[R@ntau-Net] Pelapor BW itu pemotong jari?
http://www.tempo.co/read/news/2015/01/23/063637107/Ini-Profil-Pelapor-Bambang-Widjojanto-ke-Polisi?utm_medium=twitterutm_source=twitterfeed [image: Ini Profil Pelapor Bambang Widjojanto ke Polisi] *TEMPO.CO http://TEMPO.CO*, *Jakarta* - Sugianto, nama pelapor Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto tercatat pernah menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2009-2014. Anggota Komisi Hukum DPR itu menyelesaikan pendidikan hingga SMEA di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringinbarat, Kalimantan Tengah. Pada pemilihan umum 2009, Sugianto terpilih dari Dapil Kalimantan Tengah dengan perolehan suara mencapai 41.337 suara (35,8%). Pengusaha kelahiran Sampit 5 Juli 1973 tercatat pernah menikah dengan artis Ussy Sulistiawaty pada 12 Agustus 2005 sampai bercerai setahun kemudian. (Baca:Pelapor Kasus Bambang Widjojanto dari PDIP, Siapa Dia? http://www.tempo.co/read/news/2015/01/23/078637056/Pelapor-Kasus-Bambang-Widjojanto-dari-PDIP-Siapa-Dia Nama Sugianto sempat populer saat terjadi kasus penyiksaan investigator lingkungan hidup Faith Doherty dari Environmental Investigation Agency, London dan Ruwidrijanto, anggota lembaga swadaya masyarakat Telapak Indonesia. Sugianto juga dituding menyiksa Abi Kusno Nachran, wartawan tabloid Lintas Khatulistiwa. Abi ternyata masih kakek Sugianto. Penyiksaan yang diterima Faith Doherty waktu itu cukup kejam. Empat jari tangan kirinya terpotong, menyisakan hanya jempol. Sedangkan Abi Kusno Nachran, jari di tangan kanannya utuh, tapi sekujur lengannya menyimpan bekas luka. Abi menyebut dua nama yang bertanggung jawab atas kekerasan itu: Sugianto dan Abdul Rasyid. (Baca:Pelapor Bambang KPK Klaim Korban Pilkada Kobar ) http://www.tempo.co/read/news/2015/01/23/063637086/Pelapor-Bambang-KPK-Klaim-Korban-Pilkada-Kobar Selain itu Sugianto juga pernah dikaitkan dengan kasus pembalakan liar di Taman Nasional Tanjung Puting. Waktu itu tahun 2002 Sugianto dipercaya pamannya Rasyid mengelola perusahaan Tanjung Lingga yang mendapat hak pengusahaan hutan seluas 40 ribu hektare lebih di Kalimantan Tengah. Terbongkarnya pembalakan liar diakui sendiri oleh Sugianto. Ia terekam video pabrik-pabrik ramin milik Rasyid yang dibuat oleh tim investigasi Environmental Investigation Agency bersama Ruwidrijanto, anggota Telapak Indonesia, pada tahun 1999. Ketika itu, mereka menyamar sebagai pengusaha kayu yang melihat-lihat pabrik milik Rasyid. Sugianto, sendiri yang mengantar tim ini berkeliling saat itu. Dalam rekaman itu Sugianto juga memaparkan bagaimana seluk beluk mengekspor kayu-kayu secara ilegal dari Taman Nasional Tanjung Puting. Tindakan itu menghindari pajak ekspor yang mencapai 25 persen. *Evan/PDAT Sumber Diolah Tempo, KPU * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] DIM: Parak Bundo Indak Bapaga (Darman Moenir)
Assalamu'alaikum Wr. Wb adidunsanak Palanta RN n.a.h, Salah seorang sastrawan Minang terkemuka saat ini, Darman Moenir, yang kebetulan juga tinggal di ranah, menuliskan opininya di harian *Singgalang *edisi 6 Januari 2015. Terlepas nanti setuju atau tidak dengan pendapat ybs, menarik mengetahui sudut pandang seorang sastrawan yang sehari-hari berpeluh dan berinteraksi dengan masyarakat setempat. Salam, ANB * * * *DIM: Parak Bundo Indak Bapaga? http://hariansinggalang.co.id/dim-parak-bundo-indak-bapaga/* (96 Views) January 6, 2015 8:18 am | Published by sgl17 http://hariansinggalang.co.id/author/sgl17/ | No comment http://hariansinggalang.co.id/dim-parak-bundo-indak-bapaga/#respond Darman Moenir -- KINI, parak bundo tu bana takah indak bapaga. Demikian pesan pendek saya terima dari (Engku) Sutan Rajo Endah yang domisili di Bogor. Kecuali melalui media-sosial pesan pendek yang berkecambah dari ujung jari sebagian besar pengguna telepon seluler, secara pribadi Endah tak saya kenal. Kami belum pernah kopi-darat. Endah mengaku berumur 80 tahun lebih, berasal dari Maninjau. Selama tiga tahun saling berkirim pesan pendek, saya mendapat kesan, Endah peduli terhadap kampung-halaman, terhadap Minangkabau, terhadap pantun, terhadap sastra lisan. Dia Sutan, pernah kerja pemerintah, terpandang. Suatu pagi pekan lalu, dalam bahasa Minangkabau berdegap, Endah menulis: Asalamualaikum. Aa paminun kawa pagi ko, Angku? Katan jo goreang atau nasi lamak jo durian? Baa pakambangan DIM kini tu, Angku? Agiah-agiahlah ambo baritonyo. Wasalam. St. R.E. Saya membalas: Apo DIM tu, Angku Sutan Rajo Endah? Endah menjelaskan: DIM = Daerah Istimewa Minangkabau. Tadanga di ambo, ado nan bausaho mampajuangkan DIM tu. Pesan-pendek saya kemudian menerakan kalimat: Yo, Angku St. R.E. Tapi ambo ndak basalero jo DIM tu do. Maloyo paruik ambo. Awaklah di NKRI. A juo lai? Ka bargolak awak liak? Indak usah Angku. Mambana! Banyak karajo lain nan alun takakok. Tidak lama setelah itu, saya membaca penjelasan Endah: Salapiak kito duduak tu Angku. Beda saketek, Angku dakek kapalo jamba, ambo lah di ikua jamba. Ambo 'satuju' istimewa tu tapi 'bukan' tatulih atau disorak-sorakan. Buktikan sajo jo 'pabuatan' sainggo urang lain mandaceh kagum dalam atinyo, iyo ebat Minangkabau ko. Kini parak 'bundo' tu bana takah indak bapaga. Oleh satu-dua orang, melalui surat kabar dan media sosial, dua-tiga bulan belakangan memang dilempar hasrat untuk mengubah Provinsi Sumatra Barat menjadi Daerah Istimewa Minangkabau. Sesungguhnya apa? Mengapa sekarang serta-merta ada keinginan untuk mengistimewakan diri? Tidakkah para pendiri republik mulai dari Abdoel Moeis, M. Yamin, Tan Malaka, Soetan Sjahrir, Agoes Salim sampai Mohammad Hatta, tidak pernah menyampaikan gagasan hendak mendaerah-istimewakan Minangkabau? Tokoh-tokoh itu, bersama tokoh-tokoh hebat lain dari berbagai etnik di Nusantara, malah menyumbang sangat besar agar RI eksis! Yamin termasuk yang maksimal mengupayakan agar bahasa Minangkabau, bahasa Melayu, menjadi bahasa kebangsaan: bahasa Indonesia. Ini keajaiban, di antara 700 bahasa daerah, hadir bahasa Indonesia. Negara tetangga masih bergaduh soal bahasa kebangsaan. Tokoh-tokoh hebat seperti Datuak Suri Maharadjo Diradjo Simabua, Sitti Manggopoh, Rohana Koedoes, Buya Hamka, Mohammad Natsir, Ali Akbar Navis, Idroes Hakimy Datuak Rajo Pangulu, Kamardi Rais Datuak P. Simulie, atau antara lain yang berkibar dan menjulang tinggi di zaman ini, sebutlah, Syafei Ma'arif, Awaloeddin Djamin, Azwar Anas, Saldi Isra, Fasli Djalal, Fahmi Idris, Sjahrul Udjud, Basril Djabar, Maso'ed Abidin, Shofwan Karim, Eko Alvares, Nursyirwan, Firman Hasan, Mah di Bahar, Maidir Harun, Nur Ainas Abizar, Gus tf Sakai, Edy Utama, tidak pernah menyebut-nyebut keinginan mengistimewakan Daerah dan Ranah Minangkabau? Bukankah pada saat ini kita nyaman, sangat nyaman, bahkan bangga dengan Provinsi Sumbar, dalam NKRI? Dan, tanpa diistimewakan pun, semengerti saya, Minangkabau tetap beradat, tetap hebat, tetap maslahat. Soal implementasi ABSSBK? Itu tergantung dari kemauan dan kesungguhan urang awak, di mana pun mereka berada. ABSSBK tentu saja bisa digunakan dengan baik, tanpa perlu menubuhkan DIM. Pula, Minangkabau dan Provinsi Sumbar bukan urusan kecil, sederhana, tidak mungkin diubah bagai membalikkan telapak tangan. Minangkabau adalah satu etnik unik, berumur amat panjang dan takkan mungkin habis, kecuali kiamat. Minangkabau jadi milik dan kebanggaan jutaan orang, di sini, di mana-mana, di seantero jagad. Ratusan kitab sudah memapar dan bicara tentang Minangkabau. Sumbar adalah sebuah provinsi yang di dalamnya terdapat Kabupaten dan Kepulauan Mentawai. Sumbar didiami oleh pelbagai etnik. Selain Mentawai, di sini bermukim etnik Jawa, Sunda, Tapanuli, Tionghoa, Keling dan bahkan Arab. Dengan mayoritas Islam, di sini ada orang-orang yang beragama Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu. Dengan semua keunikan dan sekaligus kehebatan Sumbar, apa perlu
[R@ntau-Net] 10 Fakta Unik Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945
10 Fakta Unik Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945 -- SHARE ON: https://twitter.com/home?status=10%20Fakta%20Unik%20Seputar%20Proklamasi%2017%20Agustus%201945%20http://blog.8share.com/id/10-fakta-unik-seputar-proklamasi-17-agustus-1945/ https://plus.google.com/share?url=http%3A%2F%2Fblog.8share.com%2Fid%2F10-fakta-unik-seputar-proklamasi-17-agustus-1945%2F http://linkedin.com/shareArticle?mini=trueurl=http%3A%2F%2Fblog.8share.com%2Fid%2F10-fakta-unik-seputar-proklamasi-17-agustus-1945%2Ftitle=10%20Fakta%20Unik%20Seputar%20Proklamasi%2017%20Agustus%201945 RAISA http://blog.8share.com/author/iskandar/ — AUGUST 14, 2014 http://blog.8share.com/id/10-fakta-unik-seputar-proklamasi-17-agustus-1945/ Setiap tanggal 17 Agustus kita selalu memperingati Hari Proklamasi, termasuk merayakannya dengan mengikuti banyak perlombaan seperti balap karung, tarik tambang atau panjat pinang. Tetapi apakah kamu benar-benar mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada hari yang sakral itu? Berikut ini 10 fakta unik seputar Proklamasi 17 Agustus 1945 yang perlu kamu tahu. (Dihimpun dari berbagai sumber termasuk apakabardunia.com dan wikipedia.com). *1. Soekarno Sedang Sakit Saat Proklamirkan Kemerdekaan* [image: Soekarno, proklamator kemerdekaan Indonesia.] http://d332fssq2pktn1.cloudfront.net/wp-content/uploads/2014/08/n839663683_1512190_2718712.jpg Soekarno, proklamator kemerdekaan Indonesia. Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00 (2 jam sebelum pembacaan teks Proklamasi), ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda. “Pating greges”, keluh Bung Karno setelah dibangunkan dr Soeharto, dokter kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi. Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta. Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah. “Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!”, ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih. Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya; masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai. *2. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Dibuat Sangat Sederhana* [image: Bendera Merah Putih yang dijahit Ibu Fatmawati dikibarkan setelah kumandang proklamasi.] http://d332fssq2pktn1.cloudfront.net/wp-content/uploads/2014/08/Indonesia_flag_raising_witnesses_17_August_1945.jpg Bendera Merah Putih yang dijahit Ibu Fatmawati dikibarkan setelah kumandang proklamasi. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor, dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Bahkan konon katanya, katrol tiang bendera dibuat dari gelas bekas sahur Moh. Hatta. Tetapi itulah, kenyataan yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nanti selama lebih dari 300 tahun! *3. Bendera dari Seprai* [image: Pengibaran bendera seusai Proklamasi disaksikan Soekarno - Hatta.] http://d332fssq2pktn1.cloudfront.net/wp-content/uploads/2014/08/Indonesian_flag_raised_17_August_1945.jpg Pengibaran bendera seusai Proklamasi disaksikan Soekarno – Hatta. Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI. Tetapi dari apakah bendera sakral itu dibuat? Warna putihnya dari kain sprei tempat tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto! *4. Naskah Asli Proklamasi Ditemukan di Tempat Sampah* [image: Naskah proklamasi yang ditulis Soekarno.] http://d332fssq2pktn1.cloudfront.net/wp-content/uploads/2014/08/300px-Proklamasi_Klad.jpg Naskah proklamasi yang ditulis Soekarno. Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik. Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari. *5. Negatif Film Foto Kemerdekaan Disimpan di Bawah Pohon Berkat kebohongan* [image: Frans Mendoer. Foto dimuat di www.traxonsky.com] http://d332fssq2pktn1.cloudfront.net/wp-content/uploads/2014/08/Frans-Mendoer1.jpg Frans Mendoer. Foto dimuat di www.traxonsky.com Peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini. Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang
[R@ntau-Net] Gus Mus: Ra'is 'Aam Para Suami Idaman
Ini bukan materi khutbah Jum'at, tapi dari status inspiratif FB (Doni Febriando) yang isinya selayak khutbah Jum'at. Semoga bermanfaat. Salam, ANB * * * Doni Febriando https://www.facebook.com/donifebriando?hc_location=timeline August 6 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=818908651461878set=a.102044183148332.4579.10282510053type=1 · Edited https://www.facebook.com/donifebriando# https://www.facebook.com/donifebriando# https://www.facebook.com/donifebriando# ~||~ Gus Mus; Ra'is 'Aam Para Suami Idaman ~||~ . Pada saat tulisan ini dibuat, Ra'is 'Aam NU periode ini adalah Mbah Yai Ahmad Mustofa Bisri. Kalau Anda tidak kenal, mungkin panggilan Gus Mus lebih populer bagi Anda. Sebutan gus pada dasarnya adalah sebutan anak kiyai yang masih bodoh. Anak kiyai akan dipanggil gus, jika ia belum mampu mengajar kitab kuning. Anak kiyai baru akan dipanggil kiyai juga, jika ia sudah mampu mengajar di pondok pesantren. Beliau adalah kiyainya para kiyai, tapi di-gus-kan banyak orang. Beliau tidak marah sama sekali, karena beliau justru sangat ingin dianggap masih bodoh. Dalam ilmu tasawuf, pujian manusia itu seperti parfum. Memang semerbak harum, tapi haram hukumnya diminum. Sebagai seorang alim ulama yang menempuh jalan sufistik, itulah sebabnya beliau justru menikmati panggilan Gus Mus. Memang salah satu ciri beliau, selain memiliki wajah bercahaya, adalah rendah hati. Meski adalah pemimpin sebuah organisasi kemasyarakatan terbesar di dunia (NU), dengan jumlah anggota yang ditaksir lebih dari 60 juta orang, beliau selalu mengaku hanya seorang sastrawan. Mbah Yai Ahmad Mustofa Bisri memang ahli menyamar jempolan. Saat berkumpul dengan masyarakat awam sengaja menyebut nama Gus Dur, agar beliau juga dipanggil gus. Kemana-mana membawa secarik puisi, agar beliau dikira seorang sastrawan. Mbah Yai Ahmad Mustofa Bisri memang benar-benar pengikut sejati Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW juga senang menutupi kelebihan-kelebihannya. Dalam penulisan Piagam Madinah, kanjeng nabi ingin ditulis sebagai Muhammad bin Abdullah saja. Bahkan, saat bertemu dan menjadi imam shalat para nabi pendahulu, baginda rasul mengaku sebagai hanya anak yatim. *** Di dalam urusan cinta, Gus Mus juga mengikuti akhlak Nabi Muhammad SAW. Sampai detik ini beliau hanya beristri Ibu Siti Fatma seorang. Mungkin Anda sekalian bingung dengan pernyataan saya, tapi hal itu sangat saya maklumi. Banyak orang kini menganggap poligami adalah sunnah nabi, padahal tidak demikian. Nabi Muhammad SAW punya istri satu, iya. Nabi Muhammad SAW punya istri banyak, juga iya. Bingung? Penting dicatat, Nabi Muhammad SAW monogami selama 25 tahun, hanya beristri Bunda Khaddijah seorang. Sedangkan Nabi Muhammad SAW berpoligami hanya sekitar 10 tahun saja, ketika istri pertama baginda rasul sudah meninggal. Dalam poligami itupun istri muda nabi kita adalah janda-janda. Ada yang sudah tua, ada yang gendut, ada yang hitam, ada yang sudah punya anak banyak. Cuma satu orang yang masih muda dan perawan. Banyak orang Indonesia salah tangkap adalah karena tidak tahu sejarah, dan diperparah tidak paham konteks. Gula dan rasa manis itu berbeda. Gula memang manis, tapi rasa manis bukanlah gula. Bunga dan bau harum itu berbeda. Tidak mesti setiap bau harum adalah bunga. Sabun mandi juga wangi. Inilah yang disebut memahami konteks. Arab dan Islam sangatlah berbeda. Asal poligami dan bertujuan menolong juga sangatlah berbeda. Sunnah nabi bukanlah poligami, tapi memuliakan perempuan. Jadi, Gus Mus bisa dinilai masih mengikuti sunnah nabi, karena beliau memuliakan Ibu Siti Fatma. Seperti halnya kesetiaan cinta Nabi Muhammad SAW pada Bunda Siti Khaddijah. Kalau diri kita hanya sanggup memuliakan satu perempuan saja, jangan ingin tambah istri. Kalau diri kita ingin menikah lagi karena sudah tidak terlalu cinta pada istri pertama dan sangat tertarik pada wanita lain, jangan cari-cari dalil agama untuk membungkus hawa nafsu. Kita jangan sampai jadi orang yang suka mencari dalil agama untuk membenarkan hawa nafsu, bukannya mempelajari dalil agama untuk mencari kebenaran. *** Mungkin di kehidupan sehari-hari Anda, pernah dijumpai seorang suami memukul istrinya atas nama agama Islam. Katanya, itu sesuai hadits shahih, dan sebagainya. Kita jangan langsung mempercayainya. Nabi Muhammad SAW pernah memberi resep tentang cara menguji agama Islam kepada orang awam; mintalah fatwa pada hati nuranimu sendiri. Jika ada orang melakukan hal yang buruk dan mengatakan perbuatan itu adalah perintah agama, cobalah Anda sekalian minta fatwa pada hati nurani. Jika hati nurani Anda berontak, berarti Anda sedang ditipu. Mungkin hadits yang dibawa sahih semua, bahkan pakai ayat Qur'an, tapi pasti dalil-dalil itu sudah dimanipulasi. Entah ada yang dipotong, entah ada yang disembunyikan. Kalau saya pribadi, karena saya juga orang awam, selain selalu minta fatwa pada hati nurani, saya punya resep lain. Kalau ada orang pakai surban sebesar ban truk dan jenggotnya sampai dada, tapi mengajari
[R@ntau-Net] Election Tracking di Facebook: Catatan Seorang Praktisi Sosmed
Assalamu'alaikum Wr. Wb Isneters dan dunsanak palanta RN, Ini ada catatan seorang praktisi media sosial yang menggunakan aplikasi Election Tracker untuk percakapan Facebook tentang pilpres. Menarik disimak. Wassalam, ANB * * * Buat Kawanku Pendukung Fanatik Capres: Apa Kalian Sadar Sedang Membangun Apa? REZA GARDINO Terus terang saya sudah mulai jenuh dengan segala macam kampanye capres yang dilancarkan melalui sosial media milik sejumlah kawan saya. Fanatisme sudah membuat mereka buta akan resiko yang mungkin dihadapi ke depan. Memangnya ada resiko apa? Santai saja bro! ujar kawan saya. Okay, cobalah kita tengok betapa parahnya perdebatan di sosial media itu. Mulai dari fakta sampai fitnah ditebar demi merasa dirinya pintar karena telah memilih calon yang benar. Semua cara dilakukan untuk membuat orang yang memilih capres lawannya terlihat bodoh. Itu kan cuma sebatas sosial media, kenyataan di lapangan baik-baik saja Kok! kata kawan lainnya memberi pembelaan. Nih ya, saya kasih gambaran yang dikerjakan oleh tim kampanye digital salah satu capres. Sebelum si capres mengunjungi suatu daerah untuk kampanye, si tim digital ini akan melakukan persiapan. Mereka menggunakan sejumlah aplikasi dan software untuk menarik serta memfilter informasi yang beredar diinternet. Mereka juga bisa membagi elemen positif atau negatif tentang capresnya, lalu direlasikan dengan keyword daerah yang akan dituju. Jadi ketika tiba dilokasi daerah tersebut, si capres akan bicara tentang masalah dan isu yang didapatnya dari tim digital ini. Termasuk juga isu yang berkembang di sosial media terutama yang berkaitan erat dengan daerah pemilihan yang sedang didatanginya. Ini berarti apapun yang kawan-kawan katakan melalui sosial media, akan ditransfer dan ditangkal melalui kampanye offline. Masyarakat Indonesia yang semula tak ikut berisitegang dengan isu di sosial media itu juga akan terpapar informasi yang sama. Masalahnya, diskusi yang dialami orang-orang di kampanye offline ini hanya searah. Tidak sistem 2.0 seperti yang kita alami di sosial media. Mereka tak bisa saling bertanya, berpendapat dan berkomen ria. Mereka hanya mendengar dan menerima. Bayangkan kondisi sebal, marah seperti yang kawan-kawan rasakan ketika beradu argumen, dialami juga oleh orang-orang tersebut. Bedanya mereka tak bisa membalasnya seperti kita di sosial media. Mereka hanya diam, dan memendam amarah menerima informasi buruk tersebut. tenang saja, orang Indonesia sudah pinter-pinter dan baik-baik semua kok! tutur kawan saya lagi. Saya sepakat sekali, orang Indonesia dari sabang sampai merauke adalah orang yang pintar, cerdas dan penyabar. Tapi kalau sendiri! Yes, kita itu pintar dan penyabar kalau lagi sendiri-sendiri. Sayangnya ini gak terjadi kalau kita sudah berkumpul dalam kelompok. Kita bertransformasi jadi barbar dan mudah emosi. Dengan potensi macam itu, coba kita hubungkan dengan kekhawatiran yang juga diungkapkan pengamat politik Effendi Gazali. Saat ini survei manapun belum ada yang menunjukan salah satu capres akan menang telak. Anggaplah kondisi ini pula yang akan terjadi di pemilihan nanti pada 9 Juli 2014. Tak ada satu pun pasangan yang menang telak. Dan berbagai lembaga menelurkan hasil quick count mereka sesaat setelah pemilihan. Problemnya, setiap quick count ini memiliki margin of error Alias simpangan yang masih mungkin terjadi karena pengambilan datanya melalui sistem sampel. Umumnya nilai ini berada dalam rentang 1-3 persen. Coba bayangkan hasil quick count menunjukan pasangan A menang tipis. Sementara satu bulan kemudian KPU mengumumkan hasil perhitungan sesungguhnya yang menang adalah pasangan B. Hampir pasti para pendukung pasangan A tadi langsung menuduh ada terjadi kecurangan. Pemilu telah diselewengkan dan mereka tidak terima dengan hasil resmi tersebut. Padahal perbedaan dan penyimpangan ini terjadi hanyalah karena margin of error sebuah penelitian. Masalah perbedaan quick count dan real count ini bukan isapan jempol. Kesalahan macam begini pernah terjadi di pemilihan Gubernur Sumatera Selatan dan Jawa Timur. Sekarang coba jumlahkan, Kemarahan kamu disosial media + tim digital capres + kampanye offline + kemenangan tipis di quick count + margin of error + kekalahan di perhitungan KPU + kebodohan dan kemarahan ketika berkelompok, hasilnya? Mengerikan! Ini kah yang kamu sedang bangun? Saya mengalami sendiri tahun 1998 bagaimana kita, individu Indonesia yang pintar berubah menjadi kelompok bodoh dan mengerikan. Kalau terulang seperti itu bahkan lebih buruk, apa sudah kamu pikirkan efeknya terhadapmu? Saya yakin ketika membaca tulisan ini, sebagian kawan saya akan berujar begini: Emang tuh, kubu capres sebelah gemar sekali menebar kebencian, mereka fanatik buta, dan suka menjelek-jelekan capres lain Saya bisikin sesuatu ya: Tulisan ini tentang kamu bukan tentang lawanmuiya kamu...! PS:* kalau ada yang tanya, memangnya tim digital Capres bisa melakukan itu? Di bawah ini adalah hasil aplikasi election
[R@ntau-Net] Pesan Isa Putra Maryam a.s.
Diriwayatkan dari Isa putra Maryam, Wahai anak Adam yang lemah! Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada, jadilah tamu di dunia, jadikan masjid-masjid sebagai rumah, ajarkan kedua matamu menangis, ajarkan tubuhmu bersabar, ajarkan hatimu berpikir, dan jangan merisaukan rezeki esok hari, karena itu adalah suatu kesalahan. Sebagaimana tak seorang pun di antara kalian mendirikan rumah di atas gelombang, maka jangan jadikan dunia ini sebagai tempat menetap. (Kisah Para Nabi, Ibnu Katsir, terjemahan Indonesia hal. 932). Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] (OOT) DI NEGERI ITU MEREKA MENAHAN LAJU WAKTU
*DI NEGERI ITU MEREKA MENAHAN LAJU WAKTU* Akmal Nasery Basral Di negeri yang penuh badai katakata kakikaki renta masih jua bermimpi kalahkan datangnya senja, “kami mampu menahan mentari tak tergelincir meski di ujung gelap, di ujung senyap yang nadir,” pekik mereka gagal menyerupa petir. O, rangkayo Rasuna, *padusi* pemberani di mana letakmu kini selain tertulis di pelat besi? atau maujud nama jalan yang dingin abadi? mengapa tak ada lagi yang mendengarmu mengguntur bergemuruh seperti pada satu waktu “wahai para tetua menyingkirlah dari lebuh! beri jalan yang muda mencatat sejarah, untuk melangkah jauh!” Tersebab lecut cambuk lisanmu itu, *amboi*, rangkayo lidah belati lihatlah mereka -- kakikaki renta yang masih jua bermimpi kalahkan datangnya senja -- balik mengecammu sebagai jiwa tak paham adat membentakmu untuk menjura maaf sepenuh khidmat dan eloknya, *ahoi*, kau tersenyum tanpa sepatah ralat O, rangkayo permaisuri akal dan logika di negeri tempat kakikaki renta mendaku masih bisa selamanya menahan deru waktu bukankah tak ada guna mengingatkan untuk belajar kearifan bebungaan dan pohonan? : bahwa masa depan tak bersandar pada dedaun yang menguning bersama masa melainkan pada tetunas hijau pucat muda yang lampai, mentah, apa adanya. Di negeri seperti itu, rangkayo ketika namamu disebut kagum ruh juangmu justru mereka makamkan diiringi sekuntum senyum. Jadi maafkan mereka, rangkayo telinga pekak mereka tak pernah benar-benar mendengarmu apatah lagi memahami apa yang membuatmu menjerit hingga mencabik langit : bahwa perubahan adalah hak kaum muda! sepasti tunas hijau pucat lampai, mentah, dan apa adanya yang akan menjadi masa depan bungabunga. Sebab tak sepertimu, rangkayo kakikaki renta yang masih berambisi bertanding melawan datangnya senja yang pasti sesungguhnya tak akan pernah mendengar apapun kecuali jajaran pegunungan ilusi yang mereka pahat bagi altar pemujaan diri sendiri. Medan dini hari, 21 Mei 2013, 01.30 WIB -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] (OOT) BB error lagi...
Dunsanak sa-Ranah n.a.h, BB ambo ruponyo sadang rajin error hari-hari ko. Baru bana kalua dari ICU (servis) kapatang, sajak patang hari ko alah error baliak, indak amuah booting. Tolong kalau ado nan mangontak via BBM atau SMS untuak samantaro liwaik email sajo atau twitter (@akmal_n_basral) Tarimo kasih. Salam, ANB -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Daftar 25 Cerpenis Antologi Ranah per 31 Jan (Draft 1)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. para penulis sa-Ranah dan dunsanak sa palanta RN n.a.h, Sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan kepada para penulis sejak awal Desember 2012 bahwa tenggat (deadline) penyerahan Draft 1 cerpen pada 31 Januari 2013, dan telah diingatkan lagi pada H-10 (21 Januari 2013), maka sampai pukul 22.30 WIB malam ini telah terkumpul sebagian besar draf. Tersebab ambo mulai besok ada jadwal mengajar dan workshop penulisan fiksi di Akademi Literasi Penerbitan Indonesia (ALINEA) yang diampu IKAPI Pusat sampai Minggu, 3 Februari, maka ambo tidak bisa menunggu sampai pukul 24.00 WIB. Berdasarkan draft yang sudah masuk ke ambo, dari 30 (calon) cerpenis yang sudah menyerahkan logline yang bisa berpartisipasi dalam antologi Ranah adalah 24 orang (plus 1 orang cadangan) dengan nama sebagai berikut: *DAFTAR CERPENIS ANTOLOGI RANAH* Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Edisi Indonesia: Juni 2013 Edisi Inggris (*Ranah: Modern Minangkabau Short Stories*), t.b.a 1. Hanifah Damanhuri. 2. Muhammad Dafiq Saib. 3. Linda Djalil. 4. Rita Desfitri Lukman. 5. Muchwardi Muchtar. 6. Noveri Maulana 7. Dasriel Noeha 8. Bot S. Piliang 9. Reflusmen Ramli 10. Amir Hamzah 11. Rina Permadi 12. Hartati Nurwijaya (Yunani) 13. Muchlis Hamid 14. Nina Mussolini-Hansson (Swedia) 15. Fadli Zon 16. Qashiratu Taqarrabie 17. Zulhasril Nasir 18. Arya Gunawan Usis (Iran) 19. Asmun Sjueib 20. Indra Jaya Piliang 21. Fitr Tanjuang (Jepang) 22. Ronald P. Putra 23. Damhuri Muhammad (juga editor). 24. Akmal Nasery Basral (juga editor). Cadangan: 25. Bundo Nismah Rumzy (kondisi pemulihan pasca-operasi). Beberapa orang cerpenis bahkan mengirimkan revisi cerpen mereka beberapa kali seperti Hanifah Damanhuri, Muhammad Dafiq, Rina Desfitri atau Zulhasril Nasir. Ambo menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keseriusan mereka, meski sesungguhnya periode untuk revisi disediakan Februari - April 2013. Meski ambo ingin formasi ke-30 cerpenis yang sudah terdaftar di awal program tetap utuh jumlahnya, namun ada 5 (lima) orang yang tidak menyerahkan Draft 1 sesuai dengan jadwal, yakni: 1. Arif Zulkifli 2. Deri Halim 3. Jupardi Andi (Jepe) 4. Hifni Hafida (Evy Nizhamul) 5. Afrinaldi Sekiranya dari Uda/Uni/Sanak berlima ini ada yang sudah mengirimkan Draf 1 kepada ambo, tapi terselip atau tidak terdata oleh ambo, maka nama yang bersangkutan akan masuk ke dalam daftar di atas (Cerpenis Antologi Ranah). Ambo mohon maaf atas kekurangakuratan pendataan. Tetapi jika memang belum mengirimkan Draft 1 sama sekali, dengan segala hormat dan terima kasih atas partisipasi sebelumnya dalam mengirimkan * logline*, ambo dengan berat hati tidak bisa mengikutsertakan dalam barisan penulis Ranah. Terima kasih atas semua kerja keras peserta sampai tahap ketiga proyek ini. Semoga Allah terus memudahkan kita dalam memberikan kontribusi kecil bagi pengayaan kesastraan Minang kontemporer melalui proyek antologi basamo ini. Wassalam, *Akmal Nasery Basral* Project Coordinato -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] (Urgent) H-10 sebelum Draf 1 Antologo Ranah: To be or not to be
Assalamu'alaikum Wr. Wb, sanak calon panulih sa-Ranah nan budiman Sasuai dengan time schedule untuk Antologi Ranah nan alah dilewakan, ambo ingekkan bahwa untuk tenggat Draf 1 pengumpulan cerpen adalah pada akhir bulan ini (31 Januari 2013). Mohon kerjasamanya bagi yang belum menyerahkan naskah cerpen, agar dalam 10 hari ini menyerahkan naskah itu, mengingat ambo dan Damhuri Muhammad sebagai editor juga punya pekerjaan lain, serta kebutuhan pelaporan progress ke Gramedia sebagai penerbit. Jika tenggat penyerahan Draf 1 terlewati, ada 2 kemungkinan untuk susunan isi Antologi Ranah yang akan terbit nanti: 1. Jumlah cerpen yang awalnya 30 (logline awal) akan menurun, sesuai dengan Draf 1 yang sudah diserahkan sebelum 31 Jan, atau .. 2. Jatah peserta yang melewati tenggat akan digantikan oleh waiting list dari para peminat yang masih menumpuk di Palanta RN (Total masih ada 8-9 orang yang masih mau ikut, tapi tidak bisa karena kuota 30 cerpen sebelumnya). Untuk poin ini akan ambo bahas lagi dengan Gramedia, mana yang lebih efektif apakah hanya menerbitkan sesuai dengan cerpen yang masuk (misalkan hanya 20 cerpen saja) atau terjadi replacement sejumlah penulis yang gagal menepati tenggat penyerahan Draf 1. Memang tidak mudah menulis cerpen, apalagi bagi yang belum terbiasa, dan ditambah dengan kesibukan rutin masing-masing yang padat (pekerjaan, urusan rumah tangga, urusan sosial lain, dsb). Namun harap diingat juga bahwa kumpulan cerpen dalam Antologi Ranah ini bukan hanya proyek biasa, bukan iseng-iseng, tapi proyek yang mendapatkan keistimewaan, sangat spesial, karena akan dicetak dalam dua edisi (Indonesia dan Inggris), ditangani oleh penerbit berpengalaman (di mana para penulis bahkan mendapatkan honor, hal yang langka terjadi dalam sebuah proyek penulisan yang awalnya diniatkan pro-bono seperti ini), bahkan sudah dijadwalkan menjadi bagian dari event pameran buku internasional (Frankfurt Book Fair) pula. Untuk bisa mencicipi semua keistimewaan itu, harap para calon penulis menyikapi dengan keseriusan dan persiapan yang istimewa pula. *Khusus bagi calon peserta yang belum menyerahkan Draf 1, gunakan 10 hari terakhir ini dengan bekerja sekeras mungkin. Hanya 6-7 halaman A4, 1,5 spasi. **Pasti bisa. Atau kalau memang tak mungkin berpartisipasi karena satu dan lain hal, mohon japri ambo agar jatah yang sudah didapat bisa digunakan oleh calon peserta lain agar lebih bermanfaat. * Setelah Draf 1 ini masih ada kesempatan bagi sanak untuk memperbaiki sampai bulan April (novel edisi Indonesia terbit Juni), baik berdasarkan masukan dari editor, atau berdasarkan pembacaan ulang dari sanak panulih sendiri yang ingin memperbaiki konten cerita seizin editor. Tarimo kasih atas kerjasamanya. Salam, *Akmal N. Basral* Project Coordinator -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Perenang andal RN dari Santa Kuruih
Sajak Arwana dipakai jadi namo Angku Too Cool alias Rey, Rey, Reynaldi, banyak urang ndak miaro ikan tu lai Buya. Nan tacaliek di akuarium tu rasonyo Bukan Ampek Angkek, eh, Ampek Mato taruih. Begitu manuruik sohibul kisah nan indak bisa diverifikasi pulo kengawurannya :) Salam, Akmal N. Basral Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: resy_2...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 13 Dec 2012 14:32:07 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Perenang andal RN dari Santa Kuruih Mak JB kini yg sadang ngetrend e bukan Ikan Arwana tapi Anggrek hitam.mau dong da Renny.Bintara Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: zubir.a...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 13 Dec 2012 14:21:29 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Perenang andal RN dari Santa Kuruih Sanak Andi Jepe nn sanang jo hobby urang! Ciek sajo nn JB minta ka Jepe,jaan hobby lo senyum surang di teras rumah.Bahayo! Ngomong2 lai bapaliharo ikan Arwana merah di rumah! Dulu kiro2 thn 1990,JB pernah ditawarkan dek Sekwilda Kalbar untuak mambawo ikan arwana ke Jakarta,sebagai oleh2.Dek JB ndak pandai mamaliharo ikan tu,yo ditolak tawaran itu.Mat malam. JB,DtRJ,73 thn,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: andi.j...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 13 Dec 2012 07:49:03 To: rantaunet rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Perenang andal RN dari Santa Kuruih Akmal, Reni Ambo kalo Hobby banyak, tapi hobby ambo banyak nan parah indak kreatif Yaitu Hobby ambo manonton hobby urang contoh Kawan hobby pesawat aeromodeling nah ambo hobby manonton hobbynyo :-) Urang hobby main bola nah ambo hobby/candu manonton urang nan hobby main bola tun :-) Tapi hobby ambo bagarah, bercanda suko senyum-senyum dan galak2 ..mgkn ado juo kali urang nan suko hobby manonton habby ambo tu sambia talunjuak inyo miriangkan ka kaniangnyo :-) Selamat sore Mau otw ke SMD to Blpp Wass-Jepe Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: reni...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 13 Dec 2012 07:24:22 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Perenang andal RN dari Santa Kuruih Da Mal, Selain renang, Mak Ngah hobby olah raga lain Renny.Bintara Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 13 Dec 2012 07:19:17 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Perenang andal RN dari Santa Kuruih Ini obrolan di milis sebelah. Luar biaso MakNgah. Ambo hanyo 1000 meter tiok ranang alah tagopoh-gopoh ... Salam, Akmal N. Basral Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syafedi syafei syafsya2...@yahoo.com Date: Thu, 13 Dec 2012 09:44:14 To: mus-...@milis.isnet.orgmus-...@milis.isnet.org Reply-To: mus-...@milis.isnet.org Subject: Re: [mus-lim] Renangnya Mas Haryoko Kalau dengan uda Sjamsir Sjarif bagaiman mas haryoko, On April 18, Sjamsir Sjarif will once again celebrate his birthday by swimming his age: one lap for each year. That means 74 laps this year, more than two miles. It’s a ritual he has performed on every birthday since he turned 47. salam, Syafedi Santa Cruz stories: Sjamsir Sjarif – Swimming is his life, one lap at a time Sumber: http://www.santacruzsentinel.com/localnews/ci_12030675 By Ann Parker – Sentinel correspondent Posted: 03/30/2009 01:43:13 PM PDT As is his birthday custom, Sjamsir Sjarif will swim 74 laps on his 74th birthday, April 18. (Shmuel Thaler/Sentinel) On April 18, Sjamsir Sjarif will once again celebrate his birthday by swimming his age: one lap for each year. That means 74 laps this year, more than two miles. It’s a ritual he has performed on every birthday since he turned 47. But it’s much more than just exercise. “I’m not just counting laps,” Sjarif says. “I’m reviewing my life.” He explains that when he first sinks into the water, he imagines being in the womb again. “Then I begin the first lap, the first year of my life.” During his initial three circuits, Sjamsir says, he creates images from stories told by his mother. “The fourth lap starts the real memories of my life. And so on – until the last minute of that year.” His expressive face opens into a wide smile. “I feel peaceful in the water.” Sjarif swam his first birthday laps in 1982 after a three-week class at Harvey West pool. “Before that, I just knew how to splash,” he chuckles, demonstrating. Now he always travels with his swimsuit
[R@ntau-Net] (OOT) Kursus Menulis Fiksi Akademi IKAPI, 1-3 Feb 2013
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Rang Dapua dan sanak Palanta RN NAH, IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) mulai Januari 2013 akan membuka Akademi Literasi Penerbitan Indonesia (ALINEA) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Salah satu materi adalah Penulisan Fiksi (Cerpen Novel) yang akan diberikan oleh ... Kusie Bendi Antologi Ranah. Bedanya kalau di Ranah kelas yang berlangsung virtual dan lama (berbulan-bulan), maka untuk peserta di ALINEA hanya 3 hari (18 jam) dengan metode di dalam kelas (kuliah workshop), mendapatkan sertifikat dari IKAPI-ALINEA, dan ... tidak gratis. Silakan diteruskan kepada pihak-pihak lain di luar Palanta RN yang mungkin membutuhkan. Terima kasih. Wassalam, * * * http://manistebu.wordpress.com/2012/12/12/kursus-penulisan-fiksi-cerpen-dan-novel-1-3-februari-2013 **12 Desember 2012http://manistebu.wordpress.com/2012/12/12/kursus-penulisan-fiksi-cerpen-dan-novel-1-3-februari-2013/ ** Kursus Penulisan Fiksi (Cerpen dan Novel) 1-3 Februari 2013http://manistebu.wordpress.com/2012/12/12/kursus-penulisan-fiksi-cerpen-dan-novel-1-3-februari-2013/ ** Akademi Literasi dan Penerbitan Indonesia (ALINEA) menyelenggarakan kursus penulisan fiksi: cerpen dan novel selama 3 hari. Kursus Singkat 3 Hari (Efektif 18 jam)Biaya: Rp. 3.500.000 per orangWaktu: 1-3 Februari 2013, Gedung Ikapi, Jl. Kalipasir 32, Jakarta “Jika anda tak bisa menemukan cerita yang anda inginkan, maka adalah tugas anda untuk menuliskannya,” tulis sastrawan Amerika Serikat, Toni Morrison. Menulis fiksi, seperti cerpen atau novel, sudah menjadi kebutuhan yang semakin meningkat bagi masyarakat Indonesia belakangan ini. Dengan tingkat pengalaman yang semakin luas serta latar pendidikan yang semakin tinggi, keinginan menulis fiksi bukan lagi sekadar hobi mengisi waktu luang, melainkan bisa menjadi stimulus positif bagi perbaikan kualitas hidup pembaca, bahkan memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan bagi sang penulis yang menjalaninya secara serius. Untuk itulah kursus ini diadakan agar para peserta mampu: - Memahami lebih jelas panorama dunia fiksi, - Menggali potensi sebagai penulis fiksi, - Menggubah sebuah karya fiksi secara selektif, - Menguasai ketrampilan menulis fiksi sebagai optimalisi bentuk ekonomi kreatif. *PROGRAM* *HARI PERTAMA (1 Februari 2013)* - *Perkenalan Peserta *Menggali motivasi peserta mengikuti kelas ini - *Pendahuluan* Mengapa fiksi itu penting bagi kehidupan - *Anatomi Karya Fiksi* Membedah lebih dalam cerpen novel Sesi Cerpen - *Sumber Cerpen* Menemukan ide dan mengolahnya. - *Sudut Pandang* Apakah pengarang menjadi orang pertama, kedua, ketiga. Menjadi narator atau aktor. - *Karakter, Setting Plot* Membangun fondasi kisah. - *Dialog, Konflik, Ending* Membawa pembaca berselancar dalam arus cerita. - *Workshop Cerpen *Praktik menulis cerpen. *HARI KE-2 KE-3 (2-3 Februari 2013)* Sesi Novel - *Struktur Novel *Pendalaman lebih jauh tentang novel. - *Sumber Novel *Menemukan ide dan mengolahnya. Bisakah cerpen dijadikan novel? - *Logline *Fungsi logline sebagai kemudi penulisan. - *Judul *Strategi menentukan judul sebagai daya tarik pertama sebuah novel. - *Penajaman Elemen* Mendalami lebih jauh elemen-elemen cerpen sebagai fondasi novel dan kiat optimalisasi. - *Prolog Epilog* Jembatan kecil dengan manfaat besar. - *Genre *Identifikasi beberapa genre novel yang lazim digunakan. - *Motivasi Stamina* Menjaga kesungguhan motivasi stamina dalam proses penulisan. - *Jalan Buntu* Kiat mengatasi jalan buntu (*writer’s block*) saat menulis novel. *UNTUK SIAPA KURSUS INI* Kursus ini berguna bagi semua orang – dari segala jenis profesi, latar belakang pendidikan formal, dan tingkatan umur – dalam menuangkan kisah yang sudah ada di kepala, atau ingin mengabadikan pengalaman, hasil observasi, harapan, dan impian, dalam bentuk cerpen dan novel yang menarik dan inspiratif. *Dolce et utile*. *BENEFIT UNTUK PESERTA* Kursus ini akan membawa Anda menjelajahi keindahan dunia fiksi bukan hanya sebagai pengamat/penonton, melainkan terlibat secara bertahap dan menemukan keyakinan bahwa diri anda pun memiliki potensi besar sebagai seorang penulis fiksi, dan mewujudkannya secara sistematis, tanpa mengurangi potensi daya ledak imajinasi yang ada miliki. *TUTOR ANDA* *Akmal Nasery Basral* adalah novelis dan cerpenis yang mendalami keahlian menulis sebagai wartawan majalah berita serta pendiri sebuah majalah musik, dengan total masa kerja lebih dari 15 tahun dan telah melakukan liputan di empat benua. Sebagai cerpenis, kumpulan cerpen perdananya *Ada Seseorang Di Kepalaku Yang Bukan Aku* (2006) terpilih dalam *long list*(10 Besar) Khatulistiwa Literary Award 2007. Salah satu cerpen di dalamnya yang berjudul “Legenda Bandar Angin” terpilih juga sebagai Cerpen Terbaik Harian *Pikiran Rakyat* (2006). Karya-karya novelnya antara lain *Imperia, Nagabonar Jadi 2, Sang Pencerah* (Fiksi Terbaik Islamic Book Fair 2011) dan *Presiden
Re: [R@ntau-Net] Alhamdlillah, lah takao mancogok liak di lapau palanta RN_project cerpen antologi Ranah (Sa-Ranah0
Datuak Arifz, dari Balikpapan kita buktikan, bahwa bakat kepenulisan rang Minang tidak ikut karam bersama hilangnya generasi pujangga Balai Pustaka. Terima kasih sudah ikut berpartisipasi. Wassalam, ANB minds are like parachutes. they work best when open. From: Dt. Arif Zulkifli datuak.ar...@rantaunet.org To: rantaunet@googlegroups.com Cc: datuak.ar...@rantaunet.org; arif.zulkifl...@ymail.com; arif.zulki...@emerson.con Sent: Wednesday, December 12, 2012 4:00 PM Subject: [R@ntau-Net] Alhamdlillah, lah takao mancogok liak di lapau palanta RN_project cerpen antologi Ranah (Sa-Ranah0 Assallamualaikum mamak, uda, sanak, bapak, ibu nan basamo, tadorong jo inspirasi dan usaho dari sanak Akmal Nasery Basral (ANB), dalam project ma asah panulisan cerpen dalam project Antologi Ranah, baliau labiah suko manyabuik diri Kusia Bendi tantu kato kusia bendi atau makTukang Padati lah lumrah tagaran dalam bahoso sahari hari di ranah, sebagai kusia nan suko maota jo para pasisia/panumpangnyo, banyak kisah nan timbua antaro kusia bendi jo panumpangnyo, muloi sia namo, dimma tingga, lah barra urang anak, sampai parangai kudo dan kulikaik mak kusia, sapanjang jalan tantu ado aral malintang: jalan balubang, bunyi knalpot kodo, pangurangan baban' kudo sapanjang jalan, dan bisa tajadi ujan labek mangatutuih :) , onak dan duriko akan dilalui sapanjang project iko, ide, penulisan, editing, penerbitan, marketing/lauching/kupas novel, penjualan, sampai dinikmati pecinta sastra sebagai suatu KARYA nan utuh, sebagai koleksi bermutu di perpustakaan pribadi, sekolah, lembaga sastra, dan peneliti sastra dan cerpen populer. Semoga ota mak kusia nan madok (Focus) dapek menghasilkan buku cerpen bermutu yang diterbitkan oleh penerbit GPU, memberikan pencerahan untuk sastra modern indonesia, dan pelestarian budaya manulih rang awak. Tarimo kasih sanak ANB, Sangat berharap buku cerpen Antologi Ranah ini nantinya dapat di salurkan ke sekolah sekolah di daerah dan perguruan tinggi untuk salah satu buku novel referensi dalam study bahasa dan sastra indonesia !kami mendukung kebangkitan Ranah di bebagai bidang! mohon maaf, wassallam, Datuak Arifz, 42th, @baliakpapan -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Dari Diskusi Pakar Perlindungan Perempuan dan hak anak
Sekali lagi tahniah Uni Evy, maaf tadi tak bisa hadir meski ingin sekali. Mungkinkah makalah-makalah yang disajikan bisa dilewakan di sini? Salam, Akmal N. Basral minds are like parachutes. they work best when open. From: hyvn...@yahoo.com hyvn...@yahoo.com To: milis rang minang rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, December 12, 2012 4:52 PM Subject: [R@ntau-Net] Dari Diskusi Pakar Perlindungan Perempuan dan hak anak Assalamualaikum, wr. Wb Dusanak palanta RN nan ambo hormati. Alhamdulillah melewati beberap jam setelah jam 9 tadi pagi tgl 12-12-12, telah berlansung acara diskusi pakar Upaya perlindungan perempuan dan hak anak , yang semula akan diisi oleh perempuan pejabat pemerintah, namun ternyata tidak satupun dapat mengisi acara yang sudah dirancang 3 bulan lalu . Ternyata dengan prinsip the show must go on, tampillah perempuan pakar minangkabau kita, sebagai nara sumber dibidang kesehatan, edukasi dan rohani, yang tak kalah kemampuan dengan Menteri, yaitu : A. Prof. Martini djamaris, M. Ed. B. DR. Dr . Aragar Putri Deli, M., C. Dra. Nurdiati Akma, M. Ed Moderator Prof. Dr. Ir. ZoerainiDjamal. Dengan keterbasan kedatangan undangan disebar, yang hadir hanya 50 % dari 100 und. Sebagai suatu kerja nyata, kami panitia merasa puas karena minim pertemuan tapi dapat memanfaatkan fasilitas internet dan BBG saja. Jika merujuk materi yang dipaparkan, harapan pemakalah dan penanggap dapat kita simpulkan bahwa semua orang minang harus tetap menjadikan ABS-SBK sebagai pedoman dalam membina keluarga dan membina anak. Landasan adat berdasarkan agama. Banyak untaian pepatah adat yang bernafaskan islam, sehingga tidak ada alasan kita mengelak dari aturan agama dan adat. Demikian paparan Dra. Nurdiati Akma dan Prof Martini. Meskipgun kita tidak menyangkal bahwa 123 rb kasus tindak kekerasan terdapat di Sumatera. Bukan tidak mungkin sekian % dari Ranah minang. Temuan itu justru bukan di aparat penegak hukum melainkan di Puskesmas. Dr. Aragar mengungkap bahwa korban kekerasan tidak melaporkan, melainkan di pUskesmas lah ditemui kasus itu. Ada rasa takut bila melapor akan terancam perceraian. Membatasi pemberian nafkah juga termasuk bagian dari ancaman karena berdampak kepada anak yang menjadi tg jawab orangtua. Berbagai pertanyaan yang diajukan penanya atau penanggap kpd narasumber, justru tidak mengangkat materi utama diskusi, sehingga dapat saya simpulkan bahwa ada saluran komunikasi yang tidak jalan selama ini diantara masyarakat itu sendiri untuk memahami ABS-SBK. Sehingga tugas Gebu Minanglah yang harus aktif melakukan sosialisasi abssbk itu. Bagi kami di Bundokanduang, kegiatan ini ibarat menetas atau pacah talua , sehingga kami berharap tahun depan akan dapat merealisasikan acara Seminar Nasional tentang Kearifan Bundokanduang. Saya a.n Panitia mengucapkan terima kasih kepada dinda Yoen Aulina, Buya zubir, pak Mochtar Naim, Yanto Jambak dkk, yang berkesempatan menghadiri acara. Demikian dan terima kasih. Wassalam, Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
Jambore Bahari: out of the box ... Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari-di kawasan pantai Piaman.
Pak Zuhrizul NAH, untuk student summer camp ada baiknya sebelum menerima tawaran dari travel LN agar diuji cuba dulu dengan partisipasi para pelajar dalam negeri (baik Sumbar maupun nasional). Salah satu caranya adalah menggelar Jambore Nasional (Pramuka) di Piaman. Ide aneh? Sebetulnya tidak. Selama ini kegiatan pramuka lebih sering dititikberatkan pada kegiatan terestrial, hutan, bukit, gunung. Dari jambore ke jambore, sependek pengetahuan saya, selalu dipusatkan pada bumi perkemahan yang terkonsentrasi pada kegiatan darat. Padahal Indonesia katanya negara bahari, negara maritim. 70 % wilayah terdiri dari laut, hanya 30-an % yang daratan. Paradigma kelautan/bahari harus mulai berani ditawarkan secara out of the box. Dan jalan keluarnya, sekaligus test casenya, adalah dengan membuat Jambore Nasional, boleh juga Jambore Provinsi, yang berpusat pada aktivitas bahari. Mungkin project name yang bisa dikibarkan adalah JAMBORE BAHARI. Jika 70% saja dari target Jambore Bahari bisa dicapai, paket-paket untuk student adventure camp bagi pasar pelajar LN akan jauh lebih mudah karena sudah diuji coba melalui para student dalam negeri. Sukses ya. Salam, Akmal N. Basral minds are like parachutes. they work best when open. From: zuhri...@yahoo.com zuhri...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, December 12, 2012 10:38 AM Subject: BLS: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari-di kawasan pantai Piaman. Ass Dunsanak sapalanta nan alah maagiah masukan dan ide2 nan luar biasa dan di lua dugaan ambo tanyato sambuah urg rantau awak nan hobby dan bahkan ado nan alah pvnyo international dive master. Tarimo kasih masukanyo. Supayo kongkrit kok awak adokan pertemuan ba anyo ? Di jkt atau di piaman langsuang jadih juo. Ambo siap presentasikan konsep dan feasibility study desa wisata bahari nangko tamasuak yo siapo sajo pasarnyo. Banyak travel2 luar negri minta ka ambo paket wisata homestay /supercamp/adventure camp dan student summer camp tapi binguang ambo di baok kama. Kampung wisata bahari ko sangaik komprehensif kajianyo jadi yo mhn bana ambo awak pasamokan. Wassalam.zuhrizul chaniago. Terkirim dari telepon Nokia saya -Pesan Asli- Dari: Z Chaniago Terkirim: 11-12-2012, 22.12 To: rantaunet@googlegroups.com Subjek: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari-di kawasan pantai Piaman. Assalamu'alaikum WW Takana pulo diambo cieknan Pak zuhrizul tantu lah maadokan riset ataupun lah namonyo satantang jo rencana maolah pantai Piaman ko... Tantu juo lah ado analisa SWOT nyo.. Nan juo paralu dietong adolah sia nan potensial ka datang dan baa profil nan dominan... dan di posisi aspek nan ma nan punyo potensi benefit nan gadang Hhhmmm data statistik dan etong- etongan Kanda Zultan paralu disiko Bukannyo pesimis atau optimis...jaan sampai pulo tapiliah silam manyilam namun nan real sabananyo nan lain. Sahinggo usul Ambo ciek lai...kito mohonkan ka Bapak-nda Darwin Chalidi untuak melakukan analisa bussines accument nyo...Beliau mentor kami dalam hal itu... Wassalamualaikum Z Chaniago Rang dapua mode on Mohon menghapus hal2 yang tidak perlu saat reply Rang dapua mode off Sent from my iPod On 11 Des 2012, at 17:26, akmal.n.bas...@gmail.com wrote: Nirina diving ndak Buya? Kalau Na diving, mungkin bisa jadi icon untuk Sumbar (apaloi di tanah leluhurnyo di Piaman). -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org
Re: Santo Baribeh ...Re: [R@ntau-Net] Re: MAPPAS ?? Memang nya kenapa??
Dinda Roland sasamo pandiri Yayasan Nikmat Bana, iyo ikolah suliknyo bagi urang nan hanyo mangana duo janih makanan: lamak dan lamak bana. Kapan-kapan kalau kejebak macet otw Cileungsi, munculkan lah panggilan Batman tu, awak eksplorasi incek demi incek potensi wisata Cibubur tu sampai rumah Katua Miko di Kranggan. Salam, ANB 2012/12/12 Roland Y. Mandahiliang roland.yulia...@rantaunet.org @Kanda ANB Kanda ado ado se carito palamak makan bika ko, sayang kok sore Bika ko capek abih. Sarapan pagi lontong sayua di muko plaza cibubur pasti Kanda alah cubo ndak? Dari pakek gulai di agiah sebeang randang dagiang.. Santiang pulo lontong ko.. Apak-apak manjua jo garobak se, tp rami peminatnyo. Hehehe Wassalam Sent from my ElokLaku® agiah taruiih...! -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar
Mak Muchlis, mungkinkah salah satu penyebab vital few, trivial many, terutama dalam masyarakat Minang itu, karena adanya konsep Sato Sakaki yang selama ini berurat berakar? Bagaimana kalau konsep itu diubah menjadi SATO SAHATI? Mungkinkah? Jadi bukan hanya kaki saja yang ikut serta padahal hatinya entah di mana, tapi justru hati yang penting. Mohon pencerahan ya. Salam, Akmal N. Basral 2012/12/13 Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com Kmd Akmal, Yang dari Kmd Akmal benar semua. Saya melihat dari vital few, trivial many pada SDM-nya. Yang penting-penting itu sedikit, yang remeh-remeh itu banyak. Saya melihat dari kemampuannya atau kemauannya seperti yang dikeluhkan oleh Kadis kita. Kita lihat juga dalam organisasi kemasyarakatan kita, jumlah pengurus puluhan orang dan yang bekerja hanya 3-4 orang. Demikian. Salam, Muchlis Hamid -- *From:* an...@yahoo.com an...@yahoo.com *To:* rantaunet@googlegroups.com *Sent:* Wednesday, December 12, 2012 3:58 PM *Subject:* Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar Apa hubungannya sama Hujah Pareto (Pareto Principle?), Mak Muchlis. Tolong diterangkan. Kalau PP (the 80-20 rule) itu dalam bisnis kan, setahu saya, implementasinya begini: 80 persen penghasilan saya datang dari 20 klien (terbaik) saya (rule of thumb). Atau 80 persen hasil pertanian saya datang dari 20 persen bibit terbaik yang saya semai. Nah, saya masih bingung apa hubungannya dengan bujet promosi Sumbar yang 10 M. Apakah: - 80 % dari bujet itu hanya berasal dari 20 % (1/5) kabupaten di Sumbar? -- ini kalau mau menempatkan Hujah Pareto/Pareto Principal secara konstekstual dan valid, atau, - 80 % bujet dana promosi hanya dinikmati 20 % (1/5) kabupaten yang ada di Sumbar? -- Hujah Pareto dimaknai terbalik (reverse angle) atau ? Tolong pencerahan Mak Muchlis. Salam, Akmal N. Basral Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Wed, 12 Dec 2012 08:29:47 + *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar Ya, begitulah problem nagari awak. Hujah Pareto kata sanak Zultan. Salam, Muchlis Hamid Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * akmal.n.bas...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Wed, 12 Dec 2012 06:59:53 + *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar Berarti DPRD tu baru tabiaso manguruih bisnis fotokopi Mak Muchlis, alun punya kemampuan mengurus wilayah samo sakali. Makin ya amplop ... Salam, Akmal N. Basral Cibubur Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Wed, 12 Dec 2012 06:40:48 + *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar Soal pelit-memelit juga ada di Solok. Cerita Kadis Pariwisata, dinasnya pernah diberi anggaran Rp 15 juta oleh DPRD untuk membuat brosur. Sepertinya anggota dewan tak memahami pentingnya brosur sebagai alat promosi. Salam, Muchlis Hamid Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * akmal.n.bas...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Wed, 12 Dec 2012 05:14:27 + *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar Ya amplop, pemprov Sumbar ternyata pelit ya. :) 10 M itu setara dengan biaya klub sepakbola untuk satu musim kompetisi. Pemprov Papua dan Papua Barat yang akan bikin satu film tahun depan menganggarkan 30 M. 10 M buat ukuran pribadi tentu besar, tapi buat promosi pariwisata? Peanut. Harus ada yang bilang ke Pak Gubernur, If you pay peanut, Tuan, you'll get monkeys. Ya amplop ... Pantas saja, pantas saja ... Salam, Akmal N. Basral Cibubur Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Z Chaniago z.chani...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Wed, 12 Dec 2012 11:28:19 +0700 *To: *rantaunetRantauNet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar Assalamu'alaikum Ww. Babarapo wakatu nan lalu kito mambincangkan satantang jo minimnyo promosi wisata Sumatera Barat, dan iko kaba baiak dan mudah-mudahan masih aktual baraso Pemprov lah manyiapkan dana Rp.10 Milyar = Rp 10.000.000.000. Kito cubo etong-etongan .. Sahari misalnyo ado 20
419 Scam ... Re: [R@ntau-Net] Trs: Assalamu'alaikumWR.WB!!!
Modus penipuan seperti ko namonyo 419 Scam (disabuik juo 419 Fraud atau 419 Con) sesuai dengan pasal KUHP di Nigeria nan mengidentifikasi modus ko sajak akhia tahun 90-an dan awal 2000. Meski belakangan modus sarupo iko banyak diduplikasi *con man* dari berbagai negara. Menurut data FBI, di tahun 2002 sajo (10 tahun silam) jumlah dana dari korban takicuah email seperti ko alah mancapai USD 1,5 juta di seluruh dunia (itu nan malaporkan dan diverifikasi interpol. Alun tamasuak nan indak malapor dek MALU, kok bisa takicuah jo email saroman ko). Ambo alah manulih soal ko dalam novel ambo IMPERIA (2005). Salam, Akmal N. Basral 2012/12/13 taufiqras...@rantaunet.org Analisa sementara : 1. Tidak ada warga asing ataupun wni yg istri jadi orang asing yg jadi korban gempa 2. Di Sumbar belum ada kontraktor Migas kecuali di Solok Selatan yg baru mulai 3. Ujung2nya nanti anda akan diminta beberapa puluh/ratus USD utk biaya transfer 4. Ambo pernah manggadele pareman iko. Sampai akhirnya janjian utk ketemu di Kempinsky Hotel Jakarta. Tapi mereka tidak mau ketemu di Lobby atau Resto. Mereka maunya ketemu di Kamar Hotel. Teman dari Kepolisian minta saya kalau ketemu hanya diruang public saja, supaya dapat dicover mereka. Kalau dikamar cukup beresiko utk saya Jadi kalau diajak ketemu dikamar hotel sebaiknya ditolak saja. Krn ini bisa saja jebakan untuk anda. Harapan mau dapat durian runtuh, tapi jadi korban pemerasan. Bisa saja nanti dikamar itu ditemukan Narkoba. Habislah kita --TR Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Sri Yansen syan...@yahoo.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Wed, 12 Dec 2012 06:31:42 -0800 (PST) *To: *RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] Trs: Assalamu'alaikumWR.WB!!! dunsanak sadonyo, sia nan punyo dunsanak ko ha?...banyak piti nan ka inyo bagi2kan.. wassalam Yansen - Pesan yang Diteruskan - *Dari:* Sarah Drake i...@sarahdrake.org *Kepada:* syan...@yahoo.com *Dikirim:* Rabu, 12 Desember 2012 22:18 *Judul:* Assalamu'alaikumWR.WB!!! Assalamu'alaikumWR.WB Nama saya Sarah Drake satu-satunya putri dari Nyonya Dian Drake yang Menikah dengan Mr.Drake seorang warga negara bagian british saya dapat berbicara Indonesia.tapi saya tinggal di London (14 Belgrave Street # sq.Liverpool, Kerajaan Inggris) umur saya 24 tahun, saya tinggal di England untuk sekolah. Saya tidak punya siapa-siapa. Saya tidak punya kerabat, keluarga saya hanya punya satu anak, yaitu saya. Keluarga saya sangat terkenal, tetapi Tuhan telah mengambilnya kembali, orangtua saya meninggal dalam gempa bumi di Padang Sumatera, sekarang saya hanya sendirian di sini. Almarhum ayah saya adalah seorang kontaktor dari minyak dan gas di padang Saya butuh bantuan dari Anda.Almarhum ayah saya memiliki uang sebanyak ($US 5million dollar amerika) dari minyak dan gas sebelum ayah meninggal, perusahaan telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memberikan kepada mitra bisnis almarhum ayah saya untuk menyerahkan uang ini kepada saya atas kepercayaannya kepada saya.Saya mendapat informasi dari Anda, saya akan memberi Anda informasi lebih lanjut tentang masalah ini. saya akan memberitahukan semua dokumentasi untuk mengambil uang dari perusahaan.Balas saya di sini:sarahdrak...@hotmail.com(atau)sarahdr...@london.com Terima kasih dan salam, Sarah -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http
Re: [R@ntau-Net] @ Mak JB Mak Asmardi ...Re: MAHAGURU AKMAL NASERY BASRAL-kan kata Ifah ya.
Alhamdulillah, tarimo kasih Mak Asmardi dan Buya JB atas dukungan awalnyo. Perlu ambo jalehkan untuk proyek antologi Ranah ko ado 3 tahap sebelum jadi buku yang siap edar (edisi Indonesia) dan 5 tahap (edisi Inggris) yakni: Tahap 1: Seluruh cerpen ambo baco dengan fokus ke struktur dan logika cerita. Jadi kalau si penulis ingin menceritakan tali sepatu jangan sampai terlihat seperti spaghetti atau cacing tanah meski bantuak katigonya dalam gamba bisa mirip. Penulis akan mendapat masukan (bedah anatomi cerpen) bagian mana yang bisa diperkuat, dipertahankan, dibuang, atau diganti. Tahap 2: Cerpen-cerpen akan disunting lagi oleh Damhuri Muhammad dengan fokus pada sisi estetika, stilisasi penulisan, gramatika, dll. Tahap 3: Seluruh draf yang sudah terkumpul, setelah diterima Gramedia Pustaka Utama, akan diperiksa lagi oleh* in-house* editor GPU sebelum dibuat *proof*. Setelah *proof* jadi, sesuai standar industri penerbitan, akan ambo baca lagi dengan teliti (kalau Damhuri ada waktu, mungkin dia akan ikut baca juga). Baru setelah oke, terbitlah edisi bahasa Indonesia. Tahap 4: Setelah edisi Indonesia terbit Juni 2013, GPU akan memberikan assignment pada seorang penerjemah Indonesia-Inggris dengan kualifikasi internasional untuk menerjemahkan antologi ke dalam bahasa Inggris. Tahap 5: Terjemahan ke dalam bahasa Inggris ini akan disunting lagi oleh editor GPU dengan kualifikasi internasional yang biasa melakukan penyuntingan teks bahasa Inggris. Nanti proof-nya akan ambo baco lai, barangkali ado makna dari kata/ungkapan versi Inggris yang agak bergeser dari maksud sang penulis cerpen dalam bahasa Indonesia. Setelah proof edisi Inggris ini oke, baru dicetak dan diedarkan dengan judul *RANAH: Modern Minangkabau Short Stories* yang akan dimasukkan GPU sebagai salah satu buku andalan mereka (bukan satu-satunya) untuk Frankfurt Book Fair 2015. Jadi yang akan beredar di Frankfurt dan pasar internasional lain, bukan versi Indonesia, melainkan versi bahasa Inggris yang sudah melewati 5 tahapan di atas, Buya JB. Semoga memberi gambaran lebih jelas. Salam, Akmal N. Basral Cibubur 2012/12/10 zubir.a...@yahoo.com Dd Akmal Nasery Basral nn dihormati. Agak talambek marespon thread Akmal n sekaligus juo untuak memenuhi permintaan sanak Asmardi Arbi. Walaupun pelaksanaan Frankfurt Int.Book Fair (2015) masih 'lamo',yg kesempatan itu direncanakan akan diikuti oleh buku Antologi Ranah terbitan Gramedia,hendaknya dari pihak kita(RN cq Akmal sendiri) sebaiknya dikaji ulang n disempurnakan(diedit) semua cerpen2 nn akan dicetak itu. JB menginginkan agar kesempatan emas pertama ini kita isi dengan 'kesempurnaan' nn masih kita lakukan.Bahwa Buku Antologi Ranah itu memang sudah 'pantas' untuk dipamerkan di arena nn bergensi itu. JB picayo dengan tangan dingin Akmal hasil didikan Tempo di +dengan pengalaman membuat cerprnis n novels,Buku Antologi Ranah akan hadir dengan cantiknya bukan hanya dari bentuk sampul tapi juga dari isi n pesan yg terkandung dalam setiap cerpen. Sudah barang tentu Akmal tidak akan menghilangkan makna n tujuan sipengarang cerpen itu. Dari pihak JB,dengan senang hati akan ikut menyukseskan proyek ini sejauh nn berkaitan dengan bidang diplomasi terutama pendekatan kepada Perwakilan RI di negara setempat Selamat datang Buku Antologi Ranah.'Engkau' akan memperkaya dunia susastra Minangkabau dalam hingar bingar dunia globalisasi sekarang ini.Alhamdulillah! JB,DtRJ,73thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Piaman,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Akmal N. Basral an...@yahoo.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Fri, 7 Dec 2012 15:29:35 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Cc: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] @ Mak JB Mak Asmardi ...Re: MAHAGURU AKMAL NASERY BASRAL-kan kata Ifah ya. Mak JB nan ambo hormati, Dalam pembicaraan informal semalam antaro ambo, Rang Dapua Miko, kanda Aslim, Arief Rangkayo dan Roland, kami sepakat akan meminta bimbingan dan arahan Mak JB dan Pak Asmardi khususnyo, sebagai diplomat-diplomat senior yang biasa berhubungan dengan berbagai pihak internasional, dalam mengoptimalisasi kesempatan kita berpartisipasi dalam Frankfurt Buchmesse/Frankfurt Book Fair, Oktober 2015. Untuk kepentingan itu nanti kanda Aslim St. Sati yang di Antologi Ranah akan menangani skema Marketing Promosi below the line, akan mengirimkan email tersendiri sekaligus meminta kesempatan waktu Mamak berdua, agar sekali mendayung, duo-tigo pulau talampau bisa kita terapkan dalam kesempatan ini. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 7, 2012, at 3:04 PM, zubir.a...@yahoo.com wrote: Knkn Hanifah Damanhuri n sanak palanta. JB pikir tidak ada yg perlu dirisaukan atas pendapat Ifah tentang 'kemampuan sdr Akmal Nassery Basar'(ANB) dibidang sastra
Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
Mantap bana penjelasan sanak Bot, sudah seperti SWOT analysis tahap awal. Bisa jadi masukan yang berguna bagi Pak Zul Chaniago dan tim. Apalagi ditambah ekspertis Pak Indrawadi yang merupakan salah seorang pakar selam di Indonesia dan di Unand khususnya, insya Allah pengembangan potensi diving di Piaman ko bisa on the right track. (Kalau ndak salah dulu Pak Indrawadi pernah menyebut ada 39 world class diving spot di perairan Sumbar, mungkin 2-3 tahun lalu). Sanak Bot, meski diving spot di Piaman mungkin hanya Kelas C tapi jika dikelola profesional dan bisa menjadi yang terbaik di kelas C, ambo yakin tentu akan menjadi modal berarti bagi PAD daerah dan pemberdayaan ekonomi rakyat terutama yang terkait langsung dengan kehidupan laut. Selain itu, kondisinya yang cocok untuk beginner diver dan medium diving seperti sanak Bot sebutkan, justru mempermudah pengembangan infrastruktur bagi wisata keluarga yang sehat. (baca; mengurangi kekhawatiran ninik mamak dan ulama tentang kemungkinan wisata bahari menjadi tempat maksiat). Memang kalau dibandingkan kawasan Timur yang memiliki heavenly diving spots, mungkin pantai Piaman kurang dilirik oleh para dive masters. Tapi jika sejak awal dilibatkan peran media massa, seperti majalah Diving yang dikomandani Riyani Jangkaru, semoga bisa mendapatkan tempat juga sebagai alternatif diving spots. Bulan Juli lalu (2 minggu sebelum masuk Ramadhan) ambo sempat ke Kaimana, Papua Barat, jo Arif Hidayat (salah seorang dive master yang juga pakar CGI dan special effect untuk film-film iklan. Arif ini cucu kandung Dr. Mohammad Djamil, orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar dua doktor dari Utrecht dan John Hopkins di tahun 30-an, serta pernah menjadi Gubernur Militer Sumatra Tengah, dan sekarang namanya ditabalkan pada RSU M. Djamil di Padang). Di Kaimana yang topografinya seperti Raja Ampat dengan banyak karst, surga underwater ada di Teluk Triton. Cuma karena waktu itu cuaca sedang tidak terlalu bersahabat, kami batal nyemplung. Lokasinya sekitar 1 jam dengan speedboat dari Pantai Kaimana yang terkenal. (Pada saat sunset, dan langit bagus, dari mulai langit sampai laut akan terlihat bersepuh emas, sehingga jadi inspirasi lagu Senja di Kaimana yang dinyanyikan Alfian dulu). Salah satu daya tarik di sini adalah jalur migrasi paus yang banyak disaksikan nelayan setempat. Tahun lalu, ambo sempat pula hampir ke Taka Bonerate dekat Pulau Selayar, atas undangan Gub. Sulsel. Sudah sampai di Makassar tapi badan kurang fit. Rencananya hendak melihat kebun laut Ibel Orange 1 yang didominasi hard and soft coral, serta bentuk topografinya seperti pinnacle (kumpulan karang yang membentuk bukit). Senang mendengar ada aktivitis MAPPAS/RN yang juga para diver berpengalaman seperti sanak Bot, Pak Indrawadi, dan Pak Yul St. Palito Alam. Mungkin nanti kalau pantai Piaman jadi diving spot baru yang dikelola profesional, mudah-mudahan ambo bisa ikuik pulo menikmati keindahan bawah laut di sana. Salam, Akmal N. Basral Cibubur * * * 2012/12/11 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Kebetulan saya juga memegang license Diving dari PADI International, tertarik untuk membahas oleh raga Diving di Pariaman dan Pesisir Barat Sumbar secara keseluruhan. 1. Secara potensi, Padang (Padang, Pariaman dan Pesisir Selatan) memiliki potensi sangat2 besar untuk olah raga diving. Bukan dari sisi keindahan terumbu karang atau objeknya, tapi dari sisi bisnis dan aksesibilitas. Harus diakui alam bawah laut Sumbar tidak sebagus kawasan timur Indonesia. Ibaratnya, apabila alam bawah laut komodo dan raja ampat itu kelas A, di Sumbar hanya kelas C, ini dikarenakan pengursakan terumbu karang yang masiv terjadi selarah satu abad terakhir dan kualitas air laut yang memang tidak sebening kawasan Indonesia Tmur (curah hujan, endapan sungai dan kegiatan pertanian mempengaruhi visibiitas air laut). 2. POtensi yang saya maksud antara lain: a. Titik-titik diving yang meratadi ke tiga kota utama, terbnayak ada di kawasan caroock mandeh, kemudian Padang dan Pariaman. b. Lokasi diving yang sangat mudah diakses dari kota besar, titik terjauh untuk diving bisa dijangkau dalam waktu 1 jam speed boat, dan terdekat bahkan bisa dilakukan langsung dari tepian pulau Sumatera. c. Pasar “diver” yang potensial. Kota Padang memiliki koneksi 1 direct flight dari kota-kota besar yang tidak memiliki diving spot, sperti Medan, Singapura dan Kuala Lumpur, belum lagi Peknbaru , dan Jakarta. Jarak ini sangat2 mempengaruhi seorang divers untuk memilih lokasi spot divingnya. Untuk Sumatera, dive point competitor Sumbar adaah Pulau Weh, dimana flight kesana tidak se gampang ke Sumbar/Padang d. Kebanyakan karakter diving spot yang ada di Sumbar adalah spot diving untuk medium dan pemula, sehingga easy to dive dan easy to reach e. Sudah menjadi ketentuan, setelah penyelaman terakhir, harus ada jeda waktu sekitar 18-24 jam sebelum melakukan penerbangan, Biasanya jeda ini
Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
Untuak diviang ko, ambo hanya penggembira sajo (hobbyist), Prof. Hilman. Rancak karajo diserahkan ka nan ahlinyo saroman Pak Indrawadi, Pak Yul jo sanak Bot Piliang di bawah koordinasi Pak Zul Chaniago. Salam, Akmal N. Basral minds are like parachutes. they work best when open. From: hilman.mahyud...@gmail.com hilman.mahyud...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 11, 2012 4:40 PM Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari Nakan Akmal n a h;lyo dipagagehan pulolah divingko.Staff Badah Saraf RsCM/ FKUI punyo club diving,alah parnah babawo ka Bunaken jo Lombok. Mudah2an lakeh tarealisasi handaknyo Spy mrk dapek pulo diajak ka Piaman. Hilman Mahyuddin, MD From: Akmal N. Basral akmal.n.bas...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 11 Dec 2012 16:07:27 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari Mantap bana penjelasan sanak Bot, sudah seperti SWOT analysis tahap awal. Bisa jadi masukan yang berguna bagi Pak Zul Chaniago dan tim. Apalagi ditambah ekspertis Pak Indrawadi yang merupakan salah seorang pakar selam di Indonesia dan di Unand khususnya, insya Allah pengembangan potensi diving di Piaman ko bisa on the right track. (Kalau ndak salah dulu Pak Indrawadi pernah menyebut ada 39 world class diving spot di perairan Sumbar, mungkin 2-3 tahun lalu). Sanak Bot, meski diving spot di Piaman mungkin hanya Kelas C tapi jika dikelola profesional dan bisa menjadi yang terbaik di kelas C, ambo yakin tentu akan menjadi modal berarti bagi PAD daerah dan pemberdayaan ekonomi rakyat terutama yang terkait langsung dengan kehidupan laut. Selain itu, kondisinya yang cocok untuk beginner diver dan medium diving seperti sanak Bot sebutkan, justru mempermudah pengembangan infrastruktur bagi wisata keluarga yang sehat. (baca; mengurangi kekhawatiran ninik mamak dan ulama tentang kemungkinan wisata bahari menjadi tempat maksiat). Memang kalau dibandingkan kawasan Timur yang memiliki heavenly diving spots, mungkin pantai Piaman kurang dilirik oleh para dive masters. Tapi jika sejak awal dilibatkan peran media massa, seperti majalah Diving yang dikomandani Riyani Jangkaru, semoga bisa mendapatkan tempat juga sebagai alternatif diving spots. Bulan Juli lalu (2 minggu sebelum masuk Ramadhan) ambo sempat ke Kaimana, Papua Barat, jo Arif Hidayat (salah seorang dive master yang juga pakar CGI dan special effect untuk film-film iklan. Arif ini cucu kandung Dr. Mohammad Djamil, orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar dua doktor dari Utrecht dan John Hopkins di tahun 30-an, serta pernah menjadi Gubernur Militer Sumatra Tengah, dan sekarang namanya ditabalkan pada RSU M. Djamil di Padang). Di Kaimana yang topografinya seperti Raja Ampat dengan banyak karst, surga underwater ada di Teluk Triton. Cuma karena waktu itu cuaca sedang tidak terlalu bersahabat, kami batal nyemplung. Lokasinya sekitar 1 jam dengan speedboat dari Pantai Kaimana yang terkenal. (Pada saat sunset, dan langit bagus, dari mulai langit sampai laut akan terlihat bersepuh emas, sehingga jadi inspirasi lagu Senja di Kaimana yang dinyanyikan Alfian dulu). Salah satu daya tarik di sini adalah jalur migrasi paus yang banyak disaksikan nelayan setempat. Tahun lalu, ambo sempat pula hampir ke Taka Bonerate dekat Pulau Selayar, atas undangan Gub. Sulsel. Sudah sampai di Makassar tapi badan kurang fit. Rencananya hendak melihat kebun laut Ibel Orange 1 yang didominasi hard and soft coral, serta bentuk topografinya seperti pinnacle (kumpulan karang yang membentuk bukit). Senang mendengar ada aktivitis MAPPAS/RN yang juga para diver berpengalaman seperti sanak Bot, Pak Indrawadi, dan Pak Yul St. Palito Alam. Mungkin nanti kalau pantai Piaman jadi diving spot baru yang dikelola profesional, mudah-mudahan ambo bisa ikuik pulo menikmati keindahan bawah laut di sana. Salam, Akmal N. Basral Cibubur * * * 2012/12/11 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Kebetulan saya juga memegang license Diving dari PADI International, tertarik untuk membahas oleh raga Diving di Pariaman dan Pesisir Barat Sumbar secara keseluruhan. 1. Secara potensi, Padang (Padang, Pariaman dan Pesisir Selatan) memiliki potensi sangat2 besar untuk olah raga diving. Bukan dari sisi keindahan terumbu karang atau objeknya, tapi dari sisi bisnis dan aksesibilitas. Harus diakui alam bawah laut Sumbar tidak sebagus kawasan timur Indonesia. Ibaratnya, apabila alam bawah laut komodo dan raja ampat itu kelas A, di Sumbar hanya kelas C, ini dikarenakan pengursakan terumbu karang yang masiv terjadi selarah satu abad terakhir dan kualitas air laut yang memang tidak sebening kawasan Indonesia Tmur (curah hujan, endapan sungai dan kegiatan pertanian mempengaruhi visibiitas air laut). 2. POtensi yang saya maksud
Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
Sanak Bot NAH, untuk estimasi harga diving, seperti sanak Bot bilang Rp. 450.000 di Pulau Cubadak per diving, itu talampau mahal, hampir duo kali hargo diving di Tanjung Benoa. Idealnya ongkos diving di Piaman tidak lebih mahal dari Tanjung Benoa, bahkan kalau bisa lebih murah sedikit (kisaran Rp. 150.000-200.000). Memang akan berat bagi diving operator yang baru. Tapi justru kompensasi harga murah itu harus dibundel dengan paket wisata lain. Misalnya diving pada perayaan Tabuik. Ambo alun pernah diving sakali pun di salah satu dari 39 world class diving spot nan ado di Sumbar seperti disebutkan Pak Indrawadi, lebih banyak di Timur. Konon di salah satu diving spot di Padang ado juo bangkai kapa (shipwreck) Ulando nan harusnyo bisa jadi daya tarik seperti USS Liberty di Tulamben. Mudah-mudahan kalau ado jadwal diving di Padang dsk yang bisa ambo ikuti (jadwalnya sesuai) akan ambo ajak juo Arif Hidayat, cucu Dr. M. Djamil, ka Padang sekalian napak nilas jejak leluhurnya (dari SMP Arif sudah tinggal dan sekolah di AS). Arif iko guru diving ambo sacaro informal. Salam, ANB minds are like parachutes. they work best when open. From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 11, 2012 4:46 PM Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari Yth Uda Akmal... Ambo pun senang karena ternyata ada peserta milist RN yang punya hobby sama. Saya pun juga baru menggeluti hobi ini sejak tahun 2010. Tentang alam bawah laut Sumbar yang saya kategorikan C, bukan berarti akan kalah bersaing dengan Raja Ampat atau Komodo. Tapi beberapa kelebihan lain membuat potensi diving SumBar menjadi kelas A secara hitung2an bisnis. Paling tidak, harga/cost untuk diving di Sumbar untuk diver di kota2 seperti KL, Singapura, Jakarta, Medan dan Batam menjadi lebih murah, ditambah sajian pariwisata lain yang lengkap di Sumbar. Hanya patut disayangkan, objek diving di Padang belum diperhitungkan di kalangan diving, disamping kurangnya promosi, ketiadaan fasilitas serta operator yang sangat-sangat minim. Usul ke Uda Zul, mungkin bisa dijajaki kerjasama management dengan beberapa operator diving nasional untuk membuka operator diving di Pariaman, sebagai tahap awal, disamping mentrigger masyarakat sekitar untuk ikut serta aktif dalam bisnis ini. Tentu saja peran pemerintah sangat-sangat diperlukan disini, khususnya sebagao trigger awal untuk memasyarakatkan olah raga diving serta benefit2nya bagi masyarakat sekitar. Uda Akmal...boleh juga kapan-kapan kito ke Padang sama-sama dengan anggota RN yang diver untuk diving bareng di Sumbar..:) Salam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: Akmal N. Basral akmal.n.bas...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 11, 2012 4:07 PM Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari Mantap bana penjelasan sanak Bot, sudah seperti SWOT analysis tahap awal. Bisa jadi masukan yang berguna bagi Pak Zul Chaniago dan tim. Apalagi ditambah ekspertis Pak Indrawadi yang merupakan salah seorang pakar selam di Indonesia dan di Unand khususnya, insya Allah pengembangan potensi diving di Piaman ko bisa on the right track. (Kalau ndak salah dulu Pak Indrawadi pernah menyebut ada 39 world class diving spot di perairan Sumbar, mungkin 2-3 tahun lalu). Sanak Bot, meski diving spot di Piaman mungkin hanya Kelas C tapi jika dikelola profesional dan bisa menjadi yang terbaik di kelas C, ambo yakin tentu akan menjadi modal berarti bagi PAD daerah dan pemberdayaan ekonomi rakyat terutama yang terkait langsung dengan kehidupan laut. Selain itu, kondisinya yang cocok untuk beginner diver dan medium diving seperti sanak Bot sebutkan, justru mempermudah pengembangan infrastruktur bagi wisata keluarga yang sehat. (baca; mengurangi kekhawatiran ninik mamak dan ulama tentang kemungkinan wisata bahari menjadi tempat maksiat). Memang kalau dibandingkan kawasan Timur yang memiliki heavenly diving spots, mungkin pantai Piaman kurang dilirik oleh para dive masters. Tapi jika sejak awal dilibatkan peran media massa, seperti majalah Diving yang dikomandani Riyani Jangkaru, semoga bisa mendapatkan tempat juga sebagai alternatif diving spots. Bulan Juli lalu (2 minggu sebelum masuk Ramadhan) ambo sempat ke Kaimana, Papua Barat, jo Arif Hidayat (salah seorang dive master yang juga pakar CGI dan special effect untuk film-film iklan. Arif ini cucu kandung Dr. Mohammad Djamil, orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar dua doktor dari Utrecht dan John Hopkins di tahun 30-an, serta pernah menjadi Gubernur Militer Sumatra Tengah, dan sekarang namanya ditabalkan pada RSU M. Djamil di Padang). Di Kaimana yang topografinya seperti Raja Ampat dengan banyak karst, surga underwater ada di Teluk Triton. Cuma karena
Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari-di kawasan pantai Piaman.
Nirina diving ndak Buya? Kalau Na diving, mungkin bisa jadi icon untuk Sumbar (apaloi di tanah leluhurnyo di Piaman). Panek juo mancaliek icon diving Indonesia hanyo Nadine Chandrawinata dari satu diving spot ke spot lain. Salam, ANB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zubir.a...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 11 Dec 2012 10:13:07 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari-di kawasan pantai Piaman. Sebagai ughang Piaman,JB menyambut dengan gembira akan didirikannya 'kawasan Diving' di area pantai(lauik) Piaman. Tampaknyo,area nn cocok untuk itu sekitr pulau2 Ujuang,Tangah,Angso Duo n Kasiak(p.Lampu Mercusuar). Semua pantai laut di ke-empat pulau2 itu nn menghadap ke Samudra Hindia(laut lepas) mempunyai pantai nn dalam(tidak landai) mungkin masih ada terumbu karang n bio laut nn lain. Sedangkan pantai2 nn menghadap ke pantai(tapi) Piaman dari ke-emat pulau2 itu berpantai landai n dangkal.Terumbu karangnyo lah licin tandeh dek ulah tangan2 jahil nn indak batangguang jawab. Kalau untuak basilanca walaupun ombaknyo ndak sagadang n satinggi ombak di pulau Siberut(Mentawai),ombak pantai Piaman n deburannya,bisa mambuek Ajo Manih n Uni Eloknn sadang basilanca or mandi,tagili-gili sanang dielus oleh kemesraan alun n riak ombak n angin sumilir nn manja disekitarnya. Insya Allah menjadi kenyataan n semoga JB nn lah lansia ini, masih dapat menyaksikan n menikmati 'panorama laut n telah diolah' itu. JB,DtRJ,di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: hilman.mahyud...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 11 Dec 2012 09:40:30 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari Nakan Akmal n a h;lyo dipagagehan pulolah divingko.Staff Badah Saraf RsCM/ FKUI punyo club diving,alah parnah babawo ka Bunaken jo Lombok. Mudah2an lakeh tarealisasi handaknyo Spy mrk dapek pulo diajak ka Piaman. Hilman Mahyuddin, MD -Original Message- From: Akmal N. Basral akmal.n.bas...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 11 Dec 2012 16:07:27 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari Mantap bana penjelasan sanak Bot, sudah seperti SWOT analysis tahap awal. Bisa jadi masukan yang berguna bagi Pak Zul Chaniago dan tim. Apalagi ditambah ekspertis Pak Indrawadi yang merupakan salah seorang pakar selam di Indonesia dan di Unand khususnya, insya Allah pengembangan potensi diving di Piaman ko bisa on the right track. (Kalau ndak salah dulu Pak Indrawadi pernah menyebut ada 39 world class diving spot di perairan Sumbar, mungkin 2-3 tahun lalu). Sanak Bot, meski diving spot di Piaman mungkin hanya Kelas C tapi jika dikelola profesional dan bisa menjadi yang terbaik di kelas C, ambo yakin tentu akan menjadi modal berarti bagi PAD daerah dan pemberdayaan ekonomi rakyat terutama yang terkait langsung dengan kehidupan laut. Selain itu, kondisinya yang cocok untuk beginner diver dan medium diving seperti sanak Bot sebutkan, justru mempermudah pengembangan infrastruktur bagi wisata keluarga yang sehat. (baca; mengurangi kekhawatiran ninik mamak dan ulama tentang kemungkinan wisata bahari menjadi tempat maksiat). Memang kalau dibandingkan kawasan Timur yang memiliki heavenly diving spots, mungkin pantai Piaman kurang dilirik oleh para dive masters. Tapi jika sejak awal dilibatkan peran media massa, seperti majalah Diving yang dikomandani Riyani Jangkaru, semoga bisa mendapatkan tempat juga sebagai alternatif diving spots. Bulan Juli lalu (2 minggu sebelum masuk Ramadhan) ambo sempat ke Kaimana, Papua Barat, jo Arif Hidayat (salah seorang dive master yang juga pakar CGI dan special effect untuk film-film iklan. Arif ini cucu kandung Dr. Mohammad Djamil, orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar dua doktor dari Utrecht dan John Hopkins di tahun 30-an, serta pernah menjadi Gubernur Militer Sumatra Tengah, dan sekarang namanya ditabalkan pada RSU M. Djamil di Padang). Di Kaimana yang topografinya seperti Raja Ampat dengan banyak karst, surga underwater ada di Teluk Triton. Cuma karena waktu itu cuaca sedang tidak terlalu bersahabat, kami batal nyemplung. Lokasinya sekitar 1 jam dengan speedboat dari Pantai Kaimana yang terkenal. (Pada saat sunset, dan langit bagus, dari mulai langit sampai laut akan terlihat bersepuh emas, sehingga jadi inspirasi lagu Senja di Kaimana yang dinyanyikan Alfian dulu). Salah satu daya tarik di sini adalah jalur migrasi paus yang banyak disaksikan nelayan setempat. Tahun lalu, ambo sempat pula hampir ke Taka Bonerate dekat Pulau Selayar, atas undangan Gub. Sulsel. Sudah sampai di Makassar tapi badan kurang fit. Rencananya hendak melihat kebun laut
@ MakNgah... [R@ntau-Net] @ Mak JB Mak Asmardi ...Re: MAHAGURU AKMAL NASERY BASRAL-kan kata Ifah ya.
Selamat bergabung lagi dalam milis MakNgah. Mohon maaf jika posting tiap dua menit itu salah satunya bersubyek: Diving @ Piaman. Sebetulnya waktu thread awalnya masih Wisata Bahari di Pariaman, ambo indak ikuik sato bapandek karano indak punyo pangalaman mengembangkan wisata bahari. Tapi rupanya pagi ini topik agak babelok karena Pak Zul Chaniago menyebutkan potensi diving di Piaman, dan kebetulan ambo ado saketek pangalaman pulo soal iko dan gayung bersambut pulo dengan sanak Bot nan juo diver. Jadilah bapanjang leba :) Untuak antologi Ranah, mohon disertakan juga dalam doa-doa dan tahajud MakNgah agar Allah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proyek ini. Khususnya bagi peserta yang mulai memasuki tahap penulisan. Insya Allah jika proyek awal ini menghasilkan kualitas yang baik, akan lebih mudah dalam melangkahkan kaki ke jilid 2 dst. Salam, Akmal N. Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 11, 2012 5:13 PM Subject: [R@ntau-Net] @ Mak JB Mak Asmardi ...Re: MAHAGURU AKMAL NASERY BASRAL-kan kata Ifah ya. Lebih dari dua bulan terhilang dari Lapau karena masalah email, banyak sekali topik terlampau dari telusuran saya. Apalagi tampaknya posting di Lapau muncul hampir tiap dua menit. Selama itu antara lain-lain rupanya Projek Buku Antologi Ranah rupanya berjalan pesat dalam waktu yang singkat di bawah bimbingan Angku Akmal. Keterangan terakhir ini memberi penjelasan berguna untuk kita semua dalam mengikuti proses penerbitan. Saya kira dengan rasa terima kasih banyak sekali di antara kita yang dapat menikmati pencerahan dan bimbingan Angku Akmal. Mudah2han para penulis yang belum sempat ikut di dalam 30 judul yang diterima dapat pula inspirasi untuk berpartisipasi di masa depan. Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif --- In rantau...@yahoogroups.com, zubir.amin@... wrote: Terimakasih atas penjelasan Akmal yg demikian terperinci mengenai Buku Antologi Ranah ini. Semula Buya tidak memikirkan caro nn comantun atas layaknya sebuah cerpen, baru boleh dilemparkan ketengah-tengah gelanggang sidang pembaca. Mudah2an,semuanya berjalan lancar sehingga terbitlah buku Antologi Ranah itu baik edisi bahasa Indonesia maupun Inggeris. Terimakasih sekali lagi Akmal. Buya percaya bahwa semua arwah para pujangga 'Tua,Baru,moderen n kontemporer',akan 'tersenyum' menyaksikan kiprah Akmal n para penulis cerpen dalam menelorkan buku Antologi Ranah ini. JB,DtRJ,73thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Pariaman,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Akmal N. Basral akmal.n.basral@... Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 11 Dec 2012 15:09:30 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] @ Mak JB Mak Asmardi ...Re: MAHAGURU AKMAL NASERY BASRAL-kan kata Ifah ya. Alhamdulillah, tarimo kasih Mak Asmardi dan Buya JB atas dukungan awalnyo. Perlu ambo jalehkan untuk proyek antologi Ranah ko ado 3 tahap sebelum jadi buku yang siap edar (edisi Indonesia) dan 5 tahap (edisi Inggris) yakni: Tahap 1: Seluruh cerpen ambo baco dengan fokus ke struktur dan logika cerita. Jadi kalau si penulis ingin menceritakan tali sepatu jangan sampai terlihat seperti spaghetti atau cacing tanah meski bantuak katigonya dalam gamba bisa mirip. Penulis akan mendapat masukan (bedah anatomi cerpen) bagian mana yang bisa diperkuat, dipertahankan, dibuang, atau diganti. Tahap 2: Cerpen-cerpen akan disunting lagi oleh Damhuri Muhammad dengan fokus pada sisi estetika, stilisasi penulisan, gramatika, dll. Tahap 3: Seluruh draf yang sudah terkumpul, setelah diterima Gramedia Pustaka Utama, akan diperiksa lagi oleh* in-house* editor GPU sebelum dibuat *proof*. Setelah *proof* jadi, sesuai standar industri penerbitan, akan ambo baca lagi dengan teliti (kalau Damhuri ada waktu, mungkin dia akan ikut baca juga). Baru setelah oke, terbitlah edisi bahasa Indonesia. Tahap 4: Setelah edisi Indonesia terbit Juni 2013, GPU akan memberikan assignment pada seorang penerjemah Indonesia-Inggris dengan kualifikasi internasional untuk menerjemahkan antologi ke dalam bahasa Inggris. Tahap 5: Terjemahan ke dalam bahasa Inggris ini akan disunting lagi oleh editor GPU dengan kualifikasi internasional yang biasa melakukan penyuntingan teks bahasa Inggris. Nanti proof-nya akan ambo baco lai, barangkali ado makna dari kata/ungkapan versi Inggris yang agak bergeser dari maksud sang penulis cerpen dalam bahasa Indonesia. Setelah proof edisi Inggris ini oke, baru dicetak dan diedarkan dengan judul *RANAH: Modern Minangkabau Short Stories* yang akan dimasukkan GPU sebagai salah satu buku andalan mereka (bukan satu-satunya) untuk Frankfurt Book Fair 2015. Jadi
Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar
Ya amplop, pemprov Sumbar ternyata pelit ya. :) 10 M itu setara dengan biaya klub sepakbola untuk satu musim kompetisi. Pemprov Papua dan Papua Barat yang akan bikin satu film tahun depan menganggarkan 30 M. 10 M buat ukuran pribadi tentu besar, tapi buat promosi pariwisata? Peanut. Harus ada yang bilang ke Pak Gubernur, If you pay peanut, Tuan, you'll get monkeys. Ya amplop ... Pantas saja, pantas saja ... Salam, Akmal N. Basral Cibubur Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Z Chaniago z.chani...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 12 Dec 2012 11:28:19 To: rantaunetRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar Assalamu'alaikum Ww. Babarapo wakatu nan lalu kito mambincangkan satantang jo minimnyo promosi wisata Sumatera Barat, dan iko kaba baiak dan mudah-mudahan masih aktual baraso Pemprov lah manyiapkan dana Rp.10 Milyar = Rp 10.000.000.000. Kito cubo etong-etongan .. Sahari misalnyo ado 20 Penerbangan Inbound ka BIM dengan pesawat sekelas 737-NG dan A320, dengan kapasitas rata2 150 pax per pesawat, total sekitar 3000 pax. Dari 3000 pax yang datang...1/3 adolah rang ranah nan perjalanan pulang , 1/3 adolah rang awak di rantau, dan 1/3 adolah wisatawan = sekitar 1000. Dari 1000 urang ko paralu leaflet promosi wisata yang mungkin bisa dibuek dengan biaya Rp.1000 per leaflet *)...aratinyo hanyo paralu Rp 365 juta pertahun untuak materi promosi iko... mungkin MAPPAS berminat untuak mem follow-up ?? Sisonyo bisa dipakai untuak ikutan Tourism Expo di mancanegara .. :-) PADANG—Pemprov Sumatra Barat mengalokasikan anggaran promosi wisata sebesar Rp10 miliar pada 2013 guna menggenjot angka kunjungan wisata ke daerah berjuluk ranah minang tersebut. “Tahun depan, kita anggarkan dana Rp10 miliar, khusus untuk promosi pariwisata daerah Sumatra Barat (Sumbar), kata Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar, Senin (3/12/2012). langkoknyo di http://www.bisnis.com/articles/promosi-wisata-sumbar-siapkan-dana-rp10-miliar *) Kertas A4 Full Colour - 150 Gram -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau . Sayangi Danau Maninjau - -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar
Berarti DPRD tu baru tabiaso manguruih bisnis fotokopi Mak Muchlis, alun punya kemampuan mengurus wilayah samo sakali. Makin ya amplop ... Salam, Akmal N. Basral Cibubur Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 12 Dec 2012 06:40:48 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar Soal pelit-memelit juga ada di Solok. Cerita Kadis Pariwisata, dinasnya pernah diberi anggaran Rp 15 juta oleh DPRD untuk membuat brosur. Sepertinya anggota dewan tak memahami pentingnya brosur sebagai alat promosi. Salam, Muchlis Hamid Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: akmal.n.bas...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 12 Dec 2012 05:14:27 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar Ya amplop, pemprov Sumbar ternyata pelit ya. :) 10 M itu setara dengan biaya klub sepakbola untuk satu musim kompetisi. Pemprov Papua dan Papua Barat yang akan bikin satu film tahun depan menganggarkan 30 M. 10 M buat ukuran pribadi tentu besar, tapi buat promosi pariwisata? Peanut. Harus ada yang bilang ke Pak Gubernur, If you pay peanut, Tuan, you'll get monkeys. Ya amplop ... Pantas saja, pantas saja ... Salam, Akmal N. Basral Cibubur Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Z Chaniago z.chani...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 12 Dec 2012 11:28:19 To: rantaunetRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] PROMOSI WISATA: Sumbar Siapkan Dana Rp10 Miliar Assalamu'alaikum Ww. Babarapo wakatu nan lalu kito mambincangkan satantang jo minimnyo promosi wisata Sumatera Barat, dan iko kaba baiak dan mudah-mudahan masih aktual baraso Pemprov lah manyiapkan dana Rp.10 Milyar = Rp 10.000.000.000. Kito cubo etong-etongan .. Sahari misalnyo ado 20 Penerbangan Inbound ka BIM dengan pesawat sekelas 737-NG dan A320, dengan kapasitas rata2 150 pax per pesawat, total sekitar 3000 pax. Dari 3000 pax yang datang...1/3 adolah rang ranah nan perjalanan pulang , 1/3 adolah rang awak di rantau, dan 1/3 adolah wisatawan = sekitar 1000. Dari 1000 urang ko paralu leaflet promosi wisata yang mungkin bisa dibuek dengan biaya Rp.1000 per leaflet *)...aratinyo hanyo paralu Rp 365 juta pertahun untuak materi promosi iko... mungkin MAPPAS berminat untuak mem follow-up ?? Sisonyo bisa dipakai untuak ikutan Tourism Expo di mancanegara .. :-) PADANG—Pemprov Sumatra Barat mengalokasikan anggaran promosi wisata sebesar Rp10 miliar pada 2013 guna menggenjot angka kunjungan wisata ke daerah berjuluk ranah minang tersebut. “Tahun depan, kita anggarkan dana Rp10 miliar, khusus untuk promosi pariwisata daerah Sumatra Barat (Sumbar), kata Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar, Senin (3/12/2012). langkoknyo di http://www.bisnis.com/articles/promosi-wisata-sumbar-siapkan-dana-rp10-miliar *) Kertas A4 Full Colour - 150 Gram -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau . Sayangi Danau Maninjau - -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
Re: Bls: [R@ntau-Net] Zakiah Daradjat Krisis di RS Hermina
Amin allahumma amin ateh sagalo doa untuak Bundo Ustadzah Zakiah Daradjat. Akmal N. Basral minds are like parachutes. they work best when open. From: hilman.mahyud...@gmail.com hilman.mahyud...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 11, 2012 9:23 AM Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Zakiah Daradjat Krisis di RS Hermina Ambo juo sato ma aamiinkan saluruh do'a dunsanak dipalantako utk ustazah Zakiah Daradjat. Hilman Mahyuddin, MD From: Muhammad Dafiq Saib stlembang_a...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 10 Dec 2012 17:30:08 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Zakiah Daradjat Krisis di RS Hermina Ambo sato maaminkan doa Rina ko. Mudah-mudahan diijabah Allah Wassalamu'alaikum, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 11, 2012 8:21 AM Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Zakiah Daradjat Krisis di RS Hermina Ibuk Zakiah Darajat adolah idola Mama ambo Salain isi ceramah juo kapado penampilan beliau yang selalu pakai mudhawarah (lilik) Mudah2an Allah SWT memberikan kesembuhan kapado beliau segera. Amin Alhamdulillah juo Mak Ngah alah mancogok baliak baitu juo jo Mak Darwin Bahar Ndak lupo doa kesembuhan kami peruntukkan untuk Bundo kito Bundo Nismah yang sadang manangguang sakik tasapik syaraf, semoga segera diberi kesembuhan olehNya..Amin Ya Rabbal’alamin…. Semoga kito diberi kemudahan dalam sagalo hal dan kesehatan olehNya. Amin Amin Ya Mujibassailiin…. Wassalam Rina, 35, Batam -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
Satuju bana Pak Z Chaniago, dek karano diving ko membutuhkan safety requirement yang tinggi, dan investasi alat-alat selam berstandar internasional yang juga tidak murah, maka agar dalam perencanaan pengembangan harus betul-betul melibatkan dive master profesional seperti Pak Yul St. Palito Alam ko, jangan hanyo hobbyist (seperti ambo yang hanyo sharing pengalaman dalam konteks family diving). Desember tahun lalu sampek pulo ambo ka Pulau Komodo dan Rinca maliek-maliek diving spot basamo beberapa kawan diver nan lebih berpengalaman. Mungkin nanti ado sesi khusus bacarito soal ko dek karano meski pengembangan wisata bahari mulai dari Labuan Bajo sampai ka Pulau Komodo, Rinca, Pink Beach dll tangah bangkik pulo namun kehidupan masyarakat Pulau Komodo dan Rinca nan 100 % MUSLIM hampir indak mendapatkan efek pertumbuhan (trickle down) dari pengembangan wisata bahari ko. Bahkan ado satu survei nan dilakukan akademisi Barat (ambo lupo namonya, nanti ambo cari hasil risetnyo) bahwa masyarakat muslim di Pulau Komodo dan sekitarnya termasuk dari the poorest of the poor society in Indonesia. Iko harus dipelajari juo dalam mengembangkan kawasan bahari Piaman agar tidak mengulangi sejarah buruk warga Pulau Komodo (padahal kampanye internasional SAVE KOMODO tahun lalu aa kurang gencarnyo di media nasional maupun internasional, tapi indak ngefek ka panduduak). Sejarah buruk itu juga yang kini berulang di Raja Ampat, Papua Barat (yang kebetulan, juga mayoritas muslim). Investor besar diving business saluruahnya urang asing, dengan resort-resort eksklusif dan akses ke sejumlah pantai nan kini tatutuik pulo untuk umum, rakyat Papua Barat sendiri yang sebenarnya merupakan pemilik asli pantai-pantai di Raja Ampat. Salam, Akmal N. Basral Cibubur 2012/12/11 Z Chaniago z.chani...@gmail.com Assalamu'alaikum WW Dear Uda Akmal dan Kanda Zul... Panukuak-nukuak sajo soal menyelam iko... Kebetulan di balerong RN iko ado Uda Yul St Palito Alam - uday...@yahoo.com yang beraktifitas sebagai penyelam profesional di Bali. mungkin baliau bisa juo diminta pandapeknyo tentang silam-manyilam ko.. Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 11 Desember 2012 10:30, Akmal N. Basral akmal.n.bas...@gmail.commenulis: Pak Zuhrizul Chaniago NAH, alhamdulillah alah ado kemajuan dalam upayo mamajukan wisata bahari di Piaman. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] @ Pak Rahyussalim Pak Andri ...R@ntau-Net] mailist Antologi Ranah
Pak Rahyussalim jo Pak Andri NAH, terima kasih atas keinginan untuk bergabung dalam milis Antologi Ranah. Pada prinsipnya kabar menyangkut AR terbagi dua, yakni yang umum dan bisa dilewakan lewat Palanta RN juga, dan yang lebih khusus menyangkut AR yang kurang relevan jika disiarkan lewat Palanta RN, sehingga karena itu perlu dibuat milis khusus bagi para penulis dan anggota tim Ranah. Sebab kalau semua berita bisa dilewakan di Palanta RN, untuk apa membuat satu milis khusus, bukan? Semoga informasi ini tidak menyurutkan dukungan Pak Rahyussalim dan Pak Andri Satria Masri terhadap Antologi Ranah. Terima kasih, Akmal N. Basral Project Coordinator/Moderator milis AR Sent from my iPad On Dec 11, 2012, at 7:32 AM, Andri Satria Masri andri.ma...@gmail.com wrote: Minta izin sato mendaftar ciek. Walau ndak sato buek cerpen, tapi awak ingin mengikuti perkembangannyo buliah kan? Alamat email awak: andri.ma...@gmail.com Terima kasih atas perkenannyo. Andri Satria Masri | 40 | Nagari Sungai Sariak Kec. VII Koto Kab. Padang Pariaman Prov. Sumbar | ✉ andri.ma...@gmail.com | ✆ 081374001167 | 288E864B | http://andrimasri.blogspot.com | @AndriSatria | YM: as_ma...@yahoo.co.id From: Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 11 Dec 2012 09:49:28 +0900 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] mailist Antologi Ranah AslWrWb Bu Renny, Ambo mendaftar jo email tan_b...@yahoo.com. Mohon di-approve. Wassalam fitr tanjuang Kaum Punah 2012/12/10 Reni Sisri Yanti resy_2...@yahoo.com Assalammualaikum Untuak para Penulis Antologi Ranah, yang alun mandaftar ka mailist Antologi ( baru 18 org ) harap segera mengirim email ka ? Subscribe: antologiranah-subscr...@yahoogroups.com Group Email Addresses Post message: antologira...@yahoogroups.com Subscribe: antologiranah-subscr...@yahoogroups.com Unsubscribe: antologiranah-unsubscr...@yahoogroups.com List owner: antologiranah-owner@yahoogroups Tarimo kasih sabalumnyo Wassalam Renny.Bintara -- -- -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi
Santo Baribeh ...Re: [R@ntau-Net] Re: MAPPAS ?? Memang nya kenapa??
Sanak Santo Baribeh bagabuanglah jo Yayasan Nikmat Bana a.k.a. Yayasan Penikmat Bika Si Mariana di dakek exit toll Cibubur tu. Rangkayo Arief ko Pak Ketumnyo dengan Dewan Pengawas Tek Upiak dan Mak Pono (nan alun banyak diketahui warga Palanta RN doh). Di Yayasan ko banyak faksi RN bakumpua dan minun teh talua basamo: dari Rang Dapua Miko, Sekretaris Marapalam ANH St. Sati, Uni Ebby Asha (MAPPAS), ambo (Antologi Ranah), sampai perwakilan Huawei (sanak Roland). Sadonyo ado. Tingga manunggu ekspert baso Hebrew lai ... Salam, Akmal N. Basral Yayasan Nikmat Bana: Indak Bagabuang Takana-kana :) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Alec Sutaryo asuta...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 10 Dec 2012 21:04:59 To: RantauNetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Re: MAPPAS ?? Memang nya kenapa?? Waduh, jadi ikut merasa bersalah ambo neh. Kalender ambo baok jo kaos, alun sempat bayar ke Uni Reni Akhir bulanko insya Allah ambo antarkan ke Bintara ntun, yo Uni Reni? Bung Arif, cakak2 urang awak ko hal nan biaso Ado yg sifatnya wacana, ado yg diplomatis, ado yg cari namo Tapi banyak juo yg edukatif. Saroman cakak wak tempo hari Tergantung sudut pandang Bung melihatnya. Kalau Bung melihat, Ko si Alec rajo cikarau mah tantu saroman itu jadinyo. Kalau Bung lihat, Ko si Alec parewa theater Koyum dkk mah, acting lah jadinyo. Kalau Bung lihat Ko si Alec sadang cari namo mah, tantu MPO jadi nyo. Kalau Bung lihat Si Alec jo jewer talingo paja, edukatif jadinyo. Jadi, barang tu langkok satu paket, termasuk 'project audit' yakni mengelola event dengan error yg minimum. Anyway, dek karano ambo ndak ado sangkut-paut jo yayasan Mappas, dan dek karano Bung Arif, tingga di Sukatani (baru tahu ambo) Main lah ka nyiak (tampek ambo), atau ambo main ka sinan? Yg jelas, kita nggak perlu main lading2 maja...qqq Love always for Minangkabau Rutiangs and Kaluihs condong baradu santiang. Santo Baribas The Story of Sungut Pagarach -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Alternatif solusi ... [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi
Maaf Kanda ZulTan, ambo iyo INDAK SIMPATI bana jo cara Kanda ZulTan terhadap Dinda Armen ko (iko email kaduo kanda nan manyuduik an Armen) seakan-akan hendak bilang Apa saya bilang dulu, Men? Apokah iko cara membantu kawan nan tangah kanai musibah, kanda? Armen sadang kanai musibah. Badannyo kanai bronchitis, program indak jalan, haruih pulo mamikiakan memindahkan jawi di tengah keterbatasan waktu dan minimnya/ketiadaan biaya operasional. Ibaraiknyo urang tangah kanai galodo atau hoyak-hoyak gampo, masiah duo diceramahi aturan-aturan normatif Apa dulu saya bilang? Manga indak awak kirim dulu payuang agar inyo indak kehujanan taruih, kirim makanan agar bisa bertahan dalam badai, kirim sekoci atau helicopter untuk menyelamatkan sang korban dulu ke tempat aman, baru SETELAH ITU kalau investigasi penyebab galodo mau dilakukan, lakukan lah termasuk dengan pengadilan kalau perlu. Payung, makanan, sekoci/helicopter itu nan dalam email ambo beruba himbauan agar Pengurus LPM Marapalam turun ke SK, agar Palanta RN memberikan bridging loan, sampai ambo mengizinkan sapi ambo DIJUAL supayo ado cash in di tangan Armen. Is that really DIFFICULT for you to understand that, kanda ZulTan nan terpelajar? Adokah dalam kehidupan sehari-hari kalau Kanda melihat orang sedang terjebak musibah, jangankan kawan bahkan urang nan indak dikenal, Kanda akan MENCERAMAHI dulu orang itu di muka publik tanpa memberikan bantuan riil? Do it LATER if you want to do that, but not NOW. And don't pretending that you're tapaso bapandapek. Sia nan MAMASO Kanda ZulTan harus bapandek dalam soal ko? Bacolah posting awal Ajo Duta nan hanyo ingin tahu, dalam skala 1-100, bara nilai program jawi ko manuruik panilaian Armen sendiri. While you're enjoying your fun time di Aussie, please behave by not humiliating your own friend here, Armen. Talk (and write) is CHEAP. Do something real to solve the problem. Kalau Kanda ZulTan indak bisa malakukan itu, ingek pasan Nabi, fal yaqul khairan aw liyasmuth, atau dalam baso masyarakaik tampek kanda sadang barado kini: Say only good solutions, or KEEP YOUR MOUTH SHUT. Ambo ndak baa rugi satu jawi, tapi ambo indak suko mancaliak Armen di palakuan sarupo iko lewat email-email kanda ZulTan. Save him FIRST then do the analyse. Salam, Akmal N. Basral Cibubur Sent from my iPad On Dec 9, 2012, at 3:25 PM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: Ambo pun setuju bana dengan solusi yang disajikan Akmal nan tampaknyo lamak diurang katuju di awak. Sabana manyajuak'an. Namun, mari kito baliak ka balakang agak sangenek. Usahoko nampak di ambo adolah gagasan Armen. Mulai sajak mamiliah lokasi, mambali jawi, managak'an kandang, mananam rumpuik, mancari nan kamanggilai, sadonyo karajo Armen. Ambo ndak mambaco dima keterlibatan LPM dalam pengambilan diusaho ko. Bahkan di email ambo tanggal 23 Juli sempat mananyoan sia bana urang LPM ko. Solusi nan rancak tadi elok ditahan dulu, karano iko bisa mangarah ka harago diri nan bagi si Minang sabana pantang dikaca dek urang lain. Apolai Sanak Armen alun malemparkan anduak tando manyarah. Antah dek ambo outsider mako ndak tau nan sabananyo anduak lah babaean. Jan sampai dek lah sato dikacai, iko bisa dijadikan chicken exit dek Armen. Mohon maaf tapaso bapandapek. Salam, ZulTan, L, Pacific Fair, Gold Coast, 6.20 PM Sent via BlackBerry® from Vodafone From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 9 Dec 2012 07:34:29 + To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Alternatif solusi ... [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi Solusi yg konstruktif, bung Akmal. Setuju. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 9 Dec 2012 12:15:26 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Subject: Alternatif solusi ... [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi Dinda Armen dan Pengurus LPM Marapalam NAH, setelah membaca seluruh posting thread ini, saya ingin memetakan dulu kondisi terakhir sbb: 1. Ada masalah lapangan dalam program Jawi Simmental di Sumpur Kudus ini, baik Tahap 1 maupun Tahap 2. 2. Untuk mengatasi masalah itu, AZ sebagai koordinator lapangan akan memindahkan lokasi ke tempat lain. 3. Namun dalam pelaksanaan untuk memecahkan masalah ini terkendala sejumlah masalah lain, terutama menyangkut waktu dan biaya operasional. Apakah 3 kesimpulan di atas benar? Jika ya, usulan saya sebagai salah seorang peserta Tahap 2 adalah sbb: 1. Karena program Jawi Simmental di SK adalah program LPM Marapalam (organisasi), bukan program sanak AZ pribadi, maka keinginan untuk memindahkan lokasi kemitraan barulah pada tahap rekomendasi sanak AZ sebagai koordinator
[R@ntau-Net] Tes Mokasih Rang Dapua
Tes ... Hari iko ruponyo ambo dapek rasaki dari Rang Dapua Katua Miko Mikardo nan mananyoan apokah ambo amuah dibuekkan email ak...@rantau.org? Dek karano indak ado doa tulak rasaki, tentulah ambo tarimo rasaki ko dengan senang hati. Semoga email dengan domain rancak ko mambao manfaat. Tarimo kasih Rang Dapua Miko dkk. Salam, Akmal N. Basral -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Antaro Minang jo Padang/ RM Padang di Grand Hyat Jkt/ Re: [R@ntau-Net] Fwd: RM Padang di Beijing
Dalam hal ini penamaan ini urang Parahyangan lebih beruntung. Sebutan Restoran Sunda tak pernah dipertukarkan dengan Restoran Bandung. Tentang laporan Detiknews yang diteruskan Mak Duta, kalau nama resto itu memang Padang tapi dengan isi masakan Minang, tetap tak salah pula. Hanya cara penulisannya menurut kaidah jurnalistik keliru. Perhatikan baris terakhir alinea pertama: ... ... tampak memadati sebuah rumah makan 'Padang' di lantai tiga ... -- Bandingkan dengan baris terakhir alinea kedua: -- ... acara peluncuran Restoran 'Padang', bersama ... -- Pada alinea pertama, kalimat yang benar seharusnya: ... sebuah rumah makan Minang di lantai tiga ... Kalimat pada alinea kedua sudah betul karena 'Padang' mengacu pada nama restoran (yang menawarkan menu masakan Minang). Salam, Akmal N. Basral On Dec 10, 2012, at 5:52 AM, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote: ANTARO PADANG JO MINANG. Barangnyo itu juo, tapi namonyo ado nan formal, ado nan informal. Contohnyo Minang jo Padang tu. Biasonyo makin kateh awak mancaliak, makin ditonjolkan nan formalnyo. Dan makin ka bawah, ka non formal, atau informal. Ambo ndak mencaliak ado unsur malecehkan/derogatair kalau mamakai sebutan Padang. Bahaso Padang adolah namo kota di pantai Barat, dan pusat administrasi pemerintahan Sumbar, kan sado awak tahu. Tapi itulah, sado awak juo tahu, dalam babahaso salalu ado duo ekspresinyo, formal dan non formal itu. Misanyo juo, ado USA, ado Uncle Sam. Ado Netherland, ado Holland, atau Bulando, dsb. Bagaimanapun, dalam budaya bahaso, memang biaso, makin non formal kecenderungannyo makin malecehkan. Tapi itulah bahas Jadi ambo ndak mancaliak kalau urang labih sariang mamanggiakan Restoran Padang, Masakan Padang, Lapau Padang, Sate Padang, atau Nasi Padang spt di Singapur dan Malaysia tu, sebagai unsur malecehkan. Cuma non formal sajo. Seperti juo mangecekkan urang Minang: urang Padang. Tapi elok juo tu ado kawan nan mangatangahkan tu, sahinggo sensitivitas awak sebagai babanso, basuku, dsb, labiah tajam, dan labiah jeli. MN 10/12/12 From: ajo duta ajod...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, December 9, 2012 8:00 PM Subject: [R@ntau-Net] Fwd: RM Padang di Beijing -- Forwarded message -- From: dutamar...@gmail.com Date: 2012/12/9 Subject: RM Padang di Beijing To: minang...@googlegroups.com, ajo duta ajod...@gmail.com Minggu, 09/12/2012 05:46 WIB Slurupp...Nikmatnya Masakan di Restoran Padang Pertama di Beijing Ferdinan - detikNews Foto: KBRI Beijing Jakarta - Gamad atau musik khas Minang terdengar riang di Shimao Departement Store, Beijing, seolah memanggil orang untuk datang mendekat. Ratusan warga negara Indonesia, Tiongkok dan warga negara asing lainnya tampak memadati sebuah rumah makan ‘Padang’ di lantai tiga kawasan pertokoan tersebut. Kerinduan terhadap cita rasa masakan nusantara rupanya juga memikat sejumlah duta besar dan perwakilan asing lain dari negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk menikmati suasana hangat dan meriah acara peluncuran Restoran ‘Padang’, bersama dengan ratusan tamu undangan lainnya, Sabtu (8/12/2012). Dalam sambutan pembukaan restoran Padang seperti termuat dalam siaran pers KBRI Beijing, Dubes Imron Cotan, menyatakan bahwa rumah makan ini merupakan rumah makan Padang pertama yang didirikan di Beijing, bahkan di seluruh wilayah Tiongkok. Restoran ini juga merupakan rumah makan Padang terbesar yang ada di luar wilayah nusantara. Rumah makan milik Mr. Yusof Ma, Mr. Huang Hua dan Ujang Marhum ini merupakan bukti kecintaan mereka terhadap budaya dan kuliner Indonesia khususnya Sumatera Barat, serta komitmen mereka untuk membagi pengalaman dan memperluas ‘foot-print’ Indonesia di Beijing dan Tiongkok. Para tamu undangan dan pengunjung dapat menikmati berbagai sajian khas Sumatera Barat seperti Rendang, Gulai Ikan dan Sambal Lado. Selain itu para penikmat kuliner juga bisa mencicipi masakan Indonesia lainnya, seperti Nasi Goreng dan Sop Iga, serta beragam masakan muslim Tiongkok. Dubes RI Beijing mengundang para pengunjung untuk menyumbangkan saran dan masukan bagi peningkatan pelayanan, serta kualitas dari sajian yang dihidangkan restoran ’Padang’. Masukan ini sangat penting bagi manajemen restoran, karena apabila mereka dapat bertahan lebih dari 6 bulan maka dapat dipastikan restoran tersebut akan bertahan selamanya. Beberapa daya tarik restoran ‘Padang’ antara lain sem -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim
Re: Antaro Minang jo Padang/ RM Padang di Grand Hyat Jkt/ Re: [R@ntau-Net] Fwd: RM Padang di Beijing
Bovenlanden = Highlands Binnenlanden = Inlands Penamaan berdasarkan kondisi topografi ini mirip dengan konsep dalam bahasa Inggris up town dan down town. Menurut saya tidak masalah, meski (mungkin) saja pemerintah kolonial dulu memaksudkannya untuk menghilangkan/mengaburkan jatidiri Minangkabau seperti sinyalemen Pak Wannofri. Tapi seperti orang Prancis bilang, C'est passé. Itu sudah berlalu. Yang menjadi masalah adalah jika bagi orang Minang yang hidup SEKARANG, tak ada upaya memperbaiki pengetahuan pengertian Padang dan Minangkabau itu, bahkan dari level praxis sesederhana sebutan Restoran Padang dan bukan Restoran Minang. Karena pada level Restoran Padang, seharusnya ada Restoran Bukittinggi, Restoran Sawahlunto yang nyatanya justru tak pernah ada dalam percakapan kolokial. Tapi kalau orang Minang (terutama yang lahir dan besar di Minang) merasa fine-fine saja dengan kesalahkaprahan seperti ini, then so be it. Masak anak-anak muda seperti saya yang lahir dan besar di rantau yang mau repot, lha wong yang 100% Minang oke-oke saja dengan hil yang mustahal yang tak pernah terjadi pada masyarakat Sunda seperti saya bilang sebelumnya. Artinya dari sisi ketuntasan penamaan diri, status Rang Minang sekarang masih di bawah orang Sunda, hehehe ... *lempar petasan pagi-pagi ah* :) Mungkin Pak Wannofri sebagai Direktur Pusat Studi Sejarah (?) Unand bisa menjelaskan lebih jauh mengapa sampai ada pembiaran seperti itu dari etnis Minang terhadap kesalahkaprahan ini? (di luar penjelasan ini warisan Belanda). Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 10, 2012, at 6:52 AM, wannofri samry wanno...@yahoo.com wrote: Salam, Sebenarnya usaho mangacauakna namo Minangkabau jo Padang alah dirancang sajak zaman Balando, sabagai usaho untuk mengurangi eksis urang Minangkabau, apo lai katiko itu sadang kuek nuansa parlawanan di daerah darek oleh para penyokong Padri. Satu lagi padang kan manunjukkan sentralistiknyo pamarintah kolonial nan tatap diwariskan sampai kini. Blando maagiah namo Padang Bovenlanden untuak Darek dan Padang Binnenlanden untuak wilayah pesisir. Sajak itu Minagkabau kan manjadi Padang sajo lai. Tetapi kini label namo ko memang jadi mengacaukan, seakan urang Minangkabau urang Padang. Khas untuak keunikan Minangakabau, terurutama dalam keberagaman budaya yang ada pado tiok nagari bermasalah, yaitu kurang dikenalnya kebaragaman budaya dan masakan. Tetapi sacaro etnik tak masalah, karano apolah arti sabuah namo kecuali untuk mengenalkan sesama kita. Wassalam WNS/Koto.45/Luhak Limopuluah From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com; MOCHTAR NAIM mochtarn...@yahoo.com Sent: Monday, December 10, 2012 6:38 AM Subject: Re: Antaro Minang jo Padang/ RM Padang di Grand Hyat Jkt/ Re: [R@ntau-Net] Fwd: RM Padang di Beijing Dalam hal ini penamaan ini urang Parahyangan lebih beruntung. Sebutan Restoran Sunda tak pernah dipertukarkan dengan Restoran Bandung. Tentang laporan Detiknews yang diteruskan Mak Duta, kalau nama resto itu memang Padang tapi dengan isi masakan Minang, tetap tak salah pula. Hanya cara penulisannya menurut kaidah jurnalistik keliru. Perhatikan baris terakhir alinea pertama: ... ... tampak memadati sebuah rumah makan 'Padang' di lantai tiga ... -- Bandingkan dengan baris terakhir alinea kedua: -- ... acara peluncuran Restoran 'Padang', bersama ... -- Pada alinea pertama, kalimat yang benar seharusnya: ... sebuah rumah makan Minang di lantai tiga ... Kalimat pada alinea kedua sudah betul karena 'Padang' mengacu pada nama restoran (yang menawarkan menu masakan Minang). Salam, Akmal N. Basral On Dec 10, 2012, at 5:52 AM, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote: ANTARO PADANG JO MINANG. Barangnyo itu juo, tapi namonyo ado nan formal, ado nan informal. Contohnyo Minang jo Padang tu. Biasonyo makin kateh awak mancaliak, makin ditonjolkan nan formalnyo. Dan makin ka bawah, ka non formal, atau informal. Ambo ndak mencaliak ado unsur malecehkan/derogatair kalau mamakai sebutan Padang. Bahaso Padang adolah namo kota di pantai Barat, dan pusat administrasi pemerintahan Sumbar, kan sado awak tahu. Tapi itulah, sado awak juo tahu, dalam babahaso salalu ado duo ekspresinyo, formal dan non formal itu. Misanyo juo, ado USA, ado Uncle Sam. Ado Netherland, ado Holland, atau Bulando, dsb. Bagaimanapun, dalam budaya bahaso, memang biaso, makin non formal kecenderungannyo makin malecehkan. Tapi itulah bahas Jadi ambo ndak mancaliak kalau urang labih sariang mamanggiakan Restoran Padang, Masakan Padang, Lapau Padang, Sate Padang, atau Nasi Padang spt di Singapur dan Malaysia tu, sebagai unsur malecehkan. Cuma non formal sajo. Seperti juo mangecekkan urang Minang: urang Padang. Tapi elok juo tu ado kawan nan mangatangahkan tu
Re: Antaro Minang jo Padang/ RM Padang di Grand Hyat Jkt/ Re: [R@ntau-Net] Fwd: RM Padang di Beijing
Betul. Di Central Park (Jakarta, bukan yang di NYC) samping Mal Taman Anggrek, ada resto BOPET MARCO (Marco's Bopet, ya ditulisnya begitu, tidak jadi Buffet) yang dimiliki Marco, seorang Cina Padang. Dulu saya suka makan rendang hitamnya di sini, yang menurut lidah rantau saya, lebih enak dibandingkan semua rendang di resto Minang lain yang pernah saya cicip, dan biasanya berwarna cokelat. Salam, Akmal N. Basral On Dec 10, 2012, at 7:29 AM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote: Mak MN nan dimuliakan, jadi kalau baitu urg Cino Padang, Batak Padang, Nias Padang (non muslim), bisa juo inyo buek RM Padang tu Mak??? Dan itu nan banyak tajadi kini... Sangenek Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) Pyk-Mudiak,,KL, Maminteh Sabalun Hanyuik! Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Undangan : Diskusi Pakar - Bundokanduang - Gebu Minang Pusat
Selamat atas diskusinya ya Uni Evy. Pasti akan menarik. Salam, Akmal N. Basral -Original Message- From: hyvn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 9 Dec 2012 08:54:29 To: milis rang minangrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Undangan : Diskusi Pakar - Bundokanduang - Gebu Minang Pusat Assalamualaikum, wr.wb Sanak sapalanta nan ambo hormati. Atas nama Ketua Bundokandung Pemberdayaan Perempuan, Gebu Minang Pusat, Proff. DR, Ir. Zoeraini Djamal, M.Si dan ketua panitia Diskusi Pakar Perlindungan Perempuan dan Hak-hak anak pada masyarakat Minang, DR.dr. Aragar Poetri, dengan ini kami mengundang Bapak/ibu Adi dusanak sapalanta RN dan peminat permasalahan sosial. Acara, akan diadakan pada : Hari / Tgl : Rabu, 12 Desember 2012 Waktu: jam 9~16 Wib. Tempat : Gedung Dakwah Muhammadiyah. Jln.Menteng Raya No. 62, Jakarta Pusat. Pembicara : 1.Linda Sari Agum Gumelar, 2. Prof.Dr.Nila Anfasa Moeloek.Spm. 3. Prof.Dr.Asmida Salsiah Alisyahbana,SE,MA. Dll.nya. Bagi bapak/ibu yang ingin hadir, bisa menghubungi saya sebagai pendaftaran awal melalui Japri, agar bisa saya kirimkan undangan. Juga, mengingat keterbatan waktu, maka bagi yang berminat mengikuti acara. batas pendaftaran kami buka sampai dengan pukul 00.01 tanggal 11 Desember 2012 Terima kasih. Hifni Hafida, Wk. Sekretaris Panitia Diskusi Pakar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta
Re: [R@ntau-Net] Mulai Mengikuti Palanta kembali
Alhamdulillah mendengar kabar gembira ini. Semoga Mak Darwin Bahar kembali mencerahkan palanta ini dengan tulisan-tulisan Mamak nan boneh. Salam, Akmal N. Basral 44, Cibubur --- In rantau...@yahoogroups.com, zubir.amin@... wrote: Assalamu'alaikum wrwb! Sanak Mbo Darwin Bahar nn lah sehat kembali.Alhamdulillah.Semoga cucuran RahmatNya selalu tercurah untuk Darwin n keluarga.Gimana kondisi kesehatan rang rumah.Semoga sudah pulih pula kembali. Salam kangen JB untuk mandanga n menyimak ciloteh Darwin di Palanta ini. Wassalamu'alaikum wrwb! JB,DtRJ,73thm,sk Mandahiliang,Padusunan,Pariaman,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Darwin Bahar dbahar@... Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 10 Oct 2012 22:10:30 To: Palanta Rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Mulai Mengikuti Palanta kembali Sanak Sa Palanata Nan Ambo Hormati, Alhamdulillah, setelah lebih kurang 20 hari keluar dari RS, sudah 3 hari saya mengikuti kembali RN walaupun hanya sebentar-sebentar dan menikmati diskusi yang semakin bernas dan produktif. Sekali lagi terima kasih atas segala simpati doa dan dukungan yang telah sanak berikan selama ini. Wassalam, HDB-SBK (L, 69) -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Mulai Mengikuti Palanta kembali
Alhamdulillah, ikut gembira mendengar kepulihan Mak Darwin. Salam, Akmal N. Basral On Dec 9, 2012, at 5:01 AM, hilman.mahyud...@gmail.com wrote: Alhamdulillahi rabbal'alamin.Smoga semakin sehat dan dditunggu tulisan2nya di RN ini. Hilman Mahyuddin, MD From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 8 Dec 2012 19:45:27 + To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Mulai Mengikuti Palanta kembali Alhamdulillah, semoga Pak Darwin Bahar tambah sehat dari hari ka hari. Salam, ZulTan, L, Brisbane Sent via BlackBerry® from Vodafone From: Darwin Bahar dba...@indo.net.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 10 Oct 2012 22:10:30 +0700 To: Palanta Rantaunetrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Mulai Mengikuti Palanta kembali Sanak Sa Palanata Nan Ambo Hormati, Alhamdulillah, setelah lebih kurang 20 hari keluar dari RS, sudah 3 hari saya mengikuti kembali RN walaupun hanya sebentar-sebentar dan menikmati diskusi yang semakin bernas dan produktif. Sekali lagi terima kasih atas segala simpati doa dan dukungan yang telah sanak berikan selama ini. Wassalam, HDB-SBK (L, 69) -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email
Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika Antologi
Indak paralu ado kalah mangalahkan dalam karajo basamo, Ni Ifah. Rancak awak maambik spirit para pendaki gunung. Lebih baik berada di puncak bukit bersama-sama, daripada sendiri-sendiri. Percayalah Ni Ifah, minum teh panas dalam cangkir kaleng dan seketul biskuit yang dilakukan bersama-sama di atas puncak bukit sambil menatap matahari yang mulai terbit, jauh lebih menyenangkan dan menjadi pengalaman relijius luar biasa, dibandingkan menghadapi semeja penuh makanan mewah di dalam rumah, tapi hanya sendirian. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 8, 2012, at 4:32 PM, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote: Untunglah pak Kusia mambagi rato Awak nan ndak mungkin bisa mangalahkan pak kusia jo sobatno Damhuri, awak indak pulo bisa mangalahkan Bpk Dasriel dan bpk MM***, bahkan indak nomor kancik sen awak maraso alah santiang sangai. Mako jo pambagian manuruik mutu dun... tantu sangenek wak dapek... Alhamdulillah ... lai samo rato he he he. Wass Hanifah Pada 8 Desember 2012 04:33, ZulTan zul_...@yahoo.com menulis: Katakanlah harga Antologi RANAH Rp 60.000. Laku 15.000. Barapa honor untuak para kontributor? 60.000 x 15.000 = 900 jt Royalty 10% = 90 jt Angka ini akan dibagi 33 setelah disisihkan 5% untuk Palanta RN. Namun, agar mudah sementara dibagi 30 maka akan menjadi Rp 3 juta/orang. Pembagian cara lain bisa pula dikaitkan dengan sistem poin menurut mutunya. Ketigapuluh cerpen dibagi dalam 3 bagian menjadi terbaik, baik, dan cukup. Sepuluh pertama yang masuk kategori terbaik mendapatkan poin 3, baik 2, dan cukup 1. Total poin: 30+20+10 = 60. Rata-rata Rupiah per poin = 90 juta/60 = Rp 1.5 juta. Cerpen terbaik = Rp. 4.5 juta Baik = Rp 3 juta Cukup = Rp 1.5 juta Ini bukan perkara pitih, tapi kebanggaan karena bisa masuk 10 best short stories. Bagi yang terbiasa menulis tentu tak ingin masuk kategori juru kunci. Bagi yang belum biasa menulis tentu berupaya masuk ke kategori paling tidak tangah-tangah. Dengan cara ini, saya yakin antologi akan lebih baik. Penilaian tentu harus dari pihak GPU, atau tim yang ditunjuk oleh mereka. Saran saya, semua pihak terutama buat Pak Aslim sebagai pakar Marcom, sebaiknya sejak dini ke-30 log line ini sudah dijual ke berbagai komunitas online maupun offline dengan objective How to sell 100.000. Kalau boleh dilampirkan letter of acceptance dari GPU tentu akan membantu publisitas ini. Semoga sukses! Salam, ZulTan, L, Pagi hari di Auchenflower 7.30 am Sent via BlackBerry® from Vodafone -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur
Re: [R@ntau-Net] Diaspora Indonesia (Indonesia Kiaw) part 1
Info menarik Mak Duta, alah ado Part 2-nyo? Salam, Akmal N. Basral On Dec 8, 2012, at 11:31 PM, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: DIASPORA INDONESIA SEBAGAI KEKUATAN BARU Oleh : Dr. Dino Patti Djalal Part 1 Dalam berbagai proyeksi masa depan Indonesia di abad ke-21, ada satu faktor yang sering luput dalam kalkulasi bangsa : diaspora Indonesia. Diaspora disini merujuk pada semua orang di luar negeri yang berdarah, berjiwa dan berbudaya Indonesia - baik yang masih WNI maupun yang sudah menjadi WNA. Selama ini, belum ada pendekatan dan atensi sistematis dari Indonesia terhadap kelompok diaspora ini. Berapa jumlah diaspora Indonesia ? Tidak ada yang tahu persis. Yang pasti, jumlah diaspora Indonesia jauh lebih banyak dari yang diperkirakan, dan jauh lebih besar dari jumlah WNI di luar negeri yang tahun 2010 tercatat sekitar 3 juta orang. Di Madagascar, misalnya, tercatat hanya 57 pemegang paspor Indonesia; namun 60 % penduduknya keturunan Indonesia. Di Afrika Selatan, tercatat 334 WNI, namun diketahui ada 1,2 juta keturunan Indonesia - bahkan ada kota bernama Makassar. Di Kaledonia Baru ada tercatat 334 WNI, namun keturunan Indonesia berjumlah sekitar 7,000. Di Belanda, walaupun WNI hanya 15,000, konon ada 1 juta yang berdarah Indonesia. Apalagi di Malaysia, dimana tercatat ada sekitar 1,5 juta WNI. Yang menarik, diaspora Indonesia - apakah WNI maupun WNA - mempunyai brain power yang luar biasa. Selama di AS, saya tak kunjung habis bertemu inovator, entrepreneur, pelopor, edukator dari diaspora Indonesia. Karena itu, diaspora Indonesia lebih dari sekedar perantau, namun suatu komunitas besar yang padat ilmu, ide, modal dan jaringan. Saya percaya, secara hitungan kasar, jumlah diaspora Indonesia paling tidak 2 kali jumlah penduduk Singapura, dengan pendapatan per kapita 5 kali lipat per kapita di Indonesia. Diaspora juga mempunyai idealisme yang tinggi - mungkin lebih tinggi di Indonesia yang sedang dilanda budaya sinisme (culture of cynicism). Dimana-mana, saya bertemu diaspora WNI ingin kembali berkarya di tanah air, dan diaspora WNA yang ingin berbuat sesuatu bagi Indonesia. Sehat Sutarja, industrialis IT di Silicon Valley asal Indonesia, misalnya, menyatakan: I have now reached a point in my life where I have begun to think more about my past and my heritage, dan sekarang merencanakan membuat cabang kantor Marvell di Indonesia yang akan merekrut inovator-inovator Indonesia. Masalahnya, diaspora Indonesia di berbagai kota dan negara mempunyai satu ciri yang menyolok : mereka tercerai berai dan tidak saling kenal. Diaspora Indonesia ibarat thousands of unconnected dots. Seringkali, hubungan mereka dengan tanah air juga minim. Hal ini membuat diaspora menjadi komunitas yang penuh potensi tapi lemah koneksi. Karena itulah, sudah waktunya pendekatan diaspora jadi kebijakan nasional. Presiden Yudhoyono menyatakan bahwa konsep diaspora adalah strategi baru Indonesia. Dalam upaya Indonesia untuk menjadi kekuatan dunia, lingkaran pertama yang otomatis perlu dibina adalah komunitas diaspora yang secara alami mempunyai kaitan batin dan tali sejarah dengan Indonesia. Pendekatan diaspora bukan pendekatan legalistis yang kaku (hanya WNI) namun pendekatan kultural yang lembut dan luwes. Dalam pendekatan ini, semua orang Indonesia di luar negeri - selama masih cinta Indonesia - dianggap sebagai saudara kita, sebagai bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia dan, lebih penting lagi, sebagai aset. To be continued in part 2 5 months ago -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http
Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.
Kalau mambaco panjelehan Mak Muchlis Hamid di bawah ko, nan takasan lebih mancaliak kajadian 2005 dan 2012 sebagai direct approach ketimbang indirect approach, ambo satuju bahwa nan tajadi adalah direct approach. Kuncinyo pada partisipasi bukan mobilisasi jiko kito maminjam model dikotomis Ulf Sundhaussen, Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 8, 2012, at 4:12 PM, Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com wrote: Pak Saaf, Diskusi ini makin menarik setelah beradu pemikiran Pak Saaf dan Nakan Akmal. 3 on 3 masing-masing pada direct and indirect approach, Saya ingin menunjukkan kejadian di Solok 2005 dan 2012 di bidang adat. Kita bisa duduk bersama dan bicara tentang adat dan agama (ABS-SBK juga dibicarakan). Pada kedua kejadian ini Pak Saaf ikut aktif bahkan pada 2005 Pak Saaf ikut hadir di Koto Baru Solok. Pada kejadian kedua Pak Saaf memberikan masukan yang sangat berarti. Ide untuk menindaklanjuti hasil Musyawarah Adat 2005 kita bawa ke Padang. Kita ajak pakar-pakar Unand untuk sharing. Mereka antusias dan ikut bahkan didorong oleh Dekan FH dengan memberikan surat tugas resmi dari Fakultas. Demikian pula kepada Ninik Mamak kita bawakan cara yang sama. Kita hanya membawa ide, semua makalah muncul dari ranah dan pelaksanaan oleh sanak-sanak kita di daerah. Apakah ini dapat digolongkan kepada indirect approach, bukan direct approach pada adat, agama dan politik? Salam, Muchlis Hamid From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Cc: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Sent: Saturday, December 8, 2012 3:03 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Mak Darwin NAH, terima kasih ateh sharing pikirannya, tapi manuruik ambo ini agak berbeda entry point-nya dari posting awal Pak Saaf. CSR = Corporate Social Responsibility/Tanggung Jawab Sosial Korporasi. Titik beratnya pada korporasi. Yang sedang ditawarkan Pak Saaf adalah model imajiner 3 on 3 dari Masyarakat Minang, khususnya yang terlihat dari Palanta ini. 3 hal yang menyatukan (kuliner, wisata, sastra) vis-a-vis 3 hal yang sulit menyatakan (adat, agama, politik). Sinyalemen Pak Saaf itu sesungguhnya bukan partikularitas yang hanya berlaku di Minang. Kerisauan yang sama pernah menggayuti pemikiran Prof. Abdussalam, Nobelis Fisika asal Pakistan, ketika melihat bangsanya dan India yang berasal dari rahim subetnis yang sama terjebak dalam pertikaian tiada akhir. Jika orang India dan Pakistan bertemu, Abdussalam memulai pernyataannya dengan getir, Mereka akan saling bacok kepala. Tapi jika keduanya ahli fisika, mereka bisa langsung akrab seketika. Dalam konteks ini maka kuliner, wisata, sastra bagi suku-suku Minang, adalah seperti halnya fisika bagi Pakistan-India, yang mempertemukan. Kuliner, lebih dari sekadar aktivitas memindahkan makanan dari luar tubuh ke dalam perut, dalam semua peradaban adalah aktivitas pertemuan, aktivitas yang menyatukan. Keluarga modern yang tercerai-berai kesibukan mereka, akan bertemu di meja makan pada malam hari. Pada masyarakat berburu, perdamaian pascaperang ditandai dengan makan bersama. Dalam keadaan non-perang, konsep kuliner, terutama saat makan bersama, adalah momen penyatuan pengalaman bersama (bukankah itu juga yang menjadi dasar filosofi makan bajamba?) Demikian juga halnya dengan sastra, dalam konteks Palanta ini adalah proyek Antologi Ranah, Aktivitas yang dulu bersifat sangat individual (mana ada pada jaman Balai Pustaka para pujangga mau sharing menulis bersama, semua melahirkan karya individual), kini mempunyai kesempatan untuk menulis bajamba. Duduk basilo basamo, ndak ado senioritas yunioritas, membincangkan apa yang bisa dibuat sebagai produk kolektif, namun pada saat yang sama masing-masing karya juga harus memancarkan keunikannya sendiri. Karena itu ketika Pak Saaf melihat ini sebagai aplikasi dari The Theory of Indirect Approach-nya BL Hart (yang awalnya murni teori militer dengan dua asumsi Hart seperti saya kutip sebelumnya), saya masih agak ragu bahwa yang terjadi adalah sebuah Indirect Approach, karena what read between those lines, yang tak terucap Pak Saaf adalah: dengan begitu 3 hal yang kurang menyatukan warga Minang (adat, agama, politik) pastilah sebuah Direct Approach Nah, dari fakta 3 on 3 yang kasat mata, kini diskusi memasuki model teoritis Indirect Approach (kuliner, wisata, sastra) versus Direct Approach (adat, agama, politik). Pertanyaan no. 1: Apakah dikotomi di atas valid? Menurut saya tidak sesederhana itu. Tapi mengingat ini diskusi terbuka, silakan yang lain menanggapi dulu, dengan sementara mengenyampingkan pendekatan mengenai model dan fungsi CSR karena community development (ComDev) yang saya sebutkan sebelumnya memiliki skala lebih luas dari CSR, di mana peran korporasi hanya salah satu bagian saja dari ComDev. Salam
Alternatif solusi ... [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi
Dinda Armen dan Pengurus LPM Marapalam NAH, setelah membaca seluruh posting thread ini, saya ingin memetakan dulu kondisi terakhir sbb: 1. Ada masalah lapangan dalam program Jawi Simmental di Sumpur Kudus ini, baik Tahap 1 maupun Tahap 2. 2. Untuk mengatasi masalah itu, AZ sebagai koordinator lapangan akan memindahkan lokasi ke tempat lain. 3. Namun dalam pelaksanaan untuk memecahkan masalah ini terkendala sejumlah masalah lain, terutama menyangkut waktu dan biaya operasional. Apakah 3 kesimpulan di atas benar? Jika ya, usulan saya sebagai salah seorang peserta Tahap 2 adalah sbb: 1. Karena program Jawi Simmental di SK adalah program LPM Marapalam (organisasi), bukan program sanak AZ pribadi, maka keinginan untuk memindahkan lokasi kemitraan barulah pada tahap rekomendasi sanak AZ sebagai koordinator lapangan, dan belum bisa dianggap sebagai KEPUTUSAN Marapalam. Pengurus LPM Marapalam harus segera mengkaji baik buruk rekomendasi sanak AZ dan mengeluarkan KEPUTUSAN RESMI organisasi. Lebih cepat, lebih baik. 2. Karena ini menyangkut organisasi pula, sebaiknya ada Pengurus Marapalam lain yang turun ke SK untuk mendengarkan pendapat dari sisi Wali Negara dan terutama warga yang telah berpartisipasi dalam menggemukkan jawi. Jika masalahnya hanya problem teknis, misalnya uang lelah yang Rp. 6.000/hari tidak mencukupi untuk setumpuk tugas dalam memelihara jawi, maka solusinya harus secara teknis pula (apakah menaikkan upah harian, atau jika upah tak bisa dinaikkan, maka harus dicari warga yang mau menerima plafon itu). Yang agak rumit jika yang terjadi adalah problem non-teknis, apalagi yang bersifat komunikasi. Bagaimana caranya agar dalam mengambil rambut dalam tepung ini rambut terambil, tapi tepung tidak koyak. 3. Harap Pengurus LPM Marapalam memosisikan diri sebagai tamu di SK, dan dalam konteks program jawi Simmental mereka adalah mitra, bukan buruh yang bisa diperlakukan take it or leave it. 4. Memindahkan jawi ke luar SK, berapa pun biaya yang dibutuhkan, tolong dijadikan opsi terakhir, apalagi jika inti masalah lapangan belum bisa diselesaikan dengan tuntas. Sebab, jawi dan Tim Marapalam bisa pergi dari SK, tapi jika salah langkah apalagi sampai menyinggung perasaan warga, maka kabar itu akan lebih cepat sampai ke tempat baru di mana pun jawi akan dipindahkan, di seluruh Ranah Minang. Nanti getahnya bisa merembet ke RantauNet dan citra para perantau secara umum pula. Ringkasnya, jangan pecahkan masalah dengan melahirkan masalah baru. 5. Menyangkut problem biaya operasional yang dihadapi sanak AZ dalam kondisi yang tidak mudah ini, bagaimana LPM Marapalam sebagai organisasi mengatasinya? Ini yang belum terpapar dalam posting-posting selama ini. Jangan sampai sanak AZ menghadapi semua problem lapangan seorang diri padahal beliau membawa nama Marapalam/RantauNet. 6. Bagaimana pula komitmen RantauNet, sebagai organisasi, dalam menyikapi problem yang sedang dihadapi Maralapalam ini (mohon diingat, ini bukan problem sanak AZ pribadi) tersebab Marapalam adalah sister company dari RN. Misalnya, jika untuk kepentingan kalender pariwisata MAPPAS, RN bisa meminjamkan dulu dana talangan untuk dana operasional, bisakah dalam kasus jawi Simmental ini diberlakukan bridging loan serupa? (Pertanyaan No. 6 ini sebaiknya dijawab Pengurus YPRN). 7. Sekiranya semua langkah no 1-6 sudah dilakukan, namun tak ada kesimpulan lain yang bisa diambil selain seluruh jawi harus dipindahkan, tetapkan tanggal pemindahan yang akan dilakukan (sebelum tahun ini berakhir? Atau sesudah tahun baru?). Dan penentuan tanggal ini harus merupakan keputusan LPM Marapalam sebagai organisasi, bukan sanak AZ pribadi. 8. Jika kebutuhan biaya operasional tak terpecahkan dalam waktu dekat (baik dari kacio LPM Marapalam atau tak ada bridging dari RantauNet sebagai holding company), saya MENGIZINKAN agar sapi saya SiKaBun yang sudah saya niatkan untuk dihibahkan kepada LPM Marapalam agar DIJUAL CEPAT dan hasilnya digunakan untuk biaya operasional Dinda AZ dalam mengurus program ini. Harga jual mungkin tak setinggi harga awal, tapi yang penting ada cash in yang bisa digunakan sanak AZ. Menurut saya dalam kondisi seperti ini, tindakan nyata lebih dibutuhkan dibandingkan memperpanjang wacana mempermasalahkan strategi yang dilakukan AZ selama ini. (Yang bisa dilakukan nanti setelah badai reda). Menjual satu jawi bisa dilihat sebagai kemunduran dari ide awal program, tapi lebih baik mundur selangkah demi menyelamatkan keseluruhan program yang sudah berjalan. Inilah anugerah yang dilimpahkan Tuhan kepada kita semua untuk menunjukkan Marapalam/RN bisa berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai ORGANISASI bukan hanya membenarkan semuanya kepada bahu sanak AZ sendirian. Mari kita gunakan anugerah untuk menunjukkan kebersamaan ini. Salam, Akmal N. Basral Cibubur Sent from my iPad On Dec 8, 2012, at 1:44 PM, Rahyussalim rahyussalim2...@yahoo.co.id wrote: Tuo2 RantauNet nan ambo hormati
Re: [R@ntau-Net] Diaspora Indonesia (Indonesia Kiaw) part 1
On Dec 9, 2012, at 12:11 PM, zubir.a...@yahoo.com wrote: Dd Duta Mardin Umar n sanak Palanta nn dirahmati Allah. ... Dalam salah satu penugasan khusus JB ke Negara Marshall Island-MI(di kawasan Pasific) via Hawaii dari KBRI ... Semooga ada gunanya senek terutama bagi dd ANB. JB,DtRJ,sk Mandahiliang,Padusunan,kini di Bonjer,Jakbar. Tarimo kasih, Buya JB. Banyak gunonyo bagi ambo, indak senek gai doh. Salam, ANB -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika Antologi
On Dec 9, 2012, at 11:53 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: To whom it may concern Why scared? Take risks and conquer your fears. If you win, you will be happy. If you lose, you will be wise. Salam, ZulTan, L, Surfers Paradise, Gold Coast, 2.45 PM Sent via BlackBerry® from Vodafone - Define scared (and who scared of whom or what?) Define risks and fears Last but not least, define win and happy/hapiness, and so does with lose. I'm afraid Kanda ZulTan didn't speak with our (anthology writer) language. And I'll tell you why later on. But first, kindly help those to whom it may concern with make a clear statement. Enjoy your day di Down Under, matey! ANB Cibubur -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] (OOT) Sistem DP Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Sanak sapalanta nan budiman, wa bil khusus para penulis Antologi Ranah, rupanya nikmat Allah bagi karajo basamo ini via Gramedia Pustaka Utama (GPU) masih terus mengalir, karena selain GPU sudah menyatakan kesediaan menerbitkan Ranah dalam dua edisi (Indonesia dan Inggris), mereka tidak melihat proyek ini sebagai bagian dari charity mereka, melainkan dalam bentuk business as usual sehingga akan ada pembayaran royalti terhadap para penulis yang akan dimulai dengan pembayaran uang muka. GPU memperkirakan Ranah akan setebal 300-350 halaman, dengan estimasi harga jual Rp. 50.000 - Rp. 60.000. Ini sungguh satu bentuk apresiasi yang luar biasa, karena membuktikan bahwa kualitas ide cerpen yang tersaji lewat 25 logline yang direview tim GBU (sebelum kuota dinaikkan menjadi 30 cerpen), benar-benar MEMENUHI standar kualitas yang diinginkan GPU sebagai sebuah karya yang layak terbit, layak edar, dan layak jual. Termasuk distribusi internasional melalui edisi Inggris, yang akan ditangani GPU melalui jaringan marketing mereka. (Terima kasih atas kerja keras para penulis di tahap awal ini yang sudah menyumbangkan ide dan merelakan ide itu, beberapa di antaranya, ambo mutilasi di sana-sini agar menjadi satu kesatuan kohesif antarcerpen yang menggambarkan kekayaan sisi budaya dan humaniora Minang). Karena sejak awal ambo juga sudah meniatkan seandainya ada nilai ekonomi dari proyek ini, maka selayaknya ada bagian yang bisa dikontribusikan bagi kacio Palanta RN sebagai payung bersama, maka semalam dalam pertemuan informal di Bika Mariana Cibubur yang dihadiri oleh Rang Dapua Miko Mikardo, Kanda Aslim St. Sati (Marketing Promotion Ranah) serta Arief Rangkayo Mulia dan Roland Huawei (ambo sering tatuka jo Ronald Deutsche Bank), sempat dibicarakan pola sebagai berikut: 1. Meski GPU hanya akan membayarkan uang muka bagi 30 (tiga puluh) penulis Antologi Ranah, namun jumlah itu akan DIBAGI PRO RATA bagi semua sanak yang terlibat, termasuk bukan penulis cerpen, seperti Marketing Promosi (Aslim St. Sati), Administrasi Keuangan (Renny) dan Angku Dr. Suryadi Sunuri yang menuliskan Catatan Pembacaan Antologi. Ini HAK yang akan diterima oleh semua yang terlibat. 2. Namun sebelum hak itu dibayarkan, akan disisihkan dulu sebagian prosentase bagi Palanta RN. Sehingga modelnya akan mengambil asumsi seperti ini: - GPU membayarkan 100 % - Hak Palanta RN 5 % - Hak Antologi Ranah 95 % (pro rata). 3. Pola di atas bukan hanya berlaku untuk pembayaran Down Payment (Uang Muka) yang dihitung berdasarkan estimasi harga sampul dengan perkiraan cetakan awal (biasanya 3.000 eksemplar), melainkan juga untuk pembayaran royalti yang akan dibayarkan setahun dua kali (per enam bulan) sejak MoU ditandatangani. (Untuk selanjutnya, urusan Administrasi dan Keuangan antara GPU dan tim Antologi Ranah akan ditangani oleh Dinda Renny Sisri Yanti yang akan mengontrol pembayaran royalti, terutama dalam 3 tahun pertama sampai berlangsungnya Frankfurt Book Fair, Oktober 2015). 4. Karena itu, setelah edisi pertama dalam bahasa Indonesia terbit pada Juni 2013 nanti, keaktifan sanak palanta RN dan tim Ranah khususnya dalam membantu penjualan antologi sangat diharapkan karena juga akan berdampak bagus bagi pendapatan kas Palanta RN. Sanak Arief Rangkayo Mulia semalam sudah membantu melakukan proyeksi perhitungan bahwa menjelang Frankfurt Book Fair, setidaknya Ranah sudah bisa 5 (lima) kali naik cetak. (Dengan asumsi sekali cetak 3.000 eksemplar, maka sampai Oktober 2015 bisa tercapai 15.000 eksemplar. Jumlah yang tinggi untuk ukuran penjualan buku sastra di Indonesia, namun masih sangat rendah jika dihitung dari potensi masyarakat Minang, termasuk Minang diaspora, yang ada di seluruh dunia). 5. Khusus bagi sanak palanta RN (termasuk para penulis) yang ingin membantu penjualan, akan saya coba untuk mendapatkan diskon harga yang cukup signifikan dari GPU, sehingga bisa menjadi penambah uang dapua juga. Namun untuk subyek ini, baru akan saya diskusikan lebih matang dengan GPU menjelang penerbitan edisi perdana Ranah tahun depan. 6. Sambil menunggu penandatanganan draf kontrak dengan GPU, mohon kiranya para penulis (termasuk kanda Aslim, Reny, dan Angku Suryadi Sunuri), mengirimkan NO REKENING masing-masing kepada Reny (resy_2...@yahoo.com) agar melengkapi database kita, sekaligus kelengkapan bagi GPU (Bagi yang sudah punya NPWP tolong disertakan juga). 7. Meski setiap anggota Antologi Ranah memiliki HAK INDIVIDUAL terhadap Down Payment (dan nanti Royalti yang akan dibayarkan dua kali setahun), namun jika ingin menyalurkan hak itu langsung kepada kas Palanta RN, tentu akan lebih baik. Bagi yang ingin mendermakan hak DP dan royalti individual kepada kas Palanta RN, silakan menjelaskan langsung via surel japri kepada Renny. Namun hal ini optional sifatnya, bukan mandatory. Terima kasih atas kerjasama semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu dalam karajo basamo ini,
[R@ntau-Net] @ Mak JB Mak Asmardi ...Re: MAHAGURU AKMAL NASERY BASRAL-kan kata Ifah ya.
Mak JB nan ambo hormati, Dalam pembicaraan informal semalam antaro ambo, Rang Dapua Miko, kanda Aslim, Arief Rangkayo dan Roland, kami sepakat akan meminta bimbingan dan arahan Mak JB dan Pak Asmardi khususnyo, sebagai diplomat-diplomat senior yang biasa berhubungan dengan berbagai pihak internasional, dalam mengoptimalisasi kesempatan kita berpartisipasi dalam Frankfurt Buchmesse/Frankfurt Book Fair, Oktober 2015. Untuk kepentingan itu nanti kanda Aslim St. Sati yang di Antologi Ranah akan menangani skema Marketing Promosi below the line, akan mengirimkan email tersendiri sekaligus meminta kesempatan waktu Mamak berdua, agar sekali mendayung, duo-tigo pulau talampau bisa kita terapkan dalam kesempatan ini. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 7, 2012, at 3:04 PM, zubir.a...@yahoo.com wrote: Knkn Hanifah Damanhuri n sanak palanta. JB pikir tidak ada yg perlu dirisaukan atas pendapat Ifah tentang 'kemampuan sdr Akmal Nassery Basar'(ANB) dibidang sastra Indonesia,kaitannya dengan kemampuan,kesediaan n kepiawaian ANB dalam membikin antologi buku2 nn ditulih oleh berbagai orang di palanta ini(sdh 30 orang) yg konon akan diterbitkan oleh Gramedia. Kalau proyek kerjasama dengan Gramedia ini berhasil baik(edisi bhs Indonesia n Inggeris),maka buku itu akan dipamerkan di Festival Internasional Book Fair di Frangfurt,Jerman. Adakah selain ANB di Palanta ini nn mempunyai kemampuan n chanel seperti nn dimiliki oleh ANB untuk mangarajokan antologi itu n bisa digarap oleh Gramedia n tindak lanjutnya akan dipamerkan di Franfurt?. Pengalaman JB selama bertugas sebagai pejabat Kemlu nn sudah sering menyaksikan Festival2 Internasional Book Fairdi berbagai negara,jarang sekali buku2 terbitan Indonesia yg diikutkan sertakan dlm Festival kelas dunia itu. Sebaiknya pendapat pribadi sdri Ifah ttg sdr ANB gak perlu dipermasalahkan bahkan meragukan 'keberadaan' ANB di Palanta ini.Jaan terlalu capek bana maelo pense. Kepada dinda ANB,tidak perlu pula menanggapi silang selisih pendapat sdr2 kita di palanta ini ttg anda baik nn sifatnya positif or negatif. JB,DtRJ,72thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Pariaman,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Dec 2012 13:03:29 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MAHAGURU AKMAL NASERY BASRAL Waalaikum Salam Wr Wb Bapak mm*** Yth Alhamdulillah ... Makasih banyak atas nasehat bapak mm*** untuk ipah ya. Mudah-mudahan pak kusia bendi Tidak tersanjung ketika di puji Tidak marah ketika dihina Mudah-mudahan ada guru sastra yang setuju dengan model pembelajaran sastra seperti yang ipah jalani sekarang ini. Wass Hanifah Pada 7 Desember 2012 08:42, Muchwardi Muchtar muchwardi.much...@gmail.com menulis: Assaalamualaikum WrWb, PASAN JUMAIK PAGI : Bu Dosen (nan barati kadarnyo satingkek di ateh guru SLP atau SLA) n.a.s dan a.h. Maaf, kalau kali ko Si m.m tapaso manyalek disalo-salo damam eforia (manyalang istilah Sanakmbo ZulTan) nan sadang bajangkik di babarapo ba-lon cerpenis RANAH. Manauruik pandapaik ambo nan (salalu) dianggap sabagian urang, kareh, cipeh dan (kadang) tageh, sangko ka ateh ambo sarankan kalau co di bawah tu bantuak sajak atau (katokanlah) suasana hati nan Ipah rasokan, SARANCAKNYO KIRIMKAN LANGSUANG MALALUI JARINGAN PRIBADI (JAPRI) URANG NAN DITUJU. Ijan dibiasokan pulo mampalewakannyo ka urang lain. Manuruik ambo, maafdan maaf (sakali lai) kurang etis rasonyo. Atau Bu Dosen bisa baraja bake Sanak ambo Yanto Jambak. Acok ambo mambaco di r@ntau net ko MC beken di radio Minang Parantauan nantun mangaluakan suasana hati malalui gurindam, tapi isinyo sabana universal. Sangaik babedo ---ambo liek-- kalau mambaco ungkapan hati Ipah (nan acok mancogok di milis urang awak ko) sipaiknyo sabana pribadi. Sarupo jo komentar ambo kutiko mambaco partamo kali sajak-sajak Ipah di r@ntau-net ko (2009), tujuan ambo manulih ko bukan untuak malarang, apo lai mambunuah kreativitas sasaurang. Indak itu doh 'DIak. Dalam dunia tulih manulih tu ado suatu area nan mahalalkan antaro sasamo panulih (atau katokanlah calon panulih gadang nantiknyo) untuak saliang maingekkan. Kalau gara-gara diingekan dek urang lain tu awak lansuang padam.. Oouw ya yai..Bilo ladiang atau kapak tajam di apa basi tu kamarasokan dibaka, ditokok dan digurinda sabalun manjadi alaik nan mangkuih dipakai urang-urang? Salamaik manulih dan berkreativitas nan boneh buek Dinda Ipah n.a.s dan a.h. Salam.., mm*** SAKETEK PASAN DARI NABI NAN (kabanyo) MANJADI PANUTAN AWAK ANGGOTA r@ntau-net ko : JANGAN MEMUJI SECARA BERLEBIHAN Dari Abu Bakrah radhiallahu anhu dia berkata: Ada seseorang yang memuji temannya di sisi Nabi shallallahu alaihi
[R@ntau-Net] @ Pak Saaf, Ni Yoen Re: (OOT) Sistem DP Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah
Terima kasih Pak Saaf, Uni Yoen. Dari Renny tadi pagi saya dengar Ni Yoen bersedia membantu tim Ranah di bidang apa pun. Alhamdulillah, tentu saja saya dan kawan-kawan menyambut gembira kabar ini, karena expertise Ni Yoen di bidang kepariwisataan Minang tentu akan menjadi bantuan yang sangat berarti. Ni Yoen masih bekerja di RS Hermina Jatinegara? Anak bungsu ambo lahia di sinan, 26 September 2006. Namonyo Maryam Aylatira (Aylatira = Anugerah Yang Lahir Tiga Ramadhan), kini dipanggil Mayla alah kaleh 1 SD. Salam, Akmal N. Basral On Dec 7, 2012, at 3:41 PM, Yoen Aulina Casym putriaul...@gmail.com wrote: Dinda Akmal dan kesemua penulis antologi Ranah selamat atas terbukanya jalan menuju sukses. Semoga langkah selanjutnya senantiasa diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah sang Maha Pengatur. Yoen Aulina Casym,49 Jatiwaringin. On 7 Des 2012, at 15:13, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Selamat, dan ikut bergembira, bung Akmal. Ini kiprah yang sangat konstruktif. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Dec 2012 15:07:27 To: Milis M-RantauNet GRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Sistem DP Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah Assalamu'alaikum Wr.Wb. Sanak sapalanta nan budiman, wa bil khusus para penulis Antologi Ranah, rupanya nikmat Allah bagi karajo basamo ini via Gramedia Pustaka Utama (GPU) masih terus mengalir, karena selain GPU sudah menyatakan kesediaan menerbitkan Ranah dalam dua edisi (Indonesia dan Inggris), mereka tidak melihat proyek ini sebagai bagian dari charity mereka, melainkan dalam bentuk business as usual sehingga akan ada pembayaran royalti terhadap para penulis yang akan dimulai dengan pembayaran uang muka. GPU memperkirakan Ranah akan setebal 300-350 halaman, dengan estimasi harga jual Rp. 50.000 - Rp. 60.000. Ini sungguh satu bentuk apresiasi yang luar biasa, karena membuktikan bahwa kualitas ide cerpen yang tersaji lewat 25 logline yang direview tim GBU (sebelum kuota dinaikkan menjadi 30 cerpen), benar-benar MEMENUHI standar kualitas yang diinginkan GPU sebagai sebuah karya yang layak terbit, layak edar, dan layak jual. Termasuk distribusi internasional melalui edisi Inggris, yang akan ditangani GPU melalui jaringan marketing mereka. (Terima kasih atas kerja keras para penulis di tahap awal ini yang sudah menyumbangkan ide dan merelakan ide itu, beberapa di antaranya, ambo mutilasi di sana-sini agar menjadi satu kesatuan kohesif antarcerpen yang menggambarkan kekayaan sisi budaya dan humaniora Minang). Karena sejak awal ambo juga sudah meniatkan seandainya ada nilai ekonomi dari proyek ini, maka selayaknya ada bagian yang bisa dikontribusikan bagi kacio Palanta RN sebagai payung bersama, maka semalam dalam pertemuan informal di Bika Mariana Cibubur yang dihadiri oleh Rang Dapua Miko Mikardo, Kanda Aslim St. Sati (Marketing Promotion Ranah) serta Arief Rangkayo Mulia dan Roland Huawei (ambo sering tatuka jo Ronald Deutsche Bank), sempat dibicarakan pola sebagai berikut: 1. Meski GPU hanya akan membayarkan uang muka bagi 30 (tiga puluh) penulis Antologi Ranah, namun jumlah itu akan DIBAGI PRO RATA bagi semua sanak yang terlibat, termasuk bukan penulis cerpen, seperti Marketing Promosi (Aslim St. Sati), Administrasi Keuangan (Renny) dan Angku Dr. Suryadi Sunuri yang menuliskan Catatan Pembacaan Antologi. Ini HAK yang akan diterima oleh semua yang terlibat. 2. Namun sebelum hak itu dibayarkan, akan disisihkan dulu sebagian prosentase bagi Palanta RN. Sehingga modelnya akan mengambil asumsi seperti ini: - GPU membayarkan 100 % - Hak Palanta RN 5 % - Hak Antologi Ranah 95 % (pro rata). 3. Pola di atas bukan hanya berlaku untuk pembayaran Down Payment (Uang Muka) yang dihitung berdasarkan estimasi harga sampul dengan perkiraan cetakan awal (biasanya 3.000 eksemplar), melainkan juga untuk pembayaran royalti yang akan dibayarkan setahun dua kali (per enam bulan) sejak MoU ditandatangani. (Untuk selanjutnya, urusan Administrasi dan Keuangan antara GPU dan tim Antologi Ranah akan ditangani oleh Dinda Renny Sisri Yanti yang akan mengontrol pembayaran royalti, terutama dalam 3 tahun pertama sampai berlangsungnya Frankfurt Book Fair, Oktober 2015). 4. Karena itu, setelah edisi pertama dalam bahasa Indonesia terbit pada Juni 2013 nanti, keaktifan sanak palanta RN dan tim Ranah khususnya dalam membantu penjualan antologi sangat diharapkan karena juga akan berdampak bagus bagi pendapatan kas Palanta RN. Sanak Arief Rangkayo Mulia semalam sudah membantu melakukan proyeksi perhitungan bahwa menjelang Frankfurt Book Fair, setidaknya Ranah sudah bisa 5 (lima) kali naik cetak. (Dengan asumsi sekali
Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.
