[GELORA45] Henk Ngantung

2019-10-29 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/28/11415191/henk-ngantung-gubernur-dki-etnis-tionghoa-pertama-yang-kemudian-menderita#utm_source=insider&utm_medium=web_push&utm_camp


[GELORA45] Erick Tohir Ingin 'Lawan' Investasi China dengan Arab-Jepang

2019-10-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]


Erick Tohir Ingin 'Lawan' Investasi China dengan Arab-Jepang

https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20191026181359-92-443140/erick-tohir-ingin-lawan-investasi-china-dengan-arab-jepang?




[GELORA45] Re: Fw: [nasional-list] PolitikusPDIP: Menteri Agama dari Kalangan Militer Tidak Tepat

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Kalau tentara (TNI) yang mengantar umat ke surga, pasti dalam perjalanan ke
sana itu tidak berani diganggu oleh Iblis, seythan, gendruwo etc yang mau
menarik ke neraka penuh maksiat-maksiat,  jika ada diantara mereka yang
mengganguu maka  tanpa segan-segan TNI akan gebuk sampai peot atau hancur
lebur setan-setan dan iblis sampai peot atau hancur lebur. hehehehehe


[GELORA45] Kedaulatan Bahasa Indonesia

2019-10-29 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]


Kedaulatan Bahasa Indonesia Harus Kembali Ditegakkan

Suara Pembaruan
Selasa, 29 Oktober 2019 - 14:27


Jakarta, Beritasatu.com - Kemendikbud akan terus berkomitmen untuk
menegakkan kedaulatan bahasa Indonesia di Tanah Air dengan melestarikan
bahasa dan sastra daerah. Salah satunya dengan menyelenggarakan
kegiatan rutin, Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) sejak 39 tahun lalu.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim,
yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,
Dadang Sunendar mengatakan, seiring dengan perkembangan yang terjadi di
masyarakat, bahasa dan sastra Indonesia juga terus berkembang.

Beliau mengatakan perkembangan bahasa dan sastra Indonesia berlangsung
secara alami atau pun terencana sesuai dengan garis haluan kebahasaan
yang menjadi kebijakan nasional. Hal tersebut dimaksudkan agar
perkembangan bahasa dan sastra Indonesia dapat selaras dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat dalam berbagai bidang.

"Baik dalam bidang sosial, budaya, politik, ekonomi, hukum, ilmu
pengetahuan dan teknologi, komunikasi massa, pemerintahan maupun
bidang-bidang lain," kata Mendikbud dalam kata sambutan yang diwakili
oleh Dadang Sunendar, di Hotel Bidakara Pancoran, Jakarta Selatan,
Senin (28/10/2019).

Oleh karena itu, Nadiem lewat kata sambutannya menyampaikan apresiasi
kepada Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan yang telah mempersiapkan
dan menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka menyemarakkan Bulan
Bahasa.

Pengembangan bahasa di Tanah Air, katanya, harus terus dilakukan oleh
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. Perlindungan terhadap bahasa
dan sastra daerah juga harus secara paralel dilakukan bersama dengan
pemuda di Indonesia.

"Karena pelindungan ini berarti pula perlindungan terhadap keberagaman
Indonesia yang multietnis dan multilingual," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pembinaan Badan Bahasa, Hurip
Danu Ismadi, mengatakan BBS merupakan kegiatan kebahasaan dan
kesastraan yang secara rutin di laksanakan setiap Oktober sebagai bulan
lahirnya Sumpah Pemuda.

"Sumpah Pemuda memiliki tiga ikrar yang sangat sakral. Termasuk ikrar
ketiga yaitu menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Hal
ini menandakan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa
Indonesia," tutur Hurip Danu.

Kegiatan yang mengambil tema "Maju Bahasa dan Sastra, Maju Indonesia"
ini tidak hanya digelar untuk memperingati 91 tahun Sumpah Pemuda,
tetapi juga untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra
Indonesia, serta bertekad memelihara semangat dan meningkatkan peran
masyarakat luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra.

Dengan misi tersebut, maka Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
menggelar berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan. Salah satunya
adalah meluncurkan beberapa beberapa produk inovatif seperti Kamus
ASEAN, Kamus Vokasi, dan KBBI Disnetra.

Tak hanya itu, masih ada beberapa produk lain yang diluncurkan meliputi
Buku Seri Penyuluhan, Buku Sastrawan Berkarya, Bahan Belajar Bahasa
Asing, Bahan Diplomasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA),
Bahan Terjemahan Pendukung Diplomasi Kebahasaan, Buku Gerakan Literasi
Nasional (GLN), dan Aplikasi Layanan Ahli Bahasa.

"Produk-produk perbukuan ini sangat inovatif, berguna bagi masyarakat
serta bisa meningkatkan literasi bahasa dan sastra di Tanah Air, "
jelas Hurip.

Raih Penghargaan
Untuk meramaikan BBS 2019, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
menggelar berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan. Beberapa di
antaranya, Simulasi dan Layanan Kebahasaan, Pameran Kebahasaan dan
Kesastraan, dan Penilaian Penggunaan Bahasa Media Massa Cetak.

Surat kabar Suara Pembaruan kembali masuk urutan 10 besar dalam ajang
penilaian penggunaan bahasa Indonesia pada media massa cetak. Selain
Suara Pembaruan, media massa cetak lain yang meraih penghargaan adalah
Republika, Tribun Jabar, dan Bisnis Indonesia.

Hurip mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada media massa yang
secara konsisten menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
Selain itu, kegiatan ini juga dimaksud untuk mendorong media massa agar
meningkatkan kualitas bahasanya.

"Peran media massa sangat penting untuk mensosialisasikan penggunaan
bahasa Indonesia yang baik kepada masyarakat luas," terangnya.


Sumber : Suara Pembaruan


[GELORA45] Kado dari BI

2019-10-29 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1658-kado-dari-bi

*Selasa 29 Oktober 2019, 05:30 WIB *//
//
//


 /*Kado dari BI*/

*Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group | podium 
*
 



Kado dari BI 
 



/MI/
Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group

ISTIMEWA sekali hadiah yang diberikan Bank Indonesia kepada Kabinet 
Indonesia Maju. Rapat Dewan Gubernur BI memutuskan untuk menurunkan suku 
bunga repo 7 hari menjadi 5%. Penurunan suku bunga langsung 
menggairahkan pasar modal. Pemilik dana pun mengalihkan sebagian 
simpanan untuk membeli saham.


Sinyal baik yang diberikan BI tentu menjadi modal untuk Kabinet 
Indonesia Maju mendorong peningkatan investasi. Di tengah ancaman resesi 
yang melanda dunia, semua negara dituntut untuk mempermudah aliran modal 
agar investasi tetap bisa meningkat.


Peringkat kemudahan berinvestasi di Indonesia, menurut Bank Dunia, 
berada di urutan ke-73. Padahal Presiden Joko Widodo mengharapkan agar 
peringkat itu minimal bisa menembus urutan 40. Ada tiga indikator yang 
dianggap masih lemah, yaitu penghormatan kepada kontrak yang berada pada 
urutan 146, perizinan konstruksi di urutan 112, dan perlindungan kepada 
investor minoritas pada urutan 51.


Semua kelemahan yang masih ada merupakan pekerjaan rumah bagi anggota 
kabinet baru. Sejauh mana persoalan itu kemudian direspons dan 
dikeluarkan langkah terobosannya. Kecepatan untuk melakukan respons 
perbaikan itulah yang menjadi kunci bagi bergeraknya kembali perekonomian.


Tentu jawabannya bukan dengan membuat peraturan baru. Seperti 
disampaikan Presiden saat pidato pelantikan, kita ini sudah terlalu 
banyak peraturan. Namun, peraturan itu bukan saling memperlancar, tetapi 
justru saling menghambat. Presiden bahkan mengusulkan dibuatnya omnibus 
law atau dikeluarkannya peraturan baru yang sekaligus menghapus 
peraturan lama yang menghambat.


Lagi-lagi koordinasi di antara para menterilah yang kita harapkan. 
Mereka mau duduk sama-sama untuk saling mendukung arah pembangunan 
ekonomi yang hendak kita lakukan. Pada rapat kabinet paripurna pertama, 
Presiden menegaskan kembali bahwa tidak ada visi-visi menteri, yang ada 
hanya visi Presiden.


Visi Presiden sangat jelas disampaikan saat pidato pelantikan. Tugas 
pemerintah sekarang ini ikut mempersiapkan landasan bagi Indonesia yang 
maju dan sejahtera pada 2045 yang akan datang. Pada saat itu produk 
domestik bruto Indonesia harus mencapai US$7 triliun dan angka 
kemiskinan mendekati nol persen.


Target yang ingin kita capai sungguhlah luar biasa. Perekonomian bangsa 
ini harus tumbuh 700% dalam 25 tahun ke depan. Itu artinya kita harus 
tumbuh dengan double digit sama seperti yang pernah dilakukan Tiongkok 
pada periode dua dekade terakhir.


Tiongkok bisa melakukan itu karena visi dan aksinya sangat jelas dan 
konsisten dijalankan. Pergantian tampuk kepemimpinan dari Jiang Zemin ke 
Hu Jintao hingga Xi Jiping sekarang ini tidak mengubah arah besar 
pembangunan yang hendak mereka lakukan. Semua menjalankan kebijakan 
keterbukaan ekonomi yang digariskan Deng Xiaoping.


Sambil memacu proses produksi yang ada, mereka kirim putra-putra terbaik 
untuk menimba ilmu di negara-negara Barat sesuai dengan bidang ilmu yang 
dibutuhkan oleh negaranya. Perbaikan kualitas produksi dilakukan secara 
bertahap. Sekarang bangsa Tiongkok bukan hanya mampu menghasilkan 
produksi yang mampu bersaing di pasar global, tetapi bisa mengejar 
pencapaian negara-negara besar bahkan dengan mengirimkan astronaut ke 
angkasa luar.


Tantangan kita bagaimana membuat sistem demokrasi bisa berjalan paralel 
dengan arah pembangunan bangsa. Jangan seperti perjalanan 74 tahun 
bangsa ini yang selalu memulai 'sejarahnya dari titik nol'. Kita tidak 
pernah akan ke mana-mana kalau semua harus dimulai dari awal.


Apa yang pernah kita lakukan pada era Orde Baru sebenarnya bisa kita 
tiru. Arah pembangunan jangka panjang harus dibuat lebih jelas target 
yang ingin dicapainya. Jangan seperti rencana pembangunan jangka panjang 
sekarang ini yang bukan menjadi platform nasional. Kelemahan Orde Baru 
yang terlalu bertumpu kepada kroni sebagai pelaksana yang kita harus cegah.


Pembangunan 25 tahun ke depan harus memberi kesempatan yang sama kepada 
seluruh warga untuk ikut terlibat. Kita juga harus menerapkan merit 
system dalam proses pembangunan ke depan. Kita berikan kesempatan kepada 
yang memang mampu dan bersungguh-sungguh untuk memajukan bangsa dan 
negara ini.


Langkah pertama dimulai sekarang ini. Bagaimana kabinet baru melanjutkan 
tendangan awal yang sudah dilakukan BI. Bagaimana penurunan BI rate bisa 
cepat diik

[GELORA45] BanyakProyek Pembangunan Tertunda, Pemprov Kalbar Rugi Besar

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://sp.beritasatu.com/nasional/banyak-proyek-pembangunan-tertunda-pemprov-kalbar-rugi-besar/582479/


Banyak Proyek Pembangunan Tertunda, Pemprov Kalbar Rugi Besar
--
*Suara Pembaruan*


Selasa, 29 Oktober 2019 - 15:25


*Pontianak, Beritasatu.com* - Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan dalam
tahun anggaran 2019 ini banyak kegiatan proyek pembangunan yang tertunda
karena tidak mengejar waktu dan lambat saat pengerjaan. Akibatnya Pemprov
Kalbar mengalami kerugian yang cukup besar, khususnya dalam hal harga
barang.

“Untuk itu semua perencanaan proyek harus segera ditender dan diselesaikan
dalam tahun ini, sehingga pada tahun 2020 tinggal melaksanakan tender fisik
dan pelaksanaan pembangunan,” ujar Sutarmidji kepada wartawan, Selasa
(29/10/2019).

Sutarmidji mengatakan beberapa kegiatan proyek yang tertunda seperti proyek
pembangunan gedung Diklat, SMK Sambas , SMA Mempawah, halaman kantor
gubernur, pagar kantor gubernur, dan juga halaman rumah jabatan gubernur.

Dia tidak mengetahui secara pasti apa penyebab tender dan pelaksanaan
pembangunan lambat. Seperti diketahui ada beberapa kegiatan pekerjaan yang
harus ditender ulang bahkan ada yang tender sampai tiga kali.

Melihat kondisi seperti ini, Pemprov Kalbar merasa dirugikan karena harga
satuannya sudah naik pada tahun depan atau saat pelaksanaan pembangunan.
Misalnya jika kenaikan harga tahun depan mencapai 7% saja, maka proyek
pembangunan dengan anggaran Rp 100 miliar, kerugiannya sudah mencapai Rp 7
miliar akibat kenaikan harga barang.

Ia menambahkan, kemungkinan besar faktor peenyebab keterlambatan ini
biasanya perusahaan hanya ikut tender dan hanya minta uang mundur. Selain
itu, juga banyak oknum atau pengusaha yang hanya meminjam perusahaan untuk
ikut tender.

Padahal sebenarnya mereka tidak memiliki modal dan keahlian dalam bidang
pembangunan. Artinya perusahaan itu hanya ingin mengacau tender dan hanya
bermaksud meminta uang mundur.

Sedangkan pemilik perusahaan yang serius dan memiliki modal dan keahlian
menjadi sulit untuk mengikuti tender, sehingga tender menjadi gagal atau
harus diulang.


[GELORA45] Fw: [nasional-list] Goreng-goreng isu radikalisme

2019-10-29 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: 'Lusi D.' lus...@rantar.de 
[nasional-list] Kepada: 
"nasional-l...@yahoogroups.com" ; 
"gelora45@yahoogroups.com" Terkirim: Selasa, 29 
Oktober 2019 04.42.36 GMT+1Judul: [nasional-list] Goreng-goreng isu radikalisme
     

Rizal Ramli Yakin Radikalisme Terus Digoreng Demi Tutupi Masalah Ekonomi
Senin, 28 Oktober 2019, 00:58 WIB

Laporan: Widian Vebriyanto

Isu radikalisme seperti menjadi konsen utama pemerintahan Joko
 Widodo-Maruf Amin. Sejumlah menteri bahkan dengan tegas menyebut bakal
 fokus bekerja untuk menangkal radikalisme.
 

Salah satunya Menteri Agama Fachrul Razi. Mantan wakil panglima TNI itu
dengan tegas mengakui diberi tugas Presiden Jokowi untuk mencari
terobosan dalam menangkal radikalisme.

Bagi tokoh nasionalDR Rizal Ramli, isu radikalisme yang didengungkan
pemerintah bukan hal yang aneh. Menurutnya, isu ini akan terus
dimainkan dalam setahun pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.

“Setahun kedepan agaknya akan digoreng terus isu 3R (radikalisasi,
radikulisasi & radikolisasi),” sindirnya dalam akun Twitter pribadi
sesaat lalu, Minggu (27/10).

Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengaku telah
mencium ada maksud lain dari pemerintah dengan terus mendengungkan isu
tersebut.

Di antaranya, untuk menutupi peforma ekonomi yang kembali memburuk di
tahun ini. Dari beberapa tahun lalu, pria yang akrab disapa RR itu
sudah memprediksi bahwa ekonomi Indonesia bakal nyungsep tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi diprediksi tidak sampai 5 persen.

Mantan Menko Kemeritiman itu menilai jurus monoton yang ditunjukkan
Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak bakal ampuh mendongkrak ekonomi
Indonesia. Sebab menteri berpredikat terbaik dunia itu hanya
mengandalkan utang dan kebijakan austerity atau pengetatan anggaran
tanpa ada terobosan-terobosan.

“Jadi supaya soal-soal ekonomi, kemiskinan soal-soal sosial lain
menjadi tidak penting. Radicalism: the beliefs or actions of people who
advocate thorough or complete political or social reform,” ujarnya.

Prediksi RR terbukti bukan sembarangan. Pasalnya, baru empat hari
dilantik menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, Sri Mulyani telah
mengumumkan rencana akan menerbitkan surat utang berdenominasi valuta
asing atau global bond.

Langkah Sri Mulyani itu diambil karena Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) 2019 mengalami defisit sementara kebutuhan negara
membengkak.

Sri Mulyani menyatakan rencana penerbitan surat utang disebabkan oleh
defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp
199,1 triliun atau 1,24 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada
akhir Agustus 2019.

Defisit tersebut berasal dari belanja negara sebesar Rp 2.461,1
triliun, sementara pendapatan hanya sebesar Rp 1.189,3 triliun. 



[GELORA45] Jokowi Resmi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 100 Persen

2019-10-29 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191029203538-78-443940/jokowi-resmi-naikkan-iuran-bpjs-kesehatan-100-persen?tag_from=wp_wm_cnn


 Jokowi Resmi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 100


 Persen

CNN Indonesia | Selasa, 29/10/2019 20:46 WIB
Bagikan : 
 
 

Jokowi Resmi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 100 Persen BPJS Kesehatan. 
(Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden *Joko Widodo 
* resmi mengerek *iuran 
BPJS Kesehatan 
* untuk Peserta 
Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja sebesar dua kali lipat dari 
sekarang. Kenaikan iuran berlaku awal 2020 mendatang.


Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 
tentang Perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan 
Kesehatan yang diteken Jokowi pada 24 Oktober 2019.


"Bahwa untuk meningkatkan kualitas dan kesinambungan program jaminan 
kesehatan perlu dilakukan penyesuaian beberapa ketentuan dalam Peraturan 
Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan," kata Jokowi 
dalam pertimbangan Perpres 75/2019, dikutip Selasa (29/10).



Dalam Pasal 34 Perpres 75/2019, tarif iuran kelas Mandiri III dengan 
manfaat pelayanan di ruang kelas perawatan kelas III naik Rp16.500 dari 
Rp25.500 menjadi Rp42 ribu per peserta per bulan.



 Lihat juga:

Jokowi Tambah 'Subsidi' Iuran BPJS Kesehatan Pejabat dan PNS 



Lalu, iuran kelas mandiri II dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan 
kelas II naik dari Rp51 ribu menjadi Rp110 ribu per peserta per bulan.


Terakhir, iuran kepesertaan BPJS Kesehatan dengan manfaat pelayanan di 
ruang perawatan kelas I melonjak dari Rp80 ribu menjadi Rp160 ribu per 
peserta per bulan.


Kenaikan iuran tersebut diterapkan mulai 1 Januari 2020 mendatang.

Menteri Koordinator PMK Kabinet Kerja Puan Maharani sebelumnya berharap 
dengan kenaikan iuran yang dibarengi oleh perbaikan manajemen, persoalan 
defisit BPJS Kesehatan bisa diatasi.



 Lihat juga:

*Tekan Defisit, Menkes Terawan Sumbang Gaji ke BPJS Kesehatan 
*


Dengan demikian, perusahaan tak lagi bergantung kepada suntikan dana 
dari pemerintah.


Lebih lanjut, Puan memastikan kenaikan iuran tidak akan membebani 
peserta PBI. Pasalnya, iuran tetap akan ditanggung oleh pemerintah.


"Yang bisa saya pastikan untuk PBI tetap ditanggung oleh negara sehingga 
memang masyarakat yang namanya terdaftar dalam PBI tidak akan kemudian 
kesulitan," tuturnya.



*(sfr/asa)*

*
*

*
*

*
*

*
*



[GELORA45] Fwd: smart tomato farms using 5G technology

2019-10-29 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
-- Forwarded message -

Date: Sen, 28 Okt 2019 pukul 03.49
Subject: smart tomato farms using 5G technology



another applications of 5G technology; looks like China is going full speed
with the 5G technology. uncle sam is going to be left behind!!!
ton

*This smart farm in Wuzhen is producing tomatoes that get tender-loving
care courtesy of a 5G network*

· Each tomato plant is set in a rockwool cube, with a catheter to
transport water and nutrients

[image: Jane Zhang] 

*Jane Zhang* 

Published: 5:30am, 26 Oct, 2019

https://www.scmp.com/tech/innovation/article/3034601/smart-farm-wuzhen-producing-tomatoes-get-tender-loving-care


5G driverless delivery van appears in Beijing

· By Zhao Tong, People’s Daily Online

19 SEPTEMBER 2019 • 10:00AM
New 5G driverless van to deliver packages in Beijing


New 5G driverless van to deliver packages in Beijing

The vehicle can run 80km (50 miles) to 100km on a single charge.


https://www.telegraph.co.uk/peoples-daily-online/science/5g-autonomous-vehicles/




5G unlocks potential of drone industry in China

The sky is the limit: 5G drone development


The sky is the limit: 5G drone development

Find out how China is pushing boundaries in drone technology.


https://www.telegraph.co.uk/peoples-daily-online/science/5g-drone-technology-china/


[GELORA45] lPengemis

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=bXr7dU98Rvo


[GELORA45] Bukan radikal-radikalan

2019-10-29 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]

Masalah Utama Indonesia Ekonomi, Bukan Radikal-Radikalan

Politik  

LAPORAN: OGI MANSYAH
SENIN, 28 OKTOBER 2019 , 06:52:00 WIB | 


 RMOLBengkulu. Pasangan Joko Widodo-Maruf Amin mengalami kesalahan
 mendasar dalam mendiagnosa masalah yang dialami negeri. Pasalnya,
 radikalisme yang terus didengung-dengungkan pemerintah bukan masalah
 utama yang sedang dihadapi Indonesia. 

Problem pengambil keputusan, kebodohan dalam mendiagnosa keadaan,
ketumpulan intervensi kebijakan, dan kelemahan implementasinya,” tegas
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dalam akun Twitter
pribadinya, Minggu (27/10).

Mantan wakil ketua DPR itu menegaskan bahwa masalah yang dialami
Indonesia adalah masalah ekonomi, bukan radikalisme.

Fadli yang sedang berkunjung ke Aceh untuk melantik DPW dan DPD Ikatan
Keluarga Minangkabau (IKM) kemudian bercerita tentang pengalamannya
selama di provinsi paling barat Indonesia itu. Dia merasakan aliran
listrik di Aceh yang padam berkali-kali.

Bagaimana masuk Revolusi Industri 4.0? Urusan pokok sederhana seperti
listrik saja masih seperti ini,” tanyanya.

Dia kembali menekankan bahwa radikalisme bukan ancaman negara. Sebab,
pada dasarnya umat Islam yang menjadi tertuding atas isu tersebut
adalah kelompok yang moderat.

Jadi persoalan kita adalah ekonomi (daya beli, pekerjaan, kemiskinan,
harga dan lain-lain). Bukan radikal-radikalan,” pungkasnya.

Pertumbuhan ekonomi selama beberapa tahun belakangan memang mentok di 5
persen. Bahkan diprediksi tahun ini Indonesia bakal nyungsep di angka 4
persen.

Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, DR Rizal Ramli sudah
lama memprediksi ekonomi Indonesia bakal stagnan. Dia menilai jurus
monoton yang ditunjukkan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak bakal ampuh
mendongkrak ekonomi Indonesia. Sebab menteri berpredikat terbaik dunia
itu hanya mengandalkan utang dan kebijakan austerity atau pengetatan
anggaran tanpa ada terobosan-terobosan.

Prediksi RR terbukti bukan sembarangan. Pasalnya, baru empat hari
dilantik menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, Sri Mulyani telah
mengumumkan rencana akan menerbitkan surat utang berdenominasi valuta
asing atau global bond.

Langkah Sri Mulyani itu diambil karena Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) 2019 mengalami defisit sementara kebutuhan negara
membengkak.

Sri Mulyani menyatakan rencana penerbitan surat utang disebabkan oleh
defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp
199,1 triliun atau 1,24 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada
akhir Agustus 2019.

Defisit tersebut berasal dari belanja negara sebesar Rp 2.461,1
triliun, sementara pendapatan hanya sebesar Rp 1.189,3 triliun.
dilansir RMOL.ID. 


[GELORA45] Park Chung Hee vs Jokowi

2019-10-29 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Silahkan dibandingkan Park Chung Hee vs Jokowi.

 

Nesare

 

#

https://amp.tirto.id/park-chung-hee-bapak-pembangunan-korsel-yang-mati-dibun
uh-ejU2?__twitter_impression=true

 

 

tirto.id - Siapa presiden terbaik sepanjang masa Korea Selatan? Pada tahun
2005, jawabannya adalah Park Chung Hee. 10 tahun kemudian, ketika lembaga
Gallup Korea melakukan survei dengan topik yang sama selama tiga hari, 4
sampai 6 Agustus 2015, dan melibatkan 1.000 orang yang terdiri dari
perempuan dan laki-laki berumur di atas 19 tahun, jawabannya pun masih sama:
Park Chung Hee merupakan presiden paling sukses di Korsel sejak kemerdekaan
dari Jepang.

 

Kesuksesan Park menyebar di banyak hal: pembangunan ekonomi, Saemaul Undong
(pembangunan desa), hingga pembangunan jalan tol Gyeongbu yang menghubungkan
Seoul-Busan. Harum nama Park sampai sekarang masih melebih anaknya, Park
Geun-hye, presiden ke sebelas sekaligus presiden perempuan pertama Korsel.

 

Park berkuasa saat Korsel tengah dalam kesulitan ekonomi paska Perang Korea
tahun 1953. Korsel saat itu belumlah menjadi negara ideal yang bisa
menyelenggarakan pertemuan G-20 atau negara dengan total ekspor satu tahun
sebesar U$D 600 miliar sekaligus negara dengan produksi barang dalam negeri
11 teratas.

 

Kala itu, jenderal Amerika Serikat yang membantu Korsel perang dengan Korea
Utara, Douglas MacArthur, memprediksi: "Korsel butuh 100 tahun untuk pulih
dari kehancuran." Kalimat itu kelak dipigura di Museum Nasional Sejarah
Kontemporer Korsel mungkin sebagai pengingat: omongan Douglas salah total.

 

Pemikiran Park untuk memperbaiki negaranya seringkali terlampau orisinil dan
tak dipahami orang lain di masa itu. Misalnya saja ketika ia memutuskan
untuk membuka keran perdagangan Korsel dengan Jepang usai dua tahun
menjabat. Keputusan itu terhitung kontroversial karena "memaksa" Korsel
bekerja sama dengan mantan penjajahnya sendiri.

 

Tapi, toh, Park tetap menandatangani perjanjian normalisasasi hubungan
negara dengan Jepang. Dengan perjanjian tersebut, Jepang kemudian wajib
memberikan dana U$D 300 juta dan pinjaman sebesar U$D 200 juta untuk modal
ekonomi Korsel. Selain itu, Korsel juga berhak meminta bantuan teknisi atau
teknologi langsung dari Jepang.

 

Fokus Park kala itu tertuju pada perbaikan industri besar yang dikuasai
konglomerat Korea (chaebol). Sebab itu, dana yang diberikan Jepang kemudian
segera dipinjamkan kepada pengusaha dan korporasi, antara lain: Ssangyong
Cement, Shinjin Motors, Hyundai, dan Samyang.

 

Dosen Universitas Standford, Dan Sneyder, menyebut bahwa langkah Park saat
itulah yang kelak menjadi fondasi ekonomi Korsel sampai bisa seperti
sekarang.

 

"Saya pikir, sebagian besar ekonom sejarah setujuh bahwa pemberian dan
pinjaman besar yang diberikan Jepang kala itu adalah benih dari industri
Korsel yang kita lihat sekarang, salah satu pemimpin industri modern dunia,"
kata Sneyder.

 

Fokus Park selanjutnya adalah membangun jalan tol. Jika di Indonesia,
Presiden Joko Widodo dikritik karena ngotot mengebut pembangunan jalan tol
di banyak titik, Park sudah mengalaminya hampir setengah abad lalu, tepatnya
tahun 1970. Salah satu media daring di Korsel menyebut bahwa pihak oposisi
sengaja membangun narasi negatif tentang niatan Park.

 

"Buat apa negara yang pendapatan nasional per kapita hanya U$D 142 butuh
jalan tol?" tulis Chosun terkait omongan oposisi kala itu.

 

Pada akhirnya, Park sendiri yang memimpin pembangunan itu dengan
memanfaatkan tenaga dan mesin-mesin yang dimiliki militer. Hasilnya,
terciptalah jalan sepanjang 428 kilometer dengan 353 jembatan dan 12
terowongan. Ekonom dari Korea, Byung-Doo Choi, meyakini keuntungan yang
didapat dari jalan tol Gyeongbu atau biasa disebut Gyeongbu Expressway
tersebut mencapai 287,4 miliar won per tahun.

 

Sebagian besar warga Korsel, juga pengamat politik dan ekonomi global, tentu
sepakat bahwa apa yang dicapai Negeri Gingsen itu sekarang tidak lepas dari
peran Park. Dan fenomena kebangkitan ekonomi Korsel itu dikenal dengan
sebutan The Miracle of Han(gang) River.

 

Otoriter dan Menculik Lawan Politik

Persoalannya, di balik kesuksesannya sebagai penggembleng ekonomi Korsel,
Park juga dikenal sebagai pemimpin yang otoriter. Tak sedikit pula orang
menganggapnya seorang diktator.

 

 

Selanjutnya didelete...



[GELORA45] Fw: Berita Duka

2019-10-29 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Melanjutkan Berita Duka Bung Amir Djaja.

Bersama ini saya beritahukan bahwa Pemakaman secara Islam untuk
Almarhum Amir Djaja akan dilaksanakan pada Hari Jumat, pada tanggal
1 November 2019 jam 13.30 di Friedhof-Lilienthal, Berlin–Neuköln,
Lilienthal Strasse No.7

Alamat komunikasi:
Pratikto (Menantu) 
p/a Amir Djaja,
Bruno Bauerstrasse 21, 12051–Berlin
Tlp.: 030 8344357
atau
Pratikto. Friedrichstrasse. 35, 
52070 Aachen. Tlp. 0241-531926



Beginn der weitergeleiteten Nachricht:
Datum: Tue, 29 Oct 2019 11:45:23 +0100
Von: "Lusi D." 
An: nasional-l...@yahoogroups.com, ,
"Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [nasional-list]"
 
Betreff: Berita Duka

Berita Duka

Kemarin pada tanggal 28 Oktober 2019 di Berlin telah meninggal dunia
dengan tenang: 

Bung Amir Djaja, mantan wartawan Harian Rakyat,

setelah mengalami operasi usus di rumahsakit di Berlin dan dimakamkan
secara Islam.

Berita selanjutnya menyusul.

Lusi.-
29 Okt.2019


Re: [GELORA45] Hong Kong di Ambang Resesi! Begini Pergerakan Mata Uangnya

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Apakah kalau Hong Kong batuk-batuk, maka akaibatnya NKRI demam tertiana?*

On Tue, Oct 29, 2019 at 6:11 PM 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl
[GELORA45]  wrote:

>
>
>
>
>
> https://www.cnbcindonesia.com/market/20191028172628-17-110760/hong-kong-di-ambang-resesi-begini-pergerakan-mata-uangnya
> Hong Kong di Ambang Resesi! Begini
> Pergerakan Mata Uangnya
> SHARE
> [image: Hong Kong di Ambang Resesi! Begini Pergerakan Mata Uangnya] Foto:
> Reuters
> *Jakarta, CNBC Indonesia - *Mata uang dolar Hong Kong melemah tipis
> melawan dolar AS pada perdagangan Senin (28/10/19), di tengah ancaman
> resesi yang melanda wilayah bekas koloni Inggris ini.
>
> Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan mengatakan target pertumbuhan 0-1%
> di tahun ini tak akan tercapai, bahkan bisa mengalami resesi di kuartal
> III-2109 akibat demo yang berlarut-larut, sebagaimana dikutip dari Reuters,
> Senin (28/10/2019).
>
> Berdasarkan data Refinitiv, dolar Hong Kong melemah 0,02% ke 7,839/US$
> hari ini di pasar spot berdasarkan data Refinitiv. Namun jika dilihat sejak
> Juli, ketika dolar Hong Kong mencapai level terkuat dua tahun, pelemahan
> yang terjadi mencapai 0,68%.
>
>
> Grafik di bawah ini menunjukkan bagaimana pergerakan tajam dolar Hong Kong
> dalam enam bulan terakhir.
>
>
>
> Sementara melawan rupiah, dolar Hong Kong juga melemah tipis 0,09% ke Rp
> 1.788,42/HK$. Protes Hong Kong terus terjadi selama hampir 5 bulan. Akhir
> pekan kemarin, pendemo pro demokrasi kembali rusuh dengan petugas
> kepolisian.
>
> Hal itu memicu roda perekonomian Hong Kong menjadi macet, dan kini
> terancam mengalami resesi. Pada kuartal II-2019, ekonomi Hong Kong
> terkontraksi 0,4% secara kuartalan atau *quarter-on-quarter* (QoQ).
> Bandingkan dengan pertumbuhan periode Januari-Maret sebesar 1,3%. Tentunya
> terjadi kemerosotan yang cukup tajam.
>
> Dalam blognya, Paul Chan mengatakan demo yang terjadi dalam lima bulan
> memberikan pukulan komprehensif ke ekonomi Hong Kong. Ia menambahkan
> perkiraan awal pertumbuhan ekonomi Hong Kong yang akan dirilis pada Kamis
> (31/10/19) akan kembali berkontraksi sehingga ekonomi Hong Kong akan
> mengalami resesi teknikal.
>
> Semakin dalam kontraksi yang dialami Hong Kong tentunya akan semakin
> memberikan tekanan bagi mata uangnya.
>
>
>
>
>
> *TIM RISET CNBC INDONESIA  *
>
>
> *(pap/pap) *
>
>
>
>
>
>
> 
>


Re: [GELORA45] Fw: [nasional-list] ProtesLonjakan Harga Tiket, Warga Bikin ‘Paspor’ Maluku

2019-10-29 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bikin pasport Maluku untuk bikin Malu Semua?
Apa kapal terbang Ambon -Jkarta tidak penuh, sebagian besar kosong,
Kok ticketnya semahal Jakarta - Amsterdam. Jakarta- Amsterdam murah karena
kapal terbangnya praktis penuh.

Pada tanggal Sen, 28 Okt 2019 pukul 22.51 Chalik Hamid
chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]  menulis:

>
>
>
>
> - Pesan yang Diteruskan -
> *Dari:* Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [nasional-list] <
> nasional-l...@yahoogroups.com>
> *Terkirim:* Minggu, 27 Oktober 2019 19.31.28 GMT+1
> *Judul:* [nasional-list] ProtesLonjakan Harga Tiket, Warga Bikin ‘Paspor’
> Maluku
>
>
>
> Jangan telalu berharap, karena kalau harap-harap biasa  terus-terus
> tiarap. !!
>
> https://tabaos.id/protes-lonjakan-harga-tiket-warga-bikin-paspor-maluku/
>
>
> Protes Lonjakan Harga Tiket, Warga Bikin ‘Paspor’ Maluku
>
> *
> **TABAOS.ID
> *,- Berbagai cara ditunjukan warga untuk merespon
> lonjakan harga tiket penerbangan akhir-akhir ini. Begitu pula dengan warga
> Maluku, yang melihat fenomena ini sebagai bentuk ketidakadilan.
>
> “Ini tidak adil, lihat saja, ongkos perjalanan dari Ambon – Jakarta saat
> ini hampir sama dengan dari Jakarta – Amsterdam, sehingga orang Maluku yang
> mau ada keperluan ke Jawa sudah sama seperti pergi ke luar negeri. Kasihan
> mereka yang butuh transportasi cepat”, jelas Direktur Beta Kreatif, Ikhsan
> Tualeka
>
> Menurutnya, kenyataan yang tidak menguntungkan ini sudah berlangsung dua
> bulan, kenaikan harga tiket hingga 4x lipat dari harga normal. Bahkan warga
> dari Aceh ramai-ramai bikin Paspor untuk lebih dulu ke Kuala Lumpur,
> Malaysia baru kemudian melanjutkan perjalanan ke wilayah lain di Indonesia.
> Meraka cari cara dan alternatif yang kreatif.
>
> Sementara dari Maluku tidak bisa bikin cara yang sama dengan Aceh, karena
> tak ada akses penerbangan langsung ke negara lain untuk sekedar transit.
> “Untuk itu sebagai bentuk kritik, Beta Kreatif meluncurkan ‘Paspor’ Maluku.
> Paspor ini sebagai bentuk pertanyaan kritis, apakah Maluku masih di NKRI?
> Kalau iya, mengapa masih banyak ketidakadilan. Ini bentuk satire simbolik
> dan kritik kreatif”, tegas Ikhsan.
>
> Saat ditemui *tabaos.id * di Pelabuhan Yos Sudraso
> Ambon, Ikhsan menyatakan kegusaran, dan menilai ini akibat Negara dikelola
> dengan perspektif orang-orang yang tinggal di Jawa, di daerah daratan luas,
> yang kerap tidak mengerti dan tidak merasakan kesulitan orang-orang yang
> tinggal di wilayah kepulauan seperti kita di Maluku ini.
>
> “Harga tiket ini bukan hanya soal bisnis, tapi soal keadilan, disitulah
> butuh campur tangan pemerintah atau negara, butuh tindakan afirmatif. Coba
> lihat, orang mau berobat, mau melayat, mau urus surat-surat atau dokumen
> lainnya, jadi terkendala soal ini,” tegas Ikhsan.
>
> *Baca Juga*  *Untuk Apa Paspor Kedutaan Besar Maluku?*
> 
>
> Sementara di Jawa menurut Ikhsan, ada alternatif transportasi lain untuk
> bepergian. Ada mobil lewat tol, ada kereta yang nyaman, karena semua akses
> terhubung lewat daratan.
>
> Ia membandingkan dengan di Kepulauan Maluku misalanya, masyarakat yang
> dari Kei, Saumlaki, Wetar, Aru, Leti, Moa, Lakor, Geser, Ambalau, Namrole,
> Namlea dan lainnya, untuk ke Ambon, ibu kota provinsi saja sulit, lama dan
> sengsara, apalagi kalau musim ombak.
>
> “Kasus tiket pesawat yang tak adil ini hanya ujung dari setumpuk
> ketidakadilan yang dirasakan Maluku selama ini. Padahal adil itu sudah
> harus dimulai sejak dari pikiran. Semoga satire simbolik dan kritik-kreatif
> yang kami muat bisa menyadarkan semua pemangku kewajiban untuk lebih
> perhatian dan peduli terhadap Maluku”, harap Ikhsan.*(T05)*
>
>
> 
>


[GELORA45] Diskusi Mahasiswa tentang Pemerintahan Jokowi Dibubarkan

2019-10-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]

Diskusi Mahasiswa tentang Pemerintahan Jokowi di Kampus Universitas Udayana 
Dibubarkan

Selasa, 29 Oktober 2019 | 12:10 WIB

Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin: Editor: Khairina 

DENPASAR, KOMPAS.com - Diskusi yang dilaksanakan sejumlah organisasi 
kemahasiswaan di Taman Internet, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) 
Universitas Udayana (Unud) dibubarkan pihak kampus pada Senin (28/10/2019) malam

Diskusi dengan tema “Apa yang tersisa pasca pelantikan Jokowi? Oligarki, Orde 
Baru 2.0" dimulai sekitar pukul 19.00 Wita.

Di tengah-tengah acara, tiba-tiba datang satpam dan mengatakan pihak rektorat 
melarang diskusi yang berdampak pada provokasi aksi massa.

"Kami membuka diskusi tentang dinamika pemerintahan Jokowi pasca-pelantikan.. 
Terkait oligarki pemerintahannya, dan pembantaian rakyat Papua yang ditutupi 
oleh pemerintah,” kata Penanggung Jawab Acara, Excel Bagaskara, Senin 
(28/10/2019) malam.

Setelah ditanya oleh satpam tersebut, diskusi tetap dilanjutkan. Namun, 15 
menit kemudian datang lagi dua satpam dan memanggil para penanggung jawab acara.

Mereka dibawa ke pos satpam dan diingatkan bahwa sebaiknya diskusi dibubarkan.

Meski demikian, diskusi tetap dilanjutkan karena peserta tak merasa ada yang 
salah.

Tak berselang lama, satpam kembali datang dan meminta acara segera dibubarkan 
atas arahan rektor dengan alasan tak ada izin.

Excel mengaku sebelumnya diskusi semacam ini bisa dilakukan hanya dengan 
pemberitahuan.

Dengan adanya pembubaran tersebut, Excel mengaku kecewa.





[GELORA45] Berita Duka

2019-10-29 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Berita Duka

Kemarin pada tanggal 28 Oktober 2019 di Berlin telah meninggal dunia
dengan tenang: 

Bung Amir Djaja, mantan wartawan Harian Rakyat,

setelah mengalami operasi usus di rumahsakit di Berlin dan dimakamkan
secara Islam.

Berita selanjutnya menyusul.

Lusi.-
29 Okt.2019


[GELORA45] Pertempuran Wina 1683 , Kaffe ( Kopi, Kafir) hingga Croissant bebentuk sabit.

2019-10-29 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Perang Salib. Pertempuran Wina 1683
Jangan2 yang pagi hari makan Croissant dan minum kopi semuanya Kafir ?
Makanya di Saudi Arabia disebutnya Kahwa ?
https://youtu.be/jrdVFI9FScM


[GELORA45] Siapa PALING TAJIR! Deretan Harta Kekayaan Menteri Kabinet Jokowi

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=bowAAtZAX5Y


Re: [GELORA45] wati_masih_dendam_sama_sby AndiArief Sebu

2019-10-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Gibran gak mau ketinggalan, sudah ancang-ancang lompat kodok kayak bapaknya. 
Dinasti katrok. 


--- djiekh@... wrote:Bung Manap,Rupanya Megawati tidak ingin Agus Yudhoyonob 
jadi menteri. Kalau dia jadi populer, bisa jadisaingan Puan kalau nanti 5 tahu 
lagi mencalonkan diri sebagai presiden ?
Tetapi bagaimana kalau Prabowo 5 tahun lagi mencalonkan diri sebagai presiden 
?Salam,KH
Pada tanggal Sab, 26 Okt 2019 pukul 17.28 S Manap menulis:
Dari pengalaman ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa persaingan antara Raja 
Politik dan Ratu Politik tidak seharusnya terjadi. Sebab, jika sampai terjadi 
berdasarkan pengalaman seperti  ini maka  dari persaingan politik yang bersifat 
umum akan berubah menjadi persaingan yang  bersifat pribadi.
Persaingan  pribadi itu jika tak terselesaikan dengan baik  akan berkembang 
menjadi dendam pribadi yang berlarut-larut sampai pada akhirnya  menjadi dendam 
abadi.
Salam

S.M 
- Vidarebefordrat meddelande -Från: Sunny ambon 
http://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/9368/andi_arief_sebut_megawati_masih_dendam_sama_sby
AndiArief Sebut Megawati Masih Dendam Sama SBY
Sabtu, 26 Oktober 2019 | 12:41


 
  


[GELORA45] BerhubunganIntim Saat Istri Sedang Haid, Apa Hukumnya?

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://khazanah.republika.co.id/berita/q03d0b320/berhubungan-intim-saat-istri-sedang-haid-apa-hukumnya


*Berhubungan Intim Saat Istri Sedang Haid, Apa Hukumnya?*

*Senin 28 Okt 2019 22:43 WIB*


*REPUBLIKA.CO.ID , Meski ada keringanan terhadap
suami untuk mencumbu istrinya saat sedang haid, hukum untuk berhubungan
biologis selama terjadinya menstruasi tetap haram. Hukum ini sudah
dituliskan dalam Alquran. *


*"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah
kotoran". Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di
waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.
Apabila mereka telah suci, campurilah mereka itu di tempat yang
diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri. (QS al-Baqarah
[2]:222).*

*Ulama fikih sepakat bahwa berhubungan suami istri saat haid merupakan dosa
besar. Meski demikian, ulama fikih berbeda pendapat tentang konsekuensi
yang harus ditanggung ketika seseorang menggauli istrinya yang sedang
haid. *

*Dalam kitab **Bidayat al-Mujtahid** karya Abul Walid Ahmad Ibnu Rusyd atau
dikenal sebagai Ibnu Rusyd, disebutkan bahwa Imam Malik, Imam Syafi'i dan
Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa pasangan tersebut harus segera istighfar
memohon ampun kepada Allah SWT. Menurut mereka, kata Ibnu Rusyd, tidak ada
sanksi lain terhadapnya. *

*Hanya, pendapat berbeda dikatakan oleh imam Ahmad bin Hanbal. Ibnu Rusyd
menjelaskan, berdasarkan pendapat Imam Hanbali, dia harus bersedekah satu
dinar atau setengah dinar.  Ini merujuk pada hadis yang berbunyi, "Seorang
laki-laki menjima' istrinya yang sedang haid, apabila itu dilakukan saat
darah haid istrinya berwarna merah, dikenai denda 1 dinar, sedangkan jika
dilakukan saat darahnya sudah berwarna kekuningan, dendanya 1/5 dinar." (HR
Tirmidzi).  *

*Menurut sekelompok jamaah ahli hadis, masalah ini kemudian diperinci. Jika
suami menggauli ketika darah masih keluar dengan deras, dia wajib
bersedekah satu dinar. Jika dia melakukan hal itu di sela-sela darah
mampat, ia wajib bersedekah senilai setengah dinar.*

*Perbedaan pendapat di kalangan para ulama dalam masalah ini adalah
keragaman mereka dalam menilai hadis-hadis yang menerangkan hal tersebut.
Apakah hadis ini merupakan hadis shahih atau hadis dhaif. *

*Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW, tentang seseorang yang
menggauli istrinya yang sedang dalam keadaan haid. Dia harus bersedekah
satu dinar. Disebutkan dalam riwayat lain yang juga berasal dari Ibnu
Abbas, ia harus bersedekah setengah dinar. *

*Sementara itu, riwayat yang lain lagi menyebutkan, jika ia melakukannya
saat darah haid masih keluar, harus bersedekah satu dinar. Kalau
melakukannya ketika darah haid sudah mampat, ia harus bersedekah setengah
dinar. Ada juga riwayat serupa yang mengatakan, jika seseorang melakukannya
ketika darah masih keluar, ia harus bersedekah lima dinar. Riwayat ini
dijadikan dasar oleh Imam al-Auza'i.*

*Ibnu Rusyd memberi catatan, bagi para ulama yang menganggap
riwayat-riwayat hadis tadi sahih, mereka akan mengamalkannya. Sebaliknya,
bagi mayoritas ulama yang menilainya dhaif, mereka memilih mengamalkan
hukum yang asli, yakni tidak berlakunya hukum sampai ada dalil yang
menguatkannya. *



*Baca Juga*

   -

   *Muslimah Haid Tetap Bisa Beribadah, Apa Saja yang Boleh?*
   


   -

   *Flek bagi Perempuan, Apakah Hukumnya Termasuk Darah Haid?*
   



[GELORA45] DiChina, Padang Pasir Menjadi Hutan, Di Indonesia, Hutan Menjadi PadangPasir

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Bukan hal aneh kalau di Indonesia hutan dijadikan padang pasir, karena di
Indonesia mau diadakan peternakan unta, di china sudah ada unta. Perlu
adanya unta karena unta adalah limosin para nabi-nabi di zaman dulu kala.
Indonesia cinta nabi-nabi maka oleh sebab itu perlu adanya unta. Kencing
Unta adalah obat mujarab segala macam penyakit. Daging unta adalah daging
yang dimakan oleh para nabi. Susu unta juga sangat kaya dengan berbagai
substans untuk kesehatan. Itulah unsur-unsur penting adanya padang pasir di
Indonesia. Satu hal yang perlu ditambahkan ialah kemungkinan dibuatnya
perkebunan korma. Jadi bukan saja kelapa sawit yang menjadi komoditi dagang
utama.


http://www.sinarharapan.co/ekonomi/read/9391/di_china__padang_pasir_menjadi_hutan___di_indonesia__hutan_menjadi_padang_pasir


*Di China, Padang Pasir Menjadi Hutan, Di Indonesia, Hutan Menjadi Padang
Pasir*

Senin , 28 Oktober 2019 | 07:39


KENAPA China dalam jangka waktu singkat, dari negara yang terkebelakang
pada tahun 1993, ketika penulis pertama kali ke China, dan sekarang pada
tahun 2019, China menjadi negara nomor dua terkaya, setelah Amerika
Serikat? Jawabnya, adalah karena pemimpin China punya mimpi untuk membuat
negara China menjadi negara hebat di dunia. Kata isteri Presiden Amerika
Serikat Roosevelt, Eleanor Roosevelt, pada tahun 1940-an, “The future
belongs to those who be lieve in the beauty of their dream”.

Napoleon Bonaparte, kaisar Perancis pada tahun 1811 sudah berujar, “Let
China sleep forever! Because when China wakes up, China will govern the
world!” Terjemahannya dari ucapan Napoleon Bonaparte itu ke dalam bahasa
Indonesia, adalah sebagai berikut, “Biarkanlah China tidur untuk selamanya.
Karena begitu China terbangun dari tidurnya, maka China akan menguasai
dunia!”.

Penulis tidak heran kenapa China, kok bisa menjadi begini, satu dan lain,
karena sejak tahun 1993, ketika China dijegal oleh Amerika Serikat untuk
tidak bisa menjadi Pendiri (Founder) dari World Trade Organization (WTO),
atau Organisasi Perdagangan Dunia (OPD). Bahkan, boro-boro untuk menjadi
Founder dari WTO, menjadi anggota saja juga dihalangi oleh Amerika Serikat.
Sedangkan Indonesia diterima sebagai Pendiri dan anggota dari WTO. China
baru diterima sebagai anggota WTO pada tahun 2002.

China pada waktu itu tidak berkecil hati, bahkan China bertekad untuk
menjadi pemenang (Winer) di dalam era perdagangan bebas, yang akan dimulai
tahun 2020, yakni dengan mengirim orang China muda, setiap tahun sebanyak
500.000,- orang per tahun untuk mengambil gelar Doktor, pada setiap cabang
ilmu pengetahuan, sejak tahun 1993. Hal ini berarti, pada tahun 1998, China
sudah memiliki 500.000,- (setengah juta) lulusan DR dari Perguruan Tinggi
di Amerika Serikat, seperti DR lulusan dari : Harvard University, Yale
University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Duke University,
University of Chicago, University of California, Barkeley, dan seterusnya.
Hal ini berarti sekarang ini, tahun 2019 China sudah memiliki 10,5 juta
orang Doktor pada berbagai cabang ilmu pengetahuan, lulusan Amerika
Serikat. Dan belum lagi doktor-doktor lulusan dari Perguruan Tinggi di
Canada, Australia, dan Eropa.

Maka tidak heranlah kenapa China maju begitu pesat. Apa saja bisa ditiru
atau diduplikasi oleh China. Dan produk tiruan buatan China, itu bahkan
lebih bagus dari pada aslinya. Berita terakhir, China sudah bisa membuat
air dari udara, dan membuat listrik dari udara. Kalau ini menjadi produk
masal, maka bahan bakar : minyak bumi, gas, dan batu bara menjadi tidak
berharga lagi, alias obsolete.

Dan, China sudah pula membangun Kampung Bali di pulau Hainan, di China.
Kampung itu persis sama betul seperti kampung orang Bali di Bali. Di
kampung Bali di Pulau Hainan itu, rumahnya, dan puranya persis seperti di
Bali, dan bahkan, orang China di Kampung Bali itu berpakaian Bali,
berbahasa Bali, dan berbudaya Bali.

Semula penulis mengira, bahwa China berbuat seperti ini adalah untuk
memuaskan rakyat China, golongan menengah kebawah. Mereka tidak perlu lagi
berkunjung ke Pulau Bali, Indonesia, tetapi cukup pergi bertamasya ke
Kampung Bali di Pulau Hainan, China. Dan, bahkan China lebih jauh lagi,
silahkan anda buka aplikasi Blibli.com, dan di situ China menawarkan kepada
orang-orang Indonesia untuk berkunjung ke Kampung Bali, China. Dan ongkos
biayanya lebih murah dari pada berkunjung ke Pulau Bali. Kata teman penulis
di Kalimantan Barat, sudah banyak orang Kalimantan Barat yang berkunjung ke
Kampung Bali di China???

Penulis menduga, karena China sudah kaya, dan banyak orang pandainya, maka
dalam waktu dekat China akan membangun duplikasi Candi Borobudur di China.
Kemudian juga akan disusul dengan membangun duplikasi Danau Toba di China?
Apa akibatnya bagi kita yang berslogan, “Salam Dua Jari, Kemudian Salam
Tiga Jari”. Dan alangkah alangkah malangnya Indonesia menjadi terpaksa
bersalam gigit jari?

Sesuai dengan judul tulisan ini, memang betul China sudah bisa merubah
Padang Pasir menjadi hutan. Se

[GELORA45] Jokowi Minta Maaf Soal Kabinet, Hasto: Pemimpin Bukan Penjual Es Krim

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Mengapa disebut bukan penjual es krim?

https://www.jawapos.com/nasional/politik/28/10/2019/jokowi-minta-maaf-soal-kabinet-hasto-pemimpin-bukan-penjual-es-krim/



Jokowi Minta Maaf Soal Kabinet, Hasto: Pemimpin Bukan Penjual Es Krim

*JawaPos.com* – Presiden RI Joko Widodo secara terbuka menyampaikan
permintaan maaf kepada publik. Pasalnya, tidak semua kepentingan politik
bisa terakomodir dalam Kabinet Indonesia Maju. Sikap itu dimakanai PDIP
sebagai bentuk kenegerawanan Jokowi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, penyusunan
kabinet sendiri adalah hak prerogatif presiden. Tentu semunya sudah
dipikirkan secara matang.

“Artinya presiden menunjukkan kualitas seorang pemimpin yang rendah hati.
Jokowi berani mengakui bahwa dalam hal menyusun tidak bisa kita lihat
menyenangkan semua pihak,” ujar Hasto di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan,
Senin (28/10).

Hasto menyampaikan, dalam berpolitik sudah menjadi hal wajar apabila tidak
semua pihak terpuaskan. Karena akan selalu ada perdebatan dalam setiap
kebijakan. Terlepas dari itu, tugas seorang pemimpin tetap harus
mengutamakan kepentingan bangsa.

“Pemimpin itu menurut Steve Jobs, bukan penjual es krim yang bisa membuat
semuanya senang. Pemimpin itu memegang tanggaungjawab bagi kemajuan,
sehingga tolak ukurnya adalah keputusan politik,” tegasnya.

Sebelumnya, Jokowi menyebut komposisi Kabinet Indonesia Maju sudah ideal.
Oleh karena itu dia meminta maaf apabila ada partai yang tidak terakomodir
di dalam penyusun kabinet.

“Tidak mudah menyusun kabinet yang harus beragam karena memang Indonesia
adalah Bhinneka Tunggal Ika. Oleh sebab itu, saya sadar mungkin yang senang
atau yang gembira karena terwakili dalam kabinet itu hanya 34 orang yang
dilantik,” kata Jokowi di Jakarta, Sabtu (26/10).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, penyusunan kabinet sudah
melalui proses panjang. Dan dalam sebuah demokrasi pasti ada yang tidak
terpilih, karena proses pemilihan melalui seleksi.

“Jadi saya mohon maaf tidak bisa mengakomodir semuanya karena ruangnya
hanya 34,” imbuh Jokowi.
28 Oktober 2019, 20:36:34 WIB


Re: [GELORA45] wati_masih_dendam_sama_sby AndiArief Sebu

2019-10-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Gibran gak mau ketinggalan, sudah ancang-ancang lompat kodok kayak bapaknya.. 
Dinasti katrok.
--- djiekh@... wrote:
       

Bung Manap,Rupanya Megawati tidak ingin Agus Yudhoyonob jadi menteri. Kalau dia 
jadi populer, bisa jadisaingan Puan kalau nanti 5 tahu lagi mencalonkan diri 
sebagai presiden ?Tetapi bagaimana kalau Prabowo 5 tahun lagi mencalonkan diri 
sebagai presiden ?Salam,KH

Pada tanggal Sab, 26 Okt 2019 pukul 17.28 S Manap menulis:

 
Dari pengalaman ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa persaingan antara Raja 
Politik dan Ratu Politik tidak seharusnya terjadi. Sebab, jika sampai terjadi 
berdasarkan pengalaman seperti  ini maka  dari persaingan politik yang bersifat 
umum akan berubah menjadi persaingan yang  bersifat pribadi.
    Persaingan  pribadi itu jika tak terselesaikan dengan baik  akan berkembang 
menjadi dendam pribadi yang berlarut-larut sampai pada akhirnya  menjadi dendam 
abadi.
   Salam
  S.M 

   - Vidarebefordrat meddelande - Från: Sunny ambon    

 
http://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/9368/andi_arief_sebut_megawati_masih_dendam_sama_sby





AndiArief Sebut Megawati Masih Dendam Sama SBY

Sabtu, 26 Oktober 2019 | 12:41 




JAKARTA- Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat Andi Arief kembali 
bercuitmelalui laman Twitter pribadinya. Kali ini dia menduga dendam 
mantanPresiden Megawati Soekarnoputri bukan hanya kepada mantan PresidenSusilo 
Bambang Yudhoyono, tapi hingga ke turunannya Agus HarimurtiYudhoyono (AHY).

Andisempat menyangka bahwa dendam presiden kelima itu hanya kepada SBY.Ia pikir 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa memperbaiki hubungankeduanya, namun nyatanya 
tidak.

"Awalnyasaya menduga bahwa dendam Ibu Megawati hanya pada Pak 
@SBYudhoyono,ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono. Tadinya saya 
melihatPak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupanya 
belummampu," kata Andi seperti dikutip Sabtu (26/10/2019).

Andimenyebut hal ini sebagai takdir sejarah. Menurutnya, kemungkinanbesar 
dendam Megawati akan sampai hingga anak dan cucu SBY.

Tentusaja @AgusYudhoyono tidak pernah merencanakan hidupnya sebagai 
anak@SBYudhoyono, itu takdir sejarah. Karena itu dendam Ibu Megawatihingga ke 
anak cucu SBY adalah dendam pada takdir.

— andiarief (@AndiArief__) October 26, 2019

"Tentusaja @AgusYudhoyono tidak pernah merencanakan hidupnya sebagai 
anak@SBYudhoyono, itu takdir sejarah. Karena itu dendam Ibu Megawatihingga ke 
anak cucu SBY adalah dendam pada takdir," ungkap Andi.

"Terlepasdari komunikasi dan ajakan Presiden Jokowi kepada Partai 
DemokratPascapemilu 2019 yang lalu, Partai Demokrat meyakini bahwa 
keputusanPresiden Jokowi untuk tidak menyertakan Partai Demokrat memiliki 
niatdan tujuan yang baik," kata Hinca dalam keterangan resmi.

Terpisah,Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Aria 
Bimamengatakan seharusnya penentuan kabinet tak perlu dikaitkan denganMegawati. 
Ia menilai sikap Demokrat terlalu berlebihan."DugaanAndi Arief adalah sekedar 
spekulasi yang sensasional. Ukuranrasionalnya apa," katanya seperti dikutip 
cnnindonesia.com.

Lagipula, sikap politik Partai Demokrat selama ini dinilai tidak tegas.Makanya, 
Aria tak heran publik menyebut partai itu memiliki sikappolitik di dua 
kaki."Karena itu silahkan dengan dua kakinya itumenjadi penyeimbang di luar 
kabinet, tidak perlu dikaitkan dengan IbuMega segala. Terlalu naif," kata Aria.

PartaiDemokrat tidak mendapatkan jatah dalam kabinet pemerintahan PresidenJoko 
Widodo (Jokowi) jilid kedua 2019-2024. Sekjen Partai DemokratHinca Panjaitan 
engatakan partainya menghormati keputusan Jokowi. Iayakin ada niat dan tujuan 
baik dibalik keputusan Mantan Wali KotaSolo tersebut.

Persainganantara SBY dan Megawati terjadi sejak 2003 lalu ketika keduanya 
majuuntuk bersaing dalam pemilihan presiden (pilpres) 2004. Kemudian, SBYdan 
Megawati kembali bersaing pada pilpres 2009 lalu. Dalam hal ini,SBY berhasil 
mengungguli Megawati dalam dua pesta demokrasi tersebut.







#yiv1113807917 -- #yiv1113807917ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1113807917 
#yiv1113807917ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1113807917 
#yiv1113807917ygrp-mkp #yiv1113807917hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv1113807917 #yiv1113807917ygrp-mkp #yiv1113807917ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv1113807917 #yiv1113807917ygrp-mkp .yiv1113807917ad 
{padding:0 0;}#yiv1113807917 #yiv1113807917ygrp-mkp .yiv1113807917ad p 
{margin:0;}#yiv1113807917 #yiv1113807917ygrp-mkp .yiv1113807917ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1113807917 #yiv1113807917ygrp-sponsor 
#yiv1113807917ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1113807917 
#yiv1113807917ygrp-sponsor #yiv1113807917ygrp-lc #yiv1113807917hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1113807917 
#yiv1113807917ygrp-sponsor #yiv1113807917ygrp-lc .yiv1113807917ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1113807917 #yi

[GELORA45] DuluSanksi dr Terawan, Kini Prof Ilham Oetama Marsis Dipecat Jokowi

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Dulu lain sekarang lain,  dulu memecat sekarang dipecat adalah keadaan
biasa di dunia bulak balik. Dulu para jenderal pecat Prabowo, sekarang para
jenderal sekalipun sudah pensiun patuh menghormati Prabowo. Dulu Rp 1,-- =
US$ 1,-- sekarang US$ 1 = Rp 14.000,-- Begitulah dunia terbulak balik.
hehehehehe


https://www.suara.com/health/2019/10/28/222610/dulu-sanksi-dr-terawan-kini-prof-ilham-oetama-marsis-dipecat-jokowi



*Dulu Sanksi dr Terawan, Kini Prof Ilham Oetama Marsis Dipecat Jokowi*

M. Reza Sulaiman

Senin, 28 Oktober 2019 | 22:26 WIB

[image: Dulu Sanksi dr Terawan, Kini Prof Ilham Oetama Marsis Dipecat
Jokowi]Prof Ilham Oetama Marsis, SpOG, dipecat Presiden Jokowi dari Konsil
Kedokteran Indonesia. (Dok. Suara.com/Oke Atmaja)


*Prof Dr dr Ilham Oetama Marsis, SpOG diberhentikan oleh Presiden Joko
Widodo (Jokowi) dari keanggotaan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).* *Suara.com
- Dulu Sanksi dr **Terawan **, Kini
Prof **Ilham Oetama Marsis
** Dipecat
Jokowi*

Prof Dr dr Ilham Oetama Marsis, SpOG diberhentikan oleh Presiden Joko
Widodo (Jokowi) dari keanggotaan *Konsil Kedokteran Indonesia*
 (KKI).

Keputusan ini dikeluarkan Mahkamah Agung setelah Prof Ilham Oetama Marsis
sempat mengajukan banding di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), yang
dilanjutkan dengan mengajukan kasasi di Mahkamah Agung.

"Menolak kasasi," tulis Mahkamah Agung di situs resminya, ditulis Senin
(28/10/2019).

Dilansir dari situs resminya, KKI merupakan suatu badan otonom, mandiri,
non struktural dan bersifat independen, yang bertanggung jawab kepada
Presiden RI. KKI beranggotakan perwakilan dari beragam asosiasi profesi,
rumah sakit, hingga kementerian kesehatan dan kementerian pendidikan.

KKI mempunyai fungsi, dan tugas yang diamanatkan dalam pasal 7
Undang-undang Praktik Kedokteran nomor 29 tahun 2004 (UUPK) yaitu melakukan
registrasi dokter dan dokter gigi, mengesahkan standar pendidikan profesi
dokter dan dokter gigi dan melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan
praktik kedokteran yang dilaksanakan bersama lembaga terkait dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan medis.

Nama Prof Ilham Oetama Marsis dikenal publik sebagai Ketua PB Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) periode 2015-2018. Salah satu pemberitaan yang ramai adalah
saat Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI memberikan sanksi etik
kepada dr Terawan Agus Putranto, SpRad, terkait metode 'cuci otak' yang
dilakukannya.


[GELORA45] Merawat Bahasa Indonesia

2019-10-29 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/1834-merawat-bahasa-indonesia


 /*Merawat Bahasa Indonesia*/

Penulis: *Media Indonesia* Pada: Senin 28 Oktober 2019, 05:00 WIB 
Editorial MI  



IKRAR menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia, yang diucapkan 
dalam Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 belum sepenuhnya terwujud. 
Setelah 91 tahun berlalu, bahasa Indonesia ternyata belum menjadi tuan 
di rumahnya sendiri.


Konstitusi memang menyebutkan bahasa negara ialah bahasa Indonesia. 
Ketentuan lebih lanjut mengenai bahasa negara itu diatur dalam 
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang 
Negara, serta Lagu Kebangsaan.


Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara sangat indah 
dirumuskan dalam undang-undang. Disebutkan bahwa bahasa Indonesia 
berfungsi sebagai jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana 
pemersatu berbagai suku bangsa, serta sarana komunikasi antardaerah dan 
antarbudaya daerah.


Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, 
pengantar pendidikan, komunikasi tingkat nasional, pengembangan 
kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi niaga, serta sarana 
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan 
bahasa media massa.


Pemakaian bahasa Indonesia untuk nama bangunan atau gedung, jalan, 
apartemen atau permukiman, juga perkantoran dan kompleks perdagangan 
diwajibkan di Pasal 36 ayat (3) UU No 24 Tahun 2009. Kewajiban yang sama 
juga untuk penamaan merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, dan 
organisasi yang didirikan atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau 
badan hukum Indonesia.


Faktanya jauh panggang dari api. Di tengah gegap gempita kemajuan 
teknologi informasi, bahasa Indonesia justru berada dalam cengkeraman 
narasi besar globalisasi. Produk kapitalisme dengan ikon budaya asing 
sudah meminggirkan bahasa Indonesia di ruang publik.


Atas nama keinginan pasar dan gengsi, misalnya, hampir semua perumahan, 
hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan transportasi terang benderang 
melanggar ikrar Sumpah Pemuda untuk menjunjung bahasa persatuan, bahasa 
Indonesia.


Peminggiran bahasa Indonesia di ruang publik, jika ditelusuri lebih 
jauh, bersumber pada UU 24/2009 yang diskriminatif dalam soal sanksi. 
Sama sekali tidak ada upaya paksa terhadap pelanggaran bahasa Indonesia.


Sanksi yang dituliskan dalam undang-undang itu hanya menyangkut 
pelanggaran terhadap penggunaan bendera, lambang negara, dan lagu 
kebangsaan. Ancamannya tidak main-main, pelanggaran terhadap penggunaan 
bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan bisa pidana penjara 5 tahun 
atau denda Rp500 juta. Terhadap bahasa Indonesia, pembuat undang-undang 
tampaknya diskriminatif.


Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan 
Bahasa Indonesia sebenarnya menumbuhkan harapan baru dalam menjaga dan 
mengembangkan bahasa Indonesia. Perpres itu mengatur lebih terperinci, 
bahkan lebih luas dari muatan yang diatur undang-undang. Sayangnya, 
perpres yang terbit September 2019 itu juga tidak mengatur sanksi bagi 
pelanggarnya.


Memang, ketentuan pidana merupakan ketentuan yang tidak mutlak ada dalam 
peraturan perundang-undangan. Bisa dibayangkan penjara penuh sesak oleh 
mereka yang tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar jika 
dicantumkan ancaman pidana. Kesalahan berbahasa Indonesia di ruang 
publik selalu terjadi dari lapisan terbawah sampai pada tingkat pejabat 
dan elite politik.


Harapan baru dalam menjaga dan mengembangkan bahasa Indonesia tertuang 
dalam Bab Pengawasan Perpres 63/2019 yang tidak ada dalam undang-undang. 
Pasal 42 menyebutkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesuai 
dengan kewenangannya melakukan pengawasan terhadap penggunaan bahasa 
Indonesia.


Elok nian bila lembaga pengawas bahasa Indonesia mulai melakukan 
gebrakan. Misalnya, mengusulkan padanan kata Indonesia kepada para 
pemilik gedung, kompleks perumahan, dan perkantoran yang menggunakan 
bahasa asing. Cabut izin bila tidak menggunakan bahasa Indonesia.


Bila perlu, untuk penerimaan pegawai dan kenaikan pangkat di lingkungan 
pemerintah diharuskan memiliki sertifikat uji kemahiran berbahasa 
Indonesia seperti TOEFL (/test of english as foreign language). Di 
lingkungan kampus, karya tulis berbahasa Indonesia jangan dianggap lebih 
rendah ketimbang yang berbahasa asing./


/Ketika peraturan perundangan terkait dengan bahasa Indonesia tanpa 
sanksi pidana, perlu inovasi dan kreativitas untuk menjadikannya sebagai 
tuan rumah di negeri ini. Hanya itu cara merawat bahasa Indonesia agar 
tidak terpinggirkan di ruang publik./


//

//

//







[GELORA45] SoreIni Massa Aksi Bergerak ke Istana

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
ttp://www.sinarharapan.co/umum/read/9402/sore_ini_massa_aksi_bergerak_ke_istana


*Sore Ini Massa Aksi Bergerak ke Istana*

Senin , 28 Oktober 2019 | 17:08



Sumber Foto cnnindonesia.com
Massa aksi unjuk rasa ketika bertahan di kawasan MH Thamrin Jakarta Pusat.


JAKARTA - Massa aksi unjuk rasa Indonesia Memanggil bergerak ke arah Istana
Kepresidenan sore ini. Sebelumnya massa terkonsentrasi di depan Kantor
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Massa aksi yang terdiri dari elemen mahasiswa, pelajar, buruh, petani
awalnya berkumpul sejak pukul 12.00 WIB. Mereka saling menunggu elemen yang
hendak bergabung dalam demonstrasi.

*Cnnindonesia.com* melaporkan, ada beberapa kelompok yang ikut aksi ini, di
antaranya serikat buruh KASBI, nelayan Pulau Pari, Federasi Pelajar
Jakarta, BEM UI, BEM UIN, BEM Universitas Mercu Buana, dan BEM Universitas
Esa Unggul.

Massa mulai bergerak sekitar pukul 16.24 WIB. Mereka memulai aksi jalan
kaki setelah BEM UI bergabung ke barisan.

Saat massa pengunjuk rasa bergerak, aparat kepolisian menyetop arus lalu
lintas di perempatan Bank Indonesia. Laju arus lalu lintas dari Kebon Sirih
menuju Cideng dan arah sebaliknya dihentikan.

Saat massa berjalan kaki, mereka meneriakkan lagu-lagu perjuangan. Para
mahasiswa juga bergandengan tangan dan meneriakkan revolusi sepanjang
jalan."Revolusi! Revolusi! Revolusi!" teriak mereka.

Namun massa aksi belum bisa sampai ke Istana Kepresidenan. Sebab kepolisian
telah menutup akses jalan di Medan Merdeka Barat sejak pagi.

Ruas jalan menuju Istana dihalangi dengan kawat berduri dan kendaraan
taktis. Massa pun tertahan di sekitar kawasan Patung Kuda.

Pada momentum Hari Sumpah Pemuda ini, mahasiswa dan beberapa elemen
masyarakat menggelar aksi Indonesia Memanggil. Selain di Jakarta, aksi
unjuk rasa juga digelar di sejumlah daerah, seperti Malang, Makassar,
Yogyakarta, dan Gresik.

Mereka masih menuntut tujuh poin #ReformasiDikorupsi yang telah digaungkan
sejak September 2019.


[GELORA45] Hong Kong di Ambang Resesi! Begini Pergerakan Mata Uangnya

2019-10-29 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://www.cnbcindonesia.com/market/20191028172628-17-110760/hong-kong-di-ambang-resesi-begini-pergerakan-mata-uangnya


 Hong Kong di Ambang Resesi! Begini


 Pergerakan Mata Uangnya

SHARE
Hong Kong di Ambang Resesi! Begini Pergerakan Mata Uangnya Foto: Reuters
*Jakarta, CNBC Indonesia - *Mata uang dolar Hong Kong melemah tipis 
melawan dolar AS pada perdagangan Senin (28/10/19), di tengah ancaman 
resesi yang melanda wilayah bekas koloni Inggris ini.


Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan mengatakan target pertumbuhan 
0-1% di tahun ini tak akan tercapai, bahkan bisa mengalami resesi di 
kuartal III-2109 akibat demo yang berlarut-larut, sebagaimana dikutip 
dari Reuters, Senin (28/10/2019).


Berdasarkan data Refinitiv, dolar Hong Kong melemah 0,02% ke 7,839/US$ 
hari ini di pasar spot berdasarkan data Refinitiv. Namun jika dilihat 
sejak Juli, ketika dolar Hong Kong mencapai level terkuat dua tahun, 
pelemahan yang terjadi mencapai 0,68%.



Grafik di bawah ini menunjukkan bagaimana pergerakan tajam dolar Hong 
Kong dalam enam bulan terakhir.




Sementara melawan rupiah, dolar Hong Kong juga melemah tipis 0,09% ke Rp 
1.788,42/HK$. Protes Hong Kong terus terjadi selama hampir 5 bulan. 
Akhir pekan kemarin, pendemo pro demokrasi kembali rusuh dengan petugas 
kepolisian.


Hal itu memicu roda perekonomian Hong Kong menjadi macet, dan kini 
terancam mengalami resesi. Pada kuartal II-2019, ekonomi Hong Kong 
terkontraksi 0,4% secara kuartalan atau /quarter-on-quarter/ (QoQ). 
Bandingkan dengan pertumbuhan periode Januari-Maret sebesar 1,3%. 
Tentunya terjadi kemerosotan yang cukup tajam.


Dalam blognya, Paul Chan mengatakan demo yang terjadi dalam lima bulan 
memberikan pukulan komprehensif ke ekonomi Hong Kong. Ia menambahkan 
perkiraan awal pertumbuhan ekonomi Hong Kong yang akan dirilis pada 
Kamis (31/10/19) akan kembali berkontraksi sehingga ekonomi Hong Kong 
akan mengalami resesi teknikal.


Semakin dalam kontraksi yang dialami Hong Kong tentunya akan semakin 
memberikan tekanan bagi mata uangnya.



*TIM RISET CNBC INDONESIA


*

**(pap/pap)*
*





**




RE: [GELORA45] PolitikusPDIP: Menteri Agama dari Kalangan Militer Tidak Tepat

2019-10-29 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Oh jadi menurut ente: 

1.  gak ada radikalisasi Islam di Indonesia? 
2.  Atau radikalisasi Islam bukan masalah di Indonesia?

 

Ini diluar kebenaran bahwa memang ada pola2 nekolim loh di Vietnam, Amerika 
Latin, Afrika, Timur-tengah / Suriah sekarang dll: dukung rezim boneka, bila 
perlu bentuk teroris gadungan.

 

Moso’ ente mengabaikan radikalisasi Islam di Indonesia dengan mencari kambing 
hitam pola2 nekolim?

 

Akh ente ini dasar mau nyinyir atau memang ada sesuatu diotak ente dan gak 
berani terang2an membela radikalisasi Islam di Indonesia?

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Sunday, October 27, 2019 10:03 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] PolitikusPDIP: Menteri Agama dari Kalangan Militer 
Tidak Tepat

 

  

Justru Jokowi sengaja pasang Mahfud, Fachrul, juga Tito, untuk melanjutkan 
order proyek intoleransi sejak 2012 dengan isu-isu radikalisme, terorisme, 
khilafah, dan simbol-simbol yang melulu diarahkan ke Islam dan para 
pengikutnya. Polanya toh nggak berbeda jauh dengan gaya nekolim di Vietnam, 
Amerika Latin, Afrika, Timur-tengah / Suriah sekarang dll: dukung rezim boneka, 
bila perlu bentuk teroris gadungan.

 

"Namun, untuk saat ini, Erwin menilai sosok menteri agama yang ideal adalah 
seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD."









--- ilmesengero@... wrote:

  

Apanya yang tidak tepat kala pilihan Jokowi disetujui dan direstui oleh Sang 
Ratu maha mulia? apakah itu tidak senang bersuka ria jika ada tentara 
berbewewenang yang sanggup mengantarkan umat ke surga dan taman firdausnya yang 
penuh dengan bidadari cantik bin molek lagi sexy siap melayani jasamaniah dan 
rochaniah, apakah tidak tepat? Apakah tidak tepat tentara menjadi penghentar ke 
surga nan fana?

 

https://nasional.tempo.co/read/1264719/politikus-pdip-menteri-agama-dari-kalangan-militer-tidak-tepat?utm_source=Digital%20Marketing
 

 &utm_medium=Partnership&utm_campaign=Dable 

Politikus PDIP: Menteri Agama dari Kalangan Militer Tidak Tepat

Reporter: 


Friski Riana


Editor: 


Endri Kurniawati


Sabtu, 26 Oktober 2019 13:19 WIB

 

TEMPO.CO  , Jakarta - Politikus PDI Perjuangan, Erwin 
Moeslimin Singajuru, menilai keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 
menunjuk Fachrul Razi sebagai   menteri 
agama tidak tepat. "Tidak terlalu tepat kalau menurut saya. Saya terus terang 
apa adanya," kata Erwin saat ditemui di acara diskusi Perspektif Indonesia di 
Jakarta, Sabtu, 26 Oktober 2019.

Erwin mengatakan, posisi menteri agama sebaiknya tidak diisi oleh sosok 
berlatar belakang militer. Menurut dia, sosok yang tepat adalah yang 
berpengalaman di organisasi Majelis Ulama Indonesia atau seorang akademisi. 
"Banyak kan profesor-profesor dari IAIN atau UIN yang pintar-pintar yang bisa 
juga bekerja. Kenapa enggak dipilih?"

Menteri agama dari kalangan militer, kata Erwin, bukan terjadi pertama kali.. 
Sebelumnya di era Presiden Soeharto, salah satu menteri agama dari militer 
adalah Alamsyah Ratu Perwiranegara. "Zaman Pak Harto bagus. Jadi dia (Alamsyah) 
punya leadership, ketegasan, karena dibutuhkan juga."

Namun, untuk saat ini, Erwin menilai sosok menteri agama yang ideal adalah 
seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Ia 
mengatakan bahwa sosok Mahfud bisa bicara soal ayat, agama, hukum, dan politik.

Meski menilai tidak tepat, Erwin berharap keberadaan Fachrul Razi yang berlatar 
belakang militer mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Apalagi, 
Fachrul juga memiliki wakil menteri yang berasal dari kalangan sipil, seperti 
Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid.

Fachrul menjadi  

 menteri agama dari kalangan militer pertama setelah reformasi. Adapun di Orde 
Baru, ada dua menteri agama yang berlatar militer. Selain Alamsyah, ada 
Laksamana Muda TNI purnawirawan Tarmizi Taher yang menjabat pada 1993-1998.

 





Re: [GELORA45] PolitikusPDIP: Menteri Agama dari Kalangan Militer Tidak Tepat

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Bagus punya menteri agama dari milite, sebab nanti kalau mau ke dunia
seberang ada pengawal tentara yang menemani agar tidak diganggu setan iblis
dalam perlayanann kesana itu.


[GELORA45] Whatthe West should know about political Islam

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.asiatimes.com/2019/10/opinion/what-the-west-should-know-about-political-islam/

*What the West should know about political Islam*

[image: Mohammed Nosseir]

*By **MOHAMMED NOSSEIR* 



The founding of an “Islamic state” is the common underlying desire of
millions of Muslims engaged in what is defined as “political Islam,” an
aspiration that is widely craved by Islamic entities, whether they concur
with one another, are at variance, function secretly or openly. However,
conceptions vis-à-vis the form and function of an Islamic state differ from
one Muslim to another. Meanwhile, political Islam is articulated so that
Islam can serve to bring politicians to power while politics has nothing to
offer to Islam.

The ban on democracy in many Arab states has prompted Islamists to
capitalize on religion as a gateway to politics. There is certainly a
correlation, either candid or implicit, between Islamic entities that
believe in realizing power by democratic means and those that seek to
achieve change through violence. In fact, during the emergence of democracy
in any given Muslim nation, all conflicting Islamist entities unite
politically (similar to what occurred in Egypt after the 2011 revolution).

The absence of equality, freedom and justice, among many other Western
values in most Arab Muslim nations, is behind the emergence and expansion
of political Islamists – who ironically won’t abide by democratic tools
should they come into power. In fact, Islamic entities derive their
strength mainly from functioning as illegal underground bodies that use
totalitarian methods to discipline their large numbers of followers under
the pretense of applying what they claim are “Islamic principles.

Terrorists in essence are ignorant, narrow-minded people who are collective
victims of their violence-driven leaders, intensified by the autocratic
cruelty of their ruling regimes. In Islam, committing suicide is a sin that
clearly leads to hell; the use of suicide bombers to assassinate innocent
people is obviously unrelated to Islam. Nevertheless, otherwise
well-informed Westerners, prone to think in terms of cause and effect,
often claim that Islam is the spiritual source of terrorism, declining to
acknowledge that terrorism is simply a sociopolitical dilemma initiated by
criminal citizens who know little about the religion of Islam.

Terrorism, in fact, is a symptom of the present political era wherein two
vastly unequal political forces encounter one another: a relatively small
group of people who abide by a strong ideology is confronting the
comprehensive armed force and political power of a nation. In reality,
terrorism gains its strength by capitalizing on the increasing ignorance,
poverty and misery of millions of suffering Muslims.

Three Muslim Arab monarchies, Kuwait, Jordan and Morocco, have managed to
use their monarchical system of rule to enable Islamists to engage in what
might be defined as a restricted form of political participation that
allows them to compete fairly in legislative elections and participate in
the forming of government – as long as they don’t question the monarchy.
While this is an excellent political proposition for these nations, it is
difficult to apply in nations with republican rule such as Algeria and
Egypt, where the slightest hint of democracy will naturally lead to
cravings for the presidency.

In my country, Egypt, state entities, along with a segment of our society,
were able to do away with Muslim Brotherhood rule on June 30, 2013, only
365 days after it had come to power. Regardless of the method (revolution
or military coup), a legitimate ruling entity that had been waiting to
seize power since 1928 was ousted and immediately faced intensive terrorism
allegations. Although political Islamists have been engaged in countless
violent activities throughout their long, illegal lifespan, realizing power
democratically, and eventually losing it, has aggravated the pro-violence
arm of their organizations substantially.

Furthermore, President Abdel Fattah el-Sisi, who assumed power after
toppling Islamist rule, anticipated that the Western world, scared to death
of Islamic terrorism, would support him politically and morally, backed up
with endless financial grants from Arab Gulf states worried about the
spillover of political Islam into their nations. Sisi was shocked by the
implicit Western criticisms of his move, and although the Gulf states have
offered Egypt roughly US$92 billion in grants and loans since January 2011,
this is still much less than he had expected.

Meanwhile, Western nations have capitalized on this political crisis by
hosting many Islamist leaders, allowing them to operate politically as long
as they respect the host nations’ sovereignty and security. While this move
may offer Western nations temporary immunity from terrorism, it is not a
permanent cure for the universal disease of terrorism, which i

RE: [GELORA45] kasihan

2019-10-29 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Oh sekarang lari dari “dikasihani” ke “dinasti politik”? ayo terusin!!!

 

Aneh ya, bapaknya yg presiden gak turun tangan utk bikin dinasti politik?

Yang bikin dinasti malahan anaknya?

Gimana arti dinasti yg ente maksudkan?

 

Jadi anak seorang pejabat gak boleh turun ke politik?

Ente kan teriak2 HAM, demokrasi dll, koq gak melihat ini adalah hak politiknya 
Gibran/gigih dan berani?

Emangnya ente gak bisa lihat PDIP Solo menolak Gibran dan malahan terang2an 
bilang kami tidak takut Gibran ke Megawati? 

Inikan proses politik dalam tubuh PDIP?

 

Aduh ente jangan karena sibuk nyinyir, jadi malahan jadi boomerang dgn 
membuka/menunjukkan PDIP adalah lembaga yg demokratis.

 

Malu atu mah!!

 

Kayaknya ente harus belajar banyak ttg arti dinasti itu sendiri. Moso’ ente gak 
ngerti arti dinasti ini? Ane saja yg bukan orang politik, ngerti koq!

 

Koq bisa2nya dinasti dihubung2kan dgn anak sama bapak saja. Dinasti itu mah 
jauh dari keluarga saja, dinasti itu bisa team dll, bisa hubungan darah maupun 
tidak. Dinasti di RRT, Rusia dll sana itu itu jauh dari hubungan darah.. 
Ngerti?!!

 

Ane tambahin ya, ahok dulu pernah ngomong problem Indonesia itu bukan dinasti 
politik koq. Yg menjadi masalah adalah bagaimana kapasitas pejabat ini, 
maksudnya kompetensinya apakah bisa memerintah atau tidak secara fair dan 
efektif. Ini bagi ane benar koq. 

Koq anak pejabat gak boleh turun ke politik jadi pejabat?!

Dimana hukumnya?!

Ada hukumnyapun itu gak benar karena melanggar HAM yaitu: HAK POLITIK

 

Dasar tukang nyinyir

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Sunday, October 27, 2019 9:49 AM
To: GELORA45 
Subject: Re: [GELORA45] kasihan

 

  

"maen politik" katanya.

 

Padahal, jelas-jelas Gibran ngomong soal dinasti politik.





Kesian banget. 

--- nesare1@... wrote:

  

Kenapa Gibran harus dikasihani?

Karena dia anak Jokowi?

Jadi anak pejabat gak boleh maen politik?
ente dimana melihat selibriti2 yg gak ngerti apa2 boleh maen politik?

Ada2 aja yg dipake’ utk nyinyir Jokowi!!!

Nesare





From: ajeg

 

Kasihan anak ini.

-


Gibran: Kasihan Rakyat Kalau Ada Dinasti Politik

 

 
https://kumparan.com/@kumparannews/gibran-kasihan-rakyat-kalau-ada-dinasti-politik

 





[GELORA45] Gara-garaMelon dan Kepiting, Mendag Mengundurkan Diri.

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
J*epang adalah negeri kafir, jadi tentunya berbeda dengan negeri
berpancasilat seperti NKRI. Kalau petinngi Jepang atau orang biasa berbuat
kesalahan fatal atau kecil ada itu persaan bertanggung jawab dan karena
malu, ada kalanya dilakukan sepupu (bunuh diri), tetapi di NKRI kalau suap
menyuap, korupsi itu biasa, lihat menteri agama Agama sejak pemerintahan
Megawati, SBY dan Jokowi. Semua menteri agama mereka adalah korutor.*

https://www.beritasatu.com/dunia/582221/garagara-melon-dan-kepiting-mendag-jepang-mengundurkan-diri
*Gara-gara Melon dan Kepiting, Mendag Jepang Mengundurkan Diri*

[image: Gara-gara Melon dan Kepiting, Mendag Jepang Mengundurkan Diri]Menteri
Perdagangan Jepang, Isshu Sugawara. ( Foto: AFP / Dokumentasi )

 / WIR Senin, 28 Oktober 2019 | 09:23 WIB

*Tokyo, Beritasatu.com-* Menteri perdagangan baru Jepang Isshu Sugawara
telah mengundurkan diri dari jabatannya, setelah dituduh melanggar
undang-undang pemilu. Menteri terpaksa berhenti dari kabinet setelah
memberikan melon dan kepiting kepada konstituennya.

“Saya tidak ingin masalah saya memperlambat pertimbangan parlemen,” kata
Sugawara.

Laporan-laporan media menyatakan, Isshu Sugawara memberi konstituen
Tokyonya melon, jeruk, roe dan royal jelly yang mahal. Dia juga dikatakan
telah menawarkan "uang belasungkawa" sebesar 20.000 yen Jepang (US$ 185
atau Rp2,95 juta ) kepada keluarga seorang pendukung.

Hingga kini, Undang-undang pemilihan umum Jepang memang melarang politisi
mengirim sumbangan kepada pemilih di daerah pemilihan mereka.

“Saya memikul tanggung jawab karena telah menunjuknya. Saya sangat meminta
maaf kepada orang-orang Jepang,” kata Perdana Menteri Shinzo Abe.

Meskipun kecil jumlahnya, pemberian merupakan pelanggaran terhadap
undang-undang pemilihan kantor publik Jepang.

Abe mengatakan Sugawara mengajukan pengunduran dirinya setelah rapat
kabinet dan dia telah menerimanya. Sugawara akan digantikan oleh Hiroshi
Kajimaya, mantan menteri yang bertugas merevitalisasi masyarakat di
pedesaan.

Sugawara ditunjuk dalam perombakan kabinet baru-baru ini tetapi dia tidak
mengambil alih portofolio kunci penanganan negosiasi perdagangan dengan
Amerika Serikat. Tugas negosiasi itu tetap diberikan pada mantan menteri
perdagangan Toshimitsu Motegi, yang sekarang menjabat sebagai menteri luar
negeri.

Kabinet Abe telah mempertahankan peringkat persetujuan publik sekitar 40-50
persen dalam beberapa tahun terakhir, meskipun didera beberapa skandal
politik. Para ahli menunjuk pada berlanjutnya kelemahan oposisi sebagai
faktor utama.

Tuduhan terhadap Sugawara pertama kali muncul di majalah mingguan Shukan
Bunshun, yang melaporkan bahwa Menteri Sugawara telah menawarkan sekitar
20.000 yen kepada keluarga konstituen yang telah meninggal dunia.

Merupakan kebiasaan di Jepang untuk memberikan uang sebagai belasungkawa
kepada keluarga yang berduka - apa yang dikenal sebagai "uang dupa".

Majalah itu juga mencetak daftar hadiah yang telah dikirim oleh kantor
Sugawara, termasuk cod roe dan jeruk, serta surat ucapan terima kasih yang
diduga ia terima dari penerima.

Sumber: Suara Pembaruan


[GELORA45] Sambut Positif Nadiem Makarim

2019-10-29 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]

Sambut Positif Nadiem Makarim, Rizal Ramli:
 
Tapi Kalau Dia Larang Rocky Gerung Saya Tak Simpati Lagi 

Jumat, 25 Oktober 2019 16:46 


TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menyambut
positif adanya Nadiem Makarim di jajaran kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Menurutnya, langkah Jokowi menjadikan Nadiem Makarim sebagai Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) adalah yang paling baik.

Namun, ia mengaku tak akan simpati lagi kepada Nadiem Makarim jika ia
ikut-ikutan melarang Rocky Gerung dan tokoh lainnya untuk bicara di
kampus-kampus.

DIlansir TribunnewsBogor.com dari Youtube CNN Indonesia, Rocky Gerung
awalnya cerita kalau ia dilarang memberikan kuliah di sebuah kampus.

"Mustinya tadi siang saya memberikan kuliah umum tentang filsafat dan
peradaban yang sudah direncanakan. Pagi-pagi rektor nggak kasih izin,
digembok ruangannya itu," ujarnya di awal.

Untuk itu, Rocky Gerung menilai bahwa selama lima tahun dua hari ini,
ia melihat demokrasi di Indonesia semakin turun.

"Baru zaman Jokowi kebebasan akademis itu hilang, itu pointnya," kata
Rocky Gerung.

Penjelasan Rocky Gerung itu pun ditanggapi oleh Mantan Staf Khusus
Presiden Bidang Komunikasi Ali Ngabalin.

"Karena Rocky yang datang makanya gedungnya begitu (digembok), karena
Rocky datang untuk apa? Untuk memprovokasi orang melakukan kejahatan,"
kata Ali Ngabalin.

"Nah ini pikirannya begitu," timpal Rocky Gerung lagi.

"Ya karena narasi diksi yang selalu dipakainya kayak gitu, kerjanya
adalah nyinyir, kerjanya adalah mencaci maki orang, begitu," ujar Ali
Ngabalin lagi.

Rocky Gerung pun tampak heran dengan pernyataan tersebut karena yang
mengundangnya adalah pihak universitas.

"Yang ngundang itu universitas," kata Rocky Gerung mencoba menjelaskan.

"Ini pembelajaran bagi orang pak, tapi kalau Rocky bukan pembelajaran,
Anda tidak pernah menggambarkan memberikan pelajaran kepada orang,"
kata Ali Ngabalin lagi dengan nada tak kalah tinggi.

Naik pitam, Rocky Gerung pun menjelaskan untuk apa dirinya diundang.

"Bagaimana mungkin ratusan universitas mengundang saya hanya untuk
memprovokasi, go*lok betul universitasnya itu? Kalau Anda yang diundang
di situ sangat mungkin," ujarnya sinis.

"Bukan Rocky, tapi buktinya kenapa? Kenapa kampus menolak Anda?," tanya
Ali Ngabalin.

"Baru sekarang," kata Rocky Gerung heran.

"Kenapa kampus menolak Anda?," tanya Ali Ngabalin lagi.

"Apa sebabnya?," tanya balik Rocky Gerung.

"Karena dia tahu, kalau Rocky datang pasti membawa musibah dan
malapetaka," ujar Ali Ngabalin.

"Yang ngundang kampus!," tegas Rocky Gerung.

Perdebatan itu pun disambut tepuk tangan oleh para penonton, kemudian
Rocky Gerung dan Ali Ngabalin pun tertawa.

Berusaha menengahi keduanya yang sedang beradu pendapat, Rizal Ramli
justru menyambut baik adanya Nadiem Makarim di jajaran kabinet.

Sebelumnya, ia menceritakan perjuangannya untuk menegakkan demokrasi di
Indonesia.

"Saya dari tahun 78 dipenjara, 1,5 tahun karena menulis buku kalau
Indonesia sistemnya otoriter, merugikan rakyat, buku kecil itu
diterjemahkan ke 9 bahasa saat saya masih 22 tahun. Esensinya adalah
perjuangan demokrasi itu berbagai generasi, terakhir 98, yang membuat
sistem demokrasi itu adalah Pak Habibie. Tapi belakangan sehabis Mega,
SBY lumayan tidak ada yang ditangkap," jelasnya.

Kemudian kembai ke soal kabinet Jokowi-Maruf Amin, menteri yang paling
baik dan pas menurutnya adalah Nadiem Makarim.

"Saya senang sekali pilihan Pak Jokowi paling baik adalah Nadiem
Makarim, bosnya Gojek, karena dia out off the box, biasa membenarkan
sistem, bikin sistem, bikin proses data," ujarnya.

Rizal Ramli pun optimis pendidikan akan lebih baik lagi di bawah
kepemimpinan Nadiem Makarim.

"Nah kalau dia lakukan itu sebagai Mendikbud, dia beresin sistemnya,
lebih transparan dan lebih terbuka, insya Allah dunia pendidikan di
Indonesia akan berubah," ungkapnya.

"Aamiin Aamiin," kata Ali Ngabalin.

Namun, ia mengingatkan Nadiem Makarim untuk tidak ikut-ikutan melarang
kebebasan berpendapat di dunia pendidikan.

"Nah itu kontribusi positif, tapi kalau Nadiem juga ikut-ikut melarang
Rocky atau siapapun, Ngabalin, atau siapa, wah sorry, saya terpaksa
nggak simpati lagi sama Nadiem," tegasnya.

"Dia kan dari keluarga sangat terbuka, relatif akademik, mulailah kita
dengan tradisi beda pendapat, itu biasa banget, apalagi di dunia
universitas," tambahnya.


[GELORA45] Buruhdan Mahasiswa Banjiri HI

2019-10-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://sp.beritasatu.com/megapolitan/buruh-dan-mahasiswa-banjiri-hi/582318/


*Buruh dan Mahasiswa Banjiri HI* *Suara Pembaruan*


Senin, 28 Oktober 2019 - 17:40


[image: ...]*Ilustrasi demonstrasi mahasiswa.*

*Jakarta, Beritasatu.com* - Elemen buruh dan mahasiswa membanjiri Bundaran
HI, Jl MH Thamrin. Mereka hendak menggelar aksi di Istana Negara bertepatan
di hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019), dengan tuntutan yang
berbeda-beda.

Mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap sejumlah rancangan undang-undang,
sedangkan buruh menuntut pemenuhan hak-hak mereka.

Massa dari elemen mahasiswa terbagi dalam dua kelompok yakni, Border Rakyat
(Borak) dan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bergerak (Ampera). Sedangkan
elemen buruh berasal dari Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN) serta
Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).

Mahasiswa menggelar aksi dengan mengenakan jaket almamaternya masing-masing
sedangkan buruh kompak dengan mengenakan atribut berwarna merah. Tuntutan
mahasiswa tidak jauh berbeda dengan demonstrasi besar-besaran yang sempat
terjadi di DPR beberapa hari yang lalu.

Mahasiswa menolak Rancangan KUHP, RUU Pertanahan, UU KPK, menolak RUU
Ketenagakerjaan, serta menuntut pemerintah agar menarik mundur militer dari
Papua. Sedangkan elemen mahasiswa dari Borak menuntut agar pemerintan
membentuk tim pencari fakta (TPF) untuk menyelidiki tindakan represif
kepolisian dalam menangani aksi unjuk rasa beberapa hari yang lalu.

Mahasiswa telah berkumpul di titik Patung Kuda dari arah HI. Sedangkan
elemen buruh bergerak dari Jl Merdeka Selatan. Seluruh massa aksi hendak
menggelar aksi di Istana.

Pihak kepolisian telah berjaga-jaga lebih dulu dengan menutup sejumlah ruas
jalan karena massa hanya dipusatkan di titik Patung Kuda.



Sumber : Suara Pembaruan