Re: [RantauNet.Com] Rp. 198.7 trilyun!!!
Kalau hanyo sakitu utang kito (rato2 Rp 1 juta per kepala), dalam barapo taunko bisa lunas tumah Yes. Alhamdulillahlah kalau batua. Tapi, ambo raso utang kito labiah sakitu. Kalau indak silap ambo, sabalun karisis (1997) se Pamarentah kito punyo utang labiah dari USD 60 milyard atau Rp. 540 Trilyun dan suasta nyo sakitar sakitu lo. Jadi kalau kiniko tingga Rp. 198.7 T = USD 22,22 M, sabana kejutan tu namonyo bararti Pamarentah kito sukses. Salam, dn -Original Message- From: Yesi Elsandra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, November 01, 2002 10:52 AM Subject: [RantauNet.Com] Rp. 198.7 trilyun!!! Rp. 198.7 trilyun!!! Wow banyak sekali . Kalau digunanakan untuk membiayai sektor pendidikan, berapa buah gedung esde bisa didirikan dipelosok desa, berapa laboratorium bisa di tingkatkan kualitasnya, berapa buku yang bisa dibeli untuk menambah khazanah perpustakaan, berapa master dan doktor yang bisa dihasilkan, berapa panjang jalan di desa-desa yang bisa diaspal, berapa pantai yang bisa direhabilitasi . Jangan mimpi saudaraku, itu semua HUTANG yang tidak kita nikmati langsung value addednya tetapi kita ikut bayar dengan keringat kita. Melalui surat edaran Deputi Gubernur BI Miranda Gultom menyatakan per 31 Desember 2001, hutang Republik yang gemah ripah ini mencapai Rp. 198.7 trilyun Jumlah itu telah diaudit melalui konsultan independen bernama Paul A Volker. Mudah-mudahan hobi pemerintah ngutang tidak terduplikasi dalam kehidupan kita. Kebiasaan ngutang akan melemahkan bargaining power pelakunya. Kita tidak memiliki izzah. Buktinya pemerintah dengan mudah diintervensi, diobok-obok (lama-lama yang di dalam pada mabok..:) Mudah-mudahan doa yang senantiasa kita panjatkan dalam kumpulan matsurat mampu melindungi kita dari lingkup hutang dan dominassi manusia Allahuma, aku berlindung pada-Mu dari rasa sesak dada dan gelisah, dan aku berlindung pada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung pada-Mu dari sikap pengecut dan kikir, dan aku berlindung pada-Mu dari dilingkupi hutang dan dominasi manusia Istilah orang minang, negri yang kita cintai ini bisa dikatakan seperti Gapuak Barayia ..besar tapi tidak ada ototnya, kebanyakan air sih .:) Putaran waktu memperlihatkan kepada kita betapa banyak peluang dan kesempatan yang bisa kita lakukan untuk melukis secercah harapan di negeri yang terkoyak ini. Erosi kepercayaan yang semakin deras terhadap pemimpin akan memunculkan kreatifitas baru dalam irama kehidupan. Tidak selamanya mereka akan berkuasa, suatu saat kelak tibalah giliran ibadurahman membawa grafiti kehidupan masa lalu pada puncak peradapan yang tinggi, terhormat, dan berwibawa . Bersiaplah ambil bagian el-sandra __ Outgrown your current e-mail service? Get 25MB Storage, POP3 Access, Advanced Spam protection with LYCOS MAIL PLUS. http://login.mail.lycos.com/brandPage.shtml?pageId=plusref=lmtplus RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ===
[RantauNet.Com] Ingek Malam Rabaa. DUO DATUAK
Untuak mailangan stress jo Bom Bali, beko malam jan sampai lupo jo Sinetron Duo Datuak nan heeboh tu. Salam, dn RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ===
Re: [RantauNet] Tambahan Berita PT SP
Saluik ambo ka kawan-kawan ambo nan karyawan Semen Padang tu. Bank Mandiri tu iyo paralu diagiah pangajaran ngak sakali tumah. Kalau paralu SP ndak usah pakai nyo lai. Salamaik bajuang sanak, kalau masih kurang pitih tu krim barita ka ambo he he. Salam, dn -Original Message-From: Hayatun Nismah Rumzy [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]Date: Friday, August 16, 2002 8:38 AMSubject: [RantauNet] Tambahan Berita PT SP Kalau sudah pernah lihat atau dengar dihapus saja - Trims Liputan6.com, Padang: Ribuan karyawan PT Semen Padang menggalang dana untuk membayar utang perusahaan kepada Jamsostek sebesar Rp 200 miliar. Mereka mengumpulkan uang simpanan dan meminjamkannya kepada perusahaan untuk membayar utang yang jatuh tempo pada hari ini. "Penggalangan dana dilakukan karena pinjaman kredit Bank Mandiri sebesar Rp 500 miliar tak juga cair," kata Ketua Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Munadi Arifin di Padang, Sumatra Barat, Kamis (15/8) [baca: Karyawan PT Semen Padang Menalangi Utang Perusahaan] Menurut Munadi Arifin, para karyawan meminjamkan uang dengan jangka waktu enam bulan dan bunga 20 persen. Karyawan bisa meminjamkan uangnya karena sebelumnya mereka menarik tabungan di Bank Mandiri Cabang Indarung, yang berada di lingkungan PT Semen Padang. Akibatnya, sempat terjadi aksi penarikan dan penutupan rekening karyawan secara besar-besaran di Bank Mandiri. Dari pengamatan SCTV, penggalangan dana yang dilakukan karyawan terkumpul dana sebesar Rp 114 miliar. Jumlah ini masih kurang Rp 110 miliar dari dana yang dibutuhkan. Menurut rencana, dengan dana yang terkumpul, karyawan akan bernegosiasi dengan Direksi Jamsostek untuk menjadwalkan kembali pelunasan utang. Sementara itu, PT Semen Padang hari ini membayar sebagian pinjaman dalam bentuk surat utang jangka menengah pada PT Jamsostek sebesar Rp 100 miliar. Menurut Direktur Utama Semen Padang Ikhdan Niyar, uang Rp 100 miliar diperoleh dari dana internal perseroan, termasuk tagihan dari distributor dan pembeli. Ia berjanji akan membicarakan sisa utang dengan Direksi Jamsostek dalam waktu dekat ini. Persoalan ini mencuat ketika Bank Mandiri secara mendadak menunda pencairan kredit investasi sebesar Rp 500 miliar, 13 Agustus silam. Akibatnya, Semen Padang kesulitan membayar sejumlah tagihan, termasuk utang pada ABN Amro sebesar Rp 300 miliar yang jatuh tempo pada 20 Agustus mendatang. Tersiar kabar, penundaan pencairan pinjaman Bank Mandiri karena intervensi pemegang saham mayoritas agar Semen Padang pailit. Ikhdan mengungkapkan, sebenarnya pencairan kredit dari Bank Mandiri tak perlu menunggu rapat umum pemegang saham obligasi. Sebab, pinjaman tersebut termasuk program pendanaan ulang yang hanya perlu mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.(ULF/Tim Liputan 6 SCTV). Liputan6.com, Jakarta: Pengambilalihan PT Semen Padang akan memperburuk kepercayaan investor terhadap Indonesia. Sebab, hal itu akan memicu ketidakpastian program privatisasi Badan Usaha Milik Negara di Indonesia. Pendapat itu dikemukakan Ekonom Senior Bank Dunia Vikram Nehru, di Jakarta, Senin (5/11). Menurut Nehru, Bank Dunia merekomendasikan agar privatisasi PT Semen Gresik untuk menutup defisit anggaran 2001 tetap dilaksanakan sesuai rencana. Untuk itu, lanjut Nehru, pemerintah Indonesia segera menyelesaikan kasus pengambilalihan Semen Padang yang dilakukan Pemerintah Daerah Sumatra Barat. Dengan begitu, kasus itu tak mer usak iklim investasi yang diperlukan indonesia untuk memulihkan perekonomian nasional. Sementara itu, pertemuan antara Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi dan Pemda Sumbar berjalan alot. Hal itu diakui Laksamana. Karena itu, ia mengaku akan berkunjung ke Sumbar untuk menyelesaikan masalah ini. Memang, sejak semula pemerintah pusat menyayangkan pengambilalihan PT Semen Padang dari PT Semen Gresik. Sebab, pemerintah berencana melepas 51 persen saham PT Semen Gresik ke Cemex. Soalnya, dari hasil privatisasi itu, pemerintah akan memperoleh dana segar sekitar Rp 5 triliun.(AWD/Tim Liputan 6 SCTV)0 Liputan6.com, Padang: Penelitian ulang isi perjanjian dengan Cemex adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang melingkupi PT Semen Gresik dan Semen Padang. Apabila terdapat kelemahan, maka bisa dipergunakan untuk memperbaiki posisi tawar dengan perusahaan asal Meksiko itu. Jika tak ada kelemahan, Indonesia harus menghormati perjanjian tersebut. Pendapat itu dikemukakan pengamat ekonomi Faisal Basri, di Jakarta, baru-baru ini. Berbeda dengan Faisal, Ketua Komisi II DPR Agustin Teras Narang menyarankan masyarakat Sumatra Barat dapat menyelesaikan kasus pengambilalihan PT Semen Padang sesuai dengan jalur hukum yan g berlaku, sehingga tak terkesan sewenang-wenang. Tapi, menurut dia, alangkah baiknya jika
Re: [RantauNet] Perjalanan Adat (dari buku Rangkaian Mustika Adat Minangkabau)
Assalamu'alaikum wr.wb Ambo manyolo sangenek goh sanak. Kalau kito bapikia luruih-luruih (linier bak kecek sanak Rizal) sajo tantu yo bantuak tu kasudahannyo alias malantak tembok. Tapi kalau awak bapikia sacaro kalua jalur go eh, adat nan diadatkan atau sasuatu nan diadatkan itu kan indak datang baco patuih se doh kan. Tapi awano adolah kabiasaan nan lah tauji. Kabiasaan barati lah dikojoan baulang-ulang dan ditarimo umaik. Dan ambo agak kurang satuju kalau saandainyo manuruik angku adaik tu hasia persepsi. Apo dasarnyo atau dari ma sanak mandapek katarangan tu. Salam, dn -Original Message-From: razak [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]Cc: MC Baridjambek [EMAIL PROTECTED]Date: Friday, June 28, 2002 12:00 AMSubject: Re: [RantauNet] Perjalanan Adat (dari buku Rangkaian Mustika Adat Minangkabau) Komentar dari A.Razak: Rumusan masalah: "pangulu barajo ka mufakat; mufakat baarajo ka nan bana; bana barajo ka Kitabullah Al-Quran" Pertanyaan: Urutan logikanya secara linear ini diawali asumsi bhw "pangulu" itu "extraordinary persons". Tapi realita menunjukkan, tidak selalu demikian. Jika input utk mufakat "bias dgn agenda kepentingan", apa lantas ada jaminan bahwa yang "dimufakatkan sudah pasti yang bana"? Bagi muslim beriman, Kitabullah "pasti memberi kebenaran". Tapi intepretasinya adalah "karya pikiran manusia" Apa jaminan bahwa interpretasi akan selalu yang bana? Urutan berikutnya hendak mempertanyakan apakah benar dalil berikut ini: "adat basandi Syarak, dan syarak basandi Kitabullah tidak akan lakang di paneh, dan indak ka lapuk di hujan" ? Alasannya: adat adalah konstruksi sosial; hasil persepsi dan interpretasi yang kemudian dilembagakan oleh para actors dalam struktur masyarakat Minang? Tidak ada mekanisme "self-correcting process" utk menguji keabsahan interpretasi sebelum dan sesudah ditetapkan sebagai adat. Dunsanak di [EMAIL PROTECTED], ini sekedar intro menjelang kita buka Diskusi di Biliek Sosial Budaya. Terlebih dulu maaf, dan terima kasih banyak. Wassalam, Abdul Razak
[RantauNet] Pertumbuhan Ekonomi Bukittinggi Capai 5 Persen
Selasa, 25/6/2002 Pertumbuhan Ekonomi Bukittinggi Capai 5 Persen Bukittinggi, Mimbar Minang Kenaikan investasi di Bukittinggi yang cukup signifikan tiga tahun belakangan membawa harapan baru setelah badai krismon. Bukan tidak mungkin, bila PDRB tahun 2001 selesai dihitung petengahan tahun 2002 ini, kota ini akan mengasilkan angka pertumbuhan titik perbaikan (recovery) di atas 5 persen. Alasannya, pertumbuhan ekonomi kota ini sepanjang tahun 2000 cukup tinggi. Yakni, bertengger pada angka 3,92 persen, karena berbasis kepada geliat ekonomi kerakyatan. Padahal, dua tahun sebelumnya sempat minus 6,53 persen. Selain itu, cepatnya pertumbuhan ekonomi kota ini melonjak, juga karen ditopang geliat ekonomi dan kucuran investasi, kata Kepala Bappeda Kota Bukittinggi Drs. Usman Amir sebagaimana siaran pers Kepala Kantor Pusat Data dan Informasi (PDDI) Asmah Hadi, S.H. Senin (24/6/2002). Dijelaskan, basis ekonomi kerakyatan itu, terutama dari usaha industri pengolahan dan home industry, jasa dan perdagangan. Dari 9 sektor ekonomi, dengan total nilai Rp79,174 miliar tahun 2001, diantaranya 23,12 persen disumbangkan sektor industri pengolahan. Misalnya, komoditi andalah bordir, konveksi, kerupuk sanjai, kopi dan meubel. Sektor menonjol lainnya, misalnya 21,64 persen dari sektor konstruksi (bangunan), 16,24 persen dari perdagangan, hotel dan restoran, angkutan dan komunikasi 14,11 persen dan dari sektor jasa-jasa 12,22 persen. Secara keseluruhan, kenaikan nilai investasi di Kota ini, baik investasi rumah tangga, usaha swasta, pemerintah, BUMN/BUMD dari tahun 1999 s/d 2000 sebesar 17,25 persen. Dan sepanjang tahun 2000-2001 meningkat menjadi 19,57 persen. Jadi data pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu sudah valid, tidak mengada-ngada dan legitimet dari data BPS Kota, BPS Sumbar dan BI, kata Usman menyikapi adanya keraguan terhadap data yang sama dalam makalah Walikota Drs. H. Djufri. Sebagaimana disampaikan dalam seminar sehari seabad Bung Hatta di Istana Negara Bung Hatta beberapa hari lalu, nilai pertumbuhan ekonomi Bukittinggi tahun 2000 mencapai 3,92 persen diukur dengan indikator PDRB perkapita. Dan bila diukur dengan hitungan angka mutlak PDRB, angka 3,92 persen pada periode sama, setingkat lebih tinggi dibanding PDRB perkapita Sumbar. Sebaliknya, ditahun 1998 pertumbuhan ekonomi kota ini mengalami kontraksi minus 6,53 persen, sedang Sumbar minus 6,40 persen. Namun Bukittinggi membaik tahun 1999 dengan angka pertumbuhan 1,53 peresn. Dan makin baik lagi tahun 2002 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 3,92 persen. Atau melebihi angka pertumbuhan Sumbar yang Cuma 3,84 persen.(af) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] OOT: Penipuan Berkedok Kecelakaan (FWD)
Kalau diinok-an dari curito si Urpas ko, barati nan manipu adolah rang Sumatera juo. Hal tu dilakukan mungkin dek karano Sumatera lah merdeka kali yo, :) :). Sahinggo ano babuek sasuko hatino, tamasuak manipu Jando tadi. Sabana sangaik kurang aja. dn -Original Message- From: Urpas [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, March 13, 2002 7:24 PM Subject: [RantauNet] OOT: Penipuan Berkedok Kecelakaan (FWD) ada email dari seorang kawan... =urpas= --- bagi informasi aja nih, .. namun, saya ingatkan terlebih dahulu bahwa informasi ini sebagian besar saya peroleh bukan langsung dari korban, tapi dari sepupu korban yang merupakan teman satu divisi saya; tadi pagi (hari ini) sepupu teman kantor saya ditipu orang; modus operandinya gak baru sih, udah pernah terjadi juga sebelumnya; jadi begini: A dan B (anak akuntansi Unpad, angkatan sekitar 97-98-99); adik kakak, laki-laki duanya; berasal dari palembang, ibunya tinggal di palembang; tadi, pagi-pagi ibunya diinterlokal oleh orang yg mengaku sebagai dr. Handoko (no. HP 0816727904) dari Kimia Farma RS Hasan Sadikin, Bandung; dan mengatakan bahwa si A dan B dua-duanya kecelakaan naik motor, dan dalam keadaan darurat, sehingga perlu dioperasi segera, namun butuh obat dan biaya yg besar, besarnya Rp 27 juta rupiah; obat itu harus segera dikeluarkan atas perintah dr. Herman ( HP 08129050574) dari UGD RS Hasan Sadikin, bandung; Dan mengatakan supaya si ibu segera mentrasfer uang sebesar itu ke rek. yang disebutkan si dokter tadi; yaitu ke rekening BNI cabang Mayestik (jakarta!) kalau tidak nyawa anaknya tidak bisa diselamatkan..krn obat tidak bisa dikeluarkan apotik; dan tentu saja ekspresi dari si penelpon sangat meyakinkan dalam menelpon; jelas si ibu panik sekali, (sebagai informasi sang suami belum lama meninggal dunia) namun sayangnya, meski telah dinasehati oleh beberapa kerabat untuk tidak mengirimkan uang tersebut, karena sangat mencurigakan, dan minta si ibu untuk tunggu beberapa saat, sebelum klarifikasi informasi dilakukan; serta adanya beberapa kejanggalan; namun entah karena panik, entah memang karena sangat mencintai kedua putranya, atau entah kena hipnotis dll. si ibu denagn bersikeras segera mentrasnfer ke no. yg bersangkutan; dan, seperti sudah diduga si ibu tertipu... kedua putra tersayang masih sehat wal alfiat di tempat kost; klarifikasi sebelumnya telah dilakukan kepada si A dan B sendiri, sayang no HPnya dua-duanya tidak aktif; si ibu ambil kesimpulan, HPnya rusak krn kecelakaan motornya cukup berat; padahal, sayangnya, si A dan B begitu saja percaya ketika seseorang yang mengaku dari Telkomsel menelpon dan menyuruh mereka utk mematikan HPnya karena ada perbaikan jaringan (apa hubungannya coba..); klarifikasi dilakukan denagn menelpon ke tempat kost; seseorang mengangkat dan membenarkan bahwa si A dan B lagi dalam keadaan parah di rumah sakit! (artinya anggota komplotan telah berjaga-jaga di sekitar telepon tempat kost!) kemudian ketika dicoba telpon ulang, telp. sibuk terus; kemungkinan sengaja ditaruh tidak benar; No. Rekening setelah dilacak atas nama Darma Saputra; tapi seperti no HP yg pra bayar, no rekening ini pastilah juga atas identitas palsu; setelah tertipu kerabat coba hubungi no HP tersebut kembali, kalau sebelumnya menjawab dengan gaya meyakinkan, dengan membawa-bawa nama allah; langsung berubah 180 derajat; si penipu dengan cueknya tidak mematikan HP mereka, tapi meladeni telpon marah-marah dari para kerabat; mereka meladeninya dengat tertawa-tawa: lu yang bego mau aja ditipu.. hebat kan kita, rapih kan tipuannya? emang gue pikirin... masih punya duit lagi, nggak? ketika rekan kantor saya (cewek) hubungi no. HP tersebut, dijawab ketawa-ketawa dengan kalimat-kalimat vulgar yang melecehkan; sampai beberapa menit yll. saya sendiri menghubungi no. tsb, msh aktif; begitu diangkat saya diamkan saja, kemudian si punya HP misuh-misuh, carut-marut; menurut kerabat, setelah kejadian si penipu mencoba beberapa kali menjawab dengan dialek Batak, tapi sepertinya itu bohong, karena kelihatan dibikin-bikin; kemudian yg lain seolah-seolah dg dialek korea/jepang or sejenisnya; ketika saya telpon mereka sepertinya bicara dalam bahasa indonesia dialek jakarta, tapi tidak bisa dipastikan krn cuman misuh-misuh; yang keduakalinya mereka misuh dalam bahasa palembang; kejadian seperti ini memang tidak sekali; belum lama sebelumnya di bandung pernah menimpa anak mahasiswa yang berasal dari jambi; mereka selalu mengincar yg keluarganya jauh, terkutuklah si penipu. --- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
[RantauNet] SENDOK TEH
Lai tau sanak jo sendok teh. Awano ketek tapi ligaik. Walau disabuik sendok teh, tapi karajonyo salain untuak mangocok gulo + teh, juo mangocok kupi juo. Tibo disusu ano mangocok susu. Pokok no karajonyo mangocok (maaduak) sae. dn RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] pendaftaran
Wen, Lah Jadi mahasiswa yo. Lah basarawa panjang atau alun. PErnah sikola SD atau ndak. Pernah sikola SMP atau ndak. Pernah sikola SMA atau ndak. he he, umua 9 tahun no lah jadi maha siswa, hebaik. dn At 02:14 AM 06/01/2002, you wrote: Nama: Wewen Tahun Lahir: Lintau 22-11-1993 Alamat sekarang: jl ciwaruga jaya no.2 Banduang Pekerjaan: Mahasiswa negeri asal: Lintau KAB.tanadatar Sumatra barat suku: Melayu ttd Wewen __ Do You Yahoo!? Send FREE video emails in Yahoo! Mail! http://promo.yahoo.com/videomail/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Pelayanan Pelayan, Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa PelayananBus ANS
Assalamu'alaikum wr.wb. Mambaco curito masalah ANS, bantuakno ndak abih-abih. Dari taun-kataun sation sasudah rayo takahno ANSko jadi langau hijau dalam kampuang komah. Sungguah ibo ati awak atau kasiahan awak dek no, indak maju-maju. Kalau kiti caliak ka usaho rang awak nan lain, nampakno indak cuman ANS nan parah palayananno, nan lainpun baitu. Kalau sanak bajalan di sapanjang jalan Malioboro di Yogya, nan manggaleh indak sangenek rang awak. Tapi baa palayannanno, paarah. Salain palayanan parah, kabarasiahanno apolai. Baiak nan manggaleh nasi sarato jo nan manggaleh baju di kaki limo. Kalau di Senen, Blok M dan Tanah Abang jan bacurito lai, lah takato sajak dulu no baraso rang awak manggaleh kurang palayanan dan banyak manipu. Contoh, kalau indak mambali cuman mancaliak-caliak sajo, inyo berang, disini bukan tempat lihat2, tapi tempat jual beli. he he. Atau kalau kasaleo jo promosi nan nyo lakukan nyo kecekan, terbuktikan asli luar dalam, plastik!. Nan herannyo kito, manggaleh jo gaya/mode tu kan lah balangsuang bataun-taun indak barubah, dan malah banyak ditiru dek urang non padang (minang). taua nan naiak ANS indak bakurang-kurang. Alias ANS tatap hiduik, indak mati-mati. Barangkali hal ko disababkan dek sabagian dari konsumen Minang/Padang lah mulio bageser dari nan mamintak naiak oto aase ka oto nan ba AC, kudian ditambah jo service memuaskan. Timbua masalah jo level nan katigo tu di alat atau fasilitas nan tasadio nan alun ado disadiokan dek usahawan rang Minang. Usahawan rang Minang salamoko kan hanyo bergelut jo usaho level bawah dan kebawah lagi, bulan level menengah ke bawah. Padahal rang Minang lah tumbuah dari level bawah kesebagian menengah dan kesedikit atas. Masalah tu disababkan dek usahawan rang Minang tu tipe no adolah penggalas bukan pengusaha. Tipe penggalas tidak ada sama dia itu services, karena dia berfikiran short-term, sedangkan kalau pengusaha dia berfikir secara long-term (going concern). Apatah lagi mereka akan berfikir atau memikirkan ala costumer oritented sevices. Jadi mereka tu hanya berfikir labo sesaat, mereka puas kalau manggaleh mandapek untuang banyak sekalipun (bahkan) dengan menipu (biasanya mutu). Jadi, tolonglah dek dunsanak nan aktifis GEBU MINANG untuak maimbau dunsanak kito nan bamental panggaleh tu supayo hijrah ka pengusaha. Adokanlah seminar kecil atau kursus singkat ke mereka nan dibekali jo buku pintar kecil tentang marketing dlsb. supayo mereka bisa mengejar era global ko. Salam, dn At 01:13 PM 02/01/2002, you wrote: Ikolah dilemanyo Mak Katik.. Sacaro nurani awak ingin pitih ko kalau bisa indak kalua tatap di konsumsi urang awak.. Tapi nan nan jadi pertanyaan ambo. Sadar ndak awak oto tu kalau panumpang pindah katampaik lain. inyo indak dapek apo-apo ? - Original Message - From: katik [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 02, 2002 11:39 AM Subject: Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS rang awak sia pulo lai nan kamaagiah makan anak kamanakan awak ko. wasalam Katik -dikuduang senek --- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Merampok untuk Tebus Saudara di Penjara
Assalamu'alaikum wr.wb. Nan mambunuah tu indak urang awak doh Jon, tapi urang Nieh (Nias) nan bakarajo di Maninjau Indah Hotel, dan baru sajo sahari sabalunnyo di PHK dek Mak Bintang nan punyo Hotel tu. Baitu nan ambo baco di Media Indonesia. Salam, dn At 08:52 AM 07/12/2001, you wrote: Ambo takajuik bana satalah mambaco barito iko di harian Kompas Kabatulan kajadiannyo di kampuang ambo, dakek rumah bana . Ambo langsuang telpon ke kampuang untuak konfirmasi, tanyato bana kajadiannyo. Dari informasi yang ambo dapek, perampoknyo urang pandatang dan yang surangnyo (yang tatangkok) agak bele. Semoga para palakunyo mandapek hukuman yang setimpal (hukum mati) dan keluarga yang ditingalkan almarhum dan almarhumah diberi ketabahan Nofendri T. Lare de-litak@minangkabaTo: [EMAIL PROTECTED], u.zzn.com [EMAIL PROTECTED] Sent by:cc: rantau-net-owner@ranSubject: [RantauNet] Merampok untuk Tebus taunet.com Saudara di Penjara 12/06/01 05:31 PM Please respond to rantau-net Assalamualaikum Wr, wb. Mamak-mamak jo dunsanak kasadonyo. Dari berita yang diturunkan Mimbar Minang hariko dan salah satu radio swasta di Jakarta tadi pagi, terus terang ambo sangek takajuik, Perampokan yang disertai dengan pembantaian satu keluarga di Maninjau. Sungguh sadis urang awak, dibulan puaso, bulan yang penuh rahmat ini sebegitu teganya membunuh dan merampok dengan alasan mambantu saudara kalua dari penjara??? Ndak bisa ambo berkata banyak dek berita samacam iko do, hanya satu.. hukuman matilah yang setimpal bagi pelakunya. Wassalam T. Lare === Kamis, 6/12/2001 07:45 wib MANINJAU, mimbarminang.com -- Dua pelaku pembunuhan dan perampokan di rumah Thamrin St. Makmur, nekat membantai Thamrin beserta istri dan anak laki-lakinya hanya untuk men-dapatkan sejumlah uang untuk menebus saudara mereka di penjara. Pengakuan ini sempat didengar oleh Refelita (15), anak korban yang selamat dari perbuatan sadis kedua pelaku. Peristiwa berdarah ini terjadi di Nagari Bayau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Ka-bupaten Agam sekitar pukul 01.45 WIB, Selasa (4/12). Thamrin St Makmur (45) bersa ma istrinya Syamsinar (43) dan anak lelakinya Dodi Mahendra (17), tewas terkapar bersimbah darah setelah dihujani dengan senjata tajam. Sedangkan empat orang anak korban yang malam itu sedang tertidur pulas selamat dari per buatan sadis kawanan rampok. Refelita (15), yang mendengar ribut-ribut berusaha menyela-matkan adik bungsunya Rama-dhani (2). Kendati senjata ta jam sempat melukai punggung nya, Refelitas dengan sekuat tenaga berlari ke tengah sawah sambil menggendong si bungsu dua adiknya, Rini Ma yasari (11) dan Dewi Agustini (7). Seperti yang dituturkan Refli ta kepada Mimbar Minang, malam kejadian selain menyak sikan kedua orang tua dan saudara laki-lakinya dihabisi, ia juga sempat mendengarkan ucapan yang keluar dari mulut pelaku, Irwansyah (19) dan Roni (21). Pemandangan sadis ini masih mengiang di benak siswi SMU Maninjau ini. Menurut Reflita, saat mela-kukan aksinya, seorang pelaku berpostur gemuk ? Irwan-syah? mengatakan kepada ke-pada dia dan adik-adiknya sete lah diikat dan disekap di dalam kamar. Saat itu, Reflita men dengar perkataan pelaku, bah wa ia membutuhkan uang un tuk mengeluarkan saudaranya yang sedang dalam penjara. Setelah terkena tusukan dan tendangan serta mengikat kami, pelaku lalu memaksa kami masuk ke dalam kamar untuk diam. Dari dalam kamar saya mendengar perkataan salah seorang pelaku bahwa ia membutuhkan uang untuk membebaskan saudara mereka yang sedang dalam penjara, tutur Reflita sembari mengatakan perkataan pelaku diucapkan dengan Bahasa Indonesia. Masih dituturkan Reflita, setelah melakukan perbuatan sadis pelaku menyatakan penyesal-annya karena
Re: [RantauNet] Kami Orang Pesisir
Mak Bandaro, Baitulah Mak, kalau utak kito lah diarahkan ka negative thinking, inyo akan menganalisa sagalo sasuatu nan partamu2nyo sacaro negative, atau bahaso kiniko jo buruak sangko. Caro bantuak ko sabano sangaik babahayo, apokoh untuak diri sandiri ataupun untuak urang lain. Mangkonyo kapado dunsanak cubolah malatakan sasuatunyotu sacaro fair. Salam, dn Gini-gini kita kaan sainduak juga dulunya. Manuruk sejarah kalau ada .. 'rang Pasisie adalah perantau dari darek dulunya. Mungkin perantau=perantau dari darek dulu alun sanggup / alun sempat mambangun rmh bagonjong. Kok kini lah sanggup . kaan rancak tu, manandokan awakkko sa-asa duluno, kato tambo. Damikian analisa mak montir. ~ab~ ~ Urpas wrote: ( ) kalau mau, putarilah pesisir tak akan ada ente temui rumah adat bagonjong; kecuali korban politik seragamisasi dalam bentuk kantor bupati, kantor camat, kantor kepala desa, dan kantor kantor pemerintah lainnya; serta ada satu rumah penduduk di kambang atau di surantiah, saya lupa persisnya; milik pendatang dari darek; padahal cukup lah kantor bupati saja misalnya, atau hingga kantor camat; tak usah sampai kantor kepala desa di pelosok atau atap los pasar harus bergonjong; ( ..) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Bahayo globalisasi/liberalisasi ekonomi :Jawaban ka Urpas jo uda IJP
Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo ado komentar saketek. Ambo banyak satuju jo isi tulisan angku. Tapi satantangan masalah globalisasi sayangnyo angku hanyo mampacaliakan kaburuakannyo sajo atau akibat-akibat negatif no se. Sarancaknyo sagi positif no angku katangahan pulo lah. Kito tunggu. Manuruik ambo, raso-rasono (maaf ambo manalisa jo parasaan) globalisasi tu indak partalu ditakuik-an. Sabab pado dasarnyo kitoko diciptakan Allah kan disuruah untuak saliang kenal (sabab diciptakan babangso-bangso kan). Kalau nagariko masih dalam luhak-luhak nan bapaga tinggi tantu nan disuruah Allah tu agak tahambek kito maujuikkannyo. Jo kasempatan globalisasi ko tantu cito-cito nantun bisa taujuik sacarao labiah mudah. Ibaraiknyo Indonesia ko nan 30 puluah propinsi, jo katepe Gaduik bisa malenggang kamano se di bumi Allah Indonesia ko. Sahubungan ka malenggang se nantinyo rang lua manggaleh di nagari kito ko, tantu sabaliaknyo kito juo bisa malenggang kanagari awano. Kito sabano bisa maambiak manfaat/kauntuangan disinan. Minimal kito dapek mambali barangno manjadi labiah murah, dari nanbiaso no. Nan lainnyo tantu banyak lai, misalnyo transfer ilimu/teknologi nan murah. Urang awak bisa baraja caro awano manggaleh/bausaho, sahinggo awak lamo-lamo kan samo lo jo inyo. Contoh: Urang Awak Sandiri. Urang awak kan takato dima bumi dipijak disinan langik dijunjuang. Sahinggo banyak kadai nasi Padang dibabagai kota, tapi nan manggaleh no indak urang awak doh. Itu satu bukti goh sanak, cubo sanak ranuangkan. Mudah-mudahan kiat globalisasi nan lah dikojokan dek rang awak sajak sisuak dapek dijadikan buku sahinggo bisa manjadi referensilo dek pangamaik lapau ko. Note: Urang Pasisia tu indak paralu na di abeh-an doh. Awano tu kan bagarah-garah se tunyoh. Kalau awano anti jo Jawa, janlah tingga di jawa atau babini jo rang jawa. tapi .. Oii saluang tolong sampaikan ..ngg. Wassalam, Dn Assalamu#8217;alaikum Wr.Wb, Walaupun kadang ambo kurang satuju jo bahaso Urpas, tapi ado kalonyo ambo sapandapek jo inyo. Dan untuak masalah investasi asing ko nan keceknyo akan mamajukan urang awak, ambo sangat indak sapandapek. Itulah #8220;rambuik buliah samo, tapi isi kapalo babeda. Mengenai FHB sebagai jubir #8220;privatisasi#8221;, ambo katokan iyo. Sabab, ambo caliak satiok tulisan atau analisisnyo banyak nan bapihak ka faham neo-liberalisme. Sahinggo, banyak pakar-pakar ekonomi sarupo Sritua Arif atau uda Soni, babaliak balakang teorinyo. Dan cieklai, mungkin dunsanak di RN iko tahu bahwa FHB salalu mamakai standar dari neo-liberal, yaitu deregulasi, liberalisasi dan privatisasi dan sagalo teori jampi-jampinyo. Ikolah namonyo kredo liberal, dan mancaliak teorinyo ambo pajaleh, FHB tamasuk salah satu kaum mafia Barkley-UI (ekonom neo-liberal), basamo jo cewek ekonom nan acok tampia di TV, Sri adiningsih , Srimulyani. Tamasuak angku Emil Salim. Apo sajo poin-poin neo-liberal tu? 1. Aturan pasar, mambebaskan peusahaan-perusahaan swasta dari ikatan pemerintah. Tabuka untuak perdagangan internasional jo investasi. Mangurangi upah buruh, kalau bisa manghapus hak-haknyo. Indak ado kontrol harago lai doh. Cubo caliak, bara buruh di nagari ko nan alah di PHK sakandak paruiknyo dek urang asing tu. 2. Mamotong biaya publik sarato palayanan sosial. Tarutamo untuak biaya pendidikan jo kesehatan dan sabagainyo. Itulah, mako banyak anak-anak kaciak di kampuang awak nan kalaparan, kurang gizi. Subsidi nan saharusnyo dibayia pamarintah dari pajak nan alah inyo tarimo, kini alah dialihkan ka privatisasi atau restrukturisasi perbankan. Iko dek ulah IMF jo Bank Dunia sabagai poros atau proponen dari globalisasi ekonomi ko. Nan parahnyo, inyo indak manantang bilo ado subsidi atau pajak bilo mauntuangkan usaho perusahaan transnasional (TNCs). 3. Deregulasi; mangurangi paraturan-paraturan pemerintah nan mauntuangkan pengusaha (asiang atau lokal). Misalnyo, maapuih bea tarif atau hambatan-hambatan dalam perdagangan. Contoh, Bara banyak masuak bareh dari nagari lain nan dijua harago murah dari bareh nan diproduksi urang awak. Dikecekkan pulo nagari awak paralu bareh dan sabagainyo. Itu cuma kode dek pamarintah nan alah disuok pengusaha untuak sato manggaleh dan maantam harago bareh patani awak. 4. Privatisasi, majua BUMN-BUMN bidang barang dan jasa ka investor swasta. Cadiaknyo, sangajo masalah iko dikaik-kaikkan jo iklim usaho pangusaha asing nan ragu mananam modal di nagari ko. Sahinggo kurs rupiah ka pitihnyo manjadi turun. Akibatnyo, tantu BUMN-BUMN nan dijua iko alah murah haragonyo. Iko cieklai ulah IMF jo kapandian jo kakurang pedulian pamarintah awak ka rakyat banyak. Tamasuak ulasan-ulasan ekonom sarupo Faisal Basri nan jaleh dijuluki mafia Barkley-UI atau kapanjangan tangan kaum neo-liberal. 5. Manghapus konsep barang-baarang publik atau komunitas. Aratinyo, indak ado lai milik rakyat, sadonyo manjadi tangguang jawab individual. Sia nan santiang atau kuat modal, inyo nan bakuaso. Tak
Re: [RantauNet] Salam kenalan...
Ambo di Acheh. Manggaleh kaki limo, dari kapincuik sampai ka panjahik ado diambo. Nan mambali galeh ambo dari nan putuih sikola bantuak ambo sampai ka nan S-3 nan putuih mahaja alias pansiun kecek no. Baitulah Ncik, perasaian ambo. Tapi saranu ambo ado jalan-jalan ka kanagari Ncik, turun di Sepang, kudian taruih ka Bukik Bintang. Disiko ambo samalam, diemperan Novotel wakatu malam ambo jalan2, eh di hegangan dek Apek nan ndak tau diuntuang, baa cek no Ko Ko . Amoi Amoi... mau tak. Kecek mbo si apek ko batanyo jam bara ka ambo, tauno awano bajaga Amoi he he. A .. itu kesan ambo nan partamu jo nagari subarang tu, nan kado jo KLCC no nan aduhai. Dek karano rancak jadi awak bisano mancaliak-caliak se. Nan katigo wakatu ambo batanyo nomor Bus nan jurusannyo ka KLCC tu urang-2 sinan mangecekan enam-dua-enam. Lah sajam kito manunggu indak ado nomor bus nan 626. Lah tabik suga ambo, batanyoan ka kapalo halte disinan, ini Basnya Cik.. e rupono nomor 66. Habih mambali galeh (kapincuik + dll) ambo baliak ka Sepang, taruih cigin kumbali ka medan tempur di Acheh. -Original Message- From: AZIZAH BINTI ISHAK [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, November 26, 2001 12:46 PM Subject: Re: [RantauNet] Salam kenalan... Assalamualaikum w.w., Ya benar, urang tuo ambo dari Padang-Pariaman. Tapi ambo kini menetap di Negeri Sembilan dan mengikuti pengajian postgraduate du Universiti Putra Malaysia. Dedi kini di ma? Jumpa lagi, ya! Wasallamualaikum. Azizah Dedi Nofersi wrote: Assalamu'alaikum wr.wb. Jadi ncik azizah urang P.Piaman je nyeh. Kalau baitu ado juo rang P.Piaman nan tacelak. Sia lo nan mangecek-an saranu rang P.Piaman lah bakurang mutunyo. Mabuak denai maagakannyo :):) dn -Original Message- From: AZIZAH BINTI ISHAK [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, October 08, 2001 10:18 AM Subject: Re: [RantauNet] Salam kenalan... Assalamualaikum w.w., Liza, Abang dollah yang Liza nyatakan kini sedang mengikuti Ph. D di tempat saya dalam bidang superconductor. Beliau masih mengidap penyakit asma, alun sembuh lai. Beliau ada menceritakan mengenai pengajiannya di Warwich dan juga mengenai Liza serta suami. Sekian untuk kali ini. Wasallamualaikum .w.w azie S.M.Idrus wrote: Assalamu'alaikum, Datuk-datuk jo mamak-mamak dan sado anggota lapau rantaunet dima pun barado. Katarangan ambo Namo : liza Suku : Sikumbang Nagari Asal : Kayutanam Alamat sekarang : Coventry, UK. Urang tuo ambo kaduonyo asli Kayutanam. Ambo lahie di Simpang Anduriang, Kayutanam gadang di Malaysia, di bawo rang tuo marantau. Ambo ko lah sakian lamo mancari tampek manghubung diri jo dunsanak, mancari sanak sudaro nan alah baserak ka saluruah alamondehhh...alangkah sanang hati bilo basuo barando Rantau-net...tarimo kasih ka tuan datuk modelator...Mudahan dunsanak-dunsanak nan dulu duduak dilapau dapek manarimo ambo...dapek ambo maraso mangecek minang (even just mamuncik keyboard) dek alah sakian lamo tarasiang dari ranah minang ta cinto taragak jo kampuang...ko ehhh.. Harapan ambo, kok dapek basuo dunsanak sadarah... di lapau cyberatau ado antaro uni jo tuan yang barasa dari kayutanam...dapek lah manarangkan...baa..suasana kini di kampuang dan...ka dunsanak yang ado di UK kok pai ka Midlands singgah lah ka rumah... di Coventry. Tarimolah salam sambah dari ambo, wassalam liza RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi
RE: [RantauNet] re: Sumbar Wajib Laksanakan Syariat Islam
Batua tu sanak. Ambo sajak dulu indak satuju jo anggota nan mamakai namo samaran baik di alamaik e-mailnyo atau dinamono dibaruah tu. Mungkin admin paralu manata baliak atau ma-amandemen paraturan manjadi anggota lapau ko. Salam, dn Pada waktu bersamaan kita mengatakan orang tolol, kita juga sudah mempertontonkan betapa tololnya kita. Pada Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini mengapa kita mengutamakan emosi pribadi, kita bisa mengatakan biarkan generasi muda untuk berfikir mngapa kita membatasi orang lain punya pikiran. Nauzubillah minzalik, semoga Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadi orang yang sabar dalam mengahadapi kehidupan yang semakin keras ini Am AAR -Original Message- From: panggugek panggugek [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, November 27, 2001 6:31 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet] re: Sumbar Wajib Laksanakan Syariat Islam Hanya manusia tolol yang mau mempraktekkan syariat islam di minang. Urusan agama adalah urusan masing-masing yang tidak seharusnya dipaksakan kepada siapa pun dan kapan pun. Beri kesempatan kepada generasi muda untuk berpikir menentukan budaya dan ideologi yang cocok dengan generasinya. Panggugek 26/11/2001 Sumbar Wajib Laksanakan Syariat Islam Padang, Mimbar Minang Anggota DPRD Sumbar di Komisi E (Kesra), Buya Drs. H. Khaidir Khatib Bandaro berpendapat, penerapan syariat Islam di Ranah Miang sudah menjadi kewajiban, sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi agama dan nilai-nilai adat. Komitmen terhadap agama dan adat tersebut tertuang jelas dalam filosofi yang menjadi pedoman hidup masyarakat Minang yang berbunyi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, ujarnya, Ahad kemarin. Khaidir Khatib Bandaro yang juga merupakan salah satu tokoh dibelakang kelahiran Perda pencegahan dan pemberantasan maksiat yang selalu bersuara lantang tentang syariat Islam di Ranah Minang ini menjelaskan filosofi tersebut berarti bahwa tatanan dan nilai-nilai adat Minang bersendikan agama, dan agama bersendikan Kitabullah (Alqur'an). Khaidir Khatib mengatakan, daerah berpenduduk 4,5 juta jiwa yang mayoritas muslim ini sekarang perlu mengupayakan syariat Islam sebagaimana yang dilakukan Aceh dan segera menyusul Sulsel. Kita lihat beberapa daerah sudah lebih maju selangkah dibandingkan Sumbar dalam merealisasikan syariat Islam, ujarnya. Dalam upaya lebih memfokuskan program penerapan syariat Islam, Kata Buya Khaidir, sudah saatnya Sumbar membentuk sebuah panitia atau badan khusus yang melibatkan tiga unsur tokoh masyarakat Minang yang dikenal dengan Tigo Tungku Sajarangan yang terdiri atas alim ulama, ninik mamak dan cadiak-pandai. Mereka perlu berkumpul untuk membahas atau merencanakan, mempelajari dan menyiapkan langkah-langkah yang perlu diambil demi penegakkan syariat Islam di daerah itu, ujarnya. Buya mengatakan, di masa lalu upaya menggemakan syariat Islam di Ranah Minang nampaknya kurang mendapat respon, namun kini seiring telah diberlakukan Perda pencegahan dan pemberantasan maksiat diharapkan perjuangan menegakkan syariat Islam bisa menjadi kenyataan. Bentuk Komite Persiapan Sementara intelektual muslim Drs.H. Syahbuddin yang dikontak Mimbar Minang Ahad petang menyatakan, pemberlakuan Syariat Islam di Sumbar tidak harus menunggu diamandemennya Pasal 29 yang memasukan Kewajiban Melaksanakan Syariat Islam bagi pemeluknya sebagaimana yang tertuang dalam Piagam Jakarta. Jauh sebelum Indonesia lahir, Minangkabau (kini Sumbar-red) sudah punya Piagam Bukit Marapalam yang merupakan komitmen mendasar untuk melaksakan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah yang intinya adalah Syariat Islam, tegasnya. Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Masfar Rasyid SH, dalam perbincangan dengan Mimbar Minang sebelumnya juga menegaskan, Piagam Bukit Marapalam yang pernah disalin asli oleh Inyiak Canduang tersebut merupakan komitmen bersama para ulama dan pemuka adat serta cadiak-pandai Ranah Minang yang bahkan mempunyai sangksi bila tidak menerapkannya. Jika tidak salah, sangsinya berbunyi; ka ateh indak bapucuak, ka bawah indak baurek, di tangah digiriak kumbang, jelas H. Masfar saat itu. Melihat makin rusaknya sendi-sendi agama dan adat terutama yang menimpa kawulamuda Minangkabau hari ini. Mungkin sangsi pelanggaran atas Piagam Bukit Marapalam dengan tidak menjalankan ABS-SBK yang intinya Syariat Islam itulah, yang kita jalani di Sumbar hari ini, timpal H. Syahbudin. Namun dia menilai, Sumbar belum terlambat untuk kembali ke ABS-SBK, kembali ke Syariat Islam. Seperti juga disarankan Buya Khaidir, dia berharap semua komponen urek tunggang masyarakat adat Minangkabau yakni alim ulama, ninik mamak dan cadiak-pandai perlu segera duduk semeja menyusun strategi dan langkah-langkah bagi pembentukan Komite Persiapan Pemberlakuan Syariat Islam. Sementara tanggalkan 'baju partai, jabatan, dan formalitas lainnya. Mari kita duduk selaku urang awak yang sungguh-sungguh ingin kembali ke jatidiri urang
Re: [RantauNet] Papua, Theys, dan Jakarta
Kapado angku indra. Sangat rancak tulisannyo. Tapi ambo batanyo-tanyo dalam hati apo iyo batua hanyo itu masalah no di Papua tu. Apo angku indak bisa manganalisa ado faktor lain nan sabanano labiah prinsipil nan indak tampak ka permukaan yaitu masalah isu anti islam no. Sabab di Papua banyak organisasi misionaris nan bagantayangan disinan nan diongkoehi Bulando, Australi dan lain-lain. Awano takuik sabano kalau Indonesia manjadi nagara Islam panuah, sabab awano bisa tasapik jadinyo. dn http://www.kompas.com/kompas-cetak/0111/24/OPINI/papu04.htm Sabtu, 24 November 2001 Papua, Theys, dan Jakarta Oleh Indra J Piliang TERBUNUHNYA Dorotheys Hiyo Eluay secara misterius dan prosesi penguburannya yang berurai air mata, sungguh akan menjadi persoalan serius Jakarta. Mengapa Theys tewas? Jelas, demi cita-cita kemakmuran penduduk Papua, cita-cita suci, sesuci yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Kisah tragis Theys seakan memupuk kembali jembatan mayat-mayat dalam lindasan sejarah Indonesia, sejak empat abad silam, saat VOC mempraktikkan monopoli perdagangan rempah-rempah yang diambil dari Indonesia, khususnya Maluku dan Papua. Indonesia sebetulnya lahir sebagai negara multi-etnis. Prestasi terbesar etnis-etnis itu adalah mengembalikan serdadu bule dan kate ke negara asal. Prestasi yang belum bisa dikatakan hebat, karena selama dua abad keterjajahan, belum ada perlawanan berarti. Imam Bonjol misalnya, baru melawan tahun 1821, diikuti Diponegoro tahun 1825. Bagaimana mau melawan, bila di antara etnis atau kerajaan kecil itu belum saling kenal, bahkan banyak terlibat perang, baik dalam kerajaan sendiri maupun melawan kerajaan lain. Bagi sejarawan penganut paham hipernasionalis, perang antarkerajaan itu banyak dikaitkan dengan politik devide et impera Belanda atau Portugis. Keterjajahan akhirnya menjadi bagian biografi rakyat. Keterjajahan dan sikap rakyat untuk menerimanya, menjadi sesuatu yang given. Akibatnya, Indonesia juga dijajah bagian bangsa sendiri, selama lebih 50 tahun merdeka. Penjajah-penjajah asing dan pribumi inilah yang berkolaborasi menghabiskan devisa, mengeruk kekayaan alam, menebangi hutan, mengebor tanah-tanah penuh bahan mineral, menimbulkan kelaparan dan disintegrasi sosial, serta menyelami laut-laut dalam mengambil ikan, harta karun, dan mutiara. Sadar akan keterjajahan oleh bangsa sendiri, aneka pemberontakan diletuskan. Ada yang berdasar ideologi, ada pula yang dipicu konflik internal kalangan tentara. Kedua jenis pemberontakan ini biasanya bisa diatasi, karena beragam ideologi bisa lebur dalam wajah Indonesia. *** NAMUN, yang terjadi dengan Papua justru lain, amat lain. Sikap keterjajahan oleh bangsa sendiri itu mengkristal menjadi nasionalisme. Paling tidak, menurut John RG Djopari (1993: hlm 127-128) nasionalisme Papua disebabkan oleh; pertama, perubahan sistem dan cara penjajahan Belanda di Papua yang disiapkan sebagai bangsa yang akan merdeka. Kedua, kebudayaan Papua berbeda dengan masyarakat Indonesia lainnya. Ketiga, tidak ada andil rakyat Papua dalam perjuangan menuju Indonesia merdeka, sehingga putra Papua tidak punya pahlawan nasional. Keempat, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan paham uniterisme, tidak melibatkan Jong Irian. Kelima, adanya solidaritas ras Melanesia, sebagai kelompok bangsa besar yang datang dari bagian Timur (Samudera Pasifik). Bila kita buka lembaran-lembaran ingatan, masih terbentang barisan mayat-mayat korban kelaparan di Papua. Mereka seperti itik mati di lumbung padi, ketika lumbung padinya digerogoti tikus dan koruptor yang bermodal kalkulator. Tanah-tanah ulayat dijadikan sebagai milik pribadi, penduduk yang mencoba kritis disekap di kontainer-kontainer kedap udara. Para pejuang pribumi bersenjatakan tombak dan anak-anak panah, diburu oleh pasukan elite bersenjata modern. Sementara, hutan-hutan rakyat diberikan kepada individu atau perusahaan sampai berjuta-juta hektar selama bertahun-tahun. Nasionalisme Papua tidak hanya muncul lewat Organisasi Papua Merdeka (OPM), tetapi berbagai kelompok lain. Nasionalisme Papua menjadi gerakan rakyat Papua, meski belakangan dimasuki unsur-unsur yang pernah bergabung dengan rezim Orde Baru, seperti Theis Eluay dan Yoris Raweyai. Bagi orang Papua, orang-orang ini adalah bagian dari pertobatan kolektif, dari sebelumnya berkolaborasi dengan rezim Soeharto. Toh strategi diplomasi dan kooperatif itu juga dikenal dalam pergerakan elite-elite Indonesia, termasuk Soeharto yang semula salah seorang jenderal Soekarno, yang juga ditugaskan ke Papua atas nama Trikora. Djopari menulis bentuk dukungan rakyat Papua kepada OPM, yaitu: pertama, terlibat dalam aksi-aksi OPM; kedua, memberi dukungan sandang, pangan, obat-obatan, dan dana; ketiga, memberi dukungan semangat, dan sosialisasi nilai-nilai OPM yang dikaitkan dengan keharusan membalas dendam atas korban orang-orang Papua yang telah mati di tangan TNI; keempat, menyumbangkan informasi berupa pemikiran dan analisis situasi daerah maupun nasional
SAUTAK (Sakik Utak) Re: [RantauNet] Kok Bahasa Nasional KitaBahasa Indonesia, ya?
Assalamu'alaikum wr.wb. Mambaco judul surek di e-mail, bisa-bisa GILO kito dinyo. Apolai kalaulah sampai mambaco isinyo. Salah satunyo nan IKOko. Apo garan sabano nan tajadi kiniko sanak. Apo lah banyak MANUSIA nan hiduik diduniako nan lah sakik, sahinggo aka sehaik indak bisa jalan lai. Apo nan dicari sabana no dek mereka-mereka tu. 'A iyo sakik utak den dinyo. Wassalam, dn At 10:00 PM 28/11/2001, you wrote: Afriva Khaidir, Salam pengenalan untuk anda. Saya memahami pandangan anda.Bukan tujuan saya untuk tidak berbahasa minang.Walaupun saya berinduk Minang,Bukittinggi tapi saya lahir dan menetap di Malaysia.Jadi saya tidak tahu bagaimana untuk berbahasa Minang.saya berjanji bahawa saya akan cuba belajar berbahasa Minang. Namun begitu jika anda sudi, sila email kepada saya agar kita boleh bertukar-tukar pemikiran dalam apa jua perkara dan salam persahabatan saya hulurkan pada anda. Sekian Terima kasih [EMAIL PROTECTED] Urpas writes: Uwan Parmato, ternyata uwan (pura-pura) tidak menangkap esensi 'keluhan' saya; DOMINASI yang berlebihan dari satu kaum terhadap yang lain; 'pamer' EKSISTENSI yang berlebihan, awalnya adalah kekuasaan; yang mereka sedniri tidak sadari itu adalah kontra produktif bagi semua; bahkan, bahasa pun, menjadi kendaraan untuk mengimplementasikan- keinginan (sadar atau tidak) dominasi dan pamer eksistensi yang berlebihan; persis, seperti sebagian umat islam yang mengobrak abrik kafe-kafe di bulan ramadhan; pingin dihargai kepercayaannya, ibadahnya di bulan ramadhan, dengan cara paksa; tapi menghargai kepercayaan orang lain tidak mau; jahatnya, bahkan mengucapkan salam untuk selamat hari raya kaum lain saja tidak boleh; tapi kepercayaan sendiri minta dihargai secara berlebihan; itulah kelakuan sebagian umat islam; =urpas= - Original Message - From: Afriva Khaidir To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 27, 2001 7:39 PM Subject: Re: [RantauNet] Kok Bahasa Nasional Kita Bahasa Indonesia, ya? dan bahasa melayu lah sesungguhnya diikrarkan jadi bahasa indonesia waktu sumpah pemuda 1928, Kami pemuda dan pemudi, dengan ini menyatakan berbahasa satu... bahasa Melayu... seharusnya bahasa nasional kita adalah bahasa melayu, bukan bahasa indonesia, Orang Jawa: seharusnya bahasa Jawa (karena mayoritas).. Rang Pasaman berhentilah menyesali sejarah apakah anda sekarang berbahasa melayu atau Indonesia?... lain kali kalau menulis, pakailah bahasa Melayu, lebih baik anda mulai kampanye ini dari diri anda sendiri... siapa tahu akan ada yang mengikuti (selain ncik Azizah yang dari Malaysia) Permato Alam -- ___ Sign-up for your own FREE Personalized E-mail at Mail.com http://www.mail.com/?sr=signup 1 cent a minute calls anywhere in the U.S.! http://www.getpennytalk.com/cgi-bin/adforward.cgi?p_key=RG9853KJurl=http:// www.getpennytalk.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] SP pasca tgl 30 November 2001
Manuruik ambo, masalah spin-off jadi atau indak, indak paralu bana didiskusikan. Nan manarik dari kojo nan diambiak pamarentah tu adolah, baraso Pamarentah kiniko baru bakarajo kalau dihoyak dulu. Kalau hanyo mambirunguik-birunguik sajo kito ko indak mampan doh. dn At 08:14 AM 01/12/2001, you wrote: Assalamu'alaikum WW Tarimokasi Bapak Revrisond Baswir, dari pengumuman Laks alah jaleh baraso Pemerintah malakukan pot option dengan manjua saham SG untuak maisi dana supanyo indak mangganggu APBN, dan saham pemerintah di SG habis, dan pemerintah manjadi pamacik saham ST dan SP masiang2 51% dan sacaro indak lansuang Cemex manambah sahamnyo di SP manjadi 37% (CMIIW).. Dan dengan dikaluakannyo pengumuman itu , akan di lakukan action-nyo sacaro paket basamo-samo sampai akhia tahun iko, aratinyo masih ado kemungkinan untuak kompromi kan ? Solusi dari Bapak Revrisond adolah Pemerintah mempertahankan status quo, dima saham Cemex tatap 25,5 % , spin off ditunda atau dibatalkan, dan pemerintah indak dapek pitih tambahan dari Cemex. Salanjuiknyo dibuka baliak masalah Indikasi insider trading daulu , nan mambuek harago saham pabirik simin jatuah sampai katua Bapepam dibarantikan Habibie.. dan tagakkan kewibawaan hukum , dan akhirnyo solusi tahap katigo , satalah jaleh antaro malam jo siang,antaro nan bana jo nan salah, barulah ditimbang-timbang baliak apo paralu perjuangan spin-off tu ditaruihkan atau tidak. Makasuik nyo, malalaui perjuangan spin-off ko, nan tarutamo adolah mambangkikkan kasadaran urang awak akan paralunyo panagakkan hukum, panagakkan kaadilan, dan mampajuangkan hak-hak masyarakat. Pendek kato,, bukan spin-off tu ban nan penting. Tapi bangkiknyo arago diri urang awak untuak managakkan benaran di nagari kito tacinto ko. ZCh... Lah jaleh pulo baraso pemerintah mamaralukan pitih , sasuai jo kecek si Laks Pemerintah tetap memegang prinsip memperhatikan asporasi masyarakat tanpa mengorbankan kepentingan nasional seperti pembiayaan APBN, peningkatan efisiensi, penciptaan iklim investasi yang kondusif dan kepastian berusaha Itulah nan jadi dasar pemikiran mangkonyo saham SG masih dijua ka Cemex... nah kok ado pitih manga dijua ka Cemex tapi balilah saham tu ... tapi itulah nan indak bisa ...awak alah indak punyo apo-apo...sadonyo alah tagadai... (Impian sajo bisa mambali saham-tu sabananyo...) KOk tatap status quo tantu indak dapek awak pitih masuak, ka mausia Cemex indak pulo bisa dek kepeang Ajo sarato pitih Uwan alah indak ado lai Jo, Wan...dan kainginan urang awak untuak spin off indak pulo ta akomodasi... , baa pulo implikasinyo ... mungkin Kare'an ambo Indra Jaya Putra bisa maagiah pancarahan pulo soal iko dan untuak filsafatnyo bisa Uni Evi (gamut) :-)), keadaanyo kini antah masyarakaik atawa masasakaik-masarakaik-an ingin spin off alah indak saba...dan awak samo indak bapitih tetapi kainginan lai agak tinggi dek harago diri urang awak lai pulo tinggi... Kalau tantang managakkan kewibawaan hukum, sadonyo urang lah mangecekkan itu, cuma lah samo tau pulo awak baa hukum itu kini...nan kato urang sasudah reformasi :-(( , namun ijan pesimis mari kito tagakkan hukum !! Tingga mambangkikkan kesadaran urang awak akan paralunyo panagakkan hukum, panagakkan kaadilan, dan mampajuangkan hak-hak masyarakat kalau nan iko ambo indak ado komentar do.. Jadi dengan adonyo kompromi dari pemerintah iko harus diusulkan solusi-lain-lain nan bana-bana , dan dengan konsep ideal : SP adolah harago diri urang awak SP harus luruih, barasiah dari KKN SP harus bisa man-sejahterakan rakyat di sekeliliangnyo.. Jadi dari ambo tatap sajo maliek dari sisi Ekonomi praktis sajolah... siapo sajo nan mamiliki saham atawa nan punyo SP silakan sajo..kok ka bakuaso pls silakan bali saham sampai mayoritas..., untuak pamasukan daerah dan urang lubuak kilangan, SP harus mambali bahan sasuai jo harago bahan kapua tsb.. barang tambang gol-c sajo Pemda dapek bara ?? Jado bukik kapua itu indak gratis lai... Lupokan spin off lupokan pot option lupokan SP sabagai kasir iduik, pulokan tokoh-tokoh SP nan kini bantuak indak punyo lidah lai, lupokan romantisme SP maso lalu kini zaman kapitalis... banyak pitih bisa bakuaso... Alah dulu ambo ka sumbayang Asha Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak _ Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com/intl.asp RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
Hanya do'a, tak ada gula2, Re: [RantauNet] Komisi IX Dukung Maklumat Masyarakat Sumbar
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MS Ka'ban baru saja risau, gara-gara pengamat yang ngomong tanpa data, alias katanya. Sebenarnya kita sudah lama risau Pak, berlarutnya masalah kita ini di Indonesia kan karena orang banyak bicara dan sedikit kerja, alias banyak yang jadi pengamat.Kalau Bapak risau, kami tak tau lagi apa nak dikatakan Pak, antah risau macam mana lagi kami ini. Mudah-mudahan perjuangan Bapak mendapat ridho dari Allah swt. Hanya itu lah yang dapat kami sampaikan. Karena, sebagaimana Bapak ketahui, negeri kamiSumbar ini tak banyak uang tersedia untuk bisa digunakan menjadi "pambali gulo-gulo" guna memperlancar urusan spin-off itu. Kiranya Allah swt. mengabulkan segala permintaan dan apa yang kita usahakan dijalanNya. Wassalam, dn Senin, 19/11/2001 08.07 WIB Komisi IX Dukung Maklumat Masyarakat Sumbar M.S. Kaban yang juga Sekjen DPP PBB ini juga mengungkapkan kerisauannya terhadap pengamat yang banyak berkomentar soal spin off Semen Padang, tetapi pengamat tersebut tidak memahami persoalan. Akibatnya, komen-tar pengamat cendrung menimbulkan salah tafsir bagi lapisan masyarakat lainnya. Karenanya, Kaban meminta agar pengamat bisa menahan diri berkomentar jika tidak mengetahui suatu persoalan secara jelas. Temui Penandatangan Maklumat Usai mengunjungi pabrik, bertemu dengan direksi dan karyawan PT Semen Padang, anggota Komisi IX ini melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat Sumbar yang ikut menandatangani Maklumat 31 Oktober itu bertempat di Hotel Bumiminang, Padang. Hadir dalam pertemuan itu Ketua LKAAM H.K.R. Dt. P. Simulie, Buya H.Masoed Abidin, Ketua MUI Prof. Dr. Mansur Malik, Wakil Sekretaris ICMI Drs. Shofwan Karim Elha, MA yang juga Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Ketua Bundo Kanduang Rky Nurainas Abizar, Sekretaris KNPI Yul Akhyari Sastra, S.H., serta sejumlah anggota Forum Perjuangan Masya-rakat Minangkabau/Sumatra Barat untuk Pengembalian PT Semen Padang. Dalam pertemuan itu juga hadir salah seorang Komisaris PT SP Djusril Djusan. Dari pertemuan tersebut, para anggota Komisi IX tersebut mengaku dapat memahami latar belakang dari lahirnya Maklumat 31 Oktober itu sebagai klimak dari perjuangan yang telah berlangsung sejak tahun 1995 silam. Sebagaimana diketahui, Komisi IX DPR-RI pada tanggal 11 Oktober yang lalu telah memutuskan dalam Komisi untuk mendesak pemerintah membatalkan put option 51 persen saham PT Semen Gresik kepada Cemex dan meminta segera dilaksanakannya spin off PT Semen Padang dari PT Semen Gresik. Keputusan Komisi IX itu sudah ditindak-lanjuti oleh pimpinan DP-RI lewat surat tanggal 19 Oktober yang ditujukan kepada Presiden dan Menteri Terkait, agar melaksaaan keputusan Komisi IX tersebut. Kenyataannya, pemerintah bertindak lam-ban, hingga akhirnya keluar Maklumat Masyarakat Sumatra Barat itu, kata Syofyan Usman. Setelah bertemu dengan para tokoh masya-rakat tersebut, para anggota Komisi IX ini menyatakan tekadnya untuk terus memper-juangkan tuntutan tersebut. Kami melihat, masyarakat dan pemerintah Sumatra Barat sudah melakukan langkah-langkah yang bijaksana, karena itu kami juga akan meminta pemerintah segera menyelesaikan masalah ini dengan arif dan bijaksana pula, kata M.S. Kaban, anggota Tim Komisi IX itu. Penekanan senada juga disampaikan Achyar Muchlis yang berasal dari Fraksi Golkar daerah pemilihan Jawa Timur. Seingat saya, di Komisi IX tidak ada orang Minang, kecuali turunannya. Jadi dijamin perjuangan kami mendukung aspirasi dan tuntutan masyarakat Sumatra Barat ini adalah murni tanpa ada kepentingan-kepentingan sempit seperti kedaerahan dan sebagainya, kata Achyar Muchlis. Baik Kaban Sofyan dan anggota Komisi IX lainnya, berjanji akan membawa persoalan ini ke dalam rapat interen komisi, seteah itu akan mendesak pemerintah secepatnya mela-kukan penyelesaian. Kami tetap berada di belakang perjuangan Bapak-bapak dan Ibu, katanya kepada para tokoh masyarakat dan penandatangan Maklumat yang hadir waktu itu. Mereka berjanji untuk mendesak pemerintah segera membatalkan put option dan merealisa-sikan spin off. Kita akan menjelaskan persoalan ini sejernih mungkin kepada pemerintah, perjuangan spin off sama sekali bukan untuk kepentingan orang Sumbar, melainkan untuk ke pentingan nasional, kata Kaban.(hen)
Re: Re: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas')
Ambo sabanano nio mandapekan nan gratisnyo komah. Ambo baco di Tempo, di ITB di pasang di Servernyo sahinggo mudah di cigok. Kalau baitu bagi-bagilah rasaki tu sanak :):). dn -Original Message- From: Paduka Sutan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, October 25, 2001 1:12 PM Subject: RE: Re: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas') Tarimo kasih pulo urpas, mudah-2 an kito samo-samo manjago diri dari perbuatan nan takutuok tu. Seruan untuk menSTOP mampabanyak VCD tu iyo lai tatarimo dek ambo tumah. Tapi masalah hukum awak pulangkan sajo ka nan mamarintah di nagari iko kini. Kalau hukum Tuhan alah jaleh di Al-quran, kalau awak orang Islam indak bisa menawar-nawar Al Quran tu doh. Masalah di akhirat nanti samo kito caliek. Allah SWT maha Tahu. Urpas [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 24 Oct 2001 17:19:08 +0700 Re: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas')Reply-To: [EMAIL PROTECTED] mokasih paduka sutan; email tu ambo nan mambuek, banyak ambo kirim kama-kama; banyak nan mandapek sambutan positif; banyak nan manjapri ambo minta tolong sampaikan support mereka, simpati mereka; support dan simapti ko tantu sajo atas tekanan dan hinaan sedemikian rupa ditarimo dek A dan N sarato keluarga; bukan atas kelakuan mereka nan tun; walaupun mereka itu salah alamat, karano ambo bukan kawan, bukan kerabat dari ybs. walaupun ambo tau alamt dan tampek tingga mereka, indak ambo agiahkan do; karano bisa disalahgunakan. itu, karano urang banyak nan jeli mambaco substansi dari email ambo tu, banyak urang nan lai baparasaan dan bahati nurani; banyak urang nan lai janiah mabaco, bahwasonyo tujuannyo untuk manolong orang nan terhina, teraniaya; bukan untuak membela perbuatannyo; kalau perbuatan coitu, mungkin ndak sorang baduo di milis ko nan pernah malakukan; ambo yo indak do; tunggu seh lah Vcd dari tuhan di akhirat nanti; tapi ado juo nan masih sibuk mancaci maki palakunyo sarato ambo si pambuek seruan tu; tarutamo milis sabili sarato juo milis rantaunet ko; alah divonis abis anak baduo tu; saolah-olah kalau urang ado babuek salah buliah dipangakan sajo; kalau baitu bisuak ado nan maliang ayam; kito cucuak sajo matonyo, karek habih talingonyo, papeh iduangnyo; suyak muncuangnyo; sudah tuh kalau paralu dikebiri; nah, paduka sutan, sarato nan lain; kok coitu kajinyo; bahwasonyo urang nan salah buliah dihukum di cerca apo sajo, indak buliah dibela; ndak sato ambo kaji paduka sutan do; karano paduka sutan manyabuik ambo alah rusak, mintak urang-urang manyadarkan ambo; rasonyo dek ambo paduka sutan nan alah rusak, hati nurani sarato urek parasaannyo; jadi, ambo maminta urang-urang pulo, nan sapaham jo ambo utk manyadarkan paduka sutan; mudah-mudahan paduka sutan lai maikuti kasus ko sarato jo dampak-dampak di masyarakat sarato baa nasib anak baduo tu sarato keluarganyo; jadi komentar paduka sutan lai jo panalaahan nan dalam; =urpas= - Original Message - From: Paduka Sutan To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 24, 2001 2:58 PM Subject: RE: Re: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas') Kalau diurut sia nan salah partamo tantu nan pambuek partamo. Nan iko disalasaikan pulo talabieh dahulu jo hukum nan balaku, supayo nan lain indak mambuek pulo. Nan kaduo tantu nan manyebarkanyo dilakukan pulo tuntutan sacaro hukum. Kalau alah salasai proses hukumnyo di dunia ko, tasarah ka Allah SWT pulo nanti di akhirat. Kalau manyimak urang mangecek partamo di milis ko tantang masalah ko, iyo alah rusak pulo inyo tumah, makonyo inyo bela. E-mailnyo tu bisa sajo merupakan pengumuman buek urang di lapau ko. Kito ajaklah inyo sadar pulo (bukan sok suci, nan suci cuma Allah, subhanallah) Saitulah dulu pak Piliang. PS-Medan Reflizar Piliang [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]: Wed, 24 Oct 2001 13:29:18 +0800 Re: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas')Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Iko iyo dunia alah tabaliak, urang alah jalah ba zina, dibela pula, sampai pula ma kambiang hitamkan urang yang berkhotbah tentang ugamo. Sanak2 yang dilapao nanko, tolong tunjuakkan ma nan bana ka bakeh ambo ko, tapi manuruik ambo nan kurang ba pangatahuan nanko, nan mambuaik VCD itu lah pangka mulo masalahnyo. Jadi penyebaran VCD nya itu buliah dikecean hukumam, nak jaran malakukan zina. Ambo do'a kan semoga siperan utama VCD porno ko sadar dan minta ampun pada Tuhan , bukan disurau tertawa saroman anjuran carito dibawah nanko, itu syaitan namanya, alah salah galak pulo. -Original Message- From: Marven [EMAIL PROTECTED] To: 'Rantau-Net (E-mail) [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, October 24, 2001 2:08 PM Subject: FW: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas') Ada kiriman dari teman kita, fyc -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Urpas Sent: 23 Oktober 2001 21:43 To: Undisclosed-Recipient:@makassar.divre7.telkom.co.id; Subject: [RantauNet] Stop Derita A
[RantauNet] Detik.com: Bisnis dan Otonomi Daerah
Sabtu, 06/10/2001Bisnis dan Otonomi Daerah Oleh: Rhenald Kasali Minggu lalu, di Program Studi Ilmu Manajemen Pascasarjana Universitas Indonesia, saya mengundang sejumlah eksekutif, usahawan, gubernur, dan bupati untuk mendiskusikan bagaimana respons dunia usaha terhadap pelaksanaan otonomi daerah (otda). Every beginning is difficult, setiap hal baru pasti sulit. Begitulah pesan para usahawan kepada para bupati agar jangan menyerah. Bagi dunia usaha, respons pemerintah daerah yang berbeda-beda di setiap kabupaten cukup merepotkan. Tapi, tentu saja bukan cuma kesulitan yang mereka temui. Ada kalanya ditemui juga bupati yang probisnis. Mereka ini biasanya adalah mantan usahawan yang sekarang mewirausahakan pemerintahannya. Mereka mendorong pengambilan keputusan yang cepat dan sangat berhati-hati terhadap pengenaan retribusi. Ciri lainnya adalah mereka tidak cengeng begitu melihat pembagian duit dari pemerintah pusat hanya cukup untuk membayar gaji karyawan. Bagi mereka, yang harus disejahterakan pertama-tama adalah rakyatnya, bukan pemda. Namanya juga sedang berada pada tahap membongkar, maka yang terlihat adalah pemerintahan daerah dengan segala ketidakteraturan dan kekacauan. Nanti tentu akan tampak mana bupati yang cakap dan mana bupati yang salah kamar. Bupati-bupati yang salah kamar cenderung sangat reaktif terhadap tekanan-tekanan keuangan yang ada di wilayahnya. Mereka tidak punya keberanian mengambil langkah tidak populer, karena tidak yakin terhadap masa depannya. Pemerintah itu bergerak di bidang bisnis informasi, demikian kata Michael R. Nelson, Direktur Kebijakan Teknologi pada Federal Communications Commission (FCC). Itu sebabnya di negara-negara maju pemerintahnya menanamkan investasi besar-besaran untuk menyajikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Informasi tentang cuaca, pajak, hasil-hasil penelitian, angka-angka statistik, perubahan penduduk, potensi usaha, sumber daya alam, susunan pemerintah, nama-nama pejabat dan pengusaha, rencana pemerintah ke depan, fasilitas yang tersedia, kondisi keuangan pemerintah, jumlah bank dan uangnya yang berputar, dan lain sebagainya. Informasi-informasi itu digunakan untuk menjawab pertanyaan Mengapa kita membutuhkan pemerintah? Jawabannya adalah karena kita membutuhkan rasa aman, nyaman, dan sejahtera. Data tentang Rusia malah lebih tersedia Bagi dunia usaha, informasi adalah faktor produksi yang sama pentingnya dengan modal. Bahkan, informasi mendahului datangnya modal. Karena tidak ada informasi yang jelas, Indonesia sekarang menjadi pengimpor kulit kina. Padahal dulu Indonesia adalah eksportir kina terbesar. Petani yang putus asa menebang pohon kina, menggantinya dengan kopi ketika harga kina anjlok. Sekarang, ketika harga kulit kina naik, tak mudah menanamnya kembali karena dibutuhkan waktu panjang untuk memanennya kembali. Seorang investor lain menghubungi bupati dan menyatakan kesediaannya membuka lahan sekian ratus hektare untuk suatu jenis tanaman. Setelah diteliti dan teknologinya ada, bupati mendukung, barulah dimulai riset untuk mengembangkan. Karena keahlian tidak ada, kami berangkat ke Thailand, belajar di sana. Belakangan kami tahu riset seperti itu sudah ada di salah satu balai riset di Bogor, ujar pengusaha tadi. Padahal, di Thailand mereka sudah mengeluarkan biaya riset ratusan ribu dolar. Mengapa hal itu terjadi? Karena di sini tidak ada informasi itu. Pengusaha ternyata lebih mudah mendapatkan informasi tentang potensi usaha di Rusia dan India ketimbang di kabupaten-kabupaten di Indonesia. Mengapa pemda kabupaten tidak mulai dengan mengumpulkan dan menyebarkan informasi yang dimilikinya? Mungkin mereka juga tidak tahu, tapi mungkin juga tidak merasa perlu untuk tahu. Upaya mencari tahu dengan mengumpulkan data-data itu, lalu menyediakannya lewat media-media yang mudah diakses seperti internet adalah awal untuk menggerakkan perekonomian daerah. Bagi investor yang menggarap seluruh wilayah Nusantara, bangkitnya daerah-daerah tentu merupakan kabar baik sekaligus kabar buruk. Kabar baik karena izin investasi di daerah bisa lebih cepat diperoleh kalau bupatinya probisnis. Kabar buruknya, ya apalagi kalau bukan perilaku bupati yang antibisnis dan hanya peduli terhadap kesejahteraannya sendiri. Bagi marketer yang memasarkan barang-barang massal kebutuhan sehari-hari, tentu ini saatnya melakukan resegmenting, relocation, dan redifferentiation. Bagi pemda, keunggulan kompetitif alias competitive advantage pada dasarnya adalah fungsi dari strategi pemasaran, implementasi, dan konteksnya. Ketiga faktor ini harus sama kuatnya. Tanpa memperhatikan konteks, misalnya, strategi pemasaran yang kuat adalah sia-sia. Demikian pula tanpa kepemimpinan yang kuat, implementasi tidak akan berjalan dengan baik. Dalam hal ini, daerah harus mengembangkan mekanisme yang pas untuk melahirkan pemimpin yang cocok dengan tuntutan zaman. Bisnis hanya merespons positif kalau mereka membaca
Re: [RantauNet] TNI, Nagabonar, Si Pai
Assalamu'alaikum wr.wb. Arati kato SI PAI dalam bahaso Aceh nan ambo tanyokan kapado dunsanak ambo nan asli Aceh adolah urang kapia. Saisuak katoko digunokan untuak panjajah Bulando nan baparang jo bangso Aceh. Ambo ingin bakomentar saketek ateh tulisan sanak Ijp nan manulih Harus juga dipertegas, apakah perlindungan yang diberikan oleh militer kepada Business Community dalam bentuk Multi National Corporation sungguh diperlukan. Misalnya penjagaan untuk PT Freeport di Papua atau ExxonMobil di Aceh. Sungguh unik peran yang dimainkan itu. Bagaimana bisa, ketika Kongres USA menyerang militer Indonesia, justru militer Indonesia menunjukkan sikap loyalnya kepada MNC yang berbasis di USA. Inilah yang mungkin disebut sebagai pergeseran baru dalam hubungan global saat ini. Ambo raso statement itu paralu di pajaleh apo mukasuiknyo nan sabanano. Ambo mancaliak masih alun jaleh bana lai doh alias grey-grey lah gitu. Kalau bagi urang sanak nan ado dilua Aceh mungkin mudah mangecek bantuak itu atau bagi dunsanak nan bukan urang ekonomi/pengusaha tantu ringan se mangecek bantuak tu. Masalah nyo manuruik ambo sangaik komplit. Curito (singkek) saketek mangai bisnis pertambangan khusus migas. Industri migas adolah industri nan banyak bakacimpuang jo teknologi tinggi dan pitih nan banyak sarato panuah katidak pastian alias gambling. Wakatu sabalun bumi ditajah (wild cat drilling) indak ado nan bisa mamastikan ado minyak atau gas didalam tanah tu. Kalau dunsanak ingin tau bara pitih nan dikaluakan untuk panajahan partamo tu indak kurang dari USD 10 juta (data ko ambo dapek 10 tahun lalu, kini mungkin labiah dari itu). Lah dapek minyak atau gas, timbua masalah kadi panga kan. Kalau kadijua indak bisa bantuak mabjua sayua doh, ado lo sistem nan dipakai. Sistem balangganan jangko wakatu (contract) dan sistem bajojo (spot market). Dek karano kito paralu pitih mangko nyo kito harus manjago hati sipambali ko supayo sanang, misalnyo kapastian pangiriman pasanannyo. Kalau saandainyo di pakai surang alias dimasak manjadi bensin, solar, minah, aftur, oli, dlsb tu. tantu paralu pabrik atau kalau saisuak disabuik urang kilang. Itu paralu pitih untuak mambuek no. Kalau kilang minyak paralu pitih agak USD 1 M kalau ndak ado nan ikuk Konco Konco Nyo, kilang gas jo sakitu. Cuman ado ado beda nyo, kalau gas sangaik mudah tabaka, mangkonyo dijago jo tantara tu. Masalahno adolah moral, sakali lai moral tukang jago. Kalau bacarito moral ko, ambo raso kito sadonyo lah samo tau. Mudah-mudahan diantaro kito indak ado nan tamasuak jo kumpulan manusia sakik utak nan ado di Indonesia ko. Jadi kasimpulannyo adolah, kito partalu pitih dan urang nan punyo pitih (MNC) tu tantu ingin pitih (baco harato) nyo aman. Kito sabanano batarimo kasih ka inyo sabab namuah mambuang-buang pitihnyo di siko (Aceh). Kalau sanak, ingin tau, tanyoan lah ka dunsanak kito rang Aceh nan ado di Jakarta dan sekitarnya, lai namuahnyo pulang mananamkan pitihnyo dikampuangnyo. Sanak Ijp bisa mananyoan ka kantinyo nan samo-samo di CSIS nan barasa dari Aceh, ndak paralu ka Inyiak Daud Yoesoef bana batanyo. Sakian, Salam, Dedi -Original Message- From: Darul Makmur [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, October 08, 2001 2:48 PM Subject: [RantauNet] TNI, Nagabonar, Si Pai -Original Message- From: Zubir Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED]] . Jadi kapado sanak-sanak,adiak-adiak,kamanakan,urang sumando;rang Mi- nang akan capek majunyo kalau mau mencoba betapa indahnyo perbedaan nan tun,jan balingka lingka je didalam karuang,awak sajo nan bana,rang sa- lah,adaik awak nan bana adaik urang ndak rancak,itu pandangan sampik. Lai kaba a tu Bandaro,mari kito kembangkan balerong kito supayo la- biah maju.Ajo Buyuang(60thn) di Marseiile,Parancih. Ass.ww Batua tu Ajo, bana nan elok awak menikmati perbdaan. Nan saragam tu iyo kurang lamak rasonyo. Kayu bisilang di tungku nan dapek mamasak nasi. Disampiang itu adat awak juo dima bumi dipijak disinan langik dijunjuang. Kan baitu Ajo. Wass.ww St.P RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] =sikan alamat email anda tanpa tanda kurung RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL
Re: [RantauNet] Salam kenalan...
Assalamu'alaikum wr.wb. Jadi ncik azizah urang P.Piaman je nyeh. Kalau baitu ado juo rang P.Piaman nan tacelak. Sia lo nan mangecek-an saranu rang P.Piaman lah bakurang mutunyo. Mabuak denai maagakannyo :):) dn -Original Message- From: AZIZAH BINTI ISHAK [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, October 08, 2001 10:18 AM Subject: Re: [RantauNet] Salam kenalan... Assalamualaikum w.w., Liza, Abang dollah yang Liza nyatakan kini sedang mengikuti Ph. D di tempat saya dalam bidang superconductor. Beliau masih mengidap penyakit asma, alun sembuh lai. Beliau ada menceritakan mengenai pengajiannya di Warwich dan juga mengenai Liza serta suami. Sekian untuk kali ini. Wasallamualaikum .w.w azie S.M.Idrus wrote: Assalamu'alaikum, Datuk-datuk jo mamak-mamak dan sado anggota lapau rantaunet dima pun barado. Katarangan ambo Namo : liza Suku : Sikumbang Nagari Asal : Kayutanam Alamat sekarang : Coventry, UK. Urang tuo ambo kaduonyo asli Kayutanam. Ambo lahie di Simpang Anduriang, Kayutanam gadang di Malaysia, di bawo rang tuo marantau. Ambo ko lah sakian lamo mancari tampek manghubung diri jo dunsanak, mancari sanak sudaro nan alah baserak ka saluruah alamondehhh...alangkah sanang hati bilo basuo barando Rantau-net...tarimo kasih ka tuan datuk modelator...Mudahan dunsanak-dunsanak nan dulu duduak dilapau dapek manarimo ambo...dapek ambo maraso mangecek minang (even just mamuncik keyboard) dek alah sakian lamo tarasiang dari ranah minang ta cinto taragak jo kampuang...ko ehhh.. Harapan ambo, kok dapek basuo dunsanak sadarah... di lapau cyberatau ado antaro uni jo tuan yang barasa dari kayutanam...dapek lah manarangkan...baa..suasana kini di kampuang dan...ka dunsanak yang ado di UK kok pai ka Midlands singgah lah ka rumah... di Coventry. Tarimolah salam sambah dari ambo, wassalam liza RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Tamanuang kito komah!
Sabagian pandapek JD ambo satuju baraso (mungkin) orientasi pandidikan salamo ko labiah baorientasi ka pasa. Baa kok mungkin, karano pangka balono manuruik ambo indak itu se doh. Nan lainnyo adolah panjurusan atau pamanduan bakat kito sajak dari Sd, SMP, SMA(U) indak jaleh (manthap). Sahinggo kito-kiot sabagai murik indak tau apo minaik nan sabana no. Nan tau hanyo Dokter, Insinyur. Mungkin haragonyo agak maha saketek kalau di Piaman, :) :). Nan lain-lainnyo adolah informasi nan kurang dari tiok-tiok bidang ilmu tu. Misalnyo bidang ilmu A, dima barajanyo, dan kalau lah tamaik bisa jadi apo dlsb... Mungkin paralu dibuek kamuih no kali, dan dikirmkan ka-tiok-tiok sikola dari SD sampai SMU. Pandapek/tanyo barukuiknyo adolah, apokoh tiok Universitas/PT musti mabuek fakultas atau jurusan ilmu? Tantu sajo kan indak kan. Kalau dicaliak salomo kehadiran suatu jurusan atau fakultas di daerah (mudah-mudahan ambo salah) bukan dek karano kabutuhan suatu daerah, tapi dek karano ambisi pribadi sagalintir urang, sahinggo kelanjutan dari fakultas atau jurusanno tadi banyak tando tanyo (kualitas dan kuantitas mahasiswanyo). Contohnyo Fisip Unand tadi, apokoh iyo batua FISIP paralu di dirikan di Unand, sasarannyo apo dlsb. Labiah rancak manuruik ambo STPDN nan ado di Basotu digabuangkan sajo manjadi FISIP Unand. Sahinggo FISIP Unand labiah fokus untuak mambinan kader-kader administratur pamarentah dalam nagari sajo. Sakian dn -Original Message- From: J.Dachtar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, October 04, 2001 5:36 PM Subject: Re: [RantauNet] Tamanuang kito komah! Kalau di liek bana mungkin masalahnyo jauah labiah mandasar dari sakadar maundang diplomat karier ka Unand. Mungkin industri pandidikan nan talampau liberal nan jadi pangkabalanyo. Urang labiah mamiliah pandidikan sasuai jo parmintaan pasa. Dek 30 puluah tahun kabalakang konsentrasi ka pambangunan fisik, urang2 labiah sanang mamiliah sakolah kuli (Engineering), kok ka ekonomi, akutansi jauah labiah laku dari pado studi pembangunan. Akibaik nyo sacaro umum kualitas sdm nan masuak ka ilmu sosial relatif labiah randah. Padahal kalau diliek dari struktur budaya minang (zaman saisuak), urang minang tu indak babakaik jadi kuli. Istilahnyo daripado jadi ikua harimau, labiah elok jadi kapalo kuciang. Mungkin itu salah satu alasan manga urang Minang mulai hilang dari peredaran. Mudah2an dek parubahan arah angin, ilmu sosial mulai di cigok baliak. Salain batani jo manggaleh, disitu sabananyo lahan urang awak. JD Pak Hasyim Djalal sering datang dalam diskusi masalah hubungan internasional di CSIS. Begitu juga Dino Pati Djalal, pasti melewatkan waktunya di CSIS kalau pulang. Hampir tiap hari, kantor kami kedatangan banyak diplomat dalam dan luar negeri. Mulai kemaren, sampai besok, anak-anak HI FISIP UI malah mengadakan kegiatan workshop dan seminar soal diplomasi di kantor kami. Ambo kira memang para diplomat Indonesia, belajar banyak dari orang Minang. Mulai dari Agus Salim, Syahrir, sampai Hatta. Boleh dibilang, merekalah generasi pertama diplomat kita. bahkan Soedjatmoko juga belajar dari Syahrir. Mungkin ini keuntungan dari petatah-petitih di ranah Minang, ndak kagok bahadokan jo urang lua. Gimana agar generasi minang sekarang bisa mempelajarinya? IJP - Original Message - From: Zubir Amin [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 04, 2001 1:29 PM Subject: Re: [RantauNet] Tamanuang kito komah! Dinda Dutamardin(maaf ajo mamanggie carotu),lai batarimo balasan perkenalan ajo,kok ndak mancogok dilapau awakko.Tapi mungkin ajo salah barangkali caro mampostingkannyo.Okelah,ikolah sajo dari ajo sabagai balasan perkenalan dinda. Soal tamanuang ko dinda,alah pernah ajo pabincangkan dengan pak Ha- sjim Djalal,ayah kanduang dek anak kito DR.Dino Pati Djalal.Kami per- nah batuka pikiran,kok dulu sawakatu Mr. Sutan.Ahmad Rasjid,rangkamp.pondokPiaman,jadi sekjen deplu nan pertamo,sangaik,rpt sangaik banyak rang Minang nan jadi diplomat,dari sagalo daerah di Minang.Pak Rasjid gadangdi Piaman dan sudah tu marantaukaBatavia,tamaik sarjana hukum UI. Dinda betul,Dino mempunyoi masa depan nan cemerlang sebagai dip- lomat,masih mudo, alun babini,masih ado anak-anak mudo Minang di dep lu salain Dino,tapi alun pegang posisi kunci.Io kini ado sekjen,rang minang,tapi gadang ndak di Minang. Baa mangko ajo barharap banyak ka FISIP Unand,sebab tamatannyo sa- ngaik dakek basinggungan dengan patatahpatitih Minang nan tahu alua jo gendeang,dima ado titian nan barakuak dibuek lawan,anak-anak ko labiah mudah mengamalkan ilimunyo dalam praktek diplomasi.Sudah barang tantu kecek caro anggarai(inggirih) wajib dikuasoi,pandai mangecek dan manu lih dalam bahaso tu.Itulah sabauknyo ajo menyarankan agar rang-rang awak nan kini alah salasai jadi Dubes diminta untuak memajukan FISIP Unand,agar tamatan Unand bisa diparetongkan di deplu; Kiniko cubo
Re: [RantauNet] untuk Budhi Anto
Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo raso masalah si Budianto ko jan banyak bana di bahas atas dipasoalkan. Kadang-kadang kito ko kacengeng-cengengan komah, nan ndak paralu-diparaluan. Sahinggonyo tujuan basilaturrahmi disiko manjadi patangkaran. Ambo raso sagalo sasuatunyo tu musti kito reso jo pareso. Dan mungkin kito juo ado saketek tolerenasi jo style surang-surang kito. Kito ko ndak robot kan. Sabab ado diantaro kito ko nan MTL - Minang Tembak Lansuang, ado M3M - Minang Malereng Mandaki Manurun, ado MBMB - Minang Babalik Malika Bukik. Jadi kito sudahi selah. Dan bialah Budianto tetap eksis di lapau kito ko. Ambo caliak baliau tu banyak potensi nyo dan ado kakhasnyo dimano indak maota sameja sajo. Salam, dn -Original Message-From: Paduka Sutan [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]Date: Wednesday, October 03, 2001 2:35 PMSubject: [RantauNet] untuk Budhi AntoAssalamualaikumMudah-mudahan tukang insinyur Budhi Anto alah terdaftar, pado kasempatan ko ambo ingin batanyo:1. Sdr tamatan sma mano, tahun barapo2. Sdr tamatan kuliah di mano3. Sdr asal nagari mano, suku apoTarimo kasie.WassalamPS-Medan From: Ir. Budhi Anto [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 28 September 2001 16:35 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [surau] Re: [RantauNet] Dari Admin RN untuk Budhi Anto assalamualaikum, saya memulai pesan dengan menyebut salam, tapi tak satupun tanggapan yang muncul menjawab salam saya. apakah tuan tahu adat?Wkm m wrhmth wkth,Rasonyo ambo indak paralu mananggapi, pernyataan ko doh ... antah ka siabaliau manyampaikannyo. Dunsanak nan lain pasti bisa manilai apo nanbaiak dan apo nan indak baiak. Sarancaknyo awak manyalasaikan masalahnan ado, indak mambuek masalah baru ... indak bakareh arang sajomanampakkan santiang jo bagak awak!? saya sudah keluar terlebih dahulu dari rantau-net sebelum saya mengirimkan posting mengenai keluhan saya. itulah sebabnya account saya tidak tuan temukan di listing anggota.Setelah dilihat di activity log [EMAIL PROTECTED] memang ada:7/4/2001 9:30 pm [EMAIL PROTECTED] Subscription requested via web 9/27/2001 5:12 pm [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe via web Penantian yang lama memang!? Tapi harusnya setelah requested diatas andamenerima automatic mail (contoh attached) dari RantauNet Moderator[[EMAIL PROTECTED]]. Lai babaco dunsanak??? Atau kalauanda memang subscribe melalui webhttp://groups.yahoo.com/group/RantauNet, harusnya terlihat jelaskata-kata ---[EMAIL PROTECTED] is a remote list. Setting remotelist ini di buka dan [EMAIL PROTECTED] dipakai, hanya jika adamasalah di server @rantaunet.com ... tapi belum pernah dilakukan, karenasejauh ini belum pernah terjadi.Jadi yang ambo makasuik pada email sebelumnya adolah anda tidak pernahmandaftar ke Dapua RantauNet di [EMAIL PROTECTED] atau[EMAIL PROTECTED] yang sampai saya mengirim email ini terdapatsebanya 1603 email dari tanggal 12 Maret 2000 ... bukan listing anggotadi [EMAIL PROTECTED]. arsip mengenai posting-posting yang dikirimkan oleh anggota di yahoogroup ini dapat diakses melalui yahoogroup selama yang bersangkutan telah menjadi anggota di mailing list tersebut, baik account-nya diblok maupun tidak. sebelum saya men-unsubscribe dari rantau-net saya dapat mengakses seluruh arsip dari posting-posting yang dikirim tetapi anehnya saya tidak pernah menerima posting-posting tersebut.Arsip mengenai posting di @yahoogroups.com bisa dibuka setting-nya olehOwner/Moderator dari group bersangkutan tanpa menjadi anggota darimailing list tersebut.Nan ambo tangkok, kawan awak ko manyangko milis hanya ada di@yahoogroups.com. Padahal email nan kalua-masuak di RantauNet (mangirimdan manarimo) tidak melalui @yahoogroups.com!? Ambo jalehkan bahwa MilisLapau RantauNet kalua-masuak (mangirim dan manarimo) di server milis@rantaunet.com bukan di @yahoogroups.com. [EMAIL PROTECTED]hanya sebagai back-up, mirror dan archive atau sebagai remote group dari[EMAIL PROTECTED]. Kalau subscribe melalui @yahoogroups.com, adokok penjelasan bahwa silahkan mendaftar ulang di server @rantaunet.com.Jadi salamo masih jo setting remote group indak akan pernah bisamangirim dan manarimo email ka/dari Lapau melalui[EMAIL PROTECTED], bukan blocked email.Memang iko salah paham karena ketidak mengertian/ketidak telitian IrBudhi Anto ko. Tapi membuat tudingan yang tidak perlu karena ketidakmengertian/ketidak telitian baliau ... yang mengatakan AdministratorRantauNet berperilaku seperti Yahudi dan urang-urang di Surau ko indaktahu adat sebaiknya dapat ditarik oleh baliau ko. Dalam ba email ...kalau ado nan indak tahu, indak mangarati atau dirasokan ado nan salah,baik itu sacaro content atau teknis nan kadang tidak disadari oleh adminsendiri ... biasokanlah minta konfirmasi atau klarifikasi dulu. bisakah tuan-tuan menjelaskan kepada saya mengenai fenomena ini, kalau memang tuan-tuan tahu adat. ---raja rimba dari barat---Untuak Adinda Nusrizar, Admin Surau dan para pendiri
DPRD-DPRD di Bubarkan se, Re: [RantauNet] Tamasya dengan Dana APBD
Sabanano kito ko lah takicuah tagak, komah. Nampak no, Apak-apak jo dunsanak kito nan manjadi anggota dewan tu indak bajuang untuak rakyaik tapi untuak dapua jo pariuaknyo sajo. Bantuak no, rpogram mahabiahan pitih indak hanyo dek anggota dewan tapi jo bini-bini no sato lo, bisuak anak-anak no lo. Curitonyo sen tunyoh, kalau amai-amai tu pai ka Batam ado masuak-an untuak dewan, masuak-an kapalo apak no kali, sorry iyo agak tabik suga ambo dek nyo. Bantuak tu lah nagari kito, bilo kamaju. Nan ado dikapalo apak-apak ambo, baik nan di DPR(D) dan di instansi nan lain tu adolah bak kabaa ma-abiahan se. Kalau mental tu lah rusak, baa kito bisa maharok hasia no karanjak. Kalau DPRD I lah babuek sarupo tu, a a beko nan tingkek II sato lo maniru. 'A kahabih se pitih APBD tu untuak pelesir awano tu. Karajo ndak ado, pelesir... pelesir se lah.. Kalau samapai tajadi nan bak nangko, manuruik ambo sarancakno DPRD-DPRD ko di hapuih se. Kalau indak bisa, anggota no dikurangi manjadi satangah dari nan kini. Sakitu se lah dulu rang lapau, kalau ditaruihan tambah ndak bakatantuan curito ambo ko beko. sorry kalau ado nan tasingguang. Salam, dn -Original Message- From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, October 01, 2001 10:00 AM Subject: Re: [RantauNet] Tamasya dengan Dana APBD ASsalamu'alaikum WW S7 dgn Pak Nizarwan, Dan dana pribadi itu, bukan dana pribadi fasilitas Anggota Dewab untuak para Istri Anggota Dewan nan diambiak dari APBD pulo... :-) Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak == Alam Takambang Jadi Guru == From: nizarwan [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] nan lain. Ambo sarankan untuak tidak mamakai dana dari APBD. Kalau kapai juo untuak mukasuik nan diateh pakailah dana pribadi. Wassalam, Lembang At 05:34 AM 28/9/01 +0700, you wrote: Dari KOMPAS 27 Sept http://www.kompas.com/kompas-cetak/0109/27/DAERAH/istr19.htm Kamis, 27 September 2001 Istri Anggota DPRD Sumbar Akan Tamasya dengan Dana APBD Padang, Kompas DPRD Sumatera Barat kembali menjadi sorotan masyarakat. Setelah minta anggaran untuk asuransi diri, yang dapat sebagai ganti dana pesangon nantinya, kini para istri anggota DPRD tersebut, melalui organisasinya pun minta jatah dana ABT (anggaran belanja tambahan) Tahun 2001, untuk pelesiran ke Batam dan seterusnya menyeberang ke negara tetangga. Untuk keperluan itu, sudah dianggarkan dana sebanyak Rp 147 juta. Persoalan yang mengemuka menjelang keberangkatan, bagaimana kalau yang jadi anggota DPRD itu perempuan, apa haknya jatuh kepada suaminya? Sebab, ada empat anggota DPRD Sumbar perempuan. Lalu, bagaimana pula dengan anggota DPRD yang mempunyai dua istri? Ketua Panitia Anggaran DPRD Sumbar, Arius Sampeno Datuk S Garang kepada wartawan mengatakan, dana untuk istri anggota DPRD yang ingin plesiran tersebut, sudah diplot pada ABT 2001 sekitar Rp 147 juta untuk 55 orang istri anggota dengan tujuan Padang-Batam. Namun, bila dalam rencana selanjutnya para ibu-ibu itu melanjutkan perjalanan ke Singapura dan Malaysia, itu boleh-boleh saja, karena Batam cukup dekat dengan kedua negara itu. Soal biayanya, semuanya sudah tercakup dalam dana yang Rp 147 juta tersebut, katanya. Wakil Ketua DPRD Sumbar Masfar Rasyid, ketika dihubungi Kompas dan Sinar Pagi membenarkan hal itu. Benar bahwa Panitia Anggaran telah memplot dana untuk organisasi istri anggota DPRD dari ABT 2001 sebesar Rp 147 juta. Persoalannya, hal ini tak bisa dikaitkan dengan anggota DPRD, sebab organisasi istri anggota DPRD tersebut sudah mandiri dan dewasa sebagaimana organisasi kemasyarakakatan lainnya, katanya, Rabu (26/9), di ruang kerjanya. Dijelaskan, sebagai organisasi formal dari istri-istri anggota DPRD, pihaknya memberikan kebebasan, apa rencana yang terbaik bagi mereka. Kalau rencananya jalan-jalan atau pelesiran, kemudian dari pengamatannya akan menjadi masukan bagi anggota DPRD, tak ada salahnya. Dasar pertimbangannya, itu hasil kesepakatan bersama mereka. Sebagai suami, pihaknya tak mau intervensi. Menurut Masfar, rencana istri-istri anggota DPRD ingin ke Batam dan seterusnya menyeberang ke negara tetangga, sudah sejak lama. Tanpa dibantu dana ABT, mereka pun akan pergi juga. Organisasi ibu-ibu lain dan organisasi masyarakat lainnya dibantu, kenapa organisasi istri anggota DPRD tidak. Dana sosial untuk itu kan ada, jadi tak ada masalah. Bagi anggota DPRD, perjalanan para istri tersebut diharapkan bisa memberikan masukan dan saran yang berarti bagi aktivitas kedewanan. Karena bagaimanapun istri anggota DPRD itu pasti akan menyokong kerja suaminya. Sejumlah tokoh masyarakat minta agar keberangkatan tersebut dipertimbangkan. Alangkah lebih baik dana anggaran untuk pelesiran tersebut dialihkan
Re: [RantauNet] AQUA menambang air mineral di Bukittinggi
Ambo raso caro hiduik dizaman nan lah bahondoh porohko (global), kito indak bisa lai mahambek-hambek atau mambuek pambatang tinggi-tinggi. -Original Message- From: Alma Wardi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, September 26, 2001 1:34 PM Subject: [RantauNet] AQUA menambang air mineral di Bukittinggi Saya dapat info bahwa perusahaan air mineral Aqua akan membuka pabrik pengolahan air mineral di Bukitttinggi , tapi saya nggak tahu lokasi jelasnya , entah di tanah ulayat siapa air mineral ini ditambang. jangan sampai kita kecolongan. ( Ba'a ko urang Kurai ? ) Manuruik pandapek ambo, saharusnyo kito batarimo kasih ka Aqua tu, baraso ijnyo namuah manyerak-an (investasi) pitihnyo di Bukitinggi. Indak pado tampek nyolah kito taruih curiga ka urang lua. Apokoh Aqua manjajah datang ka Bukittinggi, ambo raso tantu indak. Kalau kito ndak suko, manga ndak urang Bukittinggi sendiri nan manambang aia tu. Tapi setidaknya saya agak sedih juga ternyata orang luar yg lebih dulu memanfaatkan kekayaan alam Sumbar , dan saya kira daerah sekitar Bukittinggi memang memiliki potensi air mineral yg cukup bagus. Hal-ko disababkan urang awak mamakai papatah; dirantau tu hujan ameh, sadangkan dikapuang hujan batu. Jadi kan labiah baiak di rantau sajo. mudah mudahan Bukittinggi tidak seperti Sukabumi dimana air mineralnya banyak ditambang , tapi rakyat sekitar tidak mendapatkan apa apa. Ada berita juga bahwa PT Aqua Golden Missisipi telah membuka lowongan kerja bagi manajer pabrik ( Plant Manager ) untuk pabrik di Bukittinggi ini , mungkin dunsanak ado yg tertarik ( tapi sebenarnya menyedihkan juga sudah airnya diambil kita hanya jadi buruhnya saja, yah tapi ba'a lo lai kalau ado nan paralu) labiah parah pulo kalau manager nyo urang lua pulo, yah lumayan lah kalau plant manager nyo urang awak juo. Jan lah taruih sadiah sanak. Barangkali rangkampuang kito sandiri gadang hatinyo sabab ado kamajuan dikampuang, ituang-ituang manambah lapangan dan variasi karajo. Kalau ndak bakipeh jo goyang kaki selah karajo nan nampak. Info lowongannya adalah sbb ; Kami adalah distributor tunggal dari perusahaan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) pertama di Indonesia. Mulai berdiri tahun 1973 dengan nama PT Aqua Golden Mississipi dengan produk merk AQUA. Pada tahun 1990 tercatat di bursa saham dan menjual saham kepada publik. Pada tahun 1991 masuk ke Brunei Darussalam dengan merk SEHAT dan melakukan ekspor ke negara-negara di Asia. Pada tahun 1998, AQUA resmi bermitra dengan DANONE, salah satu perusahaan food beverage terbesar di dunia yang berpusat di Perancis. Tahun 2000 adalah peluncuran co-branding name : AQUA DANONE Job Title:Manager, Branch/Regional Job Function: Factory Management Job Position: Plant Manager Work Location: Bukittinggi Level of Education Bachelor's Degree Major: Biology Engineering, Chemical Engineering, Industrial Work Experience: At least 3 years Age: Between 30 and 40 years-old Requirements: min GPA 2.75, strong communication skill, good interpersonal skill,good organizing skill, speak English fluently, willing to be replaced at any areas in Indonesia. Job Description: managing and controlling the factory, making sure the productivity fulfiled everyday. Closing Date: 30 September 2001 __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. http://im.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Tiap Tahun DPR Dilanda Isu Suap
Tiap Tahun DPR Dilanda Isu Suap Sudah Dianggap Hal yang Biasa Media Indonesia - Berita Utama (22/09/2001 00:12 WIB) SUMPAH/JANJI yang diucapkan anggota DPR ketika pertama kali dilantik, tampaknya belum ampuh mencegah terjadinya suap dan korupsi di lembaga perwakilan rakyat ini. Hampir setiap tahun, lembaga yang anggotanya mengaku sebagai wakil rakyat dan tempat menampung dan menyalurkan aspirasi rakyat kepada pemerintah ini, diterpa isu suap. Dalam empat tahun terakhir, sejak 1997 hingga September 2001, tercatat 13 isu suap menerpa wakil rakyat yang bersemayam di Senayan itu. Rinciannya, tahun 1997 terungkap tiga isu suap, tahun 1999 sebanyak lima isu suap, tahun 2000 dua isu suap, dan tahun 2001 ini sebanyak tiga isu suap. Isu suap tahun 1997 diawali kunjungan tujuh anggota DPR atas undangan PT Arco Indonesia ke Amerika Serikat. Dalam temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terdapat dana sekitar Rp800 juta yang dibebankan ke dalam biaya produksi oleh PT Arco. Pembebanan dana sebesar itu dinilai BPK tidak wajar. Berdasarkan pemberitaan saat itu, dana Rp800 juta tersebut diduga diperuntukkan bagi biaya perjalanan pimpinan Komisi VI berserta istri, termasuk anggota DPR Agung Laksono dan Aulia Rachman. Pembengkakan biaya terjadi karena harus mencarter pesawat dari Texas ke Atlanta untuk kepentingan dua anggota Dewan yang ingin melihat Olimpiade. Padahal keduanya tidak termasuk rombongan lima anggota DPR yang mendapat izin dari pimpinan DPR ke AS. Delapan bulan kemudian, beredar pemberitaan tentang adanya cincin emas palsu yang diberikan untuk kenang-kenangan kepada anggota DPR periode 1992-1997. Cincin tersebut diketahui palsu setelah beberapa anggota DPR masa bakti 1992-1997 memeriksa cincin itu ke toko emas. Kadar emas yang seharusnya 22 karat untuk masing-masing cincin, ternyata hanya 5 karat alias sepuhan. Persoalan cincin emas palsu itu tidak terlepas dari kongkalikong antara pihak Sekretariat Jenderal DPR dan perusahaan pemenang tender. Satu bulan berikutnya, beredar dokumen surat Pjs Sesjen Depnaker kepada Dirut PT Jamsostek tentang dana Rp7,1 miliar yang dikeluarkan berkaitan dengan pembahasan RUU Ketenagakerjaan. Setahun kemudian, tepatnya Februari 1999, DPR kembali dilanda isu suap. Kali ini yang dituding adalah Tim Tarif Komisi IV DPR, yang saat itu sedang membahas kenaikan tarif telepon. Dua bulan berikutnya, yaitu April 1999, DPR diramaikan oleh isu suap yang dilakukan sejumlah anggota Komisi VIII yang saat itu sedang membahas tentang siapa yang berhak mengawasi bank, apakah wewenang itu tetap diberikan kepada BI atau kepada lembaga baru yang dibentuk kemudian. Pemerintah tetap menginginkan pengawasan bank oleh BI, sementara sejumlah fraksi di Komisi VIII menyarankan pembentukan lembaga independen. Empat bulan kemudian, pembahasan RUU Migas menjadi perhatian publik. Isu suap dalam pembahasan RUU Migas ini berawal dari pernyataan staf ahli Dewan Komisaris Pemerintah untuk Pertamina Sumarno Dipodisastro. DIA mensinyalir terjadi pengkotak-kotakan Pansus RUU Migas atas dua kelompok. Kelompok itu terdiri dari kelompok pembela kepentingan Pertamina dan pembela kepentingan pemerintah (era Mentamben Kuntoro Mangkusubroto). Selain itu, dalam pembahasan RUU Migas juga beredar isu sopir seorang anggota Pansus yang lari membawa satu koper berisi uang. Konon uang itu diperoleh dari Pertamina. Selain itu, masih dalam kaitan RUU Migas, beredar isu setiap anggota Pansus RUU Migas yang mendukung Pertamina dijanjikan mendapat izin membuka SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) dengan fasilitas khusus dari Pertamina. Pada penghujung tahun 1999 DPR dilanda dua isu suap. Pertama isu suap ketika Komisi IX melakukan kunjungan kerja ke BNI dan Bank Mandiri. Berdasarkan data yang diedarkan Masyarakat Pencinta Reformasi, saat itu, uang dari BNI diberikan dalam amplop masing-masing Rp5 juta, sementara dari Bank Mandiri ditransfer ke rekening anggota sebesar sekitar Rp15 juta. Pada bulan yang sama (Desember), pernyataan Menko Ekuin Kwik Kian Gie yang menuding enam anggota DPR menerima suap dari PT Texmaco dan BNI, mengundang protes dari parlemen. Isu suap di tahun 2000, muncul pada bulan Maret. Tudingan itu ditujukan kepada Panitia Kerja (Panja) BLBI DPR. Pihak yang takut namanya disebut dalam rekomendasi Panja soal penyalahgunaan dana BLBI, diduga telah menyetorkan dana US$100.000 kepada anggota tertentu. Empat bulan berikutnya, tepatnya Juli 2000, berkembang isu suap sebesar Rp100 miliar dari pemerintah kepada Pansus RUU Pajak. Akibat isu itu, pembahasan RUU Pajak yang sudah sampai pada tingkat Panitia Kerja (Panja) pada 16 Juli 2000, dikembalikan kepada Panitia Khusus. Tahun 2001, lagi-lagi DPR dilanda isu suap. Anggota Dewan yang sudah mendapatkan banyak fasilitas serta gaji besar mencapai sekitar Rp12 juta per bulan, mengajukan permintaan pengadaan mesin cuci untuk rumah dinas mereka dengan total nilai Rp3 miliar. Selain itu, anggota Dewan juga mendapat dana komunikasi dengan total nilai Rp20 miliar.
Re: Usulan ka balerong Re: [RantauNet] Dek alun tau (Re: [] Islam, Minang dan Malin Kundang)
Assalamu'alaikum wr.wb. Dek karano namo ambo disabuik, jadi tagarik lo ambo nak bakumentar sangenek. Manuruik ambo padia an se lah, biasono tong kosong nyariang bunyi no. Salam, dn -Original Message- From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, September 13, 2001 10:49 AM Subject: Usulan ka balerong Re: [RantauNet] Dek alun tau (Re: [] Islam, Minang dan Malin Kundang) Assalamu'alaikum WW Ambo bialah ndak galak do Kanda Firdaus.. tatap cool jo senyum manis sajo... :-)) Segi positif dari ambo, baa kalau Sanak Rijal iko kito promosikan jadi ketua atau pimpinan dari team penggerak rantau-net dalam hal nan nyato indak hanyo di dunia maya sajo... dek performa dari Sanak Rijal iko tampanyo iyo langkok bana, idealis indak diragukan lai, kamauan full speed panuah bana, kareh hati indak ado nan mamatahkan, ka turun-tangan kok dibaco dari tulisannyo iyo amuah bana, pendidikan ambo raso memadai, intelektualitas padek bana, soal agamo wallahualam bissawab namun takilek lai pulo, kok soal bacarito atau sifat persuasif-nyo dari ota nyo bisa dinilai lah, kok pandangan ka muko (perfektif) ambo raso lai luas dan berbobot... apo lai nan kurang??... Mungkin kini awak alias kito bisa mamulai baliak usao-usao nan salamo iko indak ado penggeraknyo dan mungkin juo bisa mambuek Sanak Rijal iko bisa maujudkan idealisnyo dan idealis kito di rantaunet nan salamo iko bajalan baensuik-ensuik... Ka saluruah adidunsanak nan lain , Mak Sati, Mak Ban, Nyiak Sunguik, Ajo Duta, Ustadz Khairi, Bunda Ben, Uni Des, Ustadz Pudin rang pasaman, Kanda Hendra, Uni Evi, Kanda Elthaf, Uni Rita,Bapaknda Erwin, Uda Afrizal, Kanda Dedi N, Sanak Ari, Sanak Daniel, Dinda Yeni sarato adidunsanak nan lain nan indak ambo sabuik namo sarato gala, rasonyo itulah usulan ambo , dan ambo raso kito bisa samo manarimonyo... Dan tanggapak dan pandangan adidunsanak ambo mohon karano bak kecek papatah urang tuo-tuo, basilang kayu dalam tungku mako apo ndak-nyo nyalo.. Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak mungkin hanya dengan kata-kata bisa membagi suka dan duka dari salah satu lagu karangan Sam Bimbo == Alam Takambang Jadi Guru == From: Firdaus Ibrahim [EMAIL PROTECTED] Tagalak gadang ambo mambaco turo-turo adiak mbo ko. H... sabana kritis. Ado nan batua dari kritikan adiak-adiak nan masih idealis ko, tapi indak sadonyo batua. Makonyo kalau masuak karumah urang, awak basimanih dulu, ijan urek lihia tu di karehkan. Iko carito dari mbo saketek nan masih ambo ingek walau ambo panah lamo absen di RN. Di RN ko awak indak ma-ota sajo doh diak. Awak panah saweran mambantu sanak-sanak awak nan kanai musibah di kampuang. Nan ambo tahu di Sijunjuang dan musibah banjir di Padang. Awak panah ma-agiah pandapek dari warga RN ka Gaduang Bagonjong di Padang tu (Gub), nan ma-antakan langsuang Mak Sati. Rantaunet-fund juo ado anak asuah nan sadang sikola di Padang, dll. Jadi kok ado rasaki nan balabiah, bisa di kontak Mak Sati atau Mak Bandaro untuak kegiatan awak tu. Kalau ingin mambantu musajik nan sadang dibangun Mak Sati masih manunggu uluran tangan awak-awak. Awak disiko juo ba-silahturahmi. Jadi masuak kategori untuak mambuek sasamo minang kompak. Ma-a tau ado informasi nan sangaik baguno dek awak nan dilewakan di siko. Kok ado partamuan Rantaunet... datang dih. Manganai manutuik pelajaran agamo indak harus di IAIN sajo doh diak. Lai tau adiak jo Uda Ustad Khairi Yusuf. Kok adiak hebat jo bidang agamo dan duniawi tantu bisa tambah mantap yo ndak ? Jadi indak usahlah di karehkan juo urek lihia tu. Ambo partamo masuak dulupun alah elok-elok kanai kipang dek Mak Jusfiq nan lelo-lelo tu, tapi ambo usahokan tatok cool. Jadi liek dululah suok kida dan danga ota urang dulu... kok ado nan sasuai jo awak... satolah maota. Indak karugi bana doh kapalo tu dingin doh diak. Ba-a sabab... urang bisa manilai sia (atau level) awak jo caro awak mengecek yo ndak ? Wassalam. Firdaus MG. --- Muhammad Rijal [EMAIL PROTECTED] wrote: Ado tambahan dari ambo saketek. Batua urang awak minang ko indak kompak.Ota sajonyo nan gadang surang-surang ( walaupun indak kasadonyo ) Caliak sajolah banyak nan maagiah tau inyo alah sukses kinikoinyo alah hebat kinikodima di amerika ambo disiko kiniko.dima di jerman ambo disiko kinikoatau sabagainyo Tapi giliran manyumbang tanago, fikiran atau harato..abih ogah kasadonyo.ilang puncak iduang kasadongyo.mode iko nan banyak urang awak tuhmangkritik urang katuju bana dek nyogiliran karajoabih rematik kasadonyo.. Mangecek paliang santiang kasadonyo.iko baiko...itu baitu.. __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com
[RantauNet] PASA DIBATAGAK
Assalamu'alaikum w.w Manolah dunsanak kasadonyo, ambo nak kabatanyo komah. Ambo dapek kaba angin dari kampuang baraso di Batagak kadi bangun pasa, dek sabuah koperasi nan namonyo koperasi amor. Malalui surek ko ambo ingin dapek konfirmasi dari dunsanak dikampuang, khususnyo nan badomisili di Kiktinggi, apo iyo tu ado proyek pasa tu. Kabano pasa tu dibuek untuak manyaiangi pasa Aua Kuniang. Salam, dn RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Bukitting Kota Maksiat
Assalamu'alaikum wr.wb. Oi Mak, judul no sabana Bom Bardir. Kalah lo Bom nan malatuih di sakaliliang rumah mbo. Jujur sajolah kito baraso mambaco barito di baruah ko, sabana no indak ado nan aneh doh. Sabab kajadian atau nan mirip co itu sajak dari saisuak di Kiktinggi lah ado. Apo lai kini. Ambo indak yakin itu disababkan dek manurunnyo iman kito, tapi dek karano zamanno lah batuka. Dulu zaman tatutuik, kiniko lah tabuka, lah banyak rayuan. Dulu anak mudo nan kalua malam minggu paliang-paliang mandangakan saluang, kiniko salain dari itu lah banyak Band2 atau keyboard. Dulu paliang-paliang minum tuak, kiniko lah banyak merek. Dulu alun ado perda, kiniko lah ado. Walaupun dulu alun baperda, tapi masyarakaik masih taat adaik. Kalau tajadi nan bak nantun bisa-bisa dicampak-an dari kampuang. Kiniko walaupun lah baperda, kalau ndak ado law-enforcementnyo, tantu bak cando sibisu barasian se tu siperdatu. Atau siperda tu paralu lo marantau dulu. Cikarau gadang di hulu Babuah babungo balun Marantau perda dahulu (Sabab) dikampuang banguno balun :):) dn -Original Message- From: eel indra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, August 20, 2001 1:44 PM Subject: [RantauNet] Bukitting Kota Maksiat Senin, 20/08/2001 Bukittinggi Kota Maksiat ? Di Istana Bung Hatta Muda-Mudi Tidur Berpagutan BUKITTINGGI, Mimbar Minang -- Di teras Istana Bung Hatta Bukittinggi, botol-botol minuman keras berserakan, belasan pasang muda-mudi yang bukan suami istri tampak tergeletak tidur berpagutan. Tampaknya habis berpesta mabuk-mabukan, dan mukin juga pesta sex semalam suntuk. Pemandangan itulah yang disaksikan anggota dewan dan beberapa tokoh masyarakat Ahad subuh kemarin. Di Istana Proklamotor RI saja sudah begitu, apa lagi di hotel dan kaffe shop. Bukittinggi sudah jadi Kota Maksiat? Nauzubillah ! Beberapa orang tua dan tokoh masyarakat yang secara kebetulan kemeliwati pelataran Istana Bung Hatta di kota Bukittinggi Ahad subuh kemarin (19/8), terpaksa menutup mata, tapi ada juga yang terkejut dan berteriak Astagafirullah!. Ada apa di Istana Proklamator RI itu?. Nauzubillah, ternyata beberapa pasang muda-mudi sedang tergeletak tidur sambil berpagutan melawan dinginnya udara subuh. Fenomena ironis memang, meski Kota Bukittinggi sudah mengeluarkan Perda Pemberantasan Maksiat (Pekat), akan tetapi kemaksiatan di kota wisata itu makin merajalela. Tidak hanya orang awam dan tokoh masyarakat yang melihat 'panorama mengerikan' itu. Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Masfar Rasyid SH dan keluarga adalah juga saksi mata dari rusaknya citra 'Kota Perjuangan' yang dipimpin Wako Drs.Djufri tersebut. Kepada Mimbar Minang kemarin petang Masfar yang juga tokoh masyarakjat Bukittinggi/Agam itu menuturkan, Ahad subuh itu secara tak sengaja dia dan keluarganya lewat di muka bekas Gedung Negara Tri Arga itu. Tapi apa yang dilihatnya pada subuh itu? Botol-botol minuman keras dari berbagai jenis berserakan dimana-mana. Saya tanya ke sopir saya, dia bilang itu miras jenis TKW, Vodka, Mension, Kamput, Bir Bintang dan jenis lainnya. Saya juga melihat puluhan lelaki dan perempuan usia muda tidur campur baur di ruangan dan teras Gedung Istana Bung Hatta itu. Nauzubillah, kata Masfar Rasyid. Masfar mendapatkan informasi, bahwa pada Sabtu malam hingga Ahad dinihari digelar acara band di gedung milik negara itu. Konon kegiatan itu dalam rangkaian memperingati HUT RI ke 56. Saya tak tahu pasti siapa yang mengadakan acara 'aneh' itu. Yang pasti, ini ada izinnya dari pihak yang berwenang. Mereka mesti bertanggungjawab, kata Masfar dengan nada menggugat. Kontan saja, informasi Masfar itu mendapatkan reaksi keras dari tokoh masyarakat Bukittinggi/Agam lainnya. Usman Husein, Ketua Tarbiyah Sumbar asal Kamang, mengecam keras kegiatan yang digelar di Istana Bung Hatta itu. Disamping berlangsung sampai pagi hari, model kegiatan itu secara nyata juga telah mengundang tindak kemaksiatan di kota Bukittinggi. Itu artinya masyarakat telah menginjak-injak Perda Pekat yang dikeluarkan Pemko dan DPRD Bukittinggi, kata Usman Husein yang juga anggota Komisi E DPRD Sumbar. Djufri Bertanggung Jawab Sementara itu Marfendi, tokoh masyarakat asal Bukittinggi lainnya, menggugat tanggungjawab pemko dan pihak berwajib di Bukittinggi yang memberi izin penggelaran acara musik keras sampai pagi. Apalagi, kegiatan di pusat kota rang Agam itu berlangsung tanpa kontrol. Di diskotik Ibukota saja acaranya sampai jam 01.00, tapi kalau disini sampai pagi, ya sungguh 'luar biasa'. Saya tak habis pikir. Ini telah mengangkangi kita semua, kata Marfendi. Marfendi meminta DPRD Bukittinggi proaktif menggugat Wako setempat, jajarannya serta pihak-pihak yang memberi izin kegiatan 'Pesta Malam Minggu' itu. Dia yakin kalau hal itu tidak diantisipasi, maka pada tempat dan saat lain, kegiatan serupa bisa kembali terulang. Kita mesti menyelamatkan kota Bukittinggi dari tindak maksiat makin tak terbendungkan itu. Kalau pemko masih seperti-seperti ini,
Re: [RantauNet] Bukitting Kota Maksiat Re: [RantauNet] Anggota DPRD Temukan Praktik 'Esek-esek'
Iko ambo ambiak dari Islamlib.com. Untuak bahan bandiangan, mungkin bisa di contoh. Salam, dn Title: Islamlib.com Tentang Kami | Kontak | Jaringan | Depan | Tokoh | Kolom| Diskusi | Wawancara |Situs | E-Books | AKIBAT MINUM ALKOHOL, 14 WARGA IRAN DICAMBUK DI DEPAN PUBLIK Islamlib.com, Tehran. Iran tetap konsisten menjalankan undang-undang (UU) Syariat Islam. Minggu silam, 14 orang warganya harus merelakan punggung mereka untuk dicambuk penegak hukum negeri mullah itu. Mereka dicambuk karena dituduh telah meminum bbeberapa jenis minuman keras. Hukuman yang dilaksanakan didepan ratusan masyarakat Iran itu, ditujukan sebagai sanksi dan sekaligus pelajaran bagi yang melihatnya. Masing-masing terhukum menerima 80 cambukan, sesuai dengan ketentuan fikih yang mengatur pidana hudud. Dalam prosesi itu, seorang petugas menyebutkan nama masing-masing terhukum dan begitu nama disebutkan, seorang algojo dengan tubuh dan tangan yang kekar maju ke depan untuk mencambuk pemilik nama yang dipanggil itu. Sekitar 1000 orang yang menyaksikan prosesi hudud itu tercekam. Sebagian bersorak, dan sebagian besar menahan nafas karena merasa ngeri menyaksikan penyiksaaan itu. Roya Pouya (30), seorang sutradara muda Iran, mengecam peristiwa tersebut. Ini sungguh merupakan cara yang tak berbudaya untuk memerangi perilaku buruk sosial. Ini sangat sadis. Hukuman semacam itu hanya akan menimbulkan kebencian masyarakat. Kendati pelaksanaan hudud semacam ini kerap dijalankan, masyarakat Iran tampaknya tak juga jera. Menurut laporan resmi, angka terhukum akibat kasus minum alkohol terus bertambah dalam beberapa minggu belakangan. Bahkan, kejahatan-kejahatan lain, seperti pelecehan terhadap wanita, dan perzinahan, meningkat cukup tajam. Seorang terhukum, Ali Monzavi (24), mengalami memar dan pendarahan cukup parah pada punggungnya akibat 80 cambukan yang diterimanya. Padahal, menurut pengakuannya, ia hanya meminum segelas alkohol, itupun karena ia dipaksa teman-temannya. Ketika ditanya apakah ia jera dengan hukuman itu, ia mengatakan bahwa ia semakin membenci pemerintah karena perlakuan tak adil yang diterimanya. Seorang pengamat, Hasan Bahadori, berpendapat bahwa hukuman berat itu sangat layak diterima para peminum alkohol. Mereka tak akan dihukum jika mereka tak melanggar hukum. Jadi, karena mereka melanggar, mereka berhak dihukum, ujarnya seperti dikutip Associated Press (15/8). Iran adalah negara Islam yang berusaha menerapkan UU berdasarkan syariat Islam. Kendati mendapatkan kecaman dari para politisi Iran, karena menganggap UU itu hanya akan menjatuhkan citra Iran di dunia internasional, pemerintah yang masih didominasi para mullah tetap bergeming menjalankannya. Presiden Khatami, pemimpin yang dikenal moderat dan baru diambil sumpahnya sebagai presiden untuk kedua kali, mengecam upacara hudud itu. Ia mengkhawatirkan para ulama yang berusaha memaksakan interpretasi mereka. Padahal, menurutnya, persoalan hudud itu masih sangat terbuka untuk interpretasi. (LA) DISKUSI BUKU Karen Armstrong: History of God. Budhy Munawar Rachman menyajikan uraian menarik tentang buku ini. Sebagai pengamat agama-agama dunia dan lama menyelami dialog antar-agama di Indonesia, Budhy memberikan kepada kita gambar yang jelas tentang buku penting Armstrong ini. Bob Hefner: Civil Islam. Menurut Saiful Mujani, salah seorang pembahas buku ini, Hefner terlalu gegabah ketika ia menyimpulkan bahwa fenomena Islam Sipil di Indonesia adalah sesuatu yang taken for granted, padahal kesimpulan itu diambil dari fakta-fakta yang sesungguhnya jauh dari sempurna. Lalu, apa kata Nurcholish Madjid yang ikut meramaikan diskusi ini? | Depan | Tokoh | Kolom| Diskusi | Wawancara |Situs | E-Books | | Tentang Kami | Kontak | Jaringan | Hak Cipta (C) Jaringan Islam Liberal 2001
Re: [RantauNet] Urang awak di kabinet Mega
Kalau ambo caliak, urang awak miang sadono duh nan manjadi mantari, kacuali Kwik Kian Gie. He he, dn -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, August 09, 2001 1:06 PM Subject: [RantauNet] Urang awak di kabinet Mega Sepertinyo indak ado urang awak nan di kabinet Mega di bawah ko. Batua ndak? Apokah Hatta Radjasa urang awak? Syamsul Muarif urang awak? Tolong kalau ado sanak nan tahu. Tapi, ado indak ado urang awak di kabinet, kito indak buliah baketek hati. wassalam Rin === Quoting Elthaf [EMAIL PROTECTED]: Inilah Susunan Kabinet Mega Reporter: Yogi Arief , D Sangga B(detik.com) detikcom - Jakarta, Tepat pukul 11.00 WIB, Kamis (9/8/2001) Presiden Megawati mengumumkan kabinetnya di Istana Negara. Susunan kabinet ini dinamakan Kabinet 'Gotong Royong'. Berikut susunan kabinet selengkapnya: Menko Polkam : Susilo B Yudhoyono Menko Perekonomian: Dorodjatun Kuntjoto-jakti Menko Kesra: Jusuf Kalla Mendagri : Hari Sabarno Menteri Luar Negeri: Hasan Wirayudha Menteri Pertahanan: H Matori Abdul Djalil Menteri Kehakiman: Yusril Ihza Mahendra Menteri Keuangan: Dr Boediono Menperindag : Rini MS Suwandi Menteri Energi dan SDM: Purnomo Yusgiantoro Menteri Perhubungan: Agum Gumelar Menteri Pertanian: Bungaran Saragih Menteri Kehutanan: M Prakosa Menteri Kelautan dan Perikanan: Rokhmin Dahuri Menteri Koperasi dan UKM : Alimarwan Hanan Mendiknas : Malik Fadjar Menteri Agama: Said Agil Munawar Menteri Kesehatan: Ahmad Sujudi Menakertrans : Jacob Nuwawea Menteri Sosial: Bachtiar Chamsyah Meneg Pariwisata: I Gede Ardika Menteri Negara BUMN: Laksamana Sukardi Menteri Negara Pemukiman dan Prasarana Wilayah : Sunarno Meneg Ristek : Hatta Rajasa Menteri Negara Lingkungan Hidup: Nabiel Makarim Meneg Peranan Wanita: Sri Redjeki Meneg Informasi Telekomunikasi: Syamsul Muarif Meneg Percepatan Pembangunan KTI: Manuel Kaisieppo Meneg PAN : Faisal Tamin Kepala Bappenas : Kwik Kian Gie Sekretaris Negara/Sekretaris Kabinet: Bambang Kesowo Kepala Badan Intelejen Negara: AM Hendropriyono Jaksa Agung: Ditetapkan setelah pelantikan menteri. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Fasilitas gesek kurang di Kiktinggi, Re: [RantauNet] Lagu Minang dari MP3,
Assalamu'alaikum wr.wb. Kalau satantangan kaset jo CD VCD lagu2 minang iyo banyak di jua di pasa ateh Kiktinggi, nan ndak tampak yo nan babantuak MP3 tu, mungkin alun sampai teknologinyo lai di sinan. Bacurito manganai panggunoan teknologiko di kampuang kito, yo sadiah awak deknyo. Ba kain dak bulo, contohno, kalau kito babalanjo di pasa ateh, kito tapaso mambao kepeng sakambuik, alias babalanjo on cash. Padohal barang2 nan dijua di pasa ateh tu banyak nan di ateh ratusan ribu. Sangaik jarang (buliah dikatoan ndak ado) kadai nan manyadiokan fasilitas Visa atau nan sajenisnyo. Ambo lai maota2 jo nan tukang jaga tu, baa kok ndak disadiokan fasilitas kredit card Tuan, kecek liau maha bana di potong dek Bank... ambo sengeng se iyo bana rang Bukik ko, kala nan kurang2 jo bagi2 agak payah. Wakatu tu disabab-an kepeng ambo sayuik untuak mambaia jaga liau ATM BCA tampek kepeng ambo indak ado lo di Bukik. Tapasolah ambo babaliak ka Padang untuak maambiak pitih dan bisuak no baliak ka Bukik. Kajadian ko banyak di alami lo dek kawan-kawan ambo nan sangajo jalan2 ka bukik, tibo disinan kalau babalanjo agak paniang no mambao pitih nan harus ekstra hati2 manjago nyo. Jadi sabagai kota wisata, manuruik ambo pamarentah kota paralu juo mamparhatikan hal ko. Yaitu manyuruah bank-bank untuak mambukak ATM nyo di tampek2 strattegis tu atau manyuruah bank2 untuak mambari panyuluahkan ka para pedagang kota kiktinggi tentang pentingnyo manggunokan dan manyadiokan fasilitas perbankkan nan lain yaitu vasilitas gesek, jan cuman fasilitas kredit samacam KIK/KMKP sajo. Mudah2-an jaga banyak tajua dan pitih banyak baredar di Kiktinggi. Salam, dn -Original Message- From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, July 26, 2001 7:33 AM Subject: [RantauNet] Lagu Minang dari MP3, Assalamu'alaikum WW Alun saminggu nan lalu Uda Afrizal Pono Manih mananyokan ka ambo dima rangan lagu-lagu minang nan bisa di download, takana dek Ambo kalau dulu pernah ado nan maagiah web-nyo di Balerong iko.. Tetapi mungkin bisa di liek di seach engine dengan kato kunci lagu minang, akan dapek , misalnyo http://www.geocities.com/minang_record/toc.htm http://www.musikita.net/cgi-bin/links/mylinks.cgi?add=542 http://w3.to/minangrecord http://www.fortunecity.com/skyscraper/pascoe/221/midi7.htm .. dan ado beberapa situs local lain dan site pribadi..sarupo nan dibuek dek Kanda Gindo ..dll.. Wassalam Z Chaniago Palai_rinuak From: Kurnia Dwi Putra [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet] Date: Wed, 25 Jul 2001 04:40:14 -0700 (PDT) Salam kenal u/ uda, uwan, mamak, etek saudaro2 kasadonyo. Salam kenal u/ dunsanak dari kami.Kami nan di rantau taragak bana mancari MP3 Versi kampuang awak nan ko. Apokah ado dunsanak yang amuah manolong kami nan arok manangga lagu2 kampung awak nan rancak tu.. Kalau ado alamat yang bisa di turut, menimal alamat Untuk Di Dowload.Tarimo Kasih banyak ateh bantuan Nya.. __ Do You Yahoo!? Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger http://phonecard.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === _ Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com/intl.asp RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
Re: [RantauNet] PROPINSI MINANGKABAU? RAYA?
Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo dari dulu satuju jo namo Sumatera Barat tu diganti jo Propinsi Minangkabau atau Propinsi Ranah Minang. Ambo kurang sapandapek jo nan mangatokan baraso namo tu indak ado pangaruahnyo. Namo manuruik ambo sangaik gadang pangaruahnyo, minimal untuak panambah sumangaik. Nan paralu dipikiakan kini adolah, apo alasan nan tapek kito buek untuk mubah namo tu (background?) Kalau alasannyo euforia lamo (bugih lamo) tantu indak cocok dipakai kiniko. Alasan nan tapek tantu jo masa depan Sumatera Barat (Minangkabau). Melah kito pikiakan!. Wassalam, dn -Original Message- From: Arman Bahar [EMAIL PROTECTED] To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] Date: Sunday, May 20, 2001 5:57 AM Subject: RE: [RantauNet] PROPINSI MINANGKABAU? RAYA? Haa tu hah, tu namuah tu, bialah nak sato pulo saya sakaki: Sejak abad ke 7 hanyolah Kerajaan Melayu Minangkabau sebagai kerajaan pertama maupun terakhir dan satu2nya yang pernah bakuaso didaratan Sumatera Bagian Tengah, arati e bana caro kini disabuik sabagai daerah propinsi Sumatera Barat, Sebagian besar daerah di Propinsi Riau / Daratan dan Sebagian daerah di Propinsi Jambi. Kok lai ado bana Kesultanan2 kecil Melayu non Minangkabau seperti Kesultanan Siak [kini tasabuik sebagai Kabupaten Siak hasil pemekaran dari kabupaten induk Bengkalis] maupun Kesultanan Palalawan [kini lah manjadi pulo Kabupaten Pelalawan hasil pemekaran dari kabupaten Kampar] namun bagi urang2 yang jujur terhadap sejarah pasti mangarati bahwa kedua kesultanan tersebut mempunyai hubungan Vertikal ka Istano Pagaruyuang, arati e ado pakirim Ameh Manah tando katunduakan kapado Daulat Pagaruyuang. Di dindiang Istana Sultan Siak terdapat semacam prasasti yang mangatokan bahwa Penabalan / pengangkatan Sultan Siak harus mandapek idzin dari Rajo Minangkabau sarato Pangulu Luhak Nan Tigo (antah kok prasasti tu kini alah ba andokan dek urang2 tertentu untuak mukasuik tertentu pulo). Kok ado bana hubungan kedua kesultanan tersebut dengan Kesultanan Lingga maupun Kesultanan Penyengat di daerah Kepulauan Riau maupun kesultanan2 lain didaerah Semenajung Tanah Melayu (Malaysia sekarang) nan jaleh kedua kesultanan tersebut tidak pernah menguasai seluruh wilayah Riau Daratan arati e bana kekuasaan Sultan tersebut indak sampai bana ka hulu mandakek kabateh daerah pegunungan / Bukit Barisan. Kesultanan Siak iyo Siak dibagian Muaro sajo indak sampai ka hulu2 sungai Siak tu bana seperti Tapung dan sekitarnya, terbukti di daerah Tapung bahaso dan budaya rakyatnyo adolah Budaya Tigo Baleh Koto Kampar nan manganut ajaran Datuak Parapatiah dan Datuak Katumangguangan, baitu pulo Istana Kerajaan Pelalawan nan talatak arah ka muaro Batang Kampar indak sampai bana pengaruhnyo kadaerah hulu bahkan di Taratak Buluah sajo penduduk aslinyo basuku bantuak Urang Tigo Luhak, jadi jelaslah bahwa memang tidak pernah Kesultanan Siak maupun Pelalawan manguasoi seluruh daerah Riau Daratan. Baa lai? Dizaman Penjajahan Balando saluruah rakyat Minangkabau dibawah pimpinan unsur2 Tali nan tigo sapilin, Tungku nan tigo sajarangan [niniak sarato jo mamak, urang alim sarato jo ulama, urang nan cadiak sarato pandai] tanpa saling mendominasi satu sama lain ba-samo2 bangkik malawan Kolonial Belanda labiah2 satelah agak talambek menyadari bahwa kaum adat di Luhak Tanah Data balawanan jo Kaum Paderi samo aratinyo malawan dunsanak sendiri, tapi bialah walau talambek labiah elok pado lupo samo sakali, tu mah akhianyo kemegahan Minangkabau pupuih baganti dengan penderitaan dibawah penjajahan. Dengan berhasilnya Belanda menguasai semua daerah di nusantara tak terkecuali kerajaan Minangkabau dijadikan satu wilayah administrasi pemerintahan Hindia Belanda, hingga 1958 pemerintah pusat berdasarkan Undang2 no.61 tentang Pembentukan Daerah2 Swatantara Tingkat I maka Ranah Minang, Tanah Jambi dan Riau / Kepulauan dijadikan Propinsi Sumatera Tengah yang berdiri sendiri. Ditahun 1959 Pemerintah Pusat memecah Propinsi Sumatera Tengah menjadi Propinsi Sumatera Barat, Riau dan Jambi, sayangnya pembagian daerah tersebut tidak memperhatikan nilai2 kesatuan budaya sehingga sebagian bekas wilayah Kerajaan Minangkabau menjadi ciut, dengan catatan kita kehilangan wilayah kesatuan adat dan budaya Minangkabau antara lain Muaro Takuih, Muaro Mahek sampai ke Bangkinang, Kuok, Aia Tirih, Danau Bingkuang, Taratak Buluah hinggo ka Gunuang Sahilan, tamasuak Tapuang, Patapahan, Koto Garo, Rokan, Tambusai, Rokan Hulu Duo Koto yang kaya Migas, hinggo ka daerah Taluak Kuantan, Lubuak Jambi dan Kuantan Singingi. Baa kini lai? Namo Minangkabau lah di ilangkan urang dari kedaulatan wilayah dituka jo istilah Riau, sasudah tu ditambah lo jo tojeh ciek lai seolah2 urang Melayu non Minangkabau yang bahaso sehari2nyo mirip bahaso urang di semenanjung Melayu (Malaysia kini) dikesankan se-olah2 sebagai penduduk asli diseluruh propinsi Riau, labiah2 dek karano propinsi nyo banamo propinsi Riau pado hal nan arah ka pantai iyo batua tapi nan ma arah kahulu
Re: [RantauNet] Wanita Minang tak Boleh Keluar Malam - Lelucon
Assalamu'alaikum wr.wb. Apo usul angku! Jan cuman manggarutu se. Ambo raso usua perda tu rancak. Dan labiah rancak lai kalau ranperda tu di tayangkan disiko. Sahinggo kito bisa mambaco no dan syukur-syukur bisa ma-agiah masuak-an. Dari pado kito manggarutu indak tantu ujuang no, alias talk without data. Wassalam, dn -Original Message- From: Emeraldy Chatra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, May 15, 2001 10:21 PM Subject: Re: [RantauNet] Wanita Minang tak Boleh Keluar Malam - Lelucon Ikolah ran perda nan aneh bin ajaib --- Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=27387kat_id=23 Rabu, 09 Mei 2001 19:25:00 Sumbar Godok Raperda Pekat: Wanita Minang tak Boleh Keluar Malam Laporan: KHOIRUL JASMI Padang-RoL-- DPRD Sumatera Barat (Sumbar) kini tengah menggodok sebuah rencana peraturan daerah (Raperda) tentang penyakit masyarakat (Pekat). Raperda Pekat nantinya berisi: wanita tanpa muhrim tak boleh keluar malam dan media massa, utamanya koran, dilarang menyajikan berita-berita seks dan gampar porno yang memancing nafsu syahwat. Kalau iyo bisa mailangkan prostitusi jo caro malarang padusi kalua malam, mungkin lah habih prostitusi di muko dunie ko.. Selebihnya, sejumlah aturan yang ketat tentang narkoba, kenalakan remaja dan penyakit masyarakat (pekat) lainnya. Mangatur tu saharusnyo indak cuma malarang, tapi juo mandorong. Manfasilitasi istilah santiangnyo. Tapi caro bapikie awak nampaknyo labiah barek ka larang malarang. Indak mamotivasi, mahagiah sumangaik babuek baiak. Inilah yang sedang dibahas Komisi E DPRD setempat. Raperda bergulir bagai bola salju. Sampai Rabu (09/05/01) perdebatan masih berlangsung sengit. Marfendi dari Fraksi Partai Keadilan, merupakan salah seorang anggota dewan yang gigih mengusulkan masalah ini. Mangatasi masalah sosial indak mungkin jo ideologi. Nan paralu dipikiakan anggota dewan tu mambuek kebijakan sosial nan punyo dimensi rekayasa sosial. Ado pulo anggota dewan nan manyuruah urang sambayang supayo terhindar dari maksiat. Sampai disinan, tantu batua. Indak tabantah dek awak. Masalahnyo, baa mambuek urang sambayang. Kalau inyo alah tunggang tunggik limo kali sahari samalam, tapi dek takuik kanai tangkok, apo itu nan dimukasuik sambayang? Namun di sisi lain, banyak kalangan yang melihat Raperda tersebut mengebiri hak wanita. Ir. Leif Warda, anggota DPRD Sumbar lainnya setuju dengan Ranperda itu. Cuma saja, ia melihat kenapa hak-hak wanita dikebiri sedemikian rupa, sementara lelaki tidak. ''Ini melanggar hak kebebasan seseorang,'' kata Faigi Asa, anggota DPRD Sumbar dari FPDIP. Pelacuran indak masalah padusi sajo. Manga pulo padusi nan jadi korban? Anggota dewan paralu main-main tangah malam kaliliang kota. Nampak pulo beko urang bantuak padusi, tapi inyo tu si buyuang. Nh..nan bantuak ko kadipanga kan? Alasannya, antara lain, bagaimana kalau wanita itu kemalaman dan baru datang entah dari mana. Malah, menurut dia, Rperda itu kembali mengukuhkan dominasi laki-laki atas perempuan. ''Laki-laki boleh berkeliaran, wanita tidak, apa itu adil,'' katanya. Iyo, tu. Banyak amai-amai nan manggaleh dipasa acok kamalaman. Baalah nasib amai-amai tu kalau perda ko jadi. Jika maksudnya hendak meniadakan perbuatan maksiat, maka laki-lakipun harus dicegah untuk melakukannya. ''Jangan hanya wanita,'' katanya. Kalau lai konsisten jo ajaran Islam, buliahkan baliak poligami. Cabuik pulo PP 10 tu. Raperda ini, memang terkesan didomonasi dunia laki-laki. Parencangnya Komisi E DPRD Sumbar. Di sana, antara lain duduk buya Khaidir Khatib Bandaro (PAN). Menurut buya, demi lolosnya Ranperda paket, ia siap berhadapan dengan siapapun. ''Maksiat di kampung kita ini sudah sampai ke ubun-ubun,'' kata Buya. (zis) Kalau Buya nak mamacahkan masalah sosial jo ideologi, yo baitulah.Tapi dijamin indak ka mangkuih. Nan kabanyak bisuak ko pemerasan dek petugas, pungli-pungli di jalanan. Mudah-mudahan jadi pikiran dek awak basamo. Wassalam, ECDtRM _ Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things
Re: Baa di Lhok ( Re: [RantauNet] mancobo sajo nyo)
Assalamu'alaikum wr.wb. Mak Bandaro, kami disiko lai masih dalam lindungan Allah Swt. Kalau pabirik kiniko iyo 10% nan iduik. Untuak maiduiki masin aia jo masin listrik. Kalau kaduono tapaso dimatian juo, aa iyo indak ado aka lai tapaso kami maunsi samantaro dulu, apo ka kampuang atau ka "peneng" he he he. Situasi kota Lhokseumawe "sabana no" bantuak karakok tumbuah di batu. Sabab hubungan darek ka Medan "relatif" taputuih, sabab banyak nan "unidentified" bagajolak disapajang jalan. Hubungan udaro 100% "hana", tapi lewaik lauik lai ado. Kami ado punyo 2 buah jet foil malayari Blang Lancang (Palabuahan Arun) - Balawan. Kami karajo kiniko diatur bagilia, sabagian "on" sabagaian "off" manunggu gas dipompaan baliak dari Lhoksukon (Exxon Mobil Field), kalau jadi. Kalau ndak jadi ambo kamancari mak bandaro, kabaraja manukang, gitu. Dalam bulan ko kabatulan giliran mabo masih "on". Tahun 2001, Lhokseumawe sabana banyak manarimo cobaan. Tahun sabalunnyo kanai banjia gadang, tahun ko kami sempat lo mambali bensin Rp. 5000 saliter, itu kalau ado. Cobaan ko hampia sabulan. Sasudah kajadian tu kiniko Exxon "baganyi" lo, inyo ndak amuah mamompa gas ka Arun dan pabrik-pabrik nan lain (Asean Aceh Fertiliser, Pupuk Iskandar Muda jo Kertas Kraft Aceh) dek karano ndak aman, katonyo. Kalau dikecek-an ndak aman, iyo ndak aman. Ibaraiknyo super mikrolet lah (mudah-mudahan tahu nan ambo mukasuik). Kalau dicaliak kini kota Lhokseumawe sabana langang bana. Urang nan mangaleh banyak nan tamanuang. Mangana galeh katajua goh atau kadai katabaka, hiduik bak diujuang tanduak. Bantuak tu lah Mak Bandaro, nasib kami kiniko. Do'akan selah mudah-mudahan cobaanko capek di cabuk Allah swt. Amiin. Wassalam, dn -Original Message- From: Bandaro [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, March 23, 2001 6:26 AM Subject: Baa di Lhok ( Re: [RantauNet] mancobo sajo nyo) Dedi jo sanak di Aceh Utara Mandanga berita, io lah samakin angek suasano, sampai-sampai pabirik nan sajak 1970 jalan harus dibarantikan. Kalu dulu iko lah dikategorikan subversif. Baa kaba sanak disinan ? Mudah-mudahan salalu dalam linduanganNyo. ~AB~ Dedi N wrote: Baa rasonyo? Lai taraso? Apo nan traso? :):) dn RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang
Ruponyo dengan adonyo otonomi, banyak diantaro kito nan bernostalgia jo bugih lamo. Ambo raso hal itu indak bisa dipakai kini lai, cukuik lah kenangan nan indah maso saisuak manjadi milik saisuak. Dalam hal ko ambo bukan anti maso nan lalu. Bukiktinggi dan daerah-daerah lain nan ado di Sumbar (Minangkabau) kiniko tantu lah banyak barubah, apokoh dari sagi jumlah panduduak sarato jo caro urang bapikia jo batindak. Dulu Kiktinggi hanyo rami Rabaa jo Satu, tapi kini ambo yakin Kik tinggi nan paliang rami ditambah jo hari Akaik jo hari-hari libur/pakansi, sabab banyak nan pai redeavous ka sinan dari babagai daerah tamasuak dari Pakanbaru, Jambi dan sakitarnyo. Wakatutu Kiktinggi panuah sasak co Bukik Ambacang kalau pacuan. Kudian, rangKiktinggi dan sakitarnyo tantu lah banyak nan basikola, tamasuak nan basikola tinggi. Jadi singkek kato, kiaik mamajukan Kiktinggi jo daerah-daerah lain di Prop. Sumbar (Minangkabau) tu manuruik ambo musti jo caro kiniko bulo, mukasuik ambo misalnyo indak paralu lai marubah "tatanan" nan lah ado kalau saandainyo alaik-alaik nan ado kini masih effektip dan effisien. Alasannyo, kalau dirubah lo bara lo angkoehno tu. Misalnyo mancetak baliak kop surek baru, stempel baru, namo kantua baru dlsb. Sadangkan dari parubahantu apo man faaiknyo? Dilain pihak kampuang awak paralu pitih, pitih tu kini sarik. Tapaso mangumpuan saringgik ka saringgik baru jadi ciek piah. Nan paralu dikampuang kito kini adolah baa carono pitih masuak, dari ma sumber no. Kudian rakyaik paralu makan, nan bausaho paralu jagano laku (sate, talakuang, nasi kapau, karupuak, karak kaliang, kipang, songket, dlsb.). Salah satu jalan nan nampak diambo kini untuak mamajukan kampuang kito adolah, Pamarentah batindaklah sabagai palayan masyarakaik jan Konco Konco Nyo sajo nan dilayani dan rakyaik jadilah rakyaik nan patuah, patuah mambayia retribusi jo pajak sarato paratuaran -paraturan lainnyo. Itu senyoh Wassalam, dn -Original Message- From: Rudy Gunawan Syarfi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, February 23, 2001 10:13 AM Subject: Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang Noted, Kalau menurut budayawan Edy Utama, labiah cocoknyo Bukittinggi limo jorong adolah Pasa Rang Agam. Ambo hanya risau dengan excess otonomi daerah yang mambuek kito seperti takotak-kotak. Tingkat tertingginyo nanti akan seperti gejala nan mulai terjadi di Riau dan Jambi: ANTI MINANG, ANTI JAWA, dll. kalau itu tajadi di tingkat kamuang kito kan susah nanti. Padahal dengan konsep AGAM TUO, dimana Bukittinggi limo jorong adolah Pasa Rang Agam sahinggo kito dengan beberapa nagari alah bisa hidup dengan caro barter, air dari sungai tanang, kerajinan dari koto gadang dan pandai sikek, perkakas dari sungai pua, dll dsb. Kalau lai bisa kito malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi" Bukiktinggi Koto Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan manjadikan Bukiktinggi sabagai kapunyoan kito sadonyo.. tantu alah tanang pikiran kito nan dirantau tuuu. Mungkin selanjutnyo baa caronyo mensosialisasikan pemikiran ko, misalkan pertentangan mengenai air minum se kalau Pemda Agam manaikkan harago air nan kini Rp. 28juta setahun (kalau indak salah) mako negosiasinyo akan susah bilo asas keadilan dipandang dari sudut yang babeda, ado potential conflict disitu. Wassalam, Rudy Gunawan Syarfi From: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang Date: Thu, 22 Feb 2001 01:31:46 - Assalamu'alaikum WW hahahah...Rudi ter provokasi... tantang Bukiktinggi koto rang Agam atau Rang Kurai...dek ambo sabananyo indak masalah do Kalau bagi urang Agam , Bukiktinggi dulunyo kan memang Ibukota Kabupaten Agam... (pernah jadi ibukota RI malah) dan sampai kini nan namonyo ka pakan hari sabtu itu lai juo baru ka Bukiktinggi... Kok dari urang Kurai...Bukiktinggi adolah tampek badiam alah dari daulu sampai kini... Sabananyo dalam konteks globalisasi bateh bateh administratif alah lungga, nan kini di Bukiktinggi nan tingga adolah bateh-bateh romantisme maso lalu.. apo iko sejarah atau hanyo tambo nan indak bakajalehan ... dan kini di pa-parah dek masalah otonomi daerah di ma otonomi labiah dibarikan ka Dati II.. sahinggo hal-hal nan harusnyo indak bamasalah jadi taangkek ka permukaan.. Sehingga dengan dasar globalisasi dalam rangka "Festival Jam Gadang" karajo samo antaro duo Pemda itu harus..., tetapi talabiah dahulu harus di aleh baraso harus malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi" Bukiktinggi Koto Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan manjadikan Bukiktinggi sabagai kapunyoan kito sadonyo.. Nah dalam rencana Festival Jam Gadang ..dalam pikiran ambo..tantu Pemda Bukiktinggi nan punyo alek sabagai tuan rukah kini..dan sebagai sipangka Rang Agam nan ka maisi alek itu jo hasia-hasia nan ado di Agam... kok karajo samo iko dapek dilakukan...so pasti iko akan mambuek Bukiktinggi labiah maju...
Re: [RantauNet] [IASMA1/B-Bukittinggi] Festival Jam Gadang
Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo satuju jo ide-ide nan ka mangambangkan kampuang halaman. Tapi kalau dapek janlah baranti jo ide sae. Sasakali pulang kampuang iyo taraso lamak, kadang-kadang manggaritih dakam hati.. koq kampuang masih bak cando iko atau koq lah manjadi co iko. Mungkin surang-surang awak marasoan wakatu dikampuang dulu indak ado celak jo rungguihnyo, tapi kok kini jan ka celak nan sumbiang bagai lah banyak nan basobok. Mungkin sabagaian diantaro kito nio kampuang tu bakcando dulu se alias ndak bainsuik.. tapi disabalah lain nio lo kampuang tu manjadi kota nan metro polis bak cando dima no baliau tingga kiniko. Manuruik ambo itu sah-sah sajo, namo no kainginan nan manusiawi bak kecek urang kini. Kiniko kampuang kito ambo raso sangaik mananti uluran tangan babagai pihak untuak manjawab tantangan otonomi namonyo kini. Tantu masiang-masiang kampuang kiniko lah mancubo dari "bamanuang" sajo sampai kananlah siap tempur. Mungkin kito sapakaik baraso otonomi bukanlah "hantu" nan paralu ditakuti. Melah kito angiah sumangaik dunsanak kito dikampuang untuak bakurenah. Mungkin kito nan dirantauko banyak nan lah katinggalan informasi kalau ndak dikatokan putuih informasi kapuang. Sahinggo kito kito indak tahu apo nan lah di karajoan dek dunsanak-dunsanak kito nan sadang basitungkin di pamarentahan. dn RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [RantauNet] Siapa mau menjadi Korban Berita ? + daftar namo
-Original Message- From: MULYADI [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, January 12, 2001 8:08 AM Subject: RE: [RantauNet] Siapa mau menjadi Korban Berita ? + daftar namo Ass.wr.wb Boleh tanyo, Dedi N iko alah lama ndak masuak rantau net,..? Kiro-kiro tahun 1996-1997 lah. Kalau ambo indak silap. Baa tu. Sanak Mul. Mak Bandaro, uda miko, mak parapatiah, uni Ben,dll mungkin kini saatnyo, kito mamparkenalkan diri baliak, sia-sia sech mamak awak tu,uda, Uni, sahinggo, ndak tajadi sarupo kalimat di bawah ko, "Tuan Pudin"agak ganjal tadanga di talingo awak, kalau di sabuik taka tu. Ndak bagai alah gai doh Mul. Baliau ko indak namuah mangecek-an galano ka awak. Jadi tapaso se kito himbau bak nan tun. Salidik punyo salidik, wakatu manggaduah anak urang Solok wakatu tun Baliau sampai lupo jo gala bagai, antah lupo antah ndak takana iyo ndak jaleh di ambo. Nan joleh baliau ko lai koduk juo pulang ka kampuang-e. Sabab Tuan Pudin nan rang Pasaman ko liau iyo agak dulu lahia dari ambo, dan abuak liau lah banyak nan putiah lo kalau dibandiangkan jo ambo, ditambah lai baliau kan urang nan siak lo. Jadi sorry lah Mul kalau salah. dn Sahinggo kito2 yg lamo ko ndak salah di panggia urang, karano di minang, caro2 manyabuik/mamanggia urang sangat di junjuang tinggi ( ach lupo pulo awak ba pantunnyo) kalau ndak salah pado patamuan rantaunet yg ka duo, kito mampunyai daftar urang2 di rantau net ko, sarato umua dan tampek tingga, buliah di minta Mak Bandaro...? mungkin di expos di rantau net ko, Japri ambo juo bilah -- From: Dedi N[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 11, 2001 10:52 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Siapa mau menjadi Korban Berita ? Nah, lah katahuan baraso Tuan Pudin salah surang pandukuang buto Pak Gus "Buto" Dur. O Tuan Pudin, awak indak asal malutok se barita nan dibaco/didanga/dicaliak doh, sarupo nan Tuan katokan tu. Ambo yakin dunsanak awak lai reso jo pareso bagai tu mah. Tapi sabalun jauah ado partanyaan ciek, ka Tuan. Apo Tuan picayo jo kamajuan teknologi, samisal tipi tun. Kalau Nyiak Gus Dur nan 'mangaku-ngaku Presiden tu, mangecek, dan disiarkan dek tipi, kudian kito caliak dan danga kecek-e, Apo Tuan ndak yakin? Kalau surang urang se nan mangatokan, baraso Gus Dur tu ndak parnah bacarito "aadkjHFlkhvfKFDJ" tu mangatokan sarupo tu, dan banyak urang banyak mangatokan baraso Gus Dur ado mangecekan "aadkjHFlkhvfKFDJ". Apokoh urang banyak tun dinamokan Lah Tamakan Barito Bohong? 'A iyo ndak tamakan dek agak-agak ambo doh. Guu Duuurrr. dn - Original Message - From: Syaifuddin Ma'rifatullah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 11, 2001 9:27 PM Subject: [RantauNet] Siapa mau menjadi Korban Berita ? Bismillah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Saya sedikit "geleng-geleng kepala" dengan kelakuan para peserta milis Indonesia termasuk milis yang terhormat ini. Mengapa ? + Karena mereka mudah terhasut oleh berita ! Siapa bilang, kami ini bukannya orang-orang bodoh ? + Karena jika ada sebuah berita yang menyangkut seseorang dan orang tersebut yang menjadi berita misalnya, maka yang langsung disalahkan atau dipuji adalah "orang yang menjadi berita" itu sendiri. Kan wajar kita salahkan, bila misalnya Si Gus Dur itu kata-katanya asal mengucap saja ? + Ya, sepertinya Anda memang benar, karena begitulah yang tertulis di koran atau yang terdengar di radio atau yang terlihat di tivi. Tapi coba jawab pertanyaan ini "Anda mengikuti perbincangan mereka dari awal nggak ?", karena bila berita yang disampaikan hanya sepotong-sepotong maka hasilnya akan berbeda dengan bila kita mengikutinya dari awal sehingga konteknya bisa jelas dan jelas juga kemana arahnya. Ya, masak koran atau radio atau tivi itu berbohong. Kalau berbohong kan nanti nggak laku. + Siapa bisa menjamin mereka selalu jujur dalam memberitakan. Paling tidak, bila mereka tidak memberitakan sesuai konteks-nya karena menutupi sebagian beritanya dan membeberkan bagian berita tertentu saja sehingga dapat memberikan pemahaman tertentu, mereka sudah dapat dikatakan tidak jujur. Jika penyampai berita yang "berbuat dosa" kok orang yang di dalam berita itu yang kita salahkan dengan "menghukumnya melakukan dosa" ? Dalam hal ini kita sudah melakukan sebuah dosa karena mengabaikan peringatan Allah pada Al-Qur'an Surat Al-Hujuraat ayat 6: ***49:6*** Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik [maksudnya orang yang sering berbuat dosa - penulis] membawa suatu berita [termasuk pembawa berita adalah koran, siaran berita radio, siaran berita tivi - penulis], maka periksalah dengan
Re: [RantauNet] INFAQ JO SADAQAH IKAMI ARUN
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh. Manolah Mak Sati jo jamaah Musajik Nurul Huda nan dirahmati Allah swt. Ateh namo dunsanak nan ado di IKAMI-Arun Lhokseumawe, kami maucapkan tarimo kasih ka Mak Sati nan lah manyampaikan pasan dari dunsanak-dunsanak di siko. Kami mohon maaf ka jamaah sadonyo baraso itulah baru nan dapek kami kirimkan. Wassalam, Dedi Nofersi Sekr. Ikami Arun -Original Message- From: Sjamsir Alam [EMAIL PROTECTED] To: RANTAUNET [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, January 12, 2001 7:51 PM Subject: [RantauNet] INFAQ JO SADAQAH IKAMI ARUN Mohon maaf ambo pakai lapau untuak adidunsanak jo anak kamanakan di Arun, Lhoksamawe Ma sagalo adidunsanak jo anak kamanakan di Arun, Lhoksamawe, Asslamu'alaikum wr. wb. Infaq dan sadaqah adidunsanak jo anak kamanakan anggota IKAMI (Ikatan Keluarga Minang) Arun, Lhoksmawe untuak musajik kami di Wisma Tabiang Indah sabanyak Rp. 500.000,- sabalun shalat Jumaik tadi lah ambo sarahan ka Katua Panitia Pambangunan musajik ko, Jailani Suryem, dan lah baliau lewakan di sidang Jumaik. Baliau mangucapkan syukur ka hadirat Allah swt. dan tarimo kasih nan sagadang-gadangnyo ka adidunsanak jo anak kamanakan nan lah mangaluakan infaq jo sadaqah untuk kalanjutan pambangunan musajik kami nan sadang tabangkali ko. Mudah-mudahan Allah swt. akan mambaleh amal ibadah adidunsanak jo anak kamanakan jo rasaki nan halal dalam jumlah nan balimpah ruah. Amin ya rabbal alamin. mS RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [RantauNet] BIG BANG: LAYAR SUDAH TERKEMBANG
-Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, January 05, 2001 10:57 AM Subject: RE: [RantauNet] BIG BANG: LAYAR SUDAH TERKEMBANG From: Dedi N Sent: Selasa 02 Januari 2001 20:16 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] BIG BANG: LAYAR SUDAH TERKEMBANG Dari sumber daya nan ado ambo danga nagari awak awak lai cukuik noh, kacuali minyak tanah iyo tapaso di import. Listrik di awak balabiah labiah, sampai diexport ka Riau, sarato Jambi. Iko sabana no "competitive advantage" bagi urang nan punyo pitih untuak mambuek industri di Sumbar. Dunsanak Dedi dan dunsanak kasadonyo, mungkin awak paralu untuk meluruskan definisi dari "competitive advantage" iko. Pemikiran Ambo mengenai membangun "competitive advantage" atau keunggulan kompetitif provinsi Sumatera Barat menjelang otonomi daerah pernah Ambo tuangkan dalam bentuk tulisan yang dimuek di harian Mimbar Minang bulan Agustus 2000 yang lalu. Apo nan dunsanak Dedi ungkapkan di ateh menurut definisi yang Ambo anut, itu bukanlah "competitive advantage". Competitive advantage dibangun dengan suatu pendekatan yang sistematis dan terencana. Tugas siapokah iko ? Tentu sajo tugas semua lapisan warga, dimotori oleh Gubernur dan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan dikontrol dek DPRD. Competitive advantage harus memiliki suatu framework atau arahan nan jaleh. Kama Sumatera Barat iko akan dibaok sakian tahun nan akan datang. Apo strategic positioning nan akan diambiak deh Sumatera Barat. Setelah itu baru disusun strategi yang integratif untuak mencapai keunggulan tersebut. Nan Ambo khawatirkan, pembuat kebijakan di Sumatera Barat itu alun memiliki framework untuk merumuskan competitive advantage tsb. Salah satu framework nan manuruik Ambo layak dipertimbangkan adolah framework 4 diamond dan cluster yang disusun oleh Michael Porter, seorang profesor dari Harvard Business School, yang ditulih dalam bukunyo "The Competitive Advantages of Nations". Ide 4 diamond dan cluster iko ternyato alah diterapkan di Amerika Serikat untuak menyusun competitive advantage beberapa negara bagian (states) di sinan (Porter adolah salah stau penasehat Presiden Ronald Reagan untuak bidang ekonomi), dan jugo alah dipergunakan di Italia, dan kiniko akan diadopsi dek Korea Selatan. Pelajaran menarik dapek awak ambiak dari negara Singapura, yaitu baa caronyo negarako membangun competitive advantage-nyo. Berita terakhir nan Ambo danga dari kampuang, Pemda alah membentuk suatu tim yang terdiri dari berbagai pihak di Sumatera Barat untuk merumuskan hal iko. Awak berharap banyak dari tim iko. Mudah-mudahan dapek dihasilkan sesuatu untuk kemaslahatan masyarakat banyak Mengenai investasi di Sumatera Barat, Ambo lumayan banyak tahu beberapo hal mengenai iko. Ternyato persoalannya cukup pelik, indak samato-mato mengenai persoalan infrastruktur fisik semato ... Diskusi mengenai iko Insya Allah nanti Ambo lanjuikan .. Wassalam ~Riri Capek lah lanjuik-an dunsanak Riri. Kalau dapek singkok-an lah kasadonyo apo masalah investasi nan ado di kampuang kito tu. Buliah nak tau lo kito-kito ko. Maa tau ado dari dunsanak kito nan "cik-nan" ka mananaman pitihnyo dikampuang. Aliah-aliah kamanjadi batu tajak untuak marubah caro mananam modal dari mambangun rumah gaduang nan nantinyo kabatinggaan, ka bantuak nan lain nan bisa bakambang. Sahinggo labiah baguno untuak anak kamanakan nan ado dikampuang dimaso nan katibo. Salam, dn RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[RantauNet] Sukses Bisnis Lebih Ditentukan Karakter
Iko ado curito lamak manuruik ambo nan bisa kito contoh, khususnyo kapado dunsanak nan punyo usaho (perusahaan). Salamaik mambaco. Salam, dn PANJUT / PANJI NO. 36 TH IV 27 DESEMBER 2000 Sudhamek A.W.S. Sukses Bisnis Lebih Ditentukan Karakter Wawancara: Terbentuknya seorang pemimpin merupakan proses panjang, yang sejalan dengan perubahan pada diri seseorang. Mengapa diperlukan pendekatan spiritual. Apa sesungguhnya tugas CEO (Chief Executive Officer)? Bagi Sudhamek A.W.S. adalah bagaimana memasyarakatkan misi dan visi perusahaan sehingga terbangun satu budaya perusahaan. Menurut CEO kelompok usaha Garudafood, budaya perusahaan itu harus bersumber pada nilai-nilai spiritualitas dan etika. Bahkan, kata dia, kedua hal ini merupakan syarat mutlak bagi keberlangsungan suatu organisasi bisnis. Bagaimana Sudhamek mengimplementasikan nilai-nilai itu di perusahaannya? Mengapa dia banyak melakukan pendekatan-pendekatan spiritual dalam memimpin perusahaan? Berikut wawancara Panji dengan Sudhamek, penganut Buddha yang mengaku banyak menyerap unsur-unsur spiritual dari berbagai agma. Berikut petikannya. Anda pernah bilang, kepemimpinan adalah produk dari proses perkembangan spiritual kehidupan seseorang. Bagaimana itu? Itu berangkat dari perjalanan hidup saya sendiri. Juga dari buku-buku yang saya baca yang mulai ada sentuhan spiritualnya. Yang sekarang muncul bukan IQ lagi tapi EQ. Ada buku menarik yaitu karya Dr. L.M. Chibber, seorang purnawirawan letnan jenderal dari India. Dia mengolah kepemimpinan dari nilai-nilai spiritualisme. Buku lainnya karya Steven R. Covey, sambungan dari 7 Habits, yaitu Principles--Centered Leadership. Dari situ saya berkesimpulan, pada dasarnya pemimpin itu diciptakan, bukan dilahirkan. Sebab, pada dasarnya manusia lahir dalam keadaan tak siap pakai. Untuk menjadi siap pakai dan dihidangkan harus melalui suatu proses dulu. Bisa dicontohkan? Ada studi menarik dari The Stanford Research Institute.Yakni tentang mengapa orang Jepang lebih unggul dari orang Amerika di bidang ekonomi, sementara sekolah bisnis terbaik justru ada di Amerika. Ini mengejutkan. Kunci sukses dari kepemimpinan itu 88% terletak pada bagaimana kita berhubungan baik dengan orang lain, sedangkan 12% lagi pada pengetahuan profesionalnya yang terdiri dari self knowledge (pemahaman terhadap segala kelemahan dan kekuatan sendiri), knowledge of the job dan ability to deal with the people. Pertanyaanya, 88% itu menurut saya berdasar atas karakter, etika, dan kepribadian. Bagaimana cara membentuk karakter? Karakter memang pembawaan sejak lahir. Kalau kepribadian itu dibentuk oleh lingkungan. Karena itu, untuk mengubah karakter akan sulit jika hanya dengan pendekatan ilmu pengetahuan saja. Ia hanya bisa diubah melalui pendekatan lebih tinggi dari sains, yaitu spiritualisme. Samapai kini, sains baru bisa mengungkap sekian persen rahasia alam. Sementara, mereka yang sudah mencapai tingkat spiritualitas yang tinggi, sudah bisa mengetahui rahasia alam itu sedemikian utuhnya. Dari situ saya yakin, untuk mengubah karakter memang perlu pendekatan spiritual. Bagaimana mengimplementasikannya dalam perusahaan? Kita terapkan lima nilai. Pertama nilai kemanusiaan, di dalamnya termasuk antikekerasan. Orang sering memahaminya secara fisik saja, seperti kekerasan fisik, padahal artinya lebih luas. Kalau ini diterjemahkan dalam pekerjaan, barangkali bagaimana kita bersaing secara adil. Kalau kita melakukan sebaliknya, kita sudah melanggar nilai tersebut. Gandhi menyebutnya sebagai ahimsa. Itu adalah salah satu dari nilai-nilai luhur yang ada di India. Yang terdiri dari lima, yaitu satya darma prema ahimsa santi. Ahimsa hanya salah satunya. Contohnya Gandhi. Waktu kecil dia pemalu, fisiknya lemah, sekolahnya tak menonjol. Tapi, dengan kemauan kerasnya dia berhasil mentransformasikan dirinya sampai menjadi pemimpin besar. Itu karena dia melakukan pedekatan spiritual. Ajaran Hindu dia jalani sedemikian rupa sehingga ia menjadi seorang pemimpin yang penuh pengorbanan, bersifat melayani dan mengesampingkan kepentingan pribadi. Empat nilai lainnya apa? Kedua, business ethics. Ketiga, unity and harmony. Keempat speed and leading change, dan kelima, working smart in a learning culture. Bila diringkas menjadi satu, yaitu dynamic and peace. Inilah yang unik. Perusahaan sekarang kalau mau tetap kompetitif, menurut Peter Drucker, harus dinamis. Tapi, kami punya pandangan bahwa dinamis itu suatu proses menuju ke arah yang lebih baik. Suatu pergerakan yang demikian cepat karena lingkungan yang berubah. Dalam situasi seperti ini, amat besar kemungkinan anggota organisasi yang dinamikanya sedang berkembang luar biasa mengalami ketidakseimbangan di dalam kehidupannya. Oleh sebab itu, kita tekankan dynamic and peace. Maju merupakan satu hal, tapi peace juga sesuatu yang sangat penting. Bila tidak, akan tidak
Re: [RantauNet] Stiker Rantaunet
Ambo raso stiker rantau-net tu indak sajo paralu wakatu pulkam ko sedoh. Kalau dapek iyo bana di buek rancak-rancak dan kirimkan kakami-kami ko. Ambo raso banyak nan katuju duh. Barangkali ado diantaro dunsanak nan namuah mangaroannyo. Kalau dapek stikertu nan bisa tahan paneh jo hujan. Wassalam, dn -Original Message- From: Dr.H.Khalilul Rahman [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, December 21, 2000 1:19 AM Subject: Re: [RantauNet] Stiker Rantaunet Usul Elthaf rancak bana. Dan lagi pulo kok dibukak HP rantaunet ko ado logo nyo nan mantap, dan rancak bana. Kok itu sajo dibuek baa nyo? Warnonyopun cukuik mambuek urang mancengak mancaliaknyo. Rasonyo nan mambueknyo alah mamikiakan juo untuak iko. Warno merah hitam kuniang. Salam Luly. From: [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Stiker Rantaunet Date: Wed, 20 Dec 2000 09:40:31 +0700 satuju sakali ambo jo usul iko. kalau ado nan bakaluangan waktu dan ba-competence untuak mabuek format sticker trus attach-kan ajo di millis ko. Elthaf [EMAIL PROTECTED] on 12/20/2000 08:09:17 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED] cc:(bcc: Muhammad Luthfi/158/MercedesBenz_NFZ) Subject: [RantauNet] Stiker Rantaunet Ado usua ciek... Dek banyak sanak kito di Rantaunet nan pulang kampuang, baa kalau di oto tu ditempelkan saketek stiker atau dibuek sajo jo komputer merek " Rantaunet", jadi awak bisa saliang basuo di perjalanan atau di Sumbar... _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang
Taruih se lah Mak Bandaro jo Mak Pakiah. Jan lo diambiak asih ciloteh rang nan alun bagala ko. Ma lo kataraso dek no, ano kan masih mantah baru. Kalau lah salasai pasambahan no Mak, jan lupo lo dibuek-an summary no, buliah nak paten lo dibaco no, bantuak nan ta lalah tun Mak. wassalam, dn -Original Message- From: Intansati Alun Bagala [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, December 21, 2000 5:37 AM Subject: RE: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang Assalamu'alaikum wr.wb. Tengoklah Mak Bandaro jo Pakiah Sutan ko... Maabih-abihan ari jo pasambahan, bantuak urang barandai. Untuak apolah gunonyo marekako, sambah manyambah dipalantako... Baa dek indak mangecek jo topik lain nan bamanpaat sajo. Banyak urang seso di kampuang awak dek abih dilantak galodo. Labiah elok awak mambantu urang dikampuang awak nan sadang seso tu. Mareka baduo ko indak anti-antinyo saliang sambah manyambah...bantuak urang baralek bana. Mantang-mantang mareka ko tingga iduik sanang di Jakarta, sahinggo bisa maabih-abihkan harinyo , jo pasampahan alek-alek an bantuak iko. Antikanlah sambah-sambah manyambahko, Angku Bandaro, nan lainlah karajo ka di kakok. Indak ado manpaatnyo dek kami nan mudo-mudo alek -alek -an icak-icak ko do! Wassalam, Intan Sati Alun Bagala... Bandaro[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] wrote: Pakieh Sutan ( Muaro Paneh, Solok) : Manolah Sutan Bandaro, silang nan bapangka, karakok nan bajunjuang. Sungguhpun Sutan surang nan basabuik namo baimbaukan gala. Nan tinggi tampak jauah, dakek joloang basuo. Stn Bandaro ( Kubang Putiah, Banuampu) : Dikumbalikan pasambahan kapado Pakieh Sutan. Tapi sungguahpun kapado sutan hambo mangumbalikan parsambahan, nak sarapaknyolah kapado pangulu nan gadang basa batuah, ?? Yobana sutan. Maano Pakieh Sutan. Sapanjang buah parsambahan Pakieh Sutan, alah suri tuladan kain, cupak tuladan gantang, banalah tibo pado tampaiknyo. Tapi sungguahpun baitu bana, bak pitua dinan tuo ; duduak surang basampik-sampik, duduak basamo ba lapang-lapang, ~ AB ~ RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [RantauNet] ALUN ADO NAN MASUAK
Assalamu'alaikum wr.wb. Oii Dunsanak dari pijuru angin, jago lah lai, Puro lah mintak diisi duh. Mak Sati, kami nan di Lhok kiniko sadang mangumpuan pulo. Walaupun disakaliliang kami juo banasib hampia samo jo nan dikampuang, insya-allah kami kayaikan juo untuak nan dikampuang halaman. Wassalam, dn -Original Message- From: Sjamsir Alam [EMAIL PROTECTED] To: RANTAUNET [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, December 04, 2000 6:02 AM Subject: [RantauNet] ALUN ADO NAN MASUAK Assalamu 'alaikum wr. wb. Ma sagalo adidunsanak jo anak kamanakan di salapan pinjuru angin, Sampai subuah ko, ambo alun manarimo ciek juo bisiak atau sorak dari adidunsanak jo anak kamanakan nan lah mangirim sumbangan untuak BA (bancano alam) co nan awak supakaiki pakan kapatang. mak Sati RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [RantauNet] Sumbar Kekurangan Mubaliq Panutan
Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo manangkok isi dari judul no se, "Sumbar Kekurangan Mubalig Panutan". Alhamdulillah, tanyato di Sumbar masih ado Mubalig Panutan, kan baitu tuah. Kalau sakadar kakurangan ambo raso indak dikampuang awak se doh, di tampek lain pun baitu juo. Dari judul tu pun timbua lo agak-agak, mubalig panutan tu a lo tando-2nyo atau bak cando-a? Tolonglah dijawab sanak agak-agak ambo ko, dari pado tagurajai lo beko. salam, dn Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id Database keanggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id - WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [RantauNet] SUMBAR BASAH KUYUP DILANDA BANJIR
Nampak no nan basah kuyuik tu indak Sumbar se doh, Aceh pun kini basah kuyuik. Disiko banyak daerah karandahan nan lah tarandam dek aia, tamasuak tambak rakyaik nan ribuan hektar tu. Hujan iyo sabana bajadi buliah dikatoan indak baranti dari hari Salasa. Kecek urang disiko adolah hujanNyo dirapel Dek Tuhan, sabab alah lamo bana disiko indak hujan. Nan saba-bana hujan, baru dalam minggu ko. Mudah-mudahan rahmat nan ditunkan Allah swt ko indak manjadi laknat lah handaknyo. Salam, dn -Original Message- From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, November 23, 2000 8:54 AM Subject: [RantauNet] SUMBAR BASAH KUYUP DILANDA BANJIR http://www.mimbarminang.com/cgi-bin/baca.cgi?sumber=hotnews/utama12311 SUMBAR BASAH KUYUP DILANDA BANJIR Solok-Padang dan Padang-Painan Putus mimbarminang.com - Hujan turun lagi. Kali ini tak sekedar syair lagu, tapi sampai memakan korban. Dua rumah di Lubuk Paraku tertimbun longsor, hubungan Solok-Padang dan Padang-Painan putus total sejak malam kemarin. Sumbar basah kuyup, dan Padang nyaris terisolasi dari hubungan ke Pesisir Selatan dan Solok. Banjir dan longsor menimpa berbagai pelosok Sumatra Barat ketika hujan lebat tiada henti sejak hari Ahad lalu. Sejak pagi kemarin hubungan Padang-Painan putus total, lantaran air yang menggenangi badan jalan di kawasan Tarusan membuat banyak kendaraan mogok. Sementara di perbatasan Padang-Pesisir Selatan perbukit an di sisi jalan raya terban menimbun badan jalan. Saya membatalkan perjalanan ke Tapan, kata Azwir yang tiap hari membawa barang dagangannya berupa kue kering dari Bukittinggi ke Tapan. Ia berbalik arah ketika sampai di Tarusan. Mitsubishi L-300 box yang dikemudikannya dia putar kembali menuju Padang. Sementara arus kendaraan dari Padang ke Solok sejak malam kemarin terhenti menyusul terjadi longsoran di kawasan Lubuk Paraku. Alat berat yang dikerahkan oleh pihak PU Sumbar maupun Padang sampai tadi malam masih bekerja untuk membuka kembali timbunan yang memadati jalan itu. Seperti di beritakan kemarin, sebuah rumah tertimbun longsor di kawasan Ladang Padi itu. Arus kendaraan menuju Solok dari Padang atau sebaliknya dialihkan ke jalur Padang-Padang Panjang-Solok. Akibatnya ruas jalan itu juga menjadi dua kali lebih padat dari biasanya. Untunglah kawasan Silaiang Kariang aman-aman saja, tutur seorang petugas LLAJR Sumbar. Delapan Korban Peristiwa longsor di Lubuk Paraku menelan korban, dua rumah penduduk tertimbun, delapan orang mengalami luka-luka akibat terhimpit bangunan dan batu-batu. Meski sampai saat ini belum ditemukan adanya korban jiwa, namun aparat kepolisian Polresta Padang bersama aparat Dinas PU Bina Marga masih bekerja keras membersihkan tanah yang menutupi jalan Padang menuju Solok tersebut. Hal ini dilakukan, selain untuk normalnya kembali hubungan Padang - Solok juga untuk memastikan adanya informasi bahwa satu unit Mobil Toyota Hiace dan satu sepeda motor yang sedang melintas di jalan itu terkubur dalam longsor. Kondisi timbunan cukup merepotkan pihak petugas untuk menguruknya. Maklum volumenya cukup besar, saya perkirakan sekitar 2500 kubik, kata Kepada Dinas PU Kota Padang Helmi Moenyar. Apalagi selama operasi pembebasan, hujan terus menerus mengguyur lokasi. Ini membuat operasi menjadi tidak lancar, kata seorang petugas. Menurut Pimpro Pengendalian Banjir Padang, Winarto, menyebutkan bahwa curah hujan di Kota Padang dalam tiga hari terakhir naik tajam. Menurut dia, catatan terakhir menunjukkan bahwa curah hujan di daerah itu mencapai 194 mm/hari, atau naik drastis dibanding empat hari sebelumnya yang hanya 6,3 mm/hari. Curah hujan sebesar itu telah menyebabkan debit air di tiga sungai terbesar di Kota Padang, seperti Batang (sungai) Kuranji, Harau dan Banjir Kanal, meningkat pesat, sehingga tidak lagi mampu menampung genangan air. Solok terendam Sementara kondisi yang sama juga dialami warga Kota Solok dan sebagian Kabupaten Solok terutama di Kecamatan Kubung dan Singkarak. Di Kecamatan Kubung, setidaknya seperti diakui Bupati Gamawan Fauzi terdapat seribu rumah yang terendam air. Banjir di Solok akibat meluapnya Batang Lembang. Sungai Batang Lembang yang berhulu di Danau Kembar itu melintasi beberapa Kecamatan sampai bermuara di Danau Singkarak. Selama ini kawasan sekitar Kubung, Kota Solok dan sebagian Kecamatan Singkarak selalu menjadi langganan banjir akibat luapan sungai itu. Upaya proyek pengendalian banjir Batang Lembang dengan cara meluruskan jalur sungai sampai saat ini tidak membantu. Lantaran terlalu banyak tikungan sungai yang mengakibatkan benturan arus air jadi menguat dan membuatnya meluap ke luar. Banjir yang menimpa Solok itu juga menenggelamkan padi di sawah petani. Padahal petani berencana hendak mema nennya, kata Bupati Gamawan. Kawasan Kota Solok juga tak kurang menderitanya akibat luapan Batang Lembang dan Batang Gawan. Kelurahan seperti KTK, X Korong, Aro, VI Suku dan Tanah Garam adalah byang terparah
Re: [RantauNet] DAGANG SANSAI COME BACK
-Original Message- From: Dedi Nofersi [EMAIL PROTECTED] To: Rantau-Net [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, November 23, 2000 7:57 AM Subject: DAGANG SANSAI COME BACK Oiii rang dapua, ambo dapek kawek dari Dagang Sansai, we e ka mancogok liak. Tolonglah dibukaan pintu no untuak liau. Mohon Maaf lahia jo batin dek kito ka puaso Ramadhan 1421 H. Mudah2an puaso kito ditarimoNyo dan kito batua2 manjadi uranga nan Taqwa, amn yrb. Salam, dn = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id Database keanggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id - WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [Rantau-Net] Pamaleh
Assalamu'alaikum wr.wb. Sabagian ambo satuju jo carito Mak Pakiah, tapi ado sabagian ambo nan agak kurang, contoh no nan dibaruah ko. Kalau tafsiran ambo jo papatah takuruang nak dilua, taimpik nak diateh, baduo nak ditangah dst. adolah manggambarkan urang awak tu indak pahabih aka alias banyak aka, dan so pasti kreatif, end adolah indak pamaleh. Nan pamaleh kalau manuruik ambo adolah nan karajonyo manadahkan tangan alias mintak sidakah. Karajo nan bantuak nko sabana aib dikampuang awak, apolai kalau marantau urang awak indak ado tadanga diambo doh. Cuman ado anek-dot buek sibuyuang nan kamarantau ado tigo syaraik: Nan partamu - jan panah tingga sumbayang, kacuali kalau lupo. Nan kaduo - jan sakali pu mancilok, kacuali kalau tapaso. Nan katigo - jan manggaduah bini urang, kacuali kalau suko samo suko. Namun sungguah sangaik disayangkan papatahko dalam aktulisasinyo, jauh dari harapan, sarupo nan Mak Pakiah contohkan sabalunno. Untuak tu tantu paralu dikayaikan juo untuak mampaelok-inyo. Dan itu tapulang ka urang-urang gadang awak, baiak nan sadang mamacik atau nan lah takulai. Salam, dn -Original Message-From: Damrus Lukman [EMAIL PROTECTED]To: Milis Rang Rantau [EMAIL PROTECTED]Date: Saturday, September 09, 2000 6:58 AMSubject: [Rantau-Net] Pamaleh Baitulah Mamak-mamak dan Angku-angku rang lapau. Tantu nan harus dipikiekan adolah, baa caro men-tranformasi-kan karangko bapikie urang awak, nan cenderung agak pamaleh. Taimpik nak di ateh, takuruang nak di lua, baduo nak di tangah. mambagi nak banyak ka awak. Sakitu dulu mak, labieh kurangnyo ambo mintak maaf. Pakieh Sutan, Bekasi
Re: [Rantau-Net] Bisnis Transportasi urang awak
Assalamu'alaikum wr.wb. Batambah lo informasi satantang masalah bisnis transportasi rang awak nampak no. Sabalunno oto ANS nan banyak mandapek sorotan di lapau ko, kini batambah jo Gumarang -perusahaan oto nan tamasuak tuo tu. Tapikia dek ambo, mungkin itu tando kamunduran usaho rang awak, masih mamakai kiaik lamo dalam bausaho "Awano kan nan paralu", pado hal zaman kini lah barubah, indak Gumarang se kini oto nan ado, sambuah nan lain. Jo kasus di ateh ambo raso mungkin paralu di adokan usaho parubahan. Mungkin perkumpulan rang awak di Jakarta capek manyikapi no dengan maadokan panyuluhan atau samacam seminar sahari lah gitu. Sahinggo para pangusaha awak bisa capek manyasuaikan diri jo zaman nan barubah kini ko. Dan juo kumpulan rang awak tu indak hanyo maadokan acara nan bahubungan jo sumbangan pitih se, tapi kalau bisa dikembangkan ka usaho nan bantuak ko. Apo lai banyak rang awak di jakarta nan acok masuak tipi maotakan masalah managemen, salah surang no Mak Juki ex mantari parawisata. Baa tu Mak Bandaro, bisa digoyang ndak ? Salam, dn Cako pagi pukuah sambilan, hari Rabaa 7 September 2000, ambo maantaan kamanakan ka Terminal Bus Rawamangun. Kamanakan ambo padusi, pulang dari Jakarta ka Bukittinggi naiak Bus Gumarang surang sajo. Lah biaso sarupo itu. Saminggu duo minggu di Jakarta, sasudah tu baliak ka Bukittinggi baliak. Dek karano banyak barang nan dibao, mako ambo tolong mambaoan barang sampai naiak ka bus. Barangno ado 3 potong/koli. Nan ciek sakarunjo gadang, barek. Nan duo laih masiang-masiang dalam dus ketek, enteng. Pukuah satangah sapuluah bus masuak ka terminal, ambo irik-anlah barang nan sakarunjo gadang tadi mandakek-i bus. Untuanglah lai pakai roda ketek ampek buah. Dangek-dangek-i ambo mairik-an ka dakek bagasi sabalah kida bus. Maklum umua indak lamo laih alah bakapalo 6, jadi tanago indak saroman dulu laih. Eh, nan kecek kenek bus, indak ka bagasi sabalah kida doh Pak, bagasi nan sabalak suok. Dangek-dangek-i bulo ambo baliak mairik-an ka dakek bagasi sabalah suok bus. Lalu kenek mambukak-an pintu bagasi. Mak lah lai kaditolongno mamasuak-an, sahinggo tapaso ambo pulo nan maangkek jo mamasuak-an barang ka bagasi surang, sasudah tu dimintakno pulo "uang piak", pambali rokok nan jano. Ondee, iyo indak habih pikia ambo, kok mangko carono di urang kampuang ambo manjalankan bisnis transpotasi. Dima kamaju. Nan jaleh tarif alah ditantuan haragono dek pamarentah. Mestino kan servis nan paralu dilabiah-an supayo calon panumpang mamiliah Gumarang dari pado parusahaan bus nan lain. Antahlah barangkali indak di nagari awak sajo nan mantun, di Amerika tampek tingga Inyiak Sunguik juo barang kali sarupo iko. St. Batuah Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id Database keanggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id --- -- WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id Database keanggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id - WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [Rantau-Net] Carito tantang Sawahlunto
Assalamu'alaikum wr.wb. Carito nan manarik dari sawahlunto ko sungguah manambah sumangaik kito (eh: apo arati-e lunto tu, lai dari dari rang lapau nan tau ndak?). Ambo yakin ndak cuman Sawahlunto se nan sadang babenah, dati duo nan lain tantu juo bak nantun. Kito pingin lo tau barito dari dati duo nan lain, aa nan kadi karajo kan no. Kalu ambo indak silap issu otonomi ko kadi lunch pado Mei 2001. Jadi wukatu no indak lamo lai. Kito tau Sumbar nan salamo ko iduik no banyak dari sidakah pusek, nanti tantu musti bakureh surang. Walaupun dikito ado papatah, indak kayu janjang dikapiang. Kalau indak dari kini di agak-i mungkin jo rumah-rumah beko bisa dikapiang lo. Carito urang awak nan energik lah jadi pameo dek urang lain. Djamaluddin Ancok, saranu katampek ambo baciloteh tantang "Management of Changes", liau banyak maabiak contoh rang awak. Rang awak tu kreatif kecek no, contoh no: kalau taimpik nak diateh, kalau takuruang nak dilua, bajalan baduo nak ditangah. Tapi kalau ikuik lomba maraton indak panah manang, sabab ditiok simpang ano baranti ... mancaliak prospek.. a nan bisa di jaga di siko jadi taicia taruih. Kalau direstoran jo kadai kito lah takato jo papatah condong salero ka nan lamak, condong mato kanan rancak. Mudah-mudahan jo keunggulan kompratif tu rang awak di kapuang bisa manjadi contoh tuladan bagi daerah lain di nusantara ko. Wassalam, dn Assalamu'alaikum WW Dari kompas pagi iko... ambo kopikan carito tantang sawahlunto... takana maso ketek-ketek pai ka Sawahlunto malam-malam iyo rasonyo maju bana kok dibandiangkan jo tampek ambo.. Tapi antahlah lah tujuah taun pulo indak maliek Sawahlunto...mudah-mudahan kini labiah maju... Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak http://www.kompas.com/kompas-cetak/0009/08/DAERAH/sawa33.htm SUNGGUH banyak julukan untuk Kota Sawahlunto. Mulai dari kota mutiara hitam, kota kuali, Hongkong di waktu malam, kota yang tak punya dataran, kota di lereng dan lembah bukit, kota tua di atas 112,5 kilometer terowongan, sampai kota idaman.Julukan itu muncul bukan tanpa alasan. Pencitraan dari Kota Sawahlunto, memang demikian adanya. Kota dengan tingkat pertumbuhan penduduk tergolong rendah (0,15 persen per tahun) ini, dikelilingi bukit-bukit dan keadaannya sangat sunyi, terasing serta terisolir. Akan tetapi, sejak ditemukannya lapisan batu bara, si mutiara hitam, di Ulu Air di lembah gunung yang tidak berpenghuni di daerah aliran Sungai Ombilin tahun 1868 oleh ahli tambang bangsa Belanda, WH de Greve, maka Sawahlunto menjadi terkenal dan sangat penting. Adanya jalan kereta api yang menghubungkan antara Muarokalaban sampai Pelabuhan Emma Haven (sekarang Telukbayur) di Padang, yang kemudian dilanjutkan dari Muarokalaban ke Sawahlunto tahun 1894, membuka isolasi Sawahlunto dari dunia luar. Ini membuat Sawahlunto berkembang menjadi pusat industri bangsa Eropa di pegunungan pantai barat Sumatera. Sejak itu, Sawahlunto menjadi sebuah kota sangat terkenal di Sumatera. Dengan perkembangan infrastruktur dan pertumbuhan sarana industri pertambangan, Sawahlunto menjadi kota besar di pantai barat Sumatera setelah Padang waktu itu. Perkembangan Kota Sawahlunto berkait erat dengan perkembangan penduduk yang datang dari berbagai daerah seperti yang berasal dari Jawa, Madura, Ambon, Bugis, Nias, Batak, Cina/Tionghoa yang tidak hanya bekerja di sektor pertambangan, tetapi juga yang bekerja di sektor lain. Oleh karena itu, status Sawahlunto yang mulanya "Nagari", berdasarkan Staatsblad van Nederlandsch Nomor 32 Tahun 1918 diubah menjadi Gemente-zaman penjajahan Belanda. Perkembangan status Sawahlunto terus berlanjut hingga setelah Indonesia merdeka. Status "Gemente" diubah menjadi "Kota Kecil" dengan Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 1956. Kemudian dengan UU Nomor 1 Tahun 1957 "Kota Kecil Sawahlunto" kembali berubah lagi statusnya dengan nama "Kotapraja Sawahlunto". Kotamadya Sawahlunto baru terbentuk semenjak 1965, yang didasarkan kepada UU Nomor 18 Tahun 1965. Dan kini, di era otonomi daerah, Kota Sawahlunto yang berada pada ketinggian 250 meter-650 meter di atas permukaan laut, dengan temperatur maksimum 27,9 derajat Celsius dan minimum 22,5 derajat Celsius dan curah hujan rata-rata 2.395 milimeter per tahun, ingin mengembangkan diri dan membangun citra sebagai kota idaman, kota tujuan wisata. "Peluang yang terbuka lebar untuk bisa eksis dan dinamis di era otonomi adalah mengembangkan industri pariwisata. Bekas-bekas lubang tambang yang berusia 100 tahun lebih, dengan teknologi yang baik, faktor keselamatan tinggi, akan kita kembangkan menjadi obyek wisata. Wisata dalam tanah seperti di Kanada dan Australia," kata Wali Kota Sawahlunto, Subari Sukardi. Menurut data di Unit Pertambangan Ombilin (UPO), bekas-bekas lubang tambang berupa terowongan-dengan tinggi dan lebar sekitar 4 x 4 meter-di perut Kota Sawahlunto, dengan total panjang sekitar 112,5 kilometer. Sepanjang 100 kilometer di antaranya tidak aktif, yang mungkin sebagian bisa dimanfaatkan sebagai obyek
Re: [Rantau-Net] RantauNet MinangNet
Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo raso kito indak paralu baketek ati doh, nan paralu bahati lapang ba alam laweh. Jiko kandak kito ka mambuek homepage rantau net indak kasampaian samapai kini, tapi niaik tu lah di karajoanno dek dunsanak kito di minangnet, kito syukuri sajo. Sabab kalau ambo caliak mambuek no iyo mungkin agak murah-murah sarik nkalai. Murah no, ambo yakin dari segi teknologi bisa di karajoan dek pakar-kito, tapi sarik no adolah wakatu untuak tu sarato nara sumber no. Jadi kasimpulanno, bia lah lapaoko bak cando iko. Kalau kadiparancak, cukuik di badak-i se. Ndak paralu di rombak nyo manjadi cafe, sabab tapasolo bacelak dulu nan kadatang. Salam, dn ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh Rusuah bana hati ambo kalau ka mamulai mangecek soal Hompeage ko. Untuak manjawek email dari dunsanak-dunsanak tentang HP ko pun, dari kapatang ambo agak lintuah jo barek hati ka manjawek, dek ambo bapikie ... apo ado gunonyo dijawek? Antah lah. Alah hampie tigo tahun karajo ka mambuek Homepage RN ko hanyo baragak-ragak sajo. "Indak ado nan indak satuju kalau Homepage ko dibuek" tapi "indak surang juo pun nan basuaro dan dapek dimintai tolong kalau ditanyo apo nan ka bisa dipasamokan untuak ka dipabuek untuak HP RantauNet ko". Alah babarapo kali rapek dan pembicaraan tapi sasudah tuh, indak pernah ado kelanjutannyo doh. Ilang dimakan wakatu. Ado ciek nan paralu diluruihkan ... kalau karajo mambuek HP ko khususnyo atau tentang Lapau dan domain rantaunet.com keseluruhan, kalau dapek bisa manjadi tanggung jawab awak basamo disiko, bukan tanggung jawab urang dapua sajo. Kami urang dapua ko kebetulan bakarajo untuak manjago lalu lintas lapau supayo tajamin kenyamanan di lapau awak ko dan untuak babarapo alasan security, dek indak mungkin kasado awak bisa malakukan hal sarupo iko. Kalau memang ado nan bisa ma ambiek aliah pembuatan HP ko, silahkan sajo. Indak ado masalah doh. Tapi alangkah rancaknyo kalau awak bisa bakarajo sacaro kolektif. Akhienyo muncullah MinangNet. Tadi malam ambo datang jo Maifil ka launching MinangNet ko di Hotel Regent, Kuningan. Mancaliek keadaanyo persiapan MinangNet ko saruponyo labieh terarah dan labieh punyo ikatan jo urang Minang di rantau. Sarupo lembaga Gebu Minang dan tokoh-tokoh Minangkabau di Rantau. Tadi malam ambo sempat mangecek jo Pak Azwar Anas dari Gebu Minang, Pak Yanuar Muin, Pak Taufik Ismail, Pak Hamid Jabbar dan banyak lagi tokoh Minang yang hadir (mungkin Maifil bisa tambahkan). Dan juo kami sempat mangecek jo bos MinangNet ko dan kami sempat mangecek tentang keberadaan RantauNet awak ko jo baliau. Dari keadaan yang ado bantuaknyo, awak indak ka bisa manyusul MinangNet ko doh. Dek sagalo sesuatu nan berhubungan tantang Minangkabau ko alah tapacik dek inyo. Nan bisa awak bangga kan jo RantauNet ko adolah awak punyo komunitas yang cukuik berakar sejak 1992. Dari pembicaran jo Pak Kostra Baladhika (bos MinangNet) tadi malam mungkin nan ka bisa awak lakukan adolah mambuek sinergi antaro RantauNet dan MinangNet dan mungkin dengan Mimbar Minang nan ka dibuek Budi Putra di Padang. (sekalian manjawek email Budi Kurniawan dibawah). Tapi ba a sinergi ko tantu paralu pemikiran juo. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of Budi Kurniawan Sent: 26 Agustus 2000 23:08 ... Ambo babarapo wakatu balakangan iko batamu jo Budi Putra, urang lamo nan kiniko manjadi pandanga nan baiak sajo. Dari patamuan Ambo jo baliau iko disampaikanlah bahwsannyo satalah manjadi pandanga sekian lamo, beliau kiniko mancubo 'manjawek' keinginan dari babarapo dunsanak kito nan ado di lapau iko untuak melakukan sesuatu nan 'labiah' dengan mambuek situs portal (bisnis dot com namonyo kalau indak salah, yo Bud?) nan berbasiskan Ranah Minang (mimbarminang.com). Kiniko beliau sadang mempersiapkan sagalao sasuatunyo untuak peresmiannyo. Insya Allah, kalau indak ado aral melintang, tanggal 13 Oktober 2000 bisuak alek iko ka di lewakan (khan lai indak ado perubahan doh Bud?). Beliau meminta Ambo untuak mambantu baliau dalam 'content' bahaso Inggirih-nyo, tapi Ambo pikia Mak Sati tantulah labiah bakompeten dalam hal iko. Beliau kiniko juo mananti usul, saran, kritik dan komentar dari dunsanak-dunsanak nan ado dilapau iko tentang karajo dan ka diusahaokan dek beliau iko. Wassalam, BUDI KURNIAWAN --- -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Yofi Andri Sent: 29 Agustus 2000 15:19 Mungkin bisa ditarangkan dulu ndak? kiro-kiro - Operating system yg dipunyoi rantaunet apo? NT,UNIX,LINUX? - Web Server yang dipakai? IIS, Apache? - Database yang akan digunokan? Oracle, SQL Server? - Tool yang dipakai apo? cgi-c, cgi-perl,asp, jsp,php atau apo? - Terus sabalunnyo ada manyingguang soal pemrograman database.. kiro-kiro bantuak kebutuhan apo yang akan dibuek sehinggo butuah akses database? apo sakadar registrasi anggota sajo? Mungkin dengan
Re: [Rantau-Net] Berita Duka
Lhokseumawe, 21 July, 2000 Yth, Keluarga Sdr Ahmad Mikardo Di JAKARTA Assalamualaikum W.W Inna lillahi Wa innailaihi Rajiun. Nan Punyo Allah Kembali KapadoNyo Ateh namo keluarga besar Minang nan ado di PT. Arun NGL Co., kami maraso turuik baduka cita nan sagadang-gadangnyo. Sahubuangan bapulangnyo ka rahmatullah urang tuo (Ayah dari Sdr. Ahmad Mikardo - Miko, administratur rantau-net) pado hari Kamis jam 11.30 WIB di RSCM - Jakarta. Mudah-mudahan arwah baliau ditarimo Allah swt sabaiak-baiaknyo, dilapangkan kuburannyo, di ampuni doso-dosonyo dan ditarimo sagalo amalannyo. Amin yrb. Pasan kami ka kaluarga nan ditinggakan, supayo basaba dan tabah manarimo cobaan nan cukuik barek dari Allah swt. Sarahkanlah diri sapanuahnyo kapadoNyo. Sungguahpun baitu, kasadiahan jo baban barektu ka manjadi ringan kalau dipasamoan. Mudah-mudahan kadatangan surek kamiko dapek manjadi sitawa sidingin dek Sdr Miko sakaluarga. Demikian kami sampaikan. Wassalam, Nizarwan Dedi Nofersi Ketua Sekretaris
Re: [Rantau-Net] Maling ...?
Curito rang buto nan didanga. We-e kan ndak mancaliak doh. Ambo raso gus dur ko ado batua no dan ado salah no. Nan batua no adolah inok-an se surang. Nan salah no adolah baliau tu indak mancaliak, dan kapandaian no adolah baciloteh se, bak cando buruang be-o.A nan dibisiak-an dek tuan no itulah nan di sabuik no. Ado nan manyolo, gus dur tun kiniko sabanano sadang sakik. Sakik no adolah kabel panakuik no lah putuih dek kanai stroke. Salam, dn LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [Rantau-Net] Tukang Urruik Maha + Sakik sijundai GD
Assalamu'alaikum wr.wb. Nyiak, sajak tukang uruikno cigin jo kepeng 35 M tu, Inyiak Dur awak tun indak pandai lai mangecek nan indak-indak. Mungin salamoko agak mbo, Inyiak Guih Dur awak tun lah kanai sijundai nyo si tukang uruik. Jadi paubek supayo cegak sijundai no tun adolah pitih 35 M. Baa manuruik Nyiak Haji duh. dn Bak kecek Tukang Uruik sin lah, kecek liau, asa jan urek indak ka takilia.Sadang mati kalamakan kanai uruik tu, habih tandehlah pitih negara Rp 35miliarKok iyo kok indak iyo agak gaca den maagaki. Anto samaha tu bana upah uruikno?Dari Media Indonesia kito baco:Suwondo, sang Pemijat Dua PresidenMedia Indonesia - Berita Utama (5/26/00)BANYAK yang tidak menyangka Suwondo bisa menyikat uang Bulog Rp 35 miliar.Apalagi jika melihat penampilan Tionghoa muslim yang biasa memijat PresidenAbdurrahman Wahid (Gus Dur) itu. Bertubuh kecil, kerempeng, dan berambutsemigondrong . dst...LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.idIsi Database ke anggotaan RantauNet:http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1=WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id=Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan emailKe / To: [EMAIL PROTECTED]Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_andaUnsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan emailKe / To: [EMAIL PROTECTED]Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda=WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNetadalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA=
Re: Re[2]: [Rantau-Net] Bukittinggi jo Gunuang Marapi
Assalamu'alaikum wr.wb Tuan Lembang Alam, ado kanti ambo di Lhok ko nan pindah karajo ka Total Indonesie di Kalimantan, Namo no Agus Sapto Raharjo. Awano ko babini jo urang awak. Bini no ko mungkin cucu dari nyiak Jambek Bkt. Tolong sampaikan salam ambo ka ano, apo goh lah sampai ano kasinan. Salam, dn Assalamu'alaikum wr.wb., Ambo sakampuang jo mak Nuraji. Baliau alhamdulillah lai siaik juo kini di kampuang. Nan pak Karya ko iyo ndak tau amek ambo doh, baliau urang Batu Taba. Cuma katiko ketek-ketek saisuak di kami jadi sabuikan bana, kompi pak Karya. Kapanambah ota jo sijarah sajo, nan ayah ambo tamasuak nan gugur dalam paristiwa itu nyiak, Saibi Ismail Sutan Lembang Alam (gala baliau ko diagiahan bako kaambo), gugur di Kamang Ilia di bulan Juni taun 1958, katiko baru kabasiarak bana, nan kecek urang gomah, sasudah bacakak bana jo lawan katiko itu. Wassalam, Lembang alam __ Reply Separator _Subject: Re: [Rantau-Net] Bukittinggi jo Gunuang MarapiAuthor: [EMAIL PROTECTED] at InternetDate: 5/15/00 10:43 AMBana. Baa lah kaba Mak Iya jo Tan Aji tu kini? Nyiak Bonjo Alam (Pak Sjamnir) baa lah kini. Mudah-mudahan baliau jo sagalo dunsanak kami saparjuangan ka sadono lai sehat-sehat sajo. Daerah kami taserak di Lereng Marapi Saparampek nan di Ateh, sabalah Utara, dari Bagian Ateh Lurah Jabua di Ateh Canduang sampai ka Badorai di Ateh Sungai Pua. Di Sinanlah kami sadono kaluarga Agam Tuo ba Reuni di saat-saat anam bulan terakhir sabalun pulang. Sabalunno kami tapanca, baserak di seluruh daerah Sumatera Barat. Tetapi dengan Long March macam-macam rombongan dengan pengamalam masing-masing dengan Lindungan dan Patunjuak Ilahi diiringi doa kami sapanjang jalan, sampailah kami ka Tanah Tapi, di Tampek nantun Alhamdulillah. Katu kami Pulang Basamo bulan Juli 1961 ramilah pasa Bukittinggi. Kami nan sabana Karak-karakno, Pulang Basamo jo Parundiangan Panyalasaian Terakhir Parang Sudaro. Disambuik dek sagalo Kaluarga Rang Kampuang ka Sa Agam Tuono. Pusek paratian katu tu adolah di Gaduang Sikola PSM di Ateh Ngarai Bukittinggi. Di sinan kami ditarimo bakumpua ka sadono. Ramilah Rang Kampuang manyilau kami ka sinan basuo basamo-samo, panuah parasaan, bacampua sadiah jo gambira, galak bapaguik barangkulan jo aia mato Baa ka indak, sasudah tigo satangah tahun di lua nagari Anak-anak Mudo Kasayangan Bundo ko Pulang Basamo, abuak basega, rancak-rancak, babaju bapintalon barasiah-barasiah, gagah-gagah, sehat-sehat. Nan padusi-padusi sehat-sehat gumbira barasiah-barasiah babaju kuruang. Padohal alah dipropagandakan nan bahaso mareka tu kasadono lah jadi baruak kuruih-kuruih barambuik panjang babaju compang campiang di rimbo gadang Mudah-mudahan kawan-kawan dunsanak kami nan lah dahulu dari kami ditarimo Ilahi sabagai para Syuhada Managakkan Nan Bana. Mudah-mudahan Arwah Tuan Dalan aman jo damai di sisi Ilahi Rabbi. Amiin Yaa Rabbil Alamiiin... Sakitulah dahulu. Sakadar Sabingkah Kisah Kanangan Lamo. Salam,Mak Ngah At 8:02 AM +0200 5/15/00, Dave SAIB wrote: Assalamu'alaikum wr.wb., Jadi kalau mantun inyiak sadangau jo kapten Karia, Nurhaji bagai tahun 60/61 tun? Wassalam, Lembang Alam__ Reply Separator _Subject: [Rantau-Net] Bukittinggi jo Gunuang Marapi Author: [EMAIL PROTECTED] at InternetDate: 5/13/00 6:02 PMOiy yaiyai, dek tarlena-lena mencalit lereng Gunung Marapi tu, maka terlupalah Nyit melampirkan gabarnya. Bayangkan sin lah pondok Nyit Sungut dahulu (1960-61) jauah di ateh saparampek ka puncak di lereng Marapi tu. Dalam gambarko alah tasawok, disalimuiki Awan Putih, Salimuik Angek Nyik Sunguik wakatu ituDari pondok tu Inyiak dapek mancaliak alam takambang dataran Agam Tuo, Ranah Ampek Angkek jo Canduang, Baso, Tilatang Kamang, Ampek Koto. Jauah ka sabalah kasuok Inyiak (timur) tampak sayuik-sayuik Ranah Rang Limo Puluah. Jauah di adokan (Utara) dibulakan lereng bukik-bukik di Kamang tampak daerah Koto Tinggi jo Gunuang Ameh latar bulakangno. Jauah ka sabalah suok (barat) tabayang jauah Daerah Palembayan, baputa-puta ka suok saketek tampak daerah Masang, Pasaman jo latar bulakang gunuang Pasaman sayuik-sayuik sampai lapeh ka Riak nan BadabuaTakana lagu saluang pareman kurak kariak Inyiak: Talalai Bujuang talalainan talalai di Rantau Urang Mooh sin lah Nyit karano lupo mamencek Attachmentno sabanta ko. Fileno dalam bantauk jpeg indak banyak doh, 32K no.Salam,Nyit SungutDate: Sat, 13 May 2000 08:10:13 -0700 (PDT) Message-Id: l03102801b542bb0246b8@[128.114.228.109]In-Reply-To: 001901bfbd00$b81692c0$[EMAIL PROTECTED]">001901bfbd00$b81692c0$[EMAIL PROTECTED] References: l03102800b541d8e2d919@[128.114.228.121] Mime-Version: 1.0Content-Type: text/plain; charset=us-ascii To: [EMAIL PROTECTED]From: Sjamsir Sjarif [EMAIL PROTECTED]Subject: Re:
Re: [Rantau-Net] Jilbab dan Wanita Muslim
Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo raso indak ado hubungan langsuang parangai jo jilbab doh. Tapi kalau kesannyo (kesan partamo go eh) iyo ado. Nan bajilbab kesannyo positive nan indak bajilbab kesanno easy going lah, dari pandangan laki-laki (mungkin). Tujuannyo pakai jilbab kan untuak manutuik aurat supayo indak maundang turun naiak jakun-jakunnyo laki-laki mancaliak kalau ado nan ta. (taruihan se la surang). Salain dari itu, kalau pakai jilbab (baco: manutuik aurat), nan padusi tu nampakno iyo sabana PEREMPUAN. Tapi masalahno, sabana sulik kiniko maanjurkan padusi pakai jilbab. Katinggalan mode katonyo, angeklah, tunggu lah kalau lah jadi hajjah. Kamudian kalau pai baralek, kan biasono ibu-ibu pakai kabaya 'a baa lo cando no kalau pakai jilbab duh... Salam, dn Assalamu'alaikum wr.wb.,__ Reply Separator _Author: [EMAIL PROTECTED] at InternetDate: 5/12/00 12:11 PMdiapuihSoalnyo ambo punyo contoh kasus...wakatu kuliah ambo punyo kawan padusi nan pakai jilbabnamun parangai-nyo itu jauah dari atribut jilbabnyo , malah labiah pulo dari kawan padusi umumnyo.., lah dicubo maagiah tauindak jo barubah ...sahinggo kadang kami sampai tega mangecekkan jaleh bana indak bajilbab jaleh pulo nan kadikecekkan ka bakeh inyo...Tetapi ado pulo kawan surang lai parangai malah elok bana...hanyo alun pakai jilbab Sekedar paumpan bola... Maa nan elok, urang bajilbab tapi parangaino buruak atau urang ndak bajilbab tapi parangai no elok? Iyo agak payah awak manjawabno. Tapi ambek cah, kadicaliak dari suduik pandang nama? Kalau dari suduik pandang urang-urang nan bajilbab tantu elok urang nan partamu. Kalau dari suduik pandang urang baparangai elok rancak nan kaduo. Maa nan elok katan badatuih jo goreng pisang rajo mudo? Elok untuak dipangaan? Untuak dimakan indak elok ciek juo doh. Katan badatuih, bialah katan sipuluik tulang nan arum bana, sakik rakungan mamakanno, goreng pisang rajo mudo paik jo kalek di lidah. Mauji elok ko iyo paralu diciekan dulu caro pandang. Baliak kanan partamu cako. Kalau nak manciekan pandangan tantu dibao baliak kasuduik agamo, karano raso-rasono jilbab ko dek karano parintah agamo. Baitu juo baparangai elok. Kalau alah ciek suduik pandang mako nan elok jadino tantu urang nan bajilbab nan parangaino elok. Dek dasarno agamo cako, dalam Islam kan alah di sabuik: Udkhulu fis silmi kaaffah, wa laa tattabi'u khutuwatisysyaithan, innahuu lakum 'aduwummubin (Masuaklah kadalam Islam ko sacaro samparono, jan disatoi langkah-langkah setan, sabab awakno, setan itu jaleh-jaleh musuah di kalian) Jadi mustino awak mancaliak sacaro utuh. Nan rancak iyo, sakali lai urang nan bajilbab, akhlakno santiang pulo. Kok alun sampai awak di sinan ijanlah dijadian elah, bialah, kok buruak bana parangaino ano kan lai bajilbab, atau bialah kok indak bajilbab bana no parangaino kan lai elok. Dalam kasamparonoan baagamo samo-samo alun kaaffah kaduono mako cubo sajolah mapaeloki. Wassalam, Lembang AlamLAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.idIsi Database ke anggotaan RantauNet:http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1=WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id=Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan emailKe / To: [EMAIL PROTECTED]Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_andaUnsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan emailKe / To: [EMAIL PROTECTED]Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda=WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNetadalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA=
Re: [Rantau-Net] mother how are you today?
* On a cold day in Jerusalem, a wife requests her husband, "Sweetheart, please close the window; it's cold outside." The husband retorts, "What, if I close the window, will it get warm outside?" Anonymous (Contributed by Arnold Levine, Austria). * He he he he, ado-ado se ka kobeh di inyiak ko goeh. Itu namo-e husband-no pamburansang atau palawak?? He he he hehe. dn LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: Saya laki-laki (was:RE: [Rantau-Net] Salah kaprah Emansipasi II (1))
-Original Message-From: RIRI SATRIA [EMAIL PROTECTED]To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]Date: Tuesday, April 25, 2000 11:33 AMSubject: Saya laki-laki (was:RE: [Rantau-Net] Salah kaprah Emansipasi II (1)) From: Dedi N.Sent: Senin 24 April 2000 21:43To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Rantau-Net] Salah kaprah Emansipasi II (1) Ambo satuju jo pandapek sarato henjongan kak Des, Evi, Riri, Rita, Annisa dkk. dan ambo bukan manantang emansipasi padusiko. Assalamu 'alaikum wr wb Dunsanak Dedi ... Supaya indak salah paham, labiah baiak Ambo agiah tahu bahwasonyo Ambo laki-laki ... :-) Salam ~Riri Satria Chaidir Koto Sutan Parmato (namo panjang) ... Wa'alaikum salam wr.wb. Ooops, rupono ambo lo nan lah salah kaprah komah. Bari maaf lah ambo sanak Riri Satria Chaidir Koto Sutan Parmato. Salam, dn
Re: [Rantau-Net] Emansipasi vs. Lanyau Padusi...
Assalamu'alaikum wr.wb. Itulah ndak aci no Kak Rita ko goeh, indak buliah taguliciak sangenek je awak dek-e. Nan ambo mukasuik jo lanyau je tu bukan nyo malanyau padusi tu doh, tapi lanyau = lanjuik taruih. Sabab Ustadz tadi sabalun kalimak tu liau manyingguang kalau di piaman. Jadi kalau dipiaman ajo tu kalau lah tasasak cik kabau sagadang lasuang indak nampak dek-e, nyo lanyai je nyeh :):). On Mon, 24 Apr 2000, Dedi N. wrote: Assalamu'alaikum wr.wb. Rupono ota ko lah salah kaprah lo komah Ustadz, tapi walau salah kaprahno lai manganai untuak dijadikan sabagai panambah-nambah ilimu. Apo lai kalau nan maagiah tanggapan dari sanggahan tu adolah ustadz Khairi. Lamak cingkunek no, indak taraso kupi paik angek tasasok, diparuik se dingin no :):). Jadi manuruik ambo lanyau se lah ustadz... Salam, dn---Minta ampun ambo, ambo kalau ka di LANYAU 'pemimpin' bialah lari. :-)Mambana kami urang padusi...Tapi kalau di pikia-pikia bana, justru hal-hal semacam ikolah, satu darisekian banyak contoh, nan ingin kami hapuskan dengan jalan emansipasi. Baasupayo kami kaum padusi ndak saketek-saketek di 'LANYAU' pemimpin kami.Babeda pandapek, kaum padusi dianggap pantas di LANYAU. Ndak katuju aponan dikatokan atau karajokan urang padusi, urang maraso berhak ma LANYAU.Kami diharokkan manuruik kato-kato kaum pemimpin, Insya Allah, kamiturutkan...tapi apokah itu juo merupakan suatu pembenaran bagi laki-laki untuak maLANYAU ? Disiko lah sabananyo 'starting point' gerakan emansipasi nankini hangat didiskusikan masyarakat tu. Jadi kalau baitu lah tasingkok sangenek nan kadisigi, baraso kaum padusi tu kiniko maraso dilanyau dek kaum laki-laki. Jadi ado niak dan kainginan dihati agar supayo kaum padusi jaanlah dilanyau taruih (tapi sabanano kan ingin dilanyau toh .. he he). Ambo sabanano indak satuju jo kasimpulan samantaro Ka Rita tu baraso pokok pangka bala (starting point) gerakan eman sipasi tu adolah dek karano kaum padusi tu salamoko dilanyau dek kaum laki-laki dan ambo buliah dikatokan indak pernah mancaliak kaum padusi tu sabana-bana di lanyau dek kaum laki-laki. Tapi sabaliaknyo malahan kaum padusi tu dilinduangi dek kaum laki-laki. Kalau di kampuang awak dulu, kalau rang gaek awak alun punyo anak padusi liau alun kamambangun rumah lai doh. Sabab rumah tu hanyo untuak kaum padusi, sadangkan nan laki-laki cukuik tingga di surau atau di dangau rundo basalimuik kain saruang. Kalau diugamo awak (ambo bukan ahli no bantuak Ustadz Khairi, masih banyak mandanga lo baru), kaum padusi tu sangaik mamacik kunci keberhasilan suatu kaum. Aratino kaum padusi mampunyoi tangguang jawab nan sangaik gadang dalam developing of rumah tangga nan marupokan starting poin dari suatu kaum .. Barumah tangga tu kan barek sabananokan (Y/N?) dan itu diserahkan ka padusi untuak maolahno supayo baiti jannati. Maolah nan ambo mukasuik adolah mamanage hasil pancarian suami saelok-elokno, mandidik anak saelok-elokno, mamasak gulai kapau salamak-lamakno, dllsb saelok-elokno. Tangguang jawab mangakeh mancari rasaki sabano adolah kaum laki-laki. Disiko bukan barati masalah dalam kaluarga sapanuahno manjadi tangguang jawab padusi tapi dukuangan dan bimbiangan laki-laki juo paralu dan dalam koridor team work nan saelok-elokno. Apakoh iko ideal ambo indak tau, dan apokoh nan bak nangko adolah malanggar emansipasi. Kito tunggu curito Kak Rita satantangan emansipasi manuruik kaum padusi dalam kaluarga nan sabanano. Salam, dn Note: Nan dibaruah ko curito berang-berang nich ye.. Apokah iko merupakan suatu potret sederhana kehidupan nan manggambarkanbagaimana 'pandangan' (sebagian) urang laki-laki tahadok kami kaum padusi?Wallahu'alam, ambo bukan laki-laki, jadi ambo ndak barani men'judge'.Jawaban nan sabananyo ado di hati urang laki-laki nan manjadi pemimpinkami. Tapi sabalun kami ka tuan 'lanyau' juo, (apokah itu sakadar bagarah,manggaragak, atau memang baniat sabananyo :-)), cubo awak babaliak kapangka masalah, apo sabananyo nan awak diskusikan. Diskusi kito muloi katiko sanak mampatanyokan apo bana nan kami mintadalam emansipasi. Katiko surang jo ba duo kami urang padusi mangamukokanpandapek, mungkin ado nan satuju, mungkin indak.Tapi picayo lah...Kami mangamukokan pandapek kami untuak didiskusikan. Indak manyiapkan diriuntuak dilanyau :-)(Tagalak ni Dedeh tadi sambia makan gulai tunjang di muko TV jadinyo :-).Kami mangamukokan pandapek, kalau kironyo apo nan salamoko kami karajokanmemang batua, batambah yakin kami jo apo nan ka dikarajokan. Kalau tanyatosalah, disitulah kami mangatokan kami butuah bimbingan urang laki-laki,minta pandapek, mintak bimbingan (bukan mintak lanyau) ... :-) Dan tolong ijinkan kami juo mencernanyo jo pikiran kami apo sabab joakibatnyo, janganpok oknyo di larang, atau pokoknyo disuruah, tanpa adopenjelasan.Mudah-mudahan dengan kami
Re: [Rantau-Net] Salah kaprah Emansipasi II (2)
Kecek Ustadz Khairi: Dari Re: [Rantau-Net] Salah kaprah Emansipasi II (2) Nah kalau soal yang ini saya setuju seratus persen (ooi barubah jadi BahasaMelayu barang ko). Walaupun wanita itu tiang negara (bunyi hadist tapi bukan berarti presiden lho), dan seluruh sikapnya harus mencerminkan perilaku danakhlak yang tinggi, akan tetapi justru kaum lelaki itu dituntut lebih daripadamereka. Ingat bahwa bagi mereka sorga sangat mudah sekali untuk didapat.Mereka cukup mengukur kelapa di dapur, menggulai ikan enak-enak, memandikananak, mengemas tempat tidur, tersenyum manis ketika suami pulang, menghiburhatinya, menjaga kehormatannya dan suaminya , sorga sudah berada di tangan mereka. Tapi tidak untuk kaum laki-laki. Ondeh, iyo sabana lamak jadi padusi, baitu bana Allah swt maagiah reward ka padusi. Sapertinyo halko alun mamasyakat lai doh Ustadz atau reward nan diagiah tu masih kurang. Disamping harus menjaga kehormatan (bahasa halus dari al-faraj), merendahkanpandangan mata, menjaga silaturrahmi, menjenguk orang sakit, mengantar jena-zah, mengetahui keadaan tetangga, bersedekah pada orang miskin, menuntut ilmu,bekerja mencari nafkah, bermusyawarah, mengatur strategi, berjihad danbanyak kewajiban lain, kaum lelaki harus membimbing kaum wanita. Itu pun masihbelum dijamin masuk sorga bila ada rasa ria ada rasa sombong dan memakai niatyang salah selain berniat karena Allah. Nah, marilah kita renungkan,wahai apak-apak, angku-angku, tuan-tuan, adiak-adiak (laki-laki). (Heh... barubah lho bahaso ko baliak).. Sabalun duniako mangenal teori organisasi nan salah ciek no adolah pambagian tugas dan tangguang jawab, Allah swt lah mambuekkan. Itu nan ambo tangkok dari curito di ateh. Kalau prinsip-prinsip organisasi tu kito jalankan sabana-bana no tantu sagalo urusan dapek bajalan elok dan salamaik sampai ka tujuan. ... Hmm, lah salasai, nan dibawah ok sadonyo. Ndeeh... baru surang Gamutbaru alun nan lain Lamo-lamo iyo ndak terkaha dek kita do.Co iko bana kaum hawa kalau lah bakandak... he he he he...:) Rasaian lah Ustadz, he he. Tapi jan patah sumangaik lo Ustadz manyambuang curito ko. Kalau ndak terkaha silahkan diminum dulu jamu kuat lelaki produksi sido muncul atau dek Ustadz dakek dari ginseng, ginseng pun jadi he he. Dari Re: [Rantau-Net] Salah kaprah Emansipasi II (1) Saya galak sengeang melihat sanak Dedi dipersokok kan induk-induk.Itulah anda, dari pertama sudah saya kecatkan jangan sumbarang berkata.Garah di kita bukan garah di orang. Mukasut bergarah, tapi kena marah.Itu balun ikut Niben sama NiDes lagi tu. Kalau sudah terlibat pula beliaubeliau, kemana Dedi mau suruk kan muka ha ha ha :). Tak mengapa lah Ustadz, ambo suko dipasokokkan hiduk-hiduk, apolai dek .. Nan pantiang ota awak ko lai indak ota kosong se doh. Kok minum kupi bia alah kupi paik dari pado minta aia putiah se. Baa lo beko dapua rang lapau ka barasok. Kalau kito minum di lapau, aia putiah kan ndak mambaia doh Ustadz, tapi rang lapau tapaso mambaia tukang cebok. Lanyau teruuus Ustadz... he he. Wassalam, dn