[wanita-muslimah] Dari Kata

2007-12-02 Terurut Topik radityo djadjoeri
  Oleh Goenawan Mohamad

-- Untuk pertemuan di Rumah Dunia (Serang, Banten)

27 Nopember 2007


Saya akan mulai percakapan ini dengan mengutip sebuah sajak Subagio 
Sastrowardojo:

Asal mula adalah kata
Jagat tersusun dari kata
Di balik itu hanya
ruang kosong dan angin pagi

Seorang penyair – tapi tak cuma seorang penyair -- akan mengenal keniscayaan 
kata: praktis, hanya melalui bahasa-lah kita bisa menangkap dunia. Bahkan 
“ruang kosong dan angin pagi” yang ada di balik jagat yang “tersusun dari kata” 
tak hanya kita kenali karena mata kita melihat ruang itu dan kulit kita 
tersentuh oleh desau angin itu. “Ruang kosong dan angin pagi” kita kenali 
karena kata telah menamai benda ini atau itu, menyebut perasaan ini atau itu. 
Dengan kata itulah, atau lebih tepat dengan kata sebagai “penanda”, kita dapat 
membedakan ruang kosong dengan celah, angin dengan badai, pagi dengan siang. 
Dari pembedaan itu, kita memberi dan mendapatkan arti.

Sebab itu, memang ada benarnya, “asal mula adalah kata”. Sangat mungkin Subagio 
Sastrowardojo meminjam frase itu dari Kitab Injil. Dalam Injil, “pada mulanya 
adalah kata” berarti “pada mulanya adalah logos”, dan “logos” berasal dari kata 
Yunani lagein, yang berarti “menghimpun.” Menurut para pakar etimologi, penyair 
Homeros konon menggunakan kata kerja itu untuk menggambarkan aktivitas 
menghimpun makanan, senjata, tulang belulang, dan orang-orang. Tersirat di situ 
adalah proses memilah-milah dan menggolongkan: panah dan tombak akan diletakkan 
dalam satu himpunan, roti dan daging kambing dalam himpunan lain. Tampak, bahwa 
kriteria pemilahan yang saya contohkan itu berdasarkan satu saja dari ciri 
benda itu, yakni fungsinya: “panah” masuk dalam himpunan “senjata” karena 
dipakai untuk membinasakan musuh, “paha domba” masuk dalam himpunan “makanan” 
karena dipakai untuk disantap.

Dari kata lagein yang dijadikan kata benda logos itulah berasal istilah yang 
kita kenal sampai sekarang, “katalog”, yang asal mulanya kita temukan dalam 
bahasa-bahasa Eropa: “catalogue” (Prancis) atau “catálogo” (Portugis dan 
Spanyol).

Tiap penyusunan katalog, tiap penggolongan atau klasifikasi, mengandung suatu 
proses abstraksi: sebuah benda hanya diambil satu seginya saja, misalnya segi 
kegunaannya; segi-segi lainnya (umpamanya bentuk, warna, asal usul) diabaikan. 
Dengan lagein orang menggolongkan -- dan sekaligus membedakan -- satu benda 
dengan benda-benda lain, semuanya melalui abstraksi, semuanya hanya ditilik 
dari salah satu seginya.

Abstraksi adalah hasil analisis: menjelang proses abstraksi, sebuah benda 
diurai ke dalam aspek-aspeknya, tak lagi kita temui dalam totalitasnya. Dari 
sini, konsep lahir. Konsep “anjing” kita kenakan kepada sehimpun hewan yang 
sebenarnya beraneka-ragam, tapi konsep itu mencoba merangkum ke-“anjing”-an 
hewan-hewan itu. Tapi apa itu yang disebut “anjing” tak pernah dapat dirumuskan 
sebenarnya; ia hanya dikenali dari pembedaan dengan sesuatu yang lain.

Maka dalam tiap logos tersirat sebuah hasil analisis, abastraksi, identifikasi, 
dan pembedaan. Dengan kata lain, kata sebagai “penanda” atau “nama” adalah 
hasil konstruksi manusia – tapi yang berangsur-angsur justru jadi sesuatu yang 
ikut membentuk manusia. 

Saya ingat satu adegan dalam film kung fu yang dibintangi Jet Li, Fearless. 
Dalam salah satu adegan, Jet Li, yang berperan sebagai juara silat Ho Yuanjia, 
dijamu minum teh oleh karateka Jepang, Anno Tanaka (dimainkan oleh Nakamura 
Shido) . Dengan bangga Tanaka bertanya kepada Ho, apakah jagoan Cina itu tahu 
ada bermacam-macam teh di dunia. Ho menjawab, “Tidak.” Ketika Tanaka 
menyebutkan nama beberapa jenis teh yang dikenal orang Jepang, Ho menyahut: 
“Tapi yang membeda-bedakan itu adalah manusia, bukan tehnya sendiri”.

Dengan satu kalimat yang sederhana itu agaknya Ho ingin mengingatkan, bahwa 
makna ditentukan dengan sewenang-wenang. Kita memang mengerti: “gyokuro,” nama 
untuk jenis teh yang dipetik ketika daunnya baru saja muncul, bisa punya makna 
lain, misalnya ketika seseorang menemukan bunyi atau huruf-huruf “gyokuro” di 
sebuah puisi yang menggambarkan embun. Dengan satu kalimat sederhana, Ho, sang 
pesilat, telah menyampaikan sebuah kritik, seperti Derrida, kepada 
“logosentrisme”. Makna begitu tak pasti, dan jika kita memastikannya, kita 
sendiri akan dikuasainya. Mungkin kritik yang sama membayangi sajak Subagio 
Sastrowardojo yang saya kutip di atas. Sajak itu mengandung ironi dan sekaligus 
rasa murung:

Asal mula adalah kata
Jagat tersusun dari kata
Di balik itu hanya
ruang kosong dan angin pagi

Kita takut kepada momok karena kata
Kita cinta kepada bumi karena kata
Kita percaya kepada Tuhan karena kata
Nasib terperangkap dalam kata

Karena itu aku
Bersembunyi di belakang kata
Dan menenggelamkan
diri tanpa sisa


Saya katakan “ironi” dan “rasa murung”, karena bait terakhir itu: “bersembunyi” 
menyarankan ketakutan, ketidak-jujuran, kengganan tampil terus terang. 
“Menenggelamkan diri” menyarankan kehilangan, 

[wanita-muslimah] Perang baru agama

2007-12-01 Terurut Topik radityo djadjoeri
Silakan, dikomentari..terima kasih. 
   
  Salam,
   
  RD
   
  
   
  Perang Baru Agama
  
Oleh : Azyumardi Azra

Jika membaca buku-buku semacam karya Sam Harris, The End of Faith; 
Richard Harris, The God Delusion; dan Christopher Hitchen, The God is 
not Great-How Religion Poisons Everything, agama terlihat segera mati 
ditinggalkan para penganutnya. Agama dalam perspektif para penulis ini 
tidak lebih dari racun yang membunuh para penganutnya. Buku-buku 
antiagama yang rata-rata best-sellers memang menyajikan gambaran yang 
serba negatif tentang agama.

Buku-buku tersebut boleh dikatakan sebagai reaksi balik terhadap
 semakin  meluasnya kebangkitan kembali agama. Sudah banyak penelitian dan 
penerbitan yang mengungkapkan gejala ini. Salah satu yang paling akhir 
adalah laporan khusus majalah The Economist, 3-9 November lalu dengan 
tajuk 'The New Wars of Religion'.

Laporan The Economist menyimpulkan, agama tidak surut apalagi mati 
karena modernisasi dan sekularisasi. Memang, di tengah deru modernisasi
dan sekularisasi, agama sering dipandang banyak politisi, birokrat 
pemerintahan, dan bahkan akademisi Barat sebagai tidak relevan. Agama 
dalam perspektif mereka kian tidak relevan dengan kehidupan publik. 
Dalam istilah guru besar dan teolog Universitas Harvard, Harvey Cox, 
dalam bukunya yang terkenal The Secular City, agama tidak punya tempat 
sama sekali dalam kehidupan kota sekuler.

Tetapi, berbeda dengan pandangan tersebut, sejak 1970-an agama ternyata
kembali ke pentas berbagai lapangan kehidupan termasuk politik, sosial,
budaya, ekonomi, dan seterusnya. Sekali lagi meminjam istilah Harvey
 Cox yang terpaksa merevisi teorinya, agama telah kembali ke kota sekuler. 
Pada 2005 sekitar 73 persen umat manusia di seluruh dunia memeluk salah
satu dari empat agama besar; Kristiani, Islam, Hindu, dan Budha;  menurut 
prediksi jumlahnya meningkat mencapai sekitar 80 persen pada 2050.

Titik balik kebangkitan agama tersebut menurut Timothy Shah, seorang 
ahli pada The Council on Foreign Scholars, New York, adalah Perang Enam
Hari antara negara-negara Arab dan Israel pada 1967. Perang ini
 menandai kekalahan total pan-Arabisme sekuler, yang pada gilirannya memberikan 
momentum bagi kebangkitan gerakan Islamis radikal yang mengerahkan segenap 
upaya untuk menumbangkan rezim-rezim sekuler di Dunia Arab; usaha yang sampai 
sekarang belum banyak berhasil.

Sebaliknya bagi penganut agama Yahudi, kemenangan Israel dalam Perang 
1967 itu merupakan sebuah 'mukjizat' yang menunjukkan adanya campur 
tangan Tuhan untuk membantu mereka. Karena itu, menurut mereka, Tuhan 
dan agama sama sekali tidak lagi bisa dikesampingkan dalam mempertahankan 
eksistensi negara Israel. Pandangan dan anggapan 
eskatologis ini memberikan momentum bagi kebangkitan kelompok ortodoks, 
ultra-ortodoks, fundamentalis, dan radikal di kalangan penganut agama  Yahudi.

Selanjutnya sejak 1970-an adalah masa-masa kebangkitan agama secara 
global. Amerika Serikat memilih Jimmy Carter sebagai Presiden yang 
dengan bangga menyatakan dirinya sebagai 'born-again Christian', yang 
diikuti Ronald Reagan yang dengan mengutip Perjanjian Baru menyatakan 
Amerika sebagai 'sebuah kota di puncak bukit, yang menerangi berbagai 
penjuru'. Dan terakhir sekali adalah George W Bush yang memercayai 
dirinya tidak lebih daripada sekadar menjalankan berbagai kebijakan 
Tuhan melalui dirinya.

Kebangkitan agama tersebut jelas menimbulkan berbagai dampak dan 
implikasi pula dalam berbagai aspek kehidupan. Banyak hal positif dalam
kebangkitan agama itu; tetapi juga terdapat banyak ekses, yang oleh The
Economist disebut sebagai 'perang baru agama'. Sepanjang dua dasawarsa terakhir 
kian banyak terjadi kekerasan dan perang atas nama agama,
 sejak dari Nigeria ke Srilanka, Filipina Selatan dan Thailand Selatan; dari 
Serbia dan Bosnia terus Chechnya ke Palestina-Israel, Irak dan
 Afghanistan.

Memang, agama dalam banyak kasus tidak dengan sendirinya menjadi 
penyebab dan sumber dari 'perang baru agama' tersebut. Berkat 
dialog-dialog antaragama yang kian intens, 'perang baru agama' karena 
motif keagamaan sebagian besarnya dapat dicegah. Sebaliknya, apa yang 
disebut 'perang baru agama' tersebut lebih bersumber pada masalah 
politik dan ekonomi yang tidak pernah terselesaikan. Dan keadaannya 
menjadi lebih rumit, rawan, dan eksplosif ketika para politisi dalam 
menghadapi pertikaian-pertikaian politik tersebut mencampurbaurkan 
kebijakan politiknya dengan semangat keagamaan.

'Perang baru agama' bisa menjadi sangat eksplosif dan menjerumuskan 
masyarakat dunia ke ambang pertumpahan darah yang sulit diakhiri.
 Karena  itulah penciptaan dan pemberdayaan tatanan dunia baru yang lebih 
berimbang dan adil menjadi kebutuhan mendesak. Reformasi PBB dan 
badan-badan internasional lainnya merupakan agenda dan tanggung jawab 
bersama, yang meski sangat sulit mesti diupayakan terus.


[wanita-muslimah] Re: [PKS] Sikap KAMMI Terhadap Rancangan UU Pornografi yang Terbaru

2007-11-26 Terurut Topik radityo djadjoeri


Yusuf Caesar [EMAIL PROTECTED] wrote:  *Pengurus Pusat
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
Bidang Kemuslimahan (BKM)**
--

Bismillaaahirrahmaanirrahiim, *

Bencana nasional yang terjadi selama tiga tahun belakangan ini seperti gempa
bumi, tanah longsor, banjir, kebakaran, sudah sangat jelas diakibatkan oleh
perilaku manusia Indonesia itu sendiri. Bencana ini terjadi diakibatkan oleh
adanya oknum-oknum manusia Indonesia yang mengaku dirinya beriman tapi lalai
menjalankan misinya sebagai khalifah/ pemimpin di bumi Allah Ta'alaa.

Munculnya 500 jenis VCD porno yang beredar dan sebagian besarnya dikonsumsi
oleh pelajar SMA, terjadinya aksi perzinahan antar anggota dewan, makin
tingginya tingkat pelecehan seksual pada perempuan dan anak, dan bebasnya
persebaran beragam media bermuatan pornografi adalah beberapa indikasi dari
terjadinya BENCANA MORAL NASIONAL.

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, serta merujuk pada draft terbaru
RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi yang selesai dirancang oleh DPR RI, Bidang
Kemuslimahan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (BKM KAMMI) Pusat
menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut.

1. Meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan
Pemerintah agar dengan SEGERA mensahkan Rancangan Undang Undang Pornografi
menjadi Undang Undang,

2. Meminta kepada Pemerintah dan DPR agar memasukkan klausul definisi
pornografi dengan sejelas-jelasnya,

3. Mendefinisikan secara jelas batasan perkecualian pornografi dalam
dunia seni dan budaya, karena jika tidak didefinisikan dengan jelas besar
kemungkinan akan menjadi dalih bagi orang-orang yang memanfaatkan alasan
seni untuk menyebarluaskan pronografi,

4. Meminta kepada Pemerintah untuk menertibkan media-media yang
menjadi fasilitas menyebarnya pornografi baik dalam hal produksi, distribusi
maupun konsumsi,

5. Mengharap kepada masyarakat agar bisa menjadi pengawas terhadap
peredaran pornografi, karena yang menjadi korban adalah anak-anak yang
merupakan generasi penerus bangsa dan menjadi pertanggungjawaban kepada
Allah Ta'alaa. Jika anak-anak tidak dibentengi maka yang berdosa adalah
orangtuanya,

6. Menyerukan kepada orangtua untuk mendekatkan anak-anak kepada Allah
Ta'alaa. Penyebab bencana moral adalah karena jauhnya generasi muda dari
Al-Qur'an.

Demikian pernyataan sikap ini Kami sampaikan. Semoga Allah Ta'alaa
menyadarkan kita untuk bisa memperbaiki BENCANA MORAL NASIONAL yang kita
perbuat sendiri dan hanya kita lah yang bisa memperbaikinya.

Jakarta, 16 Dzulqaidah 1428 H
*
Ketua BKM KAMMI Pusat*
*Dini Asti Wirianti, SP *

*Catatan:*
Draft APP awal, Draft RUU Pornografi hasil pembahasan terakhir dan Paper
Penjelasan Pemerintah tentang RUU Pornografi bisa di download
http://www.kammi.or.id/download/ruu_app/.

[Non-text portions of this message have been removed]



 


blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com 
   

   
-
Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ditemukan: Gua persembunyian Romulus dan Remus

2007-11-25 Terurut Topik radityo djadjoeri
Cave of Romulus and Remus found in Rome: archeologists
   
  11/21/2007 10:55:00 AM - Dragana Kovacevic
   
  
   
  The legendary cave where ancient myth holds a she-wolf suckled and nurtured 
the future twin founders of Rome may have been found, a team of Italian 
archeologists has announced. 

The cave - located underground and near the ruins of Emperor Augustus's palace 
on the Palatine hill - is decorated with seashells and mosaics. 

Preliminary examinations suggest the 16-metre deep cavity also features a white 
eagle at the centre, and that the area is generally well-preserved. 

Archeologists believe the place to be the once-worshipped, but since 
long-forgotten location known as Lupercale - named after the Latin word for 
wolf. 

This could reasonably be the place bearing witness to the myth of Rome, one of 
the most well-known in the world, the legendary cave where the she-wolf suckled 
Romulus and Remus, saving them from death, Reuters quoted Culture Minister 
Francesco Rutelli as saying.

The cave was discovered during restoration work on Emperor Augustus' palace. 

The myth
  
Legend has it that Remus and Romulus - sons of Mars, the Roman god of war - 
were abandoned by the banks of the river Tiber, where a female wolf found them 
and fed them her milk. 

The twins founded Rome at the site, but had a falling-out over who should rule 
it: Romulus killed Remus and became Rome's first ruler. 

It was once believed that through this line, all Romans were descendants of 
Mars.  


blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com 
   

   
-
Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Asal-usul istilah Neraka Jahanam

2007-11-22 Terurut Topik radityo djadjoeri
Asal-usul istilah Neraka Jahanam
   
  jahanam - jahannam - gehenna - gehinnom  - gei hinnom
   
   
   
  Perlu mundur sejenak untuk menjelaskan asal mula istilah Jahanam. Kita 
bicara agama sebagai pengaruh kebudayaan setempat, sesuai konteks
zaman, tradisi setempat yang membangun konsep-konsep (atau memproduksi) agama. 
Mythologi Adam, Hawa, Abraham/Ibrahim, perahu Nuh, menara Babel, tidak bisa 
dilepaskan dari dari pengaruh budaya Sumeria (kini wilayah Iraq dan 
sekitarnya). Ini cerita tersendiri yang terlalu panjang untuk dituliskan.

Neraka dalam konsep Ibrani purba berkaitan dengan konsep manusia pada
waktu itu, dimana manusia hanya terdiri dari tubuh dan jiwa. Roh bukan
jiwa. Istilah roh mulai dipakai sejak tahun 900 SM namun kemudian hari banyak 
dipengaruhi oleh filsafat Yunani kuno. Dalam hal ini konsep yang amat 
meninggikan roh dan sangat merendahkan tubuh. Konsep kesucian roh dan kenajisan 
tubuh yang fana melahirkan berbagai praktek agama yang menarik, hingga yang 
paling ekstrim, semisal seksualitas begitu ditabukan dan direndahkan dalam 
praktek beragama. Sering larinya ke bias gender.

Dalam konteks pemikiran Ibrani purba,  tempat bagi orang mati disebut
gehenna. Ini sebuah lembah yang tidak jauh dari Yerusalem (Silakan cari
di google untuk keyword valley of hinnom untuk melihat fotonya). Gehinnom
artinya lembah Hinnom, tempat dimana dulu orang-orang Kanaan (yi orang-orang 
yang ditaklukkan ke 12 suku Israel) mempersembahkan anak-anak sebagai korban 
dalam praktik agama mereka.

Gehenna, Gehinnom, adalah konsep tempat orang mati dalam pemikiran
Ibrani. Kata lain yang sering dipakai adalah Syeol. Konsep ini mirip dengan
konsep tentang neraka (hell), di berbagai agama lain. Dalam Islam, konsep 
neraka itu dimengerti lewat kata jahannam.

Kedekatan jahannam dengan gehinnom untuk neraka,  juga Malakh (Ibrani) dengan 
malaikat, Ruach dengan roh adalah segelintir kesamaan lain yang sulit 
dielakkan. Tentu salah satunya kata Allah. Menariknya, asal-muasal kata itu 
tidak datang dengan sendirinya. Ada proses yang bisa dirunut
ke zaman-zaman sebelumnya. Ini bukan kesimpulan saya. Silakan dicari
sumber-sumber yang menghubungkan kedekatan konsep-konsep neraka ini dari 
berbagai agama. 
   
  Yang paling mudah di wikipedia:

  Jahannam (Arabic: .)(in Turkish: cehennem, in Bosnian: 
džehennem) is the Islamic equivalent to Gei Hinnom. Its name is similar to the
Hebrew word Gehinnom, from which it derives

Apa dan bagaimana jahannam kemudian menjadi wahyu Tuhan? Saya tidak bisa 
menjelaskan. karena ini sudah menyangkut keyakinan partikular
sebuah agama. Namun secara fenomenologis, itulah yang terjadi dan bisa saja 
dijelaskan. Kedekatan itu termata sulit untuk diabaikan begitu saja bukan?






blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com 
   

   
-
Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Jika Adam dan Hawa orang Cina

2007-11-22 Terurut Topik radityo djadjoeri
If Adam and Eve were Chinese,
  we would all be still living in the Eden.

  Because they would to eaten the snake and sold the apple

   


blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com 
   

   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [Urangawak] Tuanku Nan Renceh dalam Perang Paderi

2007-11-20 Terurut Topik radityo djadjoeri
dari milis urangawak

Wady Afriadi [EMAIL PROTECTED] wrote:  Kontroversi Kaum Paderi: Jika 
Bukan Karena Tuanku Nan Renceh 
.fullpost{display:inline;} 




Keterangan foto: Benteng Fort de Kock di Bukittinggi (1826). Seorang panglima 
Paderi dengan pedang dan al-Qur'an dalam kantong kain yang digantungkan di 
leher mengawasi benteng itu dari kejauhan.

Sumber: H.J.J.L. Ridder de Stuers, De vestiging en uitbreiding den Nederlanders 
ter Westkust van Sumatra, Deel 1, Amsterdam: P.N. van Kampen, 1849: menghadap 
hlm. 92

Oleh Suryadi


Masyarakat Minangkabau masa lampau pernah merasakan pengalaman pahit akibat 
radikalisme agama. Di awal abad ke-19, demikian catatan sejarah, dekadensi 
moral masyarakat Minang sudah tahap lampu merah. Golongan ulama kemudian 
melancarkan gerakan kembali ke syariat, membasmi bid’ah dan khurafat. Mereka 
melakukannya dengan pendekatan persuasif melalui dakwah dan pengajian. Namun, 
kemudian muncullah seorang yang radikal dan militan di antara mereka: ia 
bersama pengikutnya memilih jalan kekerasan. Akibatnya, pertumpahan darah 
antara sesama orang Minangkabau tak terhindarkan, yang menorehkan lembaran 
hitam dalam sejarah Minangkabau. Siapa lagi ulama yang radikal itu kalau bukan 
Tuanku Nan Renceh.

Ingat nama Tuanku Nan Renceh, ingat pada Perang Paderi. Dialah panglima Paderi 
yang paling militan dan ditakuti. Sosoknya tidak sejelas namanya yang sudah 
begitu sering disebut dalam buku-buku sejarah. Tak banyak data historis 
mengenai dirinya. Hanya ada catatan-catatan fragmentris yang terserak di 
sana-sini. Tulisan ini mencoba merekonstruksi sosok Tuanku Nan Renceh 
berdasarkan berbagai catatan tersebut, baik yang berasal dari sumber asing 
(Belanda) maupun dari sumber pribumi sendiri.

Tuanku Nan Renceh berasal dari Kamang Ilia, Luhak Agam. Kurang jelas kapan 
persisnya ia dilahirkan, tapi pasti dalam paruh kedua tahun 1870-an. Tak ada 
catatan historis mengenai masa mudanya. Namun, sedikit banyak dapat 
direkonstruksi melalui satu sumber pribumi, yaitu Surat Keterangan Syekh 
Jalaluddin (SKSJ) karangan Fakih Saghir, salah seorang ulama Paderi dari 
golongan moderat (lihat transliterasi SKSJ oleh E. Ulrich Kratz dan Adriyetti 
Amir: Surat Keterangan Syeikh Jalaluddin Karangan Fakih Saghir. Kuala Lumpur: 
DBP, 2002).

Menurut SKSJ (yang ditulis sebelum tahun 1829), di masa remaja Tuanku Nan 
Renceh, di darek (pedalaman Minangkabau) muncul seorang lama berpengaruh, yaitu 
Tuanku Nan Tuo di Koto Tuo, Ampat Angkat. Banyak orang belajar agama kepadanya, 
yang datang dari berbagai nagari di Minangkabau, termasuk pemuda (Tuanku) Nan 
Renceh. Murid-murid Tuanku Nan Tuo yang sebaya dengan Tuanku nan Renceh antara 
lain Fakih Saghir. Mangaraja Onggang Parlindungan dalam bukunya yang 
kontroversial, Tuanku Rao ([Djakarta]: Tandjung Pengharapan, [1964]:129) 
mengatakan bahwa Tuanku Nan Renceh juga belajar agama Islam ke Ulakan.

Tahun-tahun terakhir abad ke-18 Tuanku Nan Renceh sudah aktif berdakwah bersama 
sahabatnya, Fakih Saghir. Mereka “berhimpun...dalam masjid Kota Hambalau di 
nagari Canduang Kota Lawas” (Kratz  Amir: 23). Mereka telah berdakwah selama 
empat tahun lamanya sebelum kemudian Haji Miskin (salah seorang pencetus 
Gerakan Paderi) pulang dari Mekah pada tahun 1803 (ibid.:25). Berarti, paling 
tidak Tuanku Nan Renceh, yang waktu itu masih seorang ulama muda, sudah aktif 
berdakwah sejak tahun 1799, beberapa tahun sebelum gerakan Paderi resmi dimulai 
oleh Haji Miskin, Haji Sumaniak, dan Haji Piobang.

Tampaknya bintang Tuanku Nan Renceh cepat bersinar, dan itu karena satu hal: 
sikapnya yang sangat radikal dan militan. Ia segera melibatkan diri sepenuh 
hati dan jiwa ke dalam Gerakan Paderi. Ini mungkin karena berita tentang Negeri 
Mekah yang didengarnya dari tiga haji yang baru pulang dari sana. Tak ada bukti 
bahwa Tuanku Nan Renceh pernah menginjakkan kaki di Tanah Suci. Tapi sudah 
biasa terjadi dalam soal Islam bahwa pendengar jadi lebih fanatik daripada yang 
mengalami sendiri pergi ke Mekah.

Di awal tahun 1820-an Tuanku Nan Renceh sudah menjadi salah seorang komandan 
perang Kaum Paderi yang menguasai lima nagari, yaitu Kamang, Bukik, Salo, 
Magek, dan Kota Baru. Ia dan pasukannya sangat ditakuti: bila mereka menyerang 
suatu nagari dapat dipastikan bahwa nagari itu menderita. Tarup (lumbung padi) 
dan rumah dibakar, penduduk yang melawan dibunuh atau ditawan. Fakih Saghir 
dalam SKSJ menggambarkan aksi bengis pasukan Tuanku Nan Renceh ketika menyerang 
nagari Tilatang: “Maka sampailah habis nagari Tilatang dan banyaklah [orang] 
berpindah dalam nagari; dan sukar menghinggakan ribu laksa rampasan, dan orang 
terbunuh dan tertawan lalu kepada terjual, dan [wanita] dijadikannya gundi’nya 
[gundiknya]”. Yang melakukan perbuatan kejam itu kebanyakan pengikut Tuanku Nan 
Renceh dari Salo, Magek, dan Kota Baru, sehingga pihak lawan menghina mereka 
dengan istilah “kerbau yang tiga kandang” (Kratz  Amir: 37), sebab perbuatan 
mereka dianggap sudah sama dengan 

[wanita-muslimah] Oendangan Kendoerij dari Djalan Soetra

2007-11-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
Terboeka oentoek Oemoem!
  Kami Rindoe Berdjoempa dengan Saoedara Sekalijan 
   
  Seboeah pameran koeliner yang menjadjikan beragam masakan otentik tanah air 
   
  Djadilah saksij atas kekajaan resep poesaka nenek mojang. 
  Temoekan menoe-menoe pilihan dari dapoer kedaj/waroeng/restoran pudjaan 
Saoedara! 
   
  Setelah poelaoe dan lagoe, bagaimana djadinja djika resejp-resejp masakan 
leluehoer poen 
  diakoei sebagai milik bangsa lain? Pastikan djangan sampaj kedjadian! 
   
   
  ADIRA Finance dan Jalansoetra dengan Santoen Mempersembahkan:
  ADIRA Kendoeri Koeliner Noesantara 2007
  Gedoeng Arsijp Nasional
  Djalan Gadjah Mada no 111, Djakarta Barat
   
  24 November 2007, djam 09.00 - 21.00
  25 November 2007, djam 09.00 - 17.00
   
  |
   
  Saoedara dipoedjikan oentoek ambil bahagian mentjitjipi:
   
  Boepet Mini Pasar Benhill - Martabak Palembang - Mie Tjelor Djalan Biak
  Pempek Pak Raden - Boergo dan Pempek Sari Sandjaja - Nasij Oedoek Qoemaj
  Laksa dan Tape Oeli Tjisalak - Gaboes Poecoeng Ciboeboer -  Soto Mie Wahid 
Hasyim
  Tahoe Pong Hayam Woeroek - Gado-gado dan Roejak Tjingoer Iboe Bambang
  Soto Koedoes - Koepang Lontong dan Asem-Asem Bhek Poetra Kelapa Gading 
  Mie Kepiting Pontianak Ameng Pangeran Djajakarta - Atjil Inoen - Sate Jamoer
  Nasij Bali Ajengan Ciboeboer - Ajam Taliwang Senggigi Iboe Wati
  Coto Marannoe - Yougwa Masakan Papua - Koewe Tradisional Lastri
  Eis Mangga dan Pala Bogor - Tjintjaoe Djahe Tjikini - Biir Pletok dan 
Tjamilan Omah Sendok
  Serabi Solo Notosoeman gaja Menteng - Eis Kelapa Muda dan Otak-otak Petodjo
  Teh Saring Sariwangi AEA
   
  Dan banjak lagi hal lainnja!
   
  |
  Saoedara boleh djuga tengok itu kami poenja pameran teh dan kopi 
  yang menampilkan koleksij teh dan kopi dari seloeroeh pelosok negeri.
  |
   
  Masih ingat mainan kampoeng jang pernah Saoedara mainkan saat ketjil doeloe? 
  Kami poenja koleksij maianan anak djaman doeloe jang bisa Saoedara 
  nikmati dan beli oentoek poetra-poetrij Saoedara.
  |
  Pada atjara ini poen, Saoedara boleh berkesempatan untuk peroleh wang toenaij 
  sampaj Rp 5,000,000 apabila Saoedara berhasil mentjatatkan 
  rekor MURI sebagaj Pembakar Sate Terlama. Informasi lebih lanjoet, 
  sila hoebungi kami.
  Sabtoe, 24 Nov 2007. Djam 09.00 sampai jam berapa poen.
  |
  Saksijkan poela demo masak yang akan dibawakan oleh Bondan Winarno, 
  tokoh koeliner Asia jang makin maknyoes dari waktoe ke waktoe.
  Sabtoe, 24 Nov 2007. Djam 11.00 - 12.00.
  |
  Boet Saoedara jang rindoe akan lagoe-lagoe tahoen 80-an, 
  sila datang oentoek menikmati pelantoen tembang-tembang sohor. 
  Moelaj dari Catatan Si Boj sampaj lagoe berjoedoel Suzanna. Pasti Seroe.
  Sabtoe, 24 Nov 2007. Djam 19.00 - 21.00.
  |
   
  Bila Saoedara penggemar batik moderen dengan potongan-potongan seksij, 
  sila datang ke pameran ini. Saksijkan poela pagelaran boesana batik seksij 
  jang tiada doeanja.
  Sabtoe, 24 Nov 2007. Djam 17.00 - 17.30
  |
  Ada perlombaan main jojo - Pertoenjoekan main gasing dan koleksij gasing 
  dari seantero negeri! Bapak Gasing Indonesia akan hadir di sini. 
  Tari-tari noesantara! Senam SKJ jang nostalgia itoe!
  Minggoe, 25 Nov. Djam 09.00 - 17.00
  |
  Selama atjara berlangsungSaoedara akan dimandjakan dengan hadiach-hadiach 
  jang menarik hati dari sponsor! Ikoeti Permainannya!
   
  -
  HTM Rp 20,000
  Akan disoembangkan oentoek Jajasan Kemanoesiaan INCRESO
   
  -
  Oentoek keterangan lebich lanjoet, sila hoebungi kami:
  Njonjah Didi [021 985 28264] dan Toean Wasis [021 93460583]
   
  Email [EMAIL PROTECTED] ataoe adirakkn.blogspot.com
  Sekretariat ADIRA Kendoeri Nusantara 2007
  Gedoeng ADIRA lantai 10, Djalan Menteng Raja no 21. Djakarta Poesat


blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com 
   

   
-
Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Desak pemerintah AS beber UFO

2007-11-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
Jawa Pos, 14 Nopember 2007
http://www.jawapos. co.id/index. php?act=detail_ cid=312617

Desak Pemerintah Beber UFO

WASHINGTON - UFO mungkin mitos belaka bagi sebagian orang. Namun, sekelompok 
mantan pilot menilai unidentified flying objects (UFO) -objek terbang tak 
teridentifikasi- itu justru sebaliknya. Bahkan, mereka yang mengaku pernah 
melihat fenomena aneh tersebut di langit itu menuntut agar pemerintah Amerika 
Serikat membuka kembali penyelidikan atas UFO.

Beberapa pilot mengaku menyaksikan UFO dengan mata kepala sendiri, termasuk 
benda berbentuk cakram transparan yang terbang dan kendaraan berbentuk segi 
tiga dengan tanda misterius. Kenyataan tersebut membuat mereka bersikukuh agar 
hal itu dianggap serius meski AS sudah menutup file penyelidikan UFO selama 30 
tahun.

Kami ingin pemerintah AS berhenti mengatakan mitos kalau semua UFO bisa 
dijelaskan dengan akal sehat, kata Fife Symington, mantan gubernur Arizona, 
AS, sekaligus pilot angkatan udara yang mengatakan melihat UFO pada 1997. Kami 
menuntut negara membuka kembali penyelidikan resmi yang sudah ditutup pada 
1969, ujar Symington di hadapan wartawan.

Kami yakin, demi alasan keamanan nasional dan penerbangan, seluruh negara 
harus berusaha mengidentifikasi objek yang berada di kawasan udara mereka, 
tegasnya dalam pernyataan yang ditandatangani 19 mantan pilot dan pejabat 
pemerintah dari seluruh dunia.

UFO belakangan muncul sebagai bahan perdebatan di antara kandidat presiden AS. 
Isu tersebut menguak setelah salah seorang kandidat dari Partai Demokrat Dennis 
Kucinich mengatakan bahwa dia pernah melihat UFO. Pernyataan Kucinich tersebut 
menjadi bahan ejekan di beberapa tayangan komedi tengah malam di AS.

Mereka yang menyangkal keberadaan UFO mengatakan bahwa UFO hanya pesawat, 
satelit, atau meteor yang memasuki atmosfer bumi. Namun, semua itu berbalik 
dengan keyakinan mereka yang melihat UFO. Tidak ada bahan pelatihan yang 
mempersiapkan apa yang kami saksikan, kata James Penniston, pensiunan pilot 
Angkatan Udara AS.

Penniston mengatakan, dia melihat dan menyentuh UFO ketika bermarkas di
Woodbridge, Inggris. Digambarkan, objek yang disentuhnya adalah kendaraan 
berbentuk segi tiga yang memiliki cahaya biru dan kuning. Cahaya itu berpendar 
eksterior di kendaraan tersebut. (AFP/BBC/tia)


blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com 
   

   
-
Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Yahoo Answer kini tampil dalam Bahasa Indonesia

2007-10-27 Terurut Topik radityo djadjoeri
  Yahoo kian mempermudah masyarakat Indonesia untuk bersosialisasi di internet 
dengan menampilkan Yahoo Answer dalam Bahasa Indonesia. Sebelumnya Yahoo Answer 
hanya tampil dalam Bahasa Inggris dan beberapa bahasa asing lainnya. Kini Anda 
mau bertanya apa saja, bisa. Ada beberapa kategori yang dapat Anda pilih untuk 
kemudahan tampilan dan pencarian.
   
  Apabila Anda menuliskan suatu pertanyaan yang  menarik, dalam waktu singkat 
akan muncul  beragam jawaban dari orang-orang yang sebelumnya tidak Anda kenal. 
Tentu saja jawaban dari mereka ada yang sekadar iseng-iseng belaka, namun 
banyak juga yang serius. 
   
  Ingin menelusuri Yahoo Answer? Silakan klik: 
   
  http://id.answers.yahoo.com
   

  Bukankah ini salah satu pertanda bahwa aktivitas berinternet ria kian 
menyenangkan?
   
   


blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com 
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ragam tanggapan: Taufiq Ismail patut dihargai

2007-10-27 Terurut Topik radityo djadjoeri
Ragam tanggapan untuk Taufiq Ismail
  
From: Farida Wardhani, Surabaya
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Taufiq Ismail patut dihargai 

Saya membaca e-mail Taufiq Ismail, penyair Angatan 66, kepada Dubes Indonesia 
di Praha, Dr. Salim Said. Saya tidak tahu bagaimana e-mail itu tersiar? Akan 
tetapi setelah membaca sikapnya kepada yang disebutnya Gerakan Syahwat 
Merdeka, saya lega ketika saya sampai kepada kalimat, bahwa dia tidak akan 
membrangus kemerdekaan menulis dan menyatakan pendapat.

Kata Taufiq:

Dua tahun lamanya saya tidak dapat menulis di media massa, 1964-1965, selepas 
pelarangan Manifes Kebudayaan (daftar hitam nama kami pendukung Manifes 
tersebar ke seluruh media massa zaman itu) dan pengalaman pahit tak terlupakan 
itu janganlah terjadi lagi pada siapa pun.

Saya kira kita wajib menghargai sikap ini!

Yang membuat waswas, kalau nanti semua kecemasan Taufik Ismail kepada kelompok 
atheis, homoseks, lesbian, feminis, dan anarkis yang memperkuat Gerakan 
Syahwat Merdeka negeri kita ini dijadikan kecemasan atas nama agama dan atas 
nama negara, lantas ada tindakan pembredelan, sweeping, dan teror. Bukankah ini 
pernah terjadi dengan karya seni rupa Agus Suwage dalam Biennale Seni Rupa CP 
pada tahun 2005?

Saya sendiri menolak keras buku dan film porno yang melibatkan kekerasan kepada 
perempuan dan anak-anak. Akan tetapi MUI, dan juga polisi dapat menilai salah 
dan FPI bertindak sewenang-wenang terhadap apa saja yang mereka putuskan 
sebagai porno. 
   
  Kalau itu terjadi, saya berharap Taufiq Ismail berani bersuara menentang 
kesewenang-wenangan itu. Mudah- mudahan ia bersedia menyatakan sikapnya tentang 
pembrangusan karya Agus Suwage.


Farida Wardhani.

__

From: Inez Dikara 
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Kalau seandainya Hudan Hidayat memang atheis, mengapa tidak membela 
keyakinannya seperti Taufiq Ismail membela/memperjuangkan keyakinannya? Jadi 
tidak perlu sembunyi- sembunyi/menafikan 'tuduhan' itu. Tetapi jika ternyata 
Hudan Hidayat memang bukan atheis, ya biarkan saja Tuhan yang menilai semua 
itu, terlepas dari apa yang dikatakan orang terhadap kita. Toh masing-masing 
orang nantinya akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Tuhan.

  Untuk Pak Taufiq Ismail, bukankah Islam menciptakan kemanusiaan tidak melalui 
kekerasan yang fanatik, melainkan terwujudnya kemerdekaan dan persaudaraan 
tanpa memperhatikan ras dan keyakinan?

Mungkin sebaiknya memang kita menyibukkan diri saja dengan kekurangan dan 
segala dosa yang telah kita perbuat, tanpa perlu menilai/mengadili keyakinan 
orang lain.

Saya yang penuh dosa-dosa,
  

  Inez Dikara

__

  From: Mariana Amiruddin, Jakarta
  
  E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Taufiq Ismail menghina feminisme

Email Taufiq Ismail (TI) ke saya tentang Hudan Hidayat (HH) dan Gerakan Syahwat 
Merdeka (GSM).


  Pertanyaan: 
Pertama, untuk apa dikirim ke saya?
Kedua, untuk apa dikirim ke Salim Said juga?
Ketiga, memangnya Hudan-Hidayat itu siapa sih, kok segitunya menyerang dia?
Keempat, dia menghina feminisme, paling tidak menghina karena ketidaktahuannya 
dengan wacana feminisme dan pluralisme.
Ini orang mulai ketarik ke semangat terorisme, atau trend polisi syariat 
dimana-mana.
Nggak ada hujan, nggak ada badai tiba-tiba serang orang dari belakang.
Buat saya sangat mengganggu.



  Pak Taufiq,


  
  Anda harus hati-hati dengan kata-kata di nomor 5 tentang Amerika Utara 
terutama komentar anda tentang kaum feminis:


  
  Kaum feminis gencar-gencarnya mengumumkan liberasi atau pembebasan kaum 
perempuan, maknanya liberasi kopulasi atau kebebasan berkelamin.


  
  Dan point nomor 6 yang pukul rata menghina kaum feminis di Indonesia:


  
  Itulah adegan garis besar Gerakan Syahwat Merdeka, Amerika Utara, 1970-an, 
yang berulang 3 dasawarsa kemudian di negeri kita dalam format sama


  
  Pak Taufiq, anda harus belajar lebih banyak tentang gerakan kaum feminis di 
Indonesia yang plural, dan kalau anda bicara begitu sembarangan, itu bisa 
menyinggung seluruh tokoh feminis yang ada di Indonesia. Feminis muslimah 
misalnya seperti Ibu Sinta Nuriyah Wahid, Ibu Musdah Mulia, Ibu Maria Ulfah 
Anshor, Ibu Farha Ciciek, mereka adalah beberapa pejuang permpuan muslim, 
mereka membela agama dan hak-hak perempuan. Mereka anti terhadap eksploitasi 
dan seks bebas.


  Jadi pernyataan anda ini bisa menghina kemajemukan gerakan kami di Indonesia. 
Untuk konteks pornografi, aliran feminis radikal (bahkan dari Amerika) bernama 
Chaterine McKinnon sangat anti, dan punya kontribusi terhadap terbentuknya UU 
pornografi di Amerika, begitu juga Andrea Dworkin.


  Mereka malah lebih nyata pergerakannya dalam melawan pornografi, tidak dengan 
menyerang orang sana-sini, tetapi memberi argumentasi jelas, data dan solusi 
dari persoalan pornografi yang mengeksploitasi kaum perempuan tersebut.
  
Salam,


  

Mariana
__

Tuan Taufiq Ismail sedang membisikkan hatinya sendiri?

Oleh Hudan Hidayat

Sejak 

[wanita-muslimah] Mariana Amiruddin: Taufiq Ismail menghina feminisme

2007-10-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
From: Mariana Amiruddin, Jakarta
  E-mail: [EMAIL PROTECTED]
   
  
  Email Taufiq Ismail (TI) ke saya tentang Hudan Hidayat (HH) dan Gerakan 
Syahwat Merdeka (GSM).

  Pertanyaan: untuk apa dikirim ke saya? Kedua, untuk apa dikirim ke Salim Said 
juga? Ketiga, memangnya Hudan-Hidayat itu siapa sih, kok segitunya menyerang 
dia. Keempat, dia menghina feminisme, paling tidak menghina karena 
ketidaktahuannya dengan wacana feminisme dan pluralisme. Ini orang mulai 
ketarik ke semangat terorisme, atau trend
polisi syariat dimana-mana. Nggak ada hujan, nggak ada badai tiba-tiba serang 
orang dari belakang. Buat saya sangat mengganggu.
   
  Salam,
  
Mariana
   
  

  Pak Taufiq,
   
  Anda harus hati-hati dengan kata-kata di nomor 5 tentang Amerika Utara 
terutama komentar anda tentang kaum feminis:
   
  Kaum feminis gencar-gencarnya mengumumkan liberasi atau pembebasan kaum 
perempuan, maknanya liberasi kopulasi atau kebebasan berkelamin.
   
  Dan point nomor 6 yang pukul rata menghina kaum feminis di Indonesia:
   
  Itulah adegan garis besar Gerakan Syahwat Merdeka, Amerika Utara, 1970-an, 
yang berulang 3 dasawarsa kemudian di negeri kita dalam format sama
   
  Pak Taufiq, anda harus belajar lebih banyak tentang gerakan kaum feminis di 
Indonesia yang plural, dan kalau anda bicara begitu sembarangan, itu bisa 
menyinggung seluruh tokoh feminis yang ada di Indonesia. Feminis muslimah 
misalnya seperti Ibu Sinta Nuriyah Wahid, Ibu Musdah Mulia, Ibu Maria Ulfah 
Anshor, Ibu Farha Ciciek, mereka adalah beberapa pejuang permpuan muslim, 
mereka membela agama dan hak-hak perempuan. Mereka anti terhadap eksploitasi 
dan seks bebas.

  Jadi pernyataan anda ini bisa menghina kemajemukan gerakan kami di Indonesia.
   
  Untuk konetks pornografi, aliran feminis radikal (bahkan dari Amerika) 
bernama Chaterine McKinnon sangat anti, dan punya kontribusi terhadap 
terbentuknya UU pornografi di Amerika, begitu juga Andrea Dworkin.
 
  Mereka malah lebih nyata pergerakannya dalam melawan pornografi, tidak dengan 
menyerang orang sana-sini, tetapi memberi argumentasi jelas, data dan solusi 
dari persoalan pornografi yang mengeksploitasi kaum perempuan tersebut.
  
Salam,
   
  
Mariana
   
  -
   
  E-mail dari Taufiq Ismail untuk Salim Said di Praha
   
  Ass.w.w.

Bung Salim Said yang budiman,

Selamat Idulfitri dan Taqabbala Llahu Minna wa Minkum, semoga Ramadhan kita 
barokah dan kita dinaungi keteduhan Payung Agung KeampunanNya. Amin. 
Mudah-mudahan Anda bersama Hera, anak-anak di Praha dan Rita di Ohio sehat 
serta sejahtera senantiasa, di akhir musim gugur yang tentulah menghadirkan 
simfoni warna dedaunan yang indah-indah.

Terima kasih atas kiriman e-mail 20 Oktober 2007 berjudul “Taufiq Ismail 
Mengadukan Hudan Hidayat Atheis Kepada Pemerintah,” sebuah judul hasil 
angan-angan HH yang kesasar. Interaksi antara HH dengan saya, dimulai dengan 
rangkaian “polemik” selepas Pidato Kebudayaan saya di forum tahunan Akademi 
Jakarta, 20 Desember 2006. Sesudah lewat lama, yaitu lima bulan kemudian, 
barulah HH menulis di Jawa Pos, 6 Mei 2007, bertajuk “Sastra yang Hendak 
Menjauh dari Tuhannya.” Kemudian sampai Agustus 2007 lima penulis ikut dalam 
“polemik” tersebut.

Sebelum saya merespons judul sesat e-mail itu, baiklah saya cantumkan di bawah 
ini ringkasan Pidato Kebudayaan (berjudul “Budaya Malu Dikikis Habis Gerakan 
Syahwat Merdeka” --- atau BMDH-GSM) yang menjadi titik pangkal interaksi 
tersebut, agar semua fihak yang ingin tahu dapat gambaran mengenai masalah yang 
saya kemukakan.

1. Ringkasan pidato “Budaya Malu Dikikis Habis Gerakan Syahwat Merdeka.”

Di dalam gelombang reformasi yang membawa perubahan politik sewindu yang lalu, 
sebuah arus besar digerakkan oleh kelompok permisif dan adiktif menumpang masuk 
ke tanah air kita. Arus besar itu, sesuai karakteristiknya, tepat disebut 
sebagai gerakan syahwat merdeka.

Tak ada sosok dan bentuk organisasi resminya, tapi jaringan kerjasamanya 
mendunia, kapital raksasa mendanainya, ideologi gabungan melandasinya dengan 
gagasan neo-liberalisme sebagai lokomotifnya, dan banyak media massa jadi 
pengeras suaranya.

Ada sepuluh komponen dalam gerakan dengan seks sebagai jaringan pengikatnya ini:

Pertama, praktisi sehari-hari seks liar, yang bisa gratis karena sama-sama suka 
atau dengan janji membayar dalam jaringan prostitusi.

Kedua, penerbit majalah dan tabloid mesum, bebas tanpa SIUPP menjual wajah dan 
kulit perempuan muda.

Ketiga, produser dan pengiklan acara televisi syahwat, ditonton 170 juta 
pemirsa.

Keempat, 4.200.000 (empat koma dua juta) situs porno dunia, 100.000 (seratus 
ribu) situs porno Indonesia di internet. “Kami di Amerika,” kata seorang 
pengamat sosial, “mengalami fenomena pornografi internet ini yang bagaikan 
gelombang tsunami setinggi 10 meter, melanda seluruh bangsa, dan kami 
melawannya hanya dengan dua 

[wanita-muslimah] Siaran Pers dari Praha

2007-10-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Siaran Pers
  No. 040/Pensosbud/X/07 
   
  Harold Crouch: Indonesia Tidak Akan Menjadi Negara Islam 
  
Praha, 26 Oktober 2007 - Dalam ceramahnya di aula KBRI Praha Kamis 25 Oktober 
2007 yang lalu, Dr  Harold Crouch meyakinkan masyarakat Indonesia, mahasiswa 
dan para pemerhati  Indonesia yang hadir bahwa Indonesia tidak akan menjadi 
negara Islam. 
   
  Ahli ilmu politik dari The Australian National University (ANU) tersebut 
dengan gamblang menyampaikan berbagai alasan untuk mendukung pernyataannya 
tersebut. Berjalannya proses demokratisasi, desentralisasi, adanya perubahan 
konstitusi, dan penegakan hukum yang semakin baik, serta lancarnya Pemilu dan 
Pilkada di Indonesia disebutkan sebagai telah membuat Crouch yakin bahwa 
Indonesia dapat menjawab berbagai tantangan yang mengarah ke perubahan yang 
tidak baik, termasuk disintegrasi bangsa. Kenyataan seperti itulah juga yang 
meyakinkannya bahwa Indonesia tidak akan mengubah dirinya menjadi negara Islam. 
   
  Pada awalnya Crouch yang juga dikenal sebagai seorang ahli yang banyak 
menulis mengenai peran politik tentara di Indonesia mengaku sempat skeptis 
terhadap perubahan yang terjadi pada awal pasca reformasi. Namun setelah 
melihat adanya perubahan institusi politik yang membaik maka pemikirannya pun 
berubah. Crouch menegaskan bahwa secara formal institusi politik di Indonesia 
sudah sesuai dengan ukuran demokrasi internasional. 
   
  Ketika menyinggung tentang peran militer dalam panggung politik dewasa ini, 
Crouch melihat aspek pembiayaan militer sebagai hal serius yang harus segera di 
atasi, “ Seperti saya, akademisi yang menginginkan anak saya mendapat 
pendidikan bermutu, tentara juga demikian,” katanya menjelaskan.
   
  Dalam acara yang juga dihadiri oleh Dubes RI untuk Ceko, Salim Said, Crouch 
secara singkat menyinggung juga soal hubungan bilateral antara Indonesia dan 
Australia. Mengenai soal di sekitar hubungan kedua negara yang bertetangga 
dekat itu, Crouch menyatakan bahwa pemerintah Australia berkali-kali menegaskan 
keinginan mereka untuk menjalin hubungan yang baik dan kerjasama yang erat 
dengan Indonesia. Sebagai negara yang bertetangga hubungan baik dan kerjasama 
yang menguntungkan adalah pilihan terbaik bagi keduanya, tutur Crouch.  
   
  Crouch juga menyadari bahwa seringkali terjadi perbedaan pandangan di tataran 
masyarakat kedua negara terutama mengenai konsep Hak Asasi Manusia (HAM). Namun 
diharapkan perbedaan tersebut dapat dieliminir dengan mengurangi kesenjangan 
informasi (information gap) yang selama ini terjadi. 
   
  Pada akhir ceramahnya, Crouch mengingatkan bahwa meskipun terjadi perubahan 
yang membaik, masih terdapat banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan 
oleh Indonesia seperti pembangunan ekonomi yang menyangkut kehidupan rakyat dan 
penyelesaian konflik lokal yang dapat mengganggu jalannya sistem politik di 
Indonesia.
   
  Ceramah yang diakhiri dengan tanya jawab tersebut, merupakan kegiatan tetap 
KBRI Praha dalam rangka peningkatan wawasan warga Indonesia dan pemerhati 
Indonesia di Ceko. Selain Dr. Harold Crouch, beberapa waktu sebelumnya telah 
pula tampil Prof. Dr. R. W. Liddle dari Ohio State University, Dr. Syafii Anwar 
dari Jakarta dan Prof. Dr. Martin Van Bruinissen dari Universitas Utrech, 
Belanda.
   
  Untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi:
   
  Azis Nurwahyudi
  Bagian Penerangan Sosial dan Budaya  KBRI Praha, Ceko
  E-mail: [EMAIL PROTECTED] 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tanggapan Marco Kusumawijaya tentang Sastra Wangi vs Sastra Bau Busuk

2007-10-24 Terurut Topik radityo djadjoeri
From: Marco Kusumawijaya
  E-mail: [EMAIL PROTECTED]
   
  Ember, Mariana! Kadang-kadang laki-laki memperalat sex kalau kalah  
bersaing dengan cara lain. Yang payah bukan saja soal ignorancenya  tentang 
wacana sex dan gender, tetapi juga soal motivasinya yang  takut bersaing 
dengan perempuan pada sisi substansi, sehingga jatuh  pada argumen ad hominem 
dan labelisasi.
   
  Pada soal ini kita juga melihat paralelisme ketika laki-laki  menggunakan 
kekerasan terhadap perempuan, ketika kalah argumen.  Kekerasan itu kadang dalam 
bentuk tinju dan tempeleng, tetapi  argumen ad hominem pun adalah kekerasan 
yang mencerminkan sebenarnya  kelemahan laki-laki itu sendiri.
   
  Salam,
  
Marco



e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [PKS] Kisah Petualangan Rama

2007-10-21 Terurut Topik radityo djadjoeri


ramada agus [EMAIL PROTECTED] wrote:  Assalammualaikum Wr. Wb. 
Salam Sejahtera untuk Kita semua.

Pengenalan dan Kecintaan pada hewan, tumbuh-tumbuhan dan alam seisinya sebagai 
mahluk ciptaan Tuhan sangatlah baik ditanamkan dari sejak dini kepada anak-anak 
kita. Kelak janganlah ada pertanyaan dari mereka suatu saat nanti, ”Pah, mah, 
kambing itu binatang apa ya?” atau ”Sawah itu adanya di mana sih pah, 
mah?” di mana kita hanya bisa menjelaskannya namun tidak dapat menunjukkannya 
secara nyata.

Berangkat dari hal tersebut, di tengah kesibukan menjalankan usaha bidang 
perkebunan  peternakan, atas pengalaman unik dan menarik yang dialami oleh 
anak Saya di mana terkadang ikut serta bersama Saya ke lapangan dalam 
menjalankan usaha, Saya mencoba menuangkannya dalam bentuk tulisan menarik yang 
semoga bermanfaat untuk dibacakan kepada anak-anak kita. Cerita dapat 
didownload secara cuma-cuma (gratis) pada Blog dombagarut.blogspot.com. 

Bagaimana cara mendownloadnya? Buka blog dombagarut.blogspot.com, kemudian 
temukan Title ”Kisah Petualangan Rama” pada Blog. Semoga ini akan 
bermanfaat untuk masa depan generasi bangsa Indonesia.

Keluarga Villa Domba mengucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H - Mohon Maaf Lahir  Batin 

Wassalammualaikum Wr. Wb.



Agus Ramada Setiadi



-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

[Non-text portions of this message have been removed]



 


e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mengambil buah dari Arab

2007-10-16 Terurut Topik radityo djadjoeri
Posted by: muhammad muallim [EMAIL PROTECTED]   muallimku   Mon Oct 15, 2007 
11:03 am (PST)   Mengambil Buah Dari Arab
Oleh : Mochammad Moealliem 

Sewaktu aku kecil kakekku punya tiga pohon kurma yang lumayan tinggi, daun-daun 
serta rantingnya pun pernah berfungsi dalam berbagai kebutuhan bahkan terkadang 
sebagai alat pengobatan, aku pernah melihat pohon itu berbunga, namun ternyata 
tak berbuah, entah mungkin suhu udara yang kurang panas atau tidak tahu 
bagaimana menjadikan pohon itu berbuah.

Saya jadi teringat lagu kecilku yang berbunyi, mau makan nasi gudeg Jogja, tak 
usah pergi ke Jogja, cukup hanya disini kita dapat menikmati, mungkin kita 
cukup tahu resepnya dan bahan-bahan yang diperlukan untuk memasak gudeg kita 
tentu dapat menikmatinya meskipun di ujung padang sahara. Hal demikian banyak 
kita dapati dalam komunitas masyarakat Indonesia di luar negeri, bilamana rindu 
dengan suasana dalam negeri maka kita tak perlu lagi pulang mudik hanya untuk 
membeli tempe, tahu, bakso, sate, dan lain sebagainya, kita cukup menyiapkan 
barang-barang yang mendukung lalu mengimpor yang tidak ada dari Indonesia.

Tempe misalnya, adalah makanan istimewa bagi yang telah lama berpisah dengan 
pertiwi, dan orang arab (baca:Mesir) tidak memproduksi hal itu. Maka tak perlu 
lah kiranya mengimpor tempe dari Indonesia, bisa-bisa kalau pakai kontainer, 
sampai Mesir sudah nggak bisa kepakai, cukup mengimpor raginya saja, soal 
kedelai apapun negaranya kalau dikasih ragi tempe akan sama hasilnya dengan 
catatan sesuai prosedur pembuatannya.

Beda negara beda pula budaya, Budaya negeri manapun kalau diberi ragi khusus 
akan beda warnanya, tak perlu kita membuang budaya yang ada dilingkungan kita 
dan menggantinya dengan budaya asing secara total, bisa-bisa seperti menanam 
pohon kurma di tanah jawa. Bahkan bukan hanya budaya saja kita sering mendapati 
orang-orang mengimpor sacara brutal, namun norma-norma pun terkadang kita lebih 
merasa norma asing lebih unggul dengan norma Indonesia.

Ah betapa lebih indah jikalau membiarkan pohon-pohon kurma tetap di padang 
pasir sementara buahnya bisa dinikmati di Indonesia, tanpa harus bersentuhan 
dengan duri-duri pada rantingnya. Betapa indahnya jika budaya Indonesia dipadu 
dengan buah budaya luar negeri tanpa efek negatif budaya luar. Betapa indahnya 
budaya indonesia jika dipadu dengan sentuhan ragi Islami, ataupun ragi-ragi 
yang lain.

Tidak asing bagi kita bahwa kentang dengan rasa strawbery, tape dengan rasa 
lemon. Bukankah demikian lebih indah dibanding kalau hanya makan tape dan makan 
lemon, bukankah sebenarnya kedua rasa itu bertabrakan? Seperti itu jugalah 
mestinya jika kita mendapati budaya yang bertabrakan, pendapat yang 
bertabrakan, pemimpin yang bertabrakan.

Terkadang sebagian orang ingin segala sesuatu yang instan, siap pakai, padahal 
biasanya sesuatu yang instan itu berbahaya. Pertumbuhan manusia saja melalui 
berbagai tahapan dan proses, kenapa kita menginginkan pertumbuhan budaya kita 
tanpa tahapan dan proses? Adalah keliru bagiku jika untuk menikmati buah Islam 
harus berbudaya persis dengan arab, pakaian dengan pakaian arab, makanan dengan 
makanan arab, bicara dengan bahasa arab.

Islam bukanlah model pakaian, bukan bentuk makanan, bukan pula gaya bahasa, 
Islam adalah nilai-nilai luhur yang diturunkan dengan seting lingkungan arab. 
Orang arab dengan orang Indonesia dalam menghormati yang lebih tua punya cara 
yang berbeda dengan nilai yang sama. Orang Indonesia memanggil yang lebih tua 
dengan berbagai kata mulai kang, mas, cak, mbak, yu, mpok, keh, de el el. Kalau 
orang arab tentu tidak seperti itu, saya tidak pernah dengar orang arab manggil 
kakaknya ya akhil kabir sebagai ganti kata mas.

Betapa setujunya aku dengan peribahasa, lain ladang lain belalang, laik lubuk 
lain ikannya, namun tetap saja se-udara (baca: sa-udara), biarkan pakaian kita 
berbeda, bahasa kita berbeda, makanan kita berbeda, yang perlu kita samakan 
adalah nilai-nilai keluhuran yang ada dalam hati kita. Kalau mau memakai 
pakaian, pakailah pakaian mana saja, mau arab, jawa, eropa, indonesia, asalkan 
nilai-nilai luhur dalam diri kita tetap terjaga.

Jika pakaian bisa memberi gambaran hati manusia, tentulah orang-orang yang 
berdasi tak akan korupsi, orang-orang berjubah tak akan mengobrak-abrik, dan 
menyesatkan orang lain. Namun apakah demikian? Kebanyakan tidak seperti itu. 
Biasanya pakaian hanyalah sebagai topeng persembunyian dari keadaan hati yang 
tidak karuan. Bukankah serigala berbulu domba lebih membahayakan?? Akan lebih 
aman jika serigala berhati domba.

Biarkanlah Al qur'an turun dengan bahasa orang Arab, asalkan kita bisa 
mengimpor buahnya. Dikarenakan orang Arab tidak berbahasa jawa, yach jadinya 
Alqur'an memakai bahasa Arab.  Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al 
Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

Coba kalau orang arab zaman turunnya al Qur'an lisannya bicara bahasa jawa, 
tentulah makna qur'anan Arabian bermakna bahasa jawa, 

[wanita-muslimah] Perang Kebudayaan akan segera dimulai?

2007-10-07 Terurut Topik radityo djadjoeri
07 Oktober 2007Perang Kebudayaan akan segera dimulai?   


  

Pemberangusan Gus Dur di KUK dan Perang Kebudayaan

Seorang teman yang mukim di Tangerang mengirimkan temuan menarik, yaitu 
hubungan usaha pembungkaman Gus Dur dan Komunitas Utan Kayu (KUK):
  
1. Empat hari yang lalu stasiun Jogja TV memutuskan untuk tidak menyiarkan 
acara Kongkow-Kongkow dengan Gus Dur. Rupanya keputusan itu diambil karena 
ancaman lewat telepon yang mengaku dari Front Pembela Islam (FPI). Gerombolan 
ini memberitahu, kalau Yogya TV menyiarkan acara itu, gedung mereka akan 
diserbu.

Tetapi teror itu gagal. Ternyata sejumlah ormas Islam menegaskan kepada direksi 
Jogja TV untuk meneruskan program KongKow . Di antara mereka malah menyatakan 
siap menjaga stasiun Yogya TV dari serangan FPI.

2. Acara Gus Dur yang akan diserang FPI itu diproduksi oleh Kantor Berita 68H 
dan School of Broadcasting Media, kedua-duanya bagian dari Komunitas Utan Kayu 
(KUK).

3. Setiap hari Sabtu pagi pukul 10, Gus Dur hadir di KUK, untuk wawancara 
interaktif di Radio 68H dan juga bertemu masyarakat, tempatnya di kedai yang 
terletak di KUK, Kedai Tempo.

4. KUK sendiri pernah dicoba diserang FPI sekitar bulan Juli sampai Oktober 
2005. Usaha ini gagal, karena KUK dijaga oleh sejumlah besar aktivis bersama 
satu regu Banser.

5. Ulil Abshar Abdalla, tokoh Jaringan Islam Liberal, (yang seperti aktivis 
Jaringan Islam LIberal lain adalah anggota generasi muda NU), adalah salah satu 
aktivis KUK sejak KUK berdiri, dimulai dengan berdirinya Institut Studi Arus 
Informasi (ISAI) di tahun 1996. Di tahun 2002, setelah artikelnya dimuat di 
Kompas, Ulil diancam dibunuh. Darahnya halal. Sejak itu untuk Ulil selalu 
disiapkan penjagaan ke mana pun ia pergi -- sebelum ia ke AS untuk melanjutkan 
studinya di Harvard University.
  
6. Hubungan Jaringan Islam Liberal dengan KUK antara lain: Ahmad Sahal, salah 
satu pendiri jaringan itu, pernah bersama Ayu Utami menjadi kurator bagi 
program teater Utan Kayu (TUK).
  
7. Pertentangan antara para aktivis KUK (seniman, wartawan, dan lain-lain) 
dengan para pendukung syariat-isasi kebudayaan kembali menajam dalam soal 
Rancangan Undang-undang anti porno-grafi dan porno--aksi, sebab orang-orang 
KUK ikut terlibat dalam gerakan yang menentang RUU itu.
  
8. Serangan lain terhadap orang-orang KUK dimulai oleh Taufiq Ismail. Pada 
tanggal 20 Desember 2006 silam, Taufiq Ismail berpidato di Taman Ismail 
Marzuki, menyerang apa yang disebutnya sastra selangkangan. Sebagaimana 
diulanginya dalam tulisan-tulisannya, ia juga memperkenalkan akronim GSM 
(Gerakan Syahwat Merdeka) dan FAK (Fiksi Alat Kelamin). Ia menyebut Ayu Utami 
sebagai salah satu pelopor FAK.
  
9. Pada tanggal 20-22 Juli 2007, di Rumah Dunia, Serang, Banten, dimaklumkan 
Pernyataan Sikap Sastrawan Ode Kampung yang antara lain menolak eksploitasi 
seksual sebagai standar estetika. Walaupun kata KUK atau TUK tidak disebut, 
diketahui bahwa pernyataan itu merupakan serangan kepada KUK, yang dianggap 
membawa arogansi dan dominasi komunitas. Konseptor pernyataan itu antara 
lain: Gola Gong, Saut Situmorang, dan Wowok Hesti Prabowo.
  
10. Sejak itu, beredar selebaran Boemi Poetera yang memuat tulisan (termasuk 
wawancara imajiner) yang menggambarkan aktivis KUK sebagai orang-orang yang 
menganut seks bebas. Yang sering digambarkan sebagai tokoh jahat adalah 
Goenawan Mohamad dan Ayu Utami. Tidak diketahui sejauh mana hubungan pengasuh 
selebaran ini dengan Taufiq Ismail dan Rumah Dunia, tetapi jelas mereka 
mempunyai sasaran yang sama, yaitu KUK. 
  
Kesimpulan sementara yang dapat diambil ialah: sebuah perang kebudayaan 
sedang berlangsung diam-diam, antara dua kubu: kubu KEMERDEKAAN (yang pro 
kemerdekaan bersuara dan kebhinekaan ekspresi), melawan kubu SYARIAT (yang 
membuat aliansi taktis dengan sastrawan anti-KUK seperti Saut Situmorang).

Selengkapnya klik:
   
  http://culture-indonesia.blogspot.com
   
   



   
-
Don't let your dream ride pass you by.Make it a reality with Yahoo! Autos. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Atheisme bukan Premanisme

2007-10-06 Terurut Topik radityo djadjoeri


Tuty Umayati Kusworo [EMAIL PROTECTED] wrote:  Seorang rekan, Ahimsa 
Situmeang, yang mengelola majalah in-house sebuah hotel di Bandung, mengirimkan 
posting ini untuk Pembaca Kompas: 

ATHEISME BUKAN PREMANISME 

“Atheisme tak datang dari kecerdasan semata-mata, tapi juga dari kaki yang 
gemetar dan tubuh yang terdesak”. Begitulah tulis Goenawan Mohamad dalam 
essaynya di BENTARA harian Kompas sekarang (6 Oktober 2007). 

Berjudul “Tentang Atheisme dan Tuhan yang tak harus ada”, essay satu halaman 
penuh tersebut menunjukkan pandangan yang mengejutkan, sebab menurut pendapatku 
baru. GM yang belum lama berselang tampil mempesona di harian Kompas dengan 
sajak-sajak “Don Quixote”, membuka essaynya dengan kutipan dari kata-kata 
Al-Ghazali dan mengakhirinya dengan kata-kata yang “mak nyus”: “Hidup dengan 
janji berarti hidup dalam iman, tapi bukan iman pada Tuhan yang telah selesai 
diketahui. Ini iman dalam kekurangan dan kedaifan -- ikhtiar yang tak 
henti-hentinya, sabar dan tawakal, karena Tuhan adalah Tuhan yang akan datang, 
Tuhan dalam ketidak-hadiran.”

Goenawan memaparkan pandangan beberapa filosof dan pakar teologi seperti 
Heidegger dan Alain Badiou memberikan catatan kritis terutama kepada Levinias 
dan Marion. Terutama dipertanyakannya pendekatan monoteis yang memakai model 
agama-agama Ibrahimi (Judaisme, Kristen dan Islam) dalam membicarakan iman.

Pandangan GM menarik buat kita diskusikan lebih lanjut. Kan mendingan di sini 
kita membahas karya bermutu daripada menulis serangan gaya Taufiq Ismail 
(terhadap Ayu Utami dan sastrawan lain) yang dapat menjurus ke arah “sweeping 
sastra” seperti yang dilakukan kelompok tertentu terhadap bar dan restoran. 
Semoga perdebatan sastra dan filsafat jangan sampai menjadi “premanisme” di 
tanah tercinta ini.



Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and 
lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 


[Non-text portions of this message have been removed]



=
Pojok Milis Komunitas FPK:

1.Milis komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Kontak moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED]
5.Blogroups http://forum-pembaca-kompas.blogspot.com/
6.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=

Yahoo! Groups Links






e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Pinpoint customers who are looking for what you sell. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] RE: [PKS] Cegah Fitnah Semakin Meluas, PK Sejahtera Akhirnya Terpaksa Mengeluarkan Bayan

2007-10-05 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dari milis PKS


Muhamad Razuli [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Beikut ini saya forwardkan email dari temen tentang ke khawatirannya
 jika Parpol sekuler semacam GOLKAR, PDI-P, PAN, DEMOKRAT yang kemarin
 ngumpul dalam acara buka puasa bersama yang digagas oleh KETUM PAN
 SUTRISNO BACHIR.
 
 kang_agoes [EMAIL PROTECTED] wrote..
 
  Berdasarkan pengalaman di berbagai negara seperti turki, Tunisia, dll.
 jika Partai sekuler menang akan terjadi hal-hal berikut:
 1. Jilbab akan dilarang
 2. Islam akan dikikis secara perlahan dimulai dari dunia pendidikan
 (ingat ketika PDI-P walkout dari DPR hanya karena disahkannya UU
 SISDIKNAS yang memuat tujuan pendidikan adalah untuk meningkatkan
 Imtaq terhadap Tuhan YME.
 3. akan diberlakukan azas tunggal(partai islam akan dilarang)
 4. ulama akan ditindas (kecuali ulama penjual agama)
 5. adzan akan diganti dengan bahasa Indonesia (seperti di Turki)
 6. simbol2 islam akan dilarang
 jadi teman2 ayo berusaha sekuat tenaga jangan sampai orang2 sekuler
 itu menang lagi!!!
 
 Partai besar ini sudah mulai menebarkan isu-isu fitnah secara gencar
 baik didalam negeri maupun diluar negeri (seperti yg pernah dirilis
 milis ini waktu Taufik kemas berbicara di Singapura). Ormas Muhamadiyah
 sebelumnya juga angkat bicara dengan menuduh PKS telah merebut
 mesjid-mesjid dan fasilitas umum milik Muhamadiyah. PKS difitnah dan
 dibenturkan dengan Ormas NU dimana NU adalah organisasi pelaku bid'ah
 sehingga PKS dianggap ingkar mauled dan sebagainya sebagainya.
 
 Oleh karena itu mari kuatkan barisan untuk memperkokoh PKS. Ane berharap
 PKS akan memenangkan pertarungan POLITIK 2009 dan berhasil meraih
 kekuasaan (RI 1) dengan tujuan meng-ISLAM-kan Indonesia kembali dan
 menjadikan Indonesia sebagai pelopor bangkit dan jayanya kembali DAULAH
 ISLAMIYAH DUNIA.
 
 Sekiranya ALLAH SWT belum memberikan kesempatan itu kepada PKS dan
 partai sekuler berkuasa di 2009 kemudian mengeluarkan aturan kafir
 seperti yang dinyatakan dalam email diatas. dan kemudian mereka
 jadikan PKS sebagai partai terlarang. maka insya Allah ane siap
 JIHAD
 
 
 
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wido Q
 Supraha
 Sent: 04 Oktober 2007 14:39
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; 'keadilan'; 'partai';
 'pks-depok'
 Subject: [PKS] Cegah Fitnah Semakin Meluas, PK Sejahtera Akhirnya
 Terpaksa Mengeluarkan Bayan
 
 Bantah Fitnah, PKS Keluarkan Bayan
 
 Rabu, 3 Okt 07 20:04 WIBhttp://www.eramuslim.com/fckfiles/image/pks.jpg
 WIBhttp://www.eramuslim.com/fckfiles/image/pks.jpg 
 
 PKS akhirnya mengambil sikap setelah menghadapi berbagai fitnah dan
 tuduhan
 yang kerap diarahkan kepada partai dakwah itu. Dalam bayan (keterangan)
 yang
 berjudul Risalah untuk mengokohkan ukhuwwah dan Ishlah, PKS menyatakan
 prihatin terhadap fitnah yang belakangan gencar dilakukan oleh oknum
 tertentu terhadap para kader dan PKS sebagai organisasi politik
 sekaligus
 dakwah.
 
 DPP PKS prihatin dengan masih terus disebarkannya beragam informasi
 yang
 tidak bertanggung jawab seperti pengedaran selebaran/fotokopian yang
 mengatasnamakan DPD/DPP PKS, juga melalui ceramah/pengajian yang bisa
 menjadi fitnah terhadap PKS, dan dapat mengganggu iklim ukhuwah yang
 sedang
 dijalin serta ikhawatirkan dapat mengurangi kekhusuan beribadah puasa, 
 demikian bunyi salah satu kalimat dalam bayan tersebut.
 
 Dalam hal ini, DPP PKS menyampaikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak
 sama
 dengan apa yang dilakukan kelompok yang disebut sebagai Wahabi.
 Disebutkan,
 PKS sangat menghormati perbedaan furuiyah dan mengedepankan ukhuwwah dan
 memahami bahwa ikhtilaf ijtihad bisa menjadi rahmat.
 
 Dengan tinta tebal, bayan tersebut menuliskan Karenanya melakukan
 tabdi'
 (membid'ahkan) dan takfir (mengkafirkan) para ulama apalagi para Wali
 songo
 yang sangat berjasa itu bukanlah Manhaj PKS yang menganut Ahlus Sunnah
 WaI
 Jama'ah.
 
 Karenanya PKS tidak pernah mengeluarkan surat edaran yang berisi hujatan
 maupun pengharaman terhadap peringatan Maulid, Tahlilan, Barzanji yang
 dilakukan oleh ummat Islam di Indonesia penganut Ahlul Sunnah Wal
 jamaah. 
 
 Pernyataan ini, menurut PKS dilatarbelakangi karena ada sejumlah
 fotokopi
 surat edaran yang mengatas namakan DPP atau DPD tanpa ada yang
 menandatanganinya dan menggunakan kop yang berbeda itu adalah palsu dan
 merupakan fitnah terhadap PKS.
 
 Sebagai jawabannya, disebutkan pula bahwa kader PKS seperti Nur Mahmudi
 Ismail yang juga adalah Walikota Depok, menyelenggarakan peringatan
 Maulid
 dengan penceramah K. H Zainuddin MZ dan Habieb Rizieq Shihab.
 
 Poin kedua, dijelaskan bahwa PKS dalam melakukan aktifitasnya selalu
 mementingkan pengamalan prinsip tasamuh dan ta'awun dan berorientasi
 kepada
 khidmatul ummah dengan tetap menghormati kekhasan dari masing-masing
 organisasi maupun pilihan hasil 

[wanita-muslimah] Tuhan dan hal-hal yang tak selesai, buku terbaru karya Goenawan Mohamad

2007-10-05 Terurut Topik radityo djadjoeri
Telah terbit dan beredar!
   
  Tuhan dan hal-hal yang tak selesai, buku terbaru karya Goenawan Mohamad
   
  Goenawan Mohamad menguras daya pikirnya dan menuliskan naskah untuk 
dibukukan. Laksmi Pamuntjak menerjemahkannya ke dalam Bahasa Inggris. Dan 
KataKita menerbitkannya.
   
   
   
  TUHAN DAN HAL-HAL YANG TAK SELESAI 
Penerbit: KataKita, Jakarta, September 2007 
Tebal 162 halaman 
Harga Rp 50.000. 
   
   
  Versi Inggris: 
  
ON GOD AND OTHER UNFINISHED THINGS 
terjemahan Laksmi Pamuntjak 
Tebal 162 halaman 
Harga Rp 75.000. 
   
   
Buku Goenawan Mohamad terbaru ini berupa 99 esei liris pendek yang berangkat  
dari aforisme, mengikuti jejak Percikan Permenungan karya Roestam Effendi di 
tahun 1930-an. 
Angka 99, dengan berasosiasi kepada 99 nama Tuhan menurut tradisi Islam,  
juga mengesankan ketidak-selesaian.  
   
Isinya pada umumnya merupakan eksplorasi saat-saat religious, pengalaman 
puitis, 
juga renungan tentang Tuhan, iman,  kematian dan  kekuasaan. 
   
Dalam mengembangkan pemikirannya Goenawan Mohamad mengolah dan mengritik  
percikan filsafat Eropa (Heidegger, Levinas,  Derrida, Marion, dan Badiou, 
misalnya), juga Al Ghazzali serta Ibn Rusdh.  Ia juga memakai bahan-bahan  dari 
sastra Jawa klasik. Salah satu eseinyamenunjukkan persamaan Serat Cabolek 
(khususnya tentang pertemuan Bima  dengan Dewa Ruci) dengan meditasi Cartesian 
tentang subyek. 



e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Don't let your dream ride pass you by.Make it a reality with Yahoo! Autos. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sungguh-sungguh terjadi: FPI ngeri menghadapi orang Dayak

2007-10-02 Terurut Topik radityo djadjoeri
Di Pulau Jawa, semua orang takut dengan ulah FPI. Saat FPI menjalankan aksinya, 
tak ada yang berani melawan. Beda dengan warga Dayak di Kalimantan. Mereka 
berhasil menggencet ulah FPI.
   
   
   
  Berita dari Tribun Kaltim, www.tribunkaltim.co.id

  FPI dan Warga Dayak Berdamai
  
SAMARINDA, TRIBUN- Front Pembela Islam (FPI) akhirnya berdamai dengan
warga Dayak,  pasca- perselisihan saat sweeping FPI Sabtu (29/9) lalu
di Samarinda.
  
Ini disampaikan Kapoltabes Samarinda, Kombespol Marwoto Soeto di
Samarinda, Selasa (2/10), sesuai hasil kesepakatan mereka.  Kedua
pihak bertemu dan sepakat mengakhiri perselisihan ini, Senin (1/10)
malam.
  
Marwoto mengatakan, FPI berjanji tidak akan melakukan sweeping dengan
pendekatan seperti yang dilakukan pekan lalu. Kami kepolisian sudah
me-warning, kalau mau pawai atau konvoi melaporlah ke polisi supaya
kami kawal. Kalau melakukan sweeping, sekalipun tidak berbenturan
dengan masyarakat tetap harus lapor polisi,  kan begitu. Tetap kami
akan proses kalau mereka mukul orang, tandasnya.
  
Jika FPI menemukan gejala yang meresahkan masyarakat seperti minuman
keras dan aksi kriminalitas lainnya, Marwoto berharap,  mereka
melaporkannya secara resmi kepada pihak berwajib.
  
Terkait penanahan dua oknum anggota FPI, Marwoto menegaskan, proses
hukum terus berlanjut.  Tapi penangguhan mereka disetujui. Selain itu,
polisi masih mencari pelaku lain yang diduga terlibat pemukulan di
Samarinda Seberang.
  
Mengenai laporan senjata tajam (sajam),  menurut Marwoto, cuma
mengada-ada. Itu kan alat mereka. Kalau orang Dayak jaga malam kan
memang menggunakan itu,  ujarnya.
  
Ia berharap kedua pihak menghormati kesepakatan yang sudah dibuat.
Jika terjadi perselisihan yang berujung bentrok fisik, polisi tidak
segan-segan menindak. Siapa saja kalau anarkis dan meresahkan
masyarakat, kami pasti tindak, tegasnya.
  
Sebelumnya Ketua DPD FPI Kaltim, Muhammad Alwi Assegaf, mengatakan FPI
hanya menggelar konvoi damai untuk menyejukkan bulan puasa. Niat untuk
melakukan sweeping didasari kondisi Samarinda yang tidak  nyaman
selama Ramadan. (asi)

KESEPAKATAN
  
1.Pihak FPI Samarinda bersedia meminta maaf atas tindakan yang telah
dilakukan yaitu adanya ucapan atau yel-yel yang menyinggung perasaan
etnis Dayak
  
2. Warga Dayak meminta maaf kepada FPI atas perbuatan yang terjadi
setelah permasalahan ketersinggungan tersebut.
  
3. Penyampaian permohonan maaf  FPI kepada Etnis Dayak di media massa,
 diserahkan kepada Poltabes Samarinda untuk menyampaikannya
  
4. Terhadap kasus pemukulan yang dilakukan oknum FPI, masing-masing
pihak sepakat untuk menyerahkan kasus tersebut kepada Poltabes
Samarinda untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  
5. Masing-masing pihak sepakat untuk meredam permasalahan yang terjadi
agar tidak berkembang dan terulang lagi.(asi)

KRONOLOGI PERDAMAIAN
  
1 Oktober 2007
  
* Pukul 10.00-11.00 - Kapoltabes bertemu Tokoh Adat Dayak di ruangan
Kapoltabes. Mereka meminta FPI menyampaikan maaf secara terbuka kepada
warga etnis Dayak.
  
* Pukul 14.00-15.00 - Kapoltabes bertemu dengan FPI. FPI meminta
Poltabes Samarinda memfasilitasi pertemuan FPI dengan tokoh adat
Dayak.
  
* Pukul 20.00-23.00 - pengurus FPI Samarinda dengan perwakilan Tokoh
Adat Dayak bertemu di ruang rapat Poltabes Samarinda. Wakil dari FPI
delapan orang sedangkan wakil Adat Dayak 12 orang. Mereka sepakat
untuk berdamai dan mengakhiri perselisihan
  
Sumber: Poltabes Samarinda (asi)



   
-
Tonight's top picks. What will you watch tonight? Preview the hottest shows on 
Yahoo! TV.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sastra dapat membawa perdamaian

2007-09-30 Terurut Topik radityo djadjoeri

  Ubud, Kompas - Sastra dapat membawa dan menyebarkan perdamaian.
Terutama saat sastra menjadi jendela untuk melihat dan memahami jiwa
dan kehidupan manusia yang berbudaya dan berperadaban lain.
  Hal itu dikemukakan Shashi Tharoor di sela acara Ubud Writers and
Readers Festival akhir pekan lalu. Shashi adalah penulis India yang
lama berkarier di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tahun 2006, dia menjadi
calon dari India untuk posisi Sekretaris Jenderal PBB dan menjadi
calon terkuat kedua dari tujuh calon.
   
  Sastra membantu manusia saling mengerti. Konflik kerap muncul dari
kesalahpahaman atau ketidakmengertian. Dalam ketidakmengertian itu
kadang terdapat situasi di mana orang dari budaya atau peradaban
tertentu merasa orang lain sangat berbeda dan tidak memiliki persamaan
dengan mereka, ujar salah satu pembicara pada festival para penulis
dan pembaca itu.
   
  Sastra dengan berbagai cara kreatif mampu mendeskripsikan kehidupan
dan jiwa manusia dari budaya, negara, atau peradaban lain. Kata
menjadi jendela untuk dapat mengerti manusia atau komunitas di luar
diri seseorang. Sastra juga bisa menunjukkan, dalam diri manusia pada
dasarnya terdapat persamaan sifat kemanusiaan yang fundamental.
   
  Hal senada diungkapkan penulis Ronggeng Dukuh Paruk, Ahmad Tohari. Dia
berpendapat, karya sastra, terutama karya besar, memengaruhi sikap
orang, terutama dalam memilih kebenaran dan perdamaian. Mahabharata,
misalnya, membuat orang berpihak pada kebenaran. Karya sastra menjadi
tempat orang bercermin dan kontemplasi. Sastra memperkaya jiwa dan
membuat jiwa tergetar. Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer
membuat jiwa kita bertanya-tanya dan nurani kita akan berpikir. Itu
membuat kita peka terhadap kebenaran, cinta, dan keadilan, ujar Ahmad
Tohari.
   
  Sastra yang tidak memperkaya kemanusiaan itu dekaden atau membuat
moralitas kita turun, ujarnya. Dia mengatakan, sastra yang
kontroversial sekalipun dapat menjadi alat untuk pewartaan dan
digunakan sebagai alat kontemplasi.
   
  Dalam Ronggeng Dukuh Paruk saya tentu tak menganjurkan pelacuran.
Namun, itu pewartaan terhadap apa yang telah ada dilakukan dan nurani
kita kemudian berpikir hendak bagaimana kita dengan pewartaan ini.
Teks itu, ketika dipegang pembaca, maka pengarangnya sudah mati.
Pengarang tidak perlu memengaruhi daya tangkap dan tafsir pembaca.
Untuk sampai kepada pemahaman yang utuh, teks perlu dibaca secara
dewasa dan komprehensif. Jangan melihat dari sisi seks atau politiknya
saja agar jiwa mendapatkan sesuatu, ujarnya. (INE)
   
  http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0710/01/humaniora/3885592.htm



e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not web links. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ideologi transnasional berbahaya, yang mana?

2007-09-29 Terurut Topik radityo djadjoeri
Buat temen-temen yang tidak bisa akses web, saya unduhkan artikel lengkapnya:
   
Ideologi Transnasional Berbahaya, yang Mana?
   
   
  Menarik mencermati pendapat Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, bahwa gerakan 
politik transnasional telah membuat NKRI menjadi tempat ‘bal-balan” (main bola) 
pihak asing yang menghasilkan konflik lintas agama, interen Islam dan 
separatisme dan lain-lain di Indonesia (Republika, 7 Juli 2007). Lebih lanjut 
ia menyatakan, gerakan politik semacam ini telah menurunkan kredibilitas Negara 
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam menjaga kedaulatan dan perlindungan 
rakyat (NU Online, 9 Juli 2007).
  Sebelumnya pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, Malang, Jawa Timur itu 
mengusulkan agar pemerintah ’memotong’ masuknya ideologi transnasional itu, 
sebab katanya, liberalisme dari Barat maupun Islam ideologis dari Timur 
sama-sama merusak.
  
Ideologi Transnasional, Tak Terelakan
  Persentuhan Indonesia dengan ideologi transnasional adalah hal yang tak 
terelakan. Bukan hanya ideologi, Indonesia juga bersentuhan dengan hal lain 
baik itu berupa agama, seni, budaya, bahasa, bahkan juga makanan yang bersifat 
transnasional. Lima agama yang diakui (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha) 
juga Konghu Cu, semuanya berasal dari luar Indonesia. Makanan seperti bakso, 
bakmi dan sejenisnya aslinya dari Cina. Istilah kertas, kursi, rakyat, majelis, 
dewan, perwakilan, keadilan dan sebagainya merupakan serapan dari bahasa Arab. 
Diskotik, nite-club, musik rock, dan sejenisnya jelas dari Barat. Termasuk pula 
gagasan-gagasan sistem politik seperti demokrasi, bahkan istilah republik juga 
berasal dari Barat. 
  Posisi geografis Indonesia yang berada di persilangan dua benua dan dua 
samudera, yang membuat arus orang dan informasi mengalir deras, memang sangat 
memungkinkan hal itu terjadi. Maka tidak heran bila banyak unsur transnasional 
yang masuk dan mewarnai perikehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya 
Indonesia. Tak berlebihan bila dikatakan cukup sulit untuk mencari sosok 
‘Indonesia yang benar-benar asli Indonesia”. Setiap kita menyebutkan satu 
’tradisi’ di Indonesia, hampir pasti ia memiliki akar ke budaya luar atau 
setidaknya dipengaruhi unsur luar Indonesia. 
  Bukan soal posisi geografis yang membuat Indonesia menjadi tempat hampiran 
semua agama dan ideologi transnasional, tapi lebih karena semua agama dan 
ideologi itu memang memiliki watak ekspansif dan karenanya akan berkembang 
menjadi sesuatu yang bersifat transnasional. Berkembangnya agama-agama ke 
berbagai wilayah jauh diluar tempat lahirnya, juga sejarah perkembangan 
imperialisme dan kolonialisme Barat dan komunisme di berbagai negara, termasuk 
Indonesia, membuktikan hal itu. 
  Masuknya Islam ke Indonesia juga tidak bisa dilepaskan dari watak 
’transnasional’ Islam. Adalah Sultan Muhammad I dari kekhilafahan Utsmani yang 
pada tahun 808H/1404M pertama kali mengirim para ulama (kelak dikenal sebagai 
Walisongo) untuk berdakwah ke pulau Jawa. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim - 
ahli tata pemerintahan negara dari Turki, Maulana Ishaq dari Samarqand yang 
dikenal dengan nama Syekh Awwalul Islam, Maulana Ahmad Jumadil Kubra dari 
Mesir, Maulana Muhammad al-Maghrabi dari Maroko, Maulana Malik Israil dari 
Turki, Maulana Hasanuddin dari Palestina, Maulana Aliyuddin dari Palestina, dan 
Syekh Subakir dari Persia. Periode berikutnya, antara tahun 1421-1436 M datang 
tiga ulama ke Jawa menggantikan yang wafat. Mereka adalah Sayyid Ali 
Rahmatullah putra Syaikh Ibrahim dari Samarkand (yang dikenal dengan Ibrahim 
Asmarakandi) dari ibu Putri Raja Campa-Kamboja (Sunan Ampel), Sayyid Ja’far 
Shadiq dari Palestina (Sunan Kudus), dan Syarif Hidayatullah dari Palestina
 cucu Raja Siliwangi Pajajaran (Sunan Gunung Jati). Mulai tahun 1463M makin 
banyak ulama keturunan Jawa yang menggantikan yang wafat atau pindah tugas. 
Mereka adalah Raden Paku (Sunan Giri) putra Maulana Ishaq dengan Dewi 
Sekardadu, putri Prabu Menak Sembuyu, Raja Blambangan; Raden Said (Sunan 
Kalijaga) putra Adipati Wilatikta Bupati Tuban; Raden Makdum Ibrahim (Sunan 
Bonang); dan Raden Qasim Dua (Sunan Drajad) putra Sunan Ampel dengan Dewi 
Condrowati, putri Prabu Kertabumi Raja Majapahit (Rahimsyah, Kisah Wali Songo, 
tanpa tahun, Karya Agung, Surabaya). 
  Keeratan hubungan khilafah Utsmani dan umat Islam di Nusantara digambarkan 
oleh Snouck Hourgroye, “Di kota Makkah inilah terletak jantung kehidupan agama 
kepulauan Nusantara, yang setiap detik selalu memompakan darah segar ke seluruh 
penduduk muslimin di Indonesia.” Bahkan pada akhir abad 20, Konsul Turki di 
Batavia membagi-bagikan al-Quran atas nama Sultan Turki. Di Istambul juga 
dicetak tafsir al-Quran berbahasa Melayu karangan Abdur Rauf Sinkili yang pada 
halaman depannya tertera “dicetak oleh Sultan Turki, raja seluruh orang Islam”. 
(Aqib Suminto, Politik Islam Hindia Belanda, 1986). 
  Watak transnasional ini wajar saja mengingat Islam memang agama bagi seluruh 
manusia di dunia 

[wanita-muslimah] Re: Saksikan Kongkow Bareng Gus Dur di Televisi

2007-09-28 Terurut Topik radityo djadjoeri


Mohamad Guntur Romli [EMAIL PROTECTED] wrote:  Salam,

Silakan saksikan Kongkow Bareng Gus Dur di 12 televisi di Indonesia: 
televisi-televisi kawasan yang menyiarkan acara Kongkow Bareng Gus Dur yang 
direkam dari Kedai Tempo, Komunitas Utan Kayu (KUK). 

Acara ini disiarkan untuk bulan Ramadan, untuk informasi tayangan silakan 
hubungi redaksi televisi di kawasan anda. 

Selama bulan Ramadan Kongkow Bareng Gus Dur terus mengudara di KBR68H berikut 
jaringan-jaringannya di Indonesia setiap hari Sabtu pukul 10.00 WIB yang 
disiarkan secara langsung dari Kedai Tempo. Anda bisa hadir langsung ke Kedai 
Tempo di Jl. Utan Kayu No 68H untuk berdialog langsung dengan Gus Dur.

Mohamad Guntur Romli
Host Kongkow Bareng Gus Dur di KBR68H


Informasi Kongkow Bareng Gus Dur di Televisi:
Ariani Djalal
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
Telepon 0811864504

Daftar televisi:

1. MAKASSAR TV

PT. MAKASSAR LINTASVISUAL CEMERLANG

Jl. Pengayoman Blok F-8/13, Panakkukang-Makassar 90231

0411-447.652

0411-448.740

www.makassartv.co.id


 
2. BATAM TV

PT. BATAM MEDIA TELEVISI

Gedung Graha Pena Batam Lt. 9, Jl. Raya Batam Centre, BATAM

0778 – 465.666  
0778 – 462.378


3.  PUBLIK KHATULISTIWA TV - BONTANG

PT. KHATULISTIWA MEDIA

Jl. Alamanda GOR PKT, Lt.2, Komp.PC VI BONTANG 75313 - KAL TIM

0548-23444 / 0548-109391

0548-23444 Ext.85


4.  JOGJA TV

PT. YOGYAKARTA TUGU TELEVISI

Jl. Wonosari KM 9, Sendang Tirto – Berbah, Sleman - YOGYAKARTA

0274-451.800  

www.jogjatv.com


5.  BANDUNG TV

PT. BANDUNG MEDIA TELEVISI INDONESIA

Jl. Sumatra No. 19, Bandung 40011 - JAWA BARAT

022-7078.5618/19

www.bandungtv.biogspot.com



6.  CAKRA TV - SEMARANG

PT. MATARAM CAKRAWALA TELEVISI INDONESIA

Jl. Batur No. 15, Gajah Mungkur - SEMARANG - Jawa Tengah

024 – 841.5221 

024 - 850.4933

www.cakrasemarangtv.com


7.  KENDARI TV - SULAWESI TENGGARA

PT. SWARA ALAM KENDARI TELEVISI

Jalan A. Yani No. 55 Wua-Wua, Kota Kendari – Sulawesi Tenggara 93117

0401-300.8699

0401-391.485

www.kendari.tv


8. TARAKAN TV

PT. TARAKAN TELEVISI MEDIA MANDIRI
Gedung Gadis Lt. 6 Jl. Jend. Sudirman No. 76, Tarakan 77112 - Kalimantan Timur
0551-24578 / 35870 / 23684
0551-24578
www.tarakan-tv.com


9.  RATIH TV - KEBUMEN

KOPERASI DUTA WICARA

Jl. Kutoarjo No. 6 Kebumen - Jawa Tengah 54312

0287-385.844 / 382.453

0287-385.844 / 381.102

www.ratihtvkebumen.go.id


10.  AMBON TV

PT. AMBON MEDIA ABADI

Jl Kakiali No.5 Kadewatan, Kecamatan Sirimau, Ambon - Maluku

0911-342.242

0911-344.486

www.ambon.tv


11. BENGKULU TV
Jl S Parman 66 PD Jati Kota Bengkulu

0736 – 21001 0736 345505

0736 – 344359


12.  TV KU

Jl. Nakula I No 5-11 Semarang

024 3568491 


 
-
  Don't let your dream ride pass you by. Make it a reality with Yahoo! Autos. 


e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting  gifts for grads at Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tanggapan Dewan Kesenian Jakarta tentang acara pembukaan Utan Kayu International Literary Biennale 2007

2007-09-27 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dengan hormat,
   
  Berikut saya kirimkan Siaran Pers dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) sebagai 
tanggapan terhadap tulisan-tulisan tentang acara pembukaan Utan Kayu 
International Literary Biennale 2007 di Teater Studio Taman Ismail Marzuki 
(TIM).
   
  Semoga Siaran Pers ini dapat meluruskan isu-isu miring yang beredar.
   
  Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
   
  Salam,
   
   
  Radityo Djadjoeri
   
   
   
   
  Siaran Pers
  untuk diberitakan
   
  Tanggapan tentang Pembukaan UKILB 2007
   
  Tanggapan terhadap tulisan-tulisan tentang:
Acara pembukaan Utan Kayu International Literary Biennale 2007,
tgl 23 Agustus 2007 di Teater Studio, Taman Ismail Marzuki
  
Sehubungan dengan  beredarnya informasi yang tidak tepat di kalangan dunia 
sastra akhir-akhir ini, izinkanlah kami memberikan beberapa keterangan.
  
Informasi tidak tepat ini terkandung di dalam tulisan Saudara Chavchay 
Syaifullah di dalam harian Media Indonesia edisi 26 Agustus 2007 dan pengantar 
editornya pada edisi 2 September 2007—keduanya pada halaman XII—dan di dalam 
tulisan-tulisan Saudara Saut Situmorang dalam mailing-list [EMAIL PROTECTED] 
selama dua minggu yang 
  lalu.
  
Sebagaimana dapat diamati sebagai sesuatu yang biasa, terdapat perbedaan dan 
argumentasi pendapat di antara berbagai komunitas sastra. Tetapi sayangnya 
dalam argumentasi tersebut telah digunakan beberapa informasi yang salah. 
Perdebatan yang didasarkan pada informasi yang salah pada akhirnya dapat 
mencemari dan merugikan dunia kesenian secara keseluruhan, termasuk 
membingungkan masyarkat luas. 
   
  Kami merasa perlu mengimbau masyarakat luas, komunitas sastra dan seniman pada
khususnya, untuk tidak terlibat dalam perdebatan berdasarkan informasi yang 
salah, dan kami anjurkan untuk memeriksa dulu semua informasi yang diperoleh 
kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
  
Kepada saudara-saudara wartawan dan redaksi media massa , kami juga mengimbau 
untuk menerapkan dengan sungguh-sungguh salah satu prinsip utama jurnalisme, 
ialah melakukan konfirmasi informasi kepada semua pihak yang bersangkutan, dan 
meliput pandangan semua pihak tersebut.
  
Berikut ini adalah informasi yang sudah kami periksa ketepatannya menyangkut 
beberapa hal yang telah beredar sampai hari ini. Semua ini disampaikan dengan 
penuh rasa tanggung jawab dan semuanya dapat dengan mudah diperiksa 
kebenarannya.
  
Apakah benar ada yang mabuk sesudah acara pembukaan Utan Kayu International 
Literary Biennale 2007, tgl 23 Agustus 2007 di Teater Studio, Taman Ismail 
Marzuki?
   
  Tidak benar. Bir disediakan secara sangat terbatas pada malam pembukaan.  
Lagipula gerai bir sudah ditutup lebih dari satu jam sebelum acara selesai. 
Jadi ketika acara selesai tidak ada lagi bir yang dapat diminum.  Jadi tidak 
mungkin ada yang mabuk. 
   
  Berita bahwa ada yang mabuk telah ditulis secara tidak bertanggung jawab oleh 
wartawan Chavcay di harian Media Indonesia. Sangat disayangkan bahwa sebuah 
media massa , yang seharusnya melaporkan fakta, telah mencetak informasi yang 
salah, tidak ada dalam 
  kenyataan.

  Kami percaya ini bukan kebijakan resmi Media Indonesia, dan karena itu kami 
mengimbaunya agar mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk perbaikan 
internalnya.
   
  Apakah benar ada tamu yang diusir dan menangis pada malam itu?
   
  Tidak ada kebijakan untuk mengusir orang. Yang benar adalah insiden karena 
inisiatif berlebihan dari petugas keamanan. Sdr. Geger Prahara, yang 
diberitakan diusir dan menangis di TIM oleh wartawan Chavcay di harian 
Media Indonesia, sedang mengisi 
  buku tamu ketika didekati oleh seorang petugas satpam yang berkata, Maaf, 
ini acara khusus… Ini ditafsirkan sebagai mengusir. Nur Zen Hae, ketua komite 
sastra yang berada di dekat tempat itu kemudian mendekati dan menegaskan bahwa 
ini acara terbuka, dan Sdr. Geger Prahara dipersilakan masuk dan makan malam. 
Tetapi karena terlanjur tersinggung, dia memutuskan keluar. Di jalan dia 
bertemu dengan wartawan Chavcay dan mengatakan bahwa dia diusir. Wartawan 
inilah yang kemudian melaporkan bahwa dia diusir dan menangis.
   
  Sdr. Geger Prahara telah membantah bahwa ia menangis. Berita  tersebut 
sepenuhnya karangan Saudara Chavcay, yang juga sama sekali tidak memeriksa 
kepada panitia biennale tentang kejadian sebenarnya yang disebut mengusir itu.
   
  Mengapa DKJ mendukung Utan Kayu International Literary Biennale  2007?
   
  Sastra, sastrawan, seni dan seniman terang memerlukan ruang dan giliran untuk 
tampil secara ajek berulang, baik untuk bertemu khalayak maupun untuk sekadar 
bertukar sapa di antara sesama, atau bahkan untuk bersaing secara senang dan 
tenang. Karena itu suatu biennale, atau bentuk-bentuk lain seperti festival 
yang berkelanjutan jelas, tegas diperlukan. 
   
  Dewan Kesenian Jakarta berkewajiban mendukung kehadiran lembaga dan peristiwa 
demikian. Sebagai sebuah dewan kesenian dari sebuah ibukota

[wanita-muslimah] Betulkah drakula diciptakan untuk membunuhi umat Islam?

2007-09-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Posted by: endhiq anang pamungkas [EMAIL PROTECTED]   Wed Sep 26, 2007 6:51 
pm (PST)   Kisah Sebuah Kebiadaban yang Tertutupi

Judul : Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang Salib
Penulis : Hyphatia Cneajna 
Penerbit : Navila Idea, Yogyakarta
Tebal : xii + 192 halaman
Tahun Terbit : Agustus 2007
Harga : Rp. 29.500,-

Membaca buku setebal 192 halaman ini sangat menarik. Sampul bukunya berwarna 
coklat yang memudar menandakan aroma gothic yang begitu kental. Judul besarnya 
dengan embos warna merah menyala memang menarik mata untuk mengambilnya. 
Apalagi setelah membaca judulnya, Dracula. Memang awalnya akan mengira bahwa 
buku ini buku misteri seperti halnya buku tentang Dracula lainnya. Akan tetapi, 
judul kecil yang berbunyi Pembantai Umat Islam dalam Perang Salib, tentu 
segera membuat yang memegang buku ini ingin segara untuk membaca keterangan di 
sampul belakang. Setelah membaca kata demi kata di sampul belakang maka akan 
segera mengetahui bahwa buku ini berbeda dengan buku sejenis lainnya, semisal 
buku Dracula karya Bram Stoker.

Buku karya Hyphatia Cneajna ini—nama yang tentunya agak asing bagi telinga 
orang Indonesia ini—yang lengkapnya berjudul Dracula, Pembantai Umat Islam 
dalam Perang Salib, bukan karya fiksi, tapi buku sejarah. Mungkin saja karena 
selama ini kisah tentang Dracula sudah lekat dengan vampir yang haus darah, 
maka penerbit buku ini perlu menambahkan kalimat Kisah Kebiadaban Count 
Dracula yang Disembunyikan Selama 500 Tahun. Memang buku ini buku sejarah yang 
membabar riwayat Vlad Tepes atau kemudian dikenal dengan nama Dracula secara 
mendetail.

Bab I, yang merupakan pendahuluan, memaparkan tentang latar belakang Perang 
Salib. Perang yang terjadi hampir selama 5 abad ini telah banyak memakan 
korban, baik dari pihak Kristen maupun Islam. Dalam babakan terakhir perang 
tersebut, kekuatan yang terlibat dalam pertempuran semakin mengerucut, yaitu 
Kerajaan Honggaria—sebagai wakil Kristen—melawan Kerajaan Turki 
Ottoman/Usmaniah— sebagai wakil Islam. Dalam situasi inilah Dracula dilahirkan.

Riwayat hidup Dracula dibahas secara mendalam dalam Bab II. Nenek moyong 
Dracula, Randu Negru, merupakan pendiri kerajaan Wallachia, sebuah kerajaan 
yang dibatasi oleh Sungai Danube dan Pegunungan Carphatia. Kalau dilihat dalam 
peta dunia saat ini, Wallachia menjadi bagian dari negara Rumania. Randu Negru 
kemudian beranak pinak di wilayah tersebut. Salah satu keturunannya adalah 
Basarab/Vlad Dracul—Dracul berarti naga— yang merupakan ayah Dracula. 
Dracula merupakan anak kedua dari Vlad Dracul. Dracula mempunyai nama asli Vlad 
Tepes. Nama Dracula sendiri berasal dari bahasa Rumania, Draculea. Akhiran ea 
dalam bahasa Rumania berarti anak dari, jadi Draculea berarti anak dari 
Dracul. 

Sebagai anak yang sering ditinggal ayahnya dalam keberbagai peperangan membuat 
Dracula tumbuh menjadi pribadi yang tidak bahagia. Ketidakbahagiaan ini semakin 
bertambah ketika pada umur 11/12 tahun ia harus menjadi tawanan Kerajaan Turki 
Ottoman. Walaupun di Turki ia diperlakukan dengan baik namun Dracula merasa 
bahwa dirinya telah dicampakkan dari masa kecil, kampung halaman, ibu serta 
keluarganya. Dari sinilah rasa dendam Dracula terhadap Kerajaan Turki Ottoman 
bermula. 
Hampir selama 5 tahun Dracula berada di Turki. Ketika usinya beranjak 17 tahun 
ia dikirim oleh Kerajaan Turki Ottoman untuk mengisi kekosongan tahta Wallachia 
setelah kematian kakaknya. Tahta Wallachia pun akhirnya bisa ia duduki. Dan, 
sejak berkuasa inilah kekejaman Dracula mulai tampak. Selama masa 
pemerintahannya yang berlangsung hanya 6 tahun ia telah membantai kurang lebih 
500.000 penduduk Wallachia. Tentu saja jumlah korban tersebut tidak bisa 
dikatakan kecil dalam konteks abad pertengahan.

Sebagian besar korban pembantaian Dracula dibunuh dengan cara yang keji. 
Sebelum dibunuh mereka disiksa terlebih dahulu. Macam-macam penyiksaan Dracula 
tersebut dibahas dalam Bab III buku ini. Metode penyiksaan yang digunakan 
Dracula untuk menyiksa korban-korbannya antara lain penyulaan, merebus korban 
hidup-hidup, memaku kepala korban, menjerat leher korban, merusak organ vital 
perempuan, dan beberapa metode penyiksaan lain yang tak kalah kejam. Di antara 
metode penyiksaan tersebut penyulaan merupakan yang paling terkenal. Penyulaan 
merupakan penyiksaan dengan cara memasukkan kayu—sebesar lengan tangan orang 
dewasa yang telah dilancipkan ujungnya—ke dalam anus. Setelah sula masuk 
kemudian tubuh korban dipancangkan sehingga kayu sula terus masuk menembus 
tubuh korban hingga tembus ke bagian leher, punggung, atau kepala. Biasanya 
penyiksaan semacam ini dilakukan oleh Dracula secara massal, sehingga sekali 
melakukan upacara penyulaan jumlah korbannya bisa mencapai 2.000
orang.

Di antara korban-korban Dracula sebagian besar adalah umat Islam. Siapa saja 
umat Islam yang menjadi korban Dracula dijelaskan dalam Bab IV. Hyphatia 
memperkirakan jumlah korbannya mencapai 300.000 orang. Mereka ini sebagian 
besar 

[wanita-muslimah] KKN dalam sastra

2007-09-23 Terurut Topik radityo djadjoeri
KKN dalam Sastra
   
  karya Andarmanik untuk Sitor Situmorang
   
  He, kowe kritikus inlander!
Kowe kalah pinter! 
  
Lihat tuh Nyonyah Bandel, 
Nyang bodinya tebel!
  
Dia itu made in Jerman!
Bukan Kauman!
  
Dia biniku tenan!
Wong bisa ngritik Saman!
  
Ha ha ha ha
Ha ha ha ha
Ha ha ha ha
Ha ha ha ha!

   
   
  Menanggapi pernyataan Saut Situmorang yang menyerang dosen FIB UI Manneke 
Budiman:
   
  soal novel ayu utami dll itu, seorang bule orang asing sudah menulis 
tentangnya dan membukukannya. jawablah tesis eseinya itu! kau kan orang asli 
indonesia, lahir dalam bahasa indonesia, dan sarjana sastra lagi, kok gak mampu 
membalas tulisan Katrin Bandel yang orang asing itu! beginikah mutu dosen 
sastra kita!!! kacian...
   
   
   


e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Gertak sambal Garda Depan Pembebasan

2007-09-23 Terurut Topik radityo djadjoeri
Sumber:  http://artculture-indonesia.blogspot.com From: Farida Wardhani, 
Surabaya
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Saya menduga keras, pernyataan atau tuntutan Garda Pembebasan hanya sebuah 
gertak sambel, cara teror terhadap Komunitas Utan Kayu. Sangat mungkin 
organisasi itu hanya organisasi palsu. Lebih baik dibiarkan saja.

Akan tetapi pernyataan seperti itu menunjukkan bahwa serangan terhadap sebuah 
lembaga yang sengit sekali dan tidak putus-putusnya selalu mempunyai tujuan. 
Apa tujuannya? Mengritik Goenawan Mohamad dkk saja? Atau lebih jauh, yaitu 
membungkam mereka dan menghentikan kegiatan mereka di bidang budaya?

Saya sendiri tidak tertarik soal KUK dalam debat ini, yang saya anggap hanya 
soal orang yang tinggal di Jakarta. Saya hanya tertarik kepada ide-ide yang 
dimunculkan selama perdebatan itu (soal sastra dan agama, misalnya). Akan 
tetapi akhirnya sepertinya ini bersangkutan dengan soal kritik.

Farida Wardhani.

___
  25 September 2007Garda Depan Pembebasan: Bubarkan Komunitas Utan Kayu!  
 


From: Garda Depan Pembebasan
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Bubarkan Komunitas Utan Kayu! 

(1) Seniman Garda Depan Pembebasan (GDP) dengan ini mendesak kepada Pemerintah 
untuk membubarkan Komunitas Utan Kayu (KUK). 

(2) Kami mengimbau pihak kepolisian supaya menutup areal di jalan Utan Kayu 68H 
itu agar tidak digunakan bagi kegiatan kesenian yang mengancam martabat bangsa. 

Telah diketahui luas, bahwa KUK adalah tempat penyebaran ide-ide liberalisme 
yang mengutamakan humanisme universil dengan mendatangkan seniman-seniman asing 
secara besar-besaran. 

KUK juga menjadi tempat berkumpulnya kelompok Islam Liberal dan bekas-bekas 
tapol G30S/PKI yang ateis dan Marxis. 

(3) Kami menuntut agar dominasi KUK dalam bidang sastra harus diakhiri. 

(4) Kami menuntut agar Goenawan Muhammad diusut. 

(5) Kami menuntut agar Harian Kompas memecat Hasif Amini sebagai redaktur 
budaya dan diganti oleh Saut Situmorang yang jelas-jelas berprinsip sastra 
untuk rakyat tertindas.

(6) Kami menuntut agar Koran Tempo memecat Nirwan Dewanto sebagai redaktur 
budaya dan diganti oleh sastrawan yang ditunjuk oleh Saut Situmorang serta 
DEWAN penandatangan Manifesto Ode Kampung. 

(7) Kami menuntut agar jurnal Kalam dilarang terbit. 

Bersama ini pula kami menyerukan apabila Polisi gagal bertindak, para seniman 
boemipoetera yang progresif mengambil alih areal Jalan Utan Kayu 6H, termasuk 
stasiun radio dan teater, dan membuang jauh-jauh buku-buku liberalisme dan 
marxisme-leninisme dari perpustakaannnya. 


SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA!!! 


GARDA DEPAN PEMBEBASAN 

Mudzakir H.S. 
Ketua 

Elisia Purba 
Sekretaris I

___


From: Putu Nova, Bali
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Kurasa dua orang itu cuma bempernya si Saut Situmorang. Sama seperti Saut, 
kurasa mereka juga orang-orang yang tidak pernah mengenal arti toleransi, tidak 
mengenal pergaulan dan hanya menganggap dirinya sendiri yang paling benar. 

Saya tidak sepaham dengan pembubaran Komunitas Utan Kayu. Marilah kita berfikir 
cerdas dan bebas namun tetap pada tatanan etika dan budaya.

___

From: Emde, Surabaya
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Buat kawan kawan di KUK...
Jalan aja terus...biarin aja mereka yang menggonggong. Macam tidak ada kerjaan.

Mereka tidak pernah berbicara prinsip yang bertentangan...tetapi lebih pada 
masalah eksistensi subyektif pribadi...kalian mampu memberikan warna pd budaya 
saat ini...publik yang akan menilai...so gak usah kuatir...

Apalagi yang mau pake fisik segala. Emangnya mereka siapee?? Mau model tentara 
orde baru segala...yang namanya seni gak bisa di kerasin...dengan model 
apapun... jalan aja...publik mengawasi kalian semua...

emde 
surabaya
___

From: Subagio, Surabaya
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Wah, wah... dunia sastra heboh perang ideologi. 

Seingat saya - Allah dalam Alquran berkata, Laaikrohafiddiin, tak ada paksaan 
dalam agama. Konsekuensi tanggung sendiri-sendiri, silahkan pilih jalan apapun.

Tapi manusia rupanya cukup pongah juga dengan otaknya yang tak pernah dapat 
menghitung tepat berapa jumlah rambutnya sendiri. Sebenarnya sederhana saja: 
kalau yang tak suka membaca lendir-lendir ya jangan dibaca. Kalau yang mau baca 
ya terserah. Tapi kalau ada yang menyerang martabat (dalam arti ada yang merasa 
terserang) ya selesaikan secara kemanusiaan. Pertama dengan damai pribadi, 
kedua dengan damai sosial, ketiga dengan dama agama, kalau tidak bisa terus 
disepakati aja lembaga penyelesaiannya, mau pakai arbitrase, mediasi, atau 
pengadilan.

Tapi kita tak mungkin akan memuaskan kehendak pribadi dan subyektif dan mesti 
belajar menelan pahit atas perilaku orang lain. Kadang terpaksa kita harus 
membutakan diri dari apa yang kita anggap ketidakbenaran namun dianggap 
kelompok manusia lain sebagai kebenaran. Manusia tak akan pernah sempurna. 
Sebab apa yang hari ini kita pahami sebagai kebenaran bisa 

[wanita-muslimah] Re: bubarkan Komunitas Utan Kayu

2007-09-22 Terurut Topik radityo djadjoeri
Siapa itu Mudzakir dan Elisia Purba?
   


Garda Pembebasan [EMAIL PROTECTED] wrote:   Bubarkan Komunitas Utan Kayu! 


(1) Seniman Garda Depan Pembebasan (GDP) dengan ini mendesak kepada Pemerintah 
untuk membubarkan Komunitas Utan Kayu (KUK). 

(2) Kami mengimbau pihak kepolisian supaya menutup areal di jalan Utan Kayu 68H 
itu agar tidak digunakan bagi kegiatan kesenian yang mengancam martabat bangsa. 

Telah diketahui luas, bahwa KUK adalah tempat penyebaran ide-ide liberalisme 
yang mengutamakan humanisme universil dengan mendatangkan seniman-seniman asing 
secara besar-besaran. 

KUK juga menjadi tempat berkumpulnya kelompok Islam Liberal dan bekas-bekas 
tapol G30S/PKI yang ateis dan Marxis. 

(3) Kami menuntut agar dominasi KUK dalam bidang sastra harus diakhiri. 

(4) Kami menunut agar Goenawan Muhammad diusut. 

(5) Kami menuntut agar Harian Kompas memecat Hasif Amini sebagai redaktur 
budaya dan diganti oleh Saut Situmorang yang jelas-jelas berprinsip “sastra 
untuk rakyat tertindas”.. 

(6) Kami menuntut agar Koran Tempo memecat Nirwan Dewanto sebagai redaktur 
budaya dan diganti oleh sastrawan yang ditunjuk oleh Saut Situmorang serta 
DEWAN penandatangan Manifesto Ode Kampung. 

(7) Kami menuntut agar jurnal Kalam dilarang terbit. 



Bersama ini pila kami menyerukan apabila Polisi gagal bertindak, para seniman 
boemipoetera yang progresif mengambil alih areal Jalan Utan Kayu 6H, termasuk 
stasiun radio dan teater, dan membuang jauh-jauh buku-buku liberalisme dan 
marxisme-leninismE dari perpustakaannnya. 

. 
SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA!!! 


GARDA DEPAN PEMBEBASAN 

Mudzakir H.S. 
Ketua 

Elisia Purba 
Sekretaris I 



e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Pinpoint customers who are looking for what you sell. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Yahudi masuk Serambi Mekah

2007-09-21 Terurut Topik radityo djadjoeri
Kalau Ketua MPR HNW baca berita ini pasti kebakaran jenggot...
   
   
   
   
  George Soros masuk Aceh
  

Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Laporan Wartawan Kompas Suhartono

http://www.kompas.co.id/ver1/Ekonomi/0709/21/131103.htm
=

JAKARTA, KOMPAS - Pemilik modal dunia George Soros, tahun depan akan
merambah investasinya di Tanah Rencong, Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD). Bidang investasi yang dilirik Soros di antaranya
agroindustri, yaitu perkebunan kelapa sawit, perbankan dan penguatan
sumber daya manusia (SDM), khususnya aparatur pemerintahan daerah
serta pengembangan ekonomi lainnya. 

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Provinsi NAD Muhammad Nazar
menjawab pers, seusai menghadiri pencanangan Hari Perdamaian Dunia di
Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Jumat (21/9) siang.

Menurut Nazar, dalam waktu dekat, tim survei ekonomi Soros yang
berasal dari Amerika Serikat (AS) akan datang ke Aceh. Soros
langsung bernegosiasi dengan Gubernur Aceh Irwandi Jusuf yang saat ini
tengah berkunjung di AS, ujar Nazar.

Semua daerah di Aceh sebenarnya bisa dijadikan untuk lahan 
perkebunan sawit, kecuali di Aceh Tengah dan Aceh Tenggara serta
dataran tinggi Aceh lainnya. Jadi, kalau dia (Soros) butuh 100.000
sampai 200.000 lahan untuk perkebunan, tentu kita siap, tambah Nazar.

Pola kerja sama investasi agroindustri yang akan dilakukan bersama
pengusaha keturunan Yahudi itu, lanjut Nazar adalah seperti pola
perkebunan inti rakyat (PIR). Yaitu, di mana kami hanya menyediakan
lahannya untuk masyarakat Aceh, sehingga pengusaha hanya sebagai mitra
dari masyarakat. Di sini, pengusaha hanya akan menjadi pembina saja,
jelas Nazar lagi.

Setelah survei dilakukan, mudah-mudahan tahun depan investasi Soros
sudah masuk di Aceh. Selain perkebunan, kita juga menawarkan
perbankan, karena Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh tahun-tahun
mendatang akan kita kembangkan lebih profesional lagi. Yang jelas, dia
akan kirim tim-nya dulu ke sini dan akan mengkajinya dulu, demikian
Nazar.

Terkait dengan pengembangan investasi perkebunan, Nazar mengatakan
pemerintah provinsi NAD juga akan mendirikan Aceh Plantation
Development Authority, yang akan mengendalikan dan mengawasi
perkebunan kelapa sawit di Aceh. Badan teknis ini akan independen,
namun berada di bawah pemerintah Aceh.

Lebih jauh, Nazar menambahkan, selain Soros, investor lainnya yang
akan masuk adalah pengusaha Korsel yang berasal dari Ceju. Mereka
sudah datang bersama Gubernurnya untuk investasi di Aceh, tandas Nazar.

Investasi lainnya, kata Nazar, pelabuhan-pelabuhan di Aceh akan
dibenahi agar bisa menampung kapal-kapal internasional berlabuh. Akan
ada perbaikan infrastruktur pelabuhan-pelabuhan di sejumlah kota di
Aceh. Itu akan bekerja sama dengan Marylane dan Baltimore Fort yang di
AS, ujar Nazar. 

Copyright 2006 Kompas Group 



 


e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Tonight's top picks. What will you watch tonight? Preview the hottest shows on 
Yahoo! TV.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ayu Utami tak lagi bekerja sebagai kurator di TUK

2007-09-20 Terurut Topik radityo djadjoeri
Tanggapan dari Komunitas Utan Kayu (KU) untuk Riza Maulana
   
  Sehubungan dengan tulisan Riza Maulana, yang meminta KUK memberikan daftar 
peserta (daerah) dalam festival sastra dua tahunan (biennale)  yang 
diselenggarakan sejak 2001-2007, bersama ini saya kirimkan daftar tersebut 
untuk diketahui semua pihak.  
   
  Dari daftar itu dapat dilihat bahwa Goenawan Mohamad, Hasif Amini, Nirwan 
Dewanto dan Sitok Srengenge tidak pernah diikut sertakan.  Baru di tahun 2007, 
Ayu Utami ikut dalam festival di Borobudur.  Sejak 2004 Ayu Utami tidak bekerja 
sebagai kurator di TUK.
  

  Pengirim: Asty Leonast  
  Dokumentasi Komunitas Utan Kayu
   
  
-
   
PESERTA INDONESIA DALAM FESTIVAL SASTRA UTAN KAYU 2001:
   
  1. Acep Zamzam Noor (Tasikmalaya)
  2. Arif B Prasetyo (Bali)
  3. D. Zawawi Imron (Madura)
  4. Dorothea Rosa Herliany (Magelang)
  5. Joko Pinurbo (Yogyakarta)
  6. Nenden Lilis A (Bandung)
  7. Sindu Putra (Mataram)
  8. Taufik Ikram Jamil (Riau)
  9. Ulfatin Ch (Yogyakarta)
  10. Zeffey Alkatiri (Jakarta)
   
   
  PESERTA INDONESIA DALAM FESTIVAL SASTRA UTAN KAYU 2003:
   
  Denpasar – Wantilan Art Center
  1. Frans Nadjira (Bali)
  2. Oka Rusmini (Bali)
  3. Made Taro (Bali)
  4. Putu Vivi Lestari (Bali)
  5. Umbu Landu Parangi (Bali)
  6. Warih Watsana (Bali) 
   
  Solo – T B S
  1. Ahmad Tohari (Purwokerto)
  2. Raudal Tanjung Banua ( Yogyakarta )
  3. Mustofa Bisri (Rembang)
  4. Timur Sinar Suprabana (Semarang)
  5. Triyanto Triwikromo (Semarang)
  6. Slamet Gundono 
   
  Jakarta – TUK
  1. Linda Christanty (Jakarta)
  2. Putu Wijaya (Jakarta)
  3. Ari Pahala Hutabarat (Lampung)
  4. Sapardi Djoko Damono (Jakarta)
  5. Niniek L. Karim (Jakarta)
  6. Nukila Amal (Jakarta)
  7. Nur Zain Hae (Jakarta)
   
  PESERTA INDONESIA DALAM FESTIVAL SASTRA UTAN KAYU 2005:
   
  Bandung – Selasar Sunaryo Art Space
  1. Saini KM (Bandung)
  2. Mona Sylviana (Bandung)
  3. Soni Farid Maulana (Bandung)
  4. Godi Suwarna (Ciamis)
  5. Eka Kurniawan (Jakarta)
  6. AS Laksana (Jakarta)
  7. Kurnia Effendi (Jakarta)
  8. Nur Wahida Idris (Yogyakarta)
  9. HU Mardiluhung (Gresik)
   
   
  Lampung – Komunitas Rumah Panggung
  1. Inggit Putria Marga (Lampung)
  2. Isbedy Stiawan ZS (Lampung)
  3. Jimmy Maruli Alfian (Lampung)
  4. Marhalim Zaini (Riau)
  5. Tan Lioe Ie (Bali)
  6. Dinar Rahayu (Bandung)
  7. Martin Aleida (Jakarta)
  8. Shinta Febriany (Makasar)
   
   
  Jakarta – TUK
  1. Arswendo Atmowiloto (Jakarta)
  2. N. Riantiarno (Jakarta)
  3. Radhar Panca Dahana (Jakarta)
  4. Landung Simatupang (Yogyakarta)
  5. Gunawan Maryanto (Yogyakarta)
  6. Afrizal Malna (Yogyakarta)
  7. Azhari (Banda Aceh)
  8. Budi Darma (Surabaya)
  9. Iswadi Pratama (Lampung)
   
   
  PESERTA INDONESIA DALAM FESTIVAL SASTRA UTAN KAYU 2007:
   
  Jakarta – Teater Kecil, TIM
  1. Gus tf (Padang)
  2. Triyanto Triwikromo (Semarang)
  3. Laksmi Pamuntjak (Jakarta)
  4. Abdul Hadi WM (Jakarta)
  5. Beni Setia (Caruban)
  6. Agus Noor (Yoyakarta)
   
  Jakarta – TUK
  1. Ugoran Prasad (Yogyakarta)
  2. Oka Rusmini (Bali)
  3. F. Rahardi (Jakarta)
  4. Intan Paramaditha (Jakarta)
  5. Amarzan Ismail Hamid (Jakarta)
  6. Dewi Lestari (Bandung)
  7. Remy Sylado (Jakarta)
   
   
  Magelang – Galeri Langgeng
  1. Dorothea Rosa Herliany (Magelang)
  2. Joni Ariadinata (Yogyakarta)
  3. Es Wibowo (Magelang)
  4. Darmanto Jatman (Semarang) à karya dibacakan oleh Wani Dharmawan, 
karena beliau sakit
  5. Abidah el-Khalieqy (Yogyakarta)
   
  Candi Borobudur
  1. Hamsad Rangkuti (Jakarta)
  2. Avi Basuki (Jakarta)
  3. Acep Zamzam Noor (Tasikmalaya)
  4. Sindhunata (Yogyakarta)
  5. Iman Budhi Santosa (Yogyakarta)
  6. Ayu Utami (Jakarta)
  7. Joko Pinurbo (Yogyakarta)
   
   

  =
   
  Oleh: Rizka Maulana
   
  Goenawan Mohamad boleh bersikap tidak bersedia melayani serangan Saut 
Situmorang dan orang-orangnya (itu dia katakan dalam Surat Dari Komunitas Utan 
Kayu), akan tetapi aku berpikir kita masih wajib membuat dialog berlangsung 
dengan pikiran terang dan disertai bukti atau alasan, supaya kita nggak 
diracuni dusta dan kebencian doang.

Pasalnya masih ada pernyataan-pernyataan yang ditulis di depan umum akan tetapi 
tetap tidak membantu kita memahami apa sebenarnya persoalan Saut dkk dengan KUK.

Ada  yang barusan ngirim postingan dengan memberi cap Kekuasaan kepada KUK ( 
Komunitas Utan Kayu), lebih lengkapnya  kekuasaan yang menindas dan 
meniadakan dan menekan.

Aku selalu bingung bagaimana sih KUK menindas? Meniadakan? Menekan? Aku perlu 
contoh dan bukti yang jelas dan tidak 

[wanita-muslimah] Surat dari Komunitas Utan Kayu

2007-09-19 Terurut Topik radityo djadjoeri
Kami, di Komunitas Utan Kayu, tahu bahwa Saut Situmorang dan sejumlah 
pendukungnya tak henti-hentinya menyerang kami di internet. Maaf, kami tidak 
bisa membalas, bahkan belum bertanya, apa alasan kebencian itu. Kami sedang 
sibuk. 

Kami baru selesai menyelenggarakan Festival Sastra Internasional di Jakarta dan 
di Magelang, di bawah Borobudur, dengan sebuah tim yang diketuai Sitok 
Srengenge. Sementara itu, salah satu tim kami yang lain – yang tergabung dalam 
Kantor Berita Radio (KBR) 68H yang dipimpin Santoso -- sedang mempersiapkan 
membangun radio komunitas untuk pengungsi korban lumpur Lapindo di Sidoarjo. 

Ini prioritas kami. Menurut para korban lumpur, masyarakat tidak mendapatkan 
informasi yang benar tentang nasib pengungsi korban lumpur Lapindo. Targetnya 
akhir bulan September ini radio itu dapat beroperasi. Radio komunitas itu akan 
dibangun di pusat pengungsian korban Lapindo di Pasar Baru Porong. Di kawasan 
tersebut terdapat pengungsi sebanyak 2.305 orang. 

Jika kami mengerjakan itu, karena kami pernah mengerjakannya. Sebelumnya, KUK 
telah membangun beberapa radio komunitas untuk situasi darurat akibat bencana 
alam atau karena keadaan darurat lainnya yang menyebabkan penduduk di sebuah 
kawasan membutuhkan informasi dengan cepat. Ketika gempa bumi menghantam 
Yogyakarta, tim KBR 68H dari KUK membangun delapan stasiun radio komunitas, 
demikian juga ketika bencana alam menimpa kawasan-kawasan lain di Pangandaran 
dua stasiun radio, Pulau Seribu satu stasiun radio, dan di Bengkulu saat ini 
telah dibangun satu stasiun radio komunitas. 

Satu tim lain, dipimpin Ayu Utami, sedang bekerja bersama warga sekitar KUK 
untuk menghijaukan lingkungan -- meniru semangat dan cara para warga kampung 
kelas bawah di daerah Palmerah, Jakarta. Beberapa waktu sebelumnya tim kami, di 
dalamnya ada Goenawan Mohamad, mempelajari metode penghijauan oleh rakyat di 
wilayah itu. 

Dalam bulan Ramadhan ini, dengan dituan-rumahi a.l. Mohammad Guntur Romly, 
setiap Selasa malam kami mengadakan peng-kaji-an pemikiran Al Ghazali, filosof 
Islam abad ke-11. Sebelumnya telaah Al Farabi dan sebelumnya lagi Ibn Rushd.

Dengan mengumumkan itu semua – rinciannya akan kami susulkan -- kami ingin 
menyatakan: di bulan suci ini, kami tidak ingin bertengkar. Kami ingin bekerja 
baik-baik, dengan kemamuan kami yang terbatas. Mohon maaf kalau kami tidak 
melayani serangan.


Jakarta, 20 September 2007



Goenawan Mohamad dan kawan-kawan.

e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Surat dari Komunitas Utan Kayu

2007-09-19 Terurut Topik radityo djadjoeri
Kami, di Komunitas Utan Kayu, tahu bahwa Saut Situmorang dan sejumlah 
pendukungnya tak henti-hentinya menyerang kami di internet. Maaf, kami tidak 
bisa membalas, bahkan belum bertanya, apa alasan kebencian itu. Kami sedang 
sibuk. 

Kami baru selesai menyelenggarakan Festival Sastra Internasional di Jakarta dan 
di Magelang, di bawah Borobudur, dengan sebuah tim yang diketuai Sitok 
Srengenge. Sementara itu, salah satu tim kami yang lain – yang tergabung dalam 
Kantor Berita Radio (KBR) 68H yang dipimpin Santoso -- sedang mempersiapkan 
membangun radio komunitas untuk pengungsi korban lumpur Lapindo di Sidoarjo. 

Ini prioritas kami. Menurut para korban lumpur, masyarakat tidak mendapatkan 
informasi yang benar tentang nasib pengungsi korban lumpur Lapindo. Targetnya 
akhir bulan September ini radio itu dapat beroperasi. Radio komunitas itu akan 
dibangun di pusat pengungsian korban Lapindo di Pasar Baru Porong. Di kawasan 
tersebut terdapat pengungsi sebanyak 2.305 orang. 

Jika kami mengerjakan itu, karena kami pernah mengerjakannya. Sebelumnya, KUK 
telah membangun beberapa radio komunitas untuk situasi darurat akibat bencana 
alam atau karena keadaan darurat lainnya yang menyebabkan penduduk di sebuah 
kawasan membutuhkan informasi dengan cepat. Ketika gempa bumi menghantam 
Yogyakarta, tim KBR 68H dari KUK membangun delapan stasiun radio komunitas, 
demikian juga ketika bencana alam menimpa kawasan-kawasan lain di Pangandaran 
dua stasiun radio, Pulau Seribu satu stasiun radio, dan di Bengkulu saat ini 
telah dibangun satu stasiun radio komunitas. 

Satu tim lain, dipimpin Ayu Utami, sedang bekerja bersama warga sekitar KUK 
untuk menghijaukan lingkungan -- meniru semangat dan cara para warga kampung 
kelas bawah di daerah Palmerah, Jakarta. Beberapa waktu sebelumnya tim kami, di 
dalamnya ada Goenawan Mohamad, mempelajari metode penghijauan oleh rakyat di 
wilayah itu. 

Dalam bulan Ramadhan ini, dengan dituan-rumahi a.l. Mohammad Guntur Romly, 
setiap Selasa malam kami mengadakan peng-kaji-an pemikiran Al Ghazali, filosof 
Islam abad ke-11. Sebelumnya telaah Al Farabi dan sebelumnya lagi Ibn Rushd.

Dengan mengumumkan itu semua – rinciannya akan kami susulkan -- kami ingin 
menyatakan: di bulan suci ini, kami tidak ingin bertengkar. Kami ingin bekerja 
baik-baik, dengan kemamuan kami yang terbatas. Mohon maaf kalau kami tidak 
melayani serangan.


Jakarta, 20 September 2007



Goenawan Mohamad dan kawan-kawan.
   
-
Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting  gifts for grads at Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Klarifikasi dari Jokpin untuk Saut Situmorang

2007-09-18 Terurut Topik radityo djadjoeri
 
mengatas namakan seniman Jogja. Padahal parodinya norak, kampungan, sama 
sekali tidak lucu dan tidak berpendidikan!

Nama Joko Pinurbo disebut-sebut, dengan alamat si pengirim berasal dari:

[EMAIL PROTECTED]


Saya sudah cek dengan penyair Joko Pinurbo dan ia membantah bahwa itu alamat 
emailnya!

Orang bernama Radityo itu pasti psikopat. Yang ikut-ikutan Radityo itu pasti 
penganut Radityoisme! Kerjanya cuma dusta dan fitnah!

hahahahha 



From: Radityo Djadjoeri
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Waduh, maling teriak maling nih. Lae. eh, Leak Saut ngawur berat!

Saya tidak kenal yang namanya Joko Pinurbo. Tapi sepertinya nama itu cukup 
familiar, mungkin pernah baca dari koran. Soalnya aku langganan KR, walau 
tinggal di Jakarta. Walau saya menyukai dunia seni, namun jarang bergaul dengan 
para seniman. Maklum, dunianya lain. 

Sepertinya Leak punya penyakit gampang curigaan sama orang lain deh...alias 
paranoid..


_




e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Catch up on fall's hot new shows on Yahoo! TV.  Watch previews, get listings, 
and more!

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Bangkitnya ateisme: Hidup tanpa agama lebih sehat ketimbang hidup dengan agama

2007-09-18 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dicomot dari postingan Luthfi Syaukani
   
   
  Dear All,

Bagi yang ingin mendownload makalah saya untuk diskusi tentang
bangkitnya Ateisme pada Kamis, 20 September 2007, di Freedom
Institute, silakan klik link di bawah ini.

Salam
Luthfi

Aku Bersaksi Tidak Ada Tuhan Selain Darwin:
Serangan Balik Kaum Ateis

Luthfi Assyaukanie

Para pendukung Ateisme mestinya berterimakasih kepada Osama bin Laden
dan Jerry Falwell yang menjadikan agama begitu agresif dan garang.
Aksi-aksi kekerasan dan teror yang mengatasnamakan Tuhan sejak
beberapa tahun terakhir adalah puncak dari kebangkitan agama dan
sekaligus krisis bagi keberadaannya. Sejak awal tahun 1970an, kaum
Ateis dan sekular meratapi mandeknya proses sekularisasi. Agama yang
sejak abad ke-19 diramalkan bakal punah malah bangkit dan mengisi
ruang-ruang publik umat manusia. Kecuali di Eropa Barat, hampir semua
agama di dunia mengalami kebangkitannya. Jurnal-jurnal sosiologi
selama dasawarsa 1980an dipenuhi dengan perdebatan matinya sekularisme
(dan juga sekularisasi) .

August Comte, Charles Darwin, Sigmund Freud, Emile Durkheim, Karl
Marx, dan para ilmuwan sosial besar lainnya dianggap keliru karena
telah meramal bahwa masa depan umat manusia adalah masa depan sekular
yang bersih dari mitos-mitos agama. Kenyataannya, sejak 1970an, agama
bangkit dan tokoh-tokoh seperti Ayatullah Khomeini, Paus Yohannes
Paulus, Desmond Tutu, dan Dalai Lama, menggantikan nama-nama sekular
abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Kebangkitan agama telah memasuki dekade keempatnya ketika pada tanggal
11 September 2001, sekelompok kaum beriman menabrakkan dua pesawat
yang ditumpanginya ke gedung WTC di Amerika Serikat. Peristiwa yang
kemudian dikenal sebagai peristiwa 9/11 itu menjadi kulminasi bagi
kebangkitan agama di dunia modern dan sekaligus menjadi titik rawan
keberadaannya. Kaum sekular dan pendukung Ateis yang selama ini
tenggelam dalam kekecewaan seakan mendapatkan amunisi baru untuk
menyerang agama. Sekularisme tidak mati. Ateisme bangkit lagi. Justru
agamalah yang kini berada di ambang kebangkrutan.

Bukan Charles Darwin yang berbahaya bagi kemanusiaan dan peradaban
manusia, tapi para tokoh agama yang tak henti-hentinya mengkampanyekan
pandangan-pandangan obskurantis yang anti kemajuan dan peradaban.
Darwin tak pernah menyuruh manusia membunuh orang. Tapi, Osama bin
Laden dan Imam Khomeini jelas-jelas melakukannya. Agama bangkit bukan
untuk menebar kedamaian, tapi untuk menyeru kekerasan dan permusuhan.
Jerry Falwell, Pat Robertson, dan Billy Grahama memiliki segudang
dalil dan argumen untuk merekrut kaum Kristen menjadi tentara Tuhan.

Kemunculan buku-buku tentang Ateisme belakangan ini dipicu oleh
berbagai peristiwa kekerasan dan kebencian yang mengatasnamakan agama.
Horor 9/11, peledakan stasiun kereta di Madrid dan London, bom bunuh
diri di Timur Tengah, dan aksi-aksi kekerasan dan kebringasan lainnya
mengusik kaum Ateis untuk kembali menyuarakan keyakinan lama mereka
bahwa agama memang buruk, agama hanya menyengsarakan manusia, dan tak
ada lagi alasan manusia untuk beragama.

Pada 2005, Sam Harris, seorang mahasiswa filsafat yang tengah
merampungkan PhD-nya dalam bidang neuroscience (penelitiannya tentang
saraf iman dan saraf kafir) menerbitkan The End of Faith, sebuah
reaksi penulisnya terhadap berbagai peristiwa teror dan kekerasan yang
mengatasnamakan agama. Pesan utama buku ini adalah bahwa agama adalah
sesuatu yang terbuka untuk didiskusikan. Agama bukanlah sesuatu yang
bisa mendapat perlakuan khusus. Kekeliruan kita selama ini adalah
menganggap agama sebagai sesuatu yang istimewa sehingga selalu ada
keraguan setiap kali hendak masuk ke wilayah ini. Harris menekankan
kembali poin ini pada bukunya yang terbaru, Letter to a Christian
Nation (2006).

Pada 2006, Daniel C. Dennet menerbitkan karyanya, Breaking the Spell:
Religion as a Natural Phenomenon, sebuah buku yang berusaha menegaskan
bahwa agama adalah fenomena alam belaka. Sama seperti Harris, Dennet
berpendapat bahwa tak ada yang suci dari agama. Ia hanyalah sebuah
produk ciptaan manusia, sebagaimana manusia menciptakan bidang
ekonomi, politik, teknologi, dan bidang-bidang kehidupan lainnya.

Pada tahun yang sama, Richard Dawkins menerbitkan The God Delusion. Di
antara buku-buku sejenis, karya Dawkins ini barangkali adalah buku
yang paling menggemparkan publik pembaca. Dalam buku ini, Dawkins
berperan lebih sebagai filsuf ketimbang seorang saintis. Dia berusaha
mengerahkan seluruh energi intelektualnya untuk membuktikan bahwa
Tuhan tidak ada dan berusaha meyakinkan kita bahwa mengajarkan agama
kepada anak-anak adalah sebentuk pelecehan (child abuse). Pada
pertengahan 2007, Christopher Hitchens menerbitkan God is not Great,
sebuah buku yang memaparkan bukti-bukti tentang ketiadaan Tuhan. Lewat
pendekatan jurnalistik dan populer, Hitchens mengajak kita bahwa hidup
tanpa agama lebih sehat ketimbang hidup dengan agama.

Download makalah lengkap:
http://www.assyauka nie.com/papers/ aku-bersaksi- tidak-ada- 

[wanita-muslimah] Re: [PKS] Simpul Jaringan Hak Asasi Manusia Membela WALHI Melawan Tuduhan Terorisme

2007-09-15 Terurut Topik radityo djadjoeri
Mas Erwin yang budiman,
   
  Memang kurang tepat kalau tuduhan itu diarahkan ke WALHI sebagai organisasi. 
Tapi mungkin saja ada pengurus WALHI yang dekat-dekat dan merapat dengan 
jaringan syariahisasi di Indonesia, sehingga memberi kesan begitu pada orang 
luar. Memang, tak semua kelompok yang pro syariahisasi terbukti secara kasat 
mata menghalalkan segala cara, misal dengan cara teror meneror masyarakat luas. 
   
  Sama halnya dengan sebuah LSM konsumen yang sering membeberkan produk ini 
mengandung bahan ini bahan itu, tapi begitu disanggah, langsung kabur begitu 
saja. Dan disinyalir direktur LSM tersebut adalah aktivis Hizbut Tahrir. 
   
  Siapa dalang semua itu? Walahualam.
   
   
   
   
  

Erwin Usman [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sidang Jamaah Kahmi Pro yang Budiman,
-Ini salah satu release bersama jaringan pembela HAM Indonesia merespon
tuduhan
teroris kepada WALHI. Walau agak telat, sengaja kami posting agar jamaah
kahmi pro bisa mendapatkan informasi yang seimbang  akurat. Apalagi dalam
sebulan terakhir berita tentang ini simpang-siur di berbagai milist/portal
news lainnya.

Release maupun dalam bentuk protes yang isinya senada juga sudah diterima
WALHI dari berbagai organisasi lingkungan hidup  HAM nasional maupun
internasional. Info lebih lanjut menyangkut latar belakang masalah ini 
langkah2 politik maupun legal yang telah dan akan ditempuh WALHI dapat
menghubungi langsung ke bang chalid muhammad (o811-847163/79193363).

dalam solidaritas,
erwin usman

sumber: http://www.walhi.or.id/kampanye/psda/070831_ngo_ham_dkngwalhi_sp/

Simpul Jaringan Hak Asasi Manusia Membela WALHI Melawan Tuduhan Terorisme

Siaran Pers Bersama
HRWG-KONTRAS-IMPARSIAL-PBHI-YLBHI-ELSAM-DEMOS-LBH JAKARTA

Tentang

WALHI Dituduh Berafiliasi dengan Jaringan Teroris

Tuduhan yang disampaikan oleh Senator Australia Ian McDonald dan Presiden
Direktur PT Newmont Minahasa Raya Richard B. Ness, yang menyebutkan bahwa
WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia/Friends of the Earth Indonesia)
sebagai organisasi lingkungan hidup yang berafiliasi dan dipengaruhi
kelompok-kelompok teroris di Indonesia, adalah bentuk tindakan gegabah,
manipulatif, anti demokrasi dan pembatasan ruang gerak bagi para pembela Hak
Asasi Manusia (human rights defenders). Dalam pernyataan resminya di depan
Parlemen Australia pada tanggal 9 Agustus 2007, Senator Ian McDonald menuduh
WALHI beraliansi dengan organisasi teroris di Indonesia, serupa dengan
tuduhan Presiden Direktur Newmont Minahasa Raya. Selain itu, tuduhan
terhadap WALHI juga dilansir oleh harian The Straits Times Singapura pada
tanggal 22 April 2006.

Pelabelan sepihak terlibat dalam jaringan teroris (profiling as terrorism)
kepada organisasi pembela lingkungan dan HAM adalah tindakan tidak populer
yang bertentangan dengan prinsip dan nilai-nilai advokasi yang selama ini
diusung organisasi pembela lingkungan hidup global dan organisasi HAM
lainnya. Tuduhan ini juga dapat berdampak buruk bagi pemajuan kerja-kerja
aktivis dan organisasi lingkungan hidup dan pembela HAM di Indonesia.

Selama ini kami mengenal WALHI sebagai organisasi lingkungan hidup terbesar
di Indonesia yang memiliki 438 organisasi anggota, selama 27 tahun berjuang
membela kepentingan lingkungan hidup Indonesia, senantiasa memegang teguh
nilai-nilai organisasi yang menghormati pluralisme, menghargai
prinsip-prinsip demokrasi, anti kekerasan, dan anti terorisme. YLBHI, LBH
Jakarta dan PBHI adalah anggota aktif WALHI, sementara Imparsial, ELSAM,
Demos dan Kontras adalah mitra strategis WALHI dalam kerja-kerja advokasi
lingkungan hidup dan HAM. Selain itu, sebagai organisasi yang memperjuangkan
nilai-nilai HAM, WALHI juga adalah anggota aktif Human Rights Working Group
(HRWG).

Kami memandang tuduhan ini adalah bagian sistematik dari upaya-upaya para
penjahat lingkungan dan penjahat HAM yang selama ini telah merampas sumber
daya alam Indonesia dengan cara-cara melanggar Hak Asasi Manusia, untuk
mengalihkan isu dari substansi masalah yang sesungguhnya. Sebagaimana
diketahui, PT Newmont Minahasa Raya saat ini sedang menghadapi gugatan WALHI
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas tindakan penghancuran ekologi dan
sumber-sumber kehidupan di kawasan Teluk Buyat, Propinsi Sulawesi Utara.
Aktivitas advokasi WALHI dalam kasus ini sudah dilakukan sejak 7 tahun
lamanya. Demikian juga dengan beberapa kasus yang melibatkan
perusahaan-perusahaan pertambangan Australia seperti PT Nusa Halmahera
Mineral/Newcreast di Maluku Utara. Sejak 2004, WALHI bersama organisasi
lingkungan hidup dan HAM lainnya telah melakukan advokasi dan kampanye
global atas kasus ini.

Oleh karena itu, kami menyampaikan sikap dan desakan:

1. Protes keras atas tindakan Senator Ian McDonald dan Presiden Direktur PT
Newmont Minahasa Raya Richard B. Ness yang menuduh WALHI/FoE Indonesia
terlibat jaringan teroris;
2. Mendesak agar Senator Ian McDonald dan Presiden Direktur PT Newmont
Minahasa Raya Richard B. Ness segera mencabut tuduhan kepada WALHI yang
tidak 

[wanita-muslimah] Bentuk awan yang sungguh ajaib

2007-09-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
Di tengah maraknya lafal Allah yang menjelma dimana-mana (semangka, jeruk bali, 
labu siam, bulu kucing, dahan pohon dan lain sebagainya), kini ada awan 
berbentuk binatang berkaki empat. Apakah itu? 
   
   
   
   
  Silakan klik:
   
  http://img.dailymail.co.uk/i/pix/2007/09_02/skypig1109_800x571.jpg
   
   


e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Telah ditemukan lokasi Taman Eden

2007-09-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
Mang Ucup yang budiman,
   
  Terima kasih untuk postingannya tentang temuan Taman Eden. 
   
   
  Berikut tanggapan dari seorang pengamat UFO:
   
   
  Aham bhumim adadam aryaya.
aham vrsthim dasuse martyaya,
aham apo anayam vavasana
mama devaso anu ketam ayam. (Rgveda IV.26.2). 
  
  Artinya: 
  Aku anugerahkan bumi ini kepada orang yang mulia. 
  Aku turunkan hujan yang bermanfaat bagi semua makhluk. 
  Aku alirkan terus gemuruhnya air dan 
  hukum alam yang patut pada kehendak-Ku. 
  
Ada beberapa artikel yang menarik untuk dibaca:
  1. Did Extraterrestrials Visit Earth Before the Flood?
  2. Was Adam a Alien Half-Breed? by James Donahue
  3. ebook FLYING SERPENTS AND DRAGONS by R.A. Boulay
  4. Humanity's Extraterrestrial Origins: The Lizzies
  
  Berikut adalah tulisan saya yang pernah dimuat di majalah INFO-UFO edisi 1 
tahun 2001.
  
  
  Proyek Adam di Lab Eden

Apa Yang Terjadi di Eden 6000 Tahun Lalu?

Sering menjadi pertanyaan, apakah Adam merupakan manusia pertama di bumi ini? 
Benarkah dia dibuat di Eden? Apakah sebenarnya yang terjadi di sana? Apakah 
yang ada di kitab kejadian (Genesis), khususnya penciptaan dalam enam hari itu, 
di mana manusia diciptakan (atau dibikin) pada hari keenam, itu merujuk kepada 
penciptaan Adam dan Hawa? Bagaimana dengan petunjuk yang ada dalam kitab-kitab 
lain? Bagaimana pula jika dikaitkan dengan mitologi bangsa Sumeria kuno?

Apakah Adam Manusia Pertama?

Kebanyakan orang mempercayai bahwa Adam adalah nenek moyang dari semua manusia. 
Dengan demikian, sebelum Adam  tidaklah ada manusia sama sekali. Tapi, banyak 
orag tentunya mera-gukanhal ini, apalagi menurut temuan arkeologi, sudah ada 
peradaban manusia yang jauh lebih tua dari perkiraan masa kehidupan Adam.
  
Yang jadi pertanyaan, benarkah kisah yang dikemukakan dalam berbagai manuskrip 
bahwa Adam itu dibuat dari tanah?


  Ada pendapat yang mengkaitkan proses pembuatan Adam ini dengan makhluk luar 
angkasa. Hal ini dikaitkan dengan adanya fenomena makhluk dari dimensi lain 
yang dikisahkan bersamaan dengan proses pembuatan Adam. Dan ada anggapan bahwa 
yang dimaksud dari tanah itu bukan berarti bahan materi dari Adam adalah 
tanah, melainkan diciptakan dari sisa-sisa yang ada di dalam tanah.


  Proses penciptaan Adam dari sisa-sisa makhluk hidup yang ada sebelumnya, 
mungkin bisa ditunjang dengan adanya pandangan bahwa dalam proses menciptakan 
langit dan bumi, sang pencipta berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka 
yang sudah hancur itu.


  Ada kepercayaan bahwa penciptaan bumi dan langit ini terjadi berulang-ulang, 
sehingga ada proses penciptaan pertama dan penciptaan yang berikutnya. Hal itu 
dikatakan supaya manusia yang hidup saat ini bisa mengambil pelajaran dari 
pengalaman manusia terdahulu.


  Dari studi yang ada, umumnya sampai pada kesimpulan bahwa Adam hidup sekitar 
6000 tahun yang lalu. Kalau memang Adam dianggap hidup 6000 tahun yang lalu, 
maka mestinya ada catatan kuno tentang hal itu. Hanya saja, kalaupun ada 
catatan kuno, apakah catatan kuno itu bisa dipakai sebagai bukti atau cuma 
sekedar mitos dan legenda saja?


  Adam, kalau memang pernah ada, harusnya hidup di daerah sekitar Mesopotamia, 
atau sekarang ini daerah Irak, Iran atau sekitarnya. Ada yang bilang, Adam 
sebenarnya muncul (turun) di India. kalau memangdi India, harusnya ada 
keterangan tentang hal itu. Di India ada kisah tentang Manu dengan bencana air 
bah, di mana kata Manu ini sama dengan Nuh dan juga kemudian dipakai 
menjadi istilah Manusia. Dari kitab Veda, tepatnya RgVeda IV.26.21-22 isinya: 
Aku menganugerahkan bumi ini kepada Adadam Aryaya (orang yang mulia). Aku 
turunkan hujan yang bermanfaat bagimakhluk, Aku alirkan terus gemuruhnya air 
dan hukum alam tunduk kepada perintah-Ku. Apakah di sini merujuk kepada ADAM 
? Namun ada yang menafsirkan Adadam Aryaya sebagai bangsa manusia ras Aryan 
aham bhUmim adadAm AryAyAhaM diterjemahkan sebagai I have bestowed the earth 
upon the Arya Apakah Adam itu adalah pemimpin pertama bangsa Aryan? Aryan ini 
adalah bangsa Indo-Eropa atau persia yang sekarang ini
 bernama Iran. Apakah ini ada hubungannya dengan mitos serangan bangsa Aryan ke 
India? Dan apa yang tertulis dalam kitab Kejadian 5:1 mungkin bisa menjadi 
bahan pemikiran. Apakah orang-orang yang ada dalam daftar silsilah Adam itu 
memang benar pernah hidup dulu atau cuma dongeng?

Apakah Eden Lab Genetika?

Kalau kita membahas soal asal usul cerita Adam ini secara serius, rasanya 
kurang lengkap kalau kita cuma berhenti pada sumber literatur dari kitab suci 
yang ada saat ini saja. Kita mesti menelusuri, dari mana asal usul cerita ini 
semula.


  Kisah penciptaan Adam ini terjadi di Taman Eden. Hal ini dikuatkan dengan 
cerita atau mitologi bangsa Sumeria kuno. Di sana ada banyak tokoh, seperti 
Enki, Enlil, Nin-Ti, Enkidu, dan lain-lain. Tahukah Anda, bahwa ada yang 
menarik dari istilah kata Eden (Edin) itu sendiri. Dalam bahasa Sumeria kuno, 
kata E berarti Rumah dan Din berarti 

[wanita-muslimah] Umat Islam pernah dilarang minum kopi

2007-09-11 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dari penelusuran sejarah minum kopi, ternyata (pemerintahan) Islam di Timur 
Tengah pernah melarangnya. Tidak jelas bunyi fatwanya. Ataukah dikaitkan dengan 
kebiasaan Nabi Muhammad yang tak minum kopi atau tidak:
   
  Sejarah kopi dapat ditelusuri jejaknya dari sekitar abad 9, di dataran tinggi 
Ethiopia. Dari sana lalu menyebar ke Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad 15 
menjangkau lebih luas ke Persia , Mesir, Turki dan Afrika utara.

Pada awalnya kopi kurang begitu diterima oleh sebagian orang. Pada tahun 1511, 
karena efek rangsangan yang ditimbulkan, dilarang penggunaannya oleh para imam 
konservatif dan othodoks di majelis keagamaan di Makkah. Akan tetapi karena 
popularitas minuman ini, maka larangan tersebut pada tahun 1524 dihilangkan 
atas perintah Sultan Selim I dari Kesultanan Utsmaniyah Turki. Di Kairo, Mesir, 
larangan yang serupa juga disahkan pada tahun 1532, di mana kedai kopi dan 
gudang kopi ditutup.


e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Building a website is a piece of cake. 
Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Harian Republika telah menyinggung perasaan umat Hindu

2007-09-11 Terurut Topik radityo djadjoeri
  Harian Republika telah menyinggung perasaan umat Hindu   
Tadi pagi saya terima email dari Bli I Gusti Purwaka yang tak saya kenal 
sebelumnya. Dari namanya, jelas dia orang Bali, dan pemeluk agama Hindu. 
Mungkin ia tahu emailku karena kebetulan saya memoderasi beberapa milis. 

Isinya sebagai berikut:

Bung Moderator, 

Semoga anda sudi memuat tulisan keluhan hati minoritas ini.

Shanti,

I.G. Purwaka
-- 

[EMAIL PROTECTED]




Lalu lampirannya saya buka. Saya pikir berbentuk sebuah tulisan opini. Ternyata 
sebuah puisi karya Saut Situmorang. Berikut isi lampirannya:

Harian Republika yang Islami itu dalam edisi 26 Agustus 2007 lalu memuat sajak 
seperti ini:

para pelacur pun
masih di kamarnya bergelut. dalam kabut
alkohol aku biarkan kata kata
menjebakku dalam birahi
rima metafora. kemulusan kulit
kupu kupumu dan garis payudaramu
yang remaja membuatku cemburu
pada para dewa yang, bisikmu,
menggilirmu di altar pura mereka.

Sajak itu karya seorang penyair yang bernama Saut Situmorang. Kalau saya baca 
kalimat -kalimatnya yang klise dan bombastis, penyairnya kelihatannya masih 
baru belajar menulis. Akan tetapi untuk penyair yang baru belajar sekalipun 
seyogyanya tidak pantas memakai kata-kata yang meletakkan seksualitas sebagai 
ukuran sastra. 

Sangat saya sayangkan Republika yang Islami itu telah kecolongan diisi oleh 
seorang penyair yang jorok pikirannya. Apalagi di dalam sajak tersebut saya 
dapatkan kata-kata yang sangat menyinggung perasaan orang Hindu Bali, misalnya 
disebut para dewa yang menggilir perempuan di altar pura mereka.

Harap kita waspada terhadap langkah-langkah seperti ini.

Merdeka,

I.G. Purwaka


___

TANGGAPAN

From: Bujang Kelana
E-mail: [EMAIL PROTECTED]


Untuk seorang penulis pemula, bumbu-bumbu seks memang mujarab untuk mendongkrak 
popularitasnya. Mutu mungkin tak teraih darinya, tapi rumus semacam ini sering 
diresepkan. Hanya memang disayangkan jika redaktur koran/majalah juga kurang 
luas wawasannya maka loloslah sampah sampah demikian di halamannya. 

Salam ..

Bujang Kelana

___

From: Ahmad Su'ad
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Sebagai pembaca setia harian Republika saya amat sedih dengan termuatnya sajak 
porno yang murahan seperti itu. Apalagi dimuat menjelang Bulan Ramadhan yang 
bisa mengganggu ketenangan umat. Ditambah lagi, sajak tersebut mengganggu 
perasaan pemeluk agama lain. Semoga redaksi pengasuh rubrik tersebut cepat 
insyaf dan meminta maaf secara terbuka kepada para pembacanya. Ingat, Republika 
adalah bacaan umat bukan koran murahan.

Wassalam,

Ahmad Suad
___

From: Halim HD
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Saut, jangan tergoda dengan adu domba gaya spion Melayu yang pakei segala 
cem-macem cara. Kasihan juga tuh 'minoritas' yang merasa 'dewa'-nya dituding 
oleh Saut. Tapi, yang paling kasihan adalah 'warga-minoritas' yang bisanya cuma 
terkaing-kaing mengadu. Padahal 'dewa'-nya sendiri masa bodoh. Kenapa pula dia 
tak murka dengan penjualan 'patung-patung dewa' di negaranya, di Bali, yang 
kayak rombengan dan hanya sekedar untuk devisa. 

hhd.
  ___





e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Tonight's top picks. What will you watch tonight? Preview the hottest shows on 
Yahoo! TV.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Siraman rohani

2007-09-11 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dino, anak tetanggaku yang masih duduk di kelas 2 SD, nangis-nangis saat mau 
diajak ayah dan ibunya mengikuti acara Siraman Rohani.
   
  Dino, ayo jangan nangis. Buruan ganti baju. Kalau ikut acara ini dapat 
pahala besar lho.., bujuk sang Ibu.
   
  Dino tetap tak mau. Ia malah ngumpet di belakang kandang ayam. Wajahnya 
nampak ketakutan.
   
  Mengalah. Akhirnya orang tua Dino pun keluar rumah dan berangkat ke acara 
tersebut. Sebelumnya mereka titip Dino ke sang pembantu rumah tangga (PRT).
   
  Tak lama kemudian, si bibik bertanya kepada Dino: Kenapa sih Dino takut 
ikutan acara siraman rohani?
   
  Jawab Dino: Habis Dino takut basah, bik. Kan bibik tahu Dino kalau pas mandi 
nggak mau disiram kepalanya..
   
  Bibi (sambil senyum-senyum): 
Oooh
   
   
   
   
   
   
   


e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

   
-
Pinpoint customers who are looking for what you sell. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Jakarta, provinsi yang belum demokratis walau ada Pilkada

2007-08-06 Terurut Topik radityo djadjoeri
Masyarakat Ibu Kota kini hiruk pikuk membincangkan pilkada - pemilihan gubernur 
DKI Jaya. Coblosan secara langsung yang pertama kalinya. Maklum, dulu gubernur 
DKI wajib dari kalangan militer dan ditunjuk langsung - alias tak dipilih 
oleh rakyat. 
   
  Media massa sibuk berburu berita soal pilkada dan gegap-gempita kampanye 
jalanan yang menyertai. Pilihan cuma ada dua: Adang atau Foke. Adang jelas 
digemari para pendukung PKS. Sedangkan Foke disukai orang-orang yang cinta 
kemajemukan yang warna-warni.
   
  Tanggal 8 Agustus buat sebagian orang membingungkan: libur, tidak libur, 
libur, tidak libur. Kemarin ada beberapa teman yang minta dikirimi arsip surat 
soal libur resmi dari pemerintah lewat email.
   
  Nah, apakah dengan pilkada ini berarti sistem demokrasi sudah diterapkan 
secara menyeluruh di wilayah Jakarta? Tidak! Pasalnya 5 penguasa wilayah 
kotamadya belum dipilih langsung oleh rakyat. Mereka adalah Walikota Jakarta 
Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara. Selama 
ini jabatan Walikota selalu ditunjuk langsung. Di masing-masing kotamadya 
tersebut juga tak memiliki DPRD Tingkat II. Semuanya menumpuk di DPRD Tingkat 
I. Bagaimana Jakarta akan berubah menuju yang lebih baik, kalau begitu? 
   
  Mari kita lihat ke provinsi lain: semua walikota dan bupati sudah dipilih 
langsung oleh rakyat, bukan cuma gubernurnya saja.
   
   
   
 


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Pinpoint customers who are looking for what you sell. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: [wolu] geger buku Bahagiakan diri dengan satu istri di PKS

2007-08-02 Terurut Topik radityo djadjoeri


Note: forwarded message attached.

e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos  more. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Si cantik Donita akan berdemo di Pasar Rumput

2007-07-27 Terurut Topik radityo djadjoeri
Ingin melihat kulit artis cantik Donita bak kepiting rebus? Ya, pemeran utama 
Suster Ngesot itu akan bergabung dalam aksi damai di Pasar Rumput pada kampanye 
Waspada Penipuan Berkedok Undian Berhadiah. Acara yang akan dihadiri oleh 
Mensos Bachtiar Chamsyah itu bakal berlangsung di lapangan parkir belakang 
Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta, pada hari Senin, 30 Juli 2007 mendatang. 
Mereka akan berpanas-panasan sambil  berjejer di trotoar depan pasar 
tradisional yang cukup ngetop tersebut mulai pukul 9 pagi. Selain membawa 
beragam poster dan spanduk, mereka juga akan meneriakkan yel-yel.
   
  Selain Donita, juga masuk dalam daftar deretan pendemo: presenter senior 
Sonny Tulung, bintang muda yang lagi naik daun Andika Pratama dan Asya Sara, 
serta Gusti Randa dan Nafa Urbach. Untuk selebritis yang lainnya sudah saya 
hubungi, tapi belum confirm, ujar Gugun, koordinator artis, saat ditemui lagi 
kongkow di Citos pada malam hari ini.
   
  Yel-yel yang akan mereka teriakkan beragam, diantaranya:
  1. Waspadai penipu undian berhadiah!
  2. Tangkap para penipu undian berhadiah!
  3. Jebloskan ke penjara para penipu undian berhadiah!
  4. Biar jera, hukum seberat-beratnya para penipu undian berhadiah!
  5. Yuk, kita kejar ramai-ramai para penipu undian berhadiah!
  6. Jangan percayai undian berhadiah palsu!
  7. Jangan transfer uang kepada para penipu undian berhadiah!
  8. Mari kita rapatkan barisan melawan para penipu undian berhadiah!
  9. Jangan gampang kena tipu!
  10. Awas! Penipu bergentayangan!
  11. Orang pintar tak mudah kena tipu!
  12. Berantas para penipu sampai ke akar-akarnya!
  13. Say No To Crime!
  
Gugun juga menyiapkan tim Skuter.  Apa itu?
  Skuter itu kepanjangannya Selebritis Kurang Terkenal..hahahahha hahaaha, 
jawab Gugun.
   
  Oh ya, acara ini bertujuan untuk mengikis habis aksi penipuan berkedok undian 
berhadiah hingga ke akar-akarnya. Tak heran kalau Departemen Sosial (Depsos) 
mencanangkan kampanye bertajuk “Waspada Penipuan Berkedok Undian Berhadiah”. 
Dalam kampanye ini, pihak Depsos bersama enam perusahaan yaitu Unilever 
Indonesia, Nestlé Indonesia, Frisian Flag Indonesia, Sari Husada, BNI dan Pos 
Indonesia bersama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam bentuk 
penyebaran dan pemasangan sejuta poster di toko-toko, supermarket, hypermarket, 
pasar tradisional, kantor cabang BNI dan ATM BNI, serta titik-titik pusat 
perdagangan di seluruh Indonesia, yang dimulai pada bulan Juli ini. 
   
  Penyebaran poster tersebut didukung oleh Pos Indonesia dan BNI, serta jalur 
distribusi yang dimiliki oleh para produsen yang bermitra dalam kampanye ini. 
Selain itu, juga akan disebar poster elektronik (e-poster) melalui jaringan 
internet, lewat berbagai milis dan weblog.
   

   
-
Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mensos akan mencanangkan kampanye Waspada Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

2007-07-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Info dari MAKI (Masyarakat Anti Kejahatan Indonesia):
   
   
  Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah pada hari Senin, 30 Juli 2007 mendatang, 
menurut rencana akan mencanangkan kampanye Waspada Penipuan Berkedok Undian 
Berhadiah. Kali ini Depsos menggandeng beberapa perusahaan yang selama ini 
dirugikan oleh ulah para penipu yang amat merugikan masyarakat luas, seperti 
Unilever Indonesia, Nestle Indonesia, Frisian Flag Indonesia, Sari Husada, BNI 
dan Pos Indonesia untuk menggelar kampanye berskala nasional dengan memasang 
sejuta poster peringatan di seluruh wilayah Indonesia.
   
  Acara yang juga dimeriahkan aksi damai para selebritis kondang tersebut akan 
berlangsung
  di lapangan parkir belakang Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan.
   
  Sebagai catatan, ada beberapa artis kondang yang pernah tertipu senilai 
jutaan rupiah dengan modus promo berhadiah,  seperti Rano Karno, Ulfa Dwiyanti, 
dan Meisye Arsita.
   
   
   


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: WARGA MILIS WANITA MUSLIMAH -

2007-07-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Ini mas Janoko kirim apa ya?
   
  

sutiyoso wijanarko [EMAIL PROTECTED] wrote:
  

jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:   [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],  
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED]
WED, 18 jULI 2007






  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 



e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tanggapan Bill Liddle: Teroris dan Wartawan

2007-07-11 Terurut Topik radityo djadjoeri
Maaf terlambat diposting. Berikut opini Pak Bill Liddle yang menanggapi 
komentar mantan wartawan Republika Farid Gaban (FG) terhadap ulasan tentang Abu 
Dujana yang ditulis oleh Lutfi Syaukani dari Paramadina. 
   
  Saat ini FG menggawangi sebuah milis yang beberapa anggotanya adalah para 
reporter Sabili, Era Muslim, dan lainnya. Sebagai catatan, paman FG pernah 
menjadi pengikut setia Abu Bakar Ba'asyir. Ia terus terang mengakui itu di 
milisnya. 
   
  Posted by: Kuskridho Ambardi
  E-mail: [EMAIL PROTECTED] 

Meneruskan tanggapan dari Pak Bill Liddle: 
   
   
  Farid Gaban sudah lama saya kenal sebagai wartawan dan editor yang  cerdas 
dan bertanggungjawab, jadi tentu saya membaca dengan seksama,  meskipun 
terheran-heran, korespondensinya dengan Siska. Lalu saya  membaca kembali 
beberapa laporan International Crisis Group tentang  Jemaah Islamiyah dan 
laporan utama di Tempo minggu lalu tentang  penangkapan Abu Dujana. Di website 
ICG, yang saya temukan adalah 
  beberapa analisis yang dalam dan canggih, berdasarkan wawancara  langsung, 
dokumen-dokumen JI, pengamatan di lapangan dan kesaksian di  pengadilan, bukan 
hanya informasi sepihak dari polisi. Lagipula, tidak  ada claim yang 
berlebihan, misalnya bahwa JI adalah omnipotent dan  omnipresent. Seandainya 
ada Pulitzer Prize (hadiah jurnalisme yang 
  sangat berprestise di Amerika) internasional untuk investigative  reporting, 
ICG pasti sudah lama mendapatkan anugerah itu. Di Tempo,  yang saya temukan 
antara lain adalah pengakuan langsung Abu Dujana,  dalam wawancaranya dengan 
wartawan Tempo, tentang kehadiran organisasi  JI dan peran dia sebagai salah 
satu pemimpinnya. Berbeda dengan 
  angkatan paman Farid, ternyata para aktivis masa kini tidak segan  mengakui 
partisipasi mereka.
   
  Kenapa Farid mau membantah sesuatu yang begitu kasat mata? Kesan saya  adalah 
bahwa dia melihat Islam sebagai sesuatu keseluruhan yang sedang  diserang. 
Siska benar, tulisnya, rangkaian teror bom di Indonesia,  bahkan di dunia, 
yang dituduhkan kepada kelompok Islam, adalah semacam  puzzle. Yang saya 
perhatikan dalam kalimat itu adalah frasa  dituduhkan kepada kelompok Islam. 
Kesan saya diperkuat ketika dia 
  menulis bahwa Baasyir dan Sungkar diprosekusi oleh karena pandangan  
politiknya (yang mungkin benar pada masa Orde Baru tetapi tidak  sesudahnya) 
dan ketika dia memperkenalkan istilah pivot, seakan-akan  polisi dan pemerintah 
Indonesia serta John Howard dan George Bush  menyamakan Al Qaedah, JI, teror, 
Afghanistan, Irak, Moro, Poso, Ambon,  dan syariah dan tentu Islam sendiri. 
Dalam konteks itu, Farid merasa 
  terpanggil untuk membela kaumnya, meskipun sebetulnya yang ditangkap  atau 
dikejar oleh polisi Indonesia bukanlah umat Islam, termasuk yang  bersikap 
pro-syariah, melainkan orang-orang yang menggunakan kekerasan  untuk mencapai 
tujuan religio-politiknya.
   
  Saya sependapat dengan pesan terakhir Farid, agar kita jangan memberi  
peluang kepada orang yang ingin memperuncing ketegangan antar agama,  
menjustifikasi penindasan hak asasi manusia, dan menjustifikasi  manipulasi dan 
penyalahgunaan kekuasaan. Taruhannya memang besar, bagi bangsa saya juga, 
apalagi menjelang pemilu presiden 2008. Tetapi untuk  mencapai tujuan itu, kita 
harus mulai dengan sebuah pengertian faktual 
  yang akurat.
   
  Salam,
   
  Bill


   
-
Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Wartawan dan Teroris

2007-07-10 Terurut Topik radityo djadjoeri
Para Pembela Teroris

Luthfie Assyaukanie
* peneliti Freedom Institute, Jakarta

Saya bukan sedang berbicara tentang Tim Pembela Muslim (TPM) yang belakangan
sedang populer karena usaha mereka memberikan bantuan hukum kepada para
pelaku teroris, tapi tentang para wartawan, aktvis, dan kaum terpelajar yang
secara gencar dan menjengkelkan membela para teroris. Sebagian mereka
tampaknya tak menyadari apa yang sedang mereka lakukan, sebagian lainnya
hanya demi bergenit-genit saja, dan sebagian lainnya, tampak jelas mendukung
ideologi serupa dengan para teroris hanya saja dengan sedikit kemasan yang
diilmiah-ilmiahkan.

Tentu saja, setiap upaya mempertanyakan prosedur hukum haruslah dihargai dan
dijunjung tinggi. Adalah sebuah truisme belaka bahwa polisi bukanlah sebuah
profesi yang maksum dari kesalahan. Tugas wartawan adalah mempertanyakan
prosedur-prosedur yang dilakukan polisi, termasuk dalam menangani persoalan
terorisme. Saya justru merasa senang bahwa pers kita kini sangat kritis dan
tak takut lagi dalam menyorot kinerja aparat kepolisian.

Namun, sikap kritis tentu ada batasnya. Pencarian kebenaran haruslah
bermuara pada penemuan, bukannya pada pencarian itu sendiri. Premis-premis
dalam logika dibangun untuk mengantarkan kita kepada kesimpulan, bukannya
pada penciptaan satu premis baru yang ad infinitum. Dalam dunia khayal, Anda
mungkin bisa melakukan itu, tapi dalam dunia nyata yang menyangkut nyawa
orang banyak, kecuali jika Anda sakit jiwa atau berhati teroris Anda mau
melakukannya.

Bersikap tegas kepada para teroris memang bukan hal yang mudah, terutama
jika Anda punya kesamaan visi dengan para pelaku teroris itu, misalnya dalam
meyakini adanya teori konspirasi, kebrutalan dan kesewenang-wenangan
Amerika, dan ketertindasan Islam. Hanya jika Anda punya pikiran yang
benar-benar jernih Anda bisa membedakan mana yang benar dan mana yang
keliru.

Perang terhadap terorisme memang bukanlah sesuatu yang mudah sekarang ini,
karena yang kita hadapi bukan hanya para pelaku teroris, tapi juga para
simpatisannya yang jumlahnya berkali lipat. Aparat polisi bisa menangkap
pelaku teror tapi tentu saja harus menahan diri dan kejengkelan dari para
pembela teroris yang muncul dalam beragam ekspresi.

Polisi misalnya harus menahan diri dan kejengkelannya terhadap Abu Bakar
Baasyir, yang terang-terangan membela para teroris dengan menyebut mereka
sebagai counter-teroris,  maksdunya adalah bahwa mereka melakukan teror
demi mencegah teror yang lebih besar. Yang dia maksud dengan teror yang
lebih besar adalah teror yang dilakukan Amerika Serikat.

Para polisi juga harus menahan diri sambil mengurut dada terhadap para
wartawan yang menyebut dirinya jurnalis investigatif yang menuhankan dan
menyembah data. Tentu saja, sebutan jurnalis investigatif ini dimaksudkan
untuk memanipulasi kesimpulan-kesimpul an yang sudah dibuat polisi. Tak perlu
dikatakan bahwa ada banyak wartawan yang jujur dan berpikiran jernih, walau
ada sebagian kecil dari mereka yang sayangnya bekerja di bawah standar
kualitas.

Sebagian retorika para pendukung teroris itu memang memikat, karena dia
menyentuh sisi-sisi emosional terdalam kaum Muslim. Siapa yang tak tertawan
dengan retorika bahwa Amerika adalah teroris besar karena kelakuannya di
Timur Tengah dan dunia Islam lainnya? Dengan terus mempersalahkan Amerika,
para pembela teroris itu merasa absah mendukung teror dan kekerasan, meski
korban dan kerugian terbesar dirasakan oleh bangsa sendiri.

Tak ada orang yang menyangkal bahwa faktor Amerika memainkan peran yang
sangat besar bagi sulitnya menumpas gerakan terorisme yang melanda dunia
Islam. Kebrutalan dan kesewenang-wenangan Amerika juga sangat menyulitkan
kaum moderat Muslim dan siapa saja yang ingin berjuang menumpas terorisme.
Banyak orang menahan diri untuk mengecam teroris karena mereka takut
dibilang antek Amerika atau antek zionis.

Sementara itu, para penulis investigatif yang umumnya duduk manis di ruang
ber-AC ikut-ikutan membela para teroris yang umumnya hidup sulit dan
kepanasan di luar sana. Saya tidak terlalu yakin bahwa mereka mengenal pasti
dengan obyek yang sedang ditulisnya. Kesan saya, mereka sepertinya sedang
meng-entertain ego dan libido intelektual saja, jika bukan benar-benar ada
habitus teror dalam dirinya.

Perang terhadap teror memang bukanlah tugas polisi semata. Ia merupakan
tugas kita semua, baik masyarakat agama, hukum, pers, akademis, maupun
lainnya. Yang diperlukan adalah kejernihan berpikir, keseriusan, dan rasa
tanggungjawab yang besar terhadap persoalan. Tugas polisi adalah menangkap
pelaku teror, sementara tugas kita adalah menyadarkan betapa terorisme dan
kekerasan atas nama agama dengan dalih apapun merupakan tindakan yang tidak
bisa dibenarkan.

Tanpa perlu dikatakan, the benefit of doubt harus terus dipakai, tujuannya
adalah mencari kebenaran sepanjang ia sesuai dengan aturan-aturan hukum
formal, bukan sepanjang khayalan-khayalan liar yang tak bertanggung jawab.
Pers menjadi ujung tombak bagi kebebasan, 

[wanita-muslimah] Re: Kencing Unta Dapat Sembuhkan Hepatitis dan Diabetes

2007-07-07 Terurut Topik radityo djadjoeri
Masya Allah! Mohon pencerahan dari ahli agama di milis ini. Apakah hadits ini 
termasuk sahih atau palsu?
   
  Karena menurut penelitian yang pernah saya baca, di Tanah Arab banyak orang 
mengalami kebutaan akibat diabetes yang diidapnya. Artinya si onta hanya mereka 
naiki, tidak diminum air kencingnya. Kalau memang hadits tersebut sahih, 
berarti banyak orang Arab yang Muslim tidak percaya pada hadits tersebut.
   
   
   
  

Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
http://www.antara.co.id/arc/2007/7/7/kencing-unta-dapat-sembuhkan-hepatitis-dan-diabetes/
   
07/07/07 01:01
  Kencing Unta Dapat Sembuhkan Hepatitis dan Diabetes
Sana`a (ANTARA News) - Dalam salah satu hadis sahih, Rasulullah bersabda dan 
mengingatkan para sahabat bahwa air seni dan susu unta dapat menyembuhkan 
banyak penyakit di dalam perut.

Sejak beberapa tahun belakangan ini, sejumlah peneliti di Arab telah 
membuktikan bahwa kandungan zat dalam air seni dan susu unta dapat menyembuhkan 
sejumlah penyakit.

Dr. Abdulrahman Al-Qassas, seorang peneliti di Universitas Ummul Qura, Makkah, 
menegaskan lagi bahwa kencing dan susu onta dapat menyembuhkan beberapa 
penyakit, di antaranya hepatitis, penyakit gula (diabetes) dan penyakit kulit.

Hasil penelitian mutakhir telah membuktikan bahwa air seni dan susu onta dapat 
menyembuhkan sejumlah penyakit, katanya di hadapan forum mahasiswa tingkat 
empat, seperti dikutip media setempat Jumat (6/7).

Menurut dia, pengobatan tergantung dari kondisi pasien. Ada yang hanya 
memerlukan air seni, dan ada pasien yang cukup dengan susu onta saja. Sebagian 
pasien perlu mendapat pengobatan dengan mencampur susu dan air seni onta, 
ujarnya.

Al-Qassas juga menyebutkan beberapa penyakit perut lainnya yang dapat 
disembuhkan dengan air kencing binatang yang sering juga disebut safinah 
al-sahra (kapal padang pasir) itu.

Dalam kesempatan itu, Al-Qasas menjelaskan secara rinci hadis-hadis Rasulullah 
SAW tentang khasiat air seni dan susu onta tersebut yang diperkuat dengan 
berbagai penelitian yang dilakukan para ahli belum lama ini.

Kalangan ulama Islam sejak lama telah mengumpulkan hadis-hadis yang berkaitan 
dengan tib (medis) dan memasukkan dalam katagori hadis-hadis mukjizat ilmiah 
yang dapat dibuktikan kebenarannya lewat penelitian ilmiah mutakhir. (*)


  

 

 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [thecopymakers] translator Indo-Arab (IKLAN)

2007-06-28 Terurut Topik radityo djadjoeri
Ada yang bisa bantu?
   
  Langsung kirim emailvia japri ke: [EMAIL PROTECTED]

Iyon [EMAIL PROTECTED] wrote:
guys...
  ada yang kenal atau tau info utk translator bahasa Indonesia - Arab gak?
  Mungkin ada temen2 masa kuliah atau emang profesional yang ngerti soal bahasa 
iklan juga.
  tulung tulung yak..
   
  tolong japri ke [EMAIL PROTECTED] atau bang sms 0811 811 601
  terima kasihku kuucapkan
   
  Rgds
   
  (((iyon)))
dentsu indonesia
creative dept.
  

 BEGIN:VCARD
VERSION:2.1
N:;(iyon
FN:(((iyon)))
TEL;WORK;VOICE:DI-CRT
TEL;CELL;VOICE:+6281314505035
EMAIL;PREF;INTERNET:[EMAIL PROTECTED]
EMAIL;INTERNET:[EMAIL PROTECTED]
REV:20070629T043638Z
END:VCARD



e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

 
-
Bored stiff? Loosen up...
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hizbut Tahrir - Fwd: Edi Azka sent you a post url!

2007-06-27 Terurut Topik radityo djadjoeri


Note: forwarded message attached.

e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Pinpoint customers who are looking for what you sell. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: Magetan serukan Syariah Islam

2007-06-27 Terurut Topik radityo djadjoeri


Note: forwarded message attached.

e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware 
protection. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Terorisme: Islam Benar versus Islam Salah

2007-06-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Membaca artikel Luthfi dari alinea atas sampai paling bawah kok saya tidak 
menemukan kata BODOH ya, atau berkesimpulan seperti itu. Walau mungkin kata 
itu tak tersurat, kata salah tak musti dimaknai dengan bodoh, sebaliknya 
kata benar tak musti dimaknai dengan pandai atau pintar. Banyak orang 
yang diakui pintar di satu bidang atau lebih tapi kerap melakukan kesalahan. 
Contohnya, begitu banyak orang yang bergelar sarjana bahkan menyandang gelar 
doktor bin jendral, tapi rajin melakukan KKN. Juga Azahari yang bergelar doktor 
tapi jadi teroris karena ingin masuk surga ditemani 32 bidadari. Bukankah itu 
berarti orang pintar yang melakukan tindakan yang salah? 
   
  Sebaliknya, banyak pula orang yang dicap  bodoh - tak berilmu dan tak pernah 
makan sekolah - tapi bisa saja ia meniti di jalan yang benar.  Contohnya 
mungkin orang Badui dan Tengger, walau mereka mungkin buta huruf tapi 
berperilaku jujur. Mereka begitu mencintai alam dimana mereka tinggal, tak 
hidup sembarangan seperti orang-orang berpendidikan formal yang menebang hutan 
seenaknya sehingga malah menciptakan bencana demi bencana. Secara umum, banyak 
orang bisa menilai bahwa mereka orang yang benar. 

  Memang, kita tak bisa 100% mempercayai polisi. Di tubuh kepolisian pun - ada 
good cop dan ada bad cop - seperti kerap ditayangkan di film-film Hollywood dan 
Bollywood. Tak hanya di POLRI, di lembaga-lembaga lain milik Pemerintah pun 
banyak kotornya. Itu karena ulah para birokrat yang mempermainkan sistem tata 
kelola, yang dibiarkan oleh rezim Soeharto selama berpuluh-puluh tahun lamanya. 
Untuk merombak total memang harus dengan revolusi damai (tanpa tetesan darah), 
tapi bukan dengan jihad Islam baik yang terang-terangan maupun terselubung 
(baca: merangkak), karena akan membuat negeri ini jadi kian kacau balau. Tapi 
kalau ada sebagian orang membenarkan jihad  demi tegaknya Syariat Islam, ya 
monggo. Kalau NKRI pecah  menjadi beberapa negara kecil, kita juga bakalan tak 
dapat apa-apa toh? 
   
   
  
Farid Gaban [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Salam,

Di bawah ini saya posting tulisan Luthfi Assyaukanie (peneliti Freedom
Institute dan aktivis Jaringan Islam Liberal) berkaitan dengan
penangkapan Abu Dujana.

Tulisan Luthfi ini ingin mengatakan bahwa orang yang tidak mengikut
polisi, tidak percaya polisi, adalah mereka yang bersimpati pada
teroris.

Muslim yang mempertanyakan tindakan dan klaim polisi, mengikuti logika
Luthfi, adalah Muslim yang BODOH karena tidak bisa membedakan antara
Islam yang benar dari Islam yang salah.

Saya merasa bersyukur menjadi Muslim yang bodoh dalam definisi Luthfi
ini. Alhamdulillah

Farid Gaban
(Tulsian Luthfi ada di bawah ini)

Koran Tempo | Selasa, 26 Juni 2007

Islam Benar Versus Islam Salah

Oleh Luthfi Assyaukanie
(Peneliti Freedom Institute, Jakarta)

Pada akhir 2005, mantan presiden Abdurrahman Wahid menulis sebuah
artikel di Wall Street Journal dengan judul seperti di atas (Right
Islam Versus Wrong Islam). Tulisan itu kemudian diterbitkan ulang di
beberapa koran ternama, seperti New York Times dan Washington Post,
serta dimuat di ratusan website penting. Tulisan Gus Dur itu sangat
relevan untuk kita baca dan renungkan kembali akhir-akhir ini, di saat
kaum muslim terbelah dalam menyikapi penangkapan teroris Abu Dujana.

Saya menerima e-mail dari beberapa mailing list Islam, yang
menunjukkan sikap simpati dan pembelaan terhadap Abu Dujana sambil
mengecam tindakan polisi yang brutal. Beberapa media juga tampak
berlebihan dalam mengecam sikap polisi yang sudah susah payah
melakukan tugasnya yang penuh risiko. Merasa dipojokkan, Sabtu (23
Juni) lalu polisi mengeluarkan laporan kronologi penangkapan Abu
Dujana. Tampak jelas bahwa polisi sudah melakukan prosedur penangkapan
secara benar.

Tulisan Gus Dur satu setengah tahun silam itu mengajak kita semua
untuk secara jernih membedakan mana Islam yang benar dan mana Islam
yang salah. Menurut tokoh Nahdlatul Ulama itu, para teroris yang kerap
mengatasnamakan Islam adalah orang-orang yang keliru. Mereka mewakili
Islam yang salah. Untuk melawan mereka, kaum muslim harus
mengkampanyekan pemahaman Islam yang 'benar', yakni mereka harus
berani mengecam ideologi ekstremis.

Saya mencoba merenung mengapa kaum muslim begitu sulit mengecam para
teroris, padahal, selain telah menyusahkan ekonomi orang banyak
(akibat hengkangnya para investor, misalnya), para teroris jelas-jelas
sudah mencoreng-moreng wajah Islam. Kaum muslim semestinya menyadari
bahwa apa yang dilakukan para teroris sejak beberapa tahun terakhir
telah mencemari citra Islam jauh lebih buruk daripada yang pernah
dilakukan penulis mana pun.

Kaum muslim kerap mengeluh dan mengecam para orientalis yang dianggap
telah mencemari citra Islam, tapi apa yang dilakukan para teroris,
menurut hemat saya, jauh lebih dahsyat dan memiliki dampak lebih luas
ketimbang karya para orientalis itu. Ironisnya, belum pernah ada
gerakan serius dari kaum muslim untuk mengecam terorisme.

Paling tidak sampai hari 

[wanita-muslimah] Taliban yang kian canggih

2007-06-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Taliban getting public relations advice: expert
Last Updated: Tuesday, June 26, 2007 | 9:28 AM ET 
CBC News 
  
The Taliban's increasingly sophisticated use of media in Afghanistan is likely 
the result of public relations advice from al-Qaeda, says an expert in 
international relations.
  I think al-Qaeda has been coaching them, Doug McArthur, a political 
scientist at B.C.'s Simon Fraser University, told CBC News. They are getting 
expert advice.… No question they are working together.
   
  The now-ousted Taliban regime banned all forms of modern media — even 
photographs — but the militant Islamist group is now recording messages on 
video which it posts on the internet.
   
  Some of the same Taliban leaders who ordered televisions smashed on the 
grounds that modern media is a satanic innovation are now giving their phone 
numbers to selected journalists and routinely assigning cameramen to record 
roadside bomb attacks.
  McArthur says the new media strategy is working. It's happening quite 
quickly and they are getting a big payoff for their efforts, he said.
   
  Last month, for example, the Taliban filmed a graduation ceremony for suicide 
bombers in which a Taliban commander urged scores of young men to launch 
attacks on four Western countries, including Canada.
   
  The footage was given to American television network ABC to guarantee maximum 
exposure in the West.
   
  Public Safety Minister Stockwell Day said last week the ABC report was a 
public relations move by a terrorist group that knows it's losing the fight in 
Afghanistan.
  Al-Qaeda's in-house production company, ah-Sahab, has begun uploading footage 
shot by Taliban cameramen to the internet and slickly produced recruiting DVDs 
are readily available in the bazaars of northwest Pakistan.
   
  In one video, Taliban fighters gather on a hillside and fire 20-metre-long 
rockets into an American military base. The videos are recruiting tools that 
depict Taliban fighters as heroes fighting the hated Westerners.
  
 
Note: CBC does not endorse and is not responsible for the content of external 
sites - link will open in new window
   
  http://www.cbc.ca/world/story/2007/06/26/taliban.html#skip300x250


   
-
Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Israel Terkejut Hammas Mengambil Alih Gaza !!!

2007-06-17 Terurut Topik radityo djadjoeri
Bu Mus,
   
  Lalu apa saran Anda agar sengketa di Palestina dapat segera berakhir, dan 
masyarakatnya dapat hidup penuh cinta damai?
   
  Kalau wilayah Palestina dibagi dua saja, apa Anda setuju?
   
  Pertanyaan terakhir:
  Kapan terakhir Anda berkunjung ke wilayah Palestina dan mungkin juga Israel? 
Apa kesan Anda tentang wilayah Palestina dan Israel?
   
  salam,
   
  rd
  

muskita wati [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Israel Terkejut Hammas Mengambil Alih Gaza !!!

Situasi di Jalur Gaza panik, barang2 kebutuhan hidup
menghilang, perampokan dan penjarahan berlangsung
di-mana2. West Bank ditutup, pendukung Hammas tidak
bisa keluar dari Gaza. Rumah sakit tidak ada dokter
dan perawatnyua, semua orang2 professional dan tehnisi
sudah meninggalkan Gaza.

Israel terkejut dan Heran kenapa Hammas mengambil alih
Gaza??? Karena tindakan ini benar2 cara yang paling
idiot dan blunder yang akan mengakhiri kekuasaannya
sendiri. Disinilah mungkin bukti bahwa Islam benar2
membuat umatnya jadi idiot.

Supply bensin yang semula didatangkan dari Israel
sekarang dihentikan semuanya oleh Israel, Gaza dalam
bencana yang diciptakan oleh penguasa dan penduduknya
sendiri yang mendapatkan petunjuk atau wahyu dari
Allahnya. Kita hanya bisa menyesal tapi juga
bersyukur !!!

Akibat tindakan Hammas ini, Olmert menyatakan bahwa
pintu perdamaian sudah terbuka. Olmert segera
berangkat ke Washington untuk segera mencabut semua
embargo terhadap Palestina akibat kebodohan Hammas
ini.

Akibat serangan Hammas kepada pasukan Abbas, maka
Abbas mundur ke West Bank tidak melawan pasukan Hammas
dan membiarkan Gaza jatuh kedalam kekuasaan Hammas. 
Ini benar2 merupakan langkah emas dalam permainan
catur, mengorbankan satu pion dapat dua benteng dan
satu menteri.

Secara srategi militer, Hammas menggali kuburannya
sendiri, pertahanannya terbuka lebar tak bisa terjaga
lagi, kalo sebelumnya pasukan Abbas dan rakyatnya yang
terdiri dari wanita dan anak2 bisa dijadikan perisai
untuk mencegah serangan Israel, maka sekarang tidak
ada apa2 lagi yang bisa menahan serangan Israel maupun
serangan Abbas. Tapi dalam posisi inipun Israel
maupun Abbas sama sekali tak perlu menyerang lagi
karena Hammas akan mati sendiri akibat blokade ketat
ekonomi, amunisi, maupun bantuan2 lainnya. Tidak
perlu ada pertimbangan kemanusiaan lagi karena seluruh
pendukung Hammas adalah teroris biadab yang tidak
mengenal kemanusiaan. Mereka akan saling membunuh
sendirinya untuk mempertahankan hidup, Allah tak
mungkin mengirimkan makanan.

Semua negara2 Islam diseluruh dunia memberi dukungan
kepada Abbas, kejadian ini betul2 diluar dugaan,
perdamaian bisa akhirnya tercapai tanpa mengeluarkan
sebutirpun peluru, tak perlu mengorbankan satupun
nyawa yang tak berdosa karena mereka yang bersalah
akan saling membunuh antar mereka sendiri. Kejadian
ini hampir sama seperti kejadian Shabra dan Shatila
dimana Yasser Arafat keluar meninggalkan lokasi yang
dikepung Israel sementara pendukung Hammas diberi
kekuasaan menguasai lokasi yang terkepung ini. 
Setelah pendukung Arafat Keluar, lokasi Shabra dan
Shatila hanya terisi terorist Hammas yang dengan mudah
langsung dibantai habis oleh pasukan Libanon sementara
pasukan Israel menontonnya dari ring terluar menjaga
agar jangan ada satupun yang lolos keluar dari
pembantaian bersejarah ini.

Tapi dalam kasus Gaza ini tak perlu mengeluarkan
energy membantainya seperti di Shabra dan Shatila,
karena wilayah ini memang tertutup dari dunia luar dan
hanya Israel yang bisa masuk ke wilayah ini dan juga
pasukan Abbas. Melakukan pembantaian seperti Shabra
dan Shatila memerlukan dana yang tidak kecil ditambah
juga menuai protest Internasional. Tanpa dibantai
mereka akan saling membantai sendiri secara alamiah.

SELAMAT SAYA UCAPKAN KEPADA OLMERT DAN ABBAS YANG
KEJATUHAN REJEKI YANG TAK TERDUGA INI.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121



e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sabda Sri Sultan HB X

2007-06-16 Terurut Topik radityo djadjoeri
15/06/07 23:43
  Sultan HB X: Manusia Berhati Rusak Akan Kehilangan Jati Diri  

  
  Yogyakarta (ANTARA News) - Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan 
Hamengku Buwono (HB) X, mengatakan bahwa manusia yang memiliki hati rusak akan 
kehilangan martabat dan jati dirinya.

Mereka akan menjadi budak nafsu yang cenderung melakukan apa saja yang 
bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan,  katanya pada Mujahadah Akbar 
Peringatan 260 Tahun Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, di Bangsal Pancaniti, 
Jumat malam.


   
   
   
   
   
  Menurut dia, manusia seperti itu akan merampas hak orang lain, menindas, 
membunuh, memprovokasi, menghalalkan segala cara untuk mewujudkan kehendaknya, 
bahkan menjadi manusia yang menebar penyakit dan bencana bagi umat manusia.

Oleh karena itu, bagi seorang mukmin yang sadar bahwa perjalanan dunia hanyalah 
perantauan sesaat akan selalu melakukan mujahadah untuk membersihkan jiwa, dan 
menghiasi keheningan malam dengan tahajud untuk mengisi kalbu dengan istighfar.

Sultan HB X mengatakan, itulah percikan hikmah yang dapat dipetik dari 
Mujahadah Akbar tersebut untuk membimbing manusia agar di tengah hidup yang 
makin sulit dan bersifat bendawi dalam tatanan pergaulan yang kian beringas 
lebih memperbanyak tahajud dan istighfar.

Jika semua itu kita lakukan, saya percaya akan menumbuhkan kedamaian jiwa, 
sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW bahwa barangsiapa memperbanyak istighfar 
niscaya Allah SWT akan memberikan ketenangan batin, melepaskan dari segala 
kesempitan, dan memberi rezeki secara tidak terduga, kata Sultan, yang juga 
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Mujahadah Akbar yang dipimpin KH Misbahul Munir itu diikuti ribuan orang dari 
berbagai kota di Jawa dan Madura, termasuk sejumlah kyai, yang memadati Bangsal 
Pancaniti dan Keben Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Sebelum Mujahadah Akbar, sejumlah kyai diterima Sultan HB X di Gedhong Jene 
Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Sejumlah kyai itu, antara lain KH Sahal 
Mahfud dari Pati, KH Mustofa Bisri (Rembang), KH Dimyati Rois (Kendal), KH 
Syaroni Ahmad (Kudus), KH Idris (Kediri), KH Agus Ali (Sidoarjo), dan Zawawi 
Imron (Sumen)
   
  sumber: www.antara.co.id
   
   

   
-
Building a website is a piece of cake. 
Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Muslim out of Australia!

2007-06-15 Terurut Topik radityo djadjoeri
Sekadar bahan renungan untuk kita diskusikan bersama...
   
   
   
  - Original Message - 
From: Bud Brown
To: Thomas Crawford ; James Daley ; Stanley-Melinda Ewing ; Larry Quinlan ;
Dan Moore ; John Fenton ; Curtis-Margaret Myers ; Gordon - Terri Myers ; Pat
Cochenour ; Thomas Wheeler
Sent: Monday, June 11, 2007 10:58 AM
Subject: Fwd: Debate in Australia

God bless the Aussies!!! They can be a rough bunch - but I'm IN their
corner on this one!! I only wish our politicians had the same courage of
conviction

Debate in Australia
This is true and can be checked at

http://www.snopes.com/politics/religion/ australia.asp
  

Muslims Out of Australia!
  
CANBERRA AUSTRALIA: Muslims who want to live under Islamic Sharia law were 
told on Wednesday to get out of Australia, as the government targeted 
radicals in a bid to head off potential terror attacks. A day after a group 
of mainstream Muslim leaders pledged loyalty to Australia and her Queen at a 
special meeting with Prime Minister John Howard, he and his Ministers made 
it clear that extremists would face a crackdown.

Treasurer Peter Costello, seen as heir apparent to Howard, hinted that some
radical clerics could be asked to leave the country if they did not accept
that Australia was a secular state, and its laws were made by parliament.
If those are not your values, if you want a country which has Sharia law or
a theocratic state, then Australia is not for you, he said on National
Television.

I'd be saying to clerics who are teaching that there are two laws
governing people in Australia: one the Australian law and another Islamic
law that is false. If you can't agree with parliamentary law, independent
courts, democracy, and would prefer Sharia law and have the opportunity
to go to another country, which practices it, perhaps, then, that's a better
option, Costello said.

Asked whether he meant radical clerics would be forced to leave, he
said those with dual citizenship could possibly be asked to move to the
other country. Education Minister Brendan Nelson later told reporters that
Muslims who did not want to accept local values should clear off.
Basically people who don't want to be Australians, and who don't want, to
live by Australian values and understand them, well then, they can basically
clear off, he said.

Separately, Howard angered some Australian Muslims on Wednesday by
saying he supported spy agencies monitoring the nation's mosques.
Quote: IMMIGRANTS, NOT AUSTRALIANS, MUST ADAPT.
Take It Or Leave It.
  
I am tired of this nation worrying about whether we are offending some
individual or their culture. Since the terrorist attacks on Bali, we have
experienced a surge in patriotism by the majority of Australians. 

However, the dust from the attacks had barely settled when the
'politically correct' crowd began complaining about the possibility that our
patriotism was offending others. I am not against immigration, nor do I
hold a grudge against anyone who is seeking a better life by coming to
Australia. However, there are a few things that those who have recently
come to our country, and apparently some born here, need to understand.
This idea of Australia being a multi-cultural community has served only to
dilute our sovereignty and our national identity. And as Australians, we
have our own culture, our own society, our own language and our own
lifestyle.
  
This culture has been developed over two centuries of struggles,
trials and victories by millions of men and women who have sought freedom

We speak mainly ENGLISH, not Spanish, Lebanese, Arabic, Chinese,
Japanese, Russian, or any other language. Therefore, if you wish to become
part of our society .. Learn the language!
  
Most Australians believe in God. This is not some Christian, right
wing, political push, but a fact, because Christian men and women, on
Christian principles, founded this nation, and this is clearly documented.
It is certainly appropriate to display it on the walls of our schools. If
God offends you, then I suggest you consider another part of the world as
your new home, because God is part of our culture.
  
We will accept your beliefs, and will not question why. All we ask is
that you accept ours, and live in harmony and peaceful enjoyment with us.
If the Southern Cross offends you, or you don't like A Fair Go,
then you should seriously consider a move to another part of this planet.
We are happy with our culture and have no desire to change, and we really
don't care how you did things where you came from. By all means, keep your
culture, but do not force it on others.
  
This is OUR COUNTRY, OUR LAND, and OUR LIFESTYLE, and we
will allow you every opportunity to enjoy all this.
  
But once you are done complaining, whining, and griping about Our Flag,
Our Pledge, Our Christian beliefs, or Our Way of Life, I highly encourage
you take advantage of one other great Australian freedom,
'THE RIGHT TO LEAVE'.

If you aren't happy here then LEAVE. We didn't 

[wanita-muslimah] Re: lowongan mengajar

2007-06-02 Terurut Topik radityo djadjoeri
Hallo Mbak Mia...
  Ada yang nanyain Nurul Fikri nih..
  bisa dijawab?
   
  

Iin Indriawati [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalammu'alaikum wr.wb
   
  Selamat pagi pak...
   
  Nama saya Iin Indriawati, saya seorang mahasiswi yang ingin melamar menjadi 
pengajar di Lembaga Nurul Fikri yang sedang di buka saat ini...
   
  Sebelumnya, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan kepada Bapak :
   
  Adapun pertanyaan nya sebagai berikut :
 1.  Apakah Jenjang Diploma boleh mengajar di Lembaga Nurul Fikri ???
 2. Bolehkah saya mengirim surat lamaran via email ???
 3. Persyaratan apa saya yang harus saya kirim ???
   
  Demikianlah, pertanyaan yang dapat saya ajukan..
  atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih..
   
   
  Regards
   
   
   
  Iin Indriawati
   
   



-
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pakistan's minister defends inclusion of Hindu rulers in history book

2007-05-31 Terurut Topik radityo djadjoeri
TAR105
Pakistani minister defends inclusion of Hindu rulers in history book
Islamabad, May 31 (PTI) Pakistan's Education Minister has
defended the inclusion in school textbooks of chapters dealing
with the rule of Hindu monarchs in the subcontinent, saying
history deals with historical events and not religious
incidents.
  
The Islamist alliance Muthahida Majlis Amal (MMA) had
objected to inclusion of the Ashok and Chandra Gupta Maurya
period in history textbooks, whose curriculum is otherwise
confined to Islamic periods and its rulers.
  
The chapters dealing with Hindu rulers were included so
that students have first-hand knowledge of history of the
subcontinent,  Education Minister Javed Ashraf Qazi said
during a sitting of the National Assembly Standing Committee
on Education here Wednesday.
  
Each period of history deals with historical events
rather than religious incidents. The work done by Hindu rulers
were part of history of the subcontinent. How can we omit it
from the curriculum? Qazi was quoted as saying by The News.
However, members of the MMA were not satisfied with
Qazi's remarks, even though a majority of the committee
members agreed with the minister, the newspaper said. PTI KJV
SG



e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware 
protection. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Milis buat pembaca setia TEMPO

2007-05-28 Terurut Topik radityo djadjoeri
Kawans,
   
  Berikut undangan untuk bergabung di milis anyar, KOMUNITAS PEMBACA TEMPO:
   
   
  - Original Message -
From: Qaris
  E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, May 28, 2007 3:21 PM

  All,

Jika rekan-rekan semua pembaca majalah Tempo, baik sebelum dibreidel atau 
sesudah dibreidel, jika berkenan dapat bergabung ke:

  [EMAIL PROTECTED]

  
Sejak majalah ini diterbitkan tahun 1971, mungkin banyak yang bisa didapatkan 
dan bisa dishare di milis ini.

Rgds,

Jamsir
   
   
  ===
   
   
  TEMPO CLUB
   
  http://www.yahoogroups.com/group/tempo-club
   
  Kirimkan email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
   
   

 
-
Food fight? Enjoy some healthy debate
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Aturan

2007-05-27 Terurut Topik radityo djadjoeri
Oleh Suka Hardjana
http://www.kompas. co.id/kompas- cetak/0705/ 27/naper/ 3557090.htm
 

Bayangkan, bila dunia ini hanya dihuni para makhluk hidup yang tak
punya aturan. Atau, bila hidup ini tak ada aturannya sama sekali.
Sedangkan makhluk binatang yang dianggap liar dan buas pun punya
aturan hidup. Jelek-jelek, semut si binatang kecil, dan macan,
binatang yang dibilang buas pun, punya juga aturan hidup. Bahkan konon
bila mereka sedang berkelahi—saling terkam, saling bunuh—pun ada
aturan mainnya.

Silakan pikir-pikir sendiri bila adu jotoss di ring tinju atau rebutan
si bundar manis di lapangan tendang bola digelar tanpa aturan? Lhah,
perang antarsuku, antarbangsa dan negara pun ternyata ada juga aturan
mainnya.

Dalam soal aturan buatan makhluk hidup, baik binatang maupun manusia
sering sama-sama lucu dan aneh. Bedanya, binatang bikin aturan main
karena naluri. Manusia bikin aturan konon karena naluri dan rekayasa
akal budi. Akal sehat maupun akal bulus. Saya tak paham mana yang
lebih baik. Akal sehat atau akal bulus? Yang sering saya dengar dari
para cerdik pandai dan piawai hanyalah aturan itu penting dan perlu
untuk menciptakan ketertiban hidup demi peradaban manusia yang harus
terus dikembangkan. Waduh!

Persoalan yang sering bikin gaduh adalah siapa pencipta aturan? Siapa
pembuat dan penentu keputusan aturan? Untuk siapa dan dengan tujuan
apa aturan dibuat? Bagaimana cara mengatur dan melaksanakannya? Siapa
mengawasi (jalannya) aturan? Rumit dan panjang ceritanya.

Ada aturan-aturan yang terbilang undang-undang dalam bentuk hukum. Ada
aturan dalam khazanah adat. Ada aturan yang disebut tata tertib. Ada
aturan yang disepakati sebagai etika. Ada tapres, keppres, bahkan tap
thok yang dulu sering dibikin oleh MPR. Pendek kata, ada banyak sekali
aturan dibuat di muka bumi dengan keragaman yang tak terbilang dan
untuk tujuan-tujuan berbeda yang tak terbilang pula. Tertibkah
manusia? Tak!

Konon, Gusti Allah-lah pembuat aturan pertama dalam sejarah dan...
dilanggar! Agaknya semua orang sudah hafal hikayat Adam dan Eva.

Lantas, karena manusia terus saja bikin kisruh berkepanjangan di bumi
dan para malaikat pun kewalahan mengatur perilaku cucu-cucu Adam dan
Hawa, maka para nabi lantas dikirim dari langit untuk menertibkan bumi
dan seisinya, terutama kelakuan manusia. Lebih baik? Tidak juga.

Aturan-aturan dari langit—dalam riwayatnya—banyak yang bertabrakan
dengan aturan yang dibuat para penguasa bumi yang disebut raja,
kaisar, presiden, kepala pemerintahan, para pemimpin negara yang
terbilang sebagai eksekutor, para wakil rakyat di parlemen yang
disebut legislator, para pelaksana, pengawas dan penegak hukum yang
disebut Yang Berwajib dalam lembaga yudikatif.

Semua lingkaran komunitas sosial-politik manusia dari RT, lurah,
camat, bupati, wali kota, Wali Sanga, sampai gubernur, menteri,
presiden, dan para preman bikin aturan sendiri-sendiri demi ketertiban
yang semakin bikin tidak tertib. Mengapa?