Penglihatan yang jeli, Pak Saaf. Kalau kita elaborasi lagi tiga hal yang Pak Saaf sebut menyatukan orang Minang itu, yakni: 1. Makanan/kuliner 2. Keindahan alam/wisata 3. Kesenian/sastra maka ketiga berada dalam gugus Ekonomi Kreatif (EK) yang terdiri dari 15 Subsektor, dan kini sedang digalakkan pemerintah sebagai alternatif pemberdayaan ekonomi. Sastra (dalam bentuk buku) adalah EK ke-11, sedangkan kuliner merupakan EK ke-15 yang sudah diakui mulai tahun ini (tahun lalu hanya 14 subsektor di luar kuliner). Yang paling banyak mengandung muatan EK sebenarnya adalah keindahan alam/wisata, terutama jika dikaitkan dengan Pasar Barang Seni (EK ke-3), Kerajinan/kriya (ke-4), Musik Tradisional (ke-9) dan Seni pertunjukan (ke-10). Sehingga, dari 3 hal yang Pak Saaf sebut itu sebetulnya sudah terkandung 6 dari 15 subsektor EK (40 %). Dengan kata lain, ini sebuah potensi lain yang membutuhkan kejelian untuk diolah, dalam kaitannya untuk economic empowerment bagi Minang. Balik sejenak ke masa kebangkitan EK pada awal 90-an di Inggris ketika Tony Blair dan Partai Buruh membentuk National Endowment for Science and The Art (NESTA) dan dilanjutkan dengan pembentukan Creative Industries Task Force (1997) setelah Blair menjadi penghuni baru Downing Street 10, model NESTA dan CITF segera dimultiplikasi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, untuk mengurangi ketergantungan pada industri manufaktur dan jasa. Dalam konteks Minang, saya kira model mini CITF, mungkin dengan nama Minangkabau Creative Industries Task Force yang digerakkan oleh unsur masyarakat madani (civil society) non-Pemerintah Provinsi, seperti Palanta RN yang memiliki ragam anggota dari berbagai keahlian, bisa ikut menjadi motor perubahan. Jika Prof. Muhammad Yunus di Bangladesh saja bisa, seorang diri pada awalnya, lewat ide Grameen Bank yang meminjamkan kredit mikro bagi warga supermiskin untuk membeli barang produktif sederhana seperti payung dan telepon genggam, Palanta RN ini saja memiliki berapa orang Doktor dan Profesor? Fokus pada pengembangan EK bisa menjadi jalan alternatif yang powerful jika potensi yang sudah ada, namun masih terserak, bisa dikoordinasi dalam sebuah master plan jangka pendek (katakanlah 5 tahun) yang kohesif, sambil tetap menjaga kemandirian masing-masing subsektor EK yang ada. Silakan tema menarik yang digulirkan Pak Saaf ini dilanjutkan sanak palanta lain yang mendalami EK. Salam, Akmal N. Basral On Dec 7, 2012, at 6:18 PM, Dr Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote: Sekedar pengisi waktu luang, boleh setuju boleh tidak. Menurut penglihatan saya setelah memperhatikan wacana di Rantau Net ini, ada tiga hal yang bisa menyatukan orang Minang, yaitu : makanan / kuliner; keindahan alam; dan kesenian, khususnya seni sastra. Jika diurus dengan baik, berpotensi sebagai titik kuat dalam Bidang pariwisata. Tapi nampaknya juga ada tiga hal yang susah untuk mencari kesepakatan di kalangan orang Minang, yaitu tentang adat, tentang agama, dan tentang politik, dimana terjadi sengketa tiada putus( Jeff Hadler ) dan. goyahnya tangga menuju mufakat ( von Benda-Bekmann ). Hati-hati, karena bisa langsung menuai kecurigaan. ABS SBK nampaknya menyentuh tiga bidang ini, sehingga susah untuk ditindaklanjuti. Wallahualambissawab. Teriring salam. Dikirim dari iPad saya -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer
[R@ntau-Net] @ Uni Ifah Renny ...(OOT) Sistem DP Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah
Uni Ifah, Silakan untuk urusan rasaki ko dikomunikasikan langsung jo Renny, Direktur Keuangan Ranah dengan menyerahkan No. Rek dan NPWP, agar mudah pulo bagi Renny dalam mengelola. Urusan jo ambo hanyo manyangkuik draf cerpen, dan revisi sajo :) Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 7, 2012, at 5:47 PM, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote: Waalaikum Salam Pak Kusia Pak Kusia Kok ado rasaki uni karano uni masih mhs Uni hanyo 10 % manyumbang untuak RN yo... Insya Allah kalau alah lapang nanti dan masih ado rasaki... Uni labiahkan dari 10 %. Pada 7 Desember 2012 15:07, Akmal N. Basral an...@yahoo.com menulis: Assalamu'alaikum Wr.Wb. 6. Sambil menunggu penandatanganan draf kontrak dengan GPU, mohon kiranya para penulis (termasuk kanda Aslim, Reny, dan Angku Suryadi Sunuri), mengirimkan NO REKENING masing-masing kepada Reny (resy_2...@yahoo.com) agar melengkapi database kita, sekaligus kelengkapan bagi GPU (Bagi yang sudah punya NPWP tolong disertakan juga). 7. Meski setiap anggota Antologi Ranah memiliki HAK INDIVIDUAL terhadap Down Payment (dan nanti Royalti yang akan dibayarkan dua kali setahun), namun jika ingin menyalurkan hak itu langsung kepada kas Palanta RN, tentu akan lebih baik. Bagi yang ingin mendermakan hak DP dan royalti individual kepada kas Palanta RN, silakan menjelaskan langsung via surel japri kepada Renny. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Sistem DP Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah
On Dec 7, 2012, at 7:05 PM, Aslim Nurhasan ST SATI aslimnurha...@gmail.com wrote: Alhamdulillah; ALLAH Maha Tau sagalo nan taandok; Walau skenario Nan di Ateh akianyo Ambo talibaik dan ndak lo manyangko ka dapek bagian salain karajo, bairiang jo niaik untuak malanjuikan bakarajo samo sacaro positif-produktif-konstruktif (PASTI BISA QTO PAKAI UNTUAK SEKTOR/BIDANG LAIN !), Ambo amanahkan bagian nilai ekonomi nan diamanahkan ka Ambo untuak Palanta RN; Mdh2an bamanfaat; bilo Ambo mulai karajo, Sanak Kusia ? * * * ANB: Kan alah sajak samalam Tan Satie bakarajo tuh sajak Yayasan Penikmat Bika Si Mariana -- nan disabuik Arief Rangkayo sebagai Yayasan Nikmat Bana -- berdiri di Cibubur :) Untuak nan soal amanah-mengamanahkan silakan dikoordinasikan dengan Bu Direktur Keuangan, Puan Rensy. Salam, Kusie Bendi -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Sistem DP Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah
Oh iyo, semalam Renny indak ikut mendirikan Yayasan Penikmat Bika Si Mariana yo. BBM-an lah awak. ANB On Dec 7, 2012, at 8:38 PM, resy_2...@yahoo.com wrote: Ndeh da Akmaltabang raso2 e wak mambaco yg dibawah tu hala saroman merpatinyo.alhamdulillah untuang ndak tabang tinggi...masih bisa ditangkok Ambo pun masih binguang apo sajo tugas ambo ko ? Tugas patamo mancatat rekening2 ? Apo ado yg lain labiah di dahuluan ? Renny.Bintara Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Dec 2012 20:24:39 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Sistem DP Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah On Dec 7, 2012, at 7:05 PM, Aslim Nurhasan ST SATI aslimnurha...@gmail.com wrote: Alhamdulillah; ALLAH Maha Tau sagalo nan taandok; Walau skenario Nan di Ateh akianyo Ambo talibaik dan ndak lo manyangko ka dapek bagian salain karajo, bairiang jo niaik untuak malanjuikan bakarajo samo sacaro positif-produktif-konstruktif (PASTI BISA QTO PAKAI UNTUAK SEKTOR/BIDANG LAIN !), Ambo amanahkan bagian nilai ekonomi nan diamanahkan ka Ambo untuak Palanta RN; Mdh2an bamanfaat; bilo Ambo mulai karajo, Sanak Kusia ? * * * ANB: Kan alah sajak samalam Tan Satie bakarajo tuh sajak Yayasan Penikmat Bika Si Mariana -- nan disabuik Arief Rangkayo sebagai Yayasan Nikmat Bana -- berdiri di Cibubur :) Untuak nan soal amanah-mengamanahkan silakan dikoordinasikan dengan Bu Direktur Keuangan, Puan Rensy. Salam, Kusie Bendi -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.
Betul Pak Saaf, alhamdulillah MAPPAS sudah menggeliat lagi. Mungkin yang harus dirapikan justru kesiapan dari lokasi kunjungan wisata di Minang dengan 4 subsektor Ekonomi Kreatif yang harus dioptimalkan, sebagaimana terlihat dari laporan pandangan mata Pak Suryadi Sunuri kemarin di milis ini, bahwa (hanya) Sawahlunto yang cukup siap. Lebih siap dari Bukittinggi yang hotel sekelas The Hills pun tak memiliki brosur agenda wisata yang representatif (ambo juga mengalami hal yang sama saat di The Hills, Juni lalu). Proyek antologi Ranah sebenarnya juga mengancik pada wilayah EK juga meski belum saya paparkan dengan gamblang, tapi rupanya secara tak langsung sudah terlihat oleh pandangan Pak Saaf yang jeli. Proyek antologi Ranah ini seperti kita mengupas bawang putih. Lapisan pertama, seakan-akan hanya menyalurkan bakat menulis fiksi anggota (yang selama ini terpendam) saja. Pada lapisan kedua, seperti yang bapak lihat, berfungsi menyatukan karena cukup banyak yang hanya anggota pasif di Palanta, tidak pernah posting sehari-hari, ternyata antusias untuk mengikuti proyek antologi. Dan ini hal yang baik sekali karena merupakan bentuk partisipasi murni, bukan mobilisasi. Pada lapisan ketiga, yang saya harapkan setelah bentuk fisik antologi muncul pada Juni 2013, akan terjadi gerak Ekonomi Kreatif yang bisa membawa manfaat ekonomis. Apalagi jika kita bisa menemukan momentum untuk melanjutkan proyek ini tidak hanya dalam bentuk fiksi, melainkan juga artikel-artikel non-fiksi yang berkaitan dengan Minang lainnya (dari berbagai topik, tidak harus menyangkut ASB BSK). Misalkan bisa kita inisiasi (mulai pikirkan) untuk membuat buku non-fiksi bercorak Chicken Soup for The Soul atau Laa Tahzan di mana ASB BSK menjadi tulang punggung yang melandasi. Dia tidak muncul sebagai subyek utama, tapi mewarnai setiap kisah (non-fiksi) yang ada di buku Minang Chicken Soup for The Soul itu. Jika dirancang dengan serius, saya kira buku jenis ini akan memiliki lebih banyak (calon) penulis dari berbagai bidang. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 7, 2012, at 9:35 PM, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Terima kasih, Bung Akmal. Saya tak mengira bahwa seluruhnya ada tempat dalam Ekonomi Kreatif. Syukur kita sudah beberapa tahun ini punya MAPPAS,yang sudah menggeliat lagi. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Dec 2012 19:52:50 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Penglihatan yang jeli, Pak Saaf. Kalau kita elaborasi lagi tiga hal yang Pak Saaf sebut menyatukan orang Minang itu, yakni: 1. Makanan/kuliner 2. Keindahan alam/wisata 3. Kesenian/sastra maka ketiga berada dalam gugus Ekonomi Kreatif (EK) yang terdiri dari 15 Subsektor, dan kini sedang digalakkan pemerintah sebagai alternatif pemberdayaan ekonomi. Sastra (dalam bentuk buku) adalah EK ke-11, sedangkan kuliner merupakan EK ke-15 yang sudah diakui mulai tahun ini (tahun lalu hanya 14 subsektor di luar kuliner). Yang paling banyak mengandung muatan EK sebenarnya adalah keindahan alam/wisata, terutama jika dikaitkan dengan Pasar Barang Seni (EK ke-3), Kerajinan/kriya (ke-4), Musik Tradisional (ke-9) dan Seni pertunjukan (ke-10). Sehingga, dari 3 hal yang Pak Saaf sebut itu sebetulnya sudah terkandung 6 dari 15 subsektor EK (40 %). Dengan kata lain, ini sebuah potensi lain yang membutuhkan kejelian untuk diolah, dalam kaitannya untuk economic empowerment bagi Minang. Balik sejenak ke masa kebangkitan EK pada awal 90-an di Inggris ketika Tony Blair dan Partai Buruh membentuk National Endowment for Science and The Art (NESTA) dan dilanjutkan dengan pembentukan Creative Industries Task Force (1997) setelah Blair menjadi penghuni baru Downing Street 10, model NESTA dan CITF segera dimultiplikasi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, untuk mengurangi ketergantungan pada industri manufaktur dan jasa. Dalam konteks Minang, saya kira model mini CITF, mungkin dengan nama Minangkabau Creative Industries Task Force yang digerakkan oleh unsur masyarakat madani (civil society) non-Pemerintah Provinsi, seperti Palanta RN yang memiliki ragam anggota dari berbagai keahlian, bisa ikut menjadi motor perubahan. Jika Prof. Muhammad Yunus di Bangladesh saja bisa, seorang diri pada awalnya, lewat ide Grameen Bank yang meminjamkan kredit mikro bagi warga supermiskin untuk membeli barang produktif sederhana seperti payung dan telepon genggam, Palanta RN ini saja memiliki berapa orang Doktor dan Profesor? Fokus pada pengembangan EK bisa menjadi jalan alternatif yang powerful jika potensi yang sudah ada, namun masih terserak, bisa dikoordinasi dalam sebuah master plan
Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.
Waduh, Pak Saaf menyebut-nyebut BL Hart, jadi seperti membahas Teori blitzkrieg saja :) Asumsi Hart dengan Indirect Approach kan memiliki dua asumsi: 1. Serangan langsung pada musuh tak akan pernah berhasil, dan sebaiknya jangan dilakukan. 2. Yang harus dilakukan untuk mengalahkan musuh, pertama-pertama menggoyahkan ekuilibriumnya sebelum melancarkan serangan utama. Betul begitu ya, Pak Saaf? Tapi masak masyarakat dan kebudayaan Minang, yang asal keberadaan kita, mau kita posisi kan sebagai musuh Pak? I feel in the dark now. Please enlighten me, Pak Saaf. Salam, ANB On Dec 7, 2012, at 11:46 PM, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Aha, gaya bung Akmal menangani potensi Minang ini mengingatkan saya pada the strategy of indirect approach-nya Basil Liddle Hart. Memang berpotensi utk lebih berhasil, seperti terlihat sekarang. Bravo. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Dec 2012 21:54:58 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Betul Pak Saaf, alhamdulillah MAPPAS sudah menggeliat lagi. Mungkin yang harus dirapikan justru kesiapan dari lokasi kunjungan wisata di Minang dengan 4 subsektor Ekonomi Kreatif yang harus dioptimalkan, sebagaimana terlihat dari laporan pandangan mata Pak Suryadi Sunuri kemarin di milis ini, bahwa (hanya) Sawahlunto yang cukup siap. Lebih siap dari Bukittinggi yang hotel sekelas The Hills pun tak memiliki brosur agenda wisata yang representatif (ambo juga mengalami hal yang sama saat di The Hills, Juni lalu). Proyek antologi Ranah sebenarnya juga mengancik pada wilayah EK juga meski belum saya paparkan dengan gamblang, tapi rupanya secara tak langsung sudah terlihat oleh pandangan Pak Saaf yang jeli. Proyek antologi Ranah ini seperti kita mengupas bawang putih. Lapisan pertama, seakan-akan hanya menyalurkan bakat menulis fiksi anggota (yang selama ini terpendam) saja. Pada lapisan kedua, seperti yang bapak lihat, berfungsi menyatukan karena cukup banyak yang hanya anggota pasif di Palanta, tidak pernah posting sehari-hari, ternyata antusias untuk mengikuti proyek antologi. Dan ini hal yang baik sekali karena merupakan bentuk partisipasi murni, bukan mobilisasi. Pada lapisan ketiga, yang saya harapkan setelah bentuk fisik antologi muncul pada Juni 2013, akan terjadi gerak Ekonomi Kreatif yang bisa membawa manfaat ekonomis. Apalagi jika kita bisa menemukan momentum untuk melanjutkan proyek ini tidak hanya dalam bentuk fiksi, melainkan juga artikel-artikel non-fiksi yang berkaitan dengan Minang lainnya (dari berbagai topik, tidak harus menyangkut ASB BSK). Misalkan bisa kita inisiasi (mulai pikirkan) untuk membuat buku non-fiksi bercorak Chicken Soup for The Soul atau Laa Tahzan di mana ASB BSK menjadi tulang punggung yang melandasi. Dia tidak muncul sebagai subyek utama, tapi mewarnai setiap kisah (non-fiksi) yang ada di buku Minang Chicken Soup for The Soul itu. Jika dirancang dengan serius, saya kira buku jenis ini akan memiliki lebih banyak (calon) penulis dari berbagai bidang. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 7, 2012, at 9:35 PM, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Terima kasih, Bung Akmal. Saya tak mengira bahwa seluruhnya ada tempat dalam Ekonomi Kreatif. Syukur kita sudah beberapa tahun ini punya MAPPAS,yang sudah menggeliat lagi. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Dec 2012 19:52:50 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Penglihatan yang jeli, Pak Saaf. Kalau kita elaborasi lagi tiga hal yang Pak Saaf sebut menyatukan orang Minang itu, yakni: 1. Makanan/kuliner 2. Keindahan alam/wisata 3. Kesenian/sastra maka ketiga berada dalam gugus Ekonomi Kreatif (EK) yang terdiri dari 15 Subsektor, dan kini sedang digalakkan pemerintah sebagai alternatif pemberdayaan ekonomi. Sastra (dalam bentuk buku) adalah EK ke-11, sedangkan kuliner merupakan EK ke-15 yang sudah diakui mulai tahun ini (tahun lalu hanya 14 subsektor di luar kuliner). Yang paling banyak mengandung muatan EK sebenarnya adalah keindahan alam/wisata, terutama jika dikaitkan dengan Pasar Barang Seni (EK ke-3), Kerajinan/kriya (ke-4), Musik Tradisional (ke-9) dan Seni pertunjukan (ke-10). Sehingga, dari 3 hal yang Pak Saaf sebut itu sebetulnya sudah terkandung 6 dari 15 subsektor EK (40 %). Dengan kata lain, ini sebuah potensi lain yang membutuhkan kejelian
[R@ntau-Net] (OOT) Tambahan 3 Logline Antologi Ranah
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Sanak sapalanta nan budiman, sampai saat penutupan penerimaan tambahan bagi Antologi Ranah semalam pukul 24.00, ada 7 (tujuh) Logline yang dikirimkan anggota Palanta RN. Karena tambahan kuota hanya untuk tiga penulis saja, maka prioritas ditekankan pada kemungkinan logline dikembangkan secara optimal menjadi cerpen Minang modern. Ketiga logline itu adalah: 1. PEMBURU KUNANG-KUNANG (Deri Halim) Murdin, seorang pemuda desa Kembang Sepatu, mengalami masa keemasan berburu kunang-kunang ketika terjadi tragedi yang menewaskan banyak orang dan membuat kuku-kuku mereka -- seperti dipercaya warga -- berubah menjadi kunang-kunang. Namun jaman yang berlari cepat menihilkan makna makhluk itu ke dalam lautan kilau elektrik yang membuat Murdin ragu: masihkah dia berada di ranah yang sama dengan yang dikenalnya dulu? 2. BORDIR HATI DARA (Rina Permadi) Seorang gadis pembuat bordir Minang yang trampil bernama Dara jatuh hati pada Permana, pemuda Jawa kawan kuliahnya. Malang bagi Dara, Papanya tak setuju karena pemuda itu anak seorang perwira TNI. Sang Papa menjodohkannya dengan David, eksportir muda bordir Minang yang sukses ke mancanegara dan berjanji membuka pasar internasional bagi Dara. David adalah juga anak kawan sang Papa sesama eks-Tentara Pemberontak. Kepada siapa Dara akan membordirkan hatinya? 3. TAMU DI MALAM TAKBIRAN (Arif Zulkifli) Tak ada hal yang paling diinginkan Nek Siah pada malam takbiran selain jerit kedatangan cucu kesayangan. Membayangkan suara sang cucu dari kejauhan saja sudah membuat angannya melambung ke langit ke sembilan. Sayangnya, hal itu tak pernah kesampaian. Sampai di satu malam takbiran, Nek Siah sudah tak tahan lagi: apakah Tuhan sedang memberinya hidup penuh kenikmatan atau menderanya dengan cobaan tak berkesudahan. Selamat bergabung kepada Sanak Deri Halim, Rky Rina Permadi, dan Datuk Arifz ke dalam Antologi Ranah. Terima kasih untuk sanak lain yang sudah mengirimkan logline tapi belum terpilih karena keterbatasan tempat. Semoga tidak menurunkan semangat untuk terus menulis. Salam kreatif, Akmal N. Basral Project Coordinator. Sent from my iPad -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi
Alhamdulillah, tarimo kasih ateh laporan perkembangan iko sanak Armen. Jaga kesehatan dan yakinlah setiap niat baik dan kerja keras akan berbuah indah pada waktunya. Salam, Akmal N. Basral Cibubur Sent from my iPad On Dec 6, 2012, at 6:50 PM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote: Tarimo kasih mak Muchlis ateh referensinyo. Ambo mancaliak jalan atau indaknyo usaho penggemukan indukan jawi simmental ko pado akhirnyo akan mandapek upek jo puji adolah LPM Marapalam sebagai penggagas. Hal iko nan kito alami di Kanagarian Sumpur Kudus ko, sabab banyak pulo nan indak picayo bahasonyo LPM Marapalam indak mandapek jariah dari siko dimano pabilo alah masonyo jawi-jawi ko dipanen LPM Marapalam hanyo akan mandapek pabilo masing-masing pemilik jawi lai ado paragiah pulo ka kas LPM Marapalam. Sadangkan kito bakarajo disiko masih juo mengandalkan operasional surang-surang sajo, sabab NGO ko masih baru, alun ado bana makan tangannyo sarato alun ado bana kas nan bisa kito andalkan. Bagi urang di kampuang, takadang apo nan kito karajokan indak masuak diakanyo pulo, baa kok ado urang nan tunggang tunggik babelok ka nagari-nagari untuak mausahokan karajo samo perantau minang jo masyarakat di nagari. Jadi, ado kesimpulan dek sebagian masyarakat kito, bahasonyo kito turun ka nagari-nagari jo dana nan sakambuik, sabab untuak rapek koordinasi dari Pemkab sajo masyarakat kito mandapek pitih konsumsi, jadi indak akan mungkin 'patugeh' dari LPM Marapalam ko indak ka barongkos ka nagari-nagari, apolai ko dianggap pulo dek masyarakat kito 'proyek jawi' nan jumlah barangnyo bapuluah juta (kalau kito caliak pitih nan kito kumpuakan jumlahnyo cukuik gadang bagi dunsanak kito di kampuang). Ambo mancaliak, setelah 2 bulan bajalan kito marasokan adonyo koordinasi nan indak bajalan sasuai nan saharusnyo. Jadi, alah bantuak ambo pulo nan harus mangarajokan saluruah kegiatan nan bahubuangan jo jawi-jawi ko, sadangkan wakatu indak pulo bisa kito tambah, salain harus mancari nafkah untuak keluarga kito juo harus manyisiahkan wakatu untuak kegiiatan LPM Marapalam jo mancari biaya operasionalnyo. Jadi, ambo kiro, karajo ko kalau tangguang-tangguang maawainyo bisa manjadi buah si malakamo dek LPM Marapalam. Untuak itu ambo kini sadang maurus lokasi kandang nan baru, insya Allah hari Sabtu bisuak alah mulai diansua-ansua karajonyo, alhamdulillah badan ambo jo cuaca di ranah minang pun alah mulai baransua rancak dek sabulan panuah hujan indak baagak-agak lai turunnyo. wasalam AZ/lk/34th/caniago Kubang, sadang di kampuang Dari: Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com; Afrijon Ponggok aafri...@yahoo.co.id; as...@haragreen.com as...@haragreen.com; Reni Sisri Yanti Gurun Sungai Tarab resy_2...@yahoo.com Cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam saaf10...@yahoo.com; Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com; jun aidi malinbasa2...@yahoo.com; Inyiak Sunguik hamboc...@yahoo.com; Muhammad Dafiq Saib Koto Tuo stlembang_a...@yahoo.com; Dutamardin Umar dutamar...@gmail.com; Chairul Bahri Kampuang Dalam joel_ba...@yahoo.co.id; Andi Desman Syamsu andidesm1...@yahoo.co.id; Akmal N Basral an...@yahoo.com; Bot Piliang botsos...@yahoo.com; muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com Dikirim: Kamis, 6 Desember 2012 15:59 Judul: Re: [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi Kmd Armen Z, Alternatif lain atau Plan B cubo caliek Gapoktan Muaro Sepakat. Kontak Imelda Kemalis +6281266990376. Mereka pernah diundang ke Istana Negara karena prestasinya. Dulu mereka berencana manggapukan jawih dan ingin karajo samo jo perantau. Bisa juga kontak jo Pak Wali Nagari Zulfirman 0852 78 30 95 75. Salam, Muchlis Hamid From: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com; Afrijon Ponggok aafri...@yahoo.co.id; as...@haragreen.com as...@haragreen.com; Reni Sisri Yanti Gurun Sungai Tarab resy_2...@yahoo.com Cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam saaf10...@yahoo.com; Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com; jun aidi malinbasa2...@yahoo.com; Inyiak Sunguik hamboc...@yahoo.com; Muhammad Dafiq Saib Koto Tuo stlembang_a...@yahoo.com; Dutamardin Umar dutamar...@gmail.com; Chairul Bahri Kampuang Dalam joel_ba...@yahoo.co.id; Andi Desman Syamsu andidesm1...@yahoo.co.id; Akmal N Basral an...@yahoo.com; Bot Piliang botsos...@yahoo.com; Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com; muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com Sent: Thursday, December 6, 2012 3:24 PM Subject: [R@ntau-Net] A Kaba Jawi Jawi Mak Dutamardin nan ambo hormati, Nan paratamo sakali harus ambo sampaikan adolah, usaho penggemukan indukan sapi simmental di Kanagarian Sumpur Kudus ko indak bisa kito taruihkan lai di Sumpur Kudus. Baa kok baitu? Ambo caliak ado perbedaan caro pandang wali nagari dalam memahami mukasuik jo tujuan kito dalam usaho ko
Re: [R@ntau-Net] Smanstars Lakosta
Ren, kalau kita baca novel biografis Cerita Cinta Enrico (Ayu Utami) seperti ambo sarankan untuk Rina baca 2 hari lalu, selain setting PRRI yang kental, ada juga gambaran pekabaran satu denominasi gereja yang sangat aktif di Padang sejak awal 60-an, yakni Saksi Yehuwa (Saksi Jehova, yang pernah diikuti Michael Jackson dan belakangan dinyatakan sesat di kalangan Kristen sendiri). Tokoh Enrico di novel itu, anak pasangan Letda Muhamad Irsad (asli Madura, bergabung di pihak PRRI, dan tidak pernah shalat seumur hidupnya yang diingat Enrico) dengan Syrnie Masmirah (Semarang/Kristen dari bapak muslim Saleh Ibrahim, yang artinya kakek Enrico) melihat bagaimana ibunya beralih menjadi penganut Saksi Yehuwa yang mengadakan perhimpunan tiga kali dalam seminggu (Selasa, Kamis, Minggu) di Padang. Dan ini di awal tahun 1960-an lho. Bahkan lokasi pembaptisan pun di sebuah tempat terkenal di Padang. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 7, 2012, at 1:10 AM, Reni Sisri Yanti resy_2...@yahoo.com wrote: Malam ko sadang Online Reni mancaliak Account ko mambagi foto kegiatan Misa ka kawannyo Smanstars Lakosta berbagi foto Leonard Naipospos. foto bagambar babarapo anak2 sdg malakuan missa dgn latar belakang salip warna biru/ungu ndak takana dek Reni ntuak maambiak fotonyo tu... dan iko percakapan reni jo yg mamakai Account Smanstars Lakosta ( SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGRI SUNGAI TARAB LADANG KOTO STAKUAK ) adolah guru laki2 dari marga batak baagamo Nasrani Tolong agia saran atau pandapek soal ko setelah percakapan berakhir account Reni di blockir e.. Renisy Ren maaf pak 00:00 Smanstars Lakosta Knapa? 00:01 Renisy Ren berbagi foto kegiatan agama bapak dgn mengunakan id smastars lakosta sepertinya kurang layak maaf bukan bermaksud sara setidaknya bapak bisa bersikap profesional sbg guru 00:01 Smanstars Lakosta Hahahaaq upload ke account pribadi, bukan ke ID smanstars Lakosta... 00:01 Renisy Ren -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Gubernur SUMBAR
Batua bundo, saat PDRI dideklarasikan di Halaban, 22 Des '48 (3 hari setelah Agresi II), Residen Sumatra Tengah saat itu adalah Sutan Mohammad Rasjid, yang di Kabinet PDRI ditunjuk Pak Sjaf sebagai Menteri Keamanan merangkap Menteri Sosial, Pemuda dan Pembangunan; serta Menteri Perburuhan. (St Moh Rasjid adalah ayah bankir Arwin Rasjid, kalau nggak salah sekarang CEO CIMB Niaga). Teuku M. Hasan saat itu sebagai Komisariat Pemerintah Pusat Untuk Sumatra. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 6, 2012, at 9:16 AM, Hayatun Nismah Rumzy hayatunnis...@yahoo.com wrote: Terima kasih nanda Aslim. Mulo2 kemerdekaan 1945 ado Teuku Moh Hasan Gubernur Propinsi Sumatra. Sudah tu Sumatra dibagi 3. Gubernur Sumatra Tengah siapa2 ya. Juga waktu kemerdekaan ada Residen Sumatra Barat. Siapa2 ya yang memimpin Sumbar dahulu. Terima kasih @Hayatun Nismah Rumzy# On Dec 5, 2012, at 17:45, ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com wrote: 01. Kaharuddin DT Rangkayo Basa 1958-1965 02. Haroen Zain 1967-1977 03. Azwar Anas 1977-1987 04. Hasan Basri Durin 1987-1997 05. Muchlis Ibrahim 1997-1999 06. Zainal Bakar 2000-2007 07. Gamawan Fauzi 2005-2009 08. Marlis Rahman 2009-2010 09. Irwan Prayitno 2010-sekarang (di dindiang Kantua Penghubung SUMBAR) * Manusiakan MANUSIA; Pengetahuan, Jabatan dan Materi BUKAN Takaran Saling Hormat. Salam Ta'zim; Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com 22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ GubernurSUMBAR-121205-1727.jpg -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015
Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 (edisi Indonesia). GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional. Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah awak basamo. Untuk hal-hal teknis, akan ambo lewakan di milis Antologi Ranah. Wassalam Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] @ Rina: Cerita Cinta Enrico Setting PRRI
Rky Rina nan baiak, apokah alah sampek mambaco novel terbaru Ayu Utami nan bajudua Cerita Cinta Enrico? Kalau alun, cubolah baco novel nan rilis bulan Februari kapatang ko. Enrico adalah namo panggilan suami Ayu, Erik Prasetya, anak kolong nan lahia tanggal 15 Februari 1958, persis saat PRRI dideklarasikan Letkol Ahmad Husein. Enrico lahia dari pasangan Letda Muhammad Irsad (asal Madura) dan Syrnie Masmirah. Inyo lahia di RS Tentara nan hanyo bajarak 1 km dari Gedung Joang '45, Padang, tampek Letkol Husein mambacoan Deklarasi PRRI. Cara Ayu mendeskripsikan kelahiran Enrico sangat menarik karena sekaligus dijadikan tanda oleh sebagian tentara PRRI apakah gerakan mereka akan berhasil atau tidak (ayah Enrico, Letda Irsad berada di kubu PRRI). Dek karano di kubu PRRI ko ado bayi sirah nan baru lahia dan tadanga di talingo Jenderal Nasution di Jakarta, akhianyo dibuek Operasi Bayi Gerilya, yakni pertukaran Syrnie Masmirah dan duo anaknyo (Enrico jo kakak padusinyo) agar dikirim ka Jawa, dan sebagai gantinyo Nasution mengirimkan berkarung-karung beras dan bahan makanan bagi pasukan PRRI sebagai trade in. Dari siko cerita berjalan lancar dari sudut pandang urang partamo (Si Aku adalah Enrico). Menarik mambaco bagaimana kota Padang saat itu dari sudut pandang surang anak ketek, nan bukan pulo urang awak, tarutamo kehidupan keluarga tentara di Belakang Tangsi. Semoga bermanfaat bagi panyalasaian buku nan tangah Rina tulih yo. Keep on moving, 'Diak. Wassalam, Akmal N. Basral 44+, Cibubur On Dec 4, 2012, at 4:29 PM, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote: Reni dinda nan manis, Uni sangat batarimo kasih ateh dukungan moral dan materil nan Reni agiahkan ka project ko. Cuman Reni salah urang. Bukan Uni nan pantas majawab sagalo hal nan Reni usulkan ko. Ado team inti dari buku ko. Sakali laih dengan sangat letih Uni kecek kalo Uni ko cuma salah seorang penyumbang tulisan indak kurang indak labiah. Dan juo indak tau kalo tulisannyo nan saketek tu apo sasuai kaedah buku atau bukan. Jadi apo nan bisa Uni setujui, indak ado kayaknyo doh. Mungkin team inti lebih sangat berkompeten manjawab usulan Reni ko. Sakali laih tarimo kasih banyak dukungan Reni ko. Wassalam Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of resy_2...@yahoo.com Sent: Tuesday, December 04, 2012 1:10 PM To: rantaunet@googlegroups.com; 'Armen Zulkarnain' Subject: Re: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI Uni Rina Bukan bermaksud utk tidak percaya uni bisa berjalan sendiri Seperti saran reni Ajaklah bbrp org sajo...yg alah manyumbangkan tulisannyo ko ikuik sato...maaf bukan makasuik mamacah balah Mungkin bia bisa mangaja dedline utk terbit di bln feb 2013 ba'a kalau buku yg akan uni cetak sendiri ko dibuek dgn kerjasamo jo penulis lain...sahinggo buku yg kato e taba e 400 halaman bisa diansou2 dgn mangalua edisi patamo dgn bbrp penulis Seperti yg reni sarankan di ym Buek 3 edisi sesuai jo marawa Merah Kuniang Itam Kok yg uni cetak ntuak uni sorang see ndak masalah do...tapi saran reni labiah rancak ado yg lain...sahinggo project yg lalamo ko ado hasilnyo...bisa manjadi ubek ntuak yg lain... Cuma saran loh un... Renny.Bintara Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php
[R@ntau-Net] @ Afrinaldi: Kisah seorang ibu penulis baranak ciek
Nal, iko kisah nyato. Sado surang amai nan punyo anak padusi usia 7 tahun. Tingga baduo sajo jo anaknyo di sebuah apartemen kumuh. Tagihan bulanan silih baganti datang. Amai mudo ko indak ado pekerjaan tetap, dan indak ado suami pulo nan bisa membantu jo pitih bulanan. Satu-satunyo nan inyo pikia bisa mandapek pitih adolah dari manulih. Tapi komputer indak punyo. Baa aka? Caronyo adolah tiok anaknyo lalok siang, sekitar dua jam, inyo gunakan pai ka warnet takakek. Inyo pai satalah anaknya lalok, dan pulang sabalun sang anak tajago. Disiplin. Litak hauih ditahannyo di warnet. Labiah cilako saat indak ado pitih pai ka warnet, baa aka? Inyo pai ka toilet umum, manfaatkan tisu toilet untuk manulihkan ide. Bukan cumo satu duo kali. Akhianyo, singkek carito, jadilah novel partamo, dan barulang kali ditulak berbagai penerbit (konon sampai 9 penerbit yang bilang nehi! untuak novel debutannyo itu sabalun akhianyo ado penerbit nan basadio). Namo amai mudo baranak ciek itu adolah J.K. Rowling, dan novel perdananyo itu, yes, the one and only HARRY POTTER, nan satalah itu jadi sukses terbesar sejarah buku dan mambuek Puan Rowling kini urang takayo (dari pekerjaan) di seluruh Inggris Raya bahkan melebihi kekayaan Ratu Elisabeth. Apokah keadaan kito saat manulih sasulik Rowling dulu, Nal? Tatok sumangaik pandeka mudo! Salam, Akmal N. Basral Cibubur On Dec 4, 2012, at 8:46 PM, Afrinaldi Nal rinal_...@yahoo.co.id wrote: W3. Hanyo ucapan Alhamdulillah yg bisa ambo ucapkan. Maaf ambo jarang duduak di lapau ko, dikaranokan katerbatasan koneksi internet di kmpuang ambo. Tp kadang2 ambo usahokan juo untuak antri jo anak2 sikolah di satu2nyo warnet yg ado di kmpuan ambo hanyo untuak bisa mamantau perkembangan antologi ranah kito ko. Untuak uda Akmal ambo do'akan smg sht sll. dan rencan kito ko diberi kemudahan oleh Allah hndaknyo. Aamiin2 Yaa Robbal'alamiin. Salam Afrinaldi Sumpur (Rang Makkah Darek) Sadang di kampuang, insyaallah bsuak siang brngkek ka Bukiktinggi jo team silek dari Sumpur Kudus Jo Unggan untuk mngikuti Festival Silek Tradisi Minang SUMARAK ka-4 di Hall Sport Ateh Ngarai 6-9 Des 2012. Dari: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 4 Desember 2012 20:30 Judul: Bls: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015 Aww. Dengan mengucapkan puji syukur kehadapan Allah Subhanawataala, ambo secaro pribadi menyampaikan Selamat untuk Angku Kusie dan mulai beberapa hari nan lalu manjadi Juru masak (Chef) AntologiRanah. Salamaik dan Salamaik bakarajonyato, bakarajokareih, bakarajocerdas dengan Iman Taqwa Tawakkal Tawadduk. Wassalam, Haasma Depok Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 4 Desember 2012 15:28 Judul: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 (edisi Indonesia). GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional. Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah awak basamo. Untuk hal-hal teknis, akan ambo lewakan di milis Antologi Ranah. Wassalam Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh
[R@ntau-Net] @ Buya JB: Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015
Alhamdulillah, Buya JB nan baiak, mohon didoakan taruih nan tabaik ka muko untuak karajo basamo ko. Sabananyo agak kurang samporono kebahagiaan ko dek adiak ambo Nirina Zubir indak jadi sato manulih, akibek kesibukannyo nan lua biaso tinggi lo. Kapatang saaik ambo jo anak-anak manonton Life of Pi ado baliho gadang Bidadari-Bidadari Surga dengan Na sabagai pemeran utama. Semoga BBS sukses pulo yo Buya. (Kapan ado nobar untuak BBS ko bagi urang Palanta? :) Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 4, 2012, at 9:15 PM, zubir.a...@gmail.com wrote: Adikku Akmal Nasseri Basral nn kreatif. Suatu lompatan nn luar biasa dalam perjalanan sastra Minangkabau modern kalau sampai ranahberkibar di Jerman nanti. JB sangat bangga atas keberhasilan Akmal dalam merintis jalan kearah sana.Percayalah AkmAl, dari alam 'sana' para pujangga sastra Minang akan ikut berbangga diri juga atas usha Akmal ini.Brávo sayang! Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 4 Dec 2012 15:28:11 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 (edisi Indonesia). GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional. Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah awak basamo. Untuk hal-hal teknis, akan ambo lewakan di milis Antologi Ranah. Wassalam Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi
Re: [R@ntau-Net] @ Buya JB: Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015
Satuju bana... Bika Si Mariana indak dibali takana-takana (Jadi ingek permintaan Da Jepe agar ambo manulihkan wiskul di tampek ko, dan hasil pembicaraan dengan Pak Hasan Basri St. Malin Batuah (86 tahun) pambuek teh talua nan khusus datang dari Koto Tinggi, Pandai Sikat) Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 4, 2012, at 9:03 PM, resy_2...@yahoo.com wrote: Setuju tu da... Habis nobar pai makan bika si Marianaba'a gak atie ? Renny.Bintara Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 4 Dec 2012 21:32:12 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] @ Buya JB: Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015 Alhamdulillah, Buya JB nan baiak, mohon didoakan taruih nan tabaik ka muko untuak karajo basamo ko. Sabananyo agak kurang samporono kebahagiaan ko dek adiak ambo Nirina Zubir indak jadi sato manulih, akibek kesibukannyo nan lua biaso tinggi lo. Kapatang saaik ambo jo anak-anak manonton Life of Pi ado baliho gadang Bidadari-Bidadari Surga dengan Na sabagai pemeran utama. Semoga BBS sukses pulo yo Buya. (Kapan ado nobar untuak BBS ko bagi urang Palanta? :) Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 4, 2012, at 9:15 PM, zubir.a...@gmail.com wrote: Adikku Akmal Nasseri Basral nn kreatif. Suatu lompatan nn luar biasa dalam perjalanan sastra Minangkabau modern kalau sampai ranahberkibar di Jerman nanti. JB sangat bangga atas keberhasilan Akmal dalam merintis jalan kearah sana.Percayalah AkmAl, dari alam 'sana' para pujangga sastra Minang akan ikut berbangga diri juga atas usha Akmal ini.Brávo sayang! Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 4 Dec 2012 15:28:11 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 (edisi Indonesia). GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional. Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah awak basamo. Untuk hal-hal teknis, akan ambo lewakan di milis Antologi Ranah. Wassalam Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG
[R@ntau-Net] @Rahyussalim ... Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia
Onde Mandeh ... Baa lo takuik talakik. Iko bukan kompetisi MasterChef di TV. Ndak ado nan akan ta eliminasi gai doh. :) Tarimo kasih untuak doanyo. Iko nan paralu bana. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 4, 2012, at 4:07 PM, Rahyussalim rahyussalim2...@yahoo.co.id wrote: Waalaikumussalam... Salamaik dari ambo untuak Tim Antologi Ranah. Cainan ndak sato. Tapi apo dayo takuik indak talakik. Doa ambo untuak keberhasilan karajo tim sadonyo... Rahyussalim berbagi meringankan derita bangsa -Original Message- From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 4 Dec 2012 15:28:11 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 (edisi Indonesia). GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional. Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah awak basamo. Untuk hal-hal teknis, akan ambo lewakan di milis Antologi Ranah. Wassalam Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya
Re: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015
Amin yra. Rapat shaf dan barisan, Da Aslim. Sabanta lai giliran St. Sati nan harus turun gunung pulo manguruih pola karajo samo jo GPU ko. Mungkin awal Januari awak lah mulai meeting jo mereka. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 4, 2012, at 3:42 PM, ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com wrote: Alhamdulillah; Luar biasa ...! Karajo ikhlas profesional dalam tatanan nilai luhur, bukan sekedar profesional dalam ucapan, insyaALLAH diberkahi dan diredhai ALLAH SWT; * Manusiakan MANUSIA; Pengetahuan, Jabatan dan Materi BUKAN Takaran Saling Hormat. Salam Ta'zim; Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com 22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id -Original Message- From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 4 Dec 2012 15:28:11 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015 Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 (edisi Indonesia). GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional. Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah awak basamo. Untuk hal-hal teknis, akan ambo lewakan di milis Antologi Ranah. Wassalam Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama
[R@ntau-Net] @ Ni Hanifah: Maaf, Bukan Karajo Ambo
Uni Ifah yang penuh rahmah, anugerah ini di luar jangkauan akal kita untuk memamah bayangkan sajalah: dibicarakan dan digulirkan baru empat pekan, itu pun sebagai ota pengisi palanta agar ada saluran berkesenian lalu ketika para sanak berduyun-duyun melabuhkan angan kurang dari sepertiga yang sudah punya buku sendiri dari yang sepertiga itu, kurang separuhnya lagi yang pernah menulis fiksi maka akal sehat siapa pun akal berkontemplasi: mari, mari, kita mulai kerja dengan segala kemampuan yang ada kalau tangan panjang sehasta, mengapa bintang hendak diraba? bisa terkumpul jadi sebuah buku pun sudah istimewa tapi seorang bundo Nismah yang sedang terjepit sarafnya menyatakan ikut dalam sakit, beliau menyertakan doa tak terucap bagi antologi seorang Afrinaldi yang mengantre satu-satu warnet di kampung menyatakan turut dalam sulit, beliau memanjat harap tak terucap bagi antologi seorang Nina Hansson yang terperangkap beku -14 Cel di Swedia bilang bersedia dalam pahit, beliau mengenang jejak kenangan orang tua bagi antologi seorang Indra Piliang yang sedang berkhidmat membangun kampung halaman dalam rumit, beliau menyalurkan energi tak terucap bagi antologi seorang Noveri Maulana yang sedang terisolasi di sebuah dusun Sulbar masuk barisan dalam terjepit, beliau menyalurkan hasrat bangkit tak terlihat bagi antologi bahkan seorang Hanifah Damanhuri sampai merawatnya dalam mimpi agar antologi nanti lebih dari mimpi di atas mimpi satu persatu sanak bergabung, bukan hanya menyetor ide dan keinginan tapi juga mengemas doa dalam harapan doa-doa yang melayang naik menuju Tuhan maka lewat kilau doa-doa yang terus berdatangan itu, satu per satu Sang Raja Semesta menggerakkan sejumlah kalbu dari mereka yang bergerak di industri penerbitan kelas satu bukan hanya bersedia menerbitkan dalam satu bahkan dua edisi Indonesia dan Inggris yang terpadu masihkah nalar kita bilang ini kerja tangan manusia sementara semua bukti menunjukkan tangan Tuhan lah yang bekerja Jadi, uni Ifah nan haluih budayo, maaf, sejuta maaf, iko bukan karajo ambo dengan bukti jaleh-jaleh nyato: jika uni bermimpi menginjak tanah Malaysia berkat antologi basamo ko seinci pun ambo indak kan mampu melakukanyo Tapi dek karano Allah Azza wa Jalla nan malakukannyo labiah jauh dari nagari jiran pun indak sulik bagiNyo Oktober 2015 ka Juruman, uni akan ditabangkannyo ka nagari nan saroman bana warna marawa jo ranah awak ko di Frankfurt Buchmesse, pameran buku paliang gadang sa dunio uni adolah salah satu saksi hidup kebesaranNyo bahwa mimpi harus taruih dijago indak paduli tuo mudo atau ragam pendidikan dan karajo kini ko. karajo, mimpi, dan doa Uni Ifah adolah salah satu kunci nan akan membuka gerbang-gerbang kemustahilan di dalam diri apolai saat sadonyo sahati dalam menggarap antologi, Salam, Akmal N, Basral Cibubur Sent from my iPad On Dec 5, 2012, at 6:02 AM, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote: Waalaikum Salam Wr Wb Bung Akmal Subhanallah Walhamdulillah Wala illa ha illallah Allahu Akbar Lahaula wala quwwata illa billah Terima kasih ya Allah Engkau kirimkan Bapak Akmal yang sangat baik padaku Sehingga aku punya kesempatan menjadi bagian dari Antologi Ranah Padahal aku menyadari Aku bukan siapa-siapa di dunia sastra Kemampuan menuliskupun biasa saja Bahkan ini cerpenku yang pertama Semua yang ku alami ini menambah keyakinanku Engkau benar-benar Yang Maha Kuasa Yang ikut mengatur hidupku Kalau Engkau berkehendak Tak seorangpun mampu menolaknya Semoga kebaikan Bapak Akmal Menjadi amal ibadah baginya Yang akan membantunya Berada ditempat yang indah di alam sana nanti Wass Hanifah Damanhuri Pada 4 Desember 2012 15:28, Akmal N. Basral an...@yahoo.com menulis: Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak sapalanta RN nan budiman, wa bil khusus nan tagabung jo Antologi Ranah Baru sajo ambo manarimo kaba tatulih (e-mail) dari Editor-in-Chief Gramedia Pustaka Utama (GPU) yang MEMASTIKAN karajo basamo awak Antologi Ranah akan mereka terbitkan dan sudah masuk jadwal produksi mereka untuk bulan JUNI 2013 (edisi Indonesia). GPU juga meminta agar hak edisi Inggris mereka yang tangani sekaligus, dengan menyediakan penerjemah internasional dan jalur distribusi internasional, dan yang tak kalah penting, masuk dalam program GPU sebagai buku sastra modern yang akan ditampilkan pada sesi khusus di Frankfurt International Book Fair 2015 dengan judul RANAH: Modern Minangkabau Short Stories Tarimo kasih atas segala dukungan sanak palanta RN, dan khususnya bagi para penulis agar menggunakan kesempatan sekali seumur hidup ini untuk benar-benar bekerja optimal, bersedia keluar dari zona nyaman masing-masing, untuk menghasilkan cerpen-cerpen berkualitas tinggi yang akan menjadi parameter baru bagi Minangkabau di dunia literasi internasional. Jadi, mulai hari ko kabar perkawinan Ranah jo Gramedia alah resmi, dan bisa digunakan sesuai dengan kepentingan konstruktif bagi ranah
[R@ntau-Net] @ ZulTan: Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015
Kanda ZulTan NAH, tarimo kasih ateh nasihat nan sabana boneh. Akan diforward untuk para panulih di Antologi Ranah. Salam, Akmal N. Basral PS: alah sampai manghirok udaro lauik di Maroubra 'kah? Barangkali ado inspirasi mambuek matematika pantai dari sinan, Da, hehehe... minds are like parachutes. they work best when open. From: ZulTan zul_...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com Sent: Wednesday, December 5, 2012 9:00 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015 Alhamdulillah... Ambo pun sato manyambuik eforia ko, semoga proyek RANAH ko lancar sampai ka ujuang. Namun, sakadar manganaan, jan euforia ko sampai mambuek awak lupo diri. Gadang hati bana..., manangih beko, kecek rang dulu. Every euphoria has a tear behind it. Karajo Akmal nampaknyo lah ampia sudah. Kini tingga manunggu buah tangan 25 kontributor pemilik log line yang sudah dipublis ka suluruh dunia. Mudah-mudahan Hujjah Pareto ndak mangkuih di siko, 80% akan lancar, 20%-nyo atau 5 urang mungkin agak tasandek. Kalau ado nan tasandek manga harus ambo? Itu kecek urang nan optimis. Tantu hasil karajo profesional Akmal ko paralu bana awak jago basamo. Jan sampai komitmen deadline jo penerbit sekedar palai ndak barisi, sasumbar awak manangguang malu. Salam, ZulTan, L, City Hooper Boat, South Bank Sent via BlackBerry® from Vodafone -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Ranah Goes to Frankfurt: Kuota 30 Cerpen. Manfaatkan!
Assalamu'alaikum Wr.Wb sanak Palanta RN nan budiman Dari hasil diskusi ambo jo Editor-in-Chief Gramedia Pustaka Utama pagi ini, muncul pertanyaannya kenapa dari logline justru tidak ada cerpen dari saya dan Damhuri Muhammad, padahal selama ini kami berdua juga dikenal sebagai cerpenis. Dari sana diskusi berkembang dan, singkat cerita, kuota cerpen untuk Antologi Ranah bisa ditambah menjadi maksimal 30 cerpen! Alhamdulillah, sehingga bisa menampung keinginan sanak yang masih ingin berpartisipasi. 1/ Jadi, alokasi untuk antologi sekarang adalah: 25 cerpen terdahulu + 2 (saya dan Damhuri) = 27 cerpen. Masih ada 3 (TIGA) tempat bagi yang ingin berpartisipasi. Silakan isi nama dan kirimkan logline ke email ambo (akmal.n.bas...@gmail.com) paling lambat pukul 24.00 malam ini. 1-25: logline terdahulu 26: Damhuri Muhammad 27: ANB. 28. ... 29. ... 30. ... 2/ Dari 3 tampek kosong itu, saya ingin sekali mengajak Rky Rina di Batam untuk berpartisipasi (lengkapnya lihat jawaban saya untuk Rina pada email berbeda). Tetapi ini tentu terpulang kepada kesiapan waktu dan tenaga Rina sendiri. Jika Rina ikut masih ada 2 tempat tersisa, jika tidak maka masih ada tiga. Seandainya peminat lebih dari 3 orang, maka saya akan lihat logline masing-masing, dan keputusan untuk memasukkan tambahan cerpen adalah berdasarkan keunikan kisah dalam logline. Meminjam kata-kata dalam sebuah kompetisi, maka keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat. Mohon maaf saya tidak bisa menampung semua aspirasi dan keinginan, karena jumlah 30 cerpen sudah betul-betul optimal dan jauh lebih banyak dari jumlah rata-rata dalam sebuah antologi cerpen, dalam bahasa apa pun. Untungnya penyelenggaraan Frankfurt Buchmesse (Frankfurt Book Fair 2015) yang akan menampilkan Indonesia sebagai Guest of Honor membuat kita berada pada waktu yang tepat dan jalur yang tepat dalam lanskap literasi modern saat ini. Salam, Akmal N. Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] @ Rina: Jan Iri, Satolah... Re: Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia
Terus terang ambo iri tulis Rina, alhamdulillah kini tabuko peluang untuak mambuang iri ko satalah penerbit Gramedia membuka kesempatan jumlah cerpen Ranah bisa sampai 30 cerpen. (baco posting ambo: Ranah Goes to Frankfurt). Rina dapek wild card dari ambo jika ingin menggunakan kesempatan ini, kirim logline sacapeknyo ka email ambo: akmal.n.bas...@gmail.com Supaya kisah indak baimpik dengan buku PRRI yang sedang Rina kerjakan, maka saran ambo adolah jika PRRI kisah pengalaman Papa Rina, maka dalam cerpen Ranah adolah kisah Rina jo Papa (bisa lihat contoh Cerita Cinta Enrico Ayu Utami tu). Sejauh ini, yang mengambil tema ini baru Nina Hansson di Swedia (dengan cerpennya Lullaby untuk Puti Rasuna Borgstorm) tapi itu antara anak dan IBU. Sedangkan Rina bisa mengolah dari sisi antara anak dan AYAH. Semoga Allah terus menjaga kesehatan Papa Rina dan memanjangkan umur beliau, sehingga tahun depan beliau akan mendapatkan dua kejutan menyenangkan, yakni di bulan Februari lewat buku PRRI (pengalamannya sendiri) dan bulan Juni 2013 lewat cerpen Rina tu sabagai salah satu tando bakti untuak urang tuo. Salam, Akmal N. Basral 44+. Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 4, 2012 4:14 PM Subject: RE: [R@ntau-Net] Stop Press: Ranah bajodoh jo Gramedia, malenggang ka Frankfurt 2015 Alhamdulillah… Wow… Keren banget.. Batamu rueh jo buku Good luck deh.. terus terang ambo iri Mudah2an raso iri ambo bisa memicu untuk lebih baik lai kamuko ko Amin.. Wassalam Rina, 35, Batam -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] (Cerpen) #11: Revisi 25 Logline Lengkap Antologi Ranah
Noted, Uni. Tidak repot kok mengubah nama penulis sebelum cetak. Yang repot kalau sudah dicetak :) Nanti ambo pareloki ya. Salam, Akmal Sent from my iPad On Dec 4, 2012, at 8:23 AM, Evy Nizhamul hyvn...@yahoo.com wrote: Salam Bung Akmal, Lebih dahulu Uni minta maaf, mengenai pengganti nama pena. Semula Uni menggunakan nama pena yang ringan untuk cerita yang ringan. Mempertimbangkan proyek besar Antologi Ranah dengan sasaran jauh kedepan, maka keperluan ini Uni ingin menggunakan nama resmi uni : HIFNI HAFIDA. dengan demikian Uni masuk dalam kelompok perempuan penulis yang berinisial H. Mudahan Bung Akmal tidak galau ya dengan perubahan nama ini. Sekali lagi Uni minta maaf bila merepotkan. Para PENULIS adalah Afrinaldi, Amir Hamzah, Arya Gunawan, Asmun Sjueib, Bot S. Piliang, Dasriel Noeha, Fadli Zon, Fitrianto Tanjung, Jupardi Andi, Hanifah Damanhuri, Hartati Nurwijaya-Papafragkou, Hayatun Nismah Rumzy, Hifni Hafida, Indra J. Piliang, Linda Djalil, Muhammad Dafiq Saib, Muchlis Hamid, Muchwardi Muchtar, Nina Mussolini-Hansson, Noveri Maulana, Reflusmen Ramli, Rita Desfitri Lukman, Ronald P. Putra, Taqarrabie, Zulhasril Nasir. Terima kasih atas kerjasamanya, Wassalam 3vy Nizhamul (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan) Dari: akmal n. basral an...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com; antologira...@yahoogroups.com antologira...@yahoogroups.com Cc: a.guna...@unesco.org a.guna...@unesco.org Dikirim: Senin, 3 Desember 2012 22:35 Judul: [R@ntau-Net] (Cerpen) #11: Revisi 25 Logline Lengkap Antologi Ranah Rupanya masih ada salah juga, nama dinda Qashirratu Taqarrabie terlewat dalam daftar penulis meski dalam logline sudah masuk, sementara nama sanak Fitr Tanjung malah tertulis dua kali. Mohon maaf atas kesalahan. Data di bawah ini adalah yang benar. Salam, Akmal N. Basral ANTOLOGI CERPEN RANAH/THE LAND ANTHOLOGY Kumpulan Cerpen Minang Kontemporer (Contemporary Minangkabau Short Stories) PENERBIT Gramedia Pustaka Utama* (edisi Indonesia) Lontar Foundation** (English edition) * Belum ada kontrak tertulis (MoU), sehingga hanya untuk informasi internal dulu. Tidak untuk disebarluaskan di luar milis Antologi Ranah dan Palanta RantauNet. ** Direncanakan menjadi bagian dari proyek khusus Frankfurt Book Fair 2015 di mana Indonesia akan menjadi Tamu Kehormatan (Guest of Honor) dari festival buku terbesar di dunia itu. Juga belum ada kontrak tertulis, sehingga masih bersifat embargo. FOTO SAMPUL Armen Zulkarnain SEKAPUR SIRIH Miko A. Mikardo (Palanta RantauNet) PENGANTAR Akmal Nasery Basral CATATAN PEMBACAAN Suryadi Sunuri (Leiden University) PENULIS Afrinaldi, Amir Hamzah, Arya Gunawan, Asmun Sjueib, Bot S. Piliang, Dasriel Noeha, -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Mertua Sanak Anwar Djambak berpulang ke Rahmatullah
Innalillahi wa inna ilaihi ro'jiun. Semoga sanak Anwar dan seluruh keluarga besar tabah menghadapi cobaan hidup ini. Salam, Akmal N. Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. From: ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com To: Milis M-RantauNet G RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 4, 2012 11:37 AM Subject: [R@ntau-Net] Mertua Sanak Anwar Djambak berpulang ke Rahmatullah Innalillahi wa inna Ilaihi raji'un; Semoga Almarhumah Mertua Tercinta Sanak Anwar Djambak, yang meinggalkan qta menghadap ALLAH Yang Maha Faham, subuh tadi di Hospital Serdang-Kajang Malaysia, ditempatkan ALLAH SWT dalam Sorga TerbaikNYA; Semoga seluruh Keluarga yang ditinggal, semakin Taqwa; Salam Ta'zim u/ sado Keluarga * Manusiakan MANUSIA; Pengetahuan, Jabatan dan Materi BUKAN Takaran Saling Hormat. Salam Ta'zim; Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com 22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Re: Pengalaman Jo Madu
Alhamdulillah, senang mendengar paruik Mak Ajo Duta alah damai balaiak. Satantang kisah Chinua Achebe tu, niek utamo sang sastrawan adolah menyodorkan sisi satir kelakuan pejabat publik Nigeria (juga dunia ketiga secara umum) nan selalu berkaok-kaok Cintailah Buatan Dalam Negeri tapi dalam keseharian sampai minuman teh dan kopi pun, indak ado nan buatan rakyatnyo, sadonyo buatan LN. Jika muatan sindiran politik dalam kisah Achebe kito lupokan, sabananyo iko kisah sahari-sahari nan lazim tajadi, bahwa deviasi terhadap sebuah kebiasaan, apolai yang menyangkut makanan/minuman, bisa membuat keseimbangan paruik taganggu. Contoh, ambo dan anak-anak karano tabiaso minum jus buah nan kito bikin sendiri, tanpa tambahan gula atau susu, maka kalau kadang-kadang minum jus di luar nan manambahkan gulo cair atau susu kental manis akan mambuek paruik bagolak. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Dec 2, 2012, at 8:33 PM, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: Sanak, Bukan terinspirasi dek kisah novel nan disampaikan dinda Akmal. Kok ambo demi kepentingan kampuang halaman dan sanak disinan, ambo indak baa rugi doh. Artinya ambo indak usah ado pengembalian pitih. Itu bukan niek ambo, kecuali nan namonyo berhubungan jo nan kadimakan, awak harus hati2 baurusan. Nan ambo setelah indak mangonsumsi lai madu tu. Iyo paruik alah damainyo. Tarimo kasih empati sanak. On Sunday, December 2, 2012, akmal n. basral an...@yahoo.com wrote: Izinkan ambo bakomentar pulo dek karano namo ambo disabuik kanda ZulTan soal madu ko. Pandapek ambo: 1. Untuak Ajo Duta: ambo ikuik prihatin, semoga kondisi lakeh sehat seperti sabalunnyo. 2. Untuak Da Aslim St. Sati: ambo salut, respon yang sangat bertanggung jawab. 3. Untuak kanda ZulTan: ambo beli 3 botol = Rp. 500.000 sekalian untuak panambah kacio RN. Caro ambo mengkonsumsi madu ko untuak keluarga adolah dengan memasukkan ke dalam jus buah asli nan kito buek surang satiok hari (biasonyo 3-4 buah digabung jadi satu, misal pir, apel, jo strawberry, atau pisang, lalu ditambah duo sendok madu). Alhamdulillah indak ado masalah, seperti pengalaman Bundo pulo. Ambo alun tahu pasti untuak madu nan ambo agiah ka tetangga. Tapi tadi ambo tanyo istri, salamo ko indak ado komplen dari tetangga dan ambo agiah madu tu. Jadi, ambo indak akan meminta baliak pitih pambali madu ko. 4. Mungkin ado hubungannyo, mungkin indak, ambo takana sabuah kisah dalam novel nan ditulih sastrawan Nigeria, Chinua Achebe, nan ambo baca saat kuliah dulu (mungkin judul novel ko Things Fall Apart kalau indak salah). Ado satu bagian dalam novel tu nan lakek bana di kapalo ambo karena Chinua Achebe bana-bana kurang ajar kreatif-nyo dalam manulihkan iko. Baiko kisah singkeknyo: Satu pagi seorang pejabat tinggi tiba-tiba sekarat di rumah mewahnya. Dengan marah dipanggilnya semua pembantu, dan menuduh (salah satu dari) mereka akan membunuhnya lewat kopi yang baru saja inyo minun. Takuik banalah saluruah isi rumah jo kemarahan si pejabat, sampai akhianyo dapua harus digeledah. Singkek carito, muncul pengakuan dari surang pembantu, bahwa kopi nan diminum sang tuan memang bukan kopi nan biaso disiapkan, tapi bukan pulo racun. Ruponya kopi made in luar negeri nan biaso diminum sang pejabat Afrika pagi itu habih, ndak ado persediaan samo sakali. Pembantu nan biaso manyadiakan kopi nan labiah takuik kalau tuannyo bangih, akhianya maambiak jalan kalua dengan menyediakan kopi lain sebagai pengganti, namun inyo lupa memberi tahu. Kopi apa itu rasanya kok pahit, dan tidak enak sekali, bentak sang pejabat dengan kemarahan yang masih belum hilang. Kopi dalam negeri, tuan, jawab sang pembantu gemetaran kepada sang tuan, yang selama ini selalu terlihat aktif berkampanye agar masyarakat aktif mengkonsumsi hasil bumi sendiri. Salam, Akmal Nasery Basral minds are like parachutes. they work best when open. Subject: Re: [R@ntau-Net] Pengalaman Jo Madu Assalamu Alaikum W.W. Nanda Sutan Sati Aslim nan bundo hormati, Alam takambang jadi guru bahaso awaknyo atau experience is the best teacher. Awak sadonyo salah - awak hanyo baniek untuak kemajuan ekonomi ranah. Bundo mambali 3 botol tapi bundo merelakan sajo. Alun sempat abih tapi bundo lai indak berakibat diarre. Semoga memang jadi obat. @Hayatun Nismah Rumzy# On 2 Des 2012, at 12:22, ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com wrote: Sasuai jo saran Sanak Zul Tan; mohon kapado sado nan alah mambali madu mangirimkan nomor rekening, bia capek Ambo transfer pitih lah nan lah babalian ka madu nan mambuek sakik ko; Mdh2an pelajaranko, sasuai jo nan disampaikan Sanak Reni, baguno untuak qto basamo; * Manusiakan MANUSIA; Pengetahuan, Jabatan dan Materi BUKAN Takaran Saling Hormat. Salam Ta'zim
Re: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard
sanak Fitr, iko ambo sadang komunikasi jo Asma Nadia nan tangah mempersiapkan workshop d Paris tanggal 2 Des. Salam, ANB On Nov 29, 2012, at 1:24 PM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: FLP Pakistan banyak anak2 yo..:) Kalau FLP Amerika banyaknyo ibu2. Nan laki2 3-4 urang sajo sahinggo tasapik suaronyo..:) Pelatihannyo online dan kalau indak salah pernah adoh pelatihan jo Asma Nadia dan Koko Nata. Wassalam fitr 2012/11/28 Akmal N. Basral an...@yahoo.com Bukan injury time lai sanak Fitr, tapi alah sudden death :) Alhamdulillah kiriman logline sanak alah ditarimo, kanda Jepe nanti malam keceknyo via BBM. Dari Mak Dasriel nan alun ado kabanyo. Baakolah Mak? Jan sampai ditingga kapa duo kali yo? Sanak Fitr, soal FLP, wakatu ambo di Pakistan sampek pulo diminta anak-anak FLP Pakistan menjadi instruktur tamu (sabananyo waktu itu ambo masih si Tempo meliput pembunuhan Benazir Bhutto sampai pemilu Pakistan, dan keliling Karachi, Islamabad, Rawalpindi, jo Lahore). Wakatu tibo di Islamabad ruponyo ado anak-anak FLP nan tahu, akhianyo dibueklah workshop dadakan di halaman KBRI Islamabad di hari Ahad, menggelar tikar jo prayer mat (agar rhyming, hehehe...). Ado kiro-kiro hampir 20 anak FLP nan ikuik, dan banyak di antaro mereka nan anak Ma'had pulo. Salam, ANB Sent from my iPad On Nov 28, 2012, at 3:50 PM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: AslmWrWb Ruponyo lai adoh injury time yo..:) Dek namo lah disabuik dek sanak Akmal, ambo usahokan pulo lah sato ciek. Btw, ambo masiah tacatat jadi anggota FLP America/Canada jo status ROM, read only member..:) Wassalam fitr -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI
belakang. Salam, Akmal Nasery Basral Sent from my iPad On Nov 29, 2012, at 8:30 PM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote: Aww. Datuk Soda dan Palanta n.a.h. kiranya banyak hal nan memang paralu dikarajokan. Walaupun ambo ado disubarang bukan berarti indak satuju jo rencana tsb. justeru ambo ingin supayo upayo nan alah ado labieh ditingkatkan sehingga Bunga Rampai PRRI dapeik diterbitkan sebagaimana mustinyo. Salamaiek bajuang. Wassalam. Haasma Depok Dari: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 29 November 2012 14:37 Judul: Re: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI Dunsanak di Palanta n,a.h. Meskipun terlambat, ambo mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya untuk dukungan nyata dari angku Akmal N. Basral yang disambut oleh secara spontan pula oleh Bundo Nismah, Reni dan Rina untuk menerbitkan buku Buku Rampai PRRI, . Ya, penerbitan ini memang masih dalam proses usaha (karena dalam TOR tidak disebutkan sumber biaya), . dan karena kata pengantar serta editing/koreksi akhir yang sangat kita harapkan oleh Prof. DR. Mestika Zed dijanjikan pada akhir Desember 2012. Tanpa mengurangi penghargaan terhadap Ibu dan Bapak di atas, ada pula info tentang PRRI di FB: Arbi Syafri yang mengirim permintaan ke Reni Nuryanti (penulis buku: Perempuan Berselimut Konflik) 16 November sbb.: aslkm...mbak reni. (Reni Nuryanti) saya arbi syafri tanjung (mhsw pascasarjana Ilmu sejarah UNAND). Kami bermaksud akan mengadakan satu acara pada Februari 2013 yaitu Mengkaji Ulang PRRI. Rencananya kegiatan tersebut berupa seminar dan pameran uang PRRI, surat kbar masa PRRI, serta buku2 yang berhubungan dengan PRRI. Bersediakah mbak, untuk mengirim alamat lengkap/nomor kontak informan yang tertera dalam lampiranbuku mbakPerempuan Berselimut..serta duplikat surat2 kabar yang tertera di daftar pustaka buku tersebut Sebelumnya terimaksih Komentar dari ambo (FB: Datuk Soda) menanggapi rencana Assalamulaikum Wr. Wb. Sehubungan dengan rencana pameran PRRI bulan Februari 2013, maka saya ingin mengetahui lebih lanjut rencana tsb. Apabila jadi diterbitkan buku berjudul Bunga rampai Kisah PRRI, kalah dalam Pertempuran, menang dalam Perjuangan maka kegiatan ini bisa kita laksanakan. Salam Abraham Ilyas -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama
@ Rina: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding?
Wa'alaikumsalam WrWb, Rina indak salah, baa pulo harus minta maaf atas ketidaksangajoan ambo (dalam memforward email pemecah belah, ambo pinjam baliak istilah Reny). Nan jaleh salah adolah si pengirim email ka Rina karano: 1. Inyo punyo kesempatan untuk ikut ngobrol pada saat real time sedang terjadi tukar ide antaro Reny, da Jepe jo ambo. Manga HANOK sajo malam itu, dan hanyo mananyokan kepentingannyo sajo di BBG (kebutuhan lain, bukan soal buku PRRI). Kalau manuruiknyo chat ambo-Reny-Jepe mampagarahan buku PRRI, manga indak ditagahnyo langsuang? (ambo alah kirim copas chat langkok apo adonyo tanpa diedit ka Rina). Di Palanta ko kan banyak pulo anggota BBG tu (malah sabananyo 29 urang anggota BBG RN otomatis juo anggota milis ko, jadi bisa melakukan verifikasi apokah bana ado kajadian nan mampagarahan/galak-galak buku PRRI tu). Cubo anggota BBG lain, agiahlah komentar apo chat Rabu malam soal buku PRRI tu, supayo jaleh ma tabek nan karuah, ma talago nan janiah. 2. Ternyata bisuak paginyo, sanak awak ko mengirim email pamacah balah itu HANYO ka Rina dan Mak Abraham. Tanpa mengutip lengkap seluruh cap, hanya opininyo surang. Aa mukasuidnyo? Karajo aa macam iko? Intel? Aa nan harus di-intel-i dari usaho mambuek buku? Hati Rina putiah barasiah, itu sebabnya Allah menggerakkan tangan Rina untuk memforward ke banyak urang nan Rina tahu peduli terhadap keberlangsungan buku PRRI, termasuk ambo. Karajo basamo iko nan paralu, bukan hanyo soal pitih. Kalau soal pitih, mencetak satu buku tu bara banalah abih biayo? Indak banyak. Tapi soal karajo samo kan dasarnyo thrust. So if somebody don't thrust other party who wants to help your problem, then so be it. Fine. Do it yourself, but DON'T TWIST the words from people who want to help you. As Tennessee Williams once said, The only thing worse than a liar is a liar that's also a hypocryte. Salam, Akmal N. Basral 44+, Cibubur On Nov 30, 2012, at 9:08 AM, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote: Assalamu’alaikum Warahmatullah, Ambo indak tau harus baa manjalehan sacaro pas untuak sadonyo pihak Cuman akan ambo cubo tarangan apo adonyo bia transparan Ambo memang manarimo email tentang kaba baso ide badoncek utk buku tu jadi bahan galak-galak. Ambo baleh email tu sbb : Berarti ado kemajuan dari proyek ko Minimal perhatian dari kalangan mrk yg mancemeehan tu Walaupun itu negative, harusnyo jadi panguek di awak nan sato Bukannyo tanaman nan susah hiduiknyo susah pulo dicabuik dek akarnyo alah manjala-jala kama2 mancari kesempatan untuak dapek makan. Email ko ambo cc-kan ke bbrp orang nan ikuik donasi untuk buku Ambo bapikiran positif pasti orang2 yang donasi akan ikut prihatin mandanga kaba ko seperti halnyo ambo. Sakali laih ambo minta maaf atas ketidak sangajoan ambo tu dan ambo sangat berharap kalo mungkin iko indak jadi bahan perpecahan diantaro warga RN nan terlibat. Setelah samalam ko ambo bapikia-pikia ambo harus pacahkan komitment ambo jo barek hati untuak sato, ambo manyatokan mundur dari project ko, buliah indak ado nan tagisia dek ulah ambo laih. Banyak maaf Wassalam, Rina, 35, Batam -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya
Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI
Masalahnya bukan soal badoncek, Mak Darwin. Problemnya adolah urang nan amuah mambantu (termasuk juga bersedia badoncek sejak problem buku PRRI terungkap ke permukaan awal bulan lalu), malah disabuik menjadikan galak-galak soal badoncek dalam buku ko. Ado problem lebih serius dari (calon) buku PRRI itu nan harus dibahas dengan kepala dingin lebih dulu, karena setelah saya baca (sekilas) beberapa karya yang ditampilkan di milis, kondisinya adalah creatively incorrect. Saya duga hal itu yang membuat Pak Mestika Zed agak enggan selain bingung untuk memberikan sentuhan akhir yang diharapkan. (Jangan lupa, MZ adalah sejarawan sejati yang sangat ketat pada metodologi dan sistem verifikasi). Kita jangan lupa, bahwa membuat gado-gado pun ada rumusnya: hanya sayuran (dan kacang-kacangan). Tidak ada gado-gado yang dicampurkan gulai tunjang dan sate Padang ke dalamnya, bukan? Harus ada firewall yang jelas dalam membuat sebuah karya: secara pendekatan antar peserta harus santai, informal, tak ada batas senioritas. Nggak mentang-mentang. Tapi untuk kualitas karyanya sendiri? Harus berstandar tinggi! Tidak boleh ada kompromi. No excuse. Orang kita suka terbolak-balik menerapkan ini: penampilan diserius-seriuskan, kualitas kerja malah kedodoran. Coba kita role playing menempatkan diri di posisi Mestika Zed, yang susah payah mencapai reputasi dan kredibilitasnya sekarang dari melakukan riset demi riset selama ini. Jika namanya muncul di sampul depan buku PRRI sebagai penulis Kata Pengantar dan penyunting, kira-kira apa yang dipikirkannya? (Singkirkan dululah pikiran, dia mungkin minta jumlah uang tertentu dari pekerjaan profesionalnya itu. Jangan lupa juga sanak palanta: bagi Mestika Zed ini adalah bagian dari kerja profesionalnya, bukan hanya hobi seperti bagi sebagian besar penulis di situ. Tidakkah jika kita cepat puas dengan kualitas karya, maka yang terjadi sebetulnya adalah kita sedang menyiapkan lubang besar bagi Mestika Zed? Pernah terpikirkan kah hal seperti ini?). Jangan salah paham. Bagi saya, semua kisah adalah berlian. Lengkapnya, berlian yang masih mentah. Perlu usaha keras untuk membuatnya menjadi berkilau, dan perlu usaha lebih keras lagi untuk meletakkannya di etalase sehingga terlihat menarik, dan mampu membuat orang yang sedang melintas, berhenti memperhatikan, sebelum masuk toko dan memutuskan membeli berlian itu. Salam, Akmal N. Basral Cibubur On Nov 30, 2012, at 10:06 AM, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote: Insya Allah ambo sato badoncek pulo, bilo ka dicetak buku ko!! tolong agiahkan rekening nan manarimonyo. Salam, Darwin Chalidi, 63, Tangsel 2012/11/30 Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com Sebagai salah seorang penyumbang tulisan pada rencana Buku Bunga Rampai Kisah PRRI, saya terkaget, membaca dialog ttg hal diatas. Saya menyikapinya begini: 1) Saya masih bertanya kapan mau diterbitkan. 2) Badoncek utk biaya penerbitan adalah ide bagus, saya akan ikut 3) Kepada pihak yang berselisih paham, mohon sabar 4) Tolong pak Ab kembali koordinasikan penerbitan buku ini menyangkut; kapan, penyunting, penerbitnya, biaya, dan buka kacio badoncek demikian yang terasa di hati saya, wass, DAN Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Jumat, 30 November 2012 6:55 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI Betul Mak Asmun, selama ini saya juga mencoba mendukung kegiatan apa pun yang dilakukan sanak palanta untuk kemajuan ranah, meski kehidupan penulis, sudah bukan rahasia lagi, jauh dari berkelimpahan. Program sapi Simmental Marapalam via sanak Armen, saya ikut. Produk-produk dari sanak lain via RN, saya beli (Reni yang tahulah). Betapa untuk madu yang sebetulnya cukup sebotol bagi sekeluarga (karena juga sudah ada stok sebelumnya) saya beli jauh lebih banyak untuk saya bagi-bagikan pada tetangga saya yang Minang juga. Dll. Bagi saya, dengan cara itulah kita membuhul persaudaraan antarsanak dan mendukung program-program RN secara RIIL - siapa pun yang mencetuskannya. Itu juga yang membuat saya mendukung Buku PRRI meski saya tak tahu asal muasalnya, dan problem penyelesaian buku ini, uniknya, baru terungkap setelah secara kebetulan saya menginisiasi program penulisan cerpen. Rupanya, yang baru saya ketahui, sudah dua tahun proyek buku PRRI berjalan, dengan hasil akhir belum jelas (pada awal November lalu). Karena itulah saya gulirkan ide crowd funding. Tapi selain sambutan dari Reny, bundo Nismah, dan Rina, tak ada sama sekali respon lain dari TIM INTI buku PRRI di sini, bahkan hanya, misalnya untuk sekadar terima kasih atas idenya (meskipun itu basa-basi, tak apalah). Kini hampir sebulan berlalu, tak ada reaksi apa pun di milis. Lebih aneh lagi, ketika dua malam lalu saya, Reny, dan da Jepe yang membincangkan
Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI
Renny nan pakarajo kareh, Urusan Allah sudah banyak, jangan lagi urusan remeh-temeh membuat buku diserahkan saja kepada Allah. Allah itu Maha Penolong, dengan cara menggerakkan tangan-tanganNya pada orang-orang seperti Renny dan Rina, dll. Bukan pada mereka yang hanya banyak omong. Salam, Akmal N. Basral 44+, Cibubur Sent from my iPad On Nov 30, 2012, at 10:11 AM, Reni Sisri Yanti resy_2...@yahoo.com wrote: Wa'alaikumsalam Ni Rina apo yg uni lakukan reni raso bukan suatu hal yg bagus...untuk menyelesaikan masalah ini, Yakinlah uni pasti slalu ado jalan , pasti ado harapan, pasti ado jalan kalua e. kalau uni kalua dari proyek koitu samo sajo uni menyerah.uni kalahmenyikapi secara bijak masalah ko adolah tugas yg indak gampang, karena itu dibutuhkan kedewasaan diri dalam menyikapinyo... Insyaallah kasado yg alah awak lakukan awak serahkan sajo kapado allah karena hanyo allah yg maha berkehendak dalah sagalo hal.. jadi uni..jangan menyerah.jangan kalah sabalun perang... Wassalam Renny.Bintara From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Friday, November 30, 2012 9:08 AM Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI Assalamu’alaikum Warahmatullah, Ambo indak tau harus baa manjalehan sacaro pas untuak sadonyo pihak Cuman akan ambo cubo tarangan apo adonyo bia transparan Ambo memang manarimo email tentang kaba baso ide badoncek utk buku tu jadi bahan galak-galak. Ambo baleh email tu sbb : Berarti ado kemajuan dari proyek ko Minimal perhatian dari kalangan mrk yg mancemeehan tu Walaupun itu negative, harusnyo jadi panguek di awak nan sato Bukannyo tanaman nan susah hiduiknyo susah pulo dicabuik dek akarnyo alah manjala-jala kama2 mancari kesempatan untuak dapek makan. Email ko ambo cc-kan ke bbrp orang nan ikuik donasi untuk buku Ambo bapikiran positif pasti orang2 yang donasi akan ikut prihatin mandanga kaba ko seperti halnyo ambo. Sakali laih ambo minta maaf atas ketidak sangajoan ambo tu dan ambo sangat berharap kalo mungkin iko indak jadi bahan perpecahan diantaro warga RN nan terlibat. Setelah samalam ko ambo bapikia-pikia ambo harus pacahkan komitment ambo jo barek hati untuak sato, ambo manyatokan mundur dari project ko, buliah indak ado nan tagisia dek ulah ambo laih. Banyak maaf Wassalam, Rina, 35, Batam -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org
Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI
Tahniah, Mak Asmun. Kabar bagus di hari yang bagus dan mulia. Semoga seluruh penyelesaian akhir Buku PRRI berjalan lancar, dan bisa terbit pada momentum yang sesuai, Februari 2013. Amin yra. Salam, Akmal N. Basral Cibubur Sent from my iPad On Nov 30, 2012, at 10:45 AM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote: Aww. Ddn AI n.a.h. sasusia jo carito panjang jo talipon pagiko, kami alah kontak AG Yogya untuk turuik mambantu manerbitkan BUku Bungo Rampai PRRI tsb. semoga dapeik capek salasai dalam wakatu nan indak terlalu lamo pulo dengan harago nan sasuai pulo, dst.nyo. Silahkan dikontak langsung dengan AG di nomor nan alah ado tsb. Salamaik berkarya untuk anak cucu kito dikemudian hari semoga Minangkabau berjaya baliek sasuai jo jamannyo. Amin Ya Rabbal Alamin. Ya Allah Ya Rabbi, berikanlah hamba Mu yang hina ini suatu jalan yang selalu mendapaeikkan Ridho Mu. Nan ado adolah Silaturohmi ummat Rasulullah dikawasan etnik Minangkabau baik nan ado di Ranah maupun nan ado di Rantau dengan berpegang teguh pada ABS SBK dan Tau jo nan ompek. Wassalam, Haasma di Depok. Dari: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Jumat, 30 November 2012 7:35 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI Pak Asmun n.a.h mungkin ambo talampau tapangaruah dek hipotesa Benyamin L. Worf nan mangatokan ...bahasa adalah pandu realitas sosial yang mengkondisikan pikiran kita tentang masalah dan proses sosial, mako di subarang ambo maknai sarupo kalimat tatulih di bawah iko http://nagari.or.id/?moda=palantano=117XVII yang babeda dengan mukasuik Pak Asmun, bari moohlah ambo ! Tiada permusuhan sesudah perang Seorang bintara bernama Sudjono Dia tentara Divisi Diponegoro Tugas ke Batusangkar diperintah Soekarno Pergi berperang penuh resiko Instruksi Soekarno membasmi PRRI Orang Tanjung ikut diperangi Sudjono termasuk bagian infantri Dulu ke Tanjung pergi operasi Di Batusangkar Sudjono bertugas Bersenjata bedil panjang laras Keluarga ditinggal selalu cemas Mereka berdoa kepada yang di Atas Kepada Allah anak berdoa Agar selamat pulang ke Sokaraja Berkumpul kembali bersama keluarga Mendidik perempuan anak pertama Walau Sudjono tentara Pusat Dia berpihak kepada rakyat Sembahyang di mesjid setiap Jum-at Di situ terjadi tangan berjabat Saat perang sedang terjadi Sudjono berpangkat bintara APRI Dianggap musuh anak nagari Jangan ditemui, perlu dihindari Karena diatur Tuhan Robbana MUSUH AKHIRNYA JADI KELUARGA Orang Tanjung nikah di Jawa Putri Sudjono menjadi isterinya Anak pertama perempuan sulung Setelah kawin pergi ke Tanjung Ikut suami melihat kampung Kini silaturahmi datang berkunjung Datang berkunjung ke sanak saudara Mungkin maaf yang diminta Saat ayah jadi tentara Melaksanakan tugas perintah perwira Ketika perang telah berlalu Anak Sudjono diambil menantu TIADA PERMUSUHAN ANTAR SUKU Walau APRI telah keliru Kelak terbukti tahun enam lima Jenderal dibunuh saat kudeta Mungkin Soekarno ikut merencana Begitu tertulis dalam berita Bukan pendapat dari pengarang Tapi bukti yang sangat terang APRI diperintah untuk berperang Ketika Soekarno mabuk kepayang Karena ini masalah politik Supaya tak muncul debat polemik Ada petuah orang cerdik Forgive, but dont forget it Abraham Ilyas urang Tanjuang Sungayang -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http
Re: Bls: [R@ntau-Net] Fwd: OOT: Seminar Nasional Tuanku Imam Bonjol di Manado, 23-24 November 2012.
Terima kasih Pak Saaf, sudah ambo simpan untuk bacaan akhir pekan yang bergizi. Semoga Pak Saaf terus diberikan kekuatan untuk menuliskan makalah-makalah seperti ini. Salam, Akmal N. Basral On Nov 30, 2012, at 12:32 PM, Ramadhanil pitopang pitopang...@yahoo.com wrote: Assalamualaikum ww. Pak Saaf, Sebuah karya ilmiah yang sangat Excellent. Terima kasih dari ambo pribadi..sangat bermanfaat untuk menambah wawasan keilmuan. Wassalam, --- Pada Kam, 29/11/12, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Judul: [R@ntau-Net] Fwd: OOT: Seminar Nasional Tuanku Imam Bonjol di Manado, 23-24 November 2012. Kepada: Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Cc: Gebu Minang gebuminangpu...@gmail.com, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id, Amri Aziz amri.a...@yahoo.com Tanggal: Kamis, 29 November, 2012, 11:25 PM Dengan memohon maaf sebesar-besarnya kepada Urang Dapua Rantau Net, saya mohon izin melampirkan makalah yang saya sajikan dalam Seminar Nasional tentang Tuanku Imam Bonjol di Manado tanggal 23-24 November 2012 yang lalu. Besarnya 102 Kb. Semoga ada manfaatnya. Wassalam, -- Dr.Saafroedin Bahar Male, 75 yrs, Jakarta -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Panutuik Usul Editor (Ali Cestar)
Mak Dasriel nan budiman, pasti ambo bantu dengan hati rela, tapi indak sebagai editor. Saat Mak Dasriel ke Mesir, ambo alah manulih (subject: Cerpen #10: Logline Lengkap) bahwa ambo akan cuti milis sampai awal Januari, dek banyaknyo karajo nan harus ambo salasaikan (Misalnyo mid-Des iko deadline tulisan ambo untuk buku internasional Project Sunshine for Japan tentang Triple Disaster 2011 di Fukushima. Manuruik panitia nan bakantua di Dortmund, Juruman, panulih buku ko dipilih dari 25 negara, dan ambo diminta oleh Gramedia meski sebagai penerbit, Gramedia punyo puluhan penulis lain. Buku ambo salamo ko sebagian diterbitkan Mizan, alun pernah diterbitkan Gramedia. Jadi iko kehormatan khusus pulo bagi ambo, ado penerbit gadang sarupo tu nan maminta. Ndak lamak rasonyo manulak proyek pro-bono untuk solidaritas internasional ko). Ado duo caro menyalasaikan buku ko: 1. Caro Pasif (manunggu hasil editing Pak MZ), atau 2. Caro Aktif (menunjuk editor baru/tambahan, sehingga Pak MZ hanyo menuliskan kata pengantar, indak paralu manyunting). Kalau Caro Pasif nan diambiak, sadonyo tagantuang di Pak Mes. Jiko inyo biso capek karajo, rilis bulan Februari masih mungkin. Bilo inyo sibuk pulo, aa Plan B atau Plan C dari tim inti? Caro Aktif dengan menunjuk editor baru/tambahan untuk melengkapi tigo editor lama. Karajo biso paralel antaro editor jo Pak Mes, yakni Pak Mes manulih pengantar dari naskah nan ado sekarang (indak paralu editing barasiah) sementara editor baru karajo. Tapi sia editor baru ko? Kalau dari anggota RN nan 1900-2000-an ko, masak indak ado surang juo? Kan mustahil. Aso cukuik banyak wartawan aktif di siko. Salah surang nan ambo caliak cukup kredibel adolah sanak Ali Cestar Sutan Rangkayo (Alec Sutaryo) nan pekan lalu mangusuakan ide mambuek majalah RantauNet dengan standar The Economist melalui kantuonya Persbiro.com Manuruik ambo tim buku PRRI dan sanak Ali Cestar bisa win-win di siko, dek karano bagi Tan Rangkayo inyo bisa manjadikan buku PRRI ko sebagai lab dari contoh penulisan (calon) majalah RantauNet, dan tim PRRI pun biso mandapek expertise sanak Ali. Tantu dalam hal iko, Tim PRRI nan lebih dulu manokok pintu sanak Ali, maminta bantuannyo. Lupokan hal-hal 2-3 tahun silam nan tajadi di siko. Kan Sanak Ali sendiri alah manulih inyo alah barubah banyak sasuai pertambahan umur. Seandainya Sanak Ali Cestar kini mambaco pulo posting ambo ko, mudah-mudahan sanak Ali biso mambantu pulo dengan hati lapang. Batamulah 3 editor lamo jo Sanak Ali salakehnyo, sehingga penyelesaian bahan menjadi prioritas. Tapi apapun caro nan ka diambiak, iko timeline nan wajib diikuti kalau buku tatok ingin tabik Februari. TIMELINE - Asumsi: -Launching: Februari (sekitar tgl 15, sesuai awal PRRI) -Lokasi: Jakarta/Depok/Padang/Bukittinggi -Penerbit: Yogya (info terakhir Mak Asmun) - 1. Launching: Mid-Februari 2013 2. Buku selesai cetak: 1st week of Feb (butuh waktu dari Yogya ke lokasi launching) 3. Buku naik cetak: 2nd week of Jan (asumsi cetak 3 minggu. Lebih cepat lebih baik) 4. Naskah final (teks, desain sampul, dll): 1st week of Jan PENTING: Jangan lupa sebelum approval untuk mencetak diberikan, proof (pracetak) harus dibaca betul sehingga meminimalisasi kesalahan tulis, nama, tempat, dll. Jika bisa zero error lebih baik. 5. Kata Pengantar (Pak Mes): 4th week of Dec '12 (sebulan dari sekarang). 6. Editing akhir buku: Sepanjang bulan Desember 2012 (cek isi, lengkapi CV penulis dan foto, dll). Kalau selama ini lah ado 3 editor + 1 editor baru = 4 penyunting, secara teoritis masih bisa terkejar, dengan catatan para editor MEMPRIORITASKAN kerja ini. Insya Allah bisa. Itu usul ambo Mak Dasriel, Mak Datuk Soda dkk sanak tim Buku PRRI. Semoga membantu. Salam, Akmal N. Basral On Nov 30, 2012, at 11:00 AM, Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com wrote: Ambo raso sanak Akmal urang nan tapek untuak Editor buku Bunga Rampai PRRI ko, Mohon bantuan sanak dan kerelaan hati, untuak kito basamo. Ambo sapandapek jo uda Darwin, siap sato badoncek, supayo capek tabik buku ko... wass, DAN Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Cc: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Jumat, 30 November 2012 10:35 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI Masalahnya bukan soal badoncek, Mak Darwin. Problemnya adolah urang nan amuah mambantu (termasuk juga bersedia badoncek sejak problem buku PRRI terungkap ke permukaan awal bulan lalu), malah disabuik menjadikan galak-galak soal badoncek dalam buku ko. Ado problem lebih serius dari (calon) buku PRRI itu nan harus dibahas dengan kepala dingin lebih dulu, karena setelah saya baca (sekilas) beberapa karya yang ditampilkan di milis, kondisinya adalah
[R@ntau-Net] (OOT) Kuliner Minang dalam Fiksi: Salero Koto
adanya rencana pengacauan di beberapa tempat pada saat Idul Fitri berlangsung. Sehubungan dengan itu, pihak Skogar menaruh perhatian pada 3 dari 106 khatib yang akan berkhutbah, yaitu A.M. Fatwa, Syafruddin Prawiranegara, dan Bung Tomo. Alasannya, khutbah mereka biasanya memancing emosi masyarakat ... Aku tak percaya pada apa yang kubaca. Pak Syaf dianggap akan melakukan pengacauan? Pengacauan apa? Inikah balasan bagi seseorang yang sudah menyelamatkan hidup Republik dengan mengorbankan kehidupan pribadi dan keluarganya selama berbulan-bulan di pedalaman Sumatra? Inikah watak asli bangsa yang selalu mendengungkan kalimat Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya? Apakah ini yang dimaksud dengan bentuk kehormatan itu? Gombal! Omong kosong! Taik kucing! Dengan amarah yang kini membakar dada dan kepala, melanjutkan membaca artikel itu: ... (Pada bagian ini Kamil Koto membaca artikel lengkap di Tempo) ... USAI shalat ghaib, kuminta AL-Qur'an dengan terjemahan bahasa Indonesia yang biasa dibawa Zahara. Tak tahu harus membaca surat apa yang cocok, aku pejamkan mata dan meraba-raba halaman Kitab Mulia dengan hanya mengandalkan gejolak hatiku ... ayat yang kupilih secara acak membuat hatiku kembali terbesar, dan air mataku kembali mengalir: Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergoyang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka; bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. (QS 3: 169-170) AKU yakin Pak Syaf sudah berada di tempat terbaik di sisi Allah sekarang. Di mata Pemerintah Orde Baru mungkin beliau akan terus dicap sebagai pembuat kerusuhan, sebagai pengkhianat negara. Tetapi dengan ilmu agamaku yang sangat dangkal, aku yakin semakin-yakinnya bahwa seisi langit dan bumi yang selalu bertasbih kepada Allah justru akan bersaksi bahwa semasa hidupnya di dunia, Pak Syaf termasuk golongan hamba yang terus menegakkan kebenaran. Dan kebenaran tak akan bisa disembunyikan selamanya. Kini aku yang masih tertinggal di belakang, dan masih sibuk dengan hiruk pikuk urusan dunia yang sesungguhnya hanya tempat persinggahan sementara, bisakah juga mendapatkan sedikit saja dari kemuliaan yang diperoleh Pak Syaf? Dari Rawalpindi aku menundukkan hati serendah-rendahnya di hadapan Ilahi, berdoa, meminta, berharap, agar Tuhan Maha Pengasih Maha Penyayang, masih bersedia memberikan lagi pemimpin-pemimpin mulia seperti Pak Syaf di negeri tempatku berasal: Indonesia. Apalagi pemerintahan juga akan berganti. Rezim datang dan pergi. Namun kalau pun saat ini aku tak bisa melihat doaku terwujud, aku sungguh-sungguh meminta kepada Allah agar anak cucuku bisa melihat dengan mata kepala mereka sendiri seperti apa sosok pemimpin mulia itu sebenarnya. Seperti sosok yang tak akan pernah kulupakan sepanjang hayat melekat di badan: Presiden Prawiranegara. Presidenku dunia akhirat. (Disarikan dari Epilog Presiden Prawiranegara hal. 351-367) --- Salam, Akmal N. Basral Cibubur Sent from my iPad -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard
Bukan injury time lai sanak Fitr, tapi alah sudden death :) Alhamdulillah kiriman logline sanak alah ditarimo, kanda Jepe nanti malam keceknyo via BBM. Dari Mak Dasriel nan alun ado kabanyo. Baakolah Mak? Jan sampai ditingga kapa duo kali yo? Sanak Fitr, soal FLP, wakatu ambo di Pakistan sampek pulo diminta anak-anak FLP Pakistan menjadi instruktur tamu (sabananyo waktu itu ambo masih si Tempo meliput pembunuhan Benazir Bhutto sampai pemilu Pakistan, dan keliling Karachi, Islamabad, Rawalpindi, jo Lahore). Wakatu tibo di Islamabad ruponyo ado anak-anak FLP nan tahu, akhianyo dibueklah workshop dadakan di halaman KBRI Islamabad di hari Ahad, menggelar tikar jo prayer mat (agar rhyming, hehehe...). Ado kiro-kiro hampir 20 anak FLP nan ikuik, dan banyak di antaro mereka nan anak Ma'had pulo. Salam, ANB Sent from my iPad On Nov 28, 2012, at 3:50 PM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: AslmWrWb Ruponyo lai adoh injury time yo..:) Dek namo lah disabuik dek sanak Akmal, ambo usahokan pulo lah sato ciek. Btw, ambo masiah tacatat jadi anggota FLP America/Canada jo status ROM, read only member..:) Wassalam fitr 2012/11/27 akmal n. basral an...@yahoo.com Assalamu'alaikum Wr.Wb, Mak Dasriel, kanda Jepe dan sanak Fitr Tanjung serta sanak palanta RN nan budiman. Dek karano esensi posting tiga urang di ateh, dan ditambah pendapat dari kanda Reflus di bawah ko, akhianya setelah ambo pikia-pikia labiah jauh, hasilnyo adalah sarupo iko: 1. Dek karano karajo dan niek baiak jan dibatasi, insya Allah seandainya masuak 3 logline tambahan dari Mak Dasriel, kanda Jepe dan sanak Fitr, masih bisa ambo tarimo. Bialah ambo agak koprol saketek mangatua isi antologi ko. Tapi kalau kini alah 22 + 3 = 25 adolah angka nan rancak pulo. 2. Kemarin ambo alah sempat mangecek jo surang Editor in Chief dari publisher gadang, nan prinsipnyo basadio untuak menerbitkan cerpen ko. Meski keputusan resmi tetap akan dilihat setelah melihat hasil akhir cerpen. Tapi dari logline nan alah ado, inyo cukuik sanang. Dengan tambahan 3 logline dari Mak Dasriel, da Jepe dan sanak Fitr, insya Allah antologi awak ko akan makin boneh. 3. Untuak isi dan logline cerpen, sabaiknyo JANGAN TENTANG PRRI lagi. Karano alah ado proyek Bungo Rampai PRRI nan dikomandani Mak Abraham Ilyas, Sanak Andiko, Rky Rina, dll, agar jangan jalin bakalindan. Cukuiklah dalam antologi Ranah ko, kisah PRRI diwakili oleh Prof. Zulhasril Nasir (Angku Palo) dan Mak Muchwardi Muchtar (Biarlah Tuhan Mengutukku). 4. Jiko kanda Jepe ingin mengeksplorasi kekayaan khasanah kuliner Minang, itu pilihan nan jitu bana. Mambaco posting da Jepe sajo alah tabik salero ambo nan hanya mangana duo jenis makanan: lamak dan lamak bana. Seandainya, kanda Jepe ka berkolaborasi jo Rensy untuk menghasilkan Cerpen Kuliner Minang, iko juo ambo support bana, dek karano bukan hanyo lagu dan bisa dikarang baduo, begitu juga dengan cerpen. 5. Jika Mak Dasriel, kanda Jepe (+ Rensy) dan sanak Fitr bisa menyerahkan logline selambat-lambatnya RABU, 28 NOVEMBER, 24.00 WIB akan ambo masuakkan ka antologi Ranah. (Termasuk CV singkat dan foto terbaru). Ambo alun bisa manjamin apokah akan ado seri kaduo dari antologi ko nanti. Jadi mumpung kapa alun balaya jauah bana, kajalah jo sekoci, lompek naiak ka ateh, and ... welcome aboard. Tarimo kasih banyak ateh perhatian nan istimewa terhadap karajo kesenian ko. Salam kreatif, Akmal N. Basral Twitter: @akmal_n_basral Path: Akmal Nasery BASRAL -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail
Re: Bls: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard
Mokasih Mak Dasriel (dan da Jepe) ateh forward email ko. Tapi dek karano nanti cerpen dalam bahasa Indonesia, judul akan disesuaikan dalam bahasa Indonesia dan Mak Dasriel manulih kisah tu dalam bahasa Indonesia pulo. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Nov 28, 2012, at 10:52 PM, andi.j...@gmail.com wrote: Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 27 Nov 2012 18:52:06 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard Sanak Akmal, iko Loglines cerpen amboJAPUIK INDAK TABAOK Aku menyadari bahwa patah hati itu memang menyengsarakan. Karena kesalahan sebuah rencana, akhirnya Ani gadisku menikah dengan lelaki dari seberang. Dua belas tahun kemudian sejak aku berpisah dengan Ani, tiba2 aku bermimpi disaat aku asyik bekerja di ladang minyak Teluk Persia. Ani memanggilku pulang. Aku punya firasat aneh. Aku memang hanya mencintai Ani. Sampai saat ini umurku telah kepala empat, aku masih belum punya isteri. Aku patah hati. Pemuda Minang yang tadinya hidup bersemangat kini layu karena sebuah cinta yang kandas. Aku harus bertemu Ani. Aku minta cuti 2 minggu. Akhirnya aku ketemu juga dengannya. Dia menceritakan semua kehidupan rumah tangganya yang tidak berbahagia walau telah punya anak dua orang. Dan inilah pertemuan terakhir kami. Ani tiba2 jatuh sakit dan berpulangSemula niat ingin menjemput Ani, berujung dengan japuik nan indak tabaok. Cinta terkandas selamanyaAku kembali menjalani hidup yang tak berujung di ladang minyak Kok lai masuak kategori cerpen nan sanak kumpuekan ambo kirim naskah lengkapnyo. wassalam, dasriel Dari: andi.j...@gmail.com andi.j...@gmail.com Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 27 November 2012 16:34 Judul: Re: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard Hehehe si Reni..ado2 sajo tu Mir..lah co genre musik lo dek inyo Cerpen Kalo lah co koboi Ren..sempat kahilangan kudo ..bae sajo lai Gangnam Style :-) Okelah ambo cubo-cubolah disela2 kesibukan sarupo matematika cerpen kanda Zultan tun..baansua2 bara kalimat dalam sehari, tapi kalo good mood ndak masuak lai etongan matematik tu :-) Salam-Jepe Powered by Telkomsel BlackBerry® From: amir hamzah amirs...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 27 Nov 2012 09:01:22 + To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard Da Jepe, Da Akmal, dan sanak sapalanta,, Ambo satuju kok tema cerpen da Jepe sakitar FB,, hehehehe Barangkali contoh judulnyo: Mak Apuak Gadang Salero,, hehehe Taruih kayuah sekoci tu da,, lamak mah balayar wakatu kapa lah ka barangkek,, welcome aboard!! Amir Hamzah L, 39, Bekasi Powered by Telkomsel BlackBerry® From: resy_2...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 27 Nov 2012 08:19:54 + To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: dasrielno...@yahoo.comdasrielno...@yahoo.com; tan_b...@yahoo.comtan_b...@yahoo.com; andi.j...@gmail.comandi.j...@gmail.com Subject: Re: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard Hhahahaha da Akmal...ado2 see... Beda gaya da...ambo ngepop banget n agak rock n roll Da Jepe bagaya R B Dan ambo yakin da Jepe sorang bisa manyalasaikan sebuah cerpen yg asyik dan manis ntuk dinikmati... Seyakin2nyo... Dan ciek lai...ambo koboi da...tagantuang mood... Klau mood ambo elok ambo lalok capek...nah kalau mood ndak elok ambo lalok manjalang subuah... Dek setaun ko mood ambo elok jd jarang lalok talambek...mako e kini subur .hahhahaaha Aliasndak do wakatu mangaja deadline do da... N punyo project sendiri yg kadang2 pulo dicigok2 ntuak manulisnyo...yg kapatang ambo agia tau...manulis si gadih Minang yg dilarang mamak e basuamikan bule...yg mano akhir e anak mamak ko yg kawin jo bule wkwkkwwkw Jd ambo yakin da Jepe sanggup sendiri... Renny.Bintara Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: akmal n. basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 26 Nov 2012 23:22:11 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: dasrielno...@yahoo.comdasrielno...@yahoo.com; tan_b...@yahoo.comtan_b...@yahoo.com; andi.j...@gmail.comandi.j...@gmail.com Subject: [R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard Assalamu'alaikum Wr.Wb, Mak Dasriel, kanda Jepe dan sanak Fitr Tanjung serta sanak palanta RN nan budiman. Dek karano esensi posting tiga urang di ateh, dan ditambah pendapat dari kanda Reflus di bawah ko, akhianya setelah
Re: [R@ntau-Net] MALAYSIA 2015
hahaha... buliah, buliah! Ambo alah curiga iko fiksi selain dari judul juga penyebutan Universitas Kebangsaan Malaysia dek karano saingek ambo namonyo UNIVERSITI bukan Universitas. Kebetulan ambo pernah tingga di asrama mahasiswa UKM di KL salamo sapakan saat kuliah dulu. Salam kreatif Uni, Akmal N. Basral Sent from my iPad On Nov 29, 2012, at 8:15 AM, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote: MALAYSIA 2015 Tidak sepeti kedatanganku pertama kali bersama keluarga ke Negara Malaysia pada tahun 2011 yang lalu. Datang dengan biaya sendiri dan menghabiskan waktu di tempat-tempat rekreasi seperti Genting Highland. Decak kagum tak henti-hentinya terlontar kepada pengembang yang mampu mengubah wajah puncak bukit yang sunyi, hijau dan berkabut menjadi tempat yang yang hiruk pikuk oleh teriakan-teriakan histeris para tamu yang menikmati arena permainan yang disediakan. Kamipun tak menyia nyiakan kesempatan ini dan ikut mencoba beberapa permainan. Teriakan-teriakan bebas yang tak bisa di tahan, keluar bersamaan rasa takut yang tak terperikan ketika menaikki ayunan yang tinggi dengan ayunan yang kencang sekali. Sempat kulihat wajah pucat suamiku tetapi aku tak bisa menyapanya walau hanya dengan mata. Aku rasa wajahku tak jauh beda, pastilah pucat juga karena ketakutan “ H ngerrriii “, kataku pada suami ketika ayunan sudah berhenti “ He he he cukuplah sekali ini saja kita naik, ya ngeriii”, jawab suamiki “ Kasih minum pa”, pintaku pada suami yang memegang minuman “ Kita duduk dulu disana sambil minum” ajak suamiku menunjuk tempat duduk Hujan rintik-rintik yang turun membuat kami harus mencari tempat yang teduh. Tak terasa kami sudah berada dalam gedung yang megah dengan banyak pilihan mainan di sana. Matakupun sempat membaca papan petunjuk kalau itu adalah ruangan tempat mengadu nasib para pejudi. Tempat yang menjadi daya tarik utama para pecandu kelas dunia. “ di ruangan itu seseorang bisa berubah jadi kaya mendadak, dan di tempat itu pula seseorang yang datang segar bugar keluarnya bisa lemas dan stroke dan kehilangan kekayaan”, kata teman suamiku yang menemani kami menjelaskan. “ Astaghfirullah”, kataku menyela … Kali ini aku datang sebagai pemakalah dalam bidang Pendidikan Matematika di Universitas Kebangsaan Malaysia. Datang atas undangan dan segala keperluan selama disana sudah disiapkan panitia. Aku tak sendirian yang di undang. Ada Bapak Zultan ahli statistik dari IPB. Ada Rita D dari Bung Hatta yang juga ahli Pendidikan Matematika sepertiku. Kesempatan yang langka dan yang membuat kami bisa berkenalan di dunia nyata walau sebenarnya di dunia maya kami sudah sangat kenal. Alhamdulillah. “Zultan”, katanya memperkenalkan diri “ Hanifah”, balasku Hmm ternyata Bapak Zultan ganteng juga kataku dalam hati “Rita”, kudengar Rita berkenalan dengan Bapak Zultan Aku tak perlu berkenaklan lagi denghan Rita, karena kami pada tahun 2012 pernah bertemu pada seminar internasional yang diadakan UNP. Bapak Zultan yang lucu, dan murai Kukuban yang lincah membuat suasana menjadi hangat. Kami serasa sudah kenal sejak dari kecil. Sepertinya sama-sama memiliki hobbi yang sama, sama-sama senang mengolah angka dan sama-sama suka membaca cerita dan bercerita. Diam-diam aku malah mengagumi cara bercerita Bapak Zultan di milis RN. Terkesan seenaknya tetapi seakan-akan nyata. Aku kagum pada kemampuannya. Rita begitu juga, tulisannya enak dibaca, kadang kami berbalas tulisan ketika Rita masih aktif di RN. Usai acara seminar, sekelompok mahasiswa mendatangi kami. Mereka minta tanda tangan pada Rita dan padaku. Tentu saja aku tercengang saat itu, tak biasanya mahasiswa meminta tanda tangan usai seminar kepada pemakalah. Salah seorang dari mereka berkata “ Bu, kami dari Negeri Sembilan, kami memiliki KumCer Ranah, kami minta tanda tangan, bukankah ibu berdua ikut menulisnya?”. Aku memandang Rita dan tertawa bersama. Ku lihat Bapak Zultan menghindar dan meninggalkan kami. Rita yang dikenal sebagai Murai Kukuban asyik berbagi tanda tangan dan berbagi cerita. Aku menyimak saja sambil b erbagi tanda tangan. Terbebas dari rombongan mahasiswa yang minta tanda tangan. Aku coba merenung tentang peristiwa yang terjadi barusan Akupun tersenyum sendiri, Cerpen pertamaku yang banyak di edit oleh cerpenis terkemuka di Indonesia Akmal NB dan Damhoeri telah membawa perubahan pada hidupku. Dunia mengenalku sebagai cerpenis Ranah. Alhamdulillah. Nikmat Tuhan yang manalagi yang aku dustakan? “Bangun –bangun” kata suamiku menepuk pundakku Aku menggeliat malas dan tetap saja memeilih tidur dan ingin terus bermimpi. “Sudah jam berapa tuh, sholat sholat”, kata suamiku ngomel Mimpi jangan pergi kataku dalam hati Padang, 29 November 2012 Hanifah Damanhuri -- -- . * Posting yg berasal dari
[R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI
Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak palanta nan budiman, ide crowd funding (badoncek) untuk penyelesaian buku Bunga Rampai PRRI hampia sabulan silam, nampaknyo indak banyak mandapek tanggapan. Sampai email Rky Rina ko hanyo ada 4 urang nan mandafta untuak saketek mambantu kacio tim. (Daftar lengkap di bawah). Mungkin lo sistem badoncek ko alah indak populer, atau mungkin ado individu nan ingin manutup sagalo biayo tanpa paralu badoncek (alhamdulillah). Di lain pihak, ado lo kabutuhan ambo untuk saketek menyalurkan rezeki Allah tu ka proyek-proyek sosial lain yang lebih riil dan mendesak, dan dibutuhkan sanak awak nan labiah mambutuhkan (dhuafa). Daripado mubazir komitmen badoncek ko, ambo ingin membatalkan keikutsertaan ambo di bawah ko, dan mengalihgunakan untuk sebuah proyek sosial lain di ranah (seperti membeli Qur'an dan mendirikan surau pasca gempa). Semoga kawan-kawan tim inti buku BR PRRI tetap fokus mengejar target bulan Februari 2013 sebagai jadwal launching karena pada bulan itu ada momentum besar (PRRI dimulai 15 Februari 1958). Semoga sukses. Wassalam, Akmal N. Basral Cibubur From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, November 12, 2012 5:14 PM Subject: RE: [R@ntau-Net] Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI Alhamdulillahirrabil’alamin… Seperti puzzle-puzzle yang mulai menyatu dan memberikan bentuk yang nyata…! Mudah2an Allah SWT memudahkan jalan untuk sampainya buku ini di tangan kita. Yang lama telah mereka disana rindukan. Ambo nio bacarito saketek mengenai awal keikutsertaan ambo dengan buku ko. Dimulai dari tanyo keingintahuan Mak Ngah Sjamsir Sjarif tentang sia bana Papa ambo dan apo keterikatan dengan DR M Natsir seorang tokoh PRRI yang semaasa hayat beliau selalu dihormati. Terutama bagi orang-orang tua yang pernah ‘basobok’ jo beliau. Teleponan demi teleponan saling silang antaro Batam jo Bukittinggi. Carito demi carito mengalir diselingi katangangoan ambo jo keterlibatan Papa dulu. Detail demi detail ambo catat hati-hati. Sampai kutiko ambo cubo lewakan ka palanta ko dan mandapek banyak tanggapan nan beragam. Ado nan menentang, mendukung bahkan mencimeeh. Entah berdasarkan apolah, sahinggo Mak AI jo Da Andiko nio bana mangumpuan kisah-kisah humanis Palanta ko dijadian buku. Katiko ambo kirim draft kasar tulisan ambo ka Papa untuk konfirmasi, ternyata mendapat dukungan dan beliau indak saba untuak dapek menggenggam buku tu kalo jadi nantik. Seorang Abang ambo ingin membukukan sendiri kisah2 tu tapi ambo bakareh baso ambo komit jo pernyataan awal untuk memberikan itu kepada palanta sebagai salah satu bahan buku BR PRRI. Jadi katiko ambo pulang bbrp bulan yang lalu dan mendapati Papa yang kesehatan liau sangat drop dan diinfus dalam keadaan antaro sadar jo indak di Rumah Sakik (carito Abang, ambo ndak berani nengok liau dalam konndisi begitu…), ambo cameh jo janji buku nan ambo janjikan tu. Semogalah Allah SWT bisa memudahkan jalan buku ko..segera terlaksana…Amin… Maafkan ka kasadonyo ambo agak emosional kapatang tu mengenai buku ko Wassalam Rina, 34, Batam From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of hayatunnis...@yahoo.com Sent: Friday, November 09, 2012 8:25 PM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI @Hayatun Nismah Rumzy# On 9 Nov 2012, at 17:52, resy_2...@yahoo.com wrote: Bismillahhirohmanirrohim La dimulai dek da Akmalsupayo ndak patah sumangek kawan2 di team ko mari kito bausaho...mangaja sabalun bln Feb 2013 1 . Da Akmal. 500 .000 2. Renny. 150.000 3. Bundo Nismah 500,000 4. Rina 500,000 Lanjuik Wassalam Renny.Bintara Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 9 Nov 2012 17:41:35 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI Mohon ijin Mak AI Dt. Soda, ambo manjawek pertanyaan Rina: Mungkin action plan selanjutnya kito tunggu saran ... dunsanak lainnyo. Saran ambo ko dalam kategori dunsanak lainnyo. Sajak kapatang beredar film Riri Riza Atambua 39 derajat Celcius di bioskop. Film ko dibuek dengan cara crowd funding. Bukan dari pambuek film. Melainkan dari masyarakat lewat Wujudkan.com, situs crowd funding nan dibuek Mandy Marahimin, anak sastrawan kondang Ismail Marahimin. Takumpua 300 juta, bana-bana dari masyarakat. Nah, PRRI ko episode penting dalam sejarah Minang. Mungkinkah tim BR PRRI membentuk sistem crowd funding ala Atambua? Sayang sekali kalau proyek nan alah bajalan duo tahun ko indak terealisasi dek karano abih bensin
[R@ntau-Net] @ Mak Dasriel, Da Jepe, Sanak Fitr: Welcome aboard
Assalamu'alaikum Wr.Wb, Mak Dasriel, kanda Jepe dan sanak Fitr Tanjung serta sanak palanta RN nan budiman. Dek karano esensi posting tiga urang di ateh, dan ditambah pendapat dari kanda Reflus di bawah ko, akhianya setelah ambo pikia-pikia labiah jauh, hasilnyo adalah sarupo iko: 1. Dek karano karajo dan niek baiak jan dibatasi, insya Allah seandainya masuak 3 logline tambahan dari Mak Dasriel, kanda Jepe dan sanak Fitr, masih bisa ambo tarimo. Bialah ambo agak koprol saketek mangatua isi antologi ko. Tapi kalau kini alah 22 + 3 = 25 adolah angka nan rancak pulo. 2. Kemarin ambo alah sempat mangecek jo surang Editor in Chief dari publisher gadang, nan prinsipnyo basadio untuak menerbitkan cerpen ko. Meski keputusan resmi tetap akan dilihat setelah melihat hasil akhir cerpen. Tapi dari logline nan alah ado, inyo cukuik sanang. Dengan tambahan 3 logline dari Mak Dasriel, da Jepe dan sanak Fitr, insya Allah antologi awak ko akan makin boneh. 3. Untuak isi dan logline cerpen, sabaiknyo JANGAN TENTANG PRRI lagi. Karano alah ado proyek Bungo Rampai PRRI nan dikomandani Mak Abraham Ilyas, Sanak Andiko, Rky Rina, dll, agar jangan jalin bakalindan. Cukuiklah dalam antologi Ranah ko, kisah PRRI diwakili oleh Prof. Zulhasril Nasir (Angku Palo) dan Mak Muchwardi Muchtar (Biarlah Tuhan Mengutukku). 4. Jiko kanda Jepe ingin mengeksplorasi kekayaan khasanah kuliner Minang, itu pilihan nan jitu bana. Mambaco posting da Jepe sajo alah tabik salero ambo nan hanya mangana duo jenis makanan: lamak dan lamak bana. Seandainya, kanda Jepe ka berkolaborasi jo Rensy untuk menghasilkan Cerpen Kuliner Minang, iko juo ambo support bana, dek karano bukan hanyo lagu dan bisa dikarang baduo, begitu juga dengan cerpen. 5. Jika Mak Dasriel, kanda Jepe (+ Rensy) dan sanak Fitr bisa menyerahkan logline selambat-lambatnya RABU, 28 NOVEMBER, 24.00 WIB akan ambo masuakkan ka antologi Ranah. (Termasuk CV singkat dan foto terbaru). Ambo alun bisa manjamin apokah akan ado seri kaduo dari antologi ko nanti. Jadi mumpung kapa alun balaya jauah bana, kajalah jo sekoci, lompek naiak ka ateh, and ... welcome aboard. Tarimo kasih banyak ateh perhatian nan istimewa terhadap karajo kesenian ko. Salam kreatif, Akmal N. Basral Twitter: @akmal_n_basral Path: Akmal Nasery BASRAL minds are like parachutes. they work best when open. From: Reflusmen Ramli reflus.ra...@yahoo.com To: milis rang minang rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, November 26, 2012 7:41 PM Subject: [R@ntau-Net] OOT : Menulis Cerpen Bersama. Assalamualaikum ww. Ibu, Bapak, Mamak, Etek, Uni, Uda, Adiak di Palanta N.A.H. Rencana penulisan Cerpen ”Antologi Ranah” yang diprakarsai oleh Dinda Akmal mendapat sambutan yang sangat positip dari pengunjung Lapau. Dari lalu lalang surel nan masuak, nampak bahwa bagitu banyak dunsanak nan ingin berpatisipasi. Tapi, sementara ini pintu la ditutuik oleh Dinda Akmal. Untuk menyalurkan Hobby, perkenankan Ambo maagiah pandapek/usul yaitu : Kita buat proyek Menulis satu cerpen yang dikarajokan oleh siapapun yang pingin ikut. Masih-masing peserta diperkenankan membuat satu alenia, meneruskan cerita yang dibuat oleh teman sebelumnya. Cerita yang dibuat tentunya yang berkaitan dengan Ranah, antara lain menyangkut : Alamnya yang indah. Masyarakat nan suko bagotong royong. Anak laki-laki yang tidur di surau. Kebiasaan pergi merantau. Adat yang ABS-SBK. Pandai berdagang dan lain-lain yang khas Minang Logline cerpen kira-kira Si Ujang yang tidak tamat SD pergi merantau. Pertama kali karajo di Rumah Makan Padang – Pedagang kaki lima. Si Ujang akhirnya menjadi pengusaha sukses alias Konglomerat.. Hampir seluruh bidang usaha di rambah oleh si Ujang. Ada garment, Travel, Hotel, Cargo, Percetakan termasuk kebun kelapa sawit di Kampuang. Khusus kebun Sawit, sistem yang dipakai adalah BOT (Build – Operate – Transfer). Yaitu, setelah kontrak berakhir dimana si Ujang telah kembali modal (15 tahun). Kebun sawit menjadi milik kaum yang punya tanah ulayat. Ternyata si Ujang juga bisa membuat Restoran Padang mendunia. Ada di New York, Washington dan kota besar lainnya di Amerika serta semua Ibukota negara di Eropa., Asia, Afrika, Australia. Restoran si Ujang setara bahkan mengalahkan Mc Donald. Restoran Padangnya pakai sistem ”Franchise”. Hebatnya, pembeli franchise diutamakan orang Minang. Ada lagi yang istimewa. Semua Direktur Utama perusahaan si Ujang adalah orang Minang. Pemilihan orang Minang karena si Ujang hanya bisa bahasa Minang, nggak bisa Bahasa Inggris. Bahasa Indonesianyapun berlogat Minang tulen. Kalau si Ujang melakukan Supervisi/Kunjungan, Rapat Umum Pemegang Saham bahasa yang di pakai adalah bahasa Minang. Terpaksa pakai penterjemah karena partner si Ujang banyak juga orang bule. Sukses usaha si Ujang karena menerapkan ”Manajemen Restoran
[R@ntau-Net] @ kanda ZulTan: Sastra Matematika ... (Cerpen) #10: Logline Lengkap
Hahaha.. Bacaan menarik di pagi hari. Terima kasih kanda ZulTan atas kreatifitas yang unik, dan kanda Revolusi Man a.k.a. Reflus yang sigap menjawab. Benar-benar menyenangkan melihat matematikawan dan ekonom Palanta RN sudah membincangkan sastra di pagi hari. Kalau keinginan saya pribadi, sebetulnya saya ingin Kanda ZulTan ikut menulis cerpen dalam antologi Ranah juga (kanda Reflus sudah ikut lewat kisah pacu kuda yang seru), supaya makin berwarna kisah di dalamnya nanti. Sebab, bukankah antara matematika dan sastra sebetulnya hubungannya sangat dekat? Jauh lebih dekat daripada yang dibayangkan orang, bahwa seakan-akan keduanya berada di dua dunia yang berbeda. Sebetulnya ini justru anggapan yang sesat dan menyesatkan. :) Sofia Kovalevskaya (pencipta teorema Cauchy-Kovalevsky yang sohor itu) pernah berujar, Mustahil bisa menjadi matematikawan sejati tanpa memiliki jiwa seorang penyair (It is impossible to be a mathematician without being a poet in soul. Dan kita tahu, Nyonya Kovalevskaya adalah matematikawati (perempuan pertama yang mendapat pendidikan formal matematika serta gelar PhD di Eropa). Lebih dahsyat lagi kalau kita percaya pernyataan Karl Weierstrass, mentor Sofia, yang bilang bahwa Sejatinya seorang ahli matematika yang tidak mempunyai jiwa penyair bukanlah seorang pecinta matematika yang paripurna (it is true that a mathematician who is also not something of a poet, will never be a perfect mathematician) Poet dalam teks Sofia dan Karl bukan hanya menyangkut profesi penyair per se, melainkan dalam konteks lebih luas sebagai sastrawan, minimal, pecinta sastra. Karena dalam kenyataannya, Nobel Sastra pernah didapatkan DUA KALI oleh Profesor Matematika, yakni Jose Echegara y (Spanyol, 1904) dan Bertrand Russell (Inggris, 1950). Dalam Islam, kekariban matematika-sastra terwujud lewat kerja Omar Khayyam. Kerja sastrawinya yang monumental adalah Rubaiyyat. Sebagai ahli geometri, Khayyam tercatat sebagai pengoreksi postulat Euklid. Dalam budaya populer di milenium baru, kedekatan sastra-matematika menemukan momentumnya lewat novel Sylvia Nasar A Beautiful Mind yang berkisah tentang Nobelis John Forbes Nash Jr, pakar geometri diferensial, yang menjadi best-seller. Setelah diangkat ke film menjadi biopic dengan judul sama (Sosok Nash dimainkan dengan gemilang oleh aktor Russell Crowe), kesuksesannya kian menjadi-jadi. Yang menarik dilihat adalah bahwa Sylvia Nasar, sang novelis, sebetulnya adalah seorang ekonom dan matematikawan, by profession, bukan sastrawan profesional sebelum novelnya terbit. Ya kira-kira seperti profesi kanda ZulTan dan kanda Reflus digabunglah. Lebih jauh, lesson learned dari A Beautiful Mind dan pendapat-pendapat Puan Kovalevskaya dan Tuan Weierstrass, khususnya bagi saya, adalah siapa pun bisa menulis karya sastra. SIAPA PUN. Bahkan keragaman latar belakang itu yang bisa memperkuat isi. Ngomong-ngomong, apakah kanda ZulTan mengikuti kontroversi debat Sylvia Nasar vs Shing-Tung Yau, profesor matematika yang terkenal sebagai penulis puisi-puisi Cina kontemporer, yang kini menghebohkan jagad matematika dunia karena menyangkut usaha Grigory Perelman memecahkan salah satu teka-teka klasik matematika dalam Millenium Prize Problems? Mungkin butuh seorang pakar matematika lain untuk menuliskan ke dalam bentuk novel tentang geger MPP ini. Salam, Akmal N. Basral Cibubur Sent from my iPad On Nov 26, 2012, at 9:28 AM, Reflusmen Ramli reflus.ra...@yahoo.com wrote: CERPEN DIKETAHUI JUMLAH KARAKTER TERMASUK SPASI 6.000 SATU KATA = 5 KARAKTER SATU KALIMAT = 8 KATA LIBUR MENULIS CERPEN 1 MINGGU PERTANYAAN BERAPA KALIMAT YANG DITULIS SETIAP MINGGU ? JAWAB SATU KALIMAT = 8 X 5 = 40 KARAKTER JUMLAH KALIMAT DALAM CERPEN = 6.000/40 = 150 KALIMAT SATU TAHUN (12 BULAN) = 52 MINGGU 6 BULAN = 52/2 = 26 MINGGU WAKTU MENULIS CERPEN = 26-1 = 25 MINGGU KALIMAT YANG DITULIS SETIAP MINGGU = 150/25 = 6 KALIMAT Salam Reflus Sent from my iPad On 25 Nov 2012, at 16:47, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: Matematika Cerpen. [Komitmen tinggi dan terukur dari Jepe telah mengilhami matematika ini] Kalau jumlah karakter huruf dalam cerpen katakanlah 6000 (with spaces) dan diselesaikan dalam masa 6 bulan. Karena aktivitas rutin, pengarang menggarapnya setiap akhir pekan saja, dan hanya sempat libur sepekan tanpa menulis. Jika rata-rata panjang kalimat 8 kata dan rata-rata setiap kata 5 karakter termasuk spasi berapa kalimat yang harus dibuat sekurang-kurangnya dalam 1 pekan agar deadline dapat dipenuhi? Catatan: Telah kita ketahui ada 2 orang yang tidak menyerahkan log line dalam batas waktu yang ditentukan oleh Sanak Akmal. Jika sebuah log line cukup dengan 100 huruf alias setarikan nafas maka cerpen 50-100 kali lebih panjang. Dengan logika jika-maka, probabilita seorang gagal memenuhi DL dalam menulis cerpen tentu jauh lebih besar daripada menulis sebuah log line. Akankah kejadian serupa
Re: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap Perubahan Peserta (URGENT)
Tarimo kasih Pak Syafrinal ateh dukungannyo. Iyo, Linda Djalil itu eks-Tempo, kini pemegang gelar tidak resmi Madame Kompasiana :) kakak tiri Adjie Massaid. Salam, Akmal N. Basral On Nov 24, 2012, at 3:35 PM, Syafrinal Syarien ssyar...@yahoo.com wrote: Mantap Pak Akmal...! Dari logline nan ado, nampak-e antologi cerpen ko cukuik menjanjikan. Sayang e Cik Uniang Nirina Zubir indak sato doh. Batanyo ciek, Linda Djalil iko nan jadi wartawan Tempo dulu yo? Sabana paten dan cocok Pak Akmal menggarap proyek iko, From Thought to Finish. Komplimen dari ambo. Pokok-e, Lanjutkan...! kecek SBY. Forward...! kecek Mak Itam Obama. Wassalam; Sy Syarien From: akmal n. basral an...@yahoo.com To: pi_li...@yahoo.com pi_li...@yahoo.com; rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Cc: zuler2...@yahoo.com zuler2...@yahoo.com; kinno...@yahoo.co.id kinno...@yahoo.co.id; hamid_much...@yahoo.com hamid_much...@yahoo.com; ronaldppu...@gmail.com ronaldppu...@gmail.com; tati...@gmail.com tati...@gmail.com; telah.ins...@gmail.com telah.ins...@gmail.com; ifah...@gmail.com ifah...@gmail.com; djoemal...@yahoo.com djoemal...@yahoo.com; muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com; botsos...@yahoo.com botsos...@yahoo.com; Afrinaldi Sumpur rinal_...@yahoo.co.id; dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com; linda_dja...@yahoo.com linda_dja...@yahoo.com; amir hamzah amirs...@yahoo.com; reflus.ra...@yahoo.com reflus.ra...@yahoo.com; Fadli Zon fadli...@fadlizon.com; na_managem...@yahoo.com na_managem...@yahoo.com; Muhammad Dafiq Saib KotoTuo stlembang_a...@yahoo.com; hyvn...@yahoo.com hyvn...@yahoo.com; hayatunnis...@yahoo.com hayatunnis...@yahoo.com; nina_hans...@yahoo.com nina_hans...@yahoo.com; a.guna...@unesco.org a.guna...@unesco.org; nirina.ene...@yahoo.com nirina.ene...@yahoo.com; dyus...@yahoo.co.uk dyus...@yahoo.co.uk; taqarra...@gmail.com taqarra...@gmail.com; Aslim Nurhasan Sutan Satie Parambahan aslimnurha...@gmail.com; as...@haragreen.com as...@haragreen.com Sent: Sunday, November 18, 2012 5:49 PM Subject: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap Perubahan Peserta (URGENT) Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak palanta RN, terlampir adalah hasil logline lengkap untuk antologi Ranah dengan sedikit perubahan peserta berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: 1. Setelah tenggat hari Sabtu, 17 November 2012 pukul 23.59 WIB terlewati, dan ditambah 17 jam lagi sampai pukul 17.00 WIB hari ini (Minggu, 18 September 2012), masih ada dua calon peserta yang belum menyerahkan logline yakni Nirina Zubir dan Mak Dasriel Noeha, meski keduanya sudah dihubungi dengan banyak cara. 2. Sementara itu, saya sendiri menerima kiriman dua logline cerpen dari dua anggota Palanta RN yang belum terdaftar dalam 22 penulis sebelumnya, yakni dari Sdri. Qashiratu Taqarrabie (pada Rabu, 14 November) dan Sanak Dedi Yusmen (pada Sabtu, 17 November pagi, sebelum kiriman logline dari sanak Indra J. Piliang pada Sabtu sore). 3. Karena antusiasme dua anggota Palanta terbaru yang langsung menyerahkan logline, tadinya saya berencana untuk menambahkan dua cerpen lagi dari rencana awal 22 cerpen, sehingga menjadi 24 cerpen dalam antologi Ranah. Pertimbangannya, agak mustahil jika dua logline tambahan itu menunggu proyek antologi berikutnya (yang belum tentu akan terbit). Sehingga lebih baik digabungkan saja, mumpung layar belum terkembang seutuhnya. 4. Namun setelah sampai sore ini dua logline yang ditunggu masih belum masuk (poin no. 1) maka Qashiratu Taqarrabie dan Dedi Yusmen masuk ke dalam tim menggantikan posisi Nirina Zubir dan Dasriel Noeha. 5. Terima kasih atas partisipasi awal Nirina Zubir dan Dasriel Noeha yang sudah ingin berpartisipasi dalam proyek antologi ini. Semoga keputusan ini bisa diterima dengan lapang dada, dan tetap bersedia membantu antologi ini dalam bentuk lain, terutama setelah terbit kelak. 6. Karena itu daftar lengkap peserta, dengan judul cerpen dan logline yang akan mengisi antologi Ranah (diurut dari terbaru sampai terdahulu, dengan judul warna BIRU adalah dua peserta baru, dan warna HIJAU adalah peserta awal) adalah sebagai berikut: * * * LOGLINE LENGKAP ANTOLOGI RANAH: 22. BUKIT SIDANG (Indra J. Piliang) Sambil menyeruput kopi hitam, Sidi Malin memandang kea rah Bukit Sidang. Di Bukit kata-kata menyalak. Berbeda bahasa. Berbeda dialek. Tentara-tentara memanggul senjata. Pasar kata-kata ketika bergolak. 21. MAAFKAN AYAH, MALIN (Dedi Yusmen) Kisah Malin Kundang anak durhaka sudah lazim diketahui orang. Tapi benarkah seluruh kedurhakaan seorang anak bisa dilepaskan dari cara mendidik orang tuanya saat sang anak masih kecil? Cerita berbingkai cerita ini menunjukkan hal yang berbeda dari apa yang diketahui umum. 20. PULANG KAMPUNG (Muchlis Hamid) Seorang pemuda Minang yang sedang menuntut ilmu di Jogja, terpaksa harus pulang kampung ketika G30S
Re: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap Perubahan Peserta (URGENT)
Mokasih infonya, Uni. Linda Djalil itu salah seorang dengan ingatan fotografik (photographic memory) paling kuat yang pernah saya kenal. Dugaan saya mungkin sekali dia masih ingat Uni, apalagi pernah sekelas (tentu bukan dengan nama Evy Nizhamul, 'kan? Hehehe...) Iya, Tati juga anak SMA 4, satu angkatan dengan ambo (1986). Cuma ambo dari SMA 8 Taman Bukit Duri, Jakarta Selatan, sekolah yang selalu kebanjiran kalau alah datang musim hujan saroman kini ko. Tahun lalu angkatan SMA ambo mangadokan Silver Reunion sa-Jabotabek. (Dapek Rekor MURI lho sebagai reuni dengan peserta terbanyak dalam satu kesempatan, berlangsung di Tribeca, Central Park) Dari SMA 4 kalau indak salah icon-nyo Cassandra (psikolog yg sering muncul di TV), dari SMA 1 icon-nyo Bobby Gafur Umar (CEO Bakrie Brothers), dan dari SMA nan acok kebanjiran di Kik Duri tu, kawan-kawan manunjuak ambo sabagai icon. Salam, Akmal N. Basral On Nov 24, 2012, at 6:35 PM, hyvn...@yahoo.com wrote: Bung Akmal, Linda Djalil itu teman sekelas saya masa kelas 1 SMA 4 Jl. Batu jakarta. Kami pisah saat penjurusan. Dia salah satu yang masih uni ingat selain Adiguna Soetowo. Tapi saya yakin dia gak akan ingat uni. Soalnya sudah puluhan tahun yang lalu.. Begitupun Hartati Nurwijaya a.k.a Tati Papafragous adalah adik satu alumni di SMA yang sama. Sekedar berbagi cerita Salam, Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 24 Nov 2012 17:22:31 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap Perubahan Peserta (URGENT) Tarimo kasih Pak Syafrinal ateh dukungannyo. Iyo, Linda Djalil itu eks-Tempo, kini pemegang gelar tidak resmi Madame Kompasiana :) kakak tiri Adjie Massaid. Salam, Akmal N. Basral On Nov 24, 2012, at 3:35 PM, Syafrinal Syarien ssyar...@yahoo.com wrote: Mantap Pak Akmal...! Dari logline nan ado, nampak-e antologi cerpen ko cukuik menjanjikan. Sayang e Cik Uniang Nirina Zubir indak sato doh. Batanyo ciek, Linda Djalil iko nan jadi wartawan Tempo dulu yo? Sabana paten dan cocok Pak Akmal menggarap proyek iko, From Thought to Finish. Komplimen dari ambo. Pokok-e, Lanjutkan...! kecek SBY. Forward...! kecek Mak Itam Obama. Wassalam; Sy Syarien From: akmal n. basral an...@yahoo.com To: pi_li...@yahoo.com pi_li...@yahoo.com; rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Cc: zuler2...@yahoo.com zuler2...@yahoo.com; kinno...@yahoo.co.id kinno...@yahoo.co.id; hamid_much...@yahoo.com hamid_much...@yahoo.com; ronaldppu...@gmail.com ronaldppu...@gmail.com; tati...@gmail.com tati...@gmail.com; telah.ins...@gmail.com telah.ins...@gmail.com; ifah...@gmail.com ifah...@gmail.com; djoemal...@yahoo.com djoemal...@yahoo.com; muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com; botsos...@yahoo.com botsos...@yahoo.com; Afrinaldi Sumpur rinal_...@yahoo.co.id; dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com; linda_dja...@yahoo.com linda_dja...@yahoo.com; amir hamzah amirs...@yahoo.com; reflus.ra...@yahoo.com reflus.ra...@yahoo.com; Fadli Zon fadli...@fadlizon.com; na_managem...@yahoo.com na_managem...@yahoo.com; Muhammad Dafiq Saib KotoTuo stlembang_a...@yahoo.com; hyvn...@yahoo.com hyvn...@yahoo.com; hayatunnis...@yahoo.com hayatunnis...@yahoo.com; nina_hans...@yahoo.com nina_hans...@yahoo.com; a.guna...@unesco.org a.guna...@unesco.org; nirina.ene...@yahoo.com nirina.ene...@yahoo.com; dyus...@yahoo.co.uk dyus...@yahoo.co.uk; taqarra...@gmail.com taqarra...@gmail.com; Aslim Nurhasan Sutan Satie Parambahan aslimnurha...@gmail.com; as...@haragreen.com as...@haragreen.com Sent: Sunday, November 18, 2012 5:49 PM Subject: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap Perubahan Peserta (URGENT) Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak palanta RN, terlampir adalah hasil logline lengkap untuk antologi Ranah dengan sedikit perubahan peserta berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: 1. Setelah tenggat hari Sabtu, 17 November 2012 pukul 23.59 WIB terlewati, dan ditambah 17 jam lagi sampai pukul 17.00 WIB hari ini (Minggu, 18 September 2012), masih ada dua calon peserta yang belum menyerahkan logline yakni Nirina Zubir dan Mak Dasriel Noeha, meski keduanya sudah dihubungi dengan banyak cara. 2. Sementara itu, saya sendiri menerima kiriman dua logline cerpen dari dua anggota Palanta RN yang belum terdaftar dalam 22 penulis sebelumnya, yakni dari Sdri. Qashiratu Taqarrabie (pada Rabu, 14 November) dan Sanak Dedi Yusmen (pada Sabtu, 17 November pagi, sebelum kiriman logline dari sanak Indra J. Piliang pada Sabtu sore). 3. Karena antusiasme dua anggota Palanta terbaru yang langsung menyerahkan logline, tadinya saya berencana untuk menambahkan dua cerpen lagi dari rencana awal 22 cerpen, sehingga menjadi 24
Re: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap Perubahan Peserta (URGENT)
Iko masih versi Minggu, 18 November, Ren. Bisuak baru di update dengan masuknya Rky Rita Desfitri Murai Kukuban Lukman, menggantikan posisi Kanda Dedi Yusmen RPN Tinggi nan masih ado namanyo di list iko (nan awalnya manggantikan posisi Mak Dasriel pulo). Salam, Akmal N. Basral On Nov 24, 2012, at 6:36 PM, resy_2...@yahoo.com wrote: Da Akmal Kok yg uni Rita ndak ado da ? Renny.Bintara Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: andi.j...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 24 Nov 2012 09:49:32 + To: rantaunet rantaunetrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap Perubahan Peserta (URGENT) Bung Akmal dan Dunsanak Palanta RN yang berbahagia Saya memang sudah terlambat tahunya tentang adanya cerpen antalogi Ranah ini, ini sesuatu yang luar biasa sekali diera cyber space dengan segala kemajuan IT Multi medianya Bung Akmal bisa mengatur segala sesuatunya lewat komunikasi dunia Maya dan pekerjaan/proyek ini sangat terukur jelas langkah2 dan arahannya serta yang paling penting itu memang sebuah komitmen indak angek2 cik ayam begitulah istilahnya Selaku proyek koordinator Bung Akmal dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami bagi para partisipan bisa disiplin dan punya motibasi serta komitmen untuk merampungkan cerpen dari masing2 peserta, saya pikir para peserta yang 22 orang ini pasti akan terbani untuk membuat cerpen dengan segala kemampuannya untuk menghasilkan yang terbaik dan layak tampil dan tidak asal jadi Awalnya saya mau ikut tapi penuh ragu agar ikut ketika salah satu members RN memberi tahu saya, jika ragu sebaiknya kembali maka saya urungkan niat saya :-) Kenapa begitu, pada prinsipnya saya juga suka tulis menulis seputar hal-hal yang ringan mungkin selama saya ikut sebagai anggota milist RN ini sejak tahun 2008 saya mencoba melepaskan beberapa tulisan saya secara rutin ke Palanta ini, boleh dikatakan cukup mendapat respon yang baik dan saya mencoba juga mengirim ke media (surat kabar lokal) tapi sebelumnya saya kirimkan ke Sanak Suryadi dan beliau mencoba mengeditnya terutama dari kaidah2 teknis penulisan yang baik dan benar, akhirnya setelah diedit dan terasa pas baru dikirim ke media dan layak untuk di tampilkan Tapi saya harus jujur pada diri saya kalau buat cerpen memang saya belum mampu karena ada disana alur cerita yang kuat serta dialog2 dan juga secara kaidah teknis penulisan cerpen saya tidak begitu memahami baik dari segi tanda baca, huruf kecil besar, bahasa Indonesia yang baik dan benar paling tidak diatas rata2. Sekarang logline cerpen telah disampaikan peserta disinilah saya akan belajar ketika cerpen itu diserahkan nanti akan dibahas, ditelaah dan diedit oleh Bung Akmal, akan nampak nantinya perbedaan bahan mentah dan bahan jadi layaknya sebuah cerpen yang baik dan berkualitas serta mendapat apresiasi yg punya nilai dimata pembacanya kelak. Dan proyek antalogi cerpen Ranah Minang di bawah koordinator Bung Akmal memang diharuskan punya KOMITMEN TINGGI dan TERUKUR. Selamat berkarya para peserta semua teriring doa agar proyek ini sukses dan memberi manfaat dan warna lain dari orang minang. Wass-Jepe 47 thn, L @Balikpapan Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Syafrinal Syarien ssyar...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 24 Nov 2012 00:35:47 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (Cerpen) #10: Logline Lengkap Perubahan Peserta (URGENT) Mantap Pak Akmal...! Dari logline nan ado, nampak-e antologi cerpen ko cukuik menjanjikan. Sayang e Cik Uniang Nirina Zubir indak sato doh. Batanyo ciek, Linda Djalil iko nan jadi wartawan Tempo dulu yo? Sabana paten dan cocok Pak Akmal menggarap proyek iko, From Thought to Finish. Komplimen dari ambo. Pokok-e, Lanjutkan...! kecek SBY. Forward...! kecek Mak Itam Obama. Wassalam; Sy Syarien From: akmal n. basral an...@yahoo.com To: pi_li...@yahoo.com pi_li...@yahoo.com; rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Cc: zuler2...@yahoo.com zuler2...@yahoo.com; kinno...@yahoo.co.id kinno...@yahoo.co.id; hamid_much...@yahoo.com hamid_much...@yahoo.com; ronaldppu...@gmail.com ronaldppu...@gmail.com; tati...@gmail.com tati...@gmail.com; telah.ins...@gmail.com telah.ins...@gmail.com; ifah...@gmail.com ifah...@gmail.com; djoemal...@yahoo.com djoemal...@yahoo.com; muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com; botsos...@yahoo.com botsos...@yahoo.com; Afrinaldi Sumpur rinal_...@yahoo.co.id; dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com; linda_dja...@yahoo.com linda_dja...@yahoo.com; amir hamzah amirs...@yahoo.com; reflus.ra...@yahoo.com reflus.ra...@yahoo.com; Fadli Zon fadli...@fadlizon.com; na_managem...@yahoo.com na_managem...@yahoo.com
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Selamat shaum Tasu'a dan Asyura
Batua, Mak MM*** ambo dulu sikola (SMA) di Kik Duri, nan tiok hujan gadang langsung kabanjiran. Ado anak kamanakan Mak MM nan di sinan juo kah? (satahu ambo ado duo anak Prof. Hilman di sikola nan samo jo ambo, tapi jauah di bawah). Alhamdulillah hari Asyura ko Allah lai memudahkan ambo, istri, jo anak-anak bapuaso (kecuali is bungsu nan 6 tahun). Lain pulo rasonyo babuko basamo sakaluargo di lua puaso Ramadhan. Salam baliak untuak kaluarga Mak MM di Bekasi Jaya. Akmal N. Basral Cibubur On Nov 23, 2012, at 8:10 PM, Muchwardi Muchtar muchwardi.much...@gmail.com wrote: Tarimo kasi, Kamanakanda Akmal N. Basral. Sanang bana hatimbo. Tanyato pangajaran agamo kutiko sikola di Bukiduri (?), dan mungkin kutiko baraja di surau/musahala maso rinuak remaja Akmal dulu lai mambakeh di kalbu Kamanakanda. Mamanda, insya Allah lai puaso (Jumaik) tadi, dan insya Allah bisuak hari Satu ka disambuang lai. Mudah-2an Dunsanak awak di r@ntau-net nan alun takao, alun takana, alun tau dan alun talakik puaso sunaik di tanggal 9 dan 10 Muharram tiok tahun, tahun di muko (1435 H) manyempatkan diri untuak barang duo hari manahan napasu lapa jo hauih sarato napasu syahwat. Kalau tahulah Dunsanak awak nantun jo fadilah/manfaaik puaso di 9 dan 10 Muharram, ambo yakin kasado alahe warga r@ntau-net nan (kabanyo) baanggotakn 1700 urang awak di ateh dunia, ikuik puaso sunaik nan sabana gadang pahalonyo di sisi Allah SWT. Salam jo do dari Bekasi Jaya buek keluarga di Cibubur. mm*** Bekasi Jaya. 2012/11/23 Akmal N. Basral an...@yahoo.com Selamat menjalankan shaum sunnah Tasu'a (9 Muharram/23 November) dan Asyura (10 Muharram/24 November) bagi warga Minang yang menjunjung tinggi ABS-SBK. Salam, Akmal N. Basral Cibubur -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Randang Baluik
Alhamdulillah dek alah buko puaso Tasu'a jadi bisa ikuik diskusi kuliner ko. :) Di dakek rumah ambo di Cibubur, persisnya di depan komplek Puri Cikeas RI 1, ada RM Trio Minang (sering tampek bakumpua para reporter media nan meliput Cikeas) ada menu baluik goreng balado nan lua biaso crispy dan jadi favorit. Kalau alah makan, ambo selalu lupo mananyokan aa resepnyo. Mungkin ado dunsanak nan alah mancubo lo di sinan? salam, Akmal N. Basral On Nov 23, 2012, at 5:59 PM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: Hahaha... Ambo sabananyo lah pueh jo jawaban diak Z Chan. Tapi batambah pueh jo jawaban Jepe, didukuang lo jo link nan tapek. Yo bana macam-macam ruponyo jenis baluik ko. Sabananyo partanyaan ambo dikaikan jo tulang baluik ko. Kalau baluik ko masih bujang matah salain dagiangnyo manih, tulangnyo bisa lo dikunyah. Kalau di Bogor ado pepes baluik, tulangnyo sabana lunak, padahal diameter baluik cukuik gadang, antaro 15 - 22 mili lah. Salam baliak sanak Jepe. Palanta jadi rami liak jo kuliner dek Jepe mancogok. Salam, ZulTan, L, Bogor ~Always look on the bright side of life.~ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Selamat shaum Tasu'a dan Asyura
Salamek bapuaso Asyura, Mak MM*** semoga puasa hari ini diterima Allah Swt dan menghapuskan dosa kita setahun sebelumnya sebagaimana disabdakan Nabi Saw (HR Muslim, Ibnu Majah). Salam baliak untuk keluarga di Bekasi Jaya. Wassalam, Akmal N. Basral On Nov 23, 2012, at 8:10 PM, Muchwardi Muchtar muchwardi.much...@gmail.com wrote: Tarimo kasi, Kamanakanda Akmal N. Basral. Sanang bana hatimbo. Tanyato pangajaran agamo kutiko sikola di Bukiduri (?), dan mungkin kutiko baraja di surau/musahala maso rinuak remaja Akmal dulu lai mambakeh di kalbu Kamanakanda. Mamanda, insya Allah lai puaso (Jumaik) tadi, dan insya Allah bisuak hari Satu ka disambuang lai. Mudah-2an Dunsanak awak di r@ntau-net nan alun takao, alun takana, alun tau dan alun talakik puaso sunaik di tanggal 9 dan 10 Muharram tiok tahun, tahun di muko (1435 H) manyempatkan diri untuak barang duo hari manahan napasu lapa jo hauih sarato napasu syahwat. Kalau tahulah Dunsanak awak nantun jo fadilah/manfaaik puaso di 9 dan 10 Muharram, ambo yakin kasado alahe warga r@ntau-net nan (kabanyo) baanggotakn 1700 urang awak di ateh dunia, ikuik puaso sunaik nan sabana gadang pahalonyo di sisi Allah SWT. Salam jo do dari Bekasi Jaya buek keluarga di Cibubur. mm*** Bekasi Jaya. 2012/11/23 Akmal N. Basral an...@yahoo.com Selamat menjalankan shaum sunnah Tasu'a (9 Muharram/23 November) dan Asyura (10 Muharram/24 November) bagi warga Minang yang menjunjung tinggi ABS-SBK. Salam, Akmal N. Basral Cibubur -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] (OOT) Selamat shaum Tasu'a dan Asyura
Selamat menjalankan shaum sunnah Tasu'a (9 Muharram/23 November) dan Asyura (10 Muharram/24 November) bagi warga Minang yang menjunjung tinggi ABS-SBK. Salam, Akmal N. Basral Cibubur -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Selamat shaum Tasu'a dan Asyura
Sama-sama Uni. Selain penghormatan terhadap para Nabi terdahulu, puasa Asyura adalah puasa wajib kaum Muslimin sebelum turun kewajiban puasa Ramadhan (QS 2: 183-185), tetap dilakukan Nabi setelah puasa Ramadhan dengan sangat bersemangat dan beliau utamakan dari puasa lain (HR Bukhari Muslim), dan bisa menghapuskan dosa-dosa kecil setahun sebelumnya (HR Muslim, Ibnu Majah). Bagi yang tak sempat (terlewat) melakukan puasa Tasu'a hari ini, prioritaskan dengan sangat bersemangat dan utamakan dari puasa lain untuk menunaikan Puasa Asyura besok. Sebab, Itulah salah satu cara Nabi membangun peradaban di periode Madinah. Peradaban Minang secara khusus, dan Indonesia secara umum, insya Allah akan semakin cemerlang jika kian banyak umat yang melakukan kedua puasa ini dengan perspektif mendalam. Setuju Uni? Salam, Akmal N. Basral On Nov 23, 2012, at 4:51 AM, hyvn...@yahoo.com wrote: Subhanallah..bung Akmal, terimakasih telah mengingatkan kita semua.. Puasa Tasu'a dan Asyura adalah puasa Sunnah Nabi Muhammad SAW atas perbuatan nabi sebelumnya. Ketika datangnya Mukzizat kepada para Nabi, disaat menghadapi peristiwa yang berat. Diantaranya dialami oleh, Nabi Nuh, Yunus, Ibrahim, Musa, Isa. Semoga puasa mendatangkan kebaikan bagi yang menjalaninya. Aamiin Salam, Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 23 Nov 2012 03:08:13 To: Milis M-RantauNet GRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Selamat shaum Tasu'a dan Asyura Selamat menjalankan shaum sunnah Tasu'a (9 Muharram/23 November) dan Asyura (10 Muharram/24 November) bagi warga Minang yang menjunjung tinggi ABS-SBK. Salam, Akmal N. Basral Cibubur -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Help: Link dr Yose Rizal MerC
coba kontak sekretariat MER-C Telp: 021-315 9235 Telp operasional: 0811.990176 Web: http://www.mer-c.org salam, Akmal N. Basral On Nov 21, 2012, at 3:24 PM, Aryandi Ilyas aryandi...@gmail.com wrote: Assalammualaikum wrwb, Ayah, bundo, dunsanak nan dirahmati Allah, Jiko ado nan tahu jo no HP (atau no lain yang bisa dihubungi) dr Yose Rizal dari MerC, buliah lah ambo diagiah tahu secara japri krn ado kakak ambo nan batanyo, urgent. Makasih banyak... -- Wassalammu'alaikum wr. wb Aryandi, 39th+, ciledug, tangerang Tingkatkan Integritas Diri, Jalin Silahturrahim, Mari Bersinergi, Ayo Jemput Rezeki, Bantu Anak Negeri -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] Randang Baluik
Kalau Balada Pelaut bagaimana Prof Ramdhanil? Itu termasuk Melayu Manado juga kah karena sampai ada bahasa Spanyol vaya con Dios (do with God): kita bale ngana su laen kita bale ngana su kawen cikar kanan, vaya con Dios, cari laen. salam, Akmal N. Basral PS: Maaf, nggak tahan nyambar thread ini, karena induak bareh lahir di Manado dan di keluarganya awak mangecek ngana-ngoni. On Nov 21, 2012, at 10:36 PM, Ramadhanil pitopang pitopang...@yahoo.com wrote: Assalamualaikum ww. Suai awak tu sanak Armen. Ayan Itan tarabang malan, inggok di pucuak marapalan.. kalau di Lintau atau si Tujuah langgam bahasonyo lamak pulo didanga: Ulou didalam bandau, di tokok jo palapah manggaou manggalepau (Ular di dalam Bandar (parit kecil), dipukul dengan pelepah kelapa, menggelepar Itu adalah kekayaan ragam bahasa di Minangkabau perlu dilestarikan...Banyak bahasa daerah di Indonesia sekarang ini sudah punah karena tdk pernah dipraktekan..contohnya: Bahasa asli Minahasa di Sulawesi Utara banyak tdk dipraktekan..yang sering mereka praktekan di Sulut sekarang adalah bahasa Melayu Manado... Coba simak lagu Manado dibawah ini: Lantaran ngana cuma badengar dorang bacarita Dorang nyanda suka, nyanda kase torang dua bakusayang biar bagini, kita pe hati nyanda mo laeng karna kita sayang kita pe cinta cuma pa ngana. bagaimana beking susa kita pe hati wassalam, Ramadhanil Pitopang --- Pada Rab, 21/11/12, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id menulis: Dari: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id Judul: [R@ntau-Net] Randang Baluik Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Rabu, 21 November, 2012, 10:23 PM Ajo Syaff AL nan ambo hormati, Itu memang langgam bahaso di Gurun, Sungai Tarab. Kalau kito jalang nagari-nagari di antaro gunuang Marapi jo gunuang Sago, langgam bahasonyo memang bantuak itu. Minangkabau mantun kan bantuak kain paco, nan disambuang satu persatu sahinggo manjadi sahamparan kain. Contoh nan umum sajo, penggunaan kato 'godang' ko labiah umum di pakai di nagari-nagari ranah minang daripado kado 'gadang'. Kok kito bajalan pulo ka Alahan panjang, ijan binguang pulo mandanga dunsanak kito manyabuikan : Ayan bajalan pulang di hari malan bakalan-kalan. wasalam AZ/lk/34th/caniago Kubang Hari Komih balai rang Sangka, saroman hari balai rang Lintau 5 Koto di Balai Tongah. Kok Jumak hari balai rang Tanjuang Sungayang Dari: syaff...@gmail.com syaff...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 21 November 2012 19:34 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Randang Baluik Maaf Ren, Pelok an kato bisou-nyo snek yo, jadi bisuak. Tks Salam Syaf AL Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Tidak Percaya Holocaust (Holocaust Denial).
Buya JB, ambo lupo menulis bahwa sehari sebelum pemakaman saya bertemu tak sengaja dan sempat bicara singkat dengan Mohammad Alfayed, ayah Dodi, di luar Harrods. Peristiwanya begitu cepat, karena sebetulnya saya sedang berjalan menjauhi Harrods ketika mendadak terjadi kesibukan luar biasa dari sejumlah polisi. Saya tanyakan salah seorang officer yang menjawab bahwa Mohammad Alfayed sedang berjalan kaki menuju Harrods (entah dari mana). Di samping Harrods memang diletakkan dua buku duka cita, seperti di Kedubes Inggris di Jakarta juga. Sebenarnya saya sudah mengisi buku itu. Namun mendengar nama MA disebut, saya lari sekencang-kencangnya ke arah Harrods, berebut posisi dengan warga yang tiba-tiba, entah dari mana, langsung menyemut, dan diarahkan membentuk barisan oleh para bodyguard Alfayed. Barisan yang panjang sekali. Alfayed berjalan menuju pintu Harrods sembari menyalami orang dalam barisan dengan cepat. Dalam waktu yang sepersekian detik itu, benar-benar underpressure, saya harus memikirkan SATU pertanyaan yang bisa jadi kutipan dahsyat bagi laporan saya saat itu. Suasana benar-benar hiruk, dan Alfayed semakin mendekat dengan para bodyguard menjadi dinding antara dia dengan warga yang mayoritas bule. Warga mengucapkan belasungkawa secara singkat yang dijawab Alfayed dengan anggukan kepala, Thank you, thank you, sambil terus berjalan. Sampai di depan saya, dengan tangannya yang terjulur menyalami, saya mulai dengan mengucapkan Assalamu'alaikum secara cepat dan mengatakan datang dari Indonesia. Wajah Alfayed sempat terlihat kaget lalu mendekat dan merangkul saya sambil mengguncang-guncang tangan saya, Indonesia? Ah, thank you, my brother. Alhamdulillah, jawabnya sebelum seorang bodyguard kembali menghela Alfayed agar terus berjalan maju, menggugurkan kesempatan satu pertanyaan yang sudah ada di benak. Bodyguard itu kelihatan tahu gelagat saya mau bertanya dan menggeleng-gelengkan kepala memberikan isyarat tidak bisa. Mau tak mau saya menyaksikan punggung Alfayed menjauh dengan cepat, dengan rasa kesal dan sedih karena terkunci di tengah kerumunan yang semakin banyak sehingga bergerak pun sulit sekali. Seandainya pertanyaan saya waktu itu sempat terlontar, mungkin sebagian misteri kematian Diana-Dodi akan terkuak. Pertanyaan yang ingin saya ajukan itu adalah, Apakah setahu anda, Tuan Alfayed, Diana sudah masuk Islam atau ada rencana masuk Islam? Mungkin dari informasi Dodi, atau dari Diana sendiri? Setelah momen langka pertemuan tak sengaja dengan Alfayed (Jum'at sore, 5 Sept '97, saya tiba di London Jum'at pagi) dan pemakaman berlalu (Sabtu, 6 Sept). Hari Senin, 8 Sept saya masukkan permohonan wawancara khusus dengan Alfayed melalui Harrods dan dua hari kemudian saya dapat jawaban bahwa kondisinya sedang tak memungkinkan untuk sebuah wawancara khusus karena beliau sedang berada dalam kedukaan yang mendalam. Salam, Akmal N. Basral minds are like parachutes. they work best when open. From: zubir.a...@gmail.com zubir.a...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, November 18, 2012 9:04 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Tidak Percaya Holocaust (Holocaust Denial). Beruntunglah Akmal dapat meliput langsung prosesi pemakaman Putri Diana di London.Ulangan memoir ini mengingatkan JB akan laporan Gatra thn 1997 itu.Ruponyo banyak andil Akmal dalam laporan itu. BTW,ado lo sinyalemen keter libatan Scotlandyard selain Mosad dalam peristiwa 'kecelakaan maut di trowongan' Paris itu. JB sdh berkali-kali lewat trowongan maut itu(sesudah kejadian kecelakaan putri Diana).Selain trowongan itu cukup panjang juga agak gelap,yang memungkin satu scenario nn matang untuk mencelakakan putri Diana n Al-Fayed,berpeluang besar bisa terjadi. Yang menjadi pertanyaan sampai kini,siapa n dari koran apa paparezi yg nekad membuntuti mobil Mercy Diana dlm kecepatan tinggi,ikut masuk trowongan.Ada dugaan sementara analis bhw si paparezi ini ikut andil dengan kecelakaan itu mungkin di 'bayar' oleh pihak Istana Kerajaan(untuk menghilangkan Diana sebagai pewaris Tachta yg kemungkinan akan berpindah agama kalau nikah dengan Al-Fayed),atau agen Mosad nn menyamar,selain kerjasama dengan badan agen Intelligen Inggeris,untuk membunuh pewaaris tahta Al-Fayed nn anti Israel. Si paparezi tidak meninggal dalam kecelakaan itu n menghilang.Kemana? Akmal iko senek dari Buya atas tanggapan Akmal nn sangat menarik n padat dengan fakta lapangan baik re tempat2 nn dilalui oleh rombongan pengiring jenazah dari Istana sampai tempat pemakaman Putri Diana di tanah milik Ayahnya tapi juga laporan tempat pemakaman Al-Fayed. JB,DtRJ,73th,sk Mandahiliang,Piaman,kini sadang di Anyer Resort,Banten. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 18 Nov 2012 06:41:20 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
[R@ntau-Net] (AntologiRanah) Terima kasih Rang Dapua Cuti Sejenak
Alhamdulillah, sehubungan telah tercapainya tahap kedua pengerjaan antologi Ranah dengan lengkapnya logline para penulis, saya mengucapkan tarimo kasih untuk Rang Dapua (Miko, Nofend, Rensy, Z.Chan, sia lai? Maaf kalau ado nan talupo) yang sudah mengizinkan Palanta RN digunakan selama dua pekan terakhir untuk kepentingan antologi ini. Mulai besok, komunikasi antarpeserta antologi akan berjalan terbatas, tidak melalui Palanta RN lagi, sehingga tidak mengganggu lalu lintas komunikasi antardunsanak yang lain. Mohon maaf sapuluah jari, sabaleh jo kapalo, jika dalam dua pekan ini ada hal-hal yang kurang berkenan bagi Rang Dapua maupun dunsanak lain sehubungan dengan intensifnya pekabaran tentang antologi. Lain dari itu, karena kesibukan saya yang juga kian tinggi menjelang akhir tahun, saya mohon izin rehat sementara dari Palanta ini sampai akhir tahun, tersebab adanya sejumlah tenggat pekerjaan pribadi, nasional maupun internasional, yang harus diselesaikan sampai Desember.Insya Allah jika ada umur dan kesempatan diberikan Allah, sayaakan aktif kembali di Palanta ini mulai Januari 2013. Selama itu, jika ada surel pribadi yang ingin dikirimkan kepada saya, dengan senang hati saya akan menerima melalui alamat surel ini: an...@yahoo.com atau akmal.n.bas...@gmail.com. Juga seandainya ada kopi darat yang akan berlangsung, tetap akan saya hadiri jika waktu sedang memungkinkan. Wassalam, Akmal N. Basral Sutan Sampono Kayo 44+, Cibubur Suku: Koto -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Tidak Percaya Holocaust (Holocaust Denial)
Da AL meski tanyo untuak Mak MM, ambo turuik manjawek yo. Ambo meliput langsung prosesi pemakaman Diana Spencer. Malam sebelum pemakaman ikut begadang di depan Istana Kensington, kediaman Diana, yang jalan depannya sudah jadi samudera bunga, lilin dan boneka, bersama ratusan ribu warga. Jam 2 dinihari balik ke hotel di Knighstbridge jalan kaki (sekitar 1,5 jam) karena transportasi lumpuh oleh banyaknya orang. Istirahat sebentar, jam 5 keluar lagi mencari spot liputan di Hyde Park, astaga, ternyata orang-orang tidur di trotoar dengan sleeping bag, di setiap tempat yang mungkin, sehingga melainkan pun susah. Untung akhirnya bisa sampai depan jalan yang dilalui rombongan ke Westminster Abbey. Masuk jam 9, prosesi dimulai dari Kensington. Kereta kuda yang membawa peti jenazah Diana mulai bergerak, terlihat dari layar raksasa di depan Hyde Park, berjalan sangat pelan. Ketika akhirnya kereta lewat di depan ambo, jaraknya hanya sekitar 3 meter sehingga bisa difoto dengan kamera saku. Setelah rombongan lewat, semua warga langsung menyeberang dan duduk di taman Hyde Park, menonton lewat layar raksasa, sampai rombongan tiba di Westminster dan acara dimulai. Saat Elton John menyanyikan lagu Candle in the Wind, ribuan warga yang menyemut itu menangis habis-habisan. Membuat bulu kuduk merinding. Sebelum acara di Westminster selesai, ambo bergegas ke stasiun kereta api, mengambil jurusan ke Althorp, kediaman pribadi trah Spencer. Di pulau kecil di tanah mereka yang luas Itulah Diana akan dimakamkan. Dari stasiun Althorp ke mansion Diana, ambo naik taksi yang pengemudinya seorang perempuan gemuk baik hati, bercerita terus soal kebaikan ayah Diana bagi warga setempat, dan membuka estatenya dua kali setahun bagi warga. Dia pernah bertemu dengan ngobrol dengan Diana kecil. Sambil mengemudi, sopir taksi itu menangis terus. Sampai di dekat gerbang komplek, ternyata sudah banyak wartawan, dan suasananya juga sudah seperti di depan Istana Kensington: hamparan samudera bunga, lilin, boneka. Usai dari Althorp, ambo bagageh lo ambil rute kereta api ka Surrey, kampung gitaris Eric Clapton, di dekat Wimbledon. Di sana ada pemakaman Brookwood Cemetery tempat Dodi Alfayed dimakamkan. Berita tentang makam Dodi ini sangat susah dicari, karena seingat saya waktu itu dari sekitar 1 meter tumpukan kliping koran dan majalah Inggris yang memuat rencana pemakaman, hanya ada satu berita kecil di satu koran tak terkenal. Jadi dengan mengambil risiko info itu belum tentu akurat, saya susuri juga. Stasiun Surrey yang seperti stasiun UI Depok, ternyata lokasinya di tengah pemakaman Brookwood yang juga luas. Lengang sekali, beda dengan liputan Diana yang habis-habisan. Tak terlihat petugas atau orang lain. Mungkin juga karena suasana sudah mulai rembang petang. Setelah sekitar 15 menit mencari tanpa hasil, saya bertemu dua orang gadis Inggris, anak SMA, yang masing-masing membawa sekuntum bunga, rupanya juga belum menemukan makam Dodi. Akhirnya kami bertiga mencari bersama, sampai akhirnya saya melihat tanda; Pemakaman Sekte Ismailiyah. Itu clue pertama, yang secara instingtif saya ikuti. Ternyata benar, tak lama kemudian terlihat parasol (meja dengan payung terkembang seperti biasa di cafe) warna hijau dengan tulisan Harrods, pusat belanja milik Mohammad Elfayed, ayah Dodi. Ada lima bodyguard bertubuh tonjang dengan jas hitam bertampang Timur Tengah (mungkin Mesir, asal klan Elfayed) menanyakan apa maksud kedatangan kami. Setelah saya jelaskan dari Indonesia, saya dikasih waktu 5 menit untuk melihat makam Dodi. Rasa senang saya langsung hilang karena makam Dodi dikelilingi bilah-bilah papan yang tinggi sekali. Saya perkirakan lebih tinggi dari tubuh saya yang 1,78 meter. Dari celah antarpapan, terlihat makam baru dengan ornamen bunga-bunga seperti dalam panggung seminar. Rupanya itu makam sementara Dodi. Akhirnya dengan berjinjit, saya julurkan tangan melewati papan dengan kamera saku menjepret sebanyak-banyaknya. Semua laporan di atas, dengan foto-foto, dimuat di majalah Gatra, September 1997. Balik ke pertanyaan Da AL apa peran Yahudi dalam peristiwa tewasnya Diana-Dodi, sepanjang ingatan saya saat berada di Inggris pada hari-hari itu, tak terdengar ada spekulasi ke arah itu. Yang terdengar adalah justru ketakutan royal family seandainya Diana jadi menikah dengan Dodi, dan Diana berpindah keyakinan menjadi pemeluk Islam, hal itu dianggap alan mencoreng nama kerajaan, karena meskipun nama Diana sudah dicoret dari daftar pewaris tahta, namun dia tetaplah ibu dari anak-anak yang akan menjadi raja Inggris kelak (William dan Harry). Wallahu a'lam bish shawab. Salam, Akmal N. Basral Cibubur On Nov 17, 2012, at 5:46 PM, syaff...@gmail.com wrote: Mak MM, Kiro2 baa lo peran Yahudi dalam pembunuhan Lady Diana dan Dodi Alfayed? Pasti sero penjelasan mamak. Wassalam Syaf AL/Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From
Re: [R@ntau-Net] Re: Matematika Kalender
Ajo Duta NAH, Kalau cetak 2000, laku baru 150, tapi baseso 1350, pertanyaannyo kini: dima nan 500? Apokah dibagikan cuma-cuma? Matematika kalender ko iya mudah-mudah sarik mah (awalnyo mudah, ujuangnyo sarik). Salam, ANB On Nov 18, 2012, at 1:11 PM, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: Etongannyo salah Zultan. Nan laku baru 150. Jadi alun mancapai BEP lai. Jan lai ROI. On 11/18/12, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: Dek maraso taimbao, bacubo manjawabannyo Jo: 500 x Rp. 35.000 = Rp. 17.500.000 Potong modal Rp. 10.000.000 Untung samantaro Rp. 7.500.000 Nan tasiso 1350 lai, lah tingga untuang sajo. Laku syukur, indak laku kabaa juo lai. Yang penting lah sasuai jo kato Warren Buffett: Rule No.1 is never lose money. Rule No.2 is never forget rule number one. He Salam, ZulTan, L, Bogor ~Always look on the bright side of life.~ -Original Message- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 18 Nov 2012 09:39:50 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Matematika Kalender Sanaks, Indak amuah kalah jo cekgu Matematika Zultan, ambo ado soal : Warga RN ado 1500 urang. Buek kalender 2000. Kalau sado warga RN dapek ciek kalender, tantu baseso 500. Tapi manuruik info kalender baseso 1350. Pertanyaan: kok baseso sebanyak tu? Padohal tampek manggaleh lai rami. -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan