On Tue, Oct 14, 2003 at 09:31:01AM +0700, Reza Iskandar Achmad wrote:
> "Lagian kan kalo pembelaan Mr. Dan masuk akal dan acceptable, kenapa 
> harus mempersoalkan siapa penulis opini itu ?"

apanya yang 'acceptable'? yang mana?

> kalo kita melihat tulisan-tulisan Matthias Andree maupun venema sendiri 
> sebagai pembelaan yang ngotot juga ? bukankah dengan mempublikasikan 
> tulisan yang tendesius seperti tsb bermaksud mengdongkrak popularitas 
> postfix dengan membuat propaganda jelek terhadap pesaingnya, qmail ?
 
Venema? Sejak kapan Wietse memasang webpage yang menjelek-jelekan
orang/produk lain?

Soal Matthias, ok lah. Kita kesampingkan dulu dongkrak, obeng dan
kunci inggris. Menurut anda, mana dari yang dibilang Matthias yang
keliru?

> Distribusi qmail yang telah dimodifikasi mengalami restriksi yang ketat, 
> sehingga memang demikian adanya proses instalasinya menjadi tidak lebih 
> mudah. Namun coba kita lihat, mudah atau tidak adalah hal yang relatif.
 
yang ini asli ndak mudeng, apalagi kalau dikaitkan dengan pernyataan
Dapid Chandra :-)

> pertanyaan alasan atas kutipan kalimat saya di atas tidak perlu saya 
> jawab, karena berbeda dengan tujuan penyampaian kalimat saya tsb. 

alasan anda menentukan apakah anda JAQZ, atau pendapat anda benar
obyektif.

> bahwa postfix tangguh dalam kecepatan dan kecepatan, sedang qmail 
> tangguh dalam menjaga pesan yang masuk ke dalam proses nya.

omong kosong. postfix menang di kedua-duanya :-) coba sendiri.
ada postal, kalau alergi pakai smtp-source postfix.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php

Kirim email ke