Sudah...sudah!!! tak ada gunanya buang waktu diskusi dengan orang remo pro imperialis.. Ini sudah pernah diperdebatkan, bahkan orang lain juga ikut....Masih tidak malu menyebut Mao!!! Remo selalu ketakutan sama perang !! Dari jaman Khrushchov!! Dan Chan sudah menunjukkan ketakutannya dengan menyuruh Korut menuruti kemauan AS... Mao mengajarkan perang dan imperialis adalah macan kertas!!! Perang dicegah justru dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin dan sekuat mungkin pertahanannya. Apa bedanya Tiongkok ketika diancam perang dan diblokade AS dan sekarang Korut yang diblokade dan diancam perang AS??? Bedanya hanya tiongkok sekarang sudah menjadi kapitalis!!! Tkk mendukung sepenuhnya sanksi ekonomi AS!!!!???? Nah, keluar lagi sovinisme negeri besarnya... Negeri kecil tidak ada syarat untuk berdikari???!!! Teori siapa itu??? Teorinya agen kecil remo Chan??? Ha...ha.. Sudah pernah juga saya postingkan tentang pengusaha kecil tiongkok yang mengeluh karena menderita kerugian dengan sanksi Tkk terhadap Korut... Kalau tiongkok masih mau dengan diam-diam melanggar sanksi AS, itu dilakukan BUKAN KARENA SOLIDARITAS DENGAN KORUT, MELAINKAN BERDASARKAN PADA KEPENTINGAN EKONOMINYA JUGA... Sudah tentu sovinisme negara besar si Chan tidak akan pernah mengakui bahwa Tiongkok juga memerlukan Korut!!! On Sunday, April 21, 2019, 1:52:46 AM GMT+2, ChanCT sa...@netvigator.com [temu_eropa] <temu_er...@yahoogroups.com> wrote:
Nenek dalam tempurung yang TIDAK BISA melihat perbedaan besar RRT yang berhasil meledakkan bom-atom tahun 1964 dengan Korut sekarang ini, ... RRT berhasil memaksa AS merubah taktik perjuangannya, Nixon terpaksa terbang ke Beijing berjabatan-tangan dengan Ketua Mao, merubah usaha mencekik mati RRT dengan jalankan blokade sejagad terhadap RRT menjadi "DAMAI", hubungan dagang/ekonomi. Sebaliknya dengan Korut, TANPA RRT menunjang dibelakang, menghadapi blokade AS selama ini, sudah tidak mampu hidup, ...! Karena memang TIDAK ADA sjarat sebagai negara kecil, kesulitan untuk tegak berdikari, ... sandang-pangan bagi rakyatnya! Banyak harus bersandar dari luar, khususnya RRT! RRT selama ini menentang blokade AS terhadap Korut, dan diam-diam terus memberikan BANTUANnya, ... dengan alasan KEMANUSIAAN, karena rakyat Korut kesulitan hidup! Media Korut boleh-boleh saja membantah, ... tapi juga tidak terbantah kenyataan AS mendenda perusahaan HK yg mensuply minyak utk Korut ditengah perairan Laut Tiongkok Timur, dan masih terus mengalir masuknya segala macam barang ke Korut melalui KA dan truk-container, ... diperbatasan. Dan begitu PENTING nya peran RRT bagi Korut bisa juga dilihat kenyataan, Kim tahun lalu 3X berkunjung ke Beijing menemui Xi! Bagaimana nenek yg satu ini bisa bilang Korut gagah perkasa melawan AS tanpa RRT dibelakangnya??? Berpikirlah seperti Ketua Mao, ditahun 1959 sudah ada rencana pembangunan waduk raksasa di Wuhan, 3 Gorges Sungai Yang Tse, ... begitu kerasnya desakan utk membangun. Ketua Mao tetap membatalkan rencana pembangunan setelah tanya pada marshekal/jendal disekitarnya, "Seandainya meletus PERANG, sudah mampukah TPRT melindungi bendungan dari serangan bom?" dan TIDAK ada yang bisa menjamin! Itulah salah satu sebab pokok Ketua Mao membatalkan/menunda rencana pembangunan waduk raksasa, karena yang diutamakan KESELAMATAN RAKYATnya sendiri! Karena kalau waduk jebol dibom, jutaan rakyat bisa mati terendam air! Sedang Kim TIDAK berpikir mendahulukan KESELAMATAN RAKYAT nya sendiri! Tanpa perhitungkan kemampuan menghadapi serangan nuklir AS dan apa yang terjadi kalau gudang bom nuklirnya tiba-tiba meledak akibat serangan AS itu??? TIDAK perhitungkan kemampuan menghadang setiap saat peluru2 kendali berterbangan diangkasa dan jatuh TEPAT diatas kepalanya sendiri itu? Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 21/4/2019 2:35 寫道: Jelas negara dan orang yang menentang percobaan senjata nuklir Korut ada dikubu imperialis. Orang-orang progresif dan cinta damai sedunia mendukung percobaan nuklir Korut yang jelas jemelas terus diancam perang oleh AS. Trump sendiri mengakui provokasi militer AS melalui latihan perangnya dengan Korsel didepan pintu gerbang masuk Korut. Hanya orang revisionis dan reaksioner pro imperialis yang tidak mau mengakui kenyataan yang terang benderang ini. Dan juga hanya orang remo dan reaksioner yang menganggap ancaman perang dunia ada di Korut, seolah-olah ancaman perang datang dari Korut. Betul-betul sinting orang yang berpikir begitu!! Bayangkan negeri kecil yang terus menerus dikenakan sanksi dan blokade ekonomi kok malah dituduh memprovokasi perang..Itu kan betul-betul orang reaksioner gila!! Justru kapasitas Korut dalam senjata nuklirnyalah yang memaksa AS mau bertemu dengan Korut!!!. Korut dipaksa oleh ancaman perang AS untuk menggunakan anggaran belanjanya guna membiayai percobaan senjata nuklirnja!! Apakah dengan senang hati mereka melakukannja?? sudah tentu tidak!! Mereka akan lebih senang menggunakannja untuk meningkatkan kemakmuran rakyatnya. Makanya Kim bersedia memberi konsesi sangat besar sekali kepada AS demi perdamaian sejati di semenanjung dan sebagai gantinya minta sanksi ekonomi diangkat. Tapi apa jawaban AS???Sama sekali tidak mau membicarakannya dalam perundingan di Hanoi. Kemudian apa argumentasi si Chan remo dalam menentang senjata nuklir Korut: kasarnya bilang negeri kecil tidak punya hak untuk memiliki senjata nuklir!!! Bayangkan!! dia membelejeti dirinja sebagai Sovinis negara besar!! Soal siapa membutuhkan siapa, si Chan juga buta matanya dan lagi sovinisme negara besarnya keluar...Tiongkok kapitalis menganggap Korut harus berterima kasih karena ada Tkk yang membackingnya!! Ha,.,ha,, inipun sudah menjadi perdebatan antar rhodongshimun dengan Renminrebao dan pernah saya postingkan jawaban korut... Korut mengingatkan Tkk, ketika tkk meletuskan bom nuklirnya, Korut mendukungnya. Tkk serta antek remo lupa kalau Korut tidak ada dan ditelan Korsel, Tkk langsung berbatasan dengan negara antek AS dengan basis militernja!!! kepicikan revisionis tidak mampu melihat kenjataan ini. Mengapa Tkk mengirim pasukan sukarela untuk melawan agresi AS dalam perang Korea?? Tidak lain dan tidak bukan juga untuk melindungi dirinja sendiri dari kepungan AS!!! Tapi semua argumentasi ini tak ada gunanya bagi otak seorang remo yang jelas-jelas memihak Imperialisme AS!! On Saturday, April 20, 2019, 5:19:45 AM GMT+2, ChanCT <sa...@netvigator.com> wrote: Yang harus dihindari dan sekuat tenaga dicegah adalah meletup PERANG, apalagi gunakan senjata nuklir didunia ini! Yang saya tentang usaha Korut dengan percobaan nuklir! Kalau diteruskan, itu namanya bunuh diri, ... sekaligus bencana bagi seluruh rakyat disemenanjung Korea dan perbatasan Tiongkok! Jangan bermain api apalagi saling tantang menantang seperti 2 tahunan yl itu! Baguuuslah bisa terjadi dialog, sekalipun masih tersendat-sendat, ... Diakui atau tidak, seandainya dibelakang Korut tidak ada RRT yang jadi backing kuat, saya yakin nasib Kim tidak beda dengan Hussein, Khadafi diArab sana! Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 20/4/2019 0:21 寫道: Irak, dan terutama Libia, adalah contoh yang tak dapat dibantah siapapun bahwa kaum imperialis sedikitpun tidak bisa dipercayai. Hussein dan Khadafi samasekali bukan komunis, sudah berkolaborasipun, toh akhirnya digulingkan dan dibunuh. Makanya orang-orang remo seperti Chan yang ikut-ikutan senewen dan kebakaran jenggot dengan percobaan senjata nuklir Korut menelanjangi dirinya sendiri sebagai antek imperialis... Ketika pertemuan Kim dengan Trump "kelihatannya" berhasil, langsung menepuk dada, itu berkat jasa Tiongkok!!!. Nah, sekarang pertemuan kedua, yang sebenarnya, sebelum dimulaipun sudah gagal duluan ,karena Trump hanya datang untuk bilang "sanksi jalan terus" tak perduli konsesi apa yang ditawarkan Kim, terus "jasa" siapa itu??? Ha...ha.,... tidak muncul tampang busuk remo menepuk dada!!! On Friday, April 19, 2019, 5:50:32 PM GMT+2, Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Kadafi itu memusnahkan program nuklirnya dan juga bertemen baik dengan Sarkosi dan Blair, malah menyumbang untuk kampanye pemilihan umu agar mereka menang, apa jadinya kemudian? Sebelumnya Irak yang tidak mempunyai "weapon of masdestruction", yang sudah diinspeksi PBB, apa jadinya kemudian? On Fri, Apr 19, 2019 at 5:10 PM Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com > wrote: Orang yang minta senjata nuklir dimusnakan dengan menggaris bawahi negeri berkembang, tapi melupakan dedengkot imperialis yang tidak akan dengan suka rela menghancurkan senjata nuklirnya, pada hakekatnya adalah orang-roang yang mimpi ditengah hari bolong atau pura-pura dan menampakkan dirinya seolah-olah anti senjata nuklir, tapi sebetulnya berpihak kepada imperialis. On Friday, April 19, 2019, 2:08:39 PM GMT+2, 'Lusi D.' lus...@rantar..de [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Pemusnahannya harus dimulai dan dibuktikan oleh pihak siapa yang pertamakali pernah menggunakannya lebih dulu: artinya oleh Amerika Serikat. Ada yang bisa memberikan data waktu, sejak mulai berdirinya, kapan Amerika Serikat tidak mempunyai pangkalan perang dan tidak menempatkan serdadunya di luar wilayah USA sampai sekarang? Am Fri, 19 Apr 2019 03:15:35 +0000 (UTC) schrieb "Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [nasional-list]" <nasional-l...@yahoogroups.com>: > Dunia makin canggih, Korut makin menunjukkan giginya. Nuklir Korut > makin disempurnakan. Moncongnya diarahkan ke AS, bikin AS makin > geretan.Dunia ingin aman? Musnahkan seluh senjata nuklir dari muka > bumi, termasuk di negeri2 berkembang. ----- Pesan yang Diteruskan > ----- Dari: ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] > <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: GELORA45 > <gelora45@yahoogroups.com>Terkirim: Kamis, 18 April 2019 18.10.19 > GMT+2Judul: [GELORA45] Kremlin: Kim Jong Un Akan Bertemu Putin di > Rusia Bulan Ini > > > Kremlin:Kim Jong Un Akan Bertemu Putin di Rusia Bulan Ini > > AGNI VIDYA PERDANA > > Kompas.com- 18/04/2019, 21:28 WIB > > MOSKWA, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dijadwalkan > akan bertemudengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat berkunjung ke > Rusia pada akhir bulanini. Kepastian kunjungan tersebut disampaikan > Kremlin dalam sebuah pernyataanresmi di situs resminya, meski tidak > menyebutkan tanggal pastipertemuantersebut. > > "Menyusul undangan dari Vladimir Putih, Kim Jong Un akanmengunjungi > Rusia pada parus kedua April ini," kata Kremlin dalampernyataannya, > Kamis (18/4/2019). > > Sejumlah media, termasuk dari Rusia, KoreaSelatan, maupun Jepang > dalam laporannya menyebut pertemuan kemungkinan akandigelar di Timur > Jauh Rusia. > > Sementara sebelumnya, seorang pejabat tinggiKorut, Kim Chang Son > diketahui tengah melakukan perjalanan ke Moskwa danVladivostok. > > Kunjungan Kim Chang Son, yang disebut sebagai tangan kanan Kim > JongUn, dikatakan untuk membicarakan rencana perjalanan penting > pemimpin tertinggiKorea Utara ke Rusia. > > Dilansir Yonhap News, Kim Chang Son, sekretaris utamakomisi urusan > luar negeri Korea Utara, yang bertanggung jawab dalam urusanprotokol > untuk Kim Jong Un, telah mengunjungi Rusia pada Maret lalu. > > Dia beradalima hari di Moskwa melalui Beijing, sebelum kemudian > melanjutkan perjalanandengan jalur udara ke Vladivostok pada 23 Maret > lalu. > > Kunjungan ke kawasanTimur Jauh Rusia itu diperkirakan untuk meninjau > calon lokasi pertemuan puncakKim Jong Un dengan Putin. > > Putin dikabarkan pernah melayangkan undangan kepadaKim Jong Un untuk > berkunjung ke Rusia pada Juni tahun lalu, usai pertemuanpuncak > pertama Kim dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura. > > Kim Jong Unbelum pernah sekalipun menjejakkan kakinya ke Rusia. > Berbeda dengan sang ayah,Kim Jong Il, yang pernah menggunakan kereta > api lapis bajanya, menemui PresidenRusia Dmitry Medvedev pada 2011. > > Dalam jajaran pejabat tinggi Rusia, baruMenteri Luar Negeri Sergey > Lavrov yang pernah bertemu Kim Jong Un saatberkunjung ke Pyongyang > pada akhir Mei tahun lalu. > > Penulis : Agni Vidya PerdanaEditor : Agni Vidya Perdana > > | | 不含病毒。www.avg.com | #yiv6569420828 #yiv6569420828 -- #yiv6569420828ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mkp #yiv6569420828hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mkp #yiv6569420828ads {margin-bottom:10px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mkp .yiv6569420828ad {padding:0 0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mkp .yiv6569420828ad p {margin:0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mkp .yiv6569420828ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-sponsor #yiv6569420828ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-sponsor #yiv6569420828ygrp-lc #yiv6569420828hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-sponsor #yiv6569420828ygrp-lc .yiv6569420828ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828activity span {font-weight:700;}#yiv6569420828 #yiv6569420828activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv6569420828 #yiv6569420828activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6569420828 #yiv6569420828activity span span {color:#ff7900;}#yiv6569420828 #yiv6569420828activity span .yiv6569420828underline {text-decoration:underline;}#yiv6569420828 .yiv6569420828attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv6569420828 .yiv6569420828attach div a {text-decoration:none;}#yiv6569420828 .yiv6569420828attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv6569420828 .yiv6569420828attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv6569420828 .yiv6569420828attach label a {text-decoration:none;}#yiv6569420828 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv6569420828 .yiv6569420828bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv6569420828 .yiv6569420828bold a {text-decoration:none;}#yiv6569420828 dd.yiv6569420828last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6569420828 dd.yiv6569420828last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6569420828 dd.yiv6569420828last p span.yiv6569420828yshortcuts {margin-right:0;}#yiv6569420828 div.yiv6569420828attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv6569420828 div.yiv6569420828attach-table {width:400px;}#yiv6569420828 div.yiv6569420828file-title a, #yiv6569420828 div.yiv6569420828file-title a:active, #yiv6569420828 div.yiv6569420828file-title a:hover, #yiv6569420828 div.yiv6569420828file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6569420828 div.yiv6569420828photo-title a, #yiv6569420828 div.yiv6569420828photo-title a:active, #yiv6569420828 div.yiv6569420828photo-title a:hover, #yiv6569420828 div.yiv6569420828photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6569420828 div#yiv6569420828ygrp-mlmsg #yiv6569420828ygrp-msg p a span.yiv6569420828yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv6569420828 .yiv6569420828green {color:#628c2a;}#yiv6569420828 .yiv6569420828MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv6569420828 o {font-size:0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828photos div {float:left;width:72px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828photos div div {border:1px solid #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828reco-category {font-size:77%;}#yiv6569420828 #yiv6569420828reco-desc {font-size:77%;}#yiv6569420828 .yiv6569420828replbq {margin:4px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mlmsg select, #yiv6569420828 input, #yiv6569420828 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mlmsg pre, #yiv6569420828 code {font:115% monospace;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mlmsg #yiv6569420828logo {padding-bottom:10px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-msg p#yiv6569420828attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-reco #yiv6569420828reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-sponsor #yiv6569420828ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-sponsor #yiv6569420828ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-sponsor #yiv6569420828ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv6569420828