Pak Maturidi: Kebijakan masa lalu yang telah mengakibatkan NKRI ini menjadi negara jajahan gaya baru hendaknya jangan diteruskan lagi.
Batuah bana tu pak. Apo nan tajadi kini adolah hasil kebijakan masa lalu. Sarupo kasus PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura Papua. Kalau dibaco sejarah berdirinyo PTFI, dimulai sajak 1903 kemudian menjelma menjadi PTFI pada tahun 1967 bertepatan dengan disahkannyo UU PMA. Tahun 1966-1967 adolah tahun beralihnyo kepemimpinan dari Sukarno (Sukarno lebih suka ditulis Sukarno, bukan Soekarno) ke Soeharto. Ahli sejarah bisa berbagi cerita ada apa antara Soeharto - UU PMA - USA - CIA - PTFI. Sehingga kita tidak bisa menyederhanakan masalah PTFI di Papua. Ado masalah lebih rumit, komplek dan hubungan internasional tingkat tinggi di situ. Apalagi kalau kita pakai jurus curiga ke kelompok tertentu dengan melihat latar belakang Presiden Direktur PTFI. Kembali ke harapan pak Maturidi yang Andri kutip di ateh, belajar dari pengalaman masa lalu, awak harus titipkan pasan ka pejabat yang berwenang untuk ekstra hati-hati membuat kebijakan dan keputusan. Indak ado kato malu atau terlambat untuk memperbaiki keputusan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat NKRI. Andri (43) Pada 23 Sep 2015 19.10, "Maturidi Donsan" <maturid...@gmail.com> menulis: > > > > Amerika tak kan hengkang dari Vietnam tahun 75 kalau tidak mereka lawan > dengan semangat bambu runcing. > > Kalau dipikir, apa yang kurang bagi Amerika untuk menghadapi Vietnam. > > Semangat bambu runcing, tepat seperti yang digambarkan Andri. Semangatnya > yang perlu dihidupkn lagi. Semangat cinta tanah air > > Sekarang ini semangat itu yang sudah mulai terkuras. > > Harapannya ke anak- anak muda, tapi kalau anak muda sudah patah semangat, > Indonesia tamat. > > Setiap masalah tetap saja dinilai dari sudut pandang yang berbeda, itu > lumrah. > > Namun kita sebagai pemuda-pemudi harapan bangsa harus tetap berikhtiar > mempertahankan agar jadi tuan dirumah sendiri, > > Kebijakan masa lalu yang telah mengakibatkan NKRI ini menjadi negara > jajahan gaya baru hendaknya jangan diteruskan lagi. > > Wass, > > Maturidi > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.