[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-08 Terurut Topik ma_suryawan
Saya katakan, bahwa omongan-omongan sederhana Lina di bulan Ramadhan di bawah 
ini sama seperti omongan sederhana tipikal non-Muslim yang doyan mempersoalkan 
redaksi Qur'an dan Hadits, dan kemudian disesuaikan dengan pemahaman versinya 
sendiri, dan kemudian dikarangnya cerita fantasi seperti yang sering 
ditampilkan oleh Lina dan golongannya itu, setali 3 uang dengan kisah-kisah 
fantasi kaum tipikal Orientalis yang gemar mendiskreditkan Rasulullah s.a.w. 
dan suka menggugat Tuhannya Nabi Muhammad s.a.w. yang telah menurunkan wahyu 
kepada Nabi SAW.

Metode sistematis yang digunakan oleh tipikal para kyai/mullah/ulama 
golongannya Lina juga sama, yaitu:

Membajak, memutilasi dan memanipulasi literatur milik Ahmadiyah
kemudian dibuat format baru sesuai selera sederhana mereka dan
kemudian dinisbahkan kepada Mirza Ghulam Ahmad, menjadi seolah-olah
true story, padahal sebenarnya adalah fitnah dan bualan.

Demikian pula kaum tipikal ulama orientalis, membajak, memutilasi dan
memanipulasi literatur milik Islam (Qur'an dan Hadits) adalah
kebiasaan mereka, kemudian dibuat format baru sesuai selera rendah
mereka, dan kemudian dinisbahkan kepada Nabi Muhammad SAW, menjadi
seolah-olah true story, padahal sebenarnya adalah fitnah dan bualan.

Kasus film Fitna, kasus poligami, kasus menikahi Aisyah yang dianggap masih 
di bawah umur, kasus Gharaniq, dll - adalah bukti nyata, betapa tipikal seperti 
Lina dan golongannya itu tidak sanggup dan mustahil utk menyanggah tuduhan, 
fitnah, dan dusta yang sudah lama
itu, tapi sekarang malah sibuk mengcopy cara/metode yang serupa dengan tipikal 
orientalis, bahkan lebih jahat lagi. Belum lagi kisah roman murahan Satanic 
Verses karya Salman Rushdi juga mirip seperti cerita roman murahan karya 
al-Hadar yang dijadikan inspirasi oleh Lina.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina linadah...@... wrote:

 Iye Mbak. Proses masuk penjara. Gak ujug2 masuk aje. Ntar sipir penjara 
 bingung lagiii,kok ini org mo njeblos ke penjara sendiri
 
 Kalo dah pake kata the Way pasti na udah pasti jalan yang mana kan ya mbak? 
 Jalan yang Ntu. Jalan dimana Allah di Mahasucikan.
 
 Kalo ada wahyu semacam,Hai Mia, Aku nikahkan kamu kepada pria dari 
 Solo...Pokoke keputusanKu tidak akan berubah. Eh dilalalanya Mbak Mia emoh 
 ama orang Solo, maunya and akhirnya mbak Mia nikah ama orang dari 
 Sumatra...laaah keputusan Allah kok berubah...Ape bukan menghina Allah sbg 
 plintat plintut? Ntu yg ane maksud. Bukan soal nubuatan yg terpenuhi or gak 
 yg merpkan bukti kerasulan om MGA. Masa bodo deh ama om MGA, ane bukan 
 pengacara om MGA. Ane pengacara Tuhan...he he he...Tuhan itu Maha Suci..harus 
 harus harus diSucikan..kalo ada yg menghina...tanggung sendiri akibatnya di 
 hari akhir. ANe kepengen om MAS juga jd pengacara Tuhan bukan pengacara om 
 MGA...ha ha ha...pis ah. Itukan artinye ane sayang ama om MAS:-))
 
 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
 
  Proses itu esensinya  mba Lina. Justru itulah yg disebut ad-Diin, the Way.
  Salam
  Mia
  -Original Message-
  From: Lina linadahlan@
  Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Wed, 08 Sep 2010 04:08:04 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
  
  yak iya laaah...
  Masuk penjara pan juga ada syarat2nya. Harus ada 'ticket'nya dari 
  pengadilan...:-))
  
  wassalam,
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
  
   Maksud saya, semua harus diusut dulu melalui pengadilan dengan benar, 
   bukan asal comot, asal tuduh, langsung dipenjarakan, Teh Lina. Ini agar 
   tidak terjadi preseden buruk. Jadi, harus dilakukan penegakan hukum. 
   Tangkap dulu, dan adili. Dan, bila orang-orang yang tertangkap itu 
   terbukti bersalah dan berasal dari hasutan suatu organisasi, maka yang 
   terbukti bersalah dipenjara, dan organisasinya dibubarkan.
   
   Wassalam,
   
   chodjim
   
   
   
 - Original Message - 
 From: Lina 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, September 07, 2010 7:27 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
   
   
   
   
 Membakar masjid dan menyembelih leher orang, pan dah pidana, Om 
   Ustadz...hehe...
   
 Kalo soal mpolitik, ane mending ngacr
   
 wassalam,
   
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
 
  Wah..., ya jangan begitu Teh Lina. Yang dapat dijebloskan ke penjara 
   hanyalah orang-orang yang sudah memiliki kekuatan hukum sebagai pelaku 
   pidana. Lha, kalau kita asal beres, bagaimana kalau hal itu mengena 
   kepada anggota keluarga kita meski ia dijebloskan ke penjara bukan karena 
   sebagai anggota JAI tetapi karena sebab lain yang non-pidana.
  
  Hari Sabtu, 4 Sep yang lalu saya diminta untuk memberikan tausiyah 
   pada hari wafatnya Ir. H. Setiadi Reksoprodjo yang ke-40. 

[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-08 Terurut Topik ma_suryawan
Kalau gitu nama dan label Islam mesti dipaten dong Pak Sabri, kayak 
Microsoft...

Lalu, nama dan label Islam mau dipatenkan ke mana? Siapa yang ngasih cap 
paten?

Hehe...bener open source for open and plural society.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirb...@... wrote:

 Dear All,
 
 Lebel Islam bersifat openSource dengan lisensi creative common,
 dibawah GPL. Gusti Allah sendiri meberikan source code-nya, silahkan
 diubah, dimodifikasi untuk meningkatkan performance. Dimusnahkan Juga
 boleh.
 
 Tapi dalam hidup senantiasa muncul pihak-pihak sperti Microsoft, wong
 milik umum kok kemudian didaftarkan dan jadi milik dia, Itulah
 kejadian software komputer dan Islam kayaknya sama nasibnya :D
 
 Untuk itu marilah kita kembalikan Islam pada fitrahnya sebagai openSource
 
 salam
 ./sts
 
 
 
 2010/9/8 ma_suryawan ma_surya...@...
 
 
 
  Pak Chodjim,
 
  Sebenarnya nama dan label Islam itu punya siapa ya, kok sampai banyak orang 
  Islam ngelarang orang lain menggunakan nama dan label Islam?
 
 
 --
 Regenerated by GNU/Linux Machine





[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik ma_suryawan
Exactly, lebih ekstrim lagi kemudian berjihad dengan bom bunuh diri yang 
membunuhi golongan lain yang dipercaya masuk neraka, sementara si bomber 
suicidenya dipercaya masuk surga.

Jadi, sebenarnya amat mudah diketahui dan amat jelas kelihatan orang-orang/kaum 
mana yang termasuk dalam golongan itu

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirb...@... wrote:

 Kang Dwi,
 
 Persoalannya kemudian, ada sekte/golongan yang berkeyakinan membakar
 masjid milik ahmadiyah dan menyembelih leher jemaah ahmadiyah TERMASUK
 IBADAH 
 
 :D
 
 salam
 ./sts
 siap siap menyembelih ayam buat ibadah merayakan lebaran
 
 
 
 2010/9/7 Dwi Soegardi soega...@...:
  Mbak Ning,
 
  kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
  ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
  sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
  setelah itu So What?
 
  Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
  apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?
 
  Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
  mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
  saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
  untuk beribadah menurut keyakinannya.
 
 -- 
 Regenerated by GNU/Linux Machine





[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik ma_suryawan
Pak Chodjim,

Sebenarnya nama dan label Islam itu punya siapa ya, kok sampai banyak orang 
Islam ngelarang orang lain menggunakan nama dan label Islam?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chod...@... wrote:

 Lho, nyatanya di Indonesia meski sudah ganti label, ya tetap diperkusi. 
 Banyak lho aliran-aliran Kejawen yang sudah tidak menggunakan label Islam. 
 Tapi, karena cara salatnya sama, nyatanya tetap saja dihajar.
 
 Jadi, bagi saya biarkan orang menggunakan label Islam. Toh, organisasinya 
 ada, konsep menjalankan agamanya juga ada. Dengan demikian, kita harus dapat 
 mengakui perbedaan itu di NKRI.
 
 Wassalam,
 
 chodjim
 
   - Original Message - 
   From: Lina 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, September 07, 2010 8:06 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
 
 
 
   Kalo bicara soal kemungkinan selesai, menurut om Ustadz gimana biar selesai 
 masalah ini...?? dengan sikon kultur kyk Indonesia gini?
 
   Indonesia dan Iran pan beda kultur yak, Om Ustadz. Jadi ada kemungkinan 
 juga ganti lebel bisa menyelesaikan masalah ini di Indonesia tapi gak di 
 Iran. 
 
   Makasih sebelomnya, Om Ustadz.
 
   wassalam,
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
   
Mbak Ning,

Apakah kalau orang-orang Ahmadiyah sudah mengganti label Ahmadiyah sudah 
 selesai? Sangat mungkin tidak selesai, karena akarnya bukan pada pengakuan 
 label yang diganti.

Kalau Mbak Ning mengetahui agama Baha'i yang tumbuh di Iran, meski di 
 awal berdirinya sudah mengganti label, namun mereka tetap dibasmi. Mereka 
 tidak semata dilarang, tapi dibasmi yaitu dibunuhi para pengikutnya.

Kembali lagi, bagi warga negera NKRI, wajib mematuhi UUD 1945 dan 
 Pancasila.

Wah, pagi ini saya bisa ikutan karena safari Ramadhan telah selesai dan 
 belum mudik... :)

Wassalam,

chodjim



- Original Message - 
From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 06, 2010 9:21 PM
Subject: RE: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan 
 Ahmadiyah



Tidak perlu kalau labelnya jelas, mas. Seperti agama Kristen, hindu
itu kan jelas beda. Justru yang dimasalahkan sekarang kan nama agama
yang dipakai itu adalah ISLAM, padahal diyakini beberapa kelompok
(orang) bahwa itu BUKAN ISLAM, sehingga berpotensi untuk menjerumuskan.

Itulah sebabnya beberapa orang (kelompok) yang meyakini bahwa Ahmadiyah
bukan Islam mengusulkan untuk menamai agama komunitas Ahmadiyah sebagai
agama Ahmadiyah.. gitu mas.

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie ahmad
Sent: Tuesday, September 07, 2010 12:18 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
Ahmadiyah

Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
sekalian melarang ajaran agama lain?

;D

On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
ninghdw@ wrote:

Mas Dwi,

Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.

Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
anaknya.

Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.

Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
(akidah) anak-anaknya.

Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja.

Menurut mas Dwi, apakah kalau sudah jelas ada aliran yang sesat, kita
harus mendiamkan saja ? Atau kita berprinsip yang penting bukan saya,
gitu ?

Wassalaam,
-Ning

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dwi Soegardi
Sent: Tuesday, September 

[wanita-muslimah] Re: Muslim Awam Membungkam Ocehan Intelek Liberal tentang Khilafah

2010-09-04 Terurut Topik ma_suryawan
Khilafat 'ala minhajjin-nubuwwah - Inilah term yang sejati, yaitu Khilafat 
yang berdasarkan sistem kenabian, sebagai penerus Nabi.

Jadi, yang disebut Khilafat adalah institusi/lembaga yang dipimpin oleh 
seorang Khalifah, dan Khalifah adalah penerus Nabi. Tidak ada namanya Khalifah 
tanpa adanya Nabi, sehingga tidak ada yang
namanya Khilafat tanpa adanya Khalifah.

Itulah makna yang hakiki sesuai ajaran dan sejarah Islam.

HT tidak akan pernah bisa mendirikan Khilafah, karena HT tidak punya Khalifah 
yang berfungsi sebagai IMAM (pemimpin), sebagai penerus Nabi.

Salam,
MAS


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yudi Yuliyadi y...@... wrote:

 
 
 Muslim Awam Membungkam Ocehan Intelek Liberal tentang Khilafah
 
  
 
 
  
 
 
 To: islamlibe...@yahoogroups.com
 From: Ulil Abshar-Abdalla xx...@... 
 Date: Mon, 30 May 2005 22:32:07 -0700 (PDT)
 Subject: Re: ~JIL~ Negara Khilafah: Benda museum yang yang tak usah
 dihidup2kan lagi
 
 
 
 
 Salam,
 Orang yang masih percaya negara agama universal, apapun namanya: negara
 universal Kristen (seperti terjadi di zaman abad pertengahan) atau negara
 khilafah, sama dengan orang yang masih percaya bahwa bumi itu datar, atau
 bumi itu dikelilingi matahari.
 
 Sejarah bergerak terus, dan bentuk negara agama (termasuk negara khilafah)
 sudah menjadi bagian dari masa lampau, dan sebaiknya disimpan di museum
 saja: enak ditonton, tapi tak usah dihidup-hidupkan lagi. Dinosaurus memang
 enak ditonton, tetapi kalau dihidupkan lagi pasti akan menakutkan banyak
 orang.
 
 Jikapun negara khilafah itu didukung oleh argumen agama, maka saya tak
 peduli. Dalil agama bukan dalil yang harus bertahan permanen. Banyak teks
 agama yang harus dibatalkan, karena sudah tak masuk akal.
 
 Ulil 
 
 
 
 
 TANGGAPAN ORANG AWAM
 
  
 
 
 Saya justru tidak habis pikir bila masih ada orang yang menganggap mustahil
 berdirinya kembali khilafah. Keterlaluan dangkal dan piciknya pandangan
 mereka. Apakah visi mereka terkena rabun jauh sehingga hanya mampu
 menjangkau satu abad atau satu generasi atau malah hanya satu dekade ke
 depan? Atau barangkali ada bagusnya kita bersangka baik --atau buruk?--
 bahwa mereka itu sebetulnya hanya berpura-pura menutup dan memicingkan mata;
 sebagai bentuk ghazwul fikri untuk menghapus cita-cita --atau katakanlah
 utopia-- khilafah itu dari benak kaum muslimin. 
 
 Khilafah bagi kaum muslimin --sekarang ini-- memang merupakan impian indah
 yang tidak mustahil --bahkan pasti-- terwujud kelak, tapi merupakan mimpi
 buruk bagi kaum kuffar, zindiq dan munafiq. Segala daya dan kekuatan mereka
 kerahkan untuk membendung geliat ummat Islam (saya tidak berbicara tentang
 HT dan saya bukan HT) ke arah itu. Saya kira mereka yang sedikit bervisi
 tajam, bisa membaca kegelisahan, kekuatiran bahkan mungkin sudah sampai pada
 tingkat kepanikan mereka menghadapi kemungkinan berulangnya kembali sejarah
 khilafah. 
 
 Konyolnya, si Ulil mengangkat si Dino sebagai tamsil kemustahilan
 kebangkitan kembali khilafah. Dinosaurus memang sudah musnah dan tinggal
 fosil. Tapi manusia, muslim militan, mujahid dakwah masih eksis hingga
 sekarang. Calon khalifah setiap saat bisa lahir dari rahim kaum hawa
 (ataukah anak-cucu Adam dan Hawa juga telah musnah seperti Dino?). Harap
 dibedakan tingkatan maknanya antara cita-cita, utopia (khayalan) dan
 impossible (mustahil). 
 
 Cita-cita berarti suatu target yang secara realitas mampu diraih. Seperti
 seorang anak yang rajin belajar bercita-cita kelak jadi doktor. Utopia
 berarti suatu keinginan yang secara realitas nyaris (99%) tidak mungkin
 tercapai. Misalnya Indonesia berencana mencaplok Amerika dalam waktu dekat
 ini. Sedangkan mustahil berarti sesuatu yang memang tidak mungkin terjadi.
 Contohnya Ulil ingin hidup seribu tahun lagi. Bagaimana dengan khilafah?
 Khilafah sudah pernah terjadi jadi jelas bisa dan bukan mustahil.
 Persoalannya tinggallah utopia ataukah cita-cita. 
 
 Khilafah adalah utopia bila realitas eksternal dan internal ummat Islam
 --secara manusiawi-- belum memungkinkan. Dan dia beralih menjadi sebuah
 cita-cita bila kualitas dan kuantitas keberagamaan dan keduniawian ummat
 Islam telah mencapai taraf tertentu. Nah, berbicara tentang realitas
 (situasi dan kondisi), hanya orang dungu yang menyangka realitas tidak bisa
 berubah secara ekstrim, baik dalam jangka pendek apalagi panjang. Ulil...
 perbaiki visi kacamatamu! 8-D
 
 Saya jadi teringat dengan ungkapan Albert Einstein ketika --tidak lama
 setelah Nagasaki dan Hiroshima dilumat bom atom dalam Perang Dunia Kedua--
 ditanya: bisakah anda memberi gambaran kira-kira bagaimana kemampuan
 persenjataan bila terjadi PD III? Dengan mata tajam menerawang dia menjawab:
 saya tidak mampu menerangkan bagaimana model senjata PD III; tapi agaknya
 saya bisa membayangkan senjata apa yang dipakai di PD IV. Sedikit heran, si
 penanya tak sabaran: senjata apa itu? Einstein menjawab dengan ketus dan
 serius: KAPAK. 
 
 Apa maksudnya? Bila PD III benar-benar meletus maka --menurut 

[wanita-muslimah] Re: Kelebihan Ahmadiyah

2010-09-03 Terurut Topik ma_suryawan
Geri,

Anda berulang-ulang mengatakan sesat, dapatkan Anda jelaskan kesesatannya apa?

Pernahkah Anda jelaskan bahwa yang tidak sesat itu apa dan bagaimana?

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Geri Sugiran Abdul Sukur 
abah.or...@... wrote:

 solid dan rapih secara administrasi apakah jaminan KEBENARAN? ingat!
 kebaikan yg TIDAK TERORGANISIR akan dikalahkan OLEH KEBURUKAN yang
 TERORAGNISIR
 
 kurang solid apa jaringan sosialis dan kurang bagus apa administrasi GEREJA!
 apakah itu jadi jaminan akan DITERIMA oleh Allah SWT?
 
 saya juga akan menjawab salut dan berterima kasih atas perannya, namun tidak
 mengurangi KESESATANNYA
 
 dan SAYA AKAN bersikap BAIK dengan mereka, BAHKAN saya BEGITU BAIK dengan
 KAFIR yg notabene tetangga dan sahabat saya
 
 SAYA AKAN MENGHORMATI ORANG YANG MENDIRIKAN MESJID NAN MEGAH
 
 tapi yang HAQ TETAP TIDAK BISA BERCAMPUR DENGAN YANG BATHIL!!!
 
 
 
 
 Pada 3 September 2010 18.22, al...@... menulis:
 
 
 
  Saking takaburnya geri ini, dia nggak memperhatikan argumen pak sabri bahwa
  mesjidnya ahmadiyyah indah karena jamaahnya solid dan adminnya rapih.
  Salam
  Mia
  -Original Message-
  From: st SABRI sirb...@... sirbats%40gmail.com
  Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Date: Fri, 3 Sep 2010 18:05:18
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Kelebihan Ahmadiyah
 
  Bener ternyata kebanyakan orang Islam Indonesia agak kurang ramah.
 
  Ajaran-nya benar tapi buahnya bisa tidak benar
 
  salam
 
  2010/9/3 Geri Sugiran Abdul Sukur abah.or...@...abah.oryza%40gmail.com
 
 
  
  
   ingat, tidak selamanya indah dan ramah itu BAIK dan BENAR ... tapi yang
   harus diusahakan adalah kebenaran dan kebaikan itu harus dengan cara yang
 
   indah dan ramah.
  
   kurang ramah apa orang hindu di bali?
  
   kurang baik apa orang budha yang begitu halus perangkainya, membuat
  mesjid
   yang bagus tidak lalu menjadikan ia ajarannya benar.
  
   Pada 3 September 2010 17.48, st SABRI sirb...@...sirbats%40gmail.com
  sirbats%40gmail.com
   menulis:
  
  
   
   
Persekusi Ahmadiya tidak henti-henti nya, buatku pengikut ahmadiya mau
mengakui Nabi pada siapapun tidak ada bedanya. Ada satu hal yang aku
kagumi pada organisasi ini, mereka sangat solid dan saling membantu
diantara para anggota apabila ada berbagai kesulitan (Termasuk
kesulitan ekonomi). Memiliki sistim administrasi mengagumkan. Tidak
heran bila ahmadiya mampu mendirikan masjid indah di kota London (kata
Internet sebagai Masjid Terbesar di Eropa Barat). Bisa jadi Islam
harus berterima kasih pada ahmadiyya karena ahmadiyya salah satu yang
memperkenalkan Islam berwajah ramah kepada komunitas barat. Bayangkan
bila yang membawa Islam pada komunitas sekuler barat adalah FPI :=))
   
salam
./sts
   
   
  
   --
   Best Regard
  
   Kang Gery | Pengelana Blog
  
   ID Ym : wiji_tukul | Phone : +6281282750057 | Office : SaungIDE Media
  Citra
  
   Blog : http://saungide.blogspot.com | Comunity Blog | http://seruit.com|
   http://lampunggech.blogspot.com ! http://blog.ujung-genteng.info |
   http://ujung-genteng.info
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
 
 
 
  --
  Powered by ubuntu gnu/linux
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
   
 
 
 
 
 -- 
 Best Regard
 
 
 
 Kang Gery | Pengelana Blog
 
 ID Ym : wiji_tukul | Phone : +6281282750057 | Office : SaungIDE Media Citra
 
 Blog : http://saungide.blogspot.com | Comunity Blog | http://seruit.com |
 http://lampunggech.blogspot.com ! http://blog.ujung-genteng.info |
 http://ujung-genteng.info
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Kelebihan Ahmadiyah

2010-09-03 Terurut Topik ma_suryawan
Geri,

Bisakah Anda perjelas apa dan bagaimana yang HAQ dn BATHIL menurut ajaran agama 
yang Anda anut?

Bagaimana memisahkan antara yang HAQ dan BATHIL menurut ajaran yg Anda anut?

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Geri Sugiran Abdul Sukur 
abah.or...@... wrote:

 islam itu rahmatan lil alamin, tapi apakah harus dengan mencampur adukan
 yang haq dengan yang bathil? apakah harus membaurkan ajaran? KALAU BEGITU,
 kenapa harus ada AGAMA?
 
 Pada 3 September 2010 19.01, Geri Sugiran Abdul Sukur
 abah.or...@...menulis:
 
  solid dan rapih secara administrasi apakah jaminan KEBENARAN? ingat!
  kebaikan yg TIDAK TERORGANISIR akan dikalahkan OLEH KEBURUKAN yang
  TERORAGNISIR
 
  kurang solid apa jaringan sosialis dan kurang bagus apa administrasi
  GEREJA! apakah itu jadi jaminan akan DITERIMA oleh Allah SWT?
 
  saya juga akan menjawab salut dan berterima kasih atas perannya, namun
  tidak mengurangi KESESATANNYA
 
  dan SAYA AKAN bersikap BAIK dengan mereka, BAHKAN saya BEGITU BAIK dengan
  KAFIR yg notabene tetangga dan sahabat saya
 
  SAYA AKAN MENGHORMATI ORANG YANG MENDIRIKAN MESJID NAN MEGAH
 
  tapi yang HAQ TETAP TIDAK BISA BERCAMPUR DENGAN YANG BATHIL!!!
 
 
 
 
  Pada 3 September 2010 18.22, al...@... menulis:
 
 
 
  Saking takaburnya geri ini, dia nggak memperhatikan argumen pak sabri
  bahwa mesjidnya ahmadiyyah indah karena jamaahnya solid dan adminnya rapih.
  Salam
  Mia
  -Original Message-
  From: st SABRI sirb...@... sirbats%40gmail.com
  Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Date: Fri, 3 Sep 2010 18:05:18
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 
  Reply-To: 
  wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Kelebihan Ahmadiyah
 
  Bener ternyata kebanyakan orang Islam Indonesia agak kurang ramah.
 
  Ajaran-nya benar tapi buahnya bisa tidak benar
 
  salam
 
  2010/9/3 Geri Sugiran Abdul Sukur abah.or...@...abah.oryza%40gmail.com
 
 
  
  
   ingat, tidak selamanya indah dan ramah itu BAIK dan BENAR ... tapi yang
   harus diusahakan adalah kebenaran dan kebaikan itu harus dengan cara
  yang
   indah dan ramah.
  
   kurang ramah apa orang hindu di bali?
  
   kurang baik apa orang budha yang begitu halus perangkainya, membuat
  mesjid
   yang bagus tidak lalu menjadikan ia ajarannya benar.
  
   Pada 3 September 2010 17.48, st SABRI sirb...@...sirbats%40gmail.com
  sirbats%40gmail.com
   menulis:
  
  
   
   
Persekusi Ahmadiya tidak henti-henti nya, buatku pengikut ahmadiya mau
 
mengakui Nabi pada siapapun tidak ada bedanya. Ada satu hal yang aku
kagumi pada organisasi ini, mereka sangat solid dan saling membantu
diantara para anggota apabila ada berbagai kesulitan (Termasuk
kesulitan ekonomi). Memiliki sistim administrasi mengagumkan. Tidak
heran bila ahmadiya mampu mendirikan masjid indah di kota London (kata
 
Internet sebagai Masjid Terbesar di Eropa Barat). Bisa jadi Islam
harus berterima kasih pada ahmadiyya karena ahmadiyya salah satu yang
memperkenalkan Islam berwajah ramah kepada komunitas barat. Bayangkan
bila yang membawa Islam pada komunitas sekuler barat adalah FPI :=))
   
salam
./sts
   
   
  
   --
   Best Regard
  
   Kang Gery | Pengelana Blog
  
   ID Ym : wiji_tukul | Phone : +6281282750057 | Office : SaungIDE Media
  Citra
  
   Blog : http://saungide.blogspot.com | Comunity Blog | http://seruit.com|
   http://lampunggech.blogspot.com ! http://blog.ujung-genteng.info |
   http://ujung-genteng.info
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
 
 
 
  --
  Powered by ubuntu gnu/linux
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
   
 
 
 
 
  --
  Best Regard
 
 
 
  Kang Gery | Pengelana Blog
 
  ID Ym : wiji_tukul | Phone : +6281282750057 | Office : SaungIDE Media Citra
 
  Blog : http://saungide.blogspot.com | Comunity Blog | http://seruit.com |
  http://lampunggech.blogspot.com ! http://blog.ujung-genteng.info |
  http://ujung-genteng.info
 
 
 
 
 -- 
 Best Regard
 
 
 
 Kang Gery | Pengelana Blog
 
 ID Ym : wiji_tukul | Phone : +6281282750057 | Office : SaungIDE Media Citra
 
 Blog : http://saungide.blogspot.com | Comunity Blog | http://seruit.com |
 http://lampunggech.blogspot.com ! http://blog.ujung-genteng.info |
 http://ujung-genteng.info
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Indonesia mau jadi seperti Pakistan?

2010-09-03 Terurut Topik ma_suryawan
Saya katakan, kalau kelompok-kelompok tipikal yang menghalalkan ajaran bom 
syahid yang diklaimnya sebagai jihad dibiarkan, maka Indonesia akan menjadi 
negeri para kyai/mullah seperti Pakistan ini...Negeri yang membiarkan 
pembunuhan, teror, kebuasan dan kebiadaban atas nama agama merajalela...

Apakah Indonesia mau jadi seperti Pakistan?

===

VHRmedia, Lahore,  Diskriminasi dan kekerasan terhadap penganut Shiah dan 
Ahmadiyah di Pakistan belum berakhir. Setelah pengungsi Shiah dinyatakan tidak 
berhak mendapat bantuan saat banjir melanda Pakistan, kini mereka menghadapi 
serangan bom yang diduga dilakukan kaum Sunni.

Ribuan muslim Shiah di Pakistan berkumpul di sebelah timur Lahore, Kamis (2/9), 
untuk mengenang korban bom bunuh diri pada malam sebelumnya.

Dua pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya ketika kaum Shiah baru selesai 
melakukan ibadah. Seorang pelaku lainnya meledakkan diri di tengah orang-orang 
Shiah yang yang sedang berkumpul di sebuah lapangan di Lahore.

Sebanyak 31 orang warga Shiah tewas dan lebih dari 300 orang luka-luka akibat 
bom bunuh diri tersebut. Jatuhnya korban mengundang protes terhadap polisi yang 
dianggap gagal melindungi warga Shiah.

Seperti diberitakan time.com, pejabat keamanan Pakistan menyatakan serangan 
tersebut dilakukan oleh Lashkar-e-Jhangvi, kelompok ekstrem Sunni yang memiliki 
hubungan erat dengan Al-Qaeda dan Taliban.

Diskrimiansi dan kekerasan tidak hanya dialami kaum Shiah, tapi juga Jemaat 
Ahmadiyah. Najam al-Hasan, asisten profesor di Universitas Dow Karachi, tewas 
ditembak 18 Agustus lalu saat bekerja di laboratorium. Esoknya seorang warga 
negara Amerika Serikat yang sedang berkunjung di Pakistan, Habib al-Rahman, 
ditembak mati oleh orang tak dikenal di jalan kota Sanghar. Al Rahman adalah 
warga Amerika penganut Ahmadiyah kedua yang dibunuh saat berkunjung di Pakistan.

Menurut peneliti senior Human Right Watch, Ali Dayan Hasan, diskriminasi 
terhadap penganut Ahmadiyah dan pembunuhan terhadap kaum Shiah di Pakistan 
menegaskan tidak adanya jaminan keamanan bagi kaum minoritas. Pemerintah 
Pakistan harus mengerti bahwa pemahaman yang dianut kelompok di luar Sunni 
rentan menjadi korban kekerasan. Kelompok minoritas ini memerlukan perlindungan 
ekstra dari pemerintah, katanya.

Pakistan dianggap gagal memenuhi janji mengamandemen undang-undang penghinaan 
terhadap agama. Pemerintah juga dianggap tidak memiliki kemauan politik untuk 
mencabut undang-undang anti-Ahmadiyah yang menghukum 3 tahun penganut Ahmadiyah 
yang terbukti mengklaim sebagai muslim. Undang-undang tersebut menunjukkan 
keberpihakan negara terhadap diskriminasi. (E1)

Foto: reuters.com

http://www.vhrmedia.com/Penganut-Shiah--Ahmadiyah-di-Pakistan-Terancam--berita57\
08.html




[wanita-muslimah] Re: Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-02 Terurut Topik ma_suryawan
Lina,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina linadah...@... wrote:

 Nah sekseh nya keluar neh...:-)) Ane ada aje kok, Om ..selalu ama si Traxer. 
 Oh udah ada yaaak? Dulu di oprek2 di www.alislam.org...lom ade loh, Om. 
 Tengkyu tengkyu yaaak.

Anda banyak alasan. Seingat saya, Anda sudah 2x tanya soal publikasi Tadzkirah.

 Ane baru baca secara cepat aje neh om buku Tadzkirahnya. Mata ane terpaku di 
 and about 1881 (hal. 47-48), ketika om MGA mo married, pas lagi sakit. eleeeh 
 eleeeh hebat yak Allah ampe ngurusin dengan menurunkan wahyunya in detail. 
 Ampiuuun deh tuh buku. 

Omongan Anda sama seperti tipikal non-Muslim yang doyan berfantasi ketika 
membaca kitab-kitab milik kaum Muslim, dan kemudian dikomentari sesuai selera 
sederhana mereka.

Coba aja masuk ke milis proletar atau milis islam-kristen...omongan yang kayak 
Anda ini bertebaran di mana-mana...

 Allah berfirman,I have determined to arrange another wedding for you. I will 
 make all the arrangements Myself you will not be put to any trouble
 
 Maap ya om Suryawan, ini seh pendpt ane pribadi baca buku, yg masih secara 
 cepat. Wahyu2 yang aneh bin ajaib. Tapi yaaak terserah kalo ahmadiers mo 
 percaya itu sebagai wahyu yang datangnya dari Allah SWT.

Wahyu itu bukan buat konsumsi Anda dan tentu saja menjadi lucu buat Anda, sama 
seperti omongan tipikal non-Muslim yang menganggap lucu redaksi-redaksi dalam 
Qur'an dan kitab-kitab hadits..

 Pantesan aje ade yang berpendapat bahwa wahyu2 tsb hanyalah buatan om MGA 
 semata utk meyakikan sang calon mertua...he he kabar dari sejarah kehidupan 
 MGA, ade mertua yg gak setuju kalo anak perenya yg masih kinclong di nikahin 
 ama aki2 (wkt om MGA dah tuwir), langsung deh dikluarken ayat or wahyu tsb

Omongan Anda ini setali 3 uang dengan omongan tipikal kaum orientalis yang 
doyan mendiskreditkan pribadi Nabi SAW. Gak percaya? coba lihat di faithfreedom 
atau milis proletar dll.

Jadi, yang bermasalah adalah Anda dengan selera sederhana Anda berusaha utk 
mendiskreditkan saja.

Salam,
MAS

 Ane cuma bisa ngucap,Maha Suci Allah dari segala gambaran tindakan yang 
 digambarkan dalam wahyu2 Tadzkirah...
 
 Ntar ane baca2 lagi deh sebelom jalan2 ama si Traxer...yaaak om yaaak.
 
 wassalam,
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
 
  Lina, Anda itu mengulang-ulang Saran ente seperti kaset rusak. Padahal 
  udah sejak lama buku Tadzkirah  
  http://www.alislam.org/library/books/Tadhkirah.pdf bisa diakses dan dibaca 
  gratis oleh siapa saja di seluruh dunia.
  
  Kemana aja ente???
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina linadahlan@ wrote:
  
   Makanya ane juga pernah saranken kepada Ahmadiers untuk menampilkan 
   Tadzkirah (entah sbg kitab suci or kitab kuning or kumpulan wahyunya MGA) 
   di webnya Ahmadiyah. Biar semua orang bisa dan boleh membaca. Biar gak 
   eksklusip, git.
   
   wassalam,
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
   ninghdw@ wrote:
   
 

Mas Yudi,

Di milist ini, kalau saya tidak salah ingat, pernah ada yang melakukan
checking terhadap salah satu tetangganya yang (mengaku) ahmadiyah.
Ternyata kitab suci mereka pun AlQur'an dan bukan Tadzkirah. 

 

Apakah pernah ada pernyataan resmi dari Ahmadiyah bahwa kitab suci
mereka adalah Tadzkirah ? (sorry, belum nyari juga sih...). Bila memang
benar mereka punya kitab suci sendiri, yang bukan Al Qur'an, apalagi
bila benar bahwa isi tadzkirah seperti di email di bawah itu
(bertentangan dengan AlQur'an), maka berarti Ahmadiyah adalah agama lain
(bukan Islam).

 

Salah satu anggota milist di sini adalah (saya duga) tokoh Ahmadiyah,
Bpk Suryawan. Beliau berulangkali mengatakan bahwa fakta sesat yang ada
sekarang dibuat berdasarkan fitnah dan bualan. Bila memang demikian,
seharusnya memang ada klarifikasi dari kedua belah pihak.

 

BTW saat ini memang banyak orang tua yang cemas/resah dengan keberadaan
aliran2 yang aneh2. Untuk kepentingan umum, memang sebaiknya ada
perlindungan bagi masyarakat dari rasa cemas/resah tersebut, sehingga
hal-hal seperti ini harus ditertibkan. Dan tentunya setelah melakukan
penelitian yang teliti dan akurat, bukan berdasarkan fitnah dan bualan.

 

Wallahua'lam bishowab.

Wassalaam,

-Ning

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Yudi Yuliyadi
Sent: Tuesday, August 31, 2010 9:16 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

 

  

Ringkasan kesesatan Ahmadiyah


Dari hasil penelitian LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam)
ditemukan butir-butir kesesatan dan penyimpangan Ahmadiyah ditinjau dari
ajaran Islam yang sebenarnya. Butir-butir kesesatan dan penyimpangan itu

[wanita-muslimah] Re: SEKULERISME

2010-09-02 Terurut Topik ma_suryawan
Khilafat 'ala minhajjin-nubuwwah - Ini adalah term yang sejati.

Khilafat yang berdasarkan sistem kenabian, sebagai penerus Nabi. 

Jadi, yang disebut Khilafat adalah institusi/lembaga yang dipimpin oleh 
seorang Khalifah, dan Khalifah adalah penerus Nabi.

Jadi, tidak ada namanya Khalifah tanpa adanya Nabi, sehingga tidak ada yang 
namanya Khilafat tanpa adanya Khalifah.

Itulah makna yang hakiki sesuai ajaran dan sejarah Islam.

HT tidak akan pernah bisa mendirikan Khilafah, karena HT tidak punya Khalifah 
yang berfungsi sebagai IMAM (pemimpin).

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, istiaji sutopo issut...@... wrote:

 Ikut nambahi yaa  ... SALAM RAMADHAN ...
 
 
 Khilafah itu nama kekuasaan untuk memimpin dunia / tanah / bumi dimana saja 
 agar rakyatnya beragama Islam. Jadi sebenarnya tidak ada negara dalam Islam. 
 Karena bumi ini milik Allah SWT. manusia dibebani amanah untuk meng-Islamkan 
 semua manusia dan dipimpin oleh orang yang namanya Khalifah.
 
 Oleh karena itu dizaman Nabi dan para sahabat mereka terus ekspansi bukan 
 menguasai negeri, tetapi meng-Islamkan manusia. Yang tidak mau masuk Islam, 
 tidak dipaksa, tetapi wajib membayar hijiyah semacam pajak badan, agar ybs. 
 dapat perlindungan dari khilafah.
 
 Oleh karena itu dalam kekhalifahan ada orang2 Islam ada orang2 beragama non 
 Islam, tetapi hukum yang berlaku hukum Islam untuk warga yang muslim ...
 
 Ekspansi Islam ini dijamin dengan kepastian kemenangan Perang Jihad yang 
 penuh 
 Rahmat Allah SWT. Makanya Kaum Kafir Barat itu paling takut dengan yang 
 namanya Jihad ..Dibentuklah ( rekayasa ) melalui Mirza Ghulam Ahmad : Islam 
 Ahmadiyyah tandingan Islam Murni yang isinya melarang Jihad ...
 
 Khalifah itu harus dipilih oleh para pemuka agama yang shaleh, agar ybs. 
 orang yang betul2 tahu agama Islam dan berlaku adil serta bijaksana dan 
 benar2 memegang amanah.
 
 Dan sistem khilafah ini berlangsung sejak zaman sahabat Abu Bakar Siddiq RA. 
 ditahun 632-M sampai ke khilafah terakhir Ottoman, yang kemudian dirusak kaum 
 Zionis - melalui pengkhianatan Mustapha Kemal Pasha ditahun 1924-M ( Islam 
 berkuasa didunia secara praktis selama 1300 tahun !! )
 
 Wallahu a'laam bish shawwab / ISMAIL
 
 
 
 --- On Thu, 2/9/10, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@... wrote:
 
 From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@...
 Subject: RE: [wanita-muslimah] SEKULERISME
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Thursday, 2 September, 2010, 3:21 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Apa bedanya khalifah sama khalifah dalam pikiran orang HTI, mbak ? 
 
 
 
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of al...@...
 
 Sent: Thursday, September 02, 2010 4:09 PM
 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 Subject: Re: [wanita-muslimah] SEKULERISME
 
 
 
 Nggak ah, nabi mendirikan sanna (sunnah nabi), suatu komunitas
 
 berdasarkan sanna, tradisi islam, yang bukan berdasaran kesukuan. Dan
 
 jelas bukan negara wong mereka masih di tengah sistem kesukuan yang
 
 berdaulat. Pemimpin komunitas islam ini disebut khalifah, bukan khalifah
 
 dalam pikiran orang HTI. 
 
 Salam 
 
 Mia 
 
 -Original Message- 
 
 From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@...
 
 mailto:ninghdw%40chevron.com  
 
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com  
 
 Date: Thu, 2 Sep 2010 15:58:14 
 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com  
 
 Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com  
 
 Subject: RE: [wanita-muslimah] SEKULERISME 
 
 
 
 Kalau negara berdasarkan Islam, agama2 lain boleh tetap ada lho mas. 
 
 Dulu dijaman Rasulullah kan orang Islam, nasrani dan Yahudi hidup dalam 
 
 naungan negara khilafah (berdasarkan Islam) 
 
 
 
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com  
 
 [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of sunny 
 
 Sent: Thursday, September 02, 2010 3:46 PM 
 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com  
 
 Subject: Re: [wanita-muslimah] SEKULERISME 
 
 
 
 Sekularlisme itu bukan pemisahan agama dari keshidupan seperti yang 
 
 digembar-gemborkan oleh sebahagian orang yang takut kehilangan kedudukan
 
 
 
 dan rejeki kehidupan sehari-hari, tetapi pemisahkan urusan agama dari 
 
 urusan negara. Agama adalah urusan masing-masing umat atau kelompok 
 
 dengan tuhan atau dewa mereka. 
 
 
 
 Bayangkan saja kalau Jepang memjadi negara agama maka tentu tidak boleh 
 
 ada agama lain, hal demikian pun USA atau negeri-negeri di Eropa menjadi
 
 
 
 negeri agama. Europa maupun Jepang sudah lewat zaman negara agama, maka 
 
 oleh karena itu bisa maju dalam menjamin kehidupan memada kepada 
 
 rakyatnya di zaman kontemporer dan selalu diperbaiki untuk mempertinggi 
 
 standar kehidupan para penduduknya bila 

[wanita-muslimah] Re: Tadzkirah--Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-02 Terurut Topik ma_suryawan
Geri,

Tahu darimana ada yang namanya agama Ahmadiyah?

Dan, Anda sendiri bagaimana? Apa nama agama yang anut?

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Geri Sugiran Abdul Sukur 
abah.or...@... wrote:

 om MAS ini kayaknya beragama ahmadiah juga tuh .. (mungkin loh, gak nuduh)




[wanita-muslimah] Re: Tadzkirah--Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-02 Terurut Topik ma_suryawan
Geri,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Geri Sugiran Abdul Sukur 
abah.or...@... wrote:

 agama saya ISLAM .

Good.

 saya kan hanya bilang mungkin' karena anda sangat hapal tadzkirah, dan anda
 sangat mendukung tadzkirah serta sangat setuju. kalo tidak setuju mana
 mungkin membela mati matian.

Saya tidak hapal isi buku Tadzkirah, dan saya tidak berminat menghafalnya.

Saya memberi penjelasan karena orang seperti Anda salah persepsi mengenai buku 
Tadzkirah.

 tapi saya tidak menuduh anda agama ahmadiyah.

Good. Agama saya Islam.

 yang pasti anda mati-matian membela agama ahmadiyah

Lho, kok balik lagi, tau darimana ada agama yang bernama Ahmadiyah?

Salam,
MAS

 
 2010/9/2 ma_suryawan ma_surya...@...
 
 
 
  Geri,
 
  Tahu darimana ada yang namanya agama Ahmadiyah?
 
  Dan, Anda sendiri bagaimana? Apa nama agama yang anut?
 
  Salam,
  MAS
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
  Geri Sugiran Abdul Sukur abah.oryza@ wrote:
  
   om MAS ini kayaknya beragama ahmadiah juga tuh .. (mungkin loh, gak
  nuduh)




[wanita-muslimah] Re: Tadzkirah--Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-02 Terurut Topik ma_suryawan
Geri

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Geri Sugiran Abdul Sukur 
abah.or...@... wrote:

 saya tahu agama ahmadiyah sejak diproklamirkan oleh GMA tersebut, 

Siapa GMA? 

Apa yang diproklamirkanoleh GMA?

 karena
 sejak diturunkan oleh rasulullah tidak ada agama islam ahmadiyah.
 
 islam itu ISLAM

Lho, yang bilang ada agama islam ahmadiyah sejak diturunkan Rasulullah itu 
siapa?

Siapa yang bilang begitu?

Salam,
MAS

 
 2010/9/2 ma_suryawan ma_surya...@...
 
 
 
  Geri,
 
  Tahu darimana ada yang namanya agama Ahmadiyah?
 
  Dan, Anda sendiri bagaimana? Apa nama agama yang anut?
 
  Salam,
  MAS
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
  Geri Sugiran Abdul Sukur abah.oryza@ wrote:
  
   om MAS ini kayaknya beragama ahmadiah juga tuh .. (mungkin loh, gak
  nuduh)
 
   
 
 
 
 
 -- 
 Best Regard
 
 
 
 Kang Gery | Pengelana Blog
 
 ID Ym : wiji_tukul | Phone : +6281282750057 | Office : SaungIDE Media Citra
 
 Blog : http://saungide.blogspot.com | Comunity Blog | http://seruit.com |
 http://lampunggech.blogspot.com ! http://blog.ujung-genteng.info |
 http://ujung-genteng.info
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: SKB Tiga Menteri: Ahmadiyah Aliran Sesat

2010-08-05 Terurut Topik ma_suryawan
Yudi,

Entah Anda adalah juara ngibul atau bagai katak dlm tempurung, mari kita 
buktikan bagaimana islaminya Yudi Yuliyadi ini.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yudi Yuliyadi y...@... wrote:

 Haha, jadi anda adalh JAI yang sesat itu, 

Dapatkan Anda jelaskan ajaran agama Anda yang tidak sesat? Coba Anda jelaskan, 
sehingga dapat bermanfaat bagi saya dan orang lain.

 yang mengaku punya nabi bari
 setelah Rsulullah pak mirza gulam ahmad sang pendusta yang katnya punya
 kitab namanya tdzkirah

Saya tidak anggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi baru. Istilah nabi baru 
adalah istilah ciptaan Anda dan tipikal para kyai/mullah/ulama Anda saja.

Mirza Ghulam Ahmad (1835 - 1908) banyak menulis buku. Ada +/- 80 buku yang 
beliau tulis, dan tidak ada satupun dari buku-buku yang ditulisnya bernama 
Tadzkirah.
 
Paham?

 Daerah saya ahmadiyah seperti itu, mesjidnya aneh hanya orang tertentu yang
 boleh masuk

Ah, Anda saja yang punya pikiran negatif dan berprasangka buruk. Mesjid adalah 
tempat shalat dan siapapun boleh dan bebas utk shalat di mesjid-mesjid milik 
Ahmadiyah.

 Berkaitan dengan nabi Isa As, bukan nabi baru kok mas anda salah besar. 

Saya tidak pernah bilang Nabi Isa bukan nabi baru - Anda sendiri yg bilang 
begitu...

 Nabi
 isa AS adalah nabi Isa sebelum Rasulullah SAW yang ALLAH angkat ke langit
 dan akan diturunkan ke bumi pada akhir zaman

Itu kan menurut kepercayaan Anda...

Dan menurut kepercayaan Anda, Nabi Isa masih hidup dg jasad kasarnya di langit 
(entah langit mana) dg umurnya yang lebih dari 2.000 tahun dan akan datang lagi 
setelah Nabi Muhammad SAW.

 Untuk memerangi DAJJAL, jumlah hadits dari rasulluh berkaitan dengan Nabi
 Isa AS hampir atau mencapai derajat mutawatir mak`nawi

Benar.

 Islam punya garis pemisah antara islam dan kafir, kalau anda mengaku punya
 nabi baru dan kitab suci baru silahkan

Lha, kitab suci saya Al-Qur'an, dan Qur'an bukan kitab suci baru...

Cuma Anda saja yang berceloteh saya punya nabi baru dan kitab suci baru...

 tapi jangan lagi mangaku islam bikin
 agama baru saja yang sesuai dengan hawa nafsu saudara dari JAI

Nama dan label Islam bukan punya Anda. 

Sejak kapan Anda bisa menentukan siapa yang boleh dan tidak boleh memakai nama 
Islam?

Who do you think you are?

 Jadi sekarang siapa yang pendusta dan juara ngibul ngaku islam tapi mengaku
 punya nabi setelah nabi Muhammad SAW?

Emangnya syarat Islam apa? Pernah baca Rukun Islam dan Rukun Iman?

Sejak kapan orang yang percaya ada nabi lagi setelah Muhammad SAW dianggap 
bukan Islam?

Lha, anda sendiri percaya ada nabi lagi setelah Nabi Muhammad SAW...

 
 Di negeri asalnya ahmadiyah sudah mengaku bukan islam dan merupakn agama
 minoritas di pakistan

Lagi mimpi ya?

Salam,
MAS





[wanita-muslimah] Re: Marhaban Ya Ramadhan

2010-08-05 Terurut Topik ma_suryawan
Yudi,

Tahukah Anda bahwa tradisi permohonan maaf lahir dan bathin menjelang bulan 
Ramadhan seperti yg Anda lakukan ini bukanlah sunnah Rasululllah SAW?

Coba belajar lagi deh...

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yudi Yuliyadi y...@... wrote:

   
 
   
  Marhaban Ya Ramadhan
 
 
   
 Sahabatku, ikhwan  akhwat Rahimakumullah
 Menjelang tibanya bulan suci Ramadhan, saya bersama keluarga memohon maaf
 lahir dan batin apabila selama ini kami membuat kesalahan baik disengaja
 maupun tidak. Selamat menyambut tibanya bulan suci Ramadhan, Semoga Allah
 SWT melipatgandakan amalan Ramadhan kita. Amin 3X. 
 Wassalam, 




Bls: [wanita-muslimah] Re: SKB Tiga Menteri: Ahmadiyah Aliran Sesat

2010-08-04 Terurut Topik ma_suryawan
HMNA ini juara ngibul...

Silakan baca di bawah ini, bagaimana jagonya juara dusta asal Makassar ini.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 832 Ulasan SKB Pembekuan Ahmadiyah
 
 AlhamduliLlah, telah ditanda-tangani SKB 3 Menteri yang intinya 
 memerintahkan, menghentikan/membekukan seluruh kegiatan organisasi keagamaan 
 Ahmadiyah, seperti termaktub di bawah ini::
 
 Keputusan Bersama Menag, Mendagri, Jaksa Agung tentang Peringatan dan 
 Perintah kepada Penganut, Anggota dan/atau anggota anggota pengurus Jamaah 
 Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan Warga Masyarakat (nomor: 3 Tahun 2008, nomor: 
 KEP-033/A/JA/6/2008, nomor: 199 Tahun 2008)
 
 Kesatu: 
 Memberi peringatan dan memerintahkan kepada warga masyarakat untuk tidak 
 menceritakan, menganjurkan atau mengusahakan dukungan umum melakukan 
 penafsiran tentang suatu agama yang dianut di Indonesia atau melakukan 
 kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan keagamaan dari agama itu yang 
 menyimpang dari pokok-pokok ajaran itu. 
 
 Kedua: 
 Memberi peringatan dan memerintahkan kepada penganut, anggota dan/atau 
 anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), sepanjang mengaku beragama 
 Islam, untuk menghentikan penyebaran penafsiran dan kegiatan yang menyimpang 
 dari pokok-pokok ajaran Agama Islam yaitu penyebaran faham yang mengakui 
 adanya nabi dengan segala ajarannya setelah Nabi Muhammad SAW.
 
 Ketiga: 
 Penganut, anggota, dan/atau anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) 
 yang tidak mengindahkan peringatan dan perintah sebagaimana dimaksud pada 
 diktum Kesatu dan Diktum Kedua dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan 
 peraturan perundang-undangan, termasuk organisasi dan badan hukumnya.
 
 Keempat: 
 Memberi peringatan dan memerintahkan kepada warga masyarakat untuk menjaga 
 dan memelihara kerukunan umat beragama serta ketentraman dan ketertiban 
 kehidupan bermasyarakat dengan tidak melakukan perbuatan dan/atau tindakan 
 melawan hukum terhadap penganut, anggota, dan/atau anggota pengurus Jemaat 
 Ahmadiyah Indonesia (JAI).
 
 Kelima: 
 Warga masyarakat yang tidak mengindahkan peringatan dan perintah sebagaimana 
 dimaksud pada Diktum Kesatu dan Diktum Keempat dapat dikenai sanksi sesuai 
 dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 
 Keenam: 
 Memerintahkan kepada aparat pemerintah dan pemerintah daerah untuk melakukan 
 langkah-langkah pembinaan dalam rangka pengamanan dan pengawasan pelaksanaan 
 Keputusan Bersama ini.
 
 Ketujuh: 
 Keputusan Bersama ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
 
 Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2008, oleh
 Menteri Agama, Jaksa Agung, Menteri Dalam Negeri.
 
 ***
 
 Kepada Gus Dur kita himbau untuk tidak memasang badan membela Ahmadiyah, 
 sebab bisa melanggar diktum dukungan umum dalam Butir 1. Dan tentu saja 
 kalau Gus Dur melanggar, tentu akan diperlakukan pula secara adil oleh 
 pranata hukum, sebagaimana diperlakukan terhadap saingannya, yaitu Habib 
 Rizieq Syihab. Kekalahan Gus Dur dari Muhaimin Iskandar oleh Pengadilan 
 Negeri Jakarta Selatan adalah pelajaran yang berharga bagi Gus Dur untuk 
 tenang-tenang saja di hari tua. 

Gus Dur sudah wafat, masih pula diomong oleh tipikal HMNA ini...

Anda sendiri di milis ini memberi dukungan umum kepada golongan Anda dan 
melakukan propaganda halalnya bunuh diri yg Anda sebut bom syahid - Anda juga 
pantas untuk diperlakukan secara adil oleh pranata hukum.

 Dalam Butir 2, ada penekanan sepanjang mengaku beragama Islam untuk tidak 
 menyebarkan faham yang mengakui adanya nabi dengan segala ajarannya setelah 
 Nabi Muhammad SAW. Walaupun tidak secara tegas (eksplisit), namun 
 sesungguhnya dalam SKB tsb secara tersirat menyatakan bahwa Ahmadiyah 
 BUKANLAH Islam, 

Anda itu ngibul.

Anda, golongan Anda atau siapapun juga TIDAK BERHAK menentukan siapa yang Islam 
dan siapa yang bukan Islam. Nama Islam adalah pemberian Allah Ta'ala kepada 
Nabi SAW dan pengikutnya, dan hanya Allah yang berhak menentukannya siapa yang 
Islam dan bukan Islam.

Nabi Muhammad SAW tidak pernah menunjuk hidung scr langsung dan menghakimi 
orang/kaum sebagai bukan Islam, namun ajaran tipikal buatan golongan Anda (MUI 
dkk) justru melakukannya.

 karena selama ini Ahmadiyah secara faktual telah menyebarkan faham yang 
 mengakui adanya nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Dan setelah keluar SKB tsb. 
 organisasi Ahmadiyah, yang terdaftar sebagai Badan Hukum di Departemen 
 Kehakiman RI, 13 Maret 1953, harus mengubah Anggaran Dasarnya. Sebab tanpa 
 mengubahnya, yakni menghilangkan segala embel-embelnya Ghulam Ahmad sebagai 
 nabi, al-Masih yang dijanjikan, Imam Mahdi, maka Ahmadiyah sebagai organisasi 
 telah melanggar Butir 2, yang akibatnya seperti dinyatakan dalam Butir 3, 
 dapat diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, 
 yakni pembubaran.

Ahh... sok tau...

Dari dulu kerjanya cuma mau 

[wanita-muslimah] Re: Mesut Özil Baca Al Quran Sebelum Bertanding

2010-07-06 Terurut Topik ma_suryawan
Makin parah aje ente...ditanya apa, jawabnya apa...;-))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 
 - Original Message - 
 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, July 06, 2010 17:17
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Mesut Özil Baca Al Quran Sebelum Bertanding
 
 
 kalau menurut Pak Nur, harusnya Mesut ini main bola membela Jerman
 yang kafir atau Turki yang muslim?
 ###
 HMNA:
 Pakelah qaidah Ushul Fiqh: Yang berhubungan dengan yang ghayr mahdhah (bukan 
 ibadah ritual) berlaku qaidah: semua boleh kecuali yang dilarang oleh Nash 
 (Al-Quran dan Hadits). Main bola sama dengan pakai internet. Apa ada larangan 
 pakai internet teknologi hasil karya orang kafir? Cari larangannya di dalam 
 Nash, tidak ada bukan? Demikian juga main bola dalam konteks orang kafir. 
 Karena tidak ada larangan ya boleh-boleh saja, hukumnya Mubah, dikerjakan 
 atau tidak dikerjakan tidak dapat pahala, tidak dapat dosa.
 #
 
 salam,
 --
 Wikan
 
 2010/7/6 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@...
 
 
 
  Kita tinggalkan dahulu meng-counter informasi yang menydutkan FPI dan HTI. 
  Kita bicara yang ringan saja dahulu
 
  Salam
  HMNA
 
  *
 
  Jerman Diunggulkan Mesut Özil Baca Al Quran Sebelum Bertanding
  Minggu, 04 Juli 2010, 22:41 WIB
 
  Foto Pictures.Zimbio
  Tim Jerman memang salah satu tim yang diunggulkan untuk juarai piala dunia 
  tahun 2010 di Afrika Selatan.
 
  Selain sosok Thomas Mueller, Jerman juga andalkan sosok Mesut Özil setelah 
  Jerman kehilangan Michael Ballack.
 
  Mesut sosok kelahiran 15 Oktober 1988, merupakan pemain sepak bola 
  berkebangsaan Jerman keturunan Turki kini bermain di klub Werder Bremen 
  sejak Januari 2008 dan bergabung di tim Jerman senior sejak Februari 2009.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Makkah ex-imam's website hacked

2010-06-28 Terurut Topik ma_suryawan
Tau darimana masalahnya para ABG tidak semua imannya kuat? Ente punya ukurannya?

Ngomong kok kayak anak baru belajar debat...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Masalahnya tidak semua imannya kuat, tertutama para ABG
 Salam
 HMNA
 
 - Original Message - 
 From: kmj...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, June 28, 2010 17:14
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Makkah ex-imam's website hacked
 
 Wah Kang Sabri baru turun gunung. Ni hao ma, suho.
 Benar Kang, yang suka ribut-ribut soal pakaian, dengan 
 dalih agama, adalah yang imannya masih seperempat. Baru 
 lihat hidung perempuan saja sudah ngos-ngosan, makanya 
 hidung pun harus ditutupi.
 KM
 
 Original Message
 From: x1123...@...
 Date: 28/06/2010 15:37 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subj: [wanita-muslimah] Re: Makkah ex-imam#39;s website 
 hacked
 
 Iman yang kuat yang sering dicoba dan lulus. Kalo cuma 
 liat paha mulus aja dah gelagapan, jakun naik turun, 
 apalagi ditambah air liur meleleh  ya ini diragukan 
 keimanannya. Jangan Paha yang disalahkan. Kalo imannya 
 kuat, mau liat bikini dimana-mana, paha terbuka dan 
 sembulan indah payudara, ya tetap tenang saja  malah 
 bisa ketawa terbahak-bahak. Iman sekelas ini yang masuk 
 kelas Nabi
 
 salam
 sts
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur 
 Abdurahman mnur.abdurrahman@ wrote:
 
  Tergantung dari jenis musiknya dan gaya serta pakaian 
 penyanyinya (jejaka dan gadis).
  
  Dicuplik dari: = http://waii-hmna.blogspot.
 com/1999/12/401-wasilah-dawah.html
  
  Kesenian adalah wasilah (media) yang paling cocok untuk 
 substansi yang berhubungan dengan hati nurani. Rhoma Irama 
 dengan lagu dangdutnya, Ainun Najib dengan Kiyai Kanjengnya 
 merupakan wasilah di bidang musik dewasa ini yang populer. 
 Hanya sayangnya lagu-lagu dangdut mempunyai irama yang 
 genit, merayu dan vulgar (irama India), sehingga tidak 
 begitu cocok untuk wasilah da'wah. Buktinya lagu-lagu 
 dangdut itu pada umumnya menjurus kepada rangsangan 
 kekerasan dan libido kaum remaja. Sebenarnya lagu-lagu 
 jenis keroncong dan seriosa yang cocok sebagai wasilah 
 da'wah. Sayangnya lagu-lagu seriosa tidak merakyat, 
 sedangkan lagu-lagu keroncong yang pernah merakyat itu 
 dikalahkan oleh lagu-lagu dangdut. Menjadi tantangan bagi 
 seniman Muslim untuk menggubah lagu-lagu keroncong sebagai 
 wasilah da'wah. Di Tugu di pinggiran Jakarta ada komunitas 
 saudara-saudara sebangsa kita yang beragama Nasrani, konon 
 turunan dari bangsa Portugis, yang memakai lagu keroncong 
 sebagai musik dalam gereja. Walla-hu a'lamu bishshawa-b.
  
  Salam
  HMNA





[wanita-muslimah] Re: Piala Dunia dan Haramnya Rokok

2010-06-28 Terurut Topik ma_suryawan
Coba ajarin ke pesantren2 larangan merokok... Coba kasih tau kolega2 Anda 
tipikal yang suka merokok di majelis-majelis...udah pernah belum?

Mana fatwa MUI haramnya rokok untuk masayarakat Muslim di Indonesia, ada gak?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Butu, butu, butu, kalau merokok di tenagh publik kepalanya dibungkus aja 
 pake plastik biar asepnya gak ke mana2, karena membahayakan orang sekeliling 
 yang perokok pasif. Almarhum Prof Fakhruddin yang mantan Rektor Unhas, 
 termasuk perokok pasif meninggal karena sakit pasru-paru akibat hembusan 
 asap rokok yang cuma tahu enaknya sendiri.
 Salam
 HMNA
 
 
 - Original Message - 
 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, June 28, 2010 17:22
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Piala Dunia dan Haramnya Rokok
 
 lho fatwa itu kan opini ulama, bukan hukum pemerintah
 kalau mau ikut fatwa syukur, ga juga ga papa
 misal mau ijtihad sendiri atau cari fatwa ulama lain
 yang ngerasain enak/gak enaknya rokok dan akibatnya kan diri sendiri
 kalau perlu asapnya jangan dihembusin ke mana2, telen aja sendiri
 kalau ngrokok kepalanya dibungkus aja pake plastik biar asepnya gak ke mana2
 
 salam,
 --
 Wikan
 
 2010/6/28 St Sabri x1123...@...
 
 
 
  Yang paling enak Nonton live piala dunia sambil merokok, sambil 
  bersorak-sorak melupakan segala macam fatwa, menyaksikan goal indah atao 
  gocekan ciamik.
 
  Hidup itu indah, jangan sampai dinodai hanya oleh sebuah fatwa





[wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza

2010-06-12 Terurut Topik ma_suryawan
Makin parah aja ini tipikal misionaris asal Makassar ini...

Sibuk propaganda utk negara Palestina yang orang-orangnya sendiri saling 
bunuh-bunuhan, Fatah dan Hamas, misalnya.

Dan, sibuk pula mempropagandakan Taliban yang menghalalkan bom bunuh diri untuk 
membunuhi masyarakat sipil.

Dan ironisnya tipikal ini tidak pernah berjuang di Palestina dan Afghanistan, 
tapi sibuk mempropagandakannya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Ha, ha, tanyalah kepada kodok !
 
 Sang kodok, e sang e sang kodok
 Mengapa ente manggil-manggil ujan?
 Mangkenye aye manggil-manggil ujan
 E sang ular mau makan aye
 
 There is no Taliban in Rafah, so no more monkey business, je lult te veel zeg,
 Nohetto
 HMNA
 
 - Original Message - 
 From: ma_suryawan ma_surya...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 11, 2010 21:52
 Subject: [wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya 
 perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza
 
 
 Kenapa kok HMNA tidak ikut berjuang di Palestina atau di Afghanistan 
 bersama-sama dg Taliban?
  
  Tanya kenapa?
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrahman@ wrote:
 
  Presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir 
  Kirim Bantuan ke Gaza
  
  Senin lalu, konvoi bantuan kemanusiaan dan medis tiba di jalur Gaza. 
  Bantuan kemanusiaan ini diberikan oleh jamaah Anshar As Sunnah, salah satu 
  gerakan Islam di Mesir yang berhaluan Salafy.
  
  Dan bantuan ini merupakan bantuan pertama yang tiba di Gaza serta 
  disampaikan oleh 'Salafy' Mesir, seminggu setelah penyerangan zionis 
  Israel terhadap konvoi armada kebebasan, di mana dalam aksi brutal zionis 
  Israel tersebut menewaskan 9 orang warga Turki.
  
  Syaikh Ahmad Yusuf, sekretaris jenderal jamaah itu mengatakan bahwa 
  bantuan yang mereka salurkan ke jalur Gaza senilai 500.000 poundsterling, 
  terdiri dari 190 ton gula, beras, tepung, kacang-kacangan berikut dengan 
  sejumlah besar obat-obatan medis.
  
  Syaikh Ahmad Yusuf juga menyatakan bahwa keputusan untuk mengirimkan 
  bantuan ke jalur Gaza sudah ada sejak beberapa bulan yang lalu, namun 
  adanya penutupan perbatasan Rafah oleh pemerintah Mesir, maka pengiriman 
  bantuan tersebut tertunda sebelum akhirnya Selasa kemarin presiden Mubarak 
  mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah.
  
  Hal tersebut disampaikan oleh Syaikh Yusuf pada surat kabar Al Mashri Al 
  Yaum hari Rabu kemarin (9/6). Ia mengatakan bahwa bantuan yang mereka 
  kirim setidaknya dapat membantu meringankan beban rakyat Gaza yang telah 
  lama menderita oleh blokade zionis Israel.
  
  Negara-negara Arab dan dunia Islam harus bersatu untuk merespon blokade 
  Israel terhadap jalur Gaza, katanya menegaskan.
  
  Dia menjelaskan bahwa kelompok mereka sedang mempersiapkan untuk 
  mengirimkan konvoi bantuan lanjutan dalam beberapa hari mendatang, 
  terutama bekerjasama dengan komunitas Bulan Sabit Merah yang diharapkan 
  akan mempermudah masuknya bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza setelah 
  pembukaan persimpangan perbatasan Rafah.(fq/imo)
  
  http://www.eramuslim.com/berita/dunia/salafy-mesir-juga-kirim-bantuan-ke-gaza.htm
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: [Sabili] Mengidola Suaminya Cut Tari ?

2010-06-12 Terurut Topik ma_suryawan
Rupanya tipikal misionaris asal Makassar ini selain gemar propaganda ajaran bom 
syahid juga gemar bergunjing dan ngurusin orang lain...


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 - Original Message - 
 From: Ari Condro masar...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, June 12, 2010 07:36
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [Sabili] Mengidola Suaminya Cut Tari ?
 
 1. hore. mantap. ternyata abah hobby bergunjing juga.  ghibah bukan, bah ?
 #
 HMNA:
 Itu bukan ghibah, melainkan masuk dalam ranah pengkhususan saya meluruskan 
 sikap tercela dari seorang suami yang akhlaqnya lebih rendah dari kuda dan 
 ayam. Buat netters yang lain ini saya copy paste, karena arcon secara curang 
 memotong artikel yang di bawah sehingga yang direpetkan (ini istilah Melayu 
 Langkat)) oleh arcon yang cunihin (ini bahawa Sunda) menjadi keluar konteks 
 (OOT). Baca subyek bahasan Mengidola Suaminya Cut Tari ?. Itu bukan ghibah, 
 tidak semua kasus membicarakan orang itu termasuk ghibah. Dalam Al-Quran 
 dipaparkan kejelekan Fir'aun, apa arcon mau menentang Al-Quran seperti 
 dul-dul jabrut ?
 ***
 Kalau memang benar yang diberitakan bahwa sikap Johannes Subrata atau 
 Joesoef, yang suami Cut Tari demikian itu (maksudnya bersikap biasa-biasa 
 saja dalam hal isterinya disetubuhi orang)), maka itu adalah sikap tercela 
 yang tidak pantas ditiru, betapa pula akan dijadikan idola. Orang Makassar 
 bilang tau tena siriqna (orang tidak punya harga diri), lebih rendah dari 
 binatang, kecuali babi. Coba kandangkan pasangan kuda jantan dan betina atau 
 ayam jantan dan betina. Setelah beberapa lamanya, sebulan misalnya, masukkan 
 kuda atau ayam jantan lain kedalam masing-masing kandang itu. Masing-masing 
 kuda dan ayam jantan itu akan bertarung mati-matian mempertahankan betinanya, 
 tidak akan sudi menyerahkan betinanya kepada kuda atau ayam jantan yang baru 
 dimasukkan dalam kandang itu. Kalau dalam keadaan bebas di alam liar, maka 
 kuda jantan akan bertarung hingga ada yang tewas, sedangkan kalau ayam 
 pertarungan akan berhenati jika salah seekor keok melarikan diri, Akan tetapi 
 kalau babi akan lain. Babi jantan akan membantu babi jantan lain untuk 
 berkelamin dengan betinanya.
 
 
 2. abah lupa sama monyet bonobo ya ? mereka mempraktekkan poligami,
 selingkuh, tukar pasangan, biseks, hubungan seks dengan lawan jenis dan juga
 dengan sesama jenis.  kasian babi diseret seret, padahal ada bonobo yg lebih
 mirip manusia.
 
 HMNA:
 Sekali lagi arcon yang cunihin merepet OOT drngan mengatakan kasian babi 
 diseret seret. Subyek bahasan Mengidola Suaminya Cut Tari ?, maka saya 
 luruskan tak patut dijadikan idola suami yang demikian itu, karena sikap itu 
 sama hinanya dengan babi (lihat ilustrasi yang aya kemukakan di atas). 
 Sehingga sama sekali tidak relevan dalam ilustrasi itu dikemukakan bonobo.
 
 
 3. nama suaminya cut tari kok johannes joesoef subrata. agamanya apa ? cut
 tari ikut katolik atau oom jo ikut islam, apa mereka kawin ala jaljiljul ?
 abah gak pengen ? eh, salah ... abah diam diam kasih advis suruh cerein aja
 yah.  mantep bah, tinggal tunggu waktu buat masuk program infotainment.
 ###
 HMNA:
 Lagi lagi keluar konteks alias OOT.
 
 
 salam,
 Ari
 
 
 2010/6/12 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@...
 
 Sikap Johannes Subrata atau Joesoef, yang suami Cut Tari :
 Hebatnya lagi, apabila video tersebut memang terbukti dilakoni oleh istrinya, 
 maka ia pun siap memaafkan istrinya.
 
 Pantulan:
 1. Video tersebut memang dilakoni oleh Cut Tari. Foto berbeda dengan film 
 atau gambar hidup. Mengapa? Ini penjelasannya:
 Coba perhatikan roda sepeda yang berputar. Terali-teralinya seakan-akan 
 bersambung. Itu adalah akibat sifat penglihatan manusia. Benda yang didepan 
 mata masih akan terlihat beberapa detik setelah benda itu tidak ada lagi di 
 depan mata. Itulah hakekat gambar hidup, yang terjadi dari beberapa frame 
 foto yang bersambung dalam gulungan film. Jadi kalao foto atau gambar tidak 
 bergerak memang mudah dimanipulasi. Akan tetapi gambar hidup atau gambar 
 bergerak yang terdiri atas ribuan frame foto atau gambar mati secara 
 bersambung mana mungkin dimanipulasi.
 
 2. Kalau memang benar yang diberitakan bahwa sikap Johannes Subrata atau 
 Joesoef, yang suami Cut Tari demikian itu, maka itu adalah sikap tercela yang 
 tidak pantas ditiru, betapa pula akan dijadikan idola. Orang Makassar bilang 
 tau tena siriqna (orang tidak punya harga diri), lebih rendah dari binatang, 
 kecuali babi. Coba kandangkan pasangan kuda jantan dan 

[wanita-muslimah] Re: presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir Kirim Bantuan ke Gaza

2010-06-11 Terurut Topik ma_suryawan
Kenapa kok HMNA tidak ikut berjuang di Palestina atau di Afghanistan 
bersama-sama dg Taliban?

Tanya kenapa?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Presiden Mubarak mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah dan Salafy Mesir 
 Kirim Bantuan ke Gaza
 
 Senin lalu, konvoi bantuan kemanusiaan dan medis tiba di jalur Gaza. Bantuan 
 kemanusiaan ini diberikan oleh jamaah Anshar As Sunnah, salah satu gerakan 
 Islam di Mesir yang berhaluan Salafy.
 
 Dan bantuan ini merupakan bantuan pertama yang tiba di Gaza serta disampaikan 
 oleh 'Salafy' Mesir, seminggu setelah penyerangan zionis Israel terhadap 
 konvoi armada kebebasan, di mana dalam aksi brutal zionis Israel tersebut 
 menewaskan 9 orang warga Turki.
 
 Syaikh Ahmad Yusuf, sekretaris jenderal jamaah itu mengatakan bahwa bantuan 
 yang mereka salurkan ke jalur Gaza senilai 500.000 poundsterling, terdiri 
 dari 190 ton gula, beras, tepung, kacang-kacangan berikut dengan sejumlah 
 besar obat-obatan medis.
 
 Syaikh Ahmad Yusuf juga menyatakan bahwa keputusan untuk mengirimkan bantuan 
 ke jalur Gaza sudah ada sejak beberapa bulan yang lalu, namun adanya 
 penutupan perbatasan Rafah oleh pemerintah Mesir, maka pengiriman bantuan 
 tersebut tertunda sebelum akhirnya Selasa kemarin presiden Mubarak 
 mengizinkan dibukanya perbatasan Rafah.
 
 Hal tersebut disampaikan oleh Syaikh Yusuf pada surat kabar Al Mashri Al Yaum 
 hari Rabu kemarin (9/6). Ia mengatakan bahwa bantuan yang mereka kirim 
 setidaknya dapat membantu meringankan beban rakyat Gaza yang telah lama 
 menderita oleh blokade zionis Israel.
 
 Negara-negara Arab dan dunia Islam harus bersatu untuk merespon blokade 
 Israel terhadap jalur Gaza, katanya menegaskan.
 
 Dia menjelaskan bahwa kelompok mereka sedang mempersiapkan untuk mengirimkan 
 konvoi bantuan lanjutan dalam beberapa hari mendatang, terutama bekerjasama 
 dengan komunitas Bulan Sabit Merah yang diharapkan akan mempermudah masuknya 
 bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza setelah pembukaan persimpangan perbatasan 
 Rafah.(fq/imo)
 
 http://www.eramuslim.com/berita/dunia/salafy-mesir-juga-kirim-bantuan-ke-gaza.htm
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





(3/5) Fatwa Syaikh Abdullah bin Humaid = Re: [wanita-muslimah] Serangan pada Armada Kemanusiaan Awal Kesudahan Israel

2010-06-03 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Muiz,

Anda sendiri yang mengacaukan. Singkat saja, melilitkan tubuh dengan bom yang 
meledak (baik dalam perang atau tidak perang) sudah pasti mati, ini namanya 
bunuh diri.

Memotong tangan dengan pisau (lihat Hadits) dan sengaja membiarkan darahnya 
mengalir, sudah pasti akan mati - makanya disebut bunuh diri oleh Nabi SAW. 

Jadi, bunuh diri dengan bom (apapun alasannya) adalah terlarang menurut ajaran 
Islam.

Soal para Sahabat yang berperang dengan pedang dan tombak serta siap mati dalam 
pertempuran, bukanlah bunuh diri. Sebab perang dilakukan dengan strategi yang 
jitu dan penuh keberanian untuk bertarung face to face dengan musuhnya yang 
juga menggunakan pedang dan tombak.

Jadi, menganalogikan keberanian para Sahabat r.a. melawan musuh dengan 
keberanian bunuh diri dg bom adalah suatu yg absurd dan jauh keagungan 
sejarah Islam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 sepertinya bung suryawan mengacaukan pengertian bunuh diri dalam konteks masa 
 damai dan masa perang.
 
 1) di era damai, apapun alasannya bunuh diri adalah terlarang.
 2) di era perang maka membunuh atau dibunuh adalah pilihan, dan strategi atau 
 taktik dalam berperang adalah beragam, istisyhadi atau gerakan mati syahid 
 adalah juga bagian dari taktik perang. 
 
 Di zaman perang Dunia II, jepang memiliki pasukan elite yang disebut 
 kamikaze, pasukan ini bergerak amat efektif dan amat ditakuti dan disegani 
 pasukan sekutu terutama USA, Kapal induk USA cukup efektif dihancurkan dengan 
 cara pesawat tempur jepang dengan berbagai manuver ditabrakkan langsung 
 menuju sasaran sambil membawa bom dengan kekuatan penuh, tentunya dipastikan 
 sang pilot beserta awaknya ikutan tewas alias mati, dan ini disadari betul 
 oleh pasukan elite ini.
 
 Di zaman Nabi Muhammad dan Khalifah Abubakar dalam berbagai event perang, 
 juga ada pasukan elite yang siap mati syahid kapan saja di bawah komando 
 Khalid bin walid yang berfungsi sebagai pembuka serangan juga rada mirip 
 dengan pasukan kamikaze ala jepang, menurut saya ide khalid bin walid lebih 
 original karena secara historis lebih duluan dibanding aksi kamikaze Jepang 
 dalam perang dunia II. Ada riwayat ketika pasukan Khalifah Abubakar dalam 
 perang menumpas nabi palsu, ketika pasukan muslim kesulitan menembus benteng 
 musuh yang kokoh, pintu gerbangnya sulit didobrak, pasukan khalid bin walid 
 mengambil inisiatif dengan cara menyusupkan salah satu anggotanya melalui 
 cara melontarkan menggunakan semacam ketepel dengan bahan orang sebagai 
 pelontarnya, wal hasil orang tsb berhasil masuk ke benteng dan berhasil 
 membuka pintu gerbang dari dalam, menurut riwayat orang tsb tidak meninggal 
 hanya cedera berat yaitu kakinya patah (padahal siap mati syahid). Berkat 
 pasukan elit khalid bin walid inilah, pintu gerbang berhasil dibuka dari 
 dalam, benteng berhasil ditaklukkan dan sang nabi palsu ditemukan mati 
 bunuh diri.
 
 Sepertinya (menurut saya) cara yang ditempuh pasukan elite khalid bin walid 
 inilah yang ditiru pasukan palestina yang kesulitan menembus kecanggihan 
 tentara israel dengan nama bom istisyhadi.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
 
  Membunuhi orang lain dengan bom sekaligus membunuh diri sendiri, apapun 
  istilahnya, adalah BUNUH DIRI.
  
  Bunuh diri adalah perbuatan terlarang menurut ajaran Islam. Dalam
  al-Qur'an Karim dinyatakan:
  
  ...Dan janganlah kamu membunuh dirimu,sesungguhnya Allah Maha
  Penyayang kepadamu. (4:29) Dan barangsiapa berbuat demikian dengan
  melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam
  neraka ... (4:30)
  
  Larangan bunuh diri ini yang dinyatakan dalam al-Qur'an adalah syariat yang 
  berlaku untuk selama-lamanya, tapi tampak jelas di sini bahwa para tipikal 
  kyai/mullah/ulama Islam mainstream (HMNA, misalnya) malah sibuk 
  mempropagandakan ajaran kreasi mereka bahwa bunuh diri dengan bom adalah 
  syahid. Kenapa dikatakan oleh para tipikal kyai/mullah/ulama itu sebagai 
  bom syahid? Karena mati syahid itu tidak ditempatkan di neraka, tetapi di 
  surga.
  
  Sekarang mari kita lihat, apakah kriteria mati syahid itu termasuk
  mati karena (bom) BUNUH DIRI? Ternyata TIDAK! Mati karena bunuh diri
  bukanlah mati syahid.
  
  Hadhrat Sayyidina Muhammad Rasulullah s.a.w. bersabda:
  
  Sebelum kamu, pernah ada seorang laki-laki luka, kemudian marah
  sambil mengambil sebilah pisau dan di potongnya tangannya, darahnya
  terus mengalir sehingga dia mati. Maka berkatalah Allah: hambaku ini
  mau mendahulukan dirinya dari (takdir) Ku. Oleh karena itu Kuharamkan
  sorga atasnya. (Riwayat Bukhari, dan Muslim)
  
  Barangsiapa menjatuhkan diri dari atas gunung kemudian bunuh diri,
  maka dia berada di neraka, dia akan menjatuhkan diri ke dalam neraka
  untuk selama-lamanya. Dan barangsiapa minum racun kemudian bunuh diri, maka 
  racunnya itu berada di tangannya kemudian minum di neraka jahanam untuk

[wanita-muslimah] Bom syahid bukan bom bunuh diri = Re: (5/5) Fatwa Syaikh Yusuf al Qaradhawy Hafizhahullah

2010-06-03 Terurut Topik ma_suryawan
 kemaslahatan bagi kaum Muslimin, ketika penduduk 
 negeri itu masuk kepada dien(agama) Islam, yaitu ketika mereka berkata : 
 Kami beriman kepada Rabb (Tuhan) nya pemuda ini. Petunjuk (dalil) yang dapat 
 di ambil dari hadits ini adalah bahwa Pemuda (Ghulam) tadi merupakan seorang 
 Mujahid yang mengorbankan dirinya dan rela kehilangan nyawa dirinya demi 
 tujuan kemaslahatan kaum Muslimin. Operasi sedemikian ini diterapkan oleh 
 Mujahidin dalam Istisyhad (operasi memburu kesyahidan), kedua-duanya memiliki 
 inti masalah yang sama, yaitu menghilangkan nyawa diri demi kemaslahatan 
 jihad. Amalan-amalan seperti ini memiliki dasar dalam syari'at Islam. Tak 
 ubahnya pula dengan seseorang yang hendak melaksakanan Amar Ma'ruf Nahyi 
 Munkar di suatu tempat dan menunjukkan manusia kepada Hidayah sehingga dia 
 terbunuh di tempat tersebut, maka dia dianggap sebagai seorang Mujahid yang 
 Syahid, ini seperti sabda Nabi s.a.w:
 Jihad yang paling utama adalah mengatakan Al-haq di depan penguasa yang 
 Jaa-ir (jahat)
 
 Amaliyah yang dilakukan oleh Bara bin Malik dalam pertempuran di Yamamah. 
 Ketika itu ia diusung di atas tameng yang berada di ujung-ujung tombak, lalu 
 dilemparkan ke arah musuh, diapun berperang (di dalam benteng) sehingga 
 berhasil membuka pintu Benteng. Dalam kejadian itu tidak seorangpun sahabat 
 r.a menyalahkannya. Kisah ini tersebut dalam Sunan Al-Baihaqi. 
 Operasi yang dilakukan oleh Salamah bin Al-'Akwa dan Al-Ahram Al-Asadi, dan 
 Abu Qatadah terhadap Uyainah bin Hishn dan pasukannya. Dalam ketika itu 
 Rasulullah s.a.w memuji mereka, dengan sabdanya: Pasukan infantry terbaik 
 hari ini adalah Salamah (Hadits Muttafaqun 'Alaihi /Bukhari-Muslim).
 Dalam hadits ini telah teguh tentang bolehnya seorang diri berjibaku ke arah 
 pasukan tempur dengan bilangan yang besar, sekalipun dia memiliki keyakinan 
 kuat bahwa dirinya akan terbunuh.Tidak mengapa dilakukan jikan dia ikhlas 
 melakukannya demi memperoleh kesyahidan sebagaimana dilakukan oleh Salamah 
 bin Al-'Akwa, dan Al-Akhram Al-Asaddi. Nabi s.a.w tidak mencela, sahabat r.a 
 tidak pula menyalahkan operasi tersebut. Bahkan di dalam hadits tersebut 
 menunjukkan bahwa operasi seperti itu adalah disukai, juga merupakan 
 keutamaan. Rasulullah s.a.w memuji Abu Qatadah dan Salamah sebagaimana 
 disebutkan terdahulu.Dimana masing-masing dari mereka telah menjalankan 
 operasi Jibaku terhadap musuh seorang diri.
 Apa yang dilakukan oleh Hisyam bin Amar Al-Anshari, ketika dia meneroboskan 
 dirinya di antara Dua pasukan, menerjang musuh seorang diri dengan bilangan 
 musuh yang besar, waktu itu sebagian kaum Muslimin berkata: Ia menjerumuskan 
 dirinya dalam kebinasaan, Umar bin Khaththab r.a membantah klaim sebagian 
 kaum Muslimin tersebut, begitu juga Abu Hurairah r.a, lalu keduanya membaca 
 ayat:   Dan diantara manusia ada yang mengorbankan dirinya demi mencari 
 keridhaan Allah. (Al-Baqarah 207 ) 
 Al-Mushannif Ibnu Abi Syaibah, Abu hadrad Al-Aslami dan Dua orang sahabatnya 
 menerjangkan diri ke arah pasukan besar, akhirnya Allah memenangkan kaum 
 Muslimin atas kaum Musyrikin. 
 Operasi yang dilakukan oleh Abdullah bin Hanzhalah Al-Ghusail, ketika ia 
 berjibaku menerjang musuh dalam salah satu pertempuran, sedangkan baju besi 
 pelindung tubuhnya sengaja ia buang, kemudian kaum kafir berhasil 
 membunuhnya. 
 Kisah Anas bin Nadhar dalam salah satu pertempuran Uhud, katanya: Aku sudah 
 terlalu rindu dengan wangi jannah (syurga) kemudian ia berjibaku menerjang 
 kaum Musyrikin sampai terbunuh. (Muttafaqun 'Alaihi).
 
 ***
 
 Nah, para netters, bandingkanlah fawa para ulama besar yang terkenal 
 dibandingkan denga perbualan seorang non-Muslim yang beragama qadianisme, 
 yang mencoba melakukan pembenaran menentang bom syahid, yang mencoba 
 mengelabui dengan cara mengemukakan nash yang bukan pada tempatnya.
 
 HMNA
 
 ###
 
 
 
 
 - Original Message - 
 From: ma_suryawan ma_surya...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, June 03, 2010 01:06
 Subject: (5/5) Fatwa Syaikh Yusuf al Qaradhawy Hafizhahullah = Re: 
 [wanita-muslimah] Serangan pada Armada Kemanusiaan Awal Kesudahan Israel
 
 Membunuhi orang lain dengan bom sekaligus membunuh diri sendiri, apapun 
 istilahnya, adalah BUNUH DIRI.
 
 Bunuh diri adalah perbuatan terlarang menurut ajaran Islam. Dalam
 al-Qur'an Karim dinyatakan:
 
 ...Dan janganlah kamu membunuh dirimu,sesungguhnya Allah Maha
 Penyayang kepadamu. (4:29) Dan barangsiapa berbuat demikian dengan
 melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam
 neraka ... (4:30)
 
 Larangan bunuh diri ini yang dinyatakan dalam al-Qur'an adalah berlaku untuk 
 selama-lamanya, tapi tampak jelas di sini bahwa
 para tipikal kyai/mullah/ulama Islam mainstream (HMNA, misalnya) malah sibuk 
 mempropagandakan ajaran kreasi mereka yang disertai fatwa bahwa bunuh diri 
 dengan bom adalah syahid. Kenapa dikatakan oleh para

[wanita-muslimah] Re: HEAD OF AHMADIYYA MUSLIM JAMAAT RESPONDS TO TERRORISTS ATTACKS IN LAHORE

2010-06-02 Terurut Topik ma_suryawan
Ameen, pak Chodjim.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chod...@... wrote:

 Turut prihatin dan ikut berbela sungkawa. Semoga mereka mendapat tempat yang 
 luhur di Sisi Allah swt. Dan, yang ditinggalkan tetap dalam ketabahan dan 
 kesabaran.
 
 Wassalam,
 
 chodjim
 
 
   - Original Message - 
   From: ma_suryawan 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Sunday, May 30, 2010 2:18 AM
   Subject: [wanita-muslimah] HEAD OF AHMADIYYA MUSLIM JAMAAT RESPONDS TO 
 TERRORISTS ATTACKS IN LAHORE
 
 
 
   Terrorist attacks on Ahmadi Mosques in Pakistan
   HEAD OF AHMADIYYA MUSLIM JAMAAT RESPONDS TO TERRORISTS ATTACKS IN LAHORE
 
   Earlier today two mosques belonging to the Ahmadiyya Muslim Jamaat in 
 Lahore were attacked by terrorists. The mosques were the Baitul Nur Mosque in 
 Model Town and the Darul Zikr Mosque in Gharishaw.
 
   Although it is not yet clear what the exact numbers are, it is being 
 reported that dozens of Ahmadis have been killed, many more injured. Ahmadi 
 witnesses are saying that the mosque is covered in blood.
 
   The attacks are the culmination of years of un-policed persecution of the 
 Ahmadiyya Muslim Jamaat, which is a minority sect in Pakistan. In 1974 
 legislation was passed that declared Ahmadis to be `non-Muslim' and in 1984 
 further legislation was passed in which the practice of the faith was 
 outlawed. At regular intervals since then Ahmadis have been attacked but 
 today's attack is the most cruel and barbaric. All Ahmadis, who are based in 
 195 countries, are peace loving and tolerant people and yet they are 
 continually targeted by extremist factions.
 
   During his Friday Sermon at 1pm today the Head of the Ahmadiyya Muslim 
 Jamaat condemned the terrorist attacks.
 
   His Holiness Hadhrat Mirza Masroor Ahmad said:
 
   Today two our mosques in Lahore were attacked by extremists. At the moment 
 we do not have full details of what has happened. It is clear though that a 
 number of our Ahmadis have been killed and many others have been injured.
 
   These people had merely come to the mosque to offer their Friday prayers 
 and yet became victims of a heinous terrorist attack. May God grant patience 
 to the bereaved and elevate the status of those who have been martyred.
 
   Further details will be issued by the Ahmadiyya Muslim Jamaat at regular 
 intervals.
 
   UPDATE - May 28th
 
   In response to the terrorist attacks that took place at two Ahmadi mosques 
 in Lahore earlier today, His Holiness, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad has issued 
 the following statement:
 
   The terrorist attacks that occurred today at two of our mosques in Lahore 
 were completely barbaric and alien to all forms of humanity.
 
   These attacks took place in mosques which are places of worship and at the 
 time of the Friday prayers which all Muslims know is a holy and sacred time. 
 No true Muslims could ever countenance such attacks, such cruelty and such 
 barbaric behaviour. No form of terrorism has any place in Islam and thus 
 those who were behind these attacks may justify their acts in its name, but 
 let it be clear they are Muslim only in name and never in deed.
 
   The situation in Pakistan is extremely grave. For decades Ahmadi Muslims 
 have not been able to live in peace, in fact they live their lives in 
 constant danger. In 1974 Ahmadi Muslims were declared `non-Muslim' by the 
 Government of Pakistan and then ten years later the infamous Ordinance XX was 
 adopted which criminalised all forms of Ahmadi worship and the practice of 
 its faith.
 
   These laws effectively legitimised the exclusion and persecution of our 
 Jama'at in Pakistan. Ever since, extremists have taken advantage and targeted 
 Ahmadis. Despite this cruelty Ahmadis have remained loyal citizens of 
 Pakistan and have never shown any form of civil disobedience.
 
   At this time we do not know the full extent of what has happened. However 
 it is clear that dozens of Ahmadis have been killed and many others have been 
 injured. I pray that Allah may grant patience to all those who have been left 
 bereaved and grant an elevated status in Paradise to those who have been 
 martyred. May God restore to health those who have been injured.
 
   The Ahmadiyya Muslim Jama'at is a peace loving true Muslim Jama'at. Thus 
 there will be no improper reaction from any Ahmadi. Our salvation lies in our 
 supplications to God Almighty and we believe that He has, and always will, 
 help us. No terrorist and no government can ever stop the progress of our 
 Jama'at because it is a Divine organisation.
 
   May Allah protect all good natured people from the evil acts of those 
 opposed to peace.
 
   22 Deer Park Road, London, SW19 3TL UK
   Tel/Fax: 020 8544 7613 Mob: 077954 90682 Email: pr...@... 
   --
   Press Secretary AMJ International 
   Short URL of this page to share: www.alislam.org/e/504 
 
 
 
   
 
 [Non

(3/5) Fatwa Syaikh Abdullah bin Humaid = Re: [wanita-muslimah] Serangan pada Armada Kemanusiaan Awal Kesudahan Israel

2010-06-02 Terurut Topik ma_suryawan
Membunuhi orang lain dengan bom sekaligus membunuh diri sendiri, apapun 
istilahnya, adalah BUNUH DIRI.

Bunuh diri adalah perbuatan terlarang menurut ajaran Islam. Dalam
al-Qur'an Karim dinyatakan:

...Dan janganlah kamu membunuh dirimu,sesungguhnya Allah Maha
Penyayang kepadamu. (4:29) Dan barangsiapa berbuat demikian dengan
melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam
neraka ... (4:30)

Larangan bunuh diri ini yang dinyatakan dalam al-Qur'an adalah syariat yang 
berlaku untuk selama-lamanya, tapi tampak jelas di sini bahwa para tipikal 
kyai/mullah/ulama Islam mainstream (HMNA, misalnya) malah sibuk 
mempropagandakan ajaran kreasi mereka bahwa bunuh diri dengan bom adalah 
syahid. Kenapa dikatakan oleh para tipikal kyai/mullah/ulama itu sebagai bom 
syahid? Karena mati syahid itu tidak ditempatkan di neraka, tetapi di surga.

Sekarang mari kita lihat, apakah kriteria mati syahid itu termasuk
mati karena (bom) BUNUH DIRI? Ternyata TIDAK! Mati karena bunuh diri
bukanlah mati syahid.

Hadhrat Sayyidina Muhammad Rasulullah s.a.w. bersabda:

Sebelum kamu, pernah ada seorang laki-laki luka, kemudian marah
sambil mengambil sebilah pisau dan di potongnya tangannya, darahnya
terus mengalir sehingga dia mati. Maka berkatalah Allah: hambaku ini
mau mendahulukan dirinya dari (takdir) Ku. Oleh karena itu Kuharamkan
sorga atasnya. (Riwayat Bukhari, dan Muslim)

Barangsiapa menjatuhkan diri dari atas gunung kemudian bunuh diri,
maka dia berada di neraka, dia akan menjatuhkan diri ke dalam neraka
untuk selama-lamanya. Dan barangsiapa minum racun kemudian bunuh diri, maka 
racunnya itu berada di tangannya kemudian minum di neraka jahanam untuk 
selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan alat tajam, maka alat 
tajamnya itu di tangannya akan menusuk dia di neraka jahanam untuk 
selama-lamanya.(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Jelas, dalam ajaran Islam (Al-Qur'an dan Kanjeng Rasulullah s.a.w.) sejati 
melarang orang melakukan bunuh diri, namun sekarang sungguh ironis dan 
mengerikan karena para tipikal kyai/ulama/mullah malah sibuk mempropagandakan 
dan mengajarkan ajaran mereka yang di klaim sebagai ajaran Islam, yaitu aksi 
bunuh diri dengan bom dikatakan sebagai aksi bom syahid.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 - Original Message - 
 From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, June 01, 2010 16:01
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Serangan pada Armada Kemanusiaan Awal 
 Kesudahan Israel
  
 Bagaimana dengan pembunuh bom bunuh diri yang meledakkan diri di tengah 
 pasar, kerumunan orang, menggunakan wanita  anak-anak? Di daerah damai lagi? 
 Apakah itu awal dari kesudahan mereka?
 
 HMNA:(3/5)
 Bom bunuh diri yang meledakkan diri di tengah pasar, kerumunan orang, 
 menggunakan wanita  anak-anak itu punya dua kesalahan:
 1. Meledakkan dirinya dengan bom bunuh diri
 2. Meledakkan dirinya di tengah pasar, kerumunan orang, wanita  anak-anak
 Silakan simak di bawah dengan kepala dingin
 **
 Fatwa Bom Syahid Dari Para Ulama Ahlus Sunnah
 for everyone
 Dikumpulkan oleh: Farid Nu'man
 Berikut ini akan saya kumpulkan fatwa-fatwa ulama dunia 
 tentang bom syahid, yang ternyata merupakan pandangan jumhur (mayoritas) 
 ulama, bahwa mereka memperbolehkannya. Hanya sedikit ulama(?) yang 
 menyebutnya itu adalah bom bunuh diri. Sayangnya fatwa-fatwa Ulama Ahlus 
 Sunnah  ini nampaknya juga tidak dihargai bahkan dilecehkan oleh kalangan 
 reaksioner yang bermulut tajam, seperti dalam YOUTUBE.  
 
 Fatwa Syaikh Abdullah bin Humaid 
 Di suatu sore hari, pada tahun 1400 H, pada saat Syaikh Abdullah bin Humaid 
 rahimahullahu Ta'ala -mantan Hakim Agung di Makkah Al-Mukarramah- sedang 
 memberikan ceramah di samping pintu masuk ke sumur Zamzam di dekat Ka'bah 
 Al-Musyarrafah, ada seseorang yang bertanya tentang hukum aksi bom syahid. 
 Orang tersebut berkata, Wahai Syaikh yang mulia, apakah hukumnya dalam Islam 
 jika ada seorang muslim yang mengenakan seperangkat peledak, kemudian dia 
 menyusup ke dalam sekumpulan musuh kaum muslimin dan meledakkan dirinya 
 dengan maksud untuk membunuh sebanyak mungkin dari musuh tersebut?
  
 Syaikh menjawab, Alhamdulillah, sesungguhnya aksi individu seorang muslim 
 yang membawa seperangkat bahan peledak, kemudian dia menyusup ke dalam 
 barisan musuh dan meledakkan dirinya dengan maksud untuk membunuh musuh 
 sebanyak mungkin dan dia sadar bahwa dia adalah orang yang pertama kali 
 terbunuh; saya katakan; bahwa perbuatan yang dilakukannya adalah termasuk 
 bentuk jihad yang disyariatkan. Dan, insya Allah orang tersebut mati syahid. 
 (Dikutip dari Al-'Amaliyyat Al-Istiyhadiyyah fi Al-Mizan Al-Fiqhiy/DR. Nawaf 
 Hail Takruri/hlm 101-102/penerbit Dar Al-Fikr, Beirut/Cetakan kedua edisi 
 revisi/1997 M 

(5/5) Fatwa Syaikh Yusuf al Qaradhawy Hafizhahullah = Re: [wanita-muslimah] Serangan pada Armada Kemanusiaan Awal Kesudahan Israel

2010-06-02 Terurut Topik ma_suryawan
Membunuhi orang lain dengan bom sekaligus membunuh diri sendiri, apapun 
istilahnya, adalah BUNUH DIRI.

Bunuh diri adalah perbuatan terlarang menurut ajaran Islam. Dalam
al-Qur'an Karim dinyatakan:

...Dan janganlah kamu membunuh dirimu,sesungguhnya Allah Maha
Penyayang kepadamu. (4:29) Dan barangsiapa berbuat demikian dengan
melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam
neraka ... (4:30)

Larangan bunuh diri ini yang dinyatakan dalam al-Qur'an adalah berlaku untuk 
selama-lamanya, tapi tampak jelas di sini bahwa
para tipikal kyai/mullah/ulama Islam mainstream (HMNA, misalnya) malah sibuk 
mempropagandakan ajaran kreasi mereka yang disertai fatwa bahwa bunuh diri 
dengan bom adalah syahid. Kenapa dikatakan oleh para tipikal kyai/mullah/ulama 
itu sebagai bom syahid? Karena mati syahid itu tidak ditempatkan di neraka, 
tetapi di surga.

Sekarang mari kita lihat, apakah kriteria mati syahid itu termasuk
mati karena (bom) BUNUH DIRI? Ternyata TIDAK! Mati karena bunuh diri
bukanlah mati syahid.

Hadhrat Sayyidina Muhammad Rasulullah s.a.w. bersabda:

Sebelum kamu, pernah ada seorang laki-laki luka, kemudian marah
sambil mengambil sebilah pisau dan di potongnya tangannya, darahnya
terus mengalir sehingga dia mati. Maka berkatalah Allah: hambaku ini
mau mendahulukan dirinya dari (takdir) Ku. Oleh karena itu Kuharamkan
sorga atasnya. (Riwayat Bukhari, dan Muslim)

Barangsiapa menjatuhkan diri dari atas gunung kemudian bunuh diri,
maka dia berada di neraka, dia akan menjatuhkan diri ke dalam neraka
untuk selama-lamanya. Dan barangsiapa minum racun kemudian bunuh diri, maka 
racunnya itu berada di tangannya kemudian minum di neraka jahanam untuk 
selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan alat tajam, maka alat 
tajamnya itu di tangannya akan menusuk dia di neraka jahanam untuk 
selama-lamanya. (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Jelas, dalam ajaran Islam (Al-Qur'an dan Kanjeng Rasulullah s.a.w.) sejati 
melarang orang melakukan bunuh diri, namun sekarang sungguh ironis dan 
mengerikan karena para tipikal kyai/ulama/mullah malah sibuk mempropagandakan 
dan mengajarkan ajaran mereka yang di klaim sebagai ajaran Islam, yaitu aksi 
bunuh diri dengan bom dikatakan sebagai aksi bom syahid.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 - Original Message - 
 From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, June 01, 2010 16:01
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Serangan pada Armada Kemanusiaan Awal 
 Kesudahan Israel
  
 Bagaimana dengan pembunuh bom bunuh diri yang meledakkan diri di tengah 
 pasar, kerumunan orang, menggunakan wanita  anak-anak? Di daerah damai lagi? 
 Apakah itu awal dari kesudahan mereka?
 
 HMNA:(5/5)
 Bom bunuh diri yang meledakkan diri di tengah pasar, kerumunan orang, 
 menggunakan wanita  anak-anak itu punya dua kesalahan:
 1. Meledakkan dirinya dengan bom bunuh diri
 2. Meledakkan dirinya di tengah pasar, kerumunan orang, wanita  anak-anak
 Silakan simak di bawah dengan kepala dingin
 **
 Fatwa Bom Syahid Dari Para Ulama Ahlus Sunnah
 for everyone
 Dikumpulkan oleh: Farid Nu'man
 Berikut ini akan saya kumpulkan fatwa-fatwa ulama dunia 
 tentang bom syahid, yang ternyata merupakan pandangan jumhur (mayoritas) 
 ulama, bahwa mereka memperbolehkannya. Hanya sedikit ulama(?) yang 
 menyebutnya itu adalah bom bunuh diri. Sayangnya fatwa-fatwa Ulama Ahlus 
 Sunnah  ini nampaknya juga tidak dihargai bahkan dilecehkan oleh kalangan 
 reaksioner yang bermulut tajam, seperti dalam YOUTUBE.  
 
 Fatwa Syaikh Yusuf al Qaradhawy Hafizhahullah 
 Saya ingin katakan di sini bahwa operasi-operasi ini adalah termasuk 
 cara yang paling jitu dalam jihad fisabilillah. Dan ia termasuk bentuk teror 
 yang diisyaratkan dalam Al Qur'an dalam sebuah firman Allah Ta'ala yang 
 artinya:Dan persiapkanlah kekuatan apa yang bisa kamu kuasai dan menunggang 
 kuda yang akan bisa membuat takut musuh-musuh Allah dan musuhmu. (QS. Al 
 Anfal: 60).
 Penamaan operasi ini dengan nama bunuh diri adalah sangat keliru 
 dan menyesatkan. Ia adalah operasi tumbal heroik yang bernuansa agamis, ia 
 sangat jauh bila dikatakan sebagai usaha bunuh diri. Juga orang yang 
 melakukannya sangat jauh bila dikatakan sebagai pelaku bunuh diri.
 Orang yang bunuh diri itu membunuh dirinya untuk kepentingan 
 pribadinya sendiri. Sementara pejuang ini mempersembahkan dirinya sebagai 
 korban demi agama dan umatnya. Orang yang bunuh diri itu adalah orang yang 
 pesimis atas dirinya dan atas ketentuan Allah, sedangkan pejuang ini adalah 
 manusia yang seluruh cita-citanya tertuju kepada rahmat Allah Ta'ala.
 Orang yang bunuh diri itu ingin menyelesaikan dari dirinya dan dari 
 kesulitannya dengan menghabisi nyawanya sendiri, sedangkan seorang 

(1/5) Fatwa Syaikh Muhammad Nashirudin al Albany Rahimahullah = Re: [wanita-muslimah] Serangan pada Armada Kemanusiaan Awal Kesudahan Israel

2010-06-02 Terurut Topik ma_suryawan
Membuat klaim untuk menguatkan fatwanya dengan berlindung membawa-bawa Sahabat 
Nabi (Al-Barra' bin Malik r.a. misalnya) untuk menjustifikasi aksi bom bunuh 
diri, adalah dusta. Lihat penjelasannya di bawah.

Agar terus diingat, bahwa ajaran halalnya bom bunuh diri dan kemudian
dikatakan sebagai bom syahid (mati syahid) adalah ajaran/agama kreasi
tipikal para mullah/kyai/ulama, yang salah satu propagandisnya adalah
Nur Abdurahman ini yang tinggal di Makassar.

Ajaran halalnya bom bunuh diri adalah ajaran yang mengerikan dan
bertentangan dengan fitrah manusia. Ajaran tersebut BUKAN berasal dari 
al-Qur'an Karim atau dari Sayyidina Rasulullah SAW. Bom bunuh diri yang 
dipropagandakan dan diklaim sebagai Jihad itu dilakukan di tempat-tempat umum 
yang membunuhi rakyat sipil (wanita, anak-anak,
orang-orang tua).

Dalam keadaan perang, dahulu Rasulullah SAW MELARANG umat Islam untuk
berperang di lokasi yang terdapat fasilitas umum dan melarang
membunuhi wanita, anak-anak dan orang-orang tua. Namun sebaliknya,
golongan tipikal yang mengajarkan halalnya bom bunuh diri ini
menganjurkan dan membenarkan aksi Jihad nya TIDAK dalam keadaan
perang atas nama agama, dan mereka melakukan TEROR dengan bom bunuh
diri di tempat-tempat yang terdapat fasilitas umum yang sasarannya
adalah rakyat sipil - dilakukan oleh orang-orang bodoh yang telah di
cuci otaknya oleh tipikal para kyai/mullah/ulama. Pengecut dan mengerikan!

Lalu, menyamakan keberanian Al-Barra' bin Malik dengan aksi bom bunuh
diri adalah sesuatu yang absurd dan menodai kepahlawanan Al-Barra'

Mengenai kisah sahabat Al-Barra' bin Malik, yang dilakukannya BUKAN
bunuh diri, tetapi tindakan yang penuh perhitungan dan siasat. Ia
melakukan tindakan gagah berani memanjat tembok benteng dan menyerbu
masuk ke dalamnya untuk membuka jalan pintu masuk ke dalam benteng
kebun yang dihuni oleh pasukan Musailimah. Menurut Haekal dalam
bukunya Abu Bakr As-Siddiq, ada sumber lain yang menyebutkan bahwa
tindakan gagah berani menaiki tembok dilakukan bersama-sama beberapa
pemanjat tembok lainnya. Dan Al-Barra' itulah yang terjun terdekat ke
pintu dalam benteng, dan setelah bertempur mati-matian, dialah yang
berhasil membukakan pintu benteng, sementara teman-teman lainnya sibuk memanahi 
musuh dari atas tembok untuk mengalihkan perhatian dan
melindungi Al-Barra' yang akan membuka pintu.

Setelah pintu terbuka, lalu pasukan Muslimin menyerbu masuk ke dalam
benteng dan mengalahkan pasukan Banu Hanifah.

Jadi, tidak usahlah cari alasan dengan membawa nama Sahabat mulia
Rasulullah SAW demi membenarkan ajaran serta fatwa mengerikan halalnya bom 
bunuh diri ciptaan tipikal para kyai/mullah/ulama seperti di bawah ini.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 - Original Message - 
 From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, June 01, 2010 16:01
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Serangan pada Armada Kemanusiaan Awal 
 Kesudahan Israel
  
 Bagaimana dengan pembunuh bom bunuh diri yang meledakkan diri di tengah 
 pasar, kerumunan orang, menggunakan wanita  anak-anak? Di daerah damai lagi? 
 Apakah itu awal dari kesudahan mereka?
 
 HMNA: (1/5)
 Bom bunuh diri yang meledakkan diri di tengah pasar, kerumunan orang, 
 menggunakan wanita  anak-anak itu punya dua kesalahan:
 1. Meledakkan dirinya dengan bom bunuh diri
 2. Meledakkan dirinya di tengah pasar, kerumunan orang, wanita  anak-anak
 Silakan simak di bawah dengan kepala dingin
 **
 Fatwa Bom Syahid Dari Para Ulama Ahlus Sunnah
 for everyone
 Dikumpulkan oleh: Farid Nu'man
 Berikut ini akan saya kumpulkan fatwa-fatwa ulama dunia 
 tentang bom syahid, yang ternyata merupakan pandangan jumhur (mayoritas) 
 ulama, bahwa mereka memperbolehkannya. Hanya sedikit ulama(?) yang 
 menyebutnya itu adalah bom bunuh diri. Sayangnya fatwa-fatwa Ulama Ahlus 
 Sunnah  ini nampaknya juga tidak dihargai bahkan dilecehkan oleh kalangan 
 reaksioner yang bermulut tajam, seperti dalam YOUTUBE.  
 
 Fatwa Syaikh Muhammad Nashirudin al Albany Rahimahullah
  Didalam Shahih Mawarid Azh Zham'an oleh Syaikh al AlBany (dipublikasikan 
 setelah beliau wafat), dia berkata pada bab kedua, halaman 119, setelah 
 menjelaskan hadits populer Abu Ayyub, mengenai firman Allah walaa tulqu bi 
 aydiikum ilat-tahlukah, dia berkata :
 Dan ini adalah kisah populer yang menjadi bukti yang sekarang dikenal 
 sebagai operasi bunuh diri dimana beberapa pemuda Islam pergi lakukan 
 terhadap musuh-musuh Allah, akan tetapi aksi ini diperbolehkan hanya pada 
 kondisi tertentu dan mereka melakukan aksi ini untuk Allah dan kemenangan 
 agama Allah, bukan untuk riya, reputasi, atau keberanian, atau depresi akan 
 kehidupan
 Sumber: 
 http://salafiharoki.wordpress.com/2008/01/22/fatwa-syaikh-al-bani-mengenai-bomb-syahid/
  

[wanita-muslimah] HEAD OF AHMADIYYA MUSLIM JAMAAT RESPONDS TO TERRORISTS ATTACKS IN LAHORE

2010-05-30 Terurut Topik ma_suryawan
Terrorist attacks on Ahmadi Mosques in Pakistan
HEAD OF AHMADIYYA MUSLIM JAMAAT RESPONDS TO TERRORISTS ATTACKS IN LAHORE

Earlier today two mosques belonging to the Ahmadiyya Muslim Jamaat in Lahore 
were attacked by terrorists. The mosques were the Baitul Nur Mosque in Model 
Town and the Darul Zikr Mosque in Gharishaw.

Although it is not yet clear what the exact numbers are, it is being reported 
that dozens of Ahmadis have been killed, many more injured. Ahmadi witnesses 
are saying that the mosque is covered in blood.

The attacks are the culmination of years of un-policed persecution of the 
Ahmadiyya Muslim Jamaat, which is a minority sect in Pakistan. In 1974 
legislation was passed that declared Ahmadis to be `non-Muslim' and in 1984 
further legislation was passed in which the practice of the faith was outlawed. 
At regular intervals since then Ahmadis have been attacked but today's attack 
is the most cruel and barbaric. All Ahmadis, who are based in 195 countries, 
are peace loving and tolerant people and yet they are continually targeted by 
extremist factions.

During his Friday Sermon at 1pm today the Head of the Ahmadiyya Muslim Jamaat 
condemned the terrorist attacks.

His Holiness Hadhrat Mirza Masroor Ahmad said:

Today two our mosques in Lahore were attacked by extremists. At the moment we 
do not have full details of what has happened. It is clear though that a number 
of our Ahmadis have been killed and many others have been injured.

These people had merely come to the mosque to offer their Friday prayers and 
yet became victims of a heinous terrorist attack. May God grant patience to the 
bereaved and elevate the status of those who have been martyred.

Further details will be issued by the Ahmadiyya Muslim Jamaat at regular 
intervals.

UPDATE – May 28th

In response to the terrorist attacks that took place at two Ahmadi mosques in 
Lahore earlier today, His Holiness, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad has issued the 
following statement:

The terrorist attacks that occurred today at two of our mosques in Lahore were 
completely barbaric and alien to all forms of humanity.

These attacks took place in mosques which are places of worship and at the time 
of the Friday prayers which all Muslims know is a holy and sacred time. No true 
Muslims could ever countenance such attacks, such cruelty and such barbaric 
behaviour. No form of terrorism has any place in Islam and thus those who were 
behind these attacks may justify their acts in its name, but let it be clear 
they are Muslim only in name and never in deed.

The situation in Pakistan is extremely grave. For decades Ahmadi Muslims have 
not been able to live in peace, in fact they live their lives in constant 
danger. In 1974 Ahmadi Muslims were declared `non-Muslim' by the Government of 
Pakistan and then ten years later the infamous Ordinance XX was adopted which 
criminalised all forms of Ahmadi worship and the practice of its faith.

These laws effectively legitimised the exclusion and persecution of our Jama'at 
in Pakistan. Ever since, extremists have taken advantage and targeted Ahmadis. 
Despite this cruelty Ahmadis have remained loyal citizens of Pakistan and have 
never shown any form of civil disobedience.

At this time we do not know the full extent of what has happened. However it is 
clear that dozens of Ahmadis have been killed and many others have been 
injured. I pray that Allah may grant patience to all those who have been left 
bereaved and grant an elevated status in Paradise to those who have been 
martyred. May God restore to health those who have been injured.

The Ahmadiyya Muslim Jama'at is a peace loving true Muslim Jama'at. Thus there 
will be no improper reaction from any Ahmadi. Our salvation lies in our 
supplications to God Almighty and we believe that He has, and always will, help 
us. No terrorist and no government can ever stop the progress of our Jama'at 
because it is a Divine organisation.

May Allah protect all good natured people from the evil acts of those opposed 
to peace.


22 Deer Park Road, London, SW19 3TL UK
Tel/Fax: 020 8544 7613 Mob: 077954 90682 Email: pr...@ahmadiyya.org.uk 

Press Secretary AMJ International 
Short URL of this page to share: www.alislam.org/e/504 





[wanita-muslimah] Re: Pakistan media condemns attack on Ahmedi sect + Ahmedis targeted in Lahore carnage +Terrorists have no religion, says Zardari

2010-05-30 Terurut Topik ma_suryawan
HMNA,

Hanya orang2 bodoh saja yang bisa Anda bodohi dg tafsir yang jadi anutan Anda 
untuk mempropagandakan dan membenarkan aksi bunuh diri yang Anda klaim sebagai 
bom syahid.

Anda membawa-bawa tafsir ulama jaman dulu untuk membenarkan dan menjustifikasi 
aksi teror seperti yang dilakukan oleh Taliban, Amrozi cs, para bomber suicide 
hotel Marriot, para 'pejuang' bom bunuh diri di Palestina, Afghanistan, 
Pakistan dll yang membunuhi rakyat sipil di tempat-tempat umum sambil membunuhi 
dirinya.

Bukankah aksi-aksi tersebut dibenarkan dan dihalalkan oleh Anda dan menurut 
ajaran yang Anda anut?

Lihatlah tulisan di bawah ini yang dikutip dan diamini oleh HMNA menunjukkan 
betapa terangnya tipikal model HMNA dan ini memang giat mempropagandakan dan 
membenarkan aksi bunuh diri.

Cara yang demikian beragam itu adalah bertujuan demi menimbulkan kerusakan dan 
 ketakutan terhadap kaum kafir .Di zaman sekarang ini di antara cara-cara yang 
cukup kita fahami ialah menyerbu seorang diri ke posisi musuh, dimana tubuhnya 
telah dilengkapi dengan seperangkat explosive yang kemudian diledakkan sehingga 
dirinya dan musuh yang berada di sekitarnya terbunuh. Banyak pula hal sejenis 
yang dapat digolongkan sebagai operasi Fidaiyah. Dan para ulama tidak 
menyebutnya sebagai BUNUH DIRI.

Buas dan barbar bukan?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 HMNA:
 Saya tidak pernah menulis ajaran bom bunuh diri, melainkan operasi berani 
 mati dengan senjata BOM-SYAHID.
 Adapun persoalan operasi berani mati sebenarnya sudah ada sejak zaman Ulama 
 terdahulu, misalnya Ibnu Taimiyah dan Imam 4 mazhab. Dan operasi sejenis itu 
 sudah terjadi di zaman Sahabat Radhiyallahu 'Anhum. Sedari dulu, belum ada 
 dari kalangan Ulama Salaf yang menganggap operasi itu adalah sebagai operasi 
 BUNUH DIRI. 
 
 HUKUM ISTIMATA (OPERASI BERANI MATI TERHADAP MUSUH)
 Oleh Abu Ibrahim Al-Mishri, terjemahan Rere Tambusai
 
 Kebanyakan ahli ilmu membolehkan  operasi berani mati yang dilakukan seorang 
 diri  untuk menerobos pasukan musuh atau meneroboskan dirinya dalam barisan 
 musuh yang begitu besar sekalipun dia meyakini bahwa hal itu akan 
 mengakibatkan kematian dirinya, demikian juga apabila telah nyata tujuan yang 
 baik seperti untuk memotivasi keberanian kaum muslimin dan menimbulkan 
 ketakutan yang menggentarkan pada pihak musuh dan pada saat yang sama akan 
 mengakibatkan kerugian pada pihak musuh.
 
 Berkata Ibnu Hajar :  Adapun masalah seseorang meneroboskan dirinya ke dalam 
 pasukan musuh yang begitu banyak maka jumhur telah jelas menyatakan 
 kebolehannya dengan tujuan untuk menaikkan moral kaum Muslimin dan pada 
 keyakinan operasi tersebut akan menimbulkan ketakutan yang menggentarkan  
 pihak musuh ataupun adanya tujuan lain yang baik dan shahih serta membawa 
 kebaikan bagi kaum Muslimin.  Tetapi apabila tujuannya itu murni demi 
 kepentingan pribadi  apalagi membawa kelemahan bagi kaum Muslimin maka hal 
 tersebut DILARANG  Lihat Fat-hul Baari 8/34.
 
 Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani , salah seorang murid Abu Hanifah berkomentar 
 :  Tidak mengapa seseorang melakukan operasi ini terhadap musuh, sekalipun  
 dia berkeyakinan bahwa operasi ini akan menyebabkan kematiannya. Yang dengan 
 operasinya itu akan menimbulkan kerusakan atau kekalahan pada pihak musuh 
 seperti terbunuh atau terlukanya pasukan musuh.  Kemudian dia berkata: 
 Tetapi apabila dia mengetahui bahwa operasinya itu tidak membawa kerusakan 
 bagi pihak musuh, maka hal tersebut TIDAK HALAL Kemudian Asy-Syarkhasi 
 berkata  dalam syarahnya dalam mengomentari pendapat Asy-Syaibani :  Maka 
 syaratnya ialah membawa kerusakan yang nyata pada pihak musuh Lihat syarah 
 Ascariasis-Siirul Kabiir 1/63-64.
 
 Imam Al-Qurtubi berkata mengutip dari sebagian Ahli Ilmu dalam masalah ini:  
 Sekalipun operator mengetahui dan meyakini bahwa dirinya akan mati tetapi 
 dengan operasinya ini diduga kuat akan menimbulkan kerusakan dan kekalahan 
 pada pihak musuh atau menimbulkan dampak positif bagi kaum Muslimin, maka hal 
 ini adalah DIPERBOLEHKAN , kemudian dia menggunakan dalil tentang riwayat 
 Bara bin Malik ketika terjadi perang  Yamamah ketika mereka membuat benteng 
 konsentrasi di sebuah kebun. Berkata Bara: Letakkanlah aku di atas tameng 
 ini, kemudian lemparkanlah aku ke arah pasukan mereka Sahabat r.a kemudian 
 memenuhi permintaannya dan ia seorang diri memerangi mereka sehingga 
 terbukalah benteng pertahanan Banu Hanifah ( Waktu itu dikenal sebagai kaum 
 murtadin). Kemudian Imam Qurtubi berkata :  Berkata Muhammad Bin Hasan : 
 Apabila seseorang meneroboskan dirinya ke dalam pasukan 1000 (seribu) kaum 
 musyrikin dan ia opimis tentang keberhasilan operasinya itu atau kerugian 
 pada pihak musuh, maka hal ini TIDAK MENGAPA Sebaliknya jika tidak begitu, 
 maka hukumnya adalah MAKRUH. Sebab operasinya itu tidak membawa manfaat bagi 
 kaum Muslimin. Dan Apabila operasinya itu bertujuan meningkatkan mental kaum 
 

[wanita-muslimah] HMNA versus Sahabat Al-Barra' bin Malik r.a......Re: Pakistan media condemns

2010-05-30 Terurut Topik ma_suryawan
HMNA versus Sahabat Al-Barra' bin Malik r.a

Sekarang HMNA sang misionaris agama yang menghalalkan bom bunuh
diri yang diklaimnya sebagai bom syahid ini sekarang mencoba berlindung dengan 
berusaha menyamakan kepahlawanan/keberanian Al-Barra' bin Malik r.a. untuk 
menjustifikasi aksi bom bunuh diri. Ini adalah dusta. Lihat penjelasannya di 
bawah.

Agar terus diingat, bahwa ajaran halalnya bom bunuh diri dan kemudian
dikatakan sebagai bom syahid (mati syahid) adalah ajaran/agama kreasi
tipikal para mullah/kyai/ulama, yang salah satu propagandisnya adalah
Nur Abdurahman ini yang tinggal di Makassar.

Ajaran halalnya bom bunuh diri adalah ajaran yang mengerikan dan
bertentangan dengan fitrah manusia. Ajaran tersebut BUKAN berasal dari 
al-Qur'an Karim atau dari Sayyidina Rasulullah SAW. Bom bunuh diri yang 
dipropagandakan dan diklaim sebagai Jihad itu dilakukan di tempat-tempat umum 
yang membunuhi rakyat sipil (wanita, anak-anak,
orang-orang tua).

Dalam keadaan perang, dahulu Rasulullah SAW MELARANG umat Islam untuk
berperang di lokasi yang terdapat fasilitas umum dan melarang
membunuhi wanita, anak-anak dan orang-orang tua. Namun sebaliknya,
golongan tipikal yang mengajarkan halalnya bom bunuh diri ini
menganjurkan dan membenarkan aksi Jihad nya TIDAK dalam keadaan
perang atas nama agama, dan mereka melakukan TEROR dengan bom bunuh
diri di tempat-tempat yang terdapat fasilitas umum yang sasarannya
adalah rakyat sipil - dilakukan oleh orang-orang bodoh yang telah di
cuci otaknya oleh tipikal para kyai/mullah/ulama yang semodel dengan
Nur Abdurahman ini. Pengecut dan mengerikan!

Lalu, menyamakan keberanian Al-Barra' bin Malik dengan aksi bom bunuh
diri adalah sesuatu yang absurd dan menodai kepahlawanan Al-Barra'

Mengenai kisah sahabat Al-Barra' bin Malik, yang dilakukannya BUKAN
bunuh diri, tetapi tindakan yang penuh perhitungan dan siasat. Ia
melakukan tindakan gagah berani memanjat tembok benteng dan menyerbu
masuk ke dalamnya untuk membuka jalan pintu masuk ke dalam benteng
kebun yang dihuni oleh pasukan Musailimah. Menurut Haekal dalam
bukunya Abu Bakr As-Siddiq, ada sumber lain yang menyebutkan bahwa
tindakan gagah berani menaiki tembok dilakukan bersama-sama beberapa
pemanjat tembok lainnya. Dan Al-Barra' itulah yang terjun terdekat ke
pintu dalam benteng, dan setelah bertempur mati-matian, dialah yang
berhasil membukakan pintu benteng, sementara teman-teman lainnya sibuk memanahi 
musuh dari atas tembok untuk mengalihkan perhatian dan
melindungi Al-Barra' yang akan membuka pintu.

Setelah pintu terbuka, lalu pasukan Muslimin menyerbu masuk ke dalam
benteng dan mengalahkan pasukan Banu Hanifah.

Jadi, tidak usahlah cari alasan dengan membawa nama Sahabat mulia
Rasulullah SAW demi membenarkan ajaran mengerikan halalnya bom bunuh
diri ciptaan tipikal para kyai/mullah/ulama seperti Nur Abdurahman ini.

Salam,
MAS


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 - Original Message - 
 From: ma_suryawan ma_surya...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, May 30, 2010 16:20
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Pakistan media condemns attack on Ahmedi sect 
 + Ahmedis targeted in Lahore carnage +Terrorists have no religion, says 
 Zardari
 
 Tipikal seperti HMNA yang mempropagandakan dan menghalalkan ajaran bom bunuh 
 diri
 ###
 HMNA:
 Saya tidak pernah menulis ajaran bom bunuh diri, melainkan operasi berani 
 mati dengan senjata BOM-SYAHID.
 Adapun persoalan operasi berani mati sebenarnya sudah ada sejak zaman Ulama 
 terdahulu, misalnya Ibnu Taimiyah dan Imam 4 mazhab. Dan operasi sejenis itu 
 sudah terjadi di zaman Sahabat Radhiyallahu 'Anhum. Sedari dulu, belum ada 
 dari kalangan Ulama Salaf yang menganggap operasi itu adalah sebagai operasi 
 BUNUH DIRI. 
 
 HUKUM ISTIMATA (OPERASI BERANI MATI TERHADAP MUSUH)
 Oleh Abu Ibrahim Al-Mishri, terjemahan Rere Tambusai
 
 Kebanyakan ahli ilmu membolehkan  operasi berani mati yang dilakukan seorang 
 diri  untuk menerobos pasukan musuh atau meneroboskan dirinya dalam barisan 
 musuh yang begitu besar sekalipun dia meyakini bahwa hal itu akan 
 mengakibatkan kematian dirinya, demikian juga apabila telah nyata tujuan yang 
 baik seperti untuk memotivasi keberanian kaum muslimin dan menimbulkan 
 ketakutan yang menggentarkan pada pihak musuh dan pada saat yang sama akan 
 mengakibatkan kerugian pada pihak musuh.
 
 Berkata Ibnu Hajar :  Adapun masalah seseorang meneroboskan dirinya ke dalam 
 pasukan musuh yang begitu banyak maka jumhur telah jelas menyatakan 
 kebolehannya dengan tujuan untuk menaikkan moral kaum Muslimin dan pada 
 keyakinan operasi tersebut akan menimbulkan ketakutan yang menggentarkan  
 pihak musuh ataupun adanya tujuan lain yang baik dan shahih serta membawa 
 kebaikan bagi kaum Muslimin.  Tetapi apabila tujuannya itu murni demi 
 kepentingan pribadi  apalagi membawa kelemahan bagi kaum Muslimin maka

[wanita-muslimah] Ajaran Bom Syahid HMNA adalah agama ciptaan para tipikal kyai/mullah/ulama

2010-05-30 Terurut Topik ma_suryawan
Ayuh misionaris HMNA, jangan ngabur...

Membunuhi orang lain dengan bom sekaligus membunuh diri sendiri, apapun 
istilahnya, adalah BUNUH DIRI.

Bunuh diri adalah perbuatan terlarang menurut ajaran Islam. Dalam
al-Qur'an Karim dinyatakan:

...Dan janganlah kamu membunuh dirimu,sesungguhnya Allah Maha
Penyayang kepadamu. (4:29) Dan barangsiapa berbuat demikian dengan
melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam
neraka ... (4:30)

Larangan bunuh diri ini yang dinyatakan dalam al-Qur'an adalah berlaku untuk 
selama-lamanya, tapi tampak jelas di sini bahwa
para tipikal kyai/mullah/ulama Islam mainstream (HMNA, misalnya) malah sibuk 
mempropagandakan ajaran kreasi mereka bahwa bunuh diri dengan bom adalah 
syahid. Kenapa dikatakan oleh para tipikal kyai/mullah/ulama itu sebagai bom 
syahid? Karena mati syahid itu tidak ditempatkan di neraka, tetapi di surga.

Sekarang mari kita lihat, apakah kriteria mati syahid itu termasuk
mati karena (bom) BUNUH DIRI? Ternyata TIDAK! Mati karena bunuh diri
bukanlah mati syahid.

Hadhrat Sayyidina Muhammad Rasulullah s.a.w. bersabda:

Sebelum kamu, pernah ada seorang laki-laki luka, kemudian marah
sambil mengambil sebilah pisau dan di potongnya tangannya, darahnya
terus mengalir sehingga dia mati. Maka berkatalah Allah: hambaku ini
mau mendahulukan dirinya dari (takdir) Ku. Oleh karena itu Kuharamkan
sorga atasnya. (Riwayat Bukhari, dan Muslim)

Barangsiapa menjatuhkan diri dari atas gunung kemudian bunuh diri,
maka dia berada di neraka, dia akan menjatuhkan diri ke dalam neraka
untuk selama-lamanya. Dan barangsiapa minum racun kemudian bunuh diri, maka 
racunnya itu berada di tangannya kemudian minum di neraka jahanam untuk 
selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan alat tajam, maka alat 
tajamnya itu di tangannya akan menusuk dia di neraka jahanam untuk 
selama-lamanya. (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Jelas, dalam ajaran Islam (Al-Qur'an dan Kanjeng Rasulullah s.a.w.) sejati 
melarang orang melakukan bunuh diri, namun sekarang sungguh ironis dan 
mengerikan karena para tipikal kyai/ulama/mullah malah sibuk mempropagandakan 
dan mengajarkan ajaran mereka yang di klaim sebagai ajaran Islam, yaitu aksi 
bunuh diri dengan bom dikatakan sebagai aksi bom syahid.

Salam,
MAS


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 - Original Message - 
 From: ma_suryawan ma_surya...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, May 30, 2010 16:20
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Pakistan media condemns attack on Ahmedi sect 
 + Ahmedis targeted in Lahore carnage +Terrorists have no religion, says 
 Zardari
 
 Tipikal seperti HMNA yang mempropagandakan dan menghalalkan ajaran bom bunuh 
 diri
 ###
 HMNA:
 Saya tidak pernah menulis ajaran bom bunuh diri, melainkan operasi berani 
 mati dengan senjata BOM-SYAHID.
 Adapun persoalan operasi berani mati sebenarnya sudah ada sejak zaman Ulama 
 terdahulu, misalnya Ibnu Taimiyah dan Imam 4 mazhab. Dan operasi sejenis itu 
 sudah terjadi di zaman Sahabat Radhiyallahu 'Anhum. Sedari dulu, belum ada 
 dari kalangan Ulama Salaf yang menganggap operasi itu adalah sebagai operasi 
 BUNUH DIRI. 
 
 HUKUM ISTIMATA (OPERASI BERANI MATI TERHADAP MUSUH)
 Oleh Abu Ibrahim Al-Mishri, terjemahan Rere Tambusai
 
 Kebanyakan ahli ilmu membolehkan  operasi berani mati yang dilakukan seorang 
 diri  untuk menerobos pasukan musuh atau meneroboskan dirinya dalam barisan 
 musuh yang begitu besar sekalipun dia meyakini bahwa hal itu akan 
 mengakibatkan kematian dirinya, demikian juga apabila telah nyata tujuan yang 
 baik seperti untuk memotivasi keberanian kaum muslimin dan menimbulkan 
 ketakutan yang menggentarkan pada pihak musuh dan pada saat yang sama akan 
 mengakibatkan kerugian pada pihak musuh.
 
 Berkata Ibnu Hajar :  Adapun masalah seseorang meneroboskan dirinya ke dalam 
 pasukan musuh yang begitu banyak maka jumhur telah jelas menyatakan 
 kebolehannya dengan tujuan untuk menaikkan moral kaum Muslimin dan pada 
 keyakinan operasi tersebut akan menimbulkan ketakutan yang menggentarkan  
 pihak musuh ataupun adanya tujuan lain yang baik dan shahih serta membawa 
 kebaikan bagi kaum Muslimin.  Tetapi apabila tujuannya itu murni demi 
 kepentingan pribadi  apalagi membawa kelemahan bagi kaum Muslimin maka hal 
 tersebut DILARANG  Lihat Fat-hul Baari 8/34.
 
 Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani , salah seorang murid Abu Hanifah berkomentar 
 :  Tidak mengapa seseorang melakukan operasi ini terhadap musuh, sekalipun  
 dia berkeyakinan bahwa operasi ini akan menyebabkan kematiannya. Yang dengan 
 operasinya itu akan menimbulkan kerusakan atau kekalahan pada pihak musuh 
 seperti terbunuh atau terlukanya pasukan musuh.  Kemudian dia berkata: 
 Tetapi apabila dia mengetahui bahwa operasinya itu tidak membawa kerusakan 
 bagi pihak musuh, maka hal tersebut TIDAK HALAL Kemudian Asy-Syarkhasi 
 berkata

[wanita-muslimah] Pakistan promotes killing its own citizens - Ahmadiyya Muslims respond

2010-05-30 Terurut Topik ma_suryawan
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat, bangsa dan 
negara Indonesia, supaya tidak dikuasai oleh para tipikal mullah/kyai/ulama 
seperti di Pakistan.

=

Pakistan promotes killing its own citizens - Ahmadiyya Muslims respond
http://www.examiner.com/x-22966-Chicago-Islam-Examiner~y2010m5d29-Pakistan-promo\tes-killing-its-own-citizens--Ahmadiyya-Muslims-respond

May 29: In the wake of the most vicious massacre in the history of the 
Ahmadiyya Muslim Community, one that killed over 100 and injured over 150, 
there is a sign for the world. Though over 100 innocent souls lost their lives 
for their 'crime' of accepting the Messiah of the age, the world will see true 
Islam rise to the challenge.

We will not let the departed go in vain. Rather than respond in kind, members 
of the Ahmadiyya Muslim Community will respond exactly as the Prophet Muhammad 
responded in the face of uncannily similar persecution 1400 years ago.

Our protests will not take place before any embassy or on any street. Rather 
our protests will take place in the late hours of the night as we prostate 
before the Supreme court of the Almighty, beseeching Him for His protection and 
acceptance—because this is what Prophet Muhammad did.

The hatred of our murderers will not surpass our love for humanity. We will 
stand by our motto of Love for all, hatred for none. As Muslims who believe 
in the Messiah, we will win over the world with love and nothing else—because 
this is what Prophet Muhammad did.

And we will take action through peaceful and legal means. We will not picket 
nor cause disorder. Rather, we will continue, as we have for the last four 
decades of state sanctioned extremism, relentlessly working towards 
peace—because this is what Prophet Muhammad did.

Hazrat Ahmad, the Promised Messiah and holy founder of the Ahmadiyya Muslim 
Community said, Just as manure causes growth for crops, wicked opposition 
works like fertilizer for the growth of divine communities.

As we mourn over 100 righteous souls departed from our company, we welcome with 
open arms the tens of thousands of righteous hearts who cannot help but be 
attracted to truth.




Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Golongan Syurga itu termasuk umat Yahudi, Nasrani ,Shabiin dan Mukmin.

2010-05-19 Terurut Topik ma_suryawan
Lagu usang dan basi berusaha mendiskreditkan pribadi orang masih saja digunakan 
oleh tipikal kyai/mullah asal Makassar ini...

What a tipikal...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 - Original Message - 
 From: Dwi Soegardi soega...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, May 18, 2010 11:43
 Subject: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Golongan Syurga itu termasuk umat 
 Yahudi, Nasrani ,Shabiin dan Mukmin.
 
 
  He has no children, because he is impotent, his cock cannot fight.
 
 Apa pantas Abah HMNA mengumbar CV seperti ini?
 Kalaupun fakta-fakta sebelumnya seperti meyakinkan,
 kalimat terakhir seperti ini langsung membuat kredibilitas Anda hilang
 sirna!
 ###
 HMNA:
 Saya cuma mengutip apa adanya, seperti saya mengutip seperti di bawah, yang 
 telah saya posting 16/5-'10 yang lalu:.
 Terjemahan LAI
 23:1. Datanglah firman TUHAN kepadaku: 
 23:2 Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu. 
 23:3 MEREKA BERSUNDAL DI MESIR, MEREKA BERSUNDAL PADA MASA MUDANYA; DI SANA 
 SUSUNYA DIJAMAH-JAMAH DAN DADA KEPERAWANANNYA DIPEGANG-PEGANG.
 dst., dst
 kok cerita porno yang vulgar begitu masih dibilang wahyu Allah ???
 #
 
 
 
 
 On Mon, May 17, 2010 at 11:38 PM, H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@... wrote:
 
 
 
  - Original Message -
  From: Ari Condro masar...@... masarcon%40gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, May 18, 2010 11:15
  Subject: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Golongan Syurga itu termasuk umat
  Yahudi, Nasrani ,Shabiin dan Mukmin.
 
  jadi inga angku jusfik ... hahaha ... :))
  
  HMNA:
  Brief CV of Jusfiq Hadjar
 
  Jusfiq Hadjar, a christian, 66 years old, is an Indonesian living in the
  Netherlands. He currently lives together out of wed-lock with Marlene Van
  Doorn - a documentalist in African Studies Center (ASC) library - in Leiden.
 
  Jusfiq Hadjar has, thus far, succesfully deceived many NGOs into believing
  that he is a human rights activistist. One of the NGOs that has been trapped
  in his lies is a Muslim human rights group, the Movement against Racism and
  for Friendship among Peoples.
 
  Jusfiq Hadjar is very active in his campaigns against Islam and Muslims on
  the Internet, especially in several Indonesian mailing lists. He will spread
  massive amounts of offensive, slanderous, lying statements against Islam and
  Muslims day in and day out and at the same time claiming that he is a Muslim
  (like dullatip dul-dul jabrut -HMNA- ).
 
  Undoubtedly, Jusfiq Hadjar is one of those people who still thinks that
  adhering to a daily routine of cursing and swearing on the Internet would
  help to make him look intelligent and preserve his sanity. It shoots no
  wonder then if you find mosts of his writings on the internet are just about
  cursing and swearing at Muslims and licking the ass of his christian
  friends.
 
  Jusfiq Hadjar has joined several mailing lists in order to spread his
  severe hatred against Islam and Muslim on the internet:
 
  http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/
  http://groups.yahoo.com/group/proletar/
  http://groups.yahoo.com/group/apakabar/
  http://groups.yahoo.com/group/minangnet/
  http://groups.yahoo.com/group/istiqlal/
  http://groups.yahoo.com/group/partai-keadilan/
  http://groups.yahoo.com/group/ijtihad/
 
  Marlene Van Doorn is very supportive of his life partner's evil activities
  on the internet, and gives her financial support by providing him with
  meals, accomodation and internet connection. He is also allegedly financed
  by Leiden church.
 
  He has no children, because he is impotent, his cock cannot fight.
  #
 
 
  2010/5/18 akmal.n.basral an...@... anb99%40yahoo.com
 
  
  
  
   bang mossad ternyata punya kegemaran yang sama seperti pak abdul ya:
   menulis huruf pertama kata benda dengan huruf besar.
  
   jangan-jangan bang mossad dan pak abdul sedang berpikir dalam gramatik
   bahasa jerman nih, bukan logika bahasa indonesia nih?
  
   pantas saja penjelasannya selalu berbelit-belit karena belum khatam
  bahasa
   sendiri.
  
   alles gute bruder mossad und herr abdul? :)
  
   ~a~
   akmal.n.basral
  
   Sent from ANB's BlackBerry®
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: ARI ROYANI - tanggapan tentang kartini

2010-05-19 Terurut Topik ma_suryawan
Istiaji,

Lihat komentar saya di bawah.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, istiaji sutopo issut...@... wrote:

 Mohon tidak salah faham saudaraku sesama Muslim dan Forum Wanita Muslimah ...
 
 Kita sebagai umat Islam, selalu berpegang pada Al Qur'an - sebagai isi 
 ketetapan2 Allah SWT. yang paling kita yakini dan taati.

Betul.

 Nah kalau Al Qur'an menyatakan bahwa  agama Islam adalah satu2nya agama yang 
 diakui Tuhan Manusia  ..berarti agama2 lain itu hanyalah buat2an manusia 
 belaka dan juga : Kristen - Yahudi sudah jelas bukan agama Allah SWT. meski 
 mereka meyakini nabi2 mereka Musa dan Isa AS ..? Karena apa ? Karena ajaran2 
 Musa AS dan ajaran2 Isa AS ( yang sebenarnya Islam itu ) - bagi Kaum Bani 
 Israil sudah direkayasa sedemikian rupa dirubah ayat2 Taurat dan Injil, 
 sehingga tidak ada titik temu dengan Muhammad SAW. / Al Qur'an .. Jadilah 
 mereka agama Syirik yang paling dibenci Tuhan kita ! 

Dimana disebutkan bahwa Tuhan Anda itu paling benci pada agama syirik?

 Meskipun kebanyakan kita yang muslim  terpaksa mengalah  dengan idiologi 
 Panca Sila ... 

Kita???

Lagi self-claiming mas?

Coba Anda catat ini.

NKRI dengan ideologinya Pancasila dan UUD 45 adalah harga mati yang tidak bisa 
ditawar-tawar lagi utk diganti dg ideologi lain. Gerakan yang ingin mengubah 
ideologi NKRI dengan ideologi berdasarkan tafsir/versi agama golongan tertentu, 
HT misalnya, harus dicegah.

Itulah sebabnya Hizbut Tahrir (Partai Pembebasan) dilarang di negara-negara 
Islam di Timur Tengah (tapi tumbuh subur di negara-negara Barat sekuler), 
karena sebagai partai politik (bukan gerakan agama, tapi mengklaim membawa-bawa 
agama) ingin mengubah tatanan ideologi suatu negara untuk digantikan dengan 
ideologi Syari'ah dan Khilafah berdasarkan tafsir/versinya sendiri.

 beragam2 agama di Indonesia ini..Tapi seungguhnya kita sudah menyalahi 
 kehendak Allah SWT. terutama Pemimpin2 kita kelak yang akan bertanggung jawab 
 kepada Tuhannya ...Apalagi dari dulu sampai sekarang sudah  menggagalkan 
 Piagam Jakarta 22 Juni 1945 untuk dijadikan Mukadimah UUD 45  .. Sebagai 
 sarana yang kokoh bagi warga negara khusu yang memeluk agama Islam saja .. 
 seperti seumpama  memagari mereka  dengan pagar Allah SWT. agar selamat 
 Dunia- Akhirat ...Eeeh apa jadinya .. Piagam Jakarta .. tidak jadi 
 dicantumkan sebagai Mukadimah UUD 45 !!!  ..apa tidak ingin mati konyol di 
 akhirat kelak pemimpn2 kita tersebut ?

NKRI dengan ideologinya Pancasila dan UUD 45 adalah harga mati yang tidak bisa 
ditawar-tawar lagi utk diganti dg ideologi lain. Gerakan yang ingin mengubah 
ideologi NKRI dengan ideologi berdasarkan tafsir/versi agama golongan tertentu, 
HT misalnya, harus dicegah.

Itulah sebabnya Hizbut Tahrir (Partai Pembebasan) dilarang di negara-negara 
Islam di Timur Tengah (tapi tumbuh subur di negara-negara Barat sekuler), 
karena sebagai partai politik (bukan gerakan agama, tapi mengklaim membawa-bawa 
agama) ingin mengubah tatanan ideologi suatu negara untuk digantikan dengan 
ideologi Syari'ah dan Khilafah berdasarkan tafsir/versinya sendiri.

Salam,
MAS

 Tetapi disisi lain Allah SWT. memerintahkan kita untuk memaafkan saudara2 
 kita yang Non Muslim ..karena kelak itu urusan Allah SWT. yang akan mengazhab 
 mereka. Kewajiban kita sebagai manusia untuk memberikan peringatan bahkan 
 nasihat sebisanya dengan kata2 dan cara2 yang baik-baik. Atau minimum 
 memberikan keteladanan bagaimana Islam itu ...sebagai Agama satu2nya yang 
 diridhai Tuhan kita agar kelak hidayah akan datang dan mereka masuk Islam 
 semua ..itu keinginan Allah SWT. yang diuraikan Al Qur'an. 
 
 Lihatlah bagaimana Al Qur'an menceritakan tentang Nabi Adam, Ibrahim, Musa, 
 Isa, Sulaeman, Dawud dll ..semua ke 25 Nabi Rasul termasuk Muhammad SAW. 
 membawakan agama Islam. Karena dunia ini diciptakan agara manusia itu 
 mengabdi Allah SWT. secara satu agama : Islam ... Hanya manusai saja karena 
 hawa nafsu dan bisikan Syaithan akhirnya berdasarkan riwayat2 sejarah dahulu 
 ... membuat berbagai macam agama menurut cara dan akalnya sendiri2 ...diluar 
 agam Islam ...
 
 Juga bagaimana Al Qur'an dan Muhammad SAW, itu diturunkan untuk kepentingan 
 seluruh manusia ..bukankah itu berarti bahwa Allah SWT. berkehendak agar 
 semua hamba2nya manusia itu beragama Islam semua ?
 
 Tolong baca baik2 Al Qur'an ..sekali lagi Al Qur'an ..itu adalah suatu kitab 
 yang sangat mulia bagi kita / manusia. Baca dengan teliti ..sehingga orang2 
 Non Muslim demi kemuliaan Al Qur'an ..mereka semua tanpa kecuali adalah 
 orang2 Kafir   .. Oleh karena itu Al Qur'an menceritakan betapa benci dan 
 murka Allah SWT. pada orang2 Kafir .. Tetapi kita orang2 Islam tidak boleh 
 ikut2an benci ..bahkan diperintahkan untuk memaafkan saja ...Seandainya Allah 
 SWT. belum menetapkan bahwa semua manusia sejak Muhammad SAW. diturunkan .. 
 HANYA  akan dtunggu diakhirat saja dimana orang2 Kafir akan dihukum azab 
 yang sangat pedih .. apalagi orang2 munafik ..yang pura2 Islam tapi 

[wanita-muslimah] Re: ABDUL (7) BAGAIMANA NABI JESUS MENINGGAL DUNIA?

2010-05-04 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Yudi Yuliyadi,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yudi Yuliyadi y...@... wrote:

 Pak muis umat islam sudah punya garis pemisah antara yang sesat dan tidak 
 yang ditulis oleh ulama slaf maupun khalaf

Bagaimana dengan al-Qur'an Karim, apakah di dalamnya terdapat garis pemisah 
bagi yang sesat dan tidak sesat?

Dan siapakah yang berhak menentukan siapa yang sesat atau tidak sesat menurut 
al-Qur'an? Apakah Anda atau siapa?

 Yang anda sebutkan kemiripan sikap saya sudah tahu, umat islam punya dasr 
 yang tauqifi dan qot`i
 
 Jika berbeda contoh ahmadiyah dan JIL, berbeda dalam hal dasar 
 
 bukan furu dan perkera ikhtilaf seperti NU, MU dan Persis
 
 ahmadiyah mengaku punya nabi baru dan kitab lain

Anda keliru. Jemaat Ahmadiyah tidak pernah mengakui punya nabi baru. Pengakuan 
punya nabi baru adalah pengakuan dan klaim Anda sendiri. Paham?

Kitab lain? Kitab artinya buku. Apakah Anda sampai sini sudah paham?

Tentu saja Jemaat Ahmadiyah memiliki banyak buku (kitab).

 JIL al-qur`an harus  diubah karena tidak sesuai dengan jaman silahkan baca 
 buku karya orang JIL.

Yang diubah bukan teks atau redaksi al-Qur'an, tetapi pemahaman atas teks 
al-Qur'an yang disesuaikan dengan zaman. Paham?

Salam,
MAS





Re: Bls: [wanita-muslimah] (2) Kitab2 Taurat,dan Injil(Bibel) menjadi Petunjuk dan Cahaya bagi Muslim Taqwa

2010-05-04 Terurut Topik ma_suryawan
Pak Chodjim yang baik,

Dalam surah Ash-Shaffat mengenai rangkaian kisah pengorbanan Nabi Ibrahim a.s. 
yang mengorbankan anaknya mulai dari ayat ke 100 dan dalam dialognya memang 
tidak eksplisit disebutkan yang dkorbankan adalah Ismail, namun setelah dialog 
selesai, di ayat ke 112 langsung ditampilkan nama Ishak sebagai khabar suka 
bakal lahirnya Ishak - sehingga menjadi jelas yang dikorbankan adalah Nabi 
Ismail a.s.

Salam,
MAS

 - Original Message - 
 From: Achmad Chodjim chod...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, May 03, 2010 22:17
 Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] (2) Kitab2 Taurat,dan Injil(Bibel) 
 menjadi Petunjuk dan Cahaya bagi Muslim Taqwa
 
 Turut urun rembuk.
 
 Berdasarkan kajian tafsir, ada 2 pendapat tentang anak yang dikorbankan.
 
 Pertama, jumhur ulama memandang bahwa yang dikorbankan adalah Ismail a.s.
 
 Kedua, menurut Ibnu Mas'ud dan generasi yang meyakini argumen Ibnu Mas'ud, 
 yang dikorbankan adalah Ishaq. Dan, memang tak ada satu ayat pun yang 
 menyebut nama Ismail yang dikorbankan, kecuali dari atribut halim. Namun, 
 kata halim tidak serta merta sebagai sifatnya Ismail. Secara terang sifat 
 Ismail disebut pada Q. 19:54 bahwa dia orang yang jujur pada janji, dan Q. 
 21:85 disebut sebagai orang yang sabar. Dan, pada Q. 38:48 Ismail disebut 
 sebagai orang yang bajik.
 
 Wassalam,
 
 chodjim
 
 
   - Original Message - 
   From: Bang Mossad 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Saturday, May 01, 2010 7:58 PM
   Subject: Bls: Bls: [wanita-muslimah] (2) Kitab2 Taurat,dan Injil(Bibel) 
 menjadi Petunjuk dan Cahaya bagi Muslim Taqwa
 
 
 
   Mas Abdul, mau tanya dikit nih..., kalau menurut anda anak yang di 
 korbankan oleh Abraham itu siapa ya...? Ismail, atau Ishak..? mhn dijawab..
 
   
   Dari: abdul latifabdul...@...
   Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Terkirim: Sab, 1 Mei, 2010 18:57:25
   Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] (2) Kitab2 Taurat,dan Injil(Bibel) 
 menjadi Petunjuk dan Cahaya bagi Muslim Taqwa
 
   encosid,Bismilahirr ahmanirrahiim.
   Benar sekali, niat saya setelah saya menemukan ayat2 ALLAH dlm al quran dan 
 bible dimana dulu guru2 atau ulama2 saya tidak pernah mengusik dan 
 mengajarkan ayat2 ini,kalau ada mereka bilang adalah kitab2 yg sudah palsu 
 tanpa ada dalil yg kuat.
 
   1. Tidak ada seorang manusia pun yg akan bisa merobah wahyu2 ALLAH.
   yang bisa dirobahnya adalah nama kitab.
 
   2. ALLAH Maha Berkuasa dan Maha Pelindung akan ciptaan2Nya.
 
   3. ALLAH memerintahkan kpd Rasul utk bertanya kpd ahli2 Kitab.
 
   4. Muslim Yang Bertaqwa itu adalah yang mendapat cahaya dan petunjuk dari 
 kitab2 sebelumnya
 
   5. Satu kali kitab ALLAH di cetak banyak dan disebarkan, maka tidak bisa 
 lagi ditarik dari umum dan tidak bisa lagi di palsukan..sampai hari kiamat..
 
   Hanya orang2 yang tidak percaya kpd ALLAH yang gaib, kepada Kekuasaan ALLAH 
 dan tdk percaya pula kpd ayat2 ALLAH ==sajalah== yang mengatakan kitab2 ALLAH 
 adalah Palsu dan ayat2 setan.
 
   Demikian kesimpulan.Mohon direnungkan kembali ayat2 ALLAH tersebut dan 
 berdoa kpd ALLAH atas hidayahNya
 
   salam dr usa
 
   --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, encosid encosid@  wrote:
   
saudara abdul latif yang baik ini, memang punya misi
agar kita umat islam mau mempercayai bahwa tulisan yang ada pada injil 
 perjanjian lama, injil perjanjian baru, atau injil-injil yang ada pada saat 
 sekarang ini sama persis dengan tulisannya yang ada pada kitab-kitab yang 
 diturunkan kepada masing-masing nabi (taurat, zabur dan injil )





 _ _ __
Dari: erul satra erul.satra@ ...
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Sab, 1 Mei, 2010 16:53:15
Judul: Re: [wanita-muslimah] (2) Kitab2 Taurat,dan Injil(Bibel) menjadi 
 Petunjuk dan Cahaya bagi Muslim Taqwa


Moga kita jadi penerang umat... 
bukan punya misi seperti Snouck Hurgronje penjajah Indonesia

--- On Thu, 4/29/10, abdul latifabdul777@ yahoo.com wrote:

From: abdul latifabdul777@ yahoo.com
Subject: [wanita-muslimah] (2) Kitab2 Taurat,dan Injil(Bibel) menjadi 
 Petunjuk dan Cahaya bagi Muslim Taqwa
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Date: Thursday, April 29, 2010, 9:41 AM



Apakah anda tahu bahwa ALLAH dan Rasul menjelaskan di al quran dgn ayat 
 dibawah ini, bahwa hanya orang2==muslim bertaqwa== saja yang bisa beriman dan 
 merujuk kpd kitab2 sebelumnya sebagai==PETUNJUK DAN CAHAYA= baginya.

Rasulullah saw; MEBENARKAN KITAB2 TAURAT DAN INJIL SEBAGAI PETUNJUK DAN 
 CAHAYA BAGI ORANG2 MUSLIM BERTAQWA.

 = = = = = =
ALQURAN.
Bisminalhirahmanirr ahiim.
Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra 
 Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah 
 memberikan 

[wanita-muslimah] Islam ditengah 2 titik ekstrim

2010-05-04 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Posisi Islam yang berada di tengah, di antara 2 titik ekstrim agama 
Yahudi dan Kristen yang dapat langsung kita rasakan adalah cara 
pandang kepada sosok kenabian, khususnya kepada sosok Nabi Isa a.s. 
(Yesus). Berangkat dari cara pandang kepada sosok Yesus inilah yang 
kemudian sejalan dengan waktu menumbuhkan berbagai macam pandangan 
ekstrim yang menjauhkan penganut 3 agama ini dari rasa persaudaraan 
dan kasih sayang di antara mereka yang sebenarnya berasal dari satu 
ayah, yaitu Ibrahim yang membawa agama monoteistik.

Profil Yesus digambarkan dengan ekstrim oleh Yahudi sebagai sosok 
yang hina, bukan nabi, bukan kesayangan Tuhan, bukan profil yang suci dan tidak 
diterima di surga - karena ia mati terkutuk di atas tiang salib. Yesus 
diletakkan di level yang sangat rendah oleh Yahudi. Ini adalah titik ekstrim 
yang pertama. 

Untuk meredam pandangan yang ekstrim tersebut serta mengangkat 
martabat Yesus dari level yang sangat rendah, Kristen kemudian 
mengklaim bahwa kematian Yesus di atas salib adalah untuk menebus 
dosa manusia dan kemudian barang siapa yang menerima Yesus dan 
pengorbanannya sebagai satu-satunya jalan maka ia akan memperoleh 
keselamatan. Lebih jauh lagi sosok Yesus dianggap sebagai tuhan, 
kepadanya manusia memanjatkan doa, tempat untuk mengadu, meminta 
pertolongan dan perlindungan. Yesus telah ditempatkan pada level yang sangat 
tinggi, sebuah titik ekstrim yang kedua setelah adanya titik ekstrim yang 
pertama.

Islam kemudian hadir di antara 2 titik ekstrim itu. Islam menawarkan 
keseimbangan. Islam menawarkan jalan tengah dengan mengatakan bahwa 
Yesus adalah seorang manusia biasa, hamba Allah yang suci, seorang 
nabi/rasul Allah yang sama seperti nabi/rasul Allah lainnya. Islam 
mengajak manusia agar menempatkan secara proporsional status/martabat sosok 
Yesus/Isa a.s. tersebut. Dibantah dengan tegas dalam al-Qur'an  bahwa sosok Isa 
tidak pernah mati terkutuk di atas tiang salib dan ditolak keras untuk dianggap 
sebagai Tuhan.

Demikian solusi yang diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan pengikutnya atas 
2 titik ekstrim tersebut. Namun kembali sejalan dengan waktu, sangat 
disayangkan bahwa kebanyakan dari penganut agama Islam kembali terjebak pada 
ekstrim yang sama, yaitu menganggap sosok Isa masih hidup dengan jasad kasarnya 
sampai detik ini. Anggapan ini muncul belakangan akibat penafsiran akan sosok 
Isa, namun seperti sunnah Allah yang selalu ada sebelumnya, Allah Ta'ala 
kembali mengutus nabi/rasul-Nya untuk menempatkan sosok Isa secara 
proporsional, membawa umat Islam kembali ke posisi jalan tengah dalam memandang 
profil Yesus/Isa a.s. - sehingga dapat membawa umat menjadi umat yang di 
tengah, umat yang terbaik, yang dapat saling mengasihi dan menyayangi di antara 
sesama manusia dan penganut agama.

Salam,
M. A. Suryawan




[wanita-muslimah] Re: Kenapa HTI,FPI,FIU,DDII, NUR, dan Abu Bakar Cs membenci USA,bukan Komunis

2010-04-24 Terurut Topik ma_suryawan
Bung guru Ihsan,

Tanya dong...kenapa HT dilarang di negara-negara Islam Timur Tengah, tapi bebas 
tumbuh berkembang di negara-negara sekuler?

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Ihsan ihsan@... wrote:

 
 Ini namanya kesimpulan prematur. Jika HT itu misalnya agen Inggris, maka HT 
 Inggris akan patuh tunduk pada tuannya, yaitu pemerintah Inggris. Faktanya, 
 banyak tulisan HT yang mengkritik kebijakan pemerintah Inggris. Di Perancis, 
 AS, Australia, Timur Tengah, setiap ada policy yang dianggap bertentangan 
 dengan Alquran maka HT mengkritiknya dengan pedas. Itu adalah kesimpulan yang 
 mematahkan tuduhan prematur Anda.
 
 Jika Anda orang terpelajar, harusnya fakta ini sangat mudah dipahami. Tapi 
 Anda memang asbun, menuduh tanpa bisa membuktikan, jadi saya nggak heran 
 kalau di dalam diri Anda, penuh kebencian pada HT.
 
 /MI
 
 Mohammad Ihsan
 Sekjen Ikatan Guru Indonesia (IGI)
 [E]: ih...@...
 [W]: www.igi.or.id
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone
 
 -Original Message-
 From: Achmad Chodjim chod...@...
 Date: Sat, 24 Apr 2010 22:23:34 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Kenapa HTI,FPI,FIU,DDII, NUR, dan Abu Bakar Cs 
 membenci USA,bukan Komunis
 
 Bapak Guru Ihsan,
 
 Cobalah perhatikan 3 pertanyaan saya dengan saksama. Dan, perhatikan juga 
 keterangan dari saya. Lalu, bedakan antara kesimpulan yang saya ambil dan 
 keharusan pembuktian. 
 
 chodjim
 
   - Original Message - 
   From: Mohammad Ihsan 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, April 19, 2010 12:47 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Kenapa HTI,FPI,FIU,DDII, NUR, dan Abu Bakar 
 Cs membenci USA,bukan Komunis
 
 
 
 
   Bang Chodjim, 
 
   Anda sungguh bukan orang yang bertanggung jawab. Anda menuduh dengan 
 serius, tapi Anda gak membawa satu bukti pun. 
 
   Harusnya bukti yang Anda bawa adalah HTI menerima bantuan dari Inggris 
 sekian, diberikan di anu, tanggal anu, diimuat koran anu, ini fotonya, ini 
 pengakuan pemberi, dst. 
 
   Tanpa itu semua, Anda bisa dicap sebagai pembual yang nyata. Apa karena HT 
 punya kantor di Inggris lalu Anda bilang HT agen Inggris? Mereka juga ada di 
 AS, dan banyak negara lainnya juga lho... Jadi yang bener mana nih? Apa HT 
 antek Malaysia? atau agen Indonesia karena juga punya kantor di Indonesia? 
 
   Analisa yang berbobot dong? Masa dosen kok asbun sih 
 
   /MI 
 
 
 
   Mohammad Ihsan 
   Sekjen Ikatan Guru Indonesia (IGI) 
   [E]: ih...@... 
   [W]: www.klubguru.com 
 
   Sent from my BlackBerry® smartphone 
 
   -Original Message- 
   From: Achmad Chodjim chod...@... 
   Date: Mon, 19 Apr 2010 11:41:06 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Kenapa HTI,FPI,FIU,DDII, NUR, dan Abu Bakar 
 Cs membenci USA,bukan Komunis 
 
   Bapak Guru Ihsan, 
 
   Saya tidak menuduh karena itu saya sampaikan dalam kuliah. Yang saya 
 sampaikan adalah kesimpulan saya atas kenyataan yang sedang terjadi di dunia 
 saat ini ketika membahas konservasi alam. Saya balik ganti bertanya kepada 
 Bapak Guru Ihsan: 
 
   1) Siapakah Inggris itu dalam sistem imperialisme di dunia selama ini? 
 
   2) Berada di manakah kantor pusat HT sekarang ini? 
 
   3) Adakah makan siang secara gratisan untuk perkara besar? 
 
   Wassalam, 
 
   chodjim 
 
 
 
   - Original Message - 
   From: Mohammad Ihsan 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, April 13, 2010 8:13 AM 
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Kenapa HTI,FPI,FIU,DDII, NUR, dan Abu Bakar 
 Cs membenci USA,bukan Komunis 
 
 
 
 
 
 
   Saudara Achmad Chodjim menuduh: 
   Terhadap rekan-rekan dari HTI saya sampaikan bahwa gerakannya anti Amerika 
 itu semu karena bos HTI sedang dalam pangkuan mbahnya nekolim! 
 
   Saya menuntut: 
   Coba buktikan kalau Anda bisa!! 
   Saya menantang Anda menunjukkan bukti, atau Anda hanyalah pembohong yang 
 nyata. 
 
   /MI 
 
 
   Mohammad Ihsan 
   Ikatan Guru Indonesia (IGI) 
   [E]: ih...@... 
 
   Sent from my BlackBerry® 
 
   -Original Message- 
   From: abdul latifabdul...@... 
   Date: Tue, 13 Apr 2010 00:55:27 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Subject: [wanita-muslimah] Kenapa HTI,FPI,FIU,DDII, NUR, dan Abu Bakar Cs 
 membenci USA,bukan Komunis 
 
   Sdr Achmad Chodjim yang dirahmati ALLAH swt. 
   Bismilahirrahmanirrahiim. 
   Kalau berbicara Imperialismearti munurut orang awam adalah;menjajah 
 
   Saudi adalah negara imperialisme dgn memasuk idiologi agama violence lewat 
 tangan2nya ke Indonesia. 
 
   Amerika adalah negara imperialisme dgn cara mencoba mengusai ekonomi 
 dunia.. 
 
   Keuntungan bersahabat dgn amerika, mendapat keuntungan ekonomi,technologi 
 dan Science...Rakyat makin makmur... 
 
   Keuntungan bersahabat dgn Saudi, hanya membuat bangsa Indonesia menjadi 
 Miskin dan kacau dgn idiologi agama kekerasan;seperti di perlihatkan oleh 
 FPI,MUI,HTI,FUI,DDII yang menzolimi keyakinan agama orang 

[wanita-muslimah] Re: Pemimpin Wanita Dalam Tinjauan Islam

2010-04-09 Terurut Topik ma_suryawan
Ah...Hngawur...

Yang disebutkan adalah tidak akan beruntung - itu bukan berarti wanita TIDAK 
BOLEH jadi pemimpin...

Cuma para kyai/mullah/ulama tipikal suka ngotot berkoar-koar bikin aturan 
sendiri bahwa perempuan tidak boleh jadi pemimpin...

Itu faktanya.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 - Original Message - 
 From: Abdul Muiz mui...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, April 08, 2010 11:47
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemimpin Wanita Dalam Tinjauan Islam
 
 wanita tidak boleh jadi pemimpin politik itu doktrin islam enggak ya ?? 
 siapa yang yang mengcreat ini ??
 
 ##
 HMNA:
 Saya ulangi (cuplikan) dari Seri 640 :
 Saat Nabi Muhammad SAW mendengar kabar suksesi kekaisaran Persia kepada putri 
 Kaisar, beliau bersabda: 
 
 -- Lan Yufliha Qawmun Wallaw Amrahumu Mraatan [H.R. Bukhariy], artinya: 
 Sekali-kali tidak beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan mereka kepada 
 perempuan. Hadits ini, seperti dinyatakan oleh Imam Ibn Hajar, diungkapkan 
 berkaitan dengan hadits-hadits lain tentang kisah kesewenang-wenangan Kaisar 
 Persia. Ia kemudian di kudeta dan dibunuh, dan kemudian terjadi pelimpahan 
 kekuasaan ketangan puteri Kaisar. Dalam pandangan Muhammad al-Syawaribi, 
 hadits tersebut tidak bisa dijadikan rujukan untuk hal yang ilzamiyah 
 (normatif), karena diriwayatkan secara ahad (individual) . Hadits ahad hanya 
 bersifat ikhbariyah (informatif) , sehingga tidak memiliki konsekwensi hukum 
 apapun. Dalam kaidah Ushul Fiqh untuk hal-hal yang sangat prinsip yaitu 
 ilzamiyah, haruslah berlandaskan kepada teks yang diriwayatkan secara 
 mutawatir (kolektif). 
 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 
 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 
  
 Kerugian peperangan itu sangat besar.
 -- Pertama, kerugian jiwa, yaitu dari pihak St 'Aisyah sejumlah 16,796 orang 
 terbunuh, dan dari pihak Khalifah 1,070 orang.
 -- Kedua, perpecahan madzhab, mereka para penyokong St 'Aisyah dan Muawiyah 
 disebut Ahlussunnah, dan para penyokong Khalifah disebut Syi'ah (partai) 
 'Ali, dan yang menyedihkan ialah yang pada mulanya hanya berupa mdzhab 
 politik, namun ujung-ujungnya menjadi madzhab theologi, yaitu Madzhab 
 Ahlussunnah dan Madzhab Syi'ah (tanpa menyebutkan 'Ali lagi). 
 
 ***
 Ala kulli hal, dalam Hadits yang telah dikutip di atas, ungkapan urusan 
 mereka (Amruhum), adalah urusan dalam konteks kancah politik. Alhasil, tidak 
 akan beruntung kaum yang mendiami sebuah negeri, tidak terkecuali Indonesia 
 ini, jika dipimpin oleh perempuan dalam urusan politik. Sedangkan St 'Aisyah 
 yang begitu cerdas dan bijak dalam kehidupan keseharian, akan tetapi gagal 
 dalam kepemimpinan politik, maka betapa pula oleh perempuan yang biasa-biasa 
 saja. WaLlahu a'lamu bisshwab.
 
  *** Makassar, 29 Agusutus 2004
  [H.Muh.Nur Abdurrahman]
 http://waii- hmna.blogspot. com/2004/ 08/640-perang- unta-dan- kepemimpinan. 
 html
 
 #
 
 
 
 --- Pada Kam, 8/4/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@... menulis:
 
 Dari: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@...
 Judul: Re: [wanita-muslimah] Pemimpin Wanita Dalam Tinjauan Islam
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Kamis, 8 April, 2010, 9:39 AM
 
 BISMILLA-HIRRAHMA- NIRRAHIYM
 
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 640 Perang Unta dan Kepemimpinan Perempuan
 
 Saat Nabi Muhammad SAW mendengar kabar suksesi kekaisaran Persia kepada putri 
 Kaisar, beliau bersabda: 
 
 -- Lan Yufliha Qawmun Wallaw Amrahumu Mraatan [H.R. Bukhariy], artinya: 
 Sekali-kali tidak beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan mereka kepada 
 perempuan. Hadits ini, seperti dinyatakan oleh Imam Ibn Hajar, diungkapkan 
 berkaitan dengan hadits-hadits lain tentang kisah kesewenang-wenangan Kaisar 
 Persia. Ia kemudian di kudeta dan dibunuh, dan kemudian terjadi pelimpahan 
 kekuasaan ketangan puteri Kaisar. Dalam pandangan Muhammad al-Syawaribi, 
 hadits tersebut tidak bisa dijadikan rujukan untuk hal yang ilzamiyah 
 (normatif), karena diriwayatkan secara ahad (individual) . Hadits ahad hanya 
 bersifat ikhbariyah (informatif) , sehingga tidak memiliki konsekwensi hukum 
 apapun. Dalam kaidah Ushul Fiqh untuk hal-hal yang sangat prinsip yaitu 
 ilzamiyah, haruslah berlandaskan kepada teks yang diriwayatkan secara 
 mutawatir (kolektif). 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Pasangan berzina diarak bogel keliling kampung

2010-04-09 Terurut Topik ma_suryawan
Hukum rajam (stoned to death) bagi kasus pernikahan adalah hukum/syari'at 
warisan Bible, sementara hukum/syari'at untuk kasus pernikahan menurut 
AL-Qur'an HANYA dera. Hukum dera adalah hukum final karena ditetapkan dalam 
al-Qur'an.

Jadi, yang namanya pezina yang sudah nikah kemudian dihukum lempar batu sampai 
mati adalah ajaran/syariat yg mengikuti Bible, bukan mengikuti al-Qur'an.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 27 November 1999, tepat terik matahari di ubun-ubun,  bertempat di lapangan 
 volli Desa Mata Ie, Blang Pidie Aceh Selatan, seorang pemuda yang berumur 25 
 tahun bernama Zulkarnaen alias Ogut, menjalani hukuman cambuk 100 kali, yang 
 diputuskan oleh Qadhi dalam sidang pengadilan yang dihadiri oleh para ulama 
 dan pemuka masyarakat. Ogut terbukti telah melakukan pidana perzinaan dengan 
 Kurniawati di Desa Mata Ie, dikuatkan oleh pengakuan kedua anak Adam itu, 
 disaksikan oleh 4 orang dan bukti material Kurniawati telah mengandung 4 
 bulan. Dengan Basmalah dan ucapan Allahu Akbar, 10 orang eksekutor 
 masing-masing melecutkan cemeti sebesar ibu jari, dengan lengan tetap merapat 
 diketiak sewaktu mengayunkan cambuk  ke tubuh Ogut mulai dari bahu sampai ke 
 kaki. Eksekusi itu dilaksanakan secara terbuka di depan masyarakat Desa Mata 
 Ie. Akan halnya dengan Kurniawati eksekusi ditunda berhubung telah hamil 4 
 bulan, yakni eksekusi baru akan dilaksanakan insya-Allah hingga bayinya yang 
 akan lahir kelak berumur 2 tahun.   
 Firman Allah SWT: ALZANYT WALZANY FAJLDWA KL WAHD MNHMA m...@t JLDT (S. 
 ALNWR, 2), dibaca: Azza-niyatu wazza-ni- fajlidu- kullu wa-hidim minhuma- 
 miata jaldah (s. Annu-r), artinya: Pezina perempuan dan pezina laki-laki 
 setiap orang dari keduanya mendapatkan dera seratus cambukan (24:2).  Sanksi 
 dera 100 kali cambukan itu bagi ghayru muhsan (belum nikah). Sedangkan bagi 
 pezina yang muhsan (sudah nikah), mendapatkan sanksi dirajam sampai mati 
 sesuai dengan Hadits yang disepakati atasnya (muttafaqun 'alaih), tentang 
 orang Arab pegunungan yang melaporkan kepada Nabi Muhammad saw berkaitan anak 
 laki-lakinya yang masih lajang berzina dengan istri majikan anaknya. Nabi 
 Muhammad SAW memberikan sanksi atas anak laki-laki pelapor itu didera 100 
 kali cambukan dan diasingkan selama setahun. Sedangkan istri majikan anaknya 
 tersebut dirajam sampai mati.
 
 ***
  Demikianlah sejak tahun 1999 secara de fakto penerapan hukum menurut 
 Syari'at Islam telah diberlakukan di Aceh, seperti eksekusi atas Ogut di Desa 
 Mata Ie tersebut. Dan alhamduliLlah de fakto tersebut telah menjadi de jure, 
 yaitu RUU Nanggroe Aceh Darusslam (NAD) telah disahkan menjadi UU NAD oleh 
 DPR-RI dalam Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR-RI Soetardjo 
 Surjoguritno, pada hari Kamis, 19 Juli 2001.
 
 ==
 
 dicambuk dengan bilah bambu
 
 Melindungi Keluarga dengan Self Help
 
 Kerisauan kini tak lagi hinggap di benak Usman. Warga Desa Padang, Kecamatan 
 Gantarang,  Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, ini merasa keluarganya 
 aman dan terlindungi. Ini semenjak pemberlakuan beberapa Peraturan Daerah 
 (Perda) bernuansa Syari'at Islam, antara lainPerda Nomor 03 Tahun 2002 
 tentang Larangan Penjualan dan Penertiban Minuman Keras. Dulu banyak anak 
 perempuan yang diganggu pemuda-pemuda desa yang nongkrong sambil 
 mabuk-mabukan, kata bapak berusia 41 tahun itu. Maklum, dua anak gadis Usman 
 tengah beranjak dewasa.
 
 Kini Usman tak lagi melihat pemuda nakal. Para berandal desa agaknya keder 
 dengan sanksi  dari perda itu. Yakni ancaman dicambuk dengan bilah bambu 
 sebanyak 40 kali bila tertangkap mabuk. Selain itu, ada pula hukuman berupa 
 sanksi moral. Kalau ada yang kena hukuman, semua warga desa tahu. Jadi, 
 mereka yang mau berbuat jahat malu rasanya, ujarnya.
 
 Penerapan aturan semacam ini tidak dipermasalahkan warga desa. Maklum, kini 
 mereka merasa  lebih aman dan terlindungi. Polisi pun tak perlu repot 
 membasmi penyakit masyarakat yang sebenarnya bisa diselesaikan sendiri oleh  
 masyarakat (self help). Kini tidak ada lagi yang berani terbuat jahat di 
 desa kami. Hidup kami pun tenteram, tuturnya.
 
 Salam
 HMNA
 
 
 
 - Original Message - 
 From: sunny am...@...
 To: Undisclosed-Recipient:;
 Sent: Friday, April 09, 2010 06:21
 Subject: [wanita-muslimah] Pasangan berzina diarak bogel keliling kampung
 
 http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2010dt=0409pub=Utusan_Malaysiasec=Luar_Negarapg=lu_06.htm
 
 Pasangan berzina diarak bogel keliling kampung
 
 BANDA ACEH 8 April - Seorang guru bersama kekasihnya yang merupakan isteri 
 orang, diarak bogel mengelilingi kampung mereka setelah didapati berzina 
 sebelum dipukul oleh penduduk dan kini berdepan dengan hukuman sebat di 
 khalayak umum.
 
 Guru itu yang hanya dikenali sebagai Bus, berusia 36 tahun ditangkap semasa 
 mengadakan hubungan seks dengan seorang suri rumah Yus, 28, di Aceh oleh 
 

[wanita-muslimah] Re: Pasangan berzina diarak bogel keliling kampung

2010-04-09 Terurut Topik ma_suryawan
Salah ketik..

Saya ulang:

Hukum rajam (stoned to death) bagi kasus perzinahan adalah hukum/syari'at 
warisan Bible, sementara hukum/syari'at untuk kasus perzinahan menurut 
AL-Qur'an HANYA dera. Hukum dera adalah hukum final karena ditetapkan dalam 
al-Qur'an.

Jadi, yang namanya pezina yang sudah nikah kemudian dihukum lempar batu sampai 
mati adalah ajaran/syari'at yg mengikuti Bible, bukan mengikuti al-Qur'an.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Hukum rajam (stoned to death) bagi kasus pernikahan adalah hukum/syari'at 
 warisan Bible, sementara hukum/syari'at untuk kasus pernikahan menurut 
 AL-Qur'an HANYA dera. Hukum dera adalah hukum final karena ditetapkan dalam 
 al-Qur'an.
 
 Jadi, yang namanya pezina yang sudah nikah kemudian dihukum lempar batu 
 sampai mati adalah ajaran/syariat yg mengikuti Bible, bukan mengikuti 
 al-Qur'an.
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrahman@ wrote:
 
  27 November 1999, tepat terik matahari di ubun-ubun,  bertempat di lapangan 
  volli Desa Mata Ie, Blang Pidie Aceh Selatan, seorang pemuda yang berumur 
  25 tahun bernama Zulkarnaen alias Ogut, menjalani hukuman cambuk 100 kali, 
  yang diputuskan oleh Qadhi dalam sidang pengadilan yang dihadiri oleh para 
  ulama dan pemuka masyarakat. Ogut terbukti telah melakukan pidana perzinaan 
  dengan Kurniawati di Desa Mata Ie, dikuatkan oleh pengakuan kedua anak Adam 
  itu, disaksikan oleh 4 orang dan bukti material Kurniawati telah mengandung 
  4 bulan. Dengan Basmalah dan ucapan Allahu Akbar, 10 orang eksekutor 
  masing-masing melecutkan cemeti sebesar ibu jari, dengan lengan tetap 
  merapat diketiak sewaktu mengayunkan cambuk  ke tubuh Ogut mulai dari bahu 
  sampai ke kaki. Eksekusi itu dilaksanakan secara terbuka di depan 
  masyarakat Desa Mata Ie. Akan halnya dengan Kurniawati eksekusi ditunda 
  berhubung telah hamil 4 bulan, yakni eksekusi baru akan dilaksanakan 
  insya-Allah hingga bayinya yang akan lahir kelak berumur 2 tahun.   
  Firman Allah SWT: ALZANYT WALZANY FAJLDWA KL WAHD MNHMA m...@t JLDT (S. 
  ALNWR, 2), dibaca: Azza-niyatu wazza-ni- fajlidu- kullu wa-hidim minhuma- 
  miata jaldah (s. Annu-r), artinya: Pezina perempuan dan pezina laki-laki 
  setiap orang dari keduanya mendapatkan dera seratus cambukan (24:2).  
  Sanksi dera 100 kali cambukan itu bagi ghayru muhsan (belum nikah). 
  Sedangkan bagi pezina yang muhsan (sudah nikah), mendapatkan sanksi dirajam 
  sampai mati sesuai dengan Hadits yang disepakati atasnya (muttafaqun 
  'alaih), tentang orang Arab pegunungan yang melaporkan kepada Nabi Muhammad 
  saw berkaitan anak laki-lakinya yang masih lajang berzina dengan istri 
  majikan anaknya. Nabi Muhammad SAW memberikan sanksi atas anak laki-laki 
  pelapor itu didera 100 kali cambukan dan diasingkan selama setahun. 
  Sedangkan istri majikan anaknya tersebut dirajam sampai mati.
  
  ***
   Demikianlah sejak tahun 1999 secara de fakto penerapan hukum menurut 
  Syari'at Islam telah diberlakukan di Aceh, seperti eksekusi atas Ogut di 
  Desa Mata Ie tersebut. Dan alhamduliLlah de fakto tersebut telah menjadi de 
  jure, yaitu RUU Nanggroe Aceh Darusslam (NAD) telah disahkan menjadi UU NAD 
  oleh DPR-RI dalam Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR-RI 
  Soetardjo Surjoguritno, pada hari Kamis, 19 Juli 2001.
  
  ==
  
  dicambuk dengan bilah bambu
  
  Melindungi Keluarga dengan Self Help
  
  Kerisauan kini tak lagi hinggap di benak Usman. Warga Desa Padang, 
  Kecamatan Gantarang,  Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, ini merasa 
  keluarganya aman dan terlindungi. Ini semenjak pemberlakuan beberapa 
  Peraturan Daerah (Perda) bernuansa Syari'at Islam, antara lainPerda Nomor 
  03 Tahun 2002 tentang Larangan Penjualan dan Penertiban Minuman Keras. 
  Dulu banyak anak perempuan yang diganggu pemuda-pemuda desa yang nongkrong 
  sambil mabuk-mabukan, kata bapak berusia 41 tahun itu. Maklum, dua anak 
  gadis Usman tengah beranjak dewasa.
  
  Kini Usman tak lagi melihat pemuda nakal. Para berandal desa agaknya keder 
  dengan sanksi  dari perda itu. Yakni ancaman dicambuk dengan bilah bambu 
  sebanyak 40 kali bila tertangkap mabuk. Selain itu, ada pula hukuman berupa 
  sanksi moral. Kalau ada yang kena hukuman, semua warga desa tahu. Jadi, 
  mereka yang mau berbuat jahat malu rasanya, ujarnya.
  
  Penerapan aturan semacam ini tidak dipermasalahkan warga desa. Maklum, kini 
  mereka merasa  lebih aman dan terlindungi. Polisi pun tak perlu repot 
  membasmi penyakit masyarakat yang sebenarnya bisa diselesaikan sendiri oleh 
   masyarakat (self help). Kini tidak ada lagi yang berani terbuat jahat di 
  desa kami. Hidup kami pun tenteram, tuturnya.
  
  Salam
  HMNA
  
  
  
  - Original Message - 
  From: sunny ambon@
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Sent: Friday, April 09, 2010 06:21
  Subject: [wanita-muslimah] Pasangan berzina diarak bogel

[wanita-muslimah] Re: Fw: [surau] Antara Tamu, Duta, Delegasi dan Konsul

2010-03-16 Terurut Topik ma_suryawan
Tulisan Buce di milis Surau itu tampaknya sedang memutar-balik keterangan 
Hadits tentang memuliakan tamu dengan kriteria buatan Buce atau golongannya 
sendiri.

Padahal Rasulullah SAW mengajarkan:

Siapa saja yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaknya dia 
memuliakan tamunya.

Siapa saja yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaknya memuliakan 
tamunya. Haknya (tamu) adalah sehari semalam. Memberikan layanan kepada tamu 
itu tiga hari, selebihnya adalah sedekah. Tidak dihalalkan kepadanya (tamu) 
memberatkannya (tuan rumah), sehingga dia terpaksa mengusirnya.

Jadi, sangat jelas maksudnya ajaran Rasulullah SAW yang meminta orang-orang 
beriman agar MEMULIAKAN TAMU, tanpa melihat apakah ia Muslim atau Non-Muslim, 
kafir atau non-Kafir.

Namun sebaliknya Buce (dan golongan HT nya) membuat kriteria sendiri yang tidak 
pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Fyi
 Salam
 HMNA
 
 - Original Message - 
 From: buce tanjung 
 To: surau 
 Sent: Monday, March 15, 2010 12:18
 Subject: [surau] Antara Tamu, Duta, Delegasi dan Konsul
 
 
 Upaya untuk mencari justifikasi atas keabsahan menerima Obama sebagai tamu 
 negara terus-menerus dilakukan, dengan menggunakan dalil-dalil agama. Mereka 
 tidak malu sedikitpun kepada Allah, Rasul dan kaum Muslim, dengan menutup 
 mata atas kenyataan, bahwa Obama adalah seorang Presiden AS, negara penjajah, 
 yang haus darah, bahkan tangannya masih berlumuran darah saudara-saudara 
 mereka. Entah tidak tahu, atau sengaja untuk menyesatkan umat, justifikasi 
 Obama sebagai tamu sering digunakan. Termasuk, hak-hak yang harus diberikan 
 kepada sang tamu, dan kewajiban yang harus dilakukan oleh tuan rumah. 
 
 Islam memang memerintahkan kaum Muslim untuk memuliakan tamu, yaitu seorang 
 musafir yang kehabisan bekal (ibn sabil), dan singgah di rumah kita. Ini 
 didasarkan pada hadits Nabi: Siapa saja yang beriman kepada Allah dan Hari 
 Akhir, maka hendaknya dia memuliakan tamunya. (Hr. Muslim) Tuan rumah pun 
 wajib memberikan hak-haknya sebagai tamu, baik hak untuk menginap di 
 rumahnya, makanan dan pakaian yang diperlukan. Ini didasarkan pada hadits 
 Nabi: Siapa saja yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaknya 
 memuliakan tamunya. Haknya (tamu) adalah sehari semalam. Memberikan layanan 
 kepada tamu itu tiga hari, selebihnya adalah sedekah. Tidak dihalalkan 
 kepadanya (tamu) memberatkannya (tuan rumah), sehingga dia terpaksa 
 mengusirnya. Karena itu, hukum menjamu lebih dari sehari semalam adalah 
 mustahab (sunah), bukan wajib, sebab yang wajib hanya sehari semalam. Tentu 
 dengan catatan, bagi yang mampu. Bahkan, Imam Nawawi menambahkan, menurut 
 Imam Malik, Sahnun dan Ahmad, itu pun hanya berlaku untuk orang kampung, 
 bukan orang kota yang bertamu. Karena umumnya mereka bisa mencari penginapan 
 sendiri dan bisa pergi ke pasar untuk mencari kebutuhan mereka (an-Nawawi, 
 Syarh Shahih Muslim, juz II/16 dan juz XII/26).
 
 Hanya saja, penghormatan yang diberikan oleh tuan rumah kepada tamunya itu 
 berlaku untuk tamu Muslim, yang baik, bukan orang fasik. Ini didasarkan 
 kepada lafadz: dhaifahu (tamunya), yang disandarkan kepada orang yang 
 beriman. 
 
 Adapun riwayat yang menyatakan, bahwa Nabi pernah menerima tamu seeorang dari 
 Negara Kafir, yaitu Jahjah bin Said al-Ghifari, yang dijamu oleh Nabi dengan 
 disembelihkan seekor kambing dan diperahkan susu untuknya, maka fakta riwayat 
 tersebut menunjukkan: 
 
 Pertama, Jahjah bin Said al-Ghifari adalah orang yang datang kepada Nabi 
 dengan jaminan keamanan (al-aman), dengan kata lain statusnya sebagai Kafir 
 Musta'min. Nabi menerimanya, memberi jaminan keamanan (al-aman), serta 
 menjamu dan menghormatinya, karena keinginannya untuk masuk Islam. Karena 
 itu, setelah diterima dan dijamu dengan baik, esok harinya, dia pun 
 menyatakan masuk Islam (Hr Ibn 'Abdi al-Barr, at-Tamhid, juz XXI/263). Ini 
 sejalan dengan firman Allah dalam surat at-Taubah: 6. Karena itu, menurut 
 al-Qurthubi, semua ulama' sepakat, bahwa jika orang Kafir datang ke negeri 
 Islam untuk belajar Islam, dia boleh mendapatkan jaminan keamanan (al-aman) 
 (al-Qurthubi, al-Jami' li Ahkam al-Qur'an, juz VIII/75). 
 
 Kedua, status tamu Kafir Musta'min yang ingin mempelajari Islam, dengan 
 jaminan keamanan (al-aman) yang diberikan oleh Nabi (kepala negara Islam), 
 sama dengan tamu Muslim, karena mereka telah mendapatkan dzimmah, meski 
 bersifat mu'aqqatah (sementara), bukan mu'abbadah sebagaimana Ahli Dzimmah. 
 Dalam konteks ini, Nabi bersabda: Siapa saja yang menzalimi orang yang 
 terikat perjanjian (dengan kaum Muslim), atau mengurangi (hak-hak)-nya.. maka 
 akulah  yang akan menjadi penuntutnya pada Hari Kiamat. (Hr Abu Dawud, 
 az-Zarkasyi, al-La'ali' al-Mantsurah fi al-Ahadits al-Masyhurah, I/13)
 
 Berdasarkan fakta hukum (manath al-hukm) nas-nas di atas, jelas bahwa Obama 
 tidak layak dianggap 

[wanita-muslimah] Re: Makin banyak Nabi2 bermunculan,semoga ada yg ASLI

2010-02-28 Terurut Topik ma_suryawan
Burung (kakak) tua ini dengan nyanyian sumbangnya berusaha membatasi kekuasaan 
Allah dalam menurunkan wahyu, dan yang diomong itu-itu saja tidak pernah bisa 
membuktikan bahwa Allah tidak lagi menurunkan wahyu setelah Nabi SAW.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Bagus, bagus, ada burung beo yang genit asbun (asal bunyi) tanpa reasoning, 
 sehingga saya mendapatkan inspirasi untuk Seri 913 yad, yang insya-Allah akan 
 berjudul Sifat Allah Yang Mutakallim. Tunggu tanggal publikasinya tgl 7 Maret 
 2010 pekan depan.
 HMNA
 
 - Original Message - 
 From: ma_suryawan ma_surya...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, February 27, 2010 22:31
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Makin banyak Nabi2 bermunculan,semoga ada yg 
 ASLI
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrahman@ wrote:
  3. Situs sumber butir ini terdapat kerancuan dan manipulasi. Yang rancu 
  ialah  pernyataan: THROUGH GABRIEL, I WAS COMMANDED TO MAKE THIS 
  ANNOUNCEMENT. I REPRESENT THE MESSIAH THE JEWS HAVE BEEN WAITING FOR, THE 
  CHRIST CHRISTIANS HAVE BEEN EXPECTING, THE MEHDI THE MUSLIMS HAVE BEEN 
  PRAYING FOR. Pernyataan ini bukanlah pernyataan Rashad Khalifa, melainkan 
  pernyataan Mirza Ghulam Ahmad dari Qadiyan, Hindustan. Dan yang manipulasi 
  ialah Rashad Khalifa ridaklah menyatakan dirinya I am God's Messenger of 
  the Covenant, melainkan I am Messenger of the Covenant, dan itu tidak 
  melanggar aqidah, karena Rashad Khalifa tidak pernah mengklaim ia menerima 
  wahyu.
 
 Ini lho, menerima wahyu kok disebut melanggar aqidah oleh HMNA. Aqidahnya 
 siapa yang terlanggar? Yang pasti aqidah agamanya HMNA yang terlanggar karena 
 dalam agamanya diajarkan bahwa Allah tidak lagi menurunkan wahyu kepada 
 siapapun setelah Nabi Muhammad SAW. 
 
 Padahal dalam ajaran Islam sangat jelas bahwa wahyu adalah mutlak hak 
 prerogatif Allah, dan manusia tidak bisa mengatur Allah kapan wahyu berhenti 
 dan kapan wahyu turun kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Dan dalam sejarah 
 Islam, banyak para ulama yang mendapatkan wahyu dari Allah seperti Imam 
 Syafi'i rh, Syaikh Abdul Qadir al-jaelani rh, Syaikh Muhyiddin ibn Arabi rh, 
 dll.
 
 Salam,
 MAS
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Makin banyak Nabi2 bermunculan,semoga ada yg ASLI

2010-02-27 Terurut Topik ma_suryawan
HMNA,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:
 3. Situs sumber butir ini terdapat kerancuan dan manipulasi. Yang rancu ialah 
  pernyataan: THROUGH GABRIEL, I WAS COMMANDED TO MAKE THIS ANNOUNCEMENT. I 
 REPRESENT THE MESSIAH THE JEWS HAVE BEEN WAITING FOR, THE CHRIST CHRISTIANS 
 HAVE BEEN EXPECTING, THE MEHDI THE MUSLIMS HAVE BEEN PRAYING FOR. Pernyataan 
 ini bukanlah pernyataan Rashad Khalifa, melainkan pernyataan Mirza Ghulam 
 Ahmad dari Qadiyan, Hindustan. Dan yang manipulasi ialah Rashad Khalifa 
 ridaklah menyatakan dirinya I am God's Messenger of the Covenant, melainkan I 
 am Messenger of the Covenant, dan itu tidak melanggar aqidah, karena Rashad 
 Khalifa tidak pernah mengklaim ia menerima wahyu.

Ini lho, menerima wahyu kok disebut melanggar aqidah oleh HMNA. Aqidahnya siapa 
yang terlanggar? Yang pasti aqidah agamanya HMNA yang terlanggar karena dalam 
agamanya diajarkan bahwa Allah tidak lagi menurunkan wahyu kepada siapapun 
setelah Nabi Muhammad SAW. 

Padahal dalam ajaran Islam sangat jelas bahwa wahyu adalah mutlak hak 
prerogatif Allah, dan manusia tidak bisa mengatur Allah kapan wahyu berhenti 
dan kapan wahyu turun kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Dan dalam sejarah Islam, 
banyak para ulama yang mendapatkan wahyu dari Allah seperti Imam Syafi'i rh, 
Syaikh Abdul Qadir al-jaelani rh, Syaikh Muhyiddin ibn Arabi rh, dll.

Salam,
MAS




[wanita-muslimah] Re: Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat

2010-02-26 Terurut Topik ma_suryawan
Faktanya memang begitu, bahwa propaganda fatwa sesat, pengkafiran disertai dg 
kekerasan adalah trade mark tipikal para kyai/mullah/ulama dan para pengikutnya 
yang merasa dirinya sebagai pemilik sah label dan nama Islam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote:

 1. Sampai Antara ikutan menurunkan judul . aliran sesat. Apakah Antara
 itu medianya MUI?
 Jangan-jangan wartawannya ikutan nggludruk masjid di Jember itu.
 
 2. Masyarakat main hakim sendiri. Kok tidak sadar bahwa dakwah telah gagal
 menciptakan masyarakat yang tertib hukum.
 
 3. Kalau muncul nabi baru, apakah takut bersaing?
 Katanya al-Islam ya'lu wala yu'la 'alaih,
 apakah harus dibuktikan dengan kekerasan?
 
 
 2010/2/25 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@...
 
 
 
  Bayangkan, jika UU Penodaan Agama No. 1/PNPS/1965 dicabut, maka Negara akan
  berlepas tangan dari bertambah / menjamur timbulnya nabi-nabi palsu baru dan
  ajaran2 sesat yang menodai agama. Kalau negara berlepas tangan, maka
  masyarakat yang dinodai agamanya bukan saja menjadi hakim sendiri, melainkan
  menjadi hakim beramai-ramai seperti di desa Mumbulsari, Jember, Jawa Timur
  itu. Apa itu yang dikehendaki oleh LSM2 yang anti UU Penodaan Agama itu ?!?
  Salam
  HMNA
 
  - Original Message -
  From: sunny am...@... ambon%40tele2.se
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Sent: Thursday, February 25, 2010 23:23
  Subject: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
 
 
  - Original Message -
  From: sunny am...@... ambon%40tele2.se
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Sent: Thursday, February 25, 2010 23:23
  Subject: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
 
  
  http://www.antaranews.com/berita/1267096774/ribuan-warga-kepung-penganut-aliran-sesat
  
  
   Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
   Kamis, 25 Pebruari 2010 18:19 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama |
   Jember (ANTARA News) - Seribuan warga mengepung sejumlah orang diduga
   pengikut aliran sesat yang tengah menggelar pengajian id Masjid Jamik
   Raudlatul Muttaqin, Desa Mumbulsari, Jember, Jawa Timur, Kamis.
  
   Pengepungan nyaris ricuh karena warga berusaha main hakim sendiri
  terhadap
   18 orang yang diduga pengikut aliran sesat itu, sedangkan aparat
   kepolisian berusaha menghalangi mereka.
  
   Salah seorang warga, Jauhari, mengatakan, ke-18 orang tersebut merupakan
   pengikut ajaran yang diajarkan oleh Yusuf alis Pak Sofi.
  
   Kata Jauhari, ajaran yang diajarkan Yusuf tidak sesuai dengan ajaran
  Islam
   karena para pengikutnya tidak perlu melakukan shalat, puasa, dan tidak
   membaca Al Quran.
  
   Ajaran itu menyesatkan dan meresahkan umat Islam di Desa Mumbulsari,
   kata Jauhari menegaskan.
  
   Menurut dia, warga sudah mengingatkan kepada para pengikut untuk tidak
   meneruskan pengajian yang dipimpin oleh Yusuf karena warga tidak ingin
   aliran itu berkembang di desa setempat.
  
   Batas kesabaran kami sudah habis, sehingga warga beramai-ramai mengepung
 
   pengikut aliran sesat dan minta mereka meninggalkan Desa Mumbulsari,
   ucapnya.
  
   Sejumlah warga juga membawa batu dan potongan kayu untuk berjaga-jaga di
   sekitar masjid, bahkan beberapa warga nyaris membakar delapan kendaraan
   bermotor milik pengikut ajaran Yusuf.
  
   Beberapa tokoh masyarakat, pejabat tingkat kecamatan, aparat kepolisian
   dan TNI juga berada di halaman masjid Jamik Raudlatul Muttaqin untuk
   berjaga menghindarkan kemungkinan penyerangan dari warga.
  
   Saya mengimbau warga tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Seluruh
   pengikut jemaah pengajian Thoriqoh akan bertaubat dan tanda tangan untuk
   tidak mengikuti ajaran itu lagi, kata Kasat Samapta Polres Jember, AKP
   Mahrobi Hasan.
  
   Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mumbulsari, KH Shidiq
   Munawirudin, mengatakan, ajaran tersebut adalah sesat karena mengingkari
   rukun Islam, sehingga harus dibubarkan.
  
   Aparat penegak hukum harus bertindak tegas supaya massa tidak melakukan
   tindakan anarkhis untuk menghakimi pengikut ajaran sesat itu, kata
   Shidiq.
  
   (ANT/S026)
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
   
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat

2010-02-26 Terurut Topik ma_suryawan
Cobalah sedikit berpikir dan berlaku adil, apakah ajaran serta propaganda dari 
tipikal para kyai/mullah/ulama mengenai boleh dan halalnya bunuh diri yang 
disebutnya sebagai bom syahid dan kemudian diklaimnya sebagai 'jihad' ketika 
menghadapi pihak yang dianggapnya sebagai 'KAFIR' termasuk dalam PENODAAN AGAMA 
atau tidak?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
ary.setij...@... wrote:

 Wuaaa another quote of the day dari Eyang ku tersayang... :-(
 logika bengkok yang merasa lurus...
 
 Bahwa secara substansi UU Penodaan Agama itu memang perlu,
 sama juga dengan UU Pencemaran Nama Baik dll. saya sih bisa menerima.
 
 Tapi UU itu kemudian disalahgunakan untuk MENINDAS kebebasan orang utk 
 memaknai hidupnya,
 membangun kepercayaan yang sesuai dengan pemahaman pribadinya, 
 TENTU SAJA dengan tidak merugikan yang lain,
 dan perilaku itu didukung terutama oleh ulama-ulama seperti Eyang yang 
 mendukung perilaku kekerasan berdalih agama, dengan alasan apapun, maka akan 
 lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
 
 Dimana faktor menghinanya?
 Yang ada itu malah perilaku hasud penuh iri dan dengki dari yang melakukan 
 tindakan kekerasan.
 Masyarakat yang main hakim sendiri ya harus diusut tuntas, HARUSNYA DILARANG 
 OLEH ULAMA!
 bukan malah ulama jadi pendukung dan simpatisan perilaku mob seperti ini.
 
 Silahkan bilang sesat,silahkan bilang nabi palsu,...
 Tapi mempersekusi, melakukan tindakan kekerasan itu kezaliman yang nyata!
 Yang TIDAK PERNAH DICONTOHKAN OLEH JUNJUNGAN KITA BAGINDA RASULULLAH SAW!
 
 Bagi saya itulah kemurtadan yang sesungguhnya...
 
 Baru nyaho kalo nanti jadi minoritas, 
 dianggap menghina dan tidak tahu sopan santun hanya karena berpakaian berbeda!
 Ulama su'u yang membawa kerusakan ya ulama model begini...
 
 Allahumma arinal-haqqa haqqan warzuqnat-tiba'ah, 
 wa arinal-batila batilan warzuqnaj-tinabah, 
 bi rahmatika ya arhamar-rahimeen
 
 
 
   - Original Message - 
   From: H. M. Nur Abdurahman 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Friday, February 26, 2010 9:59 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
 
 
 
   Bayangkan, jika UU Penodaan Agama No. 1/PNPS/1965 dicabut, maka Negara akan 
 berlepas tangan dari bertambah / menjamur timbulnya nabi-nabi palsu baru dan 
 ajaran2 sesat yang menodai agama. Kalau negara berlepas tangan, maka 
 masyarakat yang dinodai agamanya bukan saja menjadi hakim sendiri, melainkan 
 menjadi hakim beramai-ramai seperti di desa Mumbulsari, Jember, Jawa Timur 
 itu. Apa itu yang dikehendaki oleh LSM2 yang anti UU Penodaan Agama itu ?!?
   Salam
   HMNA
 
   - Original Message - 
   From: sunny am...@...
   To: Undisclosed-Recipient:;
   Sent: Thursday, February 25, 2010 23:23
   Subject: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
 
   - Original Message - 
   From: sunny am...@...
   To: Undisclosed-Recipient:;
   Sent: Thursday, February 25, 2010 23:23
   Subject: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
 

 http://www.antaranews.com/berita/1267096774/ribuan-warga-kepung-penganut-aliran-sesat
   
   
Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
Kamis, 25 Pebruari 2010 18:19 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama |
Jember (ANTARA News) - Seribuan warga mengepung sejumlah orang diduga 
pengikut aliran sesat yang tengah menggelar pengajian id Masjid Jamik 
Raudlatul Muttaqin, Desa Mumbulsari, Jember, Jawa Timur, Kamis.
   
Pengepungan nyaris ricuh karena warga berusaha main hakim sendiri 
 terhadap 
18 orang yang diduga pengikut aliran sesat itu, sedangkan aparat 
kepolisian berusaha menghalangi mereka.
   
Salah seorang warga, Jauhari, mengatakan, ke-18 orang tersebut merupakan 
pengikut ajaran yang diajarkan oleh Yusuf alis Pak Sofi.
   
Kata Jauhari, ajaran yang diajarkan Yusuf tidak sesuai dengan ajaran 
 Islam 
karena para pengikutnya tidak perlu melakukan shalat, puasa, dan tidak 
membaca Al Quran.
   
Ajaran itu menyesatkan dan meresahkan umat Islam di Desa Mumbulsari, 
kata Jauhari menegaskan.
   
Menurut dia, warga sudah mengingatkan kepada para pengikut untuk tidak 
meneruskan pengajian yang dipimpin oleh Yusuf karena warga tidak ingin 
aliran itu berkembang di desa setempat.
   
Batas kesabaran kami sudah habis, sehingga warga beramai-ramai mengepung 
pengikut aliran sesat dan minta mereka meninggalkan Desa Mumbulsari, 
ucapnya.
   
Sejumlah warga juga membawa batu dan potongan kayu untuk berjaga-jaga di 
sekitar masjid, bahkan beberapa warga nyaris membakar delapan kendaraan 
bermotor milik pengikut ajaran Yusuf.
   
Beberapa tokoh masyarakat, pejabat tingkat kecamatan, aparat kepolisian 
dan TNI juga berada di halaman masjid Jamik Raudlatul Muttaqin untuk 
berjaga menghindarkan kemungkinan penyerangan dari warga.
   
Saya mengimbau warga tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Seluruh 

[wanita-muslimah] Re: Makin banyak Nabi2 bermunculan,semoga ada yg ASLI

2010-02-26 Terurut Topik ma_suryawan
Mirza Ghulam Ahmad alias Imam Mahdi/Masih Mau'ud a.s. adalah nabi kecil yang 
tidak membawa Syari'at, beliau beragama Islam dan pengikut Nabi Besar Muhammad 
SAW yang membawa Syari'at.

Lia Eden setahu saya tidak mengklaim sebagai nabi, ia hanya mengklaim menerima 
wahyu. Lia Eden agamanya apa dan pengikut siapa? Saya tidak tahu.

Rashad Khalifah ngaku dapat wahyu? (Rashad Khalifa seingat saya adalah orang 
yang pertama mempopulerkan 'metode angka 19', metode yang suka diuthak-athik 
sama HMNA). Setahu saya Rashad Khalifa beragama Islam.

Joseph Smith, Warren Jeffs, agamanya apa dan pengikut siapa? Saya tidak tahu.

Nabi Isa a.s. alias Yesus Kristus, kalau ini saya tahu. Beliau beragama Yahudi 
dan tentu saja pengikut hukum Taurat, Syari'at yang dibawa oleh Nabi Musa a.s.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote:

 kok Anda masih berharap ada yang ASLI?
 
 Bukankah ada Mirza Ghulam Ahmad, ada Lia Eden,
 ada Rashad Khalifah, ada Joseph Smith, ada Warren Jeffs, 
 bahkan George Bush juga mengaku mendapat wahyu dari Tuhan 
 
 Maksud Anda mereka semua PALSU?
 
 Nabi mana pula yang Anda tunggu?
 
 
 
 2010/2/26 abdul latifabdul...@...
 
 
 
  Bismilahirrahmanirrahiim.
  Sesungguhnya orang orang yang memecah belah agamanya dan mereka terpecah
  menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadapat
  mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanya lah terserah kepada Allah, kemudian
  Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka
  perbuat.QS.6:159.
 
  As for those who divide their religion and break up into sects, thou hast
  no part in them in the least: their affair is with Allah: He will in the end
  tell them the truth of all that they did.
 
  ALLAH sudah memberitahukan kpd Nabi Muhammad saw kalau ada datang orang2 yg
  ingin memecah agama, mengaku nabi dsb, jangan kamu risau, itu bukan TUGAS
  kamu (Muhammad) tapi adalah tugas ALLAH yang memegang dan membolak balikan
  hati manusia.
 
  Sebelum datang nabi2 BESAR, banyak bermuncuan nabi2 kecil(yg tidak membawa
  Syariat)
 
  Kalau ada datang nabi asli, sesungguhnya kita bersyukur kalau dia dapat
  membawa umat Islam kembali menjadi umat Rahmatan Lil'alaimin,sebagaimana
  pernah tercapai dulunya.
 
  Jadi kalau ada nabi2 yg muncul, biarkanlah mereka membuktikan ajaran2nya
  itu dalam masarakat, kalau baik sudah tentu akan banyak orang yang
  mendapatrahmatnya...
 
  Kalau Nabi palsu, sudah tentu manusia akan meninggalkannya.
  Berikanlah kpd mereka kesempatan untuk membuktikan ilham2 yg di terimaanya
  itu.
 
  Kalau takut anak2 atau orang2 awam ikut2an,maka berikanlah pengertian yang
  baik,tapi jangan orang lain di zolimi. Begitu cara bermasarakat
  dewasa...Tugas ulama2 dan orang tua,bukan menzolimiorang lain, tapi hanya
  mengingatkan saja.
 
  ALLAH berfirman;
  Tugas kamu ( Muhammad) hanya menyampaikan saja. kami lah yang
  menghisab/menghukumnya perbuatan2 mereka dan...QS.13:40.
 
  Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa
  yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan. QS 5;(99)
 
  wassalam
 
   
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Ulama Pasuruan Tolak RUU Nikah Siri

2010-02-20 Terurut Topik ma_suryawan
Ada hal fundamental yang sering dilupakan, bahwa menurut tuntunan Hadhrat 
Sayyidina Rasulullah SAW pernikahan adalah hal yang sakral, suka cita dan 
diketahui oleh banyak orang. Mahar yang diberikan kepada calon istri adalah 
yang sesuai dengan status dan kemampuan ekonomi lelakinya. Semakin besar status 
ekonominya, semakin besar mahar yang harus diserahkannya. Mahar tersebut 
diberikan kepada istri dan sepenuhnya dikuasai dan dimiliki oleh istri adalah 
sebuah bentuk proteksi jaminan bagi perempuan/istri.

Nikah siri (diam-diam/rahasia) yang tidak diketahui oleh orang banyak bukanlah 
tuntunan Rasulullah SAW sebab hak-hak perempuan yang sangat dijunjung tinggi 
dalam ajaran Islam terabaikan.

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy al...@... wrote:

 Apa ada riset tentang dampak nikah siri ini?  Isi RUU itu dah diposting di 
 sini?
 
 Kalo dampaknya lebih banyak mudaratnya, emang mesti ditertibkan, walaupun aku 
 kurang mudeng juga kok bentuk nikah yang itu dipidanakan ya?   
 
 Kalo sampe nggak punya uang untuk bayar admin KUA, lha berarti blum siap 
 nikah dong? Jangan2 mesti ikut penyuluhan KB dulu.
 
 Kalau siri lebih berat mudaratnya sehingga mengganggu kemaslahatan publik - 
 berarti kita mesti milih dari sini - ada kemungkinan aku dukung deh RUUnya, 
 ini kebijakan publik yang meresponse manfaat-mudarat.
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote:
 
  Saya pikir wacana RUU nikah siri-nikah mut'ah dapat dipidanakan masih di 
  salah mengerti.
  Mungkin perlu ditinjau ulang gimana gitu pemerintah mengkomunikasikannya 
  kepada masyarakat.
  
  Ngobrol2 di pengajian yg ada juga pelaku nikah siri sudah puluhan tahun.
  Banyak pelaku nikah siri mengatakan bahwa nikah siri sudah sesuai agama 
  kenapa musti dihukum?
  
  -lm : Dihukum kalo ketahuan apalagi , kalo ternyata si istri dan anak2 
  menderita
  [ seperti kasus di Tangerang, seorang Ibu meninggalkan anak2 balita, bahkan 
  ada yg bayi selama 3 hari untuk cari uang,
  suaminya boro2 dimintai tanggung jawab, karena mereka nikah siri]
  Orang yg gak punya SIM lantas nabrak, hukumannya pasti lebih berat daripada 
  yg punya SIM dengan kasus yg sama.
  
  + Tapi itu kan cuma kasus, banyak pelaku nikah siri langgeng sampai tua. 
  Ada juga yg gak punya SIM seumur hidup, 
  bisa tuh jadi tukang ojek, nggak pernah ketangkap polisi. Punya istri 2 
  juga beres urusan bagi warisnya.
  
  -lm: Tapi kan kasian anak2, nggak punya akte kelahiran, nggak bisa masuk 
  sekolah, susah punya KTP, nggak bisa bikin paspor, 
  susah untuk urusan bank, mau kredit motor.
  + Di Indonesia mah gampang, bikin KTP sampai 5 juga bisa, bikin paspor 
  lebih dari satu juga bisa. Bikin SIM apalagi, cepat.
  
  -lm: Ada orang kaya tuan tanah buanyak duitnya mau pergi haji tapi gak bisa 
  karena gak ada paspor. 
  Padahal kan di Qur'an, hadith gak ada tuh ketentuan pergi berhaji pake 
  paspor. Bukankah dunia ini milik Allah?
  Kok nggak diributin ya. Ada juga yg ikutan ONH pemerintah, duitnya dah 
  cukup tapi baru bisa pergi haji 4 tahun lagi, karena 
  kuota. Kok ini gak diributin ya. Padahal sapa tahu 4 tahun lagi umurnya 
  tamat. Kenapa gitu pemerintah turut campur dalam masalah ibadah warganya, 
  ngatur2 pergi hajinya bolehnya kapan; lha wong duitnya sendiri, kok pake 
  diatur?
  Tapi nggak ada gitu yg ribut seperti  urusan syahwat? Aneh ya?
  Bukankah bikin KTP ngemplang, SIM bodong aspal adalah juga penipuan, gak 
  halal
  
  +  :???
  
  Salam :-)
  l.meilany
  
- Original Message - 
From: Abdul Muiz 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, February 20, 2010 5:42 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ulama Pasuruan Tolak RUU Nikah Siri
  
  
  
Pro kontra RUU tentang nikah sirri, poligami, dan mut'ah dipidanakan, 
  meskipun masih dalam bentuk draft yang disiakan Depag sudah bergulir. Yang 
  perlu dikritisi dan menarik dikaji adalah :
  
semua pernikahan harus dicatatkan ke negara (KUA untuk yang muslim, 
  Catatan Sipin untuk yang non muslim) memang adalah domain Pemerintah yang 
  menjadi otoritasnya, dengan pencatatatan maka pemerintah akan mudah 
  memberikan hak sipil : akta nikah, akta kelahiran, KTP, Visa, paspor 
  dll.Penggunaan istilah nikah sirri terhadap pelaku nikah di hadapan 
  penghulu atau pemuka adat tanpa dicatatkan ke Negara adalah rancu paling 
  tidak dari segi bahasa. Lebih pas atau lebih tepat apabila menggunakan 
  istilah nikah legal dan nikah illegal.Nikah mut'ah atau nikah kontrak 
  adalah tradisi yang lazim di kenal di kalangan Syi'ah. Di indonesia karena 
  mayoritas menganut Sunni yang memang tidak mempopulerkan tradisi nikah 
  mut'ah menjadi condong tidak mengakomodasi dalam peraturan negara.
Nikah Poligami yang pada dasarnya boleh di kalangan islam menjadi 
  diperketat atau dipersulit oleh negara melalu RUU ini lebih merupakan 
  pilihan untuk meminimalisir penderitaan bagi pihak perempuan adalah 
  debatable yang 

Bls: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: MGA

2010-02-09 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Muiz,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 wah kalau istilah wakil dipermasalahkan ya anggota biasa dari JAI 
 sebagaimana yang pernah Anda sebut.

You are what you say.

 Saya bukan wakil dari manapun, saya cuma hamba Allah umat Nabi Muhammad SAW, 
 tetapi bukan umat MGA lho ??. :)

Jemaat Ahmadiyah tidak pernah menyebut dirinya sebagai umat MGA, Jemaat 
Ahmadiyah adalah bagian dari umat yang mengikuti Rasulullah Muhammad SAW.

Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. dan para Khalifah al-Masih juga menyebut diri 
mereka adalah pengikut dan bagian dari umat Nabi Muhammad SAW.

Jadi, istilah 'umat MGA' itu cuma istilah buatan Anda saja.

Salam,
MAS


 
 --- Pada Sen, 8/2/10, ma_suryawan ma_surya...@... menulis:
 
 Dari: ma_suryawan ma_surya...@...
 Judul: Bls: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: MGA
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Senin, 8 Februari, 2010, 12:02 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Bung Muiz,
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz muizof@ wrote:
 
 
 
  diskusi dengan mas Suryawan (sebagai wakil dari JAI alias Ahmadiyah 
  Qodiyan) 
 
 
 
 Saya bukan wakil dari JAI.
 
 
 
 Kalau Anda sendiri mewakili siapa?
 
 
 
 Salam,
 
 MAS
 
 
 
 juga berkali-kali terjadi di WM ini dan hasil akhirnya berujung pada sepakat 
 untuk berbeda. so what ?? mas dwi sang moderator juga sudah menghimbau buang 
 ke laut saja.
 
  
 
  --- Pada Sen, 8/2/10, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ ... menulis:
 
  
 
  Dari: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ ...
 
  Judul: Re: Bls: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: MGA
 
  Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
  Tanggal: Senin, 8 Februari, 2010, 8:15 AM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 

 

 
Nah kan, kita juga gak mau dibegitukan kan?
 
  
 
  karena pada hakekatnya yang anda hormati bukan mis. MGA, tapi orang yang 
  anda ajak bicara, tetangga anda, yg kebetulan Ahmadiyah. Bagaimana mungkin 
  jika kita menghormati orang yang kita ajak bicara, mencela-cela apa yang 
  dia sukai bukan?
 
  
 
  
 
  
 
  Bahkan pada banyak musuh Nabi, Rasulullah melarang untuk mencela.
 
  
 
  Contohnya CMIIW, bahkan terhadap Abu Jahal yang begitu keras, 
 
  
 
  secara eksplisit, Rasulullah melarang kita untuk mengingat-ngingat 
  kesalahannya secara personal.
 
  
 
  
 
  
 
  Mubahalah ya hanya berefek pada orang2 yang terkait. 
 
  
 
  Karena kita tidak ada urusannya dengan mubahalah tersebut, ngapain anda 
  pikirin?
 
  
 
  Lagian kita tidak tahu persis dalam konteks apa mubahalah itu misalnya 
  berhasil/tidak , dan mengapa kejadian dll.
 
  
 
  Jika kita beriman kepada Allah, Qadha dan Qadhar, maka yang begini ini 
  sudah di luar jangkauan kita.
 
  
 
  Bagaimana mungkin kematian ditentukan oleh mubahalah ketika tidak dapat 
  diundur dan dimajukan lagi?
 
  
 
  Lha apa Allah tidak menguasai waktu? 
 
  
 
  Dan berbagai pertanyaan yang sebetulnya menyalahi aqidah untuk berfikir ttg 
  mubahalah.
 
  
 
  IMHO, mubahalah itu bukan domain kita, itu domain ghaib.
 
  
 
  
 
  
 
  - Original Message - 
 
  
 
From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
 
  
 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
 
  
 
Sent: Monday, February 08, 2010 7:38 AM
 
  
 
Subject: RE: Bls: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: MGA
 
  
 
  
 
  
 
  Kalau orang yang dicintai dan dihormati dicela-cela, marah itu wajar. 
  Kenapa saya hanya harus marah kalau ada ustadz HTI yang dicela ? Hahaha... 
  sempit banget sih mikirnya, mas.. Apa mas Ary suka begitu ya ? (Punya 
  junjungan ustadz HTI, terus dicela-cela, terus marah...)
 
  
 
  
 
  
 
  Wah, kalau mubahalah masak ngga berefek mas ? Pasti berefek bagi kita dong 
  mas... Aneh juga kalau ada orang Islam yang bilang fakta mubahalah tidak 
  berefek.. Yang perlu dicek dan re-cek itu adalah, apakah berita atau 
  informasi itu benar adanya ? 
 
  
 
  
 
  
 
  Wassalaam,
 
  
 
  
 
  
 
  -NIng
 
  
 
  
 
  
 
  From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com [mailto:wanita- muslimah@ 
  yahoogroups. com] On Behalf Of Ary Setijadi Prihatmanto
 
  
 
Sent: Monday, February 08, 2010 8:24 AM
 
  
 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
  
 
Subject: Re: Bls: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: MGA
 
  
 
  
 
  
 
  Ya sekarang anda pikir sendiri mbak Ning, 
 
  
 
MGA itu dihormati oleh semua orang Ahmadiyah TANPA KECUALI, baik dari 
  kalangan Qadiyan maupun yang Lahore. Jumlahnya jutaan.
 
  
 
Lha anda punya junjungan ustadz HTI saja, lalu sama orang dicela-cela 
  secara personal, apa gak marah?
 
  
 
Walaupun mungkin bener... ;-)
 
  
 
Yang penting gak ganggu...
 
  
 
  
 
  
 
  Kalo disebut melecehkan, bagian mana yang melecehkan?
 
  
 
Kenapa sih kita gak minimal memberi contoh tidak melecehkan ...
 
  
 
Soal mubahalah, ramalan dll., biarkan saja lah, 
 
  
 
ITU URUSAN ALLAH, DIA

Bls: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: MGA

2010-02-07 Terurut Topik ma_suryawan
Alex,

Ngibul adalah semudah membalik tangan, namun memberi bukti yang valid dan 
islami adalah mustahil bagi orang seperti Anda.

Saya teruskan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Alexander alexander_edber...@... 
wrote:

 Pada 15 April 1907 M, Mirza Ghulam Ahmad mengeluarkan Surat Mubahalah 
 terhadap Asy-Syekh Abdul Wafa' al Amr­tasri yang isinya bahwa si pendusta 
 akan dilaknat oleh Allah dan akan terkena kolera serta akan mati dalam 
 keadaan hina. Tidak lama setelah bermubahalah, Mirza Ghulam Ahmad menemui 
 ajalnya tepatnya 13 bulan 11 hari kemudian, yakni pada 26 Mei 1908 M, pukul 
 10.15 AM.
 
 MGA mati dlm umur 68 di Lahore, pdhl dia bilang bhw dia telah menerima wahyu 
 bhw Allah memberinya umur pnjg, mencapai 80 atau lbh dan matinya kalau tdk di 
 Mekkah ya di Madinah.

Alex, Anda ngibul. Mirza Ghulam Ahmad wafat di Lahore dalam usia 73 tahun, 
bukan 68 tahun.

Jadi, terbukti lagi Anda memang juara ngibul.

 Kematiannya jg terlht spt menggenapi kata2nya sndr bhw Kolera dan wabah 
 penyakit mematikan lainnya adalah sebuah kutukan dan tanda murka dr Allah sbg 
 hukuman bagi seorang pembohong. Itu adalah hukuman yang tidak oleh tangan 
 manusia, tetapi hanya di tangan Allah. 

Mirza Ghulam Ahmad meninggal th 1908 karena penyakit diare akut, disertai dg 
komplikasi lainnya yang sebelumnya sudah lama dideritanya.

Kalau ia meninggal karena kolera, jenazahnya tidak boleh dibawa dari Lahore ke 
Qadian, karena waktu itu Pemerintah Inggris membuat aturan melarang orang yang 
mati karena kolera jenazahnya dibawa keluar kota untuk mencegah penyebaran 
wabah kolera.

Tapi faktanya jenazah Mirza Ghulam Ahmad dibawa dan dikuburkan di Qadian.

 Mertua MGA, Mir Nasir Nawab, dlm otobiografinya mengatakan: Pada malam dalam 
 kekudusan-Nya jatuh sakit, aku tidur di kamarku. Ketika sakitnya semakin 
 parah, mereka membangunkan aku. Aku pergi ke kekudusan-Nya dan menemukannya 
 sangat kesakitan. Dia berbicara padaku dan berkata: - Aku sudah terserang 
 kolera -. Setelah itu, ia tidak mengucapkan sepatah kata yang dapat 
 dimengerti dan koheren smp ia meninggal pada hari Senin, setelah jam sepuluh 
 pagi. (Hayat-i-Nashir, P. 14).

Cerita ini tidak benar dan redaksinya dipelintir, dan sumbernya dari mana? 
Paling-paling dari situs dan buku2 anti Ahmadiyah.

 Para saksi yg hadir di sisi ranjangnya (atau di bathroom?) mengatakan: Hazrat 
 (Mirza Ghulam) tidak bisa bicara dua jam sebelum kematian. Yaqoob Dr Mirza 
 Baig dan Dr Syed Mohammad Hussei Syah adalah dokter jaga. Hazrat meminta 
 kertas dan menulis di atasnya: Aku merasa sgt kekeringan. Aku tidak bisa 
 bicara dan menuliskan beberapa kata lain yang tidak dapat dibaca (Al-Fazl, 
 Vol. 25, No 274, November 24, 1937).

Mirza Ghulam Ahmad wafat di atas ranjangnya, disaksikan oleh anak, istri, 
keluarga dan kerabatnya.

 Ironisnya lg, disebutkan pula bhw MGA mati di dlm kamar mandi 
 karena kolera dlm keadaan berlumuran kotoran. Sedang Syeikh Abdul Wafa', 
 pihak yg bermubahalah dgn MGA tetap hidup hingga 40 tahun setelah kematian si 
 pendusta MGA.

Yang buat cerita fantasi ini adalah Anda dan tipikal para kyai/mullah/ulama 
Anda yang suka memfitnah dan membual.

Sama seperti cerita para tipikal orientalis yang suka membuat cerita fantasi 
mengenai kewafatan Rasulullah SAW.

 Lalu, bagaimn caranya bs menalar bhw ajaran MGA (yg orgnya mengaku sbg nabi 
 Isa as, Imam Mahdi, inkarnasi dr Rasulullah Saw dan pemenuhan semua nubuat, 
 serta akhir cerita hidupnya spt itu), adalah ajaran yg lurus?

Omongan Anda ini sama dengan omongan tipikal orang-orang Kristen dan Yahudi 
yang tidak percaya kepada Nabi Muhammad SAW. Apapun bisa Anda katakan atau 
berceloteh sesuai selera Anda saja.

 How come?

Saya ulang.

Omongan Anda ini sama dengan omongan tipikal orang-orang Kristen atau Yahudi 
yang tidak bisa menalar dan tidak percaya kepada Nabi Muhammad SAW. Apapun bisa 
dikatakan atau berceloteh sesuai selera Anda saja.

Salam,
MAS

 
 Jgn-lah Engkau sesatkan kami ya Allah, stlh Engkau memberi kami petunjuk 
 (jalan yg lurus).
 
 Sincerely,
 AEC




Bls: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: MGA

2010-02-07 Terurut Topik ma_suryawan
  nabi Isa as, Imam Mahdi, inkarnasi dr Rasulullah Saw dan pemenuhan semua
  nubuat, serta akhir cerita hidupnya spt itu), adalah ajaran yg lurus?
  How come?
 
  Jgn-lah Engkau sesatkan kami ya Allah, stlh Engkau memberi kami petunjuk
  (jalan yg lurus).
 
  Sincerely,
  AEC
 
 
  --Original Message--
  From: Lina
  Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Bls: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: N
  Sent: Feb 5, 2010 16:27
 
  hi..hi..gak menjawab pertanyaan. --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. 
  com,
  ma_suryawan ma_suryawan@ ... wrote:   Bung Muiz,   Fatwa MUI ttg
  Ahmadiyah tidak pernah diperkarakan secara hukum oleh JAI. Ini fakta.
  Sudah 30 tahun sejak th 80 tidak pernah sekalipun JAI mengajukan perkara
  hukum atas fatwa tersebut atau meminta fatwa itu dicabut.   Kenapa 
  tidak
  diperkarakan atau minta dicabut? Karena fatwa tersebut adalah
  SIMBOL/MONUMEN/ PRASASTI kedustaan MUI, sehingga orang-orang Islam yang
  baik hatinya bisa melihat dan menilai dengan tenang mana yang benar dan
  mana yang palsu.   Saya dan banyak anggota JAI hanya menyampaikan fakta
  tak terbantahkan, bahwa memang benar fatwa tersebut dibuat TIDAK
  berdasarkan Qur'an atau Hadits, tetapi berdasarkan dusta dan fitnah.  
  Dan fakta lagi, MUI sendiri sejak dulu tidak pernah mau berdialog atau
  memberikan bukti atau pernah menjelaskan dasar pembuatan fatwanya kepada
  JAI, yang katanya berdasarkan 9 buah buku ttg Ahmadiyah, sebab memang
  MUI tidak ada dan tidak punya bukunya serta tidak diketahui judul dan
  pengarangnya - sebelum MUI mengeluarkan fatwa itu.   Jadi, fakta-fakta
  tersebut sudah cukup menjadi simbol monumen prasasti kedustaan MUI
  selamanya dan let Allah be the judge.   Salaam,  MAS--- In
  wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz muizof@ wrote:
  Bung Suryawan, Kalau Anda sudah mencari tahu dan yakin kalau 
  fatwa
  MUI itu fitnah dan dusta kenapa MUI tidak Anda tuntut ke Pengadilan saja
  ?? Saya yakin sebagai negara hukum, peradilan Indonesia tidak akan
  keberatan untuk memproses perkara hukum yang diajukan warganya. Silakan
  kumpulkan fakta yang Anda maksud, cari pengacara terbaik, jadi jangan
  hanya debat kusir di millist doang. Wassalam   Abdul Mu'iz   
   
--- Pada Sel, 2/2/10, ma_suryawan ma_suryawan@  menulis: 
  Dari:
  ma_suryawan ma_suryawan@Judul: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah]
  Re: N   Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com   Tanggal: Selasa, 
  2
  Februari, 2010, 9:49 PM 
  Bung Mu'iz, --- In 
  wanita-muslimah@
  yahoogroups. com, Abdul Muiz muizof@ wrote:  3) MUI
  punya argumentasi yang jelas tentang pengharaman suatu perkara, silakan
  saja dikritisi argumentasinya, menurut ebiet g ade (penyanyi), jangan
  lihat siapa bicara tetapi simak apa katanya. Kalau hanya berbeda pendapat
  lantas anda menstempel MUI sebagai pihak penindas sungguh ucapan orang
  yang malas berpikir. Jangan lupa MUI tidak sendirian banyak LSM ulama di
  belahan dunia memberikan fatwa serupa. Cari tahu pula kenapa Ahmadiyah
  Qadian di Indonesia disebut JAI yang jadi obyek pengharaman, sementara
  Ahmadiyah Lahore di indonesia disebut GAI tidak ??? 
  Apakah
  Anda sendiri sudah cari tahu? Apakah Anda tahu FAKTA berikut ini bahwa 
  MUI
  mengeluarkan fatwanya tentang Ahmadiyah TIDAK berdasarkan Qur'an dan
  Hadits, tetapi berdasarkan kibulan dan fitnah? MUI
  mengeluarkan fatwa ttg Ahmadiyah th 1980 berdasarkan 9 buah buku tentang
  Ahmadiyah - bukan berdasarkan Qur'an dan Hadits. Buku2 tersebut sampai
  detik ini tidak diketahui eksistensinya dan tidak pula diketahui judul 
  dan
  nama pengarangnya. Jadi fatwa MUI itu berdasarkan dusta belaka. 
  Fatwa MUI juga dibuat berdasarkan fitnah yg luar biasa karena
  menyatakan Ahmadiyah 'menimbulkan bahaya bagi ketertiban dan keamanan
  negara', yang sampai hari sudah lebih dari 75 tahun keberadaan JAI di 
  bumi
  Indonesia tidak pernah sekalipun terbukti seperti apa yang difitnahkan
  oleh MUI itu. Jadi, demikianlah faktanya bagi orang yang
  mau berpikir. Salaam, MAS  4)
  Ulama' manapun tahu persis, mana hak Allah dan mana hak Ulama' atau umat,
  jadi jangan hanya karena pemahaman ulama' tidak sesuai dengan pikiran
  Anda, lantas Anda memvonis MUI telah mengambil hak Allah. Anda terlalu
  menyederhanakan masalah.  5) saya juga pro kedamaian. Bukan 
  hanya
  impian Anda doang.  6) any comments ???  
  Wassalam  Abdul Mu'iz   --- Pada Sel, 2/2/10,
  abdul latifabdul777@ ... menulis:   Dari: abdul
  latifabdul777@ ...  Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: NU dan
  Muhammadiyah Tolak Uji Materi UU Penistaan Agama  Kepada:
  wanita-muslimah@ yahoogroups. com  Tanggal: Selasa, 2 Februari,
  2010, 8:33 AM  
 Â

[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik ma_suryawan
Alex,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Alexander alexander_edber...@... 
wrote:

 Wise word said Bila kita hendak menilai seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia 
 berteman.

Islam mengajarkan, jika Anda ingin menilai seseorang, lihatlah apa yang 
dikatakan dan diperbuatnya.

 Saya tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap sbg HAM yg hrs 
 dilindungi, 

Kriteria apa yang termasuk penodaan agama, apakah bisa Anda jelaskan?

 shg saya jelas bersebrangan dgn pihak2 yg mendewakan HAM (yg dipahami tanpa 
 batas).

Nah, kalau gitu bagaimana cara memahami HAM supaya HAM memiliki batas?

 Shg menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku Islam,

Coba buktikan ada di mana Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa beliau adalah 
aakhirul anbiya (nabi terkahir).

 Al-Qur'an direkayasa utk kepentingan dirinya,

Contohnya?

 menganggap rukun Islam perlu ditambah, 

Siapa yang bilang dan menganggap Rukun Islam perlu ditambah?

 ibadah haji waktunya bs diubah,

Siapa yang ngomong?

 jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM.

Siapa yang bilang jilbab tidak wajib?

Menurut al-Qur'an, perintah berjilbab adalah perintah bagi orang beriman.

 Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis dan/atau sejalan 
 dgn pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr Latif.

Silakan. Itu pilihan Anda jika Anda ingin sejalan dengan misionaris Nur 
Abdurahman yang membenarkan dan menghalalkan ajaran bunuh diri yang disebut 
sebagai bom syahid dan diklaimnya sebagai jihad.

Salam,
MAS

 
 
 Sincerely,
 AEC




[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Muiz,

Ada baiknya informasi ini buat Anda yang belum tahu bagaimana Rasulullah SAW 
membuat stempel 'kafir' tanpa pernah menunjuk hidung dan sangat jauh berbeda 
cara yang beliau SAW lakukan dibandingkan dengan cara tunjuk hidung yang biasa 
dilakukan tipikal para kyai/mullah/ulama (MUI dan para penggemarnya, misalnya).

Beliau SAW bersabda:

Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu 
memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37)  

Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah orang-orang 
Islam agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan demikian disebut kafir.

Lagi, beliau SAW bersabda: 

Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka sesungguhnya 
ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan mereka. (H. R. Muslim, 
jld. 1, hlm. 37) 

Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih kafir dalam 
dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan meratapi mayit. (H. R. 
Muslim, jld. 1, hlm. 37)
 
Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang kafir dan 
musyrik) adalah salat, maka barangsiapa meninggalkan salat niscaya kafir-lah 
dia. (Misykat, hlm. 58) 

Dan nasehat beliau SAW:

Barangsiapa memanggil atau menyebut seorang itu kafir atau musuh Allah padahal 
sebenarnya bukan demikian, maka ucapannya itu akan kembali kepada orang yang 
mengatakan [menuduh] itu. (Bukhari) 

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 Pak ALex,
 
 tidak usah diributkan soal stempel, toh yang menstempel kan manusia. Ada yang 
 geram banget dengan stempel kafir, tetapi nyatanya ybs gemar memberikan 
 stempel fundamentalist bagi lawan-lawannya, yang tidak sepemahaman dengan 
 dirinya.
 
 Wasssalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Jum, 5/2/10, Alexander alexander_edber...@... menulis:
 
  Dari: Alexander alexander_edber...@...
  Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Tanggal: Jumat, 5 Februari, 2010, 12:20 PM
  Wise word said Bila kita hendak
  menilai seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia berteman.
  
  Saya tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap
  sbg HAM yg hrs dilindungi, shg saya jelas bersebrangan dgn
  pihak2 yg mendewakan HAM (yg dipahami tanpa batas).
  
  Shg menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku
  Islam, Al-Qur'an direkayasa utk kepentingan dirinya,
  menganggap rukun Islam perlu ditambah, ibadah haji waktunya
  bs diubah, jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM.
  
  Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis
  dan/atau sejalan dgn pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr
  Latif.
  
  
  Sincerely,
  AEC
  
  
  
  
  --Original Message--
  From: ma_suryawan
  Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
  Sent: Feb 4, 2010 20:52
  
    Bung Latif, Saya sependapat dengan Anda. Kitab-kitab
  sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena
  Nabi SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya
  mentah-mentah dan jangan pula menerimanya bulat-bulat, itu
  artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak kebenaran
  dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan
  ajaran Qur'an. Dengan demikian, kitab-kitab sebelum
  al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam menggali berbagai
  masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak
  bertentangan dengan al-Qur'an. Semoga Allah memberkahi Anda.
  Salaam, MAS --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com,
  alatif25 alatif25@ . wrote:   Sdr
  Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt..   Semoga
  jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang
  manusia pun yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi
  jemaah Ahmadiyah dari perbuatan2 manusia jahiliah.. 
   Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang
  keras mengharamkan ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi
  buruan pemerintah dan hancur jadinya..   Begitu pula
  pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan...  Mari kita
  lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan
  dia,kemudian ALLAH akan menghinanya. .dia ingin sekali kalau
  Ahmadiyah di bubarkan...   Sekarang dia menetang
  keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk
  mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll   Orang2
  dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2
  penindasan dgn mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu..
Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat
  sayang sekali..   Selamat berjuang...  
  KEMBALI KPD Islam agama Sempurna,demikian bukan?  
  1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH
  yang turun kpd nabi2Nyasemua. .barulah dikatan ajaran islam
  itu sudah lengkap.   2 Sebagian ulama2 berpendapat
  bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran saja...dan tidak
  mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya.   Sedangkan
  ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya

Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Muiz,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 Bung Suryawan,
 
 Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa 
 rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya 
 Ibnu Katsir QS Al Kafirun :

Saya sangat mengerti dan paham bahwa junjungan saya Rasulullah SAW tidak pernah 
tunjuk hidung stempel kafir.

Beda dengan kelakuan tipikal para kyai/mullah/ulama (MUI dan para penggemarnya, 
misalnya) yang doyan tunjuk hidung orang/kaum sebagai kafir karena berbeda 
paham/keyakinan.

Apakah sampai di sini Anda sudah paham?

Salam,
MAS


 
 Telah
 diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin
 Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan
 pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai
 Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti
 agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi,
 engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun.
 Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan
 mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar,
 maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan
 mendapat bagian pula daripadanya. Beliau menjawab, Aku berlindung
 kepada Allah dari mempersekutukan-Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun
 sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke
 Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana
 dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat
 bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy
 meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan
 para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam
 ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada
 orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang
 saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan
 mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu
 rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. 
 Sedang saya
 menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu
 bagi-Nya; tidak mempunyai anak, tidak mempunyai teman wanita dan tidak
 menjelma dalam sesuatu tubuh. Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia,
 tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak
 memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung. Maksudnya;
 perbedaan sangat besar antara tuhan yang kamu sembah dengan Tuhan
 yang saya sembah. Kamu menyakiti tuhanmu dengan sifat-sifat yang tidak
 layak sama sekali bagi Tuhan yang saya sembah.
   
   
 
 Orang quraisy yang mengajak Rasulullah Muhammad menyekutukan Tuhan Allah dan 
 mengingkari kebenaran bahkan membalas permusuhan berlipat-lipat pada kaum 
 muslimin ya jelas distempel sebagai orang kafir, mosok Anda akan bilang orang 
 quresy tersebut bukan kafir ??
 
 cek situs webnya di 
 http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Tafsir.asp?pageno=1SuratKe=109#1
 
 Hadits rasulullah yang Anda kutib, Janganlah kamu menjadi kafir di 
 belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. adalah 
 larangan menjadi kafir, bukan larangan menunjuk hidung orang yang jelas-jelas 
 ingkar kepada Allah distempel sebagai golongan kafir.
 
 Silakan Anda hadirkan referensi untuk memperkuat argumentasi Anda dulu.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Sab, 6/2/10, ma_suryawan ma_surya...@... menulis:
 
 Dari: ma_suryawan ma_surya...@...
 Judul: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 8:32 AM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Bung Muiz,
 
 
 
 Ada baiknya informasi ini buat Anda yang belum tahu bagaimana Rasulullah SAW 
 membuat stempel 'kafir' tanpa pernah menunjuk hidung dan sangat jauh berbeda 
 cara yang beliau SAW lakukan dibandingkan dengan cara tunjuk hidung yang 
 biasa dilakukan tipikal para kyai/mullah/ ulama (MUI dan para penggemarnya, 
 misalnya).
 
 
 
 Beliau SAW bersabda:
 
 
 
 Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu 
 memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37)  
 
 
 
 Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah 
 orang-orang Islam agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan demikian 
 disebut kafir.
 
 
 
 Lagi, beliau SAW bersabda: 
 
 
 
 Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka 
 sesungguhnya ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan mereka. 
 (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) 
 
 
 
 Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih kafir 
 dalam dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan meratapi mayit. 
 (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37)
 
  
 
 Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang kafir dan 
 musyrik) adalah salat, maka barangsiapa meninggalkan salat niscaya kafir-lah

Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik ma_suryawan
= 109#1
 
 
 
 Hadits rasulullah yang Anda kutib, Janganlah kamu menjadi kafir di 
 belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. adalah 
 larangan menjadi kafir, bukan larangan menunjuk hidung orang yang jelas-jelas 
 ingkar kepada Allah distempel sebagai golongan kafir.
 
 
 
 Silakan Anda hadirkan referensi untuk memperkuat argumentasi Anda dulu.
 
 
 
 Wassalam
 
 Abdul Mu'iz
 
 
 
 --- Pada Sab, 6/2/10, ma_suryawan ma_suryawan@ yahoo.com menulis:
 
 
 
 Dari: ma_suryawan ma_suryawan@ yahoo.com
 
 Judul: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
 
 Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 8:32 AM
 
 
 
  
 
 
 
 Bung Muiz,
 
 
 
 Ada baiknya informasi ini buat Anda yang belum tahu bagaimana Rasulullah SAW 
 membuat stempel 'kafir' tanpa pernah menunjuk hidung dan sangat jauh berbeda 
 cara yang beliau SAW lakukan dibandingkan dengan cara tunjuk hidung yang 
 biasa dilakukan tipikal para kyai/mullah/ ulama (MUI dan para penggemarnya, 
 misalnya).
 
 
 
 Beliau SAW bersabda:
 
 
 
 Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu 
 memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37)  
 
 
 
 Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah 
 orang-orang Islam agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan demikian 
 disebut kafir.
 
 
 
 Lagi, beliau SAW bersabda: 
 
 
 
 Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka 
 sesungguhnya ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan mereka. 
 (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) 
 
 
 
 Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih kafir 
 dalam dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan meratapi mayit. 
 (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37)
 
 
 
 Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang kafir dan 
 musyrik) adalah salat, maka barangsiapa meninggalkan salat niscaya kafir-lah 
 dia. (Misykat, hlm. 58) 
 
 
 
 Dan nasehat beliau SAW:
 
 
 
 Barangsiapa memanggil atau menyebut seorang itu kafir atau musuh Allah 
 padahal sebenarnya bukan demikian, maka ucapannya itu akan kembali kepada 
 orang yang mengatakan [menuduh] itu. (Bukhari) 
 
 
 
 Salam,
 
 
 
 MAS
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz muizof@ wrote:
 
 
 
 
 
 
 
  Pak ALex,
 
 
 
  
 
 
 
  tidak usah diributkan soal stempel, toh yang menstempel kan manusia. Ada 
  yang geram banget dengan stempel kafir, tetapi nyatanya ybs gemar 
  memberikan stempel fundamentalist bagi lawan-lawannya, yang tidak 
  sepemahaman dengan dirinya.
 
 
 
  
 
 
 
  Wasssalam
 
 
 
  Abdul Mu'iz
 
 
 
  
 
 
 
  --- Pada Jum, 5/2/10, Alexander alexander_edbert08 @... menulis:
 
 
 
  
 
 
 
   Dari: Alexander alexander_edbert08 @...
 
 
 
   Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
 
 
 
   Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 
 
   Tanggal: Jumat, 5 Februari, 2010, 12:20 PM
 
 
 
   Wise word said Bila kita hendak
 
 
 
   menilai seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia berteman.
 
 
 
   
 
 
 
   Saya tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap
 
 
 
   sbg HAM yg hrs dilindungi, shg saya jelas bersebrangan dgn
 
 
 
   pihak2 yg mendewakan HAM (yg dipahami tanpa batas).
 
 
 
   
 
 
 
   Shg menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku
 
 
 
   Islam, Al-Qur'an direkayasa utk kepentingan dirinya,
 
 
 
   menganggap rukun Islam perlu ditambah, ibadah haji waktunya
 
 
 
   bs diubah, jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM.
 
 
 
   
 
 
 
   Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis
 
 
 
   dan/atau sejalan dgn pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr
 
 
 
   Latif.
 
 
 
   
 
 
 
   
 
 
 
   Sincerely,
 
 
 
   AEC
 
 
 
   
 
 
 
   
 
 
 
   
 
 
 
   
 
 
 
   --Original Message- -
 
 
 
   From: ma_suryawan
 
 
 
   Sender: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 
 
   To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 
 
   ReplyTo: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 
 
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
 
 
 
   Sent: Feb 4, 2010 20:52
 
 
 
   
 
 
 
     Bung Latif, Saya sependapat dengan Anda. Kitab-kitab
 
 
 
   sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena
 
 
 
   Nabi SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya
 
 
 
   mentah-mentah dan jangan pula menerimanya bulat-bulat, itu
 
 
 
   artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak kebenaran
 
 
 
   dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan
 
 
 
   ajaran Qur'an. Dengan demikian, kitab-kitab sebelum
 
 
 
   al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam menggali berbagai
 
 
 
   masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak
 
 
 
   bertentangan dengan al-Qur'an. Semoga Allah memberkahi Anda.
 
 
 
   Salaam, MAS --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com,
 
 
 
   alatif25 alatif25@ . wrote:   Sdr
 
 
 
   Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt..   Semoga
 
 
 
   jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang

Bls: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: N

2010-02-04 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Muiz,

Fatwa MUI ttg Ahmadiyah tidak pernah diperkarakan secara hukum oleh JAI. Ini 
fakta. Sudah 30 tahun sejak th 80 tidak pernah sekalipun JAI mengajukan perkara 
hukum atas fatwa tersebut atau meminta fatwa itu dicabut.

Kenapa tidak diperkarakan atau minta dicabut? Karena fatwa tersebut adalah 
SIMBOL/MONUMEN/PRASASTI kedustaan MUI, sehingga orang-orang Islam yang baik 
hatinya bisa melihat dan menilai dengan tenang mana yang benar dan mana yang 
palsu.

Saya dan banyak anggota JAI hanya menyampaikan fakta tak terbantahkan, bahwa 
memang benar fatwa tersebut dibuat TIDAK berdasarkan Qur'an atau Hadits, tetapi 
berdasarkan dusta dan fitnah.

Dan fakta lagi, MUI sendiri sejak dulu tidak pernah mau berdialog atau 
memberikan bukti atau pernah menjelaskan dasar pembuatan fatwanya kepada JAI, 
yang katanya berdasarkan 9 buah buku ttg Ahmadiyah, sebab memang MUI tidak 
ada dan tidak punya bukunya serta tidak diketahui judul dan pengarangnya - 
sebelum MUI mengeluarkan fatwa itu. 

Jadi, fakta-fakta tersebut sudah cukup menjadi simbol monumen prasasti 
kedustaan MUI selamanya dan let Allah be the judge.

Salaam,
MAS


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 Bung Suryawan,
 
 Kalau Anda sudah mencari tahu dan yakin kalau fatwa MUI itu fitnah dan dusta 
 kenapa MUI tidak Anda tuntut ke Pengadilan saja ?? Saya yakin sebagai negara 
 hukum, peradilan Indonesia tidak akan keberatan untuk memproses perkara hukum 
 yang diajukan warganya. Silakan kumpulkan fakta yang Anda maksud, cari 
 pengacara terbaik, jadi jangan hanya debat kusir di millist doang.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Sel, 2/2/10, ma_suryawan ma_surya...@... menulis:
 
 Dari: ma_suryawan ma_surya...@...
 Judul: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: N
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 2 Februari, 2010, 9:49 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Bung Mu'iz,
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz muizof@ wrote:
 
 
 
  3) MUI punya argumentasi yang jelas tentang pengharaman suatu perkara, 
  silakan saja dikritisi argumentasinya, menurut ebiet g ade (penyanyi), 
  jangan lihat siapa bicara tetapi simak apa katanya. Kalau hanya berbeda 
  pendapat lantas anda menstempel MUI sebagai pihak penindas sungguh ucapan 
  orang yang malas berpikir. Jangan lupa MUI tidak sendirian banyak LSM ulama 
  di belahan dunia memberikan fatwa serupa. Cari tahu pula kenapa Ahmadiyah 
  Qadian di Indonesia disebut JAI yang jadi obyek pengharaman, sementara 
  Ahmadiyah Lahore di indonesia disebut GAI tidak ???
 
 
 
 Apakah Anda sendiri sudah cari tahu? Apakah Anda tahu FAKTA berikut ini bahwa 
 MUI mengeluarkan fatwanya tentang Ahmadiyah TIDAK berdasarkan Qur'an dan 
 Hadits, tetapi berdasarkan kibulan dan fitnah?
 
 
 
 MUI mengeluarkan fatwa ttg Ahmadiyah th 1980 berdasarkan 9 buah buku tentang 
 Ahmadiyah - bukan berdasarkan Qur'an dan Hadits. Buku2 tersebut sampai detik 
 ini tidak diketahui eksistensinya dan tidak pula diketahui judul dan nama 
 pengarangnya. Jadi fatwa MUI itu berdasarkan dusta belaka.
 
 
 
 Fatwa MUI juga dibuat berdasarkan fitnah yg luar biasa karena menyatakan 
 Ahmadiyah 'menimbulkan bahaya bagi ketertiban dan keamanan negara', yang 
 sampai hari sudah lebih dari 75 tahun keberadaan JAI di bumi Indonesia tidak 
 pernah sekalipun terbukti seperti apa yang difitnahkan oleh MUI itu.
 
 
 
 Jadi, demikianlah faktanya bagi orang yang mau berpikir.
 
 
 
 Salaam,
 
 MAS
 
 
 
  4) Ulama' manapun tahu persis, mana hak Allah dan mana hak Ulama' atau 
  umat, jadi jangan hanya karena pemahaman ulama' tidak sesuai dengan pikiran 
  Anda, lantas Anda memvonis MUI telah mengambil hak Allah. Anda terlalu 
  menyederhanakan masalah.
 
  5) saya juga pro kedamaian. Bukan hanya impian Anda doang.
 
  6) any comments ???
 
  
 
  Wassalam
 
  Abdul Mu'iz
 
  
 
  --- Pada Sel, 2/2/10, abdul latifabdul777@ ... menulis:
 
  
 
  Dari: abdul latifabdul777@ ...
 
  Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: NU dan Muhammadiyah Tolak Uji Materi UU 
  Penistaan Agama
 
  Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
  Tanggal: Selasa, 2 Februari, 2010, 8:33 AM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 

 

 
Sdr MUiz...apakah anda mengelak bahwa MUI mengharamkan Ahmadiyah.dll
 
  
 
  
 
  
 
  Bukankah itu perbuatan zolim melarang 500.000 ribu muslim Ahmadiyah utk 
  beribadah dan berakwah...di negerinya sendiri?
 
  
 
  
 
  
 
  Apakah MUI itu ALLAH yang megambil hak ALLAH utk mengakimi keyakinan 
  ahmadiyah.
 
  
 
  
 
  
 
  Sampai hari ini masih banyak muslim2 Ahmadiyah yang di usir dari rumah dan 
  kampungnya.. .nauzubilah. ..
 
  
 
  
 
  
 
  Coba bawakan kpd diri anda sendiri sebagai seorang muslim kalau di larang 
  oleh golongan lain utk beribadah dan berdakwah..bagaiman a perasaan anda?
 
  
 
  
 
  
 
  Harus di bawakan ke diri sendiri baru anda tahu betapa sakit dan sdihnya

[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-04 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Latif, 

Saya sependapat dengan Anda. 

Kitab-kitab sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena Nabi 
SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya mentah-mentah dan jangan pula 
menerimanya bulat-bulat, itu artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak 
kebenaran dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan ajaran 
Qur'an.

Dengan demikian, kitab-kitab sebelum al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam 
menggali berbagai masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak 
bertentangan dengan al-Qur'an.

Semoga Allah memberkahi Anda.

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, alatif25 alati...@... wrote:

 Sdr Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt..
 
 Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang manusia pun 
 yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah Ahmadiyah dari 
 perbuatan2 manusia jahiliah..
 
 Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan 
 ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi buruan pemerintah dan hancur 
 jadinya..
 
 Begitu pula pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan...
 Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan dia,kemudian 
 ALLAH akan menghinanya..dia ingin sekali kalau Ahmadiyah di bubarkan...
 
 Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk 
 mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll
 
 Orang2 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn 
 mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu..
 
 Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat sayang sekali..
 
 Selamat berjuang...
 
 KEMBALI KPD  Islam agama Sempurna,demikian bukan?
 
 1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd 
 nabi2Nyasemua..barulah dikatan ajaran islam itu sudah lengkap.
 
 2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran 
 saja...dan tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya.
 
 Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya untuk 
 beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya.
 
 Bagaimana pendapat dari pemahaman dari ahmadiyah atau anda sendiri?
 
 Demikian dulu.
 Wassalam
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
 
  Assalamu'alaikum,
  
  Al-Quran sudah sempurna, namun manusia yang mengimani dan percaya
  kepada al-Qur'an tidak sempurna. Manusia senantiasa terjerumus dalam
  dosa dan kegelapan.
  
  Dalam al-Qur'an banyak dikisahkan, ketika suatu kaum terjerumus dalam
  dosa dan kegelapan, Allah Ta'ala pasti mengutus nabi/rasul-Nya untuk
  mangajarkan/menasehatkan/memperingatkan apa yang seharusnya kaum itu
  lakukan.
  
  Manusia perlu contoh kongkrit, teladan yang kongkrit, bukti kongkrit,
  implementasi yang kongkrit - oleh sebab itu Allah senantiasa akan
  terus mengutus nabi-nabi-Nya untuk memberikan contoh hakiki, teladan
  sejati, implementasi yang benar, arti yang benar dan bukti kongkrit
  atas apa yang tertulis dalam kitab-Nya, sebab yang bisa menyentuh dan
  menguraikan isi kitab-Nya (Qur'an) adalah orang yang disucikan-Nya
  (56:77-80), yaitu nabi/rasul/utusan Tuhan.
  
  Oleh sebab itu, agama dan ajaran yang sempurna telah diwahyukan kepada 
  Kanjeng Sayyidina Muhammad Musthafa SAW, namun umat manusia yang mengikuti 
  agama yang sempurna itu tidaklah sempurna.
  
  Firman Allah Ta'ala: Hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu, dan 
  telah Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-sukai (ridhai)
  bagimu Islam sebagai agama (5:3).
  
  Ikmaal (menyempurnakan) berhubungan dengan kaifiat (kualitas) dan itmaam 
  (melengkapkan) berhubungan dengan kammiat (kuantitas). Kata
  yang pertama menunjukkan bahwa ajaran-ajaran serta perintah-perintah
  mengenai pencapaian kemajuan jasmani, rohani dan akhlak manusia telah
  terkandung dalam al-Qur'an dalam bentuk yang paripurna, sedangkan kata 
  kedua bahwa tak ada keperluan manusia yang lepas dari perhatian
  (diabaikan).
  
  Penyempurnaan dan pelengkapan agama dan nikmat Tuhan disebut berdampingan 
  dengan hukum (Syari'at) terkait dengan makanan yang halal dan thayyib 
  merupakan salah satu dasar yang amat penting untuk
  terbentuknya nilai akhlak, yang pada gilirannya memberi dasar tempat
  berpijak untuk mencapai kemajuan rohani.
  
  Dan selanjutnya dapat pula kita temukan di tempat lain maksud dari
  Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu. Jawabannya dapat ditemukan di dalam
  ayat 4:69: Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul ini (Muhammad 
  SAW) maka mereka ini termasuk di antara orang-orang yang
  kepada mereka Allah memberikan nikmat, yakni: nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, 
  syahid-syahid dan orang-orang shaleh.
  
  Artinya adalah: Allah Ta'ala tidak akan mengabaikan umat-Nya dan akan
  terus memberikan nikmat-nikmat kerohanian sebagai nabi, shiddiq,
  syahid dan shaleh dalam umat Islam, sepanjang taat kepada Allah dan
  Rasulullah Muhammad SAW.
  
  Salam,
  MAS
 





Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: N

2010-02-04 Terurut Topik ma_suryawan
Misionaris Nur Abdurahman ini tertawa getir karena tidak bisa membantah fakta 
ttg fatwa MUI, dan ia sendiri pernah menjadi bagian di dalamnya, menjadi bagian 
dari penjaga prasasti/simbol/monumen kedustaan.

Saya ulang.

Fatwa MUI ttg Ahmadiyah tidak pernah diperkarakan secara hukum oleh JAI. Ini 
fakta. Sudah 30 tahun sejak th 80 tidak pernah sekalipun JAI mengajukan perkara 
hukum atas fatwa tersebut atau meminta fatwa itu dicabut.

Kenapa tidak diperkarakan atau minta dicabut? Karena fatwa tersebut adalah 
SIMBOL/MONUMEN/PRASASTI kedustaan MUI, sehingga orang-orang Islam yang baik 
hatinya bisa melihat dan menilai dengan tenang mana yang benar dan mana yang 
palsu.

Saya dan banyak anggota JAI hanya menyampaikan fakta tak terbantahkan, bahwa 
memang benar fatwa tersebut dibuat TIDAK berdasarkan Qur'an atau Hadits, tetapi 
berdasarkan dusta dan fitnah.

Dan fakta lagi, MUI sendiri sejak dulu tidak pernah mau berdialog atau 
memberikan bukti atau pernah menjelaskan dasar pembuatan fatwanya kepada JAI, 
yang katanya berdasarkan 9 buah buku ttg Ahmadiyah, sebab memang MUI tidak 
ada dan tidak punya bukunya serta tidak diketahui judul dan pengarangnya - 
sebelum MUI mengeluarkan fatwa itu. 

Jadi, fakta-fakta tersebut sudah cukup menjadi simbol monumen prasasti 
kedustaan MUI selamanya dan let Allah be the judge.

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:
#
 HMNA:
 Ha, ha, ha, itu MAS seperti bubuk makan kayu, nafsu besar tenaga kurang, 
 Omdo (omomg doang, lidah tak bertulang)
 #




Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: N

2010-02-02 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Mu'iz,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 3) MUI punya argumentasi yang jelas tentang pengharaman suatu perkara, 
 silakan saja dikritisi argumentasinya, menurut ebiet g ade (penyanyi), jangan 
 lihat siapa bicara tetapi simak apa katanya. Kalau hanya berbeda pendapat 
 lantas anda menstempel MUI sebagai pihak penindas sungguh ucapan orang yang 
 malas berpikir. Jangan lupa MUI tidak sendirian banyak LSM ulama di belahan 
 dunia memberikan fatwa serupa. Cari tahu pula kenapa Ahmadiyah Qadian di 
 Indonesia disebut JAI yang jadi obyek pengharaman, sementara Ahmadiyah Lahore 
 di indonesia disebut GAI tidak ???

Apakah Anda sendiri sudah cari tahu? Apakah Anda tahu FAKTA berikut ini bahwa 
MUI mengeluarkan fatwanya tentang Ahmadiyah TIDAK berdasarkan Qur'an dan 
Hadits, tetapi berdasarkan kibulan dan fitnah?

MUI mengeluarkan fatwa ttg Ahmadiyah th 1980 berdasarkan 9 buah buku tentang 
Ahmadiyah - bukan berdasarkan Qur'an dan Hadits. Buku2 tersebut sampai detik 
ini tidak diketahui eksistensinya dan tidak pula diketahui judul dan nama 
pengarangnya. Jadi fatwa MUI itu berdasarkan dusta belaka.

Fatwa MUI juga dibuat berdasarkan fitnah yg luar biasa karena menyatakan 
Ahmadiyah 'menimbulkan bahaya bagi ketertiban dan keamanan negara', yang sampai 
hari sudah lebih dari 75 tahun keberadaan JAI di bumi Indonesia tidak pernah 
sekalipun terbukti seperti apa yang difitnahkan oleh MUI itu.

Jadi, demikianlah faktanya bagi orang yang mau berpikir.

Salaam,
MAS


 4) Ulama' manapun tahu persis, mana hak Allah dan mana hak Ulama' atau umat, 
 jadi jangan hanya karena pemahaman ulama' tidak sesuai dengan pikiran Anda, 
 lantas Anda memvonis MUI telah mengambil hak Allah. Anda terlalu 
 menyederhanakan masalah.
 5) saya juga pro kedamaian. Bukan hanya impian Anda doang.
 6) any comments ???
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Sel, 2/2/10, abdul latifabdul...@... menulis:
 
 Dari: abdul latifabdul...@...
 Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: NU dan Muhammadiyah Tolak Uji Materi UU 
 Penistaan Agama
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 2 Februari, 2010, 8:33 AM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Sdr MUiz...apakah anda mengelak bahwa MUI mengharamkan Ahmadiyah.dll
 
 
 
 Bukankah itu perbuatan zolim melarang 500.000 ribu muslim Ahmadiyah utk 
 beribadah dan berakwah...di negerinya sendiri?
 
 
 
 Apakah MUI itu ALLAH yang megambil hak ALLAH utk mengakimi keyakinan 
 ahmadiyah.
 
 
 
 Sampai hari ini masih banyak muslim2 Ahmadiyah yang di usir dari rumah dan 
 kampungnya.. .nauzubilah. ..
 
 
 
 Coba bawakan kpd diri anda sendiri sebagai seorang muslim kalau di larang 
 oleh golongan lain utk beribadah dan berdakwah..bagaiman a perasaan anda?
 
 
 
 Harus di bawakan ke diri sendiri baru anda tahu betapa sakit dan sdihnya 
 hati2 muslim Ahmadiyah ?
 
 
 
 Kalau..kalau. .(maaf) anda setuju ahmadiyah di haramkan atau dilarang 
 bedakwah di Indonesia artinya anda seorang muslim yang fundamentalis. 
 ..Muslim Fundamentalis itulah kerajanya dimana mana mengharamkan keyakinan 
 orang lain, mereka sendiri belum tentu benar.
 
 QS.49:11.
 
 
 
 Islam itu adalah membawa kedamaian Muiz...bukan melarang saudara2 kita 
 (ahmadiyah) walaupun berbeda dgn kita..itu bukan kedamaian namanya, tapi 
 zolim namanya.
 
 
 
 Salam
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz muizof@ wrote:
 
 
 
  Sdr Latif.
 
  1) saya tidak setuju ada penindasan
 
  2) Undang-undang itu produk politik antara legislatif dan eksekutif, bukan 
  produk ulama'
 
  3) MUI dan ormas islam bukanlah oppressor apalagi penindas, Andalah yang 
  tukang stempel buruk kepada ulama' yang tidak sefaham dengan diri Anda.
 
  4) MUI dan Ormas Islam tidak pernah mengharamkan agama lain.
 
  5) Anda kalau cinta Indonesia punya hak dan aspirasi untuk menyampaikan 
  pendapat apapun termasuk mengamandemen UU atau jusial review.
 
  6) QS 16:125 itu juga berlaku bagi Anda.
 
  7) Anda tidak konsisten, suka mengaku sebagai penganut liberal, tetapi 
  tulisan Anda justru lebih fundamentalis daripada yang fundamentalist. Anda 
  gemar main stempel buruk pada orang yang tidak sefaham dengan Anda, Anda 
  gemar membungkam (mencela tanpa argumentasi yang memadai) bukan mengkritisi 
  pendapat yang tidak sefaham dengan diri Anda.
 
  
 
  Wassalam
 
  Abdul Mu'iz
 
  
 
  --- Pada Sen, 1/2/10, abdul latifabdul777@ ... menulis:
 
  
 
  Dari: abdul latifabdul777@ ...
 
  Judul: [wanita-muslimah] Re: NU dan Muhammadiyah Tolak Uji Materi UU 
  Penistaan Agama
 
  Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
  Tanggal: Senin, 1 Februari, 2010, 6:16 PM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 

 

 
Sdr Muiz...apakah anda setuju ada penindasan2 di Indonesia krn agama?
 
  
 
  Dengan ada undang2 inilah MUI dan Oramas2 Oppressor atau gol Islam 
  Fundamentalis mengharamkan keyakinan agama orang lain.
 
  
 
  
 
  
 
  

[wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-02 Terurut Topik ma_suryawan
Tipikal mullah/kyai/ulama spt HMNA ini sekarang bernyanyi lagi.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Tentu saja dalam batas yang wajar, yakni tidak wajar ada yang mengaku Islam, 
 namun juga menyatakan ada nabi sesudah Nabi Muhammad SAW, yaitu Qadianisme. 

Yang tidak boleh mengatakan ada nabi sesudah Nabi Muhammad SAW adalah ajaran 
Anda, bukan ajaran Rasulullah SAW. Andalah yang tidak wajar.

Rasulullah SAW mengajarkan dan menyatakan dalam berbagai Hadits, bahwa Isa ibn 
Maryam akan datang sesudah beliau. Jadi beliau SAW sendiri yang menyatakan ada 
nabi setelah dirinya.

Apakah Anda mau mengingkari perkataan dan sabda Nabi SAW?

Salaam,
MAS

 Agama Bahai juga mengakui adanya Allah dan mengakui pula ke-Nabi-an Muhammad 
 SAW, namun tidak menyatakan agama mereka itu Islam, karena mereka itu punya 
 Nabi sendiri. Ahmadiyah Lahore tidak dipermasaalahkan oleh ummat Islam, 
 karena agama Islam aliran Ahmadiyah Lahore tidak mengakui adanya Nabi setelah 
 Nabi Muhammad SAW.
 
 Agama Islam bertujuan untuk mewujudkan perdamaian dalam kehidupan ummat 
 manusia. Karenanya Al-Qur`an tidak lupa meletakkan prinsip-prinsip pergaulan 
 manusia atau masyarakat Muslim dengan non-Muslim. Pribadi dan masyarakat 
 Islam tidak boleh memaksakan penganut agama lain pindah ke agamanya (ayat 
 2:256). Dalam menyampaikan dakwah Islam, hendaklah dengan cara yang 
 bijaksana, dengan pelajaran dan komunikasi dua arah / dialog / diskusi yang 
 lebih baik (ayat 16:125). Pribadi Muslim tidak dilarang  untuk berbuat baik 
 dan tolong menolong dengan penganut agama lain , yang tidak bersikap 
 bermusuhan (ayat 60:8).
 
 Tetapi dalam masalah iman dan peribadatan memang tidak ada toleransi 
 sebagaimana ditegaskan oleh Surah Al-Kafirun. Doa adalah otak ibadat. Karena 
 itu doa lintas agama tidak perlu diadakan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 
 bulan Juli 2005 mengeluarkan fatwa, diantaranya haram bagi umat Islam 
 mengaminkan doa agama lain, haram berpaham sekularisme dan pluralisme.
  
 Pluralitas agama dan multikultur itu juga ditemukan dalam masyarakat Islam 
 pertama yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW sendiri. Kota Madinah adalah 
 masyarakat dan negara Islam pertama, yang konstitusinya berupa Piagam Madinah 
 sebagai konstitusi tertulis pertama dalam sejarah ketatanegaraan dunia, 
 terdiri dari perwakilan berbagai suku bangsa dan penganut agama. Ikut 
 membubuhkan tanda tangannya wakil kaum muslimin (Muhajirin dan Anshar), 
 bangsa dan penganut agama Yahudi, penganut agama Kristen Orthodok, dan kaum 
 musyrikin Arab. 
 
 Namun demikian ummat Islam tidak diajarkan supaya berpaham pluralisme, 
 apalagi pluralisme agama dan multi kulturalisme. Ketika pluralitas, multi 
 kultur telah ditambah dengan isme, ia telah menjadi anutan, kepercayaan, 
 paradigma, bahkan keyakinan, ideologi, pemikiran dan moral. Alhasil Islam 
 mengakui masyarakat, apalagi ummat, terdiri dari berbagai etnis dan kultur. 
 Tetapi Islam tidak menganut pluralisme dan multikulturalisme. WaLlahu a'lamu 
 bisshawab.
 
 
 - Original Message - 
 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, February 02, 2010 17:13
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme
 
 
 pandangan yang aneh
 justru negara barat belajar dari indonesia mengenai pluralisme
 bagaimana suatu negara yang mempunyai penduduk dengan latar belakang
 agama yang berbeda bisa tetap bersatu
 kalau di eropa justru yang ada kan either saling bunuh2-an atau malah
 cuek pada agama masing2
 memadukan antara tetap teguh dan percaya pada agama masing2 dan tetap
 menghormati pemeluk agama yang berbeda itu yang sulit
 justru ini yang harus kita pelihara, seperti halnya islam pada jaman
 nabi di tengah pemeluk agama yang berbeda2
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2010/2/2 cak lis cak...@...
 
 
 
  sumber:
 
  http://www.hidayatullah.com/berita/lokal/10584-2010-02-01-21-08-08.html
 
  -
  Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme
 
 
 
  Monday, 01 February 2010 16:11
 
 
 
  Nasional
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Pluralisme sebenarnya bentuk tipu daya Barat untuk menghilangkan identitas 
  Indonesia sebagai negara muslim terbesar di
  dunia
 
  Hidayatullah.com-Pluralisme di Indonesia saat ini
  bukan lagi sekedar wacana tapi telah merangsek menjadi gerakan aksi.
  Lebih dari itu pengasong paham pluralisme di Indonesia nampak begitu
  bersemangat untuk mewujudkan konstruk sosial yang mereka khayalkan.
  Hal
  ini bisa dilihat dari upaya LSM AKKBB baru-baru ini yang menghendaki
  pencabutan UU pelarangan penistaan agama ke Mahkamah Konstitusi. Apa
  sebenarnya pluralisme masih banyak orang yang belum memahami secara
  mendalam. Secara historis pluralisme merupakan hasil perjalanan panjang
  dari masa modernisme dan postmodernisme pada kultur Barat. Demikian
  penjelasan Hamid Fahmy Zarkasy, Ph.D, dalam diskusi interaktif kemarin
  di Gedung Insani Press (GIP) Kalibata Jakarta 

[wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-02 Terurut Topik ma_suryawan
Soal label garis keras, ada di bawah.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 ##
 HMNA:
 pemerintah kerajaan arab saudi bukan PRO barat/amerika, melainkan MENYEWA 
 orang-orang barat dalam hal teknologi dan tenaga ahli perminyakan. Tidak ada 
 hubungannya dengan golongan puritein kaum salafi, yang mereka sendiri kaum 
 salafi tidak pakai term wahabi..

Arab Saudi tidak pro Barat/Amerika? Kata siapa..paling2 juga cuma kata ente 
saja...

 ###
 HMNA:
 Sebenarnya itu label garis keras dan moderat diisukan dalam kamus Newspeak. 

Bukan. Anda keliru.

Label garis keras adalah kalangan yang mengajarkan serta menghalalkan ajaran 
bunuh diri yang disebut sebagai bom syahid dan diklaim sebagai 'jihad.' Ajaran 
demikian bukan ajaran Islam, tetapi ajaran kreasi tipikal para 
kyai/mullah/ulama.

Salam,
MAS





[wanita-muslimah] Khalifah, Imamah Jamaah

2010-02-02 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Kalau bicara mengenai imamah tentu tidak akan terlepas dari jamaah, dan 
kita juga sering mendengar terminologi ahlul sunnah wal jamaah atau yang 
biasa disingkat dengan sunni. Referensi untuk term tersebut dapat dilihat 
dalam Hadits sbb:

Sabda Rasulullah SAW: Bahwasanya barangsiapa yang hidup lama di
antara kamu niscaya dia akan melihat berjangkitnya perselisihan yang
cukup banyak. Maka ketika itulah hendaknya berpegang teguh pada
sunnahku dan sunnah para khalifah yang rasyidin dan mahdiyyin (yang
mendapat petunjuk dan hidayah) dan pegang teguhlah bagaikan kamu
menggigitnya dengan geraham-mu. (HR. Abu Daud. Juz 4 hal 201)

Sunnah adalah sunnah Kanjeng Rasulullah SAW sebagai seorang nabi/rasul dan 
sunnah para khalifah sebagai pengganti (successor) dari seorang nabi/rasul. 
Yang disebut ahl sunnah adalah muslim yang mengikuti dan mengamalkan cara 
hidup rasul dan para khalifahnya serta yang perjalanan hidupnya seperti 
perjalanan hidup Rasulullah SAW dan para khalifahnya yang rasyidin dan mahdiyin.

Satu aspek terpenting dari SUNNAH adalah, bahwa Kanjeng Rasulullah SAW dan para 
khalifahnya telah menggalang satu umat yang kompak, bersatu, berjuang dan TAAT 
kepada pimpinannya yaitu Kanjeng Nabi SAW
sendiri, yang kemudian diteruskan oleh Khilafat Islam yang dipimpin oleh 
Khulafa Rasyidin. Kompak, bersatu, berjuang dan taat untuk
membela agama dari serangan musuh dan menyampaikan amanah Allah SWT
kepada umat manusia.

Kaum Muslimin yang menjalankan sunnah itu dalam bentuk suatu JAMAAH
yang memiliki pemimpin/IMAM yang ditaati dengan segenap keikhlasan dan 
kecintaan yang murni kepadanya. Dengan kata lain tidak ada jamaah
tanpa imam, tidak ada imam tanpa jamaah (Ad-Darimi).

Jadi, dapat disimpulkan pengertian sebenarnya Ahl Sunnah wal Jamaah
adalah suatu kaum yang mengikuti dan mengamalkan sunnah rasul dan para 
khalifahnya secara utuh untuk mencapai tujuan tertentu yang agung dan mulia. 
Tujuan utama adalah menyampaikan/tabligh Islam (Tauhid) kepada seluruh dunia, 
yang telah dilanda kemunduran akhlak dan perselisihan hebat di zaman ini. 
Tujuan tersebut hanya dapat terlaksana oleh kaum Muslimin dengan adanya 
pemimpin/Imam yang ditaati, dihormati, dicintai secara tulus, sesuai dengan 
petunjuk Hadhrat Sayyidina Rasulullah SAW seperti dalam Hadits di atas.

Salam,
MAS

http://www.alislam.org




[wanita-muslimah] Standar penomoran ayat-ayat Qur'an

2010-02-02 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Anda semua tentu memiliki kitab al-Qur'an di rumah atau di kantor atau dimana 
saja, tetapi pernahkan Anda perhatikan mengapa bismillahirrahmaanirrahiim 
yang terletak pada permulaan setiap Surah tidak dihitung sebagai ayat pertama?

Lain halnya dengan penomoran ayat-ayat al-Qur'an yang dimiliki oleh
Ahmadiyah menghitung bismillahirrahmaanirrahiim yang terletak pada
permulaan setiap Surah sebagai ayat pertama, kecuali pada Surah
at-Taubah.

Metode tersebut dibuat berdasarkan keterangan dan petunjuk Kanjeng Rasulullah 
SAW, yaitu:

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a.: Nabi s.a.w. tidak mengetahui
pemisahan antara Surah itu sehingga bismillahirrahmaanirrahiim turun
kepadanya. (H. R. Abu Daud, Kitab Shalat, dan Al-Hakim dalam
Al-Mustadrak)

Nah, sekarang apa dasar metode penomoran al-Qur'an Anda miliki?

Salaam,
MAS




[wanita-muslimah] Islam: Agama yang sempurna

2010-02-02 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Al-Quran sudah sempurna, namun manusia yang mengimani dan percaya
kepada al-Qur'an tidak sempurna. Manusia senantiasa terjerumus dalam
dosa dan kegelapan.

Dalam al-Qur'an banyak dikisahkan, ketika suatu kaum terjerumus dalam
dosa dan kegelapan, Allah Ta'ala pasti mengutus nabi/rasul-Nya untuk
mangajarkan/menasehatkan/memperingatkan apa yang seharusnya kaum itu
lakukan.

Manusia perlu contoh kongkrit, teladan yang kongkrit, bukti kongkrit,
implementasi yang kongkrit - oleh sebab itu Allah senantiasa akan
terus mengutus nabi-nabi-Nya untuk memberikan contoh hakiki, teladan
sejati, implementasi yang benar, arti yang benar dan bukti kongkrit
atas apa yang tertulis dalam kitab-Nya, sebab yang bisa menyentuh dan
menguraikan isi kitab-Nya (Qur'an) adalah orang yang disucikan-Nya
(56:77-80), yaitu nabi/rasul/utusan Tuhan.

Oleh sebab itu, agama dan ajaran yang sempurna telah diwahyukan kepada Kanjeng 
Sayyidina Muhammad Musthafa SAW, namun umat manusia yang mengikuti agama yang 
sempurna itu tidaklah sempurna.

Firman Allah Ta'ala: Hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu, dan telah 
Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-sukai (ridhai)
bagimu Islam sebagai agama (5:3).

Ikmaal (menyempurnakan) berhubungan dengan kaifiat (kualitas) dan itmaam 
(melengkapkan) berhubungan dengan kammiat (kuantitas). Kata
yang pertama menunjukkan bahwa ajaran-ajaran serta perintah-perintah
mengenai pencapaian kemajuan jasmani, rohani dan akhlak manusia telah
terkandung dalam al-Qur'an dalam bentuk yang paripurna, sedangkan kata kedua 
bahwa tak ada keperluan manusia yang lepas dari perhatian
(diabaikan).

Penyempurnaan dan pelengkapan agama dan nikmat Tuhan disebut berdampingan 
dengan hukum (Syari'at) terkait dengan makanan yang halal dan thayyib merupakan 
salah satu dasar yang amat penting untuk
terbentuknya nilai akhlak, yang pada gilirannya memberi dasar tempat
berpijak untuk mencapai kemajuan rohani.

Dan selanjutnya dapat pula kita temukan di tempat lain maksud dari
Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu. Jawabannya dapat ditemukan di dalam
ayat 4:69: Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul ini (Muhammad SAW) 
maka mereka ini termasuk di antara orang-orang yang
kepada mereka Allah memberikan nikmat, yakni: nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, 
syahid-syahid dan orang-orang shaleh.

Artinya adalah: Allah Ta'ala tidak akan mengabaikan umat-Nya dan akan
terus memberikan nikmat-nikmat kerohanian sebagai nabi, shiddiq,
syahid dan shaleh dalam umat Islam, sepanjang taat kepada Allah dan
Rasulullah Muhammad SAW.

Salam,
MAS




[wanita-muslimah] Surah Az-Zahrawan

2010-02-02 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Az-Zahrawan artinya sang dwi cemerlang, nama yang disebut oleh Sayyidina 
Rasulullah SAW untuk Surah al-Baqarah dan Ali 'Imran. Disebut Az-Zahrawan 
karena keduanya memiliki hubungan yang saling
terkait dan begitu mendalam.

Surah al-Baqarah ini juga disebut oleh Rasulullah SAW sebagai puncak
al-Qur'an.

Surah al-Baqarah (Lembu Betina) adalah Surah terpanjang dan diturunkan di 
Medinah. Nama Surah ini disebut oleh Rasulullah SAW sendiri, dan agaknya nama 
itu berasal dari ayat-ayat 67-71 ketika peristiwa penting dalam kehidupan kaum 
Yahudi dituturkan dengan singkat. Lembu betina dianggap menjadi makhluk yang 
sangat penting dan disakralkan karena sebelumnya mereka terjajah dan menjadi 
budak yang lama dari bangsa Mesir, sehingga kebiasaan dan adat buruk kaum 
penjajah itu mereka tiru dengan membabi buta.

Surah al-Baqarah ditempatkan setelah Surah al-Fatihah karena Surah ini 
mengandung jawaban terhadap semua persoalan penting, yang tiba-tiba dihadapkan 
kepada pembaca, bila sudah mempelajari al-Fatihah ia mulai memasuki kitab yang 
pokok dan sempurna, yang tiada keraguan di
dalamnya dan petunjuk bagi orang bertaqwa, yaitu al-Qur'an.

Meskipun al-Fatihah memiliki hubungan dengan semua Surah lainnya, tetapi ia 
memiliki hubungan khusus dengan al-Baqarah, karena menjadi
pengabulan doa tunjukilah kami pada jalan yang lurus (1:6). Sungguh, 
al-Baqarah dengan uraian-uraiannya mengenai tanda-tanda/ayat-ayat Ilahi, 
al-Kitab, hikmah dan jalan untuk mencapai kesucian (2:129) merupakan jawaban 
yang tepat lagi padat terhadap doa agung tersebut.

Surah berikutnya yaitu Ali 'Imran, hal-hal pokoknya membahas ajaran-ajaran dan 
dogma agama Kristen. Surah ini diberi nama Ali 'Imran (Keluarga Imran). 'Imran 
atau 'Amran adalah ayah Nabi Musa a.s. dan Nabi Harun a.s., leluhur keluarga 
yang menurunkan Siti Maryam, ibunda Nabi Isa a.s.

Surah ini juga memiliki nama lain seperti az-Zahra (nama yang sama
dengan nama lain Surah al-Baqarah), al-Mu'inah, al-Mujadalah, al-Istighfar, 
ath-Thayyibah dan lain-lain.

Tujuan Surah ini adalah hendak membuktikan kepalsuan itikad-itikad
Kristen, maka tepat sekali Surah ini dimulai dengan isyarat karena
sudah rusak dan merosotnya agama Kristen, maka agama itu tidak dapat
menjadi penghalang kedatangan satu Syari'at yang baru dan lebih baik.
Dan agama Kristen sendiri merupakan bukti yang kuat akan keperluan
datangnya Syari'at baru. Sesuai dengan itu, sifat-sifat Allah - Yang
Maha Hidup, Berdiri Sendiri dan Pemelihara segala sesuatu - telah
dicantumkan di awal Surah ini untuk menolak itikad-itikad pokok agama
Kristen.

Salam,
MAS
http://www.alislam.org




[wanita-muslimah] Surah FATOAH

2010-02-02 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Al-Fatihah adalah nama sebuah surah yang sejak awal telah menjadi
bagian tak terpisahkan dari shalatnya orang-orang Islam. Surah ini
adalah Surah Makiyyah (diwahyukan di kota Mekkah), dan Surah ini
secara tegas disebutkan dalam al-Qur'an karena memiliki 7 ayat yang
selalu diulang-ulang (QS. 15:87)

Sepuluh nama terkenal dari Surah ini adalah: al-Fatihah, ash-Shalat,
al-Hamd, Ummul Qur'an, al-Qur'anul 'Azhim, as-Sab'al-Matsani, Ummul
Kitab, asy-Syifa, ar-Ruqyah dan al-Kanz. Semua nama-nama tersebut
menunjukkan betapa luasnya isi Surah ini.

Bagaimanapun, nama yang paling terkenal adalah al-Fatihah. Sangat menarik untuk 
diperhatikan bahwa nama itu juga tercantum dalam
nubuat di Perjanjian Baru, disebutkan: ...ditangannya ada sebuah kitab kecil 
yang terbuka... (Wahyu 10:1-4), dan kata terbuka dalam bahasa Ibrani adalah 
FATOAH yang sama dengan kata Arab Fatihah, dan juga terdapat kata tujuh 
guruh yang mengisyaratkan kepada tujuh ayat Surah al-Fatihah.

Seperti dijelaskan di atas bahwa Fatoah (terbuka) dalam bahasa Iberani identik 
dengan Fatihah dalam bahasa Arab. Ini mengandung makna, bahwa ada suatu masa 
khazanah ilmu kerohanian yang dikandung dalam Surah ini akan dibuka dan menjadi 
terbuka.

Surah al-Fatihah merupakan intisari seluruh ajaran al-Qur'an. Secara
garis besar, Surah ini meliputi semua masalah yang diuraikan dengan
panjang lebar dalam seluruh al-Qur'an.

Surah ini dimulai dengan uraian tentang sifat-sifat Allah yang pokok
dan menjadi poros beredarnya sifat-sifat Allah lainnya, dan merupakan
dasar bekerjanya alam semesta, serta merupakan dasar perhubungan
antara Tuhan dengan manusia. Keempat sifat Allah yang pokok, yaitu
Rabb (Pencipta, Yang Memelihara dan Mengembangkan), Rahman (Maha
Pemurah), Rahim (Maha Penyayang) dan Maliki Yaum-id-Din (Pemilik Hari
Pembalasan).

Surah ini sesungguhnya adalah miniatur al-Qur'an. Dengan demikian,
pembaca yang ingin mempelajari al-Qur'an telah diperkenalkan garis
besar masalah-masalah yang akan dijumpai dalam Kitab Suci al-Qur'an ini.

Salam,
MAS
http://www.alislam.org





[wanita-muslimah] Tunjuki kami jalan yang lurus...

2010-02-02 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Pernahkah sedikit saja Anda renungkan yang tiap hari Anda lakukan, yaitu 
shalat. Paling sedikit 17 kali Anda membaca surah al-Fatihah.
Jika sedikit saja Anda renungkan, dengan mudah Anda akan mendapatkan
kenyataan serta kesadaran sepenuhnya, bahwa sebagai manusia, Anda wajib 
meminta-minta kepada Allah.

Anda diminta menjadi pengemis dihadapan Allah Ta'ala - sepanjang hidup Anda, 
agar ditunjuki oleh-Nya jalan yang lurus (tidak sesat).

Adanya perintah Allah Ta'ala bagi manusia agar selalu meminta-minta
memohon kepada-Nya Tunjukilah kami jalan yang lurus (1:6) merupakan
bukti nyata bahwa manusia tidak berhak menetapkan dan menunjuk hidung
suatu kelompok atau golongan sebagai sesat-menyesatkan.

Lalu, bagaimana mungkin orang atau tipikal para kyai/ulama/mullah (MUI, 
misalnya) yang sepanjang hidupnya diperintahkan oleh Allah Ta'ala agar selalu 
meminta ditunjukkan jalan yang lurus, kemudian berbuat sebaliknya dengan 
menetapkan suatu kelompok atau golongan sebagai yang tidak lurus alias sesat? 
Apakah orang-orang itu telah mendapat pengesahan dari Allah bahwa mereka 
benar-benar telah berada di jalan yang lurus dan kemudian mendapatkan mandat 
dari Allah untuk menyatakan kelompok atau golongan lain sebagai sesat?

Jika memang Anda telah yakin berada di jalan yang lurus, dan kemudian
merasa berhak menetapkan kaum lain sebagai sesat, maka Anda layak untuk 
meninggalkan shalat dan tidak perlu lagi jadi pengemis dihadapan Allah Ta'ala.

Salam,
MAS
http://www.alislam.org




[wanita-muslimah] HMNA dan Bahai....Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-02 Terurut Topik ma_suryawan
Yang berhak disebut Islam bukanlah mengakui Nabi Muhammad SAW
sebagai NABI TERAKHIR. Syarat demikian tidak ditemukan dalam Qur'an
dan Hadits, karena syarat itu adalah ajaran ciptaan tipikal
kyai/mullah/ulama seperti misionaris Nur Abdurahman ini.

Yang berhak disebut sebagai Islam dan beragama Islam adalah
orang/kaum yang mempercayai Rukun Iman dan melaksanakan Rukun Islam.

Bahai tidak mempercayai semua isi Rukun Iman dan tidak melaksanakan
Rukun Islam, sehingga layak membuat agama sendiri, namun sebaliknya
Ahmadiyah mempercayai Rukun Iman dan melaksanakan Rukun Islam.

Jadi, itulah bukti ketidakwajaran dan betapa ngawurnya hujjah dari tipikal 
misionaris yang merasa dirinya pemilik Islam.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:
Tentu saja dalam batas yang wajar, yakni tidak wajar ada yang mengaku Islam, 
namun juga menyatakan ada nabi sesudah Nabi Muhammad SAW, yaitu Qadianisme. 
Agama Bahai juga mengakui adanya Allah dan mengakui pula ke-Nabi-an Muhammad 
SAW, namun tidak menyatakan agama mereka itu Islam, karena mereka itu punya 
Nabi sendiri. Ahmadiyah Lahore tidak dipermasaalahkan oleh ummat Islam, karena 
agama Islam aliran Ahmadiyah Lahore tidak mengakui adanya Nabi setelah Nabi 
Muhammad SAW.




Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.

2010-01-29 Terurut Topik ma_suryawan
Lina,

Cerita sederhana Anda soal Nabi SAW di bawah ini hanya asumsi saja, hanya 
rekaan tafsir sederhana Anda saja dan membuktikan Anda tidak mengerti basicnya. 
Tidak lebih tidak kurang.

Anda tetap saja tidak bisa menyanggah bahwa huruf per huruf, kata per kata 
dalam Surah al-Kafirun adalah FIRMAN Allah, bukan perkataan Nabi SAW, kecuali 
Anda berkeinginan lain.

Dan tidak pula Anda bisa membuktikan bahwa Nabi SAW pernah menunjuk langsung 
hdung orang/kaum sebagai kafir, non-Muslim dll hanya karena beda 
pemahaman/keyakinan.

Jadi, Nabi SAW dengan ajarannya yang mulia tidak pernah melakukan tunjuk hidung 
menghakimi seperti yang biasa dilakukan oleh tipikal para kyai/mullah/ulama 
Anda itu, MUI misalnya.

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina linadah...@... wrote:

 Surah Al-Kafirun itu kalo mo di terjemahin scr bebas ke bhs Betawi kan 
 jadinya begini:
   
 Eh Muhammad! bilang gini ama tuh orang2 kapir ye,Hai orang orang kafir,... 
 [Redaksional ayatnye gitu, pan?]
 
 Allah menyuruh Muhammad dengan Qul. Katakan MUhammad, say it say it, tunjuk 
 tuh idung orang2 kapir biar die tau kalo die emang kapir...
 
 Lah Muhammad SAW yak manut dunk, pasti begitu juga yang akan dia katakan 
 kepada kaum kafir tsb. Masa die bilang ama org2 kafir Quraiesy itu hai 
 orang2 Quraesy yg baik hati... ato Muhammad mo mereduksi ayat?
 
 Kalo redaksionalnye gak pake Qul laen pan ye? Apa lagi kalo redaksionalnye 
 pake kul...:-))
 
 Pagimane seh seh seh seh[echo mode on]...he..he...
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
 
  Lina,
  
  Anda rupanya belum mengerti hal yang basic, bahwa surah al-Kafirun adalah 
  kata-kata Allah, bukan perkataan Rasulullah SAW.
  
  Jadi, Allah Ta'ala yang menunjuk hidung orang/kaum sebagai kafir, bukan 
  Rasulullah SAW.
  
  Paham?
  
  Rasulullah SAW TIDAK PERNAH menunjuk langsung hidung orang/kaum sebagai 
  kafir, non-Muslim, dll hanya karena beda pemahaman/keyakinan.
  
  Salam,
  MAS
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina linadahlan@ wrote:
  
   
   waduuuh...bagaimana kumaha, kalo ayat tersebut dah jelas2 Rasulullah 
   menunjuk hidung orang kafir, tapi dibilang gak!. Yaa ujung2nya pan 
   terserah orang mo menafsirkan bagaimana, terserah akalnya aja dah. yak 
   yak yak, buat saya sudah sangat jelas, kecuali kalo mo bermain kata pada 
   menunjuk hidunghe..he...silakan berakrobatik dgn kata2 tsb dah.
   
   wassalam,
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ 
   wrote:
   
Bung Mu'iz yang dikasihi HMNA, sejarah yang Anda sampaikan tidak ada 
yang salah. Cuma apa yang Anda sampaikan tidak membuktikan bahwa 
Rasulullah SAW pernah menunjuk langsung hidung orang/kaum sebagai 
kafir, non-Muslim karena berbeda keimanan/pemahaman. Itu yang saya 
maksud.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz muizof@ wrote:

 Mas Suryawan yang dikasihi MGA,
 
 lho apa sampeyan tidak pernah membaca :
 
 1) tentang predikat kafir, QS Al Kafirun 109:1-6 ??? asbabun nuzul 
 ayat ini menurut ibnu Abbas, suatu saat kaum Kafir Quraisy membujuk 
 Rasulullah agar mau menerima tawaran harta sehingga beliau akan 
 menjadi orang terkaya di Makkah. Mereka juga akan menikahkan Rasul 
 dengan wanita manapun yang disukai beliau. Mereka berkata, Muhammad, 
 semua ini akan menjadi milikmu, dengan syarat kau berhenti menghina 
 tuhan-tuhan kami. Jika kau tidak mau menerima tawaran ini, sebaiknya 
 kau sembah tuhan-tuhan kami selama setahun (HR Thabrani dan Ibnu Abi 
 Hatim, saya kutib dari Ahmad Hatta : Tafsir Qur'an per kata). Coba 
 Anda jawab siapa yang dimaksud orang kafir dalam ayat ini ?? Apa 
 rasulullah tidak tunjuk hidung pada orang ybt ??
 
 2) Tentang predikat kafir,  QS Albaqarah 2:6-7, asbabun nuzulnya 
 menurut ibnu abbas kedua ayat tsb turun sehubungan dengan Kaum Yahudi 
 Madinah, yang meskipun diberi peringatan, mereka tetap tidak akan 
 beriman (HR Ibnu Jarir dan Ibnu Ishaq). Rasulullah berdasar ayat ini 
 menyebut orang yahudi Madinah yang  meskipun diberitahu atau tidak, 
 tetap saja tidak mau beriman sebagai golongan kafir. Apa Anda 
 membantah bahwa orang Yahudi Madinah yang dimaksud ayat ini bukan 
 kafir ???
 
 3) Tentang predikat Munafik, QS Al Baqarah 2:8-14, Ibnu Abbas 
 menuturkan, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin 
 Ubay bis salul dan rekannya-sesama munafirk. Ketika bertemu dengan 
 Abubakar, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Ubay 
 memuji mereka. Namun saat kembali kepada komunitasnya yang munafik, 
 ia mengolok-olok para sahabat rasulullah tersebut (HR Al Wahidi dan 
 Ats-Tsa'labi). Apa Anda membantah bahwa Abdullah Bin Ubay bin Salul 
 bukan munafik ??
 
 4) Tentang predikat fasiq, QS As Sajdah 32:18-20, asbabun nuzul ayat 
 ini, Atha' bin Yasar menegaskan

Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Oba

2010-01-29 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Mui'z yang menyebut saya sebagai kekasih MGA, padahal saya bukan 
kekasihnya, manalah ia bisa mengerti yang saya maksud bahwa Rasulullah SAW 
tidak pernah langsung menunjuk hidung orang/kaum yang beda paham/keyakinan 
sebagai kafir, non-Muslim dst.

Sekali lagi, ayat-ayat al-Qur'an adalah kata-kata Allah, bukan kata-kata Nabi 
SAW.

Dan tulisan Bung Latif di bawah ini sudah cukup menjawab.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latifabdul...@... wrote:

 Begini sdr Muiz
 =
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz muizof@ wrote:
  
  Point dari predikat-predikat yang dituturkan qur'an tsb :
  1) bahwa umat islam perlu waspada dengan berbagai orang di muka bumi ini, 
  karena tanpa menemukenali dan mengidentifikasi, maka umat islam akan lengah 
  akan mudah sekali dirongrong oleh kaum kafir, munafiq, fasiq dan dzolim, 
  musyrikin dsb. Untuk mengidentifikasi mereka cukup merujuk qur'an. Waspada 
  itu tidak identik dengan sok curiga dan buruk sangka pada umat lain.
  2) Tentu saja qur'an tidak memprovokasi umat islam untuk menebar kebencian 
  dan permusuhan, karena ayat-ayat keadilan, bersikap belas kasih pada sesama 
  manusia yang tidak memusuhi umat islam amat banyak dan banyak sekali.
  3) Jadi jangan hanya karena mengedepankan toleransi lantas kita menempatkan 
  kasih sayang tidak pada tempatnya. Katakan putih kalau memang putih, jangan 
  katakan hitam kalau memang bukan hitam.
  
  Wassalam
  Abdul Mu'iz
 
 Sdr Muiz,saya ikut merespond paragraph datas itu saja..
 
 Kita boleh berbeda dlm menafsirkan ayat2 ALLAH swt...krn sunnatullah
 Kalau sekiranya masih ada Rasul kita akan bertanya kepada beliau..
 Pasti jawaban beliau akan benar...beliaulah yg menerima wahyu2..
 
 Yang haram atau dilarang umat Islam adalah bermusuhan, berkelahi dan sampai 
 berperang karena hanya berbeda memahami atau menafsirkan ayat2 ALLAH swt.. 
 sedangkan mereka masih;
 
 ---bershadad---masih shalat 5 kali sehari---masih berpuasa yg sama---masih 
 melakukan naik hajjiii---masih berzakat-Al quran adalah kitabnya---mereka 
 beriman kpd yang gaib--beriman kpd ALLAH yang esa---beriman kpd 
 malaikat2mereka menyebutkan ; DIADA TUHAN KECUALI ALLAH SWTLHA ILLA 
 HAILLAHLAH---
 
 Sebagaimana ALLAH berfirman surat AlBaqarah ayat PERTAMA;
 
 al laamin, Kitab al quran ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka 
 yang bertaqwa...yaitu yang beriman kpd yang ghaib---yang mendirikan 
 shalat---dan meneyerahkan sebahagian rezkinya---yang kami anugerahkan kpd 
 mereka--dan mereka yang beriman kpd Al quran---yang telah diturunkan kepada 
 mu---dan kitab2 yang telah diturunkan sebelumnya --serta mereka yakin akan 
 hari akirat.
 
 Inlah ciri seorang islam yang bertaqwa sdr Muiz...apakah anda mengikari ayat 
 2 ALLAH diatas itu dgn ajaran2 guru2 anda dari wahabi-salafy yang suka 
 menghakimi dan mengharamkan keyakinan agama orang lain?
 Sekiranya ulama2 wahabi-salafy itu sukses membawa umat Islam mejadi umat 
 yang;DAMAI-SEJAHTERA--BAHAGIA---DAN DAPAT HIDUP HARMONY DI DLM 
 DIVERSITY(plural) pasti kita akan ikuti mereka2 itu(wahabi-salafy)
 
 Saya megajak anda seorang pemuda yang smart, marilah kita hormati perbedaan2 
 antara saudara2 kita yang sama sama muslim, jauhi sifat mengharamkan apalagi 
 lagi menzolimi ahmadiyah dan syiah dan menuduh mereka INFIDELorang2 
 kafir..
 
 Hadits; Siapa2 yang menuduh saudara2nya muslim kafir, sesungguhnya dialah 
 yang kafir.HR Muslim.
 
 Mari kita ajak MUI dan FPI kembali menarik FATWA HARAM; KPD AHMADIYAH, SYIAH, 
 PLURALISME, LIBERAL DAN DEMOKRASI.
 
 Saya yakin kalau saudara2 muslim tidak lagi menghakimi 
 saudara2nya,sebagaimana umat Nasrani, maka umat Islam akan mejadi bersatu dan 
 kuat...semua kita adalah bersaudara dan jauhi prasangka dan mari saling ingat 
 mengingatan saja dalam kasih sayang.
 
 Itulah ajaran Islam yang bertoleransi..
 amal ku untuk ku--amal mu untuk mu---
 
 semoga ALLAH memberkan kita hidayah ilmu yang benar.
 Salam





Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Oba

2010-01-29 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Mu'iz,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 Mas Suryawan yang dikasihi MGA (Mirza Ghulam Ahmad),

Mui'z ini masih ngotot terus ngoceh saya dikasihi MGA, padahal saya bukan 
kekasihnya dan saya tidak merasa dikasihi MGA.

 Sama saja, sampeyan juga melakukan penafsiran/rekaan sederhana yang 
 subyektif, dari segi asbabun nuzul, QS Al Kafirun (silakan cek riwayat ibnu 
 Abbas) bahwa Rasulullah ditawari oleh kaum Quresy penyembah berhala, agar 
 rasulullah menghentikan dakwahnya terutama mencela berhala, beliau ditawari 
 pula kompensasi kekayaan dan wanita, kalau tidak mau, beliau ditawarkan 
 menyembah berhala kaum quresy selama setahun saja, maka turunlah QS Al 
 Kafirun. Apakah rasulullah ketika menolak tawaran menyembah berhala itu tidak 
 menunjuk hidung orang Quresy itu sebagai kaum kafir ?? atau Anda bilang 
 Rasulullah melengos alias cuek bebek terhadap kaum quresy penyembah berhala 
 itu ??

Kafir = menolak/menutupi, dan bukan berarti Anda atau tipikal para 
kyai/mullah/ulama Anda bebas dan berhak seenaknya menunjuk hidung orang/kaum 
lain yang beda paham/keyakinan dg Anda sebagai kafir, non-Muslim dst seperti 
yang Anda inginkan.

Surat al-Kafirun diturunkan kepada Rasulullah SAW di Mekkah karena Nabi SAW 
sebelumnya berdakwah mengajak kaumnya agar meninggalkan penyembahan berhala dan 
agar menyembah Allah Ta'ala One True God. Tetapi mereka menolak, dan penolakan 
mereka menjadi semakin keras berusaha melenyapkan segala kemungkinan untuk 
menerima kebenaran demi untuk mempertahankan tradisi penyembahan berhala mereka.

Karena itulah kemudian Allah Ta'ala, melalui Nabi SAW, menyebut kaum tersebut 
sebagai orang-orang Kafir (Orang-orang yang menolak/menutupi kebenaran) 
dengan memberi batasan yang sangat jelas atas apa yang mereka sembah dan apa 
yang Nabi SAW sembah (lihat isi surat al-Kafirun)

Salam,
MAS


 
 Pertanyaan serupa :
 1) Tentang predikat kafir yang dituturkan QS Albaqarah 2:6-7 menurut riwayat, 
 ayat ini turun sehubungan dengan perilaku orang yahudi Madinah yang menutup 
 dirinya (introvert) terhadap kebenaran yang disampaikan rasulullah Muhammad, 
 tetapi karena ketertutupannya itu diberitahu atau tidak, sama saja mereka 
 tetap tidak mau beriman, maka Qur'an memberikan guidence bahwa sikap itulah 
 yang menjadi ciri sebagai orang kafir. Rasanya kok jadi debatable masalah 
 tunjuk hidung, lha kalau petunjuk jelas kenapa alergi tunjuk hidung ??. 
 Ingat qulil hak, wa law kaana murrah = katakanlah kebenaran, walaupun 
 pahit. Apakah tidak boleh kita mengimplementasikan qur'an (di mana saja dan 
 kapan saja) sebagai guidence untuk bersikap tegas pada orang yang jelas-jelas 
 ingkar sebagai orang kafir ??
 2) Tentang predikat Munafik, QS Al Baqarah 2:8-14, menurut riwayat ayat ini 
 ditujukan berkenaan sikap Abdullah bin Ubay bin Salul yang mencla mencle, 
 kalau di hadapan komunitas kaum muslimin (Abubakar, Umar dan Ali cs) 
 mengatakan dirinya muslim, tetapi kalau di hadapan komunitasnya dia mengejek 
 dan mencela kaum muslimin, dan mengaku bahwa dia cuma mengolok-olok saja. Lha 
 orang seperti ini apa sulitnya ditunjuk hidungnya sebagai orang munafiq ?? 
 ini petunjuk universal, kalau kita menjumpai orang model seperti ini ya tidak 
 usah ragu menunjuk hidungnya sebagai orang munafiq. Atau Anda mau membantah 
 bahwa Abdullah bin Ubay bin Salul sebagai bukan orang munafiq ???
 3) Tentang predikat fasiq, QS As Sajdah 32:18-20, ayat ini turun berkaitan 
 dengan peristiwa Ali diejek musuhnya, Walid bin Uqbah dalam perang, 
 jelas-jelas Ali berteriak lantang, . tutup mulutmu wahai orang 
 fasiq... Apakah Ali bin Abi Thalib menurut Anda main hakim sendiri 
 menunjuk hidung orang fasiq ??? 
 4) Tentang predikat zalim, QS At Taubah 9:107-110, ayat ini turun berkaitan 
 dengan peristiwa pembakaran dan penghancuran masjid dhirar yang digunakan 
 musuh islam untuk mengelabuhi kaum muslimin. Jelas sekali rasulullah menyebut 
 mereka sebagai orang zholim. Apa Anda punya penafsiran lain ???
 
 Point dari predikat-predikat yang dituturkan qur'an tsb :
 1) bahwa umat islam perlu waspada dengan berbagai orang di muka bumi ini, 
 karena tanpa menemukenali dan mengidentifikasi, maka umat islam akan lengah 
 akan mudah sekali dirongrong oleh kaum kafir, munafiq, fasiq dan dzolim, 
 musyrikin dsb. Untuk mengidentifikasi mereka cukup merujuk qur'an. Waspada 
 itu tidak identik dengan sok curiga dan buruk sangka pada umat lain.
 2) Tentu saja qur'an tidak memprovokasi umat islam untuk menebar kebencian 
 dan permusuhan, karena ayat-ayat keadilan, bersikap belas kasih pada sesama 
 manusia yang tidak memusuhi umat islam amat banyak dan banyak sekali.
 3) Jadi jangan hanya karena mengedepankan toleransi lantas kita menempatkan 
 kasih sayang tidak pada tempatnya. Katakan putih kalau memang putih, jangan 
 katakan hitam kalau memang bukan hitam.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 Â 
 --- Pada Jum, 29/1/10, ma_suryawan ma_surya...@... menulis:
 
 Dari: ma_suryawan ma_surya

Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.

2010-01-27 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Mu'iz,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 saya bukan kekasih HMNA, 

Good.

 Nabi Muhammad jelas tunjuk hidung pada orang quresy yang menawarkan untuk 
 menyembah berhala sebagai orang kafir, qul ya ayyuhal kaafirun 
 ... baca sekali lagi dong ?? :)

Allah Ta'ala yang mengatakan dan menunjuk, bukan Nabi SAW. 

Baca lagi deh dg tenang.

Salam,
MAS

 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Sen, 25/1/10, ma_suryawan ma_surya...@... menulis:
 
 Dari: ma_suryawan ma_surya...@...
 Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
 Menjadikan Obama Menjadi President I.
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Senin, 25 Januari, 2010, 7:00 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Bung Mu'iz yang dikasihi HMNA, sejarah yang Anda sampaikan tidak ada 
 yang salah. Cuma apa yang Anda sampaikan tidak membuktikan bahwa Rasulullah 
 SAW pernah menunjuk langsung hidung orang/kaum sebagai kafir, non-Muslim 
 karena berbeda keimanan/pemahaman. Itu yang saya maksud.
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz muizof@ wrote:
 
 
 
  Mas Suryawan yang dikasihi MGA,
 
  
 
  lho apa sampeyan tidak pernah membaca :
 
  
 
  1) tentang predikat kafir, QS Al Kafirun 109:1-6 ??? asbabun nuzul ayat ini 
  menurut ibnu Abbas, suatu saat kaum Kafir Quraisy membujuk Rasulullah agar 
  mau menerima tawaran harta sehingga beliau akan menjadi orang terkaya di 
  Makkah. Mereka juga akan menikahkan Rasul dengan wanita manapun yang 
  disukai beliau. Mereka berkata, Muhammad, semua ini akan menjadi milikmu, 
  dengan syarat kau berhenti menghina tuhan-tuhan kami. Jika kau tidak mau 
  menerima tawaran ini, sebaiknya kau sembah tuhan-tuhan kami selama setahun 
  (HR Thabrani dan Ibnu Abi Hatim, saya kutib dari Ahmad Hatta : Tafsir 
  Qur'an per kata). Coba Anda jawab siapa yang dimaksud orang kafir dalam 
  ayat ini ?? Apa rasulullah tidak tunjuk hidung pada orang ybt ??
 
  
 
  2) Tentang predikat kafir,  QS Albaqarah 2:6-7, asbabun nuzulnya menurut 
  ibnu abbas kedua ayat tsb turun sehubungan dengan Kaum Yahudi Madinah, yang 
  meskipun diberi peringatan, mereka tetap tidak akan beriman (HR Ibnu Jarir 
  dan Ibnu Ishaq). Rasulullah berdasar ayat ini menyebut orang yahudi Madinah 
  yang  meskipun diberitahu atau tidak, tetap saja tidak mau beriman 
  sebagai golongan kafir. Apa Anda membantah bahwa orang Yahudi Madinah yang 
  dimaksud ayat ini bukan kafir ???
 
  
 
  3) Tentang predikat Munafik, QS Al Baqarah 2:8-14, Ibnu Abbas menuturkan, 
  bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin Ubay bis salul dan 
  rekannya-sesama munafirk. Ketika bertemu dengan Abubakar, Umar bin Khattab 
  dan Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Ubay memuji mereka. Namun saat kembali 
  kepada komunitasnya yang munafik, ia mengolok-olok para sahabat rasulullah 
  tersebut (HR Al Wahidi dan Ats-Tsa'labi) . Apa Anda membantah bahwa 
  Abdullah Bin Ubay bin Salul bukan munafik ??
 
  
 
  4) Tentang predikat fasiq, QS As Sajdah 32:18-20, asbabun nuzul ayat ini, 
  Atha' bin Yasar menegaskan, bahwa ayat ketiga ayat ini diturunkan berkenaan 
  dengan Walid bin Uqbah, seorang kafir yang menghina Ali bin Abi Thalib 
  dalam Perang Badar, Tombak kami lebih tajam daripada tombakmu. Lidah kami 
  lebih lancar daripada lidahmu. Anak buah kami lebih banyak daripada anak 
  buahmu. Ali menjawab, Tutup mulutmu, kamu adalah orang Fasiq (HR Ibnu 
  jarir). Perhatikan ucapan Ali tentang tudingan Fasik kepada musuhnya yang 
  dibenarkan QS Asajdah ayat 18.
 
  
 
  5) Tentang predikat zalim, QS At Taubah 9:107-110, Ibnu Ishaq menuturkan 
  bahwa suatu saat, Abu Rahm al Aghiffari, salah seorang yang ikut berbaiat 
  kepada Rasulullah di bawah pohon (Baiatur Ridwan), berkata,  orang-orang 
  yang membangun Masjid Dhirar mendatangi Rasulullah yang saat tu telah 
  bersiap menuju Tabuk, dan berkata, Wahai Rasulullah, yang saat itu telah 
  besiap menuju Tabuk, dan berkata, wahai Rasul, sesungguhnya kami telah 
  membangun sebuah masjid khusus untuk yang sakit dan memerlukan bantuan, 
  untuk berlindung pada malam yang sangat dingin dan di musim hujan. Kami 
  ingin engkau mendatangi masjid kami dan shalat di dalamnya, Rasul berkata, 
  sesungguhnya aku akan beragkat berperang. Jika kami sudah kembali, insya 
  Allah, kami akan mendatangi masjid kalian dan shalat bersama kalian. Saat 
  Rasul dan para sahabat kembali dari Tabuk mereka singgah dan beristirahat 
  di Dzi Awan. Maka itu turunlah keempat ayat ini. Rasul pun memanggil Malik 
  bin Dikhsyam
 
   dan Ma'n bin Adi seraya berkata,  Pergilah kalian ke Masjid yang dibangun 
  orang-orang zalim itu. Hancurkan dan bakarlah, lalu, merekapun 
  melaksanakan perintah rasul itu. (HR Ibnu Mardawaih). Apa Anda membantah 
  predikat Zalim pada pembangun masjid dhirar tsb ??
 
  
 
  Dan Masih banyak ayat lain yang menuturkan hal serupa.
 
  
 
  Wassalam
 
  Abdul Mu'iz
 
  
 
  --- Pada

Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.

2010-01-27 Terurut Topik ma_suryawan
Lina,

Anda rupanya belum mengerti hal yang basic, bahwa surah al-Kafirun adalah 
kata-kata Allah, bukan perkataan Rasulullah SAW.

Jadi, Allah Ta'ala yang menunjuk hidung orang/kaum sebagai kafir, bukan 
Rasulullah SAW.

Paham?

Rasulullah SAW TIDAK PERNAH menunjuk langsung hidung orang/kaum sebagai kafir, 
non-Muslim, dll hanya karena beda pemahaman/keyakinan.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina linadah...@... wrote:

 
 waduuuh...bagaimana kumaha, kalo ayat tersebut dah jelas2 Rasulullah menunjuk 
 hidung orang kafir, tapi dibilang gak!. Yaa ujung2nya pan terserah orang mo 
 menafsirkan bagaimana, terserah akalnya aja dah. yak yak yak, buat saya sudah 
 sangat jelas, kecuali kalo mo bermain kata pada menunjuk 
 hidunghe..he...silakan berakrobatik dgn kata2 tsb dah.
 
 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
 
  Bung Mu'iz yang dikasihi HMNA, sejarah yang Anda sampaikan tidak ada yang 
  salah. Cuma apa yang Anda sampaikan tidak membuktikan bahwa Rasulullah SAW 
  pernah menunjuk langsung hidung orang/kaum sebagai kafir, non-Muslim karena 
  berbeda keimanan/pemahaman. Itu yang saya maksud.
  
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz muizof@ wrote:
  
   Mas Suryawan yang dikasihi MGA,
   
   lho apa sampeyan tidak pernah membaca :
   
   1) tentang predikat kafir, QS Al Kafirun 109:1-6 ??? asbabun nuzul ayat 
   ini menurut ibnu Abbas, suatu saat kaum Kafir Quraisy membujuk 
   Rasulullah agar mau menerima tawaran harta sehingga beliau akan menjadi 
   orang terkaya di Makkah. Mereka juga akan menikahkan Rasul dengan wanita 
   manapun yang disukai beliau. Mereka berkata, Muhammad, semua ini akan 
   menjadi milikmu, dengan syarat kau berhenti menghina tuhan-tuhan kami. 
   Jika kau tidak mau menerima tawaran ini, sebaiknya kau sembah tuhan-tuhan 
   kami selama setahun (HR Thabrani dan Ibnu Abi Hatim, saya kutib dari 
   Ahmad Hatta : Tafsir Qur'an per kata). Coba Anda jawab siapa yang 
   dimaksud orang kafir dalam ayat ini ?? Apa rasulullah tidak tunjuk hidung 
   pada orang ybt ??
   
   2) Tentang predikat kafir,  QS Albaqarah 2:6-7, asbabun nuzulnya menurut 
   ibnu abbas kedua ayat tsb turun sehubungan dengan Kaum Yahudi Madinah, 
   yang meskipun diberi peringatan, mereka tetap tidak akan beriman (HR Ibnu 
   Jarir dan Ibnu Ishaq). Rasulullah berdasar ayat ini menyebut orang yahudi 
   Madinah yang  meskipun diberitahu atau tidak, tetap saja tidak mau 
   beriman sebagai golongan kafir. Apa Anda membantah bahwa orang Yahudi 
   Madinah yang dimaksud ayat ini bukan kafir ???
   
   3) Tentang predikat Munafik, QS Al Baqarah 2:8-14, Ibnu Abbas menuturkan, 
   bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin Ubay bis salul 
   dan rekannya-sesama munafirk. Ketika bertemu dengan Abubakar, Umar bin 
   Khattab dan Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Ubay memuji mereka. Namun 
   saat kembali kepada komunitasnya yang munafik, ia mengolok-olok para 
   sahabat rasulullah tersebut (HR Al Wahidi dan Ats-Tsa'labi). Apa Anda 
   membantah bahwa Abdullah Bin Ubay bin Salul bukan munafik ??
   
   4) Tentang predikat fasiq, QS As Sajdah 32:18-20, asbabun nuzul ayat ini, 
   Atha' bin Yasar menegaskan, bahwa ayat ketiga ayat ini diturunkan 
   berkenaan dengan Walid bin Uqbah, seorang kafir yang menghina Ali bin Abi 
   Thalib dalam Perang Badar, Tombak kami lebih tajam daripada tombakmu. 
   Lidah kami lebih lancar daripada lidahmu. Anak buah kami lebih banyak 
   daripada anak buahmu. Ali menjawab, Tutup mulutmu, kamu adalah orang 
   Fasiq (HR Ibnu jarir). Perhatikan ucapan Ali tentang tudingan Fasik 
   kepada musuhnya yang dibenarkan QS Asajdah ayat 18.
   
   5) Tentang predikat zalim, QS At Taubah 9:107-110, Ibnu Ishaq menuturkan 
   bahwa suatu saat, Abu Rahm al Aghiffari, salah seorang yang ikut berbaiat 
   kepada Rasulullah di bawah pohon (Baiatur Ridwan), berkata,  orang-orang 
   yang membangun Masjid Dhirar mendatangi Rasulullah yang saat tu telah 
   bersiap menuju Tabuk, dan berkata, Wahai Rasulullah, yang saat itu telah 
   besiap menuju Tabuk, dan berkata, wahai Rasul, sesungguhnya kami telah 
   membangun sebuah masjid khusus untuk yang sakit dan memerlukan bantuan, 
   untuk berlindung pada malam yang sangat dingin dan di musim hujan. Kami 
   ingin engkau mendatangi masjid kami dan shalat di dalamnya, Rasul 
   berkata, sesungguhnya aku akan beragkat berperang. Jika kami sudah 
   kembali, insya Allah, kami akan mendatangi masjid kalian dan shalat 
   bersama kalian. Saat Rasul dan para sahabat kembali dari Tabuk mereka 
   singgah dan beristirahat di Dzi Awan. Maka itu turunlah keempat ayat ini. 
   Rasul pun memanggil Malik bin Dikhsyam
dan Ma'n bin Adi seraya berkata,  Pergilah kalian ke Masjid yang 
   dibangun orang-orang zalim itu. Hancurkan dan bakarlah, lalu, merekapun 
   melaksanakan perintah rasul itu. (HR Ibnu Mardawaih). Apa Anda membantah 
   predikat Zalim pada pembangun masjid

Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.

2010-01-25 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Mu'iz yang dikasihi HMNA, sejarah yang Anda sampaikan tidak ada yang 
salah. Cuma apa yang Anda sampaikan tidak membuktikan bahwa Rasulullah SAW 
pernah menunjuk langsung hidung orang/kaum sebagai kafir, non-Muslim karena 
berbeda keimanan/pemahaman. Itu yang saya maksud.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 Mas Suryawan yang dikasihi MGA,
 
 lho apa sampeyan tidak pernah membaca :
 
 1) tentang predikat kafir, QS Al Kafirun 109:1-6 ??? asbabun nuzul ayat ini 
 menurut ibnu Abbas, suatu saat kaum Kafir Quraisy membujuk Rasulullah agar 
 mau menerima tawaran harta sehingga beliau akan menjadi orang terkaya di 
 Makkah. Mereka juga akan menikahkan Rasul dengan wanita manapun yang disukai 
 beliau. Mereka berkata, Muhammad, semua ini akan menjadi milikmu, dengan 
 syarat kau berhenti menghina tuhan-tuhan kami. Jika kau tidak mau menerima 
 tawaran ini, sebaiknya kau sembah tuhan-tuhan kami selama setahun (HR 
 Thabrani dan Ibnu Abi Hatim, saya kutib dari Ahmad Hatta : Tafsir Qur'an per 
 kata). Coba Anda jawab siapa yang dimaksud orang kafir dalam ayat ini ?? Apa 
 rasulullah tidak tunjuk hidung pada orang ybt ??
 
 2) Tentang predikat kafir,  QS Albaqarah 2:6-7, asbabun nuzulnya menurut 
 ibnu abbas kedua ayat tsb turun sehubungan dengan Kaum Yahudi Madinah, yang 
 meskipun diberi peringatan, mereka tetap tidak akan beriman (HR Ibnu Jarir 
 dan Ibnu Ishaq). Rasulullah berdasar ayat ini menyebut orang yahudi Madinah 
 yang  meskipun diberitahu atau tidak, tetap saja tidak mau beriman sebagai 
 golongan kafir. Apa Anda membantah bahwa orang Yahudi Madinah yang dimaksud 
 ayat ini bukan kafir ???
 
 3) Tentang predikat Munafik, QS Al Baqarah 2:8-14, Ibnu Abbas menuturkan, 
 bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin Ubay bis salul dan 
 rekannya-sesama munafirk. Ketika bertemu dengan Abubakar, Umar bin Khattab 
 dan Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Ubay memuji mereka. Namun saat kembali 
 kepada komunitasnya yang munafik, ia mengolok-olok para sahabat rasulullah 
 tersebut (HR Al Wahidi dan Ats-Tsa'labi). Apa Anda membantah bahwa Abdullah 
 Bin Ubay bin Salul bukan munafik ??
 
 4) Tentang predikat fasiq, QS As Sajdah 32:18-20, asbabun nuzul ayat ini, 
 Atha' bin Yasar menegaskan, bahwa ayat ketiga ayat ini diturunkan berkenaan 
 dengan Walid bin Uqbah, seorang kafir yang menghina Ali bin Abi Thalib dalam 
 Perang Badar, Tombak kami lebih tajam daripada tombakmu. Lidah kami lebih 
 lancar daripada lidahmu. Anak buah kami lebih banyak daripada anak buahmu. 
 Ali menjawab, Tutup mulutmu, kamu adalah orang Fasiq (HR Ibnu jarir). 
 Perhatikan ucapan Ali tentang tudingan Fasik kepada musuhnya yang dibenarkan 
 QS Asajdah ayat 18.
 
 5) Tentang predikat zalim, QS At Taubah 9:107-110, Ibnu Ishaq menuturkan 
 bahwa suatu saat, Abu Rahm al Aghiffari, salah seorang yang ikut berbaiat 
 kepada Rasulullah di bawah pohon (Baiatur Ridwan), berkata,  orang-orang 
 yang membangun Masjid Dhirar mendatangi Rasulullah yang saat tu telah bersiap 
 menuju Tabuk, dan berkata, Wahai Rasulullah, yang saat itu telah besiap 
 menuju Tabuk, dan berkata, wahai Rasul, sesungguhnya kami telah membangun 
 sebuah masjid khusus untuk yang sakit dan memerlukan bantuan, untuk 
 berlindung pada malam yang sangat dingin dan di musim hujan. Kami ingin 
 engkau mendatangi masjid kami dan shalat di dalamnya, Rasul berkata, 
 sesungguhnya aku akan beragkat berperang. Jika kami sudah kembali, insya 
 Allah, kami akan mendatangi masjid kalian dan shalat bersama kalian. Saat 
 Rasul dan para sahabat kembali dari Tabuk mereka singgah dan beristirahat di 
 Dzi Awan. Maka itu turunlah keempat ayat ini. Rasul pun memanggil Malik bin 
 Dikhsyam
  dan Ma'n bin Adi seraya berkata,  Pergilah kalian ke Masjid yang dibangun 
 orang-orang zalim itu. Hancurkan dan bakarlah, lalu, merekapun melaksanakan 
 perintah rasul itu. (HR Ibnu Mardawaih). Apa Anda membantah predikat Zalim 
 pada pembangun masjid dhirar tsb ??
 
 Dan Masih banyak ayat lain yang menuturkan hal serupa.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Ming, 24/1/10, ma_suryawan ma_surya...@... menulis:
 
 Dari: ma_suryawan ma_surya...@...
 Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
 Menjadikan Obama Menjadi President I.
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Minggu, 24 Januari, 2010, 4:33 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Bung Mu'iz,
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz muizof@ wrote:
 
 
 
  Pak Alex dan Pak Suryawan :
 
  
 
  1) sebenarnya kalau hanya menilai dan atau menentukan predikat mukmin, 
  muslim, muhsin, fasiq, kafir, musyrik, munafiq dsb bisa saja oleh manusia 
  (tanpa harus dianggap mengambil alih hak Allah) karena petunjuk dan 
  kriterianya juga sudah disampaikan qur'an, banyak kok ayat qur'an yang 
  mendeskripsikan secara gamblang tentang predikat-predikat tsb, makanya ada 
  mufti yakni seorang ulama' yang diakui integritas keilmuannya di

Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.

2010-01-24 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Mu'iz,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 Pak Alex dan Pak Suryawan :
 
 1) sebenarnya kalau hanya menilai dan atau menentukan predikat mukmin, 
 muslim, muhsin, fasiq, kafir, musyrik, munafiq dsb bisa saja oleh manusia 
 (tanpa harus dianggap mengambil alih hak Allah) karena petunjuk dan 
 kriterianya juga sudah disampaikan qur'an, banyak kok ayat qur'an yang 
 mendeskripsikan secara gamblang tentang predikat-predikat tsb, makanya ada 
 mufti yakni seorang ulama' yang diakui integritas keilmuannya di bidang fiqh, 
 tafsir, hadits dan ilmu agama lainnya. Fatwa sebenarnya fenoma sinergis 
 antara umat dan ulama, ada yang membutuhkan dan yang memberikan. Yang namanya 
 fatwa (tentang bidang apapun) ya harus senantiasa diupdate, makanya itu Nabi 
 Muhammad mengisyaratkan adanya mujaddid yang akan muncul di setiap kurun 
 waktu tertentu. 

Saya tidak sepakat dengan Anda. Coba Anda berikan contoh, apakah Rasulullah SAW 
pernah menunjuk langsung hidung orang/kaum dan kemudian menghakiminya sebagai 
kafir, non-Muslim dst?

Salam,
MAS



[wanita-muslimah] Re: Ibnu Arabi dan Islam Liberal

2010-01-23 Terurut Topik ma_suryawan
Seperti yang sering saya katakan, tipikal para kyai/mullah/ulama seperti Ahmad 
Sarwat, HMNA atau yang segolongannya kerap menonjolkan dirinya merasa sebagai 
pemilik nama dan label Islam dan kemudian dengan entengnya menyatakan 'Bapak 
Sufi' Syekh Muhyiddin ibn Arabi r.h. yang hidup ratusan tahun lampau sebagai 
non-Islam, murtad dan sebagainya.

Hebat bukan?

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 http://www.eramuslim.com
 Ibnu Arabi dan Islam Liberal
 
 Kirim teman
 
 Assalamu'alaikum wr wb
 Semoga Ustadz selalu dalam limpahan rahmat dari Allah SWT.
 
 Langsung saja, Ustadz. Kaum islib sering menyandar argumen mereka pada Ibnu 
 Arabi, ulama yang pernah hidup di Andalusia. Siapa sebenarnya beliau dan 
 apakah memang pandangan2nya mendukung Islam liberal?
 
 Wassalam
 Abdullah
 
 Jawaban
 Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 
 
 Ibnu Arabi lahir di di Murcia, Spanyol pada 28 Juli 1165 masehi bertepatan 
 dengan tangal 17 Ramadhan 506 hijriyah. Nama lengkapnya Abu Bakar Muhammad 
 bin Ali Muhyiddin Al-Hatimi At-Taha'i Al-Andalusi. Wafat di Damaskus, Syria 
 pada tahun 1240 M atau 638 H.
 
 Sebelum kita bicara tentang Ibnu Arabi yang anda tanyakan, perhatikan dan 
 jangan salah dengan nama lain yang kebetulan mirip. Ada tokoh lain bernama 
 Ibnu Al-Arabi (ada lafadz al- di depan kata Arabi).
 
 Kalau Ibnu Al-Arabi seorang ahli tafsir yang muslim, maka Ibnu Arabi (tanpa 
 al-), tokoh yang anda tanyakan itu, bukan muslim apalagi ulama. Dia hanyalah 
 orang yang pernah beragama Islam lalu keluar atau murtad, sehingga tidak 
 layak menyandang gelar ulama.
 
 Murtadnya Ibnu Arabi bukan sekedar mengada-ada, namun sudah dikonfirmasi oleh 
 para ulama besar yang mengenal pemikirannya. Yang telah memberikan konfirmasi 
 tentang murtadnya Ibnu Arabi antara lain:
 
 1. Al-Imam An-Nawawi (wafat tahun 676 H) 
 2. Al-Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani (wafat tahun 852 H) 
 3. Al-Izz Ibnu Abdissalam (wafat tahun 660 H) 
 4. Imam Ibnu Taymiyah (wafat tahun 728 H) 
 5. Imam Ibnul Qayyim (wafat tahun 751 H) 
 6. Al-Qadhi 'Iyyadh (wafat tahun 744 H) 
 7. Al-'Iraqi (wafat tahun 826 H) 
 8. Adz-Dzahabi (wafat tahun 748 H) 
 9. Al-Bulqini (wafat tahun 805 H) 
 10. Al-Jurjani (wafat tahun 814 H) 
 11. Ibnu Ad-Daqiq Al-'Ied (wafat tahun 702 H) 
 
 Dia telah keluar dari aqidah Islam yang lurus secara sadar, paham dan 
 mengerti. Pendapatnya yang keluar dari agama Islam itu bukan sekedar karena 
 ketidak-tahuannya atau karena keawamannya, namun karena sadar sepenuhnya 
 bahwa dirinya ingin keluar dari aqidah yang telah diajarkan oleh Rasulullah 
 SAW. Entah iblis mana yang merasuki pikirannya.
 
 Di antara contoh murtadnya sebagaimana yang bisa kita baca dalam tulisannya, 
 Fushushul-hikam adalah:
 
 1. Mengembangkan paham wihdatul-wujud. 
 
 Paham ini menyatakan bahwa semua makhluk ini adalah tuhan. Atau tuhan menyatu 
 dengan semua makhluk. Pemikiran ini bukan sekedar diyakini untuk dirinya 
 sendiir, namun lebih dari itu dia ikut mengkampanyekannya.
 
 Padahal paham ini jelas-jelas bertentangan dengan prinsip dasar aqidah Islam 
 yang menyatakan bahwa Allah bukanlah makhluq.
 
 Sayangnya, para aktifis liberalis di negeri kita ini malah keranjingan dengan 
 pemikiran yang tidak bikin kita enak makan dan enak tidur.
 
 2. Meyakini bahwa perbuatan hamba adalah perbuatan Allah
 
 Paham ini pengembangan dan konsekuensi dari doktrin di atas, karena makhluk 
 itu adalah Allah, maka apa yang dikerjakan oleh makhluk berarti juga 
 pekerjaan Allah.
 
 Dan paham ini sesat lagi menyesatkan. Karena perzinaan, pembunuhan, 
 pencurian, pemerkosaan dan semua doa manusia tidak perlu disesali, karena toh 
 merupakan perbuatan Allah juga. Nauzdu billah.
 
 3. Allah membutuhkan pertolongan makhluknya
 
 Pendapat ini sangat merendahkan Allah, karena dianggap Allah itu seperti 
 manusia biasa yang butuh pertolongan dari makhluq ciptaannya sendiri.
 
 Padahal Allah itu tuhan yang Maha sempurna dan tidak butuh pertolongan 
 makhluqnya. Kalau Dia butuh pertolongan,  maka Dia bukan tuhan.
 
 4. Iblis dan Fir'aun muslim dan masuk surga
 
 Iblis masuk surga karena menurutnya, iblis itu makhluq yang paling suci 
 tauhidnya lantaran tidak mau sujud kepada nabi Adam alaihissalam. Sedangkan 
 malaikat punya kedudukan yang lebih rendah dari iblis.
 
 Demikian juga Ibnu Arabi meyakini bahwa Fir'aun bukan orang kafir, tetapi 
 muslim dan akan masuk surga.
 
 Pendapatnya itu jelas bertentangan dengan ayat Al-Quran tentang iblis.
 
 Dan berkatalah syaitan tatkala perkara telah diselesaikan, Sesungguhnya 
 Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah 
 menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan 
 bagiku terhadapmu, melainkan aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, 
 oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu 
 sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak 
 dapat menolongku. 

[wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.

2010-01-23 Terurut Topik ma_suryawan
Coba kalau begini:

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Alexander alexander_edber...@... 
wrote:

 Ini bedanya mbak:
 Muslim: org2 yg beragama Islam

Muslim: Orang yang patuh, taat dan suka kedamaian.

 Mukmin: umat Islam yg bertaqwa

Mukmin: Orang yang beriman

 Mukhsin: umat Islam yg bertaqwa secara ikhsan dan ikhlas.

Mukhsin: Orang yang melakukan kebaikan dg tulus.

 Indonesia adalah negara yg dipimpin oleh muslim (org Islam), tp apakah mereka 
 adalah mukmin? I doubt it.

Yang menilai dan menentukan seseorang sebagai beriman (mukmin) bukan Anda, 
saya, atau siapapun juga, melainkan hanya Allah Ta'ala.

 Bila pemimpinnya adalah seorg mukmin, maka kebahagiaan dan keberkahan akan 
 tercurah dr langit dan bumi, dgn seijin Allah.
 Sungguh celaka bila memilih pemimpin yg bkn seorg mukmin.

Dari mana Anda tau seseorang itu mukmin atau bukan?

Salam,
MAS

 Ttg sahabat-sahabat Rasulullah Saw yg pergi ke Habsy dan menjadi warga negara 
 yang baik, tentu bkn dlm konteks mencari dan memilih pemimpin, aplg dlm 
 rangka utk makar. 
 Di antara rombongan yg ke Etiopia tsb sdh ada pemimpinnya yg berasal dr 
 golongan mereka sndr. 
 
 Demikian dr saya.
 
 Sincerely,
 AEC
 
 
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: Lina linadah...@...
 Date: Fri, 22 Jan 2010 04:18:00 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
 Menjadikan Obama Menjadi President I.
 
 AEC bilang: non-mukmin
 Aset bilang: non-muslim
 
 sama gak sih muslim dan mukmin.
 
 Saya jd teringat obrolan saya dengan seorang non muslim. Menurut teman saya 
 dia, org Katolik yg tidak memprcayai Yesus sbg Allah Yang Maha Esa (Kalo soal 
 trinitas die meyakininya ada kesalahan bahasa saja dlm ALKitab, tapi kita gak 
 bahas soal ini). Jadi, kalo kita bicara soal Tuhan saya tidak mempunyai 
 perbeadaan dgn teman saya ini. Saya jd penasaran ttg bgmn dia memahami soal 
 nabi2 terutama Nabi Muhammad SAW. Menurut dia lagi dia menghormati semua Nabi 
 Allah, termasuk Nabi Muhammad SAw. Nah loh!
 
 Saya bertanya,elo tau gak konsekwensinya kalo elo ngomong gitu?. Dia gak 
 ngerti dan dia masa bodo' krn begitu yg dia yakini.
 Saya bilang,kamu muslim. Iye gak?
 
 wassalam,
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
 ary.setijadi@ wrote:
 
  Hati yang lurus juga akan memberitakan juga bagaimana Rasulullah saw 
  menyuruh sahabat-sahabatnya untuk pergi ke Habsy dan menjadi warga negara 
  yang baik di sana. Tidak pernah terbetik pesan kepada mereka untuk 
  berperilaku tidak sopan, merendahkan keyakinan serta melecehkan otoritas 
  PEMERINTAHAN yang ada di Habsy.
  
  Apalagi untuk berusaha untuk membuat MAKAR, hanya karena pemimpinnya non 
  muslim, jelas TIDAK PERNAH DICONTOHKAN oleh Rasulullah saw.
  
  
  - Original Message - 
  From: Alexander alexander_edbert08@
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, January 22, 2010 6:15 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
  Menjadikan Obama Menjadi President I.
  
  
  Sdr Abdul ini memang musang berbulu ayam, hrs berhati2 skl bila membaca 
  tulisan2nya.
  
  Kali ini meski tulisannya sdh lbh baik, krn tdk ada cuplikan dr Alkitab, tp 
  tetap saja isinya menyesatkan.
  
  Bila niatnya lurus dlm tulisannya kali ini, tentu dia akan mencantumkan 
  pula 
  ayat2 suci dan jg Hadits yg melarang umat mukmin utk mengangkat pemimpin 
  mereka dr golongan yg non mukmin.
  
  Beware with this patethic jerk.
  Be alert.
  
  
  Sincerely,
  AEC
  
  
  
  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  
  -Original Message-
  From: abdul latifabdul777@
  Date: Thu, 21 Jan 2010 22:38:04
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
  Menjadikan 
  Obama Menjadi President I.
  
  Creatif Al Quran Study.
  Al Quran Gives The Solution.
  A book Seri II.
  By.Abdullatif.
  
  RASULULLAH SAW BERKASIH SAYANG DAN BERLAKU ADIL KEPADA SEMUA WARGA NEGARA 
  ARAB DULUNYA.
  
  Assalamu'alaikum wrwb
  
  Bismilahirahmanirrahiim,
  
  . Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang 
  yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah 
  Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.QS.60:7 . Semoga umat islam berkasih 
  sayang dgn umat non islam yang damai.
  
  2.Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap 
  orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir 
  kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku 
  adil. (QS.60:8)
  
  3. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang 
  selalu 
  menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan 
  janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu 
  untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat 
  kepada takwa. Dan 

[wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.

2010-01-23 Terurut Topik ma_suryawan
Alex,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Alexander alexander_edber...@... 
wrote:

 Ttg pengertian muslim, mukmin dan mukhsin, it's ok aja.

Good.

 Kalimat yg spt ini:
 Yang menilai dan menentukan seseorang sebagai beriman (mukmin) bukan Anda, 
 saya, atau siapapun juga, melainkan hanya Allah Ta'ala.
 
 Adalah kalimat dr org2 yg tdk mau bljr dan tdk mau memahami sepenuhnya apa yg 
 telah diajarkan oleh Rasulullah Saw (= tdk mau menyelami petunjuk dr Allah 
 SWT).

Tunjukkan pada saya bahwa Anda bisa menentukan mana orang yg beriman atau tidak.

Ayuh tunjukkan buktinya.

 Ada lg kalimat spt ini, yg lbh parah, aplg bila dtgnya dr seorg muslim:
 Yang menilai dan menentukan sebuah agama itu lurus atau tdk, bukan Anda, 
 saya, atau siapapun juga, melainkan hanya Allah Ta'ala.

Berikan buktinya menurut agama Anda, bahwa Anda bisa menentukan siapa yang 
beriman dan siapa yang tidak beriman.

 Bila presiden Indonesia adalah seorg mukmin, maka tdk akan ada pelacuran, 
 perjudian dan khamr yg dibiarkan hidup dan berkembang secara terbuka.

Ini logika yang bengkok.

Keimanan seorang presiden tidak ada hubungannya dg kegiatan pelacuran, 
perjudian atau minum-minuman keras lainnya.

Orang yang melakukan pelacuran, perjudian, atau mabuk-mabukkan jelas tidak 
mengamalkan ajaran agamanya dan melanggar peraturan/uu yang dibuat. Ini bisa 
dihukum karena adanya aturan/uu, bukan karena beriman/tidak berimannya presiden.

 Bila presiden Indonesia adalah seorg mukmin, maka aliran sesat semacam 
 Ahmadiyah, LDII, Ma'had Al-Zaytun, dll akan dilarang dgn tegas, sampai mereka 
 habis atau sampai mereka membentuk agama tersndr.

Ini juga logika yang bengkok, sama seperti di atas.

 Btw, knp byk pertyn saya ttg Ahmadiyah yg blm sdr jawab? Justru hal2 yg tdk 
 perlu yg sdr respon.

Karena Anda tidak tahu apa-apa, kemudian terbukti ngibul (berdusta) berusaha 
untuk mendiskreditkan Ahmadiyah.

Dan dusta adalah dosa besar menurut ajaran Islam.

Paham?

Salam,
MAS

 
 Sincerely,
 AEC
 
 
 
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: ma_suryawan ma_surya...@...
 Date: Sat, 23 Jan 2010 08:56:53 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
 Menjadikan Obama Menjadi President I.
 
 Coba kalau begini:
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Alexander alexander_edbert08@ 
 wrote:
 
  Ini bedanya mbak:
  Muslim: org2 yg beragama Islam
 
 Muslim: Orang yang patuh, taat dan suka kedamaian.
 
  Mukmin: umat Islam yg bertaqwa
 
 Mukmin: Orang yang beriman
 
  Mukhsin: umat Islam yg bertaqwa secara ikhsan dan ikhlas.
 
 Mukhsin: Orang yang melakukan kebaikan dg tulus.
 
  Indonesia adalah negara yg dipimpin oleh muslim (org Islam), tp apakah 
  mereka adalah mukmin? I doubt it.
 
 Yang menilai dan menentukan seseorang sebagai beriman (mukmin) bukan Anda, 
 saya, atau siapapun juga, melainkan hanya Allah Ta'ala.
 
  Bila pemimpinnya adalah seorg mukmin, maka kebahagiaan dan keberkahan akan 
  tercurah dr langit dan bumi, dgn seijin Allah.
  Sungguh celaka bila memilih pemimpin yg bkn seorg mukmin.
 
 Dari mana Anda tau seseorang itu mukmin atau bukan?
 
 Salam,
 MAS
 
  Ttg sahabat-sahabat Rasulullah Saw yg pergi ke Habsy dan menjadi warga 
  negara yang baik, tentu bkn dlm konteks mencari dan memilih pemimpin, aplg 
  dlm rangka utk makar. 
  Di antara rombongan yg ke Etiopia tsb sdh ada pemimpinnya yg berasal dr 
  golongan mereka sndr. 
  
  Demikian dr saya.
  
  Sincerely,
  AEC
  
  
  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  
  -Original Message-
  From: Lina linadahlan@
  Date: Fri, 22 Jan 2010 04:18:00 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
  Menjadikan Obama Menjadi President I.
  
  AEC bilang: non-mukmin
  Aset bilang: non-muslim
  
  sama gak sih muslim dan mukmin.
  
  Saya jd teringat obrolan saya dengan seorang non muslim. Menurut teman saya 
  dia, org Katolik yg tidak memprcayai Yesus sbg Allah Yang Maha Esa (Kalo 
  soal trinitas die meyakininya ada kesalahan bahasa saja dlm ALKitab, tapi 
  kita gak bahas soal ini). Jadi, kalo kita bicara soal Tuhan saya tidak 
  mempunyai perbeadaan dgn teman saya ini. Saya jd penasaran ttg bgmn dia 
  memahami soal nabi2 terutama Nabi Muhammad SAW. Menurut dia lagi dia 
  menghormati semua Nabi Allah, termasuk Nabi Muhammad SAw. Nah loh!
  
  Saya bertanya,elo tau gak konsekwensinya kalo elo ngomong gitu?. Dia gak 
  ngerti dan dia masa bodo' krn begitu yg dia yakini.
  Saya bilang,kamu muslim. Iye gak?
  
  wassalam,
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
  ary.setijadi@ wrote:
  
   Hati yang lurus juga akan memberitakan juga bagaimana Rasulullah saw 
   menyuruh sahabat-sahabatnya untuk pergi ke Habsy dan menjadi warga negara 
   yang baik di sana. Tidak pernah terbetik pesan kepada mereka untuk 
   berperilaku tidak sopan, merendahkan

[wanita-muslimah] Re: Teror yang bermanfaat

2010-01-20 Terurut Topik ma_suryawan
HMNA,

Anda itu bukan fundamentalis dan juga bukan ahlus-sunnah. Mengapa? Sebab ajaran 
Islam yang fundamental tidak pernah mengenal ajaran seperti yang Anda atau 
golongan Anda ciptakan, misalnya:

- Allah Ta'ala tidak lagi menurunkan wahyu setelah Nabi Muhammad SAW
- Nabi Isa a.s. sejak dulu sampai sekarang masih tidur (berhibernasi) dg jasad 
kasarnya.
- Aksi teror bunuh diri yang kalian sebut dan propagandakan sebagai bom syahid 
dan diklaim sebagai 'jihad'.
- Membuat aturan hukuman bagi orang yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan
- Membuat aturan harus bisa baca Qur'an jika mau menikah

Dan lain-lain.

Dan tidak pula Anda cocok disebut sebagai ahlus sunnah, karena tidak mempunyai 
seorang imam (pemimpin) bagi golongan Anda.

Salaam,
MAS


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

   
   HMNA:
   Tidak kontradiktif, sebab yang bilang kok irhab = lakukan teror, itu 
 ente, bukan saya. Sekali lagi saya ulangi: teror itu netral, bisa berkonotasi 
 positif, bisa berkonotasi negatif. 
   Irhab itu bermakna terror yang terpuji dan dibenarkan agama 
   Saya beri contoh kata fundamentalis, walaupun berkonotasi negatif, tetapi 
 saya tidak keberatan dibilangin fundamentalis, karena menurut saya 
 fundamentalis itukan sinonim dengan Ahlus Sunnah.
 ##




[wanita-muslimah] Re: Seri 861. Respons Terhadap JIL Tentang Hamas

2010-01-20 Terurut Topik ma_suryawan
Fakta bahwa Hamas dan Fatah di Palestina sana saling gontok-gontokan dan 
bunuh-bunuhan...

Lha, HMNA ini malah sibuk membela urusan bangsa lain yang sedang berseteru 
politik dan saling bunuh-bunuhan, lalu dihubung-hubungkan dengan Islam...

Memangnya siapa yang mau Anda bodohi?

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 861. Respons Terhadap JIL Tentang Hamas
 
 -- YAYHA ALDZYN AMNWA AN JAaKM FASQ BNBA FTBYNWA AN TSHYBWA QWMA BJHALT  
 FTSHBHWA 'ALY MA F'ALTM NADMYN (S. ALHJRAT,  49:6),  dibaca: 
 -- ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- in ja-kum fa-siqum   binabain fatabayyanu-  an 
 tushi-bu qawman bijaha-latin  fatushbihu- 'ala- ma- fa'altum na-dimi-n (s. al 
 hujura-t), artinya: 
 -- Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq dengan  
 annaba', maka  lakukanlah tabayyun, jangan sampai kamu  tanpa  pengetahuan 
 menimpakan  musibah  kepada suatu kaum, lalu kamu  menyesal  atas 
 perbuatanmu. 
 
 Syahdan, terjulurlah annaba' (berita profokasi) dari Jaringan Islam Liberal 
 seperti berikut:
 Sikap Hamas yang semakin keras justru akan membuat posisinya semakin 
 terkucil. Ini akan semakin membuat pendukung Hamas kehilangan diri dan 
 harapan sehingga konflik di sana akan semakin berkepanjangan. Jika hal ini 
 terus terjadi, berarti kita telah membiarkan kekuatan rasional dan diplomatik 
 kalah di hadapan kekuatan emosional yang destruktif. (oleh Mohamad Guntur 
 Romli, telah dimuat di Kompas, Rabu, 31 Desember 2008, (4 hari setelah 
 kebiadaban dan kebengisan di mulai oleh negara Zionos Yahudi dalam War on 
 Gaza)
 
 Gayung bersambut, kata berjawab. Terhadap berita provokasi dari JIL  yangi 
 simpatisan Zionos Yahudi tsb, yang bernada menyalahkan Hamas yang dizalimi 
 oleh negara Zionis Yahudi, maka kolom ini menyambut gayung annaba' JIL itu 
 dengan tabayyun (klarifikasi) seperti berikut:
 
 Siapakah Hamas itu? Begitu gagah berani mereka menghadapi gempuran pasukan 
 Zionis Yahudi dari darat dan udara. Padahal, mesin perang negara Zionis 
 Yahudi pasokan dari Amrik jauh lebih canggih dan lengkap?
 
 Hamas adlam akronim dari bahasa Arab hRKt ALMQAWMt ALASLAMYt (Harakah 
 al-Muqawwamah al-Islamiyyah), yang secara harfiah berarti  Gerakan 
 Perlawanan Islam, Islamic Resistance Movement adalah sebuah gerakan dan 
 partai politik Palestina berhaluan Islamis yang dibentuk pada tahun 1987 
 untuk melakukan perlawanan terhadap pendudukan Israel di Palestina. Selain 
 partai politik, Hamas juga merupakan firqah ijtima'iyyah (lembaga social). 
 Organisasi ini merupakan pengembangan dari Al-Ikhwan Al-Muslimun (mim 
 didhammah-u-) --yang berpusat di Mesir--cabang Palestina, yang di Indonesia 
 dikenal dengan Ikhwanul Muslimin (mim dikasrah-i-), Persaudaraan Muslim.
 
 Pada Januari 2006 Hamas memenangi pemilu legislatif Palestina. Apa kehebatan 
 Hamas sehingga rakyat Palestina memberikan suara mereka, mengalahkan 
 Fatah-faksi terbesar dalam PLO-yang sudah demikian lama berkuasa? Kemenangan 
 Hamas disebabkan oleh tiga strategi: 
 Pertama, aktivitas kesejahteraan sosial-ekonomi bagi rakyat Palestina (Up to 
 90% of Hamas's work and resources are spent on social, welfare, cultural, and 
 educational activities. In the West Bank and Gaza Strip, Hamas has 
 established hospitals, schools, and libraries, and provided other social 
 services). 
 Kedua, aktivitas politik yang bertumpu pada Syari'at Islam untuk menandingi 
 PLO yang sekuler. 
 Ketiga, melakukan perlawanan bersenjata terhadap Israel, termasuk dengan bom 
 syahid.(*) 
 Kemenangan Hamas dalam pemilu merupakan bukti bahwa mereka memiliki pijakan 
 kuat di tengah masyarakat. Dominasi mereka di Jalur Gaza pun menegaskan hal 
 itu.
 
 Karya sosial dan kemasyarakatan sebagai strategi pertama itu yang mereka 
 tanam di tengah masyarakat Palestina merupakan salah satu daya pemikat 
 dukungan rakyat. Lewat jaringan organisasi yang luas-kalangan ulama, 
 mahasiswa, intelektual, organisasi kemasyarakatan lainnya-mereka mendapatkan 
 dukungan dan legitimasi rakyat. Dukungan dalam hal dana, misalnya, mengalir 
 dari sejumlah negara. Mengutip Matthew Levitt, uang dalam jumlah jutaan 
 dollar AS mengalir dari para donatur di Jordania, Qatar, Kuwait, Arab Saudi, 
 Inggris, Jerman, AS, Uni Emirat Arab, Italia, dan Perancis. Sejumlah negara 
 Arab pun mendukung Hamas dalam hal dana, yaitu misalnya Arab Saudi, Iran, 
 Suriah, Lebanon, Libya, Sudan, Yaman, dan Qatar. Dukungan yang mereka berikan 
 itu bermacam-macam, ada yang berupa dukungan dana, latihan militer, atau 
 menjadi tempat berlindung tokoh-tokoh Hamas yang dikejar-kejar Israel.
 
 Aktivitas politik yang bertumpu pada Syari'at Islam sebagai strategi kedua 
 tersebut menuai dukungan ummat Islam di dunia Islam termasuk di Indonesia ini 
 (kecuali JIL). Orang bertanya apa latar belakang dukungan itu, yang antara 
 lain membuahkan Ketua PKS berurusan 

[wanita-muslimah] Re: PELAJARAN BERHARGA - Tragedi Kiyai Liberal, Akhir Hayatnya Memilukan

2010-01-20 Terurut Topik ma_suryawan
HMNA ini pun masih meributkan orang yang sudah meninggal, dan hebatnya HMNA ini 
seolah tahu 'pergolakan bathin' alm. Cak Nur.

Nah, lalu apa pula masalah tipikal kyai/mullah/ulama seperti HMNA ini kalau 
anak perempuan Cak Nur nikah dengan seorang Yahudi?

Yang menikah santai-santai saja, lha kok tipikal ini dan golongannya yang malah 
meributkan urusan nikah orang lain.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Sebuah kisah (fiktif atau nyata?) yang cukup menarik, kira-kira begitulah 
 gambaran pergolakan bathin mendiang Nurholis Madjid icon Islam Liberal, 
 tatkala mengentahui anak perempuannya kawin dengan seorang Yahudi.
 
 Wassalam
 HMNA




[wanita-muslimah] To NUR,--------Re: Seri 331. Wahyu Menurut Selo Sumarjan

2010-01-20 Terurut Topik ma_suryawan
Sebelum keluar dari keanggotaan organisasi Jemaat Ahmadiyah, Ahmad Hariadi 
telah dipecat dari jabatannya sebagai Mualim karena terbukti melanggar aturan 
organisasi, berbohong, melakukan perbuatan asusila dan memalsukan akta nikah.

Setelah itu baru ia keluar, dan kemudian ditampung oleh Rabithah 'Alam Islami 
kemudian disponsori utk menyebarkan bukunya yang penuh fitnah racun kotor 
mengapa ia keluar dari Ahmadiyah.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latifabdul...@... wrote:

 NUR...anda terpengaruh dgn seorang yang murtad dari Ahmadiyah...
 yang kemudian dia memburuk burukan ahmadiyah.
 
 Cobalah anda mengali ilmu dari ulama2 atau dari orang2 yang benar2 mengerti 
 dgn ahmadiyah, akan jauh berbeda dari apa yang anda dengar dari seorang yang 
 Murtad...




[wanita-muslimah] Re: Maklumat

2010-01-20 Terurut Topik ma_suryawan
Dari dulu kerjaannya bikin maklumat melulu diberbagai milis ketika sudah 
terbukti kibulannya, kehabisan argumen dan tidak sanggup lagi menyembunyikan 
ketidakmampuannya dalam berdiskusi.

=

Assalamu'alaikum,

Karena beberapa kali misionaris agama yang membenarkan dan menghalalkan bunuh 
diri yang dikatakannya sebagai jihad dan bom syahid (HMNA) ini menebar 
tuduhan taqiyah kepada kalangan Ahmadiyah yang diasumsikannya memiliki 
syahadat ketiga dalam dua kalimah syahadatain (2 + 1, dua 
dinyatakan/dipublikasikan, satu dirahasiakan) - maka pikiran dan aksi tuduhan 
tanpa bukti itu perlu
disandingkan dengan masalah 'telling not the whole truth' di masa lalu, dimana 
pada waktu itu orang-orang Arab sedang belajar dan diajarkan oleh Nabi SAW 
tentang ucapan atas kepercayaan/keyakinan.

Riwayatnya sebagai berikut:

Ketika Nabi Muhammad s.a.w. mengutus Usamah bin Zaid sebagai komandan sebuah 
pasukan ke daerah suku Juhaina. Usamah dan seorang Anshar menjumpai seseorang 
dari mereka (kaum kafir) dan menyergapnya. Ketika akan dibunuh, orang tersebut 
berkata: Laa ilaha illalah (Tiada Tuhan kecuali Allah), namun tetap saja
dibunuhnya orang itu.

Kejadian itu terdengar dan sampai kepada Rasulullah s.a.w., beliau kemudian 
bertanya kepada Usamah mengapa ia berbuat demikian. Usamah berkata:

Ya Rasulullah, ia mengucapkan Laa ilaha illalah karena untuk memastikan 
dirinya agar selamat.

Rasulullah s.a.w. bersabda: Mengapakah engkau tidak membelah hatinya dan 
membukanya untuk memastikan apakah ia berkata itu karena datang dari lubuk 
hatinya yang terdalam atau tidak? (Diringkas dari Bukhari, Kitab al-Maghazi, 
Bab: Ba'ath al Nabi, Usamah bin Zaid ilal Harqaat min al-Juhaina, hal. 612)

Ini berarti, bagaimanakah Usamah bisa mengetahui apakah orang itu menyatakan 
beriman kepada Allah karena 'telling not the whole truth' (taqiyah) atau 
setulus hatinya? Usamah tidak bisa memastikan, sebab keadaan hati tersembunyi 
dari mata manusia, dan yang mengetahui isi hati hanyalah Allah S.w.t. saja.

Jadi, demikianlah pelajaran berharga dari Nabi s.a.w. untuk misionaris HMNA 
yang rupanya MASIH BELUM BELAJAR ajaran indah Islam, bahwa manusia/kaum itu 
dinilai oleh manusia lain/kaum lainnya dari apa yang dikatakannya dan 
diperbuatnya, bukan atas apa yang ada dalam hatinya.

Soal kalimat Syahadat, silakan baca di bawah.

Salam,
M. A. Suryawan

==

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman
mnur.abdurrah...@... wrote:
 
 HMNA:
 Karena nama saya tercantum dalam Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro
: pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar. Jadi saya beri komentar tidak dalam hal
berdebat dengan Qadianisme yang pakai TAQIYAH (telling not the whole truth),
yaitu syahadat ketiga dalam dua kalimah syahadatain. (2 + 1, dua
dinyatakan/dipublikasikan, satu dirahasiakan).

Karena tidak punya argumen dan bukti, sekarang misionaris ini (HMNA) mulai 
memfitnah bermain-main dg tuduhan bisnis taqiyahnya karena dianggapnya ada 
'syahadat ketiga dalam dua kalimah syahadatain'

Pendiri Jemaat Ahmadiyah menyatakan:

Inti dan saripati agama kami tersimpul dalam kalimah: Laa Ilaaha Illallaah 
Muhammadur Rasuulullah. Itikad yang kami anut di dunia dan dengan karunia serta 
taufik Allah, bersama kalimat itu kami akan berlalu dari alam fana ini kelak 
ialah Sayyidina wa Maulana Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam 
adalah Khaataman-Nabiyyiin. Di tangan beliau agama telah menjadi genap dan 
nikmat Allah telah mencapai derajat yang sempurna. Dengan perantaraan agama itu
manusia berjalan di atas jalan yang lurus dan dapat mencapai hadhirat Allah 
Ta'ala… (Izalah Auham, hlm. 169-170)

Rupanya misionaris seperti HMNA itu belum mengerti, sehingga ia sibuk
bermain-main seperti anak kecil, seperti yang dinyatakan oleh Pendiri Jemaat 
Ahmadiyah:

Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami kecuali 
Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak ada agama kami 
kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita s.a.w. adalah Khaatamul 
Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul Kutub. Jadi, janganlah menjadikan 
agama sebagai permainan anak-anak. Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai 
pendakwaan lain kecuali sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan 
hal [yang bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami.
Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim s.a.w. Dan 
kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui Qur'an Karim. Jadi, 
adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan di dalam kalbunya apa pun yang 
bertentangan dengan petunjuk ini. Jika tidak, dia akan 
mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Ta'ala. Jika kami bukan khadim 
Islam, maka segala upaya kami
akan sia-sia dan ditolak, serta akan diperkarakan. (Maktubaat-e-Ahmadiyyah,
jld. 5, no. 4)

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Maklumat
 

[wanita-muslimah] Re: Teror yang bermanfaat

2010-01-18 Terurut Topik ma_suryawan
Makin mengada-ada saja misionaris ini, Qisash kok dibilang teror...aya-aya wae.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Teror yang bermanfaat
 
 Tidak semua teror itu tercela. Qisash merupakan sebuah bentuk teror kepada 
 orang-orang yang berjiwa kotor, agar mereka tidak berani mencelakakan orang 
 lain, terlebih menghilangkan nyawa orang lain. Dengan adanya terror qisash, 
 orang tidak akan berani membunuh orang lain dengan semena-mena dan tanpa 
 alasan yang dibenarkan. Masyarakat akan merasakan keamanan dan nyawa mereka 
 terjaga. Allah berfirman :
  ?: ??? ?? ??? ??? ??  ??? 
 ?? ?
 Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai 
 orang-orang yang berakal, supaya kamu bertaqwa. (S. Al-Baqarah, 2:179) 
 
 Bila seorang yang membunuh tanpa alasan yang dibenarkan agama dihukum 
 setimpal, alias dibunuh.nyawa si pembunuh ini akan melayang. Namun, ratusan 
 dan bahkan ribuan nyawa-nyawa lain akan terselamatkan, karena calon-calon 
 pembunuh lainnya akan gentar, dan mengurungkan niatnya untuk membunuh, demi 
 menyelamatkan nyawanya sendiri. Teror ini mungkin tidak bisa diraih, kecuali 
 dengan sanksi hukum qisash ini. Hal yang serupa juga terjadi pada hukum-hukum 
 hudud lainnya, seperti hukuman bagi pencuri, perampok, pembegal, peminum 
 minuman keras, pezina dan lain sebagainya. Penegakkan hukuman hudud kepada 
 mereka akan menyebabkan mereka jera, dan menerror calon-ccalon kriminil 
 lainnya agar mengurungkan niat kejahatannya.
 
 Karena korupsi dan perzinaan sudah sangat mewabah di negeri kita ini, maka 
 perlu sekali sanksi potong tangan dan sanksi rajam / cambuk dijadikan hukum 
 positif untuk menteror masing-masing para koruptor kakap dan para pezina yang 
 sudah kawin / bujangan dan gadis belia itu.
 
 Salam
 HMNA
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Seri 331. Wahyu Menurut Selo Sumarjan

2010-01-18 Terurut Topik ma_suryawan
Terlihat jelas, pernyataan di bawah ini hanyalah ajaran kreasi HMNA dan 
golongannya saja, bukan bagian dari ajaran Islam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 331. Wahyu Menurut Selo Sumarjan

Wahyu menurut bahasa Al Quran bersumber dari Allah SWT diturunkan hanya kepada 
para manusia pilihan dan mulia, yaitu para Nabi dan Rasul. 

Sangat keliru.

Dalam al-Qur'an Majid dinyatakan bahwa Allah Ta'ala menurunkan wahyu TIDAK 
HANYA kepada para nabi dan rasul, tetapi juga kepada laki-laki yang bukan nabi, 
perempuan dan binatang.

 Nabi dan sekali-gus Rasul yang terakhir yang menerima wahyu dari Allah SWT 
 adalah Nabi Muhammad SAW. 

Tidak tepat. Isa yang akan datang setelah Nabi Muhammad SAW, seperti yang 
dinubuatkan sendiri oleh Rasulullah SAW, juga menerima wahyu.

 Dari Firman Allah yang dikutip di atas itu jelaslah bahwa wahyu hanya 
 diturunkan kepada para Nabi dan Rasul, serta Nabi Muhammad SAW adalah Nabi 
 yang terakhir. Allah tidak lagi menurunkan wahyu setelah Nabi Muhammad SAW. 

Kata siapa dan ajaran siapa? Memangnya HMNA bisa mengatur Allah dengan 
mengatakan bahwa Allah tidak lagi menurunkan wahyu setelah Nabi Muhammad SAW?

Faktanya, setelah Nabi Muhammad SAW banyak orang Islam yang menerima wahyu dari 
Allah Ta'ala, misalnya Syekh Muhyiddin ibn Arabi r.h., Syekh Abdul Qadir 
al-Jaelani r.h., Hadhrat Imam Syafi'i r.h dan lain-lain.

Bagaimana dengan lebah, sampai detik ini binatang lebah ada dimana-mana, lalu 
apakah Allah telah BERHENTI menurunkan wahyu kepada lebah?

Jadi, memang luar biasa ajaran buatan tipikal kyai/mullah/ulama, lebih hebat 
dari ajaran Islam, karena bisa mengatur dan menentukan bahwa Allah tidak lagi 
menurunkan wahyu setelah Nabi Muhammad SAW. 

Salaam,
MAS





[wanita-muslimah] HMNA TAQIYAH Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar

2010-01-16 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Karena beberapa kali misionaris HMNA ini menebar tuduhan taqiyah kepada 
kalangan Ahmadiyah yang diasumsikannya memiliki syahadat ketiga dalam dua 
kalimah syahadatain (2 + 1, dua dinyatakan/dipublikasikan, satu dirahasiakan) 
- maka pikiran dan aksi tuduhan tanpa bukti itu perlu disandingkan dengan 
masalah 'telling not the whole truth' di masa lalu, dimana pada waktu itu 
orang-orang Arab sedang belajar dan diajarkan oleh Nabi SAW tentang ucapan atas 
kepercayaan/keyakinan.

Riwayatnya sebagai berikut:

Ketika Nabi Muhammad s.a.w. mengutus Usamah bin Zaid sebagai komandan sebuah 
pasukan ke daerah suku Juhaina. Usamah dan seorang Anshar menjumpai seseorang 
dari mereka (kaum kafir) dan menyergapnya. Ketika akan dibunuh, orang tersebut 
berkata: Laa ilaha illalah (Tiada Tuhan kecuali Allah), namun tetap saja 
dibunuhnya orang itu.

Kejadian itu terdengar dan sampai kepada Rasulullah s.a.w., beliau kemudian 
bertanya kepada Usamah mengapa ia berbuat demikian. Usamah berkata:

Ya Rasulullah, ia mengucapkan Laa ilaha illalah karena untuk memastikan 
dirinya agar selamat. 

Rasulullah s.a.w. bersabda: Mengapakah engkau tidak membelah hatinya dan 
membukanya untuk memastikan apakah ia berkata itu karena datang dari lubuk 
hatinya yang terdalam atau tidak? (Diringkas dari Bukhari, Kitab al-Maghazi, 
Bab: Ba'ath al Nabi, Usamah bin Zaid ilal Harqaat min al-Juhaina, hal. 612)

Ini berarti, bagaimanakah Usamah bisa mengetahui apakah orang itu menyatakan 
beriman kepada Allah karena 'telling not the whole truth' (taqiyah) atau 
setulus hatinya? Usamah tidak bisa memastikan, sebab keadaan hati tersembunyi 
dari mata manusia, dan yang mengetahui isi hati hanyalah Allah S.w.t. saja.

Jadi, demikianlah pelajaran berharga dari Nabi s.a.w. untuk misionaris HMNA 
yang rupanya MASIH BELUM BELAJAR ajaran indah Islam, bahwa manusia/kaum itu 
dinilai oleh manusia lain/kaum lainnya dari apa yang dikatakannya dan 
diperbuatnya, bukan atas apa yang ada dalam hatinya.

Salam,
M. A. Suryawan

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 
 HMNA:
 Karena nama saya tercantum dalam Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro 
 : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar. Jadi saya beri komentar tidak dalam 
 hal berdebat dengan Qadianisme yang pakai TAQIYAH (telling not the whole 
 truth), yaitu syahadat ketiga dalam dua kalimah syahadatain. (2 + 1, dua 
 dinyatakan/dipublikasikan, satu dirahasiakan).
 
 Secara hukum, kekerasan berupa serangan itu bisa disalahkan. Namun secara 
 psikologis, apa yang dilakukan kelompok misionaris Ahmadiyah Qadiyan 
 (Qadianisme) itu harus bisa kita pahami bersama. Agar 'kekerasan pelecehan 
 non-fisik' berupa syahadat (2+1) yang dilancarkan segelintir kelompok 
 misionaris itu tidak terjadi lagi, maka, negara telah turun tangan berupa 
 Surat Keputusan Bersama pada tanggal 9 Juni 2008, oleh Menteri Agama Jaksa 
 Agung Menteri Dalam Negeri tentang Pembekuan Ahmadiyah (Qadiyanisme), antara 
 lain berbunyi:
 Kesatu: 
 Memberi peringatan dan memerintahkan kepada warga masyarakat untuk tidak 
 menceritakan, menganjurkan atau mengusahakan dukungan umum melakukan 
 penafsiran tentang suatu agama yang dianut di Indonesia atau melakukan 
 kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan keagamaan dari agama itu yang 
 menyimpang dari pokok-pokok ajaran itu. 
 Kedua: 
 Memberi peringatan dan memerintahkan kepada penganut, anggota dan/atau 
 anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), sepanjang mengaku beragama 
 Islam, untuk menghentikan penyebaran penafsiran dan kegiatan yang menyimpang 
 dari pokok-pokok ajaran Agama Islam yaitu penyebaran faham yang mengakui 
 adanya nabi dengan segala ajarannya setelah Nabi Muhammad SAW.
 dst., dst.
 
 SKB itu adalah tindakan yang adil, sebab ketidak-adilan yang dibangun dalam 
 kasus seperti ini, hanya akan melahirkan 'tirani minoritas' dan akan 
 terus-menerus berulang. Yang lebih berbahaya, dibanding kekerasan fisik, 
 kekerasan non-fisik jauh lebih menyakitkan dan berimplikasi panjang.
 
 Qadianisme tidak akan diusik, jika bersikap seperti Bahaisme yang juga 
 mengakui Allah dan Nabi Muhamaad SAW, namun tidak pakai label Islam. 
 Qadianisme yang memakai label Islam dalam rumus (2+1), mudah menyusup di 
 antara ummat Islam, dan inilah kekerasan non-fisik, menohok Islam dari dalam.
 
 Saya angkat ke atas sini / copy paste kalimat terakhir yang di bawah:
  Coba saja menyebut diri Agama Akhmadiyah; tak usah pake 
   embel2 ISLAM !
  Itulah yang diminta golongan yang memojokkan Akhmadiyyah.
 #




[wanita-muslimah] Re: Diskusi Ahmadiyah lagi? ..... Ke laut aja!

2010-01-16 Terurut Topik ma_suryawan
Thanks Mas Dwi, saya hanya menurutkan nyanyian kaset rusak misionaris agama 
yang membenarkan dan menghalalkan bunuh diri yang disebutnya sebagai jihad 
dan bom syahid. Diulang-ulang tuduhan dan pendiskreditan kepada Ahmadiyah oleh 
misionaris itu karena dirinya merasa sebagai penjaga gawang dan pemilik nama 
dan label Islam.

Elu jual, gue beli.

Dan saya perlu untuk meluruskannya.

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote:

 Salam,
 
 Terutama untuk Abah HMNA dan Bung MA Suryawan,
 untuk sekian kalinya saya sebagai moderator menghimbau
 untuk menghentikan topik diskusi kambuhan ini di milis WM.
 Soalnya:
 - argumennya ya itu-itu saja,
 - sentimen pribadi Anda berdua semakin menurunkan kualitas diskusi.
 
 Silakan diskusinya dipindah ke milis yang biasanya Anda tongkrongi,
 kalau ada anggota WM lainnya yang berminat ikutan,
 diajak sekalian.
 
 Sebagai moderator, saya males menghimbau berulang-ulang,
 mengancam untuk memoderasi, apalagi menengahi.
 cape deh ...
 
 salam,
 
 DwS
 -Moderator





[wanita-muslimah] Fitnah dr HMNA revealed! Re: Seri 687. Mengapa MUI Keluarkan Fatwa Sesat?

2010-01-16 Terurut Topik ma_suryawan
Rupanya misionaris agama yang membenarkan dan menghalalkan bunuh diri yang 
disebutnya sebagai jihad dan bom syahid itu masih belum puas menebar nyanyian 
kaset rusak. Diulang-ulangnya fitnah, tuduhan dan pendiskreditan kepada 
Ahmadiyah oleh misionaris HMNA itu.

Saya teruskan dan penjelasannya di bawah.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Selanjutnya saya akan melayani Syaeful Uyun berdasarkan Al Quran dan dari 
 pulikasi Ahmadiyah Qadiyan sendiri, bukan dari tulisan non-Ahmadi. 
 
 Since the death of Mirza Ghulam Ahmad Baig Qadiyani in 1908 his followers 
 have been editing out some of the material written by him. Some of the quotes 
 were taken from Qadiyani magazines or newspapers published after the death of 
 Mirza.

Misionaris HMNA ini ternyata juara ngibul. Yang berbahasa Inggris itu tulisan 
siapa, mana buktinya tulisan itu berasal dari publikasi Ahmadiyah semdiri, 
bukan dari tulisan non-Ahmadi. 

Mana? Ayuh buktikan.

 I saw in my dream that I am Allah and I believed, no doubt I am the one who 
 created the heaven. Aina-e-Kamalat, p.564.

Tulisan tersebut adalah hasil olah metode mutilasi dan rekayasa. Berikut adalah 
redaksi lengkapnya dengan terjemahan resmi berbahasa Inggris dari Ahmadiyah:

In a vision I saw that I myself was God and believed myself to be such. I felt 
that I had no will or thought or action of my own left, and that I had become 
like something which was being completely overpowered by something else that 
had absorbed me wholly so that my own being had completely disappeared. I saw 
the divine spirit envelop my soul and covering my body hide me completely in 
itself so that not a particle of me remained. I beheld myself as if all my 
limbs had become His, my eyes had become His eyes, my ears had become His ears 
and my tongue had become His tongue. My Lord seized me with such great force 
that I disappeared in Him and I felt that His power was surging in me and that 
His divinity was coursing through me. The Lord of honor then set His camp 
around my heart and the Lord of power ground down my soul so that there was no 
more of me nor any desire of mine left. My whole structure was demolished and 
only the structure of the Lord of the universe remained visible. The Divine 
overcame me with such force that I was drawn to Him from the hair of my head to 
the nails of my toes. Then I became all spirit which had no body and became an 
oil which had no dregs. I was separated completely from my ego and I became 
like something which was not visible or like a drop which had become merged in 
the ocean so that the ocean comprehended it in its vastness. I no longer knew 
what I had been before nor what my being was. Divinity coursed through my veins 
and muscles. I was completely lost to myself and God Almighty employed my limbs 
for His purpose and took possession of me with such force that nothing exceeded 
it. By this seizure I became non existent. I believed that my limbs had become 
God's limbs and I imagined that I had discarded my own being and had departed 
from my existence, and that no associate or claimant had remained as an 
obstruction. God Almighty entered wholly into my being and my anger and my 
gentleness, and my bitterness and my sweetness and my movement and my inertness 
all became His. In this condition I said: I desire a new universe, a new heaven 
and a new earth... 

[Terjemahan bebas: Dalam sebuah kasyaf saya melihat diriku menjadi Tuhan dan 
percaya diriku menjadi seperti itu. Saya merasa bahwa saya tidak lagi memiliki 
keinginan atau pemikiran atau tindakan dari diri saya sendiri, dan karenanya 
saya menjadi seperti sesuatu yang benar-benar sedang dipengaruhi oleh sesuatu 
yang lain yang telah menarik saya seutuhnya sehingga diri saya benar-benar 
menjadi sirna. Saya melihat spirit ketuhanan membungkus jiwaku dan menutupi 
jasadku benar-benar tersembunyi di dalamnya sehingga tidak tersisa sebuah 
partikel pun dari diriku. Saya melihat diri saya seolah-olah semua anggota 
jasad saya menjadi diri-Nya, mataku menjadi mata-Nya, telingaku menjadi 
telinga-Nya, lidahku menjadi lidah-Nya. Tuhan saya menggunakan saya dengan 
kekuatan yang besar itu sehingga saya sirna di dalam diri-Nya dan saya merasa 
kekuatan-Nya bergelora dalam diriku dan sifat ketuhanan-Nya mengalir 
melewatiku…Tuhan Yang Maha Perkasa masuk seutuhnya ke dalam diriku dan 
kemarahanku dan kelemah-lembutanku, dan kebencianku dan keramahanku dan 
gerakanku dan ketakberdayaanku – semua menjadi Dia. Dalam keadaan ini saya 
katakan: Saya menginginkan sebuah semesta baru, sebuah langit baru dan sebuah 
bumi baru…] (Kitabul- Bariyya, pp. 78-79) 

It was conveyed to me when God Almighty determines to create a man He creates 
the heaven and the earth and all which is necessary in six days and creates 
Adam towards the end of the sixth day. This is His settled way. It was also 
conveyed to me that the creation of a new heaven and a new earth which 

[wanita-muslimah] Re: Diskusi Ahmadiyah lagi? ..... Ke laut aja!

2010-01-16 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Karena beberapa kali misionaris agama yang membenarkan dan menghalalkan bunuh 
diri yang dikatakannya sebagai jihad dan bom syahid (HMNA) ini menebar 
tuduhan taqiyah kepada kalangan Ahmadiyah yang diasumsikannya memiliki 
syahadat ketiga dalam dua kalimah syahadatain (2 + 1, dua 
dinyatakan/dipublikasikan, satu dirahasiakan) - maka pikiran dan aksi tuduhan 
tanpa bukti itu perlu disandingkan dengan masalah 'telling not the whole truth' 
di masa lalu, dimana pada waktu itu orang-orang Arab sedang belajar dan 
diajarkan oleh Nabi SAW tentang ucapan atas kepercayaan/keyakinan.

Riwayatnya sebagai berikut:

Ketika Nabi Muhammad s.a.w. mengutus Usamah bin Zaid sebagai komandan sebuah 
pasukan ke daerah suku Juhaina. Usamah dan seorang Anshar menjumpai seseorang 
dari mereka (kaum kafir) dan menyergapnya. Ketika akan dibunuh, orang tersebut 
berkata: Laa ilaha illalah (Tiada Tuhan kecuali Allah), namun tetap saja
dibunuhnya orang itu.

Kejadian itu terdengar dan sampai kepada Rasulullah s.a.w., beliau kemudian 
bertanya kepada Usamah mengapa ia berbuat demikian. Usamah berkata:

Ya Rasulullah, ia mengucapkan Laa ilaha illalah karena untuk memastikan 
dirinya agar selamat.

Rasulullah s.a.w. bersabda: Mengapakah engkau tidak membelah hatinya dan 
membukanya untuk memastikan apakah ia berkata itu karena datang dari lubuk 
hatinya yang terdalam atau tidak? (Diringkas dari Bukhari, Kitab al-Maghazi, 
Bab: Ba'ath al Nabi, Usamah bin Zaid ilal Harqaat min al-Juhaina, hal. 612)

Ini berarti, bagaimanakah Usamah bisa mengetahui apakah orang itu menyatakan 
beriman kepada Allah karena 'telling not the whole truth' (taqiyah) atau 
setulus hatinya? Usamah tidak bisa memastikan, sebab keadaan hati tersembunyi 
dari mata manusia, dan yang mengetahui isi hati hanyalah Allah S.w.t. saja.

Jadi, demikianlah pelajaran berharga dari Nabi s.a.w. untuk misionaris HMNA 
yang rupanya MASIH BELUM BELAJAR ajaran indah Islam, bahwa manusia/kaum itu 
dinilai oleh manusia lain/kaum lainnya dari apa yang dikatakannya dan 
diperbuatnya, bukan atas apa yang ada dalam hatinya.

Salam,
M. A. Suryawan


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:
 
 HMNA:
 Karena nama saya tercantum dalam Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro 
 : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar. Jadi saya beri komentar tidak dalam 
 hal berdebat dengan Qadianisme yang pakai TAQIYAH (telling not the whole 
 truth), yaitu syahadat ketiga dalam dua kalimah syahadatain. (2 + 1, dua 
 dinyatakan/dipublikasikan, satu dirahasiakan).

Karena tidak punya argumen dan bukti, sekarang misionaris ini (HMNA) mulai 
memfitnah bermain-main dg tuduhan bisnis taqiyahnya karena dianggapnya ada 
'syahadat ketiga dalam dua kalimah syahadatain'

Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:

Inti dan saripati agama kami tersimpul dalam kalimah: Laa Ilaaha Illallaah 
Muhammadur Rasuulullah. Itikad yang kami anut di dunia dan dengan karunia serta 
taufik Allah, bersama kalimat itu kami akan berlalu dari alam fana ini kelak 
ialah Sayyidina wa Maulana Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam 
adalah Khaataman-Nabiyyiin. Di tangan beliau agama telah menjadi genap dan 
nikmat Allah telah mencapai derajat yang sempurna. Dengan perantaraan agama itu 
manusia berjalan di atas jalan yang lurus dan dapat mencapai hadhirat Allah
Ta'ala… (Izalah Auham, hlm. 169-170)

Rupanya misionaris seperti HMNA itu belum mengerti, sehingga ia sibuk
bermain-main, seperti yang dinyatakan oleh Pendiri Jemaat Ahmadiyah:

Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami kecuali 
Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak ada agama kami 
kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita s.a.w. adalah Khaatamul 
Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul Kutub. Jadi, janganlah menjadikan 
agama sebagai permainan anak-anak. Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai 
pendakwaan lain kecuali sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan 
hal [yang bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami.
Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim s.a.w. Dan 
kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui Qur'an Karim. Jadi, 
adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan di dalam kalbunya apa pun yang 
bertentangan dengan petunjuk ini. Jika tidak, dia akan 
mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Ta'ala. Jika kami bukan khadim 
Islam, maka segala upaya kami akan sia-sia dan ditolak, serta akan 
diperkarakan. (Maktubaat-e-Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4)

Salaam,
MAS

 ***
 Jadi memang saya membatasi diri untuk tidak mau berdebat dengan misionaris 
 Qadianisme, seperti saya tuliskan di atas itu.
 Wassalam
 HMNA
 
 - Original Message - 
 From: Dwi Soegardi soega...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, January 17, 2010 13:02
 Subject: [wanita-muslimah] Diskusi Ahmadiyah lagi? . Ke laut aja!
 
 Salam,
 
 

[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar

2010-01-15 Terurut Topik ma_suryawan
Misionaris agama yang membenarkan dan menghalalkan bom bunuh diri yang 
disebutnya sebagai bom syahid sekarang bernyanyi sumbang lagi.

Saya teruskan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 
 HMNA:
 Karena nama saya tercantum dalam Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro 
 : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar. Jadi saya beri komentar tidak dalam 
 hal berdebat dengan Qadianisme yang pakai TAQIYAH (telling not the whole 
 truth), yaitu syahadat ketiga dalam dua kalimah syahadatain. (2 + 1, dua 
 dinyatakan/dipublikasikan, satu dirahasiakan).

Karena tidak punya argumen dan bukti, sekarang misionaris ini (HMNA) mulai 
memfitnah bermain-main dg tuduhan bisnis taqiyahnya karena dianggapnya ada 
'syahadat ketiga dalam dua kalimah syahadatain'

Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:

Inti dan saripati agama kami tersimpul dalam kalimah: Laa Ilaaha Illallaah 
Muhammadur Rasuulullah. Itikad yang kami anut di dunia dan dengan karunia serta 
taufik Allah, bersama kalimat itu kami akan berlalu dari alam fana ini kelak 
ialah Sayyidina wa Maulana Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam 
adalah Khaataman-Nabiyyiin. Di tangan beliau agama telah menjadi genap dan 
nikmat Allah telah mencapai derajat yang sempurna. Dengan perantaraan agama itu 
manusia berjalan di atas jalan yang lurus dan dapat mencapai hadhirat Allah 
Ta'ala… (Izalah Auham, hlm. 169-170)

Rupanya misionaris seperti HMNA itu belum mengerti, sehingga ia sibuk 
bermain-main, seperti yang dinyatakan oleh Pendiri Jemaat Ahmadiyah:

Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami kecuali 
Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak ada agama kami 
kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita s.a.w. adalah Khaatamul 
Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul Kutub. Jadi, janganlah menjadikan 
agama sebagai permainan anak-anak. Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai 
pendakwaan lain kecuali sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan 
hal [yang bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami. 
Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim s.a.w. Dan 
kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui Qur'an Karim. Jadi, 
adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan di dalam kalbunya apa pun yang 
bertentangan dengan petunjuk ini. Jika tidak, dia akan 
mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Ta'ala. Jika kami bukan khadim 
Islam, maka segala upaya kami akan sia-sia dan ditolak, serta akan 
diperkarakan. (Maktubaat-e-Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4)

Salam,
MAS





[wanita-muslimah] Re: Pro Abbas: Perbedaan Paham Ahmadiyah dan non-Ahmadiyah

2010-01-13 Terurut Topik ma_suryawan
?

 Pertanyaanya bisa berkembang apakah berarti Tuhan pilih kasih hanya 
 menurunkan nabi di timur tengah saja ?? dari keturunan bangsa schmit saja ??

Tidak. 

Al-Qur'an menyatakan Allah Ta'ala menurunkan nabi ke berbagai macam kaum. Ada 
nabi yang disebut namanya dalam Qur'an, ada yang tidak.

 d) tazkirah adalah kumpulan wahyu yang diterima Mirza Ghulam Ahmad, bukan 
 kitab suci, menurut Mas Suryawan kitab suci Jamaah Ahmadiyah adalah Al 
 qur'an. 

YA.

 Apakah bahasa wahyu yang dipakai Mirza Ghulam Ahmad ? bahasa india atau arab 
 ? 

Tidak ada wahyu yang dipakai, adanya wahyu yang diterima. Wahyu yang 
diterimanya ada dalam bahasa Urdu dan Arab.

 dan apakah definisi kitab suci menurut Ahmadiyah ??

Saya tidak tahu kalau menurut Ahmadiyah. Menurut saya yang mempelajari Islam 
dalam Ahmadiyah, kitab suci adalah kitab yang berisi syari'at/aturan/hukum yang 
bisa mencerahkan serta mensucikan rohani manusia sehingga membawa manusia 
mengenal, berjalan, berlari menuju Allah Ta'ala One True God, dan Allah ridha 
kepadanya.

Salaam,
MAS

 Ini saja dulu, persoalan lain seperti israk mikraj, nabi isa muncul lagi 
 menjelang kiamat, insya Allah akan kita diskusikan.
 
 Wassalam 
 Abdul Mu'iz
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
 
  Wa'alaikum salam Bung Abbas,
  
  Ya, Jemaat Ahmadiyah mengamalkan serta menjalankan Rukun Islam dan 
  mengimani Rukun Iman, namun terdapat perbedaan atas pemahaman beberapa hal, 
  di antaranya yaitu:
  
  1. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa Allah Ta'ala tidak lagi 
  menurunkan wahyu setelah wafatnya Nabi Muhammad s.a.w., namun dalam 
  Ahmadiyah saya diajarkan bahwa Allah Ta'ala yang Maha Hidup (tidak pernah 
  mati atau tidur) bersifat Mutakallim (Maha Berkata-kata) akan terus 
  menurunkan wahyu kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya setelah wafatnya 
  Nabi Muhammad s.a.w.
  
  2. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa nabi apa pun tidak dapat 
  datang lagi setelah Nabi Muhammad s.a.w., namun dalam Ahmadiyah saya 
  diajarkan bahwa nabi yang patuh, tunduk dan taat kepada Syari'at Islam 
  dapat datang lagi setelah Nabi Muhammad s.a.w.
  
  3. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. 
  adalah Nabi Terakhir, tidak ada nabi apapun setelah Nabi s.a.w., namun 
  dalam Ahmadiyah saya diajarkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. adalah Khaataman 
  Nabiyyiin (Nabi yang paling mulia dan sempurna) dan beliau SAW adalah Nabi 
  Terakhir yang membawa Syari'at.
  
  4. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa Nabi Isa a.s. dari 
  Nazareth yang 2.000 tahun yang lalu diutus kepada Bani Israil masih hidup 
  sampai dengan detik ini dengan jasad kasarnya entah di mana dan akan datang 
  lagi ke dunia ini, namun dalam Ahmadiyah saya diajarkan bahwa Nabi Isa a.s. 
  sudah mati/wafat/meninggal dan beliau tidak akan datang lagi ke dunia ini, 
  dan yang dimaksud oleh Nabi Muhammad Ss.a.w. sebagai Nabi Isa ibn Maryam 
  yang akan datang lagi ke dunia ini seperti tertulis dalam Hadits-Hadits 
  Shahih telah tergenapi dalam sosok Mirza Ghulam Ahmad.
  
  5. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa Isa dan Mahdi akan 
  datang bersama-sama di Hari Kiamat, namun dalam Ahmadiyah saya diajarkan 
  bahwa Isa dan Mahdi yang dimaksud dalam Hadits-Hadits Shahih sudah datang 
  dalam diri Mirza Ghulam Ahmad.
  
  6. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa peristiwa Isra Mi'rajnya 
  Nabi Muhammad s.a.w. dilakukan secara jasmani/fisik, namun dalam Ahmadiyah 
  saya diajarkan bahwa Isra Mi'rajnya Nabi Muhammad s.a.w. dilakukan secara 
  rohani.
  
  7. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa Tadzkirah adalah kitab 
  sucinya Ahmadiyah selain Al-Qur'an, namun dalam Ahmadiyah saya diajarkan 
  bahwa Al-Qur'an adalah kitab sucinya dan buku Tadzkirah bukanlah kitab 
  suci, namun hanyalah buku biasa saja yang memuat kompilasi wahyu-wahyu yang 
  diterima oleh Mirza Ghulam Ahmad – sama seperti buku Hadits Qudsi adalah 
  buku biasa saja yang memuat
  kompilasi wahyu-wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad s.a.w.
  
  8. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa kaum Muslim boleh 
  menghakimi keyakinan suatu kaum yang berbeda dengan keyakinan mayoritas 
  sebagai keyakinan yang sesat/menyimpang, dianggap sebagai non-Muslim dan 
  kafir dan lain-lain yang dituangkan dalam bentuk fatwa-fatwa dari tipikal 
  kyai/mullah/ulama, namun dalam Ahmadiyah saya diajarkan bahwa hak untuk 
  menghakimi keyakinan suatu kaum adalah mutlak milik Allah Ta'ala, bukan 
  milik manusia.
  
  9. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa kaum Muslim boleh 
  melakukan pemboikotan, pemblokiran dan perusakan tempat ibadah kaum lain 
  yang dianggapnya sebagai sesat, non-Islam, kafir dan sebagainya, namun 
  dalam Ahmadiyah saya diajarkan bahwa pemboikotan,
  pemblokiran dan perusakan tempat ibadah kaum lain adalah terlarang menurut 
  ajaran Islam.
  
  10. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa melakukan bom bunuh

[wanita-muslimah] Re: Suryawan - Ahmadiyah

2010-01-13 Terurut Topik ma_suryawan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Alexander alexander_edber...@... 
wrote:

 Waow., kualitas Rasulullah Saw hendak disamakan dgn MGA? Gimme a break miss 
 Lina..

Sekali ngibul, akan terus ngibul. 

Tidak pernah Mirza Ghulam Ahmad menyamakan kualitas dirinya dengan Rasulullah 
SAW, dan tidak pula ada Jemaat Ahmadiyah yang pernah mengatakan kualitas Mirza 
Ghulam Ahmad sama/disamakan dengan Rasulullah SAW. Yang doyan mengatakan 
seperti itu adalah Anda dan tipikal orang seperti Anda.

Sebaliknya Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:

Cahaya agung yang dianugerahkan kepada manusia yang paripurna tidak terdapat 
pada wujud malaikat, tidak pula pada bintang-kemintang, tidak pula pada sang 
rembulan, tidak pula pada sang surya. Cahaya itu tidak terdapat pula di 
samudra-samudra dan sungai-sungai di dunia. Cahaya itu pula tidak terdapat di 
dalam batu-batu mirah delima atau yaqut atau zamrud atau permata nilam atau 
mutiara. Pendek kata, tidak terdapat di semua benda duniawi atau samawi.
Hanyalah dalam diri sang manusia, yakni, di dalam diri manusia paripurna yang 
perwujudannya yang penuh, sempurna, tinggi lagi luhur adalah terdapat pada 
Majikan serta Junjungan kita, Penghulu segala nabi, Penghulu segala makhluk 
hidup, Muhammad Musthafa shallallahu `alaihi wasallam. Jadi, cahaya itu 
dilimpahkan kepada manusia itu dan menurut urutan martabatnya, kepada seluruh 
pribadi yang sewarna dengannya, yakni, kepada orang-orang yang sampai pada kadar
tertentu mengandung warna itu pula…Kemegahan setinggi-tingginya,
sesempurna-sempurnanya, dan selengkap-lengkapnya ada pada Majikan kita, 
Junjungan kita, pemandu jalan kita, Nabi Ummi, Shadiq, Mashduq [wujud yang 
kebenarannya diakui] Muhammad Musthafa shallallahu `alaihi wassallam. (Ruhani 
Khazain, jld. 5, Aina Kamalati Islam, hlm. 120-121)

Salam,
MAS

 Sgt byk skl alasan mengapa saya bs beriman kpd Rasulullah Saw. Yg paling 
 mudah adalah bhw Rasulullah Saw digelari Al-Amiin, bahkan oleh org2 yg 
 memusuhinya, smntr saya anggap MGA tdk lbh dr seorang pendusta saja.
 
 Bila sdri tdk percaya bhw MGA adalah seorg pendusta, maka jwb dl bbrp pertyn 
 saya yg telah saya ajukan, yaitu:
 1. Mengapa MGA meninggal krn kolera?
 2. Bagaimn kisahnya dgn Beghum?
 3. Bagaimn dgn suatu daerah yg diklaim MGA sbg tanah surga?
 4. Bagaimn dgn gelar2 yg diklaim MGA? Sdri prcy? Sdri prcy itu adalah firman 
 Allah?
 5. MGA berdarah Persia, Moghol atau Quraesy?
 6. MGA adalah Isa Al-Masih yg membunuh babi, mematahkan salib, membunuh 
 Dajjal dan Ya'juj Ma'juj?
 
 Semkn menarik saja tema Ahmadiyah ini, krn ada sdr Suryawan dan sdri Lina. 
 Nice 2 see u both. Hope that our discussion will be worth 2 us, amiin..
 
 Sincerely,
 AEC
 
   
 
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: Lina linadah...@...
 Date: Tue, 12 Jan 2010 10:55:50 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Suryawan - Ahmadiyah
 
 Sesuai dengan pendapat MAS bhw Bagaimana Anda waktu itu bisa 
 mempercayai/beriman kepada nasehat dan ucapan yang
 keluar dari mulut Muhammad bin Abdullah yang diklaimnya adalah wahyu yang 
 berasal dari Allah One True God?
 
 Jika Anda bisa menjawabnya untuk diri Anda sendiri, maka Anda akan bisa 
 mengerti mengapa saya atau anggota Jemaat Ahmadiyah lainnya beriman kepada 
 Mirza Ghulam Ahmad sebagai Imam Mahdi/Masih Mau'ud a.smaka
 
 Buat MAS hal (dibawah yg disebutkan Alexander) ini tidak lah aneh. Kalau Nabi 
 Muhammad bisa mengklaim dirinya Nabi karena Wahyu AlQur'an...tentunya MGA 
 juga bisa mengklain dirinya sbg mahdi krn menerima wahyu yg serupa dengan 
 wahyu Nabi SAW. Maka wahyu sbg legitmasi kemahdiannya memang perlu di buat.
 
 Jadi, siapapun bisa mengaku mendapat wahyu dan menjadi mahdi/Isa/etc dengan 
 premis spt itu. Spt Lia Eden, Bahai, Musadeeq (?) dll dll...
 
 Bagi yang mau percaya dengan logika seperti itu, ya silakan. But I don't.
 
 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Alexander alexander_edbert08@ 
 wrote:
 .
   ===
  
  Sdr Suryawan meyakini bhw MGA adalah keturunan dari Persia, namun yg 
  sesungguhnya bhw ia adalah keturunan Moghol, sebuah daerah yg tidak 
  populer. Lalu dr mn umat Ahmadiyah meyakini asalnya dr Persia?
  Tdk lain krn MGA telah menerima wahyu sbb:
  “Aku mendengar dari ayahku bhw kakek-kakekku berdarah Moghol, akan tetapi 
  aku mendapat wahyu dari Tuhan, bhw kakek-kakekku berdarah Persia”. 
  
  Bagaimn pendpt sdr ttg wahyu penuh dusta tsb?
  ===
  
  Sdr menolak jika umat Islam mengatakan bhw MGA mengangkat dirinya sndr sbg 
  nabi, krn mnrt sdr, MGA tdk mengangkat dirinya sbg nabi, tetapi ia 
  diperintahkan oleh Allah utk mendakwakan diri sbg Mahdi dan Masih Mau'ud yg 
  memiliki status sbg nabi/rasul/utusan Allah. 
  
  Hmm., memang kelihatannya spt itu, krn MGA mempunyai wahyu pengangkatan 
  hasil dr rekayasanya atas ayat suci Al-Qur’an. Sebuah tindakan MGA yg 
  munkar skl, dan sdh menjd kebiasaannya. 
  
  Dan ternyt MGA tdk hanya 

[wanita-muslimah] Lina yang tidak jujur ....Re: Suryawan - Ahmadiyah

2010-01-13 Terurut Topik ma_suryawan
Lina,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina linadah...@... wrote:

 Hal lain yang saya ingin katakan, dulu saya juga pernah diskusi sama MAS di 
 milis ini juga. Hampir serupa dengan Alexander, bhw saya mempermasalahkan 
 sejarah berdirinya Ahmadiyah yang di bidani Inggris karena ini merupakan 
 bukti sejarah.

Berikan bukti sejarahnya yg valid. Saya tidak pernah melihat Anda memberi 
bukti, kecuali pendapat sederhana anda saja.

 Saya juga mempermasalahkan latar belakang kehidupan MGA dan juga wahyu2nya 
 yang nyeleneh ditelinga saya.

Orang tipikal Yahudi atau Kristen juga mempermasalahkan latar belakang 
kehidupan Rasulullah SAW, dan menurut mereka, wahyu-wahyu yang diterimanya juga 
nyeleneh di telinga mereka.

Jadi, persoalan Anda sama dengan persoalan tipikal kaum Yahudi atau Kristen.

Membuat wahyu untuk dapat menikahi seorang wanita (meniru premis wahyu Nabi 
SAW menikahi Aisyah ra??), membuat wahyu utk melegitimasi kemahdian (meniru 
premis wahyu Nabi SAW akan kerasulannya)...etc...etc. 

Apa yang Anda katakan setali 3 uang dengan apa yang dikatakan tipikal 
Kristen/Yahudi mengenai Rasulullah SAW.

 Saya juga sdh mengunjungi website Ahmadiyah utk mengenal lebih jauh. 

Mari kita buktikan.

 Dari semua pengalaman baca dan berinteraksi itu, saya sudah dalam suatu 
 kesimpulan bhw Ahmadiyah 'tidak jujur'. 

Apanya yang tidak jujur?

 Untuk bisa di terima dalam Islam, mereka tau mereka harus tetap dalam Rukun 
 Islam dan Rukun Iman,

Ngawur. Bukan tau, tetapi Jemaat Ahmadiyah mengimani RUKUN IMAN dan 
menjalankan/mengamalkan RUKUN ISLAM setiap hari setiap saat dalam hidupnya.

Paham?

 maka mereka mengatakan/melakukan tetap berhaji ke Mekkah, Kitab Sucinya tetap 
 AlQur'an, dan syahadatainnya sama.

Faktanya memang demikian. Lalu, Anda mau bicara apalagi untuk membantah fakta 
itu?

Di luar itu mereka punya kepercayaan lebih lagi (kpd wahyu2nya MGA). 

Biasa saja. Tidak berlebih-lebihan.

 Entah ini Ahmadiyah Indo yg sudah ber metamorfosa dari Ahmadiyah di India 
 atau apa? 

Anda sok tahu. Cuma bicara ngalor-ngidul saja tanpa argumen.

 Tapi, saya berharap Ahmadiyah akan terus bermetamorfosa sampai kepada yang 
 benar dan 'Adil' (=bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya)...:-)).

Silakan Anda hidup dengan harapan Anda.

 Kalau mereka sudah bersyahadatain spt umumnya kita juga, pergi haji ke Mekah, 
 Kitab Sucinya juga AlQur'an...dapatkah kita mengatakan bukan Islam? 

Lha, kok nanya? Emangnya menurut Anda siapa yang bisa menentukan suatu kaum 
sebagai Islam atau bukan Islam.

 Kalau mereka kemudian melakukan hal2 lain dan mempunyai kitab suci lainnya 
 (kumpulan wahyu MGA yg mrk tidak akui sbg kitab suci), itu urusan mereka 
 kepada Allah SWT. Saya hanya berdoa semoga Allah membukakan pintu 
 hidayah...:-)

Ameen.

 Karena saya tidak terlalu mempercayai Ahmadiers, maka segala berita dari 
 mereka harus di cek ulang. Dahulu, di milis in juga ada ahmadier yg 
 membanggakan n memberitakan bhw pengikut Ahmadiyah Indonesia berjumlah 
 'sekian' orang, tapi hal itu di bantah oleh seseorang di milis ini juga 
 karena jumlah itu adalah impossible. Saya gak tau itu salah ketik or apa, 
 tapi tidak ada klarifikasi apa-apa dari ahamdier tsb. Itu yg membuat saya 
 berpikir mereka tidak jujur dalam menebar berita. Hanya sekedar ingin 
 mempromosikan Ahmadiyah.

Jumlah orang yang masuk ke dalam Jemaat Ahmadiyah setiap tahun, sejak dulu, 
selalu bertambah.

Itu fakta.  

Jadi, masalah Anda apa?

 Hal lain yg membuat saya berkesimpulan kalau Ahmadiers tidak jujur adalah 
 tidak ditemukannya kumpulan wahyu MGA di website Ahmadiyah. 
Saya pernah menyarankan untuk di tampilkan dalam website mereka.

Hehehe... O'oo...Kamu ketahuan...berbohong lagi... nuduh orang tidak jujur.

Kumpulan wahyu2 yang diterima oleh Mirza Ghulam Ahmad sudah ada sejak lama 
dalam website resmi milik Jemaat Ahmadiyah, bisa diakses dan dibaca oleh siapa 
saja, kapan saja, di mana saja.

Lihat: http://www.alislam.org/library/books/Tadhkirah.pdf

Salaam,
MAS

 
 Demikian pesan dan kesan.
 
 Wassalam,




[wanita-muslimah] Re: Soal ahmadiyah - untuk direnungkan

2010-01-13 Terurut Topik ma_suryawan
Mbak Mia,

Cobalah Anda baca tulisan-tulisan Masih Mau'ud a.s. dan para Khalifahnya 
mengenai sosok Nabi Muhammad SAW, bukan saja Anda akan bertambah kenal, Anda 
akan bertambah sayang berlipat-lipat kepada beliau SAW.

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy al...@... wrote:

 Kalau ditanya pengalaman (pribadi) tentang perjalanan keimanan, saya sudah 
 pernah sharing di milis ini.  Dulu waktu remaja pernah sakit beberapa hari 
 dalam usaha 'membunuh tuhan'.  Setelah berhasil 'membunuh tuhan' yang selalu 
 menghukum, saya pun tumbuh lebih dewasa mandiri.  Sejak kecil, besar di 
 keluarga Muhammadiyah dan NU yang agamanya kental,  banyak terjemahan Quran 
 yang sangat mengganggu saya, dan baru 'beriman' kepada Quran setelah terpaksa 
 membaca Bible, versi King James. Itu waktu dah punya anak.   Walaupun selalu 
 solat dan menyebut Muhammad, saya nggak berasa apa-apa tentang Muhammad, baru 
 kenal nabi Muhammad setelah membaca buku Karen Armstrong tentang Muhammad 
 beberapa tahun lalu.
 
 Takdir saya rada apes emang, untuk suatu kesadaran mesti lewat jalan yang 
 susah2 gitu...:-(
 
 Anda sendiri gimana? Curhat dikit dong, jangan kampanye melulu...:-), dan 
 biar cocok dengan judul di atasahmadiyah..untuk direnungkan. Supaya juga 
 Pak Suryawan nggak melewati point yang subtle di postingan saya sebelumnya.
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
 
  Mbak Mia,
  
  Premis yang sama juga berlaku universal bagaimana melihat sejarah. Anda 
  atau keluarga Anda atau leluhur Anda beragama Islam, enggak akan mengubah 
  kenyataan bahwa leluhur Anda ada yang tidak pernah ke tanah Arab atau belum 
  pernah bertemu langsung belajar dengan Nabi, tetapi Anda tetap beragama 
  Islam. Kenapa Anda tetap beragama Islam? 
  
  Ada hal lain yang menarik yang bisa menggelitik nalar mengapa ada orang 
  bisa beriman/percaya dengan orang lain yang mengklaim sebagai nabi. Coba 
  bayangkan diri Anda sebagai orang yang, misalnya beragama Kristen atau 
  Yahudi atau Majusi atau bahkan pagan sekalipun. Katakanlah Anda tinggal di 
  Medinah di masa yang sama hidupnya dengan Muhammad bin Abdullah yang 
  tinggal di Mekkah. Lalu, coba bayangkan, bagaimana caranya Anda bisa 
  menerima kiprah Muhammad sebagai nabi/rasul Allah yang mengklaim 
  menggantikan serta menggenapkan ajaran Musa atau Isa dan pada waktu itu 
  al-Qur'an belum menjadi sebuah kitab seperti yang kita miliki sekarang?
  
  Bagaimana Anda waktu itu bisa mempercayai/beriman kepada nasehat dan ucapan 
  yang keluar dari mulut Muhammad bin Abdullah yang diklaimnya adalah wahyu 
  yang berasal dari Allah One True God?
  
  Jika Anda bisa menjawabnya untuk diri Anda sendiri, maka Anda akan bisa 
  mengerti mengapa saya atau anggota Jemaat Ahmadiyah lainnya beriman kepada 
  Mirza Ghulam Ahmad sebagai Imam Mahdi/Masih Mau'ud a.s. 
  
  Salaam,
  MAS
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy aldiy@ wrote:
  
   Pak Abbas,
   Kalo soal pecah-belah, khianat mengkhianati dari dulunya sejarah ummat 
   Islam di jaman Nabi dan sesudah Nabi sarat dengan itu, seperti juga 
   dinamika sejarah di mana saja.
   
   Ibu saya nggak membenci Ahmadiyah, dia gundah kenapa kok dilarang, 
   perkampungannya dirusak, diusir, dsb - dulu waktu jaman Buya Hamka nggak 
   gitu, katanya. Jadi saya nggak hidup dalam keluarga yang dididik untuk 
   membenci Ahmadiyah.
   
   Pak Suryawan akan menjawab soal kesejarahan Ahmadiyah.  Apapun yang 
   dijelaskannya, nggak akan mengubah kenyataan, bahwa ada kelompok 
   Ahmadiyah di Nusantara ini, yang generasinya nggak pernah ke India 
   Lahore, Qadyan, dsb itu.  Nggak akan mengubah kenyataan bahwa ada 
   generasi Indonesia yang berguru ke India, dengan guru yang itu, padahal 
   nggak pernah ketemu. Nggak mengubah kenyataan bahwa ada kelompok yang 
   mottonya 'love for all, hatred for none' bukannya teriak 'Allahu Akbar' 
   terus rangsek...:-)
   
   Aku bilang ke adikku, jangan-jangan Ahmadiyah itu dibenci gara2 gayanya 
   yang beda...masak pake moto ahimsa 'love for all' segala, nggak jaman 
   deh...bikin pedes mata...
   
   salam
   Mia
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote:
   
Kita mengetahui Ahmadiyah dari orang2 tua kita; jadi jelas uraiannya 
tidak FAIR;
banyak mengandung sedikit hujatan; padahal kalau menurut Mas Suryawan
Ahmadiyah itu sama saja dengan Islam pada Umumnya. Jadi mungkin disini 
ada
sedikit kesalah fahaman.

Begini :
Kita gak tahu persisnya bagaimana mula2 Mirza Ghulam Ahmad berfatwa; 
mungkin
saja dia tetap mengatakan Allah sebagai Tuhan sesembahanya; kemudian 
Nabinya
tetap Muhammad Saw; dan Kitab sucinya Al Qur_an; syahadat dan shalatnya 
sama.
Tapi dia meng claim bahwa dirinya menerima WAHYU !
Kemudian dibantah oleh Ulama Pakistan saat itu ( sunni/syiah ); bahwa 
Wahyu gak
mungkin turun lagi !
Nah disinilah letak perbedaannya

[wanita-muslimah] Pro Abbas: Perbedaan Paham Ahmadiyah dan non-Ahmadiyah

2010-01-08 Terurut Topik ma_suryawan
Wa'alaikum salam Bung Abbas,

Ya, Jemaat Ahmadiyah mengamalkan serta menjalankan Rukun Islam dan mengimani 
Rukun Iman, namun terdapat perbedaan atas pemahaman beberapa hal, di antaranya 
yaitu:

1. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa Allah Ta'ala tidak lagi 
menurunkan wahyu setelah wafatnya Nabi Muhammad s.a.w., namun dalam Ahmadiyah 
saya diajarkan bahwa Allah Ta'ala yang Maha Hidup (tidak pernah mati atau 
tidur) bersifat Mutakallim (Maha Berkata-kata) akan terus menurunkan wahyu 
kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya setelah wafatnya Nabi Muhammad s.a.w.

2. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa nabi apa pun tidak dapat 
datang lagi setelah Nabi Muhammad s.a.w., namun dalam Ahmadiyah saya diajarkan 
bahwa nabi yang patuh, tunduk dan taat kepada Syari'at Islam dapat datang lagi 
setelah Nabi Muhammad s.a.w.

3. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. adalah 
Nabi Terakhir, tidak ada nabi apapun setelah Nabi s.a.w., namun dalam Ahmadiyah 
saya diajarkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. adalah Khaataman Nabiyyiin (Nabi yang 
paling mulia dan sempurna) dan beliau SAW adalah Nabi Terakhir yang membawa 
Syari'at.

4. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa Nabi Isa a.s. dari Nazareth 
yang 2.000 tahun yang lalu diutus kepada Bani Israil masih hidup sampai dengan 
detik ini dengan jasad kasarnya entah di mana dan akan datang lagi ke dunia 
ini, namun dalam Ahmadiyah saya diajarkan bahwa Nabi Isa a.s. sudah 
mati/wafat/meninggal dan beliau tidak akan datang lagi ke dunia ini, dan yang 
dimaksud oleh Nabi Muhammad Ss.a.w. sebagai Nabi Isa ibn Maryam yang akan 
datang lagi ke dunia ini seperti tertulis dalam Hadits-Hadits Shahih telah 
tergenapi dalam sosok Mirza Ghulam Ahmad.

5. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa Isa dan Mahdi akan datang 
bersama-sama di Hari Kiamat, namun dalam Ahmadiyah saya diajarkan bahwa Isa dan 
Mahdi yang dimaksud dalam Hadits-Hadits Shahih sudah datang dalam diri Mirza 
Ghulam Ahmad.

6. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa peristiwa Isra Mi'rajnya 
Nabi Muhammad s.a.w. dilakukan secara jasmani/fisik, namun dalam Ahmadiyah saya 
diajarkan bahwa Isra Mi'rajnya Nabi Muhammad s.a.w. dilakukan secara rohani.

7. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa Tadzkirah adalah kitab 
sucinya Ahmadiyah selain Al-Qur'an, namun dalam Ahmadiyah saya diajarkan bahwa 
Al-Qur'an adalah kitab sucinya dan buku Tadzkirah bukanlah kitab suci, namun 
hanyalah buku biasa saja yang memuat kompilasi wahyu-wahyu yang diterima oleh 
Mirza Ghulam Ahmad – sama seperti buku Hadits Qudsi adalah buku biasa saja yang 
memuat
kompilasi wahyu-wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad s.a.w.

8. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa kaum Muslim boleh menghakimi 
keyakinan suatu kaum yang berbeda dengan keyakinan mayoritas sebagai keyakinan 
yang sesat/menyimpang, dianggap sebagai non-Muslim dan kafir dan lain-lain yang 
dituangkan dalam bentuk fatwa-fatwa dari tipikal kyai/mullah/ulama, namun dalam 
Ahmadiyah saya diajarkan bahwa hak untuk menghakimi keyakinan suatu kaum adalah 
mutlak milik Allah Ta'ala, bukan milik manusia.

9. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa kaum Muslim boleh melakukan 
pemboikotan, pemblokiran dan perusakan tempat ibadah kaum lain yang dianggapnya 
sebagai sesat, non-Islam, kafir dan sebagainya, namun dalam Ahmadiyah saya 
diajarkan bahwa pemboikotan,
pemblokiran dan perusakan tempat ibadah kaum lain adalah terlarang menurut 
ajaran Islam.

10. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa melakukan bom bunuh diri 
untuk memerangi kaum yang dianggap sebagai sesat, non-Islam, kafir dibolehkan 
dan kematian karena bom bunuh dirinya itu dianggap sebagai mati syahid, namun 
dalam Ahmadiyah saya diajarkan bahwa bunuh diri dengan cara apapun untuk 
memerangi suatu kaum adalah terlarang menurut ajaran Islam.

11. Di kalangan Islam non-Ahmadiyah diajarkan bahwa Nabi Adam a.s. adalah 
manusia yang pertama di muka bumi ini, namun dalam Ahmadiyah saya diajarkan 
bahwa Nabi Adam a.s. bukan manusia pertama yang ada di bumi dan ia adalah nabi 
pertama yang dikenal diutus ke dunia ini.

Sementara sekian dulu secara umum perbedaannya. Semoga bermanfaat.

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas abas_ami...@... wrote:

 Assalamu'alaikum Pak Suryawan...
 Saya baru mengerti, setelah anda jelaskan; singkat tapi padat.
 Kalau begitu saya minta maaf yang sebesar besarnya. 
 Ternyata Ahmadiyah sama saja dengan Islam lainnya. Saya gak tahu
 apa persisnya beda antara Ahmadiyah dengan Islam mainstreams ?
 Pasti ada perbedaan; gak mungkin tidak.
 KS - Qur_an; Kiblat shalat = Ka_bah; Shalat Wajib = 5 Waktu.
 Rukun Islam = sama juga 5; Rukun Iman = 6 juga !
 Jadi apa bedanya ?
 Mohon lebih dijelaskan. Dan bagaimana pandangan pak HMNA;
 dengan penjelasan pak suryawan ini ? Juga pak Alex.
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
 
  Assalamu'alaikum Bung Abbas

[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar

2010-01-08 Terurut Topik ma_suryawan
Misionaris agama tipikal kyai/mullah/ulama yang membenarkan dan menghalalkan 
bom bunuh diri yang diklaimnya sebagai jihad bom syahid ini sudah kehabisan 
argumen, dan sekarang ia berbisnis lagi mengenai 'taqiyah' ... ;-)


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 HMNA:
 Mengapa saya tidak mau turut campur dalam diskusi ini, oleh karena tidak akan 
 ada hasilnya. Pembelaan misionaris agama Ahmadiyah memakai taktik TAQIYAH. 
 Apa itu TAQIYAH?  Taqiyah (dari akar kata Waw-Qaf-Ya = terpelihara, 
 terhindar) adalah suatu sikap dalam kebijakan penyampaian informasi dengan 
 reserve (not the whole truth), yaitu menyimpan informasi rahasia yang tidak 
 boleh diketahui orang luar. dengan tujuan pertimbangan keselamatan bagi yang 
 menyampaikan informasii, baik itu keselamatan pribadi ataupun golongan, 
 ataupun kepercayaan suatu golongan (misalnya Ahmadiyah Qadiayn). 
 #




[wanita-muslimah] Re: Soal ahmadiyah - untuk direnungkan

2010-01-08 Terurut Topik ma_suryawan
Mbak Mia,

Premis yang sama juga berlaku universal bagaimana melihat sejarah. Anda atau 
keluarga Anda atau leluhur Anda beragama Islam, enggak akan mengubah kenyataan 
bahwa leluhur Anda ada yang tidak pernah ke tanah Arab atau belum pernah 
bertemu langsung belajar dengan Nabi, tetapi Anda tetap beragama Islam. Kenapa 
Anda tetap beragama Islam? 

Ada hal lain yang menarik yang bisa menggelitik nalar mengapa ada orang bisa 
beriman/percaya dengan orang lain yang mengklaim sebagai nabi. Coba bayangkan 
diri Anda sebagai orang yang, misalnya beragama Kristen atau Yahudi atau Majusi 
atau bahkan pagan sekalipun. Katakanlah Anda tinggal di Medinah di masa yang 
sama hidupnya dengan Muhammad bin Abdullah yang tinggal di Mekkah. Lalu, coba 
bayangkan, bagaimana caranya Anda bisa menerima kiprah Muhammad sebagai 
nabi/rasul Allah yang mengklaim menggantikan serta menggenapkan ajaran Musa 
atau Isa dan pada waktu itu al-Qur'an belum menjadi sebuah kitab seperti yang 
kita miliki sekarang?

Bagaimana Anda waktu itu bisa mempercayai/beriman kepada nasehat dan ucapan 
yang keluar dari mulut Muhammad bin Abdullah yang diklaimnya adalah wahyu yang 
berasal dari Allah One True God?

Jika Anda bisa menjawabnya untuk diri Anda sendiri, maka Anda akan bisa 
mengerti mengapa saya atau anggota Jemaat Ahmadiyah lainnya beriman kepada 
Mirza Ghulam Ahmad sebagai Imam Mahdi/Masih Mau'ud a.s. 

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy al...@... wrote:

 Pak Abbas,
 Kalo soal pecah-belah, khianat mengkhianati dari dulunya sejarah ummat Islam 
 di jaman Nabi dan sesudah Nabi sarat dengan itu, seperti juga dinamika 
 sejarah di mana saja.
 
 Ibu saya nggak membenci Ahmadiyah, dia gundah kenapa kok dilarang, 
 perkampungannya dirusak, diusir, dsb - dulu waktu jaman Buya Hamka nggak 
 gitu, katanya. Jadi saya nggak hidup dalam keluarga yang dididik untuk 
 membenci Ahmadiyah.
 
 Pak Suryawan akan menjawab soal kesejarahan Ahmadiyah.  Apapun yang 
 dijelaskannya, nggak akan mengubah kenyataan, bahwa ada kelompok Ahmadiyah di 
 Nusantara ini, yang generasinya nggak pernah ke India Lahore, Qadyan, dsb 
 itu.  Nggak akan mengubah kenyataan bahwa ada generasi Indonesia yang berguru 
 ke India, dengan guru yang itu, padahal nggak pernah ketemu. Nggak mengubah 
 kenyataan bahwa ada kelompok yang mottonya 'love for all, hatred for none' 
 bukannya teriak 'Allahu Akbar' terus rangsek...:-)
 
 Aku bilang ke adikku, jangan-jangan Ahmadiyah itu dibenci gara2 gayanya yang 
 beda...masak pake moto ahimsa 'love for all' segala, nggak jaman deh...bikin 
 pedes mata...
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote:
 
  Kita mengetahui Ahmadiyah dari orang2 tua kita; jadi jelas uraiannya tidak 
  FAIR;
  banyak mengandung sedikit hujatan; padahal kalau menurut Mas Suryawan
  Ahmadiyah itu sama saja dengan Islam pada Umumnya. Jadi mungkin disini ada
  sedikit kesalah fahaman.
  
  Begini :
  Kita gak tahu persisnya bagaimana mula2 Mirza Ghulam Ahmad berfatwa; mungkin
  saja dia tetap mengatakan Allah sebagai Tuhan sesembahanya; kemudian Nabinya
  tetap Muhammad Saw; dan Kitab sucinya Al Qur_an; syahadat dan shalatnya 
  sama.
  Tapi dia meng claim bahwa dirinya menerima WAHYU !
  Kemudian dibantah oleh Ulama Pakistan saat itu ( sunni/syiah ); bahwa Wahyu 
  gak
  mungkin turun lagi !
  Nah disinilah letak perbedaannya.
  
  Nyelenehnya apa dan dimana ?!
  Kalau memang Wahyu turun lagi; bagaimana bentuknya ? trus melalui Malaikat
  atau langsung diterima Mirza ?
  
  Kalau Ulama memusuhi Mirza bukan karena itu ; lantas karena apa ?
  Gak mungkin lah Ulama2 saat itu memusuhi Mirza tanpa sebab ?!
  Kalau masalah Pemerintah Inggris; itu bertindak karena Mirza mau dibunuh;
  jadi mereka turun tangan jangan sampai ada terjadi pembunuhan !
  
  Jadi kini yang dimasalahkan adalah apa yang difatwakan Mirza Ghulam 
  sehingga menimbulkan permusuhan sampai kini ?!
  
  Mungkin mas suryawan, atau siapa gituh tahu tentang asal muasal ini.
  Ini masalah sangat penting ! Dan bagaimana prosesnya sehingga Mirza Ghulam 
  tiba2
  banyak pendukungnya !? Mungkin saja, sebab didukung oleh Inggris dengan
  persenjataan lengkap. Sehingga Kaum Ahmadiyah jadi berani.
  
  Rowayat mula2 ini sangat penting; karena akan menentukan apakah cerita 
  mengenai
  Ahmadiyah yang didukung Inggris itu betul; atau karena ada hal lainnya !?
  Karena bisa jadi Inggris memanfaatkan Mirza Ghulam untuk melemahkan Umat 
  Islam
  yang bersatu; jadi disini Mirza Ghulam adalah Pengkhianat yang dengan 
  PANDAINYA
  memanipulasi sehingga Umat Islam tertarik untuk jadi pengikutnya !
  
  Benar2 Kisah sebenarnya mengenai asal mula ini penting sekali.
  Dan tak bisa disalahkan Umat Islam Mainstream memusuhi Ahmadiyah.
  Bukan karena hanya masalah akidah; tapi memecah belah umat ISLAM !!!
  Inilah Point yang sangat PRNTING untuk dikaji !
  Bisa saja Para Pengikut Ahmadiyah tersilaukan oleh kata2 Mirza Ghulam;
  sampai2 intelektual 

[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar

2010-01-08 Terurut Topik ma_suryawan
Pak Chodjim yang baik, sekadar meluruskan. Saya hanyalah anggota biasa saja 
dalam organisasi Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan bukan berstatus/berprofesi sbg 
mubaligh dalam struktur organisasi JAI.

Wass,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Achmad Chodjim chod...@... wrote:

 Sdr. Alexander,
 
 Saya terus terang terpancing untuk menengahi perihal Ahmadiyah. Sepatutnya 
 perihal Ahmadiyah ini --khususnya di milis WM-- ya harus diserahkan kembali 
 kepada Sdr. MA Suryawan. Mengapa demikian? Karena, Sdr. Suryawan adalah 
 salah seorang mubalig Ahmadiyah dari Jemaat Ahmadiyah Indonesia.




[wanita-muslimah] Re: Seri 772 Kesulitan Orang Terdahulu dengan Sistem Kontrol Sistem 19

2010-01-07 Terurut Topik ma_suryawan
Dalam Islam Ahmadiyah diajarkan bahwa Allah Ta'ala adalah Maha Hidup dan Maha 
Berkata-kata, sehingga sistem kontrol 19 yang HMNA klaim sebagai sistem 
kontrol sebagai mekanisme yang mengontrol keotentikan tulisan (Al-Kitab) 
Mushhaf 'Utsmani - adalah sangat bias dan jauh dari pembuktian yang sehat, 
sebab Allah Ta'ala yang menyatakan Dia sendiri yang memelihara dan menjaga 
al-Qur'an dan Dia tidak perlu mekanisme sistem kontrol untuk memelihara/menjaga 
keotentikan al-Qur'an. Allah Ta'ala dengan sangat mudah dapat menurunkan 
kembali ayat-ayat al-Qur'an kepada hamba-hamba pilihan-Nya sesuai dengan 
kehendak-Nya.

Sekali lagi, sistem kontrol 19 adalah metode utak-atik gathuk yang perlu 
diketahui oleh publik dan tidak perlu dicemburui atau disikapi dengan dengki 
dan emosional.

Gitu aja kok repot ...

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 HMNA:
 Tidak perlu melayani emosi misionaris agama ahamadiyah qadiyan yang cemburu 
 dan dengki karena sistem kontrol 19 itu tidak didapatkan oleh benggolah agama 
 ahmadiyah qadiyan.
 Demi suasana ketenangan dalam milis ini, saya tetapkan: The case is closed, 
 and no more monkey busness from MAS, nohetto !!! A'uwzdu biLlahimina 
 sysyaythaani rrajiym, aquwlu qawliy hadza, wastaghfirhu innahu huwa lGhafuwru 
 rRahiym.
 
 
 
 - Original Message - 
 From: ma_suryawan ma_surya...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, January 06, 2010 23:21
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Seri 772 Kesulitan Orang Terdahulu dengan 
 Sistem Kontrol Sistem 19
 
 Nabi Muhammad SAW dan Jemaat Islam di masa awal (orang terdahulu) BUKAN 
 kesulitan dengan sistem kontrol 19, melainkan mereka TIDAK PERNAH KENAL 
 dengan sistem kontrol 19 seperti yang Anda klaim dan maksud.
 
 Itu satu soal.
 
 Soal berikutnya adalah bahwa sistem kontrol 19 yang anda klaim sebagai 
 sistem kontrol sebagai mekanisme yang mengontrol keotentikan tulisan 
 (Al-Kitab) Mushhaf 'Utsmani - adalah sangat bias dan jauh dari pembuktian 
 yang sehat, sebab Allah Ta'ala yang menyatakan Dia sendiri yang memelihara 
 dan menjaga al-Qur'an dan Dia tidak perlu mekanisme sistem kontrol untuk 
 memelihara/menjaga keotentikan al-Qur'an. Allah Ta'ala dengan sangat mudah 
 dapat menurunkan kembali ayat-ayat al-Qur'an kepada hamba-hamba pilihan-Nya 
 sesuai dengan kehendak-Nya.
 
 Allah Ta'ala adalah Maha Hidup dan Maha Berkata-kata.
 
 Salaam,
 MAS
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrahman@ wrote:
 
  BSIMILLAHIRRAHMA-NIRRAHIYM
  
  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  772 Kesulitan Orang Terdahulu dengan Sistem Kontrol Sistem 19
  
  Dalam Seri 771 ybl termaktub:
  Sebuah pertanyaan yang agak lama dipending menjawabnya, yaitu melalui jalur 
  pribadi (Japri) saya terima e-mail yang menanyakan: Fungsi angka 19 dalam 
  S. Al-Muddatstsir, ayat 30 sebagai sistem kontrol yang merupakan mekanisme 
  untuk mengontrol keotentikan Al-Quran Mushhaf 'Utsmani, mengapakah Nabi 
  SAW, yang merupakan keniscayaan tahu sistem kontrol itu, beliau tidak 
  menjelaskannya dalam Hadits?
  
  Adapun ayat itu tergolong dalam ayat yang pendek:
  -- ALYHA TS'AT 'ASyR (S. ALMDTsR, 74:30), dibaca:
  -- 'alaiha- tis'ata 'asyara, artnya:
  -- padanya 19
  
  Pertanyaan ini gampang-gampang susah. Gampangnya ialah, harus diingat bahwa 
  salah satu perbedaan antara Hadits dengan Al-Quran, yaitu seluruh ayat yang 
  diucapkan RasuluLlah termaktub dalam Mushhaf 'Utsmani, artinya tidak ada 
  ayat yang kurang, dan tidak ada selain ayat yang termaktub dalam Musshaf 
  'Utsmani, artinya tidak ada yang berlebih. (Bahasa Bugis/Makassarnya, the 
  whole ayat, and nothing but the ayat). Sedangkan mengenai Hadits ada yang 
  berlebih yaitu hadits palsu, dan tidak semua Hadits sempat dicatat. Maka 
  tentang Sistem Kontrol angka 19 sebagai mekanisme untuk mengontrol 
  keotentikan Al-Quran Mushhaf 'Utsmani, termasuklah yang tidak sempat 
  dicatat. Itu gampangnya. Yang susah dijawab ialah, apabila memang 
  RasuluLlah SAW tidak menjelaskannya kepada para sahabat, mengapa beliau 
  membiarkan hal tersebut, yaitu biarlah nanti ummat Islam di belakang hari 
  mengungkapkan fungsi angka 19 itu?!
  
  
  Firman Allah:
  -- ANA NhN NZLNA ALDzKR WANA LH LhFZHWN (S. ALhJR, 15:9), dibaca: 
  -- inna- nahnu nazalnadz dzikra wainna- lahu- laha-fizhu-n, (tanda - 
  dipanjangkan membacanya), artinya: 
  -- Sesungguhnya telah Kami turunkan Al-Dzikr (Al-Quran, Al-Kitab) dan 
  sesungguhnya Kami memeliharanya.
  
  Allah SWT memelihara Al-Dzikr melalui dua cara:
  Pertama, dari segi bacaan (Al-Quran) Allah SWT memberi kemampuan kepada 
  tidak sedikit ummat Islam sampai kepada anak-anak yang mampu menghafal 
  Al-Quran.
  Kedua, Allah

  1   2   3   4   5   >