Re: [EMAIL PROTECTED] Ustano Basa Pagaruyuang Ludes dalam Satu Jam(Tidak ada nilai sejarah)
- Ikutilah Do'a Bersama untuk Keselamatan Negeri, Minggu 18 Mar 07 jam 08:00 di Masjid Istiglal Jakarta - Rang saisuak kalau ka mambuek rumah, dicaliak dulu lai ado batang karambia nan tinggi disakuliliangnyo ndak. Kalau indak ado, indak jadi dibuek rumah di sinan. Kalau ado batang karambia mati dakek rumah, indak pernah ditabang sabalun ado batang karambia nan lain cukuik tinggi. Jadi daripado maetong2 arde dan lain2, ancak ditanam batang karambia sajak kini. Jadi kutiko istana dibangun, batang nyo alah tinggi ... hehehehe. ET Hadi Saputra Katin Sati (34th 3 bln) [EMAIL PROTECTED] International Chamber of Commerce - Indonesia National Committee Menara Kadin Indonesia Building 24th floor, Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav 2-3, Tel. +62-21-527 4475 Fac. +62-21-527 4443 Cell. +62-81-8687 001, Jakarta 12950 Indonesia On Wednesday 28 February 2007 17:08, Kurnia Chalik wrote: Website: http://www.rantaunet.org == -- Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari 300KB. 2. Email dikirim untuk banyak penerima. -- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di: http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
[EMAIL PROTECTED] 'Ota pitih masuak'. was: Re: Pantai Padang: Pakuak dan Pangua
Assalaamualaikum wr wb. Ambo sasuai bana jo pandapek Ajo tu. Baa urang ka galak manih kalau paruik nyo litak? Baa ka taratik kalau pitih pambayia wang sakola indak ado? Ambo tidak akan mencoba melihat dari sisi mengapa pakuak dan pangua menjadi kebiasaan. Akan tetapi ambo mencoba melihat dari sisi; kecenderungan orang Minang bersikap hipokrit, munafik, dan gegabah dalam masalah uang. Berniaga (baca; mencari uang dengan menjadi pelaku ekonomi) sebenarnya salah satu filosofi dasar orang Minang. Tapi kenapa ini justru tidak dibicarakan dan didiskusikan secara luas dalam adat? (..a pulo nan dikecek an si Katik bela ko eh? sotoy...) Oke. I'll be straight to the point. Money is not everything itu benar. Tapi. Without money, everything is nothing. Itu paralu bana dikana dan di inok-inok an. Apa susahnya mengakui bahwa uang itu memang penting dicari. Toh uang akan mempermudah kita agar terbiasa tersenyum, bersikap ramah, mampu menyekolahkan anak ditempat terbaik. Adanya uang akan membuat kita lebih khusuk ibadah, gampang berzakat dan bersedekah. Sehingga sebenarnya uang juga bisa menjadi salah satu tools untuk masuk surga! Setiap kali Ambo bergaul dengan organisasi atau komunitas Minang, tidak ada satupun yang bersedia jujur tentang pentingnya uang sebagai tools untuk mencapai tujuan. Ketika saat nya ada seseorang yang mengajukan usul, saran, tenaga dan fikiran untuk membuat komunitas tersebut bisa mendanai dirinya sendiri, yang terjadilah adalah kecaman dan cemoohan. Seolah-olah membicarakan uang adalah sesuatu yang tidak patut, aib, dsb..dsbnya.Tatkala ada satu-dua orang yang berani malu mengemukakan pentingnya uang, yang terjadi adalah pengingkaran, seolah olah semua orang yang hadir tidak ada yang butuh uang. Balagak kayo se sadonyo. Padahal ketika datang saatnya uang tersebut dibutuhkan, yang terjadi adalah orang-orang yang tadinya belagak kaya, satu demi satu mengemukakan alasan, berargumen, berkhotbah, bahkan ada yang marah...! MasyaAllah. Nggak ada urusan yang gampang di dunia ini, memang. Tetapi percayalah uang akan membuatnya jauh lebih mudah. Untuk itu, kenapa kita tidak mencoba menanamkan pada diri kita masing-masing bahwa sebenarnya yang PALING PENTING dilakukan adalah memperbaiki kondisi ekonomi orang Minang yang saat ini sangat terpuruk. Kondisi sosial ekonomi masyarakat di ranah saat ini sudah pada tahap yang memprihatinkan. Sebelumnya belum pernah dalam sejarah ada orang Minang yang menjual diri karena butuh uang. Tapi sekarang? sakali mangijok di Minang Plaza bisa langsuang dapek anak gadih jo ganjua saratuih ribu rupiah. Hayo lah kita semua sama sama mengaku; tidak punya uang! Sehingga kita bisa bercengkrama, mangaji, berdiskusi, berpolitik, berfilsafat, berbicara teori, diskusi, seminar, workshop, atau apalah... yang jelas 'Ota pitih masuak'. ET Hadi Saputra Katik Sati (34th) [EMAIL PROTECTED] International Chamber of Commerce - Indonesia National Committee Menara Kadin Indonesia Building 24th floor, Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav 2-3, Tel. +62-21-527 4475 Fac. +62-21-527 4443 Cell. +62-81-8687 001, Jakarta 12950 Indonesia On Tuesday 27 February 2007 08:00, dutamardin umar wrote: Alaikumsalam sanak., Baa ko pakuak jo pangua banyak tajadi? Jawab ringkasnyo: Ekonomi! Kalau rakyat kesulitan ekonomi, susah cari karajo, manggaleh tak ado modal. Ditambah bapikia pendek, tak penting citra bla..bla..bla.. Mako klau bisa mamangua, kalau bisa mamakuak kenapa tidak? Urusan citra kota Padang, citra Minangkabau, urusan wisata, emang gue pikirin. Rasonyo dalam seri Ranah Bako ndak ado tentang pantai rancakko. Silahkan simak tajuk dibawah ajoduta/-60 http://www.hariansinggalang.co.id/link/tajuk.php -- Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008. - Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari 500KB. 2. Email dikirim untuk banyak penerima. -- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di: http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
[EMAIL PROTECTED] New Zodiac
An interesting calendrical tidbit: the Zodiac that everyone is familiar with today is actually based upon the movement of the sun through the constellations of 2500 years ago. Nowadays, due to shifts in the earth's rotation and orbit, the sun moves through 13 constellations, not just 12. Here's the updated version: Pisces (March 13 - April 19) Aries (April 20 - May 12) Taurus (May 13 - June 20) Gemini (June 21 - July 19) Cancer (July 20 - August 11) Leo (August 12 - September 17) Virgo (Sepetember 18 - October 31) Libra (November 1 - November 21) Scorpius (November 22 - November30) Ophiuchus (December 1 - December 18) Sagittarius (December 19 - January 18) Capricorn (January 19 - February 17) Aquarius (February 18 - March 12) This means I'm actually an Ophiuchus instead of a Sagittarius. Not that I care. ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] International Chamber of Commerce - Indonesia National Committee Menara Kadin Indonesia Building 24th floor, Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav 2-3, Tel. +62-21-527 4475 Fac. +62-21-527 4443 Cell. +62-81-8687 001, Jakarta 12950 Indonesia Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008. - Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari 500KB. 2. Email dikirim untuk banyak penerima. -- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di: http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
[EMAIL PROTECTED] Manulih umua dibulakang namo.
Assalaamualaikum wr wb Apak, Ibuk, Kakak, Kanti jo Adiak sadonyo. Tolong mangana-an manyabuik umua dibulakang namo. Tagalak sengeang ambo mandanga manyabuik sanak Duta, Sanak Rul Jamal (mintak maoh Mak Rajosampono). Balain carito kutiko Aslim Nurhasan ba-Uda ka Herman Jambak. Wassalam bil maaf, ET Hadi Saputra Katik Sati (34 tahun 2 bulan) [EMAIL PROTECTED] International Chamber of Commerce - Indonesia National Committee Menara Kadin Indonesia Building 24th floor, Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav 2-3, Tel. +62-21-527 4475 Fac. +62-21-527 4443 Cell. +62-81-8687 001, Jakarta 12950 Indonesia Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008. - Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari 500KB. 2. Email dikirim untuk banyak penerima. -- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di: http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
[EMAIL PROTECTED] [Pecinta Keretapi] On-Air di bbrp Radio...
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Assalaamualaikum wr wb. Yang dimaksud pak Nofrins adalah Zulhendrif Bandaro Labiah (CMIIW). Perlu diluruskan, soalnya di milist Rantaunet (dan palantaSMA1), Mak Ban, Bandaro dan Bandaro Labiah adalah person yang berbeda. Wassalam ET Hadi Saputra Katik Sati (34 taun pas) From: makItam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yulnofrins Napilus Sent: 13 Desember 2006 16:21 To: RantauNet Cc: [EMAIL PROTECTED]; makitam@yahoogroups.com Subject: {Disarmed} [Pecinta Keretapi] On-Air di bbrp Radio... Ass ww. Atas dukungan Mak Bandaro, MPKAS akan mengudara di bbrp Radio minggu ini. Demi menggulirkan isu Pariwisata dan KA di Sumbar bagi para pendengar. Rabu, 13 Des., jam 8.00 malam - Radio BHARATA, 738 AM. Nomor telepon interaktifnya: 021 98126934 bagi yg mau tanya2 ntar... Kamis, 14 Des., jam 9.00 malam - Radio TMII, 882 AM. Jumat, 15 Des., jam 9.00 malam - RRI Bogor, 93.75 FM dan 1242 AM - Nomor telpon: 0251 312450. Terima kasih atas inisiatif dan dukungan Mak Ban. Wassalam, Nofrins Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. __._,_.___ Mungkin ingin belajar berpenghasilan di internet? Klik disini: http://www.AsianBrain.com/index.php?aff_code=587193 Mari basamo awak maju mampatahankan mak Itam, tarutamo keselamatan asetno di Sumatra Barat. SPONSORED LINKS Confederate railroad Model railroad train Wine enthusiast magazine Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___ -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari 100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: Kenapa instrumen finansial mikrogagalmenanggulangikemiskinan di Minangkabau ?
Dinda Ronal, Etongan Ambo 1% dari 100rb adalah 1rb rupiah, CMIIW. Wassalam ET Hadi Saputra -Original Message- ...tapi kalou dianalisa secara kebutuhan 1% dengan pinjaman 100rb maka cuma 10ribu rupiah.Hal ini sangat membantu karena memangkas birokrasi dan pembayaran dilakukan diakhir hari berikutnya. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Minus akreditasi MPKAS di Padang Ekspress...
Assalaamualaikum wr wb Mamak ambo Rajo Sampono. Kalau MPKAS alun sampai gauang nyo dimasyarakat, tantu iyo. Dideklarasikan sajo baru kapatangko. Tapi nan Padang Ekspress ko lain soal. Awak jo PT KA nan maundang nyo datang, tapi kebaya nan anyo muek di surek kaba nyo. Iyo samparono 'kalakuan' nyo, duo masalah: 1. Indak bataratik 2. Indak bautak Wassalam, Serba Adia, PT ET Hadi Saputra Managing Director [EMAIL PROTECTED] Jl Ratu Bidadari 2 No. 3 Ciputat 15411 Jakarta Indonesia tel: +62-21-7401223 fax: +62-21-7430638 mobile: +62-81-8687001 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rul djamal Sent: 25 September 2006 12:56 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Minus akreditasi MPKAS di Padang Ekspress... Ass wr wb mano PENASIHAT, KETUA UMUM SEKJEN MPKAS dan sanak di palanta rantau net Jan talampau baketek hati bana SEKJEN dek tulisan PADEK tu, karano manuruik ambo tabantuaknyo MPKAS itu barangkali alun sampai gaung nyo katalingo jurnalis di Padang Untuak itu paralu kita mambuek kegiatan supayo gaung tabantuaknyo MPKAS itu sampai kasaluruah palosok khususnyo dima jalan kareta api ado di Sumbar, paralu masyarakatnyo mangatahui ado sebuah lembaga yang baru terbentuk di jakarta yang banamo MASYARAKAT PEDULI KERETA API SUMBAR ( MPKAS ), sahinggo mereka tergugah pulo untuak ikuik melestarikan seluruah aset PT KAI tu, tamasuak rel nan alah dibangun rumah diatehnyo, stasiun nan alah barubah jadi lapau Karano tanggal 28 SEPTEMBER adolah HARI KERETA API, baa kok kito cubo manjadikannyo momentum untuk manggaungkan langkah konkrit dari MPKAS, mungkin tahap awal dengan mambuek spanduk dalam rangko hari kereta api, disponsori oleh MPKAS dengan memasang spanduk di jalan manuju stasiun KA Padang, dan kalau bisa disatiok stasiun KA nan masih bafungsi sarato kareta api pariwisata nan bajalan satiok hari minggu dari padang ka pariaman atau dari sawah lunto ka muaro kalaban dipasang spanduk disuok kida kareta tu. Kok isi spanduknyo bisa barupo ajakan kapado masyarakat untuak melestarikan aset PT KAI dan dibangkik baliak KA di Sumbar Dan rencana yg dibahas pado rapek di KOMNAS HAM untuak mancaik jambatan lembah anai tu bisa pulo dijadikan momen di hari kereta api tu. Mungkin skitu dulu bisa dioleh oleh Humas/PR MPKAS sahinggo tapek antara mukasuik jo caronyo, tantu mak darul baraka pulo mambukak puro, kok lai banyak nan dipalanta ko sato sakaki maagiah uang piak, lewakan pulo nomor rekening MPKAS tu. Wass wr wb cd rajo sampono ( 57+) -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Buang Lumpur Lapindo ke Laut!
Buang Lumpur Lapindo ke Laut! Oleh Prof. Dr. R. KOESOEMADINATA TIDAK ada bencana yang sangat menarik perhatian dengan munculnya semburan lumpur panas di Sidoardjo. Boleh jadi semburan itu dipicu oleh kegagalan pengeboran eksplorasi sumur Banjar Panji-1 oleh PT Lapindo Brantas dalam usaha pencarian minyak dan gas bumi di daerah. Terlepas apakah penyebab semburan ini adalah keteledoran para ahli pengeboran Lapindo Brantas atau apakah pengeboran yang gagal ini sekadar pemicu akan terjadinya gejala ini (mungkin nantinya pengadilan yang bisa memutuskan), yang menarik perhatian adalah gejala semburan lumpur ini yang boleh dikatakan unik di dunia. Yang jadi masalah adalah jumlah cairan yang konon terdiri dari 70% air dan 30 zat padat yang membanjiri daerah Sidoardjo dan mengancam permukiman serta melumpuhkan perekonomian, khususnya industri dan transportasi di daerah sekitarnya. Jika tidak ada pencemaran lingkungan, penyelesaiannya sederhana saja. Alirkan lumpur panas yang toh akhirnya akan mendingin juga ke laut, ke Selat Madura, dari mana lumpur itu berasal. Dalam media massa dikhawatirkan bahwa lumpur itu mengandung zat berbahaya dan beracun, antara lain kadar Hg (air raksa) yang tinggi. Sebagai seorang ahli geologi saya heran, bagaimana lumpur yang berasal dari perut bumi bisa mengandung zat-zat tersebut? Rekan saya dari Tim Independent Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) telah mengambil contoh lumpur langsung dari lokasi semburan. Mereka mengatakan, analisis kimia serta lainnya tidak menunjukkan kehadiran Hg atau logam berat lainnya (paling tidak semuanya jauh di bawah 0,10 mg liter). Hasil mikropaleontologi menunjukkan bahwa lumpur itu mengandung fosil foraminfera (cangkang zat renik bersel satu) yang dahulu hidup di lingkungan laut yang sama dengan di Selat Madura. Sejak dahulu para ahli geologi Belanda seperti Van Bemmelen (1949) menyatakan bahwa beberapa ratus ribu bahkan lebih 1 juta tahun (zaman Pleistocene) Selat Madura itu menjorok jauh ke barat hampir sampai Kota Semarang. Sungai-sungai seperti Bengawan Solo dan lain-lain bermuara di Selat Madura purba ini mengendapkan sedimen seperti pasir dan lumpur sebagai delta pada pantainya yang berangsur-angsur terjadi pendangkalan. Daratan pun bertambah ke arah pantai Selat Madura dekat Sidoardjo. Jadi pendangkalan serta penambahan daratan ke arah Selat Madura memang sudah terjadi secara alami. Bahkan konon Bengawan Solo juga dulunya mengalir ke Selat Madura yang sekarang disebut Kali Brantas, dan oleh Belanda dialihkan ke arah utara yang sekarang disebut Ujung Pangkah. Pada ujung ini terjadi suatu delta yang praktis dilatakan sebagai delta yang dipicu ulah manusia. Jadi sebetulnya dengan megalirkan lumpur ke arah Selat Madura saya yakin akan terjadi proses alami dan tidak mencemari lingkungan, karena lumpur Lapindo itu material yang berasal dari endapan Selat Madura kuno, dan sekarang dikembalikan ke Selat Madura modern. Yang akan terjadi mungkin adalah percepatan dalam pendangkalan serta majunya pantai barat Selat Madura, yang toh secara alami sedang berlangsung. Dalam hal ini tentu yang jadi masalah adalah apakah yang disebut pencemaran lingkungan? Kalau limbah kimia atau limbah industri ataupun dari aktivitas manusia yang bersifat asing, saya sangat setuju untuk dinyatakan sebagai pencemaran lingkungan yang harus dicegah sekuat tenaga. Contoh-contoh seperti Chernobyl. Peledakan pabrik kimia di India, tumpahnya minyak dari tanker Exxon Valdez dst., itu betul-betul dapat dinyatakan sebagai pencemaran lingkungan yang berat. Tetapi dalam hal lumpur Lapindo, kita ini menghadapi zat atau bahan bumi (earth material) yang akan dimasukkan ke dalam lingkungan yang kebetulan sama juga dengan lingkungan di mana lumpur itu terbentuk. Kekhawatiran akan rusaknya biota dsb. adalah sangat berlebihan dan boleh dikatakan merupakan paranoid yang sedang melanda kita semua, khususnya para ahli lingkungan. Dari prinsip dasar ilmu geologi saja kita tahu bahwa lingkungan kita itu tidak pernah tetap, gejala-gejala alam yang lambat maupun yang bersifat mendadak, seperti erupsi gunung api dapat mencemari lingkungan, merusak biota bahkan menyebabkan kepunahan spesies bahkan sampai kategori kelas pun (Ingat punahnya dinosaurus?). Dalam hal ini apakah suatu letusan gunung api di pantai yang menyemburkan abu serta lava pijar kelaut serta memusnahkan biota di tempat itu dapat dikatakan pencemaran lingkungan? Ini sering terjadi di Hawaii dan gunung api lainnya di Pasifik. Apakah letusan G. Merapi yang menghamburkan awan panas, abu dan gas yang beracun (saya yakin banyak gas H2S) serta mematikan kehidupan di daerah sekitarnya dianggap pencemaran lingkungan? Gunung-gunung api yang tidur pun seperti G. Tangkubanparahu di utara Bandung dan banyak lagi di seluruh Indonesia, bahkan di dunia setiap harinya menghamburkan belerang murni dalam bentuk gas maupun gas H2S entah berapa ribu ton ke atmosfer. Tetapi tidak ada ahli lingkungan yang peduli serta mempermasalahkan acid
Re: [EMAIL PROTECTED] Paguyuban Pecinta Jaringan Kereta Api Sumbar
insyaAllah ambo sato. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 8 bulan) di komplek Kompas Ciputat -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Baa caro mangurangi kamiskinan di Ranah ?
Assalaamu'alaikum wr wb Mohon maaf apak-apak jo uda-uda. Indak ado cara kilat tu doh. Indak cara cepat. Yang ado adalah cara jitu. Cara jitu tetap ujung-ujungnya 'infrastruktur'. Darimana infrastruktur dapat dibangun? Jelas pemerintah. Kalau nan talok dikami paling2 Wireless West Sumatra dan West-Sumatra.com, dan itupun paralu sangaik kerjasama dari Pemda. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 8 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Saafroedin BAHAR Sent: 29 Agustus 2006 20:18 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Baa caro mangurangi kamiskinan di Ranah ? -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Kaum Paderi VS Kaum Adat; masalah baa malaksanakan ABS SBK.
Assalaamu'alaikum wr wb Ambo tambahkan saketek masalah tugu. Pak Saaf, dulu tahun 80-an alah pernah dibuek belasan desain untuak tugu2 peringatan. Antaro lain di Kamang (Agam), Magek (Agam), Sungai Pua (Agam), Garegeh (Kurai), dll. Motor nyo wakatu tu pak Azwar Anas. Tapi indak jaleh kasudahannyo. Kalau ado kesempatan dalam wakatu dakek samo samo kito tanyokan ka beliau. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 8 bulan) di komplek Kompas Ciputat -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Pasar Tradisional-Kalau Ditata Bisa Juga Nyaman danBersih
Assalaamu'alaikum wr wb Sekalian promosi. Pasar Modern BSD adalah konsep pasar bersih kita yang pertama di Indonesia. Selanjutnya segera dibangun di Lippo Karawaci dengan nama MAPS. Kami juga sedang mendesain pasar modern di lokasi pasar Aua Tajungkang atas permintaan walikota Bukittinggi. Buat APPSI, apabila diperlukan, kami dengan senang hati akan membantu renovasi atau redesain pasar2 tradisional. Silahkan hubungi biro arsitek khusus pasar modern dialamat dibawah (promosi lagi heheheheh), Serba Adia, PT ET Hadi Saputra Managing Director [EMAIL PROTECTED] Jl Ratu Bidadari 2 No. 3 Ciputat 15411 Jakarta Indonesia tel: +62-21-7401223 fax: +62-21-7430638 mobile: +62-81-8687001 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Z Chaniago Sent: 16 Agustus 2006 9:01 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Pasar Tradisional-Kalau Ditata Bisa Juga Nyaman danBersih Assalamu'alaikum WW maliek pasa iko, kok pakan salasa di Maninjau..., pakan jumaaik di Bayua, pakan rabaa di Sungai Batangbisa 'diatur/ditata'.sarupo iko.. baitu pulo Pasa Bawah dan Pasa Banto.Pasa lereang di Kiktinggi Pasa Banda Buek..Pasa Honghoat...pasa jao.di Padang. hhm.. rancak diliek dek Dinas PasarPemda Sumbar Wassalam Palai Rinuak -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Loka Karya Dan Pasar tanah Abang, pak Chaidir Latief
Assalaamu'alaikum wr wb Ambo setuju. Marilah kito kaji sacaro ilmiah. Kalau dibaok kadunia maya, insyaAllah labiah banyak yang 'turun', jadi hasianyo mudah2an indak saroman seminar sahari duo hari sarupo nan dibuek salamoko. Banyaknya member yang memahami teori ekonomi digabung dengan mereka yang memiliki pengalaman dilapangan tentu cukup legitimate membahasnya. Ada yang mau memulai dengan TOR? Ambo harap juo ado salah surang yang menjadi moderatornyo, jadi bisa dirangkum secara sistematis. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 8 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: 15 Agustus 2006 0:44 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Loka Karya Dan Pasar tanah Abang, pak Chaidir Latief [EMAIL PROTECTED] to palanta, me More options 11:57 am (1 hour ago) -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Iyo..yo.. tapi sabanano lo go eh..Re: Tolongpotongikua bajelo-jelo
Assalaamu'alaikum wr wb Mamak ambo St Lembang Alam. Ambo iyo indak tagia badebat pulo doh..hehehehe. Tapi kalau ado nan paralu dijalehan tantu iyo disampaikan. 1. Dial up di tampek ambo di Ciputat jo ditampek Mak Darul di Blok iyo indak bisa disamokan doh. Diambo kalau malam insyaAllah dari nan 56KBps iyo lai tacogok 20-25KBps. Tapi kalau ditampek mak Darul di blok M dek banyaknyo nan mamakai, lai tacogok 'real' 5 KBps sajo alah alhamdulillah. Jadi kalau ado email dari palanta agak 50, ambo raso alun bisa ta download dalam 15 minik. 2. Kalau Mak Darul (iko mak Darul lo baliak nan jadi contoh) manarimo 50 dari palanta rantaunet, 50 dari palanta SMA1 Bkt, 100 dari tangandiatas, 100 dari ..., 100 dari , Hehehe iyo takulai juo dek banyak bana milist nan diikuti. Itu alun taetong email nan hars diapprove sebagai moderator. Kalau itu dietong, berarti dikalikan sajo jo 3. Jadi kalau ditimbang2, kebiasaan mangarek ikua nan bajelo-jelo (sakali lai, nan bajelo jelo) tantu labiah banyak manfaat daripado mudharatnyo. Kalau ambo iyo alun tabiaso mangarek ikua no kasadonyo. Masih ado ciek nan biasonyo basiso, email yang persis sabalunnyo kadang abo sisokan sakarek. Iko dek tagia manyolo sajo, daripado indak mancogok di palanta, hehehehe Serba Adia, PT ET Hadi Saputra Managing Director [EMAIL PROTECTED] Jl Ratu Bidadari 2 No. 3 Ciputat 15411 Jakarta Indonesia tel: +62-21-7401223 fax: +62-21-7430638 mobile: +62-81-8687001 -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Iyo..yo.. tapi sabanano lo go eh..Re: Tolongpotong ikua bajelo-jelo
Assalaamu'alaikum wr wb Raso-rasonyo kok diambo jo pak Saaf nan mamakai Speedy tantu jaleh bedanyo. Telkom maetong tagihan kami bukan berdasarkan waktu, tapi berdasarkan traffic. Jadi 100Kb itu iyo bana = 10 kali 10Kb mambaia nyo. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 8 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Saafroedin BAHAR Sent: 13 Agustus 2006 7:39 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Iyo..yo.. tapi sabanano lo go eh..Re: Tolongpotong Wassalamualaikum w.w. Kok baitu duduaknyo, baa nan rancak ? Ambo manuruik sajo. Wassalam, Saafroedin Bahar (70th kurang) --- Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Pakaro ikua bajelo-jelo ko acok di paringek-an dek mak Ban (Bandaro) sarato angku Patiah (Darul Sutan Parapatiah). Insya Allah ambo satuju-satuju sangaik. Cuma kudian taraso pulo di ambo, kalau-kalau kakhawatiranko agak balabiah sabanano. Sabab, ambo parati-paratian bana, ampia indak ado bedo wakatu mandownload file 5 kB (ikua bakarek) jo file 10 kB (ikua bajelo-jelo) katiko ambo paratian file-file ko dipindahkan dek outlook express dari telkom.net ka pc ambo. Baruno babedo, kalau ado attachment nan barek-barek nan sampai di ateh 100kB barekno, nan masuak. Samantaro di awak attachment dianjurkan dikirim malalui jalur pribadi sajo. Adokoh gunono ikua panjang nan bajelo-jelo tu? Kirono kadang-kadang ado. Mangko. Ado file nan awak raso mulo-mulo kurang manariak untuak dibaco, langsuang sajo di delete, masuak ka tong sarok. Bisuakno ado kawan nan mambahas carito itu (ma-reply), tabaco di awak, eh...kirono manariak urusanko. Jadi ingin awak tau, aa carito mulo-mulo mako sampai ado jawaban sarupo iko. Di cari, kirono alah taapuih. Di siko tampak ado paidahno (saketek) ikua nan bajelo-jeloko. Aa itu pandapek ambo. Buliah nan balain sakali-sakali jo pandapek mak Ban sarato angku Patiah. Wassalamu'alaikum, Lembang Alam -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] FW: BOIKOT
dari palanta subalah, mudah-2 an bamanfaat. BOIKOT Anda betul, ada banyak cara untuk menunjukkan ketidaksetujuan kepada Amerika dan Israel. Tapi, dari banyak cara itu, boikot mungkin hanya satu-satunya cara yang paling sederhana yang bisa dilakukan semua orang, sekarang juga. Sudah beberapa pekan terakhir ini, setelah agresi brutal Israel di Gaza dan Lebanon, istri saya mengingatkan anak-anak untuk tidak lagi membeli Fanta dan Coca Cola dengan uang sakunya, atau coba makan di McDonald's. Ingat anak-anak di Palestina dan Lebanon, katanya. Saya terus terang terpengaruh dan menyetujuinya untuk mulai melakukan boikot. Saya rela untuk tidak memakai sampho atau sabun buatan perusahaan Amerika kesukaan saya. Bagaimanapun ini hanya pengorbanan yang sangat kecil. Dulu waktu kecil saya memakai merang bakar untuk membersihkan rambut, kenapa sekarang tidak bisa? Saya setuju boikot itu tidak hanya karena alas an membela Palestina dan Lebanon, tapi untuk kepentingan Indonesia sendiri juga, yakni memperkecil tingkat konsumsi dan ketergantungan negeri ini terhadap barang asing, termasuk barang-barang yang bahkan sebenarnya tidak perlu. Dan bagi kocek keluarga, ini juga cara berhemat yang efektif. Meski tidak terlalu sering ke Starbuck', kini saya akan berhenti minum di situ. Saya akan memperbanyak minum kopi dan makan di Warung Teteh, warung masakan Sunda depan kantor Pena. Saya tidak akan mengisi bensin sepeda motor saya dipompa bensin milik Shell. Memilih Pertamina atau Petronas saja. Saya agak heran bahwa Ketua NU Hasyim Muzadi dan mantan Wakil Presiden Hamzah Haz justru menghimbau agar warga Muslim tidak melakukan boikot, karena boikot, katanya, hanya akan merugikan Indonesia. Boikot ekonomi itu akan memiliki dampak bagi ekonomi Indonesia sendiri, terutama jangka pendek. Tidak perlu dipertanyakan. Tapi, dampaknya sangat kecil jika kita mengalihkan konsumsi ke barang-barang sederhana yang diproduksi orang Indonesia sendiri. Justru akan menggerakkan sektor riil seperti Warung Tetah. Dalam jangka lebih panjang, jika dibarengi dengan semangat kemandirian, ini akan jauh menguntungkan. Kita justru akan memperkecil devisa yang lari ke luar negeri. Saya tahu Bambang Rahmadi, seorang muslim, akan rugi jika kita boikot McDonald's, tapi mudah-mudahan tanpa harus diboikot dia mulai melepas lisensi dan beralih pada jaringan restoran lokal bikinan sendiri. Banyak karyawan muslim juga akan menganggur. Ini bagian dari pengorbanan. Jika semua masjid mengabarkan berhenti membeli di McDonald's dan beralih ke restoran lokal, maka dampaknya pada pengangguran mungkin bias dikurangi. Ingat swadesi-nya Mahatma Gandhi 'kan? Meski sekarang zaman globalisasi, saya tidak menganggap idenya telah usang dan tidak bisa diterapkan sekarang. Ajaran Gandhi adalah ajaran radikal yang damai dan sederhana. Dan di situlah justru letak keindahannya. Setiap orang, kaya atau miskin, JIKA MAU, bias melakukannya. Masalahnya hanyalah JIKA MAU, tidak lebih kompleks dari itu. Dan ini tidak perlu aturan. Yang perlu adalah KESADARAN dan MOTIF KUAT kenapa kita melakukan seperti yang Gandhi lakukan. Mungkin saya tidak bisa seperti Mahatma Gandhi, yang menenun baju sendiri dan hanya berpakaian ala baju ihram itu, ketika dia melawan kolonialisme dan kebrutalan Inggris di India. Tapi saya akan memulainya. Bagaimanapun kita bias mulai dari hal-hal sederhana, hal-hal kongkret yang bisa dilakukan ketimbang hanya bicara dan berdiskusi. Saya tahu, dalam situasi sekarang jelas sangat sulit untuk menunjuk satu benda yang murni Amerika atau Israel. Tapi, boikot dengan tujuan politik memang tidak perlu konsisten (harus semua produk, dan harus benar-benar jelas). Tujuannya adalah tekanan ekonomi-politik. Sisanya adalah simbol perlawanan, yang juga penting. Sebagai awal, saya akan memilih boikot produk konsumsi, bukan barang produksi, seperti komputer. Bukan pula barang intelektual/seni/budaya seperti buku, VCD, film dan sejenisnya. Saya juga akan memilih boikot barang-barang yang ada substitusinya di sini. Dan mudah-mudahan pula kita akan makin bersemangat mencari substitusi dari produk imporan, yang sebanarnya ada banyak meski tidak semua barang ada buatan Indonesia. Mungkin boikot itu tidak ada artinya, dan mungkin tidak ada pengaruhnya. Tapi, sekali lagi, ini hanya satu-satunya cara yang kongkret bisa dilakukan setiap orang. Saya teringat Mahatma Gandhi yang tidak banyak pretensi itu justru menjadikan dirinya senjata paling digdaya, lebih dari cendekiawan dan politisi kaya, baik Muslim maupun Hindu, dalam perlawanan menentang kebrutalan kolonialisme Inggris. Ketimbang hanya diskusi, kita perlu bertindak kongkret. Mungkin tidak efektif, namun jika dijalankan secara lebih massif dan bertahan lama, mungkin ditengah jalan kita akan menemukan cara yang lebih efektif untuk menekan Amerika dan Israel. Saya akan mulai dari diri sendiri. Mungkin tidak konsisten benar... mungkin tidak semua jenis barang... Oke saja, saya akan memaafkan diri, untuk sementara,
[EMAIL PROTECTED] Dijual BU tanah kavling di komp. DPRD Sumbar
Assalaamu'alaikum wr wb Apak, Ibuk, Kakak, jo Dunsanak nan ado di Palanta. Dek tasasak, mohon ijin ambo manyorak-an di palanta ko. Jiko ado nan baniaik investasi atau ka mambangun rumah di: KAVLING No 20, di Komplek DPRD Prov SUMBAR, Lapai, Kota Padang. Lokasi strategis, total 490 m2, ado jalan baliak batimba (muko jo balakang). Dek paralu nyo capek (BU istilah rang kini) tantu haragonyo iyo bana NEGO. Tarimokasih, buliah hubungi ambo dialamaik atau talepon dibawah. Indak usah lewaik milist, babisiak-bisiak sajolah awak via japri. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 6 bulan) [EMAIL PROTECTED] Jl Ratu Bidadari II No. 3 Ciputat 15411 Jakarta Indonesia tel: +62-21-7401223 fax: +62-21-7430638 mobile: +62-81-8687001 -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] pangganti siriah nan sacabiak, untuak acara Bagurau Samalam Suntuak, tgl 24 Juni
Manas, ambo sato ciek ah. Buliah indak bagalu kaji tu. 1. 'manyalo' iyo indak buliah disiko doh sanak. Tapanggang awak sadonyo. Kalau 'manyolo', aa.. itu lai buliah! 2. Mak Ban alias Mak Bandaro indak samo urangnyo jo Bandaro Labiah. Nan surang licin, nan surang lai basisunguik. Sakitu se dulu, dari pado gampo dari dalam lauik, bialah hoyak di rantau Bogor. Baa gak ti?? Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 5 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: 08 Juni 2006 11:01 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] pangganti siriah nan sacabiak, untuak acara Bagurau Samalam Suntuak, tgl 24 Juni Mak Ban, mohon maaf manyalo stek, acara ko diadokan di radio atau di ma ? Alun jaleh bana nan di kami doh. wass, _ Fauzi Novian Bandaro Labiah [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org, Sikola Rajo Sent by: [EMAIL PROTECTED], era sakti [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], ntaunet.org [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] 06/08/2006 08:35 AM [EMAIL PROTECTED], rgm_gm Please respond to palanta [EMAIL PROTECTED], Banuanet [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: [EMAIL PROTECTED] pangganti siriah nan sacabiak, untuak acara Bagurau Samalam Suntuak, tgl 24 Juni Assalamu'alayum w.w, Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Alim Ulama jo Budo Kanduang sarato nan Mudo Pandindiang Dunia, sarapek no, nan ado dalam milling lis nangko sasuai jo papatah nan tuo-tuo : kato asa kato bamulo kato kudian nan batapek-i karano lah diambiak kato jo mupakaik, daibaok bana jo baiyo, lah dapek bulek nan sagolong, picak nan salayang, aratino lah tibo golek dinan data, iyo satangtangan acara Bagurau Samalam Suntuak, jadino akan diadokan pado Tanggal 24 Juni 2006 pukua 19.00 sampai pukua 04.00 tanggal 25 Juni 2006. cara nangko diniaikkan sebagai palapeh RINDU jo TARAGAK akan kampuang halaman kito dan mambangkik seni Budaya Miangkabau sarato basilaturrahim, karano pado acara nantun, akan ditampilkan Randai, Saluang (saluang klasik dan Saluang nan dikolaborasikan jo alat musik lain sarupo Acordion, Organ, Talempong) Rabab. Gamaik, Pop Minang. Kalau satantangan ka paisi kampuang tangah, Insyaallah, akan ado macam-2 masakan, antaro lain : Sate, Katupek Rakik Maco Katan Goreng Pisang Lamang Tapai Lupi Sarobaik (Bandrek J-Mix nan produksi urang awak) Sala lauak dan lai sabagaino kok indak tibo siriah langkok dalam carano, nyampang indak sampai surek salayang, kapado niniak jo mamak, cadiak pandai jo alim ulama, sarato bundo kanduang, baitu pulo jo nan mudo pandindiang Dunia, mintak ka nan basamo, nak habih cupak jo parbuatan, habih adat jo karilahan, iyo jo barito nangko ambo maimbau jo manjalang untuak mahadiri acara nantun. Sakitu dari ambo, rilah jo maaf kok ado na indak pado tampaikno atau tasabuk di nan bukan Wassalamu'alaykum w.w. Bandaro Labiah Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem
Re: [EMAIL PROTECTED] Pak Ch. N. Latief, 78
Assalaamu'alaikum wr wb Da Elthaf, pak Datuak memang alah 78 tahun. Tapi sumangaik baliau 18 tahun. Minggu kapatang, memang ambo dan kawan kawan nan datang manamui baliau ka Banduang. Tapi biasonyo, kama sajo baliau di undang, bia ka Padang, ka Solok, apolai ka Jakarta baliau pasti datang. Walaupun kegiatan baliau sangaik banyak, apo sajo nan bisa mendukung perkembangan Sumbar pasti didukung. Ambo nan 'mudo' se kadang malu, sabab baliau indak baranti maagiah samangaik. Urusan manalepon kami sa jam duo jam itu lah biaso sajo. Hehehehe... nan paliang tuo mungkin memang pak Datuak. Kalau nan paliang mudo tantu Bundo... hhehehe.. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 5 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Elthaf (elthaf) Sent: 06 Juni 2006 17:31 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pak Ch. N. Latief, 78 Mhn maaf, apokoh pak Chaidir Latief lah baumua 78 tahun, alhamdulillah wasyukurillah, ambo salut ateh kesehatan baliau, lah 78 tahun masih energik dan sehat, masih suko surfing internet dan buka mail. Mungkin kini anggota tertua RN adolah Pak Chaidir dan termuda siapo yooo. Wassalam, Elthaf, 45 Th. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Wireless WS Project - Supayo si Imel indak pindahkarajo...
Assalaamu'alaikum wr wb Wireless West Sumatra sudah sama-sama kita bahas selama 3 tahun terakhir ini. Buliah ambo ulangi baliak; untuak diketahui basamo. Riset yang dilakukan dalam kerangka business plan proyek iko berlangsung sejak April 2003. Dalam waktu 6 bulan sudah selesai. Sesudah itu dalam kurun waktu 18 bulan, kami juga sudah melakukan penelitian mengenai dampak sosiologis dan ekonomis. Alhamdulillah selesai juga, walaupun membutuhkan waktu hampir 2 tahun. Semua aspek negatif sudah diusahakan mencari solusinya. Ringkasnya, nanti akan dilakukan dengan cara; - Sosialisasi - Administrasi Sistem, melalui bloking IP dst. - Edukasi Data data yang ada insyaAllah sudah dapat diakses dalam minggu kedua Juni ini di wws.serba.info. Sebagai tambahan, kajian menyeluruh sudah selesai awal tahun ini. Pertanggungjawaban terhadap dana 'grant' sejumlah 80 ribu US$ untuk pelkasanaan kajian tersebut juga sudah diterima oleh donatur. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 5 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arnoldison Sent: 07 Juni 2006 8:11 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Wireless WS Project - Supayo si Imel indak pindahkarajo... -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Wireless WS Project - Supayo si Imel indak pindah karajo...
Assalaamu'alaikum wr wb Alhamdulillah Business Plan dan permohonan dukungan dari Gubernur sudah diterima oleh beliau langsung tadi malam di Jakarta. Pada kesempatan itu beliau kembali menyatakan dukungannya dan berharap dapat dilaksanakan dengan segera. Hal ini sesuai dengan beberapa kali pembicaraan kita dengan Gubernur dan jajarannya di Padang serta Jakarta beberapa waktu lalu. Saat ini Komite Wireless West Sumatra juga sudah mempersiapkan rapat pendirian koperasi. Undangan segera dikirimkan. Updated berita terbaru akan saya upload di website. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 5 bulan) di komplek Kompas Ciputat From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ASLIM NURHASAN Sent: 06 Juni 2006 9:06 To: Ch. N. Latief Dt Bandaro; ET Hadi Saputra Cc: palanta@minang.rantaunet.org; [EMAIL PROTECTED]; SMA 1 Bkt Subject: {Disarmed} Re: [RGM_GM] Re: [EMAIL PROTECTED] Wireless WS Project - Supayo si Imel indak pindah karajo... Pak Chaidir Latief DT Banadaro nan kami hormati, Masalah pengusaha (TSM2006) alah kami diskusikan tadi malam jo p Gubernur. Alhamdulillah solusi dari beliau nan diamanhkan ka pSAAF dan insyaALLAH hasilnyo sarupo jo nan Pak Datuak sarankan. Tks, Aslim Nurhasan chaidir latief [EMAIL PROTECTED] wrote: ass ww add hadi kalau alah beres masalah pengusaha minang agar sambia bajalan masalah ko bisa segera digarap Tarimo kasih Ch N Latief 78 Yulnofrins Napilus [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum wr.wb. Kanda Darul, Mudah2an kalau Proyek Wireless West Sumatra itu bisa dirolling sesegeranya, -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Bawo bamanuang; tadinyo Adat Saisuak
Assalaamu'alaikum wr wb Mak Bandaro labiah, alah ambo kunyah kunyah baliak curito rang saisuak ko eh, nampaknyo Cati Bilang Pandai ko bukan namo, tapi samacam jabatan atau pangkaik saisuak. Sakurang-kurangnyo duo kali namoko tasauik di jaman yang balainan. Sudah tu, supayo ado lo nan ambo kunyah kunyah ari patang ko eh, mintak tolong pulo kiriman ka ambo;1. dendang saluang, 2.tambo nan alah diterjemahkan dari naskah asli no tu. Baitu se Mak, takurang tolong ditukuak, balabiah nak dikuduang. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 5 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: 17 Mei 2006 14:22 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Bawo bamanuang; tadinyo Adat Saisuak A -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Adaik Saisuak
Assalaamu'alaikum wr wb Kito nan bukan cadiak pandai Babatuang nan singkek rueh Batali sapanjang ijuak Ilimu di Tuhan tasimpannyo Kok senteang mintak dibilai Kok singkek mintak diuleh Kok kurang mintak ditukuak Tandonyo kito saparasaian Nan babarih na bapaek Nan baukua nan bakabuang Curinang barih buliah diliek Cupak panuah gantang babubuang Pisang sikalek kalek hutan Pisang batu nan bagatah Kok santiang inyo bukan Kok sagan inyo antah Urang nan arih bijaksano Tau jo kieh nan ka sampai Tau jo ereang jo gendeng Tau jo runciang ka mancucuak Tau jo latiang ka manganai Tau jo dahan nan ka maimpok Alun bakilek lah bakalam Takilek ikan dalam aia Lah tantu jantan batinonyo Pancaringek batang kapeh Tumbuah sarumpun jo batang dadok Duri nan tumbuah tiok tangkai Tampuo basarang tantang baniah Ingek ingek nan diateh Nan dibawah ko maimpok Tirih kok datang dari lantai Galodo kok datang dari ilia.. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 5 bulan) di komplek Kompas Ciputat NB: Pangulu maukum sapanjang adat Malin maukum sapanjang syarak Manti maukum sapanjang sangketo Dubalang maukum tuhuak parang Pangulu dipintu utang Malin dipintu syarak Manti dipintu sangketo Dubalang dipintu mati -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Adaik Saisuak
Assalaamu'alaikum wr wb Iyo panjang kaji nyo jo. kalau dicaritokan kronologisnyo, bisa 20-30 halaman pulo. Tolong se caliak email-email nan lamo di archive milist. Atau Mak Bandaro Labiah, lai tukuak agak sa eto? Jikok lai kaji nan laiah pendek, mo lah di sampaian. Daripado panek 'searching' email bara hari. Bundo, basaba yo... nan mudo-mudo ko iyo kareh mariah, banyak kakurangan, kurang arih, kurang taratik, kalamak no surang (eh..eh..salah sia mak bandaro labiah? Hehehehhe). Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 5 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Syafrinal Syarien Sent: 16 Mei 2006 14:52 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Adaik Saisuak A mukasuik-e ko? Indak mangarati doh... --- ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu'alaikum wr wb -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] OOT: Tribute to Ahmadinejad
Sasuai Mak. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Asmardi Arbi Sent: 14 Mei 2006 22:02 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] OOT: Tribute to Ahmadinejad Kemd Katik Sati, Assalamu'alaikum wr.wb. Kalau di spektrum kan sederhana 'caro awak' nan disabuik nakan Katik Sati tu, lataknyo paliang kida dan nan tajadi kiniko lataknyo paliang suok. Nan .. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] OOT: Tribute to Ahmadinejad
Bilo urang awak punyo kepercayaan diri sarupo iko? - Original Message - From: riz poetry To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 11, 2006 11:30 PM Subject: [M] Tribute to Ahmadinejad Lelaki yang menjadi pemimpin Iran itu tidak seperti yang kuduga. Perawakannya tidaklah terlalu besar atau kekar. Bahkan cenderung kurus. Sangat berbeda sekali jika kita membayangkan bahwa dialah salah satu pemimpin dunia yang paling ditakuti oleh negara adidaya Amerika Serikat saat ini. Tidak terlalu banyak protokol yang berbelit-belit saat beliau datang. Dengan hangat dan ramah disalaminya kami satu persatu. Tidak melihat bahwa saya dan beberapa teman adalah mahasiswa, kontras dengan petinggi-petinggi kampus yang mengelilinginya atau bodyguard yang mengawalnya. Saat dia menyalamiku, barulah aku memahami apa yang selama ini hanya kubaca lewat media massa mengenai kesederhanaan beliau. Beliau tidak pernah mengenakan dasi. Lebih berpenampilan santai, tetapi dengan kharisma yang tetap terpancar. Mahmood Ahmadinejad, mantan walikota teheran yang sekarang menjadi orang nomor satu Republik Islam Iran. Kami menyambutnya dengan hangat. Sehangat balasannya kepada kami semua mahasiswa UI dan seluruh hadirin acara. Masih agak kocak teringat, saat saya dan beberapa teman-teman yang lain mengacungkan banner yang bertuliskan Iran in My Heart dan Nuclear 4 Peace. Semua dijawabnya dengan senyuman dan salam salut yang khas. Dengan sedikit guyonan Ahmadinejad memulai pidatonya dalam bahasa Persia,jika memang luas UI ada sekitar 320 ribu hektar dan ada 38.000 mahasiswa UI yang ada, maka seharusnya tiap mahasiswa bisa mendapat kurang lebih 100 meter persegi tanah di kampus. Dan saya usul agar rektor bisa memberikan ini kepada mahasiswa canda presiden lulusan teknik sipil Universitas Teheran ini, dan disambut oleh kami semua. Dia menyampaikan pidatonya dengan santai dan tegas, tetapi teratur. Mulai dari masalah kerjasama pendidikan dan teknologi sampai masalah internasional. Di puncak pidatonya, barulah saya mengerti mengapa seorang Mahmood Ahmadinejad menjadi sosok yang ditakuti imperalis barat dengan kepala yang konon dihargai jutaan dolar oleh Israel, negara yang dia kritik perlu dihapuskan dari muka dunia. Dengan lantang dia menyuarakan bahwa negara Israel adalah negara yang didirikan diatas hak-hak bangsa palestina, dan mereka tidak seharusnya berdiri. Selama ini, masyarakat baratlah yang selalu mendukung Israel, terlepas dari berapa banyak pelanggaran HAM yang dilakukan negara yahudi itu.Bagaimana mungkin bangsa yang selama ini menumpahkan darah dan perang, mengaku akan menegakkan bendera keadilan di dunia ?? kata beliau. Dan di akhir pidatonya, beliau mengungkapkan hal yang semakin meningkatkan kekagumanku.Iran mempunyai hak untuk mengembangkan teknologi apapun yang kami inginkan. Walaupun itu teknologi nuklir sekalipun. Saat ini kami membutuhkan 20.000 megawatt listrik untuk kebutuhan negeri kami. Dan itu semua kami usahakan dari tenaga nuklir yang lebih efisien. Tidak ada satu negara pun yang dapat menghalangi kami. Dan ini pun kami lakukan untuk negara-negara muslim yang ada di dunia. Satu setengah jam bersama beliau menghadirkan semangat dan kerinduan yang luar biasa. Semangat bahwa masih ada orang yang dapat dengan lantang bersuara di tengah kemapanan barat selama ini, semangat agar saya harus terus berbuat yang terbaik untuk mencapai impian menjadi bangsa yang maju, dan lebih besar lagi kerinduan agar Indonesia dapat diberikan seorang pemimpin yang dapat tegas seperti beliau. Pemimpin yang berani berkata tegas akan kelaliman negara-negara adidaya terhadap negara-negara dunia ketiga. Pemimpin yang minimal bisa mengangkat harga diri bangsa di dunia seperti beliau. Dan juga rindu agar Indonesia bisa dihormati dan dipandang sebagai bangsa yang sejajar dengan bangsa lainnya di dunia. Semoga bisa lahir pemimpin-pemimpin Indonesia yang seperti Ahmadinejad, tegas dalam berbuat namun tidak meninggalkan kesederhanaan seorang pemimpin yang bersahaja di mata rakyatnya. - Valuable Experience in Balai Sidang UI, 11 Mei 2006 - - M. Rizki Ramadhani - [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/4tWolB/TM ~- Moderator: Mungkinkah konkow-konkow dilakukan? Sia nan lai kasato? Kirim email kosoang apobilo: Ka sato maota disiko, ka: [EMAIL PROTECTED] Maleh di palantako, ka: [EMAIL PROTECTED] cuti dari palantako, ka: [EMAIL PROTECTED] Sato duduak baliak disiko, [EMAIL PROTECTED] ingin digest sajo ka: [EMAIL PROTECTED] Photo dan file dapek di upload ka website group, cubo masuak http://groups.yahoo.com/group/palantasma1bkt/photo Baco dan upload file di:
Re: [EMAIL PROTECTED] Tidak usah berbasa-basi lagi....RE: keikhlasan dalamberbasa-basi
Maaf, ambo sato lo manyelo saketek. Sanak Z, sabananyo alah langsuang bakecek-an sajak daulu. Alah panek manarang-an sajak daulu. Nan ka mada tu iyo mada sajo, indak akan barubah. Indak cukuik-cukuik manenggang hati surang-surang di palanta ko. Sabananyo alah jaleh: bukan inyo indak mangarati, tapi memang sangajo. Mukasuik hati insyaAllah baik, tapi tidak akan berhasil. Belum apa-apa sudah menimbulkan konflik, baa pulo ka mambaok kebaikan. Salain tu ambo caliak, moderator iyo indak 'tega-an'...hehehehehehe Sakitu se dulu, kalau ditaruihan saketek lai beko ambo di 'cap' kapia. Maramang bulu kuduak mbo. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 5 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Z Chaniago Sent: 10 Mei 2006 9:04 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Tidak usah berbasa-basi lagiRE: keikhlasan dalamberbasa-basi Assalamu'alaikum WW Kalau memang perlu, kita memang tidak usah berbasa-basi ... apalagi berbasa-basi sama orang yang keras kepala juga tidak ada guna-nya.. straight forward juga perlu daripada seperti para pemangku adat : ber petatah-petitih - ber petatah petitih dari pagi sampai sore. cuma untuk mengatakan sedikit hal.banyakan bumbu daripada daging-nya Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com == Alam Takambang Jadi Guru == From: darul [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum WW Ambo raso urang indak malarang untuak membicarakanno doh, tapi bicarakan ditompaikno. Kalau alah taraso pembicaraan mangarah ka nan sensitif, mako ajak urang baganjua. Ajak sia nan ingin membicarakan sajo nan ikuik. Tambahan lai kalau dibao baganjua kecek bisa agak serius dan fokus tanpa digaduah dek nan indak bakenan. Tapi sayang nan mangecekan saroman iko adolo nan mamusuahi, jo alasan indak sanang bakamar-kamar, urang minang ka ABSSBK mako hal agamo bisa dibicarokan dima sajo dek hiduik indak talapeh dari ugamo. Alasan terakhir ko bana, kalau ditompaikno. Eh maaf alah manyelolo, pado hal sebagian awak indak sanang mambicarokan nan saroman iko. Tapi dek tugas nan manjago gawang, tapaso juolah dikecekan, walau paik. Ado ciek lai saran, kalau rancak pakai kalau indak ungkai. Nan basubject: apakah milis RN = Surau = Gebu Minang ? sarancakno dibicarakan di [EMAIL PROTECTED], bia tuntas dan maasiakan sesuatu nan paguno. Kalau indak akan habih ditelan masa sajo, dek ditangah lapau ko biaso kecek tabao kama angin nan kuaiak sajo. Wassalamu'alaikum WW D. St. Parapatiah -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Pernyataan Sikap ET Hadi Saputra
Assalaamu'alaikum wr wb Kepada seluruh pihak yang berkepentingan terhadap Gebu Minang dan Acara Temu Saudagar Minang 2006. Dengan memohon ampun pada Allah swt atas segala kekhilafan yang saya lakukan, permohonan maaf dari bagi pihak-pihak yang terkait dan mungkin tersinggung oleh pernyataan saya ini. Dilengkapi dengan pertimbangan yang matang, saran dan bimbingan dari senior senior di organisasi KDBM (kelompok Diskusi Bangun Minang, The Sumatran West Coast Developtment Institute, dan RantauNet, dan juga dengan telah memikirkan segala manfaat dan mudharat nya demi kemajuan masyarakat Minangkabau di ranah dan Rantau, dalam seluruh kapasitas yang saya miliki saya menyampaikan hal hal sebagai berikut. MENGINGAT 1. Hasil Mubes Gebu Minang 2005 dan harapan yang sangat besar bagi kemajuan Minangkabau dari seluruh masyarakat Minangkabau. 2. SK Pengangkatan saya sebagai Sekretaris Bidang Litbang dan Pengembangan IT Gebu Minang periode 2005-2010. MEMPERHATIKAN 1. Surat No. 002/ST/D.E/GM/IV/2006 Perihal Rapat Koordinasi Panitia dan Penyelenggara TPSM dengan Pemprov dan KADIN Sumbar. 2. SK Dewan Eksekutif Gebu Minang No 003/KEP/DE-GM/V/2006 Berikut Lampiran-Lampirannya. 3. Keputusan lisan pada Rapat Pleno Terbatas Gebu Minang tanggal 29 April tentang program pengampu. 4. Kewajiban saya untuk menyediakan waktu, tenaga, pikiran dan finansial sebagai anggota Dewan Eksekutif Gebu Minang dan Panitia OC TSM 2006. MENIMBANG 1. Lambannya Pengurus Inti Gebu Minang mengakomodir gagasan dan saran demi kemajuan Gebu Minang. 2. Diabaikan hak saya sebagai anggota Dewan Eksekutif Gebu Minang secara sengaja atapun tidak sengaja untuk menyampaikan pendapat dan mengajukan usulan bagi kemajuan Gebu Minang. Hal ini terjadi beberapa kali, termasuk pada rapat gabungan SC dan OC Panitia TSM 2006 terakhir dimana beberapa orang secara sengaja ataupun tidak sengaja telah menghalangi hak saya untuk menyampaikan pendapat secara UTUH. Hal ini dapat menimbulkan PEMAHAMAN yang TIDAK BENAR dari peserta rapat terhadap sikap dan posisi saya sebenarnya. Sebagai anggota Dewan Eksekutif Gebu Minang dan Panitia OC TSM 2006, saya menganggap hal tersebut merupakan tindakan yang tidak etis dan pengabaian terhadap hak-hak saya. 3. Belum diselesaikannya ART Gebu Minang, sehingga pengurus dan pengampu hasil MUBES tidak dapat bekerja maksimal. 4. Manajemen Kesekretariatan Gebu Minang yang tidak jelas dan kacau. 5. Fitnah yang telah berkembang dari salah seorang Wakil Sekjend, dan baru saya ketahui kemudian. Bahwa pengurus inti Gebu Minang mempercayai anggapan bahwa saya TIDAK melakukan hal-hal yang sudah saya janjikan dalam pelaksanaan acara Pengukuhan Gebu Minang di Kartika Chandra. Tidak ada konfirmasi dari siapapun kepada saya, seolah-olah kekurangan yang terjadi merupakan kesalahan saya. 6. Tidak konsisten nya Dewan Eksekutif Gebu Minang mengambil keputusan dalam kegiatan pengampu Temu Saudagar Minang. 7. Indikasi untuk menghalangi proses pelaksanaan acara Temu Saudagar Minang 2006 dari pihak pihak yang tidak bertanggungjawab. MENYATAKAN 1. Menolak usulan dari Bapak Saafroedin Bahar untuk memasukkan WIRELESS WEST SUMATERA sebagai salah satu program pengampu di Gebu Minang. 2. Mengabaikan hasil rapat terbatas Gebu Minang tentang penambahan program pengampu menjadi 72, terkait program Wireless West Sumatra. 3. Tidak akan mengajukan usulan atau permintaan apapun terhadap program kerja Gebu Minang, kecuali diminta oleh Pengurus dengan melalui prosedur yang jelas dan benar. 4. Menuntut penjelasan dari Pengurus Gebu Minang tentang pencemaran nama baik saya dalam kerangka penyelenggaraan acara Pengukuhan. 5. Menuntut diselesaikannya kewajiban penyelenggaraan organisasi secara profesional dan disertai itikad baik. 6. Menuntut diperhatikannya hak-hak dan kewajiban setiap individu dalam organisasi secara baik dan proporsional. 7. Mendukung etika ber organisasi yang sehat dan kondusif. 8. Permohonan MAAF bagi pihak-pihak yang tersinggung dengan pernyataan saya ini. Seluruh hal yang saya nyatakan diatas didukung oleh bukti otentik, baik berupa dokumentasi dalam bentu foto, video, audio, dan 'legal document' yang asli maupun hard copy. Barang siapa yang berkepentingan dan memiliki hak untuk itu, dapat meminta kepada saya untuk menunjukkan bukti bukti yang dimaksud. Pernyataan ini saya sampaikan melalui faksimil kepada sekretariat Gebu Minang, Sekretariat TSM, dan saya mengirimkan tembusannya pada milist [EMAIL PROTECTED] , [EMAIL PROTECTED], dan palanta@minang.rantaunet.org sebagai pernyataan sikap pribadi untuk dapat dimaklumi pihak terkait. Sekian pernyataan saya, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. Wassalam. Banten, 8 Mei 2006. Drs. BRM. ET Hadi Saputra Katik Sati. MBA. (33 tahun 5 bulan) di komplek Kompas Ciputat [EMAIL PROTECTED] -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan
Re: [EMAIL PROTECTED] INS SEKOLAH UNGGUL,.
Assalaamu'alaikum wr wb Ado ciek nan agak 'mahambek' keinginan untuk mengembalikan bahkan memajukan INS Kayu Tanam ko. Ambo caliak personil nan ado dan sadang giat memperjuangkan INS ko masih mengalami PDIP (Pengurangan Dana, Intelektualitas, dan Pemahaman). Masih dibutuhkan banyak SDM yang lebih qualified, kompeten, dst agar niat baik ini bisa tercapai. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 4 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yulnofrins Napilus Sent: 29 April 2006 19:05 To: palanta@minang.rantaunet.org; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] INS SEKOLAH UNGGUL,. Amin. Mudah-mudahan INS ini tetap bisa bertahan dan lebih berkembang lagi kalau bisa. Urang gaek ambo Napilus, 78 thn kini, termasuk yg paling bangga dg INS ini. Krn beliau memang jebolan dr sekolah ini. Saking bangganya beliau, sehingga huruf2 INS itupun sampai ditempelkan jadi namo ambo: YulnofrINS Napilus. Dan memang banyak sekali carito2 beliau yg sgt positif dan tidak habis2nya ttg INS iko dan ttg caro2 Angku Syafei dulu mendidik dan memberi pelajaran kepada siswa2nya. Mudah-mudahn Pemda Provinsi cukup serius, krn ini bagian dari sejarah nasional dalam bidang pendidikan yg tak ternilai buat Sumbar. Salam, Nofrins -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] dunsanak nan di Amsterdam
Tulih-an lah email japri ni Eva tu. Indak nampak di email ko doh. Baa kecek kami ka man japri. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 4 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of eva nukman Sent: 27 April 2006 17:27 To: Palanta RantauNet Subject: [EMAIL PROTECTED] dunsanak nan di Amsterdam assalaamu'alaykum wr. wb. apokoh ado di antaro dunsanak nan tingga di Amsterdam? insya Allah ambo ka pai ka sinan pertengahan Mei muko. kok lai, tolong hubungi ambo japri yo. tarimo kasih banyak va -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Temu Saudagar Minang; 31 Okt - 3 Nov 2006
Mohon maaf, numpang info. Temu Saudagar Minang, 31 Okt - 3 Nov 2006. Info di www.saudagarminang.serba.info Milist [EMAIL PROTECTED] Makasih. Serba Adia, PT ET Hadi Saputra Managing Director [EMAIL PROTECTED] Jl Ratu Bidadari II No. 3 Ciputat 15411 Jakarta Indonesia tel: +62-21-7401223 fax: +62-21-7430638 mobile: +62-81-8687001 -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Hari Sabtu ko ambo ka Jakarta
Terbatas baa Mak Datuak? Sia se nan di undang? Serba Adia, PT ET Hadi Saputra Managing Director [EMAIL PROTECTED] Jl Ratu Bidadari II No. 3 Ciputat 15411 Jakarta Indonesia tel: +62-21-7401223 fax: +62-21-7430638 mobile: +62-81-8687001 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: 25 April 2006 15:50 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Hari Sabtu ko ambo ka Jakarta Assalamu alaikum,wr,wb. Dunsanak di Palanta RN nan ambo hormati, pado hari Sabtu pagi jam 10.00 tgl 29 April bisuak ko di Sekretariat Gebu Minang Lantai 10 Is Plaza Jakarta akan diadokan rapek Pengurus Pleno terbatas Gebu Minang. Ambo sudah dihubungi pertelepon oleh Sekretariat Gebu Minang, dan Insya Allah kalau indak ado aral nan malintang ambo akan hadir. Mudah2an acara rapek tu tuntas dalam sahari dan di hari minggu pagi ambo bisa ka Lapangan Tenis RSPAU bamain tenis jo Mak Asmardi atau pai ma ota2 lamak jo dunsanak nan ado di lapangan tenis tersebut. Atas perhatian dan ado nan ka copy darek, ambo ucapkan tarimo kasih. Wassalam, HM Dt.MB (49+) Rang dapua RGM GM HP 0812 7834825 -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] GEBU MINANG LAGI.
Pak Muzirman. Silahkan apak kirim email kosong untuak subscribe ka [EMAIL PROTECTED] Itu adalah milist resmi Gebu Minang, dan kami sangat menantikan saran kritik dari stake holder Minangkabau. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 4 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: 01 April 2006 22:05 To: urangawak@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] GEBU MINANG LAGI. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] TPSM 2006 di Padang
Sehubungan dengan rencana Temu Pengusaha - Saudagar Minang di Padang tanggal 9-11 Oktober 2006, maka sejak kemaren website http://tpsm.serba.info sudah online. Sangat diharapkan partisipasi dari Bapak dan Ibu untuk ikut menyumbangkan saran. Hal hal apa yang ingin anda cari di website TPSM? Hal-hal apa yang harus ada di website ini? Mohon hubungi langsung [EMAIL PROTECTED] Eth_saputra at serba-adia.com. Atas perhatiannya, saya ucapkan terimaksih banyak. Wassalam, Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 4 bulan) di komplek Kompas Ciputat -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Specimen Ikan: Ikan KalauTerimo kasih
Kalau di kampuang ambo di Kamang, nan manjua anak ko adalah urang Magek. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 4 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yosza Dasril Sent: 23 Maret 2006 9:48 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Specimen Ikan: Ikan KalauTerimo kasih MakNgak Sarato Rang Palanta nan ambo hormati. Di kampung ambo, di payobasung sinan ikan Kaluih ko dipanggia 'Ikan Kalou'. Di Andaleh banyak ditaranakkan urang dan anak ikan ko biasonyo dipikua kaliling Payakumbuh (mungkin) untuk dijuo. Sampai disabuik: urang Andaleh Manjua anak -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Kama ka mangadu
Dinda Ronal, Angku kan lai indak paniang dek sudah mancaliak jendral manyanyi? Kalau kami layok-layok sebeang, dek sasudah tu basambuang jo dangdut. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 4 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ronal Chandra Sent: 23 Maret 2006 11:07 To: palanta@minang.rantaunet.org Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Kama ka mangadu Assalamu'alaikum Wr..Wb Pulang dari kongkow2 dengan member milis ambo sempatkan mata untuk tidak terpejam karena penasaran dengan acara Padang UnderCover ditrans tv. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Kelakuan Kepala BIN
Ngebul di No Smoking Area Syamsir: Ini Cerutu, Bukan Rokok Luhur Hertanto - detikcom Jakarta - Para pejabat rupanya juga tidak siap dengan pemberlakuan Perda kawasan bebas rokok. Sejuta kilah diucapkan pejabat yang kepergok merokok di no smoking area. Misalnya saat wartawan mendapati Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) Syamsir Siregar tengah menghisap cerutu di lingkungan yang merupakan kawasan bebas rokok. Saat itu ia tengah menuruni tangga usai dari ruang rapat kabinet di lantai dua Kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2006). Ini cerutu. Bukan rokok biasa, tangkis Syamsir atas teguran para wartawan. Sambil mesam-mesem Syamsir menikmati Dos Hermanos yang tampaknya masih baru dinyalakannya itu. Wartawan pun membuntutinya dan menghujaninya dengan pertanyaan. Cerutunya dapet dari Kuba ya Pak? Bukan. Dari Sudi Silalahi. Kok merokok di sini sih Pak? Kan dilarang merokok! Ini cerutu. Bukan rokok biasa. Entar kita dilaporin ke Sutiyoso (Gubernur DKI) lho Pak? (Terdiam lama) Gak usahlah kujawab itu...hehehe... (nrl) http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/03/tgl/07/tim e/163232/idnews/554142/idkanal/10 -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Salamaik HUT Pak Ridwan M Risan
Assalaamu'alaikum wr wb Apak ambo nan ciek ko iyo santiang. Padahal tadi awak siang2 basuo jo baliau, maota-ota lamak jo Ibu Aisyah Aminy bagai. Eeeh, nan ulang tahun lupo nyo bacarito Bisuak baok kue yo Pak. Ambo baok-an kado.. Regards ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] [RGM_GM] Perubahan Paradigma - Pegawai dan Swasta
Ondeh-ondeh...patuik lah payah mancarian ipa untuak si Ronal ko. Capeklah...bilo juo lai? Semba se lah. Indak malu jo da H(eh, jan disabuik, uda awak ko sadang berang) Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of M. Syahreza Sent: 20 Maret 2006 16:25 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [RGM_GM] Perubahan Paradigma - Pegawai dan Swasta Assalamu'alaikum wr.wb. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Perubahan Paradigma - Pegawai dan Swasta
Assalaamu'alaikum wr wb Kotak jodoh adalah bisnis yang sangat bagus; - pasarnya selalu ada dan terus berkembang - gunakan internet sebagai sarana komunikasi awal - Bikin Event Organizer untuk mengatur acara-acara dan pertemuan, pesta pertunangan, pernikahan dst. - Bikin Komisi Seleksi Awal untuk melakukan validasi atas data-data yang disampaikan calon anggota. - Memperbesar kesempatan buat high quality jomblo yang kurang PD. - Menurunkan kadar stress dikalangan para jomblo. Dst... Mohon ditambahkan. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan M. Risan Sent: 21 Maret 2006 8:06 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [RGM_GM] Perubahan Paradigma - Pegawai dan Swasta Aa ko Hadi? Apo dapek manjadi galeh awak? Sambia marubah paradigma calon besan, kito bukak biro jodoh. Urang sanang kepeng masuak pulo. Wassalam, mak Pono - Original Message - From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, March 21, 2006 7:41 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [RGM_GM] Perubahan Paradigma - Pegawai dan Swasta | Ondeh-ondeh...patuik lah payah mancarian ipa untuak si Ronal ko. | Capeklah...bilo juo lai? Semba se lah. Indak malu jo da H(eh, jan | disabuik, uda awak ko sadang berang) | Wassalam, | ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) | di komplek Kompas Ciputat | | -Original Message- | From: [EMAIL PROTECTED] | [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of M. Syahreza | Sent: 20 Maret 2006 16:25 | To: palanta@minang.rantaunet.org | Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [RGM_GM] Perubahan Paradigma - Pegawai dan Swasta | | Assalamu'alaikum wr.wb. | | | -- | Website: http://www.rantaunet.org | = | Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: | http://rantaunet.org/palanta-setting | -- | UNTUK DIPERHATIKAN: | - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply | - Besar posting maksimum 100 KB | - Mengirim attachment ditolak oleh sistem | = | -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Sekedar Info saja
Assalaamu'alaikum wr wb 1. Apak Ambo Soetan Madjolelo, ambo satuju bana jo niat elo dari Apak tu. Baa caronyo kami bisa sato? 2. kalau buliah ambo ingin manyampaikan saketek lai, untuak di RantauNet awak ko sajo, bukan untuak dibaok ka keseluruhan kehidupan urang awak. Sabananyo banyak kesempatan bagi kami nan mudo-mudo ko untuak baraja. Sabanyak ko Apak, Mamak, Bundo, Kakak, Kawan jo Adiak di siko tampek batanyo dan bamupakaik. A nan kurang lai? Masalahnyo, ado kawan ambo nan indak mambaok 'ciri genetik' urang awak. Antahlah dima taicia. Ciri-cirinyo; - talingo tasumbek, - kalau di ajai dek nan gaek, malah berang. maraso alah samo lo umua jo nan gaek - susah untuak minta maaf, sakurang-kurangnyo untuak panyananggan hati rang gaek bagai manah. - indah namuah baralah ka nan labiah patuik. - dst, dst. Di baliau ko berlaku 'anjing mengonggong kafilah tetap berlalu'. Nan salah, sambia lalu di cucuak nyo kaki anjiang ko. Kalau indak baitu, di bae nyo anjiang ko jo batu karekel. Alah haniang anjiang ko, di halaunyo lo kuciang ka hadok-an. Karajo kafilah ko alah salah, tapi ado pulo nan labiah salah lai. Yaitu nan manonton. Mereka ko haniang sajo, indak pulo namuah maluruihan nan bengkok tu. Malah penonton ko galak galak sengeang. Keceknyo sandiwara perai. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Sekedar Info saja
Assalaamu'alaikum wr wb Bari maoh jo ampun kok ambo sato pulo. Indak mukasuik mambela diri ataupun mambela sia-sia. Karano kajadian sarupo iko alah barulang kali, indak ado perubahan doh, mako ambo tapaso sato. Ka nan tuo-tuo Ambo sampaikan. Bahwasonyo di kami-kami nan mudo ko, alah kurang 'raso jo pareso' (kalau disabuik indak ado, batambah berang beko). Indak jaleh dek kami alua jo patuik lai doh. Kami pun alah indah mempan deh sindia. Nan tantu di kami mungkin nan bajaleh-jaleh. Itupun kalau kami takana mambukak sumbek talingo. Kami laia di rantau, iduik di nagari urang, jauah dari rang gaek jo dunsanak. Ijan disalahan kami kalau indak tau di nan ampek. Nan acok balaku, kami ko kareh kapalo, maraso santiang surang, urang lain ko 'engak' se sadonyo. Bagi kami nan tuo-tuo ko adolah gaek nyinyia nan indak tau kemajuan jo globalisasi. Jadi harapan kami, kok iyo nan disampaian, ijan jo sindia. Indak ka mempan doh. Muko kami alah sataba bandua. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muhammad Guswedi Sent: 19 Maret 2006 8:31 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Sekedar Info saja Mak Ngah, Uni Eva jo Uni2 samo jo uda2, Kaparalulo diturunan pandeka basabuk hitam kito untuak manyalasaiannyo ? hehehehehe...maaf sekedar jeda :). Wassalam, Wedi -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Salamek Umroh Ajo Buyuang !
Wakatu Rapek pleno Gebu minang baliau lai datang Mak Darul. Tapi nan alamaik email iyo indak dapek dek ambo doh. Mungkin dek baliau alah pensiun ;-P Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of darul Sent: 13 Maret 2006 13:36 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Salamek Umroh Ajo Buyuang ! Assalamu'alaikum WW Ambo dulu pernah manyarankan dial up dan pakai [EMAIL PROTECTED] ; saroman amboko. Dan ambo maminta customer service dnet untuak mahubuangi ajo awakko, sayang baliau hilang sajo dari RN-ko. Mbo pernah batamu sakali sawaktu diundang babuko puaso tahun lalu. Sawaktu rapek pleno Gebu Minang, namo baliau tapampang pulo disinan, tapi antah lai tibo antah indak, indak adolo konfirmasi doh. Wassalamu'alaikum WW Darul -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Kesenian dan APBD
Agak terlambat, tapi belum basi. Daripado bisuak-kabisuak, lamo-lamo jadi busuak. Baa dunsanak di Padang yang memahami penyusunan anggaran APBD, bisa kah 'kawan-kawan' ini dibantu? Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat Kesenian dan APBD, Catatan dari KKI II Khairul Jasmi Cerpenis, wartawan Republika Sepanjang Kongres Kesenian Indonesia (KKI) II yang berlangsung 26 hingga 30 September 2005, di Jakarta, ada beberapa hal penting yang menarik untuk diulas. Dari beberapa itu, yang paling menarik justru soal pendanaan kegiatan kesenian. Lainnya tentang seni sebagai industri. Kami sudah ajukan proposal ke perusahaan-perusahaan, tapi tidak pernah ditanggapi, kata seorang utusan dari Jawa Timur dalam pleno hari pertama. Kami menolak bantuan pemerintah. Kami mencari sendiri ke perusahaan-perusahaan, dan kami bisa dapat. Yang penting tidak mengemis dan tahu caranya, kata peserta dari Jawa Barat, Alwi Syahbuddin. Kalau di daerah saya, tiap mengajukan proposal ke PT Semen Padang, pasti dibantu, hingga kami tetap bisa berkesenian. Bantuan dari pemerintah juga ada, meski tidak banyak, sambung peserta dari Padang, Rusli Marzuki Saria.Pemerintah tidak becus. Jadi jangan berharap pada pemerintah, kata Boy G Sakti dari Jakarta. Kita jangan bicara soal dana melulu. Tanpa bantuan pemerintah pun kita harus bisa berbuat. Kami sudah melakukannya, kata Agus Salim, peserta dari Sulawesi.Kita memang harus berbuat dengan uang sendiri yang tidak besar itu. Jangan menunggu terus, kata Nungky Kusumastuti, seorang pemakalah dari Jakarta.Kalau di luar negeri seperti Singapura, Jerman dan Amerika, pemerintah memberikan fasilitas dan bantuan yang besar bagi aktivitas berkesenian, sambung Linda Hoemar, juga pemakalah. Utusan dari berbagai daerah umumnya sulit menerima kenyataan bahwa Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) mendapat kucuran dana dari APBN, sementara dewan-dewan kesenian dari provinsi lainnya hanya dari APBD. Itupun hanya secuil. Dewan Kesenian Sumbar (DKSB), misalnya hanya menerima tak sampai Rp 100 juta per tahun. Sehingga, tidak heran, untuk membayar listrik saja, sering DKSB tak punya uang. Beberapa kali aliran listrik ke kantor DKSB diputus oleh PLN. Bagaimana kita bisa berkesenian kalau mengharap uang pemerintah semata, kata Sekretaris DKSB Sumbar, Nasrul Azwar. Memang, meski kekurangan dana, aktivitas DKSB terus ada. Bahkan sempat menerbitkan beberapa buku. Tapi, apapun kata mereka, KKI II telah memutuskan bahwa pemerintah perlu turun tangan. Seniman memerlukan uang untuk aktivitas mereka. Karena seni adalah untuk orang banyak, maka pemerintah dipandang perlu untuk ikut membantu lewat APBN/APBD. Dari diskusi-diskusi dengan sejumlah peserta KKI, diketahui bahwa hampir semua seniman baik yang duduk di dewan kesenian atau pun yang bukan, tidak memahami mekanisme penyusunan anggaran belanja daerah yang berbasis kinerja.Kelemahan kedua, mereka tidak memiliki lobi yang kuat ke eksekutif dan legislatif. Sementara DKJ memiliki hal itu dan faham pola penyusunan APBN. Sejumlah peserta dari Papua, Sulawesi dan Jawa Timur, yang sempat ditanyai Republika, ternyata memang tidak memahami mekanisme penyusunan APBD. Menurut aturanya, jika sebuah lembaga ingin mendapatkan kucuran dana APBN/D untuk tahun 2006 misalnya, maka paling tidak enam bulan sebelumnya, daftar kegiatan dan besarnya dana untuk tiap item kegiatan harus sudah disusun. Rancangan kegiatan itu, kemudian diajukan ke pemerintah (pusat, provinsi atau kabupaten) setempat. Proposal yang sama diajukan pula ke DPRD dan panitia anggaran di DPRD. Ketika panitia anggaran dari DPRD dan pemerintah bertemu untuk melakukan rapat-rapat di tangan mereka sudah ada kegiatan kesenian. Proposal saja tidak cukup. Perlu ada lobi, sebab lembaga, badan, organisasi, LSM, oranisasi profesi, juga mengajukan proposal ke pemerintah. Akan ada priorotas dan bukan prioritas. Telat melobi, berarti rezeki akan kurang, bahkan bisa tidak dapat sama-sekali. Jika APBN/D sudah disahkan, maka semua uang bantuan yang diterima harus dipertanggungjawabkan, sebagaimana tuntutan anggaran kinerja. Dana yang semula untuk teater misalnya, tidak bisa dialihkan untuk tari. Untuk penerbitan buku, jangan dipindah untuk pembelian buku. Untuk mengerjakan hal-hal berbau akutansi itu, seniman selain malas juga tidak mampu. Belum lagi kesombongan banyak seniman.Kesombongan-kesombongan itu, dengan kuat terasa selama KKI II berlangsung. Pernyataan kesombongan itu mengemuka pada pleno pertama di hari pertama. Saat Linda Hoemar memaparkan bagaimana atensi pemerintah di luar negeri terhadap kesenian, sumbat botol anggur tua itu pun lepas. Pemerintah salah melulu, tidak becus, tidak punya perhatian, tidak bisa diharapkan, mengabaikan seniman, menganakemaskan olahraga dan sebagainya. Di olahaga jelas, iven-iven yang akan dilaksanakan, kompetisi ini, kompetisi itu, dan sudah dikalenderkan. Di dunia kesenian semua serba longgar, bahkan tidak terprogram. Jika pun ada dibuat oleh birokrat dan dananya masuk
[EMAIL PROTECTED] Bukittinggi di Peta Sastra
Bukittinggi di Peta Sastra Oleh Adek Alwi Suara Karya, Minggu, 12 Februari 2006 KOTA Bukittinggi, Sumatera Barat, boleh jadi sudah lenyap dalam peta sastra Indonesia. Atau bulatan-merahnya yang dulu tegas, nyata, sekarang samar saja. Tidak terdengar lagi aktivitas sastra di kota itu. Juga tak terbaca karya sastrawan yang ada di kota itu, misalnya dalam jurnal dan majalah sastra atau ruang-ruang sastra surat kabar. Beda dengan kota tetangganya, dan yang lebih kecil, Payakumbuh. Payakumbuh satu-dua dasawarsa terakhir bersinar dengan kegiatan sastra serta karya sastrawan yang berdomisili di sana, seperti Gus tf, Adri Sandra, Iyut Fitra dan banyak yang lainnya. Sebenarnya, pada dasawarsa 1950-an dan paling tidak sampai penggal pertama 1960-an, Bukittinggi justru kota penting dalam atlas sastra Indonesia. Keberadaannya tak hanya patut ditandai bulatan-merah, melainkan bulatan yang dikurung segi-empat. Persis keberadaan kota itu pada peta bumi Indonesia masa itu, yakni ibu kota Provinsi Sumatera Tengah (Sumatera Barat-Riau-Jambi); atau beberapa tahun sebelumnya, yaitu sebagai ibu kota PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia), ketika ibu kota RI, Yogyakarta, diduduki oleh Belanda. Bukittinggi pada dasawarsa 1950-an dan 1960-an bercahaya dalam jagat sastra Indonesia tentu tak ada kaitannya (secara langsung) dengan statusnya sebagai ibu kota provinsi berdaerah luas, atau ibu kota pemerintah darurat republik. Tapi, lebih karena, (1) di kota itu tinggal sejumlah sastrawan yang menghidupkan kegiatan sastra, dan (2) adanya penerbit yang memiliki komitmen menakjubkan terhadap kehidupan sastra. AA Navis dkk Sastrawan yang menetap di Bukittinggi pada dekade 1950-an diantaranya ialah AA Navis, juga sastrawan yang lebih muda, seperti Rusli Marzuki Saria, Nasrul Sidik, Motinggo Busye (sebelum kuliah sekaligus pindah ke Yogya). Merekalah, antara lain, yang menghidupkan kegiatan sastra di kota itu, dengan berbagai diskusi, pembacaan serta ulasan puisi di RRI Bukittinggi, dan (sudah tentu) penulisan karya-karya sastra secara individual. Cerpen Robohnya Surau Kami Navis yang terkenal itu juga dia tulis di kota itu, bulan Maret 1955, dan dimuat dalam Majalah Kisah edisi No.5/Th III Mei 1955. Lalu meraih Hadiah Majalah Kisah, pada tahun yang sama. Rusli Marzuki Saria kemudian kita kenal sebagai penyair yang tak putus-putus berkarya, sehingga melahirkan banyak sekali kumpulan puisi (diantaranya: Pada Hari Ini Pada Jantung Hari; Ada Ratap Ada Nyanyi; Sendiri-Sendiri, Sebaris-Sebaris dan Sajak-Sajak Bulan Februari; Sembilu Darah). Rusli juga pernah jadi anggota DPRD Tk II Kodya Padang, dan redaktur kebudayaan (kini pensiun) Harian Haluan, Padang. Selama di Haluan pula (puluan tahun) ia menyediakan ruang untuk tempat anak-anak muda berolah sastra, dan kemudian tumbuh sebagai pengarang ataupun penyair andal. Nasrul Sidik tokoh pers di Padang, dan terakhir Pemimpin Redaksi Mingguan Canang. Sedangkan Motinggo Busye adalah seniman sangat produktif, menunjukkan reputasinya di berbagai cabang kesenian: sastra (cerpen, novel, sajak, naskah drama), penulisan skenario maupun sutradara film, dan juga seni rupa dengan melukis. Penerbit Nusantara Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Rendra, selain penyair, pemain film dan dramawan, adalah juga pengarang cerpen. Kumpulan cerpennya, Ia Sudah Bertualang (yang memuat sembilan cerpen) diterbitkan oleh NV Nusantara, Bukittinggi, tahun 1963. Penerbit (juga percetakan) Nusantara berkantor pusat di Bukittinggi (cabang di Jakarta), dan sejak pertengahan 1950-an hingga pertengahan '60-an aktif menerbitkan karya sastra. Dedikasi Nusantara dalam hal ini sungguh menakjubkan (apalagi dilihat dari kacamata masa kini yang amat berorientasi ekonomis), karena menerbitkan karya sastra merupakan proyek rugi. Namun, langkah Nusantara itu dapat dimaklumi bila tahu siapa di balik penerbit tersebut. Penerbit NV Nusantara didirikan Anwar Sutan Saidi, kelahiran Sungai Puar, Bukittinggi, 1910. Ia seorang saudagar, aktivis pergerakan, pejuang. Dia juga tokoh utama pendiri Bank Nasional tahun 1930 di Bukittinggi, yang latar belakang kelahiran bank ini khas mencerminkan semangat zaman itu: memajukan perekonomian rakyat yang tertindas oleh penjajah. Pertengahan 1950-an Anwar Sutan Saidi menjabat Presdir NV Nusantara, dan anaknya, Rustam Anwar, selaku direktur. Sang anak rupanya tidak kalah idealis dari ayah. Maka mengalirlah lewat Penerbit NV Nusantara karya para sastrawan Indonesia yang tumbuh dan berkembang pada dekade 1950-an hingga paruh pertama 1960-an. Di samping kumpulan cerpen Rendra di atas misalnya, Nusantara menerbitkan kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami dan Hujan Panas (AA Navis); Di Tengah Padang (A Bastari Asnin); Pertemuan Kembali (Ajip Rosidi); Malam Bimbang dan Supir Gila (Ali Audah); Datang Malam (Bokor Hutasuhut); Umi Kalsum (Djamil Suherman); Pesta Menghela Kayu dan Dara Di Balik Kaca (Dt B Nurdin Jacub); Dua Dunia (Nh Dini); Lukisan Dinding (M Alwan Tafsiri); Keberanian Manusia dan
[EMAIL PROTECTED] Jan sampai ado lo di nagari awak
FORUM BETAWI REMBUG (FBR) Hari Minggu , tanggal 5 Maret 2006 sekitar Jam 15:00 saya berserta Istri dan Anak Perempuan saya ( umur 5 tahun ) pada saat kejadian anak saya sedang tertidur . Kami mengendarai mobil Timor B 16XX QX menuju arah Cilandak dari arah Brawijaya . Kira - kira 200 meter sebelum Pasar Inpres ( Jl.P.Antasari) kami melihat ada Konvoi Motor + Mobil FBR ( Forum Betawi Rembug ) lengkap dengan atribut Bendera dan rompi hitam dengan tulisan FBR - FORUM BETAWI REMBUG . Di per-empatan kami terhenti karna ada motor hendak melintas , sepertinya ada motor (bukan FBR) menyenggol motor FBR , sekilas kami lihat penggemudi motor tersebut di keroyok oleh FBR . Mobil kami dan yang lain terhenti terhenti oleh kejadian tersebut , salah satu dari mereka memukul mobil kami untuk melaju , saya langsung membuka pintu dan keluar sambil menunjuk itu orang dan saya bilang Kamu Polisi ... Kamu Polisi Bukan ..!! ..Jangan main hakim sendiri .. kamu polisi ..!! Saya bentak - bentak orang tersebut . ( Ternyata kalau FBR sendirian mereka SANGAT PENAKUT ) . Akhir nya saya jalan terus , tiba di per-empatan lampu merah Pasar Inpress .. mobil terhenti kembali . Di Depan ada mobil Camry warna Hitam , saya ada di posisi kiri jalan ( posisi kanan kosong ) . Ada FBR memukul mobil saya supaya maju sedikit , saya lihat di belakang ada mobil Pickup Suzuki warna Biru penuh FBR . Saya menunjuk mobil Camry dengan maksud agar mereka minta mobil itu maju sedikit . Setelah pikup FBR bisa lewat dan mereka berhenti di depan Camry Hitam , seketika kelompok FBR di mobil dan motor berhenti dan mereka mengepung mobil kami sambil memukul - mukul ... FBR meminta saya turun , Istri saya menurunkan kaca pintu sebelah kanan dan saya lihat 5 orang hendak memukul Saya dan Istri saya , kami minta mereka tidak memukul - mukul dan minta dengan sopan . Tiba - Tiba salah satu dari mereka memukul kaca depan mobil Timor kami dengan tongkat kayu dan mengakibatkan kaca depan sebelah kiri atas retak . Kami memutuskan untuk mengadukan masalah ini ke Polisi - Polsek Cilandak dengan bukti Surat Tanda Penerimaan Laporan / Pengaduan No.Pol 193/K/III/2006/Sek.Cil Diterima oleh Aiptu M.Mawardi . Kesimpulan kami atas peristiwa ini adalah : 1. FORUM BETAWI REMBUG itu adalah KELOMPOK PREMAN . Mereka TIDAK me-Wakili Masyarakat Betawi . 2. Anggota FBR bila Sendirian PENAKUT . 3. Anggota FBR bila berkelompok menjadi PREMAN dan UGAL-UGALAN . Mohon kiran nya kawan - kawan bisa memberikan data kepada saya 1. Siapakah Ketua FORUM BETAWI REMBUG ? 2. Dimanakah Alamat FORUM BETAWI REMBUG ? Saya tahu usaha saya ini akan sia - sia , tapi saya tahu manfaat dari Internet bisa menjadi bumerang bagi FORUM BETAWI REMBUG . Dan saya mohon untuk Masyarakat Asli Betawi / Anggota DPD Jakarta untuk memberikan TEGURAN kepada FBR yang SANGAT MEMALUKAN MASYARAKAT BETAWI . Bagaimana Tanggapan dari Anggota Dewan ? 1. Drs. H.M. Ade Surapriatna, BSc , Ketua DPRD DKI Jakarta 2. H. Ahmad Heryawan, Lc , Wakil Ketua Dewan 3. Drs. Maringan Pangaribuan, MM , Wakil Ketua Dewan 4. Ilal Ferhard, B.Sc , Wakil Ketua Dewan Saya sengaja mengirim ke email resmi DPRD DKI Jakarta , BAMUS BETAWI , DPR , PRESIDEN dan WAPRES ..kita lihat reaksi Pemimpin kita yang k Bila ada yang tahu email mereka mohon kiranya dikirim ke mereka dan mohon di forward ke kawan - kawan yang lain agar lebih waspada dengan FORUM BETAWI REMBUG . Amiranto [EMAIL PROTECTED] Note: Pada email asli terlampir 3 foto kejadian tersebut. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Berkaca pada org yahudi (Kolektivisme - Demokratis)
Assalaamu'alaikum wr wb Kalau tipak di ambo, iyo paralu bana tu da Hendra. Carito kicuah mangicuah tu harus di populerkan, ka camin dek awak. Kalau paralu dan bisa di produksi massal, bia lah awak jadi produser nyo. Tabayang dek awak ado CD baisi curito (gaya lawak) kicuah-kicuah diproduksi oleh yayasan RantauNet. Sudah dijua, e eh dapek double platinum pulo. Wah, kalah Balerong group dek nyo. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of hdmessa Sent: 08 Maret 2006 11:22 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Berkaca pada org yahudi (Kolektivisme - Demokratis) kaba elok Ronal, btw, cerita holocaust yahudi oleh Nazi adalah cerita2 bohong2 an , yg sengaja dilansir oleh orang2 yahudi yg memang cerdik / licik , untuk kepentingan mereka juga (meraih simpati dunia) ( hampir samo yo urang awak, pandai mangicuah ) apo paralu juo, awak buek carito tragis-mangicuah sarupo itu, ttg rang awak ? salam HM -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: Vaksin Penyebab Autis
Assalaamu'alaikum wr wb Masalah ini sudah dibahas duluuu banget. Silahkan search di internet. Yang jelas pemberian vaksin pada anak (entah itu HIB atau yang lainnya) sangat perlu. Resiko untuk tidak memberikan vaksin pada anak jauh lebih besar. Percayakan pada ahlinya, dalam hal ini dokter anak yang kompeten. Carilah dokter yang mau dan mampu diajak berdiskusi masalah kesehatan anak-anak kita. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muhammad Hanif Sent: 06 Maret 2006 9:27 To: Palanta RantauNet Subject: [EMAIL PROTECTED] Fw: Vaksin Penyebab Autis Assalamu'alaikum wr.wb Ado artikel dari kadai subalah mudah²an ado manfa'atnyo dan kalo ado diantara Dusanak nan dipalanta ko karajonyo dibidang medis mungkin bisa kasih pencerahan lagi mengenai artikel ini. Wassalam MH === -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] UNDANGAN rul_djamal@
Mamak ambo Radjo Sampono, InsyaAllah ambo di Taman Giri Loka, keluarga di Puspita Loka dan keluarga yang di Ciputat datang basamo samo manjalang alek anak jo adiak kami ko. Wassalam, ET Hadi Saputra Katik Sati di komplek Kompas Ciputat -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Sumatran West Coast Development Institute
Assalaamu'alaikum wr wb InsyaAllah sasuai jo harapan awak basamo pak Muzirman. Kami alah siapkan business plan dari hasil riset sajak 2004. Akan tetapi dek satu dan lain hal, alun dapek kami publish ka umum. Andaikato pak Muzirman basadio manukuak atau manambahan, InsyaAllah ambo kirimkan copy nyo ciek ka japri. Labiah kurang 650Mb, format MSWord. Kok lai ado wakatu, mintak ambo alamaik email pak Muzirman. Tolong di agiah tau ka japri ambo se langsuang [EMAIL PROTECTED] Proyek ko memang indak di publikasikan ke umum karano nampaknyo ado keinginan untuk mempolitisir proyek ini oleh sebagian 'kawan-kawan'. Jadi batanang-tanang sajo malakik persiapannyo matang. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: 26 Februari 2006 10:26 To: palanta@minang.rantaunet.org; urangawak@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] FW: Sumatran West Coast Development Institute ASSwRwB, Padangan jauh di layangkan , pandangan dekat di tukikkan, wah ini suatu pra proposal yg menjanjikan, silahkan perbanyak data nya, assessement utk masa sekian tahun kedepan ttg target pasarnya,consurmer's acceptance (membeli/memiliki komputer)dll, secara umum kita setuju dgn prospek kedepan wireless technology ini dan perkembangan SDM urang awak. Apalagi proyek MIT telah menjediakan 100 dollar computer for developing countries' kids. Mudah2an bisa di matching kan dgn koperasi yg bapak2/sanak suguhkan. Usul saya adalah, dalam sistem perkoperasian perlu adanya system yg terbuka. Silahkan bikin aturan yg terbuka demi menuju koperasi yg berkelanjutan, InsyaAllah, Wass. Muzirman -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Pembagian Tugas dan Misi Milis Minang(terimakasih, ini nan ambo setujui)
Assalaamu'alaikum wr wb Kalau indak cando itu, untuak apo diagiah namo biliak2 ko? Ciek an sajo lah kasadonyo. Jadi kalau alah cando iko, tantu indak ado kajadian cross posting sajak mulai hari ko. Iyo ndak? Iko iyo baru bisa di sabuik baliak ka asa. Ambo satuju bana. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: 25 Februari 2006 12:35 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pembagian Tugas dan Misi Milis Minang(terimakasih,ini nan ambo setujui) Wa'alaikum salam wr wb. Ambo sapandapek dan manggaris bawahi pandapek Datuk Mrh Bangso dibawah. memberikan penekanan topik di masiang2 milis . Wass mak Ban ~ -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] FW: Sumatran West Coast Development Institute
diprediksikan meningkat dari 727 million diawal 2001 menjadi lebih dari 1.7 billion pada tahun 2005. Jaring Internet Nirkabel KDBM percaya bahwa sektor publik dan swasta dapat menjadi katalis dalam penyediaan akses internet yang tersebar dengan luas untuk kebutuhan masyarakat banyak dan kegiatan usaha di Sumbar. Jaringan internet nirkabel (wireless internet) memiliki kemampuan dalam penyediaan akses internet dengan tarif yang jauh lebih rendah dari tarif yang ada saat ini. Pengembangan internet nirkabel merupakan teknologi terbaru yang sudah mature. Juga telah terbukti berhasil diaplikasikan di Hongaria, India dan China. Teknologi ini dapat menyediakan akses ke jaring telekomunikasi kecepatan tinggi (high-speed telecommunications) bagi usaha kecil dan menengah, dan akan mengurangi digital gap yang terus akan meluas dengan makin terbukanya persaingan global. Internet telah terbukti memberikan kesempatan proses pendidikan berjalan dengan lebih baik, mempermudah komunikasi bagi guru, murid dan orang tua. Internet membuka lebih luas kesempatan untuk mengakses informasi dan pengetahuan dari banyak pustaka elektronik (e-library), memberikan kesempatan e-campus bagi mahasiswa jarak jauh. Jakarta, February 2006. Disajikan oleh Ridwan M Risan, ET Hadi Saputra, Darul Makmur Email: [EMAIL PROTECTED] -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Mencari Identitas Minangkabau
Diskusi ini adalah awal yang sangat bagus. Siapa yang mau menyusul mengadakan diskusi serupa di Jakarta? Ambo ikuik. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nofiardi Sent: 23 Februari 2006 7:30 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Mencari Identitas Minangkabau -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Filsafat Kerja Masyarakat Minang!
Angku Willy yang ambo hormati, Disinilah ambo merasakan kajian filsafatis terhadap 'minangkabau' bukanlah pilihan yang tepat. Realitas sosial dan kultural masyarakat minang bukanlah sesuatu yang bisa dilihat dari kacamata lain. Tapi...ya forget it lah... Anyway anda sudah membuka suatu kajian baru yang mudah-mudahan bisa menjadi stimulan bagi generasi minang saat ini. I am really appreciate it. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat Pada tanggal 2/18/06, willy aditya [EMAIL PROTECTED] menulis: -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] FW: TILANG AJA PAK!
FYI [ET Hadi Saputra] - Forwarded by Wikan Sarwawidyasari/RE/JKT/Alpharma on 02/16/2006 03:00 Subject TILANG AJA PAK! Temen-temen kalo lu ditilang di jalan oleh polisi apapun, jangan sekali2 damai atau ngasi duit, bilang tilang aja langsung. Hasilnya tuh plokis pasti bete karena gak dapet duit. Kedua, ngurusnya gampang kok, dan dendanya resmi... Begitu sodara..sodara. Tipsnya : 1. Kalo lu ditilang di jalan sebenernya ada dua pilihan (gue juga baru tahu), form biru dan form merah. 2. Form biru adalah kalo lu terima kesalahan lu (artinya lu gak perlu berdebat ama hakim). Dgn form ini lu bayar dendanya di BRI yg ditunjuk, abis bayar denda resmi ke BRI, ambil SIM ato STNK yg disita ke kantor Ditlantas POLDA Metro di Pancoran, gedung baru, sebelum Gelael arah Cawang. Di sini ada ruang khusus loket Tilang, ruang tunggu nyaman ber-AC, dengan hiburan satelite TV (norak ya gue). 3. Form merah artinya lu gak terima kesalahan lu, dan dikasi kesempatan untuk berdebat ato minta keringanan ama hakim. Biasanya tanggal sidang adalah maksimum 14 hari dari tanggal kejadian, tergantung hari sidang Tilang di PN (Pengadilan Negeri) bersangkutan. Contoh, seandainya ditilang di Kuningan, berarti sidang di PN Jaksel, Jl. Ampera, di sini sidang tilang setiap Selasa. Nah, oleh polisi, barang sitaan (SIM or STNK) akan disetor ke kantor Ditlantas Pancoran itu sampai dengan H-1 tanggal sidang. Jadi selama masih di Pancoran SIM/STNK itu bisa ditebus tanpa sidang ke PN, cukup ke loket yg gue sebutin tadi, serahin form merah, bayar dendanya, SIM/STNK balik dengan sukses. 4. H-1 tgl sidang dan seterusnya, SIM/STNK udah dikirim ke pengadilan sesuai daerah perkara, jadi kudu ditebus di PN masing2. 5. Kalo pengen hadir sidang, dateng sesuai tanggal sidang yang tertera di surat Tilang ke PN yg ditunjuk. Tapi ini gak gue saranin. Kenapa? Karena antreannya luar biasa banyak, kita gak punya kesempatan bertemu hakim, karena sidangnya sebenarnya IN ABSENTIA, dan banyak banget CALO yg nawarin bantuan. Mending enggak deh. 6. Lebih baik cuekin aja tanggal sidang, ambil SIM/STNK terserah elu di hari lain, hindari hari sidang tilang biar gak rame, terus langsung tuju Loket khusus Tilang yang ada di masing2 PN. Tunjukin form merahnya, dalam 5 menit SIM/STNK udah di tangan elu dengan bayar denda resmi. Sebelumnya cermati berapa denda resminya, biar gak dilebih2in ama petugasnya. Contoh nih, gue tahu denda masuk jalur cepat (gue naik motor) Rp. 15.000, petugasnya bilang Rp. 15.600, dikasi angka 600 seolah2 itu perhitungan rumus2 njelimet, padahal akal2an aja biar ada yg masuk kantong dia. Gue kasi uang bullet 15.000 dia diem aja kok..hehe! 7. Udah ngerti kan? Jadi intinya: jangan sekali2 damai ama polisi di jalanan, tilang mah tilang aja, pilih prosedur sesuai tips di atas, gak usah sidang kalo gak pengen bete, cuekin calo2 yg nawarin bantuan, bayar denda sesuai tarif resmi. Semua ini demi INDONESIA yg bersih dan berwibawa gemah ripah loh jinawi...hehehehe. PS : Silakan disebar ke temen2, biar gak ada yg diperas ama plokis, calo dll. - KEEP SAFETY RIDING DRIVING - -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden
Nan nama Buk? www.sumbarprov.go.id ? Kalau nan itu iyo acok pingsan. Cubo se bisuak2 baliak, kadang namuah kadang indak. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rika sari Sent: 16 Februari 2006 18:07 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden Ass wr wb. Saya coba buka website pemprov sumbar yang ada link nya dari web nya bapak presiden kita. Kok indak namuah yo? Rika -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Undangan dari Darul St Parapatiah
-Original Message- From: darul [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 16, 2006 3:44 PM To: '[EMAIL PROTECTED]'; '[EMAIL PROTECTED]' Subject: Pertemuan jo Ajo Dutamardin nan disubaliak bumi Assalamualaikum WW; Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Angku, Rangkayo jo Dunsanak sarumah gadang nan Ambo hormati. Sasudah pertemuan Ajo Dutamardin di Padang jo babarapo pihak, tamasuak jo Gubernur Sumbar babarapo hari lalu, kini Ajo mambari kesempatan untuak awak nan di Jakarta untuak batatap muko, batuka pikiran tamasuak barundiang bagai, dalam rangka mambangun sinergi mambangun kampuang tacinto, ranah Minangkabau. Nan sabanano pertemuanko alah dijajaki sajak Ajo masih barado di USA sabalun pulang. Kini Ajo sadang barado di Banda Aceh, barusan ambo alah bataleponan jo baliau, dek tahun lalu alah diadokan di Bogor Baru, dan baliau manyabuik alah pernah pulo dirumah Bundo Nismah, mako manuruik baliau pertemuanko dikonfirmasikan sajo, bahaso InsyaAllah akan diadokan pado: Hari:Minggu Tanggal: 19 Februari 2006 Jam:14:00 WIB Tompaik:Jl Pondok Baru Raya No. 44 Gonseng RT 08/11 Cijantung Jakarta Timur. Telp 021- 8714975, 87703510. Masuak di Jalan Gonseng Raya, di KM 25 Jalan Raya Bogor. Dari arah Jakarta masuk kanan. Dari arah Bogor masuk kiri, sesudah pertigaan Ciracas, Cilangkap. Terlampir peta lokasi (bagi nan indak manarimo, tolong bisiakan kaambo, bia ambo kirim ka japri). Bagi nan lai basempatkan kadatang tolong tokok kawek kaambo, bia nak tatolong pulo rang rumah mampasiapkan segala sesuatuno sasuai kabutuhan. Sabok pasiapan itu takurang raso kabaa, talabiah mambuek ibo ati. Ambo manunggu kaba dari Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Angku, Rangkayo jo Dunsanak sarumah gadang nan lai barencan kadatang dihari Minggu nantun. Mohon maaf jikok ado kato nan indak talatak ditompaikno. Wassalamu'alaikum WW St. Parapatiah. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden
Ado ciek kajadian di nagari awak kok... Kadang namuah, kadang indak tu alah indak bisa dirubah lai. Malah kini ko agak jarang 'namuah'. hampia 100% =indak. Salasai jo nan alah (antah alah sudah antah alah habih anatah alah binaso, ambo indak paham pulo). Jaman saisuak, masih ado ayam gadih batalua. Kini indak ado lai, sabab sabananyo (iko rahasio wak baduo) ayam indak ado nan gadih doh. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rika sari Sent: 16 Februari 2006 19:18 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden OK Pak ET Hadi, bisuak2 ambo cubo baliak. Mudah2an pemprov Sumbar nyo ndak ikuik sifat kadang namuah kadang indak saroman website nyo utk membangun Sumbar. Tarimo kasih atas infonyo. Rika (mohon ndak usah paggil Buk. Masih ketek..) ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] wrote: Nan nama Buk? www.sumbarprov.go.id ? Kalau nan itu iyo acok pingsan. Cubo se bisuak2 baliak, kadang namuah kadang indak. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden - Situs Pemda
Pak Ridwan, dan palanta RantauNet yang ambo gormati. Kembali ke masalah website/situs/portal. Sebenarnya memelihara website tidak lebih susah dari media massa lainnya seperti suratkabar ataupun majalah. Website malah memiliki keuntungan sebagai media komunikasi dua arah. Apabila koran atau majalah hanya menyampaikan informasi satu arah (dari penulis ke pembaca) maka di website tersedia jalur 'feed-back' yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung website menyalurkan uneg-uneg dan juga menyapaikan informasi baru. Sebuah diskusi pun bisa terjalin dengan rapi. Jadi, apabila kelebihan sebagai media komunikasi dua arah ini dikembangkan, justru sebuah website akan kaya dengan content yang dibutuhkan pengunjungnya. Bagaimana caranya? Memang dibutuhkan SDM yang handal. Tidak hanya punya kemampuan sebagai penulis, tapi juga cakap dibidang-bidang lainnya sesuai dengan minat pengunjung. Saya pikir banyak lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi yang saat ini dapat dimanfaatkan kemampuannya. Mereka sudah dibekali dengan Communication Science/Ilmu Komunikasi yang mencangkup kemampuan berkomunikasi (lisan, tulisan, video), ilmu filsafat komunikasi, psikologi komunikasi, propaganda, dan politik. Jadi kalau mau website nya berkembang dan 'rame'. Silahkan buka jalur feed-back. Untuk situs Pemda misalnya, sediakan layanan pengaduan, layanan masyarakat, konsultasi hukum, konsultasi pertanahan, kependudukan, pendidikan, dan lain sebagainya. Percayalah, pasti tidak akan sepi;-) Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan M. Risan Sent: 17 Februari 2006 8:38 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden - Situs Pemda Hadi, Rika, sanak RN Yth, Assalamu'alaikum wr wb. Membuat website sangat mudah dari pada memeliharanya. Sederhananya, asal sanggup beli domain dan sewa hosting selama satu tahun, salasai sudah karajo. Memelihara website site jauh lebih sulit, setiap hari, setiap minggu, harus ada berita yang menarik untuk disajikan. Apalagi website yang berkarakter berita cepat seperti Detik.com, harusnya setiap detik diupdate dengan berita baru. Apa sebab hampir semua kantor, lembaga pemerintah dan pemerintah daerah memiliki website? Apakah mereka mempunyai cukup berita yang setiap saat dapat mereka tampilkan untuk mengisi situsnya? Apakah ada data dan informasi daerah yang dapat mereka tampilkan agar situsnya menjadi sumber informasi bagi investor, dan lembaga lain yang mungkin tertarik untuk menanamkan modalnya? Tampaknya sih tidak ada yang dapat mereka sajikan segera, sehingga situsnya antara hidup dan mati - kadang namuah, kadang indak. Apakah mereka sadar dengan konsekuensi memiliki website? Ataukah hanya didorong karena ada peraturan yang mengarahkan mereka ke e-goverment, lalu jalan keluarnya termudah adalah membuat website? Wassalam, R Sampono Sutan (56++) - Original Message - From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Thursday, February 16, 2006 8:38 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden | Ado ciek kajadian di nagari awak kok... | Kadang namuah, kadang indak tu alah indak bisa dirubah lai. | Malah kini ko agak jarang 'namuah'. hampia 100% =indak. | Salasai jo nan alah (antah alah sudah antah alah habih anatah alah binaso, | ambo indak paham pulo). | Jaman saisuak, masih ado ayam gadih batalua. Kini indak ado lai, sabab | sabananyo (iko rahasio wak baduo) ayam indak ado nan gadih doh. | Wassalam, | ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) | di komplek Kompas Ciputat | | -Original Message- | From: [EMAIL PROTECTED] | [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rika sari | Sent: 16 Februari 2006 19:18 | To: palanta@minang.rantaunet.org | Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden | | OK Pak ET Hadi, bisuak2 ambo cubo baliak. Mudah2an pemprov Sumbar nyo ndak | ikuik sifat kadang namuah kadang indak saroman website nyo utk membangun | Sumbar. Tarimo kasih atas infonyo. | | Rika | (mohon ndak usah paggil Buk. Masih ketek..) | | ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] wrote: | Nan nama Buk? www.sumbarprov.go.id ? Kalau nan itu iyo acok pingsan. | Cubo se bisuak2 baliak, kadang namuah kadang indak. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti
[EMAIL PROTECTED] FW: Ginjal stroke
From: Wikan Sarwawidyasari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 13 Februari 2006 14:02 Subject: Fw: Ginjal stroke Importance: High Subject: Ginjal dan Stroke Ada satu pertanyaan yang masuk ke mailbox saya, yaitu Mengapa harus minum air putih banyak-banyak..? Well, sebenarnya jawabannya cukup mengerikan tetapi karena sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut saya tampilkan dalam rubrik De Facto hari ini. Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air. Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%. Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah : Otak dan Darah. !! Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, Sementara darah memiliki Komp onen air 95%. Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...? T entu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya...? Dengan jalan menyedot air dari komponen tubuh sendiri. Dari otak...? Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering gimana jadinya...), melainkan dari sumber terdekat : Darah. !! Darah yang disedot airnya akan menjadi kental. Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yang encer. Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah) Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah. Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak 'kan...? Nah saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanannya agak terhambat. Otak tidak lagi encer, dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen, Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cep at mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.. (ya wajarlah namanya juga kurang makan...) Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental...), maka serangan stroke bisa lebih lekas datang Sekarang tinggal anda pilih: melakukan investasi dengan minum sedikitnya 8 gelas sehari - atau- membayar bunga lewat sakit ginjal atau stroke. Anda yang pilih...! -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Fwd: Gerombolan Harley Davipson
Dunsanak sapalanta. Saya ngga akan minta maaf terhadap kelakukan orang2 (atau lebih tepat monyet) bergerombol pakai motor besar dan arogan seperti itu. Terus terang saya justru lebih sebal dan 'muak' pada mereka. Dan prihatin sebab kejadian ini punya efek yang tidak baik bagi banyak orang lain. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Hal ini kami udaha hindari, dengan salah satu cara dengan klub, sehingga yang berkumpul disini bukanlah seperti mereka, akan tetapi kelompok sosial yng adakan touring ke pelosok-pelosok daerah, menyampaikan bantuan, bakti sosial, dan berbuat kebaikan sejauh yang kami mampu. Bukan yang hobby bergaya dijalan raya dan berbuat onar di tengah kota. Kalau ada waktu nanti gabung di acara kami deh. Touring ke Sumbar (kalau jalan lintas Sumatera udah bisa dilalui motor). Ngga semua pengendara motor besar punya kelakuan seperti yang anda temui kok... :-) InsyaAllah saya dan temen-temen lainnya bukan termasuk gerombolan HD yang memuakkan, menjijikkan, dan bertingkah seperti begundal liar. Wassalam, ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) Nomor Anggota BDG.072 (sejak 1992) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) NB: Maaf ikua no indak dikarek, supayo jaleh runtutan kejadiannyo. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of eddy pilliang Sent: 09 Februari 2006 19:55 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fwd: Gerombolan Harley Davipson Ass. Wr. Wb Pertama kali yang harus Aku ucapkan buat Betina yang satu ini tiada kata lain selain salut!yang dibarengi dengan rasa hormat! Umpat dan sumpah serapah yang meluncur dari mulut indah ini(sebetulnya Aku gak tau,bener indah apa gak) menurutku wajar saja bahkan memang harus terucap. Kenapa pula Aku harus mensupport? karena selama ini belum ada yang berani berlaku seperti ini. Maksudku, selama ini pemisahan antar kelas di masyarakat menjadi langgeng karena didukung oleh tabiat begundal yang dimaksud itu (entah itu berseragam atau berdasi). Dan Ibu yang manis ini (aku juga gak tau manis apa gak)sudah memulai untuk menghancurkan kelas itu. (inilah hal yang membuat saya sangat hormat). Kemudian daripada itu, sejauh apa yang telah terjadi itu adalah bagian dari memperjuangkan hak asasi (tidak sudi ditindas dan sejenisnya)maka Aku pasti akan berpihak pada Ibu ini! Dan bersamaan dengan telah terjadinya insiden ini, Aku berharap kepada semua orang yang merasa berkelebihan (soal materi tentunya), benar bahwa anda berhak berlaku apapun dengan apa yang anda miliki, arogankah itu, sok-sok'ankah itu atau apapun namanya.Tapi jangan lupa bahwa orang lain juga punya hak untuk tidak sudi diperlakukan seperti itu. Saran Aku buat Anda, seperti apa yang pernah Don Vito Corleon katakan, berfikirlah seperti apa yang orang lain fikirkan agar kamu dapat diterima ditengah masyarakat manapun. Yang gak kalah penting adalah, robahlah cara berfikir anda dari yang primitif itu menjadi lebih elegant, bijak serta sadar akan lingkungan. Dan kalau boleh Aku meminjam istilah Ritual, Hijrah , Hijrahlah dari masa yang kelam ke masa yang lebih terang, agar hidup yang pada hakekatnya adalah persoalan (disatu sisi)tidak menjadi keabadian, sebab yang abadi hanyalah Perubahan Wassalam. Eddy Piliang. !! Benar2 memuakkan dan menjijikkan. Seluruh pekerja seks komersial di negeri ini, di mata saya, sangat jauh lebih bermartabat ketimbang begundal2 itu ! Dan, se-ngesel2in-nya abang becak dan supir angkot, saya lebih menaruh hormat pada mereka, yang meski sering seenaknya, semua itu dilakukan dalam rangka nyambung hidup di zaman susah ini. Sementara, begundal2 yg sok elit itu ?! Huh, itu Harley bisa jadi juga dari hasil duit haram/najis! Apa gak nyadar nuraninya, negaranya udah bangkrut begini, bencana di mana2,busung lapar bececeran, utang LN bejibun ! Eh, masih aja sempet2nya belagak dan mentang2 di jalanan. Benar2 enggak tau diri! Menurut saya, NURANI begundal2 Harley Davidson itu betul2 sudah terlumuri kotoran anjing buduk. Tingkah mentang2 mereka itu benar2 laknat, hina, nista ! Maaf jika kalimatnya terlalu kasar. Saya bukan orang yang berhati mulia dan bijaksana, yang begitu penuh kesabaran melihat kearoganan. Saya benar2 enggak tahan melihat orang mentang2, apalagi hanya karena punya kekuatan materi, kekuasaan, atau berseragam. Menurut saya, orang2 macam ini seharusnya socially rejected!! Seharusnya, kita yang dimentang2in harus berontak. Jika tidak, mereka bukannya rejected, malah akan merajalela. Jika publik kompak serentak melawan segala aksi mentang2 seperti itu, perilaku arogan semacam itu paling tidak bisa terminimalisasi. Kebiasaan menolerir tingkah seperti itu, lama2 bisa menjadi pemakluman, lalu jadi membenarkan!! Dari pada ngeroyok copet mendingan ngeroyok dan ngabisin mereka. Rekan2 perempuan, sebaiknya justru memanfaatkan keperempuanan-nya dengan melawan jika mengalami hal serupa. Karena jika begundal2 itu nekat membalas secara fisik kepada kita
Re: [EMAIL PROTECTED] Novel Negara Kelima, menemukan identitas Nusantara lewat Minangkabau
Mokasih banyak Mak, alah ambo ambiak buku tu tadi sanjo, ambo singgah ka kantua Mak Darul. Sajak sanjo cako iyo alun lapeh dari tangan lai... alah halaman 240 hehehehehe... Ambo copy kan saketek, buliah nak sero Laki-laki gaek itu menangkap peruhahan pada roman wajah Timur Mangkuto. Timur, kamu orang mana? Minang, Pak! Sudah kuduga dari namamu. Minangkabaunya daerah mana kamu? Kamang, Pak. Dua belas kilometer arah utara Bukittinggi. Hee. bee. . Profesor Duani Abdullah tergelak mendengar nama tempat itu. Kamang! Negeri para pemberontak yang justru dilupakan sejarah bukan? Kepahitan dan kebanggaan bercampur baur dalam senyum Timur Mangkuto. Profesor Duani Abdullah tidak salah menyebut daerahnya itu sebagai negeri kaum pemberontak yang terlupakan. Kamang, salah satu pusat pergerakan Paderi di bawah pimpinan Tuanku Nan Renceh. Daerah itu baru bisa ditaklukan Belanda setelah benteng Kamang, salah satu benteng terkuat Paderi diserbu dari empat jurusan pada 9 Juli 1833. Ketika hanyak daerah lain di Minangkabau dan Hindia Belanda sudah merasa tenang dengan pendudukan Belanda, Kamang berontak lagi pada 15 Juni 1908. Perang Kamang yang terkenal dengan Pemberontakan Belesting. Pada masa revolusi fisik dan PDRI, daerah ini menjadi basis tentara untuk Bukittinggi di bawah pimpinan Dahlan Djambek. Hal yang sama terulang ketika daerah ini menjadi basis perlawanan kaum reformis PRRI sejak 1958. Sejarah tidak adil, bukan? lanjut Profesor Duani Abdullah. Sebagian daerah diagung-agungkan, sebagian besar malah dilupakan. Semua untuk kepentingan politik dan penguasa. Aku bisa membayangkan sekarang Kamangmu itu tidak lebih dari daerah yang diisi oleh manusia kerdil yang dilupakan dan sejarah pemberontakannya. Ayah, apa kita bisa kembali pada topik yang tadi? Eva Duani mengingatkan. Iya. Aku tengah membahas topik itu. Topik itu? Tirnur harusnya sudah bisa menangkap apa yang ingin aku katakan, Profesor Duani Abdullah menguji. Sisa cerita tadi berkaitan dengan sejarah asal usul nenek moyang kami, orang Minang! Timur Mangkuto tidak ragu untuk menjawab. Tetapi jawaban ini semakin membingungkan Eva Duani. Wah, jangan katakan bahwa Atlantis itu adalah Minangkabau. Memang bukan! ujar Profesor Duani Abdullah Jadi? Menurut Tambo yang diceritakan turun-temurun oleh tukang kaba, nenek moyang orang Minangkabau berasal dan Hindustan. Menurut cerita turun-temurun itu, salah satu dan tiga anak Iskandar Yang Agung (dengan puteri Hindustan berlayar bersama dengan .. Sakitu se dulu, ambo sambuang dulu mambaconyo... Wassalam ET Hadi Saputra Moderator: Mungkinkah konkow-konkow dilakukan? Sia nan lai kasato? Kirim email kosoang apobilo: Ka sato maota disiko, ka: [EMAIL PROTECTED] Maleh di palantako, ka: [EMAIL PROTECTED] cuti dari palantako, ka: [EMAIL PROTECTED] Sato duduak baliak disiko, [EMAIL PROTECTED] ingin digest sajo ka: [EMAIL PROTECTED] Photo dan file dapek di upload ka website group, cubo masuak http://groups.yahoo.com/group/palantasma1bkt/photo Baco dan upload file di: http://groups.yahoo.com/group/palantasma1bkt/files/ Bia agak tahu tantang fasilitas group pai ka: http://help.yahoo.com/help/us/groups/files Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/palantaSMA1Bkt/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] [SMA 1 Bkt Jaya] Kaba dari Kampuang [EMAIL PROTECTED]
Ondeh rancak bana kalau cando itu Mak Ngah. Sangko ambo induak samang mereka tu urang bagak andia. Kiro nyo lai urang basikola mah! Kok dicari tau sia indak samang nyo tu baa? Wak sampaikan parangai anak buah nyo tu. Ambo yakin induak samang nyo tu 'indak tau' parangai anak buah nyo di MIA tu. Kalau anyo tau, pasti alah di badia nyo sajak daulu. Wassalam ET Hadi Saputra (33 tahun 2 bulan) Di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sjamsir Sjarif Sent: 31 Januari 2006 6:39 To: Lapau Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [SMA 1 Bkt Jaya] Kaba dari Kampuang [EMAIL PROTECTED] Panah ambo danga dulu 2003 dari sopir taksi nan mambawo ambo dari Bukittinggi ka Padang, induak angkangno nan punyo parusahaan taksino tun urang bagak babadia bakeh anggota angkekan layok-layok. Jadi, kok iyo mantun, tampakno indak diagiah angin doh parapajabaik tun, tapi lah labiah dahulu kanai panca buang anginno barangkali ... --Nyit Sungut -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Something interesting at ..:: Padang Ekspres ONLINE
Manuruik informasi nan ambo tarimo, sabananyo alah ado surek edaran dari Gubernur ka instansi/dinas/pemda mengenai penanggulangan masalahko. Mungkin dek alun sabulan lai bajalan, jadi alun nampak hasia nyo, awak tunggu lah basamo-samo progress nyo. Sayang memang progress report tidak bisa dilaporkan ka kito-kito. Atau mungkin bisa? Kalau mungkin bisa, wak cari tau lah baa caronyo. Wassalam ETHS Katik Sati (33 tahun 2 bulan) Di kompleks Kompas Ciputat. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Heri Tanjuang Sent: 30 Januari 2006 2:57 To: palanta@minang.rantaunet.org; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Something interesting at ..:: Padang Ekspres ONLINE Hello Palanta, SMU BKt, SMU2: Your friend, Heri Tanjuang , thing this article is very interesting. Title: Sopir Taksi BIM Blokir Bus Travel* Rizal: Kita Bukan Cari Penumpang Date: 2006-01-30 04:50:01 Categories: Rakyat Sumbar URL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=9638 Heri Tanjuang also write this comments: Sebuah tindakan yang sangat memalukan!!! Sopir taxi basibagak surang di BIM! Inilah citra SDM Sumbar, baik dari ateh sampai ka bawah!! Pak Gub, kadipangaan BIM jo pariwisata Sumbar jo Tahun Pariwisata Sumbar 2006? Bupati jo Walkot Padang Pariaman, Pak Fauzi Bahar, Wako Padang, tolonglah koordinasikan kebijakan nan diambiak untuk BIM. Iyo baru sakaliko ambo mancaliak Bus Hotel jo Travel Agent dilarang masuk bandara hanyo karano inyo manjapuik klient nyo!!! MEMALUKAN!!! Another interesting articles can be found at ..:: Padang Ekspres ONLINE http://www.padangekspres.com -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Something interesting at ..:: Padang Ekspres ONLINE
Manuruik informasi nan ambo tarimo, sabananyo alah ado surek edaran dari Gubernur ka instansi/dinas/pemda mengenai penanggulangan masalahko. Mungkin dek alun sabulan lai bajalan, jadi alun nampak hasia nyo, awak tunggu lah basamo-samo progress nyo. Sayang memang progress report tidak bisa dilaporkan ka kito-kito. Atau mungkin bisa? Kalau mungkin bisa, wak cari tau lah baa caronyo. Wassalam ETHS Katik Sati (33 tahun 2 bulan) Di kompleks Kompas Ciputat. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Heri Tanjuang Sent: 30 Januari 2006 2:57 To: palanta@minang.rantaunet.org; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Something interesting at ..:: Padang Ekspres ONLINE Hello Palanta, SMU BKt, SMU2: Your friend, Heri Tanjuang , thing this article is very interesting. Title: Sopir Taksi BIM Blokir Bus Travel* Rizal: Kita Bukan Cari Penumpang Date: 2006-01-30 04:50:01 Categories: Rakyat Sumbar URL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=9638 Heri Tanjuang also write this comments: Sebuah tindakan yang sangat memalukan!!! Sopir taxi basibagak surang di BIM! Inilah citra SDM Sumbar, baik dari ateh sampai ka bawah!! Pak Gub, kadipangaan BIM jo pariwisata Sumbar jo Tahun Pariwisata Sumbar 2006? Bupati jo Walkot Padang Pariaman, Pak Fauzi Bahar, Wako Padang, tolonglah koordinasikan kebijakan nan diambiak untuk BIM. Iyo baru sakaliko ambo mancaliak Bus Hotel jo Travel Agent dilarang masuk bandara hanyo karano inyo manjapuik klient nyo!!! MEMALUKAN!!! Another interesting articles can be found at ..:: Padang Ekspres ONLINE http://www.padangekspres.com -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Palanta langang- Harry Potters vs Playboy
Assalaamualaikum wr wb. Mamak Rinaldi Sahir, Kalau baitu pandapek Mamak, mako jaleh lo diurang sapalanta ko bahaso nyo ambo iyo urang Cino juo. Sabab ambo hanyo salisiah ciek generasi jo inyiak antan ambo tu. Apo mungkin paralu diklarifikasi? Apa paralu juo ditelusuri apobilo salisiahnyo 50 generasi? Dima urang minang ko 50 generasi nan lewat? Buliah ndak ambo jadi urang minang jo mato sipik kaniang sampik? Wassalam ET Hadi Saputra Katik Sati (Rang Sikumbang) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rinaldi Sahir Sent: 23 Januari 2006 14:32 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Palanta langang- Harry Potters vs Playboy Sanak ET Hadi. Ambo tambahkan stek PK Ojong tu urang Cino. bukan urang Minang. Wassalaam, Tan Hum From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Sunday, January 22, 2006 12:44 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Palanta langang- Harry Potters vs Playboy | Assalaamualaikum wr wb. | | Perusahaan iko sabananyo bisa dikategorikan perusahaan minang. Bahkan sampai saat ini, sebagian besar saham grup ini dimiliki oleh keluarga almarhum PK | Ojong yang berasal dari Payakumbuah dan besar di Bukittinggi -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Job opportunity : Government Relations Manager Oil Gas
FYI, silahkan hubungi langsung. Wass. ETHS -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of jeanne_bayak Sent: Tuesday, January 17, 2006 9:24 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [oilgasprof] Job opportunity : Government Relations Manager Oil Gas Dear all, One of our client, an Indonesian Oil Gas Services Company, is looking for a Jakarta based Government Relations Manager Oil Gas. MAIN TASKS - Development and implementation of government relations strategies to advance the mission and objectives of the company. - Serve as the principal representative of the company to key relations in the government sectors in particular those related to the oil gas industry. BASIC PROFILE OF THE CANDIDATES To fulfill the job requirements our client is looking for an executive with the following experience and attributes: - Age above 35 years - University degree - Demonstrated success in managing relationships in the government sectors related to the oil gas industry - Demonstrated ability to effectively communicate verbally and in writing - Demonstrated ability to assess situations and opportunities - A self starter, highly motivated, with the ability to work to tight deadlines. - A minimum of two years experience in handling government relations affairs related to the oil gas industry - Computer literate (competent users of email and MsOffice REMUNERATION Our client offers a very attractive remuneration package based on competency and results. Interested candidates who meet above basic profile are invited to send their resume to : Trimitra Consultants, email: [EMAIL PROTECTED] , Attention: Managing Partner. Best regards, Recruitment Team - Trimitra Consultants CBD Bintaro Jaya Sektor IX Jl. Maleo Raya Blok G 4 Jakarta 12330 - Indonesia Phone: (+62-21) 7452275, 7451948 Fax (+62-21) 7452049 Website: www.trimitra.com -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] File Simulasi dan Tentang Tsunami (khusus TuakKampuang Awak)
Kiriman awak Ciek. Tarimokasih. ETHS Katik Sati [EMAIL PROTECTED] -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Pankka RN Sent: 07 Januari 2006 11:56 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] File Simulasi dan Tentang Tsunami (khusus TuakKampuang Awak) Assalamualaikum WrWb. Basamo mail ko, awak cuman mainformasikan, bahwa di inbox awak ado 2 artikel daan hasil penelitian dari LIPI tentang kesiapan kampuang awak nan (manuruik perkiraan) akan di guncang tsunami. dan ambo maraso, sebagian awak perlu tau juo akan hal iko. File ko agak gadang, dek banyak foto dalamnyo dengan aplikasi powerpoint. Kok ado mamak2 nan baminat, bisa awak kirim via Japri, silakan di kontak. Wassalam -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] FW: [SambilanPuluah] [OOT] Misteri Batu Malinkundang Terpecahkan
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Henny Susila Sent: 05 Januari 2006 11:49 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [SambilanPuluah] FW: [OOT] Misteri Batu Malinkundang Terpecahkan Mudah2an belom basi disini. Akhirnya Terpecahkan... London, 2 jan 2006. Para ilmuwan di Univeritas Oxford baru-baru ini telah memecahkan misteri batu Malinkundang di tanah Minang.Sekian lama batu yg menyerupai sosok tokoh Malinkundang tersebut, dalam cerita rakyat Minang, diyakini hanya merupakan cerita legenda belaka. Namun para ahli sekarang telah mengetahui bhw batu tsb diawetkan dengan formula canggih -khas resep indonesia- yg kehebatannya melebihi ramuan para Mummi dari Mesir. Formula rahasia Malinkundang terkuak setelah ditemukan sisa-sisa cairan yang terdapat pada botol, terkubur secara aman, tak jauh dari batu Malinkundang. Pada label botol tersebut tertulis dengan jelas FOR: Malin yg artinya untuk Malin. Penduduk sektarnya -dan rakyat indonesia pada umumnya- biasa menyebut formalin yaitu sebuah resep rahasia nenek moyang yg biasa digunakan utk mengawetkan mayat, namun karena kenaikan harga BBM dan krisis yg berkepanjangan, formalin saat ini lazim dipakai utk mengawetkan tahu, ikan asin, bakso, mie basah dan tentu saja... Mayat, seperti dapat terlihat pada batu Malinkundang yg masih tetap awet sampai sekarang di tanah Minang. Moderator: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS School education Sma YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group SambilanPuluah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Haru Biru Uji Kir Baru
Mulai tahun 2006, pengendara kendaraan pribadi bakalan tambah ngeper kalau melihat sosok petugas Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, petugas yang seragamnya mirip satpam gedongan ini setiap saat boleh menangkap dan menilang kendaraan roda empat dan roda dua apabila dianggap tidak memadai kelaikan uji kir kendaraan pribadi. Bukan cuma ban gundul, knalpot bocor, asap mesin ngebul, rem jeblos blong saja, tapi juga kaca spion rengat, spedometer ngawur, guratan ban tipis, lampu sen dan segala lampu lainnya byar-pet pasti akan dianggap pelanggaran dan artinya kendaraan itu tidak laik jalan, tidak lolos dan lulus kir. Ujung-ujungnya, pengemudi kendaraan itu, kalau tertangkap dalam razia atau gerebekan petugas Dishub, bisa dihukum sampai 12 bulan, plus denda kontan bisa 20-an juta rupiah, sesuai Pasal 154 dan Pasal 156 dari undang-undang baru yang diharapkan secepatnya kelar di meja kaum legislatif Senayan. Memang kalau saja revisi Undang-Undang No 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta Peraturan Pemerintah No 43 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi itu disetujui Dewan Perwakilan Rakyat, warga DKI Jakarta yang suka nakal soal tertib berkendaraan bakalan repot kalau tidak mau dibilang bakalan lumayan susah. Sedangkan petugas Dishub DKI dan oknum pasti bakalan gembira atas tugas baru penuh gengsi dan pol rezeki itu. Secara kasar, tahun 2004 saja di Jakarta ada sekitar 4.550.797 unit kendaraan segala macam jenis-terdiri dari 2.534.480 sepeda motor, 1.361.239 mobil penumpang, 399.691 kendaraan beban, dan 255.367 bus. Kini entah tambah berapa ribu unit lagi mengingat kendaraan pribadi sepeda motor dan mobil yang jumlahnya 86 persen itu setiap tahun katanya bertambah hampir 10 persen-khususnya sepeda motor. Hitungan pun makin aneh karena dengan matematika sederhana saja, 4,6 juta kendaraan bermotor itu harus dikir di lima lokasi pengujian kendaraan bermotor (PKB) di Pulo Gadung, Ujung Menteng, Kedaung Angke, Jagakarsa, dan Cilincing, waduh, orang Dishub DKI bakalan termehek-mehek abis. Sebab, nanti akan ada sekitar 15.600 unit kendaraan yang harus dikir, setiap hari! Juga artinya akan ada 3.120 kendaraan pribadi yang harus dikir di lima PKB. Kalau jam kerja karyawan di PKB itu rata-rata dinas delapan jam sehari, artinya setiap satu menit harus kelar dikir sebanyak 6-7 kendaraan sekaligus. Makanya kami akan menunjuk perusahaan swasta selaku mitra uji kir. Dishub DKI pasti kagak sanggup, begitu kilah petugasnya ketika pers mengajukan soal ini. Perusahaan swasta memang bukan mitra kerja baru dalam soal kir kendaraan. Tahan 1998, misalnya, penanganan kir mobil niaga dan mobil beban saat itu diborongkan kepada PT Suara Adika Wahana Ujindo. Sekitaran tahun itu, soal kir kendaraan menjadi bulan-bulanan kritisi dan korban kir. Salah seorang korban kir justru seorang wakil rakyat dari DPRD DKI. Pak wakil itu bilang, dari dana resmi kir yang cuma Rp 20.000, dia sebagai wakil rakyat bukannya dapat layanan prei, malah harus bayar Rp 101.000. Pokoknya, untuk biaya formulir, cuci, iuran Organda, ongkos cat, sampai beli kotak obat, dia harus keluar duit lima kali lipat. Kalau setiap hari ada 500 kendaraan harus kir, maka di dua lokasi PKB (saat itu) akan menerima rezeki duit haram sebesar Rp 40,5 juta per hari. Atau setahun duit pungli itu sampai Rp 14,782 miliar, ucap orang terhormat dari DPRD DKI, zaman tujuh tahun lalu. Penelitian zaman sekarang Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) di sembilan kota besar menunjukkan sekitar 70 persen pengurus kir memakai jasa calo. Juga laporan investigasi suatu harian menuturkan, dengan bayar dobel, urusan kir selesai dalam waktu singkat. Kendaraan juga dijamin lulus kir 100 persen. Anehnya, peristiwa pungli itu dibantah keras pimpinan PKB di Jakarta Timur. Dengan stel yakin, bos kecil Dishub lokal itu bilang, tidak mungkin ada pungli di sini, katanya. Kalau terjadi pungli, pegawai nakal itu akan ditindak tegas, ucapnya berkalimat fotokopian. Uji kir kendaraan agar layak ngeglinding aman memang kewajiban dan sah hukumnya. Sebab, setiap saat terlihat bahwa bus dan truk serta angkutan niaga kecil-sedang nyaris gentayangan bebas dengan ban vulkanisir bocel-bocel, suara mesin meraung-raung dengan kepulan asap hitam di knalpot bututnya. Juga bodi dan cat kendaraan angkutan barang dan rakyat itu hampir semuanya tersisa sayup- sayup warna indahnya. Jangan tunda lagi Pemprov DKI Jakarta yang mau menaikkan tarif air minum tahun 2006 rupanya mendukung rencana kir semua kendaraan, termasuk sepeda motor pribadi yang pengendaranya ugal-ugalan dan banyak antihelm. Kalau kendaraan pribadi harus kir setahun sekali, lainnya setiap enam bulan sekali, kata orang Departemen Perhubungan kepada pers Jakarta. Meski tidak menjawab tegas- tegas sikap Dephub, karena malas menangani pengendara yang lalai pakai helm dan sabuk pengaman, staf Dephub itu menyatakan, kalau bengkel atau mitra swasta tukang kir itu nakal, juga main pungli dan bikin haru biru, kantor itu
[EMAIL PROTECTED] Inilah 8 Merek Mie dan Tahu yangMengandung Formalin
Hati2 buat yang suka makan mie dan tahu. Subject: Inilah 8 Merek Mie dan Tahu yangMengandung Formalin Nurvita Indarini - detikcom Jakarta - Daftar mie dan tahu yang mengandung formalin bisa bikin mata melotot. Ada 8 merek mie dan tahu yang sempat dicatat dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) Jakarta. Coba teliti daftarnya! Jangan-jangan Anda termasuk salah satu penggemar berat kedua jenis makanan dari merek ini. 8 Merek mie dan tahu ini termasuk dalam 56 dari 98 sampel makanan yang positif mengandung formalin. Delapan merek itu adalah: Mie Kriting Telor Special Super Mie Ayam ZZ, Mie Bintang Terang, Bakmi Super Kriting Telor ACC, Mie Kriting Jo's Food, Mie Aneka Rasa, Tahu Bintang Terang, Tahu Kuning Sari, dan Tahu Takwa Poo yang diproduksi di Kediri. Untuk mengelabui konsumen, produsen Tahu Kuning Sari tidak segan-segan membubuhkan tulisan di bawah kemasan dengan kata-kata Bebas formalin dan boraks. Sementara di kemasan Tahu Takw a Poo tercantum nomor register dari Depkes RI. Produk-produk ini bisa lolos karena waktu minta izin, barang yang diajukan tanpa formalin dan boraks, sehingga mereka dapat izin, ungkap Kepala BB POM Jakarta Atiek Harwati kepada wartawan di kantornya, Jalan Kesehatan Nomor 10, Jakarta, Selasa (27/12/2005). Senin kemarin, Atiek melansir hasil pengujian BB POM di Jakarta pada November-Desember 2005 terhadap 98 sampel produk makanan yang dicurigai mengandung formalin. Sebanyak 56 sampel positif mengandung formalin. Sampel diambil dari pasar tradisional dan swalayan di sejumlah wilayah, antara lain Pasar Muarakarang, Muara Angke dan Rawamangun. Dari 23 sampel mie basah dan kriting, 15 sampel positif mengandung formalin. Demikian juga ikan asin dari 34 sampel, sebanyak 22 sampel positif. Sedangkan tahu dari 41 sampel, 46,3 persen positif berformalin. Bahan-bahan makanan itu dijadikan sampel dengan cara dicampur zat test kit formalin. Bahan yang mengandung formalin setelah 5 menit warnanya akan berubah menjadi ungu. Sedangkan yang negatif tidak mengalami perubahan warna.(umi) http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/ detik.read/tahun/2005/bulan/12/tgl/27/time/143837/idnews/506942/idkanal/10 beritahu keluarga dan tetangga dirumah sebelum terlambat. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Urang Awak di Bulan
Kalau kecek rang gaek ambo saisuak, ka bulan = alah mati. Contoh kalau ado nan batanyo; dimaa si fulan tu kini? O..anyo alah ka bulan. Aratinyo; anyo alah mati. Wassalam. ETHS -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ronal Chandra RR Sent: 28 Desember 2005 12:04 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Urang Awak di Bulan dek talalu jauh bana datang kebulan makonyo kini jadi bulan bulanan urang. --- darul [EMAIL PROTECTED] wrote: Indak paralu kabulan doh, banyakkan urang awak nan datang BULAN. - Original Message - From: Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Wednesday, December 28, 2005 10:51 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Urang Awak di Bulan | Kalau ndak salah ado duo urang Indonesia nan ka Bulan, si | Selamat dari jawa jo Awak pesawat nan urang awak. Disampiang Neil | Amstrong jo konconyo tu...he..he..., | | -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] FW: [PAN] Tahun Baru 2006 Tertunda Satu Detik
-Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] Sent: 25 Desember 2005 23:51 To: Subject: [PAN] Tahun Baru 2006 Tertunda Satu Detik Tahun Baru 2006 Tertunda Satu Detik Nurul Hidayati - detikcom Jakarta - Rumus yang kita dapatkan, semenit ada 60 detik. Tapi tidak untuk Tahun Baru 2006 nanti. Bersiaplah semenit menjadi 61 detik! Para ilmuwan akan memulai tahun 2006 dengan tambahan 1 detik sebagai pengaruh dari perubahan rotasi bumi. Nikmatilah malam tahun baru sedetik lebih lama, kata US National Institute of Standards and Technology dalam statemennya. Silakan Anda membunyikan klakson lebih lama, sambungnya seperti dilansir ABC News Online, Minggu (25/12/2005). Penyesuaian waktu ini, akan dilakukan dengan menambahkan detik ekstra pada jam atom di seluruh dunia berdasarkan Coordinated Universal Time (UTC) yang menjadi standar jam internasional. UTC bertepatan dengan musim dingin di London. Jam-jam atom pada waktu itu akan terbaca 23:59:60 sebelum semuanya menunjuk ke angka 0. Penambahan satu detik dilakukan untuk menjaga keseragaman waktu dalam 0,9 detik waktu rotasi bumi, yang dapat berubah cepat atau melambat karena banyak faktor, termasuk gelombang lautan. Tambahan sedetik pernah dilakukan pada 30 Juni 1972, berdasarkan NIST, bagian dari Departemen Perdagangan AS. Berdasarkan kamus Wikipedia, Waktu Atom Internasional atau Temps Atomique International (TAI) atau International Atomic Time adalah skala waktu yang sangat akurat dan stabil. Harga TAI diambil dengan menghitung harga rata-rata dari 200 jam atom di lebih dari 50 laboratorium nasional di seluruh dunia. TAI telah ada semenjak tahun 1955, dan menjadi standar internasional yang mana digunakan sebagai dasar untuk UTC tanggal 1 Januari 1972. Amerika Serikat adalah satu-satunya penyumbang terbesar ke penghitungan TAI, dengan jam-jam di National Institute of Standards and Technology dan United States Naval Observatory. Sedangkan Coordinated Universal Time (UTC) adalah dasar waktu legal di seluruh dunia, dan selalu berbeda dengan TAI sebanyak beberapa detik. Di pertengahan 2005, UTC ketinggalan di belakang TAI sebanyak 32 detik. Perbedaan ini disebabkan karena detik kabisat, yang secara periodik disisipkan ke dalam UTC karena sedikit pelambatan rotasi bumi. Walaupun TAI itu sebenarnya skala waktu yang stabil, UTC memiliki diskontinuitas yang sengaja untuk mencegah pergeseran lebih dari 0.9 detik dari UT1, yang mana adalah skala waktu yang ditentukan oleh rotasi bumi. Secara kasar, matahari tengah hari - solar noon (saat dimana matahari berada tepat di atas) akan bergeser dari 12:00:00 tanpa perbaikan detik kabisat. UT1 dihitung oleh International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS). TAI awalnya ditentukan sehingga TAI = UT1 pada tanggal 1 Januari 1958.(ahm) -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Teman Tapi Mesra
Pa-angek-an lapau nan sadang langang... Ini bukan lagunya Teman tapi Mesra dari group Ratu, tapi pesan dari tanah abang... hehehehe ... [ET Hadi Saputra] *TEMAN TAPI PREMAN * Aku kenal preman suka mabok-mabokan di mana ada dia pasti aku takut dia amat serem yang liat pasti merem dia selalu nongkrong di jalan depan rumahku aku langsung bingung waktu dia minta uang dan dia juga katakan mau lihat isi dompetku REFF: aku cuma punya uang segitu janganlah kau meminta lebih kucuma punya lima ribu kita berteman saja teman tapi preman aku memang takut pada dirimu namun uang aku tak punya lebih baik kita berteman walaupun engkau preman teman tapi preman -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of IrwanK Sent: 27 Desember 2005 0:00 -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Tukang Pangua di MIA?; MIAaaaaa ... yo goa?
1. Satuju bana Mak. Kok nama nan alah taniaik-an bisa di ekspos ka koran Kompas, dan media lain di grup Kompas-Gramedia. Tolonglah bisiak-an uweh-uweh tu, ambo tulih-an dan edit, dan beko dimasuak-an sebagai artikel. 2. Ambo dankawan-kawan kini ko sadang manjajaki kemungkinan membangun sebuah media massa informal, InsyaAllah alah mulai membahas bentuk akhir dan prototype. Media-media ko khusus menyampaikan hal-hal yang tidak serius (tidak penting, tidak dapat dianggap urgent), tapi disisi lain harus sampai ke masyarakat. Diantara issue yang dimaksud, misalnya masalah tukang pangua di MIA, atau WC nan indak bakalincik-an di Bukiktinggi. Jadi kalau ado lo masalah-masalah sarupo tu. InsyaAllah bisa kami pikia-an lo banda pa hanyuik-an nyo. Wassalam. ETHS Katik Sati (33 tahun o bulan) Di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sjamsir Sjarif Sent: 24 Desember 2005 14:12 To: Lapau Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Tukang Pangua di MIA?; MIAa ... yo goa? Maa Angku Asmardi Arbi Bandaro Pahlawan sarato Rang lapau nan Basamo, Awak di Lapau ko salamo ko iyo mambaruik paruik awak surang-saurang atau basamo sajo tanpa tadanga dek urang di Lua Lapau. Kini dengan adonyo angku sarato baduo batigo di Musyawarah GM (Gebu Minang) oraganisasi gadang tu, sakik paruik jo sakik kapalo kito lah dilapehkan jo Getah (Gerakan Muntah-muntah) Kito nan Basamo. Tarimo kasih ka Angku-angku nan ikuik sato maapehkan Muntah Kito nan Basamo. Baun jo bunyinyo lah kito lapehkan ka Lua Lapau sampai ka baliau-baliau nan mudah-mudahan dapek manggunokan hiduang jo talingo nan elok dan basadio mangguluang langan baju mareka untuak mampaeloki nan kurang rancak. Mudah-mudahan ado hasianyo nanti. Samo samo manyimak kito. Samo-samo pulo kito maingek-ingekkan dan maangek-angekkannyo supayo jan sampai jadi angek-angek labu pulo beko. Kito nan Basamo di Lapau, salamo ko kito maota di dalam lingkuangan Lapau sajo. Awak-awak sajo nan mandanga, indak lapeh ka Lua Lapau ka Rang Kampuang jo Rang Rantau nan Banyak. Mungkin kini lah tibo masonyo bagi kito, kok ado ota nan batareh, baransua-ansua kito lapehkan ka Lua Lapau malalui media nan dapek kito capai. Rancak kito maengong ka suok ka kida, kok ado Media di Kampuang atau di Lua nan dapek manampuang nan lah kito indang-indang di Lapau supayo lapeh ka Masyarakat nan Banyak. Sahinggo sakik kapalo kito atau sakik paruik kito di Lapau ko mancaliak dan mandanga nan ganjia-ganjia dapek kito bagi-bagi ka Masyarakat nan Labiah Laweh dari dindiang Lapau ko. Mudah-mudahan ado caronyo ka arah itu. Kok ado nan punyo relasi baiak ka Media, rancak dibisiakkan ka Rang Lapau. Mudahan ota kito nan tareh-tareh dapek tadanga dek Rang Banyak. Dengan baitu, raso Cinto Kampuang Halaman Kito nan Basamo dapek dipupuak diseba lawehkan demi untuak mambari inspirasi ka langkah-langkah suok di maso datang. Salam, --MakNgah -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Malaysia Tawarkan Sekolah Murah
Ambo kutip saketek kecek pak gadang ko ah : Untung Nyata Sementara itu, mengomentari soal Malaysia Edufair tersebut, Wakil Walikota Padang Yusman Kasim menilai banyak keuntungan nyata dari kedatangan para tamu Malaysia Edufair 2005 di Kota Padang. Jika Malaysia memproyeksikan putra-putri Sumbar melanjutkan pendidikan di negara mereka, maka Padang dengan adanya Edufair ini telah mendapat income tersendiri. Yang pasti dunia pariwisata kita ikut tergairahkan. Dari sekian banyak kamar hotel yang mereka sewa selama empat malam ini, 10 persennya jelas masuk ke kas Pemko. Ini adalah bukti positif yang pasti kita dapatkan, ungkap Yusman Kasim didampingi Kabag Humas Pemko Surya Budhi. Hah? Income 10% dari sewa kamar dikali 4 hari dipabandiangan jo 1000 calon mahasiswa nan akan mahabih-an pitih sekian tahun di Malaysia? Iyo alah indak talulua dek Ambo kaji ko lai doh Wass. ETHS Katik Sati (33 tahun 0 bulan) Di komplek Kompas Ciputat. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nofiardi Sent: 22 Desember 2005 8:46 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Malaysia Tawarkan Sekolah Murah Malaysia Tawarkan Sekolah Murah Kamis, 22-Desember-2005, 04:26:53 6 clicks -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Malaysia Tawarkan Sekolah Murah
Iyo nan sabana-bana nyo tu nan Mak Ngah sabuik. Ambo satuju bana jo pandapek Mak Ngah tu. Salain urang2 nan lai pulang ka Indonesia, sabanyak itu pulo nan tingga di sinan. Indak paralu awak sabuik ciek2 doh, di palanta iko se indak tangguang banyaknyo. Mereka barangkek dulu jo beasiswa, menetap di lua nagari, indak namuah pulang dek talamak tingga disinan, maraso indak 'nyambung' jo kondisi di Indonesia, balaki atau babini disinan, dan seterusnya. Hal itu juo karano indak jaleh 'punishment' bagi mereka yang desersi tu. Balaku pameo: 'pegawai negeri susah masuk, dan susah pula keluar/dipecat'. Tapi Alhamdulillah lai banyak pulo nan ambo liek lulusan lua nagari nan baliak pulang mambangun nagari awak ko. Malah nan cando itu adolah urang2 nan pai sakola jo biaya surang. Urang2 sarupo ko sabananyo paralu awak inventarisir, kalau bisa dimintak sumbangan keahlian dari mereka tu. Ironis nyo, banyak pulo diantara mereka tu yang diperlalkukan tidak adil. Kalau ado wakatu beko ambo rangkum dan sampaikan data-data nyo katangah palanta. Wassalam. ET Hadi Saputra -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sjamsir Sjarif Sent: 22 Desember 2005 21:22 To: Lapau Cc: Biaro Subject: [EMAIL PROTECTED] Malaysia Tawarkan Sekolah Murah Batua, wakatu itu banyak tanago guru-guru angkatan ambo nan didatangkan ka Malaysia untuak maajai anak-anak mareka tulih baco. Samantaro tu anak-anak mareka nan santiang-santiang nan tamat SMA dipiliah sabanyak mungkin, ratusan satiok tahun, dikirim ka Universitas-universitas di lua nagari. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Kerjasama Pemko Bukittinggi denganSumateraThawalibParabek
FYI, Dr. Dewi Fortuna Anwar kini ko Deputy Chair for Social Sciences and Humanities di LIPI. Regards ETHS -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sjamsir Sjarif Sent: 20 Desember 2005 15:26 To: Lapau Subject: [EMAIL PROTECTED] Kerjasama Pemko Bukittinggi denganSumateraThawalibParabek Dewi Fortuna Anwar adolah tokoh Nasional Indonesia punyo reputasi internasional, pemikir strategis, aktif menulis, dan rasonyo tamasuak .. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Depok, Tangerang, dan Bogor, Kota Terkotor; Jawa Barat tambah TBC; Hantu pun Terganggu!
Padang lai dapek Adipura, kalau Kiktinggi duo puluah tahun nan lalu pernah dapek. Kalau kini indak mungkin dapek Adipura doh. Soalnya keranjang sampah di Bukittinggi sama besar dengan luas kotanya. Baa jano Mak Ngah? Wass. ETHS Katik Sati (33 tahun 0 bulan) Di komplek Kompas Ciputat. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sjamsir Sjarif Sent: 17 Desember 2005 20:05 To: Lapau Subject: [EMAIL PROTECTED] Depok, Tangerang, dan Bogor, Kota Terkotor; Jawa Barat tambah TBC; Hantu pun Terganggu! Kamaa Rang Lapau go? Anto langang? Baco surek kaba stek lu. Dari SUARA PEMBARUAN DAILY 17 Desember 2005 kito baco: -- Depok, Tangerang, dan Bogor, Kota Terkotor JAKARTA - Depok, Tangerang, dan Bogor masuk dalam kategori kota terkotor untuk 2005 di samping Batam, Palembang, dan Bandarlampung. Sedang Jakarta Pusat, Pekanbaru, Jepara, dan Bangli, masuk kategori kota terbersih dan mendapatkan Piala Adipura. dst lihat di http://www.suarapembaruan.com/News/2005/12/17/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY -- Di Jabar Penderita TBC Bertambah 44.000 Orang/Tahun BANDUNG - Penderita penyakit tuberkulosis (TBC) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) setiap tahun bertambah 44.000 orang. Dari jumlah tersebut, 21.000 orang penderita adalah perempuan. Ironisnya, dari seluruh jumlah tersebut, Dinas Kesehatan Jawa Barat baru mampu menemukan 49 persen penderitanya. dst http://www.suarapembaruan.com/News/2005/12/17/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY -- Jakarta Jelang Pagi Hantu pun Terganggu HIDUP di Jakarta terutama di permu- kiman padat harus memiliki toleransi yang tinggi. Karena kalau tidak, dijamin setiap hari bisa ribut terus dengan tetangga. Hal itu dialami oleh Shinta, warga Meruya, Jakarta Barat. .. dst http://www.suarapembaruan.com/News/2005/12/17/index.html -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] FW: FYI; Reuni Akbar Alumni Unpad
Jakarta, 10 November 2005 Nomor : 007/ Pan/Reuni Akbar/IKA-UNPAD/XI/2005 Lampiran: - Kepada Yth. Akang/Euceu Alumni Universitas Padjadjaran di Tempat Assalamualaikum Wr.Wb., Salam sejahtera kehadirat Ilahi Robbi. Semoga kita diberikan rahmat dan senantiasa berada dalam lindungan-Nya. Amien. Dengan ini kami memberitahukan pelaksanaan Reuni Akbar IKA UNPAD 2005 diselenggarakan pada, Hari, tanggal : Sabtu, 17 Desember 2005 Waktu : Pukul 09.00 WIB - selesai Tempat : Graha Sanusi Hardjadinata Jl. Dipati Ukur No.35, Bandung Demikianlah surat ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak kami haturkan ucapkan terima kasih. Wassalam, Panitia Pelaksana Reuni Akbar Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran Aas Asikin Idat Ketua Pelaksana -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] tiket gratis dari air asia-Aman
Mak Datuak, Ambo alah jadi pelanggan Air Asia / AW Air sajak kapa ko tabang 4 taun nan lewat.. hehehe.. lai indak ba-a ba-a doh. Hilia mudiak pakai pesawat baru. Apo lai kalau indak tasasak barangkek. Pandai-pandai mambali tiket nyo. Misal kalau ka barangkek Jkt - Padang; tiketnyo antaro 199ribu sampai 549ribu. Ado tanggal-tanggal tertentu atau jam tertentu yang tiketnyo murah bana. Contohnyo tadi ambo caliak di www.airasia.com, tiket dipasan kini untuak barangkek bisuak jam 11:15wib haragonyo 219ribu. Tiket padang-Kuala Lumpur bisuak jam 8:30 haragonyo Rp359,999. Wassalam. ETHS Katik Sati (33 tahun 11 bulan) Di komplek Kompas Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mulyadi Sent: 13 Desember 2005 11:39 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] tiket gratis dari air asia-Aman Assalamualaikum,wr,wb. Dunsanak Yosza Dasril, tarimo kasih infonyo, sebab hal iko paralu untuak anak ambo nan ka pai barangkek kuliah ka UUM Malaysia tgl 14 Desember 2005 bisuak. Tapi sayang ketua rombongannyo alah mamasan tiket KLM untuak ka KL. Nantik bilo anak ambo alah disinan dan akan pulang ka tanah aia bisa mancubo AA ko, bia bisa bahimaik. Semoga pesawatnyo lai Full Safety. Wassalam, HM Dt.MB (48,8 th) - Original Message - From: Yosza Dasril [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, December 13, 2005 9:30 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] tiket gratis dari air asia-Aman Sdr Yolhedi nan sadang bimbang untuk menggunokan services AirAsia. Untuak manambah kayakinan Yolhedi manggunokan AirAsia, ambo carito saketek sabanyak pangalaman ambo mangguno AirAsia ko. AirAsia ko sangaik mambantu sabananyo untuk ambo dan kawan pelajar Indonesia nan ado di Malaysia. Penerbangan ko indak ado manggunokan tiket saroman Maskapai lain, alias tampek duduak bebas, sia masuk dulu inyo dapek di muko. Inyo hanyo ma-agiah boarding pass dan nomor bagasi (kalau ado tas nan masuk bagasi). Bantuak tiket gagak Hitam Pekanbaru-Bukittinggi saisuk. Ambo lah acok sangaik manggunokan AirAsia balik ka Indonesia dan pai ka Bangkok. Safety nyo ambo raso ok, karano Malaysia meletak piawaian International untuk semua pesawat yang beroperasi di KLIA. Cuma sajo pelayanan kru di dalam pesawat kurang MESRA. Ambo kato kurang mesra tu, kalau dalam Garuda atau masakapai lain takan se lonceng inyo datang batanyo a nan bisa dibantu, tetapi lain saketek jo AA ko, pramugarinyo tatap datang tapi nan ditanyonyo A nan ka dibali?... Kalau indak salah ado pilot urang Indonesia yang di AA ko. Sakian sajo, --- [EMAIL PROTECTED] wrote: mamak/uda/uni/adiak nan alah mancubo tabang jo air asia, mohon informasinyo tantang air asia ko, apo cukup recommended ndak untuk ditumpangi? tarutamo manganai safety, palayanan. tarimo kasih sabalunnyo. YOLHEDI/37thn -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] FW: [fikom_unpad] BEASISWA MAHASISWA BARU 2005
Subject: [fikom_unpad] BEASISWA MAHASISWA BARU 2005 http://www.dikti.org/tpsdp/SE%202006/Iklan%20beasiswa%20ADB-2006.pdf http://www.dikti.org/tpsdp/SE%202006/KERANGKA%20ACUAN%20BEASISWA%20Batch%20I V.doc http://www.dikti.org/tpsdp/SE%202006/surat%20dirjen.pdf Regards, [ET Hadi Saputra] -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Sekali Lagi tentang Gebu Minang; MUBES
Ondeh, iyo lai ambo baco. Mokasih banyak Mak Datuak. Mudah-mudahan sukses lah alek ko. Wassalam. ETHS Katik Sati (33 tahun 11 bulan) Di komplek Kompas - Ciputat. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mulyadi Sent: 05 Desember 2005 10:16 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Sekali Lagi tentang Gebu Minang; MUBES Assalamualaikum,wr,wb. Adinda ETHS Katik Sati, silahkan baco postingan ambo tentang Gebu Minang nan diambiak dari diskusi kami dengan para pengurus dan panitia pelaksana Mubes Gebu Minang nan ka-IV di Sawahlunto tgl 16 - 18 Desember 2005 nan akan datang. Wassalam, HM Dt.Marah Bangso (48,8 th) Rang Sulik Ayie di Pusri Palembang -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] FW: UNHCR
Iko carito di sinan, baa kolah nan di Aceh? From: ethadis ethadis [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 01 Desember 2005 19:25 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Fwd: [iatki] To: [EMAIL PROTECTED] This message is about Human beings, Democracy, UNHCR, Refugees, The Iraqis, Islam, Kurds, Human rights, Respect, Money, Donations, Angelina Jolie, Pavarotti, Giorgio Armani, Donors, Peace, History, Campaigns and about you if you care about these words. Hi there, I am SAM, an Iraqi refugee living in Lebanon at the moment; I have spent the last 10 years of my life as a refugee registered with the UNHCR in Beirut. The last 4 years, I have spent as an activist for peace and human rights (especially refugees and asylum seekers) on the Internet; I'm also books author and ebooks publisher. I have launched many campaigns to improve our situation as refugees in Lebanon and hopefully bring more understanding to our problems worldwide. I helped make many changes and improvements at the UNHCR office in Beirut; I used the Internet as the field for my activities (you can read more about that in my free ebook 'MY CAMPAIGNS'). All my ebooks are free and could be download from my sites. This is my newest campaign, it's about the illegal and humiliating actions of the UNHCR, who using photos of refugees as banners and human-buttons to collect money. This is an abuse of the dignity and humanity of the refugees and must stop immediately and a clear public apology present by The United Nations High Commissioner for Refugees. My friends, I am talking about the pictures you can see here: http://un77.topcities.com Where you can read the rest of this message as web page. For more info about UNHCR and life of refugees you can read my free ebooks. I invite you as fellow humans and members of the world community to support my campaign by reading my article on my site and see the human-buttons. The campaign is to support and improve the UNHCR http://www.unhcr.ch especially after the last scandals in the UN and UNHCR, just for examples: The refugees allege that UNHCR staff is selling most of the food items they are supposed to be supplied. They aren't supplying sufficient food to us because they sell most of the food items, they allege: http://allafrica.com/stories/200503140214.html Here is another example: Burmese Refugees Withdraw Protest Against UNHCR http://www.mizzima.com/archives/news-in-2005/news-in-april/12-April05 -22.htm We make demonstration and fast because the UNHCR office in Cairo did nothing for our problem http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/4440730.stm Together we will build better world. You could reach me fast via this form: http://www.unhcr.us/email_me.htm and if you like to know more about me, you can google for my name 'osam altaee'. Thanks THE TRUTH WARRIOR http://sitepalace.com/un4 http://www.unhcr.biz -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] FW: Hati2 di Mall
Tipuan macam ko sabananyo alah lamo ado, tapi sampai kini ternyata masih berjalan taruih. Dulu ambo malah dapek surek, yang mangecek-an ambo dapek hadiah jam tangan senilai 600 ribu rupiah kalau manukakan kupon tu ka kantua mereka. Tibo disinan, carito nyo hampia samo jo carito dibawah. Kapatang sanjo ambo di tawarkan pulo di Giant yang baru di Lebak Bulus, tapi dek alah pernah kanai, awak tarimo se hadiah tu, sudah tu tabang hambua se lai. Lumayan tacopong mereka, ambo dapek jam dindiang ciek...hehehehe. Jadi kok lai nan manjojokan sarupo tu lo baliak, tarimo selah hadiah tu, isi angketnyo, tarimokasih dan tabang hambua...hehehehe. Jan lupo dompet indak buliah kalua! ijan magiah-agiahkan Kartu Kredit, dsb. Urang awak lo ka dikicuah nyo. Wassalam, ETHS Katik Sati (33 taun 11 bulan) Di komplek Kompas Ciputat To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Hati2 di Mall Dari: Arisantoso Setyo TIPUAN DAN INTRIK2 PROMOSI AOWA Hati-hati jika berjalan-jalan di Mall, dan ditawarkan hadiah ! Kejadian ini nyata-nyata dialami oleh saya. Senin lalu 5 september 2005, jam 8 malam, saya (sendirian) keluar dari Toko Rumah Kita, Citra land lantai 4, menuju escalator turun, tiba2 saya dihampiri seorang lelaki muda yang sopan, saya diberi hadiah pembersih kaca asalkan saya mau untuk mengisi angket. Biasanya saya paling ogah untuk isi2 angket. Tapi karena pada saat itu saya juga sedang santai dan tidak dikejar waktu, maka saya bersedia untuk masuk dalam ruangan toko AOWA yang bersebelahan dengan toko Rumah Kita Saya duduk, mengisi angket didampingi 2 orang diantara mereka, mereka tanya2 segala macam dengan diselingi pujian2 (saat itu saya tidak menyadari, kalo pujian yang diberikan terlalu berlebihan). Pertanyaan mereka seputar: nama Bank Account saya, Karu Kredit yang saya pakai, Merk dari peralatan2 elektronik yang saya pergunakan, dlsbSetelah selesai mengisi angket, saya berniat untuk meninggalkan toko tersebut dengan tak lupa membawa hadiah pembersih kaca. Namun mereka berusaha menahan saya, mereka mengatakan bahwa setelah hasil wawancara saya berhak untuk mengikuti undian berhadiah, semula saya ragu.. tapi mereka terus berusaha menahan saya akhirnya salah seorang dari mereka muncul dari dalam dengan membawa 8 atau 10 lbr kuponlalu saya diminta untuk memilih salah satu kupon tersebut, saya buka, dan didalamnya terdapat gambar 6 jenis barang peralatan rumah tanggamereka berteriak histeris, sambil berkata...Ibu mendapat Mega Bonus !..Ibu mendapat Mega Bonus !tapi sebentar ya bu, saya harus mengecek kekantor pusat dulu, karena biasanya yang muncul di kupon hanya 1 jenis barang (bukan 6jenis brg)...salah seorang kebelakang (yang katanya mau cek ke ktr pusat)...lalu orang yang lain muncul dengan loncat2 kegirangan...dan berkata pada saya dengan suara riang dan agak histeris...Ibu.. pimpinan kami mau bicara langsung dg Ibu, meraka tidak percaya Ibu dapat kupon Mega Bonus ! lalu saya ke belakang, menerima telepon (yang katanya dari Pusat) disana sorang wanita bertanya pada saya sbb: apakah kupon tersebut Ibu ambil sendiri, tanpa diambilkan oleh orang kami? apakah ibu mengenal salah seorang dari karyawan kami ? dalam kupon yang Ibu ambil ada berapa jenis barang? Berapa nomor kupun ibu tersebut ? lalu wanita tersebut berkata... Benar ! Ibu sudah mendapatkan Mega Bonus dari kami, selamat ! barang2 tersebut bisa Ibu peroleh tanpa dipungut pajak, dan Ibu masih mendapatkan kesempatan 1 X lagi untuk mendapat bonus tambahan, asalkan salah satu nomor dari Kupon tersebut ada yang sama dengan nomor yang ada di kartu Kredit Ibusemua barang2 tsb Ibu dapatkan hanya dengan membeli 1 produk kami. pembicaraan telepon selesai... beberapa karyawan berteriak2 memanggil semua teman2 mereka Mega Bonus...Mega Bonusibu ini mendapat Mega Bonuslalu semuanya berkumpul menggerumuni saya memberi selamat dan berkata Selamat ya bu...selamat...traktir kami ya bu...traktir kami... Lalu saya kembali duduk ( sementara seluruh karyawan tetap menggerumuni saya - memberi pujian2),mereka menyodorkan 6 jenis barang yang kata mereka Mega Bonus, lalu mereka meminta kartu Kredit saya katanya untuk dicocokkan dengan kupon Ternyata ada angka yang sama, sehingga saya mendapat Bonus tambahan...mereka berteriak2 lagi...memberi pujian lagi...Ibu lagi Hoki nih...mimpi apa semalam bu?.dsb...dsb...lalu mereka menunjukkan dus besar pada saya yang katanya adalah mesin cuci sebagai bonus tambahan. Mereka juga meminta KTP saya untuk mengisi datajadi saat itu KTP Kartu Kredit saya sudah ada ditangan mereka. Kemudian mereka menunjukkan pada saya 1 lbr Brosur dengan 5 jenis barangyang katanya harus saya beli untuk bisa mendapatkan hadiah2 tersebut...barang2 tersebut mahal2... yang termurah adalah Convention Oven..Rp. 5.980.000,-saya berusaha menolakkarena terlalu mahal buat sayamereka berusaha membujuk, sementara itu salah seorang dari mereka (pria) membawa kartu kredit saya ke belakang, kemungkinan dengan KTP saya, lalu
[EMAIL PROTECTED] (1) PK Ojong, lahir Bukittinggi 25 Juli 1920
Warga Rantau Yth. Ambo katangah-an bara buah profile urang-urang nan di 'format' caro awak. Mudah-mudahan bisa diambiak 'benang merah' nan bisa mambuek urang-urang tu dihormati dari segi ilmu dan agama. Sebagian sangajo ambo ambiak urang nan bukan 'pribumi' minang, tapi labiah banyak diakui keminangan-nya. Semoga bisa bermanfaat. ETHS Katik Sati (33 taun 11 bulan) Di komplek Kompas Ciputat. P.K. OJONG Salah Satu Pendiri Kompas Sebagai kuli tinta, sejak awal usia 30-an, Peng Koen Auwjong (kelak dikenal sebagai P.K. Ojong, salah satu pendiri Kelompok Kompas - Gramedia) sudah dihadapkan pada pilihan rumit: berpena tajam atau dibredel. Salah satunya: idealisme tak boleh berjalan sendirian, tapi harus didampingi kecerdasan, kepiawaian berusaha, dan watak nan indah. Jika tidak, bersiap-siaplah menjadi martir. Sejak lahir di Bukittinggi, 25 Juli 1920, dengan nama Peng Koen Auw Jong, Ojong sudah dikaruniai anugerah tak terkira. Kelak, meski sudah menjadi juragan tembakau, trilogi hemat, disiplin, dan tekun tetap dipedomani keluarga besar (11 anak dari dua istri; istri pertama Jong Pauw meninggal setelah melahirkan anak ke-7. Peng Koen anak sulung dari istri kedua) yang menetap di Payakumbuh ini. Saat Peng Koen kecil, jumlah mobil di Payakumbuh tak sampai sepuluh, salah satunya milik ayahnya. Artinya, mereka hidup berkecukupan. Tapi, Sang Ayah, Jong Pauw selalu berpesan, nasi di piring harus dihabiskan sampai butir terakhir. Sampai akhir hayat, Peng Koen tak pernah menyentong nasi lebih dari yang kira-kira dapat dihabiskan. Ojong mempunyai enam anak, empat di antaranya laki-laki. P.K. Ojong saat bersekolah di Hollandsch Chineesche School (HCS, sekolah dasar khusus warga Tionghoa) Payakumbuh. Di masa ini, ia berkenalan dengan ajaran agama Katolik. Beberapa waktu kemudian, dia masuk Katolik dan mendapat nama baptis Andreas. Ia gemar membaca koran dan majalah yang dilanggani perkumpulan penghuni asrama. Kalau murid lain cuma memperhatikan isi tajuk rencana, Auwjong menelaah juga cara penulisan dan penyajian gagasan. Sifat-sifat itu membentuk karakter Auwjong. Kebiasaan hemat membuatnya hati-hati dan teliti. Disiplin dan tekun membentuk dia jadi orang yang lurus dan serius. Dari guru ke wartawan Walau sejak di HCK Meester Cornelis dia sudah mulai menulis, pekerjaan pertama Auwjong adalah guru. Mudah dimengerti karena HCK memang sekolah calon guru. Dia memilih HCK karena biayanya murah. Kebetulan, kondisi keuangan keluarganya sepeninggal sang ayah tahun 1933 tidak terlalu baik.Selulus HCK pada Agustus 1940, ia mengajar di kelas I Hollandsch Chineesche Broederschool St. Johannes di kawasan Jakarta Kota. Saat Jepang menyerbu Hindia Belanda, sekolah-sekolah ditutup. Seperti guru-guru lain, Auwjong kehilangan mata pencaharian. Tamatlah kariernya di bidang pendidikan. Waktu bergulir, Auwjong makin lihai memainkan pena. Kepercayaan besar datang, menyusul pengangkatannya sebagai redaktur pelaksana Star Weekly. Di tengah kesibukan mencari berita, dia menyempatkan diri menimba ilmu di Rechts Hoge School (RHS), kini Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dia juga aktif membantu kegiatan berbau sosial yang diadakan Sin Ming Hui (kini Candra Naya), perkumpulan sosial yang didirikan Khoe Woen Sioe dan Injo Beng Goat. Sin Ming Hui didirikan untuk menyalurkan ketidakpuasan mereka pada para pemuka Tionghoa yang tua-tua dan kaya-raya. Khoe dan Injo merasa para pemuka itu tidak membela orang-orang yang diwakilinya. Khoe dan Injo dikenal sebagai duo antikomunis. Injo Beng Goat bahkan pernah berpidato di corong RRI, menganjurkan golongan Tionghoa selalu mendukung RI. Kelak, Sin Ming Hui menjadi pencetus lahirnya sejumlah organisasi sosial, di antaranya RS Sumber Waras dan Universitas Tarumanegara, Jakarta. Tahun 1951, Auwjong lulus RHS. Ia segera diangkat menjadi pemimpin redaksi Star Weekly. Ia meminta para ahli menulis tentang masalah yang hangat. Saat Amerika meledakkan bom hidrogen, misalnya, Auwjong mencari orang yang bisa menjelaskan secara populer kepada pembaca. Agar ceritanya tidak terlalu ilmiah, dia menyiapkan dulu pertanyaan-pertanyaan yang lazim muncul di benak awam, kemudian menerjemahkan keterangan rumit si ahli tadi. Auwjong sangat ahli dalam soal seperti ini. Sebagai pengasuh rubrik tetap, dipilih mereka yang benar-benar ahli. Umpamanya, ruang pajak diasuh Mr. Sindian Djajadiningrat, Direktur Jenderal Iuran Negara saat itu. Sedangkan Prof. Poorwo Soedarmo, dokter ahli gizi yang memperkenalkan konsep Empat Sehat Lima Sempurna, mengasuh ruang gizi. Auwjong termasuk kutu buku Auwjong termasuk kutu buku. Buku hariannya penuh judul buku, tanggal, dan harga pembeliannya. Bahkan, selama perjalanan berangkat atau pulang kantor pun ia memelototi bacaan. Dari koleksi bukunya, tercermin luasnya minat Auwjong. Mulai yang berbau hukum, sejarah, kesenian, kesusasteraan, kebudayaan, sosiologi, sains, jurnalistik, filsafat, cerita kriminal, psikologi, tanaman, kesehatan, hingga buku masakan. Cerita tentang Perang Eropa dan
[EMAIL PROTECTED] (2) Muhamad Hatta, Bukittinggi 12 Agustus 1902.
Dr. Muhamad Hatta Mohammad Hatta Sang Proklamator Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Di kota kecil yang indah inilah Bung Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya. Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika Hatta berusia delapan bulan. Dari ibunya, Hatta memiliki enam saudara perempuan. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya. Sejak duduk di MULO di kota Padang, ia telah tertarik pada pergerakan. Sejak tahun 1916, timbul perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa. dan Jong Ambon. Hatta masuk ke perkumpulan Jong Sumatranen Bond. Sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond, ia menyadari pentingnya arti keuangan bagi hidupnya perkumpulan. Tetapi sumber keuangan baik dari iuran anggota maupun dari sumbangan luar hanya mungkin lancar kalau para anggotanya mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin. Rasa tanggung jawab dan disiplin selanjutnya menjadi ciri khas sifat-sifat Mohammad Hatta. Masa Studi di Negeri Belanda Pada tahun 1921 Hatta tiba di Negeri Belanda untuk belajar pada Handels Hoge School di Rotterdam. Ia mendaftar sebagai anggota Indische Vereniging. Tahun 1922, perkumpulan ini berganti nama menjadi Indonesische Vereniging. Perkumpulan yang menolak bekerja sama dengan Belanda itu kemudian berganti nama lagi menjadi Perhimpunan Indonesia (PI). Hatta juga mengusahakan agar majalah perkumpulan, Hindia Poetra, terbit secara teratur sebagai dasar pengikat antaranggota. Pada tahun 1924 majalah ini berganti nama menjadi Indonesia Merdeka. Hatta lulus dalam ujian handels economie (ekonomi perdagangan) pada tahun 1923. Semula dia bermaksud menempuh ujian doctoral di bidang ilmu ekonomi pada akhir tahun 1925. Karena itu pada tahun 1924 dia non-aktif dalam PI. Tetapi waktu itu dibuka jurusan baru, yaitu hukum negara dan hukum administratif. Hatta pun memasuki jurusan itu terdorong oleh minatnya yang besar di bidang politik. Perpanjangan rencana studinya itu memungkinkan Hatta terpilih menjadi Ketua PI pada tanggal 17 Januari 1926. Pada kesempatan itu, ia mengucapkan pidato inaugurasi yang berjudul Economische Wereldbouw en Machtstegenstellingen--Struktur Ekonomi Dunia dan Pertentangan kekuasaan. Dia mencoba menganalisis struktur ekonomi dunia dan berdasarkan itu, menunjuk landasan kebijaksanaan non-kooperatif. Sejak tahun 1926 sampai 1930, berturut-turut Hatta dipilih menjadi Ketua PI. Di bawah kepemimpinannya, PI berkembang dari perkumpulan mahasiswa biasa menjadi organisasi politik yang mempengaruhi jalannya politik rakyat di Indonesia. Sehingga akhirnya diakui oleh Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPI) PI sebagai pos depan dari pergerakan nasional yang berada di Eropa. PI melakukan propaganda aktif di luar negeri Belanda. Hampir setiap kongres intemasional di Eropa dimasukinya, dan menerima perkumpulan ini. Selama itu, hampir selalu Hatta sendiri yang memimpin delegasi. Pada tahun 1926, dengan tujuan memperkenalkan nama Indonesia, Hatta memimpin delegasi ke Kongres Demokrasi Intemasional untuk Perdamaian di Bierville, Prancis. Tanpa banyak oposisi, Indonesia secara resmi diakui oleh kongres. Nama Indonesia untuk menyebutkan wilayah Hindia Belanda ketika itu telah benar-benar dikenal kalangan organisasi-organisasi internasional. Hatta dan pergerakan nasional Indonesia mendapat pengalaman penting di Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Kolonial, suatu kongres internasional yang diadakan di Brussels tanggal 10-15 Pebruari 1927. Di kongres ini Hatta berkenalan dengan pemimpin-pemimpin pergerakan buruh seperti G. Ledebour dan Edo Fimmen, serta tokoh-tokoh yang kemudian menjadi negarawan-negarawan di Asia dan Afrika seperti Jawaharlal Nehru (India), Hafiz Ramadhan Bey (Mesir), dan Senghor (Afrika). Persahabatan pribadinya dengan Nehru mulai dirintis sejak saat itu. Pada tahun 1927 itu pula, Hatta dan Nehru diundang untuk memberikan ceramah bagi Liga Wanita Internasional untuk Perdamaian dan Kebebasan di Gland, Swiss. Judul ceramah Hatta L 'Indonesie et son Probleme de I' Independence (Indonesia dan Persoalan Kemerdekaan). Bersama dengan Nazir St. Pamontjak, Ali Sastroamidjojo, dan Abdul Madjid Djojoadiningrat, Hatta dipenjara selama lima setengah bulan. Pada tanggal 22 Maret 1928, mahkamah pengadilan di Den Haag membebaskan keempatnya dari segala tuduhan. Dalam sidang yang bersejarah itu, Hatta mengemukakan pidato pembelaan yang mengagumkan, yang kemudian diterbitkan sebagai brosur dengan nama Indonesia Vrij, dan kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai buku dengan judul Indonesia Merdeka. Antara tahun 1930-1931, Hatta memusatkan diri kepada studinya serta penulisan karangan untuk majalah Daulat Ra'jat dan kadang-kadang De Socialist. Ia merencanakan untuk mengakhiri studinya pada pertengahan tahun 1932. Kembali ke Tanah Air Pada bulan Juli 1932, Hatta berhasil menyelesaikan studinya di Negeri Belanda dan sebulan kemudian ia tiba di Jakarta. Antara akhir tahun 1932 dan 1933,
Re: [EMAIL PROTECTED] (2) Muhamad Hatta, Bukittinggi 12 Agustus 1902.
Ass. Wr. Wb. Iyo Ambo alun dapek keterang tu lai Mak. Artikel ko ambo dapek dari berbagai sumber. Mengenai tampek tingga baliau, basabalahan bana jo tampek ambo di gadang-an saisuak. Kalau maambiak setting-an 1980-an, tampeknyo di tantangan Toko Bangunan Batang Sianok. Disubarang rel kereta api. Satau ambo, bangunan nyo alah indak ado lai. Tapi ambo pernah mandanga juo kalau tampek tu alah di restorasi dan dibangun baliak dek pamarintah. Antah nama nan bana, mungkin kanti kito nan ado dikampuang bisa manyiginyo aga sabanta. Lokasinyo dari arah pasa Banto, kiro2 150m sabalun simpang Mandiangin, di sabalah kida. Rumah tu rumah kayu. Dulu kiro2 tahun 1980-an, disabalah suok rumah tu ado toko bangunan jo gilingan lado, sadangkan di sabalah kida nyo ado gang saketek tambuih kabalakang rumah arah ka 'Jangkak'. Bisa pulo taruih ditambuihan ka balakang pasa taranak atau rumah potong hewan dakek Wowo.. Kalau manuruik keterangan nenek ambo, ibuk guru Djulan (1910-1996), hatta tu urang Sikumbang, Campago Ipuah. Kalau ambo caliak saisuak, rumah-rumah urang sikumbang tu balirik dari mulai abih pasa Banto (simpang mandiangin) disabalah kida taruih ka arah Batu Ampa (kini Jl Prof. Bahder Djohan). Batehnyo sampai bengke 145/musajik Syukra. Kampuang urang sikumbang tu basubarang-subarangan jo rang Tanjuang. Wass. ETHS Katik Sati (33 taun 11 bulan) Di komplek Kompas Ciputat. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sjamsir Sjarif Sent: 29 Nopember 2005 23:51 To: Lapau Subject: [EMAIL PROTECTED] (2) Muhamad Hatta, Bukittinggi 12 Agustus 1902. Maa Angku ET Hadi Saputra, Sanang pulo awak mambaco Riwayat Hiduik Pak Ojong jo Pak Hatta. Dalam postiang 1 (Pak Ojong) ado disabuik sumber artikel tu, dari buku, Dipetik Dari: Cuplikan perjalanan hidup Petrus Kanisius Ojong, Helen Ishwara dalam buku P.K. Ojong: Hidup sederhana, Berpikir Mulia (2001). Ambo caliak postiang nan ka-2 indak ado sumbernyo. Mungkin angku lupo atau postiang tu marupokan tulisan Angku ET Hadi Saputra sandiri? Karano kalau urang mancaliak postiang di Lapau ko, biasonyo satiok postiang tu independent, saroman tapisah satu samo lain, barangkali rancak tiok awak mamostiang artikel dalam satu postiang, rancak kito sabuikkan sumber artikelnyo. Karano banyak nanti dikamudian hari urang mampagunokan postiang-postiang awak ko sabagai bahan riset. Misanyo, dalam paragraf-1 sajo kito caliak ado: Namo baliau, Mohammad Hatta tanggal lahia baliau, 12 Agustus 1902 tempat lahia baliau, Bukittinggi keluarga ibu baliau, [Hanya keluarga sajo, indak disabuik Namo Ibu Baliau dan dimaa Kampuangnyo]. ayah baliau, Haji Mohammad Djamil saudara baliau, Dari ibunya, Hatta memiliki enam saudara perempuan. Tampaknyo ado kurang katarangan data manganai ibu baliau dalam postiang tu. Salam, --MakNgah 44494 From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] Date: Tue Nov 29, 2005 3:28pm Subject: [EMAIL PROTECTED] (2) Muhamad Hatta, Bukittinggi 12 Agustus 1902. [EMAIL PROTECTED] Dr. Muhamad Hatta Mohammad Hatta Sang Proklamator Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Di kota kecil yang indah inilah Bung Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya. Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika Hatta berusia delapan bulan. Dari ibunya, Hatta memiliki enam saudara perempuan. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya. - Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting - UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Posting maksimum 100 Kb - Attachment, ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] (3) HAMKA, Maninjau 16 Februari 1908
Buya Hamka lahir 16 Februari 1908, di desa kampung Molek, Nagari Sungai Batang Maninjau (Kecamatan Tanjung Raya), Kabupaten Agam, dan meninggal di Jakarta 24 Juli 1981. Nama lengkapnya adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah, disingkat menjadi Hamka. Untuk sampai ke nagari kecil di tepi danau dari Kota Padang bisa melalui Pariaman, berjarak sekitar 140 km ke utara. Atau bisa juga melalui Bukittinggi, kira-kira 50 km di sebelah barat. Dari Bukittinggi, sebelum sampai di Maninjau, Anda akan melalui jalan bertikungan tajam sebanyak 44 kali. Rumah Buya tepatnya berada di Kampung Tanah Sirah, Sungai Batang, sebuah bangunan bercorak rumah adat Minangkabau berdiri di pinggir jalan menghadap ke barat, arah Danau Maninjau. Di rumah kayu berukuran 17 x 9 meter yang berdiri di areal sekitar 75 meter persegi. Ayahnya, Syekh Abdul Karim bin Amrullah adalah seorang ulama pembaharu Minangkabau. Bersama Abdullah Ahmad dari Padang, Karim menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh doktor honoris causa dari Universitas Al-Azhar, Mesir, karena kepakarannya dalam ilmu fiqih. Beliau lah pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906. Buya HAMKA melanjutkan kebesaran nama ayahnya. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama tersebut, bukan saja menjadi ulama Indonesia, tapi juga dunia. Namanya begitu dihargai karena sulit mencari seorang ulama yang juga penyair, sastrawan, sekaligus ilmuwan seperti Buya. Kini, ratusan buku karangan HAMKA, semenjak novel fiksi Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dan Di Bawah Lindungan Ka'bah, sampai kepada buku filsafat seperti Tasauf Modern dan Falsafah Hidup bisa ditemui di museum rumah kelahiran Buya HAMKA tersebut. Tentu saja termasuk Tafsir Al-Azhar yang diselesaikan ketika Buya dipenjara tanpa alasan yang jelas oleh rezim Soekarno. Sayangnya, museum itu tak bisa menggambarkan bagaimana kiprah dan perjuangan penyair angkatan pujangga baru itu. Keterangan puluhan foto HAMKA yang dipajang di dinding museum tersebut bahkan banyak yang tak akurat. Foto HAMKA bersama mantan Ketua MPR/DPR Amir Machmud misalnya, ditulis: HAMKA bersama Hamir Marmut. Padahal, dalam sejarah akurasi amatlah penting. Selain foto bersama Bung Karno, Bung Hatta, dan sejumlah tokoh, di sana terdapat foto Buya semenjak kanak-kanak, remaja, sampai foto lautan manusia mengantar jenazah Buya HAMKA ketika wafat pada 1981. Selain foto juga ada jubah, sarung, dan toga ketika Buya HAMKA dikukuhkan menjadi doktor honoris causa di Universitas Kebangsaan Malaysia dan Universitas Al-Azhar, Mesir. Juga ada foto yang menggambarkan kedekatan HAMKA ketika masih remaja dengan Muhammad Natsir, mantan Perdana Menteri dan Ketua Partai Masyumi kelahiran Alahan Panjang, Solok, yang aslinya juga berasal dari Maninjau. Di masa lalu, daerah selingkar danau itu memang menghasilkan banyak tokoh nasional. Selain Dr Karim Amrullah, HAMKA, dan Natsir, Maninjau juga melahirkan Rangkayo Rasuna Said, pejuang perempuan yang pidato-pidatonya amat ditakuti Belanda. ETHS H. Makmur, dari berbagai sumber. - Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting - UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Posting maksimum 100 Kb - Attachment, ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Laptop murah $100
Wargau Rantau kasadonyo. Ambo yakin awak harus mampu maambiak esensi dari perjuangan ko. Ambo yakin yang harus diperjuangankan adalah PENGADAAN INFRA STRUKTUR. Dima pulo awak ka maju kalau indak bisa berkomunikasi satu sama lain, indak ado jalan, indak ado angkutan umum, indak ado listrik, dst. Sabagai contoh, ambo sangaik setuju dengan proyek Dr. Onno dulu, mambuek jaringan computer antaro sekolah-sekolah diseluruh Indonesia. Buliah guru-guru bisa batuka fikiran, murik-murik bisa baraja basamo-samo jo murik didaerah lain, pemerataan kualitas pendidikan, dst. Tapi indak ado dukungan pemerintah saketek alah juo. Ado dukungan dari produsen komputer lokal untuak manyadiokan computer baru yang murah, tapi tajangkang dek pajak impor komponen. Sabananyo awak harus mufakaik-an dulu, baso awak harus gigiah manuntuik pemerintah memenuhi tanggungjawabnya. Apobilo proyek sarupo ko dilakukan di Indonesia, ambo yakin sabananyo indak susah mancari sponsor. Pasar Indonesia sangat besar. Asalkan pemerintah mampu meyakinkan sponsor, sanggup memberikan kepastian investasi.. indak ado nan sarik doh. A lah nan ka sarik di produsen rokok, mie instant, dst untuk mensubsidi komputer untuak anak sikola. Macintosh pun mungkin amuah mensubsidi supayo Mac bisa mangalahkan populasi PC di Indonesia...hehehhe mungkin. Sabananyo...iko iyo sabananyo ko ah... kalau pemerintah NIAT, bisuak pagi sado sakola (diulangi.. SADO SAKOLA) di Indonesia bisa connect ka internet. Suruah se Telkomsel sebagai BUMN maagiah-an ciek koneksi GPRS untuak tiok sakola. Indak usah browsing, untuak email se alah jadih dulu. Indak ka abih bagai bandwith tu doh. Indak ka taraso bagai bara ribu rumah sakola ditambah-an ka pelanggan nyo nan alah sakian puluah juta. KAlau anan ideal? Ciek transponder di Satelit Telkom-2 tu harus didedikasikan ke dunia pendidikan, sataruih nyo alah masalah teknis se. Indak ka kurang nan bisa mauruih. Wass jo Maaf ETHS Katik Sati (33 taun 11 bulan) Di Komplek Kompas - Ciputat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arnoldison Sent: 24 Nopember 2005 1:35 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Laptop murah $100 http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/11/tgl/21/tim e/9638/idnews/482586/idkanal/399 Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
Re: [EMAIL PROTECTED] Sedikit tentang Rusli Amran; Jeffrey Hadler
Ass. Wr. Wb. MakNgah dan warga [EMAIL PROTECTED] Ambo alah lupo media nan mamuek artikel ko. Tapi nan jaleh artikel ko ado di arsip email yang ambo tarimo tahun 2004-2005. Nah, kalau satantangan Angku Jeffrey Hadler, baliau lulusan Ph.D. dari Cornell University (History) 2000. Kini assistant professor di Department of South and Southeast Asian Studies, University of California, Berkeley. Ado alamaik nyo nan bisa awak hubungi [EMAIL PROTECTED] Department of South and Southeast Asian Studies 7233 Dwinelle Hall, U.C. Berkeley, Berkeley, CA 94720-2520 Ph 510 642-8538 / fax 510 643-2959. Baliau ko kawan ambo dulu acok basuo di almamater ambo di University of California. Jeffrey Hadler dikampusnyo bajojo history and culture of Southeast Asia with a focus on Indonesia. Disertasi Doktoral baliau Places Like Home: Islam, Matriliny, and the History of Family in Minangkabau, Jadi baliau tantu banyak bagaua jo urang Indonesia, apo lai urang Minangkabau. Baliau banyak dapek penghargaan dari Fulbright, SSRC, Charlotte Newcombe, dan Harry Frank Guggenheim Foundation. Sa tau ambo, kini baliau sadang riset tentang sejarah Yahudi di semenanjung Malaya, juo ado analisa tentang anti-semit' dan kekerasan di Indonesia modern. Itu nan ambo tau tantang Jeffrey Hadler, minta tolong kalau ado nan lain bisa manukuak-an. Wassalam jo maaf kalau postingan kapatang kurang langkok. ETHS Katik Sati (32 taun 11 bulan) di komplek Kompas Gramedia-Ciputat. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sjamsir Sjarif Sent: 16 Nopember 2005 0:21 To: Lapau Cc: Biaro Subject: [EMAIL PROTECTED] Sedikit tentang Rusli Amran Iko tulisan nan mambukakkan mato kito sarato untuak angkatan barikuiknyo nan ingin mancaliak Sejarah dari macam-macam pandangan. Nan paliang baru dalam hal iko dalam paragraf terakhir, koleksi data usaho Angku Rusli Amran Suami Isteri nan tasimpan di Ranah Mianang, suatu Hadiah Kenangan untuak angkatan reset Sejarah Minang di maso datang. Usaho baliau suami isteri ko sangkat Kito Haragokan dan Patuik Dikenang dalam Sejarah. Para researcher kito dapek mahimaik wakatu, pitih, dan tanago untuak mambaco risalah-risalah arsip nan disimpan dek Angku Rusli Amran ko. Kok ado bana nan dapek pai ka Nagari Bulando, atau mancari-cari Data ka Arsip Nasional di Jakarta, namun bahabih hari, pitih, jo tanago, atau hilang di jalan atau dalam liku-liku rangan danlanatai-lantau parpustakaan nan babalik-balik tu. Rancak bana kok arsip-arsip nan di tigo tampek di Sumatera Barat ko digunokan oleh adidunsanak dan anak kamanakan kito untuak mampalajarinyo labiah dalam. Sayangnyo Angku ET Hadi Saputra nan mamampangkan artikel ko indak manyabuik sumber sia Jeffrey Hadler dan dari maa postiang atau artikel tu diambiak. Sarancaknyo dilangkoki sumbernyo untuak bahan research salanjuiknyo. Kito batarimo kasih ka angku ET Hadi Saputra nan mangatangahkan Jeffrey Hadler nan mambukakan mato kito ka sumber-sumber arsip di Sumatra barat nan disabuiknyo tu. Sarato tarimo kasih kito ka Angku Jeffrey Hadler. Sarancaknyo kaba elokko dapek dikatahui pulo dek panuntuik ilimu sejarah di lingkungan akademik kito di kampuih-kampuih di Sumatera Barat. Mudah-mudahan para Pemerhati Sejarah di Kampuang, kini atau maso nanti, dapek mancaliak, manggunokan, dan manfaatkan sumber-sumber tu saelok-eloknyo. Salam, --MakNgah 44260 From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] Date: Tue Nov 15, 2005 2:15pm Subject: [EMAIL PROTECTED] FYI; Sedikit tentang Rusli Amran [EMAIL PROTECTED] Subject: FYI; Sedikit tentang Rusli Amran Rusli Amran and the Rewriting of Minangkabau History Jeffrey Hadler Rather than review Rusli Amran's five books on West Sumatran history, this essay will serve as a brief introduction to Minangkabauist historical debates among so-called amateur historians in Indonesia. (All titles are given in English translation. See Reference list for Indonesian citations.) Most Indonesianists are familiar with the writings of Taufik Abdullah, Deliar Noer, Alfian, Harsja Bachtiar, and other foreign-trained Indonesian scholars of Indonesian history. But there is another group of informal historians whose books were written in an entirely Indonesian context and for an Indonesian audience. These historians deserve our attention. .. As important as Rusli Amran's writings is another extraordinary act of generosity. While undertaking archival research, he photocopied every available journal article and manuscript relating to West Sumatra. This is an enormous collection of documents. Amran then made multiple copies of this collection and deposited them in three locations in West Sumatra: the library of the Literature and Humanities Division of Andalas University in Limau Manis; the reading room of the West Sumatran Arts Council in the Abdullah Kamil Building in Padang; and the Center for Documentation and Inventorization of Minangkabau Culture in Padang Panjang. Through Amran's efforts students
Re: [EMAIL PROTECTED] Sedikit tentang Rusli Amran; Jeffrey Hadler
Ambo salasai tahun 1996, Mak. Buliah minta email address Mak Ngah? Buliah via japri sajo awak. Email address ambo: [EMAIL PROTECTED] Wassalam ETHS Katik Sati (32 taun 11 bulan) di komplek Kompas Gramedia-Ciputat. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sjamsir Sjarif Sent: 18 Nopember 2005 0:45 To: Lapau Subject: [EMAIL PROTECTED] Sedikit tentang Rusli Amran; Jeffrey Hadler Iyo, takana di ambo, ambo lah kenal jo Jeffrey Hadler. Babarapo minggu nan lalu ambo hadir di Asian Society San Francisco, kami lai batamu dan maota saketek. Tahun bara Angku Hadi di Berkeley? Mungkin koh awak lai basuo? Ambo acok di Berkeley dan San Francisco kalau-kalau ado diskusi manganai nan ado hubuangannyo jo Indonesia. Salam, --MakNgah 44293 From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] Date: Thu Nov 17, 2005 4:40pm Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Sedikit tentang Rusli Amran; Jeffrey Hadler [EMAIL PROTECTED] Ass. Wr. Wb. MakNgah dan warga [EMAIL PROTECTED] Ambo alah lupo media nan mamuek artikel ko. Tapi nan jaleh artikel ko ado di arsip email yang ambo tarimo tahun 2004-2005. Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
Re: [EMAIL PROTECTED] Rumah gadang, Riwayatmu kini
Mungkin nan dimukasuik adolah buku Sumatera Barat. Hingga Plakat Panjang. AMRAN, R.? Wassalam ETHS Katik Sati -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rasyid, Taufiq (taufiqr) Sent: 15 Nopember 2005 7:42 To: [EMAIL PROTECTED]; palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Rumah gadang, Riwayatmu kini Ambo juo ba-kainginan jo buku pak Mukhtar Naim ko. Kalau ado ciek lai buku Sumatra Barat sebelum Plakat Panjang ambo lah lupo apo judulnyo sebelum atau sesudah Plakat Panjang. Dima bisa dipasan. Atau ado nan bisa copy dan kirim via japri. Mokasih.- -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 14, 2005 5:12 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Rumah gadang, Riwayatmu kini Ambo lah barusao mandapekgan buku Merantau oleh Muchtar Naim, berkirim surat kepada beliau dan anaknyapun sudah. Tapi belum berhasil. Ado nan bisa tolong copy, dan kirimkan ke ambo. Via japri pleaseee. Wass mak Ban ~ Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
[EMAIL PROTECTED] FYI; Sedikit tentang Rusli Amran
Subject: FYI; Sedikit tentang Rusli Amran Rusli Amran and the Rewriting of Minangkabau History Jeffrey Hadler Rather than review Rusli Amran's five books on West Sumatran history, this essay will serve as a brief introduction to Minangkabauist historical debates among so-called amateur historians in Indonesia. (All titles are given in English translation. See Reference list for Indonesian citations.) Most Indonesianists are familiar with the writings of Taufik Abdullah, Deliar Noer, Alfian, Harsja Bachtiar, and other foreign-trained Indonesian scholars of Indonesian history. But there is another group of informal historians whose books were written in an entirely Indonesian context and for an Indonesian audience. These historians deserve our attention. By the middle of 1961 Minangkabau patriotism was ruined. The PRRI Revolutionary Government secessionists, whose three year struggle against the national state had been a protest against the central government's perceived Javanism and communism, were beaten. Minangkabau people left West Sumatra for Jakarta and Medan, never to return. This was a time of rantau cino, permanent Chinese out-migration, when Minangkabau gave their children Javanese names and grumbled that at home in Sumatra the winners (yang Minang) have all left, what remains are the water buffalo (Ka[r]bau). Jakarta's Padang restaurants boomed and migrants from Sumatra, ethnicity withheld, fitted themselves into lives far from ancestral highlands and unhappy memories. 1963 brought another slap to the exhausted Minangkabauists. In his wonderfully bizarre Tuanku Rao: Hambali Islamic Terror in the Batak Lands (1816-1833), the Mandailing writer Mangaradja Onggang Parlindungan scoffed, Brothers from Minang sangat parah handicapped, karena kepertjajaan mereka akan mythos2 tanpa angka2 tahunan. Mythos Iskandar Zulkarnain Dynasty, Mythos Menang Kerbau, Mythos Bundo Kanduang, Tambo Minangkabau, dlsb., semuanya 100% ditelan oleh Brothers from Minang. Tanpa mereka sanggup selecting-out 2% facta2 sejarah dan kicking-out 98% mythologic ornamentations dari mythos2 itu. Tanpa mereka sedikit pun usaha, mentjarikan angka2 tahunan untuk menghentikan big confusions (679). [The Brothers from Minang are severely handicapped due to their belief in ahistorical myths. The myth of Alexander the Great's dynasty, the myth of the Victorious Buffalo, the myth of the Ur-Mother, the Legend of Minangkabau and the like have been swallowed whole by the Brothers from Minang. They have been incapable of selecting-out the 2% historical facts and kicking-out the 98% mythologic ornamentations within those myths. They have not made the slightest effort to seek out accurate dates and put an end to the big confusions.] It took the fall of Sukarno and the destruction of the Indonesian Communist Party for the brothers from Minangkabau to answer Parlindungan's challenge. The first History of Minangkabau was published in 1970 and included a self-congratulatory foreword by Parlindungan himself. With accurate dates and a substantial bibliography, the authors synthesized the ethno-mythical history of Minangkabau and the political history of West Sumatra. The great Islamic populist intellectual, Hamka, directly challenged Parlindungan in his 1974 book 'Tuanku Rao' Between Fact and Fantasy. But the most concerted effort to rewrite the history of Minangkabau was undertaken by Rusli Amran, a retired officer of the Indonesian Foreign Service. Rusli Amran was born in Padang in 1922 and educated in the Dutch, Japanese, and national school systems. During the Revolution he helped found the newspaper Berita Indonesia and in the early 1950s joined the state bureaucracy, first the Ministry of Defense, then Economy, and finally Foreign Affairs. He represented the Republic of Indonesia in Moscow and Paris through the decade when Minangkabau was most alienated from the nationalist project. When Amran retired in 1972 he devoted himself to a massive historical project: the writing of West Sumatran history in a form both comprehensive and accessible to Indonesian students. Rusli Amran loved the archive. He spent much of the 1970s and 1980s mining the resources in the Netherlands and Jakarta, paying particular attention to research and reports available in nineteenth century Dutch colonial journals. His first of five books, West Sumatra up to the Plakat Panjang, is a massive history that includes archaeological sources from the thirteenth century, but is most concerned with the interactions of British, Dutch, and Minangkabau up through the Padri Wars and the long declaration (Plakat Panjang) that marked the beginning of intensive Dutch administration in West Sumatra. Amran's research is rigorous but his style is informal. He is careful to translate all quotations and sources into Indonesian, and titles a chapter on initial European penetration Masuklah Si Bule, Enter Whitey. This first book is his most ambitious - almost 700 pages long, with a thorough
Re: [EMAIL PROTECTED] Mati tagak
Ado 3 pakaro Nyiak; 1. Virus 2. Power Supply 3. Overheat Nan bedo.., ubek nyo iyo harus di uruik dek tukang no. Baok se lah ka tukang computer nan paling dakek jo rumah. Kalau di padiakan, banyak tambah panyakik nyo beko. Diantaranyo Harddisk bisa abih umua nyo dek acok mati tagak. Wass. ETHS Katik Sati -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sjamsir Sjarif Sent: 15 Nopember 2005 15:12 To: Lapau Subject: [EMAIL PROTECTED] Mati tagak Awak sadang elok-elok mambaco Ota Lapau, tibo-tibo komputer ko mati tagak, malapuih sin angokno surang. Aa lah go panyakikno eeh? Karano indak tantu nan ka dikaca atau nan kadiuruik, bacabuikan sin taliangokno (unplug) sudah tu bacucuakan baliak, baulang ma-on-kanno. Karano lah tajadi babarapo kali akhia-akhia ko kok buliah Nyik Sunguik batanyo ka dukun-dukun nan bapangalaman: Kok tajadi nan macam itu, baa carono maatehi eh? Adokoh nan kadituncik di kibor? Atau ado lo baco-bacoanno ndak? Nan bedo, kok sampik kalang Nyit Sungut beko kok disambuaino lo kamputer ko jo lado katiak ... :) Salam, --Nyit Sungut -- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG Anti-Virus. Version: 7.1.361 / Virus Database: 267.12.6/151 - Release Date: 10/28/2005 Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
[EMAIL PROTECTED] Bagindo Aziz Chan; Media Indonesia
Gelar Pahlawan Nasional buat Bagindo Aziz Chan Rabu, 09 November 2005. Media Indonesia LEBARAN 1 Syawal 1426 Hijriah menjadi momen kemenangan ganda bagi warga Kota Padang. Setelah berjuang melawan hawa nafsu selama Ramadan, masih dalam suasana Lebaran, umat Islam di ibu kota Sumatra Barat (Sumbar) itu mendapat kabar gembira dari Istana Negara Jakarta. Pemerintah menetapkan mantan Wali Kota Padang di zaman perjuangan, Bagindo Azis Chan, sebagai Pahlawan Nasional. Kontan saja, kabar itu disambut haru dan rasa syukur tidak saja oleh keluarga Azis Chan, tapi juga warga Kota Padang. Kemenangan usai menunaikan ibadah Ramadan pun makin terasa lengkap. Hari ini, tepat sehari sebelum bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menyerahkan surat ketetapan presiden kepada keluarga Bagindo Azis Chan dan Wali Kota Padang Fauzi Bahar. Sejak kemarin, keluarga Bagindo Aziz Chan bersama Fauzi didampingi Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi berada di Jakarta untuk menghadiri penganugerahan gelar Pahlawan Nasional. Sementara itu, di Padang, warga dan pemerintah kota juga bersiap menyambut penganugerahan itu secara meriah. Begitu mendarat di Bandara Minangkabau besok sore (hari ini), kita akan arak keluarga Azis Chan hingga ke kediaman wali kota. Setelah itu, pada Kamis (10/11), untuk memperingati Hari Pahlawan akan digelar napak tilas perjuangan Bagindo Azis Chan di hutan sebelah timur Kota Padang, kata Humas Pemerintah Kota Padang Surya Budhi kepada Media, kemarin. Perjuangan 30 tahun Budhi mengatakan perjuangan agar Azis Chan diangkat menjadi pahlawan untuk menjadi teladan bagi generasi sekarang dimulai sejak zaman Wali Kota Padang Hasan Basri Durin (1972-1982), dilanjutkan Syahrul Udjud dan Zuiyen Rais. Usulan pengangkatan Bagindo Aziz Chan menjadi Pahlawan Nasional dikabulkan pemerintah pusat setelah sekitar 30 tahun diperjuangkan oleh empat Wali Kota Padang. Azis Chan adalah Wali Kota Padang pada 1946-1947. Ia menggantikan pejabat sebelumnya, Mr Abu Bakar Djaar. Putra Kuraitaji, Padang Pariaman, yang lahir pada 30 September 1910 itu sebelumnya aktif dalam pergerakan kemerdekaan. Azis pernah menjadi pengurus Jong Islamiten Bond yang didirikan Haji Agus Salim merangkap guru di sekolah pergerakan. Memang tidak sembarangan orang yang bisa menjadi pejabat di kala perjuangan melawan penjajah itu. Menjadi pejabat harus siap memimpin perjuangan, siap berhadapan dengan moncong senjata penjajah yang masih bernafsu menguasai nusantara. Dan, perjuangan itu dikobarkan tanpa ada fasilitas khusus, semisal mobil mengilap, pelesir ke luar negeri, apalagi dana taktis layaknya pejabat zaman kini. Azis Chan membuktikan diri sebagai pejabat pejuang. Ketika diangkat, tugas utamanya mempertahankan eksistensi pemerintah RI di Padang secara de facto maupun de jure. Azis menyanggupi itu. Pengangkatan ini saya sambut dengan Allahu Akbar, fiisabiilillah. Hanya Allah Yang Mahamengetahui, ujarnya ketika itu. Benar saja. Kolonel Sluyter, pemimpin tentara Belanda di Padang, yang awalnya mengira kota tersebut sebagai kota aman dan adem, kecele. Tentara Belanda berulang kali menjadi korban serangan gerilyawan yang hanya punya granat tangan dan senjata seadanya. Tepat 17 Agustus 1946, Azis Chan dengan terang-terangan memimpin peringatan ulang tahun pertama kemerdekaan RI serta mendirikan tugu peringatan di depan kantor Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) Sumbar. Ia juga dengan tegas menolak batas garis demarkasi yang ditetapkan Belanda sebagai akibat Perjanjian Linggardjati. Belanda harus melangkahi mayat saya sebelum meneruskan niatnya menguasai Kota Padang, serunya lantang ketika itu. Belanda agaknya sependapat dengan Azis Chan. Pada 19 Juli 1947, dengan alasan untuk menyelesaikan batas demarkasi, Azis diajak petinggi tentara Belanda, Letkol Van Erp ke Simpang Kandis (sekarang Simpang Lapai), Padang. Namun, sesampai di sana, Azis Chan dipukul dari arah belakang beberapa kali hingga akhirnya meninggal. Azis Chan gugur. Di tempat darahnya tertumpah, kini berdiri tugu berbentuk kepalan tangan atau yang dikenal dengan Tugu Simpang Tinju. Simpang Tinju mungkin hanya saksi bisu. Tapi, Azis Chan sudah menorehkan tinta sejarah dengan darahnya. Dia telah membuktikan menjadi pejabat harus sekaligus jadi pejuang. Siap berkorban harta bahkan jiwa, dan bukan mencari kaya. (Hendra Makmur/N-2) Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
[EMAIL PROTECTED] Presiden Anugerahkan Pahlawan Nasional - Kompas Cyber Media
[EMAIL PROTECTED] mengirimkan bagi Anda sebuah link berita dari KOMPAS Cyber Media yang berjudul : Presiden Anugerahkan Pahlawan Nasional http://www.kompas.com/utama/news/0511/09/115538.htm Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini (Rabu, 9/11) di Istana Negara menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional. Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
Re: [EMAIL PROTECTED] Perkawinan beda suku
Ass. Wr. Wb. Tagalak sengeang mbo mambaco email sanak, :-) Jadi 'status' a nan ka awak silau dan paralu dipajaleh? Kurang jaleh di ambo, 'status' sarupo apo nan dimukasuik. Tapi walau indak ba-induak bareh urang minang, tantu tatap buliah pulang kampuang. Indak kio? Bao sajo manah urang rumah tu ka rumah awak. Sia pulo nan ka managah-an. Indak ado nan paralu di rusuah-an. Kalau indak bisa pulang kampuang ka Sumbar, dan indak pulo bisa pulang kampuang ka rumah mintuo. Di Jakarta sajo manah awak. Kalau 'mudik' sadonyo, langang malah Jakarta. Jadi kok ado kawan nan barari rayo di monas, tolong japri ambo. Buliah kuliliang Jakarta awak tarago jalan langang indak macet. Salam ETHS Katik Sati '90 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ali akbar Sent: 27 Oktober 2005 16:54 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Perkawinan beda suku Assalamualaikum wr.wb Sabanta lai kito manyabuik hari rayo, masiang-masiang kito alah sibuk kapulang kampuang. Tapi ado yang manjadi pertanyaan untuak ambo. Ba'a status kito yang mandapek jodoh (bini) yang non minang, mungkin kawan-kawan dipalanta ko dapek mambari masukkan. Mokasih banyak. regards Ali Ikuti Kuis Ramadhan bersama TelkomNet Instan dari 12 Oktober s.d 2 Nopember 2005 di http://www.plasa.com/jatim dan dapatkan hadiah setiap minggunya ! (khusus Jawa Timur) Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
[EMAIL PROTECTED] OOT: Ahmadiyah
berikut info tentang ahmadiyah yang saya terima. Kalau memang sarupo iko, paralu bana awak bahas. Ambo alah lamo mandanga tentang ahmadiyah, tapi baru sakali ko dapek keterangan yang agak lengkap. Tolong bagi-bagi info dari nan labiah tau. Wass. ETHS Katik Sati Cat: Brosur ini saya terima dari anonymous sender. 1.Aliran Ahmadiyah-Qadiyani itu berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi dan Rasul, kemudian barangsiapa yang tidak mempercayainya adalah kafir murtad 2.Ahmadiyah-Qadiyani memang mempunyai Nabi dan Rasul sendiri yaitu Mirza Ghulam Ahmad dari India 3.Ahmadiyah-Qadiyan mempunyai kitab suci sendiri yaitu kitab suci Tadzkirah 4.Kitab suciTadzkirah tersebut adalah kumpulan wahyu yang diturunkan tuhan kepada Mirza Ghulam Ahmad yang kesuciannya sama dengan kitab suci Al-Qur'an, karena sama-sama wahyu dari Tuhan, tebalnya lebih tebal dari Al-Qur'an, dan kitab suci Ahmadiyah tersebut ada di kantor LPPI 5.Kalangan Ahmadiyah mempunyai tempat suci tersendiri untuk melakukan ibadah haji yaitu Rabwah dan Qadiyan di India. Mereka mengatakan: Alangkah celakanya orang yang telah melarang dirinya bersenang-senang dalam haji akbar ke Qadiyan. Haji ke Makkah tanpa haji ke Qadiyan adalah haji yang kering lagi kasar. Dan selama hidupnya nabi Mirza tidak pernah haji ke Makkah 6.Kalau dalam keyakinan umat Islam para nabi dan rasul yang wajib dipercayai hanya 25 orang, dalam ajaran Ahmadiyah Nabi dan Rasul yang wajib dipercayai harus 26 orang, dan Nabi dan Rasul yang ke-26 tersebut adalah Nabi Mirza Ghulam Ahmad 7.Dalam ajaran Islam, kitab samawi yang dipercayai ada 4 buah yaitu: Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur'an. Tetapi bagi ajaran Ahmadiyah Qadiyan bahwa kitab suci yang wajib dipercayai harus 5 buah dan kitab suci yang ke-5 adalah kitab suci Tadzkirah yang diturunkan kepada Nabi Mirza Ghulam Ahmad 8.Orang Ahmadiyah mempunyai perhitungan tanggal, bulan dan tahun sendiri. Nama bulan Ahmadiyah adalah: 1. Suluh 2. Tabligh 3. Aman 4. Syahadah 5. Hijrah 6. Ihsan 7. Wafa 8. Zuhur 9. Tabuk 10. Ikha' 11. Nubuwah 12. Fatah. Sedang tahunnya adalah Hijri Syamsi yang biasa mereka singkat dengan H.S. Dan tahun Ahmadiyah saat ini adalah tahun 1373 H.S (1994 M atau 1414 H). Kewajiban menggunakan tanggal, bulan dan tahun Ahmadiyah tersendiri tersebut di atas perintah khalifah Ahmadiyah yang kedua yaitu Basyiruddin Mahmud Ahmad 9.Berdasarkan firman tuhan yang diterima oleh nabi dan rasul Ahmadiyah yang terdapat dalam kitab suci Tadzkirah yang artinya: Dialah tuhan yang mengutus rasulnya Mirza Ghulam Ahmad dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya atas segala agama-agama semuanya.(kitab suci Tadzkirah hal. 621) Berdasarkan keterangan yang ada dalam kitab suci Ahmadiyah di atas BAHWA AHMADIYAH BUKAN SUATU ALIRAN DALAM ISLAM, TETAPI MERUPAKAN SUATU AGAMA YANG HARUS DIMENANGKAN TERHADAP SEMUA AGAMA-AGAMA LAINNYA TERMASUK AGAMA ISLAM 10.Ahmadiyah mempunyai nabi dan rasul sendiri, kitab suci sendiri, tanggal, bulan dan tahun sendiri, tempat untuk haji sendiri serta khalifah sendiri yang sekarang khalifah yang ke-4 yang bermarkas di Inggris bernama: Thahir Ahmad. Semua anggota Ahmafiyah di seluruh dunia wajib tunduk dan taat tanpa reserve pada perintah dia. Orang di luar Ahmadiyah adalah kafir dan wanita Ahmadiyah haram kawin dengan laki-laki di luar Ahmadiyah. Jika tidak mau menerima Ahmadiyah tentu mengalami kehancuran 11.Berdasarkan ayat kitab suci Ahmadiyah Tadzkirah bahwa tugas dan fungsi Nabi Muhammad saw sebagai nabi dan rasul yang dijelaskan oleh kitab suci umat Islam Al-Qur'an, dibatalkan dan diganti oleh nabi orang Ahmadiyah Mirza Ghulam Ahmad 11.1 . Firman tuhan dalam kitab suci Tadzkirah: Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab suci'Tadzkirah ini dekat dengan Qadiyan-India. Dan dengan kebenaran Kami menurunkannya dan dengan kebenaran dia turun. (kitab suci Tadzkirah hal.637) 11.2. Firman tuhan dalam kitab suci Tadzkirah: Artinya: Katakanlah-wahai Mirza Ghulam Ahmad-jika kamu benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (kitab suci Tadzkirah hal. 630) 11.3.Firman tuhan dalam kitab suci Tadzkirah Artinya: Dan Kami tidak mengutus engkau-wahai Mirza Ghulam Ahmad-kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. (kitab suci Tadzkirah hal. 634) 11.4. Firman tuhan dalam kitab suci Tadzkirah: Artinya: Katakan wahai Mirza Ghulam Ahmad-sesungguhnya aku ini manusia biasa seperi kamu, hanya diberi wahyu kepadaku.(kitab suci Tadzkirah hal. 633) 11.5. Firman tuhan dalam kitab suci Tadzkirah: Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu - wahai Mirza Ghulam Ahmad - kebaikan yang banyak (kitab suci Tadzkirah hal.652) 11.6. Firman tuhan dalam kitab suci Tadzkirah: Artinya: Sesungguhnya Kami telah menjadikan engkau - wahai Mirza Ghulam Ahmad - imam bagi seluruh manusia (kitab suci Tadzkirah hal. 630) 11.7. Firman tuhan dalam kitab suci Tadzkirah: Artinya: Oh, pemimpin sempurna, engkau - wahai Mirza Ghulam Ahmad - seorang dari rasul, yang menempuh jalan betul, diutus
[EMAIL PROTECTED] profil pegawai pajak
-Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Elvira Azwan From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Wardhana (Contact) -- Forwarded message -- Kisah seorang Pemeriksa Pajak Melawan Korupsi Sebagai pegawai Departemen Keuangan, saya tidak gelisah dan tidak kalangkabut akibat prinsip hidup korupsi. Ketika misalnya, tim Inspektorat Jenderal datang, BPKP datang, BPK datang, teman-teman di kantor gelisah dan belingsatan, kami tenang saja. Jadi sebenarnya hidup tanpa korupsi itu menyenangkan sekali.Hidup tidak korupsi itu sebenarnya lebih menyenangkan. Meski orang melihat kita sepertinya sengsara, tapi sebetulnya lebih menyenangkan. Keadaan itu paling tidak yang saya rasakan langsung. Saya Arif Sarjono, lahir di Jawa Timur tahun 1970, sampai dengan SMA di Mojokerto, kemudian kuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan selesai pada 1992. Pada 17 Oktober 1992 saya menikah dan kemudian saya ditugaskan di Medan. Saya ketika itu mungkin termasuk generasi pertama yang mencoba menghilangkan dan melawan arus korupsi yang sudah sangat lazim. Waktu itu pertentangan memang sangat keras. Saya punya prinsipsatu saja, karena takut pada Allah, jangan sampai ada rezeki haram menjadi daging dalam diri dan keturunan. Itu saja yang selalu ada dalam hati saya. Kalau ingat prinsip itu, saya selalu menegaskan lagi untuk mengambil jarak yang jelas dan tidak menikmati sedikit pun harta yang haram. Syukurlah, prinsip itu bisa didukung keluarga, karena isteri juga aktif dalam pengajian keislaman. Sejak awal ketika menikah, saya sampaikan kepada isteri bahwa saya pegawai negeri di Departemen Keuangan, meski imej banyak orang, pegawai Departemen Keuangan kaya, tapi sebenarnya tidak begitu. Gaji saya hanya sekian, kalau mau diajak hidup sederhana dan tanpa korupsi, ayo. Kalau tidak mau, ya sudah tidak jadi. Dari awal saya sudah berusaha menanamkan komitmen kami seperti itu. Saya juga sering ingatkan kepada isteri, bahwa kalau kita konsisten dengan jalan yang kita pilih ini, pada saat kita membutuhkan maka Allah akan selesaikan kebutuhan itu. Jadi yg penting usaha dan konsistensi kita. Saya juga suka mengulang beberapa kejadian yg kami alami selama menjalankan prinsip hidup seperti ini kepada istri. Bahwa yg penting bagi kita adalah cukup dan berkahnya, bahwa kita bisa menjalani hidup layak. Bukan berlebih seperti memiliki rumah dan mobil mewah. Menjalani prinsip seperti ini jelas banyak ujiannya. Di mata keluarga besar misalnya, orangtua saya juga sebenarnya mengikuti logika umum bahwa orang pajak pasti kaya. Sehingga mereka biasa meminta kami membantu adik-adik dan keluarga. Tapi kami berusaha menjelaskan bahwa kondisi kami berbeda dengan imej dan anggapan orang. Proses memberi pemahaman seperti ini pada keluarga sulit dan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Sampai akhirnya pernah mereka berkunjung ke rumah saya di Medan, saat itulah mereka baru mengetahui dan melihat bagaimana kondisi keluarga saya, barulah perlahan-lahan mereka bisa memahami. Jabatan saya sampai sekarang adalah petugas verifikasi lapangan atau pemeriksa pajak. Kalau dibandingkan teman-teman seangkatan sebenarnya karir saya bisa dikatakan terhambat antara empat sampai lima tahun. Seharusnya paling tidak sudah menjabat Kepala Seksi, Eselon IV. Tapi sekarang baru Eselon V. Apalagi dahulu di masa Orde Baru, penentangan untuk tidak menerima uang korupsi sama saja dengan karir terhambat. Karena saya dianggap tidak cocok dengan atasan, maka kondite saya di mata mereka buruk. Terutama poin ketaatannya, dianggap tidak baik dan jatuh. Banyak pelajaran yang bisa saya petik dari semua pengalaman itu. Antara lain, orang-orang yang berbuat jahat akan selalu berusaha mencari kawan apa pun caranya. Cara keras, pelan, lewat bujukan atau apa pun akan mereka lakukan agar mereka mendapat dukungan. Mereka pada dasarnya tidak ingin ada orang yang bersih. Mereka tidak ingin ada orang yang tidak seperti mereka. Pengalaman di kantor yang paling berkesan ketika mereka menggunakan cara paling halus, pura-pura berteman dan bersahabat. Tapi belakangan, setelah sekian tahun barulah ketahuan, kita sudah dikhianati. Cara seperti in seperti sudah direkayasa. Misalnya, pegawai-pegawai baru didekati. Mereka dikenalkan dengan gaya hidup dan cara bekerja pegawai lama, bahwa seperti inilah gaya hidup pegawai Departemen Keuangan. Bila tidak berhasil, mereka akan pakai cara lain lagi, begitu seterusnya. Pola-pola apa saja dipakai, sampai mereka bisa merangkul orang itu menjadi teman. Saya pernah punya atasan. Dari awal ketika memperkenalkan diri, dia sangat simpatik di mata saya. Dia juga satu-satunya atasan yang mau bermain ke rumah bawahan. Saya dengan atasan itu kemudian menjadi seperti sahabat, bahkan seperti keluarga sendiri. Di akhir pekan, kami biasa memancing sama-sama atau jalan-jalan bersama keluarga. Dan ketika pulang, dia biasa juga menitipkan uang dalam amplop pada anak-anak saya. Saya sendiri