In a message dated 5/25/99 2:36:44 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Yw: Exactly. Maksud saya pemilihan khusus adalah itu.
Oleh rakyat, tapi bukan 200 juta seluruhnya, tapi
segmen tertentu (yg memang sedang nyari wakil).
Jelas bukan presiden. Presiden tukang
Salah satu sumbernya adalah uang hasil privatisasi BUMN. Misal harga pasti
per lembar saham adalah 200 maka yang ada di kuitansi adalah 190. Ini
kenyataan yang sukar membuktikannya. Sumber lainnya dari jarahan selama 32
tahun.
Sumber saya mengatakan khusus untuk SU mendatang anggaran "suap" yang
Sekadar catatan tambahan. Yang pasti dua DPD Golkar tak mendukung BJH yaitu
Jabar dan Lampung. BJH memerintahkan Hariman Siregar untuk mengatasi Jabar
dan Aburizal Bakrie untuk Lampung. Mereka mengancam DPD tidak akan dibantu
apapun jika tak mendukung Golkar. Apa tumon?
Efron
-Original
Standar ganda adalah titik referensi yang sangat relatif Bang Anda bilang saya sombong ..Anda bilang saya berstandar ganda Dunia duniasemua nya relatif .. terhadap siapa yang melihat he...heSoal jumlah kursi di DPR yang anda ragukan, menurut saya juga masih
Ooy... disebutin dong sumber nya siapa Dulu bikin skripsi kalo mengutip dari literatur lain begitu juga ya bilang nya : dari sumber saya..He..he...ketahuan skripsi nya jiplakan ya :-)Hadeer-- From: Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject:
:-)
Satu lagi soal kemungkinan BJH jadi presiden lagi:
Andai pertanggungjawaban presiden tidak diterima,
karena urusan Suharto belum beres... sesuai tap 11,
Apa mungkin ybs bisa diangkat lagi sbg presiden
(dg smooth)? (Dg money politics berapapun)?
Yw.
Bung Yusuf, kali ini saya hanya akan mengkomentari
perihal voting terbuka dan tertutup. Semoga ada rekan2
lain yg kasih pendapat tentang mana yg sebaiknya
dilakukan.
Mengenai voting terbuka, tampaknya anda ada benarnya
dalam hal 38 suara yg dari TNI itu. Kemungkinan mereka
akan satu suara
Hadeer wrote:
Saya mengerti dengan jelas situasi yang ada.
Semua yang dilakukan ABRI di Aceh, di Tanjung Priok, di Lampung, dll
yang
membunuhi rakyat yang tidak bersalah adalah perbuatan BIADAB.
Peristiwa penembakan di Semanggi juga adalah BIADAB, ABRI kah
pelakunya ???
Irwan
Buat bung
Hadeer:
Dari
posting bung Hadeer sepertinya pada peristiwa demo mahasiswa FORKOT dan
Famred tersebut, bung Hadeer berada di sekitar mereka ( nonton di trotoar
jalan JAKARTA mungkin...atau hanya menyambung lidah orang lain ...
:-D) untuk memperhatikan
Yusuf-Wibisono wrote:
Kang Efron:
Salah satu sumbernya adalah uang hasil privatisasi BUMN. Misal harga pasti
per lembar saham adalah 200 maka yang ada di kuitansi adalah 190. Ini
kenyataan yang sukar membuktikannya. Sumber lainnya dari jarahan selama 32
tahun.
Sumber lain dari menjarah
Wah jelas bisa saja kalo aparat juga memprovokasi para mahasiswa.
Kenapa tidak? Tapi kalo untuk situasi saat ini, bila aparat BERSERAGAM
yang melakukannya, wah, ya aparatnya yg rada-rada. Saya rada menolak
kemungkinan seperti ini. Kalo ada aparat yang tidak berseragam yang
melakukan provokasi
Kekalahan bangsa Indonesia dengan bangsa Asia dan apalagi negara - negara
Barat dalam persaingan bebas di dunia adalah karena ada kebiasaan buruk yang
paling sulit dirubah. Kebiasaan saya itu adalah mendengar perkataan orang
lain atau membaca tulisan orang lain ( yang belum benar - benar saya
(:-o
Menurut bung Jaya sendiri...mungkin ngga provokasi tersebut dilakukan oleh
bapak aparat yang berseragam pada saat ini ?
Trus bung Jaya ini nonton demo itu kapan saja? saat awal aksi - aksi
mahasiswa di Jakarta , masa SU MPR, atau masa menjelang Pemilu sekarang ini?
( sehingga dapat
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Irwan:
Bung Jaya, tidak ada alasan yg bisa digunakan oleh ABRI dengan mengatakan
bahwa yg menembak itu adalah ABRI yg membelot atau pun ABRI lagi ngga
solid. Rakyat tahunya itu adalah ABRI dan ABRI harus bertanggung jawab penuh.
Adalah kesalahan ABRI sampai
Posting ini saya dapat dari seorang teman.
Kalau emang tidak sesuai...send aja ke recycle bin.
Salam
KT
=
The Butterfly
A man found the cocoon of a butterfly. One day a small opening
appeared. He sat and watched the butterfly for
FRAREV SITORUS wrote:
(:-o
Menurut bung Jaya sendiri...mungkin ngga provokasi tersebut dilakukan oleh
bapak aparat yang berseragam pada saat ini ?
Wah...lagi buru-buru nih Jawabannya mungkin tapi kecil sekali.
Trus bung Jaya ini nonton demo itu kapan saja? saat awal aksi - aksi
Buat bung Jaya:
Bung katakan di positng sebelumnya menggambarkan kepada saya bahwa bung Jaya
tau benar soal aksi mahasiswa Forkot dan Famred itu hingga dapat memberi
kesimpulan bagi mereka yang berjuang juga sesuai dengan idealismenya.
Lho..lho...malah berbalik nanya kepada bang Ariston,... " apa
Terima kasih Bung Rosadi. Mungkin saya juga melihat anda
sekilas pada hari itu diluar gedung KBRI. Saya pada saat itu
bersama Pak Mahendra dan Ibu Ita...apakah mungkin itu anda?
(kejadiannya tgl 4 Mei kira2 waktu makan siang).
Kalau dengan bung Okki, saya bertemunya dilift dekat ruang
Pak
At 02:06 AM 5/25/99 EDT, Irwan Ariston Napitupulu wrote:
In a message dated 5/25/99 1:52:32 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Menurut Soehandoyo tak ada kaitan antara mutasi pejabat Kejaksaan Agung
dengan
kasus bocornya hasil pemeriksaan Tim 13 terhadap Soeharto yang
Ini 2 berita lama dan baru. Yang lama lumayan buat mengingat lagi siapa-siapa
itu Forkot, Famred, dll. Berita yg baru ya tentang pernyataan forkot baru-baru ini.
'
who is who is the JAKARTA mass mobilisations
Forum Kota - City Forum (FORKOT) a cross campus activist
ISMAIL RAHIM
PhD Candidate
Electrical and Computer Engineering
The University of Oklahoma
Norman, Oklahoma, USA
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
-Original Message-
From: Armilawaty Achmad [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Saturday, May 22, 1999 3:21 PM
Dear netters
The new e-commerce site, which will launch 1 September 99, will provide a
unique Web-based
business opportunity for entrepreneurs and offer high-quality products and
services to Internet
shoppers. This business will reward entrepreneurs for delivering new
customers and
members to
In a message dated 5/25/99 10:13:05 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED]
writes:
Jaya:
Ya memang ABRI/TNI harus bertanggung jawab bila ada anggotanya yg
bertindak di luar garis komando pentolan tertingginya. Cuman ya itu, alasan
di balik penembakan itu juga masih jadi tanda tanya
http://www.indomedia.com/sripo/9904/15/OPINI/1504op2.htm
Pemilu Terancam Gagal
Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta, Selasa kemarin
serentak turun kembali ke jalan. Mereka bergerak dari kampus Universitas
Indonesia di
Salemba, menuju gedung DPR/MPR di Senayan. Namun hanya
Suatu berita gembira yg masih butuh bukti lapangan.
Mengenai dwi fungsi ABRI, saya setuju dengan pemikiran dari Gus Dur.
jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu
http://www.detik.com/berita/199905/19990525-1833.html
Seminar Hubungan
Sipil-Militer
/199905/19990525-1833.html
Seminar Hubungan
Sipil-Militer FISIP UI
TNI "Bertobat" di UI Depok
Reporter: Nuru
pertandingan semifinal untuk masing2 wilayah
kini menyisakan satu pertandingan lagi antara
Portland Blazer dan Utah Jazz dimana Blazer
saat ini unggul 3-1 (best of seven).
Tiga tim lainnya yg sudah lolos ke final untuk
wilayah masing2 adalah:
1.San Antonio Spurs (West)
2.Indiana Pacers (East)
In a message dated 5/25/99 4:46:14 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Apakah pak Mayjen Agus Wirahadikusumah ini dari TNI AU? Ada yang tahu?
Saya koq juga jadi tertarik ya ingin tahu lebih jauh
tentang Agus Wirahadikusumah ini. Apalagi setelah saya
baca berita di Kompas atas
Blucer Rajagukguk [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apakah pak Mayjen Agus Wirahadikusumah ini dari TNI AU? Ada yang tahu?
Wah bukan bung, beliau ini berasal dari Angkatan Darat juga, pernah menjadi
dosen di Seskoad bersama-sama Susilo Bambang Yudhoyono, dan pernah mendapat
pendidikan di Harvard (lupa
Rasa-rasany AU nggak punya mayjen, letjen, yaAtau udah ganti
acara Jangan-jangan sekarang ada kopral jendral dan sersan
jendral kayak yang di film Nagabonar...? Hehe...
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
In a message dated 5/25/99 4:46:14 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED]
Yw: Darimana pun sumbernya, mungkin gampang...
Tapi mendistribusikan trilyunan uang dalam waktu beberapa
hari, tanpa ketahuan... di Indonesia, oh boy, sulit, Pak.
Efron:
Sulit bagi kita, tak sulit bagi mereka. Yang justru sulit (pitik) adalah
menyuap para calon pemilih.
Yw: Terus
Memang mudah dipecah belah. BJH juga menganut "politik sampyuh"-nya
Soeharto. Kalau kalah sebaiknya hancur sekalian. Jangan lupa, dari sekian
banyak anggota Golkar yang pro status quo ada juga yang reformis. Sebut saja
kakaknya Chandra Darusman yang dari Jabar. Pemelorotan suara bahkan
kekalahan
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Irwan:
Waduh, anda ini gimana sih bung Jaya. Saat ada mahasiswa
yg demonya sambil melemparkan botol atau pun mengumpat
dengan kata2 kasar, anda langsung menyalahkan mahasiswa
tersebut. Eh, pas ada anggota ABRI yg nembakin mahasiswa
dengan peluru tajam, anda
Tak perlu saya sebut, karena etika. Saya juga pernah bilang tidak memaksa
Anda untuk percaya.
Njiplak skripsi? Apa itu skripsi? Selama hidup saya tak pernah bikin yang
namanya skripsi. Dari mana saya dibilang njiplak. Tugas akhir saya membikin
TESIS, yang tanpa basa-basi sayalah orang pertama
Inilah yang bakal saya tanyakan. Jika MPR menolak pertanggungjawaban BJH,
apa kira-kira sanksi untuk BJH.
-Original Message-
From: Yusuf-Wibisono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, 25 May, 1999 16:44 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:One More Thing Soal 200+ Suara...
Yang saya tahu beliau aktivis di PBSI. Ia juga mengantarkan Tim Thomas
Indonesia jadi juara. Itu saja Lae.
-Original Message-
From: Irwan Ariston Napitupulu [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, 26 May, 1999 4:03 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [DETIKCOM] TNI
Sampai detik ini saya belum pernah mendengar informasi isu kampanye
PEMILU 1999 tentang buku pelajaran. Padahal kalau saja suatu kontestan mampu
mencari terobosan efektif (realistis dan orisinil) untuk masalah tersebut
akan memperoleh respon dari publik.
Misalkan tentang program
Pembahasan nya mulai melebar (Forkot Jumlah Kursi di DPR), saya kembalikan ke asal muasal email saya.Pembahasan FORKOT (saya hanya membahas ini) :Buat saya dan juga banyak orang di Jakarta ini sudah muak dengan tingkah laku FORKOT (yang dimotori oleh Universitas Katholik Atmajaya dan Universitas
Hallo,
Udah pada selesai final kan?
anak anak yang di Illinois ada yang mau ikut jambore Milwaukee enggak?
gue enggak ada yang kenal anak anak di Illinois satupun, gue sekarang kerja
di deket Chicago, deketnya O'Hare airport.
kalo anak anak Illinois ada yang mau ikut, kita bisa kenalan disana,
Banyak orang Jakarta muak kepada FORKOT? Nggak ada sensus ke arah itu.
Kalau mereka bilang mewakili masyarakat...tentu saja ada yang diwakilinya.
Miminum "masyarakat mahasiswa itu" dan masyarakat yang nggak tertarik pada
pemilu. Mau contoh: Tetangga saya misalnya yang katanya "enakan nyoblos
...
Mengenai dugaan anda bahwa voting dengan cara tertutup
tidak akan diketahui siapa memilih siapa, ternyata masih
belum tepat.
Sekedar informasi saja, walaupun voting dilakukan secara tertutup
dengan cara mencoblos kertas calon presiden yg diinginkan,
akan tetap bisa diketahui siapa memilih
Aduh enaknya bisa jalan-jalan, ketawa-ketiwi, Hiking, Jurit Malem, Canoeing, Renang, Api Unggun.Saya juga sangat kepengen Enak sekali ya di Amerika sana ...Some day maybe ... :-(Hadeer(Nggak bisa kemana-mana karena jalanan lagi macet) -- From: dedek andy [EMAIL PROTECTED] To:
Udahlah yang sudah biarlah sudah dan yang belum biarlah belumyang
penting bersatu kita teguh bercerai kita teguh pula...
Kata sumber saya... FORKOT itu memang benar seperti apa yang saya tulis .. :-)Itu bukan dalih . itu adalah kenyataan ... :-)Kalau Forkot itu salah satu anasir menjatuhkan Soeharto, saya setuju. Lha wong SEMUA mahasiswa juga ada disitu. Tapi apa karena semata-mata karena FORKOT
Mengapa saya membaca tulisan Anda? Itulah bedanya saya dan Anda. Saya mau
mendengarkan (read: membaca) secara seksama sekalipun pendapatnya itu sangat
miskin informasi.
Jadi dalam menyikapi suatu subjek saya sedapat-dapatnya menanggapi apa yang
dilontarkan oleh lawan diskusi agar paut. Itulah
Err bung Irwan. Portland pasti bakalan kalah sih. Tapi kalahnya di Final
against Knicks. :)
The Difference Between Love and Like...
In front of the person you love your heart beats faster
But in front of the person you like you get happy.
In front of the person you love winter seems like spring
But in front of the person you like winter is just beautiful winter.
If you look into
Sekali lagi terima kasih.
Jika memang demikian uraian Anda seperti pada alinea pertama, seperti yang
Anda tulis Kepala Kejati itu sama artinya dengan Jaksa Tinggi, berarti untuk
subjek ini saya anggap selesai. Dengan kata lain Kepala Kejati sama dengan
Jaksa Tinggi dan Kepala Kejagung sama
48 matches
Mail list logo