Re: [RantauNet.Com] Rp. 198.7 trilyun!!!

2002-11-01 Terurut Topik Dedi Nofersi
Kalau hanyo sakitu utang kito (rato2 Rp 1 juta per kepala), dalam barapo taunko
bisa lunas tumah Yes. Alhamdulillahlah kalau batua.

Tapi, ambo raso utang kito labiah sakitu. Kalau indak silap ambo, sabalun
karisis (1997) se Pamarentah kito punyo utang labiah dari USD  60 milyard atau
Rp. 540 Trilyun dan suasta nyo sakitar sakitu lo.

Jadi kalau kiniko tingga Rp. 198.7 T = USD 22,22 M, sabana kejutan tu namonyo
bararti Pamarentah kito sukses.

Salam,
dn


-Original Message-
From: Yesi Elsandra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, November 01, 2002 10:52 AM
Subject: [RantauNet.Com] Rp. 198.7 trilyun!!!


Rp. 198.7 trilyun!!!

Wow banyak sekali….
Kalau digunanakan untuk membiayai sektor pendidikan, berapa buah gedung esde
bisa didirikan dipelosok desa, berapa laboratorium bisa di tingkatkan
kualitasnya, berapa buku yang bisa dibeli untuk menambah khazanah perpustakaan,
berapa master dan doktor yang bisa dihasilkan, berapa panjang jalan di desa-desa
yang bisa diaspal, berapa pantai yang bisa direhabilitasi….

Jangan mimpi saudaraku, itu semua HUTANG yang tidak kita nikmati langsung value
addednya tetapi kita ikut bayar dengan keringat kita.

Melalui surat edaran Deputi Gubernur BI Miranda Gultom menyatakan per 31
Desember 2001, hutang Republik yang gemah ripah ini mencapai Rp. 198.7
trilyun Jumlah itu telah diaudit melalui konsultan independen bernama Paul A
Volker.

Mudah-mudahan hobi pemerintah ngutang tidak terduplikasi dalam kehidupan kita.
Kebiasaan ngutang akan melemahkan bargaining power pelakunya. Kita tidak
memiliki izzah. Buktinya pemerintah dengan mudah diintervensi, diobok-obok
(lama-lama yang di dalam pada mabok..:)

Mudah-mudahan doa yang senantiasa kita panjatkan dalam kumpulan ma’tsurat mampu
melindungi kita dari lingkup hutang dan dominassi manusia…

“ Allahuma, aku berlindung pada-Mu dari rasa sesak dada dan gelisah, dan aku
berlindung pada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung pada-Mu dari
sikap pengecut dan kikir, dan aku berlindung pada-Mu dari dilingkupi hutang dan
dominasi manusia”

Istilah orang minang, negri yang kita cintai ini bisa dikatakan seperti “Gapuak
Barayia” …..besar tapi tidak ada ototnya, kebanyakan air sih….:)

Putaran waktu memperlihatkan kepada kita betapa banyak peluang dan kesempatan
yang bisa kita lakukan untuk melukis secercah harapan di negeri yang terkoyak
ini. Erosi kepercayaan yang semakin deras terhadap pemimpin akan memunculkan
kreatifitas baru dalam irama kehidupan. Tidak selamanya mereka akan berkuasa,
suatu saat kelak tibalah giliran ibadurahman membawa grafiti kehidupan masa lalu
pada puncak peradapan yang tinggi, terhormat, dan berwibawa….

Bersiaplah ambil bagian…

el-sandra





__
Outgrown your current e-mail service? Get 25MB Storage, POP3 Access,
Advanced Spam protection with LYCOS MAIL PLUS.
http://login.mail.lycos.com/brandPage.shtml?pageId=plusref=lmtplus

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di:
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===



[RantauNet.Com] Ingek Malam Rabaa. DUO DATUAK

2002-10-29 Terurut Topik Dedi Nofersi
Untuak mailangan stress jo Bom Bali, beko malam jan sampai lupo jo Sinetron Duo
Datuak nan heeboh tu.

Salam,

dn


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===



Re: [RantauNet] Tambahan Berita PT SP

2002-08-16 Terurut Topik Dedi Nofersi



Saluik ambo ka kawan-kawan ambo nan 
karyawan Semen Padang tu. Bank Mandiri tu iyo paralu diagiah pangajaran ngak 
sakali tumah. Kalau paralu SP ndak usah pakai nyo lai. Salamaik bajuang sanak, 
kalau masih kurang pitih tu krim barita ka ambo he he.

Salam,
dn

  -Original Message-From: 
  Hayatun Nismah Rumzy [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]Date: 
  Friday, August 16, 2002 8:38 AMSubject: [RantauNet] Tambahan 
  Berita PT SP 
  Kalau sudah pernah lihat atau dengar dihapus saja - Trims 
  
  Liputan6.com, 
  Padang: 
  Ribuan karyawan PT Semen Padang menggalang dana untuk membayar utang 
  perusahaan kepada Jamsostek sebesar Rp 200 miliar. Mereka mengumpulkan uang 
  simpanan dan meminjamkannya kepada perusahaan untuk membayar utang yang jatuh 
  tempo pada hari ini. "Penggalangan dana dilakukan karena pinjaman kredit Bank 
  Mandiri sebesar Rp 500 miliar tak juga cair," kata Ketua Forum Komunikasi 
  Karyawan Semen Padang Munadi Arifin di Padang, Sumatra Barat, Kamis (15/8) 
  [baca: Karyawan PT Semen Padang Menalangi Utang 
  Perusahaan]
  Menurut 
  Munadi Arifin, para karyawan meminjamkan uang dengan jangka waktu enam bulan 
  dan bunga 20 persen. Karyawan bisa meminjamkan uangnya karena sebelumnya 
  mereka menarik tabungan di Bank Mandiri Cabang Indarung, yang berada di 
  lingkungan PT Semen Padang. Akibatnya, sempat terjadi aksi penarikan dan 
  penutupan rekening karyawan secara besar-besaran di Bank Mandiri. 
  Dari pengamatan 
  SCTV, penggalangan dana yang dilakukan karyawan terkumpul dana sebesar 
  Rp 114 miliar. Jumlah ini masih kurang Rp 110 miliar dari dana yang 
  dibutuhkan. Menurut rencana, dengan dana yang terkumpul, karyawan akan 
  bernegosiasi dengan Direksi Jamsostek untuk menjadwalkan kembali pelunasan 
  utang. Sementara itu, PT Semen 
  Padang hari ini membayar sebagian pinjaman dalam bentuk surat utang jangka 
  menengah pada PT Jamsostek sebesar Rp 100 miliar. Menurut Direktur Utama Semen 
  Padang Ikhdan Niyar, uang Rp 100 miliar diperoleh dari dana internal 
  perseroan, termasuk tagihan dari distributor dan pembeli. Ia berjanji akan 
  membicarakan sisa utang dengan Direksi Jamsostek dalam waktu dekat ini. 
  Persoalan ini mencuat 
  ketika Bank Mandiri secara mendadak menunda pencairan kredit investasi sebesar 
  Rp 500 miliar, 13 Agustus silam. Akibatnya, Semen Padang kesulitan membayar 
  sejumlah tagihan, termasuk utang pada ABN Amro sebesar Rp 300 miliar yang 
  jatuh tempo pada 20 Agustus mendatang. Tersiar kabar, penundaan pencairan 
  pinjaman Bank Mandiri karena intervensi pemegang saham mayoritas agar Semen 
  Padang pailit. Ikhdan mengungkapkan, 
  sebenarnya pencairan kredit dari Bank Mandiri tak perlu menunggu rapat umum 
  pemegang saham obligasi. Sebab, pinjaman tersebut termasuk program pendanaan 
  ulang yang hanya perlu mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam 
  RUPS.(ULF/Tim Liputan 6 SCTV).
  
  Liputan6.com, 
  Jakarta: 
  Pengambilalihan PT Semen Padang akan memperburuk kepercayaan investor terhadap 
  Indonesia. Sebab, hal itu akan memicu ketidakpastian program privatisasi Badan 
  Usaha Milik Negara di Indonesia. Pendapat itu dikemukakan Ekonom Senior Bank 
  Dunia Vikram Nehru, di Jakarta, Senin (5/11). Menurut Nehru, Bank 
  Dunia merekomendasikan agar privatisasi PT Semen Gresik untuk menutup defisit 
  anggaran 2001 tetap dilaksanakan sesuai rencana. Untuk itu, lanjut Nehru, 
  pemerintah Indonesia segera menyelesaikan kasus pengambilalihan Semen Padang 
  yang dilakukan Pemerintah Daerah Sumatra Barat. Dengan begitu, kasus itu tak 
  mer usak iklim investasi yang diperlukan indonesia untuk memulihkan 
  perekonomian nasional. Sementara itu, pertemuan 
  antara Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi dan Pemda Sumbar berjalan alot. 
  Hal itu diakui Laksamana. Karena itu, ia mengaku akan berkunjung ke Sumbar 
  untuk menyelesaikan masalah ini. Memang, sejak semula pemerintah pusat 
  menyayangkan pengambilalihan PT Semen Padang dari PT Semen Gresik. Sebab, 
  pemerintah berencana melepas 51 persen saham PT Semen Gresik ke Cemex. 
  Soalnya, dari hasil privatisasi itu, pemerintah akan memperoleh dana segar 
  sekitar Rp 5 triliun.(AWD/Tim Liputan 6 SCTV)0
  Liputan6.com, 
  Padang: 
  Penelitian ulang isi perjanjian dengan Cemex adalah jalan terbaik untuk 
  menyelesaikan permasalahan yang melingkupi PT Semen Gresik dan Semen Padang. 
  Apabila terdapat kelemahan, maka bisa dipergunakan untuk memperbaiki posisi 
  tawar dengan perusahaan asal Meksiko itu. Jika tak ada kelemahan, Indonesia 
  harus menghormati perjanjian tersebut. Pendapat itu dikemukakan pengamat 
  ekonomi Faisal Basri, di Jakarta, baru-baru ini. Berbeda dengan Faisal, 
  Ketua Komisi II DPR Agustin Teras Narang menyarankan masyarakat Sumatra Barat 
  dapat menyelesaikan kasus pengambilalihan PT Semen Padang sesuai dengan jalur 
  hukum yan g berlaku, sehingga tak terkesan sewenang-wenang. Tapi, menurut dia, 
  alangkah baiknya jika 

Re: [RantauNet] Perjalanan Adat (dari buku Rangkaian Mustika Adat Minangkabau)

2002-06-27 Terurut Topik Dedi Nofersi



Assalamu'alaikum wr.wb

Ambo manyolo sangenek goh 
sanak.

Kalau kito bapikia luruih-luruih 
(linier bak kecek sanak Rizal) sajo tantu yo bantuak tu kasudahannyo alias 
malantak tembok. Tapi kalau awak bapikia sacaro kalua jalur go eh, adat nan 
diadatkan atau sasuatu nan diadatkan itu kan indak datang baco patuih se doh 
kan. Tapi awano adolah kabiasaan nan lah tauji. Kabiasaan barati lah dikojoan 
baulang-ulang dan ditarimo umaik. 

Dan ambo agak kurang satuju kalau 
saandainyo manuruik angku adaik tu hasia persepsi. Apo dasarnyo atau dari ma 
sanak mandapek katarangan tu.

Salam,

dn

  -Original Message-From: 
  razak [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]Cc: 
  MC Baridjambek [EMAIL PROTECTED]Date: 
  Friday, June 28, 2002 12:00 AMSubject: Re: [RantauNet] 
  Perjalanan Adat (dari buku Rangkaian Mustika Adat 
  Minangkabau)
  Komentar dari A.Razak: 
  Rumusan masalah: "pangulu barajo ka mufakat; mufakat baarajo ka nan 
  bana; bana barajo ka Kitabullah Al-Quran" 
  Pertanyaan: Urutan logikanya secara linear ini diawali asumsi 
  bhw "pangulu" itu "extraordinary persons". Tapi realita menunjukkan, 
  tidak selalu demikian. Jika input utk mufakat "bias dgn agenda 
  kepentingan", apa lantas ada jaminan bahwa yang "dimufakatkan sudah pasti yang 
  bana"? 
  Bagi muslim beriman, Kitabullah "pasti memberi kebenaran". Tapi 
  intepretasinya adalah "karya pikiran manusia" Apa jaminan bahwa interpretasi 
  akan selalu yang bana? 
  Urutan berikutnya hendak mempertanyakan apakah benar dalil berikut 
  ini: "adat basandi Syarak, dan syarak basandi Kitabullah tidak akan 
  lakang di paneh, dan indak ka lapuk di hujan" ? 
  Alasannya: adat adalah konstruksi sosial; hasil persepsi dan 
  interpretasi yang kemudian dilembagakan oleh para actors dalam struktur 
  masyarakat Minang? Tidak ada mekanisme "self-correcting process" utk 
  menguji keabsahan interpretasi sebelum dan sesudah ditetapkan sebagai adat. 
  Dunsanak di [EMAIL PROTECTED], ini sekedar 
  intro menjelang kita buka Diskusi di Biliek Sosial Budaya. 
  Terlebih dulu maaf, dan terima kasih banyak. 
  Wassalam, 
  Abdul Razak 
   


[RantauNet] Pertumbuhan Ekonomi Bukittinggi Capai 5 Persen

2002-06-24 Terurut Topik Dedi Nofersi

Selasa, 25/6/2002
Pertumbuhan Ekonomi Bukittinggi Capai 5 Persen

Bukittinggi, Mimbar Minang — Kenaikan investasi di Bukittinggi yang cukup
signifikan tiga tahun belakangan membawa harapan baru setelah badai krismon.
Bukan tidak mungkin, bila PDRB tahun 2001 selesai dihitung petengahan tahun 2002
ini, kota ini akan mengasilkan angka pertumbuhan titik perbaikan (recovery) di
atas 5 persen.

Alasannya, pertumbuhan ekonomi kota ini sepanjang tahun 2000 cukup tinggi.
Yakni, bertengger pada angka 3,92 persen, karena berbasis kepada geliat ekonomi
kerakyatan. Padahal, dua tahun sebelumnya sempat minus 6,53 persen.

Selain itu, cepatnya pertumbuhan ekonomi kota ini melonjak, juga karen ditopang
geliat ekonomi dan kucuran investasi, kata Kepala Bappeda Kota Bukittinggi Drs.
Usman Amir sebagaimana siaran pers Kepala Kantor Pusat Data dan Informasi (PDDI)
Asmah Hadi, S.H. Senin (24/6/2002).

Dijelaskan, basis ekonomi kerakyatan itu, terutama dari usaha industri
pengolahan dan home industry, jasa dan perdagangan. Dari 9 sektor ekonomi,
dengan total nilai Rp79,174 miliar tahun 2001, diantaranya 23,12 persen
disumbangkan sektor industri pengolahan. Misalnya, komoditi andalah bordir,
konveksi, kerupuk sanjai, kopi dan meubel.

Sektor menonjol lainnya, misalnya 21,64 persen dari sektor konstruksi
(bangunan), 16,24 persen dari perdagangan, hotel dan restoran, angkutan dan
komunikasi 14,11 persen dan dari sektor jasa-jasa 12,22 persen.

Secara keseluruhan, kenaikan nilai investasi di Kota ini, baik investasi rumah
tangga, usaha swasta, pemerintah, BUMN/BUMD dari tahun 1999 s/d 2000 sebesar
17,25 persen. Dan sepanjang tahun 2000-2001 meningkat menjadi 19,57 persen.

Jadi data pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu sudah valid, tidak mengada-ngada
dan legitimet dari data BPS Kota, BPS Sumbar dan BI, kata Usman menyikapi
adanya keraguan terhadap data yang sama dalam makalah Walikota Drs. H. Djufri.

Sebagaimana disampaikan dalam seminar sehari seabad Bung Hatta di Istana Negara
Bung Hatta beberapa hari lalu, nilai pertumbuhan ekonomi Bukittinggi tahun 2000
mencapai 3,92 persen diukur dengan indikator PDRB perkapita.

Dan bila diukur dengan hitungan angka mutlak PDRB, angka 3,92 persen pada
periode sama, setingkat lebih tinggi dibanding PDRB perkapita Sumbar.
Sebaliknya, ditahun 1998 pertumbuhan ekonomi kota ini mengalami kontraksi minus
6,53 persen, sedang Sumbar minus 6,40 persen.

Namun Bukittinggi membaik tahun 1999 dengan angka pertumbuhan 1,53 peresn. Dan
makin baik lagi tahun 2002 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 3,92 persen. Atau
melebihi angka pertumbuhan Sumbar yang Cuma 3,84 persen.(af)



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] OOT: Penipuan Berkedok Kecelakaan (FWD)

2002-03-24 Terurut Topik Dedi Nofersi

Kalau diinok-an dari curito si Urpas ko, barati nan manipu adolah rang Sumatera
juo. Hal tu dilakukan mungkin dek karano Sumatera lah merdeka kali yo, :) :).
Sahinggo ano babuek sasuko hatino, tamasuak manipu Jando tadi. Sabana sangaik
kurang aja.

dn

-Original Message-
From: Urpas [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, March 13, 2002 7:24 PM
Subject: [RantauNet] OOT: Penipuan Berkedok Kecelakaan (FWD)


ada email dari seorang kawan...

=urpas=

---
bagi informasi aja nih, ..
namun, saya ingatkan terlebih dahulu bahwa informasi ini sebagian besar saya
peroleh bukan langsung dari korban, tapi dari sepupu korban yang merupakan
teman satu divisi saya;

tadi pagi (hari ini) sepupu teman kantor saya ditipu orang;
modus operandinya gak baru sih, udah pernah terjadi juga sebelumnya;

jadi begini:

A dan B (anak akuntansi Unpad, angkatan sekitar 97-98-99);
adik kakak, laki-laki duanya; berasal dari palembang, ibunya tinggal di
palembang;

tadi, pagi-pagi ibunya diinterlokal oleh orang yg mengaku sebagai dr.
Handoko (no. HP 0816727904) dari Kimia Farma RS Hasan Sadikin, Bandung;
dan mengatakan bahwa si A dan B dua-duanya kecelakaan naik motor,
dan dalam keadaan darurat, sehingga perlu dioperasi segera,
namun butuh obat dan biaya yg besar, besarnya Rp 27 juta rupiah;
obat itu harus segera dikeluarkan atas perintah dr. Herman   ( HP
08129050574) dari UGD RS Hasan Sadikin, bandung;
Dan mengatakan supaya si ibu segera mentrasfer uang sebesar itu ke rek. yang
disebutkan si dokter tadi;
yaitu ke rekening BNI cabang Mayestik (jakarta!)
kalau tidak nyawa anaknya tidak bisa diselamatkan..krn obat tidak bisa
dikeluarkan apotik;
dan tentu saja ekspresi dari si penelpon sangat meyakinkan dalam menelpon;

jelas si ibu panik sekali,
(sebagai informasi sang suami belum lama meninggal dunia)
namun sayangnya, meski telah dinasehati oleh beberapa kerabat untuk tidak
mengirimkan uang tersebut,
karena sangat mencurigakan, dan minta si ibu untuk tunggu beberapa saat,
sebelum klarifikasi informasi dilakukan;
serta adanya beberapa kejanggalan;
namun entah karena panik, entah memang karena sangat mencintai kedua
putranya, atau entah kena hipnotis dll.
si ibu denagn bersikeras segera mentrasnfer ke no. yg bersangkutan;

dan, seperti sudah diduga si ibu tertipu...
kedua putra tersayang masih sehat wal alfiat di tempat kost;

klarifikasi sebelumnya telah dilakukan kepada si A dan B sendiri,
sayang no HPnya dua-duanya tidak aktif;
si ibu ambil kesimpulan, HPnya rusak krn kecelakaan motornya cukup berat;
padahal, sayangnya, si A dan B begitu saja percaya ketika seseorang yang
mengaku dari Telkomsel menelpon dan menyuruh mereka utk mematikan HPnya
karena ada perbaikan jaringan (apa hubungannya coba..);

klarifikasi dilakukan denagn menelpon ke tempat kost;
seseorang mengangkat dan membenarkan bahwa si A dan B lagi dalam keadaan
parah di rumah sakit!
(artinya anggota komplotan telah berjaga-jaga di sekitar telepon tempat
kost!)
kemudian ketika dicoba telpon ulang, telp. sibuk terus;
kemungkinan sengaja ditaruh tidak benar;

No. Rekening setelah dilacak atas nama Darma Saputra;
tapi seperti no HP yg pra bayar, no rekening ini pastilah juga atas
identitas palsu;

setelah tertipu kerabat coba hubungi no HP tersebut kembali,
kalau sebelumnya menjawab dengan gaya meyakinkan, dengan membawa-bawa nama
allah;
langsung berubah 180 derajat;
si penipu dengan cueknya tidak mematikan HP mereka,
tapi meladeni telpon marah-marah dari para kerabat;
mereka meladeninya dengat tertawa-tawa:

lu yang bego mau aja ditipu..
hebat kan kita, rapih kan tipuannya?
emang gue pikirin...
masih punya duit lagi, nggak? 

ketika rekan kantor saya (cewek) hubungi no. HP tersebut,
dijawab ketawa-ketawa dengan kalimat-kalimat vulgar yang melecehkan;
sampai beberapa menit yll. saya sendiri menghubungi no. tsb, msh aktif;
begitu diangkat saya diamkan saja, kemudian si punya HP misuh-misuh,
carut-marut;

menurut kerabat,
setelah kejadian si penipu mencoba beberapa kali menjawab dengan dialek
Batak,
tapi sepertinya itu bohong, karena kelihatan  dibikin-bikin;
kemudian yg lain seolah-seolah dg dialek korea/jepang or sejenisnya;
ketika saya telpon mereka sepertinya bicara dalam bahasa indonesia dialek
jakarta,
tapi tidak bisa dipastikan krn cuman misuh-misuh;
yang keduakalinya mereka misuh dalam bahasa palembang;

kejadian seperti ini memang tidak sekali;
belum lama sebelumnya di bandung pernah menimpa anak mahasiswa yang berasal
dari jambi;
mereka selalu mengincar yg keluarganya jauh,

terkutuklah si penipu.


---


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di

[RantauNet] SENDOK TEH

2002-03-19 Terurut Topik Dedi Nofersi

Lai tau sanak jo sendok teh.
Awano ketek tapi ligaik.
Walau disabuik sendok teh, tapi karajonyo salain untuak mangocok gulo + teh, juo
mangocok kupi juo. Tibo disusu ano mangocok susu. Pokok no karajonyo mangocok
(maaduak) sae.

dn


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] pendaftaran

2002-01-10 Terurut Topik Dedi Nofersi


Wen,

Lah Jadi mahasiswa yo. 
Lah basarawa panjang atau alun.
PErnah sikola SD atau ndak.
Pernah sikola SMP atau ndak.
Pernah sikola SMA atau ndak.

he he, umua 9 tahun no lah jadi maha siswa, hebaik.

dn

At 02:14 AM 06/01/2002, you wrote:

Nama: Wewen
Tahun Lahir: Lintau 22-11-1993
Alamat sekarang: jl ciwaruga jaya no.2 Banduang
Pekerjaan: Mahasiswa
negeri asal: Lintau KAB.tanadatar Sumatra barat
suku: Melayu

  ttd
 Wewen

__
Do You Yahoo!?
Send FREE video emails in Yahoo! Mail!
http://promo.yahoo.com/videomail/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===
 


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Pelayanan Pelayan, Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa PelayananBus ANS

2002-01-02 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Mambaco curito masalah ANS, bantuakno ndak abih-abih. Dari taun-kataun
sation sasudah rayo takahno ANSko jadi langau hijau dalam kampuang komah.
Sungguah ibo ati awak atau kasiahan awak dek no, indak maju-maju.

Kalau kiti caliak ka usaho rang awak nan lain, nampakno indak cuman ANS nan
parah palayananno, nan lainpun baitu. Kalau sanak bajalan di sapanjang
jalan Malioboro di Yogya, nan manggaleh indak sangenek rang awak. Tapi baa
palayannanno, paarah. Salain palayanan parah, kabarasiahanno apolai.
Baiak nan manggaleh nasi sarato jo nan manggaleh baju di kaki limo. Kalau
di Senen, Blok M dan Tanah Abang jan bacurito lai, lah takato sajak dulu no
baraso rang awak manggaleh kurang palayanan dan banyak manipu. Contoh,
kalau indak mambali cuman mancaliak-caliak sajo, inyo berang, disini bukan
tempat lihat2, tapi tempat jual beli. he he. Atau kalau kasaleo jo
promosi nan nyo lakukan nyo kecekan, terbuktikan asli luar dalam, plastik!.

Nan herannyo kito, manggaleh jo gaya/mode tu kan lah balangsuang
bataun-taun indak barubah, dan malah banyak ditiru dek urang non padang
(minang). taua nan naiak ANS indak bakurang-kurang. Alias ANS tatap hiduik,
indak mati-mati.

Barangkali hal ko disababkan dek sabagian dari konsumen Minang/Padang lah
mulio bageser dari nan mamintak naiak oto aase ka oto nan ba AC, kudian
ditambah jo service memuaskan. Timbua masalah jo level nan katigo tu di
alat atau fasilitas nan tasadio nan alun ado disadiokan dek usahawan rang
Minang. Usahawan rang Minang salamoko kan hanyo bergelut jo usaho level
bawah dan kebawah lagi, bulan level menengah ke bawah. Padahal rang Minang
lah tumbuah dari level bawah kesebagian menengah dan kesedikit atas.

Masalah tu disababkan dek usahawan rang Minang tu tipe no adolah penggalas
bukan pengusaha. Tipe penggalas tidak ada sama dia itu services, karena dia
berfikiran short-term, sedangkan kalau pengusaha dia berfikir secara
long-term (going concern). Apatah lagi mereka akan berfikir atau memikirkan
ala costumer oritented sevices. Jadi mereka tu hanya berfikir labo sesaat,
mereka puas kalau manggaleh mandapek untuang banyak sekalipun (bahkan)
dengan menipu (biasanya mutu).

Jadi, tolonglah dek dunsanak nan aktifis GEBU MINANG untuak maimbau
dunsanak kito nan bamental panggaleh tu supayo hijrah ka pengusaha.
Adokanlah seminar kecil atau kursus singkat ke mereka nan dibekali jo buku
pintar kecil tentang marketing dlsb. supayo mereka bisa mengejar era global
ko.

Salam,
dn

At 01:13 PM 02/01/2002, you wrote:
Ikolah dilemanyo Mak Katik..
Sacaro nurani awak ingin pitih ko kalau bisa indak kalua tatap di konsumsi
urang awak.. Tapi nan nan jadi pertanyaan ambo. Sadar ndak awak oto tu kalau
panumpang pindah katampaik lain. inyo indak dapek apo-apo ?





- Original Message -
From: katik [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, January 02, 2002 11:39 AM
Subject: Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS


 rang awak sia pulo lai nan kamaagiah makan anak kamanakan
 awak ko.

 wasalam
 Katik
 -dikuduang senek ---

 RantauNet http://www.rantaunet.com

 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===
 


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Merampok untuk Tebus Saudara di Penjara

2001-12-09 Terurut Topik Dedi Nofersi


Assalamu'alaikum wr.wb.

Nan mambunuah tu indak urang awak doh Jon, tapi urang Nieh (Nias) nan
bakarajo di Maninjau Indah Hotel, dan baru sajo sahari sabalunnyo di PHK
dek Mak Bintang nan punyo Hotel tu. Baitu nan ambo baco di Media Indonesia.

Salam,
dn


At 08:52 AM 07/12/2001, you wrote:

Ambo takajuik bana satalah mambaco barito iko di harian Kompas
Kabatulan kajadiannyo di kampuang ambo, dakek rumah bana .
Ambo langsuang telpon ke kampuang untuak konfirmasi, tanyato bana
kajadiannyo.
Dari informasi yang ambo dapek, perampoknyo urang pandatang dan yang
surangnyo (yang tatangkok) agak bele.
Semoga para palakunyo mandapek hukuman yang setimpal (hukum mati) dan
keluarga yang ditingalkan almarhum dan almarhumah diberi ketabahan





   
Nofendri T. Lare
   
de-litak@minangkabaTo:
[EMAIL PROTECTED], 
u.zzn.com  [EMAIL PROTECTED]
   
Sent by:cc:
   
rantau-net-owner@ranSubject: [RantauNet]
Merampok untuk Tebus 
taunet.com  Saudara di Penjara
   

   

   
12/06/01 05:31 PM
   
Please respond to
   
rantau-net
   

   

   




  Assalamualaikum Wr, wb.

  Mamak-mamak jo dunsanak kasadonyo.
  Dari berita yang diturunkan Mimbar Minang hariko dan salah satu
  radio
  swasta di Jakarta tadi pagi, terus terang ambo sangek takajuik,
  Perampokan yang disertai dengan pembantaian satu keluarga di
  Maninjau.

  Sungguh sadis urang awak, dibulan puaso, bulan yang penuh rahmat
  ini
  sebegitu teganya membunuh dan merampok dengan alasan mambantu
  saudara
  kalua dari penjara???
  Ndak bisa ambo berkata banyak dek berita samacam iko do, hanya
  satu..
  hukuman matilah yang setimpal bagi pelakunya.

  Wassalam
  T. Lare

  ===
  Kamis, 6/12/2001 07:45 wib
  MANINJAU, mimbarminang.com -- Dua pelaku pembunuhan dan
  perampokan di
  rumah Thamrin St. Makmur, nekat membantai Thamrin beserta istri
  dan
  anak laki-lakinya hanya untuk men-dapatkan sejumlah uang untuk
  menebus saudara mereka di penjara. Pengakuan ini sempat didengar
  oleh
  Refelita (15), anak korban yang selamat dari perbuatan sadis
  kedua
  pelaku. Peristiwa berdarah ini terjadi di Nagari Bayau Maninjau
  Kecamatan Tanjung Raya Ka-bupaten Agam sekitar pukul 01.45 WIB,
  Selasa (4/12). Thamrin St Makmur (45) bersa ma istrinya Syamsinar

  (43) dan anak lelakinya Dodi Mahendra (17), tewas terkapar
  bersimbah
  darah setelah dihujani dengan senjata tajam.

  Sedangkan empat orang anak korban yang malam itu sedang tertidur
  pulas selamat dari per buatan sadis kawanan rampok. Refelita
  (15),
  yang mendengar ribut-ribut berusaha menyela-matkan adik bungsunya

  Rama-dhani (2). Kendati senjata ta jam sempat melukai punggung
  nya,
  Refelitas dengan sekuat tenaga berlari ke tengah sawah sambil
  menggendong si bungsu dua adiknya, Rini Ma yasari (11) dan Dewi
  Agustini (7).

  Seperti yang dituturkan Refli ta kepada Mimbar Minang, malam
  kejadian
  selain menyak sikan kedua orang tua dan saudara laki-lakinya
  dihabisi, ia juga sempat mendengarkan ucapan yang keluar dari
  mulut
  pelaku, Irwansyah (19) dan Roni (21). Pemandangan sadis ini masih

  mengiang di benak siswi SMU Maninjau ini.

  Menurut Reflita, saat mela-kukan aksinya, seorang pelaku
  berpostur
  gemuk ? Irwan-syah? mengatakan kepada ke-pada dia dan
  adik-adiknya
  sete lah diikat dan disekap di dalam kamar. Saat itu, Reflita men

  dengar perkataan pelaku, bah wa ia membutuhkan uang un tuk
  mengeluarkan saudaranya yang sedang dalam penjara.

  Setelah terkena tusukan dan tendangan serta mengikat kami,
  pelaku
  lalu memaksa kami masuk ke dalam kamar untuk diam. Dari dalam
  kamar
  saya mendengar perkataan salah seorang pelaku bahwa ia
  membutuhkan
  uang untuk membebaskan saudara mereka yang sedang dalam penjara,

  tutur Reflita sembari mengatakan perkataan pelaku diucapkan
  dengan
  Bahasa Indonesia.

  Masih dituturkan Reflita, setelah melakukan perbuatan sadis
  pelaku
  menyatakan penyesal-annya karena 

Re: [RantauNet] Kami Orang Pesisir

2001-12-09 Terurut Topik Dedi Nofersi


Mak Bandaro,

Baitulah Mak, kalau utak kito lah diarahkan ka negative thinking, inyo akan
menganalisa sagalo sasuatu nan partamu2nyo sacaro negative, atau bahaso
kiniko jo buruak sangko. Caro bantuak ko sabano sangaik babahayo, apokoh
untuak diri sandiri ataupun untuak urang lain. 

Mangkonyo kapado dunsanak cubolah malatakan sasuatunyotu sacaro fair.

Salam,
 dn


Gini-gini kita kaan sainduak juga dulunya.
Manuruk sejarah  kalau ada ..
'rang Pasisie adalah perantau dari darek dulunya.
Mungkin perantau=perantau dari darek  dulu alun
sanggup / alun sempat mambangun rmh bagonjong.
Kok kini lah sanggup . kaan rancak tu, manandokan 
awakkko sa-asa duluno, kato tambo.

Damikian analisa mak montir.
~ab~
~


Urpas wrote:
 
( )

 kalau mau,
 putarilah pesisir tak akan ada ente temui rumah adat bagonjong;
 kecuali korban politik seragamisasi dalam bentuk kantor bupati, kantor
 camat, kantor kepala desa, dan kantor kantor pemerintah lainnya;
 serta ada satu rumah penduduk di kambang atau di surantiah, saya lupa
 persisnya;
 milik pendatang dari darek;
 padahal cukup lah kantor bupati saja misalnya, atau hingga kantor camat;
 tak usah sampai kantor kepala desa di pelosok atau atap los pasar harus
 bergonjong;

( ..)



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===
 


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Bahayo globalisasi/liberalisasi ekonomi :Jawaban ka Urpas jo uda IJP

2001-12-05 Terurut Topik Dedi Nofersi


Assalamu'alaikum wr.wb.

Ambo ado komentar saketek.

Ambo banyak satuju jo isi tulisan angku. Tapi satantangan masalah globalisasi
sayangnyo angku hanyo mampacaliakan kaburuakannyo sajo atau akibat-akibat
negatif no se. Sarancaknyo sagi positif no angku katangahan pulo lah. Kito
tunggu.

Manuruik ambo, raso-rasono (maaf ambo manalisa jo parasaan) globalisasi tu
indak partalu ditakuik-an. Sabab pado dasarnyo kitoko diciptakan Allah kan
disuruah untuak saliang kenal (sabab diciptakan babangso-bangso kan). Kalau
nagariko masih dalam luhak-luhak nan bapaga tinggi tantu nan disuruah Allah tu
agak tahambek kito maujuikkannyo. Jo kasempatan globalisasi ko tantu cito-cito
nantun bisa taujuik sacarao labiah mudah. Ibaraiknyo Indonesia ko nan 30
puluah
propinsi, jo katepe Gaduik bisa malenggang kamano se di bumi Allah Indonesia
ko.

Sahubungan ka malenggang se nantinyo rang lua manggaleh di nagari kito ko,
tantu sabaliaknyo kito juo bisa malenggang kanagari awano. Kito sabano bisa
maambiak manfaat/kauntuangan disinan. Minimal kito dapek mambali barangno
manjadi labiah murah, dari nanbiaso no. Nan lainnyo tantu banyak lai, misalnyo
transfer ilimu/teknologi nan murah. Urang awak bisa baraja caro awano
manggaleh/bausaho, sahinggo awak lamo-lamo kan samo lo jo inyo. Contoh: Urang
Awak Sandiri. Urang awak kan takato dima bumi dipijak disinan langik
dijunjuang. Sahinggo banyak kadai nasi Padang dibabagai kota, tapi nan
manggaleh no indak urang awak doh. Itu satu bukti goh sanak, cubo sanak
ranuangkan.

Mudah-mudahan kiat globalisasi nan lah dikojokan dek rang awak sajak sisuak
dapek dijadikan buku sahinggo bisa manjadi referensilo dek pangamaik lapau ko.

Note: Urang Pasisia tu indak paralu na di abeh-an doh. Awano tu kan
bagarah-garah se tunyoh. Kalau awano anti jo Jawa, janlah tingga di jawa atau
babini jo rang jawa. tapi ..

Oii saluang tolong sampaikan ..ngg.

Wassalam,
Dn

Assalamu#8217;alaikum Wr.Wb,

Walaupun kadang ambo kurang satuju jo bahaso Urpas, tapi ado kalonyo ambo
sapandapek jo inyo. Dan untuak masalah investasi asing ko nan keceknyo akan
mamajukan urang awak, ambo sangat indak sapandapek. Itulah #8220;rambuik
buliah
samo, tapi isi kapalo babeda. 

Mengenai FHB sebagai jubir #8220;privatisasi#8221;, ambo  katokan iyo.
Sabab, ambo caliak satiok tulisan atau analisisnyo banyak nan bapihak ka
faham
neo-liberalisme. Sahinggo, banyak pakar-pakar ekonomi sarupo Sritua Arif atau
uda Soni, babaliak balakang teorinyo. Dan cieklai, mungkin dunsanak di RN iko
tahu bahwa FHB salalu mamakai standar dari neo-liberal, yaitu deregulasi,
liberalisasi dan privatisasi dan sagalo teori jampi-jampinyo. Ikolah namonyo
kredo liberal, dan mancaliak teorinyo ambo pajaleh,  FHB tamasuk salah satu
kaum mafia Barkley-UI (ekonom neo-liberal), basamo jo cewek ekonom nan acok
tampia di TV, Sri adiningsih , Srimulyani. Tamasuak angku Emil Salim.

Apo sajo poin-poin neo-liberal tu?
1. Aturan pasar, mambebaskan peusahaan-perusahaan swasta dari ikatan
pemerintah. Tabuka untuak perdagangan internasional jo investasi. Mangurangi
upah
buruh, kalau bisa manghapus hak-haknyo. Indak ado kontrol harago lai doh.
Cubo
caliak, bara buruh di nagari ko nan alah di PHK sakandak paruiknyo dek urang
asing tu.
2. Mamotong biaya publik sarato palayanan sosial. Tarutamo untuak biaya
pendidikan jo kesehatan dan sabagainyo. Itulah, mako banyak anak-anak kaciak
di
kampuang awak nan kalaparan, kurang gizi. Subsidi nan saharusnyo dibayia
pamarintah dari pajak nan alah inyo tarimo, kini alah dialihkan ka
privatisasi
atau restrukturisasi perbankan. Iko dek ulah IMF jo Bank Dunia sabagai poros
atau proponen dari globalisasi ekonomi ko. Nan parahnyo, inyo indak manantang
bilo ado subsidi atau pajak bilo mauntuangkan usaho perusahaan transnasional
(TNCs).
3. Deregulasi; mangurangi paraturan-paraturan pemerintah nan mauntuangkan
pengusaha (asiang atau lokal). Misalnyo, maapuih bea tarif atau
hambatan-hambatan dalam  perdagangan. Contoh, Bara banyak masuak bareh dari
nagari lain nan
dijua harago murah dari bareh nan diproduksi urang awak. Dikecekkan pulo
nagari awak paralu bareh dan sabagainyo. Itu cuma kode dek pamarintah nan
alah
disuok pengusaha untuak sato manggaleh dan maantam harago bareh patani awak.
4. Privatisasi, majua BUMN-BUMN bidang barang dan jasa ka investor
swasta.
Cadiaknyo, sangajo masalah iko dikaik-kaikkan jo iklim usaho pangusaha asing
nan ragu mananam modal di nagari ko. Sahinggo kurs rupiah ka pitihnyo manjadi
turun. Akibatnyo, tantu BUMN-BUMN nan dijua iko alah murah haragonyo. Iko
cieklai ulah IMF jo kapandian jo kakurang pedulian pamarintah awak ka rakyat
banyak. Tamasuak ulasan-ulasan ekonom sarupo Faisal Basri nan jaleh dijuluki
mafia Barkley-UI atau kapanjangan tangan kaum neo-liberal.
5. Manghapus konsep barang-baarang publik atau komunitas. Aratinyo, indak
ado lai milik rakyat, sadonyo manjadi tangguang jawab individual. Sia nan
santiang atau kuat modal, inyo nan bakuaso. Tak 

Re: [RantauNet] Salam kenalan...

2001-12-04 Terurut Topik Dedi Nofersi

Ambo di Acheh. Manggaleh kaki limo, dari kapincuik sampai ka panjahik ado
diambo. Nan mambali galeh ambo dari nan putuih sikola bantuak ambo sampai  ka
nan S-3 nan putuih mahaja alias pansiun kecek no.

Baitulah Ncik, perasaian ambo. Tapi saranu ambo ado jalan-jalan ka kanagari
Ncik, turun di Sepang, kudian taruih ka Bukik Bintang. Disiko ambo samalam,
diemperan Novotel wakatu malam ambo jalan2, eh di hegangan dek Apek nan ndak tau
diuntuang, baa cek no Ko Ko . Amoi  Amoi... mau tak. Kecek mbo si apek
ko batanyo jam bara ka ambo, tauno awano bajaga Amoi he he. A .. itu kesan ambo
nan partamu jo nagari subarang tu, nan kado jo KLCC no nan aduhai. Dek karano
rancak jadi awak bisano mancaliak-caliak se. Nan katigo wakatu ambo batanyo
nomor Bus nan jurusannyo ka KLCC tu urang-2 sinan mangecekan enam-dua-enam. Lah
sajam kito manunggu indak ado nomor bus nan 626. Lah tabik suga ambo, batanyoan
ka kapalo halte disinan, ini Basnya Cik.. e rupono nomor 66.

Habih mambali galeh (kapincuik + dll) ambo baliak ka Sepang, taruih cigin
kumbali ka medan tempur di Acheh.

-Original Message-
From: AZIZAH BINTI ISHAK [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, November 26, 2001 12:46 PM
Subject: Re: [RantauNet] Salam kenalan...


Assalamualaikum w.w.,
Ya benar, urang tuo ambo dari Padang-Pariaman.
Tapi ambo kini menetap di Negeri Sembilan dan mengikuti pengajian postgraduate
du
Universiti
Putra Malaysia.
Dedi kini di ma?
Jumpa lagi, ya!
Wasallamualaikum.
Azizah

Dedi Nofersi wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Jadi ncik azizah urang P.Piaman je nyeh. Kalau baitu ado juo rang P.Piaman
nan
 tacelak. Sia lo nan mangecek-an saranu rang P.Piaman lah bakurang mutunyo.
 Mabuak denai maagakannyo :):)

 dn

 -Original Message-
 From: AZIZAH BINTI ISHAK [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 Date: Monday, October 08, 2001 10:18 AM
 Subject: Re: [RantauNet] Salam kenalan...

 Assalamualaikum w.w.,
 Liza,
 Abang dollah yang Liza nyatakan kini sedang mengikuti Ph. D di tempat saya
 dalam
 bidang superconductor. Beliau masih mengidap penyakit asma, alun sembuh lai.
 Beliau ada menceritakan mengenai pengajiannya di Warwich dan juga mengenai
Liza
 serta suami.
 Sekian untuk kali ini. Wasallamualaikum .w.w
 
 azie
 
 S.M.Idrus wrote:
 
  Assalamu'alaikum,
 
  Datuk-datuk jo mamak-mamak dan sado anggota lapau rantaunet dima pun
barado.
 
  Katarangan ambo
 
  Namo : liza
  Suku : Sikumbang
  Nagari Asal : Kayutanam
  Alamat sekarang : Coventry, UK.
 
  Urang tuo ambo kaduonyo asli Kayutanam. Ambo lahie di Simpang Anduriang,
  Kayutanam gadang di Malaysia, di bawo rang tuo marantau. Ambo ko lah
  sakian lamo mancari tampek manghubung diri jo dunsanak, mancari sanak
  sudaro nan alah baserak ka saluruah alamondehhh...alangkah sanang
  hati bilo basuo barando Rantau-net...tarimo kasih ka tuan datuk
  modelator...Mudahan dunsanak-dunsanak nan dulu duduak dilapau dapek
  manarimo ambo...dapek ambo maraso mangecek minang (even just mamuncik
  keyboard) dek alah sakian lamo tarasiang dari ranah minang ta cinto
  taragak jo kampuang...ko ehhh..
 
  Harapan ambo, kok dapek basuo dunsanak sadarah... di lapau cyberatau
  ado antaro uni jo tuan yang barasa dari kayutanam...dapek lah
  manarangkan...baa..suasana kini di kampuang
 
  dan...ka dunsanak yang ado di UK kok pai ka Midlands singgah lah ka
  rumah... di Coventry.
 
  Tarimolah salam sambah dari ambo,
 
  wassalam
 
  liza
 
  RantauNet http://www.rantaunet.com
 
  Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
  ===
  Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
  http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
  ATAU Kirimkan email
  Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
  Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
  -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
  -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
  Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
  ===
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===
 

 RantauNet http://www.rantaunet.com

 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi

RE: [RantauNet] re: Sumbar Wajib Laksanakan Syariat Islam

2001-12-04 Terurut Topik Dedi Nofersi

Batua tu sanak. Ambo sajak dulu indak satuju jo anggota nan mamakai namo
samaran baik di alamaik e-mailnyo atau dinamono dibaruah tu. Mungkin admin
paralu manata baliak atau ma-amandemen paraturan manjadi anggota lapau ko.

Salam,
dn

Pada waktu bersamaan kita mengatakan orang tolol, kita juga sudah
mempertontonkan betapa tololnya kita.

Pada Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini mengapa kita mengutamakan emosi
pribadi, kita bisa mengatakan biarkan generasi muda untuk berfikir mngapa
kita membatasi orang lain punya pikiran.

Nauzubillah minzalik, semoga Allah masih memberikan kesempatan kepada kita
untuk menjadi orang yang sabar dalam mengahadapi kehidupan yang semakin
keras ini Am

AAR

-Original Message-
From: panggugek panggugek [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, November 27, 2001 6:31 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [RantauNet] re: Sumbar Wajib Laksanakan Syariat Islam


Hanya manusia tolol yang mau mempraktekkan syariat islam di minang. Urusan 
agama adalah urusan masing-masing yang tidak seharusnya dipaksakan kepada 
siapa pun dan kapan pun. Beri kesempatan kepada generasi muda untuk berpikir

menentukan budaya dan ideologi yang cocok dengan generasinya.

Panggugek


26/11/2001
Sumbar Wajib Laksanakan Syariat Islam

Padang, Mimbar Minang Anggota DPRD Sumbar di Komisi E (Kesra), Buya Drs. H. 
Khaidir Khatib Bandaro berpendapat, penerapan syariat Islam di Ranah Miang 
sudah menjadi kewajiban, sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi agama dan

nilai-nilai adat. Komitmen terhadap agama dan adat tersebut tertuang jelas 
dalam filosofi yang menjadi pedoman hidup masyarakat Minang yang berbunyi 
Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, ujarnya, Ahad kemarin.

Khaidir Khatib Bandaro yang juga merupakan salah satu tokoh dibelakang 
kelahiran Perda pencegahan dan pemberantasan maksiat yang selalu bersuara 
lantang tentang syariat Islam di Ranah Minang ini menjelaskan filosofi 
tersebut berarti bahwa tatanan dan nilai-nilai adat Minang bersendikan 
agama, dan agama bersendikan Kitabullah (Alqur'an).

Khaidir Khatib mengatakan, daerah berpenduduk 4,5 juta jiwa yang mayoritas 
muslim ini sekarang perlu mengupayakan syariat Islam sebagaimana yang 
dilakukan Aceh dan segera menyusul Sulsel. Kita lihat beberapa daerah sudah

lebih maju selangkah dibandingkan Sumbar dalam merealisasikan syariat Islam,

ujarnya.

Dalam upaya lebih memfokuskan program penerapan syariat Islam, Kata Buya 
Khaidir, sudah saatnya Sumbar membentuk sebuah panitia atau badan khusus 
yang melibatkan tiga unsur tokoh masyarakat Minang yang dikenal dengan Tigo 
Tungku Sajarangan yang terdiri atas alim ulama, ninik mamak dan 
cadiak-pandai. Mereka perlu berkumpul untuk membahas atau merencanakan, 
mempelajari dan menyiapkan langkah-langkah yang perlu diambil demi 
penegakkan syariat Islam di daerah itu, ujarnya.

Buya mengatakan, di masa lalu upaya menggemakan syariat Islam di Ranah 
Minang nampaknya kurang mendapat respon, namun kini seiring telah 
diberlakukan Perda pencegahan dan pemberantasan maksiat diharapkan 
perjuangan menegakkan syariat Islam bisa menjadi kenyataan.

Bentuk Komite Persiapan
Sementara intelektual muslim Drs.H. Syahbuddin yang dikontak Mimbar Minang 
Ahad petang menyatakan, pemberlakuan Syariat Islam di Sumbar tidak harus 
menunggu diamandemennya Pasal 29 yang memasukan Kewajiban Melaksanakan 
Syariat Islam bagi pemeluknya sebagaimana yang tertuang dalam Piagam 
Jakarta. Jauh sebelum Indonesia lahir, Minangkabau (kini Sumbar-red) sudah 
punya Piagam Bukit Marapalam yang merupakan komitmen mendasar untuk 
melaksakan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah yang intinya adalah 
Syariat Islam, tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Masfar Rasyid SH, dalam perbincangan dengan 
Mimbar Minang sebelumnya juga menegaskan, Piagam Bukit Marapalam yang pernah

disalin asli oleh Inyiak Canduang tersebut merupakan komitmen bersama para 
ulama dan pemuka adat serta cadiak-pandai Ranah Minang yang bahkan mempunyai

sangksi bila tidak menerapkannya. Jika tidak salah, sangsinya berbunyi; ka 
ateh indak bapucuak, ka bawah indak baurek, di tangah digiriak kumbang, 
jelas H. Masfar saat itu.

Melihat makin rusaknya sendi-sendi agama dan adat terutama yang menimpa 
kawulamuda Minangkabau hari ini. Mungkin sangsi pelanggaran atas Piagam 
Bukit Marapalam dengan tidak menjalankan ABS-SBK yang intinya Syariat Islam 
itulah, yang kita jalani di Sumbar hari ini, timpal H. Syahbudin.

Namun dia menilai, Sumbar belum terlambat untuk kembali ke ABS-SBK, kembali 
ke Syariat Islam. Seperti juga disarankan Buya Khaidir, dia berharap semua 
komponen urek tunggang masyarakat adat Minangkabau yakni alim ulama, ninik 
mamak dan cadiak-pandai perlu segera duduk semeja menyusun strategi dan 
langkah-langkah bagi pembentukan Komite Persiapan Pemberlakuan Syariat 
Islam. Sementara tanggalkan 'baju partai, jabatan, dan formalitas lainnya. 
Mari kita duduk selaku urang awak yang sungguh-sungguh ingin kembali ke 
jatidiri urang 

Re: [RantauNet] Papua, Theys, dan Jakarta

2001-12-04 Terurut Topik Dedi Nofersi


Kapado angku indra.
Sangat rancak tulisannyo. Tapi ambo batanyo-tanyo dalam hati apo iyo
batua hanyo itu masalah no di Papua tu. Apo angku indak bisa manganalisa
ado faktor lain nan sabanano labiah prinsipil nan indak tampak ka
permukaan yaitu masalah isu anti islam no. Sabab di Papua banyak
organisasi misionaris nan bagantayangan disinan nan diongkoehi Bulando,
Australi dan lain-lain.
Awano takuik sabano kalau Indonesia manjadi nagara Islam panuah, sabab
awano bisa tasapik jadinyo.
dn
 
 
 
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0111/24/OPINI/papu04.htm
 Sabtu, 24 November 2001

Papua, Theys, dan
Jakarta

Oleh Indra J Piliang



TERBUNUHNYA Dorotheys Hiyo Eluay secara
misterius dan prosesi penguburannya yang berurai air mata, sungguh akan
menjadi persoalan serius Jakarta. Mengapa Theys tewas? Jelas, demi
cita-cita kemakmuran penduduk Papua, cita-cita suci, sesuci yang
termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Kisah tragis Theys seakan memupuk
kembali jembatan mayat-mayat dalam lindasan sejarah Indonesia, sejak
empat abad silam, saat VOC mempraktikkan monopoli perdagangan
rempah-rempah yang diambil dari Indonesia, khususnya Maluku dan Papua.


Indonesia sebetulnya lahir sebagai negara multi-etnis. Prestasi terbesar
etnis-etnis itu adalah mengembalikan serdadu bule dan kate ke negara
asal. Prestasi yang belum bisa dikatakan hebat, karena selama dua abad
keterjajahan, belum ada perlawanan berarti. Imam Bonjol misalnya, baru
melawan tahun 1821, diikuti Diponegoro tahun 1825. Bagaimana mau melawan,
bila di antara etnis atau kerajaan kecil itu belum saling kenal, bahkan
banyak terlibat perang, baik dalam kerajaan sendiri maupun melawan
kerajaan lain. Bagi sejarawan penganut paham hipernasionalis, perang
antarkerajaan itu banyak dikaitkan dengan politik devide
et impera Belanda atau Portugis. 

Keterjajahan akhirnya menjadi bagian biografi rakyat. Keterjajahan dan
sikap rakyat untuk menerimanya, menjadi sesuatu yang
given. Akibatnya, Indonesia juga dijajah
bagian bangsa sendiri, selama lebih 50 tahun merdeka. Penjajah-penjajah
asing dan pribumi inilah yang berkolaborasi menghabiskan devisa, mengeruk
kekayaan alam, menebangi hutan, mengebor tanah-tanah penuh bahan mineral,
menimbulkan kelaparan dan disintegrasi sosial, serta menyelami laut-laut
dalam mengambil ikan, harta karun, dan mutiara. Sadar akan keterjajahan
oleh bangsa sendiri, aneka pemberontakan diletuskan. Ada yang
berdasar ideologi, ada pula yang dipicu konflik internal kalangan
tentara. Kedua jenis pemberontakan ini biasanya bisa diatasi, karena
beragam ideologi bisa lebur dalam wajah Indonesia. 



***


NAMUN, yang terjadi dengan Papua justru lain, amat lain. Sikap
keterjajahan oleh bangsa sendiri itu mengkristal menjadi
nasionalisme. Paling tidak, menurut John RG Djopari (1993: hlm 127-128)
nasionalisme Papua disebabkan oleh; pertama, perubahan sistem dan cara
penjajahan Belanda di Papua yang disiapkan sebagai bangsa yang akan
merdeka. Kedua, kebudayaan Papua berbeda dengan masyarakat Indonesia
lainnya. Ketiga, tidak ada andil rakyat Papua dalam perjuangan menuju
Indonesia merdeka, sehingga putra Papua tidak punya pahlawan nasional.
Keempat, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan paham
uniterisme, tidak melibatkan Jong Irian. Kelima, adanya solidaritas
ras Melanesia, sebagai kelompok bangsa besar yang datang dari bagian
Timur (Samudera Pasifik). 

Bila kita buka lembaran-lembaran ingatan, masih terbentang barisan
mayat-mayat korban kelaparan di Papua. Mereka seperti itik mati di
lumbung padi, ketika lumbung padinya digerogoti tikus dan koruptor yang
bermodal kalkulator. Tanah-tanah ulayat dijadikan sebagai milik pribadi,
penduduk yang mencoba kritis disekap di kontainer-kontainer kedap udara.
Para pejuang pribumi bersenjatakan tombak dan anak-anak panah, diburu
oleh pasukan elite bersenjata modern. Sementara, hutan-hutan rakyat
diberikan kepada individu atau perusahaan sampai berjuta-juta hektar
selama bertahun-tahun. 

Nasionalisme Papua tidak hanya muncul lewat Organisasi Papua Merdeka
(OPM), tetapi berbagai kelompok lain. Nasionalisme Papua menjadi gerakan
rakyat Papua, meski belakangan dimasuki unsur-unsur yang pernah bergabung
dengan rezim Orde Baru, seperti Theis Eluay dan Yoris Raweyai. Bagi orang
Papua, orang-orang ini adalah bagian dari pertobatan
kolektif, dari sebelumnya berkolaborasi dengan rezim Soeharto. Toh
strategi diplomasi dan kooperatif itu juga dikenal dalam pergerakan
elite-elite Indonesia, termasuk Soeharto yang semula salah seorang
jenderal Soekarno, yang juga ditugaskan ke Papua atas nama Trikora. 


Djopari menulis bentuk dukungan rakyat Papua kepada OPM, yaitu: pertama,
terlibat dalam aksi-aksi OPM; kedua, memberi dukungan sandang, pangan,
obat-obatan, dan dana; ketiga, memberi dukungan semangat, dan sosialisasi
nilai-nilai OPM yang dikaitkan dengan keharusan membalas dendam atas
korban orang-orang Papua yang telah mati di tangan TNI; keempat,
menyumbangkan informasi berupa pemikiran dan analisis situasi daerah
maupun nasional 

SAUTAK (Sakik Utak) Re: [RantauNet] Kok Bahasa Nasional KitaBahasa Indonesia, ya?

2001-12-04 Terurut Topik Dedi Nofersi


Assalamu'alaikum wr.wb.

Mambaco judul surek di e-mail, bisa-bisa GILO kito dinyo. Apolai kalaulah
sampai mambaco isinyo. Salah satunyo nan IKOko.

Apo garan sabano nan tajadi kiniko sanak. Apo lah banyak MANUSIA nan
hiduik diduniako nan lah sakik, sahinggo aka sehaik indak bisa jalan lai.
Apo nan dicari sabana no dek mereka-mereka tu.

'A iyo sakik utak den dinyo.

Wassalam,

dn



At 10:00 PM 28/11/2001, you
wrote:
Afriva Khaidir,
Salam pengenalan untuk anda. 

Saya memahami pandangan anda.Bukan tujuan saya untuk tidak berbahasa

minang.Walaupun saya berinduk Minang,Bukittinggi tapi saya lahir dan
menetap 
di Malaysia.Jadi saya tidak tahu bagaimana untuk berbahasa
Minang.saya 
berjanji bahawa saya akan cuba belajar berbahasa Minang. 

Namun begitu jika anda sudi, sila email kepada saya agar kita boleh

bertukar-tukar pemikiran dalam apa jua perkara dan salam persahabatan
saya 
hulurkan pada anda. 

Sekian Terima kasih 

[EMAIL PROTECTED] 

 

Urpas writes: 

 Uwan Parmato, 
 
 ternyata uwan (pura-pura) tidak menangkap esensi 'keluhan'
saya;
 DOMINASI yang berlebihan dari satu kaum terhadap yang 
lain;
 'pamer' EKSISTENSI yang berlebihan,
 awalnya adalah kekuasaan;
 yang mereka sedniri tidak sadari itu adalah kontra produktif
bagi semua; 
 
 bahkan, bahasa pun, menjadi kendaraan untuk
mengimplementasikan-
 keinginan (sadar atau tidak) dominasi dan pamer eksistensi yang
berlebihan; 
 
 persis, seperti sebagian umat islam yang mengobrak abrik
kafe-kafe di bulan
 ramadhan;
 pingin dihargai kepercayaannya, ibadahnya di bulan ramadhan,
dengan cara
 paksa;
 tapi menghargai kepercayaan orang lain tidak mau;
 jahatnya, bahkan mengucapkan salam untuk selamat hari raya kaum
lain saja
 tidak boleh;
 tapi kepercayaan sendiri minta dihargai secara berlebihan;
 itulah kelakuan sebagian umat islam; 
 
 =urpas= 
 
 - Original Message -
 From: Afriva Khaidir
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, November 27, 2001 7:39 PM
 Subject: Re: [RantauNet] Kok Bahasa Nasional Kita Bahasa
Indonesia, ya? 
 
 
 
 dan bahasa melayu lah sesungguhnya diikrarkan jadi bahasa
indonesia
 waktu sumpah pemuda 1928,
 
 Kami pemuda dan pemudi, dengan ini menyatakan berbahasa satu...
bahasa
 Melayu...

 seharusnya bahasa nasional kita adalah bahasa melayu,
 bukan bahasa indonesia,
 
 Orang Jawa: seharusnya bahasa Jawa (karena mayoritas).. 
 
 Rang Pasaman berhentilah menyesali sejarah  apakah anda
sekarang
 berbahasa melayu atau Indonesia?... lain kali kalau menulis,
pakailah bahasa
 Melayu, lebih baik anda mulai kampanye ini dari diri anda
sendiri... siapa
 tahu akan ada yang mengikuti (selain ncik Azizah yang dari
Malaysia) 
 
 Permato Alam 
 
 -- 
 
 ___
 Sign-up for your own FREE Personalized E-mail at Mail.com

http://www.mail.com/?sr=signup

 
 
 1 cent a minute calls anywhere in the U.S.! 
 
 http://www.getpennytalk.com/cgi-bin/adforward.cgi?p_key=RG9853KJurl=http://
 www.getpennytalk.com 
 
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com 
 
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 === 
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com 
 
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===
 

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===
 



Re: [RantauNet] SP pasca tgl 30 November 2001

2001-12-03 Terurut Topik Dedi Nofersi

Manuruik ambo, masalah spin-off jadi atau indak, indak paralu bana
didiskusikan. Nan manarik dari kojo nan diambiak pamarentah tu adolah,
baraso Pamarentah kiniko baru bakarajo kalau dihoyak dulu. Kalau hanyo
mambirunguik-birunguik sajo kito ko indak mampan doh.

dn

At 08:14 AM 01/12/2001, you wrote:
Assalamu'alaikum WW

Tarimokasi Bapak Revrisond Baswir, dari pengumuman Laks alah jaleh baraso 
Pemerintah malakukan pot option dengan manjua saham SG untuak maisi dana 
supanyo indak mangganggu APBN, dan saham pemerintah di SG habis, dan 
pemerintah manjadi pamacik saham ST dan SP masiang2 51% dan sacaro indak 
lansuang Cemex manambah sahamnyo di SP manjadi 37% (CMIIW)..

Dan dengan dikaluakannyo pengumuman itu , akan di lakukan action-nyo sacaro 
paket basamo-samo sampai akhia tahun iko, aratinyo masih ado kemungkinan 
untuak kompromi kan ?

Solusi dari Bapak Revrisond adolah Pemerintah mempertahankan status quo, 
dima saham Cemex tatap 25,5 % , spin off ditunda atau dibatalkan, dan 
pemerintah indak dapek pitih tambahan dari Cemex. Salanjuiknyo dibuka baliak 
masalah Indikasi insider trading daulu , nan mambuek harago saham pabirik 
simin jatuah sampai katua Bapepam dibarantikan Habibie.. dan tagakkan 
kewibawaan hukum , dan akhirnyo solusi tahap katigo , satalah jaleh antaro 
malam jo siang,antaro nan bana jo nan salah, barulah ditimbang-timbang 
baliak apo paralu perjuangan spin-off tu ditaruihkan atau tidak. Makasuik 
nyo, malalaui perjuangan spin-off ko, nan tarutamo adolah mambangkikkan 
kasadaran urang awak akan paralunyo panagakkan hukum, panagakkan kaadilan, 
dan mampajuangkan
hak-hak masyarakat. Pendek kato,, bukan spin-off tu ban nan penting. Tapi 
bangkiknyo arago diri urang awak untuak managakkan benaran
di nagari kito tacinto ko.

ZCh...
Lah jaleh pulo baraso pemerintah mamaralukan pitih , sasuai jo kecek si Laks 
Pemerintah tetap memegang prinsip memperhatikan asporasi masyarakat tanpa 
mengorbankan kepentingan nasional seperti pembiayaan APBN, peningkatan 
efisiensi, penciptaan iklim investasi yang kondusif dan kepastian 
berusaha  Itulah nan jadi dasar pemikiran mangkonyo saham SG masih 
dijua ka Cemex... nah kok ado pitih manga dijua ka Cemex tapi balilah saham 
tu ... tapi itulah nan indak bisa ...awak alah indak punyo apo-apo...sadonyo 
alah tagadai... (Impian sajo bisa mambali saham-tu sabananyo...)
KOk tatap status quo tantu indak dapek awak pitih masuak, ka mausia Cemex 
indak pulo bisa dek kepeang Ajo sarato pitih Uwan alah indak ado lai Jo, 
Wan...dan kainginan urang awak untuak spin off indak pulo ta 
akomodasi... , baa pulo implikasinyo ...  mungkin Kare'an ambo Indra 
Jaya Putra bisa maagiah pancarahan pulo soal iko dan untuak filsafatnyo 
bisa Uni Evi (gamut)  :-)), keadaanyo kini antah masyarakaik atawa 
masasakaik-masarakaik-an ingin spin off alah indak saba...dan awak samo 
indak bapitih tetapi kainginan lai agak tinggi dek harago diri urang awak 
lai pulo tinggi...
Kalau tantang managakkan kewibawaan hukum, sadonyo urang lah mangecekkan 
itu, cuma lah samo tau pulo awak baa hukum itu kini...nan kato urang sasudah 
reformasi :-((  , namun ijan pesimis mari kito tagakkan hukum !!
Tingga mambangkikkan kesadaran urang awak akan paralunyo panagakkan hukum, 
panagakkan kaadilan, dan mampajuangkan hak-hak masyarakat kalau nan iko 
ambo indak ado komentar do..

Jadi dengan adonyo kompromi dari pemerintah iko harus diusulkan 
solusi-lain-lain nan bana-bana , dan dengan konsep ideal :
SP adolah harago diri urang awak
SP harus luruih, barasiah dari KKN
SP harus bisa man-sejahterakan rakyat di sekeliliangnyo..

Jadi dari ambo tatap sajo maliek dari sisi Ekonomi praktis sajolah...
siapo sajo nan mamiliki saham atawa nan punyo SP silakan sajo..kok ka 
bakuaso pls silakan bali saham sampai mayoritas..., untuak pamasukan daerah 
dan urang lubuak kilangan, SP harus mambali bahan sasuai jo harago bahan 
kapua tsb.. barang tambang gol-c sajo Pemda dapek bara ??
Jado bukik kapua itu indak gratis lai...
Lupokan spin off lupokan pot option lupokan SP sabagai kasir iduik, pulokan 
tokoh-tokoh SP nan kini bantuak indak punyo lidah lai, lupokan 
romantisme SP maso lalu kini zaman kapitalis... banyak pitih bisa 
bakuaso...

Alah dulu ambo ka sumbayang Asha 

Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak



_
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com/intl.asp


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung

Hanya do'a, tak ada gula2, Re: [RantauNet] Komisi IX Dukung Maklumat Masyarakat Sumbar

2001-12-03 Terurut Topik Dedi Nofersi



Assalamu'alaikum 
wr.wb.

Pak MS Ka'ban baru saja 
risau, gara-gara pengamat yang ngomong tanpa data, alias katanya. Sebenarnya 
kita sudah lama risau Pak, berlarutnya masalah kita ini di Indonesia kan karena 
orang banyak bicara dan sedikit kerja, alias banyak yang jadi 
pengamat.Kalau Bapak risau, kami tak tau lagi apa nak dikatakan Pak, antah 
risau macam mana lagi kami ini.

Mudah-mudahan perjuangan 
Bapak mendapat ridho dari Allah swt. Hanya itu lah yang dapat kami sampaikan. 
Karena, sebagaimana Bapak ketahui, negeri kamiSumbar ini tak banyak uang 
tersedia untuk bisa digunakan menjadi "pambali gulo-gulo" guna memperlancar 
urusan spin-off itu.

Kiranya Allah swt. 
mengabulkan segala permintaan dan apa yang kita usahakan 
dijalanNya.

Wassalam,
dn


  
  Senin, 19/11/2001 08.07 WIB 
  Komisi IX Dukung Maklumat Masyarakat Sumbar M.S. Ka’ban yang juga 
  Sekjen DPP PBB ini juga mengungkapkan kerisauannya terhadap pengamat yang 
  banyak berkomentar soal spin off Semen Padang, tetapi pengamat tersebut tidak 
  memahami persoalan. Akibatnya, komen-tar pengamat cendrung menimbulkan salah 
  tafsir bagi lapisan masyarakat lainnya. Karenanya, Ka’ban meminta agar 
  pengamat bisa menahan diri berkomentar jika tidak mengetahui suatu persoalan 
  secara jelas. Temui Penandatangan Maklumat Usai mengunjungi pabrik, bertemu dengan direksi dan karyawan PT 
  Semen Padang, anggota Komisi IX ini melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh 
  masyarakat Sumbar yang ikut menandatangani Maklumat 31 Oktober itu bertempat 
  di Hotel Bumiminang, Padang. Hadir dalam pertemuan itu Ketua LKAAM 
  H.K.R. Dt. P. Simulie, Buya H.Mas’oed Abidin, Ketua MUI Prof. Dr. Mansur 
  Malik, Wakil Sekretaris ICMI Drs. Shofwan Karim Elha, MA yang juga Ketua PW 
  Muhammadiyah Sumbar, Ketua Bundo Kanduang Rky Nurainas Abizar, Sekretaris KNPI 
  Yul Akhyari Sastra, S.H., serta sejumlah anggota Forum Perjuangan Masya-rakat 
  Minangkabau/Sumatra Barat untuk Pengembalian PT Semen Padang. Dalam pertemuan 
  itu juga hadir salah seorang Komisaris PT SP Djusril Djusan. Dari pertemuan 
  tersebut, para anggota Komisi IX tersebut mengaku dapat memahami latar 
  belakang dari lahirnya Maklumat 31 Oktober itu sebagai klimak dari perjuangan 
  yang telah berlangsung sejak tahun 1995 silam. Sebagaimana diketahui, 
  Komisi IX DPR-RI pada tanggal 11 Oktober yang lalu telah memutuskan dalam 
  Komisi untuk mendesak pemerintah membatalkan put option 51 persen saham PT 
  Semen Gresik kepada Cemex dan meminta segera dilaksanakannya spin off PT Semen 
  Padang dari PT Semen Gresik. Keputusan Komisi IX itu sudah 
  ditindak-lanjuti oleh pimpinan DP-RI lewat surat tanggal 19 Oktober yang 
  ditujukan kepada Presiden dan Menteri Terkait, agar melaksaaan keputusan 
  Komisi IX tersebut. “Kenyataannya, pemerintah bertindak lam-ban, hingga 
  akhirnya keluar Maklumat Masyarakat Sumatra Barat itu,” kata Syofyan Usman. 
  Setelah bertemu dengan para tokoh masya-rakat tersebut, para 
  anggota Komisi IX ini menyatakan tekadnya untuk terus memper-juangkan tuntutan 
  tersebut. “Kami melihat, masyarakat dan pemerintah Sumatra Barat sudah 
  melakukan langkah-langkah yang bijaksana, karena itu kami juga akan meminta 
  pemerintah segera menyelesaikan masalah ini dengan arif dan bijaksana pula,” 
  kata M.S. Ka’ban, anggota Tim Komisi IX itu. Penekanan senada juga 
  disampaikan Achyar Muchlis yang berasal dari Fraksi Golkar daerah pemilihan 
  Jawa Timur. “Seingat saya, di Komisi IX tidak ada orang Minang, kecuali 
  turunannya. Jadi dijamin perjuangan kami mendukung aspirasi dan tuntutan 
  masyarakat Sumatra Barat ini adalah murni tanpa ada kepentingan-kepentingan 
  sempit seperti kedaerahan dan sebagainya,” kata Achyar Muchlis. Baik 
  Ka’ban’ Sofyan dan anggota Komisi IX lainnya, berjanji akan membawa persoalan 
  ini ke dalam rapat interen komisi, seteah itu akan mendesak pemerintah 
  secepatnya mela-kukan penyelesaian. “Kami tetap berada di belakang perjuangan 
  Bapak-bapak dan Ibu,” katanya kepada para tokoh masyarakat dan penandatangan 
  Maklumat yang hadir waktu itu. Mereka berjanji untuk mendesak 
  pemerintah segera membatalkan put option dan merealisa-sikan spin off. “Kita 
  akan menjelaskan persoalan ini sejernih mungkin kepada pemerintah, perjuangan 
  spin off sama sekali bukan untuk kepentingan orang Sumbar, melainkan untuk ke 
  pentingan nasional,” kata Ka’ban.(hen) 
  


Re: Re: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas')

2001-10-28 Terurut Topik Dedi Nofersi

Ambo sabanano nio mandapekan nan gratisnyo komah. Ambo baco di Tempo, di ITB di
pasang di Servernyo sahinggo mudah di cigok. Kalau baitu bagi-bagilah rasaki
tu sanak :):).
dn
-Original Message-
From: Paduka Sutan [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, October 25, 2001 1:12 PM
Subject: RE: Re: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas')


Tarimo kasih pulo urpas, mudah-2 an kito samo-samo manjago diri dari perbuatan
nan takutuok tu. Seruan untuk menSTOP mampabanyak VCD tu iyo lai tatarimo dek
ambo tumah. Tapi masalah hukum awak pulangkan sajo ka nan mamarintah di nagari
iko kini. Kalau hukum Tuhan alah jaleh di Al-quran, kalau awak orang Islam indak
bisa menawar-nawar Al Quran tu doh. Masalah di akhirat nanti samo kito caliek.
Allah SWT maha Tahu.


 Urpas [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]Cc:
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 24 Oct 2001 17:19:08 +0700
 Re:  [RantauNet] Stop Derita A dan N  ('VCD Itenas')Reply-To:
[EMAIL PROTECTED]

mokasih paduka sutan;
email tu ambo nan mambuek, banyak ambo kirim kama-kama;
banyak nan mandapek sambutan positif;
banyak nan manjapri ambo minta tolong sampaikan support mereka, simpati
mereka;
support dan simapti ko tantu sajo atas tekanan dan hinaan sedemikian rupa
ditarimo dek A dan N sarato keluarga;
bukan atas kelakuan mereka nan tun;
walaupun mereka itu salah alamat, karano ambo bukan kawan, bukan kerabat
dari ybs.
walaupun ambo tau alamt dan tampek tingga mereka, indak ambo agiahkan do;
karano bisa disalahgunakan.

itu, karano urang banyak nan jeli mambaco substansi dari email ambo tu,
banyak urang nan lai baparasaan dan bahati nurani;
banyak urang nan lai janiah mabaco, bahwasonyo tujuannyo untuk manolong
orang nan terhina, teraniaya;
bukan untuak membela perbuatannyo;
kalau perbuatan coitu, mungkin ndak sorang baduo di milis ko nan pernah
malakukan;
ambo yo indak do;
tunggu seh lah Vcd dari tuhan di akhirat nanti;

tapi ado juo nan masih sibuk mancaci maki palakunyo sarato ambo si pambuek
seruan tu;
tarutamo milis sabili sarato juo milis rantaunet ko;
alah divonis abis anak baduo tu;
saolah-olah kalau urang ado babuek salah buliah dipangakan sajo;
kalau baitu bisuak ado nan maliang ayam; kito cucuak sajo matonyo, karek
habih talingonyo, papeh iduangnyo;
suyak muncuangnyo; sudah tuh kalau paralu dikebiri;

nah, paduka sutan, sarato nan lain;
kok coitu kajinyo;
bahwasonyo urang nan salah buliah dihukum di cerca apo sajo, indak buliah
dibela;
ndak sato ambo kaji paduka sutan do;
karano paduka sutan manyabuik ambo alah rusak, mintak urang-urang
manyadarkan ambo;
rasonyo dek ambo paduka sutan nan alah rusak, hati nurani sarato urek
parasaannyo;
jadi, ambo maminta urang-urang pulo, nan sapaham jo ambo utk manyadarkan
paduka sutan;

mudah-mudahan paduka sutan lai maikuti kasus ko sarato jo dampak-dampak di
masyarakat sarato baa nasib anak baduo tu sarato keluarganyo; jadi komentar
paduka sutan lai jo panalaahan nan dalam;

=urpas=

- Original Message -
From: Paduka Sutan
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 24, 2001 2:58 PM
Subject: RE: Re: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas')


Kalau diurut sia nan salah partamo tantu nan pambuek partamo. Nan iko
disalasaikan pulo talabieh dahulu jo hukum nan balaku, supayo nan lain indak
mambuek pulo.
Nan kaduo tantu nan manyebarkanyo dilakukan pulo tuntutan sacaro hukum.
Kalau alah salasai proses hukumnyo di dunia ko, tasarah ka Allah SWT pulo
nanti di akhirat.

Kalau manyimak urang mangecek partamo di milis ko tantang masalah ko, iyo
alah rusak pulo inyo tumah, makonyo inyo bela. E-mailnyo tu bisa sajo
merupakan pengumuman buek urang di lapau ko. Kito ajaklah inyo sadar pulo
(bukan sok suci, nan suci cuma Allah, subhanallah)
Saitulah dulu pak Piliang.

PS-Medan

 Reflizar Piliang [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]: Wed,
24 Oct 2001 13:29:18 +0800
 Re: [RantauNet] Stop Derita A dan N  ('VCD Itenas')Reply-To:
[EMAIL PROTECTED]

Iko iyo dunia alah tabaliak, urang alah jalah ba zina, dibela pula, sampai
pula ma kambiang hitamkan urang yang berkhotbah tentang ugamo.
Sanak2 yang dilapao nanko, tolong tunjuakkan ma nan bana ka bakeh ambo ko,
tapi manuruik ambo nan kurang ba pangatahuan nanko, nan mambuaik VCD itu
lah
pangka mulo masalahnyo. Jadi penyebaran VCD nya itu buliah dikecean
hukumam,
nak jaran malakukan zina.

Ambo do'a kan semoga siperan utama VCD porno ko sadar dan minta ampun pada
Tuhan , bukan disurau tertawa saroman anjuran carito dibawah nanko, itu
syaitan namanya, alah salah galak pulo.



-Original Message-
From: Marven [EMAIL PROTECTED]
To: 'Rantau-Net (E-mail) [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, October 24, 2001 2:08 PM
Subject: FW: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas')



Ada kiriman dari teman kita, fyc
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Urpas
Sent: 23 Oktober 2001 21:43
To: Undisclosed-Recipient:@makassar.divre7.telkom.co.id;
Subject: [RantauNet] Stop Derita A 

[RantauNet] Detik.com: Bisnis dan Otonomi Daerah

2001-10-09 Terurut Topik Dedi Nofersi




Sabtu, 06/10/2001Bisnis dan Otonomi Daerah Oleh: Rhenald 
Kasali 
 Minggu lalu, di 
Program Studi Ilmu Manajemen Pascasarjana Universitas Indonesia, saya mengundang 
sejumlah eksekutif, usahawan, gubernur, dan bupati untuk mendiskusikan bagaimana 
respons dunia usaha terhadap pelaksanaan otonomi daerah (otda). Every 
beginning is difficult, setiap hal baru pasti sulit. Begitulah pesan para 
usahawan kepada para bupati agar jangan menyerah. Bagi dunia usaha, respons 
pemerintah daerah yang berbeda-beda di setiap kabupaten cukup merepotkan. Tapi, 
tentu saja bukan cuma kesulitan yang mereka temui. Ada kalanya ditemui juga 
bupati yang probisnis. Mereka ini biasanya adalah mantan usahawan 
yang sekarang mewirausahakan pemerintahannya. Mereka mendorong pengambilan 
keputusan yang cepat dan sangat berhati-hati terhadap pengenaan retribusi. Ciri 
lainnya adalah mereka tidak cengeng begitu melihat pembagian duit dari 
pemerintah pusat hanya cukup untuk membayar gaji karyawan. Bagi mereka, yang 
harus disejahterakan pertama-tama adalah rakyatnya, bukan pemda. Namanya 
juga sedang berada pada tahap membongkar, maka yang terlihat adalah pemerintahan 
daerah dengan segala ketidakteraturan dan kekacauan. Nanti tentu akan tampak 
mana bupati yang cakap dan mana bupati yang salah kamar. Bupati-bupati yang 
salah kamar cenderung sangat reaktif terhadap tekanan-tekanan keuangan yang ada 
di wilayahnya. Mereka tidak punya keberanian mengambil langkah tidak populer, 
karena tidak yakin terhadap masa depannya. Pemerintah itu bergerak di 
bidang bisnis informasi, demikian kata Michael R. Nelson, Direktur 
Kebijakan Teknologi pada Federal Communications Commission (FCC). Itu sebabnya 
di negara-negara maju pemerintahnya menanamkan investasi besar-besaran untuk 
menyajikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Informasi tentang cuaca, 
pajak, hasil-hasil penelitian, angka-angka statistik, perubahan penduduk, 
potensi usaha, sumber daya alam, susunan pemerintah, nama-nama pejabat dan 
pengusaha, rencana pemerintah ke depan, fasilitas yang tersedia, kondisi 
keuangan pemerintah, jumlah bank dan uangnya yang berputar, dan lain sebagainya. 
Informasi-informasi itu digunakan untuk menjawab pertanyaan Mengapa kita 
membutuhkan pemerintah? Jawabannya adalah karena kita membutuhkan rasa 
aman, nyaman, dan sejahtera. Data tentang Rusia malah lebih tersedia 
Bagi dunia usaha, informasi adalah faktor produksi yang sama pentingnya 
dengan modal. Bahkan, informasi mendahului datangnya modal. Karena tidak ada 
informasi yang jelas, Indonesia sekarang menjadi pengimpor kulit kina. Padahal 
dulu Indonesia adalah eksportir kina terbesar. Petani yang putus asa menebang 
pohon kina, menggantinya dengan kopi ketika harga kina anjlok. Sekarang, ketika 
harga kulit kina naik, tak mudah menanamnya kembali karena dibutuhkan waktu 
panjang untuk memanennya kembali. Seorang investor lain menghubungi bupati 
dan menyatakan kesediaannya membuka lahan sekian ratus hektare untuk suatu jenis 
tanaman. Setelah diteliti dan teknologinya ada, bupati mendukung, barulah 
dimulai riset untuk mengembangkan. Karena keahlian tidak ada, kami 
berangkat ke Thailand, belajar di sana. Belakangan kami tahu riset seperti itu 
sudah ada di salah satu balai riset di Bogor, ujar pengusaha tadi. 
Padahal, di Thailand mereka sudah mengeluarkan biaya riset ratusan ribu dolar. 
Mengapa hal itu terjadi? Karena di sini tidak ada informasi itu. Pengusaha 
ternyata lebih mudah mendapatkan informasi tentang potensi usaha di Rusia dan 
India ketimbang di kabupaten-kabupaten di Indonesia. Mengapa pemda kabupaten 
tidak mulai dengan mengumpulkan dan menyebarkan informasi yang dimilikinya? 
Mungkin mereka juga tidak tahu, tapi mungkin juga tidak merasa perlu untuk tahu. 
Upaya mencari tahu dengan mengumpulkan data-data itu, lalu menyediakannya lewat 
media-media yang mudah diakses seperti internet adalah awal untuk menggerakkan 
perekonomian daerah. Bagi investor yang menggarap seluruh wilayah Nusantara, 
bangkitnya daerah-daerah tentu merupakan kabar baik sekaligus kabar buruk. Kabar 
baik karena izin investasi di daerah bisa lebih cepat diperoleh kalau bupatinya 
probisnis. Kabar buruknya, ya apalagi kalau bukan perilaku bupati 
yang antibisnis dan hanya peduli terhadap kesejahteraannya 
sendiri. Bagi marketer yang memasarkan barang-barang massal kebutuhan 
sehari-hari, tentu ini saatnya melakukan resegmenting, relocation, dan 
redifferentiation. Bagi pemda, keunggulan kompetitif alias competitive advantage 
pada dasarnya adalah fungsi dari strategi pemasaran, implementasi, dan 
konteksnya. Ketiga faktor ini harus sama kuatnya. Tanpa memperhatikan konteks, 
misalnya, strategi pemasaran yang kuat adalah sia-sia. Demikian pula tanpa 
kepemimpinan yang kuat, implementasi tidak akan berjalan dengan baik. Dalam hal 
ini, daerah harus mengembangkan mekanisme yang pas untuk melahirkan pemimpin 
yang cocok dengan tuntutan zaman. Bisnis hanya merespons positif kalau mereka 
membaca 

Re: [RantauNet] TNI, Nagabonar, Si Pai

2001-10-09 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Arati kato SI PAI dalam bahaso Aceh nan ambo tanyokan kapado dunsanak ambo nan
asli Aceh adolah urang kapia. Saisuak katoko digunokan untuak panjajah Bulando
nan baparang jo bangso Aceh.

Ambo ingin bakomentar saketek ateh tulisan sanak Ijp nan manulih Harus juga
dipertegas, apakah perlindungan yang diberikan oleh militer kepada Business
Community dalam bentuk Multi National Corporation sungguh diperlukan. Misalnya
penjagaan untuk PT Freeport di Papua atau ExxonMobil di Aceh. Sungguh unik peran
yang dimainkan itu. Bagaimana bisa, ketika Kongres USA menyerang militer
Indonesia, justru militer Indonesia menunjukkan sikap loyalnya kepada MNC yang
berbasis di USA. Inilah yang mungkin disebut sebagai pergeseran baru dalam
hubungan global saat ini.

Ambo raso statement itu paralu di pajaleh apo mukasuiknyo nan sabanano. Ambo
mancaliak masih alun jaleh bana lai doh alias grey-grey lah gitu. Kalau bagi
urang sanak nan ado dilua Aceh mungkin mudah mangecek bantuak itu atau bagi
dunsanak nan bukan urang ekonomi/pengusaha tantu ringan se mangecek bantuak tu.
Masalah nyo manuruik ambo sangaik komplit.

Curito (singkek) saketek mangai bisnis pertambangan khusus migas.
Industri migas adolah industri nan banyak bakacimpuang jo teknologi tinggi dan
pitih nan banyak sarato panuah katidak pastian alias gambling. Wakatu sabalun
bumi ditajah (wild cat drilling) indak ado nan bisa mamastikan ado minyak atau
gas didalam tanah tu. Kalau dunsanak ingin tau bara pitih nan dikaluakan untuk
panajahan partamo tu indak kurang dari USD 10 juta (data ko ambo dapek 10 tahun
lalu, kini mungkin labiah dari itu). Lah dapek minyak atau gas, timbua masalah
kadi panga kan. Kalau kadijua indak bisa bantuak mabjua sayua doh, ado lo sistem
nan dipakai. Sistem balangganan jangko wakatu (contract) dan sistem bajojo (spot
market). Dek karano kito paralu pitih mangko nyo kito harus manjago hati
sipambali ko supayo sanang, misalnyo kapastian pangiriman pasanannyo.

 Kalau saandainyo di pakai surang alias dimasak manjadi bensin, solar, minah,
aftur, oli, dlsb tu. tantu paralu pabrik atau kalau saisuak disabuik urang
kilang. Itu paralu pitih untuak mambuek no. Kalau kilang minyak paralu pitih
agak USD 1 M kalau ndak ado nan ikuk Konco Konco Nyo, kilang gas jo sakitu.
Cuman ado ado beda nyo, kalau gas sangaik mudah tabaka, mangkonyo dijago jo
tantara tu. Masalahno adolah moral, sakali lai moral tukang jago.

Kalau bacarito moral ko, ambo raso kito sadonyo lah samo tau.
Mudah-mudahan diantaro kito indak ado nan tamasuak jo kumpulan manusia sakik
utak nan ado di Indonesia ko.

Jadi kasimpulannyo adolah, kito partalu pitih dan urang nan punyo pitih (MNC) tu
tantu ingin pitih (baco harato) nyo aman. Kito sabanano batarimo kasih ka inyo
sabab namuah mambuang-buang pitihnyo di siko (Aceh). Kalau sanak, ingin tau,
tanyoan lah ka dunsanak kito rang Aceh nan ado di Jakarta dan sekitarnya, lai
namuahnyo pulang mananamkan pitihnyo dikampuangnyo. Sanak Ijp bisa mananyoan ka
kantinyo nan samo-samo di CSIS nan barasa dari Aceh, ndak paralu ka Inyiak Daud
Yoesoef bana batanyo.

Sakian,

Salam,

Dedi

-Original Message-
From: Darul Makmur [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, October 08, 2001 2:48 PM
Subject: [RantauNet] TNI, Nagabonar, Si Pai




-Original Message-
From: Zubir Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED]]

.
   Jadi kapado sanak-sanak,adiak-adiak,kamanakan,urang sumando;rang Mi-
nang akan capek majunyo kalau mau mencoba betapa indahnyo perbedaan nan
tun,jan balingka lingka je didalam karuang,awak sajo nan bana,rang sa-
lah,adaik awak nan bana adaik urang ndak rancak,itu pandangan sampik.
   Lai kaba a tu Bandaro,mari kito kembangkan balerong kito supayo la-
biah maju.Ajo Buyuang(60thn) di Marseiile,Parancih.


Ass.ww

Batua tu Ajo, bana nan elok awak menikmati perbdaan. Nan saragam tu iyo
kurang lamak rasonyo. Kayu bisilang di tungku nan dapek mamasak nasi.
Disampiang itu adat awak juo dima bumi dipijak disinan langik
dijunjuang. Kan baitu Ajo.


Wass.ww
St.P


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] =sikan alamat email anda tanpa tanda kurung




RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL 

Re: [RantauNet] Salam kenalan...

2001-10-08 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Jadi ncik azizah urang P.Piaman je nyeh. Kalau baitu ado juo rang P.Piaman nan
tacelak. Sia lo nan mangecek-an saranu rang P.Piaman lah bakurang mutunyo.
Mabuak denai maagakannyo :):)

dn

-Original Message-
From: AZIZAH BINTI ISHAK [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, October 08, 2001 10:18 AM
Subject: Re: [RantauNet] Salam kenalan...


Assalamualaikum w.w.,
Liza,
Abang dollah yang Liza nyatakan kini sedang mengikuti Ph. D di tempat saya
dalam
bidang superconductor. Beliau masih mengidap penyakit asma, alun sembuh lai.
Beliau ada menceritakan mengenai pengajiannya di Warwich dan juga mengenai Liza
serta suami.
Sekian untuk kali ini. Wasallamualaikum .w.w

azie

S.M.Idrus wrote:

 Assalamu'alaikum,

 Datuk-datuk jo mamak-mamak dan sado anggota lapau rantaunet dima pun barado.

 Katarangan ambo

 Namo : liza
 Suku : Sikumbang
 Nagari Asal : Kayutanam
 Alamat sekarang : Coventry, UK.

 Urang tuo ambo kaduonyo asli Kayutanam. Ambo lahie di Simpang Anduriang,
 Kayutanam gadang di Malaysia, di bawo rang tuo marantau. Ambo ko lah
 sakian lamo mancari tampek manghubung diri jo dunsanak, mancari sanak
 sudaro nan alah baserak ka saluruah alamondehhh...alangkah sanang
 hati bilo basuo barando Rantau-net...tarimo kasih ka tuan datuk
 modelator...Mudahan dunsanak-dunsanak nan dulu duduak dilapau dapek
 manarimo ambo...dapek ambo maraso mangecek minang (even just mamuncik
 keyboard) dek alah sakian lamo tarasiang dari ranah minang ta cinto
 taragak jo kampuang...ko ehhh..

 Harapan ambo, kok dapek basuo dunsanak sadarah... di lapau cyberatau
 ado antaro uni jo tuan yang barasa dari kayutanam...dapek lah
 manarangkan...baa..suasana kini di kampuang

 dan...ka dunsanak yang ado di UK kok pai ka Midlands singgah lah ka
 rumah... di Coventry.

 Tarimolah salam sambah dari ambo,

 wassalam

 liza

 RantauNet http://www.rantaunet.com

 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Tamanuang kito komah!

2001-10-07 Terurut Topik Dedi Nofersi

Sabagian pandapek JD ambo satuju baraso (mungkin) orientasi pandidikan salamo ko
labiah baorientasi ka pasa. Baa kok mungkin, karano pangka balono manuruik ambo
indak itu se doh. Nan lainnyo adolah panjurusan atau pamanduan bakat kito sajak
dari Sd, SMP, SMA(U) indak jaleh (manthap). Sahinggo kito-kiot sabagai murik
indak tau apo minaik nan sabana no. Nan tau hanyo Dokter, Insinyur. Mungkin
haragonyo agak maha saketek kalau di Piaman, :) :). Nan lain-lainnyo adolah
informasi nan kurang dari tiok-tiok bidang ilmu tu. Misalnyo bidang ilmu A, dima
barajanyo, dan kalau lah tamaik bisa jadi apo dlsb... Mungkin paralu dibuek
kamuih no kali, dan dikirmkan ka-tiok-tiok sikola dari SD sampai SMU.

Pandapek/tanyo barukuiknyo adolah, apokoh tiok Universitas/PT musti mabuek
fakultas atau jurusan ilmu? Tantu sajo kan indak kan. Kalau dicaliak salomo
kehadiran suatu jurusan atau fakultas di daerah (mudah-mudahan ambo salah) bukan
dek karano kabutuhan suatu daerah, tapi dek karano ambisi pribadi sagalintir
urang, sahinggo kelanjutan dari fakultas atau jurusanno tadi banyak tando tanyo
(kualitas dan kuantitas mahasiswanyo). Contohnyo Fisip Unand tadi, apokoh iyo
batua FISIP paralu di dirikan di Unand, sasarannyo apo dlsb. Labiah rancak
manuruik ambo STPDN nan ado di Basotu digabuangkan sajo manjadi FISIP Unand.
Sahinggo FISIP Unand labiah fokus untuak mambinan kader-kader administratur
pamarentah dalam nagari sajo.

Sakian

dn




-Original Message-
From: J.Dachtar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, October 04, 2001 5:36 PM
Subject: Re: [RantauNet] Tamanuang kito komah!


Kalau di liek bana mungkin masalahnyo jauah labiah mandasar
dari sakadar maundang diplomat karier ka Unand. Mungkin industri
pandidikan nan talampau liberal nan jadi pangkabalanyo. Urang
labiah mamiliah pandidikan sasuai jo parmintaan pasa. Dek 30
puluah tahun kabalakang konsentrasi ka pambangunan fisik,
urang2 labiah sanang mamiliah sakolah kuli (Engineering), kok ka
ekonomi, akutansi jauah labiah laku dari pado studi pembangunan.
Akibaik nyo sacaro umum kualitas sdm nan masuak ka ilmu sosial
relatif labiah randah. Padahal kalau diliek dari struktur budaya
minang (zaman saisuak), urang minang tu indak babakaik jadi kuli.
Istilahnyo daripado jadi ikua harimau, labiah elok jadi kapalo
kuciang.

Mungkin itu salah satu alasan manga urang Minang mulai hilang
dari peredaran. Mudah2an dek parubahan arah angin, ilmu sosial
mulai di cigok baliak. Salain batani jo manggaleh, disitu sabananyo
lahan urang awak.

JD



Pak Hasyim Djalal sering datang dalam diskusi masalah hubungan internasional
di CSIS. Begitu juga Dino Pati Djalal, pasti melewatkan waktunya di CSIS
kalau pulang. Hampir tiap hari, kantor kami kedatangan banyak diplomat dalam
dan luar negeri. Mulai kemaren, sampai besok, anak-anak HI FISIP UI malah
mengadakan kegiatan workshop dan seminar soal diplomasi di kantor kami.

Ambo kira memang para diplomat Indonesia, belajar banyak dari orang Minang.
Mulai dari Agus Salim, Syahrir, sampai Hatta. Boleh dibilang, merekalah
generasi pertama diplomat kita. bahkan Soedjatmoko juga belajar dari
Syahrir. Mungkin ini keuntungan dari petatah-petitih di ranah Minang, ndak
kagok bahadokan jo urang lua.

Gimana agar generasi minang sekarang bisa mempelajarinya?

IJP

- Original Message -
From: Zubir Amin [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, October 04, 2001 1:29 PM
Subject: Re: [RantauNet] Tamanuang kito komah!



Dinda Dutamardin(maaf ajo mamanggie carotu),lai batarimo balasan
 perkenalan ajo,kok ndak mancogok dilapau awakko.Tapi mungkin ajo salah
 barangkali caro mampostingkannyo.Okelah,ikolah sajo dari ajo sabagai
 balasan perkenalan dinda.
Soal tamanuang ko dinda,alah pernah ajo pabincangkan dengan pak Ha-
 sjim Djalal,ayah kanduang dek anak kito DR.Dino Pati Djalal.Kami per-
 nah batuka pikiran,kok dulu sawakatu Mr. Sutan.Ahmad
 Rasjid,rangkamp.pondokPiaman,jadi sekjen deplu nan pertamo,sangaik,rpt
 sangaik banyak rang Minang nan jadi diplomat,dari sagalo daerah di
 Minang.Pak Rasjid gadangdi Piaman dan sudah tu marantaukaBatavia,tamaik
 sarjana hukum UI.
Dinda betul,Dino mempunyoi masa  depan nan cemerlang sebagai dip-
 lomat,masih mudo, alun babini,masih ado anak-anak mudo Minang di dep
 lu salain Dino,tapi alun pegang posisi kunci.Io kini ado sekjen,rang
 minang,tapi gadang ndak di Minang.
Baa mangko ajo barharap banyak ka FISIP Unand,sebab tamatannyo sa-
 ngaik dakek basinggungan dengan patatahpatitih Minang nan tahu alua jo
 gendeang,dima ado titian nan barakuak dibuek lawan,anak-anak ko labiah
 mudah mengamalkan ilimunyo dalam praktek diplomasi.Sudah barang tantu
 kecek caro anggarai(inggirih) wajib dikuasoi,pandai mangecek dan manu
 lih dalam bahaso tu.Itulah sabauknyo ajo menyarankan agar rang-rang
 awak nan kini alah salasai jadi Dubes diminta untuak memajukan FISIP
 Unand,agar tamatan Unand bisa diparetongkan di deplu;
Kiniko cubo 

Re: [RantauNet] untuk Budhi Anto

2001-10-04 Terurut Topik Dedi Nofersi




Assalamu'alaikum wr.wb.

Ambo raso masalah si Budianto ko jan banyak bana di bahas atas dipasoalkan. 
Kadang-kadang kito ko kacengeng-cengengan komah, nan ndak paralu-diparaluan. 
Sahinggonyo tujuan basilaturrahmi disiko manjadi patangkaran. 

Ambo raso sagalo sasuatunyo tu musti kito reso jo pareso. Dan mungkin kito 
juo ado saketek tolerenasi jo style surang-surang kito. Kito ko ndak 
robot kan. Sabab ado diantaro kito ko nan MTL - Minang Tembak Lansuang, ado M3M 
- Minang Malereng Mandaki Manurun, ado MBMB - Minang Babalik Malika Bukik. 


Jadi kito sudahi selah. Dan bialah Budianto tetap eksis di lapau kito ko. 
Ambo caliak baliau tu banyak potensi nyo dan ado kakhasnyo dimano indak 
maota sameja sajo.

Salam,

dn
-Original Message-From: Paduka Sutan 
[EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]Date: 
Wednesday, October 03, 2001 2:35 PMSubject: [RantauNet] untuk Budhi 
AntoAssalamualaikumMudah-mudahan tukang insinyur Budhi 
Anto alah terdaftar, pado kasempatan ko ambo ingin batanyo:1. Sdr 
tamatan sma mano, tahun barapo2. Sdr tamatan kuliah di mano3. Sdr asal 
nagari mano, suku apoTarimo 
kasie.WassalamPS-Medan From: Ir. Budhi Anto [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent: 28 September 2001 16:35 To: [EMAIL PROTECTED] 
Subject: [surau] Re: [RantauNet] Dari Admin RN untuk Budhi Anto 
  assalamualaikum, saya memulai pesan dengan 
menyebut salam, tapi tak satupun tanggapan  yang muncul menjawab 
salam saya. apakah tuan tahu 
adat?Wkm 
m 
wrhmth 
wkth,Rasonyo 
ambo indak paralu mananggapi, pernyataan ko doh ... antah ka siabaliau 
manyampaikannyo. Dunsanak nan lain pasti bisa manilai apo nanbaiak dan 
apo nan indak baiak. Sarancaknyo awak manyalasaikan masalahnan ado, 
indak mambuek masalah baru ... indak bakareh arang sajomanampakkan 
santiang jo bagak awak!? saya sudah keluar terlebih dahulu 
dari rantau-net sebelum saya  mengirimkan posting mengenai keluhan 
saya. itulah sebabnya account  saya tidak tuan temukan di listing 
anggota.Setelah dilihat di activity log [EMAIL PROTECTED] memang 
ada:7/4/2001 9:30 pm [EMAIL PROTECTED] Subscription 
requested via web 9/27/2001 5:12 pm [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe via 
web Penantian yang lama memang!? Tapi harusnya setelah requested 
diatas andamenerima automatic mail (contoh attached) dari RantauNet 
Moderator[[EMAIL PROTECTED]]. 
Lai babaco dunsanak??? Atau kalauanda memang subscribe melalui 
webhttp://groups.yahoo.com/group/RantauNet, 
harusnya terlihat jelaskata-kata ---[EMAIL PROTECTED] is a remote 
list. Setting remotelist ini di buka dan [EMAIL PROTECTED] dipakai, 
hanya jika adamasalah di server @rantaunet.com ... tapi belum pernah 
dilakukan, karenasejauh ini belum pernah terjadi.Jadi 
yang ambo makasuik pada email sebelumnya adolah anda tidak 
pernahmandaftar ke Dapua RantauNet di [EMAIL PROTECTED] 
atau[EMAIL PROTECTED] yang 
sampai saya mengirim email ini terdapatsebanya 1603 email dari tanggal 
12 Maret 2000 ... bukan listing anggotadi [EMAIL PROTECTED]. 
arsip mengenai posting-posting yang dikirimkan oleh anggota di  
yahoogroup ini dapat diakses melalui yahoogroup selama yang  
bersangkutan telah menjadi anggota di mailing list tersebut, baik  
account-nya diblok maupun tidak. sebelum saya men-unsubscribe dari  
rantau-net saya dapat mengakses seluruh arsip dari posting-posting  
yang dikirim tetapi anehnya saya tidak pernah menerima 
posting-posting tersebut.Arsip mengenai 
posting di @yahoogroups.com bisa dibuka setting-nya olehOwner/Moderator 
dari group bersangkutan tanpa menjadi anggota darimailing list 
tersebut.Nan ambo tangkok, kawan awak ko manyangko milis hanya 
ada di@yahoogroups.com. Padahal email nan kalua-masuak di RantauNet 
(mangirimdan manarimo) tidak melalui @yahoogroups.com!? Ambo jalehkan 
bahwa MilisLapau RantauNet kalua-masuak (mangirim dan manarimo) di 
server milis@rantaunet.com bukan di @yahoogroups.com. [EMAIL PROTECTED]hanya 
sebagai back-up, mirror dan archive atau sebagai remote group dari[EMAIL PROTECTED]. Kalau 
subscribe melalui @yahoogroups.com, adokok penjelasan bahwa silahkan 
mendaftar ulang di server @rantaunet.com.Jadi salamo masih jo setting 
remote group indak akan pernah bisamangirim dan manarimo email ka/dari 
Lapau melalui[EMAIL PROTECTED], bukan 
blocked email.Memang iko salah paham karena ketidak 
mengertian/ketidak telitian IrBudhi Anto ko. Tapi membuat tudingan yang 
tidak perlu karena ketidakmengertian/ketidak telitian baliau ... yang 
mengatakan AdministratorRantauNet berperilaku seperti Yahudi dan 
urang-urang di Surau ko indaktahu adat sebaiknya dapat ditarik 
oleh baliau ko. Dalam ba email ...kalau ado nan indak tahu, indak 
mangarati atau dirasokan ado nan salah,baik itu sacaro content atau 
teknis nan kadang tidak disadari oleh adminsendiri ... biasokanlah minta 
konfirmasi atau klarifikasi dulu. bisakah tuan-tuan 
menjelaskan kepada saya mengenai fenomena ini, kalau memang 
tuan-tuan tahu adat.  ---raja rimba dari 
barat---Untuak Adinda Nusrizar, Admin Surau dan para pendiri 

DPRD-DPRD di Bubarkan se, Re: [RantauNet] Tamasya dengan Dana APBD

2001-10-01 Terurut Topik Dedi Nofersi

Sabanano kito ko lah takicuah tagak, komah.

Nampak no, Apak-apak jo dunsanak kito nan manjadi anggota dewan tu indak bajuang
untuak rakyaik tapi untuak dapua jo pariuaknyo sajo. Bantuak no, rpogram
mahabiahan pitih indak hanyo dek anggota dewan tapi jo bini-bini no sato lo,
bisuak anak-anak no lo. Curitonyo sen tunyoh, kalau amai-amai tu pai ka Batam
ado masuak-an untuak dewan, masuak-an kapalo apak no kali, sorry iyo agak
tabik suga ambo dek nyo.

Bantuak tu lah nagari kito, bilo kamaju. Nan ado dikapalo apak-apak ambo, baik
nan di DPR(D) dan di instansi nan lain tu adolah bak kabaa ma-abiahan se. Kalau
mental tu lah rusak, baa kito bisa maharok hasia no karanjak. Kalau DPRD I lah
babuek sarupo tu, a a beko nan tingkek II sato lo maniru. 'A kahabih se pitih
APBD tu untuak pelesir awano tu. Karajo ndak ado, pelesir... pelesir se lah..

Kalau samapai tajadi nan bak nangko, manuruik ambo sarancakno DPRD-DPRD ko di
hapuih se. Kalau indak bisa, anggota no dikurangi manjadi satangah dari nan
kini.

Sakitu se lah dulu rang lapau, kalau ditaruihan tambah ndak bakatantuan curito
ambo ko beko. sorry kalau ado nan tasingguang.

Salam,
dn

-Original Message-
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, October 01, 2001 10:00 AM
Subject: Re: [RantauNet] Tamasya dengan Dana APBD


ASsalamu'alaikum WW

S7 dgn Pak Nizarwan,
Dan dana pribadi itu, bukan dana pribadi fasilitas Anggota Dewab untuak para
Istri Anggota Dewan nan diambiak dari APBD pulo... :-)

Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak
==
   Alam Takambang Jadi Guru
==
From: nizarwan [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]

nan lain.

Ambo sarankan untuak tidak mamakai dana dari APBD. Kalau kapai juo untuak
mukasuik nan diateh pakailah dana pribadi.
Wassalam,
Lembang


At 05:34 AM 28/9/01 +0700, you wrote:
 
 Dari KOMPAS  27 Sept
 
 
 http://www.kompas.com/kompas-cetak/0109/27/DAERAH/istr19.htm
 
 
  Kamis, 27 September 2001
 
 Istri Anggota DPRD Sumbar Akan Tamasya
 dengan Dana APBD
 
 Padang, Kompas
 DPRD Sumatera Barat kembali menjadi sorotan masyarakat. Setelah minta
 anggaran untuk asuransi diri, yang dapat sebagai ganti dana pesangon
 nantinya, kini para istri anggota DPRD tersebut, melalui organisasinya
pun
 minta jatah dana ABT (anggaran belanja tambahan) Tahun 2001, untuk
 pelesiran ke Batam dan seterusnya menyeberang ke negara tetangga.
 Untuk keperluan itu, sudah dianggarkan dana sebanyak Rp 147 juta.
 Persoalan yang mengemuka menjelang keberangkatan, bagaimana kalau
 yang jadi anggota DPRD itu perempuan, apa haknya jatuh kepada
 suaminya? Sebab, ada empat anggota DPRD Sumbar perempuan. Lalu,
 bagaimana pula dengan anggota DPRD yang mempunyai dua istri?
 
 Ketua Panitia Anggaran DPRD Sumbar, Arius Sampeno Datuk S Garang
 kepada wartawan mengatakan, dana untuk istri anggota DPRD yang ingin
 plesiran tersebut, sudah diplot pada ABT 2001 sekitar Rp 147 juta untuk
55
 orang istri anggota dengan tujuan Padang-Batam.
 
 Namun, bila dalam rencana selanjutnya para ibu-ibu itu melanjutkan
 perjalanan ke Singapura dan Malaysia, itu boleh-boleh saja, karena Batam
 cukup dekat dengan kedua negara itu. Soal biayanya, semuanya sudah
 tercakup dalam dana yang Rp 147 juta tersebut, katanya.
 
 Wakil Ketua DPRD Sumbar Masfar Rasyid, ketika dihubungi Kompas dan
 Sinar Pagi membenarkan hal itu. Benar bahwa Panitia Anggaran telah
 memplot dana untuk organisasi istri anggota DPRD dari ABT 2001 sebesar
 Rp 147 juta. Persoalannya, hal ini tak bisa dikaitkan dengan anggota
DPRD,
 sebab organisasi istri anggota DPRD tersebut sudah mandiri dan dewasa
 sebagaimana organisasi kemasyarakakatan lainnya, katanya, Rabu (26/9),
 di ruang kerjanya.
 
 Dijelaskan, sebagai organisasi formal dari istri-istri anggota DPRD,
 pihaknya memberikan kebebasan, apa rencana yang terbaik bagi mereka.
 Kalau rencananya jalan-jalan atau pelesiran, kemudian dari pengamatannya
 akan menjadi masukan bagi anggota DPRD, tak ada salahnya. Dasar
 pertimbangannya, itu hasil kesepakatan bersama mereka. Sebagai suami,
 pihaknya tak mau intervensi.
 
 Menurut Masfar, rencana istri-istri anggota DPRD ingin ke Batam dan
 seterusnya menyeberang ke negara tetangga, sudah sejak lama. Tanpa
 dibantu dana ABT, mereka pun akan pergi juga.
 Organisasi ibu-ibu lain dan organisasi masyarakat lainnya dibantu, kenapa
 organisasi istri anggota DPRD tidak. Dana sosial untuk itu kan ada, jadi
 tak ada masalah.
 
 Bagi anggota DPRD, perjalanan para istri tersebut diharapkan bisa
 memberikan masukan dan saran yang berarti bagi aktivitas kedewanan.
 Karena bagaimanapun istri anggota DPRD itu pasti akan menyokong kerja
 suaminya.
 
 Sejumlah tokoh masyarakat minta agar keberangkatan tersebut
 dipertimbangkan. Alangkah lebih baik dana anggaran untuk pelesiran
 tersebut dialihkan 

Re: [RantauNet] AQUA menambang air mineral di Bukittinggi

2001-09-26 Terurut Topik Dedi Nofersi


Ambo raso caro hiduik dizaman nan lah bahondoh porohko (global), kito indak bisa
lai mahambek-hambek atau mambuek pambatang tinggi-tinggi.



-Original Message-
From: Alma Wardi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, September 26, 2001 1:34 PM
Subject: [RantauNet] AQUA menambang air mineral di Bukittinggi


Saya dapat info bahwa perusahaan air mineral Aqua akan
membuka pabrik pengolahan air mineral di Bukitttinggi
, tapi saya nggak tahu lokasi jelasnya , entah di
tanah ulayat siapa air mineral ini ditambang.
jangan sampai kita kecolongan.
 ( Ba'a ko urang Kurai ? )

Manuruik pandapek ambo, saharusnyo kito batarimo kasih ka Aqua tu, baraso ijnyo
namuah manyerak-an (investasi) pitihnyo di Bukitinggi. Indak pado tampek nyolah
kito taruih curiga ka urang lua. Apokoh Aqua manjajah datang ka Bukittinggi,
ambo raso tantu indak. Kalau kito ndak suko, manga ndak urang Bukittinggi
sendiri nan manambang aia tu.

Tapi setidaknya saya agak sedih juga ternyata orang
luar yg lebih dulu memanfaatkan kekayaan alam Sumbar ,
dan saya kira daerah sekitar Bukittinggi memang
memiliki potensi air mineral yg cukup bagus.

Hal-ko disababkan urang awak mamakai papatah; dirantau tu hujan ameh, sadangkan
dikapuang hujan batu. Jadi kan labiah baiak di rantau sajo.

mudah mudahan Bukittinggi tidak seperti Sukabumi
dimana air mineralnya banyak ditambang , tapi rakyat
sekitar tidak mendapatkan apa apa.

Ada berita juga bahwa PT Aqua Golden Missisipi telah
membuka lowongan kerja bagi manajer pabrik ( Plant
Manager ) untuk pabrik di Bukittinggi ini , mungkin
dunsanak ado yg tertarik ( tapi sebenarnya menyedihkan
juga sudah airnya diambil kita hanya jadi buruhnya
saja, yah tapi ba'a lo lai kalau ado nan paralu)
labiah parah pulo kalau manager nyo urang lua pulo,
yah lumayan lah kalau plant manager nyo urang awak
juo.

Jan lah taruih sadiah sanak. Barangkali rangkampuang kito sandiri gadang hatinyo
sabab ado kamajuan dikampuang, ituang-ituang manambah lapangan dan variasi
karajo. Kalau ndak bakipeh jo goyang kaki selah karajo nan nampak.

Info lowongannya adalah sbb ;

Kami adalah distributor tunggal dari perusahaan AMDK
(Air Minum Dalam Kemasan) pertama di Indonesia. Mulai
berdiri tahun 1973 dengan nama PT Aqua Golden
Mississipi dengan produk merk AQUA. Pada tahun 1990
tercatat di bursa saham dan menjual saham kepada
publik. Pada tahun 1991 masuk ke Brunei Darussalam
dengan merk SEHAT dan melakukan ekspor ke
negara-negara di Asia. Pada tahun 1998, AQUA resmi
bermitra dengan DANONE, salah satu perusahaan food 
beverage terbesar di dunia yang berpusat di Perancis.
Tahun 2000 adalah peluncuran co-branding name : AQUA
DANONE

Job Title:Manager, Branch/Regional
Job Function: Factory Management
Job Position: Plant Manager
Work Location: Bukittinggi
Level of Education Bachelor's Degree
Major: Biology Engineering, Chemical Engineering,
Industrial
Work Experience: At least 3 years
Age: Between 30 and 40 years-old
Requirements: min GPA 2.75, strong communication
skill, good interpersonal skill,good organizing skill,
speak English fluently, willing to be replaced at any
areas in Indonesia.
Job Description: managing and controlling the factory,
making sure the productivity fulfiled everyday.
Closing Date: 30 September 2001


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger.
http://im.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Tiap Tahun DPR Dilanda Isu Suap

2001-09-23 Terurut Topik Dedi Nofersi

Tiap Tahun DPR Dilanda Isu Suap
Sudah Dianggap Hal yang Biasa
Media Indonesia - Berita Utama (22/09/2001 00:12 WIB)

SUMPAH/JANJI yang diucapkan anggota DPR ketika pertama kali dilantik, tampaknya
belum ampuh mencegah terjadinya suap dan korupsi di lembaga perwakilan rakyat
ini. Hampir setiap tahun, lembaga yang anggotanya mengaku sebagai wakil rakyat
dan tempat menampung dan menyalurkan aspirasi rakyat kepada pemerintah ini,
diterpa isu suap.
Dalam empat tahun terakhir, sejak 1997 hingga September 2001, tercatat 13 isu
suap menerpa wakil rakyat yang bersemayam di Senayan itu. Rinciannya, tahun 1997
terungkap tiga isu suap, tahun 1999 sebanyak lima isu suap, tahun 2000 dua isu
suap, dan tahun 2001 ini sebanyak tiga isu suap.

Isu suap tahun 1997 diawali kunjungan tujuh anggota DPR atas undangan PT Arco
Indonesia ke Amerika Serikat. Dalam temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)
terdapat dana sekitar Rp800 juta yang dibebankan ke dalam biaya produksi oleh PT
Arco. Pembebanan dana sebesar itu dinilai BPK tidak wajar.

Berdasarkan pemberitaan saat itu, dana Rp800 juta tersebut diduga diperuntukkan
bagi biaya perjalanan pimpinan Komisi VI berserta istri, termasuk anggota DPR
Agung Laksono dan Aulia Rachman. Pembengkakan biaya terjadi karena harus
mencarter pesawat dari Texas ke Atlanta untuk kepentingan dua anggota Dewan yang
ingin melihat Olimpiade. Padahal keduanya tidak termasuk rombongan lima anggota
DPR yang mendapat izin dari pimpinan DPR ke AS.

Delapan bulan kemudian, beredar pemberitaan tentang adanya cincin emas palsu
yang diberikan untuk kenang-kenangan kepada anggota DPR periode 1992-1997.
Cincin tersebut diketahui palsu setelah beberapa anggota DPR masa bakti
1992-1997 memeriksa cincin itu ke toko emas. Kadar emas yang seharusnya 22 karat
untuk masing-masing cincin, ternyata hanya 5 karat alias sepuhan. Persoalan
cincin emas palsu itu tidak terlepas dari kongkalikong antara pihak Sekretariat
Jenderal DPR dan perusahaan pemenang tender.

Satu bulan berikutnya, beredar dokumen surat Pjs Sesjen Depnaker kepada Dirut PT
Jamsostek tentang dana Rp7,1 miliar yang dikeluarkan berkaitan dengan pembahasan
RUU Ketenagakerjaan.

Setahun kemudian, tepatnya Februari 1999, DPR kembali dilanda isu suap. Kali ini
yang dituding adalah Tim Tarif Komisi IV DPR, yang saat itu sedang membahas
kenaikan tarif telepon. Dua bulan berikutnya, yaitu April 1999, DPR diramaikan
oleh isu suap yang dilakukan sejumlah anggota Komisi VIII yang saat itu sedang
membahas tentang siapa yang berhak mengawasi bank, apakah wewenang itu tetap
diberikan kepada BI atau kepada lembaga baru yang dibentuk kemudian. Pemerintah
tetap menginginkan pengawasan bank oleh BI, sementara sejumlah fraksi di Komisi
VIII menyarankan pembentukan lembaga independen.

Empat bulan kemudian, pembahasan RUU Migas menjadi perhatian publik. Isu suap
dalam pembahasan RUU Migas ini berawal dari pernyataan staf ahli Dewan Komisaris
Pemerintah untuk Pertamina Sumarno Dipodisastro.

DIA mensinyalir terjadi pengkotak-kotakan Pansus RUU Migas atas dua kelompok.
Kelompok itu terdiri dari kelompok pembela kepentingan Pertamina dan pembela
kepentingan pemerintah (era Mentamben Kuntoro Mangkusubroto). Selain itu, dalam
pembahasan RUU Migas juga beredar isu sopir seorang anggota Pansus yang lari
membawa satu koper berisi uang. Konon uang itu diperoleh dari Pertamina. Selain
itu, masih dalam kaitan RUU Migas, beredar isu setiap anggota Pansus RUU Migas
yang mendukung Pertamina dijanjikan mendapat izin membuka SPBU (stasiun
pengisian bahan bakar umum) dengan fasilitas khusus dari Pertamina.

Pada penghujung tahun 1999 DPR dilanda dua isu suap. Pertama isu suap ketika
Komisi IX melakukan kunjungan kerja ke BNI dan Bank Mandiri. Berdasarkan data
yang diedarkan Masyarakat Pencinta Reformasi, saat itu, uang dari BNI diberikan
dalam amplop masing-masing Rp5 juta, sementara dari Bank Mandiri ditransfer ke
rekening anggota sebesar sekitar Rp15 juta. Pada bulan yang sama (Desember),
pernyataan Menko Ekuin Kwik Kian Gie yang menuding enam anggota DPR menerima
suap dari PT Texmaco dan BNI, mengundang protes dari parlemen.

Isu suap di tahun 2000, muncul pada bulan Maret. Tudingan itu ditujukan kepada
Panitia Kerja (Panja) BLBI DPR. Pihak yang takut namanya disebut dalam
rekomendasi Panja soal penyalahgunaan dana BLBI, diduga telah menyetorkan dana
US$100.000 kepada anggota tertentu.

Empat bulan berikutnya, tepatnya Juli 2000, berkembang isu suap sebesar Rp100
miliar dari pemerintah kepada Pansus RUU Pajak. Akibat isu itu, pembahasan RUU
Pajak yang sudah sampai pada tingkat Panitia Kerja (Panja) pada 16 Juli 2000,
dikembalikan kepada Panitia Khusus.

Tahun 2001, lagi-lagi DPR dilanda isu suap. Anggota Dewan yang sudah mendapatkan
banyak fasilitas serta gaji besar mencapai sekitar Rp12 juta per bulan,
mengajukan permintaan pengadaan mesin cuci untuk rumah dinas mereka dengan total
nilai Rp3 miliar. Selain itu, anggota Dewan juga mendapat dana komunikasi dengan
total nilai Rp20 miliar.


Re: Usulan ka balerong Re: [RantauNet] Dek alun tau (Re: [] Islam, Minang dan Malin Kundang)

2001-09-13 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Dek karano namo ambo disabuik, jadi tagarik lo ambo nak bakumentar sangenek.

Manuruik ambo padia an se lah, biasono tong kosong nyariang bunyi no.

Salam,
dn


-Original Message-
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, September 13, 2001 10:49 AM
Subject: Usulan ka balerong Re: [RantauNet] Dek alun tau (Re: [] Islam, Minang
dan Malin Kundang)


Assalamu'alaikum WW

Ambo bialah ndak galak do Kanda Firdaus.. tatap cool jo senyum manis sajo...
:-))

Segi positif dari ambo, baa kalau Sanak Rijal iko kito promosikan jadi ketua
atau pimpinan dari team penggerak rantau-net dalam hal nan nyato indak
hanyo di dunia maya sajo... dek performa dari Sanak Rijal iko tampanyo iyo
langkok bana, idealis indak diragukan lai, kamauan full speed panuah bana,
kareh hati indak ado nan mamatahkan, ka turun-tangan kok dibaco dari
tulisannyo iyo amuah bana, pendidikan ambo raso memadai, intelektualitas
padek bana, soal agamo wallahualam bissawab namun takilek lai pulo, kok soal
bacarito atau sifat persuasif-nyo dari ota nyo bisa dinilai lah, kok
pandangan ka muko (perfektif) ambo raso lai luas dan berbobot... apo lai nan
kurang??...

Mungkin kini awak alias kito bisa mamulai baliak usao-usao nan salamo iko
indak ado penggeraknyo dan mungkin juo bisa mambuek Sanak Rijal iko bisa
maujudkan idealisnyo dan idealis kito di rantaunet nan salamo iko bajalan
baensuik-ensuik...

Ka saluruah adidunsanak nan lain , Mak Sati, Mak Ban, Nyiak Sunguik, Ajo
Duta, Ustadz Khairi, Bunda Ben, Uni Des, Ustadz Pudin rang pasaman, Kanda
Hendra, Uni Evi, Kanda Elthaf, Uni Rita,Bapaknda Erwin, Uda Afrizal, Kanda
Dedi N, Sanak Ari, Sanak Daniel, Dinda Yeni   sarato adidunsanak nan lain
nan indak ambo sabuik namo sarato gala, rasonyo itulah usulan ambo , dan
ambo raso kito bisa samo manarimonyo...
Dan tanggapak dan pandangan adidunsanak ambo mohon karano bak kecek papatah
urang tuo-tuo, basilang kayu dalam tungku mako apo ndak-nyo nyalo..

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

mungkin hanya dengan kata-kata bisa membagi suka dan duka
dari salah satu lagu karangan Sam Bimbo
==
   Alam Takambang Jadi Guru
==



From: Firdaus Ibrahim [EMAIL PROTECTED]

Tagalak gadang ambo mambaco turo-turo adiak mbo ko.
H... sabana kritis.
Ado nan batua dari kritikan adiak-adiak nan masih
idealis ko, tapi indak sadonyo batua.

Makonyo kalau masuak karumah urang, awak basimanih
dulu, ijan urek lihia tu di karehkan.

Iko carito dari mbo saketek nan masih ambo ingek walau
ambo panah lamo absen di RN.
Di RN ko awak indak ma-ota sajo doh diak.

Awak panah saweran mambantu sanak-sanak awak nan kanai
musibah di kampuang. Nan ambo tahu di Sijunjuang dan
musibah banjir di Padang. Awak panah ma-agiah pandapek
dari warga RN ka Gaduang Bagonjong di Padang tu (Gub),
nan ma-antakan langsuang Mak Sati.
Rantaunet-fund juo ado anak asuah nan sadang sikola di
Padang, dll.

Jadi kok ado rasaki nan balabiah, bisa di kontak Mak
Sati atau Mak Bandaro untuak kegiatan awak tu. Kalau
ingin mambantu musajik nan sadang dibangun Mak Sati
masih manunggu uluran tangan awak-awak.

Awak disiko juo ba-silahturahmi. Jadi masuak kategori
untuak mambuek sasamo minang kompak. Ma-a tau ado
informasi nan sangaik baguno dek awak nan dilewakan di
siko. Kok ado partamuan Rantaunet... datang dih.

Manganai manutuik pelajaran agamo indak harus di IAIN
sajo doh diak. Lai tau adiak jo Uda Ustad Khairi
Yusuf. Kok adiak hebat jo bidang agamo dan duniawi
tantu bisa tambah mantap yo ndak ?

Jadi indak usahlah di karehkan juo urek lihia tu.
Ambo partamo masuak dulupun alah elok-elok kanai
kipang dek Mak Jusfiq nan lelo-lelo tu, tapi ambo
usahokan tatok cool. Jadi liek dululah suok kida dan
danga ota urang dulu... kok ado nan sasuai jo awak...
satolah maota.
Indak karugi bana doh kapalo tu dingin doh diak.

Ba-a sabab... urang bisa manilai sia (atau level) awak
jo caro awak mengecek yo ndak ?

Wassalam.
Firdaus MG.

--- Muhammad Rijal [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ado tambahan dari ambo saketek.
  Batua urang awak minang ko indak kompak.Ota
  sajonyo nan gadang surang-surang ( walaupun indak
  kasadonyo )
  Caliak sajolah banyak nan maagiah tau inyo alah
  sukses kinikoinyo alah hebat kinikodima di
  amerika ambo disiko kiniko.dima di jerman ambo
  disiko kinikoatau sabagainyo
  Tapi giliran manyumbang tanago, fikiran atau
  harato..abih ogah kasadonyo.ilang puncak
  iduang kasadongyo.mode iko nan banyak urang awak
  tuhmangkritik urang katuju bana dek
  nyogiliran karajoabih rematik
  kasadonyo..
  Mangecek paliang santiang kasadonyo.iko
  baiko...itu baitu..


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com


[RantauNet] PASA DIBATAGAK

2001-09-13 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum w.w

Manolah dunsanak kasadonyo, ambo nak kabatanyo komah. Ambo dapek kaba angin dari
kampuang baraso di Batagak kadi bangun pasa, dek sabuah koperasi nan namonyo
koperasi amor. Malalui surek ko ambo ingin dapek konfirmasi dari dunsanak
dikampuang, khususnyo nan badomisili di Kiktinggi, apo iyo tu ado proyek pasa
tu. Kabano pasa tu dibuek untuak manyaiangi pasa Aua Kuniang.

Salam,
dn


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Bukitting Kota Maksiat

2001-08-20 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Oi Mak, judul no sabana Bom Bardir. Kalah lo Bom nan malatuih di sakaliliang
rumah mbo.

Jujur sajolah kito baraso mambaco barito di baruah ko, sabana no indak ado nan
aneh doh. Sabab kajadian atau nan mirip co itu sajak dari saisuak di Kiktinggi
lah ado. Apo lai kini. Ambo indak yakin itu disababkan dek manurunnyo iman kito,
tapi dek karano zamanno lah batuka.

Dulu zaman tatutuik, kiniko lah tabuka, lah banyak rayuan.
Dulu anak mudo nan kalua malam minggu paliang-paliang mandangakan saluang,
kiniko salain dari itu lah banyak Band2 atau keyboard.
Dulu paliang-paliang minum tuak, kiniko lah banyak merek.
Dulu alun ado perda, kiniko lah ado.

Walaupun dulu alun baperda, tapi masyarakaik masih taat adaik. Kalau tajadi nan
bak nantun bisa-bisa dicampak-an dari kampuang.
Kiniko walaupun lah baperda, kalau ndak ado law-enforcementnyo, tantu bak cando
sibisu barasian se tu siperdatu.

Atau siperda tu paralu lo marantau dulu.

Cikarau gadang di hulu
Babuah babungo balun
Marantau perda dahulu
(Sabab) dikampuang banguno balun

:):)

dn



-Original Message-
From: eel indra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, August 20, 2001 1:44 PM
Subject: [RantauNet] Bukitting Kota Maksiat



Senin, 20/08/2001
Bukittinggi Kota Maksiat ? Di Istana Bung Hatta Muda-Mudi Tidur Berpagutan

BUKITTINGGI, Mimbar Minang -- Di teras Istana Bung Hatta Bukittinggi,
botol-botol minuman keras berserakan, belasan pasang muda-mudi yang bukan
suami istri tampak tergeletak tidur berpagutan. Tampaknya habis berpesta
mabuk-mabukan, dan mukin juga pesta sex semalam suntuk.

Pemandangan itulah yang disaksikan anggota dewan dan beberapa tokoh
masyarakat Ahad subuh kemarin. Di Istana Proklamotor RI saja sudah begitu,
apa lagi di hotel dan kaffe shop. Bukittinggi sudah jadi Kota Maksiat?
Nauzubillah !
Beberapa orang tua dan tokoh masyarakat yang secara kebetulan kemeliwati
pelataran Istana Bung Hatta di kota Bukittinggi Ahad subuh kemarin (19/8),
terpaksa menutup mata, tapi ada juga yang terkejut dan berteriak
Astagafirullah!.

Ada apa di Istana Proklamator RI itu?. Nauzubillah, ternyata beberapa pasang
muda-mudi sedang tergeletak tidur sambil berpagutan melawan dinginnya udara
subuh.

Fenomena ironis memang, meski Kota Bukittinggi sudah mengeluarkan Perda
Pemberantasan Maksiat (Pekat), akan tetapi kemaksiatan di kota wisata itu
makin merajalela.

Tidak hanya orang awam dan tokoh masyarakat yang melihat 'panorama
mengerikan' itu. Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Masfar Rasyid SH dan keluarga
adalah juga saksi mata dari rusaknya citra 'Kota Perjuangan' yang dipimpin
Wako Drs.Djufri tersebut.

Kepada Mimbar Minang kemarin petang Masfar yang juga tokoh masyarakjat
Bukittinggi/Agam itu menuturkan, Ahad subuh itu secara tak sengaja dia dan
keluarganya lewat di muka bekas Gedung Negara Tri Arga itu. Tapi apa yang
dilihatnya pada subuh itu?

Botol-botol minuman keras dari berbagai jenis berserakan dimana-mana. Saya
tanya ke sopir saya, dia bilang itu miras jenis TKW, Vodka, Mension, Kamput,
Bir Bintang dan jenis lainnya. Saya juga melihat puluhan lelaki dan
perempuan usia muda tidur campur baur di ruangan dan teras Gedung Istana
Bung Hatta itu. Nauzubillah, kata Masfar Rasyid.

Masfar mendapatkan informasi, bahwa pada Sabtu malam hingga Ahad dinihari
digelar acara band di gedung milik negara itu. Konon kegiatan itu dalam
rangkaian memperingati HUT RI ke 56. Saya tak tahu pasti siapa yang
mengadakan acara 'aneh' itu. Yang pasti, ini ada izinnya dari pihak yang
berwenang. Mereka mesti bertanggungjawab, kata Masfar dengan nada
menggugat.

Kontan saja, informasi Masfar itu mendapatkan reaksi keras dari tokoh
masyarakat Bukittinggi/Agam lainnya. Usman Husein, Ketua Tarbiyah Sumbar
asal Kamang, mengecam keras kegiatan yang digelar di Istana Bung Hatta itu.
Disamping berlangsung sampai pagi hari, model kegiatan itu secara nyata juga
telah mengundang tindak kemaksiatan di kota Bukittinggi. Itu artinya
masyarakat telah menginjak-injak Perda Pekat yang dikeluarkan Pemko dan DPRD
Bukittinggi, kata Usman Husein yang juga anggota Komisi E DPRD Sumbar.

Djufri Bertanggung Jawab

Sementara itu Marfendi, tokoh masyarakat asal Bukittinggi lainnya, menggugat
tanggungjawab pemko dan pihak berwajib di Bukittinggi yang memberi izin
penggelaran acara musik keras sampai pagi.

Apalagi, kegiatan di pusat kota rang Agam itu berlangsung tanpa kontrol. Di
diskotik Ibukota saja acaranya sampai jam 01.00, tapi kalau disini sampai
pagi, ya sungguh 'luar biasa'. Saya tak habis pikir. Ini telah mengangkangi
kita semua, kata Marfendi.

Marfendi meminta DPRD Bukittinggi proaktif menggugat Wako setempat,
jajarannya serta pihak-pihak yang memberi izin kegiatan 'Pesta Malam Minggu'
itu. Dia yakin kalau hal itu tidak diantisipasi, maka pada tempat dan saat
lain, kegiatan serupa bisa kembali terulang. Kita mesti menyelamatkan kota
Bukittinggi dari tindak maksiat makin tak terbendungkan itu. Kalau pemko
masih seperti-seperti ini, 

Re: [RantauNet] Bukitting Kota Maksiat Re: [RantauNet] Anggota DPRD Temukan Praktik 'Esek-esek'

2001-08-20 Terurut Topik Dedi Nofersi




Iko ambo ambiak dari Islamlib.com. Untuak 
bahan bandiangan, mungkin bisa di contoh.

Salam,
dn

Title: Islamlib.com













Tentang
Kami | Kontak | Jaringan











| Depan
| Tokoh |
Kolom| Diskusi
| Wawancara |Situs
| E-Books |














AKIBAT
MINUM ALKOHOL, 14 WARGA IRAN DICAMBUK DI DEPAN PUBLIK

Islamlib.com,
Tehran.
Iran tetap konsisten menjalankan undang-undang (UU) Syariat Islam. Minggu silam,
14 orang warganya harus merelakan punggung mereka untuk dicambuk penegak hukum
negeri mullah itu. Mereka dicambuk karena dituduh telah meminum bbeberapa jenis
minuman keras.
Hukuman yang dilaksanakan didepan
ratusan masyarakat Iran itu, ditujukan sebagai sanksi dan sekaligus pelajaran
bagi yang melihatnya. Masing-masing terhukum menerima 80 cambukan, sesuai dengan
ketentuan fikih yang mengatur pidana hudud.
Dalam prosesi itu, seorang
petugas menyebutkan nama masing-masing terhukum dan begitu nama disebutkan,
seorang algojo dengan tubuh dan tangan yang kekar maju ke depan untuk mencambuk
pemilik nama yang dipanggil itu. Sekitar 1000 orang yang menyaksikan prosesi
hudud itu tercekam. Sebagian bersorak, dan sebagian besar menahan nafas karena
merasa ngeri menyaksikan penyiksaaan itu.
Roya Pouya (30), seorang
sutradara muda Iran, mengecam peristiwa tersebut. Ini sungguh merupakan
cara yang tak berbudaya untuk memerangi perilaku buruk sosial. Ini sangat sadis.
Hukuman semacam itu hanya akan menimbulkan kebencian masyarakat.
Kendati pelaksanaan hudud semacam
ini kerap dijalankan, masyarakat Iran tampaknya tak juga jera. Menurut laporan
resmi, angka terhukum akibat kasus minum alkohol terus bertambah dalam beberapa
minggu belakangan. Bahkan, kejahatan-kejahatan lain, seperti pelecehan terhadap
wanita, dan perzinahan, meningkat cukup tajam.
Seorang terhukum, Ali Monzavi
(24), mengalami memar dan pendarahan cukup parah pada punggungnya akibat 80
cambukan yang diterimanya. Padahal, menurut pengakuannya, ia hanya meminum
segelas alkohol, itupun karena ia dipaksa teman-temannya. Ketika ditanya apakah
ia jera dengan hukuman itu, ia mengatakan bahwa ia semakin membenci pemerintah
karena perlakuan tak adil yang diterimanya.
Seorang pengamat, Hasan Bahadori,
berpendapat bahwa hukuman berat itu sangat layak diterima para peminum alkohol.
Mereka tak akan dihukum jika mereka tak melanggar hukum. Jadi, karena
mereka melanggar, mereka berhak dihukum, ujarnya seperti dikutip Associated
Press (15/8).
Iran adalah negara Islam yang
berusaha menerapkan UU berdasarkan syariat Islam. Kendati mendapatkan kecaman
dari para politisi Iran, karena menganggap UU itu hanya akan menjatuhkan citra
Iran di dunia internasional, pemerintah yang masih didominasi para mullah tetap
bergeming menjalankannya.
Presiden Khatami, pemimpin yang
dikenal moderat dan baru diambil sumpahnya sebagai presiden untuk kedua kali,
mengecam upacara hudud itu. Ia mengkhawatirkan para ulama yang berusaha
memaksakan interpretasi mereka. Padahal, menurutnya, persoalan hudud itu masih
sangat terbuka untuk interpretasi. (LA)


DISKUSI
BUKU

Karen
Armstrong: History of God.   Budhy Munawar Rachman menyajikan uraian menarik
tentang buku ini. Sebagai pengamat agama-agama dunia dan lama menyelami dialog
antar-agama di Indonesia, Budhy memberikan kepada kita gambar yang jelas tentang
buku penting Armstrong ini.



Bob
Hefner: Civil Islam. Menurut Saiful Mujani, salah seorang pembahas buku ini,
Hefner terlalu gegabah ketika ia menyimpulkan bahwa fenomena Islam
Sipil di Indonesia adalah sesuatu yang taken for granted,
padahal kesimpulan itu diambil dari fakta-fakta yang sesungguhnya jauh dari
sempurna. Lalu, apa kata Nurcholish Madjid yang ikut meramaikan
diskusi ini?



















| Depan
| Tokoh |
Kolom| Diskusi
| Wawancara |Situs
| E-Books |
|
Tentang
Kami | Kontak | Jaringan
|
Hak
Cipta (C) Jaringan Islam Liberal 2001









Re: [RantauNet] Urang awak di kabinet Mega

2001-08-09 Terurut Topik Dedi Nofersi

Kalau ambo caliak, urang awak miang sadono duh nan manjadi mantari, kacuali Kwik
Kian Gie.

He he,

dn
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, August 09, 2001 1:06 PM
Subject: [RantauNet] Urang awak di kabinet Mega



Sepertinyo indak ado urang awak nan di kabinet Mega di bawah ko. Batua ndak?
Apokah Hatta Radjasa urang awak? Syamsul Muarif urang awak? Tolong kalau ado
sanak nan tahu.

Tapi, ado indak ado urang awak di kabinet, kito indak buliah baketek hati.

wassalam
Rin

===


Quoting Elthaf [EMAIL PROTECTED]:




  Inilah Susunan Kabinet Mega


  Reporter: Yogi Arief , D Sangga B(detik.com)


  detikcom - Jakarta, Tepat pukul 11.00 WIB, Kamis (9/8/2001)
 Presiden
  Megawati mengumumkan kabinetnya di Istana Negara. Susunan kabinet
 ini
  dinamakan Kabinet 'Gotong Royong'.


  Berikut susunan kabinet selengkapnya:


 Menko Polkam : Susilo B Yudhoyono


 Menko Perekonomian: Dorodjatun Kuntjoto-jakti


 Menko Kesra: Jusuf Kalla


 Mendagri : Hari Sabarno


 Menteri Luar Negeri: Hasan Wirayudha


 Menteri Pertahanan: H Matori Abdul Djalil


 Menteri Kehakiman: Yusril Ihza Mahendra


 Menteri Keuangan: Dr Boediono


 Menperindag : Rini MS Suwandi


 Menteri Energi dan SDM: Purnomo Yusgiantoro


 Menteri Perhubungan: Agum Gumelar


 Menteri Pertanian: Bungaran Saragih


 Menteri Kehutanan: M Prakosa


 Menteri Kelautan dan Perikanan: Rokhmin Dahuri


 Menteri Koperasi dan UKM : Alimarwan Hanan


 Mendiknas : Malik Fadjar


 Menteri Agama: Said Agil Munawar


 Menteri Kesehatan: Ahmad Sujudi


 Menakertrans : Jacob Nuwawea


 Menteri Sosial: Bachtiar Chamsyah


 Meneg Pariwisata: I Gede Ardika


 Menteri Negara BUMN: Laksamana Sukardi


 Menteri Negara Pemukiman dan Prasarana Wilayah : Sunarno


 Meneg Ristek : Hatta Rajasa


 Menteri Negara Lingkungan Hidup: Nabiel Makarim


 Meneg Peranan Wanita: Sri Redjeki


 Meneg Informasi  Telekomunikasi: Syamsul Muarif


 Meneg Percepatan Pembangunan KTI: Manuel Kaisieppo


 Meneg PAN : Faisal Tamin


 Kepala Bappenas : Kwik Kian Gie


 Sekretaris Negara/Sekretaris Kabinet: Bambang Kesowo


 Kepala Badan Intelejen Negara: AM Hendropriyono


 Jaksa Agung: Ditetapkan setelah pelantikan menteri.






 RantauNet http://www.rantaunet.com

 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Fasilitas gesek kurang di Kiktinggi, Re: [RantauNet] Lagu Minang dari MP3,

2001-07-26 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Kalau satantangan kaset jo CD  VCD lagu2 minang iyo banyak di jua di pasa ateh
Kiktinggi, nan ndak tampak yo nan babantuak MP3 tu, mungkin alun sampai
teknologinyo lai di sinan.

Bacurito manganai panggunoan teknologiko di kampuang kito, yo sadiah awak
deknyo. Ba kain dak bulo, contohno, kalau kito babalanjo di pasa ateh, kito
tapaso mambao kepeng sakambuik, alias babalanjo on cash. Padohal barang2 nan
dijua di pasa ateh tu banyak nan di ateh ratusan ribu. Sangaik jarang (buliah
dikatoan ndak ado) kadai nan manyadiokan fasilitas Visa atau nan sajenisnyo.

Ambo lai maota2 jo nan tukang jaga tu, baa kok ndak disadiokan fasilitas kredit
card Tuan, kecek liau maha bana di potong dek Bank... ambo sengeng se iyo bana
rang Bukik ko, kala nan kurang2 jo bagi2 agak payah. Wakatu tu disabab-an kepeng
ambo sayuik untuak mambaia jaga liau  ATM BCA tampek kepeng ambo indak ado lo
di Bukik. Tapasolah ambo babaliak ka Padang untuak maambiak pitih dan bisuak no
baliak ka  Bukik.

Kajadian ko banyak di alami lo dek kawan-kawan ambo nan sangajo jalan2 ka bukik,
tibo disinan kalau babalanjo agak paniang no mambao pitih nan harus ekstra hati2
manjago nyo.

Jadi sabagai kota wisata, manuruik ambo pamarentah kota paralu juo mamparhatikan
hal ko. Yaitu manyuruah bank-bank untuak mambukak ATM nyo di tampek2 strattegis
tu atau manyuruah bank2 untuak mambari panyuluahkan ka para pedagang kota
kiktinggi tentang pentingnyo manggunokan dan manyadiokan fasilitas perbankkan
nan lain yaitu vasilitas gesek, jan cuman fasilitas kredit samacam KIK/KMKP
sajo.

Mudah2-an jaga banyak tajua dan pitih banyak baredar di Kiktinggi.

Salam,
dn


-Original Message-
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, July 26, 2001 7:33 AM
Subject: [RantauNet] Lagu Minang dari MP3,


Assalamu'alaikum WW

Alun  saminggu nan lalu Uda Afrizal Pono Manih mananyokan ka ambo dima
rangan lagu-lagu minang nan bisa di download, takana dek Ambo kalau dulu
pernah ado nan maagiah web-nyo di Balerong iko..

Tetapi mungkin bisa di liek di seach engine dengan kato kunci lagu minang,
akan dapek , misalnyo
http://www.geocities.com/minang_record/toc.htm
http://www.musikita.net/cgi-bin/links/mylinks.cgi?add=542
http://w3.to/minangrecord
http://www.fortunecity.com/skyscraper/pascoe/221/midi7.htm
.. dan ado beberapa situs local lain dan site pribadi..sarupo nan dibuek dek
Kanda Gindo ..dll..

Wassalam

Z Chaniago
Palai_rinuak




From: Kurnia Dwi Putra [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [RantauNet]
Date: Wed, 25 Jul 2001 04:40:14 -0700 (PDT)

Salam kenal u/ uda, uwan, mamak, etek  saudaro2
kasadonyo. Salam kenal u/ dunsanak dari kami.Kami nan
di rantau taragak bana mancari MP3 Versi kampuang awak
nan ko. Apokah ado dunsanak yang amuah manolong kami
nan arok manangga lagu2 kampung awak nan rancak tu..
Kalau ado alamat yang bisa di turut, menimal alamat
Untuk Di Dowload.Tarimo Kasih banyak ateh bantuan
Nya..




__
Do You Yahoo!?
Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger
http://phonecard.yahoo.com/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


_
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com/intl.asp


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung

Re: [RantauNet] PROPINSI MINANGKABAU? RAYA?

2001-05-24 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Ambo dari dulu satuju jo namo Sumatera Barat tu diganti jo Propinsi Minangkabau
atau Propinsi Ranah Minang.

Ambo kurang sapandapek jo nan mangatokan baraso namo tu indak ado pangaruahnyo.
Namo manuruik ambo sangaik gadang pangaruahnyo, minimal untuak panambah
sumangaik. Nan paralu dipikiakan kini adolah, apo alasan nan tapek kito buek
untuk mubah namo tu (background?)

Kalau alasannyo euforia lamo (bugih lamo) tantu indak cocok dipakai kiniko.
Alasan nan tapek tantu jo masa depan Sumatera Barat (Minangkabau). Melah kito
pikiakan!.

Wassalam,
dn
-Original Message-
From: Arman Bahar [EMAIL PROTECTED]
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
Date: Sunday, May 20, 2001 5:57 AM
Subject: RE: [RantauNet] PROPINSI MINANGKABAU? RAYA?



Haa tu hah, tu namuah tu, bialah nak sato pulo saya sakaki:
Sejak abad ke 7 hanyolah Kerajaan Melayu Minangkabau sebagai kerajaan
pertama maupun terakhir dan satu2nya yang pernah bakuaso didaratan Sumatera
Bagian Tengah, arati e bana caro kini disabuik sabagai daerah propinsi
Sumatera Barat, Sebagian besar daerah di Propinsi Riau / Daratan dan
Sebagian daerah di Propinsi Jambi.

Kok lai ado bana Kesultanan2 kecil Melayu non Minangkabau seperti Kesultanan
Siak [kini tasabuik sebagai Kabupaten Siak hasil pemekaran dari kabupaten
induk Bengkalis] maupun Kesultanan Palalawan [kini lah manjadi pulo
Kabupaten Pelalawan hasil pemekaran dari kabupaten Kampar] namun bagi urang2
yang jujur terhadap sejarah pasti mangarati bahwa kedua kesultanan tersebut
mempunyai hubungan Vertikal ka Istano Pagaruyuang, arati e ado pakirim Ameh
Manah tando katunduakan kapado Daulat Pagaruyuang.

Di dindiang Istana Sultan Siak terdapat semacam prasasti yang mangatokan
bahwa Penabalan / pengangkatan Sultan Siak harus mandapek idzin dari Rajo
Minangkabau sarato Pangulu Luhak Nan Tigo (antah kok prasasti tu kini alah
ba andokan dek urang2 tertentu untuak mukasuik tertentu pulo).

Kok ado bana hubungan kedua kesultanan tersebut dengan Kesultanan Lingga
maupun Kesultanan Penyengat di daerah Kepulauan Riau maupun kesultanan2 lain
didaerah Semenajung Tanah Melayu (Malaysia sekarang) nan jaleh kedua
kesultanan tersebut tidak pernah menguasai seluruh wilayah Riau Daratan
arati e bana kekuasaan Sultan tersebut indak sampai bana ka hulu mandakek
kabateh daerah pegunungan / Bukit Barisan.

Kesultanan Siak iyo Siak dibagian Muaro sajo indak sampai ka hulu2 sungai
Siak tu bana seperti Tapung dan sekitarnya, terbukti di daerah Tapung bahaso
dan budaya rakyatnyo adolah Budaya Tigo Baleh Koto Kampar nan manganut
ajaran Datuak Parapatiah dan Datuak Katumangguangan, baitu pulo Istana
Kerajaan Pelalawan nan talatak arah ka muaro Batang Kampar indak sampai bana
pengaruhnyo kadaerah hulu bahkan di Taratak Buluah sajo penduduk aslinyo
basuku bantuak Urang Tigo Luhak, jadi jelaslah bahwa memang tidak pernah
Kesultanan Siak maupun Pelalawan manguasoi seluruh daerah Riau Daratan.

Baa lai? Dizaman Penjajahan Balando saluruah rakyat Minangkabau dibawah
pimpinan unsur2 Tali nan tigo sapilin, Tungku nan tigo sajarangan [niniak
sarato jo mamak, urang alim sarato jo ulama, urang nan cadiak sarato pandai]
tanpa saling mendominasi satu sama lain ba-samo2 bangkik malawan Kolonial
Belanda labiah2 satelah agak talambek menyadari bahwa kaum adat di Luhak
Tanah Data balawanan jo Kaum Paderi samo aratinyo malawan dunsanak sendiri,
tapi bialah walau talambek labiah elok pado lupo samo sakali, tu mah
akhianyo kemegahan Minangkabau pupuih baganti dengan penderitaan dibawah
penjajahan.

Dengan berhasilnya Belanda menguasai semua daerah di nusantara tak
terkecuali kerajaan Minangkabau dijadikan satu wilayah administrasi
pemerintahan Hindia Belanda, hingga 1958 pemerintah pusat berdasarkan
Undang2 no.61 tentang Pembentukan Daerah2 Swatantara Tingkat I  maka Ranah
Minang, Tanah Jambi dan Riau / Kepulauan dijadikan Propinsi Sumatera Tengah
yang berdiri sendiri.

Ditahun 1959 Pemerintah Pusat memecah Propinsi Sumatera Tengah menjadi
Propinsi Sumatera Barat, Riau dan Jambi, sayangnya pembagian daerah tersebut
tidak memperhatikan nilai2 kesatuan budaya sehingga sebagian bekas wilayah
Kerajaan Minangkabau menjadi ciut, dengan catatan kita kehilangan wilayah
kesatuan adat dan budaya Minangkabau antara lain Muaro Takuih, Muaro Mahek
sampai ke Bangkinang, Kuok, Aia Tirih, Danau Bingkuang, Taratak Buluah
hinggo ka Gunuang Sahilan, tamasuak Tapuang, Patapahan, Koto Garo, Rokan,
Tambusai, Rokan Hulu Duo Koto yang kaya Migas, hinggo ka daerah Taluak
Kuantan, Lubuak Jambi dan Kuantan Singingi.

Baa kini lai? Namo Minangkabau lah di ilangkan urang dari kedaulatan wilayah
dituka jo istilah Riau, sasudah tu ditambah lo jo tojeh ciek lai seolah2
urang Melayu non Minangkabau yang bahaso sehari2nyo mirip bahaso urang di
semenanjung Melayu (Malaysia kini) dikesankan se-olah2 sebagai penduduk asli
diseluruh propinsi Riau, labiah2 dek karano propinsi nyo banamo propinsi
Riau pado hal nan arah ka pantai iyo batua tapi nan ma arah kahulu 

Re: [RantauNet] Wanita Minang tak Boleh Keluar Malam - Lelucon

2001-05-15 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Apo usul angku! Jan cuman manggarutu se.

Ambo raso usua perda tu rancak. Dan labiah rancak lai kalau ranperda tu di
tayangkan disiko. Sahinggo kito bisa mambaco no dan syukur-syukur bisa ma-agiah
masuak-an. Dari pado kito manggarutu indak tantu ujuang no, alias talk without
data.

Wassalam,
dn

-Original Message-
From: Emeraldy Chatra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, May 15, 2001 10:21 PM
Subject: Re: [RantauNet] Wanita Minang tak Boleh Keluar Malam - Lelucon


Ikolah ran perda nan aneh bin ajaib


--- Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote:

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=27387kat_id=23

 Rabu, 09 Mei 2001  19:25:00
 Sumbar Godok Raperda Pekat:
 Wanita Minang tak Boleh Keluar Malam
 Laporan: KHOIRUL JASMI

 Padang-RoL-- DPRD Sumatera Barat (Sumbar) kini
 tengah menggodok sebuah
 rencana peraturan daerah (Raperda) tentang penyakit
 masyarakat (Pekat).
 Raperda Pekat nantinya berisi: wanita tanpa muhrim
 tak boleh keluar malam
 dan media massa, utamanya koran, dilarang menyajikan
 berita-berita seks dan
 gampar porno yang memancing nafsu syahwat.

Kalau iyo bisa mailangkan prostitusi jo caro malarang
padusi kalua malam, mungkin lah habih prostitusi di
muko dunie ko..

 Selebihnya, sejumlah aturan yang
 ketat tentang narkoba, kenalakan remaja dan penyakit
 masyarakat (pekat)
 lainnya.

Mangatur tu saharusnyo indak cuma malarang, tapi juo
mandorong. Manfasilitasi istilah santiangnyo. Tapi
caro bapikie awak nampaknyo labiah barek ka larang
malarang. Indak mamotivasi, mahagiah sumangaik babuek
baiak.


 Inilah yang sedang dibahas Komisi E DPRD setempat.
 Raperda bergulir bagai
 bola salju. Sampai Rabu (09/05/01) perdebatan masih
 berlangsung sengit.
 Marfendi dari Fraksi Partai Keadilan, merupakan
 salah seorang anggota dewan
 yang gigih mengusulkan masalah ini.

Mangatasi masalah sosial indak mungkin jo ideologi.
Nan paralu dipikiakan anggota dewan tu mambuek
kebijakan sosial nan punyo dimensi rekayasa sosial.
Ado pulo anggota dewan nan manyuruah urang sambayang
supayo terhindar dari maksiat. Sampai disinan, tantu
batua. Indak tabantah dek awak. Masalahnyo, baa
mambuek urang sambayang. Kalau inyo alah tunggang
tunggik limo kali sahari samalam, tapi dek takuik
kanai tangkok, apo itu nan dimukasuik sambayang?


 Namun di sisi lain, banyak kalangan yang melihat
 Raperda tersebut mengebiri
 hak wanita. Ir. Leif Warda, anggota DPRD Sumbar
 lainnya setuju dengan
 Ranperda itu. Cuma saja, ia melihat kenapa hak-hak
 wanita dikebiri
 sedemikian rupa, sementara lelaki tidak. ''Ini
 melanggar hak kebebasan
 seseorang,'' kata Faigi Asa, anggota DPRD Sumbar
 dari FPDIP.

Pelacuran indak masalah padusi sajo. Manga pulo padusi
nan jadi korban? Anggota dewan paralu main-main tangah
malam kaliliang kota. Nampak pulo beko urang bantuak
padusi, tapi inyo tu si buyuang. Nh..nan bantuak
ko kadipanga kan?

 Alasannya, antara lain, bagaimana kalau wanita itu
 kemalaman dan baru datang
 entah dari mana. Malah, menurut dia, Rperda itu
 kembali mengukuhkan dominasi
 laki-laki atas perempuan. ''Laki-laki boleh
 berkeliaran, wanita tidak, apa
 itu adil,'' katanya.

Iyo, tu. Banyak amai-amai nan manggaleh dipasa acok
kamalaman. Baalah nasib amai-amai tu kalau perda ko
jadi.


 Jika maksudnya hendak meniadakan perbuatan maksiat,
 maka laki-lakipun harus
 dicegah untuk melakukannya. ''Jangan hanya wanita,''
 katanya.

Kalau lai konsisten jo ajaran Islam, buliahkan baliak
poligami. Cabuik pulo PP 10 tu.


 Raperda ini, memang terkesan didomonasi dunia
 laki-laki. Parencangnya Komisi
 E DPRD Sumbar. Di sana, antara lain duduk buya
 Khaidir Khatib Bandaro (PAN).
 Menurut buya, demi lolosnya Ranperda paket, ia siap
 berhadapan dengan
 siapapun. ''Maksiat di kampung kita ini sudah sampai
 ke ubun-ubun,'' kata
 Buya. (zis)

Kalau Buya nak mamacahkan masalah sosial jo ideologi,
yo baitulah.Tapi dijamin indak ka mangkuih. Nan
kabanyak bisuak ko pemerasan dek petugas,
pungli-pungli di jalanan.

Mudah-mudahan jadi pikiran dek awak basamo.

Wassalam,
ECDtRM




_
 Get your FREE download of MSN Explorer at
 http://explorer.msn.com


 RantauNet http://www.rantaunet.com
 =
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing
 List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 ATAU Kirimkan email
 Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom
 pertama:
 - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
 - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa
 tanda kurung
 =
 WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
 servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland
 Groups, USA
 =


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - buy the things 

Re: Baa di Lhok ( Re: [RantauNet] mancobo sajo nyo)

2001-03-23 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Mak Bandaro, kami disiko lai masih dalam lindungan Allah Swt.
Kalau pabirik kiniko iyo 10% nan iduik. Untuak maiduiki masin aia jo masin
listrik. Kalau kaduono tapaso dimatian juo, aa iyo indak ado aka lai tapaso kami
maunsi samantaro dulu, apo ka kampuang atau ka "peneng" he he he.
Situasi kota Lhokseumawe "sabana no" bantuak karakok tumbuah di batu. Sabab
hubungan darek ka Medan "relatif" taputuih, sabab banyak nan "unidentified"
bagajolak disapajang jalan. Hubungan udaro 100% "hana", tapi lewaik lauik lai
ado. Kami ado punyo 2 buah jet foil malayari Blang Lancang (Palabuahan Arun) -
Balawan.
Kami karajo kiniko diatur bagilia, sabagian "on" sabagaian "off" manunggu gas
dipompaan baliak dari Lhoksukon (Exxon Mobil Field), kalau jadi. Kalau ndak jadi
ambo kamancari mak bandaro, kabaraja manukang, gitu. Dalam bulan ko kabatulan
giliran mabo masih "on".

Tahun 2001, Lhokseumawe sabana banyak manarimo cobaan. Tahun sabalunnyo kanai
banjia gadang, tahun ko kami sempat lo mambali bensin Rp. 5000 saliter, itu
kalau ado. Cobaan ko hampia sabulan. Sasudah kajadian tu kiniko Exxon "baganyi"
lo, inyo ndak amuah mamompa gas ka Arun dan pabrik-pabrik nan lain (Asean Aceh
Fertiliser, Pupuk Iskandar Muda jo Kertas Kraft Aceh) dek karano ndak aman,
katonyo. Kalau dikecek-an ndak aman, iyo ndak aman. Ibaraiknyo super mikrolet
lah (mudah-mudahan tahu nan ambo mukasuik).

Kalau dicaliak kini kota Lhokseumawe sabana langang bana. Urang nan mangaleh
banyak nan tamanuang. Mangana galeh katajua goh atau kadai katabaka, hiduik bak
diujuang tanduak.

Bantuak tu lah Mak Bandaro, nasib kami kiniko.
Do'akan selah mudah-mudahan cobaanko capek di cabuk Allah swt. Amiin.

Wassalam,
dn

-Original Message-
From: Bandaro [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, March 23, 2001 6:26 AM
Subject: Baa di Lhok ( Re: [RantauNet] mancobo sajo nyo)




Dedi jo sanak di Aceh Utara
  Mandanga berita, io lah samakin angek suasano,
  sampai-sampai pabirik nan sajak 1970 jalan harus
  dibarantikan.
  Kalu dulu iko lah dikategorikan subversif.
  Baa kaba sanak disinan ?
  Mudah-mudahan salalu dalam linduanganNyo.

~AB~



Dedi N wrote:

 Baa rasonyo?
 Lai taraso?
 Apo nan traso?
 :):)
 dn




RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang

2001-02-23 Terurut Topik Dedi Nofersi

Ruponyo dengan adonyo otonomi, banyak diantaro kito nan bernostalgia jo bugih
lamo. Ambo raso hal itu indak bisa dipakai kini lai, cukuik lah kenangan nan
indah maso saisuak manjadi milik saisuak. Dalam hal ko ambo bukan anti maso nan
lalu.
Bukiktinggi dan daerah-daerah lain nan ado di Sumbar (Minangkabau) kiniko tantu
lah banyak barubah, apokoh dari sagi jumlah panduduak sarato jo caro urang
bapikia jo batindak. Dulu Kiktinggi hanyo rami Rabaa jo Satu, tapi kini ambo
yakin Kik tinggi nan paliang rami ditambah jo hari Akaik jo hari-hari
libur/pakansi, sabab banyak nan pai redeavous ka sinan dari babagai daerah
tamasuak dari Pakanbaru, Jambi dan sakitarnyo. Wakatutu Kiktinggi panuah sasak
co Bukik Ambacang kalau pacuan.
Kudian, rangKiktinggi dan sakitarnyo tantu lah banyak nan basikola, tamasuak nan
basikola tinggi.

Jadi singkek kato,  kiaik mamajukan Kiktinggi jo daerah-daerah lain di Prop.
Sumbar (Minangkabau) tu manuruik ambo musti jo caro kiniko bulo, mukasuik ambo
misalnyo indak paralu lai marubah "tatanan" nan lah ado  kalau saandainyo
alaik-alaik nan ado kini masih effektip dan effisien. Alasannyo, kalau dirubah
lo bara lo angkoehno tu. Misalnyo mancetak baliak kop surek baru, stempel baru,
namo kantua baru dlsb. Sadangkan dari parubahantu apo man faaiknyo? Dilain pihak
kampuang awak paralu pitih, pitih tu kini sarik. Tapaso mangumpuan saringgik ka
saringgik baru jadi ciek piah. Nan paralu dikampuang kito kini adolah baa carono
pitih masuak, dari ma sumber no. Kudian rakyaik paralu makan, nan bausaho paralu
jagano laku (sate, talakuang, nasi kapau, karupuak, karak kaliang, kipang,
songket, dlsb.).

Salah satu jalan nan nampak diambo kini untuak mamajukan kampuang kito adolah,
Pamarentah batindaklah sabagai palayan masyarakaik jan Konco Konco Nyo sajo nan
dilayani dan rakyaik jadilah rakyaik nan patuah, patuah mambayia retribusi jo
pajak sarato paratuaran -paraturan lainnyo.

Itu senyoh

Wassalam,
dn


-Original Message-
From: Rudy Gunawan Syarfi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, February 23, 2001 10:13 AM
Subject: Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang


Noted,
Kalau menurut budayawan Edy Utama, labiah cocoknyo Bukittinggi limo jorong
adolah Pasa Rang Agam. Ambo hanya risau dengan excess otonomi daerah yang
mambuek kito seperti takotak-kotak.
Tingkat tertingginyo nanti akan seperti gejala nan mulai terjadi di Riau dan
Jambi: ANTI MINANG, ANTI JAWA, dll. kalau itu tajadi di tingkat kamuang kito
kan susah nanti.
Padahal dengan konsep AGAM TUO, dimana Bukittinggi limo jorong adolah Pasa
Rang Agam sahinggo kito dengan beberapa nagari alah bisa hidup dengan caro
barter, air dari sungai tanang, kerajinan dari koto gadang dan pandai sikek,
perkakas dari sungai pua, dll dsb.
Kalau lai bisa kito malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi"
Bukiktinggi Koto Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan
manjadikan Bukiktinggi sabagai kapunyoan kito sadonyo.. tantu alah tanang
pikiran kito nan dirantau tuuu. Mungkin selanjutnyo baa caronyo
mensosialisasikan pemikiran ko, misalkan pertentangan mengenai air minum se
kalau Pemda Agam manaikkan harago air nan kini Rp. 28juta setahun (kalau
indak salah) mako negosiasinyo akan susah bilo asas keadilan dipandang dari
sudut yang babeda, ado potential conflict disitu.
Wassalam,
Rudy Gunawan Syarfi

From: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang
Date: Thu, 22 Feb 2001 01:31:46 -

Assalamu'alaikum WW

hahahah...Rudi ter provokasi... tantang Bukiktinggi koto rang Agam atau
Rang
Kurai...dek ambo sabananyo indak masalah do
Kalau bagi urang Agam , Bukiktinggi dulunyo kan memang Ibukota Kabupaten
Agam... (pernah jadi ibukota RI malah) dan sampai kini nan namonyo ka
pakan hari sabtu itu lai juo baru ka Bukiktinggi...
Kok dari urang Kurai...Bukiktinggi adolah tampek badiam alah dari daulu
sampai kini...

Sabananyo dalam konteks globalisasi bateh bateh administratif alah lungga,
nan kini di Bukiktinggi nan tingga adolah bateh-bateh romantisme maso
lalu..
apo iko sejarah atau hanyo tambo nan indak bakajalehan ... dan kini di
pa-parah dek masalah otonomi daerah di ma otonomi labiah dibarikan ka Dati
II.. sahinggo hal-hal nan harusnyo indak bamasalah jadi taangkek ka
permukaan..
Sehingga dengan dasar globalisasi dalam rangka "Festival Jam Gadang" karajo
samo antaro duo Pemda itu harus..., tetapi talabiah dahulu harus di aleh
baraso harus malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi" Bukiktinggi Koto
Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan manjadikan Bukiktinggi
sabagai kapunyoan kito sadonyo..

Nah dalam rencana Festival Jam Gadang ..dalam pikiran ambo..tantu Pemda
Bukiktinggi nan punyo alek sabagai tuan rukah kini..dan sebagai sipangka
Rang Agam nan ka maisi alek itu jo hasia-hasia nan ado di Agam...  kok
karajo samo iko dapek dilakukan...so pasti iko akan mambuek Bukiktinggi
labiah maju...

 

Re: [RantauNet] [IASMA1/B-Bukittinggi] Festival Jam Gadang

2001-02-22 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Ambo satuju jo ide-ide nan ka mangambangkan kampuang halaman. Tapi kalau dapek
janlah baranti jo ide sae. Sasakali pulang kampuang iyo taraso lamak,
kadang-kadang manggaritih dakam hati.. koq kampuang masih bak cando iko atau koq
lah manjadi co iko.
Mungkin surang-surang awak marasoan wakatu dikampuang dulu indak ado celak jo
rungguihnyo, tapi kok kini jan ka celak nan sumbiang bagai lah banyak nan
basobok. Mungkin sabagaian diantaro kito nio kampuang tu bakcando dulu se  alias
ndak bainsuik.. tapi disabalah lain nio lo kampuang tu manjadi kota nan metro
polis bak cando dima no baliau tingga kiniko.
Manuruik ambo itu sah-sah sajo, namo no kainginan nan manusiawi bak kecek urang
kini.

Kiniko kampuang kito ambo raso sangaik mananti uluran tangan babagai pihak
untuak manjawab tantangan otonomi namonyo kini. Tantu masiang-masiang kampuang
kiniko lah mancubo dari "bamanuang" sajo sampai kananlah siap tempur. Mungkin
kito sapakaik baraso otonomi bukanlah "hantu" nan paralu ditakuti. Melah kito
angiah sumangaik dunsanak kito dikampuang untuak bakurenah. Mungkin kito nan
dirantauko banyak nan lah katinggalan informasi kalau ndak dikatokan putuih
informasi kapuang. Sahinggo kito kito indak tahu apo nan lah di karajoan dek
dunsanak-dunsanak kito nan sadang basitungkin di pamarentahan.

dn




RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: [RantauNet] Siapa mau menjadi Korban Berita ? + daftar namo

2001-01-12 Terurut Topik Dedi Nofersi


-Original Message-
From: MULYADI [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, January 12, 2001 8:08 AM
Subject: RE: [RantauNet] Siapa mau menjadi Korban Berita ? + daftar namo


Ass.wr.wb

Boleh tanyo, Dedi N iko alah lama ndak masuak rantau net,..?

Kiro-kiro tahun 1996-1997 lah. Kalau ambo indak silap.
Baa tu. Sanak Mul.

Mak Bandaro, uda miko, mak parapatiah,  uni Ben,dll mungkin kini saatnyo,
kito mamparkenalkan diri baliak, sia-sia sech mamak awak tu,uda, Uni,
sahinggo, ndak tajadi sarupo kalimat di bawah ko,  "Tuan Pudin"agak
ganjal tadanga di talingo awak, kalau di sabuik taka tu.

Ndak bagai alah gai doh Mul. Baliau ko indak namuah mangecek-an galano ka awak.
Jadi tapaso se kito himbau bak nan tun. Salidik punyo salidik, wakatu manggaduah
anak urang Solok wakatu tun Baliau sampai lupo jo gala bagai, antah lupo antah
ndak takana iyo ndak jaleh di ambo. Nan joleh baliau ko lai koduk juo pulang ka
kampuang-e.
Sabab Tuan Pudin nan rang Pasaman ko liau iyo agak dulu lahia dari ambo, dan
abuak liau lah banyak nan putiah lo kalau dibandiangkan jo ambo, ditambah lai
baliau kan urang nan siak lo. Jadi sorry lah Mul kalau salah.

dn

Sahinggo kito2 yg lamo ko ndak salah di panggia urang, karano di minang,
caro2 manyabuik/mamanggia urang sangat di junjuang tinggi ( ach lupo pulo
awak ba pantunnyo)
kalau ndak salah pado patamuan rantaunet yg ka duo, kito mampunyai daftar
urang2 di rantau net ko, sarato umua dan tampek tingga, buliah di minta Mak
Bandaro...? mungkin di expos di rantau net ko, Japri ambo juo bilah

 --
 From: Dedi N[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, January 11, 2001 10:52 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [RantauNet] Siapa mau menjadi Korban Berita ?

 Nah, lah katahuan baraso Tuan Pudin salah surang pandukuang buto Pak Gus
 "Buto" Dur.
 O Tuan Pudin, awak indak asal malutok se barita nan
 dibaco/didanga/dicaliak
 doh, sarupo nan Tuan katokan tu. Ambo yakin dunsanak awak lai reso jo
 pareso
 bagai tu mah.

 Tapi sabalun jauah ado partanyaan ciek, ka Tuan. Apo Tuan picayo jo
 kamajuan
 teknologi, samisal tipi tun. Kalau Nyiak Gus Dur nan 'mangaku-ngaku
 Presiden
 tu, mangecek, dan disiarkan dek tipi, kudian kito caliak dan danga
 kecek-e,
 Apo Tuan ndak yakin? Kalau surang urang se nan mangatokan, baraso Gus Dur
 tu
 ndak parnah bacarito "aadkjHFlkhvfKFDJ" tu mangatokan sarupo tu, dan
 banyak
 urang banyak mangatokan baraso Gus Dur ado mangecekan "aadkjHFlkhvfKFDJ".
 Apokoh urang banyak tun dinamokan Lah Tamakan Barito Bohong? 'A iyo ndak
 tamakan dek agak-agak ambo doh.

 Guu Duuurrr.

 dn

 - Original Message -
 From: Syaifuddin Ma'rifatullah [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, January 11, 2001 9:27 PM
 Subject: [RantauNet] Siapa mau menjadi Korban Berita ?


  Bismillah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim
 
  Saya sedikit "geleng-geleng kepala" dengan kelakuan para peserta milis
  Indonesia termasuk milis yang terhormat ini.
 
  Mengapa ?
 
  + Karena mereka mudah terhasut oleh berita !
 
  Siapa bilang, kami ini bukannya orang-orang bodoh ?
 
  + Karena jika ada sebuah berita yang menyangkut seseorang dan orang
  tersebut yang menjadi
  berita misalnya, maka yang langsung disalahkan atau dipuji adalah "orang
  yang menjadi berita" itu sendiri.
 
  Kan wajar kita salahkan, bila misalnya Si Gus Dur itu kata-katanya asal
  mengucap saja ?
 
  + Ya, sepertinya Anda memang benar, karena begitulah yang tertulis di
 koran
  atau yang terdengar di radio atau yang terlihat di tivi. Tapi coba jawab
  pertanyaan ini "Anda mengikuti perbincangan mereka dari awal nggak ?",
  karena bila berita yang disampaikan hanya sepotong-sepotong maka
 hasilnya
  akan berbeda dengan bila kita mengikutinya dari awal sehingga konteknya
  bisa jelas dan jelas juga kemana arahnya.
 
  Ya, masak koran atau radio atau tivi itu berbohong. Kalau berbohong kan
  nanti nggak laku.
 
  + Siapa bisa menjamin mereka selalu jujur dalam memberitakan. Paling
 tidak,
  bila mereka tidak memberitakan sesuai konteks-nya karena menutupi
 sebagian
  beritanya dan membeberkan bagian berita tertentu saja sehingga dapat
  memberikan pemahaman tertentu, mereka sudah dapat dikatakan tidak jujur.
  Jika penyampai berita yang "berbuat dosa" kok orang yang di dalam berita
  itu yang kita salahkan dengan "menghukumnya melakukan dosa" ? Dalam hal
 ini
  kita sudah melakukan sebuah dosa karena mengabaikan peringatan Allah
 pada
  Al-Qur'an Surat Al-Hujuraat ayat 6:
 
  ***49:6***
  Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik
 [maksudnya
  orang yang sering berbuat dosa - penulis] membawa suatu berita [termasuk
  pembawa berita adalah koran, siaran berita radio, siaran berita tivi -
  penulis], maka periksalah dengan 

Re: [RantauNet] INFAQ JO SADAQAH IKAMI ARUN

2001-01-12 Terurut Topik Dedi Nofersi

Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh.

Manolah Mak Sati jo jamaah Musajik Nurul Huda nan dirahmati Allah swt.
Ateh namo dunsanak nan ado di IKAMI-Arun Lhokseumawe, kami maucapkan tarimo
kasih ka Mak Sati nan lah manyampaikan pasan dari dunsanak-dunsanak di siko.
Kami mohon maaf ka jamaah sadonyo baraso itulah baru nan dapek kami kirimkan.

Wassalam,
Dedi Nofersi
Sekr. Ikami Arun

-Original Message-
From: Sjamsir Alam [EMAIL PROTECTED]
To: RANTAUNET [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, January 12, 2001 7:51 PM
Subject: [RantauNet] INFAQ JO SADAQAH IKAMI ARUN


Mohon maaf ambo pakai lapau untuak adidunsanak jo anak kamanakan di
Arun, Lhoksamawe

Ma sagalo adidunsanak jo anak kamanakan di Arun, Lhoksamawe,

Asslamu'alaikum wr. wb.

Infaq dan sadaqah adidunsanak jo anak kamanakan anggota IKAMI (Ikatan
Keluarga Minang) Arun, Lhoksmawe untuak musajik kami di Wisma Tabiang
Indah sabanyak Rp. 500.000,- sabalun shalat Jumaik tadi lah ambo sarahan
ka Katua Panitia Pambangunan musajik ko, Jailani Suryem, dan lah baliau
lewakan di sidang Jumaik. Baliau mangucapkan syukur ka hadirat Allah
swt. dan tarimo kasih nan sagadang-gadangnyo ka adidunsanak jo anak
kamanakan nan lah mangaluakan infaq jo sadaqah untuk kalanjutan
pambangunan musajik kami nan sadang tabangkali ko. Mudah-mudahan Allah
swt. akan mambaleh amal ibadah adidunsanak jo anak kamanakan jo rasaki
nan halal dalam jumlah nan balimpah ruah.
Amin ya rabbal alamin.

mS



RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: [RantauNet] BIG BANG: LAYAR SUDAH TERKEMBANG

2001-01-04 Terurut Topik Dedi Nofersi


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, January 05, 2001 10:57 AM
Subject: RE: [RantauNet] BIG BANG: LAYAR SUDAH TERKEMBANG


From: Dedi N
Sent: Selasa 02 Januari 2001 20:16
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet] BIG BANG: LAYAR SUDAH TERKEMBANG

Dari sumber daya nan ado ambo danga nagari awak awak lai cukuik noh,
kacuali
minyak tanah iyo tapaso di import. Listrik di awak balabiah labiah, sampai
diexport ka Riau, sarato Jambi. Iko sabana no "competitive advantage" bagi
urang nan punyo pitih untuak mambuek industri di Sumbar.


Dunsanak Dedi dan dunsanak kasadonyo,
mungkin awak paralu untuk meluruskan definisi dari "competitive advantage"
iko. Pemikiran Ambo mengenai membangun "competitive advantage" atau
keunggulan kompetitif provinsi Sumatera Barat menjelang otonomi daerah
pernah Ambo tuangkan dalam bentuk tulisan yang dimuek di harian Mimbar
Minang bulan Agustus 2000 yang lalu. Apo nan dunsanak Dedi ungkapkan di ateh
menurut definisi yang Ambo anut, itu bukanlah "competitive advantage".
Competitive advantage dibangun dengan suatu pendekatan yang sistematis dan
terencana. Tugas siapokah iko ? Tentu sajo tugas semua lapisan warga,
dimotori oleh Gubernur dan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)
dan dikontrol dek DPRD.

Competitive advantage harus memiliki suatu framework atau arahan nan jaleh.
Kama Sumatera Barat iko akan dibaok sakian tahun nan akan datang. Apo
strategic positioning nan akan diambiak deh Sumatera Barat. Setelah itu baru
disusun strategi yang integratif untuak mencapai keunggulan tersebut. Nan
Ambo khawatirkan, pembuat kebijakan di Sumatera Barat itu alun memiliki
framework untuk merumuskan competitive advantage tsb.

Salah satu framework nan manuruik Ambo layak dipertimbangkan adolah
framework 4 diamond dan cluster yang disusun oleh Michael Porter, seorang
profesor dari Harvard Business School, yang ditulih dalam bukunyo "The
Competitive Advantages of Nations". Ide 4 diamond dan cluster iko ternyato
alah diterapkan di Amerika Serikat untuak menyusun competitive advantage
beberapa negara bagian (states) di sinan (Porter adolah salah stau penasehat
Presiden Ronald Reagan untuak bidang ekonomi), dan jugo alah dipergunakan di
Italia, dan kiniko akan diadopsi dek Korea Selatan. Pelajaran menarik dapek
awak ambiak dari negara Singapura, yaitu baa caronyo negarako membangun
competitive advantage-nyo.

Berita terakhir nan Ambo danga dari kampuang, Pemda alah membentuk suatu tim
yang terdiri dari berbagai pihak di Sumatera Barat untuk merumuskan hal iko.
Awak berharap banyak dari tim iko. Mudah-mudahan dapek dihasilkan sesuatu
untuk kemaslahatan masyarakat banyak 

Mengenai investasi di Sumatera Barat, Ambo lumayan banyak tahu beberapo hal
mengenai iko. Ternyato persoalannya cukup pelik, indak samato-mato mengenai
persoalan infrastruktur fisik semato ... Diskusi mengenai iko Insya Allah
nanti Ambo lanjuikan ..

Wassalam
~Riri


Capek lah lanjuik-an dunsanak Riri. Kalau dapek singkok-an lah kasadonyo apo
masalah investasi nan ado di kampuang kito tu. Buliah nak tau lo kito-kito ko.
Maa tau ado dari dunsanak kito nan "cik-nan" ka mananaman pitihnyo dikampuang.
Aliah-aliah kamanjadi batu tajak untuak marubah caro mananam modal dari
mambangun rumah gaduang nan nantinyo kabatinggaan, ka bantuak nan lain nan bisa
bakambang. Sahinggo labiah baguno untuak anak kamanakan nan ado dikampuang
dimaso nan katibo.

Salam,
dn


RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



[RantauNet] Sukses Bisnis Lebih Ditentukan Karakter

2000-12-21 Terurut Topik Dedi Nofersi




Iko ado curito 
lamak manuruik ambo nan bisa kito contoh, khususnyo kapado dunsanak 
nan punyo usaho (perusahaan). Salamaik mambaco.
Salam,
dn


PANJUT / PANJI NO. 36 TH IV  
27 DESEMBER 
2000 
 
 Sudhamek 
A.W.S. 


 
Sukses Bisnis Lebih Ditentukan Karakter 

 
 
Wawancara: Terbentuknya seorang pemimpin merupakan 
proses panjang, yang sejalan dengan perubahan 
pada diri seseorang. Mengapa diperlukan 
pendekatan 
spiritual. 
 Apa 
sesungguhnya tugas CEO (Chief Executive Officer)? 
Bagi Sudhamek A.W.S. adalah bagaimana 
memasyarakatkan misi dan visi perusahaan 
sehingga terbangun satu budaya perusahaan. Menurut 
CEO kelompok usaha Garudafood, budaya 
perusahaan itu harus bersumber pada 
nilai-nilai spiritualitas dan etika. Bahkan, kata dia, kedua hal ini 
merupakan syarat mutlak bagi keberlangsungan 
suatu organisasi bisnis. Bagaimana Sudhamek 
mengimplementasikan nilai-nilai itu di perusahaannya? Mengapa 
dia banyak melakukan pendekatan-pendekatan 
spiritual dalam memimpin perusahaan? Berikut 
wawancara Panji dengan Sudhamek, penganut 
Buddha yang mengaku banyak menyerap 
unsur-unsur spiritual dari berbagai agma. 
Berikut petikannya. 
 
 Anda 
pernah bilang, kepemimpinan adalah produk dari 
proses perkembangan spiritual kehidupan 
seseorang. Bagaimana 
itu? Itu 
berangkat dari perjalanan hidup saya sendiri. Juga dari 
buku-buku yang saya baca yang mulai ada 
sentuhan spiritualnya. Yang sekarang muncul 
bukan IQ lagi tapi EQ. Ada buku menarik yaitu karya Dr. L.M. Chibber, 
seorang purnawirawan letnan jenderal dari 
India. Dia mengolah kepemimpinan dari 
nilai-nilai spiritualisme. Buku lainnya karya Steven R. Covey, sambungan dari 
7 Habits, yaitu Principles--Centered 
Leadership. Dari situ saya berkesimpulan, pada 
dasarnya pemimpin itu diciptakan, bukan dilahirkan. Sebab, pada 
dasarnya manusia lahir dalam keadaan tak siap 
pakai. Untuk menjadi siap pakai dan 
dihidangkan harus melalui suatu proses dulu. 
 Bisa 
dicontohkan? 
Ada studi menarik dari The Stanford Research Institute.Yakni 
tentang mengapa orang Jepang lebih unggul dari 
orang Amerika di bidang ekonomi, sementara 
sekolah bisnis terbaik justru ada di Amerika. Ini mengejutkan. 
Kunci sukses dari kepemimpinan itu 88% 
terletak pada bagaimana kita berhubungan baik 
dengan orang lain, sedangkan 12% lagi pada pengetahuan 
profesionalnya yang terdiri dari self 
knowledge (pemahaman terhadap segala kelemahan 
dan kekuatan sendiri), knowledge of the job 
dan ability to deal with the people. 
Pertanyaanya, 88% itu menurut saya berdasar atas karakter, etika, 
dan kepribadian. 
 Bagaimana 
cara membentuk 
karakter? 
Karakter memang pembawaan sejak lahir. Kalau kepribadian itu 
dibentuk oleh lingkungan. Karena itu, untuk 
mengubah karakter akan sulit jika hanya dengan 
pendekatan ilmu pengetahuan saja. Ia hanya bisa diubah 
melalui pendekatan lebih tinggi dari sains, 
yaitu spiritualisme. Samapai kini, sains baru 
bisa mengungkap sekian persen rahasia alam. Sementara, mereka yang 
sudah mencapai tingkat spiritualitas yang 
tinggi, sudah bisa mengetahui rahasia 
alam itu sedemikian utuhnya. Dari situ saya 
yakin, untuk mengubah karakter memang perlu 
pendekatan spiritual. 
 Bagaimana 
mengimplementasikannya dalam perusahaan? 
 Kita 
terapkan lima nilai. Pertama nilai kemanusiaan, di 
dalamnya termasuk antikekerasan. Orang sering 
memahaminya secara fisik saja, seperti 
kekerasan fisik, padahal artinya lebih luas. Kalau ini diterjemahkan 
dalam pekerjaan, barangkali bagaimana kita 
bersaing secara adil. Kalau kita melakukan 
sebaliknya, kita sudah melanggar nilai tersebut. Gandhi menyebutnya 
sebagai ahimsa. Itu adalah salah satu 
dari nilai-nilai luhur yang ada di India. Yang 
terdiri dari lima, yaitu satya darma prema 
ahimsa santi. 
 Ahimsa 
hanya salah satunya. Contohnya Gandhi. Waktu kecil 
dia pemalu, fisiknya lemah, sekolahnya 
tak menonjol. Tapi, dengan kemauan 
kerasnya dia berhasil mentransformasikan dirinya sampai menjadi 
pemimpin besar. Itu karena dia melakukan 
pedekatan spiritual. Ajaran Hindu dia jalani 
sedemikian rupa sehingga ia menjadi seorang pemimpin yang 
penuh pengorbanan, bersifat melayani dan 
mengesampingkan kepentingan pribadi. 
 Empat 
nilai lainnya 
apa? 
Kedua, business ethics. Ketiga, unity and harmony. Keempat speed 
and leading change, dan kelima, working smart 
in a learning culture. Bila diringkas menjadi 
satu, yaitu dynamic and peace. Inilah yang unik. Perusahaan 
sekarang kalau mau tetap kompetitif, menurut 
Peter Drucker, harus dinamis. Tapi, kami punya 
pandangan bahwa dinamis itu suatu proses menuju ke arah yang 
lebih baik. Suatu pergerakan yang demikian 
cepat karena lingkungan yang berubah. Dalam 
situasi seperti ini, amat besar kemungkinan anggota organisasi 
yang dinamikanya sedang berkembang luar biasa 
mengalami ketidakseimbangan di dalam 
kehidupannya. Oleh sebab itu, kita tekankan dynamic and peace. 
Maju merupakan satu hal, tapi peace juga 
sesuatu yang sangat penting. Bila tidak, akan 
tidak 

Re: [RantauNet] Stiker Rantaunet

2000-12-20 Terurut Topik Dedi Nofersi

Ambo raso stiker rantau-net tu indak sajo paralu wakatu pulkam ko sedoh. Kalau
dapek iyo bana di buek rancak-rancak dan kirimkan kakami-kami ko. Ambo raso
banyak nan katuju duh. Barangkali ado diantaro dunsanak nan namuah mangaroannyo.
Kalau dapek stikertu nan bisa tahan paneh jo hujan.

Wassalam,
dn

-Original Message-
From: Dr.H.Khalilul Rahman [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, December 21, 2000 1:19 AM
Subject: Re: [RantauNet] Stiker Rantaunet



Usul Elthaf rancak bana. Dan lagi pulo kok dibukak HP rantaunet ko ado logo
nyo nan mantap, dan rancak bana. Kok itu sajo dibuek baa nyo?
Warnonyopun cukuik mambuek urang mancengak mancaliaknyo. Rasonyo nan
mambueknyo alah mamikiakan juo untuak iko. Warno merah hitam kuniang.
Salam
Luly.

From: [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet] Stiker Rantaunet
Date: Wed, 20 Dec 2000 09:40:31 +0700


satuju sakali ambo jo usul iko.
kalau ado nan bakaluangan waktu dan ba-competence untuak mabuek format
sticker
trus attach-kan ajo di millis ko.





Elthaf [EMAIL PROTECTED] on 12/20/2000 08:09:17 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Muhammad Luthfi/158/MercedesBenz_NFZ)

Subject:  [RantauNet] Stiker Rantaunet




  Ado usua ciek...
  Dek banyak sanak kito di Rantaunet nan pulang kampuang, baa kalau di
oto tu ditempelkan saketek stiker atau dibuek sajo jo komputer merek "
Rantaunet", jadi awak bisa saliang basuo di perjalanan atau di Sumbar...

_
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.


RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

Atau kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

Atau kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang

2000-12-20 Terurut Topik Dedi Nofersi

Taruih se lah Mak Bandaro jo Mak Pakiah. Jan lo diambiak asih ciloteh rang nan
alun bagala ko. Ma lo kataraso dek no, ano kan masih mantah baru.
Kalau lah salasai pasambahan no Mak, jan lupo lo dibuek-an summary no, buliah
nak paten lo dibaco no, bantuak nan ta lalah tun Mak.

wassalam,
dn


-Original Message-
From: Intansati Alun Bagala [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, December 21, 2000 5:37 AM
Subject: RE: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang


Assalamu'alaikum wr.wb.

Tengoklah Mak Bandaro jo Pakiah Sutan ko... Maabih-abihan ari jo pasambahan,
bantuak urang barandai. Untuak apolah gunonyo marekako, sambah manyambah
dipalantako... Baa dek indak mangecek jo topik lain nan bamanpaat sajo.
Banyak urang seso di kampuang awak dek abih dilantak galodo. Labiah elok
awak mambantu urang dikampuang awak nan sadang seso tu. Mareka baduo ko
indak anti-antinyo saliang sambah manyambah...bantuak urang baralek bana.
Mantang-mantang mareka ko tingga iduik sanang di Jakarta, sahinggo bisa
maabih-abihkan harinyo , jo pasampahan alek-alek an bantuak iko.

Antikanlah sambah-sambah manyambahko, Angku Bandaro, nan lainlah karajo ka
di kakok. Indak ado manpaatnyo dek kami nan mudo-mudo  alek -alek -an
icak-icak ko do!

Wassalam,

Intan Sati Alun Bagala...



Bandaro[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] wrote:

 Pakieh Sutan  ( Muaro Paneh, Solok) :

 Manolah  Sutan   Bandaro,  silang   nan  bapangka,  karakok   nan
bajunjuang.
 Sungguhpun Sutan surang nan basabuik namo baimbaukan gala.
 Nan tinggi tampak jauah, dakek joloang basuo.

Stn Bandaro ( Kubang Putiah, Banuampu) :

Dikumbalikan pasambahan kapado Pakieh Sutan.
Tapi sungguahpun kapado sutan hambo  mangumbalikan parsambahan,
nak sarapaknyolah kapado pangulu nan gadang basa batuah,
??


 Yobana sutan.

Maano Pakieh Sutan.
Sapanjang buah parsambahan Pakieh Sutan, alah suri tuladan kain,
cupak tuladan gantang, banalah tibo pado tampaiknyo.
Tapi sungguahpun baitu bana, bak pitua dinan tuo ;
   duduak surang basampik-sampik,
   duduak basamo ba lapang-lapang,


~ AB ~

RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

Atau kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=




RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

Atau kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

Atau kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: [RantauNet] ALUN ADO NAN MASUAK

2000-12-03 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Oii Dunsanak dari pijuru angin, jago lah lai, Puro lah mintak diisi duh.

Mak Sati, kami nan di Lhok kiniko sadang mangumpuan pulo. Walaupun disakaliliang
kami juo banasib hampia samo jo nan dikampuang, insya-allah kami kayaikan juo
untuak nan dikampuang halaman.

Wassalam,
dn

-Original Message-
From: Sjamsir Alam [EMAIL PROTECTED]
To: RANTAUNET [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, December 04, 2000 6:02 AM
Subject: [RantauNet] ALUN ADO NAN MASUAK


Assalamu 'alaikum wr. wb.

Ma sagalo adidunsanak jo anak kamanakan di salapan pinjuru angin,

Sampai subuah ko, ambo alun manarimo ciek juo bisiak atau sorak dari
adidunsanak jo anak kamanakan nan lah mangirim sumbangan untuak BA
(bancano alam) co nan awak supakaiki pakan kapatang.

mak Sati


RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

Atau kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

Atau kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: [RantauNet] Sumbar Kekurangan Mubaliq Panutan

2000-11-27 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Ambo manangkok isi dari judul no se, "Sumbar Kekurangan Mubalig Panutan".
Alhamdulillah, tanyato di Sumbar masih ado Mubalig Panutan, kan baitu tuah.
Kalau sakadar kakurangan ambo raso indak dikampuang awak se doh, di tampek lain
pun baitu juo.
Dari judul tu pun timbua lo agak-agak, mubalig panutan tu a lo tando-2nyo atau
bak cando-a?
Tolonglah dijawab sanak agak-agak ambo ko, dari pado tagurajai lo beko.

salam,
dn



Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id
Database keanggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1
=
Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]

[email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id
-
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: [RantauNet] SUMBAR ‘BASAH KUYUP’ DILANDA BANJIR

2000-11-23 Terurut Topik Dedi Nofersi

Nampak no nan basah kuyuik tu indak Sumbar se doh, Aceh pun kini basah kuyuik.
Disiko banyak daerah karandahan nan lah tarandam dek aia, tamasuak tambak
rakyaik nan ribuan hektar tu. Hujan iyo sabana bajadi buliah dikatoan indak
baranti dari hari Salasa. Kecek urang disiko adolah hujanNyo dirapel Dek Tuhan,
sabab alah lamo bana disiko indak hujan. Nan saba-bana hujan, baru dalam minggu
ko.

Mudah-mudahan rahmat nan ditunkan Allah swt ko indak manjadi laknat lah
handaknyo.

Salam,
dn

-Original Message-
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, November 23, 2000 8:54 AM
Subject: [RantauNet] SUMBAR ‘BASAH KUYUP’ DILANDA BANJIR


http://www.mimbarminang.com/cgi-bin/baca.cgi?sumber=hotnews/utama12311

SUMBAR ‘BASAH KUYUP’ DILANDA BANJIR
Solok-Padang dan Padang-Painan Putus


mimbarminang.com - Hujan turun lagi. Kali ini tak sekedar syair lagu, tapi
sampai memakan korban. Dua rumah di Lubuk Paraku tertimbun longsor, hubungan
Solok-Padang dan Padang-Painan putus total sejak malam kemarin.

Sumbar basah kuyup, dan Padang nyaris terisolasi dari hubungan ke Pesisir
Selatan dan Solok. Banjir dan longsor menimpa berbagai pelosok Sumatra Barat
ketika hujan lebat tiada henti sejak hari Ahad lalu.
Sejak pagi kemarin hubungan Padang-Painan putus total, lantaran air yang
menggenangi badan jalan di kawasan Tarusan membuat banyak kendaraan mogok.
Sementara di perbatasan Padang-Pesisir Selatan perbukit an di sisi jalan
raya terban menimbun badan jalan.

“Saya membatalkan perjalanan ke Tapan,” kata Azwir yang tiap hari membawa
barang dagangannya berupa kue kering dari Bukittinggi ke Tapan. Ia berbalik
arah ketika sampai di Tarusan. Mitsubishi L-300 box yang dikemudikannya dia
putar kembali menuju Padang. Sementara arus kendaraan dari Padang ke Solok
sejak malam kemarin terhenti menyusul terjadi longsoran di kawasan Lubuk
Paraku.

Alat berat yang dikerahkan oleh pihak PU Sumbar maupun Padang sampai tadi
malam masih bekerja untuk membuka kembali timbunan yang memadati jalan itu.
Seperti di beritakan kemarin, sebuah rumah tertimbun longsor di kawasan
Ladang Padi itu. Arus kendaraan menuju Solok dari Padang atau sebaliknya
dialihkan ke jalur Padang-Padang Panjang-Solok. Akibatnya ruas jalan itu
juga menjadi dua kali lebih padat dari biasanya. “Untunglah kawasan Silaiang
Kariang aman-aman saja,” tutur seorang petugas LLAJR Sumbar.

Delapan Korban
Peristiwa longsor di Lubuk Paraku menelan korban, dua rumah penduduk
tertimbun, delapan orang mengalami luka-luka akibat terhimpit bangunan dan
batu-batu. Meski sampai saat ini belum ditemukan adanya korban jiwa, namun
aparat kepolisian Polresta Padang bersama aparat Dinas PU Bina Marga masih
bekerja keras membersihkan tanah yang menutupi jalan Padang menuju Solok
tersebut. Hal ini dilakukan, selain untuk normalnya kembali hubungan Padang
- Solok juga untuk memastikan adanya informasi bahwa satu unit Mobil Toyota
Hiace dan satu sepeda motor yang sedang melintas di jalan itu terkubur dalam
longsor.

Kondisi timbunan cukup merepotkan pihak petugas untuk menguruknya. “Maklum
volumenya cukup besar, saya perkirakan sekitar 2500 kubik,” kata Kepada
Dinas PU Kota Padang Helmi Moenyar. Apalagi selama operasi pembebasan, hujan
terus menerus mengguyur lokasi. “Ini membuat operasi menjadi tidak lancar,”
kata seorang petugas.

Menurut Pimpro Pengendalian Banjir Padang, Winarto, menyebutkan bahwa curah
hujan di Kota Padang dalam tiga hari terakhir naik tajam. Menurut dia,
catatan terakhir menunjukkan bahwa curah hujan di daerah itu mencapai 194
mm/hari, atau naik drastis dibanding empat hari sebelumnya yang hanya 6,3
mm/hari.

Curah hujan sebesar itu telah menyebabkan debit air di tiga sungai terbesar
di Kota Padang, seperti Batang (sungai) Kuranji, Harau dan Banjir Kanal,
meningkat pesat, sehingga tidak lagi mampu menampung genangan air.

Solok terendam
Sementara kondisi yang sama juga dialami warga Kota Solok dan sebagian
Kabupaten Solok terutama di Kecamatan Kubung dan Singkarak.

Di Kecamatan Kubung, setidaknya seperti diakui Bupati Gamawan Fauzi terdapat
seribu rumah yang terendam air. Banjir di Solok akibat meluapnya Batang
Lembang. Sungai Batang Lembang yang berhulu di Danau Kembar itu melintasi
beberapa Kecamatan sampai bermuara di Danau Singkarak. Selama ini kawasan
sekitar Kubung, Kota Solok dan sebagian Kecamatan Singkarak selalu menjadi
langganan banjir akibat luapan sungai itu.

Upaya proyek pengendalian banjir Batang Lembang dengan cara meluruskan jalur
sungai sampai saat ini tidak membantu. Lantaran terlalu banyak tikungan
sungai yang mengakibatkan benturan arus air jadi menguat dan membuatnya
meluap ke luar.

Banjir yang menimpa Solok itu juga menenggelamkan padi di sawah petani.
“Padahal petani berencana hendak mema nennya,” kata Bupati Gamawan. Kawasan
Kota Solok juga tak kurang menderitanya akibat luapan Batang Lembang dan
Batang Gawan. Kelurahan seperti KTK, X Korong, Aro, VI Suku dan Tanah Garam
adalah byang terparah 

Re: [RantauNet] DAGANG SANSAI COME BACK

2000-11-22 Terurut Topik Dedi Nofersi


-Original Message-
From: Dedi Nofersi [EMAIL PROTECTED]
To: Rantau-Net [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, November 23, 2000 7:57 AM
Subject: DAGANG SANSAI COME BACK


Oiii rang dapua, ambo dapek kawek dari Dagang Sansai, we e ka mancogok liak.
Tolonglah dibukaan pintu no untuak liau.

Mohon Maaf lahia jo batin dek kito ka puaso Ramadhan 1421 H.
Mudah2an puaso kito ditarimoNyo dan kito batua2 manjadi uranga nan Taqwa,
amn yrb.

Salam,

dn
=
Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan
email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
[email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id




Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id
Database keanggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1
=
Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]

[email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id
-
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: [Rantau-Net] Pamaleh

2000-09-10 Terurut Topik Dedi Nofersi




Assalamu'alaikum wr.wb.

Sabagian ambo satuju jo carito Mak 
Pakiah, tapi ado sabagian ambo nan agak kurang, contoh no nan dibaruah 
ko.
Kalau tafsiran ambo jo papatah takuruang nak 
dilua, taimpik nak diateh, baduo nak ditangah dst. adolah manggambarkan urang 
awak tu indak pahabih aka alias banyak aka, dan so pasti kreatif, end adolah 
indak pamaleh. 

Nan pamaleh kalau manuruik ambo 
adolah nan karajonyo manadahkan tangan alias mintak sidakah. Karajo nan bantuak 
nko sabana aib dikampuang awak, apolai kalau marantau urang awak indak 
ado tadanga diambo doh. 

Cuman ado anek-dot 
buek sibuyuang nan kamarantau ado tigo syaraik:
Nan partamu - jan panah tingga 
sumbayang, kacuali kalau lupo. 
Nan kaduo - jan sakali pu mancilok, 
kacuali kalau tapaso.
Nan katigo - jan manggaduah bini 
urang, kacuali kalau suko samo suko.

Namun sungguah sangaik disayangkan 
papatahko dalam aktulisasinyo, jauh dari harapan, sarupo nan 
Mak Pakiah contohkan sabalunno. Untuak tu tantu paralu dikayaikan juo untuak 
mampaelok-inyo. Dan itu tapulang ka urang-urang gadang awak, baiak nan sadang 
mamacik atau nan lah takulai.

Salam,
dn


-Original Message-From: 
Damrus Lukman [EMAIL PROTECTED]To: 
Milis Rang Rantau [EMAIL PROTECTED]Date: 
Saturday, September 09, 2000 6:58 AMSubject: [Rantau-Net] 
Pamaleh

Baitulah Mamak-mamak dan Angku-angku rang 
lapau.
Tantu nan harus dipikiekan adolah, baa caro 
men-tranformasi-kan karangko bapikie urang awak, nan cenderung agak 
pamaleh. 
Taimpik nak di ateh, takuruang nak di lua, baduo nak di tangah. mambagi 
nak banyak ka awak.
 

Sakitu dulu mak, labieh kurangnyo ambo mintak 
maaf.
 

Pakieh Sutan, 
Bekasi


Re: [Rantau-Net] Bisnis Transportasi urang awak

2000-09-07 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Batambah lo informasi satantang masalah bisnis transportasi rang awak nampak no.
Sabalunno oto ANS nan banyak mandapek sorotan di lapau ko, kini batambah jo
Gumarang -perusahaan oto nan tamasuak tuo tu. Tapikia dek ambo, mungkin itu
tando kamunduran usaho rang awak, masih mamakai kiaik lamo dalam bausaho "Awano
kan nan paralu", pado hal zaman kini lah barubah, indak Gumarang se kini oto nan
ado, sambuah nan lain.

Jo kasus di ateh ambo raso mungkin paralu di adokan usaho parubahan. Mungkin
perkumpulan rang awak di Jakarta capek manyikapi no dengan maadokan panyuluhan
atau samacam seminar sahari lah gitu. Sahinggo para pangusaha awak bisa capek
manyasuaikan diri jo zaman nan barubah kini ko. Dan juo kumpulan rang awak tu
indak hanyo maadokan acara nan bahubungan jo sumbangan pitih se, tapi kalau bisa
dikembangkan ka usaho nan bantuak ko. Apo lai banyak rang awak di jakarta nan
acok masuak tipi maotakan masalah managemen, salah surang no Mak Juki  ex
mantari parawisata.

Baa tu Mak Bandaro, bisa digoyang ndak ?

Salam,
dn


Cako pagi pukuah sambilan, hari Rabaa 7 September 2000, ambo maantaan
kamanakan ka Terminal Bus Rawamangun. Kamanakan ambo padusi, pulang dari
Jakarta ka Bukittinggi naiak Bus Gumarang surang sajo. Lah biaso sarupo itu.
Saminggu duo minggu di Jakarta, sasudah tu baliak ka Bukittinggi baliak. Dek
karano banyak barang nan dibao, mako ambo tolong mambaoan barang sampai
naiak ka bus. Barangno ado 3 potong/koli. Nan ciek sakarunjo gadang, barek.
Nan duo laih masiang-masiang dalam dus ketek, enteng. Pukuah satangah
sapuluah bus masuak ka terminal, ambo irik-anlah barang nan sakarunjo gadang
tadi mandakek-i bus. Untuanglah lai pakai roda ketek ampek buah.
Dangek-dangek-i ambo mairik-an ka dakek bagasi sabalah kida bus. Maklum umua
indak lamo laih alah bakapalo 6, jadi tanago indak saroman dulu laih. Eh,
nan kecek kenek bus, indak ka bagasi sabalah kida doh Pak, bagasi nan
sabalak suok. Dangek-dangek-i  bulo ambo baliak mairik-an ka dakek bagasi
sabalah suok bus. Lalu kenek mambukak-an pintu bagasi. Mak lah lai
kaditolongno mamasuak-an, sahinggo tapaso ambo pulo nan maangkek jo
mamasuak-an barang ka bagasi surang, sasudah tu dimintakno pulo "uang piak",
pambali rokok nan jano. Ondee, iyo indak habih pikia ambo, kok mangko carono
di urang kampuang ambo manjalankan bisnis transpotasi. Dima kamaju. Nan
jaleh tarif alah ditantuan haragono dek pamarentah. Mestino kan servis nan
paralu dilabiah-an supayo calon panumpang mamiliah Gumarang dari pado
parusahaan bus nan lain. Antahlah barangkali indak di nagari awak sajo nan
mantun, di Amerika tampek tingga Inyiak Sunguik juo barang kali sarupo iko.

St. Batuah



Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id
Database keanggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1
=
Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]

[email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id
---
--
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id
Database keanggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1
=
Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]

[email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id
-
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: [Rantau-Net] Carito tantang Sawahlunto

2000-09-07 Terurut Topik Dedi Nofersi


Assalamu'alaikum wr.wb.

Carito nan manarik dari sawahlunto ko sungguah manambah sumangaik kito (eh: apo
arati-e lunto tu, lai dari dari rang lapau nan tau ndak?). Ambo yakin ndak cuman
Sawahlunto se nan sadang babenah, dati duo nan lain tantu juo bak nantun. Kito
pingin lo tau barito dari dati duo nan lain, aa nan kadi karajo kan no. Kalu
ambo indak silap issu otonomi ko kadi lunch pado Mei 2001. Jadi wukatu no indak
lamo lai.

Kito tau Sumbar nan salamo ko iduik no banyak dari sidakah pusek, nanti tantu
musti bakureh surang. Walaupun dikito ado papatah, indak kayu janjang dikapiang.
Kalau indak dari kini di agak-i mungkin jo rumah-rumah beko bisa dikapiang lo.

Carito urang awak nan energik lah jadi pameo dek urang lain. Djamaluddin Ancok,
saranu katampek ambo baciloteh tantang "Management of Changes", liau banyak
maabiak contoh rang awak. Rang awak tu kreatif kecek no, contoh no: kalau
taimpik nak diateh, kalau takuruang nak dilua, bajalan baduo nak ditangah. Tapi
kalau ikuik lomba maraton indak panah manang, sabab ditiok simpang ano baranti
... mancaliak prospek.. a nan bisa di jaga di siko jadi taicia taruih.
Kalau direstoran jo kadai kito lah takato jo papatah condong salero ka nan
lamak, condong mato kanan rancak.

Mudah-mudahan jo keunggulan kompratif tu rang awak di kapuang bisa manjadi
contoh tuladan bagi daerah lain di nusantara ko.

Wassalam,
dn


Assalamu'alaikum WW

Dari kompas pagi iko... ambo kopikan carito tantang sawahlunto...
takana maso ketek-ketek pai ka Sawahlunto malam-malam iyo rasonyo maju bana
kok dibandiangkan jo tampek ambo..

Tapi antahlah lah tujuah taun pulo indak maliek Sawahlunto...mudah-mudahan
kini labiah maju...

Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak


http://www.kompas.com/kompas-cetak/0009/08/DAERAH/sawa33.htm

SUNGGUH banyak julukan untuk Kota Sawahlunto. Mulai dari kota mutiara hitam,
kota kuali, Hongkong di waktu malam, kota yang tak punya dataran, kota di
lereng dan lembah bukit, kota tua di atas 112,5 kilometer terowongan, sampai
kota idaman.Julukan itu muncul bukan tanpa alasan. Pencitraan dari Kota
Sawahlunto, memang demikian adanya. Kota dengan tingkat pertumbuhan penduduk
tergolong rendah (0,15 persen per tahun) ini, dikelilingi bukit-bukit dan
keadaannya sangat sunyi, terasing serta terisolir.
Akan tetapi, sejak ditemukannya lapisan batu bara, si mutiara hitam, di Ulu
Air di lembah gunung yang tidak berpenghuni di daerah aliran Sungai Ombilin
tahun 1868 oleh ahli tambang bangsa Belanda, WH de Greve, maka Sawahlunto
menjadi terkenal dan sangat penting.

Adanya jalan kereta api yang menghubungkan antara Muarokalaban sampai
Pelabuhan Emma Haven (sekarang Telukbayur) di Padang, yang kemudian
dilanjutkan dari Muarokalaban ke Sawahlunto tahun 1894, membuka isolasi
Sawahlunto dari dunia luar. Ini membuat Sawahlunto berkembang menjadi pusat
industri bangsa Eropa di pegunungan pantai barat Sumatera. Sejak itu,
Sawahlunto menjadi sebuah kota sangat terkenal di Sumatera.

Dengan perkembangan infrastruktur dan pertumbuhan sarana industri
pertambangan, Sawahlunto menjadi kota besar di pantai barat Sumatera setelah
Padang waktu itu.

Perkembangan Kota Sawahlunto berkait erat dengan perkembangan penduduk yang
datang dari berbagai daerah seperti yang berasal dari Jawa, Madura, Ambon,
Bugis, Nias, Batak, Cina/Tionghoa yang tidak hanya bekerja di sektor
pertambangan, tetapi juga yang bekerja di sektor lain.

Oleh karena itu, status Sawahlunto yang mulanya "Nagari", berdasarkan
Staatsblad van Nederlandsch Nomor 32 Tahun 1918 diubah menjadi Gemente-zaman
penjajahan Belanda. Perkembangan status Sawahlunto terus berlanjut hingga
setelah Indonesia merdeka. Status "Gemente" diubah menjadi "Kota Kecil"
dengan Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 1956. Kemudian dengan UU Nomor 1
Tahun 1957 "Kota Kecil Sawahlunto" kembali berubah lagi statusnya dengan
nama "Kotapraja Sawahlunto". Kotamadya Sawahlunto baru terbentuk semenjak
1965, yang didasarkan kepada UU Nomor 18 Tahun 1965.

Dan kini, di era otonomi daerah, Kota Sawahlunto yang berada pada ketinggian
250 meter-650 meter di atas permukaan laut, dengan temperatur maksimum 27,9
derajat Celsius dan minimum 22,5 derajat Celsius dan curah hujan rata-rata
2.395 milimeter per tahun, ingin mengembangkan diri dan membangun citra
sebagai kota idaman, kota tujuan wisata.

"Peluang yang terbuka lebar untuk bisa eksis dan dinamis di era otonomi
adalah mengembangkan industri pariwisata. Bekas-bekas lubang tambang yang
berusia 100 tahun lebih, dengan teknologi yang baik, faktor keselamatan
tinggi, akan kita kembangkan menjadi obyek wisata. Wisata dalam tanah
seperti di Kanada dan Australia," kata Wali Kota Sawahlunto, Subari Sukardi.

Menurut data di Unit Pertambangan Ombilin (UPO), bekas-bekas lubang tambang
berupa terowongan-dengan tinggi dan lebar sekitar 4 x 4 meter-di perut Kota
Sawahlunto, dengan total panjang sekitar 112,5 kilometer. Sepanjang 100
kilometer di antaranya tidak aktif, yang mungkin sebagian bisa dimanfaatkan
sebagai obyek 

Re: [Rantau-Net] RantauNet MinangNet

2000-08-30 Terurut Topik Dedi Nofersi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Ambo raso kito indak paralu baketek ati doh, nan paralu bahati lapang ba alam
laweh. Jiko kandak kito ka mambuek homepage rantau net indak kasampaian samapai
kini, tapi niaik tu lah di karajoanno dek dunsanak kito di minangnet, kito
syukuri sajo. Sabab kalau ambo caliak mambuek no iyo mungkin agak murah-murah
sarik nkalai. Murah no, ambo yakin dari segi teknologi bisa di karajoan dek
pakar-kito, tapi sarik no adolah wakatu untuak tu sarato nara sumber no.

Jadi kasimpulanno, bia lah lapaoko bak cando iko. Kalau kadiparancak, cukuik di
badak-i se. Ndak paralu di rombak nyo manjadi cafe, sabab tapasolo bacelak dulu
nan kadatang.

Salam,
dn


ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh

Rusuah bana hati ambo kalau ka mamulai mangecek soal Hompeage ko. Untuak
manjawek email dari dunsanak-dunsanak tentang HP ko pun, dari kapatang ambo
agak lintuah jo barek hati ka manjawek, dek ambo bapikie ... apo ado gunonyo
dijawek? Antah lah.

Alah hampie tigo tahun karajo ka mambuek Homepage RN ko hanyo baragak-ragak
sajo. "Indak ado nan indak satuju kalau Homepage ko dibuek" tapi "indak
surang juo pun nan basuaro dan dapek dimintai tolong kalau ditanyo apo nan
ka bisa dipasamokan untuak ka dipabuek untuak HP RantauNet ko". Alah
babarapo kali rapek dan pembicaraan tapi sasudah tuh, indak pernah ado
kelanjutannyo doh. Ilang dimakan wakatu.

Ado ciek nan paralu diluruihkan ... kalau karajo mambuek HP ko khususnyo
atau tentang Lapau dan domain rantaunet.com keseluruhan, kalau dapek bisa
manjadi tanggung jawab awak basamo disiko, bukan tanggung jawab urang dapua
sajo. Kami urang dapua ko kebetulan bakarajo untuak manjago lalu lintas
lapau supayo tajamin kenyamanan di lapau awak ko dan untuak babarapo alasan
security, dek indak mungkin kasado awak bisa malakukan hal sarupo iko. Kalau
memang ado nan bisa ma ambiek aliah pembuatan HP ko, silahkan sajo. Indak
ado masalah doh. Tapi alangkah rancaknyo kalau awak bisa bakarajo sacaro
kolektif.

Akhienyo muncullah MinangNet. Tadi malam ambo datang jo Maifil ka launching
MinangNet ko di Hotel Regent, Kuningan. Mancaliek keadaanyo persiapan
MinangNet ko saruponyo labieh terarah dan labieh punyo ikatan jo urang
Minang di rantau. Sarupo lembaga Gebu Minang dan tokoh-tokoh Minangkabau di
Rantau. Tadi malam ambo sempat mangecek jo Pak Azwar Anas dari Gebu Minang,
Pak Yanuar Muin, Pak Taufik Ismail, Pak Hamid Jabbar dan banyak lagi tokoh
Minang yang hadir (mungkin Maifil bisa tambahkan). Dan juo kami sempat
mangecek jo bos MinangNet ko dan kami sempat mangecek tentang keberadaan
RantauNet awak ko jo baliau.

