Masak iya saya terperangkap? Saya lupa kalau anda adalah gembong ETAN. Anda
bukan single-minded reformasi, tetapi single-minded yang tidak mau melihat
sesuatu berdasarkan runtutan waktunya.

TNI adalah suatu institusi. Dalam perjalanan waktu mereka selalu ada
perubahan. Semua tergantung pada operatornya. Ini terlepas dari perubahannya
masih kurang atau belum. Yang anda demonstrasikan tidak menunjukkan
pemahaman ini. Justru pemikiran yang hanya memegang buntutnya ini yang
merupakan gaya ORBA. Selalu main cap, tidak mau melihat ada apa sepanjang
perjalanan itu. Kadang juga didasari oleh sesuatu yg 'kurang' benar atau
pengambilan referensi yg masih sepihak. Contoh, anda belum paham tugas-tugas
satuan-satuan dalam kemiliteran. Anda masih bingung dengan menyangkutkan
Kopasandha dengan Cakrabirawa yang jelas tidak ada hubungannya, pengambilan
sejarah Timtim hanya dari satu buku saja, etc-etc.

Sudah ah, saya merasa tidak memperoleh manfaat pengetahuan dari anda. Thanks
again, no more.

Jeffrey Anjasmara

'--------------------------
>From: Donald Saluling <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: Seroja
>Date: Thu, 14 Oct 1999 14:47:17 EDT
>
>Analysis buat saudara Jefferey,
>Yang ingin saya sampaikan pada anda ialah keberanian melihat diri sendiri.
>Berani mengakui bahwa kita tidak luput dari dosa2 di Tim-Tim. Jangan pake
>pembenaran gaya right or wrong my country. Sudah nggak jaman. Tidak ada
>unsur
>paksaan untuk berpihak, tapi paksaan utuk membuka mata. Saya berpihak sama
>kebenaran, anda berpihak pada apa?
>Masalah Tim Tim tidak dapat dilepaskan dari masalah pelanggaran HAM yang
>suda
>terjadi disana. Historynya penuh dengan itu. Sama dengan di Indonesia.
>Lihat
>saja Aceh, Ambon. Irian, kagak selesai2 masalahnya karena kebobrokan
>pemerintahan dan military kita. Anda tidak harus setuju dengan saya, tapi
>saya punya references bahwa apa yang saya tulis itu semuanya punya basis.
>Basis moral dan basis otak. Reference anda itu apa, kasi ke sini supaya
>saya
>analysis dan jangan langsung tuduh2 an single minded segalalah. Kalo anda
>tuduh saya sebagai single minded pro reformasi-revolusi, ya saya setuju
>saya
>itu single minded. Saya determined kita harus sukseskan era baru yang
>bersih
>dari unsur2 KKN dan feodalisme. Saya determined rakyat indonesia harus
>ditingkatkan kesejahteraannya, kalau perlu dengan pengorbanan upper class
>yang selama ini mengambil keuntungan dari orang2  miskin Indonesia. Kalau
>anda menuduh saya single minded dan tidak bisa diajak bertukar pikiran then
>anda kurang akurat. BUt again, apakah anda kapuspen abri kek, student kek,
>anda punya hak berbicara dan saya tidak pernah menuduh anda tapi saya
>menuduh
>tipe pemikiran anda yang masih terperangkap gaya pemikiran orba.
>
>Regardless, mari bangun INdonesia bersama-sama.
>
>Selamat berjuang,
>Donald
>

______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke