Terima kasih atas permintaan maaf dan penjelasan tentang methoda
ijtihad, Mas Dana.
Semulanya saya tidak ada maksud untuk mengritik tentang bagaimana Mas
Dana melakukan ijtihad dalam agama Islam. Namun bukankah pandangan
yang seproporsional mungkin terhadap budaya dan orang Arab akan
meningkatkan
Betul memang sifat komentar saya bisa dianggap rasis. Dan untuk itu
saya minta maaf.
Seperti yg pernah saya kemukakan berberapa waktu yang lalu bahwa
metoda diskusi saya ialah menjarakkan diri dulu dengan subyek agama,
kemudian memilah budaya Arab dari pemikiran Islam, kemudian mencari
Dalam adegan di film I, Robot (2004),
detektif yang diperankan Will Smith menginterogasi seorang robot
tersangka kasus pembunuhan. Robot ini menganggap dirinya
punya perasaan seperti halnya manusia.
Detektif: Can a robot write a symphony? Can a robot take a blank canvas
and turn it into a
Maksud saya dengan pernyataan provokatif ini ialah marilah kita
membedakan dan memilah budaya Arab dari agama Islam.
Hukum rajam, hijab, dsb dapat juga dilihat dari sociological
originnya di masyarakat Arab. Setahu saya Saudi Arabia itu sangat
tandus budaya. Hasil karya seni apa yg mereka
kalau wanita aduh ributnya soal
aurat segala macam seolah-olah langit akan runtuh.
- Original Message -
From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 14, 2005 12:45 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
.
- Original Message -
From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 14, 2005 6:17 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Hukum rajam, hijab bukan saja kebudayaan Arab, tetapi seluruh region di
Timur Tengah. Masalahnya ialah
14, 2005 12:45 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Maksud saya dengan pernyataan provokatif ini ialah marilah kita
membedakan dan memilah budaya Arab dari agama Islam.
Hukum rajam, hijab, dsb dapat juga dilihat dari sociological
originnya di
Pamilih
Sent: 11 Juli 2005 19:05
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat
Komitmen
Mengapa? Karena poligami itu dapat menyakitkan hati perempuan
sedangkan kumpul kebo selama dilakukan oleh pasangan dewasa yg
sukarela dan
Terima kasih atas penjelasan.
Mas Dana, pernyataan provokatif bisa memancing emosi dan notabene perhatian
manusia lain untuk subyek yang nanti bisa dibahas secara lebih dalam dan rinci,
sehingga dapat memperkaya wawasan. Tetapi jangan lupa bahwa reaksi setiap
manusia bisa juga beda. Jika
Terus terang saya sering mengerenyitkan dahi membaca tulisan Dana,
meskipun akhir-akhir ini memilih untuk tidak berkomentar. Soalnya
selama ini jarang ada tulisannya yang bisa mencerahkan selain menambah
provokasi di atas provokasi.
Tetapi belajar dari kesabaran mas Ayeye, dan pilihan katanya
LET'S KICK RACISM OUT OF FOOTBALL
Eric Cantona (dan dia benar-benar melakukannya)
- Original Message -
From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 14, 2005 9:25 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
lha ini Ucup bin Sanusi koq nongol di WM?
kalau lagi sebel pasti ngomongnya nggak jauh dari Saidehhh Unta !
Salam
- Original Message -
From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
Nah di Arab Saudi itu apa hasil budi dayanya? Paling2 kontes
kecantikan unta.
WM FOR ACEH
Bantu
Juli 2005 19:05
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Mengapa? Karena poligami itu dapat menyakitkan hati perempuan
sedangkan kumpul kebo selama dilakukan oleh pasangan dewasa yg
sukarela dan sanggup bertanggung jawab atas
mendapat hidayah
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih
Sent: 11 Juli 2005 19:05
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Mengapa? Karena poligami itu
: Wednesday, July 13, 2005 8:36 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Orang Arab itu kan nafsunya gede, hiburan kurang makanya obsesinya ke
situ doang oleh karena itu perlu tafsir hukum yg keras. Kita kan
enggak begitu terobsesi.
--- In wanita-muslimah
Mas Dana, orang Arab bukan otaknya kosong dan otaknya ngeseks (yang
mana yach?), tidak berbudaya, buta keseniaan dan barbar.
Saya rasa Mas Dana juga tahu itu. Menurut saya, sebaiknya Mas Dana
menjelaskan soal apa yang dimaksud dan apa yang ingin disampaikan
dengan tanggapan ini.
Salam,
ayeye
PROTECTED] On Behalf Of Dana
Pamilih
Sent: 11 Juli 2005 19:05
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat
Komitmen
Mengapa? Karena poligami itu dapat menyakitkan hati perempuan
sedangkan kumpul kebo selama dilakukan oleh pasangan dewasa
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Urusan sipil diantara rakyat adalah urusan negara terdahulu baru
urusan agama. Orang bisa menikah tanpa agama atau dengan melalui
upacara agama lain. Perlindungan hak2 istri, anak2 dan suami
PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih
Sent: 11 Juli 2005 19:05
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Mengapa? Karena poligami itu dapat menyakitkan hati perempuan
sedangkan kumpul kebo selama dilakukan oleh pasangan dewasa yg
sukarela
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Saya sependapat sekali dengan apa yang dikemukakan oleh Mbak Anita di
sini.
Saya rasa kebingungan yang dialami oleh Mbak Lina adalah hal yang
klasik yang dialami pada umumnya oleh masrakyat yang selama ini pernah
dididik oleh nilai-2
yang lebih jelas kang Arcon?
Wallahu'alam
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Condro
Sent: 06 Juli 2005 16:24
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Dang
@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 11, 2005 4:24 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Masalahnya apakah dalam pernikahan dengan akad tanpa melibatkan
pengesahan dari negara bisa melindungi istri dan anak2 jika terjadi
konflik dalam perkawinan? kenyataanya
@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Saya sependapat sekali dengan apa yang dikemukakan oleh Mbak Anita
di
sini.
Saya rasa kebingungan yang dialami oleh Mbak Lina adalah hal yang
klasik yang dialami pada umumnya oleh masrakyat yang selama ini
pernah
-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih
Sent: 06 Juli 2005 18:20
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Urusan sipil diantara rakyat adalah urusan negara terdahulu baru
urusan agama. Orang bisa
@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 11, 2005 4:24 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Masalahnya apakah dalam pernikahan dengan akad tanpa melibatkan
pengesahan dari negara bisa melindungi istri dan anak2 jika terjadi
konflik dalam perkawinan? kenyataanya akibat dari
Mbak Meilany, masalahnya begini:
Kita jangan berpikir soal brantem dulu dalam perkawinan.
Intinya adalah seorang perempuan WNI dan pria WNA ingin menikah, mempunyai anak
dan bersama-2 ingin menetap di Indonesia.
Celakanya, hukum di Indonesia sama sekali tidak mengakui itu. Karena status
ayah
Terima kasih atas tanggapanya, Mbak MEY Sirajudin.
Pertama, saya perlu menglarifikasikan bahwa saya tidak pernah menyebut Mbak
Lina sebagai wanita klasik dan tidak pernah membuat penilaian negatip soal
moral dan agama terhadap ybs.
Pendapat dari Mbak MEY Sirajudin sendiri cukup mendukung apa
Intinya kembali kepada esensi humanisme yaitu manusia adalah pusat
segalanya. Manusia bebas memilih asalkan berani bertanggung jawab
atas pilihannya. Humanisme ini adalah basis dari sistem demokrasi,
karena dalam demokrasi manusia memilih pemimpinnya, menentukan
perundangan yg berlaku pada
didukung koalisi fundies) dan
bertentangan dengan CEDAW yang telah diratifikasi pemerintah RI.
- Original Message -
From: a ayeye [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 08, 2005 7:08 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
-
From: a ayeye
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 08, 2005 7:08 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Mbak Meilany, masalahnya begini:
Kita jangan berpikir soal brantem dulu dalam perkawinan.
Intinya adalah seorang perempuan
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat
Komitmen
Mbak Niet makin tajem nih. Mudah-mudahan postingan mbak
somehow
sampe
ke pak SBY dengan jalur 'pay it forward'...:-) Pada terima sms
dari
Presiden RI nggak? tuh mereka nyampe ke HP kita, masak
Kumpul kebo dalam kacamata orang yang memiliki seperangkat nilai agama, moral,
hukum, budaya dan etika tetap NEGATIF. Memangnya manusia mau disamain ama
kebo.Nauzubillah :-). Buat apa Tuhan menciptakan akal dan budi kalo
manusia pengen seperti binatang yang cuman memiliki insting dan
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Mas Ari,
nggak usah bingung mas
Saya setuju, bahwa pada jaman sekarang, pernikahan itu perlu dicatat
karena, jaman sekarang semua orang hidup dengan tumpukan kertas (mulai dari
akte lahir, ktp, ijasah dll), yang
Dang ..dang ...
Esensinya ya kehidupan perkawinan sebagai
pasutri dan orang tua dong, kalau akad
kan ritual saja ...
Kamu itu kok malah pasang aqadnya.
Ini mah sama aja kalo jual beli, bagi kamu
esensinya bukan nuker barang dengan uang,
tapi perjanjian di atas kertas. Padahal semua juga
bisa
rasional mba
Terima kasih
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anita Tammy
Sent: 05 Juli 2005 15:17
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
--- In wanita-muslimah
Urusan sipil diantara rakyat adalah urusan negara terdahulu baru
urusan agama. Orang bisa menikah tanpa agama atau dengan melalui
upacara agama lain. Perlindungan hak2 istri, anak2 dan suami banyak
yg berkenaan dg HAM tetapi belum tentu diurus oleh agama.
--- In
: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat
Komitmen
Mas Ari,
nggak usah bingung mas
Saya setuju, bahwa pada jaman sekarang, pernikahan itu perlu
dicatat
karena, jaman sekarang semua orang hidup dengan tumpukan kertas
(mulai dari
akte lahir, ktp, ijasah dll), yang kesemuanya
sudah di hajar babak belur
begitu masa di suruh menikah ulang ??? :-)))
Salam
l.meilany
- Original Message -
From: ayeye1
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 06, 2005 6:08 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
dengan cara mbak Meilany ini mikirnya jadi mudah, dan nggak terlalu
ngrepotin Tuhan :-)
yang mendesak sekarang ini adalah, bagaimana bagi yang mau nikah bisa murah
dan mudah mendapatkan surat nikah.
ada yg bilang, petugas KUA
menguasai administrasi
negara.
- Original Message -
From: L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 06, 2005 9:45 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Sama saja Pak, intinya bukan soal cara menikahnya
: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Mbak Niet makin tajem nih. Mudah-mudahan postingan mbak somehow sampe
ke pak SBY dengan jalur 'pay it forward'...:-) Pada terima sms dari
Presiden RI nggak? tuh mereka nyampe ke HP kita, masak postingan mbak
Niet nggak nyampe sih..
Pernah saya baca Pak SBY
Logikanya kurang pas mbak.
Legalitas duniawi (pencatatan pernikahan?) mendukung dan
memfasilitasi inti pernikahan di masyarakat. Ini sebagai bentuk
pengakuan formal dan keabsahan hukum. Kalau legalitas hukum dianggap
memberatkan, bisa ditinjau ulang. Tapi sepertinya di Indonesia
prosedur
1. Setuju dengan mas Aman, mbak Anita, mbak Mia,
bingung dengan mas Dadang dan mbak Alwi, soale
ada beberapa poin yang saya setuju, dan beberapa yang tidak.
Karena nampaknya over simplifikasi.
2. Kalau kita ikut cara sesuai hukum (Islam) dan gak pakai pencatatan,
gimna dengan Nikah Mut'ah yang
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
Sent: 05 Juli 2005 11:21
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat
Komitmen
Mbak Niet makin tajem nih. Mudah
Oooh, itu kan tulisannya mbak Anita. Dia akan menjelaskan tulisannya
sendiri. Bahkan dia bisa menjelasankan tulisan saya lebih baik dari
saya sendiri...:-))
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina alwi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Bagian ini lho mbak, yang bikin saya bingung.
: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
Sent: 05 Juli 2005 11:21
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Mbak Niet makin tajem nih. Mudah-mudahan postingan mbak somehow
sampe
ke pak SBY
Iya Mba Mia saya sependapat mengenai ekosopol yang berbeda-beda, sudah
seharusnya ada fiqh2 kreative agar tetap keadilan di tegakan dan
memperdayakan perempuan agar sadar hukum juga harus menjadi agenda
smua pihak, nah tinggal nunggu kira-kira ustadzah Herni ada ide ??:)
Chae
--- In
Surat nikah itu kan cuma stempel dari negara yg pada dasarnya
menyatakan bahwa pasangan laki istri terikat dalam suatu ikatan hukum
dalam hal berhubungan seks dan berprokreasi. Inti dari komitmen ini
ialah saling memenuhi kewajiban terutama kepada istri dan anak2.
Pencatatannya penting supaya
Saya sependapat sekali dengan apa yang dikemukakan oleh Mbak Anita di
sini.
Saya rasa kebingungan yang dialami oleh Mbak Lina adalah hal yang
klasik yang dialami pada umumnya oleh masrakyat yang selama ini pernah
dididik oleh nilai-2 lingkungan yang langsung memvonis kumpul kebo
sebagai hal yang
- Original Message -
From: Anita Tammy
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, July 05, 2005 8:52 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Kalau boleh saya rangkum, supaya tidak bikin mbak Lina tambah
bingung.
Jadi begini, pada
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sepakat:
1. Hari gini menikah siri ibarat menyimpan bom waktu.
Orang2 yg pada 'menikah siri' cuma mau menggampangkan persoalan
Nikah siri, nikah muth'ah. nikah gantung, kumpul kebo, samenleven
apa bedanya
Cuma
dengan cara mbak Meilany ini mikirnya jadi mudah, dan nggak terlalu
ngrepotin Tuhan :-)
yang mendesak sekarang ini adalah, bagaimana bagi yang mau nikah bisa murah
dan mudah mendapatkan surat nikah.
ada yg bilang, petugas KUA mempersulit dan minta uang terus2an karena gara2
ortu nggak/belum
Kepusingan mbak Lina adalah kepusingan sebagian besar kita pada
fenomena samen leven hidup bersama. Saya juga bingung kalo anak
saya melakukan itu.
Ini cuma membuktikan bahwa ada dialektika nyata di antara
pencatatan, nikah agama, pengakuan resmi/legal dengan komitmen
kita. Jadi bukannya
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dadang Fahmi (QA)
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Bagimana dengan nikahnya para artis yang dicatat juga kok malah
banyak yang
pudar komitmennya? Pencatatan bukan sesuatu yang penting dalam
pernikahan
karena pencatatan tidak menambah apa2 kecuali dasar hukum
Mbak Niet makin tajem nih. Mudah-mudahan postingan mbak somehow sampe
ke pak SBY dengan jalur 'pay it forward'...:-) Pada terima sms dari
Presiden RI nggak? tuh mereka nyampe ke HP kita, masak postingan mbak
Niet nggak nyampe sih..
Pernah saya baca Pak SBY mengkritik kumpul kebo. Saya
55 matches
Mail list logo