Dari keadaan yang ado bantuaknyo, awak indak ka bisa manyusul MinangNet ko
doh. Dek sagalo sesuatu nan berhubungan tantang Minangkabau ko alah tapacik
dek inyo. Nan bisa awak bangga kan jo RantauNet ko adolah awak punyo
komunitas yang cukuik berakar sejak 1992. Dari pembicaran jo Pak Kostra
Baladhika (bos MinangNet) tadi malam mungkin nan ka bisa awak lakukan adolah
mambuek sinergi antaro RantauNet dan MinangNet dan mungkin dengan Mimbar
Minang nan ka dibuek Budi Putra di Padang. (sekalian manjawek email Budi
Kurniawan dibawah). Tapi ba a sinergi ko tantu paralu pemikiran juo.

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of Budi Kurniawan
 Sent: 26 Agustus 2000 23:08

 ...

 Ambo babarapo wakatu balakangan iko batamu jo Budi Putra, urang lamo nan
 kiniko manjadi pandanga nan baiak sajo. Dari patamuan Ambo jo baliau iko
 disampaikanlah bahwsannyo satalah manjadi pandanga sekian lamo, beliau
 kiniko mancubo 'manjawek' keinginan dari babarapo dunsanak kito nan ado di
 lapau iko untuak melakukan sesuatu nan 'labiah' dengan mambuek
 situs portal
 (bisnis dot com namonyo kalau indak salah, yo Bud?) nan berbasiskan Ranah
 Minang (mimbarminang.com). Kiniko beliau sadang mempersiapkan sagalao
 sasuatunyo untuak peresmiannyo. Insya Allah, kalau indak ado aral
 melintang,
 tanggal 13 Oktober 2000 bisuak alek iko ka di lewakan (khan lai indak ado
 perubahan doh Bud?). Beliau meminta Ambo untuak mambantu baliau dalam
 'content' bahaso Inggirih-nyo, tapi Ambo pikia Mak Sati tantulah labiah
 bakompeten dalam hal iko.

 Beliau kiniko juo mananti usul, saran, kritik dan komentar dari
 dunsanak-dunsanak nan ado dilapau iko tentang karajo dan ka
 diusahaokan dek
 beliau iko.

 Wassalam,
 BUDI KURNIAWAN
---
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Yofi Andri
 Sent: 29 Agustus 2000 15:19



 Mungkin bisa ditarangkan dulu ndak?
 kiro-kiro
 - Operating system yg dipunyoi rantaunet apo? NT,UNIX,LINUX?
 - Web Server yang dipakai? IIS, Apache?
 - Database yang akan digunokan? Oracle, SQL Server?
 - Tool yang dipakai apo? cgi-c, cgi-perl,asp, jsp,php atau apo?
 - Terus sabalunnyo ada manyingguang soal pemrograman database..
kiro-kiro bantuak kebutuhan apo yang akan dibuek sehinggo butuah
akses database? apo sakadar registrasi anggota sajo?
 Mungkin dengan 

Re: [Rantau-Net] Berita Duka

2000-07-20 Terurut Topik Dedi Nofersi






Lhokseumawe, 21 July, 2000
Yth,
Keluarga Sdr Ahmad Mikardo
Di 
JAKARTA
Assalamualaikum W.W
Inna lillahi Wa innailaihi Rajiun.
Nan Punyo Allah Kembali KapadoNyo
Ateh namo keluarga besar Minang nan ado di PT. Arun NGL Co., 
kami maraso turuik baduka cita nan sagadang-gadangnyo. Sahubuangan bapulangnyo 
ka rahmatullah urang tuo (Ayah dari Sdr. Ahmad Mikardo - Miko, administratur 
rantau-net) pado hari Kamis jam 11.30 WIB di RSCM - Jakarta. Mudah-mudahan arwah 
baliau ditarimo Allah swt sabaiak-baiaknyo, dilapangkan kuburannyo, di ampuni 
doso-dosonyo dan ditarimo sagalo amalannyo. Amin yrb.

Pasan kami ka kaluarga nan ditinggakan, supayo basaba dan tabah 
manarimo cobaan nan cukuik barek dari Allah swt. Sarahkanlah diri sapanuahnyo 
kapadoNyo. 

Sungguahpun baitu, kasadiahan jo baban barektu ka manjadi 
ringan kalau dipasamoan. Mudah-mudahan kadatangan surek kamiko dapek manjadi 
sitawa sidingin dek Sdr Miko sakaluarga.

Demikian kami sampaikan.

Wassalam,

Nizarwan 
Dedi Nofersi
Ketua 
Sekretaris



Re: [Rantau-Net] Maling ...?

2000-06-11 Terurut Topik Dedi Nofersi

Curito rang buto nan didanga. We-e kan ndak mancaliak doh.

Ambo raso gus dur ko ado batua no dan ado salah no.
Nan batua no adolah inok-an se surang.
Nan salah no adolah baliau tu indak mancaliak, dan kapandaian no adolah
baciloteh se, bak cando buruang be-o.A nan dibisiak-an dek tuan no itulah nan di
sabuik no.

Ado nan manyolo, gus dur tun kiniko sabanano sadang sakik.
Sakik no adolah kabel panakuik no lah putuih dek kanai stroke.

Salam,
dn


LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id
Isi Database ke anggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1
=
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id
=
Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda

Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda
=
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: [Rantau-Net] Tukang Urruik Maha + Sakik sijundai GD

2000-05-25 Terurut Topik Dedi Nofersi




Assalamu'alaikum wr.wb.
Nyiak, 
sajak tukang uruikno cigin jo kepeng 35 M tu, Inyiak Dur awak tun indak 
pandai lai mangecek nan indak-indak. Mungin salamoko agak mbo, Inyiak Guih 
Dur awak tun lah kanai sijundai nyo si tukang uruik. Jadi paubek supayo 
cegak sijundai no tun adolah pitih 35 M. Baa manuruik Nyiak Haji 
duh.
dn
Bak kecek Tukang Uruik 
sin lah, kecek liau, asa jan urek indak ka takilia.Sadang mati kalamakan 
kanai uruik tu, habih tandehlah pitih negara Rp 
35miliarKok iyo kok indak iyo agak gaca den maagaki. 
Anto samaha tu bana upah uruikno?Dari Media Indonesia kito 
baco:Suwondo, sang Pemijat Dua PresidenMedia Indonesia - 
Berita Utama (5/26/00)BANYAK yang tidak menyangka Suwondo bisa 
menyikat uang Bulog Rp 35 miliar.Apalagi jika melihat penampilan 
Tionghoa muslim yang biasa memijat PresidenAbdurrahman Wahid (Gus Dur) 
itu. Bertubuh kecil, kerempeng, dan berambutsemigondrong . 
dst...LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.idIsi 
Database ke anggotaan RantauNet:http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1=WEB-EMAIL 
GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id=Subscribe 
- Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan emailKe / To: [EMAIL PROTECTED]Isi 
email / Messages: subscribe rantau-net email_andaUnsubscribe - 
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan emailKe / To: [EMAIL PROTECTED]Isi 
emai / Messages: unsubscribe rantau-net 
email_anda=WebPage 
RantauNet http://www.rantaunet.web.id 
dan Mailing List RantauNetadalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, 
USA=


Re: Re[2]: [Rantau-Net] Bukittinggi jo Gunuang Marapi

2000-05-16 Terurut Topik Dedi Nofersi




Assalamu'alaikum 
wr.wb
Tuan Lembang 
Alam, ado kanti ambo di Lhok ko nan pindah karajo ka Total Indonesie di 
Kalimantan, Namo no Agus Sapto Raharjo. Awano ko babini jo urang awak. 
Bini no ko mungkin cucu dari nyiak Jambek Bkt.
Tolong 
sampaikan salam ambo ka ano, apo goh lah sampai ano 
kasinan.
Salam,
dn 
Assalamu'alaikum wr.wb., 
 Ambo sakampuang jo mak Nuraji. Baliau 
alhamdulillah lai siaik juo kini  di kampuang. 
Nan pak Karya ko iyo ndak tau amek ambo doh, baliau urang 
 Batu Taba. Cuma katiko ketek-ketek saisuak di 
kami jadi sabuikan bana,  kompi pak Karya. 
Kapanambah ota jo sijarah sajo, nan ayah ambo  
tamasuak nan gugur dalam paristiwa itu nyiak, Saibi Ismail Sutan 
 Lembang Alam (gala baliau ko diagiahan bako 
kaambo), gugur di Kamang  Ilia di bulan Juni 
taun 1958, katiko baru kabasiarak bana, nan kecek 
 urang gomah, sasudah bacakak bana jo lawan 
katiko itu.  
Wassalam,  
 Lembang alam 
 
__ Reply Separator 
_Subject: Re: [Rantau-Net] Bukittinggi 
jo Gunuang MarapiAuthor: [EMAIL PROTECTED] at 
InternetDate: 5/15/00 10:43 
AMBana. Baa lah kaba Mak Iya jo Tan Aji tu kini? Nyiak 
Bonjo Alam (Pak Sjamnir) baa lah kini. Mudah-mudahan baliau jo sagalo 
dunsanak kami saparjuangan ka sadono lai sehat-sehat 
sajo. Daerah kami taserak di Lereng 
Marapi Saparampek nan di Ateh, sabalah Utara, dari Bagian Ateh Lurah 
Jabua di Ateh Canduang sampai ka Badorai di Ateh Sungai Pua. Di 
Sinanlah kami sadono kaluarga Agam Tuo ba Reuni di saat-saat anam bulan 
terakhir sabalun pulang. Sabalunno kami tapanca, baserak di seluruh 
daerah Sumatera Barat. Tetapi dengan Long March macam-macam 
rombongan dengan pengamalam masing-masing dengan Lindungan dan Patunjuak 
Ilahi diiringi doa kami sapanjang jalan, sampailah kami ka Tanah Tapi, 
di Tampek nantun Alhamdulillah. Katu 
kami Pulang Basamo bulan Juli 1961 ramilah pasa Bukittinggi. Kami 
nan sabana Karak-karakno, Pulang Basamo jo Parundiangan Panyalasaian 
Terakhir Parang Sudaro. Disambuik dek sagalo Kaluarga Rang 
Kampuang ka Sa Agam Tuono. Pusek 
paratian katu tu adolah di Gaduang Sikola PSM di Ateh Ngarai 
Bukittinggi. Di sinan kami ditarimo bakumpua ka sadono. Ramilah Rang 
Kampuang manyilau kami ka sinan basuo basamo-samo, panuah parasaan, 
bacampua sadiah jo gambira, galak bapaguik barangkulan jo aia 
mato Baa ka indak, sasudah tigo 
satangah tahun di lua nagari Anak-anak Mudo Kasayangan Bundo 
ko Pulang Basamo, abuak basega, rancak-rancak, babaju bapintalon 
barasiah-barasiah, gagah-gagah, sehat-sehat. Nan padusi-padusi 
sehat-sehat gumbira barasiah-barasiah babaju kuruang. Padohal alah 
dipropagandakan nan bahaso mareka tu kasadono lah jadi baruak 
kuruih-kuruih barambuik panjang babaju compang campiang di rimbo gadang 
 Mudah-mudahan kawan-kawan dunsanak 
kami nan lah dahulu dari kami ditarimo Ilahi sabagai para Syuhada 
Managakkan Nan Bana. Mudah-mudahan Arwah Tuan Dalan aman jo damai 
di sisi Ilahi Rabbi. Amiin Yaa Rabbil 
Alamiiin... Sakitulah dahulu. Sakadar 
Sabingkah Kisah Kanangan Lamo. 
Salam,Mak Ngah At 8:02 
AM +0200 5/15/00, Dave SAIB wrote:  
Assalamu'alaikum wr.wb., Jadi 
kalau mantun inyiak sadangau jo kapten Karia, Nurhaji bagai tahun 
 60/61 
tun? 
Wassalam, Lembang 
Alam__ Reply 
Separator _Subject: 
[Rantau-Net] Bukittinggi jo Gunuang Marapi Author: [EMAIL PROTECTED] at 
InternetDate: 5/13/00 6:02 
PMOiy yaiyai, dek tarlena-lena mencalit 
lereng Gunung Marapi tu, maka terlupalah Nyit melampirkan gabarnya. 
Bayangkan sin lah pondok Nyit Sungut dahulu (1960-61) jauah di ateh 
saparampek ka puncak di lereng Marapi tu. Dalam gambarko alah 
tasawok, disalimuiki Awan Putih, Salimuik Angek Nyik Sunguik wakatu 
ituDari pondok tu Inyiak dapek mancaliak alam 
takambang dataran Agam Tuo, Ranah Ampek Angkek jo Canduang, Baso, 
Tilatang Kamang, Ampek Koto. Jauah ka sabalah kasuok Inyiak 
(timur) tampak sayuik-sayuik Ranah Rang Limo Puluah. Jauah di 
adokan (Utara) dibulakan lereng bukik-bukik di Kamang tampak daerah 
Koto Tinggi jo Gunuang Ameh latar bulakangno. Jauah ka sabalah suok 
(barat) tabayang jauah Daerah Palembayan, baputa-puta ka suok 
saketek tampak daerah Masang, Pasaman jo latar bulakang gunuang 
Pasaman sayuik-sayuik sampai lapeh ka Riak nan 
BadabuaTakana lagu saluang pareman kurak kariak 
Inyiak: Talalai Bujuang talalainan talalai di Rantau 
Urang Mooh sin lah Nyit karano lupo mamencek 
Attachmentno sabanta ko. Fileno dalam bantauk jpeg indak banyak doh, 
32K no.Salam,Nyit 
SungutDate: Sat, 13 May 2000 08:10:13 
-0700 (PDT) Message-Id: 
l03102801b542bb0246b8@[128.114.228.109]In-Reply-To: 
001901bfbd00$b81692c0$[EMAIL PROTECTED]">001901bfbd00$b81692c0$[EMAIL PROTECTED] 
References: l03102800b541d8e2d919@[128.114.228.121] 
Mime-Version: 1.0Content-Type: text/plain; 
charset=us-ascii To: [EMAIL PROTECTED]From: 
Sjamsir Sjarif [EMAIL PROTECTED]Subject: 
Re: 

Re: [Rantau-Net] Jilbab dan Wanita Muslim

2000-05-15 Terurut Topik Dedi Nofersi





Assalamu'alaikum wr.wb.
Ambo 
raso indak ado hubungan langsuang parangai jo jilbab doh. Tapi kalau 
kesannyo (kesan partamo go eh) iyo ado. Nan bajilbab kesannyo 
positive nan indak bajilbab kesanno easy going lah, dari 
pandangan laki-laki (mungkin). Tujuannyo pakai jilbab kan untuak manutuik 
aurat supayo indak maundang turun naiak jakun-jakunnyo laki-laki 
mancaliak kalau ado nan ta. (taruihan se la 
surang).
Salain dari itu, 
kalau pakai jilbab (baco: manutuik aurat), nan padusi tu nampakno iyo sabana 
PEREMPUAN.
Tapi 
masalahno, sabana sulik kiniko maanjurkan padusi pakai jilbab. Katinggalan 
mode katonyo, angeklah, tunggu lah kalau lah jadi hajjah. Kamudian kalau pai 
baralek, kan biasono ibu-ibu pakai kabaya 'a baa lo cando no kalau 
pakai jilbab duh... 
Salam,
dn

 
Assalamu'alaikum wr.wb.,__ 
Reply Separator _Author: 
[EMAIL PROTECTED] at 
InternetDate: 5/12/00 12:11 
PMdiapuihSoalnyo ambo punyo 
contoh kasus...wakatu kuliah ambo punyo kawan padusi nan pakai 
jilbabnamun parangai-nyo itu jauah dari atribut jilbabnyo , malah 
labiah pulo dari kawan padusi umumnyo.., lah dicubo maagiah 
tauindak jo barubah ...sahinggo kadang kami sampai tega 
mangecekkan jaleh bana indak bajilbab jaleh pulo nan kadikecekkan ka 
bakeh inyo...Tetapi ado pulo kawan surang lai parangai malah 
elok bana...hanyo alun pakai jilbab 
Sekedar paumpan bola... 
 Maa nan elok, urang bajilbab tapi parangaino 
buruak atau urang ndak  bajilbab tapi parangai 
no elok? Iyo agak payah awak manjawabno. Tapi  
ambek cah, kadicaliak dari suduik pandang nama? 
Kalau dari suduik pandang urang-urang nan bajilbab tantu elok urang 
 nan partamu. Kalau dari suduik pandang urang 
baparangai elok rancak  nan 
kaduo.  Maa nan 
elok katan badatuih jo goreng pisang rajo mudo? Elok untuak 
 dipangaan? Untuak dimakan indak elok ciek juo 
doh. Katan badatuih,  bialah katan sipuluik 
tulang nan arum bana, sakik rakungan mamakanno,  
goreng pisang rajo mudo paik jo kalek di lidah.  
 Mauji elok ko iyo paralu diciekan dulu caro 
pandang. Baliak kanan  partamu cako. Kalau nak 
manciekan pandangan tantu dibao baliak  kasuduik 
agamo, karano raso-rasono jilbab ko dek karano parintah 
 agamo. Baitu juo baparangai elok. Kalau alah 
ciek suduik pandang mako  nan elok jadino tantu 
urang nan bajilbab nan parangaino elok. Dek 
dasarno agamo cako, dalam Islam kan alah di 
sabuik: Udkhulu fis silmi kaaffah, wa laa 
tattabi'u khutuwatisysyaithan,  innahuu lakum 
'aduwummubin (Masuaklah kadalam Islam ko sacaro 
 samparono, jan disatoi langkah-langkah setan, 
sabab awakno, setan itu  jaleh-jaleh musuah di 
kalian)  Jadi 
mustino awak mancaliak sacaro utuh. Nan rancak iyo, sakali lai 
 urang nan bajilbab, akhlakno santiang pulo. Kok 
alun sampai awak di  sinan ijanlah dijadian 
elah, bialah, kok buruak bana parangaino ano  
kan lai bajilbab, atau bialah kok indak bajilbab bana no parangaino 
 kan lai elok. Dalam kasamparonoan baagamo 
samo-samo alun kaaffah  kaduono mako 
cubo sajolah mapaeloki. 
 Wassalam, 
 Lembang AlamLAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.idIsi 
Database ke anggotaan RantauNet:http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1=WEB-EMAIL 
GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id=Subscribe 
- Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan emailKe / To: [EMAIL PROTECTED]Isi 
email / Messages: subscribe rantau-net email_andaUnsubscribe - 
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan emailKe / To: [EMAIL PROTECTED]Isi 
emai / Messages: unsubscribe rantau-net 
email_anda=WebPage 
RantauNet http://www.rantaunet.web.id 
dan Mailing List RantauNetadalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, 
USA=


Re: [Rantau-Net] mother how are you today?

2000-04-30 Terurut Topik Dedi Nofersi

*
On a cold day in Jerusalem, a wife requests her husband, "Sweetheart,
please close the window; it's cold outside." The husband retorts, "What, if
I close the window, will it get warm outside?" Anonymous (Contributed by
Arnold Levine, Austria).
*

He he he he, ado-ado se ka kobeh di inyiak ko goeh.
Itu namo-e husband-no pamburansang atau palawak??
He he he   hehe.

dn

LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id
Isi Database ke anggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1
=
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id
=
Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda

Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda
=
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: Saya laki-laki (was:RE: [Rantau-Net] Salah kaprah Emansipasi II (1))

2000-04-25 Terurut Topik Dedi Nofersi






-Original Message-From: 
RIRI SATRIA [EMAIL PROTECTED]To: '[EMAIL PROTECTED]' 
[EMAIL PROTECTED]Date: 
Tuesday, April 25, 2000 11:33 AMSubject: Saya laki-laki 
(was:RE: [Rantau-Net] Salah kaprah Emansipasi II (1))
From: Dedi 
N.Sent: Senin 24 
April 2000 21:43To: [EMAIL PROTECTED] 
Subject: Re: [Rantau-Net] Salah kaprah 
Emansipasi II (1) Ambo satuju jo 
pandapek sarato henjongan kak Des, Evi, Riri, Rita, Annisa dkk. 
dan ambo
 
bukan manantang emansipasi 
padusiko.

Assalamu 'alaikum wr wb Dunsanak Dedi 
...

Supaya indak salah paham, labiah baiak Ambo agiah tahu 
bahwasonyo Ambo laki-laki ... :-)

Salam
~Riri Satria Chaidir Koto Sutan Parmato (namo 
panjang) ...

Wa'alaikum salam wr.wb.
Ooops, rupono ambo lo nan 
lah salah kaprah komah. 
Bari maaf lah ambo sanak 
Riri Satria Chaidir Koto Sutan Parmato.

Salam,
dn


Re: [Rantau-Net] Emansipasi vs. Lanyau Padusi...

2000-04-25 Terurut Topik Dedi Nofersi




Assalamu'alaikum wr.wb.

Itulah ndak aci no Kak Rita ko goeh, 
indak buliah taguliciak sangenek je awak dek-e. Nan ambo mukasuik jo lanyau je 
tu bukan nyo malanyau padusi tu doh, tapi lanyau = lanjuik taruih. Sabab Ustadz 
tadi sabalun kalimak tu liau manyingguang kalau di piaman. Jadi kalau dipiaman 
ajo tu kalau lah tasasak cik kabau sagadang lasuang indak nampak dek-e, nyo 
lanyai je nyeh :):).

On Mon, 24 Apr 2000, Dedi N. 
wrote:  Assalamu'alaikum 
wr.wb. Rupono ota ko lah salah kaprah lo komah Ustadz, 
tapi walau  salah kaprahno lai manganai untuak dijadikan 
sabagai panambah-nambah ilimu. Apo lai kalau nan maagiah 
tanggapan dari sanggahan tu adolah ustadz Khairi. Lamak 
cingkunek no, indak taraso kupi paik angek 
tasasok, diparuik se dingin no :):). Jadi manuruik ambo 
lanyau se lah ustadz... Salam, 
dn---Minta ampun ambo, ambo kalau ka di 
LANYAU 'pemimpin' bialah lari. :-)Mambana kami urang 
padusi...Tapi kalau di pikia-pikia bana, justru hal-hal semacam 
ikolah, satu darisekian banyak contoh, nan ingin kami hapuskan dengan 
jalan emansipasi. Baasupayo kami kaum padusi ndak saketek-saketek di 
'LANYAU' pemimpin kami.Babeda pandapek, kaum padusi dianggap pantas di 
LANYAU. Ndak katuju aponan dikatokan atau karajokan urang padusi, urang 
maraso berhak ma LANYAU.Kami diharokkan manuruik kato-kato kaum 
pemimpin, Insya Allah, kamiturutkan...tapi apokah itu juo 
merupakan suatu pembenaran bagi laki-laki untuak maLANYAU ? Disiko lah 
sabananyo 'starting point' gerakan emansipasi nankini hangat 
didiskusikan masyarakat tu. 
Jadi kalau baitu lah 
tasingkok sangenek nan kadisigi, baraso kaum padusi tu kiniko maraso 
dilanyau dek kaum laki-laki. Jadi ado niak dan kainginan dihati agar supayo 
kaum padusi jaanlah dilanyau taruih (tapi sabanano kan ingin dilanyau toh .. 
he he). 
Ambo sabanano indak 
satuju jo kasimpulan samantaro Ka Rita tu baraso pokok pangka bala (starting 
point) gerakan eman sipasi tu adolah dek karano kaum padusi tu salamoko 
dilanyau dek kaum laki-laki dan ambo buliah dikatokan indak pernah mancaliak 
kaum padusi tu sabana-bana di lanyau dek kaum laki-laki. Tapi sabaliaknyo 
malahan kaum padusi tu dilinduangi dek kaum laki-laki. Kalau di kampuang 
awak dulu, kalau rang gaek awak alun punyo anak padusi liau alun kamambangun 
rumah lai doh. Sabab rumah tu hanyo untuak kaum padusi, 
sadangkan nan laki-laki cukuik tingga di surau atau di dangau rundo 
basalimuik kain saruang.
Kalau diugamo awak (ambo 
bukan ahli no bantuak Ustadz Khairi, masih banyak mandanga lo baru), kaum 
padusi tu sangaik mamacik kunci keberhasilan suatu kaum. Aratino kaum padusi 
mampunyoi tangguang jawab nan sangaik gadang dalam developing of rumah 
tangga nan marupokan starting poin dari suatu kaum .. Barumah tangga 
tu kan barek sabananokan (Y/N?) dan itu diserahkan ka padusi untuak maolahno 
supayo baiti jannati. Maolah nan ambo mukasuik adolah mamanage 
hasil pancarian suami saelok-elokno, mandidik anak saelok-elokno, mamasak 
gulai kapau salamak-lamakno, dllsb saelok-elokno. Tangguang jawab mangakeh 
mancari rasaki sabano adolah kaum laki-laki. Disiko bukan barati masalah 
dalam kaluarga sapanuahno manjadi tangguang jawab padusi tapi dukuangan dan 
bimbiangan laki-laki juo paralu dan dalam koridor team work nan 
saelok-elokno. Apakoh iko ideal ambo indak tau, dan apokoh nan bak nangko 
adolah malanggar emansipasi. Kito tunggu curito Kak Rita satantangan 
emansipasi manuruik kaum padusi dalam kaluarga nan sabanano.
Salam,
dn
Note: Nan dibaruah ko 
curito berang-berang nich ye..
Apokah iko merupakan suatu potret sederhana kehidupan nan 
manggambarkanbagaimana 'pandangan' (sebagian) urang laki-laki tahadok 
kami kaum padusi?Wallahu'alam, ambo bukan laki-laki, jadi ambo ndak 
barani men'judge'.Jawaban nan sabananyo ado di hati urang laki-laki nan 
manjadi pemimpinkami.
Tapi sabalun kami ka tuan 'lanyau' juo, (apokah itu sakadar 
bagarah,manggaragak, atau memang baniat sabananyo :-)), cubo awak 
babaliak kapangka masalah, apo sabananyo nan awak diskusikan. 

Diskusi kito muloi katiko sanak mampatanyokan apo bana nan 
kami mintadalam emansipasi. Katiko surang jo ba duo kami urang padusi 
mangamukokanpandapek, mungkin ado nan satuju, mungkin 
indak.Tapi picayo lah...Kami mangamukokan pandapek kami 
untuak didiskusikan. Indak manyiapkan diriuntuak dilanyau 
:-)(Tagalak ni Dedeh tadi sambia makan gulai tunjang di muko TV jadinyo 
:-).Kami mangamukokan pandapek, kalau kironyo apo nan salamoko 
kami karajokanmemang batua, batambah yakin kami jo apo nan ka 
dikarajokan. Kalau tanyatosalah, disitulah kami mangatokan kami butuah 
bimbingan urang laki-laki,minta pandapek, mintak bimbingan (bukan mintak 
lanyau) ... :-) Dan tolong ijinkan kami juo mencernanyo jo 
pikiran kami apo sabab joakibatnyo, janganpok oknyo di larang, atau 
pokoknyo disuruah, tanpa adopenjelasan.Mudah-mudahan 
dengan kami 

Re: [Rantau-Net] Salah kaprah Emansipasi II (2)

2000-04-25 Terurut Topik Dedi Nofersi




Kecek Ustadz Khairi:

Dari Re: [Rantau-Net] Salah kaprah Emansipasi II (2) Nah kalau soal 
yang ini saya setuju seratus persen (ooi barubah jadi BahasaMelayu 
barang ko). Walaupun wanita itu tiang negara (bunyi hadist tapi bukan 
berarti presiden lho), dan seluruh sikapnya harus mencerminkan perilaku 
danakhlak yang tinggi, akan tetapi justru kaum lelaki itu dituntut lebih 
daripadamereka. Ingat bahwa bagi mereka sorga sangat mudah sekali untuk 
didapat.Mereka cukup mengukur kelapa di dapur, menggulai ikan enak-enak, 
memandikananak, mengemas tempat tidur, tersenyum manis ketika suami 
pulang, menghiburhatinya, menjaga kehormatannya dan suaminya , sorga 
sudah berada di tangan mereka. Tapi tidak untuk kaum laki-laki.
Ondeh, iyo sabana 
lamak jadi padusi, baitu bana Allah swt maagiah reward ka padusi. Sapertinyo 
halko alun mamasyakat lai doh Ustadz atau reward nan diagiah tu masih 
kurang.
Disamping harus 
menjaga kehormatan (bahasa halus dari al-faraj), merendahkanpandangan 
mata, menjaga silaturrahmi, menjenguk orang sakit, mengantar jena-zah, 
mengetahui keadaan tetangga, bersedekah pada orang miskin, menuntut 
ilmu,bekerja mencari nafkah, bermusyawarah, mengatur strategi, berjihad 
danbanyak kewajiban lain, kaum lelaki harus membimbing kaum wanita. Itu 
pun masihbelum dijamin masuk sorga bila ada rasa ria ada rasa sombong 
dan memakai niatyang salah selain berniat karena Allah. Nah, marilah 
kita renungkan,wahai apak-apak, angku-angku, tuan-tuan, adiak-adiak 
(laki-laki). (Heh... barubah lho bahaso ko baliak)..
Sabalun duniako mangenal 
teori organisasi nan salah ciek no adolah pambagian tugas dan tangguang 
jawab, Allah swt lah mambuekkan. Itu nan ambo tangkok dari curito di ateh. 
Kalau prinsip-prinsip organisasi tu kito jalankan sabana-bana no tantu 
sagalo urusan dapek bajalan elok dan salamaik sampai ka 
tujuan.
... Hmm, lah salasai, nan dibawah ok sadonyo. Ndeeh... baru surang 
Gamutbaru alun nan lain Lamo-lamo iyo ndak terkaha dek kita 
do.Co iko bana kaum hawa kalau lah bakandak... he he he he...:)
Rasaian lah Ustadz, he 
he. Tapi jan patah sumangaik lo Ustadz manyambuang curito ko. Kalau ndak 
terkaha silahkan diminum dulu jamu kuat lelaki produksi sido muncul atau dek 
Ustadz dakek dari ginseng, ginseng pun jadi he he.
Dari Re: [Rantau-Net] Salah kaprah Emansipasi II (1)
 Saya galak sengeang melihat sanak Dedi dipersokok kan 
induk-induk.Itulah anda, dari pertama sudah saya kecatkan jangan 
sumbarang berkata.Garah di kita bukan garah di orang. Mukasut bergarah, 
tapi kena marah.Itu balun ikut Niben sama NiDes lagi tu. Kalau sudah 
terlibat pula beliaubeliau, kemana Dedi mau suruk kan muka ha ha 
ha :).
Tak mengapa lah Ustadz, 
ambo suko dipasokokkan hiduk-hiduk, apolai dek ..
Nan pantiang ota awak ko 
lai indak ota kosong se doh. Kok minum kupi bia alah kupi paik dari 
pado minta aia putiah se. Baa lo beko dapua rang lapau ka barasok. Kalau 
kito minum di lapau, aia putiah kan ndak mambaia doh Ustadz, tapi rang lapau 
tapaso mambaia tukang cebok.
Lanyau 
teruuus Ustadz... he he.
Wassalam,
dn