[R@ntau-Net] Pelapor BW itu pemotong jari?

2015-01-23 Terurut Topik Akmal N. Basral
http://www.tempo.co/read/news/2015/01/23/063637107/Ini-Profil-Pelapor-Bambang-Widjojanto-ke-Polisi?utm_medium=twitterutm_source=twitterfeed

[image: Ini Profil Pelapor Bambang Widjojanto ke Polisi]

*TEMPO.CO http://TEMPO.CO*, *Jakarta* - Sugianto, nama pelapor Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto tercatat pernah menjadi
anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode
2009-2014. Anggota Komisi Hukum DPR itu menyelesaikan pendidikan hingga
SMEA di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringinbarat, Kalimantan Tengah.

Pada pemilihan umum 2009, Sugianto terpilih dari Dapil Kalimantan Tengah
dengan perolehan suara mencapai 41.337 suara (35,8%). Pengusaha kelahiran
Sampit 5 Juli 1973 tercatat pernah menikah dengan artis Ussy Sulistiawaty
pada 12 Agustus 2005 sampai bercerai setahun kemudian. (Baca:Pelapor Kasus
Bambang Widjojanto dari PDIP, Siapa Dia?
http://www.tempo.co/read/news/2015/01/23/078637056/Pelapor-Kasus-Bambang-Widjojanto-dari-PDIP-Siapa-Dia

Nama Sugianto sempat populer saat terjadi kasus penyiksaan investigator
lingkungan hidup Faith Doherty dari Environmental Investigation Agency,
London dan Ruwidrijanto, anggota lembaga swadaya masyarakat Telapak
Indonesia. Sugianto juga dituding menyiksa Abi Kusno Nachran, wartawan
tabloid Lintas Khatulistiwa. Abi ternyata masih kakek Sugianto.

Penyiksaan yang diterima Faith Doherty waktu itu cukup kejam. Empat jari
tangan kirinya terpotong, menyisakan hanya jempol. Sedangkan Abi Kusno
Nachran, jari di tangan kanannya utuh, tapi sekujur lengannya menyimpan
bekas luka. Abi menyebut dua nama yang bertanggung jawab atas kekerasan
itu: Sugianto dan Abdul Rasyid. (Baca:Pelapor Bambang KPK Klaim Korban
Pilkada Kobar )
http://www.tempo.co/read/news/2015/01/23/063637086/Pelapor-Bambang-KPK-Klaim-Korban-Pilkada-Kobar

Selain itu Sugianto juga pernah dikaitkan dengan kasus pembalakan liar di
Taman Nasional Tanjung Puting. Waktu itu tahun 2002 Sugianto dipercaya
pamannya Rasyid mengelola perusahaan Tanjung Lingga yang mendapat hak
pengusahaan hutan seluas 40 ribu hektare lebih di Kalimantan Tengah.

Terbongkarnya pembalakan liar diakui sendiri oleh Sugianto. Ia terekam
video pabrik-pabrik ramin milik Rasyid yang dibuat oleh tim investigasi
Environmental Investigation Agency bersama Ruwidrijanto, anggota Telapak
Indonesia, pada tahun 1999. Ketika itu, mereka menyamar sebagai pengusaha
kayu yang melihat-lihat pabrik milik Rasyid. Sugianto, sendiri yang
mengantar tim ini berkeliling saat itu.

Dalam rekaman itu Sugianto juga memaparkan bagaimana seluk beluk mengekspor
kayu-kayu secara ilegal dari Taman Nasional Tanjung Puting. Tindakan itu
menghindari pajak ekspor yang mencapai 25 persen.

*Evan/PDAT Sumber Diolah Tempo, KPU *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] DIM: Parak Bundo Indak Bapaga (Darman Moenir)

2015-01-07 Terurut Topik Akmal N. Basral
Assalamu'alaikum Wr. Wb adidunsanak Palanta RN n.a.h,

Salah seorang sastrawan Minang terkemuka saat ini, Darman Moenir, yang
kebetulan juga tinggal di ranah, menuliskan opininya di harian
*Singgalang *edisi
6 Januari 2015.

Terlepas nanti setuju atau tidak dengan pendapat ybs, menarik mengetahui
sudut pandang seorang sastrawan yang sehari-hari berpeluh dan berinteraksi
dengan masyarakat setempat.

Salam,

ANB


* * *


*DIM: Parak Bundo Indak Bapaga?
http://hariansinggalang.co.id/dim-parak-bundo-indak-bapaga/*

(96 Views) January 6, 2015 8:18 am | Published by sgl17
http://hariansinggalang.co.id/author/sgl17/ | No comment
http://hariansinggalang.co.id/dim-parak-bundo-indak-bapaga/#respond

Darman Moenir -- KINI, parak bundo tu bana takah indak bapaga. Demikian
pesan pendek saya terima dari (Engku) Sutan Rajo Endah yang domisili di
Bogor. Kecuali melalui media-sosial pesan pendek yang berkecambah dari
ujung jari sebagian besar pengguna telepon seluler, secara pribadi Endah
tak saya kenal. Kami belum pernah kopi-darat. Endah mengaku berumur 80
tahun lebih, berasal dari Maninjau.

Selama tiga tahun saling berkirim pesan pendek, saya mendapat kesan, Endah
peduli terhadap kampung-halaman, terhadap Minangkabau, terhadap pantun,
terhadap sastra lisan. Dia Sutan, pernah kerja pemerintah, terpandang.
Suatu pagi pekan lalu, dalam bahasa Minangkabau berdegap, Endah menulis:
Asalamualaikum. Aa paminun kawa pagi ko, Angku? Katan jo goreang atau nasi
lamak jo durian? Baa pakambangan DIM kini tu, Angku? Agiah-agiahlah ambo
baritonyo. Wasalam. St. R.E.


Saya membalas: Apo DIM tu, Angku Sutan Rajo Endah?


Endah menjelaskan: DIM = Daerah Istimewa Minangkabau. Tadanga di ambo, ado
nan bausaho mampajuangkan DIM tu.


Pesan-pendek saya kemudian menerakan kalimat: Yo, Angku St. R.E. Tapi ambo
ndak basalero jo DIM tu do. Maloyo paruik ambo. Awaklah di NKRI. A juo lai?
Ka bargolak awak liak? Indak usah Angku. Mambana! Banyak karajo lain nan
alun takakok.


Tidak lama setelah itu, saya membaca penjelasan Endah: Salapiak kito
duduak tu Angku. Beda saketek, Angku dakek kapalo jamba, ambo lah di ikua
jamba. Ambo 'satuju' istimewa tu tapi 'bukan' tatulih atau disorak-sorakan.
Buktikan sajo jo 'pabuatan' sainggo urang lain mandaceh kagum dalam atinyo,
iyo ebat Minangkabau ko. Kini parak 'bundo' tu bana takah indak bapaga.


Oleh satu-dua orang, melalui surat kabar dan media sosial, dua-tiga bulan
belakangan memang dilempar hasrat untuk mengubah Provinsi Sumatra Barat
menjadi Daerah Istimewa Minangkabau.


Sesungguhnya apa? Mengapa sekarang serta-merta ada keinginan untuk
mengistimewakan diri? Tidakkah para pendiri republik mulai dari Abdoel
Moeis, M. Yamin, Tan Malaka, Soetan Sjahrir, Agoes Salim sampai Mohammad
Hatta, tidak pernah menyampaikan gagasan hendak mendaerah-istimewakan
Minangkabau?
Tokoh-tokoh itu, bersama tokoh-tokoh hebat lain dari berbagai etnik di
Nusantara, malah menyumbang sangat besar agar RI eksis! Yamin termasuk yang
maksimal mengupayakan agar bahasa Minangkabau, bahasa Melayu, menjadi
bahasa kebangsaan: bahasa Indonesia. Ini keajaiban, di antara 700 bahasa
daerah, hadir bahasa Indonesia. Negara tetangga masih bergaduh soal bahasa
kebangsaan.


Tokoh-tokoh hebat seperti Datuak Suri Maharadjo Diradjo Simabua, Sitti
Manggopoh, Rohana Koedoes, Buya Hamka, Mohammad Natsir, Ali Akbar Navis,
Idroes Hakimy Datuak Rajo Pangulu, Kamardi Rais Datuak P. Simulie, atau
antara lain yang berkibar dan menjulang tinggi di zaman ini, sebutlah,
Syafei Ma'arif, Awaloeddin Djamin, Azwar Anas, Saldi Isra, Fasli Djalal,
Fahmi Idris, Sjahrul Udjud, Basril Djabar, Maso'ed Abidin, Shofwan Karim,
Eko Alvares, Nursyirwan, Firman Hasan, Mah di Bahar, Maidir Harun, Nur
Ainas Abizar, Gus tf Sakai, Edy Utama, tidak pernah menyebut-nyebut
keinginan mengistimewakan Daerah dan Ranah Minangkabau? Bukankah pada saat
ini kita nyaman, sangat nyaman, bahkan bangga dengan Provinsi Sumbar, dalam
NKRI?


Dan, tanpa diistimewakan pun, semengerti saya, Minangkabau tetap beradat,
tetap hebat, tetap maslahat. Soal implementasi ABSSBK? Itu tergantung dari
kemauan dan kesungguhan urang awak, di mana pun mereka berada. ABSSBK tentu
saja bisa digunakan dengan baik, tanpa perlu menubuhkan DIM.


Pula, Minangkabau dan Provinsi Sumbar bukan urusan kecil, sederhana, tidak
mungkin diubah bagai membalikkan telapak tangan. Minangkabau adalah satu
etnik unik, berumur amat panjang dan takkan mungkin habis, kecuali kiamat.
Minangkabau jadi milik dan kebanggaan jutaan orang, di sini, di mana-mana,
di seantero jagad. Ratusan kitab sudah memapar dan bicara tentang
Minangkabau.
Sumbar adalah sebuah provinsi yang di dalamnya terdapat Kabupaten dan
Kepulauan Mentawai. Sumbar didiami oleh pelbagai etnik. Selain Mentawai, di
sini bermukim etnik Jawa, Sunda, Tapanuli, Tionghoa, Keling dan bahkan
Arab. Dengan mayoritas Islam, di sini ada orang-orang yang beragama
Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu.


Dengan semua keunikan dan sekaligus kehebatan Sumbar, apa perlu 

[R@ntau-Net] 10 Fakta Unik Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

2014-08-15 Terurut Topik Akmal N. Basral
10 Fakta Unik Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945
--
SHARE ON:
https://twitter.com/home?status=10%20Fakta%20Unik%20Seputar%20Proklamasi%2017%20Agustus%201945%20http://blog.8share.com/id/10-fakta-unik-seputar-proklamasi-17-agustus-1945/

https://plus.google.com/share?url=http%3A%2F%2Fblog.8share.com%2Fid%2F10-fakta-unik-seputar-proklamasi-17-agustus-1945%2F

http://linkedin.com/shareArticle?mini=trueurl=http%3A%2F%2Fblog.8share.com%2Fid%2F10-fakta-unik-seputar-proklamasi-17-agustus-1945%2Ftitle=10%20Fakta%20Unik%20Seputar%20Proklamasi%2017%20Agustus%201945
RAISA http://blog.8share.com/author/iskandar/ — AUGUST 14, 2014
http://blog.8share.com/id/10-fakta-unik-seputar-proklamasi-17-agustus-1945/

Setiap tanggal 17 Agustus kita selalu memperingati Hari Proklamasi,
termasuk merayakannya dengan mengikuti banyak perlombaan seperti balap
karung, tarik tambang atau panjat pinang. Tetapi apakah kamu benar-benar
mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada hari yang sakral itu?

Berikut ini 10 fakta unik seputar Proklamasi 17 Agustus 1945 yang perlu
kamu tahu. (Dihimpun dari berbagai sumber termasuk apakabardunia.com dan
wikipedia.com).

*1. Soekarno Sedang Sakit Saat Proklamirkan Kemerdekaan*
[image: Soekarno, proklamator kemerdekaan Indonesia.]
http://d332fssq2pktn1.cloudfront.net/wp-content/uploads/2014/08/n839663683_1512190_2718712.jpg

Soekarno, proklamator kemerdekaan Indonesia.

Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00 (2 jam sebelum pembacaan teks Proklamasi),
ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan
Timur 56, Cikini.

Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah
setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi
di rumah Laksamana Maeda.

“Pating greges”, keluh Bung Karno setelah dibangunkan dr Soeharto, dokter
kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan
menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi.

Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui
sahabatnya, Bung Hatta. Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah.

“Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!”, ujar Bung
Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan
lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih.

Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya;
masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai.

*2. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Dibuat Sangat Sederhana*
[image: Bendera Merah Putih yang dijahit Ibu Fatmawati dikibarkan setelah
kumandang proklamasi.]
http://d332fssq2pktn1.cloudfront.net/wp-content/uploads/2014/08/Indonesia_flag_raising_witnesses_17_August_1945.jpg

Bendera Merah Putih yang dijahit Ibu Fatmawati dikibarkan setelah kumandang
proklamasi.

Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa
protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor, dan tak ada pancaragam.
Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam
hanya beberapa menit menjelang upacara.

Bahkan konon katanya, katrol tiang bendera dibuat dari gelas bekas sahur
Moh. Hatta. Tetapi itulah, kenyataan yang terjadi pada sebuah upacara
sakral yang dinanti-nanti selama lebih dari 300 tahun!

*3. Bendera dari Seprai*
[image: Pengibaran bendera seusai Proklamasi disaksikan Soekarno - Hatta.]
http://d332fssq2pktn1.cloudfront.net/wp-content/uploads/2014/08/Indonesian_flag_raised_17_August_1945.jpg

Pengibaran bendera seusai Proklamasi disaksikan Soekarno – Hatta.

Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI.
Tetapi dari apakah bendera sakral itu dibuat? Warna putihnya dari kain
sprei tempat tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto!

*4. Naskah Asli Proklamasi Ditemukan di Tempat Sampah*
[image: Naskah proklamasi yang ditulis Soekarno.]
http://d332fssq2pktn1.cloudfront.net/wp-content/uploads/2014/08/300px-Proklamasi_Klad.jpg

Naskah proklamasi yang ditulis Soekarno.

Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh
Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan
disimpan oleh Pemerintah!

Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan
BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah
Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik
oleh Sajuti Melik.

Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto,
setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

*5. Negatif Film Foto Kemerdekaan Disimpan di Bawah Pohon Berkat kebohongan*
[image: Frans Mendoer. Foto dimuat di www.traxonsky.com]
http://d332fssq2pktn1.cloudfront.net/wp-content/uploads/2014/08/Frans-Mendoer1.jpg

Frans Mendoer. Foto dimuat di www.traxonsky.com

Peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan
disaksikan oleh kita hingga kini. Saat tentara Jepang ingin merampas
negatif foto yang 

[R@ntau-Net] Gus Mus: Ra'is 'Aam Para Suami Idaman

2014-08-07 Terurut Topik Akmal N. Basral
Ini bukan materi khutbah Jum'at,
tapi dari status inspiratif FB (Doni Febriando) yang isinya selayak khutbah
Jum'at.

Semoga bermanfaat.

Salam,

ANB

* * *


Doni Febriando https://www.facebook.com/donifebriando?hc_location=timeline
August 6
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=818908651461878set=a.102044183148332.4579.10282510053type=1
 · Edited https://www.facebook.com/donifebriando#
https://www.facebook.com/donifebriando#
https://www.facebook.com/donifebriando#
~||~ Gus Mus; Ra'is 'Aam Para Suami Idaman ~||~
.

Pada saat tulisan ini dibuat, Ra'is 'Aam NU periode ini adalah Mbah Yai
Ahmad Mustofa Bisri. Kalau Anda tidak kenal, mungkin panggilan Gus Mus
lebih populer bagi Anda.

Sebutan gus pada dasarnya adalah sebutan anak kiyai yang masih bodoh.
Anak kiyai akan dipanggil gus, jika ia belum mampu mengajar kitab kuning.
Anak kiyai baru akan dipanggil kiyai juga, jika ia sudah mampu mengajar di
pondok pesantren.

Beliau adalah kiyainya para kiyai, tapi di-gus-kan banyak orang. Beliau
tidak marah sama sekali, karena beliau justru sangat ingin dianggap masih
bodoh. Dalam ilmu tasawuf, pujian manusia itu seperti parfum. Memang
semerbak harum, tapi haram hukumnya diminum. Sebagai seorang alim ulama
yang menempuh jalan sufistik, itulah sebabnya beliau justru menikmati
panggilan Gus Mus.

Memang salah satu ciri beliau, selain memiliki wajah bercahaya, adalah
rendah hati. Meski adalah pemimpin sebuah organisasi kemasyarakatan
terbesar di dunia (NU), dengan jumlah anggota yang ditaksir lebih dari 60
juta orang, beliau selalu mengaku hanya seorang sastrawan.

Mbah Yai Ahmad Mustofa Bisri memang ahli menyamar jempolan. Saat berkumpul
dengan masyarakat awam sengaja menyebut nama Gus Dur, agar beliau juga
dipanggil gus. Kemana-mana membawa secarik puisi, agar beliau dikira
seorang sastrawan. Mbah Yai Ahmad Mustofa Bisri memang benar-benar pengikut
sejati Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW juga senang menutupi kelebihan-kelebihannya. Dalam
penulisan Piagam Madinah, kanjeng nabi ingin ditulis sebagai Muhammad bin
Abdullah saja. Bahkan, saat bertemu dan menjadi imam shalat para nabi
pendahulu, baginda rasul mengaku sebagai hanya anak yatim.

***

Di dalam urusan cinta, Gus Mus juga mengikuti akhlak Nabi Muhammad SAW.
Sampai detik ini beliau hanya beristri Ibu Siti Fatma seorang.

Mungkin Anda sekalian bingung dengan pernyataan saya, tapi hal itu sangat
saya maklumi. Banyak orang kini menganggap poligami adalah sunnah nabi,
padahal tidak demikian. Nabi Muhammad SAW punya istri satu, iya. Nabi
Muhammad SAW punya istri banyak, juga iya. Bingung?

Penting dicatat, Nabi Muhammad SAW monogami selama 25 tahun, hanya beristri
Bunda Khaddijah seorang. Sedangkan Nabi Muhammad SAW berpoligami hanya
sekitar 10 tahun saja, ketika istri pertama baginda rasul sudah meninggal.
Dalam poligami itupun istri muda nabi kita adalah janda-janda. Ada yang
sudah tua, ada yang gendut, ada yang hitam, ada yang sudah punya anak
banyak. Cuma satu orang yang masih muda dan perawan.

Banyak orang Indonesia salah tangkap adalah karena tidak tahu sejarah, dan
diperparah tidak paham konteks. Gula dan rasa manis itu berbeda. Gula
memang manis, tapi rasa manis bukanlah gula. Bunga dan bau harum itu
berbeda. Tidak mesti setiap bau harum adalah bunga. Sabun mandi juga wangi.
Inilah yang disebut memahami konteks.

Arab dan Islam sangatlah berbeda. Asal poligami dan bertujuan menolong juga
sangatlah berbeda. Sunnah nabi bukanlah poligami, tapi memuliakan
perempuan. Jadi, Gus Mus bisa dinilai masih mengikuti sunnah nabi, karena
beliau memuliakan Ibu Siti Fatma. Seperti halnya kesetiaan cinta Nabi
Muhammad SAW pada Bunda Siti Khaddijah.

Kalau diri kita hanya sanggup memuliakan satu perempuan saja, jangan ingin
tambah istri. Kalau diri kita ingin menikah lagi karena sudah tidak terlalu
cinta pada istri pertama dan sangat tertarik pada wanita lain, jangan
cari-cari dalil agama untuk membungkus hawa nafsu.

Kita jangan sampai jadi orang yang suka mencari dalil agama untuk
membenarkan hawa nafsu, bukannya mempelajari dalil agama untuk mencari
kebenaran.

***

Mungkin di kehidupan sehari-hari Anda, pernah dijumpai seorang suami
memukul istrinya atas nama agama Islam. Katanya, itu sesuai hadits shahih,
dan sebagainya. Kita jangan langsung mempercayainya. Nabi Muhammad SAW
pernah memberi resep tentang cara menguji agama Islam kepada orang awam;
mintalah fatwa pada hati nuranimu sendiri.

Jika ada orang melakukan hal yang buruk dan mengatakan perbuatan itu adalah
perintah agama, cobalah Anda sekalian minta fatwa pada hati nurani. Jika
hati nurani Anda berontak, berarti Anda sedang ditipu. Mungkin hadits yang
dibawa sahih semua, bahkan pakai ayat Qur'an, tapi pasti dalil-dalil itu
sudah dimanipulasi. Entah ada yang dipotong, entah ada yang disembunyikan.

Kalau saya pribadi, karena saya juga orang awam, selain selalu minta fatwa
pada hati nurani, saya punya resep lain. Kalau ada orang pakai surban
sebesar ban truk dan jenggotnya sampai dada, tapi mengajari 

[R@ntau-Net] Election Tracking di Facebook: Catatan Seorang Praktisi Sosmed

2014-06-18 Terurut Topik Akmal N. Basral
Assalamu'alaikum Wr. Wb Isneters dan dunsanak palanta RN,

Ini ada catatan seorang praktisi media sosial yang menggunakan aplikasi
Election Tracker untuk percakapan  Facebook tentang pilpres. Menarik
disimak.

Wassalam,

ANB

* * *
Buat Kawanku Pendukung Fanatik Capres: Apa Kalian Sadar Sedang Membangun
Apa?
REZA GARDINO

Terus terang saya sudah mulai jenuh dengan segala macam kampanye capres
yang dilancarkan melalui sosial media milik sejumlah kawan saya. Fanatisme
sudah membuat mereka buta akan resiko yang mungkin dihadapi ke depan.

Memangnya ada resiko apa? Santai saja bro! ujar kawan saya.

Okay, cobalah kita tengok betapa parahnya perdebatan di sosial media itu.
Mulai dari fakta sampai fitnah ditebar demi merasa dirinya pintar karena
telah memilih calon yang benar. Semua cara dilakukan untuk membuat orang
yang memilih capres lawannya terlihat bodoh.

Itu kan cuma sebatas sosial media, kenyataan di lapangan baik-baik saja
Kok! kata kawan lainnya memberi pembelaan.

Nih ya, saya kasih gambaran yang dikerjakan oleh tim kampanye digital salah
satu capres. Sebelum si capres mengunjungi suatu daerah untuk kampanye, si
tim digital ini akan melakukan persiapan. Mereka menggunakan sejumlah
aplikasi dan software untuk menarik serta memfilter informasi yang beredar
diinternet. Mereka juga bisa membagi elemen positif atau negatif tentang
capresnya, lalu direlasikan dengan keyword daerah yang akan dituju.

Jadi ketika tiba dilokasi daerah tersebut, si capres akan bicara tentang
masalah dan isu yang didapatnya dari tim digital ini. Termasuk juga isu
yang berkembang di sosial media terutama yang berkaitan erat dengan daerah
pemilihan yang sedang didatanginya.

Ini berarti apapun yang kawan-kawan katakan melalui sosial media, akan
ditransfer dan ditangkal melalui kampanye offline. Masyarakat Indonesia
yang semula tak ikut berisitegang dengan isu di sosial media itu juga akan
terpapar informasi yang sama.

Masalahnya, diskusi yang dialami orang-orang di kampanye offline ini hanya
searah. Tidak sistem 2.0 seperti yang kita alami di sosial media. Mereka
tak bisa saling bertanya, berpendapat dan berkomen ria. Mereka hanya
mendengar dan menerima.

Bayangkan kondisi sebal, marah seperti yang kawan-kawan rasakan ketika
beradu argumen, dialami juga oleh orang-orang tersebut. Bedanya mereka tak
bisa membalasnya seperti kita di sosial media. Mereka hanya diam, dan
memendam amarah menerima informasi buruk tersebut.

tenang saja, orang Indonesia sudah pinter-pinter dan baik-baik semua kok!
tutur kawan saya lagi.

Saya sepakat sekali, orang Indonesia dari sabang sampai merauke adalah
orang yang pintar, cerdas dan penyabar. Tapi kalau sendiri! Yes, kita itu
pintar dan penyabar kalau lagi sendiri-sendiri. Sayangnya ini gak terjadi
kalau kita sudah berkumpul dalam kelompok. Kita bertransformasi jadi barbar
dan mudah emosi.

Dengan potensi macam itu, coba kita hubungkan dengan kekhawatiran yang juga
diungkapkan pengamat politik Effendi Gazali. Saat ini survei manapun belum
ada yang menunjukan salah satu capres akan menang telak. Anggaplah kondisi
ini pula yang akan terjadi di pemilihan nanti pada 9 Juli 2014.

Tak ada satu pun pasangan yang menang telak. Dan berbagai lembaga
menelurkan hasil quick count mereka sesaat setelah pemilihan. Problemnya,
setiap quick count ini memiliki margin of error Alias simpangan yang masih
mungkin terjadi karena pengambilan datanya melalui sistem sampel. Umumnya
nilai ini berada dalam rentang 1-3 persen.

Coba bayangkan hasil quick count menunjukan pasangan A menang tipis.
Sementara satu bulan kemudian KPU mengumumkan hasil perhitungan
sesungguhnya yang menang adalah pasangan B. Hampir pasti para pendukung
pasangan A tadi langsung menuduh ada terjadi kecurangan. Pemilu telah
diselewengkan dan mereka tidak terima dengan hasil resmi tersebut. Padahal
perbedaan dan penyimpangan ini terjadi hanyalah karena margin of error
sebuah penelitian.

Masalah perbedaan quick count dan real count ini bukan isapan jempol.
Kesalahan macam begini pernah terjadi di pemilihan Gubernur Sumatera
Selatan dan Jawa Timur.

Sekarang coba jumlahkan, Kemarahan kamu disosial media + tim digital capres
+ kampanye offline + kemenangan tipis di quick count + margin of error +
kekalahan di perhitungan KPU + kebodohan dan kemarahan ketika berkelompok,
hasilnya? Mengerikan!

Ini kah yang kamu sedang bangun? Saya mengalami sendiri tahun 1998
bagaimana kita, individu Indonesia yang pintar berubah menjadi kelompok
bodoh dan mengerikan. Kalau terulang seperti itu bahkan lebih buruk, apa
sudah kamu pikirkan efeknya terhadapmu?

Saya yakin ketika membaca tulisan ini, sebagian kawan saya akan berujar
begini:

Emang tuh, kubu capres sebelah gemar sekali menebar kebencian, mereka
fanatik buta, dan suka menjelek-jelekan capres lain

Saya bisikin sesuatu ya:

Tulisan ini tentang kamu bukan tentang lawanmuiya kamu...!

PS:* kalau ada yang tanya, memangnya tim digital Capres bisa melakukan
itu? Di bawah ini adalah hasil aplikasi election 

[R@ntau-Net] Pesan Isa Putra Maryam a.s.

2013-12-24 Terurut Topik akmal . n . basral
Diriwayatkan dari Isa putra Maryam, Wahai anak Adam yang lemah! Bertakwalah 
kepada Allah di mana pun engkau berada, jadilah tamu di dunia, jadikan 
masjid-masjid sebagai rumah, ajarkan kedua matamu menangis, ajarkan tubuhmu 
bersabar, ajarkan hatimu berpikir, dan jangan merisaukan rezeki esok hari, 
karena itu adalah suatu kesalahan. Sebagaimana tak seorang pun di antara kalian 
mendirikan rumah di atas gelombang, maka jangan jadikan dunia ini sebagai 
tempat menetap. 

(Kisah Para Nabi, Ibnu Katsir, terjemahan Indonesia hal. 932).
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] (OOT) DI NEGERI ITU MEREKA MENAHAN LAJU WAKTU

2013-05-20 Terurut Topik Akmal N. Basral
*DI NEGERI ITU MEREKA MENAHAN LAJU WAKTU*

Akmal Nasery Basral




Di negeri yang penuh badai katakata

kakikaki renta masih jua

bermimpi kalahkan datangnya senja,

“kami mampu menahan mentari tak tergelincir

meski di ujung gelap, di ujung senyap yang nadir,”

pekik mereka gagal menyerupa petir.



O, rangkayo Rasuna, *padusi* pemberani

di mana letakmu kini selain tertulis di pelat besi?

atau maujud nama jalan yang dingin abadi?

mengapa tak ada lagi yang mendengarmu

mengguntur bergemuruh seperti pada satu waktu

“wahai para tetua menyingkirlah dari lebuh!

beri jalan yang muda mencatat sejarah,

untuk melangkah jauh!”



Tersebab lecut cambuk lisanmu itu,

*amboi*, rangkayo lidah belati

lihatlah mereka -- kakikaki renta yang masih jua

bermimpi kalahkan datangnya senja --

balik mengecammu sebagai jiwa tak paham adat

membentakmu untuk menjura maaf sepenuh khidmat

dan eloknya, *ahoi*, kau tersenyum tanpa sepatah ralat


O, rangkayo permaisuri akal dan logika

di negeri tempat kakikaki renta mendaku

masih bisa selamanya menahan deru waktu

bukankah tak ada guna mengingatkan

untuk belajar kearifan bebungaan dan pohonan?



: bahwa masa depan tak bersandar pada

dedaun yang menguning bersama masa

melainkan pada tetunas hijau pucat muda

yang lampai,

mentah,

apa adanya.



Di negeri seperti itu, rangkayo

ketika namamu disebut kagum

ruh juangmu justru mereka makamkan

diiringi sekuntum senyum.



Jadi maafkan mereka, rangkayo

telinga pekak mereka tak pernah

benar-benar mendengarmu

apatah lagi memahami apa yang membuatmu menjerit

hingga mencabik langit


: bahwa perubahan adalah hak kaum muda!


sepasti tunas hijau pucat lampai, mentah, dan apa adanya

yang akan menjadi masa depan bungabunga.


Sebab tak sepertimu, rangkayo

kakikaki renta yang masih berambisi

bertanding melawan datangnya senja yang pasti

sesungguhnya tak akan pernah mendengar apapun kecuali

jajaran pegunungan ilusi yang mereka pahat bagi

altar pemujaan diri sendiri.




Medan dini hari,

21 Mei 2013, 01.30 WIB

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] (OOT) BB error lagi...

2013-02-06 Terurut Topik Akmal N. Basral
Dunsanak sa-Ranah n.a.h,
BB ambo ruponyo sadang rajin error hari-hari ko. Baru bana kalua dari ICU
(servis) kapatang, sajak patang hari ko alah error baliak, indak amuah
booting.

Tolong kalau ado nan mangontak via BBM atau SMS untuak samantaro liwaik
email sajo atau twitter (@akmal_n_basral)

Tarimo kasih.

Salam,

ANB

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Daftar 25 Cerpenis Antologi Ranah per 31 Jan (Draft 1)

2013-01-31 Terurut Topik Akmal N. Basral
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
para penulis sa-Ranah dan dunsanak sa palanta RN n.a.h,

Sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan kepada para penulis sejak awal
Desember 2012 bahwa tenggat (deadline) penyerahan Draft 1 cerpen pada 31
Januari 2013, dan telah diingatkan lagi pada H-10 (21 Januari 2013), maka
sampai pukul 22.30 WIB malam ini telah terkumpul sebagian besar draf.

Tersebab ambo mulai besok ada jadwal mengajar dan workshop penulisan fiksi
di Akademi Literasi  Penerbitan Indonesia (ALINEA) yang diampu IKAPI Pusat
sampai Minggu, 3 Februari, maka ambo tidak bisa menunggu sampai pukul 24.00
WIB.

Berdasarkan draft yang sudah masuk ke ambo, dari 30 (calon) cerpenis yang
sudah menyerahkan logline yang bisa berpartisipasi dalam antologi Ranah
adalah 24 orang (plus 1 orang cadangan) dengan nama sebagai berikut:

*DAFTAR CERPENIS ANTOLOGI RANAH*
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Edisi Indonesia: Juni 2013
Edisi Inggris (*Ranah: Modern Minangkabau Short Stories*), t.b.a

1.  Hanifah Damanhuri.
2.  Muhammad Dafiq Saib.
3.  Linda Djalil.
4.  Rita Desfitri Lukman.
5.  Muchwardi Muchtar.
6.  Noveri Maulana
7.  Dasriel Noeha
8.  Bot S. Piliang
9.  Reflusmen Ramli
10. Amir Hamzah
11. Rina Permadi
12. Hartati Nurwijaya (Yunani)
13. Muchlis Hamid
14. Nina Mussolini-Hansson (Swedia)
15. Fadli Zon
16. Qashiratu Taqarrabie
17. Zulhasril Nasir
18. Arya Gunawan Usis (Iran)
19. Asmun Sjueib
20. Indra Jaya Piliang
21. Fitr Tanjuang (Jepang)
22. Ronald P. Putra
23. Damhuri Muhammad (juga editor).
24. Akmal Nasery Basral (juga editor).

Cadangan: 25. Bundo Nismah Rumzy (kondisi pemulihan pasca-operasi).


Beberapa orang cerpenis bahkan mengirimkan revisi cerpen mereka beberapa
kali seperti Hanifah Damanhuri, Muhammad Dafiq, Rina Desfitri atau
Zulhasril Nasir. Ambo menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keseriusan
mereka, meski sesungguhnya periode untuk revisi disediakan Februari - April
2013.


Meski ambo  ingin formasi ke-30 cerpenis yang sudah terdaftar di awal
program tetap utuh jumlahnya, namun ada 5 (lima) orang yang tidak
menyerahkan Draft 1 sesuai dengan jadwal, yakni:


1. Arif Zulkifli

2. Deri Halim

3. Jupardi Andi (Jepe)

4. Hifni Hafida (Evy Nizhamul)

5. Afrinaldi


Sekiranya dari Uda/Uni/Sanak berlima ini ada yang sudah mengirimkan Draf 1
kepada ambo, tapi terselip atau tidak terdata oleh ambo, maka nama yang
bersangkutan akan masuk ke dalam daftar di atas (Cerpenis Antologi Ranah).
Ambo mohon maaf atas kekurangakuratan pendataan.


Tetapi jika memang belum mengirimkan Draft 1 sama sekali, dengan segala
hormat dan terima kasih atas partisipasi sebelumnya dalam mengirimkan *
logline*, ambo dengan berat hati tidak bisa mengikutsertakan dalam barisan
penulis Ranah.


Terima kasih atas semua kerja keras peserta sampai tahap ketiga proyek ini.
Semoga Allah terus memudahkan kita dalam memberikan kontribusi kecil bagi
pengayaan kesastraan Minang kontemporer melalui proyek antologi basamo ini.


Wassalam,


*Akmal Nasery Basral*

Project Coordinato

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] (Urgent) H-10 sebelum Draf 1 Antologo Ranah: To be or not to be

2013-01-20 Terurut Topik Akmal N. Basral
Assalamu'alaikum Wr. Wb,
sanak calon panulih sa-Ranah nan budiman

Sasuai dengan time schedule untuk Antologi Ranah nan alah dilewakan, ambo
ingekkan bahwa untuk tenggat Draf 1 pengumpulan cerpen adalah pada akhir
bulan ini (31 Januari 2013). Mohon kerjasamanya bagi yang belum menyerahkan
naskah cerpen, agar dalam 10 hari ini menyerahkan naskah itu, mengingat
ambo dan Damhuri Muhammad sebagai editor juga punya pekerjaan lain, serta
kebutuhan pelaporan progress ke Gramedia sebagai penerbit.

Jika tenggat penyerahan Draf 1 terlewati, ada 2 kemungkinan untuk susunan
isi Antologi Ranah yang akan terbit nanti:

1. Jumlah cerpen yang awalnya 30 (logline awal) akan menurun, sesuai dengan
Draf 1 yang sudah diserahkan sebelum 31 Jan,

atau ..

2. Jatah peserta yang melewati tenggat akan digantikan oleh waiting list
dari para peminat yang masih menumpuk di Palanta RN
   (Total masih ada 8-9 orang yang masih mau ikut, tapi tidak bisa karena
kuota 30 cerpen sebelumnya). Untuk poin ini akan
   ambo bahas lagi dengan Gramedia, mana yang lebih efektif apakah hanya
menerbitkan sesuai dengan cerpen yang masuk
   (misalkan hanya 20 cerpen saja) atau terjadi replacement sejumlah
penulis yang gagal menepati tenggat penyerahan Draf 1.

Memang tidak mudah menulis cerpen, apalagi bagi yang belum terbiasa, dan
ditambah dengan kesibukan rutin masing-masing yang padat (pekerjaan, urusan
rumah tangga, urusan sosial lain, dsb).

Namun harap diingat juga bahwa kumpulan cerpen dalam Antologi Ranah ini
bukan hanya proyek biasa, bukan iseng-iseng, tapi proyek yang mendapatkan
keistimewaan, sangat spesial, karena akan dicetak dalam dua edisi
(Indonesia dan Inggris), ditangani oleh penerbit berpengalaman (di mana
para penulis bahkan mendapatkan honor, hal yang langka terjadi dalam sebuah
proyek penulisan yang awalnya diniatkan pro-bono seperti ini), bahkan sudah
dijadwalkan menjadi bagian dari event pameran buku internasional (Frankfurt
Book Fair) pula.

Untuk bisa mencicipi semua keistimewaan itu, harap para calon penulis
menyikapi dengan keseriusan dan persiapan yang istimewa pula.

*Khusus bagi calon peserta yang belum menyerahkan Draf 1, gunakan 10 hari
terakhir ini dengan bekerja sekeras mungkin. Hanya 6-7 halaman A4, 1,5
spasi.  **Pasti bisa. Atau kalau memang tak mungkin berpartisipasi karena
satu dan lain hal, mohon japri ambo agar jatah yang sudah didapat bisa
digunakan oleh calon peserta lain agar lebih bermanfaat. *

Setelah Draf 1 ini masih ada kesempatan bagi sanak untuk memperbaiki sampai
bulan April (novel edisi Indonesia terbit Juni), baik berdasarkan masukan
dari editor, atau berdasarkan pembacaan ulang dari sanak panulih sendiri
yang ingin memperbaiki konten cerita seizin editor.

Tarimo kasih atas kerjasamanya.

Salam,

*Akmal N. Basral*
Project Coordinator

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Perenang andal RN dari Santa Kuruih

2012-12-13 Terurut Topik akmal . n . basral

Sajak Arwana dipakai jadi namo Angku Too Cool alias Rey, Rey, Reynaldi, banyak 
urang ndak miaro ikan tu lai Buya. Nan tacaliek di akuarium tu rasonyo Bukan 
Ampek Angkek, eh, Ampek Mato taruih.

Begitu manuruik sohibul kisah nan indak bisa diverifikasi pulo kengawurannya :)

Salam,

Akmal N. Basral 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: resy_2...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 13 Dec 2012 14:32:07 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Perenang andal RN dari Santa Kuruih

Mak JB kini yg sadang ngetrend e bukan Ikan Arwana tapi Anggrek hitam.mau 
dong da


Renny.Bintara
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: zubir.a...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 13 Dec 2012 14:21:29 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Perenang andal RN dari Santa Kuruih

 Sanak Andi Jepe nn sanang jo hobby urang!
  Ciek sajo nn JB minta ka Jepe,jaan hobby lo senyum surang di teras 
rumah.Bahayo!
  Ngomong2 lai bapaliharo ikan Arwana merah di rumah!
Dulu kiro2 thn 1990,JB pernah ditawarkan dek Sekwilda Kalbar untuak mambawo 
ikan arwana ke Jakarta,sebagai oleh2.Dek JB ndak pandai mamaliharo ikan tu,yo 
ditolak tawaran itu.Mat malam.
JB,DtRJ,73 thn,kini di Bonjer,Jakbar. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: andi.j...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 13 Dec 2012 07:49:03 
To: rantaunet rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Perenang andal RN dari Santa Kuruih

Akmal, Reni

Ambo kalo Hobby banyak, tapi hobby ambo banyak nan parah indak kreatif

Yaitu Hobby ambo manonton hobby urang

 contoh

Kawan hobby pesawat aeromodeling nah ambo hobby manonton hobbynyo :-)

Urang hobby main bola nah ambo hobby/candu manonton urang nan hobby main bola 
tun :-)

Tapi hobby ambo bagarah, bercanda suko senyum-senyum dan galak2 ..mgkn ado juo 
kali urang nan suko hobby manonton habby ambo tu sambia talunjuak inyo 
miriangkan ka kaniangnyo :-)

Selamat sore

Mau otw ke SMD to Blpp

Wass-Jepe
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: reni...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 13 Dec 2012 07:24:22 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Perenang andal RN dari Santa Kuruih

Da Mal,
Selain renang, Mak Ngah hobby olah raga lain

Renny.Bintara
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: an...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 13 Dec 2012 07:19:17 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Perenang andal RN dari Santa Kuruih


Ini obrolan di milis sebelah.

Luar biaso MakNgah. Ambo hanyo 1000 meter tiok ranang alah tagopoh-gopoh ...


Salam,

Akmal N. Basral 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: syafedi syafei syafsya2...@yahoo.com
Date: Thu, 13 Dec 2012 09:44:14 
To: mus-...@milis.isnet.orgmus-...@milis.isnet.org
Reply-To: mus-...@milis.isnet.org
Subject: Re: [mus-lim] Renangnya Mas Haryoko

Kalau dengan uda Sjamsir Sjarif bagaiman mas haryoko, 

On April 18, Sjamsir Sjarif will once again celebrate his birthday by swimming 
his age: one lap for each year. That means 74 laps this year, 
more than two miles. It’s a ritual he has performed on every birthday 
since he turned 47.

salam,
Syafedi



Santa Cruz stories: Sjamsir Sjarif – Swimming is his life, one lap at a time
Sumber:
http://www.santacruzsentinel.com/localnews/ci_12030675
By Ann Parker – Sentinel correspondent
Posted: 03/30/2009 01:43:13 PM PDT
As is his birthday custom, Sjamsir Sjarif will swim 74 laps on his 74th 
birthday, April 18. (Shmuel Thaler/Sentinel)
On April 18, Sjamsir Sjarif will once again celebrate his birthday by swimming 
his age: one lap for each year. That means 74 laps this year, 
more than two miles. It’s a ritual he has performed on every birthday 
since he turned 47.
But it’s much more than just exercise.
“I’m not just counting laps,” Sjarif says. “I’m reviewing my life.”
He explains that when he first sinks into the water, he imagines 
being in the womb again. “Then I begin the first lap, the first year of 
my life.”
During his initial three circuits, Sjamsir says, he creates images 
from stories told by his mother. “The fourth lap starts the real 
memories of my life. And so on – until the last minute of that year.” 
His expressive face opens into a wide smile. “I feel peaceful in the 
water.”
Sjarif swam his first birthday laps in 1982 after a three-week class 
at Harvey West pool. “Before that, I just knew how to splash,” he 
chuckles, demonstrating. Now he always travels with his swimsuit

[R@ntau-Net] (OOT) Kursus Menulis Fiksi Akademi IKAPI, 1-3 Feb 2013

2012-12-12 Terurut Topik Akmal N. Basral
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Rang Dapua dan sanak Palanta RN NAH,
IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) mulai Januari 2013 akan membuka Akademi
Literasi  Penerbitan Indonesia (ALINEA) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Salah satu materi adalah Penulisan Fiksi (Cerpen  Novel) yang akan
diberikan oleh ... Kusie Bendi Antologi Ranah.

Bedanya kalau di Ranah kelas yang berlangsung virtual dan lama
(berbulan-bulan), maka untuk peserta di ALINEA hanya 3 hari (18 jam) dengan
metode di dalam kelas (kuliah  workshop), mendapatkan sertifikat dari
IKAPI-ALINEA, dan ... tidak gratis.

Silakan diteruskan kepada pihak-pihak lain di luar Palanta RN yang mungkin
membutuhkan.

Terima kasih.

Wassalam,



* * *
http://manistebu.wordpress.com/2012/12/12/kursus-penulisan-fiksi-cerpen-dan-novel-1-3-februari-2013

**12 Desember 
2012http://manistebu.wordpress.com/2012/12/12/kursus-penulisan-fiksi-cerpen-dan-novel-1-3-februari-2013/
**
Kursus Penulisan Fiksi (Cerpen dan Novel) 1-3 Februari
2013http://manistebu.wordpress.com/2012/12/12/kursus-penulisan-fiksi-cerpen-dan-novel-1-3-februari-2013/
**

Akademi Literasi dan Penerbitan Indonesia (ALINEA) menyelenggarakan kursus
penulisan fiksi: cerpen dan novel selama 3 hari.

Kursus Singkat 3 Hari (Efektif 18 jam)Biaya: Rp. 3.500.000 per orangWaktu:
1-3 Februari 2013, Gedung Ikapi, Jl. Kalipasir 32, Jakarta
“Jika anda tak bisa menemukan cerita yang anda inginkan, maka adalah tugas
anda untuk menuliskannya,” tulis sastrawan Amerika Serikat, Toni Morrison.
Menulis fiksi, seperti cerpen atau novel, sudah menjadi kebutuhan yang
semakin meningkat bagi masyarakat Indonesia belakangan ini. Dengan tingkat
pengalaman yang semakin luas serta latar pendidikan yang semakin tinggi,
keinginan menulis fiksi bukan lagi sekadar hobi mengisi waktu luang,
melainkan bisa menjadi stimulus positif bagi perbaikan kualitas hidup
pembaca, bahkan memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan bagi sang penulis
yang menjalaninya secara serius. Untuk itulah kursus ini diadakan agar para
peserta mampu:

   - Memahami lebih jelas panorama dunia fiksi,
   - Menggali potensi sebagai penulis fiksi,
   - Menggubah sebuah karya fiksi secara selektif,
   - Menguasai ketrampilan menulis fiksi sebagai optimalisi bentuk ekonomi
   kreatif.

*PROGRAM*
*HARI PERTAMA (1 Februari 2013)*

   - *Perkenalan Peserta *Menggali motivasi peserta mengikuti kelas ini
   - *Pendahuluan* Mengapa fiksi itu penting bagi kehidupan
   - *Anatomi Karya Fiksi* Membedah lebih dalam cerpen  novel

Sesi Cerpen

   - *Sumber Cerpen* Menemukan ide dan mengolahnya.
   - *Sudut Pandang* Apakah pengarang menjadi orang pertama, kedua, ketiga.
   Menjadi narator atau aktor.
   - *Karakter, Setting  Plot* Membangun fondasi kisah.
   - *Dialog, Konflik, Ending* Membawa pembaca berselancar dalam arus
   cerita.
   - *Workshop Cerpen *Praktik menulis cerpen.

*HARI KE-2  KE-3 (2-3 Februari 2013)*
Sesi Novel

   - *Struktur Novel *Pendalaman lebih jauh tentang novel.
   - *Sumber Novel *Menemukan ide dan mengolahnya. Bisakah cerpen dijadikan
   novel?
   - *Logline *Fungsi logline sebagai kemudi penulisan.
   - *Judul *Strategi menentukan judul sebagai daya tarik pertama sebuah
   novel.
   - *Penajaman Elemen* Mendalami lebih jauh elemen-elemen cerpen  sebagai
   fondasi novel dan kiat optimalisasi.
   - *Prolog  Epilog* Jembatan kecil dengan manfaat besar.
   - *Genre *Identifikasi beberapa genre novel yang lazim digunakan.
   - *Motivasi  Stamina* Menjaga kesungguhan motivasi  stamina dalam
   proses penulisan.
   - *Jalan Buntu* Kiat mengatasi jalan buntu (*writer’s block*) saat
   menulis novel.

*UNTUK SIAPA KURSUS INI*
Kursus ini berguna bagi semua orang – dari segala jenis profesi, latar
belakang pendidikan formal, dan tingkatan umur – dalam menuangkan kisah
yang sudah ada di kepala, atau ingin mengabadikan pengalaman, hasil
observasi, harapan, dan impian, dalam bentuk cerpen dan novel yang menarik
dan inspiratif. *Dolce et utile*.
*BENEFIT UNTUK PESERTA*
Kursus ini akan membawa Anda menjelajahi keindahan dunia fiksi bukan hanya
sebagai pengamat/penonton, melainkan terlibat secara bertahap dan menemukan
keyakinan bahwa diri anda pun memiliki potensi besar sebagai seorang
penulis fiksi, dan mewujudkannya secara sistematis, tanpa mengurangi
potensi daya ledak imajinasi yang ada miliki.
*TUTOR ANDA*
*Akmal Nasery Basral* adalah novelis dan cerpenis yang mendalami keahlian
menulis sebagai wartawan majalah berita serta pendiri sebuah majalah musik,
dengan total masa kerja lebih dari 15 tahun dan telah melakukan liputan di
empat benua.  Sebagai cerpenis, kumpulan cerpen perdananya *Ada Seseorang
Di Kepalaku Yang Bukan Aku* (2006) terpilih dalam *long list*(10 Besar)
Khatulistiwa Literary Award 2007. Salah satu cerpen di dalamnya yang
berjudul “Legenda Bandar Angin” terpilih juga sebagai Cerpen Terbaik Harian
*Pikiran Rakyat* (2006). Karya-karya novelnya antara lain *Imperia,
Nagabonar Jadi 2, Sang Pencerah* (Fiksi Terbaik Islamic Book Fair 2011) dan
*Presiden 

Re: [R@ntau-Net] Alhamdlillah, lah takao mancogok liak di lapau palanta RN_project cerpen antologi Ranah (Sa-Ranah0

2012-12-12 Terurut Topik akmal n. basral
Datuak Arifz,
dari Balikpapan kita buktikan,
bahwa bakat kepenulisan rang Minang tidak ikut karam bersama hilangnya generasi 
pujangga Balai Pustaka.

Terima kasih sudah ikut berpartisipasi.

Wassalam,

ANB
 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: Dt. Arif Zulkifli datuak.ar...@rantaunet.org
To: rantaunet@googlegroups.com 
Cc: datuak.ar...@rantaunet.org; arif.zulkifl...@ymail.com; 
arif.zulki...@emerson.con 
Sent: Wednesday, December 12, 2012 4:00 PM
Subject: [R@ntau-Net] Alhamdlillah, lah takao mancogok liak di lapau palanta 
RN_project cerpen antologi Ranah (Sa-Ranah0
 

Assallamualaikum mamak, uda, sanak, bapak, ibu nan basamo,

tadorong jo inspirasi dan usaho dari sanak Akmal Nasery Basral (ANB), dalam 
project ma asah panulisan cerpen dalam project Antologi Ranah, baliau labiah 
suko manyabuik diri Kusia Bendi  tantu kato kusia bendi atau makTukang Padati 
lah lumrah tagaran dalam bahoso sahari hari di ranah, sebagai kusia nan suko 
maota jo para pasisia/panumpangnyo, 

banyak kisah nan timbua antaro kusia bendi jo panumpangnyo, muloi sia namo, 
dimma tingga, lah barra urang anak, sampai parangai kudo dan kulikaik mak 
kusia, sapanjang jalan tantu ado aral malintang: jalan balubang, bunyi knalpot 
kodo, pangurangan baban' kudo sapanjang jalan,  dan bisa tajadi ujan labek 
mangatutuih :)   , onak dan duriko akan dilalui sapanjang project iko, ide, 
penulisan, editing, penerbitan, marketing/lauching/kupas novel, penjualan,   
sampai dinikmati pecinta sastra sebagai suatu KARYA nan utuh, sebagai koleksi 
bermutu di perpustakaan  pribadi, sekolah, lembaga sastra, dan peneliti sastra 
dan cerpen populer.

Semoga ota mak kusia nan madok (Focus) dapek menghasilkan buku cerpen bermutu 
yang diterbitkan oleh penerbit GPU, memberikan pencerahan untuk sastra modern 
indonesia, dan pelestarian budaya manulih rang awak.

Tarimo kasih sanak ANB,

Sangat berharap buku cerpen Antologi Ranah ini nantinya dapat di salurkan ke 
sekolah sekolah di daerah dan perguruan tinggi untuk salah satu buku novel 
referensi dalam study bahasa dan sastra indonesia 

!kami mendukung kebangkitan Ranah di bebagai bidang!

mohon maaf, wassallam,
Datuak Arifz, 42th, 
@baliakpapan


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Dari Diskusi Pakar Perlindungan Perempuan dan hak anak

2012-12-12 Terurut Topik akmal n. basral


Sekali lagi tahniah Uni Evy, maaf tadi tak bisa hadir meski ingin sekali.
Mungkinkah makalah-makalah yang disajikan bisa dilewakan di sini?

Salam,

Akmal N. Basral
 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: hyvn...@yahoo.com hyvn...@yahoo.com
To: milis rang minang rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Wednesday, December 12, 2012 4:52 PM
Subject: [R@ntau-Net] Dari Diskusi Pakar Perlindungan Perempuan dan hak anak
 
Assalamualaikum, wr. Wb

Dusanak palanta RN nan ambo hormati.

Alhamdulillah melewati beberap jam setelah jam 9 tadi pagi tgl 12-12-12, telah 
berlansung acara diskusi pakar  Upaya perlindungan perempuan dan hak anak , 
yang semula akan diisi oleh perempuan pejabat pemerintah, namun ternyata tidak 
satupun dapat mengisi acara yang sudah dirancang 3 bulan lalu . Ternyata dengan 
prinsip  the show must go on, tampillah perempuan pakar minangkabau kita, 
sebagai nara sumber dibidang kesehatan, edukasi dan rohani, yang tak kalah 
kemampuan dengan Menteri, yaitu :
A. Prof. Martini djamaris, M. Ed.
B. DR. Dr . Aragar Putri Deli, M.,
C. Dra. Nurdiati Akma, M. Ed
Moderator Prof. Dr. Ir. ZoerainiDjamal.

Dengan keterbasan kedatangan undangan disebar, yang hadir hanya 50 % dari 100 
und. Sebagai suatu kerja nyata, kami panitia merasa puas karena minim pertemuan 
tapi dapat memanfaatkan fasilitas internet dan BBG saja.

Jika merujuk materi yang dipaparkan, harapan pemakalah dan penanggap dapat  
kita simpulkan bahwa semua orang minang harus tetap menjadikan  ABS-SBK sebagai 
pedoman dalam membina keluarga dan membina anak. Landasan adat berdasarkan 
agama. Banyak untaian pepatah adat yang bernafaskan islam, sehingga tidak ada 
alasan kita mengelak dari aturan agama dan adat. Demikian paparan Dra. Nurdiati 
Akma dan Prof Martini.

Meskipgun kita tidak menyangkal bahwa 123 rb kasus tindak kekerasan terdapat di 
Sumatera. Bukan tidak mungkin sekian % dari Ranah minang. Temuan itu justru 
bukan di aparat penegak hukum melainkan di Puskesmas. Dr. Aragar mengungkap 
bahwa korban kekerasan tidak melaporkan, melainkan di pUskesmas lah ditemui 
kasus itu. Ada rasa takut bila melapor akan terancam perceraian. Membatasi 
pemberian nafkah juga termasuk bagian dari ancaman karena berdampak kepada anak 
yang menjadi tg jawab orangtua.  

Berbagai pertanyaan yang diajukan penanya atau penanggap kpd narasumber,  
justru tidak mengangkat  materi utama diskusi, sehingga dapat saya simpulkan 
bahwa ada saluran komunikasi yang tidak jalan selama ini diantara masyarakat 
itu sendiri untuk memahami ABS-SBK. Sehingga tugas Gebu Minanglah yang harus 
aktif melakukan sosialisasi abssbk itu.
Bagi kami di Bundokanduang, kegiatan ini ibarat  menetas atau pacah talua , 
sehingga kami berharap tahun depan akan dapat merealisasikan acara  Seminar 
Nasional tentang Kearifan Bundokanduang.

Saya a.n Panitia mengucapkan terima kasih kepada dinda Yoen Aulina,  Buya 
zubir, pak Mochtar Naim, Yanto Jambak dkk, yang berkesempatan menghadiri acara.

Demikian dan terima kasih.

Wassalam,

Evy Nizhamul


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan

Jambore Bahari: out of the box ... Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari-di kawasan pantai Piaman.

2012-12-12 Terurut Topik akmal n. basral
Pak Zuhrizul NAH,
untuk student summer camp ada baiknya sebelum menerima tawaran dari travel LN 
agar diuji cuba dulu dengan partisipasi para pelajar dalam negeri (baik Sumbar 
maupun nasional).

Salah satu caranya adalah menggelar Jambore Nasional (Pramuka) di Piaman.

Ide aneh?

Sebetulnya tidak. Selama ini kegiatan pramuka lebih sering dititikberatkan pada 
kegiatan terestrial, hutan, bukit, gunung. Dari jambore ke jambore, sependek 
pengetahuan saya, selalu dipusatkan pada bumi perkemahan yang terkonsentrasi 
pada kegiatan darat.

Padahal Indonesia katanya negara bahari, negara maritim. 70 % wilayah terdiri 
dari laut, hanya 30-an % yang daratan. Paradigma kelautan/bahari harus mulai 
berani ditawarkan secara out of the box. Dan jalan keluarnya, sekaligus test 
casenya, adalah dengan membuat Jambore Nasional, boleh juga Jambore Provinsi, 
yang berpusat pada aktivitas bahari. Mungkin project name yang bisa dikibarkan 
adalah JAMBORE BAHARI.

Jika 70% saja dari target Jambore Bahari bisa dicapai, paket-paket untuk 
student adventure camp bagi pasar pelajar LN akan jauh lebih mudah karena sudah 
diuji coba melalui para student dalam negeri.

Sukses ya.

Salam,

Akmal N. Basral
 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: zuhri...@yahoo.com zuhri...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Wednesday, December 12, 2012 10:38 AM
Subject: BLS: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari-di 
kawasan pantai Piaman.
 
Ass Dunsanak sapalanta nan alah maagiah masukan dan ide2 nan luar biasa dan di 
lua dugaan ambo tanyato sambuah urg rantau awak nan hobby dan bahkan ado nan 
alah pvnyo international dive master. Tarimo kasih masukanyo. Supayo kongkrit 
kok awak adokan pertemuan ba anyo ? Di jkt atau di piaman langsuang jadih juo. 
Ambo siap presentasikan konsep dan feasibility study desa wisata bahari nangko 
tamasuak yo siapo sajo pasarnyo. Banyak travel2 luar negri minta ka ambo paket 
wisata homestay /supercamp/adventure camp dan student summer camp tapi binguang 
ambo di baok kama. Kampung wisata bahari ko sangaik komprehensif kajianyo jadi 
yo mhn bana ambo awak pasamokan. Wassalam.zuhrizul chaniago.
Terkirim dari telepon Nokia saya
-Pesan Asli-
Dari: Z Chaniago
Terkirim:  11-12-2012, 22.12 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subjek: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari-di kawasan 
pantai Piaman.


Assalamu'alaikum WW

Takana pulo diambo cieknan Pak zuhrizul tantu lah maadokan riset ataupun 
lah namonyo satantang jo rencana maolah pantai Piaman ko...
Tantu juo lah ado analisa SWOT nyo..
Nan juo paralu dietong adolah sia nan potensial ka datang dan baa profil nan 
dominan... dan di posisi aspek nan ma nan punyo potensi benefit nan gadang 
Hhhmmm data statistik dan etong- etongan Kanda Zultan paralu disiko
Bukannyo pesimis atau optimis...jaan sampai pulo tapiliah silam manyilam namun 
nan real sabananyo nan lain.
Sahinggo usul Ambo ciek lai...kito mohonkan ka Bapak-nda Darwin Chalidi untuak 
melakukan analisa bussines accument nyo...Beliau mentor kami dalam hal itu...

Wassalamualaikum 
Z Chaniago 

Rang dapua mode on

Mohon menghapus hal2 yang tidak perlu saat reply

Rang dapua mode off


Sent from my iPod

On 11 Des 2012, at 17:26, akmal.n.bas...@gmail.com wrote:

 
 Nirina diving ndak Buya?
 
 Kalau Na diving, mungkin bisa jadi icon untuk Sumbar (apaloi di tanah 
 leluhurnyo di Piaman).
 
 
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org

Re: Santo Baribeh ...Re: [R@ntau-Net] Re: MAPPAS ?? Memang nya kenapa??

2012-12-12 Terurut Topik Akmal N. Basral
Dinda Roland sasamo pandiri Yayasan Nikmat Bana,
iyo ikolah suliknyo bagi urang nan hanyo mangana duo janih makanan: lamak
dan lamak bana.

Kapan-kapan kalau kejebak macet otw Cileungsi, munculkan lah panggilan
Batman tu, awak eksplorasi incek demi incek potensi wisata Cibubur tu
sampai rumah Katua Miko di Kranggan.

Salam,

ANB


2012/12/12 Roland Y. Mandahiliang roland.yulia...@rantaunet.org

 @Kanda ANB

 Kanda ado ado se carito palamak makan bika ko, sayang kok sore Bika ko
 capek abih.

 Sarapan pagi lontong sayua di muko plaza cibubur pasti Kanda alah cubo
 ndak? Dari pakek gulai di agiah sebeang randang dagiang.. Santiang pulo
 lontong ko..

 Apak-apak manjua jo garobak se, tp rami peminatnyo.

 Hehehe

 Wassalam

 Sent from my ElokLaku® agiah taruiih...!

 --
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/





-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar

2012-12-12 Terurut Topik Akmal N. Basral
Mak Muchlis,
mungkinkah salah satu penyebab vital few, trivial many, terutama dalam
masyarakat Minang itu, karena adanya konsep Sato Sakaki yang selama ini
berurat berakar?
Bagaimana kalau konsep itu diubah menjadi SATO SAHATI? Mungkinkah? Jadi
bukan hanya kaki saja yang ikut serta padahal hatinya entah di mana, tapi
justru hati yang penting.

Mohon pencerahan ya.

Salam,

Akmal N. Basral


2012/12/13 Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com

 Kmd Akmal,

 Yang dari Kmd Akmal benar semua.
 Saya melihat dari vital few, trivial many pada SDM-nya.
 Yang penting-penting itu sedikit, yang remeh-remeh itu banyak. Saya
 melihat dari kemampuannya atau kemauannya seperti yang dikeluhkan oleh
 Kadis kita.
 Kita lihat juga dalam organisasi kemasyarakatan kita, jumlah pengurus
 puluhan orang dan yang bekerja hanya 3-4 orang.

 Demikian.

 Salam,

 Muchlis Hamid




   --
 *From:* an...@yahoo.com an...@yahoo.com
 *To:* rantaunet@googlegroups.com
 *Sent:* Wednesday, December 12, 2012 3:58 PM

 *Subject:* Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10
 Miliar


 Apa hubungannya sama Hujah Pareto (Pareto Principle?), Mak Muchlis.
 Tolong diterangkan.

 Kalau PP (the 80-20 rule) itu dalam bisnis kan, setahu saya,
 implementasinya begini: 80 persen penghasilan saya datang dari 20 klien
 (terbaik) saya (rule of thumb). Atau 80 persen hasil pertanian saya
 datang dari 20 persen bibit terbaik yang saya semai.

 Nah, saya masih bingung apa hubungannya dengan bujet promosi Sumbar yang
 10 M. Apakah:

 - 80 % dari bujet itu hanya berasal dari 20 % (1/5) kabupaten di Sumbar?
 -- ini kalau mau menempatkan Hujah Pareto/Pareto Principal secara
 konstekstual dan valid,

 atau,

 - 80 % bujet dana promosi hanya dinikmati 20 % (1/5) kabupaten yang ada di
 Sumbar? -- Hujah Pareto dimaknai terbalik (reverse angle)

 atau ?

 Tolong pencerahan Mak Muchlis.

 Salam,

 Akmal N. Basral

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Wed, 12 Dec 2012 08:29:47 +
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10
 Miliar

 Ya, begitulah problem nagari awak.
 Hujah Pareto kata sanak Zultan.
 Salam,
 Muchlis Hamid
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * akmal.n.bas...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Wed, 12 Dec 2012 06:59:53 +
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10
 Miliar


 Berarti DPRD tu baru tabiaso manguruih bisnis fotokopi Mak Muchlis, alun
 punya kemampuan mengurus wilayah samo sakali.

 Makin ya amplop ...

 Salam,

 Akmal N. Basral
 Cibubur

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Wed, 12 Dec 2012 06:40:48 +
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10
 Miliar

 Soal pelit-memelit juga ada di Solok. Cerita Kadis Pariwisata, dinasnya
 pernah diberi anggaran Rp 15 juta oleh DPRD untuk membuat brosur.
 Sepertinya anggota dewan tak memahami pentingnya brosur sebagai alat
 promosi.
 Salam,
 Muchlis Hamid
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * akmal.n.bas...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Wed, 12 Dec 2012 05:14:27 +
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10
 Miliar


 Ya amplop, pemprov Sumbar ternyata pelit ya. :)
 10 M itu setara dengan biaya klub sepakbola untuk satu musim kompetisi.
 Pemprov Papua dan Papua Barat yang akan bikin satu film tahun depan
 menganggarkan 30 M.

 10 M buat ukuran pribadi tentu besar, tapi buat promosi pariwisata? Peanut.

 Harus ada yang bilang ke Pak Gubernur, If you pay peanut, Tuan, you'll
 get monkeys.

 Ya amplop ...
 Pantas saja, pantas saja ...

 Salam,

 Akmal N. Basral
 Cibubur
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Z Chaniago z.chani...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Wed, 12 Dec 2012 11:28:19 +0700
 *To: *rantaunetRantauNet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar

 Assalamu'alaikum Ww.

 Babarapo wakatu nan lalu kito mambincangkan satantang jo minimnyo promosi
 wisata Sumatera Barat, dan iko kaba baiak dan mudah-mudahan masih aktual
 baraso Pemprov lah manyiapkan dana Rp.10 Milyar = Rp 10.000.000.000.

 Kito cubo etong-etongan ..
 Sahari misalnyo ado 20

419 Scam ... Re: [R@ntau-Net] Trs: Assalamu'alaikumWR.WB!!!

2012-12-12 Terurut Topik Akmal N. Basral
Modus penipuan seperti ko namonyo 419 Scam (disabuik juo 419 Fraud atau 419
Con) sesuai dengan pasal KUHP di Nigeria nan mengidentifikasi modus ko
sajak akhia tahun 90-an dan awal 2000. Meski belakangan modus sarupo iko
banyak diduplikasi *con man* dari berbagai negara.

Menurut data FBI, di tahun 2002 sajo (10 tahun silam) jumlah dana dari
korban takicuah email seperti ko alah mancapai USD 1,5 juta di seluruh
dunia (itu nan malaporkan dan diverifikasi interpol. Alun tamasuak nan
indak malapor dek MALU, kok bisa takicuah jo email saroman ko).

Ambo alah manulih soal ko dalam novel ambo IMPERIA (2005).

Salam,

Akmal N. Basral

2012/12/13 taufiqras...@rantaunet.org


 Analisa sementara :

 1. Tidak ada warga asing ataupun wni yg istri jadi orang asing yg jadi
 korban gempa

 2. Di Sumbar belum ada kontraktor Migas kecuali di Solok Selatan yg baru
 mulai

 3. Ujung2nya nanti anda akan diminta beberapa puluh/ratus USD utk biaya
 transfer

 4. Ambo pernah manggadele pareman iko. Sampai akhirnya janjian utk
 ketemu di Kempinsky Hotel Jakarta. Tapi mereka tidak mau ketemu di Lobby
 atau Resto. Mereka maunya ketemu di Kamar Hotel. Teman dari Kepolisian
 minta saya kalau ketemu hanya diruang public saja, supaya dapat dicover
 mereka. Kalau dikamar cukup beresiko utk saya
 Jadi kalau diajak ketemu dikamar hotel sebaiknya ditolak saja. Krn ini
 bisa saja jebakan untuk anda. Harapan mau dapat durian runtuh, tapi jadi
 korban pemerasan. Bisa saja nanti dikamar itu ditemukan Narkoba. Habislah
 kita

 --TR
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Sri Yansen syan...@yahoo.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Wed, 12 Dec 2012 06:31:42 -0800 (PST)
 *To: *RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] Trs: Assalamu'alaikumWR.WB!!!

 dunsanak sadonyo,

 sia nan punyo dunsanak ko ha?...banyak piti nan ka inyo bagi2kan..

 wassalam
 Yansen

   - Pesan yang Diteruskan -
 *Dari:* Sarah Drake i...@sarahdrake.org
 *Kepada:* syan...@yahoo.com
 *Dikirim:* Rabu, 12 Desember 2012 22:18
 *Judul:* Assalamu'alaikumWR.WB!!!

 Assalamu'alaikumWR.WB
 Nama saya Sarah Drake satu-satunya putri dari Nyonya Dian Drake yang
 Menikah dengan Mr.Drake seorang warga negara bagian british saya dapat
 berbicara Indonesia.tapi saya tinggal di London (14 Belgrave Street #
 sq.Liverpool, Kerajaan Inggris) umur saya 24 tahun, saya tinggal di England
 untuk sekolah. Saya tidak punya siapa-siapa. Saya tidak punya kerabat,
 keluarga saya hanya punya satu anak, yaitu saya. Keluarga saya sangat
 terkenal, tetapi Tuhan telah mengambilnya kembali, orangtua saya meninggal
 dalam gempa bumi di Padang Sumatera, sekarang saya hanya sendirian di sini.
 Almarhum ayah saya adalah seorang kontaktor dari minyak dan gas di padang
 Saya butuh bantuan dari Anda.Almarhum ayah saya memiliki uang sebanyak ($US
 5million dollar amerika) dari minyak dan gas sebelum ayah meninggal,
 perusahaan telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memberikan kepada
 mitra bisnis almarhum ayah saya untuk menyerahkan uang ini kepada saya atas
 kepercayaannya kepada saya.Saya mendapat informasi dari Anda, saya akan
 memberi Anda informasi lebih lanjut tentang masalah ini. saya akan
 memberitahukan semua dokumentasi untuk mengambil uang dari perusahaan.Balas
 saya di sini:sarahdrak...@hotmail.com(atau)sarahdr...@london.com
 Terima kasih  dan salam,
 Sarah




--
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/




 --
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http

Re: [R@ntau-Net] @ Mak JB Mak Asmardi ...Re: MAHAGURU AKMAL NASERY BASRAL-kan kata Ifah ya.

2012-12-11 Terurut Topik Akmal N. Basral
Alhamdulillah, tarimo kasih Mak Asmardi dan Buya JB atas dukungan awalnyo.
Perlu ambo jalehkan untuk proyek antologi Ranah ko ado 3 tahap sebelum
jadi buku yang siap edar (edisi Indonesia) dan 5 tahap (edisi Inggris)
yakni:

Tahap 1:

Seluruh cerpen ambo baco dengan fokus ke struktur dan logika cerita. Jadi
kalau si penulis ingin menceritakan tali sepatu jangan sampai terlihat
seperti spaghetti atau cacing tanah meski bantuak katigonya dalam gamba
bisa mirip.

Penulis akan mendapat masukan (bedah anatomi cerpen) bagian mana yang bisa
diperkuat, dipertahankan, dibuang, atau diganti.

Tahap 2:

Cerpen-cerpen akan disunting lagi oleh Damhuri Muhammad dengan fokus pada
sisi estetika, stilisasi penulisan, gramatika, dll.

Tahap 3:

Seluruh draf yang sudah terkumpul, setelah diterima Gramedia Pustaka Utama,
akan diperiksa lagi oleh* in-house* editor GPU sebelum dibuat *proof*.

Setelah *proof* jadi, sesuai standar industri penerbitan, akan ambo baca
lagi dengan teliti (kalau Damhuri ada waktu, mungkin dia akan ikut baca
juga). Baru setelah oke, terbitlah edisi bahasa Indonesia.

Tahap 4:

Setelah edisi Indonesia terbit Juni 2013, GPU akan memberikan assignment
pada seorang penerjemah Indonesia-Inggris dengan kualifikasi internasional
untuk menerjemahkan antologi ke dalam bahasa Inggris.

Tahap 5:

Terjemahan ke dalam bahasa Inggris ini akan disunting lagi oleh editor GPU
dengan kualifikasi internasional yang biasa melakukan penyuntingan teks
bahasa Inggris. Nanti proof-nya akan ambo baco lai, barangkali ado makna
dari kata/ungkapan versi Inggris yang agak bergeser dari maksud sang
penulis cerpen dalam bahasa Indonesia.

Setelah proof edisi Inggris ini oke, baru dicetak dan diedarkan dengan
judul *RANAH: Modern Minangkabau Short Stories* yang akan dimasukkan GPU
sebagai salah satu buku andalan mereka (bukan satu-satunya) untuk Frankfurt
Book Fair 2015.

Jadi yang akan beredar di Frankfurt dan pasar internasional lain, bukan
versi Indonesia, melainkan versi bahasa Inggris yang sudah melewati 5
tahapan di atas, Buya JB.

Semoga memberi gambaran lebih jelas.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur


2012/12/10 zubir.a...@yahoo.com

 Dd Akmal Nasery Basral nn dihormati.
 Agak talambek marespon thread Akmal n sekaligus juo untuak memenuhi
 permintaan sanak Asmardi Arbi.
 Walaupun pelaksanaan Frankfurt Int.Book Fair (2015) masih 'lamo',yg
 kesempatan itu direncanakan akan diikuti oleh buku Antologi Ranah terbitan
 Gramedia,hendaknya dari pihak kita(RN cq Akmal sendiri) sebaiknya dikaji
 ulang n disempurnakan(diedit) semua cerpen2 nn akan dicetak itu.
 JB menginginkan agar kesempatan emas pertama ini kita isi dengan
 'kesempurnaan' nn masih kita lakukan.Bahwa Buku Antologi Ranah itu memang
 sudah 'pantas' untuk dipamerkan di arena nn bergensi itu.
 JB picayo dengan tangan dingin Akmal hasil didikan Tempo di +dengan
 pengalaman membuat cerprnis n novels,Buku Antologi Ranah akan hadir dengan
 cantiknya bukan hanya dari bentuk sampul tapi juga dari isi n pesan yg
 terkandung dalam setiap cerpen.
 Sudah barang tentu Akmal tidak akan menghilangkan makna n tujuan
 sipengarang cerpen itu.
 Dari pihak JB,dengan senang hati akan ikut menyukseskan proyek ini sejauh
 nn berkaitan dengan bidang diplomasi terutama pendekatan kepada Perwakilan
 RI di negara setempat
 Selamat datang Buku Antologi Ranah.'Engkau' akan memperkaya dunia susastra
 Minangkabau dalam hingar bingar dunia globalisasi sekarang
 ini.Alhamdulillah!
 JB,DtRJ,73thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Piaman,kini di Bonjer,Jakbar.
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 --
 *From: * Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Fri, 7 Dec 2012 15:29:35 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] @ Mak JB  Mak Asmardi ...Re: MAHAGURU AKMAL
 NASERY BASRAL-kan kata Ifah ya.


 Mak JB nan ambo hormati,
 Dalam pembicaraan informal semalam antaro ambo, Rang Dapua Miko, kanda
 Aslim, Arief Rangkayo dan Roland, kami sepakat akan meminta bimbingan dan
 arahan Mak JB dan Pak Asmardi khususnyo, sebagai diplomat-diplomat senior
 yang biasa berhubungan dengan berbagai pihak internasional, dalam
 mengoptimalisasi kesempatan kita berpartisipasi dalam Frankfurt
 Buchmesse/Frankfurt Book Fair, Oktober 2015.

 Untuk kepentingan itu nanti kanda Aslim St. Sati yang di Antologi Ranah
 akan menangani skema Marketing  Promosi below the line, akan mengirimkan
 email tersendiri sekaligus meminta kesempatan waktu Mamak berdua, agar
 sekali mendayung, duo-tigo pulau talampau bisa kita terapkan dalam
 kesempatan ini.

 Salam,

 Akmal N. Basral

 Sent from my iPad

 On Dec 7, 2012, at 3:04 PM, zubir.a...@yahoo.com wrote:

 Knkn Hanifah Damanhuri n sanak palanta.
 JB pikir tidak ada yg perlu dirisaukan atas pendapat Ifah tentang
 'kemampuan sdr Akmal Nassery Basar'(ANB) dibidang sastra

Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari

2012-12-11 Terurut Topik Akmal N. Basral
Mantap bana penjelasan sanak Bot, sudah seperti SWOT analysis tahap awal.
Bisa jadi masukan yang berguna bagi Pak Zul Chaniago dan tim.

Apalagi ditambah ekspertis Pak Indrawadi yang merupakan salah seorang pakar
selam di Indonesia dan di Unand khususnya, insya Allah pengembangan potensi
diving di Piaman ko bisa on the right track. (Kalau ndak salah dulu Pak
Indrawadi pernah menyebut ada 39 world class diving spot di perairan
Sumbar, mungkin 2-3 tahun lalu).

Sanak Bot, meski diving spot di Piaman mungkin hanya Kelas C tapi jika
dikelola profesional dan bisa menjadi yang terbaik di kelas C, ambo yakin
tentu akan menjadi modal berarti bagi PAD daerah dan pemberdayaan ekonomi
rakyat terutama yang terkait langsung dengan kehidupan laut. Selain itu,
kondisinya yang cocok untuk beginner diver dan medium diving seperti
sanak Bot sebutkan, justru mempermudah pengembangan infrastruktur bagi
wisata keluarga yang sehat. (baca; mengurangi kekhawatiran ninik mamak dan
ulama tentang kemungkinan wisata bahari menjadi tempat maksiat).

Memang kalau dibandingkan kawasan Timur yang memiliki heavenly diving
spots, mungkin pantai Piaman kurang dilirik oleh para dive masters. Tapi
jika sejak awal dilibatkan peran media massa, seperti majalah Diving yang
dikomandani Riyani Jangkaru, semoga bisa mendapatkan tempat juga sebagai
alternatif diving spots.

Bulan Juli lalu (2 minggu sebelum masuk Ramadhan) ambo sempat ke Kaimana,
Papua Barat, jo Arif Hidayat (salah seorang dive master yang juga pakar CGI
dan special effect untuk film-film iklan. Arif ini cucu kandung Dr.
Mohammad Djamil, orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar dua doktor
dari Utrecht dan John Hopkins di tahun 30-an, serta pernah menjadi Gubernur
Militer Sumatra Tengah, dan sekarang namanya ditabalkan pada RSU M. Djamil
di Padang).

Di Kaimana yang topografinya seperti Raja Ampat dengan banyak karst, surga
underwater ada di Teluk Triton. Cuma karena waktu itu cuaca sedang tidak
terlalu bersahabat, kami batal nyemplung. Lokasinya sekitar 1 jam dengan
speedboat dari Pantai Kaimana yang terkenal. (Pada saat sunset, dan langit
bagus, dari mulai langit sampai laut akan terlihat bersepuh emas, sehingga
jadi inspirasi lagu Senja di Kaimana yang dinyanyikan Alfian dulu). Salah
satu daya tarik di sini adalah jalur migrasi paus yang banyak disaksikan
nelayan setempat.

Tahun lalu, ambo sempat pula hampir ke Taka Bonerate dekat Pulau Selayar,
atas undangan Gub. Sulsel. Sudah sampai di Makassar tapi badan kurang fit.
Rencananya hendak melihat kebun laut Ibel Orange 1 yang didominasi hard
and soft coral, serta bentuk topografinya seperti pinnacle (kumpulan
karang yang membentuk bukit).

Senang mendengar ada aktivitis MAPPAS/RN yang juga para diver berpengalaman
seperti sanak Bot, Pak Indrawadi, dan Pak Yul St. Palito Alam.

Mungkin nanti kalau pantai Piaman jadi diving spot baru yang dikelola
profesional, mudah-mudahan ambo bisa ikuik pulo menikmati keindahan bawah
laut di sana.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

* * *


2012/12/11 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com

 Kebetulan saya juga memegang license Diving dari PADI International,
 tertarik untuk membahas oleh raga Diving di Pariaman dan Pesisir Barat
 Sumbar secara keseluruhan.
 1.   Secara potensi, Padang (Padang, Pariaman dan Pesisir Selatan)
 memiliki potensi sangat2 besar untuk olah raga diving. Bukan dari sisi
 keindahan terumbu karang atau objeknya, tapi dari sisi bisnis dan
 aksesibilitas. Harus diakui alam bawah laut Sumbar tidak sebagus kawasan
 timur Indonesia. Ibaratnya, apabila alam bawah laut komodo dan raja ampat
 itu kelas A, di Sumbar hanya kelas C, ini dikarenakan pengursakan terumbu
 karang yang masiv terjadi selarah satu abad terakhir dan kualitas air laut
 yang memang tidak sebening kawasan Indonesia Tmur (curah hujan, endapan
 sungai dan kegiatan pertanian mempengaruhi visibiitas air laut).
 2.   POtensi yang saya maksud antara lain:
 a.   Titik-titik diving yang meratadi ke tiga kota utama, terbnayak
 ada di kawasan caroock mandeh, kemudian Padang dan Pariaman.
 b.  Lokasi diving yang sangat mudah diakses dari kota besar, titik
 terjauh untuk diving bisa dijangkau dalam waktu 1 jam speed boat, dan
 terdekat bahkan bisa dilakukan langsung dari tepian pulau Sumatera.
 c.   Pasar “diver” yang potensial. Kota Padang memiliki koneksi 1
 direct flight dari kota-kota besar yang tidak memiliki diving spot, sperti
 Medan, Singapura dan Kuala Lumpur, belum lagi Peknbaru , dan Jakarta. Jarak
 ini sangat2 mempengaruhi seorang divers untuk memilih lokasi spot
 divingnya. Untuk Sumatera, dive point competitor Sumbar adaah Pulau Weh,
 dimana flight kesana tidak se gampang ke Sumbar/Padang
 d.  Kebanyakan karakter diving spot yang ada di Sumbar adalah spot
 diving untuk medium dan pemula, sehingga easy to dive dan easy to reach
 e.  Sudah menjadi ketentuan, setelah penyelaman terakhir, harus ada
 jeda waktu sekitar 18-24 jam sebelum melakukan penerbangan, Biasanya jeda
 ini

Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari

2012-12-11 Terurut Topik akmal n. basral
Untuak diviang ko, ambo hanya penggembira sajo (hobbyist), Prof. Hilman. Rancak 
karajo diserahkan ka nan ahlinyo saroman Pak Indrawadi, Pak Yul jo sanak Bot 
Piliang di bawah koordinasi Pak Zul Chaniago. 

Salam, 

Akmal N. Basral
 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: hilman.mahyud...@gmail.com hilman.mahyud...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 11, 2012 4:40 PM
Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
 

Nakan Akmal n a h;lyo dipagagehan pulolah divingko.Staff Badah Saraf RsCM/ FKUI 
punyo club diving,alah parnah babawo ka Bunaken jo Lombok. Mudah2an lakeh 
tarealisasi handaknyo Spy mrk dapek pulo diajak ka Piaman. 
Hilman Mahyuddin, MD


From:  Akmal N. Basral akmal.n.bas...@gmail.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 11 Dec 2012 16:07:27 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari

Mantap bana penjelasan sanak Bot, sudah seperti SWOT analysis tahap awal. Bisa 
jadi masukan yang berguna bagi Pak Zul Chaniago dan tim.

Apalagi ditambah ekspertis Pak Indrawadi yang merupakan salah seorang pakar 
selam di Indonesia dan di Unand khususnya, insya Allah pengembangan potensi 
diving di Piaman ko bisa on the right track. (Kalau ndak salah dulu Pak 
Indrawadi pernah menyebut ada 39 world class diving spot di perairan Sumbar, 
mungkin 2-3 tahun lalu).

Sanak Bot, meski diving spot di Piaman mungkin hanya Kelas C tapi jika 
dikelola profesional dan bisa menjadi yang terbaik di kelas C, ambo yakin tentu 
akan menjadi modal berarti bagi PAD daerah dan pemberdayaan ekonomi rakyat 
terutama yang terkait langsung dengan kehidupan laut. Selain itu, kondisinya 
yang cocok untuk beginner diver dan medium diving seperti sanak Bot 
sebutkan, justru mempermudah pengembangan infrastruktur bagi wisata keluarga 
yang sehat. (baca; mengurangi kekhawatiran ninik mamak dan ulama tentang 
kemungkinan wisata bahari menjadi tempat maksiat).

Memang kalau dibandingkan kawasan Timur yang memiliki heavenly diving spots, 
mungkin pantai Piaman kurang dilirik oleh para dive masters. Tapi jika sejak 
awal dilibatkan peran media massa, seperti majalah Diving yang dikomandani 
Riyani Jangkaru, semoga bisa mendapatkan tempat juga sebagai alternatif diving 
spots.

Bulan Juli lalu (2 minggu sebelum masuk Ramadhan) ambo sempat ke Kaimana, Papua 
Barat, jo Arif Hidayat (salah seorang dive master yang juga pakar CGI dan 
special effect untuk film-film iklan. Arif ini cucu kandung Dr. Mohammad 
Djamil, orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar dua doktor dari Utrecht 
dan John Hopkins di tahun 30-an, serta pernah menjadi Gubernur Militer Sumatra 
Tengah, dan sekarang namanya ditabalkan pada RSU M. Djamil di Padang).

Di Kaimana yang topografinya seperti Raja Ampat dengan banyak karst, surga 
underwater ada di Teluk Triton. Cuma karena waktu itu cuaca sedang tidak 
terlalu bersahabat, kami batal nyemplung. Lokasinya sekitar 1 jam dengan 
speedboat dari Pantai Kaimana yang terkenal. (Pada saat sunset, dan langit 
bagus, dari mulai langit sampai laut akan terlihat bersepuh emas, sehingga jadi 
inspirasi lagu Senja di Kaimana yang dinyanyikan Alfian dulu). Salah satu 
daya tarik di sini adalah jalur migrasi paus yang banyak disaksikan nelayan 
setempat.

Tahun lalu, ambo sempat pula hampir ke Taka Bonerate dekat Pulau Selayar, atas 
undangan Gub. Sulsel. Sudah sampai di Makassar tapi badan kurang fit. 
Rencananya hendak melihat kebun laut Ibel Orange 1 yang didominasi hard and 
soft coral, serta bentuk topografinya seperti pinnacle (kumpulan karang yang 
membentuk bukit).

Senang mendengar ada aktivitis MAPPAS/RN yang juga para diver berpengalaman 
seperti sanak Bot, Pak Indrawadi, dan Pak Yul St. Palito Alam. 

Mungkin nanti kalau pantai Piaman jadi diving spot baru yang dikelola 
profesional, mudah-mudahan ambo bisa ikuik pulo menikmati keindahan bawah laut 
di sana.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur 

* * *


2012/12/11 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com

Kebetulan saya juga memegang license Diving dari PADI
International, tertarik untuk membahas oleh raga Diving di Pariaman dan Pesisir
Barat Sumbar secara keseluruhan.
1.   Secara potensi, Padang (Padang, Pariaman dan
Pesisir Selatan) memiliki potensi sangat2 besar untuk olah raga diving. Bukan
dari sisi keindahan terumbu karang atau objeknya, tapi dari sisi bisnis dan
aksesibilitas. Harus diakui alam bawah laut Sumbar tidak sebagus kawasan timur
Indonesia. Ibaratnya, apabila alam bawah laut komodo dan raja ampat itu kelas
A, di Sumbar hanya kelas C, ini dikarenakan pengursakan terumbu karang yang
masiv terjadi selarah satu abad terakhir dan kualitas air laut yang memang tidak
sebening kawasan Indonesia Tmur (curah hujan, endapan sungai dan kegiatan
pertanian mempengaruhi visibiitas air laut).
2.   POtensi yang saya maksud

Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari

2012-12-11 Terurut Topik akmal n. basral


Sanak Bot NAH,
untuk estimasi harga diving, seperti sanak Bot bilang Rp. 450.000 di Pulau 
Cubadak per diving, itu talampau mahal, hampir duo kali hargo diving di Tanjung 
Benoa. Idealnya ongkos diving di Piaman tidak lebih mahal dari Tanjung Benoa, 
bahkan kalau bisa lebih murah sedikit (kisaran Rp. 150.000-200.000). Memang 
akan berat bagi diving operator yang baru. Tapi justru kompensasi harga murah 
itu harus dibundel dengan paket wisata lain.

Misalnya diving pada perayaan Tabuik.

Ambo alun pernah diving sakali pun di salah satu dari 39 world class diving 
spot nan ado di Sumbar seperti disebutkan Pak Indrawadi, lebih banyak di 
Timur. Konon di salah satu diving spot di Padang ado juo bangkai kapa 
(shipwreck) Ulando nan harusnyo bisa jadi daya tarik seperti USS Liberty di 
Tulamben.

Mudah-mudahan kalau ado jadwal diving di Padang dsk yang bisa ambo ikuti 
(jadwalnya sesuai) akan ambo ajak juo Arif Hidayat, cucu Dr. M. Djamil, ka 
Padang sekalian napak nilas jejak leluhurnya (dari SMP Arif sudah tinggal dan 
sekolah di AS). Arif iko guru diving ambo sacaro informal. 

Salam,

ANB
 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 11, 2012 4:46 PM
Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
 

Yth Uda Akmal...
Ambo pun senang karena ternyata ada peserta milist RN yang punya hobby sama. 
Saya pun juga baru menggeluti hobi ini sejak tahun 2010.
Tentang alam bawah laut Sumbar yang saya kategorikan C, bukan berarti akan 
kalah bersaing dengan Raja Ampat atau Komodo. Tapi beberapa kelebihan lain 
membuat potensi diving SumBar menjadi kelas A secara hitung2an bisnis. 
Paling tidak, harga/cost untuk diving di Sumbar untuk diver di kota2 seperti 
KL, Singapura, Jakarta, Medan dan Batam menjadi lebih murah, ditambah sajian 
pariwisata lain yang lengkap di Sumbar. Hanya patut disayangkan, objek diving 
di Padang belum diperhitungkan di kalangan diving, disamping kurangnya promosi, 
ketiadaan fasilitas serta operator yang sangat-sangat minim. Usul ke Uda Zul, 
mungkin bisa dijajaki kerjasama management dengan beberapa operator diving
 nasional untuk membuka operator diving di Pariaman, sebagai tahap awal, 
disamping mentrigger masyarakat sekitar untuk ikut serta aktif dalam bisnis ini.
Tentu saja peran pemerintah sangat-sangat diperlukan disini, khususnya sebagao 
trigger awal untuk memasyarakatkan olah raga diving serta benefit2nya bagi 
masyarakat sekitar. 

Uda Akmal...boleh juga kapan-kapan kito ke Padang sama-sama dengan anggota RN 
yang diver untuk diving bareng di Sumbar..:)

Salam
 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: Akmal N. Basral akmal.n.bas...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 11, 2012 4:07 PM
Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
 

Mantap bana penjelasan sanak Bot, sudah seperti SWOT analysis tahap awal. Bisa 
jadi masukan yang berguna bagi Pak Zul Chaniago dan tim.

Apalagi ditambah ekspertis Pak Indrawadi yang merupakan salah seorang pakar 
selam di Indonesia dan di Unand khususnya, insya Allah pengembangan potensi 
diving di Piaman ko bisa on the right track. (Kalau ndak salah dulu Pak 
Indrawadi pernah menyebut ada 39 world class diving spot di perairan Sumbar, 
mungkin 2-3 tahun lalu).

Sanak Bot, meski diving spot di Piaman mungkin hanya Kelas C tapi jika 
dikelola profesional dan bisa menjadi yang terbaik di kelas C, ambo yakin tentu 
akan menjadi modal berarti bagi PAD daerah dan pemberdayaan ekonomi rakyat 
terutama yang terkait langsung dengan kehidupan laut. Selain itu, kondisinya 
yang cocok untuk beginner diver dan medium diving seperti sanak Bot 
sebutkan, justru mempermudah pengembangan infrastruktur bagi wisata keluarga 
yang sehat. (baca; mengurangi kekhawatiran ninik mamak dan ulama tentang 
kemungkinan wisata bahari menjadi tempat maksiat).

Memang kalau dibandingkan kawasan Timur yang memiliki heavenly diving spots, 
mungkin pantai Piaman kurang dilirik oleh para dive masters. Tapi jika sejak 
awal dilibatkan peran media massa, seperti majalah Diving yang dikomandani 
Riyani Jangkaru, semoga bisa mendapatkan tempat juga sebagai alternatif diving 
spots.

Bulan Juli lalu (2 minggu sebelum masuk Ramadhan) ambo sempat ke Kaimana, Papua 
Barat, jo Arif Hidayat (salah seorang dive master yang juga pakar CGI dan 
special effect untuk film-film iklan. Arif ini cucu kandung Dr. Mohammad 
Djamil, orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar dua doktor dari Utrecht 
dan John Hopkins di tahun 30-an, serta pernah menjadi Gubernur Militer Sumatra 
Tengah, dan sekarang namanya ditabalkan pada RSU M. Djamil di Padang).

Di Kaimana yang topografinya seperti Raja Ampat dengan banyak karst, surga 
underwater ada di Teluk Triton. Cuma karena

Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari-di kawasan pantai Piaman.

2012-12-11 Terurut Topik akmal . n . basral

Nirina diving ndak Buya?

Kalau Na diving, mungkin bisa jadi icon untuk Sumbar (apaloi di tanah 
leluhurnyo di Piaman).

Panek juo mancaliek icon diving Indonesia hanyo Nadine Chandrawinata dari satu 
diving spot ke spot lain.

Salam,

ANB 



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: zubir.a...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 11 Dec 2012 10:13:07 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari-di
 kawasan pantai Piaman.

   Sebagai ughang Piaman,JB menyambut dengan gembira akan didirikannya 'kawasan 
Diving' di area pantai(lauik) Piaman.
   Tampaknyo,area nn cocok untuk itu sekitr pulau2 Ujuang,Tangah,Angso Duo n 
Kasiak(p.Lampu Mercusuar).  Semua pantai laut di ke-empat pulau2 itu nn 
menghadap ke Samudra Hindia(laut lepas) mempunyai pantai nn dalam(tidak landai) 
mungkin masih ada terumbu karang n bio laut nn lain.
  Sedangkan pantai2 nn menghadap ke pantai(tapi) Piaman dari ke-emat pulau2 itu 
berpantai landai n dangkal.Terumbu karangnyo lah licin tandeh dek ulah tangan2 
jahil nn indak batangguang jawab.
   Kalau untuak basilanca walaupun ombaknyo ndak sagadang n satinggi ombak di 
pulau Siberut(Mentawai),ombak pantai Piaman n deburannya,bisa mambuek Ajo 
Manih n Uni Eloknn sadang basilanca or mandi,tagili-gili sanang dielus oleh 
kemesraan alun n riak ombak n angin sumilir nn manja disekitarnya.
   Insya Allah menjadi kenyataan n semoga JB nn lah lansia ini, masih dapat 
menyaksikan n menikmati 'panorama laut n telah diolah' itu.
   JB,DtRJ,di Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: hilman.mahyud...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 11 Dec 2012 09:40:30 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari

Nakan Akmal n a h;lyo dipagagehan pulolah divingko.Staff Badah Saraf RsCM/ FKUI 
punyo club diving,alah parnah babawo ka Bunaken jo Lombok. Mudah2an lakeh 
tarealisasi handaknyo Spy mrk dapek pulo diajak ka Piaman. 
Hilman Mahyuddin, MD

-Original Message-
From: Akmal N. Basral akmal.n.bas...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 11 Dec 2012 16:07:27 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari

Mantap bana penjelasan sanak Bot, sudah seperti SWOT analysis tahap awal.
Bisa jadi masukan yang berguna bagi Pak Zul Chaniago dan tim.

Apalagi ditambah ekspertis Pak Indrawadi yang merupakan salah seorang pakar
selam di Indonesia dan di Unand khususnya, insya Allah pengembangan potensi
diving di Piaman ko bisa on the right track. (Kalau ndak salah dulu Pak
Indrawadi pernah menyebut ada 39 world class diving spot di perairan
Sumbar, mungkin 2-3 tahun lalu).

Sanak Bot, meski diving spot di Piaman mungkin hanya Kelas C tapi jika
dikelola profesional dan bisa menjadi yang terbaik di kelas C, ambo yakin
tentu akan menjadi modal berarti bagi PAD daerah dan pemberdayaan ekonomi
rakyat terutama yang terkait langsung dengan kehidupan laut. Selain itu,
kondisinya yang cocok untuk beginner diver dan medium diving seperti
sanak Bot sebutkan, justru mempermudah pengembangan infrastruktur bagi
wisata keluarga yang sehat. (baca; mengurangi kekhawatiran ninik mamak dan
ulama tentang kemungkinan wisata bahari menjadi tempat maksiat).

Memang kalau dibandingkan kawasan Timur yang memiliki heavenly diving
spots, mungkin pantai Piaman kurang dilirik oleh para dive masters. Tapi
jika sejak awal dilibatkan peran media massa, seperti majalah Diving yang
dikomandani Riyani Jangkaru, semoga bisa mendapatkan tempat juga sebagai
alternatif diving spots.

Bulan Juli lalu (2 minggu sebelum masuk Ramadhan) ambo sempat ke Kaimana,
Papua Barat, jo Arif Hidayat (salah seorang dive master yang juga pakar CGI
dan special effect untuk film-film iklan. Arif ini cucu kandung Dr.
Mohammad Djamil, orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar dua doktor
dari Utrecht dan John Hopkins di tahun 30-an, serta pernah menjadi Gubernur
Militer Sumatra Tengah, dan sekarang namanya ditabalkan pada RSU M. Djamil
di Padang).

Di Kaimana yang topografinya seperti Raja Ampat dengan banyak karst, surga
underwater ada di Teluk Triton. Cuma karena waktu itu cuaca sedang tidak
terlalu bersahabat, kami batal nyemplung. Lokasinya sekitar 1 jam dengan
speedboat dari Pantai Kaimana yang terkenal. (Pada saat sunset, dan langit
bagus, dari mulai langit sampai laut akan terlihat bersepuh emas, sehingga
jadi inspirasi lagu Senja di Kaimana yang dinyanyikan Alfian dulu). Salah
satu daya tarik di sini adalah jalur migrasi paus yang banyak disaksikan
nelayan setempat.

Tahun lalu, ambo sempat pula hampir ke Taka Bonerate dekat Pulau Selayar,
atas undangan Gub. Sulsel. Sudah sampai di Makassar tapi badan kurang fit.
Rencananya hendak melihat kebun laut

@ MakNgah... [R@ntau-Net] @ Mak JB Mak Asmardi ...Re: MAHAGURU AKMAL NASERY BASRAL-kan kata Ifah ya.

2012-12-11 Terurut Topik akmal n. basral



Selamat bergabung lagi dalam milis MakNgah. Mohon maaf jika posting tiap dua 
menit itu salah satunya bersubyek: Diving @ Piaman. Sebetulnya waktu thread 
awalnya masih Wisata Bahari di Pariaman, ambo indak ikuik sato bapandek 
karano indak punyo pangalaman mengembangkan wisata bahari. Tapi rupanya pagi 
ini topik agak babelok karena Pak Zul Chaniago menyebutkan potensi diving di 
Piaman, dan kebetulan ambo ado saketek pangalaman pulo soal iko dan gayung 
bersambut pulo dengan sanak Bot nan juo diver. Jadilah bapanjang leba :)

Untuak antologi Ranah, mohon disertakan juga dalam doa-doa dan tahajud MakNgah 
agar Allah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proyek ini. Khususnya bagi 
peserta yang mulai memasuki tahap penulisan. Insya Allah jika proyek awal ini 
menghasilkan kualitas yang baik, akan lebih mudah dalam melangkahkan kaki ke 
jilid 2 dst.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur
 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 11, 2012 5:13 PM
Subject: [R@ntau-Net] @ Mak JB  Mak Asmardi ...Re: MAHAGURU AKMAL NASERY 
BASRAL-kan kata Ifah ya.
 
Lebih dari dua bulan terhilang dari Lapau karena masalah email, banyak sekali 
topik terlampau dari telusuran saya. Apalagi tampaknya posting di Lapau muncul 
hampir tiap dua menit. 

Selama itu antara lain-lain rupanya Projek Buku Antologi Ranah rupanya berjalan 
pesat dalam waktu yang singkat di bawah bimbingan Angku Akmal. Keterangan 
terakhir ini memberi penjelasan berguna untuk kita semua dalam mengikuti proses 
penerbitan. Saya kira dengan rasa terima kasih banyak sekali di antara kita 
yang dapat menikmati pencerahan dan bimbingan Angku Akmal. 

Mudah2han para penulis yang belum sempat ikut di dalam 30 judul yang diterima 
dapat pula inspirasi untuk berpartisipasi di masa depan.

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, zubir.amin@... wrote:

    Terimakasih atas penjelasan Akmal yg demikian terperinci mengenai Buku 
Antologi Ranah ini.
   Semula Buya tidak memikirkan caro nn comantun atas layaknya sebuah 
cerpen, baru boleh dilemparkan ketengah-tengah gelanggang sidang pembaca.
    Mudah2an,semuanya berjalan lancar sehingga terbitlah buku Antologi Ranah 
itu baik edisi bahasa Indonesia maupun Inggeris.
    Terimakasih sekali lagi Akmal.                                 Buya 
percaya bahwa semua arwah para pujangga 'Tua,Baru,moderen n kontemporer',akan 
'tersenyum' menyaksikan kiprah Akmal n para penulis cerpen dalam menelorkan 
buku Antologi Ranah ini.
   JB,DtRJ,73thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Pariaman,kini di Bonjer,Jakbar.
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral akmal.n.basral@...
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 11 Dec 2012 15:09:30 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] @ Mak JB  Mak Asmardi ...Re: MAHAGURU AKMAL NASERY
  BASRAL-kan kata Ifah ya.
 
 Alhamdulillah, tarimo kasih Mak Asmardi dan Buya JB atas dukungan awalnyo.
 Perlu ambo jalehkan untuk proyek antologi Ranah ko ado 3 tahap sebelum
 jadi buku yang siap edar (edisi Indonesia) dan 5 tahap (edisi Inggris)
 yakni:
 
 Tahap 1:
 
 Seluruh cerpen ambo baco dengan fokus ke struktur dan logika cerita. Jadi
 kalau si penulis ingin menceritakan tali sepatu jangan sampai terlihat
 seperti spaghetti atau cacing tanah meski bantuak katigonya dalam gamba
 bisa mirip.
 
 Penulis akan mendapat masukan (bedah anatomi cerpen) bagian mana yang bisa
 diperkuat, dipertahankan, dibuang, atau diganti.
 
 Tahap 2:
 
 Cerpen-cerpen akan disunting lagi oleh Damhuri Muhammad dengan fokus pada
 sisi estetika, stilisasi penulisan, gramatika, dll.
 
 Tahap 3:
 
 Seluruh draf yang sudah terkumpul, setelah diterima Gramedia Pustaka Utama,
 akan diperiksa lagi oleh* in-house* editor GPU sebelum dibuat *proof*.
 
 Setelah *proof* jadi, sesuai standar industri penerbitan, akan ambo baca
 lagi dengan teliti (kalau Damhuri ada waktu, mungkin dia akan ikut baca
 juga). Baru setelah oke, terbitlah edisi bahasa Indonesia.
 
 Tahap 4:
 
 Setelah edisi Indonesia terbit Juni 2013, GPU akan memberikan assignment
 pada seorang penerjemah Indonesia-Inggris dengan kualifikasi internasional
 untuk menerjemahkan antologi ke dalam bahasa Inggris.
 
 Tahap 5:
 
 Terjemahan ke dalam bahasa Inggris ini akan disunting lagi oleh editor GPU
 dengan kualifikasi internasional yang biasa melakukan penyuntingan teks
 bahasa Inggris. Nanti proof-nya akan ambo baco lai, barangkali ado makna
 dari kata/ungkapan versi Inggris yang agak bergeser dari maksud sang
 penulis cerpen dalam bahasa Indonesia.
 
 Setelah proof edisi Inggris ini oke, baru dicetak dan diedarkan dengan
 judul *RANAH: Modern Minangkabau Short Stories* yang akan dimasukkan GPU
 sebagai salah satu buku andalan mereka (bukan satu-satunya) untuk Frankfurt
 Book Fair 2015.
 
 Jadi

Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar

2012-12-11 Terurut Topik akmal . n . basral

Ya amplop, pemprov Sumbar ternyata pelit ya. :)
10 M itu setara dengan biaya klub sepakbola untuk satu musim kompetisi. Pemprov 
Papua dan Papua Barat yang akan bikin satu film tahun depan menganggarkan 30 M. 

10 M buat ukuran pribadi tentu besar, tapi buat promosi pariwisata? Peanut.

Harus ada yang bilang ke Pak Gubernur, If  you pay peanut, Tuan, you'll get 
monkeys.

Ya amplop ... 
Pantas saja, pantas saja ...

Salam,

Akmal N. Basral 
Cibubur 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Z Chaniago z.chani...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 12 Dec 2012 11:28:19 
To: rantaunetRantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar

Assalamu'alaikum Ww.

Babarapo wakatu nan lalu kito mambincangkan satantang jo minimnyo promosi
wisata Sumatera Barat, dan iko kaba baiak dan mudah-mudahan masih aktual
baraso Pemprov lah manyiapkan dana Rp.10 Milyar = Rp 10.000.000.000.

Kito cubo etong-etongan ..
Sahari misalnyo ado 20 Penerbangan Inbound ka BIM dengan pesawat sekelas
737-NG dan A320, dengan kapasitas rata2 150 pax per pesawat, total sekitar
3000 pax.
Dari 3000 pax yang datang...1/3 adolah rang ranah nan perjalanan pulang ,
1/3 adolah rang awak di rantau, dan 1/3 adolah wisatawan = sekitar 1000.
Dari 1000 urang ko paralu leaflet promosi wisata yang mungkin bisa dibuek
dengan biaya Rp.1000 per leaflet *)...aratinyo hanyo paralu Rp 365 juta
pertahun untuak materi promosi iko... mungkin MAPPAS berminat untuak mem
follow-up ??

Sisonyo bisa dipakai untuak ikutan Tourism Expo di mancanegara .. :-)


PADANG—Pemprov Sumatra Barat mengalokasikan anggaran promosi wisata sebesar
Rp10 miliar pada 2013 guna menggenjot angka kunjungan wisata ke daerah
berjuluk ranah minang tersebut.

“Tahun depan, kita anggarkan dana Rp10 miliar, khusus untuk promosi
pariwisata daerah Sumatra Barat (Sumbar), kata Irwan Prayitno, Gubernur
Sumbar, Senin (3/12/2012).


 langkoknyo di
http://www.bisnis.com/articles/promosi-wisata-sumbar-siapkan-dana-rp10-miliar
 *) Kertas A4 Full Colour - 150 Gram


-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .

Sayangi Danau Maninjau -

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar

2012-12-11 Terurut Topik akmal . n . basral

Berarti DPRD tu baru tabiaso manguruih bisnis fotokopi Mak Muchlis, alun punya 
kemampuan mengurus wilayah samo sakali. 

Makin ya amplop ...

Salam,

Akmal N. Basral 
Cibubur 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 12 Dec 2012 06:40:48 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar

Soal pelit-memelit juga ada di Solok. Cerita Kadis Pariwisata, dinasnya pernah 
diberi anggaran Rp 15 juta oleh DPRD untuk membuat brosur. Sepertinya anggota 
dewan tak memahami pentingnya brosur sebagai alat promosi.
Salam,
Muchlis Hamid

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: akmal.n.bas...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 12 Dec 2012 05:14:27 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar


Ya amplop, pemprov Sumbar ternyata pelit ya. :)
10 M itu setara dengan biaya klub sepakbola untuk satu musim kompetisi. Pemprov 
Papua dan Papua Barat yang akan bikin satu film tahun depan menganggarkan 30 M. 

10 M buat ukuran pribadi tentu besar, tapi buat promosi pariwisata? Peanut.

Harus ada yang bilang ke Pak Gubernur, If  you pay peanut, Tuan, you'll get 
monkeys.

Ya amplop ... 
Pantas saja, pantas saja ...

Salam,

Akmal N. Basral 
Cibubur 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Z Chaniago z.chani...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 12 Dec 2012 11:28:19 
To: rantaunetRantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar

Assalamu'alaikum Ww.

Babarapo wakatu nan lalu kito mambincangkan satantang jo minimnyo promosi
wisata Sumatera Barat, dan iko kaba baiak dan mudah-mudahan masih aktual
baraso Pemprov lah manyiapkan dana Rp.10 Milyar = Rp 10.000.000.000.

Kito cubo etong-etongan ..
Sahari misalnyo ado 20 Penerbangan Inbound ka BIM dengan pesawat sekelas
737-NG dan A320, dengan kapasitas rata2 150 pax per pesawat, total sekitar
3000 pax.
Dari 3000 pax yang datang...1/3 adolah rang ranah nan perjalanan pulang ,
1/3 adolah rang awak di rantau, dan 1/3 adolah wisatawan = sekitar 1000.
Dari 1000 urang ko paralu leaflet promosi wisata yang mungkin bisa dibuek
dengan biaya Rp.1000 per leaflet *)...aratinyo hanyo paralu Rp 365 juta
pertahun untuak materi promosi iko... mungkin MAPPAS berminat untuak mem
follow-up ??

Sisonyo bisa dipakai untuak ikutan Tourism Expo di mancanegara .. :-)


PADANG—Pemprov Sumatra Barat mengalokasikan anggaran promosi wisata sebesar
Rp10 miliar pada 2013 guna menggenjot angka kunjungan wisata ke daerah
berjuluk ranah minang tersebut.

“Tahun depan, kita anggarkan dana Rp10 miliar, khusus untuk promosi
pariwisata daerah Sumatra Barat (Sumbar), kata Irwan Prayitno, Gubernur
Sumbar, Senin (3/12/2012).


 langkoknyo di
http://www.bisnis.com/articles/promosi-wisata-sumbar-siapkan-dana-rp10-miliar
 *) Kertas A4 Full Colour - 150 Gram


-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .

Sayangi Danau Maninjau -

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

Re: Bls: [R@ntau-Net] Zakiah Daradjat Krisis di RS Hermina

2012-12-10 Terurut Topik akmal n. basral


Amin allahumma amin ateh sagalo doa untuak Bundo Ustadzah Zakiah Daradjat.

Akmal N. Basral

 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: hilman.mahyud...@gmail.com hilman.mahyud...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 11, 2012 9:23 AM
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Zakiah Daradjat Krisis di RS Hermina
 

Ambo juo sato ma aamiinkan saluruh do'a dunsanak dipalantako utk ustazah Zakiah 
Daradjat.
Hilman Mahyuddin, MD


From:  Muhammad Dafiq Saib stlembang_a...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 10 Dec 2012 17:30:08 -0800 (PST)
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Zakiah Daradjat Krisis di RS Hermina

Ambo sato maaminkan doa Rina ko. Mudah-mudahan diijabah Allah

Wassalamu'alaikum,


 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi



 From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 11, 2012 8:21 AM
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Zakiah Daradjat Krisis di RS Hermina
 

 
Ibuk Zakiah Darajat adolah idola
Mama ambo
Salain isi ceramah juo kapado penampilan
beliau yang selalu pakai mudhawarah (lilik) 
Mudah2an Allah SWT memberikan
kesembuhan kapado beliau segera. Amin
Alhamdulillah juo Mak Ngah alah
mancogok baliak baitu juo jo Mak Darwin Bahar
Ndak lupo doa kesembuhan kami
peruntukkan untuk Bundo kito Bundo Nismah yang sadang manangguang sakik tasapik
syaraf, semoga segera diberi kesembuhan olehNya..Amin  Ya Rabbal’alamin….
Semoga kito diberi kemudahan
dalam sagalo hal dan kesehatan olehNya. Amin Amin Ya Mujibassailiin….
Wassalam
Rina, 35, Batam
 


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari

2012-12-10 Terurut Topik Akmal N. Basral
Satuju bana Pak Z Chaniago,
dek karano diving ko membutuhkan safety requirement yang tinggi, dan
investasi alat-alat selam berstandar internasional yang juga tidak murah,
maka agar dalam perencanaan pengembangan harus betul-betul melibatkan dive
master profesional seperti Pak Yul St. Palito Alam ko, jangan hanyo
hobbyist (seperti ambo yang hanyo sharing pengalaman dalam konteks family
diving).

Desember tahun lalu sampek pulo ambo ka Pulau Komodo dan Rinca
maliek-maliek diving spot basamo beberapa kawan diver nan lebih
berpengalaman. Mungkin nanti ado sesi khusus bacarito soal ko dek karano
meski pengembangan wisata bahari mulai dari Labuan Bajo sampai ka Pulau
Komodo, Rinca, Pink Beach dll tangah bangkik pulo namun kehidupan
masyarakat Pulau Komodo dan Rinca nan 100 % MUSLIM hampir indak mendapatkan
efek pertumbuhan (trickle down) dari pengembangan wisata bahari ko.

Bahkan ado satu survei nan dilakukan akademisi Barat (ambo lupo namonya,
nanti ambo cari hasil risetnyo) bahwa masyarakat muslim di Pulau Komodo dan
sekitarnya termasuk dari the poorest of the poor society in Indonesia.

Iko harus dipelajari juo dalam mengembangkan kawasan bahari Piaman agar
tidak mengulangi sejarah buruk warga Pulau Komodo (padahal kampanye
internasional SAVE KOMODO tahun lalu aa kurang gencarnyo di media nasional
maupun internasional, tapi indak ngefek ka panduduak). Sejarah buruk itu
juga yang kini berulang di Raja Ampat, Papua Barat (yang kebetulan, juga
mayoritas muslim). Investor besar diving business saluruahnya urang asing,
dengan resort-resort eksklusif dan akses ke sejumlah pantai nan kini
tatutuik pulo untuk umum, rakyat Papua Barat sendiri yang sebenarnya
merupakan pemilik asli pantai-pantai di Raja Ampat.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

2012/12/11 Z Chaniago z.chani...@gmail.com

 Assalamu'alaikum WW

 Dear Uda Akmal dan Kanda Zul...

 Panukuak-nukuak sajo soal menyelam iko...
 Kebetulan di balerong RN iko ado Uda Yul St Palito Alam -
 uday...@yahoo.com  yang beraktifitas sebagai penyelam profesional di
 Bali. mungkin baliau bisa juo diminta pandapeknyo tentang silam-manyilam
 ko..

 Wassalam
 Z Chaniago - Palai Rinuak




 Pada 11 Desember 2012 10:30, Akmal N. Basral 
 akmal.n.bas...@gmail.commenulis:

 Pak Zuhrizul Chaniago NAH,
 alhamdulillah alah ado kemajuan dalam upayo mamajukan wisata bahari di
 Piaman.

  --
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/





-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] @ Pak Rahyussalim Pak Andri ...R@ntau-Net] mailist Antologi Ranah

2012-12-10 Terurut Topik Akmal N. Basral
Pak Rahyussalim jo Pak Andri NAH,
terima kasih atas keinginan untuk bergabung dalam milis Antologi Ranah.

Pada prinsipnya kabar menyangkut AR terbagi dua, yakni yang umum dan bisa 
dilewakan lewat Palanta RN juga, dan yang lebih khusus menyangkut AR yang 
kurang relevan jika disiarkan lewat Palanta RN, sehingga karena itu perlu 
dibuat milis khusus bagi para penulis dan anggota tim Ranah. Sebab kalau semua 
berita bisa dilewakan di Palanta RN, untuk apa membuat satu milis khusus, bukan?

Semoga informasi ini tidak menyurutkan dukungan Pak Rahyussalim dan Pak Andri 
Satria Masri terhadap Antologi Ranah.

Terima kasih,

Akmal N. Basral
Project Coordinator/Moderator milis AR

Sent from my iPad

On Dec 11, 2012, at 7:32 AM, Andri Satria Masri andri.ma...@gmail.com wrote:

 Minta izin sato mendaftar ciek. Walau ndak sato buek cerpen, tapi awak ingin 
 mengikuti perkembangannyo buliah kan?
 
 Alamat email awak: andri.ma...@gmail.com
 
 Terima kasih atas perkenannyo.
 Andri Satria Masri | 40 | Nagari Sungai Sariak Kec. VII Koto Kab. Padang 
 Pariaman Prov. Sumbar | ✉ andri.ma...@gmail.com | ✆ 081374001167 |  288E864B 
 | http://andrimasri.blogspot.com | @AndriSatria | YM: as_ma...@yahoo.co.id
 From: Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 11 Dec 2012 09:49:28 +0900
 To: rantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] mailist Antologi Ranah
 
 AslWrWb
 
 Bu Renny,
 Ambo mendaftar jo email tan_b...@yahoo.com.
 Mohon di-approve.
 
 Wassalam
 fitr tanjuang Kaum Punah
 
 
 2012/12/10 Reni Sisri Yanti resy_2...@yahoo.com
 Assalammualaikum
 
 Untuak para Penulis Antologi Ranah,
 yang alun mandaftar ka mailist Antologi ( baru 18 org )
 harap segera mengirim email ka ?
 
 Subscribe:
 
 antologiranah-subscr...@yahoogroups.com
 
 
 Group Email Addresses
 Post message: 
 antologira...@yahoogroups.com
 Subscribe:
 antologiranah-subscr...@yahoogroups.com
 Unsubscribe:
 antologiranah-unsubscr...@yahoogroups.com
 List owner:
 antologiranah-owner@yahoogroups
 
 
 
 Tarimo kasih sabalumnyo
 
 Wassalam
 
 
 Renny.Bintara
 -- 
 -- 
 
  
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi

Santo Baribeh ...Re: [R@ntau-Net] Re: MAPPAS ?? Memang nya kenapa??

2012-12-10 Terurut Topik akmal . n . basral

Sanak Santo Baribeh bagabuanglah jo Yayasan Nikmat Bana a.k.a. Yayasan 
Penikmat Bika Si Mariana di dakek exit toll Cibubur tu.

Rangkayo Arief ko Pak Ketumnyo dengan Dewan Pengawas Tek Upiak dan Mak Pono 
(nan alun banyak diketahui warga Palanta RN doh).

Di Yayasan ko banyak faksi RN bakumpua dan minun teh talua basamo: dari Rang 
Dapua Miko, Sekretaris Marapalam ANH St. Sati, Uni Ebby Asha (MAPPAS), ambo 
(Antologi Ranah), sampai perwakilan Huawei (sanak Roland). Sadonyo ado.

Tingga manunggu ekspert baso Hebrew lai ...

Salam,

Akmal N. Basral 
Yayasan Nikmat Bana: Indak Bagabuang Takana-kana :) 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Alec Sutaryo asuta...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 10 Dec 2012 21:04:59 
To: RantauNetrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Re: MAPPAS ?? Memang nya kenapa??

Waduh, jadi ikut merasa bersalah ambo neh.
Kalender ambo baok jo kaos, alun sempat bayar ke Uni Reni
Akhir bulanko insya Allah ambo antarkan ke Bintara ntun, yo Uni Reni?

Bung Arif, cakak2 urang awak ko hal nan biaso
Ado yg sifatnya wacana, ado yg diplomatis, ado yg cari namo
Tapi banyak juo yg edukatif.

Saroman cakak wak tempo hari
Tergantung sudut pandang Bung melihatnya.

Kalau Bung melihat, Ko si Alec rajo cikarau mah tantu saroman itu
jadinyo.
Kalau Bung lihat, Ko si Alec parewa theater Koyum dkk mah,  acting
lah jadinyo.
Kalau Bung lihat Ko si Alec sadang cari namo mah, tantu MPO jadi
nyo.
Kalau Bung lihat Si Alec jo jewer talingo paja, edukatif jadinyo.
Jadi, barang tu langkok satu paket, termasuk 'project audit' yakni
mengelola event dengan error yg minimum.

Anyway, dek karano ambo ndak ado sangkut-paut jo yayasan Mappas,
dan dek karano Bung Arif, tingga di Sukatani (baru tahu ambo)
Main lah ka nyiak (tampek ambo), atau ambo main ka sinan?
Yg jelas, kita nggak perlu main lading2 maja...qqq

Love always for Minangkabau
Rutiangs and Kaluihs condong baradu santiang.

Santo Baribas
The Story of Sungut Pagarach

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Alternatif solusi ... [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi

2012-12-09 Terurut Topik Akmal N. Basral
Maaf Kanda ZulTan, ambo iyo INDAK SIMPATI bana jo cara Kanda ZulTan terhadap 
Dinda Armen ko (iko email kaduo kanda nan manyuduik an Armen) seakan-akan 
hendak bilang Apa saya bilang dulu, Men?

Apokah iko cara membantu kawan nan tangah kanai musibah, kanda?

Armen sadang kanai musibah. Badannyo kanai bronchitis, program indak jalan, 
haruih pulo mamikiakan memindahkan jawi di tengah keterbatasan waktu dan 
minimnya/ketiadaan biaya operasional. 

Ibaraiknyo urang tangah kanai galodo atau hoyak-hoyak gampo, masiah duo 
diceramahi aturan-aturan normatif Apa dulu saya bilang?

Manga indak awak kirim dulu payuang agar inyo indak kehujanan taruih, kirim 
makanan agar bisa bertahan  dalam badai, kirim sekoci atau helicopter untuk 
menyelamatkan sang korban dulu ke tempat aman, baru SETELAH ITU kalau 
investigasi penyebab galodo mau dilakukan, lakukan lah termasuk dengan 
pengadilan kalau perlu.

Payung, makanan, sekoci/helicopter itu nan dalam email ambo beruba himbauan 
agar Pengurus LPM Marapalam turun ke SK, agar Palanta RN memberikan bridging 
loan, sampai ambo mengizinkan sapi ambo DIJUAL supayo ado cash in di tangan 
Armen.

Is that really DIFFICULT for you to understand that, kanda ZulTan nan 
terpelajar?

Adokah dalam kehidupan sehari-hari kalau Kanda melihat orang sedang terjebak 
musibah, jangankan kawan bahkan urang nan indak dikenal, Kanda akan MENCERAMAHI 
dulu orang itu di muka publik tanpa memberikan bantuan riil? Do it LATER if you 
want to do that, but not NOW.

And don't pretending that you're tapaso bapandapek. Sia nan MAMASO Kanda 
ZulTan harus bapandek dalam soal ko? Bacolah posting awal Ajo Duta nan hanyo 
ingin tahu, dalam skala 1-100, bara nilai program jawi ko manuruik panilaian 
Armen sendiri.

While you're enjoying your fun time di Aussie, please behave by not humiliating 
your own friend here, Armen. Talk (and write) is CHEAP. Do something real to 
solve the problem. 

Kalau Kanda ZulTan indak bisa malakukan itu, ingek pasan Nabi, fal yaqul 
khairan aw liyasmuth, atau dalam baso masyarakaik tampek kanda sadang barado 
kini:
Say only good solutions, or KEEP YOUR MOUTH SHUT.

Ambo ndak baa rugi satu jawi, tapi ambo indak suko mancaliak Armen di palakuan 
sarupo iko lewat email-email kanda ZulTan.

Save him FIRST then do the analyse. 

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur 



Sent from my iPad

On Dec 9, 2012, at 3:25 PM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 Ambo pun setuju bana dengan solusi yang disajikan Akmal nan tampaknyo lamak 
 diurang katuju di awak. Sabana manyajuak'an.
 
 Namun, mari kito baliak ka balakang agak sangenek. Usahoko nampak di ambo 
 adolah gagasan Armen. Mulai sajak mamiliah lokasi, mambali jawi, managak'an 
 kandang, mananam rumpuik, mancari nan kamanggilai, sadonyo karajo Armen. Ambo 
 ndak mambaco dima keterlibatan LPM dalam pengambilan diusaho ko. Bahkan di 
 email ambo tanggal 23 Juli sempat mananyoan sia bana urang LPM ko.
 
 Solusi nan rancak tadi elok ditahan dulu, karano iko bisa mangarah ka harago 
 diri nan bagi si Minang sabana pantang dikaca dek urang lain. Apolai Sanak 
 Armen alun malemparkan anduak tando manyarah. Antah dek ambo outsider mako 
 ndak tau nan sabananyo anduak lah babaean.
 
 Jan sampai dek lah sato dikacai, iko bisa dijadikan chicken exit dek Armen.
 
 Mohon maaf tapaso bapandapek.
 
 Salam,
 ZulTan, L, Pacific Fair, Gold Coast, 6.20 PM
 Sent via BlackBerry® from Vodafone
 From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 9 Dec 2012 07:34:29 +
 To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: Alternatif solusi ... [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi
 
 Solusi yg konstruktif, bung Akmal. Setuju.
 Wassalam,
 SB.
 Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 9 Dec 2012 12:15:26 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 Subject: Alternatif solusi ... [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi
 
 Dinda Armen dan Pengurus LPM Marapalam NAH,
 setelah membaca seluruh posting thread ini, saya ingin memetakan dulu kondisi 
 terakhir sbb:
 
 1. Ada masalah lapangan dalam program Jawi Simmental di Sumpur Kudus ini, 
 baik Tahap 1 maupun Tahap 2.
 
 2. Untuk mengatasi masalah itu, AZ sebagai koordinator lapangan akan 
 memindahkan lokasi ke tempat lain.
 
 3. Namun dalam pelaksanaan untuk memecahkan masalah ini terkendala sejumlah 
 masalah lain, terutama menyangkut waktu dan biaya operasional.
 
 Apakah 3 kesimpulan di atas benar? Jika ya, usulan saya sebagai salah seorang 
 peserta Tahap 2 adalah sbb:
 
 1. Karena program Jawi Simmental di SK adalah program LPM Marapalam 
 (organisasi), bukan program sanak AZ pribadi, maka keinginan untuk 
 memindahkan lokasi kemitraan barulah pada tahap rekomendasi sanak AZ 
 sebagai koordinator

[R@ntau-Net] Tes Mokasih Rang Dapua

2012-12-09 Terurut Topik Akmal N. Basral
Tes ...

Hari iko ruponyo ambo dapek rasaki dari Rang Dapua Katua Miko Mikardo nan
mananyoan apokah ambo amuah dibuekkan email ak...@rantau.org? Dek karano
indak ado doa tulak rasaki, tentulah ambo tarimo rasaki ko dengan senang
hati. Semoga email dengan domain rancak ko mambao manfaat.

Tarimo kasih Rang Dapua Miko dkk.

Salam,

Akmal N. Basral

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Antaro Minang jo Padang/ RM Padang di Grand Hyat Jkt/ Re: [R@ntau-Net] Fwd: RM Padang di Beijing

2012-12-09 Terurut Topik Akmal N. Basral

Dalam hal ini penamaan ini urang Parahyangan lebih beruntung. Sebutan Restoran 
Sunda tak pernah dipertukarkan dengan Restoran Bandung.

Tentang laporan Detiknews yang diteruskan Mak Duta, kalau nama resto itu memang 
Padang tapi dengan isi masakan Minang, tetap tak salah pula. Hanya cara 
penulisannya menurut kaidah jurnalistik keliru. Perhatikan baris terakhir 
alinea pertama:

...

... tampak memadati sebuah rumah makan 'Padang' di lantai tiga ...

--

Bandingkan dengan baris terakhir alinea kedua:

--

... acara peluncuran Restoran 'Padang', bersama ...

--

Pada alinea pertama, kalimat yang benar seharusnya: ... sebuah rumah makan 
Minang di lantai tiga ...

Kalimat pada alinea kedua sudah betul karena 'Padang' mengacu pada nama 
restoran (yang menawarkan menu masakan Minang).

Salam,

Akmal N. Basral

On Dec 10, 2012, at 5:52 AM, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:

 
  
  
  
 ANTARO PADANG JO MINANG.
  
 Barangnyo itu juo, tapi namonyo ado nan formal, ado nan informal. Contohnyo
 Minang jo Padang tu. Biasonyo makin kateh awak mancaliak, makin ditonjolkan
 nan formalnyo. Dan makin ka bawah, ka non formal, atau informal. Ambo ndak
 mencaliak ado unsur malecehkan/derogatair kalau mamakai sebutan Padang.
  
 Bahaso Padang adolah namo kota di pantai Barat, dan pusat administrasi
 pemerintahan Sumbar, kan sado awak tahu. Tapi itulah, sado awak juo tahu,
 dalam babahaso salalu ado duo ekspresinyo, formal dan non formal itu.
 Misanyo juo, ado USA, ado Uncle Sam. Ado Netherland, ado Holland, atau
 Bulando, dsb. Bagaimanapun, dalam budaya bahaso, memang biaso, makin
 non formal kecenderungannyo makin malecehkan. Tapi itulah bahas
  
 Jadi ambo ndak mancaliak kalau urang labih sariang mamanggiakan Restoran
 Padang, Masakan Padang, Lapau Padang, Sate Padang, atau Nasi Padang
 spt di Singapur dan Malaysia tu, sebagai unsur malecehkan. Cuma non formal
 sajo. Seperti juo mangecekkan urang Minang: urang Padang.
  
 Tapi elok juo tu ado kawan nan mangatangahkan tu, sahinggo sensitivitas awak
 sebagai babanso, basuku, dsb, labiah tajam, dan labiah jeli.
  
 MN
 10/12/12
  
 
 From: ajo duta ajod...@gmail.com
 To: rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Sunday, December 9, 2012 8:00 PM
 Subject: [R@ntau-Net] Fwd: RM Padang di Beijing
 
 -- Forwarded message --
 From: dutamar...@gmail.com
 Date: 2012/12/9
 Subject: RM Padang di Beijing
 To: minang...@googlegroups.com, ajo duta ajod...@gmail.com
 
 
 
 Minggu, 09/12/2012 05:46 WIB
 Slurupp...Nikmatnya Masakan di Restoran Padang Pertama di Beijing
 Ferdinan - detikNews
 Foto: KBRI Beijing
 
 Jakarta - Gamad atau musik khas Minang terdengar riang di Shimao Departement 
 Store, Beijing, seolah memanggil orang untuk datang mendekat. Ratusan warga 
 negara Indonesia, Tiongkok dan warga negara asing lainnya tampak memadati 
 sebuah rumah makan ‘Padang’ di lantai tiga kawasan pertokoan tersebut.
 
 Kerinduan terhadap cita rasa masakan nusantara rupanya juga memikat sejumlah 
 duta besar dan perwakilan asing lain dari negara-negara Organisasi Konferensi 
 Islam (OKI) untuk menikmati suasana hangat dan meriah acara peluncuran 
 Restoran ‘Padang’, bersama dengan ratusan tamu undangan lainnya, Sabtu 
 (8/12/2012).
 
 Dalam sambutan pembukaan restoran Padang seperti termuat dalam siaran pers 
 KBRI Beijing, Dubes Imron Cotan, menyatakan bahwa rumah makan ini merupakan 
 rumah makan Padang pertama yang didirikan di Beijing, bahkan di seluruh 
 wilayah Tiongkok.
 
 Restoran ini juga merupakan rumah makan Padang terbesar yang ada di luar 
 wilayah nusantara. Rumah makan milik Mr. Yusof Ma, Mr. Huang Hua dan Ujang 
 Marhum ini merupakan bukti kecintaan mereka terhadap budaya dan kuliner 
 Indonesia khususnya Sumatera Barat, serta komitmen mereka untuk membagi 
 pengalaman dan memperluas ‘foot-print’ Indonesia di Beijing dan Tiongkok.
 
 Para tamu undangan dan pengunjung dapat menikmati berbagai sajian khas 
 Sumatera Barat seperti Rendang, Gulai Ikan dan Sambal Lado. Selain itu para 
 penikmat kuliner juga bisa mencicipi masakan Indonesia lainnya, seperti Nasi 
 Goreng dan Sop Iga, serta beragam masakan muslim Tiongkok.
 
 Dubes RI Beijing mengundang para pengunjung untuk menyumbangkan saran dan 
 masukan bagi peningkatan pelayanan, serta kualitas dari sajian yang 
 dihidangkan restoran ’Padang’. Masukan ini sangat penting bagi manajemen 
 restoran, karena apabila mereka dapat bertahan lebih dari 6 bulan maka dapat 
 dipastikan restoran tersebut akan bertahan selamanya.
 
 Beberapa daya tarik restoran ‘Padang’ antara lain sem

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim

Re: Antaro Minang jo Padang/ RM Padang di Grand Hyat Jkt/ Re: [R@ntau-Net] Fwd: RM Padang di Beijing

2012-12-09 Terurut Topik Akmal N. Basral
Bovenlanden = Highlands
Binnenlanden = Inlands

Penamaan berdasarkan kondisi topografi ini mirip dengan konsep dalam bahasa 
Inggris up town dan down town. Menurut saya tidak masalah, meski (mungkin) 
saja pemerintah kolonial dulu memaksudkannya untuk menghilangkan/mengaburkan 
jatidiri Minangkabau seperti sinyalemen Pak Wannofri. Tapi seperti orang 
Prancis bilang, C'est passé. Itu sudah berlalu.

Yang menjadi masalah adalah jika bagi orang Minang yang hidup SEKARANG, tak ada 
upaya memperbaiki pengetahuan pengertian Padang dan Minangkabau itu, bahkan 
dari level praxis sesederhana sebutan Restoran Padang dan bukan Restoran 
Minang. Karena pada level Restoran Padang, seharusnya ada Restoran 
Bukittinggi, Restoran Sawahlunto yang nyatanya justru tak pernah ada dalam 
percakapan kolokial.

Tapi kalau orang Minang (terutama yang lahir dan besar di Minang) merasa 
fine-fine saja dengan kesalahkaprahan seperti ini, then so be it. Masak 
anak-anak muda seperti saya yang lahir dan besar di rantau yang mau repot, 
lha wong yang 100% Minang oke-oke saja dengan hil yang mustahal yang tak 
pernah terjadi pada masyarakat Sunda seperti saya bilang sebelumnya. 

Artinya dari sisi ketuntasan penamaan diri, status Rang Minang sekarang masih 
di bawah orang Sunda, hehehe ... *lempar petasan pagi-pagi ah* :)

Mungkin Pak Wannofri sebagai Direktur Pusat Studi Sejarah (?) Unand bisa 
menjelaskan lebih jauh mengapa sampai ada pembiaran seperti itu dari etnis 
Minang terhadap kesalahkaprahan ini? (di luar penjelasan ini warisan Belanda).

Salam,

Akmal N. Basral



Sent from my iPad

On Dec 10, 2012, at 6:52 AM, wannofri samry wanno...@yahoo.com wrote:

 
 Salam,
 Sebenarnya usaho mangacauakna  namo Minangkabau jo Padang alah dirancang 
 sajak zaman Balando, sabagai usaho untuk mengurangi eksis urang Minangkabau, 
 apo lai katiko itu sadang kuek nuansa parlawanan di daerah darek oleh para 
 penyokong Padri. Satu lagi padang kan manunjukkan sentralistiknyo pamarintah 
 kolonial nan tatap diwariskan sampai kini.  Blando maagiah namo Padang 
 Bovenlanden untuak Darek dan Padang Binnenlanden  untuak wilayah pesisir. 
 Sajak itu Minagkabau kan manjadi Padang sajo lai. 
 Tetapi kini label namo ko memang jadi mengacaukan, seakan urang Minangkabau 
 urang Padang. Khas untuak keunikan Minangakabau, terurutama dalam keberagaman 
 budaya yang ada pado tiok nagari bermasalah, yaitu kurang dikenalnya 
 kebaragaman budaya dan masakan. Tetapi sacaro etnik tak masalah, karano 
 apolah arti sabuah namo kecuali untuk mengenalkan sesama kita.
 
 Wassalam
 WNS/Koto.45/Luhak Limopuluah
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
 Cc: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com; MOCHTAR NAIM 
 mochtarn...@yahoo.com 
 Sent: Monday, December 10, 2012 6:38 AM
 Subject: Re: Antaro Minang jo Padang/ RM Padang di Grand Hyat Jkt/ Re: 
 [R@ntau-Net] Fwd: RM Padang di Beijing
 
 
 Dalam hal ini penamaan ini urang Parahyangan lebih beruntung. Sebutan 
 Restoran Sunda tak pernah dipertukarkan dengan Restoran Bandung.
 
 Tentang laporan Detiknews yang diteruskan Mak Duta, kalau nama resto itu 
 memang Padang tapi dengan isi masakan Minang, tetap tak salah pula. Hanya 
 cara penulisannya menurut kaidah jurnalistik keliru. Perhatikan baris 
 terakhir alinea pertama:
 
 ...
 
 ... tampak memadati sebuah rumah makan 'Padang' di lantai tiga ...
 
 --
 
 Bandingkan dengan baris terakhir alinea kedua:
 
 --
 
 ... acara peluncuran Restoran 'Padang', bersama ...
 
 --
 
 Pada alinea pertama, kalimat yang benar seharusnya: ... sebuah rumah makan 
 Minang di lantai tiga ...
 
 Kalimat pada alinea kedua sudah betul karena 'Padang' mengacu pada nama 
 restoran (yang menawarkan menu masakan Minang).
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 
 On Dec 10, 2012, at 5:52 AM, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:
 
 
  
  
  
 ANTARO PADANG JO MINANG.
  
 Barangnyo itu juo, tapi namonyo ado nan formal, ado nan informal. Contohnyo
 Minang jo Padang tu. Biasonyo makin kateh awak mancaliak, makin ditonjolkan
 nan formalnyo. Dan makin ka bawah, ka non formal, atau informal. Ambo ndak
 mencaliak ado unsur malecehkan/derogatair kalau mamakai sebutan Padang.
  
 Bahaso Padang adolah namo kota di pantai Barat, dan pusat administrasi
 pemerintahan Sumbar, kan sado awak tahu. Tapi itulah, sado awak juo tahu,
 dalam babahaso salalu ado duo ekspresinyo, formal dan non formal itu.
 Misanyo juo, ado USA, ado Uncle Sam. Ado Netherland, ado Holland, atau
 Bulando, dsb. Bagaimanapun, dalam budaya bahaso, memang biaso, makin
 non formal kecenderungannyo makin malecehkan. Tapi itulah bahas
  
 Jadi ambo ndak mancaliak kalau urang labih sariang mamanggiakan Restoran
 Padang, Masakan Padang, Lapau Padang, Sate Padang, atau Nasi Padang
 spt di Singapur dan Malaysia tu, sebagai unsur malecehkan. Cuma non formal
 sajo. Seperti juo mangecekkan urang Minang: urang Padang.
  
 Tapi elok juo tu ado kawan nan mangatangahkan tu

Re: Antaro Minang jo Padang/ RM Padang di Grand Hyat Jkt/ Re: [R@ntau-Net] Fwd: RM Padang di Beijing

2012-12-09 Terurut Topik Akmal N. Basral

Betul.

Di Central Park (Jakarta, bukan yang di NYC) samping Mal Taman Anggrek, ada 
resto BOPET MARCO (Marco's Bopet, ya ditulisnya begitu, tidak jadi Buffet) yang 
dimiliki Marco, seorang Cina Padang. Dulu saya suka makan rendang hitamnya di 
sini, yang menurut lidah rantau saya, lebih enak dibandingkan semua rendang 
di resto Minang lain yang pernah saya cicip, dan biasanya berwarna cokelat.

Salam,

Akmal N. Basral

On Dec 10, 2012, at 7:29 AM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote:

 Mak MN nan dimuliakan,
 
 jadi kalau baitu urg  Cino Padang, Batak Padang, Nias Padang  (non muslim),  
 bisa juo inyo buek RM Padang tu Mak???
 
 Dan itu nan banyak tajadi kini...
 
 Sangenek
 
 
 
 
 Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
 Pyk-Mudiak,,KL, 
 Maminteh Sabalun Hanyuik! 
 Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Undangan : Diskusi Pakar - Bundokanduang - Gebu Minang Pusat

2012-12-09 Terurut Topik Akmal N. Basral
Selamat atas diskusinya ya Uni Evy. Pasti akan menarik.

Salam,

Akmal N. Basral


 
 -Original Message-
 From: hyvn...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 9 Dec 2012 08:54:29 
 To: milis rang minangrantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Undangan : Diskusi Pakar - Bundokanduang - Gebu Minang 
 Pusat
 
 Assalamualaikum, wr.wb
 
 Sanak sapalanta nan ambo hormati.
 
 
 Atas nama Ketua Bundokandung  Pemberdayaan Perempuan, Gebu Minang Pusat, 
 Proff. DR, Ir. Zoeraini Djamal, M.Si dan ketua panitia Diskusi Pakar 
 Perlindungan Perempuan dan Hak-hak anak pada masyarakat Minang, DR.dr. Aragar 
 Poetri, dengan ini kami mengundang Bapak/ibu Adi dusanak sapalanta RN dan 
 peminat permasalahan sosial.
 
 Acara, akan diadakan pada :
 Hari / Tgl   : Rabu, 12 Desember 2012
 Waktu: jam 9~16 Wib. Tempat  : Gedung Dakwah Muhammadiyah. 
 Jln.Menteng Raya No. 62, Jakarta Pusat.
 
 
 Pembicara  : 
 1.Linda Sari Agum Gumelar, 2. Prof.Dr.Nila Anfasa Moeloek.Spm. 
 3. Prof.Dr.Asmida Salsiah Alisyahbana,SE,MA. Dll.nya. 
 
 Bagi bapak/ibu  yang ingin hadir, bisa menghubungi saya sebagai pendaftaran 
 awal melalui Japri, agar bisa saya kirimkan undangan.
 
 Juga, mengingat keterbatan waktu, maka bagi yang berminat mengikuti acara. 
 batas pendaftaran kami buka sampai dengan pukul 00.01 tanggal 11 Desember 2012
 
 Terima kasih.
 
 Hifni Hafida,
 Wk. Sekretaris Panitia Diskusi Pakar.
 
 
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta

Re: [R@ntau-Net] Mulai Mengikuti Palanta kembali

2012-12-08 Terurut Topik Akmal N. Basral
Alhamdulillah mendengar kabar gembira ini.
Semoga Mak Darwin Bahar kembali mencerahkan palanta ini dengan tulisan-tulisan 
Mamak nan boneh.

Salam,

Akmal N. Basral
44, Cibubur

--- In rantau...@yahoogroups.com, zubir.amin@... wrote:

 Assalamu'alaikum wrwb! 
Sanak Mbo Darwin Bahar nn lah sehat kembali.Alhamdulillah.Semoga cucuran 
 RahmatNya selalu tercurah untuk Darwin n keluarga.Gimana kondisi kesehatan 
 rang rumah.Semoga sudah pulih pula kembali.
Salam kangen JB untuk mandanga n menyimak ciloteh Darwin di Palanta ini.
Wassalamu'alaikum wrwb!
JB,DtRJ,73thm,sk Mandahiliang,Padusunan,Pariaman,kini di Bonjer,Jakbar. 
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 
 -Original Message-
 From: Darwin Bahar dbahar@...
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Wed, 10 Oct 2012 22:10:30 
 To: Palanta Rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Mulai Mengikuti Palanta kembali
 
 Sanak Sa Palanata Nan Ambo Hormati,
 
 Alhamdulillah, setelah lebih kurang 20 hari keluar dari RS, sudah 3 hari
 saya  mengikuti kembali RN walaupun hanya sebentar-sebentar dan menikmati
 diskusi yang semakin bernas dan produktif.
 
 Sekali lagi terima kasih atas segala simpati doa dan dukungan yang telah
 sanak berikan selama ini.
 
 Wassalam, HDB-SBK (L, 69)
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Mulai Mengikuti Palanta kembali

2012-12-08 Terurut Topik Akmal N. Basral
Alhamdulillah, ikut gembira mendengar kepulihan Mak Darwin. 

Salam,

Akmal N. Basral

On Dec 9, 2012, at 5:01 AM, hilman.mahyud...@gmail.com wrote:

 Alhamdulillahi rabbal'alamin.Smoga semakin sehat dan dditunggu tulisan2nya di 
 RN ini.
 Hilman Mahyuddin, MD
 From: ZulTan zul_...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sat, 8 Dec 2012 19:45:27 +
 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Mulai Mengikuti Palanta kembali
 
 
 
 Alhamdulillah, semoga Pak Darwin Bahar tambah sehat dari hari ka hari.
 
 Salam,
 ZulTan, L, Brisbane
 Sent via BlackBerry® from Vodafone
 From: Darwin Bahar dba...@indo.net.id
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Wed, 10 Oct 2012 22:10:30 +0700
 To: Palanta Rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Mulai Mengikuti Palanta kembali
 
 Sanak Sa Palanata Nan Ambo Hormati,
 
 Alhamdulillah, setelah lebih kurang 20 hari keluar dari RS, sudah 3 hari saya 
  mengikuti kembali RN walaupun hanya sebentar-sebentar dan menikmati diskusi 
 yang semakin bernas dan produktif.
 
 Sekali lagi terima kasih atas segala simpati doa dan dukungan yang telah 
 sanak berikan selama ini.
 
 Wassalam, HDB-SBK (L, 69)
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email

Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika Antologi

2012-12-08 Terurut Topik Akmal N. Basral
Indak paralu ado kalah mangalahkan dalam karajo basamo, Ni Ifah.
Rancak awak maambik spirit para pendaki gunung. Lebih baik berada di puncak 
bukit bersama-sama, daripada sendiri-sendiri.

Percayalah Ni Ifah, minum teh panas dalam cangkir kaleng dan seketul biskuit 
yang dilakukan bersama-sama di atas puncak bukit sambil menatap matahari yang 
mulai terbit, jauh lebih menyenangkan dan menjadi pengalaman relijius luar 
biasa, dibandingkan menghadapi semeja penuh makanan mewah di dalam rumah, tapi 
hanya sendirian. 


Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad

On Dec 8, 2012, at 4:32 PM, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote:

 Untunglah pak Kusia mambagi rato
 
 Awak nan ndak mungkin bisa mangalahkan pak kusia jo sobatno Damhuri, awak 
 indak pulo bisa mangalahkan Bpk Dasriel dan bpk MM***, bahkan indak nomor 
 kancik sen awak maraso alah santiang sangai. Mako jo pambagian manuruik mutu 
 dun... tantu sangenek wak dapek...
 Alhamdulillah ... lai samo rato he he he.
 
 
 Wass
 
 
 Hanifah
 
 
 
 
 Pada 8 Desember 2012 04:33, ZulTan zul_...@yahoo.com menulis:
 
 Katakanlah harga Antologi RANAH Rp 60.000.  Laku 15.000.
 Barapa honor untuak para kontributor?
 
 60.000 x 15.000 = 900 jt
 Royalty 10% = 90 jt
 
 Angka ini akan dibagi 33 setelah disisihkan 5% untuk Palanta RN.
 
 Namun, agar mudah sementara dibagi 30 maka akan menjadi Rp 3 juta/orang.
 
 Pembagian cara lain bisa pula dikaitkan dengan sistem poin menurut mutunya. 
 Ketigapuluh cerpen dibagi dalam 3 bagian menjadi terbaik, baik, dan 
 cukup.
 
 Sepuluh pertama yang masuk kategori terbaik mendapatkan poin 3, baik 2, 
 dan cukup 1.
 
 Total poin: 30+20+10 = 60.
 
 Rata-rata Rupiah per poin = 90 juta/60 = Rp 1.5 juta.
 
 Cerpen terbaik = Rp. 4.5 juta
 Baik = Rp 3 juta
 Cukup = Rp 1.5 juta
 
 Ini bukan perkara pitih, tapi kebanggaan karena bisa masuk 10 best short 
 stories. Bagi yang terbiasa menulis tentu tak ingin masuk kategori juru 
 kunci. Bagi yang belum biasa menulis tentu berupaya masuk ke kategori paling 
 tidak tangah-tangah.
 
 Dengan cara ini, saya yakin antologi akan lebih baik.
 
 Penilaian tentu harus dari pihak GPU, atau tim yang ditunjuk oleh mereka.
 
 Saran saya, semua pihak terutama buat Pak Aslim sebagai pakar Marcom, 
 sebaiknya sejak dini ke-30 log line ini sudah dijual ke berbagai komunitas 
 online maupun offline dengan objective How to sell 100.000. Kalau boleh 
 dilampirkan letter of acceptance dari GPU tentu akan membantu publisitas 
 ini.
 
 Semoga sukses!
 
 Salam,
 ZulTan, L, Pagi hari di Auchenflower 7.30 am
 
 Sent via BlackBerry® from Vodafone
 
 --
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur

Re: [R@ntau-Net] Diaspora Indonesia (Indonesia Kiaw) part 1

2012-12-08 Terurut Topik Akmal N. Basral
Info menarik Mak Duta, 
alah ado Part 2-nyo?

Salam,

Akmal N. Basral


On Dec 8, 2012, at 11:31 PM, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:

 DIASPORA INDONESIA SEBAGAI KEKUATAN BARU Oleh : Dr. Dino Patti Djalal Part 1
 
 Dalam berbagai proyeksi masa depan Indonesia di abad ke-21, ada satu faktor 
 yang sering luput dalam kalkulasi bangsa : diaspora Indonesia. Diaspora 
 disini merujuk pada semua orang di luar negeri yang berdarah, berjiwa dan 
 berbudaya Indonesia - baik yang masih WNI maupun yang sudah menjadi WNA. 
 Selama ini, belum ada pendekatan dan atensi sistematis dari Indonesia 
 terhadap kelompok diaspora ini. 
 
 Berapa jumlah diaspora Indonesia ? Tidak ada yang tahu persis. 
 
 Yang pasti, jumlah diaspora Indonesia jauh lebih banyak dari yang 
 diperkirakan, dan jauh lebih besar dari jumlah WNI di luar negeri yang tahun 
 2010 tercatat sekitar 3 juta orang. Di Madagascar, misalnya, tercatat hanya 
 57 pemegang paspor Indonesia; namun 60 % penduduknya keturunan Indonesia. Di 
 Afrika Selatan, tercatat 334 WNI, namun diketahui ada 1,2 juta keturunan 
 Indonesia - bahkan ada kota bernama Makassar. Di Kaledonia Baru ada tercatat 
 334 WNI, namun keturunan Indonesia berjumlah sekitar 7,000. Di Belanda, 
 walaupun WNI hanya 15,000, konon ada 1 juta yang berdarah Indonesia. Apalagi 
 di Malaysia, dimana tercatat ada sekitar 1,5 juta WNI. 
 
 Yang menarik, diaspora Indonesia - apakah WNI maupun WNA - mempunyai brain 
 power yang luar biasa. Selama di AS, saya tak kunjung habis bertemu inovator, 
 entrepreneur, pelopor, edukator dari diaspora Indonesia. Karena itu, 
 diaspora Indonesia lebih dari sekedar perantau, namun suatu komunitas besar 
 yang padat ilmu, ide, modal dan jaringan. Saya percaya, secara hitungan 
 kasar, jumlah diaspora Indonesia paling tidak 2 kali jumlah penduduk 
 Singapura, dengan pendapatan per kapita 5 kali lipat per kapita di Indonesia. 
 
 Diaspora juga mempunyai idealisme yang tinggi - mungkin lebih tinggi di 
 Indonesia yang sedang dilanda budaya sinisme (culture of cynicism). 
 Dimana-mana, saya bertemu diaspora WNI ingin kembali berkarya di tanah air, 
 dan diaspora WNA yang ingin berbuat sesuatu bagi Indonesia. Sehat Sutarja, 
 industrialis IT di Silicon Valley asal Indonesia, misalnya, menyatakan: I 
 have now reached a point in my life where I have begun to think more about my 
 past and my heritage, dan sekarang merencanakan membuat cabang kantor 
 Marvell di Indonesia yang akan merekrut inovator-inovator Indonesia. 
 
 Masalahnya, diaspora Indonesia di berbagai kota dan negara mempunyai satu 
 ciri yang menyolok : mereka tercerai berai dan tidak saling kenal. Diaspora 
 Indonesia ibarat thousands of unconnected dots. Seringkali, hubungan mereka 
 dengan tanah air juga minim. Hal ini membuat diaspora menjadi komunitas yang 
 penuh potensi tapi lemah koneksi. 
 
 Karena itulah, sudah waktunya pendekatan diaspora jadi kebijakan nasional. 
 Presiden Yudhoyono menyatakan bahwa konsep diaspora adalah strategi baru 
 Indonesia. Dalam upaya Indonesia untuk menjadi kekuatan dunia, lingkaran 
 pertama yang otomatis perlu dibina adalah komunitas diaspora yang secara 
 alami mempunyai kaitan batin dan tali sejarah dengan Indonesia. Pendekatan 
 diaspora bukan pendekatan legalistis yang kaku (hanya WNI) namun pendekatan 
 kultural yang lembut dan luwes. Dalam pendekatan ini, semua orang Indonesia 
 di luar negeri - selama masih cinta Indonesia - dianggap sebagai saudara 
 kita, sebagai bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia dan, lebih penting 
 lagi, sebagai aset. 
 
 To be continued in part 2
 5 months ago
 
 -- 
 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 suku Mandahiliang,
 lahir 17 Agustus 1947.
 nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
 rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-08 Terurut Topik Akmal N. Basral

Kalau mambaco panjelehan Mak Muchlis Hamid di bawah ko, nan takasan lebih 
mancaliak kajadian 2005 dan 2012 sebagai direct approach ketimbang indirect 
approach, ambo satuju bahwa nan tajadi adalah direct approach.

Kuncinyo pada partisipasi bukan mobilisasi jiko kito maminjam model 
dikotomis Ulf Sundhaussen,

Salam,

Akmal N. Basral 

Sent from my iPad

On Dec 8, 2012, at 4:12 PM, Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com wrote:

 Pak Saaf,
 
 Diskusi ini makin menarik setelah beradu pemikiran Pak Saaf dan Nakan Akmal. 
 3 on 3 masing-masing pada direct and indirect approach, 
 
 Saya ingin menunjukkan kejadian di Solok 2005 dan 2012 di bidang adat. Kita 
 bisa duduk bersama dan bicara tentang adat dan agama (ABS-SBK juga 
 dibicarakan). Pada kedua kejadian ini Pak Saaf ikut aktif bahkan pada 2005 
 Pak Saaf ikut hadir di Koto Baru Solok. Pada kejadian kedua Pak Saaf 
 memberikan masukan yang sangat berarti.
 
 Ide untuk menindaklanjuti hasil Musyawarah Adat 2005 kita bawa ke Padang. 
 Kita ajak pakar-pakar Unand untuk sharing. Mereka antusias dan ikut bahkan 
 didorong oleh Dekan FH dengan memberikan surat tugas resmi dari Fakultas. 
 Demikian pula kepada Ninik Mamak kita bawakan cara yang sama.
 
 Kita hanya membawa ide, semua makalah muncul dari ranah dan pelaksanaan oleh 
 sanak-sanak kita di daerah.
 
 Apakah ini dapat digolongkan kepada indirect approach, bukan direct approach 
 pada adat, agama dan politik?
 
 Salam,
 
 Muchlis Hamid
 
 
 
 
 
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
 Cc: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Saturday, December 8, 2012 3:03 PM
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.
 
 
 Mak Darwin NAH,
 terima kasih ateh sharing pikirannya, tapi manuruik ambo ini agak berbeda 
 entry point-nya dari posting awal Pak Saaf.
 
 CSR = Corporate Social Responsibility/Tanggung Jawab Sosial Korporasi. Titik 
 beratnya pada korporasi. Yang sedang ditawarkan Pak Saaf adalah model 
 imajiner 3 on 3 dari Masyarakat Minang, khususnya yang terlihat dari 
 Palanta ini. 3 hal yang menyatukan (kuliner, wisata, sastra) vis-a-vis 3 
 hal yang sulit menyatakan (adat, agama, politik).
 
 Sinyalemen Pak Saaf itu sesungguhnya bukan partikularitas yang hanya berlaku 
 di Minang. Kerisauan yang sama pernah menggayuti pemikiran Prof. Abdussalam, 
 Nobelis Fisika asal Pakistan, ketika melihat bangsanya dan India yang berasal 
 dari rahim subetnis yang sama terjebak dalam pertikaian tiada akhir. Jika 
 orang India dan Pakistan bertemu, Abdussalam memulai pernyataannya dengan 
 getir, Mereka akan saling bacok kepala. Tapi jika keduanya ahli fisika, 
 mereka bisa langsung akrab seketika.
 
 Dalam konteks ini maka kuliner, wisata, sastra bagi suku-suku Minang, 
 adalah seperti halnya fisika bagi Pakistan-India, yang mempertemukan. 
 Kuliner, lebih dari sekadar aktivitas memindahkan makanan dari luar tubuh ke 
 dalam perut, dalam semua peradaban adalah aktivitas  pertemuan, aktivitas 
 yang menyatukan. Keluarga modern yang tercerai-berai kesibukan mereka, 
 akan bertemu di meja makan pada malam hari. Pada masyarakat berburu, 
 perdamaian pascaperang ditandai dengan makan bersama. Dalam keadaan 
 non-perang, konsep kuliner, terutama saat makan bersama, adalah momen 
 penyatuan pengalaman bersama (bukankah itu juga yang menjadi dasar filosofi 
 makan bajamba?) 
 
 Demikian juga halnya dengan sastra, dalam konteks Palanta ini adalah proyek 
 Antologi Ranah, Aktivitas yang dulu bersifat sangat individual (mana ada pada 
 jaman Balai Pustaka para pujangga mau sharing menulis bersama, semua 
 melahirkan karya individual), kini mempunyai kesempatan untuk menulis 
 bajamba. Duduk basilo basamo, ndak ado senioritas yunioritas, membincangkan 
 apa yang bisa dibuat sebagai produk kolektif, namun pada saat yang sama 
 masing-masing karya juga harus memancarkan keunikannya sendiri.
 
 Karena itu ketika Pak Saaf melihat ini sebagai aplikasi dari The Theory of 
 Indirect Approach-nya BL Hart (yang awalnya murni teori militer dengan dua 
 asumsi Hart seperti saya kutip sebelumnya), saya masih agak ragu bahwa yang 
 terjadi adalah sebuah Indirect Approach, karena what read between those 
 lines, yang tak terucap Pak Saaf adalah: dengan begitu 3 hal yang kurang 
 menyatukan warga Minang (adat, agama, politik) pastilah sebuah Direct 
 Approach
 
 Nah, dari fakta 3 on 3 yang kasat mata, kini diskusi memasuki model 
 teoritis Indirect Approach (kuliner, wisata, sastra) versus Direct 
 Approach (adat, agama, politik).
 
 Pertanyaan no. 1: Apakah dikotomi di atas valid? Menurut saya tidak 
 sesederhana itu. 
 
 Tapi mengingat ini diskusi terbuka, silakan yang lain menanggapi dulu, dengan 
 sementara mengenyampingkan pendekatan mengenai model dan fungsi CSR karena 
 community development (ComDev) yang saya sebutkan sebelumnya memiliki skala 
 lebih luas dari CSR, di mana peran korporasi hanya salah satu bagian saja 
 dari ComDev.
 
 Salam

Alternatif solusi ... [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi

2012-12-08 Terurut Topik Akmal N. Basral
Dinda Armen dan Pengurus LPM Marapalam NAH,
setelah membaca seluruh posting thread ini, saya ingin memetakan dulu kondisi 
terakhir sbb:

1. Ada masalah lapangan dalam program Jawi Simmental di Sumpur Kudus ini, baik 
Tahap 1 maupun Tahap 2.

2. Untuk mengatasi masalah itu, AZ sebagai koordinator lapangan akan 
memindahkan lokasi ke tempat lain.

3. Namun dalam pelaksanaan untuk memecahkan masalah ini terkendala sejumlah 
masalah lain, terutama menyangkut waktu dan biaya operasional.

Apakah 3 kesimpulan di atas benar? Jika ya, usulan saya sebagai salah seorang 
peserta Tahap 2 adalah sbb:

1. Karena program Jawi Simmental di SK adalah program LPM Marapalam 
(organisasi), bukan program sanak AZ pribadi, maka keinginan untuk memindahkan 
lokasi kemitraan barulah pada tahap rekomendasi sanak AZ sebagai koordinator 
lapangan, dan belum bisa dianggap sebagai KEPUTUSAN Marapalam.

Pengurus LPM Marapalam harus segera mengkaji baik buruk rekomendasi sanak AZ 
dan mengeluarkan KEPUTUSAN RESMI organisasi. Lebih cepat, lebih baik.

2. Karena ini menyangkut organisasi pula, sebaiknya ada Pengurus Marapalam lain 
yang turun ke SK untuk mendengarkan pendapat dari sisi Wali Negara dan terutama 
warga yang telah berpartisipasi dalam menggemukkan jawi.

Jika masalahnya hanya problem teknis, misalnya uang lelah yang Rp. 6.000/hari 
tidak mencukupi untuk setumpuk tugas dalam memelihara jawi, maka solusinya 
harus secara teknis pula (apakah menaikkan upah harian, atau jika upah tak bisa 
dinaikkan, maka harus dicari warga yang mau menerima plafon itu).

Yang agak rumit jika yang terjadi adalah problem non-teknis, apalagi yang 
bersifat komunikasi. Bagaimana caranya agar dalam mengambil rambut dalam 
tepung ini rambut terambil, tapi tepung tidak koyak.

3. Harap Pengurus LPM Marapalam memosisikan diri sebagai tamu di SK, dan 
dalam konteks program jawi Simmental mereka adalah mitra, bukan buruh yang bisa 
diperlakukan take it or leave it. 

4. Memindahkan jawi ke luar SK, berapa pun biaya yang dibutuhkan, tolong 
dijadikan opsi terakhir, apalagi jika inti masalah lapangan belum bisa 
diselesaikan dengan tuntas. Sebab, jawi dan Tim Marapalam bisa pergi dari SK, 
tapi jika salah langkah apalagi sampai menyinggung perasaan warga, maka kabar 
itu akan lebih cepat sampai ke tempat baru di mana pun jawi akan dipindahkan, 
di seluruh Ranah Minang. Nanti getahnya bisa merembet ke RantauNet dan citra 
para perantau secara umum pula.

Ringkasnya, jangan pecahkan masalah dengan melahirkan masalah baru.

5. Menyangkut problem biaya operasional yang dihadapi sanak AZ dalam kondisi 
yang tidak mudah ini, bagaimana LPM Marapalam sebagai organisasi mengatasinya? 
Ini yang belum terpapar dalam posting-posting selama ini. Jangan sampai sanak 
AZ menghadapi semua problem lapangan seorang diri padahal beliau membawa nama 
Marapalam/RantauNet.

6. Bagaimana pula komitmen RantauNet, sebagai organisasi, dalam menyikapi 
problem yang sedang dihadapi Maralapalam ini (mohon diingat, ini bukan problem 
sanak AZ pribadi) tersebab Marapalam adalah sister company dari RN.

Misalnya, jika untuk kepentingan kalender pariwisata MAPPAS, RN bisa 
meminjamkan dulu dana talangan untuk dana operasional, bisakah dalam kasus jawi 
Simmental ini diberlakukan bridging loan serupa?

(Pertanyaan No. 6 ini sebaiknya dijawab Pengurus YPRN).

7. Sekiranya semua langkah no 1-6 sudah dilakukan, namun tak ada kesimpulan 
lain yang bisa diambil selain seluruh jawi harus dipindahkan, tetapkan tanggal 
pemindahan yang akan dilakukan (sebelum tahun ini berakhir? Atau sesudah tahun 
baru?). Dan penentuan tanggal ini harus merupakan keputusan LPM Marapalam 
sebagai organisasi, bukan sanak AZ pribadi.

8. Jika kebutuhan biaya operasional tak terpecahkan dalam waktu dekat (baik 
dari kacio LPM Marapalam atau tak ada bridging dari RantauNet sebagai 
holding company), saya MENGIZINKAN agar sapi saya SiKaBun yang sudah saya 
niatkan untuk dihibahkan kepada LPM Marapalam agar DIJUAL CEPAT dan hasilnya 
digunakan untuk biaya operasional Dinda AZ dalam mengurus program ini. Harga 
jual mungkin tak setinggi harga awal, tapi yang penting ada cash in yang bisa 
digunakan sanak AZ.

Menurut saya dalam kondisi seperti ini, tindakan nyata lebih dibutuhkan 
dibandingkan memperpanjang wacana mempermasalahkan strategi yang dilakukan AZ 
selama ini. (Yang bisa dilakukan nanti setelah badai reda).

Menjual satu jawi bisa dilihat sebagai kemunduran dari ide awal program, tapi 
lebih baik mundur selangkah demi menyelamatkan keseluruhan program yang sudah 
berjalan.

Inilah anugerah yang dilimpahkan Tuhan kepada kita semua untuk menunjukkan 
Marapalam/RN bisa berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai ORGANISASI bukan 
hanya membenarkan semuanya kepada bahu sanak AZ sendirian.

Mari kita gunakan anugerah untuk menunjukkan kebersamaan ini.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur 




Sent from my iPad

On Dec 8, 2012, at 1:44 PM, Rahyussalim rahyussalim2...@yahoo.co.id wrote:

 Tuo2 RantauNet nan ambo hormati

Re: [R@ntau-Net] Diaspora Indonesia (Indonesia Kiaw) part 1

2012-12-08 Terurut Topik Akmal N. Basral


On Dec 9, 2012, at 12:11 PM, zubir.a...@yahoo.com wrote:

 Dd Duta Mardin Umar n sanak Palanta nn dirahmati Allah.
 ...
 Dalam salah satu penugasan khusus JB ke Negara Marshall Island-MI(di kawasan 
 Pasific) via Hawaii dari KBRI ...
 Semooga ada gunanya senek terutama bagi dd ANB.
 JB,DtRJ,sk Mandahiliang,Padusunan,kini di Bonjer,Jakbar.
 

Tarimo kasih, Buya JB. Banyak gunonyo bagi ambo, indak senek gai doh.

Salam,

ANB

 
 
 
  
  
  
 
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika Antologi

2012-12-08 Terurut Topik Akmal N. Basral


On Dec 9, 2012, at 11:53 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 To whom it may concern
 
 Why scared?
 Take risks and conquer your fears.
 
 If you win, you will be happy.  If you lose, you will be wise. 
 
 Salam,
 ZulTan, L, Surfers Paradise, Gold Coast, 2.45 PM
 
 Sent via BlackBerry® from Vodafone
 

-

Define scared (and who scared of whom or what?)

Define risks and fears

Last but not least, define win and happy/hapiness, and so does with lose.

I'm afraid Kanda ZulTan didn't speak with our (anthology writer) language. And 
I'll tell you why later on.

But first, kindly help those to whom it may concern with make a clear 
statement.

Enjoy your day di Down Under, matey!

ANB
Cibubur 


 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] (OOT) Sistem DP Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah

2012-12-07 Terurut Topik Akmal N. Basral

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Sanak sapalanta nan budiman, wa bil khusus para penulis Antologi Ranah,
rupanya nikmat Allah bagi karajo basamo ini via Gramedia Pustaka Utama (GPU) 
masih terus mengalir, karena selain GPU sudah menyatakan kesediaan menerbitkan 
Ranah dalam dua edisi (Indonesia dan Inggris), mereka tidak melihat proyek 
ini sebagai bagian dari charity mereka, melainkan dalam bentuk business as 
usual sehingga akan ada pembayaran royalti terhadap para penulis yang akan 
dimulai dengan pembayaran uang muka.

GPU memperkirakan Ranah akan setebal 300-350 halaman, dengan estimasi harga 
jual Rp. 50.000 - Rp. 60.000. 

Ini sungguh satu bentuk apresiasi yang luar biasa, karena membuktikan bahwa 
kualitas ide cerpen yang tersaji lewat 25 logline yang direview tim GBU 
(sebelum kuota dinaikkan menjadi 30 cerpen), benar-benar MEMENUHI standar 
kualitas yang diinginkan GPU sebagai sebuah karya yang layak terbit, layak 
edar, dan layak jual. Termasuk distribusi internasional melalui edisi Inggris, 
yang akan ditangani GPU melalui jaringan marketing mereka.

(Terima kasih atas kerja keras para penulis di tahap awal ini yang sudah 
menyumbangkan ide dan merelakan ide itu, beberapa di antaranya, ambo mutilasi 
di sana-sini agar menjadi satu kesatuan kohesif antarcerpen yang menggambarkan 
kekayaan sisi budaya dan humaniora Minang).

Karena sejak awal ambo juga sudah meniatkan seandainya ada nilai ekonomi dari 
proyek ini, maka selayaknya ada bagian yang bisa dikontribusikan bagi kacio 
Palanta RN sebagai payung bersama, maka semalam dalam pertemuan informal di 
Bika Mariana Cibubur yang dihadiri oleh Rang Dapua Miko Mikardo, Kanda Aslim 
St. Sati (Marketing  Promotion Ranah) serta Arief Rangkayo Mulia dan Roland 
Huawei (ambo sering tatuka jo Ronald Deutsche Bank), sempat dibicarakan pola 
sebagai berikut:

1. Meski GPU hanya akan membayarkan uang muka bagi 30 (tiga puluh) penulis 
Antologi Ranah, namun jumlah itu akan DIBAGI PRO RATA bagi semua sanak yang 
terlibat, termasuk bukan penulis cerpen, seperti Marketing  Promosi (Aslim St. 
Sati), Administrasi  Keuangan (Renny) dan Angku Dr. Suryadi Sunuri yang 
menuliskan Catatan Pembacaan Antologi. Ini HAK yang akan diterima oleh semua 
yang terlibat.

2. Namun sebelum hak itu dibayarkan, akan disisihkan dulu sebagian prosentase 
bagi Palanta RN. Sehingga modelnya akan mengambil asumsi seperti ini:

- GPU membayarkan 100 % 
- Hak Palanta RN 5 %
- Hak Antologi Ranah 95 % (pro rata).

3. Pola di atas bukan hanya berlaku untuk pembayaran Down Payment (Uang Muka) 
yang dihitung berdasarkan estimasi harga sampul dengan perkiraan cetakan awal 
(biasanya 3.000 eksemplar), melainkan juga untuk pembayaran royalti yang akan 
dibayarkan setahun dua kali (per enam bulan) sejak MoU ditandatangani.

(Untuk selanjutnya, urusan Administrasi dan Keuangan antara GPU dan tim 
Antologi Ranah akan ditangani oleh Dinda Renny Sisri Yanti yang akan mengontrol 
pembayaran royalti, terutama dalam 3 tahun pertama sampai berlangsungnya 
Frankfurt Book Fair, Oktober 2015).

4. Karena itu, setelah edisi pertama dalam bahasa Indonesia terbit pada Juni 
2013 nanti, keaktifan sanak palanta RN dan tim Ranah khususnya dalam membantu 
penjualan antologi sangat diharapkan karena juga akan berdampak bagus bagi 
pendapatan kas Palanta RN.

Sanak Arief Rangkayo Mulia semalam sudah membantu melakukan proyeksi 
perhitungan bahwa menjelang Frankfurt Book Fair, setidaknya Ranah sudah bisa 
5 (lima) kali naik cetak. (Dengan asumsi sekali cetak 3.000 eksemplar, maka 
sampai Oktober 2015 bisa tercapai 15.000 eksemplar. Jumlah yang tinggi untuk 
ukuran penjualan buku sastra di Indonesia, namun masih sangat rendah jika 
dihitung dari potensi masyarakat Minang, termasuk Minang diaspora, yang ada di 
seluruh dunia).

5. Khusus bagi sanak palanta RN (termasuk para penulis) yang ingin membantu 
penjualan, akan saya coba untuk mendapatkan diskon harga yang cukup signifikan 
dari GPU, sehingga bisa menjadi penambah uang dapua juga. Namun untuk subyek 
ini, baru akan saya diskusikan lebih matang dengan GPU menjelang penerbitan 
edisi perdana Ranah tahun depan.

6. Sambil menunggu penandatanganan draf kontrak dengan GPU, mohon kiranya para 
penulis (termasuk kanda Aslim, Reny, dan Angku Suryadi Sunuri), mengirimkan NO 
REKENING masing-masing kepada Reny (resy_2...@yahoo.com) agar melengkapi 
database kita, sekaligus kelengkapan bagi GPU (Bagi yang sudah punya NPWP 
tolong disertakan juga).

7. Meski setiap anggota Antologi Ranah memiliki HAK INDIVIDUAL terhadap Down 
Payment (dan nanti Royalti yang akan dibayarkan dua kali setahun), namun jika 
ingin menyalurkan hak itu langsung kepada kas Palanta RN, tentu akan lebih 
baik. 

Bagi yang ingin mendermakan hak DP dan royalti individual kepada kas Palanta 
RN, silakan menjelaskan langsung via surel japri kepada Renny. 

Namun hal ini optional sifatnya, bukan mandatory. 

Terima kasih atas kerjasama semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu 
dalam karajo basamo ini, 

[R@ntau-Net] @ Mak JB Mak Asmardi ...Re: MAHAGURU AKMAL NASERY BASRAL-kan kata Ifah ya.

2012-12-07 Terurut Topik Akmal N. Basral

Mak JB nan ambo hormati,
Dalam pembicaraan informal semalam antaro ambo, Rang Dapua Miko, kanda Aslim, 
Arief Rangkayo dan Roland, kami sepakat akan meminta bimbingan dan arahan Mak 
JB dan Pak Asmardi khususnyo, sebagai diplomat-diplomat senior yang biasa 
berhubungan dengan berbagai pihak internasional, dalam mengoptimalisasi 
kesempatan kita berpartisipasi dalam Frankfurt Buchmesse/Frankfurt Book Fair, 
Oktober 2015.

Untuk kepentingan itu nanti kanda Aslim St. Sati yang di Antologi Ranah akan 
menangani skema Marketing  Promosi below the line, akan mengirimkan email 
tersendiri sekaligus meminta kesempatan waktu Mamak berdua, agar sekali 
mendayung, duo-tigo pulau talampau bisa kita terapkan dalam kesempatan ini.

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad

On Dec 7, 2012, at 3:04 PM, zubir.a...@yahoo.com wrote:

 Knkn Hanifah Damanhuri n sanak palanta.
 JB pikir tidak ada yg perlu dirisaukan atas pendapat Ifah tentang 'kemampuan 
 sdr Akmal Nassery Basar'(ANB) dibidang sastra Indonesia,kaitannya dengan 
 kemampuan,kesediaan n kepiawaian ANB dalam membikin antologi buku2 nn ditulih 
 oleh berbagai orang di palanta ini(sdh 30 orang) yg konon akan diterbitkan 
 oleh Gramedia.
 Kalau proyek kerjasama dengan Gramedia ini berhasil baik(edisi bhs Indonesia 
 n Inggeris),maka buku itu akan dipamerkan di Festival Internasional Book Fair 
 di Frangfurt,Jerman.
 Adakah selain ANB di Palanta ini nn mempunyai kemampuan n chanel seperti nn 
 dimiliki oleh ANB untuk mangarajokan antologi itu n bisa digarap oleh 
 Gramedia n tindak lanjutnya akan dipamerkan di Franfurt?.
 Pengalaman JB selama bertugas sebagai pejabat Kemlu nn sudah sering 
 menyaksikan Festival2 Internasional Book Fairdi berbagai negara,jarang sekali 
 buku2 terbitan Indonesia yg diikutkan sertakan dlm Festival kelas dunia itu.
 Sebaiknya pendapat pribadi sdri Ifah ttg sdr ANB gak perlu dipermasalahkan 
 bahkan meragukan 'keberadaan' ANB di Palanta ini.Jaan terlalu capek bana 
 maelo pense.
 Kepada dinda ANB,tidak perlu pula menanggapi silang selisih pendapat sdr2 
 kita di palanta ini ttg anda baik nn sifatnya positif or negatif.
 JB,DtRJ,72thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Pariaman,kini di Bonjer,Jakbar.
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 From: Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Fri, 7 Dec 2012 13:03:29 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] MAHAGURU AKMAL NASERY BASRAL
 
 Waalaikum Salam Wr Wb Bapak mm***  Yth
 
 Alhamdulillah ...
 
 Makasih banyak atas nasehat bapak mm*** untuk ipah ya.
 
 Mudah-mudahan pak kusia bendi
 
 Tidak tersanjung ketika di puji 
 Tidak marah ketika dihina
 
 Mudah-mudahan  ada guru sastra yang setuju dengan model pembelajaran sastra 
 seperti yang ipah jalani sekarang ini. 
 
 
 Wass
 
 
 Hanifah
 
 
 
 
 Pada 7 Desember 2012 08:42, Muchwardi Muchtar muchwardi.much...@gmail.com 
 menulis:
 Assaalamualaikum WrWb,
 
 PASAN JUMAIK PAGI :
 
 Bu Dosen (nan barati kadarnyo  satingkek di ateh guru SLP atau SLA) n.a.s dan 
 a.h.
 
 Maaf, kalau kali ko Si m.m tapaso manyalek  disalo-salo  damam eforia 
 (manyalang istilah Sanakmbo ZulTan) nan sadang bajangkik di babarapo ba-lon 
 cerpenis RANAH.
 
 Manauruik pandapaik ambo nan (salalu) dianggap sabagian urang, kareh, cipeh 
 dan (kadang) tageh, sangko ka ateh ambo sarankan kalau co di bawah tu bantuak 
 sajak atau (katokanlah) suasana hati nan Ipah rasokan, SARANCAKNYO KIRIMKAN 
 LANGSUANG MALALUI JARINGAN PRIBADI (JAPRI) URANG NAN DITUJU. Ijan dibiasokan 
 pulo mampalewakannyo ka urang lain. Manuruik ambo, maafdan maaf (sakali 
 lai) kurang etis rasonyo.
 
 Atau Bu Dosen bisa baraja bake Sanak ambo Yanto Jambak. 
 Acok ambo mambaco di r@ntau net  ko MC beken di radio Minang Parantauan 
 nantun mangaluakan suasana hati malalui gurindam, tapi isinyo sabana 
 universal. Sangaik babedo  ---ambo liek-- kalau mambaco ungkapan hati Ipah 
 (nan acok mancogok di milis urang awak ko)  sipaiknyo sabana pribadi.
 
 Sarupo jo komentar ambo kutiko mambaco partamo kali sajak-sajak Ipah di 
 r@ntau-net ko (2009), tujuan ambo manulih ko bukan untuak malarang, apo lai 
 mambunuah kreativitas sasaurang. Indak itu doh 'DIak. Dalam dunia tulih 
 manulih tu ado suatu area nan mahalalkan antaro sasamo panulih (atau 
 katokanlah calon panulih gadang nantiknyo) untuak saliang maingekkan. Kalau 
 gara-gara diingekan dek urang lain tu awak lansuang padam.. Oouw ya 
 yai..Bilo ladiang atau kapak tajam di apa basi tu kamarasokan dibaka, 
 ditokok dan digurinda sabalun manjadi alaik nan mangkuih dipakai urang-urang?
 
 Salamaik manulih dan berkreativitas nan boneh buek Dinda Ipah n.a.s dan a.h.
 
 Salam..,
 mm***
 
 SAKETEK PASAN DARI NABI NAN (kabanyo)  MANJADI PANUTAN AWAK ANGGOTA 
 r@ntau-net ko :
 
 JANGAN MEMUJI SECARA BERLEBIHAN
 
 Dari Abu Bakrah radhiallahu anhu dia berkata: Ada seseorang yang memuji 
 temannya di sisi Nabi shallallahu alaihi

[R@ntau-Net] @ Pak Saaf, Ni Yoen Re: (OOT) Sistem DP Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah

2012-12-07 Terurut Topik Akmal N. Basral
Terima kasih Pak Saaf, Uni Yoen.

Dari Renny tadi pagi saya dengar Ni Yoen bersedia membantu tim Ranah di 
bidang apa pun. Alhamdulillah, tentu saja saya dan kawan-kawan menyambut 
gembira kabar ini, karena expertise  Ni Yoen di bidang kepariwisataan Minang 
tentu akan menjadi bantuan yang sangat berarti.

Ni Yoen masih bekerja di RS Hermina Jatinegara? Anak bungsu ambo lahia di 
sinan, 26 September 2006. Namonyo Maryam Aylatira (Aylatira = Anugerah Yang 
Lahir Tiga Ramadhan), kini dipanggil Mayla alah kaleh 1 SD. 

Salam,

Akmal N. Basral


On Dec 7, 2012, at 3:41 PM, Yoen Aulina Casym putriaul...@gmail.com wrote:

 Dinda Akmal dan kesemua penulis antologi Ranah 
 selamat atas terbukanya jalan menuju sukses. Semoga langkah selanjutnya 
 senantiasa diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah sang Maha Pengatur.
 
 Yoen Aulina Casym,49
 Jatiwaringin.
 
 On 7 Des 2012, at 15:13, Dr Saafroedin Bahar 
 saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote:
 
 Selamat, dan ikut bergembira, bung Akmal. Ini kiprah yang sangat 
 konstruktif. 
 Wassalam,
 SB.
 Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Fri, 7 Dec 2012 15:07:27 
 To: Milis M-RantauNet GRantauNet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Sistem DP  Royalti Gramedia bagi Antologi 
 Ranah
 
 
 Assalamu'alaikum Wr.Wb.
 Sanak sapalanta nan budiman, wa bil khusus para penulis Antologi Ranah,
 rupanya nikmat Allah bagi karajo basamo ini via Gramedia Pustaka Utama (GPU) 
 masih terus mengalir, karena selain GPU sudah menyatakan kesediaan 
 menerbitkan Ranah dalam dua edisi (Indonesia dan Inggris), mereka tidak 
 melihat proyek ini sebagai bagian dari charity mereka, melainkan dalam 
 bentuk business as usual sehingga akan ada pembayaran royalti terhadap 
 para penulis yang akan dimulai dengan pembayaran uang muka.
 
 GPU memperkirakan Ranah akan setebal 300-350 halaman, dengan estimasi 
 harga jual Rp. 50.000 - Rp. 60.000. 
 
 Ini sungguh satu bentuk apresiasi yang luar biasa, karena membuktikan bahwa 
 kualitas ide cerpen yang tersaji lewat 25 logline yang direview tim GBU 
 (sebelum kuota dinaikkan menjadi 30 cerpen), benar-benar MEMENUHI standar 
 kualitas yang diinginkan GPU sebagai sebuah karya yang layak terbit, layak 
 edar, dan layak jual. Termasuk distribusi internasional melalui edisi 
 Inggris, yang akan ditangani GPU melalui jaringan marketing mereka.
 
 (Terima kasih atas kerja keras para penulis di tahap awal ini yang sudah 
 menyumbangkan ide dan merelakan ide itu, beberapa di antaranya, ambo 
 mutilasi di sana-sini agar menjadi satu kesatuan kohesif antarcerpen yang 
 menggambarkan kekayaan sisi budaya dan humaniora Minang).
 
 Karena sejak awal ambo juga sudah meniatkan seandainya ada nilai ekonomi 
 dari proyek ini, maka selayaknya ada bagian yang bisa dikontribusikan bagi 
 kacio Palanta RN sebagai payung bersama, maka semalam dalam pertemuan 
 informal di Bika Mariana Cibubur yang dihadiri oleh Rang Dapua Miko Mikardo, 
 Kanda Aslim St. Sati (Marketing  Promotion Ranah) serta Arief Rangkayo 
 Mulia dan Roland Huawei (ambo sering tatuka jo Ronald Deutsche Bank), sempat 
 dibicarakan pola sebagai berikut:
 
 1. Meski GPU hanya akan membayarkan uang muka bagi 30 (tiga puluh) penulis 
 Antologi Ranah, namun jumlah itu akan DIBAGI PRO RATA bagi semua sanak yang 
 terlibat, termasuk bukan penulis cerpen, seperti Marketing  Promosi (Aslim 
 St. Sati), Administrasi  Keuangan (Renny) dan Angku Dr. Suryadi Sunuri yang 
 menuliskan Catatan Pembacaan Antologi. Ini HAK yang akan diterima oleh semua 
 yang terlibat.
 
 2. Namun sebelum hak itu dibayarkan, akan disisihkan dulu sebagian 
 prosentase bagi Palanta RN. Sehingga modelnya akan mengambil asumsi seperti 
 ini:
 
 - GPU membayarkan 100 % 
 - Hak Palanta RN 5 %
 - Hak Antologi Ranah 95 % (pro rata).
 
 3. Pola di atas bukan hanya berlaku untuk pembayaran Down Payment (Uang 
 Muka) yang dihitung berdasarkan estimasi harga sampul dengan perkiraan 
 cetakan awal (biasanya 3.000 eksemplar), melainkan juga untuk pembayaran 
 royalti yang akan dibayarkan setahun dua kali (per enam bulan) sejak MoU 
 ditandatangani.
 
 (Untuk selanjutnya, urusan Administrasi dan Keuangan antara GPU dan tim 
 Antologi Ranah akan ditangani oleh Dinda Renny Sisri Yanti yang akan 
 mengontrol pembayaran royalti, terutama dalam 3 tahun pertama sampai 
 berlangsungnya Frankfurt Book Fair, Oktober 2015).
 
 4. Karena itu, setelah edisi pertama dalam bahasa Indonesia terbit pada Juni 
 2013 nanti, keaktifan sanak palanta RN dan tim Ranah khususnya dalam 
 membantu penjualan antologi sangat diharapkan karena juga akan berdampak 
 bagus bagi pendapatan kas Palanta RN.
 
 Sanak Arief Rangkayo Mulia semalam sudah membantu melakukan proyeksi 
 perhitungan bahwa menjelang Frankfurt Book Fair, setidaknya Ranah sudah 
 bisa 5 (lima) kali naik cetak. (Dengan asumsi sekali

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Akmal N. Basral
Penglihatan yang jeli, Pak Saaf.
Kalau kita elaborasi lagi tiga hal yang Pak Saaf sebut menyatukan orang 
Minang itu, yakni:
1. Makanan/kuliner
2. Keindahan alam/wisata
3. Kesenian/sastra
maka ketiga berada dalam gugus Ekonomi Kreatif (EK) yang terdiri dari 15 
Subsektor, dan kini sedang digalakkan pemerintah sebagai alternatif 
pemberdayaan ekonomi.

Sastra (dalam bentuk buku) adalah EK ke-11, sedangkan kuliner merupakan EK 
ke-15 yang sudah diakui mulai tahun ini (tahun lalu hanya 14 subsektor di luar 
kuliner). Yang paling banyak mengandung muatan EK sebenarnya adalah keindahan 
alam/wisata, terutama jika dikaitkan dengan Pasar Barang Seni (EK ke-3), 
Kerajinan/kriya (ke-4), Musik Tradisional (ke-9) dan Seni pertunjukan (ke-10). 
Sehingga, dari 3 hal yang Pak Saaf sebut itu sebetulnya sudah terkandung 6 dari 
15 subsektor EK (40 %).

Dengan kata lain, ini sebuah potensi lain yang membutuhkan kejelian untuk 
diolah, dalam kaitannya untuk economic empowerment bagi Minang.

Balik sejenak ke masa kebangkitan EK pada awal 90-an di Inggris ketika Tony 
Blair dan Partai Buruh membentuk National Endowment for Science and The Art 
(NESTA) dan dilanjutkan dengan pembentukan Creative Industries Task Force 
(1997) setelah Blair menjadi penghuni baru Downing Street 10, model NESTA dan 
CITF segera dimultiplikasi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, untuk 
mengurangi ketergantungan pada industri manufaktur dan jasa.

Dalam konteks Minang, saya kira model mini CITF, mungkin dengan nama 
Minangkabau Creative Industries Task Force yang digerakkan oleh unsur 
masyarakat madani (civil society) non-Pemerintah Provinsi, seperti Palanta RN 
yang memiliki ragam anggota dari berbagai keahlian, bisa ikut menjadi motor 
perubahan.

Jika Prof. Muhammad Yunus di Bangladesh saja bisa, seorang diri pada awalnya, 
lewat ide Grameen Bank yang meminjamkan kredit mikro bagi warga supermiskin 
untuk membeli barang produktif sederhana seperti payung dan telepon genggam, 
Palanta RN ini saja memiliki berapa orang Doktor dan Profesor? 

Fokus pada pengembangan EK bisa menjadi jalan alternatif yang powerful jika 
potensi yang sudah ada, namun masih terserak, bisa dikoordinasi dalam sebuah 
master plan jangka pendek (katakanlah 5 tahun) yang kohesif, sambil tetap 
menjaga kemandirian masing-masing subsektor EK yang ada.

Silakan tema menarik yang digulirkan Pak Saaf ini dilanjutkan sanak palanta 
lain yang mendalami EK. 

Salam,

Akmal N. Basral


On Dec 7, 2012, at 6:18 PM, Dr Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote:

 Sekedar pengisi waktu luang, boleh setuju boleh tidak. Menurut penglihatan 
 saya setelah memperhatikan wacana di Rantau Net ini, ada tiga hal yang bisa 
 menyatukan orang Minang, yaitu : makanan / kuliner; keindahan alam; dan 
 kesenian, khususnya seni sastra. Jika diurus dengan baik, berpotensi sebagai 
 titik kuat dalam Bidang pariwisata.
 
 Tapi nampaknya juga ada tiga hal yang susah untuk mencari kesepakatan di 
 kalangan orang Minang, yaitu tentang adat, tentang agama, dan tentang 
 politik, dimana terjadi  sengketa tiada putus( Jeff Hadler ) dan.
 goyahnya tangga menuju  mufakat ( von Benda-Bekmann ). Hati-hati, karena bisa 
 langsung menuai kecurigaan. ABS SBK nampaknya menyentuh tiga bidang ini, 
 sehingga susah untuk ditindaklanjuti. 
 
 Wallahualambissawab.
 
 Teriring salam. Dikirim dari iPad saya
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer

[R@ntau-Net] @ Uni Ifah Renny ...(OOT) Sistem DP Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah

2012-12-07 Terurut Topik Akmal N. Basral
Uni Ifah, 
Silakan untuk urusan rasaki ko dikomunikasikan langsung jo Renny, Direktur 
Keuangan Ranah dengan menyerahkan No. Rek dan NPWP, agar mudah pulo bagi Renny 
dalam mengelola.

Urusan jo ambo hanyo manyangkuik draf cerpen, dan revisi sajo :)

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad

On Dec 7, 2012, at 5:47 PM, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote:

 Waalaikum Salam Pak Kusia
 
 Pak Kusia
 Kok ado rasaki uni
 karano uni masih mhs
 Uni hanyo 10 % manyumbang untuak RN yo...
 Insya Allah kalau alah lapang nanti dan masih ado rasaki... 
 Uni labiahkan dari 10 %. 
 
 
 
 Pada 7 Desember 2012 15:07, Akmal N. Basral an...@yahoo.com menulis:
 
 Assalamu'alaikum Wr.Wb.
 


 
 6. Sambil menunggu penandatanganan draf kontrak dengan GPU, mohon kiranya 
 para penulis (termasuk kanda Aslim, Reny, dan Angku Suryadi Sunuri), 
 mengirimkan NO REKENING masing-masing kepada Reny (resy_2...@yahoo.com) agar 
 melengkapi database kita, sekaligus kelengkapan bagi GPU (Bagi yang sudah 
 punya NPWP tolong disertakan juga).
 
 7. Meski setiap anggota Antologi Ranah memiliki HAK INDIVIDUAL terhadap 
 Down Payment (dan nanti Royalti yang akan dibayarkan dua kali setahun), namun 
 jika ingin menyalurkan hak itu langsung kepada kas Palanta RN, tentu akan 
 lebih baik.
 
 Bagi yang ingin mendermakan hak DP dan royalti individual kepada kas Palanta 
 RN, silakan menjelaskan langsung via surel japri kepada Renny.
 
 
 
 
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] (OOT) Sistem DP Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah

2012-12-07 Terurut Topik Akmal N. Basral


On Dec 7, 2012, at 7:05 PM, Aslim Nurhasan ST SATI aslimnurha...@gmail.com 
wrote:

 Alhamdulillah;
 ALLAH Maha Tau sagalo nan taandok;
 
 Walau skenario Nan di Ateh akianyo Ambo talibaik dan ndak lo manyangko ka 
 dapek bagian salain karajo, bairiang jo niaik untuak malanjuikan bakarajo 
 samo sacaro positif-produktif-konstruktif (PASTI BISA QTO PAKAI UNTUAK 
 SEKTOR/BIDANG LAIN !), Ambo amanahkan bagian nilai ekonomi nan diamanahkan ka 
 Ambo untuak Palanta RN;
 
 Mdh2an bamanfaat;
 
 bilo Ambo mulai karajo, Sanak Kusia ?
 
 * * *

 ANB: Kan alah sajak samalam Tan Satie bakarajo tuh sajak Yayasan Penikmat 
 Bika Si Mariana -- nan disabuik Arief Rangkayo sebagai Yayasan Nikmat Bana -- 
 berdiri di Cibubur :)

 Untuak nan soal amanah-mengamanahkan silakan dikoordinasikan dengan Bu 
 Direktur Keuangan, Puan Rensy.

Salam,

Kusie Bendi



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] (OOT) Sistem DP Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah

2012-12-07 Terurut Topik Akmal N. Basral
Oh iyo, semalam Renny indak ikut mendirikan Yayasan Penikmat Bika Si Mariana 
yo. BBM-an lah awak.

ANB


On Dec 7, 2012, at 8:38 PM, resy_2...@yahoo.com wrote:

 Ndeh da Akmaltabang raso2 e  wak mambaco yg dibawah tu hala saroman 
 merpatinyo.alhamdulillah untuang ndak tabang tinggi...masih bisa 
 ditangkok
 
 Ambo pun masih binguang apo sajo tugas ambo ko ?
 
 Tugas patamo mancatat rekening2 ?
 
 Apo ado yg lain labiah di dahuluan ?
 
 
 Renny.Bintara
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Fri, 7 Dec 2012 20:24:39 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Sistem DP  Royalti Gramedia bagi Antologi 
 Ranah
 
 
 
 On Dec 7, 2012, at 7:05 PM, Aslim Nurhasan ST SATI aslimnurha...@gmail.com 
 wrote:
 
 Alhamdulillah;
 ALLAH Maha Tau sagalo nan taandok;
 
 Walau skenario Nan di Ateh akianyo Ambo talibaik dan ndak lo manyangko ka 
 dapek bagian salain karajo, bairiang jo niaik untuak malanjuikan bakarajo 
 samo sacaro positif-produktif-konstruktif (PASTI BISA QTO PAKAI UNTUAK 
 SEKTOR/BIDANG LAIN !), Ambo amanahkan bagian nilai ekonomi nan diamanahkan 
 ka Ambo untuak Palanta RN;
 
 Mdh2an bamanfaat;
 
 bilo Ambo mulai karajo, Sanak Kusia ?
 
  * * *
 
 ANB: Kan alah sajak samalam Tan Satie bakarajo tuh sajak Yayasan Penikmat 
 Bika Si Mariana -- nan disabuik Arief Rangkayo sebagai Yayasan Nikmat Bana 
 -- berdiri di Cibubur :)
 
 Untuak nan soal amanah-mengamanahkan silakan dikoordinasikan dengan Bu 
 Direktur Keuangan, Puan Rensy.
 
 Salam,
 
 Kusie Bendi
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Akmal N. Basral
Betul Pak Saaf, alhamdulillah MAPPAS sudah menggeliat lagi.

Mungkin yang harus dirapikan justru kesiapan dari lokasi kunjungan wisata di 
Minang dengan 4 subsektor Ekonomi Kreatif yang harus dioptimalkan, sebagaimana 
terlihat dari laporan pandangan mata Pak Suryadi Sunuri kemarin di milis ini, 
bahwa (hanya) Sawahlunto yang cukup siap. Lebih siap dari Bukittinggi yang 
hotel sekelas The Hills pun tak memiliki brosur agenda wisata yang 
representatif (ambo juga mengalami hal yang sama saat di The Hills, Juni lalu).

Proyek antologi Ranah sebenarnya juga mengancik pada wilayah EK juga meski 
belum saya paparkan dengan gamblang, tapi rupanya secara tak langsung sudah 
terlihat oleh pandangan Pak Saaf yang jeli. 

Proyek antologi Ranah ini seperti kita mengupas bawang putih. Lapisan 
pertama, seakan-akan hanya menyalurkan bakat menulis fiksi anggota (yang selama 
ini terpendam) saja. Pada lapisan kedua, seperti yang bapak lihat, berfungsi 
menyatukan karena cukup banyak yang hanya anggota pasif di Palanta, tidak 
pernah posting sehari-hari, ternyata antusias untuk mengikuti proyek antologi. 
Dan ini hal yang baik sekali karena merupakan bentuk partisipasi murni, bukan 
mobilisasi. Pada lapisan ketiga, yang saya harapkan setelah bentuk fisik 
antologi muncul pada Juni 2013, akan terjadi gerak Ekonomi Kreatif yang bisa 
membawa manfaat ekonomis. Apalagi jika kita bisa menemukan momentum untuk 
melanjutkan proyek ini tidak hanya dalam bentuk fiksi, melainkan juga 
artikel-artikel non-fiksi yang berkaitan dengan Minang lainnya (dari berbagai 
topik, tidak harus menyangkut ASB BSK).

Misalkan bisa kita inisiasi (mulai pikirkan) untuk membuat buku non-fiksi 
bercorak Chicken Soup for The Soul atau Laa Tahzan di mana ASB BSK menjadi 
tulang punggung yang melandasi. Dia tidak muncul sebagai subyek utama, tapi 
mewarnai setiap kisah (non-fiksi) yang ada di buku Minang Chicken Soup for The 
Soul itu. Jika dirancang dengan serius, saya kira buku jenis ini akan memiliki 
lebih banyak (calon) penulis dari berbagai bidang.

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad

On Dec 7, 2012, at 9:35 PM, Dr Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote:

 Terima kasih, Bung Akmal. Saya tak mengira bahwa seluruhnya ada tempat dalam 
 Ekonomi Kreatif. Syukur kita sudah beberapa tahun ini punya MAPPAS,yang sudah 
 menggeliat lagi.
 Wassalam,
 SB. 
 Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Fri, 7 Dec 2012 19:52:50 
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.
 
 Penglihatan yang jeli, Pak Saaf.
 Kalau kita elaborasi lagi tiga hal yang Pak Saaf sebut menyatukan orang 
 Minang itu, yakni:
 1. Makanan/kuliner
 2. Keindahan alam/wisata
 3. Kesenian/sastra
 maka ketiga berada dalam gugus Ekonomi Kreatif (EK) yang terdiri dari 15 
 Subsektor, dan kini sedang digalakkan pemerintah sebagai alternatif 
 pemberdayaan ekonomi.
 
 Sastra (dalam bentuk buku) adalah EK ke-11, sedangkan kuliner merupakan EK 
 ke-15 yang sudah diakui mulai tahun ini (tahun lalu hanya 14 subsektor di 
 luar kuliner). Yang paling banyak mengandung muatan EK sebenarnya adalah 
 keindahan alam/wisata, terutama jika dikaitkan dengan Pasar Barang Seni (EK 
 ke-3), Kerajinan/kriya (ke-4), Musik Tradisional (ke-9) dan Seni pertunjukan 
 (ke-10). Sehingga, dari 3 hal yang Pak Saaf sebut itu sebetulnya sudah 
 terkandung 6 dari 15 subsektor EK (40 %).
 
 Dengan kata lain, ini sebuah potensi lain yang membutuhkan kejelian untuk 
 diolah, dalam kaitannya untuk economic empowerment bagi Minang.
 
 Balik sejenak ke masa kebangkitan EK pada awal 90-an di Inggris ketika Tony 
 Blair dan Partai Buruh membentuk National Endowment for Science and The Art 
 (NESTA) dan dilanjutkan dengan pembentukan Creative Industries Task Force 
 (1997) setelah Blair menjadi penghuni baru Downing Street 10, model NESTA dan 
 CITF segera dimultiplikasi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, untuk 
 mengurangi ketergantungan pada industri manufaktur dan jasa.
 
 Dalam konteks Minang, saya kira model mini CITF, mungkin dengan nama 
 Minangkabau Creative Industries Task Force yang digerakkan oleh unsur 
 masyarakat madani (civil society) non-Pemerintah Provinsi, seperti Palanta RN 
 yang memiliki ragam anggota dari berbagai keahlian, bisa ikut menjadi motor 
 perubahan.
 
 Jika Prof. Muhammad Yunus di Bangladesh saja bisa, seorang diri pada awalnya, 
 lewat ide Grameen Bank yang meminjamkan kredit mikro bagi warga supermiskin 
 untuk membeli barang produktif sederhana seperti payung dan telepon genggam, 
 Palanta RN ini saja memiliki berapa orang Doktor dan Profesor? 
 
 Fokus pada pengembangan EK bisa menjadi jalan alternatif yang powerful jika 
 potensi yang sudah ada, namun masih terserak, bisa dikoordinasi dalam sebuah 
 master plan

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Akmal N. Basral
Waduh, Pak Saaf menyebut-nyebut BL Hart, jadi seperti membahas Teori 
blitzkrieg saja :)

Asumsi Hart dengan Indirect Approach kan memiliki dua asumsi:
1. Serangan langsung pada musuh tak akan pernah berhasil, dan sebaiknya jangan 
dilakukan.
2. Yang harus dilakukan untuk mengalahkan musuh, pertama-pertama menggoyahkan 
ekuilibriumnya sebelum melancarkan serangan utama.

Betul begitu ya, Pak Saaf?

Tapi masak masyarakat dan kebudayaan Minang, yang asal keberadaan kita, mau 
kita posisi kan sebagai musuh Pak?

I feel in the dark now. Please enlighten me, Pak Saaf. 

Salam,

ANB



On Dec 7, 2012, at 11:46 PM, Dr Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote:

 Aha, gaya bung Akmal menangani potensi Minang ini mengingatkan saya  pada  
 the strategy of indirect approach-nya Basil Liddle Hart. Memang berpotensi 
 utk lebih berhasil, seperti terlihat sekarang. Bravo.
 Wassalam,
 SB.
 Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Fri, 7 Dec 2012 21:54:58 
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.
 
 Betul Pak Saaf, alhamdulillah MAPPAS sudah menggeliat lagi.
 
 Mungkin yang harus dirapikan justru kesiapan dari lokasi kunjungan wisata di 
 Minang dengan 4 subsektor Ekonomi Kreatif yang harus dioptimalkan, 
 sebagaimana terlihat dari laporan pandangan mata Pak Suryadi Sunuri kemarin 
 di milis ini, bahwa (hanya) Sawahlunto yang cukup siap. Lebih siap dari 
 Bukittinggi yang hotel sekelas The Hills pun tak memiliki brosur agenda 
 wisata yang representatif (ambo juga mengalami hal yang sama saat di The 
 Hills, Juni lalu).
 
 Proyek antologi Ranah sebenarnya juga mengancik pada wilayah EK juga meski 
 belum saya paparkan dengan gamblang, tapi rupanya secara tak langsung sudah 
 terlihat oleh pandangan Pak Saaf yang jeli. 
 
 Proyek antologi Ranah ini seperti kita mengupas bawang putih. Lapisan 
 pertama, seakan-akan hanya menyalurkan bakat menulis fiksi anggota (yang 
 selama ini terpendam) saja. Pada lapisan kedua, seperti yang bapak lihat, 
 berfungsi menyatukan karena cukup banyak yang hanya anggota pasif di 
 Palanta, tidak pernah posting sehari-hari, ternyata antusias untuk mengikuti 
 proyek antologi. Dan ini hal yang baik sekali karena merupakan bentuk 
 partisipasi murni, bukan mobilisasi. Pada lapisan ketiga, yang saya harapkan 
 setelah bentuk fisik antologi muncul pada Juni 2013, akan terjadi gerak 
 Ekonomi Kreatif yang bisa membawa manfaat ekonomis. Apalagi jika kita bisa 
 menemukan momentum untuk melanjutkan proyek ini tidak hanya dalam bentuk 
 fiksi, melainkan juga artikel-artikel non-fiksi yang berkaitan dengan Minang 
 lainnya (dari berbagai topik, tidak harus menyangkut ASB BSK).
 
 Misalkan bisa kita inisiasi (mulai pikirkan) untuk membuat buku non-fiksi 
 bercorak Chicken Soup for The Soul atau Laa Tahzan di mana ASB BSK 
 menjadi tulang punggung yang melandasi. Dia tidak muncul sebagai subyek 
 utama, tapi mewarnai setiap kisah (non-fiksi) yang ada di buku Minang 
 Chicken Soup for The Soul itu. Jika dirancang dengan serius, saya kira buku 
 jenis ini akan memiliki lebih banyak (calon) penulis dari berbagai bidang.
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 
 Sent from my iPad
 
 On Dec 7, 2012, at 9:35 PM, Dr Saafroedin Bahar 
 saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote:
 
 Terima kasih, Bung Akmal. Saya tak mengira bahwa seluruhnya ada tempat dalam 
 Ekonomi Kreatif. Syukur kita sudah beberapa tahun ini punya MAPPAS,yang 
 sudah menggeliat lagi.
 Wassalam,
 SB. 
 Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Fri, 7 Dec 2012 19:52:50 
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.
 
 Penglihatan yang jeli, Pak Saaf.
 Kalau kita elaborasi lagi tiga hal yang Pak Saaf sebut menyatukan orang 
 Minang itu, yakni:
 1. Makanan/kuliner
 2. Keindahan alam/wisata
 3. Kesenian/sastra
 maka ketiga berada dalam gugus Ekonomi Kreatif (EK) yang terdiri dari 15 
 Subsektor, dan kini sedang digalakkan pemerintah sebagai alternatif 
 pemberdayaan ekonomi.
 
 Sastra (dalam bentuk buku) adalah EK ke-11, sedangkan kuliner merupakan EK 
 ke-15 yang sudah diakui mulai tahun ini (tahun lalu hanya 14 subsektor di 
 luar kuliner). Yang paling banyak mengandung muatan EK sebenarnya adalah 
 keindahan alam/wisata, terutama jika dikaitkan dengan Pasar Barang Seni (EK 
 ke-3), Kerajinan/kriya (ke-4), Musik Tradisional (ke-9) dan Seni pertunjukan 
 (ke-10). Sehingga, dari 3 hal yang Pak Saaf sebut itu sebetulnya sudah 
 terkandung 6 dari 15 subsektor EK (40 %).
 
 Dengan kata lain, ini sebuah potensi lain yang membutuhkan kejelian

[R@ntau-Net] (OOT) Tambahan 3 Logline Antologi Ranah

2012-12-06 Terurut Topik Akmal N. Basral
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Sanak sapalanta nan budiman, sampai saat penutupan penerimaan tambahan bagi 
Antologi Ranah semalam pukul 24.00, ada 7 (tujuh) Logline yang dikirimkan 
anggota Palanta RN. Karena tambahan kuota hanya untuk tiga penulis saja, maka 
prioritas ditekankan pada kemungkinan logline dikembangkan secara optimal 
menjadi cerpen Minang modern.

Ketiga logline itu adalah:

1. PEMBURU KUNANG-KUNANG (Deri Halim)
Murdin, seorang pemuda desa Kembang Sepatu, mengalami masa keemasan berburu 
kunang-kunang ketika terjadi tragedi yang menewaskan banyak orang dan membuat 
kuku-kuku mereka -- seperti dipercaya warga -- berubah menjadi kunang-kunang. 
Namun jaman yang berlari cepat menihilkan makna makhluk itu ke dalam lautan 
kilau elektrik yang membuat Murdin ragu: masihkah dia berada di ranah yang sama 
dengan yang dikenalnya dulu?

2. BORDIR HATI DARA (Rina Permadi)
Seorang gadis pembuat bordir Minang yang trampil bernama Dara jatuh hati pada 
Permana, pemuda Jawa kawan kuliahnya. Malang bagi Dara, Papanya tak setuju 
karena pemuda itu anak seorang perwira TNI. Sang Papa menjodohkannya dengan 
David, eksportir muda bordir Minang yang sukses ke mancanegara dan berjanji 
membuka pasar internasional bagi Dara. David adalah juga anak kawan sang Papa 
sesama eks-Tentara Pemberontak. Kepada siapa Dara akan membordirkan hatinya?

3. TAMU DI MALAM TAKBIRAN (Arif Zulkifli)
Tak ada hal yang paling diinginkan Nek Siah pada malam takbiran selain jerit 
kedatangan cucu kesayangan. Membayangkan suara sang cucu dari kejauhan saja 
sudah membuat angannya melambung ke langit ke sembilan. Sayangnya, hal itu tak 
pernah kesampaian. Sampai di satu malam takbiran, Nek Siah sudah tak tahan 
lagi: apakah Tuhan sedang memberinya hidup penuh kenikmatan atau menderanya 
dengan cobaan tak berkesudahan.

Selamat bergabung kepada Sanak Deri Halim, Rky Rina Permadi, dan Datuk Arifz ke 
dalam Antologi Ranah. Terima kasih untuk sanak lain yang sudah mengirimkan 
logline tapi belum terpilih karena keterbatasan tempat. Semoga tidak menurunkan 
semangat untuk terus menulis.

Salam kreatif,

Akmal N. Basral
Project Coordinator.

Sent from my iPad

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi

2012-12-06 Terurut Topik Akmal N. Basral

Alhamdulillah, tarimo kasih ateh laporan perkembangan iko sanak Armen.
Jaga kesehatan dan yakinlah setiap niat baik dan kerja keras akan berbuah indah 
pada waktunya.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur 

Sent from my iPad

On Dec 6, 2012, at 6:50 PM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote:

 
 Tarimo kasih mak Muchlis ateh referensinyo.
 
 Ambo mancaliak jalan atau indaknyo usaho penggemukan  indukan jawi simmental 
 ko pado akhirnyo akan mandapek upek jo puji adolah LPM Marapalam sebagai 
 penggagas. Hal iko nan kito alami di Kanagarian Sumpur Kudus ko, sabab banyak 
 pulo nan indak picayo bahasonyo LPM Marapalam indak mandapek jariah dari siko 
 dimano pabilo alah masonyo jawi-jawi ko dipanen LPM Marapalam hanyo akan 
 mandapek pabilo masing-masing pemilik jawi lai ado paragiah pulo ka kas LPM 
 Marapalam.
 
 Sadangkan kito bakarajo disiko masih juo mengandalkan operasional 
 surang-surang sajo, sabab NGO ko masih baru, alun ado bana makan tangannyo 
 sarato alun ado bana kas nan bisa kito andalkan. Bagi urang di kampuang, 
 takadang apo nan kito karajokan indak masuak diakanyo pulo, baa kok ado urang 
 nan tunggang tunggik babelok ka nagari-nagari untuak mausahokan karajo samo 
 perantau minang jo masyarakat di nagari.
 
 Jadi, ado kesimpulan dek sebagian masyarakat kito, bahasonyo kito turun ka 
 nagari-nagari jo dana nan sakambuik, sabab untuak rapek koordinasi dari 
 Pemkab sajo masyarakat kito mandapek pitih konsumsi, jadi indak akan mungkin 
 'patugeh' dari LPM Marapalam ko indak ka barongkos ka nagari-nagari, apolai 
 ko dianggap pulo dek masyarakat kito 'proyek jawi' nan jumlah barangnyo 
 bapuluah juta (kalau kito caliak pitih nan kito kumpuakan jumlahnyo cukuik 
 gadang bagi dunsanak kito di kampuang).
 
 Ambo mancaliak, setelah 2 bulan bajalan kito marasokan adonyo koordinasi nan 
 indak bajalan sasuai nan saharusnyo. Jadi, alah bantuak ambo pulo nan harus 
 mangarajokan saluruah kegiatan nan bahubuangan jo jawi-jawi ko, sadangkan 
 wakatu indak pulo bisa kito tambah, salain harus mancari nafkah untuak 
 keluarga kito juo harus manyisiahkan wakatu untuak kegiiatan LPM Marapalam jo 
 mancari biaya operasionalnyo.
 
 Jadi, ambo kiro, karajo ko kalau tangguang-tangguang maawainyo bisa manjadi 
 buah si malakamo dek LPM Marapalam. Untuak itu ambo kini sadang maurus lokasi 
 kandang nan baru, insya Allah hari Sabtu bisuak alah mulai diansua-ansua 
 karajonyo, alhamdulillah badan ambo jo cuaca di ranah minang pun alah mulai 
 baransua rancak dek sabulan panuah hujan indak baagak-agak lai turunnyo.
 
 
 wasalam
 
 AZ/lk/34th/caniago
 Kubang, sadang di kampuang 
 
 Dari: Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com; Afrijon 
 Ponggok aafri...@yahoo.co.id; as...@haragreen.com as...@haragreen.com; 
 Reni Sisri Yanti Gurun Sungai Tarab resy_2...@yahoo.com 
 Cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam saaf10...@yahoo.com; Hilman Mahyuddin 
 hilman.mahyud...@gmail.com; jun aidi malinbasa2...@yahoo.com; Inyiak 
 Sunguik hamboc...@yahoo.com; Muhammad Dafiq Saib Koto Tuo 
 stlembang_a...@yahoo.com; Dutamardin Umar dutamar...@gmail.com; Chairul 
 Bahri Kampuang Dalam joel_ba...@yahoo.co.id; Andi Desman Syamsu 
 andidesm1...@yahoo.co.id; Akmal N Basral an...@yahoo.com; Bot Piliang 
 botsos...@yahoo.com; muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com 
 Dikirim: Kamis, 6 Desember 2012 15:59
 Judul: Re: [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi
 
 Kmd Armen Z,
 
 Alternatif lain atau Plan B cubo caliek Gapoktan Muaro Sepakat. Kontak Imelda 
 Kemalis +6281266990376. Mereka pernah diundang ke Istana Negara karena 
 prestasinya.
 Dulu mereka berencana manggapukan jawih dan ingin karajo samo jo perantau.
 Bisa juga kontak jo Pak Wali Nagari Zulfirman 0852 78 30 95 75.
 
 Salam,
 
 Muchlis Hamid
 
 From: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
 To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com; Afrijon 
 Ponggok aafri...@yahoo.co.id; as...@haragreen.com as...@haragreen.com; 
 Reni Sisri Yanti Gurun Sungai Tarab resy_2...@yahoo.com 
 Cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam saaf10...@yahoo.com; Hilman Mahyuddin 
 hilman.mahyud...@gmail.com; jun aidi malinbasa2...@yahoo.com; Inyiak 
 Sunguik hamboc...@yahoo.com; Muhammad Dafiq Saib Koto Tuo 
 stlembang_a...@yahoo.com; Dutamardin Umar dutamar...@gmail.com; Chairul 
 Bahri Kampuang Dalam joel_ba...@yahoo.co.id; Andi Desman Syamsu 
 andidesm1...@yahoo.co.id; Akmal N Basral an...@yahoo.com; Bot Piliang 
 botsos...@yahoo.com; Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com; 
 muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com 
 Sent: Thursday, December 6, 2012 3:24 PM
 Subject: [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi
 
 
 Mak Dutamardin nan ambo hormati,
 
 Nan paratamo sakali harus ambo sampaikan adolah, usaho penggemukan  indukan 
 sapi simmental di Kanagarian Sumpur Kudus ko indak bisa kito taruihkan lai di 
 Sumpur Kudus. Baa kok baitu? Ambo caliak ado perbedaan caro pandang wali 
 nagari dalam memahami mukasuik jo tujuan kito dalam usaho ko

Re: [R@ntau-Net] Smanstars Lakosta

2012-12-06 Terurut Topik Akmal N. Basral
Ren, kalau kita baca novel biografis Cerita Cinta Enrico (Ayu Utami) seperti 
ambo sarankan untuk Rina baca 2 hari lalu, selain setting PRRI yang kental, ada 
juga gambaran pekabaran satu denominasi gereja yang sangat aktif di Padang 
sejak awal 60-an, yakni Saksi Yehuwa (Saksi Jehova, yang pernah diikuti Michael 
Jackson dan belakangan dinyatakan sesat di kalangan Kristen sendiri).

Tokoh Enrico di novel itu, anak pasangan Letda Muhamad Irsad (asli Madura, 
bergabung di pihak PRRI, dan tidak pernah shalat seumur hidupnya yang diingat 
Enrico) dengan Syrnie Masmirah (Semarang/Kristen dari bapak muslim Saleh 
Ibrahim, yang artinya kakek Enrico) melihat bagaimana ibunya beralih menjadi 
penganut Saksi Yehuwa yang mengadakan perhimpunan tiga kali dalam seminggu 
(Selasa, Kamis, Minggu) di Padang. Dan ini di awal tahun 1960-an lho. Bahkan 
lokasi pembaptisan pun di sebuah tempat terkenal di Padang.

Salam,

Akmal N. Basral 

Sent from my iPad

On Dec 7, 2012, at 1:10 AM, Reni Sisri Yanti resy_2...@yahoo.com wrote:

 Malam ko sadang Online Reni mancaliak Account ko mambagi foto kegiatan Misa 
 ka kawannyo
 
 Smanstars Lakosta berbagi foto Leonard Naipospos.
 
 foto bagambar babarapo anak2 sdg malakuan missa dgn latar belakang salip 
 warna biru/ungu
 ndak takana dek Reni ntuak maambiak fotonyo tu...
 
 dan iko percakapan reni jo yg mamakai  Account Smanstars Lakosta ( SEKOLAH 
 MENENGAH ATAS NEGRI SUNGAI TARAB LADANG KOTO STAKUAK ) adolah guru laki2 dari 
 marga batak baagamo Nasrani
 
 Tolong agia saran atau pandapek soal ko
 setelah percakapan berakhir account Reni di blockir e..
 
 
 
 Renisy Ren
 maaf pak
 
 00:00
 Smanstars Lakosta
 Knapa?
 
 00:01
 Renisy Ren
 berbagi foto kegiatan agama bapak dgn mengunakan id smastars lakosta
 sepertinya kurang layak
 maaf bukan bermaksud sara
 setidaknya bapak bisa bersikap profesional
 sbg guru
 
 00:01
 Smanstars Lakosta
 Hahahaaq upload ke account pribadi, bukan ke ID smanstars Lakosta...
 
 00:01
 Renisy Ren

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Gubernur SUMBAR

2012-12-05 Terurut Topik Akmal N. Basral
Batua bundo,
saat PDRI dideklarasikan di Halaban, 22 Des '48 (3 hari setelah Agresi II), 
Residen Sumatra Tengah saat itu adalah Sutan Mohammad Rasjid, yang di Kabinet 
PDRI ditunjuk Pak Sjaf sebagai Menteri Keamanan merangkap Menteri Sosial, 
Pemuda dan Pembangunan; serta Menteri Perburuhan. (St Moh Rasjid adalah ayah 
bankir Arwin Rasjid, kalau nggak salah sekarang CEO CIMB Niaga).

Teuku M. Hasan saat itu sebagai Komisariat Pemerintah Pusat Untuk Sumatra.

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad

On Dec 6, 2012, at 9:16 AM, Hayatun Nismah Rumzy hayatunnis...@yahoo.com 
wrote:

 Terima kasih nanda Aslim. Mulo2 kemerdekaan 1945 ado Teuku Moh Hasan Gubernur 
 Propinsi Sumatra. Sudah tu Sumatra dibagi 3. Gubernur Sumatra Tengah siapa2 
 ya. Juga waktu kemerdekaan ada Residen Sumatra Barat. Siapa2 ya yang memimpin 
 Sumbar dahulu.
 Terima kasih
 
 @Hayatun Nismah Rumzy#
 
 
 On Dec 5, 2012, at 17:45, ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com wrote:
 
 
 01. Kaharuddin DT Rangkayo Basa 1958-1965
 02. Haroen Zain 1967-1977
 03. Azwar Anas 1977-1987
 04. Hasan Basri Durin 1987-1997
 05. Muchlis Ibrahim 1997-1999
 06. Zainal Bakar 2000-2007
 07. Gamawan Fauzi 2005-2009
 08. Marlis Rahman 2009-2010
 09. Irwan Prayitno 2010-sekarang
 
 (di dindiang Kantua Penghubung SUMBAR)
 
 *
 Manusiakan MANUSIA;
 Pengetahuan, Jabatan dan Materi BUKAN Takaran Saling Hormat.
 
 Salam Ta'zim;
 
 Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com
 22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 GubernurSUMBAR-121205-1727.jpg
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015

2012-12-04 Terurut Topik Akmal N. Basral

Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, 
wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah

Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia 
Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan 
mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 
(edisi Indonesia). 

GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan 
menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan 
yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern yang 
akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 2015 
dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories

Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para 
penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk benar-benar 
bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman masing-masing, untuk 
menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan menjadi parameter baru 
bagi Minangkabau di dunia literasi internasional.

Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa 
digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah awak basamo.

Untuk hal-hal teknis, akan ambo lewakan di milis Antologi Ranah. 

Wassalam 

Akmal Nasery Basral
Cibubur

Sent from my iPad

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] @ Rina: Cerita Cinta Enrico Setting PRRI

2012-12-04 Terurut Topik Akmal N. Basral
Rky Rina nan baiak, 
apokah alah sampek mambaco novel terbaru Ayu Utami nan bajudua Cerita Cinta 
Enrico? 
Kalau alun, cubolah baco novel nan rilis bulan Februari kapatang ko.
Enrico adalah namo panggilan suami Ayu, Erik Prasetya, anak kolong nan 
lahia tanggal 15 Februari 1958, persis saat PRRI dideklarasikan Letkol Ahmad 
Husein.
Enrico lahia dari pasangan Letda Muhammad Irsad (asal Madura) dan Syrnie 
Masmirah. Inyo lahia di RS Tentara nan hanyo bajarak 1 km dari Gedung Joang 
'45, Padang, tampek Letkol Husein mambacoan Deklarasi PRRI.

Cara Ayu mendeskripsikan kelahiran Enrico sangat menarik karena sekaligus 
dijadikan tanda oleh sebagian tentara PRRI apakah  gerakan mereka akan 
berhasil atau tidak (ayah Enrico, Letda Irsad berada di kubu PRRI).

Dek karano di kubu PRRI ko ado bayi sirah nan baru lahia dan tadanga di talingo 
Jenderal Nasution di Jakarta, akhianyo dibuek Operasi Bayi Gerilya, yakni 
pertukaran Syrnie Masmirah dan duo anaknyo (Enrico jo kakak padusinyo) agar 
dikirim ka Jawa, dan sebagai gantinyo Nasution mengirimkan berkarung-karung 
beras dan bahan makanan bagi pasukan PRRI sebagai trade in. Dari siko cerita 
berjalan lancar dari sudut pandang urang partamo (Si Aku adalah Enrico).  

Menarik mambaco bagaimana kota Padang saat itu dari sudut pandang surang anak 
ketek, nan bukan pulo urang awak, tarutamo kehidupan keluarga tentara di 
Belakang Tangsi.

Semoga bermanfaat bagi panyalasaian buku nan tangah Rina tulih yo. 
Keep on moving, 'Diak. 

Wassalam,

Akmal N. Basral
44+, Cibubur



On Dec 4, 2012, at 4:29 PM, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote:

 Reni dinda nan manis,
  
 Uni sangat batarimo kasih ateh dukungan moral dan materil nan Reni agiahkan 
 ka project ko. Cuman Reni salah urang. Bukan Uni nan pantas majawab sagalo 
 hal nan Reni usulkan ko. Ado team inti dari buku ko. Sakali laih dengan 
 sangat letih Uni kecek kalo Uni ko cuma salah seorang penyumbang tulisan 
 indak kurang indak labiah. Dan juo indak tau kalo tulisannyo nan saketek tu 
 apo sasuai kaedah buku atau bukan.
 Jadi apo nan bisa Uni setujui, indak ado kayaknyo doh.
 Mungkin team inti lebih sangat berkompeten manjawab usulan Reni ko.
 Sakali laih tarimo kasih banyak dukungan Reni ko.
  
 Wassalam
 Rina, 35, Batam
  
 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On 
 Behalf Of resy_2...@yahoo.com
 Sent: Tuesday, December 04, 2012 1:10 PM
 To: rantaunet@googlegroups.com; 'Armen Zulkarnain'
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
 Basamo? BR PRRI
  
 Uni Rina
 
 Bukan bermaksud utk tidak percaya uni bisa berjalan sendiri
 Seperti saran reni
 Ajaklah bbrp org sajo...yg alah manyumbangkan tulisannyo ko ikuik sato...maaf 
 bukan makasuik mamacah balah
 
 Mungkin bia bisa mangaja dedline utk terbit di bln feb 2013 ba'a kalau buku 
 yg akan uni cetak sendiri ko dibuek dgn kerjasamo jo penulis lain...sahinggo 
 buku yg kato e taba e 400 halaman bisa diansou2 dgn mangalua edisi patamo dgn 
 bbrp penulis
 
 Seperti yg reni sarankan di ym 
 
 Buek 3 edisi sesuai jo marawa
 
 Merah
 Kuniang
 Itam
 
 Kok yg uni cetak ntuak uni sorang see ndak masalah do...tapi saran reni 
 labiah rancak ado yg lain...sahinggo project yg lalamo ko ado hasilnyo...bisa 
 manjadi ubek ntuak yg lain...
 
 Cuma saran loh un...
 
 
 Renny.Bintara
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php

[R@ntau-Net] @ Afrinaldi: Kisah seorang ibu penulis baranak ciek

2012-12-04 Terurut Topik Akmal N. Basral
Nal,
iko kisah nyato.

Sado surang amai nan punyo anak padusi usia 7 tahun. Tingga baduo sajo jo 
anaknyo di sebuah apartemen kumuh. Tagihan bulanan silih baganti datang. Amai 
mudo ko indak ado pekerjaan tetap, dan indak ado suami pulo nan bisa membantu 
jo pitih bulanan. Satu-satunyo nan inyo pikia bisa mandapek pitih adolah dari 
manulih. Tapi komputer indak punyo. Baa aka?

Caronyo adolah tiok anaknyo lalok siang, sekitar dua jam, inyo gunakan pai ka 
warnet takakek. Inyo pai satalah anaknya lalok, dan pulang sabalun sang anak 
tajago. Disiplin. Litak hauih ditahannyo di warnet.

Labiah cilako saat indak ado pitih pai ka warnet, baa aka? Inyo pai ka toilet 
umum, manfaatkan tisu toilet untuk manulihkan ide. Bukan cumo satu duo kali. 
Akhianyo, singkek carito, jadilah novel partamo, dan barulang kali ditulak 
berbagai penerbit (konon sampai 9 penerbit yang bilang nehi! untuak novel 
debutannyo itu sabalun akhianyo ado penerbit nan basadio).

Namo amai mudo baranak ciek itu adolah J.K. Rowling, dan novel perdananyo itu, 
yes, the one and only HARRY POTTER, nan satalah itu jadi sukses terbesar 
sejarah buku dan mambuek Puan Rowling kini urang takayo (dari pekerjaan) di 
seluruh Inggris Raya bahkan melebihi kekayaan Ratu Elisabeth.

Apokah keadaan kito saat manulih sasulik Rowling dulu, Nal?
Tatok sumangaik pandeka mudo!

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur 


On Dec 4, 2012, at 8:46 PM, Afrinaldi Nal rinal_...@yahoo.co.id wrote:

 W3. Hanyo ucapan Alhamdulillah yg bisa ambo ucapkan. Maaf ambo jarang duduak 
 di lapau ko, dikaranokan katerbatasan koneksi internet di kmpuang ambo. Tp 
 kadang2 ambo usahokan juo untuak antri jo anak2 sikolah di satu2nyo warnet yg 
 ado di kmpuan ambo hanyo untuak bisa mamantau perkembangan antologi ranah 
 kito ko. Untuak uda Akmal ambo do'akan smg sht sll. dan rencan kito ko diberi 
 kemudahan oleh Allah hndaknyo. Aamiin2 Yaa Robbal'alamiin.
 
 Salam
 
 Afrinaldi Sumpur
 (Rang Makkah Darek) Sadang di kampuang, insyaallah bsuak siang brngkek ka 
 Bukiktinggi jo team silek dari Sumpur Kudus Jo Unggan untuk mngikuti Festival 
 Silek Tradisi Minang SUMARAK ka-4 di Hall Sport Ateh Ngarai 6-9 Des 2012.
 
 
 Dari: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Selasa, 4 Desember 2012 20:30
 Judul: Bls: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang 
 ka Frankfurt 2015
 
 Aww. Dengan mengucapkan puji syukur kehadapan Allah Subhanawataala, ambo 
 secaro pribadi menyampaikan Selamat untuk Angku Kusie dan mulai beberapa hari 
 nan lalu manjadi Juru masak (Chef) AntologiRanah. Salamaik dan Salamaik 
 bakarajonyato, bakarajokareih, bakarajocerdas dengan Iman Taqwa Tawakkal 
 Tawadduk. Wassalam, Haasma Depok
 Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Selasa, 4 Desember 2012 15:28
 Judul: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka 
 Frankfurt 2015
 
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, 
 wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah
 
 Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia 
 Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan 
 mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 
 (edisi Indonesia). 
 
 GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan 
 menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan 
 yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern 
 yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 
 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories
 
 Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para 
 penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk 
 benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman 
 masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan 
 menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional.
 
 Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa 
 digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah awak basamo.
 
 Untuk hal-hal teknis, akan ambo lewakan di milis Antologi Ranah. 
 
 Wassalam 
 
 Akmal Nasery Basral
 Cibubur
 
 Sent from my iPad
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh

[R@ntau-Net] @ Buya JB: Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015

2012-12-04 Terurut Topik Akmal N. Basral
Alhamdulillah, Buya JB nan baiak,
mohon didoakan taruih nan tabaik ka muko untuak karajo basamo ko.
Sabananyo agak kurang samporono kebahagiaan ko dek adiak ambo Nirina Zubir 
indak jadi sato manulih, akibek kesibukannyo nan lua biaso tinggi lo.

Kapatang saaik ambo jo anak-anak manonton Life of Pi ado baliho gadang 
Bidadari-Bidadari Surga dengan Na sabagai pemeran utama. Semoga BBS sukses 
pulo yo Buya.
(Kapan ado nobar untuak BBS ko bagi urang Palanta? :)

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad

On Dec 4, 2012, at 9:15 PM, zubir.a...@gmail.com wrote:

   Adikku Akmal Nasseri Basral nn kreatif.
   Suatu lompatan nn luar biasa dalam perjalanan sastra Minangkabau modern 
 kalau sampai ranahberkibar di Jerman nanti.
  JB sangat bangga atas keberhasilan Akmal dalam merintis jalan kearah 
 sana.Percayalah AkmAl, dari alam 'sana' para pujangga sastra Minang akan ikut 
 berbangga diri juga atas usha Akmal ini.Brávo sayang!
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 4 Dec 2012 15:28:11 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka
 Frankfurt 2015
 
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, 
 wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah
 
 Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia 
 Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan 
 mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 
 (edisi Indonesia). 
 
 GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan 
 menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan 
 yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern 
 yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 
 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories
 
 Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para 
 penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk 
 benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman 
 masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan 
 menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional.
 
 Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa 
 digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah awak basamo.
 
 Untuk hal-hal teknis, akan ambo lewakan di milis Antologi Ranah. 
 
 Wassalam 
 
 Akmal Nasery Basral
 Cibubur
 
 Sent from my iPad
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi

Re: [R@ntau-Net] @ Buya JB: Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015

2012-12-04 Terurut Topik Akmal N. Basral
Satuju bana... Bika Si Mariana indak dibali takana-takana
(Jadi ingek permintaan Da Jepe agar ambo manulihkan wiskul di tampek ko, dan 
hasil pembicaraan dengan Pak Hasan Basri St. Malin Batuah (86 tahun) pambuek 
teh talua nan khusus datang dari Koto Tinggi, Pandai Sikat)

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad

On Dec 4, 2012, at 9:03 PM, resy_2...@yahoo.com wrote:

 Setuju tu da...
 Habis nobar pai makan bika si Marianaba'a gak atie ?
 
 
 Renny.Bintara
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 4 Dec 2012 21:32:12 
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] @ Buya JB: Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia,
 malenggang ka Frankfurt 2015
 
 Alhamdulillah, Buya JB nan baiak,
 mohon didoakan taruih nan tabaik ka muko untuak karajo basamo ko.
 Sabananyo agak kurang samporono kebahagiaan ko dek adiak ambo Nirina Zubir 
 indak jadi sato manulih, akibek kesibukannyo nan lua biaso tinggi lo.
 
 Kapatang saaik ambo jo anak-anak manonton Life of Pi ado baliho gadang 
 Bidadari-Bidadari Surga dengan Na sabagai pemeran utama. Semoga BBS 
 sukses pulo yo Buya.
 (Kapan ado nobar untuak BBS ko bagi urang Palanta? :)
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 
 Sent from my iPad
 
 On Dec 4, 2012, at 9:15 PM, zubir.a...@gmail.com wrote:
 
  Adikku Akmal Nasseri Basral nn kreatif.
  Suatu lompatan nn luar biasa dalam perjalanan sastra Minangkabau modern 
 kalau sampai ranahberkibar di Jerman nanti.
 JB sangat bangga atas keberhasilan Akmal dalam merintis jalan kearah 
 sana.Percayalah AkmAl, dari alam 'sana' para pujangga sastra Minang akan 
 ikut berbangga diri juga atas usha Akmal ini.Brávo sayang!
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 4 Dec 2012 15:28:11 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka
 Frankfurt 2015
 
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, 
 wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah
 
 Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia 
 Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan 
 mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 
 2013 (edisi Indonesia). 
 
 GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, 
 dengan menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi 
 internasional, dan yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai 
 buku sastra modern yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt 
 International Book Fair 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short 
 Stories
 
 Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para 
 penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk 
 benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman 
 masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan 
 menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional.
 
 Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan 
 bisa digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah awak basamo.
 
 Untuk hal-hal teknis, akan ambo lewakan di milis Antologi Ranah. 
 
 Wassalam 
 
 Akmal Nasery Basral
 Cibubur
 
 Sent from my iPad
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG

[R@ntau-Net] @Rahyussalim ... Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia

2012-12-04 Terurut Topik Akmal N. Basral
Onde Mandeh ... Baa lo takuik talakik. Iko bukan kompetisi MasterChef di TV. 
Ndak ado nan akan ta eliminasi gai doh. :)

Tarimo kasih untuak doanyo. Iko nan paralu bana.

Salam,

Akmal N. Basral 
Sent from my iPad

On Dec 4, 2012, at 4:07 PM, Rahyussalim rahyussalim2...@yahoo.co.id wrote:

 Waalaikumussalam...
 
 Salamaik dari ambo untuak Tim Antologi Ranah. Cainan ndak sato. Tapi apo dayo 
 takuik indak talakik.
 
 Doa ambo untuak keberhasilan karajo tim sadonyo...
 
 Rahyussalim
 
 berbagi meringankan derita bangsa
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 4 Dec 2012 15:28:11 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka
 Frankfurt 2015
 
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, 
 wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah
 
 Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia 
 Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan 
 mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 
 (edisi Indonesia). 
 
 GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan 
 menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan 
 yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern 
 yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 
 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories
 
 Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para 
 penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk 
 benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman 
 masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan 
 menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional.
 
 Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa 
 digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah awak basamo.
 
 Untuk hal-hal teknis, akan ambo lewakan di milis Antologi Ranah. 
 
 Wassalam 
 
 Akmal Nasery Basral
 Cibubur
 
 Sent from my iPad
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya

Re: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015

2012-12-04 Terurut Topik Akmal N. Basral

Amin yra. Rapat shaf dan barisan, Da Aslim. Sabanta lai giliran St. Sati nan 
harus turun gunung pulo manguruih pola karajo samo jo GPU ko. Mungkin awal 
Januari awak lah mulai meeting jo mereka.

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad

On Dec 4, 2012, at 3:42 PM, ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com wrote:

 
 Alhamdulillah;
 Luar biasa ...!
 
 Karajo ikhlas profesional dalam tatanan nilai luhur, bukan sekedar 
 profesional dalam ucapan, insyaALLAH diberkahi dan diredhai ALLAH SWT;
 
 
 *
 Manusiakan MANUSIA;
 Pengetahuan, Jabatan dan Materi BUKAN Takaran Saling Hormat.
 
 Salam Ta'zim;
 
 Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com
 22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 4 Dec 2012 15:28:11 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka
 Frankfurt 2015
 
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, 
 wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah
 
 Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia 
 Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan 
 mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 
 (edisi Indonesia). 
 
 GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan 
 menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan 
 yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern 
 yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 
 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories
 
 Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para 
 penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk 
 benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman 
 masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan 
 menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional.
 
 Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa 
 digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah awak basamo.
 
 Untuk hal-hal teknis, akan ambo lewakan di milis Antologi Ranah. 
 
 Wassalam 
 
 Akmal Nasery Basral
 Cibubur
 
 Sent from my iPad
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama

[R@ntau-Net] @ Ni Hanifah: Maaf, Bukan Karajo Ambo

2012-12-04 Terurut Topik Akmal N. Basral
Uni Ifah yang penuh rahmah,
anugerah ini di luar jangkauan akal kita untuk memamah
bayangkan sajalah:

dibicarakan dan digulirkan baru empat pekan,
itu pun sebagai ota pengisi palanta agar ada saluran berkesenian
lalu ketika para sanak berduyun-duyun melabuhkan angan

kurang dari sepertiga yang sudah punya buku sendiri
dari yang sepertiga itu, kurang separuhnya lagi yang pernah menulis fiksi
maka akal sehat siapa pun akal berkontemplasi:

mari, mari, kita mulai kerja dengan segala kemampuan yang ada
kalau tangan panjang sehasta, mengapa bintang hendak diraba?
bisa terkumpul jadi sebuah buku pun sudah istimewa

tapi seorang bundo Nismah yang sedang terjepit sarafnya menyatakan ikut
dalam sakit, beliau menyertakan doa tak terucap bagi antologi

seorang Afrinaldi yang mengantre satu-satu warnet di kampung menyatakan turut
dalam sulit, beliau memanjat harap tak terucap bagi antologi

seorang Nina Hansson yang terperangkap beku -14 Cel di Swedia bilang bersedia
dalam pahit, beliau mengenang jejak kenangan orang tua bagi antologi

seorang Indra Piliang yang sedang berkhidmat membangun kampung halaman
dalam rumit, beliau menyalurkan energi tak terucap bagi antologi

seorang Noveri Maulana yang sedang terisolasi di sebuah dusun Sulbar masuk 
barisan
dalam terjepit, beliau menyalurkan hasrat bangkit tak terlihat bagi antologi

bahkan seorang Hanifah Damanhuri sampai merawatnya dalam mimpi
agar antologi nanti lebih dari mimpi di atas mimpi
satu persatu sanak bergabung, bukan hanya menyetor ide dan keinginan
tapi juga mengemas doa dalam harapan
doa-doa yang melayang naik menuju Tuhan

maka lewat kilau doa-doa yang terus berdatangan itu, satu per satu
Sang Raja Semesta menggerakkan sejumlah kalbu
dari mereka yang bergerak di industri penerbitan kelas satu
bukan hanya bersedia menerbitkan dalam satu
bahkan dua edisi Indonesia dan Inggris yang terpadu

masihkah nalar kita bilang ini kerja tangan manusia
sementara semua bukti menunjukkan tangan Tuhan lah yang bekerja

Jadi, uni Ifah nan haluih budayo,
maaf, sejuta maaf, iko bukan karajo ambo
dengan bukti jaleh-jaleh nyato:
jika uni bermimpi menginjak tanah Malaysia berkat antologi basamo ko
seinci pun ambo indak kan mampu melakukanyo 

Tapi dek karano Allah Azza wa Jalla nan malakukannyo
labiah jauh dari nagari jiran pun indak sulik bagiNyo
Oktober 2015 ka Juruman, uni akan ditabangkannyo 
ka nagari nan saroman bana warna marawa jo ranah awak ko

di Frankfurt Buchmesse, pameran buku paliang gadang sa dunio
uni adolah salah satu saksi hidup kebesaranNyo
bahwa mimpi harus taruih dijago
indak paduli tuo mudo
atau ragam pendidikan dan karajo kini ko.

karajo, mimpi, dan doa Uni Ifah adolah salah satu kunci
nan akan membuka gerbang-gerbang kemustahilan di dalam diri
apolai saat sadonyo sahati dalam menggarap antologi,

Salam,

Akmal N, Basral
Cibubur


Sent from my iPad

On Dec 5, 2012, at 6:02 AM, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote:

 Waalaikum Salam Wr Wb Bung Akmal
 
 
 Subhanallah
 Walhamdulillah
 Wala illa ha illallah
 Allahu Akbar
 Lahaula  wala quwwata illa billah
 
 
 Terima kasih ya Allah
 Engkau kirimkan Bapak Akmal yang sangat baik padaku
 Sehingga aku punya kesempatan menjadi bagian dari Antologi Ranah
 Padahal aku menyadari
 Aku bukan siapa-siapa di dunia sastra
 Kemampuan  menuliskupun biasa saja 
 Bahkan ini cerpenku yang pertama
 
 Semua yang ku alami ini
 menambah keyakinanku
 Engkau benar-benar Yang Maha Kuasa
 Yang ikut mengatur hidupku
 Kalau Engkau berkehendak
 Tak seorangpun mampu menolaknya
 
 Semoga kebaikan Bapak Akmal
 Menjadi amal ibadah baginya
 Yang akan membantunya
 Berada ditempat yang indah di alam sana nanti
 
 
 Wass
 
 
 Hanifah Damanhuri
 
 
 
 Pada 4 Desember 2012 15:28, Akmal N. Basral an...@yahoo.com menulis:
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman,
 wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah
 
 Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia 
 Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan 
 mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 
 (edisi Indonesia).
 
 GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan 
 menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan 
 yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern 
 yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 
 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories
 
 Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para 
 penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk 
 benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman 
 masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan 
 menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional.
 
 Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa 
 digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah

[R@ntau-Net] @ ZulTan: Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015

2012-12-04 Terurut Topik akmal n. basral


Kanda ZulTan NAH,
tarimo kasih ateh nasihat nan sabana boneh. Akan diforward untuk para panulih 
di Antologi Ranah.

Salam,

Akmal N. Basral

PS: alah sampai manghirok udaro lauik di Maroubra 'kah? Barangkali ado 
inspirasi mambuek matematika pantai dari sinan, Da, hehehe...

 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: ZulTan zul_...@yahoo.com
To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com 
Sent: Wednesday, December 5, 2012 9:00 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang 
ka Frankfurt 2015
 

Alhamdulillah...
Ambo pun sato manyambuik eforia ko, semoga proyek RANAH ko lancar sampai ka 
ujuang.

Namun, sakadar manganaan, jan euforia ko sampai mambuek awak lupo diri. Gadang 
hati bana..., manangih beko, kecek rang dulu.

Every euphoria has a tear behind it.

Karajo Akmal nampaknyo lah ampia sudah. Kini tingga manunggu buah tangan 25 
kontributor pemilik log line yang sudah dipublis ka suluruh dunia.

Mudah-mudahan Hujjah Pareto ndak mangkuih di siko, 80% akan lancar, 20%-nyo 
atau 5 urang mungkin agak tasandek.

Kalau ado nan tasandek manga harus ambo? Itu kecek urang nan optimis.

Tantu hasil karajo profesional Akmal ko paralu bana awak jago basamo. Jan 
sampai komitmen deadline jo penerbit sekedar palai ndak barisi, sasumbar awak 
manangguang malu.

Salam,
ZulTan, L, City Hooper Boat, South Bank

Sent via BlackBerry® from Vodafone

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Ranah Goes to Frankfurt: Kuota 30 Cerpen. Manfaatkan!

2012-12-04 Terurut Topik akmal n. basral
Assalamu'alaikum Wr.Wb sanak Palanta RN nan budiman

Dari hasil diskusi ambo jo Editor-in-Chief Gramedia Pustaka Utama pagi ini, 
muncul pertanyaannya kenapa dari logline  justru tidak ada cerpen dari saya dan 
Damhuri Muhammad, padahal selama ini kami berdua juga dikenal sebagai cerpenis. 
Dari sana diskusi berkembang dan, singkat cerita, kuota cerpen untuk Antologi 
Ranah bisa ditambah menjadi maksimal 30 cerpen! Alhamdulillah, sehingga bisa 
menampung keinginan sanak yang masih ingin berpartisipasi.

1/

Jadi, alokasi untuk antologi sekarang adalah: 25 cerpen terdahulu + 2 (saya dan 
Damhuri) = 27 cerpen. Masih ada 3 (TIGA) tempat bagi yang ingin berpartisipasi. 
Silakan isi nama dan kirimkan logline ke email ambo (akmal.n.bas...@gmail.com) 
paling lambat pukul 24.00 malam ini.

1-25: logline terdahulu
26: Damhuri Muhammad
27: ANB.
28. ...
29. ...
30. ...


2/
Dari 3 tampek kosong itu, saya ingin sekali mengajak Rky Rina di Batam untuk 
berpartisipasi (lengkapnya lihat jawaban saya untuk Rina pada email berbeda). 
Tetapi ini tentu terpulang kepada kesiapan waktu dan tenaga Rina sendiri.

Jika Rina ikut masih ada 2 tempat tersisa, jika tidak maka masih ada tiga.

Seandainya peminat lebih dari 3 orang, maka saya akan lihat logline 
masing-masing, dan keputusan untuk memasukkan tambahan cerpen adalah 
berdasarkan keunikan kisah dalam logline. Meminjam kata-kata dalam sebuah 
kompetisi, maka keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

Mohon maaf saya tidak bisa menampung semua aspirasi dan keinginan, karena 
jumlah 30 cerpen sudah betul-betul optimal dan jauh lebih banyak dari jumlah 
rata-rata dalam sebuah antologi cerpen, dalam bahasa apa pun. Untungnya 
penyelenggaraan Frankfurt Buchmesse (Frankfurt Book Fair 2015) yang akan 
menampilkan Indonesia sebagai Guest of Honor membuat kita berada pada waktu 
yang tepat dan jalur yang tepat dalam lanskap literasi modern saat ini.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

 
minds are like parachutes. they work best when open.

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] @ Rina: Jan Iri, Satolah... Re: Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia

2012-12-04 Terurut Topik akmal n. basral
Terus terang ambo iri tulis Rina,
alhamdulillah kini tabuko peluang untuak mambuang iri ko satalah penerbit 
Gramedia membuka kesempatan jumlah cerpen Ranah bisa sampai 30 cerpen.
(baco posting ambo: Ranah Goes to Frankfurt).


Rina dapek wild card dari ambo jika ingin menggunakan kesempatan ini, kirim 
logline sacapeknyo ka email ambo: akmal.n.bas...@gmail.com

Supaya kisah indak baimpik dengan buku PRRI yang sedang Rina kerjakan, maka 
saran ambo adolah jika PRRI kisah pengalaman  Papa Rina, maka dalam cerpen 
Ranah adolah kisah Rina jo Papa (bisa lihat contoh Cerita Cinta Enrico Ayu 
Utami tu). Sejauh ini, yang mengambil tema ini baru Nina Hansson di Swedia 
(dengan cerpennya Lullaby untuk Puti Rasuna Borgstorm) tapi itu antara anak 
dan IBU. Sedangkan Rina bisa mengolah dari sisi antara anak dan AYAH.

Semoga Allah terus menjaga kesehatan Papa Rina dan memanjangkan umur beliau, 
sehingga tahun depan beliau akan mendapatkan dua kejutan menyenangkan, yakni di 
bulan Februari lewat buku PRRI (pengalamannya sendiri) dan bulan Juni 2013 
lewat cerpen Rina tu sabagai salah satu tando bakti untuak urang tuo. 


Salam,

Akmal N. Basral 

44+. Cibubur

 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 4, 2012 4:14 PM
Subject: RE: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang 
ka Frankfurt 2015
 

 
Alhamdulillah…
 
Wow…
Keren banget..
Batamu rueh jo buku
Good luck deh.. terus terang ambo iri
Mudah2an raso iri ambo bisa memicu untuk lebih baik lai kamuko
ko
Amin..
 
Wassalam
Rina, 35, Batam
-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] (Cerpen) #11: Revisi 25 Logline Lengkap Antologi Ranah

2012-12-03 Terurut Topik Akmal N. Basral
Noted, Uni.
Tidak repot kok mengubah nama penulis sebelum cetak. Yang repot kalau sudah 
dicetak :)

Nanti ambo pareloki ya.

Salam,

Akmal

Sent from my iPad

On Dec 4, 2012, at 8:23 AM, Evy Nizhamul hyvn...@yahoo.com wrote:

 Salam Bung Akmal,
 
 Lebih dahulu Uni minta maaf, mengenai pengganti nama pena. Semula Uni 
 menggunakan nama pena yang ringan untuk cerita yang ringan. 
 Mempertimbangkan proyek besar Antologi Ranah dengan sasaran jauh kedepan, 
 maka keperluan ini Uni ingin menggunakan nama resmi uni : HIFNI HAFIDA.
 dengan demikian Uni masuk dalam kelompok perempuan penulis yang berinisial H.
 
 Mudahan Bung Akmal tidak galau ya dengan perubahan nama ini. Sekali lagi Uni 
 minta maaf bila merepotkan.
 
 Para PENULIS  adalah Afrinaldi,  Amir Hamzah, Arya Gunawan, Asmun Sjueib, Bot 
 S. Piliang, Dasriel Noeha,  Fadli Zon, Fitrianto Tanjung, Jupardi Andi, 
 Hanifah Damanhuri, Hartati Nurwijaya-Papafragkou, Hayatun Nismah Rumzy, Hifni 
 Hafida, Indra J. Piliang, Linda Djalil,  Muhammad Dafiq Saib, Muchlis Hamid, 
 Muchwardi Muchtar, Nina Mussolini-Hansson, Noveri Maulana, Reflusmen Ramli, 
 Rita Desfitri Lukman, Ronald P. Putra, Taqarrabie, Zulhasril Nasir.
 
 Terima kasih atas kerjasamanya,
 
 
 Wassalam
  
 3vy Nizhamul
 (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)
 
 
 
 Dari: akmal n. basral an...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com; 
 antologira...@yahoogroups.com antologira...@yahoogroups.com 
 Cc: a.guna...@unesco.org a.guna...@unesco.org 
 Dikirim: Senin, 3 Desember 2012 22:35
 Judul: [R@ntau-Net] (Cerpen) #11: Revisi 25 Logline Lengkap Antologi Ranah
 
 Rupanya masih ada salah juga, nama dinda Qashirratu Taqarrabie terlewat dalam 
 daftar penulis meski dalam logline sudah masuk, sementara nama sanak Fitr 
 Tanjung malah tertulis dua kali. Mohon maaf atas kesalahan. Data di bawah ini 
 adalah yang benar.
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
  
  
  
 ANTOLOGI CERPEN RANAH/THE LAND ANTHOLOGY
 Kumpulan Cerpen Minang Kontemporer
 (Contemporary Minangkabau Short Stories)
  
  
 PENERBIT Gramedia Pustaka Utama* (edisi Indonesia)
Lontar Foundation** (English edition)
  
 * Belum ada kontrak tertulis (MoU), sehingga hanya untuk informasi internal 
 dulu. Tidak untuk disebarluaskan di luar milis Antologi Ranah dan Palanta 
 RantauNet.
  
 **  Direncanakan menjadi bagian dari proyek khusus Frankfurt Book Fair 2015 
 di mana Indonesia akan menjadi Tamu Kehormatan (Guest of Honor) dari festival 
 buku terbesar di dunia itu. Juga belum ada kontrak tertulis, sehingga masih 
 bersifat embargo.
  
 FOTO SAMPUL Armen Zulkarnain
  
 SEKAPUR SIRIH Miko A. Mikardo (Palanta RantauNet)
 PENGANTAR Akmal Nasery Basral
 CATATAN PEMBACAAN Suryadi Sunuri (Leiden University)
  
 PENULIS Afrinaldi,  Amir Hamzah, Arya Gunawan, Asmun Sjueib, Bot S. Piliang, 
 Dasriel Noeha,

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Mertua Sanak Anwar Djambak berpulang ke Rahmatullah

2012-12-03 Terurut Topik akmal n. basral
Innalillahi wa inna ilaihi ro'jiun.
Semoga sanak Anwar dan seluruh keluarga besar tabah menghadapi cobaan hidup ini.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur
 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com
To: Milis M-RantauNet G RantauNet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 4, 2012 11:37 AM
Subject: [R@ntau-Net] Mertua Sanak Anwar Djambak berpulang ke Rahmatullah
 

Innalillahi wa inna Ilaihi raji'un;

Semoga Almarhumah Mertua Tercinta Sanak Anwar Djambak, yang meinggalkan qta 
menghadap ALLAH Yang Maha Faham, subuh tadi di Hospital Serdang-Kajang 
Malaysia, ditempatkan ALLAH SWT dalam Sorga TerbaikNYA;

Semoga seluruh Keluarga yang ditinggal, semakin Taqwa;

Salam Ta'zim u/ sado Keluarga


*
Manusiakan MANUSIA;
Pengetahuan, Jabatan dan Materi BUKAN Takaran Saling Hormat.

Salam Ta'zim;

Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com
22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Re: Pengalaman Jo Madu

2012-12-02 Terurut Topik Akmal N. Basral
Alhamdulillah, senang mendengar paruik Mak Ajo Duta alah damai balaiak.

Satantang kisah Chinua Achebe tu, niek utamo sang sastrawan adolah menyodorkan 
sisi satir kelakuan pejabat publik Nigeria (juga dunia ketiga secara umum) nan 
selalu berkaok-kaok Cintailah Buatan Dalam Negeri tapi dalam keseharian 
sampai minuman teh dan kopi pun, indak ado nan buatan rakyatnyo, sadonyo buatan 
LN.

Jika muatan sindiran politik dalam kisah Achebe kito lupokan, sabananyo iko 
kisah sahari-sahari nan lazim tajadi, bahwa deviasi terhadap sebuah kebiasaan, 
apolai yang menyangkut makanan/minuman, bisa membuat keseimbangan paruik 
taganggu. Contoh, ambo dan anak-anak karano tabiaso minum jus buah nan kito 
bikin sendiri, tanpa tambahan gula atau susu, maka kalau kadang-kadang minum 
jus di luar nan manambahkan gulo cair atau susu kental manis akan mambuek 
paruik bagolak.

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad

On Dec 2, 2012, at 8:33 PM, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:

 Sanak,
 
 Bukan terinspirasi dek kisah novel nan disampaikan dinda Akmal. Kok ambo demi 
 kepentingan kampuang halaman dan sanak disinan, ambo indak baa rugi doh. 
 Artinya ambo indak usah ado pengembalian pitih. Itu bukan niek ambo, kecuali 
 nan namonyo berhubungan jo nan kadimakan, awak harus hati2 baurusan.
 
 Nan ambo setelah indak mangonsumsi lai madu tu. Iyo paruik alah damainyo. 
 Tarimo kasih empati sanak.
 
 
 
 On Sunday, December 2, 2012, akmal n. basral an...@yahoo.com wrote:
  Izinkan ambo bakomentar pulo dek karano namo ambo disabuik kanda ZulTan 
  soal madu ko.
  Pandapek ambo:
  1. Untuak Ajo Duta: ambo ikuik prihatin, semoga kondisi lakeh sehat seperti 
  sabalunnyo.
  2. Untuak Da Aslim St. Sati: ambo salut, respon yang sangat bertanggung 
  jawab.
  3. Untuak kanda ZulTan: ambo beli 3 botol = Rp. 500.000 sekalian untuak 
  panambah kacio RN.
  Caro ambo mengkonsumsi madu ko untuak keluarga adolah dengan memasukkan 
  ke dalam jus buah asli
  nan kito buek surang satiok hari (biasonyo 3-4 buah digabung jadi satu, 
  misal pir, apel, jo strawberry, atau
  pisang, lalu ditambah duo sendok madu). Alhamdulillah indak ado 
  masalah, seperti pengalaman Bundo pulo.
  Ambo alun tahu pasti untuak madu nan ambo agiah ka tetangga. Tapi tadi 
  ambo tanyo istri, salamo ko indak ado
  komplen dari tetangga dan ambo agiah madu tu.
  Jadi, ambo indak akan meminta baliak pitih pambali madu ko.
  4. Mungkin ado hubungannyo, mungkin indak, ambo takana sabuah kisah dalam 
  novel nan ditulih 
  sastrawan Nigeria, Chinua Achebe, nan ambo baca saat kuliah dulu 
  (mungkin judul novel ko Things Fall
  Apart kalau indak salah). Ado satu bagian dalam novel tu nan lakek 
  bana di kapalo ambo karena
  Chinua Achebe bana-bana kurang ajar kreatif-nyo dalam manulihkan iko. 
  Baiko kisah singkeknyo:
  Satu pagi seorang pejabat tinggi tiba-tiba sekarat di rumah mewahnya. 
  Dengan marah dipanggilnya semua
  pembantu, dan menuduh (salah satu dari) mereka akan membunuhnya lewat 
  kopi yang baru saja inyo minun.
  Takuik banalah saluruah isi rumah jo kemarahan si pejabat, sampai 
  akhianyo dapua harus digeledah.
  Singkek carito, muncul pengakuan dari surang pembantu, bahwa kopi nan 
  diminum sang tuan memang bukan
  kopi nan biaso disiapkan, tapi bukan pulo racun. Ruponya kopi made in 
  luar negeri nan biaso diminum
  sang pejabat Afrika pagi itu habih, ndak ado persediaan samo sakali. 
  Pembantu nan biaso manyadiakan kopi
  nan labiah takuik kalau tuannyo bangih, akhianya maambiak jalan kalua 
  dengan menyediakan kopi lain sebagai
  pengganti, namun inyo lupa memberi tahu.
  Kopi apa itu rasanya kok pahit, dan tidak enak sekali, bentak sang 
  pejabat dengan kemarahan yang 
  masih belum hilang.
   Kopi dalam negeri, tuan, jawab sang pembantu gemetaran kepada sang 
  tuan, yang selama ini selalu 
   terlihat aktif berkampanye agar masyarakat aktif mengkonsumsi hasil 
  bumi sendiri.
  Salam,
  Akmal Nasery Basral
 
  
   
  minds are like parachutes. they work best when open.
 
  Subject: Re: [R@ntau-Net] Pengalaman Jo Madu
 
  Assalamu Alaikum W.W.
  Nanda Sutan Sati Aslim nan bundo hormati,
  Alam takambang jadi guru bahaso awaknyo atau experience is the best teacher.
  Awak sadonyo salah - awak hanyo baniek untuak kemajuan ekonomi ranah. Bundo 
  mambali 3 botol tapi bundo merelakan sajo. Alun sempat abih tapi bundo lai 
  indak berakibat diarre. Semoga memang jadi obat.
 
  @Hayatun Nismah Rumzy#
  On 2 Des 2012, at 12:22, ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com wrote:
 
 
  Sasuai jo saran Sanak Zul Tan; mohon kapado sado nan alah mambali madu 
  mangirimkan nomor rekening, bia capek Ambo transfer pitih lah nan lah 
  babalian ka madu nan mambuek sakik ko;
 
  Mdh2an pelajaranko, sasuai jo nan disampaikan Sanak Reni, baguno untuak qto 
  basamo;
 
  *
  Manusiakan MANUSIA;
  Pengetahuan, Jabatan dan Materi BUKAN Takaran Saling Hormat.
 
  Salam Ta'zim

Re: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard

2012-11-29 Terurut Topik Akmal N. Basral
sanak Fitr,
iko ambo sadang komunikasi jo Asma Nadia nan tangah mempersiapkan workshop d 
Paris tanggal 2 Des.

Salam,

ANB



On Nov 29, 2012, at 1:24 PM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 FLP Pakistan banyak anak2 yo..:)
 
 Kalau FLP Amerika banyaknyo ibu2.
 Nan laki2 3-4 urang sajo sahinggo tasapik suaronyo..:)
 Pelatihannyo online dan kalau indak salah pernah adoh pelatihan jo Asma Nadia 
 dan Koko Nata.
 
 Wassalam
 fitr
 
 2012/11/28 Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 
 Bukan injury time lai sanak Fitr, tapi alah sudden death :)
 
 Alhamdulillah kiriman logline sanak alah ditarimo, kanda Jepe nanti malam 
 keceknyo via BBM. Dari Mak Dasriel nan alun ado kabanyo. Baakolah Mak? Jan 
 sampai ditingga kapa duo kali yo?
 
 Sanak Fitr, soal FLP, wakatu ambo di Pakistan sampek pulo diminta anak-anak 
 FLP Pakistan menjadi instruktur tamu (sabananyo waktu itu ambo masih si Tempo 
 meliput pembunuhan Benazir Bhutto sampai pemilu Pakistan, dan keliling 
 Karachi, Islamabad, Rawalpindi, jo Lahore). Wakatu tibo di Islamabad ruponyo 
 ado anak-anak FLP nan tahu, akhianyo dibueklah workshop dadakan di halaman 
 KBRI Islamabad di hari Ahad, menggelar tikar jo prayer mat (agar rhyming, 
 hehehe...). Ado kiro-kiro hampir 20 anak FLP nan ikuik, dan banyak di antaro 
 mereka nan anak Ma'had pulo.
 
 Salam,
 
 ANB
 
 Sent from my iPad
 
 On Nov 28, 2012, at 3:50 PM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:
 
 AslmWrWb
 
 Ruponyo lai adoh injury time yo..:)
 Dek namo lah disabuik dek sanak Akmal, ambo usahokan pulo lah sato ciek.
 
 Btw, ambo masiah tacatat jadi anggota FLP America/Canada jo status ROM, read 
 only member..:)
 
 Wassalam
 fitr
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Akmal N. Basral
 belakang.

Salam,

Akmal Nasery Basral




Sent from my iPad

On Nov 29, 2012, at 8:30 PM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote:

 Aww. Datuk Soda dan Palanta n.a.h. kiranya banyak hal nan memang paralu 
 dikarajokan. Walaupun ambo ado disubarang bukan berarti indak satuju jo 
 rencana tsb. justeru ambo ingin supayo upayo nan alah ado labieh ditingkatkan 
 sehingga Bunga Rampai PRRI dapeik diterbitkan sebagaimana mustinyo. Salamaiek 
 bajuang. Wassalam. Haasma Depok
 Dari: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Kamis, 29 November 2012 14:37
 Judul: Re: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? 
 BR PRRI
 
 Dunsanak di Palanta n,a.h.
 
 Meskipun terlambat, ambo mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang 
 sebesar-besarnya untuk dukungan nyata dari angku Akmal N. Basral yang 
 disambut oleh secara spontan pula oleh Bundo Nismah, Reni dan Rina untuk 
 menerbitkan buku Buku Rampai PRRI, .
 
 Ya,  penerbitan ini memang masih dalam proses usaha (karena dalam TOR 
 tidak disebutkan sumber biaya), . dan karena kata pengantar serta 
 editing/koreksi akhir yang sangat kita harapkan oleh Prof. DR. Mestika Zed 
 dijanjikan pada akhir Desember 2012.
 
 Tanpa mengurangi penghargaan terhadap Ibu dan Bapak di atas, ada pula info 
 tentang PRRI di FB: Arbi Syafri yang mengirim permintaan ke Reni Nuryanti 
 (penulis buku: Perempuan Berselimut Konflik)
 16 November sbb.:
 
 aslkm...mbak reni. (Reni Nuryanti)
 
 saya arbi syafri tanjung (mhsw pascasarjana Ilmu sejarah UNAND).
 Kami bermaksud akan mengadakan satu acara pada Februari 2013 yaitu Mengkaji 
 Ulang PRRI.
 Rencananya kegiatan tersebut berupa seminar dan pameran uang PRRI, surat kbar 
 masa PRRI, serta buku2 yang berhubungan dengan PRRI. 
 
 Bersediakah mbak, untuk mengirim alamat lengkap/nomor kontak informan yang 
 tertera dalam lampiranbuku mbakPerempuan Berselimut..serta duplikat 
 surat2 kabar yang tertera di daftar pustaka buku tersebut
 Sebelumnya terimaksih
 
 Komentar dari ambo (FB: Datuk Soda) menanggapi rencana 
 
 Assalamulaikum Wr. Wb.
 Sehubungan dengan rencana pameran PRRI bulan Februari 2013, maka saya ingin 
 mengetahui lebih lanjut rencana tsb. 
 
 Apabila jadi diterbitkan buku berjudul Bunga rampai Kisah PRRI, kalah dalam 
 Pertempuran, menang dalam Perjuangan maka kegiatan ini bisa kita laksanakan. 
 
 Salam 
 
 Abraham Ilyas
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama

@ Rina: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding?

2012-11-29 Terurut Topik Akmal N. Basral
Wa'alaikumsalam WrWb,

Rina indak salah, baa pulo harus minta maaf atas ketidaksangajoan ambo (dalam 
memforward email pemecah belah, ambo pinjam baliak istilah Reny).

Nan jaleh salah adolah si pengirim email ka Rina karano: 

1. Inyo punyo kesempatan untuk ikut ngobrol pada saat real time sedang 
terjadi tukar ide antaro Reny, da Jepe jo ambo. Manga HANOK sajo malam itu, dan 
hanyo mananyokan kepentingannyo sajo di BBG (kebutuhan lain, bukan soal buku 
PRRI).

Kalau manuruiknyo chat ambo-Reny-Jepe mampagarahan buku PRRI, manga indak 
ditagahnyo langsuang? (ambo alah kirim copas chat langkok apo adonyo tanpa 
diedit ka Rina).

Di Palanta ko kan banyak pulo anggota BBG tu (malah sabananyo 29 urang anggota 
BBG RN otomatis juo anggota milis ko, jadi bisa melakukan verifikasi apokah 
bana ado kajadian nan mampagarahan/galak-galak buku PRRI tu). Cubo anggota BBG 
lain, agiahlah komentar apo chat Rabu malam soal buku PRRI tu, supayo jaleh ma 
tabek nan karuah, ma talago nan janiah.

2. Ternyata bisuak paginyo, sanak awak ko mengirim email pamacah balah itu 
HANYO ka Rina dan Mak Abraham. Tanpa mengutip lengkap seluruh cap, hanya 
opininyo surang. Aa mukasuidnyo?

Karajo aa macam iko? Intel? Aa nan harus di-intel-i dari usaho mambuek buku?

Hati Rina putiah barasiah, itu sebabnya Allah menggerakkan tangan Rina untuk 
memforward ke banyak urang nan Rina tahu peduli terhadap keberlangsungan buku 
PRRI, termasuk ambo.

Karajo basamo iko nan paralu, bukan hanyo soal pitih.

Kalau soal pitih, mencetak satu buku tu bara banalah abih biayo? Indak banyak. 
Tapi soal karajo samo kan dasarnyo thrust. 

So if somebody don't thrust other party who wants to help your problem, then so 
be it. 
Fine. Do it yourself, but DON'T TWIST the words from people who want to help 
you. 

As Tennessee Williams once said, The only thing worse than a liar is a liar 
that's also a hypocryte.

Salam,

Akmal N. Basral
44+, Cibubur

On Nov 30, 2012, at 9:08 AM, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote:

 Assalamu’alaikum Warahmatullah,
  
 Ambo indak tau harus baa manjalehan sacaro pas untuak sadonyo pihak
 Cuman akan ambo cubo tarangan apo adonyo bia transparan
  
 Ambo memang manarimo email tentang kaba baso ide badoncek utk buku tu jadi 
 bahan galak-galak.
 Ambo baleh email tu sbb :
  
 Berarti ado kemajuan dari proyek ko
 Minimal perhatian dari kalangan mrk yg mancemeehan tu
 Walaupun itu negative, harusnyo jadi panguek di awak nan sato
 Bukannyo tanaman nan susah hiduiknyo susah pulo dicabuik dek akarnyo alah 
 manjala-jala kama2 mancari kesempatan untuak dapek makan.
  
 Email ko ambo cc-kan ke bbrp orang nan ikuik donasi untuk buku
 Ambo bapikiran positif pasti orang2 yang donasi akan ikut prihatin mandanga 
 kaba ko seperti halnyo ambo.
  
 Sakali laih ambo minta maaf atas ketidak sangajoan ambo tu dan ambo sangat 
 berharap kalo mungkin iko indak jadi bahan perpecahan diantaro warga RN nan 
 terlibat.
  
 Setelah samalam ko ambo bapikia-pikia ambo harus pacahkan komitment ambo jo 
 barek hati untuak sato, ambo manyatokan mundur dari project ko, buliah indak 
 ado nan tagisia dek ulah ambo laih.
  
 Banyak maaf
 Wassalam,
 Rina, 35, Batam
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya

Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Akmal N. Basral

Masalahnya bukan soal badoncek, Mak Darwin. Problemnya adolah urang nan amuah 
mambantu (termasuk juga bersedia badoncek sejak problem buku PRRI terungkap ke 
permukaan awal bulan lalu), malah disabuik menjadikan galak-galak soal 
badoncek dalam buku ko.

Ado problem lebih serius dari (calon) buku PRRI itu nan harus dibahas dengan 
kepala dingin lebih dulu, karena setelah saya baca (sekilas) beberapa karya 
yang ditampilkan di milis, kondisinya adalah creatively incorrect. Saya duga 
hal itu yang membuat Pak Mestika Zed agak enggan selain bingung untuk 
memberikan sentuhan akhir yang diharapkan. (Jangan lupa, MZ adalah sejarawan 
sejati yang sangat ketat pada metodologi dan sistem verifikasi).

Kita jangan lupa, bahwa membuat gado-gado pun ada rumusnya: hanya sayuran (dan 
kacang-kacangan). Tidak ada gado-gado yang dicampurkan gulai tunjang dan sate 
Padang ke dalamnya, bukan?

Harus ada firewall yang jelas dalam membuat sebuah karya: secara pendekatan 
antar peserta harus santai, informal, tak ada batas senioritas. Nggak 
mentang-mentang.

Tapi untuk kualitas karyanya sendiri? Harus berstandar tinggi! Tidak boleh ada 
kompromi. No excuse.

Orang kita suka terbolak-balik menerapkan ini: penampilan diserius-seriuskan, 
kualitas kerja malah kedodoran. 

Coba kita role playing menempatkan diri di posisi Mestika Zed, yang susah payah 
mencapai reputasi dan kredibilitasnya sekarang dari melakukan riset demi riset 
selama ini. Jika namanya muncul di sampul depan buku PRRI sebagai penulis 
Kata Pengantar dan penyunting, kira-kira apa yang dipikirkannya? (Singkirkan 
dululah pikiran, dia mungkin minta jumlah uang tertentu dari pekerjaan 
profesionalnya itu. Jangan lupa juga sanak palanta: bagi Mestika Zed ini adalah 
bagian dari kerja profesionalnya, bukan hanya hobi seperti bagi sebagian besar 
penulis di situ.
Tidakkah jika kita cepat puas dengan kualitas karya, maka yang terjadi 
sebetulnya adalah kita sedang menyiapkan lubang besar bagi Mestika Zed? Pernah 
terpikirkan kah hal seperti ini?).

Jangan salah paham. Bagi saya, semua kisah adalah berlian. Lengkapnya, berlian 
yang masih mentah. Perlu usaha keras untuk membuatnya menjadi berkilau, dan 
perlu usaha lebih keras lagi untuk meletakkannya di etalase sehingga terlihat 
menarik, dan mampu membuat orang yang sedang melintas, berhenti memperhatikan, 
sebelum masuk toko dan memutuskan membeli berlian itu.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur



On Nov 30, 2012, at 10:06 AM, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote:

 Insya Allah ambo sato badoncek pulo, bilo ka dicetak buku ko!! tolong 
 agiahkan rekening nan manarimonyo.
 
 Salam, Darwin Chalidi, 63, Tangsel
 
 
 2012/11/30 Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com
 Sebagai salah seorang penyumbang tulisan pada rencana Buku Bunga Rampai Kisah 
 PRRI, saya terkaget, membaca dialog ttg hal diatas. Saya menyikapinya begini:
 1) Saya masih bertanya kapan mau diterbitkan.
 2) Badoncek utk biaya penerbitan adalah ide bagus, saya akan ikut
 3) Kepada pihak yang berselisih paham, mohon sabar
 4) Tolong pak Ab kembali koordinasikan penerbitan buku ini menyangkut; kapan, 
 penyunting, penerbitnya, biaya, dan  buka kacio badoncek
  
 demikian yang terasa di hati saya,
 wass,
 DAN
 
 Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
 Cc: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Jumat, 30 November 2012 6:55
 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
 Basamo? BR PRRI
 
 
 Betul Mak Asmun, 
 selama ini saya juga mencoba mendukung kegiatan apa pun yang dilakukan sanak 
 palanta untuk  kemajuan ranah, meski kehidupan penulis, sudah bukan rahasia 
 lagi, jauh dari berkelimpahan. Program sapi Simmental Marapalam via sanak 
 Armen, saya ikut. Produk-produk dari sanak lain via RN, saya beli (Reni yang 
 tahulah). Betapa untuk madu yang sebetulnya cukup sebotol bagi sekeluarga 
 (karena juga sudah ada stok sebelumnya) saya beli jauh lebih banyak untuk 
 saya bagi-bagikan pada tetangga saya yang Minang juga. Dll. Bagi saya, dengan 
 cara itulah kita membuhul persaudaraan antarsanak dan mendukung 
 program-program RN secara RIIL - siapa pun yang mencetuskannya. 
 
 Itu juga yang membuat saya mendukung Buku PRRI meski saya tak tahu asal 
 muasalnya, dan problem penyelesaian buku ini, uniknya, baru terungkap setelah 
 secara kebetulan saya menginisiasi program penulisan cerpen. Rupanya, yang 
 baru saya ketahui, sudah dua tahun proyek buku PRRI berjalan, dengan hasil 
 akhir belum jelas (pada awal November lalu).
 
 Karena itulah saya gulirkan ide crowd funding. Tapi selain sambutan dari 
 Reny, bundo Nismah, dan Rina, tak ada sama sekali respon lain dari TIM INTI 
 buku PRRI di sini, bahkan hanya, misalnya untuk sekadar terima kasih atas 
 idenya (meskipun itu basa-basi, tak apalah). Kini hampir sebulan berlalu, 
 tak ada reaksi apa pun di milis. 
 
 Lebih aneh lagi, ketika dua malam lalu saya, Reny, dan da Jepe yang 
 membincangkan

Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Akmal N. Basral
Renny nan pakarajo kareh,
Urusan Allah sudah banyak, jangan lagi urusan remeh-temeh membuat buku 
diserahkan saja kepada Allah.

Allah itu Maha Penolong, dengan cara menggerakkan tangan-tanganNya pada 
orang-orang seperti Renny dan Rina, dll.  Bukan pada mereka yang hanya banyak 
omong.

Salam,

Akmal N. Basral
44+, Cibubur

Sent from my iPad

On Nov 30, 2012, at 10:11 AM, Reni Sisri Yanti resy_2...@yahoo.com wrote:

 Wa'alaikumsalam Ni Rina
 
 apo yg uni lakukan reni raso bukan suatu hal yg bagus...untuk menyelesaikan 
 masalah ini,
 Yakinlah uni pasti slalu ado jalan , pasti ado harapan, pasti ado jalan kalua 
 e.
 kalau uni kalua dari proyek koitu samo sajo uni menyerah.uni 
 kalahmenyikapi secara bijak masalah ko adolah tugas yg indak gampang, 
 karena itu dibutuhkan kedewasaan diri dalam menyikapinyo...
 
 Insyaallah kasado yg alah awak lakukan awak serahkan sajo kapado allah karena 
 hanyo allah yg maha berkehendak dalah sagalo hal..
 
 jadi uni..jangan menyerah.jangan kalah sabalun perang...
 
 
 Wassalam
 
  
 Renny.Bintara
 
 From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com
 To: rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Friday, November 30, 2012 9:08 AM
 Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
 Basamo? BR PRRI
 
 Assalamu’alaikum Warahmatullah,
  
 Ambo indak tau harus baa manjalehan sacaro pas untuak sadonyo pihak
 Cuman akan ambo cubo tarangan apo adonyo bia transparan
  
 Ambo memang manarimo email tentang kaba baso ide badoncek utk buku tu jadi 
 bahan galak-galak.
 Ambo baleh email tu sbb :
  
 Berarti ado kemajuan dari proyek ko
 Minimal perhatian dari kalangan mrk yg mancemeehan tu
 Walaupun itu negative, harusnyo jadi panguek di awak nan sato
 Bukannyo tanaman nan susah hiduiknyo susah pulo dicabuik dek akarnyo alah 
 manjala-jala kama2 mancari kesempatan untuak dapek makan.
  
 Email ko ambo cc-kan ke bbrp orang nan ikuik donasi untuk buku
 Ambo bapikiran positif pasti orang2 yang donasi akan ikut prihatin mandanga 
 kaba ko seperti halnyo ambo.
  
 Sakali laih ambo minta maaf atas ketidak sangajoan ambo tu dan ambo sangat 
 berharap kalo mungkin iko indak jadi bahan perpecahan diantaro warga RN nan 
 terlibat.
  
 Setelah samalam ko ambo bapikia-pikia ambo harus pacahkan komitment ambo jo 
 barek hati untuak sato, ambo manyatokan mundur dari project ko, buliah indak 
 ado nan tagisia dek ulah ambo laih.
  
 Banyak maaf
 Wassalam,
 Rina, 35, Batam
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org

Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Akmal N. Basral

Tahniah, Mak Asmun. 
Kabar bagus di hari yang bagus dan mulia.
Semoga seluruh penyelesaian akhir Buku PRRI berjalan lancar, dan bisa terbit 
pada momentum yang sesuai, Februari 2013. Amin yra.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

Sent from my iPad

On Nov 30, 2012, at 10:45 AM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote:

 Aww. Ddn AI n.a.h. sasusia jo carito panjang jo talipon pagiko, kami alah 
 kontak AG Yogya untuk turuik mambantu manerbitkan BUku Bungo Rampai PRRI tsb. 
 semoga dapeik capek salasai dalam wakatu nan indak terlalu lamo pulo dengan 
 harago nan sasuai pulo, dst.nyo. Silahkan dikontak langsung dengan AG di 
 nomor nan alah ado tsb.
 Salamaik berkarya untuk anak cucu kito dikemudian hari semoga Minangkabau 
 berjaya baliek sasuai jo jamannyo. Amin Ya Rabbal Alamin. Ya Allah Ya Rabbi, 
 berikanlah hamba Mu yang hina ini suatu jalan yang selalu mendapaeikkan Ridho 
 Mu. Nan ado adolah Silaturohmi ummat Rasulullah dikawasan etnik Minangkabau 
 baik nan ado di Ranah maupun nan ado di Rantau dengan berpegang teguh pada 
 ABS SBK dan Tau jo nan ompek. 
 Wassalam, 
 Haasma di Depok.
 Dari: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Jumat, 30 November 2012 7:35
 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
 Basamo? BR PRRI
 
 Pak Asmun n.a.h 
 
  mungkin ambo talampau tapangaruah dek hipotesa Benyamin L. Worf nan 
 mangatokan ...bahasa adalah pandu realitas sosial yang mengkondisikan pikiran 
 kita tentang masalah dan proses sosial,  mako di subarang ambo maknai 
 sarupo kalimat tatulih di bawah iko 
 http://nagari.or.id/?moda=palantano=117XVII yang babeda dengan mukasuik Pak 
 Asmun, bari moohlah ambo ! 
 
 Tiada permusuhan sesudah perang
 
 Seorang bintara bernama Sudjono
 Dia tentara Divisi Diponegoro
 Tugas ke Batusangkar diperintah Soekarno
 Pergi berperang penuh resiko
 
 Instruksi Soekarno membasmi PRRI
 Orang Tanjung ikut diperangi
 Sudjono termasuk bagian infantri
 Dulu ke Tanjung pergi operasi
 
 Di Batusangkar Sudjono bertugas
 Bersenjata bedil panjang laras
 Keluarga ditinggal selalu cemas
 Mereka berdoa kepada yang di Atas
 
 Kepada Allah anak berdoa
 Agar selamat pulang ke Sokaraja
 Berkumpul kembali bersama keluarga
 Mendidik perempuan anak pertama
 
 Walau Sudjono tentara Pusat
 Dia berpihak kepada rakyat
 Sembahyang di mesjid setiap Jum-at
 Di situ terjadi tangan berjabat
 
 Saat perang sedang terjadi
 Sudjono berpangkat bintara APRI
 Dianggap musuh anak nagari
 Jangan ditemui, perlu dihindari
 
 Karena diatur Tuhan Robbana
 MUSUH AKHIRNYA JADI KELUARGA
 Orang Tanjung nikah di Jawa
 Putri Sudjono menjadi isterinya
 
 Anak pertama perempuan sulung
 Setelah kawin pergi ke Tanjung
 Ikut suami melihat kampung
 Kini silaturahmi datang berkunjung
 
 Datang berkunjung ke sanak saudara
 Mungkin maaf yang diminta
 Saat ayah jadi tentara
 Melaksanakan tugas perintah perwira
 
 Ketika perang telah berlalu
 Anak Sudjono diambil menantu
 TIADA PERMUSUHAN ANTAR SUKU
 Walau APRI telah keliru
 
 Kelak terbukti tahun enam lima
 Jenderal dibunuh saat kudeta
 Mungkin Soekarno ikut merencana
 Begitu tertulis dalam berita
 
 Bukan pendapat dari pengarang
 Tapi bukti yang sangat terang
 APRI diperintah untuk berperang
 Ketika Soekarno mabuk kepayang
 
 Karena ini masalah politik
 Supaya tak muncul debat polemik
 Ada petuah orang cerdik
 Forgive, but dont forget it
 
 Abraham Ilyas
 urang Tanjuang Sungayang
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http

Re: Bls: [R@ntau-Net] Fwd: OOT: Seminar Nasional Tuanku Imam Bonjol di Manado, 23-24 November 2012.

2012-11-29 Terurut Topik Akmal N. Basral

Terima kasih Pak Saaf,
sudah ambo simpan untuk bacaan akhir pekan yang bergizi.
Semoga Pak Saaf terus diberikan kekuatan untuk menuliskan makalah-makalah 
seperti ini.

Salam,

Akmal N. Basral

On Nov 30, 2012, at 12:32 PM, Ramadhanil pitopang pitopang...@yahoo.com wrote:

 Assalamualaikum ww.
 Pak Saaf, Sebuah karya ilmiah yang sangat Excellent. Terima kasih dari ambo 
 pribadi..sangat bermanfaat untuk menambah wawasan keilmuan.
 
 Wassalam,
 
 
 --- Pada Kam, 29/11/12, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org 
 menulis:
 
 Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 Judul: [R@ntau-Net] Fwd: OOT: Seminar Nasional Tuanku Imam Bonjol di Manado, 
 23-24 November 2012.
 Kepada: Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com
 Cc: Gebu Minang gebuminangpu...@gmail.com, asmun sjueib 
 kinno...@yahoo.co.id, Amri Aziz amri.a...@yahoo.com
 Tanggal: Kamis, 29 November, 2012, 11:25 PM
 
 
 
 Dengan memohon maaf sebesar-besarnya kepada Urang Dapua Rantau Net, saya 
 mohon izin melampirkan makalah yang saya sajikan dalam Seminar Nasional 
 tentang Tuanku Imam Bonjol di Manado tanggal 23-24 November 2012 yang lalu. 
 Besarnya 102 Kb.
 
 Semoga ada manfaatnya. 
 
 Wassalam, 
 -- 
 Dr.Saafroedin Bahar
 Male, 75 yrs, Jakarta
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Panutuik Usul Editor (Ali Cestar)

2012-11-29 Terurut Topik Akmal N. Basral

Mak Dasriel nan budiman,
pasti ambo bantu dengan hati rela, tapi indak sebagai editor. 

Saat Mak Dasriel ke Mesir, ambo alah manulih (subject: Cerpen #10: Logline 
Lengkap) bahwa ambo akan cuti milis sampai awal Januari, dek banyaknyo karajo 
nan harus ambo salasaikan (Misalnyo mid-Des iko deadline tulisan ambo untuk 
buku internasional Project Sunshine for Japan tentang Triple Disaster 2011 di 
Fukushima. Manuruik panitia nan bakantua di Dortmund, Juruman, panulih buku ko 
dipilih dari 25 negara, dan ambo diminta oleh Gramedia meski sebagai penerbit, 
Gramedia punyo puluhan penulis lain. Buku ambo salamo ko sebagian diterbitkan 
Mizan, alun pernah diterbitkan Gramedia. Jadi iko kehormatan khusus pulo bagi 
ambo, ado penerbit gadang sarupo tu nan maminta. Ndak lamak rasonyo manulak 
proyek pro-bono untuk solidaritas internasional ko).

Ado duo caro menyalasaikan buku ko:
1. Caro Pasif (manunggu hasil editing Pak MZ), atau
2. Caro Aktif (menunjuk editor baru/tambahan, sehingga Pak MZ hanyo menuliskan 
kata pengantar, indak paralu manyunting).

Kalau Caro Pasif nan diambiak, sadonyo tagantuang di Pak Mes. Jiko inyo biso 
capek karajo, rilis bulan Februari masih mungkin. Bilo inyo sibuk pulo, aa Plan 
B atau Plan C dari tim inti?

Caro Aktif dengan menunjuk editor baru/tambahan untuk melengkapi tigo editor 
lama. Karajo biso paralel antaro editor jo Pak Mes, yakni Pak Mes manulih 
pengantar dari naskah nan ado sekarang (indak paralu editing barasiah) 
sementara editor baru karajo.

Tapi sia editor baru ko?

Kalau dari anggota RN nan 1900-2000-an ko, masak indak ado surang juo? Kan 
mustahil. Aso cukuik banyak wartawan aktif di siko. 

Salah surang nan ambo caliak cukup kredibel adolah sanak Ali Cestar Sutan 
Rangkayo (Alec Sutaryo) nan pekan lalu mangusuakan ide mambuek majalah 
RantauNet dengan standar The Economist melalui kantuonya Persbiro.com

Manuruik ambo tim buku PRRI dan sanak Ali Cestar bisa win-win di siko, dek 
karano bagi Tan Rangkayo inyo bisa manjadikan buku PRRI ko sebagai lab dari 
contoh penulisan (calon) majalah RantauNet, dan tim PRRI pun biso mandapek 
expertise sanak Ali. 

Tantu dalam hal iko, Tim PRRI nan lebih dulu manokok pintu sanak Ali, maminta 
bantuannyo. Lupokan hal-hal 2-3 tahun silam nan tajadi di siko. Kan Sanak Ali 
sendiri alah manulih inyo alah barubah banyak sasuai pertambahan umur. 

Seandainya Sanak Ali Cestar kini mambaco pulo posting ambo ko, mudah-mudahan 
sanak Ali biso mambantu pulo dengan hati lapang. 

Batamulah 3 editor lamo jo Sanak Ali salakehnyo, sehingga penyelesaian bahan 
menjadi prioritas.

Tapi apapun caro nan ka diambiak, iko timeline nan wajib diikuti kalau buku 
tatok ingin tabik Februari.

TIMELINE

-
Asumsi: 
-Launching: Februari (sekitar tgl 15, sesuai awal PRRI)
-Lokasi: Jakarta/Depok/Padang/Bukittinggi
-Penerbit: Yogya (info terakhir Mak Asmun)
-

1. Launching: Mid-Februari 2013
2. Buku selesai cetak: 1st week of Feb (butuh waktu dari Yogya ke lokasi 
launching)
3. Buku naik cetak: 2nd week of Jan (asumsi cetak 3 minggu. Lebih cepat lebih 
baik)
4. Naskah final (teks, desain sampul, dll): 1st week of Jan

PENTING: Jangan lupa sebelum approval untuk mencetak diberikan, proof 
(pracetak) harus dibaca betul sehingga meminimalisasi kesalahan tulis, nama, 
tempat, dll. Jika bisa zero error lebih baik.

5. Kata Pengantar (Pak Mes): 4th week of Dec '12 (sebulan dari sekarang).
6. Editing akhir buku: Sepanjang bulan Desember 2012 (cek isi, lengkapi CV 
penulis dan foto, dll).

Kalau selama ini lah ado 3 editor + 1 editor baru = 4 penyunting, secara 
teoritis masih bisa terkejar, dengan catatan para editor MEMPRIORITASKAN kerja 
ini. Insya Allah bisa.

Itu usul ambo Mak Dasriel, Mak Datuk Soda dkk sanak tim Buku PRRI.  Semoga 
membantu.

Salam,

Akmal N. Basral


On Nov 30, 2012, at 11:00 AM, Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com wrote:

 Ambo raso sanak Akmal urang nan tapek untuak Editor buku Bunga Rampai PRRI ko,
  
 Mohon bantuan sanak dan kerelaan hati, untuak kito basamo. Ambo sapandapek jo 
 uda Darwin, siap sato badoncek, supayo capek tabik buku ko...
  
 wass,
 DAN
 Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
 Cc: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Jumat, 30 November 2012 10:35
 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
 Basamo? BR PRRI
 
 
 Masalahnya bukan soal badoncek, Mak Darwin. Problemnya adolah urang nan amuah 
 mambantu (termasuk juga bersedia badoncek sejak problem buku PRRI terungkap 
 ke permukaan awal bulan lalu), malah disabuik menjadikan galak-galak soal 
 badoncek dalam buku ko.
 
 Ado problem lebih serius dari (calon) buku PRRI itu nan harus dibahas dengan 
 kepala dingin lebih dulu, karena setelah saya baca (sekilas) beberapa karya 
 yang ditampilkan di milis, kondisinya adalah

[R@ntau-Net] (OOT) Kuliner Minang dalam Fiksi: Salero Koto

2012-11-28 Terurut Topik Akmal N. Basral
 adanya rencana pengacauan 
di beberapa tempat pada saat Idul Fitri berlangsung. Sehubungan dengan itu, 
pihak Skogar menaruh perhatian pada 3 dari 106 khatib yang akan berkhutbah, 
yaitu A.M. Fatwa, Syafruddin Prawiranegara, dan Bung Tomo. Alasannya, khutbah 
mereka biasanya memancing emosi masyarakat ...

 Aku tak percaya pada apa yang kubaca. Pak Syaf dianggap akan melakukan 
pengacauan? Pengacauan apa? Inikah balasan bagi seseorang yang sudah 
menyelamatkan hidup Republik dengan mengorbankan kehidupan pribadi dan 
keluarganya selama berbulan-bulan di pedalaman Sumatra? Inikah watak asli 
bangsa yang selalu mendengungkan kalimat Bangsa yang besar adalah bangsa yang 
menghormati jasa pahlawannya? Apakah ini yang dimaksud dengan bentuk 
kehormatan itu?
 Gombal! Omong kosong! Taik kucing!
 Dengan amarah yang kini membakar dada dan kepala, melanjutkan membaca 
artikel itu:

... (Pada bagian ini Kamil Koto membaca artikel lengkap di Tempo) ...

 USAI shalat ghaib, kuminta AL-Qur'an dengan terjemahan bahasa Indonesia 
yang biasa dibawa Zahara. Tak tahu harus membaca surat apa yang cocok, aku 
pejamkan mata dan meraba-raba halaman Kitab Mulia dengan hanya mengandalkan 
gejolak hatiku ... ayat yang kupilih secara acak membuat hatiku kembali 
terbesar, dan air mataku kembali mengalir:

Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan 
Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat 
rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang 
diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergoyang hati terhadap orang-orang 
yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka; bahwa tidak ada 
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. (QS 3: 
169-170)



 AKU yakin Pak Syaf sudah berada di tempat terbaik di sisi Allah sekarang. 
Di mata Pemerintah Orde Baru mungkin beliau akan terus dicap sebagai pembuat 
kerusuhan, sebagai pengkhianat negara. Tetapi dengan ilmu agamaku yang sangat 
dangkal, aku yakin semakin-yakinnya bahwa seisi langit dan bumi yang selalu 
bertasbih kepada Allah justru akan bersaksi bahwa semasa hidupnya di dunia, Pak 
Syaf termasuk golongan hamba yang terus menegakkan kebenaran. Dan kebenaran tak 
akan bisa disembunyikan selamanya.
 Kini aku yang masih tertinggal di belakang, dan masih sibuk dengan hiruk 
pikuk urusan dunia yang sesungguhnya hanya tempat persinggahan sementara, 
bisakah juga mendapatkan sedikit saja dari kemuliaan yang diperoleh Pak Syaf?
 Dari Rawalpindi aku menundukkan hati serendah-rendahnya di hadapan Ilahi, 
berdoa, meminta, berharap, agar Tuhan Maha Pengasih Maha Penyayang, masih 
bersedia memberikan lagi pemimpin-pemimpin mulia seperti Pak Syaf di negeri 
tempatku berasal: Indonesia. Apalagi pemerintahan juga akan berganti. Rezim 
datang dan pergi.
 Namun kalau pun saat ini aku tak bisa melihat doaku terwujud, aku 
sungguh-sungguh meminta kepada Allah agar anak cucuku bisa melihat dengan mata 
kepala mereka sendiri seperti apa sosok pemimpin mulia itu sebenarnya. Seperti 
sosok yang tak akan pernah kulupakan sepanjang hayat melekat di badan: Presiden 
Prawiranegara.
 Presidenku dunia akhirat.

(Disarikan dari Epilog Presiden Prawiranegara hal. 351-367)

---

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

Sent from my iPad

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard

2012-11-28 Terurut Topik Akmal N. Basral

Bukan injury time lai sanak Fitr, tapi alah sudden death :)

Alhamdulillah kiriman logline sanak alah ditarimo, kanda Jepe nanti malam 
keceknyo via BBM. Dari Mak Dasriel nan alun ado kabanyo. Baakolah Mak? Jan 
sampai ditingga kapa duo kali yo?

Sanak Fitr, soal FLP, wakatu ambo di Pakistan sampek pulo diminta anak-anak FLP 
Pakistan menjadi instruktur tamu (sabananyo waktu itu ambo masih si Tempo 
meliput pembunuhan Benazir Bhutto sampai pemilu Pakistan, dan keliling Karachi, 
Islamabad, Rawalpindi, jo Lahore). Wakatu tibo di Islamabad ruponyo ado 
anak-anak FLP nan tahu, akhianyo dibueklah workshop dadakan di halaman KBRI 
Islamabad di hari Ahad, menggelar tikar jo prayer mat (agar rhyming, 
hehehe...). Ado kiro-kiro hampir 20 anak FLP nan ikuik, dan banyak di antaro 
mereka nan anak Ma'had pulo.

Salam,

ANB

Sent from my iPad

On Nov 28, 2012, at 3:50 PM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 AslmWrWb
 
 Ruponyo lai adoh injury time yo..:)
 Dek namo lah disabuik dek sanak Akmal, ambo usahokan pulo lah sato ciek.
 
 Btw, ambo masiah tacatat jadi anggota FLP America/Canada jo status ROM, read 
 only member..:)
 
 Wassalam
 fitr
 
 
 
 2012/11/27 akmal n. basral an...@yahoo.com
 
 Assalamu'alaikum Wr.Wb,
 Mak Dasriel, kanda Jepe dan sanak Fitr Tanjung serta sanak palanta RN nan 
 budiman.
 Dek karano esensi posting tiga urang di ateh, dan ditambah pendapat dari 
 kanda Reflus di bawah ko, akhianya setelah ambo pikia-pikia labiah jauh, 
 hasilnyo adalah sarupo iko:
 
 1. Dek karano karajo dan niek baiak jan dibatasi, insya Allah seandainya 
 masuak 3 logline tambahan dari
 Mak Dasriel, kanda Jepe dan sanak Fitr, masih bisa ambo tarimo. Bialah 
 ambo agak koprol saketek 
 mangatua isi antologi ko. Tapi kalau kini alah 22 + 3 = 25 adolah angka 
 nan rancak pulo.
 
 2. Kemarin ambo alah sempat mangecek jo surang Editor in Chief dari publisher 
 gadang, nan prinsipnyo
 basadio untuak menerbitkan cerpen ko. Meski keputusan resmi tetap akan 
 dilihat setelah melihat hasil
 akhir cerpen. Tapi dari logline nan alah ado, inyo cukuik sanang.
 
 Dengan tambahan 3 logline dari Mak Dasriel, da Jepe dan sanak Fitr, insya 
 Allah antologi awak ko
 akan makin boneh.
 
 3. Untuak isi dan logline cerpen, sabaiknyo JANGAN TENTANG PRRI lagi. Karano 
 alah ado proyek 
 Bungo Rampai PRRI nan dikomandani Mak Abraham Ilyas, Sanak Andiko, Rky 
 Rina, dll, agar jangan
 jalin bakalindan. Cukuiklah dalam antologi Ranah ko, kisah PRRI 
 diwakili oleh Prof. Zulhasril Nasir
 (Angku Palo) dan Mak Muchwardi Muchtar (Biarlah Tuhan Mengutukku).
 
 4. Jiko kanda Jepe ingin mengeksplorasi kekayaan khasanah kuliner Minang, itu 
 pilihan nan jitu bana.
 Mambaco posting da Jepe sajo alah tabik salero ambo nan hanya mangana duo 
 jenis makanan: lamak dan 
 lamak bana.
 
 Seandainya, kanda Jepe ka berkolaborasi jo Rensy untuk menghasilkan 
 Cerpen Kuliner Minang,
 iko juo ambo support bana, dek karano bukan hanyo lagu dan bisa dikarang 
 baduo, begitu juga dengan
 cerpen.
 
 5. Jika Mak Dasriel, kanda Jepe (+ Rensy) dan sanak Fitr bisa menyerahkan 
 logline selambat-lambatnya
 RABU, 28 NOVEMBER, 24.00 WIB akan ambo masuakkan ka antologi Ranah. 
 (Termasuk CV singkat
 dan foto terbaru).
 
 Ambo alun bisa manjamin apokah akan ado seri kaduo dari antologi ko 
 nanti. Jadi mumpung kapa alun
 balaya jauah bana, kajalah jo sekoci, lompek naiak ka ateh, and ... 
 welcome aboard.
 
 Tarimo kasih banyak ateh perhatian nan istimewa terhadap karajo kesenian ko.
 
 Salam kreatif,
 
 Akmal N. Basral
 
 Twitter: @akmal_n_basral
 Path: Akmal Nasery BASRAL
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail

Re: Bls: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard

2012-11-28 Terurut Topik Akmal N. Basral
Mokasih Mak Dasriel (dan da Jepe) ateh forward email ko.
Tapi dek karano nanti cerpen dalam bahasa Indonesia, judul akan disesuaikan 
dalam bahasa Indonesia dan Mak Dasriel manulih kisah tu dalam bahasa Indonesia 
pulo.

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad

On Nov 28, 2012, at 10:52 PM, andi.j...@gmail.com wrote:

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 27 Nov 2012 18:52:06 -0800 (PST)
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Bls: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard
 
 Sanak Akmal, iko Loglines cerpen amboJAPUIK INDAK TABAOK
  
 Aku menyadari bahwa patah hati itu memang menyengsarakan. Karena kesalahan 
 sebuah rencana, akhirnya Ani gadisku menikah dengan lelaki dari seberang. Dua 
 belas tahun kemudian sejak aku berpisah dengan Ani, tiba2 aku bermimpi disaat 
 aku asyik bekerja di ladang minyak Teluk Persia. Ani memanggilku pulang. Aku 
 punya firasat aneh. Aku memang hanya mencintai Ani. Sampai saat ini umurku 
 telah kepala empat, aku masih belum punya isteri. Aku patah hati. Pemuda 
 Minang yang tadinya hidup bersemangat kini layu karena sebuah cinta yang 
 kandas. Aku harus bertemu Ani. Aku minta cuti 2 minggu. Akhirnya aku ketemu 
 juga dengannya. Dia menceritakan semua kehidupan   rumah tangganya yang tidak 
 berbahagia walau telah punya anak dua orang. Dan inilah pertemuan terakhir 
 kami. Ani tiba2 jatuh sakit dan berpulangSemula niat ingin menjemput Ani, 
 berujung dengan japuik nan indak tabaok. Cinta terkandas selamanyaAku 
 kembali menjalani hidup yang tak berujung di ladang minyak
  
 Kok lai masuak kategori cerpen nan sanak kumpuekan ambo kirim naskah 
 lengkapnyo.
  
 wassalam,
 dasriel
 
 Dari: andi.j...@gmail.com andi.j...@gmail.com
 Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Selasa, 27 November 2012 16:34
 Judul: Re: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard
 
 Hehehe si Reni..ado2 sajo tu Mir..lah co genre musik lo dek inyo Cerpen
 
 Kalo lah co koboi Ren..sempat kahilangan kudo ..bae sajo lai Gangnam Style :-)
 
 Okelah ambo cubo-cubolah disela2 kesibukan sarupo matematika cerpen kanda 
 Zultan tun..baansua2 bara kalimat dalam sehari, tapi kalo good mood ndak 
 masuak lai etongan matematik tu :-)
 
 Salam-Jepe
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: amir hamzah amirs...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 27 Nov 2012 09:01:22 +
 To: rantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard
 
 Da Jepe, Da Akmal, dan sanak sapalanta,,
 
 Ambo satuju kok tema cerpen da Jepe sakitar FB,, hehehehe
 
 Barangkali contoh judulnyo: Mak Apuak Gadang Salero,, hehehe
 
 Taruih kayuah sekoci tu da,, lamak mah balayar wakatu kapa lah ka barangkek,, 
 welcome aboard!!
 
 Amir Hamzah
 L, 39, Bekasi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: resy_2...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 27 Nov 2012 08:19:54 +
 To: rantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: dasrielno...@yahoo.comdasrielno...@yahoo.com; 
 tan_b...@yahoo.comtan_b...@yahoo.com; 
 andi.j...@gmail.comandi.j...@gmail.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard
 
 Hhahahaha da Akmal...ado2 see...
 Beda gaya da...ambo ngepop banget n agak rock n roll 
 
 Da Jepe bagaya R  B
 
 Dan ambo yakin da Jepe sorang bisa manyalasaikan sebuah cerpen yg asyik dan 
 manis ntuk dinikmati...
 
 
 Seyakin2nyo...
 
 Dan ciek lai...ambo koboi da...tagantuang mood...
 
 Klau mood ambo elok ambo lalok capek...nah kalau mood ndak elok ambo lalok 
 manjalang subuah...
 
 Dek setaun ko mood ambo elok jd jarang lalok talambek...mako e kini subur 
 .hahhahaaha
 
 
 Aliasndak do wakatu mangaja deadline do da...
 
 N punyo project sendiri yg kadang2 pulo dicigok2 ntuak manulisnyo...yg 
 kapatang ambo agia tau...manulis si gadih Minang yg dilarang mamak e 
 basuamikan bule...yg mano akhir e anak mamak ko yg kawin jo bule wkwkkwwkw
 
 Jd ambo yakin da Jepe sanggup sendiri...
 
 
 Renny.Bintara
 
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 From: akmal n. basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 26 Nov 2012 23:22:11 -0800 (PST)
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: dasrielno...@yahoo.comdasrielno...@yahoo.com; 
 tan_b...@yahoo.comtan_b...@yahoo.com; 
 andi.j...@gmail.comandi.j...@gmail.com
 Subject: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard
 
 
 Assalamu'alaikum Wr.Wb,
 Mak Dasriel, kanda Jepe dan sanak Fitr Tanjung serta sanak palanta RN nan 
 budiman.
 Dek karano esensi posting tiga urang di ateh, dan ditambah pendapat dari 
 kanda Reflus di bawah ko, akhianya setelah

Re: [R@ntau-Net] MALAYSIA 2015

2012-11-28 Terurut Topik Akmal N. Basral

hahaha... buliah, buliah!

Ambo alah curiga iko fiksi selain dari judul juga penyebutan Universitas 
Kebangsaan Malaysia dek karano saingek ambo namonyo UNIVERSITI bukan 
Universitas. Kebetulan ambo pernah tingga di asrama mahasiswa UKM di KL salamo 
sapakan saat kuliah dulu. 

Salam kreatif Uni,

Akmal N. Basral 

Sent from my iPad

On Nov 29, 2012, at 8:15 AM, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote:

 MALAYSIA 2015
 
  
 
 Tidak sepeti kedatanganku pertama kali bersama keluarga ke Negara Malaysia  
 pada tahun 2011 yang lalu. Datang dengan biaya sendiri dan menghabiskan waktu 
 di tempat-tempat rekreasi seperti Genting Highland. Decak kagum tak 
 henti-hentinya terlontar kepada pengembang yang mampu mengubah wajah puncak 
 bukit yang sunyi, hijau dan berkabut menjadi tempat yang  yang hiruk pikuk 
 oleh teriakan-teriakan histeris para tamu yang menikmati arena permainan yang 
 disediakan. Kamipun tak menyia nyiakan kesempatan ini dan ikut mencoba 
 beberapa permainan.  Teriakan-teriakan bebas yang tak bisa di tahan, keluar 
 bersamaan rasa takut yang tak terperikan ketika menaikki ayunan yang tinggi 
 dengan ayunan yang kencang sekali.
 
 Sempat kulihat wajah pucat suamiku tetapi aku tak bisa menyapanya walau hanya 
 dengan mata. Aku rasa wajahku tak jauh beda, pastilah pucat juga karena 
 ketakutan
 
  
 
 “ H ngerrriii “, kataku pada suami ketika ayunan sudah berhenti
 
  
 
 “ He he he cukuplah sekali ini saja kita naik, ya ngeriii”, jawab suamiki
 
  
 
 “ Kasih minum pa”, pintaku pada suami yang memegang minuman
 
 “ Kita duduk dulu disana sambil minum” ajak suamiku menunjuk tempat duduk
 
  
 
 Hujan rintik-rintik yang turun membuat kami harus mencari tempat yang teduh. 
 Tak terasa kami sudah berada dalam gedung yang megah dengan banyak pilihan 
 mainan di sana. Matakupun sempat membaca papan petunjuk kalau itu adalah 
 ruangan tempat mengadu nasib para pejudi. Tempat yang menjadi daya tarik 
 utama para pecandu kelas dunia.
 
  “ di ruangan itu seseorang bisa berubah jadi kaya mendadak, dan di tempat 
 itu pula seseorang yang datang segar bugar keluarnya bisa lemas dan stroke 
 dan kehilangan kekayaan”, kata teman suamiku yang menemani kami menjelaskan.
 
 “ Astaghfirullah”, kataku menyela
 
 …
 
  
 
 Kali ini aku datang sebagai pemakalah dalam bidang Pendidikan Matematika di  
 Universitas Kebangsaan Malaysia.  Datang atas undangan dan segala keperluan 
 selama disana sudah disiapkan panitia. Aku tak sendirian yang di undang. Ada 
 Bapak Zultan ahli statistik dari IPB. Ada Rita D dari Bung Hatta yang juga 
 ahli Pendidikan Matematika sepertiku. Kesempatan yang langka dan yang membuat 
 kami bisa berkenalan di dunia nyata walau sebenarnya di dunia maya kami sudah 
 sangat kenal. Alhamdulillah.  
 
 “Zultan”, katanya memperkenalkan diri
 
 “ Hanifah”, balasku
 
 Hmm ternyata Bapak Zultan ganteng juga kataku dalam hati
 
 “Rita”, kudengar Rita berkenalan dengan Bapak Zultan
 
 Aku tak perlu berkenaklan lagi denghan Rita, karena kami pada tahun 2012 
 pernah bertemu pada seminar internasional yang diadakan UNP.
 
 Bapak Zultan yang lucu, dan murai Kukuban yang lincah membuat suasana menjadi 
 hangat. Kami serasa sudah kenal sejak dari kecil. Sepertinya sama-sama 
 memiliki hobbi yang sama, sama-sama senang mengolah angka dan sama-sama suka 
 membaca cerita dan bercerita.  Diam-diam aku malah mengagumi cara bercerita 
 Bapak Zultan di milis RN. Terkesan seenaknya tetapi seakan-akan nyata. Aku 
 kagum pada kemampuannya. Rita begitu juga, tulisannya enak dibaca, kadang 
 kami berbalas tulisan ketika Rita masih aktif di RN.
 
  
 
 Usai acara seminar, sekelompok mahasiswa mendatangi kami.  Mereka minta tanda 
 tangan pada Rita dan padaku. Tentu saja aku tercengang saat itu, tak biasanya 
 mahasiswa meminta tanda tangan usai seminar kepada pemakalah. Salah seorang 
 dari mereka berkata “ Bu, kami dari Negeri Sembilan, kami memiliki KumCer 
 Ranah, kami minta tanda tangan, bukankah ibu berdua ikut menulisnya?”. Aku 
 memandang Rita dan tertawa bersama. Ku lihat Bapak Zultan menghindar dan 
 meninggalkan kami.
 
 Rita yang dikenal sebagai Murai Kukuban asyik berbagi tanda tangan dan 
 berbagi cerita. Aku menyimak saja sambil b erbagi tanda tangan.
 
  
 
 Terbebas dari rombongan mahasiswa yang minta tanda tangan. Aku coba merenung 
 tentang peristiwa yang terjadi barusan  Akupun tersenyum sendiri, Cerpen 
 pertamaku yang banyak di edit oleh cerpenis terkemuka di Indonesia Akmal NB 
 dan Damhoeri telah membawa perubahan pada hidupku. Dunia mengenalku sebagai 
 cerpenis Ranah. Alhamdulillah. Nikmat Tuhan yang manalagi yang aku dustakan?
 
  
 
 “Bangun –bangun” kata suamiku menepuk pundakku
 
 Aku menggeliat malas dan tetap saja memeilih tidur dan ingin terus bermimpi.
 
 “Sudah jam berapa tuh, sholat sholat”, kata suamiku ngomel
 
 Mimpi jangan pergi  kataku dalam hati
 
  
 
  
 
 Padang, 29 November 2012
 
  
 
 Hanifah Damanhuri
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari

[R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-28 Terurut Topik akmal n. basral


Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak palanta nan budiman,
ide crowd funding (badoncek) untuk penyelesaian buku Bunga Rampai PRRI hampia 
sabulan silam, nampaknyo indak banyak mandapek tanggapan. Sampai email Rky Rina 
ko hanyo ada 4 urang nan mandafta untuak saketek mambantu kacio tim. (Daftar 
lengkap di bawah).

Mungkin lo sistem badoncek ko alah indak populer, atau mungkin ado individu nan 
ingin manutup sagalo biayo tanpa paralu badoncek (alhamdulillah).

Di lain pihak, ado lo kabutuhan ambo untuk saketek menyalurkan rezeki Allah 
tu ka proyek-proyek sosial lain yang lebih riil dan mendesak, dan dibutuhkan 
sanak awak nan labiah mambutuhkan (dhuafa).

Daripado mubazir komitmen badoncek ko, ambo ingin membatalkan keikutsertaan 
ambo di bawah ko, dan mengalihgunakan untuk sebuah proyek sosial lain di ranah 
(seperti membeli Qur'an dan mendirikan surau pasca gempa).

Semoga kawan-kawan tim inti buku BR PRRI tetap fokus mengejar target bulan 
Februari 2013 sebagai jadwal launching karena pada bulan itu ada momentum besar 
(PRRI dimulai 15 Februari 1958).

Semoga sukses.

Wassalam,

Akmal N. Basral
Cibubur



  




 From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Monday, November 12, 2012 5:14 PM
Subject: RE: [R@ntau-Net] Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI
 

 
Alhamdulillahirrabil’alamin…
 
Seperti puzzle-puzzle yang mulai menyatu dan memberikan bentuk
yang nyata…!
Mudah2an Allah SWT memudahkan jalan untuk sampainya buku ini di
tangan kita.
Yang lama telah mereka disana rindukan.
 
Ambo nio bacarito saketek mengenai awal keikutsertaan ambo
dengan buku ko.
Dimulai dari tanyo keingintahuan Mak Ngah Sjamsir Sjarif tentang
sia bana Papa ambo dan apo keterikatan dengan DR M Natsir seorang tokoh PRRI
yang semaasa hayat beliau selalu dihormati. Terutama bagi orang-orang tua yang
pernah ‘basobok’ jo beliau.
 
Teleponan demi teleponan saling silang antaro Batam jo
Bukittinggi. Carito demi carito mengalir diselingi katangangoan ambo jo
keterlibatan Papa dulu. Detail demi detail ambo catat hati-hati. Sampai kutiko
ambo cubo lewakan ka palanta ko dan mandapek banyak tanggapan nan beragam. Ado
nan menentang, mendukung bahkan mencimeeh. Entah berdasarkan apolah, sahinggo
Mak AI jo Da Andiko nio bana mangumpuan kisah-kisah humanis Palanta ko dijadian
buku. Katiko ambo kirim draft kasar tulisan ambo ka Papa untuk konfirmasi,
ternyata mendapat dukungan dan beliau indak saba untuak dapek menggenggam buku
tu kalo jadi nantik. Seorang Abang ambo ingin membukukan sendiri kisah2 tu tapi
ambo bakareh baso ambo komit jo pernyataan awal untuk memberikan itu kepada
palanta sebagai salah satu bahan buku BR PRRI. 
 
Jadi katiko ambo pulang bbrp bulan yang lalu dan mendapati Papa
yang kesehatan liau sangat drop dan diinfus dalam keadaan antaro sadar jo indak
di Rumah Sakik (carito Abang, ambo ndak berani nengok liau dalam konndisi 
begitu…),
ambo cameh jo janji buku nan ambo janjikan tu. Semogalah Allah SWT bisa
memudahkan jalan buku ko..segera terlaksana…Amin…
 
Maafkan ka kasadonyo ambo agak emosional kapatang tu mengenai
buku ko
 
Wassalam
Rina, 34, Batam
 
 
 
 
From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of hayatunnis...@yahoo.com
Sent: Friday, November 09, 2012 8:25 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR
PRRI
 


@Hayatun Nismah Rumzy#

On 9 Nov 2012, at 17:52, resy_2...@yahoo.com wrote:
Bismillahhirohmanirrohim

La dimulai dek da Akmalsupayo ndak patah sumangek kawan2 di team ko mari
kito bausaho...mangaja sabalun bln Feb 2013

1 . Da Akmal. 500 .000
2. Renny. 150.000
3. Bundo Nismah 500,000
4. Rina  500,000


 
Lanjuik



Wassalam


Renny.Bintara
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus
XL, Nyambung Teruuusss...!


 
From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com 
Sender: rantaunet@googlegroups.com 
Date: Fri, 9 Nov 2012 17:41:35 +0700
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Crowd funding? Re: Manulih
Cerpen Basamo? BR PRRI
 

Mohon ijin Mak AI Dt. Soda, 
ambo manjawek pertanyaan Rina: Mungkin action plan
selanjutnya kito tunggu saran ... dunsanak lainnyo.
 
Saran ambo ko dalam kategori dunsanak lainnyo.
 
Sajak kapatang beredar film Riri Riza Atambua 39
derajat Celcius di bioskop. Film ko dibuek dengan cara crowd funding.
Bukan dari pambuek film. Melainkan dari masyarakat lewat Wujudkan.com, situs 
crowd funding nan dibuek
Mandy Marahimin, anak sastrawan kondang Ismail Marahimin. Takumpua 300 juta,
bana-bana dari masyarakat.
 
Nah, PRRI ko episode penting dalam sejarah Minang.
Mungkinkah tim BR PRRI membentuk sistem crowd funding ala Atambua?
Sayang sekali kalau proyek nan alah bajalan duo tahun ko indak terealisasi dek
karano abih bensin

[R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard

2012-11-26 Terurut Topik akmal n. basral


Assalamu'alaikum Wr.Wb,
Mak Dasriel, kanda Jepe dan sanak Fitr Tanjung serta sanak palanta RN nan 
budiman.
Dek karano esensi posting tiga urang di ateh, dan ditambah pendapat dari kanda 
Reflus di bawah ko, akhianya setelah ambo pikia-pikia labiah jauh, hasilnyo 
adalah sarupo iko:

1. Dek karano karajo dan niek baiak jan dibatasi, insya Allah seandainya masuak 
3 logline tambahan dari
    Mak Dasriel, kanda Jepe dan sanak Fitr, masih bisa ambo tarimo. Bialah ambo 
agak koprol saketek 
    mangatua isi antologi ko. Tapi kalau kini alah 22 + 3 = 25 adolah angka nan 
rancak pulo.

2. Kemarin ambo alah sempat mangecek jo surang Editor in Chief dari publisher 
gadang, nan prinsipnyo
    basadio untuak menerbitkan cerpen ko. Meski keputusan resmi tetap akan 
dilihat setelah melihat hasil
    akhir cerpen. Tapi dari logline nan alah ado, inyo cukuik sanang.

    Dengan tambahan 3 logline dari Mak Dasriel, da Jepe dan sanak Fitr, insya 
Allah antologi awak ko
    akan makin boneh.

3. Untuak isi dan logline cerpen, sabaiknyo JANGAN TENTANG PRRI lagi. Karano 
alah ado proyek 
    Bungo Rampai PRRI nan dikomandani Mak Abraham Ilyas, Sanak Andiko, Rky 
Rina, dll, agar jangan
    jalin bakalindan. Cukuiklah dalam antologi Ranah ko, kisah PRRI diwakili 
oleh Prof. Zulhasril Nasir
    (Angku Palo) dan Mak Muchwardi Muchtar (Biarlah Tuhan Mengutukku).

4. Jiko kanda Jepe ingin mengeksplorasi kekayaan khasanah kuliner Minang, itu 
pilihan nan jitu bana.
    Mambaco posting da Jepe sajo alah tabik salero ambo nan hanya mangana duo 
jenis makanan: lamak dan 
    lamak bana.

    Seandainya, kanda Jepe ka berkolaborasi jo Rensy untuk menghasilkan Cerpen 
Kuliner Minang,
    iko juo ambo support bana, dek karano bukan hanyo lagu dan bisa dikarang 
baduo, begitu juga dengan
    cerpen.

5. Jika Mak Dasriel, kanda Jepe (+ Rensy) dan sanak Fitr bisa menyerahkan 
logline selambat-lambatnya
    RABU, 28 NOVEMBER, 24.00 WIB akan ambo masuakkan ka antologi Ranah. 
(Termasuk CV singkat
    dan foto terbaru).

    Ambo alun bisa manjamin apokah akan ado seri kaduo dari antologi ko 
nanti. Jadi mumpung kapa alun
    balaya jauah bana, kajalah jo sekoci, lompek naiak ka ateh, and ... welcome 
aboard.

Tarimo kasih banyak ateh perhatian nan istimewa terhadap karajo kesenian ko.

Salam kreatif,

Akmal N. Basral

Twitter: @akmal_n_basral
Path: Akmal Nasery BASRAL

   











 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: Reflusmen Ramli reflus.ra...@yahoo.com
To: milis rang minang rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Monday, November 26, 2012 7:41 PM
Subject: [R@ntau-Net] OOT : Menulis Cerpen Bersama.
 



 
Assalamualaikum ww.
 
Ibu, Bapak, Mamak, Etek, Uni, Uda, Adiak di Palanta N.A.H.
 
Rencana penulisan Cerpen ”Antologi Ranah” yang diprakarsai oleh Dinda Akmal 
mendapat sambutan yang sangat positip dari pengunjung Lapau.
 
Dari lalu lalang surel nan masuak, nampak bahwa bagitu banyak dunsanak nan 
ingin berpatisipasi. Tapi, sementara ini pintu la ditutuik oleh Dinda Akmal.
 
Untuk menyalurkan Hobby, perkenankan Ambo maagiah pandapek/usul yaitu :
 
Kita buat proyek
 
Menulis satu cerpen yang dikarajokan oleh siapapun yang pingin ikut.
 
Masih-masing peserta diperkenankan membuat satu alenia, meneruskan cerita yang 
dibuat oleh teman sebelumnya.
 
Cerita yang dibuat tentunya yang berkaitan dengan Ranah,  antara lain 
menyangkut :
Alamnya yang indah. Masyarakat nan suko bagotong royong.
Anak laki-laki yang tidur di surau. Kebiasaan pergi merantau. Adat yang 
ABS-SBK. Pandai berdagang dan lain-lain yang khas Minang
 
Logline cerpen kira-kira
Si Ujang yang tidak tamat SD pergi merantau. Pertama kali karajo di Rumah Makan 
Padang – Pedagang kaki lima. Si Ujang akhirnya menjadi pengusaha sukses alias 
Konglomerat..
Hampir seluruh bidang usaha di rambah oleh si Ujang. Ada garment, Travel, 
Hotel, Cargo, Percetakan termasuk kebun kelapa sawit di Kampuang. Khusus kebun 
Sawit, sistem yang dipakai adalah BOT (Build – Operate – Transfer). Yaitu, 
setelah kontrak berakhir dimana si Ujang telah kembali modal (15 tahun). Kebun 
sawit menjadi milik kaum yang punya tanah ulayat.
 
Ternyata si Ujang juga bisa membuat Restoran Padang mendunia. Ada di New York, 
Washington dan kota besar lainnya di Amerika serta semua Ibukota negara di 
Eropa., Asia, Afrika, Australia.
 
Restoran si Ujang setara bahkan mengalahkan Mc Donald.  Restoran Padangnya 
pakai sistem ”Franchise”. Hebatnya, pembeli franchise diutamakan orang Minang.
 
Ada lagi yang istimewa. Semua Direktur Utama perusahaan si Ujang adalah orang 
Minang. Pemilihan orang Minang karena si Ujang hanya bisa bahasa Minang, nggak 
bisa Bahasa Inggris. Bahasa Indonesianyapun berlogat Minang tulen.
Kalau si Ujang melakukan Supervisi/Kunjungan, Rapat Umum Pemegang Saham bahasa 
yang di pakai adalah bahasa Minang. Terpaksa pakai penterjemah karena partner  
si Ujang  banyak juga orang bule.
Sukses usaha  si Ujang karena menerapkan ”Manajemen Restoran

[R@ntau-Net] @ kanda ZulTan: Sastra Matematika ... (Cerpen) #10: Logline Lengkap

2012-11-25 Terurut Topik Akmal N. Basral

Hahaha.. Bacaan menarik di pagi hari. Terima kasih kanda ZulTan atas 
kreatifitas yang unik, dan kanda Revolusi Man a.k.a. Reflus yang sigap 
menjawab. Benar-benar menyenangkan melihat matematikawan dan ekonom Palanta RN 
sudah membincangkan sastra di pagi hari.

Kalau keinginan saya pribadi, sebetulnya saya ingin Kanda ZulTan ikut menulis 
cerpen dalam antologi Ranah juga (kanda Reflus sudah ikut lewat kisah pacu 
kuda yang seru), supaya makin berwarna kisah di dalamnya nanti. Sebab, bukankah 
antara matematika dan sastra sebetulnya hubungannya sangat dekat? Jauh lebih 
dekat daripada yang dibayangkan orang, bahwa seakan-akan keduanya berada di dua 
dunia yang berbeda. Sebetulnya ini justru anggapan yang sesat dan menyesatkan. 
:)

Sofia Kovalevskaya (pencipta teorema Cauchy-Kovalevsky yang sohor itu) pernah 
berujar, Mustahil bisa menjadi matematikawan sejati tanpa memiliki jiwa 
seorang penyair (It is impossible to be a mathematician without being a poet in 
soul. Dan kita tahu, Nyonya Kovalevskaya adalah matematikawati (perempuan 
pertama yang mendapat pendidikan formal matematika serta gelar PhD di Eropa).

Lebih dahsyat lagi kalau kita percaya pernyataan Karl Weierstrass, mentor 
Sofia, yang bilang bahwa Sejatinya seorang ahli matematika yang tidak 
mempunyai jiwa penyair bukanlah seorang pecinta matematika yang paripurna (it 
is true that a mathematician who is also not something of a poet, will never be 
a perfect mathematician)

Poet dalam teks Sofia dan Karl bukan hanya menyangkut profesi penyair per se, 
melainkan dalam konteks lebih luas sebagai sastrawan, minimal, pecinta sastra. 
Karena dalam kenyataannya, Nobel Sastra pernah didapatkan DUA KALI oleh 
Profesor Matematika, yakni Jose Echegara y (Spanyol, 1904) dan Bertrand Russell 
(Inggris, 1950).

Dalam Islam, kekariban matematika-sastra terwujud lewat kerja Omar Khayyam. 
Kerja sastrawinya yang monumental adalah Rubaiyyat. Sebagai ahli geometri, 
Khayyam tercatat sebagai pengoreksi postulat Euklid.

Dalam budaya populer di milenium baru, kedekatan sastra-matematika menemukan 
momentumnya lewat novel Sylvia Nasar A Beautiful Mind yang berkisah tentang 
Nobelis John Forbes Nash Jr, pakar geometri diferensial, yang menjadi 
best-seller. Setelah diangkat ke film menjadi biopic dengan judul sama (Sosok 
Nash dimainkan dengan gemilang oleh aktor Russell Crowe), kesuksesannya kian 
menjadi-jadi. 

Yang menarik dilihat adalah bahwa Sylvia Nasar, sang novelis, sebetulnya adalah 
seorang ekonom dan matematikawan, by profession, bukan sastrawan profesional 
sebelum novelnya terbit. Ya kira-kira seperti profesi kanda ZulTan dan kanda 
Reflus digabunglah.

Lebih jauh, lesson learned dari A Beautiful Mind dan pendapat-pendapat Puan 
Kovalevskaya dan Tuan Weierstrass, khususnya bagi saya, adalah siapa pun bisa 
menulis karya sastra. SIAPA PUN. Bahkan keragaman latar belakang itu yang bisa 
memperkuat isi.

Ngomong-ngomong, apakah kanda ZulTan mengikuti kontroversi debat Sylvia Nasar 
vs Shing-Tung Yau, profesor matematika yang terkenal sebagai penulis 
puisi-puisi Cina kontemporer, yang kini menghebohkan jagad matematika dunia 
karena menyangkut usaha Grigory Perelman memecahkan salah satu teka-teka klasik 
matematika dalam Millenium Prize Problems?
Mungkin butuh seorang pakar matematika lain untuk menuliskan ke dalam bentuk 
novel tentang geger MPP ini.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

Sent from my iPad

On Nov 26, 2012, at 9:28 AM, Reflusmen Ramli reflus.ra...@yahoo.com wrote:

 CERPEN
 DIKETAHUI
 JUMLAH KARAKTER TERMASUK SPASI 6.000
 SATU KATA = 5 KARAKTER
 SATU KALIMAT = 8 KATA
 LIBUR MENULIS CERPEN 1 MINGGU
  
 PERTANYAAN
  
 BERAPA KALIMAT YANG DITULIS SETIAP MINGGU ?
  
 JAWAB
 SATU KALIMAT = 8 X 5 = 40 KARAKTER
 JUMLAH KALIMAT DALAM CERPEN = 6.000/40 = 150 KALIMAT
 SATU TAHUN (12 BULAN) = 52 MINGGU
 6 BULAN = 52/2 = 26 MINGGU
 WAKTU MENULIS CERPEN = 26-1 = 25 MINGGU
  
 KALIMAT YANG DITULIS SETIAP MINGGU = 150/25 = 6 KALIMAT
 
 Salam
 
 Reflus
 
 Sent from my iPad
 
 On 25 Nov 2012, at 16:47, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:
 
 
 
 Matematika Cerpen.
 [Komitmen tinggi dan terukur dari Jepe telah mengilhami matematika ini]
 
 Kalau jumlah karakter huruf dalam cerpen katakanlah 6000 (with spaces) dan 
 diselesaikan dalam masa 6 bulan.
 Karena aktivitas rutin, pengarang menggarapnya setiap akhir pekan saja, dan 
 hanya sempat libur sepekan tanpa menulis.
 
 Jika rata-rata panjang kalimat 8 kata dan rata-rata setiap kata 5 karakter 
 termasuk spasi berapa kalimat yang harus dibuat sekurang-kurangnya dalam 1 
 pekan agar deadline dapat dipenuhi?
 
 Catatan:
 
 Telah kita ketahui ada 2 orang yang tidak menyerahkan log line dalam batas 
 waktu yang ditentukan oleh Sanak Akmal. Jika sebuah log line cukup dengan 
 100 huruf alias setarikan nafas maka cerpen 50-100 kali lebih panjang. 
 
 Dengan logika jika-maka, probabilita seorang gagal memenuhi DL dalam 
 menulis cerpen tentu jauh lebih besar daripada menulis sebuah log line. 
 Akankah kejadian serupa

Re: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap Perubahan Peserta (URGENT)

2012-11-24 Terurut Topik Akmal N. Basral
Tarimo kasih Pak Syafrinal ateh dukungannyo.

Iyo, Linda Djalil itu eks-Tempo, kini pemegang gelar tidak resmi Madame 
Kompasiana :)
kakak tiri Adjie Massaid.

Salam,

Akmal N. Basral

On Nov 24, 2012, at 3:35 PM, Syafrinal Syarien ssyar...@yahoo.com wrote:

 Mantap Pak Akmal...!
 Dari logline nan ado, nampak-e antologi cerpen ko cukuik menjanjikan. Sayang 
 e Cik Uniang Nirina Zubir indak sato doh.
 Batanyo ciek, Linda Djalil iko nan jadi wartawan Tempo dulu yo?
 
 Sabana paten dan cocok Pak Akmal menggarap proyek iko, From Thought to 
 Finish. Komplimen dari ambo.
 Pokok-e, Lanjutkan...! kecek SBY. Forward...! kecek Mak Itam Obama.
 
 Wassalam;
 Sy Syarien
 
 From: akmal n. basral an...@yahoo.com
 To: pi_li...@yahoo.com pi_li...@yahoo.com; rantaunet@googlegroups.com 
 rantaunet@googlegroups.com 
 Cc: zuler2...@yahoo.com zuler2...@yahoo.com; kinno...@yahoo.co.id 
 kinno...@yahoo.co.id; hamid_much...@yahoo.com hamid_much...@yahoo.com; 
 ronaldppu...@gmail.com ronaldppu...@gmail.com; tati...@gmail.com 
 tati...@gmail.com; telah.ins...@gmail.com telah.ins...@gmail.com; 
 ifah...@gmail.com ifah...@gmail.com; djoemal...@yahoo.com 
 djoemal...@yahoo.com; muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com; 
 botsos...@yahoo.com botsos...@yahoo.com; Afrinaldi Sumpur 
 rinal_...@yahoo.co.id; dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com; 
 linda_dja...@yahoo.com linda_dja...@yahoo.com; amir hamzah 
 amirs...@yahoo.com; reflus.ra...@yahoo.com reflus.ra...@yahoo.com; 
 Fadli Zon fadli...@fadlizon.com; na_managem...@yahoo.com 
 na_managem...@yahoo.com; Muhammad Dafiq Saib KotoTuo 
 stlembang_a...@yahoo.com; hyvn...@yahoo.com hyvn...@yahoo.com; 
 hayatunnis...@yahoo.com hayatunnis...@yahoo.com; nina_hans...@yahoo.com 
 nina_hans...@yahoo.com; a.guna...@unesco.org a.guna...@unesco.org; 
 nirina.ene...@yahoo.com nirina.ene...@yahoo.com; dyus...@yahoo.co.uk 
 dyus...@yahoo.co.uk; taqarra...@gmail.com taqarra...@gmail.com; Aslim 
 Nurhasan Sutan Satie Parambahan aslimnurha...@gmail.com; 
 as...@haragreen.com as...@haragreen.com 
 Sent: Sunday, November 18, 2012 5:49 PM
 Subject: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap  Perubahan Peserta 
 (URGENT)
 
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak palanta RN,
 terlampir adalah hasil logline lengkap untuk antologi Ranah dengan sedikit 
 perubahan peserta berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:
 
 1. Setelah tenggat hari Sabtu, 17 November 2012 pukul 23.59 WIB terlewati, 
 dan ditambah 17 jam lagi sampai pukul 17.00 WIB hari ini
 (Minggu, 18 September 2012), masih ada dua calon peserta yang belum 
 menyerahkan logline yakni Nirina Zubir dan Mak Dasriel Noeha, 
 meski keduanya sudah dihubungi dengan banyak cara. 
 
 2. Sementara itu, saya sendiri menerima kiriman dua logline cerpen dari dua 
 anggota Palanta RN yang belum terdaftar dalam 22 penulis sebelumnya,
 yakni dari Sdri. Qashiratu Taqarrabie (pada Rabu, 14 November) dan Sanak 
 Dedi Yusmen (pada Sabtu, 17 November pagi, sebelum kiriman logline
 dari sanak Indra J. Piliang pada Sabtu sore).
 
 3. Karena antusiasme dua anggota Palanta terbaru yang langsung menyerahkan 
 logline, tadinya saya berencana untuk menambahkan dua cerpen lagi dari 
 rencana awal 22 cerpen, sehingga menjadi 24 cerpen dalam antologi Ranah. 
 Pertimbangannya, agak mustahil jika dua logline tambahan itu menunggu 
 proyek antologi berikutnya (yang belum tentu akan terbit). Sehingga lebih 
 baik digabungkan saja, mumpung layar belum terkembang seutuhnya.
 
 4. Namun setelah sampai sore ini dua logline yang ditunggu masih belum masuk 
 (poin no. 1) maka Qashiratu Taqarrabie dan Dedi Yusmen masuk
 ke dalam tim menggantikan posisi Nirina Zubir dan Dasriel Noeha.
 
 5. Terima kasih atas partisipasi awal Nirina Zubir dan Dasriel Noeha yang 
 sudah ingin berpartisipasi dalam proyek antologi ini. Semoga keputusan ini
 bisa diterima dengan lapang dada, dan tetap bersedia membantu antologi 
 ini dalam bentuk lain, terutama setelah terbit kelak.
 
 6. Karena itu daftar lengkap peserta, dengan judul cerpen dan logline yang 
 akan mengisi antologi Ranah (diurut dari terbaru sampai terdahulu, dengan 
 judul warna BIRU adalah dua peserta baru, dan warna HIJAU adalah peserta 
 awal) adalah sebagai berikut:
 
 * * *
  
 LOGLINE LENGKAP ANTOLOGI RANAH:
  
 22.  BUKIT SIDANG (Indra J. Piliang)
 Sambil menyeruput kopi hitam, Sidi Malin memandang kea rah Bukit Sidang. Di 
 Bukit kata-kata menyalak. Berbeda bahasa. Berbeda dialek. Tentara-tentara 
 memanggul senjata. Pasar kata-kata ketika bergolak.
  
 21.  MAAFKAN AYAH, MALIN (Dedi Yusmen)
 Kisah Malin Kundang anak durhaka sudah lazim diketahui orang. Tapi benarkah 
 seluruh kedurhakaan seorang anak bisa dilepaskan dari cara mendidik orang 
 tuanya saat sang anak masih kecil? Cerita berbingkai cerita ini menunjukkan 
 hal yang berbeda dari apa yang diketahui umum.
 20.  PULANG KAMPUNG (Muchlis Hamid)
 Seorang pemuda Minang yang sedang menuntut ilmu di Jogja, terpaksa harus 
 pulang kampung ketika G30S

Re: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap Perubahan Peserta (URGENT)

2012-11-24 Terurut Topik Akmal N. Basral

Mokasih infonya, Uni.

Linda Djalil itu salah seorang dengan ingatan fotografik (photographic memory) 
paling kuat yang pernah saya kenal. Dugaan saya mungkin sekali dia masih ingat 
Uni, apalagi pernah sekelas (tentu bukan dengan nama Evy Nizhamul, 'kan? 
Hehehe...)

Iya, Tati juga anak SMA 4, satu angkatan dengan ambo (1986). Cuma ambo dari SMA 
8 Taman Bukit Duri, Jakarta Selatan, sekolah yang selalu kebanjiran kalau alah 
datang musim hujan saroman kini ko. 

Tahun lalu angkatan SMA ambo mangadokan Silver Reunion sa-Jabotabek. (Dapek 
Rekor MURI lho sebagai reuni dengan peserta terbanyak dalam satu kesempatan, 
berlangsung di Tribeca, Central Park)

Dari SMA 4 kalau indak salah icon-nyo Cassandra (psikolog yg sering muncul di 
TV), dari SMA 1 icon-nyo Bobby Gafur Umar (CEO Bakrie  Brothers), dan dari SMA 
nan acok kebanjiran di Kik Duri tu, kawan-kawan manunjuak ambo sabagai icon.

Salam,

Akmal N. Basral 


On Nov 24, 2012, at 6:35 PM, hyvn...@yahoo.com wrote:

 Bung Akmal, 
 
 Linda Djalil itu teman sekelas saya masa kelas 1 SMA 4 Jl. Batu jakarta. Kami 
 pisah saat penjurusan. Dia salah satu yang masih uni ingat selain Adiguna 
 Soetowo.
 
 Tapi saya yakin dia gak akan ingat uni. Soalnya sudah puluhan tahun yang 
 lalu.. Begitupun Hartati Nurwijaya a.k.a Tati Papafragous adalah adik satu 
 alumni di SMA yang sama.
 
 Sekedar berbagi cerita
 
 Salam,
 
 Evy Nizhamul
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sat, 24 Nov 2012 17:22:31 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap  Perubahan Peserta 
 (URGENT)
 
 Tarimo kasih Pak Syafrinal ateh dukungannyo.
 
 Iyo, Linda Djalil itu eks-Tempo, kini pemegang gelar tidak resmi Madame 
 Kompasiana :)
 kakak tiri Adjie Massaid.
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 
 On Nov 24, 2012, at 3:35 PM, Syafrinal Syarien ssyar...@yahoo.com wrote:
 
 Mantap Pak Akmal...!
 Dari logline nan ado, nampak-e antologi cerpen ko cukuik menjanjikan. Sayang 
 e Cik Uniang Nirina Zubir indak sato doh.
 Batanyo ciek, Linda Djalil iko nan jadi wartawan Tempo dulu yo?
 
 Sabana paten dan cocok Pak Akmal menggarap proyek iko, From Thought to 
 Finish. Komplimen dari ambo.
 Pokok-e, Lanjutkan...! kecek SBY. Forward...! kecek Mak Itam Obama.
 
 Wassalam;
 Sy Syarien
 
 From: akmal n. basral an...@yahoo.com
 To: pi_li...@yahoo.com pi_li...@yahoo.com; rantaunet@googlegroups.com 
 rantaunet@googlegroups.com 
 Cc: zuler2...@yahoo.com zuler2...@yahoo.com; kinno...@yahoo.co.id 
 kinno...@yahoo.co.id; hamid_much...@yahoo.com hamid_much...@yahoo.com; 
 ronaldppu...@gmail.com ronaldppu...@gmail.com; tati...@gmail.com 
 tati...@gmail.com; telah.ins...@gmail.com telah.ins...@gmail.com; 
 ifah...@gmail.com ifah...@gmail.com; djoemal...@yahoo.com 
 djoemal...@yahoo.com; muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com; 
 botsos...@yahoo.com botsos...@yahoo.com; Afrinaldi Sumpur 
 rinal_...@yahoo.co.id; dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com; 
 linda_dja...@yahoo.com linda_dja...@yahoo.com; amir hamzah 
 amirs...@yahoo.com; reflus.ra...@yahoo.com reflus.ra...@yahoo.com; 
 Fadli Zon fadli...@fadlizon.com; na_managem...@yahoo.com 
 na_managem...@yahoo.com; Muhammad Dafiq Saib KotoTuo 
 stlembang_a...@yahoo.com; hyvn...@yahoo.com hyvn...@yahoo.com; 
 hayatunnis...@yahoo.com hayatunnis...@yahoo.com; 
 nina_hans...@yahoo.com nina_hans...@yahoo.com; a.guna...@unesco.org 
 a.guna...@unesco.org; nirina.ene...@yahoo.com nirina.ene...@yahoo.com; 
 dyus...@yahoo.co.uk dyus...@yahoo.co.uk; taqarra...@gmail.com 
 taqarra...@gmail.com; Aslim Nurhasan Sutan Satie Parambahan 
 aslimnurha...@gmail.com; as...@haragreen.com as...@haragreen.com 
 Sent: Sunday, November 18, 2012 5:49 PM
 Subject: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap  Perubahan Peserta 
 (URGENT)
 
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak palanta RN,
 terlampir adalah hasil logline lengkap untuk antologi Ranah dengan sedikit 
 perubahan peserta berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:
 
 1. Setelah tenggat hari Sabtu, 17 November 2012 pukul 23.59 WIB terlewati, 
 dan ditambah 17 jam lagi sampai pukul 17.00 WIB hari ini
 (Minggu, 18 September 2012), masih ada dua calon peserta yang belum 
 menyerahkan logline yakni Nirina Zubir dan Mak Dasriel Noeha, 
 meski keduanya sudah dihubungi dengan banyak cara. 
 
 2. Sementara itu, saya sendiri menerima kiriman dua logline cerpen dari dua 
 anggota Palanta RN yang belum terdaftar dalam 22 penulis sebelumnya,
 yakni dari Sdri. Qashiratu Taqarrabie (pada Rabu, 14 November) dan Sanak 
 Dedi Yusmen (pada Sabtu, 17 November pagi, sebelum kiriman logline
 dari sanak Indra J. Piliang pada Sabtu sore).
 
 3. Karena antusiasme dua anggota Palanta terbaru yang langsung menyerahkan 
 logline, tadinya saya berencana untuk menambahkan dua cerpen lagi dari 
 rencana awal 22 cerpen, sehingga menjadi 24

Re: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap Perubahan Peserta (URGENT)

2012-11-24 Terurut Topik Akmal N. Basral

Iko masih versi Minggu, 18 November, Ren.
Bisuak baru di update dengan masuknya Rky Rita Desfitri Murai Kukuban Lukman,
menggantikan posisi Kanda Dedi Yusmen RPN Tinggi nan masih ado namanyo di list 
iko (nan awalnya manggantikan posisi Mak Dasriel pulo).

Salam,

Akmal N. Basral

On Nov 24, 2012, at 6:36 PM, resy_2...@yahoo.com wrote:

 Da Akmal 
 Kok yg uni Rita ndak ado da ?
 
 Renny.Bintara
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 From: andi.j...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sat, 24 Nov 2012 09:49:32 +
 To: rantaunet rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap  Perubahan Peserta 
 (URGENT)
 
 Bung Akmal dan Dunsanak Palanta RN yang berbahagia
 
 Saya memang sudah terlambat tahunya tentang adanya cerpen antalogi Ranah ini, 
 ini sesuatu yang luar biasa sekali diera cyber space dengan segala kemajuan 
 IT Multi medianya Bung Akmal bisa mengatur segala sesuatunya lewat komunikasi 
 dunia Maya dan pekerjaan/proyek ini sangat terukur jelas langkah2 dan 
 arahannya serta yang paling penting itu memang sebuah komitmen indak angek2 
 cik ayam begitulah istilahnya
 
 Selaku proyek koordinator Bung Akmal dengan bahasa yang sederhana dan mudah 
 dipahami bagi para partisipan bisa disiplin dan punya motibasi serta komitmen 
 untuk merampungkan cerpen dari masing2 peserta, saya pikir para peserta yang 
 22 orang ini pasti akan terbani untuk membuat cerpen dengan segala 
 kemampuannya untuk menghasilkan yang terbaik dan layak tampil dan tidak asal 
 jadi
 
 Awalnya saya mau ikut tapi penuh ragu agar ikut ketika salah satu members RN 
 memberi tahu saya, jika ragu sebaiknya kembali maka saya urungkan niat saya 
 :-)
 
 Kenapa begitu, pada prinsipnya saya juga suka tulis menulis seputar hal-hal 
 yang ringan mungkin selama saya ikut sebagai anggota milist RN ini sejak 
 tahun 2008 saya mencoba melepaskan beberapa tulisan saya secara rutin ke 
 Palanta ini, boleh dikatakan cukup mendapat respon yang baik dan saya mencoba 
 juga mengirim ke media (surat kabar lokal) tapi sebelumnya saya kirimkan ke 
 Sanak Suryadi dan beliau mencoba mengeditnya terutama dari kaidah2 teknis 
 penulisan yang baik dan benar, akhirnya setelah diedit dan terasa pas baru 
 dikirim ke media dan layak untuk di tampilkan
 
 Tapi saya harus jujur pada diri saya kalau buat cerpen memang saya belum 
 mampu karena ada disana alur cerita yang kuat serta dialog2 dan juga secara 
 kaidah teknis penulisan cerpen saya tidak begitu memahami baik dari segi 
 tanda baca, huruf kecil besar, bahasa Indonesia yang baik dan benar paling 
 tidak diatas rata2.
 
 Sekarang logline cerpen telah disampaikan peserta disinilah saya akan belajar 
 ketika cerpen itu diserahkan nanti akan dibahas, ditelaah dan diedit oleh 
 Bung Akmal, akan nampak nantinya perbedaan bahan mentah dan bahan jadi 
 layaknya sebuah cerpen yang baik dan berkualitas serta mendapat apresiasi yg 
 punya nilai dimata pembacanya kelak.
 
 Dan proyek antalogi cerpen Ranah Minang di bawah koordinator Bung Akmal 
 memang diharuskan punya KOMITMEN TINGGI dan TERUKUR.
 
 Selamat berkarya para peserta semua teriring doa agar proyek ini sukses dan 
 memberi manfaat dan warna lain dari orang minang.
 
 Wass-Jepe
 47 thn, L @Balikpapan
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Syafrinal Syarien ssyar...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sat, 24 Nov 2012 00:35:47 -0800 (PST)
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap  Perubahan Peserta 
 (URGENT)
 
 Mantap Pak Akmal...!
 Dari logline nan ado, nampak-e antologi cerpen ko cukuik menjanjikan. Sayang 
 e Cik Uniang Nirina Zubir indak sato doh.
 Batanyo ciek, Linda Djalil iko nan jadi wartawan Tempo dulu yo?
 
 Sabana paten dan cocok Pak Akmal menggarap proyek iko, From Thought to 
 Finish. Komplimen dari ambo.
 Pokok-e, Lanjutkan...! kecek SBY. Forward...! kecek Mak Itam Obama.
 
 Wassalam;
 Sy Syarien
 
 From: akmal n. basral an...@yahoo.com
 To: pi_li...@yahoo.com pi_li...@yahoo.com; rantaunet@googlegroups.com 
 rantaunet@googlegroups.com 
 Cc: zuler2...@yahoo.com zuler2...@yahoo.com; kinno...@yahoo.co.id 
 kinno...@yahoo.co.id; hamid_much...@yahoo.com hamid_much...@yahoo.com; 
 ronaldppu...@gmail.com ronaldppu...@gmail.com; tati...@gmail.com 
 tati...@gmail.com; telah.ins...@gmail.com telah.ins...@gmail.com; 
 ifah...@gmail.com ifah...@gmail.com; djoemal...@yahoo.com 
 djoemal...@yahoo.com; muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com; 
 botsos...@yahoo.com botsos...@yahoo.com; Afrinaldi Sumpur 
 rinal_...@yahoo.co.id; dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com; 
 linda_dja...@yahoo.com linda_dja...@yahoo.com; amir hamzah 
 amirs...@yahoo.com; reflus.ra...@yahoo.com reflus.ra...@yahoo.com; 
 Fadli Zon fadli...@fadlizon.com; na_managem...@yahoo.com 
 na_managem...@yahoo.com

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Selamat shaum Tasu'a dan Asyura

2012-11-24 Terurut Topik Akmal N. Basral

Batua, Mak MM*** 
ambo dulu sikola (SMA) di Kik Duri, nan tiok hujan gadang langsung kabanjiran. 
Ado anak kamanakan Mak MM nan di sinan juo kah? (satahu ambo ado duo anak Prof. 
Hilman di sikola nan samo jo ambo, tapi jauah di bawah).

Alhamdulillah hari Asyura ko Allah lai memudahkan ambo, istri, jo anak-anak 
bapuaso (kecuali is bungsu nan 6 tahun). Lain pulo rasonyo babuko basamo 
sakaluargo di lua puaso Ramadhan.

Salam baliak untuak kaluarga Mak MM di Bekasi Jaya.

Akmal N. Basral
Cibubur

 
 On Nov 23, 2012, at 8:10 PM, Muchwardi Muchtar muchwardi.much...@gmail.com 
 wrote:
 
 Tarimo kasi, Kamanakanda Akmal N. Basral.
 Sanang bana hatimbo. Tanyato pangajaran agamo kutiko sikola di Bukiduri 
 (?), dan mungkin kutiko baraja di surau/musahala maso rinuak   remaja Akmal 
 dulu lai mambakeh di kalbu Kamanakanda.
 
 Mamanda, insya Allah lai puaso (Jumaik) tadi, dan insya Allah bisuak hari 
 Satu ka disambuang lai.
 Mudah-2an Dunsanak awak di r@ntau-net nan alun takao, alun takana, alun tau 
 dan alun talakik puaso sunaik di tanggal 9 dan 10 Muharram tiok tahun, tahun 
 di muko (1435 H) manyempatkan diri untuak barang duo hari manahan napasu 
 lapa jo hauih sarato napasu syahwat.
 
 Kalau tahulah Dunsanak awak nantun jo fadilah/manfaaik puaso di 9 dan 10 
 Muharram, ambo yakin kasado alahe warga r@ntau-net nan (kabanyo) baanggotakn 
 1700 urang awak di ateh dunia, ikuik puaso sunaik nan sabana gadang 
 pahalonyo di sisi Allah SWT.
 
 Salam jo do dari Bekasi Jaya buek keluarga di Cibubur.
 
 mm***
 Bekasi Jaya.
 
 2012/11/23 Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 
 Selamat menjalankan shaum sunnah Tasu'a (9 Muharram/23 November) dan Asyura 
 (10 Muharram/24 November) bagi warga Minang yang menjunjung tinggi ABS-SBK.
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 Cibubur
 
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Randang Baluik

2012-11-23 Terurut Topik Akmal N. Basral

Alhamdulillah dek alah buko puaso Tasu'a jadi bisa ikuik diskusi kuliner ko. :)

Di dakek rumah ambo di Cibubur, persisnya di depan komplek Puri Cikeas RI 1, 
ada RM Trio Minang (sering tampek bakumpua para reporter media nan meliput 
Cikeas) ada menu baluik goreng balado nan lua biaso crispy dan jadi favorit. 
Kalau alah makan, ambo selalu lupo mananyokan aa resepnyo.  Mungkin ado 
dunsanak nan alah mancubo lo di sinan?

salam,

Akmal N. Basral 

On Nov 23, 2012, at 5:59 PM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 
 Hahaha...
 Ambo sabananyo lah pueh jo jawaban diak Z Chan.
 Tapi batambah pueh jo jawaban Jepe, didukuang lo jo link nan tapek. Yo bana 
 macam-macam ruponyo jenis baluik ko. 
 
 Sabananyo partanyaan ambo dikaikan jo tulang baluik ko. Kalau baluik ko masih 
 bujang matah salain dagiangnyo manih, tulangnyo bisa lo dikunyah.
 
 Kalau di Bogor ado pepes baluik, tulangnyo sabana lunak, padahal diameter 
 baluik cukuik gadang, antaro 15 - 22 mili lah.
 
 Salam baliak sanak Jepe. Palanta jadi rami liak jo kuliner dek Jepe mancogok.
 
 Salam,
 ZulTan, L, Bogor
 ~Always look on the bright side of life.~
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] (OOT) Selamat shaum Tasu'a dan Asyura

2012-11-23 Terurut Topik Akmal N. Basral

Salamek bapuaso Asyura, Mak MM***
semoga puasa hari ini diterima Allah Swt dan menghapuskan dosa kita setahun 
sebelumnya sebagaimana disabdakan Nabi Saw (HR Muslim, Ibnu Majah).

Salam baliak untuk keluarga di Bekasi Jaya.

Wassalam,

Akmal N. Basral

On Nov 23, 2012, at 8:10 PM, Muchwardi Muchtar muchwardi.much...@gmail.com 
wrote:

 Tarimo kasi, Kamanakanda Akmal N. Basral.
 Sanang bana hatimbo. Tanyato pangajaran agamo kutiko sikola di Bukiduri 
 (?), dan mungkin kutiko baraja di surau/musahala maso rinuak   remaja Akmal 
 dulu lai mambakeh di kalbu Kamanakanda.
 
 Mamanda, insya Allah lai puaso (Jumaik) tadi, dan insya Allah bisuak hari 
 Satu ka disambuang lai.
 Mudah-2an Dunsanak awak di r@ntau-net nan alun takao, alun takana, alun tau 
 dan alun talakik puaso sunaik di tanggal 9 dan 10 Muharram tiok tahun, tahun 
 di muko (1435 H) manyempatkan diri untuak barang duo hari manahan napasu lapa 
 jo hauih sarato napasu syahwat.
 
 Kalau tahulah Dunsanak awak nantun jo fadilah/manfaaik puaso di 9 dan 10 
 Muharram, ambo yakin kasado alahe warga r@ntau-net nan (kabanyo) baanggotakn 
 1700 urang awak di ateh dunia, ikuik puaso sunaik nan sabana gadang 
 pahalonyo di sisi Allah SWT.
 
 Salam jo do dari Bekasi Jaya buek keluarga di Cibubur.
 
 mm***
 Bekasi Jaya.
 
 2012/11/23 Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 
 Selamat menjalankan shaum sunnah Tasu'a (9 Muharram/23 November) dan Asyura 
 (10 Muharram/24 November) bagi warga Minang yang menjunjung tinggi ABS-SBK.
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 Cibubur
 
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] (OOT) Selamat shaum Tasu'a dan Asyura

2012-11-22 Terurut Topik Akmal N. Basral

Selamat menjalankan shaum sunnah Tasu'a (9 Muharram/23 November) dan Asyura (10 
Muharram/24 November) bagi warga Minang yang menjunjung tinggi ABS-SBK.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] (OOT) Selamat shaum Tasu'a dan Asyura

2012-11-22 Terurut Topik Akmal N. Basral
Sama-sama Uni.

Selain penghormatan terhadap para Nabi terdahulu, puasa Asyura adalah puasa 
wajib kaum Muslimin sebelum turun kewajiban puasa Ramadhan (QS 2: 183-185), 
tetap dilakukan Nabi setelah puasa Ramadhan dengan sangat bersemangat  dan 
beliau utamakan dari puasa lain (HR Bukhari  Muslim), dan bisa menghapuskan 
dosa-dosa kecil setahun sebelumnya (HR Muslim, Ibnu Majah).

Bagi yang tak sempat (terlewat) melakukan puasa Tasu'a hari ini, prioritaskan 
dengan sangat bersemangat dan utamakan dari puasa lain untuk menunaikan 
Puasa Asyura besok. Sebab, Itulah salah satu cara Nabi membangun peradaban di 
periode Madinah.

Peradaban Minang secara khusus, dan Indonesia secara umum, insya Allah akan 
semakin cemerlang jika kian banyak umat yang melakukan kedua puasa ini dengan 
perspektif mendalam.
Setuju Uni?

Salam,

Akmal N. Basral

On Nov 23, 2012, at 4:51 AM, hyvn...@yahoo.com wrote:

 Subhanallah..bung Akmal, terimakasih telah mengingatkan kita semua.. 
 
 Puasa Tasu'a dan Asyura adalah puasa Sunnah Nabi Muhammad SAW atas perbuatan 
 nabi sebelumnya. Ketika datangnya Mukzizat kepada para Nabi, disaat 
 menghadapi peristiwa yang berat. Diantaranya dialami oleh, Nabi Nuh, Yunus, 
 Ibrahim, Musa, Isa.
 
 Semoga puasa mendatangkan kebaikan bagi yang menjalaninya. Aamiin
 
 
 Salam,
 
 Evy Nizhamul
 
 
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Fri, 23 Nov 2012 03:08:13 
 To: Milis M-RantauNet GRantauNet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Selamat shaum Tasu'a dan Asyura
 
 
 Selamat menjalankan shaum sunnah Tasu'a (9 Muharram/23 November) dan Asyura 
 (10 Muharram/24 November) bagi warga Minang yang menjunjung tinggi ABS-SBK.
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 Cibubur
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Help: Link dr Yose Rizal MerC

2012-11-21 Terurut Topik Akmal N. Basral
coba kontak sekretariat MER-C

Telp: 021-315 9235

Telp operasional: 0811.990176

Web: http://www.mer-c.org

salam,

Akmal N. Basral 

On Nov 21, 2012, at 3:24 PM, Aryandi Ilyas aryandi...@gmail.com wrote:

 Assalammualaikum wrwb,
 Ayah, bundo, dunsanak nan dirahmati Allah,
  
 Jiko ado nan tahu jo no HP (atau no lain yang bisa dihubungi) dr Yose Rizal 
 dari MerC, buliah lah ambo diagiah tahu secara japri krn ado kakak ambo nan 
 batanyo, urgent.
  
 Makasih banyak...
 
 -- 
 Wassalammu'alaikum wr. wb
 Aryandi, 39th+, ciledug, tangerang
 Tingkatkan Integritas Diri, Jalin Silahturrahim, Mari Bersinergi, Ayo Jemput 
 Rezeki, Bantu Anak Negeri  
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] Randang Baluik

2012-11-21 Terurut Topik Akmal N. Basral

Kalau Balada Pelaut bagaimana Prof Ramdhanil? Itu termasuk Melayu Manado 
juga kah karena sampai ada bahasa Spanyol vaya con Dios (do with God):

kita bale ngana su laen
kita bale ngana su kawen
cikar kanan, vaya con Dios,
cari laen.

salam,

Akmal N. Basral

PS: Maaf, nggak tahan nyambar thread ini, karena induak bareh lahir di Manado 
dan di keluarganya awak mangecek ngana-ngoni. 


On Nov 21, 2012, at 10:36 PM, Ramadhanil pitopang pitopang...@yahoo.com wrote:

 Assalamualaikum ww.
 
 Suai awak  tu sanak Armen. 
  Ayan Itan tarabang malan, inggok di pucuak marapalan..
 kalau di Lintau atau si Tujuah langgam bahasonyo lamak pulo didanga: 
 Ulou didalam  bandau, di tokok jo palapah manggaou manggalepau (Ular di 
 dalam Bandar (parit kecil), dipukul dengan pelepah kelapa, menggelepar
 
 Itu adalah kekayaan ragam bahasa di Minangkabau perlu dilestarikan...Banyak 
 bahasa daerah di Indonesia sekarang ini sudah punah karena tdk pernah 
 dipraktekan..contohnya: Bahasa asli Minahasa di Sulawesi Utara banyak tdk 
 dipraktekan..yang sering mereka praktekan di Sulut sekarang adalah bahasa 
 Melayu Manado...
 
 Coba simak lagu Manado dibawah ini:
 
 Lantaran ngana cuma badengar dorang bacarita
 Dorang nyanda suka, nyanda kase torang dua bakusayang
 biar bagini, kita pe hati nyanda mo laeng
 karna kita sayang kita pe cinta cuma pa ngana.
 
 bagaimana beking susa kita pe hati
 
 wassalam,
 Ramadhanil Pitopang
 
 
 --- Pada Rab, 21/11/12, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id menulis:
 
 Dari: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
 Judul: [R@ntau-Net] Randang Baluik
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
 Tanggal: Rabu, 21 November, 2012, 10:23 PM
 
 
 Ajo Syaff AL nan ambo hormati,
 
 Itu memang langgam bahaso di Gurun, Sungai Tarab. Kalau kito jalang 
 nagari-nagari di antaro gunuang Marapi jo gunuang Sago, langgam bahasonyo 
 memang bantuak itu. Minangkabau mantun kan bantuak kain paco, nan disambuang 
 satu persatu sahinggo manjadi sahamparan kain.
 
 Contoh nan umum sajo, penggunaan kato 'godang' ko labiah umum di pakai di 
 nagari-nagari ranah minang daripado kado 'gadang'. Kok kito bajalan pulo ka 
 Alahan panjang, ijan binguang pulo mandanga dunsanak kito manyabuikan : Ayan 
 bajalan pulang di hari malan bakalan-kalan.
 
 wasalam
 
 AZ/lk/34th/caniago
 Kubang
 
 Hari Komih balai rang Sangka, saroman hari balai rang Lintau 5 Koto di Balai 
 Tongah. Kok Jumak hari balai rang Tanjuang Sungayang
 
 
 Dari: syaff...@gmail.com syaff...@gmail.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Rabu, 21 November 2012 19:34
 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Randang Baluik
 
 Maaf Ren,
 
 Pelok an kato bisou-nyo snek yo, jadi bisuak. Tks
 
 Salam
 
 Syaf AL
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Tidak Percaya Holocaust (Holocaust Denial).

2012-11-18 Terurut Topik akmal n. basral
Buya JB, 
ambo lupo menulis bahwa sehari sebelum pemakaman saya bertemu tak sengaja dan 
sempat bicara singkat dengan Mohammad Alfayed, ayah Dodi, di luar Harrods. 
Peristiwanya begitu cepat, karena sebetulnya saya sedang berjalan menjauhi 
Harrods ketika mendadak terjadi kesibukan luar biasa dari sejumlah polisi. Saya 
tanyakan salah seorang officer yang menjawab bahwa Mohammad Alfayed sedang 
berjalan kaki menuju Harrods (entah dari mana). Di samping Harrods memang 
diletakkan dua buku duka cita, seperti di Kedubes Inggris di Jakarta juga. 
Sebenarnya saya sudah mengisi buku itu. Namun mendengar nama MA disebut, saya 
lari sekencang-kencangnya ke arah Harrods, berebut posisi dengan warga yang 
tiba-tiba, entah dari mana, langsung menyemut, dan diarahkan membentuk barisan 
oleh para bodyguard Alfayed. Barisan yang panjang sekali. 
Alfayed berjalan menuju pintu Harrods sembari menyalami orang dalam barisan 
dengan cepat. Dalam waktu yang sepersekian detik itu, benar-benar 
underpressure, saya harus memikirkan SATU pertanyaan yang bisa jadi kutipan 
dahsyat bagi laporan saya saat itu. Suasana benar-benar hiruk, dan Alfayed 
semakin mendekat dengan para bodyguard menjadi dinding antara dia dengan warga 
yang mayoritas bule. Warga mengucapkan belasungkawa secara singkat yang dijawab 
Alfayed dengan anggukan kepala, Thank you, thank you, sambil terus berjalan.

Sampai di depan saya, dengan tangannya yang terjulur menyalami, saya mulai 
dengan mengucapkan Assalamu'alaikum secara cepat dan mengatakan datang dari 
Indonesia. Wajah Alfayed sempat terlihat kaget lalu mendekat dan merangkul saya 
sambil mengguncang-guncang tangan saya, Indonesia? Ah, thank you, my brother. 
Alhamdulillah, jawabnya sebelum seorang bodyguard kembali menghela Alfayed 
agar terus berjalan maju, menggugurkan kesempatan satu pertanyaan yang sudah 
ada di benak. Bodyguard itu kelihatan tahu gelagat saya mau bertanya dan 
menggeleng-gelengkan kepala memberikan isyarat tidak bisa.

Mau tak mau saya menyaksikan punggung Alfayed menjauh dengan cepat, dengan rasa 
kesal dan sedih karena terkunci di tengah kerumunan yang semakin banyak 
sehingga bergerak pun sulit sekali. 

Seandainya pertanyaan saya waktu itu sempat terlontar, mungkin sebagian misteri 
kematian Diana-Dodi akan terkuak.
Pertanyaan yang ingin saya ajukan itu adalah, Apakah setahu anda, Tuan 
Alfayed, Diana sudah masuk Islam atau ada rencana masuk Islam? Mungkin dari 
informasi Dodi, atau dari Diana sendiri?

Setelah momen langka pertemuan tak sengaja dengan Alfayed (Jum'at sore, 5 Sept 
'97, saya tiba di London Jum'at pagi) dan pemakaman berlalu (Sabtu, 6 Sept). 
Hari Senin, 8 Sept saya masukkan permohonan wawancara khusus dengan Alfayed 
melalui Harrods dan dua hari kemudian saya dapat jawaban bahwa kondisinya 
sedang tak memungkinkan untuk sebuah wawancara khusus karena beliau sedang 
berada dalam kedukaan yang mendalam.


Salam,

Akmal N. Basral


minds are like parachutes. they work best when open.



 From: zubir.a...@gmail.com zubir.a...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Sunday, November 18, 2012 9:04 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Tidak Percaya Holocaust (Holocaust Denial).
 

Beruntunglah Akmal dapat meliput langsung prosesi pemakaman Putri Diana di 
London.Ulangan memoir ini mengingatkan JB akan laporan Gatra thn 1997 
itu.Ruponyo banyak andil Akmal dalam laporan itu.
BTW,ado lo sinyalemen keter libatan Scotlandyard selain Mosad dalam peristiwa 
'kecelakaan maut di trowongan' Paris itu.
JB sdh berkali-kali lewat trowongan maut itu(sesudah kejadian kecelakaan putri 
Diana).Selain trowongan itu cukup panjang juga agak gelap,yang memungkin satu 
scenario nn matang untuk mencelakakan putri Diana n Al-Fayed,berpeluang besar 
bisa terjadi.
Yang menjadi pertanyaan sampai kini,siapa n dari koran apa paparezi yg nekad 
membuntuti mobil Mercy Diana dlm kecepatan tinggi,ikut masuk trowongan.Ada 
dugaan sementara analis bhw si paparezi ini ikut andil dengan kecelakaan itu 
mungkin di 'bayar' oleh pihak Istana Kerajaan(untuk menghilangkan Diana sebagai 
pewaris Tachta yg kemungkinan akan berpindah agama kalau nikah dengan 
Al-Fayed),atau agen Mosad nn menyamar,selain kerjasama dengan badan agen 
Intelligen Inggeris,untuk membunuh pewaaris tahta Al-Fayed nn anti Israel.
Si paparezi tidak meninggal dalam kecelakaan itu n menghilang.Kemana?
Akmal iko senek dari Buya atas tanggapan Akmal nn sangat menarik n padat dengan 
fakta lapangan baik re tempat2 nn dilalui oleh rombongan pengiring jenazah dari 
Istana sampai tempat pemakaman Putri Diana di tanah milik Ayahnya tapi juga 
laporan tempat pemakaman Al-Fayed.
JB,DtRJ,73th,sk Mandahiliang,Piaman,kini sadang di Anyer Resort,Banten.

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From:  Akmal N. Basral an...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 18 Nov 2012 06:41:20 +0700
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com

[R@ntau-Net] (AntologiRanah) Terima kasih Rang Dapua Cuti Sejenak

2012-11-18 Terurut Topik akmal n. basral


Alhamdulillah, sehubungan telah tercapainya tahap kedua pengerjaan antologi 
Ranah dengan lengkapnya logline para penulis, saya mengucapkan tarimo kasih 
untuk Rang Dapua (Miko, Nofend, Rensy, Z.Chan, sia lai? Maaf kalau ado nan 
talupo) yang sudah mengizinkan Palanta RN digunakan selama dua pekan terakhir 
untuk kepentingan antologi ini. 


Mulai besok, komunikasi antarpeserta antologi akan berjalan terbatas, tidak 
melalui Palanta RN lagi, sehingga tidak mengganggu lalu lintas komunikasi 
antardunsanak yang lain. Mohon maaf sapuluah jari, sabaleh jo kapalo, jika 
dalam dua pekan ini ada hal-hal yang kurang berkenan bagi Rang Dapua maupun 
dunsanak lain sehubungan dengan intensifnya pekabaran tentang antologi.


Lain dari itu, karena kesibukan saya yang juga kian tinggi menjelang akhir 
tahun, saya mohon izin rehat sementara dari Palanta ini sampai akhir tahun, 
tersebab adanya sejumlah tenggat pekerjaan pribadi, nasional maupun 
internasional, yang harus diselesaikan sampai Desember.Insya Allah jika ada 
umur dan kesempatan diberikan Allah, sayaakan aktif kembali di Palanta ini 
mulai Januari 2013. 


Selama itu, jika ada surel pribadi yang ingin dikirimkan kepada saya, dengan 
senang hati saya akan menerima melalui alamat surel ini: an...@yahoo.com atau 
akmal.n.bas...@gmail.com. Juga seandainya ada kopi darat yang akan berlangsung, 
tetap akan saya hadiri jika waktu sedang memungkinkan.

Wassalam, 


Akmal N. Basral Sutan Sampono Kayo
44+, Cibubur
Suku: Koto

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] (OOT) Tidak Percaya Holocaust (Holocaust Denial)

2012-11-17 Terurut Topik Akmal N. Basral
Da AL meski tanyo untuak Mak MM, ambo turuik manjawek yo.

Ambo meliput langsung prosesi pemakaman Diana Spencer. Malam sebelum pemakaman 
ikut begadang di depan Istana Kensington, kediaman Diana, yang jalan depannya 
sudah jadi samudera bunga, lilin dan boneka, bersama ratusan ribu warga. Jam 2 
dinihari balik ke hotel di Knighstbridge jalan kaki (sekitar 1,5 jam) karena 
transportasi lumpuh oleh banyaknya orang. Istirahat sebentar, jam 5 keluar lagi 
mencari spot liputan di Hyde Park, astaga, ternyata orang-orang tidur di 
trotoar dengan sleeping bag, di setiap tempat yang mungkin, sehingga melainkan 
pun susah. Untung akhirnya bisa sampai depan jalan yang dilalui rombongan ke 
Westminster Abbey.

Masuk jam 9, prosesi dimulai dari Kensington. Kereta kuda yang membawa peti 
jenazah Diana mulai bergerak, terlihat dari layar raksasa di depan Hyde Park, 
berjalan sangat pelan. Ketika akhirnya kereta lewat di depan ambo, jaraknya 
hanya sekitar 3 meter sehingga bisa difoto dengan kamera saku. Setelah 
rombongan lewat, semua warga langsung menyeberang dan duduk di taman Hyde Park, 
menonton lewat layar raksasa, sampai rombongan tiba di Westminster dan acara 
dimulai. Saat Elton John menyanyikan lagu Candle in the Wind, ribuan warga 
yang menyemut itu menangis habis-habisan. Membuat bulu kuduk merinding. Sebelum 
acara di Westminster selesai, ambo bergegas ke stasiun kereta api, mengambil 
jurusan ke Althorp, kediaman pribadi trah Spencer. Di pulau kecil di tanah 
mereka yang luas Itulah Diana akan dimakamkan. 

Dari stasiun Althorp ke mansion Diana, ambo naik taksi yang pengemudinya 
seorang perempuan gemuk baik hati, bercerita terus soal kebaikan ayah Diana 
bagi warga setempat, dan membuka estatenya dua kali setahun bagi warga. Dia 
pernah bertemu dengan ngobrol dengan Diana kecil. Sambil mengemudi, sopir taksi 
itu menangis terus. Sampai di dekat gerbang komplek, ternyata sudah banyak 
wartawan, dan suasananya juga sudah seperti di depan Istana Kensington: 
hamparan samudera bunga, lilin, boneka. 

Usai dari Althorp, ambo bagageh lo ambil rute kereta api ka Surrey, kampung 
gitaris Eric Clapton, di dekat Wimbledon. Di sana ada pemakaman Brookwood 
Cemetery tempat Dodi Alfayed dimakamkan. Berita tentang makam Dodi ini sangat 
susah dicari, karena seingat saya waktu itu dari sekitar 1 meter tumpukan 
kliping koran dan majalah Inggris yang memuat rencana pemakaman, hanya ada satu 
berita kecil di satu koran tak terkenal. Jadi dengan mengambil risiko info itu 
belum tentu akurat, saya susuri juga. 

Stasiun Surrey yang seperti stasiun UI Depok, ternyata lokasinya di tengah 
pemakaman Brookwood yang juga luas. Lengang sekali, beda dengan liputan Diana 
yang habis-habisan. Tak terlihat petugas atau orang lain. Mungkin juga karena 
suasana sudah mulai rembang petang. Setelah sekitar 15 menit mencari tanpa 
hasil, saya bertemu dua orang gadis Inggris, anak SMA, yang masing-masing 
membawa sekuntum bunga, rupanya juga belum menemukan makam Dodi. Akhirnya kami 
bertiga mencari bersama, sampai akhirnya saya melihat tanda; Pemakaman Sekte 
Ismailiyah. Itu clue pertama, yang secara instingtif saya ikuti. Ternyata 
benar, tak lama kemudian terlihat parasol (meja dengan payung terkembang 
seperti biasa di cafe) warna hijau dengan tulisan Harrods, pusat belanja milik 
Mohammad Elfayed, ayah Dodi. Ada lima bodyguard bertubuh tonjang dengan jas 
hitam bertampang Timur Tengah (mungkin Mesir, asal klan Elfayed) menanyakan apa 
maksud kedatangan kami. Setelah saya jelaskan dari Indonesia, saya dikasih 
waktu 5 menit untuk melihat makam Dodi. 

Rasa senang saya langsung hilang karena makam Dodi dikelilingi bilah-bilah 
papan yang tinggi sekali. Saya perkirakan lebih tinggi dari tubuh saya yang 
1,78 meter. Dari celah antarpapan, terlihat makam baru dengan ornamen 
bunga-bunga seperti dalam panggung seminar. Rupanya itu makam sementara Dodi. 
Akhirnya dengan berjinjit, saya julurkan tangan melewati papan dengan kamera 
saku menjepret sebanyak-banyaknya. 

Semua laporan di atas, dengan foto-foto, dimuat di majalah Gatra, September 
1997.

Balik ke pertanyaan Da AL apa peran Yahudi dalam peristiwa tewasnya Diana-Dodi, 
sepanjang ingatan saya saat berada di Inggris pada hari-hari itu, tak terdengar 
ada spekulasi ke arah itu. Yang terdengar adalah justru ketakutan royal family 
seandainya Diana jadi menikah dengan Dodi, dan Diana berpindah keyakinan 
menjadi pemeluk Islam, hal itu dianggap alan mencoreng nama kerajaan, karena 
meskipun nama Diana sudah dicoret dari daftar pewaris tahta, namun dia tetaplah 
ibu dari anak-anak yang akan menjadi raja Inggris kelak (William dan Harry).

Wallahu a'lam bish shawab.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

On Nov 17, 2012, at 5:46 PM, syaff...@gmail.com wrote:

 Mak MM,
 
 Kiro2 baa lo peran Yahudi dalam pembunuhan Lady Diana dan Dodi Alfayed?
 
 Pasti sero penjelasan mamak.
 
 Wassalam
 
 Syaf AL/Bogor
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 From

Re: [R@ntau-Net] Re: Matematika Kalender

2012-11-17 Terurut Topik Akmal N. Basral
Ajo Duta NAH,

Kalau cetak 2000, laku baru 150, tapi baseso 1350, pertanyaannyo kini:
dima nan 500? Apokah dibagikan cuma-cuma? 

Matematika kalender ko iya mudah-mudah sarik mah (awalnyo mudah, ujuangnyo 
sarik).

Salam,

ANB

On Nov 18, 2012, at 1:11 PM, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:

 Etongannyo salah Zultan. Nan laku baru 150. Jadi alun mancapai BEP
 lai. Jan lai ROI.
 
 On 11/18/12, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:
 
 Dek maraso taimbao, bacubo manjawabannyo Jo:
 
 500 x Rp. 35.000 = Rp. 17.500.000
 Potong modal Rp. 10.000.000
 Untung samantaro Rp. 7.500.000
 
 Nan tasiso 1350 lai, lah tingga untuang sajo. Laku syukur, indak laku kabaa
 juo lai.
 
 Yang penting lah sasuai jo kato Warren Buffett:
 
 Rule No.1 is never lose money.
 
 Rule No.2 is never forget rule number one.
 
 He
 
 Salam,
 ZulTan, L, Bogor
 
 ~Always look on the bright side of life.~
 
 -Original Message-
 From: ajo duta ajod...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 18 Nov 2012 09:39:50
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Matematika Kalender
 
 Sanaks,
 
 Indak amuah kalah jo cekgu Matematika Zultan, ambo ado soal :
 
 Warga RN ado 1500 urang. Buek kalender 2000. Kalau sado warga RN dapek
 ciek kalender, tantu baseso 500. Tapi manuruik info kalender baseso
 1350. Pertanyaan: kok
 baseso sebanyak tu? Padohal tampek manggaleh lai rami.
 
 --
 Sent from my mobile device
 
 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 suku Mandahiliang,
 lahir 17 Agustus 1947.
 nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
 rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
 
 
 --
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 --
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 
 
 -- 
 Sent from my mobile device
 
 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 suku Mandahiliang,
 lahir 17 Agustus 1947.
 nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
 rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan 

  1   2   3   4   >