Dalam riwayatnya doeloe, manusia memang sudah tidak tertib dan menjadi
pelanggar aturan secara asal-usul. Adam dan Hawa contoh utamanya.
Agaknya, aturan dan pelanggaran lantas jadi drama permainan hidup
turun-temurun yang tak terhindarkan, kecuali. Kecuali inilah yang
belum ada bukti jawabnya yang bisa dipahami dan disepakati bersama.
Seperti negeri seberang Amerika dan Timur Tengah, Indonesia pun
menjadi semacam Taman Firdaus di bumi, tempat uji coba aneka
permainan hidup Aturan dan Pelanggaran yang terus-menerus
dilaksanakan dan gagal mencapai manfaat.

Kata kunci persoalannya masih tetap klasik, yaitu siapa pencipta dan
pembuat aturan. Di banyak tempat masih terimbas pengaruh sejarah
perilaku para Firaun. Aturan publik yang dibikin untuk para umat
ditentukan oleh siapa punya kekuatan, kekuasaan, dan kewenangan (kata
kewenangan berasal dari bahasa Jawa wewenang, yang artinya yang
dimenangkan ).

Wewenang sangat sering menjadi alat manipulatif kekuasaan dan kekuatan
dalam menciptakan, memutuskan, mengatur, melaksanakan, dan mengawasi
aturan untuk kepentingan orang banyak yang terabaikan dan dianggap
tidak penting.

Prioritas sepihak yang subyektif (demi kepentingan nasional) dijadikan
dalih utama. Politik perang Bush-Blair dan para sekutunya menjadi
contoh paling aktual abad ke-21 dalam hal manipulasi aturan yang
ditunjang sistem kekuatan, kekuasaan, dan wewenang.

Israel menjadi duplikatornya dan para penguasa di Indonesia yang
merasa punya kekuatan, kekuasaan, dan kewenangan—dalam konteks
berbeda—menjadi penyontek kecil-kecilan manipulator aturan yang
menyengsarakan banyak orang.

Beda dosa di Taman Firdaus dan di Bumi adalah Adam dan Eva menjadi
pelanggar manusia pertama yang sendiri tak menciptakan aturan. Di
bumi, kita menjadi manusia turunan yang bikin aturan sendiri—dan
dilanggar sendiri. Dosanya lipat-dua-lipat, wis...! 

   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

[Non-text 

[wanita-muslimah] Re: [PKS] LOWONGAN MENGAJAR NURUL FIKRI JAKARTA

2007-05-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Ada yang minat?
  Btw, Nurul Fikri punya Mbak Mia ya?
   
  

abu yazid [EMAIL PROTECTED] wrote:
  LOWONGAN KERJA

Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar yang sedang
berkembang pesat di Jakarta saat ini membutuhkan
beberapa tenaga pengajar profesional untuk bidang
studi :
1. Matematika ……………(MTK)
2. Fisika
...…………..(FIS)
3. Kimia
...…………………(KIM)
4. Bhs. Inggris
…………...(ENG)
5. Bimbingan Informasi Pendidikan …(BIP)
6.
Biologi……………………………………….(BIO)
7. Bhs. Indonesia .…………………..(INDO)
8. Geografi/Sejarah/Ekonomi ..……..…(IPS)
Kualifikasi:
Pria tidak merokok  Wanita Berbusana Muslimah 
Sarjana atau mahasiswa (S-1) dari PTN yang diSPMBkan
Memiliki motivasi mengembangkan dunia pendidikan Islam
Bersedia mengajar pagi, siang  sore hari.
Pengajar 5, 6 SD, Bisa Guru Senior Sekolah Dasar,
Diutamakan Yang Memiliki Prestasi/Penghargaan Bidang
Pengajaran 

Kirimkan surat lamaran langsung atau via pos ke :
# Bagian SDM LBKB NURUL FIKRI 
Jl. Duren Tiga Barat No.10
Jakarta Selatan 12760
Atau 
# Lokasi – lokasi BKB Nurul Fikri JATABEK+SERANG
Terdekat
Atau E-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Catatan :
Cantumkan No. Telepon/Handphone Anda 
Tuliskan kode posisi yang dilamar di pojok kiri atas
amplop folio coklat 
Surat lamaran diterima paling lambat 4 Juni 2007
Insya Allah Lamaran yg masuk akan dipanggil jika
sesuai Kualifikasi

 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/


 


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos  more. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Siti Jenar dianggap sebagai provokator kesadaran

2007-05-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Wawancara
Agus Sunyoto:   Siti Jenar Dianggap Provokator Kesadaran  21/05/2007  
Makanya para pengikut Siti Jenar itu kemudian dikelompokkan sebagai golongan 
abangan. Artinya, pengikut ajaran Lemah Abang (nama lain Siti Jenar, Red). 
Ketika membuat dikotomi santri-abangan, Clifford Geertz (antropolog Amerika) 
tidak tahu hal itu. Kalau golongan abangan diidentifikasi dengan selamatan, itu 
kekeliruan yang sangat fatal. 
  


 -- 

   artikel baru   
   21/05/2007
Sumanto al Qurtuby
Memperkuat Islam Pacifis   
   14/05/2007
Abd Moqsith Ghazali
Syiah Ekstrem   
   14/05/2007
Moh. Shofan 
Menuju Pluralisme Global   
   14/05/2007
Agama Saya Adalah Jurnalisme   
   07/05/2007
Susah Menghadapi Orang Salah Paham 

   artikel sebelumnya   
   14/05/2007
Abd Moqsith Ghazali
Syiah Ekstrem   
   14/05/2007
Moh. Shofan 
Menuju Pluralisme Global   
   14/05/2007
Agama Saya Adalah Jurnalisme   
   07/05/2007
Susah Menghadapi Orang Salah Paham   
   07/05/2007
Abd Moqsith Ghazali
NU Versus Gerakan Transnasional 


Historisitas sosok Syekh Siti Jenar yang banyak dimitoskan orang kini 
pelan-pelan terkuak. Beberapa penelitian serius telah menyingkap sosok dan 
aspek-aspek ajarannya. Benarkah ia sosok yang murtad dari sudut pandang agama? 
Selasa lalu (15/5) Kajian Islam Utan Kayu (KIUK) berbincang-bincang dengan Agus 
Sunyoto, penulis tujuh jilid buku fiksi sejarah tentang tokoh kontroversial 
tersebut. 
   
  Mas Agus, bagaimana riwayat ketertarikan Anda meneliti sosok Syekh Siti Jenar?
   
  Kakek saya dari pihak ibu adalah orang Jombang. Dia mengaku orang yang 
mengamalkan ajaran Syekh Siti Jenar. Ketika saya tanya darimana memperoleh 
pengetahuan itu, dia jawab, ”Lho, saya kan santri Tebu Ireng angkatan pertama!” 
Dia meninggal tahun 1995 dalam usia 105 tahun. Satu-satunya guru yang dia ikuti 
ajarannya sampai saat itu adalah almarhum KH Hasyim Asyari. ”Berarti Mbah 
Hasyim mengajarkan soal ini, dong?” tanya saya. ”Lha, iya!” katanya. Saya 
berpikir, darimana dia dapat itu kalau bukan dari Mbah Hasyim langsung. Tapi 
saya masih ragu: masak Mbah Hasyim mengajarkan itu?! Dari beberapa sumber lain, 
saya mendapat jawaban yang sama. Jadi saya berkesimpulan bahwa benar bahwa Mbah 
Hasyim mengajarkan itu.
   
  Apakah ajaran-ajaran Siti Jenar masih berjejak dalam masyarakat Jawa saat ini?
   
  Ada. Itu terlihat dari adanya guru-guru tarekat atau kebatinanan dari 
kalangan pribumi. Sebelum Siti Jenar, masyarakat pribumi tidak boleh menjadi 
guru (tarekat). Setelah itu baru boleh. 
   
  Unsur-unsur apa dari ajaran Siti Jenar yang masih tampak dalam tarekat yang 
mengklaim tersambung dengan dirinya?
   
  Dalam hal egalitaranisme. Mereka egaliter sekali. Tarekat mereka tidak 
mengenal adanya mursyid-mursyid yang diagungkan. Kalau mereka berdiskusi 
soal-soal teologis, maka kedudukan guru tidak ada sama sekali. Semua orang 
adalah lawan bicara. Jadi tidak ada kultus mursyid. Ciri lainnya, cara mereka 
menuju Tuhan sangat individualistik. Toh, Nabi Muhammad ketemu Tuhan dengan 
cara sendirian di Gua Hira. Mereka tidak rame-rame. Kalau dilakukan rame-rame, 
itu namanya demonstrasi, bukan mencari Tuhan. Ketiga, masing-masing pengikut 
tarekat ini tidak saling kenal, dan ajaran-ajarannya disampaikan secara rahasia.
   
  Doktrin apa yang tampak paling mencolok dari tarekat mereka?
   
  Yang utama soal tauhid. Pemahaman tentang ini agak beda dengan pemahaman 
awam. Tuhan bagi mereka adalah sesuatu yang tidak terdefenisikan. Laitsa 
kamitslihi syai’un atau Dia adalah yang tidak bisa digambarkan. Siti Jenar juga 
mengatakan bahwa ke-99 sifat Tuhan di dalam asma’ul husna itu juga ada 
potensi-potensinya dalam diri semua manusia. 
   
  Manusia punya sifat sabar, karena Allah punya sifat as-Shabûr (Mahasabar). 
Manusia sombong karena memang ada sifat al-mutakabbir (Mahasombong) pada Allah. 
Ada juga sifat ad-Dhâr, Yang Maha membuat bahaya. Lah, manusia itu kan 
seringkali melakukan hal yang membahayakan orang lain maupun dirinya. Jadi, 
bagi Siti Jenar, tanpa adanya manusia, tidak ada asma’ul husna, karena dia juga 
mengejawantah di dalam diri manusia.
   
  Pandangan teologis Siti Jenar itu qadariyah, jabariyah, atau apa?
   
  Tidak itu semua. Bagi dia, orang yang mengamalkan ajarannya haruslah hidup 
dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dari situ dapat dibuktikan bagaimana 
citra insan kamil (manusia sempurna) itu mengejawantahkan sifat-sifat Tuhan. 
Artinya, manusia adalah cerminan Tuhan. Karena itu, manusia harus mengamalkan 
watak as-Shabûr, al-`Âdil, al-Hakîm, dan watak-watak Tuhan lainnya. 
   
  Siti Jenar punya struktur berpikir yang sederhana. Misalnya dia bicara soal 
al-khâliq, Mahapencipta atau Sang Pencipta. Kata ini terdiri dari tiga huruf: 
kha’, lam, qaf. Dari kata khâliq itu justru ada ciptaan atau al-khalq. Jadi ada 
pencipta dan ada ciptaan. Karena itu, munculnya khalq atau ciptaan berasal dari 
kha-la-qa dan al-khâliq. Hurufnya masih sama: kha’, lam, dan qaf. Nah, 
bagaimana cara si 

[wanita-muslimah] Syiah ekstrem mulai merambah Indonesia

2007-05-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Syiah Ekstrem  Oleh Abd Moqsith Ghazali  14/05/2007  Saya tidak tahu, apa yang 
hendak dicapai dengan mereproduksi secara terus-menerus pertarungan politik 
yang berlangsung empat belas abad lalu itu. Apakah dengan mendaur-ulang 
wacana-wacana demikian tata hubungan damai di antara umat Islam akan makin 
sehat? 
  


 -- 

   artikel Abd Moqsith Ghazali lainnya   
   07/05/2007
NU Versus Gerakan Transnasional   
   16/04/2007
Dari Kartini Sampai Feminis Islam:   
   15/01/2007
Progresivitas Kaum Santri   
   18/12/2006
Harmoni Islam dan Kristen   
   25/10/2006
Nabi Perempuan   
   Total 45 artikel
Lebih lengkap lihat biodata penulis 

   artikel baru   
   21/05/2007
Sumanto al Qurtuby
Memperkuat Islam Pacifis   
   21/05/2007
Siti Jenar Dianggap Provokator Kesadaran   
   14/05/2007
Moh. Shofan 
Menuju Pluralisme Global   
   14/05/2007
Agama Saya Adalah Jurnalisme   
   07/05/2007
Susah Menghadapi Orang Salah Paham 

   artikel sebelumnya   
   14/05/2007
Moh. Shofan 
Menuju Pluralisme Global   
   14/05/2007
Agama Saya Adalah Jurnalisme   
   07/05/2007
Susah Menghadapi Orang Salah Paham   
   07/05/2007
Abd Moqsith Ghazali
NU Versus Gerakan Transnasional   
   07/05/2007
Ulil Abshar-Abdalla
Benarkah Islam Agama Jalan Tengah? 


Syiah biasanya diasosiasikan dengan sekelompok umat Islam yang mengikuti 
doktrin dan tradisi Ahlul Bait, atau persisnya sunnah Ali bin Abi Thalib dan 
Fathimah al-Zahra. Sejak kemunculannya sampai sekarang, Syiah sudah 
terfragmentasi ke pelbagai varian dengan tafsir keagamaan masing-masing yang 
khas. Walau populasi Syiah tak seberapa, varian-varian Syiah yang berjumlah 
belasan itu mulai menyebar ke berbagai negeri-negeri Muslim. 
  Tak hanya di Iran, kini Syiah berkembang di Pakistan, India, Irak, hingga 
Indonesia. Varian Syiah yang beraneka ragam itu dapat dikelompokkan ke dalam 
dua kategori besar; moderat dan ekstrem. Syiah ektrem biasa disebut dengan 
Syiah Ghulât. Baik yang moderat maupun yang ekstrem punya cerita dasar yang 
sama, yaitu menghormati keluarga Nabi yang--menurut mereka--direpresentasikan 
Ali, Fathimah, Hasan, dan Husain.
   
  Sampai di situ, antara Sunni-Syi’ah tak ada banyak pertentangan. Sebagaimana 
kelompok Syiah, kaum Sunni pun sangat menghormati keluarga Nabi. Kalangan 
pesantren di Jawa dan Madura pasti tahu kitab Barzanji yang ditulis 
al-Bushairi. Kitab yang dibaca setiap malam Jumat oleh para santri di Jawa 
Timur itu memuat puji-pujian terhadap Nabi dan keluarganya. Bacaan-bacaan doa 
penyembuhan yang populer di kalangan NU pun berisi nama-nama keluarga Nabi 
sebagai wasilah. 
   
  Dengan demikian, Ahlul Bait disanjung demikian tinggi, bukan hanya oleh Syiah 
melainkan juga kalangan Sunni Jawa. Dengan begitu, jelas bahwa Islam Sunni yang 
punya pengikut paling besar di negeri ini berpandangan positif terhadap 
keluarga Nabi.
   
  Namun, beda dengan kaum Syiah, Sunni tak hanya menghargai Ahlul Bait 
melainkan juga para sahabat Nabi dan isteri-isterinya secara keseluruhan. Dalam 
tradisi Sunni, sosok-sosok seperti Abu Bakar al-Shiddiq, Umar bin Khattab, 
Utsman bin Affan, Aisyah, Hafshah, dan lain-lain sangat dihargai, sebagaimana 
kaum Sunni menghargai Ali dan Fathimah dengan sepenuh hati. 
   
  Kalau boleh meminjam bahasa Alqur`an, kaum Sunni hendak berkata: la nufarriqu 
bayna ahadin minhum (kami tidak membeda-bedakan mereka). Semua sahabat dan 
keluarga Nabi diperlakukan secara terhormat. Kaum Sunni berpendirian kullus 
shahâbati ‘udûl. Pandangan seperti ini muncul, karena semua sahabat dan 
keluarga Nabi dianggap orang-orang yang mendampingi Nabi ketika Islam berada 
dalam tekanan dan serangan orang-orang Musyrik Mekah.
  Berbeda dengan kalangan Sunni dan Syiah moderat, Syiah ektrem yang kini mulai 
tumbuh di Jawa dan Madura, bukan hanya tak menghargai para sahabat, bahkan 
membencinya. Saya kerap mendengar informasi tentang kegemaran para dai Syiah 
ekstrem mencaci maki sahabat Umar bin Khattab, Abu Bakar, Utsman, dan 
lain-lain. Ketiga sahabat ini dianggap telah merampas tampuk kepemimpinan umat 
yang mestinya jatuh ke tangan Ali bin Abi Thalib sepeninggal Nabi. 
   
  Tidak jarang caci-maki itu diekspresikan secara hiperbolik dan dramatis. Saya 
tidak tahu, apa yang hendak dicapai dengan mereproduksi secara terus-menerus 
pertarungan politik yang berlangsung empat belas abad lalu itu. Apakah dengan 
mendaur-ulang wacana-wacana demikian tata hubungan damai di antara umat Islam 
akan makin sehat?
  Reproduksi kebencian jelas tak mendatangkan kemaslahatan. Sementara bukti 
kemanfaatannya belum tampak, bukti kemudaratannya sudah di depan mata. 
Sekiranya khotbah dan pernyataan panas seperti itu disampaikan di tengah umat 
yang menghormati para sahabat, maka terjadinya konflik tinggal menghitung hari 
dan menunggu momentum. 
  Syiah yang ekstrem mestinya bisa menahan diri untuk tidak mengeluarkan 
kata-kata provokatif di kalangan umat Islam Sunni. Jika itu dilakukan, tak 
tertutup kemungkinan Indonesia akan jadi 

[wanita-muslimah] Blog dan Adsense

2007-05-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Banyak orang yang merasa heran, kenapa saya membuat blog begitu banyaknya? Rasa 
heran itu tak cuma diungkapkan oleh teman-teman blogger Indonesia, tapi juga 
blogger di mancanegara. Kenapa tidak cukup satu, atau maksimal dua blog saja? 
Apa punya cukup waktu untuk mengelolanya, mengingat satu hari itu hanya 24 jam 
lamanya? 
   
  Terus terang saya akui: Sungguh kewalahan!
   
  Lalu ada juga yang bertanya: Apakah pembuatan blog yang begitu banyak itu 
bertujuan untuk menggaet traffic agar dapat komisi yang besar dari Adsense?
   
  Terus terang saya akui, dengan memajang Adsense memang dapat menghasilkan 
dollar. Tetapi, maaf, penghasilan bulanan saya sudah lebih dari cukup untuk 
hidup di Jakarta, jadi Adsense bukan tujuan utama. Selama hampir setahun pajang 
klik pranala ke Adsense, memang menghasilkan dollar yang cukup lumayan. Rasanya 
tak perlu ya saya beberkan angkanya. Namun dari awal saya beranggapan, 
pemajangan Adsense di blog adalah sekadar untuk aksesoris belaka, tak lebih tak 
kurang.  Apalagi pemilik situs adsense.com juga memiliki situs blogger.com, 
dimana secara otomatis kita dapat memajang di blog kita punya.
   
  Sebenarnya saya sudah cukup lama ngeblog. Namun awalnya merasa 
setengah-setengah, karena menemui berbagai kendala teknis. Saya mulai kembali 
rajin ngeblog setelah situs blogger.com menyajikan versi anyar dengan 
fitur-fitur menarik yang kian memudahkan para penggunanya. Dengan Blogger versi 
lama, sungguh agak kerepotan mengembangkan sebuah blog, apalagi kalau punya 
blog yang jumlahnya puluhan. Tak heran, kala itu ada blogger yang menyarankan 
agar saya pindah ke situs lain yang menurut mereka fiturnya lebih beragam. 
Namun saya tak mengikuti saran mereka. Saya tetap mencintai situs blogger.com, 
karena saya yakin bahwa pengelolanya pasti terus putar otak untuk menggaet 
penggunanya untuk tak pindah ke lain hati. Saya salut dengan pengelola Blogger 
yang dapat dengan cepat membaca keinginan para penggunanya yang tersebar di 
berbagai negara. Tak lama lagi, secara bertahap mereka pasti akan meningkatkan 
performa layanannya. Kini saya bertambah yakin bahwa blog adalah wahana
 komunikasi yang sungguh menarik dan menyenangkan. Kalau Anda tak percaya, 
silakan coba. Klik www.blogger.com
   
  Apakah saya full-time atau part-time blogger? Tidak keduanya. Saya membuat 
blog kebanyakan sebagai pelengkap
  dari puluhan milis yang saya kelola. Kalau selama ini saya mengelola hampir 
35 milis, ya itulah jumlah blog yang saya miliki. Misalnya saja Mediacare, 
Media-Jakarta, Media-Jabar, Media-Jogja dan masih banyak yang lainnya. Tanpa 
rasa canggung, saya juga mengelola milis dan membuatkan blog untuk saya 
dedikasikan kepada almamater dan teman-teman lama kala SD, SMP, SMA dan 
lainnya. Walau begitu, tidak ada istilah blog iseng-iseng buat saya. Karena 
itu saya juga membuat dan mengelola blog untuk keperluan pekerjaan yang selama 
ini saya geluti, yaitu dunia kehumasan. Hasilnya adalah blog bertajuk 
Komunitas-Bango, Castrol-Mania dan lainnya. Pada umumnya, klien menyukainya. 
Tak heran, Kecap Bango yang menjadi salah satu klienku setuju untuk menggelar 
Blogger Contest guna mendukung aktivitas yang mereka gelar yaitu Festival 
Jajanan Bango. Kegiatan ini paling tidak untuk merangsang masyarakat Indonesia 
agar lebih  meminati aktivitas ngeblog. Iming-iming hadiah senilai puluhan
 juta Rupiah anggap saja sebagai daya tarik kesekian. Dengan kian menjamurnya 
blogger di negeri ini, diharapkan berbagai informasi dapat kita peroleh dengan 
mudah, tak hanya bersumber dari media massa tradisional saja. 
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [PKS] PEMIKIRAN SALAFI Karya DR.Yusuf Alqardhawi

2007-05-26 Terurut Topik radityo djadjoeri


Ahmad Wanto [EMAIL PROTECTED] wrote:  
-- 
Hidup Mulia atau Mati Syahid!!!


 PEMIKIRAN SALAFI

 Oleh : Syaikh DR.Yusuf Al Qardhawi


 Yang dimaksud dengan Pemikiran Salafi di sini ialah kerangka berpikir
 (manhaj fikri) yang tercermin dalam pemahaman generasi terbaik dari ummat
 ini. Yakni para Sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan
 setia, dengan mempedomani hidayah Al-Qur'an dan tuntunan Nabi SAW.

 Kriteria Manhaj Salafi yang Benar
 Yaitu suatu manhaj yang secara global berpijak pada prinsip berikut :

 Berpegang pada nash-nash yang ma'shum (suci), bukan kepada pendapat para
 ahli atau tokoh.

 Mengembalikan masalah-masalah mutasyabihat (yang kurang jelas) kepada
 masalah muhkamat (yang pasti dan tegas). Dan mengembalikan masalah yang
 zhanni kepada yang qath'i.

 Memahami kasus-kasus furu' (kecil) dan juz'i (tidak prinsipil), dalam
 kerangka prinsip dan masalah fundamental.

 Menyerukan Ijtihad dan pembaruan. Memerangi Taqlid dan kebekuan.

 Mengajak untuk ber-iltizam (memegang teguh) akhlak Islamiah, bukan meniru
 trend.

 Dalam masalah fiqh, berorientasi pada kemudahan bukan mempersulit.

 Dalam hal bimbingan dan penyuluhan, lebih memberikan motivasi, bukan
 menakut-nakuti.

 Dalam bidang aqidah, lebih menekankan penanaman keyakinan, bukan dengan
 perdebatan.

 Dalam masalah Ibadah, lebih mementingkan jiwa ibadah, bukan formalitasnya.

 Menekankan sikap ittiba' (mengikuti) dalam masalah agama. Dan menanamkan
 semangat ikhtira' (kreasi dan daya cipta) dalam masalah kehidupan
 duniawi.

 Inilah inti manhaj salafi yang merupakan khas mereka.

 Dengan manhaj inilah dibinanya generasi Islam terbaik, dari segi teori dan
 praktek. Sehingga mereka mendapat pujian langsung dari Allah di dalam
 Al-Qur'an dan Hadits-Hadits Nabi serta dibuktikan kebenarannya oleh
 sejarah. Merekalah yang telah berhasil mentransfer Al-Qur'an kepada
 generasi sesudah mereka. Menghafal Sunnah. Mempelopori berbagai kemenangan
 (futuh). Menyebarluaskan keadilan dan keluhuran (ihsan). Mendirikan
 negara ilmu dan Iman. Membangun peradaban robbani yang manusiawi,
 bermoral dan mendunia. Sampai sekarang masih tercatat dalam sejarah.

 Citra Salafiah Dirusak oleh Pihak yang Pro dan Kontra
 Istilah Salafiah telah dirusak citranya oleh kalangan yang pro dan
 kontra terhadap salafiah. Orang-orang yang pro-salafiah - baik yang
 sementara ini dianggap orang dan menamakan dirinya demikian, atau yang
 sebagian besar mereka benar-benar salafiyah - telah membatasinya dalam
 skop formalitas dan kontroversial saja, seperti masalah-masalah tertentu
 dalam Ilmu Kalam, Ilmu Fiqh atau Ilmu Tasawuf. Mereka sangat keras dan
 garang terhadap orang lain yang berbeda pendapat dengan mereka dalam
 masalah-masalah kecil dan tidak prinsipil ini. Sehingga memberi kesan bagi
 sementara orang bahwa manhaj Salaf adalah metoda debat dan polemik,
 bukan manhaj konstruktif dan praktis. Dan juga mengesankan bahwa yang
 dimaksud dengan Salafiah ialah mempersoalkan yang kecil-kecil dengan
 mengorbankan hal-hal yang prinsipil. Mempermasalahkan khilafiah dengan
 mengabaikan masalah-masalah yang disepakati. Mementingkan formalitas dan
 kulit dengan melupakan inti dan jiwa.

 Sedangkan pihak yang kontra-salafiah menuduh faham ini terbelakang,
 senantiasa menoleh ke belakang, tidak pernah menatap ke depan. Faham
 Salafiah, menurut mereka, tidak menaruh perhatian terhadap masa kini dan
 masa depan. Sangat fanatis terhadap pendapat sendiri, tidak mau mendengar
 suara orang lain. Salafiah identik dengan anti pembaruan, mematikan
 kreatifitas dan daya cipta. Serta tidak mengenal moderat dan pertengahan.

 Sebenarnya tuduhan-tuduhan ini merusak citra salafiah yang hakiki dan
 penyeru-penyerunya yang asli. Barangkali tokoh yang paling menonjol dalam
 mendakwahkan salafiah dan membelanya mati-matian pda masa lampau ialah
 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah beserta muridnya Imam Ibnul-Qoyyim. Mereka
 inilah orang yang paling pantas mewakili gerakanpembaruan Islam pada
 masa mereka. Karena pembaruan yang mereka lakukan benar-benar mencakup
 seluruh disiplin ilmu Islam.

 Mereka telah menumpas faham taqlid, fanatisme madzhab fiqh dan ilmu
 kalam yang sempat mendominasi dan mengekang pemikiran Islam selama
 beberapa abad. Namun, di samping kegarangan mereka dalam membasmi
 ashobiyah madzhabiyah ini, mereka tetap menghargai para Imam Madzhab dan
 memberikan hak-hak mereka untuk dihormati. Hal itu jelas terlihat dalam
 risalah Raf'l - malaam 'anil - A'immatil A'lam karya Ibnu Taimiyah.

 Demikian gencar serangan mereka terhadap tasawuf karena
 penyimpangan-penyimpangan pemikiran dan aqidah yang menyebar di dalamnya.
 Khususnya di tangan pendiri madzhab Al-Hulul Wal-Ittihad (penyatuan).
 Dan penyelewengan perilaku yang dilakukan para orang jahil dan yang
 menyalahgunakan tasawuf untuk kepentingan pribadinya. Namun, mereka
 menyadari tasawuf yang benar (shahih). Mereka memuji para pemuka tasawuf
 yang ikhlas dan robbani. Bahkan dalam bidang ini, mereka meninggalkan
 

[wanita-muslimah] Siaran Pers: IDPN Indonesia mendukung program Pendidikan Untuk Semua dengan menyelenggarakan Pekan Aksi Global

2007-05-23 Terurut Topik radityo djadjoeri
Siaran Pers
   
   
  Jakarta, 23 Mei 2007 - Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 
yang jatuh di bulan ini, Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen 
Pendidikan Nasional (Depdiknas) giat mengkampanyekan program berskala nasional 
bertajuk Pendidikan Untuk Semua. Tema yang diangkat adalah Dengan Semangat 
Hardiknas Kita Sukseskan Pendidikan Bermutu Untuk Semua.  Pencanangan program 
ini untuk memperingati hari jadi Forum Pendidikan Dunia yang digelar di Dakar 
(Senegal) pada April 2000. Di Indonesia, pada 23-29 April 2007 lalu, beberapa 
organisasi masyarakat ikut memperingatinya dalam wujudPekan Aksi Global 
Pendidikan (Global Campaign for Education). Salah satu diantaranya adalah 
Yayasan Inklusi dan Pendidikan Non-Diskriminasi (IDPN Indonesia)  yang bermitra 
dengan UNESCO. 
  
Inti dari program Pendidikan Untuk Semua (PUS) - Education For All  (EFA) - 
adalah kesiapan pemerintah dan para pemangku (stakeholders) untuk berkomitmen 
bersama guna mencapai enam  tujuan PUS pada 2015,  tutur Terje Magnussonn 
Watterdal, Pembina IDPN Indonesia yang juga menjabat sebagai Senior Partner IDP 
Norwegia. Kami melakukan aksi konkret agar pada akhir 2008 semua anak dapat 
bersekolah, belajar dan mengembangkan potensi mereka secara optimal tanpa 
memandang kemampuan,  kecacatan, jender, kesehatan dan status HIV serta latar 
belakang ekonomi-sosial, etnis, agama dan bahasa, jelas Watterdal.
  
Sejumlah acara telah diselenggarakan IDPN Indonesia untuk meningkatkan dukungan 
publik demi tercapainya enam tujuan PUS dalam memperluas kepedulian pendidikan  
anak dini usia, pembebasan biaya dan wajib  belajar untuk semua, mendukung 
pembelajaran dan keterampilan bagi pemuda dan dewasa, meningkatkan angka melek 
aksara pada orang dewasa menjadi  50%, mencapai kesamaan jender pada 2005 dan 
kesetaraan jender pada 2015, serta meningkatkan kualitas pendidikan. 
Dikoordinasi oleh Kampanye Global untuk Pendidikan (GCE) dan UNESCO, Pekan PUS 
tahun ini secara global bertema “Hak untuk Pendidikan”. 
   
  Lebih lanjut Watterdal menjelaskan bahwa sebuah pendidikan dasar adalah hak 
mutlak bagi setiap orang, hak waris  bagi setiap anak dan terbentuk sendiri 
pada akhirnya. Bagaimanapun, pendidikan adalah sebuah tujuan akhir: perlu 
diyakinkan bahwa semua orang dapat hidup dengan cara yang layak dan 
berpartisipasi secara  aktif di masyarakat. Manusia juga dapat menggunakan 
seluruh hak-haknya seperti tercantum dalam Pernyataan PBB tentang Hak Asasi 
Manusia. Sayangnya, seringkali ada jarak antara penggunaan kata “hak” dan 
“tujuan pembangunan”, yang sering dianggap lebih penting dalam memaknai 
program-program pemerintah.   
   
  Walau banyak konvensi, kesepakatan dan undang-undang, lebih dari 4 juta anak 
berusia sekolah dasar dan menengah masih tidak bersekolah di Indonesia. 
Beberapa anak tidak pernah masuk sekolah, yang lainnya putus sekolah atau 
terpaksa keluar sekolah. Sering kali ini terjadi tanpa disadari oleh 
masyarakat, sekolah dan otoritas pendidikan akan tanggung jawab hukum mereka 
untuk memberikan pendidikan berkualitas untuk SEMUA anak tanpa memandang 
kemampuan atau kecacatan, latar belakang agama atau etnis, budaya, ekonomi, 
status sosial, atau status HIV.
   
  Tujuan Pendidikan untuk Semua, yang dikuatkan dalam Forum Pendidikan  Dunia 
yang digelar di Dakar (Senegal) pada 2000, tidaklah biasa dalam pengakuan  
tentang hak pendidikan: Semua anak, pemuda dan orang dewasa mempunyai 
  hak  untuk mendapatkan manfaat dari pendidikan yang akan memenuhi kebutuhan  
dasar mereka pada pembelajaran. Kemudian memastikan bahwa pada 2015 semua anak 
memiliki akses dan sebebasnya menyelesaikan 
  pendidikan dasar yang  berkualitas.
   
  Tahun 2007  adalah tahun penting sebagai titik tengah menuju tercapainya 
tujuan PUS. Saatnya sudah habis untuk mencapai hal ini. Untuk itu adalah 
penting mengambil langkah segera dalam mencapai hak pendidikan. Daripada 
menjadi sebuah angan-angan, hak pendidikan perlu menjadi sebuah kenyataan – dan 
tujuan PUS memberi kita batas waktu, ungkap Sylvia Djawahir, Direktur IDPN 
Indonesia.
   
  Ia menambahkan,  bahwa fokus pendidikan sebagai Hak Asasi mengawali kampanye 
dalam mendukung  seluruh agenda Pendidikan untuk Semua. Banyak kalangan 
pemerintah terdorong untuk membuat pilihan antara menanamkan 
  satu bagian dari PUS atau keseluruhannya. Tetapi hak pendidikan tidak dapat 
ditukar dengan hal lain. Orang dewasa dan anak-anak pra-sekolah memiliki hak 
yang sama pada pendidikan seperti anak SD. Pendekatan  berbasis Hak Asasi 
berarti kita perlu melihat 6 tujuan secara holistik atau sebagai mata  rantai – 
daripada mengambilnya satu persatu secara terpisah.
   
Mengantarkan enam tujuan PUS ini bukanlah tindakan sukarela bagi pemerintah – 
tetapi lebih kepada menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberikan hak 
pendidikan kepada setiap warga negaranya. Jika pemerintah gagal, bukan hanya 
mereka kehilangan tujuan global yang telah disepakati – lebih kepada 

[wanita-muslimah] Inside Kompas vs Kompas Inside, sebuah perang tanding antar blogger

2007-05-12 Terurut Topik radityo djadjoeri
Perang tanding terbukti tak cuma di medan laga. Di kancah blog pun, para 
blogger bisa sibuk berperang walau tanpa senjata betulan, tapi melalui 
berondongan kata-kata. Sebagai contoh adalah blog milik pendukung Bang Foke vs 
pendukung Abu Adang (kebanyakan orang PKS) yang pernah diributkan. Kini muncul 
pula blog Inside Kompas, klik di:
   
  http://insidekompas.blogspot.com
   
  Menurut Pepih Nugraha, wartawan Harian Kompas yang mengelola blog tersebut, 
maksud dibuatnya blog tersebut adalah untuk menangkal informasi sesat yang 
selama ini telah mendiskreditkan Harian Kompas. Kami harus menangkalnya, 
karena tujuan mereka adalah ingin agar Kompas hancur, ujar Pepih seperti yang 
ia tuliskan di sebuah milis. 
   
  Ia juga mengundang Anda semua untuk menyumbangkan tulisan atau usul atas 
pendiskreditan itu ke email: [EMAIL PROTECTED]
   
  Sedangkan blog yang menjadi lawan INSIDE KOMPAS adalah KOMPAS INSIDE yang 
didukung oleh AJI (Aliansi Jurnalis Independen). Bisa diklik di:
   
  http://kompasinside.blogspot.com 
   
  Selamat menikmati, semoga tidak bertambah bingung.
   
   
  Catatan:
  Blog pribadi Pepih bisa diklik di:
   
  Beranda Tempat Berbagi
  http://pepihnugraha.blogspot.com
   
   
   
   
   


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah

2007-05-12 Terurut Topik radityo djadjoeri
May 13, 2007Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah   

ebionite
  
Opini 

Mohamad Guntur Romli, AKTIVIS JARINGAN ISLAM LIBERAL

email: [EMAIL PROTECTED]

Pewahyuan adalah proses kolektif, baik sumber maupun proses kreatifnya. Ia 
bukanlah proses yang tunggal. Al-Quran sendiri menegaskan gagasan ini. Ketika 
Al-Quran berbicara tentang pewahyuan, baik dengan kata mewahyukan (awha) 
maupun menurunkan (anzala, nazzala) Al-Quran, digunakan kata nahnu: berarti 
kami--sebagai subyek--seperti dalam awhayna (kami telah mewahyukan) ataupun 
anzalna, nazzalna (kami telah menurunkan). Dalam Al-Mu'jam al-Mufahhras li 
Alfadzil Qur'an, kata awhaytu (aku mewahyukan) hanya dipakai delapan kali, 
sedangkan awhayna (kami mewahyukan) digunakan lebih dari 30 kali.

Kata kami adalah bentuk plural. Pertanyaannya, siapakah yang disebut kami 
dalam ayat-ayat itu? Para mufasir klasik yang berkeras pada doktrin ketunggalan 
dalam pewahyuan menolak memahami kami sebagai pluralitas dalam pewahyuan. 
Menurut mereka, meskipun kami bentuknya plural, konotasinya pada Dia Yang 
Tunggal, kata kami bertujuan lit ta'dzîm (memuliakan) si pembicara.

Namun, pendapat ini, menurut hemat saya, rancu. Kata kami, bila digunakan 
sebagai pengganti saya atau aku untuk memuliakan lawan bicara, bukan si 
pembicara. Misalnya, seorang menteri tidak akan menggunakan kata aku/saya 
telah melakukan di depan presidennya, tapi mengatakan kami telah melakukan. 
Sebab, selain menunjukkan penghormatan terhadap lawan bicara, menandakan 
pengakuan, karena apa yang telah ia lakukan bukanlah hasil kerjanya sendiri, 
melainkan kerja kolektif.

Dalam tradisi tafsir klasik, menafsirkan istilah kami yang merujuk kepada 
Allah, Roh Kudus Jibril, dan Muhammad lazim kita temukan. Dalam pandangan ini, 
Al-Quran secara maknawi bersumber dari Tuhan, tapi secara lughawi  (redaksi 
bahasa) disusun oleh Malaikat Jibril atau Nabi Muhammad: Al-Quran adalah karya 
bersama Allah, Jibril, dan Nabi Muhammad. Kelompok rasional Islam Muktazilah 
adalah pelopor pemahaman ini.

Pendapat ini berdasarkan sambungan sebaris ayat yang berbicara tentang turunnya 
Al-Quran: wa inna lahu lahafidzûn, dan sesungguhnya kami pula yang akan 
menjaganya (Al-Quran). Di sini proses turunnya Al-Quran, sebagaimana proses 
penjagaannya, melibatkan kerja kolektif antara Tuhan dan manusia. Proses 
penjagaan (autentisitas) Al-Quran oleh manusia berbentuk hafalan dan tulisan.

Pewahyuan yang plural itu bisa ditegaskan lebih lanjut dengan menggunakan 
kajian sejarah yang melibatkan konteks sejarah, masyarakat, tradisi, dan 
lingkungan. Pewahyuan dari konteks ini, menurut saya, bisa lebih menegaskan 
klaim Al-Quran sendiri, yang menggunakan kata kami yang plural, bukan aku 
yang tunggal.

Kisah dalam Al-Quran

Saya akan mengambil contoh kisah-kisah yang banyak dimuat Al-Quran. Dua pertiga 
isi Al-Quran adalah tentang kisah yang bersumber dari konteks tempat wahyu itu 
turun: kisah-kisah yang diperbincangkan di pasar-pasar, di sela-sela transaksi 
dan safari perniagaan, ataupun dongeng yang diwariskan secara turun-temurun.

Dari kajian sejarah ini, Al-Quran tidak bisa melampaui konteksnya. Dalam ranah 
ini, pendapat Nashr Hamir Abu-Zayd bahwa al-nash muntaj tsaqafi (Al-Quran 
merupakan produk budaya) adalah sahih. Al-Quran adalah produk rangkaian proses 
kreatif-kolektif manusia yang disebut budaya. Wahyu tidak bisa lepas dari dua 
faktor yang membentuknya: sejarah (al-tarikh) dan konteks (al-waqi').

Kisah-kisah Al-Quran yang dipercaya sebagai mukjizat hakikatnya merupakan 
kisah-kisah yang sudah populer pada zaman itu. Al-Quran tidak pernah 
menghadirkan kisah-kisah yang benar-benar baru. Misalnya saja kita tidak 
menemukan kisah tentang masyarakat Cina atau India, yang waktu itu telah 
memiliki peradaban yang luar biasa. Hal itu terjadi karena kisah-kisah tersebut 
tidak pernah sampai atau kurang populer ataupun tidak memiliki dampak ideologis 
dan politis terhadap masyarakat Arab. Berbeda dengan kisah-kisah yang berasal 
dari kawasan yang disebut Bulan Sabit Subur. Kawasan ini menjadi mata air 
yang mengalirkan kisah-kisah yang termaktub dalam Al-Quran.

Kisah Nabi Isa

Bukti lain bahwa Al-Quran tidak bisa melampaui konteksnya adalah kisah tentang 
Nabi Isa (Yesus Kristus). Sekilas kita melihat bahwa kisah Nabi Isa dalam 
Al-Quran berbeda dengan versi Kristen. Dalam Al-Quran, Isa (Yesus) hanyalah 
seorang rasul, bukan anak Allah, dan akhir hayatnya tidak disalib. Sementara 
itu, dalam doktrin Kristen, akhir hidup Yesus itu disalib, yang diyakini untuk 
menebus dosa umatnya.

Ternyata kisah tentang tidak disalibnya Nabi Isa juga dipengaruhi oleh 
keyakinan salah satu kelompok Kristen minoritas yang berkembang saat itu, yakni 
sekte Ebyon. Bagi kelompok Kristen mayoritas yang menyatakan Isa (Yesus) mati 
disalib, sekte Ebyon adalah sekte Kristen yang bidah.

Saya menjumpai adanya sekte Ebyon ini dalam buku Dinasti Yesus (2007) karya 
James D. Tabor. Menurut Tabor, sekte ini memiliki keyakinan 

[wanita-muslimah] Masjidil Aqsa

2007-05-12 Terurut Topik radityo djadjoeri
Hadirin dan hadirat yang saya kasihi,
   
  Mari kita panjatkan puji dan puji kepada Tuhan yang telah memberi kita 
akal.sehingga kita dapat berpikir dengan jernih. Saya tidak mengamini juga 
tidak menolak apa yang ditulis oleh Nona Gabriela Rantau. 
   
  Saya kemarin baru posting tentang temuan peninggalan kuno dari zaman Herod 
berkuasa yang baru dirilis. Lokasinya tentu saja di wilayah Israel. Beda Israel 
dengan umumnya negara-negara Arab (boleh dibaca Muslim), di negeri Yahudi itu 
amat meninggikan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan peninggalan masa lampau. Situs 
Herod adalah hasilnya, dan kini sedang meneliti situs di seputar Tembok Ratapan 
serta Temple of Solomon. Sedangkan di Timur Tengah, ada beberapa negeri Muslim 
yang melarang penelitian dan penggalian-penggalian arkeologis untuk menguak 
sejarah masa lampau. Pernah saya paparkan pula, apabila Al-Quran kita baca 
sebagai sumber sejarah, artinya pemerintah Arab Saudi harus mengizinkan para 
arkeolog untuk meneliti Arab di masa lalu, misalnya diizinkan untuk meneliti 
seputar Ka'bah tentang adanya fosil gajah-gajah milik tentara Abrahah yang 
dilempari bebatuan oleh burung-burung ajaib  (berjuluk Ababil?). Itu kalau 
kejadian itu bener-bener pernah terjadi. Kalau tidak ya
 mungkin penafsiran kandungan Al-Quran musti dibahas ulang. Kalau itu cuma 
kisah kiasan, misal ada yang bilang tentara Abrahah sebenarnya diterjang 
penyakit cacar, ya tulis saja begitu. 
   
  Mengenai Masjid Al-Aqsa di Jerusalem, memang baru berdiri sejak tentara Arab 
menguasai Jerusalem, dibangun di Temple of Solomon yang disucikan oleh umat 
Yahudi. Di masa lalu, hal seperti itu wajar kok, namanya pasukan yang menang 
perang bisa melakukan apa saja. Di Aceh dan wilayah-wilayah Nusantara juga 
begitu adanya, dimana situs peninggalan Hindu/Budha lalu dijadikan istana 
Sultan, masjid, atau hunian buat selir-selir.
   
  Kalau yang dimaksud Al-Quran bahwa Al-Aqsa tersebut yang ada di Jerusalem, 
sudah pasti ayat tersebut disisipkan  oleh rezim di Arab Saudi saat menguasai 
Jerusalem. Kalau tak keliru, Al-Aqsa pernah dijadikan kiblat sholat 
jugaentah mengapa. Maaf saya kurang tahu, karena di masa itu belum 
lahir...:))
   
  Kalau bukan Al-Aqsa di Yerusalem, berarti Al-Quran memang musti ditafsir 
ulang, agar tidak menyesatkan umatnya, karena berisi klaim kosong belaka.
   
   
  

Gabriela Rantau [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sekedar ngingatin semua rekans bhw (i) yg disebut 'masjidil aqsa' 
dari mana Muhammad lepas landas menuju ke sorga itu sangat mungkin BUKANLAH 
masjid yg sekarang dikenal sbg Masjid Aqsa di Yerusalem. Masalahnya ketika 
Muhammad diberi jin oleh Allah untuk melakukan perjalanan malam tsb. di 
Yersualem belon ada masjid. Bangunan masjid itu barulah dibangun 70 taon 
sesudah Muhammad wafat! (ii) Kalo bisa dibuktikan bhw yg dimaksud dg 'masjidil 
aqsa' yaitu MASJID YG TERJAUH adalah masjid yg cukup jauh dari Mekkah tapi 
masih di kawasan Semenanjung Arabia, maka sebenarnya banyk kasus kebencian thdp 
umat Yahudi, permusuhan dan pembunuhan yg terjadi antara umat Islam dan Yahudi 
itu semestinya tidak perlu terjadi. Berbagai pendapat memang mengatakan bhw 
'masjidil aqsa' itu sebuah masjid di luar kota Mekkah di mana Muhammad 
terkadang melakukan sholatnya.
   
  Juga 'temple of solomon' spt nyata dari namanya adalah sebuah 
temple/kuil/bait allahnya umat Yahudi. Jadi kalo mrk mau membangunnya kembali 
maka masuk akallah itu hak mereka.
   
  Gabriela K. Rantau
  ===
  


  - Original Message 
From: muskita wati [EMAIL PROTECTED]
To: Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED]; Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED]; 
radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED]; muslim.in.sufferred [EMAIL PROTECTED]; 
Jingjing Arab [EMAIL PROTECTED]; Budi P [EMAIL PROTECTED]
Cc: Jingjing Arab [EMAIL PROTECTED]; H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL 
PROTECTED]; riri cute [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Gabriela Rantau 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Roslina Podico [EMAIL PROTECTED]; 
Sunny [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Haryanto (PSDM) [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Djoko Associates [EMAIL 
PROTECTED]; Sang [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Milis Debat Alkitab [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
Milis Christian answer [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; cah ayoe [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
boniek [EMAIL PROTECTED]; jogo bonito [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED

[wanita-muslimah] Muslims burn 10 Christian homes and business, injure 11 people

2007-05-12 Terurut Topik radityo djadjoeri
May 12, 2007Egypt: Muslims burn 10 Christian homes and business, injure 11 
people, over plans to enlarge a Coptic Church  Islamic Sharia law forbids 
Christians to build new churches or repair old ones. And even in Mubarak's 
secular Egypt, no church can be constructed without a presidential decree, 
while mosques are not subject to the same regulation. And many Muslims there 
obviously take this very seriously.
  Muslims battle Christians in Egypt, by Noha el Hennawy for the LA Times, 
with thanks to Morgaan Sinclair:
  CAIRO — A group of Muslim men, angered by plans to enlarge a Coptic church, 
battled with Christians after Friday prayers, setting fire to several buildings 
and injuring at least 11 people, officials and witnesses said.   Attackers 
roamed through the village of Bamha, about 15 miles south of Cairo, carrying 
hatchets and fuel canisters, said a witness, Tarek Gabbas.
  Muslims and Christians reportedly threw firebombs and bricks at each other, 
and at least 10 Christian houses and businesses were set ablaze before police 
restored order. Seventeen people from both faiths were arrested, Reuters news 
agency reported.
  Under Egyptian law, no church can be constructed without a presidential 
decree. However, mosques are not subject to the same regulation, a fact cited 
by Egypt's Coptic minority as evidence of discrimination
  Muslim villagers in Bamha, angered by the plans for expansion of the church 
amid rumors that the Christians did not have building permits, had been 
circulating leaflets, calling on residents to defend the religion of Muhammad 
by burning down Christian property in the village, said Gabbas, a Muslim.
  He said some Muslims ran into the burning buildings to try to help trapped 
Christians.
  Not all Muslims there were happy with what was happening. There were Muslims 
who risked their lives while trying to rescue Copts, Gabbas said.
   
   
  http://www.jihadwatch.org/archives/016407.php


   
-
Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pesan singkat padat buat para miliser, blogger dan siapa saja

2007-05-11 Terurut Topik radityo djadjoeri
Tidak ada yang lebih menyenangkan selain bisa berbagi pengalaman, syukur kalau 
di dalamnya terselip ilmu yang bisa dimanfaatkan. Hal tersulit dalam menulis 
adalah memulai. Maka, jangan pernah ia musuhi. Jadikan memulai sebagai sebuah 
tantangan, bukan tentangan. 
   
  Menulis saat bahagia itu biasa, baru luar biasa jika bisa menulis dalam 
keadaan berduka atau bahkan terluka. Biasakan menulis sekalipun dalam suasana 
hati yang ekstrem. Bukankah susah atau senang hanyalah permainan rasa belaka? 
   
   
  pesan dari pepih nugraha 
  partime blogger, belum full-time (soalnya masih berstatus wartawan kompas)
   
   
   

 
-
 Get your own web address.
 Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] SBY merasakan kedamaian di Bali

2007-04-30 Terurut Topik radityo djadjoeri
Bli, Bali memang adem.semriwing..:))
  
 
   
  http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2007/4/30/b22.htm
   
SBY Merasakan Kedamaian di Bali
   
PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan merasakan 
kedamaian di Bali. Sepanjang perjalanan dari Istana Tampaksiring menuju 
Pelabuhan Padangbai bersama Nyonya Ani Yudhoyono, Sabtu (28/4) lalu, ia 
mengaku sangat mengagumi Bali. 
   
Sepanjang perjalanan, SBY mengaku melihat keindahan perkampungan, 
persawahan dan karakteristik masyarakat serta geografis alam Bali. Belum 
lagi sejumlah pura yang ada di pinggir jalan. Menunjukkan bahwa Bali 
benar-benar mendapat anugerah yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa. 
''Bahkan, istri saya (Ani Yudhoyono-red) berceletuk, semua yang didapat 
Bali sebagai akibat dari tekunnya umat Hindu di Bali menggelar yadnya 
dan persembahan kepada Tuhan,'' ujar SBY.
   
Untuk itu, Presiden Yudhoyono mengingatkan semua pihak agar menjaga 
dan mempertahankan karakteristik Bali. Mulai dari keindahan alam, 
keluhuran nilai budaya, kehidupan masyarakat yang tekun memelihara tradisi 
dengan baik dan lainnya. Dengan demikian, predikat Bali di mata 
internasional sebagai pulau yang damai bisa tetap dipertahankan. Harapan besar 
itu disampaikan Presiden di sela-sela peresmian lima proyek besar 
Propinsi Bali di Dermaga Nusa Penida.
   
Sejauh ini, katanya, dunia internasional memandang Bali sebagai pulau 
terindah di dunia, sehingga pantas menjadi tujuan wisata yang paling 
diminati. Yang paling penting saat ini, kata Presiden, semua pihak mesti 
terus memelihara keamanan, ketertiban dan semua yang menjadi 
karakteristik Bali. (kmb20)



   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Apa saja simbol-simbol Islam?

2007-04-30 Terurut Topik radityo djadjoeri
Menurut Anda, apa saja simbol-simbol Islam yang sakral? Apakah simbol-simbol 
tersebut di tiap negara sama atau berbeda?
   
  Berikut masukan dari saya, silakan kalau ingin menambahkan, sekaligus berikan 
alasannya kenapa semua benda mati atau yang telah sirna/tiada itu dijadikan 
simbol?
   
  - Allah: sang maha segala. Terwujud dalam bentuk hiasan gelang, kalung, 
cincin, hiasan dinding dan lain sebagainya.
   
  - Nabi Muhammad: tabu untuk digambar/dilukis, apalagi dikartunkan.
   
  - Al-Quran: kitab suci yang amat sakral. Tidak boleh diduduki, apalagi 
diinjak-injak. Sebelum membaca, diwajibkan untuk membersihkan diri terlebih 
dahulu.
   
  - Hadits: rujukan kandungan Al-Quran. 
   
  - Ka'bah
   
  - Hajar Aswad
   
  - Turutan
   
  - Masjid
   
  - Musholla
   
  - Bulan: ?
   
  - Bintang: ?
   
  - Pedang: ?
   
  - Hijau: warna Islami
   
  - Peci: pengaruh Turki?
   
  - Sajadah: alat untuk sholat. Kebanyakan bikinan China.
   
  - Mukena: selalu berwarna putih. Khusus dipakai kaum perempuan Indonesia saat 
sholat
   
  - Jilbab: lagi ngetrend
   
  - Sarung: Pengaruh India? Kini kurang popular dipakai untuk sholat.
   
  - Baju koko: lagi ngetrend
   
  - Tasbih
   
   
   
   
   
  Catatan:
   
  Kalau Bulan dan Bintang dijadikan simbol, kenapa Matahari tidak dijadikan 
simbol Islam?
   
   


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Masukan: Yahoogroups kembali mengalami gangguan

2007-04-22 Terurut Topik radityo djadjoeri
Masukan untuk para moderator dan  rekan-rekan anggota milis apa saja di 
yahoogroups
   
   
  Terhitung sejak dua minggu lalu, yahoogroups kembali mengalami gangguan. 
Kalau sebulan lalu sempat dipanaskan dengan akun email gmail yang mental, 
kemudian disusul banyak postingan yang terduplikasi, kini  muncul gangguan 
baru. Entah apakah sudah ada yang melapor ke admin yahoogroups atau belum, 
karena hingga hari ini belum ada pengumuman resmi dari pengelola yahoogroups.
   
  Bentuk gangguan itu adalah nyangkutnya jutaan postingan di folder possible 
spam.  Walau milis yang Anda kelola tidak dimoderasi (unmoderated), namun  hal 
itu terjadi juga. Apabila Anda pernah berkali-kali posting ke milis namun tidak 
muncul-muncul, itu pertanda postingan Anda nyangkut di folder tersebut. Saya 
juga mengalami hal itu. Apabila moderator milis tidak pernah  mengecek folder 
tersebut, tentu saja postingan Anda otomatis akan terhapus dalam waktu 14 hari 
sejak dikirimkan.
   
  Saran saya kepada para moderator yang cuma melakukan approval melalui email 
atau tidak pernah mengecek ke akun yahoogroups.com, cobalah dicek, siapa tahu 
banyak tumpukan email disana. 
   
   
  salam,
   
  rd
   
   


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Perempuan Saudi yang sensual

2007-04-22 Terurut Topik radityo djadjoeri
Di tagged.com, ternyata banyak perempuan asal Saudi Arabia yang tampil sensual 
bak bintang-bintang Hollywood dan Bollywood.  Apa jadinya kalau mereka difoto 
dengan berburqa? Tentu hanya tampak mata saja.
   
  Contohnya Meme S. Ia ingin sejajar dengan kaum perempuan di belahan bumi 
lain, tak mau diatur-atur dalam berbusana. Walau saat keluar rumah, ia tetap 
wajib berburqa dan dikawal pria muhrimnya. Kalau ingin nyetir mobil musti pergi 
ke Kuwait terlebih dulu. 
   
  Di tagged.com, justru kaum perempuan asal Malaysia yang kebanyakan tampil 
berjilbab.
  Perempuan asal Lebanon, Turki, dan lainnya malah banyak yang pakai tank top. 
Malaysia sepertinya ingin lebih arab dari orang Arab, sepertinya halnya di 
Indonesia.
   
  Semoga polisi moral di negeri-negeri Timur Tengah tidak memberangus 
internet
   
   
  Klik profil Meme:
   
  http://www.tagged.com/mypage.html?uid=37371667
   
   

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Aceh: Wisata ke pantai, wajib bawa buku nikah

2007-04-21 Terurut Topik radityo djadjoeri
Berikut contoh kasus di Aceh yang menurut saya terlalu mengada-ada. Bagaimana 
pariwisata Indonesia akan bangkit kalau begini jadinya? Walau kejadiannya di 
Aceh, namun akan berdampak luas pada performa Indonesia secara keseluruhan. 
Belum lagi kejadian baru-baru ini tentang berita tertangkapnya polisi maksiat 
di Aceh yang kepergok sedang berbuat mesum. Bagaimana bisa mewakili Tuhan kalau 
akhirnya berbuat nyeleweng seperti itu?
   
   
   
  ---
  Oleh
Murizal Hamzah
   
  Banda Aceh-Anda ingin piknik ke Pantai Lhok Nga, Aceh Besar? Mulai bulan 
depan, pasangan suami-istri wajib membawa buku nikah untuk menikmati deburan 
ombak di sana. Pasalnya, berdasarkan hasil musyawarah masyarakat Lhok Nga 
bersama organisasi masyarakat Islam, pemuda dan Muspika, pengunjung pantai 
wisata diminta memperlihatkan buku nikah. 
  
”Peraturan ini kami berlakukan untuk menjaga kawasan pantai dari berbagai 
maksiat. Jika tidak ada buku nikah, kami minta pasangan itu pulang saja,” kata 
Fahruddin, Ketua Badan Anti Maksiat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), 
kepada SH, Selasa (27/3).
  
Fahruddin menyebutkan, peraturan ini mulai berlaku pertengahan April 2007 dan 
sekarang masih tahap sosialisasi kepada warga yang memasuki kawasan pantai 
berpasir putih ini. Kegiatan sosialisasi seperti membagi brosur ini melibatkan 
sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, antara lain Pelajar Islam 
Indonesia, Hizbut Tahrir Indonesia, Ikatan Remaja Masjid Muhammadiyah, Pemuda 
Lhoong Raya, Badan Anti Maksiat Provinsi Aceh, personel Wilayatul Hisbah 
(Polisi Syariat) Provinsi Aceh, dan unsur pemerintah. 
  
Ketika ditanya sanksi yang diberikan kepada warga yang tidak membawa buku nikah 
memasuki pantai ini, Fahruddin menyatakan hingga kini hanya diberikan sanksi 
adat. ”Jika pelanggaran ringan, maka diberikan nasihat. Jika berat, warga 
dibawa ke kantor desa untuk diproses. Kalau memungkinkan didenda,” jawab 
Fahruddin.
  
Selain memantau pengunjung yang bukan muhrim dilarang memasuki pantai yang 
berjarak 17 kilometer dari Kota Banda Aceh ini, pihaknya juga mengimbau 
pengunjung agar memakai busana islami bagi umat muslim ketika memasuki pantai 
dan dilarang berkhalwat (berdua-dua dengan yang bukan muhrim-red). ”Pemerintah 
Aceh dapat memberikan dukungan untuk mengawasi pantai dari pengunjung yang 
tidak mencerminkan syariat Islam,” tuturnya.
   
  Terlalu Berlebihan
  
Nina, warga sipil Banda Aceh yang diminta tanggapan terhadap pemeriksaan buku 
nikah kepada pengunjung dan melarang pemuda-pemudi yang belum menikah menikmati 
keindahan pantai Lhoknga ini, menyatakan peraturan ini terlalu berlebihan.
  
Karyawan hotel ini menyatakan warga pergi ke Lhoknga untuk berenang atau 
menikmati keindahan pantai, jadi jangan langsung dianggap berbuat maksiat. 
”Jika warga biasa diminta menunjukkan buku nikah, bagaimana dengan anggota TNI 
dan Polri, apa mereka berani minta buku nikah juga kepada anggota TNI dan 
Polri?” Nina bertanya balik kepada SH, Rabu (28/3). n
  
   
   
 Copyright © Sinar Harapan 2003 
 
  http://www.sinarharapan.co.id/berita/0703/29/nus05.html



e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kabar menggembirakan dari Arab Saudi

2007-04-21 Terurut Topik radityo djadjoeri
Buat saya, ini sebuah kabar menggembirakan dimana sebagian masyarakat Arab 
Saudi mulai berani melawan ketengilan para polisi moral. Semoga Sang Raja Saudi 
yang akan berkunjung ke Indonesia dapat segera menyadari akan kebencian 
masyarakat Saudi terhadap para wakil Tuhan tersebut. 
   
  Kalau Indonesia ingin maju, tak perlulah mencontek gaya Arab Saudi
   
  ___
   
  UPDATED ON:
SATURDAY, APRIL 21, 2007
17:11 MECCA TIME, 14:11 GMT
   
  Saudi moral police 'under attack'   

Saudi Arabia is one of the world's most  conservative societies [EPA] 
  
Saudi Arabia, one of the world's most conservative societies, has seen an 
increase in attacks by members of the public against its religious police, a 
newspaper has reported.
  
  Al-Watan daily on Saturday published figures that revealed 21 incidents of 
violence against some of the country's 5,000-member moral police force by 
citizens in 2006.
   
  The attacks on members of the Organisation for the Promotion of Morals and 
Prevention of Vice included shootings and stabbings, the newspaper known for 
its editorial opposition to the moral police force, said. 
 
It did not, however, give a figure for previous years.

Growing disaffection
   
  The newspaper suggested the attacks reflected general disaffection with the 
special police force, whose members have the autonomy to patrol the streets and 
shopping malls and question individuals. 
  
  Saudi Arabia imposes an austere form of Sunni Islam which prevents unrelated 
men and women from mixing, bans women from driving and demands that women wear 
a headscarf and a cloak.
  
  The ministry of interior has rejected calls to disband the group, which has 
been subject to increased public criticism in recent years for over-zealous 
efforts to enforce these rules.
  
  The body's head, Sheikh Ibrahim al-Ghaith, defended its members and called 
for physical attacks to stop.
  
  I call for people to stop this and to defend the organisation's members who 
are only eager to preserve the security and honour of Muslims, the paper 
quoted him as saying.
   
  
http://english.aljazeera.net/NR/exeres/CC6849A1-26A4-45F9-8F3A-415CEA5129E9.htm
 
   
   
   
   
   

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [PKS] Antara DAJJAL dan SAI BABA

2007-04-20 Terurut Topik radityo djadjoeri
Mbak Eka,
   
  Bagaimana caranya agar bisa ketemu Dajjal dan Sai Baba?
  Syaratnya apa saja?
  Apa Mbak Eka pernah bertemu keduanya?
   
   
  Jadi penasaran nihh...
   
  

Eka Kurnia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah dan
berambut keriting...(HR.Bukhari dan Muslim)

Diawal kemunculannya, Dajjal berkata, Aku adalah nabi, padahal tidak
ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji dirinya sambil berkata, Aku
adalah Rabb kalian, padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian
sehingga kalian mati (HR.Ibnu Majah)

Antara DAJJAL dan SAI BABA
1) Dajjal seorang laki yang berpostur pendek, gempal, berambut kribo,
berkaki bengkok (agak pengkor). Sai Baba seorang yang berpostur
pendek dan berambut kribo.

2) Dajjal memiliki mata yang buta. Sai Baba pernah mengalami kebutaan
di waktu muda kemudian sembuh kembali.

3) Dajjal datang dan bersama ada gunung roti dan sungai air. Sai Baba
memiliki kemampuan mengeluarkan vibhuti (tepung suci) dari udara
melalui tangannya.

4) Dajjal memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain
dengan depat dan kecepatannya seperti hujan badai atau secepat awan
yang ditiup angin kencang. Sai Baba memiliki kemampuan berjalan
menjelajahi bumi dalam hitungan kejapan mata.

5) Dajjal mengikuti pengikut yang sangat banyak, bahkan di akhir zaman
nanti banyak manusia yang berangan-angan untuk berjumpa dengan Dajjal.
Sai Baba memiliki pengikut yang jumlahnya puluhan juta manusia dari
berbagai macam suku, bangsa, negara dan agama.

6) Dajjal akan muncul dengan mengaku sebagai orang bijak/ baik,
sehingga banyak sekali orang yang tertarik untuk mengikutinya. Sai
Baba mengaku seabgai orang yang bijak yang membawa misi perdamaian,
cinta kasih menghapuskan segala persengketaan dengan bijaksana.

7) Dajjal akan muncul dan sebagai nabi. Sai Baba memposisikan dirinya
sebagai nabi kepada pengikut2nya.

8) Dajjal akang menggunakan nama Al-Masih. Sai Baba mengaku akan
menjelma sebagai Isa Al-Masih setelah tahun 2020.

9) Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan. Sai Baba mengklaim bahwa dirinya
adalah Tuhan penguasa alam semesta.

10) Dajjal akan mendakwahkan agama Allah. Dalam banyak majelis
darshanya Sai Baba banyak berbicara tentang Islam, Al-Qur'an dan
keharusan untuk memahaminya.

11) Dajjal mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit.
Sai Baba memiliki kemampuan menghidupkan orang mati juga menyembuhkan
penyakit kanker.

12) Dajjal dapat menurunkan hujan. Sai Baba memiliki kemampuan
menurunkan hujan dan mendatangkan air untuk irigasi (di NTT sedang di
bangun proyek Sai Baba untuk pengairan di daerah yang kering).

13) Dajjal bisa mengeluarkan perbendaharaan (perhiasan dan harta) dari
bangunan yang roboh, lalu perbendaharaan itu akan mengikuti ratunya.
Sai Baba mampu menciptakan patung emas, kalung emas, injil mini dan
berbagai bentuk medalai berlafadz ALLAH dalam sekejap.

14) Dajjal akan membunuh seseorang dan menghidupkannya kembali. Sai
Baba bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal dunia.

15) Dajjal bisa berpindah raga dan tempat dari satu bentuk ke bentuk
lainnya. Sai Baba bisa berpindah dari satu jasad ke jasad lainnya 
yang merupakan benruk reinkarnasi dirinya.

16) Dajjal bisa membesarkan tubuhnya. Sai Baba memliki kemampuan
berjalan di udara dan membuat kemukjizatan pada sebuh pesawat terbang.

17) Dajjal biasa keluar masuk pasar dan makanan. Sai Baba juga manusia
biasa yang makan dan minum sebagaimana manusia lainnya, ia juga bisa
berjalan ke pasar, rumah sakit, proyek irigasi dan tempat lain yang
biasa dikunjungi manusia.

18) Dajjal bisa memerintahkan bumi untuk mengeluarkan tumbuh2an dan
air. Sai baba bisa mengeluarkan air dengan hentakan kakinya.

19) Dajjal tidak memliki anak. Sai Baba mandul, ia tidak beranak dan
tidak berkeluarga (tidak menikah).

20) Dajjal memimpin orang yahudi. Sai Baba memiliki misi menyebarkan
teologi zionis.

21) Dajjal muncul di zaman pertikaian. Sai Baba mengklaim bahwa ia
datang dari masa banyak pertikaian dan persengketaan, dan
kedatangannya untuk menegakkan kebenaran dan membinasakan kejahatan



 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Creationist museum challenges evolution

2007-04-20 Terurut Topik radityo djadjoeri
  Last Updated: Saturday, 14 April 2007, 11:01 GMT 12:01 UK
   E-mail this to a friendPrintable version 
Creationist museum challenges evolution 

By Martin Redfern 
BBC News, Kentucky, USA 


  For some a battle between science and religion is being fought for the soul 
of America. The Creationists argue God created the world in six days and want 
their beliefs given equal status to evolutionary science.   
Across the divide - evolutionist Scott with creationist Ham

Petersburg, Kentucky, is in the middle of North America. It is supposedly 
within a day's drive of two-thirds of the US population.   For the rest, it is 
just 10 minutes from Cincinnati International Airport. That is why it was 
picked as the site for a new museum, due to open in a couple of months.   We 
enter the landscaped grounds through gates flanked by wrought iron stegosaurs.  
The lobby is modelled on a cliff in the Grand Canyon. But this is no 
ordinary museum of science and geology.  It is the dream of Ken Ham, 
president of Answers in Genesis, a Christian ministry that promotes the idea 
that the Biblical book of Genesis should be taken literally in describing the 
creation of the world, life and humans as carried out by God over a six-day 
period a few thousand years ago.   We get as far as the museum bookshop - 
already well-stocked with creationist titles - but no further.  Officials 
tell us that state regulations forbid it. It is still under construction
 and closed to visitors.  In the card game of creationism, the 
Bible trumps science every time 


Eugenie Scott

Is this, I wonder, because I am accompanied by Eugenie Scott, director of the 
National Centre for Science Education and a polite but determined campaigner 
against attempts to teach creationism alongside evolution in American school 
science classes.  Sharp teeth  So, it is round the back to the offices, 
to receive Ken Ham's crushingly sincere handshake.   He came to the US from 
Australia 20 years ago, founded Answers in Genesis and never left.  He 
lectures or broadcasts almost daily and clearly has the charisma to raise $27m 
(£14m) for this ambitious museum.   He is also not afraid to show us what is 
inside, and turns on the animatronic dinosaurs.   Creationists 
say T. rex and the humans co-habited Earth

On a rocky ledge, there is a pair of small theropods - young T. rex 
individuals, we're told. And near to them (hold onto your hat, says Ken, 
anticipating our disbelief) there are two human children playing by a stream.   
   Most geologists would say humans and dinosaurs were separated by more than 
60 million years. And those dinosaurs have very sharp teeth!  So do 
bears, says Ken, but they eat nuts and berries! Remember, before the sin of 
Adam, the world was perfect. All creatures were vegetarian. One of the 
dinosaurs lets out a rather contradictory roar.   Everyone is entitled to their 
beliefs, but what annoys Eugenie Scott is the way in which the received wisdom 
of Genesis is given equal or higher status to scientific evidence; and the way 
in which the latter is used selectively.  In the card game of creationism, 
the Bible trumps science every time, she says.  But in her game, science 
is dealt a hand that is purely materialistic. Ideas of a
 supernatural being belong in a different game, be it philosophy or theology.   
Steve Steve the panda is intended as a parody

As we prepare to leave, Eugenie Scott quietly slips a panda glove puppet from 
her handbag and photographs it among the dinosaurs.  It is introduced to me 
as Professor Steve Steve. Creationists are fond of lists of scientists who 
doubt Darwin.  Many thousands more support evolution, but rather than play 
the same game, Eugenie has parodied the lists by concentrating on scientists 
named Steve (Stephanies are also eligible).  So far, more than 700 have 
signed up. Their mascot is a panda because of a notorious creationist text 
entitled Of Pandas and People.   Steve was picked in honour of the late 
evolutionary biologist Stephen J Gould. Steve Steve because - well, all pandas 
have double names.  Noah's Ark  Much of the Creation Museum in Kentucky 
is still under construction and we were not able to go on to see the section 
through Noah's Ark or the model of the Grand Canyon.  Instead, we visited 
the real thing - the Canyon, not the Ark! 
 For the creationists, Noah's flood IS science 




Grand Canyon park guides will tell you that the canyon took more than a million 
years to form and cuts through rocks that span more than a billion years.  
Not so, say Young Earth creationists. All those rocks were deposited by flood 
waters at the time of Noah.   Though the Bible does not mention them directly, 
Ken Ham thinks there is no reason to suppose that dinosaurs were not still 

[wanita-muslimah] Buku: Bagaimana Ulil Memahami Islam?

2007-04-15 Terurut Topik radityo djadjoeri
Catatan:
  Yang menarik dari buku terbaru Ulil ini adalah peran milis (mailing list) 
sebagai wacana diskusi dengan topik-topik tertentu, yang mampu menginspirasi 
bagi penulis kreatif untuk menuliskannya dalam sebuah buku.
   
  Itulah salah satu manfaat mengikuti milis yang kini topiknya kian beragam. 
Selain blog, milis juga bisa menjadi wahana bagi setiap insan manusia untuk 
memaparkan ide-ide dan gagasannya. Apabila gagasan kita menarik dan bernas, 
tentu saja akan langsung ditanggapi oleh miliser lainnya, sehingga akan makin 
memperkaya wacana. Kadang muncul pula pro kontra.
   
  Itulah yang saya sebut: The power of mailing list!
   
  salam,
   
  rd
   
  

   
  Sebagian besar, bahkan mayoritas, orang beragama memeluk agama 
tertentu karena faktor keturunan atau warisan. Kendati merupakan 
warisan, tak berarti pemeluk agama tersebut tidak bisa kritis 
terhadap agama yang dipeluknya. Hal inilah yang yang terjadi pada 
diri Ulil Abshar Abdalla yang dikenal sebagai intelektual muda Muslim 
dan penggiat Jaringan Islam Liberal. 
   
  Bagi Ulil menjadi Muslim belumlah akhir sebuah kisah. Menurutnya, 
agama ibarat buku yang terbuka. Buah pikiran Ulil ini ia rangkum 
dalam sebuah epilog dalam yang ia beri judul Bagaimana Saya Memahami 
Islam? Sejumlah Pendekatan. 
   
  Pemikiran-pemikiran kritis Ulil tentang Islam dalam buku ini adalah 
bunga rampai surat-surat elektronik yang ia kirim ke milis JIL 
(Jaringan Islam Liberal) dan dua milis lain selama ia melanjutkan 
studi di Boston, Amerika Serikat, dalam kurun waktu antara akhir 
September 2005 hingga akhir Februari 2006. Isi surat-surat yang 
dikirim Ulil untuk menanggapi pendapat anggota milis maupun mengawali 
sebuah pembicaraan cukup beragam, terutama berisi tanggapannya 
terhadap berbagai persoalan yang sedang terjadi di Indonesia yang 
berkaitan dengan Islam dan hubungannya dengan paham-paham atau agama 
lain. Misalnya, kasus bom Bali, Ahmadiyah, hingga komunitas Eden 
pimpinan Lia Aminuddin. Ia juga cukup panjang lebar membahas soal 
pendapatnya mengenai mengapa Islam harus dikritik. (WEN/Litbang Kompas) 
   
  http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0704/15/Buku/3457964.htm
   
   
   

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Muak tayangan 7 Hari Menuju Taubat di Lativi: Tanggapan dari rumah produksi

2007-04-08 Terurut Topik radityo djadjoeri
Berikut tanggapan dari rumah produksi yang membuat program 7 Hari Menuju 
Taubat. 
   
  Terima kasih untuk rekan Stevy Widia dari Suara Pembaruan yang sudah 
memforward ke milis Mediacare. Juga saya ucapkan terima kasih kepada para para 
miliser yang ikut memberikan sumbang saran dalam topik diskusi ini. 
   
   
  Klik:
   
   
  
http://mediacare.blogspot.com/2007/04/muak-oleh-tayangan-lativi-tujuh-hari.html
   
  Tanggapan dari saya:
   
  Menyimak tanggapan dari rumah produksi yang membuat tayangan tersebut, 
agaknya sang kreator adalah sekumpulan orang sakit jiwa akut yang pernah 
mengalami salah asuhan. Karena kebetulan mereka punya uang berlebih (mungkin 
anak orang kaya), maka muncullah program yang sungguh menjijikkan itu. Sebuah 
program televisi yang maunya bernuansa Islami, namun sungguh tak manusiawi. 
Tuhan itu penuh kasih sayang, bukan sosok yang menyeramkan dan menakutkan 
seperti hantu, jin, tuyul, kuntilanak dan setan. Jadi kesimpulannya, tinggal 
membolak-balik saja: Tuhan bukanlah Hantu, Hantu bukanlah Tuhan. Semoga 
mereka bisa memahami perbedaan di antara keduanya itu.

Saya sarankan kepada pengelola rumah produksi dan pengelola Lativi untuk 
merenungkan kembali apa yang telah mereka perbuat, mengingat program 
pertaubatan tesebut bukan malah memuliakan agama Islam, tapi justru 
menakut-nakuti para pemirsa, sehingga mereka yang masih punya nalar akan jijik 
terhadap agama Islam. Mau tidak mau akan terbentuk semacam persepsi: Itulah 
Islam, agama yang sungguh kejam!

  Salam,
   
  RD

 
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by Green Rating at Yahoo! Autos' Green Center.  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Indonesia's secular state under siege

2007-04-06 Terurut Topik radityo djadjoeri
April 06, 2007  SLIDING TOWARDS CONSERVATIVE ISLAM  Indonesia's Secular State 
under Siege  By Jürgen Kremb
  Indonesia is a nominally secular democracy. But the influence of conservative 
Islam is gaining in the world's biggest Muslim country. A further step away 
from tolerance may be just around the corner.
   
   

  
 
  AP
  A group of conservative Muslims protests against the acquittal of Playboy 
editor-in-chief Erwin Arnada on Thursday.



  It is Saturday afternoon in Kemang, the garish bar district in the Indonesian 
capital Jakarta. The young patrons partying at poolside on the roof deck of the 
trendy restaurant Edge enjoy a panoramic view of the entire southern part of 
the city. The only reminder that these partygoers are unwinding in the world's 
largest Muslim country is the muezzin's call to prayer at a nearby mosque. 
   
  
  Well-off models, successful trendsetters, designers and young filmmakers make 
up the guest list, and everyone is in high spirits, at least until Izabel 
Jahja, 30, speaks up. Wearing a tiny bikini, she raises her glass of red wine 
in a toast and says: Let's enjoy life, as long as our country continues to 
allow it.
   
  Jahja, the self-confident editor-in-chief of glossy magazine A-Plus, is dead 
serious. The Indonesian parliament has been debating a more stringent 
anti-pornography law for months. If the law is passed, it will ban a lot more 
than X-rated books and movies. In fact, it would spell the end of parties like 
this one, would make public kissing illegal and would mean prison time for 
anyone bold enough to wear lascivious clothing. Theater, the cinema, painting 
and music, would likewise be curtailed, just as they are today in many 
countries of the Middle East. We are on the brink of a comprehensive 
Islamicization of Indonesia, says Jahja.
   
  For years, radical Islamists have taken advantage of the democracy gained 
after the 1998 ouster of former Indonesian dictator Suharto to question that 
very democracy, all in the name of piety. A cultural war has broken out between 
the supporters and opponents of religious fundamentalism, a struggle that could 
deeply change this country and its traditionally softer brand of Islam.
   
  A brutal spectacle 
   
  With 221 million inhabitants, of which 194 million are Muslims, the island 
nation is not only Southeast Asia's most populous country, but is also home to 
the world's largest Muslim population. And that population looks to be growing 
increasingly devout. Significantly more women wear the headscarf today than a 
decade ago, and the number of Indonesians making the pilgrimage to Mecca grows 
year after year. Alcoholic beverages are disappearing from the shelves of 
supermarkets, and in some places those who violate the Islamic ban on alcohol 
already face public whipping -- a brutal spectacle that is even broadcast on 
local television stations.
  
  Since two bombs killed 202 people, most of them Western tourists, at the Kuta 
beach resort on the island of Bali in the fall of 2002, Islamist terrorists 
have repeatedly attacked Western targets at the same time of the year, 
prompting Indonesians to refer to autumn as bomb season. Al-Qaida, which is 
clearly allied with local extremists, has identified the country as a 
battlefield of the future. 
   
  
  While the country's secular president, Susilo Bambang Yudhoyono, may be tough 
on terrorists, there is little he can do to stop the Islamists from gaining 
political ground. The winner of the struggle between proponents of a secular 
state and radical imams calling for a theocracy stands to capture a valuable 
prize -- one of the world's most strategically important countries. All major 
shipping routes connecting Europe and East Asia pass through the waters off 
this island nation. It is precisely here, in this archipelago between the 
Straits of Malacca and the Celebes Sea, that a new front in the battle of 
cultures is emerging.
   
  That she would be assuming a pivotal role in this struggle is something the 
beautiful Izabel Jahja, once one of Indonesia's most successful models, would 
never have expected.
   
  A poster on display at the Jakarta Biennale art festival two years ago -- 
depicting Jahja in the nude, but in a rather modest pose, with well-known actor 
Anjasmara -- set off a furor among radical Islamists from the Islamic Defenders 
Front (FPI), who stormed the event. They demanded that the work of 
pornography be removed, and threatened to kill Jahja and the actor if their 
demands were not met. But when Jahja filed a complaint against the radicals, 
she was the one who was arrested. Only after civil rights groups protested her 
arrest was she released.
   
  Too much Western decadence 
   
  Islamic Defenders Front founder Habib Rizieq, 41, is proud of the actions 
taken by his supporters. He wears a white turban and a long kaftan, clearly 
imitating his Saudi teachers; he spent 10 years living in the Saudi 

[wanita-muslimah] Re: radityo djadjoeri, your name is listed in terrorism organisation..!!!

2007-04-03 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dear All,
   
  Barusan saya dapat email yang bersubyek seperti di atas: radityo djadjoeri, 
your name is listed in terrorism  organisation..!!!
   
  Sambil tersenyum-senyum sendiri, penasaran juga ingin membuka dan baca 
pesannya.
  Siapa gerangan Hendrajanto yang pakai email account dari Telkom?
   
  Setelah saya cek attachment-nya dan di-scann, ternyata virus berbahaya. Jadi 
buat Anda semua yang menerima
  email dengan subyek semacam itu harus segera di-delete agar tak merusak PC 
Anda.
   
   
  salam,
   
   
  RD
   
   
Virus Scan Results
  File name:  msmsgs.exe_.exeFile size:  49kbFile type:  
application/x-msdownloadScan result:  Virus [EMAIL PROTECTED] found.   
The file attached to this message was infected with a virus that we were unable 
to clean. You should not download this attachment.
Note:  Not all viruses can be cleaned. Please contact the message sender 
and request that they send you a virus-free version of this attachment.
  Scanned with: if(window.yzq_d==null)window.yzq_d=new 
Object(); 
window.yzq_d['HXZpRdG_Rug-']='U=137gr29ta%2fN%3dHXZpRdG_Rug-%2fC%3d282940.8783793.10980612.5102362%2fD%3dC%2fB%3d4439159';
 Keep your computer safe from Internet threats at all times. Visit the 
Symantec Security Connection to learn how.
   
   
   
   
  ==

hendrajanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  if you are not sure, please read attachment bellow, and please reply to 
me..!!!
this message is very urgent..
hope we don't have miss understanding
thank's...!!!



551877

  
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by Green Rating at Yahoo! Autos' Green Center.  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Diduga anggota Jama'ah Islamiyah, Tamsil Linrung dari PKS dicekal AS dan Kanada

2007-03-23 Terurut Topik radityo djadjoeri
Makanya, kalau mau jalan-jalan ke Timur Tengah saja, pasti tidak kena cekal.
  Lagipula anggota DPR kok hobinya jalan-jalan ke luar negeri, sementara nasib 
rakyatnya nggak dipikirin.
   
  salam,
   
  rd
   
  Tamsil Linrung (FPKS) Dicekal AS karena Dituding Anggota JI 

  23/03/2007 12:16 WIB
  Tamsil Dicekal, 11 Anggota DPR Tetap 'Jalan-jalan' ke Kanada
  Muhammad Nur Hayid - detikcom
   
  Jakarta - Sebanyak 11 anggota DPR kembali 'jalan-jalan' ke Kanada dengan
dalih studi banding untuk RUU pengelolaan wilayah dan pulau-pulau kecil.
Seharusnya yang berangkat ke luar negeri sebanyak 12 anggota DPR, namun
karena 1 anggota DPR dicekal Kedubes Amerika Serikat (AS), hanya 11 yang
berangkat.
   
  'Jalan-jalan' dengan dalih studi banding ini terungkap ketika salah satu
anggota rombongan, Tamsil Linrung (FPKS), gagal berangkat akibat dicekal
oleh Kedubes AS.
   
  Rombongan studi banding ini dipimpin oleh Bomer Pasaribu dari Fraksi Partai
Golkar. Anggotanya adalah Syafri A Leluasa (FPG), Djumat CW (PDIP), Idham
(PDIP), Wowo I (FPDIP), Faqih Chaeruddin (FPPP), I Wayan Sugiono (FPD),
Nurhadi Musawir (FPAN), Arifin Djunaedi (FKB), Tamsil Linrung (FPKS), Hilman
Indra (FPBB), Rusman Ali (FPBR), Apri (FPDS) dan 2 staf dari Komisi IV DPR.
  Rombongan ini berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju
Kanada pada 21 Maret 2007. Diperkirakan pada 29 Maret 2007 mereka akan tiba
kembali di Tanah Air.
   
  Belum diketahui berapa anggaran yang disediakan dalam studi banding ini.
Namun seperti biasa kunjungan ke luar negeri selalu mendapatkan tiket pulang
pergi dan uang harian. Kalau biayanya saya nggak tahu. Karena saya baru
kali ini mengambil tiket ke luar negeri tapi itupun gagal karena dilarang
oleh AS, kata Tamsil saat dihubungi detikcom, Jumat (23/3/2007). (mar/nrl)
  Source :
  
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/23/time/121637/idnews/757795/idkanal/10
   
  23/03/2007 11:55 WIB
  Tamsil Linrung Dicekal AS karena Dituding Anggota JI 
  Muhammad Nur Hayid - detikcom
  mpr.go.id
  Tamsil Linrung (mpr.go.id)
   
  Jakarta - Anggota DPR dari FPKS Tamsil Linrung tidak tinggal diam mendapat
perlakuan tidak mengenakkan dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Salah satu
alasan AS mencekalnya, karena dirinya dituding sebagai anggota Jamaah
Islamiyah (JI). 
   
  Terhadap pencekalan AS ini, Tamsil mencoba menelusurinya. Ternyata informasi
yang diperolehnya, larangan terbang ke luar negeri oleh Kedubes AS
didasarkan tiga alasan. 
   
  Pertama, dia pernah ditahan di Filipina beberapa tahun lalu, karena diduga
membawa bahan peledak. Kedua, Tamsil dituding terkait Jamaah Islamiyah (JI).
  Dan ketiga, dia diduga terkait kerusuhan di Sulawesi Tengah mengingat Tamsil
memimpin sebuah lembaga di bawah Dewan Dakwah Indonesia. Diduga anak buah
Tamsil terkait kerusuhan di sana.
   
  Saya tahu informasi ini setelah mendapat penjelasan dari staf Kedubes
Kanada bernama Cindy. Lebih gila lagi saya dilarang ke luar negeri. Apa hak
mereka! cetus Tamsil dengan nada tinggi kepada detikcom, Jumat (23/3/2007).
  Atas tindakan tersebut, dia menganggap wajah parlemen dan pemerintah secara
umum telah dipermalukan. Karena keberangkatannya ke Kanada bukan untuk
kepentingan pribadi tapi mengemban amanat negara.
   
  Ini penghinaan, tidak hanya pada parlemen tapi juga pemerintah, tandasnya.
  (umi/asy)
   
  Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/ 
03/tgl/23/time/115541/idnews/ 757775/idkanal/10
   
   
  23/03/2007 11:49 WIB
  AS Cekal Tamsil Linrung ke Kanada Jelang Masuk Pesawat
  Muhammad Nur Hayid - detikcom
  Jakarta - Polisi dunia, AS, menunjukkan taringnya. Korbannya kali ini
anggota DPR dari FPKS Tamsil Linrung. AS melarang Tamsil melawat ke Kanada
karena diduga terlibat jaringan teroris.
  Tragisnya, pembatalan keberangkatan Tamsil hanya sesaat sebelum dia menaiki
pesawat Cathay Pacific Airways yang akan membawanya ke Kanada pada pukul
08.00 WIB, Rabu 21 Maret 2007. 
  Di Kanada, bersama sejumlah anggota dewan lainnya, Tamsil seyogianya akan
melakukan studi banding RUU Pengelolaan Wilayah dan Pulau-pulau Kecil.
  Saat akan menjejakkan kaki ke dalam pesawat, Tamsil mengaku tiba-tiba
dipanggil petugas bagian counter penerbangan. Petugas melarang Tamsil naik
pesawat karena instruksi dari Kedubes AS.
  Beberapa menit saya dilakukan cek fisik pada tanggal 21 Maret pukul 08.00
WIB. Paspor saya dicek, pihak counter bilang, katanya saya dilarang
bepergian oleh Kedubes AS. Padahal saya sudah dapat izin dari Kedubes
Kanada, tutur Tamsil dengan nada kecewa kepada detikcom, Jumat (23/3/2007).
  Petugas counter akhirnya meminta waktu selama 10 menit untuk berkoordinasi
dengan Kedubes AS. Akhirnya visa saya dibatalkan, kata Tamsil
lirih.(umi/asy)
  Source :
http://www.detiknew s.com/index. php/detik. read/tahun/ 2007/bulan/ 03/tgl/23/ 
tim
e/114907/idnews/ 757765/idkanal/ 10
  
 



 
-
 Get your own web address.
 Have a HUGE year through 

[wanita-muslimah] Sebagian PNS asyik buka situs porno

2007-03-15 Terurut Topik radityo djadjoeri
Ini salah satu bukti bahwa kebanyakan PNS maunya kerja santai, suka bingung 
sendiri apa yang mau dikerjakan, padahal gajinya terus meroket...
   
  Mereka digaji negara tapi tak memikirkan rakyatnya.
   
  Kompensasinya ya suka iseng, buka situs-situs porno...
  Lalu kepengen selingkuh, poligami dan sebagainya.
   
  Memanfaatkan fasilitas kantor untuk keperluan pribadi, termasuk pelampiasan 
nafsu birahi?
   
  Mohon yang merasa jadi PNS tidak tersinggung, tapi berkacalah, berkacalah.
   
   
  
___
   
  
   
  Sebagian PNS Justru Buka Situs Porno 

  http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0703/14/daerah/3384055.htm 
   
   
   
  Fasilitas internet di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa 
Yogyakarta (DIY) masih kurang dimanfaatkan untuk membangun komunikasi 
antarinstansi dan meningkatkan efisiensi kerja. Sebagian pegawai negeri 
sipil (PNS) justru memanfaatkannya untuk melihat film porno, musik, dan 
permainan (game). Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan 
hal itu hari Selasa (13/3) di Yogyakarta. 
   
  Sultan menyayangkan hal ini 
sebab, sebagaimana di Johor, Malaysia, penyalahgunaan fasilitas 
internet untuk keperluan pribadi telah menjadi penyebab utama buruknya 
performa pegawai negeri. Menurut laporan itu, sekitar 20 persen PNS 
konon memakai internet untuk download film porno, musik, dan game. 
Tentang hal ini, saya juga sering mendapatkan laporan serupa yang 
terjadi di kalangan PNS DIY, katanya. (AB9/RWN) 

 
-
 Get your own web address.
 Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] GKJ gelar Pesta Kesenian Anak 2007

2007-03-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
 
  GKJ gelar Pesta Kesenian Anak 2007, klik:
   
  
http://media-jakarta.blogspot.com/2007/03/gkj-gelar-pesta-kesenian-anak-anak-2007.html
   
   
   
   

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sometimes In April - Re: Kolom Agama dalam KTP

2007-03-07 Terurut Topik radityo djadjoeri
Saya jadi teringat film Sometimes In April yang mengisahkan pembantaian etnis 
dan sedikit perbedaan agama di Rwanda (CMIIW). Diputar beberapa kali di HBO 
Signature. 
   
  Pesawat yang ditumpangi sang kepala negara meledak, situasi langsung kacau 
balau. Betapa nyawa manusia sungguh tak berharga karena kau bukan sukuku, kau 
tak memeluk agamaku, kau tak mencoblos partaiku dan berbagai alasan lainnya. 
Sungguh mengerikan!
   
  Di film tersebut juga tersaji keterlibatan sebuah stasiun radio yang 
memanas-manasi rakyat untuk bergerak untuk membantai etnis tertentu (kalau tak 
salah Hutu dan Tutsi). 
   
  Nah, beberapa hari ini saya kerap mendengar siaran dari sebuah radio di 
Jakarta (kalau tak salah Radio RASE FM).
  Radio itu berulang-ulang memutar cuplikan Quran Surat Al-Maidah yang 
menyerukan agar umat Muslim dilarang memilih orang non-muslim (baca: kafir) 
untuk menjadi pemimpin dan lain sebagainya.
   
  Apa ini bukan provokasi media yang semestinya dilarang oleh Pemerintah dan 
ditegur oleh KPI ya?
   
   
  

walsuparmo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Salam,

Apa yang dikatakan tidak sesuai dengan kenyataan yang berlaku dan 
pengapusan kolom agama dalam KTP tidak ada hubungan dengan 
kebanggaan beragama.Melawan diskriminasi tidak semudah membalikkan 
tangan demikian juga dengan mencari pekerjaan.Bersikaplah realistis!

Wasalam,
Wal Suparmo

-- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, IC [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Gini aja deh, daripada berkepanjangan. kalau saya ambil simpelnya. 
saya menganuit agama tertentu dan saya bangga dengan agama yng saya 
anut dan jalani. Jadi kalau memang dalam KTP dicantumkan, so what 
gitu loh. Kalau memang agama saya ini, lantas masalahnya apa? kalau 
ada yang melakukan diskriminasi, kita lawan dan tanya apa alasannya.
 




 



 
-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ulil: Dari Boston terbang ke Harvard

2007-02-25 Terurut Topik radityo djadjoeri
 
  Pemikir Islam Ulil Abshar-Abdalla (40) senangnya bukan kepalang. Baru saja 
menyelesaikan magister dari Universitas Boston, ia mendapat surat dari 
Universitas Harvard pada Jumat 23 Februari kemarin. Ia diterima di universitas 
papan atas Amerika itu untuk melanjutkan studi tingkat PhD di Department of 
Near Eastern Languages and Civilizations. 
   
  Tak hanya itu. Ulil juga mendapat beasiswa penuh dari Harvard selama lima 
tahun untuk berkonsentrasi dalam sejarah pemikiran Islam klasik. Anugerah 
istimewa ini bisa jadi yang pertama diterima mahasiswa Indonesia dari segala 
masa yang pernah belajar di situ. Saya akan begadang sampai larut, kata Ulil 
di Boston sewaktu dihubungi dari Jakarta. Masih menikmati kegembiraan yang 
meruap-ruap setelah dapat surat diterima di Harvard. 
   
  Rasa senangnya pun berlipat sebab pekan ini terbit pula buku barunya di 
Jakarta, Menyegarkan Kembali Pemikiran Islam, Bunga Rampai Surat-Surat Tersiar, 
berupa kumpulan surat Ulil dengan anggota milis Islam Liberal sejak ia belajar 
di Boston satu setengah tahun lalu. Saya senang sekali, katanya. Surat-surat 
saya yang semula hanya dibaca secara terbatas bisa terbit dan dibaca oleh 
publik. (SAL) 
   
   
   
  http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0702/26/Sosok/3340603.htm
  

   
   

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] pernak-pernik bahasa indonesia

2007-02-24 Terurut Topik radityo djadjoeri
Mohon komentar dari teman-teman untuk serangkaian kalimat di bawah ini:
   
  Kapal Terbakar Usai Nonton Titanic
   
  (judul berita di harian Tribun Timur, Makassar)
   
  Komentar sty:
  Rasa-rasanya memang kurang logis, masa ada kapal yang bisa nonton. Yang bisa 
nonton kan penumpang, bukan kapalnya.

Yang membawa sepeda jangan ditempatkan dalam gedung
  (di mesjid)
  
Yang membawa HP harap dimatikan
  (di mesjid)
  
Waktu chotib berkhotbah dilarang berbicara
  (di mesjid)
  
Jangan keluar sebelum diguyur 
  (di dalam toilet)

   
  Komentar Anda?
  
sumber: sty -  guyub bahasa



 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Buat Anda yang demen jajan

2007-02-24 Terurut Topik radityo djadjoeri
Buat Anda yang demen jajan dan makan enak, plus yang hobi masak tentu saja, 
silakan klik:
   
  http://kecap-bango.blogspot.com
   
   
  Siap-siap nabung dan ngosongin perut mulai hari ini, karena sebentar lagi 
bakal digelar Festival Jajanan Bango 2007 di berbagai kota di Nusantara
   
   



 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Dari Ade Armando soal poligami

2007-02-23 Terurut Topik radityo djadjoeri
Berikut penjelasan terakhir dari Bung Ade Armando tentang poligami yang kini 
banyak dibincangkan oleh para miliser yang berada di kutub utara hingga kutub 
selatan.
   
  Selamat membaca!
   
   
  Klik:
   
  
http://poligami-indonesia.blogspot.com/2007/02/dari-ade-armando-soal-poligami.html



 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kompas: Amanat Hati Nurani Biro Iklan, bukan lagi Amanat Hati Nurani Rakyat

2007-02-23 Terurut Topik radityo djadjoeri
Menurutku, inilah artikel terpendek sepanjang sejarah Harian KOMPAS. Artikel 
itu tersusun dari 3 kalimat saja, dengan belasan kata. Lalu apa yang bisa 
didapatkan oleh para pembaca dari secuil artikel basa-basi itu? 
   
  Sementara secara besar-besaran KOMPAS rutin memuat artikel soal apartemen 
kelas atas, mobil mewah, ponsel, Microsoft, peluncuran piranti lunak terbaru, 
seremonia dan bentuk kemewahan lainnya. Padahal kerap terdengar KOMPAS anti 
menonjolkan promosi produk, kalau tak mau pasang iklan. Semua ulasan produk itu 
tak dicantumkan sebagai advertorial, pariwara, dan istilah lainnya. Iklan 
gelap? Walahualam..
   
  Karena cukup banyak berita basa-basi, lama kelamaan para pembaca KOMPAS ya 
membacanya hanya sekadar untuk basa-basi belaka. Kalau begitu, saya sarankan 
Harian KOMPAS perlu mengubah slogan kebanggaannya menjadi Amanat Hati Nurani 
Biro Iklan, bukan Amanat Hatinurani Rakyat.
   
   
   
   
  ===
   
  Perempuan Termarjinalkan 

  http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0702/24/Politikhukum/3338108.htm
  
 
  Sebanyak 41 peraturan daerah di Indonesia masih diskriminatif terhadap 
kaum perempuan serta kelompok minoritas, seperti homoseksual, 
transjender, dan transseksual. Aturan itu menyebabkan eksistensi mereka 
terus termarjinalkan. Pendiri Arus Pelangi, Widodo Budi Darmo, 
mengemukakan itu di Palembang, Kamis (22/2). (lkt) 




 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Buat pecandu poligami

2007-02-20 Terurut Topik radityo djadjoeri
Buat para pecandu poligami ..ups maaf, maksudnya Anda yang doyan diskusi 
ngalor ngidul soal poligami, silakan gabung di blog ini. 
   
  Dengan memajang email di blog di blog poligami-indonesia, Anda bisa langsung 
posting di blog tersebut. 
   
  Klik: 
   
   
  http://poligami-indonesia.blogspot.com/
   
   



 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Laporan dari Malaysia: Bangun pariwisata tanpa diskotek

2007-02-17 Terurut Topik radityo djadjoeri
Arifin Asydhad - detikcom
   
  Kuala Terengganu - Ada satu lagi yang membuat beda Negeri Terengganu, sebuah
negara bagian yang terletak di timur Semenanjung Malaysia. Di negeri ini, 
diskotek tidak boleh didirikan. Pemerintah Negeri Terengganu bertekad 
meningkatkan sektor pariwisata tanpa diskotek. 
   
  Silakan wisatawan datang ke Terengganu. Bila mereka ke sini, ya silakan 
ikuti aturan di sini. Bila para wisatawan mencari diskotek, silakan saja datang 
ke tempat lain, kata Menteri Besar Terengganu, Dato Seri Haji Idris Jusoh, 
saat bertemu sejumlah pimpinan media massa Indonesia di Puncak Gamelan, Primula 
Beach Resort, Kuala Terengganu, Rabu (14/2/2007) malam. 
   
  Pada tahun 2008, Terengganu akan meluncurkan program 'Visit Terengganu 2008'. 
Karena itu, saat ini pemerintahan Terengganu sedang giat-giatnya membangun 
banyak proyek. Proyek-proyek baru yang ditargetkan selesai pada tahun 2007 ini 
antara lain renovasi Bandara Sultan Mahmud, pembangunan stadion mewah, 
pembangunan masjid kristal yang akan menjadi kebanggaan orang Terengganu, dan 
pembangunan universitas dan sekolah-sekolah. 
   
  Untuk membangun megaproyek ini, pemerintah Negeri Terengganu mendapat dana 
dari pemerintah pusat Malaysia dan anggaran negeri. Dana 6 miliar ringgit 
Malaysia (RM) digelontorkan untuk mendanai pengembangan proyek ini. Tidak ada 
bantuan asing sama sekali, ujar Idris Jusoh seperti dilaporkan wartawan 
detikcom Arifin Asydhad dari Kuala Terengganu. 
   
  Sejumlah hotel swasta juga terus dibangun oleh kalangan pengusaha. Namun, 
pembangunan diskotek tidak diperbolehkan. Inilah yang membedakan Kuala
Terengganu dengan Bali. Pengembangan wisata kami juga sesuai dengan asas
negeri kami, yaitu Islam Hadhari, ujar dia. 
   
  Saat ini, pendapatan/pemasukan untuk Terengganu disumbang dari proyek minyak
dan gas yang dilakukan Petronas di lepas pantai Laut Cina Selatan. Pemasukan 
dari sektor pariwisata masih terlalu sedikit. Sedangkan wisatawan yang 
melancong ke Terengganu didominasi oleh wisatawan lokal.  Wisatawan 
mancanegara hanya sekitar 8-9 persen saja, kata Dato' Mohammed bin Awang Tera, 
Pengerusi Jawatan Kuasa Pembangunan Industri dan Pelancongan Negeri Terengganu. 
   
  Pariwisata Terengganu dibangun dengan semangat Islam yang kuat. Karena itu, 
di wilayah yang berpenduduk 90% muslim ini tidak diperkenankan berdiri 
diskotek. Begitu juga dengan judi. Bahkan, saat ini bioskop saja tidak ada di 
Kuala Terengganu. 
   
  Selain masalah pariwisata, pemerintah Terengganu juga bersemangat membangun 
pendidikan dan ekonomi. Bahasa Inggris mulai diajarkan secara intensif sejak 
playgroup. Sementara pendalaman Alquran juga terus digalakkan, sebagai upaya 
merealisasikan akhlaqul karimah kepada generasi yang akan datang. 
   
  Idris Jusoh sangat yakin, meski pariwisata yang dibangunnya ini berasas 
Islami, namun pembangunan pariwisata Terengganu tetap akan berhasil. Apalagi, 
saat ini Kuala Terengganu menjadi tempat-tempat perlombaan internasional, 
seperti perlombaan pacuan kuda, perlombaan kapal layar, dan sebagainya. Dengan 
adanya banyak event internasional ini, maka para wisatawan pun akhirnya bisa 
menikmati pariwisata Kuala Terengganu. 
  (asy/nrl)
   
  Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/02/tgl/15/time/094529/idnews/742456/idkanal/1015/02/200708:44WIB




 
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by Green Rating at Yahoo! Autos' Green Center.  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pekanbaru miliki bus kota khusus perempuan

2007-02-17 Terurut Topik radityo djadjoeri
Komentar singkat:
  Semoga tidak kebablasen..
   
  Perlu dipikirkan juga bagaimana dengan nasib kaum lelaki yang dilecehkan oleh 
kaum perempuan. Atau bahkan kaum lelaki yang dilecehkan oleh sesama jenisnya???
   
   
  PEKANBARU, SABTU - Pemerintah Kota Pekanbaru meresmikan pemakaian bus 
kota khusus perempuan dan keberadaan bus ini pertama di Indonesia. Menurut 
Sekretaris Kota Pekanbaru, H. Fawaz Ilyas, Sabtu (17/2),  peluncuran bus khusus 
untuk kaum perempuan itu diharapkan dapat  mengurangi tindak kriminal dan 
pelecehan terhadap perempuan di dalam  bus kota seperti yang kerap terjadi 
dalam angkutan umum.
   
  Selain itu, lanjut dia, kehadiran bus kota tersebut juga memberikan  
kenyamanan dan keamanan bagi kaum perempuan di Pekanbaru yang bekerja  di luar 
rumah. Sekaligus bisa mengoptimalkan fungsi terminal AKAP  (Antar Kota Antar 
Provinsi-Red) Payung Sekaki, ungkap Fawas perihal  terminal yang baru 
diresmikan beberapa bulan lalu itu.
   
  Acara peluncuran bus khusus perempuan ini juga dimeriahkan dengan  talk show 
tentang peran bus kota dan keamanan perempuan. Dalam talk  show ini Ketua 
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Riau, Ir Hj  Irma Hafidah Rahmah MBA, 
menyampaikan bahwa angkutan bus kota wanita  sangat diharapkan keberadaannya. 
Karena wanita produktif dari 
golongan bawah di Pekanbaru banyak yang beraktivitas di luar rumah  untuk 
membantu perekonomian rumah tangganya, ujar Hafidah.
   
  Menurut Hafidah, karena wanita produktif dari kelas ekonomi bawah ini  banyak 
mempergunakan jasa angkutan kota menyebabkan mereka sasaran  empuk para pelaku 
kriminal, dan tindak pelecehan seksual. Ia  menyarankan, karena penumpang 
angkutan umum itu adalah perempuan  semua maka sebaiknya bus tersebut 
dilengkapi dengan fasiltas alarm  dan menempelkan nomor-nomor penting 
kepolisian.
   
  Sementara itu, Dedi Mizwar, Direktur Utama PT Riau Kencana Madani  yang 
mengelola bus khusus perempuan mengatakan, pihaknya belum  melengkapi angkutan 
umum itu dengan alarm maupun nomor-nomor penting  kepolisian. Ia menjelaskan, 
walau penumpang bus ini seluruhnya wanita  tetapi sopir dan kernetnya masih 
dipegang oleh laki-laki. Belum ada 
kaum perempuan yang mendaftar untuk jadi sopir dan kernet bus kota.  Jika dalam 
kesempatan ini ada yang mendaftar masih terbuka peluang, 
ujar Dedy disambut gelak tawa peserta talk show.
   
  Dedy memaparkan, jumlah bus khusus itu saat ini masih terbatas baru 5 
unit dan melayani rute yang jarang dilalui angkutan umum. Sedangkan 
rute yang padat angkutan umum seperti Tangkerang, Pandau dan Panam 
belum tersedia karena telah banyak angkutan kota yang melintas di 
daerah itu.
   
  Pihaknya membagikan angkutan umum itu dalam dua rute yakni, tiga bus dengan 
rute dari terminal AKAP ke Jl. Riau-Ahmad Yani-Juanda- Sudirman-Tuanku Tambusai 
dan kembali ke terminal AKAP. Sedangkan dua unit bus lainnya memiliki rute, 
dari terminal AKAP ke Jl. Tuanku Tambusai-Samratu Langi-Ahmad Yani-Jl. Riau-Jl. 
Soekarno Hatta dan kembali ke terminal AKAP. Setiap penumpang yang 
mempergunakan bus kota ini dikenai ongkos Rp2.000/orang atau sama dengan bus 
kota lainnya. 
   
  Sumber: Antara
Penulis: Ima
   
  http://www.kompas.co.id/ver1/Egovernment/0702/17/205738.htm
   
  
 

 
-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Cosmo March Event 2007: Mandiin kerbau bareng cewek-cewek Cosmo

2007-02-14 Terurut Topik radityo djadjoeri
From: Nona Gadsya Nggadas (satpam warga)
   
  Air, menjadi obyek pembicaraan saat ini. Betapa kekuatan serangannya mampu 
melumpuhkan kehidupan sosial dan ekonomi kota metropolis Jakarta . 
   
  Adakah cara untuk berbaikan dengan kekuatan alam ini?
   
  Let's get closer with the nature – Mari menggauli alam lebih dekat
   
  Dalam rangka menyambut hari air sedunia - akan dilaksanakan susur sungai 
Cinangneng – di kecamatan Ciampea, Bogor- sekaligus membersihkan sungai dari 
sampah non degradable, sebagai bagian kegiatan dari event regular milis 
Cosmopolitan Indonesia – 10 Maret 2007.
   
  Mungkin andil yang diberikan sangat kecil, namun paling tidak kita sudah 
mulai membelajarkan diri untuk bisa perduli pada alam. Untuk informasi, sungai 
Cinangneng cukup aman untuk dilintasi – walaupun dengan curah hujan yang tinggi.
   
  Kapan lagi kita bisa bersama merasakan bermain di hamparan sawah berjalan di 
pematangnya, menanam padi, menjadi petani dalam sehari.

  .membersihkan diri dari lumpur, sembari memandikan kerbau di sungai. 
Berfoto bersama kerbau? Hahaha – It's one in million years chance deeeh. 
Kesempatan langka skaliii. 
  Canda tawa riang bersama warga desa, berbagi rasa? Heee, tak ada 
tandingannya. Belum lagi bunyi angklung, gamelan sunda dan gendang menjadi 
backsound di event ini. Betapa Indonesia sangat kaya dengan khasanah musik 
tradisional. 
   
  Mati kita apresiasi kesenian tradisional dengan belajar memainkannya. 
...Menandingi gerak gemulai sang penari,. . siapa takuut hayooo 
mang ! Tariiik. hihihihihi.. ..
  Dalam rangka hari buku sedunia, kita juga akan mengumpulkan buku cerita atau 
lainnya untuk disumbangkan kepada panti asuhan. Mari kita berbagi.
   
  Ya. Kemeriahan – kegembiraan – kebersamaan – keperdulian sosial 
–kepedulian terhadap alam dan tradisi negeri, menjadi akar dari acara 
ini. .
   
  Wanna be a part of this event? So, join us
   
  Waktu: 
  Sabtu, 10 Maret 2007 
  
Meeting Point: 
  Parkir Timur Senayan – pukul 06.30 
  Tempat acara: 
  HB Guest House - Kampung Wisata Cinangneng – Jl Babakan Kemang RT 01/02 
Cihideung Udik Ciampea Bogor 16620 – 3km dari kampus IPB Darmaga 
  
Dress Code: 
  On second thought... Colourfull will be nice. Like the Nature! 
  
Registrasi: 
  Pls contact Eva Sri – [EMAIL PROTECTED] com 08158000575 or 
Bunda Cosmo/Tiara – thiara_goenawan@ yahoo.com – 0817100679 
  
Limited seat. cuma 50 orang saja!!! 
  
Biaya: 
  Rp 195,000 (Seratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) 
  
Cara pembayaran: 
  DP Rp 100,000 dibayarkan latest tgl 28 Februari 2007 
  
Pelunasan: 
  dibayarkan latest tgl 7 Maret 2007 
  
Good News!!! 10 peserta pertama yang melunasi biaya acara latest 26 Februari 
2007 akan mendapatkan paket menarik dari redaksi – berupa CD dan kaset... 

  Ada paket hemat yang lebih heboooh juga lhoo. for further info please 
contact Eva/Tiara 

  Pembayaran dengan transfer ke BCA Account (Cabang Kebon Kembang Bogor) - Eva 
Sri's acc# 174 1121536 

  Biaya ini termasuk 
Transportasi dari Parkit Senayan Jakarta – Kampung Wisata Bogor – 
Parkir Senayan Jakarta 
Biaya kegiatan paket Poelang Kampoeng 
Makan siang dan snack selama perjalanan 
Souvenir 
Door prizes.. 
   
  Refund Policy: 
100% pengembalian – jika pembatalan dilakukan 2 minggu sebelum keberangkatan 
DP hangus, jika pembatalan dilakukan hingga 7 hari sebelum keberangkatan 
0% pengembalian jika pembatalan di bawah 7 hari sebelum 
keberangkatan. Kecuali digantikan kepesertaannya oleh orang lain 
  
What to bring 
C-Charity - Harap membawa buku cerita edukatif (baru/bekas) atau 
uang tunai untuk disalurkan kepada adik-adik panti asuhan 
C-Eco – Harap membawa kantong plastik untuk mengumpulkan sampah di sungai 
Pakaian ganti – karena kita bakal main basah2-an 
Peralatan mandi 
Peralatan ibadah 
Payung/Topi/ Raincoat – back-up jika turun hujan 
Sendal gunung/sepatu kets 
Sun glasses 
Dan kamera tentunya  narsisme patut ditegakkan!! ! 
  
Dan dalam rangka hari perempuan sedunia, kali ini EOnya 3 orang perempuan 
lho...!!! We are Fun Fearless Female afterall !!
   
  Be there, if you care...
   
  Detail Acara
   
  06.30 – 07.00 
  Kumpul dan Registrasi ulang di Parkir Timur Senayan –dekat pos polisi
   
  07.00 -09.00 
  Perjalanan menuju HB Guest House – 
   
  09.00 -10.30 
  Tour de Kampung.
  Keliling kampung – mengunjungi 
sentra kerajinan
  Tour de Sawah 
   
  10.30 – 12.00 
  Bersih sungai
  Memandikan kerbau
  Bersih-bersih
   
  12.00 – 13.00 
  ISHOMA
   
  13.00 – 15.30 
  Mengenali tradisi bumi parahyangan
  Mari menari, bermain angklung 
dan gamelan
  Draw your own caping alias 
farmer's hat. 
  Siapa yang paling bagus .. hadiah menarik menunggu! 
Membuat penganan tradisional
   
  15.30 – 16.30 
  Door Prizes dan penyerahan buku kepada 
wakil dari Panti Asuhan
   
  16.30 – 18.30 
  Perjalanan pulang ke Parkir Timur Senayan
   
  Sampai jumpa di event selanjutnya. ...



[wanita-muslimah] Ulama punya andil atas rusaknya Pemerintah

2007-02-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
Ulama Punya Andil atas Rusaknya Pemerintah 

   
  Jakarta, Kompas - Sebagai pemimpin agama, ulama berkewajiban selalu 
mengingatkan siapa pun atas berbagai penyimpangan yang terjadi. 
Namun, tugas itu akan sulit diemban jika ulama justru terjebak dalam 
penyimpangan itu sendiri. 
   
  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH M Hamdan Rasyid 
pada Muhasabah Muharram 1428 Hijriyah di Jakarta, Selasa (13/2), 
mengatakan, rusaknya suatu bangsa terjadi akibat rusaknya pemerintah. 
Rusaknya pemerintah terjadi akibat rusaknya ulama. Rusaknya ulama 
disebabkan tergodanya mereka atas harta dan takhta. 
   
  Hamdan menyampaikan uraian itu dengan mengutip pemikiran pemikir 
Islam, Imam Al Ghazali (1058-), yang ditulis dalam kitab Ihya' 
Ulumuddin (Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama). Imam Al Ghazali yang 
memiliki nama lengkap Abu Hamid Muhammad Ibnu Muhammad Al Ghazali 
adalah seorang filsuf dan teolog asal Persia yang karyanya banyak 
dipelajari di pesantren Indonesia. 
   
  Menurut Hamdan, saat ini banyak ulama yang hanya berorientasi 
terhadap kehidupan duniawi dan mengejar jabatan politik tertentu. 
Akibatnya, mereka tak peka terhadap masalah umatnya dan kerusakan 
yang terjadi. Ulama memiliki peran atas banyaknya bencana dan musibah 
yang terjadi. Bagaimana ulama mau mengkritisi jika dia berada dalam 
sistem, kata Hamdan. 
   
  Ia menambahkan, ulama harus menjaga dan memperbaiki diri. Kepekaan 
terhadap berbagai persoalan umat harus ditumbuhkan. Keberanian untuk 
mengkritisi pihak yang menyimpang, baik umat maupun pemerintah, harus 
dijaga. 
   
  Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin mengatakan, jika ulamanya rusak, 
rusaklah segala sendi kehidupan. Banyak ulama terbawa arus kehidupan 
sehingga mereka larut dalam berbagai penyimpangan dan kemaksiatan. 
  Ulama, kata Ma'ruf, harus gigih melawan segala bentuk penyimpangan 
dan mengingatkan pelaku penyimpangan. Jika sulit dicegah, ulama harus 
mampu meminimalkan dampak kerusakan yang terjadi akibat penyimpangan 
itu. 
   
  Dalam menghadapi berbagai masalah umat, katanya, ulama tak boleh 
saling menyalahkan. Ulama harus banyak melakukan introspeksi. Ulama 
harus memandu dan jangan dipandu, katanya. 
   
  Cendekiawan muslim Quraish Shihab tak menuding siapa yang harus 
disalahkan akibat berbagai bencana dan musibah di negeri ini. Namun, 
diakuinya, ulama juga memiliki dosa atas berbagai persoalan yang 
terjadi. (MZW) 
   
  http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0702/14/Politikhukum/3316289.htm

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Turis asing pun dilarang menenggak minuman beralkohol

2007-02-12 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dunia pariwisata Indonesia kini tengah diuji dengan munculnya Perda-Perda di 
beberapa daerah yang tak ramah wisata. Tentu saja menyangkut soal aturan 
untuk tak mengenakan pakaian tertentu, tak menginap dengan yang bukan 
muhrimnya,  tak meminum minuman beralkohol dan lainnya. Indonebia pun makin 
berjaya
   
  Larangan Mabuk Bagi Orang Asing di Parepare 
   
  Minggu, 11 Pebruari 2007 
   
  Jika biasanya Perda miras hanya digunakan untuk warga lokal dan tidak berlaku 
bagi warga asing, di Parepare justru tidak. Orang asing pun,  dilarang mabuk
   
  Hidayatullah. com--Gema penegakan syariat Islam di Sulawesi Selatan semakin  
terasa. Setelah Gubernur Sulsel, Amin Syam, melepas tim sosialisasi perda nomor 
14 tahun 2006 tentang Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur'an, dua bulan lalu. Kini 
giliran kota Parepare merancang sebuah perda Miras.
   
  Rancangan perda miras di kota Parepare ini lebih keras dari perda miras yang 
telah diterapkan pemerintah Bulukumba. Kabupaten Bulukumba masih membolehkan
warga Asing untuk mabuk di daerah yang telah ditetapkan, misalnya saja pantai 
Tanjung Bira yang menjadi pusat wisatawan asing di Bulukumba.
   
  Mabuk bagi orang asing, hal ini tidak berlaku lagi di Kota Bandar Madani.
Dalam salah satu pasal dari perda tersebut disebutkan, warga negara asing
yang berada di Kota Parepare dilarang mengonsumsi minuman keras.
  Untuk sementara, ranperda mengenai larangan peredaran minuman beralkohol itu
masih dalam proses perampungan oleh panitia khusus (pansus) di DPRD
Parepare.
   
  Sekarang pansus tinggal memperbaiki satu pasal terkait turis yang masuk ke
Parepare dan membawa miras. Mereka dibolehkan membawa miras, tetapi tidak
bisa untuk minum dan mabuk di Parepare ungkap Ikbal Chalik sekretaris
pansus.
   
  Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan, jika pansus 
berkomitmen mengupayakan perda itu bersifat melarang keberadaan dan penggunaan 
miras di Parepare.
   
  H.M. Zain Katoe, Walikota Parepare pun mendukung pelarangan minuman keras di
kota Bandar Madani ini. Tidak ada yang bisa menekan saya atau melarang saya
untuk mencegah kemungkaran, miras harus dibasmi di Parepare, ungkapnya
kepada www.hidayatullah. com belum lama ini.
   
  Dari hasil pertemuan Departemen Agama dan RanHAM, kedua lembaga ini 
bersepakat untuk menyetujui perda itu bersifat melarang. Jika hal itu 
benar-benar terjadi, jangan coba-coba untuk mabuk di Parepare. [Dani/cha]
  
Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=view; 
  id=4238Itemid=1task=viewid=4238Itemid=1




 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] - Re; Bukan sekedar ritual

2007-02-02 Terurut Topik radityo djadjoeri
Lha kalau semua dimusuhi, ini dilarang, itu dilarang, siapa lagi yang mau masuk 
Islam??
  Semakin banyak larangan, tabu dan lain-lain, yang tersisa hanyalah kaum 
fundamentalis bin puritan.
   
  Oh ya, hari ini sampai Minggu besok juga ada upacara tradisional Seren Taun. 
Kabarnya sudah 30 tahun lamanya tidak digelar. Apa juga tidak diperbolehkan 
oleh ustadz? 
   
  rd
  - pengen nonton upacara seren taun di bogor -
   
  Pesan dari Ustadz Jafar Shalih
   
  sakinah damai [EMAIL PROTECTED]  
  Subject: [PKS] bukan sekedar ritual 

  Bukan Sekedar Ritual
  Oleh : Ust. Jafar Shalih
  
Indonesia sebagai sebuah negara muslim terbesar ternyata masih menyimpan 
sejumlah kebudayaan yang menurut kacamata agama sangat bertolak belakang dengan 
nilai-nilai fundamental di dalam Islam. Lihat saja seperti acara Grebeg Suro 
yang setiap tahunnya selalu berulang di berbagai tempat di tanah air. Acara 
yang selalu diisi dengan pelepasan sesaji, kapala kerbau, nasi tumpeng atau 
yang lainnya ini menurut banyak kalangan “hanya sebuah ritual” atau “upaya 
melestarikan budaya leluhur”. 
   
  Padahal apabila setiap muslim mau mengevaluasi kembali dan mencocokkannya 
dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menurut 
pemahaman yang benar (shahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in), pasti mereka akan 
mendapati dengan jelas penyimpangan yang nyata dari acara-acara tersebut 
terhadap syari’at yang suci ini. 
  Grebeg Suro berikut acara pelepasan sesajiannya dengan maksud apa pun adalah 
pelanggaran yang besar terhadap ajaran Islam. Umumnya para penyelenggara dan 
peserta berharap kepada Sang Pencipta bahwa dengan acara ini mereka diberi 
keselamatan, kesejahteraan dan kemakmuran serta maksud-maksud yang lainnya. Dan 
tidak sedikit juga -dari mereka- yang mengharapkan hal serupa dari para 
leluhur??! (KOMPAS 21.1.07). 
   
  Ritual lain yang tidak kalah hebat adalah upacara persembahan yang biasanya 
diadakan selang terjadinya suatu musibah gunung meletus, banjir, atau musibah 
lainnya, seperti yang terjadi beberapa waktu belakangan ini di Porong Sidoarjo. 
Alih-alih mencetuskan teknologi mutakhir untuk menghentikan semburan lumpur 
panas, yang terjadi malah mengadakan upacara pemberian sesaji, sekian ekor 
kerbau rencananya akan dikurbankan guna menghentikan bencana nasional ini?! 
Belum lagi acara serupa yang mewarnai upaya pencarian korban penumpang KM 
Senopati Nusantara, Pesawat Adam Air dan serentetan musibah lainnya. 
   
  Di dalam Islam tidak dibenarkan (baca: haram) memberikan ibadah apapun kepada 
selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam kondisi sempit maupun lapang. Ketika 
seseorang dalam keadaan terjepit seperti tertimpa musibah, penyakit atau yang 
lainnya atau dalam keadaan senang, sehat wal a’fiat, aman dan tentram. Kalau 
ada yang mengatakan “acara-acara tersebut diselenggarakan bukan dalam rangka 
ibadah!” Ketahuilah ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai dan diridha’i 
Allah apakah berupa perkataan atau perbuatan yang terlahir maupun tersembunyi. 
Inilah pengertian ibadah menurut Islam. 
   
  Kapan suatu perbuatan tersebut dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
seperti ada perintah untuk mengerjakannya, diantara contohnya seperti 
berkurban, “Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah” . (QS. Al 
Kautsar: 2), atau adanya pujian seperti berdoa, cemas, harap dan khusyu’ 
(khidmat), “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam 
kebaikan dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka 
adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami. (Qs. Al Anbiya’: 90) serta 
indikasi lainnya yang mengisyaratkan perbuatan tersebut adalah ibadah, maka 
haram hukumnya diperuntukkan kepada selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, 
  
“Maka janganlah kamu beribadah kepada yang lain di samping Allah, yang 
menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang di'azab”. (Qs. Asy-Syu’araa: 213) 
  “Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Rabb kepadamu. Dan janganlah kamu 
mengadakan sesembahan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu 
dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat 
Allah)”. (Qs. Al Israa’: 39) 
   
  Kembalinya kesyirikan kepada ummat seperti yang memfenomena di zaman ini 
persis seperti yang pernah dikabarkan Nabi yang mulia Muhammad Shallallahu 
'Alaihi Wasallam pada salah satu sabdanya, 
“Tidak akan pergi siang dan malam sampai diibadahinya kembali Latta dan
   Uzza”. 
  Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah di dalam risalahnya Al 
Qawaidul Arba’ dan yang lainnya menerangkan bahwa kesyirikan yang terjadi di 
zaman ini lebih dahsyat daripada kesyirikan yang dahulu dilakukan oleh 
orang-orang musyrikin generasi pertama. Alasannya –menurut beliau- ada dua: 
   
  Yang pertama
  
Kesyirikan musyrikin terdahulu hanya pada kondisi aman, tentram tapi apabila 
mereka terjepit karena suatu musibah atau yang lainnya mereka tidak lagi 
menyeru apa dan siapa pun selain Allah 

  1   2   3   >