[wanita-muslimah] Lumpur Sebaiknya Tidak Dibuang ke Kali Porong

2009-06-03 Terurut Topik sunny
Refleksi : Kalau lumpur  dibuang ke kali Porong, tentunya akan mengalir ke 
laut. Apakah tidak mempengaruhi  [meracuni] ikan-ikan baik di kali maupun di 
laut.  Bila demikian halnya maka  kaum nelayan pesisir pantai berkesusahan. 
Jumlah korban Lapindo bertambah banyak. Amin.  Dirgahayu NKRI! 

http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=8367

2009-06-03 
Lumpur Sebaiknya Tidak Dibuang ke Kali Porong



[SURABAYA] Lumpur panas bercampur gas Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 
sebaiknya tidak dibuang langsung ke Kali Porong, di sisi selatan pusat 
semburan, melainkan ke sisi timur karena langsung ke laut menggunakan pipa, 
dengan pertimbangan lebih aman. 

Kami menyarankan agar lumpur dialirkan ke timur, karena langsung ke laut, 
kata anggota tim Pusat Studi Kebumian dan Bencana (PSKB) Institut Teknologi 
Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Dr Wahyudi Citrosiswoyo dalam peluncuran buku 
Penanggulangan Semburan Lumpur Sidoarjo, di Kampus ITS, Selasa (2/6). 

Buku yang diluncurkan terkait dengan tiga tahun semburan lumpur tersebut berisi 
wawasan tentang semburan lumpur di Porong serta perkiraan-perkiraan apa yang 
akan terjadi ke depan. Buku itu bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam 
pengambilan keputusan. 


Membuat Peta

Peneliti PSKB lainnya, Ir Amien Widodo MSi mengungkapkan, dirinya tengah 
membuat peta risiko di sekitar semburan lumpur, mulai dari risiko yang bisa 
diabaikan atau ringan hingga risiko yang butuh perhatian besar atau tinggi. 

Peta risiko diharapkan bisa membantu pemerintah atau masyarakat setempat untuk 
antisipasi bencana yang akan dihadapi nantinya, sehingga bisa diminimalisasi 
korban yang jatuh. Memprioritaskan penyelamatan nyawa manusia lebih penting 
dibandingkan penyelamatan materi lain, katanya.

Seperti diberitakan, semburan lumpur yang terjadi sejak 29 Mei 2006, 
memuncratkan lumpur mengandung gas mencapai 100.000 meter kubik per hari. 
Semburan dan luberan tersebut ditampung dalam kolam besar seluas 540 hektare.

Menurut Amien, untuk sisi barat harus dibangun tiga tanggul guna melindungi rel 
kereta api dan Jalan Raya Porong. Penambahan tanggul dari satu menjadi tiga di 
sisi barat berdasarkan hasil kajian PSKB ITS, untuk melindungi rel dan Jalan 
Raya Porong, karena kedua sarana transportasi tersebut menjadi jalur utama dari 
Surabaya dan Sidoarjo menuju kabupaten/kota timur Jawa Timur. 

Sebelum jalan tol Porong Sidoarjo-Gempol Pasuruan tenggelam oleh lumpur 
Lapindo, jumlah kendaraan yang melintas di jalan bebas hambatan ini mencapai 
40.000 per hari. Kendaraan tersebut sekarang melewati Raya Porong, akibatnya 
setiap hari terjadi kemacetan luar biasa.

Macetnya Jalan Raya Porong untuk truk/kontainer membutuhkan tambahan waktu 5-8 
jam dari kondisi normal. Para eksportir harus mengeluarkan biaya tambahan untuk 
lembur dan denda keterlambatan rata-rata Rp 1 juta. [080]



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Uang Hasil Trafficking Mencapai Rp 32 Triliun

2009-06-03 Terurut Topik sunny
http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=newsdetail=trueid=8298

2009-05-30 
Uang Hasil Trafficking Mencapai Rp 32 Triliun



[PONTIANAK] Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta mengatakan, 
menurut Bareskrim Polri uang yang beredar dari bisnis ilegal perdagangan orang 
(trafficking) mencapai Rp 32 triliun. Artinya, bisnis ini menempati urutan ke 
dua setelah bisnis narkoba.

Hal itu dikatakan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta kepada 
wartawan pada saat rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan tindak pidana 
perdagangan orang di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (28/5).

Ia mengatakan, persoalan perdagangan orang, khususnya terhadap perempuan dan 
anak dikategorikan sebagai tindakan kejahatan kemanusiaan. Selain itu, juga 
termasuk kepada kejahatan pelanggaran hak asasi manusia dan perampasan hak atau 
kebebasan diri pribadi.

Dikatakan, sesuai dengan data yang diterima dari Bareskrim Mabes Polri, sejak 
tahun 2004 - 2008 tercatat kasus perdagangan orang mencapai 606 kasus. 
Sementara pelakunya mencapai 855 orang dan korbannya mencapai 1.570 orang.

Dari jumlah itu, 74 persen adalah orang dewasa dan 23 persen adalah anak. 
Sementara uang yang beredar dari bisnis ilegal perdagangan orang ini mencapai 
Rp 32 triliun.

Melihat besarnya uang yang dihasilkan bisnis ilegal ini, tentunya sangat 
menggiurkan bagi para pelakunya. Akibatnya, bisnis ilegal ini sudah berkembang 
sedemikian rupa dengan prinsip keuntungan besar dan risiko kecil. 

Persoalan perdagangan orang ini, kata Meutia Hatta, menjadi rumit dan kompleks, 
karena berhubungan erat dengan kompleksnya permasalahan dalam masyarakat. Di 
mana masyarakat kita masih banyak yang miskin, pendidikannya rendah dan angka 
pengangguran masih cukup tinggi.

Ditambahkan, wilayah Kalbar bisa menjadi daerah pengirim, asal atau menjadi 
transit perdagangan orang. Sebab, posisi Kalbar yang cukup strategis, yaitu 
berbatasan langsung dengan Malaysia. [146]



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] PDI-P Akan Gusur Elitenya?

2009-06-03 Terurut Topik sunny
Refleksi : Kalau begitu rugi bagi kaum elit di PDIP. Kasian dong, koq  
ditendang sekalipun sudah cape-cape berbakti pakai baju jas merah jambu dipanas 
terik dan hujan lebat.

http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=8366

2009-06-03 
PDI-P Akan Gusur Elitenya?



Menghadapi Pilpres 8 Juli, sejumlah partai politik tidak hanya gencar melakukan 
konsolidasi internal tapi juga mulai menyingkirkan para elitenya yang tidak 
sejalan dengan kebijakan partai. Sebagai contoh, PKB mencopot Effendy Choirie 
sebagai ketua fraksi di DPR akibat ikut meloloskan Hak Angket DPT, sementara di 
PAN Ketua Umum Soetrisno Bachir makin terpinggirkan akibat berbeda kepentingan 
dengan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amien Rais.

Hal mirip juga terjadi di tubuh Partai Golkar dengan sepak terjang Wakil Ketua 
Umum Agung Laksono serta mantan Ketua Umum Akbar Tandjung yang mendukung 
pasangan SBY-Boediono. Mereka meninggalkan pasangan JK-Wiranto yang diusung 
Partai Golkar berkoalisi dengan Partai Hanura.

Kini giliran PDI-P yang mengalami gonjang-ganjing. Sumber di partai itu, Rabu 
(3/6), mengungkapkan, sejumlah elite terancam digusur karena dianggap mendukung 
capres dari partai lain, serta menjadi penyebab merosotnya perolehan suara 
dalam Pemilu Legislatif 2009. 

Kalau mereka dipandang telah menggoyahkan keutuhan partai untuk mendukung 
pasangan capres-cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, silakan 
digusur saja. Apalagi perolehan suara PDI-P dalam pemilu terus merosot Tapi 
apapun kebijakan partai tentu harus memperkokoh soliditas PDI-P sebagai partai 
yang mandiri dan sukses dalam kepemimpinannya, papar sumber itu.

Dia meyakini Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan melakukan itu melalui 
forum resmi yang elegan dan terhormat. [W-8] 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Keraguan . . .

2009-06-03 Terurut Topik Iman K.
Salam...

Hampir semua orang pernah dihadang oleh keraguan-raguan, tidak peduli apapun 
latar belakang seseorang, pastilah dia pernah mengalami situasi yang sulit, 
yaitu situasi keragu-raguan.

Orang yang memiliki sifat peragu terhadap hal-hal yang 'mudah' dan 'material' 
tidaklah terlalu penting untuk dibahas, tapi keraguan seseorang dalam menyikapi 
suatu permasalahan YANG SERIUS seperti apakah Tuhan itu ada? Apakah Surga itu 
Ada? Apakah Neraka itu ada? Apakah ada kehidupan setelah mati , ini adalah hal 
yang lain dan perlu untuk kita teliti, apakah keraguan terhadap masalah-masalah 
seperti itu bisa abadi melekat kepada seseorang?

Mari kita lihat, apakah mungkin dan masuk akal (logis) kalau kita ragu 
SELAMANYA  terhadap beberapa hal yang serius seperti yang dipertanyakan diatas 
itu?
Bicara kemungkinan yang masuk akal (logis) tentu kita harus membicarakan alat 
ukur yang dipakai oleh akal dalam menentukan hasil akhir dari aneka kemungkinan 
yang disodorkan kehadapan akal.

Alat ukur akal (falsumeter) yang terkenal dan disebut sebagai induk dari alat 
ukur adalah 'prinsip kontradiksi'. Alat ukur ini terkenal karena hampir semua 
orang , sadar ataupun tidak sadar TELAH menggunakannnya dalam kehidupan 
sehari-hari. Dan begitu juga dalam urusan logika dan semua persoalan keilmuan, 
hampir semua bidang keilmuan membutuhkan falsumeter yang bernama 'prinsip 
kontradiksi' ini.

Ini adalah hal yang sudah semestinya, karena tanpa prinsip kontradiksi ini maka 
punahlah semua ilmu-ilmu modern dan sekaligus runtuhlah prinsip logika yang 
diajarkan oleh Aristoteles.  Prinsip Kontradiksi adalah dasar dari semua 
prinsip logika dan pemikiran manusia.

Sebelum kita membicarakan apa dan dimana orang-orang menggunakan alat serupa 
falsumeter (prinsip kontradiksi) itu, maka ada baiknya kita tahu terlebih 
dahulu tentang hukum kontra (kontradiksi) yang sedang kita bicarakan.

Kontra segala sesuatu adalah 'tiadanya' sesuatu tersebut, atau dengan kata lain 
bahwa segala sesuatu penolakan atau penafikan bagi yang lain adalah kontra 
(peniadaan) bagi yang lainnya.

Hmm.agak ribet juga yah :) , Nanti akan lebih  mudah kalau kita sudah pakai 
contoh-contoh.

Dengan patokan hukum kontra tersebut, maka sudah semakin jelas bagi kita bahwa 
tidak mungkin ada sebuah kalimat atau pernyataan yang sama-sama benar dengan 
kalimat / pernyataan kontra-nya. Dan sebaliknya juga, mustahil ada suatu 
preposisi yang sama-sama salah dengan preposisi kontra-nya.

Ini bisa kita buktikan dengan mudah dan jelas seperti berikut :

Kita ambil contoh yang pertama dari pertanyaan diatas, apakah Tuhan itu ada? , 
Disini akan muncul 3 kondisi  dalam pikiran kita , yaitu :

1. Kita Ragu (skeptis).
Pikiran kita ragu untuk menjawaban pertanyaan  apakah :
a. Tuhan Ada
b. Tuhan Tidak ada

Pada posisi ragu, maka seseorang tidak melihat kedua permasalahan diatas secara 
berat sebelah. Mereka melihat kedua pilihan preposisi itu secara seimbang dalam 
pikirannya, pilihan A tidak lebih berat ketimbang dengan pilihan B.

2. Kita Condong kesalah satunya ( estimasi ).
Kita bisa saja condong kepada salah satu pilihan yang ada, kecondongan itu 
disebut estimasi.   

3. Kita Yakin.
Pikiran kita langsung otomatis yakin (memilih) kepada salah satu pilihan, yaitu 
:
a. Tuhan Ada
b. Tuhan Tidak ada
 
Dari ketiga kondisi pikiran kita diatas,  kondisi kedua dan ketiga akan kita 
bahas dalam kesempatan lain, dan sekarang kita mau lihat lebih kedalam lagi 
tentang kondisi yang pertama, yakni keraguan (skepstis).

Keraguan akan muncul jika seseorang lebih sering menggunakan penalaranan yang 
bersifat ekstemporal, yakni suatu proses pencarian yang dimulai dari membaca 
alam sekitarnya. Mempertanyakan sesuatu yang tidak dia ketahui, kemudian 
merubahnya menjadi sesuatu yang dia ketahui. Atau suatu proses pengumpulan 
premis-premis yang diketahui menjadi sebuah pengetahuan yang baru.

Metode seperti ini sangat cocok digunakan dilingkungan ilmuwan dan  para 
peneliti. Sebagai contoh, dulu orang belum tahu kalau besi itu memuai jika 
dipanaskan. Maka ketika ada yang bertanya, apakah besi akan memuai jika 
dipanaskan? Maka orang akan menjawab tidak tahu.

Tidak tahu karena persoalan yang ditanyakan itu masih diragukan, tetapi setelah 
diadakan beberapa uji coba maka diketahui bahwa besi akan memuai jika 
dipanaskan. Dengan mengetahui kenyataan ini maka dengan sendirinya orang-orang 
akan menafikkan kontra dari premis yang semacam itu. Yakni premis bahwa besi 
TIDAK akan memuai jika dipanaskan.

Jelas terlihat sekarang, bahwa walaupun seseorang berangkat dari keragu-raguan 
maka dalam perjalanannya dia hanya akan menemukan satu pilihan , yaitu 'prinsip 
kontradiksi'  yang mengatakan tidak mungkin ada satu premis yang sama-sama 
betul dengan premis kontranya. Hanya ada satu pilihan yang betul dalam dua 
pilihan yang kontradiksi dan keraguan akan HANYUT ketika dia bertabrakan dengan 
ilmu pengetahuan.


Salam,


Iman K.
www.parapemikir.com


[Non-text portions of this message 

[wanita-muslimah] Mega Percayai Garis Tangan

2009-06-03 Terurut Topik sunny
Refleksi : Garis tangan yang bagaimana yang banyak  rejekinya?


http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009060303474313

  Rabu, 3 Juni 2009 
 

 
 
 
 

PILPRES 2009: Mega Percayai Garis Tangan 



  BANDAR LAMPUNG (Lampost): Calon presiden yang juga Ketua DPD PDI-P 
Megawati Soekarnoputri meyakini kemenangannya dalam pilpres akan ditentukan 
Tuhan dan garis tangan. Sebab itu, Megawati meminta kader PDI-P bekerja keras 
dalam pemilu presiden.

  Hal itu diucapkan Megawati saat hadir memberi selamat atas dilantiknya 
Sjachroedin Z.P. yang juga ketua DPD PDI-P Lampung sebagai gubernur Lampung, 
Selasa (2-6).

  Saya adalah salah satu kandidat yang maju (pilpres, red). Tanggal 2 Juni 
ini adalah hari kampanye. Saya berharap warga PDI-P mulai bersiap dan bekerja 
keras. Kalau memang garis tangan, dan saya percaya dengan yang di Atas, insya 
Allah saya jadi pimpinan nasional (presiden, red), kata Megawati. Sebelumnya 
menanggapi pernyataan Sjachroedin, Megawati mengatakan seseorang yang akan 
dipilih harus ada pendukung.

  Sementara itu, Sjachroedin mengatakan dia akan saling mendukung. Orang 
Lampung ini sopan, Bu. Kalau dia didukung, dia akan dukung balik, kata 
Sjachroedin.

  Sebagai kader PDI-P, Sjachroedin menyatakan dukungannya kepada Megawati 
dalam pilpres mendatang. Namun, lantaran dia sudah resmi menjabat gubernur, 
Sjachroedin menolak menjadi kepala Tim Kampanye Megawati-Parbowo untuk wilayah 
Lampung.

  Sebelumnya, Sjachroedin berjanji fokus mengawal tahapan pelaksanaan 
pilpres. Waktu yang saya punya tidak banyak menjelang pilpres. Saya khawatir 
jika menjadi kepala tim kampanye, tugas sebagai kepala daerah jadi terganggu, 
ujarnya.

  Megawati yang berpasangan dengan Parbowo Subianto ini tiba di Lampung 
bersama rombongan pengurus PDI-P, di antaranya Sekjen PDI-P Pramono Anung, Theo 
Syafei, Dudhi Makmun Murod, dan Rini Soewarno. n KIS
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE

2009-06-03 Terurut Topik istiaji sutopo

Assalamu'alaikum
wr. wb.





Penjajahan
dari luar dan dari dalam, itu diartikan penjajahan dalam bentuk
peradaban – Jadi adalah Perang Peradaban antara Barat dan Islam,
yang dicanangkan buku Samuel Huttington dalam  “ The War of
Civilization ”- yang telah dijadikan “ Kitab Suci “ George W.
Bush secara mati-matian sebagai pengemban amanah FREEMASON untuk
memenangkan Barat :





Perang
Peradaban terjadi atas persaingan 3 kubu besar dunia : Peradaban2 :
Barat – Islam dan Kuning  ( China-Korea-Jepang ) - Siapa yang
memenangkan peradaban itu akan mengasai dunia seterusnya.





Barat
tidak mungkin melawan dua kubu sekaligus. 






Jadi
Islam dulu yang dikejar. Barat melakukannya dengan menghalalkan
segala cara, PBB dilumpuhkan NATO atau SEKUTU dijadikan sebagai
Polisi Dunia yang menipu manusia.





Dalam
pelaksanaannya mereka membagi dalam berbagai kategori melihat
karakter2 negeri Islam.





Timur
Tengah yang bisa dilunakkan seperti Arab Saudi dkk. bisa bekerja sama
dan tetap menghargai Syari'ah Islam mereka. Yang keras seperti Iraq,
Iran dan Afghanistan dikerasi dan bahkan diserbu dengan berbagai
alasan. Asia Tenggara – Indonesia bisa dilunakkan dengan memberi
utang dan menjeratnya karena birokrat2 yang sudah lumpuh dengan motto
ekonomi sesat CIA ( Adam Malik  alm ) :  “ SEMUA BISA DIATUR “. 






Jadilah
mereka2 makan uang haram dan negara lumpuh dalam hutang –
Pembangunan Negara terlambat terus, Bunga melilit, Nilai Rupiah
dihancurkan dengan berbagai cara... dlsb. dlsb.





Begitulah
Indonesia – karena sebagian besar intelektual Islamnya sudah begitu
lumpuh dalam faham FREEMASONRY semenjak zaman VOC ( bayangkan ! ) ...
Apalagi yang sudah berkunjung kenegeri2 Barat, dimana Freemasonry
sudah menyiapkan guru2 yang canggih, sehingga pulangnya mereka
terkagum2 dengan yang namanya EKONOMI. Bahkan Bung Karno-pun secara
tidak sadar beliau  tergiring dalam faham Freemasonry – Mustapha
Kemal Attaturk – liberalisme ...





Teknologi
Ekonomi Barat yang hebat akhirnya dijalankan tanpa peduli lagi apa
halal apa haram .. Jadilah sekarang kita terjerat dalam keuangan
riba, bursa saham, bisnis valuta asing ... 






Sebenarnya
hanya Ilmu Taqwa sajalah yang bisa menyelamatkan semua. Karena
Freemasonry tidak akan dapat dikalahkan secara fisik ( sumber daya,
teknologi, strategi ) dengan cara apapun - Hanya orang2 yang bertaqwa
pada Tuhannya sajalah akan ditolong Allah swt. 






Orang
ini harus berani melakukan perubahan, terutama dalam kaitan
sarana-prasarana ekonomi sistem Barat menuju sistem Islam. 






Jangan
takut siapapun kecuali dengan Allah swt... Jangan takut tembok
liberalisme ..semua akan roboh dihajar taqwa. 






Tetapi
hati harus bersih dan penuh kesabaran, sebagaimana yang terjadi pada
perang Jihad Rasululah saw. 






Didalam
perang Badar : 300 Muslim melawan 1.000 Kafir mereka mampu
mengalahkan Kafir





Didalam
policy pemerintahan Orde Reformasi, sangat jelas toleransi pada Adi
daya Amerika Serikat, sehingga amanlah negeri kita, tetapi tetap
penuh dengan konflik dan kelambanan kesejahteraan, sebagaimana yang
diinginkan dan dirancang Freemason ( barat ) karena Indonesia potensi
negara Muslim terbesar dunia  Ya karena itu disebabkan ketaqwaan
yang kurang mantap. 






Shalat,
Puasa, Haji, Mengaji djalankan ..tapi begitu melihat dunia ( peluang
bisnis, peluang projek pajabat korupsi, banyaknya hiburan ) langsung
diterkam mereka ... Percumah amalan2 mereka..





Nah
dalam konteks Boediono – dia tahu persis masalah ini karena kalau
orang bilang dia Neolib, tentu dia sudah jadi agen Freemasonry. Kalau
dia menyangkal tentu dia sudah terjerat atau tidak dapat berbuat
banyak, karena lingkungan elit / staff2nya dulu yang menggiringnya
kearah Freemasonry ...





Sehingga
dalam Perang Peradaban Barat menghancurkan Islam Indonesia – Barat
sudah diambang kemenangan – karena generasi penerus sudah
ke-Barat2an. 






Liberalisme
ekonomi membuat mereka sebagian besar hidup untuk belajar dengan
keras dalam ilmu mencari nafkah ( Ekonomi, Teknik, Manajemen, Hukum
dll ) dan akhirnya terlalaikanlah Ilmu Agama Islam untuk mendapat
ketaqwaan yang benar ... 






Kebanyakan
mereka baca2 ilmu agama tetapi tidak menggunakan guru dan inilah
bahayanya ..pemikiran liberal bisa muncul dalam filosofi Islam mereka
dan itulah yang ditunggu2 Barat, disamping mereka mendorong
masyarakat dirangsang menjadi Islam Liberalis, melalui lembaga2 agen2
mereka seperti Jaringan Islam Liberal, Indonesian Conference for
Religius and Peace, Komnas HAM, Wahid Institute, Paramadina dll ..
banyak sekali ... 






Setelah
berhasil, mereka mencari nafkah untuk menumpuk rupiah atau dollar
sebanyaknya, berkarir, bersaing 24 jam nonstop ... 






Ibadah
pada Allah swt ? Ya diusahakan sesuai waktu yang disyaratkan ..tetapi
seadanya ...sekedar memenuhi kewajiban ..dan inilah yang paling
celaka ..sekedar ritualitas ... 






Ketika
melihat dunia kembali langsung diterkamnya ...





Setelah
berkecukupan mereka mencari kenikmatan 

[wanita-muslimah] Ledakan Penduduk dan Penyediaan Pangan

2009-06-03 Terurut Topik sunny
Refleksi:  Hemat saya bukan persaingan antara pertumbuhan penduduk dan produksi 
pangan,  melainkan kebutuhan pangan dengan adanya pertumbuhan penduduk yang 
pesat, teristimewa  yang diakatakan ledakan penduduk atau istilah manisnya  
demographic explosion. Jadi kalau mempunyai anak banyak sebenarnya bukan saja 
berkat surgawi tetapi juga beban hidup, teristimewa kepada kaum tidak berada.


http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009060304045853

  Rabu, 3 Juni 2009 
 
 
 
 
 
Ledakan Penduduk dan Penyediaan Pangan 

  Subejo

  Dosen UGM, PhD Candidate The University of Tokyo, Ketua IASA Jepang



  Persaingan antara pertumbuhan penduduk dan produksi pangan telah menjadi 
perhatian cendekiawan sejak dua abad lalu. Hal ini merupakan agenda yang sangat 
serius karena menentukan keberlangsungan hidup umat manusia.

  Malthus (1798) telah mempredikasi dunia akan menghadapi ancaman karena 
ketidakmampuan penyediaan pangan memadai bagi penduduknya. Teori Malthus 
ringkasnya menyatakan peningkatan produksi pangan mengikuti deret hitung dan 
pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur sehingga manusia pada masa depan akan 
mengalami ancaman kekurangan pangan.

  Setelah sekian lama berlalu dengan berbagai dinamika inovasi teknologi 
pangan dan pengendalian penduduk, ekonom terkemuka Jeffrey D. Sach (2008) masih 
mengajukan pertanyaan besar apakah benar kita telah mengalahkan perangkap 
Malthus? Waktu dua abad pun belum bisa meyakinkan kita akan jawaban tersebut.

  Penduduk dan Kebutuhan Pangan

  Jumlah penduduk dunia senantiasa tumbuh. US Census Bureau, memperkirakan 
tahun 2010 penduduk di Asia Pasifik saja mencapai 4 miliar dimana India dan 
China menyumbang lebih dari 2 miliar. Indonesia juga berkontribusi besar, yaitu 
seperempat miliar jiwa.

  Penduduk Indonesia tumbuh pesat, tahun 1900 jumlahnya masih sekitar 40 
juta. Peningkatan penduduk berdasar pada periode, yaitu 120 juta (1970), 147 
juta (1980), 179 juta (1990), dan mencapai 206 juta (2000). Angka terbaru 
penduduk telah mencapai 225 juta (2007). Dalam 40 tahun tekahir, penduduk telah 
bertambah lebih dari 100 juta jiwa, sebuah peningkatan yang fantastis (BPS, 
2009).

  Indonesia dipandang cukup sukses dalam implementasi program keluarga 
berencana (KB) yang diintroduksi sejak 1968. Secara nasional, tingkat 
pertumbuhan penduduk dapat ditekan dari 2,31 persen tahun 1970-an menjadi 1,49 
persen tahun 2000-an.

  Angka pertumbuhan penduduk yang telah dicapai tersebut dipandang masih 
belum cukup jika dikaitkan dengan total penduduk nasional. Selain itu, 
pascareformasi dan implementasi otonomi dearah, kebijakan program KB berada 
dalam otoritas daerah di mana pada banyak kasus cenderung stagnan, bahkan turun 
karena rendahnya concern daerah terhadap kependudukan. Jika hal ini terabaikan, 
bukan tidak mungkin gejala ledakan penduduk akan terjadi dan berdampak sosial 
ekonomi yang lebih rumit dan membahayakan.

  Menggunakan pendekatan pertumbuhan penduduk sepuluh tahun terakhir 
(1990--2000) sebesar 1,49 persen (BPS, 2009), dan data terakhir kependudukan 
tahun 2007 sebesar 225 juta jiwa, secara sederhana dapat dikalkulasi bahwa 
setiap tahun ada penambahan penduduk 3,35 juta jiwa.

  Besarnya jumlah penduduk terkait langsung dengan penyediaan pangan. 
Konsumsi pangan utama sumber karbohidrat adalah beras. Sebagaimana dilaporkan 
Pasandaran, sejak tahun 1970--1990 konsumsi beras per kapita per tahun 
meningkat nyata, yaitu 109 kg (1970), 122 kg (1980) menjadi 149 kg (1990). 
Meskipun setelah tahun 1990, konsumsi beras sedikit turun, tapi dipandang masih 
cukup besar, yaitu 114 kg/orang/tahun pada 2000 (BPS). Rerata konsumsi per 
kapita ini merupakan yang terbesar di dunia.

  Ketidakmampuan menyediakan pangan pokok yang ditandai dengan besarnya 
impor beras beberapa saat lalu menjadi pertanda yang serius bagi kita agar 
memiliki perhatian pada persoalan kependudukan dan penyediaan pangan.

  Pangan dan Persoalannya

  US Census Bureau mencatat kebutuhan pangan biji-bijian (beras dan jagung) 
di Asia akan meningkat pesat dari 344 juta ton tahun 1997 menjadi 557 juta ton 
tahun 2020 di mana kontribusi China dan India 26 dan 12 persen.

  Persoalan krisis pangan dunia yang ditandai kelangkaan pangan dan 
melonjaknya harga pangan di pasar internasional tahun 2008, salah satunya 
disebabkan membubungnya permintaan pangan oleh kekuatan ekonomi baru China dan 
India dengan penduduk masing-masing 1 miliar jiwa.

  Dalam konteks Indonesia, produksi pangan nasional yang cukup merupakan 
persoalan yang serius. Meskipun selama dua tahun terakhir dilaporkan swasembada 
beras tercapai, tapi untuk jangka panjang masih menjadi pertanyaan besar.

  Salah satu solusi dalam peningkatan produksi pangan adalah peningkatan 
areal dan produktivitas. Meskipun hal tersebut telah dilakukan dengan berbagai 
strategi tapi data menunjukkan masih jauh dari cukup. Selama lima 

[wanita-muslimah] Ambalat: Refleksi Sipadan-Ligitan

2009-06-03 Terurut Topik sunny

http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009060205311842

  Selasa, 2 Juni 2009 
 
  OPINI 
 
 
 
Ambalat: Refleksi Sipadan-Ligitan 

  Arizka Warganegara

  Dosen FISIP Universitas Lampung



  Ambalatku bergejolak lagi! Itulah ekspresi seorang sahabat sesaat 
menyaksikan siaran langsung sebuah stasiun televisi swasta yang memberitakan 
kapal-kapal perang Malaysia memasuki wilayah NKRI. Sepertinya isu Ambalat ini 
selalu dijadikan komoditas yang dipakai untuk menenggelamkan isu yang 
sesungguhnya, bukankah saat ini kita akan menghadapi pilpres, mungkin saja isu 
ini untuk mengalihkan beberapa isu dan counter isu yang saling merugikan bagi 
ketiga pasangan capres tersebut. Wallahualam.

  Namun, menurut saya ini adalah persoalan yang serius, soal kedaulatan 
NKRI Bung? Oleh sebab itu, pemerintah seharusnya menanggapi ini dengan serius. 
Ketidakseriusan pemerintah kala itu yang membuat Pulau Sipadan dan Ligitan 
jatuh ke dalam wilayah Malaysia. Tugas utama pemerintah dalam konstitusi adalah 
menjaga kedaulatan negara. Pada bagian lain secara naluriah mari kita 
berefleksi kasus Ambalat ini dari hilangnya Pulau Sipadan dan Ligitan.

  Keharusan Refleksi

  Isu hak kepemilikan Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan antara Malaysia dan 
Indonesia mulai menjadi sengketa pada 1969, ketika Indonesia menolak proposal 
Malaysia yang menjadikan pulau tersebut termasuk bagian dari wilayahnya. Sejak 
lama memang kedua pulau tersebut di urus serta dimanfaatkan oleh Malaysia. 
Pertemuan antara Presiden Soeharto dan Dato' Hussein Onn (PM ke-3 Malaysia) 
pada 26 Maret 1980 di Kuantan-Malaysia tidak menghasilkan keputusan yang 
signifikan untuk menyelesaikan sengketa tersebut. Forum-forum ASEAN pun tidak 
mampu untuk menyelesaikan sengketa tersebut.

  Pada 2 November 1998, kedua belah pihak setuju untuk membawa sengketa ini 
ke Mahkamah Internasional (International Court of Justice) di Hague, Belanda. 
Dalam surat bersama kedua negara kepada Mahkamah Internasional pada 2 November 
1998, kedua belah pihak meminta Mahkamah Internasional untuk to determine on 
the basis of the treaties, agreement and any other evidence furnished by the 
parties whether sovereignty over Pulau Sipadan dan Ligitan belongs to the 
Republic of Indonesia or Malaysia.

  Kedua pihak juga bersedia untuk menerima segala keputusan yang telah 
ditetapkan oleh Mahkamah Internasional. Akhirnya pada 17 Desember 2002, 
Mahkamah Internasioal memutuskan memberikan hak kedaulatan kedua pulau tersebut 
menjadi bagian kedaulatan Malaysia, sengketa itu akhirnya terselesaikan dengan 
suara voting 16-1 untuk kemenangan Malaysia.

  Sebuah kemenangan diplomasi yang memalukan bagi Indonesia, angka 16-1 
merupakan pukulan telak yang seharusnya menjadi harapan kita sebagai WNI tidak 
pernah akan terjadi lagi di masa yang akan datang. Ada beberapa poin kenapa 
Malaysia pada saat itu dapat menyakinkan Mahkamah Internasional.

  Pertama, keseriusan mereka mengumpulkan hard fact terhadap kepemilikan 
kedua pulau itu yang menjadi penyebab utama, persoalan pengadilan adalah 
persoalan pembuktian dan Malaysia berhasil melakukan itu.

  Kedua, secara cepat pihak Malaysia memanfaatkan kedua pulau tersebut 
dengan membangun pusat-pusat aktivitas antara lain resor dan permukiman 
penduduk sehingga jelas sekali di mata Mahkamah Internasional Malaysia telah 
memberdayakan pulau tersebut.

  Beberapa argumentasi terhadap Pulau Sipadan dan Ligitan di atas kemudian 
membuka peluang kepada kita untuk melakukan refleksi terhadap permasalahan 
Perairan Ambalat, yang sekarang sedang menjadi sengketa antara Malaysia dan 
Indonesia. Belajar dari sejarah, setidaknya terdapat 4 (empat) hal yang bisa 
kita refleksikan dari lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia.

  Pertama, penyelesaian dengan cara diplomasi mungkin akan lebih beretika 
dan beradab ketimbang masing-masing negara unjuk kekuatan militer. Untuk hal 
yang satu ini saya menilai bahwa sangat tidak mungkin terjadi perang 
konvensional (Conventional War) antara kedua belah pihak bagi menyelesaikan 
sengketa tersebut. Menyelesaikan setiap konflik dengan meja perundingan dan 
melibatkan negara/pihak independen adalah tren politik internasional abad 21.

  Kedua, jika pada akhirnya perundingan bilateral tidak bisa menyelesaikan 
masalah? Apa boleh buat kalau kemudian akhirnya International Court of Justice 
menjadi solusi terakhir. Asumsi yang harus diingat dalam hukum internasional 
bahwa perbatasan sebuah negara akan diakui oleh dunia internasional jika kedua 
negara yang bersebelahan terlebih dahulu mengakui perbatasan masing-masing. 
Jika hal ini benar terjadi, tugas pemerintah adalah bagaimana menyiapkan segala 
argumen-argumen yang rasional bagi memenangkan persidangan di Mahkamah 
Internasional tersebut.

  Ketiga, pengalaman dari lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan, kita baru 
tersadar bahwa betapa pentingnya peran para ahli 

[wanita-muslimah] Re: Neolib

2009-06-03 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Itu dia, gimana memanfaatkan obrolan2 publik itu. Potensi publik. Selama ini 
NGO cuma menempatkan publik sbg obyek, bukan subyek.  Sasaran kegiatan, bukan 
pelaku kegiatan, terutama mereka yg bergerak di kebijakan. Kalaupun ada yg 
mulai melakukan ini, cenderung sasarannya ke masyarakat menengah ke bawah 
(kemiskinan toh jadi isu yg seksi sekaligus menjual buat semua orang, liat aja 
tulisan di kompas kemarin). 

Ini otokritik saya sbg yg bekerja di NGO. Boleh dong sesekali otokritik ya? :)

Tapi, tidak rakyat kelas menengah. Menengah bukan dalam pengertian finansial, 
tapi secara intelektual juga. 

Coba liat masyarakat menengah kita, gak jalan bukan? :-) Tidak pernah bisa jadi 
masyarakat menengah yg kemudian menjadi motor perubahan. Kalaupun ada, 
masyarakat menengah kita diambil oleh kalangan konservatif-fundamentalis. 
Bener gak? :) Yg liberal, terlalu dekat ke elit politik hehehe... Liberal di 
Indonesia kan memang dekat dng kalangan penguasa. 

Saya masuk ke masyarakat menengah, dan terus terang, saya gak mau gabung ke 
salah satu dari kedua pilihan itu, hehe...

Di politik, ideologi itu sudah mati sejak tahun 60 atau 70an (lupa, hehe). Yg 
ada adalah pragmatisme. Gimana cara kita menyelesaikan masalah. Silakan aja 
bawa-bawa ideologi, toh masyarakat tetap menilai case by case. Itu yg terjadi 
pada PKS. Kenapa kemudian kritik2 terhadap PKS adalah kritik2 yg sebenarnya di 
tataran pragmatis, gimana PKS menyikapi sesuatu dan menyelesaikan masalah. 
Imbasnya lebih besar, karena PKS bawa2 ideologi, sikap dan nilai. Langsung deh, 
yg pragmatis tadi dibenturkan dng sikap dan nilai yg dibawa mereka. Itu analisa 
sederhananya aja. Jadi, hati2 membawa-bawa dan mengemas ideologi. 


salam,
Herni
 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel ariela4e...@... wrote:

 
menumbuhkan public awarenes bisa dilakukan dari hal yang mendasar dulu, 
bagaimana masyarakat mampu melihat secara kritis tanpa terpukau oleh pencitraan 
elit politik. triggernya sudah ada, berbagai kasus anggota dpr dan kebijakan 
dpr yg nyeleneh membuat masyarakat menjadi melek politik, dan mulai kritis, 
implikasinya yang seperti mbak herni bilang obrolan politik sekarang mulai seru.
 
tinggal gimana semangat ini bisa dipupuk terus, sehingga kelak akan 
menghasilkan civil society yg kuat dan mapan, saya kira ini adalah expertise 
dari mbak Herni  rekan2 NGO, orang awam seperti saya paling hanya bisa 
membantu lewat obrolan2 di milis dan lingkungan terdekat saja :)
 
salam,
-ariel-
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ 
wrote:

Iya, itu yg mau kita dorong. Public awarenessnya. Pemilu legislatif dan 
presiden ini ya sudahlah. Kalaupun saya milih SBY, itu karena gak pingin 
wiranto atau prabowo menang :) Tapi masih mikir2 juga, apa mending golput aja 
:-) 
 
Komitmen saya sih justru mendukung public awarenessnya tadi, minimal di wilayah 
DPR dulu deh, yang memang jadi wilayah pantauan tempat saya bekerja. Kalaupun 
yg mengerjakan orang lain, gpp.. asal idenya dijalankan. Ada beberapa orang yg 
tertarik dng ide itu. Dana selalu jadi masalah, tapi selemah2nya iman, 
persoalan dana bisa diatasi. Ada beberapa program kita yg self-finance juga. 
Tetap jalan, ada atau tidak ada dana. Bagian dari kerja pro-bono. 
 
Yg saya lagi pikirkan adalah, kayanya kalau mengajak masyarakat umum, pasti 
asik! dan pasti lebih bagus dan seru. Lihat aja, obrolan politik di milis2, 
fesbuk, selalu seru! :-) Mungkin ada gap pengetahuan soal prosedur2 di DPR dan 
hal-hal lainnya soal gimana sistem kenegaraan kita bekerja, tapi itu bisa 
diatur. Sinerginya dulu yg perlu dibangun.  Teman2 di NGO punya data, akses dan 
pengetahuan.. dan persoalannya gimana hal ini bisa didistribusikan dan dipakai 
oleh publik? Cuma belum hoki aja nemu orang yg bisa diajak kerjasama utk soal 
ini. 
  
  Hal yg sama bisa dipakai utk presiden terpilih nanti. Catatan publik 
  kebijakannya spt apa aja sih. 
  
  Buat saya, mau ideologinya kaya apa, ya silakan aja. Transparan aja, gak 
  usah jaim. Mau zealot sekalipun! :) Yg bahaya kan yg hidden agenda, bukan? 
  Buat saya bukan soal posisi, tapi alasan2 dibaliknya. Walaupun orang yg 
  beroposisi suka salah mengerti hehehe. Dan ini semangat yg juga dibangun 
  di WM. Maksudnya, mental WMnya kebawa ke dunia nyata hehehe...
  
  Ariel mau bantu? :-)
  
  
  salam,
  Herni
  
 





[wanita-muslimah] Ada 33 SMA Tidak Lulus UN 100 Persen

2009-06-03 Terurut Topik sunny
Refkleksi :  Cuma 33 SMA tidak lulus 100%. Mengapa tidak 75% atau lebih? 
Bukankah NKRI tidak membutuhkan  banyak orang berpendidikan baik dan bermutu, 
teristimewa masyarakat kelas bawah lekat pada tanah, sebab kalau terlalu banyak 
orang pandai nan jujur nanti manipulisasi kaum  berkuasa nepotis nan 
kleptokratik diketahui dan bisa sangat merugikan. 

Sudah bagus politik pendidikan dengan 33, cuma terlalu sedikit, perlu  lebih 
diperketat supaya yang bodoh-bodoh lebih banyak lagi. Bukankah  seharusnya 
begitu paduka-paduka berkuasa? Apakah pada zaman kolonial tempo doeloe ada 
sekolah yang 100% muridnya tidak lulus ujian? 

http://hariankomentar.h2pro.us/hl001.html

o3 Juni 2009


  Tiga sekolah berada di Gorontalo 
  Ada 33 SMA Tidak Lulus UN 100 Persen 


 


Jakarta, KOMENTAR
Sebanyak 33 SMA seIndonesia, 100 persen siswanya tidak lulus ujian nasional 
(UN). Hal ini diduga karena ada pihak-pihak yang mem-bocorkan jawaban soal yang 
membuat peserta tidak lulus UN. Pasalnya, jawaban yang disampaikan salah. 
Mayoritas peserta menja-wab salah dengan pilihan sama sehingga terjadi 
pe-nyimpangan, ujar Ketua Badan Standardisasi Nasio-nal Pendidikan (BSNP), 
Mu-ngin Eddy Wibowo, Selasa (02/06). BSNP merupakan lembaga independen yang 
menyeleng-garakan UN. BSNP diangkat oleh Diknas dan bertanggung jawab kepada 
Mendiknas. Menurut Mungin, laporan adanya kebocoran jawaban didapatkannya dari 
laporan pengawas perguruan tinggi, inspektorat jenderal Departe-men Pendidikan 
Nasional (Depdiknas) dan pihak kepo-lisian. Meski demikian BSNP tidak langsung 
percaya atas laporan tersebut.


BSNP tidak langsung per-caya tapi melihat kembali dari pola jawaban peserta 
ujian mereka menjawab salah de-ngan pilihan sama, jelasnya. Menurut Mungin, 
pihak yang memberikan bocoran jawaban yang keliru kepada peserta murid bisa 
jadi pihak sekolah. Bisa jadi (pihak sekolah) kan berbagai upaya dilakukan 
(agar peserta UN lulus, red), katanya. Selain ada pihak-pihak yang membe-rikan 
jawaban yang keliru, lanjut Mungin, kesalahan lainnya yakni terdapatnya 
kesalahan cetak soal ujian, dan kebocoran soal serta kunci jawaban sebelum UN.


Karena itu, menurut Mu-ngin, dalam sidang pleno BSNP menetapkan ujian ulang 
pada sekolah dan mata pela-jaran tertentu. Lagi pula kan belum diumumkan 
kelulu-sannya jadi ujian yang kema-rin dianggap batal. Belum juga ada 
pengumuman lulus atau tidak, tegasnya. Mungin mengungkapkan, sekolah yang 
tidak lulus UN yakni 33 SMA se-Indonesia ditambah satu SMK. SMA tersebut 
anta-ra lain SMAN 5 Kendari, SMA Pasundan 2 Cimahi, SMAN 6 Cimahi, SMA 2 Ngawi 
dan SMAN 1 Gorontalo. Dengan demikian akan dila-kukan ujian ulang kepada siswa 
yang tak lulus. Ujian ulang hanya dilaku-kan untuk mata pelajaran tertentu, 
ujar Eddy Wibowo. 


GORONTALO 
Seratus persen siswa di 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Gorontalo tidak 
lulus ujian nasional (UN). Akibat-nya, para siswa yang men-capai 1.100 orang 
tersebut diwajibkan mengikuti ujian nasional ulang. Hal ini ber-dasarkan SK 
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bernomor 16/SK-UN/ BSNP/V/2009.
Ribuan siswa tersebut ter-sebar di tiga sekolah, yakni SMA 1, SMA 2 dan Sekolah 
Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kota Gorontalo. Pada ketiga sekolah tersebut 
disinyalir telah terjadi kebocoran soal ujian nasional. Sebab pola kesalahan 
siswa dalam me-ngisi jawaban UN hampir sama.


Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kota Gorontalo, Samir Badu, mengungkap-kan, UN 
ulangan akan digelar 8 hingga 12 Juni mendatang. Menurut Samir, saat ini 
pi-haknya sedang berkoordinasi dengan ketiga sekolah ter-sebut. Sebab beberapa 
siswa sudah terlanjur berada di luar daerah karena telah dinya-takan lulus 
lewat jalur khusus pada sejumlah universitas, ungkap Samir.(dtc)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] FPI Haramkan Pilih SBY

2009-06-03 Terurut Topik Hongaria Cantik
FPI Haramkan Pilih SBY
Selasa, 02 Juni 2009, 19:45:59 WIB

Laporan: Zul Sikumbang

 Jakarta, RMonline. Front Pembela Islam (FPI) tidak akan memilih
SBY-Boediono dalam Pilpres 2009.

“Haram bagi FPI untuk memilih SBY,” kata Sekjen FPI Ahmad Shobri Lubis pada
RMonline, di Jakarta, Selasa (2/6).

Alasannya, pertama, SBY sampai saat ini belum membubarkan Ahmadiyah.

“SBY lebih senang mendengarkan orang asing, sehingga Ahmadiyah tidak
dibubarkan,” lanjutnya.

Alasan lainnya, pernyataan Ruhut Sitompul yang menyinggung SARA.

Menurut Ahmad, ucapan jurubicara Partai Demokrat itu adalah bukti SBY
terlalu mencintai Amerika Serikat.

“Pernyataan Ruhut semakin mempertegas bahwa pemerintah Indonesia sangat,
sangat, dan sangat mencintai Amerika Serikat. Indonesia menjadi budak
Amerika Serikat,” ungkapnya.

Ahmad melanjutkan, negara-negara Arab Timur Tengah lebih banyak membantu
Indonesia daripada Amerika Serikat.

Ahmad mengingatkan, saat Tsunami Aceh negara-negara Timur Tengah banyak
memberikan bantuan kepada Indonesia. Bantuan yang diberikan bahkan lebih
besar daripada bantuan Amerika Serikat.

“Mereka, warga Arab yang ada di Indonesia, yang jumlahnya 6-7 juta itu akan
berpikir ulang sebelum memilih SBY,” ucapnya.

Ia menilai pernyataan Ruhut itu dalam rangka menghancurkan Islam. Ruhut
secara tidak langsung menghujat Nabi Muhammad dan Al-Quran.

“Untuk menghancurkan Islam dimulai dari anti Arab, barulah pada anti Islam,”
tandas Ahmad dengan nada tinggi. [ald]



Inilah Daftar Tuntutan Amerika Untuk SBY Bila Jadi Presiden
Wildan Hasan

Seorang mantan Menteri di era Pemerintahan pasca Soeharto, mengaku
memperoleh banyak masukan dari beberapa orang yang selama ini menjadi
anggota Tim Sukses SBY. Informasi itu menyangkut issue seputar keterlibatan
Amerika Serikat dibelakang kenaikan SBY sebagai Presiden RI. Ternyata
keterlibatan semacam AIPAC, Pentagon, NSC, China perantauan, dan para
Lobbyist Indonesia di Kongres negara adidayaa itu tidak bohong 100 persen.
Keterlibatan mereka memang ada, meski ditutup-tutupi oleh kedua belah pihak.


Menurut mantan menteri yang hobbinya mancing itu, beberapa tuntutan negara
adidaya itu memang masuk akal bagi kepentingan kapitalis globalnya. Dulu
ketika dia masih menjabat di pemerintahan, daftar keinginan negara adidaya
itu juga pernah disodorkan Presiden kepadanya yang menerima pesan itu
melalui Dubes AS di Jakarta. Tapi kondisi dalam negeri yang saat itu sedang
chaos akibat angin Reformasi yang berhembus kencang, sehingga beberapa
bagian tuntutan itu tak semuanya bisa dibayarkan hingga dia keluar dari
kabinet karena berubahnya pemerintahan saat itu.

Menurut mantan menteri ini, mungkin saja AS masih menagih atas daftar
tuntutannya yang belum kesampaian di negeri ini. Nah, secara kebetulan pak
SBY yang mau menerima syarat itu, katanya enteng. Apa saja sebenarnya
yang diinginkan pihak Amerika untuk negeri kita saat ini?

Di bidang Ekonomi

Mantan Menteri itu mengatakan tuntutan negeri Paman Sam itu masih berkisar
pada izin konsesi untuk tambang minyak dan gas bumi serta mineral lainnya.
Misalnya saja izin konsesi untuk tambang tembaga dan emas di pulau Irian
yang dikerjakan oleh PT Free Port. Mereka minta konsesi 100 thn untuk
explorasi dan produksi, serta tambahan cakupan wilayah konsesi hingga
mencapai 10 persen wilayah pulau kaya mineral itu.

Sementara untuk minyak dan gas bumi, mereka minta jaminan yang sama untuk PT
Caltex Indonesia di Riau, PT Exxon untuk Aceh serta perluasan konsesi
tambang migas untuk perusahaan UNOCAL di Kalimantan dan lepas pantainya. Dan
diizinkan pula perusahaan AS ini membuka konsesi baru di wilayah kepala
burung pulau Irian yang kaya itu.

Sementara untuk explorasi tambang gas terbesar di dunia, yaitu kepulauan
Natuna, buah hasil kunjungan Presiden Clinton ke Jakarta beberapa tahun
lalu, mereka juga prinsipnya meminta jaminan hukum dan kepastian yang
membuat investasi mereka kelak di wilayah itu aman dari berbagai tuntutan
rakyat Indonesia.

Untuk sektor diluar pertambangan, kepentingan ekonomi AS yang diangap
penting di negeri ini adalah operasi Lembaga Keuangan dan Perbankan
Internasionalnya. Kata pak mantan menteri itu, mereka meminta Bank Indonesia
dan Depkeu mengizinkian pembukaan cabang-cabang yang lebih luas untuk
operasi perbankan dan lembaga keuangan asing, termasuk pasar uang dan pasar
modal, di semua ibukota propinsi dan kota-kota metropolis lainnya di
Indonesia. Selama ini memang operasi bank-bank asing semacam Citibank,
terbatas di Jakarta dan kota besar di Jawa saja seperti Bandung dan
Surabaya.

Sementara itu mereka juga meminta SBY kelak lebih mempererat kerjasama
ekonomi dengan teman lama yaitu IMF, WB dan forum APEC. Juga menyangkut
kebijakan Pemerintah Indonesia ke depan yang menjamin terjadinya proses
Liberasi Ekonomi yang lebih agresif dan sehat. Termasuk melanjutkan
privatisasi BUMN seperti zaman pemerintahan Megawati. Dan diizinkannya pihak
asing menguasai asset BUMN hingga 100 persen dalam 5-10 tahun ke depan.
Pesanan yang terakhir 

[wanita-muslimah] Keluh Kesah Manohara Selama Jadi Istri Pangeran Kesultanan Kelantan

2009-06-03 Terurut Topik sunny
http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=28503

02 Juni 2009 14:32:08





Keluh Kesah Manohara Selama Jadi Istri Pangeran Kesultanan Kelantan





Sering Pakai Perhiasan, Dicopot Bodyguard setelah Acara Sejak menikah dengan 
putra mahkota Kesultanan Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry, Manohara Odelia 
Pinot merasa kehidupannya berubah drastis. Saat ada kesempatan, mantan model 
itu memutuskan lari dan kembali kepada orang tuanya di tanah air. 

M. Satibi, Jakarta 

WAJAH Manohara Odelia Pinot, 17, terlihat berseri-seri saat memberikan 
keterangan pers di markas Laskar Merah Putih, kawasan Petojo, Jakarta Barat, 
kemarin (31/5). Saat itu gadis cantik tersebut didampingi sang ibu, Daisy 
Fajarina, dan pengacaranya, Yuli Andre.
Manohara mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 07.30 minggu 
(31/6). Dia didampingi ibu dan kakak kandungnya, Dewi Sari Asih. Mereka tiba di 
tanah air dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 823 dari Singapura. 
Dari terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Manohara bersama ibu dan adiknya 
disambut meriah anggota Laskar Merah Putih pimpinan Edi Hartawan. Mereka pun 
mengawal Manohara ke markas Laskar Merah Putih.


Manohara mengaku telah melakukan segala upaya untuk bisa kabur dari sang suami, 
Pangeran Tengku Muhammad Fakhry. ''Sejak dulu saya memang ingin bercerai (dan 
meninggalkan suami),'' ujarnya dalam bahasa Indonesia agak terpatah-patah. 
Sehari-hari Manohara lebih banyak berbahasa Inggris. Ayahnya warga negara 
Amerika.
Manohara dinikahi Fakhry saat belum genap 17 tahun. Acara pernikahannya digelar 
secara mewah pada Agustus tahun lalu. Tetapi, setelah menikah, dia tak 
merasakan kebahagiaan. Malah dia mengaku mengalami siksaan fisik dan batin 
sehingga akhirnya memutuskan lari. 


Dia bertutur, suaminya sering memperlakukan dirinya secara tidak baik. Bahkan, 
dia sering diperlakukan seperti properti. Akibatnya, Manohara mengaku acap 
merasa ketakutan menjelang tidur. Perlakuan buruk dan kekerasan itu dialami 
hampir setiap malam. ''Saya sempat depresi karena perlakuan seperti itu dari 
suami. Dari luar, dia terlihat seperti lelaki normal, santun, dan baik. Tetapi, 
sebenarnya dia punya kelainan seks dan sering menyiksa saya,'' ujar Manohara.


Dia lantas menyebut Fakhry sebagai psikopat dan sering memperlakukan dirinya 
seperti mainan. Dia juga mengaku bagian dadanya pernah disilet gara-gara tidak 
mau melayani hasrat seksual sang suami yang dinilai menyimpang. Sebagai bukti, 
Manohara mengaku memiliki foto perlakuan kasar suaminya. ''Kalau dia lagi 
marah, saya seperti properti bagi dia. Saya seperti bukan manusia.'' katanya. 



Manohara pun mengatakan sering berupaya untuk melarikan diri atau bahkan bunuh 
diri. Tapi, begitu ketahuan, dia disiksa lebih keras. ''Setiap hari saya tak 
bisa tidur. Paling lama cuma empat jam karena takut disuntik atau dikasih obat. 
Di kamar khusus, saya pernah dibius,'' ceritanya. 


Keluarga kesultanan, terang dia, sebetulnya tahu perilaku Fakhry yang 
menyimpang. Tetapi, mereka tidak bertindak apa-apa. Bahkan, media di Malaysia 
juga tak berani menyiarkan berita itu. ''Semua ada di pihak kesultanan,'' tutur 
Manohara. 


Kesempatan kabur akhirnya muncul ketika dia diajak ke Singapura. Manohara 
berada di negeri pulau itu karena mengikuti rombongan Sultan Kelantan yang akan 
melakukan checkup di salah satu rumah sakit setelah terkena serangan jantung. 
Rencananya, rombongan berada di sana selama lima pekan. 
Tapi, ketika mendengar kabar ibunda Manohara berada di Singapura, pihak 
kesultanan memutuskan cepat pulang. ''Baru satu malam, kami lalu disuruh 
packing untuk pulang,'' kata Manohara. Dia tahu ibunya tiba di Singapura dari 
salah seorang anggota kesultanan. Untuk mengulur waktu, Manohara lantas 
berlama-lama mandi. Sampai-sampai, pintu kamar hotelnya di lantai 13 Royal 
Plaza, Singapura, digedor-gedor. Dari sana, dia dibawa ke lantai 3 untuk 
dimasukkan ke kamar sultan. 


Tapi, di dalam lift, Manohara memencet tombol emergency terus-menerus karena 
mengetahui ibunya menunggu di hotel. Polisi Singapura dan personel Kedutaan 
Amerika maupun Indonesia pun datang. ''Mereka lantas membawa saya ke sebuah 
ruangan. Tak lama, ibu datang. Saya langsung memeluk ibu,'' ceritanya sambil 
berlinang air mata. 




Kepada petugas, Manohara meminta tidak dibawa lagi ke Malaysia. Dia akhirnya 
bisa terbang dan kembali ke Jakarta. 
Hingga kemarin (31/5), belum ada seorang pun keluarga atau Kesultanan Kelantan 
yang menghubunginya. Manohara berencana menempuh jalur hukum terhadap sang 
suami. Dia juga tidak mau kembali ke Malaysia, meski suaminya memohon dan 
meminta maaf atas perlakuannya. ''Saya ingin sekolah dan tinggal selamanya di 
Indonesia,'' katanya. Dia juga ingin kembali menekuni profesi model seperti 
dulu. 


Bagaimana soal foto dan kegiatannya selama ini yang menunjukkan dirinya seperti 
berbahagia di Malaysia? Manohara mengatakan, semuanya direkayasa. ''Sebelum 
acara, harus mengikuti briefing lebih dulu. Jika 

[wanita-muslimah] Ketika Unas Jadi Taruhan Para Elite

2009-06-03 Terurut Topik sunny

http://www.radartimika.com/index.php?mod=articlecat=Opiniarticle=19615

Selasa, 02/06/2009 | 10:39 (GMT+9)



Ketika Unas Jadi Taruhan Para Elite
Oleh: Muhibuddin

KABAR tak sedap kembali membonceng penyelenggaraan ujian nasional (unas). Tahun 
ini, dikabarkan terdapat 19 SMA di Indonesia yang 100 persen siswanya tidak 
lulus unas. Diduga, ketidaklulusan tersebut disebabkan para siswa menyontek 
kunci jawaban yang ternyata palsu ketika mengerjakan unas. Kunci jawaban palsu 
itu mereka peroleh dari sekolah.


Peristiwa memalukan dan memilukan dunia pendidikan tersebut, di antaranya, 
melanda SMA Negeri 2 Ngawi, Jawa Timur. Sebanyak 315 siswa sekolah favorit itu 
tidak lulus. Meski, sudah ada sebagian di antara mereka yang diterima masuk PTN 
favorit lewat jalur PMDK (penelusuran minat dan kemampuan). Nasib serupa 
menimpa siswa SMA Negeri Wungu, Kabupaten Madiun. Sebanyak 140 siswa harus 
mengikuti ujian ulang lantaran tidak lulus unas (Jawa Pos, 31/5/2009).


Ketidaklulusan siswa sampai 100 persen di satu sekolah jelas sangat menyentak. 
Namun, yang lebih menyentak tentu terkait dengan penyebab ketidaklulusan yang 
bisa dibilang sangat konyol: terkecoh kunci jawaban palsu. Bocoran kunci 
jawaban itu awalnya tentu diyakini bisa mendongkrak kelulusan. Tapi, kenyataan 
yang terjadi sebaliknya. Beredarnya kunci jawaban palsu justru menjerumuskan 
siswa sehingga tidak lulus unas. 

Setolol itukah peserta didik hingga menelan mentah-mentah kunci jawaban palsu 
tanpa ada reserve sedikit pun? Atau peserta didik memang meyakini kunci jawaban 
tersebut karena sebelumnya dikondisikan bahwa sekolah telah membentuk guru yang 
menjadi tim sukses unas?


Entah! Yang jelas, dalam pertemuan wali murid di SMA Negeri 2 Ngawi yang 
dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Ngawi Abimanyu dan Bupati Ngawi Harsono, 
diungkap penyebab ketidaklulusan 100 persen siswa itu. Yakni, semua siswa 
menggunakan bocoran kunci jawaban untuk mengerjakan soal unas. 

Sakral dan Menyeramkan 

Fair saja, di kalangan peserta didik, unas merupakan hantu menakutkan karena 
penyelenggaraan yang di-setting terlalu sakral. Buntut kesakralan itu justru 
menjadikan unas menyeramkan. Menyeramkan? Ya, lihat saja POS (prosedur 
operasional standar) yang mengatur sistem pengawasan unas. Dalam satu ruang 
ujian yang hanya diisi 20 peserta disiapkan dua personel pengawas. Itu pun 
harus ditentukan dengan sistem silang murni antarsekolah atau madrasah. 


Di luar itu, pengawasan unas masih melibatkan TPI (tim pemantau independen) 
dari perguruan tinggi maupun personel kepolisian yang diterjunkan ke 
sekolah-sekolah penyelenggara.Pengamanan naskah unas juga dibikin ekstraketat. 
Sebelum didistribusikan, naskah soal disimpan dalam gudang dengan gembok ganda. 
Satu kunci gembok dipegang aparat keamanan, satu lagi di tangan aparat dinas 
pendidikan. Pendistribusian naskah itu ke sekolah-sekolah pun masih harus 
melibatkan pengawalan superketat aparat kepolisian. Pengumpulan lembar jawaban 
juga harus ditempel ketat aparat kepolisian. Itu semua dilakukan agar 
kredibilitas penyelenggaraan unas bisa steril dari aneka rekayasa dan akal 
bulus.


Sulit dibayangkan beban psikologis peserta didik ketika menghadapi suasana 
ujian yang dikemas seseram dan sesakral itu. Salah-salah, peserta didik yang 
menjalani unas justru nervous, bahkan konsentrasinya terpecah saat mengerjakan 
soal-soal ujian yang bakal menjadi penentu nasib. Sebab, mereka seakan 
diposisikan sebagai TO (target operasi). Setiap gerak-geriknya harus dicurigai 
dan diawasi secara ekstraketat. 


Di sisi lain, secara psikologis peserta unas sudah terbebani passing grade 
nilai kelulusan minimal yang dipatok BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 
Bagaimanapun, nilai minimal batas kelulusan yang angkanya dari tahun ke tahun 
terus dinaikkan juga menjadi beban psikologis tersendiri bagi peserta didik.  
Karena itu, ketika muncul dewa penolong semisal beredarnya kunci jawaban palsu, 
tak mengherankan peserta unas melahapnya begitu saja tanpa rasa curiga 
macam-macam. 


Dalam konteks unas yang sakral dan menyeramkan, sebuah pertanyaan layak 
dilontarkan. Logiskah sebuah kegiatan evaluasi yang sebenarnya masih menjadi 
bagian integral rangkaian pembelajaran dikemas dalam desain menyeramkan? 
Adilkah evaluasi sebuah rangkaian pembelajaran harus menggunakan pendekatan 
keamanan maupun melibatkan tim pengawas independen yang sejatinya termasuk 
pihak luar dari komponen pembelajaran?


Jika pertimbangannya mensterilkan kredibilitas dan objektifitas unas, tentu 
tidak salah. Tetapi, kalau unas masih diyakini sebagai bagian pembelajaran, 
format ujian yang dikemas sakral dan menyeramkan sebagaimana tercermin dalam 
unas jelas sebuah ironi. Bahkan, hal tersebut justru bisa dikatakan sebagai 
sebuah kecelakaan pendidikan. Coba tengok fakta yang kini digulirkan menjadi 
tren pembelajaran di sekolah-sekolah. Saat ini, dalam manajemen pembelajaran, 
komponen-komponen yang terlibat di dalamnya dituntut untuk menerapkan 

[wanita-muslimah] Kelompok Separatis Muncul Karena Ketidakadilan

2009-06-03 Terurut Topik sunny
Refleksi:  Prof. Dr Muladi, Gubernur Lemhanas antara lain menyatakan : .. 
Akibat ketidakadilan ini, ada kelompok masyarakat yang menuntut sesuatu hak.  
Jadi selama ini rakyat di Papua itu tidak  mempunyai hak?  Kalau mau lebih jauh 
lagi seperti dimaklumi bahwa biasanya penjajah yang merampas hak-hak rakyat dan 
tidak membolehkan rakyat mempunyai hak-hak seperti hak menentukan nasib 
sendiri.  Perasaan ketidakadidilan timbul karena kenyataan tidak adanya 
keadilan!

http://www.radartimika.com/index.php?mod=articlecat=LintasPapuaarticle=19651

Kamis, 04/06/2009 | 02:49 (GMT+9)


Kelompok Separatis Muncul Karena Ketidakadilan


 
MANOKWARI - Kelompok separatis seperti yang terjadi di Papua menurut Gubernur 
Lemhanas (Lembaga Pertahanan Nasional) Prof Dr Muladi bisa muncul karena 
terjadi ketidakadilan. Akibat ketidakadilan ini, ada kelompok masyarakat yang 
menuntut sesuatu hak. Sehingga menjadi tugas negara untuk melakukan 
pendekatan-pendekatan pada masyarakat,baik lewat sosial budaya. 

Separatis di Papua karena ada perasaan ketidakadilan. Maka untuk menyelesaikan 
ini pakai kombinasi kebijakan, lewat himbauan pendekatan budaya atau penegakkan 
hukum. Namun demikian pendekatan dengan penegakkan hukum harus ditempuh secara 
baik, jangan sampai menimbulkan korban penduduk sipil, tukasnya. 

Gubernur Lemhanas yang berkunjung di Manokwari dalam rangka kegiatan Studi 
Strategis Dalam Negeri kepada wartawan di Mansinam Beach Resort, Senin (1/6) 
menyatakan, persoalan yang terjadi di Papua harus diketahui akar 
permasalahannya. Kalau kita selesaikan masalah yang sifatnya sementara, maka 
akan muncul terus. Itu tidak akan selesai. Kita harus cari akar 
permasalahannya, ujarnya. 

Namun yang terpenting juga adalah melaksanakan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang 
Otonomi Khusus bagi Papua secara konsistensi. Khususan ini harus dilaksanakan 
secara baik dan tidak menyimpang dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia 
). Tidak boleh menyimpang dari situ. Kuncinya, otonomi khusus, tegasnya. 

Dikatakannya pula, keberadaan UU Otsus 21 harus diikuti dengan Perdasus dan 
Perdasi. Namun,Perdasus dan Perdasi yang dihasilkan nanti harus dikonsultasikan 
dengan Mendagri serta tidak bertentangan dengan kepentingan umum atau 
kepentingan lebih tinggi. 

Lebih jauh,Gubernur Lemhanas ini mengatakan,menangani Papua tidak boleh 
serampangan. Dimatanya, Papua merupakan wilayah yang sangat menjanjikan di masa 
mendatang. Orang yang tahu sejarah yang berjuang dulu,sangat bangga dengan 
Papua ini. Jangan sampai hilangnya Timor-Timur terjadi lagi, walaupun 
sejarahnya berbeda, tukasnya. 

Diakui Muladi, keberadaan separatis di Papua memenuhi kriteria. Menurut dia, 
separatis bisa muncul dapat dilihat dari indikator, daerah tersebut memiliki 
sumber daya alam, sumber daya manusia cukup menjanjikan, kesadaran berbangsa 
mulai luntur serta adanya jaringan internasional yang memanfaatkan. Kalau di 
Papua memenuhi syarat semua. Ada sumber daya alam, sumber daya manusia yang 
cukup banyak dan sudah ada kepentingan asing, jelasnya. 

Muladi melihat upaya penyelesaian secara menyeluruh dalam meredam gejolak 
separatis di Papua,belum sepenuhnya dilakukan. Menjadi tugas pemerintah daerah 
dan aparat penegak hukum mencari akar permasalahan. Terutama Polri, ditertib 
sipil itu, Polri memegang peran. Dia punya ahli-ahli terminologi yang bisa 
mencari akar permasalahan. Dan jangan ragu melibatkan ahli sosial, antropologi 
dari perguruan tinggi, tukas pria yang juga fungsionaris Partai Golkar 
ini.(lm/jpnn) 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Neolib

2009-06-03 Terurut Topik Mia
Kalau anak2 muda tentara itu menginginkan kualitas professional, maka keinginan 
itu harus dinyatakan dalam konsep good governance. Siapa saja atau unit mana 
saja di kalangan elit militer yang jadi gerbong penariknya?  Saya rasa mba 
Herni lebih bertutur bagaimana memasukkan suatu wacana dalam konsep good 
governance yang doable. Itu namanya proses transformasi dari dalam.

Anakku masuk navy.  walaupun aku nggak pernah mendorong dia untuk masuk 
navy/militer, tapi aku berharap dia betah, happy dan tekun pada bidangnya, dan 
bermanfaat bagi orang lain.  

salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote:

 mbak mia,
 
 kayaknya justru dari militer lebih seneng jadi tentara profesional,
 kok.  mainlah ke anak anak muda yang bergairah dan para tentara muda
 di tandef.net, kontribusi juga tulisan uneg uneg mbak mia di sana.
 
 saya, dan temen temen alumni sudah bosan kok, tiap ada pesawat jatuh,
 kudu dag dig dug, khawatir jangan jangan teman satu alumni pulak.  :((
 
 
 
 
 2009/6/1 Mia al...@...:
 
 
  kita semua neolib...:-( SBY-budi dibilang neolib padahal kampanyenya sarat
  dengan block grant / bantuan langsung - yang kalo saya liat sendiri di
  lapangan success ratenya rendah. neolibnya itu mungkin karena gampang terima
  pinjaman asing untuk block grant itu (?). neolib apa ini namanya...
 
  emangnya kita dan media berani mempermasalahkan militer dan tokoh2nya yang
  bermasalah?
 
  sekarang kita berani menyidangkan perkara korupsi2, walaupun masih pilih2
  bulu, paling tidak sudah ada political will.
 
  tapi kiprah militer di politik? masih barang haram untuk dibongkar, padahal
  mestinya itu masuk good governance juga, prioritas sesudah korupsi
  finansial. kita semua masih terpesona dengan militer, beraninya dengan
  sesama sipil.
 
  reformasi di militer blum kedengaran tuh. fokusnya supaya elitnya
  konsentrasi ke keamanan wilayah/border, terutama kelautan, operasional,
  maintenance  equipment - jangan networking ke politik dan personal business
  melulu. berbarengan, mesti ada program capacity building di politisi sipil
  supaya nggak nyeret2 elit militer ke politik.
 
  salam
  Mia
 




[wanita-muslimah] Nyah, Nyah Nyah

2009-06-03 Terurut Topik sunny
http://www.asiasentinel.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=1911Itemid=199


Nyah, Nyah Nyah 
  Written by Our Correspondent

 
  Wednesday, 03 June 2009  

   
  The Royal Couple in Happier Times. (Photo: New Straits Times)Manohara: 
Row, row, row your boat, gently back up the stream. 




  With Indonesian teenage sex abuse victim Manohara Odelia Pinot home safe 
at last in Jakarta from the travails of her marriage to Tengku Temenggong 
Tengku Muhammad Fakhry Petra , we are reminded of the outrage expressed by 
Malaysia's premier newspaper, the New Straits Times, which is owned by the 
United Malays National Organisation, the country's biggest political party, 
over the early reports that she was being held captive by the Kelantan prince. 

  Manohara and her mother have been saturating the airwaves with graphic 
reports of kidnapping, torture, forced drug injections, sexual abuse, 
mutilation and other horrific tales and demanding investigations and 
threatening lawsuits. Below, we reprint in full an editorial that appeared in 
the April 27 edition of the New Straits Times: 

APOLOGIES -- At the very least -- are called for. Having suffered 
several days of distressing but perhaps predictable reports in the Indonesian 
and Singaporean press and on the international wire services, it was the height 
of grace for Tengku Temenggong Tengku Muhammad Fakhry Petra and his wife Cik 
Puan Temenggong Manohara, the former Odelia Pinot, to issue not a word in 
response or protest but simply to appear together at the wedding of a family 
friend. 

Reports of her torture and torment, as graphically recounted in the 
regional media, clearly seem greatly exaggerated. While we would dwell no 
further on the Kelantan royal couple's personal life, beyond hoping their 
continued happiness together will in time settle whatever unhappiness resides 
in others close to them, we cannot be so sanguine or hopeful over the erosion 
of reason apparently afflicting even the professional media these days.

When an aggrieved party's scandalous allegations are leapt on and 
gnawed to the bone without even a perfunctory attempt at verification, the 
damning lapse lies in the notion that a lie is news and ought to be reported as 
such. For the yellow press to make a meal of this is predictable, and their 
readership would have it no other way. For respected wire services and leading 
newspapers to pick up the story, however, running it under headlines such as 
Najib dodges queries on model in reference to the Malaysian prime minister's 
refusal to take questions on the subject during his official visit to Jakarta 
last week, suggests that the much-touted need for the old media to learn from 
the new is barking up the wrong tree. When sentiment matters more than fact; 
when any accusation, no matter how outrageous, is deemed to need response or be 
held as true, some old-fashioned professionalism in reporting would seem a 
brave rearguard action in defence of the increasingly quaint notion of  getting 
the story right.

As information and communications technology rolls ever onward, 
enabling ever more virulent text-message scams, invasions of privacy and 
scandalous rumour-mongering, along with all the benefits of reach, ubiquity and 
coolness now so piously upheld by those recognising the ascent of ICT over all 
previous media, it's appropriate once again to haul out the famous observation 
of 1970s media guru Marshall McLuhan: 'The medium is the massage [sic].' What 
really matters is the message, not the medium of its 'massage'. And we could 
all be doing a lot better in getting our messages straight
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Boediono tak Ingin Paksa Istri Berjilbab - CAIR

2009-06-03 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Dispute apa Dul? Mengecoh rakyat dengan jilbab (agar bisa memenangkan pemilu) 
jelas tidak sama halnya dengan melarang orang memakai jilbab. 

Boediono, yang cerdas ini, jelas tidak ingin memaksa istri  berjilbab, (hanya 
untuk memenangkan pemilu), tapi dia juga tdk melarang istrinya berjilbab, kalau 
itu pilihannya sendiri, bukan? 

Jadi itu masalahnya, Dul. Nggak usah lari jauh-jauh sampai hrs pakai istilah 
'melarang Islam berpolitik' segala. Provokasi Sarkem, hehehe. 





[wanita-muslimah] Re: FPI Haramkan Pilih SBY

2009-06-03 Terurut Topik syafei2002
Ya udah pasti dong FPI bakal milih bos-nya.
Siapa yah bos-nya FPI? hehehehe ..

Salam

Syafei
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Hongaria Cantik ukhti.honga...@... 
wrote:

 FPI Haramkan Pilih SBY
 Selasa, 02 Juni 2009, 19:45:59 WIB
 
 Laporan: Zul Sikumbang
 
  Jakarta, RMonline. Front Pembela Islam (FPI) tidak akan memilih
 SBY-Boediono dalam Pilpres 2009.
 
 Haram bagi FPI untuk memilih SBY, kata Sekjen FPI Ahmad Shobri Lubis pada
 RMonline, di Jakarta, Selasa (2/6).
 




[wanita-muslimah] Puluhan Ribu Buruh Menganggur

2009-06-03 Terurut Topik sunny
http://www.gatra.com/artikel.php?id=126744


Dampak Sunda Kelapa
Puluhan Ribu Buruh Menganggur


Jakarta, 3 Juni 2009 13:00
Krisis keuangan global sejak akhir 2008 membuat sebagian besar aktivitas 
pelayaran rakyat di Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, yang mengangkut barang 
kebutuhan pokok ke berbagai provinsi di Indonesia terhenti.

Akibatnya, puluhan ribu buruh angkut dan anak buah kapal di pelabuhan tersebut 
menganggur. Banyak di antaranya yang terpaksa pulang kampung ke Jawa Tengah dan 
Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Pajidi, salah seorang juragan kapal yang mengurus barang 
masuk maupun keluar dari kedatangan maupun keberangkatan kapal di Jakarta, Rabu 
(3/6).

Dia mengatakan, akibat tidak ada kedatangan maupun keberangkatan kapal dari 
Sunda Kelapa membuat puluhan ribu buruh angkut di pelabuhan barang terbesar di 
Jakarta itu menganggur.

Sehingga, tidak sedikit buruh yang sebelumnya bekerja di kawasan itu kini 
pulang kampung dan sebagian lagi tetap bertahan dengan kondisi yang sangat 
memprihatinkan.

Tidak jarang buruh harus menahan lapar karena tidak ada uang makan, sedangkan 
mau pulang kampung juga tidak ada ongkos, kata dia.

Hal yang sama disampaikan Djalil salah seorang anggota koperasi tenaga kerja 
bongkar muat di pelabuhan itu dan beberapa buruh lainnya.

Menurut dia, buruh yang menjadi anggota koperasi kini mencapai 18 ribu orang 
dan yang tidak menjadi anggota jauh lebih banyak.

Sebagian besar dari jumlah tersebut kini menganggur karena sangat jarang ada 
kapal yang berangkat maupun bongkar barang.

Sehingga, begitu ada barang yang mau masuk atau keluar kapal, harus dikeroyok 
hingga 30 orang buruh angkut, padahal biasanya bisa dikerjakan hanya dengan 13 
orang.

Terpaksa kita bagi-bagi hasil dengan teman karena kita sama-sama ingin makan, 
kata Djalil yang mengaku dalam satu bulan mendapatkan hasil maksimal Rp500 ribu.

Nilai tersebut kini juga sudah sangat berkurang, bahkan tidak jarang dalam satu 
bulan hanya mendapatkan Rp300 ribu.

Seorang Nahkoda Kapal Dapatangu, Abu, mengatakan sejak krisis keuangan global 
pelayaran ke beberapa daerah seperti ke Sumatra maupun Kalimantan dari Jakarta 
berkurang.

Hal itu terjadi karena permintaan berbagai barang mulai dari kebutuhan pokok, 
pupuk, semen dan bahan bangunan lainnya, kini turun drastis.

Sebelumnya keberangkatan kapal tujuan Jambi, Pontianak, Bangka Belitung, 
Tanjung Pandang, dan beberapa daerah di Sumatra lainnya, dalam satu bulan bisa 
dua kali pelayaran kini hingga tiga hingga empat bulan tidak berangkat juga.

Menurut informasi, kata dia, sejak harga minyak dunia anjlok warga Sumatra yang 
sebagian besar adalah petani sawit banyak yang gulung tikar.

Akibatnya, kemampun daya beli barang maupun bangunan juga berkurang, sehingga 
permintaan pedagang dari beberapa daerah dari Jakarta juga turun. [TMA, Ant] 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Boediono tak Ingin Paksa Istri Berjilbab - CAIR

2009-06-03 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Orang yg cerdas tdk memerlukan 'puisi' untuk membodohi rakyat. 'Money politics' 
dan 'jilbab politics' adalah varian perangkap suara, metode untuk memenangkan 
pemilu. Tidak kurang, tidak lebih dari itu. 

Jadi, mahluk politik akan menggunakan segala cara utk mencapai tujuan, bahkan, 
jika perlu, menjual 'puisi-puisi surga' dan 'perangkat agama' untuk 
memenangkannya. Jilbab yg dipropagandakan dalam pemilu hanyalah perwakilan 
ideologis, bukan spiritualitas. 

Sesederhana itu...

 






[wanita-muslimah] China asks Pakistan to uproot militants + 'Terror cells' found in west China

2009-06-03 Terurut Topik sunny
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2009\06\03\story_3-6-2009_pg7_6

Wednesday, June 03, 2009

China asks Pakistan to uproot militants

Daily Times Monitor 

LAHORE: China has asked Pakistan to use all its resources to uproot the 
militant organisation 'East Turkistan Islamic Movement' from the country.

According to BBC, Chinese President Hu Jintao has sent this message through 
diplomatic channels to President Asif Ali Zardari. Hu also asked the president 
to step up the security of Chinese nationals working or living in Pakistan. 

BBC quoted a Foreign Ministry source as saying that there was a news report on 
East Turkistan Islamic Movement members hiding and operating in different parts 
of the Tribal Areas. The source said the militant organisation was involved in 
terrorist activities in China and was provoking Chinese Muslims to join them.

In the official documents obtained by the BBC, the Chinese president expressed 
concern over the security of around 10,000 Chinese professionals in Pakistan, 
especially the 3,000 working on the Karakoram Highway near Swat.



http://english.aljazeera.net/news/asia-pacific/2009/06/2009636372889830.html

UPDATED ON:
Wednesday, June 03, 2009 
10:10 Mecca time, 07:10 GMT 

  'Terror cells' found in west China 
 
 
 
  State media says the cells were uncovered in the town of 
Kashgar close to the Afghan border [AFP] 
   
  Chinese police have uncovered seven terrorist cells operating in the 
country's westernmost region of Xinjiang, an area that has seen simmering 
resentment against Chinese rule, state media has said.

  According to the China Daily newspaper, the cells were based in the 
Kashgar, close to the border with Afghanistan and Pakistan.

  The report said all members of the groups had been arrested, but gave no 
further details.

  It said the cells were uncovered by police in the first four months of 
the year, although the newspaper did not say why it was only now being reported.

  Chinese officials regularly say they have uncovered terrorist groups or 
foiled plots in Xinjiang, but few details are usually given.

  Human rights groups have accused Chinese authorities of using allegations 
of terrorism to suppress peaceful pro-independence sentiment among Xinjiang's 
indigenous ethnic Uighurs.

  The Uighurs, Turkic-speaking Muslims, are distinct from China's ethnic 
majority Han who increasingly dominate economic life in Xinjiang.

  Kashgar, an ancient stopover on the Silk Route linking Europe and Asia, 
is a traditional centre for Uighur culture.

  'Remote control'

   
  

  The China Daily quoted Zhang Jian, the top Communist Party official in 
Kashgar, as saying there were signs that the cells had foreign links and were 
given orders by remote control via the internet.

  We know that the extremists will keep attempting to separate Xinjiang 
from China, and we know they will never get what they want, the report quoted 
Zhang as saying.

  He added however that the government believed the number of people 
joining such cells was declining.

  During last year's Olympic games in Beijing there were at least three 
attacks against police and paramilitary troops in or near Kashgar, which 
Chinese authorities attributed to Uighur separatists.

  In April, two Uighur men were executed in Kashgar for what Chinese 
authorities said was a terrorist attack in the city last August that left 17 
policemen dead.

  At the time police said the attack had been aimed at sabotaging the 
Olympics.
 





[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tunisia president warns against fuelling international hatred

2009-06-03 Terurut Topik sunny
http://www.gulfnews.com/news/gulf/bahrain/10319439.html

Last updated: 20:34 (GMT+04) Wednesday, June 03, 2009.   Jumada Al Akhira 10, 
1430. 



  Tunisia president warns against fuelling international hatred  
  By Habib Toumi, Bahrain Bureau Chief 
  Published: June 03, 2009, 18:02
 
  Manama: Associating a particular culture, civilisation or religion with 
extremism or terrorism based on crimes perpetrated by some extremist or 
terrorist elements is totally unfair and fuels international antagonism, 
Tunisia's president warned. 

  Such a characterisation of a nation targets its past and present 
cultural moderation, and values of conviviality and peace, said President Zine 
El Abidine Ben Ali. 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] FW: [iluni-pusat] Re: [4wheeler] Pesawat Jet Pribadi Prabowo

2009-06-03 Terurut Topik Kartono Mohamad

 
Ikut nerusin, berbagi bacaan


From: herry hernawan 
Date: Sun, 31 May 2009 01:38:46 -0700 (PDT)
To: fhui-7...@yahoogroups.com; iluni-pu...@yahoogroups.com
Subject: [iluni-pusat] Re: [4wheeler] Pesawat Jet Pribadi Prabowo




   Dari milis tetangga 





From: Indra otomotif...@yahoo.co.id
To: scombury-...@yahoogroups.com; 4wheeler 4whee...@yahoogroups.com
Sent: Sunday, May 31, 2009 12:20:05 AM
Subject: [4wheeler] Mau Tau Pesawat Jet Pribadi Prabowo Seperti Apa?


  Mau Tau Pesawat Jet Pribadi Prabowo Seperti Apa?



Melongok pesawat pribadi seseorang, merupakan pengalaman tersendiri dalam
menggunakan pesawat terbang. Terlebih pesawat ini dimiliki oleh seorang
calon presiden yang akan maju pada pemilu 2009 dari Partai Gerindra, Prabowo
Subianto.

Pesawat jet pribadi ini bertipe Legacy 600. Ketika memasuki kabin pesawat,
para penumpang langsung disambut hangat oleh kapten pilot dan pramugari yang
tersenyum mengucapkan salam.

Ini adalah seri pesawat jet pribadi buatan Brasil yang memiliki kapasitas
hanya untuk 13 penumpang plus satu awak kabin. Kabin Legacy 600 dibagi dalam
dua bagian, pertama dua lajur empat baris untuk 8 penumpang.

Pada bagian belakang membentang sofa untuk 3 penumpang dan 2 kursi dalam
posisi berhadapan menjadikan kabin begitu mewah. Berlapis lantai karpet dan
jok kulit warna krem membuat kabin lebih terlihat elegan.

Prabowo Subianto yang pada hari Minggu bertolak ke Flores , Nusa Tenggara
Timur untuk melakukan kampanye tampak tertidur selama dalam perjalanan.
Perjalanan Jakarta - Flores memakan waktu kurang lebih 3 jam..

Berangkat dari Halim Perdana Kusuma pukul 06.35, Prabowo tiba di kota Ende
pukul 09.35 WIT. Kemudian setelah berkeliling di kota Ende selama kurang
lebih 4 jam, Prabowo kembali bertolak ke Jakarta pukul 13.00 dan tiba di
bandara Halim pukul 16.00.

Menurut salah satu anggota tim kampanye, Prabowo memang sering menggunakan
jet pribadinya tersebut untuk melakukan perjalanan kampanye ke daerah-daerah
 

Spoilerfor spesifikasi jet prabowo: 

Spesifikasi
Karakteristik umum
* Kru: Tiga - pilot, co-pilot dan flight attendant
* Kapasitas: 8 penumpang + 1 Cockpit Jumpseat Rider
* Panjang: 26.33 m (86 ft 5 in)
* Lebar sayap: 21.17 m (68 ft 11 in)
* Tinggi: 6.76 m (22 ft 2 in)
* Berat kosong: 16,000 kg (30,000 lb)
* Berat maksimum lepas landas: 22,500 kg (49,604 lb)
* Mesin: 2× Rolls-Royce AE 3007/A1P turbofans, 33.0 kN (8,810 lbs)
masing-masing

Performa
* Kecepatan maksimum: 834 km/h (450 kt, 518 mph)
* Jarak jangkau: 6,060 km (3,250 nm, 3,740 mi)
* Ketinggian maksimum: 12,496 m (41,000 ft)
* Dorongan/berat: 0.42:1

Kapasitas bahan bakar: 18,800 lb (Legacy Executive) / 11,321 lb (Legacy
Shuttle) 





Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! 



 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Neolib

2009-06-03 Terurut Topik syafei2002
Two thumbs up ..
Solusinya memang memperbaiki kekeliruan yang ada sambil terus melangkah ke 
depan, dan bukannya ber-romantisme ria dengan masa lalu .. apalagi keindahan 
masa lalu yg semu .. hehehehe

Salam

Syafei
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@... 
wrote:

 Maksud saya memang amandemen UUD 1945, pak. Kebingungan bapak itu berakar 
 dari proses amandemennya yang memang sudah salah. Dimana letak kekuasaan DPR 
 dalam pembentukan hukum sebenarnya? Kalau liat UUD 1945 dan doktrin hukum 
 pada umumnya soal tata urutan peraturan perUUan, konstitusi tentu diletakkan 
 jauh lebih tinggi derajatnya dengan UU. Untuk perubahan konstitusi pun, 
 prosedurnya beda. Tidak bisa kita secara otomatis melimpahkan wewenang itu ke 
 DPR yg so called, wakil rakyat. Perlu referendum, persetujuan rakyat. 
 
 Idealnya, memang membentuk komisi konstitusi, untuk menghindari pengaruh2 
 kepentingan politis dlm prosesnya. Kalau dilihat pengalaman negara2 lain pun, 
 demikian. Dimana-mana begitu, tapi Indonesia kan lain. Selalu mau tampil beda 
 :) Tapi ide ini digagalkan dan DPR (tepatnya MPR kala itu) mengambil alih 
 proses ini. Sudah jadi pengetahuan umum, bahwa anggota DPR itu bukan wakil2 
 rakyat, tapi wakil2 partai politik dan entah kepentingan apalagi yg mereka 
 bawa. Ya tidak heran, proses amandemen pun menjadi sangat politis.  
 
 Sistem kenegaraan kita pun menjadi aneh di beberapa tempat. Contoh paling 
 jelas, posisi DPD. Saya sendiri dan banyak yg lainnya juga tidak puas dng 
 proses amandemen. Dari kalangan masyarakat sipil pun tidak puas, bahkan sejak 
 usul pembentukan komisi konstitusi tidak diterima. Bisa bapak liat di 
 dokumen2 koalisi komisi konstitusi. Tapi bahwa ketidakpuasan ini lantas 
 dijadikan alasan utk kembali ke masa sebelum reformasi, itu persoalan lain, 
 pak. 
 
 Siapapun pasti punya kritik thd proses pembaruan/reformasi, yang mungkin bisa 
 dibilang sejak amandemen itu dimulai. Dan di tataran bawah, rakyat lebih 
 pusing lagi... karena ekonomi makin memburuk, dan politisi busuk makin banyak 
 di semua tingkatan. Mereka tidak paham utk apa institusi2 baru yg terbentuk 
 ini? Jangankan rakyat, wong wartawan aja ada yg masih ndak ngerti, MK itu 
 fungsinya apa. Bisa jadi kesalahan penggiat NGO juga, terlalu banyak bergaul 
 dng para elit, lupa mensosialisasikan ini ke masyarakat sampai ke level yang 
 paling bawah.
 
 Tapi kemudian pertanyaannya, apakah solusinya lantas kembali ke UUD 1945, 
 dalam pengertian kembali ke struktur yg dulu, dimana kekuasaan terbesar ada 
 di eksekutif yg otoriter dan stabilitas politik serta stabilitas ekonomi 
 jadi cara kita bernegara dan berdemokrasi? Saya rasa tidak. Bayangan akan the 
 good old times, dimana padi masih hijau, rakyat rukun, tentram, dan sejahtera 
 serta tidak ada rusuh-rusuh politik karena pemimpinnya punya kemampuan utk 
 mengendalikan situasi politik tapi di saat yang sama juga ramah dan 
 mengakomodasi rakyat kecil (hayo, ini iklan capres yg mana? hehe)
 
 Jadi, gagasan utk kembali ke UUD 1945 adalah kembali ke masa itu, pak. Kalau 
 soal mana yg orisinilnya sih kan bisa dilihat buku P4 jaman dulu, yg masih 
 ada di lapak-lapak pasar senen :) Atau, P3DI DPR pasti punya bahannya. 
 
 Saya punya banyak kritik thd DPR yg sekarang, bapak bisa liat di catatan2 yg 
 kami keluarkan tiap tahun (dan oktober nanti insya Allah catatan utk DPR 
 periode 5 thn ini), tapi utk mengembalikan DPR menjadi institusi yg sekedar 
 meng-iya-kan apa kata eksekutif, wah.. ntar dulu. Mungkin terlalu phobia, 
 tapi bukan tidak mungkin, ketakutan saya ini bisa terjadi... bila mengingat 
 konstelasi politik di DPR sekarang dan kemungkinan relasi 
 legislatif-eksekutif nanti. Daftar anggota DPR kan sudah beredar, dan sudah 
 banyak yg mulai memetakan konstelasi politik di DPR 5 thn ke depan spt apa. 
 Tinggal satu puzzle yg kurang utk melengkapi pemetaan itu, capres-cawapres.
 
 
 Jadi memang perdebatan capres-cawapres bukan soal jilbab, baju, golput 
 ataupun apalah itu, tapi apa yg akan menjadi Indonesia lima tahun mendatang.
 
 Sekedar pikiran sederhana saya saja. Just my 2 cents.
 
 Wassalam,
 Herni
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, achmad chodjim chodjim@ wrote:
 
  Mbak Herni,
  
  Meski tak ada hubungannya dengan PDIP dan Gerindra, saya termasuk yang 
  memperjuangkan UUD 1945. Babak belurnya NKRI sejak krisis reformasi adalah 
  karena MPR reformasi telah menghancurkan UUD 1945.
  
  Apa tidak perlu amandemen? Sangat diperlukan! Tetapi, amandemen itu bukan 
  mengubah UUD 1945, melainkan menambahkan pasal-pasal yang kurang dan pasal 
  tambahan itu dilampirkan. Dengan cara itu, bangsa Indonesia akan bisa 
  mengontrol isi undang-undang yang dibuatnya pada tingkat orisinalitasnya, 
  dan bisa mengontrol pasal-pasal yang ditambahkan. Dengan cara itu, bangsa 
  Indonesia bisa mengamandemen amandemen yang keliru.
  
 Sekarang ini orang kebingungan apa isinya UUD 1945 yang asli itu. Dan, dalam 
 amandemen sebanyak 4 

Re: [wanita-muslimah] Re: Neolib

2009-06-03 Terurut Topik Ari Condro
dari berbagai angkatan tuh mbak.  laut, udara, darat, juga yang polisi
dan civilians banyak yg jadi pemerhati masalah pertahanan juga.

udah mampir ke sana, kan ?  kalau udah masuk ke inner circlenya sih
bisa diajak join ke milisnya sekalian lho ... :)


2009/6/3 Mia al...@yahoo.com:


 Kalau anak2 muda tentara itu menginginkan kualitas professional, maka
 keinginan itu harus dinyatakan dalam konsep good governance. Siapa saja atau
 unit mana saja di kalangan elit militer yang jadi gerbong penariknya? Saya
 rasa mba Herni lebih bertutur bagaimana memasukkan suatu wacana dalam konsep
 good governance yang doable. Itu namanya proses transformasi dari dalam.

 Anakku masuk navy. walaupun aku nggak pernah mendorong dia untuk masuk
 navy/militer, tapi aku berharap dia betah, happy dan tekun pada bidangnya,
 dan bermanfaat bagi orang lain.

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote:

 mbak mia,

 kayaknya justru dari militer lebih seneng jadi tentara profesional,
 kok. mainlah ke anak anak muda yang bergairah dan para tentara muda
 di tandef.net, kontribusi juga tulisan uneg uneg mbak mia di sana.

 saya, dan temen temen alumni sudah bosan kok, tiap ada pesawat jatuh,
 kudu dag dig dug, khawatir jangan jangan teman satu alumni pulak. :((




 2009/6/1 Mia al...@...:
 
 
  kita semua neolib...:-( SBY-budi dibilang neolib padahal kampanyenya
  sarat
  dengan block grant / bantuan langsung - yang kalo saya liat sendiri di
  lapangan success ratenya rendah. neolibnya itu mungkin karena gampang
  terima
  pinjaman asing untuk block grant itu (?). neolib apa ini namanya...
 
  emangnya kita dan media berani mempermasalahkan militer dan tokoh2nya
  yang
  bermasalah?
 
  sekarang kita berani menyidangkan perkara korupsi2, walaupun masih
  pilih2
  bulu, paling tidak sudah ada political will.
 
  tapi kiprah militer di politik? masih barang haram untuk dibongkar,
  padahal
  mestinya itu masuk good governance juga, prioritas sesudah korupsi
  finansial. kita semua masih terpesona dengan militer, beraninya dengan
  sesama sipil.
 
  reformasi di militer blum kedengaran tuh. fokusnya supaya elitnya
  konsentrasi ke keamanan wilayah/border, terutama kelautan, operasional,
  maintenance  equipment - jangan networking ke politik dan personal
  business
  melulu. berbarengan, mesti ada program capacity building di politisi
  sipil
  supaya nggak nyeret2 elit militer ke politik.
 
  salam
  Mia
 

 



-- 
salam,
Ari


[wanita-muslimah] Re: Neolib

2009-06-03 Terurut Topik ariel

saya masih percaya middle class people akan menjadi motor perubahan, karena 
mereka terdiri dari individu yg dinamis tidak jumud dan tidak berada di awang2. 
tren saat ini terjadi pertentangan pemikiran antara konservatif  liberal, 
middle class yang dinamis merupakan pasar potensial bagi ke dua kubu tsb. 
semestinya middle class mampu menciptakan kubu tersendiri yg independen, 
mungkin dibutuhkan lebih banyak tipe indvidu seperti mbak Herni untuk 
mewujudkan ini :-) 

middle class ini kelak dapat menjadi sumber daya untuk membentuk civil society 
pada bidang politik dan profesional militer pada bidang pertahanan. sayang saat 
ini belum ada political will dari pemerintah untuk membentuk middle class 
secara kontinyu, buktinya anggaran pendidikan saja masih dibawah 20% :(

pks sebenarnya memenuhi kriteria sebagai parpol yang dapat membantu terciptanya 
civil society (kalau mereka mampu memanage unsur fundamentalis :-)), sayangnya 
mereka terkooptasi oleh kekuasaan, dan menggunakan cara2 pragmatis seperti 
jilbab untuk mencapai tujuan tsb, sehingga bertolak belakang dengan semboyan 
bersih  profesional.

eniwei jika dilihat bahwa iklim politik kita yang baru tumbuh 10 tahun yang 
lalu, menurut saya indonesia tidak terlihat mengecewakan, setidaknya 
dibandingkan dengan negera2 tetangga :-)

salam,
-ariel-



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@... 
wrote:

 Itu dia, gimana memanfaatkan obrolan2 publik itu. Potensi publik. Selama ini 
 NGO cuma menempatkan publik sbg obyek, bukan subyek.  Sasaran kegiatan, bukan 
 pelaku kegiatan, terutama mereka yg bergerak di kebijakan. Kalaupun ada yg 
 mulai melakukan ini, cenderung sasarannya ke masyarakat menengah ke bawah 
 (kemiskinan toh jadi isu yg seksi sekaligus menjual buat semua orang, liat 
 aja tulisan di kompas kemarin). 
 
 Ini otokritik saya sbg yg bekerja di NGO. Boleh dong sesekali otokritik ya? :)
 
 Tapi, tidak rakyat kelas menengah. Menengah bukan dalam pengertian finansial, 
 tapi secara intelektual juga. 
 
 Coba liat masyarakat menengah kita, gak jalan bukan? :-) Tidak pernah bisa 
 jadi masyarakat menengah yg kemudian menjadi motor perubahan. Kalaupun ada, 
 masyarakat menengah kita diambil oleh kalangan konservatif-fundamentalis. 
 Bener gak? :) Yg liberal, terlalu dekat ke elit politik hehehe... Liberal di 
 Indonesia kan memang dekat dng kalangan penguasa. 
 
 Saya masuk ke masyarakat menengah, dan terus terang, saya gak mau gabung ke 
 salah satu dari kedua pilihan itu, hehe...
 
 Di politik, ideologi itu sudah mati sejak tahun 60 atau 70an (lupa, hehe). Yg 
 ada adalah pragmatisme. Gimana cara kita menyelesaikan masalah. Silakan aja 
 bawa-bawa ideologi, toh masyarakat tetap menilai case by case. Itu yg terjadi 
 pada PKS. Kenapa kemudian kritik2 terhadap PKS adalah kritik2 yg sebenarnya 
 di tataran pragmatis, gimana PKS menyikapi sesuatu dan menyelesaikan masalah. 
 Imbasnya lebih besar, karena PKS bawa2 ideologi, sikap dan nilai. Langsung 
 deh, yg pragmatis tadi dibenturkan dng sikap dan nilai yg dibawa mereka. Itu 
 analisa sederhananya aja. Jadi, hati2 membawa-bawa dan mengemas ideologi. 
 
 
 salam,
 Herni
  
 




Re: [wanita-muslimah] FW: [iluni-pusat] Re: [4wheeler] Pesawat Jet Pribadi Prabowo

2009-06-03 Terurut Topik donnie damana
Di milis tetangga bahkan ada gambar pesawat yang menunjukkan betapa  
mewahnya pesawat tersebut (nggak tau itu benar foto pesawat dia atau  
bukan)
Tapi yang saya rasakan dari pak Jendral satu ini adalah.. dia orang  
yang gak Walk the talk...

:D
On Jun 4, 2009, at 4:09 AM, Kartono Mohamad wrote:





 Ikut nerusin, berbagi bacaan


 From: herry hernawan
 Date: Sun, 31 May 2009 01:38:46 -0700 (PDT)
 To: fhui-7...@yahoogroups.com; iluni-pu...@yahoogroups.com
 Subject: [iluni-pusat] Re: [4wheeler] Pesawat Jet Pribadi Prabowo




 Dari milis tetangga 





 From: Indra otomotif...@yahoo.co.id
 To: scombury-...@yahoogroups.com; 4wheeler 4whee...@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, May 31, 2009 12:20:05 AM
 Subject: [4wheeler] Mau Tau Pesawat Jet Pribadi Prabowo Seperti Apa?


 Mau Tau Pesawat Jet Pribadi Prabowo Seperti Apa?

 

 Melongok pesawat pribadi seseorang, merupakan pengalaman tersendiri  
 dalam
 menggunakan pesawat terbang. Terlebih pesawat ini dimiliki oleh  
 seorang
 calon presiden yang akan maju pada pemilu 2009 dari Partai Gerindra,  
 Prabowo
 Subianto.

 Pesawat jet pribadi ini bertipe Legacy 600. Ketika memasuki kabin  
 pesawat,
 para penumpang langsung disambut hangat oleh kapten pilot dan  
 pramugari yang
 tersenyum mengucapkan salam.

 Ini adalah seri pesawat jet pribadi buatan Brasil yang memiliki  
 kapasitas
 hanya untuk 13 penumpang plus satu awak kabin. Kabin Legacy 600  
 dibagi dalam
 dua bagian, pertama dua lajur empat baris untuk 8 penumpang.

 Pada bagian belakang membentang sofa untuk 3 penumpang dan 2 kursi  
 dalam
 posisi berhadapan menjadikan kabin begitu mewah. Berlapis lantai  
 karpet dan
 jok kulit warna krem membuat kabin lebih terlihat elegan.

 Prabowo Subianto yang pada hari Minggu bertolak ke Flores , Nusa  
 Tenggara
 Timur untuk melakukan kampanye tampak tertidur selama dalam  
 perjalanan.
 Perjalanan Jakarta - Flores memakan waktu kurang lebih 3 jam..

 Berangkat dari Halim Perdana Kusuma pukul 06.35, Prabowo tiba di  
 kota Ende
 pukul 09.35 WIT. Kemudian setelah berkeliling di kota Ende selama  
 kurang
 lebih 4 jam, Prabowo kembali bertolak ke Jakarta pukul 13.00 dan  
 tiba di
 bandara Halim pukul 16.00.

 Menurut salah satu anggota tim kampanye, Prabowo memang sering  
 menggunakan
 jet pribadinya tersebut untuk melakukan perjalanan kampanye ke  
 daerah-daerah


 Spoilerfor spesifikasi jet prabowo:

 Spesifikasi
 Karakteristik umum
 * Kru: Tiga - pilot, co-pilot dan flight attendant
 * Kapasitas: 8 penumpang + 1 Cockpit Jumpseat Rider
 * Panjang: 26.33 m (86 ft 5 in)
 * Lebar sayap: 21.17 m (68 ft 11 in)
 * Tinggi: 6.76 m (22 ft 2 in)
 * Berat kosong: 16,000 kg (30,000 lb)
 * Berat maksimum lepas landas: 22,500 kg (49,604 lb)
 * Mesin: 2× Rolls-Royce AE 3007/A1P turbofans, 33.0 kN (8,810 lbs)
 masing-masing

 Performa
 * Kecepatan maksimum: 834 km/h (450 kt, 518 mph)
 * Jarak jangkau: 6,060 km (3,250 nm, 3,740 mi)
 * Ketinggian maksimum: 12,496 m (41,000 ft)
 * Dorongan/berat: 0.42:1

 Kapasitas bahan bakar: 18,800 lb (Legacy Executive) / 11,321 lb  
 (Legacy
 Shuttle)





 Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya!





 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Rumah Sakit Gugat Pasien

2009-06-03 Terurut Topik herri.permana
http://hukumonline. com/detail. asp?id=21899cl=Berita

Rumah Sakit Gugat Pasien

[5/5/09]Anggap
tagihan rumah sakit tidak wajar, keluarga pasien RS Omni Internasional
menolak membayar. Keluarga merasa tidak mendapat informasi medis
memadai hingga pasien meninggal dunia. Rumah sakit akhirnya menggugat
ke pengadilan

PT
Sarana Meditama Metropolitan (RS Omni Internasional) meradang. Setelah
melakukan perawatan dan pengobatan terhadap Abdullah Anggawie selama
tiga bulan, keluarga pasien tersebut menolak membayar tagihan. Diwakili
dokter Sukendro selaku Presiden Direktur RS Omni Medical Center, rumah
sakit itu melayangkan gugatan terhadap keluarga pasien ke Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat pada 24 November 2008. Sasarannya adalah Tiem F.
Anggawie, PT Sinar Supra Internasional dan Joesoef Faisal,
masing-masing sebagai tergugat I, II dan tergugat III.

Majelis
hakim yang diketuai Sugeng Riyono menggelar persidangan lanjutan
perkara No. 396/Pdt.G/2008/ PN/JKT.PST itu Selasa (28/4) pekan lalu
dengan agenda pemeriksaan ahli. Dalam gugatan dijelaskan bahwa almarhum
Abdullah Anggawie adalah pasien di RS penggugat kurang lebih sejak
tahun 1990-an. Abdullah kembali dirawat di RS Omni pada 3 Mei 2007
hingga 5 Agustus 2007 dan akhirnya meninggal.

Saat
Abdullah meninggal, ia masih mempunyai tagihan biaya perawatan sebesar
Rp427,268 juta dan belum dibayar hingga gugatan diajukan. Nilai itu
dihitung dari keseluruhan tagihan sebesar Rp552,268 juta dikurangi
dengan uang muka yang dibayarkan Rp125 juta. Setelah itu, rumah sakit
menagih biaya perawatan pada para tergugat.

Hal
itu sesuai dengan surat pernyataan persetujuan dirawat tanggal 3 Mei
2007 dan surat pernyataan tanggal 5 Agustus 2007 yang ditandatangani
Tiem F. Anggawie. PT Sinar Supra Internasional berperan sebagai
penjamin berdasarkan surat jaminan tanggal 28 Juni 2007. Joesoef Faisal
bertindak sebagai penanggung jawab perawatan pasien Abdullah selama di
RS hingga almarhum meninggal berdasakan surat tanggal 7 Agustus 2007. 


Berdasarkan
surat itu, penggugat menyatakan para tergugat berkewajiban membayar
uang jaminan perawatan minimum sesuai dengan peraturan yang berlaku,
melunasi seluruh biaya perawatan untuk pasien pada waktunya, dan jika
melakukan kelalaian dalam memenuhi kewajiban tersebut akan dikenakan
sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 
Selain
itu, para tergugat juga dinilai bertanggung jawab untuk mengganti semua
kerusakan yang diakibatkan pasien (kalau ada) selama perawatan,
menyetujui pengobatan lain yang dianggap perlu sesuai dengan prosedur
dan peraturan tindakan medis yang berlaku. Pasien juga diwajibkan
mematuhi perawatan dan tata tertib perawatan yang berlaku di rumah
sakit.
 
Sebagaimana
terungkap dalam gugatan, penggugat baik secara lisan maupun tulisan
telah beberapa kali mengajukan penagihan dan peneguran agar para
tergugat melunasi biaya perawatan. Misalnya, surat tertanggal 20
September 2007, 9 Juni 2008 dan 24 Juni 2008. Penggugat dan para
tergugat telah beberapa kali mengadakan pertemuan. Namun para tergugat
tidak juga membayar hingga tenggat waktu 1 Juli 2008. “Cukup bukti
bahwa para tergugat telah wanprestasi kepada penggugat sehingga
terpaksa harus diajukan gugatan ke pengadilan,” papar kuasa hukum
penggugat, Heribertus S Hartojo, dalam berkas gugatan yang salinannya
diperoleh hukumonline.
 
Akibat
wanpretasi itu, penggugat mengalami kerugian lantaran biaya operasional
rumah sakit terganggu. Karena itu, penggugat menuntut para tergugat
secara tanggung renteng untuk melunasi biaya pengobatan dan perawatan
sebesar Rp427,268 juta. Selain itu sesuai dengan Pasal 1250 KUHPerdata,
penggugat menuntut pembayaran bunga 6 % per tahun dari total tagihan,
mulai gugatan diajukan hingga biaya dilunasi.
 
Pada
10 Maret 2009, tergugat mengajukan bantahan atas gugatan kepada majelis
hakim yang dietuai Sugeng Riyono. Kuasa hukum tergugat membenarkan
bahwa sejak 1990 almarhum mengalami kecelakaan yang berakibat patah
tulang
 
Gugat Balik
Pada
10 Maret 2009, melalui kuasa hukumnya Sri Puji Astuti para tergugat
mengajukan gugatan balik (rekonvensi) . Dalam rekonvensi disebutkan
justru RS Omni Internasional yang melakukan melakukan perbuatan melawan
hukum dengan tidak memberikan informasi medis dan mengkalrifikasi
tagihan. Para tergugat menilai tagihan penggugat tidak wajar. Bukan
tergugat yang wanprestasi, Â  ujar Sri Puji Astuti dalam gugat rekonvensi.
 
Ketika
Abdullah dirawat di RS Omni Internasional, para tergugat selalu meminta
informasi medis penyakit Abdullah. Sebab tergugat II yang memiliki
hubungan kerja dengan pasien serta tergugat I dan III selaku keluarga
berhak mendapatkan informasi itu. Untuk mengklarifikasi hal itu, pada
25 Februari 2008 diadakan pertemuan antara para tergugat dengan
sembilan jajaran RS Omni Internasional yang dipimpin dokter Mariyana.
 
Dalam
pertemuan itu penggugat berjanji memberikan informasi medis pasien.
Setelah ditunggu-tunggu hingga gugatan bergulir, informasi itu tak jua
diperoleh tergugat. Sejak awal 

[wanita-muslimah] FW: [iluni-pusat] Re: [4wheeler] Pesawat Jet Pribadi Prabowo

2009-06-03 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Walk (over) the talk: maksudnya melangkahi/melewati apa yang dikatakan (sebagai 
melangkahi mayat). Bagaimana mungkin seseorang yang sehari-harinya 
berpikir/bersikap/bertindak sebagai militer, tiba-tiba (malih rupa atau 
berganti rupa) menjadi petani yang berideologi kerakyatan? Mmm... seperti buta 
(raksasa) dalam pewayangan yang malih rupa dan mada rupa (menyamar) sebagai 
punakawan. 


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote:

 Di milis tetangga bahkan ada gambar pesawat yang menunjukkan betapa  
 mewahnya pesawat tersebut (nggak tau itu benar foto pesawat dia atau  
 bukan)
 Tapi yang saya rasakan dari pak Jendral satu ini adalah.. dia orang  
 yang gak Walk the talk...
 
 :D
 On Jun 4, 2009, at 4:09 AM, Kartono Mohamad wrote:
 
 
 
 
 
  Ikut nerusin, berbagi bacaan
 
 
  From: herry hernawan
  Date: Sun, 31 May 2009 01:38:46 -0700 (PDT)
  To: fhui-7...@yahoogroups.com; iluni-pu...@yahoogroups.com
  Subject: [iluni-pusat] Re: [4wheeler] Pesawat Jet Pribadi Prabowo
 
 
 
 
  Dari milis tetangga 
 
 
 
 
 
  From: Indra otomotif...@...
  To: scombury-...@yahoogroups.com; 4wheeler 4whee...@yahoogroups.com
  Sent: Sunday, May 31, 2009 12:20:05 AM
  Subject: [4wheeler] Mau Tau Pesawat Jet Pribadi Prabowo Seperti Apa?
 
 
  Mau Tau Pesawat Jet Pribadi Prabowo Seperti Apa?
 
  
 
  Melongok pesawat pribadi seseorang, merupakan pengalaman tersendiri  
  dalam
  menggunakan pesawat terbang. Terlebih pesawat ini dimiliki oleh  
  seorang
  calon presiden yang akan maju pada pemilu 2009 dari Partai Gerindra,  
  Prabowo
  Subianto.
 
  Pesawat jet pribadi ini bertipe Legacy 600. Ketika memasuki kabin  
  pesawat,
  para penumpang langsung disambut hangat oleh kapten pilot dan  
  pramugari yang
  tersenyum mengucapkan salam.
 
  Ini adalah seri pesawat jet pribadi buatan Brasil yang memiliki  
  kapasitas
  hanya untuk 13 penumpang plus satu awak kabin. Kabin Legacy 600  
  dibagi dalam
  dua bagian, pertama dua lajur empat baris untuk 8 penumpang.
 
  Pada bagian belakang membentang sofa untuk 3 penumpang dan 2 kursi  
  dalam
  posisi berhadapan menjadikan kabin begitu mewah. Berlapis lantai  
  karpet dan
  jok kulit warna krem membuat kabin lebih terlihat elegan.
 
  Prabowo Subianto yang pada hari Minggu bertolak ke Flores , Nusa  
  Tenggara
  Timur untuk melakukan kampanye tampak tertidur selama dalam  
  perjalanan.
  Perjalanan Jakarta - Flores memakan waktu kurang lebih 3 jam..
 
  Berangkat dari Halim Perdana Kusuma pukul 06.35, Prabowo tiba di  
  kota Ende
  pukul 09.35 WIT. Kemudian setelah berkeliling di kota Ende selama  
  kurang
  lebih 4 jam, Prabowo kembali bertolak ke Jakarta pukul 13.00 dan  
  tiba di
  bandara Halim pukul 16.00.
 
  Menurut salah satu anggota tim kampanye, Prabowo memang sering  
  menggunakan
  jet pribadinya tersebut untuk melakukan perjalanan kampanye ke  
  daerah-daerah
 
 
  Spoilerfor spesifikasi jet prabowo:
 
  Spesifikasi
  Karakteristik umum
  * Kru: Tiga - pilot, co-pilot dan flight attendant
  * Kapasitas: 8 penumpang + 1 Cockpit Jumpseat Rider
  * Panjang: 26.33 m (86 ft 5 in)
  * Lebar sayap: 21.17 m (68 ft 11 in)
  * Tinggi: 6.76 m (22 ft 2 in)
  * Berat kosong: 16,000 kg (30,000 lb)
  * Berat maksimum lepas landas: 22,500 kg (49,604 lb)
  * Mesin: 2× Rolls-Royce AE 3007/A1P turbofans, 33.0 kN (8,810 lbs)
  masing-masing
 
  Performa
  * Kecepatan maksimum: 834 km/h (450 kt, 518 mph)
  * Jarak jangkau: 6,060 km (3,250 nm, 3,740 mi)
  * Ketinggian maksimum: 12,496 m (41,000 ft)
  * Dorongan/berat: 0.42:1
 
  Kapasitas bahan bakar: 18,800 lb (Legacy Executive) / 11,321 lb  
  (Legacy
  Shuttle)
 
 
 
 
 
  Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya!
 
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] FW: [iluni-pusat] Re: [4wheeler] Pesawat Jet Pribadi Prabowo

2009-06-03 Terurut Topik donnie damana
Walk the talk maksud saya adalah melakukan apa yang diomongkan...
Ngomong ekonomi kerakyatan, sosialisme.. tetapi gaya hidupnya dan cara  
berbisnisnya bergaya kapitalisme..

Opo tumon?

Donnie

On Jun 4, 2009, at 12:21 PM, eyang_mbelgedes wrote:



 Walk (over) the talk: maksudnya melangkahi/melewati apa yang  
 dikatakan (sebagai melangkahi mayat). Bagaimana mungkin seseorang  
 yang sehari-harinya berpikir/bersikap/bertindak sebagai militer,  
 tiba-tiba (malih rupa atau berganti rupa) menjadi petani yang  
 berideologi kerakyatan? Mmm... seperti buta (raksasa) dalam  
 pewayangan yang malih rupa dan mada rupa (menyamar) sebagai punakawan.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  
 donnie.dam...@... wrote:
 
  Di milis tetangga bahkan ada gambar pesawat yang menunjukkan betapa
  mewahnya pesawat tersebut (nggak tau itu benar foto pesawat dia atau
  bukan)
  Tapi yang saya rasakan dari pak Jendral satu ini adalah.. dia orang
  yang gak Walk the talk...
 
  :D
  On Jun 4, 2009, at 4:09 AM, Kartono Mohamad wrote:
 
  
  
  
  
   Ikut nerusin, berbagi bacaan
  
  
   From: herry hernawan
   Date: Sun, 31 May 2009 01:38:46 -0700 (PDT)
   To: fhui-7...@yahoogroups.com; iluni-pu...@yahoogroups.com
   Subject: [iluni-pusat] Re: [4wheeler] Pesawat Jet Pribadi Prabowo
  
  
  
  
   Dari milis tetangga 
  
  
  
  
  
   From: Indra otomotif...@...
   To: scombury-...@yahoogroups.com; 4wheeler 4whee...@yahoogroups.com 
 
   Sent: Sunday, May 31, 2009 12:20:05 AM
   Subject: [4wheeler] Mau Tau Pesawat Jet Pribadi Prabowo Seperti  
 Apa?
  
  
   Mau Tau Pesawat Jet Pribadi Prabowo Seperti Apa?
  
   
  
   Melongok pesawat pribadi seseorang, merupakan pengalaman  
 tersendiri
   dalam
   menggunakan pesawat terbang. Terlebih pesawat ini dimiliki oleh
   seorang
   calon presiden yang akan maju pada pemilu 2009 dari Partai  
 Gerindra,
   Prabowo
   Subianto.
  
   Pesawat jet pribadi ini bertipe Legacy 600. Ketika memasuki kabin
   pesawat,
   para penumpang langsung disambut hangat oleh kapten pilot dan
   pramugari yang
   tersenyum mengucapkan salam.
  
   Ini adalah seri pesawat jet pribadi buatan Brasil yang memiliki
   kapasitas
   hanya untuk 13 penumpang plus satu awak kabin. Kabin Legacy 600
   dibagi dalam
   dua bagian, pertama dua lajur empat baris untuk 8 penumpang.
  
   Pada bagian belakang membentang sofa untuk 3 penumpang dan 2 kursi
   dalam
   posisi berhadapan menjadikan kabin begitu mewah. Berlapis lantai
   karpet dan
   jok kulit warna krem membuat kabin lebih terlihat elegan.
  
   Prabowo Subianto yang pada hari Minggu bertolak ke Flores , Nusa
   Tenggara
   Timur untuk melakukan kampanye tampak tertidur selama dalam
   perjalanan.
   Perjalanan Jakarta - Flores memakan waktu kurang lebih 3 jam..
  
   Berangkat dari Halim Perdana Kusuma pukul 06.35, Prabowo tiba di
   kota Ende
   pukul 09.35 WIT. Kemudian setelah berkeliling di kota Ende selama
   kurang
   lebih 4 jam, Prabowo kembali bertolak ke Jakarta pukul 13.00 dan
   tiba di
   bandara Halim pukul 16.00.
  
   Menurut salah satu anggota tim kampanye, Prabowo memang sering
   menggunakan
   jet pribadinya tersebut untuk melakukan perjalanan kampanye ke
   daerah-daerah
  
  
   Spoilerfor spesifikasi jet prabowo:
  
   Spesifikasi
   Karakteristik umum
   * Kru: Tiga - pilot, co-pilot dan flight attendant
   * Kapasitas: 8 penumpang + 1 Cockpit Jumpseat Rider
   * Panjang: 26.33 m (86 ft 5 in)
   * Lebar sayap: 21.17 m (68 ft 11 in)
   * Tinggi: 6.76 m (22 ft 2 in)
   * Berat kosong: 16,000 kg (30,000 lb)
   * Berat maksimum lepas landas: 22,500 kg (49,604 lb)
   * Mesin: 2× Rolls-Royce AE 3007/A1P turbofans, 33.0 kN (8,810 lbs)
   masing-masing
  
   Performa
   * Kecepatan maksimum: 834 km/h (450 kt, 518 mph)
   * Jarak jangkau: 6,060 km (3,250 nm, 3,740 mi)
   * Ketinggian maksimum: 12,496 m (41,000 ft)
   * Dorongan/berat: 0.42:1
  
   Kapasitas bahan bakar: 18,800 lb (Legacy Executive) / 11,321 lb
   (Legacy
   Shuttle)
  
  
  
  
  
   Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan  
 bedanya!
  
  
  
  
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: FPI Haramkan Pilih SBY

2009-06-03 Terurut Topik herri.permana

Kalo SBY itu non muslim , gila , berkelakuan buruk dll ini masuk urusan 
syari'at , nah alasan FPI itu sama sekali gak syar'i alias mereka cuma 
menyalahgunakan agama demi kepentingan politik rendahan

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, syafei2002 syafei2...@... wrote:

 Ya udah pasti dong FPI bakal milih bos-nya.
 Siapa yah bos-nya FPI? hehehehe ..
 
 Salam
 
 Syafei



[wanita-muslimah] FW: [iluni-pusat] Re: [4wheeler] Pesawat Jet Pribadi Prabowo

2009-06-03 Terurut Topik herri.permana

Babehnya Prabowo itu emang dedengkot Partai Sosialis Indonesia (PSI) 
dan Prabowo gak salah dia cuma mempraktekkan ajaran Macievelli dalam buku The 
Prince bagaimana seorang pangeran/calon raja harus bersikap
demi mengambil hati rakyat walau kenyataan sebenarya bertolak belakang.

Makanya beli tuh buku udah diterjemahin koq

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote:

 Walk the talk maksud saya adalah melakukan apa yang diomongkan...
 Ngomong ekonomi kerakyatan, sosialisme.. tetapi gaya hidupnya dan cara  
 berbisnisnya bergaya kapitalisme..
 
 Opo tumon?