Re: Apanya yang lucu ? Re: Lucu

1999-10-01 Terurut Topik Endang Kuswandi

mungkin untuk sebagian orang memandang wawancara tsb lucu, mengingat si
mahasiswa nggak tau yang disuarakannya, dan ada sebagian lain yang
tetap membela bahkan menyalahkan si reporter. Hal itu terserah preferensi
masing-masing, TAPI... yang perlu dipikirkan adalah 'image' terhadap
mahasswa bisa miring, saya sendiri heran kok..., dia (yang
diwawancara) yang mungkin sebagai danlap demo sampai nggak tau... idealnya
baik itu danlap, korlap atau siapapun harus tau apa yang disuarakannya dan
apa yang dituntutnya., kekhawatira saya ternyata terjadi.,
demonstran nggak tau betulapa yng disuarakannya..., jangan asal hanya
demo...saja..., konyol jadinya, niat serta nilai yang jelas harus
melandasi gerak kita, katanya gerakan mahasiswa itgerakan intelektual dan
moral, so...ingat itu.
satu hal lagi yang membuat gerakan demo kemarin agak ' melenceng' dan
kurang simpatik, yaitu ketika demonstran melemparkan bom molotov secara
membabi buta, apakah ini gerakan murni mahasiswa yang notabene
menjunjung tinggi intelektualitas, moral... atau apa, atau memang
benar ada pihak yang menunggangi, .. siapa tau!!!




  
  Isman
  
   Ada yang lihat wawancara Islamiyati reporter RCTI dengan salah satu
  pimpinan
   demo mahasiswa ?
  
   Sang reporter menanyakan kepada mahasiswa tersebut bagian mana dari UU
  PKB
   yang dia tidak setuju.
   Dijawab oleh mahasiswa tersebut bahwa banyak bagian di PKB yang tidak
   disetujuinya. Kembali sang reporter menanyakan bagian mana. Terlihat
   kepanikan dan kegugupan dari sang mahasiswa karena tidak tahu bagaimana
   menjawabnya. Akhirnya sang reporter menanyakan ... " Anda baca nggak
  sich
   RUU PKB itu ? ".
  
   Very funny :-) sebuah potret mahasiswa Indonesia
  
   Diktat dan buku kuliahnya pun mungkin tidak dibaca, apalagi RUU PKB yang
   sedemikian tebal dan njelimet penjelasannya.
  
   Pokoknya demo, begitu kali ya kata para mahasiswa, nanti baca belakangan
   kalo udah deket ujian.
  
   Soe
  
  
  --
  Sent through Global Message Exchange - http://www.gmx.net


 saya sebagai mahasiswa menyayangkan reperter tersebut, sebab dia bertanya
 pada orang yang tidak tahu-menahu atau dengan kata lain danlap demonstrasi
 dilapangan bisa aja orang yang ditanya adalah orang-orang yang mengaku
 sebagai mahasiswa atau orang bayaran dari TNI dan saya lihat di hari
 pertama demon tidak timbul pengrusakan-pengrusakan yang menjadi pertanyaan
 pada hari kedua kenapa ada pengrusakan dan bentrok mahasiswa dengan aparat
 apakah mahasiswa kurang sabar ? atau kemungkinan lain adalah ada
 orang-orang bayaran TNI yang ingin mengacau agar dapat legitimasi untuk
 memukul, menembak dan berlaku kasar terhadap mahasiswa.
 Atas tanggapan kapuspen sudrajat, tanggapan itu telah banyak kita
 dengarkan selama orde baru bahwa mahasiswa ditunggangi oleh orang-orang
 tertentu yang mementingkan kelompoknya, seperti zaman orde baru
 jangan-jangan mereka ini dicap orang-orang kiri lagi?
 Saya menyetujui uu pkb dilaksanakan di Indonesia asal TNI menyatakan
 perang dengan segala intervensi luar contohnya Australia yang mencaplok
 dan sok-sokan di TIMTIM, TNI hanya bisa menganiaya, memperkosa, menindas
 rakyat. Kedaulatan negara kita tidak pernah ditegakkan oleh, TNI arogansi
 TNI yang membuat hal ini terjadi.TNI tidak pernah bangga dengan tanah
 airnya Indonesia hanya kepentingan kelompok yang mereka dahulukan pada
 saat ini



 from
 denny gl




Re: Baramuli bertanya

1999-10-01 Terurut Topik Endang Kuswandi

On Sat, 25 Sep 1999, bRidWaN wrote:

 Kemarin ini di layar SCTV, Baramuli bertanya :

 "Siapa yang bodoh, anggota DPR atau Baramuli?"

 Mungkin ada yang tahu jawabannya ?
wah baramuli dong, salahseorang kawan mengatakan bahwa BARAMULI =
Bajingan Rakus Muka Liar,.sory...emosional nih

 Salam,
 bRidWaN




Kearah mana ? Versi 2

1999-10-01 Terurut Topik Suhendri

Kira - kira wakil rakyat yang mana yang kampungan dan rendah martabat ini.
Saya yakin dari kalangan yang berintelektualitas terbatas / seadanya

Soe



Teriakan Anggota MPR, Cermin Sikap Kampungan dan Rendah Martabat

Jakarta, Antara

Teriakan bernada cemooh sejumlah anggota MPR ketika Presiden Habibie
memasuki Gedung Nusantara, tempat pengambilan sumpah/jabatan anggota DPR/MPR
RI, menunjukkan sikap kampungan, tidak dewasa serta mencerminkan betapa
rendahnya martabat sebagai wakil rakyat.

Penilaian itu dikemukakan sejumlah anggota MPR dan DPR RI, yakni KH
Abdurahman Wahid, Tosari Wijaya (FPP), Hamzah Haz (FPP), Hazballah M Saad
(PAN), Akbar Tandjung dan AA Baramuli, Priyo Budi Santoso, Marwah Daud
Ibrahim (Golkar) dan Wakil Ketua KPU Adnan Buyung Nasution serta Kwik Kian
Gie (PDI Perjuangan), seusai mengikuti acara pelantikannya di Gedung MPR/DPR
Senayan Jakarta.

Buyung menegaskan, sikap seperti itu tidak pantas ditunjukkan oleh wakil
rakyat yang memiliki martabat sangat terhormat. Perilaku itu akan
menghancurkan kredibilitas anggota MPR. Di sisi lain mencerminkan betapa
penghargaan terhadap institusi kedudukan lembaga inggi negara (presiden)
sangat rendah.

"Itu benar-benar sikap kampungan, memalukan, tak tahu diri dan menunjukkan
betapa rendah martabat mereka," kata Buyung di tempat terpisah.

Menurut dia, sikap merendahkan itu justru akan berbalik melemahkan
kredibilitas anggota MPR.

Terlepas dari siapa yang menjadi persiden, seharusnya penghargaan atas
kehormatan lembaga tinggi negara oleh lembaga tinggi lain dan lembaga
tertinggi negara tetap harus diwujudkan dalam situasi apapun.

"Mau jadi apa negeri ini kalau wakil rakyat sudah bertindak seperti itu.
Bagaimana mau dihargai lembaga lain atau dihargai rakyat kalau perilakunya
begitu," katanya.

Sikap menyayangkan dilontarkan Gus Dur. "Sikap (anggota) tersebut tandanya
belum matang," kata KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

Gus Dur juga mengiyakan ketika ditanya tindakan anggota DPR/MPR RI yang
menyoraki itu sebagai sikap tidak etis yang seharusnya tidak dilakukan. "MPR
tidak boleh begitu," katanya.

Nada menyesali juga diungkapkan Baramuli yang menyatakan bahwa ungkapan
seperti itu sudah sangat tidak sopan.

Dia juga setuju adanya interupsi yang dilakukan AM Fatwa, untuk meluruskan
sikap tidak terpuji itu sebelum ditutupnya rapat paripurna pertama DPR/MPR
RI tersebut.

Namun hendaknya interupsi para anggota itu tidak perlu dilakukan jika memang
tidak ada hal yang pantas untuk diinterupsi.

Ketua Umum PPP Hamzah Haz, juga sangat menyayangkan terjadinya peristiwa
tersebut. Fenomena itu bisa saja memicu konflik di antara anggota MPR yang
pro dan kontra dengan pencalonan Presiden BJ Habibie.

"Kan malu kalau di MPR bisa terjadi konflik hanya karena soal sepele seperti
itu," kata mantan Meninvest itu.

Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, "kita harus menghormati
institusi kepresidenan siapa pun orangnya. Oleh karena itu, kami sangat
menyayangkan dan berharap kalau hal seprti itu tidak terulang kembali dalam
sidang-sidang berikutnya".

Sedangkan Tosari Wijaya, Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan MPR, berpendapat
martabat lembaga tertinggi negara itu harus dijaga dan orang yang menjaganya
bukan siapa-siapa, tetapi para anggota MPR sendiri yang harus mawas diri.

Kasar
Hasballah Saad mengatakan, betapapun perbedaan aspirasi politik merupakan
kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, namun perbedaan itu tidak sampai
ditunjukkan secara tidak hormat. Jika hal itu ditunjukkan secara kasar, maka
yang mendapat penilaian jelek adanya wakil rakyat.

"Hargailah lembaga kepresidenan, sebab jika tidak ada penghargaan, maka pada
tingkat itulah martabat wakil rakyat itu," katanya.

Ia mengatakan, tindakan seperti itu sangat memalukan dan memperburuk citra
lembaga wakil rakyat. Padahal di era reformasi, seharusnya kredibilitas
lembaga wakil rakyat harus ditegakkan, bukan justru terpuruk.

Jika perilaku anggotanya seperti itu, maka keterpurukan lembaga wakil rakyat
merupakan kenyataan yang ironis.

Sementara itu Marwah Daud mengatakan, dengan adanya teriakan dan cemoohan
itu maka yang mendapat penilaian jelek adalah wakil rakyat, bukan presiden.
"Itu sangat tidak terhormat dan tidak bermartabat," katanya.

Orang yang berteriak itu, bermaksud menjelekkan presiden, tetapi justru
kredibilitasnya terpuruk. Ini memalukan sekali, kata Marwah.

Kwik Kian Gie mengatakan, setuju interupsi yang dilakukan AM Fatwa. Ia
menyatakan sedih dan merasa malu ada anggota MPR yang terhormat tetapi
melakukan tindakan itu. Padahal acara itu adalah resmi dan harus disesalkan.

"Itu cermin kaum elit yang tidak matang dalam berdemokrasi. Tetapi saya
gembira yang melakukan itu sedikit," katanya.

Priyo Budi Santoso berpendapat, hal itu merupakan cara kampungan dan
menunjukkan tidak tidak adanya kesantunan politik.

"Saya harap semua teman termasuk dari PDI Perjuangan bisa belajar
sopan-santun politik," katanya.


Peristiwa di SU-MPR Hari Pertama : Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu !!!!

1999-10-01 Terurut Topik Nasrullah Idris

  Pada SU-MPR Hari pertama terjadi peristiwa di mana ketika Presiden
memasuki ruang sidang, sejumlah anggota mengeluarkan kalimat :
"Hu ".

 Kemudian menjelang penutupan acara, AM Fatwa dari PAN melakukan
interupsi kepada pimpinan sidang, yang isinya berupa keberatannya terhadap
perilaku para anggota tersebut.

Salam,

Nasrullah Idris



Interfet Menyusup ke P. Kisar, Maluku Tenggara

1999-10-01 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara

Saya merasa kecewa dengan ketidaksiapan TNI dalam menghadapi kemungkinan
penyusupan pasukan Interfet ke wilayah Indonesia.
Mungkin Wiranto sudah tidak kapabel lagi untuk duduk di kursi
Pangab, sehingga perlu lengser keprabon.

Seorang pangab seharus merupakan pribadi yg teguh, tidak plintat-
plintut. Kelakuan busuk yang merendahkan kedaulatan RI seperti ini saya rasa
akan terus dilanjutkan sebelum ada tindakan nyata dari TNI.

+anjas


-
Jumat, 1 Oktober 1999, 15:45 WIB

Helikopter Interfet Kejar Milisi Sampai ke P. Kisar

   Kupang, Antara

   Helikopter milik pasukan
multinasional PBB untuk Timtim (Interfet)
   pekan lalu dilaporkan terbang
ke Pulau Kisar, Maluku Tenggara,
   untuk mengejar milisia
pro-Jakarta yang melarikan diri dari Dili, Timor
   Timur.

   "Kami sudah melaporkan
masalah ini ke aparat keamanan di Kupang
   dan Ambon, namun sampai
sejauh ini belum ada tanggapan," kata
   saksi mata yang juga
Penasihat Yayasan "Keliwedo" Kisar, Aleks
   Frans di Kupang, Jumat.

   "Saya baru pulang dari Kisar
dan saya tahu ada helikopter asing
   yang terbang malam hari dan
sempat mendarat beberapa kali di
   Bandara JJ Backer di Wonreli,
Kisar. Mereka ke sana untuk mencari
   para milisi," katanya. Hal
itu dibenarkan Ketua Yayasan "Keliwedo"
   Kisar, Almeida LL Petrus.

   "Ada helikopter asing yang
terbang ke Pulau Kisar pekan lalu pada
   malam hari. Kami menduga itu
helikopter milik Interfet yang tengah
   mengejar para milisi yang
lari menyelamatkan diri ke Pulau Kisar,"
   tambah Almeida.

   Sejumlah milisia pro-Jakarta,
pekan lalu, dilaporkan berlayar ke
   Pulau Kisar dengan perahu
untuk menyelamatkan diri dari kejaran
   Interfet. Di pulau yang
terlelak di tenggara Maluku itu telah
   tertampung sekitar 3.000
pengungsi Timtim.

   Pengungsi dari Timtim itu
umumnya berasal dari Kabupaten Lautem
   dan Lospalos. Mereka memilih
mengungsi ke Pulau Kisar karena
   jaraknya lebih dekat
ketimbang harus ke Kupang (NTT).

   Menurut Aleks Frans,
kehadiran helikopter "siluman" milik Interfet
   pada malam hari itu, cukup
membuat panik para pengungsi di pulau
   itu. Mereka sangat cemas dan
penuh ketakutan.

   "Karena keadaan ini, kami
laporkan ke aparat keamanan di Kupang
   dan Ambon serta pemerintah
Indonesia untuk segera melayangkan
   aksi protes ke PBB atas ulah
Interfet yang telah memasuki wilayah
   hukum Indonesia tanpa izin,"
katanya.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Kearah mana ?

1999-10-01 Terurut Topik bRidWaN

Karena saya seorang PhD, maka Presidennya harus Profesor ?

Engga mau ah, Profesor di-Indonesia banyak yang aneh.
Lihat saja pada kabinet yang sekarang...:)


Salam,
bRidWaN


At 08:08 AM 10/1/99 +0700, Suhendri wrote:
Apakah negara ini akan menjadi lebih baik atau bertambah buruk ?

Saya cuma ingat sebuah pesan Nabi Muhammad (yang kurang lebih bunyinya) :

Jika suatu urusan diberikan / dikerjakan oleh orang yang bukan
ahlinya/bidangnya, maka tunggulah datangnya kehancuran.

Terus terang, saya takut.
Kesadaran intelektualitas saya mengatakan bahwa tidak rela saya dipimpin
oleh orang yang mempunyai kemampuan lebih rendah dari saya.

Soe

===


Beginilah Wajah Wakil-wakil Rakyat Kita (1) Dari Mantan Preman sampai
Berijazah Palsu


Apa boleh buat. Meski hanya berijazah SD, Sukatni dari PDI-Perjuangan
(PDI-P) tetap mendapat dukungan untuk menempati posisi sebagai ketua DPRD II
Malang. ''Bagi PKB itu tidak masalah. Siapa pun orangnya, yang penting itu
resmi dari partai,'' kata Bibit Soeprapto dari PKB.

Kasus Sukatni di atas hanya satu contoh betapa pemilu yang jurdil, dan
kemenangan PDI-P, telah membuka peluang bagi siapa pun untuk menjadi wakil
rakyat. Tak peduli, apakah ia hanya lulusan SD, mantan preman, atau
berijazah palsu.

Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya memang telah benar-benar
terjadi pada era reformasi sekarang ini. Banyak anggota DPR, terutama di
tingkat Dati II, yang benar-benar dari kalangan bawah (grass root), sejak
mantan penjual bakso, sopir, sampai 'preman'. Bukan saja pendidikan mereka
sangat rendah, tapi wawasan mereka juga pas-pasan.

Komite Pemilihan Umum (KPU) kali ini memang memberikan persyaratan
administratif yang sangat longgar. Untuk pendidikan, misalnya, dapat
meloloskan lulusan sekolah dasar (SD). PDI-P, yang mayoritas massanya memang
dari kalangan grass root, tak pelak banyak meloloskan anggota dewan yang
hanya berijazah SD.

''Pendidikan saya memang rendah. Saya hanya tamat sekolah dasar. Tapi, kan
saya bisa belajar pada anak saya yang sekarang sudah sarjana,'' kata Ato
Karmo, anggota DPRD Karawang (Jabar) dari PDI-P, di ruang kerjanya, Senin
(21/9) lalu. Nada suara Ato merendah, namun dari raut wajahnya tertangkap
perasaan bangga ketika mengatakan 'belajar dari anak saya yang sarjana'.

Selain Ato Karmo, masih ada sejumlah nama anggota FPDI-P DPRD II Karawang
yang hanya lulusan SD. Tentu, mereka sempat menjadi buah bibir. Banyak
kalangan mempertanyakan kemampuan mereka sebagai anggota dewan, yang harus
cerdas, penuh inisiatif, dan berwawasan luas.

Sukatni dan Ato Karno mungkin belum apa-apa. Meski hanya lulusan SD, mereka
masih aman-aman saja. Setidaknya, mereka tidak memanfaatkan ijazah palsu
untuk mendongkrak persyaratan administratifnya. Soalnya, demi persyaratan
itu, tak kurang yang tega menyerahkan ijazah aspal. Ini, misalnya, terjadi
di Solo. Delapan anggota DPRD II Solo (termasuk ketuanya) -- semuanya dari
PDI-P -- dicurigai berijazah palsu.

Kedelapan anggota dewan itu bahkan dicurigai 'berbohong' soal pendidikan
terakhirnya. Pasalnya, sampai sekarang mereka belum melengkapi syarat
administratif -- alias belum menyerahkan ijazah masing-masing. Tak pelak,
mereka menjadi sasaran rumor. ''Sudah dilantik, sudah menerima gaji, kok
belum juga memberesi syarat administratif. Jangan-jangan mereka tak punya
ijazah,'' kata seorang anggota Dewan.

Ketua Tim Klarifikasi Caleg setempat sebenarnya sudah dua kali memanggil
kedelapan anggota dewan yang bermasalah itu. Namun, mereka -- Bambang
Murdianto, Farid Barabas, Antonius Sugiyanto, Drs Rie Suseno, James Agus
Pattiwel, Budi Prayitno, dan Farkhan Maryadi -- tidak memenuhi undangan.
Berbagai spekulasi pun muncul. Sejumlah kalangan menduga mereka memanipulasi
biodata saat mengisi formulir caleg. Sehinggga, ketika dituntut untuk
menunjukkan bukti administratif, mereka kebingungan.

Sekretaris PPD II, Usman Aminuddin, juga meragukan biodata Ketua DPRD II
Kodya Solo, Bambang Murdianto. Pada formulir caleg dia menulis jenjang
pendidikannya STM Terutama Semarang. Tapi, yang bersangkutan tidak
melampirkan fotokopi ijazah yang dilegalisir. ''Yang disertakan hanya
fotokopi surat keterangan yang menyebutkan pernah sekolah di situ tahun
1966-1969,'' kata Usman.

Anehnya, lanjut Usman, pas foto yang bersangkutan terkelupas. ''Surat
keterangan semacam ini susah dipertanggungjawabkan. Apalagi, yang
bersangkutan belum bisa menunjukkan bukti autentik yang sah hingga
sekarang,'' ujarnya.

Isu ijazah palsu, yang juga menyangkut kredibilitas ketua dewan itu, malah
sempat menyulut aksi unjuk rasa. Namun, berhubung PPD II sudah dibubarkan,
persoalan itu kini diserahkan kepada Kepala Sekretariat PPD II yang juga
Kakansospol, Soejono Rofi'i.

Selain tingkat pendidikannya yang 'parah', banyak pula anggota dewan
sekarang yang kabarnya mantan preman. Dan, tentu, selain kapasitas
intelektualnya sangat terbatas, mereka sering menunjukkan 'karakter preman'
di lingkungan 

Interfet bagi senjata, dan tipuan penemuan senjata

1999-10-01 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara

Maraknya berita pembagian senjata oleh Interfet, dan dulu oleh UNAMET kepada
pasukan Falintil menunjukkan bahwa Aussie dan NZ, serta AS
bersungguh-sungguh dalam menciptakan negara boneka TImtim. Sebagaimana
layaknya negara boneka, mereka harus selalu siap menjadi pelayan majikannya.

Untuk melihat bagaimana (bekas) negara boneka, silakan lihat Panama yang
berdiri karena AS berkepentingan atas Panama Canal. Untuk informasi, Panama
adalah bagian dari Columbia. Pada saat pemerintahan Columbia berkehendak
menasionalisasi terusan Panama, maka AS melakukan aksi-aksi, yaitu
mendalangi kelompok-kelompok tertentu untuk melawan pemerintahan Columbia,
dan akhirnya mendirikan negara tersendiri. Baru beberapa tahun yang lalu
pemerintahan Panama relatif mampu bebas dari pengaruh AS di segala aspek
kehidupannya. Walaupun begitu, kehadiran pasukan AS masih tetap ada di
terusan tsb, relatif thd jaman dulu (yang buanyak sekalee). Sejarah tentang
Panama dibicarakan secara terbuka, bahkan oleh masy. AS sendiri (Kok nggak
malu ya?).

Untuk Bung Moko, pertanyaan saya tentang yg mana yg betul dari pernyataan
Menhan Aussie Mur-baut, ternyata semuanya adalah benar. Kejadiannya adalah
berturutan di mana harian SMH terlambat meng-update relatif thd Kompas. Hari
ini bahkan SMH menuliskan pertentangan antara Howard Coward dengan Menhan
Mur mengenai issue boleh tidaknya tentara Aussie melintasi perbatasan.
Menhan Mur dibela oleh media massa atas kritikan Howard Coward tersebut. Di
lapangan, walaupun Mayjen Cockroach menyatakan bahwa pasukannya tidak
berpikir untuk melintasi perbatasan, nyatanya dia hanya berdiplomasi saja.
Terjadinya penyusupan helikopter ke Maluku Tenggara adalah bukti
ke-dasamuka-an Cockroach dan para petinggi Aussie.

Lalu bagaimana modus operandi pembagian senjata kepada Falintil? Jawabannya
sangat mudah! Mula-mula Interfet mengklaim bahwa mereka menemukan gudang
senjata yang ditinggal pergi oleh TNI (sangat ramai di SMH 2 hari yg lalu,
dan di CNN juga ada). Lalu kemarin pasukan Falintil turun gunung dengan
membawa segerobak senjata, yg diklaim sbg penemuan mereka atas gudang
tersembunyi TNI. Berita penemuan gudang senjata meliputi ribuan pucuk
senapan M16, ratusan ribu peluru, mortar ukuran 60mm buatan perancis,
sehingga lebih dari cukup untuk mempersenjatai pasukan se-divisi! Secara
akal sehat, dengan minimnya persenjataan dari TNI sendiri, mereka tidak akan
meninggalkan persenjataannya begitu saja. Skenario lain misalnya biar
ditemukan oleh Milisi pro-integrasi juga dengan mudah dapat ditolak. Ngapain
capek-capek menyimpan dengan resiko? Mending dibagi di Atambua (itu kalau
mau).

Dengan klaim penemuan persenjataan oleh Interfet serta pasukan Falintil,
maka di masa yang akan datang tidak akan ada pihak yang dapat menyalahkan
Interfet (dan AS) bila tiba-tiba pasukan Falintil bersenjata lengkap. Mereka
akan mengklaim bahwa Falintil menemukan persenjataan TNI yang ditinggalkan!
Sungguh pintar kelakuan mereka ini.


+jeffrey anjasmara

Catatan: Buat yg ingin menengok SMH silakan di www.smh.com.au
---
Jumat, 1 Oktober 1999, 11:40 WIB

Interfet Bagi Senjata Kepada Falintil, Tidak Mengejutkan
Atambua, NTT, Antara

Pembagian senjata kepada Falintil (sayap militer pro-kemerdekaan -
red) yang dilakukan Pasukan PBB di Timor Timur bukan sebagai
informasi yang mengejutkan, kata Penanggung Jawab Forum
Bersama Kelompok Mahasiswa (Forbes Kemah) Timtim untuk
Otonomi Octavio AJO Soares. Lengkapnya di:
http://www.kompas.com/kompas-cetak/berita-terbaru/4082.html


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [Interfet bagi senjata, dan tipuan penemuan senjata]

1999-10-01 Terurut Topik Rizal Az

Mungkin ini akan di pakai sebagai "tentara" bantuan Australia (Infernet) kalau
pasukan pro-jakarta, yang sudah siap di perbatasan NTT, dengan jumlah
3000-4000 orang, turun ke Tim-Tim untuk melakukan gerilya...
Alhasil bukan Australia sama milisi yang perang, tapi milisi dengan Falintil.
Toh mereka pikir sama aja Indonesia juga ngasih senjata sama Milisi2 tsb, jadi
mereka melakukan hal yang sama, tapi karena mereka atas nama PBB, jadi engga'
etis kalau terang2an, makanya pakai berita palsu segala macam, biar kesannya
"halal".

Siapa yang rugi dalam hal ini? seperti yang anda sekalian sudah tahu... rakyat
Tim2 sendiri (perang saudara) + Indonesia (gara2 si goblok itu ngelepas Tim2
begitu aja), sementara the rest of the world + ETAN, HAM, dll??? well, it's
just another human tragedy:). Just like Rwanda, Kosovo.

Kita itu dari jaman penjajahan kerjanya cuma di adu domba melulu... heran udah
350 tahun lebih di jajah orang, taktik "Devide and Conquer" kok masih berlaku
juga yah?? payah deh kalau kebanyakan orang yang kurang terpelajar, gengsi-nya
tinggi, egois, tamak, dan gila kekuasaan...


Ichalichali

Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maraknya berita pembagian senjata oleh Interfet, dan dulu oleh UNAMET kepada
pasukan Falintil menunjukkan bahwa Aussie dan NZ, serta AS
bersungguh-sungguh dalam menciptakan negara boneka TImtim. Sebagaimana
layaknya negara boneka, mereka harus selalu siap menjadi pelayan majikannya.

Untuk melihat bagaimana (bekas) negara boneka, silakan lihat Panama yang
berdiri karena AS berkepentingan atas Panama Canal. Untuk informasi, Panama
adalah bagian dari Columbia. Pada saat pemerintahan Columbia berkehendak
menasionalisasi terusan Panama, maka AS melakukan aksi-aksi, yaitu
mendalangi kelompok-kelompok tertentu untuk melawan pemerintahan Columbia,
dan akhirnya mendirikan negara tersendiri. Baru beberapa tahun yang lalu
pemerintahan Panama relatif mampu bebas dari pengaruh AS di segala aspek
kehidupannya. Walaupun begitu, kehadiran pasukan AS masih tetap ada di
terusan tsb, relatif thd jaman dulu (yang buanyak sekalee). Sejarah tentang
Panama dibicarakan secara terbuka, bahkan oleh masy. AS sendiri (Kok nggak
malu ya?).

Untuk Bung Moko, pertanyaan saya tentang yg mana yg betul dari pernyataan
Menhan Aussie Mur-baut, ternyata semuanya adalah benar. Kejadiannya adalah
berturutan di mana harian SMH terlambat meng-update relatif thd Kompas. Hari
ini bahkan SMH menuliskan pertentangan antara Howard Coward dengan Menhan
Mur mengenai issue boleh tidaknya tentara Aussie melintasi perbatasan.
Menhan Mur dibela oleh media massa atas kritikan Howard Coward tersebut. Di
lapangan, walaupun Mayjen Cockroach menyatakan bahwa pasukannya tidak
berpikir untuk melintasi perbatasan, nyatanya dia hanya berdiplomasi saja.
Terjadinya penyusupan helikopter ke Maluku Tenggara adalah bukti
ke-dasamuka-an Cockroach dan para petinggi Aussie.

Lalu bagaimana modus operandi pembagian senjata kepada Falintil? Jawabannya
sangat mudah! Mula-mula Interfet mengklaim bahwa mereka menemukan gudang
senjata yang ditinggal pergi oleh TNI (sangat ramai di SMH 2 hari yg lalu,
dan di CNN juga ada). Lalu kemarin pasukan Falintil turun gunung dengan
membawa segerobak senjata, yg diklaim sbg penemuan mereka atas gudang
tersembunyi TNI. Berita penemuan gudang senjata meliputi ribuan pucuk
senapan M16, ratusan ribu peluru, mortar ukuran 60mm buatan perancis,
sehingga lebih dari cukup untuk mempersenjatai pasukan se-divisi! Secara
akal sehat, dengan minimnya persenjataan dari TNI sendiri, mereka tidak akan
meninggalkan persenjataannya begitu saja. Skenario lain misalnya biar
ditemukan oleh Milisi pro-integrasi juga dengan mudah dapat ditolak. Ngapain
capek-capek menyimpan dengan resiko? Mending dibagi di Atambua (itu kalau
mau).

Dengan klaim penemuan persenjataan oleh Interfet serta pasukan Falintil,
maka di masa yang akan datang tidak akan ada pihak yang dapat menyalahkan
Interfet (dan AS) bila tiba-tiba pasukan Falintil bersenjata lengkap. Mereka
akan mengklaim bahwa Falintil menemukan persenjataan TNI yang ditinggalkan!
Sungguh pintar kelakuan mereka ini.


+jeffrey anjasmara

Catatan: Buat yg ingin menengok SMH silakan di www.smh.com.au
---
Jumat, 1 Oktober 1999, 11:40 WIB

Interfet Bagi Senjata Kepada Falintil, Tidak Mengejutkan
Atambua, NTT, Antara

Pembagian senjata kepada Falintil (sayap militer pro-kemerdekaan -
red) yang dilakukan Pasukan PBB di Timor Timur bukan sebagai
informasi yang mengejutkan, kata Penanggung Jawab Forum
Bersama Kelompok Mahasiswa (Forbes Kemah) Timtim untuk
Otonomi Octavio AJO Soares. Lengkapnya di:
http://www.kompas.com/kompas-cetak/berita-terbaru/4082.html


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Kearah mana ?]

1999-10-01 Terurut Topik Rizal Az

Tanya sama anak2 boston yang tahun 92-93-an ada di sana, mereka pasti tau
kalau Agus aktif di Permias atau tidak, atau anak2 LA tahun 95-an...(kalau ini
mungkin engga' keliatan karena LA gede yeee..)

Kalau saya sendiri... no comment, karena engga' ada pengaruhnya, saya lebih
"concern" dengan wakil2 rakyat yang tingkat edukasinya terlalu rendah sih,
kebanding hanya dengan 1 satu orang. On the other hand, orang yang 1 ini dapat
mempengaruhi mereka2 yang perpendidikan rendah (kalo dia pinter)...:). Jadi
yang mana yang harus di protes?


Ichalichali

Nasrul Indroyono [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Kearah mana ?
Date: Fri, 1 Oct 1999 08:08:23 +0700

Apakah negara ini akan menjadi lebih baik atau bertambah buruk ?

Saya cuma ingat sebuah pesan Nabi Muhammad (yang kurang lebih bunyinya) :

Jika suatu urusan diberikan / dikerjakan oleh orang yang bukan
ahlinya/bidangnya, maka tunggulah datangnya kehancuran.

Terus terang, saya takut.
Kesadaran intelektualitas saya mengatakan bahwa tidak rela saya dipimpin
oleh orang yang mempunyai kemampuan lebih rendah dari saya.

Soe




Beginilah Wajah Wakil-wakil Rakyat Kita (1) Dari Mantan Preman sampai
Berijazah Palsu
...(deleted)

Saya juga mas..prihatin setelah mengetahui bahwa anggota institusi
seperti DPR/MPR yang mestinya bisa dipercaya, bersih dan berintelektual,..eh
ternyata masih ada Baramuli, Setya Novanto,
Agus Gumiwang Kartasasmita dst.

Hallo pembaca permias semuanya adakah yang mengetahui tentang
"kehebatan lain" anaknya Ginandjar tsb sampai bisa menjadi
menjadi wakil rakyat termuda dalam SU MPR saat ini ?
Konon katanya sih aktif di permias dahulu kala. Apa bener ?
Emangnya sekolah apaan dimana dann ngapain aja sih si doi ini.

Jangan jangan si Agus ini menjadi utusan permias.
Congratulation buat semua kalau Agus jadi perwakilannya permias
di MPR.

Kalau ada yang keberatan dengan wakil satu ini, mari kita protes rame-rame.

Atau mari kita cross check satu satu background wakil rakyat lainnya.
Misal: Dr. Amien Rais bagaimana konon cerita sekolahnya di Univ.
of Chicago. Kalau yang  si wong solo ini sih saya percaya dan
kayaknya memang teruji keintelektualannya. Mudah mudahan ceplas
ceplos nya berubah menjadi lebih halus biar lebih banyak rakyat
Indonesia yang masih banyak bersifat feodal bisa menerimanya.

Sebenarnya anggota permias (terutama yang hobi berkoar disini)
bisa aja membantu rakyat yang tidak berpendidikan dengan membuat
"underground evaluation" terhadap para orang Indonesia  lulusan amerika yang
sekarang ternyata berhasil menjadi wakil rakyat.
Jadi bantulah rakyat jelatamu dengan informasi yang lebih akurat
tentang kehidupan wakil-wakilnya.
Bagaimana bung Anjasasmara ? Abis mencaci CW coba dong tolong
cari info ttg anggota MPR jebolan negeri paman sam.
Saya soalnya belum bosan membaca tulisan anda.
Saya belum tahu harus komentar apa sama anda ini.
Terima kasih semua atas perhatiannya.

Nasruli

When the state is afraid of the people...Liberty!
When the people are afraid of the state... Tyranny !!!
  -Thomas Jefferson

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Kearah mana ?]

1999-10-01 Terurut Topik Sri T Arundhati

emang udah pernah ngobrol bareng?
kali aja dia autodidak.
.



Re: Interfet Menyusup ke P. Kisar, Maluku Tenggara

1999-10-01 Terurut Topik Budi Haryanto

Nggak usah kecewa mas. Simpan dululah semangat, harga diri, dan rasa
kebangsaan anda itu saat ini. Apalah yang bisa diharapkan dari seorang
Wiranto dan seorang Habibie? Bukankah bangsa ini sudah tidak punya
kehormatan lagi ditangan mereka.?!

Berdoa sajalah agar bangsa ini tidak sampai hancur sampai mereka-mereka dan
konco-konconya itu tersingkir dari elit pimpinan negara kita, sehingga kita
masih bisa bahu-membahu memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara kita,
Indonesia.

Salam,
Budi

At 08:50 AM 10/1/99 -0400, you wrote:
Saya merasa kecewa dengan ketidaksiapan TNI dalam menghadapi kemungkinan
penyusupan pasukan Interfet ke wilayah Indonesia.
Mungkin Wiranto sudah tidak kapabel lagi untuk duduk di kursi
Pangab, sehingga perlu lengser keprabon.

Seorang pangab seharus merupakan pribadi yg teguh, tidak plintat-
plintut. Kelakuan busuk yang merendahkan kedaulatan RI seperti ini saya rasa
akan terus dilanjutkan sebelum ada tindakan nyata dari TNI.

+anjas


-
Jumat, 1 Oktober 1999, 15:45 WIB

Helikopter Interfet Kejar Milisi Sampai ke P. Kisar

   Kupang, Antara

   Helikopter milik pasukan
multinasional PBB untuk Timtim (Interfet)
   pekan lalu dilaporkan terbang
ke Pulau Kisar, Maluku Tenggara,
   untuk mengejar milisia
pro-Jakarta yang melarikan diri dari Dili, Timor
   Timur.

   "Kami sudah melaporkan
masalah ini ke aparat keamanan di Kupang
   dan Ambon, namun sampai
sejauh ini belum ada tanggapan," kata
   saksi mata yang juga
Penasihat Yayasan "Keliwedo" Kisar, Aleks
   Frans di Kupang, Jumat.

   "Saya baru pulang dari Kisar
dan saya tahu ada helikopter asing
   yang terbang malam hari dan
sempat mendarat beberapa kali di
   Bandara JJ Backer di Wonreli,
Kisar. Mereka ke sana untuk mencari
   para milisi," katanya. Hal
itu dibenarkan Ketua Yayasan "Keliwedo"
   Kisar, Almeida LL Petrus.

   "Ada helikopter asing yang
terbang ke Pulau Kisar pekan lalu pada
   malam hari. Kami menduga itu
helikopter milik Interfet yang tengah
   mengejar para milisi yang
lari menyelamatkan diri ke Pulau Kisar,"
   tambah Almeida.

   Sejumlah milisia pro-Jakarta,
pekan lalu, dilaporkan berlayar ke
   Pulau Kisar dengan perahu
untuk menyelamatkan diri dari kejaran
   Interfet. Di pulau yang
terlelak di tenggara Maluku itu telah
   tertampung sekitar 3.000
pengungsi Timtim.

   Pengungsi dari Timtim itu
umumnya berasal dari Kabupaten Lautem
   dan Lospalos. Mereka memilih
mengungsi ke Pulau Kisar karena
   jaraknya lebih dekat
ketimbang harus ke Kupang (NTT).

   Menurut Aleks Frans,
kehadiran helikopter "siluman" milik Interfet
   pada malam hari itu, cukup
membuat panik para pengungsi di pulau
   itu. Mereka sangat cemas dan
penuh ketakutan.

   "Karena keadaan ini, kami
laporkan ke aparat keamanan di Kupang
   dan Ambon serta pemerintah
Indonesia untuk segera melayangkan
   aksi protes ke PBB atas ulah
Interfet yang telah memasuki wilayah
   hukum Indonesia tanpa izin,"
katanya.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com




Re: Interfet bagi senjata, dan tipuan penemuan senjata

1999-10-01 Terurut Topik Budi Haryanto

Yang ini juga nggak perlu terlalu dirisaukan. Interfet mau bagi-bagi permen
kek, bagi-bagi sate kek, atau bagi-bagi apapun untuk Falintil biarin saja.
Ngapain dipusingin.?! Toh secara hukum Tim-tim telah lepas dari RI.
Jadi, mau nungging kek, mau telentang di atas pohon kek, biarin saja mereka
kerjain.

Cuman, buat mereka-mereka yang masih pingin bergabung dengan Indonesia, ya
dibantu setelah mereka berada di luar Tim-tim. Anggap saja mereka yang
masih tertinggal di Tim-tim memang sedang bernasib jelek. Bagusnya sih,
yang pro-integrasi bisa menyadari posisinya seperti halnya juga yang
pro-kemerdekaan untuk bisa saling berdamai dan kembali bersama-sama
membangun Tim-tim yang merdeka dengan damai. Khan mungkin saja yang
pro-kemerdekaan pegang pimpinan pemerintahan, sedangkan yang pro-integrasi
sebagai oposannya. Bukankah mereka itu masih sebangsa dan sesaudara...?!

Salam,
Budi


At 09:34 AM 10/1/99 -0400, you wrote:
Maraknya berita pembagian senjata oleh Interfet, dan dulu oleh UNAMET kepada
pasukan Falintil menunjukkan bahwa Aussie dan NZ, serta AS
bersungguh-sungguh dalam menciptakan negara boneka TImtim. Sebagaimana
layaknya negara boneka, mereka harus selalu siap menjadi pelayan majikannya.

dihapus...



saving privat 'ryan' 8)

1999-10-01 Terurut Topik Rita Wihardja




Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com
Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com
 savingprivate_asset.jpg


Fraksi Dihapus,UD MPR Walk Out

1999-10-01 Terurut Topik bRidWaN

Kira-kira ada yang tahu, "sebenar-benarnya", aspirasi
siapa yang dibawa Utusan Daerah kali ini ?

Aspirasi Daerah ?


Salam,
bRidWaN



Fraksi Dihapus,UD MPR Walk Out

detikcom, Jakarta- Main ancam mulai muncul dalam SU MPR hari
pertama, Jum’at (1/10/1999). Ancaman itu keluar dari anggota
MPR Utusan Daerah. “Bila kami tak dapat membentuk fraksi
tersendiri, maka kami akan walk out,” ancam Yusuf Kalla,
anggota MPR dari Sulsel, di Gedung MPR Jl Gatot Subroto,
Jakarta.
...



Fw: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH

1999-10-01 Terurut Topik Rita Wihardja

Date: Jumat, 01 Oktober, 1999 06:40
Subject: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH Dunia


 
 Subject: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI
 SELURUH DUNIA
 
 SURAT INI DATANG DARI SRI PAUS YOHANES PAULUS II ( DI
 SANTO BASILIA ) ITALIA, ROMA.
 AKU BERSUMPAH ATAS YESUS KRISTUS DAN ROH KUDUS
 Disalin dengan aslinya oleh Uskup Agung Jakarta.
 Surat ini untuk seluruh umat Kristiani dari Sri Paus
 Yohanes Paulus II Santa Basilia sbb :
 
 Pada suatu malam takkala saya (Sri Paus) sedang asyik
 membaca Alktiab sambil merenung di depan altar, karena
 keasyikan hingga kecapaian maka saya tertidur dan
 bermimpi. Di dalam mimpi saya berjumpa dengan YESUS
 SANG JURU SLAMAT SANG PENEBUS DOSA dan berkata :
 Wahai Karel Woltyin (nama kecil Sri Paus)
 ketahuilah bahwa di dalam kehidupan ini banyak di
 antara hamba-hambamu mati dalam keadaan tidak beriman
 dan sesat.Banyak orang-orang kaya dan mampu tidak
 lagi menimbang rasa kasih terhadap orang miskin dan
 terutama mereka yang hidup sebagai gelandangan.
 Banyak istri-istri menyeleweng dan tidak lagi
 mendengar kata-kata suaminya. Karena itu wahai Karel
 Woltyin,hendaklah kamu sadarkan kepada seluruh umat
 Kristiani, agar berbuat kebaikan dan kebijaksanaan
 serta kasih sayang terhadap sesama. Saya tertegun
 dengan tidak berani menatap wajah-Nya, lalu ia berkata
 lagi dengan suaraNya yang penuh kasih :
 Wahai Karel Woltyin, berkatalah :
 "AKULAH TERANG DUNIA, BARANG SIAPA MENGIKUTI AKU, IA
 TIDAK BERJALAN DALAM KEGELAPAN, MELAINKAN TERANG
 DUNIA".
  Demikianlah pesan TUHAN YESUS KRISTUS SANG PENEBUS
 melalui mimpi saya . Oleh karena itu bagi siapa saja
 yang telah membaca SURAT WASIAT ini hendaknya menyalin
 atau memfoto copynya paling sedikit 20 lembar lalu
 menyebarkannya kepada sanak saudara, sahabat dan
 handai taulan yang beriman, maka anda akan mendapat
 rezeki atau keberuntungan tak terduga dalam dua minggu
 kemudian. Apabila foto copynya sudah tidak jelas,
 upayakanlah agar saudara berkenan untuk membuat
 salinan ini dengan mengetiknya agar menjadi terang.
 TELAH TERBUKTI :
 DI ITALIA Seorang juragan kapal yang kaya raya
 mendapat keuntungan luar biasa setelah mengcopy dan
 mengirimnya ke seluruh relasinya dalam waktu tidak
 lebih dari dua minggu kemudian.
 DI FILIPINA Presiden Ferdinand Marcos tidak
 mengindahkan surat ini, tidak berapa lama ia
 tersingkir dari jabatannya. Dengan bukti keadaan
 diatas, maka saya (Sri Paus) mengharapkan anda tidak
 meremehkan surat wasiat ini. Sesungguhnya surat ini
 adalah surat wasiat berantai.
 Dan atas nama BAPA dan PUTRA dan ROH KUDUS, anda akan
 mendapat hasil yang baik ataupun tidak tergantung
 kerelaan anda didalam melaksanakan pesan saya (Sri
 Paus).
 TUNGGU DALAM WAKTU DUA MINGGU SETELAH MEMPERBANYAK
 SURAT INI.
 Surat wasiat berantai ini direstui oleh Menteri
 Kabinet
 Pembangunan VI Republik Indonesia yang beragama
 Kristen. SALAM DAMAI DALAM NAMA YESUS KRISTUS Bahwa
 sesungguhnya kemurahan Tuhan akan menyertai anda yang
 takut padaNya.
 Oh Tuhan, segenap hatiku aku percaya kepada Mu,
 janganlah percaya kepada takhayul dan dongeng-dongeng,
 karena upah dosa adalah maut.
 Tetapi Allah kekal dan Yesus Kristus adalah terang
 dunia. Berbahagialah saudara yang menerima surat
 ini dan meneruskannya kepada mereka yang belum
 mengenal kuasa dari TUHAN YESUS KRISTUS serta
 doakanlah
 daripadaNya. Dan surat wasiat ini telah beredar
 mengelilingi dunia, keberuntungan akan segera anda
 terima, akan terjadi sehari-hari ketempat setelah anda
 mengirim surat wasiat ini.
 BUKTI-BUKTI LAINNYA :
 DI VENEZUELA MISAVANA pada tahun 1985 mendapat hadiah
 uang sebesar satu juta dollar karena memenangkan
 undian, sebab ia menyuruh sekretarisnya dan mengirim
 surat wasiat ini kepada sahabat-sahabatnya.
 DI INDONESIA, Olan Sitompul, pada tahun 1977, menerima
 uang Rp. 17,5 jutaan dari hasil undian berhadiah.
 Endang Wijaya, membuang surat wasiat ini ketempat
 sampahnya di kantornya di Pluit kemudian dia dipecat
 dan dihukum atas kasusnya.
 P.Hutapea, pada tahun 1979 menerima surat wasiat ini,
 tapi lupa mengeposkannya dan ia diberhentikan dari
 tugas di DPR, tetapi pada tahun 1990, ketika ia
 menerima kembali surat wasiat ini di Yogyakarta, dia
 segera mengkopy sebanyak 20 lembar dan kembali
 mendapatkan jabatannya.
 Pietrajaya Burnama, seseorang sutradara film pada
 tahun 1992 kreditnya disita  diwajibkan meninggalkan
 rumah kediamannya karena sesudah mengcopy surat wasiat
 ini hanya sempat mengirim beberapa lembar copyan.
 Tapi pada tahun 1993 menerima hadiah mobil baru
 setelah ia menyalin ulang foto copy surat wasiat yang
 sudah lusuh dan tidak terbaca itu menjadi lebih jelas
 dan mengirimkannya kepada rekan-rekan artisnya
 sebanyak 20 lembar.
 DI MEKSIKO
 Margareth, pada tahun 1980 menerima surat wasiat ini
 dan meremehkannya karena ia seorang puteri milyuner,
 beberapa hari kemudian ia diperkosa oleh enam orang
 laki-laki tidak dikenal dan sampai saat ini ia menjadi
 gila.
 Yang terjadi setelah mengirim surat wasiat 

Sophia 40 tahun setelah reformasi

1999-10-01 Terurut Topik Budi Haryanto

Sophia ternyata masih cantik setelah 40 tahun kemudian.
 SOPHIA.jpg


Re: Fw: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH

1999-10-01 Terurut Topik Budi Haryanto

Wah wah.,
Ini Rita Wihardja akan dapat pahala gede di kalikan 30 (dengan asumsi
pembaca milis permias adalah 600 orang).
Jangan lupa nyumbang-nyumbang ke rakyat Indonesia yang membutuhkan ya kalau
dapat pahalanya.

Salam,
Budi

At 09:46 AM 10/1/99 -0700, you wrote:
Date: Jumat, 01 Oktober, 1999 06:40
Subject: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH Dunia


 
 Subject: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI
 SELURUH DUNIA
 
 SURAT INI DATANG DARI SRI PAUS YOHANES PAULUS II ( DI
 SANTO BASILIA ) ITALIA, ROMA.
 AKU BERSUMPAH ATAS YESUS KRISTUS DAN ROH KUDUS
 Disalin dengan aslinya oleh Uskup Agung Jakarta.
 Surat ini untuk seluruh umat Kristiani dari Sri Paus
 Yohanes Paulus II Santa Basilia sbb :
 
 Pada suatu malam takkala saya (Sri Paus) sedang asyik
 membaca Alktiab sambil merenung di depan altar, karena
 keasyikan hingga kecapaian maka saya tertidur dan
 bermimpi. Di dalam mimpi saya berjumpa dengan YESUS
 SANG JURU SLAMAT SANG PENEBUS DOSA dan berkata :
 Wahai Karel Woltyin (nama kecil Sri Paus)
 ketahuilah bahwa di dalam kehidupan ini banyak di
 antara hamba-hambamu mati dalam keadaan tidak beriman
 dan sesat.Banyak orang-orang kaya dan mampu tidak
 lagi menimbang rasa kasih terhadap orang miskin dan
 terutama mereka yang hidup sebagai gelandangan.
 Banyak istri-istri menyeleweng dan tidak lagi
 mendengar kata-kata suaminya. Karena itu wahai Karel
 Woltyin,hendaklah kamu sadarkan kepada seluruh umat
 Kristiani, agar berbuat kebaikan dan kebijaksanaan
 serta kasih sayang terhadap sesama. Saya tertegun
 dengan tidak berani menatap wajah-Nya, lalu ia berkata
 lagi dengan suaraNya yang penuh kasih :
 Wahai Karel Woltyin, berkatalah :
 "AKULAH TERANG DUNIA, BARANG SIAPA MENGIKUTI AKU, IA
 TIDAK BERJALAN DALAM KEGELAPAN, MELAINKAN TERANG
 DUNIA".
  Demikianlah pesan TUHAN YESUS KRISTUS SANG PENEBUS
 melalui mimpi saya . Oleh karena itu bagi siapa saja
 yang telah membaca SURAT WASIAT ini hendaknya menyalin
 atau memfoto copynya paling sedikit 20 lembar lalu
 menyebarkannya kepada sanak saudara, sahabat dan
 handai taulan yang beriman, maka anda akan mendapat
 rezeki atau keberuntungan tak terduga dalam dua minggu
 kemudian. Apabila foto copynya sudah tidak jelas,
 upayakanlah agar saudara berkenan untuk membuat
 salinan ini dengan mengetiknya agar menjadi terang.
 TELAH TERBUKTI :
 DI ITALIA Seorang juragan kapal yang kaya raya
 mendapat keuntungan luar biasa setelah mengcopy dan
 mengirimnya ke seluruh relasinya dalam waktu tidak
 lebih dari dua minggu kemudian.
 DI FILIPINA Presiden Ferdinand Marcos tidak
 mengindahkan surat ini, tidak berapa lama ia
 tersingkir dari jabatannya. Dengan bukti keadaan
 diatas, maka saya (Sri Paus) mengharapkan anda tidak
 meremehkan surat wasiat ini. Sesungguhnya surat ini
 adalah surat wasiat berantai.
 Dan atas nama BAPA dan PUTRA dan ROH KUDUS, anda akan
 mendapat hasil yang baik ataupun tidak tergantung
 kerelaan anda didalam melaksanakan pesan saya (Sri
 Paus).
 TUNGGU DALAM WAKTU DUA MINGGU SETELAH MEMPERBANYAK
 SURAT INI.
 Surat wasiat berantai ini direstui oleh Menteri
 Kabinet
 Pembangunan VI Republik Indonesia yang beragama
 Kristen. SALAM DAMAI DALAM NAMA YESUS KRISTUS Bahwa
 sesungguhnya kemurahan Tuhan akan menyertai anda yang
 takut padaNya.
 Oh Tuhan, segenap hatiku aku percaya kepada Mu,
 janganlah percaya kepada takhayul dan dongeng-dongeng,
 karena upah dosa adalah maut.
 Tetapi Allah kekal dan Yesus Kristus adalah terang
 dunia. Berbahagialah saudara yang menerima surat
 ini dan meneruskannya kepada mereka yang belum
 mengenal kuasa dari TUHAN YESUS KRISTUS serta
 doakanlah
 daripadaNya. Dan surat wasiat ini telah beredar
 mengelilingi dunia, keberuntungan akan segera anda
 terima, akan terjadi sehari-hari ketempat setelah anda
 mengirim surat wasiat ini.
 BUKTI-BUKTI LAINNYA :
 DI VENEZUELA MISAVANA pada tahun 1985 mendapat hadiah
 uang sebesar satu juta dollar karena memenangkan
 undian, sebab ia menyuruh sekretarisnya dan mengirim
 surat wasiat ini kepada sahabat-sahabatnya.
 DI INDONESIA, Olan Sitompul, pada tahun 1977, menerima
 uang Rp. 17,5 jutaan dari hasil undian berhadiah.
 Endang Wijaya, membuang surat wasiat ini ketempat
 sampahnya di kantornya di Pluit kemudian dia dipecat
 dan dihukum atas kasusnya.
 P.Hutapea, pada tahun 1979 menerima surat wasiat ini,
 tapi lupa mengeposkannya dan ia diberhentikan dari
 tugas di DPR, tetapi pada tahun 1990, ketika ia
 menerima kembali surat wasiat ini di Yogyakarta, dia
 segera mengkopy sebanyak 20 lembar dan kembali
 mendapatkan jabatannya.
 Pietrajaya Burnama, seseorang sutradara film pada
 tahun 1992 kreditnya disita  diwajibkan meninggalkan
 rumah kediamannya karena sesudah mengcopy surat wasiat
 ini hanya sempat mengirim beberapa lembar copyan.
 Tapi pada tahun 1993 menerima hadiah mobil baru
 setelah ia menyalin ulang foto copy surat wasiat yang
 sudah lusuh dan tidak terbaca itu menjadi lebih jelas
 dan mengirimkannya kepada rekan-rekan artisnya
 sebanyak 20 lembar.
 DI 

Re: Fw: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH

1999-10-01 Terurut Topik Rita Wihardja

 I don't mean anything by forwarding it, don't take it personally
Beleive it or not, doesn't matter.
Anyway thanks for your comment. I really appreciate it. If you think it's such a junk 
mail, just delete it. It's easy

--

On Fri, 1 Oct 1999 09:52:12Budi Haryanto wrote:
Wah wah.,
Ini Rita Wihardja akan dapat pahala gede di kalikan 30 (dengan asumsi
pembaca milis permias adalah 600 orang).
Jangan lupa nyumbang-nyumbang ke rakyat Indonesia yang membutuhkan ya kalau
dapat pahalanya.

Salam,
Budi

At 09:46 AM 10/1/99 -0700, you wrote:
Date: Jumat, 01 Oktober, 1999 06:40
Subject: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH Dunia


 
 Subject: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI
 SELURUH DUNIA
 
 SURAT INI DATANG DARI SRI PAUS YOHANES PAULUS II ( DI
 SANTO BASILIA ) ITALIA, ROMA.
 AKU BERSUMPAH ATAS YESUS KRISTUS DAN ROH KUDUS
 Disalin dengan aslinya oleh Uskup Agung Jakarta.
 Surat ini untuk seluruh umat Kristiani dari Sri Paus
 Yohanes Paulus II Santa Basilia sbb :
 
 Pada suatu malam takkala saya (Sri Paus) sedang asyik
 membaca Alktiab sambil merenung di depan altar, karena
 keasyikan hingga kecapaian maka saya tertidur dan
 bermimpi. Di dalam mimpi saya berjumpa dengan YESUS
 SANG JURU SLAMAT SANG PENEBUS DOSA dan berkata :
 Wahai Karel Woltyin (nama kecil Sri Paus)
 ketahuilah bahwa di dalam kehidupan ini banyak di
 antara hamba-hambamu mati dalam keadaan tidak beriman
 dan sesat.Banyak orang-orang kaya dan mampu tidak
 lagi menimbang rasa kasih terhadap orang miskin dan
 terutama mereka yang hidup sebagai gelandangan.
 Banyak istri-istri menyeleweng dan tidak lagi
 mendengar kata-kata suaminya. Karena itu wahai Karel
 Woltyin,hendaklah kamu sadarkan kepada seluruh umat
 Kristiani, agar berbuat kebaikan dan kebijaksanaan
 serta kasih sayang terhadap sesama. Saya tertegun
 dengan tidak berani menatap wajah-Nya, lalu ia berkata
 lagi dengan suaraNya yang penuh kasih :
 Wahai Karel Woltyin, berkatalah :
 "AKULAH TERANG DUNIA, BARANG SIAPA MENGIKUTI AKU, IA
 TIDAK BERJALAN DALAM KEGELAPAN, MELAINKAN TERANG
 DUNIA".
  Demikianlah pesan TUHAN YESUS KRISTUS SANG PENEBUS
 melalui mimpi saya . Oleh karena itu bagi siapa saja
 yang telah membaca SURAT WASIAT ini hendaknya menyalin
 atau memfoto copynya paling sedikit 20 lembar lalu
 menyebarkannya kepada sanak saudara, sahabat dan
 handai taulan yang beriman, maka anda akan mendapat
 rezeki atau keberuntungan tak terduga dalam dua minggu
 kemudian. Apabila foto copynya sudah tidak jelas,
 upayakanlah agar saudara berkenan untuk membuat
 salinan ini dengan mengetiknya agar menjadi terang.
 TELAH TERBUKTI :
 DI ITALIA Seorang juragan kapal yang kaya raya
 mendapat keuntungan luar biasa setelah mengcopy dan
 mengirimnya ke seluruh relasinya dalam waktu tidak
 lebih dari dua minggu kemudian.
 DI FILIPINA Presiden Ferdinand Marcos tidak
 mengindahkan surat ini, tidak berapa lama ia
 tersingkir dari jabatannya. Dengan bukti keadaan
 diatas, maka saya (Sri Paus) mengharapkan anda tidak
 meremehkan surat wasiat ini. Sesungguhnya surat ini
 adalah surat wasiat berantai.
 Dan atas nama BAPA dan PUTRA dan ROH KUDUS, anda akan
 mendapat hasil yang baik ataupun tidak tergantung
 kerelaan anda didalam melaksanakan pesan saya (Sri
 Paus).
 TUNGGU DALAM WAKTU DUA MINGGU SETELAH MEMPERBANYAK
 SURAT INI.
 Surat wasiat berantai ini direstui oleh Menteri
 Kabinet
 Pembangunan VI Republik Indonesia yang beragama
 Kristen. SALAM DAMAI DALAM NAMA YESUS KRISTUS Bahwa
 sesungguhnya kemurahan Tuhan akan menyertai anda yang
 takut padaNya.
 Oh Tuhan, segenap hatiku aku percaya kepada Mu,
 janganlah percaya kepada takhayul dan dongeng-dongeng,
 karena upah dosa adalah maut.
 Tetapi Allah kekal dan Yesus Kristus adalah terang
 dunia. Berbahagialah saudara yang menerima surat
 ini dan meneruskannya kepada mereka yang belum
 mengenal kuasa dari TUHAN YESUS KRISTUS serta
 doakanlah
 daripadaNya. Dan surat wasiat ini telah beredar
 mengelilingi dunia, keberuntungan akan segera anda
 terima, akan terjadi sehari-hari ketempat setelah anda
 mengirim surat wasiat ini.
 BUKTI-BUKTI LAINNYA :
 DI VENEZUELA MISAVANA pada tahun 1985 mendapat hadiah
 uang sebesar satu juta dollar karena memenangkan
 undian, sebab ia menyuruh sekretarisnya dan mengirim
 surat wasiat ini kepada sahabat-sahabatnya.
 DI INDONESIA, Olan Sitompul, pada tahun 1977, menerima
 uang Rp. 17,5 jutaan dari hasil undian berhadiah.
 Endang Wijaya, membuang surat wasiat ini ketempat
 sampahnya di kantornya di Pluit kemudian dia dipecat
 dan dihukum atas kasusnya.
 P.Hutapea, pada tahun 1979 menerima surat wasiat ini,
 tapi lupa mengeposkannya dan ia diberhentikan dari
 tugas di DPR, tetapi pada tahun 1990, ketika ia
 menerima kembali surat wasiat ini di Yogyakarta, dia
 segera mengkopy sebanyak 20 lembar dan kembali
 mendapatkan jabatannya.
 Pietrajaya Burnama, seseorang sutradara film pada
 tahun 1992 kreditnya disita  diwajibkan meninggalkan
 rumah kediamannya karena sesudah mengcopy surat wasiat
 

Re: Fw: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH

1999-10-01 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu

Melihat isi surat ini tampaknya tipe 'surat berantai'.

Perlu diketahui Yesus melarang umatNya untuk bersumpah
demi apapun. Karenanya jelas sekali surat tersebut dapat
dipastikan adalah dusta.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



Re: Fw: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH

1999-10-01 Terurut Topik Emil Rezandi Juni

 I don't mean anything by forwarding it, don't take it personally
 Beleive it or not, doesn't matter.
 Anyway thanks for your comment. I really appreciate it. If you think it's
such a junk mail, just delete it. It's easy

 --

maaf mbak, tapi tidak pantas untuk posting seperti ini (chain mail) di jalur
umum.

harap diperhatikan,

terima kasih..

emilr



Re: Kearah mana ? Versi 2

1999-10-01 Terurut Topik bRidWaN

Wahyang sebenarnya kampungan yang mana sih ?
Bukannya yang sudah berkelakuan 'kurang' selama 32 tahun ?
Siapa-siapa saja yang terlibat ?
Siapa-siapa saja yang telah mengahabiskan uang negara,
yang telah menjual hasil kekayaan kita ?

Atau kelakuan2 diatas ingin disebut kelakuan intelektual ?

Siapa yang telah melecehkan hukum selama ini, siapa yang
anti nasionalis selama ini (nasionalisme = mementingkan
kepentingan rakyat dibanding kepentingan pribadi) ?

Yang pasti ya semua yang berada didekat posisi kekuasaan,
kan ? Kayanya terminology kampungan itu yang membingungkan.

Jadi saya berpikir agak rancu, siapa sebenarnya yang 'layak'
disebut kampungan. Semoga tidak ada deh, atau semuanya
(termasuk kita).


Salam,
bRidWaN
(baca deh komentar Baramuli yang intelek)


At 03:13 PM 10/1/99 +0700, Suhendri wrote:
Kira - kira wakil rakyat yang mana yang kampungan dan rendah
martabat ini. Saya yakin dari kalangan yang berintelektualitas
terbatas / seadanya

Soe



Teriakan Anggota MPR, Cermin Sikap Kampungan dan Rendah Martabat

Jakarta, Antara

Teriakan bernada cemooh sejumlah anggota MPR ketika Presiden Habibie
memasuki Gedung Nusantara, tempat pengambilan sumpah/jabatan anggota DPR/MPR
RI, menunjukkan sikap kampungan, tidak dewasa serta mencerminkan betapa
rendahnya martabat sebagai wakil rakyat.

Penilaian itu dikemukakan sejumlah anggota MPR dan DPR RI, yakni KH
Abdurahman Wahid, Tosari Wijaya (FPP), Hamzah Haz (FPP), Hazballah M Saad
(PAN), Akbar Tandjung dan AA Baramuli, Priyo Budi Santoso, Marwah Daud
Ibrahim (Golkar) dan Wakil Ketua KPU Adnan Buyung Nasution serta Kwik Kian
Gie (PDI Perjuangan), seusai mengikuti acara pelantikannya di Gedung MPR/DPR
Senayan Jakarta.

Buyung menegaskan, sikap seperti itu tidak pantas ditunjukkan oleh wakil
rakyat yang memiliki martabat sangat terhormat. Perilaku itu akan
menghancurkan kredibilitas anggota MPR. Di sisi lain mencerminkan betapa
penghargaan terhadap institusi kedudukan lembaga inggi negara (presiden)
sangat rendah.

"Itu benar-benar sikap kampungan, memalukan, tak tahu diri dan menunjukkan
betapa rendah martabat mereka," kata Buyung di tempat terpisah.

Menurut dia, sikap merendahkan itu justru akan berbalik melemahkan
kredibilitas anggota MPR.

Terlepas dari siapa yang menjadi persiden, seharusnya penghargaan atas
kehormatan lembaga tinggi negara oleh lembaga tinggi lain dan lembaga
tertinggi negara tetap harus diwujudkan dalam situasi apapun.

"Mau jadi apa negeri ini kalau wakil rakyat sudah bertindak seperti itu.
Bagaimana mau dihargai lembaga lain atau dihargai rakyat kalau perilakunya
begitu," katanya.

Sikap menyayangkan dilontarkan Gus Dur. "Sikap (anggota) tersebut tandanya
belum matang," kata KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

Gus Dur juga mengiyakan ketika ditanya tindakan anggota DPR/MPR RI yang
menyoraki itu sebagai sikap tidak etis yang seharusnya tidak dilakukan. "MPR
tidak boleh begitu," katanya.

Nada menyesali juga diungkapkan Baramuli yang menyatakan bahwa ungkapan
seperti itu sudah sangat tidak sopan.

Dia juga setuju adanya interupsi yang dilakukan AM Fatwa, untuk meluruskan
sikap tidak terpuji itu sebelum ditutupnya rapat paripurna pertama DPR/MPR
RI tersebut.

Namun hendaknya interupsi para anggota itu tidak perlu dilakukan jika memang
tidak ada hal yang pantas untuk diinterupsi.

Ketua Umum PPP Hamzah Haz, juga sangat menyayangkan terjadinya peristiwa
tersebut. Fenomena itu bisa saja memicu konflik di antara anggota MPR yang
pro dan kontra dengan pencalonan Presiden BJ Habibie.

"Kan malu kalau di MPR bisa terjadi konflik hanya karena soal sepele seperti
itu," kata mantan Meninvest itu.

Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, "kita harus menghormati
institusi kepresidenan siapa pun orangnya. Oleh karena itu, kami sangat
menyayangkan dan berharap kalau hal seprti itu tidak terulang kembali dalam
sidang-sidang berikutnya".

Sedangkan Tosari Wijaya, Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan MPR, berpendapat
martabat lembaga tertinggi negara itu harus dijaga dan orang yang menjaganya
bukan siapa-siapa, tetapi para anggota MPR sendiri yang harus mawas diri.

Kasar
Hasballah Saad mengatakan, betapapun perbedaan aspirasi politik merupakan
kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, namun perbedaan itu tidak sampai
ditunjukkan secara tidak hormat. Jika hal itu ditunjukkan secara kasar, maka
yang mendapat penilaian jelek adanya wakil rakyat.

"Hargailah lembaga kepresidenan, sebab jika tidak ada penghargaan, maka pada
tingkat itulah martabat wakil rakyat itu," katanya.

Ia mengatakan, tindakan seperti itu sangat memalukan dan memperburuk citra
lembaga wakil rakyat. Padahal di era reformasi, seharusnya kredibilitas
lembaga wakil rakyat harus ditegakkan, bukan justru terpuruk.

Jika perilaku anggotanya seperti itu, maka keterpurukan lembaga wakil rakyat
merupakan kenyataan yang ironis.

Sementara itu Marwah Daud mengatakan, dengan adanya teriakan dan cemoohan
itu maka yang 

Re: Kearah mana ? Versi 2

1999-10-01 Terurut Topik Faransyah Jaya

Hehehe..
ngomongin masalah kampungan menurut saya pribadi sih tergantung dengan tempat dimana 
kita berpijak.
Kali aja menurut wakil mpr yang kampungan itu tindakan mereka itu tidak kampungan.
kan hati orang beda2.

Menurut saya istilah yang paling tepat buat wakil mpr kita adalah "kuper" - Kurang 
pergaulan dengan orang berilmu/berpendidikan/ber..ber.. atau mungkin kurang belajar 
bagaimana bersikap/tingkah yang benar.
coba kalo pada mau belajar, dipastikan johnrobert power pasti rame..

Faran


--

On Sat, 2 Oct 1999 02:34:16bRidWaN wrote:
Wahyang sebenarnya kampungan yang mana sih ?
Bukannya yang sudah berkelakuan 'kurang' selama 32 tahun ?
Siapa-siapa saja yang terlibat ?
Siapa-siapa saja yang telah mengahabiskan uang negara,
yang telah menjual hasil kekayaan kita ?

Atau kelakuan2 diatas ingin disebut kelakuan intelektual ?

Siapa yang telah melecehkan hukum selama ini, siapa yang
anti nasionalis selama ini (nasionalisme = mementingkan
kepentingan rakyat dibanding kepentingan pribadi) ?

Yang pasti ya semua yang berada didekat posisi kekuasaan,
kan ? Kayanya terminology kampungan itu yang membingungkan.

Jadi saya berpikir agak rancu, siapa sebenarnya yang 'layak'
disebut kampungan. Semoga tidak ada deh, atau semuanya
(termasuk kita).


Salam,
bRidWaN
(baca deh komentar Baramuli yang intelek)


At 03:13 PM 10/1/99 +0700, Suhendri wrote:
Kira - kira wakil rakyat yang mana yang kampungan dan rendah
martabat ini. Saya yakin dari kalangan yang berintelektualitas
terbatas / seadanya

Soe



Teriakan Anggota MPR, Cermin Sikap Kampungan dan Rendah Martabat

Jakarta, Antara

Teriakan bernada cemooh sejumlah anggota MPR ketika Presiden Habibie
memasuki Gedung Nusantara, tempat pengambilan sumpah/jabatan anggota DPR/MPR
RI, menunjukkan sikap kampungan, tidak dewasa serta mencerminkan betapa
rendahnya martabat sebagai wakil rakyat.

Penilaian itu dikemukakan sejumlah anggota MPR dan DPR RI, yakni KH
Abdurahman Wahid, Tosari Wijaya (FPP), Hamzah Haz (FPP), Hazballah M Saad
(PAN), Akbar Tandjung dan AA Baramuli, Priyo Budi Santoso, Marwah Daud
Ibrahim (Golkar) dan Wakil Ketua KPU Adnan Buyung Nasution serta Kwik Kian
Gie (PDI Perjuangan), seusai mengikuti acara pelantikannya di Gedung MPR/DPR
Senayan Jakarta.

Buyung menegaskan, sikap seperti itu tidak pantas ditunjukkan oleh wakil
rakyat yang memiliki martabat sangat terhormat. Perilaku itu akan
menghancurkan kredibilitas anggota MPR. Di sisi lain mencerminkan betapa
penghargaan terhadap institusi kedudukan lembaga inggi negara (presiden)
sangat rendah.

"Itu benar-benar sikap kampungan, memalukan, tak tahu diri dan menunjukkan
betapa rendah martabat mereka," kata Buyung di tempat terpisah.

Menurut dia, sikap merendahkan itu justru akan berbalik melemahkan
kredibilitas anggota MPR.

Terlepas dari siapa yang menjadi persiden, seharusnya penghargaan atas
kehormatan lembaga tinggi negara oleh lembaga tinggi lain dan lembaga
tertinggi negara tetap harus diwujudkan dalam situasi apapun.

"Mau jadi apa negeri ini kalau wakil rakyat sudah bertindak seperti itu.
Bagaimana mau dihargai lembaga lain atau dihargai rakyat kalau perilakunya
begitu," katanya.

Sikap menyayangkan dilontarkan Gus Dur. "Sikap (anggota) tersebut tandanya
belum matang," kata KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

Gus Dur juga mengiyakan ketika ditanya tindakan anggota DPR/MPR RI yang
menyoraki itu sebagai sikap tidak etis yang seharusnya tidak dilakukan. "MPR
tidak boleh begitu," katanya.

Nada menyesali juga diungkapkan Baramuli yang menyatakan bahwa ungkapan
seperti itu sudah sangat tidak sopan.

Dia juga setuju adanya interupsi yang dilakukan AM Fatwa, untuk meluruskan
sikap tidak terpuji itu sebelum ditutupnya rapat paripurna pertama DPR/MPR
RI tersebut.

Namun hendaknya interupsi para anggota itu tidak perlu dilakukan jika memang
tidak ada hal yang pantas untuk diinterupsi.

Ketua Umum PPP Hamzah Haz, juga sangat menyayangkan terjadinya peristiwa
tersebut. Fenomena itu bisa saja memicu konflik di antara anggota MPR yang
pro dan kontra dengan pencalonan Presiden BJ Habibie.

"Kan malu kalau di MPR bisa terjadi konflik hanya karena soal sepele seperti
itu," kata mantan Meninvest itu.

Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, "kita harus menghormati
institusi kepresidenan siapa pun orangnya. Oleh karena itu, kami sangat
menyayangkan dan berharap kalau hal seprti itu tidak terulang kembali dalam
sidang-sidang berikutnya".

Sedangkan Tosari Wijaya, Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan MPR, berpendapat
martabat lembaga tertinggi negara itu harus dijaga dan orang yang menjaganya
bukan siapa-siapa, tetapi para anggota MPR sendiri yang harus mawas diri.

Kasar
Hasballah Saad mengatakan, betapapun perbedaan aspirasi politik merupakan
kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, namun perbedaan itu tidak sampai
ditunjukkan secara tidak hormat. Jika hal itu ditunjukkan secara kasar, maka
yang mendapat penilaian jelek adanya 

Re: Kearah mana ? Versi 2

1999-10-01 Terurut Topik Emil Rezandi Juni

mohon dimaafkan 'kampungan'nya ataupun 'kuper'nya ataupun kekurangan2
lainnya yang tercermin dari perilaku rakyat indonesia sekarang ini.
maklumlah mereka sudah terkena pembodohan massal selama minimal 33.5 tahun
(saya sih curiga sudah ratusan tahun), jadi daripada mencela dan mencaci
maki sesama bangsa lebih baik anggap saja itu sebagai konsekuensi dari kita
yang selama ini mau saja dibodohi.

bagi kita-kita yang sadar akan hal ini saya rasa berkewajiban untuk mencari
jalan keluarnya sekarang, bagaimana supaya tidak bertindak kampungan lagi,
membiasakan berpikir global dan ke depan, serta yang paling penting adalah
menghindari saling menyalahkan satu sama lain. karena biar bagaimana itu
satu kebodohan yang berpuluh tahun ditanamkan juga. sadar nggak ?

sekian,

emilr

At 03:59 PM 10/1/99 -0400, you wrote:
Hehehe..
ngomongin masalah kampungan menurut saya pribadi sih tergantung dengan
tempat dimana kita berpijak.
Kali aja menurut wakil mpr yang kampungan itu tindakan mereka itu tidak
kampungan.
kan hati orang beda2.

Menurut saya istilah yang paling tepat buat wakil mpr kita adalah "kuper" -
Kurang pergaulan dengan orang berilmu/berpendidikan/ber..ber.. atau mungkin
kurang belajar bagaimana bersikap/tingkah yang benar.
coba kalo pada mau belajar, dipastikan johnrobert power pasti rame..

Faran



Bantu Anggota MPR

1999-10-01 Terurut Topik Mahendra Siregar




Saudara-saudara Permias,

Saya menyadari bahwa banyak dari anggota DPR dan MPR kita yang 
mungkin tidak memiliki kualifikasi, terutama tingkat pendidikan, sesuai dengan 
harapan kita. Namun demikian, saya kurang setuju kalau hal itu dijadikan alasan 
untuk meremehkan mereka. Setiap anggota tersebut perlu dan harus kita nilai dari 
kinerjanya nanti sewaktu mulai bertugas sebagai wakil rakyat, bukan dari latar 
belakang pendidikan atau pengalamannya.

Mengenai sopan-santun dan etika, saya samasekali tidak 
mendukung anggota MPR itu menyoraki Presiden kita. Namun demikian, saya juga 
pernah melihat langsung bagaimana para anggota Parlemen Inggris dan Australia 
yang berteriak-teriak pada saat Perdana Menteri mereka sedang pidato. Anda 
sendiri tentu masih ingat melihat dalam tayangan TV perkelahian semacam tawuran 
yang terjadi diantara anggota Parlemen Taiwan dan negara Amerika Latin (saya 
agak lupa persisnya) pada saat sidang dilakukan. Alasan saya menyampaikan 
hal-hal ini bukan suatu excuse bhw kita perlu meniru cara-cara 
negara-negara lain itu, namun sekedar menyampaikan bhw kelakuan yg 
aneh-aneh dari anggota Parlemen itu terjadi dimana-mana, bukan 
monopoli Indonesia, dan bukan cerminan tingkat pendidikan yg rendah. 


Untuk Pemilu yang akan datang, banyak pihak mengusulkan agar 
sistem Pemilihan mengikuti Sistem Distrik, bukan lagi Proportional 
Representation seperti sekarang ini. Dengan sistem pemilihan distrik itu, maka 
setiap daerah pemilihan dapat mengenal lebih baik calon-calon wakilnya di DPR, 
sehingga tidak seperti membeli kucing dalam karung. Untuk 
sementara ini, marilah kita memberikan masukan dan saran kepada para anggota DPR 
dan MPR itu, sehingga mereka benar-benar dapat memberikan sumbangsihnya secara 
optimal. 

Disamping cara demikian, kenapa kita tidak mulai berpikir 
untuk menjadi staf DPR yang profesional seperti di Amerika Serikat. Seperti anda 
ketahui, kehebatan dari anggota Kongres AS, Gubernur maupun Presiden 
sekalipun bukanlah karena mereka itu superman, tetapi karena didukung oleh suatu 
tim staf yang kuat. Para staf inilah yang memberikan masukan mulai dari 
pengetahuan umum, poleksosbud, sampai public speaking dsb. Makanya jangan heran, 
kalau dari sekitar 540 anggota Kongres AS (Senator + House Members) banyak yang 
tidak memiliki paspor yang berarti tidak pernah ke luar negeri, namun dapat 
menyampaikan pandangan dan pidato mengenai masalah internasional dengan begitu 
fasihnya. Sebagian besar tugas itu dikerjakan oleh para staf mereka. 


Salam
Mahendra




Re: Kearah mana ? Versi 2

1999-10-01 Terurut Topik Faransyah Jaya

cara paling gampang menurut saya pribadi yah kita mahasiswa disini yang harus dapat 
menunjukkan bahwa kita yang sekolah disini pun belajar untuk tidak kampung dan kuper.
abis kebanyakan dari kita kadang suka kampung dan kuper juga.
mungkin termasuk saya juga.

Faran
--

On Fri, 1 Oct 1999 15:31:14Emil Rezandi Juni wrote:
mohon dimaafkan 'kampungan'nya ataupun 'kuper'nya ataupun kekurangan2
lainnya yang tercermin dari perilaku rakyat indonesia sekarang ini.
maklumlah mereka sudah terkena pembodohan massal selama minimal 33.5 tahun
(saya sih curiga sudah ratusan tahun), jadi daripada mencela dan mencaci
maki sesama bangsa lebih baik anggap saja itu sebagai konsekuensi dari kita
yang selama ini mau saja dibodohi.

bagi kita-kita yang sadar akan hal ini saya rasa berkewajiban untuk mencari
jalan keluarnya sekarang, bagaimana supaya tidak bertindak kampungan lagi,
membiasakan berpikir global dan ke depan, serta yang paling penting adalah
menghindari saling menyalahkan satu sama lain. karena biar bagaimana itu
satu kebodohan yang berpuluh tahun ditanamkan juga. sadar nggak ?

sekian,

emilr

At 03:59 PM 10/1/99 -0400, you wrote:
Hehehe..
ngomongin masalah kampungan menurut saya pribadi sih tergantung dengan
tempat dimana kita berpijak.
Kali aja menurut wakil mpr yang kampungan itu tindakan mereka itu tidak
kampungan.
kan hati orang beda2.

Menurut saya istilah yang paling tepat buat wakil mpr kita adalah "kuper" -
Kurang pergaulan dengan orang berilmu/berpendidikan/ber..ber.. atau mungkin
kurang belajar bagaimana bersikap/tingkah yang benar.
coba kalo pada mau belajar, dipastikan johnrobert power pasti rame..

Faran



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Kearah mana ? Versi 2

1999-10-01 Terurut Topik Pungkas B. Ali

Orang kota selalu memandang orang kampung sebagai bodoh, tidak berbudaya, kuno, kuper.
Orang kampung memandang orang kota sebagai banyak tingkah dan suka hura-hura

Bedanya orang desa diam saja sedang orang kota selalu mengejek mereka dengan kata-kata 
"kampungan"

Wallahualam
Pungkas B. Ali

somebody wrote
dst.. didelete.. hemat space dan tidak mubazir

--
"Rawe-Rawe Rantas, Malang-Malang Putung"



Golkar Masa Lalu ?

1999-10-01 Terurut Topik bRidWaN

Rekan Rekan,

Saya hanya ingin tahu apakah masyarakat
kita memang sangat Pemaaf, sehingga semua
hal-hal yang dilakukan Golkar pada masa lalu
dapat dilupakan dan dimaafkan begitu saja ?


Salam,
bRidWaN

-
Akbar-Ginanjar Incar Ketua DPR-MPR
Reporter: Iwan Triono

detikcom, Jakarta- Partai Golkar terus berusaha
menguasai kursi pimpinan DPR dan MPR. Menurut
Akbar Tanjung, Golkar telah mengeluarkan mandat
untuk mendudukkan dia sebagai Ketua DPR. Sedang
Ketua MPR, dimandatkan kepada Ginanjar Kartasasmita.

http://www.detik.com/berita/199910/19991001-1634.htm



Re: Interfet Menyusup ke P. Kisar, Maluku Tenggara

1999-10-01 Terurut Topik Denny Lumeno

saya setuju dengan bung Jeffrey,
kalau kedaulatan negara kita telah diinjak-injak oleh negara lain maka
seharusnya TNI bersikap, mempertahankan kedaulatan negara. Kalau betul
interfet telah melewati batas teritorial Indonesia mestinya Wiranto
menyatakan sikapnya dong sampai saat ini kok dikoran-koran tidak ada
beritanya.Ada satu pertanyaan dalam benak saya, ' APAKAH TNI TAKUT DENGAN
INTERFET ?'  kenapa saya berpendapat seperti ini, hal ini disebabkan oleh
tayangan TV pada bulan yang lalu pada waktu interfet pertama kali masuk ke
timtim , pada waktu itu interfet mencari milisi bersenjata yang
diperkirakan ada di kodim timor-timur ternyata yang ada disana hanya TNI
interfet masuk secara paksa saat itu, kenapa TNI tidak mengambil sikap.
Apakah TNI hanya berani dengan rakyatnya seperti kejadian di ACEH, MALUKU,
IRIAN, DAN TIMTIM dulu.
Saya juga setuju bila komisi HAM dunia akan memeriksa setiap
kejahatan-kejahatan perang di TIMTIM sebab dengan memeriksa kejahatan
perang yang dilakukan oleh TNI mungkin TNI akan mengubah sikapnya yang
arogan terhadap bangsanya sendiri.

From
Denny G. L


On Fri, 1 Oct 1999, Jeffrey Anjasmara wrote:

using "# "#Saya merasa kecewa dengan ketidaksiapan TNI dalam menghadapi kemungkinan
using "# "#penyusupan pasukan Interfet ke wilayah Indonesia.
using "# "#Mungkin Wiranto sudah tidak kapabel lagi untuk duduk di kursi
using "# "#Pangab, sehingga perlu lengser keprabon.
using "# "#
using "# "#Seorang pangab seharus merupakan pribadi yg teguh, tidak plintat-
using "# "#plintut. Kelakuan busuk yang merendahkan kedaulatan RI seperti ini saya rasa
using "# "#akan terus dilanjutkan sebelum ada tindakan nyata dari TNI.
using "# "#
using "# "#+anjas
using "# "#
using "# "#
using "# "#-
using "# "#Jumat, 1 Oktober 1999, 15:45 WIB
using "# "#
using "# "#Helikopter Interfet Kejar Milisi Sampai ke P. Kisar
   Kupang



Re: Kearah mana ?

1999-10-01 Terurut Topik Denny Lumeno

Kalau kita melihat kabinet habibie sekarang hampir semua menteri-menteri
mempunyai titel yang kalau bisa dikatakan sebagai kabinet para intelek,
tetapi apakah ini bisa menjamin bangsa indonesia dapat keluar dari krisis
ini.
Hal itu tidak akan menjamin.
Realitas yang ada, intelek-intelek tersebut sangat pintar korupsi dan
kolusi yang tidak diajarkan di Kampus.
satu kriteri yang harus ada pada anggota dewan adalah apakah mereka takut
pada TUHANnya masing-masing itu yang harus ditekankan.

denny G. L

On Fri, 1 Oct 1999, bRidWaN wrote:

using "# "#Karena saya seorang PhD, maka Presidennya harus Profesor ?
using "# "#
using "# "#Engga mau ah, Profesor di-Indonesia banyak yang aneh.
using "# "#Lihat saja pada kabinet yang sekarang...:)
using "# "#
using "# "#
using "# "#Salam,
using "# "#bRidWaN
using "# "#
using "# "#
using "# "#At 08:08 AM 10/1/99 +0700, Suhendri wrote:
using "# "#Apakah negara ini akan menjadi lebih baik atau bertambah buruk ?
using "# "#
using "# "#Saya cuma ingat sebuah pesan Nabi Muhammad (yang kurang lebih bunyinya) :
using "# "#
using "# "#Jika suatu urusan diberikan / dikerjakan oleh orang yang bukan
using "# "#ahlinya/bidangnya, maka tunggulah datangnya kehancuran.
using "# "#
using "# "#Terus terang, saya takut.
using "# "#Kesadaran intelektualitas saya mengatakan bahwa tidak rela saya dipimpin
using "# "#oleh orang yang mempunyai kemampuan lebih rendah dari saya.
using "# "#
using "# "#Soe
using "# "#
using "# "#===
using "# "#
using "# "#
using "# "#Beginilah Wajah Wakil-wakil Rakyat Kita (1) Dari Mantan Preman sampai
using "# "#Berijazah Palsu
using "# "#
using "# "#
using "# "#Apa boleh buat. Meski hanya berijazah SD, Sukatni dari PDI-Perjuangan
using "# "#(PDI-P) tetap mendapat dukungan untuk menempati posisi sebagai ketua DPRD 
II
using "# "#Malang. ''Bagi PKB itu tidak masalah. Siapa pun orangnya, yang penting itu
using "# "#resmi dari partai,'' kata Bibit Soeprapto dari PKB.
using "# "#
using "# "#Kasus Sukatni di atas hanya satu contoh betapa pemilu yang jurdil, dan
using "# "#kemenangan PDI-P, telah membuka peluang bagi siapa pun untuk menjadi wakil
using "# "#rakyat. Tak peduli, apakah ia hanya lulusan SD, mantan preman, atau
using "# "#berijazah palsu.
using "# "#
using "# "#Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya memang telah benar-benar
using "# "#terjadi pada era reformasi sekarang ini. Banyak anggota DPR, terutama di
using "# "#tingkat Dati II, yang benar-benar dari kalangan bawah (grass root), sejak
using "# "#mantan penjual bakso, sopir, sampai 'preman'. Bukan saja pendidikan mereka
using "# "#sangat rendah, tapi wawasan mereka juga pas-pasan.
using "# "#
using "# "#Komite Pemilihan Umum (KPU) kali ini memang memberikan persyaratan
using "# "#administratif yang sangat longgar. Untuk pendidikan, misalnya, dapat
using "# "#meloloskan lulusan sekolah dasar (SD). PDI-P, yang mayoritas massanya 
memang
using "# "#dari kalangan grass root, tak pelak banyak meloloskan anggota dewan yang
using "# "#hanya berijazah SD.
using "# "#
using "# "#''Pendidikan saya memang rendah. Saya hanya tamat sekolah dasar. Tapi, kan
using "# "#saya bisa belajar pada anak saya yang sekarang sudah sarjana,'' kata Ato
using "# "#Karmo, anggota DPRD Karawang (Jabar) dari PDI-P, di ruang kerjanya, Senin
using "# "#(21/9) lalu. Nada suara Ato merendah, namun dari raut wajahnya tertangkap
using "# "#perasaan bangga ketika mengatakan 'belajar dari anak saya yang sarjana'.
using "# "#
using "# "#Selain Ato Karmo, masih ada sejumlah nama anggota FPDI-P DPRD II Karawang
using "# "#yang hanya lulusan SD. Tentu, mereka sempat menjadi buah bibir. Banyak
using "# "#kalangan mempertanyakan kemampuan mereka sebagai anggota dewan, yang harus
using "# "#cerdas, penuh inisiatif, dan berwawasan luas.
using "# "#
using "# "#Sukatni dan Ato Karno mungkin belum apa-apa. Meski hanya lulusan SD, mereka
using "# "#masih aman-aman saja. Setidaknya, mereka tidak memanfaatkan ijazah palsu
using "# "#untuk mendongkrak persyaratan administratifnya. Soalnya, demi persyaratan
using "# "#itu, tak kurang yang tega menyerahkan ijazah aspal. Ini, misalnya, terjadi
using "# "#di Solo. Delapan anggota DPRD II Solo (termasuk ketuanya) -- semuanya dari
using "# "#PDI-P -- dicurigai berijazah palsu.
using "# "#
using "# "#Kedelapan anggota dewan itu bahkan dicurigai 'berbohong' soal pendidikan
using "# "#terakhirnya. Pasalnya, sampai sekarang mereka belum melengkapi syarat
using "# "#administratif -- alias belum menyerahkan ijazah masing-masing. Tak pelak,
using "# "#mereka menjadi sasaran rumor. ''Sudah dilantik, sudah menerima gaji, kok
using "# "#belum juga memberesi syarat administratif. Jangan-jangan mereka tak punya
using "# "#ijazah,'' kata seorang anggota Dewan.
using "# "#
using "# "#Ketua Tim Klarifikasi Caleg setempat sebenarnya sudah dua kali memanggil
using "# "#kedelapan anggota dewan yang bermasalah itu. Namun, mereka -- Bambang
using "#