[mediacare] Lihat Guruh Gipsy latihan kemaren sore Indonesia Maharddhika

2007-05-06 Terurut Topik denny sakrie
Kemaren sore,ada satu pemandangan yang langka ketika personil Guruh Gipsy 
berkumpul di Rossi Musik Studio di bilangan Fatmawati Jakarta.Ada Keenan 
Nasution (vokal,drum),Roni Harahap (keyboard),Oding Nasution (gitar),Abadi 
Soesman (synthesizers) dan Raidy Noor (bass) adik ipar Chrisye yang 
menggantikan almarhum.
  Guruh Gipsy minus Guruh dan Kompyang Raka  itu membawakan lagu Indonesia 
Maharddhika karya Roni Harahap dan Guruh Soekarno Putera yang menjadin bagian 
pertunjukan Nuansa Bening besok 5 Mei 2007 di Balai Kartini.
  Lagu ini liriknya memang unik karena merupakan inisial dari personil Guruh 
Gipsy sendiri,seperti larik-larik yang dibuat Ronngowarsita
  Misalnya  :Om
  DING aryan
   
  Aku dengar deru jiwa
  BAgai badai mahaghora
  DI nusantara raya
  Dan yang lebih unik lagi ,introduksinya sendiri ,kata Roni,merupakan plesetan 
dari lagu disko That's The Way (I Like It) KC  Sunmshine Band yang lagi 
ngetop di era 1975.
  Hm.kreatif juga ya ?
   
   
  DS
  0818417357

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Kebaya Batik Adjie, Koleksi Galeri Nasional Australia

2007-05-06 Terurut Topik Sunny
Refleksi; Sayangnya sekarang banyak wanita Jawa lebih senang memakai jubah 
putih atau hitam mode gurun pasir dari pada kebaya atraktif budaya sendiri.

http://www.gatra.com/artikel.php?id=104275

Kebaya Batik Adjie, Koleksi Galeri Nasional Australia

Canberra, 4 Mei 2007 00:16
Perancang busana Adjie Notonegoro akan menyumbangkan satu dari 30 koleksi 
kebaya batik terbarunya ke Galeri Nasional Australia (NGA), sebagai bagian dari 
misinya mengharumkan nama bangsa dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke 
mancanegara.

Satu kebaya batik rancangan saya itu diserahkan ke Galeri Nasional Australia 
di sela fashion show di Canberra, Jum`at malam (4/5 --Red, kata Adjie, saat 
ditemui beberapa waktu lalu di rumah dinas Wakil Duta Besar RI, di Canberra, 
Australia.

Adjie mengaku senantiasa membawa tema Indonesia dan secara sungguh-sungguh 
mempromosikan kekayaan budaya bangsa karena dengan mode pakaian.

Adjie bersama 17 anggota House of Adjie, termasuk 10 orang model, berada di 
Canberra selama sepekan hingga 6 Mei 2007 untuk mengadakan pameran rancangan 
tunggal di The Playhouse, Canberra Theatre Center, Civic Square, London 
Circuit, Canberra, Jum`at (4/5).

Kita harus membawa nama Indonesia karena saat ini adalah waktu yang tepat bagi 
kita (para perancang Indonesia --Red) untuk mempromosikan kekayaan budaya 
bangsa, termasuk kebaya, katanya.

Adjie mengatakan, Ibu Negara Ani Yudhoyono bersama pihaknya pada 14 November 
lalu telah berhasil mematenkan kebaya sebagai karya milik bangsa Indonesia. 
Selain itu, dalam waktu yang tidak terlalu lama, pihaknya juga bakal mematenkan 
motif Batik Indonesia.

Perancang yang dipercaya para presiden RI sejak Soeharto hingga Susilo Bambang 
Yudhoyono, sebagai perancang baju batik bagi mereka itu, mengaku tidak pernah 
melepaskan misinya tersebut.

Salah satu karya Adjie telah berada di Museo del Traje, sebuah museum fesyen 
dunia di Madrid, Spanyol.

Di masa Presiden Gus Dur, saya pernah memberikan Gus Dur baju batik Yogya. Dan 
sejak itu, banyak orang menyebutnya Batik Gus Dur, katanya.

Menyinggung tentang popularitas kebaya di Tanah Air, Adjie mengatakan busana 
itu sejak lima tahun terakhir tidak lagi identik dengan busana orang tua, 
karena perempuan muda Indonesia juga sudah meminati dan mengenakannya dalam 
berbagai situasi.

Para perancang Indonesia pun telah membuat kebaya modern yang bisa dipadukan 
dengan celana panjang, kata perancang yang juga merupakan perancang pilihan 
keluarga Sultan Pahang, Malaysia, dan keluarga kesultanan Brunei Darussalam itu.

Ibu Negara Ani Yudhoyono termasuk di antara kalangan penting Tanah Air yang 
ikut memopulerkan kebaya Indonesia, kata perancang yang mengaku sebuah kebaya 
buatannya berharga sepuluh hingga 25 juta rupiah itu.

Dalam pameran di Canberra bertajuk Batik: Warisan Indonesia itu, sepuluh 
orang model Indonesia menampilkan puluhan koleksi kebaya batik terbaru 
rancangan Adjie.

Menurut rencana, karya Adjie bakal dipertontonkan di hadapan ratusan orang yang 
telah mengantongi undangan acara yang diselenggarakan KBRI Canberra, bersama 
berbagai unsur masyarakat Indonesia di Canberra, Garuda Indonesia, Indo Cafe, 
Java Style, Indomedia, dan Altelindo. [TMA, Ant] 
60.jpg

[mediacare] Buku Fiksi, tentu di FiXiMix

2007-05-06 Terurut Topik FiXiMix

FiXiMix,
sebuah stasiun fiksi
~ Toko Buku, Perpustakaan khusus buku-buku dan
berbagai hal tentang fiksi ~ 

Pertama dan satu-satunya di Indonesia...

Novel, Komik, Kumpulan Cerpen, Naskah Drama, Skenario,
Kumpulan Puisi (Ibu Fiksi), Album Musikalisasi Puisi,
buku Non-Fiksi tentang Fiksi (Penulisan Kreatif, dll.)

~~ Aku Ingin Jadi Peluru (Wiji Tukul); 69 Berkubang
Liang (Henny Purnama S.); Edward dan Tuhan (Milan
Kundera et. al); I Love You, Om (Miranda); Gunung Pi
(Seri Penulisan Kreatif); Beijing Doll (Chud Sue);
Catatan Harian Che Guevara; (Cinta Tak Tumbuh di
Sembarang Tempat (Dorothea Rosa H.); Tarian Bumi (Oka
Rusmini); Selected Poems Goenawan Mohamad; Bau Betina
(Binhad Nurrohmad); buku-buku Karl May terbitan th.
60-an; Creative Writing (AS. Laksana), On Nothing
(Sitok Srengenge), Album Musikalisasi; dll. dll. ~~

Mau fiksi yang mana? Pilih sendiri di FiXiMIx ...

baca di tempat bisa sambil lesehan santai atau
tidur-tiduran dengan ditemani minuman ringan dari
Kedai Minum FiXiMix.

Catatan: 
- Masih berlangsung obral buku dan potongan harga..! 
- Semua pembeli mendapatkan potongan harga, hanya saja
Anggota Perpustakaan FiXiMix mendapatkan potongan
harga lebih besar daripada yang Non-Anggota.

Pembelian bisa via e-mail, telp, sms ke Henny 0815 956
2258. Plus ongkos kirim (seluruh Indonesia) atau antar
(khusus Jabotabek). Buku dikirim setelah pembayaran
diterima

FiXiMix, Stasiun Fiksi
(Toko Buku, Perpustakaan Khusus Fiksi, Kedai Minum)

Rumah Merah, Jl. H. Nawi No. 7, 
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
(dekat perempatan ITC Fatmawati, 
sebelah Sekolah Tadika Puri)
Tel. 021-759 09956 atau +62815 956 2258

FiXiMix, Buktikan Ke-fiksi-anmu!

Marketing and Communication Solution? Contact Henny, ph: (021) 6871-9876 
-Non-Conventional/Conventional Ad, Writing, Editing-
   
  


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[mediacare] Blitzmegaplex Diresmikan

2007-05-06 Terurut Topik leading_movie_media
Blitzmegaplex Diresmikan
Dikirim tanggal: 03 Mei 2007 22:05:52

Indosinema, Setelah melewati masa soft opening selama sebulan,
Blitmegaplex yang berlokasi di lantai 8, Grand Indonesia, Jalan
Thamrin, Jakarta, ini pada Kamis (3/5) siang diresmikan
pengoperasiannya. Blitzmegaplex yang memulai soft openingnya pada 21
Maret lalu, hadir dengan membuka 11 auditorium, dengan daya tampung
keseluruhan 3000 kursi, yang terdiri dari dua jenis auditorium dengan
kapasitas masing-masing + 600 kursi. 60 kursi di antaranya berkelas
premium dan berada di balkon. Sementara sembilan balkon lainnya
kapasitasnya bervariasi antara 140-300 kursi. Dengan kapasitas ini
Blitmegaplex tercatat sebagai bioskop terbesar di Indonesia.

Selama soft opening kemarin, Blitxmegaplex tidak hanya memutar film,
melainkan juga menggelar sejumlah event perfilman. Antaranya menonton
bareng film “Nagabonar” pada 11 April yang dihadiri sejumlah menteri.
Festival Film Perancis juga berlangsung di Megaplex pada 18-22 April,
termasuk diskusi menyoal fungsi undang-undang dan ekonomi sinema,
perbandingan dunia film Perancis-Indonesia yang digelar oleh
Masyarakat Film Indonesia.

Selain memuta film-film box office dari Hollywood, Blitmegaplex juga
memutar film-film indi dan film-film non Hollywood, seperti dari
Jepang, Korea, Thailand, maupun Eropa, serta film Indonesia.
Berdasarkan rilis yang kami terima, dengan konsep serupa itu,
Blitmegaplex hendak membangun budaya film sebagai bagian dari gaya
hidup.(http://indosinema.com/news/1244)



[mediacare] need help CP TV Stations

2007-05-06 Terurut Topik yossy fransesca
Hi temans,

minta tolong donk... yg punya CP marketingnya TV
Station. buat tanya rate iklan neh..

- TRANS TV
- RCTI
- SCTV
- TPI
- INDOSIAR
- ASTRO TV
- KABELVISION
- TRANS 7
- ANTV
- GLOBAL TV
- JAK TV
- LATIVI
- TV 7

Thanks ya... tolong di japri aja...

Yossy


  ___ 
Yahoo! Mail is the world's favourite email. Don't settle for less, sign up for
your free account today 
http://uk.rd.yahoo.com/evt=44106/*http://uk.docs.yahoo.com/mail/winter07.html 


[mediacare] Sekilas Warta NOFX kemaren (Thanks Brother)

2007-05-06 Terurut Topik Harry fadil
NOFX...livin' the good life provided by punk.
Oleh: Al a.k.a Ucay  (Rocket Rockers)  
Foto oleh: Idhar  Mutt
 
Siapa yang berani membuat lirik seperti ini: “I don't want to be 
vegetarian, Why eat beans when you can have steak instead?” tentunya lirik 
“Meat Is Murder” dari The Smiths menjadi tampak bodoh dibuatnya. Atau anthem 
ganti kelamin:“My vagina's got lots of extra skin, They took my outtie and made 
it an in, Changing Donnie to Marie Osmond”.  Bersiap-siap juga untuk panas 
telinga bagi para gadis myspace.com  pecinta neneng Janis Joplin karena mereka 
menulis lirik seperti ini: “Never trust a hippie, They'll sell you bad drugs!”. 
 Lalu ada apa dibalik lirik: “So I'm off to Pakistan, learn the laws of Islam”? 
Yup,  mereka adalah 4 orang yang beruntung bisa menghidup diri dan band-nya  
dari keuntungan ber-punk-ria. Beruntung karena menjadi pioneer dan  legend 
sebagai roots untuk banyak band masa kini. Media, band, tokoh,  sampai 
pemerintah dan presiden sempat kena “semprot” band ini juga.  Yup, mereka 
selalu berpikir bahwa punk rock tidak boleh berada di  posisi yang
 aman…sampai akhirnya tertulis kalimat: “When did punk rock become so safe?”  
pada lagu The Separation Of Church And Skate. Satir, sinis namun  tetap fun 
seperti halnya punk. Begitu banyak pertanyaan di kepala  selama bertahun-tahun, 
sampai akhirnya saya bertatap muka dengan  mereka. 
 
 
 
Road to NOFX.
Saya  selalu memperhitungkan segala kemungkinan buruk kalau harus berangkat 
 dari Bandung ke Jakarta pada hari “H”. Untuk itu, saya memutuskan  mengajak 
rekan saya Idhar (reporter/photographer) dan Mutt (2nd  photographer) untuk 
berangkat sehari sebelumnya. Kita sampai di Jakarta  menjelang maghrib dengan 
menggunakan travel. Karena sudah berjanji  untuk menumpang nginap di rumah 
seorang teman, resikonya adalah, kita  harus rela menunggu bertemu sampai 
aktifitas teman kita selesai.  Awalnya kita janji bertemu jam 9 malam, namun 
karena satu dan lain hal,  menjadi jam 11.30 malam. Dari mulai numpang menunggu 
di sebuah distro  sampai tutup, duduk dipinggir jalan sampai digoda 3 bencong 
striptease  dan mentok istirahat di sebuah café yang sedang ada kelompok arisan 
 gay, akhirnya jam 11.30 teman kami datang. Benar-benar hari yang aneh…
 
Keanehan  kembali terjadi dipagi hari. Seorang teman mengirim sms yang 
berisikan  bahwa ada gosip NOFX tidak jadi main. Dilanjut dengan telepon 
seorang  teman yang mengabarkan hal yang sama. Kontan saya kaget dan mencari  
tahu ke panitia yang hp-nya ternyata sulit dihubungi. Tanpa disadari,  sms demi 
sms masuk ke hp saya dan menanyakan hal yang sama. Dan  parahnya, ternyata sms 
yang masuk mewakili setiap tongkrongan  “scenester” yang ada di Bandung. OMG! 
Jam 8 pagi saya sudah dibebani  tanggung jawab 1 kota. Lalu saya juga hubungi 
teman-teman media di  Jakarta, namun beritanya masih simpang siur. Sampai 
akhirnya sebuah sms  yang merupakan forward sms panitia yang menyatakan acara 
batal! Damn!  Ada apa ini? Saya tambah panik, begitu juga teman-teman di 
Bandung yang  sebagian besar sudah mencarter bus dan travel untuk berangkat. 
Saya  mencoba kembali menghubungi panitia dan akhirnya tersambung! Dan  panitia 
tersebut mengklarifikasi bahwa acara jadi! NOFX sudah berangkat 
 dengan Khing Lychee dari Singapore ke Jakarta. Fiuuh…syukurlah! Dan  saya 
memutuskan untuk mengabarkan teman di Bandung untuk berangkat  apapun resikonya.
 
Drunk In Public!
Akhirnya  kita berangkat ke hotel Sheraton untuk melakukan konferensi pers. 
 Setelah menunggu NOFX sound check, akhirnya mereka tiba di hotel  Sheraton. Di 
ruang konferensi pers, ternyata hanya El Hefe dan Fat Mike  yang menjadi 
pembicara, sudah duduk dan menyuruh para wartawan masuk  dengan muka yang lelah 
namun berusaha bersahabat. “Welcome, would you please come in and have a seat! 
Come and join us!”  celoteh El Hefe menghangatkan suasana. Ufff..terus terang 
saya gemetar,  girang dan terpaku waktu itu… Bertemu orang yang selama ini 
sempat  menjadi “nick name” saya saat jaman chatting,  mendengarkan rilisannya 
ketika kesal dengan kehidupan sampai menangis  di kamar, dan membawakan lagunya 
saat band saya belum punya lagu. Wow,  sampai akhirnya saya tahu bagaimana 
rasanya menjadi fans seperti halnya  cewek-cewek yang histeris saat nonton The 
Beatles atau New Kids On The  Block!  Well, dengan perasaan seperti itu, saya 
berusaha calm down dan mempersiapkan amunisi
 pertanyaan untuk interview. Fat Mike: “Kita baru saja sampai disini 5 menit 
yang lalu disini, dan kita lelah sekali”  keluh Fat Mike memberitahu 
kondisinya...dan hey,..ternyata dia sedikit  mabuk! First impression yang 
kurang menyenangkan, but well,..he’s punk.  Hangover saat di Singapore 
sepertinya masih tersisa. Terlihat dari  matanya yang sayu dan masih enggan 
melepas botol bir. Namun tidak  begitu dengan El Hefe. Pers saat itu masih diam 
terpaku ketika  interview mulai digelar. Fat Mike dan El Hefe pun 

[mediacare] TANGGAPAN AKSARA WWF INDONESIA THD SURAT TERBUKA EDI TJAHJONO

2007-05-06 Terurut Topik Ria Ariyanie
Dari milis sebelah...


  _  

From: i t a [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, May 04, 2007 3:27 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; David Kusumawijaya; d14npuspa; Dewi
Ariefyati
Subject: (FW): TANGGAPAN AKSARA  WWF INDONESIA THD SURAT TERBUKA EDI
TJAHJONO


- Original Message - From: Adinda Simandjuntak 
Subject: TANGGAPAN AKSARA  WWF-INDONESIA TERHADAP SURAT TERBUKA EDI
TJAHJONO

TANGGAPAN AKSARA  WWF-INDONESIA TERHADAP SURAT TERBUKA EDI TJAHJONO


Menanggapi surat dari Bpk. Edi Tjahjono yang dilayangkan kepada media dan
milis, 
Aksara dan WWF-Indonesia menyatakan bahwa :


Aksara dan WWF-Indonesia memiliki komitmen bersama untuk pendidikan
pelestarian lingkungan hidup dan mengadakan workshop lingkungan hidup
sebagai bagian dari komitmen tersebut. Jelas bahwa kejadian yang diceritakan
Bpk. Edi Tjahjono adalah kecelakaan teknis murni yang tidak mungkin disertai
unsur kesengajaan, jauh dari kesan yang berusaha ditimbulkan melalui judul
dan isi surat 'WWF  TB Aksara Putar Film Panas'. 


Aksara dan WWF-Indonesia menyesal sedalam-dalamnya atas kecelakaan tersebut
dan telah menyampaikan surat permintaan maaf dan klarifikasi atas kelalaian
teknis yang terjadi kepada orang tua siswa sekolah dan diterbitkan website
WWF Indonesia, serta bertemu dan menerima masukan dari orang tua siswa. 


Aksara dan WWF-Indonesia menyesalkan surat terbuka Bpk. Edi Tjahjono yang
menunjuk kepada asumsi yang salah, bahkan mengutip beberapa fakta yang
salah, sehingga sulit terlihat manfaatnya bagi masyarakat. 


Aksara dan WWF-Indonesia telah menyatakan pertanggungjawaban serta
menunjukkan kesediaan penuh untuk bekerjasama dengan orang tua siswa. Apapun
yang ingin disampaikan oleh Bpk. Edi Tjahjono dalam rangka mencari solusi
dapat disampaikan langsung pada Aksara dan WWF Indonesia, ketimbang melalui
cara yang mencemarkan nama baik Aksara dan WWF- Indonesia, tanpa dasar atau
manfaat yang jelas bagi siapapun. 


Aksara dan WWF-Indonesia berterima kasih setulusnya atas dukungan segenap
masyarakat, khususnya orang tua siswa yang telah ikhlas menerima permintaan
maaf dan pertanggungjawaban kami, serta memberi masukan yang rasional dan
konstruktif demi kepentingan bersama. 

Aksara dan WWF-Indonesia


--


WWF  TB AKSARA PUTAR FILM PANAS 

Saya adalah orang tua dari dua orang anak, masing-masing duduk di TK B (5th)
Dan kelas 2 (7th) di sebuah sekolah TKSD di Kemang, Jakarta Selatan.
Sebagai bagian dari eks-kul, pada tgl 29 April 2007 kedua anak saya tersebut
memperoleh undangan dari sekolahnya untuk mengikuti workshop lingkungan
hidup yang diselenggarakan TB Aksara bekerjasama dengan World Wildlife Fund
(WWF) Indonesia, judulnya WWF-Aksara Goes Green, maksudnya kampanye
penyadaran mengenai pemanasan bumi (global warming) guna menumbuhkan rasa
cinta terhadap lingkungan hidup, serta memeliharanya sebagai sesuatu yang
harus Kita pelihara demi semua yang tinggal didalamnya. Dituliskan di surat
undangan bahwa kegiatan akan berupa bercerita, permainan, berdiskusi Dan
membuat prakarya green project, Dan untuk kegiatan ini tidak dipungut biaya
sama sekali. 

Sebagai orang tua kami memang sangat senang bahwa Ada kegiatan positif
semacam ini, paling tidak kami berpikir hal ini akan sangat berguna bagi
masa depan anak-anak kami serta bumi Kita di masa depan. Kedua anak kami pun
tampak begitu bersemangat untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut, bahkan
beberapa Hari sebelumnya mereka sudah mengumpulkan daun-daun kering sebagai
materi prakarya. 

Saat Hari H, kami sekeluarga lengkap pergi ke acara tersebut dengan harapan
selain memperoleh pengetahuan sekaligus hiburan positif bagi keluarga kami.
Tetapi justru di sini awal bencana terjadi. Dari awal terlihat ketidaksiapan
kerja panitia, acara mulur, komputer serta LCD/layar lebar tidak berfungsi
Dan lain-lain. Sehingga di tengah acara saat pergantian VCD penyuluhan,
dimana terdapat beberapa orang dari WWF lengkap dengan seragam, petugas TB
Aksara melakukan kesalahan fatal yang sangat tidak perlu terjadi apabila
telah dipersiapkan sebelumnya, yaitu : memutar video porno rated XXX (maaf
tidak dapat kami ceritakan di sini) yang filenya kebetulan berada di dalam
komputer Dan salah klik oleh petugas. Selama puluhan detik adegan tersebut
ditayangkan pada layar lebar Dan lengkap disaksikan oleh guru-guru, petugas
WWF Dan TB Aksara juga tentunya.. Puluhan siswa TK serta SD beserta orangtua
masing-masing sampai (maaf) adegan pemeran film ejakulasi. Coba bayangkan..!


Kepanikan terjadi, wajah-wajah pucat pun terlihat, Ada beberapa anak yang
menjerit, tapi Ada pula yang bertepuktangan, Dan untuk beberapa saat acara
sempat terhenti. Banyak dari kami termasuk petugas (seperti telah diterka)
yang terkesima Dan tak berbuat sesuatu, sampai salah seorang petugas mencoba
mematikan komputer tersebut (bila anda mengerti cara kerja kompter, pasti
paham bahwa komputer memerlukan beberapa detik untuk off, alias tidak
langsung mati) 

Setelah kejadian tersebut, 

[mediacare] Majalah MATRA butuh wartawan freelance

2007-05-06 Terurut Topik yudi yudi syahrial
From: [EMAIL PROTECTED]



Majalah Tren Pria Matra membutuhkan beberapa wartawan freelance. Bagi yang 
berminat, bisa mengirimkan nomor kontak, CV, serta contoh tulisan ke [EMAIL 
PROTECTED]

Tabik,



Asep/Matra
Komplek Fatmawati Mas Kav. B4/321-322
Jl. RS. Fatmawati, Jakarta Selatan


 
 


[mediacare] May Day

2007-05-06 Terurut Topik Christovita Wiloto
Bisnis Indonesia Jumat, 04/05/2007 12:53 WIB
May Day


Oleh:
Christovita Wiloto 
CEO Wiloto Corp. Asia Pacific 
www.wiloto.com, 
email: [EMAIL PROTECTED] 

:: Lebih jelas silakan klik http://christovita-wiloto.blogspot.com/ ::

Senin, 1 Mei lalu, mungkin ratusan ribu pekerja di seluruh Indonesia merayakan 
hari buruh internasional. Mereka melakukan long march dan aksi demonstrasi. 
Sambil meneriakkann yel-yel, mengusung poster serta mengibarkan bendera 
organisasi masing-masing.

Di Jalan Sudirman Jakarta, keriuhan tersebut, walau hanya kurang dari 20 bus 
dan truk namun cukup mengganggu lalu lintas.

Dalam aksi demonstrasi tadi, sejumlah tuntutan diteriakkan. Di antaranya, 
kebebasan berserikat, perbaikan fasilitas jamsostek, penyelesaian hubungan 
industrial yang murah dan cepat, serta usulan menjadikan 1 Mei sebagai hari 
libur
nasional.

''Semuanya normatif, tak ada isu politisnya,'' kata Ketua Konfederasi Serikat 
Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Mukhtar Pakpahan.

Peringatan Hari Buruh Internasional -- yang jatuh pada 1 Mei dan dikenal dengan 
istilah May Day -- di beberapa negara merupakan hari libur nasional. 

Bahkan di Singapura, selain diliburkan, sejak seminggu sebelum hingga seminggu 
sesudahnya mall-mall melakukan berbagai festival dan promo diskon besar-besaran 
menyambut hari buruh. Di sana Hari Buruh jauh dari hingar bingar amarah dan 
teriakan demonstran, sebaliknya penuh dengan aneka perayaan yang meriah dan 
menggembirakan semua masyarakat. 

Peringatan Hari Buruh Internasional berawal dari aktivitas kelas pekerja di AS 
merayakan keberhasilan merengkuh kendali ekonomi politis serta hak-hak 
industrialnya. Ini, tak lepas dari peran dua pekerja mesin dari Peterson, New 
Jersey, yakni Peter McGuire dan Matthew Maguire. Mereka gencar mengkampanyekan 
perlunya penghormatan bagi para pekerja.

Pada 1887, Oregon di AS menjadi negara bagian pertama yang menjadikan pekan 
pertama September sebagai hari
libur umum. Kemudian, kongres internasional buruh, kali pertama diselenggarakan 
pada September 1866 di
Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja dari seluruh  dunia. 

Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam 
sehari -- sebagaimana pernah dituntut para pekerja di AS yang tergabung dalam 
National Labour Union. Keputusan bekerja maksimal 8 jam sehari ini belakangan 
menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.

1 Mei baru ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada 
Federation of Organized Trades and Labor Unions pada kongres 1886. 1 Mei 
dipilih karena pada 1884, federasi ini terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh 
di Kanada 1872, yang menuntut 8 jam kerja sehari dan diberlakukan mulai 1 Mei 
1886.

Di Indonesia, peringatan Hari Buruh 1 Mei pernah dilakukan pada 1920-an. Tapi 
sejak masa pemerintahan Orde Baru, Hari Buruh tidak lagi diperingati. 
Maklumlah, karena situasi Indonesia saat itu, dimana gerakan buruh sangat 
sensitif dan kerap dihubungkan dengan  paham komunis -- yang sejak kejadian 
G30S pada 1965 ditabukan di Indonesia.

Di era reformasi. walau bukan hari libur, 1 Mei kembali marak dirayakan para 
buruh di Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota. Termasuk pada 1 Mei 
2007 kemarin.

Kala itu, semua aktivitas perburuhan nyaris terhenti. Belum ada kalkulasi yang 
memastikan berapa kerugian akibat terhentinya proses produksi lantaran para 
buruh berdemo. Tapi sumber-sumber di pemerintahan memperkirakan jumlahnya lebih 
dari Rp 500 miliar.

Komunikasi Efektif

Terlepas dari jumlah yang lumayan besar tadi, satu pertanyaan yang layak 
disimak adalah, kenapa buruh harus berdemo? Salah satu alasannya adalah, buruh 
terpaksa melakukan demo karena cara itulah yang dipikir para buruh paling 
efektif untuk menyampaikan aspirasi mereka.

''Buruh demo karena belum ada perbaikan nasib. Karena itu, pemerintah harus 
lebih serius menangani masalah
ini,'' kata Ketua Komisi IX, Ribka Tjiptaning.

Sebenarnya, tak ada masalah buruh turun ke jalan. Asalkan aksi tersebut 
dilakukan dengan tertib dan tak anarkis. Ruyamnya lagi, setiap anakirsme 
biasanya diredam aparat dengan tindakan yang represif. Sehingga, konflik 
horizontal sering tak terhindarkan.

Saat buruh berdemo, memang tidak dapat dipungkiri sangat rawan disusupi 
provokator. Ditunggangi kelompok tertentu untuk mengail di air keruh. Inilah 
risiko yang dihadapi kelompok buruh, karena mereka tak mempunyai
cara alternatif -- di luar aksi demonstrasi -- untuk menyampaikan aspirasinya.

Akibat dari berbagai provokasi, akhirnya buruh juga yang harus menanggung 
akibatnya.  Karena, secara faktual memang banyak investor -- baik asing maupun 
domestik -- yang takut menanamkan investasinya di Indonesia lantaran faktor 
buruh. Bahkan banyak pabrik yang tutup, karena direlokasi keluar negeri.

Yang perlu dipahami, jika buruh kerap berlaku anarkis, aktivitas di pabrik atau 
perusahaan bakal terganggu. Bisnis bisa stop. Ekonomi meredup. Lapangan kerja 
berkurang. 

[mediacare] Anhar Gongong: Orba memelintir fakta sejarah

2007-05-06 Terurut Topik IBRAHIM ISA Alias BRAMIJN
Kolom IBRAHIM ISA
-
Sabtu, 05 MEI 2007

BACA WAWANCARA SEJARAWAN ANHAR GONGONG
Bagaimana Orba Memelintir Fakta Sejarah

Anhar Gongong dikenal sebagai sejarawan generasi pasca Sukarno. Pernah
kudengar ceramahnya di KBRI Den Haag beberapa tahun yang lalu. Kesanku
sesudah mendengar Anhar Gongong, sebagai sejarawan, mungkin ia ketika
itu 'terlalu berhati-hati'. Sehingga terkesan seperti kurang berani
mengungkap . Sehingga menjadi 'bureng'  dimana ia berdiri sebagai
sejarawan. Tetapi segala sesuatu ada perkembangan.

Kali ini sejarawan Anhar Gongong yang saya pernah dengar uraiannya di
KBRI Den Haag ketika itu, lebih 'berani' mengungkap. Silakan baca
sendiri wawancaranya. Di situ Anhar Gonggong menyinggung beberapa
masalah penting dalam sejarah kita, khususnya sejarah pasca Sukarno.
Kesanku sekarang ia lebih tegas dalam mengungkap mana yang fakta, dan
mana yang 'diplintir' oleh Orba. Anhar Gongong bicara SOAL PENAMAAN
'G30S' YANG OLEH ORBA DITAMBAHKAN 'PKI', menjadi 'G30S/PKI'. Kemudian
dihapuskan nama PKI itu, lalu muncul lagi, disebabkan a.l. oleh
ulahnya Taufik Ismail, dan Kementerian Pendidikan yang lebih banyak
mendengar Taufik ketimbang para sejarawan lainnya.

Lainnya yang disinggung Anhar Gongong, adalah:

Pertama, SOAL PANCASILA. Bagaimana Orbanya Jendral Suharto, dengan
dukungan sementara sejarawan dan lain-lain,  berusaha (tapi gagal)
untuk 'membersihkan' Pancasila dari nama penggali Pancasila itu
sendiri, yaitu PRESIDEN SUKARNO.

Kedua,, SOAL SERANGAN TERHADAP JOGYAKARTA YG DIDUDUKI BELANDA.
Bagaimana Orba dan sejarawannya menyulap mengenai inisiatif serangan
tsb yang sumbernya adalah Sri Sultan Jogya ketika itu, menjadi Letkol
Soeharto, sebagai pengambil inisiatif serangan tsb.

Ketiga, Sekitar Peristiwa G30S. Kata Anhar: Orang dipaksa untuk
mengatakan itu PKI, padahal pada kenyataannya ketika gerakan itu
dicetuskan tidak ada PKI-nya

Keempat: SOAL 'SUPERSEMAR', apakah itu ada atau tidak. Anhar:memang
ada. . . . isinya itu kan unuk mengamankan Soekarno. Tapi justru
digunakan untuk menjatuhkan Soekarno.

Kelima, 'KETERLIBATAN PKI' dan Peritiwa PEMBANTAIAN PASCA PKI, dLL.

*   *   *

Berikut  di bawah ini adalah WAWANCARA SEJARAWAN ANHAR GONGGONG:
 [EMAIL PROTECTED], h_tanzil [EMAIL PROTECTED]:

Anhar Gonggong: Faktanya, Pemerintah Lebih Mendengarkan Taufik Ismail
Ketimbang Sejarawan
Oleh Fadila Fikriani Armadita, Rhoma Aria Dwi Yuliantri
I: Kontroversi peristiwa sejarah untuk SMA itu apa saja?

AG: Ada beberapa, sepanjang yang saya ingat waktu saya pernah
mengumpulkan 75 guru SMP-SMA seluruh Jakarta-Bogor. Tiga tahun
berturut-turut dengan guru yang berbeda dengan harapan saya bisa
mendapat informasi apa kesulitan mereka di dalam mengajarkan sejarah.
Dikarenakan hal-hal yang dianggap oleh pemerintah tidak boleh
diberikan. Pertama Pancasila. Pancasila tidak boleh dikatakan bahwa
lahirnya Pancasila 1 Juni. Bahwa lahirnya Pancasila adalah ketika
Jamin yang katanya berpidato pada tgl 29 Mei yang sudah membuat
rumusan yang sama dengan Pancasila atau tanggal 18 Agustus. Guru
sangat sulit mengajarkan itu. Karena itu memang tujuannya
desoekarnoisasi. Karena kalau tanggal 1 Juni itu berarti identik
Soekarno. Ada dosa besar dari pemerintah Orde Baru dalam kaitan dengan
itu. Dalam arti kata bahwa melakukan deSoekarnoisasi. Bahwa bukan Bung
Karno yang merumuskan Pancasila pertama kali itu faktual salah sebagai
perumus awal, tetapi sebagai hari lahir Pancasila sebagai dasar negara
ya memang tidak, sebab 1 Juni atau 22 Juni belum ada negara. Kita
merdeka tanggal 17 Agustus. Pancasila dirumuskan Bung Karno untuk
digunakan sebagai dasar negara kalau kelak kita merdeka. Jadi istilah
Pak Notonegoro itu tanggal 1 Juni dan 22 Juni itu adalah hari dari
lahirnya atau dirumuskannya calon-calon dasar negara yang nantinya
setelah dirumuskan akan dimasukkan dalam alinea keempat pembukaan UUD
45 yang ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus. Tapi
jangan salah sebenarnya istilah Pancasila hanya sekali digunakan oleh
Bung Karno tanggal 1 Juni. Dan selanjutnya rumusan Pancasila yang kita
kembangkan-kalau benar yang kita terima adalah pembukaan UUD tanggal
18 Agustus di alinea keempat-itu tak ada istilah Pancasila. Silakan
cari, istilah pancasila tidak ada. 

I: Jamin punya istilah apa?

AG: Tidak ada, hanya merumuskan dasar saja. Kalau Soekarno jelas ada
istilah Pancasila. Dulu dia usulkan pertama Pancasila, kalau tidak
senang bisa diperas menjadi tri sila, kalau tidak senang bisa dirubah
menjadi ekasila. Itu yang saya maksud dosa besar pemerintah Orde Baru
tatkala mengatakan bahwa bukan Bung Karno yang merumuskan dan memberi
nama rumusannya dengan Pancasila. Kata Pancasila itu adalah monopoli
Bung Karno. Dalam arti kata, dialah orang pertama yang merumuskannya.
Hanya saja oleh karena kompromi politik, maka begitu selesai bicara
tanggal 1 Juni kekuatan BPUPKI terbelah menjadi kekuatan nasionalis
mendukung Pancasila, kekuatan Islam yang mendukung Islam sebagai dasar
negara. Setelah rumusan 22 Juni, 

[mediacare] Rights of Women Journalists Discussed

2007-05-06 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=95789d=4m=5y=2007

Friday, 4, May, 2007 (16, Rabi` al-Thani, 1428)


  Rights of Women Journalists Discussed
  Sheikha Al-Dosary  Najah Alosaimi, Arab News 

  RIYADH, 4 May 2007 - The issue concerning the rights of Saudi 
women journalists dominated the Second Women's Media Forum that ended here 
yesterday.

  The forum, Media Vision for Economic Horizons, decided that 
a letter drafted by journalists and media representatives would be handed to 
Princess Adela bint Abdullah, the patron of the forum, which she would give to 
Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah seeking his help to end 
injustice and solve the problems of women journalists. The letter would 
document all the problems they face in their profession.

  The forum comes after the huge success of the previous one 
that took the first step in holding a progressive media dialogue, said 
Princess Adela.

  Journalists and media representatives from inside and outside 
the Kingdom attended the forum. Attendance with more than 200 women was 
comparatively less than last year's forum.

  Princess Adela commended Saudi women journalists for 
highlighting the role of Saudi women in economic development. Women contribute 
a lot to the economic development, she said. We appreciate the efforts of 
women journalists in projecting Saudi women's role in economic development, I 
wish that this forum would work to resolve the problems and issues facing them.

  The session yesterday began with a paper presented by Suzan 
Al-Qulini, head of the media college at Ein Shams University and a media 
consultant in Egypt. 

  Her paper discussed the Arab media's role within the 
political, economic and cultural spheres. She mentioned the kinds of censorship 
the media face and their negative effects.

  She stressed the need to reconsider the role played by the 
Arab media and the importance of merging with the techno-community in order to 
access all the technical and scientific achievements of the modern age. 

  Ali Al-Eliayni, another speaker, discussed the advertisement 
industry and its positive and negative effects on the Arab and Saudi media. He 
said that the size of the advertisement market points to the increasing size of 
the media. He also criticized its social role.

  Sabriya Jawhar, the head of the women's department at the 
Saudi Gazette, presented a paper discussing the rights of women journalists in 
media establishments.

  She spoke about the women journalists' situation at their 
workplace and the problems they face: working without any privileges or rights, 
poor salaries and lack of financial acknowledgement of their work. She also 
highlighted cases of women working without contracts, facing humiliation and 
risks of losing jobs.

  Her paper also discussed the issue of women working as 
full-time journalists for many years, covering events with their personal 
expenses without getting any reimbursements.

  Maha Akeel, the managing editor of the OIC's magazine, The 
Journal, who also writes for Arab News, presented a paper on the obstacles in 
specialized media and journalism. She raised the issue of segregation against 
women journalists and how it negatively affects the image of the society. She 
called for setting up a journalism college for women and launching training 
courses and programs in media institutions.

  Other papers presented discussed several other topics, such 
as the shortage of specialized financial journalists, women in TV and radio, 
the reinforcement of women's investment opportunities, training and 
professionalism of Saudi women media representatives and journalists, and media 
ethics.

  During the question-answer session, many journalists 
attending the forum spoke of their problems and experiences in the profession.

  F. Al-Onzi, a journalist in a public radio in Riyadh spoke 
about her dilemma: 16 years of working for national radio without any social 
security despite the fact that she is a divorcee and responsible for feeding 
five kids. Her case included salary delays for more than six months. She said 
that a journalist's ignorance of her rights was another factor that goes to her 
detriment.

  On Wednesday, the first day of the event, Nadiah Al-Juery, a 
Reuters reporter in Egypt discussed Financial Journalism Skills with a group 
of reporters and women activists focussing on the principles of financial news 
reporting. 

  Al-Juery gave tips regarding financial news reporting and 
added that while woman are not so prominent in financial print journalism they 
still play a significant role in broadcast 

[mediacare] Tips 154: Meramalkan Kesuksesan Anda

2007-05-06 Terurut Topik OmPopa

Anda pasti penasaran toh, tentang bagaimana masa depan Anda? Apakah Anda
akan sukses di masa depan? Apakah Anda akan berhasil nanti? Ketahuilah,
bahwa yang bisa memastikannya hanyalah Sang Pencipta Anda. Namun demikian,
Anda beruntung sekali karena Yang Maha Kuasa telah memberi kesempatan kepada
Anda, untuk meramalkan masa depan Anda sendiri. Bagaimana dengan ini? Anda
bisa mengetahuinya, hanya dalam waktu dua puluh menit!

Jika Anda tertarik untuk mengetahui masa depan Anda, Anda bisa mengerjakan
PR dari Leslie Fieger berikut ini - Leslie Fieger adalah penulis buku The
DELFIN Knowledge System Trilogy: The Initiation, The Journey, dan The Quest
dan Millionaire Mindset.

Pertama, Anda harus memahami petunjuk-petunjuk penting yang menentukan
kesuksesan.

*1. SIKAP*

Ada sikap pemenang dan ada sikap orang yang kalah. Sebagian besar dari kita
memiliki sikap campuran.

Sikap pemenang ditandai oleh: *self esteem* yang tinggi, cara pandang yang
positif terhadap kehidupan, penuh rasa bersyukur, peka akan arah hidup,
memiliki kemauan keras untuk belajar dan melakukan apa yang perlu dilakukan.


Sikap orang yang kalah ditandai oleh: *self esteem* yang rendah, cara
pandang yang negatif tentang hidup, tidak pandai bersyukur, mempercayai
nasib buruk dan kesialan, tidak mau belajar, keras kepala tentang berbagai
hal yang dianggap sudah diketahuinya, memiliki kemauan yang rendah dan
disiplin pribadi yang buruk.

*2. NIAT*

Berbagai hal yang dikerjakan dengan niat, akan bermuara pada hasil yang
diniatkan. Berbagai hal yang dikerjakan tanpa niat, akan berakhir dengan
hasil yang tidak diniatkan. Anda bisa mengklarifikasi soal niat ini, dengan
menjawab tiga pertanyaan berikut:

*Apa niat Anda dalam mempertahankan suatu keyakinan?
Apa niat Anda dalam mengambil pola pikir tertentu?
Apa niat Anda dalam melakukan sesuatu?*

Kebanyakan orang akan sulit menjawabnya dan hanya pemenang yang bisa.
Seorang pemenang bahkan melanjutkannya dengan pertanyaan berikut ini:

*Apa hasil yang Saya niatkan dengan keyakinan ini, berpikir seperti ini,
bertindak begini, dan membawa diri dengan cara ini?*

*3. TUJUAN*

Tujuanlah yang memberi arti. Hidup tanpa tujuan adalah hidup yang tidak
berarti.

Pemenang punya tujuan dan orang yang kalah tidak. Seorang pemenang hidup
dengan dan di dalam tujuan. Orang yang kalah hidup sebagai korban keadaan.
Mereka tidak menciptakan keadaan.

Tuliskanlah sesegera mungkin tujuan hidup Anda, dan gunakan standar Anda
sendiri. Anda boleh sangat egois untuk yang satu ini. Tapi ketahuilah,
bahwasanya tujuan itu telah dituliskan di dalam kitab suci Anda.

*4. SEMANGAT*

Semangat adalah bahan bakar Anda. Bahan bakar itulah yang akan menarik orang
lain dan sumber daya yang diperlukan sehingga makin mendekati Anda. Semangat
itu magnet. Orang yang bersemangat akan menarik orang lain dan sumber daya
ke arahnya.

Pemenang adalah orang yang sangat bersemangat.

*5. RENCANA*

Anda pernah mendengar ini. Anda sudah membacanya berulang kali. Hidup Anda
perlu rencana dan Anda harus membuatnya. Seorang pemenang memiliki rencana
permainan. Orang yang kalah hanyalah penonton atau pemain cadangan.

Tulislah rencana Anda dengan spesifik dan sedetil mungkin.

*6. PERSISTENSI*

Sikap pantang menyerah akan melahirkan pemenang. Sikap ini akan
meroketkannya sampai ke puncak.

Di tengah perjalanan, Anda pasti akan menemukan kendala dan hambatan. Orang
yang kalah akan segera menyerah, dan seorang pemenang justru menjadikannya
kekuatan dan alat belajar untuk mencari solusi.

*7. TANGGUNGJAWAB*

Jawablah pertanyaan ini,

*Mengapakah Saya belum juga berbahagia, kaya, sejahtera, sukses, dan
mencapai segala keinginan Saya?*

Jika jawaban Anda menyalahkan kondisi, keadaan, kejadian, atau orang lain,
maka Anda adalah orang yang kalah. Sebab, seorang pemenang adalah ia yang
mau mengambil tanggungjawab, dan orang yang kalah akan menyalahkan segala
sesuatu selain dirinya sendiri.

Naiklah ke panggung kehidupan dan terimalah tanggungjawabnya. Maka Anda akan
menjadi pemenang di setiap detak jantung Anda.

Jika Anda memilih bertanggungjawab untuk setiap kesulitan dan kegagalan,
maka Anda juga akan bertanggungjawab untuk setiap kesuksesan.

Saat Anda sukses, Anda bahkan tidak perlu lagi berkata, Saya hoki. Anda
bisa mengatakan, Alhamdulillah, Saya berhasil melakukannya.

*8. KATA-KATA*

Kata-kata yang Anda ucapkan dan cara Anda mengucapkannya, menunjukkan banyak
hal tentang Anda. Kata-kata Anda akan mengungkapkan keyakinan Anda,
pemikiran Anda, dari mana Anda berasal, dengan siapa Anda bergaul, dan
kemana Anda akan berakhir.

Orang biasa berbicara tentang orang lain; orang rata-rata berbicara tentang
kejadian dan keadaan; orang hebat dan pemenang berbicara tentang ide dan
idealismenya sendiri.

*9. TINDAKAN*

Tindakan berbicara lebih keras dari kata-kata. Apa yang Anda lakukan adalah
cerminan dari karakter Anda.

Kebanyakan orang hanya melakukan apa yang dilakukan orang lain. Jika Anda
mau menjadi pemenang, lakukanlah apa yang menjadi idealisme Anda 

[mediacare] Gramedia,Raksasa Buku Hadir di Purwokerto

2007-05-06 Terurut Topik ~YOGHA
Gramedia,Raksasa Buku Hadir di Purwokerto
http://www.kotapurwokerto.info/index.php?pilih=lihatid=52

Bulan Mei di Purwokerto ditandai dengan masuknya salah satu pilar jendela 
ilmu (baca: buku) di kota mendoan ini. Setelah perhelatan Akbar Bazar dan 
Pameran Buku di Paschalis Hall yang telah dimulai sejak tanggal 27 April, 
ternyata tanpa ada gossip ataupun soft opening (atau mungkin saya yang 
kuper dan tidak mengikuti berita) salah satu perusahaan konglomerasi buku, 
Gramedia juga hadir di Purwokerto tepat tanggal 2 Mei bertepatan dengan Hari 
Pendidikan Nasional.

Raksasa Dunia Buku
Kehadiran Gramedia yang bertempat di Tamara Plaza Lt.2, Purwokerto, 
benar-benar salah satu berita menyenangkan bagi saya yang suka beli buku 
daripada membaca-nya:) ini. Keberadaan Gramedia sendiri secara tidak sengaja 
saya ketahui saat hari Senin kemarin , 1 April, sedang berangkat kerja 
mengendarai si kumbang merah ( baca:sepeda motor), terpampang iklan di 
baliho tulisan telah hadir Toko Buku Gramedia di Purwokerto.

Pikiran saya saat itu langsung wah gimana nih nasib Toko-toko buku 
lainnya? pertanyaan ini timbul karena mereka ( toko buku selain Gramedia) 
selalu menonjolkan iklan disini menjual buku terbitan Gramedia dan yang 
paling kentara adalah mereka tidak dikelola layaknya Gramedia, Toko Buku 
seperti Toko Kelontong - ditungguin saja dengan pikiran pembeli yang mencari 
mereka.

Mau tidak mau, suka tidak suka Toko Buku Selain Gramedia pasti kena dampak 
( mungkin menurunnya konsumen mereka) dengan hadirnya Gramedia.Dan mereka 
sudah harus mulai mengganti 'senjata iklan mereka bila ingin mendapatkan 
atau minimal mempertahankan pelanggan mereka , bukan lagi menggunakan iklan 
pasif tetapi harus benar-benar jemput bola !

Pasar Buku di Purwokerto
Saya percaya Gramedia tidak main-main dalam menjalankan usahanya di 
Purwokerto, setelah beberapa outlet mereka di tutup di Bandung. Purwokerto 
bukan lagi dianggap sebagai kota kedua tetapi benar-benar diperhitungkan 
sebagai Kota yang patut diperhitungkan. Sebagai Kota yang menjadi pusat 
kunjungan hampir seluruh orang dari wilayah eks karesidenan Banyumas ( 
Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap) juga sebagian penduduk 
Kabupaten Kebumen. Purwokerto menjadi salah satu lahan subur bagi pusat 
ekonomi termasuk Pusat Pendidikan - dengan adanya Universitas Negeri Jendral 
Soedirman ( Unsoed).

Nasib Toko Buku Lokal
Saya pribadi dan saya percaya hampir sebagian besar penduduk di Purwokerto 
akan sangat senang dengan kehadiran Gramedia ini. Tetapi bagi Toko Buku yang 
sudah ada/berdiri, akan menjadi tantangan sendiri apakah mereka bisa 
bertahan?!.

Alasannya adalah kalau di kota besar , semisal Bandung atau Semarang tingkat 
kemacetan dan luas kota akan menghalangi orang untuk bisa menentukan pilihan 
bepergian mereka (alasan waktu yang terbuang) sehingga Toko Buku Lokal tetap 
bisa eksist tentunya juga dibarengi kreatifitas pengelolaan, seperti 
kreatifitas Club Membaca Tobucil (Toko Buku Kecil) di Bandung, Toko Buku 
Ultimus dengan gaya ke-kiri-kirian, dll. Tetapi di Purwokerto adalah 
sebaliknya, luas kota yang tidak terlalu besar dan tidak macet masih sangat 
memungkinkan kita untuk menentukan tempat dimana kita hendak pergi tanpa 
takut terhalang macet.

Saya yakin jika mereka ( Toko Buku Lokal) tidak segera mengubah strategi 
Marketing-nya, mereka akan segera tinggal nama, karena kue konsumen buku 
di Purwokerto tetap saja terbatas walaupun daya beli masyarakat purwokerto 
cukup besar (pameran perhiasan rutin diadakan beberapa kali dalam setahun ) 
dan kue itu diperebutkan dengan raksasa buku, semacam Gramedia, maka 
sekarang tinggal mereka apakah mau begitu saja dilindas periuk nasi-nya atau 
tetap bertahan dan kreatif!

Mungkin cuma itu yang bisa saya sampaikan kepada pembaca sekalian, dan kalau 
Anda tanya apakah saya sudah ke Gramedia Purwokerto, pasti saya jawab ya!:) 
mungkin saya salah satu dari 100 orang pengunjung pertama di Gramedia 
Purwokerto. Cuma sayang karena moment pembukaan Gramedia tidak mengadakan 
discount seperti di Bazar dan Pameran Buku di Paschalis Hall saya cuma 
keliling-keliling saja.

Ada beberapa hal mengganjal dari display buku di Gramedia Purwokerto ini 
sangat berbeda dengan display buku di Gramedia kota-kota lain semisal 
Bandung. Kalau di Bandung baik saya ke Gramedia di BIP ataupun di Jl.Merdeka 
tidak bingung menemukan buku yang saya cari (walau tidak via komputer stock) 
, di Gramedia Purwokerto display buku-nya masih kacau balau kategorisasinya 
(menurut saya). Jangan heran kalau Anda menemukan Buku-buku islam ataupun 
kristen yang ada di deretan Buku Kategori klenik karena dalam judulnya 
berbau roh atau hantu:)

Silahkan kalau Anda ada komentar tuliskan disini , dan apakah kehadiran 
Gramedia juga akan menjadi penggerak rakasasa buku lainnya seperti Gunung 
Agung, Toga Mas masuk ke Purwokerto? Any Comment? PleaseGo Here.

+++

[mediacare] Siapa yang mau jadi Bintang Film ???????

2007-05-06 Terurut Topik lala hamid
dear teman teman,

Setelah selesai berkolaborasi dalam film Mengejar Mas Mas yang akan segera 
beredar 24 Mei 2007 ini di seluruh bioskop 21,
DePIC Production dan Rudi Soedjarwo sudah memulai persiapan untuk 2 film layar 
lebar berikutnya.

untuk itu saya mengundang teman teman untuk ikutan OPEN CASTING yang terbuka 
untuk umum, siapa saja tua muda besar kecil, remaja, anak anak, bapak bapak, 
ibu ibu, bahkan nenek nenek dan kakek kakek, jangan khawatir kalo merasa 
dirinya tidak cantik atau ganteng, karena yang kita cari adalah pemain yang 
punya karakter ( ingat TUKUL kan ??? )
Pemain Utama MENGEJAR MAS MAS Dwi Sasono dan POppy Sovia juga kami dapatkan 
dari OPEN CASTING dalam BUS Promo 9 NAGA.

so, jangan cuma bermimpi untuk jadi bintang
KEJAR IMPIANMU MENJADI BINTANG 
silakan Kejar BUS Roadshow MENGEJAR MAS MAS
yang keliling Jakarta Depok Bogor Bekasi Tangerang Bandung
untuk casting di dalam BUS

jadwal :
4 Mei Bogor Kampus IPB Darmaga
5 Mei Taman Mini Indonesia Indah Jakarta
6 Mei  Kelapa Gading dan Rawamangun
untuk info lokasi 7 Mei dan seterusnya 
silakan telp hotline 085959532828
atau klik di 
www.mengejarmasmas.com

terimakasih

Lala Hamid


 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367

[mediacare] Top20 reshuffle kabinet : serahkan pada pakarnya ( part.1 )

2007-05-06 Terurut Topik Arief Ira
[EMAIL PROTECTED]
  created by : Arief  Ira
  

  

  Pengantar :
  Gonjang-ganjing soal isu reshuffle kabinet SBY-JK belakangan ini membuat kami 
mendapatkan ide untuk menuangkan artikel ini. Seperti yang sudah2, soal 
pergantian menteri ini selalu menarik karena banyak orang menduga adanya tarik 
ulur kepentingan banyak parpol dengan presiden yang melulu dianggap ¡§berhutang 
budi¡¨. Yang juga membosankan adalah ternyata menteri2 yang seharusnya diganti 
tetap saja bercokol disana atau paling geser posisi doank, karena khususnya 
dari kalangan pengamat rata2 bisanya cuma bisa menuding kinerja si A atau Y 
kagak becus, tetapi jarang memberi alternative mestinya sosok tersebut 
ditempati oleh siapa. 
  Beberapa tahun sebelumnya kami telah memuat jajaran menteri yang tokohnya 
diambil dari kalangan selebritis. Untuk tulisan kali ini, ada 20 ¡§kandidat¡¨ ( 
urutan berdasarkan abjad nama ) yang kami sodorkan yang kebanyakan berasal dari 
kalangan praktisi, professional, pengamat, pembicara seminar, sampai 
entertainer. 
  Karena ulasannya lumayan panjang, artikelnya kami bagi dalam 2 termin. Yang 
merasa ketinggalan paket khusus dobel artikel ini, makanya segera bergabung di 
milis kami, yach ?! Ingat, ingat : [EMAIL PROTECTED] , ting !!! Warning : ini 
hanya sekedar usulan, loch seandainya kami yang jadi presidennya gitu ļ
  PART.1¡K¡K.
  

  

  # 1. AB Susanto 
  Sebagai pendiri Jakarta Consulting yang sering ¡§mempermak¡¨ kinerja banyak 
perusahaan, maka cocoklah kiranya beliau ditempatkan sebagai ¡§Menteri BUMN¡¨. 
Tentu bukan cuma jago dalam ngurusin usaha berlian, khan ?
  

  

  # 2. Andrie Wongso
  Dijuluki oleh media bisnis sebagai pembicara maupun motivator yang patut 
diperhitungkan, bagaimana kalau beliau diposisikan sebagai ¡§Menteri pemuda dan 
olahraga¡¨. Jadi para olahragawan yang lesu dan tanpa semangat itu bisa kembali 
berprestasi.
  

  

  # 3. Ary Ginanjar Agustian 
  Seminar2 yang berbasis ESQ ( Emotional Spritual Quotient ) sering dibuat oleh 
beliau dalam skala peminat yang lumayan besar, jadi pantas donk kalau beliau 
kita nominasikan sebagai ¡§Menteri agama¡¨. Jadi siapa tahu dari kecil, anak2 
sudah mengenali bakat dan kemampuannya.
  

  

  # 4. Effendy Ghazali
  Perintis dan pencetus acara2 ¡§parodi¡¨ macam Republik BBM dan Newsdotcom 
ini, tanpa tedeng aling lagi pantas menduduki jabatan ¡§Menteri informasi dan 
komunikasi¡¨. Ssst, masih jomblo loch¡K
  

  

  # 5. Frans Hendrawinata
  Pengacara yang satu ini dikenal vocal bila menyangkut masalah diskriminasi 
soal hokum dan ketidakadilan, jadi nggak ada jabatan lain yang pas selain 
posisi ¡§Menteri hukum dan HAM¡¨. Digaransi nggak ada lagi tuch yang namanya 
SBKRI dan transfer rekening bisa nyelonong seenaknya.
  

  

  # 6. Gede Prama
  Setiap baca buku maupun artikel yang dituliskan dalam suratkabar pasti memuat 
prinsip bahwa ¡§keheningan itu indah¡¨ dan ¡§dalam keheningan solusi akan 
timbul dengan sendirinya, siplah kalo diangkat jadi ¡§Menteri perhubungan¡¨. 
Supaya bencana tranportasi yang sering bikin kaget, menjadi hening sejenak 
beritanya.
  

  

  # 7. Handi Irawan
  Tokoh pemasaran ini dikenal sebagai orang yang melontarkan usulan ¡§hari 
pelanggan nasional¡¨. Dengan demikian tampaknya beliau sudah mantap dicalonkan 
sebagai ¡§Menteri pendayagunaan aparatur negara¡¨, supaya para pegawai negeri 
sekarang menganggap rakyat sebagai konsumen yang perlu dipuaskan, bukan sebagai 
sapi perahan duit korupsi.
  

  

  # 8. Hermawan Kartajaya
  Wow, tokoh yang satu ini dikenal oleh Philip Kotler sebagai salahseorang 
¡§guru¡¨ yang layak didengar segenap pendapatnya. Nggak salah donk, kalo kita 
pilih beliau sebagai ¡§Menteri pariwisata¡¨. Jadi, bukan hanya teori textbook 
doank !
  

  

  # 9. James Gwee
  Salahsatu tokoh pembicara seminar yang selalu berpenampilan ¡§dandy¡¨ ini 
nggak usah diragukan lagi jiwa bisnisnya. Sosok yang pantas menjadi kandidat 
sebagai ¡§Menteri tenaga kerja dan wirausaha¡¨.
  

  

  # 10. Johanes Surya
  Keterlibatannya dalam ajang lomba fisika internasional tidak perlu diragukan 
dalam melahirkan bibit unggul anak bangsa ini, sehingga layaklah beliau 
menyandang jabatan baru ¡§Menteri pendidikan¡¨. Garansi 20% anggaran APBN buat 
pendidikan
  

  

  PART.2 : 
  Lin Che Wei, Mario Teguh, Onno W Purbo, Purdi E Chandra, Rhenald Kasali, Roy 
Sembel, Roy Suryo, Safir Senduk, Tung Desem Waringin, and last but not 
least¡K.guess who ? Simak juga siapa diantara mereka yang meraih posisi jabatan 
Menko. 
  

  

  
  Untuk bergabung / berlangganan, silakan kirim email kosong via : [EMAIL 
PROTECTED]
  Saran, masukan, ide, kritik, maupun opini anda, mohon dilayangkan via japri 
ke : [EMAIL PROTECTED]
  Terima kasih. 
  

  


   
-
 
 Real people. Real questions. Real answers. Share what you know.

[mediacare] tolong informasi detail isi perjanjian ektradisi singapore -indo

2007-05-06 Terurut Topik lisa zedhityasmi

selamat siang,

saya lisa, mahasiswa, mohon bantuan informasi jika ada yang punya dan
mengetahui detail isi perjanjian ekstradisi singapore dan indo utk bahan
midtest. Mohon di-japri ke saya jika tidak keberatan.

terima kasih buanget,,,

salam

Lisa Zedhityasmi


[mediacare] Re: Tuhan di Luar, Tuhan di Dalam

2007-05-06 Terurut Topik BDG KUSUMO
Tulisan Pak Dr. KM yang sangat menarik. Sebelum ada perubahan yang positif dan 
saya
kira akan pelan sekali, mungkin langkah pertama agar masyarakat kompatibel 
dengan
segala tantangan di abad 21 ini ialah SEKULARISME, yaitu pemisahan urusan agama 
dari
urusan negara atau keduniawian secara menyeluruh?

Btw, hal ini sedang membuat ramai perpolitikan di Turki, karena capres tunggal 
dianggap
agamis hingga yang sekuler, termasuk angkatan bersenjata yang menjunjung warisan
Kemal Ataturk The Founding Father, sangat menolaknya.

Salam, Bismo DG

  - Original Message -
  From: HKSIS
  To: HKSIS-Group
  Sent: Saturday, May 05, 2007 2:31 AM
  Subject: #sastra-pembebasan# Tuhan di Luar, Tuhan di Dalam - Kapitalisme yang 
Humanistik




  KOMPAS - Sabtu, 05 Mei 2007




  Tuhan di Luar, Tuhan di Dalam

  Kartono Mohamad

  Bagi banyak orang, Tuhan ada di luar. Orang sering merujuk tempat Tuhan 
sebagai di atas, entah di mana. Terserah yang di atas adalah ungkapan yang 
biasa diucapkan saat orang menyerahkan nasibnya kepada Tuhan.

  Tuhan yang diagungkan tidak mungkin ada di bawah dan lebih rendah dari 
manusia. Banyak agama meyakini, tempat Tuhan yang di atas itu. Musa menemui 
Tuhan di puncak gunung di Sinai. Setelah disalib, Yesus diyakini diangkat ke 
langit. Nabi Muhammad pernah dipanggil naik ke tempat Tuhan lalu menerima 
perintah untuk umatnya.

  Tuhan dimanipulasi

  Karena Tuhan ada di luar diri kita, banyak orang merasa dekat hanya saat 
mengunjungi-Nya, saat bersembahyang di masjid, gereja, pura, atau vihara. Pada 
saat itulah manusia merasa telah mendekat kepada Tuhan dan berharap Tuhan akan 
mengingat kehadirannya. Selepas itu, bahkan tidak jarang baru beberapa langkah 
keluar dari tempat ibadah, ia sudah lupa akan Tuhan. Tuhan sudah ditinggalkan 
di masjid, gereja, pura, atau vihara. Seperti gurauan teman saya orang 
Filipina, On Sunday we are true Catholics. On the other days, we are true 
Philippinos. Pada hari lain kembali mereka senang bertaruh menyabung ayam dan 
bermabuk-mabukan.

  Konsep Tuhan jauh di atas juga membuat Tuhan seperti orang lain yang dapat 
dimanipulasi, ditipu, atau disuap. Banyak penganjur agama yang mengatasnamakan 
Tuhan dalam meminta upeti, fasilitas, atau layanan pribadi kepada umatnya yang 
miskin. Mereka menjual Tuhan untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri.

  Itulah yang menyebabkan Karl Marx menuduh agama sebagai candu rakyat. Rakyat 
miskin dicekoki, mereka harus lebih mementingkan Tuhan daripada diri sendiri, 
tetapi tidak satu pun yang mengangkat kemiskinan. Rakyat diajari, kemiskinan 
adalah takdir Tuhan maka banyaklah sembahyang dan beramal agar tertolong dari 
kemiskinan.

  Tuhan yang di luar juga bisa ditipu. Setelah manusia mencuri atau korupsi, ia 
akan merasa sudah berbuat amal atau menebus dosa jika sebagian hasil korupsinya 
disumbangkan untuk membangun tempat ibadah atau pergi haji. Secara spiritual ia 
telah melakukan pencucian uang, menyuap Tuhan, dan mencari pujian dari sesama 
manusia. Bagi yang menganggap Tuhan ada di luar, Tuhan tidak tahu kalau ia 
korupsi atau menipu dan hanya tahu ia pergi haji atau menyumbang pembangunan 
rumah ibadah.

  Lebih parah lagi, selain menganggap Tuhan ada di atas, manusia lalu 
mengangkat diri sebagai wakil Tuhan di bumi dan berhak menafsirkan perintah 
Tuhan menurut diri sendiri. Ia juga merasa berhak mewakili Tuhan untuk 
menentukan siapa yang berdosa, siapa yang kafir, dan siapa yang murtad. Selain 
menjadi jaksa, ia juga merasa berhak menjadi hakim lalu menjatuhkan hukuman 
bagi mereka yang dianggap menyimpang. Dulu ada nabi-nabi yang diyakini dapat 
berkomunikasi langsung dengan Tuhan dan menjadi wakil Tuhan di bumi. Kini tidak 
ada lagi nabi. Untuk itu manusia mengangkat dirinya sendiri sebagai yang berhak 
mewakili Tuhan. Ia lalu menganggap ucapannya adalah ucapan Tuhan. Celakanya, 
orang-orang yang merasa mewakili Tuhan tidak jarang saling berebut pengaruh 
agar dialah yang dianggap paling benar. Jika perebutan secara adu argumentasi 
tidak berhasil, adu otot pun terjadi. Kekuatan fisik, jika perlu melalui teror, 
ditonjolkan. Negara dan polisi dibuat takut menindak karena melawan mere ka 
identik melawan Tuhan.

  Tuhan di dalam

  Sudah sejak abad ke-18, para pakar filsafat berdebat tentang keadaan Tuhan. 
Ada yang menganggap Tuhan tak ada, ada yang berpendapat Tuhan ada tetapi tidak 
operasional lagi (kaum Deist), bahkan ada yang menganggap Tuhan sudah mati 
(antara lain Nietzsche). Kaum Deist, seperti kebanyakan penganut agama masa 
kini, menganggap Tuhan ada jauh di atas sana. Sepanjang ia ada jauh di sana, 
biarkan Ia dengan kesenangan-Nya sendiri, atau buatlah agar Ia senang di 
tempat-Nya (Deist position kept God happily in His place).

  Yang agak berbeda adalah Immanuel Kant (1724-1804). Ia mengaku percaya ada 
Tuhan, tetapi Tuhan diyakini ada bukan karena segala sesuatu harus ada awalnya. 
Bagi Kant, Tuhan dianggap sebagai pembuat hukum moralitas tertinggi. Manusia 
yang baik 

[mediacare] Donny BBC Ketua AJI Surabaya 2007-2010

2007-05-06 Terurut Topik id nugroho
Titipan Rilis AJI Surabaya
   
  thx
  Iman
  
   
  Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya
Jl. Gubeng Airlangga I no.7 Surabaya
Telp/fax. 031-5035086
Email. [EMAIL PROTECTED]
---
   
  Hal: Rilis Media
   
  Kepada Yth
Kawan-kawan Media Massa
di tempat
   
  Salam
   
  Kawan-kawan, AJI Surabaya mengalami perubahan kepengurusan. Iman Dwianto 
Nugroho yang menahkodai AJI Surabaya selama dua tahun, sejak 2005-2007 akhirnya 
berakhir dan berganti dengan rezim baru di bawah nahkoda Donny Maulana. 
Kepengurusan Donny akan mulai bekerja sejak 2007-2010.
   
  Terpilihnya Donny terjadi dalam Konferensi AJI Kota (Konferkot) Surabaya di 
Hotel Majapahit, Sabtu (5/5) ini. Dalam pemilihan yang berlangsung ganyeng 
setelah talkshow Membangun Image Positif di Media itu, Donny mengungguli Iman 
Dwianto Nugroho yang sempat terpilih sebagai kandidat ketua untuk keduakalinya. 
Meskipun akhirnya, nama Donny melejit dan memenangkan pemilihan.
   
  Selanjutnya, Donny akan menyusun kepengurusan lengkap melalui tim formatur 
berjumlah tujuh orang yang sudah dipilih usai Reporter BBC itu ditetapkan 
sebagai Ketua AJI Surabaya 2007-2010.
   
  Surabaya, 5 April 2007
   
  Salam
  Amir Tejo
Ketua Pelaksana Konferkot AJI Surabaya

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[mediacare] (undangan) PENCANANGAN KAMPANYE NASIONAL CUCI TANGAN PAKAI SABUN 6 Mei 2007 di Monas 08:00 pagi

2007-05-06 Terurut Topik ani arief
PENCANANGAN KAMPANYE NASIONAL
”BIASAKAN MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR UNTUK HIDUP BERSIH”
 
 
KAMPANYE MEMBIASAKAN CUCI TANGAN DENGAN BENAR UNTUK HIDUP BERSIH MENGUATKAN 
PENTINGNYA KEBIASAAN CUCI TANGAN DENGAN BENAR AGAR BISA MENURUNKAN ANGKA 
KEMATIAN BAYI DAN BALITA, JUGA MENCEGAH DIARE DAN FLU BURUNG. SEKOLAH MENJADI 
TEMPAT UTAMA UNTUK MENUMBUHKAN PERILAKU INI.  SELAIN ITU, FASILITAS AIR BERSIH 
DAN SANITASI JUGA AKAN MEMBANTU TERLAKSANANYA POLA HIDUP BERSIH. KERJA SAMA 
BERBAGAI PIHAK TERKAIT AKAN MEMBERIKAN HASIL 
 
TERKAIT DENGAN HAL TERSEBUT, PANITIA KAMPANYE MEMBIASAKAN CUCI TANGAN DENGAN 
BENAR UNTUK HIDUP BERSIH MENGUNDANG REKAN-REKAN JURNALIS PADA:
 
WAKTU
6 MEI 2007, PUKUL : 08:00-11:00
 
TEMPAT
PATUNG IKADA,
MONUMEN NASIONAL
JAKARTA
 
ACARA
Sambutan Gubernur DKI Jakarta;
Sambutan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat;
Sambutan Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono;
Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun oleh 2500 peserta.
KONFERENSI PERS, dengan pembicara:
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat;
Menteri Kesehatan;
Menteri Pendidikan Nasional;
Direktur Basic Human Services Usaid Indonesia;
Perwakilan UNICEF Untuk Indonesia;
Manajer Pemasaran Lifebuoy, PT. Unilever Indonesia Tbk.
 
KETERANGAN LEBIH LANJUT:
Kabag Humas dan Dokumentasi Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Asmarhadi, telp. 0818-66-50-42
 
Sekretariat Panitia Kampanye Nasional Cuci Tangan Pakai Sabun 2007
Ripah, telp. 0812 107 9847
Diana, telp.  0816 985 814


Cuci Tangan Pakai Sabun YK

 http://www.menkokesra.go.id/cucitangan

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Re: Follow up to the death of the martyrs.

2007-05-06 Terurut Topik Hafsah Salim
 Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Yang jadi pertanyaan dalam hatiku dan semua yang tahu dan menyelami  
 kenyataan di Indonesia, kenapa para Islam moderat tidak menyuarakan 
 suara hatinya yakni ...bahwa negara ini patut dipertahankan 
 reputasinya sebagai negara Pancasila.


Umat Islam di Indonesia khan sudah menunjukkan jati dirinya melalui
pemilu, dan jelas bahwa di Indonesia umat Islam yang setuju mendirikan
negara Syariah hanya kurang dari 10%.  Dan jumlah persentase ini
membuktikan bahwa mereka minoritas sejak berdirinya negara RI ini.

Urusan menyuarakan sekuler secara terbuka tentunya menakutkan meskipun
sesama umat ancaman jiwa tetap tak bisa dihilangkan.  Bagaimana
nasibnya umat Islam Ahmadiah hingga sekarangpun masih merana.  Mereka
syah untuk dibakari mesjidnya dan halal untuk dijarah harta benda
umatnya.  Hal ini hanyalah disebabkan duduknya tokoh2 fundamentalist
dalam posisi pemerintahan tanpa dukungan grass root dibawahnya.

Mungkin hal ini juga disengaja, mengingat bahwa niat Amerika sejak
dari zaman Bung Karno ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam
yang memusuhi Amerika.  Kalo hal ini terjadi, pengusaha2 Amerika
berlipat ganda keuntungannya, karena bisa membeli minyak dibawah
tangan tentunya dengan harga pasaran gelap yang benar2 terbanting tak
bisa bangun lagi.  Kalo RI dan Amerika bisa bermusuhan, bisalah
dibayangkan pasaran gelap akan merajalela yang artinya pengusaha2
swasta bisa bayar pajak kepemerintah Amerika lebih banyak katimbang
hubungan resmi yang terbuka.

Lebih dari pada itu Indonesia dengan Syariah Islamnya menjadi negara
yang tergantung kepada negara lainnya.

Lalu adakah ide anda yang lebih baik daripada menjadikan Indonesia
negara Syariah dalam proses menghancurkan negara ini disegala
bidang???  Jelas untuk menghancurkan Indonesia selamanya tidak ada
yang lebih baik daripada menjadikan negara ini menjadi negara Syariah
sehingga tetangga2nya akan menjadi risih, ancaman meningkat, dan
Amerika jadi makin dibutuhkan oleh semua pihak.

GOD BLESS AMERICA !!!

Ny. Muslim binti Muskitawati.







[mediacare] Tips 155: Kecerdasan Spiritual dan Kesuksesan Anda

2007-05-06 Terurut Topik OmPopa

*Tips 155: Kecerdasan Spiritual dan Kesuksesan Anda*

Apakah Anda selama ini masih mengira, bahwa memiliki dan terus meningkatkan
kecerdasan spiritual akan makin menjauhkan Anda dari segala kesuksesan?
Bahwa berpikir, bersikap, dan bertindak benar dan lurus tak akan
mengantarkan Anda kemana-mana? Bahwa dengan cara itu Anda tidak akan sampai
ke cita-cita?

Jika jawaban Anda adalah ya, maka ketahuilah wahai saudaraku, bahwa engkau
telah salah arah. Waspadalah akan dirimu, segeralah ubah haluanmu. Karena
bukan begitu, apa yang sebenarnya.

Kesuksesanmu, sangat ditentukan oleh kecerdasan spiritualmu. Engkau tak akan
pernah menangguk sukses yang sebenarnya bila engkau tidak memilikinya.
Engkau mungkin akan kaya, tapi engkau tak akan pernah berbahagia. Engkau
mungkin bisa menepuk-nepuk dada sendiri, tapi pada saat yang sama engkau
juga adalah perusak di muka bumi. Jika demikian adanya engkau, maka dirimu
tak akan pernah berarti.

Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa contoh terbaik dalam setiap untaian
sejarah, adalah berasal dari manusia-manusia sukses seperti para rasul dan
para nabi. Merekalah, golongan manusia yang telah mencapai suksesnya sesuai
kehendak Sang Pencipta. Merekalah wahai saudaraku, manusia-manusia yang
patut disuri-tauladani.

Jika engkau wahai saudaraku, sangat menginginkan segala bentuk kesuksesan
yang bisa engkau bayangkan, maka peganglah erat-erat dan pahamilah dengan
sangat, kisah luar biasa Nabi Musa As yang aku sampaikan kepadamu.

Kisah bayi mungil Musa dimulai dari sini.

*Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir
terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu
khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan
mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para
rasul. (QS 28:7) *

Ketahuilah saudaraku, bahwa *faith* selalu diletakkan di tempat yang tinggi,
pada apapun yang pernah engkau sebut sebagai pedoman dan literatur menuju
kesuksesan duniawi. Di dalamnya, terkandung unsur keyakinan dan kepercayaan
yang teramat tinggi. Di situlah letaknya wahai saudaraku, titik pusat dari
apa yang engkau sebut sebagai *kecerdasan spiritual*.

Ibunda Musa adalah wanita manusia biasa. Ia juga punya rasa keibuan yang
sulit dan berat menerima kenyataan, harus terpisahkan dari belahan jiwa yang
disayang dan dicintanya.

Ibunda Musa adalah juga seorang perempuan yang beriman. Ia memiliki
*faith*yang kuat dan kokoh tak tergoyahkan. Ia menegakkannya dengan
penuh keyakinan
dan kepercayaan pada Sang Pemilik Segala Skenario.

Dengan penuh keyakinan dan kepercayaan, ibunda Musa telah memilih untuk
menjalankan apa yang telah diperintahkan atas dirinya.

Ibunda Musa memahami, bahwa dirinya adalah manusia ciptaan yang telah juga
diberi akal dan pikiran. Ia tahu ia memiliki kecerdasan. Kecerdasan yang
lahir bersama *faith* di dalam kepala, di dalam dada dan jiwanya. Kecerdasan
yang spiritual keberadaannya. Kecerdasan, yang didemonstrasikannya mengikuti
skenario Sang Pencipta dengan lima tanda-tanda.

*Pertama*, dicarikannya bayi Musa keranjang yang nyaman menjadi wahana.
Diberinya alas yang hangat dan diberinya peneduh yang menyejukkan dirinya.
Dibalutnya bayi Musa dari telanjang penuh tetes kasih dan sayang bersama
titik air matanya.

*Kedua*, perintah itupun kemudian dijalankannya. Dihanyutkannya keranjang
bayi mungil Musa menyatu dengan gemerecak derasnya aliran sungai Nil.

*Ketiga*, diperintahkannya saudara perempuan Musa, agar terus mengikuti
keranjang bersama aluran arus air. Agar mereka tetap bisa menatapnya dari
kejauhan, dan agar mereka mengerti ke mana arah dan berakhirnya bayi mungil
tercinta mereka.

*Keempat*, keranjang bayi mungil Musa berakhir di taman air indah di
belakang istana raja yang penguasa. Bayi mungil Musa, telah menarik hati
permaisuri istana. Puteri istana ingin memeliharanya.

*Kelima *, kakak perempuan Musa berkata, Maukah engkau kutunjuki, seseorang
yang mau merawat serta menyusuinya, dengan penuh welas dan asih? Referensi
kakak perempuan Musa, berakhir pada ibunda Musa sendiri.

Maka sadarilah wahai saudaraku, beginilah akhir sukses dari episode babak
pertama kehidupan Nabi Musa As:

*1*. Ibunda Musa tetap bisa mendekap dan menyusui bayi mungil Musa yang amat
dicintainya,

*2*. Untuk mengemban tugas itu, ibunda Musa kini punya penghasilan sebagai
orang gajian di istana raja,

*3*. Bayi mungil Musa terjamin dan terpelihara segala kebutuhannya, untuk
sehat dan tumbuh besarnya menuju sempurna, serba berkecukupan sebagai
seorang pangeran di istana raja sampai waktu yang ditentukan.

Bisakah engkau melihat wahai saudaraku, betapa cerdasnya sang ibunda Musa?

Wahai saudaraku, telah kusampaikan kepadamu sepenggal kisah sukses seorang
Nabi Musa As. Potongan kisah sukses yang berangkat dari *faith* seorang
ibunda. Ibunda bayi mungil Musa yang cerdas akal, pikiran, dan imannya.
Cerdas spiritual.

Wahai saudaraku jika engkau masih ragu, maka ketahuilah, bahwa
*faith*sebagai inti dari kecerdasan 

[mediacare] Workingwomen Feel Strongly About Gender Discrimination

2007-05-06 Terurut Topik Sunny
Refleksi; Sesuai ahli-ahli ilmu surgawi Indonesia  dikatakan bahwa  wanita 
dijunjung sesuai hukum syariah, tetapi kenyataannya di Arab Saudia yang 
berazaskan hukum syariah melakukan diskriminasi terhadap wanita. Berdasarkan 
itu timbul pertanyaan apakah ahli-ahli ilmu surgawi Indonesia baik amatir mau 
pun profesional   jauh lebih benar interpertasinya dari orang Arab Saudia? 


http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=95799d=5m=5y=2007

Saturday, 5, May, 2007 (17, Rabi` al-Thani, 1428) 
 


  Workingwomen Feel Strongly About Gender Discrimination
  Arab News 

 
  RIYADH, 5 May 2007 - In a growing trend across the Kingdom, labor offices 
say private employers are preferring to employ women over men, not because 
women tend to be more efficient but rather to pay them less and avoid providing 
the perks that men normally demand.

  I get paid well but I don't get housing allowances like men who work the 
same job as I do, Munira Al-Anzi, who works for a PR company in Riyadh, told 
Al-Eqtisadiah newspaper. 

  I do the same job as them and work the same hours. My company feels that 
I'm not responsible for housing expenses because I'm married. However, there 
are many women who are single and need to pay rent but still don't receive 
housing benefits, she added.

  Al-Anzi's predicament is a common one. Many companies do not provide 
their women employees with allowances to cover their housing costs. Labor 
offices say this common practice is a clear violation of the law and a form of 
gender discrimination.

  Workingwoman Fatima Al-Khalidy feels strongly about the issue. As long 
as a woman can carry out the same work as a man, she is entitled to the same 
rights, she said.

  It doesn't make sense that a man is given a significant amount of 
housing allowance, while women are deprived of this just because they're women. 
A lot of women, divorced or widowed, are financially responsible for 
everything, she added.

  Meanwhile, some men do not see the differential treatment as a problem. 
Women are entitled to maternity leave, while men aren't entitled to anything 
of the sort, said Khaled Abdul Rahman.

  Providing only men with housing allowances is fair. Saudi law provides 
women with certain privileges that men aren't entitled to. These include 
maternity and childcare leave, he added.

  Benan Abu Tayar, head of a recruitment company in Riyadh, said the 
practice of paying women less is a common one.

  Companies prefer to hire women so they can pay them low salaries and 
give less allowances. This is wrong because work regulations demand employees 
are given salaries according to the job they do, not according to their 
gender, she said.

  It's irrational to deny a woman her right. If a woman is denied what she 
is entitled to then she just won't give her best at work. Women workers 
shouldn't accept the practice. They have to believe in themselves. If they 
don't, then nobody will. They have to complain and resist even if it means 
leaving work, she added.

  Dr. Ali ibn Hamad Al-Johany, head of a legal consulting office, said 
Saudi labor regulations do not include clauses that prevent gender 
discrimination.

  The root of the problem lies in labor regulations. I feel this is a form 
of gender discrimination. Pay is something mentioned in a work contract. If the 
contract is unfair and both sides agree to it then there is little that can be 
done, he said, adding that Saudi law is usually derived from Islamic law, 
which demands justice to men and women equally.

  According to the law, a woman is entitled to complain, but in the 
process she would risk losing her job since there aren't any Saudi laws 
preventing gender discrimination. I call for the enactment of laws to prevent 
it. This would be in line with the ethos of Islamic Shariah, he added.

  Hatib Al-Anzi, a public relations manager at the Labor Ministry, said the 
issue of housing allowances being included in work contracts is something 
individual companies have to decide.

  We see no problem in not giving women housing allowances as long as her 
work contract doesn't mention anything about it. If an employee whose contract 
does not mention anything about housing allowances wants to take her employer 
to task for not providing it then she doesn't have any legal recourse, he said
 


[mediacare] Ubah Mindset Narasumber, Hapus Suap Terhadap Jurnalis

2007-05-06 Terurut Topik id nugroho
  kelana kota SuaraSurabaya.net  05 Mei 2007, 17:24:07, Laporan Rizka 
Amalia

Ubah Mindset Narasumber, Hapus Suap Terhadap Jurnalis

suarasurabaya.net| Munculnya keprihatinan terhadap semakin banyak bermunculan 
'wartawan' yang tidak memiliki media yang jelas, tidak hanya bagi kalangan 
jurnalis tetapi juga narasumber, yang notabene membutuhkan jasa jurnalis dalam 
penyebaran informasi. 

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya bekerjasama dengan EXXON Mobil, 
Sabtu (05/05) menggelar talk show dengan tema 'Membangun Citra Positif di 
Media' yang bertempat di Hotel Majapahit Surabaya. Acara ini menghadirkan 
narasumber ABDULLAH ALAMUDI Anggota Dewan Pers, HERU HENDRATMOKO Ketua AJI 
Indonesi, DEVA RACHMAN Humas EXXON Mobil, dan IMAN D NUGROHO Ketua AJI Surabaya 
sebagai moderator. 

IMAN D NUGROHO Ketua AJI Surabaya pada suarasurabaya.net, Sabtu mengatakan, 
tema tersebut sengaja diangkat untuk merubah mindset narasumber, khususnya 
Public Relation yang mempunyai kedekatan dengan para jurnalis, bahwa untuk 
membangun citra positif di media tidak dengan money politic, tetapi dengan 
kaidah-kaidah jurnalistik. 

Menurut IMAN ketika para jurnalis berbicara tentang penghapusan suap, tentu 
harus disosialisasikan ke banyak pihak, khususnya narasumber. Karena ini tidak 
akan berhasil jika lingkungan tidak mendukung penghapusan suap. 

ABDULLAH ALAMUDI Anggota Dewan Pers yang hadir sebagai narasumber memaparkan 
selama ini presepsi Humas atau Public Ralation dari perushaan menilai wartawan 
adalah orang yang memegang kartu pers. Sebenarnya yang disebut wartawan adalah 
orang yang mempunyai karya jurnalistik. 

Dengan mengetahui proses kerja seorang wartawan atau jurnalis, dari mencari, 
menghimpun, mengolah dan menyampaikan informasi kepada khalayak, kata ABDULLAH 
tidak alasan bagi narasumber atau PR memberi fee secara khusus kepada wartawan 
agar memuat beritanya. Jika memang kompeten untuk dimuat, tanpa ada 'amplop' 
berita tersebut pasti akan dimuat. 

Hal lain yang menjadi persoalan dari hubungan jurnalis dengan narasumber, kata 
ABDULLAH press release yang dibuat seringkali tidak berkualitas, seperti judul 
yang tidak menarik, lead yang tidak menarik dan berita tidak memenuhi kaidah 
jurnalistik, sehingga media yang menerima enggan untuk mengedit apalagi 
memuatnya. 

Menurut ABDULLAH persoalan lain yang kemudian muncul di kalangan perusahaan, 
adalah media relationnya yang buruk. Banyak perusahaan besar yang cenderung 
mengabaikan media-media lokal, sehingga ketika muncul masalah media lokal 
dijadikan alat bagi elemen setempat untuk mengadili. 

ABDDULAH menambahkan seharunya seorang jurnalis mengetahui dasar hukum dari 
profesinya, khususnya Kode Etik Jurnalistik. Begitu juga perusahaan perlu 
mengatahui apa yang menjadi kewajiban dan hak dari seorang jurnalis, karena 
dalam Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers, pasal 17 menyebutkan 
masyarakat dapat mengontrol dan memantau kegiatan jurnalistik. 

Dengan adanya pemahaman yang sama antara jurnalis dengan narasumber, diharapkan 
berbagai persoalan yang muncul dapat diselesaikan dengan ketentuan-ketentuan 
yang ada, seperti menggunakan hak jawab, ombusman dan mengadukan ke Dewan Pers. 
Selain itu juga bisa bersama-sama mewujudkan penghapusan suap kepada jurnalis. 

Teks Foto: 
1. Para Narasumber yang hadir dalam talk show 'Membangun Citra Positif di 
Media'. 
2. Undangan yang hadir tidak hanya dari kalangan jurnalis, tetapi juga PR dari 
berbagai perusahaan. 
Foto: RIZKA suarasurabaya.net

 kirim berita


 
-
TV dinner still cooling?
Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.

[mediacare] Jadwal Konperensi Pers - APFII Sehubungan dengan Peraturan Menteri No.25/5/2007

2007-05-06 Terurut Topik Ipul Anwar
Dear Rekans,

Berikut Jadwal Konperensi Pers - APFII Sehubungan dengan Peraturan
Menteri No.25/5/2007

Hari : Rabu 9 Mei 2007
Tempat : Between Cafe, Jl Kemang Raya - Jakarta Selatan
Waktu : 2 PM

Berita selengkapnya bisa lihat di website APFII

Salam,

Ipul Anwar
Support Web APFII
URL : www.apfii.com
Email : [EMAIL PROTECTED]
Mobile : 0816 1312107




Re: [mediacare] Re: Butuh informasi tentang PAPUA neeh,....

2007-05-06 Terurut Topik STEAL HEART
Dibandingkan Papua,Papua barat jauh lebih aman..kota2 yg termasuk Papua Barat 
adalah Manokwari,Kodya Sorong,Fakfak,Aimas,Waisai,Teminabuan,Wasior,Kaimana  
Bintuni..biaya hidup lbh murah di sorong krn sorong satu2nya kotamadya dgn 
tingkat keramaian tertinggi..biaya kost antara 300-500rb,harga menunjukkan 
kualitas kamar..pilihan hiburan dan usaha lebih berpeluang di sorong..seperti 
Pace Nano Taxpayer sampaikan,jgn lupa siapkan Kina/kloroquin  paracetamol krn 
Papua Barat jg daerah endemis malaria.. Salam kenal buat Pace 
Nano taxpayer..Tuhan Memberkati Tanah Papua

-Original Mail-
From: nano taxpayer
Sent: Friday, 04th May 2007 9:24 am
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Re: Butuh informasi tentang PAPUA neeh,

Helo black sweet,


My Answer is.

Papua secara umum relatif aman, tapi Anda akan pergi ke kota mana?
Biaya hidup rata-rata memang mahal, dan pilihan jenis makanan sangat
sedikit. Biaya untuk makanan dan kost untuk kualitas yang sama lebih mahal 
dibanding di Jakarta gitu 


Misalnya, rumah tipe 36 kontrak setahun
10-15juta, kost 400-900per bulan. Bedanya juga, kalau di Jakarta pilihan
harga makanan yang murah ada, namun di Papua kayaknya gak ada yang murah deh. 
Terutama di Wamena harga-2 sangat mahal karena semuanya mesti diangkut pesawat, 
harga barang 2-3 kali harga di Pulau Jawa...  Transportasi mesti pake pesawat, 
karena itu bawa uang yang banyak. Contohnya saja harga tiket sekarang pesawat 
Garuda kelas ekonomi Biak- Surabaya 2,4 jutaan, merpati 1,8jutaan... 


Yang perlu diperhatikan juga, hati-2 dengan nyamuk malaria, bawa lotion anti 
nyamuk, sekalian obat jika terserang, cloloquin, dan paracetamol sebagai turun 
panas

Salam dari Biak Numfor Papua



Butuh informasi tentang PAPUA neeh,
Posted by: vince_ejik [EMAIL PROTECTED]   vince_ejik
Thu Apr 19, 2007 6:33 am (PST) Nulis begini 

Temen temen yang terhormat,.. aku lagi cari informasi banyak tentang
PAPUA,..gimana kondisi saat ini di sana,..biaya hidup disana dan
adakah yang tahu tempat kos dan tarifnya,...(sama alamatnya boleh !!! )

Atas informasinya saya ucapkan banyak terima kasih,..

BLACK SWEET


  


[mediacare] The British Council IYCEY - Desain Award 2007

2007-05-06 Terurut Topik arifin ad_Mire
The British Council
  International Young Creative Entrepreneur of the Year Awards 2007
Music – Design – Film - Fashion

   
  Design Entrepreneurs Apply Now!
  www.britishcouncil.or.id by 22 June 2007
   
   
  Why you should participate?
   
  To win ALL-EXPENSES PAID 14 DAY TRIP TO THE UK, including:

   100% DESIGN Show! Promote your great designs at the the UK’s largest and 
most respected commercial interior design fair   
   Network with the best of the best in the world’s most exiting design 
industry capitals   
   London and Glasgow! Visits to the London’s Design Museum and the Lighthouse 
centre for architecture and design   
   Compete for £ 7,500 project grant! Use it to partner with the UK design 
industry!
   
   
  Who can apply?
   
  25-35 years old professionals with a minimum of 2 years experience in any of 
the following design sectors: 
   
  ·Architecture, interiors and environment
  ·Graphic design: communication, publishing, branding and multimedia
  ·Product design manufacture: furniture, industrial products and craft
  ·Interactive and digital media
  ·Design promotion: exhibitions, events, festivals and retail
   
  We recognise that a participant may strongly influence the business of design 
without being a practising designer.
   
   
  How to apply?
  Download the application form at www.britishcouncil.or.id
   
  Complete the application form and return it by e-mail to 
  [EMAIL PROTECTED] before 22 June 2007

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Singapore has world's fastest walkers

2007-05-06 Terurut Topik Sunny
Singapore has world's fastest walkers  

May 3, 2007 - 11:20AM

Pedestrians in Singapore have been crowned the world's fastest movers in a 
study of cities across the world.
The study showed pedestrians were upping their pace at an alarming rate as they 
scurried from place to place, determined to cram as much as possible into each 
day.

Scientists say it is symptomatic of a modern life driven by email, text 
messages and a need to be available 24 hours a day.

The most dramatic increases were found in Asia among the fast-growing tiger 
economies.

Pedestrians in Singapore were the fastest, walking 30 per cent faster than they 
did in the early 1990s, and in China, the pace of life in Guangzhou has 
increased by more than 20 per cent.

Copenhagen and Madrid were the fastest European cities, beating Paris and 
London. And despite its reputation as the city that never sleeps, New York 
ranked only eighth in the pace race, behind Dublin and Berlin.

A professor of psychology at the University of Hertfordshire, Richard Wiseman, 
who helped conduct the research, used a 1994 study of pedestrians' speed as a 
comparison and found that on average city dwellers now moved 10 per cent faster.

The pace of life in our major cities is now much quicker than before, he 
said. This increase in speed will affect more people than ever, because for 
the first time in history the majority of the world's population are now living 
in urban centres.

Professor Wiseman is worried by the rising need for speed.

We just have this feeling that we should be producing and active all of the 
time, he said. That is fuelled by the email, text, mobile phone culture.

But there has to be an upper limit, because if this trend continues, we will 
arriving places before we have set off.

The study was carried out with the help of the British Council, which promotes 
British cultural links with countries around the world.

Researchers in each city found a busy street with a wide, flat pavement, free 
from obstacles and sufficiently uncrowded to allow people to walk at their 
maximum speed. They then timed how long it took 35 people to walk 60 feet (18 
metres).

They only monitored adults on their own, and ignored anyone on a mobile phone 
conversation or struggling with shopping bags.

The times, in seconds, recorded in 32 cities across the world are listed below:

1) Singapore (Singapore): 10.55

2) Copenhagen (Denmark): 10.82

3) Madrid (Spain): 10.89

4) Guangzhou (China): 10.94

5) Dublin (Ireland): 11.03

6) Curitiba (Brazil): 11.13

7) Berlin (Germany): 11.16

8) New York (USA): 12.00

9) Utrecht (Netherlands): 12.04

10) Vienna (Austria): 12.06

11) Warsaw (Poland): 12.07

12) London (United Kingdom): 12.17

13) Zagreb (Croatia): 12.20

14) Prague (Czech Republic): 12.35

15) Wellington (New Zealand): 12.62

16) Paris (France): 12.65

17) Stockholm (Sweden): 12.75

18) Ljubljana (Slovenia): 12.76

19) Tokyo (Japan): 12.83

20) Ottawa (Canada): 13.72

21) Harare (Zimbabwe): 13.92

22) Sofia (Bulgaria): 13.96

23) Taipei (Taiwan): 14.00

24) Cairo (Egypt): 14.18

26) Bucharest (Romania): 14.36

27) Dubai (United Arab Emirates): 14.64

28) Damascus (Syria): 14.94

29) Amman (Jordan): 15.95

30) Bern (Switzerland): 17.37

31) Manama (Bahrain): 17.69

32) Blantyre (Malawi): 31.60

Reuters


[mediacare] Re: Dituduh Menipu, Menpora Nilai Ada Pembunuhan Karakter

2007-05-06 Terurut Topik Hafsah Salim
 Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dituduh Menipu, Menpora Nilai Ada Pembunuhan Karakter
 


Karakter yang korup memang harus dibunuh dan dimusnahkan, jadi yang 
dibunuh itu cuma karakternya saja bukan orangnya.

Tapi untuk membunuh karakter korup ini, orangnya harus dipenjara agar 
karakter yang korupnya bisa habis terbunuh.  Mungkin membunuh 
karakter yang korup ini memerlukan waktu penjara yang cukup lama 
misalnya 20-30 tahun, maklum karakter itu kalo sudah melekat ditubuh 
manusia susah untuk dilepaskan.  Jadi membunuh karakter korup dari 
tubuh seseorang tanpa membunuh badannya memang harus melalui waktu 
yang panjang untuk mendidik bahwa karakter itu sangat merugikan umat 
manusia dan sangan tidak manusiawi.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








[mediacare] Alamat Kantor Green Press Yang Baru

2007-05-06 Terurut Topik marwan azis


  green press [EMAIL 
PROTECTED] wrote:  Yth, Bapak, Ibu dan 
rekan-rekan
  Penggiat Lingkungan 
  
  Kami ingin menginformasikan bahwa terhitung bulan Mei 2007, Green Press  
(Perkumpulan Wartawan Lingkungan) pindah kantor, sebelumnya beralamat  di Jln 
Mesjid Agung II No 1 B Kendari, sekarang Green Press menempati  kantor baru  
yang beralamat di Jl.Bunga  Nusa Indah No 16 Kota Kendari Sulawesi Tenggara. No 
Telpon:  (0401)3008696, Hp   0856560813417 (Marwan),  08164315852 (Yos).
  
  Atas perhatiannya diucapkan banyak terima kasih.
  
  Salam Lestari
  
  Marwan Azis
  Sekjen Green Press
  Email :[EMAIL PROTECTED] 
  website :www.green-press.org
  portal berita lingkungan sulawesi : www.alamsulawesi.net
  
  
  
  
  

   

-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check out  new cars at   Yahoo! Autos.  
  
  
 

-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
  


   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[mediacare] rating, penonton, pengiklan, dan akademisi

2007-05-06 Terurut Topik tjap_toen
barusan saja, saya menonton republik mimpinya effendi gazali.
Jarwo Kuwat berkata,kita(pemerintah) jangan mau dikendalikan sama
rating

kata2 itu keluar, karena pemerintah (mereka) sangat terpengaruh oleh
isu2 yang dikeluarkan media,,media sngat menentukan langkah apa yg
akan mereka ambil nantinya,,

harusnya pernyataan media mempengaruhi sebuah negara bukan hal yang
baru. sudah lama, politikus berpendapat bahwa media adalah kekuatan ke
kaki ke empat dalam menopang negara,,,

tapi, masalah rating dalam media masih membingungkan saya,,,

dalam Mass Communication Theory, McQuail pernah bilang, rating sangat
mempengaruhi isi media..begitu juga pembicaraan yang terlontar
diantara teman2..acara yang berating tinggi akan terus dipertahankan,
boleh diulang, dan terus dibuat sekuelnya, [ingat sinetron
tersanjung?],,,meski tidak mendidik, pengusaha televisi akan mengambil
untung dari iklan.

sampai suatu hari, saya mendengar ucapan teman dari televisi.
menurutnya, tidak ada kaitannya antara rating dan sebuah program
televisi. rating hanya patokan yang dibuat untuk para pengiklan.
pemodal besar [pengiklan] hanya mau memasang iklan mereka pada acara
dengan rating tinggi.

asumsinya, rating tinggi menunjukkan tingginya jumlah penonton. dengan
begitu, uang yang mereka keluarkan untuk beriklan tidak sia2.
sayangnya, pengamat televisi [akademisi] tidak lagi percaya pada
sebuah perusahaan riset tunggal pembuat rating. karena data yang tidak
akurat dan sample rumah2 yang itu2 saja.

lalu, saya sempat ingat, ada pengamat komunikasi yang ingin membuat
Media Survey Research tandingan AC Nielsen.kata teman, sebenatnya bagi
pekerja media, siapa yang membuat survey rating tidak masalah. yang
jadi masalah adalah perusahaan besar yang ingin beriklan hanya percaya
pada hasil survey perusahaan riset tunggal itu. 

lalu, bagaimana pendapat Anda?



[mediacare] Penulisan Sejarah Harus Oleh Ahli Sejarah, Bukan Oleh Ulama/Politikus

2007-05-06 Terurut Topik Hafsah Salim
Penulisan Sejarah Harus Oleh Ahli Sejarah, Bukan Oleh Ulama/Politikus

 iscabus [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sejarah Bukan Hanya Narasi Masa Lalu
 -
 Oleh Maria Hartiningsih
 Ilmu sejarah dianggap bukan mata ajar penting, ujarnya. Tetapi, 
 penguasa sangat berkepentingan dengan penulisan sejarah. 
 -

Itulah sebabnya ada jurusan sejarah di Universitas sehingga gelar 
ahli sejarah itu merupakan professi yang professional bukan professi 
ahli politik atau professi ahli agama.

Sejarah harus ditulis oleh ahli sejarah bukan ditulis oleh politikus 
ataupun penguasa negara ataupun ulama agama.

Sejarah harus ditulis secara netral tidak berpihak kepada politik dan 
juga bebas dari keberpihakan kepada kepercayaan agama.  Janganlah 
menjadikan kitab suci AlQuran ataupun Al-Bible jadi buku sejarah atau 
sumber sejarah karena keduannya bukan mencatat sejarah melainkan 
mencatat dongeng2 dizaman dulu yang dipercaya nenek moyang kita yang 
tentunya bukan harus menjadi kepercayaan kita sekarang.

Untuk bisa menulis sejarah secara netral bebas dari kepercayaan dan 
bebas dari tekanan politik, diperlukan UU negara yang menjamin 
tegaknya HAM dan Demokrasi.  Syariah Islam adalah contoh ajaran yang 
memutar balikkan sejarah, misalnya JenghizKhan yang tidak beragama 
dikatakan beragama Islam hanya untuk mempropagandakan ajaran Islam 
yang sesat agar dianut oleh orang2 yang belum sesat.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

















[mediacare] Fwd: Terusan: Terimakasih dari Perpustakaan Film Rimba Media

2007-05-06 Terurut Topik Siti Aminah


Note: forwarded message attached.
 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.---BeginMessage---


Perhatian: pesan yang diteruskan sudah dilampirkan.
  
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!---BeginMessage---


Perpustakaan Film Rimba 
Media mengucapkan terimakasih  kepada:
  1.Ubud  Play Ground
  2.BAKTI  Makassar
  3.Bpk  Harimurti (PPLH Sumpapua)
  4.Bpk.  Ngakan P.Oka (UNHAS)
  5.Bpk.  Symon Porte (PPLH Putondo)
  6.Sdr. M.  Idhan (Lensa, Makassar)
  7.Sdr. Bernadetta  dan Tasrif ( PPLH Ponto)
  8.Bpk. Wakid  Hasim (PPLH Sumapapua)
  9.Bpk. Hamsah  (YTMI, Makassar)
  10.Sdr.  NanaWibowo (Fajar TV)
  11.Sdr. Fajar  H (Suara Celebes FM)
  12.Sdr. A.  Muhiddin Rauf (PPLH-UNHAS)
  13.Bpk. Hariadi  Siswantoro (BKSA Sulsel I)
  14.Sdri. Erni  M (EKOTROPIKA)
  15.Sdr. Irwanto  Mansyur (EKOTROPIKA)
  16.Sdr. Dedy  Asriady (Taman Nasional BABUL, Maros)
  17.GM  Tabloid
  18.Bpk. Irham  Rapy (YKL-Indonesia)
  19.Bpk. Zulkarnain  (YKL-Indonesia)
  20.Ibu Hadijah  Azisk (UNHAS)
  21.Ibu Endah  Nurani (BK.PAL.UNHAS)
  22.Bpk. Dr.  Ir. Amran Achmad (Laboratorium Ekologi UNHAS)
  23.Sdri. Ulya  Sunari (BLPM, Makassar)
  24.Sdr. Aqsariandy  (Tribun Timur)
  25.Sdr. Rahmanadhi  (RRI Makasar)
  26.Sdri. Violet  Rish (ACIAR)
  27.Ibu Suriani  (LKBN Antara)
  28.Imam (Metamorfosa,  Makassar)
  29.Sdr. Memet  (Metamorfosa, Makassar)
  30.Ibu Sri  Endang (Dinas Kehutanan Sulsel)
  31.Bpk.  Darwis Ramping (Lampion, Makassar)
  32.Bpk.  Rudi DM ( Sulawesi Chanel)
  33.Sdr.  Surajuddin (AMAN, Sulawesi Selatan)
  34.Sdr.  Safri Haliding (LMLI, Makassar)
  35.Sdr.  Kusno Kamil 
  36.Sdr.  Halim (Bapedalda Sulawesi Selatan)
  37.Sdri. Andini  RP (ELC)
  38.Sdri. Fajar  (Diagnosa Institute)
  39.Sdr. Arfan  Sabran (Rumah Ide) 
  40.Sdr. Andi  Aisyah (Trijaya FM)
  41.Sdr. Andi  Nawar (Expose)
  42.Sdri. Dewi  Indriyani (Diagnose Institute, LPM Penalaran)
  43.Sdr. Erwin  Saputra (Komunitas Rumpun Bambu, Univ.Negeri Makassar)
  44.Sdri.  Eniwaty
  45.Sdr.  Amran Achmad
  46.Sdr. M.  Hanif Fitri
  47.Sdr.  Koko DLR (UKM Seni Budaya Talas)
  48.Sdr.  Alim (UKM Seni Budaya Talas)
  49.Sdr.  Budi Setiawan
  50.Rekan-rekan  Komunitas Rumpun Bambu, Universitas Negeri Makassar.
  51.  Rekan-rekan Himpunan  Mahasiswa Jurusan Teknik Pendidikan, Universitas 
Negeri Makassar.
  52.Serta  pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu
  Atas partisipasi  Bapak/ Ibu/ Sdr/i dalam acara ‘”Peluncuran 
Perpustakaan Rimba Media” untuk  wilayah Bali dan sekitarnya pada tanggal 22 
April 2007 bertempat di Play  Ground, Desa Sayan  Ubud,  dan untuk wilayah 
Indonesia Timur pada  23 April 2007 bertempat Aula BAKTI, Jl. Dr.  Sutomo, 
Makassar.
  Kami berharap  rangkaian acara peluncuran yang terdiri dari pertemuan 
pers, pemutaran film dan  diskusi ini dapat bermanfaat bagi Bapak/Ibu/Sdr/I 
rekan-rekan yang terlibat  dalam acara tersebut. 
  Semoga dengan  adanya Perpustakaan Film Rimba Media, dapat mempermudah 
akses informasi yang  diperlukan, terutama untuk isu lingkungan dan 
pelestariannya. 
  Silahkan kunjungi  website kami: www.jungle-run.com/rimbamedia  
.html. untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan koleksi film Perpustakaan  
Film Rimba Media.
   
  Salam
  Ina
  HP 081.805.613.056
  [EMAIL PROTECTED]
  Rimba Media Library
  Jungle Run Productions
  Ubud-Bali
  Tel. 0361-979109, 979110, 975378
  Fax. 0361-975378
   [EMAIL PROTECTED]
  www.jungle-run.com
   
  ***Perpustakaan Film  Rimba Media adalah inisiatif Jungle Run 
Productions (JRP) dan Television Trust  for the Environment (TVE). JRP adalah 
rumah produksi yang percaya bahwa moving  image (gambar bergerak) memiliki 
kekuatan untuk meningkatkan kesadaran  masyarakat akan pentingnya masalah 
lingkungan dan sosial kemasyarakatan di  Indonesia. TVE adalah sebuah LSM media 
internasional yang memproduksi program  televise yang mengulas masalah 
lingkungan dan sosial d seluruh dunia. Sebagai  perwakilan TVE di Indonesia, 
JRP mendirikan Perpustakaan Film Rimba Media  sebagai sebuah cara untuk 
menyebarkan film bertemau lingkungan hidup produksi  dalam dan luar negeri ke 
seluruh Indonesia. Dengan cara ini, kami mencoba untuk  meningkatkan kesadaran 
akan pentingnya masalah lingkungan dan pembangunan  jangka panjang melalui 
debat publik dengan film sebagai 

[mediacare] Fw: Pertanyaan kepada Pak Nasare == Keadaan ekonomi masa Soekarno

2007-05-06 Terurut Topik HKSIS

- Original Message - 
From: nesare
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: HKSIS
Sent: Saturday, 5 May, 2007 22:08
Subject: [HKSIS] RE: [t-net] Pertanyaan kepada Pak Nasare


Bung terima kasih mengingatkan kita semua bahwa topik ini memang belum 
banyak yang memahami dan mendalaminya seperti juga banyak sejarah bangsa 
Indonesia yang kurang dipelajari dan dipahami. Data inflasi bung dari 1952 - 
1962 itu sudah menunjukkan bahwa perekonomian RI yang baru merdeka itu dalam 
keadaan susah.

Dengan data itu kita lihat yang menarik adalah indeks bahan pokok itu hanya 
melonjak 4 kali selama 8 tahun, dari tahun 1952 sampai 1960. Itu adalah 
jaman Demokrasi Parlementer. Tapi dalam 2 tahun berikutnya, dari 1960 ke 
1962 melonjak 5 kali. Itu awal dari jaman Demokrasi Terpimpin, paska Dekrit 
5 Juli 1959. Mengapa selama Demokrasi Parlementer relatif harga setabil? 
Sedangkan dalam Demokrasi Terpimpin jadi tak terkendali? Siapa yang memegang 
kekuasaan nyata selama Demokrasi Terpimpin?

Konteks politiknya bisa dipahami dari urutan peristiwa ini: SOB (Negara 
Dalam Bahaya) mulai April 1957, Kampanye Sita Modal Asing mulai Desember 
1957, Jalan Tengah Nasution yang diumumkan November 1958, Dekrit 5 Juli 
1959, Trikora dan Rasialisme 1962/63. Kelima peristiwa ini berurutan. 
Mula-mula SOB diumumkan pada awal bulan April 1957, karena di beberapa 
daerah sudah ada pergolakan. Dengan diumumkannya SOB praktis kekuasaan di 
daerah-daerah berada dalam tangan militer. Kegiatan politik, ekonomi, 
penerbitan media, buka-tutup usaha, dsb itu semua berada dalam kekuasaan 
militer.

Kampanye Sita Modal Asing mulai Desember 1957 dalam kondisi SOB. Yang mulai 
sebenarnya KBM, ormas buruhnya PNI. Semua kelompok politik waktu itu 
(termasuk militer yang menjadi penguasa) setuju kampanye sita modal asing 
karena konteksnya adalah perjuangan membebaskan Irian Barat. Modal-modal 
besar milik Belanda dan pendukungnya harus disita. Yang paling aktif dalam 
kampanye itu selain ormas buruh PNI itu, diikuti juga oleh SOBSI, ormas 
buruhnya PKI. Tapi setelah perkebunan besar, pabrik-pabrik, pertambangan, 
perminyakan, perusahaan perkapalan, dll itu secara simbolis disita oleh 
ormas-ormas buruh itu, yang kemudian mengambil alih managemennya adalah para 
perwira Angkatan Darat. Dengan memiliki kekuasaan politik memakai SOB dan 
dengan memiliki kekuatan ekonomi setelah mengambil alih modal asing, bulan 
November 1958 Nasution mengumumkan Jalan Tengah: Militer bukan hanya 
kekuatan hankam tetapi juga kekuatan politik-ekonomi. Nasution.

Semua perkembangan ini bisa diterima Bung Karno dan juga kelompok politik 
lain karena pada tahun 1957-58 terjadi pemberontakan PRRI/Permesta yang 
didukung AS dan Inggris. Dalam situasi kritis, okelah militer bergerak, 
mereka berdiri di depan, bertempur, dsb. Semua kelompok politik sikapnya 
sama, kompak mendukung militer. Dan operasi menumpas PRRI/Permesta memang 
sukses besar. Perang Saudara di Sumbar dan Sulut memang berlangsung keras 
tetapi waktunya singkat sekali dan korbannya minimal.

Tapi sejak AS dan Inggris mendukung PRRI/Permesta dan mendukung Belanda yang 
tidak mau menyerahkan Irian Barat sesuai dengan persetujuan KMB, maka sikap 
Non Blok yang dicetuskan Bung Karno itu mulai berobah. BK menjadi lebih 
condong ke pihak Timur dalam Perang Dingin. Selama PRRI/Permesta kota-kota 
di Indonesia dibom oleh pesawat AS, salah satu pilotnya berhasil ditembak 
jatuh dan ditangkap. Ribuan senjata didrop oleh kapal selam dan juga pesawat 
AS untuk membantu PRRI/Permesta. Perobahan sikap BK dari Non Blok menjadi 
condong ke kiri, menjadi lebih dekat dengan Uni Soviet dan RRT, itu proses 
yang berlangsung perlahan-lahan selama akhir 1950an dan awal 1960an.

Setelah PRRI/Permesta berhasil ditumpas, Angkatan Darat dibawah Nasution 
menjadi sangat berkuasa. Nasution minta Konstituante dibubarkan dan 
mendesakkan Dekrit 5 Juli 1959, kembali ke UUD-45. Sebelumnya kita memakai 
UUD-50 yang berlandaskan sistim kepartaian, ada perdana menteri yang harus 
didukung partai, dst. Tapi dengan UUD-45, kita kembali ke sistim 
presidensial. Kekuasaan presiden besar sekali. Sejak Dekrit 5 Juli itu 
Indonesia mulai masuk jaman Demokrasi Terpimpin.

Kampanye politik berikutnya adalah Trikora, pembebasan Irian itu, mulainya 
tahun 1960. RI didukung penuh oleh Blok Timur dan dilawan oleh Blok Barat. 
Militer RI yang dikerahkan untuk merebut Irian, terutama Angkatan Laut dan 
KKO pasukan penggempurnya AL, begitu juga AURI, mulai mendapat latihan dan 
perlengkapan dari Blok Timur. Kapal-kapal perang kita dan juga pesawat 
pembom itu didapat dari Uni Soviet. Operasi Trikora sukses bukan hanya 
karena operasi militernya tetapi terutama karena operasi politiknya. RI 
mendapat banyak dukungan dari dunia internasional.

Setelah Trikora sukses, RI menjadi lebih dekat dengan Blok Timur (Soviet dan 
RRT). Untuk menjauhkan RI dengan RRT terjadi rasialisme di Jawa Barat pada 
tahun 1962/63. Toko-toko Tionghoa di Bogor, Bandung, Sukabumi, dll diserbu 

[mediacare] undangan

2007-05-06 Terurut Topik mia
Jakarta, 04 May 2007 
   
   
   
  Kepada yth. 
   
   
   
   
  Dengan hormat, 
   
   
  Kami mengundang wartawan Anda untuk hadir dan meliput acara: 
   
   
  “ASIAN BRAIN-BASED LEARNING CONFERENCE 2007”
   
  Yang diselenggarakan oleh “Scientific Learning” dan “KidzGrow” 
   
   
  Hari/ Tanggal: Sabtu, 5 Mei 2007 (mulai pk. 09.00 – 16.30)
   
  Tempat:  Hotel Sheraton Media 
   
Jl. Gunung Sahari 3
   
Jakarta
   
  Press Conference: Pk 11.30 – 12.30
   
  Keynote speaker: Mr. Peter Carabi – Scientific Learning Corporation, USA
   
Dr. Steven L. Miller – Scientific Learning Corp., USA
   
Dr. Tjhin Wiguna – Universitas Indonesia
   
Ms. Cherryl Chia – KidzGrow, Pte, Ltd, Singapore 
   
   
  “ASIAN BRAIN-BASED LEARNING CONFERENCE 2007” adalah yang ke-3 kali diadakan 
di Asia, setelah sebelumnya sukses diadakan di Singapura dan Kuala Lumpur.  
Topik utama konferensi ini adalah mengenai bagaimana memahami kerja otak anak 
dan bagaimana meningkatkan pertumbuhan otak anak untuk mencapai hasil yang 
maksimal.  
   
   
  Kami juga mengundang wartawan anda jika ingin mengadakan wawancara khusus 
dengan Dr. Steven L. Miller. Waktu yang disediakan adalah pukul 12.30 – 13.00. 
Mohon konfirmasi dapat kami terima paling lambat hari Jumat,  4 Mei 2007 dengan 
Anne/ Dian (7278 0850-2) Rani ( 08128970313 ) 
   
   
  Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang kami 
terima. 
   
   
   
  Hormat kami, 
   
   
   
  Rani Heriyani

   
-
 Yahoo! Answers - Got a question? Someone out there knows the answer. Tryit now.

[mediacare] Re:Ada yang tauuu ndaa?

2007-05-06 Terurut Topik hartanto raden
dr. Sonia 021 - 5205654 or 0816 852933
 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] Air Laut

2007-05-06 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Pak professor kurang tahu bahwa hanya orang goblok yang minum air 
laut bukan  bertambah dahaga tetapi menjadi racun. [They become, in a word, 
dehydrated. In extreme situations, dehydration will lead to seizures, 
unconsciousness, and brain damage. Meanwhile, the overworked blood cells carry 
the salt to the kidneys, which eventually become overwhelmed and shut down. 
Without functioning kidneys you die. That is why we don't drink seawater].

http://www.gatra.com/artikel.php?id=104316


PERSPEKTIF SYAFI'I MA'ARIF 

 
Air Laut

Tulisan ini bukan untuk membicarakan air laut sebagai kajian ilmiah, bukan pula 
untuk mencari rahasia ikan yang tetap tawar di lingkungan yang asin. Di samping 
kajian macam ini bukan dunia saya, juga tidak serta-merta mudah dikaitkan 
dengan kondisi mental sebagian anak bangsa yang tidak pernah puas dengan 
praktek pencurian harta bangsa, entah sudah berapa ratus trilyun yang dilalap 
tanpa rasa malu. Maka, berlakulah bagi orang ini peribahasa kuno, ibarat 
meneguk air laut, makin diminum makin dahaga.

Dalam psikologi modern, inilah yang disebut para ahli sebagai hedonisme, to 
have more and to eat more (semakin banyak punya, dan semakin banyak makan). 
Perkara perut menjadi buncit sampai meletus tidak pernah dipikirkan. Pokoknya, 
mumpung masih dalam posisi untuk menggarong harta bangsa, libas terus, sampai 
masuk penjara atau mati sambil duduk, lalu dikuburkan dengan segala kebesaran 
upacara.

Pernah dulu seorang tokoh Pertamina malah dimakamkan di Kalibata sebagai 
pahlawan, ternyata kemudian diketahui cukup banyak makan harta BUMN itu, 
disimpan di luar negeri dan kemudian jadi rebutan di antara bini-bininya. Ada 
juga yang melalap uang negara dalam jumlah trilyun, lalu ditangkap, tetapi 
dengan mudah melarikan diri berkat sogokan yang diberikan kepada petugas 
penjara, tentu di belakangnya ada pejabat penting yang bermain.

Maka, berlakulah apa yang pernah dikatakan seorang teman: Yang diburu 
(koruptor) dan yang memburu (aparat penegak hukum) sebenarnya bersahabat. 
Dalam situasi semacam ini, betapa sulitnya memperbaiki moral bangsa ini, karena 
aparat sekaligus merangkap jadi penjahat. Tentu banyak aparat yang baik dan 
jujur, tetapi tidak berdaya melawan si peminum air laut ini.

Sebagian teman sudah putus harap, apakah ada gunanya berteriak, toh tidak ada 
telinga yang mau mendengar. Bukankah dulu telah berteriak seorang Hatta, 
seorang Wilopo, seorang Kasimo, seorang Hamka, seorang Mochtar Lubis, seorang 
Soedjatmoko, dengan wibawa dan integritas pribadinya yang prima, telah berujung 
dengan sebuah kesia-siaan untuk memulihkan martabat moral bangsa ini? Maka, 
tidaklah mengherankan rekaman Rosihan Anwar tentang pernyataan almarhum S. 
Tasrif: Indonesia is beyond help! (Indonesia tak dapat ditolong lagi), atau 
mengutip seorang teman alumnus ITB: Ibarat kapal, Indonesia telah oleng!

Dengan memberikan penghargaan tinggi kepada semua keprihatinan itu, saya setuju 
dengan lontaran Presiden SBY di depan rombongan Kopebang (Koalisi Penyelamatan 
Bangsa) dalam sebuah dialog selama dua jam di Istana Merdeka pada 29 Desember 
2006: Kita harus bangkit. Tentu yang dimaksud agar kita bangkit dari segala 
keterpurukan, siuman dari segala dosa dan dusta selama ini yang telah 
menelantarkan sekitar 42 juta rakyat miskin di Indonesia tahun 2007 ini.

Ungkapan kita harus bangkit jelas jauh lebih dinamis dari ungkapan kita akan 
bangkit, entah kapan, entah berapa puluh tahun lagi, sampai tubuh bangsa ini 
remuk disakiti anaknya sendiri, tanpa rasa salah dan dosa. Anak-anak amoral ini 
tidak semakin jera, karena keteladanan pemimpin sudah menjadi barang langka 
dalam lingkaran kultur yang serba kumuh.

Sebuah kebangkitan yang autentik hanyalah mungkin menjadi kenyataan jika 
dipimpin oleh negarawan yang punya visi jauh ke depan, melampaui umurnya dan 
umur anak cucunya. Yang terpikir olehnya bukan diri, bukan keturunannya, 
melainkan nasib 225 juta penumpang yang kini masih termangu-mangu di atas Kapal 
Republik yang lagi oleng ini, menanti tindakan perbaikan mendasar secara 
autentik pula. Biarlah peneguk air laut langsung terjun ke lautan lepas melalui 
proses hukum, agar penumpang lain yang tak berdosa selamat sampai ke dermaga 
tujuan Proklamasi Kemerdekaan berupa: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat 
Indonesia, sebuah sila yang teramat agung dan mulia, tetapi masih saja 
dikhianati sampai hari ini.

Saya tidak yakin kebanyakan pemimpin formal sekarang ini mengacu pada sila itu 
dalam menyusun pola pembangunan di daerahnya masing-masing. Yang banyak berlaku 
adalah kenyataan ini: pihak eksekutif bergandengan tangan dengan kekuatan 
legislatif dalam membuat APBD berdasarkan kalkulasi pembagian rezeki 
masing-masing. Perkara sarana pendidikan dan kesehatan yang tak terurus tidak 
lagi singgah di otak para peneguk air laut ini.

Tetapi inilah Indonesia yang wajib kita bela dan kita perbaiki sekalipun akan 
bernasib seperti Bung Hatta dan nama-nama besar di atas. Apa boleh 

[mediacare] Adang Daradjatun Yang Paling Sering Dicatut Namanya

2007-05-06 Terurut Topik Wido Q Supraha
 

04/05/2007 09:04 WIB

 

Adang Ngeper Digertak Ibu-ibu

Umi Kalsum - detikcom

 

Jakarta - Pilkada DKI baru akan digelar Agustus nanti, namun kampanye
terselubung maupun kampanye hitam (black campaign) mulai bergulir. Adang
Daradjatun, cagub DKI dari PKS, termasuk yang kenyang mendapat kampanye
gelap.

 

Ada saja cara untuk menjatuhkan kredibilitasnya, mulai dari pergerakan di
dunia maya sampai yang terang-terangan dianggap menipu rakyat.

 

Saat berkunjung ke detikcom, Kamis 3 Mei sore, Adang mengaku gerah dengan
ulah-ulah tidak bertanggung jawab lawan politiknya.

 

Yang di internet itu saya dengar, tapi ada juga kejadian-kejadian lain.
Jelas saya tidak setuju cara-cara ini. Ini kan kesempatan menunjukkan
demokrasi, bagaimana etikanya. Jakarta harus jadi contoh, ujar Adang.

 

Adang menuturkan, namanya sering kali dicatut dalam kegiatan bagi-bagi
sembako fiktif. Di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, suatu kali warga
diberitahu akan ada pembagian sembako darinya. Padahal dia tidak pernah
mengagendakan kegiatan itu. Sehingga ketika warga berkumpul di tempat yang
ditentukan, mereka kecele. 

 

Pernah pula di suatu pagi, dua bus Metro Mini berisi ibu-ibu menyambangi
rumahnya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. 

 

Adang mengaku kaget, karena rombongan ibu-ibu itu datang setelah mendengar
kabar dia akan membagi-bagi sembako di rumahnya.

 

Saya jelasin itu tidak benar, tapi mereka tetep ngotot dan marah-marah,
karena merasa sudah datang jauh-jauh dari Tanah Abang. Setelah dijelasin
mereka bersedia pulang, tapi minta ongkos carter Metro Mini saya yang bayar,
ya sudah saya bayarin, tutur Adang ambil tersenyum.

 

Mengenai kampanye hitam di internet, Adang mengaku sudah mendengarnya, namun
dia belum pernah melihat. 

 

Ya black campaign silakan saja. Itu kan kembali ke sifat asal. Tapi
sebaiknya jangan karena hal itu tidak baik, kata Adang.

 

Adang mengaku hingga saat ini, dia dan tim suksesnya belum menempuh langkah
khusus untuk menangkis serangan kampanye hitam itu.(umi/nrl)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/04/tim
e/090440/idnews/776135/idkanal/10

 



[mediacare] Ratu Atut Chosiyah Wagub Banten Dilaporkan Aniaya Pegawai Hotel

2007-05-06 Terurut Topik Bunda Icha
Kamis, 14 Agustus 2003, 8:43 WIB 
   
  Ratu Atut Chosiyah Wagub Banten Dilaporkan Aniaya Pegawai Hotel
  Semanggi, Warta Kota
   
  Karena diduga melakukan tindak pencemaran nama baik serta 
  penganiayaan, Wakil Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah (43), 
  dilaporkan oleh Vinny Rahmalia (30) ke Mapolda Metro Jaya, Selasa 
  (12/8) malam. Vinny, karyawati di Hotel Kartika Chandra, dituduh 
  berselingkuh dengan suami Ratu Atut Chosiyah.
  Menurut informasi yang dihimpun Warta Kota, Selasa sore, Ratu Atut 
  mendatangi Vinny, yang baru saja selesai bekerja, di dapur (ruang 
  701-702) Gedung Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta 
  Selatan. Semua yang ada di ruang itu tidak mengetahui maksud 
  kedatangan Ratu Atut.
  Namun, begitu masuk, Ratu memanggil Vinny sambil berkata Mana yang 
  namanya Vinny? Setelah itu, Vinny yang sedang mengambil air dari 
  dapur, segera keluar untuk menghampiri orang yang memanggilnya.
  Begitu Vinny keluar. Ratu membentak dengan kata-kata kasar. Ratu 
  langsung menuduh Vinny telah berselingkuh dengan suaminya. Bahkan, 
  dengan nada marah Ratu mendorong tubuh Vinny yang baru saja 
  menghampirinya.
  Belum puas mendorong Vinny, Ratu langsung menampar muka Vinny dan 
  mencakarnya. Padahal, menurut seorang rekan Vinny bernama Muftihari 
  kepada polisi, Vinny justru bertanya dan belum sempat memberikan 
  penjelasan.
  Korban mengaku belum mengetahui apa maksud kedatangannya. Vinny 
  justru semakin terkejut ketika terlapor langsung melabraknya sambil 
  memukul dan mencakar. Katanya, korban baru akan bertanya dan 
  memberikan penjelasan. Tetapi kesempatan itu tidak ada, karena 
  terlapor terus menyerang, ujar petugas di Polda Metro Jaya.
  Awalnya seorang rekan Vinny berusaha memisahkan. Tetapi usaha itu 
  sia-sia, karena Ratu terus memukuli Vinny. Korban, yang lagi-lagi 
  baru akan bertanya siapa Ratu, ternyata malah dipukul secara bertubi-
  tubi, kata petugas kepolisian itu.
  Bahkan, pelaku yang didorong hingga ke ruangan lain itu, dipukul 
  beberapa kali dengan sepatu. Ratu memukuli Vinny sambil terus 
  menuduh Vinny berselingkuh dengan suaminya.
  Berikutnya lebih parah. Ratu melemparkan gelas sebanyak tiga kali ke 
  arah Vinny yang terkena perut dan pinggangnya. Setelah itu, Ratu 
  menendang paha kanan Vinny.
  Menurut korban, setelah puas melampiaskan kemarahannya, terlapor 
  segera meninggalkan ruangan tersebut. Sementara, koran masih 
  terduduk menahan sakit akibat luka-luka yang dialaminya. Kemudian 
  dua rekannya membawa korban ke rumah sakit dan mereka bertiga 
  melapor ke polisi, ujar petugas lagi.
  Dari laporan polisi diketahui, Vinny mengalami luka memar di bagian 
  muka dan perut. Wajahnya pun tergores akibat cakaran Ratu. Bibir dan 
  mata Vinny pun luka. Polisi membenarkan adanya laporan tersebut. 
  Untuk tindak lanjutnya, polisi akan memanggil Ratu dalam waktu 
  dekat. (cel)
   
   
   
   
   


[mediacare] Re: Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...renungkanlah...Hehe..jadi konggres bahasa..

2007-05-06 Terurut Topik Wuryanano Raden
Hehehedulu memang nilai bahasa Indonesia saya pas-pasan cuma 7, padahal 
pelajaran yang lainnya di atas 8. Kenapa? Mungkin bahasa Indonesia ini sangat 
aktif banget, sangat mudah mengadob bahasa lain di dunia.
   
  Coba bandingkan dengan bahasa Arab, yang sangat stabil, sejak zaman Nabi dan 
Rasul ya sama...makanya Al-Qur'an kan pakai bahasa Arab...coba kalau pakai 
bahasa Indonesia...wah...pasti beda zaman juga bisa beda aturannya...ya nggak? 
Bisa berabe...
   
  Nah, kalau saya nulis, yang penting bisa dipahami bukan dengan mengartikan 
secara hakiki harafiah, karena yang begitu itu...ya gak ada...selama ada campur 
tangan manusia...
   
  Bagi teman-teman yang ngebaca tulisanku, ya harap bisa menggunakan perasaan 
yang terdalam...hehehe...jeilee...ngelantur yo, sehingga bisa memaknai tulisan 
saya...
   
  Coba anda cermati tulisan saya, apa ya gak tambah amburadul, ya gaya 
bahasanya, ya cara nulis kata dan kalimatnya...semuannya deh. Wong saya bukan 
guru bahasa Indonesia, jadi ya harap dimaklumi adanya
   
  Nah, bagi peminat bahasa Indonesia yang baik dan benar...katanya begitu, coba 
anda menulis sebuah cerita pendek dengan menggunakan aturan baku bahasa 
Indonesia yang benar...kemudian bacalah kembali dengan keras...hahaha...pasti 
gimana gitu
   
  Trims ya atas tanggapannya. Tapi ya gitu itu cara dan gaya saya menulis.
   
  Wasalam,
   
  Wuryanano
   
  Penulis Buku-Buku Best Seller:
  The Touch of Super Mind
  Super Mind for Successful Life
  The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit
  Penerbit: ELEX MEDIA KOMPUTINDO
   
  Segera Terbit:
  The Secret of Successful Prayer
  Penerbit: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
   
  Mailing List: [EMAIL PROTECTED]
   
  Subscribe by E-mail:
  [EMAIL PROTECTED]
   
  Subscribe by Web:
  http://groups.yahoo.com/group/SuperMindPower/join/
   
  

RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Hahaha, mas, penggunaaan bahasa Indonesia yang se-enak udel sering 
kita dengar atau baca di media, apalagi kalau ada yang di-interview:

1) Maling itu berhasi ditangkap polisi. Berhasil dalam bahasa 
Inggris sukses, adalah pertanda keberhasilan. Si maling telah 
berhasil, sukses. Sukses untuk apa? Untuk ditangkap. jadi dia 
berhasil dalam upayanya untuk ditangkap. Bravo!

2) Saya sangat senang daripada bantuan pemerintah hahhh?

3) Anak itu telah dipukul gurunya oleh buku (statement polisi 
mengenai anak yang mati karena cedera bagian lehernya akibat 
dipukuli DENGAN buku oleh guru mathematikanya).

Kata kata dengan, oleh, tentang, daripada dipakai sambil 
melanda rambu rambu grammatika. Ini oleh mentri, pejabat tinggi 
negara sampai pemulung.

Kemudian, kata kami dan kita di-aduk-aduk bak gado gado..

Inilah pertanda bangsa yang besar?

Salam

DH

--- In mediacare@yahoogroups.com, Arisantoso Setyo [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Berarti kalau begitu Pikiran adalah hasil dari penggunaaan 
Otak...berarti Pikiran adalah sama dengan otak.. dan kalau orang 
tidak mau menggunakan otaknya dengan baik itu hanya didasarkan pada 
niat belaka ? jadi dalam hal ini kita bisa liat bahwa Otak + Niat 
menjadi pikiran ? jadi kalau statement dibawah ini 
 
 Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak dan 
Pikirannya, sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK 
menggunakan Otak dan Pikirannya.
 
 kalau diterjemahkan..akan menajdi 
 
 Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak dan 
Otak+Niat, sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK 
menggunakan Otak dan Otak+ Niat.
 
 Atau bisa juga
 
 Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak-
Otak+Niat, sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK 
menggunakan Otak-Otak+ Niat.
 
 Bagaimana ? terus terang penggunaan kata seperti ini seringkali 
membingungkan saya maklum saya masih harus banyak belajar dari 
ahlinya dan untuk Pak Wuryanto mohon jangan dimasukkan ke hati ya 
(alias Sewot) hehehe
 
 regards,
 
 
 
 
 - Original Message - 
 From: Wuryanano Raden 
 To: mediacare@yahoogroups.com 
 Sent: Saturday, April 28, 2007 9:40 PM
 Subject: Re: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang 
SUKSES...Cuman SEDIKIT...renungkanlah
 
 
 
 Coba direnungkan dan dipikirkan
 
 Setiap orang punya otak, tetapi tidak semua orang menggunakannya 
untuk berpikir
 Setiap orang punya pikiran, tetapi tidak semua orang mau 
menggunakannya untuk berpikir positif...
 
 Arisantoso Setyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Wah.. Maaf nih mau tanya apa bedanya Otak dan Pikiran ?? 
bingung nih...
 
 - Original Message - 
 From: Wuryanano Raden 
 To: SuperMindPower ; IEU2002 ; Inspirasi ; Media Care ; 
TCI ; TDA ; Trainers Club ; [EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, April 26, 2007 8:38 PM
 Subject: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang 
SUKSES...Cuman SEDIKIT...
 
 
 Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES:
 
 Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak 
dan Pikirannya, sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK 
menggunakan Otak dan Pikirannya.
 
 Wasalam,
 
 

[mediacare] [undangan] peluncuran novel 'perempuan, rumah kenangan'

2007-05-06 Terurut Topik aan mansyur

*Undangan:*

*diskusi dan peluncuran novel*


'perempuan, rumah kenangan'**

Karya *M Aan Mansyur*



*Sabtu, 19 Mei 2007, pukul 15.30 – selesai
di Kafe Ininnawa
Jl. Perintis Kemerdekaan KM 9 No. 76 Makassar
[depan showroom Mercedes Benz]*


*Pengantar diskusi oleh:
Rosmah Tami*
[master comparative literature, pennsylvania state university]



---mohon kedatangannya…



Hormat kami:


- Unit Kegiatan Menulis Mahasiswa (UKMM) Fakultas Sastra UNHAS
- Kafe Baca Biblioholic
- Komunitas Ininnawa
- Komunitas Anging Mammiri, Blogger Makassar
-  InsistPress


--
M Aan Mansyur
http://pecandubuku.blogspot.com/
http://friendster.com/aanmansyur/


[mediacare] Berita Terkini Sumbawanews.com (05/04)

2007-05-06 Terurut Topik Sumbawanews.com
  Ditebas, Leher Kiri Luka Parah
  Sabtu, 05 Mei 07 (17:16) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima, Sumbawanews.com
   Wukuf (25 tahun), warga Desa Doridungga Kecamatan Donggo, Kamis (3/5), 
nyaris tewas setelah leher kirinya ditebas dengan parang. Pelakunya diduga 
mantan kakak iparnya, Skm, warga Desa Penapali Kecamatan ...selengkapnya 

  Hanya Satu Mobil Pemadam Terdaftar di Sat Lantas
  Sabtu, 05 Mei 07 (17:16) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan 
Pemkot Bima belum mendaftarkan tanda kepemilikan kendaraannya di Sat Lantas 
Polresta Bima. Informasi yang diperoleh di Sat Lantas, ...selengkapnya
 

  Harga Naik, Pedagang Minyak Goreng Resah
  Sabtu, 05 Mei 07 (17:15) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Dompu, Sumbawanews.com
   Kenaikan harga minyak curah dan minyak goreng lainnya akhir-akhir ini 
menyebabkan para pedagang resah. Pasalnya, kenaikan harga itu menyebabkan usaha 
mereka merugi. 
   Kita berharap harga minyak goreng ...selengkapnya
 

  Kabag Kepegawaian Sidak Sejumlah Dinas
  Sabtu, 05 Mei 07 (17:15) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Kepala Bagian Kepegawaian Setda Kota Bima, Drs Hazairin, dan jajarannya, 
inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah dinas mulai pukul 15.00 Wita. Sidak 
dilakukan untuk mengetahui tingkat kehadiran pegawai. ...selengkapnya
 


Pasang Iklan di Sumbawa news.Com 
Klik disini!


  Muslimin masih Dililit Tumor Dagu
  Sabtu, 05 Mei 07 (17:15) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Anda masih ingat Muslimin (15 tahun), warga Desa Sondosia Kecamatan 
Bolo? Penderita tumor dagu pernah menjalani pencangkokan tulang, namun belum 
juga ada perubahan yang signifikan. Malah, kian ...selengkapnya
 

  Pegawai masih Beradaptasi dengan LHK
  Sabtu, 05 Mei 07 (17:14) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Pegawai masih menyesuaikan diri dengan penerapan Lima Hari Kerja (LHK). 
Hal itu berdasarkan pantauan  ke Dinas Tata Kota dan Kebersihan, Kamis (3/5) 
lalu.   
   Kenyataan itu diungkapkan ...selengkapnya 

  Sarah Resmi Laporkan Suami ke Bupati
  Sabtu, 05 Mei 07 (17:14) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima, Sumbawanews.com
   Akhirnya, Siti Sarah, istri Sh, salah satu Kepala Bagian (Kabag) di 
Setda Kabupaten Bima melaporkan suaminya  itu kepada Bupati Bima, melalui 
Bagian Kepegawaian. Sarah mengaku telah meminta Bupati Bima, ...selengkapnya 

  Tabrakan Maut, Penjual Minyak Urut Tewas
  Sabtu, 05 Mei 07 (17:14) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima, Sumbawanews.com
   Kecelakaan maut terjadi Kamis (3/5),  sekitar pukul 20.15 Wita di jalur 
antara Desa Talabiu dan Palibelo antara dua sepeda motor. Peristiwa itu 
menyebabkan  Nukmainah (15 tahun), warga RT ...selengkapnya
 


Pasang Iklan di Sumbawa news.Com 
Klik disini!


  Walikota Bergerilya Bantu Masjid
  Sabtu, 05 Mei 07 (17:13) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Walikota Bima, HM Nur A Latif, terus bergerilya menyerahkan bantuan 
kepada tempat-tempat ibadah. Jumat (4/5), Nur Latif menyerahkan bantaun sebesar 
Rp50 juta untuk mushala Al Istiqomah RT ...selengkapnya
 

  Pembangunan Kantor Lurah Rabangodu, Rampung
  Sabtu, 05 Mei 07 (17:13) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Pembangunan kantor Kelurahan Rabangodu di jalan Jenderal Sudirman, sudah 
rampung. Jumat kemarin, Walikota Bima HM Nur A Latif meninjau bangunan itu 
bersama sejumlah pejabat lainnya. 
   Peninjauan ...selengkapnya
 

  Pembatas Arus Terkabar, Anggota Dewan Panik
  Sabtu, 05 Mei 07 (17:12) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima, Sumbawanews.com
   Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima 
yang membahas laporan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Tengah, sempat terhenti. 
Suara ledakan menggema dari arah timur ruang rapat ...selengkapnya
 

  Razia Kafe, Pol PP hanya Temukan Bir Putih
  Sabtu, 05 Mei 07 (17:12) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Sejumlah kafe di Kota Bima dirazia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Pol 
PP) Kota Bima, Rabu malam (2/5). Razia itu setelah menerima laporan dari 
masyarakat tentang banyaknya ...selengkapnya
 

www.sumbawanews.com
the first online news from sumbawa

komp.dosen ikip blok 4/20 jatibening 
pondok gede 17421
phone/fax: 021-8486647, 70960307
[EMAIL PROTECTED]
---
Online Network
www.nusatenggaranews.com -- Nusatenggara News Updated !
www.tambangnews.com -- 

Re: [mediacare] Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah

2007-05-06 Terurut Topik wengi panjer
Mas Romli, masa wahyu islam diturunkan dengan pertimbangan muhammad berteman 
dengan siapa, dekat dengan kalangan mana. jadi wahyu tuhan tunduk dong ama 
sejarah??

sekarang saya mau tanya. kalo tentang larangan makan babi? kalo dengan logika 
anda yang pintar, itu pasti disebabkan karena muhammad pernah diseruduk babi 
ato pas makan sate babi dia muntah-muntah??
lagian dari asumsi yang anda jelaskan itu akan datang manfaat apa? susah-susah 
amat sih kerjaane merusak dan bertipu daya. ga berguna.

- Original Message 
From: Mohamad Guntur Romli [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 4, 2007 9:20:41 AM
Subject: [mediacare] Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah

http://www.korantem po.com/korantemp o/2007/05/ 04/Opini/ krn,20070504, 
72.id.html

Jum’at, 04 Mei 2007
Opini

Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah

Mohamad Guntur Romli, AKTIVIS JARINGAN ISLAM LIBERAL

Pewahyuan adalah proses kolektif, baik sumber maupun proses kreatifnya. Ia 
bukanlah proses yang tunggal. Al-Quran sendiri menegaskan gagasan ini. Ketika 
Al-Quran berbicara tentang pewahyuan, baik dengan kata mewahyukan (awha) 
maupun menurunkan (anzala, nazzala) Al-Quran, digunakan kata nahnu: berarti 
kami--sebagai subyek--seperti dalam awhayna (kami telah mewahyukan) ataupun 
anzalna, nazzalna (kami telah menurunkan). Dalam Al-Mu'jam al-Mufahhras li 
Alfadzil Qur'an, kata awhaytu (aku mewahyukan) hanya dipakai delapan kali, 
sedangkan awhayna (kami mewahyukan) digunakan lebih dari 30 kali.

Kata kami adalah bentuk plural. Pertanyaannya, siapakah yang disebut kami 
dalam ayat-ayat itu? Para mufasir klasik yang berkeras pada doktrin ketunggalan 
dalam pewahyuan menolak memahami kami sebagai pluralitas dalam pewahyuan. 
Menurut mereka, meskipun kami bentuknya plural, konotasinya pada Dia Yang 
Tunggal, kata kami bertujuan lit ta'dzîm (memuliakan) si pembicara.

Namun, pendapat ini, menurut hemat saya, rancu. Kata kami, bila digunakan 
sebagai pengganti saya atau aku untuk memuliakan lawan bicara, bukan si 
pembicara. Misalnya, seorang menteri tidak akan menggunakan kata aku/saya 
telah melakukan di depan presidennya, tapi mengatakan kami telah melakukan. 
Sebab, selain menunjukkan penghormatan terhadap lawan bicara, menandakan 
pengakuan, karena apa yang telah ia lakukan bukanlah hasil kerjanya sendiri, 
melainkan kerja kolektif.

Dalam tradisi tafsir klasik, menafsirkan istilah kami yang merujuk kepada 
Allah, Roh Kudus Jibril, dan Muhammad lazim kita temukan. Dalam pandangan ini, 
Al-Quran secara maknawi bersumber dari Tuhan, tapi secara lughawi  (redaksi 
bahasa) disusun oleh Malaikat Jibril atau Nabi Muhammad: Al-Quran adalah karya 
bersama Allah, Jibril, dan Nabi Muhammad. Kelompok rasional Islam Muktazilah 
adalah pelopor pemahaman ini.

Pendapat ini berdasarkan sambungan sebaris ayat yang berbicara tentang turunnya 
Al-Quran: wa inna lahu lahafidzûn, dan sesungguhnya kami pula yang akan 
menjaganya (Al-Quran). Di sini proses turunnya Al-Quran, sebagaimana proses 
penjagaannya, melibatkan kerja kolektif antara Tuhan dan manusia. Proses 
penjagaan (autentisitas) Al-Quran oleh manusia berbentuk hafalan dan tulisan.

Pewahyuan yang plural itu bisa ditegaskan lebih lanjut dengan menggunakan 
kajian sejarah yang melibatkan konteks sejarah, masyarakat, tradisi, dan 
lingkungan. Pewahyuan dari konteks ini, menurut saya, bisa lebih menegaskan 
klaim Al-Quran sendiri, yang menggunakan kata kami yang plural, bukan aku 
yang tunggal.

Kisah dalam Al-Quran

Saya akan mengambil contoh kisah-kisah yang banyak dimuat Al-Quran. Dua pertiga 
isi Al-Quran adalah tentang kisah yang bersumber dari konteks tempat wahyu itu 
turun: kisah-kisah yang diperbincangkan di pasar-pasar, di sela-sela transaksi 
dan safari perniagaan, ataupun dongeng yang diwariskan secara turun-temurun.

Dari kajian sejarah ini, Al-Quran tidak bisa melampaui konteksnya. Dalam ranah 
ini, pendapat Nashr Hamir Abu-Zayd bahwa al-nash muntaj tsaqafi (Al-Quran 
merupakan produk budaya) adalah sahih. Al-Quran adalah produk rangkaian proses 
kreatif-kolektif manusia yang disebut budaya. Wahyu tidak bisa lepas dari dua 
faktor yang membentuknya: sejarah (al-tarikh) dan konteks (al-waqi').

Kisah-kisah Al-Quran yang dipercaya sebagai mukjizat hakikatnya merupakan 
kisah-kisah yang sudah populer pada zaman itu. Al-Quran tidak pernah 
menghadirkan kisah-kisah yang benar-benar baru. Misalnya saja kita tidak 
menemukan kisah tentang masyarakat Cina atau India, yang waktu itu telah 
memiliki peradaban yang luar biasa. Hal itu terjadi karena kisah-kisah tersebut 
tidak pernah sampai atau kurang populer ataupun tidak memiliki dampak ideologis 
dan politis terhadap masyarakat Arab. Berbeda dengan kisah-kisah yang berasal 
dari kawasan yang disebut Bulan Sabit Subur. Kawasan ini menjadi mata air 
yang mengalirkan kisah-kisah yang termaktub dalam Al-Quran.

Kisah Nabi Isa

Bukti lain bahwa Al-Quran tidak bisa melampaui konteksnya 

Re: [mediacare] Re: MNC News=Global TV? Karyawan dwifungsi

2007-05-06 Terurut Topik Mike Rumapar
Ya memang ga salah kalo MNC menayangkan berita dari grupnya sendiri. Yang salah 
itu, pegawai Global TV dipaksa bekerja juga untuk MNC News tanpa ada tambahan 
gaji dan surat mutasi. Bahkan Global TV merekrut karyawan tapi malah statusnya 
pegawai MNC News. Anehnya, pegawai dengan status MNC News ini justru diberi ID 
Global TV dan meliput untuk Global TV yang ketika beritanya sudah ga kepake 
lagi ditayangin di Global TV. Siapa yang menolak hal ini sanksinya bisa 
dipecat. Dasar pegawai dwifungsi!!! Kaya ABRI di jaman Suharto aja...
   


radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear Mbak Indri,
   
  Global TV itu punya MNC Group, jadi tidak salah kalau di saluran kabel untuk 
channel MNC ya isinya melulu dari kelompok media tersebut. Selain Global TV, 
MNC Group juga memiliki RCTI, TPI, dan koran Seputar Indonesia (Sindo), tabloid 
Gaul, tabloid JELITA, beberapa stasiun radio (diantaranya jaringan Trijaya 
Network), dan beberapa media lagi yang saya lupa namanya.
   
  

indri maydriana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sebetulnya telah lama saya ingin menanyakan hal ini. Saya pelanggan 
indovision dan sempat menonton beberapa kali tayangan berita di channel MNC 
News. Awalnya saya tidak begitu memperhatikan, namun saat saya perhatikan 
beberapa kali tayangan baik berita biasa, kriminal dan acara-acara lain kok ada 
jadi mau bertanya.

Beberapa kali saya perhatikan yang jadi pembaca beritanya ternyata juga 
membawakan berita di Global tv. Begitu juga berita yang ditayangkan: sama 
persis dengan berita-berita yang ditayangkan di Global tv bahkan hingga ke 
narasinya. Hal-serupa juga saya temukan pada berita-berita yang ditayangkan 
seputar Indonesia di RCTI ternyata juga di tayangkan di MNC News.

yang jadi pertanyaan saya: apakah MNC News itu memang mengambil berita dari 
global tv  RCTI? pembaca beritanya juga orang Global TV, apakah memang dia 
pegawainya global tv atau disewa?

Mohon pencerahan ya 

-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]






  e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

-
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.   

 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] FPI bikin ulah di Yogya

2007-05-06 Terurut Topik wengi panjer
PERINGATAN HARI BURUH SE DUNIA Tanpa Perjuangan Nasib Takkan Berubah
Wednesday, 02-05-2007 00:19 , Topik: GREGET
YOGYA (MERAPI) - Aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional (May 
Day), Selasa (1/5), sempat diwarnai ketegangan antar gabungan massa aksi Front 
Pembela Islam (FPI) dan Front anti Komunis Indonesia (FAKI) dengan massa 
Aliansi Rakyat Pekerja Yogyakarta (ARPY). Ketegangan yang terjadi di depan 
Museum Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta tersebut karena FPI dan FAKI 
mensinyalir, gerakan ARPY terkait dengan Partai Persatuan Nasional (Papernas) 
yang menurut mereka beraliran komunis.

Kericuhan hampir memuncak saat seorang massa FAKI menaiki mobil koordinator 
aksi.

Dengan serta merta dia menarik baju koordinator ARPY yang saat itu sedang 
berorasi. Beruntung kedua massa dapat ditenangkan berkat pengawalan ketat 
aparat Poltabes Yogyakarta.

Ternyata, peringatan Hari Buruh Sedunia itu juga dimanfaatkan elemen pekerja, 
petani dan mahasiswa di DIY, seperti Panitia Bersama Peringatan Hari Buruh 
Sedunia (PPHBS). Mereka bergerak dari beberapa titik dan berkonsentrasi di 
Gedung DPRD DIY. Di tempat wakil rakyat itu, mereka membawa ratusan poster dan 
membentangkan spanduk yang berisikan berbagai tuntutan.

Menurut mereka, kondisi buruh di Yogyakarta masih memprihartinkan. Kebijakan 
pemerintah daerah yang menetapkan UMP sebesar Rp 500 ribu ternyata banyak yang 
tidak dijalankan perusahaan. 

Belum lagi, jaminan kesehatan, pendidikan, upah yang tidak sesuai jam kerja, 
penetapan cuti yang ditetapkan secara sepihak serta perselisihan perburuhan 
yang tidak berpihak pada buruh. Buruh bukan barang dagangan, tandas Tikno, 
Koordinator Umum PPHBS.

 (W-8/Hut/Dra/Tam/Obi)


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [mediacare] URGENT!! PENULIS NASKAH INFOTAIMENT

2007-05-06 Terurut Topik Reza Ervani
Wah, sayang ya ... infotainment, padahal kalo edutainment, team kami di Bandung 
mungkin bisa bantu. ;-) 
  
  Salam,
  Reza Ervani
  +62 818 648 142

ali sanjaya [EMAIL PROTECTED] wrote:  

Halo Selebriti, tayangan infotaiment di SCTV butuh segera penulis naskah berita 
(scriptwriter) dengan syarat ;
   
  1. P/L, S-1
  2. Pengalaman sebagai penulis naskah untuk tayangan televisi min 1 thn
  3. Lebih disukai memiliki pengalaman jurnalistik di media hiburan, gaya 
hidup, atau infotaiment
  4. Bhs Inggris
   
  Kirim segera lamaran lengkap, disertai contoh hasil karya, ke :
   
  Redaksi Halo Selebriti
  Jl. Penyelesaian Tomang IV Blok 85 No 21
  Kav DKI, Meruya, Jakarta Barat 11620
   
  Note: jgn replay e-mail ini krn sy sekadar menginformasikannya saja
   
   

-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check out  new cars at Yahoo! Autos.  
  


   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

Re: [mediacare] Re: Berita Foto May Day 2007

2007-05-06 Terurut Topik Sunny
Kalla tidak menyetujui 1 Mei hari libur, tetapi rupanya  diam-diam beliau 
memberi hari libur  kepada FPI dan konco-konconya dan oleh karena itu mereka 
tidak muncul merayakan 1 Mei dengan teriakan-teriakan surgawi.



  - Original Message - 
  From: chaos rules 
  To: mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, May 03, 2007 6:38 PM
  Subject: [mediacare] Re: Berita Foto May Day 2007


  tambahan foto2 dari rekan2 di bandung dan karawang
  http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1404
  http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1405

  On 5/2/07, chaos rules [EMAIL PROTECTED] wrote:
   berikut berita foto mayday 2007,
   ada lebih dari 40 foto2 aksi mayday di Jakarta
  
   Berita + Foto:
   http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1394
   Foto [1] :
   http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1395
   Foto [2] :
   http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1396
   Foto [3] :
   http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1397
  
   Buruh Migran Indonesia di Hong Kong Turun ke Jalan
   http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1399
  
   salam perubahan,
  
   Indymedia Jakarta
   http://jakarta.indymedia.org
  


   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/785 - Release Date: 5/2/2007 2:16 
PM


[mediacare] Berita Event Update | www.event.web.id

2007-05-06 Terurut Topik Agung Nugroho - Riandika Indonesia
EVENT TERBARU (UPDATE) 



  TRAX YOUTH groovy Workshop  
 
  International Young Creative Entrepreneur of the Year (IYCEY) Awards 
2007-2008  
  Gebyar Wisata Nusantara 2007  
 
  YOUTH INTERCULTURAL DAY  
  Pazia - Acer National Hacking Competition (PANHAC) 2007  
 
  Miss Indonesia 2007  
  KOMPAS GRAMEDIA-BNI TAPENAS FAIR  
 
  A Mild Live Wanted 2007  A Mild Live Rising Stars  
 
  Konser Malam Nuansa Bening  
 
  XTREME ZONE UNPAB 2007  




Arsip Berita yang lalu :
Musik 
  IMPORT - AUDISI BAND INDIE # 2  



Pameran 
  OTO VAGANZA KR-JEC  

Olahraga 
  Kejuaraan Dunia Catur Zonal 3.3 Asia 2007  

Seni Budaya 
  Bedah Buku Re-KONSTRUKSI ARSITEKTUR JAWA  



Seminar 
  The Power Of Packaging  



Anak-anak 
  Ketika Sang Putri Kecil Mulai Mengerti Artinya Cinta...  

Acara TV 
  Good Morning  

Film 
  Jomblo  

=
Untuk berita terbaru event  promo produk, kunjungi www.event.web.id 
=

Event Web Media Promosi Nusantara
http://www.event.web.id 
Head Office:
Wisma Melati, Jl. Kaliurang Km.14,4 No.11
Sleman - DIY - Indonesia 55584
Tel: +62.274.897.683 (hunting)
Fax: +62.274.898.494
Call Center: 0.818.0.300.3939
E-mail
Iklan : [EMAIL PROTECTED] 
Redaksi: [EMAIL PROTECTED]
=get-connected.gif

[mediacare] Skandal Dana Taktis Departemen

2007-05-06 Terurut Topik Sunny
http://www.tempointeraktif.com/



Skandal Dana Taktis Departemen
Sabtu, 05 Mei 2007 

Merebaknya kasus pencairan dana Departemen Kelautan dan Perikanan ke kas partai 
politik dan politikus membuka kembali catatan buruk praktek pendanaan politik. 
Kasus ini menunjukkan rawannya anggaran taktis departemen disalahgunakan untuk 
membiayai berbagai kekuatan politik dan politikus di parlemen. Dalam konteks 
anggaran, hal ini menunjukkan buruknya praktek pengelolaan keuangan negara di 
departemen pemerintah pada satu sisi dan besarnya tekanan berbagai kekuatan 
politik untuk merongrong anggaran di departemen di sisi yang lain.

Kisah dana taktis di pemerintah sebenarnya bukan berita baru. Belum lekang dari 
ingatan mengalirnya dana sejenis dari rekening Dana Abadi Umat yang dikelola 
oleh Departemen Agama. Dana sisa proyek haji yang seharusnya untuk mendukung 
kegiatan keagamaan berubah fungsi dan mengalir ke beberapa politikus dan 
menteri. Lebih buruk lagi, dana ini lebih banyak mengalir untuk membiayai 
kegiatan pribadi menteri dan pejabat departemen terkait, seperti untuk tambahan 
tunjangan, ongkos naik haji, perbaikan jalan menuju rumah pribadi menteri, 
jalan-jalan menteri dan keluarga ke luar negeri, serta biaya umrah untuk 
anak-anak pejabat negara.

Kasus aliran Dana Abadi Umat hanya salah satunya. Badan Pemeriksa Keuangan 
bahkan pernah mempermasalahkan tidak kurang dari 600 rekening khusus yang masih 
mengatasnamakan menteri dan pejabat negara. Hal ini menunjukkan besarnya volume 
anggaran negara yang mudah diselewengkan dan berada di luar mekanisme 
pengelolaan anggaran negara serta sulit tersentuh audit laporan keuangan BPK.

Mengalirnya dana taktis Departemen Kelautan dan Perikanan ke berbagai parpol, 
organisasi masyarakat, elite kekuasaan, dan politikus, selain menunjukkan 
praktek penyalahgunaan kekuasaan, menunjukkan buruknya praktek penganggaran di 
pemerintah. Buruknya praktek penganggaran pemerintah sangat jelas digambarkan 
oleh hasil audit BPK pada 2004 dan 2005 yang tidak dapat diberi opini 
(disclaimer).

Buruknya hasil audit ini, selain karena penyajian laporan keuangan pemerintah 
yang masih tidak sesuai dengan standar akuntansi pemerintah yang ada, karena 
masih terdapat selisih laporan keuangan yang cukup besar: Rp 3,4 triliun pada 
2004 dan Rp 1,9 triliun pada 2005. Ini berarti terdapat cukup besar jumlah dana 
yang belum dapat dipertanggungjawabkan oleh pemerintah setiap tahun. BPK bahkan 
mengkhawatirkan pendapat hasil audit tetap akan sama (disclaimer) untuk 
implementasi anggaran pada 2006.

Keterangan mantan menteri Rokhmin Dahuri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi 
menyebutkan bahwa dana taktis departemen yang pernah dipimpinnya sebenarnya 
diambil dari dana operasional menteri Rp 100 juta setiap bulan dan dana 
sukarela dari pejabat eselon I di lingkungan Departemen Kelautan dan 
Perikanan. Sudah tradisi. Di zaman masih menjabat Direktur Jenderal Pesisir 
dan Pulau-pulau Kecil pun Rokhmin mengaku sudah ada pungutan semacam ini 
sebesar Rp 100-200 juta setiap bulan.

Pertanyaannya, dari mana para pejabat di lingkungan departemen mendapatkan dana 
untuk disetorkan ke rekening dana taktis? Hal ini menjadi penting karena 
masing-masing pejabat ini memegang wewenang implementasi anggaran pemerintah di 
bagiannya masing-masing. Pembentukan dana taktis dari sumber-sumber yang 
terkait dengan implementasi anggaran negara memiliki indikasi kuat korupsi 
anggaran negara dari pungutan proyek-proyek departemen.

Hal ini juga pernah terjadi di Komisi Pemilihan Umum dalam pengelolaan dana 
Pemilu 2004, dengan setiap rekanan harus menyetorkan sejumlah uang ke bagian 
keuangan KPU, yang kemudian dibagikan kepada anggota KPU dan instansi terkait 
setelah pemilu. Dari fakta ini, menjadi penting mengusut tidak hanya aliran 
dana dari rekening dana taktis ke berbagai pihak, tapi juga dana rekanan yang 
mengalir ke para pejabat di departemen yang bersangkutan.

Politik dana taktis

Mengucurnya dana Departemen Kelautan dan Perikanan ke berbagai kekuatan politik 
semakin menunjukkan bahwa rekening dana taktis sengaja dipersiapkan untuk 
menjaga kemesraan pejabat di departemen dengan berbagai kekuatan politik. 
Jabatan politik, apalagi sekelas menteri, tentu saja didapat atas peran 
berbagai kekuatan politik, terutama partai politik yang memiliki akses dan 
pengaruh kuat terhadap kekuasaan. Tidak mengherankan jika kekuasaan atas 
departemen, terutama kekuasaan atas anggaran, juga diarahkan agar dapat 
memberikan keuntungan politik sebagai bentuk balas budi.

Mantan Sekretaris Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan mencatat tidak 
kurang dari 1.700 transaksi uang mengalir dari dana taktis Departemen Kelautan 
dan Perikanan. Dua puluh persen di antaranya sedikitnya mengalir ke empat 
partai politik besar, tiga tim sukses pasangan calon presiden, beberapa 
politikus kakap di Dewan Perwakilan Rakyat, serta berbagai ormas. Luasnya 
sebaran dana ini menunjukkan besarnya tekanan politik terhadap 

[mediacare] Majalah Kartini: 40% istri di Jakarta ternyata selingkuh

2007-05-06 Terurut Topik leonardo rimba
Selingkuh dan Konseling

Di kanan bawah cover depan majalah wanita “Kartini”
edisi minggu pertama tahun 2005 ada tulisan: “Hasil
Penelitian Terkini: 40% Istri di Jakarta Selingkuh”.
Lalu, dengan huruf lebih kecil dan agak sebelah bawah
tertulis: “Karena Suami Kurang Perhatian”.

Apakah maksudnya ? Sensasi atau nyata ? Obyektif atau
bias ? Penelitian ilmiah atau ecek-ecek ?

Apapun latar-belakang dari penelitian itu, awam
mengerti tanpa perlu penjelasan panjang lebar bahwa
perselingkuhan telah melembaga di Jakarta. Telah
terjadi institusionalisasi perselingkuhan. Jadi, bukan
hanya pernikahan yang bisa dilembagakan,
perselingkuhanpun bisa.

Anggaplah, misalnya, bahwa penelitian yang diekspos
oleh “Kartini” agak dibesar besarkan. Anggaplah bahwa
angka 40% itu terlalu besar, sehingga kita merasa
cukup fair bila prosentase para istri di Jakarta yang
selingkuh itu didiscount seperempatnya sehingga
menjadi 30% saja…

Berarti, satu dari tiga istri yang memiliki suami di
Jakarta telah pernah, sedang, atau akan menceburkan
diri dalam perselingkuhan dengan pria lain. Memiliki,
pernah memiliki, atau berniat untuk akan memiliki Pria
Idaman Lain (PIL).

Dan asumsikanlah juga bahwa jumlah para suami yang
selingkuh berbanding lurus dua kali lipat disbanding
para istri. Berarti: 2 X 30% = 60%…

Artinya: perselingkuhan dengan Wanita Idaman Lain
(WIL) telah, sedang, atau akan diniatkan untuk
dijalani oleh dua diantara tiga orang pria beristri di
Jakarta… Fair enough?

Konseling Perselingkuhan
 _ ___

Memberikan konseling kepada mereka yang mengalami
masalah rumah tangga adalah hal konvensional bagi saya
sebagai seorang pewacana tarot. Jalan keluarnya juga
konvensional. Biasanya saya akan melihat sejauh mana
komitmen keagamaan dari istri atau suami yang meminta
konseling itu. Dan perlu juga dilihat apa agamanya;
dan, di dalam agama tertentu, apa aliran keagamaannya.
Pencaharian solusi akan diusahakan melalui
pengertian-pengerti an keagamaan yang diyakini oleh
klien. Apabila klien adalah Muslim tradisional, cara
penyelesaiannya adalah doa dan puasa. Seorang Kejawen
akan memperoleh nasihat serupa sesuai kepercayaannya.
Seorang Kristen akan memperoleh nasehat mengenai
cara-cara pendekatan kepada yang Illahi sesuai dengan
tradisinya… Di luar itu, akan diberikan solusi berupa
pentingnya komunikasi dengan pasangannya. Bagaimana
cara menghadapi pasangan hidup. Bagaimana menghadapi
kesulitan finansial. Bagaimana caranya agar klien bisa
berubah sehingga makin mampu menghadapi
gunjang-ganjing bahtera rumah tangga. Tujuan utamanya
cuma satu, yaitu agar perkawinan tetap langgeng.

Tetapi, walaupun konseling bagi permasalahan rumah
tangga tetap dominan, akhir-akhir ini memang mulai
terasa bahwa semakin banyak yang meminta konseling non
konvensional. Masalahnya tetap tentang hubungan antar
pribadi, tetapi bukan dengan pasangan pernikahannya,
tetapi dengan pasangan perselingkuhannya.

Kita di Indonesia, dan terutama di Jakarta, sudah
memasuki masa Paska Modern (Post Modern). Ini adalah
masa dimana nilai-nilai tradisional dari masa lalu
mulai dipertanyakan, diragukan, dan… setelah
terombang-ambing antara dua kutub, biasanya
ditinggalkan.

Trend atau kecenderungannya adalah ditinggalkannya
nilai-nilai masa lalu yang sudah tidak relevan atau
sesuai lagi dengan jaman Paska Modern ini. Termasuk
disini adalah nilai-nilai perkawinan yang di masa lalu
dianggap sakral dan tak bisa tersentuh apapun.
Termasuk tidak bisa tersentuh oleh ilmu jiwa
(psikologi) modern. Sehingga, walaupun praktek
perkawinan tertentu adalah tidak sehat dari perspektif
psikologi, praktek perkawinan yang tidak sehat itu
tetap saja dijalankan dengan alasan bahwa tradisi
mengharuskan demikian. Tetapi hal itu semua sudah
runtuh di alam kejiwaan kita, runtuh secara de facto
dengan alasan telah datangnya era baru; walaupun
memang masih belum banyak yang menyadarinya saat ini.

Saya cenderung untuk melihat jatuhnya Rezim Suharto
sebagai awal era Paska Modern di Indonesia. Awal
runtuhnya banyak nilai-nilai usang. Nilai-nilai
kehidupan politik, kehidupan keagamaan, kehidupan
sosial, dan kehidupan pribadi…

Mau tidak mau kita di Indonesia harus sudah mulai
menentukan pilihan: mau melihat ke belakang, atau
melihat ke masa depan. Melihat ke belakang berarti
memegang teguh segala sesuatu yang diturunkan kepada
kita, melihat ke masa depan berarti mencari inspirasi
dan pelajaran dari masyarakat-masyarak at yang telah
lebih dahulu terbuka pikirannya daripada masyarakat
kita. Dan itu adalah masyarakat di Eropa Barat dan
Amerika Utara… Tentu saja yang berpegang teguh kepada
nilai tradisional akan protes keras apabila
ditinggalkan. Karenanya, orang Indonesia yang memang
selalu tepo seliro ini biasanya mengambil keduanya.
Dengan bibir diucapkanlah janji setia kepada nilai
nilai masa lalu (lip service), dan dengan tindakan
dijalankanlah segala pembaharuan nilai-nilai itu,
termasuk di dalam institusi perkawinan.

Tidak ada yang salah sebenarnya untuk mulai menerapkan

[mediacare] Re: Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...renungkanlah

2007-05-06 Terurut Topik Hafsah Salim
 Wuryanano Raden [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Coba direnungkan dan dipikirkan
 Setiap orang punya otak, tetapi tidak semua orang menggunakannya 
 untuk berpikir Setiap orang punya pikiran, tetapi tidak semua 
 orang mau menggunakannya untuk berpikir positif...
 


Enggak ada hubungannya antara orang sukses dan orang gagal dengan
berpikir positive.  Semua orang sama2 menggunakan otaknya untuk
berpikir meskipun isi pikirannya hanya berupa angan2 saja seperti
kepercayaan ataupun keimanannya.  Namun biarpun hanya digunakan untuk
ber-angan2, banyak sekali yang sukses, contohnya AA Gym, apakah dia
perlu menggunakan pikirannya???  sama sekali tidak, agama Islam tak
butuh pikiran tetapi membutuhkan keimanan.  Keimanan itu artinya
pikiran yang berisi angan2, yaitu angan2 adanya Allah yang harus
disembah dan adanya pahala yang didapat dengan membegal Yahudi,
menjagal kafir, menjagal penyembah berhala, termasuk membakar mesjid
Ahmadiah dan menjarah harta benda umatnya.

Jelasnya, bukan begitu lah bedanya antara otak dan pikiran.  Dengan
analogi sederhana bisa dijelaskan bahwa Otak = hardware, dan pikiran =
software.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









[mediacare] Tips: Jadikan Email menjadi SALESMAN anda !

2007-05-06 Terurut Topik |awiciel|2007|

google is my salemsna

 
.style5 {
FONT-SIZE:10px;COLOR:#cc;FONT-FAMILY:Tahoma;}
A:link {
COLOR:#ff;TEXT-DECORATION:none;}
A:visited {
COLOR:#ff;TEXT-DECORATION:none;}
A:hover {
COLOR:#ff;TEXT-DECORATION:underline;}
A:active {
COLOR:#ff;TEXT-DECORATION:none;}
.style9 {
COLOR:#1d2e4c;}
.style30 {
FONT-SIZE:11px;FONT-FAMILY:Tahoma;}
.style31 {
FONT-WEIGHT:bold;FONT-SIZE:14px;COLOR:#724456;FONT-FAMILY:Tahoma;}
.style32 {
FONT-WEIGHT:bold;FONT-SIZE:11px;COLOR:#724456;FONT-FAMILY:Tahoma;}
.style35 {
FONT-SIZE:11px;COLOR:#1d2e4c;FONT-FAMILY:Tahoma;}
.style39 {
FONT-SIZE:14px;}
.style40 {
FONT-WEIGHT:bold;FONT-SIZE:12px;COLOR:#7950c7;FONT-FAMILY:Tahoma;}
.style41 {
FONT-SIZE:15px;COLOR:#724456;}
.style43 {
FONT-WEIGHT:bold;FONT-SIZE:13px;COLOR:#724456;}
.style45 {
FONT-WEIGHT:bold;FONT-SIZE:14px;}
.style46 {
COLOR:#724456;}
.style47 {
FONT-SIZE:15px;}
.style49 {
FONT-SIZE:10px;FONT-FAMILY:Tahoma;}
.style52 {
FONT-SIZE:24px;}
.style53 {
FONT-SIZE:18px;}
.style54 {
FONT-SIZE:12px;COLOR:#ff;}




 


  
  
 

  
  
  


  
 

  
 

  5 (lima) TIPS mendapatkan Email prospek 
  berkualitas

  

Menemukan cara membangun daftar Email sungguh saya senangi. Karena semakin 
banyak daftar email Anda, semakin besar 
  pengaruhnya terhadap bisnis Anda. Dengan begitu, kita mempunyai Endless 
Leads yang tidak pernah habis. Endless Leads disebut juga sumber prospek yang 
berkualitas.


  

Pada awalnya, saya bergabung di milis-milis untuk menambah wawasan, hingga pada 
akhirnya saya melihat peluang untuk memanfaatkan milis untuk membangun bisnis 
saya sendiri. Saya membuat milis langsing untuk mereka yang memiliki masalah 
dengan berat badannya, dan didalamnya ada kisah-kisah orang yang telah 
berhasil. Tujuannya adalah memberikan solusi untuk masalah kegemukan  
kesehatan mereka. Dan nampaknya, hingga saat ini - trennya masih sangat bagus, 
karena SETIAP hari orang bertambah GEMUK !




  Prioritas pertama bagi semua Owner Milis adalah memperbanyak daftar 
anggota di milisnya. Mengapa? Karena semakin 
  banyak orang yang menjadi member milis, semakin banyak orang yang 
  menjadi calon pelanggan potensial bisnis Anda. Bagaimanapun, kualitas 
sama 
  pentingnya dengan kuantitas. 

Dengan “kualitas terbaik”, isi sebuah milis tidak hanya sekedar untuk sumber 
iklan  promosi produk saja, namun ada komunikasi antar member yang membuat 
milis tersebut menjadi hidup dan berkualitas. Dari sinilah, hubungan baik 
terjalin, kepercayaan terbentuk. Karena kualitaslah, member yang setia selama 
bertahun-tahun atau orang yang dengan 
  semangat mem-forward apapun yang Anda postingkan di milis Anda kepada 
rekannya, baik itu artikel, curhat, informasi lain, testimonial, promosi dan 
lain-lain.


 

  5 (lima) TIPS membangun daftar Email 
  prospek berkualitas :



  1. Ketika anda bersosialisasi, 
  tanyakan kepada orang yang Anda temui apakah mereka mau bergabung di 
suatu komunitas yang akan membicarakan masalah kesehatan secara optimal secara 
online?  
Dosa nomor satu 
  dalam bersosialisasi adalah langsung menjual produk/bisnis Anda pada 
  seseorang yang baru anda temui. Anda sendiri akan 'bete' kalau ditawari 
produk oleh salesman, so mengapa menawari orang lain?
Daripada mengajukan penawaran Anda, 
  ajukanlah cara ini. Pengalaman saya, ini adalah cara terbaik supaya orang 
lebih 
  mengenal anda.



  2. Hubungi organisasi /klub 
  yang sesuai bisnis Anda dan tanyakanlah daftar member organisasi 
  tersebut. 
Beberapa organisasi/klub menyediakan daftar 
  member secara gratis dan ada pula yang mengenakan biaya. Ketika anda 
  mendapatkan daftar tersebut, kirimlah personal Email kepada rekan Anda 
yang isinya untuk mengajak mereka dalam komunitas anda. Tawarkan 'sesuatu yang 
GRATIS untuk lebih menarik minat mereka. Misal: klub jantung sehat - bisa anda 
tawarkan 3 Langkah Jitu untuk Jantung Sehat, dapatkan tipsnya di milis : [EMAIL 
PROTECTED]



  3. Rekomendasi Artikel lain yang 
  bagus didalam email anda. 

Jika Anda pikir pembaca Anda akan 
  menyenangi isi artikel yang anda kirimkan, maka anda dapat meminta mereka 
untuk merekomendasikan kenalannya untuk bergabung untuk menerima artikel 
sejenis. Biasanya 
  orang akan senang, karena mereka direkomendasikan oleh rekannya, artinya 
mereka berfikir rekannya PEDULI dengan mereka. Hal seperti ini akan 
memperbanyak daftar pembaca Anda.



  4. Saat presentasi bisnis, 
  cantumkan info mengenai milis Anda dalam slide presentasi. 
  
Slide terakhir sangat berharga. Jangan hanya digunakan untuk 
  mencantumkan daftar seperti perusahaan dan nama Anda. Cantumkan link 
  newsletter Anda di slide tersebut. Anda dapat mencantumkan link seperti 
ini di brosur, kartu nama, kop surat , signature di akhir email anda dan 
lain-lainnya.




  5. Berikan semacam Tips atau 
  Panduan GRATIS yang dapat 

Re: [mediacare] May Day

2007-05-06 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Yakin bahwa May Day yg di SIngapura itu (yg dirtayakan dengan diskon besar2an 
di mall dsb) adalah utk merayakan Hari Buruh?

Karena May Day, selain untuk Hari Buruh, adalah juga sebutan untuk perayaan 
kebudayaan Eropa masa pra-Kristen yg penuh dengan tarian2, lagu2, dsb. Tarian 
yg sangat terkenal adalah Maypole, dengan tiang tinggi yg dilengkapi dengan 
pita2 atau tali2 yang dipegang oleh para penari. Mereka kemudian bergerak ke 
sana ke mari untuk membentuk pita menjadi desain tertentu.

Silakan klik di
http://en.wikipedia.org/wiki/May_Day

Berita di tanah air mengenai demo buruh pada May Day membuat orang tidak ngeh 
kalau ada May Day yg lain yg gak ada hubungannya dengan May Day buruh.

Debbie

  - Original Message - 
  From: Christovita Wiloto 
  To: Sahabat-sahabatku 
  Sent: Friday, May 04, 2007 8:50 AM
  Subject: [mediacare] May Day



  Bisnis Indonesia Jumat, 04/05/2007 12:53 WIB
  May Day


  Oleh:
  Christovita Wiloto 
  CEO Wiloto Corp. Asia Pacific 
  www.wiloto.com, 
  email: [EMAIL PROTECTED] 

  :: Lebih jelas silakan klik http://christovita-wiloto.blogspot.com/ ::

  Senin, 1 Mei lalu, mungkin ratusan ribu pekerja di seluruh Indonesia 
merayakan hari buruh internasional. Mereka melakukan long march dan aksi 
demonstrasi. Sambil meneriakkann yel-yel, mengusung poster serta mengibarkan 
bendera organisasi masing-masing.

  Di Jalan Sudirman Jakarta, keriuhan tersebut, walau hanya kurang dari 20 bus 
dan truk namun cukup mengganggu lalu lintas.

  Dalam aksi demonstrasi tadi, sejumlah tuntutan diteriakkan. Di antaranya, 
kebebasan berserikat, perbaikan fasilitas jamsostek, penyelesaian hubungan 
industrial yang murah dan cepat, serta usulan menjadikan 1 Mei sebagai hari 
libur
  nasional.

  ''Semuanya normatif, tak ada isu politisnya,'' kata Ketua Konfederasi Serikat 
Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Mukhtar Pakpahan.

  Peringatan Hari Buruh Internasional -- yang jatuh pada 1 Mei dan dikenal 
dengan istilah May Day -- di beberapa negara merupakan hari libur nasional. 

  Bahkan di Singapura, selain diliburkan, sejak seminggu sebelum hingga 
seminggu sesudahnya mall-mall melakukan berbagai festival dan promo diskon 
besar-besaran menyambut hari buruh. Di sana Hari Buruh jauh dari hingar bingar 
amarah dan teriakan demonstran, sebaliknya penuh dengan aneka perayaan yang 
meriah dan menggembirakan semua masyarakat. 

  Peringatan Hari Buruh Internasional berawal dari aktivitas kelas pekerja di 
AS merayakan keberhasilan merengkuh kendali ekonomi politis serta hak-hak 
industrialnya. Ini, tak lepas dari peran dua pekerja mesin dari Peterson, New 
Jersey, yakni Peter McGuire dan Matthew Maguire. Mereka gencar mengkampanyekan 
perlunya penghormatan bagi para pekerja.

  Pada 1887, Oregon di AS menjadi negara bagian pertama yang menjadikan pekan 
pertama September sebagai hari
  libur umum. Kemudian, kongres internasional buruh, kali pertama 
diselenggarakan pada September 1866 di
  Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja dari seluruh  
dunia. 

  Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan 
jam sehari -- sebagaimana pernah dituntut para pekerja di AS yang tergabung 
dalam National Labour Union. Keputusan bekerja maksimal 8 jam sehari ini 
belakangan menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.

  1 Mei baru ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada 
Federation of Organized Trades and Labor Unions pada kongres 1886. 1 Mei 
dipilih karena pada 1884, federasi ini terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh 
di Kanada 1872, yang menuntut 8 jam kerja sehari dan diberlakukan mulai 1 Mei 
1886.

  Di Indonesia, peringatan Hari Buruh 1 Mei pernah dilakukan pada 1920-an. Tapi 
sejak masa pemerintahan Orde Baru, Hari Buruh tidak lagi diperingati. 
Maklumlah, karena situasi Indonesia saat itu, dimana gerakan buruh sangat 
sensitif dan kerap dihubungkan dengan  paham komunis -- yang sejak kejadian 
G30S pada 1965 ditabukan di Indonesia.

  Di era reformasi. walau bukan hari libur, 1 Mei kembali marak dirayakan para 
buruh di Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota. Termasuk pada 1 Mei 
2007 kemarin.

  Kala itu, semua aktivitas perburuhan nyaris terhenti. Belum ada kalkulasi 
yang memastikan berapa kerugian akibat terhentinya proses produksi lantaran 
para buruh berdemo. Tapi sumber-sumber di pemerintahan memperkirakan jumlahnya 
lebih dari Rp 500 miliar.

  Komunikasi Efektif

  Terlepas dari jumlah yang lumayan besar tadi, satu pertanyaan yang layak 
disimak adalah, kenapa buruh harus berdemo? Salah satu alasannya adalah, buruh 
terpaksa melakukan demo karena cara itulah yang dipikir para buruh paling 
efektif untuk menyampaikan aspirasi mereka.

  ''Buruh demo karena belum ada perbaikan nasib. Karena itu, pemerintah harus 
lebih serius menangani masalah
  ini,'' kata Ketua Komisi IX, Ribka Tjiptaning.

  Sebenarnya, tak ada masalah buruh turun ke jalan. Asalkan aksi tersebut 
dilakukan dengan tertib dan tak anarkis. 

[mediacare] Fw: INFO LOWONGAN

2007-05-06 Terurut Topik M. Natsir Kongah


Mungkin info ini berguna bagi rekan-rekan



PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON PEGAWAI PPATK 2007 

 



PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON PEGAWAI
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN





Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengundang putra putri 
Indonesia terbaik untuk bergabung guna mengisi 30 lowongan jabatan dengan 
ketentuan sebagai berikut : 

A. Persyaratan 

  1.. Warga Negara Indonesia. 
  2.. Pendidikan minimal lulusan Strata 1 (S1) fakultas/jurusan/program studi : 
Ilmu Komputer, Hukum, Ekonomi Akuntasi, Ekonomi Manajemen, Psikologi dan 
Hubungan Internasional. 
  3.. IPK minimal 2,75 
  4.. Usia maksimum 28 tahun pada tanggal 1 Juni 2007 
  5.. Menguasai bahasa Inggris aktif secara lisan maupun tertulis 
  6.. Tidak mempunyai isteri/suami/mertua/orang tua/saudara kandung yang 
bekerja di PPATK. 

B. Penyampaian Lamaran 

  1.. Surat lamaran dibuat dan ditandatangani oleh pelamar dengan melampirkan : 
  a. Data riwayat hidup;
  b. Foto copy ijazah terakhir yang dilegalisasi
  c. Fotocopy Transkrip nilai yang telah dilegalisasi;
  d. Pas photo terbaru berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar


  2.. Surat lamaran disampaikan melalui pos selambat-lambatnya tanggal 9 Mei 
2007 (cap pos), dan dialamatkan kepada : 
Direktorat Sumber Daya Manusia
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
PO. BOX 3300
JKT 10033  



C. Ketentuan Lain 

  1.. Pengumuman dan pemberitahuan pelamar yang lulus seleksi administrasi yang 
akan diikutkan dalam tahap seleksi berikutnya dapat dilihat pada situs PPATK di 
www.ppatk.go.id 
  2.. Tidak ada korespondensi dalam proses penerimaan pegawai ini. 
  3.. Keputusan mengenai penerimaan calon pegawai ini bersifat final dan tidak 
dapat diganggu gugat. 





Jakarta, 1 Mei 2007

Ketua Tim Rekrutmen,

ttd 

N A D I M A H




spacer.gif

[mediacare] 'Reshuffle tak Perbaiki Ekonomi'

2007-05-06 Terurut Topik yuyun harmono

Senin, 07 Mei 2007

'*Reshuffle* tak Perbaiki Ekonomi'


JAKARTA -- Perombakan (*reshuffle*) kabinet oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) dinilai tak menjawab kebutuhan rakyat. Menteri ekonomi yang
dianggap gagal justru tetap menjabat.

''Bidang ekonomi tidak terlihat mendapat sentuhan pada *reshuffle* kali ini.
Itu harus dicermati,'' kata Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, di Bandung, Ahad
(6/5). Padahal, menurut dia, masyarakat sangat berharap ada perubahan dalam
susunan tim kementerian ekonomi.

Perubahan susunan di tim menteri ekonomi menjadi penting, katanya, selain
karena kesejahteraan rakyat yang belum juga meningkat, PHK dan angka
pengangguran pun masih tinggi. Perombakan kabinet semestinya bisa memberi
harapan positif kepada masyarakat bahwa pilihan mereka saat pemilihan
presiden tidak terlalu salah.

Koordinator Koalisi Anti-Utang (KAU), Kusfiardi, menilai kinerja tim ekonomi
sejauh ini tidak menampakkan hasil dan prestasi. Dia mencontohkan
melonjaknya angka pengangguran menjadi 11,5 juta dan jumlah penduduk miskin
yang mencapai 40 juta lebih. ''Harga kebutuhan pokok juga sangat tinggi,
sehingga tak terjangkau oleh masyarakat luas,'' katanya.

Pergantian kabinet, harapnya, erat kaitannya dengan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Sementara, hingga kini Presiden sama
sekali tak menyebut urgensi perubahan ini. ''Pergantian kabinet semata-mata
untuk mengubah komposisi politik. Orientasi dan tujuan perubahannya,
khususnya di bidang ekonomi, sama sekali tak terdengar.''

Pengamat ekonomi dari Indef pun pesimistis menanggapi perombakan kabinet. ''
*Reshuffle* tidak *reshuffle*, ekonomi kita tidak akan berubah. Indonesia
butuh terobosan di sisi implementasi,'' katanya.

Menurut dia, terobosan utama adalah mempercepat belanja pemerintah dan
daerah, terutama belanja modal dan barang yang di APBN 2007 mencapai Rp
145,3 triliun. Dua belanja ini memegang peran penting karena dampaknya
terasa langsung, seperti pembangunan infrastruktur. Pemerintah juga diminta
cepat menstabilkan harga bahan pokok. Setelah harga beras melonjak yang
terjadi sejak akhir tahun lalu, sekarang minyak goreng ikut-ikutan melesat.

Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Djimanto, mengatakan pengusaha
minta pemerintah membuat iklim usaha yang bisa diprediksi dan stabil.
''Jangan banyak *error*-nya,'' kata Djimanto.

Ketakpastian kondisi ekonomi dan kebijakan serta kesimpangsiuran aturan
antara pusat dan daerah, membuat pengusaha sulit menghitung rencana bisnis.
Dengan alasan itu, Djimanto meminta Presiden membentuk kabinet yang solid,
prorakyat, dan propengusaha. ''Pengusaha itu objek. Ibarat konser musik,
kalau dirijennya bagus, nanti musiknya juga bagus.''

(kie/evy/has )



http://republika.co.id/koran_detail.asp?id=292158kat_id=3


--
Yuyun Harmono
Outreach Koalisi Anti Utang (KAU)/Anti Debt Coalition Indonesia
Jl. Tegal Parang Utara No.14 Jakarta Selatan 12790 Indonesia
Telp. 021-79193363,Fax. 021-7941673,
Hp. 081807867506
website : www.kau.or.id
blog : antiutang.wordpress.com


Re: [mediacare] Surabaya, panasnya seperti di Arab Saudi

2007-05-06 Terurut Topik alim
Kalau dibilang Surabaya hawanya panas, memang dari dulu. Bahkan ada teman
yang bilang Surabaya punya 7 Matahari. Sementara kalau sampai hari ini
suhunya kian tinggi, mungkin ini juga merupakan dampak dari pemanasan
global. Kaitannya dengan luberan lumpur Lapindo, ... itu perlu penelitian
lagi Mas Radit!
Namun demikian pemerintah Surabaya tidak tinggal diam. Kalau kawan-kawan
sempat 'mlaku-mlaku' (keliling-keliling) Surabaya, sekarang Surabaya sudah
relatif lebih cantik. Aspek penghijauan kota menjadi salah satu prioritas
Pemerintah Kota ini. Taman-taman terbuka hijau terus dibenahi, yang
terbaru Taman Bungkul.
Kalau sempat diperhatikan, di sepanjang jalan protokol kini sudah
dipercantik dengan aneka tanaman dan bunga. Bahkan yang lebih sangar,
konon sudah ada regulasi yang melarang orang untuk tidak sembarangan
menebang pohon yang ada di pinggir-pinggir jalan.
Selain itu masih banyak lagi upaya yang telah dilakukan masyarakat serta
pihak swasta. Berbagai event acap dilakukan, seperti lomba kawasan asri
dan hijau, dan lainnya.
Menurut saya, yang penting kembali ke kesadaran masyarakat untuk terus
mengupayakan agar Surabaya makin hijau. Dan didukung pemerintah untuk
mewujudkan Surabaya Hijau, dan tidak melulu menanamii tiap cuil lahan yang
ada dengan tanaman-tanaman beton. Dan sekedar pesan bagi para investor
yang berminat untuk berpartisipasi membangun Surabaya, jangan lupa untuk
juga mempertimbangkan aspek lingkungannya. Kalau lingkungannya teduh, saya
yakin Surabaya yang dikenal sebagai pusat kegiatan industri, perdagangan,
dan jasa, akan makin berkembang.

ALIM
Mossaik Media Communication
Suara Surabaya Media

 Minggu lalu saya bertandang ke Surabaya. Tak seperti kunjungan-kunjungan
 sebelumnya, kini saya banyak mendengar berbagai keluhan tentang panasnya
 ibukota Provinsi Jawa Timur tersebut. Ada serombongan alumnus SMA Negeri 3
 Yogyakarta yang lagi bikin acara reuni di Hotel Garden Palace sepakat,
 bahwa panasnya Surabaya sudah seperti di Arab Saudi. Untung, mereka bikin
 acaranya di ballroom - alias indoor. Sedangkan saya musti mengunjungi
 Festival Jajanan Bango 2007 yang mengambil lokasi di ruang terbuka - alias
 outdoor. Tepatnya di Lapangan Basuki Rachmad, dekat Arca Joko Dolog dan
 Monumen Gubernur Suryo. Memang benar, panasnya Surabaya luar biasa
 menyengat. Anda yang tak biasa berpanas-panas ria, kulit Anda bisa nampak
 seperti udang rebus.

   Apakah panasnya Surabaya terkait erat dengan lumpur Lapindo? Kini saya
 lagi mengumpulkan opini dari Anda semua. Menurut Anda, apa yang perlu
 dibenahi dari Surabaya?




 -
 Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check outnew cars at Yahoo! Autos.




[mediacare] EXTRAVAGANZA-TRANS TV-Lebihlah sensitif.....

2007-05-06 Terurut Topik Bekti Prawidyarini
.

Yth. Rekan Media,

 

Ada yang nonton tayangan Extravaganza Kemarin? Ketika Tora dkk (termasuk
Mirni) bermain ular-ularan sebagai anak-anak, dan Mirni tertangkap
sebagai anak kecil yang baris paling belakang. Memang dalam lagu
ular-ularan ada kata-kata ...yang terbelakang, yang
maksudnya adalah anak yang paling belakang yang ditangkap. Tapi kemudian
Mirni yang tertangkap melakukan gerakan2 sebagaimana orang yang
mengalamai ke-terbelakangan mental. Dan Tora bertanya kenapa sih
lo...kok gitu-gitu dan Mirni menjawab :Kan terbelakang...

 

INI SUNGGUH TIDAK LUCU!!! Menurut saya...

Apakah pantaskeadaan fisik sesorang digunakan untuk meraup rupiah???

 

Tolonglah lebih sensitif,..

 

Dan tolong lembaga-lembaga yang mengaku melindungi anak-anak dengan
kebutuhan khsusus melakukan teguran kepada media televisi ini.

 

Terima kasih

 

Rini,

Karyawati.

 

 

 

 



DISCLAIMER: This message contains confidential information and is intended only 
for the individual named. If you are not the named addressee you should not 
disseminate, distribute or copy this e-mail. Please notify the sender 
immediately by e-mail if you have received this e-mail by mistake and delete 
this e-mail from your system. E-mail transmission cannot be guaranteed to be 
secure or error-free as information could be intercepted, corrupted, lost, 
destroyed, arrive late or incomplete, or contain viruses. The sender therefore 
does not accept liability for any errors or omissions in the contents of this 
message, which arise as a result of e-mail transmission. If verification is 
required please request a hard-copy version. PT Tugu Pratama Indonesia




[mediacare] Dunia Nagabonar menurut Eric Sasono

2007-05-06 Terurut Topik aliloteem
Kompas Sabtu 5 Mei kemarin memuat tulisan menarik dan panjang (hampir satu 
halaman 
tersisa iklan) Eric Sasono tentang film Nagabonar Jadi 2 dengan judul Dunia 
Nagabonar. 
Eric menulis betapa melencengnya Nagabonar Jadi 2 dari ide dan filosofi si 
pencipta tokoh 
Nagabonar, Asrul Sani.  Sampai kemudian diujung tulisannya Eric mengatakan 
pilihan 
menghidupkan kembali Nagabonar bisa jadi salah. Eric juga mengatakan Saya 
merasa 
kehilangan keriangan Nagabonar dalam memandang negeri bernama Indonesia ini.

Lengkapnya di http://www.kompas.com/kompas-cetak/0705/05/Fokus/3491959.htm

Uniknya tulisan Eric dimuat setelah sebelumnya Kompas memuat tulisan yang habis-
habisan memuji film ini. Sebagai kritikus film Eric cukup bijaksana 
mempublikasikan 
tulisannya selang sebulan setelah Nagabonar Jadi 2 tayang di bioskop. Nagabonar 
Jadi 2 jadi 
mempunyai cukup waktu buat mengumpulkan uang agar produsernya bisa berproduksi 
lagi 
membuat film. 

Punya pendapat tentang tulisan Eric itu?



[mediacare] (Reminder) Undangan- JANAGAN LUPAKAN BANJIR JAKARTA

2007-05-06 Terurut Topik firdaus cahyadi
Nomor  : 42/MB/IV/2007 Jakarta, 
30 April 2007
  Lamp:
  Perihal  : Undangan  Seminar

   
  Kepada Yth,
  1. Kawan-kawan Aktivis NGOs dan Gerakan Mahasiswa
  2. Kawan-kawan   Journalist Lingkungan Hidup dan Perkotaan
  
  Di Jakarta

  Dengan hormat,

  Bersama ini disampaikan bahwa DPD RI Provinsi DKI  Jakarta 
bekerjasama dengan Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta bermaksud mengadakan  
kegiatan seminar   dengan tema : “Telaah Kritis Penyebab dan Solusi Banjir  
Jakarta”. Acara ini akan diselenggarakan pada :
  Hari / Tanggal  : Selasa, 8 Mei 2007
  Pukul  : 09.30 s/d 12.30
  Tempat   : R. GBHN, Gd. Nusantara V MPR RI,
 Jl. Gatot Subroto No.6 Jakarta.
  Pembicara  : Sutiyoso * (Gubernur DKI Jakarta)
 Ir. Yayat Supriatna (Pakar Tata Ruang dan  RTH)
   Marco Kusumawijaya (Urban Planner)
 Prof.Eko Prasodjo (Pakar Administrasi  
Pemerintahan)
 Prof. Paulus Wirotomo (Sosiolog UI)
  Berkaitan dengan hal tersebut, bersama ini kami  mengundang Bapak/Ibu 
untuk menghadiri seminar tersebut.

  Demikian disampaikan, atas perhatian dan  kehadirannya kami ucapkan 
terima kasih.

Hormat Kami
Marwan Batubara/Anggota DPD DKI Jakarta
  Dede Nurdin Sadat/ Sekjend Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta
 
-
Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail QA for great tips from Yahoo! Answers users.

[mediacare] Yusril Dapat Pos Baru, Perpanjang Daftar Kompromi Hukum

2007-05-06 Terurut Topik Wido Q Supraha
 

07/05/2007 07:42 WIB

 

Yusril Dapat Pos Baru, Perpanjang Daftar Kompromi Hukum

Nurvita Indarini - detikcom

 

Jakarta - Yusril Ihza Mahendra sudah dipastikan akan dicopot dari jabatan
Mensesneg. Namun kabarnya, dia ditawari posisi sebagai Duta Besar Indonesia
untuk Malaysia. Apakah ini bentuk kompromi?

 

Yusril kan terindikasi korupsi, tapi kenapa ditawari jadi Duta Besar? Ini
memperpanjang sejarah penegakan hukum Indonesia yang penuh kompromi, ujar
pengamat hukum Denny Indrayana.

 

Hal itu disampaikan Denny dalam perbincangan dengan detikcom, Senin
(7/5/2007).

 

Menurutnya, bila Yusril ditawari jabatan lain, hal itu lebih terlihat
sebagai upaya penyelamatan. Padahal seharusnya, proses hukum atas Yusril
dibiarkan saja berjalan.

 

Harus tegaslah. Ini harus dibenahi, imbuh Denny.

 

Ditambahkan pengamat asal UGM Yogyakarta ini, dalam reshuffle, Presiden
memang harus mampu meramu kepentingan publik dan mengakomodasi kepentingan
partai politik.

 

Kalau mau menggalang suara untuk 2009 sih saya rasa sah-sah saja, tapi
kalau masih ada kompromi seperti itu sangat disayangkan, tukas dia.

 

Sumber di Istana mengatakan Yusril ditawari pos baru sebagai Dubes di
Malaysia karena dua pertimbangan. Pertama, posisi Dubes RI di Malaysia
kosong sejak ditinggalkan Rusdihardjo. Kedua, Yusril pernah tinggal cukup
lama di Malaysia untuk menyelesaikan studi doktornya.

 

Namun sumber itu menyebutkan, Yusril menolak tawaran pos baru sebagai Dubes
itu. (nvt/nrl)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/07/tim
e/074205/idnews/776920/idkanal/10

 

 

07/05/2007 08:15 WIB

 

Yusril Keluar Rumah Buru-buru Tanpa Mobil Dinas

Ramadhian Fadillah - detikcom

 

Jakarta - Mobil BMW silver melaju, keluar dari salah satu rumah di kompleks
menteri di Widya Chandra, Jakarta. Di belakangnya, mobil Terrano hitam
membuntuti.

 

Pemandangan itu terlihat saat detikcom menyambangi rumah dinas Mensesneg
Yusril Ihza Mahendra di Jl Widya Chandra I nomor 2, Jakarta, Senin
(7/5/2007).

 

BMW silver bernopol B 2688 KK itu meninggalkan rumah tersebut pukul 07.40
WIB. Saat mobil itu mulai melaju meninggalkan rumah dinas menteri itu,
tampak 4 pria berpakaian hitam yang berlari terburu-buru menuju Terrano
hitam bernopol B 2049 BS.

 

Saking terburu-burunya, mereka belum sempat memakai sepatu. Sehingga mereka
berlari sambil menjinjing sepasang sepatu.

 

Tidak yakin dengan penumpang BMW silver itu, detikcom dan antv bertanya
kepada petugas keamanan rumah apakah Yusril berada di rumah.

 

Itu kan tadi keluar, Mas. Tapi nggak tahu mau ke mana, ujar petugas
sekuriti itu singkat.

 

Rumah dinas Yusril tampak sepi. Di dalam garasi, tampak mobil Volvo hitam
bernopol B 2025 BS. Sedangkan Mercedes Benz hitam bernopol B 8342 XV
diparkir di dekat pagar. Tidak tampak mobil dinas Yusril di rumah tersebut.
(nvt/nrl)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/07/tim
e/081539/idnews/776923/idkanal/10

 



[mediacare] Opini Moqsith Ghazali: NU Vs Gerakan Trans-Nasional

2007-05-06 Terurut Topik nurul huda maarif

NU Vs Gerakan Trans-Nasional


Oleh: Abd Moqsith Ghazali*
Baru-baru ini PBNU (Pengurus Besar Nahdatul Ulama) mengeluarkan seruan
penting, sebagaimana dilansir NU Online pada tanggal 24  25 April 2007.
PBNU meminta masyarakat Indonesia berhati-hati terhadap gerakan
transnasional yang berkembang di Indonesia. Gerakan ini dinilai PBNU
potensial menghancurkan ideologi negara Pancasila, UUD 1945, dan NKRI. Ketua
Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, menyebut Hizbut Tahrir, Ikhwanul Muslimin, dan
al-Qaeda sebagai bagian dari international political movement (gerakan
politik dunia) yang tak memiliki akar budaya, visi kebangsaan, dan visi
keumatan di Indonesia. Menurut Hasyim, organisasi-organisasi tersebut telah
menjadikan Islam sebagai ideologi politik dan bukan sebagai jalan hidup.
Lebih jauh, Hasyim menengarai bermunculannya tendensi formalisasi agama
sebagai indikator dari gerakan mereka itu. Padahal, tegas Hasyim, yang
dilakukan mestinya bukan formalisasi melainkan substansialisasi agama.

http://www.gusdur.net/indonesia/index.php?option=com_contenttask=viewid=2678Itemid=1


[mediacare] PRESS RELEASE-Jangan Lupakan Banjir Jakarta!

2007-05-06 Terurut Topik firdaus cahyadi
PRESS RELEASE  Untuk Redaktur/Wartawan  Metropolitan, Lingkungan Hidup 
dan Humaniora   
  Jangan Lupakan  Banjir Jakarta!   
   Bulan Februari 2007 yang  lalu, Jakarta kembali dilanda banjir 
besar yang telah melumpuhkan seluruh sendi  kehidupan kota ini. Banjir pada 
awal tahun 2007 itu lebih besar daripada banjir  yang terjadi pada tahun 2002 
silam. Namun seiring dengan berjalannya waktu,  bencana ekologi itu 
perlahan-lahan mulai dilupakan oleh publik dan pemegang  kebijakan di Jakarta. 
Akibatnya, sudah dapat diduga, banjir besar akan kembali  menimpa kota ini pada 
tahun-tahun mendatang. Ketika banjir tersebut kembali  datang maka sudah dapat 
diduga para pejabat DKI Jakarta akan kembali menyatakan  bahwa banjir yang 
terjadi sebagai sebuah fenomena alam yang terjadi setiap tahun  dan tidak dapat 
dihindari. 
   Indikasi  sudah dilupakannya bencana ekologi tersebut oleh Pemda 
DKI Jakarta adalah masih  maraknya pembangunan kawasan komersial di kota ini. 
Pada  periode 2007 hingga 2008 misalnya, sekitar 80 pusat perbelanjaan, 
apartemen dan  perkantoran baru akan dibangun di Jakarta. Padahal maraknya 
pembangunan kawasan  komersial ini akan meningkatkan jumlah air larian (run 
off) yang berpotensi menimbulkan banjir. Data dari BPLHD DKI Jakarta  (2007) 
menyebutkan, hanya 26,6 persen air hujan yang dapat diserap oleh tanah,  
sementara 73,4 persen menjadi run off  yang berpotensi menjadi banjir. 
Ironisnya lagi, untuk  memperluas pembangunan kawasan komersial, Pemda DKI 
Jakarta dengan tanpa merasa  berdosa melanjutkan proyek reklamasi Pantai Utara 
(Pantura) Jakarta yang justru  berpotensi memperparah banjir di kota ini.
Untuk itulah Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta sebagai  
organisasi yang concern terhadap isu urban  ecology bekerjasama dengan Anggota 
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI  Jakarta Bapak Marwan Batubara mengadakan 
seminar yang bertujuan membangkitkan  lagi memori kolektif publik dan pemegang 
kebijakan di DKI Jakarta terhadap  kejadian banjir di Jakarta seraya 
mengkritisi penyebab dan solusinya. Seminar  tersebut diadakan pada hari Selasa 
(8/5) pada jam 09.00-12.30 Wib yang  bertempat di R.GBHN, Gd. Nusantara V 
Kompleks DPR-MPR, Jl. Gatot Subroto  Jakarta.
   
  Informasi lebih lanjur dapat menghubungi:
  Staff DPD DKI Jakarta Ikrar, Hp. 0817 4855908
  Sekjend Kaukus LH Jakarta Dede Nurdin Sadat, Hp. 0815 815 4472
   
   
   
   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

Balasan: [mediacare] URGENT!! PENULIS NASKAH INFOTAIMENT

2007-05-06 Terurut Topik agusfree
Bang gw minta no hp lo dong..no yang dulu ilang neh

thanks
agus autocar


--- ali sanjaya [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Halo Selebriti, tayangan infotaiment di SCTV butuh
 segera penulis naskah berita (scriptwriter) dengan
 syarat ;

   1. P/L, S-1
   2. Pengalaman sebagai penulis naskah untuk
 tayangan televisi min 1 thn
   3. Lebih disukai memiliki pengalaman jurnalistik
 di media hiburan, gaya hidup, atau infotaiment
   4. Bhs Inggris

   Kirim segera lamaran lengkap, disertai contoh
 hasil karya, ke :

   Redaksi Halo Selebriti
   Jl. Penyelesaian Tomang IV Blok 85 No 21
   Kav DKI, Meruya, Jakarta Barat 11620

   Note: jgn replay e-mail ini krn sy sekadar
 menginformasikannya saja

 

 -
 Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check outnew cars at Yahoo! Autos.



  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/


[mediacare] Re: May Day

2007-05-06 Terurut Topik Christovita Wiloto
Dear Debbie,

Di Spore di sebut Labor Day, sebagai hari libur nasional, beberapa Mall di 
Orchard melakukan Labor Day Discount  Festival. 

Jika dibandingkan dengan Maypole yg Debbie gambar sangat berbeda dan tdk 
semeriah itu, saya tdk melihat  tarian2, lagu2, dengan tiang tinggi yg 
dilengkapi dengan pita2 atau tali2 yang dipegang oleh para penari. Mereka 
kemudian bergerak ke sana ke mari untuk membentuk pita menjadi desain tertentu. 
:)

Jadi Labor Day bukan Maypole :)

salam 
christov


..
Re: May Day 
Posted by: Debbie Sumual-Patlis [EMAIL PROTECTED]   debbie_sumual 
Sun May 6, 2007 6:30 pm (PST) 
Yakin bahwa May Day yg di SIngapura itu (yg dirtayakan dengan diskon besar2an 
di mall dsb) adalah utk merayakan Hari Buruh?

Karena May Day, selain untuk Hari Buruh, adalah juga sebutan untuk perayaan 
kebudayaan Eropa masa pra-Kristen yg penuh dengan tarian2, lagu2, dsb. Tarian 
yg sangat terkenal adalah Maypole, dengan tiang tinggi yg dilengkapi dengan 
pita2 atau tali2 yang dipegang oleh para penari. Mereka kemudian bergerak ke 
sana ke mari untuk membentuk pita menjadi desain tertentu.

Silakan klik di
http://en.wikipedia.org/wiki/May_Day

Berita di tanah air mengenai demo buruh pada May Day membuat orang tidak ngeh 
kalau ada May Day yg lain yg gak ada hubungannya dengan May Day buruh.

Debbie

- Original Message - 
From: Christovita Wiloto 
To: Sahabat-sahabatku 
Sent: Friday, May 04, 2007 8:50 AM
Subject: [mediacare] May Day

Bisnis Indonesia Jumat, 04/05/2007 12:53 WIB
May Day

Oleh:
Christovita Wiloto 
CEO Wiloto Corp. Asia Pacific 
www.wiloto.com, 
email: [EMAIL PROTECTED] 

:: Lebih jelas silakan klik http://christovita-wiloto.blogspot.com/ ::

BEGIN:VCARD
VERSION:2.1
N:Wiloto;Christovita
FN:Christovita Wiloto
ORG:Wiloto Corp.
TITLE:CEO
BDAY:20060524
EMAIL;PREF;INTERNET:[EMAIL PROTECTED]
REV:20070507T044918Z
END:VCARD


Re: [mediacare] Re: Follow up to the death of the martyrs.

2007-05-06 Terurut Topik wolga setyanto
Please Note...
   
  Ibu Hafsah bilang...GOD BLESS AMERICA !!!
   
  Yes...dia bilang GOD...apakah TUHAN memang ada ???...talking about 
consistency...

Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Yang jadi pertanyaan dalam hatiku dan semua yang tahu dan menyelami 
 kenyataan di Indonesia, kenapa para Islam moderat tidak menyuarakan 
 suara hatinya yakni ...bahwa negara ini patut dipertahankan 
 reputasinya sebagai negara Pancasila.

Umat Islam di Indonesia khan sudah menunjukkan jati dirinya melalui
pemilu, dan jelas bahwa di Indonesia umat Islam yang setuju mendirikan
negara Syariah hanya kurang dari 10%. Dan jumlah persentase ini
membuktikan bahwa mereka minoritas sejak berdirinya negara RI ini.

Urusan menyuarakan sekuler secara terbuka tentunya menakutkan meskipun
sesama umat ancaman jiwa tetap tak bisa dihilangkan. Bagaimana
nasibnya umat Islam Ahmadiah hingga sekarangpun masih merana. Mereka
syah untuk dibakari mesjidnya dan halal untuk dijarah harta benda
umatnya. Hal ini hanyalah disebabkan duduknya tokoh2 fundamentalist
dalam posisi pemerintahan tanpa dukungan grass root dibawahnya.

Mungkin hal ini juga disengaja, mengingat bahwa niat Amerika sejak
dari zaman Bung Karno ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam
yang memusuhi Amerika. Kalo hal ini terjadi, pengusaha2 Amerika
berlipat ganda keuntungannya, karena bisa membeli minyak dibawah
tangan tentunya dengan harga pasaran gelap yang benar2 terbanting tak
bisa bangun lagi. Kalo RI dan Amerika bisa bermusuhan, bisalah
dibayangkan pasaran gelap akan merajalela yang artinya pengusaha2
swasta bisa bayar pajak kepemerintah Amerika lebih banyak katimbang
hubungan resmi yang terbuka.

Lebih dari pada itu Indonesia dengan Syariah Islamnya menjadi negara
yang tergantung kepada negara lainnya.

Lalu adakah ide anda yang lebih baik daripada menjadikan Indonesia
negara Syariah dalam proses menghancurkan negara ini disegala
bidang??? Jelas untuk menghancurkan Indonesia selamanya tidak ada
yang lebih baik daripada menjadikan negara ini menjadi negara Syariah
sehingga tetangga2nya akan menjadi risih, ancaman meningkat, dan
Amerika jadi makin dibutuhkan oleh semua pihak.

GOD BLESS AMERICA !!!

Ny. Muslim binti Muskitawati.



 


  W.S
  
  081808051920
   
...life's not fair, deal with it !

   
   
   
   


  
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by Green Rating at Yahoo! Autos' Green Center.  

Balasan: [mediacare] rating, penonton, pengiklan, dan akademisi

2007-05-06 Terurut Topik Budi Suwanto
Buat saya, rating is bullshit! Jadi perusahaan pembuat rating ya perusahaan 
bullshit. Maaf banget, saya sangat kasar dan emosional. Karena urusan rating 
ini, program-program TV kita banyak yang tidak berbobot, bahkan cenderung 
merusak. Rating adalah dewa uang bagi PH dan stasiun TV. Masih ingat sinetron 
TERSANJUNG? Menjadi berpanjang-panjang dan tidak masuk akal, karena menurut 
rating cukup bagus ya diperpanjanglah. Saya masih ingat juga, betapa 
sengsara-nya ANTV masa lalu. Lantaran tak mau bermitra dengan perusahaan 
rating (baca : AC Nielsen). Walaupun FTV-nya sangat bagus, tak ada iklan. 
Karena tak ada iklan, ya matilah! 
  Rating, yang notabene tak diketahui publik bagaimana teknik/cara 
menentukannya, bagi saya seperti remote, lentera di dalam gua, yang 
dipegang oleh orang iseng yang tak punya beban terhadap dampak buruknya 
tayangan TV.
Saya malah punya dugaan kuat, AC Nielsen memang punya misi menghancurkan 
bangsa-bangsa di negara berkembang melalui nuklir rating. 
   
  
tjap_toen [EMAIL PROTECTED] wrote:
  barusan saja, saya menonton republik mimpinya effendi gazali.
Jarwo Kuwat berkata,kita(pemerintah) jangan mau dikendalikan sama
rating

kata2 itu keluar, karena pemerintah (mereka) sangat terpengaruh oleh
isu2 yang dikeluarkan media,,media sngat menentukan langkah apa yg
akan mereka ambil nantinya,,

harusnya pernyataan media mempengaruhi sebuah negara bukan hal yang
baru. sudah lama, politikus berpendapat bahwa media adalah kekuatan ke
kaki ke empat dalam menopang negara,,,

tapi, masalah rating dalam media masih membingungkan saya,,,

dalam Mass Communication Theory, McQuail pernah bilang, rating sangat
mempengaruhi isi media..begitu juga pembicaraan yang terlontar
diantara teman2..acara yang berating tinggi akan terus dipertahankan,
boleh diulang, dan terus dibuat sekuelnya, [ingat sinetron
tersanjung?],,,meski tidak mendidik, pengusaha televisi akan mengambil
untung dari iklan.

sampai suatu hari, saya mendengar ucapan teman dari televisi.
menurutnya, tidak ada kaitannya antara rating dan sebuah program
televisi. rating hanya patokan yang dibuat untuk para pengiklan.
pemodal besar [pengiklan] hanya mau memasang iklan mereka pada acara
dengan rating tinggi.

asumsinya, rating tinggi menunjukkan tingginya jumlah penonton. dengan
begitu, uang yang mereka keluarkan untuk beriklan tidak sia2.
sayangnya, pengamat televisi [akademisi] tidak lagi percaya pada
sebuah perusahaan riset tunggal pembuat rating. karena data yang tidak
akurat dan sample rumah2 yang itu2 saja.

lalu, saya sempat ingat, ada pengamat komunikasi yang ingin membuat
Media Survey Research tandingan AC Nielsen.kata teman, sebenatnya bagi
pekerja media, siapa yang membuat survey rating tidak masalah. yang
jadi masalah adalah perusahaan besar yang ingin beriklan hanya percaya
pada hasil survey perusahaan riset tunggal itu. 

lalu, bagaimana pendapat Anda?



 


-
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. 
 http://id.mail.yahoo.com/