[R@ntau-Net] Imbal Hasil Saham di Bursa Efek Indonesia

2016-10-03 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Sekedar berbagi info, berikut imbal hasil (return) 4 saham selama 9 bulan di 
tahun 2016.  Ada belasan saham lainnya yang juga memiliki imbal hasil tinggi. 


INAF.JK : Summary for INDOFARMA IDR100'B'SHARES - Yahoo Finance

 Salam,  ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Bls: Jangan Hanya Menonton

2016-09-10 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
 


Mamanda Maturidi NAH,
Sabananyo ambo tak ingin mambahas bisnis saham ko dari sisi agamo.  Bagi ambo 
semuanya sudah final sajak MUI mangaluakan Fatwa tentang perdagangan saham.  
Sampai-sampai dibuek JII guno mandampingi IHSG.  JII adolah Jakarta Islamic 
Index.  Silakan dibaco link barikuik tantang FATWA:
http://www.dsnmui.or.id/index.php?mact=News,cntnt01,detail,0=82=59=Fatwa=61


Ambo labiah suko mambahas pertanyaan Fitr, "Baa caronyo mamparkirakan harago 
saham ka depan?"Sabtu, 10 September kapatang, mambo sempat maagiah training 
saham sahari panuah di hotel Ibis, Jl. Sukarno-Hatta Pekanbaru (Sajak Juli 2016 
baganti namo manjadi Grand Suka Hotel) untuak babarapo urang-urang Chevron 
seperti Irfan H, A. Desman, A. Emanuel, A. Muis, A. Bustami, dan Y. Manurung.
Bagi nan punyo waktu indak paralu training karano bisa baraja surang dari 
banyak buku-buku saham nan rancak, Youtube, bahkan sekuritas tampek awak 
mambukak rekening biasonyo manyadiokan training-training gratis.  BEI pun 
diberbagai cabangnyo memberikan 3 level training:  Basic, Intermediate, dan 
Advance, juga secara cuma dan bersertifikat pulo.  Apolai awak Urang Minang, 
lah dasarnyo panggaleh, "Kabaraja bana?"
Pakaro fee transaksi memang sarupo nan diduga Fitr adolah biaya yang awak bayia 
ka sekuritas.  Untuang didapek kalau awak manjua saham di ateh harago bali 
satelah di kurangi seyo "toko" (fee sekuritas).

Salam,Zultan   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Bls: Jangan Hanya Menonton

2016-09-07 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Ado Kanda awak di lapau ko nan batanyo sarupo ko nan mungkin relevan 
untuaksabagian awak di siko.


 
Dari maa awak mamuloi sanak ZulTan, kalauingin bajua bali saham ko? Di maa awak 
mandaftar atau mambali sabalun awakmancubo mangikutino sacaro on line?


 
Wassalam,


 
Jawaban ambo:


Awak harus mambuka rekening saham disekuritas yang awak pilih.  Usahokan yang 
ado platform online-nyo, biasodisabuik online trading (OLT).  Bisa via laptop, 
iPad, smartphone, BBM,atau Android asal ado akses internet walalaupun awak 
sadang di Singapura atauSungaipua.

 Fee transaksi via OLT ko sabana murah. Hanya 0.18% jikok mambali dan 0.28% 
kalau manjua.  Beda 0.10% ituadolah pajak.  Bahkan ado nan 0.15% dan 0.25%.

 Partanyaan yang timbua dari kawan-kawanbiasonyo apo sekuritas yang rancak?  
Sapanjang inyo tardaftar di BEI iturancak.  Tapi yang paliang rancak tantu yang 
paliang banyak nasabahnyo. Nah bia objektif, rancak batanyo ka Mak Google.

 Pertanyaan barikuiknyo adolah "Baramodal awal untuak mamulainyo?"  

Tasarah awak.  Bisa mulai dari Rp 1juta sd tak tainggo. 

Tapi untuk bisa mambuek awakbasungguah-sungguah tantu paralu modal yang wajar 
untuk sabuah usaho sainggoawak serius jan samapi modal tandeh.

 Sabagi contoh:

 Harago saham Astra (Kode ASII) Rp 8000sahalai.

Satuan jua-bali adolah per lot (100halai).

Jadi harago 1 lot ASII Rp 800 ribu. Awak lah manjadi owner Astra dan bakal 
diundang kalau ado RUPS.

Sakadar makan-makan perai tantu dapektambah goody bag sabagai buah tangan.

 Harago Unilever (UNVR) Rp 45 ribu/halai

1 lot Rp 4.5 juta.

 Catatan:  

Rekening saham ko a.n. pribadi awak bukana.n. perusahaan sekuritas atau urang 
lain.

Awak manjadi fund manager bagi pitih awaksurang.

Proses aktivasi rekening kurang labiah 10hari karajo.


 
Salam ZulTan
 

Pada Selasa, 6 September 2016 10:16, ZulTan <zul_...@yahoo.com> menulis:
 

 Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu,Semoga sadoa awak di siko makin 
sehat.
Lamo ndak singgah di lapau ado nan ka ambo kabakan saketek.
Hasan Zein Mahmud (Dirut BEJ 1991-1996) pernah menulis kolom di media cetak 
seperti berikut:
"Kalau Warren Buffett pada umur 10 tahun membaca semua buku investasi di 
perpustakaan Kota Omaha, lalu mulai melakukan investasi pada umur 11 tahun; 
kalau di sekolah menengah atas di Hong Kong dan Singapura sudah diajarkan dan 
dipraktekkan stock picking, alangkah bebalnya kita membiarkan mayoritas 
masyarakat kita tetap buta investasi dan berulang-ulang menjadi korban 
investasi bodong..."
Toni Turner dalam bukunya A Beginner's Guide to Short-term Trading (2008) 
bilang "Maybe you're professional in your field, an entrepreneur, a retiree, a 
student, or a homemaker.  You've probably observed the stock market and 
realized that tidy profits can be made from the market's current volatility.  
Whether you plan to trade on a full-time or part-time basis, the benefits of 
trading are fantastic."
Apakah Toni hanya bicara tentang US stock market?  Mari kita lihat beberapa 
fakta BEI berikut:
Sejak Januari hingga akhir Agustus 2016 saham berikut memberikan imbal hasil 
(return)*:
GJTL        265%   Gajah TunggalINDY       400%Indika EnergySMBR      480%  
  Semen Baturaja PerseroINAF       1400%   IndofarmaNIKL   1800%   Timah 
Nusantara  
dan masih belasan contoh yang lain. 
* Grafik harga terlampir
Dari sisi IHSG tinggal 3% lagi mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah 
Indonesia berdiri. 
Mari rebut 65% dominasi asing di BEI.  Atau jika ada yang punya opportunity 
yang lebih baik, mari berbagi.Call any brokers or securities now.  Open an 
account then do it by yourself.
"If someone offers you an amazing opportunity and you're not sure you can do 
it, say YES, then learn how to do it later." (Richard Brandon, founder of 
Virgin Group) Salam,ZulTan

   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Program Jawi Sumpua Kudus

2015-10-16 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Badoa awak, untuang-untuang kok iyo lai ditransfer.  Ibo wak, kawan-kawan Pak 
Saaf nan dari lua.  Iko tantu manjadi sacarcah harapan.

Salam,


Sent from Samsung Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Buku Hitam : Sumatera Barat Tanpa Kemajuan

2015-10-16 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Lah banyak urang bapikia co Reza ko.  Dulu markas Timses Hidayat Nur Wahid - 
Didik nan diusuang PKS jaman kampanye Cagub DKI dilempar bom molotov.  
Bisuaknyo berita serupa merebak di media online dan offline.  Pambaco galak 
sengeng se.  Baa dek bitu?  Bukan iko berita bohong, soalnyo ado bakeh2 
tapanggang, tapi dek beritanyo berupa press release nan lah disiapkan.  
Baritanyo saragam.  Tiok wartawan batanyo baonyok'an release ko.
Hasilnyo, urang tak picayo.

Salam,


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: muhammad syahreza  
Date: 17/10/2015  09:13  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Buku Hitam : Sumatera Barat Tanpa Kemajuan 
 
Assalamu'alaikum wr.wb.

Kalau doicaliak dari strategi marketing :
Bisa pulo pelaku nyo dari pihak Pak IP pulo, karano kampanye dengan caro mode 
ko sangaik efektif untuak publikasi di seluruh media massa tanpa biaya alias 
GRATIS.
Dibuek buku seolah-olah memojok kan salah satu calon, lalu calon melaporkan ke 
Polisi, semua media massa meliput dan membuat berita seolah-olah calon 
dizalimi, lalu calon yang merasa dizalimi membuat bantahan dan media massa juga 
meliput dan memberitakan. GRATIS.

Salam


Reza

2015-10-17 8:39 GMT+07:00 Andri Satria Masri :
Ripit pak Makmur: 'Dan kalau mau cermat membaca tulisan-tulisan dalam buku 
tersebut, mengenal gaya bahasanya, yang lugas ataupun yang nyastra. Maka sangat 
mudah sekali untuk mengetahui siapa-siapa yang telah menulis. Selama ini pasti 
juga telah rajin menulis, mungkin di halaman facebook atau dikoran mingguan. 
Tentu forum para penyelamat ini tidak bekerja sendiri, siasapun bisa berada di 
belakang mereka. Bisa lawan politik Irwan Prayitno, bisa juga pihak ketiga yang 
menginginkan kondisi politik Sumatera Barat menjadi kacau."

Ambo mangiro ngiro dan manebak nebak buah manggis sajo berdasarkan pendapat pak 
Makmur yang ambo kutip di ateh, ambo tau sia urangnyo ko pak.

Kalau awak mengikuti postingan urang ko di berbagai media (cetak, elektronik 
dan medsos) mako ndak salah lai, inyo urangnyo. Tarutamo nan "bahasa lugas dan 
nyastra". Alah pasti inyo tu hahahahhaha.

Sia urangnyo? Mohon maaf apak apak dan ibu ibu sadonyo, dek iko pakai 
kirokirologi, dan lebih dakek ka fitnah, ndak bisa ambo agiah tau sia orangnya. 
Kalau ambo agiah tau, ambo pulo nan disarang beko hahhajaja

Iko iyo frame pilpres alah dicontek samo Tim Sukses di Pilkada Sumbar. Mantap 
surantap lah kalau begitu...

Andri/43 th

Pada 17 Okt 2015 08.02, "Makmur Effendi"  menulis:
Mamak sarato dunsanak n.a.h.
Mohon izin kalau buliah numpang babagi info saketek
Buku berjudul “Sumatera Barat di Bawah Irwan Prayitno Tanpa Kemajuan” beredar 
di masyarakat. Situasi politik Sumbar menjadi tambah panas. Buku bercover hitam 
itu diyakini sebagai bentuk kampanye hitam untuk menyerang Irwan Prayitno. Isi 
nya banyak bercerita tentang kegagalan pembangunan Sumatera Barat selama masa 
pemerintahan Irwan Prayitno. Walaupun pada bagian atas buku tertulis -fakta 
bukan fitnah, namun aroma fitnahnya lebih terasa dibanding fakta. Meskipun 
sebagian data yang dimuat di dalamnya berasal dari artikel atau media namun 
dikutip sepotong-sepotong, dianalisa dengan ngawur dan memuat pendapat-pendapat 
yang asal bunyi.

Penulisnya tidak jelas, tanpa identitas begitupun penerbitnya. Mereka menamakan 
diri sebagai Forum Pemuda Penyelamat Sumatera Barat, itulah satu-satunya 
identitas. Tidak ada data lain mengenai pemuda-pemuda penyelamat ini. Ini 
namanya pengecut, jika memang yakin apa yang disampaikan adalah kebenaran maka 
tidak perlu menyembunyikan identitas. Katanya pemuda penyelamat tapi kenapa 
bersembunyi. Selama saya berada di Padang, inilah kali pertama mendengar nama 
forum itu. Tidak aneh sebenarnya karena momen menjelang Pilkada selalu 
melahirkan organisasi-organisasi baru. Sebagian untuk menggalang suara dan 
sebagian lagi untuk tugas serang menyerang lawan. Yang jadi masalah adalah 
menyerang menggunakan senjata bernama fitnah. Itu senjata yang haram dalam 
sejarah pertarungan kita.



Dan kalau mau cermat membaca tulisan-tulisan dalam buku tersebut, mengenal gaya 
bahasanya, yang lugas ataupun yang nyastra. Maka sangat mudah sekali untuk 
mengetahui siapa-siapa yang telah menulis. Selama ini pasti juga telah rajin 
menulis, mungkin di halaman facebook atau dikoran mingguan. Tentu forum para 
penyelamat ini tidak bekerja sendiri, siasapun bisa berada di belakang mereka. 
Bisa lawan politik Irwan Prayitno, bisa juga pihak ketiga yang menginginkan 
kondisi politik Sumatera Barat menjadi kacau.



Dalam hal ini Calon Gubernur Sumatera Barat periode (2016-2021) Irwan Prayitno 
mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar untuk 
meminta agar penulis buku berjudul "Sumbar Di Bawah Irwan Prayitno Tanpa 
Kemajuan" dapat diungkap dan ditangkap.

"Saya berharap agar pelakunya diungkap dan diproses sesuai hukum," 

RE: [R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat

2015-10-08 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Lah buliah MakNgah kini ko dinobatkan sabagai tukang kopeh (copaster).
Antah kok indak?

Salam,
ZulTan


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Sjamsir Sjarif <sjamsirsja...@gmail.com> 
Date: 08/10/2015  02:32  (GMT-08:00) 
To: RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> 
Subject: [R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat 
 
Dari Singgalang kito baco:

Diagendakan Menuju Riau, Jokowi Mendadak ke Padang Pariaman dan Bukittinggi

in Headline, Sumbar 1 menit ago


Joko Widodo. (net)

PADANG – Setelah sampai di Padang, agenda kunjungan Presiden Joko Widodo 
mendadak berubah. Jokowi langsung meninjau sejumlah kegiatan di Padang Pariaman 
dan Bukittinggi. Presiden minta dana desa segera dicairkan.

Semula, Presiden dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau 
(BIM) Padang Pariaman lalu menempuh jalur darat menuju Riau untuk meninjau 
penanganan kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan, Kamis (8/10).

Jadwal tersebut berubah, Presiden bersama rombongan yang menginjakkan kaki di 
BIM pukul 11.30 WIB ternyata batal ke Riau, dan memilih melakukan kunjungan ke 
Sumbar dahulu yakni di Padang Pariaman dan Kota Bukitinggi.

Selepas dari BIM, Presiden Joko Widodo didampingi Ny. Iriana Joko Widodo 
bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Penjabat (Pj) Gubernur 
Reydonnyzar Moenek beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumbar melakukan 
peletakan batu pertama menandai pembangunan sejumlah infrastruktur di Nagari 
Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman yang 
biayanya bersumber dari dana desa kucuran pemerintah pusat. (*/aci)



On Wednesday, October 7, 2015 at 7:52:10 PM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote:
Dari Antara Sumbar kito baco barito di bawah ko.
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif

Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat

Rabu, 7 Oktober 2015 19:12 WIB
Pewarta : Miko Elfisha
Padang, (AntaraSumbar) - Jadwal kedatangan Presiden Joko Widodo di Sumatera 
Barat dipercepat satu hari dari semula 10-11 Oktober menjadi 9-10 Oktober 2015.

"Rencananya, sebelum ke Sumbar, Presiden lebih dulu ke Provinsi Riau. Namun, 
karena di sana pesawat tidak dapat mendarat, maka presiden akan mendarat dulu 
di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Kamis(8/10). Kemudian langsung 
ke Riau melalui jalur darat," kata Penjabat Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek 
seusai memimpin rapat persiapan kedatangan presiden bersama Forum Koordinasi 
Pimpinan Daerah di Auditorium Gubernuran, Padang, Rabu.

Menurut dia, setelah meninjau penanganan kabut asap kebakaran hutan di Riau 
(8/10) presiden kembali ke Sumbar keesokan harinya melalui jalur darat.

"Titik kunjungan pertama di Sumbar adalah Balai Pembibitan Ternak Unggul Padang 
Mengatas Kabupaten Limapuluh Kota. Selanjutnya bergerak menuju Kota Bukittinggi 
untuk melakukan peresmian pemakaian fly over Aur Kuning," katanya.

Dia mengatakan, pada hari pertama presiden akan menginap di Bukittinggi. "Kami 
usulkan sejumlah kegiatan di Bukittinggi, di antaranya meninjau Monumen Bela 
Negara dan tempat kelahiran Bung Hatta. Usulan itu masih disusun, mudah-mudahan 
disetujui," katanya.

Dari Bukittinggi, presiden beserta rombongan, keesokan harinya akan melepas 
start balap sepeda  internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 etape VIII di 
Pasaman Barat.

"Usai menuntaskan agenda itu, presiden menggunakan helikopter super puma 
terbang ke kawasan wisata bahari terpadu Mandeh Pesisir Selatan yang 
selanjutnya meninjau kondisi hunian tetap korban tsunami 2010 di Kabupaten 
Kepulauan Mentawai," sambungnya.

Kunjungan presiden itu akan berakhir di Kota Padang dengan meninjau pembangunan 
stasiun Duku-BIM yang mengoneksikan jalur kereta api dan penerbangan.  Selain 
itu mengunjungi Masjid Raya Sumbar.

"Kami sangat menunggu kehadiran presiden untuk memberikan sentuhan-sentuhan 
terhadap pembangunan di Sumbar, seperti jalur kereta api cepat yang terkoneksi 
ke BIM karena yang kedua ada di Indonesia setelah di Kuala Namu," katanya.

Presiden juga direncanakan memberikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia 
Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera di Kelurahan Purus, Kota Padang.

Sementara untuk pengamanan, Komandan Korem/032 Wirabraja, Brigadir Jenderal 
Widagdo Hendro Sukoco mengatakan, persiapan pengamanan tidak akan mengalami 
permasalahan meski jadwal kedatangan presiden dimajukan dari jadwal semula.

Pihaknya menyiapkan 4.000 personel untuk mengamankan setiap agenda kunjungan 
presiden ke Sumbar.

"Walaupun waktunya mepet, saya pastikan tidak akan ada masalah. Jauh-jauh hari 
pengamanan ini sudah kita siapkan," terangnya.

Senada dengan Danrem, Kepala Kepolisan Daerah Sumbar Brigadir Jenderal Bambang 
Sri Herwanto mengatakan, meskipun agenda rinci kedatangan presiden  masih 
disusun dan kemungkinan masih mengalami perubahan, pihaknya siap menurunkan 
jajarannya untuk mengamankan kedatangan presiden, mulai dari jalur kedatangan 
hin

[R@ntau-Net] OOT: Makna Angka

2015-10-04 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Mencoba memulai investasi setelah usia 40, 50 tahun atau lebih, seringkali 
mematahkan semangat terutama jika membandingkan hasilnya ketika ini dilakukan 
sejak usia 20-an tahun.

Jika saja seseorang berusia 25 tahun sekarang lalu melakukan investasi Rp 1 
juta rupiah perbulan dengan rata-rata imbal hasil pertahun 20%, lalu menaikkan 
besaran investasi 20% setiap tahun (menjadi Rp 1.2 juta tahun depan, demikian 
seterusnya) maka setelah 20 tahun ia akan memiliki total investasi Rp 7.6 
miliar.

Katakanlah ia bekerja selama 25 tahun dengan gaji awal Rp 3 juta dan gaji 
pensiun Rp 47 juta maka nilai tengah (median) gajinya adalah (Rp 47 juta + 3 
juta)/2 = Rp 25 juta.

Total gajinya 25 x 12 bulan x Rp 25 juta/bulan = Rp 7.5 miliar.

Nilai ini setara dengan nilai investasi tadi.  Artinya, dengan melakukan 
investasi seakan-akan dia tidak pernah membelanjakan gajinya selama bekerja.

Tapi, apakah nilai Rp 7.6 miliar tersebut masih berarti saat itu.
Berapa nilai Rp 7.6 miliar nanti, saat ini?

Jika rata-rata inflasi 5%/tahun maka nilai itu hari ini setara dengan Rp 2.4 
miliar.  Dengan imbal hasil pertahun 20% maka nilainya Rp 480 juta/tahun atau 
Rp 40 juta yang akan diterima setiap bulan.

Berartikah pendapatan Rp 40 juta/bulan saat ini?  Tentu kita bisa menjawabnya 
dengan pasti.

Bagaimana dengan kita yang sudah di ujung waktu produktif bahkan sudah pensiun 
dan di kelilingi anak cucu?

Ada beberapa pilihan.   

1.  Nikmati apa yang ada saat ini tanpa perlu ikhtiar baru karena semuanya 
sudah sesuai dengan rencana; pensiun yang cukup atau sudah punya usaha.

2.  Mengingatkan anak-anak agar  berinvestasi sejak dini.  Jika mereka tidak 
melakukannya, maka orang lain yang akan memanfaatkannya bahkan tanpa izin si 
pemilik uang tapi legal.  Ingat, berinvestasi bukanlah menabung.

3.  Untuk para senior, jika mau, mulailah dengan modal yang lebih besar sekali 
di awal hanya saja dalam waktu yang lebih pendek.

Berapa modal yang lebih besar tersebut?   Sangat relatif bagi setiap orang.  
Namun, berapa pun angkanya, apakah cukup bernilai jika menjadi 1000x lipat 
dalam 10 tahun ke depan?  

Rp 10 juta menjadi Rp 10 miliar.
Rp 50 juta menjadi Rp 50 miliar.

Billionaire Grant Cardone bilang:  
  
"Whatever you think your goal is, multiply that by 10. Then build your business 
plan around 10X."

Tapi bagaimana pun 'kan harus masuk akal.
Mari kita hitung dengan deret ukur mundur.

Akhir tahun:
Ke-10:  1000X
Ke-9  :  500
Ke-8  :  250
Ke-7 :  125
Ke-6 :   63
Ke-5 :   32
Ke-4 :   16 
Ke-3 : 8
Ke-2:  4
Ke-1:  2

Mungkinkah investasi menjadi 2x lipat setiap tahun?  Dari 1 menjadi 2, 4, 8, 
dst menjadi 1000.

Jika ditemukan imbal hasil rata-rata (tidak harus konsisten) 0.28% per hari 
maka 1000x lipat dalam 10 tahun menjadi mungkin.

Rumusnya = (1.0028)^250.
Setahun cukup 250 hari.

The moral of the math is how to find the kind of investments.  Ingat bukan 
mencari sebuah bisnis.

It always seem impossible until it's done.

Ini tidak sekadar uang, tapi biasa berpikir salah satu rahasia anti pikun.  
Inshaallah.

05.10.15
Oleh ZulTan
[Bukan seorang financial planner dan bukan representatif pihak mana pun.]

Sent from Samsung Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU

2015-10-03 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Mamanda Maturidi NT,

Iyo salut awak jo samangat Mmd.
Bagi ambo alun penting bana ide usaonyo.  Nan utamo kini ado pitih ndak, baru 
awak bicaro baa mamutanyo,  aa jenis usaonyo.
Minimal bisa mamberdayakan urang nan ka manggaleh lontong atau katan goreng 
tapi modal tak ado.  Bisa dimodali sajuta saurang.

Salam,
ZulTan

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> 
Date: 02/10/2015  21:04  (GMT-08:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU 
 
Nakan ZulTan n.a.h
 
Ambo tertarik jo tulisan  Zul Tan  26 September  lalu:


Ado 1600-an penghuni Rantaunet.  Kalau…

Kalau tiok urang…
 
 Anggap iko pitih "ilang". 
 
Cubolah realisasikan teori Zul Tan tu.
 
Kalau iko jalan kita namokan PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU, rintisan 
pertama, si metal.

Memang si Metal gagal, tapi awak tantu indak buliah patah arang doh, jo Jawi 
awak gagal, jo nan lain mudah-mudahan   berhasil.
 
Dilapauko alah ado 3 urang sanak kito nan tujuak tangan, Sutan Sulaiman (Tan 
Lehman), Pak Asmun Sjueib dan ambo sandiri.
 
Wass,
 
Maturidi 
 
 
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU

2015-10-03 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Fit,
Bukan berarti (rencana) usaho pribadi dihantikan lalu mamiliah usaho nan di 
siko, tantu bukan.  Ambo ingin maliek forum ko indak sakadar ota-ota kosong 
(bia bisa dibedakan jo pepesan - istilah Mang Usil Kompas).  Sakadar copas sana 
sini, kok ndak tuncik liank ini itu, tantu sayang bana.  Gaya awak saakan 
paduli, ide banyak, tapi dibao baiyo sandek.

Bagi ambo dari pado mambuek usaho baru, labiah rancak ambo manitipkan pitih 
ambo nan saketek di perusahaan-perusahaan yang reputasinya lah taruji, pemimpin 
pasar dengan CEO-CEO yang dibayar mahal bantuak Unilever, Kalbe, Matahari 
Depstore, Jasa Marga, Astra, Blue Bird.  Atau macam BUMN; Adhi/Wijaya/Waskita 
Karya, dll.  Tapi ambo ndak manutuik diri untuk untuak usaho-usaho RN nan 
"layak".

Salam,
ZulTan

Sent from Samsung Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU

2015-10-03 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Mmd Maturidi,

Ambo hanyo maajukan salah satu caro manggalang dana sadangkan ide usahonyo kito 
sarahkan ka Palanto atau kito manunggu hasil WS nan ka diadokan Z.

Apopun idenyo awak tatap paralu kawan nan mangkritisi, nan kontra, nan indak 
satuju, tamsuak nan putuih aso.  Kan layang-layang mangko naik dek malawan 
angin.

Salam,
ZulTan

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> 
Date: 03/10/2015  21:54  (GMT-08:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU 
 
Is St. Marajo , iko ide dari nakan Zul Tan (ZT), ambo manyokong.

Untuak usaho ko, kito lapehkanlah  ka kawan nan punyo ide.

Memang io alah nampak nan gagal tapi kito caliak lo Zul Tan, mungkin ado 
kiat-kiat dinyo.

Maturidi




 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU

2015-10-03 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Assalaamu'alaikum,

Apo nan awak usaokan salamo ko tarlalu administratif, harus sasuai jo SOP dlsb. 
 Rapek ka rapek hasilnya "Keputusan Rapat".  Dan satalah itu, iyo sabana putuih 
kaji tu.  Antah kok indak?

"Too many people spend too much time trying to perfect something before they 
actually do it."

Bayangkan gagasan YPRN nan dimulai sajak rapek di Kubang Kalimalang tanggal 5 
Februari 2010 nan lalu (kana 5 tahun nan lalu), apo hasilnyo kini?  
Bara lamo urusan ka notaris?  Batahun?  Mangumpuan copy KTP sajo habih maso 
babulan-babulan.  Ditambah pulo manunggu transfer Rp 1 juta dari tiok pandiri.  
Qadarullah, sampai maningga Uda Rainal Rais, Ketua Pembina Yayasan, alun juo 
tadanga garak yayasan ko.  Istilah Ajo Duta anap-anap sajo.

Terlepas dari kegagalan sapi Simental, ambo satuju dengan caro manjalankan 
proyek ko, indak batele-batele hitam di ateh putiah, lansuang jalan.  Cuma 
sayang baranti di tangah jalan.  Sajak awal ambo lah maragukan keberhasilan 
usao ko, dan ambo sampaikan sacaro terbuka di Palanta ko.  Dan ambo pun indak 
sato.

Tapi bagi ambo, kegagalan itu, tidak harus menghentikan.  

Ambo suko jo tagline nan dijadikan signature Ajo Duta dek sari (kini ndak 
dipakai lai):

"Menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi 
sebatang lidi."

Tarlalu lamah kalau 10 lidi untuak manjadi sapu lidi.  Paralu 300 lidi @Rp 
100.000/bulan salamo 12 bulan dan stop.  Total Rp 360 juta.  Jo pitih sabanyak 
tu, ndak ka mungkin dibiakan lalok-lalok di bank. 

Saran ambo mungkin ANB cocok untuak mamacik kaceo ko.

Ambo paham keraguan Fitr, "Emang gampang ngajakin orang?"

The key is:
"Believe while others are doubting."

Salam,
ZulTan

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: ajo duta <ajod...@gmail.com> 
Date: 03/10/2015  15:56  (GMT-08:00) 
To: Rantau <rantaunet@googlegroups.com> 
Subject: Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU 
 
Fitr, baru2 ko ambo ikuik mendirikan Koperasi Diaspora di Jakarta.
Alun manga-manga Dinas Koperasi alah minta biaya pendirian koperasi
5 juta piah.

Ambo dulu aktif di Koperasi Pasar di Jakarta. Kperasi ko jadi "kuperasi"
bagi oknum kementerian kuperasi. Dek itu dulu RN mamiliah yayasan.

​

Wassalaamu'alaikum WW

Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA


2015-10-03 17:38 GMT-04:00 Fitrianto <fitr.tanju...@gmail.com>:
Ajo Duta,
Dibandiang yayasan, mungkin labiah rancak koperasi nan dicubo buek.
Kalau yayasan, rasonyo dana donator jadi dana lapeh sajo.
Tapi kalau koperasi, donator(anggota) kan bisa maambiak dananyo baliak, atau 
maminjam ka koperasi tu.

Ambo jo adiak di Padang sadang mambuek PT dan siap maminjam 200 juta tuk dana 
operasinalnyo...:)

Wassalam
Fitr

Sent from my iPad

On Oct 3, 2015, at 1:01 PM, ajo duta <ajod...@gmail.com> wrote:

Alaikumsalam sanak,

Alah acok RN mancubo mengumpulkan kekuatan ekonomi.
Terakhir berhasil mengumpuakan 40 urang, kemudian mendirikan
Yayasan Palanta RN. Satalah tu antap sajo.Menganggur sajo pitih
tu kini di bank. Nan jaleh kalau di dolarkan, alah turun nilainyo.

Mengutip Kapten Darul Makmur: "Awak baru bisa samo-samo bakarajo.
Alun b​isa bakarajo samo".

Tapi syyukurlah masih ado keinginan tu. Taruih Zultan!



Wassalaamu'alaikum WW

Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA


2015-10-03 11:42 GMT-04:00 Fitrianto <fitr.tanju...@gmail.com>:
Lah saminggu tantangan diajukan, alun juo 10 takumpua lai:)
Baa pulo caronyo kamangumpuakn 300 urang...


Wasalam
fitr
lk,40,albany

2015-10-02 21:36 GMT-04:00 'ZulTan' via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com>:

Mamanda Maturidi NT,

Iyo salut awak jo samangat Mmd.
Bagi ambo alun penting bana ide usaonyo.  Nan utamo kini ado pitih ndak, baru 
awak bicaro baa mamutanyo,  aa jenis usaonyo.
Minimal bisa mamberdayakan urang nan ka manggaleh lontong atau katan goreng 
tapi modal tak ado.  Bisa dimodali sajuta saurang.

Salam,
ZulTan

Sent from Samsung Mobile



 Original message 
From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> 
Date: 02/10/2015 21:04 (GMT-08:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU 


Nakan ZulTan n.a.h
 
Ambo tertarik jo tulisan  Zul Tan  26 September  lalu:


Ado 1600-an penghuni Rantaunet.  Kalau…

Kalau tiok urang…
 
 Anggap iko pitih "ilang".  
 
Cubolah realisasikan teori Zul Tan tu.
 
Kalau iko jalan kita namokan PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU, rintisan 
pertama, si metal.

Memang si Metal gagal, tapi awak tantu indak buliah patah arang doh, jo Jawi 
awak gagal, jo nan l

Re: [R@ntau-Net] Orang Pribumi Lembek? Tidak!

2015-10-02 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Padahal kalau bakarajo samolah rang panggaleh tu, bisa bali barang murah di alibaba.com,  ebay dan banyak nan lain.Barang rancak bisa dijua Rp 150.000 dengan modal USD2 tapi min. order 1000 unit.  Misalnya ransel.Kalau kurang unit ordernyo bisa kanai $5.   Akibatnyo kalah basaiang katiko dijua atau untunlang manipih.Tantu iko di lua bea masuk dan cukai.Bisa jadi awak bana nan ndak namuah karajo samo.  Caliaklah posting-posting salamo ko, apokah ado nan babagi tantang bisnisnyo?Sabananyo ado harapan nan  disampaikan sanak Z malaui workship-nyo, tapi bagi ambo ide nan ndak jaleh ujungnyo salamo 2 minggu sajak dilapehkan, hanya sakadar palapeh uweh-uweh sajo.  Mungkin ambo salah but time will tell.  Antah kok ado forum khusus nan mambahasnyo di lua palanta ko.Salam,ZulTanSent from Samsung Mobile



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.

2015-09-29 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Wa'alaikumussalam Reza,

Kecek urang nan alergi pitih, tantu mampartahan kato "nagari" labiah baharago 
dari sakedar kepeang karano itu bana nan mambuek awak babedo jo urang 
kabanyakan.

Manuruik ambo, etong-etongannyo kurang mangkuih.

Salam,




Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: muhammad syahreza  
Date: 29/09/2015  02:00  (GMT-08:00) 
To: "rantaunet@googlegroups.com"  
Subject: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari. 
 
Assalamu'alaikum wr.wb.


Perubahan desa manjadi nagari mambuek Sumbar manjadi Provinsi paliang saketek 
manarimo dana bantuan desa dari pemerintah pusat. 
Sabalum desa barubah jadi nagari, di Sumbar ado 3.544 desa dan 406 kelurahan 
(UU No. 5/1979)
Sasudah desa barubah manjadi nagari (UU No. 22/1999), kini di Sumbar ado 754 
nagari, 260 kelurahan dan 126 desa.

Katiko dana bantuan desa turun dari pusat jiko masih mamakai namo desa, Sumbar 
bapotensi dapek Rp 3.5 T

Sasudah barubah jadi nagari, total nagari + desa = 880, Sumbar hanyo dapek Rp 
880 Milyar sajo.

Kiro-kiro untuang ma? Masih mamakai pemerintahan dengan namo desa atau dengan 
namo nagari??


Salam

Reza




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.

2015-09-29 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Aa... iyo tu MakNgah,

Tampaknyo banyak nan paralu dipelok'an.  Dulu managiah bana manulis Aww.  Sajak 
ado nan manganakan itu salah, lah ilang kini.  Ciek lai mungkin paralu pulo 
baraja mambuek paragraf.  Bia jan rapek bana dari pangka sampai ka ujuang.  
Padiah mato mancaliaknyo.

Salam,
ZulTan


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Sjamsir Sjarif <sjamsirsja...@gmail.com> 
Date: 29/09/2015  18:19  (GMT-08:00) 
To: RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> 
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari. 
 
Mampaluruih ejaan Nagari.

Ejaan Nagari di Minangkabau adolah "Nagari", bukan "Nagori".

Istilah "Nagori" dipakai khusus di Semenanjung, Kerajaan Negeri Sembilan, yang 
struktur dan wilayah-wilayah hukumnyo balain jo istilah "Nagari" di Minangkabau.

-- Makngah
Sjamsir Sjarif

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Gerhana Bulan Satahun

2015-09-28 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Berarti gerhana bulan satahun panuah di taun 57 tu, MakNgah.  Tantu sabana 
pueh.  Antah kok indak?
Hehe...


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Sjamsir Sjarif  
Date: 28/09/2015  21:14  (GMT-08:00) 
To: RantauNet  
Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: 
 
Partamu kali ambo caliak gerhana bulan panuah dari awal sampai akhir tahun 
1957. Waktu itu ambo di dek kapa dalam pelayaran dari Padang ka Jakarta.

-- MakNgah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-26 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Mmd Maturidi Dosan NT,

Ado 1600-an penghuni Rantaunet.  Kalau 20% (Hukum Pareto 20:80) sajo yang care 
untuk "berbuat" mako akan ado 320 urang.  Bulekkan manjadi 300.

Kalau tiok urang manyumbangkan pitihnyo Rp 100.000 satiok bulan mako sataun 
takumpua pitih Rp 360 juta.  Pengumpulan pitih berakhir.  Anggap iko pitih 
"ilang".  Tapi kalau satalah 5 tahun manguntungkan mako nan 300 ko jadi pamilik 
saham nan akan mandapek siso hasil usaho (SHU) tiok tahun.

Kalau ditamukan usaho dengan keuntungan 20% satahun mako satalah:

5 tahun manjadi Rp 900 juta.

10 tahun manjadi Rp 2,2 miliar.

Kalau sasudah tahun ka-5 di kaluakan untuk kegiatan sosial 10% mako nilainyo Rp 
100 juta (dibulekkan)/tahun.
Satalah tahun ka-10 Rp 200 juta/tahun.  
  

Kalau lah coiko, Rantaunet ndak kan sakadar tampek palapeh uweh-uweh.  Sabanyak 
tu ide nan diuleh sabanyak tu pulo nan lapeh.

Apo usaho nan bisa dilakukan?  Tampaknyo awak paralu batanyo ka Sanak Z nan 
kamaadoan business workshop di Padang.  Satahuan ko, cukuik awak mangumpuan 
pitih.

Manuruik ambo iko gagasan nan bisa dilakukan mulai bisuak.  Atau tolong agiah 
opsi nan lain supayo awak bisa mamiliah.  Bukan hal-hal gadang nan ndak jaleh 
dima ka dimulai.

Salam
ZulTan

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> 
Date: 25/09/2015  17:34  (GMT-08:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA 
 
Batua nakan Zultan, itu sala satu alternatif, manggalehko mungkin bisa multi 
tafsir pulo.
Nan punyo rupiah jo dollar pasti digalehkannyo, versi nyo sajo nan babedo.
Kembali ka topik :
Mari kita berlatih hidup  sesuai dengan kemampuan dan memenuhi kebutuhan dengan 
apa  yang ada dinegeri sendiri."

Maksud saya cukupkan kebutuhan sesuai kemampuan dengan rezki yang diberikan 
Allah swt dinegeri sendiri.

Kalau kebutuhan dicukupkan dengan melebihi kemampuan, lebih dari kemampuan ini 
yang menjadi hutang, ini yang harus dihindari. 

Kita ingin NKRI ini tidak terjerat hutang sampai-sampai harga diri/martabatnya 
hilang.

Wass,

Maturidi





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-26 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Fit,

Itu nan ambo sabuik kapatang, "Anyone can say they care, but not everyone can 
prove it!"

Fit, baa dek untuang 20% nan paralu dicari?  Jan lupo inflasi, sakurangnyo 7-8% 
satahun.  Kalau usaho untuang 10%, manuruik ambo antilah jo net nan hanyo 2%. 
Kok bisa 2 kalinyo; 20%.  Apo usahonyo?  Itu nan ka wak danga dari Z.

Salam,
ZulTan


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Fitrianto <fitr.tanju...@gmail.com> 
Date: 26/09/2015  17:58  (GMT-08:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA 
 
Pak Zultan,

Cubolah sabuikkan namo2 nan 300 tu...hehe.
Basobok 10 se, lah hebat mah.
Kecuali kalau ustadz Yusuf Mansur nan jadi motivator nyo...:)

Kok adoh usaho nan kamaagiah untuang 20%, bagi2lah infonyo.
Kebetulan ambo jo adiak di Padang baru mambuek PT, memanfaatkan dolar nan 
sadang naiak.

Wassalam
Fitr

Sent from my iPad

On Sep 26, 2015, at 10:12 AM, "'ZulTan' via RantauNet" 
<rantaunet@googlegroups.com> wrote:

Mmd Maturidi Dosan NT,

Ado 1600-an penghuni Rantaunet. Kalau 20% (Hukum Pareto 20:80) sajo yang care 
untuk "berbuat" mako akan ado 320 urang.  Bulekkan manjadi 300.

Kalau tiok urang manyumbangkan pitihnyo Rp 100.000 satiok bulan mako sataun 
takumpua pitih Rp 360 juta.  Pengumpulan pitih berakhir.  Anggap iko pitih 
"ilang".  Tapi kalau satalah 5 tahun manguntungkan mako nan 300 ko jadi pamilik 
saham nan akan mandapek siso hasil usaho (SHU) tiok tahun.

Kalau ditamukan usaho dengan keuntungan 20% satahun mako satalah:

5 tahun manjadi Rp 900 juta.

10 tahun manjadi Rp 2,2 miliar.

Kalau sasudah tahun ka-5 di kaluakan untuk kegiatan sosial 10% mako nilainyo Rp 
100 juta (dibulekkan)/tahun.
Satalah tahun ka-10 Rp 200 juta/tahun.  
   

Kalau lah coiko, Rantaunet ndak kan sakadar tampek palapeh uweh-uweh.  Sabanyak 
tu ide nan diuleh sabanyak tu pulo nan lapeh.

Apo usaho nan bisa dilakukan?  Tampaknyo awak paralu batanyo ka Sanak Z nan 
kamaadoan business workshop di Padang.  Satahuan ko, cukuik awak mangumpuan 
pitih.

Manuruik ambo iko gagasan nan bisa dilakukan mulai bisuak.  Atau tolong agiah 
opsi nan lain supayo awak bisa mamiliah.  Bukan hal-hal gadang nan ndak jaleh 
dima ka dimulai.

Salam
ZulTan

Sent from Samsung Mobile



 Original message 
From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> 
Date: 25/09/2015 17:34 (GMT-08:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-25 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Mmd Maturidi Donsan NT,

Ambo ulang baliak tulisan Mmd:

"Zultan, kalau pikiran ambo untuak mamperbaiki nagari ko, nan kadilakukan 
sacaro pribadi bisuak dilua rutinitas:
 
Mari kita berlatih hidup  sesuai dengan kemampuan dan memenuhi kebutuhan dengan 
apa  yang ada dinegeri sendiri."

Bagi ambo kurang jaleh usulan Mmd di ateh.
Cubo kito danga baliak firman Allah nanti intinyo nangatokan, kalau awak urang 
baiman balanjolah sabalun tibo hari nan pado hari itu indak ado lai jua bali 
(Al-Baqarah: 
Artinya jan disimpan-simpan rupiah jo dolar tu, manggalehlah. Iko nan bisa awak 
lakukan sacaro pribadi. Mudah-mudahn iko nan akan mampakuek rupiah.  

Cubo awak tanyo ka diri surang-surang bilo tarakhir awak bajua-bali?  Tarlalu 
laweh kalau negara ko nan awak pikikan.

"... Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan 
itulah kemenangan yang besar." (At-Tawbah: 111)

Salam,
ZulTan, Pekanbaru

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> 
Date: 25/09/2015  12:22 AM  (GMT-08:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA 
 
Nakan Zultan N.a.h
 
Urang gadang bukan hanyo sakadar membahas gagasan tapi banyak juga  yang 
memperaktekkan dalam hidupnya, bisa kita jadikan panutan, kita bisa melihat 
cara hidup :
 
Era pra dan zaman kemerdekaan diantaranya:
Pak H. Agus Salim
Bung Hatta

Era ord Baru:
Pak Sarwono Kusumaatmaja 

Era Reformasi
Mashardi dari PKS
 
Ini diantaranya tentu banyak yang lain yeng belum kita ketahui.
 
Zultan, kalau pikiran ambo untuak mamperbaiki nagari ko, nan kadilakukan sacaro 
pribadi bisuak dilua rutinitas:
 
Mari kita berlatih hidup  sesuai dengan kemampuan dan memenuhi kebutuhan dengan 
apa  yang ada dinegeri sendiri.
 
Ini saya kira jalan keluar, kalau kita hidup dengan apa yang ada di negara 
kaya, hanya akan menumpuk hutang yang menjerat leher, ujungnya hanya akan 
menjadikan Indonesia ini terjajah total kembali.
 
Komentar  Zultan: Urang ketek… itu kito sarahkanlah ka lapau.

 

Wass,
Maturidi
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: Bls: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-24 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Maaf, ambo pelok'an saketek format tulisan Pak Asmun supayo lamak dicaliak jo 
dibaco.  Ado kalimaik yang panjangnyo kurang lazim ambo balah manjadi labiah 
satu kalimaik supayo bisa sibaco saangok.  Tando titiak koma (;) harusnyo 
manempel jo kato nan diikutinyo. Bukan dengan mambari spasi.

Hasilnyo

Aww. DZ dan Palanta n.a.h.

aaa) Menarik berbagai analisis ataupun pandangan ataupun pandapeik sekitar 
kebijakan Pemerintahan JKW MJK terutamo disektor ekonomi nan manuruik ambo 
"kurang" memperhatikan "Nasionalisme" tamasuek harkat dan martabat sebagai 
suatu bangsa nan berdaulat sebagai refleksi Proklamasi 17-08-1945;

bbb) Kalaulah suduik pandang jo analisis takaiek dengan masalah2 paralunyo 
meningkatkan kondisi kesra bagi rahayat Indonesia yang alah malabihi 250 juta 
manusia, mako ambo kiro mambuka sektor investasi dengan kebijakan2 banyak 
marugikan "kepentingan2" nasional; seperti maningkeikkan kondisi ekonomi 
rakyat, mambuka kesempatan kerja dek mambludaknyo penggangguran, membangun 
sarana dan prasarana terutama diluar pulau Jawa.  Pemerataan pembangunan 
tarutamo diwilayah pedesaan/Nagori di Sumatera Barat, dan nan terpenting pulo 
adolah "Harga diri sebagai bangsa nan berdaulat" sarato sistim hankamnas nan 
malindungi seluruh rahayat Indonesia;

ccc) Manarimo satiok persyaratan investor asing ataupun investasi conglo hitam 
nan alah pernah menciderai rakyat Indonesia apolaie diikuti oleh masuknyo 
"unskilled worker" ka Indonesia apolaie dari Cino ambo kiro dari sudut pandang 
"kepentingan nasional" wak adolah suatu hal yang patuik disesalkan. Hal tsbuik 
dapaeik berakibat sangeik luas.  Sabuiklah akan masuk dan menerobosnya 
informasi dalam negeri kepada pihak luar/asing, masuknyo agen2 rahasia dan 
intelijens asing sarato dapaeik memperkuat dan maningkeikkan peranan asing di 
Indonesia.  Sementara dari pemberitaan media massa dan elektronik adonyo oknum 
asing dikawasan Badan Intelijens Negara, dilingkup Hankamnas, tingkeik 
lingkungan top manajemen pemerintahan (Istana circle), di sektor ekonomi 
banyaknya para conglo hitam yang berperan dalam menjalankan kebijakan2 ekonomi 
terutama terkait dengan sektor/bidang strategis, dan lain-lainnya dimana 
rahayat banyak sudah sangat paham. 

Di atas itu semuanya adalah suatu hal "bukan" sebagai "pingiek" atau katokanlah 
"rasialis" dan hal lainnyo nan mungkin dapaeik dikatokan sebagai "pembencian 
terhadap etnis atau ugamo tertentu, akan tetapi secaro "nuchter" demikianlah 
adonyo;

ddd) Manuruik pandapeik pribadi ambo bahwa seyogyanya para pemimpin akar 
rumpuik mulai mempersiapkan diri dan mambueik "kudo2" tarutamo dikawasan 
"Nagori" dengan prinsip2 berperannyo TTS jo Parik paga sedemikian rupo.  Capeik 
atau lambeik "satiok" kebijakan Pemerintah Puseik akan berimbas langsung kepada 
kehidupan rahayat banyak.  Awak nan memang alun mempunyai pengetahuan langkok 
satantangan lika liku jo attitutes asing dan aseng sarato Global power nan 
manuruik BK sebagai Nekolim baju baru atau dapeik wak sabuik sebagai New Neolib 
dan sejenisnyo;

Sekedar mangineikkan dan mancubo untuk mandudukkan pokok masalah pado 
kepentingan nasional wak.

Salamiek Hari Rayo Qurban, semoga rahayat banyak wak indak salalu jadi kurban.

Wass.,
Haasma (Lk/71/Depok)

Akhir editan-

Salam,
ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-24 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Lah tarlalu banyak urang nan sato maurus nagari ko, tapi ndak ado surang pun 
nan maagiah tau apo nan paralu awak lakukan sacaro pribadi bisuak di lua 
rutinitas nan lah dikarajoan salamo ko.

When you blame others, you give up  your power to change.
Anyone can say they care, but not everyone can prove it.

Urang gadang mambahas gagasan.
Urang ketek mampakecek'an urang lain tanpa putuih.

Salam,
ZulTan

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Andri Satria Masri <andri.ma...@gmail.com> 
Date: 24/09/2015  18:18  (GMT-08:00) 
To: Rantaunet <rantaunet@googlegroups.com> 
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA 
 
Ambo interupsi senek pak Syaiyar.

Bapak mengomentari soal terbelahnya masyarakat dlm 2 kubu, sayangnya bpk pun 
mencoba melanggengkan terbelahnya 2 kubu tsb dg menggunakan istilah "Jokolover".

Menurut hemat ambo, istilah ko ndak relevan lai krn episode Pilpres alah 
salasai sejak Jokowi JK dilantik menjadi Presiden dan Wapres RI secara sah 
menurut hukum tata negara RI.

Kalau masih menggunakan istilah seperti itu berarti masyarakat Indonesia memang 
alah terbelah dan tak akan pernah bersatu lagi menjelang Pilpres 2019 nan akan 
datang.

Kondisi itu tak akan pernah bisa memperbaiki kondisi Indonesia, baik ado 
masalah internal maupun eksternal.

Kalau memang itu yg awak inginkan, mako sebagai Muslim yg berkewajiban menjadi 
rahmatanlilalamin hanya tinggal slogan.

Maaf kalau ambo salah interupsi pak.

Andri (43)

Pada 25 Sep 2015 07.43, "Syafruddin Syaiyar" <syafru...@gmail.com> menulis:
Selain menghasilkan presiden pilihan rakyat yang  membuat ekonomi kita meroket 
bulan september ini, hasil sampingan yang nyata dari pamilihan presiden setahun 
yang lalu adalah masyarakat yang terbelah dalam melihat berbagai persoalan. 
Saking terbelahnya masyarakat kita saat ini sampai sampai lupa pada data dan 
fakta yang seharusnya menjadi dasar pembahasan suatu masalah secara objective.

Banjirnya buruh "unskill" cina bagi jokolover dilihat bukan suatu ancaman dan 
ketidak adilan bagi jutaan buruh kita yang butuh lapangan kerja, tapi sesuatu 
yang normal normal saja.  Sampai sampai motivator sekelas Renald Kasali pun 
terpancing untuk menulis suatu pembenaran yang menohok rasa ke adilan para 
pencari kerja yang masih butuh bantuan dan proteksi pamerintah.

Kalau mau sedikit melupakan keberpihakan kita, dan melihat data dan fakta yang 
ada, dimana melimpahnya tenaga kerja atau buruh kita dan susahnya lapangan 
kerja yang ada dalam negeri sekarang ini rasanya tidak adil kalau pemerintah 
meng-akomodasi dan pura pura tidak tau dengan membanjirnya buruh unskill cina 
ke Indonesia.

Jelas ini suatu ancaman yang nyata dan keluar dari azas kepatutan.. Salah satu 
keuntungan yang diharapkan dari investasi asing adalah membuka lapangan kerja 
untuk rakyat. Kalau keuntungan ini sudah di ambil cina, artinya bukan kita yang 
dibantu cina tapi sebaliknya kita yang membantu cina menciptakan project 
menguntungkan bagi pemodal dan lapangan kerja untuk buruhnya..

Negara negara Afrika merupakan contoh nyata dominasi cina yang dalam 
mengexploitasi kekayaan alam dan perekonomian suatu negara yang dampaknya 
terhadap rakyat setempat tidak seberapa. Bagi yang pernah bersentuhan dengan 
perusahaan cina, pasti tau betapa greedynya kebijakan mereka,  mulai dari hal 
kecil sampai yang besar maunya mereka dari product cina dan didatangkan dari 
cina..Kalau sebagai host country, kita ngak bisa memproteksi kepentingan 
nasional, kejadiannya akan seperti di Afrika..terjajah secara ekonomi..

Hanya waktulah yang akan membuktikan apakah kebijakan serba cina rejim jkw-jk 
akan membawa kemaslahatan atau kemudaratan.

Sfd


Amerika tak kan hengkang dari Vietnam tahun 75 kalau tidak mereka lawan dengan 
semangat bambu runcing.

Kalau dipikir, apa yang kurang bagi Amerika untuk menghadapi Vietnam.

Semangat bambu runcing, tepat seperti yang digambarkan Andri. Semangatnya yang 
perlu dihidupkn lagi. Semangat cinta tanah air

Sekarang ini semangat itu yang sudah mulai terkuras.

Harapannya ke anak- anak muda, tapi kalau anak muda sudah patah semangat, 
Indonesia tamat.

Setiap masalah tetap saja dinilai dari sudut pandang yang berbeda, itu lumrah.

Namun kita sebagai  pemuda-pemudi harapan bangsa   harus tetap berikhtiar 
mempertahankan  agar jadi tuan dirumah sendiri,

Kebijakan  masa lalu yang telah mengakibatkan NKRI ini menjadi negara jajahan 
gaya baru hendaknya  jangan diteruskan lagi.

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mem

Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-22 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Dunsanak RN NAH,

Santiang bana analisis kawan Pak ZD tampak dek ambo.  Bilo kiro-kiro parang 
asimetris tu katajadi.  Kok bataruah buliah dek agamo amuah rasonyo ambo tagak 
di tampek nan balawanan.

Dek ndak ado ciek pun fakta atau data nan diungkap nan didukuang referensi 
sahih, bagi ambo mungkin labiah pas ybs disabuik sabagai tukang tanuang dari 
pado sebagai analis.

Kecek Maya Angelou:

"If you don't like something, change it.  If you can't change it, change your 
attitude."

Banyak maaf.

Salam,
ZulTan

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Zaid Dunil <zdu...@gmail.com> 
Date: 21/09/2015  19:17  (GMT-08:00) 
To: Rantaunet <rantaunet@googlegroups.com> 
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA 
 
Kanda MD dan sanak sapalanta RN  n a h

Indonesia memerlukan banyak investor untuk merealisasi proyek proyek
infra struktur. Infra struktur itu menjadi dasar begi berkembanganya
ekonomi Indonesia ke depan. Nampaknya Presiden kita Pak JKW memilih
China sebagai investor utama yang diharapkan akan melakukan  investasi
besar besaran  di Indonesia. Yang kurang di antisipasi adalah bahwa
China punya cara sendiri dalam melakukan investasi di negera lain.
Cara cara yang dilakukan tidak sesuai dengan yang dilakukan investor
lain di Indonesia selama ini. Banyak aspek  negatif dan saya kira apa
apa yang sudah dibahas di milis ini perlu menjadi perhatian kita semua
dan jangan sampai cara cara itu berkelanjutan yang pastui akan
merugikan kita semua.
Ada suatu analisis dari teman yang saya terima melalui WA, mungkin
perlu menjadi perhatian kita . Berikut suatu tulisan yang terkait
dengan masalah investasi China tersebut :

CHINA AKAN JADIKAN INDONESIA SEBAGAI AFRIKA KE-2, SELAMAT DATANG DI
PERANG ASIMETRIS

Sebagai info dan renungan bangsa Indonesia

■ Perang Asimetris merupakan metode peperangan gaya baru secara non
militer, tetapi memiliki daya hancur tidak kalah hebat bahkan
dampaknya lebih dahsyat dari perang militer.

◆ Sasaran Perang Asimetris ini ada tiga :

1. Membelokkan sistem sebuah negara sesuai arah kepentingan
kolonialisme/kapitalisme.

2. Melemahkan ideologi serta mengubah pola pikir rakyat.

3. Menghancurkan 'food security' (ketahanan pangan) dan 'energy
security' (jaminan pasokan dan ketahanan energi) sebuah bangsa,
selanjutnya menciptakan ketergantungan negara target terhadap negara
lain dalam hal 'food and energy security'.

◆ Bentuk "Perang Asimetris" diantaranya melalui "mengubah kebijakan
negara sasaran" dengan ciri non kekerasan.

● Pertanyaannya kini, “Bagaimana modus Perang Asimetris yang sering
dilakukan oleh Cina?”

◆ Sejak reformasinya, Cina mengalami masa transformasi dan konvergensi
ke arah kapitalisme yang melahirkan 'One Country and Two System',
yakni sistem negara dengan elaborasi ideologi sosialis/ komunis dan
kapitalis.

* Dengan kata lain, model perekonomian boleh saja bebas sebagaimana
kapitalisme berpola mengurai pasar, namun secara politis tetap dalam
kontrol negara cq Partai Komunis Cina.

* Artinya, para pengusaha boleh didepan membuka ladang-ladang usaha
diluar negeri, tetapi ada 'back up' militer (negara) dibelakangnya.

◆ Itulah titik poin konsepsi 'One Country and Two System' yang kini
tengah dijalankan oleh Cina di berbagai belahan dunia.

◆ Ciri lain Cina dalam menerapkan reformasi politiknya, jika kedalam
gunakan "pendekatan Naga" terhadap rakyatnya, sangat keras, tegas,
bahkan tanpa kompromi demi stabilitas internal negeri. Sebaliknya
ketika Cina melangkahkan kaki keluar, tata cara diubah menerapkan
"pendekatan Panda" (simpatik), dalam bentuk :

* Menebar investasi atau “bantuan dan hibah” dalam wujud pembangunan
gedung-gedung, infrastruktur dan lainnya, sudah barang tentu dengan
persyaratan “tersirat” -nya yang mengikat.

◆ Pendekatan Panda merupakan ruh atau jiwa pada model "perang
asimetris" yang sering dikerjakan oleh Cina.

■ 'Turnkey Project Management', adalah sebuah model "investasi asing"
yang ditawarkan dan disyaratkan oleh Cina kepada negara peminta dengan
“sistem satu paket,” artinya :

* Mulai dari 'top management', pendanaan, materiil dan mesin, tenaga
ahli, bahkan metode dan tenaga (kuli) kasarnya di 'dropping' dari
Cina.

◆ Modus Turnkey Project ini relatif sukses dijalankan di Afrika
sehingga warganya migrasi besar-besaran bahkan tak sedikit yang
menikah dengan penduduk lokal. Mereka menganggap Afrika kini sebagai
tanah airnya kedua.

● Beberapa investasi Cina di Indonesia, sebenarnya telah menerapkan
modus ini. Memang bukan barang baru, karena sejak dulu sudah berjalan
antara lain :

● Pembangunan pembangkit tenaga listrik di Purwakarta, hampir semua
tenaga kerja mulai dari direksi hingga kuli bangunan didatangkan dari
negeri Cina.

● Demikian juga yang akan terjadi di Medan, Cina membawa sekitar
50.000 orang tenaga kerjanya dari Cina.

● Bila investasinya di Medan saja mendatangkan sekitar 50.000-an
orang, lalu

Re: [R@ntau-Net] Peristiwa Mekkah

2015-09-20 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Nan sakali ko, yo cadiak MakNgah.  Lah ikhlas babagi barita.  Ndak sakadar ma 
onyoak-onyok'an liank cando nan taralah.  Ambo yo tamasuak nan pamaleh 
manuncik-nuncik liank tu... tibo tatunciak tumo bisa lameh wak dek nyo.
Antah kok indak?

Mo kasi ciek lu MakNgah.

Salam,
ZulTan


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Sjamsir Sjarif <sjamsirsja...@gmail.com> 
Date: 19/09/2015  23:12  (GMT-08:00) 
To: RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Peristiwa Mekkah 
 
Dari Haluan kita baca lagi Musibah Haajji 2015:


Sabtu, 19 September 2015 03:07
Musim haji tahun 2015 diwarnai kasus tumbangnya crane lalu terbakarnya hotel 
tempat menginap sebagian jamaah Indonesia. Musibah sekaligus cobaan ini 
tentunya juga jadi pembelajaran sekaligus meningkatkan kedekatan kepada sang 
khalik

MAKKAH, HALUAN — Setelah musibah crane tumbang di Masjidil Haram, Jumat 
kemarin, (Kamis waktu setempat), jamaah haji musim 2015 kambali mendapat 
cobaan. Hotel tempat jamaah Indonesia bersama seribuan jemaah haji Asia, Hotel 
Sakkab Al Barakah di wilayah Aziziah terbakar.

Belum ada keterangan resmi dari pejabat haji Indonesia, baik di Arab  Saudi 
maupun di tanah air, Joko Widodo. Api meng­hanguskan seluruh isi kamar 801 
Lantai 8 Pemondokan 403 itu. Tidak ada korban jiwa, namun seluruh barang bawaan 
milik jemaah yang tinggal di kamar itu musnah dilalap api.

“Ada 2 orang yang tinggal di dalam kamar itu,” kata Kepala Seksi Perlin­dungan 
Jemaah Daerah Kerja Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 
Jaetul Muchlis Bashir, Kamis (17/9).

Lantai 8 Pemondokan 403 dihuni jemaah dari Kediri yang tergabung  dalam 
Kelompok Ter­bang (Kloter) Surabaya (SUB) 61. Mereka tiba di Mekah pada Rabu 16 
September 2015. Jema­ah dalam kloter ini melakukan umrah qudum atau kedatangan 
secara bertahap.

Muchlis menjelaskan, keba­karan terjadi saat penghuni ka­mar sedang umrah. Dia 
menduga penghuni kamar lupa mematikan rice cooker ketika berangkat umrah. “Rice 
cooker menyala, pada­hal umrah berjalan sampai 2 jam. Ini tentu saja sangat 
ceroboh,” ujar Muchlis.

Melewati tengah malam, asap muncul dari lantai 8 pemond­o­kan. Dengan cepat, 
asap me­menuhi lantai lain di bawahnya. Pemondokan 403 memiliki 10 lantai yang 
terisi lantai 1 sampai lantai 8. “Jemaah histeris melihat asap,” ujar Muchlis.

Selanjutnya, petugas langsung mengevakuasi seluruh jemaah dari lantai 1 sampai 
lantai 8. Sebagian pintu yang terkunci dibuka paksa. Petugas sektor juga 
menghubungi pemadam keba­karan setempat.

“Tidak sampai 5 menit petu­gas kebakaran langsung datang,” imbuh dia.

Petugas kepolisian juga datang untuk mengatur lalu lintas di sekitar 
pemondokan. Petugas pemadam kebakaran bekerja dengan cepat mulai dari 
mema­damkan sumber api di kamar 801 dan mengevakuasi 2 jemaah ke rumah sakit 
milik pemerintah Arab Saudi.

Muchlis menyatakan, 2 jema­ah itu dievakuasi bukan karena mengalami luka 
melainkan mengi­rup asap tebal. “Keduanya jemaah risiko tinggi, sudah uzur. 
Dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan. Nanti Sansur akan cek kondisi 
mereka,” kata dia.

Sansur merupakan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang 
kesehatan yang salah satu tugasnya meman­tau kesehatan jemaah sakit.

Setelah api dipadamkan, pet­ugas pemadam kebakaran dan tim kesehatan melarang 
jemaah ting­gal di dalam pemondokan karena bau asap masih mendominasi. Seluruh 
jemaah dipindahkan ke Pemondokan 310 di Hotel Hol­liday Inn.

Menurut Muchlis, jemaah hanya sementara dipindahkan ke Pemondokan 310. “Setelah 
1x24 jam, jemaah dari lantai 1 sampai 7 bisa kem­bali ke 403. Untuk jemaah yang 
lan­tai 8 harus me­nunggu dulu karena bau asapnya memang sangat kuat,” tandas 
Muchlis. (h/net/lnc)



On Monday, September 14, 2015 at 7:28:24 PM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote:
Sementara itu terbetik pula berita ada setan-setan penipu (tentunya setan 
Indonesia pula) yang memeras keluarga Korban Crane itu supaya mentransfer uang 
ke account setan itu untuk biaya perawatan korban... 
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم 

-- MakNgah 
Sjamsir Sjarif
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah kon

RE: [R@ntau-Net] Re: IKLAN BOHONG MENGATASNAMAKAN PT CHEVRON ?

2015-09-17 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Tanyo ciek Sanak Irsyad Ir.
Ir di balakang tu namo panggilan atau insinyur samacam gala jaman dulu?
Kalau gala, ndak salah lataknyo di muko tapi nan iko di balakang.

Tarimo kasih.
Maaf jo tanyo ambo ko.

ZulTan




Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: irsyad ir <iirs...@gmail.com> 
Date: 17/09/2015  13:35  (GMT+07:00) 
To: RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> 
Subject: [R@ntau-Net] Re: IKLAN BOHONG MENGATASNAMAKAN PT CHEVRON ? 
 
Itu lah modus baru penipuan kini dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Kepada generasi muda mari hati-hati dalam memilih-milih iklan lowongan kerja.

Mungkin sebagai referensi dapat dibaca di 
http://www.bekerja.info/2015/09/waspada-dalam-melamar-pekerjaan.html
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman

2015-09-11 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Sanak sa-Palanta Yth.

Mungkin opini Pak Asmun ko tamsuak nan boneh juo, tapi latiah awak mabaconyo.  
Sabana rapek.  Sagan bana baliau maagiah spasi garis.  Bahkan acok Aww lansuang 
basambuang jo paragraf pambukak.  Mungkin tombol "enter" baliau tu bana nan 
rusak.  Ka dipangaan...

Salam
ZulTan

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: 'asmun sjueib' via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> 
Date: 11/09/2015  17:38  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Cc: Mohcholilbaridjambek <bees...@rad.net.id>,Asril Tanjung 
<menaragad...@yahoo.com>,Nasir Zulhasril 
<zuler2...@yahoo.com>,ibarsjah.is...@gmail.com,hengkynova...@ymail.com,Harlizon 
MBAu <harli...@gmail.com> 
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman 
 
Aww. MD jo Palanta n.a.h.
aaa) Apo nan terlampir mamkakueik apo sinyalemen ambo terdahulu dan juo kajian 
IPOLKESOSBUDKAM paralu dipakueik andaknyo.
bbb) Untuk Provinsi DIM ambo kiro TTS, ABS SBK jo Parik Paga seyogyanya 
dipajaleih posisi jo peranan dalam sistem Pemerintahan berjenjang Puseik, 
Prov.Kab/Kota dan Nagori. 
ccc) Ingeik-ingeiklah saketek peranan angku nan Tujuh Nago Berlian dimano 
surangnyolah manyuruik dikatiak Besan wak itu. Alun laie nan masuek di kawasan 
Ps.minggu pimpinan mantan Gub DKI. dst.nyo.
ddd) ambo dapeik memahami apo nan dikamukokan dek KZ tsb. katiko perjanjian 
Bilateral ado tasureik dan jaleh mako sistem kontrol oleh rahayat badarai 
sangeik diharoukkan bona. Suatu sidak manuruik ambo sangeik efektif balain bona 
jo manyuruk2 kakampung2 untuk jadi populer iyolah sangeik kinyik bona isi 
kapalono.
eee) Untuk Provinsi DIM ambo raso alah sajak kiniko bona wak mamulainyo sabalun 
Angku Lim Bian Koen pulang kampung ka Solok nantinyo.
Sekedar bahas membahas dan semoga ado juo manfaatnyo.
Wass. Haasma Depok


Pada Jumat, 11 September 2015 14:31, Maturidi Donsa kawasan n 
<maturid...@gmail.com> menulis:

jang


Sanak dipalanta n.a.h
 
Mencermati  berita  yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, sudah seharusnya anak 
bangsa ini waspada.
 
Kalau investasi yang diterima dengan syarat yang bisa merugikan negara lebih 
baik ditolak, belum terlambat.
 
Indonesia belum akan kiamat dengan tak adanya
Investor.
 
Lebih baik membuka mata dari sekarang dari pada nanti terperanjat.
 
Wass,
 
Maturidi
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIK

RE: [R@ntau-Net] Gagasan bagus utk memberantas maraknya organ tunggal.

2015-09-10 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Pak Saaf NAH,

Biasonyo orgen tunggal ditulak dek ado padusi nan sato naik pangguang.  Nah di 
Agam, manuruik kaba Pak Saaf, padusi bana nan bakerahkan untuak organ tunggal 
tu.
Kurang jaleh di ambo barita ko.

Salam,



Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: "Dr. Saafroedin Bahar"  
Date: 11/09/2015  05:45  (GMT+07:00) 
To: Rantau Net Rantau Net  
Subject: [R@ntau-Net] Gagasan bagus utk memberantas maraknya organ tunggal. 
 
Para sanak sekalian, ada berita bagus dari Buya Yustanur bhw suatu daerah di 
kabupaten Agam yang berhasil mengatasi masalah organ tunggal tanpa ribut 
-ribut, yaitu dengan mengerahkan padusi. Ruponyo cukup efektif dan patuik 
ditiru. 
Wassalam.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH'

2015-09-02 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Mamanda Maturidi NAH,

Mamanda dek alun lamo sato duduak di lapau. Antah kok indak? Cubo tunjuak'an 
nama tanggapan mamak nan didangaan dek Prof. MN tantang topik baliau.  Bia nak 
tau lo kami.
Kami lah pasai "dicuek'an".

Salam,




Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> 
Date: 02/09/2015  11:28  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH' 
 
Iko  kan masalah 
"RUMAH SURAU SEKOLAH'


nan ka dipasokokkan, dari baliau-pak MN- lah turun, tingga dari kito lai,

Satolah nakan Zultan mampasokokkan, bia rami-rami kito

Wass,


Maturidi
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH'

2015-09-01 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Bakomunikasi jo Pak MN ko bantuak awak menyipak bola limau bali, ndak malantun 
keseketek juo doh!
Kadipangakan...


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Maturidi Donsan  
Date: 02/09/2015  09:51  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH' 
 
Pak MN dan sanak dipalanta n.a.h

 

Dengan memanfaatka surau,  diharapkan penduduk mendapatkan pendidikan yang 
merata artinya semua penduduk di jorong/nagari bisa sampai ke PT/UN minimal 
strata 1, maka, pemerintah dan masyarakat harus jeput bola dengan 
memfasilitasi, yaitu bagi mereka yang putus sekolah bisa hendaknya melanjutkan 
di surau dengan cara halaqah.

Contoh yang  mendekati mungkin Nagari Sulit Air Kab. Solok (terlampir)

Semua jenjang pendidikan sudah masuk ke nagari Sulit Air, suatau cara yang baik 
untuk mendekatkan anak didik dengan orang tua dan ninik mamaknya sehingga 
pengawasan lebih dekat.

 

Mengaktifkan surau sekarang mungkin berbeda dengan masa sebelum 1945 .

 

Sekarang  MDA boleh dikatakan ada disetiap mesjid disetiap nagari, jam 
belajarnya ada pagi dan sore sesuai dengan jadwal SD bagi anak didik.

Surau pada malam hari memang sudah banyak yang tidak dipakai untuk mengajar 
anak-anak mengaji karena MDA dianggap sudah memadai.

 

Dinagari kebanykan surau hanya untuk shalat berjamaah Magrib, Isya dan Subuh 
sedangkan  Zuhur dan Ashar mungkin hanya PNS, petani mengerjakannya 
masing-masing disawah /diladang /dikebun

 

Siang dengan jadwal dan habis  shalat isya jam 20:00 bisa digunakan untuk 
halaqah berbagai macam pelajaran terutama bagi yang putus sekolah.

 

Data dari ranah, sekarang sudah banyak sarjana menetap di nagari, mereka dengan 
kesadaran berkiprah dinagari. Mereka yang adatanah ulayat untuk digaraplebih 
senang menggarap ulayatnya,meskipun ada yang masih menjajakan sarjananya kian 
kemari.

 

Mudah-mudahan TTS ( Ninik mamak, Cadiak Pandai dan Alim Ulama) dinagari bisa 
tergerak untuk memanfatkan surau dan para sarjana  yang ada dinagari untuk 
membantu anak didik yang putus sekolah (kurang biaya dsb), dengan demikian  
diharapkan penduduk nagari  merata dapat pula mengenyam pendidikan setara S1.

 

Kalau ini  bisa tercapai nilai lebih / efek dominonya yang positif sangat 
banyak diantaranya:

1). Menghindari efek yang lebih negative bagi orang minang dalam pergaulan  
kehidupan sehari-hari yaitu  terjauhnya anak dari ABS SBK  sebagai pegangan 
hidup orang minang. 

2). Mengurangi biaya kos-kosan

3). Mengurangi/mungkin bisa menghilangkan  biaya transportasi,

4). Menghilangkan biaya pembangunan gedung

5). Anak negeri akan mempunya wawasan lebih luas

 

 

Tulisan ko mungkin jauah dari nan dingingkan, handaknyo batolong mambilai di  
kawan-kawan  dilapauko nan sawah ladangnyo memang di bidang pendidikan  .

 

Wass,

 

Maturidi, (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau







 

 

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 

Re: [R@ntau-Net] INNALILLAAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN

2015-08-27 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.

Ambo takana jo nasehat Ust. Zulbahri dek sari tantang asa kato husnul 
khatimah.  Di berbagai forum, 80% (angka pasti ndak jales kecuali sekadar 
manggabarkan banyaknyo) menuliskannya dengan khusnul khatimah.  Kok bisa 
sajak tahu yo jan sampai lo wak salah doa untuak nan katibo.

Tulisan baliau ambo ubah saketek.

Dalam bahasa Arab husnul khatimah ditulis : حسن الخاتمة 

Dalam Ejaan Bahasa Indonesia ditulis sabagai husnul khatimah yg terjemahannya 
kebaikan (waktu/saat) penghabisan (lihat Kamus Al Munawar dan al Munjid) yang 
dapat diartikan sebagai meninggal dalam keadaan baik. 

Ucapan ini, seharusnya diawali dengan ha kecil ح.  Jika menggunakan kha خ 
akan berbeda artinya.   Seperti hasan حسن berarti baik.  Jika خسن  pakai kha 
menjadi khasan yg artinya rendah/hina.

Na'udubillahi min dzalik.

Salam,


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Zulharbi Salim zulsa...@gmail.com 
Date: 27/08/2015  14:18  (GMT+07:00) 
To: RantauNet rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] INNALILLAAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN 
 
انا لله وإنا إليه راجعون البقاء في حياتكم

Pada 26 Agt 2015 20:47, Aslim Nurhasan ST SATI as...@rantaunet.org menulis:
* * *
INNALILLAAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN
Semoga Almarhumah Ibu Hj. Nur Aini Hasan binti Hasan Basri, 
Ibunda Sanak Herman Jambak,
Khusnul Khatimah.

Allaahumaghfirlaha Warhamha Wa'afihi Wa'fuanha.

Beliau wafat hari Selasa 25 Agustus 2015, 05'50WIB
di Jl. Haji Taiman Barat I No.24,
Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
(rumah duka)
Beliau telah dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Semoga Seluruh SanakSaudara dan kita semua yang ditinggalkan, semakin TAQWA. 
Aamiin YRA.


Salam Ta'zim
-
Aslim Nurhasan ST SATI
| 1958
| Silabuak Parambahan VKaum TanahData LuhaknanTuo
| Bendang

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah 

RE: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Haaa... garah baru ko.
Yo bangga wak jadi rang Minang.
Mokasih Mal.


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org 
Date: 25/08/2015  22:46  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang 
 
Disalin dari satu posting yang lalu lalang di media sosial,
memenuhi kaidah qila wa qola alias konon katanya.
 
* * *

PENEMU FORMALIN ADALAH ORANG MINANG
Mungkin tidak banyak yang paham kalau penemu formalin itu orang Minang. Berawal 
dari rendang yang memang makanan paling awet dibanding yang lain sehingga bisa 
dipaketkan.
Dulu waktu Malin Kundang berlayar dengan kapalnya dan saat berhenti di negara 
lain, makanan yang ada di sana selalu tidak cocok. Sehingga ibunya selalu 
mengirimkan paket rendang untuk anaknya tersebut. Pada bungkus paket dilengkapi 
tulisan: For Malin. 
Lama kelamaan makanan For Malin yang selalu awet itu diketahui publik 
mancanegara secara luas.
Demikianlah akhirnya, sehingga bahan pengawet ditemukan, diberi nama formalin 
untuk mengenang sesuatu yang awet atau diawetkan.

* * *
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Nyit Sungut nan pagarah,

Sialah namo amak kanduang si Malin tu?  Baa mangko nan terkenal malah anaknyo 
nan durako ten?

Nampaknyo adagium Manusia mati maninggakan namo, paralu ditinjau ulang, 
kacuali memang namo buruak nan dimukasuik.

Saroman jo Namo baiak paralu dijago.  Harusnya namo buruak, namo baiak bialah 
malala kamanyo nio.

Antah kok indak?

ZulTan




Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com 
Date: 25/08/2015  23:55  (GMT+07:00) 
To: RantauNet rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang 
 
Hhah, malawan juo lah ka ibu...

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: SAJUTA SURANG DALAM MAMBANGUN EKONOMI NAGARI MASIANG2

2015-08-23 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Ndak salah urang tu doh Pak Saaf...
Salaf awak nan capek picayo dan Pak Saaf berhasil pulo mampromosikannya ke 
pihak lua.

Salam,


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org 
Date: 22/08/2015  23:44  (GMT+07:00) 
To: Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: Balas: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: SAJUTA SURANG DALAM MAMBANGUN 
EKONOMI NAGARI MASIANG2 
 
Manyalo ambo saketek: alun tantu urang Rantau amuah. Masih takana kasus jawi 
Simmental di Sumpur Kudus, nan indak jaleh lai ujuang pangkanyo. 
SB.

Pada tanggal 22 Agt 2015 20:27, zorionanas zori...@gmail.com menulis:
Indak paralu pak MN, ala ado dana desa 2 M.

Salam ZorionAnas

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi sebagai Capres PDIP

2015-08-14 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Wa'laikumussalam

Rasonyo ambo satu-satunya nan indak sato maucapkan salamat kapado Sanak 
Andrinof katiko tapiliah jadi mantari dan ambo publish secara terbuka di 
Palanta ko, satalah 30 urang barabuik mangucapkan ucapan salamat.

Baa dek bitu?  Karano ambo manunggu karya baliau satalah duduak.

Sayang ndak kasampaian.
Ka manga awak...


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: 'Syafrizalmi Nami' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com 
Date: 14/08/2015  09:12  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi 
sebagai Capres PDIP 
 
Assalamu'alaikum wr wb,

ke sekian kali nya orang orang pintar di negeri ini terpinggirkan, mereka 
ditepikan dan tidak diberdayakan

maka sangat wajar dan pantaslah negeri ini semakin terpuruk karena tidak di 
nakhodai oleh orang yang tepat

seperti pepatah minangkabau
nan buto pahambuih lasuang
nan pakak palapeh badie
nan lumpuah pahuni rumah
nan kuek pa angkuik baban
nan jangkuang jadi panjuluak
nan randah panyaruduak
nan pandai tampek bata nyo
nan cadiak bakeh ba iyo
nan kayo tampek batenggang

Pemerintah gagal menerapkan the right man on the right place dan memaksimalkan 
sumber daya manusia yang kompeten

semoga bisa jadi bahan renungan kito basamo 

Wassalamu'alaikum wr wb
Nami Syafrizalmi
Dt. PNK
39 thn
asa Salayo - Solok
tingga di Serang Banten
karajo kuli di pabrik pengolahan baja di Cilegon Banten

Dikirim dari iPhone saya

Pada 14 Agt 2015, pukul 08.06, Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com menulis:

Andri,
Kalau tidak sempat, atau tidak ada kemauan, mencari info yang layak dipercaya, 
kita pakai saja logika. Apakah info yg tidak bisa dipertanggungjawabkan 
sumbernya itu logis atau tidak. 
Terima kasih.

Andrinof A Chaniago


2015-08-12 16:42 GMT+07:00 Andri Satria Masri andri.ma...@gmail.com:
Tadi siang alah diumumkan bahwa da Andrianof digantikan samo Sofyan Djalil.
Waktu nonton itu ado kawan yg carito ba a da Andrianof sampai digantikan.
Da Andrianof dipandang tidak mendukung apa pun yg menjadi impian Presiden 
Jokowi.
Satiok ide dan harapan Presiden selalu dibantah dengan dalih berbagai aturan 
perundang-undangan. Bahkan ado yg labiah ekstremnyo, satiok statement yg 
disampaikan Presiden siang hari akan dibantah oleh da Andrianof pada malam hari 
ketika diwawancarai samo TV.
Iko hampir samo yg terjadi pada pejabat di kantua Andri. Ado nan dinonjobkan 
gara-gara inyo selalu membantah apa pun yg diinginkan Bupati dengan dalih tidak 
memenuhi aturan perundang-undangan dan terbatasnyo anggaran.

Dek uda Andrianof ado di siko, awak berharap ado klarifikasi dari uda apokah 
salah atau benar yg dikatakan kawan tadi? Mohon maaf uda Andrianof jika iko 
kurang pada tempatnyo. Hanya sekedar batanyo dek penasaran sajo.



Pada 12 Agustus 2015 11.38, 'Imran Al' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:
dari kabar yang berembus, Da An yang juga salah satu member RN, memang tak 
terlalu disukai partai pengusung di DPR

imran, 38, tingga di padang



Pada Rabu, 12 Agustus 2015 11:02, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org 
menulis:


Di luaran makin nyaring tersiar kabar bahwa Presiden Jokowi akan segera 
mengumumkan reshuffle sejumlah menteri.
Dalam kabar qila wa qola ini, Uda Andrinof Chaniago termasuk yang akan … ah, 
sudahlah, sebaiknya kita tunggu saja.

Namun kalau kabar burung reshuffle ini kelak benar terjadi, maka berarti 
pernyataan Tjahjo Kumolo di bawah ini adalah …?

Tetap berkontribusi bagi negeri, Da An. Di mana pun, kapan pun, dalam posisi 
apa pun. 


Pada 5 Agustus 2015 23.22, Dale Sadli dalesa...@gmail.com menulis:
Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi sebagai Capres PDIP


Jakarta, GATRAnews-Mantan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo mengungkapkan ada sosok 
penting dibalik penunjukan Joko Widodo sebagai Capres dari partainya. Tjahjo 
bercerita mengenai sosok yang datang tiap hari ke kantornya guna meyakinkan 
dirinya dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar menunjuk Jokowi sebagai 
Gubernur DKI Jakarta dan Capres disela arahan kepada peserta PPSA XX 2015 di 
Lemhanas, jalan Kebon Sirih, Jakpus, Selasa (4/8). 

Waktu mau Pilkada DKI ada seseorang yang meyakinkan saya agar memilih Pak 
Jokowi untuk menjadi Cagub DKI. Dia datang terus tiap hari untuk meyakinkan 
saya dan akhirnya kita (PDIP) mau usung Pak Jokowi, kata Tjahjo. 

Hingga akhirnya Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI, orang tersebut datang 
lagi untuk mengusung Jokowi sebagai capres. Ia pun lantas kembali meyakinkan 
Tjahjo untuk memilih Jokowi sebagai capres dari PDIP. 

Seminggu Pak Jokowi dilantik (menjadi Gubernur DKI) dia datang lagi ke saya. 
Katanya Pak Jokowi bisa jadi capres. Dia yakinkan saya lagi agar mengusung pak 
Jokowi sebagai capres. Akhirnya Pak Jokowi jadi capres dan menjadi Presiden 
sekarang, katanya. 

Lantas, siapa figur yang dimaksud Tjahjo? Tak lain tak bukan, Tjahjo menyebut 
sosok tersebut adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala 

Bls: [R@ntau-Net] info mungkin berguna

2015-08-13 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Jan capek na picayo, Da Zor.
Bukankankah 4 bulan nan lalu sangkek Pak Jacky malapehan kaba ko ka Palanta, 
akhianyo katahuan kaba ko indak batua.
Iko promosi lamo taun 2011.



Salam ZulTan 


 Pada Kamis, 13 Agustus 2015 10:00, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com 
menulis:
   

 Bisa tambah infonya nakan ZA.
 Dr Matius ko dri UI atau UGM

Tk Salam





Maturidi

Pada 13 Agustus 2015 09.51, zorionanas zori...@gmail.com menulis:

Share dari Group sebelah...
Walaupun orang Bandung mungkin sudah tahu sy kira tidak ada salah juga kalau 
saya share disini untuk yang belum tahu.

Just info buat temen2 yg punya kenalan atau kerabat punya penyakit kanker jenis 
apapun, saya kenal 1 dokter yang sudah terbukti bisa sembuhkan kanker apapun 
sampai ke akar2nya.

@ Namanya : Prof. dr. Matius
Alamat : Jl. Sarimadu no.62 Bandung.
(Lokasi tepatnya di Sarijadi, Univ Maranatha lurus terus ikutin jalan.
Dari Hotel Garden Permata mentok belok kiri.
Lewat pasar Sarijadi, disebelah kiri ada jalan sarimadu).
No. tlp. nya : 081395068552.

Dia mendapat gelar Prof pada Nov 2010, karena obat kankernya itu.

@ Kesaksian :
Mertua saya berobat kanker payudara disitu.

Menteri Kesehatan yang sekarang kanker paru2 berobat juga kesitu.

Papa saya yang juga dokter, awalnya ngga percaya, setelah datang  konsultasi 
langsung, sekarang berobat jantungnya (yang sudah dipasang 2 cincin) ke dia 
juga.

Kalau belum datang  dengar langsung keterangan dokternya banyak orang yang 
ragu.        Saya pernah antri bareng bekas pasien2 kanker payudara, rahim dan 
paru2, dan mereka bersaksi mereka sembuh.

Perlu diketahui, Dubes Korea utk Indonesia sekarang langganan berobat kanker 
tenggorokan di dokter ini.
Dubes ini adalah seorang dokter yg sdh doktor, dan sembuh.
Sampai sekarang dia rutin berobat kesitu.

Pasien tdk hrs datang.
Hasil rekam medis bisa di fax ke dia.
Atau biar lebih mantap anda kesana bawa hasil rekam medis  diagnosa2 nya.
Jadi anda bisa langsung dengar penjelasan dokter itu.
Semua keterangannya benar2 medically  logis, makanya papa saya yang dokter, 
yang awalnya ragu jadi percaya.

Langsung go-show bisa, tp krn pasiennya banyak sekali, alangkah baiknya kalau 
ada orang yg bisa kita suruh ambil nomor dulu.


@ Hari2 Praktek :
*Senin, selasa, kamis  jumat buka pk. 8:00 pagi - 19:00.
*Rabu  sabtu buka pk. 11:00 - 19:00.

@ Info tambahan :
Dia bukan cuma ahli kanker, tapi juga buat jantung, paru2, diabetes, stroke, 
prostat, arthritis, asma.

Semoga bermanfaat.

Salam ZorionAnas

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi

Re: [R@ntau-Net] Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi sebagai Capres PDIP

2015-08-12 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Ability may get you to the top, but it takes character to keep you there. 
[John Wooden]

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Andri Satria Masri andri.ma...@gmail.com 
Date: 12/08/2015  16:42  (GMT+07:00) 
To: Rantaunet rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi 
sebagai Capres PDIP 
 
Tadi siang alah diumumkan bahwa da Andrianof digantikan samo Sofyan Djalil.
Waktu nonton itu ado kawan yg carito ba a da Andrianof sampai digantikan.
Da Andrianof dipandang tidak mendukung apa pun yg menjadi impian Presiden 
Jokowi.
Satiok ide dan harapan Presiden selalu dibantah dengan dalih berbagai aturan 
perundang-undangan. Bahkan ado yg labiah ekstremnyo, satiok statement yg 
disampaikan Presiden siang hari akan dibantah oleh da Andrianof pada malam hari 
ketika diwawancarai samo TV.
Iko hampir samo yg terjadi pada pejabat di kantua Andri. Ado nan dinonjobkan 
gara-gara inyo selalu membantah apa pun yg diinginkan Bupati dengan dalih tidak 
memenuhi aturan perundang-undangan dan terbatasnyo anggaran.

Dek uda Andrianof ado di siko, awak berharap ado klarifikasi dari uda apokah 
salah atau benar yg dikatakan kawan tadi? Mohon maaf uda Andrianof jika iko 
kurang pada tempatnyo. Hanya sekedar batanyo dek penasaran sajo.



Pada 12 Agustus 2015 11.38, 'Imran Al' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:
dari kabar yang berembus, Da An yang juga salah satu member RN, memang tak 
terlalu disukai partai pengusung di DPR

imran, 38, tingga di padang



Pada Rabu, 12 Agustus 2015 11:02, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org 
menulis:


Di luaran makin nyaring tersiar kabar bahwa Presiden Jokowi akan segera 
mengumumkan reshuffle sejumlah menteri.
Dalam kabar qila wa qola ini, Uda Andrinof Chaniago termasuk yang akan … ah, 
sudahlah, sebaiknya kita tunggu saja.

Namun kalau kabar burung reshuffle ini kelak benar terjadi, maka berarti 
pernyataan Tjahjo Kumolo di bawah ini adalah …?

Tetap berkontribusi bagi negeri, Da An. Di mana pun, kapan pun, dalam posisi 
apa pun. 


Pada 5 Agustus 2015 23.22, Dale Sadli dalesa...@gmail.com menulis:
Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi sebagai Capres PDIP


Jakarta, GATRAnews-Mantan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo mengungkapkan ada sosok 
penting dibalik penunjukan Joko Widodo sebagai Capres dari partainya. Tjahjo 
bercerita mengenai sosok yang datang tiap hari ke kantornya guna meyakinkan 
dirinya dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar menunjuk Jokowi sebagai 
Gubernur DKI Jakarta dan Capres disela arahan kepada peserta PPSA XX 2015 di 
Lemhanas, jalan Kebon Sirih, Jakpus, Selasa (4/8). 

Waktu mau Pilkada DKI ada seseorang yang meyakinkan saya agar memilih Pak 
Jokowi untuk menjadi Cagub DKI. Dia datang terus tiap hari untuk meyakinkan 
saya dan akhirnya kita (PDIP) mau usung Pak Jokowi, kata Tjahjo. 

Hingga akhirnya Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI, orang tersebut datang 
lagi untuk mengusung Jokowi sebagai capres. Ia pun lantas kembali meyakinkan 
Tjahjo untuk memilih Jokowi sebagai capres dari PDIP. 

Seminggu Pak Jokowi dilantik (menjadi Gubernur DKI) dia datang lagi ke saya. 
Katanya Pak Jokowi bisa jadi capres. Dia yakinkan saya lagi agar mengusung pak 
Jokowi sebagai capres. Akhirnya Pak Jokowi jadi capres dan menjadi Presiden 
sekarang, katanya. 

Lantas, siapa figur yang dimaksud Tjahjo? Tak lain tak bukan, Tjahjo menyebut 
sosok tersebut adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas 
Adrinof Chaniago. Dia adalah Adrinof Chaniago yang sekarang jadi menteri, 
jelasnya diikuti tawa peserta forum. 

Adrinof adalah akademisi yang kini menjabat Perencanaan Pembangunan 
Nasional/Kepala Bappenas.
Reporter: Ervan Bayu
Editor: Nur Hidayat

http://www.gatra.com/politik-1/159002-tjahjo-kumolo-ungkap-sosok-dibalik-terpilihnya-jokowi-sebagai-capres-pdip.html
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih 

RE: [R@ntau-Net] DIM buek biliak sendiri.

2015-07-29 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Wa'laikumussalam

Jo Duta...

Urang dulu, kalau anaknyo sakik-sakik ndak namuah cegak-cegak, ganti se 
namonyo, kecek dukun.  Kini nampaknyo, lai juo tapakai tabiaik ko.  Antah kok 
indak?

Maaf ambo...


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: ajo duta ajod...@gmail.com 
Date: 28/07/2015  10:30  (GMT+07:00) 
To: Rantau rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] DIM buek biliak sendiri. 
 
Assalaamu'alaikum sanak penggagas DIM,

Alah lamo bergulir wacana DIM di milis kok. Alah jaleh sia nan pendukuang dan 
sia nan indak. Untuak salanjuiknyo lapehan lah baban milis ko dari wacana ko 
dan buek milis sendiri.

Wassalaamu'alaikum WW

Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: Bls: [R@ntau-Net] Hape Canggih

2015-05-14 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Nyit Sungut lah sajauh tu mancari pitih, lah hampia lo satangah abaiak.  Nan 
dibali nan murah-murah juo.  Ka saimaiak tu bana?




Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com 
Date: 14/05/2015  19:07  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Hape Canggih 
 
Mokasih, jadi upgrade ka smartphone nan paling murah lah jadi tuh utk pangguno 
hphp lamo. Bagi adidunsanak nan alun cubo WhatsApp rancak instal, sangat 
praktis.
-- Makngah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: Bls: [R@ntau-Net] WACANA DIM

2015-04-24 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Haha...
Lah cegak Nyit Sungut mah...
Lamo na mailang.  Nan acok mancogok MakNgah sanak kanduang baliau.
Agiah taruih Nyit Sungut.

Salam,


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com 
Date: 25/04/2015  00:43  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: [R@ntau-Net] WACANA DIM 
 
Batue, DIM bisa manjadi ketek bisa juo manjadi gadang katiko kesejarahannyo 
dapeik wak ungkap. Asmun Sjueib

Jadi, Angku Asmun, DIM ko amuah kambangkampih-kabangkampih saroman Paruik 
Koncek Kangkuang mah yo? :)

Salam,
-- Nyit Sungut

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Yemen Crisis, who is fighting whom...

2015-04-20 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Kurang tanggapan, mungkin dek copaste MakNgah tanggung.  Sisonya basuruah urang 
mancari ka sumber aslinyo.  Kecek anak kini capek deh!  lah diterjemahkan 
pulo dek Da mm** latiah den...

Nan ka tibo rancak agiahan bana sadonyo MakNgah, ndak ka bagai doh.

Salam

Sent from Samsung Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Draft 2 Permohonan DIM

2015-04-15 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Salut jo Rang Dapua.
Sabanyak nan mandukuang, sabanyak tu lo nan manulak.
Kapalo samo babulu, warna balain-lain.  Antah kok indak?

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Rang Dapua rang-da...@rantaunet.org 
Date: 16/04/2015  10:32  (GMT+07:00) 
To: RN - Palanta RantauNet rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Draft 2 Permohonan DIM 
 

Mak Asmun..

Sebaiknya untuak dan atas nama RantauNet seperti dilampiran nan Mak Asmus 
tambahkan itu indak usah dan paralu mambaok RantauNet, bialah RantauNet menjadi 
tampek membahas apo sajo soal minang, indak sato dukuang mandukuang dan atau 
terlibat seperti misi diateh.

karano Mamak tau juo, di RN ko diantaro nan mandukuang, saitu banyak lo nan 
manulak.

Jadi pintak kami Rang Dapua, mohon di apuih RantauNetnyo

Wassalam dan tarimokasih

Rang Dapua

Pada 16 April 2015 09.39, 'asmun sjueib' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:
Aww. Terlampir perbaikan skenek dari ambo. Haasma Depok



Pada Rabu, 15 April 2015 14:09, 'Mochtar Naim' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Minta Basuo

2015-04-10 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

A banalah DIM ko?
Apo nan kabarubah menjadi labiah elok sasudah DIM ko didapek?  Kalau sakadar 
paliang tidak antilah.
Kalau sakadar nomenklatur kabara banalah.
Urang istimewa awak ka satolo istimewa.

Apo ndak ado gagasan lain nan labiah mambumi bagi rakyaik badarai bia ndak 
sarik bana mancari makan.

Kok sari sangkek Pak MN masih bagigi kandak ko digiloi tantu labiah mangkuih.
Antah kok indak?

Walaupun baitu, iyo salut ambo jo urangtuo awak ko.  Sehatkan dan dipanjangkan 
juolah umua liau handaknyo dek Allah Ta'ala.

Salam dari rantau.
Bari maaf saketek ambo.


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: 'Zuhrizul' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com 
Date: 11/04/2015  08:26  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Cc: fadli...@yahoo.com,fadlizon2...@yahoo.com,fadli@tka.co.id,Herlina Hasan 
Basri 
hasanbasri.herl...@gmail.com,fahira.id...@gmail.com,fahmiidris...@gmail.com,Dr.
 Saafroedin BAHAR saafroedin.ba...@rantaunet.org,Asmardi Arbi 
asmardi.a...@rantaunet.org,Irman Gusman 
irgus...@dpd.go.id,rgm...@yahoogroups.com,so...@yahoogroups.com,sulita...@yahoogroups.com
 
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Minta Basuo 
 
Ass wr wb ..
Satu satunyo Daerah yang menganut matrinial cuma Minangkabau , harus nya Dari 
dulu menjadi Daerah istimewa ... Lanjutkan Pak MN,,, kami nan Mudo Mudo 
mandukuang panuah perjuangan Pak MN... 

Wassalam
Zuhrizul Chaniago
43/padang 
081363406633

Sent from my iPhone

On 11 Apr, 2015, at 8:16, mulyadiyuli via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com wrote:

Dipapadek taruih Pak Prof MN, mudah2an wakia2 kito nan di DPR dan di DPD bisa 
memperjuangkannyo ditingkek Legislatif dan Eksekutif nan diwakili oleh Menteri 
Andrinof Chaniago.

Tuhan tidak akan merubah nasib sesuatu kaum tanpa ada usaha dari kaum tersebut.

Tetap semangat, usaha Pak Prof MN sudah dicatat oleh Malaikat.

Wassalam,
H.M.Dt.Marah Bangso (58)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: 'Mochtar Naim' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 11 Apr 2015 00:05:30 + (UTC)
To: fadli...@yahoo.comfadli...@yahoo.com; 
fadlizon2...@yahoo.comfadlizon2...@yahoo.com; 
fadli@tka.co.idfadli@tka.co.id; RantauNet 
Grouprantaunet@googlegroups.com; Herlina Hasan 
Basrihasanbasri.herl...@gmail.com; 
fahira.id...@gmail.comfahira.id...@gmail.com; 
fahmiidris...@gmail.comfahmiidris...@gmail.com; Dr. Saafroedin 
BAHARsaafroedin.ba...@rantaunet.org; Asmardi 
Arbiasmardi.a...@rantaunet.org; Irman Gusmanirgus...@dpd.go.id
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Minta Basuo

Sdr Fadli Zon, dkk Minang di DPR RI,

 Dari hasil pembicaraan kami Panitia DIM Rantau dengan Sdr Irman Gusman 
Maret yl, disepakati untuk membawakan masalah DIM kepada kawan2 Minang yang 
duduk di DPR dan DPD RI dalam waktu dekat ini. Untuk itu mungkin awak paralu 
basuo dulu membicarakan ttg Rencana pertemuan ko, atau Sdr bisa langsung 
menentukan kapan kami bisa datang ke kantor Sdr di DPR atau di rumah Sdr, dima?
 Salam, Mochtar Naim selaku Ketua Umum Persiapan DIM.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===

RE: [R@ntau-Net] Warong Nasi Pariaman

2015-03-29 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
MakNgah,

Bia ndak tagijau jikok ka sinan, warongnyo lah pindah ka subarangnyo, 
baadok-adok'an jo RMP Sabar Menanti.
Tapi kok taragak jo gulai pangek atau patai, ikan asin jo lado mudo pacah-pacah 
masuklah agak ka balakang satolah antri di Rumah Makan Minang.  Yo raso makan 
di Limbanang.

Salam,



Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com 
Date: 28/03/2015  05:33  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] Warong Nasi Pariaman 
 
Kok sasek di Singapura, cubo singgah 
Mungkin lapeh lo salero manyungkah
Makan lama di Kandang Singo

https://dirtystall.wordpress.com/2011/02/20/warong-nasi-pariaman/

Salam,
-- MakNgah
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak

2015-03-22 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Lah makin jaleh di ma bola kini.
Tingga kamauan manendangnyo.
Kok ndak kini, bilo lo lai.

Salam



Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com 
Date: 23/03/2015  05:24  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak 
 
Soal Danau Maninjau.
Kalau Pak Bupati Indra Catri bergerak secaro tegas untuk menegakkan yg patut 
dalam pemanfaatan Danau Maninjau, saya akan turun mendukung.
Gerakan yg patut itu, pastikan bahwa usaha karamba hanya terbatas untuk rumah 
tangga yg berada di pinggir dana dan jatahnya untuk masing-masing rumah hanya 4 
(empat petak). Danau tidak boleh untuk usaha para pengusaha yang memiliki 
puluhan, ratusan, keramba dengan merugikan kepentingan pihak lain, baik yang 
tadinya hidup dari usaha pariwisata, masyarakat yang tidak lagi bisa menikmati 
air danau yang bersih untuk berendam atau menyentuh, populasi bada rinuak yang 
terancam, jalan raya yang rusak oleh angkutan truk tabung gas, pakan ternak, 
ikan-ikan hasil panen pengusaha, dsb. 
Tidak mungkin Pemerintah akan turun tangan mengganti kerusakan yang terjadi 
karena pembiaran itu, atau turun membantu alih usaha pengusaha besar lokal 
itu jika Pemerintah Kabupaten dan Provinsi tidak tegas untuk menata kembali 
ekonomi rakyat Salingka Danau.
Bulan lalu saya diam-diam sudah meninjau kembali lokasi. Saya makin prihatin 
dengan dana yang sering saya sebut sebagai salah satu danau terindah di dunia 
ini. 
Demikian.
Wassalam,

Andrinof A Chaniago


2015-03-21 17:12 GMT+07:00 Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org:
Salamaik datang baliak ka palanta urang nan lah lamo ilang. Mudah-mudahan 
tampaik maruok lapeh ko indak kaditinggakan dek Dunsanak lain nan (mungkin) 
muntah kayak maliek ota-ota lapeh nan indak bakaruncaingan di siko.

Baa gak  ti matematikais?!
He he he..
Maaf, maaf.dan maaf.

Salam,
mm***

Pada 21 Maret 2015 16.38, 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com 
menulis:


Diak Batudung Ameh nan karitih,

Paralu awak kana, baliau ko bukan mantari Sumbar, konon pulo mantari Maninjau, 
tapi baliau ko mantari RI nan sabana laweh wilayah nan kadiadok'inyo.
Jadi paralu awak maklumi.
Antah kok indak?

Salam,

Sent from Samsung Mobile



 Original message 
From: Madahar (madahar) mada...@chevron.com 
Date: 20/03/2015 07:47 (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: RE: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak 


Mak MM***

Kok lai bisa mamak kontak jo pak Mantari awak, ancak dikanaan baliak ide baliau 
untuak revitalisasi danau Maninjau nan idenyo lah paranah wak baco dipalanta 
go. Mudah-mudahan dimaso baliau jadi Mantari hal iko bisa diujuik an dek 
pamarentah Agam. Amin.

 

Wassalam

Batuduang Ameh (48) Pekanbaru

Babandera Sirah

 

Learning by Doing

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Muchwardi Muchtar
Sent: Monday, March 16, 2015 11:12 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Fwd: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak

 

Salamaik dan sukses (taruih) buek jago tembak tapek Drs. Andrinof Achir 
Chaniago, M.Si, anggota r@ntaunet nan kini disibukan dek karajo mambangun 
negara malalui job sabagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.

Salam...,

mm***

 

 

-- Pesan terusan --
Dari: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
Tanggal: 16 Maret 2015 10.04
Subjek: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com


Hebat kanda Andrinof,

dari tiga peluru, semua tepat sasaran dalam jarak 50 meter.

 

http://www.tempo.co/read/news/2015/02/28/078645928/Dua-Menteri-Ini-Ternyata-Jago-Tembak

 

Salam,

 

ANB

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut

RE: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak

2015-03-21 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Diak Batudung Ameh nan karitih,

Paralu awak kana, baliau ko bukan mantari Sumbar, konon pulo mantari Maninjau, 
tapi baliau ko mantari RI nan sabana laweh wilayah nan kadiadok'inyo.
Jadi paralu awak maklumi.
Antah kok indak?

Salam,

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Madahar (madahar) mada...@chevron.com 
Date: 20/03/2015  07:47  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: RE: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak 
 
Mak MM***
Kok lai bisa mamak kontak jo pak Mantari awak, ancak dikanaan baliak ide baliau 
untuak revitalisasi danau Maninjau nan idenyo lah paranah wak baco dipalanta 
go.  Mudah-mudahan dimaso baliau jadi Mantari hal iko bisa diujuik an dek 
pamarentah Agam. Amin.
 
Wassalam
Batuduang Ameh (48) Pekanbaru
Babandera Sirah
 
Learning by Doing
 
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Muchwardi Muchtar
Sent: Monday, March 16, 2015 11:12 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Fwd: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak
 
Salamaik dan sukses (taruih) buek jago tembak tapek Drs. Andrinof Achir 
Chaniago, M.Si, anggota r@ntaunet nan kini disibukan dek karajo mambangun 
negara malalui job sabagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.

Salam...,
mm***
 
 

-- Pesan terusan --
Dari: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
Tanggal: 16 Maret 2015 10.04
Subjek: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com


Hebat kanda Andrinof,
dari tiga peluru, semua tepat sasaran dalam jarak 50 meter.
 
http://www.tempo.co/read/news/2015/02/28/078645928/Dua-Menteri-Ini-Ternyata-Jago-Tembak
 
Salam,
 
ANB
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini 

RE: [R@ntau-Net] Renungan tentang anak2

2015-02-22 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Pak Darwin,
Mungkin paralu diisi simcard bia bisa di-bell dek anak-anak baliau.
Hehe...

Salam,



Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com 
Date: 22/02/2015  09:29  (GMT+07:00) 
To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] Renungan tentang anak2 
 
Suatu hari wak Benny pergi ke service HP.
Menyerahkan HP MIUMI model terkahir untuk diperiksa.
Setelah diperiksa. Tukang berkata: HP Bapak model terakhir dan 100% baik.

Uwak Benny termenung dan kelihatan menahan airmatanya sambil berguman:

Sudah saya beli tipon canggih dan terbagus ternyata anak2 saya tidak pernah 
mau nilpon saya, apa salah saya ya Rabb.

Renugang pagi untuk bapak dan ibu2.

Salam. Darwin Chalidi. 65. Tangsel

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Kalau Iyo Syiah tu Tamasuak Kapia, Kok Wanyo Buliah masuak Makah?

2015-02-21 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Tarimo kasih Ridha. Alah namuah basusah-susah mang-copaste berita dari link-nyo 
sainggo bamanfaat. Salam
ZulTan
 

 Pada Kamis, 19 Februari 2015 21:31, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com 
menulis:
   

 Pak Abraham Ilyas yang saya hormati,

Berikut penjelasan masalah tersebut:

http://www.konsultasisyariah.com/al-quran-versi-syiah-mushaf-fatimah/

Sedikit kutipan:

Mushaf Fatimah adalah kitab yang turun dari Tuhan, yang khusus dimiliki oleh 
al-Ma’shumin (imam yang ma’shum) – ‘alaihimus salam –. Dinamakan mushaf 
az-Zahra, karena mushaf ini didektekan kepada az-Zahra, kemudian az-Zahra 
menulisnya. Kitab itu tidak ada pada kami, namun itu hakiki bukan khayalan. 
Namun yang ada pada kami hanya satu halaman saja, yaitu halaman pertama saja. 
Artinya, ahlul bait – yang maksum itu – hanya menjelaskan mushaf Fatimah hanya 
seukuran ini (dia berisyarat dengan jari jempol  telunjuknya). Kalian berhak 
atasnya dan boleh mempelajarinya. Sisanya, hanya khusus untuk kami, dan kalian 
tidak punya hak atasnya dan tidak boleh mempelajarinya.

Dengan prinsip ini, Kaum Syi’ah diperintahkan tetap membaca al-Qur’an yang ada 
di tengah-tengah kaum muslimin saat ini dalam shalat dan keadaan lainnya, juga 
mengamalkan hukumnya sampai datang suatu zaman di mana al-Qur’an di tengah kaum 
muslimin akan diangkat ke langit, lalu keluarlah al-Qur’an yang ditulis oleh 
Amirul Mukminin (Ali bin Abi Thalib). Kemudian al Qur’an tersebut yang dibaca 
dan hukumnya diamalkan. (al-Anwar an-Ni’maniyyah, Ni’matullah al-Jazairi, 
2/363).
Wassalaam,

   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] Minta Tolong (Informasi)

2015-02-21 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Sia sabananyo nan mintak tolong ko Andiko?  Kalau ikua pendek baru lah dipotong 
kaca-kacai awak deknyo.  Antah kok indak?
Maaf kalau ambo nan tagijau sainggo ndak tabaco.

Salam



Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Andiko andi.ko...@gmail.com 
Date: 20/02/2015  16:55  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] Minta Tolong (Informasi) 
 
Silahkan email japri ka ambo mak...andi.ko...@gmail.com, semoga ambo bisa jawek 
pertanyaannyo

Salam

Andiko

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Suara Merdeka: Hati-hati Foto di Jam Gadang Bukit Tinggi

2015-02-09 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Duo solusi nan bisa ditampuah. Baranti jadi walikota atau ganti urang-urang 
Satpol-PP mulai dari pimpinan sampai ka bawah jo badut-badut tadi.  Satalah 
badut dapek gaji inyo ndak ka manggaduah lai.  Inshaallah aman nagari.


Salam,
ZulTan

-Original Message-
From: palito_kato via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 10 Feb 2015 00:01:48 
To: mailing listrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Suara Merdeka: Hati-hati Foto di Jam Gadang Bukit 
Tinggi

Iko klarifikasi Wako bukittinggi, Ismet Amzis 
http://posmetropadang.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=12169Itemid=30
 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 7 Feb 2015 18:57:43 
To: RantauNetrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Suara Merdeka: Hati-hati Foto di Jam Gadang Bukit Tinggi

http://berita.suaramerdeka.com/hati-hati-foto-di-jam-gadang-bukit-tinggi/

Hati-hati Foto di Jam Gadang Bukit Tinggi
Banyak Badut Memaksa Meminta Uang

7 Februari 2015 14:36 WIB Category: Nasional Dikunjungi: 6463 kali

JAM GADANG: Jam Gadang Bukit Tinggi di Provinsi Sumatrra Barat ini banya
dikunjungi wisatawan sekadar untuk foto kenangan seperti terlihat Sabtu
(7/2). Namun sayang, banyak badut peminta uang dan perlu diwaspadai.(
suaramerdeka.com/Raditia Yoni Ariya)
JAM GADANG: Jam Gadang Bukit Tinggi di Provinsi Sumatrra Barat ini banya
dikunjungi wisatawan sekadar untuk foto kenangan seperti terlihat Sabtu
(7/2). Namun sayang, banyak badut peminta uang dan perlu diwaspadai.(
suaramerdeka.com/Raditia Yoni Ariya)
BUKIT TINGGI, suaramerdeka.com – Jam Gadang meruapaka ikon terkenal bagi
Kota Bukit Tinggi yang dibangun pada 1926 oleh Pemerintah Hindia Belanda
sebagai hadiah dan terletak di Pasar Atas. Banyak wisatawan berfoto ria di
tempat ini sebagai kenangan pernah merambah Bumi Minang.

Hanya saja bagi para wisatawan harus lebih berhati-hati saat berfoto ria,
sebab di sini banyak sekali badut-badut berseliweran yang tiba-tiba nongol
di sebelah wisatawan yang sedang berfoto ria. Kehadiran para badut tanpa
permisi ini ternyata sangat menganggu. Pasalnya mereka memaksa meminta uang
dan jika tidak diberi, memaki dengan kata-kata kasar.

Hal itu seperti menimpa rombongan wisatawan dari Pemkab Temanggung dan
Forum Jurnalis Temanggung yang tengah mengunjungi Pasar Atas Bukit Tinggi.
Para jurnalis yang sedang berfoto ria tiba-tib diganggu oleh ulah
badut-badut yang biasanya lucu tapi kali ini berwajah garang memaksa
meminta uang.

“Semula kami sangat senang dengan kunjungan kami ke Buki Tinggi karena
disambut ramah oleh Pemerintah Kota Bukit Tinggi. Tapi sayang dinodai
dengan ulah par badut Jam Gadang yang memaksa kami meminta uang,”ujar Heru
Suyitno pewarta Kantor Berita Antara, Sabtu (7/2).

Hal serupa juga dialami Regina Rukmorini, wartawan Harian Kompas. Dia
merasa tidak nyaman saat berniat berfoto sendirian dengan latar Jam Gadang
sebab terus dikuntit para badut, yang ujung-ujungnya terus meminta uang.

“Badut-badut itu memaksa minta uang, lha wong saya maau foto sendiri kok
dia maksa foto bareng dan meminta uang. Wisatawan harus hati-hati kalau
foto di Jam Gadang,” katanya.

Jurnalis lain, Setyo Wuwuh, bahkan sempat ditabrak dan dihadang oleh
seorang badut yang terus membuntuti sampai tempat parkir bus. Dia sempat
dimaki-maki oleh seorang badut. Dia meminta Pemerintah Kota Bukit Tinggi
agar menertibkan para badut supaya wisatawan tidak kapok berkunjung ke ikon
Sumatra Barat ini.
(Raditia Yoni Ariya/CN41/SMNetwork)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email

Re: [R@ntau-Net] Jawi Simmental

2015-01-29 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Pak Saaf jo Da mm*** NAH,

Baa kalau  ditunggu malakik Rayo Haji ciek lai.  Antah kok lai nan sakali ko.
Jan lupo, mari awak saratoi jo doa.

Sabananyo iko resiko investasi.
Dek di muko, hanyo maetong labo, kudian agak susah manarimo katiko modal tandeh.

Nan agak ibo awak iyo Uda mm*** mah, dek alun sempat manamoi jawi baliau.

Untuang-untuang kok lai ado jalan pulang.


Salam,
ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Harago BBM Naik

2014-11-29 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

MakNgah,
Ko bisa jan sampai ado kota kembar Sulit Air - Sukamandi.Amuah taniayo wak 
deknyo.
 Salam
ZulTan
 

 Pada Minggu, 30 November 2014 7:26, Sjamsir Sjarif 
sjamsirsja...@gmail.com menulis:
   

 Kotakemar BALIKPAPAN - LAHAT

Aa iyo idea nan rancak tu mangatangahkan Kotakembar Balikpapan - Lahat sebagai 
Tempat Akhir Wisata Dunia nan Indah. Mudah2an RangLapau nan siapsiap ka pai ka 
Kotakembar Balikpapan - Lahat tu siap2 mancukuikkan Ibadat untuk Berserah Diri 
ke Hadapan Allah Subhanahuata'ala. Semoga aman sentosa di sana untuk 
selama-lamanya...

Amiiin.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Sate Biaro Boekittinggi di Arosuka

2014-11-27 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Mak Maturidi,
Mungkin tanyo mmd alun tabaco dek MakNgah.
Bialah ambo cubo jawab.
Samudera kok nan tua dek baliau.  Umuanyo 24 tahun.
Nan adiaknyo si Mutiara baru 19 tahun.

Sakitu nan ambo tau Mak.

Salam
ZulTan

Sent from my iPad 2

 On 24 Nov 2014, at 17.19, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com wrote:
 
 Samudera, sia  ko Mak Ngah, anak/minantu atau kawan dari SC CA tu.
 Taragak bana nyo jo sate Biaro tampaknyo. Sate inyiaknyo kali yo.
 Mak Ngah lai indak ado lo pantangan jo sate ko.
 
 Tasabuik Aro Suka ko, takana diambo kampuang. Dulu sabalum marantau cino, 
 sangajo bana makan dikadai  disiko, terkenal jo dendeang rabu badariaknyo.
 Kalau darii Padang ka Talang atau dari Talang Ka Padang manumpang oto 
 tambangan Solok Padang,, sangajo bana sopir baranti dikadai ko, panupang 
 turun, makan.  Mancandu dendeang rabu badariaknyo.
 Kini antah lai adoh jo antahlah, kadai  nampaknyo alah barubah tampek.
 Dulu kadai nasi jo sate  ko sabalah kida, musajik sabalah kanan, arah Solok 
 Padang.
 
 Wass,
 
 Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] BAA KABA RANG LAPAU, BABIAKAN SAJO RANG RANAHAH SURANG?

2014-11-25 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Mak Maturidi NAH, nan ambo sabana kerek jo sumangai baliau.
Ka dibao kama namo-namo ko?Apo ado gunonyo?Kecuali tiok urang manyumbang Rp 5 
juta tando komit, tantu bamanfaat bagi perjuangan DIM.Indak ka susah bana kalau 
hanyo sakadar mamasuak-masuk'an namo.Banyak maaf.
 Salam
ZulTan
 

 Pada Senin, 24 November 2014 17:49, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com 
menulis:
   

 Sanak dipalanta n.a.h

Diangsua  jo manambah daftar lamo:

Yang telah mendaftar di Rantaunet 1 . Muchwardi Muchtar Rangkayo Kaciak, di 
bekasi2. Anwar Jambak,Payokumbuah3. Maturidi Dosan, Duri, Riau Daratan. 4. 
Fauzan Azmi Ibrahim, Jakarta 5. Erwin Moechtar, Bogor 6. Darwin Chalidi, 
Tangerang Selatan 7. Nnda Satria l/Pdg/34/Sikumbang Padang 8. Zulhendri( Stn. 
Bgd Rumah Tinggi) Baso,Koto Gadang9. Datuk Soda, 10. Muhammad Hafaz sampai 
disiko nan lamo12. Zulharbi Salim - Batusangkar13. Darul Makmur, St. 
Parapatiah, Canduang   Cijantung, Jakarta 13770

Alhamdulillah lai batambah jo.
Perjuangan DIM ko adolah perjuangan dalam koridor konstitusi tetap dalam NKRI. 
Indak salasai oleh generasi sekarang pesankan ke generasi berikutnya. Alah ado 
nan bakomentar di koran Haluan dengan sagalo versinyoMudah-mudahan pribumi 
Minang bisa memahami harago dirinyo, handaknyo pembentukan DIM segera terujud. 
Disabuik pasal 18 B sebagai dasar pembentukan Provinsi tu handaknyo.
DIM ko kito perjuangakan untuk memelihara keterikatan yang sudah ratusan tahun 
pribumi Minang dengan tanah yang dia injak dibawahnya dan pelaksanaan 
penggarapannya diatur dengan aturan adat yang dikukuhkan dengan ABS SBK.
Kalau dengan bentuk Provinsi Sumbar sekarang ini yang pembentukannya tak ada 
menyebut pasal 18 B, memelihara tatanan yang sudah berjalan ratusan tahun di 
Minangk itu, sulit dilakukan.Sekarang ini orang bebas masuk dan berbuat apa 
saja di Sumbar. 
Bila kebebasan ini bergesekan dengan tatanan adat dan ABS SBK, nagari/pemda 
Sumbar boleh dikatakan tak berdaya.
Kalau ada kasus ala Florence di Sumbar atau kebijakan kepemilikan tanah untuk 
melindungi pribumi maka bagi non pribumi hanya sampai HGU, apakah 
Gubenur/Pemnda Sumbar berani mengambil kebijakan/ketegasan jika menghadapi 2 
kasus diatas seperti yang terjadi di DIY. Mungkin tidak, karena payung hukm 
yang kuat tak ada, karena pembentukan provinsinya adalah umum.
Betulkan kalau saya salah.
Wass,
Maturidi (L/76), Talang, Solok, KUtianyia, Duri Riau


 



  





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] TULISAN MN: KEMBALI KE SURAU, KEMBALI BERNAGARI Kata Sambutan untuk buku Ir H Taufik Bey St Permato: HIDUP BERAKAL MATI BERIMAN

2014-11-21 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Apak rajin mintak tanggapan urang.Tapi Apak ndak panah mambari tanggapan ka 
urang.Antah kok indak? 
Salam
ZulTan
 

 Pada Rabu, 19 November 2014 9:12, 'Mochtar Naim' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:
   

 Kawan2 di RN,
Silahkan baca tulisan terlampir, dan kasi tanggapan.
Salam, MN, 28 tabaliak-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Harago BBM Naik

2014-11-17 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Kamanga awak?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Joko Widodo berjanji tak akan 
menghapus subsidi BBM. Hal tersebut dia sampaikan usai  menerima dukungan dari 
seratusan tukang ojek yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Ojek Indonesia 
(IPOI) di Jalan Borobudur 18, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/6).

Koordinator IPOI Halis Rumkel mengatakan, para tukang ojek yang mendukung 
Jokowi berharap agar capres nomor urut dua tersebut tidak mencabut subsidi BBM. 
Mereka juga berharap agar Jokowi memperjuangkan ojek sebagai sarana 
transportasi alternatif.

Keinginan untuk subsidi BBM saya kira tidak ada masalah. Subsidi bagi rakyat 
kecil adalah sebuah keharusan, ujar Jokowi menanggapi permintaan para tukang 
ojek.

Di kesempatan berbeda, usai bertemu dengan politisi senior Partai Golkar 
Ginandjar Kartasasmita, Jokowi kembali menegaskan bahwa ia tak akan mencabut 
subsidi BBM. Namun, yang ingin digarisbawahi oleh Jokowi adalah, subsidi itu 
hanya untuk rakyat kecil.

Subsidi itu diberikan kepada yang tepat sasaran, yang menikmati yang 
kecil-kecil tadi (tukang ojek), kata Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut.  

Tak hanya BBM, Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintahannya nanti akan 
memberikan subsidi pada hal-hal pokok yang dibutuhkan rakyat kecil, seperti 
sembako, pupuk, pestisida, dan solar bagi nelayan.
 Salam
ZulTan
 

 Pada Kamis, 1 Januari 1970 7:00, Muhammad Hanif mha...@infokom.net 
menulis:
   

 Assalamu'alaikum ww

Dusanak Palanta NAH

Lah samo2 awak simak samalam bahwa akhianyo Pemerintah manaikan harago BBM, 
samantaro kalo awak baco di Media Online Pemerinah Malaysia malah berencana 
menurunkan harga BBMnyo dek harago minyak dunia lagi turun, miris juo perasaan 
awak dibueknyo karano efek dari kenaikan harago BBM ko cukuik gadang ba efek 
kemana2.

Ndak tau apokah iko tamasuak program dari Presiden terpilih wakatu kampanye 
dulu, mungkin dusunak awak pendukung Presiden terpilih bisa memberikan 
pencerahannya dan tarimokasih sabalunnyo.


Wassalam


Hanif / BKS / 41

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: Fwd: [R@ntau-Net] Segera Bentuk Panitia Pendirian DIM

2014-11-14 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Jan talalu baharok bana Kanda mm***.Pa banyak saba.
Jo Apak ko komunikasi hanyo saarah.
Lalu kan nan di awak, 'cuekan' nan diurang.Antah kok indak?
 Salam
ZulTan
 

 Pada Jumat, 14 November 2014 10:16, Muchwardi Muchtar 
muchwa...@rantaunet.org menulis:
   

 
Kami komunitas r@ntaunet di rantau (alam maya) sabana manunggu Kopy dari 
surek/tulisan nan samo ambo kirimkan per pos ka seluruh Bupati, Walikota dan 
Pemimpin DPRD Kab/Kota se Sumbar sarato Ketua Umum LKAAM dan Ketua MUI Sumbar 
nan talupo Pak MN salekan dalam attachment.

Kami tunggu Pak (Prof) Dr. Mochtar Naim.!

Salam...,
mm***

--- 



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Minang networks

2014-11-11 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Di VivoCity Mall Singapura, sejak tahun ini food court-nya jadi dua.  Yang 
kanan semuanya berstiker halal dan ditempelkan di etalase kaca pajangan, 
termasuk penjaja minuman dan juice.  Yang kiri tanpa stiker halal dan aromanya 
pun tak islami.  Sebelum berstiker kalau ditanyo apokah halal?  Jawabannyo,No 
pork, no lard tanpa maiyokan halal tidaknyo.  Ambo alun basuo food court 
berstiker halal di kota-kota Indonesia yang sempat ambo kunjungi. 

Salam 
ZulTan 



Pada Rabu, 12 November 2014 12:00, Donard Games donardga...@gmail.com menulis:
 


Mokasi Pak Aslim. 

Sangat membanggakan urang awak.

Jadi  dari sisi marketing Malaysia jaleh positioning-nyo di bidang halal dan 
itu bersamaan dg dan didukung oleh riset dan teknologi. 

Nan dek awak, paling potensial (?) mungkin Minangkabau jadi pioneer sharia 
tourism di Indonesia dan di dunia


salam 

Donard,34



2014-11-12 12:24 GMT+08:00 Aslim Nurhasan ST SATI as...@rantaunet.org:



sakadar info +an, tantang HALAL di Malaysia


Rang Mudo Agam, Prof Irwandi Jaswir nan manjadi Direktur International 
Institute for Halal Research and Training (INHART), International Islamic 
University Malaysia (IIUM)


https://www.facebook.com/irwandi.jaswir







2014-11-12 7:13 GMT+07:00 Donard Games donardga...@gmail.com:

alun tau ambo ttg Zilzar, tarimokasi Da ANB.

Sakileh tadi liek iko inisiatif Malaysia. Dari konferensi Islamic Marketing 
di Malaysia beberapa waktu lalu, ambo maliek Malaysia serius garap pasar 
halal (Muslim). Konsisten dg diadakannya pameran produk halal (MIHAS) dll. 
Awak lai tau potensi pasar ko, tapi tetap agak tatingga.

salam
Donard



2014-11-12 6:07 GMT+08:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

Dek karano dinda Donard manyabuik Alibaba (Group) nan kini marupokan 
e-commerce company terbesar di dunia,
apakah sudah dengar bahwa dari dunia muslim baru saja diluncurkan Zilzar 
yang diikhtiar untuk menandingi Alibaba, juga Amazon.com?
selain untuk memastikan kehalalan seluruh produk yang dijual.


Silakan cek kontennya di www.zilzar.com dan ulasan tentang Zilzar di harian 
Inggris prestisius The Guardian:
http://www.theguardian.com/world/2014/oct/31/zilzar-com-islamic-answer-amazon-halal-products-services



Semoga bermanfaat untuk tambahan referensi.


Salam,


ANB








Pada 11 November 2014 08.46, Donard Games donardga...@gmail.com menulis:


Minang netrworks itu definisinya apo dinda Donard?

definisi ambo: bakongsi ala urang Minang, da ANB-sapadan jo quanxi di 
Chinese entrepreneurship.

Ini sudah dibahas pulo di palanta ko sabalumnyo, tapi memang rancak kito 
bicarakan karano penting. 

Salah satu alias diantaro banyak yang lain penyebab mengapa:
1. sulit tumbuh usaha (baru) inovatif dari Minang (samo jo pandapek Pak 
ZulTan)
2. usaho yg ado sulit berkembang (naik kelas) menjadi besar

adolah karano indak ado karajo samo (Ahh lagu lamo... iyo, tapi rancak 
taruih dinyanyian;)


Dulu kito bahas di palanta bahaso urang Minang talampau banyak bamain di 
ritel (hilir) dan jarang bamain di hulu-itu karano indak ado karajo samo.


Dulu Chinese entrepreneurs samo pulo jo kito, tapi mereka indak salamanyo 
bamain di hilir. Kalaupun iyo alah bamain jo teknologi. Contoh: Huawei, 
Tabao (alibaba dll). 


Karano itu pulo manuruik pangalaman ambo yg cuma sempat 2 th bakomunikasi 
jo UKM di ranah, makin muda (calon) pengusaha Minang, makin individualis 
inyo, karano indak ado pemanfaatan jaringan Minangkabau yg tabantuak 
sabalumnyo. Akibaiknyo, usao gadang surang2, mati surang2, jaringan makin 
usang. Samo sajo jadinyo jo tampek urang. 

kalau cubo ditanyo ka mahasiswa unand hari ko, ambo yakin mereka lai namuah 
jadi wirausahawan, tapi gamang takuik kalau disuruah bana mancubonyo-ambo 
lah buktikan dalam penelitian sebelumnya. 

Di siko ado pulo andil pemerintah sebagai pembuat kebijakan-karano itu ambo 
langsuang tertarik membahas kewirausahaan dan kebijakan yg adil yg terakhir 
ko sempat Da ANB sampaikan di palanta.
Salam,

Donard

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari

Bls: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training

2014-11-10 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet



Kisah
yang sama sudah ditayangkan tiga minggu  menjelang penyelenggaraan BDT
masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru bagi
saya.  Jika tiga tahun kemudian saya ingin mendengar success story peserta BDT 
RN
tentu bukan kisah yang sama yang saya harapkan.  Boleh jadi sukses itu
ada, tapi belum diungkap karena segan, malu, takut dibilang sombong atau ria
dan takabur.  Atau memang tak ingin diketahui mengingat usaha adalah
kompetisi.  Atau karena tak ada yang menanyakan.  Atau (maaf) memang
benar-benar belum ada.  


Saya
tidak meragukan BDT, justru sebaliknya, saya sangat berharap program sejenis
tetap digalakkan setelah mendapat masukanmaupun keluaran dari
siapa pun termasuk kendala-kendala yang dihadapi peserta di lapangan, agar 
efektivitas BDT dalam melahirkan Pengusaha Minang Baru makin
dapat diandalkan.  Saya sama sekali tidak ragu akan kemampuan pemateri
atau fasilitator yang jelas-jelas sangat berpengalaman namun lebih kepada 
motivasi peserta ketika memutuskan untuk  ikut BDT.  Apakah benar-benar sudah 
sangat “birahi” ingin
memiliki usaha sendiri atau kesertaan hanya sekadar penambah-nambah wawasan,
pengisi waktu luang, mana tahu..., siapa tahu kelak diperlukan, minimal untuk 
silaturahim
apalagi nyaris cuma-cuma tanpa bayar dan alasan-alasan semisalnya yang jauh
dari analogi ikan laut yang terdampar menjelang ajal yang disajikan Akmal yang 
kebetulan sudah saya dengar di
beberapa ajang bahkan versi globalnya saya dengar secara Live dari Robert T. 
Kiyosaki ketika beliau datang ke Jakarta.


Lebih dari sekali saya mendengar bahwa pelatihan-pelatihan bisnis berbayar 
mahal cenderung lebih
sukses dalam mencetak hasil dibandingkan yang lebih murah bukan karena trainer, 
metode atau bonafiditas
fasilitasnya tetapi karena pesertanya orang-orang yang memiliki passion; 
BERHASIL atau BERHASIL, kecuali kesertaannya mandatori kantor.


Nothing great in the world has been
ever accomplished without passion, kata mendiang Georg WF Hegel,
seorang filsuf Jerman dua abad yang lalu.

Banyak maaf.

Salam 
ZulTan 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: Bls: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training

2014-11-10 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet



Kanda Tan Ameh NAH,
Ruponyo lai takana juo dek Kanda carito ameh tu mah.

Nan ambo sampaikan maso itu buah karya urang lain dalam
bantuak buku dan ambo sarikan dalam Matematika sederhana agar mudah dipahami. 
Jadi bukan apo nan ambo lakukan bahkan sampai kini.  Iko kutipan kalimat
pambuka dari thread yang batajuak “Matematika
Emas”, 11/8/13:

Apa yang saya tampilkan berikut merupakan karya orang lain yang saya
baca dari sebuah buku yang dikarang oleh JS (ditulis inisial agar tak berkesan
promosi).

Selain iko, ambo pun panah pulo menulis babarapo ide lain
dengan harapan dapek mamanciang Bapak-bapak, ibu-ibu, dunsanak, jo kawan-kawan
Palanta untuak samo-samo babagi dengan ide-ide yang lain pulo.  Namun tampaknyo 
alun ado nan malakukannyo
(atau mungkin ambo lupo), kecuali nan datang dari Armen.  Di Palanta kebanyakan 
yang dibahas memang
hampia samo bana jo ota-ota lapau di dunia nyato.  Batangka saketek, bisuak 
cari pulo topik lain.  Ambo sempat sanang dan gadang mandanga rencana JP ka
mambukak lapau nasi di Kalimantan.  Juo
jo angan-angan Da Reflus (?) jo ide Bopet bantuak di BenHil.  Tapi ambo alun 
mandanga kaba salanjuiknyo.

Kembali ke thread BDT,
saya bukan menanyakan success story peserta tapi hanya pertanyaan-pertanyaan 
baku yang mengacu kepada sasaran BDT
yang saya salin sebagai berikut:

Kreatifitas Mencari
Peluang dan Menentukan Jenis Usaha adalah sebuah program yang direkayasa untuk
membantu calon entrepreneur atau entrepreneur membuat inovasi yang diimpikan 
menjadi kenyataan, setiap orang telah
diberi kemampuan untuk berbuat maupun berusaha oleh Allah SWT;

Lalu saya curious.

Apakah sudah lahir bisnis baru sesudahnya? 
Dan bagaimanafollow-up,
peluang serta tantangannya?
Bisakah di-copy paste-kankepada orang lain?


Salam 
ZulTan 
 


Pada Senin, 10 November 2014 22:18, tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com 
menulis:
 


Sanak ZulTan,
Takana pulo teori bisnis jua bali ameh nan mamakai modal dari pagadaian sataun 
nan lalu, carito kan lah baa perkembangan jo success story no, tantu lah 
balipek pulo hasil no dari modal awal.

Wassalam
Tan Ameh


Sent from my Samsung device

 Original message 
From: 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com 
Date: 11/10/2014  9:10 PM  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training 





Kisah
yang sama sudah ditayangkan tiga minggu  menjelang penyelenggaraan BDT
masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru bagi
saya.  Jika tiga tahun kemudian saya ingin mendengar success story peserta BDT 
RN
tentu bukan kisah yang sama yang saya harapkan.  Boleh jadi sukses itu
ada, tapi belum diungkap karena segan, malu, takut dibilang sombong atau ria
dan takabur.  Atau memang tak ingin diketahui mengingat usaha adalah
kompetisi.  Atau karena tak ada yang menanyakan.  Atau (maaf) memang
benar-benar belum ada.  


Saya
tidak meragukan BDT, justru sebaliknya, saya sangat berharap program sejenis
tetap digalakkan setelah mendapat masukanmaupun keluaran dari
siapa pun termasuk kendala-kendala yang dihadapi peserta di lapangan, agar 
efektivitas BDT dalam melahirkan Pengusaha Minang Baru makin
dapat diandalkan.  Saya sama sekali tidak ragu akan kemampuan pemateri
atau fasilitator yang jelas-jelas sangat berpengalaman namun lebih kepada 
motivasi peserta ketika memutuskan untuk  ikut BDT.  Apakah benar-benar sudah 
sangat “birahi” ingin
memiliki usaha sendiri atau kesertaan hanya sekadar penambah-nambah wawasan,
pengisi waktu luang, mana tahu..., siapa tahu kelak diperlukan, minimal untuk 
silaturahim
apalagi nyaris cuma-cuma tanpa bayar dan alasan-alasan semisalnya yang jauh
dari analogi ikan laut yang terdampar menjelang ajal yang disajikan Akmal yang 
kebetulan sudah saya dengar di
beberapa ajang bahkan versi globalnya saya dengar secara Live dari Robert T. 
Kiyosaki ketika beliau datang ke Jakarta.


Lebih dari sekali saya mendengar bahwa pelatihan-pelatihan bisnis berbayar 
mahal cenderung lebih
sukses dalam mencetak hasil dibandingkan yang lebih murah bukan karena trainer, 
metode atau bonafiditas
fasilitasnya tetapi karena pesertanya orang-orang yang memiliki passion; 
BERHASIL atau BERHASIL, kecuali kesertaannya mandatori kantor.


Nothing great in the world has been
ever accomplished without passion, kata mendiang Georg WF Hegel,
seorang filsuf Jerman dua abad yang lalu.

Banyak maaf.

Salam 
ZulTan 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer

Bls: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training

2014-11-10 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Dinda Akmal tampaknyo salah tangkok.  


Kisah nan ambo mukasuik adolah kisah (Ambo lalai menuliskan kato sukses) nan 
samo nan diulang dek Pak Darwin Chalidi, BUKAN kisah Bintang Laut yang Akmal 
angkat.  Kisah sukses ikolah nan mengawali (memotivasi) keberadaan BDT pada 
bulan sebelum penyelenggaraan.  Kalau pertanyaan ambo tentang Apakah sudah 
lahir bisnis baru sesudah BDT, tentu menyajikan kembali kisah sukses yang sama 
bukanlah jawaban yang sesuai sehingga saya katakan tak menambah warna baru bagi 
saya.  Tentunya bukan berarti tak berwarna.  Semoga dapat Akmal pahami.  


Perihal quadrant ESBI yang dilangsir Pak Kiyosaki memang menjadi impian saya 
sejak lama.  Quadrant I itulah yang menjadi minat saya kini. Sejatinya, saya 
cukup beruntung karena menemukan banyak pakar yang bersedia dengan senang hati 
membantu saya agar berhasil, asal saya membayar mereka cukup mahal di muka.  
No, thanks! kata saya.


Salam 
ZulTan 



Pada Selasa, 11 November 2014 11:37, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org 
menulis:
 


Kanda Zultan: Kisah yang sama sudah ditayangkan tiga minggu  menjelang 
penyelenggaraan BDT masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru 
bagi saya. 

ANB: O, baitu yo kanda. Maaf ambo indak tahu. Waktu mambaco soal Griya Buah itu 
(baru ambo baco pulo di palanta ko), mendadak muncul di kepala kisah lelaki tua 
di pantai itu, secara spontan. 

Dan seandainya pun kisah klasik itu tak memberi warna baru bagi saya (menurut 
kanda Zultan) dek karano di siko palanta dengan ratusan (ribuan?) pembaca, 
mudah-mudahan ado pulo 1-2 bintang laut yang mendapat manfaat dari cerita 
itu. 

Taringek pulo di ambo, kalau kanda alah mandanga langsung kisah tu dari Robert 
Kiyosaki (penulis Cashflow Quadrant?), bukankah selama ini Kiyosaki dikenal 
sebagai penganjur pindah quadrant bagi para pembaca buku/hadirin seminarnya? 
Agar publik jangan selamanya menjadi -- misalnya orang gajian bulanan -- tapi 
pindah menjadi entrepreneur. 

Saketek tanyo: apakah kanda ZulTan alah ado rencana pulo untuk pindah quadrant? 
 Kalau dilihat dari penjelasan sampai menghadiri seminar Kiyosaki, mestinya 
minimal semangat untuk itu alah sabana berkobar yo, kanda ZulTan?

Salam,

ANB



Pada 10 November 2014 21.10, 'ZulTan' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:





Kisah
yang sama sudah ditayangkan tiga minggu  menjelang penyelenggaraan BDT
masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru bagi
saya.  Jika tiga tahun kemudian saya ingin mendengar success story peserta BDT 
RN
tentu bukan kisah yang sama yang saya harapkan.  Boleh jadi sukses itu
ada, tapi belum diungkap karena segan, malu, takut dibilang sombong atau ria
dan takabur.  Atau memang tak ingin diketahui mengingat usaha adalah
kompetisi.  Atau karena tak ada yang menanyakan.  Atau (maaf) memang
benar-benar belum ada.  


Saya
tidak meragukan BDT, justru sebaliknya, saya sangat berharap program sejenis
tetap digalakkan setelah mendapat masukanmaupun keluaran dari
siapa pun termasuk kendala-kendala yang dihadapi peserta di lapangan, agar 
efektivitas BDT dalam melahirkan Pengusaha Minang Baru makin
dapat diandalkan.  Saya sama sekali tidak ragu akan kemampuan pemateri
atau fasilitator yang jelas-jelas sangat berpengalaman namun lebih kepada 
motivasi peserta ketika memutuskan untuk  ikut BDT.  Apakah benar-benar sudah 
sangat “birahi” ingin
memiliki usaha sendiri atau kesertaan hanya sekadar penambah-nambah wawasan,
pengisi waktu luang, mana tahu..., siapa tahu kelak diperlukan, minimal untuk 
silaturahim
apalagi nyaris cuma-cuma tanpa bayar dan alasan-alasan semisalnya yang jauh
dari analogi ikan laut yang terdampar menjelang ajal yang disajikan Akmal yang 
kebetulan sudah saya dengar di
beberapa ajang bahkan versi globalnya saya dengar secara Live dari Robert T. 
Kiyosaki ketika beliau datang ke Jakarta.



Lebih dari sekali saya mendengar bahwa pelatihan-pelatihan bisnis berbayar 
mahal cenderung lebih
sukses dalam mencetak hasil dibandingkan yang lebih murah bukan karena trainer, 
metode atau bonafiditas
fasilitasnya tetapi karena pesertanya orang-orang yang memiliki passion; 
BERHASIL atau BERHASIL, kecuali kesertaannya mandatori kantor.



Nothing great in the world has been
ever accomplished without passion, kata mendiang Georg WF Hegel,
seorang filsuf Jerman dua abad yang lalu.


Banyak maaf.


Salam 
ZulTan 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

Bls: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training

2014-11-10 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Dinda Akmal tampaknyo salah tangkok.  


Kisah nan ambo mukasuik adolah kisah (Ambo lalai menuliskan kato sukses) nan 
samo nan diulang dek Pak Darwin Chalidi, BUKAN kisah Bintang Laut yang Akmal 
angkat.  Kisah sukses ikolah nan mengawali (memotivasi) keberadaan BDT pada 
bulan sebelum penyelenggaraan.  Kalau pertanyaan ambo tentang Apakah sudah 
lahir bisnis baru sesudah BDT, tentu menyajikan kembali kisah sukses yang sama 
bukanlah jawaban yang sesuai sehingga saya katakan tak menambah warna baru bagi 
saya.  Tentunya bukan berarti tak berwarna.  Semoga dapat Akmal pahami.  


Perihal quadrant ESBI yang dilangsir Pak Kiyosaki memang menjadi impian saya 
sejak lama.  Quadrant I itulah yang menjadi minat saya kini. Sejatinya, saya 
cukup beruntung karena menemukan banyak pakar yang bersedia dengan senang hati 
membantu saya agar berhasil, asal saya membayar mereka cukup mahal di muka.  
No, thanks! kata saya.


Salam 
ZulTan 



Pada Selasa, 11 November 2014 11:37, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org 
menulis:
 


Kanda Zultan: Kisah yang sama sudah ditayangkan tiga minggu  menjelang 
penyelenggaraan BDT masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru 
bagi saya. 

ANB: O, baitu yo kanda. Maaf ambo indak tahu. Waktu mambaco soal Griya Buah itu 
(baru ambo baco pulo di palanta ko), mendadak muncul di kepala kisah lelaki tua 
di pantai itu, secara spontan. 

Dan seandainya pun kisah klasik itu tak memberi warna baru bagi saya (menurut 
kanda Zultan) dek karano di siko palanta dengan ratusan (ribuan?) pembaca, 
mudah-mudahan ado pulo 1-2 bintang laut yang mendapat manfaat dari cerita 
itu. 

Taringek pulo di ambo, kalau kanda alah mandanga langsung kisah tu dari Robert 
Kiyosaki (penulis Cashflow Quadrant?), bukankah selama ini Kiyosaki dikenal 
sebagai penganjur pindah quadrant bagi para pembaca buku/hadirin seminarnya? 
Agar publik jangan selamanya menjadi -- misalnya orang gajian bulanan -- tapi 
pindah menjadi entrepreneur. 

Saketek tanyo: apakah kanda ZulTan alah ado rencana pulo untuk pindah quadrant? 
 Kalau dilihat dari penjelasan sampai menghadiri seminar Kiyosaki, mestinya 
minimal semangat untuk itu alah sabana berkobar yo, kanda ZulTan?

Salam,

ANB



Pada 10 November 2014 21.10, 'ZulTan' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:





Kisah
yang sama sudah ditayangkan tiga minggu  menjelang penyelenggaraan BDT
masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru bagi
saya.  Jika tiga tahun kemudian saya ingin mendengar success story peserta BDT 
RN
tentu bukan kisah yang sama yang saya harapkan.  Boleh jadi sukses itu
ada, tapi belum diungkap karena segan, malu, takut dibilang sombong atau ria
dan takabur.  Atau memang tak ingin diketahui mengingat usaha adalah
kompetisi.  Atau karena tak ada yang menanyakan.  Atau (maaf) memang
benar-benar belum ada.  


Saya
tidak meragukan BDT, justru sebaliknya, saya sangat berharap program sejenis
tetap digalakkan setelah mendapat masukanmaupun keluaran dari
siapa pun termasuk kendala-kendala yang dihadapi peserta di lapangan, agar 
efektivitas BDT dalam melahirkan Pengusaha Minang Baru makin
dapat diandalkan.  Saya sama sekali tidak ragu akan kemampuan pemateri
atau fasilitator yang jelas-jelas sangat berpengalaman namun lebih kepada 
motivasi peserta ketika memutuskan untuk  ikut BDT.  Apakah benar-benar sudah 
sangat “birahi” ingin
memiliki usaha sendiri atau kesertaan hanya sekadar penambah-nambah wawasan,
pengisi waktu luang, mana tahu..., siapa tahu kelak diperlukan, minimal untuk 
silaturahim
apalagi nyaris cuma-cuma tanpa bayar dan alasan-alasan semisalnya yang jauh
dari analogi ikan laut yang terdampar menjelang ajal yang disajikan Akmal yang 
kebetulan sudah saya dengar di
beberapa ajang bahkan versi globalnya saya dengar secara Live dari Robert T. 
Kiyosaki ketika beliau datang ke Jakarta.



Lebih dari sekali saya mendengar bahwa pelatihan-pelatihan bisnis berbayar 
mahal cenderung lebih
sukses dalam mencetak hasil dibandingkan yang lebih murah bukan karena trainer, 
metode atau bonafiditas
fasilitasnya tetapi karena pesertanya orang-orang yang memiliki passion; 
BERHASIL atau BERHASIL, kecuali kesertaannya mandatori kantor.



Nothing great in the world has been
ever accomplished without passion, kata mendiang Georg WF Hegel,
seorang filsuf Jerman dua abad yang lalu.


Banyak maaf.


Salam 
ZulTan 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

[R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training

2014-11-07 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Bapak, Ibu, Warga Palanta YSH,

Sekali waktu, seorang trainer bisnis ditanya oleh peserta.  
Pak, kira-kira bisnis apa yang menguntungkan saat ini?


Bisnis yang dijalankan! katanya sambil tersenyum.

Manggaleh itu ndak mudah!  Ado kali-kalinyo, ujar seorang penggelas di Pasar 
Usang Pakan Sinayan.

Seakan sependapat dengan penggelas kampung tadi, Derek Sivers seorang 
entrepreneur dan pelatih bisnis mengatakan: 


To make a business, you need to multiply two; idea and execution.
The
 most brilliant idea, with no execution, is worth $20.  The most 
brilliant idea takes great execution to be worth $20,000,000.

Awful idea = -1
Weak idea = 1
So-so idea = 5
Good idea = 10
Great idea = 15
Brilliant idea = 20

No execution = $1
Weak execution =$1,000
So-so execution = $10,000
Good execution = $100,000
Great execution = $1,000,000
Brilliant execution = $10,000,000


Angka-angka di atas mengingatkan saya akan Business Development Training yang 
dihelat RN di bawah supervisi keharuanKakanda St. Sati dengan instruktur Bapak 
Darwin Chalidi dan Bundo Hayatun Nismah Rumzy pada  tanggal 19-20 November 2011 
yang lalu di Jakarta.  Penyelenggaraan terbilang sukses karena diikuti oleh 32 
peserta dari 56 pendaftar (saya bukan salah seorang di antaranya) dengan penuh 
semangat walaupun menyusut di hari kedua.

Mengingat antusiasme yang tinggi ketika itu, diniatkan untuk mengulangi 
kegiatan serupa di masa-masa yang akan tiba sekali sebulan atau 
sekurang-kurangnya tiga bulan sekali.  Namun, entah apalah sebabnya, hampir 36 
bulan kemudian, hingga presiden berganti saya belum mendengar kegiatan baru 
setelahnya.  Maaf jika saya lupa.


Merujuk kepada angka-angka di atas, menjelang Ulang Tahun Ke-3 training ini, 
perkalian manakah yang terjadi di kalangan peserta antara IDE dan EKSEKUSI atau 
ada kombinasi lain?

Apakah sudah lahir bisnis baru sesudahnya? 
Dan bagaimanafollow-up, peluang serta tantangannya?

Bisakah di-copy paste-kankepada orang lain?
Jika ada tentu baik bila dapat di-sharing-kan padatraining-training berikutnya. 
 Apalagi jika sampai dihadiri menteri.

Di bawah beberapa file lama tentang ini.

Salam,

ZulTan

*

15 Nov 2011
Aslim Nurhasan 
Ke 
Milis RANTAUnet 
CC 
Darwin Chalidi Darwin Chalidi
Hayatun Nismah Rumzy Hayatun Nismah Rumzy Hayatun Nismah Rumzy dan 1 lainnya... 
 
Bismillahirrahmaanirraahiem,
Assalamu'alaikum Warahmatullaahi
Wabarakatuh,
Bapak Darwin Chalidi, Bundo Nismah,
sarato Sanak saPalanta salingkuik bumi;
di bawahko Ambo sampaikan perkembangan
konfirmasi peserta untuak Business Development Training  Workshop (sumbangsih 
Bapak Darwin Chalidi,
Bundo Nismah jo Uni Fahira Fahmi Idris);
salain dalam
Palanta Awakko alah pulo dipublikasikan via FB (sampai hariko 56 attending),
twitter (@aslimnurhasan, @fahiraidris);
soreko, akan
Ambo publikasikan pulo via broadcast message BB (407 kontak);
sanak nan
ikuik sato, mohon berkenan capek konfirmasi via 0811918886 atau BB 22BC124D
sampai
sabantako, nan alah konfirmasi untuk ikuik sato adolah:
01-A Mikardo
02-Nofend
d'Marola
03-Z
Chaniago - Palai Rinuak
04-Roland
Yulianto Mandailiang
05-Mardefi
Andri
06-Tasril
Moeis
07-Ade
Suprayoga ST Iskandar (via Sumando Zet Chaniago)
08-Arief
Wirawan
09-Anita
M Subchan
10-Hendrawarman
ST Bujang
11-Indriati
TM
12-M
Subchan
13-Achmad
Andhyka Darwin
14-Abdul
Sahid
15-Badriaz
Eocttyne (via Darul Makmur ST Parapatiah)
16-Baihaquey
Gabreil (via Darul Makmur ST Parapatiah)
17-Reni
Sisri Yanti (19 Nov 2011 sajo)
18-Ronal
Calces
19-Syafril
Ril
20-Joenaidy
Yakoeb
21-Setyawan
Mawardi (tgl 20 Nov 2011 sajo)
22-Martini
Zuindra (via Bundo Hayatun Nismah Rumzy)
23-Bunda
Ridho
(kalau ado nan ka barubah, mohon
berkenan capek agiah tau Ambo)
--

Business Development
Training  Workshop
 
Business Acumen
[Proses
Kreatif Mencari Peluang dan Menentukan Jenis Usaha]

Kreatifitas
Mencari Peluang dan Menentukan Jenis Usaha adalah sebuah program yang
direkayasa untuk membantu calon entrepreneur atau entrepreneur membuat inovasi
yang diimpikan menjadi kenyataan, setiap orang telah diberi kemampuan
untuk berbuat maupun berusaha oleh Allah SWT;

Sebagian
besar kemampuan tersebut masih tersimpan sebagai keinginan karena besarnya
keraguan bergerak; keraguan disebabkan belum mempunyai atau mengetahui sistim
yang terstruktur untuk memberikan informasi bahwa kegiatan yang ada dalam
pikiran ataupun yang telah dimulai sudah berada dalam jalur yang benar dan bisa
diukur kesuksesannya;

Enterpreneurism
adalah kerja keras, bukan kejeniusan seseorang; artinya, seluruh anak manusia
dapat menjadi enterpreneur. Pelaksanaan kerja keras butuhkan integritas,
pengetahuan dan fokus;

Fasilitator:
Ir.
Darwin Chalidi
[Faculty
Member dari Rhenald Kasali School for Entrepreneurships]
[mantan
Superintendent Training  Indonesiazision Caltex/Chevron 1986-1991]

Hayatun
Nismah Rumzy
[mantan
Supervisor Customer Services IT Caltex/Chevron]

Pengantar:
Hj
Fahira Fahmi Idris SE
[Ketua
Umum DPP Saudagar Muda Minangkabau]
[Ketua
Umum

Bls: [R@ntau-Net] Nyiak Sunguik jo Karo

2014-11-02 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Nama nan Nyiak Sunguik?  Hehe...
Dek ndak tampak nan basisunguik.
Maaf kok sasek tanyo Nyiak.

 
Salam 
ZulTan



Pada Senin, 3 November 2014 4:44, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com 
menulis:
 




~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA




Panorama Ngarai Sianok, Oct 8, 2014. Sjamsir Sjarif jo Karo. Latar bulakang 
Guguak Tabek Sarojo ...

~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Pelayan Pakai Kopiah Datuk

2014-10-31 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakaatuhu,

Iko mungkin dek Sanak Al baru ka Jakarta, mako baru nampak nan co iko.  Jauh 
sabalun milineium nan lalu, lah bantuak itu gaya palayan di Natrabu nan 
balokasi di bagian balakang BRI Tower, Sudirman.  Ndak hanyo nan laki-laki nan 
padusi pun basalendang tanduak kabau, babaju kuruang.  Tambah manih nampaknyo.  
Antah kok indak?


Salam,
ZulTan

-Original Message-
From: 'Muhammad Dafiq Saib' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 31 Oct 2014 12:40:10 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Pelayan Pakai Kopiah Datuk

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
Paralu dipareso sia nan punyo resto ko. Kalau urang awak Minang, iyo agak 
basando-sando no namono. Karano saluak, atau tutuik kapalo pangulu, adolah 
lambang kabasaran manuruik adat Minangkabau. Kalau nan punyo bukan urang Minang 
paralu untuak diagiah panjalasan saketek, bahaso saluak ko bukan pakaian untuk 
urang bakarajo sarupo palayan restoran tu. Itu manuruik pandapek ambo.
Wassalamu'alaikum,
 Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi 

 On Friday, October 31, 2014 4:25 PM, Syafruddin AL syaff...@gmail.com 
wrote:
   

 Adidunsanak di Palanta nah. 
Tadi siang ambo diajak makan siang dek beberapa kawan non Minang di sebuah 
restoran padang di Citywalk, belakang Sahid Hotel. Ambo agak kaget juo maliek 
pelayan laki2nyo mamakai kopiah nan mirip kopiah seorang datuk (seperti foto 
terlampir).Baa manuruik awak nan rami, apokoh kopiah ko kopiah datuk? Kalau 
iyo, apo indak jangga seorang yang menyerupai datuk nan kito tinggikan 
sarantiang dan dahulukan salangkah tu, indak baa malayani urang (manatiang, 
malap meja, manambah aia minum, dstnya).Mohon pencerahan.wassalamSyaf AL/52 
Bogor-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email

[R@ntau-Net] Ucapan Selamat Untuk Mahakarya

2014-10-27 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Sanak Andrinof YSH,

Izinkanlah saya tidak mengucapkan selamat apapun saat ini.  Menambah satu 
ucapan selamat lagi dari tiga puluh orang yang sudah menyampaikannya, mulai 
dari orang yang kita kenal sehari-hari maupun dari orang yang jarang singgah, 
bahkan dari teman-teman baru, tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih ideal.

Saya akan menyimpan ucapan tersebut untuk sebuah mahakarya jika ada kelak.

When love and skill work together, expect a masterpiece.

Bagi saya, Pujian adalah hutang yang harus dilunasi.

Saya kutip pesan Donald Trump yang mungkin bisa menginspirasi:

You have to think anyway, so why not think BIG?


Salam,
ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] PEMILIHAN PENGURUS MAPPAS 2014-2017

2014-10-22 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet



Uda mm*** dan komunitas RN NAH,

Sabananyo file Uda mm*** ko langkok.  Email baliau di bawah sekadar 
Paangek-angek saruang”.  Antah kok indak?
Tapi izinkanlah ambo nan manampilkan program MAPPAS 2011-2014 hasil
munas dek dek sari. Di bawahnyo ado saketek tanggapan matematis dari salah satu
member nan kabatulan alun mandapek tanggapan dari pangurus.

17 Desember 2011
https://id-mg5.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=b8if2af0lc1rg#9455003308

PROGRAM
KERJA MAPPAS 2011-2014
HASIL
MUKERNAS 29 OKTOBER 2011, TMII-JAKARTA



Jangka Pendek (2011-2012)
1.   Inventarisasi (keanggotaan MAPPAS,
objek wisata,peninggalan sejarah, dll). 
2.   Sosialisasi keberadaan MAPPAS
melalui media masa terutam di Sumbar (cetak dan elektronika)
3.   Sekretariat dan legalitas MAPPAS
4.   Membangun komunikasi kepada aparat,
masyarakat, pelaku parwisata untuk menyatukan visi tentang pengembangan
pariwisata sumbar.
5.   Mendorong peningkatan ‘gerakan sadar
wisata’ masyarakat Sumatera Barat melalui stiker-stiker ‘sadar wisata’, spanduk,
famlet, brosur dsbnya.  
Jangka Menengah 2011-2013
1.   Audiensi  tentang aktivitas
MAPPAS dan Kepariwisataan Sumbar dengan Pemda, Kementerian, DPR dan DPD dari
Sumbar dan Instansi Terkait
2.   Pembuatan Bulletin, Web Site dan
artikel  tentang  MAPPAS dan Kepariwisataan Sumbar.
3.   Mengajak Masyarakat khususnya
Generasi Muda untuk peduli Pariwisata melalui Lomba penulisan pariwisata untuk
kalangan SMA dan Perguruan Tinggi. Lomba Foto , Diskusi Pariwisata  dengan
generasi muda minang di sumbar maupun diluar sumbar, dll
4.   Berperan Serta memperkuat adat dan
budaya Sumbar sebagai salah satu potensi pariwisata Sumbar  melalui
sekolah malam atau lembaga-lembaga di nagari.
5.   Mendorong terbentuknya layanan
wisata berbasis komunitas 
6.   Mengadakan penyuluhan pariwisata di
tingkat SD-SMA (serta mendorong adanya kurikulum pariwisata sebagai muatan
lokal)
7.   Medorong adanya Pelatihan-pelatihan
Kepariwisataan di level pelaksana Front Liner Hotel  Restaurant , Obyek
Wisata , Guide, pedagang souvenir, kuliner dsbnya 
8.   Memantau  dan mendorong
 terselenggaranya Kegiatan bertaraf International , seperti Surfing antara
Mentawai dengan Bali, Triatlon, Lomba Layang-layang internasional,i Tabuik,Tour
De Singkarak , dll lebih tertib dan berdampak positif terhadap pengembangan
Pariwisata 
Jangka Panjang 2011 - 2014
1.   Pembuatan buku informasi pariwisata
2.   Mengembangkan jaringan informasi ke
seluruh media yang ada, termasuk diluar sumbar .
3.   Sebagai Mitra Pemerintah setempat
 membuat sinergi dan mengintegrasikan program pembangunan kepariwisataan
oleh pemerintah dan  instansi terkait 
4.   Mendorong terwujudnya Sekolah
Pariwisata/Fakultas Pariwisata  pada Perguruan Tinggi utama  di
Sumbar
Sasaran Utama Kegiatan MAPPAS:
   “Meningkatnya Paradigma Sadar Wisata
Masyarakat Ranah”
 
a.n
Pengurus MAPPAS 2011-2014
Ketua Umum : Nuraeni. B. Prapdanu
Sekjen   : Dedi
Yusmen

Salah satu tanggapan.


18 Desember 2011
https://id-mg5.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=b8if2af0lc1rg#2306237002
Salut dengan Program Kerja MAPPAS.
Kalau dicari rata-rata durasi tiap program maka akan diperoleh angka-angka
berikut:

2011-2012: 12 bulan/5 = 2.4 bulan

2011-2013: 24 bulan/13 = 1.8 bulan

2011-2014: 36 bulan/17 = 2.1 bulan

Jadi kalau dirato-ratokan tiok 2 bulan salasai ciek program. Iko data
statistik. Tantu ado nan di ateh 2 bulan ado lo nan di bawah 2 bulan.

Ambo takana kecek pakar: Ketika semua dianggap penting, maka tidak ada
yang penting.

Marilah kito baraja ka Dahlan Iskan. BUMN nan sagadang tu, hanyo 3 program yang
ditonjolkannyo. 

Caliaklah Fadel Muhammad terkenal dengan 2 program sajo: meningkatkan produksi
jagung dan jumlah populasi sapi. Keduanya membuat Gorontalo jadi terkenal
secara nasional. FM pernah bersitegang dengan Mentan ketika itu Anton
Apriantono karena melarang FM mengekspor sapi. Jagung menjadi icon daerah
Gorontalo. Keberhasilan kedua program ini membuat ia dicintai oleh Rakyat
Gorontalo dan dipilih kembali dengan suara mayoritas lebih dari 80%. Angka
terbesar secara nasional sehingga mendapatkan Rekor MURI.

Cerita lain ketika Chairul Tanjung mencanangkan ingin merebut omzet iklan TRANS
TV Rp. 1 triliun tahun itu. Obsesi ini ia sampaikan keseluruh anak buahnya.
Setiap bertemu mereka di mana pun, ia mengucapkan: 1 T ya? Apa
hasilnya? Mereka mencapainya sebelum tahun berganti.

Ambo lah mandanga pujian dan dukungan atas thread iko. Ambopun bisa melakukan
hal yang samo dengan satu-duo kalimat sajo tapi MAPPAS tidak akan mendapatkan
view tambahan.

Usul ambo carilah satu-duo hal yang membuat Pengurus MAPPAS terobsesi untuk
mencapainyo. Segala daya upaya dan resources digunakan untuk itu.

Ingat, Ketika semua dianggap penting maka semuanya jadi tidak
penting.

Banyak maaf jika usulan ko talambek.

Salam,
ZulTan, L, 51, Bogor

 
 
Salam 
ZulTan



Pada Rabu, 22 Oktober 2014 15:28, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org

Bls: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: MEMBANGUN INDUSTRI PETERNAKAN SAPI DI SELINGKAR KAKI PEGUNUNGAN BARISAN DI SUMATERA BARAT

2014-10-08 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Antah baa, tiok manarimo pakiriman dari Pak Asmun, tiok balabo dek ambo salalu 
dapek duo.
Isinyo lah ambo cocok'an ciek-ciek, iyo samo bana.

Apokah dek nan ciek lai tando cc ka MCB?  Maaf kok ambo salah.

Atau memang dek address ganda?
Atau memang lah sipaik liau urang paragiah.

 
Salam 
ZulTan



Pada Selasa, 7 Oktober 2014 18:56, 'asmun sjueib' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:
 


Aww. Mohon data2 dimakasuik dapeik dikirimkan balik dengan bentuk Daftar nan 
mudah dibaco? karena sewaktu ambo mambuka email tsb. data bararakan suiek 
dibaco, pabilo mungkin tolong kirim ulang dan tarimo kasih.
Was. Haasma Depok.


Pada Selasa, 7 Oktober 2014 15:44, 'Dedi Nofersi' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:
 


Assalamualaikum Pak Mukhtar sarato dunsanak kasadonyo.

Tarimo kasih kapado Pak Mukhtar nan lah mangatangahan topik nan rancak untuak 
diparenai basamo.

Kalau dicaliak dari data nan ado di BKPM, nampak produktifitas sumbar cendrung 
stagnan, dan sebagian manurun.
Kito ambiak pembandiangnyo Lapung nan luas daerahnyo hampia samo jo Sumbar, 
dimano trend kinerjanyo maningkek dari tahun 2008 - 2012.
Sumber: 
http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/reportDataProduksiKomoditi.php?ir=2ia=0ic=71list_tahun=2012submit=Tampil+Tabel+Produksi+Komoditi

NODAERAH 
   PRODUKSI (TON)
  2008 2009 
  2010   20112012
Sapi
19Provinsi Lampung   425.526   463.032  496.066 
 496.066   778.050
32Provinsi Sumatera Barat 
  470.627   493.098  514.112  337.356   362.133

Kambing
19Provinsi Lampung 1.012.6051.015.7001.050.330
1.050.3301.159.543
32Provinsi Sumatera Barat227.561   254.449   259.034
   248.082257.361

Kelapa
19Provinsi Lampung   112.30015.521   
107.191   107.334   
 112.786
32Provinsi Sumatera Barat 82.59585.715 
85.869 85.968  86.383

Jagung
19Provinsi Lampung1.809.8862.067.3102.126.571
1.817.9041.760.275
32Provinsi Sumatera Barat   351.843   404.795   354.262 
  471.849   495.497

Jadi adolah hal nan sangaik paten saran Pak Mukhtar ka Pemda nan ado diSumbar 
untuak labiah focus mambenahi kinerjanyo.

Note: gambaran produktifitas diatas belum
 dibandingkan dengan luas lahan produksi.


Dedi N


On Tue, 10/7/14, 'Mochtar Naim' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com 
wrote:

Subject: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: MEMBANGUN INDUSTRI PETERNAKAN SAPI DI 
SELINGKAR KAKI PEGUNUNGAN BARISAN DI SUMATERA BARAT
To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com
Date: Tuesday, October 7, 2014, 11:50 AM

Yth Sdr
Gubernur Sumatera Barat,  
  para Bupati se Sumatera Barat, 
  para Camat dan Wali Nagari se Sumatera
Barat 
  Kepala Dinas Peternakan
 Provinsi dan Kabupaten se
Sumatera Barat, 
  Dekan Fakultas Peternakan Univ Andalas, 
  dan semua kita di Sumatera Barat dan di Rantau di
manapun,
Assalamu'alaikum
w.w.,
Terlampir
saya kirimkan melalui Rantaunet tulisan saya Membangun
Industri Peternakan Sapi di Sumatera Barat untuk kita
pikirkan dan garap bersama. Kiranya dapat kita terima
bersama dankita
jadikan sebagai program kita bersama ke masa
depan.
Mohon
tanggapan untuk disepakati.
Wassalam, 
Mochtar
Naim



-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan
di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta
R@ntauNet~ 

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK
 DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:

* DILARANG:

   1. Email besar dari 200KB;

   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur
pribadi; 

   3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan
reply

* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email
lama  mengganti subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

--- 

Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup
RantauNet di Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari
grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim

Bls: [R@ntau-Net] Suara Adzan

2014-10-06 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Ustad Zul NAH,

Sia kawan Ustad nan mangirim carito ko?  Lah yakin Ustad Zul dengan kabenarannyo

Ado babarapo komen yang kurang lamak tantang video ko.  Antaro lain:

I believe this is a video of people standing outside the masjid in Sweden  
recording because it was the first time the government gave them permission to 
do Azaan on loudspeaker, only on Fridays...Prior to this azaan was not 
permitted on loudspeaker by the government.
 
Whoever has posted this video has mocked Islam...
This video shows people in Sweden watching the historic first time ever, a 
mosque with a minaret, perform Adhan.  Muslims are NOT supposed to LIE, dude!

Banyak nan yakin musajik nan tampak di video adolah musajik di Swedia saat 
partamo kali mandapek izin dari pamerinta untuak mangumandangkan azan.

Kok buliah sakedar saran, rancak kaba-kaba miracle-miracle nan Ustad tarimo 
dicari tau bana dulu kabanarannyo apolai manyangkuik Islam talabiah pulo Allah 
Nan Mahakuaso.  Maaf kalau tarnyato alah Ustad lakukan.  Takuiknyo malah 
kontra-produktif.

Jujur, ambo pun ndak tau nama nan batua dari kaduo info ko.  Tapi datak hati, 
rasonyo kaba Sweden ko nan sabananyo.



http://www.onislam.net/english/news/europe/462211-sweden-allows-adhan-muslims-happy.html

Banyak maaf.
Salam 
ZulTan 


Sweden Allows Adhan, Muslims Happy
OnIslam  Newspapers
Thursday, 11 April 2013 00:00
The permission allows Muslims to raise the Adhan for three to five minutes 
between 12:00 pm and 1:00 pm on Fridays
CAIRO – A mosque in the Swedish capital was given the green light Thursday, 
April 11, to raise Adhan (call for prayers), to the jubilance of the Muslim 
community in the Scandinavian country.
I'm happy, very happy, Ismail Okur, chairman of the Islamic Cultural Center 
of Botkyrka, told Sveriges Radio (SR).
It means a great deal for our association and above all for our religion, and 
for the prayer.”
The Adhan (The Call to Prayer)
Adhan Allowed in SwedenSweden Muslims to Finally Raise Adhan 
Police said Thursday that Fittja mosque in the southern Stockholm suburb of 
Botkyrka will be allowed to raise the Adhan on Fridays.
The permission allows Muslims to raise the Adhan for three to five minutes 
between 12:00 pm and 1:00 pm on Fridays.
The move came in response to a request by Muslims to raise their call for 
prayers from the Fittja mosque, the only Muslim worship place that has a 
minaret in Sweden.
“I’m really happy and grateful,” Okur told Swedish news agency TT.
Police said strict regulations would govern the placement of the speakers to 
raise the Adhan.
Information must also be provided to nearby residents before raising the call 
for prayers, police said.
No date has been set for the first Adhan.
The Adhan is the call to announce that it is time for a particular obligatory 
Salah (ritual prayer).
The Adhan is raised five times a day.
But Muslims in the West were often unable to make Adhan for prayers as local 
authorities argue that the call would cause noise to residents.Muslims make up 
between 450,000 and 500,000 of Sweden’s nine million people, according to the 
US State Department report in 2011.
 



Pada Senin, 6 Oktober 2014 8:40, Zulharbi Salim zulsa...@gmail.com menulis:
 


Sanak RN nah.
Sebuah Masjid di Pusat Kota London yang sudah resmi ditutup oleh pemerintah 
Inggris dan sudah tidak ada aktifitas didalamnya akan tetapi masih terdengar 
dari masjid tersebut suara azan setiap masuk waktu sholat. 
Subhaaanallah...Sungguh satu keajaiban. Terlihat banyak wartawan yang meliput 
dan mengabadikan kejadian ini. Kejadian ini terjadi di London.. Pemerintah 
Inggris telah menghentikan semua aktivitasnya dan masjid ini juga di tutup.. 
tidak ada lagi supply listrik dan di kawal rapi..tapi dengan kuasa Allah setiap 
waktu sholat masih berkumandang azan walaupun sudah tidak ada muadzin yang 
melakukan adzan.. Allah menunjukkn kebesarannya.. Allahu Akbar. 
HZS 71
NB.Kiriman seorang sahabat langsung dari London yang ikut menyaksikan dan 
mendengarnya langsung.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan

[R@ntau-Net] Kama Kanda Zorion?

2014-10-03 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Adokalanyo Kanda Zorion sangat aktif sebagai penggiat milis dengan thread 
baderet co mitraliur dengan baragam kaba.
Tibo kini hilang samo sakali tak babunyi.

Apokah baliau lai sehat-sehat sajo, mangingek dek baliau acok kurang sehat?
Adokah nan tau?

Semoga Allah Ta'ala tetap melindunginya.


Salam,
ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jawi Simmental

2014-10-03 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

LPM MARAPALAM, BALIAKAN PITIH KAMI.! [mm***]

Pepatah-petitih nan dikompilasi dari Blog Armen Zulkarnain tanpa izin.

Bak mahambek aia hilia
Bak manahan gunuang runtuah.
(Mengerjakan suatu pekerjaan yang berat yang harus dikerjakan bersama, 
dikerjakan sendirian, dan tidak mempunyai keahlian pula tentang itu).

Ilang tak tantu rimbonyo
Hanyuik tak tantu muaronyo
Bak mancari jajak dalam aia
Bak mancari pinjaik dalam lunau.

Hutang lansai dek babaia
Ketek utang dek angsuran
Gadang agiah baonggok
Ketek agiah bacacah

Senteang bilai mambilai
Panjang karek mangarek
Satitiak jadi lauik
Sakapa jadi gunuang

Elok diambiak jo etongan
Buruak dibuang jo mufakaiak
Mandapek samo balabo
Kahilangan samo barugi

Manih jan lakeh diraguak
Pahik jan lakeh diludahkan
Ingek-ingek sabalun kanai
Bakulimek sabalun habih

Partamo cupak usali
Kaduo cupak buatan
Kalau dulu disasali
Manjadi tuah pandapatan

Janji biaso mungkia
Titian biaso lapuak
Dalam aia buliah diajuak
Dalam hati siapo tahu

Raso kabarek dilapehkan
Raso kasulik diilakkan
Raso kakusik dibiakan
Bak cando mangganggam baro

Gadang sendok tak mambao
Gadang suok tak manganyang
Gadang tungkuih tak barisi
Gadang galogok tak bamalu

Dek ribuik rabahlah padi
Dicupak datuak tumangguang
Hiduik kalau tidak babudi
Duduak tagak kamari cangguang

Habih dayo badan talatak
Habih paham aka baranti
Hari baiak dibuang-buang
Hari buruak dipagunokan

Bukik putiah rimbo kaluang
Dirandang jaguang dihangusi
Hukum putuih badan tabuang
Dipandang gunuang ditangisi

Satali pambali kumayan
Sakupang pambali katayo
Sakali lancuang kaujian
Salamo hiduik urak tak picayo


Salam,
ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Harimau mati maninggakan balang?

2014-10-02 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Pak Fashridjal dan Dunsanak NB,

Pak GF adalah orang yang sejak beberapa tahun lalu dalam berbagai kesempatan 
selalu berkeinginan mengembalikan pemilihan kepala daerah kepada DPR/DPRD.  
Seharusnya beliau tidak ada dalam ratas ini. 
Semoga dengan perjuangan ini, Presiden SBY dikenang sebagai presiden yang 
meninggalkan nama.

Jika upaya ini pun dijegal, satu-satunya upaya Jokowi dalam menjalankan 
kebijakan-kebijakan pro-rakyatnya tapi ditolak para aleg adalah dengan cara 
turun ke jalan lalu meminta persetujuan langsung kepada rakyat.

Hidupkan polling center melalui sms berbiaya murah, tidak melalui internet, 
agar menjangkau masyarakat secara luas.

Dengan adanya public interest polling ini, tidak akan ada lagi 
program-program pemerintah yang ditujukan untuk kesejahteraan rakyat akan 
terhenti di ruang-ruang sidang legislatif.  DPR/D akan berhadapan langsung 
dengan rakyat.

Minta televisi non-partisan meliput secara langsung (bukan rekaman) 
sidang-sidang penting di DPR/D agar rakyat melihat partai mana yang berjuang 
untuk kemaslahatan ummat dan mana yang berjuang untuk ketua partainya.  

Sebaliknya Jokowi-JK pun melakukan hal yang sama dengan membiarkan televisi 
meliput sidang-sidang kabinet secara terbuka supaya rakyat pun tahu mana 
menteri yang bekerja, mana yang tidak bagi rakyat; mana yang qualified mana 
yang sebatas wakil partai.

Saya sebenarnya kecewa dengan Jokowi karena tidak mampu mengatasi kemacetan di 
DKI.  Bagi saya, tanpa bermaksud takabur, ini hanya perkara mudah dan yakin 
bisa selesai dalam hitungan hari.

You may say I'm a dreamer...


Salam,
ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Basamo dalam Budaya, Surang-Surang dalam Usaho

2014-10-01 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Bagitu landed kapatang, dimasuakkan sim card baliak ka sarangnyo, lansuang 
tabaco pasan Kanda mm**:

Baa gakti, Dinda ZulTan?

Tarimo kasih Kanda, dek lah manyapo ambo.

Dek iko pakaro barek, ndak ado nan bisa ambo tanggapi kacuali sangenek sajo.  
Sabananyo poin-poin nan dionyokkan lah sabana pas.  Cuma dalam panerapan di 
lingkuangan ambo jo kawan-kawan kadang-kadang agak bageser saketek.  
Untuang-untuang di nan lain indak tajadi.

a.  Hiduik Baraka acok barubah manjadi panjang aka kok sagan manyabuik 
galia.
Salangan den pitih lah, pacik dek ang barang den.  Iyo nan kalamak dek inyo.

b.  Baso-basi ado pulo nan malieknyo kurang bataruih tarang.  Ndak samo apo 
nan nampak di muko jo nan di bathin.  Kambiang bana nan di paruik, rancaklah 
harimau nan bakaluakan.

c.  Tenggang raso dalam sahari-hari acok mangarah ka paraso.  Den raso... 
Antah kok indak!

d.  Setia tantu iyo, malakik kanai.

e.  Adil ko modal poligami.  Urang Minang saisuak nan acok poligami, kinilah 
jarang.  

f.  Hemat kok ndak pandai mamainkannyo disangko urang ceke.
Cermat bisa berarti sabana baretong pulo.

g. Waspada yo beda tipih jo curiga.  Jan, jan...  Mungkin ko akibat dek 
acok takicuah.

h. Berani karena benar.  Nan ciek ko iyo alun tadanga contohnyo di Urang 
Minang lai.  Nan lai di Jawa Timur, pasukan berani mati.  Atau anak-anak 
Ambon nan barani, Anton Medan, dll. 

Banyak maaf.

Salam,
ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Soal Masril Koto

2014-09-23 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Dunsanak NAH,

Saya tidak pernah mendengar, konon pula mengenal siapa sosok Masril Koto (MK) 
hingga kisah sumbang tentangnya mencuat dan merebak ke sepenjuru jagat maya. 
Dari sini barulah saya menonton sejumlah video tentangnya dan beberapa liputan 
hebat lainnya.  Sebaliknya, saya juga tidak kenal siapa sang penulis Faizah 
Fauzan, apalagi Albersio Dt. Maudun Sati yang mengaku salah satu dari empat 
pendiri LKMA Prima Tani.

Jadi, dalam beropini, tidak cukup alasan untuk mengatakan saya akan berpihak 
kepada salah satu di antara mereka.  Namun, mengingat hingga saat ini 
konfirmasi dari Agus Pratomo dan Sugeng Winarto dari BMT INTI Yogya (si penulis 
terkesan meminta kita mengkonfirmasi sendiri) yang disebut-sebut sebagai sang 
guru oleh Albersio, dkk tak kunjung muncul, dan karena sifat keumuman 
berhujjah, serta kajian dari berbagai sisi, boleh jadi saya seakan-akan 
berpihak ke salah satunya.

Ada beberapa poin yang perlu diketengahkan sehubungan dengan tulisan Faizah ini.

1.  Sang penulis mengaku kontributor majalah dan sedang mencari sosok 
inspiratif.  Namun, berita ini justru dimuat di blog bebas dan bukan di majalah 
yang dimaksud.  Mengapa?  Ada beragama jawaban.  Dianggap tidak inspiratif, 
investigasinya lemah dan tidak berimbang atau karena tidak lolos meja redaksi, 
mungkin saja jadi penyebab.

2.  Hampir seluruh materi tulisannya bersumber dari Albersio Dt. Maudun Sati, 
orang yang diisyaratkan tidak (lagi) bersahabat dengan MK.  Tak ada pihak lain 
yang dihubungi dengan sengaja seperti anggota LKMA, masyarakat setempat, alim 
ulama, atau tokoh adat, orang sesuku dan seulayat,  agar pemberitaan menjadi 
lebih seimbang sehingga enak dibaca.  Memang ada dikatakan sang penulis mencoba 
mencari tahu keberadaan MK, tapi niat ini tidak dinarasikan sungguh-sungguh 
melalui tulisannya.  Mengherankan, kata-kata yang meluncur justru, Saya 
mencari informasi tentang Masril Koto.  Barisan kata ini bahkan diulangi 
hingga dua kali.  Satu ketika di kecamatan, yang lain saat di LKMA Prima Tani.  
Bukan pertanyaan semacam, Saya ingin bertemu dengan MK. Atau karena bersifat 
investigasi, keberadaan MK justru tidak dikehendaki.

Bagi saya, tulisan investigatif ini memiliki kelemahan di sana sini dan 
cenderung tendensius jika enggan mengatakan memihak.  Netralitas petugas 
kecamatan yang berpendapat senada dengan Albersio, perlu diuji mengingat inilah 
satu-satunya lembaga pemeritahan resmi di wilayahnya yang mungkin paling sering 
berhungan dengannya.  Salah satu di antaranya, ketika menolong Albersio dkk. 
saat mendatangkan guru dari Yogyakarta.

3.  Perkara waktu.  Penulis melakukan kunjungan ke TKP pada bulan April dan 
tulisan ini meramaikan ranah publik sejak minggu ketiga bulan September ini.  
Nyaris satu semester waktu yang dihabiskan untuk meramu tulisan ini hingga 
tersaji dihadapan pembaca.  Durasi yang teramat panjang untuk sebuah tulisan 
investigatif yang singkat, dangkal dan tak berimbang, dengan nara sumber 
tunggal.

4.  Kebanyakan orang percaya, jika ada dua opini yang berseberangan pastilah 
salah satu di antaranya benar (salah) namun tetap saja tidak dapat ditentukan 
opini mana yang benar sampai diperoleh data sahih yang cukup. Berbeda dengan 
Matematika, tidak positif bukan bermakna pasti negatif karena angka nol 
harus menjadi opsi ketiga.

Dengan keterbatasan fakta saat ini, sebenarnya pilihan berpulang kepada 
pembaca masing-masing, apakah akan mempercayai Team Kick Andy dan Danamon 
dengan reputasi yang melekat pada mereka atau mempercayai sang penulis yang 
boleh jadi baru kali ini Anda dengar namanya.

Jika keliru, mohon maaf.

Salam,
ZulTan

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 24 Sep 2014 05:37:46 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Soal Masril Koto

Sudah ada tanggapan dari Rhenald Khasali terhadap tulisan Fauzah Fauzan
ini, sanak Amir.

http://m.kompasiana.com/post/read/676030/3/tanggapan-rhenaldi-kasali-lewat-twitter-tentang-berita-masril-koto-versi-faizah-fauzan.html

Kita lihat saja perkembangannya.

Wassalam,

ANB

Pada 23 September 2014 20.20, 'amir hamzah' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Dunsanak jagatmaya di Rantau Net nan ambo hormati. Tulisan informatif
 pangawan duduak malam di muko layar PC atau gadget. Tanpa bermaksud buruak,
 izinkan ambo batanyo soal Masril Koto macam nan ditulih di Kompasiana
 ko.  Maklum, sajak masuak acara Kick Andy dan manarimo Danamon Award,
 namo Masril Koto cukup harum, dan tantu sajo ikuik mambao harum lo namo
 Ranah Minang.
 Mohon maaf kalau ada nan salah.
 Wasalam,

 Amir Hamzah, 41, Rang Piaman, tingga di Bks

 http://m.kompasiana.com/post/read/675373/3/mempertanyakan-kebenaran-cerita-masril-koto.html
 Mempertanyakan Kebenaran Cerita Masril Koto
Faizah Fauzan http://m.kompasiana.com/user/profile/fiefaizah
 19 Sep 2014 | 21:17
  [image: Masril

Bls: [R@ntau-Net] Mubazir pada Makanan

2014-09-17 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Andri ko ambo tambahkan versi lengkapnyo.

Is This Story True About Germans?
* Waschzuber answered 3 years ago
* 

I know some people that whish that where true. Yes, it follows the 
common sense concept here, but there is no law regarding food-wasteing. 

Yet it is totally hypocritical, latest numbers i heard private 
households throw away about 300kg food per household in one year. About 
the same amount, of (still) good food is thrown away by retailers, 
because it does not meet the taste anymore. 

*

Germany is a highly industrialised country. It produces top brands like 
Benz, BMW, Siemens etc. The nuclear reactor pump is made in a small town in 
this country. In such a country, many will think its people lead a 
luxurious life. At least that was my impression before my study trip. 

When I arrived at Hamburg , my colleagues who work in Hamburg arranged a
 welcome party for me in a restaurant. As we walked into the restaurant,
 we noticed that a lot of tables were empty. There was a table where a 
young couple was having their meal. There were only two dishes and two 
cans of drinks on the table. I wondered if such simple meal could be 
romantic. 
There were a few old ladies on another table. When a dish is served, the
 waiter would distribute the food for them, and they would finish every 
bit of the food on their plates. 

We did not pay much attention to them, as we were looking forward to the
 dishes we ordered. As we were hungry, our local colleague ordered more 
food for us. As the restaurant was quiet, the food came quite fast. 
Since there were other activities arranged for us, we did not spend much
 time dining. When we left, there was still about one third of 
unconsumed food on the table. 
When we were leaving the restaurant, we heard someone calling us. We 
noticed the old ladies in the restaurant were talking about us to the 
restaurant owner. When they spoke to us in English, we understood that 
they were unhappy about us wasting so much food. We immediately felt 
that  they were really being too busybody. 


“We paid for our food, it is none of your business how much food we left
 behind,” my colleague Gui told the old ladies.The old ladies were 
furious. One of them immediately took her hand phone out and made a call
 to someone. After a while, a man in uniform claimed to be an officer 
from the Social Security organisation arrived. Upon knowing  what the 
dispute was, he issued us a 50 Euro fine. We all kept quiet. The local 
colleague took out a 50 Euro note and repeatedly apologized to the 
officer. 
The officer told us in a stern voice, 
“ORDER WHAT YOU CAN CONSUME, MONEY IS YOURS BUT RESOURCES BELONG TO THE 
SOCIETY. THERE ARE MANY OTHERS IN THE WORLD WHO ARE FACING SHORTAGE OF 
RESOURCES. YOU HAVE  NO REASON TO WASTE RESOURCES.”


 
Salam 
ZulTan



Pada Rabu, 17 September 2014 11:36, Andri Satria Masri andri.ma...@gmail.com 
menulis:
 


Ini ada tulisan menarik di status Facebook teman. Mohon maaf bagi yg sudah 
pernah baca...
Jerman adalah sebuah negara industri terkemuka. Di negara spt ini, byk yg 
mngira warganya hidup foya2.Ketika sy tiba di Hamburg, sy brsama rekan2 msk ke 
restoran. Kami lihat byk meja kosong. Ada satu meja dmana spasang anak muda sdg 
makan. Hy ada 2 piring mkanan n 2 kaleng bir di meja mrk.
Sy brtyn2 dlm hati, apa hidangan yg bgtu simple dpt disebut romantis n apa si 
gadis akan mninggalkan si pemuda kikir tsb?
Kmdn ada lg bbrp wanita tua di meja lainnya. Ktika mkanan dihidangkan, pelayan 
akan membagi mkanan tsb n mrk akan menghabiskan tiap butir mkanan yg ada di 
piring mrk.
Krn kami lapar, rekan kami pesan lbh byk mkanan. Saat selesai, tersisa kira2 
sepertiganya yg tdk dpt kami hbisin di meja.
Bgtu kami hendak mninggalkan restoran, wanita tua yg dari meja sebelah brbicara 
pd kami dlm bhs Inggris, kami paham bhw mrk tdk senang kami memubazirkan 
mkanan. 
Kmi yg byr kok, bkn urusan kalian brp byk mkanan yg tersisa, kata rekanku pd 
para wanita tua tsb.
Wanita2 itu meradang. Salah satunya sgra mengeluarkan handphone n menelpon 
seseorg. Sbntar kmdn seorg lelaki brseragam Sekuritas Sosialpun tiba. Stlh 
mndengar ttg sumber mslh prtengkaran, ia menerbitkan surat denda Euro 50 pd 
kmi. 
Kmi smua trdiam.
Petugas tsb berkata dgn suara yg galak, “PESAN HNY YG SANGGUP ANDA MAKAN, UANG 
ITU MILIKMU TAPI SUMBER DAYA ALAM INI MILIK BERSAMA. ADA BANYAK ORG LAIN DI 
DUNIA YG KEKURANGAN. KALIAN TDK PUNYA ALASAN UTK MENSIA-SIAKAN SUMBER DAYA ALAM 
TSB.”
Pola pikir dari masyarakat di negara makmur tsb membuat kami semua malu bener, 
KAMI SUNGGUH HARUS MERENUNGKAN HAL INI.
Kita ini dari negara yg tdk makmur2 amat. Utk selamatkn muka, kita sering pesan 
byk n sering brlebihan saat menjamu org.
PELAJARAN INI MENGAJARI KITA UTK SERIUS MENGUBAH KEBIASAAN BURUK KITA.“MONEY IS 
YOURS BUT RESOURCES BELONG TO THE SOCIETY.”
Jd kawan2, mari mulai mengurangi pemubaziran, krn uang mmg milikmu, tapi sumber 
daya alam itu
-- 




Andri Satria Masri, S.E

Re: Fwd: [R@ntau-Net] Jawi Simmental.

2014-09-15 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

DARI ALBUM LAMO (duo tahun nan lalu), 3 OKTOBER 2014 :

Kanda mm***

Mancaliak tanggal, berarti alun tajadi lai.
Dek alun mambaco, mungkinkah ko parkiraan a nan ka tajadi di muko.
Hehe...

Lah acok bana, urang sasek jo tanggal.
Antah kok indak?


ZulTan

-Original Message-
From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 15 Sep 2014 17:28:02 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Fwd: [R@ntau-Net] Jawi Simmental.

Komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c.

Di Minangkabau biasonyo balaku datang tampak muko bakirok tampak
pungguang.

Antah kok indak  Pak Saaf basarato komunitas r@ntaunet nan lainnyo?
He he hehe..

Salam..,
*mm

*DARI ALBUM LAMO (duo tahun nan lalu), 3 OKTOBER 2014 :*

*LPM Marapalam : Persiapan Pembangunan Kandang Basamo Tahap II*

Ambo lampirkan pulo dokumentasi foto pertemuan nan salasai jam 23.30 wib
cako...

[image:
https://mail.google.com/mail/c/photos/public/AIbEiAIAAABDCM-_hOCWtI-CGCILdmNhcmRfcGhvdG8qKDA1MDYwZTMwZjQ2YTc4MGUzNzA0NzY0MDE2YThjNGE2ZTM0Y2IwY2IwASmG4-jMVXWjxSCzVjPwIT77IfUa?sz=32]

Armen Zulkarnain

Oct 3 (3 days ago)

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

 [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

to *Muchlis*, rantaunet, Afrijon, aslim, Aslim, Reni, Akmal, me, Eri,
Saafroedin, Bot, andidesm1220, Afrinaldi

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

Tarimo kasih mak Muchlis Hamid,

Mudah-mudahan usaho ko manjadi usaho nan barokah handaknyo.

Berikut ambo kirimkan nomor rekening nan ambo punyo :



Rekening :

Armen Zukarnain

BNI Syariah Cabang Padang

No Rek.  014.5993.707

kode bank 773



Pabilo ado kendala transfer ka BNI Syariah, mungkin bisa melalui bendahara
kito uni Reni talabiah dahulu



AZ/lk/34th/caniago

Padang

asa nagari Kubang, 50 Koto

babako ka Canduang Koto Laweh, Agam

081275441828




 --

*Dari:* Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com
*Kepada:* Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
*Dikirim:* Rabu, 3 Oktober 2012 11:36
*Judul:* Re: [R@ntau-Net] LPM Marapalam : Persiapan Pembangunan Kandang
Basamo Tahap II



Kamanakan Armen,
Ambo sato ciek/sikur.
Kama pitihnyo dikirim?
Semoga sukses.
Salam,
Muchlis Hamid

 Sent from Yahoo! Mail on Android

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

[image:
https://mail.google.com/mail/c/photos/public/AIbEiAIAAABDCM-_hOCWtI-CGCILdmNhcmRfcGhvdG8qKDA1MDYwZTMwZjQ2YTc4MGUzNzA0NzY0MDE2YThjNGE2ZTM0Y2IwY2IwASmG4-jMVXWjxSCzVjPwIT77IfUa?sz=32]

Armen Zulkarnain

Oct 3 (3 days ago)

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

 [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

to *Roland*, *Chairul*, rantaunet, Muchlis, Andi, Afrijon, aslim, Aslim,
Reni, Akmal, Eri, Saafroedin, me, Afrinaldi, Bot

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]



Translate message

Turn off for: Indonesian

Sanak Roland Yulianto ,



Iko adolah usaho mampasaduokan jawi jantan  batino simmental kapado
masyarakat Kanagarian Sumpur Kudus.

Dalam usaho nan ko dilakukan kesepahaman antaro LPM Marapalam, Pemerintahan
Nagari, Karapatan Adat Nagari, Niniak Mamak Pamangku Ulayat.



LPM Marapalam marupokan perpanjangan tangan dari pemilik jawi nan akan kito
pasaduokan jo masyarakat di Kanagarian Sumpur Kudus nan terdiri dari 2
pemerintahan nagari nan salapan Jorong.



A. Jinih Jawi

Jawi nan dipasaduokan nan ko ado 2 macam, yaitu :



1. Simmental jantan umur 5 - 8 bulan

Pado jawi jantan ko akan kito lakukan usaho penggemukan, dimano jawi jantan
ko alah bisa dijua baliak kutiko alah bagapaukan salamo 1 tahun, 2 tahun
ataupun 3 tahun. Usia jawi simmental dewasa adolah 4 tahun, dimano tidak
akan batambah lai panjang sarato tinggi jawi, nan ado hanyo batambah gapuak
jo kuruih sajonyo lai.



Untuak maso dimano kutiko jawi jantan ko akan dijua, satiok satahun sakali
akan kito tanyokan kapado pemilik jawi, apokah ingin bajua atau indak. Pado
maso itu akan kito kabakan pulo bara kiro-kiro harago patuik dari jawi
jantan ko. Pabilo pemilik jawi jantan mamutuihkan agar jawi dijua, mako
akan kito masukan dalam daftar jawi nan ka dijua. Pabilo alah ado
sakurang-kurangnyo 2 ikua jawi jantan nan akan dijua (iko adolah kapasitas
dari oto pick up Mitsubishi L300) akan segera kito jua ka pasa taranak.
Bisa di Palangki Sijunjuang, di Batusangka ataupun di Payobasuang Pikumbuah.



Untuak perhitungan hasil bagi dari jawi nan ko adolah bagi duo, antaro
pemilik jawi jo peternak nan marintangi jawi. Sebagai contoh kal kulkasi
sederhana, untuak jawi jantan simmental akan diperoleh nilai tambah sekitar
5 - 7 juta  dalam satahunnyo, tagantuang pado kerajinan peternak nan
marintangi jawi mantun. Pado satiok jawi nan bajua, kito kaluakan pulo
share untuak Pemerintahan Nagari, Karapatan Adat Nagari

Re: Fwd: Fwd: [R@ntau-Net] Jawi Simmental.

2014-09-15 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Kanda mm***

Walaupun ambo ndak sato, tapi ambo bisa marasokan apo nan Kanda inok'i.

Cuma dalam catatan ambo, Kanda alun sempat punyo jawi lai.  Kok iyo ambo lupo, 
apo koyoh namo jawi Kanda mm***?

Jadi takana dek ambo kecek Uncle Donald Trump untuk Kanda:

Sometimes your best investments are the ones you don't make. 

Antah kok indak?


ZulTan

-Original Message-
From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 15 Sep 2014 20:26:23 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Fwd: Fwd: [R@ntau-Net] Jawi Simmental.

Sanak ZulTan basarato komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c,

1).Tanyato, baa bana awak mangarengkang, tokh tabukti 'FAKTOR U indak
bisa dilawan.
2).Baruntuanglah adiak ambo matematikais dari mBogor indak ikuik proyek
cubo-cubo dari Si Armen tu.
3).Senior ambo nan Doktor Sosiolog nan salalu aktih dalam soal HAM, bisa
dikicuah, apo lai Si m.m nan indak ado apo-aponyo ko.

Antahlah...,
*mm
-- Pesan terusan --
Dari: 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: 15 September 2014 20.13
Subjek: Re: Fwd: [R@ntau-Net] Jawi Simmental.
Kepada: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com



DARI ALBUM LAMO (duo tahun nan lalu), *3 OKTOBER 2012 *:

Kanda mm***

Mancaliak tanggal, berarti alun tajadi lai.
Dek alun mambaco, mungkinkah ko parkiraan a nan ka tajadi di muko.
Hehe...

Lah acok bana, urang sasek jo tanggal.
Antah kok indak?

ZulTan
--
*From: * Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org
*Sender: * rantaunet@googlegroups.com
*Date: *Mon, 15 Sep 2014 17:28:02 +0700
*To: *rantaunet@googlegroups.com
*ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Fwd: [R@ntau-Net] Jawi Simmental.

Komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c.

Di Minangkabau biasonyo balaku datang tampak muko bakirok tampak
pungguang.

Antah kok indak  Pak Saaf basarato komunitas r@ntaunet nan lainnyo?
He he hehe..

Salam..,
*mm

*DARI ALBUM LAMO (duo tahun nan lalu), 3 OKTOBER 2012 :*

*LPM Marapalam : Persiapan Pembangunan Kandang Basamo Tahap II*

Ambo lampirkan pulo dokumentasi foto pertemuan nan salasai jam 23.30 wib
cako...

[image:
https://mail.google.com/mail/c/photos/public/AIbEiAIAAABDCM-_hOCWtI-CGCILdmNhcmRfcGhvdG8qKDA1MDYwZTMwZjQ2YTc4MGUzNzA0NzY0MDE2YThjNGE2ZTM0Y2IwY2IwASmG4-jMVXWjxSCzVjPwIT77IfUa?sz=32]

Armen Zulkarnain

Oct 3 (3 days ago)

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

 [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

to *Muchlis*, rantaunet, Afrijon, aslim, Aslim, Reni, Akmal, me, Eri,
Saafroedin, Bot, andidesm1220, Afrinaldi

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

Tarimo kasih mak Muchlis Hamid,

Mudah-mudahan usaho ko manjadi usaho nan barokah handaknyo.

Berikut ambo kirimkan nomor rekening nan ambo punyo :



Rekening :

Armen Zukarnain

BNI Syariah Cabang Padang

No Rek.  014.5993.707

kode bank 773



Pabilo ado kendala transfer ka BNI Syariah, mungkin bisa melalui bendahara
kito uni Reni talabiah dahulu



AZ/lk/34th/caniago

Padang

asa nagari Kubang, 50 Koto

babako ka Canduang Koto Laweh, Agam

081275441828




 --

*Dari:* Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com
*Kepada:* Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
*Dikirim:* Rabu, 3 Oktober 2012 11:36
*Judul:* Re: [R@ntau-Net] LPM Marapalam : Persiapan Pembangunan Kandang
Basamo Tahap II



Kamanakan Armen,
Ambo sato ciek/sikur.
Kama pitihnyo dikirim?
Semoga sukses.
Salam,
Muchlis Hamid

 Sent from Yahoo! Mail on Android

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

[image:
https://mail.google.com/mail/c/photos/public/AIbEiAIAAABDCM-_hOCWtI-CGCILdmNhcmRfcGhvdG8qKDA1MDYwZTMwZjQ2YTc4MGUzNzA0NzY0MDE2YThjNGE2ZTM0Y2IwY2IwASmG4-jMVXWjxSCzVjPwIT77IfUa?sz=32]

Armen Zulkarnain

Oct 3 (3 days ago)

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

 [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

to *Roland*, *Chairul*, rantaunet, Muchlis, Andi, Afrijon, aslim, Aslim,
Reni, Akmal, Eri, Saafroedin, me, Afrinaldi, Bot

[image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]



Translate message

Turn off for: Indonesian

Sanak Roland Yulianto ,



Iko adolah usaho mampasaduokan jawi jantan  batino simmental kapado
masyarakat Kanagarian Sumpur Kudus.

Dalam usaho nan ko dilakukan kesepahaman antaro LPM Marapalam, Pemerintahan
Nagari, Karapatan Adat Nagari, Niniak Mamak Pamangku Ulayat.



LPM Marapalam marupokan perpanjangan tangan dari pemilik jawi nan akan kito
pasaduokan jo masyarakat di Kanagarian Sumpur Kudus nan terdiri dari 2
pemerintahan nagari nan salapan Jorong.



A. Jinih Jawi

Jawi nan dipasaduokan nan ko ado 2 macam, yaitu :



1. Simmental jantan umur 5 - 8 bulan

Pado jawi jantan

Re: Fwd: [R@ntau-Net] BOGOR Baralek Gadang

2014-09-13 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Alek sadang rami bana, talabiah dek Bupati awak dari Agam, sato maoyak 
pangguang.  Bupati gaul, kecek rang kini.

O, ye.

Ado perwakilan IPM Pakanbaru, Lampung, Ternate, Bandung, Riau Darat, dll.  Nan 
ndak ado dari Padang.
Ka manga awak...


ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] alek Marantang Oanjang Mangambang Laweh

2014-09-11 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Mak Bandaro NAH,

Lah ampia 2 ari kaba balapeh ka lapau, yo alun ado nan manyemba lai.

Batanyo ambo Mak, apokah ado lapak kuliner kampung nan bisa awak bali paisi 
paruik malakik parak siang tu?
Apokah ado manjua kaset, CD, atau buku randai gai songket atau sovenir kampuang?
Apo acaranyo dek lah mulai dari pukua 2 tangah hari tu?

Mohon izin ambo manyebakan kaba ko ka kawan-kawan sabalah, Mak.


 
Salam 
ZulTan 



Pada Rabu, 10 September 2014 11:08, 'Bandaro Labiah' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:
 


assalamu'alaykum w.w.

kapado  Niniak Mamak, Cadiak Pandai,, Bundokanduang sarato Rang Mudo Rantaunet

Kaganti surek nan balayangkan, siriah  langkok dalam carano nan tibo, mako 
maharok kahadiran Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Bundokanduang sarato Rang Mudo 
di acara kesenian Minangkabau  dengan manapilkan seni Tradisi Minangkabau :
Randai, (Group Randai dari kampuang , 35 urang)
Gamad, (langkok = Akordion, Biola, Gandang, Gitar)
Saluang (pandendang dari kampuang)
Rabab
Tari, Talempong, Gandang Tasa,
Pop Minangkaba (artis minangkabau Ibukota)

hari   :Sabtu, 

Tanggal :   13 September 2014, 

Pukua:  14.00 (siang) sampai jam 04.00 (subuah), 
Tampaik :  Halaman Balakota Bogor, Jalan Ir H, Juanda Bogor

sakiro itu nan basampaikan, talabiah kurangno bari mauh.


Wasssalamu'alaykum w.w.



catatan  : KURICIH  PERA.. 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Alek Marantang Panjang Mangambang Laweh

2014-09-11 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Wa'alaikumussalam Mak Bandaro 

Mokasi ateh info palangkoknyo.

Ka dicubo malewakan ka kawan-kawan sakola saisuak nan masih dan panah di Bogor.
 

ZulTan

-Original Message-
From: 'Bandaro Labiah' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 11 Sep 2014 12:25:46 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] alek Marantang Oanjang Mangambang Laweh

Assalamu'alaykum w.w.

Pak Zul Tan

kalau untuak ka paisi kampuang tangah lai nan manggaleh,
, kalau kaset kapatang ko lah ado nan mahubuangi , insyaallah tantu lai pulo
kalau kaarajinan tangan barupo barang iyo indak ado basadiokan doh, karano 
indak bautamokan, nan badaulukan iyo untuak paisi kampuang tangah

mulai pukua duo siang acara musik pop minang sajo dulu, lah malam baru ba 
Gamad, Saluang, Rabab jo tarai, dan tantuno Randai

insyaallah pagi ko (jumaik) anggota randai lah sampai di bogor)

alhamdulillah , kalau lah balewakan pulo,  Nan jaleh kuricih  Perai 
hahahahahaha

Sagitu dulu dari ambo (baru salasai mamasang  pangguang Rijing (basi)  sabanta 
ko (oukua 2 malam)

wasssalamu'alaykum w.w.





On Thursday, September 11, 2014 1:29 PM, 'ZulTan' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com wrote:
 




Mak Bandaro NAH,

Lah ampia 2 ari kaba balapeh ka lapau, yo alun ado nan manyemba lai.

Batanyo ambo Mak, apokah ado lapak kuliner kampung nan bisa awak bali paisi 
paruik malakik parak siang tu?
Apokah ado manjua kaset, CD, atau buku randai gai songket atau sovenir kampuang?
Apo acaranyo dek lah mulai dari pukua 2 tangah hari tu?

Mohon izin ambo manyebakan kaba ko ka kawan-kawan sabalah, Mak.

 
Salam 
ZulTan 



Pada Rabu, 10 September 2014 11:08, 'Bandaro Labiah' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:
 


assalamu'alaykum w.w.

kapado  Niniak Mamak, Cadiak Pandai,, Bundokanduang sarato Rang Mudo Rantaunet

Kaganti surek nan balayangkan, siriah  langkok dalam carano nan tibo, mako 
maharok kahadiran Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Bundokanduang sarato Rang Mudo 
di acara kesenian Minangkabau  dengan manapilkan seni Tradisi Minangkabau :
Randai, (Group Randai dari kampuang , 35 urang)
Gamad, (langkok = Akordion, Biola, Gandang, Gitar)
Saluang (pandendang dari kampuang)
Rabab
Tari, Talempong, Gandang Tasa,
Pop Minangkaba (artis minangkabau Ibukota)

hari   :Sabtu, 

Tanggal :   13 September 2014, 

Pukua:  14.00 (siang) sampai jam 04.00 (subuah), 
Tampaik :  Halaman Balakota Bogor, Jalan Ir H, Juanda Bogor

sakiro itu nan basampaikan, talabiah kurangno bari mauh.


Wasssalamu'alaykum w.w.



catatan  : KURICIH  PERA.. 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut

[R@ntau-Net] BOGOR Baralek Gadang

2014-09-11 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Mak Bandaro Labiah jo Dunsanak NAH,

Untuak manjujai urang nak tibo, iyo ambo loge saketek.  Maaf kok ado deskripsi 
nan sasek, indak tapek, talalu singkek atau pendek, kurang padek, dek 
basicapek, apolo arilah dakek.

Minangkabau...
Tanah nan den cinto
Pusako bundo 
Nan dahulunyo

Rumah Gadang...
Nan sambilan ruang
Rangkiang balirik 
Di halamannyo

Bilo den kana
(Bilo den kana)
Hati den taibo
(Taibo taibo)
Tabayang-bayang
(Tabayang-bayang) 
Di ruang mato
(Di ruang mato)

***

HADIRILAH Baralek Gadang Urang Minang Sampai Subuh di Bogor

Hari/Tgl:  Sabtu, 13 September 2014
Pukul:  2 (Siang) sampai 4 (Subuh)
Tempat:  Halaman Balaikota Bogor, 
Jl. Ir. H. Juanda, Bogor

Acara:

14.00-17.00:  Lagu-lagu Minang oleh Artis Minang Ibukota dan Padang.

19.00-04.00:  
Randai:  Gabungan musik, lagu, tari, drama, dan silat dalam syair dan gurindam 
menceritakan kisah-kisah rakyat berisi nasehat, kritik sosial, humor, bakti 
kepada orangtua, cinta, perjuangan di rantau seperti kisah Cindua Mato, Malin 
Deman, Anggun Nan Tongga, dll.  Tarian ini melibatkan 35 orang yang 
diterbangkan dari Ranah Minang.
Saksikan berbalas pantun Minang secara live.

Gamad: Gabungan vokal dan alat musik biola, akordeon, gitar, gendang.  Vokal 
adalah pantun yang dinyanyikan dengan nada-nada seakan tanpa akhir.

Saluang:  Alat musik tiup dari talang (bambu) seperti seruling sepanjang 90 cm 
berdiameter 3 cm tapi bolong. Diperlukan waktu 1 tahun belajar untuk dapat 
memainkannya. Saluang dapat menghasilkan bunyi yang mengharu-birukan perasaan, 
seakan meratap, bernuansa magis bak mantra-mantra mistis. Uniknya saluang dapat 
mengasilkan suara tanpa putus karena si peniup tetap dapat menghela nafas 
(manyisiahkan angok).  Ada beberapa jenis saluang al: Saluang Si Rompak, 
Saluang Pauah, dan Saluang Darek. 

Rabab: Tradisi menyampaikan kaba (kabar) di Minangkabau diiringi alat musik 
biola atau mirip biola dari batok kelapa.  Si pemain disebut Tukang Rabab. 
Rabab adalah sarana hiburan dan pelipur lara berisi pesan-pesan, ungkapan 
perasaan, dan pandangan hidup.

Talempong:  Alat musik pukul seperti gamelan.  Digunakan untuk mengiringi 
tarian seperti Tari Piring, Tari Pasambahan, dan Tari Galombang atau ketika 
menyambut tamu istimewa.  Seringkali talempong tampil berkolaborasi dengan 
saluang, gandang, atau alat tiup seperti sarunai  pupuik daun padi, pupuik 
tanduak kabau, dan bansi, juga rabab.

Gandang Tasa:  Gendang besar dua sisi mirip drum band yang dilapir dengan 
tangan.  Terdiri dari 4-10 pemain.  Biasanya disajikan di area terbuka yang 
bersifat prosesi seperti upacara adat, mengarak pengantin, Upacara Tabuik di 
Pariaman, dll.  Gadang Tasa bersuara keras bersifat dinamis, semarak dan meriah 
menggugah semangat.
 
Hanya digelar setahun sekali di Bogor.

Undangan untuk umum dan GRATIS.
Tersedia kuliner khas Minang berbayar.

***

Uda kanduang di rantau urang
Pulanglah uda di tanah jao
Rindulah lamo indak basuo apo kadayo
Lupo kok uda jo diri denai
Sumpah jo janji maso sapayuang kito baduo

Lah tibo pulo kapa balabuah
Uda den nanti di Taluak Bayua
Ndak kunjuang tibo

Ondeh Uda...
Pulanglah Uda...

Malangnyo badan
Cinto di gantuang
Indak batali
***

ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] OOT: 8 Kontroversi Gubernur Riau

2014-09-10 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Sanak yang di Pekanbaru,
Apa iya apa yang diperkatakan orang tentang Gubri ni?
Bacalah... sampai bercarut dia...



Ka manga awak...


Jum'at, 05 September 2014 | 11:42 WIB
8 Kontroversi Gubernur Riau yang Jadi Sorotan
TEMPO.CO, Jakarta - Baru tujuh bulan diangkat menjadi Gubernur Riau, Annas 
Maamun sudah 
menuai berbagai sorotan negatif. Annas dilantik pada 19 Februari 2014. 
Ia menggantikan pejabat lama, Rusli Zainal, yang kini mendekam di Rumah 
Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran terjerat kasus korupsi PON Riau.

Sebelum menjadi gubernur, Annas pernah menjabat Ketua DPRD
 Kabupaten Bengkalis, Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir, dan Bupati Rokan
 Hilir. Berikut ini tujuh aksi kontroversi Gubernur Riau Annas Maamun:

1. Pengakuan Eks Pekerja Rumah Tangga
Saat
 masih menjadi Bupati Rokan Hilir, Annas diduga melakukan tindak asusila
 terhadap S, pembantunya. Kepada sejumlah media pada pertengahan 
November tahun lalu, perempuan berusia 52 tahun itu bercerita awalnya 
Annas yang kelihatan capek meminta S memijat beberapa bagian tubuhnya. 
Lantaran yang meminta itu majikan, S pun manut. Awalnya proses pemijatan
 tersebut berlangsung sopan layaknya majikan dan pembantu. Namun, 
belakangan Annas mengajak S berhubungan badan. Seingat S, dua kali 
mereka pernah benar-benar berhubungan badan. (Baca: 3 Skandal Asusila Gubernur 
Riau yang Bikin Heboh)

Menanggapi
 tudingan S, Annas mengaku banyak isu yang dibangun di tengah masyarakat
 tentang dirinya, antara lain isu dugaan korupsi, perselingkuhan, dan 
terlibat G-30S PKI. Ia sengaja tidak membalas semua itu karena ia 
menyangkal melakukannya. Saya ini bupati. Kalau pun mau selingkuh masak
 dengan perempuan tua. Saya bisa mencari yang lebih muda lah sedikit, 
katanya saat menghadiri lokakarya peningkatan pembangunan desa di 
Kepulauan Meranti, Selasa, 19 November 2013.

2. Memaki-maki Jurnalis
Kekesalan
 Annas dipicu oleh berita sejumlah media yang menuding dia mulai 
membangun dinasti politik di Riau. Annas mengangkat sanak famili dan 
anak-menantu untuk menempati pos-pos penting di Bumi Lancang Kuning. 
Dalam satu kunjungan ke Komisi Pemilihan Umum Riau, 17 April 2014 atau 
dua bulan setelah dilantik menjadi gubernur, wartawan bertanya tentang 
pengangkatan yang kontroversial itu.

Bukannya memberikan 
klarifikasi, Annas justru menghardik dan mengucapkan kata-kata kasar 
kepada jurnalis yang sudah menunggunya. “Jangan dinasti-dinasti lagi, 
Pant*k!” Kata Pant*k adalah kata kasar yang kerap dipakai oleh 
masyarakat di daerah Sumatera bagian tengah. Pertanyaan jurnalis 
terbilang wajar karena sehari sebelumnya banyak kerabat Annas diberi 
jabatan penting.

Rabu, 16 April 2014, Annas melantik anak 
kandungnya, Fitriana, menjadi Kepala Seksi Mutasi dan Nonmutasi Badan 
Kepegawaian Daerah Riau. Winda, anak Annas lainnya, diangkat menjadi 
Kepala Seksi Penerimaan UPT Dinas Pendapatan Daerah Riau. Annas juga 
mengangkat saudara iparnya, Syaifuddin, menjadi Kepala Subbagian Tata 
Usaha Bagian Kas Daerah Biro Keuangan Sekretaris Provinsi Riau.


3. Ijazah Palsu Anaknya
Setelah 
dituding hendak membangun dinasti politik, nama Annas tgercoreng oleh 
kelakuan Wakil Bupati Rokan Hilir Erianda, yang juga anak kandungnya. 
Erianda dituding menggunakan ijazah palsu untuk kelengkapan administasi 
menjadi Wakil Bupati Rokan Hilir. Seorang warga Rokan Hilir, Faisal 
Reza, melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Daerah Riau, Selasa, 17 
Juli 2014. (Simak: Kasus Ijazah Palsu Anak Gubernur Riau Mandek) 

Erianda
 dilantik sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir oleh Annas pada Sabtu, 12 
Juli 2014. Pelantikan tersebut menyusul kekosongan kursi Wakil Bupati 
Rokan Hilir yang ditinggal Suyatno, yang kini menjadi Bupati Rokan 
Hilir. Nama Erianda diusulkan oleh Partai Golkar sebagai partai pemenang
 untuk menjadi Wakil Bupati Rokan Hilir melalui sidang paripurna DPRD 
Rokan Hilir.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Syamsul
 Kidul membantah terjadi pemalsuan ijazah. Menurut dia, sebelum dilantik
 menjadi wakil bupati, segala berkas persyaratan milik Erianda sudah 
diverifikasi oleh tata pemerintahan Rokan Hilir dan Kementerian Dalam 
Negeri. Kalau ijazahnya bermasalah, tidak mungkin bisa dilantik, 
ujarnya. Juru bicara Polda Riau, Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, 
mengatakan penyidik masih bekerja mengumpulkan bukti tambahan untuk 
mengungkap kasus itu. (Baca: Mantan Istri Sebut Wabup Rohil Tak Pernah Wisuda)

4. Surat Peringatan Syarwan Hamid
Mantan
 Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid mengirimkan surat teguran kepad 
Annas. Sebagai salu tokoh di Riau, ia gerah dengan kelakuan Annas selama
 menjadi gubernur. Ia menyebut Annas memimpin Riau dengan gaya 
kepemimpinan brutal. Sebagai salah satu pendukung Annas kala menjadi 
gubernur, Syarwan memohon maaf kepada masyarakat Riau. Pensiunan letnan 
jenderal tersebut mengaku menyesal mendukung Annas.

Mendesak 
Menteri Dalam Negeri menurunkan tim evaluasi yang meneliti kebenaran 
pendapat yang berkembang di masyarakat 

Trs: [R@ntau-Net] Arogansi Oknum Pejabat

2014-09-08 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Kanda mm*** NSK,

Baa gakti JoDut, ZulTan dan Dunsanak lain nan...

Ka manga awak?


TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai 
Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempersoalkan 
sebutan untuk dirinya dalam seminar nasional tentang kelautan di Gedung 
Merdeka, Bandung, Rabu, 11 Juni 2014. Ceritanya, saat Mega diminta 
menyampaikan pidatonya, panitia menyebutnya mantan presiden.

Megawati kemudian mengoreksinya dengan mengutip aturan protokoler yang 
baru. Berdasarkan protokoler, sapaan untuk dirinya adalah presiden 
kelima, bukan mantan presiden. Jadi, terbayangkan tidak, Indonesia ini 
dalam urusan yang kecil saja sangat sulit mensosialisasikannya, kata 
Megawati di hadapan peserta seminar yang diselenggarakan oleh Dewan 
Kelautan Indonesia.

Tak hanya soal sapaan resmi dirinya, 
Megawati juga mengkritik perlakuan yang diberikan penyelenggara terhadap
 dirinya saat berpidato. Saat disebut sebagai mantan presiden, kata 
Mega, maka pidatonya ditempatkan di urutan belakang. Sebaliknya, ketika 
ia disapa sebagai presiden kelima.

 
Salam 
ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Tanggapan Da Firdaus terkait rencana penggantian nama BIM

2014-09-05 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Ephi dan Warga RN NAH,

Ambo mambaco indak ciek juo pernyataan Angku Firdaus ko nan layak dipicayo, 
maaf.  Mari kito kaji ulang.


* 

* Firdaus HbWa'alaikumsalam Pak Donny. Tks banyak utk pertanyaannya. 
Ambo dg Pal Fahmi kebetulan 
bukan asal Pariaman. Ambo dari Agam. Terkait usulan pergantian nama 
bandara tersebut, ambo dg Pak Fahmi sifatnya membantu memperlancar 
urusan di Pusat. Usulan itu ado dari daerah. Ada dukungan dari banyak 
pihak baik tokoh Pariaman (lokasi bandara) maupun tokoh Minang di 
Tingkat Nasional lainnya. Jadi ada surat resmi Bupatiitulah yg kami 
bantu. Sejak awal tahun 2013 ini sdh menjadi perbincangan. Kalau tidak 
salah dalam suatu acara sempat juga
August 31 at 6:16am· Like· 2
* Firdaus HbKalau tidak salah dalam suatu acara di th 2013 Pak Irman 
Gusman juga 
menyampaikan hal yg sama. Jadi kalau kenapa usulan ini muncul yg lebih 
berkompeten menjawabnya adalah Bupati Padang Pariaman, Ketua DPRD Kab 
Pariaman dan Gub Sumbar. Demikian pendapat ambo.
August 31 at 6:19am· Like· 2
* Donny Magek Piliangapa salahnya di usulkan sekian nama pahlawan asal 
sumatra barat yg lebih 
kapabilitas di tingkat nasional,karena bandara di ketapiang pdg pariaman tsbt 
adalah bandara international,sehingga tdk terkesan ego 
sentris,klopun memang pak firdaus maupun bang fahmi idris mengaku 
sebagai orang agam,
August 31 at 5:27pm· Like· 1
* Firdaus HbBisa Pak...silakan diusulkan melalui DPRD Kab Padang 
Pariaman Pak. Dan 
memang sdh banyak juga usulan2 yg lain. Ambo hanya meneruskan apo yg 
diusulkan resmi dari daerah yg telah melalui pembahasan.
August 31 at 5:50pm· Like· 1

1.  Dukungan banyak pihak (?)  

 Banyak?  Indak ciek pihak pun namo nan disabuikkannyo.  Indak sahih.


2.  Ada surat resmi Bupati (?)
Surat resmi Bupati apo nan dimukasuik?  Surat penunjukkan urang batigo ko 
atau surat resmi keinginan mengubah namo BIM
3. Kalau tidak salah dalam suatu acara di th 2013 Pak Irman Gusman juga 
menyampaikan hal yg sama.
Iko pernyataan nan tidak layak dipacik apolai manjadi alasan untuk 
mangganti BIM.  Kalau tidak salah kok dipicayo!

4.  Jadi kalau kenapa usulan ini muncul yg lebih 
berkompeten menjawabnya adalah Bupati Padang Pariaman, Ketua DPRD Kab 
Pariaman dan Gub Sumbar.
Iko pernyataan apo?  Apokah ingin mambari kesan baso pihak-pihak ko lah satuju? 
 Kalau indak jatuahnyo fitnah.  Bagi ambo iko samacam Lempar batu sembunyi 
tangan.  

5.  Ambo hanya meneruskan apo yg 
diusulkan resmi dari daerah yg telah melalui pembahasan.
Nampaknyo pernyataan iko bisa manjawab pertanyaan no. 2 di ateh:  Surat 
resmi pengggantian nama BIM dari Bupati.

Sayangnyo indak ciek juo pernyataan nan dibueknyo di FB ko nan kalua di koran.  
Bahkan tak ado ciek kato pun dari sanak awak ko nan dikutip wartawan.  Ciek 
lai, sia sabananyo nan maangkek Firdaus ko sebagai Tokoh Minang.  Pak Fahmi 
Idris atau Basko bisa awak maklum.  Mungkin Firdaus ko memang sohor di Surabaya 
tapi di kota lain?  Ambo mandanga namo ko, iyo di RN ko lah, 4-5 tahun nan 
lalu, sangkeknyo lai sato duduak di lapau sasakali.

Nan ambo sasai, sebagai anggota RN, manga nyo indak mangecek dulu di RN ko, 
sakadar mandanga aspirasi perwakilan Urang Minang nan paliang capek diakses 
dalam waktu singkek.  

Terakhir, kok iyo ka diganti juo, ubah se lah BIM manjadi BOM, Bandara Orang 
Minang, bia bangga awak jo Suku Minang.

Kojo nak kojo, diagiah kojo mancilobiu!  kecek Rang Kampar.


Maaf kok taraso agak balabiahan.


Salam 
ZulTan



Pada Jumat, 5 September 2014 16:46, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com menulis:
 


Pak Al da adidunsanak sapalanta RN nah
pasan nan ingin ambo sampaikan dari tanggapan uda firdaus itu adolah bahwa ide 
ko barasa dari kampuang...bupati, dprd dan gubernur..dan itu alah sajak thn 
2013 yl dan tidak byk urang nan tahu. Nah, asumsi ambo...uda firdaus secara 
pribadi punya kedekatan dan kapaditas sbg perpanjangan dari usulan tsb..dia 
bantu dgn niat baik krno sdh usulan dari kampuang. Namun krn pemberiraan yg 
kurang berimbang, ternyata banyak yg kontra sehingga seolah2 ini adalah usul 
beliausehinggo beliau jadi sasaran...komentar yg negatif mungkin ado 
baiknyo..ditanyo ka bupati, dprd dan gubernur ttg iko.
ambo bukan maksud membela...krno cukup kenal dakek jo beliau...ambo mancubo 
memahami dari sisi beliaunya. Dan ambo secaro pribadipun tidak setuju dgn usul 
tsb.
terkadang kita dgn mudahnya mencemeeh, menjelekkan seseorang krno kesalahannya 
menurut kita, bisa jadi kesalahan menurut kita itu ternyata salah akibat 
informasi yg kita peroleh tidak lengkap. 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur

Bls: [R@ntau-Net] Perantau Bawa Cerita Kurang Enak dari Sumbar

2014-08-24 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet




Iko tampaknyo kajadian nan ka tibo; 30 Agustus 2014, nan di sampaikan dek 
Angku Malin.  Antah kok indak?  

Andiko lah sato pulo marasoinyo.

 Salam 
ZulTan, L 
 



Pada Rabu, 20 Agustus 2014 21:06, Andiko andi.ko...@gmail.com menulis:
 


Mamanda Malin Bungsu

Kalau prilaku dijalanan ko memang ambo rasokan juo, saking jengkelnyo ambo foto 
oto nan main serobot ko. Ambo mengalami kanai serobot di jalan ka simpang 
Sawahlunto dari sijunjuang. Ambo ambia foto oto jo plat nomor tukang serobot ko.

Salam

andiko sutan mancayo

Pada Rabu, 20 Agustus 2014 20:54:19 UTC+7, Malin Bungsu  menulis:
Macet juga disebabkan prilaku pengemudi yg tidak saling menghargai. 'Makan 
jalan urang' , tidak mau antri, itulah faktanya yg banyak dilihat. Tanggal 30 
Agustus 2014, jalur Baso-Bukittingi, banyak mobil yg dipaksa polisi berhenti di 
jalur sebelah kanan. Polisi juga melarang pengemudi yg taat dalam jalur untuk 
tidak memberi kesempatan kepada mereka yg terpaksa berhenti di jalur kanan. 
'Ijan di agiah jalan Pak' kato Pak Polisi yg sibuk mengurai macet saat itu. 
Dari plat nomor, terlihat bahwa yg banyak kena sanksi itu adalah plat nomor 
luar, bukan BA. Demikian, sekilas fakta tentang macet saat lebaran di Ranah 
Minang. 
Wassalamu'alaikum wr.wb. 
S. Malin Bungsu
L (48)
Pekanbaru. 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Trs: [R@ntau-Net] Mewah

2014-08-18 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan 
itu adalah sangat 
ingkar kepada Tuhannya. [QS. 17: 27]

Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada 
orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi 
mereka 
melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku 
terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu 
sehancur-hancurnya. [QS. 17: 16]

Semoga para pemimpin itu masih mentaati Allah.


Salam 
ZulTan, L 





Pada Minggu, 17 Agustus 2014 10:59, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com 
menulis:
 


Kita orang kecil hanya bisa mengurut dada saja, apa boleh buat.

RI sekarang mungkin sudah benar-benar berada dalam siklus NEGARA APA BOLEH 
BUAT sesuai ramalan YIZ di MK.

Bagi orang kecil, mendapatkan uang itu susah setelah dapat nilainya pun rendah.

Bagi kalangan atas mendapatkan uang itu mudah tak ada urusan dengan nilainya.

Siklus ini  pasti akan berlalu diikuti siklus lainnya, kita hanya bisa bertahan 
disetiap siklus.

Dalam keadaan bertahan dan mengatasi., terutama mulai dari diri kita sendiri.

Bagi yang merasakan  berada dalam siklus negara apaboleh buat  ini,  cara 
lama/kuno yang ampuh mengatasinya adalah:
  
-Pendapatan rendah, rendahkan juga konsumsi disegala bidang, kalau tidak akan 
tergilas, terkapar.


Wass,


Maturdi (L/76) Talang Solok, Kutianyia, Duri Riau

 






Pada 17 Agustus 2014 10.09, Zul Salim zulsa...@gmail.com menulis:

HUT RI, Dana Upacara di Istana Dinilai Amat Mewah
TEMPO.CO, Anggaran Rp 11,3 miliar terlalu mewah dan mahal.
http://tempo.co/s/1599787

Masya Allah bermewah-mewah atas kucuran keringat jutaan rakyat miskin di 
negeriku tercinta ini.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa pemimpin kami yg suka bermewah-mewah diatas 
kemiskinan rakyatnya..Amin!



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] OOT: Mintuo

2014-08-11 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Kirai:  Baa lah rusuah lo muko Ang, den caliak?  Alah makan gai?

Kuriak:  Baa ka indak di Ang, galeh baru ka tagak, mintuo lah tibo pulo dari 
kampuang.  Co iko bana nasib den!

Kirai:  Aden sajak kawin, yo baru sakali luruih mintuo datang.

Kuriak:  Ha, baruntuang Ang, mah!

Kirai:  Indak juo..., sajaknyo tibo sari alun pulang sampai kini.

[Maaf mintuo, jan masuak ati lo...]


ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] OOT: Panggaleh

2014-08-10 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Basuo kawan lamo di toko. Baso-basi, lalu mao ota lamak. 

Kuriak:  Lah lamo ba toko di Tamsi ko?

Kirai:  Jalang 4 tahun lah.

Kuriak:  Baanyo perkembangan? Lai rami?

Kirai:  Jadilah..., 2 minggu ka rayo patang, iyo sabana basasak!

Kuriak:  Mandapek namonyo tu.

Kirai:  Alhamdulillah lah, Ang dima kini?

Kuriak:  Itulah Rai, aden sabana tarumuak kini.  Modal tandeh dek manggaleh 
kesing HP. Saingan manyarok!  Cubo pulo manggaleh maniak-maniak di stasiun, lah 
dilarang pulo.  Kok lai ibo Ang, iyo salangan lah den pitih agak 5 juta.  Aden 
ka bukak lapau nasi di Cilinciang.

Kirai:  O, ndak bisa, doh.

Kuriak:  Baa dek ndak bisa? Kan Ang lai mandapek kini?  Den bayianyo!

Kirai:  Nampak dek Ang, BCA di muko mol ko, aden ado perjanjian jo pimpinannyo 
dan ndak buliah dilangga.

Kuriak:  Parjanjian aa pulo tu?

Kirai:  Pokoknyo kok ado nasabahnyo nan mancari baju muslim, BCA wajib 
manunjuak'an toko den ko.  Sabaliaknnyo, kok ado urang ka toko nan ka manyalang 
pitih, aden wajib pulo manunjuak'an BCA nan di muko tu!

Salam,
ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] OOT: Panggaleh

2014-08-10 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Haaa, yang sebenarnyalah Kanda.  Silakan... biya nak sampai ka talingo si 
Kuriak.

 
Salam 
ZulTan, L 



Pada Minggu, 10 Agustus 2014 13:33, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:
 


Ijin share yo sanak ZulTan
On 10 Aug 2014 13:22, 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com 
wrote:



Basuo kawan lamo di toko. Baso-basi, lalu mao ota lamak.

Kuriak:  Lah lamo ba toko di Tamsi ko?

Kirai:  Jalang 4 tahun lah.

Kuriak:  Baanyo perkembangan? Lai rami?

Kirai:  Jadilah..., 2 minggu ka rayo patang, iyo sabana basasak!

Kuriak:  Mandapek namonyo tu.

Kirai:  Alhamdulillah lah, Ang dima kini?

Kuriak:  Itulah Rai, aden sabana tarumuak kini.  Modal tandeh dek manggaleh 
kesing HP. Saingan manyarok!  Cubo pulo manggaleh maniak-maniak di stasiun, 
lah dilarang pulo.  Kok lai ibo Ang, iyo salangan lah den pitih agak 5 juta.  
Aden ka bukak lapau nasi di Cilinciang.

Kirai:  O, ndak bisa, doh.

Kuriak:  Baa dek ndak bisa? Kan Ang lai mandapek kini?  Den bayianyo!

Kirai:  Nampak dek Ang, BCA di muko mol ko, aden ado perjanjian jo 
pimpinannyo dan ndak buliah dilangga.

Kuriak:  Parjanjian aa pulo tu?

Kirai:  Pokoknyo kok ado nasabahnyo nan mancari baju muslim, BCA wajib 
manunjuak'an toko den ko.  Sabaliaknnyo, kok ado urang ka toko nan ka 
manyalang pitih, aden wajib pulo manunjuak'an BCA nan di muko tu!

Salam,
ZulTan

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] OOT: Panggaleh

2014-08-10 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Kalau urang gadang ko manyapo awak, raso ka baa...

Tarimo kasih Pak Bupati Indra.

Jadi takana waktu wartawan datang ka Suliki.

Di pasa.

Wartawan: Mak, apokah ado urang gadang nan lahia di siko?

Rang pasa: Ndak ado doh, ketek sadonyo.

Wartawan: Kan Tan Malaka dari siko?

Rang pasa: Iyo, tapi tiko lahia ketek juo, kabanyo.


ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] OOT: Sabana Arok

2014-08-08 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Bini manelpon laki.

Bini:  Daa, dima?  Dari subuah ndak pulang-pulang.  SMS ndak 
dibaleh-baleh.

Laki:  Oi adiak sayng... takana toko ameh nan awak datangi dek sari?

Bini:  Nama?

Laki:  Nan di Simpang Ampek dakek lampu merah Melawai?

Bini:  Lai Da, lai...

Laki:  Nan punyo urang awak Sumbar juo?

Bini:  Iyo Da, lai takana!


Laki:  Sangkek tu ka den balian kau galang tapi ndak jadi dek pitih sayuik, 
takana?

Bini:  Ndh, baa kaindak takana dek Uda, sampai kini tabayang-tabayang juo 
dek awak galang ameh tu, Da...

Laki:  Nah, aden sadang main domino di lapau pas di muko toko ameh tu kini!


 
Salam,
ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?

2014-08-08 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


There are two types of people:
Those who try to win and those who try to win arguments.
There are never the same.


You can't win unless you learn how to lose.


When you WIN say NOTHING.
When you LOSE say LESS.

Win or lose, do it fairly.


 
Salam,
ZulTan, L 



Pada Jumat, 8 Agustus 2014 20:20, syaff...@gmail.com syaff...@gmail.com 
menulis:
 


Sanak Dedy nah,

Ambo hanyo manambahkan bahwa Desy Anwar kini berada dibawah bendera Surya Paloh 
dan sama2 pendukung Jokowi dengan James T Ryadi pemilik JakartaGlob. Jadi, 
tamasuak kudo palajang bukik juo wee mah.

Nan paralu awak sadari, apo pun yang dikatakan orang yg diposisikan kalah, 
tetap tak seenak orang yang merasa menang.

Salam

Syaf AL, Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?

2014-08-08 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Jul kecek Stuart Chase:

For those who believe no proof is necessary.  For those who don't no proof is 
possible.  

Antah kok indak?


Sometimes by losing a battle you find a new way to win the war, pasan Angku 
Donald Trump. 

A man may lose many times, but isn't a loser until he begins to blame somebody 
else.

Second place is just the first place loser, katoDale Earnhardt.Keep trying!  
You're never a loser until you quit.  


Salam 
ZulTan, L 



Pada Sabtu, 9 Agustus 2014 0:52, jgad...@gmail.com jgad...@gmail.com 
menulis:
 



Kanda Zultan,

Kalau nan Lose to 'mada' apo baso inggirih nyo tu kanda?

kalah di quick qount? Kecek no quick couint ndak batua

Kalah di real count? Kecek no real count to salah

Kalah di KPU? Kecek no KPU basakongkol

Ntah apo pulo bisuak tuduhan ka MK kalau kalah pulo di MK

Ambo setuju kecek Desi Anwar, si Megalomania Delusional Probowo alah mulai 
menyebar pangaruah negatifnyo ka pandukuang2nyo...indak bisa manarimo kenyataan

Awak sangko lai sabana Jendral nan satria ikuik Nyapres, kirono Jendral Kancil 
- nan suko menghayal. Khayalan nyo katinggian ndak nan harus jadi presiden RI  
pulo..

Wassalam,
JG,37th.Jkt

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] OOT: Masam

2014-08-08 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Di lapau.

Kirai:  Baa dek masam se muka Ang nampak di den?  Aa masalah?

Kuriak:  Sabanta lai, aden ka manjadi Bapak!

Kirai:  Kan rancak tu!

Kuriak:  Rancak baa dek Ang, sampai kini bini den alun tau lai!


 
Salam 
ZulTan, L 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] OOT: OTO

2014-08-06 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Bini:  Sajak jo Uda ko lah, awak makin tau jo agamo.  Dulu awak ndak picayo 
gai jo narako doh.

 
Salam 
ZulTan, L 



Pada Rabu, 6 Agustus 2014 15:32, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org 
menulis:
 


 
Laki:  Bini a kau, ko. Lah jaleh oto masuak tabek kau malah galak-galak 
sengeang?

Bini:  Abih Uda, mukonyo labiah pucek dari mayik sih. Padohal itu impi ambo 
tadi malam, Da...
Laki:  !!!

mm***




Pada 6 Agustus 2014 06.34, eltha...@gmail.com menulis:

Pak Zultan,
Bini; uda, radiator kanai aia baa tu 
Laki hebat bini den!


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 5 Aug 2014 07:32:16 -0700
To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] OOT:  OTO




Bini:   Da..., oto ndak bisa distarter, nampaknyo karburator kanai aia.


Laki:  Baa dek tau kau karburator kanai aia?  Lai tau kau nama nan 
karburator?
Bini:  Caliaklah dek Uda kok ndak!


Laki:  Di ma oto tu kini?


Bini:  Dalam tabek, Da...
Laki:  !!!




Salam 
ZulTan, L 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar

[R@ntau-Net] OOT: Busway

2014-08-06 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Anak:  Mak, tadi di bus, Ayah manyuruah awak maagiahan tampek duduak ka urang 
padusi.



Amak:  Itu sikap nan tapuji, Nak...



Anak:  Tapi kan awak duduak di pao Ayah, Mak...


Salam, 
ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] OOT: OTO

2014-08-05 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Bini:   Da..., oto ndak bisa distarter, nampaknyo karburator kanai aia.

Laki:  Baa dek tau kau karburator kanai aia?  Lai tau kau nama nan karburator?

Bini:  Caliaklah dek Uda kok ndak!

Laki:  Di ma oto tu kini?

Bini:  Dalam tabek, Da...
Laki:  !!!



Salam 
ZulTan, L 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Trs: [R@ntau-Net] Halal bi Halal?

2014-07-31 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet



Terima
kasih Ridha telah serta menjawab pertanyaan Akmal.

Dinda Akmal, bagi saya HbH, tidak sebatas tradisi, tetapi tak bisa lepas dari 
“ibadah”. 
Selalu dilakukan secara rutin usai Iedul Fitri, berkumpul, saling 
bermaaf-maafan, dengan harapan dapat menghapus dosa
atas kesalahan terhadap sesama, entah dosa itu ada atau pun tidak. 
Karena ini saya nilai ini bagian dari ibadah namun tidak pernah
diamalkan oleh para sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam maka saya
mengikuti mereka dan dengannya berharap mendapat ridha Allahseperti yang 
dijanjikan-Nya.

Allah berfirman, Orang-orang yang
terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan 
Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada
mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka
kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.[QS. At-Taubah 100]

Salamdan maaf jika saya keliru,
ZulTan
 




Pada Kamis, 31 Juli 2014 8:52, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com menulis:
 


Wa'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh, 
Pak ZulTan, terima kasih atas kiriman artikelnya. 
Pak Akmal, saya lihat kiriman tulisan tersebut tidaklah melarang HBH secara 
mutlak, tetapi mengkritisi istilah HBH dan aktivitas di dalamnya. Kegiatan yang 
bersifat kebiasaan, bukan dianggap ibadah tertentu, dalam rangka kegembiraan 
hari raya idul tidak mengapa. Saya sengaja sertakan email Pak ZulTan secara 
ringkas untuk menyoroti poin-poinnya. Selain pengkhususan bermanfaat, kadang 
kita jumpai kurang terjaganya interaksi dengan non-mahram dan adanya musik. 
Di bawah saya salinkan artikel terkait dari Ust. Firanda Andirja sebagai 
tambahan masukan dari:
http://www.firanda.com/index.php/artikel/fiqh/727-minal-aidin-wal-faaizin-halal-bi-halal
Allahu a'lam. 
Semoga dapat bermanfaat. 

---
Ahmad Ridha

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Trs: [R@ntau-Net] Dima Pitih Ka Diputa?

2014-07-31 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Sanak Dedi, Irwan, jo Than Lehman nan batanyo.

Sabana banyak link nan maajakan baa caro main saham, Ded, berbagai bahaso 
pulo.  Cubolah tanyo ka Mak Google.  Kalau sempat ka Gramedia, banyak buku nan 
mambahas topik saham.  Bahkan ado ibu rumah tangga nan sukses, Ellen May, 
manulis buku laris, We are Traders not Gamblers.  Hati-hati kata main nan 
ambo tulis dalam tando kutip bisa berarti bagarah-garah, terkesan kurang 
serius, dan tidak terkesan sebagai entitas bisnis.  Main berimplikasi 
manang-kalah, sedangkan bisnis, untung-rugi.

BEI secara periodik, tidak hanya di Jakarta, tapi juga di kota-kota besar 
lainnya, menggelar sekolah saham bersertifikat, ditanda-tangani oleh Dirut BEI 
dan perai, termasuk makan siang.  Ada tiga level:  Basic, Intermediate, dan 
Advance.  masing-masing 4 pertemuan @ 6 jam dengan tenaga pengajar para 
praktisi yang diambil dari sekuritas-sekuritas ternama.  Pertemuan 1x per 
minggu.  Bagi yang berminat dapat berhubungan langsung dengan pihak BEI.


Untuk Than Lehman, tidak ada larangan bagi muslim membeli saham non-syariah.  
Pandai-pandai awak surang.

Pakaro gaptek nan disampaikan Angku Irwan, sapanjang pandai online, pasti bisa 
bertransaksi saham.


Untuang-untuang manjawab.  Bia ndak manggaduah jalur umum, kok nio, 1-2 artikel 
akan ambo share ka Dedi jo Irwan via japri.


Salam
ZulTan, L, 53

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Dima Pitih Ka Diputa?

2014-07-30 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


 
Dunsanak Rantaunet NB,

Babarapo kali ambo menulis hal yang samo, kini, izinkan
ambo maulangnyo baliak.

Sajak pagi, melalui bantuan software sekuritas, ambo mancubo
ma-list perusahaan-perusahan terbuka yang mengalami kenaikan harga 
sahamsekurang-kurangnyo 50%
dari rayo ka rayo.  Sajak Rayo 2013 sampai Rayo 2014 ado 50
minggu.  Setelah dikompilasi didapek
tabel sbb: (Tabel mungkin akan sulit dibaca via BB)


Kode Harga Rendah Harga Tinggi 
 # Minggu %/minggu 
KAEF 420 1270 202% 47 2.4% Kimia Farma 
PTPP 830 2420 192% 48 2.3% Pembangunan Perumahan 
ELSA 245 695 184% 47 2.2% Elnusa 
MTDL 181 435 140% 48 1.8% Metrodata 
ADHI 1425 3420 140% 29 3.1% Adhi Karya 
LPCK 3775 8700 130% 48 1.8% Lippo Cikarang 
CTRS 1180 2650 125% 20 4.1% Ciputra Surya 
WSKT 400 870 118% 31 2.5% Waskita Karya 
TOTL 490 1050 114% 12 6.6% Total Bangun Persada 
SMRA 660 1405 113% 48 1.6% Summarecon Agung 
WIKA 1350 2860 112% 48 1.6% Wijaya Karya 
MPPA 1720 3500 103% 26 2.8% Matahari Dept. St. 
TINS 784 1595 103% 37 1.9% PT Timah 
MEDC 1830 3700 102% 47 1.5% Medco 
PNBS 87 175 101% 25 2.8% Bank Panin Syariah 
BAYU 355 690 94% 38 1.8% Bayu Buana 
CTRA 690 1285 86% 48 1.3% Ciputra Dev. 
SCMA 2150 3900 81% 39 1.5% SCTV 
APLN 204 355 74% 28 2.0% Agung Podomoro 
ADMF 7400 12850 74% 39 1.4% Adira Finance 
ACES 570 940 65% 31 1.6% Ace Hardware 
 
Keuntungan terbesar diberikan oleh Kimia
Farma, lebih dari 200% jika membeli sahamnya pada harga terendah dan menjual
pada harga tertinggi (faktanya tidak selalu bisa dilakukan, tapi mendekati akan
lebih mungkin), dan tekecil dari Ace Hardware, 65%.
 
Selain daftar di atas masih ada perusahaan
Tbk lain tapi tidak saya tampilkan karena tidak syariah (menurut MUI) atau
kurang dikenal di masyarakat.

 
Sekadar informasi, satuan
transaksi jual-beli saham di BEI adalah per lot (100 lembar).
 
Contoh:
Beli 1 lot Summarecon Agung
(SMRA) = 100 x Rp 1405 = Rp 140.500

Kalau mambali propertinyo
pitih sayuik, mungkin alternatif iko bisa jadi pilihan.  Kini, transaksi saham 
dapat dilakukan hanya dengan sebanyak uang di dompet dan dapat dilakukan secara 
online via perangkat apa pun.   
Kelebihan lain, investasi saham sangat
likuid karena bisa dijual kapan pun.  Kecuali itu, resiko selalu dapat dibatasi.

Apokah kenaikan yang sama akan berulang
di hari rayo nan ka tibo?  Wallahu a’lam
tak ado nan tau.  Tapi yang paling
mungkin dikatokan, akan selalu ado sekumpulan saham jika tidak puluhan 
banyaknyo,
sekurang-kurangnya ado belasan, yang memberikan keuntungan yang tinggi sepanjang
kondisi normal.
 
Catatan:  
Ambo bukan perpanjangan tangan
sekuritas atau broker.  Ini hanyalah sebuah opsi yang dapat dilakukan sendiri 
tanpa bantuan pihak lain.

Ambo berharap ado juo yang bersedia berbagi
untuk usaha prospektif lainnya, setelah iko.


Salam dan maaf,

ZulTan,
L, 53, Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Halal bi Halal?

2014-07-29 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
 wa sallam berkata saat keluar dari masjid dan kaum 
pria bercampur-baur dengan kaum wanita di jalan. Maka beliau mengatakan 
kepada para wanita : “Mundurlah kalian, kalian tidak berhak berjalan di 
tengah jalan, berjalanlah di pinggirnya”. Maka para wanita melekat ke 
dinding, sehingga baju mereka menempel di dinding, lantaran begitu 
mepetnya baju mereka dengan dinding” [HR Abu Dawud no. 5272, dihukumi 
hasan oleh al-Albani] [15]

3. Berjabat tangan dengan lawan jenis yang bukan mahram. Maksiat ini 
banyak diremehkan oleh banyak orang dalam cara halal bihalal atau 
kehidupan sehari-hari, padahal keharamannya telah dijelaskan dalam 
hadist berikut.

عن مَعْقِل بن يَسَارِ رضي اللَّه عنه يَقُولُ : قال رسول اللَّه صلى 
اللَّه عليه وسلم : لأَنْ يُطْعَنَ فِي رأْسِ أَحَدِ كُْم بِمِخْيَطِ مِنْ 
حَد ِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَ أَةً تَحِلُّ لَهُ

Dari Ma’qil bin Yasar Radhiyallahu ‘anhu ia berkata : Rasulullah 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sungguh jika seorang di antara
 kalian ditusuk kepalanya dengan jarum dan besi, itu lebih baik baginya 
daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”. [HR ath-Thabrani, 
dihukumi shahih oleh al-Albani] [16]

Syaikh al-Albani rahimahullah berkata : “Ancaman keras bagi orang yang 
menyentuh wanita yang tidak halal baginya yang terkandung dalam hadits 
ini menunjukkan haramnya menjabat tangan wanita (yang bukan mahram, ed) 
karena tidak diragukan lagi bahwa berjabat tangan termasuk menyentuh. 
Banyak umat Islam yang jatuh dalam kesalahan ini, bahkan sebagian ulama”
 [17]

PENUTUP
Dari paparan diatas, bisa kita simpulkan bahwa yang dipermasalahkan 
dalam halal bi halal adalah pengkhususan bermaaf-maafan di hari raya. 
Pengkhususan acara ini sudah menjadi penambahan syariat baru yang jelas 
tidak memilki landasan dalil syar’i. Jadi seandainya 
perkumpulan-perkumpulan yang banyak diadakan untuk menyambut Idul Fithri
 kosong dari agenda bermaaf-maafan, maka pertemuan itu adalah pertemuan 
yang diperbolehkan ; karena merupakan ekspresi kegembiraan yang 
disyariatan Islam di hari raya dan batasannya merujuk ke adat dan 
tradisi masyarakat setempat. Tentunya, jika terlepas dari 
pelanggaran-pelanggaran syariat, antara lain yang sudah kita sebutkan 
diatas. Selain di Indonesia, pertemuan yang umum disebut mu’ayadah 
(saling mengucapkan selamat ‘id) ini juga ada di belahan dunia Islam 
lain tanpa pengingkaran dari Ulama.

Bagi yang mengatakan “ah, cuma begini saja kok tidak boleh!”, ingatlah 
bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut setiap perkara baru 
dalam agama sebagai syarrul umur (seburuk-buruk perkara). Maka bagaimana
 kita bisa meremehkannya? Setiap Muslim haris berhati-hati dengan 
perkara-perkara baru yang muncul belakangan. Mari, amalkan sunnah dan 
Islam yang murni, karena itulah wasiat Nabi tercinta Shallallahu ‘alaihi
 wa sallam

Wallahu a’lam

REFERENSI
1. Al-A’yad wa Atsaruha ‘alal Muslimin, Dr. Sulaiman as-Suhaimi, Universitas 
Islam Madinah.
2. Iqtidha’ ash-Shirath al-Mustaqim, Ibnu Taimiyah, Darul Ashimah.
3. Mi’yarul Bid’ah, Dr. Muhammad Husain al-Jizani, Dar Ibnil Jauzi.
4. Risalatun fil Ikhtilath, Syaikh Muhammad bin Ibrahim
5. http://bahasakita.com/2009/08/23/halal-bihalal2/

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 04-05/Tahun XV/1432/2011M. 
Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 
Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196] 
___
Footnote
[1]. http://bahasakita.com/2009/08/23/halal-bihalal2/
[2]. Ibid
[3]. Ibid
[4]. Ibid
[5]. Al-I’tisham 2/98
[6]. Shahih Sunan Abi Dawud 4/297
[7]. Iqtidha ash-Shirath al-Mustaqim 1/499
[8]. Lihat Mi’yarul Bid’ah hlm.262
[9]. Lihat Iqtidha ash-Shirath al-Mustaqim 2/6
[10]. Ibid. 2/101
[11]. As-Silsilah ash-Shahihah 2/24 no. 525
[12]. Fatawa Syaikh Abdullah bin Aqil 1/141
[13]. Majmu Fatawa Ibnu Taimiyyah 23/339
[14]. Al-A’yad wa Atsaruha ‘alal Muslimin hlm.247
[15]. As-Silsilah ash-Shahihah 2/355 no. 856
[16]. Lihat Ghayatul Maram 1/137
[17]. Majmu Fatawa al-Albani 1/220 (asy-Syamilah)


https://id-mg5.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=1eudfnk7h0vap#7489273928


Maaf jika ada yang tidak pada tempatnya.

 
Salam
ZulTan, L, 53

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting

Trs: [R@ntau-Net] Selamat Idul Fitr 1435 H, mohon maaf lahir vdan bathin.

2014-07-28 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Yth Mas Wardi eh Da Much,

Ambo memang agak ragu manambahkan frasa Shiyamana wa shiyamakum mairing'i doa 
Taqabballallahu ... dst, dek mangana ado juo amalan lain nan ambo kaokan 
selain puaso salamo Ramadhan kapatang.


Untuang-untuang tausiah di bawah ko bisa awak inok-inok'i. 


Cara menjawab ucapan selamat idul fitri
Jika kita mendapatkan ucapan dari orang lain, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” 
bagaimana cara menjawabnya?

Jawaban:

Allah berfirman,
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا
“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang 
lebih baik atau jawablah dengan yang semisal ….” (Q.s. An-Nisa’:86)

Syekh As-Sa’di mengatakan, “Termasuk (kewajiban) menjawab salam 
adalah (memberikan jawaban) untuk semua salam yang menjadi kebiasaan di 
masyarakat, dan itu adalah salam yang tidak terlarang. Semuanya wajib 
dijawab dengan yang semisal atau yang lebih baik.” (Taisir Karimir Rahman, 
tafsir untuk surat An-Nisa’:86)
Berikut ini beberapa keterangan dari para ulama menjawab ucapan selamat idul 
fitri
1. Dari Habib bin Umar Al-Anshari; bapaknya bercerita kepadanya bahwa 
beliau bertemu dengan –shahabat– Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, 
maka aku ucapkan kepadanya, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” kemudian beliau 
(Watsilah) menjawab, “Taqabbalallahu minna wa minkum.” (H.r. Ad-Daruquthni 
dalam Mu’jam Al-Kabir)
2. Dari Adham, mantan budak Umar bin Abdul Aziz; beliau mengatakan, 
“Ketika hari raya, kami menyampaikan ucapan kepada Umar bin Abdul Aziz, 
‘Taqabbalallahu minna wa minkum, wahai Amirul Mukminin.’ Maka beliau pun 
menjawab dengan ucapan yang sama dan beliau tidak mengingkarinya.” (H.r. 
Al-Baihaqi)
3. Dari Syu’bah bin Al-Hajjaj; beliau mengatakan, “Saya bertemu dengan 
Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, ‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian 
beliau jawab dengan ucapan yang sama.” (H.r. Ad-Daruquthni dalam Ad-Du’a)
Allahu a’lam.
Disusun oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah).
Artikel www.KonsultasiSyariah.com 

 


Salam,
ZulTan, L, 53





Pada Senin, 28 Juli 2014 20:04, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org 
menulis:
 


Rinduden ka Dinda ZulTan
Adolah rindu urang kehilangan kawan
Aktiflah baliak mangopi atau bakucindan
Bia palanta ado variasi nan manggali-gaman.

“Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum”

Salam,

mm***

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: Fwd: [R@ntau-Net] Selamat Idul Fitr 1435 H, mohon maaf lahir vdan bathin.

2014-07-27 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Assalamu'alikum warahmatullaahi wabarakaatuhu

Kami dan keluarga masih berpuasa, entah berakhir hari ini atau esok.  Oleh  
karenanya izinkan kami untuk tidak mengucapkan doa seperti di bawah hingga tiba 
waktunya.

 
Salam

ZulTan, L, 53, Bogor


Pada Sabtu, 26 Juli 2014 21:36, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org 
menulis:
 




Biasokanlah mangatokan Taqabbalallahu
Minna wa Minkum,Ijan
Minal Aidin wal Faidzin

Dunsanak komunitas r@ntaunet n.a.h
dan a.c sarato nan saakidah dan (insha Allah) sacito-cito pulo.
 
Izinkalah ambo  manyemba agak saketek untuak mampajaniah  kabiasaan nan salamo 
ko “talonsoang kuwok”
awak pabuek atau ucapkan kutiko puaso Ramadhan alah salasai awak karajokan, dan
“hari kamanangan” manunggu urang-urang nan ibadahnyo salamo Ramadhan lain
(insha Allah) ditarimo Allah SWT.
 
Apo sabananyo nan salalu diucapkan
Rasulullah semaso hiduiknyo kutiko hari rayo Idul Fitri?  Apokoh komunitas
r@ntaunet n.a.h  alah ikuik latah pulo malafaskan
“minal aidin wal faizin” nan antah apo aratinyo ucapan  tu mungkin nan 
malafaskannyo pun indak
mangarati?
Nabi Muhammad SAW tanyato alah
mambarikan tuntunan agar katiko tibo di (ujuang) bulan Ramadhan dan manyambuaik
hari kamangan, kito mengucapkan “taqabbalallahu minna waminkum“, nan aratinyo 
“semoga
Allah menerima amalan waden  dan Dunsanak“.
 
Kamudian menuruik riwayat, ucapan ko
dibari tambahan dek “konco palangkin nabi awak” jo kato-kato “shiyamana wa
shiyamakum“, nan aratinyo “puaso-den dan puaso-ang”.  Jadi sacaro langkok 
kaliamaik nantun manjadi
saroman ko : “taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum” nan
aratinyo  “Mudah-mudahan Allah manarimo  amalan ambo basarato Sanak, dan amalan 
puaso
ambo basarato Dunsanak kasado e“.
 
Meski alah ado tuntunan nan sacaro
jaleh dari Nabi Muhammad SAW, tanyato alun sapanuahnyo dipraktekkan dek umaik. 
“Panyakik”
lamo masih juo malakek dalam “gaya hiduik” awak.  
 
Sabagai bagian dari butia-butia  kebudayaan, mako adaik kabiasoan nan alah
malakek dari zaman saisuak, insha Allah bisa mangalami parubahan malalui proses
internalisasi nan cukuik lamo, mulai dari pangenalan, pamahaman, pembiasoan,
sampai jo paamalan.
 
Jadi, jikok kabiasaan tu dapek
dikatokan indak rasional lai, dan yang paliang pantiang adolah karano kurang
atau bahkan indak sasuai jo tuntunan Nabi Muhammad SAW, mako indak ka lansuang
kebiasaan tu ka berganti. To make one understand is the most difficult. 
 
Koq baitu bana, Pak m.m? 
Iyolah, karano mambuek urang lain
mangarati tu adolah karajo nan paliang susah. Di palanta ko, muakasuik baiak
dari awak, karano “gaya bahaso’ nan kurang cocok dimato jo talingo nan mambaco,
bisa-bisa malah bala atau silang sangketo  nan tibo.
 
Tapi, maliek web atau blog “dunsanak
sabalah rumah” nan ambo bukak habih sumbayang tarawiah  witir tadi,
nampaknyo sacaro batahap (tapi pasti…. =èm.m) akhia-akhia ko alah mulai 
nampak banyak urang manggunokan
ungkapan nan diberitahu dan dicontohkan dek Rasulullah di ateh tadi.  
 
Atau satidaknyo alah mulai digunokan
keduo-duonyo (iyo mangatokan “taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa
shiyamakum”, iyo pulo mangatokan “minal aidin wal faizin”.  Antahlah…, 
antahlah….He he he…) . 
 
Umaik Islam labiah suko manggunokan
kabiasaan umum, nan alah biaso wanyo pakai, meski kabiasaan tu samo sakali
indak mempunyoi landasan nan kuaik untuak digunokan. Ikolah salah satu
kanyataan urang awak baugamo.
 
Padohal komunitas r@ntaunet n.a.h sabana
paham, bahaso indak ado agamo nan labiah tinggi dan sabana batua pangajarannyo
salain dari ugamo Islam. Tapi, karano pangalaman agamo sabagian dari awak 
(maaf….,
maaaf…=èm.m)  umumnyo labiah banyak karano kabiasaan sajo, atau istilah kasanyo 
: “Islam
turunan”, ditambah pulo adonyo panyakik  “sabana
maleh mambaco buku-buku agamo”, atau “sabana sagan mancas aki awak nan alah
swak karano pangaruah ajaran sekuler di bumi parantauan nan manyosoh satiok
tarikan angok” ,   mako kaimanan umaik masih sangaik jauah dari
kuaik.
 
Astaghfirullah al azim.
Salamaik manutuik sumbayang tarawiah
 witir malam ko, dan (kalau buliah ambo mangana-an) salapeh hari rayo
bisuak ko, Sanak taruihanlah satiok malam (sajam manjalang subuah) untuak 
managak-an
sumbayang tahajjut basarato sumbayang witir (8 + 3 rakaaiak).
 
Nah, sengan ko sajo, yo. Maaf kalau
dalam manulih ko ambo banyak mambuek kakhilafan nan (sabana-bana) indak
disangajo.
“taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum”
Salam.,
mm***
Bekasi


-- Pesan terusan --
Dari: Maturidi Donsan maturid...@gmail.com
Tanggal: 26 Juli 2014 10.24
Subjek: [R@ntau-Net] Selamat Idul Fitr 1435 H, mohon maaf lahir vdan bathin.
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com



Ass. wr. wbr,

Berhubung kita akan memasuki Idul Fitri, kepado seluruh sanak Palanta. ambo 
mengucapkan selamat ber Idul Fitri mohon maaf lahir dan bathn semoga kedepan 
semuanya akan bertambah baik, amin

Wass, 

Maturidi

-

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta

  1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   >