RE: Fw: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Kalau cacatnya, ya lihat medical doctor. Kalau problem pshychologi, ya lihat psychologist. Kalau ada gangguan kecelakaan terhadap problem psychologi, ya lihat neuropsychologist dan neuropsychiatrist. Hanya saja neuropsychologist dan neuropsychiatrist itu beda. Neuropsychologist itu sekolahnya disekolah psychology bukan sekolah kedokteran. Kalau neuropsychiatrist itu sekolahnya di medical school ngurusin orang yang mental disorder karena penyakit yg menyerang nervous system nya. Yang hebat itu adalah medical school. Jadi psychiatrist itu jauh lebih hebat drpd psychologist. Begitu neuropsychiatrist itu lebih hebat drpd neuropsychologist, walaupun neuropsychologist atau psychologist punya Phd/S3 dan psychiatrist maupun neuropsychiatrist tidak punya Phd/S3 tetapi mereka ini lulus medical school dan lebih dihargai skill nya. Kalau istilah orang Indonesia: orang gila yang makan minum dijalan, ngomong sendiri, pakai baju compang camping atau telanjang dan sering disebut sbg tidak waras itu karena roh/soul nya yang bermasalah. Ini tidak bisa ditanggulangi oleh siapapun baik psychologist, psychiatrist, neuropsychologist maupun neuropsychiatrist. Yang diurus professional ini adalah mental disorder yang memang sakit dan bisa diobati baik secara medical maupun counselling. Derajat disordernya beda2. Semua orang itu punya mental disorder koq. Makanya saya pernah menerima kalau saya mental disorder. Hanya saja kalau dibandingkan sama siorang gila jonathan, wah ya jauh tokh ya intensity degree nya. Dia lebih akut. Kalau saya ya jelas waras karena tahu memang semua manusia itu punya mental disorder. Dia kan gak ngaku punya mental disorder. Jadi ya bisa disimpulkan sendiri kan bahwa dia itu menyangkal, sombong, ngeyel, gak ngaku salah, tidak gentleman, tidak sportif, suka maki2 orang lain goblok vampire dll. Ini semua adalah personality disorder. Personality disorder ini adalah mental illness. Patern nya itu jangka panjang meliputi jalan pikiran dan behavioral yang tidak sehat. Behavior ini sangat mengganggu dalam bekerja, belajar, sekolah, berinteraksi dengan orang lain dll. Umumnya orang2 ini sering stress. Orang2 yg belajar psychologi akan tahu jelas ttg personality disorder ini. Si goblok jonathan ini salah satu mental disorder yg paling parah adalah: avoidant personality disorder. Ini yang paling parah! Cukup sampai disini saja terlalu panjang. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Monday, December 11, 2017 3:00 AM To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com>; Chalik Hamid <chalik.ha...@yahoo.co.id> Subject: Re: Fw: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Ada juga orang yang tadinya normal semua. Habis kecelakaan, lalu cacat, tidak dapat melakukan sesuatu. Karena itu lalu mengalami probleem psychologis. Yang begini ini katanya dibehandel oleh dokter neuro psychiarist, atau disebut dokter syaraf. Katanya pendidikannya dari pendidikan doktr basis- kemudian bisa lewat jalur neurologi atau psychiatrie- baru kemudian mengikuti pendidikan neuropsychiatrie. Hrap dikoreksi oleh para dokter apa betul begitu. 2017-12-11 6:49 GMT+01:00 Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id <mailto:chalik.ha...@yahoo.co.id> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >: Menarti juga mengikuti perdebatan ini, menambah ilmu pengetuan. - Pesan yang Diteruskan - Dari: jonathango...@yahoo.com <mailto:jonathangoeij@yahoocom> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroupscom <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Kepada: "GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> " <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Terkirim: Minggu, 10 Desember 2017 20.34.57 GMT+1 Judul: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' kalau begitu lebih tepatnya ke Neuropsychiatrist, kalau ditempat beliau belum ada Neuropsychiatrist bisa juga team work antara Neurologist dengan Psychiatrist. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <djiekh@... <mailto:djiekh@...> > wrote : Lho, di tulisan bung sebelumnya kan bung tulis tentang gila dan harus ke psychiatrist. Lalu kemudian ditambahi harus ke neurologist. Neurologist tidak urusi orang punya probleem gila. Neurologist urusi orang yang syarafnya kejepit, tidak/ kurang berfungsi karena sesuatu 2017-12-10 18:26 GMT+01:00 jonathangoeij@... <mailto:jonathangoeij@...> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >: Tepat, Neurologist berkaitan dgn otak dan urat syaraf. Saya kasih tahu beliau ke neurologist supaya otaknya di scan, khan kasihan kalau "his left brain has nothing right, his right brain has nothing left." Eh, ternyata benar. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogro
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Hehehehe kelihatan sekali jalan pikiran ente ini. Jalan pikiran ini memang NORMAL. Sangat normal. Jadi kali ini ente ndak gila, hanya goblok! Gimana gobloknya? Begini: pertama ente dak ngerti bedanya antara psychologist dan psychiatrist. Kedua lebih parah lagi tambah2 dengan neurologist. Nah setelah ditelanjangi sama djie, ente mulai baca2 diinternet. Lalu dengan sombongnya menambah istilah neuropsychiatrist yg jelas2 ente ndak mudeng. Jelas sekali ente ini asal bacot tokh!!! Bisa2nya semua professional ini dicampur adukkan ngurusin mental health dan medical health?!!! Goblok ndak ente ini? Kegoblokkan ente ini karena sifat2 ente yang sombong, mau menang sendiri, pura2 humanis, pura2 demokratis, pura2 membela orang miskin, pura2 bela HAM. Inilah symptom nya orang yg punya behavioral disorder (yang masuk klasifikasi mental health/orang gila). Neuropsychiatric conditions ini = mental disorder yg disebabkan oleh penyakit yang bersumber dari nervous system. Ente itu punya nervous system problem. Saran ane: ente harus pergi lihat neuropsychiatrist. Kalau tidak mempan harus pergi juga lihat neuropsychologist biar seimbang dalam diagnose sebetulnya problem ente itu apa: mental disorder atau medical disease. Disorder/penyakit ini mempengaruhi kesehatan dan juga sangat mempengaruhi kemampuan bekerja, belajar dan mengontrol emosi. Silahkan dipikir2. Coba mulai dari diskusi dimilis ini. Ikutin dengan cermat sehingga kalau dibawa ke neuropsychiatrist atau neuropsychologist nya bisa dijabarkan dengan baik data2nya. Hahahahahaha!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Sunday, December 10, 2017 2:35 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' kalau begitu lebih tepatnya ke Neuropsychiatrist, kalau ditempat beliau belum ada Neuropsychiatrist bisa juga team work antara Neurologist dengan Psychiatrist. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <djiekh@... <mailto:djiekh@...> > wrote : Lho, di tulisan bung sebelumnya kan bung tulis tentang gila dan harus ke psychiatrist. Lalu kemudian ditambahi harus ke neurologist. Neurologist tidak urusi orang punya probleem gila. Neurologist urusi orang yang syarafnya kejepit, tidak/ kurang berfungsi karena sesuatu 2017-12-10 18:26 GMT+01:00 jonathangoeij@... <mailto:jonathangoeij@...> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >: Tepat, Neurologist berkaitan dgn otak dan urat syaraf. Saya kasih tahu beliau ke neurologist supaya otaknya di scan, khan kasihan kalau "his left brain has nothing right, his right brain has nothing left." Eh, ternyata benar. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <djiekh@... <mailto:djiekh@...> > wrote : Wah, waktu saya kena hernia dan kanal stenose, saya dikirim ke neuroloog. Neurologgnya suruh bikin MRI punggung saya. Kemudian saya harus melakukan berbagai gerakan, apa saya bisa lakukan semua, untuk tahu apa syaraf motorik saya masih baik. Setelah lihat gambar MRI, dia anjurkan operasi. Dengar operasi, kok saya ngeri. Professor ini lihat saya tidak langsung menjawab, bilang, tunggu sebulan. Kalau memburuk dia akan atur operasinya. Tidak perlu lewat huisarts. Sebulan kemudian dia telpon, Saya bilang tidak memburuk, ada perbaikan. Dia bilang kalau begitu tidak perlu operasi. Sementara itu saya dibehandel oleh dokter orthopaed di Jerman. Dokternya sendiri lulusan Belanda, tetapi kerja di Jerman, dekat perbatasan dengan Belanda. Kalau ini dokternya langsung minta asistentenya bikin foto roentgent dari dua arah. Seperti neuroloog di Belanda, dia juga check apa saya masih dapat melakukan berbagai gerakan. Kemudian dia tunjuki foto Roentgent saya. Ternyata jarak L4 dan L5 itu terlalu berdekatan. Kalau ini tersinggung, menimbulkan rasa sakit di paha ke bawah. Dokternya minta assistentnya tarik punggung saya dengan alat yang menarik perlahan sekali, lalu berhenti dan ditiupi udara panas. Dokternya beri saya bawa 18 ampul neurobion (vitamin B1, B6 dan B12), 2 kali seminggu 1 ampul, selama 9 minggu. Saya harus latihan memperkuat otot punggung dan perut, harus diajari oleh fysiotherapeut. Habis 9 minggu saya harus telpon dia beri laporan. Setelah 9 minggu, ujung2 jari kaki pulih, peka kembali, dan sakit di kaki kiri bawah hilang. Dia bilang bagus, teruskan dengan 1 kali seminggu selama 18 minggu. Habis itu stop. Teman saya bilang, itu untuk memperbaiki bungkus syaraf yang rusak Neuroloog itu bukan dokter untuk orang sakit jiwa. Orang sakit jiwa dibehandel oleh psychiater. https://www.urmc.rochester. edu/highland/departments- centers/neurology/what-is-a- neurologist.aspx <https://www.urmc.rochester.edu/highland/departments-centers/neurology/what-is-a-neurologist.aspx> https
Re: Fw: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Ada juga orang yang tadinya normal semua. Habis kecelakaan, lalu cacat, tidak dapat melakukan sesuatu. Karena itu lalu mengalami probleem psychologis. Yang begini ini katanya dibehandel oleh dokter neuro psychiarist, atau disebut dokter syaraf. Katanya pendidikannya dari pendidikan doktr basis- kemudian bisa lewat jalur neurologi atau psychiatrie- baru kemudian mengikuti pendidikan neuropsychiatrie. Hrap dikoreksi oleh para dokter apa betul begitu. 2017-12-11 6:49 GMT+01:00 Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>: > > > Menarti juga mengikuti perdebatan ini, menambah ilmu pengetuan. > > - Pesan yang Diteruskan - > *Dari:* jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> > *Kepada:* "GELORA45@yahoogroups.com" <GELORA45@yahoogroups.com> > *Terkirim:* Minggu, 10 Desember 2017 20.34.57 GMT+1 > *Judul:* Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' > > > > > kalau begitu lebih tepatnya ke Neuropsychiatrist, kalau ditempat beliau > belum ada Neuropsychiatrist bisa juga team work antara Neurologist dengan > Psychiatrist. > > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : > > Lho, di tulisan bung sebelumnya kan bung tulis tentang gila dan harus ke > psychiatrist. > Lalu kemudian ditambahi harus ke neurologist. > Neurologist tidak urusi orang punya probleem gila. > Neurologist urusi orang yang syarafnya kejepit, tidak/ kurang berfungsi > karena sesuatu > > 2017-12-10 18:26 GMT+01:00 jonathangoeij@... [GELORA45] < > GELORA45@yahoogroups.com>: > > > > Tepat, Neurologist berkaitan dgn otak dan urat syaraf. Saya kasih tahu > beliau ke neurologist supaya otaknya di scan, khan kasihan kalau "his left > brain has nothing right, his right brain has nothing left." > > Eh, ternyata benar. > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : > > Wah, waktu saya kena hernia dan kanal stenose, saya dikirim ke neuroloog. > Neurologgnya suruh bikin MRI punggung saya. > Kemudian saya harus melakukan berbagai gerakan, apa saya bisa lakukan > semua, > untuk tahu apa syaraf motorik saya masih baik. > Setelah lihat gambar MRI, dia anjurkan operasi. > Dengar operasi, kok saya ngeri. > Professor ini lihat saya tidak langsung menjawab, bilang, tunggu sebulan. > Kalau > memburuk dia akan atur operasinya. Tidak perlu lewat huisarts. > Sebulan kemudian dia telpon, Saya bilang tidak memburuk, ada perbaikan. > Dia bilang kalau begitu tidak perlu operasi. > Sementara itu saya dibehandel oleh dokter orthopaed di Jerman. Dokternya > sendiri lulusan Belanda, tetapi kerja di Jerman, dekat perbatasan dengan > Belanda. > Kalau ini dokternya langsung minta asistentenya bikin foto roentgent dari > dua arah. > Seperti neuroloog di Belanda, dia juga check apa saya masih dapat melakukan > berbagai gerakan. Kemudian dia tunjuki foto Roentgent saya. Ternyata jarak > L4 dan > L5 itu terlalu berdekatan. Kalau ini tersinggung, menimbulkan rasa sakit > di paha ke > bawah. > Dokternya minta assistentnya tarik punggung saya dengan alat yang menarik > perlahan sekali, lalu berhenti dan ditiupi udara panas. Dokternya beri > saya bawa > 18 ampul neurobion (vitamin B1, B6 dan B12), 2 kali seminggu 1 ampul, > selama > 9 minggu. Saya harus latihan memperkuat otot punggung dan perut, harus > diajari > oleh fysiotherapeut. Habis 9 minggu saya harus telpon dia beri laporan. > Setelah 9 minggu, ujung2 jari kaki pulih, peka kembali, dan sakit di kaki > kiri bawah hilang. > Dia bilang bagus, teruskan dengan 1 kali seminggu selama 18 minggu. Habis > itu stop. > Teman saya bilang, itu untuk memperbaiki bungkus syaraf yang rusak > Neuroloog itu bukan dokter untuk orang sakit jiwa. > Orang sakit jiwa dibehandel oleh psychiater. > https://www.urmc.rochester. edu/highland/departments- > centers/neurology/what-is-a- neurologist.aspx > <https://www.urmc.rochester.edu/highland/departments-centers/neurology/what-is-a-neurologist.aspx> > https://en.wikipedia.org/wiki/ Psychiatrist > <https://en.wikipedia.org/wiki/Psychiatrist> > > 2017-12-10 17:40 GMT+01:00 nesare1@... [GELORA45] < > GELORA45@yahoogroups.com>: > > > > Pertama sudah gak ngerti beda antara psychologist dan psychiatrist. > > Sekarang petentang petenteng nyebutin neurologist. Hahahahaha. > > Dikira semuanya sama ngurusin orang gila. > > > > Ya mungkin orang gila seperti ente karena kebanyakan ngobok2 negara orang > lain dan merasa berdosa, makanya memang betul ente harus pergi lihat ketiga > professional ini!!! kenapa? Karena ente sakit dua2nya baik medical maupun > mental health. > > > > Hahahahaha orang gila satu ini. sudah sombong, gobl
Fw: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Menarti juga mengikuti perdebatan ini, menambah ilmu pengetuan. - Pesan yang Diteruskan - Dari: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: "GELORA45@yahoogroups.com" <GELORA45@yahoogroups.com>Terkirim: Minggu, 10 Desember 2017 20.34.57 GMT+1Judul: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' kalau begitu lebih tepatnya ke Neuropsychiatrist, kalau ditempat beliau belum ada Neuropsychiatrist bisa juga team work antara Neurologist dengan Psychiatrist. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : Lho, di tulisan bung sebelumnya kan bung tulis tentang gila dan harus ke psychiatrist.Lalu kemudian ditambahi harus ke neurologist.Neurologist tidak urusi orang punya probleem gila.Neurologist urusi orang yang syarafnya kejepit, tidak/ kurang berfungsi karena sesuatu 2017-12-10 18:26 GMT+01:00 jonathangoeij@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>: Tepat, Neurologist berkaitan dgn otak dan urat syaraf. Saya kasih tahu beliau ke neurologist supaya otaknya di scan, khan kasihan kalau "his left brain has nothing right, his right brain has nothing left." Eh, ternyata benar. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : Wah, waktu saya kena hernia dan kanal stenose, saya dikirim ke neuroloog.Neurologgnya suruh bikin MRI punggung saya.Kemudian saya harus melakukan berbagai gerakan, apa saya bisa lakukan semua,untuk tahu apa syaraf motorik saya masih baik.Setelah lihat gambar MRI, dia anjurkan operasi.Dengar operasi, kok saya ngeri.Professor ini lihat saya tidak langsung menjawab, bilang, tunggu sebulan. Kalau memburuk dia akan atur operasinya. Tidak perlu lewat huisarts.Sebulan kemudian dia telpon, Saya bilang tidak memburuk, ada perbaikan.Dia bilang kalau begitu tidak perlu operasi.Sementara itu saya dibehandel oleh dokter orthopaed di Jerman. Dokternyasendiri lulusan Belanda, tetapi kerja di Jerman, dekat perbatasan dengan Belanda.Kalau ini dokternya langsung minta asistentenya bikin foto roentgent dari dua arah.Seperti neuroloog di Belanda, dia juga check apa saya masih dapat melakukanberbagai gerakan. Kemudian dia tunjuki foto Roentgent saya. Ternyata jarak L4 dan L5 itu terlalu berdekatan. Kalau ini tersinggung, menimbulkan rasa sakit di paha kebawah.Dokternya minta assistentnya tarik punggung saya dengan alat yang menarik perlahan sekali, lalu berhenti dan ditiupi udara panas. Dokternya beri saya bawa18 ampul neurobion (vitamin B1, B6 dan B12), 2 kali seminggu 1 ampul, selama9 minggu. Saya harus latihan memperkuat otot punggung dan perut, harus diajari oleh fysiotherapeut. Habis 9 minggu saya harus telpon dia beri laporan. Setelah 9 minggu, ujung2 jari kaki pulih, peka kembali, dan sakit di kaki kiri bawah hilang.Dia bilang bagus, teruskan dengan 1 kali seminggu selama 18 minggu. Habis itu stop.Teman saya bilang, itu untuk memperbaiki bungkus syaraf yang rusakNeuroloog itu bukan dokter untuk orang sakit jiwa.Orang sakit jiwa dibehandel oleh psychiater.https://www.urmc.rochester. edu/highland/departments- centers/neurology/what-is-a- neurologist.aspxhttps://en.wikipedia.org/wiki/ Psychiatrist 2017-12-10 17:40 GMT+01:00 nesare1@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>: Pertama sudah gak ngerti beda antara psychologist dan psychiatrist. Sekarang petentang petenteng nyebutin neurologist. Hahahahaha. Dikira semuanya sama ngurusin orang gila. Ya mungkin orang gila seperti ente karena kebanyakan ngobok2 negara orang lain dan merasa berdosa, makanya memang betul ente harus pergi lihat ketiga professional ini!!! kenapa? Karena ente sakit dua2nya baik medical maupun mental health. Hahahahaha orang gila satu ini. sudah sombong, goblok plus gila. Mana ada orang waras suruh orang lain pergi scan otak untuk ngecek gila atau tidak? Brain scan itu utk ngecek tumor. Eh siorang gila ini pikir brain scan buat diagnosa gila atau tidak? Sigoblok ini pikir medical diagnosis of disease itu = diagnosis of mental disorder! Pake2 istilah tetapi ndak ngerti artinya!!! Apa ini bukan orang gila?! Gobloknya minta ampun! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups. com] Sent: Sunday, December 10, 2017 11:18 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda sudah sedemikian parah, tidak ada obatnya? kasihan sekali. Pergi ke neurologist sana, scan otaknya. Jangan2 seperti yg berulang kali dikatakan bung Djie: "your left brain has nothing right, your right brain has nothing left" ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Ane sudah pergi ke psychiatrist. Dan ane tidak dikasih obat tuh….tahu ndak artinya apa? Ane normal. Ente sudah pergi lihat psychologist belum? Mestinya ente yang sudah parah begini, akan dan harus disuruh psychologist untuk pergi ke psychiatrist minta obat?! Hahahahahaha. Tahu n
Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
kalau begitu lebih tepatnya ke Neuropsychiatrist, kalau ditempat beliau belum ada Neuropsychiatrist bisa juga team work antara Neurologist dengan Psychiatrist. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : Lho, di tulisan bung sebelumnya kan bung tulis tentang gila dan harus ke psychiatrist. Lalu kemudian ditambahi harus ke neurologist. Neurologist tidak urusi orang punya probleem gila. Neurologist urusi orang yang syarafnya kejepit, tidak/ kurang berfungsi karena sesuatu 2017-12-10 18:26 GMT+01:00 jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: Tepat, Neurologist berkaitan dgn otak dan urat syaraf. Saya kasih tahu beliau ke neurologist supaya otaknya di scan, khan kasihan kalau "his left brain has nothing right, his right brain has nothing left." Eh, ternyata benar. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : Wah, waktu saya kena hernia dan kanal stenose, saya dikirim ke neuroloog. Neurologgnya suruh bikin MRI punggung saya. Kemudian saya harus melakukan berbagai gerakan, apa saya bisa lakukan semua, untuk tahu apa syaraf motorik saya masih baik. Setelah lihat gambar MRI, dia anjurkan operasi. Dengar operasi, kok saya ngeri. Professor ini lihat saya tidak langsung menjawab, bilang, tunggu sebulan. Kalau memburuk dia akan atur operasinya. Tidak perlu lewat huisarts. Sebulan kemudian dia telpon, Saya bilang tidak memburuk, ada perbaikan. Dia bilang kalau begitu tidak perlu operasi. Sementara itu saya dibehandel oleh dokter orthopaed di Jerman. Dokternya sendiri lulusan Belanda, tetapi kerja di Jerman, dekat perbatasan dengan Belanda. Kalau ini dokternya langsung minta asistentenya bikin foto roentgent dari dua arah. Seperti neuroloog di Belanda, dia juga check apa saya masih dapat melakukan berbagai gerakan. Kemudian dia tunjuki foto Roentgent saya. Ternyata jarak L4 dan L5 itu terlalu berdekatan. Kalau ini tersinggung, menimbulkan rasa sakit di paha ke bawah. Dokternya minta assistentnya tarik punggung saya dengan alat yang menarik perlahan sekali, lalu berhenti dan ditiupi udara panas. Dokternya beri saya bawa 18 ampul neurobion (vitamin B1, B6 dan B12), 2 kali seminggu 1 ampul, selama 9 minggu. Saya harus latihan memperkuat otot punggung dan perut, harus diajari oleh fysiotherapeut. Habis 9 minggu saya harus telpon dia beri laporan. Setelah 9 minggu, ujung2 jari kaki pulih, peka kembali, dan sakit di kaki kiri bawah hilang. Dia bilang bagus, teruskan dengan 1 kali seminggu selama 18 minggu. Habis itu stop. Teman saya bilang, itu untuk memperbaiki bungkus syaraf yang rusak Neuroloog itu bukan dokter untuk orang sakit jiwa. Orang sakit jiwa dibehandel oleh psychiater. https://www.urmc.rochester. edu/highland/departments- centers/neurology/what-is-a- neurologist.aspx https://www.urmc.rochester.edu/highland/departments-centers/neurology/what-is-a-neurologist.aspx https://en.wikipedia.org/wiki/ Psychiatrist https://en.wikipedia.org/wiki/Psychiatrist 2017-12-10 17:40 GMT+01:00 nesare1@... mailto:nesare1@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: Pertama sudah gak ngerti beda antara psychologist dan psychiatrist. Sekarang petentang petenteng nyebutin neurologist. Hahahahaha. Dikira semuanya sama ngurusin orang gila. Ya mungkin orang gila seperti ente karena kebanyakan ngobok2 negara orang lain dan merasa berdosa, makanya memang betul ente harus pergi lihat ketiga professional ini!!! kenapa? Karena ente sakit dua2nya baik medical maupun mental health. Hahahahaha orang gila satu ini. sudah sombong, goblok plus gila. Mana ada orang waras suruh orang lain pergi scan otak untuk ngecek gila atau tidak? Brain scan itu utk ngecek tumor. Eh siorang gila ini pikir brain scan buat diagnosa gila atau tidak? Sigoblok ini pikir medical diagnosis of disease itu = diagnosis of mental disorder! Pake2 istilah tetapi ndak ngerti artinya!!! Apa ini bukan orang gila?! Gobloknya minta ampun! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups. com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Sunday, December 10, 2017 11:18 AM To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda sudah sedemikian parah, tidak ada obatnya? kasihan sekali. Pergi ke neurologist sana, scan otaknya. Jangan2 seperti yg berulang kali dikatakan bung Djie: "your left brain has nothing right, your right brain has nothing left" ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Ane sudah pergi ke psychiatrist. Dan ane tidak dikasih obat tuh….tahu ndak artinya apa? Ane normal. Ente sudah pergi lihat psychologist belum? Mestinya en
Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Lho, di tulisan bung sebelumnya kan bung tulis tentang gila dan harus ke psychiatrist. Lalu kemudian ditambahi harus ke neurologist. Neurologist tidak urusi orang punya probleem gila. Neurologist urusi orang yang syarafnya kejepit, tidak/ kurang berfungsi karena sesuatu 2017-12-10 18:26 GMT+01:00 jonathango...@yahoo.com [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>: > > > Tepat, Neurologist berkaitan dgn otak dan urat syaraf. Saya kasih tahu > beliau ke neurologist supaya otaknya di scan, khan kasihan kalau "his left > brain has nothing right, his right brain has nothing left." > > Eh, ternyata benar. > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : > > Wah, waktu saya kena hernia dan kanal stenose, saya dikirim ke neuroloog. > Neurologgnya suruh bikin MRI punggung saya. > Kemudian saya harus melakukan berbagai gerakan, apa saya bisa lakukan > semua, > untuk tahu apa syaraf motorik saya masih baik. > Setelah lihat gambar MRI, dia anjurkan operasi. > Dengar operasi, kok saya ngeri. > Professor ini lihat saya tidak langsung menjawab, bilang, tunggu sebulan. > Kalau > memburuk dia akan atur operasinya. Tidak perlu lewat huisarts. > Sebulan kemudian dia telpon, Saya bilang tidak memburuk, ada perbaikan. > Dia bilang kalau begitu tidak perlu operasi. > Sementara itu saya dibehandel oleh dokter orthopaed di Jerman. Dokternya > sendiri lulusan Belanda, tetapi kerja di Jerman, dekat perbatasan dengan > Belanda. > Kalau ini dokternya langsung minta asistentenya bikin foto roentgent dari > dua arah. > Seperti neuroloog di Belanda, dia juga check apa saya masih dapat melakukan > berbagai gerakan. Kemudian dia tunjuki foto Roentgent saya. Ternyata jarak > L4 dan > L5 itu terlalu berdekatan. Kalau ini tersinggung, menimbulkan rasa sakit > di paha ke > bawah. > Dokternya minta assistentnya tarik punggung saya dengan alat yang menarik > perlahan sekali, lalu berhenti dan ditiupi udara panas. Dokternya beri > saya bawa > 18 ampul neurobion (vitamin B1, B6 dan B12), 2 kali seminggu 1 ampul, > selama > 9 minggu. Saya harus latihan memperkuat otot punggung dan perut, harus > diajari > oleh fysiotherapeut. Habis 9 minggu saya harus telpon dia beri laporan. > Setelah 9 minggu, ujung2 jari kaki pulih, peka kembali, dan sakit di kaki > kiri bawah hilang. > Dia bilang bagus, teruskan dengan 1 kali seminggu selama 18 minggu. Habis > itu stop. > Teman saya bilang, itu untuk memperbaiki bungkus syaraf yang rusak > Neuroloog itu bukan dokter untuk orang sakit jiwa. > Orang sakit jiwa dibehandel oleh psychiater. > https://www.urmc.rochester.edu/highland/departments- > centers/neurology/what-is-a-neurologist.aspx > https://en.wikipedia.org/wiki/Psychiatrist > > 2017-12-10 17:40 GMT+01:00 nesare1@... [GELORA45] < > GELORA45@yahoogroups.com>: > > > > Pertama sudah gak ngerti beda antara psychologist dan psychiatrist. > > Sekarang petentang petenteng nyebutin neurologist. Hahahahaha. > > Dikira semuanya sama ngurusin orang gila. > > > > Ya mungkin orang gila seperti ente karena kebanyakan ngobok2 negara orang > lain dan merasa berdosa, makanya memang betul ente harus pergi lihat ketiga > professional ini!!! kenapa? Karena ente sakit dua2nya baik medical maupun > mental health. > > > > Hahahahaha orang gila satu ini. sudah sombong, goblok plus gila. > > Mana ada orang waras suruh orang lain pergi scan otak untuk ngecek gila > atau tidak? > > > > Brain scan itu utk ngecek tumor. Eh siorang gila ini pikir brain scan buat > diagnosa gila atau tidak? > > Sigoblok ini pikir medical diagnosis of disease itu = diagnosis of mental > disorder! > > > > Pake2 istilah tetapi ndak ngerti artinya!!! > > Apa ini bukan orang gila?! > > > > Gobloknya minta ampun! > > > > Nesare > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups. com > <GELORA45@yahoogroups.com>] > *Sent:* Sunday, December 10, 2017 11:18 AM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' > > > > > > Anda sudah sedemikian parah, tidak ada obatnya? kasihan sekali. > > Pergi ke neurologist sana, scan otaknya. > > Jangan2 seperti yg berulang kali dikatakan bung Djie: > > "your left brain has nothing right, your right brain has nothing left" > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : > > Ane sudah pergi ke psychiatrist. > > Dan ane tidak dikasih obat tuh….tahu ndak artinya apa? Ane normal. > > > > Ente sudah pergi lihat psychologist belum? > > Mestinya ente yang sudah parah begini, akan dan harus disuruh psychologist > untuk pergi ke psychiatrist mint
Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Tepat, Neurologist berkaitan dgn otak dan urat syaraf. Saya kasih tahu beliau ke neurologist supaya otaknya di scan, khan kasihan kalau "his left brain has nothing right, his right brain has nothing left." Eh, ternyata benar. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : Wah, waktu saya kena hernia dan kanal stenose, saya dikirim ke neuroloog. Neurologgnya suruh bikin MRI punggung saya. Kemudian saya harus melakukan berbagai gerakan, apa saya bisa lakukan semua, untuk tahu apa syaraf motorik saya masih baik. Setelah lihat gambar MRI, dia anjurkan operasi. Dengar operasi, kok saya ngeri. Professor ini lihat saya tidak langsung menjawab, bilang, tunggu sebulan. Kalau memburuk dia akan atur operasinya. Tidak perlu lewat huisarts. Sebulan kemudian dia telpon, Saya bilang tidak memburuk, ada perbaikan. Dia bilang kalau begitu tidak perlu operasi. Sementara itu saya dibehandel oleh dokter orthopaed di Jerman. Dokternya sendiri lulusan Belanda, tetapi kerja di Jerman, dekat perbatasan dengan Belanda. Kalau ini dokternya langsung minta asistentenya bikin foto roentgent dari dua arah. Seperti neuroloog di Belanda, dia juga check apa saya masih dapat melakukan berbagai gerakan. Kemudian dia tunjuki foto Roentgent saya. Ternyata jarak L4 dan L5 itu terlalu berdekatan. Kalau ini tersinggung, menimbulkan rasa sakit di paha ke bawah. Dokternya minta assistentnya tarik punggung saya dengan alat yang menarik perlahan sekali, lalu berhenti dan ditiupi udara panas. Dokternya beri saya bawa 18 ampul neurobion (vitamin B1, B6 dan B12), 2 kali seminggu 1 ampul, selama 9 minggu. Saya harus latihan memperkuat otot punggung dan perut, harus diajari oleh fysiotherapeut. Habis 9 minggu saya harus telpon dia beri laporan. Setelah 9 minggu, ujung2 jari kaki pulih, peka kembali, dan sakit di kaki kiri bawah hilang. Dia bilang bagus, teruskan dengan 1 kali seminggu selama 18 minggu. Habis itu stop. Teman saya bilang, itu untuk memperbaiki bungkus syaraf yang rusak Neuroloog itu bukan dokter untuk orang sakit jiwa. Orang sakit jiwa dibehandel oleh psychiater. https://www.urmc.rochester.edu/highland/departments-centers/neurology/what-is-a-neurologist.aspx https://www.urmc.rochester.edu/highland/departments-centers/neurology/what-is-a-neurologist.aspx https://en.wikipedia.org/wiki/Psychiatrist https://en.wikipedia.org/wiki/Psychiatrist 2017-12-10 17:40 GMT+01:00 nesare1@... mailto:nesare1@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: Pertama sudah gak ngerti beda antara psychologist dan psychiatrist. Sekarang petentang petenteng nyebutin neurologist. Hahahahaha. Dikira semuanya sama ngurusin orang gila. Ya mungkin orang gila seperti ente karena kebanyakan ngobok2 negara orang lain dan merasa berdosa, makanya memang betul ente harus pergi lihat ketiga professional ini!!! kenapa? Karena ente sakit dua2nya baik medical maupun mental health. Hahahahaha orang gila satu ini. sudah sombong, goblok plus gila. Mana ada orang waras suruh orang lain pergi scan otak untuk ngecek gila atau tidak? Brain scan itu utk ngecek tumor. Eh siorang gila ini pikir brain scan buat diagnosa gila atau tidak? Sigoblok ini pikir medical diagnosis of disease itu = diagnosis of mental disorder! Pake2 istilah tetapi ndak ngerti artinya!!! Apa ini bukan orang gila?! Gobloknya minta ampun! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups. com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Sunday, December 10, 2017 11:18 AM To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda sudah sedemikian parah, tidak ada obatnya? kasihan sekali. Pergi ke neurologist sana, scan otaknya. Jangan2 seperti yg berulang kali dikatakan bung Djie: "your left brain has nothing right, your right brain has nothing left" ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Ane sudah pergi ke psychiatrist. Dan ane tidak dikasih obat tuh….tahu ndak artinya apa? Ane normal. Ente sudah pergi lihat psychologist belum? Mestinya ente yang sudah parah begini, akan dan harus disuruh psychologist untuk pergi ke psychiatrist minta obat?! Hahahahahaha. Tahu ndak artinya apa? Ente sudah parah senewennya. Gimana bisa ndak parah? Wong orang gila yg bilang lawannya BUMN adalah swasta. Sedangkan swasta itu adalah private company. lawannya adalah public company. Gak ada urusan dengan BUMN nya. Yg jadi urusan adalah kepemilikan. Kalau BUMN nya jual saham di bursa, ya namanya public company. Kalau BUMN nya tidak jual jual sahamnya di bursa, ya disebut private company. Koq yg begini basic disebut “menganggap”?! Ini teori bisnis goblok! Eh sori: gila! Koq bisa orang gak ada bakat, dipaksa latihan, bakalan bisa jadi
Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Wah, waktu saya kena hernia dan kanal stenose, saya dikirim ke neuroloog. Neurologgnya suruh bikin MRI punggung saya. Kemudian saya harus melakukan berbagai gerakan, apa saya bisa lakukan semua, untuk tahu apa syaraf motorik saya masih baik. Setelah lihat gambar MRI, dia anjurkan operasi. Dengar operasi, kok saya ngeri. Professor ini lihat saya tidak langsung menjawab, bilang, tunggu sebulan. Kalau memburuk dia akan atur operasinya. Tidak perlu lewat huisarts. Sebulan kemudian dia telpon, Saya bilang tidak memburuk, ada perbaikan. Dia bilang kalau begitu tidak perlu operasi. Sementara itu saya dibehandel oleh dokter orthopaed di Jerman. Dokternya sendiri lulusan Belanda, tetapi kerja di Jerman, dekat perbatasan dengan Belanda. Kalau ini dokternya langsung minta asistentenya bikin foto roentgent dari dua arah. Seperti neuroloog di Belanda, dia juga check apa saya masih dapat melakukan berbagai gerakan. Kemudian dia tunjuki foto Roentgent saya. Ternyata jarak L4 dan L5 itu terlalu berdekatan. Kalau ini tersinggung, menimbulkan rasa sakit di paha ke bawah. Dokternya minta assistentnya tarik punggung saya dengan alat yang menarik perlahan sekali, lalu berhenti dan ditiupi udara panas. Dokternya beri saya bawa 18 ampul neurobion (vitamin B1, B6 dan B12), 2 kali seminggu 1 ampul, selama 9 minggu. Saya harus latihan memperkuat otot punggung dan perut, harus diajari oleh fysiotherapeut. Habis 9 minggu saya harus telpon dia beri laporan. Setelah 9 minggu, ujung2 jari kaki pulih, peka kembali, dan sakit di kaki kiri bawah hilang. Dia bilang bagus, teruskan dengan 1 kali seminggu selama 18 minggu. Habis itu stop. Teman saya bilang, itu untuk memperbaiki bungkus syaraf yang rusak Neuroloog itu bukan dokter untuk orang sakit jiwa. Orang sakit jiwa dibehandel oleh psychiater. https://www.urmc.rochester.edu/highland/departments-centers/neurology/what-is-a-neurologist.aspx https://en.wikipedia.org/wiki/Psychiatrist 2017-12-10 17:40 GMT+01:00 nesa...@yahoo.com [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>: > > > Pertama sudah gak ngerti beda antara psychologist dan psychiatrist. > > Sekarang petentang petenteng nyebutin neurologist. Hahahahaha. > > Dikira semuanya sama ngurusin orang gila. > > > > Ya mungkin orang gila seperti ente karena kebanyakan ngobok2 negara orang > lain dan merasa berdosa, makanya memang betul ente harus pergi lihat ketiga > professional ini!!! kenapa? Karena ente sakit dua2nya baik medical maupun > mental health. > > > > Hahahahaha orang gila satu ini. sudah sombong, goblok plus gila. > > Mana ada orang waras suruh orang lain pergi scan otak untuk ngecek gila > atau tidak? > > > > Brain scan itu utk ngecek tumor. Eh siorang gila ini pikir brain scan buat > diagnosa gila atau tidak? > > Sigoblok ini pikir medical diagnosis of disease itu = diagnosis of mental > disorder! > > > > Pake2 istilah tetapi ndak ngerti artinya!!! > > Apa ini bukan orang gila?! > > > > Gobloknya minta ampun! > > > > Nesare > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] > *Sent:* Sunday, December 10, 2017 11:18 AM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' > > > > > > Anda sudah sedemikian parah, tidak ada obatnya? kasihan sekali. > > Pergi ke neurologist sana, scan otaknya. > > Jangan2 seperti yg berulang kali dikatakan bung Djie: > > "your left brain has nothing right, your right brain has nothing left" > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : > > Ane sudah pergi ke psychiatrist. > > Dan ane tidak dikasih obat tuh….tahu ndak artinya apa? Ane normal. > > > > Ente sudah pergi lihat psychologist belum? > > Mestinya ente yang sudah parah begini, akan dan harus disuruh psychologist > untuk pergi ke psychiatrist minta obat?! Hahahahahaha. > > Tahu ndak artinya apa? Ente sudah parah senewennya. > > > > Gimana bisa ndak parah? Wong orang gila yg bilang lawannya BUMN adalah > swasta. Sedangkan swasta itu adalah private company. lawannya adalah public > company. Gak ada urusan dengan BUMN nya. Yg jadi urusan adalah kepemilikan. > Kalau BUMN nya jual saham di bursa, ya namanya public company. Kalau BUMN > nya tidak jual jual sahamnya di bursa, ya disebut private company. > > > > Koq yg begini basic disebut “menganggap”?! > > Ini teori bisnis goblok! > > Eh sori: gila! > > > > Koq bisa orang gak ada bakat, dipaksa latihan, bakalan bisa jadi jagoan > piano?! > > Ini teori orang goblok! > > Eh sori: gila! > > > > Nesare > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com > <GELORA45@yahoogroups.com>] > *Sent:* Tuesday, Dece
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Anda sudah sedemikian parah, tidak ada obatnya? kasihan sekali. Pergi ke neurologist sana, scan otaknya. Jangan2 seperti yg berulang kali dikatakan bung Djie: "your left brain has nothing right, your right brain has nothing left" ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Ane sudah pergi ke psychiatrist. Dan ane tidak dikasih obat tuh….tahu ndak artinya apa? Ane normal. Ente sudah pergi lihat psychologist belum? Mestinya ente yang sudah parah begini, akan dan harus disuruh psychologist untuk pergi ke psychiatrist minta obat?! Hahahahahaha. Tahu ndak artinya apa? Ente sudah parah senewennya. Gimana bisa ndak parah? Wong orang gila yg bilang lawannya BUMN adalah swasta. Sedangkan swasta itu adalah private company. lawannya adalah public company. Gak ada urusan dengan BUMN nya. Yg jadi urusan adalah kepemilikan. Kalau BUMN nya jual saham di bursa, ya namanya public company. Kalau BUMN nya tidak jual jual sahamnya di bursa, ya disebut private company. Koq yg begini basic disebut “menganggap”?! Ini teori bisnis goblok! Eh sori: gila! Koq bisa orang gak ada bakat, dipaksa latihan, bakalan bisa jadi jagoan piano?! Ini teori orang goblok! Eh sori: gila! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, December 5, 2017 3:29 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Apakah anda sudah ke psychiatrist? Atau mungkin perlu ke neurologist periksa otak apakah ada kawat2 yg konslet. Signs: poor memory, denial, conspirative, delusions, agitative, catatonic, narcist, arrogant, jealous, haughty, abusive, etc. etc ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Mau fitnah ya bilang ane bilang BUMN=perusahaan swasta! Gobloknya dari dulu. Sudah tua dan katanya pinter baca aja ndak ngerti. Jam practice nya sudah berbulan2 plus dikualihin lagi. sampai dimaki2, masih tetap goblok. Gimana bisa practice bisa jadi jagoan?!!! Mana ada orang belajar bisnis ngomongin BUMN? Orang belajar bisnis ya ngomongnya kepemilikan/saham dari organisasinya. Mau pemerintah, mau non pemerintah, duit haram, yayasan itu tidak penting. Yg dibicarakan adalah: swasta vs public. Kalau perusahaan menjual sahamnya ke bursa saham, itu namanya perusahaan public. Kalau tidak menjual saham dibursa saham, itu namanya perusahaan swasta/private company. Konsep dasar seperti ini saja ente ndak ngerti? Gimana bisa mau ngomong public vs private company?!!! BUMN itu adanya diindonesia. Dulunya kepemilikannya 100% dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Makanya ada konsep perusahaan swasta vs BUMN dan ini hanya di Indonesia atau dinegara2 yang ada state companies nya. Walaupun demikian kalau BUMN sudah menjual sahamnya kebursa saham, BUMN itu sudah bukan perusahaan swasta/private company lagi. Di Indonesia BUMN ini disebut: BUMN public karena sahamnya sudah dijual ke swasta goblok! Oh sekarang larinya ke practice piano bisa tambah IQ ya? Lah dulunya ngotot bilang practice makes perfect?! Goblok! Lah kalau practice sambil makan ikan banyak mercurie lalu keracunan, apakah bisa menaikkan IQ?! Hehehehehe. Dasar tukang ngeyel, “practice makes perfect” jualannya pedagang diikuti….gobloknya minta ampun! Jelas sekali ente ini gak ngerti Pasti ndak pernah dengerin: “good/right practice makes better atau perfect practice makes perfect”. Practice tanpa guru, tanpa buku, tanpa bimbingan yang benar, tanpa instrument yg memadai, sampai botak juga ndak akan jadi jago goblok! Bisa2nya practice mesti disuruh?! Bisa2nya practice harus structured?! Itu kan pendapat orang2 seperti ente yg pake’ otak kiri. Ini otak orang yg pake’ logika. Sudah sadar belum ente ini kurang/tidak ada otak kanannya?! Artinya ente ini emphaty nya kurang! orang yg kurang emphatinya itu adalah = orang2 republiken! Ngerti ndak ente! AYO BUKTIKAN ANAK ENTE, ENTE ATAU SIAPA YANG GAK ADA BAKAT BISA JADI JAGOAN PIANO? BUKTIKAN Sudah dari dulu ane bilang ente ini adalah orang2 demokrat yg bikin runyam. Ngakunya saja democrat (gaya2 registered democrat segala), sedangkan kelakuannya republiken!!! Dasar memang goblok! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 29, 2017 12:13 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' [1 Attachment] Kelihatannya sampai sekarangpun anda tetap menganggap perusahaan pemerintah (BUMN) itu perusahaan swasta. ha ha ha. Monggo2 saja kalau itu anggapan anda. Kelihatannya pemujaan anda pada pemerintah sudah sampai taraf sedemikian parahnya sehingga diluar akal sehat sekalipun. Anda telurusin saja k
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Ane sudah pergi ke psychiatrist. Dan ane tidak dikasih obat tuh….tahu ndak artinya apa? Ane normal. Ente sudah pergi lihat psychologist belum? Mestinya ente yang sudah parah begini, akan dan harus disuruh psychologist untuk pergi ke psychiatrist minta obat?! Hahahahahaha. Tahu ndak artinya apa? Ente sudah parah senewennya. Gimana bisa ndak parah? Wong orang gila yg bilang lawannya BUMN adalah swasta. Sedangkan swasta itu adalah private company. lawannya adalah public company. Gak ada urusan dengan BUMN nya. Yg jadi urusan adalah kepemilikan. Kalau BUMN nya jual saham di bursa, ya namanya public company. Kalau BUMN nya tidak jual jual sahamnya di bursa, ya disebut private company. Koq yg begini basic disebut “menganggap”?! Ini teori bisnis goblok! Eh sori: gila! Koq bisa orang gak ada bakat, dipaksa latihan, bakalan bisa jadi jagoan piano?! Ini teori orang goblok! Eh sori: gila! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, December 5, 2017 3:29 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Apakah anda sudah ke psychiatrist? Atau mungkin perlu ke neurologist periksa otak apakah ada kawat2 yg konslet. Signs: poor memory, denial, conspirative, delusions, agitative, catatonic, narcist, arrogant, jealous, haughty, abusive, etc. etc ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Mau fitnah ya bilang ane bilang BUMN=perusahaan swasta! Gobloknya dari dulu. Sudah tua dan katanya pinter baca aja ndak ngerti. Jam practice nya sudah berbulan2 plus dikualihin lagi. sampai dimaki2, masih tetap goblok. Gimana bisa practice bisa jadi jagoan?!!! Mana ada orang belajar bisnis ngomongin BUMN? Orang belajar bisnis ya ngomongnya kepemilikan/saham dari organisasinya. Mau pemerintah, mau non pemerintah, duit haram, yayasan itu tidak penting. Yg dibicarakan adalah: swasta vs public. Kalau perusahaan menjual sahamnya ke bursa saham, itu namanya perusahaan public. Kalau tidak menjual saham dibursa saham, itu namanya perusahaan swasta/private company. Konsep dasar seperti ini saja ente ndak ngerti? Gimana bisa mau ngomong public vs private company?!!! BUMN itu adanya diindonesia. Dulunya kepemilikannya 100% dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Makanya ada konsep perusahaan swasta vs BUMN dan ini hanya di Indonesia atau dinegara2 yang ada state companies nya. Walaupun demikian kalau BUMN sudah menjual sahamnya kebursa saham, BUMN itu sudah bukan perusahaan swasta/private company lagi. Di Indonesia BUMN ini disebut: BUMN public karena sahamnya sudah dijual ke swasta goblok! Oh sekarang larinya ke practice piano bisa tambah IQ ya? Lah dulunya ngotot bilang practice makes perfect?! Goblok! Lah kalau practice sambil makan ikan banyak mercurie lalu keracunan, apakah bisa menaikkan IQ?! Hehehehehe. Dasar tukang ngeyel, “practice makes perfect” jualannya pedagang diikuti….gobloknya minta ampun! Jelas sekali ente ini gak ngerti Pasti ndak pernah dengerin: “good/right practice makes better atau perfect practice makes perfect”. Practice tanpa guru, tanpa buku, tanpa bimbingan yang benar, tanpa instrument yg memadai, sampai botak juga ndak akan jadi jago goblok! Bisa2nya practice mesti disuruh?! Bisa2nya practice harus structured?! Itu kan pendapat orang2 seperti ente yg pake’ otak kiri. Ini otak orang yg pake’ logika. Sudah sadar belum ente ini kurang/tidak ada otak kanannya?! Artinya ente ini emphaty nya kurang! orang yg kurang emphatinya itu adalah = orang2 republiken! Ngerti ndak ente! AYO BUKTIKAN ANAK ENTE, ENTE ATAU SIAPA YANG GAK ADA BAKAT BISA JADI JAGOAN PIANO? BUKTIKAN Sudah dari dulu ane bilang ente ini adalah orang2 demokrat yg bikin runyam. Ngakunya saja democrat (gaya2 registered democrat segala), sedangkan kelakuannya republiken!!! Dasar memang goblok! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 29, 2017 12:13 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com <mailto:gelora45@yahoogroups.com> > Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' [1 Attachment] Kelihatannya sampai sekarangpun anda tetap menganggap perusahaan pemerintah (BUMN) itu perusahaan swasta. ha ha ha. Monggo2 saja kalau itu anggapan anda. Kelihatannya pemujaan anda pada pemerintah sudah sampai taraf sedemikian parahnya sehingga diluar akal sehat sekalipun. Anda telurusin saja komentar2 anda itu, terlihat sekali pandangan anda yg memandang rendah mereka yang sekolah di sekolah negeri. Practice piano secara intensif memang membuat orang menjadi lebih pintar, hal itu sudah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Kuncinya disini latihan intensif setiap hari bukan asal asalan s
Fw: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
- Pesan yang Diteruskan - Dari: Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>Terkirim: Selasa, 5 Desember 2017 21.31.07 GMT+1Judul: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Apakah anda sudah ke psychiatrist?Atau mungkin perlu ke neurologist periksa otak apakah ada kawat2 yg konslet. Signs: poor memory, denial, conspirative, delusions, agitative, catatonic, narcist, arrogant, jealous, haughty, abusive, etc. etc. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Mau fitnah ya bilang ane bilang BUMN=perusahaan swasta! Gobloknya dari dulu. Sudah tua dan katanya pinter baca aja ndak ngerti. Jam practice nya sudah berbulan2 plus dikualihin lagi. sampai dimaki2, masih tetap goblok. Gimana bisa practice bisa jadi jagoan?!!! Mana ada orang belajar bisnis ngomongin BUMN? Orang belajar bisnis ya ngomongnya kepemilikan/saham dari organisasinya. Mau pemerintah, mau non pemerintah, duit haram, yayasan itu tidak penting. Yg dibicarakan adalah: swasta vs public. Kalau perusahaan menjual sahamnya ke bursa saham, itu namanya perusahaan public. Kalau tidak menjual saham dibursa saham, itu namanya perusahaan swasta/private company. Konsep dasar seperti ini saja ente ndak ngerti? Gimana bisa mau ngomong public vs private company?!!! BUMN itu adanya diindonesia. Dulunya kepemilikannya 100% dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Makanya ada konsep perusahaan swasta vs BUMN dan ini hanya di Indonesia atau dinegara2 yang ada state companies nya. Walaupun demikian kalau BUMN sudah menjual sahamnya kebursa saham, BUMN itu sudah bukan perusahaan swasta/private company lagi. Di Indonesia BUMN ini disebut: BUMN public karena sahamnya sudah dijual ke swasta goblok! Oh sekarang larinya ke practice piano bisa tambah IQ ya? Lah dulunya ngotot bilang practice makes perfect?! Goblok! Lah kalau practice sambil makan ikan banyak mercurie lalu keracunan, apakah bisa menaikkan IQ?! Hehehehehe. Dasar tukang ngeyel, “practice makes perfect” jualannya pedagang diikuti….gobloknya minta ampun! Jelas sekali ente ini gak ngerti. Pasti ndak pernah dengerin: “good/right practice makes better atau perfect practice makes perfect”. Practice tanpa guru, tanpa buku, tanpa bimbingan yang benar, tanpa instrument yg memadai, sampai botak juga ndak akan jadi jago goblok! Bisa2nya practice mesti disuruh?! Bisa2nya practice harus structured?! Itu kan pendapat orang2 seperti ente yg pake’ otak kiri. Ini otak orang yg pake’ logika. Sudah sadar belum ente ini kurang/tidak ada otak kanannya?! Artinya ente ini emphaty nya kurang! orang yg kurang emphatinya itu adalah = orang2 republiken! Ngerti ndak ente! AYO BUKTIKAN ANAK ENTE, ENTE ATAU SIAPA YANG GAK ADA BAKAT BISA JADI JAGOAN PIANO? BUKTIKAN Sudah dari dulu ane bilang ente ini adalah orang2 demokrat yg bikin runyam. Ngakunya saja democrat (gaya2 registered democrat segala), sedangkan kelakuannya republiken!!! Dasar memang goblok! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 29, 2017 12:13 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' [1 Attachment] Kelihatannya sampai sekarangpun anda tetap menganggap perusahaan pemerintah (BUMN) itu perusahaan swasta. ha ha ha. Monggo2 saja kalau itu anggapan anda. Kelihatannya pemujaan anda pada pemerintah sudah sampai taraf sedemikian parahnya sehingga diluar akal sehat sekalipun. Anda telurusin saja komentar2 anda itu, terlihat sekali pandangan anda yg memandang rendah mereka yang sekolah di sekolah negeri. Practice piano secara intensif memang membuat orang menjadi lebih pintar, hal itu sudah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Kuncinya disini latihan intensif setiap hari bukan asal asalan saja. Riset2 yang dilakukan Neuroscientist menunjukkan betapa latihan piano intensif merubah brain plasticity secara positif (utk hal ini biarlah bung BH Jo yang menerangkan secara medis), menambah konsentrasi, meningkatkan ingatan/memory, juga menambah IQ sekitar 7.5 points. Penambahan IQ sebesar 7.5 points itu bukan main2, luar biasa sekali. Perhatikan score ratings dibawah, seorang dgn IQ normal atau average inteligence bisa jadi superior intelligence (pintar), yang pintar bisa jadi sangat pintar, yang sangat pintar bisa jadi genius/near genius. kutipan: IQ Scores & Ratings What is a good IQ score? What is a high IQ score? What is a low IQ score? These are common questions, particularly after someone finds out their score from an IQ test. Lewis Terman (1916) developed the original notion of IQ and proposed this scale for classifying IQ scores: - Over 140 - Genius or near genius - 120 - 140 - Very superior intelligence - 110 - 119 - Superior intelligence -
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Apakah anda sudah ke psychiatrist?Atau mungkin perlu ke neurologist periksa otak apakah ada kawat2 yg konslet. Signs: poor memory, denial, conspirative, delusions, agitative, catatonic, narcist, arrogant, jealous, haughty, abusive, etc. etc. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Mau fitnah ya bilang ane bilang BUMN=perusahaan swasta! Gobloknya dari dulu. Sudah tua dan katanya pinter baca aja ndak ngerti. Jam practice nya sudah berbulan2 plus dikualihin lagi. sampai dimaki2, masih tetap goblok. Gimana bisa practice bisa jadi jagoan?!!! Mana ada orang belajar bisnis ngomongin BUMN? Orang belajar bisnis ya ngomongnya kepemilikan/saham dari organisasinya. Mau pemerintah, mau non pemerintah, duit haram, yayasan itu tidak penting. Yg dibicarakan adalah: swasta vs public. Kalau perusahaan menjual sahamnya ke bursa saham, itu namanya perusahaan public. Kalau tidak menjual saham dibursa saham, itu namanya perusahaan swasta/private company. Konsep dasar seperti ini saja ente ndak ngerti? Gimana bisa mau ngomong public vs private company?!!! BUMN itu adanya diindonesia. Dulunya kepemilikannya 100% dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Makanya ada konsep perusahaan swasta vs BUMN dan ini hanya di Indonesia atau dinegara2 yang ada state companies nya. Walaupun demikian kalau BUMN sudah menjual sahamnya kebursa saham, BUMN itu sudah bukan perusahaan swasta/private company lagi. Di Indonesia BUMN ini disebut: BUMN public karena sahamnya sudah dijual ke swasta goblok! Oh sekarang larinya ke practice piano bisa tambah IQ ya? Lah dulunya ngotot bilang practice makes perfect?! Goblok! Lah kalau practice sambil makan ikan banyak mercurie lalu keracunan, apakah bisa menaikkan IQ?! Hehehehehe. Dasar tukang ngeyel, “practice makes perfect” jualannya pedagang diikuti….gobloknya minta ampun! Jelas sekali ente ini gak ngerti. Pasti ndak pernah dengerin: “good/right practice makes better atau perfect practice makes perfect”. Practice tanpa guru, tanpa buku, tanpa bimbingan yang benar, tanpa instrument yg memadai, sampai botak juga ndak akan jadi jago goblok! Bisa2nya practice mesti disuruh?! Bisa2nya practice harus structured?! Itu kan pendapat orang2 seperti ente yg pake’ otak kiri. Ini otak orang yg pake’ logika. Sudah sadar belum ente ini kurang/tidak ada otak kanannya?! Artinya ente ini emphaty nya kurang! orang yg kurang emphatinya itu adalah = orang2 republiken! Ngerti ndak ente! AYO BUKTIKAN ANAK ENTE, ENTE ATAU SIAPA YANG GAK ADA BAKAT BISA JADI JAGOAN PIANO? BUKTIKAN Sudah dari dulu ane bilang ente ini adalah orang2 demokrat yg bikin runyam. Ngakunya saja democrat (gaya2 registered democrat segala), sedangkan kelakuannya republiken!!! Dasar memang goblok! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 29, 2017 12:13 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' [1 Attachment] Kelihatannya sampai sekarangpun anda tetap menganggap perusahaan pemerintah (BUMN) itu perusahaan swasta. ha ha ha. Monggo2 saja kalau itu anggapan anda. Kelihatannya pemujaan anda pada pemerintah sudah sampai taraf sedemikian parahnya sehingga diluar akal sehat sekalipun. Anda telurusin saja komentar2 anda itu, terlihat sekali pandangan anda yg memandang rendah mereka yang sekolah di sekolah negeri. Practice piano secara intensif memang membuat orang menjadi lebih pintar, hal itu sudah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Kuncinya disini latihan intensif setiap hari bukan asal asalan saja. Riset2 yang dilakukan Neuroscientist menunjukkan betapa latihan piano intensif merubah brain plasticity secara positif (utk hal ini biarlah bung BH Jo yang menerangkan secara medis), menambah konsentrasi, meningkatkan ingatan/memory, juga menambah IQ sekitar 7.5 points. Penambahan IQ sebesar 7.5 points itu bukan main2, luar biasa sekali. Perhatikan score ratings dibawah, seorang dgn IQ normal atau average inteligence bisa jadi superior intelligence (pintar), yang pintar bisa jadi sangat pintar, yang sangat pintar bisa jadi genius/near genius. kutipan: IQ Scores & Ratings What is a good IQ score? What is a high IQ score? What is a low IQ score? These are common questions, particularly after someone finds out their score from an IQ test. Lewis Terman (1916) developed the original notion of IQ and proposed this scale for classifying IQ scores: - Over 140 - Genius or near genius - 120 - 140 - Very superior intelligence - 110 - 119 - Superior intelligence - 90 - 109 - Normal or average intelligence - 80 - 89 - Dullness - 70 - 79 - Borderline deficiency - Under 70 - Definite feeble-mindedness What Different IQ Scores Mean | | | | | | | | | | | What Different IQ Scores Mean | | | --- What Is An IQ Test? What Is
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Oh ya? Wangsit dari dewa mana yg ente pake’ kali ini? Dari mana ente tahu ane memandang rendah murid sekolah negeri? Juga wangsit dari mana yg ente pake’ sampai bisa tahu habit ane yg suka menyangkal? Apa ndak salah habit menyangkal ini kepunyaannya ente? Hehehehehe. Wong sudah jelas2 salah bilang practice piano bisa bikin orang jadi hebat, masih ngeyel. Malahan bilang orang lain yg bilang harus ada bakat baru bisa jago salah. Lebih malahan lagi koq bisa2nya menuduh orang lain bilang practice tidak perlu! Ente itu bukan hanya bisa ngeyel, menyangkal tapi juga memfitnah! Dulu juga begitu jelas sekali ente gak ngerti artinya private vs public company yg adalah dasar sekali buat orang bisnis yg memang belajar ilmu bisnis. Bukan seperti ente yg baca sedikit2 diinternet terus pake’ logika umum dan bikin opini serti mencaci maki orang lain. Ente itu lebih parah dari seorang goblok krn ente itu personality nya tidak bagus. Mau menang sendiri. hanya gayanya saja berkoar2 teriak2 humanisme, HAM, demokrasi, bela rakyat dll tetapi tidak mengerti artinya apalagi aplikasinya! Bisanya hanya bilang orang laen oon, tetapi kelakuan sendiri lebih dari oon malahan sudah gila! Gak ada rasa malu sama sekali! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Sunday, November 26, 2017 3:56 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda memang memandang rendah murid sekolah negeri, juga habit anda untuk menyangkal. Untuk itu saya tidak perlu ber-panjang2 terserah anda saja. Apa yg saya kemukakan merupakan sebuah realitas yang umum, sudah tentu juga median household income di California lebih tinggi dari states yg lain (dgn beberapa perkecualian) tetapi juga housing cost dan beberapa cost yg lain lebih tinggi juga. Mungkin juga ada private schools yg biayanya murah yg ada donor yg menalangin, tetapi itu bukan hal umum dan merupakan exeption. Parochial Schools yg merupakan sekolah berbasis agama mendapat subsidi dari lembaga keagamaan tsb. Secara umum private schools di MA berkisar antara $10 ribu - $30 ribu. https://www.privateschoolreview.com/tuition-stats/private-school-cost-by-state Di California guru2 SD public school mempunyai pendidikan diatas Sarjana (S1) karena masih harus mengikutin pendidikan tambahan dan lulus exam utk bisa mengajar, bahkan umum saya jumpai mempunyai master bahkan doctoral degree (S2 dan S3). Ditambah juga cukup banyak program tambahan yang diberikan seperti Honor, AP (Advanced Placements), IB (International Baccalaureate) Program ataupun Pathways Programs sepeti STEM Health Visual and Performing Arts dlsb, kesemua itu bagi murid2 yg secara academic bisa mengikutin tanpa biaya tambahan. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Hehehehe….Ayo lari. Sekarang mau fitnah ane menghina/memandang rendah murid sekolah negeri! Sudah goblok mengfitnah lagi! Tadinya gayanya petentang petenteng bilang ane mengdikotomi antara sekolah negeri vs sekolah swasta, sekarang bilang “terserah”….hehehehehe. Lah koq ngasih tahu kite2 masalah gaji dinegara ente? Apa urusannya? Koq kesannya miskin bener orang2 hidup dinegara ente itu? Itu angka di CA yg state kaya, gimana miskinnya di states lain? Ah yg bener orang2 kelas menengah tidak mampu kirim anaknya sekolah swasta! Goblok bener ente ini?! Ente ini bener2 tahu ndak biaya sekolah swasta dinegara ente?! Jelas sekali ente gak ngerti! Ente tahu ndak di states seperti MA ada parochial school yg swasta dan biayanya murah. Sekolah2 ini walaupun swasta tetapi bukan sekolah yg susah masuknya. Coba sana cari tahu berapa biayanya dan kenapa orang2 pergi kesekolah ini, sedangkan sekolah2 negeri disekeliling MA itu malahan lebih bagus. MA ini blue state loh…. itu loh state democrat. Lah koq bisa2nya bilang orang kelas menengah gak bisa pergi kesekolah swasta!!! Ngaco aja!!! Lalu ente tahu ndak di MA itu ada sekolah elit swasta yg luar biasa susah masuknya dan harganya diatas $5 kaya’ harganya ivy league Harvard, yale, MIT dll??? Ente ini banyak gak ngertinya. Ini masalah pengetahuan tapi ngototnya aja ente ini gede. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Sunday, November 26, 2017 1:27 PM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Walaupun sebelumnya anda telah sedemikian memandang rendah murid2 public school, kalau anda tidak mau mengakui telah men-dikotomi antara murid2 public dan private school itu terserah anda saja. Median household income di California cuman sekitar $60 ribu atau katakanlah $5 ribu perbulan, dipotong taxes helath insurance dlsb katakanlah bersihnya cuman $3500, untuk tempat ting
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Anda memang memandang rendah murid sekolah negeri, juga habit anda untuk menyangkal. Untuk itu saya tidak perlu ber-panjang2 terserah anda saja. Apa yg saya kemukakan merupakan sebuah realitas yang umum, sudah tentu juga median household income di California lebih tinggi dari states yg lain (dgn beberapa perkecualian) tetapi juga housing cost dan beberapa cost yg lain lebih tinggi juga. Mungkin juga ada private schools yg biayanya murah yg ada donor yg menalangin, tetapi itu bukan hal umum dan merupakan exeption. Parochial Schools yg merupakan sekolah berbasis agama mendapat subsidi dari lembaga keagamaan tsb. Secara umum private schools di MA berkisar antara $10 ribu - $30 ribu. https://www.privateschoolreview.com/tuition-stats/private-school-cost-by-state https://www.privateschoolreview.com/tuition-stats/private-school-cost-by-state Di California guru2 SD public school mempunyai pendidikan diatas Sarjana (S1) karena masih harus mengikutin pendidikan tambahan dan lulus exam utk bisa mengajar, bahkan umum saya jumpai mempunyai master bahkan doctoral degree (S2 dan S3). Ditambah juga cukup banyak program tambahan yang diberikan seperti Honor, AP (Advanced Placements), IB (International Baccalaureate) Program ataupun Pathways Programs sepeti STEM Health Visual and Performing Arts dlsb, kesemua itu bagi murid2 yg secara academic bisa mengikutin tanpa biaya tambahan. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Hehehehe….Ayo lari. Sekarang mau fitnah ane menghina/memandang rendah murid sekolah negeri! Sudah goblok mengfitnah lagi! Tadinya gayanya petentang petenteng bilang ane mengdikotomi antara sekolah negeri vs sekolah swasta, sekarang bilang “terserah”….hehehehehe. Lah koq ngasih tahu kite2 masalah gaji dinegara ente? Apa urusannya? Koq kesannya miskin bener orang2 hidup dinegara ente itu? Itu angka di CA yg state kaya, gimana miskinnya di states lain? Ah yg bener orang2 kelas menengah tidak mampu kirim anaknya sekolah swasta! Goblok bener ente ini?! Ente ini bener2 tahu ndak biaya sekolah swasta dinegara ente?! Jelas sekali ente gak ngerti! Ente tahu ndak di states seperti MA ada parochial school yg swasta dan biayanya murah. Sekolah2 ini walaupun swasta tetapi bukan sekolah yg susah masuknya. Coba sana cari tahu berapa biayanya dan kenapa orang2 pergi kesekolah ini, sedangkan sekolah2 negeri disekeliling MA itu malahan lebih bagus. MA ini blue state loh…. itu loh state democrat. Lah koq bisa2nya bilang orang kelas menengah gak bisa pergi kesekolah swasta!!! Ngaco aja!!! Lalu ente tahu ndak di MA itu ada sekolah elit swasta yg luar biasa susah masuknya dan harganya diatas $5 kaya’ harganya ivy league Harvard, yale, MIT dll??? Ente ini banyak gak ngertinya. Ini masalah pengetahuan tapi ngototnya aja ente ini gede. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Sunday, November 26, 2017 1:27 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Walaupun sebelumnya anda telah sedemikian memandang rendah murid2 public school, kalau anda tidak mau mengakui telah men-dikotomi antara murid2 public dan private school itu terserah anda saja. Median household income di California cuman sekitar $60 ribu atau katakanlah $5 ribu perbulan, dipotong taxes helath insurance dlsb katakanlah bersihnya cuman $3500, untuk tempat tinggal baik mortgage ataupun rent katakanlah $1500 yang tersisa cuman sekitar $2000 itupun masih harus bayar biaya rutin bulanan seperti utilities, gasoline, food, clothings dlsb kalau masih adanya sisanya itu sudah bagus sekali kebanyakan juga habis bahkan minus yg utk membayar kembali minusnya itu mengharapkan dari tax refund. Sedang tuition cost private school berkisar $10,000-18,000 atau $800-1500 perbulan peranak. Kalau kita katakan median household income merupakan representasi middle class, jelas sekali middle class kebawah tidak mampu menyekolahkan anaknya ke private school. Hanya mereka yang kaya yang bisa. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Gobloknya masih dipertontonkan terus Ayo terusss!! Koq bisa2nya public school dan private school harus di dikotomi. Wong namanya saja sudah beda. Emangnya public school = private school sehingga harus di dikotomi? Hehehehehehe bener2 goblok!!! Terus lebih goblok lagi: mau didikotomi antara kaya vs miskin di public school dan di private school. Sedangkan kenyataannya di negara ente banyak orang upper middle class dan yg termasuk kaya masukin anak2nya ke public school. Ente ini tinggal dimana? Dan lagi ngomong apa? Betul kan anak ente di public school? Kalau betul, kenapa ente tambah2 dengan gifted? Emangnya kalau gifted baru bisa maen piano? Kan sudah ane tanya, kalau anak ente gifted, pinter dan practice nya sudah berjam2 dipaksa sama b
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Hehehehe….Ayo lari. Sekarang mau fitnah ane menghina/memandang rendah murid sekolah negeri! Sudah goblok mengfitnah lagi! Tadinya gayanya petentang petenteng bilang ane mengdikotomi antara sekolah negeri vs sekolah swasta, sekarang bilang “terserah”….hehehehehe. Lah koq ngasih tahu kite2 masalah gaji dinegara ente? Apa urusannya? Koq kesannya miskin bener orang2 hidup dinegara ente itu? Itu angka di CA yg state kaya, gimana miskinnya di states lain? Ah yg bener orang2 kelas menengah tidak mampu kirim anaknya sekolah swasta! Goblok bener ente ini?! Ente ini bener2 tahu ndak biaya sekolah swasta dinegara ente?! Jelas sekali ente gak ngerti! Ente tahu ndak di states seperti MA ada parochial school yg swasta dan biayanya murah. Sekolah2 ini walaupun swasta tetapi bukan sekolah yg susah masuknya. Coba sana cari tahu berapa biayanya dan kenapa orang2 pergi kesekolah ini, sedangkan sekolah2 negeri disekeliling MA itu malahan lebih bagus. MA ini blue state loh…. itu loh state democrat. Lah koq bisa2nya bilang orang kelas menengah gak bisa pergi kesekolah swasta!!! Ngaco aja!!! Lalu ente tahu ndak di MA itu ada sekolah elit swasta yg luar biasa susah masuknya dan harganya diatas $5 kaya’ harganya ivy league Harvard, yale, MIT dll??? Ente ini banyak gak ngertinya. Ini masalah pengetahuan tapi ngototnya aja ente ini gede. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Sunday, November 26, 2017 1:27 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Walaupun sebelumnya anda telah sedemikian memandang rendah murid2 public school, kalau anda tidak mau mengakui telah men-dikotomi antara murid2 public dan private school itu terserah anda saja. Median household income di California cuman sekitar $60 ribu atau katakanlah $5 ribu perbulan, dipotong taxes helath insurance dlsb katakanlah bersihnya cuman $3500, untuk tempat tinggal baik mortgage ataupun rent katakanlah $1500 yang tersisa cuman sekitar $2000 itupun masih harus bayar biaya rutin bulanan seperti utilities, gasoline, food, clothings dlsb kalau masih adanya sisanya itu sudah bagus sekali kebanyakan juga habis bahkan minus yg utk membayar kembali minusnya itu mengharapkan dari tax refund. Sedang tuition cost private school berkisar $10,000-18,000 atau $800-1500 perbulan peranak. Kalau kita katakan median household income merupakan representasi middle class, jelas sekali middle class kebawah tidak mampu menyekolahkan anaknya ke private school. Hanya mereka yang kaya yang bisa. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Gobloknya masih dipertontonkan terus Ayo terusss!! Koq bisa2nya public school dan private school harus di dikotomi. Wong namanya saja sudah beda. Emangnya public school = private school sehingga harus di dikotomi? Hehehehehehe bener2 goblok!!! Terus lebih goblok lagi: mau didikotomi antara kaya vs miskin di public school dan di private school. Sedangkan kenyataannya di negara ente banyak orang upper middle class dan yg termasuk kaya masukin anak2nya ke public school. Ente ini tinggal dimana? Dan lagi ngomong apa? Betul kan anak ente di public school? Kalau betul, kenapa ente tambah2 dengan gifted? Emangnya kalau gifted baru bisa maen piano? Kan sudah ane tanya, kalau anak ente gifted, pinter dan practice nya sudah berjam2 dipaksa sama bapaknya, apa accomplishment anaknya dalam bidang piano? Ayo mari kita lihat bareng2 gimana contohnya seorang tanpa bakat plus gifted dan practice berjam2, bisa jadi jago dibidang piano dan classical music lainnya! Ayo buktikan! Goblok dipertontonkan terus! Masih mau ngeyel?!!! Ane telanjangi terus……. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Saturday, November 25, 2017 1:08 PM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' sekarang anda membuat dikotomi antara public school dan private school, kemudian apalagi? antara kaya dan miskin? ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Sekarang mempertontonkan kesombongannya setelah memperlihatkan kegoblokannya! Ane pancing dengan anaknya di sekolah negeri, eh disamber sama dia. Dengan sombongnya malahan ditambah disekolah negeri/public dan gifted lagi! Lucunya dan gayanya seperti orang yg oon bertanya: Anda tahu darimana anak saya sekolah di public school dan gifted identified? Sebetulnya ini bukan pertanyaan, melainkan pernyataan bahwa: anak saya sekolah di public school dan gifted identified! Kelihatan kan orang ini seperti apa? sudah goblok, ngeyel dan sombong lagi! Gimana bisa gak tahu anak ente d
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Walaupun sebelumnya anda telah sedemikian memandang rendah murid2 public school, kalau anda tidak mau mengakui telah men-dikotomi antara murid2 public dan private school itu terserah anda saja. Median household income di California cuman sekitar $60 ribu atau katakanlah $5 ribu perbulan, dipotong taxes helath insurance dlsb katakanlah bersihnya cuman $3500, untuk tempat tinggal baik mortgage ataupun rent katakanlah $1500 yang tersisa cuman sekitar $2000 itupun masih harus bayar biaya rutin bulanan seperti utilities, gasoline, food, clothings dlsb kalau masih adanya sisanya itu sudah bagus sekali kebanyakan juga habis bahkan minus yg utk membayar kembali minusnya itu mengharapkan dari tax refund. Sedang tuition cost private school berkisar $10,000-18,000 atau $800-1500 perbulan peranak. Kalau kita katakan median household income merupakan representasi middle class, jelas sekali middle class kebawah tidak mampu menyekolahkan anaknya ke private school. Hanya mereka yang kaya yang bisa. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Gobloknya masih dipertontonkan terus Ayo terusss!! Koq bisa2nya public school dan private school harus di dikotomi. Wong namanya saja sudah beda. Emangnya public school = private school sehingga harus di dikotomi? Hehehehehehe bener2 goblok!!! Terus lebih goblok lagi: mau didikotomi antara kaya vs miskin di public school dan di private school. Sedangkan kenyataannya di negara ente banyak orang upper middle class dan yg termasuk kaya masukin anak2nya ke public school. Ente ini tinggal dimana? Dan lagi ngomong apa? Betul kan anak ente di public school? Kalau betul, kenapa ente tambah2 dengan gifted? Emangnya kalau gifted baru bisa maen piano? Kan sudah ane tanya, kalau anak ente gifted, pinter dan practice nya sudah berjam2 dipaksa sama bapaknya, apa accomplishment anaknya dalam bidang piano? Ayo mari kita lihat bareng2 gimana contohnya seorang tanpa bakat plus gifted dan practice berjam2, bisa jadi jago dibidang piano dan classical music lainnya! Ayo buktikan! Goblok dipertontonkan terus! Masih mau ngeyel?!!! Ane telanjangi terus……. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Saturday, November 25, 2017 1:08 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' sekarang anda membuat dikotomi antara public school dan private school, kemudian apalagi? antara kaya dan miskin? ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Sekarang mempertontonkan kesombongannya setelah memperlihatkan kegoblokannya! Ane pancing dengan anaknya di sekolah negeri, eh disamber sama dia. Dengan sombongnya malahan ditambah disekolah negeri/public dan gifted lagi! Lucunya dan gayanya seperti orang yg oon bertanya: Anda tahu darimana anak saya sekolah di public school dan gifted identified? Sebetulnya ini bukan pertanyaan, melainkan pernyataan bahwa: anak saya sekolah di public school dan gifted identified! Kelihatan kan orang ini seperti apa? sudah goblok, ngeyel dan sombong lagi! Gimana bisa gak tahu anak ente di public school/sekolah negeri?! Hanya anak2 yg sekolah dipublic school yg mau dipaksa2 oleh orang tua yg goblok, GOBLOK! Anak2 sekolah di private school yg bener pasti tidak akan mau dipaksa2 oleh orang tuanya dan juga orang tuanya sudah sadar gak akan paksa2 anaknya utk practice krn sekolahnya saja sudah berat sekali dan gak ada waktu utk practice apalagi dipaksa, GOBLOK! Bener kan pendapat ane?! Manusia seperti ente ini tukang bikin kacau dimana2. Lagaknya saja humanis, kiri, gereja, bela rakyat, pro demokrasi tetapi kelakuan jauh dari bener Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Friday, November 24, 2017 3:41 PM To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda tahu darimana anak saya sekolah di public school dan gifted identified? ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Oh sekarang pake’ anaknya ya?!!! Anaknya sudah jago belum?!!! pasti sudah ya karena ente paksa2 practice?!!! Tolong dikirim kesini Sudah juara dimana? Dilevel sekolah sudah menang belum? Gak usah jauh2 sampai level kota!!! Level school district saja ya!!! Oh ya ngomong2, nanti anaknya akan ikut test minat dan test bakat enggak? Pasti anak ente sekolah di sekolah negeri yg gratis dan pasti akan disuruh ikut test minat dan test bakat? Ente yg sudah begitu gila sama practice berani ndak menolak test minat dan test bakat itu? Ente berani tidak bilang test minat dan test bakat itu tidak ada gunanya? Ente berani tidak bilang practice lebih penting drpd bakat oleh krn it
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Gobloknya masih dipertontonkan terus Ayo terusss!! Koq bisa2nya public school dan private school harus di dikotomi. Wong namanya saja sudah beda. Emangnya public school = private school sehingga harus di dikotomi? Hehehehehehe bener2 goblok!!! Terus lebih goblok lagi: mau didikotomi antara kaya vs miskin di public school dan di private school. Sedangkan kenyataannya di negara ente banyak orang upper middle class dan yg termasuk kaya masukin anak2nya ke public school. Ente ini tinggal dimana? Dan lagi ngomong apa? Betul kan anak ente di public school? Kalau betul, kenapa ente tambah2 dengan gifted? Emangnya kalau gifted baru bisa maen piano? Kan sudah ane tanya, kalau anak ente gifted, pinter dan practice nya sudah berjam2 dipaksa sama bapaknya, apa accomplishment anaknya dalam bidang piano? Ayo mari kita lihat bareng2 gimana contohnya seorang tanpa bakat plus gifted dan practice berjam2, bisa jadi jago dibidang piano dan classical music lainnya! Ayo buktikan! Goblok dipertontonkan terus! Masih mau ngeyel?!!! Ane telanjangi terus……. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Saturday, November 25, 2017 1:08 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' sekarang anda membuat dikotomi antara public school dan private school, kemudian apalagi? antara kaya dan miskin? ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Sekarang mempertontonkan kesombongannya setelah memperlihatkan kegoblokannya! Ane pancing dengan anaknya di sekolah negeri, eh disamber sama dia. Dengan sombongnya malahan ditambah disekolah negeri/public dan gifted lagi! Lucunya dan gayanya seperti orang yg oon bertanya: Anda tahu darimana anak saya sekolah di public school dan gifted identified? Sebetulnya ini bukan pertanyaan, melainkan pernyataan bahwa: anak saya sekolah di public school dan gifted identified! Kelihatan kan orang ini seperti apa? sudah goblok, ngeyel dan sombong lagi! Gimana bisa gak tahu anak ente di public school/sekolah negeri?! Hanya anak2 yg sekolah dipublic school yg mau dipaksa2 oleh orang tua yg goblok, GOBLOK! Anak2 sekolah di private school yg bener pasti tidak akan mau dipaksa2 oleh orang tuanya dan juga orang tuanya sudah sadar gak akan paksa2 anaknya utk practice krn sekolahnya saja sudah berat sekali dan gak ada waktu utk practice apalagi dipaksa, GOBLOK! Bener kan pendapat ane?! Manusia seperti ente ini tukang bikin kacau dimana2. Lagaknya saja humanis, kiri, gereja, bela rakyat, pro demokrasi tetapi kelakuan jauh dari bener Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Friday, November 24, 2017 3:41 PM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda tahu darimana anak saya sekolah di public school dan gifted identified? ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Oh sekarang pake’ anaknya ya?!!! Anaknya sudah jago belum?!!! pasti sudah ya karena ente paksa2 practice?!!! Tolong dikirim kesini Sudah juara dimana? Dilevel sekolah sudah menang belum? Gak usah jauh2 sampai level kota!!! Level school district saja ya!!! Oh ya ngomong2, nanti anaknya akan ikut test minat dan test bakat enggak? Pasti anak ente sekolah di sekolah negeri yg gratis dan pasti akan disuruh ikut test minat dan test bakat? Ente yg sudah begitu gila sama practice berani ndak menolak test minat dan test bakat itu? Ente berani tidak bilang test minat dan test bakat itu tidak ada gunanya? Ente berani tidak bilang practice lebih penting drpd bakat oleh krn itu anak ente tidak usah ikut test minat dan test bakat? Ayo kita lihat jawabannya sigoblok ini. Pasti gak berani sigoblok ini! Dia hanya beraninya berkoar2 disini saja. Isinya kosong manusia satu ini! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 23, 2017 5:28 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com <mailto:gelora45@yahoogroups.com> >; Beng-Hoey Jo <bhjo@... <mailto:bhjo@...> > Subject: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Saya rasa ketika anda mengatakan ini "Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. " anda menggunakan bahasa hiperbola dan merendahkan diri. Saya kok yakin bila anda latihan piano sejak kecil seperti Lang Lang (umur 3.5th?) dan berlatih terus secara intensif juga dan tidak mutung anda akan jadi pemain piano yang luar biasa j
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
sekarang anda membuat dikotomi antara public school dan private school, kemudian apalagi? antara kaya dan miskin? ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Sekarang mempertontonkan kesombongannya setelah memperlihatkan kegoblokannya! Ane pancing dengan anaknya di sekolah negeri, eh disamber sama dia. Dengan sombongnya malahan ditambah disekolah negeri/public dan gifted lagi! Lucunya dan gayanya seperti orang yg oon bertanya: Anda tahu darimana anak saya sekolah di public school dan gifted identified? Sebetulnya ini bukan pertanyaan, melainkan pernyataan bahwa: anak saya sekolah di public school dan gifted identified! Kelihatan kan orang ini seperti apa? sudah goblok, ngeyel dan sombong lagi! Gimana bisa gak tahu anak ente di public school/sekolah negeri?! Hanya anak2 yg sekolah dipublic school yg mau dipaksa2 oleh orang tua yg goblok, GOBLOK! Anak2 sekolah di private school yg bener pasti tidak akan mau dipaksa2 oleh orang tuanya dan juga orang tuanya sudah sadar gak akan paksa2 anaknya utk practice krn sekolahnya saja sudah berat sekali dan gak ada waktu utk practice apalagi dipaksa, GOBLOK! Bener kan pendapat ane?! Manusia seperti ente ini tukang bikin kacau dimana2. Lagaknya saja humanis, kiri, gereja, bela rakyat, pro demokrasi tetapi kelakuan jauh dari bener Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Friday, November 24, 2017 3:41 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda tahu darimana anak saya sekolah di public school dan gifted identified? ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Oh sekarang pake’ anaknya ya?!!! Anaknya sudah jago belum?!!! pasti sudah ya karena ente paksa2 practice?!!! Tolong dikirim kesini Sudah juara dimana? Dilevel sekolah sudah menang belum? Gak usah jauh2 sampai level kota!!! Level school district saja ya!!! Oh ya ngomong2, nanti anaknya akan ikut test minat dan test bakat enggak? Pasti anak ente sekolah di sekolah negeri yg gratis dan pasti akan disuruh ikut test minat dan test bakat? Ente yg sudah begitu gila sama practice berani ndak menolak test minat dan test bakat itu? Ente berani tidak bilang test minat dan test bakat itu tidak ada gunanya? Ente berani tidak bilang practice lebih penting drpd bakat oleh krn itu anak ente tidak usah ikut test minat dan test bakat? Ayo kita lihat jawabannya sigoblok ini. Pasti gak berani sigoblok ini! Dia hanya beraninya berkoar2 disini saja. Isinya kosong manusia satu ini! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 23, 2017 5:28 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com>; Beng-Hoey Jo <bhjo@... mailto:bhjo@...> Subject: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Saya rasa ketika anda mengatakan ini "Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. " anda menggunakan bahasa hiperbola dan merendahkan diri. Saya kok yakin bila anda latihan piano sejak kecil seperti Lang Lang (umur 3.5th?) dan berlatih terus secara intensif juga dan tidak mutung anda akan jadi pemain piano yang luar biasa juga. Siapa tahu bahkan melebihi Lang Lang. Anak saya yang kecil ada kelemahan tidak begitu bisa bermain sesuai tempo hampir selalu speeding up ditengah lagu biarpun sudah pakai metronome sekalipun. Jadinya saya ganti metode, saya suruh dengar lagunya (Prelude in C kalau nggak salah ingat) melalui IMSLP http://imslp.org/wiki/Prelude_and_Fugue_in_C_major,_BWV_846_(Bach,_Johann_Sebastian) http://imslp.org/wiki/Prelude_and_Fugue_in_C_major,_BWV_846_(Bach,_Johann_Sebastian) kemudian waktu dia main saya rekam, setelah itu saya suruh mendengarkan mainannya sendiri dan saya tanya gimana pendapatnya dan meneruskan latihan. Eh keesokan harinya wow mainnya luar biasa, perfect, temponya juga sedemikian tepatnya. Dan setelah itu lagu2 yg lain jadi tidak problem sama sekali. Maksud saya jangan cepat mengatakan seseorang tidak berbakat hanya karena kesukaran disatu saat ataupun progress yg slow diwaktu itu, terkadang dgn sedikit mengganti metode ataupun memberikan encouragement hal itu bisa diatasi. Yang penting jangan hanya karena 1-2 obstacles sudah mutung. Dalam contoh Frank Huang setelah beliau bisa bermain dengan baik dan lagunya yg dimainkan beliau terdengar merdu tidak lagi ngak ngik ngok beliau kemudian merasa hal itu tidak jelek. On Wednesday, November 22, 2017, 12:34:29 PM PST, bhjo@... mailto:bhjo@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Pendapat Professor di Conserv
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Sekarang mempertontonkan kesombongannya setelah memperlihatkan kegoblokannya! Ane pancing dengan anaknya di sekolah negeri, eh disamber sama dia. Dengan sombongnya malahan ditambah disekolah negeri/public dan gifted lagi! Lucunya dan gayanya seperti orang yg oon bertanya: Anda tahu darimana anak saya sekolah di public school dan gifted identified? Sebetulnya ini bukan pertanyaan, melainkan pernyataan bahwa: anak saya sekolah di public school dan gifted identified! Kelihatan kan orang ini seperti apa? sudah goblok, ngeyel dan sombong lagi! Gimana bisa gak tahu anak ente di public school/sekolah negeri?! Hanya anak2 yg sekolah dipublic school yg mau dipaksa2 oleh orang tua yg goblok, GOBLOK! Anak2 sekolah di private school yg bener pasti tidak akan mau dipaksa2 oleh orang tuanya dan juga orang tuanya sudah sadar gak akan paksa2 anaknya utk practice krn sekolahnya saja sudah berat sekali dan gak ada waktu utk practice apalagi dipaksa, GOBLOK! Bener kan pendapat ane?! Manusia seperti ente ini tukang bikin kacau dimana2. Lagaknya saja humanis, kiri, gereja, bela rakyat, pro demokrasi tetapi kelakuan jauh dari bener Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Friday, November 24, 2017 3:41 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda tahu darimana anak saya sekolah di public school dan gifted identified? ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Oh sekarang pake’ anaknya ya?!!! Anaknya sudah jago belum?!!! pasti sudah ya karena ente paksa2 practice?!!! Tolong dikirim kesini Sudah juara dimana? Dilevel sekolah sudah menang belum? Gak usah jauh2 sampai level kota!!! Level school district saja ya!!! Oh ya ngomong2, nanti anaknya akan ikut test minat dan test bakat enggak? Pasti anak ente sekolah di sekolah negeri yg gratis dan pasti akan disuruh ikut test minat dan test bakat? Ente yg sudah begitu gila sama practice berani ndak menolak test minat dan test bakat itu? Ente berani tidak bilang test minat dan test bakat itu tidak ada gunanya? Ente berani tidak bilang practice lebih penting drpd bakat oleh krn itu anak ente tidak usah ikut test minat dan test bakat? Ayo kita lihat jawabannya sigoblok ini. Pasti gak berani sigoblok ini! Dia hanya beraninya berkoar2 disini saja. Isinya kosong manusia satu ini! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 23, 2017 5:28 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com <mailto:gelora45@yahoogroups.com> >; Beng-Hoey Jo <bhjo@... <mailto:bhjo@...> > Subject: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Saya rasa ketika anda mengatakan ini "Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. " anda menggunakan bahasa hiperbola dan merendahkan diri. Saya kok yakin bila anda latihan piano sejak kecil seperti Lang Lang (umur 3.5th?) dan berlatih terus secara intensif juga dan tidak mutung anda akan jadi pemain piano yang luar biasa juga. Siapa tahu bahkan melebihi Lang Lang. Anak saya yang kecil ada kelemahan tidak begitu bisa bermain sesuai tempo hampir selalu speeding up ditengah lagu biarpun sudah pakai metronome sekalipun. Jadinya saya ganti metode, saya suruh dengar lagunya (Prelude in C kalau nggak salah ingat) melalui IMSLP http://imslp.org/wiki/Prelude_and_Fugue_in_C_major,_BWV_846_(Bach,_Johann_Sebastian) kemudian waktu dia main saya rekam, setelah itu saya suruh mendengarkan mainannya sendiri dan saya tanya gimana pendapatnya dan meneruskan latihan. Eh keesokan harinya wow mainnya luar biasa, perfect, temponya juga sedemikian tepatnya. Dan setelah itu lagu2 yg lain jadi tidak problem sama sekali. Maksud saya jangan cepat mengatakan seseorang tidak berbakat hanya karena kesukaran disatu saat ataupun progress yg slow diwaktu itu, terkadang dgn sedikit mengganti metode ataupun memberikan encouragement hal itu bisa diatasi. Yang penting jangan hanya karena 1-2 obstacles sudah mutung. Dalam contoh Frank Huang setelah beliau bisa bermain dengan baik dan lagunya yg dimainkan beliau terdengar merdu tidak lagi ngak ngik ngok beliau kemudian merasa hal itu tidak jelek. On Wednesday, November 22, 2017, 12:34:29 PM PST, bhjo@... <mailto:bhjo@...> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote: Pendapat Professor di Conservatory of Music di Beijing dimana seorang yang mendewakan bakat adalah betul. Walaupun dia adalah bukan seorang akhli dalam neuroscience. Apa yg. dikatakan bung Goeij juga betul bahwa "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak be
Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Dengan kalimat susulan anda "Bagaimana kalau saya katakan, ini hanya PERKECUALIAN, artinya, entah puluhan ribu, bahkan jutaan orang baru SATU INI!" bukankah itu menunjukkan anda menggunakan kalimat tanya tak bertanya. Atau mungkin anda yang perlu belajar menulis. Dari sudut kedokteran apa yang menunjukkan bakat lebih menentukan dari latihan? Bisakah anda memberi referensi atau setidaknya kutipan. On Friday, November 24, 2017, 4:22:39 PM PST, Chan CT <sa...@netvigator.com> wrote: Hahahaa, ... entah bagaimana pengertian bung dalam menangkap kalimat TANDA TANYA: “Anda hendak membuktikan tanpa BAKAT, seseorang bisa BERHASIL dengan latihan-keras, seperti Frank Huang ini, ya?” Disini nampak sangat jelas, bung sangat LEMAH dalam menangkap pengertian talisan orang lain dengan baik! Saya yang mengatakan Frank Huang tidak berbakat tapi berhasil, atau maksudnya bung yang hendak membuktikan sekalipun Frank Huang bakatnya hanya 10%, tapi berhasil dengan latihan keras? Bukankah diskusi ini berawal dari pernyataan Lang Lang bisa menjadi pianis tenar dengan 90% latihan keras dan bakat cukup 10% saja!? Sedang saya SETUJ pendapat bung Jo, yang meninjaunya dari sudut kedokteran, BAKAT leb ih MENENTUKAN bagi seseorang BERHASIL menjadi TOP juara dunia dalam profesinya! Artinya BAKAT lebih menentukan ketimbang praktis-LATIHAN! TANPA BAKAT yg lebih dari umumnya, entah berapa %, bagaimanapun latihan keras, dia tidak akan berhasil menjadi juara-dunia! Sekalipun mungkin saja dia bisa jadi pemain cukup baik diatas rata-rata saja, ... tentu juga tidak bisa dibalik, betapapun baik bakatnya, kalau dia tidak berlatih keras, yaa tentu saja TIDAK jadi apa2! Salam,ChanCT From: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Friday, November 24, 2017 3:02 PMTo: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Dari kata2 anda sendiri ini "Anda hendak membuktikan tanpa BAKAT, seseorang bisa BERHASIL dengan latihan-keras, seperti Frank Huang ini, ya? Bagaimana kalau saya katakan, ini hanya PERKECUALIAN, artinya, entah puluhan ribu, bahkan jutaan orang baru SATU INI!" yang mengesankan anda menganggap Frank Huang tanpa bakat. 90% practice 10% talent itu kata2 Lang Lang, dan saya rasa beliau telah membuktikan dgn dirinya sendiri betapa sewaktu kecil (umur 9th?) ditolak masuk sekolah musik karena tidak berbakat dan dengan dedikasi tinggi, latihan keras tanpa menyerah, dan determination membuat beliau sukses. Trait yg ditunjukkan Lang Lang saya rasa mirip dengan GRIT yang di-coin-kan Dr. Angela Lee Duckworth yang didefinisikan "perseverance and passion for long-term goals" dan GRIT inilah yang menjadi driver seseorang menjadi sukses lebih dari talent. Lagipula piano sendiri walaupun sudah ratusan tahun lamanya tetapi toh diciptakan manusia juga, bagaimana mungkin dikatakan begitu lahir tanpa latihan langsung menguasai begitu saja (bakat), bukankah sebagaimana ciptaan manusia yg lain lagi perlu belajar untuk memainkannya. Katakanlah seperti belajar mengemudikan mobil, memang benar ada orang2 yg lebih cepat bisa tetapi toh semua orang (dgn sedikit perkecualian) bisa juga belajar nyetir mobil. Setelah bisa nyetir apalah beda antara yg bisa belajar nyetir lebih cepat atau yg lebih lama, sama sekali tidak significant. Kita lihat satu2 skill dalam classical piano, sight reading yaitu membaca sheet music dan terus memainkannya. Ini adalah suatu "learned skill" yang bisa dipelajari siapa saja sama saja dgn membaca dan menulis yang bisa dipelajarin siapa saja. Demikian play by ear ataupun perfect/absolute pitch yang bisa dilatih, berbagai technic juga bisa dikuasai dgn latihan. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Lalu, ... darimana anda bisa menyimpulkan bahwa saya mau b ilang “Frank Huang tanpa bakat?” Bagaimana pula anda bisa membuktikan pernyataan 90% praktis dan bakat cukup 10% saja??? From: Jonathan GoeijSent: Friday, November 24, 2017 11:50 AMTo: GELORA45@yahoogroups.com ; Chan CTSubject: Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Apakah bung Chan mau bilang Frank Huang tanpa bakat? ha ha ha apa tidak takut si kepala besar otak udang kebakaran jenggot? Jangan begitu, jadi Concertmaster NY Philharmonic itu suatu achievement yg hebat juga dgn gaji jauh diatas US President. Lang Lang itu pernah disuruh pulang sama seorang professor di Central Conservatory of Music (中央音樂學院) di Beijing di tolak mentah2 waktu ngelamar masuk sekolahan itu dikatakan tidak berbakat. Bayangkan, bukankah seorang professor yg menentukan apakah seseorang bisa masuk diterima jadi murid itu secara umum tentu mempunyai kejelian yang tinggi bisa melihat apakah seorang anak itu berbakat atau tidak. Dan menurut judgement beliau Lang Lang itu tidak berbakat. Bagusnya kemudian si Lang Lang dgn support keluarga dan teman2 bisa bangkit lagi dari keputusasaan dan dengan latihan sedemikian bera
Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Hahahaa, ... entah bagaimana pengertian bung dalam menangkap kalimat TANDA TANYA: “Anda hendak membuktikan tanpa BAKAT, seseorang bisa BERHASIL dengan latihan-keras, seperti Frank Huang ini, ya?” Disini nampak sangat jelas, bung sangat LEMAH dalam menangkap pengertian talisan orang lain dengan baik! Saya yang mengatakan Frank Huang tidak berbakat tapi berhasil, atau maksudnya bung yang hendak membuktikan sekalipun Frank Huang bakatnya hanya 10%, tapi berhasil dengan latihan keras? Bukankah diskusi ini berawal dari pernyataan Lang Lang bisa menjadi pianis tenar dengan 90% latihan keras dan bakat cukup 10% saja!? Sedang saya SETUJ pendapat bung Jo, yang meninjaunya dari sudut kedokteran, BAKAT leb ih MENENTUKAN bagi seseorang BERHASIL menjadi TOP juara dunia dalam profesinya! Artinya BAKAT lebih menentukan ketimbang praktis-LATIHAN! TANPA BAKAT yg lebih dari umumnya, entah berapa %, bagaimanapun latihan keras, dia tidak akan berhasil menjadi juara-dunia! Sekalipun mungkin saja dia bisa jadi pemain cukup baik diatas rata-rata saja, ... tentu juga tidak bisa dibalik, betapapun baik bakatnya, kalau dia tidak berlatih keras, yaa tentu saja TIDAK jadi apa2! Salam, ChanCT From: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Friday, November 24, 2017 3:02 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Dari kata2 anda sendiri ini "Anda hendak membuktikan tanpa BAKAT, seseorang bisa BERHASIL dengan latihan-keras, seperti Frank Huang ini, ya? Bagaimana kalau saya katakan, ini hanya PERKECUALIAN, artinya, entah puluhan ribu, bahkan jutaan orang baru SATU INI!" yang mengesankan anda menganggap Frank Huang tanpa bakat. 90% practice 10% talent itu kata2 Lang Lang, dan saya rasa beliau telah membuktikan dgn dirinya sendiri betapa sewaktu kecil (umur 9th?) ditolak masuk sekolah musik karena tidak berbakat dan dengan dedikasi tinggi, latihan keras tanpa menyerah, dan determination membuat beliau sukses. Trait yg ditunjukkan Lang Lang saya rasa mirip dengan GRIT yang di-coin-kan Dr. Angela Lee Duckworth yang didefinisikan "perseverance and passion for long-term goals" dan GRIT inilah yang menjadi driver seseorang menjadi sukses lebih dari talent. Lagipula piano sendiri walaupun sudah ratusan tahun lamanya tetapi toh diciptakan manusia juga, bagaimana mungkin dikatakan begitu lahir tanpa latihan langsung menguasai begitu saja (bakat), bukankah sebagaimana ciptaan manusia yg lain lagi perlu belajar untuk memainkannya. Katakanlah seperti belajar mengemudikan mobil, memang benar ada orang2 yg lebih cepat bisa tetapi toh semua orang (dgn sedikit perkecualian) bisa juga belajar nyetir mobil. Setelah bisa nyetir apalah beda antara yg bisa belajar nyetir lebih cepat atau yg lebih lama, sama sekali tidak significant. Kita lihat satu2 skill dalam classical piano, sight reading yaitu membaca sheet music dan terus memainkannya. Ini adalah suatu "learned skill" yang bisa dipelajari siapa saja sama saja dgn membaca dan menulis yang bisa dipelajarin siapa saja. Demikian play by ear ataupun perfect/absolute pitch yang bisa dilatih, berbagai technic juga bisa dikuasai dgn latihan. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Lalu, ... darimana anda bisa menyimpulkan bahwa saya mau b ilang “Frank Huang tanpa bakat?” Bagaimana pula anda bisa membuktikan pernyataan 90% praktis dan bakat cukup 10% saja??? From: Jonathan Goeij Sent: Friday, November 24, 2017 11:50 AM To: GELORA45@yahoogroups.com ; Chan CT Subject: Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Apakah bung Chan mau bilang Frank Huang tanpa bakat? ha ha ha apa tidak takut si kepala besar otak udang kebakaran jenggot? Jangan begitu, jadi Concertmaster NY Philharmonic itu suatu achievement yg hebat juga dgn gaji jauh diatas US President. Lang Lang itu pernah disuruh pulang sama seorang professor di Central Conservatory of Music (中央音樂學院) di Beijing di tolak mentah2 waktu ngelamar masuk sekolahan itu dikatakan tidak berbakat. Bayangkan, bukankah seorang professor yg menentukan apakah seseorang bisa masuk diterima jadi murid itu secara umum tentu mempunyai kejelian yang tinggi bisa melihat apakah seorang anak itu berbakat atau tidak. Dan menurut judgement beliau Lang Lang itu tidak berbakat. Bagusnya kemudian si Lang Lang dgn support keluarga dan teman2 bisa bangkit lagi dari keputusasaan dan dengan latihan sedemikian beratnya pada akhirnya membuktikan dirinya menjadi salah satu pianist top dunia saat ini. Makanya saya tanya apakah saat ini sang professor itu juga masih menganggap Lang Lang tidak berbakat? ya tidak tahulah tetapi yang pasti pendapat sang professor itu sudah tidak penting lagi, dunia sudah mengakui dengan jelas sekali. Makanya saya bilang jangan terpaku dgn bakat dan cepat2 men-judge seseorang tidak berbakat begitu saja tidak perlu diajarin, lagipula darimana tahunya kalau anak itu berbaka
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Anda tahu darimana anak saya sekolah di public school dan gifted identified? ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Oh sekarang pake’ anaknya ya?!!! Anaknya sudah jago belum?!!! pasti sudah ya karena ente paksa2 practice?!!! Tolong dikirim kesini Sudah juara dimana? Dilevel sekolah sudah menang belum? Gak usah jauh2 sampai level kota!!! Level school district saja ya!!! Oh ya ngomong2, nanti anaknya akan ikut test minat dan test bakat enggak? Pasti anak ente sekolah di sekolah negeri yg gratis dan pasti akan disuruh ikut test minat dan test bakat? Ente yg sudah begitu gila sama practice berani ndak menolak test minat dan test bakat itu? Ente berani tidak bilang test minat dan test bakat itu tidak ada gunanya? Ente berani tidak bilang practice lebih penting drpd bakat oleh krn itu anak ente tidak usah ikut test minat dan test bakat? Ayo kita lihat jawabannya sigoblok ini. Pasti gak berani sigoblok ini! Dia hanya beraninya berkoar2 disini saja. Isinya kosong manusia satu ini! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 23, 2017 5:28 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>; Beng-Hoey Jo <bhjo@...> Subject: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Saya rasa ketika anda mengatakan ini "Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. " anda menggunakan bahasa hiperbola dan merendahkan diri. Saya kok yakin bila anda latihan piano sejak kecil seperti Lang Lang (umur 3.5th?) dan berlatih terus secara intensif juga dan tidak mutung anda akan jadi pemain piano yang luar biasa juga. Siapa tahu bahkan melebihi Lang Lang. Anak saya yang kecil ada kelemahan tidak begitu bisa bermain sesuai tempo hampir selalu speeding up ditengah lagu biarpun sudah pakai metronome sekalipun. Jadinya saya ganti metode, saya suruh dengar lagunya (Prelude in C kalau nggak salah ingat) melalui IMSLP http://imslp.org/wiki/Prelude_and_Fugue_in_C_major,_BWV_846_(Bach,_Johann_Sebastian) http://imslp.org/wiki/Prelude_and_Fugue_in_C_major,_BWV_846_(Bach,_Johann_Sebastian) kemudian waktu dia main saya rekam, setelah itu saya suruh mendengarkan mainannya sendiri dan saya tanya gimana pendapatnya dan meneruskan latihan. Eh keesokan harinya wow mainnya luar biasa, perfect, temponya juga sedemikian tepatnya. Dan setelah itu lagu2 yg lain jadi tidak problem sama sekali. Maksud saya jangan cepat mengatakan seseorang tidak berbakat hanya karena kesukaran disatu saat ataupun progress yg slow diwaktu itu, terkadang dgn sedikit mengganti metode ataupun memberikan encouragement hal itu bisa diatasi. Yang penting jangan hanya karena 1-2 obstacles sudah mutung. Dalam contoh Frank Huang setelah beliau bisa bermain dengan baik dan lagunya yg dimainkan beliau terdengar merdu tidak lagi ngak ngik ngok beliau kemudian merasa hal itu tidak jelek. On Wednesday, November 22, 2017, 12:34:29 PM PST, bhjo@... mailto:bhjo@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Pendapat Professor di Conservatory of Music di Beijing dimana seorang yang mendewakan bakat adalah betul. Walaupun dia adalah bukan seorang akhli dalam neuroscience. Apa yg. dikatakan bung Goeij juga betul bahwa "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak". Maka dari itu Professor ini juga tidak bisa mengetahui mula2 bahwa sebetulnya Lang Lang itu berbakat atau tidak berdasarkan susunan otaknya (sel2 otak dan cabang2 hubungannya satu dgn. yg. lain) yg. cuma diketahui kalau otak Lang Lang di otopsi. Barangkali dimasa depan kita bisa mengetahui bakat yg. asalnya dari susunan otaknya dgn. funksinya dgn. menggunakan scan seperti MRI scan, PET scan dan perkembangan Functional MRI scan Functional PET scan tanpa diperlukan otopsi, yg. hanya bisa dibuat setelah orang meninggal. Kita tahu dari otopsi dari otak seorang genius seperti Einstein yg. berlainan dgn. orang2 biasa dimana: The regions involved in speech and language are smaller, while regions involved with numerical and spatial processing are larger. Other studies have suggested an increased number of glial cells https://en.wikipedia.org/wiki/Glial_cell in Einstein's brain. Juga bagian dari otak yg. menghubungkan otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan yg. namanya corpus callosum (seperti kabel/kawat tebal gabungan) dari Einstein lebih tebal dari orang2 biasa. Jadi kalau kita otopsi Lang Lang, kemungkinan sekali otak bagian musik atau bakat musiknya berlainan dari otak2 kita ini. Secara kasarnya seperti Computer yg. bisa berguna dan berfunksi dgn. baik karena adanya Hardware/chips (seperti bakat atau funksi neuroanatomy dari otak) dan Software (seperti latihan/praktek). Kalau chips-nya kurang bagus
RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Bung betul. Sigoblok itu mau bilang orang gak berbakat kalau practice main piano pasti bisa jago. Goblok ndak orang yg berpendapat begini. Argument apa yg dipakai sigoblok? Siprincipal sekolah music dimana anaknya belajar piano yg bilang: harus practice! Kita kan gak tahu emangnya siprincipal bilang kalau gak ada bakat dan practice banyak akan bikin jago piano. Pasti siprincipal gak akan bilang begini. Orang gak waras bisa bilang tanpa bakat dan hanya dengan practice bisa jadi jago. Ini kan gak harus dibidang classical music. Dibidang apapun kan secara umum orang2 sudah tahu ini. sigoblok ini ngeyel krn dia sudah salah tapi ndak mau terima dia salah. Ini dia masalahnya! Koq bisa orang yg bakatnya IPS disuruh ke IPA? Ini kan sudah disebut bung karma. Koq orang bakatnya nyanyi disuruh main football yg tabrak2 bikin orang geger otak? In kan yg sudah disebut oleh bung titiek. Sigoblok ini lagi ngeyel dan mempertontonkan kegoblokannya! Tolong bung tanyakan kedia sejogo apa anaknya yg dipaksa2 practice piano itu? Saya sudah tanya dia tapi pasti dia tidak jawab krn pasti anaknya itu tidak berbakat. Orang punya bakat music apalagi classical music tidak akan suka dipaksa practice krn mereka itu punya mood/feeling dalam practice. Mereka yg berbakat ini tidak bisa disuruh practice dari jam segini s/d jam segitu yg structured/designed. Mereka yg berbakat itu punya acara sendiri dalam practicenya. Yang masih disuruh2 practice itu adalah mereka2 yg tidak berbakat tetapi menganggap dirinya berbakat dan mimpi jadi jago. Frank huang itu bukan tidak practice. Dia practicenya luar biasa banyaknya. Semua professional apalagi classical music itu bebannya luar biasa besarnya. Belum ngomong jadwal tournya, tetapi juga time pressure misalnya dalam 3 hari harus tampil mendadak. Mereka harus bisa menguasai lagunya dalam waktu singkat, ya harus practice sampai2 tidak tidur. Ada seorang violinist yg sedang naik daun asal dari Houston dan sekolah di NEC/new England conservatory yg beken. Sekarang dia sedang sekolah di London dapet beasiswa setelah lulus dari NEC boston. Dia asalnya sekota dgn frank huang dari Houston lebih tepatnya suburb katy. Ibunya luke hsu ini juga guru biola. Luke hsu belajar piano dan biola tetapi akhirnya focus sama biola. Dia tahun yang lalu menang kompetisinya houston symphony Ima Hogg Competition. Saya diundang dia makan malam dihouston summer 2016. Gurunya di NEC termasuk donald weilerstein salah satu jagoan biola dunia. Dia ini juga practicenya gila2an tetapi tidak structured apalagi dipaksa2. Orang goblok saja yg bilang practice classical music bisa jadi jago tanpa bakat Saya nanti minggu depan akan jalan2 ke new York lihat seorang anak Indonesia perform di Carnegie hall krn menang Russian competition. Mumpung ada tiket murah dari indonesia dan sekalian lihat2 salju dinegara kapitalis yg katanya hebat itu. Kalau saya ada waktu dan ketemu frank huang nanti saya kasih tahu dia ada orang bilang tanpa bakat + practice banyak = jago classical music. Tapi pasti saya kasih tahu dia itu bukan pendapat saya. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 23, 2017 8:14 PM To: GELORA45@yahoogroups.com; jonathango...@yahoo.com Subject: Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda hendak membuktikan tanpa BAKAT, seseorang bisa BERHASIL dengan latihan-keras, seperti Frank Huang ini, ya? Bagaimana kalau saya katakan, ini hanya PERKECUALIAN, artinya, entah puluhan ribu, bahkan jutaan orang baru SATU INI! Yang hendak saya katakan, pernyataan Lang Lang, 90% praktis, 10% bakat saja itu TERBALIK! Konkrit berapa % saya juga tidak bisa menetapkan, tapi setidaknya faktor BAKAT lebih menentukan dari latihan-praktis bagi seseorang menjadi berhasil TOP, ... tentu kalau sekadar untuk berhasil dirata-rata kebanyakan orang bisa saja dengan latihan-keras, sekalipun bakatnya bukan disitu. Bahkan untuk banyak hal, masih dibutuhkan kondisi fisik tertentu yg berlebih dari umumnya manusia, ... untuk menjadi juara-jura dunia! Jadi, memang tidak semua orang bisa walaupun dipaksakan utk berlatih-praktis dalam bidang tertentu, betapapun kerasnya utk muncul jadi juara-dunia. Tentu juga TIDAK BISA dibalik, dengan BAKAT seseorang, tanpa latihan keras juga bisa jadi juara dunia. Tentu saja TIDAK! Setelah ada bakat dalam diri orang itu, ditambah dengan latihan-praktis keras, memungkinkan dia menjadi juara dunia! Tanpa latihan keras, ... tentu saja tidak jadi apa2. Salam, ChanCT From: jonathangoeij@yahoocom [GELORA45] Sent: Friday, November 24, 2017 1:51 AM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Ini yg dikatakan Frank Huang, memang waktu kecil Frank tidak suka "dipaksa" latihan oleh mamanya tetapi saat ini berbeda beliau bisa melihat dan mengharg
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Ayo lihat goblok ndak sigoblok ini?!! Orang lagi nyindir dia, eh dia ngeyel pake’ youtube?!! Hehehehe. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 23, 2017 10:56 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Atau YouTube bisa juga, biasanya YouTube saya mainkan dilayar televisi. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <bhjo@... <mailto:bhjo@...> > wrote : Terima kasih utk. memberi harapan kpd. saya. Memang, saya terlalu merendah diri bahwa saya pasti akan kalah jauh dari Lang Lang karena tidak berbakat. Tetapi saya sebetulnya paling sedikit bisa mendekati keakhlian permainan piano dari Lang Lang. Caranya agak lain daripada cara main piano dari Lang Lang dan malahan saya mainnya dengan mata saya tertutup yaitu; ..Saya akan turn on.CD player yg. sudah di isi dgn. musik klasik CD dan saya tekan tombol start di remote control.. Dan saya meramkan.mata sayaha, ha, ha ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <jonathangoeij@... <mailto:jonathangoeij@...> > wrote : Saya rasa ketika anda mengatakan ini "Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. " anda menggunakan bahasa hiperbola dan merendahkan diri. Saya kok yakin bila anda latihan piano sejak kecil seperti Lang Lang (umur 3.5th?) dan berlatih terus secara intensif juga dan tidak mutung anda akan jadi pemain piano yang luar biasa juga. Siapa tahu bahkan melebihi Lang Lang. Anak saya yang kecil ada kelemahan tidak begitu bisa bermain sesuai tempo hampir selalu speeding up ditengah lagu biarpun sudah pakai metronome sekalipun. Jadinya saya ganti metode, saya suruh dengar lagunya (Prelude in C kalau nggak salah ingat) melalui IMSLP http://imslp.org/wiki/Prelude_and_Fugue_in_C_major,_BWV_846_(Bach,_Johann_Sebastian) kemudian waktu dia main saya rekam, setelah itu saya suruh mendengarkan mainannya sendiri dan saya tanya gimana pendapatnya dan meneruskan latihan. Eh keesokan harinya wow mainnya luar biasa, perfect, temponya juga sedemikian tepatnya. Dan setelah itu lagu2 yg lain jadi tidak problem sama sekali. Maksud saya jangan cepat mengatakan seseorang tidak berbakat hanya karena kesukaran disatu saat ataupun progress yg slow diwaktu itu, terkadang dgn sedikit mengganti metode ataupun memberikan encouragement hal itu bisa diatasi. Yang penting jangan hanya karena 1-2 obstacles sudah mutung. Dalam contoh Frank Huang setelah beliau bisa bermain dengan baik dan lagunya yg dimainkan beliau terdengar merdu tidak lagi ngak ngik ngok beliau kemudian merasa hal itu tidak jelek. On Wednesday, November 22, 2017, 12:34:29 PM PST, bhjo@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote: Pendapat Professor di Conservatory of Music di Beijing dimana seorang yang mendewakan bakat adalah betul. Walaupun dia adalah bukan seorang akhli dalam neuroscience. Apa yg. dikatakan bung Goeij juga betul bahwa "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak". Maka dari itu Professor ini juga tidak bisa mengetahui mula2 bahwa sebetulnya Lang Lang itu berbakat atau tidak berdasarkan susunan otaknya (sel2 otak dan cabang2 hubungannya satu dgn. yg. lain) yg. cuma diketahui kalau otak Lang Lang di otopsi. Barangkali dimasa depan kita bisa mengetahui bakat yg. asalnya dari susunan otaknya dgn. funksinya dgn. menggunakan scan seperti MRI scan, PET scan dan perkembangan Functional MRI scan Functional PET scan tanpa diperlukan otopsi, yg. hanya bisa dibuat setelah orang meninggal. Kita tahu dari otopsi dari otak seorang genius seperti Einstein yg. berlainan dgn. orang2 biasa dimana: The regions involved in speech and language are smaller, while regions involved with numerical and spatial processing are larger. Other studies have suggested an increased number of <https://en.wikipedia.org/wiki/Glial_cell> glial cells in Einstein's brain. Juga bagian dari otak yg. menghubungkan otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan yg. namanya corpus callosum (seperti kabel/kawat tebal gabungan) dari Einstein lebih tebal dari orang2 biasa. Jadi kalau kita otopsi Lang Lang, kemungkinan sekali otak bagian musik atau bakat musiknya berlainan dari otak2 kita ini. Secara kasarnya seperti Computer yg. bisa berguna dan berfunksi dgn. baik karena adanya Hardware/chips (seperti bakat atau funksi neuroanatomy dari otak) dan Software (seperti latihan/praktek). Kalau chips-nya kurang bagus bagaimanapun bagusnya software, tidak akan mempunyai computer yg. bagus. Kalau software-nya sama (lama prakteknya sama) utk. dua computer yg. berbeda chips-nya (susunan otaknya), tentu hasil
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Sigoblok itu ndak ngerti, bung lagi nyindir dia! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 23, 2017 9:17 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Terima kasih utk. memberi harapan kpd. saya. Memang, saya terlalu merendah diri bahwa saya pasti akan kalah jauh dari Lang Lang karena tidak berbakat. Tetapi saya sebetulnya paling sedikit bisa mendekati keakhlian permainan piano dari Lang Lang. Caranya agak lain daripada cara main piano dari Lang Lang dan malahan saya mainnya dengan mata saya tertutup yaitu; ..Saya akan turn on.CD player yg. sudah di isi dgn. musik klasik CD dan saya tekan tombol start di remote control.. Dan saya meramkan.mata sayaha, ha, ha ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <jonathangoeij@... <mailto:jonathangoeij@...> > wrote : Saya rasa ketika anda mengatakan ini "Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. " anda menggunakan bahasa hiperbola dan merendahkan diri. Saya kok yakin bila anda latihan piano sejak kecil seperti Lang Lang (umur 3.5th?) dan berlatih terus secara intensif juga dan tidak mutung anda akan jadi pemain piano yang luar biasa juga. Siapa tahu bahkan melebihi Lang Lang. Anak saya yang kecil ada kelemahan tidak begitu bisa bermain sesuai tempo hampir selalu speeding up ditengah lagu biarpun sudah pakai metronome sekalipun. Jadinya saya ganti metode, saya suruh dengar lagunya (Prelude in C kalau nggak salah ingat) melalui IMSLP http://imslp.org/wiki/Prelude_and_Fugue_in_C_major,_BWV_846_(Bach,_Johann_Sebastian) kemudian waktu dia main saya rekam, setelah itu saya suruh mendengarkan mainannya sendiri dan saya tanya gimana pendapatnya dan meneruskan latihan. Eh keesokan harinya wow mainnya luar biasa, perfect, temponya juga sedemikian tepatnya. Dan setelah itu lagu2 yg lain jadi tidak problem sama sekali. Maksud saya jangan cepat mengatakan seseorang tidak berbakat hanya karena kesukaran disatu saat ataupun progress yg slow diwaktu itu, terkadang dgn sedikit mengganti metode ataupun memberikan encouragement hal itu bisa diatasi. Yang penting jangan hanya karena 1-2 obstacles sudah mutung. Dalam contoh Frank Huang setelah beliau bisa bermain dengan baik dan lagunya yg dimainkan beliau terdengar merdu tidak lagi ngak ngik ngok beliau kemudian merasa hal itu tidak jelek. On Wednesday, November 22, 2017, 12:34:29 PM PST, bhjo@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote: Pendapat Professor di Conservatory of Music di Beijing dimana seorang yang mendewakan bakat adalah betul. Walaupun dia adalah bukan seorang akhli dalam neuroscience. Apa yg. dikatakan bung Goeij juga betul bahwa "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak". Maka dari itu Professor ini juga tidak bisa mengetahui mula2 bahwa sebetulnya Lang Lang itu berbakat atau tidak berdasarkan susunan otaknya (sel2 otak dan cabang2 hubungannya satu dgn. yg. lain) yg. cuma diketahui kalau otak Lang Lang di otopsi. Barangkali dimasa depan kita bisa mengetahui bakat yg. asalnya dari susunan otaknya dgn. funksinya dgn. menggunakan scan seperti MRI scan, PET scan dan perkembangan Functional MRI scan Functional PET scan tanpa diperlukan otopsi, yg. hanya bisa dibuat setelah orang meninggal. Kita tahu dari otopsi dari otak seorang genius seperti Einstein yg. berlainan dgn. orang2 biasa dimana: The regions involved in speech and language are smaller, while regions involved with numerical and spatial processing are larger. Other studies have suggested an increased number of <https://en.wikipedia.org/wiki/Glial_cell> glial cells in Einstein's brain. Juga bagian dari otak yg. menghubungkan otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan yg. namanya corpus callosum (seperti kabel/kawat tebal gabungan) dari Einstein lebih tebal dari orang2 biasa. Jadi kalau kita otopsi Lang Lang, kemungkinan sekali otak bagian musik atau bakat musiknya berlainan dari otak2 kita ini. Secara kasarnya seperti Computer yg. bisa berguna dan berfunksi dgn. baik karena adanya Hardware/chips (seperti bakat atau funksi neuroanatomy dari otak) dan Software (seperti latihan/praktek). Kalau chips-nya kurang bagus bagaimanapun bagusnya software, tidak akan mempunyai computer yg. bagus. Kalau software-nya sama (lama prakteknya sama) utk. dua computer yg. berbeda chips-nya (susunan otaknya), tentu hasilnya akan lain. Jadi pendapat Lang Lang bahwa 10% bakat dan 90% praktek adalah ngawur dan salah kaprah apalagi dia bukan seorang neuroscientist atau neuropathologist. Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berp
RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Oh sekarang pake’ anaknya ya?!!! Anaknya sudah jago belum?!!! pasti sudah ya karena ente paksa2 practice?!!! Tolong dikirim kesini Sudah juara dimana? Dilevel sekolah sudah menang belum? Gak usah jauh2 sampai level kota!!! Level school district saja ya!!! Oh ya ngomong2, nanti anaknya akan ikut test minat dan test bakat enggak? Pasti anak ente sekolah di sekolah negeri yg gratis dan pasti akan disuruh ikut test minat dan test bakat? Ente yg sudah begitu gila sama practice berani ndak menolak test minat dan test bakat itu? Ente berani tidak bilang test minat dan test bakat itu tidak ada gunanya? Ente berani tidak bilang practice lebih penting drpd bakat oleh krn itu anak ente tidak usah ikut test minat dan test bakat? Ayo kita lihat jawabannya sigoblok ini. Pasti gak berani sigoblok ini! Dia hanya beraninya berkoar2 disini saja. Isinya kosong manusia satu ini! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 23, 2017 5:28 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>; Beng-Hoey Jo <b...@yahoo.com> Subject: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Saya rasa ketika anda mengatakan ini "Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. " anda menggunakan bahasa hiperbola dan merendahkan diri. Saya kok yakin bila anda latihan piano sejak kecil seperti Lang Lang (umur 3.5th?) dan berlatih terus secara intensif juga dan tidak mutung anda akan jadi pemain piano yang luar biasa juga. Siapa tahu bahkan melebihi Lang Lang. Anak saya yang kecil ada kelemahan tidak begitu bisa bermain sesuai tempo hampir selalu speeding up ditengah lagu biarpun sudah pakai metronome sekalipun. Jadinya saya ganti metode, saya suruh dengar lagunya (Prelude in C kalau nggak salah ingat) melalui IMSLP http://imslp.org/wiki/Prelude_and_Fugue_in_C_major,_BWV_846_(Bach,_Johann_Sebastian) kemudian waktu dia main saya rekam, setelah itu saya suruh mendengarkan mainannya sendiri dan saya tanya gimana pendapatnya dan meneruskan latihan. Eh keesokan harinya wow mainnya luar biasa, perfect, temponya juga sedemikian tepatnya. Dan setelah itu lagu2 yg lain jadi tidak problem sama sekali. Maksud saya jangan cepat mengatakan seseorang tidak berbakat hanya karena kesukaran disatu saat ataupun progress yg slow diwaktu itu, terkadang dgn sedikit mengganti metode ataupun memberikan encouragement hal itu bisa diatasi. Yang penting jangan hanya karena 1-2 obstacles sudah mutung. Dalam contoh Frank Huang setelah beliau bisa bermain dengan baik dan lagunya yg dimainkan beliau terdengar merdu tidak lagi ngak ngik ngok beliau kemudian merasa hal itu tidak jelek. On Wednesday, November 22, 2017, 12:34:29 PM PST, b...@yahoo.com <mailto:b...@yahoo.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote: Pendapat Professor di Conservatory of Music di Beijing dimana seorang yang mendewakan bakat adalah betul. Walaupun dia adalah bukan seorang akhli dalam neuroscience. Apa yg. dikatakan bung Goeij juga betul bahwa "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak". Maka dari itu Professor ini juga tidak bisa mengetahui mula2 bahwa sebetulnya Lang Lang itu berbakat atau tidak berdasarkan susunan otaknya (sel2 otak dan cabang2 hubungannya satu dgn. yg. lain) yg. cuma diketahui kalau otak Lang Lang di otopsi. Barangkali dimasa depan kita bisa mengetahui bakat yg. asalnya dari susunan otaknya dgn. funksinya dgn. menggunakan scan seperti MRI scan, PET scan dan perkembangan Functional MRI scan Functional PET scan tanpa diperlukan otopsi, yg. hanya bisa dibuat setelah orang meninggal. Kita tahu dari otopsi dari otak seorang genius seperti Einstein yg. berlainan dgn. orang2 biasa dimana: The regions involved in speech and language are smaller, while regions involved with numerical and spatial processing are larger. Other studies have suggested an increased number of <https://en.wikipedia.org/wiki/Glial_cell> glial cells in Einstein's brain. Juga bagian dari otak yg. menghubungkan otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan yg. namanya corpus callosum (seperti kabel/kawat tebal gabungan) dari Einstein lebih tebal dari orang2 biasa. Jadi kalau kita otopsi Lang Lang, kemungkinan sekali otak bagian musik atau bakat musiknya berlainan dari otak2 kita ini. Secara kasarnya seperti Computer yg. bisa berguna dan berfunksi dgn. baik karena adanya Hardware/chips (seperti bakat atau funksi neuroanatomy dari otak) dan Software (seperti latihan/praktek). Kalau chips-nya kurang bagus bagaimanapun bagusnya software, tidak akan mempunyai computer yg bagus. Kalau software-nya sama (lama prakteknya sama) utk. dua computer yg. berbeda chips-nya (susunan otaknya), tentu hasilnya akan
RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
So what? Memang bener frank huang sendiri bilang kesaya tahun 2013 di Virtuosi Youth Symphony di Houston di daerah west memorial yg tidak jauh dari kantornya Archandra Tahar yg dulu gak jadi Menteri energi, bahwa mamanya bener krn memang practice itu perlu. Yang dia bilang dia gak suka dipaksa2 utk practice goblok!!! Bukannya harus practice terus dan kalau sudah practice terus pasti bisa jadi jago!!! Moso’ seorang professional seperti frank huang tidak practice?! Emangnya dewa ente juga ndak practice waktu kasih wangsit sama ente?! Pantesan anak didiknya segoblok ente ya ?! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 23, 2017 12:51 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Ini yg dikatakan Frank Huang, memang waktu kecil Frank tidak suka "dipaksa" latihan oleh mamanya tetapi saat ini berbeda beliau bisa melihat dan menghargai yg dilakukan mamanya. Practice makes perfect. “My mom would always tell me, ‘Some day you will appreciate that you are practicing a lot,' ” he said. “Now it's true.” ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Gobloknya bener2 minta ampun! Tulisan ane yg mana yg mengatakan ane = Mozart = Beethoven? Mau fitnah ya?! Siapa yg bilang frank huang latihan berjam2 dipaksa mamanya? Siapa yg bilang frank huang tidak latihan berjam2 dipaksa mamanya? Wong mamanya itu suka suruh frank huang practice tetapi frank huang kesel krn kalau lagi tidak mood, dia gak bisa practice. Makanya dia bilang: saya tidak suka practice. Waktu kecil krn mamanya guru biola ya nurut lah dia practice. Setelah agak gede, dia mulai kesel disuruh practice. Dia sudah main solo sama Houston youth symphony sekitar 10tahun. Itu artinya dia ada bakat. Ketika orang punya bakat segini, practice itu menjadi mandatory tetapi tidak bisa dipaksa. Otak orang art termasuk music bukan structural dan bisa dipaksa2 utk practice sekian jam sehari misalnya. Goblok Mereka ada waktu, mood, inspirasi dalam practice. Apalagi sekarang dia sbg professional, dia harus practice utk main lagu goblok! Bukannya frank huang tidak perlu practice goblok! Betul2 goblok! Baca saja ndak bisa. Terus mau ngeyel. Seakan2 practice pasti bisa jago. Makanya anak2 harus dipaksa practice! Ayo terus ngeyel, biar orang2 semakin tahu ente itu memang luar biasa gobloknya! Ironisnya orang goblok panggil orang lain goblok! Kalau bukan goblok kan gak akan begini?! Kan memang ini membuktikan ente itu betul2 goblok! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 22, 2017 2:18 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com <mailto:gelora45@yahoogroups.com> > Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda itu baru ngomong berapa menit yang lalu terus disangkal sendiri, ha ha ha. Juga kepala besarnya minta ampun sekarang menyamakan/menyetarakan diri dengan Beethoven Mozart dll itu. Rasanya mau ketawa sampe mules, ha ha ha ha ha ha ha. Anda juga ngasih contoh kurang pas, Frank Huang itu latihan ber-jam2 tiap hari gara2 "dipaksa" mamanya. Makanya pada akhirnya bisa jadi violin yang mumpuni dan jadi concert master. Apa yang dilakukan mama Frank Huang itu khan pada dasarnya sama dengan yg dilakukan BH Jo "memaksa" putrinya latihan piano dan diterima masuk ke Harvard karenanya, dan juga yang saya lakukan "memaksa" anak2 latihan rutin setiap hari. --- Kutipan berita: “I was a very outdoorsy kind of kid,” he recalled in a recent interview. “I loved sports, and violin doesn't go very well with any of that stuff, especially basketball, which was my favorite, because you can jam your fingers and get hurt.” Even though playing the violin put a damper on his court game, Huang stuck with the daily hours of practice, partly at the urging of his mother, a violinist and his first teacher. “Gradually, over the years, when I learned more and more about how to get a good sound, when it wasn't horrible to hear myself, it got a little easier,” Huang said with a laugh. Frank Huang's the new violinist in town <http://www.chron.com/entertainment/article/Frank-Huang-s-the-new-violinist-in-town-1619683.php> Frank Huang's the new violinist in town Even though playing the violin put a damper on his court game, Huang stuck with the daily hours of practice, par... ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Gimana bisa gak tahu anak berbakat atau tidak? Goblok atau apa pendapat ini? Siapa yg bilang principal ente itu bilang bakat penting atau tidak?
Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Paham takdir Tuhan itu menghambat kemajuan manusia dalam segala bidang.
Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Dari kata2 anda sendiri ini "Anda hendak membuktikan tanpa BAKAT, seseorang bisa BERHASIL dengan latihan-keras, seperti Frank Huang ini, ya? Bagaimana kalau saya katakan, ini hanya PERKECUALIAN, artinya, entah puluhan ribu, bahkan jutaan orang baru SATU INI!" yang mengesankan anda menganggap Frank Huang tanpa bakat. 90% practice 10% talent itu kata2 Lang Lang, dan saya rasa beliau telah membuktikan dgn dirinya sendiri betapa sewaktu kecil (umur 9th?) ditolak masuk sekolah musik karena tidak berbakat dan dengan dedikasi tinggi, latihan keras tanpa menyerah, dan determination membuat beliau sukses. Trait yg ditunjukkan Lang Lang saya rasa mirip dengan GRIT yang di-coin-kan Dr. Angela Lee Duckworth yang didefinisikan "perseverance and passion for long-term goals" dan GRIT inilah yang menjadi driver seseorang menjadi sukses lebih dari talent. Lagipula piano sendiri walaupun sudah ratusan tahun lamanya tetapi toh diciptakan manusia juga, bagaimana mungkin dikatakan begitu lahir tanpa latihan langsung menguasai begitu saja (bakat), bukankah sebagaimana ciptaan manusia yg lain lagi perlu belajar untuk memainkannya. Katakanlah seperti belajar mengemudikan mobil, memang benar ada orang2 yg lebih cepat bisa tetapi toh semua orang (dgn sedikit perkecualian) bisa juga belajar nyetir mobil. Setelah bisa nyetir apalah beda antara yg bisa belajar nyetir lebih cepat atau yg lebih lama, sama sekali tidak significant. Kita lihat satu2 skill dalam classical piano, sight reading yaitu membaca sheet music dan terus memainkannya. Ini adalah suatu "learned skill" yang bisa dipelajari siapa saja sama saja dgn membaca dan menulis yang bisa dipelajarin siapa saja. Demikian play by ear ataupun perfect/absolute pitch yang bisa dilatih, berbagai technic juga bisa dikuasai dgn latihan. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Lalu, ... darimana anda bisa menyimpulkan bahwa saya mau b ilang “Frank Huang tanpa bakat?” Bagaimana pula anda bisa membuktikan pernyataan 90% praktis dan bakat cukup 10% saja??? From: Jonathan Goeij Sent: Friday, November 24, 2017 11:50 AM To: GELORA45@yahoogroups.com ; Chan CT Subject: Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Apakah bung Chan mau bilang Frank Huang tanpa bakat? ha ha ha apa tidak takut si kepala besar otak udang kebakaran jenggot? Jangan begitu, jadi Concertmaster NY Philharmonic itu suatu achievement yg hebat juga dgn gaji jauh diatas US President. Lang Lang itu pernah disuruh pulang sama seorang professor di Central Conservatory of Music (中央音樂學院) di Beijing di tolak mentah2 waktu ngelamar masuk sekolahan itu dikatakan tidak berbakat. Bayangkan, bukankah seorang professor yg menentukan apakah seseorang bisa masuk diterima jadi murid itu secara umum tentu mempunyai kejelian yang tinggi bisa melihat apakah seorang anak itu berbakat atau tidak. Dan menurut judgement beliau Lang Lang itu tidak berbakat. Bagusnya kemudian si Lang Lang dgn support keluarga dan teman2 bisa bangkit lagi dari keputusasaan dan dengan latihan sedemikian beratnya pada akhirnya membuktikan dirinya menjadi salah satu pianist top dunia saat ini. Makanya saya tanya apakah saat ini sang professor itu juga masih menganggap Lang Lang tidak berbakat? ya tidak tahulah tetapi yang pasti pendapat sang professor itu sudah tidak penting lagi, dunia sudah mengakui dengan jelas sekali. Makanya saya bilang jangan terpaku dgn bakat dan cepat2 men-judge seseorang tidak berbakat begitu saja tidak perlu diajarin, lagipula darimana tahunya kalau anak itu berbakat atau tidak? Yg bisa dilihat adalah MINAT anak itu. On Thursday, November 23, 2017, 5:13:36 PM PST, Chan CT <sadar@...> wrote: Anda hendak membuktikan tanpa BAKAT, seseorang bisa BERHASIL dengan latihan-keras, seperti Frank Huang ini, ya? Bagaimana kalau saya katakan, ini hanya PERKECUALIAN, artinya, entah puluhan ribu, bahkan jutaan orang baru SATU INI! Yang hendak saya katakan, pernyataan Lang Lang, 90% praktis, 10% bakat saja itu TERBALIK! Konkrit berapa % saya juga tidak bisa menetapkan, tapi setidaknya faktor BAKAT lebih menentukan dari latihan-praktis bagi seseorang menjadi berhasil TOP, ... tentu kalau sekadar untuk berhasil dirata-rata kebanyakan orang bisa saja dengan latihan-keras, sekalipun bakatnya bukan disitu. Bahkan untuk banyak hal, masih dibutuhkan kondisi fisik tertentu yg berlebih dari umumnya manusia, ... untuk menjadi juara-jura dunia! Jadi, memang tidak semua orang bisa walaupun dipaksakan utk berlatih-praktis dalam bidang tertentu, betapapun kerasnya utk muncul jadi juara-dunia. Tentu juga TIDAK BISA dibalik, dengan BAKAT seseorang, tanpa latihan keras juga bisa jadi juara dunia. Tentu saja TIDAK! Setelah ada bakat dalam diri orang itu, ditambah dengan latihan-praktis keras, memungkinkan dia menjadi juara dunia! Tanpa latihan keras, ... tentu saja tidak jadi apa2.
Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Lalu, ... darimana anda bisa menyimpulkan bahwa saya mau b ilang “Frank Huang tanpa bakat?” Bagaimana pula anda bisa membuktikan pernyataan 90% praktis dan bakat cukup 10% saja??? From: Jonathan Goeij Sent: Friday, November 24, 2017 11:50 AM To: GELORA45@yahoogroups.com ; Chan CT Subject: Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Apakah bung Chan mau bilang Frank Huang tanpa bakat? ha ha ha apa tidak takut si kepala besar otak udang kebakaran jenggot? Jangan begitu, jadi Concertmaster NY Philharmonic itu suatu achievement yg hebat juga dgn gaji jauh diatas US President. Lang Lang itu pernah disuruh pulang sama seorang professor di Central Conservatory of Music (中央音樂學院) di Beijing di tolak mentah2 waktu ngelamar masuk sekolahan itu dikatakan tidak berbakat. Bayangkan, bukankah seorang professor yg menentukan apakah seseorang bisa masuk diterima jadi murid itu secara umum tentu mempunyai kejelian yang tinggi bisa melihat apakah seorang anak itu berbakat atau tidak. Dan menurut judgement beliau Lang Lang itu tidak berbakat. Bagusnya kemudian si Lang Lang dgn support keluarga dan teman2 bisa bangkit lagi dari keputusasaan dan dengan latihan sedemikian beratnya pada akhirnya membuktikan dirinya menjadi salah satu pianist top dunia saat ini. Makanya saya tanya apakah saat ini sang professor itu juga masih menganggap Lang Lang tidak berbakat? ya tidak tahulah tetapi yang pasti pendapat sang professor itu sudah tidak penting lagi, dunia sudah mengakui dengan jelas sekali. Makanya saya bilang jangan terpaku dgn bakat dan cepat2 men-judge seseorang tidak berbakat begitu saja tidak perlu diajarin, lagipula darimana tahunya kalau anak itu berbakat atau tidak? Yg bisa dilihat adalah MINAT anak itu. On Thursday, November 23, 2017, 5:13:36 PM PST, Chan CT <sa...@netvigator.com> wrote: Anda hendak membuktikan tanpa BAKAT, seseorang bisa BERHASIL dengan latihan-keras, seperti Frank Huang ini, ya? Bagaimana kalau saya katakan, ini hanya PERKECUALIAN, artinya, entah puluhan ribu, bahkan jutaan orang baru SATU INI! Yang hendak saya katakan, pernyataan Lang Lang, 90% praktis, 10% bakat saja itu TERBALIK! Konkrit berapa % saya juga tidak bisa menetapkan, tapi setidaknya faktor BAKAT lebih menentukan dari latihan-praktis bagi seseorang menjadi berhasil TOP, ... tentu kalau sekadar untuk berhasil dirata-rata kebanyakan orang bisa saja dengan latihan-keras, sekalipun bakatnya bukan disitu. Bahkan untuk banyak hal, masih dibutuhkan kondisi fisik tertentu yg berlebih dari umumnya manusia, ... untuk menjadi juara-jura dunia! Jadi, memang tidak semua orang bisa walaupun dipaksakan utk berlatih-praktis dalam bidang tertentu, betapapun kerasnya utk muncul jadi juara-dunia. Tentu juga TIDAK BISA dibalik, dengan BAKAT seseorang, tanpa latihan keras juga bisa jadi juara dunia. Tentu saja TIDAK! Setelah ada bakat dalam diri orang itu, ditambah dengan latihan-praktis keras, memungkinkan dia menjadi juara dunia! Tanpa latihan keras, ... tentu saja tidak jadi apa2. Salam, ChanCT From: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Friday, November 24, 2017 1:51 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Ini yg dikatakan Frank Huang, memang waktu kecil Frank tidak suka "dipaksa" latihan oleh mamanya tetapi saat ini berbeda beliau bisa melihat dan menghargai yg dilakukan mamanya. Practice makes perfect. “My mom would always tell me, ‘Some day you will appreciate that you are practicing a lot,' ” he said. “Now it's true.” ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Gobloknya bener2 minta ampun! Tulisan ane yg mana yg mengatakan ane = Mozart = Beethoven? Mau fitnah ya?! Siapa yg bilang frank huang latihan berjam2 dipaksa mamanya? Siapa yg bilang frank huang tidak latihan berjam2 dipaksa mamanya? Wong mamanya itu suka suruh frank huang practice tetapi frank huang kesel krn kalau lagi tidak mood, dia gak bisa practice. Makanya dia bilang: saya tidak suka practice. Waktu kecil krn mamanya guru biola ya nurut lah dia practice. Setelah agak gede, dia mulai kesel disuruh practice. Dia sudah main solo sama Houston youth symphony sekitar 10tahun. Itu artinya dia ada bakat. Ketika orang punya bakat segini, practice itu menjadi mandatory tetapi tidak bisa dipaksa. Otak orang art termasuk music bukan structural dan bisa dipaksa2 utk practice sekian jam sehari misalnya. Goblok Mereka ada waktu, mood, inspirasi dalam practice. Apalagi sekarang dia sbg professional, dia harus practice utk main lagu goblok! Bukannya frank huang tidak perlu practice goblok! Betul2 goblok! Baca saja ndak bisa. Terus mau ngeyel. Seakan2 practice pasti bisa jago. Makanya anak2 harus dipaksa practice! Ayo terus ngeyel, biar orang2 semakin tahu ente itu memang luar biasa gobloknya! Ironisnya orang goblok panggil orang lain goblok! Kalau bukan goblok kan gak akan begini?! Kan memang ini membu
Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Apakah bung Chan mau bilang Frank Huang tanpa bakat? ha ha ha apa tidak takut si kepala besar otak udang kebakaran jenggot? Jangan begitu, jadi Concertmaster NY Philharmonic itu suatu achievement yg hebat juga dgn gaji jauh diatas US President. Lang Lang itu pernah disuruh pulang sama seorang professor di Central Conservatory of Music (中央音樂學院) di Beijing di tolak mentah2 waktu ngelamar masuk sekolahan itu dikatakan tidak berbakat. Bayangkan, bukankah seorang professor yg menentukan apakah seseorang bisa masuk diterima jadi murid itu secara umum tentu mempunyai kejelian yang tinggi bisa melihat apakah seorang anak itu berbakat atau tidak. Dan menurut judgement beliau Lang Lang itu tidak berbakat. Bagusnya kemudian si Lang Lang dgn support keluarga dan teman2 bisa bangkit lagi dari keputusasaan dan dengan latihan sedemikian beratnya pada akhirnya membuktikan dirinya menjadi salah satu pianist top dunia saat ini. Makanya saya tanya apakah saat ini sang professor itu juga masih menganggap Lang Lang tidak berbakat? ya tidak tahulah tetapi yang pasti pendapat sang professor itu sudah tidak penting lagi, dunia sudah mengakui dengan jelas sekali. Makanya saya bilang jangan terpaku dgn bakat dan cepat2 men-judge seseorang tidak berbakat begitu saja tidak perlu diajarin, lagipula darimana tahunya kalau anak itu berbakat atau tidak? Yg bisa dilihat adalah MINAT anak itu. On Thursday, November 23, 2017, 5:13:36 PM PST, Chan CT <sa...@netvigator.com> wrote: Anda hendak membuktikan tanpa BAKAT, seseorang bisa BERHASIL dengan latihan-keras, seperti Frank Huang ini, ya? Bagaimana kalau saya katakan, ini hanya PERKECUALIAN, artinya, entah puluhan ribu, bahkan jutaan orang baru SATU INI! Yang hendak saya katakan, pernyataan Lang Lang, 90% praktis, 10% bakat saja itu TERBALIK! Konkrit berapa % saya juga tidak bisa menetapkan, tapi setidaknya faktor BAKAT lebih menentukan dari latihan-praktis bagi seseorang menjadi berhasil TOP, ... tentu kalau sekadar untuk berhasil dirata-rata kebanyakan orang bisa saja dengan latihan-keras, sekalipun bakatnya bukan disitu. Bahkan untuk banyak hal, masih dibutuhkan kondisi fisik tertentu yg berlebih dari umumnya manusia, ... untuk menjadi juara-jura dunia! Jadi, memang tidak semua orang bisa walaupun dipaksakan utk berlatih-praktis dalam bidang tertentu, betapapun kerasnya utk muncul jadi juara-dunia. Tentu juga TIDAK BISA dibalik, dengan BAKAT seseorang, tanpa latihan keras juga bisa jadi juara dunia. Tentu saja TIDAK! Setelah ada bakat dalam diri orang itu, ditambah dengan latihan-praktis keras, memungkinkan dia menjadi juara dunia! Tanpa latihan keras, ... tentu saja tidak jadi apa2. Salam,ChanCT From: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Friday, November 24, 2017 1:51 AMTo: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Ini yg dikatakan Frank Huang, memang waktu kecil Frank tidak suka "dipaksa" latihan oleh mamanya tetapi saat ini berbeda beliau bisa melihat dan menghargai yg dilakukan mamanya. Practice makes perfect. “My mom would always tell me, ‘Some day you will appreciate that you are practicing a lot,' ” he said. “Now it's true.” ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Gobloknya bener2 minta ampun! Tulisan ane yg mana yg mengatakan ane = Mozart = Beethoven? Mau fitnah ya?! Siapa yg bilang frank huang latihan berjam2 dipaksa mamanya? Siapa yg bilang frank huang tidak latihan berjam2 dipaksa mamanya? Wong mamanya itu suka suruh frank huang practice tetapi frank huang kesel krn kalau lagi tidak mood, dia gak bisa practice. Makanya dia bilang: saya tidak suka practice. Waktu kecil krn mamanya guru biola ya nurut lah dia practice. Setelah agak gede, dia mulai kesel disuruh practice. Dia sudah main solo sama Houston youth symphony sekitar 10tahun. Itu artinya dia ada bakat. Ketika orang punya bakat segini, practice itu menjadi mandatory tetapi tidak bisa dipaksa. Otak orang art termasuk music bukan structural dan bisa dipaksa2 utk practice sekian jam sehari misalnya. Goblok Mereka ada waktu, mood, inspirasi dalam practice. Apalagi sekarang dia sbg professional, dia harus practice utk main lagu goblok! Bukannya frank huang tidak perlu practice goblok! Betul2 goblok! Baca saja ndak bisa. Terus mau ngeyel. Seakan2 practice pasti bisa jago. Makanya anak2 harus dipaksa practice! Ayo terus ngeyel, biar orang2 semakin tahu ente itu memang luar biasa gobloknya! Ironisnya orang goblok panggil orang lain goblok! Kalau bukan goblok kan gak akan begini?! Kan memang ini membuktikan ente itu betul2 goblok! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 22, 2017 2:18 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda itu baru ngomong berapa menit yang lalu terus disangkal sendiri, ha
Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Atau YouTube bisa juga, biasanya YouTube saya mainkan dilayar televisi. ---In GELORA45@yahoogroups.com,wrote : Terima kasih utk. memberi harapan kpd. saya. Memang, saya terlalu merendah diri bahwa saya pasti akan kalah jauh dari Lang Lang karena tidak berbakat. Tetapi saya sebetulnya paling sedikit bisa mendekati keakhlian permainan piano dari Lang Lang. Caranya agak lain daripada cara main piano dari Lang Lang dan malahan saya mainnya dengan mata saya tertutup yaitu; .Saya akan turn on.CD player yg. sudah di isi dgn. musik klasik CD dan saya tekan tombol start di remote control.. Dan saya meramkan.mata sayaha, ha, ha ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Saya rasa ketika anda mengatakan ini "Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. " anda menggunakan bahasa hiperbola dan merendahkan diri. Saya kok yakin bila anda latihan piano sejak kecil seperti Lang Lang (umur 3.5th?) dan berlatih terus secara intensif juga dan tidak mutung anda akan jadi pemain piano yang luar biasa juga. Siapa tahu bahkan melebihi Lang Lang. Anak saya yang kecil ada kelemahan tidak begitu bisa bermain sesuai tempo hampir selalu speeding up ditengah lagu biarpun sudah pakai metronome sekalipun. Jadinya saya ganti metode, saya suruh dengar lagunya (Prelude in C kalau nggak salah ingat) melalui IMSLP http://imslp.org/wiki/Prelude_and_Fugue_in_C_major,_BWV_846_(Bach,_Johann_Sebastian) kemudian waktu dia main saya rekam, setelah itu saya suruh mendengarkan mainannya sendiri dan saya tanya gimana pendapatnya dan meneruskan latihan. Eh keesokan harinya wow mainnya luar biasa, perfect, temponya juga sedemikian tepatnya. Dan setelah itu lagu2 yg lain jadi tidak problem sama sekali. Maksud saya jangan cepat mengatakan seseorang tidak berbakat hanya karena kesukaran disatu saat ataupun progress yg slow diwaktu itu, terkadang dgn sedikit mengganti metode ataupun memberikan encouragement hal itu bisa diatasi. Yang penting jangan hanya karena 1-2 obstacles sudah mutung. Dalam contoh Frank Huang setelah beliau bisa bermain dengan baik dan lagunya yg dimainkan beliau terdengar merdu tidak lagi ngak ngik ngok beliau kemudian merasa hal itu tidak jelek. On Wednesday, November 22, 2017, 12:34:29 PM PST, bhjo@... [GELORA45] wrote: Pendapat Professor di Conservatory of Music di Beijing dimana seorang yang mendewakan bakat adalah betul. Walaupun dia adalah bukan seorang akhli dalam neuroscience. Apa yg. dikatakan bung Goeij juga betul bahwa "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak". Maka dari itu Professor ini juga tidak bisa mengetahui mula2 bahwa sebetulnya Lang Lang itu berbakat atau tidak berdasarkan susunan otaknya (sel2 otak dan cabang2 hubungannya satu dgn. yg. lain) yg. cuma diketahui kalau otak Lang Lang di otopsi. Barangkali dimasa depan kita bisa mengetahui bakat yg. asalnya dari susunan otaknya dgn. funksinya dgn. menggunakan scan seperti MRI scan, PET scan dan perkembangan Functional MRI scan Functional PET scan tanpa diperlukan otopsi, yg. hanya bisa dibuat setelah orang meninggal. Kita tahu dari otopsi dari otak seorang genius seperti Einstein yg. berlainan dgn. orang2 biasa dimana: The regions involved in speech and language are smaller, while regions involved with numerical and spatial processing are larger. Other studies have suggested an increased number of glial cells https://en.wikipedia.org/wiki/Glial_cell in Einstein's brain. Juga bagian dari otak yg. menghubungkan otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan yg. namanya corpus callosum (seperti kabel/kawat tebal gabungan) dari Einstein lebih tebal dari orang2 biasa. Jadi kalau kita otopsi Lang Lang, kemungkinan sekali otak bagian musik atau bakat musiknya berlainan dari otak2 kita ini. Secara kasarnya seperti Computer yg. bisa berguna dan berfunksi dgn. baik karena adanya Hardware/chips (seperti bakat atau funksi neuroanatomy dari otak) dan Software (seperti latihan/praktek). Kalau chips-nya kurang bagus bagaimanapun bagusnya software, tidak akan mempunyai computer yg. bagus. Kalau software-nya sama (lama prakteknya sama) utk. dua computer yg. berbeda chips-nya (susunan otaknya), tentu hasilnya akan lain. Jadi pendapat Lang Lang bahwa 10% bakat dan 90% praktek adalah ngawur dan salah kaprah apalagi dia bukan seorang neuroscientist atau neuropathologist. Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. Pendapat Praktek adalah lebih penting dari Bakat adalah salah kaprah. Kedua2-nya penting tetapi bakat (dari susunan otak dgn. funksinya) jauh lebih penting. Ttg. berapa presentasinya masing2, kita bisa tidak tahu dgn.
Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Terima kasih utk. memberi harapan kpd. saya. Memang, saya terlalu merendah diri bahwa saya pasti akan kalah jauh dari Lang Lang karena tidak berbakat. Tetapi saya sebetulnya paling sedikit bisa mendekati keakhlian permainan piano dari Lang Lang. Caranya agak lain daripada cara main piano dari Lang Lang dan malahan saya mainnya dengan mata saya tertutup yaitu; .Saya akan turn on.CD player yg. sudah di isi dgn. musik klasik CD dan saya tekan tombol start di remote control.. Dan saya meramkan.mata sayaha, ha, ha ---In GELORA45@yahoogroups.com,wrote : Saya rasa ketika anda mengatakan ini "Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. " anda menggunakan bahasa hiperbola dan merendahkan diri. Saya kok yakin bila anda latihan piano sejak kecil seperti Lang Lang (umur 3.5th?) dan berlatih terus secara intensif juga dan tidak mutung anda akan jadi pemain piano yang luar biasa juga. Siapa tahu bahkan melebihi Lang Lang. Anak saya yang kecil ada kelemahan tidak begitu bisa bermain sesuai tempo hampir selalu speeding up ditengah lagu biarpun sudah pakai metronome sekalipun. Jadinya saya ganti metode, saya suruh dengar lagunya (Prelude in C kalau nggak salah ingat) melalui IMSLP http://imslp.org/wiki/Prelude_and_Fugue_in_C_major,_BWV_846_(Bach,_Johann_Sebastian) kemudian waktu dia main saya rekam, setelah itu saya suruh mendengarkan mainannya sendiri dan saya tanya gimana pendapatnya dan meneruskan latihan. Eh keesokan harinya wow mainnya luar biasa, perfect, temponya juga sedemikian tepatnya. Dan setelah itu lagu2 yg lain jadi tidak problem sama sekali. Maksud saya jangan cepat mengatakan seseorang tidak berbakat hanya karena kesukaran disatu saat ataupun progress yg slow diwaktu itu, terkadang dgn sedikit mengganti metode ataupun memberikan encouragement hal itu bisa diatasi. Yang penting jangan hanya karena 1-2 obstacles sudah mutung. Dalam contoh Frank Huang setelah beliau bisa bermain dengan baik dan lagunya yg dimainkan beliau terdengar merdu tidak lagi ngak ngik ngok beliau kemudian merasa hal itu tidak jelek. On Wednesday, November 22, 2017, 12:34:29 PM PST, bhjo@... [GELORA45] wrote: Pendapat Professor di Conservatory of Music di Beijing dimana seorang yang mendewakan bakat adalah betul. Walaupun dia adalah bukan seorang akhli dalam neuroscience. Apa yg. dikatakan bung Goeij juga betul bahwa "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak". Maka dari itu Professor ini juga tidak bisa mengetahui mula2 bahwa sebetulnya Lang Lang itu berbakat atau tidak berdasarkan susunan otaknya (sel2 otak dan cabang2 hubungannya satu dgn. yg. lain) yg. cuma diketahui kalau otak Lang Lang di otopsi. Barangkali dimasa depan kita bisa mengetahui bakat yg. asalnya dari susunan otaknya dgn. funksinya dgn. menggunakan scan seperti MRI scan, PET scan dan perkembangan Functional MRI scan Functional PET scan tanpa diperlukan otopsi, yg. hanya bisa dibuat setelah orang meninggal. Kita tahu dari otopsi dari otak seorang genius seperti Einstein yg. berlainan dgn. orang2 biasa dimana: The regions involved in speech and language are smaller, while regions involved with numerical and spatial processing are larger. Other studies have suggested an increased number of glial cells https://en.wikipedia.org/wiki/Glial_cell in Einstein's brain. Juga bagian dari otak yg. menghubungkan otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan yg. namanya corpus callosum (seperti kabel/kawat tebal gabungan) dari Einstein lebih tebal dari orang2 biasa. Jadi kalau kita otopsi Lang Lang, kemungkinan sekali otak bagian musik atau bakat musiknya berlainan dari otak2 kita ini. Secara kasarnya seperti Computer yg. bisa berguna dan berfunksi dgn. baik karena adanya Hardware/chips (seperti bakat atau funksi neuroanatomy dari otak) dan Software (seperti latihan/praktek). Kalau chips-nya kurang bagus bagaimanapun bagusnya software, tidak akan mempunyai computer yg. bagus. Kalau software-nya sama (lama prakteknya sama) utk. dua computer yg. berbeda chips-nya (susunan otaknya), tentu hasilnya akan lain. Jadi pendapat Lang Lang bahwa 10% bakat dan 90% praktek adalah ngawur dan salah kaprah apalagi dia bukan seorang neuroscientist atau neuropathologist. Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. Pendapat Praktek adalah lebih penting dari Bakat adalah salah kaprah. Kedua2-nya penting tetapi bakat (dari susunan otak dgn. funksinya) jauh lebih penting. Ttg. berapa presentasinya masing2, kita bisa tidak tahu dgn. tepat. Secara kasarnya, biar lebih jelas, kepandaian manusia dan kera/monyet berbeda, ya karena susunan otaknya (yg. menghasilkan
Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Anda hendak membuktikan tanpa BAKAT, seseorang bisa BERHASIL dengan latihan-keras, seperti Frank Huang ini, ya? Bagaimana kalau saya katakan, ini hanya PERKECUALIAN, artinya, entah puluhan ribu, bahkan jutaan orang baru SATU INI! Yang hendak saya katakan, pernyataan Lang Lang, 90% praktis, 10% bakat saja itu TERBALIK! Konkrit berapa % saya juga tidak bisa menetapkan, tapi setidaknya faktor BAKAT lebih menentukan dari latihan-praktis bagi seseorang menjadi berhasil TOP, ... tentu kalau sekadar untuk berhasil dirata-rata kebanyakan orang bisa saja dengan latihan-keras, sekalipun bakatnya bukan disitu. Bahkan untuk banyak hal, masih dibutuhkan kondisi fisik tertentu yg berlebih dari umumnya manusia, ... untuk menjadi juara-jura dunia! Jadi, memang tidak semua orang bisa walaupun dipaksakan utk berlatih-praktis dalam bidang tertentu, betapapun kerasnya utk muncul jadi juara-dunia. Tentu juga TIDAK BISA dibalik, dengan BAKAT seseorang, tanpa latihan keras juga bisa jadi juara dunia. Tentu saja TIDAK! Setelah ada bakat dalam diri orang itu, ditambah dengan latihan-praktis keras, memungkinkan dia menjadi juara dunia! Tanpa latihan keras, ... tentu saja tidak jadi apa2. Salam, ChanCT From: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Friday, November 24, 2017 1:51 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Ini yg dikatakan Frank Huang, memang waktu kecil Frank tidak suka "dipaksa" latihan oleh mamanya tetapi saat ini berbeda beliau bisa melihat dan menghargai yg dilakukan mamanya. Practice makes perfect. “My mom would always tell me, ‘Some day you will appreciate that you are practicing a lot,' ” he said. “Now it's true.” ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Gobloknya bener2 minta ampun! Tulisan ane yg mana yg mengatakan ane = Mozart = Beethoven? Mau fitnah ya?! Siapa yg bilang frank huang latihan berjam2 dipaksa mamanya? Siapa yg bilang frank huang tidak latihan berjam2 dipaksa mamanya? Wong mamanya itu suka suruh frank huang practice tetapi frank huang kesel krn kalau lagi tidak mood, dia gak bisa practice. Makanya dia bilang: saya tidak suka practice. Waktu kecil krn mamanya guru biola ya nurut lah dia practice. Setelah agak gede, dia mulai kesel disuruh practice. Dia sudah main solo sama Houston youth symphony sekitar 10tahun. Itu artinya dia ada bakat. Ketika orang punya bakat segini, practice itu menjadi mandatory tetapi tidak bisa dipaksa. Otak orang art termasuk music bukan structural dan bisa dipaksa2 utk practice sekian jam sehari misalnya. Goblok Mereka ada waktu, mood, inspirasi dalam practice. Apalagi sekarang dia sbg professional, dia harus practice utk main lagu goblok! Bukannya frank huang tidak perlu practice goblok! Betul2 goblok! Baca saja ndak bisa. Terus mau ngeyel. Seakan2 practice pasti bisa jago. Makanya anak2 harus dipaksa practice! Ayo terus ngeyel, biar orang2 semakin tahu ente itu memang luar biasa gobloknya! Ironisnya orang goblok panggil orang lain goblok! Kalau bukan goblok kan gak akan begini?! Kan memang ini membuktikan ente itu betul2 goblok! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 22, 2017 2:18 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda itu baru ngomong berapa menit yang lalu terus disangkal sendiri, ha ha ha. Juga kepala besarnya minta ampun sekarang menyamakan/menyetarakan diri dengan Beethoven Mozart dll itu. Rasanya mau ketawa sampe mules, ha ha ha ha ha ha ha. Anda juga ngasih contoh kurang pas, Frank Huang itu latihan ber-jam2 tiap hari gara2 "dipaksa" mamanya. Makanya pada akhirnya bisa jadi violin yang mumpuni dan jadi concert master. Apa yang dilakukan mama Frank Huang itu khan pada dasarnya sama dengan yg dilakukan BH Jo "memaksa" putrinya latihan piano dan diterima masuk ke Harvard karenanya, dan juga yang saya lakukan "memaksa" anak2 latihan rutin setiap hari. --- Kutipan berita: “I was a very outdoorsy kind of kid,” he recalled in a recent interview. “I loved sports, and violin doesn't go very well with any of that stuff, especially basketball, which was my favorite, because you can jam your fingers and get hurt.” Even though playing the violin put a damper on his court game, Huang stuck with the daily hours of practice, partly at the urging of his mother, a violinist and his first teacher. “Gradually, over the years, when I learned more and more about how to get a good sound, when it wasn't horrible to hear myself, it got a little easier,” Huang said with a laugh. Frank Huang's the new violinist in town Frank Huang's the new violinist in town Even though playing the violin put a damper on his court gam
Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Saya rasa ketika anda mengatakan ini "Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. " anda menggunakan bahasa hiperbola dan merendahkan diri. Saya kok yakin bila anda latihan piano sejak kecil seperti Lang Lang (umur 3.5th?) dan berlatih terus secara intensif juga dan tidak mutung anda akan jadi pemain piano yang luar biasa juga. Siapa tahu bahkan melebihi Lang Lang. Anak saya yang kecil ada kelemahan tidak begitu bisa bermain sesuai tempo hampir selalu speeding up ditengah lagu biarpun sudah pakai metronome sekalipun. Jadinya saya ganti metode, saya suruh dengar lagunya (Prelude in C kalau nggak salah ingat) melalui IMSLP http://imslp.org/wiki/Prelude_and_Fugue_in_C_major,_BWV_846_(Bach,_Johann_Sebastian) kemudian waktu dia main saya rekam, setelah itu saya suruh mendengarkan mainannya sendiri dan saya tanya gimana pendapatnya dan meneruskan latihan. Eh keesokan harinya wow mainnya luar biasa, perfect, temponya juga sedemikian tepatnya. Dan setelah itu lagu2 yg lain jadi tidak problem sama sekali. Maksud saya jangan cepat mengatakan seseorang tidak berbakat hanya karena kesukaran disatu saat ataupun progress yg slow diwaktu itu, terkadang dgn sedikit mengganti metode ataupun memberikan encouragement hal itu bisa diatasi. Yang penting jangan hanya karena 1-2 obstacles sudah mutung. Dalam contoh Frank Huang setelah beliau bisa bermain dengan baik dan lagunya yg dimainkan beliau terdengar merdu tidak lagi ngak ngik ngok beliau kemudian merasa hal itu tidak jelek. On Wednesday, November 22, 2017, 12:34:29 PM PST, b...@yahoo.com [GELORA45]wrote: Pendapat Professor di Conservatory of Music di Beijing dimana seorang yang mendewakan bakat adalah betul. Walaupun dia adalah bukan seorang akhli dalam neuroscience. Apa yg. dikatakan bung Goeij juga betul bahwa "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak". Maka dari itu Professor ini juga tidak bisa mengetahui mula2 bahwa sebetulnya Lang Lang itu berbakat atau tidak berdasarkan susunan otaknya (sel2 otak dan cabang2 hubungannya satu dgn. yg. lain) yg. cuma diketahui kalau otak Lang Lang di otopsi. Barangkali dimasa depan kita bisa mengetahui bakat yg. asalnya dari susunan otaknya dgn. funksinya dgn. menggunakan scan seperti MRI scan, PET scan dan perkembangan Functional MRI scan Functional PET scan tanpa diperlukan otopsi, yg. hanya bisa dibuat setelah orang meninggal. Kita tahu dari otopsi dari otak seorang genius seperti Einstein yg. berlainan dgn. orang2 biasadimana:The regions involved in speech and language are smaller, while regions involved with numerical and spatial processing are larger. Other studies have suggested an increased number of glial cells in Einstein's brain. Juga bagian dari otak yg. menghubungkan otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan yg. namanya corpus callosum (seperti kabel/kawat tebal gabungan) dari Einstein lebih tebal dari orang2 biasa. Jadi kalau kita otopsi Lang Lang, kemungkinan sekali otak bagian musik atau bakat musiknya berlainan dari otak2 kita ini. Secara kasarnya seperti Computer yg. bisa berguna dan berfunksi dgn. baik karena adanya Hardware/chips (seperti bakat atau funksi neuroanatomy dari otak) dan Software (seperti latihan/praktek). Kalau chips-nya kurang bagus bagaimanapun bagusnya software, tidak akan mempunyai computer yg. bagus. Kalau software-nya sama (lama prakteknya sama) utk. dua computer yg. berbeda chips-nya (susunan otaknya), tentu hasilnya akan lain. Jadi pendapat Lang Lang bahwa 10% bakat dan 90% praktek adalah ngawur dan salah kaprah apalagi dia bukan seorang neuroscientist atau neuropathologist. Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. Pendapat Praktek adalah lebih penting dari Bakat adalah salah kaprah. Kedua2-nya penting tetapi bakat (dari susunan otak dgn. funksinya) jauh lebih penting. Ttg. berapa presentasinya masing2, kita bisa tidak tahu dgn. tepat. Secara kasarnya, biar lebih jelas, kepandaian manusia dan kera/monyet berbeda, ya karena susunan otaknya (yg. menghasilkan bakat) berlainan. BH Jo ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Yang satu seseorang yang telah mengabdikan diri dan berpengalaman puluhan tahun mendidik anak, yang satu seorang yang keminter narcist merasa benar sendiri yang rush to judgement. Memangnya siapa yang harus diikutin? Professor di Conservatory of Music di Beijing yang diceritakan Lang Lang itu adalah contoh seorang yang mendewakan bakat dan rush to judgement meng-condemn seseorang tidak berbakat dan karenanya tidak berharga utk diajarin dan disuruh pulang saja. Sang professor tidak bisa melihat minat sang anak (dan keluarga) untuk belajar yang sedemikian tinggi, tidak tahu
RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Ini yg dikatakan Frank Huang, memang waktu kecil Frank tidak suka "dipaksa" latihan oleh mamanya tetapi saat ini berbeda beliau bisa melihat dan menghargai yg dilakukan mamanya. Practice makes perfect. “My mom would always tell me, ‘Some day you will appreciate that you are practicing a lot,' ” he said. “Now it's true.” ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Gobloknya bener2 minta ampun! Tulisan ane yg mana yg mengatakan ane = Mozart = Beethoven? Mau fitnah ya?! Siapa yg bilang frank huang latihan berjam2 dipaksa mamanya? Siapa yg bilang frank huang tidak latihan berjam2 dipaksa mamanya? Wong mamanya itu suka suruh frank huang practice tetapi frank huang kesel krn kalau lagi tidak mood, dia gak bisa practice. Makanya dia bilang: saya tidak suka practice. Waktu kecil krn mamanya guru biola ya nurut lah dia practice. Setelah agak gede, dia mulai kesel disuruh practice. Dia sudah main solo sama Houston youth symphony sekitar 10tahun. Itu artinya dia ada bakat. Ketika orang punya bakat segini, practice itu menjadi mandatory tetapi tidak bisa dipaksa. Otak orang art termasuk music bukan structural dan bisa dipaksa2 utk practice sekian jam sehari misalnya. Goblok Mereka ada waktu, mood, inspirasi dalam practice. Apalagi sekarang dia sbg professional, dia harus practice utk main lagu goblok! Bukannya frank huang tidak perlu practice goblok! Betul2 goblok! Baca saja ndak bisa. Terus mau ngeyel. Seakan2 practice pasti bisa jago. Makanya anak2 harus dipaksa practice! Ayo terus ngeyel, biar orang2 semakin tahu ente itu memang luar biasa gobloknya! Ironisnya orang goblok panggil orang lain goblok! Kalau bukan goblok kan gak akan begini?! Kan memang ini membuktikan ente itu betul2 goblok! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 22, 2017 2:18 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda itu baru ngomong berapa menit yang lalu terus disangkal sendiri, ha ha ha. Juga kepala besarnya minta ampun sekarang menyamakan/menyetarakan diri dengan Beethoven Mozart dll itu. Rasanya mau ketawa sampe mules, ha ha ha ha ha ha ha. Anda juga ngasih contoh kurang pas, Frank Huang itu latihan ber-jam2 tiap hari gara2 "dipaksa" mamanya. Makanya pada akhirnya bisa jadi violin yang mumpuni dan jadi concert master. Apa yang dilakukan mama Frank Huang itu khan pada dasarnya sama dengan yg dilakukan BH Jo "memaksa" putrinya latihan piano dan diterima masuk ke Harvard karenanya, dan juga yang saya lakukan "memaksa" anak2 latihan rutin setiap hari. --- Kutipan berita: “I was a very outdoorsy kind of kid,” he recalled in a recent interview. “I loved sports, and violin doesn't go very well with any of that stuff, especially basketball, which was my favorite, because you can jam your fingers and get hurt.” Even though playing the violin put a damper on his court game, Huang stuck with the daily hours of practice, partly at the urging of his mother, a violinist and his first teacher. “Gradually, over the years, when I learned more and more about how to get a good sound, when it wasn't horrible to hear myself, it got a little easier,” Huang said with a laugh. Frank Huang's the new violinist in town http://www.chron.com/entertainment/article/Frank-Huang-s-the-new-violinist-in-town-1619683.php Frank Huang's the new violinist in town Even though playing the violin put a damper on his court game, Huang stuck with the daily hours of practice, par... ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Gimana bisa gak tahu anak berbakat atau tidak? Goblok atau apa pendapat ini? Siapa yg bilang principal ente itu bilang bakat penting atau tidak? Gak ada yg bilang dan persoalkan ini. Yg ane persoalkan adalah ketika anak2 dipaksa utk belajar music krn music bisa bikin orang pinter! Juga siapa yg bilang practice tidak perlu?! Ente bisa baca ndak? Oh ente mau bilang principal ente bener dan hebat krn dia setuju dgn pendapat ente bahwa practice makes perfect atau practice harus dipaksakan buat anak2 belajar music biar pinter, begitu?!! Ya jelas ente dan principal ente salah besar dan itu goblok namanya! Hebatnya apa principal ente itu dibandingkan concertmaster new York philharmonic frank huang yg dulunya adalah concertmaster Houston symphony? Jangan sembunyi diketiak principalnya donk? Jelas principalnya orang dagang yg jualan music. Gimana bisa dibandingkan dgn frank huang yg adalah concertmaster ulung?! Gobloknya minta ampun sampai2 ambil kesimpulan: practice tidak perlu?! Ane narcist? Emangnya ente tahu ane gak ngerti classical music? Koq bisa2nya membanding2kan ane narcist vs principal ente yg hebat
RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Gobloknya bener2 minta ampun! Tulisan ane yg mana yg mengatakan ane = Mozart = Beethoven? Mau fitnah ya?! Siapa yg bilang frank huang latihan berjam2 dipaksa mamanya? Siapa yg bilang frank huang tidak latihan berjam2 dipaksa mamanya? Wong mamanya itu suka suruh frank huang practice tetapi frank huang kesel krn kalau lagi tidak mood, dia gak bisa practice. Makanya dia bilang: saya tidak suka practice. Waktu kecil krn mamanya guru biola ya nurut lah dia practice. Setelah agak gede, dia mulai kesel disuruh practice. Dia sudah main solo sama Houston youth symphony sekitar 10tahun. Itu artinya dia ada bakat. Ketika orang punya bakat segini, practice itu menjadi mandatory tetapi tidak bisa dipaksa. Otak orang art termasuk music bukan structural dan bisa dipaksa2 utk practice sekian jam sehari misalnya. Goblok Mereka ada waktu, mood, inspirasi dalam practice. Apalagi sekarang dia sbg professional, dia harus practice utk main lagu goblok! Bukannya frank huang tidak perlu practice goblok! Betul2 goblok! Baca saja ndak bisa. Terus mau ngeyel. Seakan2 practice pasti bisa jago. Makanya anak2 harus dipaksa practice! Ayo terus ngeyel, biar orang2 semakin tahu ente itu memang luar biasa gobloknya! Ironisnya orang goblok panggil orang lain goblok! Kalau bukan goblok kan gak akan begini?! Kan memang ini membuktikan ente itu betul2 goblok! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 22, 2017 2:18 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda itu baru ngomong berapa menit yang lalu terus disangkal sendiri, ha ha ha. Juga kepala besarnya minta ampun sekarang menyamakan/menyetarakan diri dengan Beethoven Mozart dll itu. Rasanya mau ketawa sampe mules, ha ha ha ha ha ha ha. Anda juga ngasih contoh kurang pas, Frank Huang itu latihan ber-jam2 tiap hari gara2 "dipaksa" mamanya. Makanya pada akhirnya bisa jadi violin yang mumpuni dan jadi concert master. Apa yang dilakukan mama Frank Huang itu khan pada dasarnya sama dengan yg dilakukan BH Jo "memaksa" putrinya latihan piano dan diterima masuk ke Harvard karenanya, dan juga yang saya lakukan "memaksa" anak2 latihan rutin setiap hari. --- Kutipan berita: “I was a very outdoorsy kind of kid,” he recalled in a recent interview. “I loved sports, and violin doesn't go very well with any of that stuff, especially basketball, which was my favorite, because you can jam your fingers and get hurt.” Even though playing the violin put a damper on his court game, Huang stuck with the daily hours of practice, partly at the urging of his mother, a violinist and his first teacher. “Gradually, over the years, when I learned more and more about how to get a good sound, when it wasn't horrible to hear myself, it got a little easier,” Huang said with a laugh. Frank Huang's the new violinist in town <http://www.chron.com/entertainment/article/Frank-Huang-s-the-new-violinist-in-town-1619683.php> Frank Huang's the new violinist in town Even though playing the violin put a damper on his court game, Huang stuck with the daily hours of practice, par... ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Gimana bisa gak tahu anak berbakat atau tidak? Goblok atau apa pendapat ini? Siapa yg bilang principal ente itu bilang bakat penting atau tidak? Gak ada yg bilang dan persoalkan ini. Yg ane persoalkan adalah ketika anak2 dipaksa utk belajar music krn music bisa bikin orang pinter! Juga siapa yg bilang practice tidak perlu?! Ente bisa baca ndak? Oh ente mau bilang principal ente bener dan hebat krn dia setuju dgn pendapat ente bahwa practice makes perfect atau practice harus dipaksakan buat anak2 belajar music biar pinter, begitu?!! Ya jelas ente dan principal ente salah besar dan itu goblok namanya! Hebatnya apa principal ente itu dibandingkan concertmaster new York philharmonic frank huang yg dulunya adalah concertmaster Houston symphony? Jangan sembunyi diketiak principalnya donk? Jelas principalnya orang dagang yg jualan music. Gimana bisa dibandingkan dgn frank huang yg adalah concertmaster ulung?! Gobloknya minta ampun sampai2 ambil kesimpulan: practice tidak perlu?! Ane narcist? Emangnya ente tahu ane gak ngerti classical music? Koq bisa2nya membanding2kan ane narcist vs principal ente yg hebat??!! Beethoven itu juga waktu kecilnya begok tahu ndak? Emangnya ente pikir pemusik jago2 itu semuanya pinter? Alamak mana bisa Beethoven tanding badminton sama rudi hartono! Pinter siapa maen bulu tangkis? Jagoan ente di Vatican Paus itu emangnya lebih pinter main pingpong lawan Waldner? Koq bisa2nya ente condemn professor Angry? Nama sekolah nya bukan Cons
RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
disangkal practice itu penting. Lang lang mah gak ada apa2nya dibandingkan piano virtuosa pertama Liszt. Omongan 99% practice 1% talent itu sumbernya adalah Liszt. Ini jagoannya piano. Bukan itu pesan yg mau disampaikan. Pesan yg mau disampaikan itu memang benar bahwa practice itu penting tetapi bukan berarti tanpa bakat, practice akan mencetak another Liszt atau lang lang. Ini yg menjadi pendapat sigoblok jonathan. Sekali saja saya sudah tahu kearah mana opini nya itu berada. Memang ada2 saja yg bisa saya goblok2in ttg sigoblok jonathan ini. lucu ya?! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 23, 2017 4:04 AM To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com> Subject: Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Yang ditakuti istri saya, kalau anak kami suka main di jalanan, takut jadi straatjongen. Kalau saya, lebih takut, kalau sampai tidak bisa melawan, kalau diganggu, diperes anak lain. Jadi ya, pilih sekolah, dan belajarkan dia pencak silat. Waktu itu dia baru 12 tahun. Anak teman biasa baru mau terima kalau sudah umur 14 tahun, supaya bisa mengikuti conditie training yang cukup berat. Saya bilang, meskipun baru 12 tahun, tetapi karena main sepak bola dan tennis, fi/ siknya kuat. lalu dicoba. Ternyata dia bisa ikuti conditie training. Pernah sekali mereka latihan conditie training lari 10 km di tepi laut.. Anak saya yang sudah terlatih lari , sampai duluan. Beberapa menit kemudian baru pelatihnya dan yang lain2 muncul. Wah, dia tertawa, bilang sudah lama tunggu kok baru sampai. Rupanya yang ketinggalan sudah saling berunding. Tahu2 anak saya disergap mereka, dilemparkan ke laut. Dia befrenang, basah seluruhnya, masih bisa tertawa. Ya, dia sibuk sekali habis sekolah. Pulang2 langsung belajar, sore 2 kali seminggu latihan tennis di club. Saptu pagi sepakb bola. Jumat malam pencak silat. Kemudian sepak bolanya terpaksa berhenti, karena selain 2 kali main di club, juga masih dua kali dilatih di selectie training. Kemudian waktu di SMA, ketemu anak lain, diajak jadi muridnya Kees Howeling, yang pernah melatih Kriyacek. Jadi Saptu pagi latihan di Amsterdam, sedangkan kami masih tinggal di Maarssen. Oleh Kees Howeling dianjurkan ikut latihan conditietraining hari Minggu di bekas juara lari 1500 m Nederland. Ya, jadi sibuk sekali, tidak bisa jadi anak jalananTetapi ya, dia senang main tennis, ya kami turuti saja. Malah vacantienya, sebagain untuk bertanding tennis ke kota2 lain, sebagian untuk belajar mendahului pelajaran matematikanya, sebagaian untuk membaca literatur2 yang jadi bahan ujian nantinya. Kalau tidak begitu, pelajarannya bisa ketinggalan. Sisanya baru kami pakai vacantie pendek saja. On 23 November 2017 at 03:01, b...@yahoo.com <mailto:bhjo@yahoocom> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote: Setujuuu sekali dgn. bung Chan bahwa Jadi, apa yang dinyatakan Lang Lang itu, hanya untuk mendorong anak2 mau rajin berlatih saja. Jadi maksudnya memang baik tetapi tidak sesuai dgn. fakta2 yg. kita ketahui. Putri saya dulu juga belajar piano dan ballet tetapi bukan supaya ia menjadi akhli piano atau akhli ballet tetapi supaya tidak membuang waktunya utk. apa2 yg. tidak berguna atau negatif utk. masa depannya. Tetapi buat saya pribadi, lebih penting belajar piano daripada belajar ballet. Salam, BH Jo ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <SADAR@... <mailto:SADAR@...> > wrote : Setuj, dengan pendapat bung Jo, bagaimanapun juga yang menentukan bisa jadi tidak seseorang menjadi pemain musik, ballet, oalahraga, bisnis, ... atau apalah adalah BAKAT seseorang! Ada KELEBIHAN dalam otaknya dibanding orang biasa, dan anehnya, ... dalam kehidupan sesdeorang bisa saja dia suka, hobbi dengan musik, ballet, ... tapi betapapun dia berlatih keras setiap hari lebih 8 jam, ... tetap saja tidak bisa jadi yang TOP hebat, sekalipun sudah lebih baik dari arata-rata yang lain. Artinya, memang ada BAKAT, GENIAL diotaknya yang tidak dipunyai orang tsb. dan, ... tentunya juga harus diikuti dengan kondisi fisik yg dibutuhkan untuk piano, ballet, ... itu! Nah, kebetulan putri saya sejak kecil suka dengan piano dan ballet, ... dan nampak cukup giat berlatih piano dan ballet nya. Tapi, akhirnya dia mengambil ballet sb profesinya, ... setelah dalam pelajaran lebih lanjut, sekalipun jari tangan cukup lincah utk piano, ternyata jarinya kurang panjang dan karena harus direnggangkan sebesar2nya dirasakan sakit kalau berlatih terlalu lama. Begitu juga dengan ballet, disamping seseorang harus suka dan giat untuk berlatih, tetap saja TIDAK semua orang bisa jadi balener yg baik, karena masih dibutuhkan kondisi fisik yg menunjang. Ada sementara orang yang rongga tempurung sendi-sendi lebih besar, sehingga bisa berputar dengan sudut lebih besar dari orang
Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
*Kalau punya bakat memang bagus selaöo, tetapi harus latihan semua tergantung dari latihan untuk ditingkatkan bakatnya dan ini memakan waktu. Semua penyanyi dan pemain musik profesional harus latihan tiap hari. Dalam bidang olah raga pun demikian, mereka yang menjadi juara dan terkenal itu latihannya sekian jam tiap hari, terkecuali kalau sakit*.
Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
in > piano dengan baik. Tapi, utk menjadi pemain piano yg TOP spt Lang Lang Li > Wen Ti, ya tetap saja TIDAK semua orang bisa. > > Salam, > ChanCT > > > *From:* bhjo@... [GELORA45] > *Sent:* Thursday, November 23, 2017 4:34 AM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' > > > > Pendapat Professor di Conservatory of Music di Beijing dimana seorang yang > mendewakan bakat adalah betul. Walaupun dia adalah bukan seorang akhli > dalam neuroscience. Apa yg. dikatakan bung Goeij juga betul bahwa "sebenarnya > kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak". Maka dari > itu Professor ini juga tidak bisa mengetahui mula2 bahwa sebetulnya Lang > Lang itu berbakat atau tidak berdasarkan susunan otaknya (sel2 otak dan > cabang2 hubungannya satu dgn. yg. lain) yg. cuma diketahui kalau otak Lang > Lang di otopsi. Barangkali dimasa depan kita bisa mengetahui bakat yg. > asalnya dari susunan otaknya dgn. funksinya dgn. menggunakan scan seperti > MRI scan, PET scan dan perkembangan Functional MRI scan Functional PET scan > tanpa diperlukan otopsi, yg. hanya bisa dibuat setelah orang meninggal. > > Kita tahu dari otopsi dari otak seorang genius seperti Einstein yg. > berlainan dgn. orang2 biasa > dimana: > The regions involved in speech and language are smaller, while regions > involved with numerical and spatial processing are larger. Other studies > have suggested an increased number of glial cells > <https://en.wikipedia.org/wiki/Glial_cell> in Einstein's brain. Juga > bagian dari otak yg. menghubungkan otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan > yg. namanya corpus callosum (seperti kabel/kawat tebal gabungan) dari > Einstein lebih tebal dari orang2 biasa. > > Jadi kalau kita otopsi Lang Lang, kemungkinan sekali otak bagian musik > atau bakat musiknya berlainan dari otak2 kita ini. > > Secara kasarnya seperti Computer yg. bisa berguna dan berfunksi dgn. baik > karena adanya Hardware/chips (seperti bakat atau funksi neuroanatomy dari > otak) dan Software (seperti latihan/praktek). Kalau chips-nya kurang bagus > bagaimanapun bagusnya software, tidak akan mempunyai computer yg. bagus. > Kalau software-nya sama (lama prakteknya sama) utk. dua computer yg. > berbeda chips-nya (susunan otaknya), tentu hasilnya akan lain. > > Jadi pendapat Lang Lang bahwa 10% bakat dan 90% praktek adalah ngawur dan > salah kaprah apalagi dia bukan seorang neuroscientist atau neuropathologist. > Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, > biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai > keakhlian 10% dari Lang Lang. Pendapat Praktek adalah lebih penting dari > Bakat adalah salah kaprah. Kedua2-nya penting tetapi bakat (dari susunan > otak dgn. funksinya) jauh lebih penting. Ttg. berapa presentasinya masing2, > kita bisa tidak tahu dgn. tepat. Secara kasarnya, biar lebih jelas, > kepandaian manusia dan kera/monyet berbeda, ya karena susunan otaknya (yg. > menghasilkan bakat) berlainan. > > BH Jo > > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <jonathangoeij@...> wrote : > > Yang satu seseorang yang telah mengabdikan diri dan berpengalaman puluhan > tahun mendidik anak, yang satu seorang yang keminter narcist merasa benar > sendiri yang rush to judgement. Memangnya siapa yang harus diikutin? > > Professor di Conservatory of Music di Beijing yang diceritakan Lang Lang > itu adalah contoh seorang yang mendewakan bakat dan rush to judgement > meng-condemn seseorang tidak berbakat dan karenanya tidak berharga utk > diajarin dan disuruh pulang saja. Sang professor tidak bisa melihat minat > sang anak (dan keluarga) untuk belajar yang sedemikian tinggi, tidak tahu > bagaimana pendapat sang professor saat ini setelah melihat kesuksesan Lang > Lang yang bahkan jauh melampaui dirinya sendiri itu. > > Btw, sang principal sama sekali tidak berkata bakat itu tidak penting, yg > dikatakan beliau "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak > berbakat atau tidak" dan hal ini memang benar sekali, tidak bisa dengan > seenaknya saja meng-judge seorang anak tidak berbakat dan tidak ada > harganya untuk diajarin, yg dilakukan professor di Beijing itu adalah hal > nyata rush to judgement. Ada anak yang seperti berbakat tinggi tetapi > karena lack of interest kurangnya minat kurang/tidak mau belajar/latihan > dan kurangnya support keluarga pada akhirnya bakat itu tetap terpendam > dalam2 tidak tergali lagi, sebaliknya ada anak yang seakan kurang berbakat > tetapi menunjukkan minat tinggi latihan keras dan dukungan keluarga pada > akhirnya menjadi excel dalam bidangnya itu, Lang Lang adalah contoh yang > kedua. > > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@..
Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Setujuuu sekali dgn. bung Chan bahwa Jadi, apa yang dinyatakan Lang Lang itu, hanya untuk mendorong anak2 mau rajin berlatih saja. Jadi maksudnya memang baik tetapi tidak sesuai dgn. fakta2 yg. kita ketahui. Putri saya dulu juga belajar piano dan ballet tetapi bukan supaya ia menjadi akhli piano atau akhli ballet tetapi supaya tidak membuang waktunya utk. apa2 yg. tidak berguna atau negatif utk. masa depannya. Tetapi buat saya pribadi, lebih penting belajar piano daripada belajar ballet. Salam, BH Jo ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Setuj, dengan pendapat bung Jo, bagaimanapun juga yang menentukan bisa jadi tidak seseorang menjadi pemain musik, ballet, oalahraga, bisnis, ... atau apalah adalah BAKAT seseorang! Ada KELEBIHAN dalam otaknya dibanding orang biasa, dan anehnya, ... dalam kehidupan sesdeorang bisa saja dia suka, hobbi dengan musik, ballet, ... tapi betapapun dia berlatih keras setiap hari lebih 8 jam, ... tetap saja tidak bisa jadi yang TOP hebat, sekalipun sudah lebih baik dari arata-rata yang lain. Artinya, memang ada BAKAT, GENIAL diotaknya yang tidak dipunyai orang tsb. dan, ... tentunya juga harus diikuti dengan kondisi fisik yg dibutuhkan untuk piano, ballet, ... itu! Nah, kebetulan putri saya sejak kecil suka dengan piano dan ballet, ... dan nampak cukup giat berlatih piano dan ballet nya. Tapi, akhirnya dia mengambil ballet sb profesinya, ... setelah dalam pelajaran lebih lanjut, sekalipun jari tangan cukup lincah utk piano, ternyata jarinya kurang panjang dan karena harus direnggangkan sebesar2nya dirasakan sakit kalau berlatih terlalu lama. Begitu juga dengan ballet, disamping seseorang harus suka dan giat untuk berlatih, tetap saja TIDAK semua orang bisa jadi balener yg baik, karena masih dibutuhkan kondisi fisik yg menunjang. Ada sementara orang yang rongga tempurung sendi-sendi lebih besar, sehingga bisa berputar dengan sudut lebih besar dari orang pd umumnya! Jadi, dia bisa melakukan gerak dengan sudut lebih lebih, sedang orang lain bagaimanapun berlatih TETAP TIDAK mungkin lakukan gerak itu! Padahal gerak lebih itulah yg dikehendaki untuk memperindah gerak ballet! Begitu juga dalam masalah politik, bisnis, ... saya perhatikan antara BAKAT dan Latihan/praktek, ... TETAP BAKAT seseorang harus lebih BESAR dan MENENTUKAN! Untuk menjadi politikus, bisnis yg berhasil, dia harus mempunyai bakat, ketajaman yg sensitive dengan gerak politik, ekonomi dalam masyarakat yang terjadi. Juga TIDAK semua orang bisa, sekalipun sama-sama hidup dan praktek dalam masyarakat yang sama! Jadi, menurut saya, apa yang dinyatakan Lang Lang itu, hanya untuk mendorong anak2 mau rajin berlatih saja, ... bhw setiap anak bisa main piano dengan baik. Tapi, utk menjadi pemain piano yg TOP spt Lang Lang Li Wen Ti, ya tetap saja TIDAK semua orang bisa. Salam, ChanCT From: bhjo@... [GELORA45] Sent: Thursday, November 23, 2017 4:34 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Pendapat Professor di Conservatory of Music di Beijing dimana seorang yang mendewakan bakat adalah betul. Walaupun dia adalah bukan seorang akhli dalam neuroscience. Apa yg. dikatakan bung Goeij juga betul bahwa "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak". Maka dari itu Professor ini juga tidak bisa mengetahui mula2 bahwa sebetulnya Lang Lang itu berbakat atau tidak berdasarkan susunan otaknya (sel2 otak dan cabang2 hubungannya satu dgn. yg. lain) yg. cuma diketahui kalau otak Lang Lang di otopsi. Barangkali dimasa depan kita bisa mengetahui bakat yg. asalnya dari susunan otaknya dgn. funksinya dgn. menggunakan scan seperti MRI scan, PET scan dan perkembangan Functional MRI scan Functional PET scan tanpa diperlukan otopsi, yg. hanya bisa dibuat setelah orang meninggal. Kita tahu dari otopsi dari otak seorang genius seperti Einstein yg. berlainan dgn. orang2 biasa dimana: The regions involved in speech and language are smaller, while regions involved with numerical and spatial processing are larger. Other studies have suggested an increased number of glial cells https://en.wikipedia.org/wiki/Glial_cell in Einstein's brain. Juga bagian dari otak yg. menghubungkan otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan yg. namanya corpus callosum (seperti kabel/kawat tebal gabungan) dari Einstein lebih tebal dari orang2 biasa. Jadi kalau kita otopsi Lang Lang, kemungkinan sekali otak bagian musik atau bakat musiknya berlainan dari otak2 kita ini. Secara kasarnya seperti Computer yg. bisa berguna dan berfunksi dgn. baik karena adanya Hardware/chips (seperti bakat atau funksi neuroanatomy dari otak) dan Software (seperti latihan/praktek). Kalau chips-nya kurang bagus bagaimanapun bagusnya software, tidak akan mempunyai computer yg. bagus. Kalau software-nya sama (lama prakteknya sama) utk. dua computer yg. berbeda chips-nya
Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Setuj, dengan pendapat bung Jo, bagaimanapun juga yang menentukan bisa jadi tidak seseorang menjadi pemain musik, ballet, oalahraga, bisnis, ... atau apalah adalah BAKAT seseorang! Ada KELEBIHAN dalam otaknya dibanding orang biasa, dan anehnya, ... dalam kehidupan sesdeorang bisa saja dia suka, hobbi dengan musik, ballet, ... tapi betapapun dia berlatih keras setiap hari lebih 8 jam, ... tetap saja tidak bisa jadi yang TOP hebat, sekalipun sudah lebih baik dari arata-rata yang lain. Artinya, memang ada BAKAT, GENIAL diotaknya yang tidak dipunyai orang tsb. dan, ... tentunya juga harus diikuti dengan kondisi fisik yg dibutuhkan untuk piano, ballet, ... itu! Nah, kebetulan putri saya sejak kecil suka dengan piano dan ballet, ... dan nampak cukup giat berlatih piano dan ballet nya. Tapi, akhirnya dia mengambil ballet sb profesinya, ... setelah dalam pelajaran lebih lanjut, sekalipun jari tangan cukup lincah utk piano, ternyata jarinya kurang panjang dan karena harus direnggangkan sebesar2nya dirasakan sakit kalau berlatih terlalu lama. Begitu juga dengan ballet, disamping seseorang harus suka dan giat untuk berlatih, tetap saja TIDAK semua orang bisa jadi balener yg baik, karena masih dibutuhkan kondisi fisik yg menunjang. Ada sementara orang yang rongga tempurung sendi-sendi lebih besar, sehingga bisa berputar dengan sudut lebih besar dari orang pd umumnya! Jadi, dia bisa melakukan gerak dengan sudut lebih lebih, sedang orang lain bagaimanapun berlatih TETAP TIDAK mungkin lakukan gerak itu! Padahal gerak lebih itulah yg dikehendaki untuk memperindah gerak ballet! Begitu juga dalam masalah politik, bisnis, ... saya perhatikan antara BAKAT dan Latihan/praktek, ... TETAP BAKAT seseorang harus lebih BESAR dan MENENTUKAN! Untuk menjadi politikus, bisnis yg berhasil, dia harus mempunyai bakat, ketajaman yg sensitive dengan gerak politik, ekonomi dalam masyarakat yang terjadi. Juga TIDAK semua orang bisa, sekalipun sama-sama hidup dan praktek dalam masyarakat yang sama! Jadi, menurut saya, apa yang dinyatakan Lang Lang itu, hanya untuk mendorong anak2 mau rajin berlatih saja, ... bhw setiap anak bisa main piano dengan baik. Tapi, utk menjadi pemain piano yg TOP spt Lang Lang Li Wen Ti, ya tetap saja TIDAK semua orang bisa. Salam, ChanCT From: b...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Thursday, November 23, 2017 4:34 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Pendapat Professor di Conservatory of Music di Beijing dimana seorang yang mendewakan bakat adalah betul. Walaupun dia adalah bukan seorang akhli dalam neuroscience. Apa yg. dikatakan bung Goeij juga betul bahwa "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak". Maka dari itu Professor ini juga tidak bisa mengetahui mula2 bahwa sebetulnya Lang Lang itu berbakat atau tidak berdasarkan susunan otaknya (sel2 otak dan cabang2 hubungannya satu dgn. yg. lain) yg. cuma diketahui kalau otak Lang Lang di otopsi. Barangkali dimasa depan kita bisa mengetahui bakat yg. asalnya dari susunan otaknya dgn. funksinya dgn. menggunakan scan seperti MRI scan, PET scan dan perkembangan Functional MRI scan Functional PET scan tanpa diperlukan otopsi, yg. hanya bisa dibuat setelah orang meninggal. Kita tahu dari otopsi dari otak seorang genius seperti Einstein yg. berlainan dgn. orang2 biasa dimana: The regions involved in speech and language are smaller, while regions involved with numerical and spatial processing are larger. Other studies have suggested an increased number of glial cells in Einstein's brain. Juga bagian dari otak yg. menghubungkan otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan yg. namanya corpus callosum (seperti kabel/kawat tebal gabungan) dari Einstein lebih tebal dari orang2 biasa. Jadi kalau kita otopsi Lang Lang, kemungkinan sekali otak bagian musik atau bakat musiknya berlainan dari otak2 kita ini. Secara kasarnya seperti Computer yg. bisa berguna dan berfunksi dgn. baik karena adanya Hardware/chips (seperti bakat atau funksi neuroanatomy dari otak) dan Software (seperti latihan/praktek). Kalau chips-nya kurang bagus bagaimanapun bagusnya software, tidak akan mempunyai computer yg. bagus. Kalau software-nya sama (lama prakteknya sama) utk. dua computer yg. berbeda chips-nya (susunan otaknya), tentu hasilnya akan lain. Jadi pendapat Lang Lang bahwa 10% bakat dan 90% praktek adalah ngawur dan salah kaprah apalagi dia bukan seorang neuroscientist atau neuropathologist. Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. Pendapat Praktek adalah lebih penting dari Bakat adalah salah kaprah. Kedua2-nya penting tetapi bakat (dari susunan otak dgn. funksinya) jauh lebih penting. Ttg. berapa presentasinya masing2, kita bisa tidak tahu dgn. tepat. Secara kasarnya, biar lebih jelas, kepandaian manusi
Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Timbul pertanyaan : Mengapa bisa dianggap orang yang lahir di shio yang sama, sifat2 dasarnya kurang lebih sama ? Dan juga dengan bintang yang sama ( Aquarius dengan Aquaius, Pisces dengan Pisces) , sifatnya kurang lebih sama ? 2017-11-22 23:58 GMT+01:00 b...@yahoo.com [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>: > > > Tambahan: Kenapa musik k[asik barangkali berguna utk. pembetukan susunan > otak waktu bayi masih di kandungan dan setelah lahir sampai pembentukan > susunan otak "selesai"? Barangkali karena rangsangan/stimuli dari musik, > terutama musik klasik yg. unik, yaitu dgn. temponya yg. cepat-lambat, > tinggi-rendah, halus-keras dll. yg. membantu pembentukan susunan otak yg. > masih berkembang secara positif. > > Baru, baru2 ini kita ketahui bahwa sel2 otak masih bisa terbentuk setelah > kelahiran kita, juga malahan bisa terjadi pada orang yg. sudah dewasa. > Padahal sebelumnya yg kita ketahui adalah bahwa sel2 otak tidak bisa > terbentuk lagi 1-2 tahun setelah kelahiran (tidak seperti sel2 atau > jaringan lain ditubuh kita seperti, kulit, otot, tulang dsb. yg. masih bisa > terjadi selama hidup kita). > "In the last few years, researchers have discovered that new nerve cells > (neurons) are born, presumably from residual stem cells that exist even in > adults. That should be good news for all of us as we get older and fear > mental decline". > > Apakah pembentukan otak genius dari Einstein karena faktor keturunan/DNA > saja atau juga di pengaruhi oleh musik waktu beliau masih dikandungan dan > sesudah lahir, kita tidak tahu? Tetapi faktanya: ibu dari Einstein adalah > akhli musik (yg. tentunya bermain musik waktu mengandung) dan Einstein > sudah belajar musik klasik sejak berumur 5 tahun. > > https://www.cmuse.org/interesting-musical-facts-about-albert-einstein/ > > https://www.youtube.com/watch?v=JpkIKYfwkkg > > BH Jo > > > >
RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Tambahan: Kenapa musik k[asik barangkali berguna utk. pembetukan susunan otak waktu bayi masih di kandungan dan setelah lahir sampai pembentukan susunan otak "selesai"? Barangkali karena rangsangan/stimuli dari musik, terutama musik klasik yg. unik, yaitu dgn. temponya yg. cepat-lambat, tinggi-rendah, halus-keras dll. yg. membantu pembentukan susunan otak yg. masih berkembang secara positif. Baru, baru2 ini kita ketahui bahwa sel2 otak masih bisa terbentuk setelah kelahiran kita, juga malahan bisa terjadi pada orang yg. sudah dewasa. Padahal sebelumnya yg kita ketahui adalah bahwa sel2 otak tidak bisa terbentuk lagi 1-2 tahun setelah kelahiran (tidak seperti sel2 atau jaringan lain ditubuh kita seperti, kulit, otot, tulang dsb. yg. masih bisa terjadi selama hidup kita). "In the last few years, researchers have discovered that new nerve cells (neurons) are born, presumably from residual stem cells that exist even in adults. That should be good news for all of us as we get older and fear mental decline". Apakah pembentukan otak genius dari Einstein karena faktor keturunan/DNA saja atau juga di pengaruhi oleh musik waktu beliau masih dikandungan dan sesudah lahir, kita tidak tahu? Tetapi faktanya: ibu dari Einstein adalah akhli musik (yg. tentunya bermain musik waktu mengandung) dan Einstein sudah belajar musik klasik sejak berumur 5 tahun. https://www.cmuse.org/interesting-musical-facts-about-albert-einstein/ https://www.cmuse.org/interesting-musical-facts-about-albert-einstein/ https://www.youtube.com/watch?v=JpkIKYfwkkg https://www.youtube.com/watch?v=JpkIKYfwkkg BH Jo
RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Pendapat Professor di Conservatory of Music di Beijing dimana seorang yang mendewakan bakat adalah betul. Walaupun dia adalah bukan seorang akhli dalam neuroscience. Apa yg. dikatakan bung Goeij juga betul bahwa "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak". Maka dari itu Professor ini juga tidak bisa mengetahui mula2 bahwa sebetulnya Lang Lang itu berbakat atau tidak berdasarkan susunan otaknya (sel2 otak dan cabang2 hubungannya satu dgn. yg. lain) yg. cuma diketahui kalau otak Lang Lang di otopsi. Barangkali dimasa depan kita bisa mengetahui bakat yg. asalnya dari susunan otaknya dgn. funksinya dgn. menggunakan scan seperti MRI scan, PET scan dan perkembangan Functional MRI scan Functional PET scan tanpa diperlukan otopsi, yg. hanya bisa dibuat setelah orang meninggal. Kita tahu dari otopsi dari otak seorang genius seperti Einstein yg. berlainan dgn. orang2 biasa dimana: The regions involved in speech and language are smaller, while regions involved with numerical and spatial processing are larger. Other studies have suggested an increased number of glial cells https://en.wikipedia.org/wiki/Glial_cell in Einstein's brain. Juga bagian dari otak yg. menghubungkan otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan yg. namanya corpus callosum (seperti kabel/kawat tebal gabungan) dari Einstein lebih tebal dari orang2 biasa. Jadi kalau kita otopsi Lang Lang, kemungkinan sekali otak bagian musik atau bakat musiknya berlainan dari otak2 kita ini. Secara kasarnya seperti Computer yg. bisa berguna dan berfunksi dgn. baik karena adanya Hardware/chips (seperti bakat atau funksi neuroanatomy dari otak) dan Software (seperti latihan/praktek). Kalau chips-nya kurang bagus bagaimanapun bagusnya software, tidak akan mempunyai computer yg. bagus. Kalau software-nya sama (lama prakteknya sama) utk. dua computer yg. berbeda chips-nya (susunan otaknya), tentu hasilnya akan lain. Jadi pendapat Lang Lang bahwa 10% bakat dan 90% praktek adalah ngawur dan salah kaprah apalagi dia bukan seorang neuroscientist atau neuropathologist. Orang biasa yg. tidak berbakat musik seperti saya, kemungkinan sekali, biarpun berpraktek musik 18 jam sehari juga tidak bisa akan mencapai keakhlian 10% dari Lang Lang. Pendapat Praktek adalah lebih penting dari Bakat adalah salah kaprah. Kedua2-nya penting tetapi bakat (dari susunan otak dgn. funksinya) jauh lebih penting. Ttg. berapa presentasinya masing2, kita bisa tidak tahu dgn. tepat. Secara kasarnya, biar lebih jelas, kepandaian manusia dan kera/monyet berbeda, ya karena susunan otaknya (yg. menghasilkan bakat) berlainan. BH Jo ---In GELORA45@yahoogroups.com,wrote : Yang satu seseorang yang telah mengabdikan diri dan berpengalaman puluhan tahun mendidik anak, yang satu seorang yang keminter narcist merasa benar sendiri yang rush to judgement. Memangnya siapa yang harus diikutin? Professor di Conservatory of Music di Beijing yang diceritakan Lang Lang itu adalah contoh seorang yang mendewakan bakat dan rush to judgement meng-condemn seseorang tidak berbakat dan karenanya tidak berharga utk diajarin dan disuruh pulang saja. Sang professor tidak bisa melihat minat sang anak (dan keluarga) untuk belajar yang sedemikian tinggi, tidak tahu bagaimana pendapat sang professor saat ini setelah melihat kesuksesan Lang Lang yang bahkan jauh melampaui dirinya sendiri itu. Btw, sang principal sama sekali tidak berkata bakat itu tidak penting, yg dikatakan beliau "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak" dan hal ini memang benar sekali, tidak bisa dengan seenaknya saja meng-judge seorang anak tidak berbakat dan tidak ada harganya untuk diajarin, yg dilakukan professor di Beijing itu adalah hal nyata rush to judgement. Ada anak yang seperti berbakat tinggi tetapi karena lack of interest kurangnya minat kurang/tidak mau belajar/latihan dan kurangnya support keluarga pada akhirnya bakat itu tetap terpendam dalam2 tidak tergali lagi, sebaliknya ada anak yang seakan kurang berbakat tetapi menunjukkan minat tinggi latihan keras dan dukungan keluarga pada akhirnya menjadi excel dalam bidangnya itu, Lang Lang adalah contoh yang kedua. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Ya jelas salah pendapat principalnya. Mana ada orang music bilang: bakat tidak penting? Gak ada! Bakat selalu ada. Begitu juga practice harus ada. Jelas sekali principalnya jualan dagangannya: sekolah music. Yg beli ya orang2 seperti ente yg mau paksa2 anak belajar music supaya dianggap hebat dan bagus di resume shg bisa masuk ivy league. Ini yg sedang dan masih terjadi dinegara ente. Liszt yg virtuosi piano pertama itu bilang practice itu penting krn dia harus perform bagus dalam setiap tournya terutama utk ngimbangi counterpart biolanya paganini. Ini yg dikutip oleh orang2 musik terutama piano utk menekankan pentingya practice. Kalau seorang
RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Anda itu baru ngomong berapa menit yang lalu terus disangkal sendiri, ha ha ha. Juga kepala besarnya minta ampun sekarang menyamakan/menyetarakan diri dengan Beethoven Mozart dll itu. Rasanya mau ketawa sampe mules, ha ha ha ha ha ha ha. Anda juga ngasih contoh kurang pas, Frank Huang itu latihan ber-jam2 tiap hari gara2 "dipaksa" mamanya. Makanya pada akhirnya bisa jadi violin yang mumpuni dan jadi concert master. Apa yang dilakukan mama Frank Huang itu khan pada dasarnya sama dengan yg dilakukan BH Jo "memaksa" putrinya latihan piano dan diterima masuk ke Harvard karenanya, dan juga yang saya lakukan "memaksa" anak2 latihan rutin setiap hari. ---Kutipan berita: “I was a very outdoorsy kind of kid,” he recalled in a recent interview. “I loved sports, and violin doesn't go very well with any of that stuff, especially basketball, which was my favorite, because you can jam your fingers and get hurt.” Even though playing the violin put a damper on his court game, Huang stuck with the daily hours of practice, partly at the urging of his mother, a violinist and his first teacher. “Gradually, over the years, when I learned more and more about how to get a good sound, when it wasn't horrible to hear myself, it got a little easier,” Huang said with a laugh. Frank Huang's the new violinist in town | | | | | | | | | | | Frank Huang's the new violinist in town Even though playing the violin put a damper on his court game, Huang stuck with the daily hours of practice, par... | | | ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Gimana bisa gak tahu anak berbakat atau tidak? Goblok atau apa pendapat ini? Siapa yg bilang principal ente itu bilang bakat penting atau tidak? Gak ada yg bilang dan persoalkan ini. Yg ane persoalkan adalah ketika anak2 dipaksa utk belajar music krn music bisa bikin orang pinter! Juga siapa yg bilang practice tidak perlu?! Ente bisa baca ndak? Oh ente mau bilang principal ente bener dan hebat krn dia setuju dgn pendapat ente bahwa practice makes perfect atau practice harus dipaksakan buat anak2 belajar music biar pinter, begitu?!! Ya jelas ente dan principal ente salah besar dan itu goblok namanya! Hebatnya apa principal ente itu dibandingkan concertmaster new York philharmonic frank huang yg dulunya adalah concertmaster Houston symphony? Jangan sembunyi diketiak principalnya donk? Jelas principalnya orang dagang yg jualan music. Gimana bisa dibandingkan dgn frank huang yg adalah concertmaster ulung?! Gobloknya minta ampun sampai2 ambil kesimpulan: practice tidak perlu?! Ane narcist? Emangnya ente tahu ane gak ngerti classical music? Koq bisa2nya membanding2kan ane narcist vs principal ente yg hebat??!! Beethoven itu juga waktu kecilnya begok tahu ndak? Emangnya ente pikir pemusik jago2 itu semuanya pinter? Alamak mana bisa Beethoven tanding badminton sama rudi hartono! Pinter siapa maen bulu tangkis? Jagoan ente di Vatican Paus itu emangnya lebih pinter main pingpong lawan Waldner? Koq bisa2nya ente condemn professor Angry? Nama sekolah nya bukan Conservatory of Music tetapi: Central Conservatory of Music yg prestisius di Beijing? Ente tahu ndak ceriteranya gimana? Emangnya professor di Beijing itu begitu gobloknya gak bisa lihat siapa lang lang? Bener2 goblok ente ini! sudah keterlaluan gobloknya! Koq bisa seorang pengajar di Central Conservatory of Music Beijing gak bisa lihat bakat lang lang?! Prof. Anger itu bilang begitu krn itu masalah tidak cocok. Prof. anger gak suka sama lang lang makanya dia difired even sebelum masuk conservatory nya. Jadi belum masuk conservatory! Kalau sudah masuk itu lain perkara. Ngerti ndak orang bisa masuk di conservatory music itu gimana? Gimana prosesnya? Ini persis masalahnya dengan Beethoven dan Haydn! Gak cocok! Koq masalah bakat?! Kata “gak ada bakat” itu dilontarkan bukan krn “gak ada bakat” tolol, melainkan krn frustrasi! Ini sangat lazim didunia music dimana orang2nya sangat sensitive dan omongannya sangat to the point dan kasar ditelinga orang umum. Ente sudah tahu itu orang2 seperti Beethoven, Mozart dll itu semua disebut personality disorder yg sering ente pake’ buat menghina ane? Hehehehehehe….. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 22, 2017 12:44 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Yang satu seseorang yang telah mengabdikan diri dan berpengalaman puluhan tahun mendidik anak, yang satu seorang yang keminter narcist merasa benar sendiri yang rush to judgement. Memangnya siapa yang harus diikutin? Professor di Conservatory of Music di Beijing yang diceritakan Lang Lang itu adalah contoh seorang yang mendewakan bakat dan rush to judgement meng-condemn seseorang tidak berbakat dan karenanya tidak berharga u
RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Gimana bisa gak tahu anak berbakat atau tidak? Goblok atau apa pendapat ini? Siapa yg bilang principal ente itu bilang bakat penting atau tidak? Gak ada yg bilang dan persoalkan ini. Yg ane persoalkan adalah ketika anak2 dipaksa utk belajar music krn music bisa bikin orang pinter! Juga siapa yg bilang practice tidak perlu?! Ente bisa baca ndak? Oh ente mau bilang principal ente bener dan hebat krn dia setuju dgn pendapat ente bahwa practice makes perfect atau practice harus dipaksakan buat anak2 belajar music biar pinter, begitu?!! Ya jelas ente dan principal ente salah besar dan itu goblok namanya! Hebatnya apa principal ente itu dibandingkan concertmaster new York philharmonic frank huang yg dulunya adalah concertmaster Houston symphony? Jangan sembunyi diketiak principalnya donk? Jelas principalnya orang dagang yg jualan music. Gimana bisa dibandingkan dgn frank huang yg adalah concertmaster ulung?! Gobloknya minta ampun sampai2 ambil kesimpulan: practice tidak perlu?! Ane narcist? Emangnya ente tahu ane gak ngerti classical music? Koq bisa2nya membanding2kan ane narcist vs principal ente yg hebat??!! Beethoven itu juga waktu kecilnya begok tahu ndak? Emangnya ente pikir pemusik jago2 itu semuanya pinter? Alamak mana bisa Beethoven tanding badminton sama rudi hartono! Pinter siapa maen bulu tangkis? Jagoan ente di Vatican Paus itu emangnya lebih pinter main pingpong lawan Waldner? Koq bisa2nya ente condemn professor Angry? Nama sekolah nya bukan Conservatory of Music tetapi: Central Conservatory of Music yg prestisius di Beijing? Ente tahu ndak ceriteranya gimana? Emangnya professor di Beijing itu begitu gobloknya gak bisa lihat siapa lang lang? Bener2 goblok ente ini! sudah keterlaluan gobloknya! Koq bisa seorang pengajar di Central Conservatory of Music Beijing gak bisa lihat bakat lang lang?! Prof. Anger itu bilang begitu krn itu masalah tidak cocok. Prof. anger gak suka sama lang lang makanya dia difired even sebelum masuk conservatory nya. Jadi belum masuk conservatory! Kalau sudah masuk itu lain perkara. Ngerti ndak orang bisa masuk di conservatory music itu gimana? Gimana prosesnya? Ini persis masalahnya dengan Beethoven dan Haydn! Gak cocok! Koq masalah bakat?! Kata “gak ada bakat” itu dilontarkan bukan krn “gak ada bakat” tolol, melainkan krn frustrasi! Ini sangat lazim didunia music dimana orang2nya sangat sensitive dan omongannya sangat to the point dan kasar ditelinga orang umum. Ente sudah tahu itu orang2 seperti Beethoven, Mozart dll itu semua disebut personality disorder yg sering ente pake’ buat menghina ane? Hehehehehehe….. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 22, 2017 12:44 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Yang satu seseorang yang telah mengabdikan diri dan berpengalaman puluhan tahun mendidik anak, yang satu seorang yang keminter narcist merasa benar sendiri yang rush to judgement. Memangnya siapa yang harus diikutin? Professor di Conservatory of Music di Beijing yang diceritakan Lang Lang itu adalah contoh seorang yang mendewakan bakat dan rush to judgement meng-condemn seseorang tidak berbakat dan karenanya tidak berharga utk diajarin dan disuruh pulang saja. Sang professor tidak bisa melihat minat sang anak (dan keluarga) untuk belajar yang sedemikian tinggi, tidak tahu bagaimana pendapat sang professor saat ini setelah melihat kesuksesan Lang Lang yang bahkan jauh melampaui dirinya sendiri itu. Btw, sang principal sama sekali tidak berkata bakat itu tidak penting, yg dikatakan beliau "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak" dan hal ini memang benar sekali, tidak bisa dengan seenaknya saja meng-judge seorang anak tidak berbakat dan tidak ada harganya untuk diajarin, yg dilakukan professor di Beijing itu adalah hal nyata rush to judgement. Ada anak yang seperti berbakat tinggi tetapi karena lack of interest kurangnya minat kurang/tidak mau belajar/latihan dan kurangnya support keluarga pada akhirnya bakat itu tetap terpendam dalam2 tidak tergali lagi, sebaliknya ada anak yang seakan kurang berbakat tetapi menunjukkan minat tinggi latihan keras dan dukungan keluarga pada akhirnya menjadi excel dalam bidangnya itu, Lang Lang adalah contoh yang kedua. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Ya jelas salah pendapat principalnya. Mana ada orang music bilang: bakat tidak penting? Gak ada! Bakat selalu ada. Begitu juga practice harus ada. Jelas sekali principalnya jualan dagangannya: sekolah music. Yg beli ya orang2 seperti ente yg mau paksa2 anak belajar music supaya dianggap hebat dan bagus di resume shg bisa masuk ivy league. Ini yg sedang dan masih terjadi dinegara ente.
RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'
Yang satu seseorang yang telah mengabdikan diri dan berpengalaman puluhan tahun mendidik anak, yang satu seorang yang keminter narcist merasa benar sendiri yang rush to judgement. Memangnya siapa yang harus diikutin? Professor di Conservatory of Music di Beijing yang diceritakan Lang Lang itu adalah contoh seorang yang mendewakan bakat dan rush to judgement meng-condemn seseorang tidak berbakat dan karenanya tidak berharga utk diajarin dan disuruh pulang saja. Sang professor tidak bisa melihat minat sang anak (dan keluarga) untuk belajar yang sedemikian tinggi, tidak tahu bagaimana pendapat sang professor saat ini setelah melihat kesuksesan Lang Lang yang bahkan jauh melampaui dirinya sendiri itu. Btw, sang principal sama sekali tidak berkata bakat itu tidak penting, yg dikatakan beliau "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak" dan hal ini memang benar sekali, tidak bisa dengan seenaknya saja meng-judge seorang anak tidak berbakat dan tidak ada harganya untuk diajarin, yg dilakukan professor di Beijing itu adalah hal nyata rush to judgement. Ada anak yang seperti berbakat tinggi tetapi karena lack of interest kurangnya minat kurang/tidak mau belajar/latihan dan kurangnya support keluarga pada akhirnya bakat itu tetap terpendam dalam2 tidak tergali lagi, sebaliknya ada anak yang seakan kurang berbakat tetapi menunjukkan minat tinggi latihan keras dan dukungan keluarga pada akhirnya menjadi excel dalam bidangnya itu, Lang Lang adalah contoh yang kedua. ---In GELORA45@yahoogroups.com,wrote : Ya jelas salah pendapat principalnya. Mana ada orang music bilang: bakat tidak penting? Gak ada! Bakat selalu ada. Begitu juga practice harus ada. Jelas sekali principalnya jualan dagangannya: sekolah music. Yg beli ya orang2 seperti ente yg mau paksa2 anak belajar music supaya dianggap hebat dan bagus di resume shg bisa masuk ivy league. Ini yg sedang dan masih terjadi dinegara ente. Liszt yg virtuosi piano pertama itu bilang practice itu penting krn dia harus perform bagus dalam setiap tournya terutama utk ngimbangi counterpart biolanya paganini. Ini yg dikutip oleh orang2 musik terutama piano utk menekankan pentingya practice. Kalau seorang professional cari duitnya dari music, ya gak usah disuruh juga dia harus practice donk. Gimana gak practice? Kan mesti ngapalin lagunya? Ini baru notes belum lagi emotion, musical, dynamic dll? Gak usah disuruh juga dia harus practice! Orang bakatnya main basket, disuruh main biola atau piano terutama classical music gimana bisa? Kalau bisa sampai mana bisanya? Ente suka paksa2 anak2 ente itu sudah bener! Itu urusan ente! Tapi jangan paksa2 anak orang lain! Ngomong2 ente emangnya bisa main piano atau string instrument yg lain ndak?! Jangan hanya sembunyi diketiak principal yg jualan sekolah musiknya! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 22, 2017 11:08 AM To: Yahoogroups Subject: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' [1 Attachment] Lang Lang pun pernah satu saat dikatakan tidak punya bakat, hanya karena perseverance yang membuat Lang Lang bertahan. Saat ini, setelah "practice makes perfect" yang membuat Lang Lang menjadi salah satu pianist terkemuka saat ini, adakah lagi yang mengatakan Lang Lang tidak berbakat? Principal disekolahan tempat anak2 saya belajar piano pernah berkata kurang lebih begini "sebenarnya kita tidak tahu pasti apakah seorang anak berbakat atau tidak, kita cuman mengajar dan membuat anak senang belajar/latihan, setelah anak tsb terus latihan dan akhirnya jadi bagus barulah kita tahu anak itu berbakat atau tidak." --- However, his teacher in Beijing, nicknamed Professor Angry by Lang Lang, had other ideas. "Professor Angry didn't like me and she always gave me a hard time," he remembers. "One afternoon she said that I had no talent, that I shouldn't play the piano and I should go home. She basically fired me before I could even get into the conservatory!" ... Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' | | | | | | | | | | | Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Rosanna Greenstreet Aged nine, Lang Lang, the virtuoso Chinese pianist, was told by his ambitious father to kill himself after his t... | | | Aged nine, Lang Lang, the virtuoso Chinese pianist, was told by his ambitious father to kill himself after his teacher 'fired' him for having no talent. He tells Rosanna Greenstreet about the extreme pressure put on him to succeed Rosanna Greenstreet Friday 13 May 2011 19.05 EDT Lang Lang. Photograph: Zack Seckler/Getty Images When Lang Lang was nine, his father told him to kill himself. Four years before, his father had decided that his only son should become the No 1 classical pianist in China. He gave up his job as a policeman and took his son to live in Beijing,