Re: Apanya yang lucu ? Re: Lucu
mungkin untuk sebagian orang memandang wawancara tsb lucu, mengingat si mahasiswa nggak tau yang disuarakannya, dan ada sebagian lain yang tetap membela bahkan menyalahkan si reporter. Hal itu terserah preferensi masing-masing, TAPI... yang perlu dipikirkan adalah 'image' terhadap mahasswa bisa miring, saya sendiri heran kok..., dia (yang diwawancara) yang mungkin sebagai danlap demo sampai nggak tau... idealnya baik itu danlap, korlap atau siapapun harus tau apa yang disuarakannya dan apa yang dituntutnya., kekhawatira saya ternyata terjadi., demonstran nggak tau betulapa yng disuarakannya..., jangan asal hanya demo...saja..., konyol jadinya, niat serta nilai yang jelas harus melandasi gerak kita, katanya gerakan mahasiswa itgerakan intelektual dan moral, so...ingat itu. satu hal lagi yang membuat gerakan demo kemarin agak ' melenceng' dan kurang simpatik, yaitu ketika demonstran melemparkan bom molotov secara membabi buta, apakah ini gerakan murni mahasiswa yang notabene menjunjung tinggi intelektualitas, moral... atau apa, atau memang benar ada pihak yang menunggangi, .. siapa tau!!! Isman Ada yang lihat wawancara Islamiyati reporter RCTI dengan salah satu pimpinan demo mahasiswa ? Sang reporter menanyakan kepada mahasiswa tersebut bagian mana dari UU PKB yang dia tidak setuju. Dijawab oleh mahasiswa tersebut bahwa banyak bagian di PKB yang tidak disetujuinya. Kembali sang reporter menanyakan bagian mana. Terlihat kepanikan dan kegugupan dari sang mahasiswa karena tidak tahu bagaimana menjawabnya. Akhirnya sang reporter menanyakan ... " Anda baca nggak sich RUU PKB itu ? ". Very funny :-) sebuah potret mahasiswa Indonesia Diktat dan buku kuliahnya pun mungkin tidak dibaca, apalagi RUU PKB yang sedemikian tebal dan njelimet penjelasannya. Pokoknya demo, begitu kali ya kata para mahasiswa, nanti baca belakangan kalo udah deket ujian. Soe -- Sent through Global Message Exchange - http://www.gmx.net saya sebagai mahasiswa menyayangkan reperter tersebut, sebab dia bertanya pada orang yang tidak tahu-menahu atau dengan kata lain danlap demonstrasi dilapangan bisa aja orang yang ditanya adalah orang-orang yang mengaku sebagai mahasiswa atau orang bayaran dari TNI dan saya lihat di hari pertama demon tidak timbul pengrusakan-pengrusakan yang menjadi pertanyaan pada hari kedua kenapa ada pengrusakan dan bentrok mahasiswa dengan aparat apakah mahasiswa kurang sabar ? atau kemungkinan lain adalah ada orang-orang bayaran TNI yang ingin mengacau agar dapat legitimasi untuk memukul, menembak dan berlaku kasar terhadap mahasiswa. Atas tanggapan kapuspen sudrajat, tanggapan itu telah banyak kita dengarkan selama orde baru bahwa mahasiswa ditunggangi oleh orang-orang tertentu yang mementingkan kelompoknya, seperti zaman orde baru jangan-jangan mereka ini dicap orang-orang kiri lagi? Saya menyetujui uu pkb dilaksanakan di Indonesia asal TNI menyatakan perang dengan segala intervensi luar contohnya Australia yang mencaplok dan sok-sokan di TIMTIM, TNI hanya bisa menganiaya, memperkosa, menindas rakyat. Kedaulatan negara kita tidak pernah ditegakkan oleh, TNI arogansi TNI yang membuat hal ini terjadi.TNI tidak pernah bangga dengan tanah airnya Indonesia hanya kepentingan kelompok yang mereka dahulukan pada saat ini from denny gl
Re: Baramuli bertanya
On Sat, 25 Sep 1999, bRidWaN wrote: Kemarin ini di layar SCTV, Baramuli bertanya : "Siapa yang bodoh, anggota DPR atau Baramuli?" Mungkin ada yang tahu jawabannya ? wah baramuli dong, salahseorang kawan mengatakan bahwa BARAMULI = Bajingan Rakus Muka Liar,.sory...emosional nih Salam, bRidWaN
Kearah mana ? Versi 2
Kira - kira wakil rakyat yang mana yang kampungan dan rendah martabat ini. Saya yakin dari kalangan yang berintelektualitas terbatas / seadanya Soe Teriakan Anggota MPR, Cermin Sikap Kampungan dan Rendah Martabat Jakarta, Antara Teriakan bernada cemooh sejumlah anggota MPR ketika Presiden Habibie memasuki Gedung Nusantara, tempat pengambilan sumpah/jabatan anggota DPR/MPR RI, menunjukkan sikap kampungan, tidak dewasa serta mencerminkan betapa rendahnya martabat sebagai wakil rakyat. Penilaian itu dikemukakan sejumlah anggota MPR dan DPR RI, yakni KH Abdurahman Wahid, Tosari Wijaya (FPP), Hamzah Haz (FPP), Hazballah M Saad (PAN), Akbar Tandjung dan AA Baramuli, Priyo Budi Santoso, Marwah Daud Ibrahim (Golkar) dan Wakil Ketua KPU Adnan Buyung Nasution serta Kwik Kian Gie (PDI Perjuangan), seusai mengikuti acara pelantikannya di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta. Buyung menegaskan, sikap seperti itu tidak pantas ditunjukkan oleh wakil rakyat yang memiliki martabat sangat terhormat. Perilaku itu akan menghancurkan kredibilitas anggota MPR. Di sisi lain mencerminkan betapa penghargaan terhadap institusi kedudukan lembaga inggi negara (presiden) sangat rendah. "Itu benar-benar sikap kampungan, memalukan, tak tahu diri dan menunjukkan betapa rendah martabat mereka," kata Buyung di tempat terpisah. Menurut dia, sikap merendahkan itu justru akan berbalik melemahkan kredibilitas anggota MPR. Terlepas dari siapa yang menjadi persiden, seharusnya penghargaan atas kehormatan lembaga tinggi negara oleh lembaga tinggi lain dan lembaga tertinggi negara tetap harus diwujudkan dalam situasi apapun. "Mau jadi apa negeri ini kalau wakil rakyat sudah bertindak seperti itu. Bagaimana mau dihargai lembaga lain atau dihargai rakyat kalau perilakunya begitu," katanya. Sikap menyayangkan dilontarkan Gus Dur. "Sikap (anggota) tersebut tandanya belum matang," kata KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Gus Dur juga mengiyakan ketika ditanya tindakan anggota DPR/MPR RI yang menyoraki itu sebagai sikap tidak etis yang seharusnya tidak dilakukan. "MPR tidak boleh begitu," katanya. Nada menyesali juga diungkapkan Baramuli yang menyatakan bahwa ungkapan seperti itu sudah sangat tidak sopan. Dia juga setuju adanya interupsi yang dilakukan AM Fatwa, untuk meluruskan sikap tidak terpuji itu sebelum ditutupnya rapat paripurna pertama DPR/MPR RI tersebut. Namun hendaknya interupsi para anggota itu tidak perlu dilakukan jika memang tidak ada hal yang pantas untuk diinterupsi. Ketua Umum PPP Hamzah Haz, juga sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Fenomena itu bisa saja memicu konflik di antara anggota MPR yang pro dan kontra dengan pencalonan Presiden BJ Habibie. "Kan malu kalau di MPR bisa terjadi konflik hanya karena soal sepele seperti itu," kata mantan Meninvest itu. Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, "kita harus menghormati institusi kepresidenan siapa pun orangnya. Oleh karena itu, kami sangat menyayangkan dan berharap kalau hal seprti itu tidak terulang kembali dalam sidang-sidang berikutnya". Sedangkan Tosari Wijaya, Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan MPR, berpendapat martabat lembaga tertinggi negara itu harus dijaga dan orang yang menjaganya bukan siapa-siapa, tetapi para anggota MPR sendiri yang harus mawas diri. Kasar Hasballah Saad mengatakan, betapapun perbedaan aspirasi politik merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, namun perbedaan itu tidak sampai ditunjukkan secara tidak hormat. Jika hal itu ditunjukkan secara kasar, maka yang mendapat penilaian jelek adanya wakil rakyat. "Hargailah lembaga kepresidenan, sebab jika tidak ada penghargaan, maka pada tingkat itulah martabat wakil rakyat itu," katanya. Ia mengatakan, tindakan seperti itu sangat memalukan dan memperburuk citra lembaga wakil rakyat. Padahal di era reformasi, seharusnya kredibilitas lembaga wakil rakyat harus ditegakkan, bukan justru terpuruk. Jika perilaku anggotanya seperti itu, maka keterpurukan lembaga wakil rakyat merupakan kenyataan yang ironis. Sementara itu Marwah Daud mengatakan, dengan adanya teriakan dan cemoohan itu maka yang mendapat penilaian jelek adalah wakil rakyat, bukan presiden. "Itu sangat tidak terhormat dan tidak bermartabat," katanya. Orang yang berteriak itu, bermaksud menjelekkan presiden, tetapi justru kredibilitasnya terpuruk. Ini memalukan sekali, kata Marwah. Kwik Kian Gie mengatakan, setuju interupsi yang dilakukan AM Fatwa. Ia menyatakan sedih dan merasa malu ada anggota MPR yang terhormat tetapi melakukan tindakan itu. Padahal acara itu adalah resmi dan harus disesalkan. "Itu cermin kaum elit yang tidak matang dalam berdemokrasi. Tetapi saya gembira yang melakukan itu sedikit," katanya. Priyo Budi Santoso berpendapat, hal itu merupakan cara kampungan dan menunjukkan tidak tidak adanya kesantunan politik. "Saya harap semua teman termasuk dari PDI Perjuangan bisa belajar sopan-santun politik," katanya.
Peristiwa di SU-MPR Hari Pertama : Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu !!!!
Pada SU-MPR Hari pertama terjadi peristiwa di mana ketika Presiden memasuki ruang sidang, sejumlah anggota mengeluarkan kalimat : "Hu ". Kemudian menjelang penutupan acara, AM Fatwa dari PAN melakukan interupsi kepada pimpinan sidang, yang isinya berupa keberatannya terhadap perilaku para anggota tersebut. Salam, Nasrullah Idris
Interfet Menyusup ke P. Kisar, Maluku Tenggara
Saya merasa kecewa dengan ketidaksiapan TNI dalam menghadapi kemungkinan penyusupan pasukan Interfet ke wilayah Indonesia. Mungkin Wiranto sudah tidak kapabel lagi untuk duduk di kursi Pangab, sehingga perlu lengser keprabon. Seorang pangab seharus merupakan pribadi yg teguh, tidak plintat- plintut. Kelakuan busuk yang merendahkan kedaulatan RI seperti ini saya rasa akan terus dilanjutkan sebelum ada tindakan nyata dari TNI. +anjas - Jumat, 1 Oktober 1999, 15:45 WIB Helikopter Interfet Kejar Milisi Sampai ke P. Kisar Kupang, Antara Helikopter milik pasukan multinasional PBB untuk Timtim (Interfet) pekan lalu dilaporkan terbang ke Pulau Kisar, Maluku Tenggara, untuk mengejar milisia pro-Jakarta yang melarikan diri dari Dili, Timor Timur. "Kami sudah melaporkan masalah ini ke aparat keamanan di Kupang dan Ambon, namun sampai sejauh ini belum ada tanggapan," kata saksi mata yang juga Penasihat Yayasan "Keliwedo" Kisar, Aleks Frans di Kupang, Jumat. "Saya baru pulang dari Kisar dan saya tahu ada helikopter asing yang terbang malam hari dan sempat mendarat beberapa kali di Bandara JJ Backer di Wonreli, Kisar. Mereka ke sana untuk mencari para milisi," katanya. Hal itu dibenarkan Ketua Yayasan "Keliwedo" Kisar, Almeida LL Petrus. "Ada helikopter asing yang terbang ke Pulau Kisar pekan lalu pada malam hari. Kami menduga itu helikopter milik Interfet yang tengah mengejar para milisi yang lari menyelamatkan diri ke Pulau Kisar," tambah Almeida. Sejumlah milisia pro-Jakarta, pekan lalu, dilaporkan berlayar ke Pulau Kisar dengan perahu untuk menyelamatkan diri dari kejaran Interfet. Di pulau yang terlelak di tenggara Maluku itu telah tertampung sekitar 3.000 pengungsi Timtim. Pengungsi dari Timtim itu umumnya berasal dari Kabupaten Lautem dan Lospalos. Mereka memilih mengungsi ke Pulau Kisar karena jaraknya lebih dekat ketimbang harus ke Kupang (NTT). Menurut Aleks Frans, kehadiran helikopter "siluman" milik Interfet pada malam hari itu, cukup membuat panik para pengungsi di pulau itu. Mereka sangat cemas dan penuh ketakutan. "Karena keadaan ini, kami laporkan ke aparat keamanan di Kupang dan Ambon serta pemerintah Indonesia untuk segera melayangkan aksi protes ke PBB atas ulah Interfet yang telah memasuki wilayah hukum Indonesia tanpa izin," katanya. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Kearah mana ?
Karena saya seorang PhD, maka Presidennya harus Profesor ? Engga mau ah, Profesor di-Indonesia banyak yang aneh. Lihat saja pada kabinet yang sekarang...:) Salam, bRidWaN At 08:08 AM 10/1/99 +0700, Suhendri wrote: Apakah negara ini akan menjadi lebih baik atau bertambah buruk ? Saya cuma ingat sebuah pesan Nabi Muhammad (yang kurang lebih bunyinya) : Jika suatu urusan diberikan / dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya/bidangnya, maka tunggulah datangnya kehancuran. Terus terang, saya takut. Kesadaran intelektualitas saya mengatakan bahwa tidak rela saya dipimpin oleh orang yang mempunyai kemampuan lebih rendah dari saya. Soe === Beginilah Wajah Wakil-wakil Rakyat Kita (1) Dari Mantan Preman sampai Berijazah Palsu Apa boleh buat. Meski hanya berijazah SD, Sukatni dari PDI-Perjuangan (PDI-P) tetap mendapat dukungan untuk menempati posisi sebagai ketua DPRD II Malang. ''Bagi PKB itu tidak masalah. Siapa pun orangnya, yang penting itu resmi dari partai,'' kata Bibit Soeprapto dari PKB. Kasus Sukatni di atas hanya satu contoh betapa pemilu yang jurdil, dan kemenangan PDI-P, telah membuka peluang bagi siapa pun untuk menjadi wakil rakyat. Tak peduli, apakah ia hanya lulusan SD, mantan preman, atau berijazah palsu. Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya memang telah benar-benar terjadi pada era reformasi sekarang ini. Banyak anggota DPR, terutama di tingkat Dati II, yang benar-benar dari kalangan bawah (grass root), sejak mantan penjual bakso, sopir, sampai 'preman'. Bukan saja pendidikan mereka sangat rendah, tapi wawasan mereka juga pas-pasan. Komite Pemilihan Umum (KPU) kali ini memang memberikan persyaratan administratif yang sangat longgar. Untuk pendidikan, misalnya, dapat meloloskan lulusan sekolah dasar (SD). PDI-P, yang mayoritas massanya memang dari kalangan grass root, tak pelak banyak meloloskan anggota dewan yang hanya berijazah SD. ''Pendidikan saya memang rendah. Saya hanya tamat sekolah dasar. Tapi, kan saya bisa belajar pada anak saya yang sekarang sudah sarjana,'' kata Ato Karmo, anggota DPRD Karawang (Jabar) dari PDI-P, di ruang kerjanya, Senin (21/9) lalu. Nada suara Ato merendah, namun dari raut wajahnya tertangkap perasaan bangga ketika mengatakan 'belajar dari anak saya yang sarjana'. Selain Ato Karmo, masih ada sejumlah nama anggota FPDI-P DPRD II Karawang yang hanya lulusan SD. Tentu, mereka sempat menjadi buah bibir. Banyak kalangan mempertanyakan kemampuan mereka sebagai anggota dewan, yang harus cerdas, penuh inisiatif, dan berwawasan luas. Sukatni dan Ato Karno mungkin belum apa-apa. Meski hanya lulusan SD, mereka masih aman-aman saja. Setidaknya, mereka tidak memanfaatkan ijazah palsu untuk mendongkrak persyaratan administratifnya. Soalnya, demi persyaratan itu, tak kurang yang tega menyerahkan ijazah aspal. Ini, misalnya, terjadi di Solo. Delapan anggota DPRD II Solo (termasuk ketuanya) -- semuanya dari PDI-P -- dicurigai berijazah palsu. Kedelapan anggota dewan itu bahkan dicurigai 'berbohong' soal pendidikan terakhirnya. Pasalnya, sampai sekarang mereka belum melengkapi syarat administratif -- alias belum menyerahkan ijazah masing-masing. Tak pelak, mereka menjadi sasaran rumor. ''Sudah dilantik, sudah menerima gaji, kok belum juga memberesi syarat administratif. Jangan-jangan mereka tak punya ijazah,'' kata seorang anggota Dewan. Ketua Tim Klarifikasi Caleg setempat sebenarnya sudah dua kali memanggil kedelapan anggota dewan yang bermasalah itu. Namun, mereka -- Bambang Murdianto, Farid Barabas, Antonius Sugiyanto, Drs Rie Suseno, James Agus Pattiwel, Budi Prayitno, dan Farkhan Maryadi -- tidak memenuhi undangan. Berbagai spekulasi pun muncul. Sejumlah kalangan menduga mereka memanipulasi biodata saat mengisi formulir caleg. Sehinggga, ketika dituntut untuk menunjukkan bukti administratif, mereka kebingungan. Sekretaris PPD II, Usman Aminuddin, juga meragukan biodata Ketua DPRD II Kodya Solo, Bambang Murdianto. Pada formulir caleg dia menulis jenjang pendidikannya STM Terutama Semarang. Tapi, yang bersangkutan tidak melampirkan fotokopi ijazah yang dilegalisir. ''Yang disertakan hanya fotokopi surat keterangan yang menyebutkan pernah sekolah di situ tahun 1966-1969,'' kata Usman. Anehnya, lanjut Usman, pas foto yang bersangkutan terkelupas. ''Surat keterangan semacam ini susah dipertanggungjawabkan. Apalagi, yang bersangkutan belum bisa menunjukkan bukti autentik yang sah hingga sekarang,'' ujarnya. Isu ijazah palsu, yang juga menyangkut kredibilitas ketua dewan itu, malah sempat menyulut aksi unjuk rasa. Namun, berhubung PPD II sudah dibubarkan, persoalan itu kini diserahkan kepada Kepala Sekretariat PPD II yang juga Kakansospol, Soejono Rofi'i. Selain tingkat pendidikannya yang 'parah', banyak pula anggota dewan sekarang yang kabarnya mantan preman. Dan, tentu, selain kapasitas intelektualnya sangat terbatas, mereka sering menunjukkan 'karakter preman' di lingkungan
Interfet bagi senjata, dan tipuan penemuan senjata
Maraknya berita pembagian senjata oleh Interfet, dan dulu oleh UNAMET kepada pasukan Falintil menunjukkan bahwa Aussie dan NZ, serta AS bersungguh-sungguh dalam menciptakan negara boneka TImtim. Sebagaimana layaknya negara boneka, mereka harus selalu siap menjadi pelayan majikannya. Untuk melihat bagaimana (bekas) negara boneka, silakan lihat Panama yang berdiri karena AS berkepentingan atas Panama Canal. Untuk informasi, Panama adalah bagian dari Columbia. Pada saat pemerintahan Columbia berkehendak menasionalisasi terusan Panama, maka AS melakukan aksi-aksi, yaitu mendalangi kelompok-kelompok tertentu untuk melawan pemerintahan Columbia, dan akhirnya mendirikan negara tersendiri. Baru beberapa tahun yang lalu pemerintahan Panama relatif mampu bebas dari pengaruh AS di segala aspek kehidupannya. Walaupun begitu, kehadiran pasukan AS masih tetap ada di terusan tsb, relatif thd jaman dulu (yang buanyak sekalee). Sejarah tentang Panama dibicarakan secara terbuka, bahkan oleh masy. AS sendiri (Kok nggak malu ya?). Untuk Bung Moko, pertanyaan saya tentang yg mana yg betul dari pernyataan Menhan Aussie Mur-baut, ternyata semuanya adalah benar. Kejadiannya adalah berturutan di mana harian SMH terlambat meng-update relatif thd Kompas. Hari ini bahkan SMH menuliskan pertentangan antara Howard Coward dengan Menhan Mur mengenai issue boleh tidaknya tentara Aussie melintasi perbatasan. Menhan Mur dibela oleh media massa atas kritikan Howard Coward tersebut. Di lapangan, walaupun Mayjen Cockroach menyatakan bahwa pasukannya tidak berpikir untuk melintasi perbatasan, nyatanya dia hanya berdiplomasi saja. Terjadinya penyusupan helikopter ke Maluku Tenggara adalah bukti ke-dasamuka-an Cockroach dan para petinggi Aussie. Lalu bagaimana modus operandi pembagian senjata kepada Falintil? Jawabannya sangat mudah! Mula-mula Interfet mengklaim bahwa mereka menemukan gudang senjata yang ditinggal pergi oleh TNI (sangat ramai di SMH 2 hari yg lalu, dan di CNN juga ada). Lalu kemarin pasukan Falintil turun gunung dengan membawa segerobak senjata, yg diklaim sbg penemuan mereka atas gudang tersembunyi TNI. Berita penemuan gudang senjata meliputi ribuan pucuk senapan M16, ratusan ribu peluru, mortar ukuran 60mm buatan perancis, sehingga lebih dari cukup untuk mempersenjatai pasukan se-divisi! Secara akal sehat, dengan minimnya persenjataan dari TNI sendiri, mereka tidak akan meninggalkan persenjataannya begitu saja. Skenario lain misalnya biar ditemukan oleh Milisi pro-integrasi juga dengan mudah dapat ditolak. Ngapain capek-capek menyimpan dengan resiko? Mending dibagi di Atambua (itu kalau mau). Dengan klaim penemuan persenjataan oleh Interfet serta pasukan Falintil, maka di masa yang akan datang tidak akan ada pihak yang dapat menyalahkan Interfet (dan AS) bila tiba-tiba pasukan Falintil bersenjata lengkap. Mereka akan mengklaim bahwa Falintil menemukan persenjataan TNI yang ditinggalkan! Sungguh pintar kelakuan mereka ini. +jeffrey anjasmara Catatan: Buat yg ingin menengok SMH silakan di www.smh.com.au --- Jumat, 1 Oktober 1999, 11:40 WIB Interfet Bagi Senjata Kepada Falintil, Tidak Mengejutkan Atambua, NTT, Antara Pembagian senjata kepada Falintil (sayap militer pro-kemerdekaan - red) yang dilakukan Pasukan PBB di Timor Timur bukan sebagai informasi yang mengejutkan, kata Penanggung Jawab Forum Bersama Kelompok Mahasiswa (Forbes Kemah) Timtim untuk Otonomi Octavio AJO Soares. Lengkapnya di: http://www.kompas.com/kompas-cetak/berita-terbaru/4082.html __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: [Interfet bagi senjata, dan tipuan penemuan senjata]
Mungkin ini akan di pakai sebagai "tentara" bantuan Australia (Infernet) kalau pasukan pro-jakarta, yang sudah siap di perbatasan NTT, dengan jumlah 3000-4000 orang, turun ke Tim-Tim untuk melakukan gerilya... Alhasil bukan Australia sama milisi yang perang, tapi milisi dengan Falintil. Toh mereka pikir sama aja Indonesia juga ngasih senjata sama Milisi2 tsb, jadi mereka melakukan hal yang sama, tapi karena mereka atas nama PBB, jadi engga' etis kalau terang2an, makanya pakai berita palsu segala macam, biar kesannya "halal". Siapa yang rugi dalam hal ini? seperti yang anda sekalian sudah tahu... rakyat Tim2 sendiri (perang saudara) + Indonesia (gara2 si goblok itu ngelepas Tim2 begitu aja), sementara the rest of the world + ETAN, HAM, dll??? well, it's just another human tragedy:). Just like Rwanda, Kosovo. Kita itu dari jaman penjajahan kerjanya cuma di adu domba melulu... heran udah 350 tahun lebih di jajah orang, taktik "Devide and Conquer" kok masih berlaku juga yah?? payah deh kalau kebanyakan orang yang kurang terpelajar, gengsi-nya tinggi, egois, tamak, dan gila kekuasaan... Ichalichali Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote: Maraknya berita pembagian senjata oleh Interfet, dan dulu oleh UNAMET kepada pasukan Falintil menunjukkan bahwa Aussie dan NZ, serta AS bersungguh-sungguh dalam menciptakan negara boneka TImtim. Sebagaimana layaknya negara boneka, mereka harus selalu siap menjadi pelayan majikannya. Untuk melihat bagaimana (bekas) negara boneka, silakan lihat Panama yang berdiri karena AS berkepentingan atas Panama Canal. Untuk informasi, Panama adalah bagian dari Columbia. Pada saat pemerintahan Columbia berkehendak menasionalisasi terusan Panama, maka AS melakukan aksi-aksi, yaitu mendalangi kelompok-kelompok tertentu untuk melawan pemerintahan Columbia, dan akhirnya mendirikan negara tersendiri. Baru beberapa tahun yang lalu pemerintahan Panama relatif mampu bebas dari pengaruh AS di segala aspek kehidupannya. Walaupun begitu, kehadiran pasukan AS masih tetap ada di terusan tsb, relatif thd jaman dulu (yang buanyak sekalee). Sejarah tentang Panama dibicarakan secara terbuka, bahkan oleh masy. AS sendiri (Kok nggak malu ya?). Untuk Bung Moko, pertanyaan saya tentang yg mana yg betul dari pernyataan Menhan Aussie Mur-baut, ternyata semuanya adalah benar. Kejadiannya adalah berturutan di mana harian SMH terlambat meng-update relatif thd Kompas. Hari ini bahkan SMH menuliskan pertentangan antara Howard Coward dengan Menhan Mur mengenai issue boleh tidaknya tentara Aussie melintasi perbatasan. Menhan Mur dibela oleh media massa atas kritikan Howard Coward tersebut. Di lapangan, walaupun Mayjen Cockroach menyatakan bahwa pasukannya tidak berpikir untuk melintasi perbatasan, nyatanya dia hanya berdiplomasi saja. Terjadinya penyusupan helikopter ke Maluku Tenggara adalah bukti ke-dasamuka-an Cockroach dan para petinggi Aussie. Lalu bagaimana modus operandi pembagian senjata kepada Falintil? Jawabannya sangat mudah! Mula-mula Interfet mengklaim bahwa mereka menemukan gudang senjata yang ditinggal pergi oleh TNI (sangat ramai di SMH 2 hari yg lalu, dan di CNN juga ada). Lalu kemarin pasukan Falintil turun gunung dengan membawa segerobak senjata, yg diklaim sbg penemuan mereka atas gudang tersembunyi TNI. Berita penemuan gudang senjata meliputi ribuan pucuk senapan M16, ratusan ribu peluru, mortar ukuran 60mm buatan perancis, sehingga lebih dari cukup untuk mempersenjatai pasukan se-divisi! Secara akal sehat, dengan minimnya persenjataan dari TNI sendiri, mereka tidak akan meninggalkan persenjataannya begitu saja. Skenario lain misalnya biar ditemukan oleh Milisi pro-integrasi juga dengan mudah dapat ditolak. Ngapain capek-capek menyimpan dengan resiko? Mending dibagi di Atambua (itu kalau mau). Dengan klaim penemuan persenjataan oleh Interfet serta pasukan Falintil, maka di masa yang akan datang tidak akan ada pihak yang dapat menyalahkan Interfet (dan AS) bila tiba-tiba pasukan Falintil bersenjata lengkap. Mereka akan mengklaim bahwa Falintil menemukan persenjataan TNI yang ditinggalkan! Sungguh pintar kelakuan mereka ini. +jeffrey anjasmara Catatan: Buat yg ingin menengok SMH silakan di www.smh.com.au --- Jumat, 1 Oktober 1999, 11:40 WIB Interfet Bagi Senjata Kepada Falintil, Tidak Mengejutkan Atambua, NTT, Antara Pembagian senjata kepada Falintil (sayap militer pro-kemerdekaan - red) yang dilakukan Pasukan PBB di Timor Timur bukan sebagai informasi yang mengejutkan, kata Penanggung Jawab Forum Bersama Kelompok Mahasiswa (Forbes Kemah) Timtim untuk Otonomi Octavio AJO Soares. Lengkapnya di: http://www.kompas.com/kompas-cetak/berita-terbaru/4082.html __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com.
Re: [Re: Kearah mana ?]
Tanya sama anak2 boston yang tahun 92-93-an ada di sana, mereka pasti tau kalau Agus aktif di Permias atau tidak, atau anak2 LA tahun 95-an...(kalau ini mungkin engga' keliatan karena LA gede yeee..) Kalau saya sendiri... no comment, karena engga' ada pengaruhnya, saya lebih "concern" dengan wakil2 rakyat yang tingkat edukasinya terlalu rendah sih, kebanding hanya dengan 1 satu orang. On the other hand, orang yang 1 ini dapat mempengaruhi mereka2 yang perpendidikan rendah (kalo dia pinter)...:). Jadi yang mana yang harus di protes? Ichalichali Nasrul Indroyono [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Suhendri [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Kearah mana ? Date: Fri, 1 Oct 1999 08:08:23 +0700 Apakah negara ini akan menjadi lebih baik atau bertambah buruk ? Saya cuma ingat sebuah pesan Nabi Muhammad (yang kurang lebih bunyinya) : Jika suatu urusan diberikan / dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya/bidangnya, maka tunggulah datangnya kehancuran. Terus terang, saya takut. Kesadaran intelektualitas saya mengatakan bahwa tidak rela saya dipimpin oleh orang yang mempunyai kemampuan lebih rendah dari saya. Soe Beginilah Wajah Wakil-wakil Rakyat Kita (1) Dari Mantan Preman sampai Berijazah Palsu ...(deleted) Saya juga mas..prihatin setelah mengetahui bahwa anggota institusi seperti DPR/MPR yang mestinya bisa dipercaya, bersih dan berintelektual,..eh ternyata masih ada Baramuli, Setya Novanto, Agus Gumiwang Kartasasmita dst. Hallo pembaca permias semuanya adakah yang mengetahui tentang "kehebatan lain" anaknya Ginandjar tsb sampai bisa menjadi menjadi wakil rakyat termuda dalam SU MPR saat ini ? Konon katanya sih aktif di permias dahulu kala. Apa bener ? Emangnya sekolah apaan dimana dann ngapain aja sih si doi ini. Jangan jangan si Agus ini menjadi utusan permias. Congratulation buat semua kalau Agus jadi perwakilannya permias di MPR. Kalau ada yang keberatan dengan wakil satu ini, mari kita protes rame-rame. Atau mari kita cross check satu satu background wakil rakyat lainnya. Misal: Dr. Amien Rais bagaimana konon cerita sekolahnya di Univ. of Chicago. Kalau yang si wong solo ini sih saya percaya dan kayaknya memang teruji keintelektualannya. Mudah mudahan ceplas ceplos nya berubah menjadi lebih halus biar lebih banyak rakyat Indonesia yang masih banyak bersifat feodal bisa menerimanya. Sebenarnya anggota permias (terutama yang hobi berkoar disini) bisa aja membantu rakyat yang tidak berpendidikan dengan membuat "underground evaluation" terhadap para orang Indonesia lulusan amerika yang sekarang ternyata berhasil menjadi wakil rakyat. Jadi bantulah rakyat jelatamu dengan informasi yang lebih akurat tentang kehidupan wakil-wakilnya. Bagaimana bung Anjasasmara ? Abis mencaci CW coba dong tolong cari info ttg anggota MPR jebolan negeri paman sam. Saya soalnya belum bosan membaca tulisan anda. Saya belum tahu harus komentar apa sama anda ini. Terima kasih semua atas perhatiannya. Nasruli When the state is afraid of the people...Liberty! When the people are afraid of the state... Tyranny !!! -Thomas Jefferson __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com.
Re: [Re: Kearah mana ?]
emang udah pernah ngobrol bareng? kali aja dia autodidak. .
Re: Interfet Menyusup ke P. Kisar, Maluku Tenggara
Nggak usah kecewa mas. Simpan dululah semangat, harga diri, dan rasa kebangsaan anda itu saat ini. Apalah yang bisa diharapkan dari seorang Wiranto dan seorang Habibie? Bukankah bangsa ini sudah tidak punya kehormatan lagi ditangan mereka.?! Berdoa sajalah agar bangsa ini tidak sampai hancur sampai mereka-mereka dan konco-konconya itu tersingkir dari elit pimpinan negara kita, sehingga kita masih bisa bahu-membahu memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara kita, Indonesia. Salam, Budi At 08:50 AM 10/1/99 -0400, you wrote: Saya merasa kecewa dengan ketidaksiapan TNI dalam menghadapi kemungkinan penyusupan pasukan Interfet ke wilayah Indonesia. Mungkin Wiranto sudah tidak kapabel lagi untuk duduk di kursi Pangab, sehingga perlu lengser keprabon. Seorang pangab seharus merupakan pribadi yg teguh, tidak plintat- plintut. Kelakuan busuk yang merendahkan kedaulatan RI seperti ini saya rasa akan terus dilanjutkan sebelum ada tindakan nyata dari TNI. +anjas - Jumat, 1 Oktober 1999, 15:45 WIB Helikopter Interfet Kejar Milisi Sampai ke P. Kisar Kupang, Antara Helikopter milik pasukan multinasional PBB untuk Timtim (Interfet) pekan lalu dilaporkan terbang ke Pulau Kisar, Maluku Tenggara, untuk mengejar milisia pro-Jakarta yang melarikan diri dari Dili, Timor Timur. "Kami sudah melaporkan masalah ini ke aparat keamanan di Kupang dan Ambon, namun sampai sejauh ini belum ada tanggapan," kata saksi mata yang juga Penasihat Yayasan "Keliwedo" Kisar, Aleks Frans di Kupang, Jumat. "Saya baru pulang dari Kisar dan saya tahu ada helikopter asing yang terbang malam hari dan sempat mendarat beberapa kali di Bandara JJ Backer di Wonreli, Kisar. Mereka ke sana untuk mencari para milisi," katanya. Hal itu dibenarkan Ketua Yayasan "Keliwedo" Kisar, Almeida LL Petrus. "Ada helikopter asing yang terbang ke Pulau Kisar pekan lalu pada malam hari. Kami menduga itu helikopter milik Interfet yang tengah mengejar para milisi yang lari menyelamatkan diri ke Pulau Kisar," tambah Almeida. Sejumlah milisia pro-Jakarta, pekan lalu, dilaporkan berlayar ke Pulau Kisar dengan perahu untuk menyelamatkan diri dari kejaran Interfet. Di pulau yang terlelak di tenggara Maluku itu telah tertampung sekitar 3.000 pengungsi Timtim. Pengungsi dari Timtim itu umumnya berasal dari Kabupaten Lautem dan Lospalos. Mereka memilih mengungsi ke Pulau Kisar karena jaraknya lebih dekat ketimbang harus ke Kupang (NTT). Menurut Aleks Frans, kehadiran helikopter "siluman" milik Interfet pada malam hari itu, cukup membuat panik para pengungsi di pulau itu. Mereka sangat cemas dan penuh ketakutan. "Karena keadaan ini, kami laporkan ke aparat keamanan di Kupang dan Ambon serta pemerintah Indonesia untuk segera melayangkan aksi protes ke PBB atas ulah Interfet yang telah memasuki wilayah hukum Indonesia tanpa izin," katanya. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Interfet bagi senjata, dan tipuan penemuan senjata
Yang ini juga nggak perlu terlalu dirisaukan. Interfet mau bagi-bagi permen kek, bagi-bagi sate kek, atau bagi-bagi apapun untuk Falintil biarin saja. Ngapain dipusingin.?! Toh secara hukum Tim-tim telah lepas dari RI. Jadi, mau nungging kek, mau telentang di atas pohon kek, biarin saja mereka kerjain. Cuman, buat mereka-mereka yang masih pingin bergabung dengan Indonesia, ya dibantu setelah mereka berada di luar Tim-tim. Anggap saja mereka yang masih tertinggal di Tim-tim memang sedang bernasib jelek. Bagusnya sih, yang pro-integrasi bisa menyadari posisinya seperti halnya juga yang pro-kemerdekaan untuk bisa saling berdamai dan kembali bersama-sama membangun Tim-tim yang merdeka dengan damai. Khan mungkin saja yang pro-kemerdekaan pegang pimpinan pemerintahan, sedangkan yang pro-integrasi sebagai oposannya. Bukankah mereka itu masih sebangsa dan sesaudara...?! Salam, Budi At 09:34 AM 10/1/99 -0400, you wrote: Maraknya berita pembagian senjata oleh Interfet, dan dulu oleh UNAMET kepada pasukan Falintil menunjukkan bahwa Aussie dan NZ, serta AS bersungguh-sungguh dalam menciptakan negara boneka TImtim. Sebagaimana layaknya negara boneka, mereka harus selalu siap menjadi pelayan majikannya. dihapus...
saving privat 'ryan' 8)
Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com savingprivate_asset.jpg
Fraksi Dihapus,UD MPR Walk Out
Kira-kira ada yang tahu, "sebenar-benarnya", aspirasi siapa yang dibawa Utusan Daerah kali ini ? Aspirasi Daerah ? Salam, bRidWaN Fraksi Dihapus,UD MPR Walk Out detikcom, Jakarta- Main ancam mulai muncul dalam SU MPR hari pertama, Jumat (1/10/1999). Ancaman itu keluar dari anggota MPR Utusan Daerah. Bila kami tak dapat membentuk fraksi tersendiri, maka kami akan walk out, ancam Yusuf Kalla, anggota MPR dari Sulsel, di Gedung MPR Jl Gatot Subroto, Jakarta. ...
Fw: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH
Date: Jumat, 01 Oktober, 1999 06:40 Subject: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH Dunia Subject: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH DUNIA SURAT INI DATANG DARI SRI PAUS YOHANES PAULUS II ( DI SANTO BASILIA ) ITALIA, ROMA. AKU BERSUMPAH ATAS YESUS KRISTUS DAN ROH KUDUS Disalin dengan aslinya oleh Uskup Agung Jakarta. Surat ini untuk seluruh umat Kristiani dari Sri Paus Yohanes Paulus II Santa Basilia sbb : Pada suatu malam takkala saya (Sri Paus) sedang asyik membaca Alktiab sambil merenung di depan altar, karena keasyikan hingga kecapaian maka saya tertidur dan bermimpi. Di dalam mimpi saya berjumpa dengan YESUS SANG JURU SLAMAT SANG PENEBUS DOSA dan berkata : Wahai Karel Woltyin (nama kecil Sri Paus) ketahuilah bahwa di dalam kehidupan ini banyak di antara hamba-hambamu mati dalam keadaan tidak beriman dan sesat.Banyak orang-orang kaya dan mampu tidak lagi menimbang rasa kasih terhadap orang miskin dan terutama mereka yang hidup sebagai gelandangan. Banyak istri-istri menyeleweng dan tidak lagi mendengar kata-kata suaminya. Karena itu wahai Karel Woltyin,hendaklah kamu sadarkan kepada seluruh umat Kristiani, agar berbuat kebaikan dan kebijaksanaan serta kasih sayang terhadap sesama. Saya tertegun dengan tidak berani menatap wajah-Nya, lalu ia berkata lagi dengan suaraNya yang penuh kasih : Wahai Karel Woltyin, berkatalah : "AKULAH TERANG DUNIA, BARANG SIAPA MENGIKUTI AKU, IA TIDAK BERJALAN DALAM KEGELAPAN, MELAINKAN TERANG DUNIA". Demikianlah pesan TUHAN YESUS KRISTUS SANG PENEBUS melalui mimpi saya . Oleh karena itu bagi siapa saja yang telah membaca SURAT WASIAT ini hendaknya menyalin atau memfoto copynya paling sedikit 20 lembar lalu menyebarkannya kepada sanak saudara, sahabat dan handai taulan yang beriman, maka anda akan mendapat rezeki atau keberuntungan tak terduga dalam dua minggu kemudian. Apabila foto copynya sudah tidak jelas, upayakanlah agar saudara berkenan untuk membuat salinan ini dengan mengetiknya agar menjadi terang. TELAH TERBUKTI : DI ITALIA Seorang juragan kapal yang kaya raya mendapat keuntungan luar biasa setelah mengcopy dan mengirimnya ke seluruh relasinya dalam waktu tidak lebih dari dua minggu kemudian. DI FILIPINA Presiden Ferdinand Marcos tidak mengindahkan surat ini, tidak berapa lama ia tersingkir dari jabatannya. Dengan bukti keadaan diatas, maka saya (Sri Paus) mengharapkan anda tidak meremehkan surat wasiat ini. Sesungguhnya surat ini adalah surat wasiat berantai. Dan atas nama BAPA dan PUTRA dan ROH KUDUS, anda akan mendapat hasil yang baik ataupun tidak tergantung kerelaan anda didalam melaksanakan pesan saya (Sri Paus). TUNGGU DALAM WAKTU DUA MINGGU SETELAH MEMPERBANYAK SURAT INI. Surat wasiat berantai ini direstui oleh Menteri Kabinet Pembangunan VI Republik Indonesia yang beragama Kristen. SALAM DAMAI DALAM NAMA YESUS KRISTUS Bahwa sesungguhnya kemurahan Tuhan akan menyertai anda yang takut padaNya. Oh Tuhan, segenap hatiku aku percaya kepada Mu, janganlah percaya kepada takhayul dan dongeng-dongeng, karena upah dosa adalah maut. Tetapi Allah kekal dan Yesus Kristus adalah terang dunia. Berbahagialah saudara yang menerima surat ini dan meneruskannya kepada mereka yang belum mengenal kuasa dari TUHAN YESUS KRISTUS serta doakanlah daripadaNya. Dan surat wasiat ini telah beredar mengelilingi dunia, keberuntungan akan segera anda terima, akan terjadi sehari-hari ketempat setelah anda mengirim surat wasiat ini. BUKTI-BUKTI LAINNYA : DI VENEZUELA MISAVANA pada tahun 1985 mendapat hadiah uang sebesar satu juta dollar karena memenangkan undian, sebab ia menyuruh sekretarisnya dan mengirim surat wasiat ini kepada sahabat-sahabatnya. DI INDONESIA, Olan Sitompul, pada tahun 1977, menerima uang Rp. 17,5 jutaan dari hasil undian berhadiah. Endang Wijaya, membuang surat wasiat ini ketempat sampahnya di kantornya di Pluit kemudian dia dipecat dan dihukum atas kasusnya. P.Hutapea, pada tahun 1979 menerima surat wasiat ini, tapi lupa mengeposkannya dan ia diberhentikan dari tugas di DPR, tetapi pada tahun 1990, ketika ia menerima kembali surat wasiat ini di Yogyakarta, dia segera mengkopy sebanyak 20 lembar dan kembali mendapatkan jabatannya. Pietrajaya Burnama, seseorang sutradara film pada tahun 1992 kreditnya disita diwajibkan meninggalkan rumah kediamannya karena sesudah mengcopy surat wasiat ini hanya sempat mengirim beberapa lembar copyan. Tapi pada tahun 1993 menerima hadiah mobil baru setelah ia menyalin ulang foto copy surat wasiat yang sudah lusuh dan tidak terbaca itu menjadi lebih jelas dan mengirimkannya kepada rekan-rekan artisnya sebanyak 20 lembar. DI MEKSIKO Margareth, pada tahun 1980 menerima surat wasiat ini dan meremehkannya karena ia seorang puteri milyuner, beberapa hari kemudian ia diperkosa oleh enam orang laki-laki tidak dikenal dan sampai saat ini ia menjadi gila. Yang terjadi setelah mengirim surat wasiat
Sophia 40 tahun setelah reformasi
Sophia ternyata masih cantik setelah 40 tahun kemudian. SOPHIA.jpg
Re: Fw: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH
Wah wah., Ini Rita Wihardja akan dapat pahala gede di kalikan 30 (dengan asumsi pembaca milis permias adalah 600 orang). Jangan lupa nyumbang-nyumbang ke rakyat Indonesia yang membutuhkan ya kalau dapat pahalanya. Salam, Budi At 09:46 AM 10/1/99 -0700, you wrote: Date: Jumat, 01 Oktober, 1999 06:40 Subject: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH Dunia Subject: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH DUNIA SURAT INI DATANG DARI SRI PAUS YOHANES PAULUS II ( DI SANTO BASILIA ) ITALIA, ROMA. AKU BERSUMPAH ATAS YESUS KRISTUS DAN ROH KUDUS Disalin dengan aslinya oleh Uskup Agung Jakarta. Surat ini untuk seluruh umat Kristiani dari Sri Paus Yohanes Paulus II Santa Basilia sbb : Pada suatu malam takkala saya (Sri Paus) sedang asyik membaca Alktiab sambil merenung di depan altar, karena keasyikan hingga kecapaian maka saya tertidur dan bermimpi. Di dalam mimpi saya berjumpa dengan YESUS SANG JURU SLAMAT SANG PENEBUS DOSA dan berkata : Wahai Karel Woltyin (nama kecil Sri Paus) ketahuilah bahwa di dalam kehidupan ini banyak di antara hamba-hambamu mati dalam keadaan tidak beriman dan sesat.Banyak orang-orang kaya dan mampu tidak lagi menimbang rasa kasih terhadap orang miskin dan terutama mereka yang hidup sebagai gelandangan. Banyak istri-istri menyeleweng dan tidak lagi mendengar kata-kata suaminya. Karena itu wahai Karel Woltyin,hendaklah kamu sadarkan kepada seluruh umat Kristiani, agar berbuat kebaikan dan kebijaksanaan serta kasih sayang terhadap sesama. Saya tertegun dengan tidak berani menatap wajah-Nya, lalu ia berkata lagi dengan suaraNya yang penuh kasih : Wahai Karel Woltyin, berkatalah : "AKULAH TERANG DUNIA, BARANG SIAPA MENGIKUTI AKU, IA TIDAK BERJALAN DALAM KEGELAPAN, MELAINKAN TERANG DUNIA". Demikianlah pesan TUHAN YESUS KRISTUS SANG PENEBUS melalui mimpi saya . Oleh karena itu bagi siapa saja yang telah membaca SURAT WASIAT ini hendaknya menyalin atau memfoto copynya paling sedikit 20 lembar lalu menyebarkannya kepada sanak saudara, sahabat dan handai taulan yang beriman, maka anda akan mendapat rezeki atau keberuntungan tak terduga dalam dua minggu kemudian. Apabila foto copynya sudah tidak jelas, upayakanlah agar saudara berkenan untuk membuat salinan ini dengan mengetiknya agar menjadi terang. TELAH TERBUKTI : DI ITALIA Seorang juragan kapal yang kaya raya mendapat keuntungan luar biasa setelah mengcopy dan mengirimnya ke seluruh relasinya dalam waktu tidak lebih dari dua minggu kemudian. DI FILIPINA Presiden Ferdinand Marcos tidak mengindahkan surat ini, tidak berapa lama ia tersingkir dari jabatannya. Dengan bukti keadaan diatas, maka saya (Sri Paus) mengharapkan anda tidak meremehkan surat wasiat ini. Sesungguhnya surat ini adalah surat wasiat berantai. Dan atas nama BAPA dan PUTRA dan ROH KUDUS, anda akan mendapat hasil yang baik ataupun tidak tergantung kerelaan anda didalam melaksanakan pesan saya (Sri Paus). TUNGGU DALAM WAKTU DUA MINGGU SETELAH MEMPERBANYAK SURAT INI. Surat wasiat berantai ini direstui oleh Menteri Kabinet Pembangunan VI Republik Indonesia yang beragama Kristen. SALAM DAMAI DALAM NAMA YESUS KRISTUS Bahwa sesungguhnya kemurahan Tuhan akan menyertai anda yang takut padaNya. Oh Tuhan, segenap hatiku aku percaya kepada Mu, janganlah percaya kepada takhayul dan dongeng-dongeng, karena upah dosa adalah maut. Tetapi Allah kekal dan Yesus Kristus adalah terang dunia. Berbahagialah saudara yang menerima surat ini dan meneruskannya kepada mereka yang belum mengenal kuasa dari TUHAN YESUS KRISTUS serta doakanlah daripadaNya. Dan surat wasiat ini telah beredar mengelilingi dunia, keberuntungan akan segera anda terima, akan terjadi sehari-hari ketempat setelah anda mengirim surat wasiat ini. BUKTI-BUKTI LAINNYA : DI VENEZUELA MISAVANA pada tahun 1985 mendapat hadiah uang sebesar satu juta dollar karena memenangkan undian, sebab ia menyuruh sekretarisnya dan mengirim surat wasiat ini kepada sahabat-sahabatnya. DI INDONESIA, Olan Sitompul, pada tahun 1977, menerima uang Rp. 17,5 jutaan dari hasil undian berhadiah. Endang Wijaya, membuang surat wasiat ini ketempat sampahnya di kantornya di Pluit kemudian dia dipecat dan dihukum atas kasusnya. P.Hutapea, pada tahun 1979 menerima surat wasiat ini, tapi lupa mengeposkannya dan ia diberhentikan dari tugas di DPR, tetapi pada tahun 1990, ketika ia menerima kembali surat wasiat ini di Yogyakarta, dia segera mengkopy sebanyak 20 lembar dan kembali mendapatkan jabatannya. Pietrajaya Burnama, seseorang sutradara film pada tahun 1992 kreditnya disita diwajibkan meninggalkan rumah kediamannya karena sesudah mengcopy surat wasiat ini hanya sempat mengirim beberapa lembar copyan. Tapi pada tahun 1993 menerima hadiah mobil baru setelah ia menyalin ulang foto copy surat wasiat yang sudah lusuh dan tidak terbaca itu menjadi lebih jelas dan mengirimkannya kepada rekan-rekan artisnya sebanyak 20 lembar. DI
Re: Fw: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH
I don't mean anything by forwarding it, don't take it personally Beleive it or not, doesn't matter. Anyway thanks for your comment. I really appreciate it. If you think it's such a junk mail, just delete it. It's easy -- On Fri, 1 Oct 1999 09:52:12Budi Haryanto wrote: Wah wah., Ini Rita Wihardja akan dapat pahala gede di kalikan 30 (dengan asumsi pembaca milis permias adalah 600 orang). Jangan lupa nyumbang-nyumbang ke rakyat Indonesia yang membutuhkan ya kalau dapat pahalanya. Salam, Budi At 09:46 AM 10/1/99 -0700, you wrote: Date: Jumat, 01 Oktober, 1999 06:40 Subject: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH Dunia Subject: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH DUNIA SURAT INI DATANG DARI SRI PAUS YOHANES PAULUS II ( DI SANTO BASILIA ) ITALIA, ROMA. AKU BERSUMPAH ATAS YESUS KRISTUS DAN ROH KUDUS Disalin dengan aslinya oleh Uskup Agung Jakarta. Surat ini untuk seluruh umat Kristiani dari Sri Paus Yohanes Paulus II Santa Basilia sbb : Pada suatu malam takkala saya (Sri Paus) sedang asyik membaca Alktiab sambil merenung di depan altar, karena keasyikan hingga kecapaian maka saya tertidur dan bermimpi. Di dalam mimpi saya berjumpa dengan YESUS SANG JURU SLAMAT SANG PENEBUS DOSA dan berkata : Wahai Karel Woltyin (nama kecil Sri Paus) ketahuilah bahwa di dalam kehidupan ini banyak di antara hamba-hambamu mati dalam keadaan tidak beriman dan sesat.Banyak orang-orang kaya dan mampu tidak lagi menimbang rasa kasih terhadap orang miskin dan terutama mereka yang hidup sebagai gelandangan. Banyak istri-istri menyeleweng dan tidak lagi mendengar kata-kata suaminya. Karena itu wahai Karel Woltyin,hendaklah kamu sadarkan kepada seluruh umat Kristiani, agar berbuat kebaikan dan kebijaksanaan serta kasih sayang terhadap sesama. Saya tertegun dengan tidak berani menatap wajah-Nya, lalu ia berkata lagi dengan suaraNya yang penuh kasih : Wahai Karel Woltyin, berkatalah : "AKULAH TERANG DUNIA, BARANG SIAPA MENGIKUTI AKU, IA TIDAK BERJALAN DALAM KEGELAPAN, MELAINKAN TERANG DUNIA". Demikianlah pesan TUHAN YESUS KRISTUS SANG PENEBUS melalui mimpi saya . Oleh karena itu bagi siapa saja yang telah membaca SURAT WASIAT ini hendaknya menyalin atau memfoto copynya paling sedikit 20 lembar lalu menyebarkannya kepada sanak saudara, sahabat dan handai taulan yang beriman, maka anda akan mendapat rezeki atau keberuntungan tak terduga dalam dua minggu kemudian. Apabila foto copynya sudah tidak jelas, upayakanlah agar saudara berkenan untuk membuat salinan ini dengan mengetiknya agar menjadi terang. TELAH TERBUKTI : DI ITALIA Seorang juragan kapal yang kaya raya mendapat keuntungan luar biasa setelah mengcopy dan mengirimnya ke seluruh relasinya dalam waktu tidak lebih dari dua minggu kemudian. DI FILIPINA Presiden Ferdinand Marcos tidak mengindahkan surat ini, tidak berapa lama ia tersingkir dari jabatannya. Dengan bukti keadaan diatas, maka saya (Sri Paus) mengharapkan anda tidak meremehkan surat wasiat ini. Sesungguhnya surat ini adalah surat wasiat berantai. Dan atas nama BAPA dan PUTRA dan ROH KUDUS, anda akan mendapat hasil yang baik ataupun tidak tergantung kerelaan anda didalam melaksanakan pesan saya (Sri Paus). TUNGGU DALAM WAKTU DUA MINGGU SETELAH MEMPERBANYAK SURAT INI. Surat wasiat berantai ini direstui oleh Menteri Kabinet Pembangunan VI Republik Indonesia yang beragama Kristen. SALAM DAMAI DALAM NAMA YESUS KRISTUS Bahwa sesungguhnya kemurahan Tuhan akan menyertai anda yang takut padaNya. Oh Tuhan, segenap hatiku aku percaya kepada Mu, janganlah percaya kepada takhayul dan dongeng-dongeng, karena upah dosa adalah maut. Tetapi Allah kekal dan Yesus Kristus adalah terang dunia. Berbahagialah saudara yang menerima surat ini dan meneruskannya kepada mereka yang belum mengenal kuasa dari TUHAN YESUS KRISTUS serta doakanlah daripadaNya. Dan surat wasiat ini telah beredar mengelilingi dunia, keberuntungan akan segera anda terima, akan terjadi sehari-hari ketempat setelah anda mengirim surat wasiat ini. BUKTI-BUKTI LAINNYA : DI VENEZUELA MISAVANA pada tahun 1985 mendapat hadiah uang sebesar satu juta dollar karena memenangkan undian, sebab ia menyuruh sekretarisnya dan mengirim surat wasiat ini kepada sahabat-sahabatnya. DI INDONESIA, Olan Sitompul, pada tahun 1977, menerima uang Rp. 17,5 jutaan dari hasil undian berhadiah. Endang Wijaya, membuang surat wasiat ini ketempat sampahnya di kantornya di Pluit kemudian dia dipecat dan dihukum atas kasusnya. P.Hutapea, pada tahun 1979 menerima surat wasiat ini, tapi lupa mengeposkannya dan ia diberhentikan dari tugas di DPR, tetapi pada tahun 1990, ketika ia menerima kembali surat wasiat ini di Yogyakarta, dia segera mengkopy sebanyak 20 lembar dan kembali mendapatkan jabatannya. Pietrajaya Burnama, seseorang sutradara film pada tahun 1992 kreditnya disita diwajibkan meninggalkan rumah kediamannya karena sesudah mengcopy surat wasiat
Re: Fw: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH
Melihat isi surat ini tampaknya tipe 'surat berantai'. Perlu diketahui Yesus melarang umatNya untuk bersumpah demi apapun. Karenanya jelas sekali surat tersebut dapat dipastikan adalah dusta. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu
Re: Fw: PENGUMUMAN UNTUK SELURUH UMAT KRISTIANI DI SELURUH
I don't mean anything by forwarding it, don't take it personally Beleive it or not, doesn't matter. Anyway thanks for your comment. I really appreciate it. If you think it's such a junk mail, just delete it. It's easy -- maaf mbak, tapi tidak pantas untuk posting seperti ini (chain mail) di jalur umum. harap diperhatikan, terima kasih.. emilr
Re: Kearah mana ? Versi 2
Wahyang sebenarnya kampungan yang mana sih ? Bukannya yang sudah berkelakuan 'kurang' selama 32 tahun ? Siapa-siapa saja yang terlibat ? Siapa-siapa saja yang telah mengahabiskan uang negara, yang telah menjual hasil kekayaan kita ? Atau kelakuan2 diatas ingin disebut kelakuan intelektual ? Siapa yang telah melecehkan hukum selama ini, siapa yang anti nasionalis selama ini (nasionalisme = mementingkan kepentingan rakyat dibanding kepentingan pribadi) ? Yang pasti ya semua yang berada didekat posisi kekuasaan, kan ? Kayanya terminology kampungan itu yang membingungkan. Jadi saya berpikir agak rancu, siapa sebenarnya yang 'layak' disebut kampungan. Semoga tidak ada deh, atau semuanya (termasuk kita). Salam, bRidWaN (baca deh komentar Baramuli yang intelek) At 03:13 PM 10/1/99 +0700, Suhendri wrote: Kira - kira wakil rakyat yang mana yang kampungan dan rendah martabat ini. Saya yakin dari kalangan yang berintelektualitas terbatas / seadanya Soe Teriakan Anggota MPR, Cermin Sikap Kampungan dan Rendah Martabat Jakarta, Antara Teriakan bernada cemooh sejumlah anggota MPR ketika Presiden Habibie memasuki Gedung Nusantara, tempat pengambilan sumpah/jabatan anggota DPR/MPR RI, menunjukkan sikap kampungan, tidak dewasa serta mencerminkan betapa rendahnya martabat sebagai wakil rakyat. Penilaian itu dikemukakan sejumlah anggota MPR dan DPR RI, yakni KH Abdurahman Wahid, Tosari Wijaya (FPP), Hamzah Haz (FPP), Hazballah M Saad (PAN), Akbar Tandjung dan AA Baramuli, Priyo Budi Santoso, Marwah Daud Ibrahim (Golkar) dan Wakil Ketua KPU Adnan Buyung Nasution serta Kwik Kian Gie (PDI Perjuangan), seusai mengikuti acara pelantikannya di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta. Buyung menegaskan, sikap seperti itu tidak pantas ditunjukkan oleh wakil rakyat yang memiliki martabat sangat terhormat. Perilaku itu akan menghancurkan kredibilitas anggota MPR. Di sisi lain mencerminkan betapa penghargaan terhadap institusi kedudukan lembaga inggi negara (presiden) sangat rendah. "Itu benar-benar sikap kampungan, memalukan, tak tahu diri dan menunjukkan betapa rendah martabat mereka," kata Buyung di tempat terpisah. Menurut dia, sikap merendahkan itu justru akan berbalik melemahkan kredibilitas anggota MPR. Terlepas dari siapa yang menjadi persiden, seharusnya penghargaan atas kehormatan lembaga tinggi negara oleh lembaga tinggi lain dan lembaga tertinggi negara tetap harus diwujudkan dalam situasi apapun. "Mau jadi apa negeri ini kalau wakil rakyat sudah bertindak seperti itu. Bagaimana mau dihargai lembaga lain atau dihargai rakyat kalau perilakunya begitu," katanya. Sikap menyayangkan dilontarkan Gus Dur. "Sikap (anggota) tersebut tandanya belum matang," kata KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Gus Dur juga mengiyakan ketika ditanya tindakan anggota DPR/MPR RI yang menyoraki itu sebagai sikap tidak etis yang seharusnya tidak dilakukan. "MPR tidak boleh begitu," katanya. Nada menyesali juga diungkapkan Baramuli yang menyatakan bahwa ungkapan seperti itu sudah sangat tidak sopan. Dia juga setuju adanya interupsi yang dilakukan AM Fatwa, untuk meluruskan sikap tidak terpuji itu sebelum ditutupnya rapat paripurna pertama DPR/MPR RI tersebut. Namun hendaknya interupsi para anggota itu tidak perlu dilakukan jika memang tidak ada hal yang pantas untuk diinterupsi. Ketua Umum PPP Hamzah Haz, juga sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Fenomena itu bisa saja memicu konflik di antara anggota MPR yang pro dan kontra dengan pencalonan Presiden BJ Habibie. "Kan malu kalau di MPR bisa terjadi konflik hanya karena soal sepele seperti itu," kata mantan Meninvest itu. Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, "kita harus menghormati institusi kepresidenan siapa pun orangnya. Oleh karena itu, kami sangat menyayangkan dan berharap kalau hal seprti itu tidak terulang kembali dalam sidang-sidang berikutnya". Sedangkan Tosari Wijaya, Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan MPR, berpendapat martabat lembaga tertinggi negara itu harus dijaga dan orang yang menjaganya bukan siapa-siapa, tetapi para anggota MPR sendiri yang harus mawas diri. Kasar Hasballah Saad mengatakan, betapapun perbedaan aspirasi politik merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, namun perbedaan itu tidak sampai ditunjukkan secara tidak hormat. Jika hal itu ditunjukkan secara kasar, maka yang mendapat penilaian jelek adanya wakil rakyat. "Hargailah lembaga kepresidenan, sebab jika tidak ada penghargaan, maka pada tingkat itulah martabat wakil rakyat itu," katanya. Ia mengatakan, tindakan seperti itu sangat memalukan dan memperburuk citra lembaga wakil rakyat. Padahal di era reformasi, seharusnya kredibilitas lembaga wakil rakyat harus ditegakkan, bukan justru terpuruk. Jika perilaku anggotanya seperti itu, maka keterpurukan lembaga wakil rakyat merupakan kenyataan yang ironis. Sementara itu Marwah Daud mengatakan, dengan adanya teriakan dan cemoohan itu maka yang
Re: Kearah mana ? Versi 2
Hehehe.. ngomongin masalah kampungan menurut saya pribadi sih tergantung dengan tempat dimana kita berpijak. Kali aja menurut wakil mpr yang kampungan itu tindakan mereka itu tidak kampungan. kan hati orang beda2. Menurut saya istilah yang paling tepat buat wakil mpr kita adalah "kuper" - Kurang pergaulan dengan orang berilmu/berpendidikan/ber..ber.. atau mungkin kurang belajar bagaimana bersikap/tingkah yang benar. coba kalo pada mau belajar, dipastikan johnrobert power pasti rame.. Faran -- On Sat, 2 Oct 1999 02:34:16bRidWaN wrote: Wahyang sebenarnya kampungan yang mana sih ? Bukannya yang sudah berkelakuan 'kurang' selama 32 tahun ? Siapa-siapa saja yang terlibat ? Siapa-siapa saja yang telah mengahabiskan uang negara, yang telah menjual hasil kekayaan kita ? Atau kelakuan2 diatas ingin disebut kelakuan intelektual ? Siapa yang telah melecehkan hukum selama ini, siapa yang anti nasionalis selama ini (nasionalisme = mementingkan kepentingan rakyat dibanding kepentingan pribadi) ? Yang pasti ya semua yang berada didekat posisi kekuasaan, kan ? Kayanya terminology kampungan itu yang membingungkan. Jadi saya berpikir agak rancu, siapa sebenarnya yang 'layak' disebut kampungan. Semoga tidak ada deh, atau semuanya (termasuk kita). Salam, bRidWaN (baca deh komentar Baramuli yang intelek) At 03:13 PM 10/1/99 +0700, Suhendri wrote: Kira - kira wakil rakyat yang mana yang kampungan dan rendah martabat ini. Saya yakin dari kalangan yang berintelektualitas terbatas / seadanya Soe Teriakan Anggota MPR, Cermin Sikap Kampungan dan Rendah Martabat Jakarta, Antara Teriakan bernada cemooh sejumlah anggota MPR ketika Presiden Habibie memasuki Gedung Nusantara, tempat pengambilan sumpah/jabatan anggota DPR/MPR RI, menunjukkan sikap kampungan, tidak dewasa serta mencerminkan betapa rendahnya martabat sebagai wakil rakyat. Penilaian itu dikemukakan sejumlah anggota MPR dan DPR RI, yakni KH Abdurahman Wahid, Tosari Wijaya (FPP), Hamzah Haz (FPP), Hazballah M Saad (PAN), Akbar Tandjung dan AA Baramuli, Priyo Budi Santoso, Marwah Daud Ibrahim (Golkar) dan Wakil Ketua KPU Adnan Buyung Nasution serta Kwik Kian Gie (PDI Perjuangan), seusai mengikuti acara pelantikannya di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta. Buyung menegaskan, sikap seperti itu tidak pantas ditunjukkan oleh wakil rakyat yang memiliki martabat sangat terhormat. Perilaku itu akan menghancurkan kredibilitas anggota MPR. Di sisi lain mencerminkan betapa penghargaan terhadap institusi kedudukan lembaga inggi negara (presiden) sangat rendah. "Itu benar-benar sikap kampungan, memalukan, tak tahu diri dan menunjukkan betapa rendah martabat mereka," kata Buyung di tempat terpisah. Menurut dia, sikap merendahkan itu justru akan berbalik melemahkan kredibilitas anggota MPR. Terlepas dari siapa yang menjadi persiden, seharusnya penghargaan atas kehormatan lembaga tinggi negara oleh lembaga tinggi lain dan lembaga tertinggi negara tetap harus diwujudkan dalam situasi apapun. "Mau jadi apa negeri ini kalau wakil rakyat sudah bertindak seperti itu. Bagaimana mau dihargai lembaga lain atau dihargai rakyat kalau perilakunya begitu," katanya. Sikap menyayangkan dilontarkan Gus Dur. "Sikap (anggota) tersebut tandanya belum matang," kata KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Gus Dur juga mengiyakan ketika ditanya tindakan anggota DPR/MPR RI yang menyoraki itu sebagai sikap tidak etis yang seharusnya tidak dilakukan. "MPR tidak boleh begitu," katanya. Nada menyesali juga diungkapkan Baramuli yang menyatakan bahwa ungkapan seperti itu sudah sangat tidak sopan. Dia juga setuju adanya interupsi yang dilakukan AM Fatwa, untuk meluruskan sikap tidak terpuji itu sebelum ditutupnya rapat paripurna pertama DPR/MPR RI tersebut. Namun hendaknya interupsi para anggota itu tidak perlu dilakukan jika memang tidak ada hal yang pantas untuk diinterupsi. Ketua Umum PPP Hamzah Haz, juga sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Fenomena itu bisa saja memicu konflik di antara anggota MPR yang pro dan kontra dengan pencalonan Presiden BJ Habibie. "Kan malu kalau di MPR bisa terjadi konflik hanya karena soal sepele seperti itu," kata mantan Meninvest itu. Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, "kita harus menghormati institusi kepresidenan siapa pun orangnya. Oleh karena itu, kami sangat menyayangkan dan berharap kalau hal seprti itu tidak terulang kembali dalam sidang-sidang berikutnya". Sedangkan Tosari Wijaya, Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan MPR, berpendapat martabat lembaga tertinggi negara itu harus dijaga dan orang yang menjaganya bukan siapa-siapa, tetapi para anggota MPR sendiri yang harus mawas diri. Kasar Hasballah Saad mengatakan, betapapun perbedaan aspirasi politik merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, namun perbedaan itu tidak sampai ditunjukkan secara tidak hormat. Jika hal itu ditunjukkan secara kasar, maka yang mendapat penilaian jelek adanya
Re: Kearah mana ? Versi 2
mohon dimaafkan 'kampungan'nya ataupun 'kuper'nya ataupun kekurangan2 lainnya yang tercermin dari perilaku rakyat indonesia sekarang ini. maklumlah mereka sudah terkena pembodohan massal selama minimal 33.5 tahun (saya sih curiga sudah ratusan tahun), jadi daripada mencela dan mencaci maki sesama bangsa lebih baik anggap saja itu sebagai konsekuensi dari kita yang selama ini mau saja dibodohi. bagi kita-kita yang sadar akan hal ini saya rasa berkewajiban untuk mencari jalan keluarnya sekarang, bagaimana supaya tidak bertindak kampungan lagi, membiasakan berpikir global dan ke depan, serta yang paling penting adalah menghindari saling menyalahkan satu sama lain. karena biar bagaimana itu satu kebodohan yang berpuluh tahun ditanamkan juga. sadar nggak ? sekian, emilr At 03:59 PM 10/1/99 -0400, you wrote: Hehehe.. ngomongin masalah kampungan menurut saya pribadi sih tergantung dengan tempat dimana kita berpijak. Kali aja menurut wakil mpr yang kampungan itu tindakan mereka itu tidak kampungan. kan hati orang beda2. Menurut saya istilah yang paling tepat buat wakil mpr kita adalah "kuper" - Kurang pergaulan dengan orang berilmu/berpendidikan/ber..ber.. atau mungkin kurang belajar bagaimana bersikap/tingkah yang benar. coba kalo pada mau belajar, dipastikan johnrobert power pasti rame.. Faran
Bantu Anggota MPR
Saudara-saudara Permias, Saya menyadari bahwa banyak dari anggota DPR dan MPR kita yang mungkin tidak memiliki kualifikasi, terutama tingkat pendidikan, sesuai dengan harapan kita. Namun demikian, saya kurang setuju kalau hal itu dijadikan alasan untuk meremehkan mereka. Setiap anggota tersebut perlu dan harus kita nilai dari kinerjanya nanti sewaktu mulai bertugas sebagai wakil rakyat, bukan dari latar belakang pendidikan atau pengalamannya. Mengenai sopan-santun dan etika, saya samasekali tidak mendukung anggota MPR itu menyoraki Presiden kita. Namun demikian, saya juga pernah melihat langsung bagaimana para anggota Parlemen Inggris dan Australia yang berteriak-teriak pada saat Perdana Menteri mereka sedang pidato. Anda sendiri tentu masih ingat melihat dalam tayangan TV perkelahian semacam tawuran yang terjadi diantara anggota Parlemen Taiwan dan negara Amerika Latin (saya agak lupa persisnya) pada saat sidang dilakukan. Alasan saya menyampaikan hal-hal ini bukan suatu excuse bhw kita perlu meniru cara-cara negara-negara lain itu, namun sekedar menyampaikan bhw kelakuan yg aneh-aneh dari anggota Parlemen itu terjadi dimana-mana, bukan monopoli Indonesia, dan bukan cerminan tingkat pendidikan yg rendah. Untuk Pemilu yang akan datang, banyak pihak mengusulkan agar sistem Pemilihan mengikuti Sistem Distrik, bukan lagi Proportional Representation seperti sekarang ini. Dengan sistem pemilihan distrik itu, maka setiap daerah pemilihan dapat mengenal lebih baik calon-calon wakilnya di DPR, sehingga tidak seperti membeli kucing dalam karung. Untuk sementara ini, marilah kita memberikan masukan dan saran kepada para anggota DPR dan MPR itu, sehingga mereka benar-benar dapat memberikan sumbangsihnya secara optimal. Disamping cara demikian, kenapa kita tidak mulai berpikir untuk menjadi staf DPR yang profesional seperti di Amerika Serikat. Seperti anda ketahui, kehebatan dari anggota Kongres AS, Gubernur maupun Presiden sekalipun bukanlah karena mereka itu superman, tetapi karena didukung oleh suatu tim staf yang kuat. Para staf inilah yang memberikan masukan mulai dari pengetahuan umum, poleksosbud, sampai public speaking dsb. Makanya jangan heran, kalau dari sekitar 540 anggota Kongres AS (Senator + House Members) banyak yang tidak memiliki paspor yang berarti tidak pernah ke luar negeri, namun dapat menyampaikan pandangan dan pidato mengenai masalah internasional dengan begitu fasihnya. Sebagian besar tugas itu dikerjakan oleh para staf mereka. Salam Mahendra
Re: Kearah mana ? Versi 2
cara paling gampang menurut saya pribadi yah kita mahasiswa disini yang harus dapat menunjukkan bahwa kita yang sekolah disini pun belajar untuk tidak kampung dan kuper. abis kebanyakan dari kita kadang suka kampung dan kuper juga. mungkin termasuk saya juga. Faran -- On Fri, 1 Oct 1999 15:31:14Emil Rezandi Juni wrote: mohon dimaafkan 'kampungan'nya ataupun 'kuper'nya ataupun kekurangan2 lainnya yang tercermin dari perilaku rakyat indonesia sekarang ini. maklumlah mereka sudah terkena pembodohan massal selama minimal 33.5 tahun (saya sih curiga sudah ratusan tahun), jadi daripada mencela dan mencaci maki sesama bangsa lebih baik anggap saja itu sebagai konsekuensi dari kita yang selama ini mau saja dibodohi. bagi kita-kita yang sadar akan hal ini saya rasa berkewajiban untuk mencari jalan keluarnya sekarang, bagaimana supaya tidak bertindak kampungan lagi, membiasakan berpikir global dan ke depan, serta yang paling penting adalah menghindari saling menyalahkan satu sama lain. karena biar bagaimana itu satu kebodohan yang berpuluh tahun ditanamkan juga. sadar nggak ? sekian, emilr At 03:59 PM 10/1/99 -0400, you wrote: Hehehe.. ngomongin masalah kampungan menurut saya pribadi sih tergantung dengan tempat dimana kita berpijak. Kali aja menurut wakil mpr yang kampungan itu tindakan mereka itu tidak kampungan. kan hati orang beda2. Menurut saya istilah yang paling tepat buat wakil mpr kita adalah "kuper" - Kurang pergaulan dengan orang berilmu/berpendidikan/ber..ber.. atau mungkin kurang belajar bagaimana bersikap/tingkah yang benar. coba kalo pada mau belajar, dipastikan johnrobert power pasti rame.. Faran DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Kearah mana ? Versi 2
Orang kota selalu memandang orang kampung sebagai bodoh, tidak berbudaya, kuno, kuper. Orang kampung memandang orang kota sebagai banyak tingkah dan suka hura-hura Bedanya orang desa diam saja sedang orang kota selalu mengejek mereka dengan kata-kata "kampungan" Wallahualam Pungkas B. Ali somebody wrote dst.. didelete.. hemat space dan tidak mubazir -- "Rawe-Rawe Rantas, Malang-Malang Putung"
Golkar Masa Lalu ?
Rekan Rekan, Saya hanya ingin tahu apakah masyarakat kita memang sangat Pemaaf, sehingga semua hal-hal yang dilakukan Golkar pada masa lalu dapat dilupakan dan dimaafkan begitu saja ? Salam, bRidWaN - Akbar-Ginanjar Incar Ketua DPR-MPR Reporter: Iwan Triono detikcom, Jakarta- Partai Golkar terus berusaha menguasai kursi pimpinan DPR dan MPR. Menurut Akbar Tanjung, Golkar telah mengeluarkan mandat untuk mendudukkan dia sebagai Ketua DPR. Sedang Ketua MPR, dimandatkan kepada Ginanjar Kartasasmita. http://www.detik.com/berita/199910/19991001-1634.htm
Re: Interfet Menyusup ke P. Kisar, Maluku Tenggara
saya setuju dengan bung Jeffrey, kalau kedaulatan negara kita telah diinjak-injak oleh negara lain maka seharusnya TNI bersikap, mempertahankan kedaulatan negara. Kalau betul interfet telah melewati batas teritorial Indonesia mestinya Wiranto menyatakan sikapnya dong sampai saat ini kok dikoran-koran tidak ada beritanya.Ada satu pertanyaan dalam benak saya, ' APAKAH TNI TAKUT DENGAN INTERFET ?' kenapa saya berpendapat seperti ini, hal ini disebabkan oleh tayangan TV pada bulan yang lalu pada waktu interfet pertama kali masuk ke timtim , pada waktu itu interfet mencari milisi bersenjata yang diperkirakan ada di kodim timor-timur ternyata yang ada disana hanya TNI interfet masuk secara paksa saat itu, kenapa TNI tidak mengambil sikap. Apakah TNI hanya berani dengan rakyatnya seperti kejadian di ACEH, MALUKU, IRIAN, DAN TIMTIM dulu. Saya juga setuju bila komisi HAM dunia akan memeriksa setiap kejahatan-kejahatan perang di TIMTIM sebab dengan memeriksa kejahatan perang yang dilakukan oleh TNI mungkin TNI akan mengubah sikapnya yang arogan terhadap bangsanya sendiri. From Denny G. L On Fri, 1 Oct 1999, Jeffrey Anjasmara wrote: using "# "#Saya merasa kecewa dengan ketidaksiapan TNI dalam menghadapi kemungkinan using "# "#penyusupan pasukan Interfet ke wilayah Indonesia. using "# "#Mungkin Wiranto sudah tidak kapabel lagi untuk duduk di kursi using "# "#Pangab, sehingga perlu lengser keprabon. using "# "# using "# "#Seorang pangab seharus merupakan pribadi yg teguh, tidak plintat- using "# "#plintut. Kelakuan busuk yang merendahkan kedaulatan RI seperti ini saya rasa using "# "#akan terus dilanjutkan sebelum ada tindakan nyata dari TNI. using "# "# using "# "#+anjas using "# "# using "# "# using "# "#- using "# "#Jumat, 1 Oktober 1999, 15:45 WIB using "# "# using "# "#Helikopter Interfet Kejar Milisi Sampai ke P. Kisar Kupang
Re: Kearah mana ?
Kalau kita melihat kabinet habibie sekarang hampir semua menteri-menteri mempunyai titel yang kalau bisa dikatakan sebagai kabinet para intelek, tetapi apakah ini bisa menjamin bangsa indonesia dapat keluar dari krisis ini. Hal itu tidak akan menjamin. Realitas yang ada, intelek-intelek tersebut sangat pintar korupsi dan kolusi yang tidak diajarkan di Kampus. satu kriteri yang harus ada pada anggota dewan adalah apakah mereka takut pada TUHANnya masing-masing itu yang harus ditekankan. denny G. L On Fri, 1 Oct 1999, bRidWaN wrote: using "# "#Karena saya seorang PhD, maka Presidennya harus Profesor ? using "# "# using "# "#Engga mau ah, Profesor di-Indonesia banyak yang aneh. using "# "#Lihat saja pada kabinet yang sekarang...:) using "# "# using "# "# using "# "#Salam, using "# "#bRidWaN using "# "# using "# "# using "# "#At 08:08 AM 10/1/99 +0700, Suhendri wrote: using "# "#Apakah negara ini akan menjadi lebih baik atau bertambah buruk ? using "# "# using "# "#Saya cuma ingat sebuah pesan Nabi Muhammad (yang kurang lebih bunyinya) : using "# "# using "# "#Jika suatu urusan diberikan / dikerjakan oleh orang yang bukan using "# "#ahlinya/bidangnya, maka tunggulah datangnya kehancuran. using "# "# using "# "#Terus terang, saya takut. using "# "#Kesadaran intelektualitas saya mengatakan bahwa tidak rela saya dipimpin using "# "#oleh orang yang mempunyai kemampuan lebih rendah dari saya. using "# "# using "# "#Soe using "# "# using "# "#=== using "# "# using "# "# using "# "#Beginilah Wajah Wakil-wakil Rakyat Kita (1) Dari Mantan Preman sampai using "# "#Berijazah Palsu using "# "# using "# "# using "# "#Apa boleh buat. Meski hanya berijazah SD, Sukatni dari PDI-Perjuangan using "# "#(PDI-P) tetap mendapat dukungan untuk menempati posisi sebagai ketua DPRD II using "# "#Malang. ''Bagi PKB itu tidak masalah. Siapa pun orangnya, yang penting itu using "# "#resmi dari partai,'' kata Bibit Soeprapto dari PKB. using "# "# using "# "#Kasus Sukatni di atas hanya satu contoh betapa pemilu yang jurdil, dan using "# "#kemenangan PDI-P, telah membuka peluang bagi siapa pun untuk menjadi wakil using "# "#rakyat. Tak peduli, apakah ia hanya lulusan SD, mantan preman, atau using "# "#berijazah palsu. using "# "# using "# "#Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya memang telah benar-benar using "# "#terjadi pada era reformasi sekarang ini. Banyak anggota DPR, terutama di using "# "#tingkat Dati II, yang benar-benar dari kalangan bawah (grass root), sejak using "# "#mantan penjual bakso, sopir, sampai 'preman'. Bukan saja pendidikan mereka using "# "#sangat rendah, tapi wawasan mereka juga pas-pasan. using "# "# using "# "#Komite Pemilihan Umum (KPU) kali ini memang memberikan persyaratan using "# "#administratif yang sangat longgar. Untuk pendidikan, misalnya, dapat using "# "#meloloskan lulusan sekolah dasar (SD). PDI-P, yang mayoritas massanya memang using "# "#dari kalangan grass root, tak pelak banyak meloloskan anggota dewan yang using "# "#hanya berijazah SD. using "# "# using "# "#''Pendidikan saya memang rendah. Saya hanya tamat sekolah dasar. Tapi, kan using "# "#saya bisa belajar pada anak saya yang sekarang sudah sarjana,'' kata Ato using "# "#Karmo, anggota DPRD Karawang (Jabar) dari PDI-P, di ruang kerjanya, Senin using "# "#(21/9) lalu. Nada suara Ato merendah, namun dari raut wajahnya tertangkap using "# "#perasaan bangga ketika mengatakan 'belajar dari anak saya yang sarjana'. using "# "# using "# "#Selain Ato Karmo, masih ada sejumlah nama anggota FPDI-P DPRD II Karawang using "# "#yang hanya lulusan SD. Tentu, mereka sempat menjadi buah bibir. Banyak using "# "#kalangan mempertanyakan kemampuan mereka sebagai anggota dewan, yang harus using "# "#cerdas, penuh inisiatif, dan berwawasan luas. using "# "# using "# "#Sukatni dan Ato Karno mungkin belum apa-apa. Meski hanya lulusan SD, mereka using "# "#masih aman-aman saja. Setidaknya, mereka tidak memanfaatkan ijazah palsu using "# "#untuk mendongkrak persyaratan administratifnya. Soalnya, demi persyaratan using "# "#itu, tak kurang yang tega menyerahkan ijazah aspal. Ini, misalnya, terjadi using "# "#di Solo. Delapan anggota DPRD II Solo (termasuk ketuanya) -- semuanya dari using "# "#PDI-P -- dicurigai berijazah palsu. using "# "# using "# "#Kedelapan anggota dewan itu bahkan dicurigai 'berbohong' soal pendidikan using "# "#terakhirnya. Pasalnya, sampai sekarang mereka belum melengkapi syarat using "# "#administratif -- alias belum menyerahkan ijazah masing-masing. Tak pelak, using "# "#mereka menjadi sasaran rumor. ''Sudah dilantik, sudah menerima gaji, kok using "# "#belum juga memberesi syarat administratif. Jangan-jangan mereka tak punya using "# "#ijazah,'' kata seorang anggota Dewan. using "# "# using "# "#Ketua Tim Klarifikasi Caleg setempat sebenarnya sudah dua kali memanggil using "# "#kedelapan anggota dewan yang bermasalah itu. Namun, mereka -- Bambang using "#