[mediacare] Lihat Guruh Gipsy latihan kemaren sore Indonesia Maharddhika
Kemaren sore,ada satu pemandangan yang langka ketika personil Guruh Gipsy berkumpul di Rossi Musik Studio di bilangan Fatmawati Jakarta.Ada Keenan Nasution (vokal,drum),Roni Harahap (keyboard),Oding Nasution (gitar),Abadi Soesman (synthesizers) dan Raidy Noor (bass) adik ipar Chrisye yang menggantikan almarhum. Guruh Gipsy minus Guruh dan Kompyang Raka itu membawakan lagu Indonesia Maharddhika karya Roni Harahap dan Guruh Soekarno Putera yang menjadin bagian pertunjukan Nuansa Bening besok 5 Mei 2007 di Balai Kartini. Lagu ini liriknya memang unik karena merupakan inisial dari personil Guruh Gipsy sendiri,seperti larik-larik yang dibuat Ronngowarsita Misalnya :Om DING aryan Aku dengar deru jiwa BAgai badai mahaghora DI nusantara raya Dan yang lebih unik lagi ,introduksinya sendiri ,kata Roni,merupakan plesetan dari lagu disko That's The Way (I Like It) KC Sunmshine Band yang lagi ngetop di era 1975. Hm.kreatif juga ya ? DS 0818417357 - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos.
[mediacare] Kebaya Batik Adjie, Koleksi Galeri Nasional Australia
Refleksi; Sayangnya sekarang banyak wanita Jawa lebih senang memakai jubah putih atau hitam mode gurun pasir dari pada kebaya atraktif budaya sendiri. http://www.gatra.com/artikel.php?id=104275 Kebaya Batik Adjie, Koleksi Galeri Nasional Australia Canberra, 4 Mei 2007 00:16 Perancang busana Adjie Notonegoro akan menyumbangkan satu dari 30 koleksi kebaya batik terbarunya ke Galeri Nasional Australia (NGA), sebagai bagian dari misinya mengharumkan nama bangsa dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke mancanegara. Satu kebaya batik rancangan saya itu diserahkan ke Galeri Nasional Australia di sela fashion show di Canberra, Jum`at malam (4/5 --Red, kata Adjie, saat ditemui beberapa waktu lalu di rumah dinas Wakil Duta Besar RI, di Canberra, Australia. Adjie mengaku senantiasa membawa tema Indonesia dan secara sungguh-sungguh mempromosikan kekayaan budaya bangsa karena dengan mode pakaian. Adjie bersama 17 anggota House of Adjie, termasuk 10 orang model, berada di Canberra selama sepekan hingga 6 Mei 2007 untuk mengadakan pameran rancangan tunggal di The Playhouse, Canberra Theatre Center, Civic Square, London Circuit, Canberra, Jum`at (4/5). Kita harus membawa nama Indonesia karena saat ini adalah waktu yang tepat bagi kita (para perancang Indonesia --Red) untuk mempromosikan kekayaan budaya bangsa, termasuk kebaya, katanya. Adjie mengatakan, Ibu Negara Ani Yudhoyono bersama pihaknya pada 14 November lalu telah berhasil mematenkan kebaya sebagai karya milik bangsa Indonesia. Selain itu, dalam waktu yang tidak terlalu lama, pihaknya juga bakal mematenkan motif Batik Indonesia. Perancang yang dipercaya para presiden RI sejak Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai perancang baju batik bagi mereka itu, mengaku tidak pernah melepaskan misinya tersebut. Salah satu karya Adjie telah berada di Museo del Traje, sebuah museum fesyen dunia di Madrid, Spanyol. Di masa Presiden Gus Dur, saya pernah memberikan Gus Dur baju batik Yogya. Dan sejak itu, banyak orang menyebutnya Batik Gus Dur, katanya. Menyinggung tentang popularitas kebaya di Tanah Air, Adjie mengatakan busana itu sejak lima tahun terakhir tidak lagi identik dengan busana orang tua, karena perempuan muda Indonesia juga sudah meminati dan mengenakannya dalam berbagai situasi. Para perancang Indonesia pun telah membuat kebaya modern yang bisa dipadukan dengan celana panjang, kata perancang yang juga merupakan perancang pilihan keluarga Sultan Pahang, Malaysia, dan keluarga kesultanan Brunei Darussalam itu. Ibu Negara Ani Yudhoyono termasuk di antara kalangan penting Tanah Air yang ikut memopulerkan kebaya Indonesia, kata perancang yang mengaku sebuah kebaya buatannya berharga sepuluh hingga 25 juta rupiah itu. Dalam pameran di Canberra bertajuk Batik: Warisan Indonesia itu, sepuluh orang model Indonesia menampilkan puluhan koleksi kebaya batik terbaru rancangan Adjie. Menurut rencana, karya Adjie bakal dipertontonkan di hadapan ratusan orang yang telah mengantongi undangan acara yang diselenggarakan KBRI Canberra, bersama berbagai unsur masyarakat Indonesia di Canberra, Garuda Indonesia, Indo Cafe, Java Style, Indomedia, dan Altelindo. [TMA, Ant] 60.jpg
[mediacare] Buku Fiksi, tentu di FiXiMix
FiXiMix, sebuah stasiun fiksi ~ Toko Buku, Perpustakaan khusus buku-buku dan berbagai hal tentang fiksi ~ Pertama dan satu-satunya di Indonesia... Novel, Komik, Kumpulan Cerpen, Naskah Drama, Skenario, Kumpulan Puisi (Ibu Fiksi), Album Musikalisasi Puisi, buku Non-Fiksi tentang Fiksi (Penulisan Kreatif, dll.) ~~ Aku Ingin Jadi Peluru (Wiji Tukul); 69 Berkubang Liang (Henny Purnama S.); Edward dan Tuhan (Milan Kundera et. al); I Love You, Om (Miranda); Gunung Pi (Seri Penulisan Kreatif); Beijing Doll (Chud Sue); Catatan Harian Che Guevara; (Cinta Tak Tumbuh di Sembarang Tempat (Dorothea Rosa H.); Tarian Bumi (Oka Rusmini); Selected Poems Goenawan Mohamad; Bau Betina (Binhad Nurrohmad); buku-buku Karl May terbitan th. 60-an; Creative Writing (AS. Laksana), On Nothing (Sitok Srengenge), Album Musikalisasi; dll. dll. ~~ Mau fiksi yang mana? Pilih sendiri di FiXiMIx ... baca di tempat bisa sambil lesehan santai atau tidur-tiduran dengan ditemani minuman ringan dari Kedai Minum FiXiMix. Catatan: - Masih berlangsung obral buku dan potongan harga..! - Semua pembeli mendapatkan potongan harga, hanya saja Anggota Perpustakaan FiXiMix mendapatkan potongan harga lebih besar daripada yang Non-Anggota. Pembelian bisa via e-mail, telp, sms ke Henny 0815 956 2258. Plus ongkos kirim (seluruh Indonesia) atau antar (khusus Jabotabek). Buku dikirim setelah pembayaran diterima FiXiMix, Stasiun Fiksi (Toko Buku, Perpustakaan Khusus Fiksi, Kedai Minum) Rumah Merah, Jl. H. Nawi No. 7, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (dekat perempatan ITC Fatmawati, sebelah Sekolah Tadika Puri) Tel. 021-759 09956 atau +62815 956 2258 FiXiMix, Buktikan Ke-fiksi-anmu! Marketing and Communication Solution? Contact Henny, ph: (021) 6871-9876 -Non-Conventional/Conventional Ad, Writing, Editing- __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Blitzmegaplex Diresmikan
Blitzmegaplex Diresmikan Dikirim tanggal: 03 Mei 2007 22:05:52 Indosinema, Setelah melewati masa soft opening selama sebulan, Blitmegaplex yang berlokasi di lantai 8, Grand Indonesia, Jalan Thamrin, Jakarta, ini pada Kamis (3/5) siang diresmikan pengoperasiannya. Blitzmegaplex yang memulai soft openingnya pada 21 Maret lalu, hadir dengan membuka 11 auditorium, dengan daya tampung keseluruhan 3000 kursi, yang terdiri dari dua jenis auditorium dengan kapasitas masing-masing + 600 kursi. 60 kursi di antaranya berkelas premium dan berada di balkon. Sementara sembilan balkon lainnya kapasitasnya bervariasi antara 140-300 kursi. Dengan kapasitas ini Blitmegaplex tercatat sebagai bioskop terbesar di Indonesia. Selama soft opening kemarin, Blitxmegaplex tidak hanya memutar film, melainkan juga menggelar sejumlah event perfilman. Antaranya menonton bareng film âNagabonarâ pada 11 April yang dihadiri sejumlah menteri. Festival Film Perancis juga berlangsung di Megaplex pada 18-22 April, termasuk diskusi menyoal fungsi undang-undang dan ekonomi sinema, perbandingan dunia film Perancis-Indonesia yang digelar oleh Masyarakat Film Indonesia. Selain memuta film-film box office dari Hollywood, Blitmegaplex juga memutar film-film indi dan film-film non Hollywood, seperti dari Jepang, Korea, Thailand, maupun Eropa, serta film Indonesia. Berdasarkan rilis yang kami terima, dengan konsep serupa itu, Blitmegaplex hendak membangun budaya film sebagai bagian dari gaya hidup.(http://indosinema.com/news/1244)
[mediacare] need help CP TV Stations
Hi temans, minta tolong donk... yg punya CP marketingnya TV Station. buat tanya rate iklan neh.. - TRANS TV - RCTI - SCTV - TPI - INDOSIAR - ASTRO TV - KABELVISION - TRANS 7 - ANTV - GLOBAL TV - JAK TV - LATIVI - TV 7 Thanks ya... tolong di japri aja... Yossy ___ Yahoo! Mail is the world's favourite email. Don't settle for less, sign up for your free account today http://uk.rd.yahoo.com/evt=44106/*http://uk.docs.yahoo.com/mail/winter07.html
[mediacare] Sekilas Warta NOFX kemaren (Thanks Brother)
NOFX...livin' the good life provided by punk. Oleh: Al a.k.a Ucay (Rocket Rockers) Foto oleh: Idhar Mutt Siapa yang berani membuat lirik seperti ini: I don't want to be vegetarian, Why eat beans when you can have steak instead? tentunya lirik Meat Is Murder dari The Smiths menjadi tampak bodoh dibuatnya. Atau anthem ganti kelamin:My vagina's got lots of extra skin, They took my outtie and made it an in, Changing Donnie to Marie Osmond. Bersiap-siap juga untuk panas telinga bagi para gadis myspace.com pecinta neneng Janis Joplin karena mereka menulis lirik seperti ini: Never trust a hippie, They'll sell you bad drugs!. Lalu ada apa dibalik lirik: So I'm off to Pakistan, learn the laws of Islam? Yup, mereka adalah 4 orang yang beruntung bisa menghidup diri dan band-nya dari keuntungan ber-punk-ria. Beruntung karena menjadi pioneer dan legend sebagai roots untuk banyak band masa kini. Media, band, tokoh, sampai pemerintah dan presiden sempat kena semprot band ini juga. Yup, mereka selalu berpikir bahwa punk rock tidak boleh berada di posisi yang aman sampai akhirnya tertulis kalimat: When did punk rock become so safe? pada lagu The Separation Of Church And Skate. Satir, sinis namun tetap fun seperti halnya punk. Begitu banyak pertanyaan di kepala selama bertahun-tahun, sampai akhirnya saya bertatap muka dengan mereka. Road to NOFX. Saya selalu memperhitungkan segala kemungkinan buruk kalau harus berangkat dari Bandung ke Jakarta pada hari H. Untuk itu, saya memutuskan mengajak rekan saya Idhar (reporter/photographer) dan Mutt (2nd photographer) untuk berangkat sehari sebelumnya. Kita sampai di Jakarta menjelang maghrib dengan menggunakan travel. Karena sudah berjanji untuk menumpang nginap di rumah seorang teman, resikonya adalah, kita harus rela menunggu bertemu sampai aktifitas teman kita selesai. Awalnya kita janji bertemu jam 9 malam, namun karena satu dan lain hal, menjadi jam 11.30 malam. Dari mulai numpang menunggu di sebuah distro sampai tutup, duduk dipinggir jalan sampai digoda 3 bencong striptease dan mentok istirahat di sebuah café yang sedang ada kelompok arisan gay, akhirnya jam 11.30 teman kami datang. Benar-benar hari yang aneh Keanehan kembali terjadi dipagi hari. Seorang teman mengirim sms yang berisikan bahwa ada gosip NOFX tidak jadi main. Dilanjut dengan telepon seorang teman yang mengabarkan hal yang sama. Kontan saya kaget dan mencari tahu ke panitia yang hp-nya ternyata sulit dihubungi. Tanpa disadari, sms demi sms masuk ke hp saya dan menanyakan hal yang sama. Dan parahnya, ternyata sms yang masuk mewakili setiap tongkrongan scenester yang ada di Bandung. OMG! Jam 8 pagi saya sudah dibebani tanggung jawab 1 kota. Lalu saya juga hubungi teman-teman media di Jakarta, namun beritanya masih simpang siur. Sampai akhirnya sebuah sms yang merupakan forward sms panitia yang menyatakan acara batal! Damn! Ada apa ini? Saya tambah panik, begitu juga teman-teman di Bandung yang sebagian besar sudah mencarter bus dan travel untuk berangkat. Saya mencoba kembali menghubungi panitia dan akhirnya tersambung! Dan panitia tersebut mengklarifikasi bahwa acara jadi! NOFX sudah berangkat dengan Khing Lychee dari Singapore ke Jakarta. Fiuuh syukurlah! Dan saya memutuskan untuk mengabarkan teman di Bandung untuk berangkat apapun resikonya. Drunk In Public! Akhirnya kita berangkat ke hotel Sheraton untuk melakukan konferensi pers. Setelah menunggu NOFX sound check, akhirnya mereka tiba di hotel Sheraton. Di ruang konferensi pers, ternyata hanya El Hefe dan Fat Mike yang menjadi pembicara, sudah duduk dan menyuruh para wartawan masuk dengan muka yang lelah namun berusaha bersahabat. Welcome, would you please come in and have a seat! Come and join us! celoteh El Hefe menghangatkan suasana. Ufff..terus terang saya gemetar, girang dan terpaku waktu itu Bertemu orang yang selama ini sempat menjadi nick name saya saat jaman chatting, mendengarkan rilisannya ketika kesal dengan kehidupan sampai menangis di kamar, dan membawakan lagunya saat band saya belum punya lagu. Wow, sampai akhirnya saya tahu bagaimana rasanya menjadi fans seperti halnya cewek-cewek yang histeris saat nonton The Beatles atau New Kids On The Block! Well, dengan perasaan seperti itu, saya berusaha calm down dan mempersiapkan amunisi pertanyaan untuk interview. Fat Mike: Kita baru saja sampai disini 5 menit yang lalu disini, dan kita lelah sekali keluh Fat Mike memberitahu kondisinya...dan hey,..ternyata dia sedikit mabuk! First impression yang kurang menyenangkan, but well,..hes punk. Hangover saat di Singapore sepertinya masih tersisa. Terlihat dari matanya yang sayu dan masih enggan melepas botol bir. Namun tidak begitu dengan El Hefe. Pers saat itu masih diam terpaku ketika interview mulai digelar. Fat Mike dan El Hefe pun
[mediacare] TANGGAPAN AKSARA WWF INDONESIA THD SURAT TERBUKA EDI TJAHJONO
Dari milis sebelah... _ From: i t a [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 04, 2007 3:27 PM To: [EMAIL PROTECTED]; David Kusumawijaya; d14npuspa; Dewi Ariefyati Subject: (FW): TANGGAPAN AKSARA WWF INDONESIA THD SURAT TERBUKA EDI TJAHJONO - Original Message - From: Adinda Simandjuntak Subject: TANGGAPAN AKSARA WWF-INDONESIA TERHADAP SURAT TERBUKA EDI TJAHJONO TANGGAPAN AKSARA WWF-INDONESIA TERHADAP SURAT TERBUKA EDI TJAHJONO Menanggapi surat dari Bpk. Edi Tjahjono yang dilayangkan kepada media dan milis, Aksara dan WWF-Indonesia menyatakan bahwa : Aksara dan WWF-Indonesia memiliki komitmen bersama untuk pendidikan pelestarian lingkungan hidup dan mengadakan workshop lingkungan hidup sebagai bagian dari komitmen tersebut. Jelas bahwa kejadian yang diceritakan Bpk. Edi Tjahjono adalah kecelakaan teknis murni yang tidak mungkin disertai unsur kesengajaan, jauh dari kesan yang berusaha ditimbulkan melalui judul dan isi surat 'WWF TB Aksara Putar Film Panas'. Aksara dan WWF-Indonesia menyesal sedalam-dalamnya atas kecelakaan tersebut dan telah menyampaikan surat permintaan maaf dan klarifikasi atas kelalaian teknis yang terjadi kepada orang tua siswa sekolah dan diterbitkan website WWF Indonesia, serta bertemu dan menerima masukan dari orang tua siswa. Aksara dan WWF-Indonesia menyesalkan surat terbuka Bpk. Edi Tjahjono yang menunjuk kepada asumsi yang salah, bahkan mengutip beberapa fakta yang salah, sehingga sulit terlihat manfaatnya bagi masyarakat. Aksara dan WWF-Indonesia telah menyatakan pertanggungjawaban serta menunjukkan kesediaan penuh untuk bekerjasama dengan orang tua siswa. Apapun yang ingin disampaikan oleh Bpk. Edi Tjahjono dalam rangka mencari solusi dapat disampaikan langsung pada Aksara dan WWF Indonesia, ketimbang melalui cara yang mencemarkan nama baik Aksara dan WWF- Indonesia, tanpa dasar atau manfaat yang jelas bagi siapapun. Aksara dan WWF-Indonesia berterima kasih setulusnya atas dukungan segenap masyarakat, khususnya orang tua siswa yang telah ikhlas menerima permintaan maaf dan pertanggungjawaban kami, serta memberi masukan yang rasional dan konstruktif demi kepentingan bersama. Aksara dan WWF-Indonesia -- WWF TB AKSARA PUTAR FILM PANAS Saya adalah orang tua dari dua orang anak, masing-masing duduk di TK B (5th) Dan kelas 2 (7th) di sebuah sekolah TKSD di Kemang, Jakarta Selatan. Sebagai bagian dari eks-kul, pada tgl 29 April 2007 kedua anak saya tersebut memperoleh undangan dari sekolahnya untuk mengikuti workshop lingkungan hidup yang diselenggarakan TB Aksara bekerjasama dengan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, judulnya WWF-Aksara Goes Green, maksudnya kampanye penyadaran mengenai pemanasan bumi (global warming) guna menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan hidup, serta memeliharanya sebagai sesuatu yang harus Kita pelihara demi semua yang tinggal didalamnya. Dituliskan di surat undangan bahwa kegiatan akan berupa bercerita, permainan, berdiskusi Dan membuat prakarya green project, Dan untuk kegiatan ini tidak dipungut biaya sama sekali. Sebagai orang tua kami memang sangat senang bahwa Ada kegiatan positif semacam ini, paling tidak kami berpikir hal ini akan sangat berguna bagi masa depan anak-anak kami serta bumi Kita di masa depan. Kedua anak kami pun tampak begitu bersemangat untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut, bahkan beberapa Hari sebelumnya mereka sudah mengumpulkan daun-daun kering sebagai materi prakarya. Saat Hari H, kami sekeluarga lengkap pergi ke acara tersebut dengan harapan selain memperoleh pengetahuan sekaligus hiburan positif bagi keluarga kami. Tetapi justru di sini awal bencana terjadi. Dari awal terlihat ketidaksiapan kerja panitia, acara mulur, komputer serta LCD/layar lebar tidak berfungsi Dan lain-lain. Sehingga di tengah acara saat pergantian VCD penyuluhan, dimana terdapat beberapa orang dari WWF lengkap dengan seragam, petugas TB Aksara melakukan kesalahan fatal yang sangat tidak perlu terjadi apabila telah dipersiapkan sebelumnya, yaitu : memutar video porno rated XXX (maaf tidak dapat kami ceritakan di sini) yang filenya kebetulan berada di dalam komputer Dan salah klik oleh petugas. Selama puluhan detik adegan tersebut ditayangkan pada layar lebar Dan lengkap disaksikan oleh guru-guru, petugas WWF Dan TB Aksara juga tentunya.. Puluhan siswa TK serta SD beserta orangtua masing-masing sampai (maaf) adegan pemeran film ejakulasi. Coba bayangkan..! Kepanikan terjadi, wajah-wajah pucat pun terlihat, Ada beberapa anak yang menjerit, tapi Ada pula yang bertepuktangan, Dan untuk beberapa saat acara sempat terhenti. Banyak dari kami termasuk petugas (seperti telah diterka) yang terkesima Dan tak berbuat sesuatu, sampai salah seorang petugas mencoba mematikan komputer tersebut (bila anda mengerti cara kerja kompter, pasti paham bahwa komputer memerlukan beberapa detik untuk off, alias tidak langsung mati) Setelah kejadian tersebut,
[mediacare] Majalah MATRA butuh wartawan freelance
From: [EMAIL PROTECTED] Majalah Tren Pria Matra membutuhkan beberapa wartawan freelance. Bagi yang berminat, bisa mengirimkan nomor kontak, CV, serta contoh tulisan ke [EMAIL PROTECTED] Tabik, Asep/Matra Komplek Fatmawati Mas Kav. B4/321-322 Jl. RS. Fatmawati, Jakarta Selatan
[mediacare] May Day
Bisnis Indonesia Jumat, 04/05/2007 12:53 WIB May Day Oleh: Christovita Wiloto CEO Wiloto Corp. Asia Pacific www.wiloto.com, email: [EMAIL PROTECTED] :: Lebih jelas silakan klik http://christovita-wiloto.blogspot.com/ :: Senin, 1 Mei lalu, mungkin ratusan ribu pekerja di seluruh Indonesia merayakan hari buruh internasional. Mereka melakukan long march dan aksi demonstrasi. Sambil meneriakkann yel-yel, mengusung poster serta mengibarkan bendera organisasi masing-masing. Di Jalan Sudirman Jakarta, keriuhan tersebut, walau hanya kurang dari 20 bus dan truk namun cukup mengganggu lalu lintas. Dalam aksi demonstrasi tadi, sejumlah tuntutan diteriakkan. Di antaranya, kebebasan berserikat, perbaikan fasilitas jamsostek, penyelesaian hubungan industrial yang murah dan cepat, serta usulan menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional. ''Semuanya normatif, tak ada isu politisnya,'' kata Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Mukhtar Pakpahan. Peringatan Hari Buruh Internasional -- yang jatuh pada 1 Mei dan dikenal dengan istilah May Day -- di beberapa negara merupakan hari libur nasional. Bahkan di Singapura, selain diliburkan, sejak seminggu sebelum hingga seminggu sesudahnya mall-mall melakukan berbagai festival dan promo diskon besar-besaran menyambut hari buruh. Di sana Hari Buruh jauh dari hingar bingar amarah dan teriakan demonstran, sebaliknya penuh dengan aneka perayaan yang meriah dan menggembirakan semua masyarakat. Peringatan Hari Buruh Internasional berawal dari aktivitas kelas pekerja di AS merayakan keberhasilan merengkuh kendali ekonomi politis serta hak-hak industrialnya. Ini, tak lepas dari peran dua pekerja mesin dari Peterson, New Jersey, yakni Peter McGuire dan Matthew Maguire. Mereka gencar mengkampanyekan perlunya penghormatan bagi para pekerja. Pada 1887, Oregon di AS menjadi negara bagian pertama yang menjadikan pekan pertama September sebagai hari libur umum. Kemudian, kongres internasional buruh, kali pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja dari seluruh dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari -- sebagaimana pernah dituntut para pekerja di AS yang tergabung dalam National Labour Union. Keputusan bekerja maksimal 8 jam sehari ini belakangan menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia. 1 Mei baru ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Federation of Organized Trades and Labor Unions pada kongres 1886. 1 Mei dipilih karena pada 1884, federasi ini terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872, yang menuntut 8 jam kerja sehari dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886. Di Indonesia, peringatan Hari Buruh 1 Mei pernah dilakukan pada 1920-an. Tapi sejak masa pemerintahan Orde Baru, Hari Buruh tidak lagi diperingati. Maklumlah, karena situasi Indonesia saat itu, dimana gerakan buruh sangat sensitif dan kerap dihubungkan dengan paham komunis -- yang sejak kejadian G30S pada 1965 ditabukan di Indonesia. Di era reformasi. walau bukan hari libur, 1 Mei kembali marak dirayakan para buruh di Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota. Termasuk pada 1 Mei 2007 kemarin. Kala itu, semua aktivitas perburuhan nyaris terhenti. Belum ada kalkulasi yang memastikan berapa kerugian akibat terhentinya proses produksi lantaran para buruh berdemo. Tapi sumber-sumber di pemerintahan memperkirakan jumlahnya lebih dari Rp 500 miliar. Komunikasi Efektif Terlepas dari jumlah yang lumayan besar tadi, satu pertanyaan yang layak disimak adalah, kenapa buruh harus berdemo? Salah satu alasannya adalah, buruh terpaksa melakukan demo karena cara itulah yang dipikir para buruh paling efektif untuk menyampaikan aspirasi mereka. ''Buruh demo karena belum ada perbaikan nasib. Karena itu, pemerintah harus lebih serius menangani masalah ini,'' kata Ketua Komisi IX, Ribka Tjiptaning. Sebenarnya, tak ada masalah buruh turun ke jalan. Asalkan aksi tersebut dilakukan dengan tertib dan tak anarkis. Ruyamnya lagi, setiap anakirsme biasanya diredam aparat dengan tindakan yang represif. Sehingga, konflik horizontal sering tak terhindarkan. Saat buruh berdemo, memang tidak dapat dipungkiri sangat rawan disusupi provokator. Ditunggangi kelompok tertentu untuk mengail di air keruh. Inilah risiko yang dihadapi kelompok buruh, karena mereka tak mempunyai cara alternatif -- di luar aksi demonstrasi -- untuk menyampaikan aspirasinya. Akibat dari berbagai provokasi, akhirnya buruh juga yang harus menanggung akibatnya. Karena, secara faktual memang banyak investor -- baik asing maupun domestik -- yang takut menanamkan investasinya di Indonesia lantaran faktor buruh. Bahkan banyak pabrik yang tutup, karena direlokasi keluar negeri. Yang perlu dipahami, jika buruh kerap berlaku anarkis, aktivitas di pabrik atau perusahaan bakal terganggu. Bisnis bisa stop. Ekonomi meredup. Lapangan kerja berkurang.
[mediacare] Anhar Gongong: Orba memelintir fakta sejarah
Kolom IBRAHIM ISA - Sabtu, 05 MEI 2007 BACA WAWANCARA SEJARAWAN ANHAR GONGONG Bagaimana Orba Memelintir Fakta Sejarah Anhar Gongong dikenal sebagai sejarawan generasi pasca Sukarno. Pernah kudengar ceramahnya di KBRI Den Haag beberapa tahun yang lalu. Kesanku sesudah mendengar Anhar Gongong, sebagai sejarawan, mungkin ia ketika itu 'terlalu berhati-hati'. Sehingga terkesan seperti kurang berani mengungkap . Sehingga menjadi 'bureng' dimana ia berdiri sebagai sejarawan. Tetapi segala sesuatu ada perkembangan. Kali ini sejarawan Anhar Gongong yang saya pernah dengar uraiannya di KBRI Den Haag ketika itu, lebih 'berani' mengungkap. Silakan baca sendiri wawancaranya. Di situ Anhar Gonggong menyinggung beberapa masalah penting dalam sejarah kita, khususnya sejarah pasca Sukarno. Kesanku sekarang ia lebih tegas dalam mengungkap mana yang fakta, dan mana yang 'diplintir' oleh Orba. Anhar Gongong bicara SOAL PENAMAAN 'G30S' YANG OLEH ORBA DITAMBAHKAN 'PKI', menjadi 'G30S/PKI'. Kemudian dihapuskan nama PKI itu, lalu muncul lagi, disebabkan a.l. oleh ulahnya Taufik Ismail, dan Kementerian Pendidikan yang lebih banyak mendengar Taufik ketimbang para sejarawan lainnya. Lainnya yang disinggung Anhar Gongong, adalah: Pertama, SOAL PANCASILA. Bagaimana Orbanya Jendral Suharto, dengan dukungan sementara sejarawan dan lain-lain, berusaha (tapi gagal) untuk 'membersihkan' Pancasila dari nama penggali Pancasila itu sendiri, yaitu PRESIDEN SUKARNO. Kedua,, SOAL SERANGAN TERHADAP JOGYAKARTA YG DIDUDUKI BELANDA. Bagaimana Orba dan sejarawannya menyulap mengenai inisiatif serangan tsb yang sumbernya adalah Sri Sultan Jogya ketika itu, menjadi Letkol Soeharto, sebagai pengambil inisiatif serangan tsb. Ketiga, Sekitar Peristiwa G30S. Kata Anhar: Orang dipaksa untuk mengatakan itu PKI, padahal pada kenyataannya ketika gerakan itu dicetuskan tidak ada PKI-nya Keempat: SOAL 'SUPERSEMAR', apakah itu ada atau tidak. Anhar:memang ada. . . . isinya itu kan unuk mengamankan Soekarno. Tapi justru digunakan untuk menjatuhkan Soekarno. Kelima, 'KETERLIBATAN PKI' dan Peritiwa PEMBANTAIAN PASCA PKI, dLL. * * * Berikut di bawah ini adalah WAWANCARA SEJARAWAN ANHAR GONGGONG: [EMAIL PROTECTED], h_tanzil [EMAIL PROTECTED]: Anhar Gonggong: Faktanya, Pemerintah Lebih Mendengarkan Taufik Ismail Ketimbang Sejarawan Oleh Fadila Fikriani Armadita, Rhoma Aria Dwi Yuliantri I: Kontroversi peristiwa sejarah untuk SMA itu apa saja? AG: Ada beberapa, sepanjang yang saya ingat waktu saya pernah mengumpulkan 75 guru SMP-SMA seluruh Jakarta-Bogor. Tiga tahun berturut-turut dengan guru yang berbeda dengan harapan saya bisa mendapat informasi apa kesulitan mereka di dalam mengajarkan sejarah. Dikarenakan hal-hal yang dianggap oleh pemerintah tidak boleh diberikan. Pertama Pancasila. Pancasila tidak boleh dikatakan bahwa lahirnya Pancasila 1 Juni. Bahwa lahirnya Pancasila adalah ketika Jamin yang katanya berpidato pada tgl 29 Mei yang sudah membuat rumusan yang sama dengan Pancasila atau tanggal 18 Agustus. Guru sangat sulit mengajarkan itu. Karena itu memang tujuannya desoekarnoisasi. Karena kalau tanggal 1 Juni itu berarti identik Soekarno. Ada dosa besar dari pemerintah Orde Baru dalam kaitan dengan itu. Dalam arti kata bahwa melakukan deSoekarnoisasi. Bahwa bukan Bung Karno yang merumuskan Pancasila pertama kali itu faktual salah sebagai perumus awal, tetapi sebagai hari lahir Pancasila sebagai dasar negara ya memang tidak, sebab 1 Juni atau 22 Juni belum ada negara. Kita merdeka tanggal 17 Agustus. Pancasila dirumuskan Bung Karno untuk digunakan sebagai dasar negara kalau kelak kita merdeka. Jadi istilah Pak Notonegoro itu tanggal 1 Juni dan 22 Juni itu adalah hari dari lahirnya atau dirumuskannya calon-calon dasar negara yang nantinya setelah dirumuskan akan dimasukkan dalam alinea keempat pembukaan UUD 45 yang ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus. Tapi jangan salah sebenarnya istilah Pancasila hanya sekali digunakan oleh Bung Karno tanggal 1 Juni. Dan selanjutnya rumusan Pancasila yang kita kembangkan-kalau benar yang kita terima adalah pembukaan UUD tanggal 18 Agustus di alinea keempat-itu tak ada istilah Pancasila. Silakan cari, istilah pancasila tidak ada. I: Jamin punya istilah apa? AG: Tidak ada, hanya merumuskan dasar saja. Kalau Soekarno jelas ada istilah Pancasila. Dulu dia usulkan pertama Pancasila, kalau tidak senang bisa diperas menjadi tri sila, kalau tidak senang bisa dirubah menjadi ekasila. Itu yang saya maksud dosa besar pemerintah Orde Baru tatkala mengatakan bahwa bukan Bung Karno yang merumuskan dan memberi nama rumusannya dengan Pancasila. Kata Pancasila itu adalah monopoli Bung Karno. Dalam arti kata, dialah orang pertama yang merumuskannya. Hanya saja oleh karena kompromi politik, maka begitu selesai bicara tanggal 1 Juni kekuatan BPUPKI terbelah menjadi kekuatan nasionalis mendukung Pancasila, kekuatan Islam yang mendukung Islam sebagai dasar negara. Setelah rumusan 22 Juni,
[mediacare] Rights of Women Journalists Discussed
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=95789d=4m=5y=2007 Friday, 4, May, 2007 (16, Rabi` al-Thani, 1428) Rights of Women Journalists Discussed Sheikha Al-Dosary Najah Alosaimi, Arab News RIYADH, 4 May 2007 - The issue concerning the rights of Saudi women journalists dominated the Second Women's Media Forum that ended here yesterday. The forum, Media Vision for Economic Horizons, decided that a letter drafted by journalists and media representatives would be handed to Princess Adela bint Abdullah, the patron of the forum, which she would give to Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah seeking his help to end injustice and solve the problems of women journalists. The letter would document all the problems they face in their profession. The forum comes after the huge success of the previous one that took the first step in holding a progressive media dialogue, said Princess Adela. Journalists and media representatives from inside and outside the Kingdom attended the forum. Attendance with more than 200 women was comparatively less than last year's forum. Princess Adela commended Saudi women journalists for highlighting the role of Saudi women in economic development. Women contribute a lot to the economic development, she said. We appreciate the efforts of women journalists in projecting Saudi women's role in economic development, I wish that this forum would work to resolve the problems and issues facing them. The session yesterday began with a paper presented by Suzan Al-Qulini, head of the media college at Ein Shams University and a media consultant in Egypt. Her paper discussed the Arab media's role within the political, economic and cultural spheres. She mentioned the kinds of censorship the media face and their negative effects. She stressed the need to reconsider the role played by the Arab media and the importance of merging with the techno-community in order to access all the technical and scientific achievements of the modern age. Ali Al-Eliayni, another speaker, discussed the advertisement industry and its positive and negative effects on the Arab and Saudi media. He said that the size of the advertisement market points to the increasing size of the media. He also criticized its social role. Sabriya Jawhar, the head of the women's department at the Saudi Gazette, presented a paper discussing the rights of women journalists in media establishments. She spoke about the women journalists' situation at their workplace and the problems they face: working without any privileges or rights, poor salaries and lack of financial acknowledgement of their work. She also highlighted cases of women working without contracts, facing humiliation and risks of losing jobs. Her paper also discussed the issue of women working as full-time journalists for many years, covering events with their personal expenses without getting any reimbursements. Maha Akeel, the managing editor of the OIC's magazine, The Journal, who also writes for Arab News, presented a paper on the obstacles in specialized media and journalism. She raised the issue of segregation against women journalists and how it negatively affects the image of the society. She called for setting up a journalism college for women and launching training courses and programs in media institutions. Other papers presented discussed several other topics, such as the shortage of specialized financial journalists, women in TV and radio, the reinforcement of women's investment opportunities, training and professionalism of Saudi women media representatives and journalists, and media ethics. During the question-answer session, many journalists attending the forum spoke of their problems and experiences in the profession. F. Al-Onzi, a journalist in a public radio in Riyadh spoke about her dilemma: 16 years of working for national radio without any social security despite the fact that she is a divorcee and responsible for feeding five kids. Her case included salary delays for more than six months. She said that a journalist's ignorance of her rights was another factor that goes to her detriment. On Wednesday, the first day of the event, Nadiah Al-Juery, a Reuters reporter in Egypt discussed Financial Journalism Skills with a group of reporters and women activists focussing on the principles of financial news reporting. Al-Juery gave tips regarding financial news reporting and added that while woman are not so prominent in financial print journalism they still play a significant role in broadcast
[mediacare] Tips 154: Meramalkan Kesuksesan Anda
Anda pasti penasaran toh, tentang bagaimana masa depan Anda? Apakah Anda akan sukses di masa depan? Apakah Anda akan berhasil nanti? Ketahuilah, bahwa yang bisa memastikannya hanyalah Sang Pencipta Anda. Namun demikian, Anda beruntung sekali karena Yang Maha Kuasa telah memberi kesempatan kepada Anda, untuk meramalkan masa depan Anda sendiri. Bagaimana dengan ini? Anda bisa mengetahuinya, hanya dalam waktu dua puluh menit! Jika Anda tertarik untuk mengetahui masa depan Anda, Anda bisa mengerjakan PR dari Leslie Fieger berikut ini - Leslie Fieger adalah penulis buku The DELFIN Knowledge System Trilogy: The Initiation, The Journey, dan The Quest dan Millionaire Mindset. Pertama, Anda harus memahami petunjuk-petunjuk penting yang menentukan kesuksesan. *1. SIKAP* Ada sikap pemenang dan ada sikap orang yang kalah. Sebagian besar dari kita memiliki sikap campuran. Sikap pemenang ditandai oleh: *self esteem* yang tinggi, cara pandang yang positif terhadap kehidupan, penuh rasa bersyukur, peka akan arah hidup, memiliki kemauan keras untuk belajar dan melakukan apa yang perlu dilakukan. Sikap orang yang kalah ditandai oleh: *self esteem* yang rendah, cara pandang yang negatif tentang hidup, tidak pandai bersyukur, mempercayai nasib buruk dan kesialan, tidak mau belajar, keras kepala tentang berbagai hal yang dianggap sudah diketahuinya, memiliki kemauan yang rendah dan disiplin pribadi yang buruk. *2. NIAT* Berbagai hal yang dikerjakan dengan niat, akan bermuara pada hasil yang diniatkan. Berbagai hal yang dikerjakan tanpa niat, akan berakhir dengan hasil yang tidak diniatkan. Anda bisa mengklarifikasi soal niat ini, dengan menjawab tiga pertanyaan berikut: *Apa niat Anda dalam mempertahankan suatu keyakinan? Apa niat Anda dalam mengambil pola pikir tertentu? Apa niat Anda dalam melakukan sesuatu?* Kebanyakan orang akan sulit menjawabnya dan hanya pemenang yang bisa. Seorang pemenang bahkan melanjutkannya dengan pertanyaan berikut ini: *Apa hasil yang Saya niatkan dengan keyakinan ini, berpikir seperti ini, bertindak begini, dan membawa diri dengan cara ini?* *3. TUJUAN* Tujuanlah yang memberi arti. Hidup tanpa tujuan adalah hidup yang tidak berarti. Pemenang punya tujuan dan orang yang kalah tidak. Seorang pemenang hidup dengan dan di dalam tujuan. Orang yang kalah hidup sebagai korban keadaan. Mereka tidak menciptakan keadaan. Tuliskanlah sesegera mungkin tujuan hidup Anda, dan gunakan standar Anda sendiri. Anda boleh sangat egois untuk yang satu ini. Tapi ketahuilah, bahwasanya tujuan itu telah dituliskan di dalam kitab suci Anda. *4. SEMANGAT* Semangat adalah bahan bakar Anda. Bahan bakar itulah yang akan menarik orang lain dan sumber daya yang diperlukan sehingga makin mendekati Anda. Semangat itu magnet. Orang yang bersemangat akan menarik orang lain dan sumber daya ke arahnya. Pemenang adalah orang yang sangat bersemangat. *5. RENCANA* Anda pernah mendengar ini. Anda sudah membacanya berulang kali. Hidup Anda perlu rencana dan Anda harus membuatnya. Seorang pemenang memiliki rencana permainan. Orang yang kalah hanyalah penonton atau pemain cadangan. Tulislah rencana Anda dengan spesifik dan sedetil mungkin. *6. PERSISTENSI* Sikap pantang menyerah akan melahirkan pemenang. Sikap ini akan meroketkannya sampai ke puncak. Di tengah perjalanan, Anda pasti akan menemukan kendala dan hambatan. Orang yang kalah akan segera menyerah, dan seorang pemenang justru menjadikannya kekuatan dan alat belajar untuk mencari solusi. *7. TANGGUNGJAWAB* Jawablah pertanyaan ini, *Mengapakah Saya belum juga berbahagia, kaya, sejahtera, sukses, dan mencapai segala keinginan Saya?* Jika jawaban Anda menyalahkan kondisi, keadaan, kejadian, atau orang lain, maka Anda adalah orang yang kalah. Sebab, seorang pemenang adalah ia yang mau mengambil tanggungjawab, dan orang yang kalah akan menyalahkan segala sesuatu selain dirinya sendiri. Naiklah ke panggung kehidupan dan terimalah tanggungjawabnya. Maka Anda akan menjadi pemenang di setiap detak jantung Anda. Jika Anda memilih bertanggungjawab untuk setiap kesulitan dan kegagalan, maka Anda juga akan bertanggungjawab untuk setiap kesuksesan. Saat Anda sukses, Anda bahkan tidak perlu lagi berkata, Saya hoki. Anda bisa mengatakan, Alhamdulillah, Saya berhasil melakukannya. *8. KATA-KATA* Kata-kata yang Anda ucapkan dan cara Anda mengucapkannya, menunjukkan banyak hal tentang Anda. Kata-kata Anda akan mengungkapkan keyakinan Anda, pemikiran Anda, dari mana Anda berasal, dengan siapa Anda bergaul, dan kemana Anda akan berakhir. Orang biasa berbicara tentang orang lain; orang rata-rata berbicara tentang kejadian dan keadaan; orang hebat dan pemenang berbicara tentang ide dan idealismenya sendiri. *9. TINDAKAN* Tindakan berbicara lebih keras dari kata-kata. Apa yang Anda lakukan adalah cerminan dari karakter Anda. Kebanyakan orang hanya melakukan apa yang dilakukan orang lain. Jika Anda mau menjadi pemenang, lakukanlah apa yang menjadi idealisme Anda
[mediacare] Gramedia,Raksasa Buku Hadir di Purwokerto
Gramedia,Raksasa Buku Hadir di Purwokerto http://www.kotapurwokerto.info/index.php?pilih=lihatid=52 Bulan Mei di Purwokerto ditandai dengan masuknya salah satu pilar jendela ilmu (baca: buku) di kota mendoan ini. Setelah perhelatan Akbar Bazar dan Pameran Buku di Paschalis Hall yang telah dimulai sejak tanggal 27 April, ternyata tanpa ada gossip ataupun soft opening (atau mungkin saya yang kuper dan tidak mengikuti berita) salah satu perusahaan konglomerasi buku, Gramedia juga hadir di Purwokerto tepat tanggal 2 Mei bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Raksasa Dunia Buku Kehadiran Gramedia yang bertempat di Tamara Plaza Lt.2, Purwokerto, benar-benar salah satu berita menyenangkan bagi saya yang suka beli buku daripada membaca-nya:) ini. Keberadaan Gramedia sendiri secara tidak sengaja saya ketahui saat hari Senin kemarin , 1 April, sedang berangkat kerja mengendarai si kumbang merah ( baca:sepeda motor), terpampang iklan di baliho tulisan telah hadir Toko Buku Gramedia di Purwokerto. Pikiran saya saat itu langsung wah gimana nih nasib Toko-toko buku lainnya? pertanyaan ini timbul karena mereka ( toko buku selain Gramedia) selalu menonjolkan iklan disini menjual buku terbitan Gramedia dan yang paling kentara adalah mereka tidak dikelola layaknya Gramedia, Toko Buku seperti Toko Kelontong - ditungguin saja dengan pikiran pembeli yang mencari mereka. Mau tidak mau, suka tidak suka Toko Buku Selain Gramedia pasti kena dampak ( mungkin menurunnya konsumen mereka) dengan hadirnya Gramedia.Dan mereka sudah harus mulai mengganti 'senjata iklan mereka bila ingin mendapatkan atau minimal mempertahankan pelanggan mereka , bukan lagi menggunakan iklan pasif tetapi harus benar-benar jemput bola ! Pasar Buku di Purwokerto Saya percaya Gramedia tidak main-main dalam menjalankan usahanya di Purwokerto, setelah beberapa outlet mereka di tutup di Bandung. Purwokerto bukan lagi dianggap sebagai kota kedua tetapi benar-benar diperhitungkan sebagai Kota yang patut diperhitungkan. Sebagai Kota yang menjadi pusat kunjungan hampir seluruh orang dari wilayah eks karesidenan Banyumas ( Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap) juga sebagian penduduk Kabupaten Kebumen. Purwokerto menjadi salah satu lahan subur bagi pusat ekonomi termasuk Pusat Pendidikan - dengan adanya Universitas Negeri Jendral Soedirman ( Unsoed). Nasib Toko Buku Lokal Saya pribadi dan saya percaya hampir sebagian besar penduduk di Purwokerto akan sangat senang dengan kehadiran Gramedia ini. Tetapi bagi Toko Buku yang sudah ada/berdiri, akan menjadi tantangan sendiri apakah mereka bisa bertahan?!. Alasannya adalah kalau di kota besar , semisal Bandung atau Semarang tingkat kemacetan dan luas kota akan menghalangi orang untuk bisa menentukan pilihan bepergian mereka (alasan waktu yang terbuang) sehingga Toko Buku Lokal tetap bisa eksist tentunya juga dibarengi kreatifitas pengelolaan, seperti kreatifitas Club Membaca Tobucil (Toko Buku Kecil) di Bandung, Toko Buku Ultimus dengan gaya ke-kiri-kirian, dll. Tetapi di Purwokerto adalah sebaliknya, luas kota yang tidak terlalu besar dan tidak macet masih sangat memungkinkan kita untuk menentukan tempat dimana kita hendak pergi tanpa takut terhalang macet. Saya yakin jika mereka ( Toko Buku Lokal) tidak segera mengubah strategi Marketing-nya, mereka akan segera tinggal nama, karena kue konsumen buku di Purwokerto tetap saja terbatas walaupun daya beli masyarakat purwokerto cukup besar (pameran perhiasan rutin diadakan beberapa kali dalam setahun ) dan kue itu diperebutkan dengan raksasa buku, semacam Gramedia, maka sekarang tinggal mereka apakah mau begitu saja dilindas periuk nasi-nya atau tetap bertahan dan kreatif! Mungkin cuma itu yang bisa saya sampaikan kepada pembaca sekalian, dan kalau Anda tanya apakah saya sudah ke Gramedia Purwokerto, pasti saya jawab ya!:) mungkin saya salah satu dari 100 orang pengunjung pertama di Gramedia Purwokerto. Cuma sayang karena moment pembukaan Gramedia tidak mengadakan discount seperti di Bazar dan Pameran Buku di Paschalis Hall saya cuma keliling-keliling saja. Ada beberapa hal mengganjal dari display buku di Gramedia Purwokerto ini sangat berbeda dengan display buku di Gramedia kota-kota lain semisal Bandung. Kalau di Bandung baik saya ke Gramedia di BIP ataupun di Jl.Merdeka tidak bingung menemukan buku yang saya cari (walau tidak via komputer stock) , di Gramedia Purwokerto display buku-nya masih kacau balau kategorisasinya (menurut saya). Jangan heran kalau Anda menemukan Buku-buku islam ataupun kristen yang ada di deretan Buku Kategori klenik karena dalam judulnya berbau roh atau hantu:) Silahkan kalau Anda ada komentar tuliskan disini , dan apakah kehadiran Gramedia juga akan menjadi penggerak rakasasa buku lainnya seperti Gunung Agung, Toga Mas masuk ke Purwokerto? Any Comment? PleaseGo Here. +++
[mediacare] Siapa yang mau jadi Bintang Film ???????
dear teman teman, Setelah selesai berkolaborasi dalam film Mengejar Mas Mas yang akan segera beredar 24 Mei 2007 ini di seluruh bioskop 21, DePIC Production dan Rudi Soedjarwo sudah memulai persiapan untuk 2 film layar lebar berikutnya. untuk itu saya mengundang teman teman untuk ikutan OPEN CASTING yang terbuka untuk umum, siapa saja tua muda besar kecil, remaja, anak anak, bapak bapak, ibu ibu, bahkan nenek nenek dan kakek kakek, jangan khawatir kalo merasa dirinya tidak cantik atau ganteng, karena yang kita cari adalah pemain yang punya karakter ( ingat TUKUL kan ??? ) Pemain Utama MENGEJAR MAS MAS Dwi Sasono dan POppy Sovia juga kami dapatkan dari OPEN CASTING dalam BUS Promo 9 NAGA. so, jangan cuma bermimpi untuk jadi bintang KEJAR IMPIANMU MENJADI BINTANG silakan Kejar BUS Roadshow MENGEJAR MAS MAS yang keliling Jakarta Depok Bogor Bekasi Tangerang Bandung untuk casting di dalam BUS jadwal : 4 Mei Bogor Kampus IPB Darmaga 5 Mei Taman Mini Indonesia Indah Jakarta 6 Mei Kelapa Gading dan Rawamangun untuk info lokasi 7 Mei dan seterusnya silakan telp hotline 085959532828 atau klik di www.mengejarmasmas.com terimakasih Lala Hamid Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA. http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367
[mediacare] Top20 reshuffle kabinet : serahkan pada pakarnya ( part.1 )
[EMAIL PROTECTED] created by : Arief Ira Pengantar : Gonjang-ganjing soal isu reshuffle kabinet SBY-JK belakangan ini membuat kami mendapatkan ide untuk menuangkan artikel ini. Seperti yang sudah2, soal pergantian menteri ini selalu menarik karena banyak orang menduga adanya tarik ulur kepentingan banyak parpol dengan presiden yang melulu dianggap ¡§berhutang budi¡¨. Yang juga membosankan adalah ternyata menteri2 yang seharusnya diganti tetap saja bercokol disana atau paling geser posisi doank, karena khususnya dari kalangan pengamat rata2 bisanya cuma bisa menuding kinerja si A atau Y kagak becus, tetapi jarang memberi alternative mestinya sosok tersebut ditempati oleh siapa. Beberapa tahun sebelumnya kami telah memuat jajaran menteri yang tokohnya diambil dari kalangan selebritis. Untuk tulisan kali ini, ada 20 ¡§kandidat¡¨ ( urutan berdasarkan abjad nama ) yang kami sodorkan yang kebanyakan berasal dari kalangan praktisi, professional, pengamat, pembicara seminar, sampai entertainer. Karena ulasannya lumayan panjang, artikelnya kami bagi dalam 2 termin. Yang merasa ketinggalan paket khusus dobel artikel ini, makanya segera bergabung di milis kami, yach ?! Ingat, ingat : [EMAIL PROTECTED] , ting !!! Warning : ini hanya sekedar usulan, loch seandainya kami yang jadi presidennya gitu º PART.1¡K¡K. # 1. AB Susanto Sebagai pendiri Jakarta Consulting yang sering ¡§mempermak¡¨ kinerja banyak perusahaan, maka cocoklah kiranya beliau ditempatkan sebagai ¡§Menteri BUMN¡¨. Tentu bukan cuma jago dalam ngurusin usaha berlian, khan ? # 2. Andrie Wongso Dijuluki oleh media bisnis sebagai pembicara maupun motivator yang patut diperhitungkan, bagaimana kalau beliau diposisikan sebagai ¡§Menteri pemuda dan olahraga¡¨. Jadi para olahragawan yang lesu dan tanpa semangat itu bisa kembali berprestasi. # 3. Ary Ginanjar Agustian Seminar2 yang berbasis ESQ ( Emotional Spritual Quotient ) sering dibuat oleh beliau dalam skala peminat yang lumayan besar, jadi pantas donk kalau beliau kita nominasikan sebagai ¡§Menteri agama¡¨. Jadi siapa tahu dari kecil, anak2 sudah mengenali bakat dan kemampuannya. # 4. Effendy Ghazali Perintis dan pencetus acara2 ¡§parodi¡¨ macam Republik BBM dan Newsdotcom ini, tanpa tedeng aling lagi pantas menduduki jabatan ¡§Menteri informasi dan komunikasi¡¨. Ssst, masih jomblo loch¡K # 5. Frans Hendrawinata Pengacara yang satu ini dikenal vocal bila menyangkut masalah diskriminasi soal hokum dan ketidakadilan, jadi nggak ada jabatan lain yang pas selain posisi ¡§Menteri hukum dan HAM¡¨. Digaransi nggak ada lagi tuch yang namanya SBKRI dan transfer rekening bisa nyelonong seenaknya. # 6. Gede Prama Setiap baca buku maupun artikel yang dituliskan dalam suratkabar pasti memuat prinsip bahwa ¡§keheningan itu indah¡¨ dan ¡§dalam keheningan solusi akan timbul dengan sendirinya, siplah kalo diangkat jadi ¡§Menteri perhubungan¡¨. Supaya bencana tranportasi yang sering bikin kaget, menjadi hening sejenak beritanya. # 7. Handi Irawan Tokoh pemasaran ini dikenal sebagai orang yang melontarkan usulan ¡§hari pelanggan nasional¡¨. Dengan demikian tampaknya beliau sudah mantap dicalonkan sebagai ¡§Menteri pendayagunaan aparatur negara¡¨, supaya para pegawai negeri sekarang menganggap rakyat sebagai konsumen yang perlu dipuaskan, bukan sebagai sapi perahan duit korupsi. # 8. Hermawan Kartajaya Wow, tokoh yang satu ini dikenal oleh Philip Kotler sebagai salahseorang ¡§guru¡¨ yang layak didengar segenap pendapatnya. Nggak salah donk, kalo kita pilih beliau sebagai ¡§Menteri pariwisata¡¨. Jadi, bukan hanya teori textbook doank ! # 9. James Gwee Salahsatu tokoh pembicara seminar yang selalu berpenampilan ¡§dandy¡¨ ini nggak usah diragukan lagi jiwa bisnisnya. Sosok yang pantas menjadi kandidat sebagai ¡§Menteri tenaga kerja dan wirausaha¡¨. # 10. Johanes Surya Keterlibatannya dalam ajang lomba fisika internasional tidak perlu diragukan dalam melahirkan bibit unggul anak bangsa ini, sehingga layaklah beliau menyandang jabatan baru ¡§Menteri pendidikan¡¨. Garansi 20% anggaran APBN buat pendidikan PART.2 : Lin Che Wei, Mario Teguh, Onno W Purbo, Purdi E Chandra, Rhenald Kasali, Roy Sembel, Roy Suryo, Safir Senduk, Tung Desem Waringin, and last but not least¡K.guess who ? Simak juga siapa diantara mereka yang meraih posisi jabatan Menko. Untuk bergabung / berlangganan, silakan kirim email kosong via : [EMAIL PROTECTED] Saran, masukan, ide, kritik, maupun opini anda, mohon dilayangkan via japri ke : [EMAIL PROTECTED] Terima kasih. - Real people. Real questions. Real answers. Share what you know.
[mediacare] tolong informasi detail isi perjanjian ektradisi singapore -indo
selamat siang, saya lisa, mahasiswa, mohon bantuan informasi jika ada yang punya dan mengetahui detail isi perjanjian ekstradisi singapore dan indo utk bahan midtest. Mohon di-japri ke saya jika tidak keberatan. terima kasih buanget,,, salam Lisa Zedhityasmi
[mediacare] Re: Tuhan di Luar, Tuhan di Dalam
Tulisan Pak Dr. KM yang sangat menarik. Sebelum ada perubahan yang positif dan saya kira akan pelan sekali, mungkin langkah pertama agar masyarakat kompatibel dengan segala tantangan di abad 21 ini ialah SEKULARISME, yaitu pemisahan urusan agama dari urusan negara atau keduniawian secara menyeluruh? Btw, hal ini sedang membuat ramai perpolitikan di Turki, karena capres tunggal dianggap agamis hingga yang sekuler, termasuk angkatan bersenjata yang menjunjung warisan Kemal Ataturk The Founding Father, sangat menolaknya. Salam, Bismo DG - Original Message - From: HKSIS To: HKSIS-Group Sent: Saturday, May 05, 2007 2:31 AM Subject: #sastra-pembebasan# Tuhan di Luar, Tuhan di Dalam - Kapitalisme yang Humanistik KOMPAS - Sabtu, 05 Mei 2007 Tuhan di Luar, Tuhan di Dalam Kartono Mohamad Bagi banyak orang, Tuhan ada di luar. Orang sering merujuk tempat Tuhan sebagai di atas, entah di mana. Terserah yang di atas adalah ungkapan yang biasa diucapkan saat orang menyerahkan nasibnya kepada Tuhan. Tuhan yang diagungkan tidak mungkin ada di bawah dan lebih rendah dari manusia. Banyak agama meyakini, tempat Tuhan yang di atas itu. Musa menemui Tuhan di puncak gunung di Sinai. Setelah disalib, Yesus diyakini diangkat ke langit. Nabi Muhammad pernah dipanggil naik ke tempat Tuhan lalu menerima perintah untuk umatnya. Tuhan dimanipulasi Karena Tuhan ada di luar diri kita, banyak orang merasa dekat hanya saat mengunjungi-Nya, saat bersembahyang di masjid, gereja, pura, atau vihara. Pada saat itulah manusia merasa telah mendekat kepada Tuhan dan berharap Tuhan akan mengingat kehadirannya. Selepas itu, bahkan tidak jarang baru beberapa langkah keluar dari tempat ibadah, ia sudah lupa akan Tuhan. Tuhan sudah ditinggalkan di masjid, gereja, pura, atau vihara. Seperti gurauan teman saya orang Filipina, On Sunday we are true Catholics. On the other days, we are true Philippinos. Pada hari lain kembali mereka senang bertaruh menyabung ayam dan bermabuk-mabukan. Konsep Tuhan jauh di atas juga membuat Tuhan seperti orang lain yang dapat dimanipulasi, ditipu, atau disuap. Banyak penganjur agama yang mengatasnamakan Tuhan dalam meminta upeti, fasilitas, atau layanan pribadi kepada umatnya yang miskin. Mereka menjual Tuhan untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri. Itulah yang menyebabkan Karl Marx menuduh agama sebagai candu rakyat. Rakyat miskin dicekoki, mereka harus lebih mementingkan Tuhan daripada diri sendiri, tetapi tidak satu pun yang mengangkat kemiskinan. Rakyat diajari, kemiskinan adalah takdir Tuhan maka banyaklah sembahyang dan beramal agar tertolong dari kemiskinan. Tuhan yang di luar juga bisa ditipu. Setelah manusia mencuri atau korupsi, ia akan merasa sudah berbuat amal atau menebus dosa jika sebagian hasil korupsinya disumbangkan untuk membangun tempat ibadah atau pergi haji. Secara spiritual ia telah melakukan pencucian uang, menyuap Tuhan, dan mencari pujian dari sesama manusia. Bagi yang menganggap Tuhan ada di luar, Tuhan tidak tahu kalau ia korupsi atau menipu dan hanya tahu ia pergi haji atau menyumbang pembangunan rumah ibadah. Lebih parah lagi, selain menganggap Tuhan ada di atas, manusia lalu mengangkat diri sebagai wakil Tuhan di bumi dan berhak menafsirkan perintah Tuhan menurut diri sendiri. Ia juga merasa berhak mewakili Tuhan untuk menentukan siapa yang berdosa, siapa yang kafir, dan siapa yang murtad. Selain menjadi jaksa, ia juga merasa berhak menjadi hakim lalu menjatuhkan hukuman bagi mereka yang dianggap menyimpang. Dulu ada nabi-nabi yang diyakini dapat berkomunikasi langsung dengan Tuhan dan menjadi wakil Tuhan di bumi. Kini tidak ada lagi nabi. Untuk itu manusia mengangkat dirinya sendiri sebagai yang berhak mewakili Tuhan. Ia lalu menganggap ucapannya adalah ucapan Tuhan. Celakanya, orang-orang yang merasa mewakili Tuhan tidak jarang saling berebut pengaruh agar dialah yang dianggap paling benar. Jika perebutan secara adu argumentasi tidak berhasil, adu otot pun terjadi. Kekuatan fisik, jika perlu melalui teror, ditonjolkan. Negara dan polisi dibuat takut menindak karena melawan mere ka identik melawan Tuhan. Tuhan di dalam Sudah sejak abad ke-18, para pakar filsafat berdebat tentang keadaan Tuhan. Ada yang menganggap Tuhan tak ada, ada yang berpendapat Tuhan ada tetapi tidak operasional lagi (kaum Deist), bahkan ada yang menganggap Tuhan sudah mati (antara lain Nietzsche). Kaum Deist, seperti kebanyakan penganut agama masa kini, menganggap Tuhan ada jauh di atas sana. Sepanjang ia ada jauh di sana, biarkan Ia dengan kesenangan-Nya sendiri, atau buatlah agar Ia senang di tempat-Nya (Deist position kept God happily in His place). Yang agak berbeda adalah Immanuel Kant (1724-1804). Ia mengaku percaya ada Tuhan, tetapi Tuhan diyakini ada bukan karena segala sesuatu harus ada awalnya. Bagi Kant, Tuhan dianggap sebagai pembuat hukum moralitas tertinggi. Manusia yang baik
[mediacare] Donny BBC Ketua AJI Surabaya 2007-2010
Titipan Rilis AJI Surabaya thx Iman Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya Jl. Gubeng Airlangga I no.7 Surabaya Telp/fax. 031-5035086 Email. [EMAIL PROTECTED] --- Hal: Rilis Media Kepada Yth Kawan-kawan Media Massa di tempat Salam Kawan-kawan, AJI Surabaya mengalami perubahan kepengurusan. Iman Dwianto Nugroho yang menahkodai AJI Surabaya selama dua tahun, sejak 2005-2007 akhirnya berakhir dan berganti dengan rezim baru di bawah nahkoda Donny Maulana. Kepengurusan Donny akan mulai bekerja sejak 2007-2010. Terpilihnya Donny terjadi dalam Konferensi AJI Kota (Konferkot) Surabaya di Hotel Majapahit, Sabtu (5/5) ini. Dalam pemilihan yang berlangsung ganyeng setelah talkshow Membangun Image Positif di Media itu, Donny mengungguli Iman Dwianto Nugroho yang sempat terpilih sebagai kandidat ketua untuk keduakalinya. Meskipun akhirnya, nama Donny melejit dan memenangkan pemilihan. Selanjutnya, Donny akan menyusun kepengurusan lengkap melalui tim formatur berjumlah tujuh orang yang sudah dipilih usai Reporter BBC itu ditetapkan sebagai Ketua AJI Surabaya 2007-2010. Surabaya, 5 April 2007 Salam Amir Tejo Ketua Pelaksana Konferkot AJI Surabaya - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
[mediacare] (undangan) PENCANANGAN KAMPANYE NASIONAL CUCI TANGAN PAKAI SABUN 6 Mei 2007 di Monas 08:00 pagi
PENCANANGAN KAMPANYE NASIONAL ”BIASAKAN MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR UNTUK HIDUP BERSIH” KAMPANYE MEMBIASAKAN CUCI TANGAN DENGAN BENAR UNTUK HIDUP BERSIH MENGUATKAN PENTINGNYA KEBIASAAN CUCI TANGAN DENGAN BENAR AGAR BISA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI DAN BALITA, JUGA MENCEGAH DIARE DAN FLU BURUNG. SEKOLAH MENJADI TEMPAT UTAMA UNTUK MENUMBUHKAN PERILAKU INI. SELAIN ITU, FASILITAS AIR BERSIH DAN SANITASI JUGA AKAN MEMBANTU TERLAKSANANYA POLA HIDUP BERSIH. KERJA SAMA BERBAGAI PIHAK TERKAIT AKAN MEMBERIKAN HASIL TERKAIT DENGAN HAL TERSEBUT, PANITIA KAMPANYE MEMBIASAKAN CUCI TANGAN DENGAN BENAR UNTUK HIDUP BERSIH MENGUNDANG REKAN-REKAN JURNALIS PADA: WAKTU 6 MEI 2007, PUKUL : 08:00-11:00 TEMPAT PATUNG IKADA, MONUMEN NASIONAL JAKARTA ACARA Sambutan Gubernur DKI Jakarta; Sambutan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat; Sambutan Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono; Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun oleh 2500 peserta. KONFERENSI PERS, dengan pembicara: Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat; Menteri Kesehatan; Menteri Pendidikan Nasional; Direktur Basic Human Services Usaid Indonesia; Perwakilan UNICEF Untuk Indonesia; Manajer Pemasaran Lifebuoy, PT. Unilever Indonesia Tbk. KETERANGAN LEBIH LANJUT: Kabag Humas dan Dokumentasi Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Asmarhadi, telp. 0818-66-50-42 Sekretariat Panitia Kampanye Nasional Cuci Tangan Pakai Sabun 2007 Ripah, telp. 0812 107 9847 Diana, telp. 0816 985 814 Cuci Tangan Pakai Sabun YK http://www.menkokesra.go.id/cucitangan __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Re: Follow up to the death of the martyrs.
Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang jadi pertanyaan dalam hatiku dan semua yang tahu dan menyelami kenyataan di Indonesia, kenapa para Islam moderat tidak menyuarakan suara hatinya yakni ...bahwa negara ini patut dipertahankan reputasinya sebagai negara Pancasila. Umat Islam di Indonesia khan sudah menunjukkan jati dirinya melalui pemilu, dan jelas bahwa di Indonesia umat Islam yang setuju mendirikan negara Syariah hanya kurang dari 10%. Dan jumlah persentase ini membuktikan bahwa mereka minoritas sejak berdirinya negara RI ini. Urusan menyuarakan sekuler secara terbuka tentunya menakutkan meskipun sesama umat ancaman jiwa tetap tak bisa dihilangkan. Bagaimana nasibnya umat Islam Ahmadiah hingga sekarangpun masih merana. Mereka syah untuk dibakari mesjidnya dan halal untuk dijarah harta benda umatnya. Hal ini hanyalah disebabkan duduknya tokoh2 fundamentalist dalam posisi pemerintahan tanpa dukungan grass root dibawahnya. Mungkin hal ini juga disengaja, mengingat bahwa niat Amerika sejak dari zaman Bung Karno ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam yang memusuhi Amerika. Kalo hal ini terjadi, pengusaha2 Amerika berlipat ganda keuntungannya, karena bisa membeli minyak dibawah tangan tentunya dengan harga pasaran gelap yang benar2 terbanting tak bisa bangun lagi. Kalo RI dan Amerika bisa bermusuhan, bisalah dibayangkan pasaran gelap akan merajalela yang artinya pengusaha2 swasta bisa bayar pajak kepemerintah Amerika lebih banyak katimbang hubungan resmi yang terbuka. Lebih dari pada itu Indonesia dengan Syariah Islamnya menjadi negara yang tergantung kepada negara lainnya. Lalu adakah ide anda yang lebih baik daripada menjadikan Indonesia negara Syariah dalam proses menghancurkan negara ini disegala bidang??? Jelas untuk menghancurkan Indonesia selamanya tidak ada yang lebih baik daripada menjadikan negara ini menjadi negara Syariah sehingga tetangga2nya akan menjadi risih, ancaman meningkat, dan Amerika jadi makin dibutuhkan oleh semua pihak. GOD BLESS AMERICA !!! Ny. Muslim binti Muskitawati.
[mediacare] Tips 155: Kecerdasan Spiritual dan Kesuksesan Anda
*Tips 155: Kecerdasan Spiritual dan Kesuksesan Anda* Apakah Anda selama ini masih mengira, bahwa memiliki dan terus meningkatkan kecerdasan spiritual akan makin menjauhkan Anda dari segala kesuksesan? Bahwa berpikir, bersikap, dan bertindak benar dan lurus tak akan mengantarkan Anda kemana-mana? Bahwa dengan cara itu Anda tidak akan sampai ke cita-cita? Jika jawaban Anda adalah ya, maka ketahuilah wahai saudaraku, bahwa engkau telah salah arah. Waspadalah akan dirimu, segeralah ubah haluanmu. Karena bukan begitu, apa yang sebenarnya. Kesuksesanmu, sangat ditentukan oleh kecerdasan spiritualmu. Engkau tak akan pernah menangguk sukses yang sebenarnya bila engkau tidak memilikinya. Engkau mungkin akan kaya, tapi engkau tak akan pernah berbahagia. Engkau mungkin bisa menepuk-nepuk dada sendiri, tapi pada saat yang sama engkau juga adalah perusak di muka bumi. Jika demikian adanya engkau, maka dirimu tak akan pernah berarti. Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa contoh terbaik dalam setiap untaian sejarah, adalah berasal dari manusia-manusia sukses seperti para rasul dan para nabi. Merekalah, golongan manusia yang telah mencapai suksesnya sesuai kehendak Sang Pencipta. Merekalah wahai saudaraku, manusia-manusia yang patut disuri-tauladani. Jika engkau wahai saudaraku, sangat menginginkan segala bentuk kesuksesan yang bisa engkau bayangkan, maka peganglah erat-erat dan pahamilah dengan sangat, kisah luar biasa Nabi Musa As yang aku sampaikan kepadamu. Kisah bayi mungil Musa dimulai dari sini. *Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul. (QS 28:7) * Ketahuilah saudaraku, bahwa *faith* selalu diletakkan di tempat yang tinggi, pada apapun yang pernah engkau sebut sebagai pedoman dan literatur menuju kesuksesan duniawi. Di dalamnya, terkandung unsur keyakinan dan kepercayaan yang teramat tinggi. Di situlah letaknya wahai saudaraku, titik pusat dari apa yang engkau sebut sebagai *kecerdasan spiritual*. Ibunda Musa adalah wanita manusia biasa. Ia juga punya rasa keibuan yang sulit dan berat menerima kenyataan, harus terpisahkan dari belahan jiwa yang disayang dan dicintanya. Ibunda Musa adalah juga seorang perempuan yang beriman. Ia memiliki *faith*yang kuat dan kokoh tak tergoyahkan. Ia menegakkannya dengan penuh keyakinan dan kepercayaan pada Sang Pemilik Segala Skenario. Dengan penuh keyakinan dan kepercayaan, ibunda Musa telah memilih untuk menjalankan apa yang telah diperintahkan atas dirinya. Ibunda Musa memahami, bahwa dirinya adalah manusia ciptaan yang telah juga diberi akal dan pikiran. Ia tahu ia memiliki kecerdasan. Kecerdasan yang lahir bersama *faith* di dalam kepala, di dalam dada dan jiwanya. Kecerdasan yang spiritual keberadaannya. Kecerdasan, yang didemonstrasikannya mengikuti skenario Sang Pencipta dengan lima tanda-tanda. *Pertama*, dicarikannya bayi Musa keranjang yang nyaman menjadi wahana. Diberinya alas yang hangat dan diberinya peneduh yang menyejukkan dirinya. Dibalutnya bayi Musa dari telanjang penuh tetes kasih dan sayang bersama titik air matanya. *Kedua*, perintah itupun kemudian dijalankannya. Dihanyutkannya keranjang bayi mungil Musa menyatu dengan gemerecak derasnya aliran sungai Nil. *Ketiga*, diperintahkannya saudara perempuan Musa, agar terus mengikuti keranjang bersama aluran arus air. Agar mereka tetap bisa menatapnya dari kejauhan, dan agar mereka mengerti ke mana arah dan berakhirnya bayi mungil tercinta mereka. *Keempat*, keranjang bayi mungil Musa berakhir di taman air indah di belakang istana raja yang penguasa. Bayi mungil Musa, telah menarik hati permaisuri istana. Puteri istana ingin memeliharanya. *Kelima *, kakak perempuan Musa berkata, Maukah engkau kutunjuki, seseorang yang mau merawat serta menyusuinya, dengan penuh welas dan asih? Referensi kakak perempuan Musa, berakhir pada ibunda Musa sendiri. Maka sadarilah wahai saudaraku, beginilah akhir sukses dari episode babak pertama kehidupan Nabi Musa As: *1*. Ibunda Musa tetap bisa mendekap dan menyusui bayi mungil Musa yang amat dicintainya, *2*. Untuk mengemban tugas itu, ibunda Musa kini punya penghasilan sebagai orang gajian di istana raja, *3*. Bayi mungil Musa terjamin dan terpelihara segala kebutuhannya, untuk sehat dan tumbuh besarnya menuju sempurna, serba berkecukupan sebagai seorang pangeran di istana raja sampai waktu yang ditentukan. Bisakah engkau melihat wahai saudaraku, betapa cerdasnya sang ibunda Musa? Wahai saudaraku, telah kusampaikan kepadamu sepenggal kisah sukses seorang Nabi Musa As. Potongan kisah sukses yang berangkat dari *faith* seorang ibunda. Ibunda bayi mungil Musa yang cerdas akal, pikiran, dan imannya. Cerdas spiritual. Wahai saudaraku jika engkau masih ragu, maka ketahuilah, bahwa *faith*sebagai inti dari kecerdasan
[mediacare] Workingwomen Feel Strongly About Gender Discrimination
Refleksi; Sesuai ahli-ahli ilmu surgawi Indonesia dikatakan bahwa wanita dijunjung sesuai hukum syariah, tetapi kenyataannya di Arab Saudia yang berazaskan hukum syariah melakukan diskriminasi terhadap wanita. Berdasarkan itu timbul pertanyaan apakah ahli-ahli ilmu surgawi Indonesia baik amatir mau pun profesional jauh lebih benar interpertasinya dari orang Arab Saudia? http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=95799d=5m=5y=2007 Saturday, 5, May, 2007 (17, Rabi` al-Thani, 1428) Workingwomen Feel Strongly About Gender Discrimination Arab News RIYADH, 5 May 2007 - In a growing trend across the Kingdom, labor offices say private employers are preferring to employ women over men, not because women tend to be more efficient but rather to pay them less and avoid providing the perks that men normally demand. I get paid well but I don't get housing allowances like men who work the same job as I do, Munira Al-Anzi, who works for a PR company in Riyadh, told Al-Eqtisadiah newspaper. I do the same job as them and work the same hours. My company feels that I'm not responsible for housing expenses because I'm married. However, there are many women who are single and need to pay rent but still don't receive housing benefits, she added. Al-Anzi's predicament is a common one. Many companies do not provide their women employees with allowances to cover their housing costs. Labor offices say this common practice is a clear violation of the law and a form of gender discrimination. Workingwoman Fatima Al-Khalidy feels strongly about the issue. As long as a woman can carry out the same work as a man, she is entitled to the same rights, she said. It doesn't make sense that a man is given a significant amount of housing allowance, while women are deprived of this just because they're women. A lot of women, divorced or widowed, are financially responsible for everything, she added. Meanwhile, some men do not see the differential treatment as a problem. Women are entitled to maternity leave, while men aren't entitled to anything of the sort, said Khaled Abdul Rahman. Providing only men with housing allowances is fair. Saudi law provides women with certain privileges that men aren't entitled to. These include maternity and childcare leave, he added. Benan Abu Tayar, head of a recruitment company in Riyadh, said the practice of paying women less is a common one. Companies prefer to hire women so they can pay them low salaries and give less allowances. This is wrong because work regulations demand employees are given salaries according to the job they do, not according to their gender, she said. It's irrational to deny a woman her right. If a woman is denied what she is entitled to then she just won't give her best at work. Women workers shouldn't accept the practice. They have to believe in themselves. If they don't, then nobody will. They have to complain and resist even if it means leaving work, she added. Dr. Ali ibn Hamad Al-Johany, head of a legal consulting office, said Saudi labor regulations do not include clauses that prevent gender discrimination. The root of the problem lies in labor regulations. I feel this is a form of gender discrimination. Pay is something mentioned in a work contract. If the contract is unfair and both sides agree to it then there is little that can be done, he said, adding that Saudi law is usually derived from Islamic law, which demands justice to men and women equally. According to the law, a woman is entitled to complain, but in the process she would risk losing her job since there aren't any Saudi laws preventing gender discrimination. I call for the enactment of laws to prevent it. This would be in line with the ethos of Islamic Shariah, he added. Hatib Al-Anzi, a public relations manager at the Labor Ministry, said the issue of housing allowances being included in work contracts is something individual companies have to decide. We see no problem in not giving women housing allowances as long as her work contract doesn't mention anything about it. If an employee whose contract does not mention anything about housing allowances wants to take her employer to task for not providing it then she doesn't have any legal recourse, he said
[mediacare] Ubah Mindset Narasumber, Hapus Suap Terhadap Jurnalis
kelana kota SuaraSurabaya.net 05 Mei 2007, 17:24:07, Laporan Rizka Amalia Ubah Mindset Narasumber, Hapus Suap Terhadap Jurnalis suarasurabaya.net| Munculnya keprihatinan terhadap semakin banyak bermunculan 'wartawan' yang tidak memiliki media yang jelas, tidak hanya bagi kalangan jurnalis tetapi juga narasumber, yang notabene membutuhkan jasa jurnalis dalam penyebaran informasi. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya bekerjasama dengan EXXON Mobil, Sabtu (05/05) menggelar talk show dengan tema 'Membangun Citra Positif di Media' yang bertempat di Hotel Majapahit Surabaya. Acara ini menghadirkan narasumber ABDULLAH ALAMUDI Anggota Dewan Pers, HERU HENDRATMOKO Ketua AJI Indonesi, DEVA RACHMAN Humas EXXON Mobil, dan IMAN D NUGROHO Ketua AJI Surabaya sebagai moderator. IMAN D NUGROHO Ketua AJI Surabaya pada suarasurabaya.net, Sabtu mengatakan, tema tersebut sengaja diangkat untuk merubah mindset narasumber, khususnya Public Relation yang mempunyai kedekatan dengan para jurnalis, bahwa untuk membangun citra positif di media tidak dengan money politic, tetapi dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Menurut IMAN ketika para jurnalis berbicara tentang penghapusan suap, tentu harus disosialisasikan ke banyak pihak, khususnya narasumber. Karena ini tidak akan berhasil jika lingkungan tidak mendukung penghapusan suap. ABDULLAH ALAMUDI Anggota Dewan Pers yang hadir sebagai narasumber memaparkan selama ini presepsi Humas atau Public Ralation dari perushaan menilai wartawan adalah orang yang memegang kartu pers. Sebenarnya yang disebut wartawan adalah orang yang mempunyai karya jurnalistik. Dengan mengetahui proses kerja seorang wartawan atau jurnalis, dari mencari, menghimpun, mengolah dan menyampaikan informasi kepada khalayak, kata ABDULLAH tidak alasan bagi narasumber atau PR memberi fee secara khusus kepada wartawan agar memuat beritanya. Jika memang kompeten untuk dimuat, tanpa ada 'amplop' berita tersebut pasti akan dimuat. Hal lain yang menjadi persoalan dari hubungan jurnalis dengan narasumber, kata ABDULLAH press release yang dibuat seringkali tidak berkualitas, seperti judul yang tidak menarik, lead yang tidak menarik dan berita tidak memenuhi kaidah jurnalistik, sehingga media yang menerima enggan untuk mengedit apalagi memuatnya. Menurut ABDULLAH persoalan lain yang kemudian muncul di kalangan perusahaan, adalah media relationnya yang buruk. Banyak perusahaan besar yang cenderung mengabaikan media-media lokal, sehingga ketika muncul masalah media lokal dijadikan alat bagi elemen setempat untuk mengadili. ABDDULAH menambahkan seharunya seorang jurnalis mengetahui dasar hukum dari profesinya, khususnya Kode Etik Jurnalistik. Begitu juga perusahaan perlu mengatahui apa yang menjadi kewajiban dan hak dari seorang jurnalis, karena dalam Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers, pasal 17 menyebutkan masyarakat dapat mengontrol dan memantau kegiatan jurnalistik. Dengan adanya pemahaman yang sama antara jurnalis dengan narasumber, diharapkan berbagai persoalan yang muncul dapat diselesaikan dengan ketentuan-ketentuan yang ada, seperti menggunakan hak jawab, ombusman dan mengadukan ke Dewan Pers. Selain itu juga bisa bersama-sama mewujudkan penghapusan suap kepada jurnalis. Teks Foto: 1. Para Narasumber yang hadir dalam talk show 'Membangun Citra Positif di Media'. 2. Undangan yang hadir tidak hanya dari kalangan jurnalis, tetapi juga PR dari berbagai perusahaan. Foto: RIZKA suarasurabaya.net kirim berita - TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.
[mediacare] Jadwal Konperensi Pers - APFII Sehubungan dengan Peraturan Menteri No.25/5/2007
Dear Rekans, Berikut Jadwal Konperensi Pers - APFII Sehubungan dengan Peraturan Menteri No.25/5/2007 Hari : Rabu 9 Mei 2007 Tempat : Between Cafe, Jl Kemang Raya - Jakarta Selatan Waktu : 2 PM Berita selengkapnya bisa lihat di website APFII Salam, Ipul Anwar Support Web APFII URL : www.apfii.com Email : [EMAIL PROTECTED] Mobile : 0816 1312107
Re: [mediacare] Re: Butuh informasi tentang PAPUA neeh,....
Dibandingkan Papua,Papua barat jauh lebih aman..kota2 yg termasuk Papua Barat adalah Manokwari,Kodya Sorong,Fakfak,Aimas,Waisai,Teminabuan,Wasior,Kaimana Bintuni..biaya hidup lbh murah di sorong krn sorong satu2nya kotamadya dgn tingkat keramaian tertinggi..biaya kost antara 300-500rb,harga menunjukkan kualitas kamar..pilihan hiburan dan usaha lebih berpeluang di sorong..seperti Pace Nano Taxpayer sampaikan,jgn lupa siapkan Kina/kloroquin paracetamol krn Papua Barat jg daerah endemis malaria.. Salam kenal buat Pace Nano taxpayer..Tuhan Memberkati Tanah Papua -Original Mail- From: nano taxpayer Sent: Friday, 04th May 2007 9:24 am To: mediacare@yahoogroups.com Subject: [mediacare] Re: Butuh informasi tentang PAPUA neeh, Helo black sweet, My Answer is. Papua secara umum relatif aman, tapi Anda akan pergi ke kota mana? Biaya hidup rata-rata memang mahal, dan pilihan jenis makanan sangat sedikit. Biaya untuk makanan dan kost untuk kualitas yang sama lebih mahal dibanding di Jakarta gitu Misalnya, rumah tipe 36 kontrak setahun 10-15juta, kost 400-900per bulan. Bedanya juga, kalau di Jakarta pilihan harga makanan yang murah ada, namun di Papua kayaknya gak ada yang murah deh. Terutama di Wamena harga-2 sangat mahal karena semuanya mesti diangkut pesawat, harga barang 2-3 kali harga di Pulau Jawa... Transportasi mesti pake pesawat, karena itu bawa uang yang banyak. Contohnya saja harga tiket sekarang pesawat Garuda kelas ekonomi Biak- Surabaya 2,4 jutaan, merpati 1,8jutaan... Yang perlu diperhatikan juga, hati-2 dengan nyamuk malaria, bawa lotion anti nyamuk, sekalian obat jika terserang, cloloquin, dan paracetamol sebagai turun panas Salam dari Biak Numfor Papua Butuh informasi tentang PAPUA neeh, Posted by: vince_ejik [EMAIL PROTECTED] vince_ejik Thu Apr 19, 2007 6:33 am (PST) Nulis begini Temen temen yang terhormat,.. aku lagi cari informasi banyak tentang PAPUA,..gimana kondisi saat ini di sana,..biaya hidup disana dan adakah yang tahu tempat kos dan tarifnya,...(sama alamatnya boleh !!! ) Atas informasinya saya ucapkan banyak terima kasih,.. BLACK SWEET
[mediacare] The British Council IYCEY - Desain Award 2007
The British Council International Young Creative Entrepreneur of the Year Awards 2007 Music Design Film - Fashion Design Entrepreneurs Apply Now! www.britishcouncil.or.id by 22 June 2007 Why you should participate? To win ALL-EXPENSES PAID 14 DAY TRIP TO THE UK, including: 100% DESIGN Show! Promote your great designs at the the UKs largest and most respected commercial interior design fair Network with the best of the best in the worlds most exiting design industry capitals London and Glasgow! Visits to the Londons Design Museum and the Lighthouse centre for architecture and design Compete for £ 7,500 project grant! Use it to partner with the UK design industry! Who can apply? 25-35 years old professionals with a minimum of 2 years experience in any of the following design sectors: ·Architecture, interiors and environment ·Graphic design: communication, publishing, branding and multimedia ·Product design manufacture: furniture, industrial products and craft ·Interactive and digital media ·Design promotion: exhibitions, events, festivals and retail We recognise that a participant may strongly influence the business of design without being a practising designer. How to apply? Download the application form at www.britishcouncil.or.id Complete the application form and return it by e-mail to [EMAIL PROTECTED] before 22 June 2007 - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos.
[mediacare] Singapore has world's fastest walkers
Singapore has world's fastest walkers May 3, 2007 - 11:20AM Pedestrians in Singapore have been crowned the world's fastest movers in a study of cities across the world. The study showed pedestrians were upping their pace at an alarming rate as they scurried from place to place, determined to cram as much as possible into each day. Scientists say it is symptomatic of a modern life driven by email, text messages and a need to be available 24 hours a day. The most dramatic increases were found in Asia among the fast-growing tiger economies. Pedestrians in Singapore were the fastest, walking 30 per cent faster than they did in the early 1990s, and in China, the pace of life in Guangzhou has increased by more than 20 per cent. Copenhagen and Madrid were the fastest European cities, beating Paris and London. And despite its reputation as the city that never sleeps, New York ranked only eighth in the pace race, behind Dublin and Berlin. A professor of psychology at the University of Hertfordshire, Richard Wiseman, who helped conduct the research, used a 1994 study of pedestrians' speed as a comparison and found that on average city dwellers now moved 10 per cent faster. The pace of life in our major cities is now much quicker than before, he said. This increase in speed will affect more people than ever, because for the first time in history the majority of the world's population are now living in urban centres. Professor Wiseman is worried by the rising need for speed. We just have this feeling that we should be producing and active all of the time, he said. That is fuelled by the email, text, mobile phone culture. But there has to be an upper limit, because if this trend continues, we will arriving places before we have set off. The study was carried out with the help of the British Council, which promotes British cultural links with countries around the world. Researchers in each city found a busy street with a wide, flat pavement, free from obstacles and sufficiently uncrowded to allow people to walk at their maximum speed. They then timed how long it took 35 people to walk 60 feet (18 metres). They only monitored adults on their own, and ignored anyone on a mobile phone conversation or struggling with shopping bags. The times, in seconds, recorded in 32 cities across the world are listed below: 1) Singapore (Singapore): 10.55 2) Copenhagen (Denmark): 10.82 3) Madrid (Spain): 10.89 4) Guangzhou (China): 10.94 5) Dublin (Ireland): 11.03 6) Curitiba (Brazil): 11.13 7) Berlin (Germany): 11.16 8) New York (USA): 12.00 9) Utrecht (Netherlands): 12.04 10) Vienna (Austria): 12.06 11) Warsaw (Poland): 12.07 12) London (United Kingdom): 12.17 13) Zagreb (Croatia): 12.20 14) Prague (Czech Republic): 12.35 15) Wellington (New Zealand): 12.62 16) Paris (France): 12.65 17) Stockholm (Sweden): 12.75 18) Ljubljana (Slovenia): 12.76 19) Tokyo (Japan): 12.83 20) Ottawa (Canada): 13.72 21) Harare (Zimbabwe): 13.92 22) Sofia (Bulgaria): 13.96 23) Taipei (Taiwan): 14.00 24) Cairo (Egypt): 14.18 26) Bucharest (Romania): 14.36 27) Dubai (United Arab Emirates): 14.64 28) Damascus (Syria): 14.94 29) Amman (Jordan): 15.95 30) Bern (Switzerland): 17.37 31) Manama (Bahrain): 17.69 32) Blantyre (Malawi): 31.60 Reuters
[mediacare] Re: Dituduh Menipu, Menpora Nilai Ada Pembunuhan Karakter
Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Dituduh Menipu, Menpora Nilai Ada Pembunuhan Karakter Karakter yang korup memang harus dibunuh dan dimusnahkan, jadi yang dibunuh itu cuma karakternya saja bukan orangnya. Tapi untuk membunuh karakter korup ini, orangnya harus dipenjara agar karakter yang korupnya bisa habis terbunuh. Mungkin membunuh karakter yang korup ini memerlukan waktu penjara yang cukup lama misalnya 20-30 tahun, maklum karakter itu kalo sudah melekat ditubuh manusia susah untuk dilepaskan. Jadi membunuh karakter korup dari tubuh seseorang tanpa membunuh badannya memang harus melalui waktu yang panjang untuk mendidik bahwa karakter itu sangat merugikan umat manusia dan sangan tidak manusiawi. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[mediacare] Alamat Kantor Green Press Yang Baru
green press [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth, Bapak, Ibu dan rekan-rekan Penggiat Lingkungan Kami ingin menginformasikan bahwa terhitung bulan Mei 2007, Green Press (Perkumpulan Wartawan Lingkungan) pindah kantor, sebelumnya beralamat di Jln Mesjid Agung II No 1 B Kendari, sekarang Green Press menempati kantor baru yang beralamat di Jl.Bunga Nusa Indah No 16 Kota Kendari Sulawesi Tenggara. No Telpon: (0401)3008696, Hp 0856560813417 (Marwan), 08164315852 (Yos). Atas perhatiannya diucapkan banyak terima kasih. Salam Lestari Marwan Azis Sekjen Green Press Email :[EMAIL PROTECTED] website :www.green-press.org portal berita lingkungan sulawesi : www.alamsulawesi.net - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. - Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games. - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
[mediacare] rating, penonton, pengiklan, dan akademisi
barusan saja, saya menonton republik mimpinya effendi gazali. Jarwo Kuwat berkata,kita(pemerintah) jangan mau dikendalikan sama rating kata2 itu keluar, karena pemerintah (mereka) sangat terpengaruh oleh isu2 yang dikeluarkan media,,media sngat menentukan langkah apa yg akan mereka ambil nantinya,, harusnya pernyataan media mempengaruhi sebuah negara bukan hal yang baru. sudah lama, politikus berpendapat bahwa media adalah kekuatan ke kaki ke empat dalam menopang negara,,, tapi, masalah rating dalam media masih membingungkan saya,,, dalam Mass Communication Theory, McQuail pernah bilang, rating sangat mempengaruhi isi media..begitu juga pembicaraan yang terlontar diantara teman2..acara yang berating tinggi akan terus dipertahankan, boleh diulang, dan terus dibuat sekuelnya, [ingat sinetron tersanjung?],,,meski tidak mendidik, pengusaha televisi akan mengambil untung dari iklan. sampai suatu hari, saya mendengar ucapan teman dari televisi. menurutnya, tidak ada kaitannya antara rating dan sebuah program televisi. rating hanya patokan yang dibuat untuk para pengiklan. pemodal besar [pengiklan] hanya mau memasang iklan mereka pada acara dengan rating tinggi. asumsinya, rating tinggi menunjukkan tingginya jumlah penonton. dengan begitu, uang yang mereka keluarkan untuk beriklan tidak sia2. sayangnya, pengamat televisi [akademisi] tidak lagi percaya pada sebuah perusahaan riset tunggal pembuat rating. karena data yang tidak akurat dan sample rumah2 yang itu2 saja. lalu, saya sempat ingat, ada pengamat komunikasi yang ingin membuat Media Survey Research tandingan AC Nielsen.kata teman, sebenatnya bagi pekerja media, siapa yang membuat survey rating tidak masalah. yang jadi masalah adalah perusahaan besar yang ingin beriklan hanya percaya pada hasil survey perusahaan riset tunggal itu. lalu, bagaimana pendapat Anda?
[mediacare] Penulisan Sejarah Harus Oleh Ahli Sejarah, Bukan Oleh Ulama/Politikus
Penulisan Sejarah Harus Oleh Ahli Sejarah, Bukan Oleh Ulama/Politikus iscabus [EMAIL PROTECTED] wrote: Sejarah Bukan Hanya Narasi Masa Lalu - Oleh Maria Hartiningsih Ilmu sejarah dianggap bukan mata ajar penting, ujarnya. Tetapi, penguasa sangat berkepentingan dengan penulisan sejarah. - Itulah sebabnya ada jurusan sejarah di Universitas sehingga gelar ahli sejarah itu merupakan professi yang professional bukan professi ahli politik atau professi ahli agama. Sejarah harus ditulis oleh ahli sejarah bukan ditulis oleh politikus ataupun penguasa negara ataupun ulama agama. Sejarah harus ditulis secara netral tidak berpihak kepada politik dan juga bebas dari keberpihakan kepada kepercayaan agama. Janganlah menjadikan kitab suci AlQuran ataupun Al-Bible jadi buku sejarah atau sumber sejarah karena keduannya bukan mencatat sejarah melainkan mencatat dongeng2 dizaman dulu yang dipercaya nenek moyang kita yang tentunya bukan harus menjadi kepercayaan kita sekarang. Untuk bisa menulis sejarah secara netral bebas dari kepercayaan dan bebas dari tekanan politik, diperlukan UU negara yang menjamin tegaknya HAM dan Demokrasi. Syariah Islam adalah contoh ajaran yang memutar balikkan sejarah, misalnya JenghizKhan yang tidak beragama dikatakan beragama Islam hanya untuk mempropagandakan ajaran Islam yang sesat agar dianut oleh orang2 yang belum sesat. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[mediacare] Fwd: Terusan: Terimakasih dari Perpustakaan Film Rimba Media
Note: forwarded message attached. - Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.---BeginMessage--- Perhatian: pesan yang diteruskan sudah dilampirkan. - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!---BeginMessage--- Perpustakaan Film Rimba Media mengucapkan terimakasih kepada: 1.Ubud Play Ground 2.BAKTI Makassar 3.Bpk Harimurti (PPLH Sumpapua) 4.Bpk. Ngakan P.Oka (UNHAS) 5.Bpk. Symon Porte (PPLH Putondo) 6.Sdr. M. Idhan (Lensa, Makassar) 7.Sdr. Bernadetta dan Tasrif ( PPLH Ponto) 8.Bpk. Wakid Hasim (PPLH Sumapapua) 9.Bpk. Hamsah (YTMI, Makassar) 10.Sdr. NanaWibowo (Fajar TV) 11.Sdr. Fajar H (Suara Celebes FM) 12.Sdr. A. Muhiddin Rauf (PPLH-UNHAS) 13.Bpk. Hariadi Siswantoro (BKSA Sulsel I) 14.Sdri. Erni M (EKOTROPIKA) 15.Sdr. Irwanto Mansyur (EKOTROPIKA) 16.Sdr. Dedy Asriady (Taman Nasional BABUL, Maros) 17.GM Tabloid 18.Bpk. Irham Rapy (YKL-Indonesia) 19.Bpk. Zulkarnain (YKL-Indonesia) 20.Ibu Hadijah Azisk (UNHAS) 21.Ibu Endah Nurani (BK.PAL.UNHAS) 22.Bpk. Dr. Ir. Amran Achmad (Laboratorium Ekologi UNHAS) 23.Sdri. Ulya Sunari (BLPM, Makassar) 24.Sdr. Aqsariandy (Tribun Timur) 25.Sdr. Rahmanadhi (RRI Makasar) 26.Sdri. Violet Rish (ACIAR) 27.Ibu Suriani (LKBN Antara) 28.Imam (Metamorfosa, Makassar) 29.Sdr. Memet (Metamorfosa, Makassar) 30.Ibu Sri Endang (Dinas Kehutanan Sulsel) 31.Bpk. Darwis Ramping (Lampion, Makassar) 32.Bpk. Rudi DM ( Sulawesi Chanel) 33.Sdr. Surajuddin (AMAN, Sulawesi Selatan) 34.Sdr. Safri Haliding (LMLI, Makassar) 35.Sdr. Kusno Kamil 36.Sdr. Halim (Bapedalda Sulawesi Selatan) 37.Sdri. Andini RP (ELC) 38.Sdri. Fajar (Diagnosa Institute) 39.Sdr. Arfan Sabran (Rumah Ide) 40.Sdr. Andi Aisyah (Trijaya FM) 41.Sdr. Andi Nawar (Expose) 42.Sdri. Dewi Indriyani (Diagnose Institute, LPM Penalaran) 43.Sdr. Erwin Saputra (Komunitas Rumpun Bambu, Univ.Negeri Makassar) 44.Sdri. Eniwaty 45.Sdr. Amran Achmad 46.Sdr. M. Hanif Fitri 47.Sdr. Koko DLR (UKM Seni Budaya Talas) 48.Sdr. Alim (UKM Seni Budaya Talas) 49.Sdr. Budi Setiawan 50.Rekan-rekan Komunitas Rumpun Bambu, Universitas Negeri Makassar. 51. Rekan-rekan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. 52.Serta pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu Atas partisipasi Bapak/ Ibu/ Sdr/i dalam acara ‘”Peluncuran Perpustakaan Rimba Media” untuk wilayah Bali dan sekitarnya pada tanggal 22 April 2007 bertempat di Play Ground, Desa Sayan Ubud, dan untuk wilayah Indonesia Timur pada 23 April 2007 bertempat Aula BAKTI, Jl. Dr. Sutomo, Makassar. Kami berharap rangkaian acara peluncuran yang terdiri dari pertemuan pers, pemutaran film dan diskusi ini dapat bermanfaat bagi Bapak/Ibu/Sdr/I rekan-rekan yang terlibat dalam acara tersebut. Semoga dengan adanya Perpustakaan Film Rimba Media, dapat mempermudah akses informasi yang diperlukan, terutama untuk isu lingkungan dan pelestariannya. Silahkan kunjungi website kami: www.jungle-run.com/rimbamedia .html. untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan koleksi film Perpustakaan Film Rimba Media. Salam Ina HP 081.805.613.056 [EMAIL PROTECTED] Rimba Media Library Jungle Run Productions Ubud-Bali Tel. 0361-979109, 979110, 975378 Fax. 0361-975378 [EMAIL PROTECTED] www.jungle-run.com ***Perpustakaan Film Rimba Media adalah inisiatif Jungle Run Productions (JRP) dan Television Trust for the Environment (TVE). JRP adalah rumah produksi yang percaya bahwa moving image (gambar bergerak) memiliki kekuatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya masalah lingkungan dan sosial kemasyarakatan di Indonesia. TVE adalah sebuah LSM media internasional yang memproduksi program televise yang mengulas masalah lingkungan dan sosial d seluruh dunia. Sebagai perwakilan TVE di Indonesia, JRP mendirikan Perpustakaan Film Rimba Media sebagai sebuah cara untuk menyebarkan film bertemau lingkungan hidup produksi dalam dan luar negeri ke seluruh Indonesia. Dengan cara ini, kami mencoba untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya masalah lingkungan dan pembangunan jangka panjang melalui debat publik dengan film sebagai
[mediacare] Fw: Pertanyaan kepada Pak Nasare == Keadaan ekonomi masa Soekarno
- Original Message - From: nesare To: [EMAIL PROTECTED] Cc: HKSIS Sent: Saturday, 5 May, 2007 22:08 Subject: [HKSIS] RE: [t-net] Pertanyaan kepada Pak Nasare Bung terima kasih mengingatkan kita semua bahwa topik ini memang belum banyak yang memahami dan mendalaminya seperti juga banyak sejarah bangsa Indonesia yang kurang dipelajari dan dipahami. Data inflasi bung dari 1952 - 1962 itu sudah menunjukkan bahwa perekonomian RI yang baru merdeka itu dalam keadaan susah. Dengan data itu kita lihat yang menarik adalah indeks bahan pokok itu hanya melonjak 4 kali selama 8 tahun, dari tahun 1952 sampai 1960. Itu adalah jaman Demokrasi Parlementer. Tapi dalam 2 tahun berikutnya, dari 1960 ke 1962 melonjak 5 kali. Itu awal dari jaman Demokrasi Terpimpin, paska Dekrit 5 Juli 1959. Mengapa selama Demokrasi Parlementer relatif harga setabil? Sedangkan dalam Demokrasi Terpimpin jadi tak terkendali? Siapa yang memegang kekuasaan nyata selama Demokrasi Terpimpin? Konteks politiknya bisa dipahami dari urutan peristiwa ini: SOB (Negara Dalam Bahaya) mulai April 1957, Kampanye Sita Modal Asing mulai Desember 1957, Jalan Tengah Nasution yang diumumkan November 1958, Dekrit 5 Juli 1959, Trikora dan Rasialisme 1962/63. Kelima peristiwa ini berurutan. Mula-mula SOB diumumkan pada awal bulan April 1957, karena di beberapa daerah sudah ada pergolakan. Dengan diumumkannya SOB praktis kekuasaan di daerah-daerah berada dalam tangan militer. Kegiatan politik, ekonomi, penerbitan media, buka-tutup usaha, dsb itu semua berada dalam kekuasaan militer. Kampanye Sita Modal Asing mulai Desember 1957 dalam kondisi SOB. Yang mulai sebenarnya KBM, ormas buruhnya PNI. Semua kelompok politik waktu itu (termasuk militer yang menjadi penguasa) setuju kampanye sita modal asing karena konteksnya adalah perjuangan membebaskan Irian Barat. Modal-modal besar milik Belanda dan pendukungnya harus disita. Yang paling aktif dalam kampanye itu selain ormas buruh PNI itu, diikuti juga oleh SOBSI, ormas buruhnya PKI. Tapi setelah perkebunan besar, pabrik-pabrik, pertambangan, perminyakan, perusahaan perkapalan, dll itu secara simbolis disita oleh ormas-ormas buruh itu, yang kemudian mengambil alih managemennya adalah para perwira Angkatan Darat. Dengan memiliki kekuasaan politik memakai SOB dan dengan memiliki kekuatan ekonomi setelah mengambil alih modal asing, bulan November 1958 Nasution mengumumkan Jalan Tengah: Militer bukan hanya kekuatan hankam tetapi juga kekuatan politik-ekonomi. Nasution. Semua perkembangan ini bisa diterima Bung Karno dan juga kelompok politik lain karena pada tahun 1957-58 terjadi pemberontakan PRRI/Permesta yang didukung AS dan Inggris. Dalam situasi kritis, okelah militer bergerak, mereka berdiri di depan, bertempur, dsb. Semua kelompok politik sikapnya sama, kompak mendukung militer. Dan operasi menumpas PRRI/Permesta memang sukses besar. Perang Saudara di Sumbar dan Sulut memang berlangsung keras tetapi waktunya singkat sekali dan korbannya minimal. Tapi sejak AS dan Inggris mendukung PRRI/Permesta dan mendukung Belanda yang tidak mau menyerahkan Irian Barat sesuai dengan persetujuan KMB, maka sikap Non Blok yang dicetuskan Bung Karno itu mulai berobah. BK menjadi lebih condong ke pihak Timur dalam Perang Dingin. Selama PRRI/Permesta kota-kota di Indonesia dibom oleh pesawat AS, salah satu pilotnya berhasil ditembak jatuh dan ditangkap. Ribuan senjata didrop oleh kapal selam dan juga pesawat AS untuk membantu PRRI/Permesta. Perobahan sikap BK dari Non Blok menjadi condong ke kiri, menjadi lebih dekat dengan Uni Soviet dan RRT, itu proses yang berlangsung perlahan-lahan selama akhir 1950an dan awal 1960an. Setelah PRRI/Permesta berhasil ditumpas, Angkatan Darat dibawah Nasution menjadi sangat berkuasa. Nasution minta Konstituante dibubarkan dan mendesakkan Dekrit 5 Juli 1959, kembali ke UUD-45. Sebelumnya kita memakai UUD-50 yang berlandaskan sistim kepartaian, ada perdana menteri yang harus didukung partai, dst. Tapi dengan UUD-45, kita kembali ke sistim presidensial. Kekuasaan presiden besar sekali. Sejak Dekrit 5 Juli itu Indonesia mulai masuk jaman Demokrasi Terpimpin. Kampanye politik berikutnya adalah Trikora, pembebasan Irian itu, mulainya tahun 1960. RI didukung penuh oleh Blok Timur dan dilawan oleh Blok Barat. Militer RI yang dikerahkan untuk merebut Irian, terutama Angkatan Laut dan KKO pasukan penggempurnya AL, begitu juga AURI, mulai mendapat latihan dan perlengkapan dari Blok Timur. Kapal-kapal perang kita dan juga pesawat pembom itu didapat dari Uni Soviet. Operasi Trikora sukses bukan hanya karena operasi militernya tetapi terutama karena operasi politiknya. RI mendapat banyak dukungan dari dunia internasional. Setelah Trikora sukses, RI menjadi lebih dekat dengan Blok Timur (Soviet dan RRT). Untuk menjauhkan RI dengan RRT terjadi rasialisme di Jawa Barat pada tahun 1962/63. Toko-toko Tionghoa di Bogor, Bandung, Sukabumi, dll diserbu
[mediacare] undangan
Jakarta, 04 May 2007 Kepada yth. Dengan hormat, Kami mengundang wartawan Anda untuk hadir dan meliput acara: ASIAN BRAIN-BASED LEARNING CONFERENCE 2007 Yang diselenggarakan oleh Scientific Learning dan KidzGrow Hari/ Tanggal: Sabtu, 5 Mei 2007 (mulai pk. 09.00 16.30) Tempat: Hotel Sheraton Media Jl. Gunung Sahari 3 Jakarta Press Conference: Pk 11.30 12.30 Keynote speaker: Mr. Peter Carabi Scientific Learning Corporation, USA Dr. Steven L. Miller Scientific Learning Corp., USA Dr. Tjhin Wiguna Universitas Indonesia Ms. Cherryl Chia KidzGrow, Pte, Ltd, Singapore ASIAN BRAIN-BASED LEARNING CONFERENCE 2007 adalah yang ke-3 kali diadakan di Asia, setelah sebelumnya sukses diadakan di Singapura dan Kuala Lumpur. Topik utama konferensi ini adalah mengenai bagaimana memahami kerja otak anak dan bagaimana meningkatkan pertumbuhan otak anak untuk mencapai hasil yang maksimal. Kami juga mengundang wartawan anda jika ingin mengadakan wawancara khusus dengan Dr. Steven L. Miller. Waktu yang disediakan adalah pukul 12.30 13.00. Mohon konfirmasi dapat kami terima paling lambat hari Jumat, 4 Mei 2007 dengan Anne/ Dian (7278 0850-2) Rani ( 08128970313 ) Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang kami terima. Hormat kami, Rani Heriyani - Yahoo! Answers - Got a question? Someone out there knows the answer. Tryit now.
[mediacare] Re:Ada yang tauuu ndaa?
dr. Sonia 021 - 5205654 or 0816 852933 - Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta.
[mediacare] Air Laut
Refleksi: Pak professor kurang tahu bahwa hanya orang goblok yang minum air laut bukan bertambah dahaga tetapi menjadi racun. [They become, in a word, dehydrated. In extreme situations, dehydration will lead to seizures, unconsciousness, and brain damage. Meanwhile, the overworked blood cells carry the salt to the kidneys, which eventually become overwhelmed and shut down. Without functioning kidneys you die. That is why we don't drink seawater]. http://www.gatra.com/artikel.php?id=104316 PERSPEKTIF SYAFI'I MA'ARIF Air Laut Tulisan ini bukan untuk membicarakan air laut sebagai kajian ilmiah, bukan pula untuk mencari rahasia ikan yang tetap tawar di lingkungan yang asin. Di samping kajian macam ini bukan dunia saya, juga tidak serta-merta mudah dikaitkan dengan kondisi mental sebagian anak bangsa yang tidak pernah puas dengan praktek pencurian harta bangsa, entah sudah berapa ratus trilyun yang dilalap tanpa rasa malu. Maka, berlakulah bagi orang ini peribahasa kuno, ibarat meneguk air laut, makin diminum makin dahaga. Dalam psikologi modern, inilah yang disebut para ahli sebagai hedonisme, to have more and to eat more (semakin banyak punya, dan semakin banyak makan). Perkara perut menjadi buncit sampai meletus tidak pernah dipikirkan. Pokoknya, mumpung masih dalam posisi untuk menggarong harta bangsa, libas terus, sampai masuk penjara atau mati sambil duduk, lalu dikuburkan dengan segala kebesaran upacara. Pernah dulu seorang tokoh Pertamina malah dimakamkan di Kalibata sebagai pahlawan, ternyata kemudian diketahui cukup banyak makan harta BUMN itu, disimpan di luar negeri dan kemudian jadi rebutan di antara bini-bininya. Ada juga yang melalap uang negara dalam jumlah trilyun, lalu ditangkap, tetapi dengan mudah melarikan diri berkat sogokan yang diberikan kepada petugas penjara, tentu di belakangnya ada pejabat penting yang bermain. Maka, berlakulah apa yang pernah dikatakan seorang teman: Yang diburu (koruptor) dan yang memburu (aparat penegak hukum) sebenarnya bersahabat. Dalam situasi semacam ini, betapa sulitnya memperbaiki moral bangsa ini, karena aparat sekaligus merangkap jadi penjahat. Tentu banyak aparat yang baik dan jujur, tetapi tidak berdaya melawan si peminum air laut ini. Sebagian teman sudah putus harap, apakah ada gunanya berteriak, toh tidak ada telinga yang mau mendengar. Bukankah dulu telah berteriak seorang Hatta, seorang Wilopo, seorang Kasimo, seorang Hamka, seorang Mochtar Lubis, seorang Soedjatmoko, dengan wibawa dan integritas pribadinya yang prima, telah berujung dengan sebuah kesia-siaan untuk memulihkan martabat moral bangsa ini? Maka, tidaklah mengherankan rekaman Rosihan Anwar tentang pernyataan almarhum S. Tasrif: Indonesia is beyond help! (Indonesia tak dapat ditolong lagi), atau mengutip seorang teman alumnus ITB: Ibarat kapal, Indonesia telah oleng! Dengan memberikan penghargaan tinggi kepada semua keprihatinan itu, saya setuju dengan lontaran Presiden SBY di depan rombongan Kopebang (Koalisi Penyelamatan Bangsa) dalam sebuah dialog selama dua jam di Istana Merdeka pada 29 Desember 2006: Kita harus bangkit. Tentu yang dimaksud agar kita bangkit dari segala keterpurukan, siuman dari segala dosa dan dusta selama ini yang telah menelantarkan sekitar 42 juta rakyat miskin di Indonesia tahun 2007 ini. Ungkapan kita harus bangkit jelas jauh lebih dinamis dari ungkapan kita akan bangkit, entah kapan, entah berapa puluh tahun lagi, sampai tubuh bangsa ini remuk disakiti anaknya sendiri, tanpa rasa salah dan dosa. Anak-anak amoral ini tidak semakin jera, karena keteladanan pemimpin sudah menjadi barang langka dalam lingkaran kultur yang serba kumuh. Sebuah kebangkitan yang autentik hanyalah mungkin menjadi kenyataan jika dipimpin oleh negarawan yang punya visi jauh ke depan, melampaui umurnya dan umur anak cucunya. Yang terpikir olehnya bukan diri, bukan keturunannya, melainkan nasib 225 juta penumpang yang kini masih termangu-mangu di atas Kapal Republik yang lagi oleng ini, menanti tindakan perbaikan mendasar secara autentik pula. Biarlah peneguk air laut langsung terjun ke lautan lepas melalui proses hukum, agar penumpang lain yang tak berdosa selamat sampai ke dermaga tujuan Proklamasi Kemerdekaan berupa: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sebuah sila yang teramat agung dan mulia, tetapi masih saja dikhianati sampai hari ini. Saya tidak yakin kebanyakan pemimpin formal sekarang ini mengacu pada sila itu dalam menyusun pola pembangunan di daerahnya masing-masing. Yang banyak berlaku adalah kenyataan ini: pihak eksekutif bergandengan tangan dengan kekuatan legislatif dalam membuat APBD berdasarkan kalkulasi pembagian rezeki masing-masing. Perkara sarana pendidikan dan kesehatan yang tak terurus tidak lagi singgah di otak para peneguk air laut ini. Tetapi inilah Indonesia yang wajib kita bela dan kita perbaiki sekalipun akan bernasib seperti Bung Hatta dan nama-nama besar di atas. Apa boleh
[mediacare] Adang Daradjatun Yang Paling Sering Dicatut Namanya
04/05/2007 09:04 WIB Adang Ngeper Digertak Ibu-ibu Umi Kalsum - detikcom Jakarta - Pilkada DKI baru akan digelar Agustus nanti, namun kampanye terselubung maupun kampanye hitam (black campaign) mulai bergulir. Adang Daradjatun, cagub DKI dari PKS, termasuk yang kenyang mendapat kampanye gelap. Ada saja cara untuk menjatuhkan kredibilitasnya, mulai dari pergerakan di dunia maya sampai yang terang-terangan dianggap menipu rakyat. Saat berkunjung ke detikcom, Kamis 3 Mei sore, Adang mengaku gerah dengan ulah-ulah tidak bertanggung jawab lawan politiknya. Yang di internet itu saya dengar, tapi ada juga kejadian-kejadian lain. Jelas saya tidak setuju cara-cara ini. Ini kan kesempatan menunjukkan demokrasi, bagaimana etikanya. Jakarta harus jadi contoh, ujar Adang. Adang menuturkan, namanya sering kali dicatut dalam kegiatan bagi-bagi sembako fiktif. Di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, suatu kali warga diberitahu akan ada pembagian sembako darinya. Padahal dia tidak pernah mengagendakan kegiatan itu. Sehingga ketika warga berkumpul di tempat yang ditentukan, mereka kecele. Pernah pula di suatu pagi, dua bus Metro Mini berisi ibu-ibu menyambangi rumahnya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Adang mengaku kaget, karena rombongan ibu-ibu itu datang setelah mendengar kabar dia akan membagi-bagi sembako di rumahnya. Saya jelasin itu tidak benar, tapi mereka tetep ngotot dan marah-marah, karena merasa sudah datang jauh-jauh dari Tanah Abang. Setelah dijelasin mereka bersedia pulang, tapi minta ongkos carter Metro Mini saya yang bayar, ya sudah saya bayarin, tutur Adang ambil tersenyum. Mengenai kampanye hitam di internet, Adang mengaku sudah mendengarnya, namun dia belum pernah melihat. Ya black campaign silakan saja. Itu kan kembali ke sifat asal. Tapi sebaiknya jangan karena hal itu tidak baik, kata Adang. Adang mengaku hingga saat ini, dia dan tim suksesnya belum menempuh langkah khusus untuk menangkis serangan kampanye hitam itu.(umi/nrl) Source : http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/04/tim e/090440/idnews/776135/idkanal/10
[mediacare] Ratu Atut Chosiyah Wagub Banten Dilaporkan Aniaya Pegawai Hotel
Kamis, 14 Agustus 2003, 8:43 WIB Ratu Atut Chosiyah Wagub Banten Dilaporkan Aniaya Pegawai Hotel Semanggi, Warta Kota Karena diduga melakukan tindak pencemaran nama baik serta penganiayaan, Wakil Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah (43), dilaporkan oleh Vinny Rahmalia (30) ke Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/8) malam. Vinny, karyawati di Hotel Kartika Chandra, dituduh berselingkuh dengan suami Ratu Atut Chosiyah. Menurut informasi yang dihimpun Warta Kota, Selasa sore, Ratu Atut mendatangi Vinny, yang baru saja selesai bekerja, di dapur (ruang 701-702) Gedung Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Semua yang ada di ruang itu tidak mengetahui maksud kedatangan Ratu Atut. Namun, begitu masuk, Ratu memanggil Vinny sambil berkata Mana yang namanya Vinny? Setelah itu, Vinny yang sedang mengambil air dari dapur, segera keluar untuk menghampiri orang yang memanggilnya. Begitu Vinny keluar. Ratu membentak dengan kata-kata kasar. Ratu langsung menuduh Vinny telah berselingkuh dengan suaminya. Bahkan, dengan nada marah Ratu mendorong tubuh Vinny yang baru saja menghampirinya. Belum puas mendorong Vinny, Ratu langsung menampar muka Vinny dan mencakarnya. Padahal, menurut seorang rekan Vinny bernama Muftihari kepada polisi, Vinny justru bertanya dan belum sempat memberikan penjelasan. Korban mengaku belum mengetahui apa maksud kedatangannya. Vinny justru semakin terkejut ketika terlapor langsung melabraknya sambil memukul dan mencakar. Katanya, korban baru akan bertanya dan memberikan penjelasan. Tetapi kesempatan itu tidak ada, karena terlapor terus menyerang, ujar petugas di Polda Metro Jaya. Awalnya seorang rekan Vinny berusaha memisahkan. Tetapi usaha itu sia-sia, karena Ratu terus memukuli Vinny. Korban, yang lagi-lagi baru akan bertanya siapa Ratu, ternyata malah dipukul secara bertubi- tubi, kata petugas kepolisian itu. Bahkan, pelaku yang didorong hingga ke ruangan lain itu, dipukul beberapa kali dengan sepatu. Ratu memukuli Vinny sambil terus menuduh Vinny berselingkuh dengan suaminya. Berikutnya lebih parah. Ratu melemparkan gelas sebanyak tiga kali ke arah Vinny yang terkena perut dan pinggangnya. Setelah itu, Ratu menendang paha kanan Vinny. Menurut korban, setelah puas melampiaskan kemarahannya, terlapor segera meninggalkan ruangan tersebut. Sementara, koran masih terduduk menahan sakit akibat luka-luka yang dialaminya. Kemudian dua rekannya membawa korban ke rumah sakit dan mereka bertiga melapor ke polisi, ujar petugas lagi. Dari laporan polisi diketahui, Vinny mengalami luka memar di bagian muka dan perut. Wajahnya pun tergores akibat cakaran Ratu. Bibir dan mata Vinny pun luka. Polisi membenarkan adanya laporan tersebut. Untuk tindak lanjutnya, polisi akan memanggil Ratu dalam waktu dekat. (cel)
[mediacare] Re: Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...renungkanlah...Hehe..jadi konggres bahasa..
Hehehedulu memang nilai bahasa Indonesia saya pas-pasan cuma 7, padahal pelajaran yang lainnya di atas 8. Kenapa? Mungkin bahasa Indonesia ini sangat aktif banget, sangat mudah mengadob bahasa lain di dunia. Coba bandingkan dengan bahasa Arab, yang sangat stabil, sejak zaman Nabi dan Rasul ya sama...makanya Al-Qur'an kan pakai bahasa Arab...coba kalau pakai bahasa Indonesia...wah...pasti beda zaman juga bisa beda aturannya...ya nggak? Bisa berabe... Nah, kalau saya nulis, yang penting bisa dipahami bukan dengan mengartikan secara hakiki harafiah, karena yang begitu itu...ya gak ada...selama ada campur tangan manusia... Bagi teman-teman yang ngebaca tulisanku, ya harap bisa menggunakan perasaan yang terdalam...hehehe...jeilee...ngelantur yo, sehingga bisa memaknai tulisan saya... Coba anda cermati tulisan saya, apa ya gak tambah amburadul, ya gaya bahasanya, ya cara nulis kata dan kalimatnya...semuannya deh. Wong saya bukan guru bahasa Indonesia, jadi ya harap dimaklumi adanya Nah, bagi peminat bahasa Indonesia yang baik dan benar...katanya begitu, coba anda menulis sebuah cerita pendek dengan menggunakan aturan baku bahasa Indonesia yang benar...kemudian bacalah kembali dengan keras...hahaha...pasti gimana gitu Trims ya atas tanggapannya. Tapi ya gitu itu cara dan gaya saya menulis. Wasalam, Wuryanano Penulis Buku-Buku Best Seller: The Touch of Super Mind Super Mind for Successful Life The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit Penerbit: ELEX MEDIA KOMPUTINDO Segera Terbit: The Secret of Successful Prayer Penerbit: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA Mailing List: [EMAIL PROTECTED] Subscribe by E-mail: [EMAIL PROTECTED] Subscribe by Web: http://groups.yahoo.com/group/SuperMindPower/join/ RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Hahaha, mas, penggunaaan bahasa Indonesia yang se-enak udel sering kita dengar atau baca di media, apalagi kalau ada yang di-interview: 1) Maling itu berhasi ditangkap polisi. Berhasil dalam bahasa Inggris sukses, adalah pertanda keberhasilan. Si maling telah berhasil, sukses. Sukses untuk apa? Untuk ditangkap. jadi dia berhasil dalam upayanya untuk ditangkap. Bravo! 2) Saya sangat senang daripada bantuan pemerintah hahhh? 3) Anak itu telah dipukul gurunya oleh buku (statement polisi mengenai anak yang mati karena cedera bagian lehernya akibat dipukuli DENGAN buku oleh guru mathematikanya). Kata kata dengan, oleh, tentang, daripada dipakai sambil melanda rambu rambu grammatika. Ini oleh mentri, pejabat tinggi negara sampai pemulung. Kemudian, kata kami dan kita di-aduk-aduk bak gado gado.. Inilah pertanda bangsa yang besar? Salam DH --- In mediacare@yahoogroups.com, Arisantoso Setyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Berarti kalau begitu Pikiran adalah hasil dari penggunaaan Otak...berarti Pikiran adalah sama dengan otak.. dan kalau orang tidak mau menggunakan otaknya dengan baik itu hanya didasarkan pada niat belaka ? jadi dalam hal ini kita bisa liat bahwa Otak + Niat menjadi pikiran ? jadi kalau statement dibawah ini Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak dan Pikirannya, sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK menggunakan Otak dan Pikirannya. kalau diterjemahkan..akan menajdi Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak dan Otak+Niat, sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK menggunakan Otak dan Otak+ Niat. Atau bisa juga Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak- Otak+Niat, sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK menggunakan Otak-Otak+ Niat. Bagaimana ? terus terang penggunaan kata seperti ini seringkali membingungkan saya maklum saya masih harus banyak belajar dari ahlinya dan untuk Pak Wuryanto mohon jangan dimasukkan ke hati ya (alias Sewot) hehehe regards, - Original Message - From: Wuryanano Raden To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 28, 2007 9:40 PM Subject: Re: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...renungkanlah Coba direnungkan dan dipikirkan Setiap orang punya otak, tetapi tidak semua orang menggunakannya untuk berpikir Setiap orang punya pikiran, tetapi tidak semua orang mau menggunakannya untuk berpikir positif... Arisantoso Setyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah.. Maaf nih mau tanya apa bedanya Otak dan Pikiran ?? bingung nih... - Original Message - From: Wuryanano Raden To: SuperMindPower ; IEU2002 ; Inspirasi ; Media Care ; TCI ; TDA ; Trainers Club ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 26, 2007 8:38 PM Subject: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT... Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES: Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak dan Pikirannya, sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK menggunakan Otak dan Pikirannya. Wasalam,
[mediacare] [undangan] peluncuran novel 'perempuan, rumah kenangan'
*Undangan:* *diskusi dan peluncuran novel* 'perempuan, rumah kenangan'** Karya *M Aan Mansyur* *Sabtu, 19 Mei 2007, pukul 15.30 – selesai di Kafe Ininnawa Jl. Perintis Kemerdekaan KM 9 No. 76 Makassar [depan showroom Mercedes Benz]* *Pengantar diskusi oleh: Rosmah Tami* [master comparative literature, pennsylvania state university] ---mohon kedatangannya… Hormat kami: - Unit Kegiatan Menulis Mahasiswa (UKMM) Fakultas Sastra UNHAS - Kafe Baca Biblioholic - Komunitas Ininnawa - Komunitas Anging Mammiri, Blogger Makassar - InsistPress -- M Aan Mansyur http://pecandubuku.blogspot.com/ http://friendster.com/aanmansyur/
[mediacare] Berita Terkini Sumbawanews.com (05/04)
Ditebas, Leher Kiri Luka Parah Sabtu, 05 Mei 07 (17:16) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Bima, Sumbawanews.com Wukuf (25 tahun), warga Desa Doridungga Kecamatan Donggo, Kamis (3/5), nyaris tewas setelah leher kirinya ditebas dengan parang. Pelakunya diduga mantan kakak iparnya, Skm, warga Desa Penapali Kecamatan ...selengkapnya Hanya Satu Mobil Pemadam Terdaftar di Sat Lantas Sabtu, 05 Mei 07 (17:16) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemkot Bima belum mendaftarkan tanda kepemilikan kendaraannya di Sat Lantas Polresta Bima. Informasi yang diperoleh di Sat Lantas, ...selengkapnya Harga Naik, Pedagang Minyak Goreng Resah Sabtu, 05 Mei 07 (17:15) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Dompu, Sumbawanews.com Kenaikan harga minyak curah dan minyak goreng lainnya akhir-akhir ini menyebabkan para pedagang resah. Pasalnya, kenaikan harga itu menyebabkan usaha mereka merugi. Kita berharap harga minyak goreng ...selengkapnya Kabag Kepegawaian Sidak Sejumlah Dinas Sabtu, 05 Mei 07 (17:15) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Kepala Bagian Kepegawaian Setda Kota Bima, Drs Hazairin, dan jajarannya, inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah dinas mulai pukul 15.00 Wita. Sidak dilakukan untuk mengetahui tingkat kehadiran pegawai. ...selengkapnya Pasang Iklan di Sumbawa news.Com Klik disini! Muslimin masih Dililit Tumor Dagu Sabtu, 05 Mei 07 (17:15) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Anda masih ingat Muslimin (15 tahun), warga Desa Sondosia Kecamatan Bolo? Penderita tumor dagu pernah menjalani pencangkokan tulang, namun belum juga ada perubahan yang signifikan. Malah, kian ...selengkapnya Pegawai masih Beradaptasi dengan LHK Sabtu, 05 Mei 07 (17:14) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Pegawai masih menyesuaikan diri dengan penerapan Lima Hari Kerja (LHK). Hal itu berdasarkan pantauan ke Dinas Tata Kota dan Kebersihan, Kamis (3/5) lalu. Kenyataan itu diungkapkan ...selengkapnya Sarah Resmi Laporkan Suami ke Bupati Sabtu, 05 Mei 07 (17:14) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Bima, Sumbawanews.com Akhirnya, Siti Sarah, istri Sh, salah satu Kepala Bagian (Kabag) di Setda Kabupaten Bima melaporkan suaminya itu kepada Bupati Bima, melalui Bagian Kepegawaian. Sarah mengaku telah meminta Bupati Bima, ...selengkapnya Tabrakan Maut, Penjual Minyak Urut Tewas Sabtu, 05 Mei 07 (17:14) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Bima, Sumbawanews.com Kecelakaan maut terjadi Kamis (3/5), sekitar pukul 20.15 Wita di jalur antara Desa Talabiu dan Palibelo antara dua sepeda motor. Peristiwa itu menyebabkan Nukmainah (15 tahun), warga RT ...selengkapnya Pasang Iklan di Sumbawa news.Com Klik disini! Walikota Bergerilya Bantu Masjid Sabtu, 05 Mei 07 (17:13) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Walikota Bima, HM Nur A Latif, terus bergerilya menyerahkan bantuan kepada tempat-tempat ibadah. Jumat (4/5), Nur Latif menyerahkan bantaun sebesar Rp50 juta untuk mushala Al Istiqomah RT ...selengkapnya Pembangunan Kantor Lurah Rabangodu, Rampung Sabtu, 05 Mei 07 (17:13) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Pembangunan kantor Kelurahan Rabangodu di jalan Jenderal Sudirman, sudah rampung. Jumat kemarin, Walikota Bima HM Nur A Latif meninjau bangunan itu bersama sejumlah pejabat lainnya. Peninjauan ...selengkapnya Pembatas Arus Terkabar, Anggota Dewan Panik Sabtu, 05 Mei 07 (17:12) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Bima, Sumbawanews.com Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima yang membahas laporan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Tengah, sempat terhenti. Suara ledakan menggema dari arah timur ruang rapat ...selengkapnya Razia Kafe, Pol PP hanya Temukan Bir Putih Sabtu, 05 Mei 07 (17:12) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Sejumlah kafe di Kota Bima dirazia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bima, Rabu malam (2/5). Razia itu setelah menerima laporan dari masyarakat tentang banyaknya ...selengkapnya www.sumbawanews.com the first online news from sumbawa komp.dosen ikip blok 4/20 jatibening pondok gede 17421 phone/fax: 021-8486647, 70960307 [EMAIL PROTECTED] --- Online Network www.nusatenggaranews.com -- Nusatenggara News Updated ! www.tambangnews.com --
Re: [mediacare] Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah
Mas Romli, masa wahyu islam diturunkan dengan pertimbangan muhammad berteman dengan siapa, dekat dengan kalangan mana. jadi wahyu tuhan tunduk dong ama sejarah?? sekarang saya mau tanya. kalo tentang larangan makan babi? kalo dengan logika anda yang pintar, itu pasti disebabkan karena muhammad pernah diseruduk babi ato pas makan sate babi dia muntah-muntah?? lagian dari asumsi yang anda jelaskan itu akan datang manfaat apa? susah-susah amat sih kerjaane merusak dan bertipu daya. ga berguna. - Original Message From: Mohamad Guntur Romli [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 4, 2007 9:20:41 AM Subject: [mediacare] Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah http://www.korantem po.com/korantemp o/2007/05/ 04/Opini/ krn,20070504, 72.id.html Jum’at, 04 Mei 2007 Opini Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah Mohamad Guntur Romli, AKTIVIS JARINGAN ISLAM LIBERAL Pewahyuan adalah proses kolektif, baik sumber maupun proses kreatifnya. Ia bukanlah proses yang tunggal. Al-Quran sendiri menegaskan gagasan ini. Ketika Al-Quran berbicara tentang pewahyuan, baik dengan kata mewahyukan (awha) maupun menurunkan (anzala, nazzala) Al-Quran, digunakan kata nahnu: berarti kami--sebagai subyek--seperti dalam awhayna (kami telah mewahyukan) ataupun anzalna, nazzalna (kami telah menurunkan). Dalam Al-Mu'jam al-Mufahhras li Alfadzil Qur'an, kata awhaytu (aku mewahyukan) hanya dipakai delapan kali, sedangkan awhayna (kami mewahyukan) digunakan lebih dari 30 kali. Kata kami adalah bentuk plural. Pertanyaannya, siapakah yang disebut kami dalam ayat-ayat itu? Para mufasir klasik yang berkeras pada doktrin ketunggalan dalam pewahyuan menolak memahami kami sebagai pluralitas dalam pewahyuan. Menurut mereka, meskipun kami bentuknya plural, konotasinya pada Dia Yang Tunggal, kata kami bertujuan lit ta'dzîm (memuliakan) si pembicara. Namun, pendapat ini, menurut hemat saya, rancu. Kata kami, bila digunakan sebagai pengganti saya atau aku untuk memuliakan lawan bicara, bukan si pembicara. Misalnya, seorang menteri tidak akan menggunakan kata aku/saya telah melakukan di depan presidennya, tapi mengatakan kami telah melakukan. Sebab, selain menunjukkan penghormatan terhadap lawan bicara, menandakan pengakuan, karena apa yang telah ia lakukan bukanlah hasil kerjanya sendiri, melainkan kerja kolektif. Dalam tradisi tafsir klasik, menafsirkan istilah kami yang merujuk kepada Allah, Roh Kudus Jibril, dan Muhammad lazim kita temukan. Dalam pandangan ini, Al-Quran secara maknawi bersumber dari Tuhan, tapi secara lughawi (redaksi bahasa) disusun oleh Malaikat Jibril atau Nabi Muhammad: Al-Quran adalah karya bersama Allah, Jibril, dan Nabi Muhammad. Kelompok rasional Islam Muktazilah adalah pelopor pemahaman ini. Pendapat ini berdasarkan sambungan sebaris ayat yang berbicara tentang turunnya Al-Quran: wa inna lahu lahafidzûn, dan sesungguhnya kami pula yang akan menjaganya (Al-Quran). Di sini proses turunnya Al-Quran, sebagaimana proses penjagaannya, melibatkan kerja kolektif antara Tuhan dan manusia. Proses penjagaan (autentisitas) Al-Quran oleh manusia berbentuk hafalan dan tulisan. Pewahyuan yang plural itu bisa ditegaskan lebih lanjut dengan menggunakan kajian sejarah yang melibatkan konteks sejarah, masyarakat, tradisi, dan lingkungan. Pewahyuan dari konteks ini, menurut saya, bisa lebih menegaskan klaim Al-Quran sendiri, yang menggunakan kata kami yang plural, bukan aku yang tunggal. Kisah dalam Al-Quran Saya akan mengambil contoh kisah-kisah yang banyak dimuat Al-Quran. Dua pertiga isi Al-Quran adalah tentang kisah yang bersumber dari konteks tempat wahyu itu turun: kisah-kisah yang diperbincangkan di pasar-pasar, di sela-sela transaksi dan safari perniagaan, ataupun dongeng yang diwariskan secara turun-temurun. Dari kajian sejarah ini, Al-Quran tidak bisa melampaui konteksnya. Dalam ranah ini, pendapat Nashr Hamir Abu-Zayd bahwa al-nash muntaj tsaqafi (Al-Quran merupakan produk budaya) adalah sahih. Al-Quran adalah produk rangkaian proses kreatif-kolektif manusia yang disebut budaya. Wahyu tidak bisa lepas dari dua faktor yang membentuknya: sejarah (al-tarikh) dan konteks (al-waqi'). Kisah-kisah Al-Quran yang dipercaya sebagai mukjizat hakikatnya merupakan kisah-kisah yang sudah populer pada zaman itu. Al-Quran tidak pernah menghadirkan kisah-kisah yang benar-benar baru. Misalnya saja kita tidak menemukan kisah tentang masyarakat Cina atau India, yang waktu itu telah memiliki peradaban yang luar biasa. Hal itu terjadi karena kisah-kisah tersebut tidak pernah sampai atau kurang populer ataupun tidak memiliki dampak ideologis dan politis terhadap masyarakat Arab. Berbeda dengan kisah-kisah yang berasal dari kawasan yang disebut Bulan Sabit Subur. Kawasan ini menjadi mata air yang mengalirkan kisah-kisah yang termaktub dalam Al-Quran. Kisah Nabi Isa Bukti lain bahwa Al-Quran tidak bisa melampaui konteksnya
Re: [mediacare] Re: MNC News=Global TV? Karyawan dwifungsi
Ya memang ga salah kalo MNC menayangkan berita dari grupnya sendiri. Yang salah itu, pegawai Global TV dipaksa bekerja juga untuk MNC News tanpa ada tambahan gaji dan surat mutasi. Bahkan Global TV merekrut karyawan tapi malah statusnya pegawai MNC News. Anehnya, pegawai dengan status MNC News ini justru diberi ID Global TV dan meliput untuk Global TV yang ketika beritanya sudah ga kepake lagi ditayangin di Global TV. Siapa yang menolak hal ini sanksinya bisa dipecat. Dasar pegawai dwifungsi!!! Kaya ABRI di jaman Suharto aja... radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Mbak Indri, Global TV itu punya MNC Group, jadi tidak salah kalau di saluran kabel untuk channel MNC ya isinya melulu dari kelompok media tersebut. Selain Global TV, MNC Group juga memiliki RCTI, TPI, dan koran Seputar Indonesia (Sindo), tabloid Gaul, tabloid JELITA, beberapa stasiun radio (diantaranya jaringan Trijaya Network), dan beberapa media lagi yang saya lupa namanya. indri maydriana [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebetulnya telah lama saya ingin menanyakan hal ini. Saya pelanggan indovision dan sempat menonton beberapa kali tayangan berita di channel MNC News. Awalnya saya tidak begitu memperhatikan, namun saat saya perhatikan beberapa kali tayangan baik berita biasa, kriminal dan acara-acara lain kok ada jadi mau bertanya. Beberapa kali saya perhatikan yang jadi pembaca beritanya ternyata juga membawakan berita di Global tv. Begitu juga berita yang ditayangkan: sama persis dengan berita-berita yang ditayangkan di Global tv bahkan hingga ke narasinya. Hal-serupa juga saya temukan pada berita-berita yang ditayangkan seputar Indonesia di RCTI ternyata juga di tayangkan di MNC News. yang jadi pertanyaan saya: apakah MNC News itu memang mengambil berita dari global tv RCTI? pembaca beritanya juga orang Global TV, apakah memang dia pegawainya global tv atau disewa? Mohon pencerahan ya - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed] e-mail: [EMAIL PROTECTED] blog: http://mediacare.blogspot.com - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos.
[mediacare] FPI bikin ulah di Yogya
PERINGATAN HARI BURUH SE DUNIA Tanpa Perjuangan Nasib Takkan Berubah Wednesday, 02-05-2007 00:19 , Topik: GREGET YOGYA (MERAPI) - Aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Selasa (1/5), sempat diwarnai ketegangan antar gabungan massa aksi Front Pembela Islam (FPI) dan Front anti Komunis Indonesia (FAKI) dengan massa Aliansi Rakyat Pekerja Yogyakarta (ARPY). Ketegangan yang terjadi di depan Museum Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta tersebut karena FPI dan FAKI mensinyalir, gerakan ARPY terkait dengan Partai Persatuan Nasional (Papernas) yang menurut mereka beraliran komunis. Kericuhan hampir memuncak saat seorang massa FAKI menaiki mobil koordinator aksi. Dengan serta merta dia menarik baju koordinator ARPY yang saat itu sedang berorasi. Beruntung kedua massa dapat ditenangkan berkat pengawalan ketat aparat Poltabes Yogyakarta. Ternyata, peringatan Hari Buruh Sedunia itu juga dimanfaatkan elemen pekerja, petani dan mahasiswa di DIY, seperti Panitia Bersama Peringatan Hari Buruh Sedunia (PPHBS). Mereka bergerak dari beberapa titik dan berkonsentrasi di Gedung DPRD DIY. Di tempat wakil rakyat itu, mereka membawa ratusan poster dan membentangkan spanduk yang berisikan berbagai tuntutan. Menurut mereka, kondisi buruh di Yogyakarta masih memprihartinkan. Kebijakan pemerintah daerah yang menetapkan UMP sebesar Rp 500 ribu ternyata banyak yang tidak dijalankan perusahaan. Belum lagi, jaminan kesehatan, pendidikan, upah yang tidak sesuai jam kerja, penetapan cuti yang ditetapkan secara sepihak serta perselisihan perburuhan yang tidak berpihak pada buruh. Buruh bukan barang dagangan, tandas Tikno, Koordinator Umum PPHBS. (W-8/Hut/Dra/Tam/Obi) Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [mediacare] URGENT!! PENULIS NASKAH INFOTAIMENT
Wah, sayang ya ... infotainment, padahal kalo edutainment, team kami di Bandung mungkin bisa bantu. ;-) Salam, Reza Ervani +62 818 648 142 ali sanjaya [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Selebriti, tayangan infotaiment di SCTV butuh segera penulis naskah berita (scriptwriter) dengan syarat ; 1. P/L, S-1 2. Pengalaman sebagai penulis naskah untuk tayangan televisi min 1 thn 3. Lebih disukai memiliki pengalaman jurnalistik di media hiburan, gaya hidup, atau infotaiment 4. Bhs Inggris Kirim segera lamaran lengkap, disertai contoh hasil karya, ke : Redaksi Halo Selebriti Jl. Penyelesaian Tomang IV Blok 85 No 21 Kav DKI, Meruya, Jakarta Barat 11620 Note: jgn replay e-mail ini krn sy sekadar menginformasikannya saja - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos.
Re: [mediacare] Re: Berita Foto May Day 2007
Kalla tidak menyetujui 1 Mei hari libur, tetapi rupanya diam-diam beliau memberi hari libur kepada FPI dan konco-konconya dan oleh karena itu mereka tidak muncul merayakan 1 Mei dengan teriakan-teriakan surgawi. - Original Message - From: chaos rules To: mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 03, 2007 6:38 PM Subject: [mediacare] Re: Berita Foto May Day 2007 tambahan foto2 dari rekan2 di bandung dan karawang http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1404 http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1405 On 5/2/07, chaos rules [EMAIL PROTECTED] wrote: berikut berita foto mayday 2007, ada lebih dari 40 foto2 aksi mayday di Jakarta Berita + Foto: http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1394 Foto [1] : http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1395 Foto [2] : http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1396 Foto [3] : http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1397 Buruh Migran Indonesia di Hong Kong Turun ke Jalan http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1399 salam perubahan, Indymedia Jakarta http://jakarta.indymedia.org -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/785 - Release Date: 5/2/2007 2:16 PM
[mediacare] Berita Event Update | www.event.web.id
EVENT TERBARU (UPDATE) TRAX YOUTH groovy Workshop International Young Creative Entrepreneur of the Year (IYCEY) Awards 2007-2008 Gebyar Wisata Nusantara 2007 YOUTH INTERCULTURAL DAY Pazia - Acer National Hacking Competition (PANHAC) 2007 Miss Indonesia 2007 KOMPAS GRAMEDIA-BNI TAPENAS FAIR A Mild Live Wanted 2007 A Mild Live Rising Stars Konser Malam Nuansa Bening XTREME ZONE UNPAB 2007 Arsip Berita yang lalu : Musik IMPORT - AUDISI BAND INDIE # 2 Pameran OTO VAGANZA KR-JEC Olahraga Kejuaraan Dunia Catur Zonal 3.3 Asia 2007 Seni Budaya Bedah Buku Re-KONSTRUKSI ARSITEKTUR JAWA Seminar The Power Of Packaging Anak-anak Ketika Sang Putri Kecil Mulai Mengerti Artinya Cinta... Acara TV Good Morning Film Jomblo = Untuk berita terbaru event promo produk, kunjungi www.event.web.id = Event Web Media Promosi Nusantara http://www.event.web.id Head Office: Wisma Melati, Jl. Kaliurang Km.14,4 No.11 Sleman - DIY - Indonesia 55584 Tel: +62.274.897.683 (hunting) Fax: +62.274.898.494 Call Center: 0.818.0.300.3939 E-mail Iklan : [EMAIL PROTECTED] Redaksi: [EMAIL PROTECTED] =get-connected.gif
[mediacare] Skandal Dana Taktis Departemen
http://www.tempointeraktif.com/ Skandal Dana Taktis Departemen Sabtu, 05 Mei 2007 Merebaknya kasus pencairan dana Departemen Kelautan dan Perikanan ke kas partai politik dan politikus membuka kembali catatan buruk praktek pendanaan politik. Kasus ini menunjukkan rawannya anggaran taktis departemen disalahgunakan untuk membiayai berbagai kekuatan politik dan politikus di parlemen. Dalam konteks anggaran, hal ini menunjukkan buruknya praktek pengelolaan keuangan negara di departemen pemerintah pada satu sisi dan besarnya tekanan berbagai kekuatan politik untuk merongrong anggaran di departemen di sisi yang lain. Kisah dana taktis di pemerintah sebenarnya bukan berita baru. Belum lekang dari ingatan mengalirnya dana sejenis dari rekening Dana Abadi Umat yang dikelola oleh Departemen Agama. Dana sisa proyek haji yang seharusnya untuk mendukung kegiatan keagamaan berubah fungsi dan mengalir ke beberapa politikus dan menteri. Lebih buruk lagi, dana ini lebih banyak mengalir untuk membiayai kegiatan pribadi menteri dan pejabat departemen terkait, seperti untuk tambahan tunjangan, ongkos naik haji, perbaikan jalan menuju rumah pribadi menteri, jalan-jalan menteri dan keluarga ke luar negeri, serta biaya umrah untuk anak-anak pejabat negara. Kasus aliran Dana Abadi Umat hanya salah satunya. Badan Pemeriksa Keuangan bahkan pernah mempermasalahkan tidak kurang dari 600 rekening khusus yang masih mengatasnamakan menteri dan pejabat negara. Hal ini menunjukkan besarnya volume anggaran negara yang mudah diselewengkan dan berada di luar mekanisme pengelolaan anggaran negara serta sulit tersentuh audit laporan keuangan BPK. Mengalirnya dana taktis Departemen Kelautan dan Perikanan ke berbagai parpol, organisasi masyarakat, elite kekuasaan, dan politikus, selain menunjukkan praktek penyalahgunaan kekuasaan, menunjukkan buruknya praktek penganggaran di pemerintah. Buruknya praktek penganggaran pemerintah sangat jelas digambarkan oleh hasil audit BPK pada 2004 dan 2005 yang tidak dapat diberi opini (disclaimer). Buruknya hasil audit ini, selain karena penyajian laporan keuangan pemerintah yang masih tidak sesuai dengan standar akuntansi pemerintah yang ada, karena masih terdapat selisih laporan keuangan yang cukup besar: Rp 3,4 triliun pada 2004 dan Rp 1,9 triliun pada 2005. Ini berarti terdapat cukup besar jumlah dana yang belum dapat dipertanggungjawabkan oleh pemerintah setiap tahun. BPK bahkan mengkhawatirkan pendapat hasil audit tetap akan sama (disclaimer) untuk implementasi anggaran pada 2006. Keterangan mantan menteri Rokhmin Dahuri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi menyebutkan bahwa dana taktis departemen yang pernah dipimpinnya sebenarnya diambil dari dana operasional menteri Rp 100 juta setiap bulan dan dana sukarela dari pejabat eselon I di lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan. Sudah tradisi. Di zaman masih menjabat Direktur Jenderal Pesisir dan Pulau-pulau Kecil pun Rokhmin mengaku sudah ada pungutan semacam ini sebesar Rp 100-200 juta setiap bulan. Pertanyaannya, dari mana para pejabat di lingkungan departemen mendapatkan dana untuk disetorkan ke rekening dana taktis? Hal ini menjadi penting karena masing-masing pejabat ini memegang wewenang implementasi anggaran pemerintah di bagiannya masing-masing. Pembentukan dana taktis dari sumber-sumber yang terkait dengan implementasi anggaran negara memiliki indikasi kuat korupsi anggaran negara dari pungutan proyek-proyek departemen. Hal ini juga pernah terjadi di Komisi Pemilihan Umum dalam pengelolaan dana Pemilu 2004, dengan setiap rekanan harus menyetorkan sejumlah uang ke bagian keuangan KPU, yang kemudian dibagikan kepada anggota KPU dan instansi terkait setelah pemilu. Dari fakta ini, menjadi penting mengusut tidak hanya aliran dana dari rekening dana taktis ke berbagai pihak, tapi juga dana rekanan yang mengalir ke para pejabat di departemen yang bersangkutan. Politik dana taktis Mengucurnya dana Departemen Kelautan dan Perikanan ke berbagai kekuatan politik semakin menunjukkan bahwa rekening dana taktis sengaja dipersiapkan untuk menjaga kemesraan pejabat di departemen dengan berbagai kekuatan politik. Jabatan politik, apalagi sekelas menteri, tentu saja didapat atas peran berbagai kekuatan politik, terutama partai politik yang memiliki akses dan pengaruh kuat terhadap kekuasaan. Tidak mengherankan jika kekuasaan atas departemen, terutama kekuasaan atas anggaran, juga diarahkan agar dapat memberikan keuntungan politik sebagai bentuk balas budi. Mantan Sekretaris Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan mencatat tidak kurang dari 1.700 transaksi uang mengalir dari dana taktis Departemen Kelautan dan Perikanan. Dua puluh persen di antaranya sedikitnya mengalir ke empat partai politik besar, tiga tim sukses pasangan calon presiden, beberapa politikus kakap di Dewan Perwakilan Rakyat, serta berbagai ormas. Luasnya sebaran dana ini menunjukkan besarnya tekanan politik terhadap
[mediacare] Majalah Kartini: 40% istri di Jakarta ternyata selingkuh
Selingkuh dan Konseling Di kanan bawah cover depan majalah wanita Kartini edisi minggu pertama tahun 2005 ada tulisan: Hasil Penelitian Terkini: 40% Istri di Jakarta Selingkuh. Lalu, dengan huruf lebih kecil dan agak sebelah bawah tertulis: Karena Suami Kurang Perhatian. Apakah maksudnya ? Sensasi atau nyata ? Obyektif atau bias ? Penelitian ilmiah atau ecek-ecek ? Apapun latar-belakang dari penelitian itu, awam mengerti tanpa perlu penjelasan panjang lebar bahwa perselingkuhan telah melembaga di Jakarta. Telah terjadi institusionalisasi perselingkuhan. Jadi, bukan hanya pernikahan yang bisa dilembagakan, perselingkuhanpun bisa. Anggaplah, misalnya, bahwa penelitian yang diekspos oleh Kartini agak dibesar besarkan. Anggaplah bahwa angka 40% itu terlalu besar, sehingga kita merasa cukup fair bila prosentase para istri di Jakarta yang selingkuh itu didiscount seperempatnya sehingga menjadi 30% saja Berarti, satu dari tiga istri yang memiliki suami di Jakarta telah pernah, sedang, atau akan menceburkan diri dalam perselingkuhan dengan pria lain. Memiliki, pernah memiliki, atau berniat untuk akan memiliki Pria Idaman Lain (PIL). Dan asumsikanlah juga bahwa jumlah para suami yang selingkuh berbanding lurus dua kali lipat disbanding para istri. Berarti: 2 X 30% = 60% Artinya: perselingkuhan dengan Wanita Idaman Lain (WIL) telah, sedang, atau akan diniatkan untuk dijalani oleh dua diantara tiga orang pria beristri di Jakarta Fair enough? Konseling Perselingkuhan _ ___ Memberikan konseling kepada mereka yang mengalami masalah rumah tangga adalah hal konvensional bagi saya sebagai seorang pewacana tarot. Jalan keluarnya juga konvensional. Biasanya saya akan melihat sejauh mana komitmen keagamaan dari istri atau suami yang meminta konseling itu. Dan perlu juga dilihat apa agamanya; dan, di dalam agama tertentu, apa aliran keagamaannya. Pencaharian solusi akan diusahakan melalui pengertian-pengerti an keagamaan yang diyakini oleh klien. Apabila klien adalah Muslim tradisional, cara penyelesaiannya adalah doa dan puasa. Seorang Kejawen akan memperoleh nasihat serupa sesuai kepercayaannya. Seorang Kristen akan memperoleh nasehat mengenai cara-cara pendekatan kepada yang Illahi sesuai dengan tradisinya Di luar itu, akan diberikan solusi berupa pentingnya komunikasi dengan pasangannya. Bagaimana cara menghadapi pasangan hidup. Bagaimana menghadapi kesulitan finansial. Bagaimana caranya agar klien bisa berubah sehingga makin mampu menghadapi gunjang-ganjing bahtera rumah tangga. Tujuan utamanya cuma satu, yaitu agar perkawinan tetap langgeng. Tetapi, walaupun konseling bagi permasalahan rumah tangga tetap dominan, akhir-akhir ini memang mulai terasa bahwa semakin banyak yang meminta konseling non konvensional. Masalahnya tetap tentang hubungan antar pribadi, tetapi bukan dengan pasangan pernikahannya, tetapi dengan pasangan perselingkuhannya. Kita di Indonesia, dan terutama di Jakarta, sudah memasuki masa Paska Modern (Post Modern). Ini adalah masa dimana nilai-nilai tradisional dari masa lalu mulai dipertanyakan, diragukan, dan setelah terombang-ambing antara dua kutub, biasanya ditinggalkan. Trend atau kecenderungannya adalah ditinggalkannya nilai-nilai masa lalu yang sudah tidak relevan atau sesuai lagi dengan jaman Paska Modern ini. Termasuk disini adalah nilai-nilai perkawinan yang di masa lalu dianggap sakral dan tak bisa tersentuh apapun. Termasuk tidak bisa tersentuh oleh ilmu jiwa (psikologi) modern. Sehingga, walaupun praktek perkawinan tertentu adalah tidak sehat dari perspektif psikologi, praktek perkawinan yang tidak sehat itu tetap saja dijalankan dengan alasan bahwa tradisi mengharuskan demikian. Tetapi hal itu semua sudah runtuh di alam kejiwaan kita, runtuh secara de facto dengan alasan telah datangnya era baru; walaupun memang masih belum banyak yang menyadarinya saat ini. Saya cenderung untuk melihat jatuhnya Rezim Suharto sebagai awal era Paska Modern di Indonesia. Awal runtuhnya banyak nilai-nilai usang. Nilai-nilai kehidupan politik, kehidupan keagamaan, kehidupan sosial, dan kehidupan pribadi Mau tidak mau kita di Indonesia harus sudah mulai menentukan pilihan: mau melihat ke belakang, atau melihat ke masa depan. Melihat ke belakang berarti memegang teguh segala sesuatu yang diturunkan kepada kita, melihat ke masa depan berarti mencari inspirasi dan pelajaran dari masyarakat-masyarak at yang telah lebih dahulu terbuka pikirannya daripada masyarakat kita. Dan itu adalah masyarakat di Eropa Barat dan Amerika Utara Tentu saja yang berpegang teguh kepada nilai tradisional akan protes keras apabila ditinggalkan. Karenanya, orang Indonesia yang memang selalu tepo seliro ini biasanya mengambil keduanya. Dengan bibir diucapkanlah janji setia kepada nilai nilai masa lalu (lip service), dan dengan tindakan dijalankanlah segala pembaharuan nilai-nilai itu, termasuk di dalam institusi perkawinan. Tidak ada yang salah sebenarnya untuk mulai menerapkan
[mediacare] Re: Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...renungkanlah
Wuryanano Raden [EMAIL PROTECTED] wrote: Coba direnungkan dan dipikirkan Setiap orang punya otak, tetapi tidak semua orang menggunakannya untuk berpikir Setiap orang punya pikiran, tetapi tidak semua orang mau menggunakannya untuk berpikir positif... Enggak ada hubungannya antara orang sukses dan orang gagal dengan berpikir positive. Semua orang sama2 menggunakan otaknya untuk berpikir meskipun isi pikirannya hanya berupa angan2 saja seperti kepercayaan ataupun keimanannya. Namun biarpun hanya digunakan untuk ber-angan2, banyak sekali yang sukses, contohnya AA Gym, apakah dia perlu menggunakan pikirannya??? sama sekali tidak, agama Islam tak butuh pikiran tetapi membutuhkan keimanan. Keimanan itu artinya pikiran yang berisi angan2, yaitu angan2 adanya Allah yang harus disembah dan adanya pahala yang didapat dengan membegal Yahudi, menjagal kafir, menjagal penyembah berhala, termasuk membakar mesjid Ahmadiah dan menjarah harta benda umatnya. Jelasnya, bukan begitu lah bedanya antara otak dan pikiran. Dengan analogi sederhana bisa dijelaskan bahwa Otak = hardware, dan pikiran = software. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[mediacare] Tips: Jadikan Email menjadi SALESMAN anda !
google is my salemsna .style5 { FONT-SIZE:10px;COLOR:#cc;FONT-FAMILY:Tahoma;} A:link { COLOR:#ff;TEXT-DECORATION:none;} A:visited { COLOR:#ff;TEXT-DECORATION:none;} A:hover { COLOR:#ff;TEXT-DECORATION:underline;} A:active { COLOR:#ff;TEXT-DECORATION:none;} .style9 { COLOR:#1d2e4c;} .style30 { FONT-SIZE:11px;FONT-FAMILY:Tahoma;} .style31 { FONT-WEIGHT:bold;FONT-SIZE:14px;COLOR:#724456;FONT-FAMILY:Tahoma;} .style32 { FONT-WEIGHT:bold;FONT-SIZE:11px;COLOR:#724456;FONT-FAMILY:Tahoma;} .style35 { FONT-SIZE:11px;COLOR:#1d2e4c;FONT-FAMILY:Tahoma;} .style39 { FONT-SIZE:14px;} .style40 { FONT-WEIGHT:bold;FONT-SIZE:12px;COLOR:#7950c7;FONT-FAMILY:Tahoma;} .style41 { FONT-SIZE:15px;COLOR:#724456;} .style43 { FONT-WEIGHT:bold;FONT-SIZE:13px;COLOR:#724456;} .style45 { FONT-WEIGHT:bold;FONT-SIZE:14px;} .style46 { COLOR:#724456;} .style47 { FONT-SIZE:15px;} .style49 { FONT-SIZE:10px;FONT-FAMILY:Tahoma;} .style52 { FONT-SIZE:24px;} .style53 { FONT-SIZE:18px;} .style54 { FONT-SIZE:12px;COLOR:#ff;} 5 (lima) TIPS mendapatkan Email prospek berkualitas Menemukan cara membangun daftar Email sungguh saya senangi. Karena semakin banyak daftar email Anda, semakin besar pengaruhnya terhadap bisnis Anda. Dengan begitu, kita mempunyai Endless Leads yang tidak pernah habis. Endless Leads disebut juga sumber prospek yang berkualitas. Pada awalnya, saya bergabung di milis-milis untuk menambah wawasan, hingga pada akhirnya saya melihat peluang untuk memanfaatkan milis untuk membangun bisnis saya sendiri. Saya membuat milis langsing untuk mereka yang memiliki masalah dengan berat badannya, dan didalamnya ada kisah-kisah orang yang telah berhasil. Tujuannya adalah memberikan solusi untuk masalah kegemukan kesehatan mereka. Dan nampaknya, hingga saat ini - trennya masih sangat bagus, karena SETIAP hari orang bertambah GEMUK ! Prioritas pertama bagi semua Owner Milis adalah memperbanyak daftar anggota di milisnya. Mengapa? Karena semakin banyak orang yang menjadi member milis, semakin banyak orang yang menjadi calon pelanggan potensial bisnis Anda. Bagaimanapun, kualitas sama pentingnya dengan kuantitas. Dengan “kualitas terbaik”, isi sebuah milis tidak hanya sekedar untuk sumber iklan promosi produk saja, namun ada komunikasi antar member yang membuat milis tersebut menjadi hidup dan berkualitas. Dari sinilah, hubungan baik terjalin, kepercayaan terbentuk. Karena kualitaslah, member yang setia selama bertahun-tahun atau orang yang dengan semangat mem-forward apapun yang Anda postingkan di milis Anda kepada rekannya, baik itu artikel, curhat, informasi lain, testimonial, promosi dan lain-lain. 5 (lima) TIPS membangun daftar Email prospek berkualitas : 1. Ketika anda bersosialisasi, tanyakan kepada orang yang Anda temui apakah mereka mau bergabung di suatu komunitas yang akan membicarakan masalah kesehatan secara optimal secara online? Dosa nomor satu dalam bersosialisasi adalah langsung menjual produk/bisnis Anda pada seseorang yang baru anda temui. Anda sendiri akan 'bete' kalau ditawari produk oleh salesman, so mengapa menawari orang lain? Daripada mengajukan penawaran Anda, ajukanlah cara ini. Pengalaman saya, ini adalah cara terbaik supaya orang lebih mengenal anda. 2. Hubungi organisasi /klub yang sesuai bisnis Anda dan tanyakanlah daftar member organisasi tersebut. Beberapa organisasi/klub menyediakan daftar member secara gratis dan ada pula yang mengenakan biaya. Ketika anda mendapatkan daftar tersebut, kirimlah personal Email kepada rekan Anda yang isinya untuk mengajak mereka dalam komunitas anda. Tawarkan 'sesuatu yang GRATIS untuk lebih menarik minat mereka. Misal: klub jantung sehat - bisa anda tawarkan 3 Langkah Jitu untuk Jantung Sehat, dapatkan tipsnya di milis : [EMAIL PROTECTED] 3. Rekomendasi Artikel lain yang bagus didalam email anda. Jika Anda pikir pembaca Anda akan menyenangi isi artikel yang anda kirimkan, maka anda dapat meminta mereka untuk merekomendasikan kenalannya untuk bergabung untuk menerima artikel sejenis. Biasanya orang akan senang, karena mereka direkomendasikan oleh rekannya, artinya mereka berfikir rekannya PEDULI dengan mereka. Hal seperti ini akan memperbanyak daftar pembaca Anda. 4. Saat presentasi bisnis, cantumkan info mengenai milis Anda dalam slide presentasi. Slide terakhir sangat berharga. Jangan hanya digunakan untuk mencantumkan daftar seperti perusahaan dan nama Anda. Cantumkan link newsletter Anda di slide tersebut. Anda dapat mencantumkan link seperti ini di brosur, kartu nama, kop surat , signature di akhir email anda dan lain-lainnya. 5. Berikan semacam Tips atau Panduan GRATIS yang dapat
Re: [mediacare] May Day
Yakin bahwa May Day yg di SIngapura itu (yg dirtayakan dengan diskon besar2an di mall dsb) adalah utk merayakan Hari Buruh? Karena May Day, selain untuk Hari Buruh, adalah juga sebutan untuk perayaan kebudayaan Eropa masa pra-Kristen yg penuh dengan tarian2, lagu2, dsb. Tarian yg sangat terkenal adalah Maypole, dengan tiang tinggi yg dilengkapi dengan pita2 atau tali2 yang dipegang oleh para penari. Mereka kemudian bergerak ke sana ke mari untuk membentuk pita menjadi desain tertentu. Silakan klik di http://en.wikipedia.org/wiki/May_Day Berita di tanah air mengenai demo buruh pada May Day membuat orang tidak ngeh kalau ada May Day yg lain yg gak ada hubungannya dengan May Day buruh. Debbie - Original Message - From: Christovita Wiloto To: Sahabat-sahabatku Sent: Friday, May 04, 2007 8:50 AM Subject: [mediacare] May Day Bisnis Indonesia Jumat, 04/05/2007 12:53 WIB May Day Oleh: Christovita Wiloto CEO Wiloto Corp. Asia Pacific www.wiloto.com, email: [EMAIL PROTECTED] :: Lebih jelas silakan klik http://christovita-wiloto.blogspot.com/ :: Senin, 1 Mei lalu, mungkin ratusan ribu pekerja di seluruh Indonesia merayakan hari buruh internasional. Mereka melakukan long march dan aksi demonstrasi. Sambil meneriakkann yel-yel, mengusung poster serta mengibarkan bendera organisasi masing-masing. Di Jalan Sudirman Jakarta, keriuhan tersebut, walau hanya kurang dari 20 bus dan truk namun cukup mengganggu lalu lintas. Dalam aksi demonstrasi tadi, sejumlah tuntutan diteriakkan. Di antaranya, kebebasan berserikat, perbaikan fasilitas jamsostek, penyelesaian hubungan industrial yang murah dan cepat, serta usulan menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional. ''Semuanya normatif, tak ada isu politisnya,'' kata Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Mukhtar Pakpahan. Peringatan Hari Buruh Internasional -- yang jatuh pada 1 Mei dan dikenal dengan istilah May Day -- di beberapa negara merupakan hari libur nasional. Bahkan di Singapura, selain diliburkan, sejak seminggu sebelum hingga seminggu sesudahnya mall-mall melakukan berbagai festival dan promo diskon besar-besaran menyambut hari buruh. Di sana Hari Buruh jauh dari hingar bingar amarah dan teriakan demonstran, sebaliknya penuh dengan aneka perayaan yang meriah dan menggembirakan semua masyarakat. Peringatan Hari Buruh Internasional berawal dari aktivitas kelas pekerja di AS merayakan keberhasilan merengkuh kendali ekonomi politis serta hak-hak industrialnya. Ini, tak lepas dari peran dua pekerja mesin dari Peterson, New Jersey, yakni Peter McGuire dan Matthew Maguire. Mereka gencar mengkampanyekan perlunya penghormatan bagi para pekerja. Pada 1887, Oregon di AS menjadi negara bagian pertama yang menjadikan pekan pertama September sebagai hari libur umum. Kemudian, kongres internasional buruh, kali pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja dari seluruh dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari -- sebagaimana pernah dituntut para pekerja di AS yang tergabung dalam National Labour Union. Keputusan bekerja maksimal 8 jam sehari ini belakangan menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia. 1 Mei baru ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Federation of Organized Trades and Labor Unions pada kongres 1886. 1 Mei dipilih karena pada 1884, federasi ini terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872, yang menuntut 8 jam kerja sehari dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886. Di Indonesia, peringatan Hari Buruh 1 Mei pernah dilakukan pada 1920-an. Tapi sejak masa pemerintahan Orde Baru, Hari Buruh tidak lagi diperingati. Maklumlah, karena situasi Indonesia saat itu, dimana gerakan buruh sangat sensitif dan kerap dihubungkan dengan paham komunis -- yang sejak kejadian G30S pada 1965 ditabukan di Indonesia. Di era reformasi. walau bukan hari libur, 1 Mei kembali marak dirayakan para buruh di Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota. Termasuk pada 1 Mei 2007 kemarin. Kala itu, semua aktivitas perburuhan nyaris terhenti. Belum ada kalkulasi yang memastikan berapa kerugian akibat terhentinya proses produksi lantaran para buruh berdemo. Tapi sumber-sumber di pemerintahan memperkirakan jumlahnya lebih dari Rp 500 miliar. Komunikasi Efektif Terlepas dari jumlah yang lumayan besar tadi, satu pertanyaan yang layak disimak adalah, kenapa buruh harus berdemo? Salah satu alasannya adalah, buruh terpaksa melakukan demo karena cara itulah yang dipikir para buruh paling efektif untuk menyampaikan aspirasi mereka. ''Buruh demo karena belum ada perbaikan nasib. Karena itu, pemerintah harus lebih serius menangani masalah ini,'' kata Ketua Komisi IX, Ribka Tjiptaning. Sebenarnya, tak ada masalah buruh turun ke jalan. Asalkan aksi tersebut dilakukan dengan tertib dan tak anarkis.
[mediacare] Fw: INFO LOWONGAN
Mungkin info ini berguna bagi rekan-rekan PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON PEGAWAI PPATK 2007 PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON PEGAWAI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengundang putra putri Indonesia terbaik untuk bergabung guna mengisi 30 lowongan jabatan dengan ketentuan sebagai berikut : A. Persyaratan 1.. Warga Negara Indonesia. 2.. Pendidikan minimal lulusan Strata 1 (S1) fakultas/jurusan/program studi : Ilmu Komputer, Hukum, Ekonomi Akuntasi, Ekonomi Manajemen, Psikologi dan Hubungan Internasional. 3.. IPK minimal 2,75 4.. Usia maksimum 28 tahun pada tanggal 1 Juni 2007 5.. Menguasai bahasa Inggris aktif secara lisan maupun tertulis 6.. Tidak mempunyai isteri/suami/mertua/orang tua/saudara kandung yang bekerja di PPATK. B. Penyampaian Lamaran 1.. Surat lamaran dibuat dan ditandatangani oleh pelamar dengan melampirkan : a. Data riwayat hidup; b. Foto copy ijazah terakhir yang dilegalisasi c. Fotocopy Transkrip nilai yang telah dilegalisasi; d. Pas photo terbaru berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar 2.. Surat lamaran disampaikan melalui pos selambat-lambatnya tanggal 9 Mei 2007 (cap pos), dan dialamatkan kepada : Direktorat Sumber Daya Manusia Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PO. BOX 3300 JKT 10033 C. Ketentuan Lain 1.. Pengumuman dan pemberitahuan pelamar yang lulus seleksi administrasi yang akan diikutkan dalam tahap seleksi berikutnya dapat dilihat pada situs PPATK di www.ppatk.go.id 2.. Tidak ada korespondensi dalam proses penerimaan pegawai ini. 3.. Keputusan mengenai penerimaan calon pegawai ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Jakarta, 1 Mei 2007 Ketua Tim Rekrutmen, ttd N A D I M A H spacer.gif
[mediacare] 'Reshuffle tak Perbaiki Ekonomi'
Senin, 07 Mei 2007 '*Reshuffle* tak Perbaiki Ekonomi' JAKARTA -- Perombakan (*reshuffle*) kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai tak menjawab kebutuhan rakyat. Menteri ekonomi yang dianggap gagal justru tetap menjabat. ''Bidang ekonomi tidak terlihat mendapat sentuhan pada *reshuffle* kali ini. Itu harus dicermati,'' kata Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, di Bandung, Ahad (6/5). Padahal, menurut dia, masyarakat sangat berharap ada perubahan dalam susunan tim kementerian ekonomi. Perubahan susunan di tim menteri ekonomi menjadi penting, katanya, selain karena kesejahteraan rakyat yang belum juga meningkat, PHK dan angka pengangguran pun masih tinggi. Perombakan kabinet semestinya bisa memberi harapan positif kepada masyarakat bahwa pilihan mereka saat pemilihan presiden tidak terlalu salah. Koordinator Koalisi Anti-Utang (KAU), Kusfiardi, menilai kinerja tim ekonomi sejauh ini tidak menampakkan hasil dan prestasi. Dia mencontohkan melonjaknya angka pengangguran menjadi 11,5 juta dan jumlah penduduk miskin yang mencapai 40 juta lebih. ''Harga kebutuhan pokok juga sangat tinggi, sehingga tak terjangkau oleh masyarakat luas,'' katanya. Pergantian kabinet, harapnya, erat kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Sementara, hingga kini Presiden sama sekali tak menyebut urgensi perubahan ini. ''Pergantian kabinet semata-mata untuk mengubah komposisi politik. Orientasi dan tujuan perubahannya, khususnya di bidang ekonomi, sama sekali tak terdengar.'' Pengamat ekonomi dari Indef pun pesimistis menanggapi perombakan kabinet. '' *Reshuffle* tidak *reshuffle*, ekonomi kita tidak akan berubah. Indonesia butuh terobosan di sisi implementasi,'' katanya. Menurut dia, terobosan utama adalah mempercepat belanja pemerintah dan daerah, terutama belanja modal dan barang yang di APBN 2007 mencapai Rp 145,3 triliun. Dua belanja ini memegang peran penting karena dampaknya terasa langsung, seperti pembangunan infrastruktur. Pemerintah juga diminta cepat menstabilkan harga bahan pokok. Setelah harga beras melonjak yang terjadi sejak akhir tahun lalu, sekarang minyak goreng ikut-ikutan melesat. Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Djimanto, mengatakan pengusaha minta pemerintah membuat iklim usaha yang bisa diprediksi dan stabil. ''Jangan banyak *error*-nya,'' kata Djimanto. Ketakpastian kondisi ekonomi dan kebijakan serta kesimpangsiuran aturan antara pusat dan daerah, membuat pengusaha sulit menghitung rencana bisnis. Dengan alasan itu, Djimanto meminta Presiden membentuk kabinet yang solid, prorakyat, dan propengusaha. ''Pengusaha itu objek. Ibarat konser musik, kalau dirijennya bagus, nanti musiknya juga bagus.'' (kie/evy/has ) http://republika.co.id/koran_detail.asp?id=292158kat_id=3 -- Yuyun Harmono Outreach Koalisi Anti Utang (KAU)/Anti Debt Coalition Indonesia Jl. Tegal Parang Utara No.14 Jakarta Selatan 12790 Indonesia Telp. 021-79193363,Fax. 021-7941673, Hp. 081807867506 website : www.kau.or.id blog : antiutang.wordpress.com
Re: [mediacare] Surabaya, panasnya seperti di Arab Saudi
Kalau dibilang Surabaya hawanya panas, memang dari dulu. Bahkan ada teman yang bilang Surabaya punya 7 Matahari. Sementara kalau sampai hari ini suhunya kian tinggi, mungkin ini juga merupakan dampak dari pemanasan global. Kaitannya dengan luberan lumpur Lapindo, ... itu perlu penelitian lagi Mas Radit! Namun demikian pemerintah Surabaya tidak tinggal diam. Kalau kawan-kawan sempat 'mlaku-mlaku' (keliling-keliling) Surabaya, sekarang Surabaya sudah relatif lebih cantik. Aspek penghijauan kota menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota ini. Taman-taman terbuka hijau terus dibenahi, yang terbaru Taman Bungkul. Kalau sempat diperhatikan, di sepanjang jalan protokol kini sudah dipercantik dengan aneka tanaman dan bunga. Bahkan yang lebih sangar, konon sudah ada regulasi yang melarang orang untuk tidak sembarangan menebang pohon yang ada di pinggir-pinggir jalan. Selain itu masih banyak lagi upaya yang telah dilakukan masyarakat serta pihak swasta. Berbagai event acap dilakukan, seperti lomba kawasan asri dan hijau, dan lainnya. Menurut saya, yang penting kembali ke kesadaran masyarakat untuk terus mengupayakan agar Surabaya makin hijau. Dan didukung pemerintah untuk mewujudkan Surabaya Hijau, dan tidak melulu menanamii tiap cuil lahan yang ada dengan tanaman-tanaman beton. Dan sekedar pesan bagi para investor yang berminat untuk berpartisipasi membangun Surabaya, jangan lupa untuk juga mempertimbangkan aspek lingkungannya. Kalau lingkungannya teduh, saya yakin Surabaya yang dikenal sebagai pusat kegiatan industri, perdagangan, dan jasa, akan makin berkembang. ALIM Mossaik Media Communication Suara Surabaya Media Minggu lalu saya bertandang ke Surabaya. Tak seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, kini saya banyak mendengar berbagai keluhan tentang panasnya ibukota Provinsi Jawa Timur tersebut. Ada serombongan alumnus SMA Negeri 3 Yogyakarta yang lagi bikin acara reuni di Hotel Garden Palace sepakat, bahwa panasnya Surabaya sudah seperti di Arab Saudi. Untung, mereka bikin acaranya di ballroom - alias indoor. Sedangkan saya musti mengunjungi Festival Jajanan Bango 2007 yang mengambil lokasi di ruang terbuka - alias outdoor. Tepatnya di Lapangan Basuki Rachmad, dekat Arca Joko Dolog dan Monumen Gubernur Suryo. Memang benar, panasnya Surabaya luar biasa menyengat. Anda yang tak biasa berpanas-panas ria, kulit Anda bisa nampak seperti udang rebus. Apakah panasnya Surabaya terkait erat dengan lumpur Lapindo? Kini saya lagi mengumpulkan opini dari Anda semua. Menurut Anda, apa yang perlu dibenahi dari Surabaya? - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos.
[mediacare] EXTRAVAGANZA-TRANS TV-Lebihlah sensitif.....
. Yth. Rekan Media, Ada yang nonton tayangan Extravaganza Kemarin? Ketika Tora dkk (termasuk Mirni) bermain ular-ularan sebagai anak-anak, dan Mirni tertangkap sebagai anak kecil yang baris paling belakang. Memang dalam lagu ular-ularan ada kata-kata ...yang terbelakang, yang maksudnya adalah anak yang paling belakang yang ditangkap. Tapi kemudian Mirni yang tertangkap melakukan gerakan2 sebagaimana orang yang mengalamai ke-terbelakangan mental. Dan Tora bertanya kenapa sih lo...kok gitu-gitu dan Mirni menjawab :Kan terbelakang... INI SUNGGUH TIDAK LUCU!!! Menurut saya... Apakah pantaskeadaan fisik sesorang digunakan untuk meraup rupiah??? Tolonglah lebih sensitif,.. Dan tolong lembaga-lembaga yang mengaku melindungi anak-anak dengan kebutuhan khsusus melakukan teguran kepada media televisi ini. Terima kasih Rini, Karyawati. DISCLAIMER: This message contains confidential information and is intended only for the individual named. If you are not the named addressee you should not disseminate, distribute or copy this e-mail. Please notify the sender immediately by e-mail if you have received this e-mail by mistake and delete this e-mail from your system. E-mail transmission cannot be guaranteed to be secure or error-free as information could be intercepted, corrupted, lost, destroyed, arrive late or incomplete, or contain viruses. The sender therefore does not accept liability for any errors or omissions in the contents of this message, which arise as a result of e-mail transmission. If verification is required please request a hard-copy version. PT Tugu Pratama Indonesia
[mediacare] Dunia Nagabonar menurut Eric Sasono
Kompas Sabtu 5 Mei kemarin memuat tulisan menarik dan panjang (hampir satu halaman tersisa iklan) Eric Sasono tentang film Nagabonar Jadi 2 dengan judul Dunia Nagabonar. Eric menulis betapa melencengnya Nagabonar Jadi 2 dari ide dan filosofi si pencipta tokoh Nagabonar, Asrul Sani. Sampai kemudian diujung tulisannya Eric mengatakan pilihan menghidupkan kembali Nagabonar bisa jadi salah. Eric juga mengatakan Saya merasa kehilangan keriangan Nagabonar dalam memandang negeri bernama Indonesia ini. Lengkapnya di http://www.kompas.com/kompas-cetak/0705/05/Fokus/3491959.htm Uniknya tulisan Eric dimuat setelah sebelumnya Kompas memuat tulisan yang habis- habisan memuji film ini. Sebagai kritikus film Eric cukup bijaksana mempublikasikan tulisannya selang sebulan setelah Nagabonar Jadi 2 tayang di bioskop. Nagabonar Jadi 2 jadi mempunyai cukup waktu buat mengumpulkan uang agar produsernya bisa berproduksi lagi membuat film. Punya pendapat tentang tulisan Eric itu?
[mediacare] (Reminder) Undangan- JANAGAN LUPAKAN BANJIR JAKARTA
Nomor : 42/MB/IV/2007 Jakarta, 30 April 2007 Lamp: Perihal : Undangan Seminar Kepada Yth, 1. Kawan-kawan Aktivis NGOs dan Gerakan Mahasiswa 2. Kawan-kawan Journalist Lingkungan Hidup dan Perkotaan Di Jakarta Dengan hormat, Bersama ini disampaikan bahwa DPD RI Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta bermaksud mengadakan kegiatan seminar dengan tema : Telaah Kritis Penyebab dan Solusi Banjir Jakarta. Acara ini akan diselenggarakan pada : Hari / Tanggal : Selasa, 8 Mei 2007 Pukul : 09.30 s/d 12.30 Tempat : R. GBHN, Gd. Nusantara V MPR RI, Jl. Gatot Subroto No.6 Jakarta. Pembicara : Sutiyoso * (Gubernur DKI Jakarta) Ir. Yayat Supriatna (Pakar Tata Ruang dan RTH) Marco Kusumawijaya (Urban Planner) Prof.Eko Prasodjo (Pakar Administrasi Pemerintahan) Prof. Paulus Wirotomo (Sosiolog UI) Berkaitan dengan hal tersebut, bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri seminar tersebut. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami Marwan Batubara/Anggota DPD DKI Jakarta Dede Nurdin Sadat/ Sekjend Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta - Need Mail bonding? Go to the Yahoo! Mail QA for great tips from Yahoo! Answers users.
[mediacare] Yusril Dapat Pos Baru, Perpanjang Daftar Kompromi Hukum
07/05/2007 07:42 WIB Yusril Dapat Pos Baru, Perpanjang Daftar Kompromi Hukum Nurvita Indarini - detikcom Jakarta - Yusril Ihza Mahendra sudah dipastikan akan dicopot dari jabatan Mensesneg. Namun kabarnya, dia ditawari posisi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia. Apakah ini bentuk kompromi? Yusril kan terindikasi korupsi, tapi kenapa ditawari jadi Duta Besar? Ini memperpanjang sejarah penegakan hukum Indonesia yang penuh kompromi, ujar pengamat hukum Denny Indrayana. Hal itu disampaikan Denny dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (7/5/2007). Menurutnya, bila Yusril ditawari jabatan lain, hal itu lebih terlihat sebagai upaya penyelamatan. Padahal seharusnya, proses hukum atas Yusril dibiarkan saja berjalan. Harus tegaslah. Ini harus dibenahi, imbuh Denny. Ditambahkan pengamat asal UGM Yogyakarta ini, dalam reshuffle, Presiden memang harus mampu meramu kepentingan publik dan mengakomodasi kepentingan partai politik. Kalau mau menggalang suara untuk 2009 sih saya rasa sah-sah saja, tapi kalau masih ada kompromi seperti itu sangat disayangkan, tukas dia. Sumber di Istana mengatakan Yusril ditawari pos baru sebagai Dubes di Malaysia karena dua pertimbangan. Pertama, posisi Dubes RI di Malaysia kosong sejak ditinggalkan Rusdihardjo. Kedua, Yusril pernah tinggal cukup lama di Malaysia untuk menyelesaikan studi doktornya. Namun sumber itu menyebutkan, Yusril menolak tawaran pos baru sebagai Dubes itu. (nvt/nrl) Source : http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/07/tim e/074205/idnews/776920/idkanal/10 07/05/2007 08:15 WIB Yusril Keluar Rumah Buru-buru Tanpa Mobil Dinas Ramadhian Fadillah - detikcom Jakarta - Mobil BMW silver melaju, keluar dari salah satu rumah di kompleks menteri di Widya Chandra, Jakarta. Di belakangnya, mobil Terrano hitam membuntuti. Pemandangan itu terlihat saat detikcom menyambangi rumah dinas Mensesneg Yusril Ihza Mahendra di Jl Widya Chandra I nomor 2, Jakarta, Senin (7/5/2007). BMW silver bernopol B 2688 KK itu meninggalkan rumah tersebut pukul 07.40 WIB. Saat mobil itu mulai melaju meninggalkan rumah dinas menteri itu, tampak 4 pria berpakaian hitam yang berlari terburu-buru menuju Terrano hitam bernopol B 2049 BS. Saking terburu-burunya, mereka belum sempat memakai sepatu. Sehingga mereka berlari sambil menjinjing sepasang sepatu. Tidak yakin dengan penumpang BMW silver itu, detikcom dan antv bertanya kepada petugas keamanan rumah apakah Yusril berada di rumah. Itu kan tadi keluar, Mas. Tapi nggak tahu mau ke mana, ujar petugas sekuriti itu singkat. Rumah dinas Yusril tampak sepi. Di dalam garasi, tampak mobil Volvo hitam bernopol B 2025 BS. Sedangkan Mercedes Benz hitam bernopol B 8342 XV diparkir di dekat pagar. Tidak tampak mobil dinas Yusril di rumah tersebut. (nvt/nrl) Source : http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/07/tim e/081539/idnews/776923/idkanal/10
[mediacare] Opini Moqsith Ghazali: NU Vs Gerakan Trans-Nasional
NU Vs Gerakan Trans-Nasional Oleh: Abd Moqsith Ghazali* Baru-baru ini PBNU (Pengurus Besar Nahdatul Ulama) mengeluarkan seruan penting, sebagaimana dilansir NU Online pada tanggal 24 25 April 2007. PBNU meminta masyarakat Indonesia berhati-hati terhadap gerakan transnasional yang berkembang di Indonesia. Gerakan ini dinilai PBNU potensial menghancurkan ideologi negara Pancasila, UUD 1945, dan NKRI. Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, menyebut Hizbut Tahrir, Ikhwanul Muslimin, dan al-Qaeda sebagai bagian dari international political movement (gerakan politik dunia) yang tak memiliki akar budaya, visi kebangsaan, dan visi keumatan di Indonesia. Menurut Hasyim, organisasi-organisasi tersebut telah menjadikan Islam sebagai ideologi politik dan bukan sebagai jalan hidup. Lebih jauh, Hasyim menengarai bermunculannya tendensi formalisasi agama sebagai indikator dari gerakan mereka itu. Padahal, tegas Hasyim, yang dilakukan mestinya bukan formalisasi melainkan substansialisasi agama. http://www.gusdur.net/indonesia/index.php?option=com_contenttask=viewid=2678Itemid=1
[mediacare] PRESS RELEASE-Jangan Lupakan Banjir Jakarta!
PRESS RELEASE Untuk Redaktur/Wartawan Metropolitan, Lingkungan Hidup dan Humaniora Jangan Lupakan Banjir Jakarta! Bulan Februari 2007 yang lalu, Jakarta kembali dilanda banjir besar yang telah melumpuhkan seluruh sendi kehidupan kota ini. Banjir pada awal tahun 2007 itu lebih besar daripada banjir yang terjadi pada tahun 2002 silam. Namun seiring dengan berjalannya waktu, bencana ekologi itu perlahan-lahan mulai dilupakan oleh publik dan pemegang kebijakan di Jakarta. Akibatnya, sudah dapat diduga, banjir besar akan kembali menimpa kota ini pada tahun-tahun mendatang. Ketika banjir tersebut kembali datang maka sudah dapat diduga para pejabat DKI Jakarta akan kembali menyatakan bahwa banjir yang terjadi sebagai sebuah fenomena alam yang terjadi setiap tahun dan tidak dapat dihindari. Indikasi sudah dilupakannya bencana ekologi tersebut oleh Pemda DKI Jakarta adalah masih maraknya pembangunan kawasan komersial di kota ini. Pada periode 2007 hingga 2008 misalnya, sekitar 80 pusat perbelanjaan, apartemen dan perkantoran baru akan dibangun di Jakarta. Padahal maraknya pembangunan kawasan komersial ini akan meningkatkan jumlah air larian (run off) yang berpotensi menimbulkan banjir. Data dari BPLHD DKI Jakarta (2007) menyebutkan, hanya 26,6 persen air hujan yang dapat diserap oleh tanah, sementara 73,4 persen menjadi run off yang berpotensi menjadi banjir. Ironisnya lagi, untuk memperluas pembangunan kawasan komersial, Pemda DKI Jakarta dengan tanpa merasa berdosa melanjutkan proyek reklamasi Pantai Utara (Pantura) Jakarta yang justru berpotensi memperparah banjir di kota ini. Untuk itulah Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta sebagai organisasi yang concern terhadap isu urban ecology bekerjasama dengan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta Bapak Marwan Batubara mengadakan seminar yang bertujuan membangkitkan lagi memori kolektif publik dan pemegang kebijakan di DKI Jakarta terhadap kejadian banjir di Jakarta seraya mengkritisi penyebab dan solusinya. Seminar tersebut diadakan pada hari Selasa (8/5) pada jam 09.00-12.30 Wib yang bertempat di R.GBHN, Gd. Nusantara V Kompleks DPR-MPR, Jl. Gatot Subroto Jakarta. Informasi lebih lanjur dapat menghubungi: Staff DPD DKI Jakarta Ikrar, Hp. 0817 4855908 Sekjend Kaukus LH Jakarta Dede Nurdin Sadat, Hp. 0815 815 4472 - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos.
Balasan: [mediacare] URGENT!! PENULIS NASKAH INFOTAIMENT
Bang gw minta no hp lo dong..no yang dulu ilang neh thanks agus autocar --- ali sanjaya [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Selebriti, tayangan infotaiment di SCTV butuh segera penulis naskah berita (scriptwriter) dengan syarat ; 1. P/L, S-1 2. Pengalaman sebagai penulis naskah untuk tayangan televisi min 1 thn 3. Lebih disukai memiliki pengalaman jurnalistik di media hiburan, gaya hidup, atau infotaiment 4. Bhs Inggris Kirim segera lamaran lengkap, disertai contoh hasil karya, ke : Redaksi Halo Selebriti Jl. Penyelesaian Tomang IV Blok 85 No 21 Kav DKI, Meruya, Jakarta Barat 11620 Note: jgn replay e-mail ini krn sy sekadar menginformasikannya saja - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
[mediacare] Re: May Day
Dear Debbie, Di Spore di sebut Labor Day, sebagai hari libur nasional, beberapa Mall di Orchard melakukan Labor Day Discount Festival. Jika dibandingkan dengan Maypole yg Debbie gambar sangat berbeda dan tdk semeriah itu, saya tdk melihat tarian2, lagu2, dengan tiang tinggi yg dilengkapi dengan pita2 atau tali2 yang dipegang oleh para penari. Mereka kemudian bergerak ke sana ke mari untuk membentuk pita menjadi desain tertentu. :) Jadi Labor Day bukan Maypole :) salam christov .. Re: May Day Posted by: Debbie Sumual-Patlis [EMAIL PROTECTED] debbie_sumual Sun May 6, 2007 6:30 pm (PST) Yakin bahwa May Day yg di SIngapura itu (yg dirtayakan dengan diskon besar2an di mall dsb) adalah utk merayakan Hari Buruh? Karena May Day, selain untuk Hari Buruh, adalah juga sebutan untuk perayaan kebudayaan Eropa masa pra-Kristen yg penuh dengan tarian2, lagu2, dsb. Tarian yg sangat terkenal adalah Maypole, dengan tiang tinggi yg dilengkapi dengan pita2 atau tali2 yang dipegang oleh para penari. Mereka kemudian bergerak ke sana ke mari untuk membentuk pita menjadi desain tertentu. Silakan klik di http://en.wikipedia.org/wiki/May_Day Berita di tanah air mengenai demo buruh pada May Day membuat orang tidak ngeh kalau ada May Day yg lain yg gak ada hubungannya dengan May Day buruh. Debbie - Original Message - From: Christovita Wiloto To: Sahabat-sahabatku Sent: Friday, May 04, 2007 8:50 AM Subject: [mediacare] May Day Bisnis Indonesia Jumat, 04/05/2007 12:53 WIB May Day Oleh: Christovita Wiloto CEO Wiloto Corp. Asia Pacific www.wiloto.com, email: [EMAIL PROTECTED] :: Lebih jelas silakan klik http://christovita-wiloto.blogspot.com/ :: BEGIN:VCARD VERSION:2.1 N:Wiloto;Christovita FN:Christovita Wiloto ORG:Wiloto Corp. TITLE:CEO BDAY:20060524 EMAIL;PREF;INTERNET:[EMAIL PROTECTED] REV:20070507T044918Z END:VCARD
Re: [mediacare] Re: Follow up to the death of the martyrs.
Please Note... Ibu Hafsah bilang...GOD BLESS AMERICA !!! Yes...dia bilang GOD...apakah TUHAN memang ada ???...talking about consistency... Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang jadi pertanyaan dalam hatiku dan semua yang tahu dan menyelami kenyataan di Indonesia, kenapa para Islam moderat tidak menyuarakan suara hatinya yakni ...bahwa negara ini patut dipertahankan reputasinya sebagai negara Pancasila. Umat Islam di Indonesia khan sudah menunjukkan jati dirinya melalui pemilu, dan jelas bahwa di Indonesia umat Islam yang setuju mendirikan negara Syariah hanya kurang dari 10%. Dan jumlah persentase ini membuktikan bahwa mereka minoritas sejak berdirinya negara RI ini. Urusan menyuarakan sekuler secara terbuka tentunya menakutkan meskipun sesama umat ancaman jiwa tetap tak bisa dihilangkan. Bagaimana nasibnya umat Islam Ahmadiah hingga sekarangpun masih merana. Mereka syah untuk dibakari mesjidnya dan halal untuk dijarah harta benda umatnya. Hal ini hanyalah disebabkan duduknya tokoh2 fundamentalist dalam posisi pemerintahan tanpa dukungan grass root dibawahnya. Mungkin hal ini juga disengaja, mengingat bahwa niat Amerika sejak dari zaman Bung Karno ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam yang memusuhi Amerika. Kalo hal ini terjadi, pengusaha2 Amerika berlipat ganda keuntungannya, karena bisa membeli minyak dibawah tangan tentunya dengan harga pasaran gelap yang benar2 terbanting tak bisa bangun lagi. Kalo RI dan Amerika bisa bermusuhan, bisalah dibayangkan pasaran gelap akan merajalela yang artinya pengusaha2 swasta bisa bayar pajak kepemerintah Amerika lebih banyak katimbang hubungan resmi yang terbuka. Lebih dari pada itu Indonesia dengan Syariah Islamnya menjadi negara yang tergantung kepada negara lainnya. Lalu adakah ide anda yang lebih baik daripada menjadikan Indonesia negara Syariah dalam proses menghancurkan negara ini disegala bidang??? Jelas untuk menghancurkan Indonesia selamanya tidak ada yang lebih baik daripada menjadikan negara ini menjadi negara Syariah sehingga tetangga2nya akan menjadi risih, ancaman meningkat, dan Amerika jadi makin dibutuhkan oleh semua pihak. GOD BLESS AMERICA !!! Ny. Muslim binti Muskitawati. W.S 081808051920 ...life's not fair, deal with it ! - Looking for earth-friendly autos? Browse Top Cars by Green Rating at Yahoo! Autos' Green Center.
Balasan: [mediacare] rating, penonton, pengiklan, dan akademisi
Buat saya, rating is bullshit! Jadi perusahaan pembuat rating ya perusahaan bullshit. Maaf banget, saya sangat kasar dan emosional. Karena urusan rating ini, program-program TV kita banyak yang tidak berbobot, bahkan cenderung merusak. Rating adalah dewa uang bagi PH dan stasiun TV. Masih ingat sinetron TERSANJUNG? Menjadi berpanjang-panjang dan tidak masuk akal, karena menurut rating cukup bagus ya diperpanjanglah. Saya masih ingat juga, betapa sengsara-nya ANTV masa lalu. Lantaran tak mau bermitra dengan perusahaan rating (baca : AC Nielsen). Walaupun FTV-nya sangat bagus, tak ada iklan. Karena tak ada iklan, ya matilah! Rating, yang notabene tak diketahui publik bagaimana teknik/cara menentukannya, bagi saya seperti remote, lentera di dalam gua, yang dipegang oleh orang iseng yang tak punya beban terhadap dampak buruknya tayangan TV. Saya malah punya dugaan kuat, AC Nielsen memang punya misi menghancurkan bangsa-bangsa di negara berkembang melalui nuklir rating. tjap_toen [EMAIL PROTECTED] wrote: barusan saja, saya menonton republik mimpinya effendi gazali. Jarwo Kuwat berkata,kita(pemerintah) jangan mau dikendalikan sama rating kata2 itu keluar, karena pemerintah (mereka) sangat terpengaruh oleh isu2 yang dikeluarkan media,,media sngat menentukan langkah apa yg akan mereka ambil nantinya,, harusnya pernyataan media mempengaruhi sebuah negara bukan hal yang baru. sudah lama, politikus berpendapat bahwa media adalah kekuatan ke kaki ke empat dalam menopang negara,,, tapi, masalah rating dalam media masih membingungkan saya,,, dalam Mass Communication Theory, McQuail pernah bilang, rating sangat mempengaruhi isi media..begitu juga pembicaraan yang terlontar diantara teman2..acara yang berating tinggi akan terus dipertahankan, boleh diulang, dan terus dibuat sekuelnya, [ingat sinetron tersanjung?],,,meski tidak mendidik, pengusaha televisi akan mengambil untung dari iklan. sampai suatu hari, saya mendengar ucapan teman dari televisi. menurutnya, tidak ada kaitannya antara rating dan sebuah program televisi. rating hanya patokan yang dibuat untuk para pengiklan. pemodal besar [pengiklan] hanya mau memasang iklan mereka pada acara dengan rating tinggi. asumsinya, rating tinggi menunjukkan tingginya jumlah penonton. dengan begitu, uang yang mereka keluarkan untuk beriklan tidak sia2. sayangnya, pengamat televisi [akademisi] tidak lagi percaya pada sebuah perusahaan riset tunggal pembuat rating. karena data yang tidak akurat dan sample rumah2 yang itu2 saja. lalu, saya sempat ingat, ada pengamat komunikasi yang ingin membuat Media Survey Research tandingan AC Nielsen.kata teman, sebenatnya bagi pekerja media, siapa yang membuat survey rating tidak masalah. yang jadi masalah adalah perusahaan besar yang ingin beriklan hanya percaya pada hasil survey perusahaan riset tunggal itu. lalu, bagaimana pendapat Anda? - Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. http://id.mail.yahoo.com/