Sudah...sudah!!! tak ada gunanya buang waktu diskusi dengan orang remo pro 
imperialis.. Ini sudah pernah diperdebatkan, bahkan orang lain juga 
ikut....Masih tidak malu menyebut Mao!!! Remo selalu ketakutan sama perang !! 
Dari jaman Khrushchov!!  Dan Chan sudah menunjukkan ketakutannya dengan 
menyuruh Korut menuruti kemauan AS... Mao mengajarkan perang dan imperialis 
adalah macan kertas!!! Perang dicegah justru dengan mempersiapkan diri sebaik 
mungkin dan sekuat mungkin pertahanannya. Apa bedanya Tiongkok ketika diancam 
perang dan diblokade AS dan sekarang Korut yang diblokade dan diancam perang 
AS??? Bedanya hanya tiongkok sekarang sudah menjadi kapitalis!!! Tkk mendukung 
sepenuhnya sanksi ekonomi AS!!!!????  Nah, keluar lagi sovinisme negeri 
besarnya... Negeri kecil tidak ada syarat untuk berdikari???!!!  Teori siapa 
itu???  Teorinya agen kecil remo Chan??? Ha...ha.. Sudah pernah juga saya 
postingkan tentang pengusaha kecil tiongkok yang mengeluh karena menderita 
kerugian dengan sanksi Tkk terhadap Korut... Kalau tiongkok masih mau dengan 
diam-diam melanggar sanksi AS, itu dilakukan BUKAN KARENA SOLIDARITAS DENGAN 
KORUT, MELAINKAN BERDASARKAN PADA KEPENTINGAN EKONOMINYA JUGA... Sudah tentu 
sovinisme negara besar si Chan tidak akan pernah mengakui bahwa Tiongkok juga 
memerlukan Korut!!!
    On Sunday, April 21, 2019, 1:52:46 AM GMT+2, ChanCT sa...@netvigator.com 
[temu_eropa] <temu_er...@yahoogroups.com> wrote:  
 
     
 

Nenek dalam tempurung yang TIDAK BISA melihat perbedaan besar RRT yang berhasil 
meledakkan bom-atom tahun 1964 dengan Korut sekarang ini, ... RRT berhasil 
memaksa AS merubah taktik perjuangannya, Nixon terpaksa terbang ke Beijing 
berjabatan-tangan dengan Ketua Mao, merubah usaha mencekik mati RRT dengan 
jalankan blokade sejagad terhadap RRT menjadi "DAMAI", hubungan dagang/ekonomi. 
Sebaliknya dengan Korut, TANPA RRT menunjang dibelakang, menghadapi blokade AS 
selama ini, sudah tidak mampu hidup, ...! Karena memang TIDAK ADA sjarat 
sebagai negara kecil, kesulitan untuk tegak berdikari, ... sandang-pangan bagi  
rakyatnya! Banyak harus bersandar dari luar, khususnya RRT! RRT selama ini 
menentang blokade AS terhadap Korut, dan diam-diam terus memberikan BANTUANnya, 
... dengan alasan KEMANUSIAAN, karena rakyat Korut kesulitan hidup! 
 
 
Media Korut boleh-boleh saja membantah, ... tapi juga tidak terbantah kenyataan 
AS mendenda perusahaan HK yg mensuply minyak utk Korut ditengah perairan Laut 
Tiongkok Timur, dan masih terus mengalir masuknya segala macam barang ke Korut 
melalui KA dan truk-container, ... diperbatasan. Dan begitu PENTING nya peran 
RRT bagi Korut bisa juga dilihat kenyataan, Kim tahun lalu 3X berkunjung ke 
Beijing menemui Xi! Bagaimana nenek yg satu ini bisa bilang Korut gagah perkasa 
melawan AS tanpa RRT dibelakangnya??? 
 
 
Berpikirlah seperti Ketua Mao, ditahun 1959 sudah ada rencana pembangunan waduk 
raksasa di Wuhan, 3 Gorges Sungai Yang Tse, ... begitu kerasnya desakan utk 
membangun. Ketua Mao tetap membatalkan rencana pembangunan setelah tanya pada 
marshekal/jendal disekitarnya, "Seandainya meletus PERANG, sudah mampukah TPRT 
melindungi bendungan dari serangan bom?" dan TIDAK ada yang bisa menjamin! 
Itulah salah satu sebab pokok Ketua Mao membatalkan/menunda rencana pembangunan 
waduk raksasa, karena yang diutamakan KESELAMATAN RAKYATnya sendiri! Karena 
kalau waduk jebol dibom, jutaan rakyat bisa mati terendam air! 
 
 
Sedang Kim TIDAK berpikir mendahulukan KESELAMATAN RAKYAT nya sendiri! Tanpa 
perhitungkan kemampuan menghadapi serangan nuklir AS dan apa yang terjadi kalau 
gudang bom nuklirnya tiba-tiba meledak akibat serangan AS itu??? TIDAK 
perhitungkan kemampuan menghadang setiap saat peluru2 kendali berterbangan 
diangkasa dan jatuh TEPAT diatas kepalanya sendiri itu? 
 
 

 
 Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 21/4/2019 2:35 寫道:
  
     Jelas negara dan orang yang menentang percobaan senjata nuklir Korut ada 
dikubu imperialis. Orang-orang progresif dan cinta damai sedunia  mendukung 
percobaan nuklir Korut yang jelas jemelas terus  diancam perang oleh AS. Trump 
sendiri mengakui provokasi militer AS melalui latihan perangnya dengan Korsel 
didepan pintu gerbang masuk Korut. Hanya orang revisionis dan reaksioner pro 
imperialis yang tidak mau mengakui kenyataan yang terang benderang ini. Dan 
juga hanya orang remo dan reaksioner yang menganggap ancaman perang dunia ada 
di Korut, seolah-olah ancaman perang datang dari Korut. Betul-betul sinting 
orang yang berpikir begitu!! Bayangkan negeri kecil yang terus menerus 
dikenakan sanksi dan blokade ekonomi kok malah dituduh memprovokasi perang..Itu 
kan betul-betul orang reaksioner gila!! Justru  kapasitas Korut dalam senjata 
nuklirnyalah yang memaksa AS mau bertemu dengan Korut!!!. Korut dipaksa oleh 
ancaman perang AS  untuk menggunakan anggaran belanjanya guna membiayai 
percobaan senjata nuklirnja!! Apakah dengan senang hati mereka melakukannja?? 
sudah tentu tidak!! Mereka akan lebih senang menggunakannja untuk meningkatkan 
kemakmuran rakyatnya. Makanya Kim bersedia memberi konsesi sangat besar sekali 
kepada AS demi perdamaian sejati di semenanjung dan sebagai gantinya minta 
sanksi ekonomi diangkat.  Tapi apa jawaban AS???Sama sekali tidak mau 
membicarakannya dalam perundingan di Hanoi.  Kemudian apa argumentasi si Chan 
remo dalam menentang senjata nuklir Korut: kasarnya bilang negeri kecil tidak 
punya hak untuk memiliki senjata nuklir!!! Bayangkan!! dia membelejeti dirinja 
sebagai Sovinis negara besar!! 
  
  Soal siapa membutuhkan siapa, si Chan juga buta matanya dan lagi sovinisme 
negara besarnya keluar...Tiongkok kapitalis menganggap Korut harus  berterima 
kasih karena ada Tkk yang membackingnya!! Ha,.,ha,, inipun sudah menjadi 
perdebatan antar rhodongshimun dengan Renminrebao dan pernah saya postingkan 
jawaban korut...  Korut mengingatkan Tkk, ketika tkk meletuskan bom nuklirnya, 
Korut mendukungnya. Tkk serta antek remo lupa  kalau Korut tidak ada dan 
ditelan Korsel, Tkk langsung berbatasan dengan negara antek AS dengan basis 
militernja!!! kepicikan revisionis tidak mampu melihat kenjataan ini. Mengapa 
Tkk mengirim pasukan sukarela untuk melawan agresi AS dalam perang Korea?? 
Tidak lain dan tidak bukan juga untuk melindungi dirinja sendiri dari kepungan 
AS!!! 
  Tapi semua argumentasi ini tak ada gunanya bagi otak seorang remo yang 
jelas-jelas memihak Imperialisme AS!! 
      On Saturday, April 20, 2019, 5:19:45 AM GMT+2, ChanCT 
<sa...@netvigator.com> wrote:  
  
     
Yang harus dihindari dan sekuat tenaga dicegah adalah meletup PERANG, apalagi 
gunakan senjata nuklir didunia ini!
 
Yang saya tentang usaha Korut dengan percobaan nuklir! Kalau diteruskan, itu 
namanya bunuh diri, ... sekaligus bencana bagi seluruh rakyat disemenanjung 
Korea dan perbatasan Tiongkok! Jangan bermain api apalagi saling  tantang 
menantang seperti 2 tahunan yl itu! Baguuuslah bisa terjadi dialog, sekalipun 
masih tersendat-sendat, ... Diakui atau tidak, seandainya dibelakang Korut 
tidak ada RRT yang jadi backing kuat, saya yakin nasib  Kim tidak beda dengan 
Hussein, Khadafi diArab sana!
 

 
 Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 20/4/2019 0:21 寫道:
  
 
        Irak, dan terutama Libia, adalah contoh yang tak dapat dibantah 
siapapun bahwa kaum  imperialis sedikitpun tidak bisa dipercayai. Hussein dan 
Khadafi samasekali bukan komunis, sudah  berkolaborasipun,  toh akhirnya 
digulingkan dan dibunuh. Makanya orang-orang remo seperti Chan yang  
ikut-ikutan senewen dan kebakaran jenggot dengan percobaan senjata nuklir Korut 
menelanjangi dirinya  sendiri sebagai antek imperialis... Ketika pertemuan Kim 
dengan Trump "kelihatannya" berhasil, langsung menepuk dada, itu berkat jasa 
Tiongkok!!!. Nah, sekarang pertemuan  kedua, yang sebenarnya, sebelum 
dimulaipun sudah gagal duluan ,karena Trump hanya datang untuk bilang  "sanksi 
jalan terus" tak perduli konsesi apa yang ditawarkan Kim, terus "jasa" siapa 
itu??? Ha...ha.,... tidak muncul tampang busuk remo menepuk dada!!! 
      On Friday, April 19, 2019, 5:50:32 PM GMT+2, Sunny ambon 
ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> wrote:  
  
          Kadafi itu memusnahkan program nuklirnya dan juga  bertemen baik 
dengan Sarkosi dan Blair, malah menyumbang untuk  kampanye pemilihan umu agar 
mereka menang, apa  jadinya kemudian? Sebelumnya Irak yang tidak mempunyai 
"weapon  of  masdestruction", yang  sudah diinspeksi PBB,  apa jadinya 
kemudian? 
   On Fri, Apr 19, 2019 at 5:10 PM Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com 
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com > wrote:
  
        Orang yang minta senjata nuklir  dimusnakan dengan menggaris  bawahi 
negeri berkembang,  tapi melupakan dedengkot imperialis  yang tidak akan dengan 
suka rela menghancurkan senjata  nuklirnya, pada hakekatnya  adalah orang-roang 
 yang mimpi ditengah hari bolong atau  pura-pura dan menampakkan dirinya 
seolah-olah anti senjata  nuklir, tapi sebetulnya berpihak  kepada imperialis. 
      On Friday, April 19, 2019,  2:08:39 PM GMT+2, 'Lusi D.' lus...@rantar..de 
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> wrote:  
  
          
Pemusnahannya harus dimulai dan dibuktikan  oleh pihak siapa yang
 pertamakali pernah  menggunakannya lebih dulu: artinya oleh  Amerika
 Serikat.
 Ada yang bisa memberikan  data waktu, sejak mulai berdirinya,  kapan
 Amerika Serikat tidak  mempunyai pangkalan perang dan  tidak menempatkan
 serdadunya di luar wilayah  USA sampai sekarang?
 
 Am Fri, 19 Apr
 2019 03:15:35 +0000 (UTC)  schrieb "Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id
[nasional-list]" <nasional-l...@yahoogroups.com>:
 
 > Dunia makin canggih, Korut makin  menunjukkan giginya. Nuklir Korut
 > makin disempurnakan. Moncongnya  diarahkan ke AS, bikin AS makin
 > geretan.Dunia ingin aman?  Musnahkan seluh senjata nuklir dari  muka
 > bumi, termasuk di negeri2  berkembang. ----- Pesan yang  Diteruskan
 > ----- Dari: ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
 > <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: GELORA45
 > <gelora45@yahoogroups.com>Terkirim: Kamis, 18 April 2019  18.10.19
 > GMT+2Judul: [GELORA45]  Kremlin: Kim Jong Un Akan Bertemu Putin  di
 > Rusia Bulan Ini 
 > 
 > 
 > Kremlin:Kim Jong Un Akan  Bertemu Putin di Rusia Bulan Ini
 > 
 > AGNI VIDYA PERDANA 
 > 
 > Kompas.com- 18/04/2019,  21:28 WIB
 > 
 > MOSKWA, KOMPAS.com - Pemimpin Korea  Utara Kim Jong Un dijadwalkan
 > akan bertemudengan Presiden Rusia  Vladimir Putin saat berkunjung ke
 > Rusia pada akhir bulanini.  Kepastian kunjungan tersebut  disampaikan
 > Kremlin dalam sebuah pernyataanresmi  di situs resminya, meski tidak
 > menyebutkan tanggal pastipertemuantersebut. 
 > 
 > "Menyusul undangan dari Vladimir  Putih, Kim Jong Un akanmengunjungi
 > Rusia pada parus kedua April  ini," kata Kremlin dalampernyataannya,
 > Kamis (18/4/2019). 
 > 
 > Sejumlah media, termasuk dari  Rusia, KoreaSelatan, maupun Jepang
 > dalam laporannya menyebut  pertemuan kemungkinan akandigelar di  Timur
 > Jauh Rusia. 
 > 
 > Sementara sebelumnya, seorang  pejabat tinggiKorut, Kim Chang Son
 > diketahui tengah melakukan  perjalanan ke Moskwa danVladivostok.  
 > 
 > Kunjungan Kim Chang Son, yang disebut  sebagai tangan kanan Kim
 > JongUn, dikatakan untuk  membicarakan rencana perjalanan  penting
 > pemimpin tertinggiKorea Utara ke  Rusia. 
 > 
 > Dilansir Yonhap News, Kim Chang Son,  sekretaris utamakomisi urusan
 > luar negeri Korea Utara, yang  bertanggung jawab dalam urusanprotokol
 > untuk Kim Jong Un, telah mengunjungi  Rusia pada Maret lalu. 
 > 
 > Dia beradalima hari di Moskwa  melalui Beijing, sebelum  kemudian
 > melanjutkan perjalanandengan  jalur udara ke Vladivostok pada 23 Maret
 > lalu. 
 > 
 > Kunjungan ke kawasanTimur  Jauh Rusia itu diperkirakan untuk meninjau
 > calon lokasi pertemuan  puncakKim Jong Un dengan Putin. 
 > 
 > Putin dikabarkan pernah  melayangkan undangan kepadaKim Jong  Un untuk
 > berkunjung ke Rusia pada  Juni tahun lalu, usai pertemuanpuncak
 > pertama Kim dengan Presiden AS  Donald Trump di Singapura. 
 > 
 > Kim Jong Unbelum pernah sekalipun  menjejakkan kakinya ke Rusia.
 > Berbeda dengan sang ayah,Kim Jong  Il, yang pernah menggunakan  kereta
 > api lapis bajanya, menemui  PresidenRusia Dmitry Medvedev pada  2011. 
 > 
 > Dalam jajaran pejabat tinggi  Rusia, baruMenteri Luar Negeri  Sergey
 > Lavrov yang pernah bertemu Kim  Jong Un saatberkunjung ke Pyongyang
 > pada akhir Mei tahun lalu.
 > 
 > Penulis : Agni Vidya PerdanaEditor  : Agni Vidya Perdana
 > 
 > 
 
 
             
            
 
|  | 不含病毒。www.avg.com    |

             
  #yiv6569420828 #yiv6569420828 -- #yiv6569420828ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828ygrp-mkp #yiv6569420828hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mkp #yiv6569420828ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mkp .yiv6569420828ad 
{padding:0 0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mkp .yiv6569420828ad p 
{margin:0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mkp .yiv6569420828ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-sponsor 
#yiv6569420828ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828ygrp-sponsor #yiv6569420828ygrp-lc #yiv6569420828hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828ygrp-sponsor #yiv6569420828ygrp-lc .yiv6569420828ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6569420828
 #yiv6569420828activity span {font-weight:700;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv6569420828 #yiv6569420828activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6569420828 #yiv6569420828activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv6569420828 #yiv6569420828activity span 
.yiv6569420828underline {text-decoration:underline;}#yiv6569420828 
.yiv6569420828attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv6569420828 .yiv6569420828attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv6569420828 .yiv6569420828attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv6569420828 .yiv6569420828attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv6569420828 .yiv6569420828attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv6569420828 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv6569420828 .yiv6569420828bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv6569420828 
.yiv6569420828bold a {text-decoration:none;}#yiv6569420828 dd.yiv6569420828last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6569420828 dd.yiv6569420828last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6569420828 
dd.yiv6569420828last p span.yiv6569420828yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv6569420828 div.yiv6569420828attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv6569420828 div.yiv6569420828attach-table 
{width:400px;}#yiv6569420828 div.yiv6569420828file-title a, #yiv6569420828 
div.yiv6569420828file-title a:active, #yiv6569420828 
div.yiv6569420828file-title a:hover, #yiv6569420828 div.yiv6569420828file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv6569420828 div.yiv6569420828photo-title a, 
#yiv6569420828 div.yiv6569420828photo-title a:active, #yiv6569420828 
div.yiv6569420828photo-title a:hover, #yiv6569420828 
div.yiv6569420828photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6569420828 
div#yiv6569420828ygrp-mlmsg #yiv6569420828ygrp-msg p a 
span.yiv6569420828yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv6569420828 
.yiv6569420828green {color:#628c2a;}#yiv6569420828 .yiv6569420828MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv6569420828 o {font-size:0;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828photos div {float:left;width:72px;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828photos div div {border:1px solid 
#666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv6569420828
 #yiv6569420828reco-category {font-size:77%;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828reco-desc {font-size:77%;}#yiv6569420828 .yiv6569420828replbq 
{margin:4px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828ygrp-mlmsg select, #yiv6569420828 input, #yiv6569420828 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828ygrp-mlmsg pre, #yiv6569420828 code {font:115% 
monospace;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-mlmsg #yiv6569420828logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-msg 
p#yiv6569420828attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828ygrp-reco #yiv6569420828reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-sponsor 
#yiv6569420828ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828ygrp-sponsor #yiv6569420828ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828ygrp-sponsor #yiv6569420828ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv6569420828 #yiv6569420828ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv6569420828 
#yiv6569420828ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv6569420828   
  • [GELORA45] Kremlin: Kim ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
    • Fw: [GELORA45] Krem... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
      • Re: [nasional-l... 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
        • Re: [nasion... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
          • Re: [na... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
            • Re... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
                • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... b...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke