[teknologia] Re: heat wave Re: Membuat Produk
Made Wiryana wrote: > Instalasi listrik Jerman rada mirip Indonesia, cuma kualitas komponennya > yang beda . Di oz, kata temen saya yang arsitek, ada standar baku untuk masang colokan listrik rumah. Kalo dibawah, tingginya harus sekian cm dari lantai. Kalo ditengah, begini, juga kadang ada yang dari atas kalo dipabrik. Disini katanya ada ujian standarisasi untuk arsitek mengenai aturan tata bangun dan katanya bukunya udah kaya ensiklopedia. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: heat wave Re: Membuat Produk
Arie Reynaldi Z wrote: > Bagusan sistem isolasi ala tj priok pak.. isolasi intern alias di > badan sendiri.. kuli2 priok, mau panas kayak apa juga cuek aja > ngangkut barang.. di jerman ama US mana bisa.. :-D Oya, gimana kalo pas 45C trus suruh angkat2? -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Vyatta: Open Source OS Router
Ada yang sudah pernah coba atau bisa memberi sekedar komentar? http://www.vyatta.com/ http://searchopensource.techtarget.com/qna/0,289202,sid39_gci1204142,00.html -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Blob n OpenBSD
David Sudjiman wrote: Rekan2, Ada yang bisa jelasin gimana kasus ipw2100 atao ipw2200 di OpenBSD? Saya sendiri lom pake OpenBSD untuk wireless. Sorry, sambil ke Google ternyata ketemu http://damien.bergamini.free.fr/ipw/ "This project aims at supporting the Intel® PRO/Wireless 2100/2200BG/2915ABG/3945ABG network adapters (core components of Intel® Centrino™ technology) under *BSD. The drivers are distributed under the terms of the BSD License. It is a work in progress. See the following section for more information about the project latest developments. You may have noticed that the Linux drivers developed by Intel® are under GPL and the ipw and iwi drivers are not. The ipw and iwi drivers are NOT ports of the Linux drivers but are complete re-writes (from scratch). Absolutely no code has been taken from Intel® which does not support neither officially nor unofficially these drivers in any way." Ada yang bisa kasi cerita pengalaman make ipw n iwi di OpenBSD :-) BTW to om mcp, tuh ada orang Perancis yang juga bisa tuh, bukan cuman India or China aja :-) -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Blob n OpenBSD
Rekan2, Ada yang bisa jelasin gimana kasus ipw2100 atao ipw2200 di OpenBSD? Saya sendiri lom pake OpenBSD untuk wireless. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: reverse engineering (was: Re: [teknologia] Re: Korea)
adi wrote: sekarang tolong jelaskan ini: kenapa mendatangkan R&B ke indonesia atau hijrah ke luar bisa menolong Indonesia bisa melepaskan diri dari kesulitan yang sekarang? Pak Adi, Wah ini menarik buat saya. Kalo memang ternyata kerjaan bisa dilewatkan ke mana saja menggunakan 'metoda OSS/FS' dimana server cvs ditaro di X dan developers ada di mana-mana, jadi memang kenapa juga harus ke SV? :-) Setahu saya hal ini sudah banyak dikerjakan dalam proyek web-design. Untuk proyek2 seperti ngerjain S/W diatas proprietary H/W kaya cisco contohnya, mungkin harus juga berada ditempat tertentu buat QA H/W n S/W deh. Kurang lebih begitu? -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat
m.c. cptrwn wrote: bang dapid, wah pertanyaan saya belum kejawab ,euy, memangnya huawei sudah punya r&d di jakarta (balik ke statemen dimana kenapa org indo gak interest kerja di huawei) ? ? Saya nda tahu deh, lagi nanya2 ma temen yang kebetulan baru masuk di HW .id. Tapi kalo memang iya, pasti bayarannya pasti mahal karena harus bisa maen kayu gitu :-) kan malu kalo didepan cust tapi nda bisa GTD(tm) :-) Tapi ya itu, tekanannya itu. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: cisco open r&d labs in top vietname university
Budi Rahardjo wrote: Benar! Tapi, jangan sangka di luar negeri juga mulus lho. Di sana tetap ada masalah juga. (Siapa bilang di India tidak ada suap? Ada sekali. Hanya ... bisa diprediksi. Jadi bisa dihitung. hi hi hi.) Pada jaman dahulu kala, ketika masa 32 tahun Indonesia Jaya, ketika Indonesia mengadakan KTT Non-Blok, berkumpulah para Secret Service dari US dan Indo mengadakan Halal Bihalal. Sang SS dari US sesumbar bahwa mereka sudah memprediksikan waktu dan jadwal dari bogor ke jakarta dalam sekian menit dengan parameter driver, kecepatan kendaraan, kondisi jalan raya, dan parameter lainnya. Si Paspampres dengan tenangnya berkata, "Sir, itu mah laen. Di diek mah kalo mau ke jakarta tinggal sebut aja mau berapa lama ntar kita bisa atur deh." Tidak terima dengan kata2 si Paspampres, sang SS ngomong kalo mereka bisa keluarkan hasil pemilu dalam satuan jam ketika seluruh US selesai melakukan voting. Si Paspampres dengan tenangnya menjawab, "Sir, kita mah nda perlu nunggu lama-lama milih Presiden. Pilih sekarang, kita udah tahu hasilnya untuk beberapa periode selanjutnya." :-) Satu lagi. Biasanya industri itu cari "kawan". Kalau sudah ada satu research center di sana, yang lainnya menyusul. Soalnya resiko bisa ditanggung bersama-sama. Itulah sebabnya ada research center di China, India, (dan sebentar lagi di Vietnam). Oh ya, perlu dicatat bahwa Singapura dan Malaysia pun diloncati! Bener pak Budi, Biasanya fakta 'eh, tuh csco udah bangun R&D di Irian Jaya' lebih berbunyi positif daripada 'Infrastruktur di Irian Jaya udah bagus'. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat
Adjie wrote: Hal spt ini jelas tidak bisa di lakukan oleh perusahaan europa dan Amerika, karena biasanya di europe atau AS ada standard ( ISO, TUV, etc ° yang harus di lewati sebelum deliver product, bagaimana roadmapnya dan schedule projectnya jadi bener2 apply ke project managment rules, but is not the case dengan H - W Kata Om mcp, yang penting Get The Jobs Done (tm) at the end depent sama objective end user sich, You get what you pay lah :-) dan juga kadang, seperti kasus CentOS vs. Tuttle, kita cuman bisa diem aja ngeliat bos yang kurang pikir. Ini, pake modus ramalan dikit deh. Kalo memang HW focus ke pangsa yang lebih kecil dari CSCO dan kalo memang orang2 indo pada tahu mereka bisa dapet barang lebih murah dari CSCO lewat HW, pasti mereka lari ke HW juga deh. BTW, udah denger industry tekstil cina ngancurin industry tekstil indo, mungkin juga di Oz. Saya kira kalo HW maen kayu gini, bakal berabe juga. Tapi ambil hikmahnya saja. Posisi engineering di HW di indo semakin terbuka buat rekan2 di Indo untuk belajar. Balik lagi ke masalah murah, kalo mau lebih murah, beli sangoma aja, pasang n maen gated/bgpd/ospfd or yang lain. Tapi ya itu lagi. SDM-nya mungkin nyari yang selevel om Affan ato om Baskara :-) ujung2nya juga H/W murah, sdm mahal :-) -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat
m.c. ptrwn wrote: emang huawei punya r&d di indo skrg ? temen saya kaget gitu dengan huawei karena codingnya dibikin didepan customer tanpa ditest dulu :)) Pasput gitu. Ternyata omongannya om Himawan bener juga tuh. Lama-lama service Huawei bisa pake sistem drive-in. kekekekek. Tapi salut banget deh. Ini nyali bener2 gila. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Indsutriawan dan akademisi RE: [teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat
Sorry neh, saya crita dikit deh LSL (Lim Sioe Liong), katanya dia di hujat karena banyak korupsi. Sepengatuan saya, lsl itu dapet kemudahan untuk bisnis di indo. trus jadi temenan sama para petinggi. korupsi, nda tahu deh. Tapi yang saya puji adalah bisa2nya lsl dapet kemudahan dan yang lain mungkin tidak. Gimana juga karena negara kurang stabil segala katabelece dipermudah buat lsl. Sialnya karena anginnya ganti, habis lah lsl. Nah, kalo orang indo sendiri yang segede gitu bisa dikadalin, gimana para bule2 yang kesini naek pesawat kelas 1. Kalo ga salah tuh lsl ke indo naek kapal n modal sandal jepit doang. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat
m.c. ptrwn wrote: nich yang jadi pertanyaan : tambah pertanyaan yang realis dikit. Kenapa jarang orang indo ngeliat peluang kerja di Hua Wei Indo :-D -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Korea RE: [teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat
Budi Rahardjo wrote: The goal of every business is ... to aquire and maintain customers. Nah lo, binun kan. Di Cisco, business goals itu 1. Increase customer support 2. Increase revenue 3. Shorten development cycle 4. Open information structure. BTW, di OpenSource customer banyak, tapi convert ke duitnya susah, kaya kasus OpenBSD. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: cisco open r&d labs in top vietname university
m.c. ptrwn wrote: Untuk security -Bikin algoritma untuk deep packet inspection jadi kalau ada virus,etc, dideteksi dari router Mungkin nda sekarang deh :-). Sorry, setahu saya yang beginian kan paketnya harus dicapture ampe selesai atau sampai tahap tertentu baru bisa dibaca ada virus atau ndak. Lagian, bukannya malah jadi lambat networknya? apalagi kalo tuh paket dari mime atau zipped atau bahkan encrypted. Sejauh ini kalo mau mungkin worm bisa, tapi kalo virus dari level aplikasi? :-D -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: cisco open r&d labs in top vietname university
Affan Basalamah wrote: lab yang bagus dibuat di Indonesia itu adalah lab integrasi sistem, misalnya integrasi Cisco/Juniper to UNIX network architecture, atau integrasi Microsoft/Sun/Oracle to Opensource solution, mudah-mudahan hasilnya adalah banyak orang bisa menggabungkan solusi IT yang standar dengan duit di kantongnya yang agak-agak tipis ini ;) IMHO, forget the benefits to collateral country. Ini, masalah duit. Gimana caranya csco ato company lainnya bisa punya tempat aman dan murah buat bikin R&D. Masalah tenaga kerja, gampang, kirim ajah semua teknisi ke vietnam. Toh biaya operasional di vietnam kan murah. Gini deh. Itung pake rumus kolot deh. Untuk membuat perusahaan kan ada biaya operasional untuk perusahaan tsb dan jika boleh dipisahkan, ada modul untuk biaya gaji. Anggap saja gaji sama tinggi dengan SV, tapi kalo operasional lebih murah? Untung masih ditangan. Biaya transport perangkat? ini juga bisa ditekan. Koneksi internet dan komunikasi? Ini yang masih membuat saya bingung. Mana yang relatif lebih murah untuk enterprise kaya cisco. Udahlah, kita semua tahu, untuk waktu2 sekarang ini indo bisa support sdm-nya. Katakanlah begitu. Tapi gimana Indo bisa support iklim kondusif buat para persh luar kalo masih pada semwrawut. Saya pikir, kalo ada yang lebih murah dari vietnam, umpamanya amazon. mungkin csco bakal kesana juga kale. Yah, ini kan tinggal riset n buat itung2an saja. Sukur2 seh ada yang mau berbaik hati dan setuju dengan usulan kang Affan. Kalo seperti gitu, palingan swadaya lagi, swadaya lagi. BTW, ms r&d gimana kabarnya nyak? -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: AW: [teknologia] Re: India's future AW: [teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely
adi wrote: btw, demokrasi yang kebablasan itu seperti apa sih? maksudnya sudah ada demokrasi, terus jadi ngawur, atau gimana? apa pun jawabannya, ya tetap saja ngawur, alias tidak pernah ada demokrasi. Pak Adi, Demokrasi yang kebablasan itu, pake contoh aja ya. - Mbikin komik pake tokoh agama tertentu, katanya kebebasan berbicara. (yang ini bukan di indo) - Mardi Grass, pawai gay, katanya bebas. (yang ini di Oz) - Majalah Playboy, Katanya kebebasan pers. - Kawin sejenis, katanya bebas milih. - dsb. Yah, gitu lah. Sebenarnya ini nyambung dari thread saya yang lain. Kalo system nda jalan beres, semua orang trus boleh ngomong/berkalu seenaknya itu nda bener. Kalo katanya demi demokrasi trus semua orang boleh punya agama apa aja tanpa aturan itu juga nda boleh. Gimana aturan maennya deh diliat dulu. Lha kasusnya di Indo, mentang2 ada demokrasi, makin banyak aja tuh majalah seronok dijalanan. Eh, pada tahu koran Pos Kota kan. itu koran atu 'hiburan' keneh hehehehhe Saya inget waktu SMP diajarin ttg demokrasi terpimpin. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Demokrasi bukan (belum) untuk Indonesia Re: [teknologia] Re: AW: [teknologia] Re: India's future AW: [teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkel
Budi Rahardjo wrote: Percaya atau tidak, jaman Pak Harto malah ada strategi! Sekarang memang kita kebablasan dalam demokrasi. Di satu sisi bagus karena kita pernah merasakan demokrasi yang mahal dan ternyata tidak langsung meningkatkan kualitas hidup. Nah, sekarang bagaimana kita belajar dari dua ekstrim dan mensintesa sebuah solusi yang khas Indonesia. Melihat kisaran demography Indonesia, rasanya demokrasi masih kurang berguna untuk bangsa Indonesia. Yang perlu sekarang adalah pembiasaan diri hidup berdampingan dengan sistem yang bisa menyokong kehidupan orang banyak. Ini contoh saja untuk negara berkembang, demokrasi bukan solusinya karena sementara sistem belum berjalan dengan baik, orang banyak sudah teriak ini-itu yang lebih banyak nda nggenah-nya daripada nggenah lalu nda tahu harus menggunakan sistem yang mana sehingga pada binun. Sistem dulu dibenahi, mau otoriter kaya dulu juga oke, mau lebih gila kaya China juga oke. yang penting sistem dibuat dulu dan masyarakat dibiasakan untuk ngerti 'aturan main' melalui sistem yang ada. Nah, kalo udah beres, atau setidaknya mencapai prosentase tertentu, baru demokrasi dijalankan. Lha kalo nda, ya GIGO! :-) Singkatnya, bangsa Indonesia masih perlu 'dijajah' atau lebih tepatnya 'diajarin hidup' karena memang belum mentalnya belum benar2 merdeka. Lebih singkatnya, masih suka spoon-feed. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Mulai hari ini anda bisa install Windows XP on Mac
Ronald wrote: Gileee ini beneran nih? Apa cuman lelucon April mop yang telat? ck ck ck Buat yang mau liat video demo-nya, silahkan ke sini http://reviews.cnet.com/Apple_Boot_Camp_beta/4505-3672_7-31826794.html?tag=cnetfd.sd -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Kamus Bahasa Melayu?
Budi Rahardjo wrote: Saya lagi nyari apa ada kamus Bahasa Melayu (High Malay) yang bisa diakses secara online? Soalnya anak saya nanyain ... apa bahasa melayunya dari "karakteristik"? Welah ... Ciri-Ciri? Itu mah Indo ya? SOL -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Google Finance - satu lagi dari Google
m.c. ptrwn wrote: ini contohnya: http://finance.yahoo.com/q/ta?s=RIMM&t=1y&l=on&z=l&q=l&p=b,m20,v,p&a=r14,m26-12-9&c= IC, makasih ya. Jadi masih bisa di-feed-in-feed-out gitu. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Google Finance - satu lagi dari Google
m.c. ptrwn wrote: Yeee kebalik :-) justru kalo technical analysis itu harus otomatis karena itu semua perhitungan matematika belaka, yang penting ada value pointnya dan volume dalam periode tertentu,itu saja sebenarnya. Sorry kalo salah ngerti. Saya kira ini masalah tech. analysis yang perlu essay kaya gitu. kan perlu data berupa trend dan latest news dari market. Kalo mungkin yang Anda maksud kaya maen modeling gitu lewat formula matematika. Gimana juga ini perlu orang dalem yang mau input raw data. kecuali udah ada raw datanya, tinggal di-feed. Jadi deh :-) Mohon diajarin yang beginian :-) -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Google Finance - satu lagi dari Google
m.c. ptrwn wrote: Tapi sayang belum komplit, informasi seperti technical analysis belum ada dan fundamental datanya tidak lengkap:-) beginian mah harus ada campur tangan manusia buat compile data dan membuat techanalysis. Kalo fundamental data masih bisa deh. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Google Web/Online Processor --> writely.com
Adjie wrote: Bahasa awamnya google membuat segalanya jadi lebih mudah, lebih simple dan akhirnya orang cuma butuh PC OS/browser and Internet. asik juga yaa kalau ngga perlu beli license. Related article: http://www.davidsudjiman.info/?p=89 BTW, kalo memang sekarang larinya kearah situ, jadi konsumen cuman menggunakan saja dan *tidak memiliki* software tersebut. Bukankah hal ini sama dengan yang diberikan M$. Bedanya kalo MS kita punya hak untuk memasang s/w tsb ke komputer yang diinginkan, sedangkan Google, hanya boleh menggunakan. Bagaimana dari pihak konsumen yang *hanya bisa menggunakan* tanpa memiliki? Kan sebenarnya kita memang hanya perlu menggunakan ;-) Kaya Komunisme saja (CMIIW), rakyat cuman bisa menikmati tanpa memiliki. (Iya, saya aware kok kalo komunisme yang ada seperti rusia runtuh bukan karena komunisme-nya, tetapi karena goverment-nya). Kedua, posisi OpenSource gimana? bukankah mereka (dan saya) ikutan faham bahwa software sebaiknya disertakan source code-nya. Kalo nda salah dulu GNU pernah di-challenge gimana dengan script php/perl di web? apakah memang perlu disertakan source code-nya? Ketiga, terus kalo kita memang mau pake s/w tersebut plus ads (yang nantinya akan menggangu) apakah ini berarti dari segi marketing atau juga harga software sejenis bisa dipengaruhi? Karena ada juga pasar orang yang perlu s/w dan nda peduli ttg ads. Seperti Opera contohnya. Tapi, dilain pihak, konsumen kan semakin punya pilihan. Mau milih OO, MS Office, atau 'Google Office' dengan +/- masing2. Masalah lain yang mendukung adanya 'Google Office' kan adanya infrastruktur internet yang semakin murah. Jadi salah satu sarana pendukung 'Google Office' adalah murah dan banyaknya sambungan internet. Sebenarnya kepikiran juga bahwa nanti kalo 'Google Office' jalan dengan baik. pasar M$ akan sangat kehilangan pasar office-nya <\nostradamus mode> then the new rising star is now coming. Tapi, itu perlu waktu lama. Karena Google nda benar2 konsentrasi ke perangkat ini dan juga perlu lebih dari segerombolan jenius untuk membuat M$ Office bertekuk lutut. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor --> writely.com
James A wrote: Karena setelah disahkannya RUU Antipornografi dan Antipornoaksi (RUU APP), semua ISP akan dipaksa untuk memfilter mesin pencari karena dianggap melanggar undang-undang, mem-fasilitasi kemaksiatan. Saya bisa mengerti concern-nya, tapi, namanya juga indonesia, prediksinya susah banget. Inget ada pepatah bilang. Di US, everything is permitted, when the law says so Di Sovyet (dulu), everything is not permitted, even the law says yes. Di Indo, everything is permitted, even the law says no -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Big Players in Chip Design Buy Into India
baskara wrote: > Setuju. Belajar desain IC belum tentu membutuhkan komputer. Modal > pensil, kertas, dan brainware. ;-) Belajar networking juga bisa begitu > asal caranya bener. Networking itu kan ilmu gaib, gak jelas wujudnya. > Cukup dibayangkan dan digambar saja. =)) > btw. rekan seangkatan saya yang sekarang di Intel malaysia masih > teriak-teriak tuh cari orang bidang desain IC. :-) Ndak tau juga ya. Saya mungkin salah karena tidak mendapatkan angka yang pasti. Kebanyakan, angkatan dibawah kita pada umumnya punya niatan kalo belajar komputer bisa gampang mencari kerjanya dan rata2 pada jadi sys/net-admin (atau programmer). Itu mungkin karena banyak rekan2 seniornya pada jadi begituan. Jadi, ya, 'tergantung temen' juga sih. Mungkin kalo tempat diskusi seperti teknologia ini diperbanyak dan orang2 seperti MCP dan rekan2 yang lain yang kerjanya yang rada beda. Mungkin faktor influence seperti ini juga bisa diperbanyak. Jadi inget dulu di warta ekonomi ada yang membahas mengenai buying faktor dari sebuah buku. CMIIW, saya tidak ingat secara pasti angkanya. 10% orang beli barang karena melakukan riset terlebih dahulu, 20% orang beli barang karena tergantung dari orang2 riset ini, sedangkan 40% orang beli barang sebenarnya karena ikut2an saja. Contohnya windows, berapa banyak yang bener2 membandingkan produk kemudian milih Windows dan berapa yang ikut2an minta diinstallin photoshop n AutoCad :-). Sama juga masalah kerjaan. Kalo networkingnya disitu2 juga, ya nda jauh dari pohonnya deh :-) -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Big Players in Chip Design Buy Into India
m.c. ptrwn wrote: > taon 1985 juga orang india pada masih terkena bencana kelaparan dan ada > kejadian bencana gas beracun di Bhopal. > > indonesia jelas masih jauh lebih enak saat itu. bahkan sampai pada saat > ini. > > Iya gak bang david ? :-) Tul! Rasanya kalo nda kepepet tuh ilmu jarang kepake. Rasanya semua pada tahu ttg ilmu kepepet. -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: CCIE stress
m.c. ptrwn wrote: > sila telepon aja yg minat , tapi yang dicari sich memang profilenya > ccie atau profile network developer seperti bang bas. Mudah2an saya bisa Contact Anda. Syaratnya CCIE-kan? :-) -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: CCIE stress
m.c. ptrwn wrote: > saya sih maunya anak muda indonesia komentarnya gini: "ah masak gua > kalah ama orang india " :-) Gimana kalo komentarnya begini: "Ah, lu pikir sapa India?" (Tendensius banget ga seh) -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Pasar MS Was: Everything Google and Google Everything Was: Saham Google Turun 12%
Harry Sufehmi wrote: > On 2/24/2006 at 11:17 AM dikshie wrote: > On 2/23/06, David Sudjiman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > MS Router :-D > > > XORP bisa diinstall di windows 2003 server. > http://www.xorp.org/downloads.html > > Mas Dikshie (dan yang lain), kalau mau, silahkan daftar di answer.google.com, > lalu balas pertanyaan saya ini: > http://answer.google.com/answers/threadview?id=700234 Ini sama kaya ether-channel di openbsd nda ya? -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: CCIE stress
Adjie wrote: > OK, tapi masih butuh inputan yang lainnya jadi biar statistiknya bisa valid Saya tambahin deh. Saya ketemu banyak sekali orang india disini. Dari _semua_ orang India yang saya ketemu, cuman ketemu 1 orang yang udah dapet beasiswa match dari MIT, 1 orang yang mau ambil RHCE. Gitu aja deh. Sisanya _crap_! -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: CCIE stress
Adjie wrote: > wah kalau leonard gue kenal banget, hehehe bahkan aku yang advice dia untuk > ambil chance di Nokia Spore rather software house di SV, kalau jadi ke SV > bisa jadi CS nya Carlos hehehe Ini mas Adjie dulu di Alcatel tahun 2000-an? waktu kesana lagi masang FreeBSD pake network installation. Mbikin ngiri aja, taon 2000 saya masih pake dialup :-) BTW, tahu Leonard udah CCIE dari mana? -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Supporting Knowledge Was: [teknologia] Re: CCIE stress
Adjie wrote: > Sebenarnya malah jadi lebih berat, karena sangat tahu detail technicalnya > terkadang mau solved problem your self, karena tahu jadi directionnya > langsung ke point, sedangkan dalam concept project managerial ini itu harus > rely and delegation to others... karena selain bisa memberi arahan tugas > managerial juga explorer kemampuan seseorang for utk menjadi lebih expertise > yang nantinya sangat di perlukan manager untuk next project, jadi > pengetahuan secara global sudah cukup untuk jadi manager yang baik, good > manager is visioner and know how to make it done Mungkin ini karena pengalaman yang belum masuk ke perusahaan skala besar seperti Alcatel :-) Dari pengalaman saya, kadang suka eneg ngeliat para system analyst/solution provider pada kurang ngerti technology dan problem solvingnya nda mengakar dan cenderung ngatain para orang lapangan kurang pinter. Jadi inget kalo di Cisco ada Top-Down design yang melihat network design dari sisi teknologi-nya dahulu kemudian mencoba mengakomodir masalah yang ada. Hehehe, kalo jalan hidup mas Adjie seperti yang diceritakan diatas, itu juga bagus sekali malah. Yang saya lihat sepertinya harus ada figure yang baik yang bisa menjadi contoh buat kita (saya). -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: CCIE stress
m.c. ptrwn wrote: > Yang bikin KESENJANGAN sosial itu adalah ... > > ada anak2 yang punya ccie,mcs,rhce dlsb yang mati matian belajar dan > berdedikasi tinggi untuk cisco,mcrosoft,redhat dkk ; eh kemudian pada > saat yg sama persh it tersebut enak aja hiring orang2 india yang > sebenarnya juga gak tahu apa isi cisco,mcrosoft,redhat dan gak > sededikasi tinggi seperti anak2 certified itu. > > stori moral: > orang it biasa biasa aja bisa berkembang asal negaranya punya it > "bagus" ketimbang orang/individual it expert (termasuk certified) tapi > it di negaranya kurang bagus. Intinya memang _dedikasi_! Beberapa orang nyari sertifikasi buat biar gampang nyari duit. Beberapa orang lagi mencari sertifikasi sebagai bahan belajar. Beberapa yang lain lagi ngambil sertifikasi buat ngabisin allocated budget :-) Sad but true kalo memang ada orang yang bisa dapet kerja 'tanpa punya dedikasi' seperti cerita diatas. Tapi, hey, nda usah ngiri, rejeki diudah diatur, yang penting kita sendiri juga harus ngoyo dan jangan cuman berpangku tangan :-) -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: CCIE stress
Adjie wrote: > Project managment profesional > > ini juga banyak di minati India kalau di liat dari statisticknya 30 > banding 1 dengan Indo PMP itu salah satu sertifikasi yang memang konsentrasi untuk project management dan bisa dikatakan sebagai salah satu batu loncatan ke jenjang managerial. Bagusnya seh, punya CCIE, MCSE, RHCE, ambil MBA lalu ambil PMP. Itu namanya baru belajar bertanggung-jawab terhadap ilmu dan bukan cuman ngejar duit aja :-) IMHO, kan bagus kalo tech-nya dalem baru naek ke mgmt. CMIIW -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: CCIE stress
Adjie wrote: > oh setahu saya udah deble deh dia > tapi kalau liat certification dia berderet gitu sampe pusing bacanya hehehe Tuh orang ga ada matinye! sertifikasinya banyak banget sampe kadang gue cuman bisa kagum bin heran. Gimana saya bisa pertanggung-jawabkan semua ilmu melalui certifikasi yang ada ya? apa semuanya masuk bener2 di otak secara permanen? -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Pan IIT India & sedikit info
Dicky Arinal wrote: > Cina memang gila! Boleh jadi sekarang produknya cuma HuaWei, tapi liat > 50 tahun kedepan... IMHO, Ini bukan masalah pinter secara teknis. IMHO, Cina, kalo management-nya masih kaya encek2 ga bakal sustain. Punya teknologi tapi ga punya system marketing and management yang bagus, ya berabe. Juga kalo Huawei ngikut CSCO terus tapi nda inovasi, juga berabe. Tanya dong sama yang kerja di Juniper. Kenapa Juniper bisa punya pasar yang beda sama CSCO. :-) -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Pasar MS Was: Everything Google and Google Everything Was: Saham Google Turun 12%
m .c. ptrwn wrote: > lex, banyak banyakin dong orang microsoft , .NET , .asp minded di > teknologia , biar "kekuatanya" berimbang dengan "kekuatan yang lain" .. > he he he :-) IMHO, nda bermaksud bashing. Hanya minta pendapat rekan tentang pasar MS sebenarnya dimana dan head-to-head dengan apa. MS Desktop memang lebih baik dari Linux, karena memang bukan lawan tandingnya. Hanya saja, MS Desktop tertinggal jauh dengan OSX punya. Jadi MS Desktop vs. OSX harusnya. MS Server bukan lawan Linux server, apalagi dengan varian posix lainnya. MS Server punya pasar sendiri dan relatif nda punya lawan. Karena Linux server punya 'lawan' sendiri di ladang posix. MS Exchange, meskipun ada OpenExchange, tapi MS udah jauh melakukan inovasi dalam hal business framework, mungkin kalo boleh di sejajarkan pesaing yang paling dekat adalah Lotus Notes. (iya, saya aware kalo sebenarnya Lotus Notes yang punya inovasi) Ms Office, anyone? MS Router :-D Moga2 nda jadi thread panjang kaya yang dulu2 :-) Intinya sebenarnya bukan mana yang lebih baik, hanya pengen tahu dari segi pangsa pasar, pesaingnya siapa saja? -- thx David Sudjiman http://www.davidsudjiman.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: mengadaptasi cara TKI/TKW untuk membangun dunia IT indonesia.
m.c. ptrwn wrote: > Kalau yang Mister Inovator/Motivator itu dalam dirinya ada sekala > prioritas , mau apa dia 5 tahun ke depan , 10 tahun ke depan dan untuk > berjuang mencapai cita citanya harus ngapain. Kalau sama "makanan" aja > sudah kalah, ya mending gak usah dibidang IT yang harus terus menerus > update dengan teknologi dan belajar seumur hidup ini. bukannya dikasi rokok ma kopi aja idup? (Ma ceki buat hiburan) :-) SOL thx .dave --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Linux filesystems (desktop)
Andre Kusuma wrote: ya karena processing resourcesnya lebih baik digunakan untuk aplikasi2 lain dalam satu server itu, itu asumsi saya. tapi ya seperti om Ronny bilang, profile don't speculate. nunggu benchmarknya ah :) http://www.samag.com/documents/sam0602j/ http://www.samag.com/documents/sam0603h/ thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: (very off-topic) makanan indonesia
Ronny Haryanto wrote: Hah? Serius? Di Sydney? Bawang merah mah di mana2, sampe supermarket bule juga ada kadang2. Emang rada mahal, saya sendiri replace bawang merah dg bawang bombay (atau red onion) sebisa mungkin. Trus bawang goreng juga di chinatown banyak banget, ada yg seplastik gede cuma $6 bisa tahan setahun lebih (dimakan org serumah bertiga). Sorry, baru konfirmasi sama Istri, katanya di ChinaTown ada, tapi jarang. Bawang goreng di ChinaTown? Tau deh, biasanya beli sebungkus gede di toko Randwick. thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: makanan indonesia Re: great article on speed reading
m .c. ptrwn wrote: - Porsi dikit, harga mahal Makanan eropa lebih gila lagi. Porsi jauh lebih dikit, dan jauh lebih mahal :-) - resto indonesia di LN biasanya kokinya (sorry agak agak sara) chineese-indonesian , jadi rasanya sudah di"sesuaikan" .. Dimana-mana emang harus gitu. Coba aja jualan nasi pecel. Beda lah kualitas jogya sama luar negeri. - Tata ruang dan lokasi resto indonesia gak bagus , beda banget "ambience"nya ama resto india dan thailand. Ndak juga, pernah juga ketemu disini restoran Jimbaran. Keren seh, cuman mahalnya nda ketulungan. Tempat ini memang buat para kantong 'bule' :-) btw to Ronny, pernah ke Jimbaran Ron? - orang indonesia di luar negeri sedikit (dan resto indonesia di luar jual "pork" jadi gagal menggaet pasar strict muslim). Disini (Oz, Sydney) Resto indo ampir nda pernah ketemu pork, kecuali memang Chinese Food. - Makanan orang indonesia kalo masak sendiri di rumah jauh lebih enak Wah, itu tergantung tingginya ilmu memasak. Anyway saya bukan fans berat makanan Indonesia , tapi seperti rekan Arie Reynaldi saya penggemar berat Tunjang, Otak,Usus dkk alias Makanan Minang :-) Bwahahaha, coba kalo ngasi tahu orang bule bahwa orang indo suka makan otak :-)
[teknologia] Re: makanan indonesia Re: great article on speed reading
baskara wrote: Di Jepang juga kesannya sama. :-) Tapi, memang susah mengatur rasa masakan Indonesia. Kalau memakai rasa aslinya, terlalu pedas. Itu komentar teman lab saya yang transit di Jakarta saat liburan tahun baru lalu. Katanya, "Terlalu pedas, tapi Fanta-nya lebih enak daripada yang di Jepang." :)) Masakan Thailand, meskipun di menunya diberi tanda gambar cabe 5 biji (dari skala 1-5), setelah saya cicipi, tidak pedas2 amat. Masakan minang masih lebih hot. :-) Pernah dulu ngajakin istri makan tom-yum di resto Thailand. Karena keseringan dapet yang kurang pedes, saya harus katakan "Extra, extra, extra, extra, extra hot! Don't Forget! Very, very, very, very, very hot!" Trus sama orangnya dijawab "Hahahahaha, you must be Indonesian :-)" Menurut saya, kekurangan masakan Indonesia di LN = bumbu. Susah mencari bawang merah, terasi, dan keluarga bumbu lainnya, dengan harga yang relatif murah. Kalau dimasak dengan bumbu lengkap, saya yakin orang2 di luar akan selalu minta tambah. he3x. *ngelirik andhi yang pernah jadi sponsor masak* Terasi, disebut juga Belacan, itu suka ada di toko Vietnam/Korea/Indo/Asia. Tapi buat nyari bawang merah, yang suka disebut brambang merah, sampai sekarang belum bisa dapet. Jadi makan soto ayam bawang gorennya harus import dari Indo.
[teknologia] Re: Sekolah rodi
Arie Reynaldi Z wrote: Sebenernya sedih sih.. Tapi mau tanya, apakah beban anak2 sekarang lebih berat dengan jaman 80 an dulu ? Kayaknya waktu waktu itu isi tas juga udah 10 kilo'an.. buku bawa banyak, terus tebel2 (buku tulis pake yang 100 halaman). Dan sampai sekarang, bisa juga kita selamat.. Mungkin ngga' anak sekarang yang manja ? Kalo manja, kapan bisa menang lawan orang India ? Ya gak Carlos.. Sambil sharing juga keadaan sekolah di Oz. Temen saya kebetulan dari orang biasa yang orang tuanya kerja di pabrik tapi pengen banget punya anak sekolah di tempat top. Katanya seh, sekolah yang dituju ini menyediakan beasiswa tiap tahun sedangkan biaya pertahunnya sendiri kurang lebih 20,000 AUD pertahun. Ini sekolah kaya SMP gitu. Kebetulan saya tinggal dilokasi dimana ada 3-5 sekolah SMP-SMA-nya. Sering ngelihat anak2 sekolah masih kecil2 sudah bawa tas ransel yang gede2 banget, kira2 bisa dimasukkin 2-3 tas notebook yang fully-loaded!. Ndak jarang juga nglihat mereka sudah bukan bawa tas ransel lagi, tapi sudah bawa tas glinding kaya orang travel gitu. Iya, kalo ga salah nih tas segede tas Nike yang biasa dipake orang2 buat pergi maen basket. Kembali lagi ke masalah beban study anak2 jaman sekarang. Saya kurang tahu apakah ini berat atau tidak, karena secara jujur saya belum pernah ngalamin sendiri. Dulu seh waktu SMP biasa2 aja dan malah sempet ngebolos n maen dikali nyari cuyu. Dari sisi pengajar, saya kira mereka yang pertama kali mengutarakan kalo mereka cukup kasian melihat anak2 yang harus mengikuti kecepatan kurikulum sekarang. Beberapa pengajar sering juga mengatakan untuk skip beberapa pertanyaan anak2 hanya karena masalah mereka harus menyeleasikan bahan pelajaran. Terlepas apakah anak2 ngerti ato ndak. BTW, dua tahun lalu saya liat ada lowongan kerja untuk level para MBA. Salah satu syaratnya adalah umur less than 25 tahun :-) Anyway, just my two-cents thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: The Internet's most versatile HTML editor
On Thu, Dec 22, 2005 at 12:37:50AM +0900, Achmad Husni Thamrin wrote: > Eh, ikutan juga. Hidup vi! :) Hidup BlueFish! (Ngaciir...) Saya pake bluefish karena bisa langsung lihat hasil html-nya. Itu saja seh. Belum tau kalo di vi(m) gimana. thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Agilent Chips/Semiconductor HQ dan R&D Pindah ke Singapura.
On Wed, Dec 21, 2005 at 05:42:08AM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote: > Wah saya bukan gamers,bagaimana cerita dan hubungan antara PS3 dan BEP > ? http://arstechnica.com/news.ars/post/20051215-5774.html "The real issue for Sony, however, is timing. The company has sunk billions and billions of dollars into the PS3, including nearly US$2 billion on the Cell processor alone. And while the company has proven itself capable of turning around and making big profits on big expenditures with the PS2, this time the situation could play out differently. Microsoft's Xbox 360 has come to market first, and there are questions as to when the PS3 would hit shores in North America and Europe. Currently a Japanese launch in the spring is expected, but it could be several months before we see units stateside." Kelihatannya ini investasi besar untuk memperbesar life-span produk ps3, jadi meskipun BEP-nya lamban, memang hal tsb sudah diperkirakan sebelumnya. Yang beginian ini, kan nda bisa maen feeling, kudu pake analisa pasar (experience + knowledge) yang matang. thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Agilent Chips/Semiconductor HQ dan R&D Pindah ke Singapura.
On Tue, Dec 20, 2005 at 09:51:43PM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote: > Experience di sektor apa dulu nich ? :-) Sektor apa saja. Example persh. skala enterprise. Biasanya mereka sudah mempunya knowledge dan experience yang cukup baik dan sistematis. Bahkan sudah di jadikan sebagai asset perusahaan dan dimanage secara professional. Example persh. skala kecil. Yang ini biasanya tidak di anggap sebagai asset dan dikelola secara traditional. Hal ini karena masalah yang ada masih relatif sederhana. Contoh yang lebih sederhana. Mas Carlos punya knowledge dibidang tertentu dan saya punya modal. Kita join bikin persh. Kalo salah satu ilang, berarti saya atau mas Carlos kehilangan sebuah asset. Contoh yang sangat lebih lebih sederhana. Ini mah under our nose :-) Bagi yang kurang punya pengalaman nge-bid di proyek pemerintah, rasanya perlu belajar banyak :-) > Dari dulu sebenarnya juga sudah jaman instant,sekrang malah agak > mendingan. > Ini mungkin akibat sistem kebijakan politis-ekonomi ekonomi orde baru > dimana perusahaan swasta bisa cepat jadi kaya dengan cara mendapatkan > proteksi dari pemerintah. > > Kompetensi individu ya ngapain diperhatiken,lho ngapain kerja keras,kan > sudah monopoli. Yang ini saya kurang mahfum deh :-) > PS3 apa sich ? Itu lho, yang cpu-nya pake Cell ;-) thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Agilent Chips/Semiconductor HQ dan R&D Pindah ke Singapura.
On Wed, Dec 07, 2005 at 08:13:58AM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote: > Contoh realnya nich,mudah2an gak menyindir siapa-siapa,ini sebagian > bekas student Indonesia di LN yang kebetulan golongan "yang punya duit" > karena dibiayai orang tua,pulang ke Indonesia buka franchise model > copy-paste dari "merek" yang sudah established di negara barat.Walhasil > lebih banyak yang jatuh. Capital, Market, Experience, and Resource. Capital ada, Market ada (ato bisa dicari), Resource ada. Experience? Sekarang jamannya instant, buka perusahaan maunya cepet BEP, ato cepetan IPO biar dapet cash. Kabar mengenai PS3, BEP-nya butuh waktu yang relatif lebih lama dibanding para competitornya, jauh lebih lama. Prosesnya itu lho, yang nda semua orang mau jalanin. thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Term n privacy sebuah blog
On Thu, Dec 15, 2005 at 11:39:32PM +0700, Yulian Firdaus H. wrote: > Sebelum berbicara isi atau penafsiran, lebih baik hal-hal teknisnya > diperjelas tanggung jawabnya, karena ramenya di blog bisa dipermudah > secara semantik, misalnya: > * Setiap paragraf yang ditulis penulis blog adalah sepenuhnya tanggung > jawab penulis blog > * Setiap kutipan adalah tanggung jawab pemilik kutipan tersebut > * Setiap gambar/multimedia adalah tanggung jawab penulis blog, kecuali > disebutkan khusus atau tautan dari luar blog tsb Gimana kalo pertanyaannya lebih mendasar lagi. Apakah bisa jikalau Terms & Conditions (TC) memang diberikan, akan dapat dipertanggung-jawabkan secara hukum, apalagi dengan kultur di Indonesia? Memang, kita tidak bisa menyalahkan kultur hukum dan malah berpangku tangan. Sebaiknya memang ada TC, meskipun kulturnya nda mendukung, yang penting kita duluan yang ambil langkah preventif atau mungkin lebih baik disebut langkah mendidik. Tetapi, jika ditarik lebih jauh, kalo memang isi dari blog adalah catharsis (and narsis) apakah perlu diberi TC? Yah, berpulang lagi kepada pemilik blog, apakah tulisannya 'cukup berbahaya' untuk diabaikan tanpa TC. Untuk bahan diskusi lebih jauh, bagaimana kalau kita lihat kasus blog dibawah ini? Perlu atau tidakkah pemilik minimsft tetap menjadikan dirinya anonymous? Apakah bisa digeneralisasi bahwa anonymous itu identik dengan inferiority? Kalo sudah begini, apakah masih diperlukan TC? Adalah http://minimsft.blogspot.com/. Blog ini disebut2 sebagai Microsoft's Deep Throat yang banyak memberi kritikan dan frustration terhadap perusahaan yang mengeluarkan dirinya (mereka?). Anonymous, ternyata iya. Karena memang hal yang seperti ini sebaiknya diberikan anonymous melihat tingkah laku MS yang terlanjur infamous itu. Yang lebih aneh lagi ketika some people just don't want to take the pride bahwa informasi tersebut merupakan racikan bagian dirinya. Ndak tahu deh kalo menurut mbah Maslow ini udah tingkat berapa, tetapi yang pasti, existensi pribadi sudah lebih tidak terlihat. Jawaban saya sederhana saja. Terkadang kita perlu mengabaikan nara-sumber dimana informasi diberikan. Dulu saya pernah ngomong di milis sebelah, apakah kalo saya yang ngomong jadi kurang bermakna? Padahal informasi dan kata-kata yang diberikan sama. Lebih baik melihat makna dari informasi tersebut daripada mencari makna dari pemilik informasi tersebut. Saya sih "cukup Jawa" (Kata Armando) to keep the mouth shut! Sekali lagi Ignorance is a bliss, dan ini bukan merupakan ketakutan untuk untuk berbicara, tetapi malah sebagai ungkapan ignorance saja. "Irrational Exuberance," kata mbah Greenspan. thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Term n privacy sebuah blog
On Thu, Dec 15, 2005 at 08:24:51AM +0700, Andriansah wrote: > Jadi apa seharusnya setiap blog harus mencantumkuan term & privacynya? Sebenarnya, meskipun sudah dicantumkan Term & Privacy, sebuah website ndak langsung jadi 'kebal'. Bagaimana juga hukum lokal tetap menjadi pegangan. Waktu itu saya juga pernah dengar masalah Disclaimer yang suka dicantumkan pada email yang dikiranya dapat membuat pengirim (dan penerima) menjadi 'kebal'. Hal ini relatif juga, tergantung pada kaidah hukum lokal. Contoh yang lain misalnya, saya menjual barang dan sudah dicantumkan bahwa segala ketentuan barang yang akan dijual adalah salah satunya barang tidak bisa ditukar. Kalo di Australia, tetep aja nda berlaku. Lha wong pernah ada orang beli sepatu udah dipake setaon, terus ngamuk minta duit balik katanya sepatunya setaon udah jebol. Yo wis, yang waras ngalah :-) Untuk Blog, memang mau ngasi Term & Condition gimana? Options - Segala bentuk informasi yang ada pada website ini tidak dapat digunakan sebagai bukti hukum. - Segala bentuk informasi yang ada pada website ini diluar tanggung-jawab pemilik website (Lho ini blog apa terasi?) - Pokoknya bukan saya! :-D thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Article: reverse brain drain to India from US
On Wed, 7 Dec 2005, boy avianto wrote: > > Btw ini **bukan** jawaban saya yah, > > tapi penemuan Mas Heinen di Flight Capital atas apa yang dilakukan > > pemerintah China biar China tidak jadi gurun pasir: > > Jadi agak tabrakan ya antara 'ketergantungan' pada kebijaksanaan > pemerintah dengan keinginan 'mandiri' tanpa bantuan pemerintah... > > Jadi lucu sendiri, di satu pihak ingin rasanya menciptakan oase di > tengah gurun pasir ini tapi di lain pihak, di tempat lain ada lahan > subur yang menunggu untuk digarap. Dipikirnya kalo ada yang invest ke indo itu _jauh_ lebih baik daripada orang indo sendiri yang invest. Begitukah? thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Mutt untuk News (NNTP) reading.
Alo, Ada rekan(2) yang menggunakan mutt untuk news (NNTP) reading? bisa share? Saya baru mencoba pine dan thunderbird. Pengen tahu gimana dari rekan2 yang menggunakan mutt. thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Startup Kits Re: Media Online: http://www.wartakita.com/
On Sun, 4 Dec 2005, Muhamad Carlos Patriawan wrote: > Saya sebenarnya sudah tahu sich dimana markasnya :) , > ini menarik karena hal ini pas digunakan untuk perbandingan > produktivitas di hi-tech environment. > > ~Pengamatan: > > Valley: > Di Valley engineer bisa sangat produktif karena jarak rumah-kantor > hanya 3 sampai 20 menit,kecuali kalau engineernya milih tinggal di SF > misalnya(yg waktu drivingnya 40-50 menit) > > Indonesia: > Mungkin Bandung dan tempat lain lebih cocok karena faktor ini ya untuk > industri hi-technya.Kalau di Jakarta,kebanyakan sudah stress dulu > karena hal-hal non-teknis seperti mact 1 s/d 2 jam untuk di jalan > saja. > > > Bangalore: > Bangalore infrastrukturnya buruk,rata-rata waktu kantor-rumah sekitar > 20 menit-45 menit (traffic jam-nya tidak seburuk di Jakarta).Untuk > bantu produktivitas, perushaan seperti HP menyediakan "bus" untuk > transportasi pegawainya. Note: Infrastruktur transportasi umum India > jauh lebih buruk dibanding Indonesia. Pak Carlos, Assume saat ini kita bicara IT startup company. Bukankah om Friedman bilang kalo sebenarnya hal ini sudah merupakan hal yang relatif? Memang sih, harus dilihat perkasus, kerjaan gimana yang tergantung physical presence. Boleh dibilang saya dulu termasuk beruntung bisa naek motor dari Sudirman ke Bintaro, coba saya naek mobil. Bisa pura-pura lembur mulu :-) thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Startup Kits Re: Media Online: http://www.wartakita.com/
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 On Sun, 4 Dec 2005, Budi Rahardjo wrote: > Seriously. Sarang INDOCISC itu di belakang rumah saya. ;-) > Ada 2 s/d 10 orang (kalau semua datang plus anak magang) di rumah > setiap harinya. Jadi inget film Pirates of Sillicon Valey. SJ buat sarang pertama di garasi. Moral of the story, kalo mau beli rumah, make sure punya garasi/backyard yang gede n daya listrik + broadband yang cukup. Just in case. thx .dave http://www.davidsudjiman.info -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.4.1 (GNU/Linux) iD8DBQFDk5Une6whkk06i8cRAojZAJwOXJeAZNb7hagknkpT3dgeVV53+wCfXfeJ oA88N0EHELBl2yir6BA4SOI= =hXBB -END PGP SIGNATURE-
[teknologia] Re: Google (was: Re: Gosip IT :) )
On Sun, 20 Nov 2005, Muhamad Carlos Patriawan wrote: > Hehehe..iyalah, makanya growthnya Google menurut kebanyakan analyst > masih bisa unlimited karena mereka mencoba bisnis model yang gak > terbayangkan sebelumnya. Sebelumnya makasih buat pak Carlos yang sudah memberi penjelasan seberapa kuatnya Google secara keuangan. Saya sendiri masih kurang yakin, apalagi dengan historic DotCom Bubble yang memang intinya sederhana, 'not to be able to show the money!'. Apakah kata mantap secara keuangan itu sama dengan liquiditas? Google memang ndak ada mati-nye memberi terobosan baru dan ternyata laku. Contoh sederhana adalah mp3 player dari mac (ipod). Itu kan sama saja ngerubah behaviour orang dari make walkman ke mp3 player dan bukan cuman itu saja, Apple kan bukan pemain baru buat mp3 player, tapi, kalo ngomong mp3 player orang banyak ngambil contoh kasus ipod. (inget Sony mbikin minidisc player tapi nda laku?) Sekarang Google, saya sekali lagi masi bingung dan setuju sekali kalo sebenarnya apa yang Google punya sekarang masih berupa prediksi dan expectasi saja dan belum bisa di convert ke duit. Sentimen consumer juga masih terlalu tradisional sehingga masih melihat/mengeneralisir kalo Google itu 'menjual'. Padahal, yang Google punya dan berhasil dengan cukup baik adalah search engine-nya. Yang lain, sementara ini masih nebeng, tapi orang langsung percaya. Contoh yang rada sederhana yang lain adalah, bukunya Robert T. Kiyosaki. Buku pertama bagus, sangat bagus dan inspirasional malah. Eh, buku2 berikutnya malah punya kesan mengada-ada (exagerating). Hanya mencoba melihat dari arah yang berbeda saja. CMIIW. thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Google (was: Re: Gosip IT :) )
On Sat, 19 Nov 2005, Muhamad Carlos Patriawan wrote: > Anyway,minggu ini Google resmi secara finansial lebih besar dari Cisco > Systems. Semoga Bertahan dan terus berinovasi tanpa henti. Menarik! Bisa lebih jelas (+data) untuk arti 'secara finansial lebih besar'? thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Internet Mahal
On Wed, 19 Oct 2005, Patriawan, Carlos wrote: > profit "margin" :) ...harusnya ada survey ISP mana yang sudah > untungdan untungnya berapa lama setelah mereka start operasi...isp > yang pertma kali mencapai ROI adalah isp X setelah beberapa tahun > opeasi. Kalo ga salah profit tertinggi yang bisa dicapai dari tiap ISP kan tergantung dari strategi penjualan paket internetnya. Kalo dulu pada inget, kaya make program linier saja. Tetapi ini kan faktornya jauh lebih banyak. Yang paling sederhana ada pengalokasian dari banyaknya BW yang dibeli, brapa yang dijual, bagaimana strategi penjualannya. Berapa persen dikasi ke corporate, ke dialup, ke cable internet, dsb. Dari sini bisa dilihat proyeksi awalnya. Hal ini juga nda bisa maen jual sebanyak2 ke dial up atau ke corporate tanpa memikirkan berapa margin maksimum yang bisa didapat. Tetapi itukan diatas kertas, setelah dilempar ke pasar, dengan segala parameter indonesia yang nda karuan, itung2an jauh dari kata implementable. Pantes ajah kalo beberapa ISP yang bisa survive adalah isp yang sudah cukup banyak makan asam-garam dilapangan. Hal yang beginian ini nda bisa diterangkan seperti 1+1=2 karena gimana juga segmentasi pasar tiap ISP juga beda. Karena infrastructure tiap ISP beda, marketing strategy-nya juga beda, plus kondisi lapangan juga beda, makanya untuk bisa _memahami_ survey diatas, meskipun survey mudah dilakukan, adalah sulit karena persamaan yang bisa digunakan di tiap ISP itu kurang feasible dan nda mudah dipahami bagi tiap ISP yang lain. Ah, feasibility study memang sucks. Bukannya ngasi jalan terang malah nakut2in dengan apa yang kita tidak bisa lakukan. thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: ada yang terkena bujuk rayu lagi nih
On Thu, 11 Aug 2005, Firdaus Tjahyadi wrote: > > sudah baca ini > > http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/08/tgl/11/time/112350/idnews/420246/idkanal/417 > > saya udah cek langsung kesini > > http://www.bpkpenabur.or.id/staff/ph/index.php?option=com_content&task=view&id=75&Itemid=2 > > memang bujuk rayu marketing microsoft hebat euy > dapet 1 komputer cuma $2,5 > > ada komentar ? > atau ada yang mau menyusul > pak fajar priyanto ada di milis ini nggak, kalo ikutan ceritakan dong > gimana perjuangannya sampai microsoft bisa masuk dengan harga > $2,5/komputer nanti siapa tahu ada yg mau ikut > ini baru bagus, jadi memang harusnya customer punya bargaining power. Hanya saja, kok 'too good to be true' ya? "Kita nggak asal jual lepas saja. Tapi kita juga tetap maintain mereka," ujar Andreas Pardyanto, Public Sector Manager PT Microsoft Indonesia. "Mereka dapat meng-upgrade produk Microsoft (yang sesuai perjanjian-red) free of charge," tambahnya. Emang bisa ya upgrade gratis? sampe kapan? mpe vista? ato salah ngutip, yang harusnya free update? thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Mighty Mouse
On Wed, 3 Aug 2005, rofiq wrote: > > Apple baru aja rilis disain barunya untuk multibutton mouse, seperti > biasa para blogger langsung menyambut dengan antusias. Fitur menarik > buat saya adalah button kecil yg bisa digoyang 360' keliatannya sangat > berguna, tapi disisi lain sensornya masih menggunakan optical shg masih > perlu digeser2. > > Bentuknya emang imut tapi apa benar bakal lebih enak dipake ya :-? Saya kurang tahu dan ndak pernah make barang dari Apple. Cuman, kenapa ndak mbikin yang versi wireless-nya ya? thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Langganan bandwidth dari luar ?
On Wed, 13 Jul 2005, Ronny Haryanto wrote: > On Wed, Jul 13, 2005 at 12:16:20PM +0200, boy avianto wrote: > > Kalau benar berarti monopoli Telkom memang keterlaluan =(. > > Kapan sih katanya monopoli ini mau dicabut? Kenapa monopolinya yang harus dicabut? Telkom ajah yang dicabrut! thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Langganan bandwidth dari luar ?
On Wed, 13 Jul 2005, Ronny Haryanto wrote: > Saya bukan pengacara atau ahli hukum, dan saya nggak bisa konfirmasi. > Hanya spekulasi aja. > > Kalo membuat ISP sendiri (P di ISP = provider) dg tujuan menjual > kembali, maka saya bisa mengerti mungkin kenapa illegal. > > Kalo sekedar berlangganan utk dipake sendiri saya nggak ngerti kenapa > mesti jadi illegal (regardless hukumnya sebetulnya gimana). > > Soal hukum penjara utk hal ini (regardless hukumnya gimana) menurut > saya pribadi sih kurang masuk akal ya. Hukumnya harusnya denda, dan > kalo gak bisa bayar denda baru penjara itu lebih masuk akal kayaknya. > > Penasaran juga apakah benar UU/peraturannya ada, dan latar belakang > pemikirannya apa. > > Ronny Saya juga ndak ngerti masalah beginian, hanya mencoba generalisir saja. Mau dipake sendiri atau dijual, kalo masalah tangkap-menangkap itu ndak ada juntrungannya. Yang penting tangkep dulu, urus kemudian. thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: ipconfig /all di Linux ?
On Tue, 28 Jun 2005, Harry Sufehmi wrote: > Trims, jadi ceritanya kemarin itu ada masalah dengan koneksi Internet di > kantor, dan saya curiga ada masalah dgn DNS servernya. Tapi karena DNS-nya > diset oleh server DHCP ISP, saya tidak tahu IP address dari DNS servernya / > bukan di-set manual di resolv.conf. > Kalau di windows kita bisa dilihat dengan perintah ipconfig /all tsb. kalo memang mau tahu alamat dhcp server, bisa dicoba pake arp -a ndak? dengan asumsi bhw client akan broadcast dan punya arp tablenya. thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: The People Own Ideas!
On Thu, 16 Jun 2005, The_Eye_In_The_Sky wrote: > Jadi heran sendiri, padahal jaman kuliah, dengan uang saku beli software > asli, dan semangat ngajarin orang. Yang saya takutkan dari perkembangan > software sekarang ini adalah matinya proses reward and contribution ke > software development + support itu sendiri, karena kemalasan manusia > sendiri. Kalo bisa gratis dan tinggal disuapin, kenapa kudu bayar dan > usaha? Dulu masih suka denger khotbah kalo pake OpenSource S/W itu keuntungannya kita bisa lihat source-code-nya dan ngoprek sendiri. Sekarang baru tahu kalo saya cuman kelas leech dan mungkin juga masih banyak orang yang melakukan hal yang sama. Reward n contribution? saya sih ndak sepinter itu bisa ngasi kontribusi. Paling juga bisa make doang buat nyari duit. BTW, tidak mencoba untuk generalisasi, dulu waktu di SD katanya negara kita merupakan negara yang suka gotong-royong atau saling membantu. Contohnya saja kalo bersiin got dan siskamling (hayo ngaku, sapa yang masih suka menjadi financial supporter :-). Apakah ini juga berlaku juga untuk Software development? thx .dave http://www.davidsudjiman.info http://davidsudjiman.blogspot.com
[teknologia] Re: Fwd: Pusat Riset Microsoft
On Thu, 16 Jun 2005, The_Eye_In_The_Sky wrote: > > On Thu, 2005-06-16 at 04:04 +0700, Budi Rahardjo wrote: > > > > > Hmm... seharusnya tidak bisa perusahaan tersebut memotong pajak tanpa > > pegawainya punya NPWP. Waktu saya kerja di Canada pun saya punya > > "NPWP"nya sono sehingga ketika gaji saya dipotong untuk pajaka, di > > akhir tahun saya mendapatkan slip bukti pemotongan gaji/penyetoran > > pajak sehingga saya dapat melakukan klaim atas kelebihan bayar pajak. > > Jadi agak aneh kalau perusahaan memotong gaji untuk pajak tanpa > > memberikan slip pemotongan pajak. (Atas dasar apa dia memotong gaji?) > > Wah menarik juga pendapat anda di atas ini, soalnya saya sudah kerja di > 2 company MNC di Indonesia yang menganut auto inclusion seperti di atas, > gaji sudah dipotong pajak otomatis tanpa saya punya NPWP. > > Kalau di Singapore walau ada auto inclusion, tapi cuman informasinya > yang automatic di declare ke kantor pajak, tapi bayarnya tetap terserah > subyek pajak sendiri. Saya cuman bisa gigit jari ngelihat tingkah polah (para petugas) pajak di indo. Ndak perlu cerita kaya gimana juga karena saya ndak punya perusahaan di Indo jadi ndak perlu takut2 amat. Kecuali memang kalo masalah NPWP. Setidaknya dikantor saya dulu setiap pajak yang dipotong dari kantor, setiap akhir tahun finansial, tiap pegawai dikasi kaya form pelaporan pajak bahwa kantor saya sudah mbayarin pajak buat saya sebesar X rupiah. Sehingga nantinya bisa jadi bukti kalo saya bayar pajak. Form ini menjadi hak milik saya untuk di keep. Kalo di Oz, mau kerja apapun (yang legal lho hehehe) harus punya nomor pajak dan tiap akhir tahun finansial tuh form pelaporan pajak dikasi dari kantor ke pegawai. Kemudian tuh pegawai bisa claim kelebihan bayar pajak dari tahun yang bersangkutan karena memang Oz memberlakukan pembayaran pajak 'Pay as you GO'. Tahun kemaren, dengan tidak percayanya, saya menerima kembalian pajak sebesar 600 aud, dan itu bener2 dibalikin 2 minggu setelah saya claim. Oya, ngurusin pajak buat saya yang cuman kerja ecek2 mah gampang, install program pajak, jawab pertanyaan ini itu, enter, kirim lewat internet. Wah, gampang banget. Sampai sekarang saya _sangat_ kagum kalau duit pajak bisa di-claim di Oz, apalagi melihat cara perpajakan indo. thx .dave http://www.davidsudjiman.info http://davidsudjiman.blogspot.com
[teknologia] Re: Fwd: Pusat Riset Microsoft
On Tue, 14 Jun 2005, Budi Rahardjo wrote: > Biasanya yang menghidupi negara adalah middle class. > Bukan wong cilik! (and juga bukan wong gedhe!) > > Saya paling benci melihat orang yang mengatasnamakan wong > cilik dan kemudian minta dikasihani. Kemudian mereka membuat > dzalim kepada orang lain (middle class?). Wah Pak Budi, cukup panjang dan mendalam. Kembali lagi kepemikiran ala sosialis dimana keberpihakan lebih kearah rakyat (atau segelintir rakyat nantinya). Saat ini yang bisa diharapkan adalah bagaimana mendatangkan kepercayaan dari pihak luar negeri ke Indonesia entah dalam hal bantuan fisik finansial atau bantuan riset. Entah nantinya jadi tergantung sama pemberi bantuan tersebut atau tidak, jujur saja, Indonesia belum mampu untuk bicara seperti itu. Ya, memang ada beberapa (lebih tepatnya segelintir) pihak yang mampu untuk independent, tetapi tidak untuk negara Indonesia secara keseluruhan. Semoga dengan adanya MS riset ini, negara kita lebih banyak menghasilkan ?programmers? yang handal dan bisa memperkenalkan kedunia bahwa indonesia bisa seperti India. Sukur2 nantinya juga ada kubu yang lain (F/OSS) yang bisa power balancing sehingga pada akhirnya masyarakat punya pilihan yang lebih banyak. Saya sendiri mencoba untuk berpikir introvert dalam hal ini. Contohnya saja, kenapa malah ndak menyalahkan masyarakan F/OSS yang kecolongan langkah dan malah menyalah MS. Lucu juga sih, kalau Ms melakukan langkah, katanya ada hidden agenda, kalau F/OSS melakukan langkah, malah diberi aplause. Satu hal ini yang saya juga sedang belajar berpikir lebih lebar agar tidak terjerumus dalam generalisasi (Linkin Park says 'Guilty by Association'). Pemikiran (dan tulisan) dari pak Budi yang rasanya memang perlu untuk mengkontra berita dari 'pengguna OS sebelah' :-) BTW, jadi inget salah satu seri Star Trek: TNG (atau kalo ndak salah itu malah movie-nya), dimana ada orang bumi yang dibawa ke Enterprise dan sempat ngobrol sama Picard. Dari percakapan tersebut, ternyata, di Bumi malah menerapkan politik Sosialis dimana para earth citizen berhak mendapatkan segala macam fasilitas dari pemerintah baik itu untuk riset bahkan akomodasi. Tidak ada istilahnya kepemilikan pribadi karena pemerintah mensuplai semua kebutuhan yang ada. Hal ini bisa terjadi ketika semua orang sadar bahwa dengan kebersamaan, banyak hal yang bisa lebih banyak dicapai. (ST Fans, CMIIW) thx .dave http://www.davidsudjiman.info http://davidsudjiman.blogspot.com
[teknologia] Re: Gak boleh pakai handphone di pom bensin? Aman-aman aja kok...
On Mon, 21 Mar 2005, Martin Tedjawardhana wrote: > http://news.bbc.co.uk/1/hi/england/kent/4366337.stm Ada satu acara TV dari amrik, Judulnya Myth Buster. Isinya mengenai beberapa mitos yang diujicobakan secara langsung. Dari sini bisa diambil kesimpulan apakah benar/salah myth tersebut. Seingat saya, yang mengenai telpon HP tsb itu ndak benar dan sudah dibuktikan. Sebuah HP N$$$a 5110 diletakkan disebuah ruang tertutup kurang lebih 3m kubik lalu lantai kotak tersebut diisi petrol/bensin. Setelah HP tsb dicoba dikontak, ternyata tidak menimbulkan kebakaran. Hal tersebut dicoba lagi dengan memberikan kotak tersebut semprotan bensin dalam kadar tertentu. Masih juga belum terbakar. Lalu yang bisa membakar itu apa? diberitahukan diakhir acara bahwa biasanya dalam musim dingin diluar negeri, pengguna mobil biasanya menggunakan baju wol yang bisa menimbulkan listrik statik. Pada waktu pengemudi keluar dari mobil _dan_ tidak menyentuh ground/body mobil, pada saat mengisi bensin, terjadilah percikan kecil karena listrik statis dan langsung memicu bensin yang sedang diisi. Terjadilah kebakaran. Saya nyari URL-nya sayang ndak ketemu. thx .dave http://www.davidsudjiman.info http://davidsudjiman.blogspot.com
[teknologia] Re: Googlezon
On Mon, 21 Mar 2005, enda nasution wrote: > Tapi kalo portalnya ternyata trafficnya besar, dan menghasilkan uang > karena jualan content-saya [lewat advertising atau apa gitu], ya saya > kontak minta bagian duit. Kalo ga dikasih, saya kasih peringatan > supaya berhenti menggunakan content saya untuk kepentingan komersial. > Kalo ga dituruti juga, baru saya sue :p Hehehe ternyata gaya beginian masih bisa dipake ya. Saya pikir harus pake yang panjang2 dan njlimet. Kalo gitu sebenarnya masalahnya bukan ada disaya (menurut skenario diatas). Masalahnya apakah Anda mau nge-sue ato ndak. Gitu saja kan. Perkara saya punya traffic besar ato ndak, tapi kalo hopeng kan laen cerita. Heheheh 'seni endonesa'-nya jalan juga. thx .dave http://www.davidsudjiman.info http://davidsudjiman.blogspot.com
[teknologia] Re: Googlezon
On Sun, 20 Mar 2005, enda nasution wrote: > > On Sun, 20 Mar 2005 07:31:05 +0900, Pakcik <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > tentang aspek legal, apakah kalau suatu site menyediakan feed, oang > > lain legal untuk menggunakannya baik untuk tujuan komersial maupun non > > komersial ? > > kalo untuk tujuan komersial, feeds reader pasang iklan misalnya. ga > boleh. [kecuali tentu kalo penyedia content-nya sudah membolehkan] Mas Enda, Fair enough dan make sense. Tapi, mekanisme-nya gimana ya? contoh saja saya punya portal dan tertarik dengan blog Anda. Saya RSS saja blog Anda lalu portal saya menggunakan iklan buat dapet revenue. Lha iya kalo Anda tahu, kalo ndak? toh saya ndak perlu ijin kan untuk RSS blog Anda? Toh RSS disediakan bebas buat siapa saja. Kalo ndak salah ada masalah yang mirip kaya gini deh, tapi bukan blog maupun RSS, melainkan yang niru ndak ngomong2 ke penyedia (Bhinneka.com?). thx .dave http://www.davidsudjiman.info http://davidsudjiman.blogspot.com
[teknologia] Re: Googlezon
On Sat, 19 Mar 2005, enda nasution wrote: > Flesh and blood human, living underground, building a new format of > communication that can not be replace by bots while at same time can't > stop shaking their head trying hard to figure out what went wrong and > who's to blame for all of this: sergey and larry maybe? :) Dulu pernah ada yang bangga banget waktu pertama kali blajar gitar klasik sambil ngomong kalo nantinya pemain gitar klasik akustik tidak akan tergantikan dengan mesin. Hal kemanusiaan inilah yang akan menjadi seni. Salah satu episode Startrek NG juga pernah menyinggung hal ini ketika Data melihat adanya kemungkinan salah seorang guest di Enterprise adalah seorang/sebuah robot, yaitu dengan melihat kesempurnaan guest tsb bermain musik. Ketukan/timing musik yang dimainkan terlalu sempurna untuk seorang manusia. Ngomong2 masalah bot vs. human, nantinya memang bakal jadi lucu kalo ada yang nulis tapi ternyata kualitasnya hanya kualitas bot dan tidak cukup baik untuk menjadi manusia. Seperti tulisan yang dibuat oleh bot-nya google. thx .dave - http://www.davidsudjiman.info - http://davidsudjiman.blogspot.com
[teknologia] Re: Googlezon
On Fri, 18 Mar 2005, boy avianto wrote: > Kemarin sambil lalu sudah dilempar sih linknya ke milis ini, tapi > mungkin beda konteks jadi kurang ditanggapi. > > Ada yang punya pendapat tentang presentasi ini? > > http://www.broom.org/epic/ (Flash presentation) > > Semakin sering ditonton semakin bikin mikir presentasi ini... Keren banget tuh idenya, futuristik dan berani ditulis dimedia online biar semua orang tahu kalo ada nostradamus baru. Yang mbikin lucu adalah adanya part Microsoft (M$) di ide ini, yang lebih lucu adalah penempatan M$ yang ternyata sampai 2014 masih juga jadi tukang mbuntut teknologi orang dan masih juga ndak jadi leader dalam teknologi (atau inovasi sosial). Yang paling lucu adalah logo M$ yang dibuat fading away dan turun kebawah, profound banget deh. Prediksi mengenai junk informasi juga ada. Nantinya informasi akan jadi 'mahal'. NYT jadi eklusif dan kemungkinan jadi mahal karena ekslusif. Informasi jadi mega-source. Banyak yang bisa dipercaya tetapi lebih banyak yang narrow dan shallow. Namanya juga informasi, kalo diistilah media tradisional distorsi yang menjadi narrow dan shallow bisa dianggap gosip. Nge-blog ah... thx .dave http://www.davidsudjiman.info http://davidsudjiman.blogspot.com
[teknologia] Re: Himbauan Kepada Hacker & Cracker Indonesia & Malaysia
On Sat, 12 Mar 2005, ReymanX wrote: > > yang bener aja. satu berita satu hari tentang itu masih gak masalah lah. > > tapi > > kalau satu hari yang ada hanya berita tentang deface? kok seperti kurang > > setoran aja ya. kaya gak ada berita lain yang lebih bermutu aja :( > > Kalau asumsi publikasi = bahan bakar, sekalian aja diminta agar pers > tidak lagi membuat berita deface berhubungan indo - malaysia. Walaupun > informasi seperti ini membuat beberapa perusahaan lebih mengetatkan > penjagaan servernya. Rekan Arie dan rekan2 yth, Sebenarnya kita tidak bisa menyuruh media untuk berbuat ini atau ini sesuai dengan keinginan kita. Meskipun hal ini kita pandang baik, belum tentu media mempunyai pandangan yang sama. Hal ini bisa juga disebut kebebasan informasi dimana setiap orang berhak menyiarkan atau mendapatkan informasi sesuai tingkat intelektualitas yang dimiliki. Lalu, ya disaring informasinya, kan yang mbaca koran A atau koran B tentunya dari kalangan yang berbeda. Jadi ya, idealnya masyarakat mampu menyaring sendiri dan dianggap mampu untuk belajar sendiri. Tapi ya, namanya juga masih belajar, biasanya kan hip-hip kalo ada sesuatu yang baru. thx .dave "yang masih belajar, tapi malah ndak tahu kalo negara mo perang. Bah, perang ma sapa lagi?"
[teknologia] Re: Pembatasan gender dan usia dalam lowongan pekerjaan
On Thu, 3 Mar 2005, Ronny Haryanto wrote: > Contoh lain: sekretaris harus cewek kah? Alesan klisenya: cewek > biasanya lebih rapi, dsb. Itu kan "biasanya". Kan gak semua cewek > begitu, dan ada juga cowok yg bisa rapi dan qualified utk jadi > sekretaris. Jadi gak make sense kalo dibatasi berdasarkan jenis > kelamin hanya karena stereotyping. Rekan2 yth, Rasanya alasan rekan Ronny ada benarnya juga mengenai masalah stereotype yet melihat rekan Dicky menjelaskan 'latar-belakang' gender discrimination yang di Indonesia ternyata cukup mewakili keadaan yang sebenarnya. Kultur masyarakat memang belum bisa dipisahkan meskipun teknologi sudah menjulang. Sebagai contoh, gender apa yang suka maen PS2 dan/atau yang suka maen Barbie. Rasanya ini lebih cenderung kearah teknologi yang 'compliant' dengan culture. Jika memang culture bisa perlahan dirubah salah satunya dengan perbaikian perekonomian (cmiiw), mungkin nanti kita akan perlahan melihat supir bis dari gender perempuan. Beberapa negara sudah mulai menerapkan hal ini. Sebenarnya, jika saya boleh mendukung pendapat rekan2. Discrimination tidak selalu berakibat buruk. Yang menjadikan buruk sebenarnya adalah motif mengapa diberlakukan discrimination. Contoh saja, kalau memang yang diperlukan adalah pria, mungkin baik juga diberitahukan sebelumnya. Oya, saya jadi sedikit tergelitik jika ada pertanyaan ketika ada okb masuk ke tempat pelacuran. Rasanya pertanyaan, 'Mau cowok atau cewek, Bos?" cukup beralasan juga. Contoh yang lain adalah Satpam/Polisi perempuan yang memang lebih perempuan karena kadang harus bertugas menggerayangi tersangka dengan gender perempuan. Nowadays, masih lumrah diberikan gender classification dalam dunia computer khususnya di Indonesia. Tetapi kalo sudah ngomong 'suka kerja lembur' rasanya juga masih lumrah karena unfortunately, masih banyak golongan pekerja yang suka mempergunakan daya tariknya untuk hal2 negatif. Iklimnya di Indonesia masih cukup sopan untuk 'lebih menghormati' gender wanita sehingga ada beberapa pemilihan secara sosial gender mana untuk pekerjaan apa. Tetapi kalo memang bisa dan tidak ditentang secara sosial, why not. Gimana kalo dikasi contoh baru seperti tukang ojek wanita dan/atau CEO perempuan seperti http://www.businessweek.com/bwdaily/dnflash/feb2005/nf20050211_0210.htm Nice Discussion guys! thx .dave
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Wed, 16 Feb 2005, Budi Rahardjo wrote: > Bukan berarti bahwa keamanan secara teknis tidak penting lho. > Tetap penting. Tapi ada yang sering dilupakan, yaitu manusianya. > Itu yang ingin saya tekankan. Setuju pak BR, CMIIW, Audit keamanan yang lengkap biasanya mencakup dari fisik, electricity, s/w (yag ini bisa lebih bercabang), dan Disaster Recovery. Saya tidak mengikuti bs7799, mungkin rekan Jim bisa sharing disini :) thx .dave