[zamanku] Pendidikan dan Pengajaran Berorientasi waktu
Harry Samputra Agus (Renungan-renungan AFS year Cairns Australia 1991/1992) Kelembagaan pembelajaran dan lembaga pendidikan dan pengajaran selama ini berlangsung dalam kesesatan dan kekhilafan. Lembaga tidak mengajak dan menstimulus kepada kedalaman dan kekayaan dimensi TUHAN. Material/materi bahan ajar hanyalah sekedar materi tidak mencapai dimensi yang lebih agung bersifat spirit/elan spiritual dari setiap obyek dan subyek pembelajaran. Jelas-jelas dalam dimensi TUHAN Yang Maha Agung, setiap manusia tidak berhak menilai atau mencoba menilai manusia lain dalam konteks pengertian, pengetahuan dan pemahamannya akan spiritualitas keimanan, keilmuan dan pengamalan dalam aktifitas pendidikan dan pengajaran dari setiap individu pembelajar. Artinya sumpah yang hanya dilakukan oleh TUHAN akan waktunya berlaku di sini. Biarkanlah dimensi waktu milik TUHAN yang menilai keberhasilan dan kegagalan fasilitator pendidikan atau perserta didik. Namun harus dijabarkan lebih lanjut penilaian dan perhitungan keberhasilan dan kegagalan berdimensi waktu tersebut. Ada pasangan trilogi yang berlaku dalam waktu pada dimensi TUHAN yang relevan untuk orientasi pendidikan ini. 1. Percepatan dan kecepatan waktu, jadi setiap individu baik fasilitator maupun peserta dinilai dari evektivitas dan evisiensi waktu dari proses pembelajaran dariNYA, Keunggulan ada pada perhitungan dan penilaiaan berdimensi waktu yang diperlukan untuk ketajaman nalar dan mengapresiasi suatu obyek dan subyek materi dan spirit bahan ajar. 2. Integrasi waktu atau dalam konteks pembelajaran adalah multy tasking ,individu dalam lembaga pendidikan dan pengajaran diorientasikan dan dinilai dalam kemampuan untuk memberi kemanfatan yang lebih banyak/semakin banyak akan lebih unggul dalam kurun waktu tertentu dan bersamaan. 3. Pengelolaan/menejemen waktu, inipun menjadi orientasi dan penilaian bagi kegagalan atau keberhasilan proses pembelajaran dari semua pihak atau stake holder pendidikan dari suatu lembaga pendidikan dan pengajaran. Alokasi waktu yang tajam dan tepat. Semua dimensi waktu ini penting dalam pembelajaran, namun akan kasusitis pada setiap jenjang pendidikan dan subyek bahan ajarnya, Janganlah berlaku seperti TUHAN terutama fasilitator pendidikan atau profesor/yang merasa prophet successor padahal bukan. Tiada yang berhak menilai kegagalan dan keberhasilan pendidikan seseorang pada tatanan holistik karena hidup adalah pembelajaran yang berkelanjutan dan sejatinya semua orientasi dan penilaian aspek keberTUHANan baik pembelajaran material, immaterial dan spiritual dalam pendidikan dan pengajaran adalah wilayah dimensi waktu TUHAN. Yang dapat dilakukan adalah menderivatifkan dimensi waktu unutk tujuan pengukuran karena dalam dimensi waktuNYA kita semua dalam kerugian kecuali yang melakukan pembelajaran berkelajutan dalam arti luas dan mencapai kehakikian hidup serta mengukur selalu dalam dimensi waktu milik TUHAN ,capaiaan kapasitas dan kompetensi dengan tidak menyerahkan otoritasNYA untuk menilai keberhasilan proses pendidikan pada individu-individu yang merasa pintar, seperti iblis/acting GOD. Lembaga pendidikan dan pengajaran sudah menjadi berhala baru padahal kosong dan tanpa makna. Berkompetisilah dengan dan dalam dimensi waktu untuk tidak sekedar percaya kepada TUHAN (karena iblispun sangat percaya TUHAN bahkan bisa melihat,berinteraksi dan mendebatNYA) tetapi tidak beriman kepada TUHAN. Artinya menjadi beriman ditentukan oleh dimensi waktuNYA. Dan tujuan pendidikan dan pengajaran yang holistik adalah untuk beriman secara benar. Marilah kreatif unutk mendown grade dimensi waktu untuk orientasi pendidikan dan bukan menjadi self centered atau menuhankan diri dan kelompok dengan berkedok intelek/intelektual untuk menilai hidup dan matinya seseorang. Bukankah kegagalan proses pembelajaran dalam hidup (pendidikanpengajaran) berarti takdir buruk/neraka bagi seseorang. Dan sekarang hal itu hanya diberikan otoritasnya pada sebagain kecil manusia-manusia bodoh dari pemimpin atau merasa dirinya pemimpin sampai otoritas rendah yang sok kuasa. Tugas utama pemimpin adalah mendidik bukan membodohi Dari seseorang yang siap memimpin INDONESIA
Re: Bls: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk
Sebenarnya banyak tsunami terjadi di Indonesia, tetapi mungkin tidak sehebat di Aceh. Salah satu ialah waktu gunung keraktau meletus pada tahun 1883. Ombak tsunami setinggi 40 meter dan 34.000 jiwa ditelan ombak. - Original Message - From: Supriyadi To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 30, 2008 8:09 AM Subject: Re: Bls: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk Mas Tawang, Si Lanang Anom salah. Tempat pertama di Indonesia yang terhantam tsunami bukan Aceh, tetapi daerah Teluk Babi di NTB di sekitar tahun 80an. Wslam, Supriyadi - Original Message - From: tawangalun To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 30, 2008 6:14 AM Subject: Re: Bls: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk Benar tsunami mengenai daerah Islam Aceh,sebab disanalah terjadi GAM Islam nembaki transmigan Islam.TNI Islam nembaki GAM Islam,padahal Allah sangat melarang Islam dibunuh oleh Islam.Allah lantas ngirim Tsunami dan lihat sekarang aman kan? Buktinya Hasan Tiro berani dateng pasti sudah aman. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] wrote: agar si lusy tahu, kalau yang terkena Tsunami pertama di Indonesia adalah daerah yang selama ini dikenal sangat sangat islami yang juga disebut serambi mekkah. kalau mengenai PSK yang saya katakan beragama islam, saya jadi ingat dulu pernah ikut ama sat pol PP di jakarta untuk melakukan razia malam haru terhadap PSK, waktu itu di wilayah jakarta pusat, dan setelah itu untuk pendataan kan pastinya diminta menunjukkan KTP mereka, dan anda tahu bahwa mereka yang punya KTP semuanya beragama islam, itu menurut yang tertera dalam kolom agama pada KTP mereka, jadi ngak salahkan saya bilang banyakan PSK adalah islam. kecuali kalau anda bukan islam lusy. Dari: edogawa2000 [EMAIL PROTECTED] Kepada: zamanku@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 22 Oktober, 2008 12:21:26 Topik: Re: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk Hehehe kalo tempat PSK dibilang dikutuk kalo kena angin puting beliung Kalo mesjid ambruk atau mesjid rontok kena angin puting beliung yang kemarin ini, namanya apa tuh ? heran beginian aja kok dijadiin argumen. Apa memang kavling surga dah begitu sepinya dan Kavling neraka dah bertambah besar terus, sehingga pemilik surga berusaha agar kavling bisa sama besar ama kavling neraka ?? ck ck ck ck Lusy Anita wrote: Berarti sudah ngecek KTP PSK --- On *Tue, 10/21/08, Lanang Anom /[EMAIL PROTECTED] co.id/* wrote: From: Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] co.id Subject: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk To: [EMAIL PROTECTED] .com Date: Tuesday, October 21, 2008, 4:49 AM betul selama ini kan yang jadi PSK termasuk yang dibali kebanyakan orang islam. tahu kenapa karena orang islam itu bodoh dan gampang dibodohi, karena orang islam itu munafik, karena orang islam itu kere, karena orang islam itu mudah dihasut. - - - - - - *Dari:* great pretender great.pretender200 0 @gmail..com *Kepada:* [EMAIL PROTECTED] .com *Terkirim:* Selasa, 21 Oktober, 2008 10:23:14 *Topik:* Re: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk Klo di cek KTPnya, pasti rata2x Islam tuh GP On Mon, Oct 20, 2008 at 11:49 AM, Lusy Anita [EMAIL PROTECTED] com mailto:[EMAIL PROTECTED] com wrote: *Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk Puting Beliung* TRIBUN BATAM http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 10/20/07120567/ puluhan.psk. dan.pelanggannya .diamuk.puting. beliung# / http://www.surya. co.id/ Senin, 20 Oktober 2008 | 07:12 WIB NYARIS saja kesenangan harus dibayar dengan nyawa, kalau saja mereka tidak segera lari menyelamatkan diri. Hal itu terjadi ketika angin puting beliung tiba-tiba menyapu sebuah kompleks pekerja seks komersial (PSK) di Desa Pakis, Kecamatan Plumpang, Tuban, akhir pekan lalu. Meski selamat, para PSK dan pasangan-pasangan kencannya tersebut dihantui ketakutan ketika angin puyuh tiba-tiba menerbangkan atap-atap warung mesum yang berjajar di kompleks itu. Saking takutnya, mereka tak sadar berlarian meninggalkan pasangan kencannya dengan pakaian seadanya. Ada yang hanya pakai sarung, atau hanya berbalut selimut. Angin datangnya sangat cepat, kemudian menerbangkan genteng dan atap warung. Kami langsung lari semburat dengan pakaian apa adanya, kata seorang PSK penghuni kompleks Pakis di lokasi kejadian. Tanda-tanda datangnya angin
[zamanku] Robbers target cars in Makkah
Refleksi: Hendaklah berhati-hati bagi yang melakukan ibadah haji atau umroh. Jangan sampai dirampok. http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=116027d=1m=11y=2008 Saturday 1 November 2008 (04 Dhul Qa`dah 1429 Robbers target cars in Makkah Ibtisam Sheqdar | Arab News MAKKAH: Robbers fired guns at four stationary cars in order to smash the windows to rob them in Al-Awali and Aziziyah districts of Makkah, said Maj. Abdul Muhsin Al-Mayman, official spokesman for Makkah. Al-Mayman told Arab News that a team of investigators had been formed to follow up on the thefts and arrest those responsible. Police say they also recovered two cars that had been used by the thieves. The two cars had earlier been reported as stolen.
[zamanku] Re: Fwd: (Inspirasi) Tri Mumpuni Wiyatno: Dian yang Tak Kunjung Padam
CONGRATULATIONS to Puni Pak Iskandar. We need thousands more of Puni's and Iskandar's. Mereka adalah orang2 yg berjiwa pemimpin sejati, mereka tidak spt hampirsemua the so-called pemimpin bangsa Indonesia yg mottonya 'Greed is good!' Selamat dan keep up the good work. Gabriela Rantau --- In zamanku@yahoogroups.com, setyawan_abe [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In [EMAIL PROTECTED], setyawan_abe setyawan_abe@ wrote: Tri Mumpuni Wiyatno: Dian yang Tak Kunjung Padam Oleh : Retnadi Nur'aini Sumber : http://edumuslim.org/index.php?option=articlearticle_rf=125 Judul buku sastra lama karangan Sutan Takdir Alisjahbana itu bisa jadi tepat untuk menggambarkan sosok Tri Mumpuni Wiyatno. Bersama suaminya, Iskandar Budisaroso Kuntoadji, wanita yang kerap dipanggil Puni ini membangun pembangkit listrik mini bertenaga air (mikrohidro). Tak kurang, 60 lokasi sudah mereka terangi dengan listrik. Mikrohidro ditekuni Puni sejak tahun 1996. Sesuai namanya, Pembangkit Tenaga Listrik Mikrohidro (PLTMH) ini menggunakan tenaga air berskala kecil dan menghasilkan energi di bawah 500 KW. Prinsip kerjanya, air sungai sebagian dialirkan ke sebuah saluran irigasi permanen. Air itu lantas ditampung dalam kolam penampung dan kolam penenang. Sebanyak 1.100 liter air per detik kemudian dijatuhkan dalam dua pipa pesat dari ketinggian 18,6 meter. Kekuatan air tersebut diubah oleh dua turbin kembar menjadi energi listrik, yang menghasilkan daya maksimal mencapai 120 kilowatt (KW). Dengan daya sebesar itu, niscaya sebuah desa pun seketika menjadi terang benderang. Secara kongkrit, mikrohidro bisa memberi penerangan masyarakat di perdesaan yang belum mendapat fasilitas listrik dari pemerintah melalui PLN, jelas Puni. Umumnya, mikrohidro digunakan di daerah-daerah terpencil. Dusun Palanggaran dan Cicemet misalnya. Dusun yang terletak di Gunung Halimun, Sukabumi, Jawa Barat, ini. Untuk mencapainya saja harus berjalan kaki sembilan jam atau naik motor yang rodanya diberi rantai sebab jalan setapaknya licin. Namun sejak diterangi listrik tahun 1997, para warganya kini bisa menikmati jalan berbatu yang bisa bisa dilalui kendaraan four wheel drive. Uang membangunnya ya dari listrik tadi. Otomatis, ini membuka peluang membantu 10 dusun lain, kata Puni. Berprinsip Gotong-royong Kecintaan Puni pada PLTMH berawal pada tahun 1992. Saat itu, ia dan suaminya, Ir Iskandar Kuntoadji, mendirikan sebuah lembaga swadaya bernama Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka). Iskandar sendiri adalah sarjana geologi dari Institut Teknologi Bandung, dan belajar pembangkit mikrohidro di Swiss. Sebenarnya, ide mikrohidro sendiri telah digagas Iskandar sejak tahun 1987 melalui lembaga yang didirikannya bersama Yayasan Mandiri. Sayang, progress-nya lambat. Suatu ketika Mas Iskandar minta tolong saya mempresentasikan proposal dana listrik mikrohidro. Saya langsung tertarik dan meninggalkan pekerjaan sebelumnya dalam program rumah untuk orang miskin di perkotaan, perempuan, lingkungan, kesehatan, dan pendidikan, kenang Puni yang menjabat sebagai Direktur Ibeka ini. Berangkat dari sana, mereka pun bekerjasama menjadi tim yang kompak. Sebelum membangun pembangkit listrik, Ibeka akan mengumpulkan data untuk melihat kemungkinannya secara teknis. Iskandar lalu membuat rencana teknik dan menghitung rencana anggaran biaya. Setelahnya, tugas Puni lah untuk berjualan. Hingga saat ini, PLTMH telah laku pada sejumlah donatur seperti kedutaan dan perusahaan yang menggunakan skema tanggung jawab sosial perusahaan. Tak sekalipun Puni menggunakan dana Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN). Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 80 Tahun 2003 mengharuskan adanya tender. Tidak mungkin rakyat kecil mengakses, tandasnya. Nah, setelah dana ada, Ibeka lalu mengirim tim sosial yang biasanya tinggal mulai dua minggu sampai satu bulan di desa. Di sana, tim sosial akan membangun komunitas masyarakat melalui forum dialog. Kami akan mencari orang-orang berpengaruh di desa itu lalu membuat pertemuan dengan masyarakat di masjid kalau komunitasnya Muslim, atau di rumah adat seperti di Kalimantan, kata Puni. Kemudian, masyarakat diminta membuat organisasi yang akan mengurus turbin, menunjuk ketua, bendahara, sekretaris, sampai operator mesin. Tak hanya itu, mereka juga diajak menghitung biaya yang harus dibayar pelanggan sebagai dana abadi dan dana pemeliharaan pembangkit listrik. Nantinya saat tim teknis tiba, operator turbin dan Ibeka akan bergotong royong memasang turbin. Kekecualian terjadi di Desa Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Menurut Puni, masyarakat di sana sama sekali tidak membantu karena mereka lelah setelah konflik berkepanjangan dan kemudian disapu tsunami pada 24 Desember 2004. Di sana tersisa hanya satu desa dengan 215 keluarga, kata Puni. Lembaga swadaya internasional juga bertanggung jawab dengan membuat proyek Cash for Work. Orang dibayar Rp 50 ribu-100 ribu sehari untuk mengangkut batu dan
Re: Bls: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk
Anda betul bung Edo, Maksud saya tsunami Teluk Babi terjadi lebih dahulu daripada tsunami Aceh. Jadi tsunami Aceh bukan yang pertama yang kemudian direka-reka oleh dik Lanang Anom, sebagai karena daerah yang sangat islami. Terimakasih atas koreksinya. Salam, Supriyadi - Original Message - From: edogawa2000 To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Friday, October 31, 2008 10:49 AM Subject: Re: Bls: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk Koreksi dikit bung Supriyadi, Tsunami pernah terjadi di Teluk Lampung dan Semenanjung Ujung Kulon, jauh sebelum Tsunami di NTB. Tsunami di Teluk Babi NTB memakan korban banyak, karena teluk Babi itu terletak dibelakang tebing karang, jadi penduduk disana sudah tidak bisa lari kemana mana. Supriyadi wrote: Mas Tawang, Si Lanang Anom salah. Tempat pertama di Indonesia yang terhantam tsunami bukan Aceh, tetapi daerah Teluk Babi di NTB di sekitar tahun 80an. Wslam, Supriyadi - Original Message - *From:* tawangalun mailto:[EMAIL PROTECTED] *To:* zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku@yahoogroups.com *Sent:* Thursday, October 30, 2008 6:14 AM *Subject:* Re: Bls: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk Benar tsunami mengenai daerah Islam Aceh,sebab disanalah terjadi GAM Islam nembaki transmigan Islam.TNI Islam nembaki GAM Islam,padahal Allah sangat melarang Islam dibunuh oleh Islam.Allah lantas ngirim Tsunami dan lihat sekarang aman kan? Buktinya Hasan Tiro berani dateng pasti sudah aman. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku@yahoogroups.com, Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] wrote: agar si lusy tahu, kalau yang terkena Tsunami pertama di Indonesia adalah daerah yang selama ini dikenal sangat sangat islami yang juga disebut serambi mekkah. kalau mengenai PSK yang saya katakan beragama islam, saya jadi ingat dulu pernah ikut ama sat pol PP di jakarta untuk melakukan razia malam haru terhadap PSK, waktu itu di wilayah jakarta pusat, dan setelah itu untuk pendataan kan pastinya diminta menunjukkan KTP mereka, dan anda tahu bahwa mereka yang punya KTP semuanya beragama islam, itu menurut yang tertera dalam kolom agama pada KTP mereka, jadi ngak salahkan saya bilang banyakan PSK adalah islam. kecuali kalau anda bukan islam lusy. Dari: edogawa2000 [EMAIL PROTECTED] Kepada: zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku%40yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 22 Oktober, 2008 12:21:26 Topik: Re: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk Hehehe kalo tempat PSK dibilang dikutuk kalo kena angin puting beliung Kalo mesjid ambruk atau mesjid rontok kena angin puting beliung yang kemarin ini, namanya apa tuh ? heran beginian aja kok dijadiin argumen. Apa memang kavling surga dah begitu sepinya dan Kavling neraka dah bertambah besar terus, sehingga pemilik surga berusaha agar kavling bisa sama besar ama kavling neraka ?? ck ck ck ck Lusy Anita wrote: Berarti sudah ngecek KTP PSK --- On *Tue, 10/21/08, Lanang Anom /[EMAIL PROTECTED] co.id/* wrote: From: Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] co.id Subject: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk To: [EMAIL PROTECTED] .com Date: Tuesday, October 21, 2008, 4:49 AM betul selama ini kan yang jadi PSK termasuk yang dibali kebanyakan orang islam. tahu kenapa karena orang islam itu bodoh dan gampang dibodohi, karena orang islam itu munafik, karena orang islam itu kere, karena orang islam itu mudah dihasut. - - - - - - *Dari:* great pretender great.pretender200 0 @gmail..com *Kepada:* [EMAIL PROTECTED] .com *Terkirim:* Selasa, 21 Oktober, 2008 10:23:14 *Topik:* Re: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk Klo di cek KTPnya, pasti rata2x Islam tuh GP On Mon, Oct 20, 2008 at 11:49 AM, Lusy Anita [EMAIL PROTECTED] com mailto:[EMAIL PROTECTED] com wrote: *Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk Puting Beliung* TRIBUN BATAM http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 10/20/07120567/ puluhan.psk. dan.pelanggannya .diamuk.puting. beliung# / http://www.surya. co.id/ Senin, 20 Oktober 2008 | 07:12 WIB NYARIS saja kesenangan harus dibayar dengan nyawa, kalau saja mereka tidak segera lari menyelamatkan diri. Hal itu terjadi ketika angin puting beliung tiba-tiba menyapu sebuah kompleks pekerja seks komersial (PSK) di Desa Pakis, Kecamatan Plumpang, Tuban, akhir pekan lalu. Meski selamat, para PSK dan pasangan-pasangan kencannya tersebut dihantui ketakutan ketika angin puyuh tiba-tiba menerbangkan atap-atap warung mesum yang berjajar di
[zamanku] Memaksakan Nilai2 Islam Kepada Non-Muslim Melalui Suara Terbanyak
Memaksakan Nilai2 Islam Kepada Non-Muslim Melalui Suara Terbanyak UU Pornografi merupakan pemaksaan nilai2 Islamiah kepada non-Muslim melalui Suara terbanyak bukanlah penegakkan Demokrasi melainkan merupakan pelanggaran Demokrasi. Demokrasi dan HAM menjamin dan melindungi semua nilai2 yang dianut setiap warganegara atau oleh setiap umat secara sama dan sederajat bukan secara suara terbanyak. UU Pornografi merupakan bentuk absolut pelanggaran HAM dan Demokrasi yang akan membawa negara ini kedalam perpecahan dan kehancuran. heru lianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Lantas, apakah salah bila suara terbanyak disana berkumandang ? Lagi pula, UU pornografi sifatnya sangat mendidik untuk anak-anak kita, kok. Oh ya, itu juga saya katakan bila anda sudah nikah, kawin, beristri, maried or what-ever-do you- called rest. Tapi, kalau belum, ya... maaf. Berbicara tentang seorang Ibu yang mengeluarkan buah dadanya ketika menyusui anaknya di muka umum menurut tulisan opini anda. Suara terbanyak bisa berlaku selama tidak melanggar HAM. Misalnya, menentukan agama negara melalui suara terbanyak tidak bisa dilakukan karena hal itu melanggar HAM. Suara terbanyak untuk menentukan suku apa saja yang dibolehkan jadi presiden juga merupakan pelanggaran HAM. Tidak berbeda, isi UU pornografi merupakan pelanggaran HAM karena berasal dari pertentangan antara nilai2 non-Muslim dan Muslim yang dipaksakan melalui suara terbanyak sehingga nilai2 non-Muslim dihalalkan untuk dilarang dan diharamkan akibat berlakunya UU ini. UU Pornografi merupakan arena pertentangan antara nilai2 Muslim dan nilai2 non-Muslim yang tidak boleh diputuskan denan suara terbanyak. Deklarasi HAM justru ditegakkan untuk melindungi pemaksaan nilai2 melalui suara terbanyak. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Dinar Emas Islam Juga Tidak Pernah Stabil Bahkan Lebih Merugikan !!!
Dinar Emas Islam Juga Tidak Pernah Stabil Bahkan Lebih Merugikan !!! Komunitas Islam memang selalu menjadi korban dari para kapitalis Islam itu sendiri. Diberbagai komunitas Islam diberitakan dan didorong umat Islam untuk rame2 membeli Dinar Emas Islam, padahal setiap negara Islam tidaklah sama Islamnya dan semuanya memproduksi Dinar Emas yang tidak sama nilainya dan juga tidak sama kadar emasnya. Bahkan pemerintah RI juga memproduksi Dinar Emas Islam yang diborong oleh mayoritas umat Islam di Indonesia yang tertipu se-olah2 dengan membeli Dinar Emas ini uang simpanan mereka akan selamat. Harga emas sekalipun tidak stabil bagaimana mungkin Dinar emas bisa stabil ??? Harga Emas turun naik tidak menentu, dan dengan naiknya harga dollar harga emas malah jatuh sehingga otomatis mereka yang menyimpan Dinar Emas juga malah lebih dirugikan sebagai akibatnya. Dinar Emas Islam tidak mendapatkan pengakuan dalam peredaran uang Emas didunia dalam hal ini bisa anda baca sendiri informasi diwebsite dibawah ini dimana tidak ada satupun mata uang emas produksi negara2 Islam yang mendapatkan pengakuan dunia dalam pasaran mata uang emas. http://www.taxfreegold.co.uk/index.html Penjualan Dinar Emas Islam oleh pemerintah RI benar2 penipuan besar2an dan merugikan umat Islam di Indonesia. Kunci keberhasilannya terletak dari kepercayaan buta umat Islam kepada agamanya. Dimuka mata uang Dinar Emas Islam itu tertulis huruf Arab Allahuakbar sehingga mendorong umat Islam memborongnya karena menganggap uang ini berasal dari sorga sebagai uang Allah. Kadar uang Dinar Emas Islam itu adalah 22 karat, tetapi dijual kepada umatnya seharga sama dengan emas 24 karat. Apabila sipemegang membutuhkan uang dan kemudian menjualnya kembali uang tsb kepada bank Syariah, maka uang itu dibeli dengan harga emas senilai kurang dari 17 karat. Sedangkan kalo anda jual keluar dari bank Syariah, maka tidak ada yang mau membelinya dengan kata lain tidak laku. Lalu dimana letak untungnya umat yang menyimpan uang Dinar Emas Islam ini ??? Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re: Misteri Angka Menurut Sufi
LALU bagaimana dg Miracle of Number 19? Yg dipercayai oleh sebagian umat Islam sbg bukti bhw Al Qur'an itu berasal dari Aulloh. Tapi begitu penemunya Dr. Rashad Khalifa mengatakan bhw Ssurah 9 - Al Taubat - itu kebanyakan 2 ayat, maka dia bilang Surat itu sudah dirubah, ditambahin 2 ayat. Sbg ganjaran Rashad Khalifa dibunuh dg menyedihkan di masjid dia di Arizon. Gabriela Rantau --- In zamanku@yahoogroups.com, Verri DJ [EMAIL PROTECTED] wrote: Misteri Angka Menurut Sufi Oleh : Ferry Djajaprana Angka adalah suatu gagasan abstrak yang digunakan untuk menghitung dan mengukur. Angka adalah pelambang jumlah yang telah diakui manusia untuk dipergunakan untuk menghitung dan mengukur. Jika Anda melihat telapak tangan kanan Anda, seolah-olah terlihat angka dalam huruf arab 18. Sebaliknya telapak tangan di sebelah kiri menunjukkan angka dalam bahasa Arab 81. Jika Anda menjumlahkan ke duanya maka jumlahnya 99 ini disimbolkan sebagai asmaul husna. Angka-angka yang tersebut di atas 18, bila dijumlahkan masing-masingnya 1 + 8 menjadi 9, demikian juga angka 81 bila dijumlahkan masing-masing 8+1 adalah 9. Angka 9 adalah akhir dari numerologi. Jadi masing telapak tangan menunjuk angka 9 dan kalau digabung menjadi 99 itu adalah Sifat-Sifat Allah. Angka sembilan itu penting dalam penyembuhan cara Islam karena mengacu pada sembilan titik dalam diri yang membentuk Enneagram - sebuah simbol yang dipakai ahli psikologi Barat yang sebenarnya diajarkan oleh Syaikh Naqsyabandi dari Asia Tengah. (Ref. The Healing Power of Sufi Meditation, As Sayyid Nurjan Mirahmadi Dr. Hedieh Mirahmadi) Masih banyak kode-kode yang terdapat pada telapak tangan, yang bisa dibuka rahasianya yang tersembunyi di dalam angka-angka. Salah satu contoh diantaranya, angka pada salah satu telapak tangan melambangkan angka 9, andaikan tiap jari melambangkan angka satu maka satu tangan bernilai 5. Apabila kedua tangan digabung maka menunjukkan angka 10. Angka 10 digabungkan dengan 9, akan mengaktifkan kekuatan 19. Angka 19 bermakna khusus, karena angka ini angka dimana kitab suci Al Quran di dasarkan (ref. Ibn Arabi ,Dr.Rashad Khalifa Phd, dan Mohammad Sondan). Untuk itu aktifkan pada saat wudhu agar meresap dalam ibadah sholat kita. Berikut ini kami paparkan makna angka menurut Al Quran Angka 0 (Ashfaar/nol/kosong) Kata nol artinya kosong, disebut di dalam al Quran sebanyak 10 kali. Maknanya mewakili angan-angan, mimpi, kosong hati, perumpamaan, ataupun kepatuhan. Angka 1 (ahad/Satu) Angka satu disebut di dalam Al Quran sebanyak 80 kali. Maknanya ketauhidan dan satu agama. Angka 2 (dua) Maknanya manusia. Menggambarkan hubungan manusia dengan manusia lainnya. Angka 3 (tiga) Perumpamaan Allah untuk manusia, kelak manusia akan dibagi menjadi tiga golongan. Angka 4 (empat) Penghormatan (ada bulan haram: Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Angka 5 (lima) Keterbukaan. Hal ini menyangkut celaan dalam Al Quran terhadap perundingan rahasia untuk memusuhi Islam. Angka 6 (Enam) Penciptaan. Angka ini diberi tempat istimewa oleh Allah karena Ia hanya dipergunakan untuk menjelaskan satu tema saja dalam al Quran yaitu tentang penciptaan. Seolah-olah Allah ingin menunjukkan kesalahan penafsiran kristiani yang menyatakan penciptaan dunia dalam tujuh masa. Angka 7 (Tujuh) Anugerah Allah untuk manusia yaitu Alquran dan Islam. Angka 8 (Delapan) Kasih Allah yang berupa ciptaan-ciptaannya yang berguna bagi manusia, namun bisa juga berupa peringatan dan azab. Angka 9 (sembilan) Keadilan Allah. Keadilan ketika Ia memberi mukjizat nabi Musa untuk membantunya berdakwah. Keadilan tentang perhitungan dan memberi balasan atas Manusia yang melewati batas. Salam, Http://ferrydjajaprana.multiply.com
[zamanku] Jendral Petraeus Pahlawan Amerika di Afghanistant Irak !!!
Jendral Petraeus Pahlawan Amerika di Afghanistant Irak !!! Jendral Petraeus sekarang sedang populer diberitakan berbagai surat kabar dunia atas keberhasilannya di Afghanistant dan Irak. Jendral ini benar2 seorang ahli strategi perang yang berhasil, dan baru2 ini dia memerintahkan untuk menghancurkan basis2 terorist diwilayah Syria. Protest2 dari Syria tidak digubris bahkan juga pihak UN tidak menggubris protest2 Syria karena justru Syria inilah yang telah melakukan pelanggaran2 dengan menyediakan tempat berlindung dan berlatih para terorist ini. Sekarang Jendral Petraeus ini sedang ke Pakistant untuk membicarakan kemungkinan penyerangan besar2an Amerika kedalam wilayah Pakistant untuk membersihkan basis2 sisa2 Terorist Taliban yang ada di Pakistant. Kemungkinan besar, setelah Syria, bulan depan giliran Pakistant akan diserang seluruh basis2 terorist yang tumbuh disana. Tahun lalu, atas informasi intel Amerika, Israel berhasil menghancurkan pusat nuklir rahasia Syria tanpa peringatan ataupun ancaman terlebih dulu. Syria dimasa akan datang akan lebih banyak menjadi target serangan2 angkatan udara dan darat Amerika. Selamat saya ucapkan kepada Jendral Petraeus atas keberhasilan anda menghancurkan kedholiman Islam didunia ini dan semoga beliau bisa sempat juga membantu menghancurkan kedholiman Islam di Indonesia yang telah membunuhi sesama Islam sendiri. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re: [ac-i] Polisi Moral Akan Segera Muncul RE: [Jurnal Perempuan] Ikut berduka Cita: RUU APP Disyahkan
- Original Message - From: imam To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Cc: 'manneke budiman' ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 31, 2008 6:47 PM Subject: [ac-i] Polisi Moral Akan Segera Muncul RE: [Jurnal Perempuan] Ikut berduka Cita: RUU APP Disyahkan Waduh jangan mBak, kalau artis dan pelaku seni protes pakai cadar, geng-geng talibanis ini justru senang. Wong saya hampir-hampir percaya UU 'porno' ini insya Allah hanyalah pintu gerbang. Tujuan akhirnya ya MENTALIBANKAN laki-laki dan perempuan Indonesia. Rumah tidak boleh berjendela, anak tidak boleh bermain, segala macam media cetak elektronik diberangus, perempuan tidak boleh sekolah, tidak boleh bekerja, tidak boleh keluar rumah, kalaupun terpaksa keluar rumah harus berbaju hitam legam dari ujung rambut sampai ujung kaki tinggal kelihatan mata doang. Oh ya, sekadar info, POLISI MORAL sudah akan muncul. Tadi di khotbah Jumat, si pengkotbah (dari FUI kalau tidak salah) sibuk memuji UU 'porno' seraya mencap kafir pada penolak UU blekhutuk ini. Benar-benar khotbah memuakkan, satu-satunya hal yang membuat saya bertahan tidak meninggalkan Jumatan adalah semata-mata karena Jumatan adalah perintah Allah Azza Wajalla. Seandainya tadi itu adalah acara kumpul-kumpul duniawi, sudah tentu saya akan langsung angkat kaki. Yang lebih berbahaya, di khotbah itu dia mempromosikan pembentukan 'SATGAS AKHLAK BANGSA' (atau mirip-mirip begitulah, karena saya sudah tidak concern saking muaknya). Selesai Jumatan, kemudian dia panjang lebar menjelaskan 'Satgas' itu seraya mengajak jemaah untuk bergabung menjadi anggota satgas moral itu. Tugasnya antara lain mendata dan mencegah perilaku pornografi dan pornoaksi di lingkungan masing-masing, melaporkan siapa-siapa yang kerap berbaju tidak islami di luar rumah, atau siapa-siapa yang kerap menonton BF. Bikin muntah saja.. Regards, Imam From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of TANUHANDARU Monica Sent: 31 Oktober 2008 1:10 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Jurnal Perempuan] Ikut berduka Cita: RUU APP Disyahkan untuk protes, semua artis dan pelaku seni muncul memakai cadar. Monica via BlackBerry
[zamanku] Penyalah Gunaan Pornografi Bukanlah Pornografi !!!
Penyalah Gunaan Pornografi Bukanlah Pornografi !!! Ulama2 Islam menyalah gunakan arti HAM dan Demokrasi untuk melanggarnya dengan sengaja dengan memaksakan agama Islam diajarkan disemua sekolah di Indonesia. Padahal Demokrasi sama sekali bukan berarti suara terbanyak harus dimenangkan. Melainkan artinya justru suara terbanyak harus melindungi hak setiap individu. Bagaimana mungkin kalo di Amerika yang mayoritas Kristen bisa diberi kesempatan menggunakan suara terbanyak untuk melarang masuknya umat Islam ke Amerikan Suara terbanyak hanya digunakan untuk melindungi, bukan untuk menindas apalagi memusnahkan nilai2 yang dianut individu yang minoritas. Suara terbanyak tidak bisa digunakan untuk menetapkan UU satu agama menjadi UU negara dimana rakyatnya menganut pluralitas agama. Demikianlah, adalah menyesatkan sama sekali sewaktu DPR mengesahkan UU Pornografi yang memaksakan tegaknya nilai2 Islam dan melarang nilai2 yang bukan Islam yang dianggapnya sebagai pornografi. Pornografi itu sendiri tidak bisa didefinisikan hanya berdasarkan nilai2 satu agama saja apalagi Islam adalah ajaran yang memaksakan nilai2nya sendiri dan mengharamkan nilai2 agama lain diluarnya. Jadi, karena pornografi tidak bisa didefinisikan atau definisinya tidak bisa diterima oleh semua nilai2, maka tidaklah seharusnya disyahkan UU pornografi yang tidak jelas definisinya ini, yang bisa dilakukan hanyalah penyalah gunaan pornografi bukan pelarangan pornografi. Gabriella Rantau [EMAIL PROTECTED] wrote: BANYAK UMAT Islam yg berfikir salah bhw krn mereka mayoritas maka kehendak mereka hrs dituruti. Ini kedunguan yg luar biasa! Mnrt dalih ini maka NKRI ini harus dipimpin oleh para pemulung dan rakyat miskin yg tidak terpelajar dan tidak berpengetahuan apa2 krn mereka merupakan mayoritas penduduk Indonesia. Gabriela Rantau Itulah sebabnya, saya berulangkali mengusulkan pelarangan pelajaran agama Islam disemua sekolah dan digantikan dengan pelajaran HAM dan Demokrasi. Bahkan KomNas HAM di Indonesia sekalipun tidak paham artinya HAM dan Demokasi, organisasi ini hanya dibentuk pemerintah untuk menipu dunia internasional yang berulangkali memberi sanksi2 berat atas berbagai pelanggaran2 HAM yang terjadi. Institusi ini didirikan untuk membohongi dunia agar se-olah2 di Indonesia tidak ada lagi pelanggaran HAM dan Demokrasi. Suara terbanyak dilaksanakan dalam melindungi kepentingan orang banyak bukan berarti menindas kepentingan minoritas yang jumlahnya tidak banyak. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Fw: [mediacare] Fw.: Nak, Jangan Dekat-dekat dengan Oom Itu!
Kasian juga ya Syekh Puji... - Original Message - From: Daniel H.T. To: Mediacare ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 31, 2008 10:10 PM Subject: [mediacare] Fw.: Nak, Jangan Dekat-dekat dengan Oom Itu! attachment: 20081030lclekit.jpg
[zamanku] Pekan Depan, Syeh Puji Batalkan Nikah Sirinya + Kawin Cerai Syeh Puji Dinilai Permainkan Agama
Pekan Depan, Syeh Puji Batalkan Nikah Sirinya Sabtu, 01 November 2008 | 08:13 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Pujiono Cahyo Widiyanto, 43 tahun, yang menikah dengan bocah di bawah umur, akan mengurungkan perkawinannya itu pekan depan. Tata cara pembatalan masih dirundingkan antara Syeh Puji, sebutan lain Pijiono, dengan orang tua Lutfiana Ulfa, bocah 12 tahun yang diperistri pengusaha kuningan dengan cara siri itu. Dengan ini, Syeh Puji memang akan membatalkan pernikahannya. Tekhnisknya sedang siapkan dengan waktu yang tidak lama, kata Ketua Komisi Nasional Anak Seto Mulyadi usai bertemu dengan Pujiono di Semarang, kemarin petang. Kak Seto menyatakan, pertemuannya yang kedua kali ini untuk mempertegas kabar pembatalan pernikahan tersebut. Kak Seto yang didampingi pengacara Pujiono, Prayogo, enggan menjelaskan bagaimana teknis pembatalan perkawinan siri. Yang jelas, saksi-saksi yang menghadiri pernikahan siri akan dihadirkan, ujarnya. Prayogo menyebut, sekitar satu minggu lagi pembatalan perkawinan kliennya akan digelar. Diakui oleh Kak Seto, Lutfiana Ulfa beserta ayah dan ibunya masih di rumah Pujiono. Menurut Prayogo, pembatalan pernikahan ini adalah pembatalan nikah siri yang telah dilakukan 8 Agustus lalu. Karena baru nikah siri yang dibatalkan ya siriya, katanya. Kak Seto menambahkan, Pujiono memang tidak mau menyatakan pernyataannya sendiri kepada publik. Takut salah bicara, ujarnya. Pujiono yang dicecar pertanyaan para wartawan tetap enggan membuat pernyataan. No comment..no comment, ucapnya. Pernikahan Syeh Puji dengan Lutfiana sempat heboh karena mendapat respons dari sejumlah kalangan. Sebuah lembaga swadaya melaporkan Syeh Puji ke polisi dengan melanggar Undang-Undang Perkawinan, di mana perempuan baru boleh menikah setelah berusia 16 tahun. Perkawinan untuk istri kedua Syeh Puji ini juga dianggap melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan. Sebab Lutfiana yang jebolan kelas dua SMP Negeri 1 Bawen, Semarang, itu diangkat menjadi gereral manajer perusahan. Kawin Cerai Syeh Puji Dinilai Permainkan Agama Sabtu, 01 November 2008 | 09:01 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Majelis Ulama Indonesia Umar Shihab menyesalkan cara Pujiono Cahyo Widianto atau Syeh Puji yang hendak menceraikan Lutfiana Ulfa, bocah 12 tahun yang ia nikahi. Itu namanya mempermainkan agama, kata dia kepada Tempo, Sabtu (01/11). Menurut Umar, pernikahan Pujiono dengan bacah di bawah umum melangar Undang-Undang Perkawinan, bahwa usia minimal pernikahan seorang perempuan adalah 16 tahun. Sekalipun secara agama sah, tetapi karena ada dalil yang mengatakan masyarakat harus tunduk pula pada aturan negara selama tak bertentangan dengan syariah, pernikahan itu juga melanggar aturan, ujar Umar. Pujiono melalui Ketua Komisi Nasional Anak, Seto Mulyadi, berniat membatalkan pernikahannya dengan bocah jebolan SMP Negeri 1 Baweng, Semarang. Pernikahan dengan cara siri (agama) itu berlangsung 8 Agustus lalu, kemudian direspons publik hingga menimbulkan polemik. Setelah ditentang banyak pihak, termasuk dilaporkan ke polisi oleh sebuah lembaga swadaya, Pujiono mengurungkan pernikahannya. Umar Shihab, sungguh menyesalkan sikap pengusaha kaligrafi kuningan ini, karena makin memperjelas bahwa niatan Pujiono menikahi Lutfiana bukan karena niat ibadah. Perceraian yang dilakukan nanti, kata dia, juga di luar aturan negara karena pernkahanya pun diluar aturan negara. Tak ada cerai siri. Tetapi secara agama sah. Caranya, talak satu tinggal diucapkan di depan dua saksi, kata Umar. Umar mengimbau masyarakat tidak mengikuti cara Pujiono, yang dinilai telah mempermainkan agama. MUI menegaskan masyarakat mengikuti tata cara pernikahan yang telah ditetapkan negara dan agama. Bulan depan rencananya MUI membahas aturan pernikahan siri, terutama untuk pernikahan di bawah umur.,Mudah-mudahan hasil pembahasan bisa menjadi aturan yang jelas berupa fatwa, kata Umar. Fery Firmansyah
[zamanku] Re: [mediacare] Bocah Nikah di Pakistan... Apa Kata Saudara?
- Original Message - From: bung_yono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 01, 2008 7:52 AM Subject: [mediacare] Bocah Nikah di Pakistan... Apa Kata Saudara? Apa komentar Anda? Berikut berita langka dari Harian Cetak Kompas, Jakarat. Bocah 7 Tahun Nikahi Balita. Sabtu, 1 November 2008 | 07:15 WIB KARACHI - Ribut-ribut soal pernikahan anak di bawah umur tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Karachi, Pakistan, polisi Pakistan terpaksa turun tangan membubarkan sebuah pesta pernikahan dengan pengantin putra berusia 7 tahun dan pengantin putrinya berusia 4 tahun. Menurut polisi dan warga di Karachi, Pakistan, Jumat (31/10), aksi polisi ini dilakukan berdasarkan ketentuan di negara itu, pernikahan bisa dilakukan setelah pengantin berusia 18 tahun atau lebih. Hukum lokal juga menyebutkan, perkawinan dimungkinkan setelah pengantin putri akil balik. Namun, yang sering terjadi, sebuah perkawinan seperti pengantin pria usia 7 tahun dan pengantin perempuan berusia 4 tahun ini berkaitan dengan upaya menyelesaikan sengketa di antara dua keluarga atau untuk membayar utang. Polisi menyerang pernikahan itu karena ada laporan, ayah pengantin putri menyerahkan anaknya sebagai tebusan utang ayahnya sebesar 500.000 rupee atau sekitar Rp 64,4 juta. Disebutkan juga bahwa pernikahan itu berkaitan dengan sengketa di antara dua keluarga. Bubar deh! Sumber: Kompas Cetak, Jakarta. Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Blog: http://mediacare.blogspot.com http://www.mediacare.biz Yahoo! Groups Links
Bls: [zamanku] Re: [ac-i] Polisi Moral Akan Segera Muncul RE: [Jurnal Perempuan] Ikut berduka Cita: RUU APP Disyahkan
kayaknya panglima laskar moralnya adalah ADE ARMANDO sang pembela UU porno. Dari: mediacare [EMAIL PROTECTED] Kepada: zamanku zamanku@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Sabtu, 1 November, 2008 13:10:01 Topik: [zamanku] Re: [ac-i] Polisi Moral Akan Segera Muncul RE: [Jurnal Perempuan] Ikut berduka Cita: RUU APP Disyahkan - Original Message - From: imam To: jurnalperempuan@ yahoogroups. com ; fhmindonesia2005@ yahoogroups. com ; Forum-Pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com ; artculture-indonesi [EMAIL PROTECTED] com Cc: 'manneke budiman' ; wal.suparmo@ yahoo.com ; [EMAIL PROTECTED] com Sent: Friday, October 31, 2008 6:47 PM Subject: [ac-i] Polisi Moral Akan Segera Muncul RE: [Jurnal Perempuan] Ikut berduka Cita: RUU APP Disyahkan Waduh jangan mBak, kalau artis dan pelaku seni protes pakai cadar, geng-geng talibanis ini justru senang. Wong saya hampir-hampir percaya UU ‘porno’ ini insya Allah hanyalah pintu gerbang. Tujuan akhirnya ya MENTALIBANKAN laki-laki dan perempuan Indonesia. Rumah tidak boleh berjendela, anak tidak boleh bermain, segala macam media cetak elektronik diberangus, perempuan tidak boleh sekolah, tidak boleh bekerja, tidak boleh keluar rumah, kalaupun terpaksa keluar rumah harus berbaju hitam legam dari ujung rambut sampai ujung kaki tinggal kelihatan mata doang. Oh ya, sekadar info, POLISI MORAL sudah akan muncul. Tadi di khotbah Jumat, si pengkotbah (dari FUI kalau tidak salah) sibuk memuji UU ‘porno’ seraya mencap kafir pada penolak UU blekhutuk ini. Benar-benar khotbah memuakkan, satu-satunya hal yang membuat saya bertahan tidak meninggalkan Jumatan adalah semata-mata karena Jumatan adalah perintah Allah Azza Wajalla. Seandainya tadi itu adalah acara kumpul-kumpul duniawi, sudah tentu saya akan langsung angkat kaki. Yang lebih berbahaya, di khotbah itu dia mempromosikan pembentukan ‘SATGAS AKHLAK BANGSA’ (atau mirip-mirip begitulah, karena saya sudah tidak concern saking muaknya). Selesai Jumatan, kemudian dia panjang lebar menjelaskan ‘Satgas’ itu seraya mengajak jemaah untuk bergabung menjadi anggota satgas moral itu. Tugasnya antara lain mendata dan mencegah perilaku pornografi dan pornoaksi di lingkungan masing-masing, melaporkan siapa-siapa yang kerap berbaju tidak islami di luar rumah, atau siapa-siapa yang kerap menonton BF. Bikin muntah saja.. Regards, Imam From:jurnalperempuan@ yahoogroups. com [mailto:jurnalperem [EMAIL PROTECTED] .com] On Behalf Of TANUHANDARU Monica Sent: 31 Oktober 2008 1:10 To: jurnalperempuan@ yahoogroups. com Subject: Re: [Jurnal Perempuan] Ikut berduka Cita: RUU APP Disyahkan untuk protes, semua artis dan pelaku seni muncul memakai cadar. Monica via BlackBerry ___ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[zamanku] Muhammadiyah Dinilai Kurang Dewasa Tanggapi Iklan Politik PKS
http://www.antara.co.id/arc/2008/11/1/muhammadiyah-dinilai-kurang-dewasa-tanggapi-iklan-politik-pks/ 01/11/08 15:43 Muhammadiyah Dinilai Kurang Dewasa Tanggapi Iklan Politik PKS Medan (ANTARA News) - Muhammadiyah dinilai kurang dewasa dalam menyikapi penggunaan gambar ulama KH Ahmad Dahlan dalam iklan politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pengamat Politik Universitas Sumatera Utara (USU), Warjio MA, di Medan, Sabtu, mengatakan memang benar KH Ahmad Dahlan merupakan tokoh pendiri Muhammadiyah, tetapi bukan berarti dia hanya milik Muhammadiyah semata. KH Ahmad Dahlan sudah menjadi milik seluruh rakyat Indonesia dan sudah menjadi aset bangsa. Jadi seharusnya Muhammadiyah tidak perlu memprotes iklan PKS, karena KH Ahmad Dahlan merupakan milik semua orang. Telebih lagi iklan itu diluncurkan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda yang tentunya bertujuan untuk membangkitkan kembali nilai-nilai semangat Sumpah Pemuda, katanya. Menurut dia, sah-sah saja siapapun yang akan menggunakan gambar tokoh islam tersebut selama tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia, seperti digunakan untuk memojokkan seseorang ataupun kegiatan-kegiatan sosial. Pada bagian lain, ia mengatakan, sikap protes yang ditunjukkan Muhammadiyah tidak terlepas dari kepentingan beberapa partai yang kelahirannya dibidani oleh beberapa tokoh Muhammadiyah. Mereka seolah kebakaran jenggot karena kalah start dengan PKS yang berhasil memanfaatkan momen Sumpah Pemuda dengan menggunakan gambar KH Ahmad Dahlan maupun tokoh-tokoh bangsa lainnya dalam iklannya. Kita pantas memuji ide-ide yang dilakukan PKS itu. Ini merupakan salah satu kecerdasan tokoh-tokoh elit PKS yang dapat mengambil momen Sumpah Pemuda, katanya. Sebelumnya, Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsudin, menyesalkan tindakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dianggap mendompleng gambar pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dalam iklan politik. Tindakan itu sebenarnya tidak etis, walaupun KH Ahmad Dahlan adalah milik umat dan bangsa sebagai pahlawan nasional, tetapi dia juga adalah pendiri dan tidak bisa dilupakan dari Muhammadiyah, katanya. Menurut dia, sebagai organisasi masyarakat besar dan tua, maka sejak 1971 Muhammadiyah menegaskan tidak mempunyai hubungan baik secara organisatoris ataupun struktural dengan partai politik manapun. Muhmadiyah tidak memiliki hubungan dengan parpol manapun dan warganya mempunyai kebebasan dalam memilih dan menentukan hak politik, katanya. COPYRIGHT © 2008
[zamanku] Eksekusi Amrozi cs dipaksakan, TPM gugat Kejaksaan
http://www.harianterbit.com/artikel/fokus/artikel.php?aid=55202 Eksekusi Amrozi cs dipaksakan, TPM gugat Kejaksaan Tanggal : 01 Nov 2008 Sumber : Harian Terbit JAKARTA - Detik-detik eksekusi terjadap terpidana mati Bom Bali I, Amrozi, Imam Samudra, dan Mukhlas, kian dekat. Namun, pihak keluarga Amrozi meminta eksekusi itu dibatalkan dan tengah berupaya untuk menempuh jalur hukum lewat peninjauan kembali (PK). Sementara itu, Ketua Tim pengacara muslim, Abdul Rahim, sebagai kuasa hukum tiga terpidana mati Amrozi Cs mengancam akan menuntut pihak kejaksaan sebagai eksekutor jika eksekusi terhadap tiga pelaku bom Bali I itu dipaksakan. Kami menilai pelaksanaan hukuman mati itu cacat hukum, antara lain, karena putusan PK --yang katanya di-tolak MA-- tidak pernah disampaikan kepada tim pe-ngacara maupun keluarga terpidana, tambah Abdul Rahim menjawab Harian Terbit, Sabtu. Kami sudah mengajukan tiga kali PK ke MA yaitu tahun 2007, Januari 2008 dan April 2008. Tapi hingga kini kami tidak pernah tahu apa putusan MA terhadap PK tersebut. Kita hanya mendengar dari pemberitaan saja bahwa PK tersebut ditolak. Padahal menurut UU MA, 30 hari setelah diputus harus disampaikan kepada kuasa hukum maupun keluarga terpidana. Bahkan dalam waktu dekat ini giliran pihak keluarga (ahli waris) terpidana akan mengajukan PK. Kalau ada pihak yang mempermasalahkan pengajuan PK hanya sekali, Abd Rahim mengatakan ada yurisprudensi di MA bahwa PK bisa diajukan lebih dari satu kali. Menurut Abdul Rahim, banyak hal yang dipersoalkan dalam perkara Amrozi Cs. Contohnya, secara formal orang tidak bisa dihukum dengan UU yang lahir belakangan tapi kenyataannya diterapkan dalam kasus bom Bali. Bom terjadi 12 Oktober 2002, sedangkan Perpu No 1 tentang tindak pidana teroris- kini menjadi UU No 15 Tahun 2003-lahir enam hari setelah kasus bom Bali. Pemerintah saat itu mengeluarkan Perpu No 2 - kini menjadi UU No 16 - yang isinya untuk kasus bom Bali berlaku Perpu No 1. Pemberlakuan surut terhadap UU itu sudah kita gugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan kita menang, tapi kenyataannya putusan MK tidak digubris, tandas Abdul Rahim. Ditanya apakah sudah mendapat informasi kapan pelaksanaan eksekusi dilakukan, Rahim mengatakan sampai saat ini dia dan keluarga terpidana belum diberitahu. Namun, informasi yang kami dapat ketiga terpidana sudah dipindahkan ke sel lain sebagai isyarat eksekusi segera dilakukan. dalam waktu dekat ini kita akan ke LP Batu untuk mengetahui kondisi tiga terpidana, tambahnya. Keluarga Amrozi juga akan mengajukan upaya hukum. Rencananya dua orang wakil keluarga akan menemui tim pembela muslim (TPM) untuk mengajukan upaya hukum atau PK agar eksekusi terhadap Amrozi bisa dibatalkan, kata Khozin kepada pers, Sabtu. Suasana di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (1/11) pagi ini, seperti dilaporkan Elshinta masih terlihat normal, warga juga masih melakukan aktivitasnya seperti sediakala. Hingga saat ini, pelaksanaan eksekusi terhadap ketiga terpidana mati itu masih menjadi teka-teki. Hingga Sabtu (1/11) pagi ini belum ada kejelasan proses tersebut. Meski demikian, menjelang detik-detik eksekusi, personel Brimob yang tiba di LP Batu, Nusakambangan, semakin banyak. Personel-personel itu diduga kuat merupakan regu tembak. Namun, mereka hanya melakukan penjaga biasa di dalam maupun di luar LP. Dikabarkan, Amrozi Cs sudah diisolasi, dan pemberitahuan eksekusi sudah siap untuk diserahkan kepada keluarga para Sebelumnya, Koordinator Tim Pembela Muslim (TPM) Mahendradatta mengatakan, Amrozi cs tampak tenang-tenang saja. Mereka pun belum berpamitan dengan penghuni LP Batu lainnya. Mereka masih salat Jumat dan kemudian bercengkrama dengan beberapa napi, ujar Mahendra. Sementara itu, menjelang eksekusi, Pelabuhan Gilimanuk disterilkan selama 24 jam oleh sekitar 80 aparat keamanan dari Polri dan TNI baik yang berpakaian dinas maupun preman. Pengamanan ketat terjadi di pintu masuk pelabuhan maupun di pintu keluar, setiap kendaraan, orang dan barang bawaan diperiksa dengan detil oleh setidaknya sembilan orang yang berjaga dan dilengkapi dengan senjata laras panjang. Sementara di laut, anggota Polairud dan TNI AL terus berpatroli dengan speed boat. Sedangkan jalan-jalan kecil yang diduga sering dijadikan jalan keluar oleh pendatang yang masuk tanpa identitas ditutup dengan kawat berduri. Aparat-aparat tersebut melakukan pemantauan di Perairan Gilimanuk dan sekitarnya untuk menutup kemungkinan komplotan Amrozi yang ingin balas dendam menyusup ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Menurut KP3 Gilimanuk, AKP I Nyoman Suparta Sabtu (1/11) pagi ini bahwa dalam situasi seperti saat ini pihaknya bersama aparat keamanan lain tidak mau ambil resiko sehingga lapisan pengamanan pun dipertebal. (lam/ant/pnb
[zamanku] Re: Tempo: Kawin Cerai Syeh Puji Dinilai Permainkan Agama
BANYAK umat Islam Indonesia yg tidak mengindahkan hukum dan peraturan Republik Indonesia tapi mengikuti Syariah Islam dan khususnya sunnah nabi. Banyak PERDA yg jelas2 bertentangan dg UUD dan dibiarkan oleh Pemerintah pusat dan oleh penegak hukum di daerah. Bayangkan saja dlm waktu 20 taon orang2 Islam yg cenderung mengikuti ajaran Aythollah Khomeni akan mempraktikkan ajaran Khomeni ttg sex dg bayi-pun halal. Wakil Presiden kita bahkan mendukung 'kawin kontrak' yg banyak dilakukan oleh Sex Tourists dari Timur Tengah. Mnrt Y.K. praktik ini bisa meningkatkan gene bangsa Indonesia. Bgmn nista orang ini! Krn mnrt sunnah nabi kawin dg bocah cilik umur 9 taon pun halal, maka pasti dlm waktu dekat banyak hypersexed Muslims akan ngawinin anak2 seumur SD kelas-2. Cilaka lagi kalo orang2 ini juga mempraktikkan 'THIGHING' yaitu menjepitkan torpedonya di antara paha anak2 perempuan balita. Mnrt ISLAM QA praktik ini juga dilakukan oleh nabi junjungan kpd Aisha antara umur 6 sampe 9 taon. How depraved some of our Muslims will become in a few years time simply because these acts of depravities were practised by Muhammad and his cutthroats back in 7th century! Gabriela Rantau --- In zamanku@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah asyik.. Umar Shihab bulagn bahwa undang-undang yang melarang orang kawin dibawah umur 16 tahun itu TIDAK bertentangan syariah. Kalau kutipanini confirmed maka terbuka jalan untuk melarang orang islam untuk menurutkan segala contoh kelakuan nabi yang dungu, buas, kejam, keji , ganas, zalim lagi biadab yang ada dihadits dan sirah nabi. Dan semua perintah al-Mushaf yagn juga dungu, buas, kejam, keji , ganas, zalim lagi biadab. - Kawin Cerai Syeh Puji Dinilai Permainkan Agama Sabtu, 01 November 2008 | 09:01 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Majelis Ulama Indonesia Umar Shihab menyesalkan cara Pujiono Cahyo Widianto atau Syeh Puji yang hendak menceraikan Lutfiana Ulfa, bocah 12 tahun yang ia nikahi. Itu namanya mempermainkan agama, kata dia kepada Tempo, Sabtu (01/11). Menurut Umar, pernikahan Pujiono dengan bacah di bawah umum melangar Undang-Undang Perkawinan, bahwa usia minimal pernikahan seorang perempuan adalah 16 tahun. Sekalipun secara agama sah, tetapi karena ada dalil yang mengatakan masyarakat harus tunduk pula pada aturan negara selama tak bertentangan dengan syariah, pernikahan itu juga melanggar aturan, ujar Umar. Pujiono melalui Ketua Komisi Nasional Anak, Seto Mulyadi, berniat membatalkan pernikahannya dengan bocah jebolan SMP Negeri 1 Baweng, Semarang. Pernikahan dengan cara siri (agama) itu berlangsung 8 Agustus lalu, kemudian direspons publik hingga menimbulkan polemik. Setelah ditentang banyak pihak, termasuk dilaporkan ke polisi oleh sebuah lembaga swadaya, Pujiono mengurungkan pernikahannya. Umar Shihab, sungguh menyesalkan sikap pengusaha kaligrafi kuningan ini, karena makin memperjelas bahwa niatan Pujiono menikahi Lutfiana bukan karena niat ibadah. Perceraian yang dilakukan nanti, kata dia, juga di luar aturan negara karena pernkahanya pun diluar aturan negara. Tak ada cerai siri. Tetapi secara agama sah. Caranya, talak satu tinggal diucapkan di depan dua saksi, kata Umar. Umar mengimbau masyarakat tidak mengikuti cara Pujiono, yang dinilai telah mempermainkan agama. MUI menegaskan masyarakat mengikuti tata cara pernikahan yang telah ditetapkan negara dan agama. Bulan depan rencananya MUI membahas aturan pernikahan siri, terutama untuk pernikahan di bawah umur.,Mudah-mudahan hasil pembahasan bisa menjadi aturan yang jelas berupa fatwa, kata Umar. Fery Firmansyah --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.
[zamanku] Re: [mediacare] Bocah Nikah di Pakistan... Apa Kata Saudara?
MEMANG KENYATAAN di berbagai negara Islami - anak perempuan berapapun umurnya sering dijadikan commoditas yg dijual-belikan. Permulaan taon ini di Yemen seorang anak gadis umur sangat muda dikwinkan oleh ortunya krn mereka miskin. Anehnya spt kasus UIlfa dan Syeikh Puji masyarakat Muslim sekitarnya terima saja dan ulama/imam setempat juga mendukung. Tentunya dg maraknya kebiasaan 'menjual' anak perempuan (yg mnrt Islam dianggap hina, bermartabat rendah spt keledai) bangsa kita akan semakin hancur krn akan banyak anak2 perempuan yg tidak akan bersekolah dan menjadi bini orang2 berduit. Bayangkan kaum perempuan itu mrpkn 50% dari manusia ciptaan Tuhan mrk tidak akan menddpt kesempatan untuk berkarya, berprestasi dan sekedar menjadi pemuas nafsu syahwat laki2 Muslim yg bejat moralnya. Gabriela Rantau s --- In zamanku@yahoogroups.com, mediacare [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: bung_yono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 01, 2008 7:52 AM Subject: [mediacare] Bocah Nikah di Pakistan... Apa Kata Saudara? Apa komentar Anda? Berikut berita langka dari Harian Cetak Kompas, Jakarat. Bocah 7 Tahun Nikahi Balita. Sabtu, 1 November 2008 | 07:15 WIB KARACHI - Ribut-ribut soal pernikahan anak di bawah umur tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Karachi, Pakistan, polisi Pakistan terpaksa turun tangan membubarkan sebuah pesta pernikahan dengan pengantin putra berusia 7 tahun dan pengantin putrinya berusia 4 tahun. Menurut polisi dan warga di Karachi, Pakistan, Jumat (31/10), aksi polisi ini dilakukan berdasarkan ketentuan di negara itu, pernikahan bisa dilakukan setelah pengantin berusia 18 tahun atau lebih. Hukum lokal juga menyebutkan, perkawinan dimungkinkan setelah pengantin putri akil balik. Namun, yang sering terjadi, sebuah perkawinan seperti pengantin pria usia 7 tahun dan pengantin perempuan berusia 4 tahun ini berkaitan dengan upaya menyelesaikan sengketa di antara dua keluarga atau untuk membayar utang. Polisi menyerang pernikahan itu karena ada laporan, ayah pengantin putri menyerahkan anaknya sebagai tebusan utang ayahnya sebesar 500.000 rupee atau sekitar Rp 64,4 juta. Disebutkan juga bahwa pernikahan itu berkaitan dengan sengketa di antara dua keluarga. Bubar deh! Sumber: Kompas Cetak, Jakarta. Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Blog: http://mediacare.blogspot.com http://www.mediacare.biz Yahoo! Groups Links
[zamanku] Fwd: (OOT) 8 Pertanda bahwa si Dia adalah Jodoh Anda
--- In [EMAIL PROTECTED], setyawan_abe [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda Penasaran ..??, agar Anda tak terus penasaran, berikut ini pakar relationship sekaligus penulis buku 21 Ways to Attract Your Soul Mate, Arian Sarris memberikan rahasianya: Pertanda 1 Rahasia sepasang kekasih agar bisa memiliki umur hubungan yang panjang adalah adanya saling berbagi. Anda dan dia selalu bisa saling membantu, entah itu pekerjaan sepele atau besar. Paling penting adalah Anda berdua selalu bisa menikmati segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Nah, apakah Anda sudah merasakan hal tersebut? Jika ya, selamat berarti ada harapan bahwa dia adalah calon pendamping hidup Anda! Pertanda 2 Salah satu kriteria yang menentukan cocok tidaknya dia itu jodoh Anda atau bukan adalah kemampuannya bersikap santai di depan Anda. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat? Jika tidak, (maaf) kemungkinan besar dia bukan jodoh Anda. Pertanda 3 Adanya kontak bathin membuat hati Anda berdua bisa selalu saling tahu. Dan bila Anda atau si dia bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi serta perasaanya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Selamat! Mungkin sebenarnya dialah belahan jiwa Anda yang tersimpan... Pertanda 4 Bersamanya bisa membuat perasaan Anda menjadi santai, nyaman tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tak membuat Anda merasa bosan.. Ini bisa sebagai pertanda bahwa Anda berdua kelak bisa saling terikat. Pertanda 5 Dia selalu ada untuk Anda dalam situasi apapun. Dan dia selalu bisa memahami cuaca dalam hati Anda baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala Anda dirundung musibah? Dia selalu paham saat PMS Anda datang menyerang? Dia tau keadaan waktu anda sakit.Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya... Pertanda 6 Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga Anda, dia tak peduli dengan masa lalu Anda saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya.. Nah, kalau begitu ini bisa berarti dia sudah siap m enerima Anda apa adanya.. Pertanda 7 Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan Anda tak malu-malu memperlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat Anda tampil 'buruk' di depannya sekalipun, misalnya saat Anda bangun tidur atau saat Anda sakit dan tak mandi selama dua hari. Pertanda 8 Bila Anda merasa rahasia Anda bisa lebih aman di tangannya daripada di tangan sahabat-sahabat Anda. Atau Anda merasa sudah tak bisa lagi menyimpan rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini bisa berarti pasangan sejati telah Anda temukan! Apakah kedelapan pertanda di atas telah Anda temukan padanya? Lantas ..BAGAIMANA CARA MENGETAHUI PERTANDA-PERTANDA TERSEBUT? Stt ..jangan bilang-bilang Ya .. YA..DENGAN PACARAN .., eeiii..tt nanti dulu ..maksudku PACARAN SETELAH MENIKAH, Jadi NIKAH DULU BARU PACARAN ..Nah itulah JODOH anda. [Non-text portions of this message have been removed] --- End forwarded message ---
[zamanku] Kontrasepsi
Batam Pos Sabtu, 01 November 2008 Kontrasepsi Sudah pernah dengar Hari Kontrasepsi Internasional? Hari itu diperinghati setiap 26 September. Indonesia sendiri baru dua tahun ini memperingati hari internasional tersebut. Bayangkan, kontrasespsi menjadi sebuah kepedulian dunia. Artinya masalah kependudukan adalah masalah dunia. Kontrasepsi sendiri adalah sebuah cara atau alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Pertambahan populasi penduduk di dunia sangat berdampak segala aspek penunjang kehidupan. Rumah, pendidikan, makanan, kesehatan dan sebagainya. Semakin banyak penduduk semakin besar pula sumber daya alam yang akan digali demi memenuhi kebutuhan hidup. Lha makin lama kan habis. Kini para ahli sibuk mencari sumber energi alternatif. Sudahlah harganya mahal cadangan energi fosil makin menipis. Untunglah ratusan tahun yang lalu jumlah penduduk masih sedikit, kalau sudah banyak bisa-bisa kita tidak kebagian menikmati sumber daya alam kan. Nah, kini giliran kitalah untuk berpikir tentang cadangan sumber daya alam untuk anak cucu kita. Jadi bukan berarti kita kaya lalu punya anak seenaknya. Lha siapa yang harus berkontrasepsi? Faktanya perempuan memiliki lebih banyak alat kontrasepsi, sementara pria hanya kondom (ada satu lagi kontrasepsi steril). Kondom sendiri kini lebih banyak dipromosikan untuk mencegah penularan penyakit kelamin. Padahal sejatinya kondom adalah alat penahan bertemunya sperma dan sel telur agar tak terjadi pembuahan. Fatalnya kondom bukan alat kontrasepsi yang digemari dengan dalih mengurangi rasa hubungan suami istri. Akhirnya kondom melekat dengan stereotip di atas dan sebagai alat mencegah kehamilan bagi kaum yang belum berhak. Padahal di Jepang kondom berada di peringkat atas dalam penggunaan alat kontrasepsi. Pemasangan alat kontrasepsi sendiri dilakukan atas dasar kenyamanan kedua individu dalam pasangan. Penentuan kontrasepsi juga atas kesepakatan berdua. Yang penting kan sama-sama nyaman dan ujungnya angka kelahiran bisa dikendalikan. ***
[zamanku] FPDIP dan FPDS Walk Out
Refleksi: Wah! Bukan main semangat wanita demo ini mau bersihkan Indonesia dengan Syariah dan Khilafan. Cendrawasih Pos 01 November 2008 FPDIP dan FPDS Walk Out Tolak RUU Pornografi Disahkan, Dorong Uji Materi ke MK JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) benar-benar memperlihatkan sikap keras akibat ketidakpuasannya terhadap pengesahan RUU Pornografi. Bersama dengan Fraksi Partai Damai Sejahtera (FPDS) -yang juga kecewa atas pengesahan RUU Pornografi-, fraksi kedua terbesar setelah Fraksi Partai Golkar di DPR itu sesegera mungkin berencana melakukan judicial review (uji materi) UU baru tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kabarnya pula, sejumlah lembaga swadaya masyarakat akan bergabung dalam barisan penentang UU Pornografi.' 'Kami sudah mempunyai materi dan alasan-alasan mengapa kami mengajukan itu,'' tegas Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo kemarin (30/10) di gedung DPR saat keluar (walk out) dari sidang paripurna pengesahan RUU Pornografi bersama seluruh anggota FPDIP. Menurut Tjahjo, poin-poin yang akan digugat adalah sejumlah pasal terkait definisi, peran serta masyarakat, dan beberapa substansi yang lain. ''Masalahnya bukan pornografinya, tapi isinya. Pasalnya banyak yang tidak clear, bahkan tumpang tindih dengan KUHP dan UU Perlindungan Anak,'' terangnya. Selain itu, hingga kini, sejumlah daerah, seperti Bali, Sulawesi Utara, Papua, dan Daerah Istimewa Jogyakarta, menolak pengesahan RUU tersebut. PDIP khawatir, pengesahan RUU Pornografi rentan terhadap ancaman disintegrasi nasional. ''Fraksi kami merasa prihatin dengan kondisi masyarakat di daerah yang masih terbelah (dengan pengesahan RUU Pornografi, Red),'' tegasnya. Fraksi Partai Damai Sejahtera juga mendukung judicial review UU Pornografi ke MK. Wakil Ketua Umum DPP PDS Denny Tewu mengatakan, UU tersebut nanti memunculkan sejumlah masalah karena secara konstitusional masih lemah. Khususnya masih ada penolakan dari sejumlah daerah yang belum tersentuh sosialisasi. ''PDS mendukung jika ada masyarakat melakukan judicial review,'' tandasnya. Ketua Fraksi PDS Carol Daniel Kadang menjelaskan, setelah mengikuti pembahasan di tingkat panitia khusus (pansus) dan mencermati secara teliti RUU tersebut, pada hakikatnya definisi dan uraian mengenai pornografi dalam RUU masih kabur. Bahkan, sangat memungkinkan terjadinya multitafsir. ''Apakah (RUU Ponografi, Red) benar demi menyelamatkan moralitas bangsa dan melindungi perempuan?'' tanyanya. Selain itu, pemberlakuan standar moral tunggal atas realitas dan politik serta budaya Indonesia yang plural adalah langkah mundur. Karena itu, kehadiran RUU Pornografi menjadi kesulitan besar yang akan dihadapi bangsa ini di bidang hukum akibat munculnya kemungkinan tafsir baru atas realitas atau satu peristiwa. FPDS kemarin juga mengikuti langkah politik FPDIP. Dipimpin Ketua Fraksi Carol Daniel Kadang, mereka meninggalkan (walk out) sidang paripurna sebagai protes atas pengesahan RUU Pornografi menjadi UU Pornografi. Setelah gagal mendesak pimpinan sidang untuk menunda pengesahan RUU tersebut, anggota FPDIP dan FPDS meninggalkan sidang dan keluar ruangan. Namun, sidang paripurna tetap dilanjutkan. ''Kemarin (29/10) rapat konsultasi pengganti bamus (badan musyawarah, Red) telah menyepakati pengambilan keputusan hari ini. Karena itu, kita sepakat melanjutkan paripurna,'' ujar pimpinan sidang Agung Laksono merespons permintaan dari Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo. Sejurus kemudian, 60 anggota FPDIP yang hadir dalam sidang paripurna keluar dari ruang rapat. Disusul empat orang anggota FPDS yang juga memilih walk out. Ada hal menarik terkait sikap walk out FPDIP dan FPDS. Ternyata dua anggota Fraksi Partai Golkar asal Provinsi Bali juga ikut walk out. Mereka adalah Gde Sumarjaya Linggih dan Nyoman Tisnawati Karna. Padahal, Fraksi Partai Golkar justru mendukung pengesahan RUU Pornografi. '' Saya minta pengsahannya ditunda. RUU ini terlalu dipaksakan. Baru tadi malam dibicarakan dan sekarang disahkan,'' kata Tisnawati saat menginterupsi rapat paripurna. Sementara itu, di balkon pengunjung dipenuhi simpatisan dari kelompok masyarakat antipornografi. Mereka mengikuti rapat mulai awal hingga palu diketok untuk pengesahan RUU. Suasana sidang menjadi lebih ramai ketika para simpatisan tersebut menyambut dengan tepuk tangan setiap fraksi yang mendukung pengesahan RUU Pornografi. Dukungan juga datang dari puluhan pendemo di luar pagar Senayan. Sementara itu, sejumlah daerah dan elemen masyarakat di Indonesia sedang mempersiapkan uji materi terhadap UU tersebut. Misalnya, Sulawesi Utara, Riau, Toli-toli, termasuk sejumlah kelompok adat dari Aliansi Masyarakat Bhinneka Tunggal Ika (AMBTI). Selain itu, masih ada kelompok gay, lesbian, dan biseksual yang juga akan mengajukan gugatan judicial review ke MK. Mereka berpendapat bahwa penjelasan pasal 4 UU itu disebutkan bahwa persenggamaan homoseksual adalah penyimpangan perilaku seks. (cak/mk)UTM.jpg
[zamanku] Re: Dialog dengan budi p: alquran, kitab yang meragukan....
Shalom, Assalamualaikum, sdr sdri yang saya kasihi dalam Tuhan Yesus, wah, wah, wah. baru ronde kedua udah k.o. .. terus keluar ring, sambil mengacungkan tinju hehehe.. pak, ente gak liat jawaban ane baik2. pertanyaan ente itu udah ane jawab. gak percaya? nih ane copy paste yaaa... -- Budi P : So, siapa yg datang ke makamnya Yesus ? Y: lho? bukannya saya udah jawab? yang datang pertama kali tentu saja para penjaga yang diberikan pilatus atas usul para imam. penjaga itu bergantian menjaga dengan ketat makam Yesus dari hari jumat sampai hari minggu, dimana batu itu digulingkan malaikat. penjaga2 itu masih disana dan ketakutan melihat malaikat. Yang pagi2 hari minggu datang itu adalah maria magdalena (atau dari magdala), maria yang lain (maria ibu yakobus), yohana, salome, dnn perempuan-perempuan lain yang bersama mereka. -- hehehe saksi di alkitab jelas kredible, sedangkan alquran tidak. buktinya, muhamad isra miraj tanpa saksi, dan muhamad membual pada menantunya, ali, bahwa ia ciptaan awloh paling hebuuaaattt. sayangnya gak masuk kategori 'ayat suci', soalnya kalo masuk jelas bakal ditentang ama orang yahudi, orang nasrani, orang arab dan bahkan oleh hajar aswad sendiri, yang telah dicium oleh muhamad. pada kesempatan yang lain, muhamad juga pernah membual kepada aisya, bahwa hanya dengan aisya-lah ia bisa mendapat wahyu awloh, sedangkan ketika bersama dengan isteri2nya yang lain tidak. aisya tentu saja senang digombalin begitu ama muhamad. rayuan maut ala 'rasululah'. anehnya, banyak orang yang begitu tololnya mempercayai seseorang yang meninggikan dirinya sendiri tanpa bukti apa-apa. bahkan orang2 yang kelihatannya mengagung2kan iptek sekalipun, nalarnya menjadi hilang membaca kesaksian palsu dari nabi palsu ini. khusus buat pak budi yang beriman kepada hadits ketimbang alquran, ada baiknya ente membaca perkataan muhamad yang satu ini: Bersabdalah Rasulullah SAW: Janganlah kamu tuliskan ucapan-ucapanku! Siapa yang menuliskan ucapanku selain Alquran, hendaklah dihapuskan, dan kamu boleh meriwayatkan perkataan ini. Siapa yang dengan sengaja berdusta terhadapku, maka tempatnya adalah neraka. Hadits imam Muslim dan Abu Said Al-Khudri. menurut ente, kenapa muhamad melarang terbitnya hadits2? ay, dijawab yaaa.. Tuhan Yesus memberkati. Pak Yogi, Pertanyaan gue tersebt adalah pertanyaan yang sudah lama gue tanyain tapi masih belum loe jawab. Pertanyaan simple ini (yg seharusnya juga punya jawaban simple), keluar karena loe berkata Yesus naik ke surga dan disaksikan banyak orang. Nah, gue pengen tau aja saksi-saksi di bible kredible atau gak. Makanya keluar pertanyaan itu. Pertanyaan-pertanyaan loe udah gue jawab kok. Nah, sekarang, jawab aja pertanyaan simple gue itu. GAk perlu lah pakai jurus Roma 3:7 2008/11/1 Yogi Triyuniardi [EMAIL PROTECTED] Shalom, Assalamualaikum, Sdr sdri yang saya kasihi dalam Tuhan Yesus, Pak Yogi, utk menentukan apakah saksi bible kredible dan tidak saling bertentangan, tlg sebutkan nama orang yg dtg ke makam yesus. Y: Nah l udah dijawab masi ngeyel. apalagi pertanyaan ente gak sesuai judul. ini khan saatnya ente pertahanin kitab suci ente yang katanya sempurna itu lhooo kenapa pak? udah jebol ya... pertahanannya, jadi drpd mengakui, lebih baik anda menyerang dengan pertanyaan membabi buta hehehehe ingat pak, kesaksian tidak sama bukan berarti saling bertentangan. seperti jawaban mail saya pada diskusi satunya, tentang 3 orang melihat gajah dari sisi yang berbeda. gimana nih? koq gak ada tanggapan sih? saya capek2 nulis koq gak dianggep sih? saya tunggu yaaa. Tuhan Yesus memberkati.
[zamanku] Hundreds of people mysteriously disappear in Russia every day
http://english.pravda.ru/russia/history/30-10-2008/106646-people_disappear-0 30.10.2008 Hundreds of people mysteriously disappear in Russia every day Several hundreds of people vanish in Russia every day. The number of those who disappeared without a trace during the recent several years has doubled and reached 120,000 people. Out-of-town visitors, entrepreneurs and lonely proprietors make the largest risk group at this point. The sad statistics has been recently discussed with the participation of law-enforcement officers, lawyers and law-makers within the scope of a special conference in Moscow. Experts tried to analyze which measures could be taken to stop the unrestrained growth of mysterious disappearances, the Rossiiskaya Gazeta wrote. The majority of the 120,000 people, who disappeared in Russia in 2007 alone, are men - nearly 59,000. About 38,000 of them are women, whereas teenage and underage children make 23,000 of the total number. Most of those people are found alive, although the process may take from several months to several years. A precise legal definition of the term 'missing' can not be found in any normative document in Russia. The term usually indicates a human being, who unexpectedly disappeared under unclear circumstances and with no apparent reasons for it. The only Moscow-based service, which collects the information about the found victims and dead bodies, is the Bureau of Registration of Accidents. The employees of the bureau say that people disappear most frequently during autumns and springs. Medics say that mental illnesses usually exacerbate during these two seasons. Most harmless incidents occur when people decide to hide from their family conflicts or escape from their debts. A police officer told the story of a woman, who filed a report looking for her husband. The woman said that her husband simply left for work one day and never came back. The police found the man six months later: he moved to another region and was living with another woman. The man literally begged the police not to find him. The statistics of the Internal Affairs Ministry says that most of the missing - 80 percent - are adults who depart from their homes in search of jobs. Many of them face hard reality and do not make any money at all. They eventually decide not to send home any news . The ministry links the number of disappearances with migration and the unfavorable criminal situation in the country. The number of missing people grows 12-15 percent every year. It is not just common workers who disappear without a trace. Police records say that not less than five high-ranking officials go missing every year along with about 200 military men and police officers. About a fourth of those on the missing lists are people who make first steps on the way to homelessness. Such people may lose any connection with their relatives and friends. Others die under unclear circumstances or fall victims to unsolved crimes. It is impossible to define the percentage of those who die as a result of their mysterious disappearances. The police usually find up to 80 percent of missing adults and up to 90 percent of missing children. Children may often be kidnapped for panhandling or even sectarian activities. A sect with about 100 teenage members has recently been unmasked in the Siberian region of Russia. Nine of those teenagers were on wanted lists. If a person goes missing in Russia, he or she will be sought after for 15 years, as the law stipulates. Afterwards, the person will be declared officially dead. Up to 3,000 people disappear in Russia's every large city (with a million-strong population and more) every year. However, a joint database of those people does not exist, whereas the information about the missing is spread between the police, hospitals and morgues.
[zamanku] The Independent: Robert Fisk’s World: Arabs have to rely on Britain and Israel for their history
Allahu Aklbar. - Robert Fisk’s World: Arabs have to rely on Britain and Israel for their history There is no Public Record Office in the Arab World, no National Archive Saturday, 1 November 2008 Related Articles In Damascus, a massive statue of the late President Hafez al-Assad sits on a mighty iron chair outside the 22,000sq m Assad Library, a giant book open in his right hand. Behind him lie the archives of his dictatorship. But not a single state paper is open to the people of Syria. There are no archives from the foreign ministry or the interior ministry or the defence ministry. There is no 30-year rule – for none is necessary. The rule is for ever. There is no Public Record Office in the Arab world, no scholars waiting outside the National Archives. It is the same in Cairo, in Riyadh, in Beirut and in Tripoli. Dictatorships and caliphates do not give away their secrets. The only country in the Middle East where you can burrow through the files is called Israel – and good for the Israelis. But the result is obvious. While Israeli scholars have been able to deconstruct the traditional story of little Israel – proving that there were no Arab radio stations calling for the Palestinians to leave their land, that the Arabs were indeed ethnically cleansed from their towns and villages by Irgun and the Hagana – there is no Arab scholar who can balance the books by drawing on the archives of his own history. They must go to the National Archives in London to read General Cunningham's dispatches from 1948 Palestine, or quote from Israeli books. The record stops there. Aside from the self-serving biographies of Arab dictators and generals, that's it. Even Walid Khalidi's huge tome on the destroyed villages of Palestine relies heavily on the work of Israeli historian Benny Morris. Slowly, though, a little bag of history is being filled across the region. If we can't read the private papers of the leaders of the lamentable Arab Liberation Army of 1948, we can still hear the personal testimony of the Palestinian survivors. Rosemarie Esber, for example, has put her degrees from London and Johns Hopkins universities to good use by interviewing – in Jordan and Lebanon -- 126 Palestinian men and women who lost their homes and lands in 1948 and 1949. Her soon to be published work (Under the Cover of War) helps to balance documentation and diaries by one side with verbal recollection on the other. The book does not spare the Arabs – least of all the Arab atrocities or the Iraqi volunteers who turned up to fight for Palestine but didn't even know their geography – yet the suffering of those who fled is all too evident. Here, for example, is Abu Mohamed from the village of Saqiya, east of Tel Aviv, describing what happened on 25 April, 1948: Jews entered the village and started shooting women, men, and old people. They arrested girls, and we still don't know what happened to them. They came from the settlement that was near the village... They used Bren guns. Then armoured vehicles entered the centre of the village. Fourteen were killed that day... Two women could not run so they were killed in the village... The villagers ran together in the direction of al-Lid (Lod, the site of Ben Gurion airport in modern-today Israel). After that families started to leave separately... We left everything in the village... We thought it would be a short trip and we would come back. In Lebanon, too, there is a flourishing market in books based on diaries and personal archives. Among the most intriguing is A Face in the Crowd: The Secret Papers of Emir Farid Chehab, 1942-1972, the private documents of Lebanon's post-Second World War intelligence boss. Apart from proving that Lebanese-Syrian relations could be as awful in the 1940s as they could be in the 1990s, he was an assiduous spy, nurturing his agents in Jordan in 1956 to find out why the young King Hussein had fired the British commander of the Arab Legion, Glubb Pasha. Glubb was a spendthrift, tightly controlled the army's finances and secret expenses, and refused to share relevant information with Arab commanders and officers, a still unknown informant writes to Chehab on 11 March, 1956. His interference (extended to) ... control over various ministries' telephone lines... A telephone employee in Amman admitted to me that even the Palace's and Prime Ministry's communication networks were under the army's surveillance. A secret communiqué addressed by Glubb to all British heads of army units was recently discovered; it said that in case of an Israeli attack they should retreat and not resist. The free officers took this communiqué up to the King. So goodbye Glubb Pasha. But did this also, perhaps, have something to do with the equally secret Operation Cordage, first highlighted by Keith Kyle in his excellent book on Suez and even more rigorously investigated by Eric Grove of Salford University. Cordage was
[zamanku] The Guardian: Amnesty: Somali rape victim, 13, stoned to death, AF
Udah diperkosa masih dirajam... - Amnesty: Somali rape victim, 13, stoned to death, AF * AP foreign * , Saturday November 1 2008 MOGADISHU, Somalia (AP) - A 13-year-old girl who said she had been raped was stoned to death in Somalia after being accused of adultery by Islamic militants, a human rights group said. Dozens of men stoned Aisha Ibrahim Duhulow to death Oct. 27 in a stadium packed with 1,000 spectators in the southern port city of Kismayo, Amnesty International and Somali media reported, citing witnesses. The Islamic militia in charge of Kismayo had accused her of adultery after she reported that three men had raped her, the rights group said. Initial local media reports said Duhulow was 23, but her father told Amnesty International she was 13. Some of the Somali journalists who first reported the killing later told Amnesty International that they had reported she was 23 based upon her physical appearance. This child suffered a horrendous death at the behest of the armed opposition groups who currently control Kismayo, David Copeman, Amnesty International's Somalia campaigner, said in a statement Friday. Somalia is among the world's most violent and impoverished countries. The nation of some 8 million people has not had a functioning government since warlords overthrew a dictator in 1991 then turned on each other. A quarter of Somali children die before age 5; nearly every public institution has collapsed. Fighting is a daily occurrence, with violent deaths reported nearly every day. Islamic militants with ties to al-Qaida have been battling the government and its Ethiopian allies since their combined forces pushed the Islamists from the capital in December 2006. Within weeks of being driven out, the Islamists launched an insurgency that has killed thousands of civilians. In recent months, the militants appear to be gaining strength. The group has taken over the port of Kismayo, Somalia's third-largest city, and dismantled pro-government roadblocks. They also effectively closed the Mogadishu airport by threatening to attack any plane using it. * guardian.co.uk © Guardian News and Media Limited 2008 --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.
[zamanku] Banjir pedofil.
KALO pemerintah dan polisi serta para orang-tua terutama ibu2 membiarkan perkawinan Syeikh Puji dan bocah umur 12 taon. Aku khawatir bhw ratusan peadophiles dari luar negeri akan membanjiri Indonesia dan mencari bini yg masih di bawah umur . Seperti kita ketahui untuk menjadi Muslim itu cukup dg mengucapkan Shahada. Aku pasti bhw di sono banyak ulama/imam/kiyai yg dg sogokan akan menerima shahada dari pedophiles asing dan bahkan mencarikan bini di bawah umur. Ini sudah menjadi kebiasaan ulama/kiyai/di berbagai tempat di kawasan Puncak, Cipanas untuk menjadi calo kawin kontrak (sawsj muta'a) dan sekarang dengan inducement yg tinggi akan kebanjiran pedophiles asing yg ingin melampiasskan nafsunya dg bocah2 cilik Indonesia. Inilah sedihnya kalo bangsa ini getol ingin memberlakukan kebiasaan, aturan main, hukum biadab dari abad ke-7 di abad ke-21. Gabriela Rantau
[zamanku] The U.S. Leader the World Needs
http://www.themoscowtimes.com/article/1016/42/372076.htm The U.S. Leader the World Needs 31 October 2008By Chris Patten Around the world, the U.S. presidential election campaign has attracted as much attention as domestic political controversies in each of our own countries. The interest the world has taken in the U.S. vote is the best example of the United States' soft power and a lesson in democracy from the world's only superpower. If only we could all vote as well as watch and listen, because the outcome is vital for everyone around the world. What does the world want -- and, perhaps more importantly, what does it need -- from a new U.S. president? Much as some may hate to admit it, anti-Americanism is a sentiment that has been fed and nurtured during the eight years of George W. Bush's presidency. Yet the world still needs U.S. leadership. Yes, we are witnessing the emergence of China, Brazil and India as important global economic players. Yes, we have watched the humiliating fall of Wall Street's masters of the universe. Yes, U.S. military prowess has drained away into what Winston Churchill called the thoughtless deserts of Mesopotamia, and its moral authority has been weakened by events in places from Guantanamo Bay to Abu Ghraib. All that is true. Yet the United States remains the world's only superpower, the only nation that matters in every part of the globe and the only country capable of mobilizing international action to tackle global problems. A new president's first task will be to return the United States' economic competitiveness and self-confidence. It will not be easy to rein in overspending and overborrowing, to restore the real family values of saving, thrift, responsibility and fair reward. Achieving these goals is bound to involve a greater regard for social equality, after a period in which the very rich have been able to protect a Roaring Twenties lifestyle. With the United States turning away from its global role of borrower of last resort, the rest of us will need to sharpen our competitive edge to sell in other markets. What is imperative is that this should not be impeded by a return to protectionism. A new U.S. president would do well to remember the disastrous consequences of protectionism in the 1920s and 1930s. President Herbert Hoover's failures should be a sanguinary lesson. We all look to the next U.S. president to re-engage with the world community and international organizations, accepting that even a superpower should accept the rules that apply to others. The United Nations is far from perfect. It needs reform, as do the bodies that provide global economic governance. That will take time. But a necessary if not sufficient condition for change is the U.S. commitment to and leadership of the process. Forget the distraction of trying to create an alternative to the UN -- the so-called League of Democracies. It won't work. We want a new president who will aim to make a success of the Nuclear Non-Proliferation Treaty renewal conference in 2010 by scrapping more weapons, abandoning research into them and challenging others to do the same. That would be the best backdrop to establishing tougher surveillance and monitoring, beginning to engage with Iran and searching for a way to involve India and Pakistan in a global nuclear agreement. Ahead of that, a new president should unleash the United States' creative potential in boosting energy efficiency and developing clean technologies. It would be a welcome surprise if a comprehensive follow-up to the Kyoto treaty could be agreed next year. But at least we should aim to agree on the process that will move worldwide discussions in the right direction and, as part of that, the United States should aim to engage Europe, China and especially India on technological developments like clean coal. The U.S. relationship with China will be a key to prosperity and security in this new century. I do not think that a struggle for hegemony is inevitable or that it would be desirable. The United States should focus more attention on China, without ever pretending that Beijing's record on human rights can be swept under the carpet. China cannot sustain its economic development without political changes and environmental improvements. In the Middle East, Israeli Prime Minister Ehud Olmert offered wise advice to the next U.S. president upon his retirement. Israel and Palestine have become, he said, the hopeless and bloody prism through which U.S. diplomacy often seems to see the world. It has long since been time to move on, making a sustained drive for the sort of settlement that was almost achieved in the years of Bill Clinton's presidency. There is a paradox in all this. The world has for years called for a multilateral approach from Washington. When we get one, will the rest of us -- Europe, for example -- actually respond with sufficient commitment and drive?
[zamanku] Dewan Adat Papua: UU Pornografi Hancurkan Pluralisme
Refleksi: Kalau suara Dewan Adat Papua ditanggapi, apakah harus mengemis untuk diperhatikan? Click: http://se.youtube.com/watch?v=TL3rrYzf3ocfeature=related http://www.suarapembaruan.com/News/2008/11/01/Kesra/kes01.htm SUARA PEMBARUAN DAILY Dewan Adat Papua: UU Pornografi Hancurkan Pluralisme [JAYAPURA] Ketua Pemerintahan Dewan Adat Papua (DAP), Fadhal Alhamid, menegaskan, DAP menolak kehadiran Undang-Undang (UU) Pornografi. UU ini dianggap menghancurkan pluralisme dan mencoba menyeragamkan Indonesia dalam satu kultur atau nilai. Masyarakat Papua cinta damai, pluralisme, dan keberagaman. UU itu tak pantas ada di Papua. Kita mengecam adanya UU itu, dan dengan tegas menolak. Kita harus satu jalan untuk mewujudkan penolakan secara tegas dengan melakukan uji materi ke MA, ujar Fadhal, kepada SP, di Jayapura, Sabtu (1/11) pagi. Ketua DPR Papua, Jhon Ibo, menegaskan, Indonesia adalah negara yang pluralis, baik dalam agama maupun suku bangsa. Sebagian masyarakat Papua masih telanjang. Kehidupan mereka jangan kita tekan dengan undang-undang yang macam-macam, kata Jhon Ibo. Orang banyak mengatakan tanpa Papua, Indonesia belum sempurna. Tapi, kini kebutuhan Indonesia justru mengorbankan Papua. Pemerintah harus serius memperhatikan masalah ini, ucapnya. Sementara itu, DPRD Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan, kecewa dengan sikap DPR yang tidak negarawan dan memaksakan persetujuan RUU Pornografi menjadi undang-undang. Karena itu, DPRD Sulut mendesak Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi yang diajukan berbagai elemen bangsa. Kami mengecam disetujuinya RUU itu dan akan melakukan aksi unjuk rasa ke DPR. Kami akan mengajak semua provinsi yang menolak undang-undang itu, seperti Papua dan Bali, ke Jakarta, tutur Ketua DPRD Sulut, Syarial Damapolii, kepada SP, di Manado, Jumat (31/10). Anggota Fraksi Golkar DPRD Sulut itu mengatakan, desakan agar membatalkan, UU Pornografi tersebut, karena UU ini tidak menghargai keberagaman dan juga budaya Nusantara. Kami akan mengumpulkan, ratusan ormas dan LSM dari berbagai daerah untuk menggelar aksi penolakan ke Jakarta, katanya. Penolakan serupa juga disampaikan Gubernur Sulut, Sinyo Sarundajang. Menurut Gubernur Sulut, daerahnya menolak UU Pornografi ini, karena tidak menghargai budaya lokal. Tokoh perempuan dari Minahasa, Angelica Tengker, menambahkan, UU Pornografi ini tidak menghargai budaya lokal. UU Ini justru akan mematikan. Dari Bandung dilaporkan, Koordinator Komunitas Jaringan Mitra Perempuan Kota Bandung yang juga dosen hukum Universitas Katolik Parahyangan, Niken Savitri, menyatakan, pengesahan UU Pornografi oleh DPR harus diikuti oleh keterbukaan dan pelaksanaan konsep sensitif gender dari penegak hukum, serta masyarakat pada umumnya. Kita ada Undang-undang tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, tapi tidak berjalan efektif karena penegak hukumnya tidak mengerti masalah gender, katanya. Kurang Kerjaan Kalangan masyarakat di kota Medan, mengaku kecewa dengan disahkan RUU Pornografi oleh DPR. Direktur Eksekutif Bakumsu (Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Sumatera Utara) Mangaliat Simarmata menilai, undang-undang ini dikhawatirkan menimbulkan multitafsir. Karena larangan pornografi seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, maupun pencabulan, sebenarnya telah diatur dalam KUHP. Ketua Forum Masyarakat Sipil Sumatera Utara, Veryanto Sitohang, juga menilai, penerapan undang-undang ini justru dikhawatirkan mengancam keberagaman dan saling menghormati yang sudah terpelihara ratusan tahun. DPR itu kurang kerjaan. Seharusnya, DPR membahas masalah kesejahteraan rakyat, bukan malah menghabiskan anggaran dana dari rakyat. UU Pornografi akan berimbas pada hilangnya beberapa adat budaya di Indonesia, ujar Koordinator Wilayah Monitoring Politik dan Hukum Indonesia Sumatera Utara (PMPHI-SU), Gandi Parapat. [154/136/153/151/AHS] Last modified: 1/11/08
[zamanku] Selamat Datang UU Pornografi
http://www.republika.co.id/koran/14/10752.html 2008-10-30 07:31:00 Selamat Datang UU Pornografi Oleh: Mohammad NUH Menteri Komunikasi dan Informatika RI Hingga di penghujung rencana pengesahan terhadap RUU Pornografi oleh DPR, silang pendapat masalah itu di masyarakat dan juga di kalangan anggota DPR masih berlanjut, titik temu dalam menyatukan mereka yang pro dan kontra terus diupayakan, meskipun perjalanannya sangat berliku dan terkadang melelahkan. Karena memang pembahasannya saja memerlukan waktu enam tahun lebih. Berpijak dari kenyataan tersebut, tulisan ini ingin menguraikan sebagian alasan tentang pentingnya UU Pornografi. Tentu pendekatannya tidak untuk memaksakan kehendak agar mereka yang kontra dapat menerima dan memberikan dukungan terhadap mereka yang pro. Sekali lagi tidak!Alasan ini perlu disampaikan, mengingat objektivitas memang harus selalu dikedepankan manakala kita ingin menemukan titik temu dalam berbagai persoalan di masyarakat yang menuai pro-kontra. Sedikitnya ada tiga alasan mengapa kita sebagai bangsa dan negara yang besar ini membutuhkan UU Pornografi. Pertama, UU ini dapat dijadikan komitmen dan cerminan dari upaya untuk mencapai tujuan dari bangsa dan negara. Dalam Pembukaan UUD 1945, jelas tertuang tentang landasan apa yang harus dijadikan pegangan dalam membangun bangsa dan negara ini ke depan. Maka sesungguhnya, kehadiran UU ini menjadi salah satu realisasi dan upaya mewujudkan cita-cita dari para pendiri bangsa ini, sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Pertanyaannya, mengapa selama ini perihal UU yang berkait dengan pornografi belum pernah dijadikan agenda pembahasan? Jawabnya tentu, bukan lantaran yang sebelum ini tidak ingin terjadi perpecahan--sebagaimana alasan mereka yang kontra terhadap UU ini tapi lebih karena perhatian kita selama ini masih pada persoalan dasar bagaimana membangun bangsa dan negara ini ke depan lebih baik. Kedua, sebagai framework dalam menjalankan tata kelola pemerintahan dan bangsa. Pertanyaannya, apakah tidak cukup dengan konvensi, norma kesusilaan, atau etika publik yang selama ini telah dijunjung tinggi di masyarakat kita? Perlu dipahami, baik konvensi, norma kesusilaan, maupun etika publik, sesungguhnya memiliki keterbatasan, bisa mengalami pasang-surut dan perubahan sesuai dengan dinamika di masyarakat. Atas kenyataan itulah maka pilihan yang tepat untuk mengawal ke arah pembangunan bangsa dan negara ini lebih baik dalam tataran nilai dan kesusilaan diperlukan UU Pornografi sebagai framework. Ketiga, sama-sama kita yakini, bahwa pembangunan karakter, jati diri bangsa sangatlah penting, strategis dan untuk dewasa ini sangat mendesak. Karakter bangsa menggambarkan potensi dan nilai yang dimiliki oleh suatu bangsa dan menjadi modal yang sangat mahal. Sehingga, hal-hal yang menghambat dan mengganggu 'kemuliaan' jati diri harus dicegah. Harapannya, melalui UU Pornografi inilah maka bisa memperkuat tatakrama yang sudah ada di masyarakat yang selama ini dianggap cukup sebagai sebuah konvensi, norma kesusilaan, maupun etika publik. Mengapa UU Pornografi ini penting dan mendesak? Fakta di masyarakat menunjukkan persoalan terbesar terkait patologi sosial atau penyakit kemasyarakatan sering kali berkait dengan persoalan judi, minuman keras (termasuk narkoba) dan perzinahan, yang kesemuanya sangat berhimpitan dengan persoalan pornografi. Patologi sosial itu beserta turunannya bersifat kompleks dan memiliki dampak negatif luar biasa terhadap kualitas kesehatan kemasyarakatan, dan tentu ujung-ujungnya pada kualitas bangsa. Inilah salah satu alasan tentang penting dan urgensinya UU pornografi. Dalam memahami kompleksitas patologi sosial, pendekatan Benefit Comparative (membandingkan besar kecilnya manfaat-mudharat) sering kali digunakan. Pendekatan ini memberikan pelajaran sangat menarik tentang pentingnya mengedepankan rasionalitas, keutuhan (comprehensiveness), moralitas, dan kedewasaan. Seseorang bisa membandingkan antara satu perkara dengan perkara lain dalam ranah kompleks memerlukan rasionalitas yang kuat, keutuhan dalam memandang persoalan dan integritas moral yang tinggi. Dan pada saat memilih (mengambil keputusan) harus bersikap dewasa, artinya pertimbangan rasionalitas dan moralitas menjadi landasannya, bukan sekadar suka-tidak suka ()ike and dislike. Pemabukan akibat minuman keras misalnya, bukan berarti tidak memberikan kemanfaatan, tetap ada manfaatnya. Misalkan dapat membuka kesempatan dan menyerap tenaga kerja. Tetapi, mudharatnya jauh lebih besar dibanding dengan manfaat yang diberikannya. Konsekuensi logisnya dan dengan sikap dewasa, ditinggalkanlah kepemabukan itu. Demikian juga dalam memahami RUU Pornografi. Setelah melalui proses yang panjang dan berliku teramsuk uji publik di beberapa daerah (antara lain, Ambon, Manado, Bali, dan DKI Jakarta), akhirnya pada rapat Pendapat Akhir Mini Fraksi DPR RI pada 28 oktober 2008, telah disepakati semua fraksi kecuali
[zamanku] Ba`asyir Tolak Eksekusi Amrozi Dkk
http://www.gatra.com/artikel.php?id=119834 Ba`asyir Tolak Eksekusi Amrozi Dkk Solo, 1 November 2008 10:40 Pemimpin dewan pimpinan pusat Jamaah Ansharud Tauhid (JAT) Surakarta, Abu Bakar Ba`asyir, menyatakan menolak pelaksanaan eksekusi mati terhadap tiga terpidana mati kasus Bom Bali I, Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra. Kami menolak pelaksanaan apa yang dianggap eksekusi mati terhadap saudara Muslim kami, kata Ba`asyir, saat memberangkatkan seratusan anggota JAT di Masjid Salamah, Tipes, Surakarta, Jum`at (31/10). Sebelumnya, Jaksa Agung Hendarman Supandji di Jakarta telah mengatakan ketiga orang itu akan dieksekusi pada awal November. Mereka kini ditahan di LP Nusakambangan, Cilacap. Selain itu, Ba`asyir juga menganggap, keputusan tersebut adalah putusan zalim yang dilakukan pemerintah, karena bertentangan dengan hukum Allah SWT dan tidak berdasar fakta yang sebenarnya. Keputusan itu, melanggar prinsip dasar hukum UUD 1945 Pasal 28 (1) dan pasar 1 KUHP yang mereka percayai, katanya. Ba`asyir menilai, pemerintah telah melakukan pembunuhan tanpa alasan yang benar, karena sampai detik ini mereka tidak mampu membuktikan siapa pelaku sesungguhnya peledakan bom di Bali tersebut. Siapa pun para pejabat yang telah melegalkan pelaksanaan dan membantu eksekusi harus dimintai pertanggungjawaban, katanya. Dasar hukum eksekusi Undang-Undang Teroris yang diperlakukan, kata Ba`asyir, hanya untuk bom Bali saja. Namun, untuk teror yang diperankan lainnya seperti di Poso, Ambon, Lampung, dan Tanjung Priok, tidak diperlakukan. Padahal, lanjutnya, ribuan orang Islam menjadi korban. Secara hukum, pemerintah telah bertindak sangat diskriminatif terhadap umat Islam. Menurut Ba`asyir, pemerintah mempunyai kewajiban untuk menghukum mati para teror yang berperan terhadap umat Islam di Ambon, Maluku, Lampung, dan Tanjung Priok, dan Poso, yang telah menelan ribuan korban orang Islam dibanding bom Bali. Hal tersebut, kata Ba`asyir, semuanya telah diskenario dan tiga terpidana mati tersebut sebagai kambing hitamnya. Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. dan barang siapa dibunuh secar zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan, kata Ba`asyir, saat membacakan fisman Allah SWT (QS.Al Isra:33). [TMA, Ant]
[zamanku] Membangun SDM Unggul
Bangka Pos edisi: Jum'at, 31 Oktober 2008 WIB Membangun SDM Unggul Penulis: Oleh: Dr. Ir. Rofiko H Mukmin, MTP (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika) Peningkatan kualitas sumber daya manusia pada dasarnya diperoleh melalui pendidikan. Pendidikan mempunyai peran utama dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan bagi kemajuan daerah dan bangsa. Permasalahan yang terkait dengan masalah pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, adalah rendahnya kualitas pendidikan dan output lulusan dimana belum mampu memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional. Hal tersebut disebabkan oleh masih kurangnya sarana prasarana pendidikan selain kita juga dihadapkan pada masih rendahnya penghargaan dan kesejahteraan yang didapatkan oleh tenaga pendidik. Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2006 adalah 71,2, terjadi kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2004 sebesar 69,6. Dari angka IPM tersebut mengindikasikan bahwa status pembangunan manusia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tergolong pada kriteria menengah ke atas. Untuk itu pada periode lima tahun kedua Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagaimana yang di jabarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2007-2012 yang di kenal dengan Masa Bakti Era Emas, pemerintah mencanangkan program Babel Cerdas 2011. Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi Pendidikan memiliki daya dukung yang representatif atas pertumbuhan ekonomi. Tyler mengungkapkan bahwa pendidikan dapat meningkatkan produktivitas kerja seseorang, yang kemudian akan meningkatkan pendapatannya. Peningkatan pendapatan ini berpengaruh pula kepada pendapatan nasional negara yang bersangkutan, untuk kemudian akan meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat berpendapatan rendah. Intervensi pendidikan terhadap ekonomi merupakan upaya penyiapan pelaku-pelaku ekonomi dalam melaksanakan fungsi-fungsi produksi, distribusi, dan konsumsi. Intervensi terhadap fungsi produksi berupa penyediaan tenaga kerja untuk berbagai tingkatan yaitu top, middle, dan low management. Pendidikan juga mengintervensi produksi untuk penyediaan entrepreneur tangguh yang mampu mengambil risiko dalam inovasi teknologi produksi. Bentuk intervensi lain yaitu menciptakan teknologi baru dan menyiapkan orang-orang yang menggunakannya. Intervensi terhadap fungsi distribusi adalah melalui pengembangan research and development produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat atau konsumen. Intervensi terhadap fungsi konsumsi dilakukan melalui peningkatan produktivitas kerja yang akan mendorong peningkatan pendapatan. Peningkatan pendapatan ini akan mendorong pada peningkatan fungsi konsumsi, yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah tabungan yang berasal dari pendapatan yang disisihkan. Tabungan ini akan menjadi investasi kapital yang tentunya akan lebih mempercepat laju pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kontribusi Pendidikan Bagaimanakah keterkaitan pendidikan dan pertumbuhan ekonomi? Untuk menjawab hal tersebut di atas, kita tidak dapat melepaskan diri dari masalah pembangunan. Ahli-ahli ekonomi mengembangkan teori pembangunan yang didasari kepada kapasitas produksi tenaga manusia di dalam proses pembangunan, yang dikenal dengan istilah Investment in Human Capital. Teori ini didasari pertimbangan bahwa cara yang paling efisien dalam melakukan pembangunan nasional suatu negara terletak pada peningkatan kemampuan masyarakatnya. Selain itu dihipotesiskan pula bahwa faktor utama yang mendukung pembangunan adalah pendidikan masyarakat. Teori human capital mengasumsikan bahwa pendidikan formal merupakan instrumen terpenting untuk menghasilkan masyarakat yang memiliki produktifitas yang tinggi. Menurut teori ini pertumbuhan dan pembangunan memiliki 2 syarat, yaitu: 1)Adanya pemanfaatan teknologi tinggi secara efisien, dan 2)Adanya sumber daya manusia yang dapat memanfaatkan teknologi yang ada. Sumber daya manusia seperti itu dihasilkan melalui proses pendidikan. Hal inilah yang menyebabkan teori human capital percaya bahwa investasi dalam pendidikan sebagai investasi dalam meningkatkan produktivitas masyarakat. Dengan kata lain, pendidikan menyiapkan tenaga-tenaga yang siap bekerja. Pencapaian tujuan-tujuan oleh berbagai kelompok dalam masyarakat, yang dikaitkan dengan penggunaaan sumber daya yang terbatas. Pola keterkaitan antara pendidikan dan pembangunan berbeda sesuai dengan karakteristik khas setiap negara. Secara ringkas tampak berikut ini: Negara Kapitalis vs Negara Sosialis. Ekonomi di negara kapitalis mengasumsikan bahwa model produksinya bebas dari intervensi pemerintah dan mensyaratkan adanya kompetisi terbuka di dalam pemasaran. Hubungan antara pendidikan dan pertumbuhan ekonomi sangat erat dan pendidikan merupakan suatu hal yang diperlukan. Ekonomi di negara sosialis, memiliki konteks yang berbeda dalam menginterpretasikan pertumbuhan
[zamanku] World leaders to attend interfaith dialogue
http://www.dawn.com/2008/11/01/top18.htm World leaders to attend interfaith dialogue By Masood Haider UNITED NATIONS, Oct 31: Dozens of world leaders, including King Abdullah of Saudi Arabia, US President George Bush, King Juan Carlos of Spain and President Asif Zardari, are expected to attend a United Nations interfaith conference on Dialogue of Civilisations on Nov 13-14, UN officials told Dawn. The conference is being held at the initiative of King Abdullah as a follow-up to Madrid interfaith conference held in July which delegates representing Islam, Judaism, Christianity, Buddhism, Hinduism and other faiths from across the world attended. They called upon the United Nations to convene a special session on dialogue. The US Ambassador to the United Nations, Mr Zalmay Khalilzad, confirmed on Thursday that President Bush would come to the world body on Nov 13. Mr Bush has been a proponent of faith-based initiatives in the United States. The Madrid conference adopted 10 principles that included unity of humankind and the equality of human beings irrespective of their colour, ethnic background and culture; purity of the nature of humans as they were created liking good and disliking evil, inclining to justice and avoiding injustice; diversity of cultures and civilisations.
[zamanku] Somali fighters stone 'rape victim'
http://english.aljazeera.net/news/africa/2008/11/2008111201216476354.html UPDATED ON: Saturday, November 01, 2008 23:40 Mecca time, 20:40 GMT Somali fighters stone 'rape victim' In recent months the Islamic Courts' al-Shebab group appears to have gained strength [EPA] A Somali girl who said she had been raped has been stoned to death in Somalia after being accused of adultery, a human rights group has said. Amnesty International said in a press release on Friday that the victim, Aisha Ibrahim Duhulow, had been 13 years old - not 23 as earlier reports had suggested. Duhulow was stoned to death on October 27 by dozens of men in a stadium packed with 1,000 spectators in the southern port city of Kismayo, Amnesty International and Somali media reported, citing witnesses. The armed group in charge of Kismayo had accused her of adultery after she reported that three men had raped her, Amnesty said. This child suffered a horrendous death at the behest of the armed opposition groups who currently control Kismayo, David Copeman, Amnesty International's Somalia campaigner, said in a statement. Initial local media reports said Duhulow was 23, but her father told Amnesty International she was 13. The Islamic Courts took control of much of Somalia in 2006, triggering an intervention by neighbouring Ethiopia, which propped up the UN-backed transitional government and ousted the Islamic Courts fighters. While the group's political leadership largely fled the country, the movement's military and youth wing, the al-Shebab, switched to guerrilla warfare. In recent months the group appears to have gained strength, taking over the port city of Kismayo, and dismantling pro-government roadblocks 1_249589_1_5.jpg
[zamanku] Garuda Pancasila terluka diseruduk Onta Gurun
Garuda Pancasila terluka diseruduk Onta Gurun silakan tafsirkan sendiri
[zamanku] UU Pornografi dan Baitul Muslimin Indonesia
REPUBLIKA 2008-11-01 09:45:00 UU Pornografi dan Baitul Muslimin Indonesia Ardi Winangun Pengurus Presidium Nasional Masika ICMI Dalam Rapat Paripurna pengesahan RUU Pornografi, Kamis (30/10), Fraksi PDIP melakukan aksi //walk out//. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk protes atas rencana pengesahan RUU itu. Mereka meminta pengesahan RUU Pornografi ditunda dan dilakukan pada sidang berikutnya untuk melakukan sosialisasi di daerah. Alasan lain, pihaknya menolak empat pasal dalam RUU Pornografi yang dianggap tumpang tindih. Sebagai bagian dari sistem demokrasi, yang dilakukan partai berlambang banteng moncong putih itu sah-sah saja. Tidak ada orang berhak melarang orang //walk out// dalam persidangan. Namun, yang dilakukan PDIP itu menunjukkan bahwa partai itu tidak memperjuangkan aspirasi umat Islam sebab umat Islam secara mayoritas mendukung rancangan undang-undang itu. Dengan demikian, wadah yang dibentuk oleh PDIP, yaitu Baitul Muslimin Indonesia (Barmusi), adalah hanya akal-akalan. //Akal-akalan Barmusi// Kehadiran Barmusi di PDIP sebenarnya diharapkan mampu mengubah citra partai. Setelah dirancang cukup lama, Barmusi dideklarasikan pada 29 Maret 2007. Organisasi sayap baru itu disebut oleh Ketua Partai, Megawati Soekarnoputri, sebagai mitra strategis ormas Islam dalam pencerahan rakyat. Apa pun alasannya, yang jelas Barmusi dibentuk oleh PDIP untuk menampung aspirasi dan mendulang suara dari umat Islam. Deklarasi Barmusi sangat istimewa, Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi hadir dan ikut mendukung kehadiran organisasi sayap itu. Menurut Hasyim, Barmusi wujud nyata sublimasi Islam Indonesia. Islam yang kental dengan semangat nasionalis dan kultur Indonesia. Intinya, dengan kehadiran Barmusi dikotomi antara Islam dan nasionalis akan sirna. Kehadiran Barmusi tidak lepas dari peran Taufik Kiemas dan Din Syamsuddin. Untuk membentuk Barmusi, Taufik Kiemas jauh-jauh hari sudah melakukan safari politik. Sejak puasa tahun lalu ia rajin bersilaturahim ke berbagai ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah, dan KAHMI. Di ormas-ormas itu Taufik meminta dukungan moral dan suplai kader terkait rencana pembentukan Barmusi. Selama ini PDIP bercitra sebagai partainya kaum sekuler, Nasrani, dan kaum abangan. Dalam perjalanan kepartaian di Indonesia, PDIP pun sangat minim mengakomodasi aspirasi umat Islam, bahkan berbagai RUU yang diajukan oleh partai-partai Islam dan yang didukung umat Islam cenderung ditolak. Misalnya, Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dari kondisi itu, tidak mengherankan jika dikotomi antara kekuatan partai Islam dan umat Islam dengan PDIP masih mengental. Lahirnya Barmusi jika diselusuri lebih jauh, ada beberapa faktor yang menjadi pendorongnya. Pertama, PNI dulu mempunyai sayap partai yang menampung aspirasi umat Islam, Jammiatul Muslimin. PDI dan PDIP juga pernah mempunyai Majelis Muslimin, tetapi semuanya tidak jalan. Diharapkan lembaga baru tersebut bisa menampung aspirasi umat Islam. Kedua, pembentukan BMI merupakan dorongan dari Din Syamsuddin. Dia beralasan di PDIP harus ada wadah yang menampung aspirasi umat Islam. Ketiga, amanat kongres PDIP tahun 2004 di Bali untuk membuat organisasi yang berbasis keagamaan. Keempat, Taufik Kiemas melihat kalau PDIP hanya mengandalkan pemilih dari kaum abangan dan kaum non-Islam, tentu tidak cukup bisa memenangi pemilu 2009 dan mengantarkan kembali Megawati menjadi presiden. Menjadi pertanyaan selanjutnya, kenapa PDIP atau Taufik Kiemas sangat antusias ingin membentuk Barmusi? Kenapa tidak membentuk baitul-baitul agama yang lain? Analisisnya, pertama Taufik Kiemas memandang suara kaum abangan sudah tidak potensial dan suara kaum non-Islam tidak lebih dari 20 persen. Dia melihat umat Islam memiliki potensi yang sangat besar. Potensi itu terlihat dari munculnya PKS. Begitu muncul langsung mampu menyodok partai-partai besar lainnya. Bahkan, di Jakarta bisa memenangi pemilu 2004, suatu peristiwa yang hanya pernah dialami Partai Golkar, PPP, dan PDIP. Kedua, dengan terbentuknya Barmusi, PDIP merupakan salah satu partai yang juga bercorak nasionalis religius. Partai bercorak nasionalis religius merupakan tren yang terjadi saat ini. Seluruh partai besar, Golkar dan Demokrat, pun mencorak dirinya sebagai partai nasionalis religius. Corak ini dirasa lebih laku dan diterima oleh seluruh kalangan daripada partai yang bercorak agama atau nasionalis saja. Ketiga, kehadiran Barmusi juga disambut baik oleh kalangan umat Islam sebab kehadirannya akan dimanfaatkan guna memperjuangkan aspirasi umat. Namun, dilihat dari realitas penolakan Fraksi PDIP terhadap RUU Pornografi, maka pembentukan Barmusi merupakan pembohongan terhadap umat Islam. Barmusi hanya dijadikan pengumpul suara semata. Namun, begitu suara sudah didapat, aspirasi-aspirasi umat tidak akan diperjuangkan. Pengurus partai pun beralasan bahwa PDIP adalah partai
[zamanku] Kemungkinan Amrozy cs Sudah DiEksekusi Sabtu Ini !!!
Kemungkinan Amrozy cs Sudah DiEksekusi Sabtu Ini !!! Kemungkinan besar, Amrozy cs sudah dieksekusi sabtu ini dan akan diumumkannya pada hari senin. Hal ini sudah menjadi prosedur berulang kali dilakukan oleh pihak kepolisian mengingat bahwa hari sabtu dan minggu bisa menjadi hari istirahat yang tenang bagi semua aparat kepolisian yang mulai kerja lagi pada hari Senin. Kalo eksekusinya dilakukan hari sabtu, maka beritanya sulit tersebar pada hari libur besoknya sedangkan pada hari senin-nya tinggal diumumkan tanpa perlu kewaspadaan yang tinggi lagi. Kalo hari sabtu ini tidak dilakukan eksekusi, maka kemungkinannya bisa sabtu depannya. Biar bagaimanapun hari sabtu merupakan hari yang ideal untuk mengeksekusi narapidana. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Bls: [zamanku] Eksekusi Amrozi cs dipaksakan, TPM gugat Kejaksaan
memang beginilah ulah dari pengacara teroris, ngak ada bosen bosennya dasar teroris Dari: Sunny [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Minggu, 2 November, 2008 19:36:01 Topik: [zamanku] Eksekusi Amrozi cs dipaksakan, TPM gugat Kejaksaan http://www.hariante rbit.com/ artikel/fokus/ artikel.php? aid=55202 Eksekusi Amrozi cs dipaksakan, TPM gugat Kejaksaan Tanggal : 01 Nov 2008 Sumber : Harian Terbit JAKARTA - Detik-detik eksekusi terjadap terpidana mati Bom Bali I, Amrozi, Imam Samudra, dan Mukhlas, kian dekat. Namun, pihak keluarga Amrozi meminta eksekusi itu dibatalkan dan tengah berupaya untuk menempuh jalur hukum lewat peninjauan kembali (PK). Sementara itu, Ketua Tim pengacara muslim, Abdul Rahim, sebagai kuasa hukum tiga terpidana mati Amrozi Cs mengancam akan menuntut pihak kejaksaan sebagai eksekutor jika eksekusi terhadap tiga pelaku bom Bali I itu dipaksakan. Kami menilai pelaksanaan hukuman mati itu cacat hukum, antara lain, karena putusan PK --yang katanya di-tolak MA-- tidak pernah disampaikan kepada tim pe-ngacara maupun keluarga terpidana, tambah Abdul Rahim menjawab Harian Terbit, Sabtu. Kami sudah mengajukan tiga kali PK ke MA yaitu tahun 2007, Januari 2008 dan April 2008. Tapi hingga kini kami tidak pernah tahu apa putusan MA terhadap PK tersebut. Kita hanya mendengar dari pemberitaan saja bahwa PK tersebut ditolak. Padahal menurut UU MA, 30 hari setelah diputus harus disampaikan kepada kuasa hukum maupun keluarga terpidana. Bahkan dalam waktu dekat ini giliran pihak keluarga (ahli waris) terpidana akan mengajukan PK. Kalau ada pihak yang mempermasalahkan pengajuan PK hanya sekali, Abd Rahim mengatakan ada yurisprudensi di MA bahwa PK bisa diajukan lebih dari satu kali. Menurut Abdul Rahim, banyak hal yang dipersoalkan dalam perkara Amrozi Cs. Contohnya, secara formal orang tidak bisa dihukum dengan UU yang lahir belakangan tapi kenyataannya diterapkan dalam kasus bom Bali. Bom terjadi 12 Oktober 2002, sedangkan Perpu No 1 tentang tindak pidana teroris- kini menjadi UU No 15 Tahun 2003-lahir enam hari setelah kasus bom Bali. Pemerintah saat itu mengeluarkan Perpu No 2 - kini menjadi UU No 16 - yang isinya untuk kasus bom Bali berlaku Perpu No 1. Pemberlakuan surut terhadap UU itu sudah kita gugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan kita menang, tapi kenyataannya putusan MK tidak digubris, tandas Abdul Rahim. Ditanya apakah sudah mendapat informasi kapan pelaksanaan eksekusi dilakukan, Rahim mengatakan sampai saat ini dia dan keluarga terpidana belum diberitahu. Namun, informasi yang kami dapat ketiga terpidana sudah dipindahkan ke sel lain sebagai isyarat eksekusi segera dilakukan. dalam waktu dekat ini kita akan ke LP Batu untuk mengetahui kondisi tiga terpidana, tambahnya. Keluarga Amrozi juga akan mengajukan upaya hukum. Rencananya dua orang wakil keluarga akan menemui tim pembela muslim (TPM) untuk mengajukan upaya hukum atau PK agar eksekusi terhadap Amrozi bisa dibatalkan, kata Khozin kepada pers, Sabtu. Suasana di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (1/11) pagi ini, seperti dilaporkan Elshinta masih terlihat normal, warga juga masih melakukan aktivitasnya seperti sediakala. Hingga saat ini, pelaksanaan eksekusi terhadap ketiga terpidana mati itu masih menjadi teka-teki. Hingga Sabtu (1/11) pagi ini belum ada kejelasan proses tersebut. Meski demikian, menjelang detik-detik eksekusi, personel Brimob yang tiba di LP Batu, Nusakambangan, semakin banyak. Personel-personel itu diduga kuat merupakan regu tembak. Namun, mereka hanya melakukan penjaga biasa di dalam maupun di luar LP. Dikabarkan, Amrozi Cs sudah diisolasi, dan pemberitahuan eksekusi sudah siap untuk diserahkan kepada keluarga para Sebelumnya, Koordinator Tim Pembela Muslim (TPM) Mahendradatta mengatakan, Amrozi cs tampak tenang-tenang saja. Mereka pun belum berpamitan dengan penghuni LP Batu lainnya. Mereka masih salat Jumat dan kemudian bercengkrama dengan beberapa napi, ujar Mahendra. Sementara itu, menjelang eksekusi, Pelabuhan Gilimanuk disterilkan selama 24 jam oleh sekitar 80 aparat keamanan dari Polri dan TNI baik yang berpakaian dinas maupun preman. Pengamanan ketat terjadi di pintu masuk pelabuhan maupun di pintu keluar, setiap kendaraan, orang dan barang bawaan diperiksa dengan detil oleh setidaknya sembilan orang yang berjaga dan dilengkapi dengan senjata laras panjang. Sementara di laut, anggota Polairud dan TNI AL terus berpatroli dengan speed boat. Sedangkan jalan-jalan kecil yang diduga sering dijadikan jalan keluar oleh pendatang yang masuk tanpa identitas ditutup dengan kawat berduri. Aparat-aparat tersebut melakukan pemantauan di Perairan Gilimanuk dan sekitarnya untuk menutup kemungkinan komplotan Amrozi yang ingin balas dendam menyusup ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Menurut KP3 Gilimanuk, AKP I Nyoman Suparta Sabtu (1/11)
[zamanku] Syekh Puji Didemo Anak TK
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=46770ik=5 Syekh Puji Didemo Anak TK Jumat 31 Oktober 2008, Jam: 19:15:00 SEMARANG ( Pos Kota ) - Polwiltabes Semarang batal memeriksa Lutfiana Ulfa,12, istri muda Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji yang dijadwalkan berlangsung Jumat pagi. Gadis kecil itu, diwakili kedua kuasa hukumnya, Cahyono SH dan Zuhri SH. Tidak diketahui secara pasti mengapa Ulfa tidak bisa memenuhi panggilan pihak penyidik Polwiltabes terkait kasus pernikahan dini dengan Syekh Puji yang menghebohkan tersebut. Padahal, kehadirannya sangat ditunggu-tunggu banyak pihak, termasuk wartawan baik lokal, nasional, maupun internasional. Menurut kuasa hukum Syekh Puji, Sedyo Prayogo SH , kehadiran Cahyono SH dan Zuhri SH di Mapolwiltabes Semarang untuk mencari kesepakatan dengan penyidik tentang waktu dan hari pemeriksaan, termasuk tempat, karena Lutfiana Ulfa belum dewasa. Ulfa akan didampingi Komnas Perlindungan Anak (KPA) dalam pemeriksaan nanti, ujarnya. Sementara itu, Jaringan Peduli Perempuan dan Anak (JPPA) Jateng, mendesak pihak terkait untuk segera menangani kasus pernikahan Syekh Puji dengan anak di bawah umur, Ulfa. Jika pihak terkait kurang merespon, maka kita siap mendampingi Ulfa. Pendampingan akan dilakukan untuk memulihkan psikologis Ulfa, tandas Koordinator JPPA Dr Agnes Widanti. DIDEMO ANAK TK Sebanyak 500 Anak TK, pelajar SD dan siswa SMP Yayasan Bina Karya menggelar aksi demo di lokalisasi Tambak Asri, Jumat. Ratusan anak tersebut mengecam pernikahan Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji dengan Lutfiana Ulfa,12. Dalam aksinya, selain membawa poster dan spanduk, anak-anak itu juga melakukan aksi jalan mundur dalam unjuk rasanya. Kami berharap pihak berwenang memperkarakan Syekh Puji, kendati pengusaha asal Semarang itu membatalkan pernikahan dan mengembalikan Ulfa ke orang tuanya. Tapi gugatan pidana harus tetap berjalan, kata Kepala TK-SD Bina Karya, Dra. Sudarwati MM di sela aksi. SELAMATKAN ULFA Kontroversi perkawinan Syeh Puji dengan Lutfiana Ulfa 12, membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) angkat bicara. Kepada Pos Kota saat menghadiri pertemuan di Puncak Bogor, Jumat, Ketua KPAI, Masnah Sari SH mengatakan, apa yang dilakukan Syeh Puji sudah melanggar UU Perkawinan Nomor 1 tahun 1974. Namun Masnah menaruh hormat pada Syeh Puji yang bersedia mengembalikan Ulfa ke orangtuanya, asal yang melaporkan dirinya ke polisi, bersedia mencabut laporannya. Tentang permintaan itu, Masnah berjanji, akan mendatangi pihak yang melaporkan Syeh Puji ke polisi sambil memberi pengertian, agar laporan tersebut dicabut. Saya akan mendatangi semua pihak, termasuk orangtua dan Syeh Puji. Ulfa harus diselamatkan, agar tidak terus depresi atas apa yang menimpanya, ujar Masnah.
[zamanku] Syech Puji Menikahi Bocah2 Untuk Dididik ????
Syech Puji Menikahi Bocah2 Untuk Dididik Entah pendidikan apa yang memerlukan seorang pendidik menikahi anak didiknya dulu sebelum bisa dididiknya. Bintang2 blue filem juga sebelumnya dididik, tapi tidak perlu dinikahi dulu sebelum pendidikannya dilakukan diatas ranjang2. Tetapi Syech Puji tentunya menikahi bocah2 ini bukan untuk dididik jadi bintang blue filem tapi dididik katanya untuk jadi orang hebat, entah orang hebat seperti Bill Gate atau seperti Sarah Palin. Masalahnya memang mysterius, resep apa yang bisa digunakan oleh seorang pendidik yang tidak hebat bahkan banyak dicemohkan sehingga bisa mendidik orang hebat ??? Seorang petinju yang tidak hebat bisa jadi petinju yang hebat kalo dilatih oleh pelatih yang hebat yang pernah jadi petinju hebat. Syech Puji bukanlah orang hebat tetapi dia katanya bisa mendidik bocah gadis2 ini menjadi orang hebat kalo sudah dikawininya. Rasa2nya berbau cabul, apakah anak2 bocah gadis ini mau didik hebat permainannya diatas tempat tidur Entahlah, yang penting semuanya ini sesuai dengan perintah Allah, yaitu kawinilah gadis2 bocah untuk bisa dididik menjadi orang2 hebat. Memang, Islam adalah agama yang hebat sehingga memiliki juga umat2 yang hebat2 seperti Syeh Puji ini. Masa depan bangsa ini akan dipenuhi dengan orang2 hebat seperti isteri2 Syech Puji. Tapi perlu juga kita semua mengetahuinya, bahwa didunia ilmu psikology kesukaan seseorang untuk mengawini anak2 dibawah umur merupakan kelainan kepribadian yang membahayakan masyarakat yang disebut sebagai penderita psikopath dimana penderitanya selalu didorong untuk melakukan Paedophillia yang dinegara maju justru menjadi calon kursi listrik. Tapi ini dinegara maju, beda dengan negara yang tidak maju2 seperti Indonesia, penderita Paedophillia ini malah jadi teladan yang dianggap sebagai pahlawan. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Bls: [zamanku] Gereja Dijaga Ketat Jelang Eksekusi Amrozi Cs
seharusnya yang dijaga bukan hanya gereja tapi juga pura boss Dari: Sunny [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Minggu, 2 November, 2008 19:32:22 Topik: [zamanku] Gereja Dijaga Ketat Jelang Eksekusi Amrozi Cs Harian Komentar 01 November 2008 Gereja Dijaga Ketat Jelang Eksekusi Amrozi Cs Cilacap, KOMENTAR Polisi menjaga ketat sejumlah gereja di Cilacap menjelang eksekusi tiga terpidana mati pelaku Bom Bali I, Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra. Salah satu gereja yang dijaga ketat polisi adalah Gereja GPIB di Jalan A Yani Cilacap. Di gereja tersebut tampak empat personel polisi berjaga, dua di antaranya ber-pakaian preman. Salah seorang polisi menga-takan, penjagaan dilakukan sejak Kamis (30/10) malam lalu hingga 19 November mendatang. “Kami berjaga di sini selama 24 jam hingga 19 November,” katanya. Sedangkan secara terpisah, Jaksa Agung Hendarman Supandji memastikan eksekusi Amrozi cs akan dilakukan pada awal November, sebelum tanggal 15. “Awal November. Awal November itu, anda sudah bisa menghitung, toh. Sebelum pertengahan tanggal 15,” katanya di Istana Negara, Jumat (31/10) kemarin. Ia mengakui pihak keluarga memang belum menerima surat keputusan pelaksanaan hukuman mati soal kapan eksekusi dilakukan. “Memang tidak ada ketentuan kok. Nanti akan diberitahu setelah permintaan terpidana,” katanya. Hendarman mengatakan pada waktunya nanti pihak keluarga akan diberitahu atas permintaan terpidana. Kejak-saan, kata dia, tidak punya ke-wajiban untuk memberitahu kepada publik. “Pasti nanti diberi-ahu kepada terpidana,” katanya. Amrozi cs, lanjutnya sebagai terpidana juga akan diberi kesempatan menyampaikan permintaan terakhir. “Termasuk nanti juga ada surat wasiat dia juga,” katanya. Ia mengatakan regu tembak dari satuan Brimob telah disiapkan. Amrozi cs bahkan belum diberitahu soal hari H eksekusi. “Pasti nanti bocor, kapan pelaksanaannya ke tangan anda semua,” katanya. Tapi sebuah sumber terpercaya mengatakan, eksekusi kemungkinan dilaksanakan Sabtu dini (01/11) hari tadi. Yang pasti, satu tim eksekutor, dua di antaranya jaksa senior Kejaksaan Tinggi Bali, telah berada di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, untuk me-lakukan eksekusi tiga terpida-na mati kasus Bom Bali 2002. Petugas pada Kejati Bali, ketika dihubungi di Denpasar, membenarkan bahwa dua jaksa senior selaku eksekutor sejak Kamis (30/10) dibe-rangkatkan dari Bali menuju Jawa Tengah. Namun demi-kian, petugas itu belum dapat menyebutkan kapan pelak-sanaan eksekusi bagi Amrozi dan kawan-kawan. (shc/spb) Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar Ingin bergabung di zamanku? Kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Klik: http://zamanku.blogspot.com MARKETPLACE From kitchen basics to easy recipes - join the Group from Kraft Foods Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity * 9 New MembersVisit Your Group Y! Messenger Send pics quick Share photos while you IM friends. All-Bran 10 Day Challenge Join the club and feel the benefits. Moderator Central An online resource for moderators of Yahoo! Groups. . __,_.._,___ ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[zamanku] Fwd: (OOT) Mari Kita Bakar Perahu itu..!
--- In [EMAIL PROTECTED], setyawan_abe [EMAIL PROTECTED] wrote: Mari Kita Bakar Perahu itu..! Sumber : http://agussyafii.blogspot.com/2008/07/mari-kita-bakar-perahu-itu.html http://agussyafii.blogspot.com/2008/07/mari-kita-bakar-perahu-itu.html Suatu Ketika Thariq Bin Ziyad memerintahkan pasukannya untuk membakar semua kapal sehingga tidak ada satu kapalpun yang tersisa, pilihannya berjuang sampai titik darah penghabisan dan hidup mulia. sebuah langkah yang tidak populis bagi Thariq sekaligus tidak masuk akal bagi pasukannya yang tidak bernyali. Hanya mereka yang berjiwa matang, kuat dan bersemangat tinggi yang berjuang dan hidup mulia. Langkah berani Thariq Bin Ziyad membakar perahu juga membakar semangat pasukannya untuk menang. Pilihan sulit muncul bagi mereka, pasukan-pasukan berjiwa yang lemah. Hanya mereka yang berjiwa kuat memiliki daya juanglah yang akan menang dalam kehidupan. Jiwa-jiwa yang kuat tercermin dari wajahnya senantiasa optimis dan senantiasa siap untuk mengorbankan harta serta jiwanya bagi perjuangan. Itulah sebabnya orang-orang yang kuat tidak pernah takut mati. Sebab kematian adalah jalan mendekatkan diri pada Alloh SWT sekaligus meraih janjiNya. Sama seperti dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika intelektualitas kita dibangun diatas semangat juang maka akan terlahir karya kehidupan yang terbaik. Bangsa ini butuh etos daya juang. Mari Kita Bakar Perahu itu..! [Non-text portions of this message have been removed] --- End forwarded message ---
Bls: [zamanku] Ba`asyir Tolak Eksekusi Amrozi Dkk
ya namanya juga teroris ya harus salig dukung dan saling lindungilah Dari: Sunny [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Senin, 3 November, 2008 01:33:22 Topik: [zamanku] Ba`asyir Tolak Eksekusi Amrozi Dkk http://www.gatra. com/artikel. php?id=119834 Ba`asyir Tolak Eksekusi Amrozi Dkk Solo, 1 November 2008 10:40 Pemimpin dewan pimpinan pusat Jamaah Ansharud Tauhid (JAT) Surakarta, Abu Bakar Ba`asyir, menyatakan menolak pelaksanaan eksekusi mati terhadap tiga terpidana mati kasus Bom Bali I, Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra. Kami menolak pelaksanaan apa yang dianggap eksekusi mati terhadap saudara Muslim kami, kata Ba`asyir, saat memberangkatkan seratusan anggota JAT di Masjid Salamah, Tipes, Surakarta, Jum`at (31/10). Sebelumnya, Jaksa Agung Hendarman Supandji di Jakarta telah mengatakan ketiga orang itu akan dieksekusi pada awal November. Mereka kini ditahan di LP Nusakambangan, Cilacap. Selain itu, Ba`asyir juga menganggap, keputusan tersebut adalah putusan zalim yang dilakukan pemerintah, karena bertentangan dengan hukum Allah SWT dan tidak berdasar fakta yang sebenarnya. Keputusan itu, melanggar prinsip dasar hukum UUD 1945 Pasal 28 (1) dan pasar 1 KUHP yang mereka percayai, katanya. Ba`asyir menilai, pemerintah telah melakukan pembunuhan tanpa alasan yang benar, karena sampai detik ini mereka tidak mampu membuktikan siapa pelaku sesungguhnya peledakan bom di Bali tersebut. Siapa pun para pejabat yang telah melegalkan pelaksanaan dan membantu eksekusi harus dimintai pertanggungjawaban, katanya. Dasar hukum eksekusi Undang-Undang Teroris yang diperlakukan, kata Ba`asyir, hanya untuk bom Bali saja. Namun, untuk teror yang diperankan lainnya seperti di Poso, Ambon, Lampung, dan Tanjung Priok, tidak diperlakukan. Padahal, lanjutnya, ribuan orang Islam menjadi korban. Secara hukum, pemerintah telah bertindak sangat diskriminatif terhadap umat Islam. Menurut Ba`asyir, pemerintah mempunyai kewajiban untuk menghukum mati para teror yang berperan terhadap umat Islam di Ambon, Maluku, Lampung, dan Tanjung Priok, dan Poso, yang telah menelan ribuan korban orang Islam dibanding bom Bali. Hal tersebut, kata Ba`asyir, semuanya telah diskenario dan tiga terpidana mati tersebut sebagai kambing hitamnya. Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. dan barang siapa dibunuh secar zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan, kata Ba`asyir, saat membacakan fisman Allah SWT (QS.Al Isra:33). [TMA, Ant] ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[zamanku] Pengekangan Informasi
Pengekangan Informasi Sama seperti nabinya, para Muslim juga dilatih untuk bersikap penuh curiga. Mereka diajarkan untuk menganggap non-Muslim sebagai musuh yang ingin menghancurkan mereka. Aku ingat dulu aku memandang curiga pada kawanku yang ingin tahu dan membaca buku Ayat2 Setan karangan Salman Rushdie. Padahal saat itu aku tidak tahu apapun tentang isi buku itu. Ternyata buku Salman Rushdi hanyalah novel biasa saja. Qur’an jauh lebih menjelek-jelekkan Islam daripada semua buku yang pernah ditulis. Meskipun begitu, sebagai Muslim kau tidak boleh membaca apapun yang mengritik Islam. Hal ini bukan karena kau takut ketahuan, tapi kau takut akan Allâh dan hukumannya yang sadis. Membaca buku2 anti Islam bisa menggoyahkan iman kesetiaanmu pada Islam. Bandingkan hal ini dengan Kenisah Rakyat. “Dalam Kenisah Rakyat, dan terutama di Jonestown,” tulis Osherow, “Jim Jones mengontrol informasi yang bisa didengar anggotanya. Dia secara efektif mencegah segala perlawanan yang bisa muncul dalam gerejanya dan menanamkan kecurigaan dalam diri setiap anggota terhadap segala pesan yang berlawanan dari luar gerejanya. Lagi pula, kebenaran informasi apakah yang bisa disampaikan oleh “musuh2” yang berusaha menghancurkan Kenisah Rakyat dengan kebohongan2? Karena tidak punya pilihan lain dan tidak menerima informasi luar, maka kemampuan anggota untuk menelaah dan menolak sudah jauh berkurang. Lebih2 lagi, bagi kebanyakan pengikutnya, ketertarikan untuk menjadi bagian Kenisah Rakyat berasal dari kemauan mereka untuk menyerahkan tanggung jawab dan kontrol atas hidup mereka sendiri. Orang2 ini kebanyakan adalah kaum miskin, minoritas, lanjut usia, dan tidak berhasil dalam hidup. Mereka dengan senang hati menukar kekuasaan (tanggung jawab) atas diri mereka sendiri guna mendapat keamanan, persaudaraan, muzizat2 palsu, dan janji2 keselamatan yang semu. Stanley Cath adalah psykhiatris yang mempelajari teknik2 pertobatan menarik jemaat baru yang digunakan pemimpin2 aliran sesat. Dia menjelaskan: “Jemaat2 baru harus hanya percaya apa yang disampaikan pada mereka. Mereka tidak perlu berpikir, dan hal ini melepaskan diri mereka dari tekanan2 berat.” (Newsweek, 1978a) Hal yang sama terjadi pada kaum Muslim, terutama yang hidup di negara2 Islam di mana semua informasi yang bertentangan dengan ajaran Islam yang sah akan disensor dan umat Islam hanya boleh percaya pada satu pengertian Islam yang diakui Pemerintah Islam. Malah sebenarnya kaum Muslim berusaha keras untuk menyensor segala pesan anti-Islam bahkan di negara2 non-Muslim sekalipun. Jika terbit sebuah buku atau artikel yang tidak mereka sukai, maka mereka akan protes dan mencoba untuk memaksa pihak “pelanggar” untuk menarik penerbitan buku atau artikel itu dan meminta maaf pada mereka. Bisa dibayangkan pula kontrol sensor yang diterapkan Muhammad bagi pengikutnya di Medinah. Dalam banyak kejadian, Omar akan mencabut pedangnya dan menunggu aba2 dari Muhammad untuk memenggal orang yang tampaknya berani melawan otoritas sang Nabi. Sama seperti Mekah takluk di bawah Islam, juga Persia, Syria, Mesir dan lima puluh negara2 lain di bawah dominasi Islam; maka seluruh dunia non-Islam lainnya juga tidak akan luput dari serangan Islam. Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, filosof China bernama Sun Zi (Tzu) berkata: “Kenalilah musuhmu, dirimu sendiri, dan kemenanganmu tidak akan terancam.” Kalimat ini benar artinya di masa sekarang, sama seperti di masa lalu. Pertanyaannya sekarang adalah, “Apakah kau mengenal musuhmu, dan apakah kau benar2 berusaha mengenal dirimu sendiri?” Sayangnya, jawaban kedua pertanyaan itu adalah tidak. Bukan saja kebanyakan non-Muslim (terutama Barat) tidak tahu apa2 tentang Islam, tapi banyak dari mereka yang benci budaya Kristen-Heleno mereka sendiri, dan berpihak pada siapa saja yang juga membenci hal yang sama. Ibn Ishaq menyampaikan sebuah kisah yang menjelaskan sifat Islam yang sebenarnya. Kisah ini tentang pengamatan Orwa terhadap pengikut2 Muhammad. Dia mewakili masyarakat Quraish Mekah dan datang bertemu Muhammad di perkemahannya di Hudaibiyah, di daerah luar Mekah. Muhammad datang bersama 1.500 Muslim bersenjata untuk melakukan ibadah haji di Mekah tahun itu, dan bagi orang Mekah hal ini merupakan unjuk senjata yang menantang mereka. Dalam pertemuan itu, Muhammad tampak tenang dan Abu Bakr bicara mewakili dirinya. Orwa yang tidak mempedulikan Abu Bakr, bersikap terus terang sesuai dengan adat Arab Bedouin, dan mengulurkan tangannya untuk menjamah jenggot Muhammad. Ini adalah tanda persahabatan dan kekeluargaan dan bukan tindakan menghina. “Minggir!” bentak seseorang sambil memukul tangan Orwa. “Singkirkan tanganmu dari Rasul Allâh!” Orwa tercengang oleh bentakan anak muda itu dan bertanya, “Siapakah kamu?” “Aku adalah keponakanmu, Moghira,” jawab anak muda itu. “Sungguh tak tahu budi!” tukas Orwa (yang dulu membayar uang darah atas beberapa pembunuhan yang dilakukan keponakannya