Selain menghasilkan presiden pilihan rakyat yang  membuat ekonomi kita
meroket bulan september ini, hasil sampingan yang nyata dari pamilihan
presiden setahun yang lalu adalah masyarakat yang terbelah dalam melihat
berbagai persoalan. Saking terbelahnya masyarakat kita saat ini sampai
sampai lupa pada data dan fakta yang seharusnya menjadi dasar pembahasan
suatu masalah secara objective.

Banjirnya buruh "unskill" cina bagi jokolover dilihat bukan suatu ancaman
dan ketidak adilan bagi jutaan buruh kita yang butuh lapangan kerja, tapi
sesuatu yang normal normal saja.  Sampai sampai motivator sekelas Renald
Kasali pun terpancing untuk menulis suatu pembenaran yang menohok rasa ke
adilan para pencari kerja yang masih butuh bantuan dan proteksi pamerintah.

Kalau mau sedikit melupakan keberpihakan kita, dan melihat data dan fakta
yang ada, dimana melimpahnya tenaga kerja atau buruh kita dan susahnya
lapangan kerja yang ada dalam negeri sekarang ini rasanya tidak adil kalau
pemerintah meng-akomodasi dan pura pura tidak tau dengan membanjirnya buruh
unskill cina ke Indonesia.

Jelas ini suatu ancaman yang nyata dan keluar dari azas kepatutan.. Salah
satu keuntungan yang diharapkan dari investasi asing adalah membuka
lapangan kerja untuk rakyat. Kalau keuntungan ini sudah di ambil cina,
artinya bukan kita yang dibantu cina tapi sebaliknya kita yang membantu
cina menciptakan project menguntungkan bagi pemodal dan lapangan kerja
untuk buruhnya..

Negara negara Afrika merupakan contoh nyata dominasi cina yang dalam
mengexploitasi kekayaan alam dan perekonomian suatu negara yang dampaknya
terhadap rakyat setempat tidak seberapa. Bagi yang pernah bersentuhan
dengan perusahaan cina, pasti tau betapa greedynya kebijakan mereka,  mulai
dari hal kecil sampai yang besar maunya mereka dari product cina dan
didatangkan dari cina..Kalau sebagai host country, kita ngak bisa
memproteksi kepentingan nasional, kejadiannya akan seperti di
Afrika..terjajah secara ekonomi..

Hanya waktulah yang akan membuktikan apakah kebijakan serba cina rejim
jkw-jk akan membawa kemaslahatan atau kemudaratan.

Sfd

Amerika tak kan hengkang dari Vietnam tahun 75 kalau tidak mereka lawan
dengan semangat bambu runcing.

Kalau dipikir, apa yang kurang bagi Amerika untuk menghadapi Vietnam.

Semangat bambu runcing, tepat seperti yang digambarkan Andri. Semangatnya
yang perlu dihidupkn lagi. Semangat cinta tanah air

Sekarang ini semangat itu yang sudah mulai terkuras.

Harapannya ke anak- anak muda, tapi kalau anak muda sudah patah semangat,
Indonesia tamat.

Setiap masalah tetap saja dinilai dari sudut pandang yang berbeda, itu
lumrah.

Namun kita sebagai  pemuda-pemudi harapan bangsa   harus tetap berikhtiar
mempertahankan  agar jadi tuan dirumah sendiri,

Kebijakan  masa lalu yang telah mengakibatkan NKRI ini menjadi negara
jajahan gaya baru hendaknya  jangan diteruskan lagi.

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke