[zamanku] Kampung Neglasari Garut Diterjang Banjir Bandang
http://www.detiknews.com/read/2009/02/17/232542/1086442/10/kampung-neglasari-garut-diterjang-banjir-bandang Garut - Akibat hujan deras yang turun sejak sore hingga malam, banjir bandang dari saluran sungai Cikuray menerjang Kampung Neglasari, Desa Sindang Sari, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Akibat banjir bandang tersebut, bangunan Sekolah Dasar Sindangsari 3 sebagian sempat terendam air dan 77 buah rumah penduduk terancam terendam air bah jika terjadi banjir bandang susulan , ujar Camat Cigedug Aliyudin, Selasa (17/2/2009) malam. Untuk sementara warga mengungsi ke rumah tetangga dan saudara terdekat yang aman dari terjangan banjir. Hujan masih turun walaupun gerimis dan warga masih takut turun hujan lebat seperti tadi , tambah Aliyudin. Hingga malam ini Aliyudin belum bisa menyebutkan apakah ada kerusakan dari terjangan banjir bandang tersebut, namun ia menyebutkan bahwa banjir serupa pernah terjadi sebelumnya. Dulu beberapa rumah sempat mengalami kerusakan, mudah-mudahan saat ini tidak ada kerusakan, kami masih melakukan pendataan, pungkasnya. (mad/mad)
[zamanku] Pengungsi Rohingya Bagaikan di Kampung Sendiri di Aceh
17/02/09 01:23 Pengungsi Rohingya Bagaikan di Kampung Sendiri di Aceh Oleh Saidulkarnain Ishak Banda Aceh (ANTARA News) - Ratusan pengungsi muslim Rohingya, Myanmar, sudah lebih satu bulan di Kota Sabang Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Mereka terlihat bagaikan di kampungnya sendiri, bermain dan berolahraga di kamp pengungsian. Kelihatannya mereka sepertinya sudah lupa dengan apa yang terjadi di negaranya. Mereka menghabiskan waktunya dengan berbagai kegiatan yang berhubungan silaturrahim, beribadah dan olahraga sambil menunggu kebijakan bernilai menguntungkan nasibnya. Manusia perahu Rohingya Myanmar itu perlu mendapat dukungan moral dari semua pihak untuk memperoleh hidup layak umat manusia lainnya di bumi ini, kata mantan dekan Fakultas Syariah IAINB Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh HA Hami Sarong. Saya kira, kita semua perlu memberi dukungan terhadap mereka. Apa yang dilakukan Pemerintah dan masyarakat di tempat pengungsian sudah cukup memedai, sehingga kita menyaksikan mereka bagaikan di kampung sendiri, tambah pakar hukum adat Aceh itu. Hari-hari dilalui dengan kegiatan menyenangkan, seperti mengaji, beribadah secara berjamaah dann olahraga. Tidak terlihat beban di raut wajahnya, bahkan terkesan tabah dan tekun melaksanakan semua tugas yang menjadi kewajiban manusia kepada Allah SWT. Pengungsi Rohingya, Myanmar terdampar di Sabang pada Januari 2009 sementara sebagian lainnya ditemukan di laut lepas pada awal Februari 2009. Mereka yang terdampar di Sabang menempati kamp pengungsian TNI AL, sedangkan di Aceh Timur berada di kantor Camat Idi Rayeuk. Manusia perahu Rohingya yang terdampar dua kali di perairan Aceh sebanyak 391 orang. Sebanyak 198 orang tinggal di Kantor Camat Idi Rayeuk Aceh Timur, sekitar 600 Km sebelah timur Banda Aceh dan 193 lainnya berada di tempat penampungan sementara Lanal Sabang. Pemerintah dan masyarakat setempat memberi dukungan kemanusiaan selama mereka menempati kamp pengungsian. Meski mereka tidak bisa bahasa Indonesia, namun terlihat termotivasi berkomunikasi. Sedikit di antara mereka yang bisa bahasa Inggris. Dukungan moral Kepedulian masyarakat dan Pemerintah terhadap warga negara Myanmar itu juga terlihat dari sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengharapkan mereka tidak dideportasi dan bahkan Himpunan Ulama Dayah Aceh (Huda) siap menampung mereka. Dukungan moral dalam bentuk bantuan obat-obatan dan pakaian yang diantar langsung seperti Jama,ah Muslimin (Hizbullah). Jama,ah ini juga mengirim tim medis bagi para pengungsi Rohingya yang sudah hampir satu bulan berada di kamp penampungan kantor Camat Idi Rayeuk itu. Pernyataan Sekjen Huda Tgk Faisal Aly yang menyatakan siap menampung pengungsi Rohingya baik sementara atau permanen merupakan dukungan moral bagi kaum muslim itu. Sekitar 500-an dayah (pesantren) di Aceh siap menampung warga Myanmar tersebut, katanya. Myanmar adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang tempo dulu Indonesia pernah mengimpor beras. Pada 1940, Myanmar menjadi produsen beras nomor satu di dunia. Tapi seiring semakin majunya pertanian di negara lain, sehingga pada 1980-an Myanmar berada diurutan ke-6. Semua warga negara (Myanmar) yang terletak di Asia Tenggara berbatasan dengan Bangladesh dan India di sebalah barat, China, Laos dan Thailand di sebalah timur itu terdampar di Sabang sekitar Januari 2009 dan Kabupaten Aceh Timur belum lama ini. Banyak pihak menaruh perhatian terhadap pengungsi itu, termasuk ulama daya (pesantren) seperti disebutkan Sekjen Huda Tgk H Faisal Aly dan Jam'ah Muslimin (Hizbullah) yang mengantar bantuan berupa pakaian dan obat-obatan kepada pengungsi tersebut. Kami datang mengunjungi saudara kita muslim Rohingya sambil mengantar bantuan. Ini sebagai dukungan moral yang kami berikan kepada saudara kita dari Rohingya. Apa yang kami berikan hanya sekedar saja , kata salah seorang tim Jama,ah Muslimin H Ridwan Syah. Dukungan dan perhatian Pemerintah Aceh sejak terdampar di pulau Weh Sabang dan Idie, Aceh Timur dinilai memadai dari segi kemanusiaan, di samping bantuan masyarakat Aceh sekitar kamp pengungsian ratusan manusia perahu berasal Rohingya, Myanmar tersebut. Kampung sendiri Terkait komitmen Sekjen Huda Tgk Faisal aly, HA Hamid Sarong menyatakan positif manakala pertimbangan secara politik telah dilakukan Pemerintah Indonesia. Masalah suaka politik seperti diharapkan sejumlah elemen masyarakat negeri ini sepenuhnya ditangani Pemerintah, ujarnya. Selama berada di kamp penampungan sementara, mereka disibuki dengan beribadah dan olahraga seperti di kampung sendiri. Kebersamaan sangat terasa manakala dicermati saat makan tiba, demikian juga ketika suara azan menggema dan mereka melaksanakan shalat berjamaah. Mereka tentu akan lebih tenang dan bersyukur manakala pertimbangan Pemerintah sesuai harapan masyarakat muslim Indonesia. Jika kebijakan Pemerintah mengabulkan suaka politik seperti diharapkan sejumlah elemen
Re: [zamanku] Re: Presiden RI Masih Harus Orang Jawa
Dilengkapi donk Tawang . Keturunan Indonesia nggak mungkin bisa jadi EMIR di ARAB walau dia beragama ISLAM. tawangalun wrote: Di Israel juga Partai Likud gak mungkin mencalonkan orang Palestina. Di Malaysia gak mungkin mencalonkan Cino untuk PM nya. Di Amerika kalau gak sedang krisis gak mungkin Negronya menang,dan itupun butuh 44 kali pemilihan kan. Shalom, Tawangalun. - In prole...@yahoogroups.com mailto:proletar%40yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: Presiden RI Masih Harus Orang Jawa Bukan karena Jusuf Kala belum berani maju menjadi presiden, juga bukan berarti Golkar tidak bersedia untuk menempatkan Jusuf Kala ini hanya sebagai cawapres. Masalahnya, baik Jusuf Kala maupun Golkar-nya menyadari bahwa seorang presiden RI haruslah orang Jawa dan Jusuf Kala sama sekali bukan Jawa dan juga tidak berdarah Jawa. Golkar sendiri sebenarnya sudah cacat berat sebagai partai politik akibat perbuatan mereka dizaman Suharto yang lebih banyak merugikan rakyat katimbang membela rakyat. Celakanya, Sultan Hamengkubuwono adalah anggauta Golkar. Namun dalam pemilu kali ini, Sultan Hamengkubuwono melepaskan dirinya dari Golkar dan tindakan ini tepat dan cukup baik. Namun dia melakukan langkah blunder dengan membiarkan dirinya dijadikan cawapres yang berpasangan dengan Megawati. Betul, belum tentu Megawati memilih Sultan untuk jadi cawapres-nya, namun dirinya sudah dijadikan bahan promosi gratis oleh Megawati dan hal ini sudah seharusnya siang2 ditolak mentah2 oleh Sultan kalo dia mau jadi presiden. Sultan Hamengkubuwono akan sanggup mengail suara pemilih terbanyak, apalagi dia orang Jawa, belum terdengar keburukannya, dan tinggal cari pasangan cawapres yang dari luar Jawa atau ahli hukum. Menurut saya Sultan sebagai capres bisa menempatkan Muladi sebagai cawapres. Apalagi Muladi adalah bekas Jendral. Prabowo banyak cacatnya, selain bekas keluarga pengkhianat yang dizaman Bung Karno melarikan diri ke Malaysia dan ber-sama2 Malaysia merusak ekonomi Sukarno yang akhirnya menjungkalkan Bung Karno. Prabowo juga jadi menantu Suharto yang kebusukannya sudah terkenal diseluruh dunia, dan terakhir Prabowo terlibat penculikan2 dan pembunuhan2 yang menjadi masalah pelanggaran HAM sehingga andaikan dia jadi presiden maka RI akan diembargo oleh seluruh dunia. SBY memang cukup kuat posisinya, tetapi kalo dia memasang Nurwalid sebagai cawapres maka dia melakukan langkah blunder karena Nurwalid adalah pendukung FPI dan negara Syariah yang telah merusak perekonomian Indonesia maupun menghancurkan negara Pancasila. Sebaiknya memang SBY memilih cawapress Sri Mulyani atau Muladi karena Sri Mulyani adalah wanita yang bisa berkomunikasi dengan dunia luar dan Muladi adalah ahli hukum yang terkenal bersih, tegas, dan tidak amibisius. Menurut saya dua figur terkuat adalah SBY dan Sultan, sedangkan figur2 lain terlalu banyak cacat2nya. Sekarang tergantung masing2 SBY dan Sultan harus memilih cawapres mereka untuk melenggang masuk ke pemilu sebagai dua saingan terkuat, sementara partai2 yang berlambang Islam tak perlu diperhitungkan karena suara mereka hanyalah semu tak akan bisa menang karena rakyat Indonesia sepenuhnya menentang Syariah Islam. Yang penting Sultan Hamengkubuwono harus jadi capres bukan cawapress dan jangan sekali2 memasangkan SBY sebagai capress dan Sultan sebagai cawapress karena kedua figur itu merupakan bahan yang cuma cocok jadi presiden bukan cawapress. Jadi menurut saya, komposisi SBY dan Muladi atau SBY dan Sri Mulyani merupakan pasangan yang paling bisa memenangkan suara. Atau juga bisa dilakukan oleh pasangan Sultan Hamengkubuwono dan Muladi. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- End forwarded message ---
Re: [zamanku] Sudah 5 Negara Daftar Ikut Festival Yoga Di Bali !!!
Menarik uraiannya Bu Mus ini, dan seharusnya MTQ itu dihapuskan saja. - Original Message - From: Hafsah Salim muskitaw...@yahoo.com To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Monday, February 16, 2009 9:31 PM Subject: [zamanku] Sudah 5 Negara Daftar Ikut Festival Yoga Di Bali !!! Sudah 5 Negara Daftar Ikut Festival Yoga Di Bali !!! Bali sekarang menjadi pusat perhatian dunia karena mengadakan festival Yoga sedunia dimana yang sudah pasti ikut serta adalah India, Malaysia, Swedia, Jerman, Jepang dan tentu saja Indonesia sebagai tuan rumahnya. Yang menarik disini adalah Malaysia yang baru2 saja mengeluarkan fatwa melarang Yoga, mengharamkan Yoga, namun meskipun katanya Malaysia itu mayoritasnya Islam ternyata penggemar Yoga melebihi dari umat Islamnya, bahkan lebih dari 70% umat Islam di Malaysia mengabaikan fatwa pengharaman Yoga itu. Yoga memang jauh lebih populer didunia ini dibandingkan Islam. Kalo saja mau dihitung penggemar Yoga atau anggauta2 Yoga club diseluruh dunia, saya yakin akan jauh lebih banyak jumlahnya daripada umat Islam yang selalu memusuhi Yoga. Yang harus kita bangga dan mengacungkan jempol adalah Bali yang cuma pulau kecil tapi lebih terkenal daripada Indonesia, yang sekarang malah menjadi pusat Yoga sedunia. Padahal kalo kita bandingkan dengan Islam, meskipun Indonesia dikatakan mayoritasnya Islam tetapi semua kegiatan Islam yang diadakan di Indonesia selalu dicemohkan negara2 Islam lainnya. Contohnya, pertandingan baca Quran pada MTQ kesekian, padahal pada setiap acara MTQ ini selalu diundang negara2 Islam diseluruh dunia, namun tak ada yang datang. Terakhir memang ada juga wakil dari Malaysia yang ikut MTQ di Indonesia, ternyata mereka bukan orang Malaysia cuma mencatut nama Malaysia, selidik punya selidik ternyata mereka adalah migran gelap yang ikut pertandingan baca quran di MTQ. Kalopun ada peserta dari Arab yang ikut MTQ, maka seharusnya mereka dipastikan pemenang nomor satu karena pronounce bahasa Arabnya sudah jelas lebih betul katimbang orang2 Indonesia. Bahkan biarpun ada orang Arab Indonesia yang ikutan, tetap saja akan kalah karena waktu pembacaan yang seharusnya hidung kiri ditutup sepertiganya, oleh jury dari Arab dituduh penutupan hidung kiri itu lebih dari separoh. Naaah.. urusan tutup hidung sepertiga atau seperdelapan tentunya oran2 Arab yang lebih paham tak mungkin ada orang Indonesia yang meskipun orang Arab bisa mengukurnya seperberapa hidungnya ditutup. Lain orang Arab, kalo dia bilang ukuran seperempat yang ditutup, maka tigaperempat artinya terbuka dan kita2 yang bukan Arab cuma bisa percaya saja wong bahasanya dia.. wajar lebih betul dan lebih berkuasa untung menganggapnya betul. Itulah sebabnya dinamakan Arab. Jadi dalam festival Yoga di Bali nanti, bukan cuma fisik luarnya saja yang diperagakan, melainkan juga tenaga dalamnya yang termasuk mantera2 yang bisa menyembuhkan atau bisa menyalurkan kekuatan2 magis akan diperagakan. Wajar kalo MUI nantinya juga akan memberi response mengharamkan, entah apakah MUI punya keberanian untuk melarangnya dengan fatwa mengingat Bali itu kecil2 cabe rawit, apa bila didholimi Islam, maka India bisa ngamuk dan Cina pasti ikutan, sedangkan negara2 maju di Barat jangan ditanya lagi pasti mengirim pasukan anti terror jihad Islam-nya yang selalu siap sedia diterjunkan dimanapun. Dan jangan dilupakan Detasemen 88 anti-terror jihad dari Polri pun belum dibubarkan meskipun sudah berulang kali dituntut oleh MUI untuk dibubarkan. Detasemen 88 itu merupakan bagian dari pasukan anti-terror jihad Islam yang ada diseluruh dunia. Ny. Muslim binti Muskitawati Ingin bergabung di zamanku? Kirim email kosong ke: zamanku-subscr...@yahoogroups.com Klik: http://zamanku.blogspot.comYahoo! Groups Links
[zamanku] Islama dan Nasrani: manusia dungu kayakanjing yang bermusuhan karena sama-sama kena tipu....
Penganut ajaran Islam dan Nasrani di Indoneisa itu adalah manusia dungu kayak anjing dan - iniyangmenyedihkan - ada yang bermusuhan dan salaing ngejek tanpa mereka sadari bahwa merekla itu sama-sama korban tipu ank orang lain... Orang Islam kena tipu orang Arab yang bilang al-Mushaf itu berisi wahyu Allah.. Lalu mereka ngejek dan malah banyak yang memusuhi orang Nasranii. Pada hal al-Mushaf itu hanyalah buku susunan orang Arab sembari nyontek teks Nasrani . Akan halnya Bible itu jelas cuman susunan manusia doang dan yang sarat berisi omong kosong dan kibulan... Hanya orang dungu kayak anjing yang bersedia menjadikan buku susunan mansuai dan sarat berisi omong kosong dan kibulan itu jadi kitab suci. Yangmenyedihkan adalah bahwa orang Nasrani Indonesia yang dungu-dungu kayak anjing dan korban kibulan Bible itu juga demen ngejek orang Islam. Malah ada yang memusuhi orang Islam. Dungu.. Dungu kayak anjing kabeh. --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.
[zamanku] 99 wajahNya
garis tipis putih menapak hingga cakrawala di setiap bumi bisu di setiap langit sunyi hingga tiba gumam guru tari, silat dan agama setiap kata persis sama terpancang pada garis gumam bergetar pada baris menegang meninggi lalu meledak di cakrawala pecah berkeping dan kita kembali mengenali ke 99 wajahNya (hanya taman bermain kata-kata) 10.2.2009 awal perjamuan anak sungai budha salam hangat andreas http://lenteradiatasbukit.blogspot.com
[zamanku] PKS Siap Dukung Capres Perempuan
PKS Siap Dukung Capres Perempuan BALIKPAPAN(SINDO) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap mendukung calon presiden atau calon wakil presiden (caprescawapres) dari kalangan perempuan. Menurut Presiden PKS Tifatul Sembiring, meski partainya belum memutuskan akan mengajukan atau mendukung capres perempuan dalam pemilu presiden nanti, pihaknya tidak memperdebatkan apakah pemimpin Indonesia ke depan dari kaum laki-laki atau perempuan. Karena itu, pihaknya siap berkoalisi dengan partai mana pun, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai capres. “Yang utama adalah kapasitasnya. Debat kita bukan di perempuan tapi kapasitas,” kata Tifatul Sembiring di Balikpapan kemarin. Sebelumnya,Tifatul mengiyakan beberapa figur alternatif dari internal partainya yang bisa disandingkan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, seperti apa keputusan akhirnya,partai yang berkantor pusat di Mampang Prapatan, Jakarta ini tidak mau berspekulasi. DPP PKS hanya memastikan diri akan mengajukan beberapa kadernya dalam paket pasangan capres yang bisa disandingkan dengan Mega,SBY, atau capres lain.Pilihan koalisi juga tidak jauh berbeda, apakah PDIP, Partai Demokrat, Partai Golkar, atau Partai Amanat Nasional (PAN). “PDIP ngajak, Golkar ngajak, kita akan bahas,”ungkapnya. Pernyataan Tifatul soal capres perempuan tersebut membuka kembali komunikasi yang pernah dibangun elite PKS dengan PDIP. Penjajakan komunikasi dua partai ini dimotori Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) DPP PDIP Taufik Kiemas. Dalam berbagai pertemuannya dengan elite PKS, Taufik menawarkan koalisi dengan menduetkan Mega-Hidayat. Namun,pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Solo,nama Hidayat melorot di urutan kedua karena kalangan kader PDIP lebih memilih Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai bakal cawapres pendamping Mega.Sejak itu pula, hubungan kedua partai ini sempat meredup. Kini, dengan pernyataan Tifatul soal capres perempuan, gairah duet Mega-Hidayat menghangat kembali. Menurut Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait, penegasan Tifatul tersebut membuat kader PDIP semakin respek dan dekat dengan PKS. Hanya, PKS harus bisa membuktikan bahwa apa yang dikatakan itu bukan retorika politik semata. “PKS sangat kami pertimbangan karena kami juga berharap bisa menduetkan Ibu Mega dan Hidayat Nur Wahid. Tapi dalam ideologi,PKS harus bisa membuktikan nasionalisnya, kebinekaannya, dan komitmennya dalam mempertahankan NKRI, ”tandasnya. PDIP melihat bahwa di luar ideologi, persyaratan PKS untuk bisa berkoalisi dengan PDIP dalam pilpres nanti bisa dikatakan sudah tercukupi. Sebab, PKS merupakan partai besar yang cukup solid dan mempunyai kader populer,yakni Hidayat Nur Wahid yang bisa mendampingi Megawati. “Mereka sudah sangat baik dalam berhubungan dengan kita. Tapi sekali lagi, konsistensi PKS dalam kebinekaan kita lihat, apakah sekadar retorika atau tidak. Sebab, ideologi inilah yang dipegang kuat PDIP untuk membangun Indonesia ke depan,” paparnya. Direktur Pro Mega Centre Mochtar Mohamad sependapat dengan Maruarar. Menurut dia, penegasan PKS yang bisa menerima capres perempuan merupakan bukti bahwa ada peluang besar untuk menduetkan Megawati dengan Hidayat Nur Wahid. Karena itu,meski saat ini PKS terkesan malu-malu, hal itu karena ingin menjaga etika politik, karena PKS merupakan bagian dari koalisi pemerintahan. “ Dalam hal ini,PDIP perlu bersabar sambil membangun komunikasi intensif untuk menunggu kesediaan PKS mendampingkan Pak Hidayat dengan Ibu Mega,”ujarnya. (rahmat sahid/amir syarifudin/ okezone) http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/214188/ http://media-klaten.blogspot.com/ salam Abdul Rohim
[zamanku] KPK Khawatir DPR Reduksi Pasal Suap
RUU Tipikor KPK Khawatir DPR Reduksi Pasal Suap Jakarta-Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin mengusulkan penambahan pasal terkait suap dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Penambahan pasal tersebut harus dilakukan sekarang agar saat diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak direduksi oleh legislator. Demikian pendapat M Jasin di sela-sela suatu diskusi, Senin (16/2). “Harus ada penambahan pasal mengenai suap karena mengantisipasi kebiasaan DPR yang mengurangi pasal-pasal krusial dari setiap RUU yang diajukan,” ungkapnya. Pasal yang diusulkan dalam perkara suap, menurutnya, seperti yang diatur dalam UNCAC (United Nation Convention on Against Corruption), di mana Indonesia sudah meratifikasi melalui UU No 7 Tahun 2006. Pasal suap yang diminta untuk ditambahkan adalah Pasal 15 UNCAC, mengenai sebelum suap berpindah tangan, sudah dapat dipidana. Kemudian Pasal 16 UNCAC mengatur suap yang melibatkan pejabat publik dan pejabat organisasi internasional. Lalu Pasal 21 UNCAC yang mengatur penyuapan di sektor swasta. Hasil draf RUU Tipikor yang dibuat tim perumus pimpinan Andi Hamzah menunjukkan, apa yang diatur dalam UNCAC belum ada sama sekali. Menurutnya, sejak awal, mengenai penyuapan seperti diatur dalam UNCAC harus diajukan dan diperjuangkan berbagai pihak. Menurutnya, strategi itu sangat penting karena beberapa kali DPR mereduksi pasal-pasal krusial dalam setiap RUU yang mereka bahas. Ia mencontohkan tentang perlindungan saksi dan korban, terutama yang mengatur tentang saksi yang mengungkapkan kasus pertama kali (whistle blower) yang direduksi di tengah jalan saat pembahasan. Kini, sejumlah kasus yang ditangani KPK sebagian besarnya terkait gratifikasi atau suap yang melibatkan kalangan Dewan, di antaranya kasus Al Amin, Bulyan Royan, dan kasus Yusuf Emir Faishal. Sebelumnya, komisi ini juga mengapresiasi hasil survei Transparency International Indonesia (TII) yang menempatkan Polri sebagai institusi pemerintahan yang menduduki peringkat pertama dalam kasus suap. Dalam survei itu juga disebutkan adanya indikasi suap pada pengadilan. Namun, komisi ini menolak mengomentari lebih jauh soal tindakan KPK sebagai lembaga supervisi terkait survei itu. KPK menurut Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar, sebaliknya melihat adanya proses perbaikan di dalam tubuh Polri saat ini. “Jangan dicampuradukkan tugas KPK dengan hasil pekerjaan TII. Biarkan TII menjelaskan kepada publik apa dasar survei itu. Tidak benar kalau kami mengomentari pekerjaan orang,” kata Haryono Umar pekan lalu. Survei TII terhadap 15 instansi pemerintah menyebutkan, kepolisian menjadi lembaga yang paling banyak menerima suap dibanding lembaga publik lain. Rata-rata nilai suap per transaksi mencapai Rp 2,273 juta. (leo wisnu susapto) http://media-klaten.blogspot.com/ salam Abdul Rohim
[zamanku] Simplifikasi Demokrasi
Simplifikasi Demokrasi A. Bakir Ihsan DOSEN ILMU POLITIK UIN JAKARTA Transisi demokrasi sejatinya bergerak ke arah konsolidasi. Tapi fakta-fakta justru terjebak pada simplifikasi yang berbuah distorsi, bahkan anarki. Inilah yang kita saksikan atas peristiwa tewasnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara Abdul Aziz Angkat akibat brutalitas demonstran. Walaupun hasil visum dokter menunjukkan faktor meninggalnya adalah serangan jantung, aksi demonstrasi tetap menjadi bagian dari pemicunya. Namun, fakta tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk mengekang kebebasan sebagai salah satu landasan demokrasi. Yang bisa kita lihat dari realitas tersebut adalah terjadinya simplifikasi atas demokrasi. Demokrasi diperlakukan sebatas kepentingan. Dalam beragam bentuknya, gejala simplifikasi ini bisa dilihat dari deviasi prosesi demokrasi yang melibatkan elite politik dan publik. Beberapa waktu lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa terganggu dengan pengeras suara demonstrasi yang membuat gaduh Istana. Sejak itu, polisi memperketat penggunaan pengeras suara para demonstran di depan Istana. Sepintas kenyataan tersebut memperlihatkan paradoksalitas di tengah euforia kebebasan. Demokrasi yang menyuguhkan ruang kebebasan menjadi gaduh dan menyebabkan orang lain terganggu. Dan, atas alasan ini, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 membenarkan pelarangan atas kegaduhan itu. Pada level bawah, masyarakat digaduhkan oleh kontestasi yang semakin memanas menjelang hari H Pemilihan Umum 2009. Sebagian kontestan melakukan segala cara, termasuk pelanggaran mencuri start, untuk meraih simpati. Bahkan, dengan penerapan suara terbanyak, kegaduhan semakin intens seiring dengan persaingan di antara kontestan dalam satu partai sekalipun. Kenyataan ini bila dibiarkan dapat menyulut potensi anarkisme aksi (Kompas, 30 Desember 2008).. Kenyataan di atas merupakan rangkaian dari euforia demokrasi yang melibatkan kepentingan elite dan rakyat. Demokrasi memberi ruang yang sama untuk saling memahami dan menghargai aspirasi. Kegaduhan terjadi ketika salah satu komponen bersikap eksklusif dan mengabaikan aspirasi yang lain. Inilah yang menyebabkan demokrasi melahirkan efek domino yang tak jarang bertolak sisi dengan substansi demokrasi itu sendiri, seperti anarkisme dan barbarisme. Demokrasi lahir dalam dua sisi sekaligus: kebebasan sekaligus ketaatan. Setiap orang punya peluang (kebebasan) yang sama untuk mengaktualisasikan aspirasinya. Kebebasan ini dimaksudkan sebagai medium kesederajatan warga negara. Kesederajatan teraktualisasi ketika hukum ditaati. Dengan kata lain, demokrasi tanpa (ketaatan) hukum, akan menjadi lahan penyelewengan kebebasan. Itulah yang terjadi dalam aksi-aksi yang anarkistis. Atas nama kebebasan, kesetaraan menjadi mati. Ketika aturan main ditetapkan, maka ketaatan pada aturan main menjadi ujung napas demokrasi. Tanpa itu, maka demokrasi akan menjadi alat legitimasi (baca: simplifikasi) sekelompok orang (elite) untuk meraih keuntungan berdasarkan kepentingan masing-masing. Demokrasi sebagai medium aktualisasi aspirasi mengharuskan adanya proses (evolusi) yang efektif. Sehingga aspirasi dapat dipahami dan diterima tanpa pemaksaan apalagi tindak kekerasan. Substansi sebuah aksi adalah ekspresi aspirasi agar diapresiasi. Apalagi dalam demokrasi perwakilan (indirect democracy), penyampaian aspirasi bertumpu pada bagaimana aspirasi diartikulasi, diapresiasi, dan diterima oleh lembaga perwakilan. Bukan pada bagaimana aspirasi didistribusikan (disalurkan) dan diekspresikan, karena saluran suara sudah dilembagakan melalui Dewan Perwakilan Rakyat. Itulah sebabnya, salah satu prasyarat penting dalam demokrasi adalah pelembagaan (institusionalisasi) unsur-unsur demokrasi. Pelembagaan tersebut menyangkut penguatan peran dan fungsi masing-masing lembaga, sehingga semua mekanisme demokrasi dapat dijalankan secara maksimal dan substantif. Munculnya demonstrasi dengan segala cara, termasuk cara-cara anarkistis, merupakan efek dari tidak optimalnya fungsi pelembagaan suara rakyat. Proses penguatan DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat, misalnya, berhenti pada aspek simbolis dan prosedur semata. Akibatnya, kecenderungan distorsi peran dan ambiguitas fungsi kelembagaan menjadi menonjol. Sejak reformasi, eksistensi dan peran yang dimainkan DPR bukan memperkuat fungsi kelembagaannya, melainkan lebih pada penguatan kepentingan partai (primordial) dan pribadi (individual). Beberapa kasus korupsi yang menimpa anggota Dewan dan peningkatan tunjangan di tengah kinerja yang buruk merupakan bukti dari distorsi fungsi tersebut. Apalagi di tengah gurita peran DPR yang cenderung melampaui wewenang konstitusi yang bertumpu pada sistem presidensial. Dalam kondisi demikian, sejatinya DPR bisa lebih mudah mengontrol kebijakan pemerintah bagi kepentingan rakyat. Namun, alih-alih memperjuangkan aspirasi rakyat, beberapa keputusan yang dikeluarkan anggota Dewan justru
[zamanku] Kecewa Dibandingkan Satpam di Komisi VII, Dirut Pertamina Berkaca-kaca
Kecewa Dibandingkan Satpam di Komisi VII, Dirut Pertamina Berkaca-kaca JAKARTA - Untuk yang kedua, rapat dengar pendapat (RDP) manajemen PT Pertamina (Persero) dengan Komisi VII DPR tidak berjalan mulus. Bila sebelumnya RDP diakhiri lebih awal karena Dirut Pertamina harus mendampingi presiden, kemarin rapat ditutup di tengah jalan karena Komisi VII DPR merasa tersinggung. Pemicunya adalah surat yang dikirimkan Corporate Secretary Pertamina Toharso. Dalam surat tersebut, manajemen BUMN migas itu merasa kecewa atas tindakan anggota komisi VII saat RDP dengan Pertamina pada Selasa, 10 Februari lalu. Wakil rakyat yang membidangi bidang energi itu pun langsung marah karena menganggap Pertamina mengintervensi. Sebenarnya, rapat yang dimulai pukul 14.00 kemarin berlangsung cukup lancar.. Setelah memaparkan jawaban atas pertanyaan anggota Komisi VII DPR pada RDP 10 Februari lalu tentang kinerja sektor hulu dan perkembangan blok Natuna, Dirut Pertamina Karen Agustiawan menyerahkan jawaban selanjutnya kepada Direktur Pemasaran dan Niaga Achmad Faisal. ''Untuk pertanyaan tentang direktorat pengolahan akan disampaikan oleh Pak Faisal karena Bu Rukmi (direktur Pengolahan Rukmi Hadihartini) tidak bisa hadir,'' ujarnya. Namun, Wakil Ketua Komisi VII DPR Sonny Keraf tiba-tiba memotong pembicaraan. Dari meja pimpinan, anggota Fraksi PDIP itu meminta klarifikasi atas surat yang dikirimkan Pertamina tersebut. ''Kami menerima surat dari Pertamina tertanggal 13 Februari 2009 perihal RDP dengan komisi VII,'' katanya. Sonny kemudian membacakan surat yang ditandatangani Toharso dan ditembuskan kepada ketua DPR RI, menteri BUMN, komisaris Pertamina, dan Dirut Pertamina tersebut. Ada lima poin yang tertulis dalam surat itu. Tapi intinya, Pertamina mempersoalkan pertanyaan anggota Komisi VII DPR yang jauh menyimpang dari pokok bahasan rapat. Seperti petanyaan tentang proses penunjukan Dirut dan Wadirut, bahkan mempertanyakan kelayakan dan kemampuan mereka. Akibatnya, Pertamina kecewa melihat jalannya rapat yang tidak sesuai dengan tata tertib yang berlaku di DPR dan menyimpang dari pokok bahasan. Setelah membacakan surat tersebut, Sonny segera meminta klarifikasi. ''Sebelum rapat dilanjutkan, saya minta klarifikasi. Terus terang, saya tersinggung karena saya yang memimpin rapat,'' ujarnya. Toharso yang menandatangani surat tersebut segera memberikan jawaban. ''Kami hanya belajar dari tata tertib DPR, karena memang tidak seusai dengan tatib pasal 110 dan 111,'' katanya. Anggota Komisi VII DPR Alvin Lie segera menimpali. ''Sekretaris kabinet, sekretaris negara, bahkan presiden tidak pernah membatasi apa yang dipertanyakan DPR. Surat itu atas inisiatif pribadi atau saran Dirut?'' tanyanya. Karen yang baru dua belas hari duduk di kursi Dirut itu mengatakan, inisiatif pengiriman surat merupakan saran dari corporate secretary dan corporate legal Pertamina. Karen juga mengakui, surat tersebut sudah sepengetahuan dirinya. Mendengar hal itu, Sonny menyatakan kekecewaan Komisi VII DPR atas tindakan manajemen baru Pertamina. ''Saya orang pertama yang sangat kecewa. Jadi, rapat ini ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan, sampai Pertamina bisa kooperatif,'' ujarnya. Rapat pun bubar. Karen buru-buru meninggalkan ruangan komisi VII. Saat dicegat wartawan, Karen hanya berujar singkat. ''Kami akan jawab semua pertanyaan, bukan penghinaan. Masak direksi disamakan dengan satpam, itu kan sudah keterlaluan,'' ujarnya dengan wajah memerah dan mata sembab berkaca-kaca. Minta Ganti Direksi Pada RDP 10 Februari lalu, suasana rapat jauh lebih panas. Saat itu, untuk kali pertama Karen, yang baru diangkat sebagai Dirut Pertamina pada 5 Februari, menghadapi Komisi VII. Dalam rapat tersebut Jawa Pos mencatat, sedikitnya ada 68 pertanyaan yang dilontarkan anggota dewan. Di awal rapat, Karen memaparkan secara singkat perkembangan kinerja Pertamina pada 2007 dan 2008. Paparan tersebut kemudian dinilai terlalu standar oleh beberapa anggota dewan. Anggota Komisi VII dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon mengatakan, Karen sebagai Dirut baru tidak memaparkan secara spesifik langkah-langkah strategis yang dijalankan Pertamina untuk mengejar cita-cita menjadi world class company. ''Kalau cuma memaparkan bahan seperti itu, satpam juga bisa,'' ujarnya. Toharso menegaskan, surat yang dikirimkan itu bukan bentuk intervensi kepada DPR. ''Ini bukan intervensi. Kalau dianggap seperti itu, kami akan klarifikasi. Mana berani kami intervensi DPR. Cuma ini hal yang baru, hanya inisiatif corporate secretary,'' katanya. Namun, Komisi VII yang telanjur tersinggung mengancam akan menindaklanjuti tindakan Pertamina tersebut. ''Sanksinya, kalau kami merasa Pertamina tidak bisa kooperatif karena tidak mau diawasi, kami akan minta presiden mengganti direksi yang baru,'' ujarnya. Sebagai tindak lanjut, tambah Sonny, Komisi VII segera mengundang Menteri BUMN Sofyan Djalil, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, dan
[zamanku] Jangan Biarkan KPK seperti Ponari
Jangan Biarkan KPK seperti Ponari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kian banyak menangani perkara-perkara yang belum sepenuhnya terindikasi terjadi tindak pidana korupsi. Ada yang hanya bersifat supervisi. Ada pula penyimpangan aset pemerintah daerah yang dilaporkan ke KPK. Bahkan, KPK juga membentuk pengaduan penyimpangan bantuan operasional sekolah (BOS). Mengapa masyarakat tidak ke lembaga lain dalam mengadukan dugaan penyimpangan yang belum tentu terindikasi korupsi? Mengapa pula dugaan penyalahgunaan aset (lahan) fasilitas umum milik pemerintah Kota Surabaya oleh pengembang harus dilaporkan ke KPK? Hal itu disebabkan lembaga terkait tidak dipercaya. Masyarakat ragu lembaga terkait mampu menyelesaikan masalah yang diadukan ke KPK. Paling tidak, KPK saat ini adalah lembaga penegak hukum yang ditakuti atau kredibilitasnya cukup dipercaya. Gejala tersebut tidak salah. Bukankah pihak-pihak yang merasa dirugikan memang perlu mencari lembaga yang dianggap mampu menyelesaikan masalah masalah hukum yang dianggap tidak adil? KPK sampai sekarang relatif mampu memberikan jawaban untuk kegamangan publik terhadap kinerja lembaga penyidik seperti kejaksaan dan kepolisian. KPK pun dianggap mampu dan memiliki legitimasi yang kuat untuk mengambil alih perkara yang terkait dengan penyimpangan hukum atau penyalahgunaan kekuasaan. Masalahnya, menumpuknya harapan yang berlebihan terhadap KPK perlu dianggap sebagai keadaan abnormal. Karena itu, perlu segera diluruskan atau dinormalkan. Caranya, kredibilitas lembaga lain yang terkait dengan penyidikan harus segera dipulihkan. Kejaksaan dan kepolisian perlu ditata. Kinerjanya harus direformasi agar di satu pihak dapat menjawab rasa keadilan pulik dan di pihak lain menjadi mitra yang sinergis KPK. Dengan begitu, ke depan, KPK akan lebih fokus pada tugas utamanya. Yakni, memberantas korupsi, baik melalui kampanye atau pendidikan mencegah tindakan korupsi maupun penindakan terhadap pejabat publik yang menyalahgunakan kekuasaan yang berakibat pada terjadinya kerugian uang negara. Kalau keadaan abnormal itu dibiarkan, sangat mungkin KPK akan mengalami overpekerjaan yang tidak sepenuhnya terkait dengan tugas pokok dan fungsi lembaga negara untuk memberantas korupsi. KPK kelak bisa jadi akan loyo. Tidak fokus. Akibatnya, korupsi gagal diberantas. Pasalnya, tenaga dan perhatian KPK tidak lagi ada pada rel atau di jalur yang ditetapkan UU Pembentukan KPK. KPK harus segera diselamatkan. Jangan biarkan publik menjadikan KPK ibarat Ponari dari Jombang yang dianggap sakti dengan batunya. Jangan biarkan masyarakat menganggap KPK bisa mengobati semua penyakit masyarakat yang terkait dengan tiadanya keadilan lantaran lembaga penegak hukum memble, gagal membangun law enforcement yang kukuh dan berwibawa. http://jawapos.com/halaman/index.php?act=detailnid=52642 http://media-klaten.blogspot.com/ salam Abdul Rohim
[zamanku] Festival Budaya Tionghoa Peranakan Tangerang
sumber: kiriman teman dari Jakarta Start: Feb 24, '09 End: Feb 26, '09 Location: Tangerang, Banten, Indonesia Acara di Vihara Nimmala (Kelenteng Boen San Bio) Tangerang Dalam rangka Shedjit Kongtjouw Hok Tek Tjeng Sin dan 320 tahun Kelenteng Boen San Bio, selama 3 hari berturut-turut (24-26 Februari 2009) dari pagi sampai malam Vihara Nimmala (Kelenteng Boen San Bio), Pasar Baru, Tangerang, akan mengadakan Festival Budaya Tionghoa Peranakan Tangerang. Adapun Susunan Acaranya sebagai berikut: Selasa, 24 Feb 2009 (30 Cniagueq 2560) - Bazaar dan Festival Jajanan Tionghoa Peranakan Tangerang - Festival Foto Tionghoa Peranakan Tangerang - Pemutaran Film Tionghoa Peranakan - Pengobatan Gratis - Pentas Seni Festival Band - Pentas Liong Barongsay Rabu, 25 Feb 2009 (1 Jigueq 2560) - Bazaar dan Festival Jajanan Tionghoa Peranakan Tangerang - Festival Foto Tionghoa Peranakan Tangerang - Pemutaran Film Tionghoa Peranakan - Gambang Kromong - Lomba Ngibing Manula - Festival Kebaya Nyonya - Teater Oey Tambah Sia Playboy Jadul - Pentas Seni - Persembahan 108 Miesoa - Pemilihan Locu Kamis, 26 Feb 2009 (2 Jigueq 2560) - Bazaar dan Festival Jajanan Tionghoa Peranakan Tangerang - Festival Foto Tionghoa Peranakan Tangerang - Pentas Liong Barongsay Dari acara selama tiga hari itu, menurut Rika dari pihak panitia penyelenggara, paling lengkap acaranya hari Rabu 25 Februari. Karena itu disarankan hari Rabu dengan jadwal sbb: Jam 16.00: melihat Lomba Ngibing Manula + Gambang Keromong + Festival Kebaya Nyonya. Jam 18.00 - 19.00 : istirahat. Jam 19.00 - 21.00 : Teater Oey Tambah Sia Playboy Jadul, dilanjutkan menyaksikan: Persembahan 108 mangkok Miesoa oleh 108 Wanita. Bisa pula melihat Pemutaran Film Tionghoa Peranakan. Selama acara2 tsb bisa dilihat : Festival Foto Tionghoa Peranakan Tangerang, Bazaar dan Festival Jajanan Tionghoa Peranakan. Untuk informasi lebih lanjut, misalnya hari/jam berapa ada acara apa, sila hubungi Rika di no hp: 021-99036369 atau 081310807008.
[zamanku] Re: Presiden RI Masih Harus Orang Jawa
Kata negro itu bukan saya yang buat,pasti yo bangsanya si Genduk itulah yang buat.Saya justru menggelar disini gilo bangsa Amerika itu rasis makane ada istilah Negro,dan sayapun tahu kalau sebutan itu menyakitkan bagi ras African american itu,bahkan mereka lebih seneng disebut Black.Sebelum Martin Luther King,keretanya dewe2,sekolahan dewe2 gak boleh campur antara bule dg Negro.Bandingen dg konsep Islam:Hanya ada satu parameter yaitu TAQWA.Tidak ada habis upacara kok jamaahnya do diberkati oleh Uskupnya atau Kyainya wong Dia itu juga dosa. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Sunny am...@... wrote: Tawang, Istilah negro itu dianggap ucapan bernada biadab di USA, yaitu rasisme yang nilainya sama seperti istilah nigger maka dengan dengan adanya imansipasi tidak lagi dipakai. Dengan kamu memakai kata tsb sebenarnya kamu menunjukkan sikap sebenarnya yang masih berlaku di Arab dan sebahagian penjilatnya di Indonesia. - Original Message - From: tawangalun To: zamanku@yahoogroups.com ; islamkris...@yahoogroups.com Sent: Sunday, February 15, 2009 11:45 PM Subject: [zamanku] Re: Presiden RI Masih Harus Orang Jawa Di Israel juga Partai Likud gak mungkin mencalonkan orang Palestina. Di Malaysia gak mungkin mencalonkan Cino untuk PM nya. Di Amerika kalau gak sedang krisis gak mungkin Negronya menang,dan itupun butuh 44 kali pemilihan kan. Shalom, Tawangalun. - In prole...@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: Presiden RI Masih Harus Orang Jawa Bukan karena Jusuf Kala belum berani maju menjadi presiden, juga bukan berarti Golkar tidak bersedia untuk menempatkan Jusuf Kala ini hanya sebagai cawapres. Masalahnya, baik Jusuf Kala maupun Golkar-nya menyadari bahwa seorang presiden RI haruslah orang Jawa dan Jusuf Kala sama sekali bukan Jawa dan juga tidak berdarah Jawa. Golkar sendiri sebenarnya sudah cacat berat sebagai partai politik akibat perbuatan mereka dizaman Suharto yang lebih banyak merugikan rakyat katimbang membela rakyat. Celakanya, Sultan Hamengkubuwono adalah anggauta Golkar. Namun dalam pemilu kali ini, Sultan Hamengkubuwono melepaskan dirinya dari Golkar dan tindakan ini tepat dan cukup baik. Namun dia melakukan langkah blunder dengan membiarkan dirinya dijadikan cawapres yang berpasangan dengan Megawati. Betul, belum tentu Megawati memilih Sultan untuk jadi cawapres-nya, namun dirinya sudah dijadikan bahan promosi gratis oleh Megawati dan hal ini sudah seharusnya siang2 ditolak mentah2 oleh Sultan kalo dia mau jadi presiden. Sultan Hamengkubuwono akan sanggup mengail suara pemilih terbanyak, apalagi dia orang Jawa, belum terdengar keburukannya, dan tinggal cari pasangan cawapres yang dari luar Jawa atau ahli hukum. Menurut saya Sultan sebagai capres bisa menempatkan Muladi sebagai cawapres. Apalagi Muladi adalah bekas Jendral. Prabowo banyak cacatnya, selain bekas keluarga pengkhianat yang dizaman Bung Karno melarikan diri ke Malaysia dan ber-sama2 Malaysia merusak ekonomi Sukarno yang akhirnya menjungkalkan Bung Karno. Prabowo juga jadi menantu Suharto yang kebusukannya sudah terkenal diseluruh dunia, dan terakhir Prabowo terlibat penculikan2 dan pembunuhan2 yang menjadi masalah pelanggaran HAM sehingga andaikan dia jadi presiden maka RI akan diembargo oleh seluruh dunia. SBY memang cukup kuat posisinya, tetapi kalo dia memasang Nurwalid sebagai cawapres maka dia melakukan langkah blunder karena Nurwalid adalah pendukung FPI dan negara Syariah yang telah merusak perekonomian Indonesia maupun menghancurkan negara Pancasila. Sebaiknya memang SBY memilih cawapress Sri Mulyani atau Muladi karena Sri Mulyani adalah wanita yang bisa berkomunikasi dengan dunia luar dan Muladi adalah ahli hukum yang terkenal bersih, tegas, dan tidak amibisius. Menurut saya dua figur terkuat adalah SBY dan Sultan, sedangkan figur2 lain terlalu banyak cacat2nya. Sekarang tergantung masing2 SBY dan Sultan harus memilih cawapres mereka untuk melenggang masuk ke pemilu sebagai dua saingan terkuat, sementara partai2 yang berlambang Islam tak perlu diperhitungkan karena suara mereka hanyalah semu tak akan bisa menang karena rakyat Indonesia sepenuhnya menentang Syariah Islam. Yang penting Sultan Hamengkubuwono harus jadi capres bukan cawapress dan jangan sekali2 memasangkan SBY sebagai capress dan Sultan sebagai cawapress karena kedua figur itu merupakan bahan yang cuma cocok jadi presiden bukan cawapress. Jadi menurut saya, komposisi SBY dan Muladi atau SBY dan Sri Mulyani merupakan pasangan yang paling bisa memenangkan suara. Atau juga bisa dilakukan oleh pasangan Sultan Hamengkubuwono dan Muladi.
[zamanku] Lihat profil Facebook saya
Hai Zamanku, Saya membuat profil Facebook yang dapat saya kirimi foto, video, dan acara saya dan saya ingin menambahkan Anda sebagai teman sehingga Anda dapat melihatnya. Sebelumnya, Anda perlu bergabung dengan Facebook! Setelah bergabung, Anda dapat juga membuat profil Anda sendiri. Terima kasih, Dodi Untuk mendaftar ke Facebook, ikuti tautan berikut: http://www.facebook.com/p.php?i=1357704491k=4Z136Y56TW3MZK1AWCV3Yr
[zamanku] Re: Mengapa Tuhan tidak mau memberkati kita?
Kelihatannya Sunny belum nangkep isi posting saya yang intinya Yesus yang ketika belum kebangkitan itu belum Tuhan.Jadi Injil Matius 14:25 yang disodorkan si Tionghoa dibawah ini tidak relevan.Coba disimak lagi posting saya yang lalu. Shalom, Tawangalun. Marilah kita baca di Injil Matius 14 : 25 - 32. Dalam kisah ini Tuhan Yesus mendatangi murid muridNYA, karena DIA tahu, bahwa murid muridNYA itu dalam keadaan amat berbahaya, yaitu murid muridNYA sedang diombang ambingkan gelombang akibat angin sakal, namun demikian pada waktu itu adalah kira kira jam tiga pagi, tapi dalam kondisi yang begitu amat membahayakan jiwa jiwa murid muridNYA itu, DIA telah memperhitungkan dengan amat cermat, bahwa kalau tidak segera dibantu, mungkin murid muridNYA pasti akan bisa tenggelam ke dalam air dan mati semuanya. - In zamanku@yahoogroups.com, Sunny am...@... wrote: Al Quran itu dikeluarkan 600 tahun kemudian setelah Isa Al Masih, jadi bisa saja sebahagian contekan diabaikan. Pada zaman kekuasaan kerajaan Romawi mengsalibkan orang yang dihukum itu biasa. - Original Message - From: tawangalun To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Sunday, February 15, 2009 11:43 PM Subject: [zamanku] Re: Mengapa Tuhan tidak mau memberkati kita? Jane sebelum Yesus disalib Dia itu belum Tuhan tapi masih manusia,sebab kalau sudah Tuhan gak mungkin tedas disalib.Setelah kebangkitanlah maka Dia baru Tuhan.Begeitulah konsep Kristen itu.Makane ketika mau disalib Yesus masih ngucap:Eloi Eloi Lama sabahtani.Tuhan2 mengapa Kau tinggalkan aku.Gak mungkin kalau Dia sudah Tuhan kok teriak2 panggil Tuhan.Untung calon Tuhan Putra tadi dongane gak didenger oleh Tuhan bapa.Kalau dikabulkan berarti gak ada penyaliban dus si Tionghoa ini dosanya gak tertebus. Tapi njur timbul kejanggalan,loh kok aneh Tuhan Putra kok dongane ditolak,sedangkan dukun cilik Ponari saja dongane didenger. Ya itulah konsep KeTuhanan Yesus itu memang angel sih. Akhirnya baru setelah th.325 Konsili Nicea Yesus dinobatkan jadi Tuhan. Ini kejanggalan lagi kan Camat saja sing nglantik Bupati,Bupati sing nglantik Gubernur.La kasihan Tuhan satu ini sing nglantik gur uwong. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Tionghoa Indonesia tionghoaindonesia@ wrote: Mengapa Tuhan tidak mau memberkati kita?  Pertanyaan semacam ini tentunya membuat hati kita menjadi bingung karena kita anggap kita kan tidak berbuat yang salah terhadap Tuhan Yesus, tetapi dimanakah kesalahan kita sebenarnya?  Sebenarnya kita sebagai pengikut Tuhan Yesus yang sudah dinamakan telah lahir baru, itu kadang kadang selalu mengedepankan ego kita sendiri terlebih dahulu, dan diri kita itu selalu kita tempatkan di depan Tuhan Yesus, bukan Tuhan Yesus yang ditempatkan didepan diri kita sendiri.  Tindakan apakah yang bisa membuat kita ini dianggap salah oleh Tuhan Yesus?  Marilah kita baca di Injil Matius 14 : 25 - 32. Dalam kisah ini Tuhan Yesus mendatangi murid muridNYA, karena DIA tahu, bahwa murid muridNYA itu dalam keadaan amat berbahaya, yaitu murid muridNYA sedang diombang ambingkan gelombang akibat angin sakal, namun demikian pada waktu itu adalah kira kira jam tiga pagi, tapi dalam kondisi yang begitu amat membahayakan jiwa jiwa murid muridNYA itu, DIA telah memperhitungkan dengan amat cermat, bahwa kalau tidak segera dibantu, mungkin murid muridNYA pasti akan bisa tenggelam ke dalam air dan mati semuanya.  Jadi dalam kondisi yang sungguh amat gawat itu, Tuhan Yesus yang benar benar ingin menolong dan ingin menyelamatkan murid muridNYA itu mendatangi murid muridNYA di pagi hari itu, yaitu sekitar jam tiga pagi, namun ketika murid muridNYA sudah melihat Tuhan Yesus mendatangi mereka dan berjalan di atas air, mereka bukan berterima kasih dan merasa amat gembira, melainkan mereka bahkan terkejut dan berteriak teriak dan berseru: ITU HANTU!.  Murid muridNYA itu tidak mempercayai bahwa Tuhan Yesus yang begitu dahsyat itu, bahkan diatas air pun DIA mampu berjalan seperti berjalan di atas daratan. Oleh karena itu, Petrus yang mungkin memiliki iman yang lebih besar daripada murid murid yang lain, ingin meminta suatu konfirmasi secara langsung kepada Tuhan Yesus Kristus, dan berkata Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepadaMU berjalan di atas air. Maksud dari kalimat itu sungguh baik sekali, yaitu Petrus bisa membuktikan sendiri, bahwa yang dilihat itu bukan Hantu, tetapi benar benar gurunya sendiri yang setiap hari memberi pelajaran kepadanya.  Kata Yesus:Datanglah! karena apa yang pada saat itu masih diragukan oleh Petrus ini tidak bisa dijawab dengan polemik yang panjang, karena waktunya sungguh amat singkat sekali untuk memberi penjelasan
[zamanku] MUI Raps Seller of 'Tickets to Heaven'
http://www.thejakartaglobe.com/home/article/10184.html February 18, 2009 Muninggar Sri Saraswati MUI Raps Seller of 'Tickets to Heaven' A man from the East Java town of Blitar says he will continue to sell tickets to heaven for Rp 4 million ($336), despite the Indonesia Council of Ulema, or MUI, alleging that the man's teachings are a deviation. I only teach [people] how to find a peaceful life. I accept people from different backgrounds and religions, said Suliyani, 62, challenging the MUI to meet him to discuss his teachings. Speaking to Metro TV, Suliyani, 62, said he would continue to seek and accept more followers to add to his 250 current students if the MUI did not take the time to discuss the issue. He said that the payments for his courses were compensation for guiding followers, who were having problems in their lives. A ticket to heaven may not be the correct term, but I always assure my followers that I will pay the money back if they do not find peace in their lives within a year, he said. Ahmad Su'udi, MUI secretary in Blitar, said that Suliyani's teachings were a deviation because of the fees he charged his followers. We will question him about his teachings after we gather enough material, he said. Another group the MUI deemed to be deviant, the sect of Satrio Piningit Weteng Buwono in Jakarta, allegedly practiced group sex rituals. Jakarta Police named its leader, Agus Imam Solichin, as a suspect for blasphemy.
[zamanku] Fwd: MER-C Indonesia Layak Dapat Nobel Seperti MSF
--- In keadilan4...@yahoogroups.com, Prasetyo Adhy Nugroho adh...@... wrote: http://www.antara.co.id/arc/2009/2/15/mer-c-indonesia-layak-dapat-nobel-\ seperti-msf/ Bogor (ANTARA News) - Organisasi relawan kesehatan Medical Emergency Rescue Commite (MER-C) Indonesia layak mendapatkan penghargaan Nobel Perdamaian atas perannya dalam tugas kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina, seperti halnya pernah diberikan kepada Midecins Sans Frontieres (MSF) atau Dokter Tanpa Batas dari Prancis. Usulan itu, menurut Ketua Presidium MER-C Indonesia, dr Sarbini Abdul Murad yang menghubungi ANTARA di Bogor, Minggu, disampaikan oleh Wakil Bupati Sintang, Kalimantan Barat, dr H Jarot Winarno, MPH dalam sebuah acara penggalangan dana untuk Palestina. Atas peran kemanusiaan di bidang kesehatan selama di Gaza, MER-C Indonesia bisa dianugerahkan penghargaan Nobel Perdamaian, karena misi para relawannya di area konflik bersenjata itu, kata Wakil Bupati Sintang, Jarot Winarno seperti dikutip Sarbini. MSF dikenal sebagai organisasi kemanusiaan antarbangsa di bidang kesehatan yang dibentuk tahun 1971 oleh sekelompok dokter dan wartawan yang percaya bahwa semua orang berhak mendapatkan bantuan pada kondisi darurat. Ini berawal dari sebuah tragedi pembunuhan massal di Nigeria yang disaksikan oleh sejumlah dokter Perancis pada tahun 1967 dan partisipasi 300 dokter sebagai relawan pada saat bencana angin topan di Bangladesh tahun 1970. Organisasi yang pada tahun 1999 mendapatkan Nobel Perdamaian itu merupakan organisasi kemanusiaan non-pemerintah pertama yang memberikan bantuan kesehatan sebagai pertolongan pertama pada kondisi darurat. Namun, kegiatannya tidak hanya dilakukan pada masa darurat. Empat kegiatan utamanya adalah bantuan kesehatan bagi korban akibat konflik dan perang, intervensi kesehatan darurat seperti pada bencana alam, akses kesehatan bagi publik serta perawatan dan pengobatan AIDS/HIV. MSF dipimpin oleh sebuah dewan direktur internasional yang bertempatdi Jenewa, Swiss, dan diorganisir menjadi 20 bagian. Setiap tahunnya, sekira 3.000 dokter, perawat, bidan dan tenaga logistik direkrut untuk menjalankan berbagai proyek, tetapi hanya 1.000 yang dipekerjakan secara permanen sebagai staf untuk merekrut relawan dan menangani masalah keuangan dan hubungan dengan media.(*) [Non-text portions of this message have been removed] --- End forwarded message ---
[zamanku] 19 Jan
Enyahlah Iblis sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah melainkan apa yang dipikirkan manusia.” (Kej 9:1-13; Mrk 8:27-33) “Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: Kata orang, siapakah Aku ini? Jawab mereka: Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi. Ia bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? Maka jawab Petrus: Engkau adalah Mesias! Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia. Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia. Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”(Mrk 8:27-33), demikian kutipan Warta Gembira hari ini. Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut: · “Jer basuki mowo beyo” = Untuk hidup mulia dan bahagia orang harus berjuang dan berkorban, demikian bunyi sebuah pepatah Jawa. Dalam kebiasaan hidup yang dijiwai oleh budaya instant masa kini kiranya banyak orang ingin hidup enak dan bahagia melalui atau dengan jalan pintas, entah dengan korupsi, judi atau cara-cara lain yang tidak halal. Orang hanya memilikirkan kepentingan diri sendiri atau kelompoknya, cari enaknya dan tidak mau berjuang dan berkorban bagi sesamanya. Begitulah kiranya yang terjadi ketika Petrus mengakui Yesus sebagai Mesias dan kemudian Yesus menjelaskan bahwa DiriNya haru ‘menanggung banyak pendertiaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taruat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari’, Petrus menegor dan mengingatkanNya untuk tidak menjalani hal itu. Menanggapi tegoran Petrus Yesus bersabda “Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia!”. Sebagai orang beriman kita dipanggil untuk memikirkan apa yang dipikirkan Allah, dan kiranya hal itu dapat kita usahakan dan laksanakan dengan mentaati ajaran agama sebagaimana tertulis di dalam Kitab Suci atau aneka aturan dan tatanan yang terkait dengan hidup, panggilan dan tugas pengutusan kita masing-masing. Cara hidup dan cara bertindak kita dipengaruhi oleh apa yang kita pikirkan, maka sebagai orang beriman selayaknya kita senantiasa memikirkan apa yang dipikirkan Allah. Secara umum apa yang dipikirkan Allah kiranya adalah keselamatan jiwa semua orang maupun dunia seisinya. Berpartisipasi dalam karya penyelamatan jiwa pada masa kini rasanya tak terlepas dari aneka macam bentuk pengorbanan dan perjuangan mengingat dan memperhatikan sikap mental materialistis dan egois begitu menjiwai cara hidup dan cara bertindak banyak orang. · Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi.” (Kej 9:1), demikian perintah Allah kepada Nuh dan anak-anaknya setelah mereka menerima berkat dari Allah. Perintah ini secara umum kiranya dapat diartikan sebagai perintah untuk senantiasa berbudaya kehidupan. Berbudaya kehidupan berarti cara hidup dan cara bertindak kita dimanapun dan kapanpun menggairahkan, memberdayakan dan menyelamatkan diri kita sendiri serta orang lain atau siapapun yang kena dampak cara hidup dan cara bertindak kita, dengan kata lain orang senantiasa hidup gembira dan bergairah serta dinamis. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak gembira dan bergairah karena kita telah diselamatkan dan menerima anugerah dan berkat Allah secara melimpah ruah melalui sesama dan saudara-saudari kita yang baik hati. Berbudaya kehidupan berarti juga hidup dan bertindak dijiwai oleh Roh, sehingga menghasilkan buah-buah Roh, yaitu: “ kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri” (Gal 5:22-23) . Kebalikan dari budaya kehidupan adalah budaya kematian yaitu “percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya” (gal 5:19-21) .Marilah kita berantas dan tumpas sampai habis, akar-akarnya budaya kematian yang masih marak dalam kehidupan bersama pada saat ini, sebagai perwujudan bahwa kita sungguh memikirkan apa yang dipikirkan oleh Allah. Kami berharap sedini mungkin anak-anak di dalam keluarga dibiasakan dan dididik untuk berbudaya kehidupan. “Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama TUHAN, dan semua raja bumi akan kemuliaan-Mu, bila TUHAN sudah membangun Sion, sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya, sudah
[zamanku] Pengangguran di Arab 63% Tertinggi Didunia
Pengangguran di Arab 63% Tertinggi Didunia Contoh terbaik negara Syariah Islam didunia sekarang ini adalah Arab Saudia karena kerajaan Arab Saudia ini penerus Caliphat Abu Bakar. Dengan kekayaan minyaknya Arab Saudia mampu mempertahankan system Syariah sesuai aselinya, namun dibandingkan negara2 Syariah Islam lainnya yang tidak memiliki sumber minyak seperti Arab Saudia ternyata Syariah Islamnya menyebabkan kehancuran ekonomi yang terparah didunia sekarang ini. Syariah Islam tidak membuka lapangan kerja bagi umatnya bahkan mereka tidak tahu untuk memproduksi apapun juga yang bisa menunjang kehidupan mereka didunia, akibatnya hampir semua rakyat dinegara Syariah Islam adalah pengangguran namun seperti di Arab Saudia, para pengangguran bisa dijamin hidupnya dengan uang sangu yang diberikan oleh Caliph kepada setiap umat dinegaranya tetapi orang2 asing tidak dijamin hidupnya. Bahkan orang2 asing dilarang buka usaha, namun kalo ada yang mau buka usaha bisa menggunakan nama warga Arab dengan memberi setoran harian sekedar untuk memakai namanya. http://indonesiaarab.wordpress.com/2008/07/20/pengangguran-di-arab/ Banyak sekali orang2 Indonesia yang berusaha di Arab Saudia, namun mereka berusaha dengan menggunakan nama orang2 Arab yang digajinya setiap hari. Kebanyakan orang2 Indonesia merasa benci diperas tenaganya seperti itu, namun hanya itulah caranya untuk bisa hidup dinegara Syaria. Mereka hanya bisa menyambung hidup satu hari kehari besok tak ada masa depan yang bisa diharapkan. Untuk lengkapnya saya persilahkan anda membaca website diatas ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari orang2 Indonesia yang sudah puluhan tahun hidup di Arab Saudia. Ny. Muslim inti Muskitawati.
[zamanku] Adab Dzikir Berjamaah, Cara Khusyu Dalam Berdzikir
Adab Dzikir Berjamaah, Cara Khusyu Dalam Berdzikir Diambil dan disarikan dari Sohbet Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazim an-Naqshbandi qs, dari Adab Dzikir Syaikh Abdul Khalik al-Gujdwani qs, Abdul Wahab as-Syaroni qs Audzu billahiminas syaithonir rojim, Bismillahir Rohmaa nir Rohim Allahumma sholli ala Sayidina Muhammad wa alaa ali Sayidina Muhammad saw Ada 20 Adab dalam berdzikir, yang terbagi dalam Lima adab sebelum dzikir, 12 adab selama berdzikir dan 3 adab setelah dzikir Lima adab sebelum Berdzikir : 1. Bertaubat ( astagfirullah ha adzim wa atubu ilaykh) 2. Mandi Tobat, atau mengambil wudhu 3. memakai pakaian halal dan bersih, pakaian putih menolak energi negatif. meskipun di dzikir naqshbandi bukan kewajiban utk pakai putih, bebas warnanya. 4. Menyatukan diri bersama Syaikh Mursyid ( dalam seri meditasi dikatakan mahabah, hudur kemudian fana). Fana fi syaikh, fana fi rasul fana fillah. 5. Mulai menyendiri untuk berdzikir kalbu ( Allah...Allah sesuai detak jantung. Dalam Buku Meditasi Sufi disebut Soul Meditation) 12 Adab Selama Berdzikir 1. Duduk ditempat yang bersih (sajadah) 2. Memejamkan mata selama dzikir untuk menutup indra lahiriah menuju indra batiniah 3. Menggelapkan ruangan dan pilih tempat dzikir yang tidak berisik, suasana tenang 4. Mewangikan mengharumkan ruang akan menolak energi negatif, dan pakailah wewangian disekujur tubuh dan pakaian kita. Harumkan mulut dengan Siwak, untuk mengeluarkan enrgi negatif dari mulut. 5. Menyatukan diri dengan Mursid ( selalu membayangkan kehadiran mursid dan ini adab yang sangat ditekankan, menyatukan koneksi diri dengan Syaikh Mursyid yang Wali Allah, berarti menyatukan diri dengan Rasulullah saw, hal ini yang menyebabkan kita menjadi khusuk, pikiran kita bukan pikiran kita lagi. Ketika pikiran buruk menyelinap lagi, maka ucapkan audzubillah himinas syatonir rojim. Ketika solat dan dzikir sering pikiran buruk menghinggapi kita, maka Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazim qs dan Mawlana Syaikh Hisyam qs berulang mengatakan untuk mengucapkan Audzubillah himinas syaithonir rojim dan Bismillahir Rohmaanir Rohim 40 x sehari ( Baca buku Awas Setan tulisan Mawlana Syaikh Nazim qs, di Haqqani Sufi Institut Indonesia d/a Rumi Cafe, Jl Iskandarsyah Raya Kav 12 No 3B, Jakarta Selatan). 6. Mengucapkan dzikir La ilaha ilallah sesuai dengan bacaan Qur'an, baca bacaan dzikir dengan ikhlas karena hal ini merupakan kekuatan pembersihan hati, dan baca dengan benar dengan penuh kesungguhan. Memahami setiap kata-kata dzikir dengan satu hati disetiap ketukan irama dzikir. 7. Duduk seperti tasyahud awal atau bila tidak kuat boleh dengan duduk bersila. Duduk dengan adab pertama lebih tinggi nilainya. 8. Tangan membentuk Allah, dimana jari telunjuk dan ibu jari disatukan, kaki dirapatkan 9. Ketika dzikir sendiri maka menghadap kiblat, sedangkan ketika berjamaah maka membentuk lingkaran. Pria dengan pria, wanita dengan wanita. 10. Ketika Dzikir Berjamaah maka suara dikeluarkan dengan keras tetapi lembut/halus dan tidak mengeraskan melebihi imam dzikir, sehingga tetap bisa mendengarkan ketika imam dzikir mengganti setiap perubahan jenis dzikir Asma Allah. Kekerasan suara akan mengisi setiap sel ditubuh kita dengan Asma Allah dan salawat, maka energi yang dihasilkan bergantung juga dengan niat kita ketika mengeraskan dzikir. Maksudnya adalah jangan malas dengan bersuara seadanya tidak dengan semangat. Kerjakan dengan Ikhlas. 11. Menolak apapun selain Allah. 12. Jangan berdzikir seperti yg kita sukai tetapi berdzikirlah sesuai apa yg Syaikh ajarkan dan yang Syaikh sukai. Karena segala yang Syaikh sukai berarti berasal dari qalbu Rasulullah saw. Maka dalam hadist dikatakan berdzikirnya murid dengan guru-gurunya. Mawlana Syaikh Nazim qs dan Mawlana Syaikh Hisham qs adalah orang yang ikhlas maka ketika kita berdzikir dengan beliau, bagaikan broadcast yang besar yang akan membawa keseluruhan murid-murid beliau. Tiga Adab setelah Dzkir 1. Diam sejenak setelah dzikir dengan Khusyu dan tetap tawadhu, tafakur setelah dzikr bernilai seperti 30 tahun Riyadoh, seperti 30 Tahun mujahadah. Laporkan setiap inspirasi yang datang selama dzikir hanya kepada syaikh, diam sejenak ini adalah menunggu warid/ilham ilahiah dari wirid (dzikir) yang kita bacakan. 2. Tahan antara 3 hingga 7 tarikan nafas, bersihkan diri kita dengan Hu Allah Hu. Untuk membuang / membersihkan dan memutuskan setiap karakter buruk dan inspirasi vison dari syaithan. Kerjakan hal ini setidaknya 7 kali dan nantinya semakin lama semakin panjang. 3. Tidak segera meminum minuman, karena panasnya dzikir sedang membersihan kekotoran hati kita, sedang menyemir dan mengkilapkan hati kita.Tunggulah antara 10-15 menit barulah bisa minum. Adab ini juga bisa dilakukan selama Hadrah. Bihurmati Habib, bi Hurmati Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazim qs, Bihurmati Mawlana Syaikh HIsham Kabbani qs, Fatihah. Wa min Allah at Tawfiq wasalam, arief hamdani
[zamanku] Social Science Education and Career Paths
Social Science Education and Career Paths http://www.getlearninginfo.com/social_science/social_science.html An online Bachelors degree, online Masters degree, or online certificate in social science provides you with valuable career skills as well as critical thinking, reasoning and writing skills prized by employers. Behavioral Science http://www.getlearninginfo.com/social_science/behavioral_science.html Counseling http://www.getlearninginfo.com/social_science/counseling.html Psychology http://www.getlearninginfo.com/social_science/psychology.html Human Services http://www.getlearninginfo.com/social_science/human_services.html Economics http://www.getlearninginfo.com/social_science/economics.html
[zamanku] Wah amit amit deh kalau diterapkan di Indonesia
Wah wah wah, koq bisa jadi begini ya? Amit amit deh kalau diterapkan di Indonesia. Lihatlah di: http://indonesiaara b.wordpress. com/2008/ 07/20/penganggur an-di-arab/ Pengangguran di Arab Laporan ini memang baru tapi masalah pengangguran di Arab merupakan persoalan yang lama. Mengapa?? Menurut beberapa warga Indonesia yang pernah tinggal di Arab mengatakan beberapa sebabnya: 1. Faktor skill. Orang Arab memang memang bayank yang punya skill tapi skill mereka tidak akan mau dihargai dengan gaji seorang TKI yang nota bene lebih rendah. 2. Arab mempunyai budaya chauvinisme, sehingga mereka tidak mau atau gengsi mengerjakan pekerjaan yang menurut mereka hanya layak dikerjakan oleh bangsa miskin; seperti Filipina, Indonesia, bangladesh dll. 3. Sistem UU di Arab memungkinkan warganya hanya ongkang-ongkang kaki, dengan menerima “bakhsis” dari imigran yang mempunyai usaha memakai namanya. Sistem ini dinamakan “kafil”. Banyak orang Indonesia di Arab membeli “sponsor” dari para pengangguran itu utuk kerja freelance dengan stiap bulan menyetor “bakhsis” atau suap keada sang kafil si pengangguran itu. Praktik ini merupakan hal yang ilegal. 4.Pemerintah di Arab, kurang maksimal menyediakan lapangan kerja karena mereka sendiri sudah kaya dan kurang mau memikirkan rakyat. Segala bentuk kritik dan saran dengan secepatnya dibasmi. 5. Masyarakat Arab sekarang ini mengarah kepada masyarakat statis. Walaupun tidak ada kasta di arab, tapi kenyataan ada. Anak polisi nantiny ajdi polisi, anak pns jadi pns dan lain sebagainya. Sehingga rekrutmen tidak dilakukan secara terbuka. Yang paling buruk adalah anak raja, emir, gubernur atau bupati pengen jadi raja, emir dll juga. Sehingga saat keluarganya sudah banyak yang lain nggak mau pindah profesi dan lebih memilih jadi pengangguran. 6. Arab masih terhipnotis dengan romantisme sejarah, sebagai bangsa yang maju. Sehingga mereka belum terbangun sepenuh dari tidur panjang sejak zaman pertengahan. 7. Banyak orang Arab melihat dunia ini sebagai Arab dan dunia Barat. Sehiingga mereka kurang mengeksplore dunia lain, seperti asia timur, tengah, afrika dll. Sehingga kalau imigrasi ke eropa sudah nggak bisa, mereka lebih memilih tinggal dirumah sebagai pengangguran. Kecuali Arab Yaman yang miskin yang banyak merantau. 8. Peradaban Arab lebih mengarah ke stagnan, sehingga roda kehidupan tidak berputar sebagai mana mestinya, pengangguranpunn tak terbentdung. Saturday 19 July 2008 Pengangguran di Arab Terburuk di Dunia Pengangguran di negara-negara Arab merupakan yang terburuk di dunia, menurut Organisasi Buruh Arab (ALO) dalam sebuah laporan yang membuat Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Mussa hari Kamis segera memperingatkan bahwa hal ini “sangat berbahaya.” Tingkat pengangguran yang mencapai 66 persen di sejumlah negara Arab menunjukkan bahwa ada penurunan dalam sistem pendidikan yang memerlukan tindakan darurat segera, kata Mussa. “Menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan manusia akan menghasilkan investasi lebih besar dan keterbukaan bagi dunia,” kata Mussa selama peluncuran laporan ALO di Kairo. Laporan “Tenaga Kerja dan Pengangguran di Negara-negara Arab ke Arah Kebijakan dan Mekanisme Efektif” menyatakan, tingkat pengangguran umum di negara-negara Arab melampaui 14 persen, yang berarti kawasan Arab memiliki lebih dari 17 juta orang yang menganggur. Pengangguran di kalangan pemuda Arab diperkirakan mencapai 25 persen, kata laporan itu, sementara pada wanita mencapai lebih dari 23 persen. Laporan itu menyebut tingkat pengangguran di negara-negara Arab sebagai yang terburuk di dunia, dan mengingatkan bahwa angka itu akan menjadi semakin buruk kecuali jika langkah-langkah penting diambil. Ahmed Luqman, Direktur Jendral ALO, mengatakan, langkah pertama yang perlu diambil adalah memperbaiki keterampilan mereka yang akan memenuhi kebutuhan bursa kerja. FirmanMU itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum hukumMU yang adil (Mazmur 119:105 -106) Your word is a lamp to my feet and a light for my path. I have taken an oath and confirmed it, that I will follow your righteous laws (Psalm 119: 105 - 106) DO NOT BE OVERCOME BY EVIL, BUT OVERCOME EVIL WITH GOOD (ROMANS 12:21) JANGANLAH KAMU KALAH TERHADAP KEJAHATAN, TETAPI KALAHKANLAH KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN ! (ROMA 12:21) MARI KITA BERSATU PADU UNTUK MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
[zamanku] Kejaksaan: Putusan MA soal Tommy Keliru
Refleksi: Kekeliruan yang sering terjadi adalah kebiasaan. Kebiasaan buruk yang ditorelansi tentunya dianggap baik, begitulah harga mati NKRI. Kalau soal Tommy dikelirukan oleh Mahkaman Agung maka pertanyaannya: Bagaimna bisa korupsi ayahnya yang bernama Muhammad Soeharto yang sesuai Stolen Assets Recovery (StAR) menyemembunyikan harta berjumlah antara US$ 30- US$ 50,-- milyar bisa diperoleh kembali? Dalam kampanye Pemilu yang tentunya membuat umum keliru, tidak ada satu diantara caper-caleg yang berkampanye dengan mengutik-gutik bahwa kalau mereka dipilih akan berjuang mati-matian dengan jalan apapun untuk memberantas korupsi dan mengambil kembali harta rakyat yang dicuri oleh mantan presiden NKRI Jenderal TNI Muhammad Soeharto dan konco-konconya. http://www.sinarharapan.co.id:80/berita/0902/17/huk01.html Kejaksaan: Putusan MA soal Tommy Keliru Oleh Rafael Sebayang Jakarta - Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung (Kejagung) Edwin Pamimpin Situmorang menilai, keputusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan dan menyatakan keberadaan uang Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dalam bentuk giro dan deposito di Bank Mandiri adalah penetapan yang keliru. Pasalnya, uang tersebut sudah dieksekusi dan masuk dalam kas negara, bukan di rekening Bank Mandiri. Mengenai uang yang Rp 1,2 triliun itu, penetapan Mahkamah Agung keliru. Dalam penetapan eksekusi paksa, semuanya itu sudah disita dan dimasukkan ke kas negara dan tidak ada lagi di Bank Mandiri, sedangkan penetapan Mahkamah Agung berkaitan dengan rekening di Bank Mandiri, papar Edwin kepada SH, Selasa (17/2). Edwin menjelaskan, fakta keberadaan rekening tersebut sudah disita dan masuk ke dalam kas negera merupakan bukti yang dimiliki Kejagung untuk memastikan Bank Mandiri tidak lagi menyimpan uang atau dana di rekeningnya. Sementara itu, berkaitan dengan novum atau bukti baru yang disuguhkan Kejagung dalam upayanya mengajukan peninjauan kembali (PK) perkara sengketa uang milik PT Timor Putra Nasional di Bank Mandiri, Kejagung tetap berkeyakinan pihaknya akan memenangkan perkara tersebut. Pokoknya sebelum jatuh tempo 180 hari pada awal Maret nanti, kami sudah siapkan novumnya. Tapi kami belum bisa menyampaikannya kepada masyarakat sekarang, iDalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Hukum dan HAM (Komisi III) DPR, Senin (16/2), Edwin menyampaikan pihaknya pada minggu ini segera mengajukan PK atas perkara sengketa uang milik PT Timor Putra Nasional di Bank Mandiri ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada kesempatan itu, Edwin mengatakan pihaknya memiliki bukti yag menegaskan bahwa Tommy tidak memiliki dana di Bank Mandiri senilai Rp 1,2 triliun. Hal ini berarti pemerintah tidak perlu mengembalikan dana milik Tommy sebesar Rp 1,2 triliun. Sebagaimana diketahui, MA pada 22 Agustus 2008 mengabulkan pengajuan kasasi dari PT Timor Putra Nasional. Mahkamah menyatakan uang Tommy di Bank Mandiri berupa rekening giro dan deposito ARO adalah sah menurut hukum. Mahkamah juga menghukum agar Bank Mandiri melakukan pembayaran/pencairan atas seluruh dana Rekening Giro dan Deposito ARO atas nama PT Timor Putra Nasional berikut bunga-bunganya tanpa ada yang dikecualikan. Kasus gugatan ini bermula saat Tommy mendirikan PT Timor Putra Nasional pada 1997. Perusahaan itu kemudian dinilai menunggak utang sebesar Rp 1,2 triliun yang disimpan di beberapa bank yang dimerger di Bank Mandiri. Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang diketuai Reno Listowo pada Rabu (11/2) lalu memenangkan Vista Bella dalam perkara perdatanya. Menurut Majelis Hakim, PT Vista Bella tidak memiliki hubungan dengan tergugat lainnya, yakni PT Humpuss dan PT Timor Putra Nasional. Hakim melihat tidak ada bukti kuat yang menyatakan PT Vista Bella terafiliasi dengan PT Timor.n
[zamanku] BBC NEWS: Captive deal 'key to Gaza truce'
Captive deal 'key to Gaza truce' Israel's security cabinet has decided there will be no truce in Gaza until an Israeli soldier captured in 2006 is freed, Israel's interior minister says. Meir Sheetrit told reporters that the cabinet had backed demands to link Cpl Gilad Shalit's release to the lifting of Israel's blockade of Gaza. Israel has closed Gaza's borders, allowing only essential supplies in. Leaders of the Palestinian group Hamas have said the border crossing and prisoner issues cannot be linked. After the security cabinet meeting, Mr Sheetrit told journalists: The security cabinet unanimously decided that the release of the soldier Shalit is a condition to any agreement with Hamas. Cpl Shalit was seized by Palestinian militants in June 2006 while he was on duty on the edge of the Gaza Strip. 'Insult to Egypt' In recent days outgoing Prime Minister Ehud Olmert has demanded the resolution of the Shalit issue before looking at reopening the crossings and rehabilitating the Gaza Strip. Hamas leaders have accused Mr Olmert of trying to block Egyptian-mediated truce efforts. This Zionist position imposes new conditions at the last minute. This completely contradicts the Egyptian and Palestinian positions, AFP news agency quoted Hamas spokesman Fawzi Barhum as saying. Even Israel's top negotiator in the peace talks, Amos Gilad, was quoted offering outspoken criticism of the prime minister. Suddenly, the order of things has been changed... Where does that lead, to insult the Egyptians? To make them want to drop the whole thing? he was quoted saying in the Maariv daily. Hamas has demanded the release of 1,400 Palestinians detained in Israeli jails, including ones involved in attacks on Israelis who have mostly been kept out of past swaps. Aid agencies say Gaza needs the crossings reopened to people and a much greater volume and range of goods if it is to rebuild after Israel's 22-day air, sea and land bombardment which inflicted heavy damage on the territory's infrastructure and destroyed some 5,000 homes. The Israeli authorities believe Cpl Shalit is still alive. In the past they have been prepared to exchange hostages and the remains of soldiers for large numbers of Arab prisoners. Post-election talks Later in the day, Israel's largely ceremonial president, Shimon Peres, will begin consulting parliamentary leaders to decide who to task to try to form a new government after close results in the 10 February general election. I am conscious of the serious difficulties that exist at this moment, Mr Peres told public radio. I will do everything to allow the formation of a government that will best reflect the will of the voters, he said. The centrist Kadima, led by Foreign Minister Tzipi Livni won 28 seats in the 120-member parliament to 27 for Likud party. She replaced former party leader Mr Olmert who stepped down after becoming embroiled in corruption scandals, although he denies wrongdoing. Analysts say although Ms Livni came first, Likud leader Benjamin Netanyahu appears to command the largest bloc of supporters. Story from BBC NEWS: http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/middle_east/7896506.stm Published: 2009/02/18 14:10:55 GMT © BBC MMIX Print Sponsor --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.
[zamanku] BBC NEWS: Law Lords back Qatada deportation
Law Lords back Qatada deportation BY Dominic Casciani BBC News home affairs The Law Lords have ruled that radical cleric Abu Qatada can be deported from the UK to Jordan where he faces jail for terrorism. Qatada, 48, who is one of Europe's most influential extremists, had alleged that his conviction in Jordan was based on evidence extracted by torture. The home secretary said she was delighted at the decision, calling Qatada a truly dangerous individual. Qatada's lawyer said she had already lodged an application to appeal. Gareth Peirce has submitted an application to the European Court of Human Rights. Her client cannot be deported until the appeal bid has been considered. The five Law Lords who unanimously backed Qatada's removal also supported the deportation of two Algerian terrorism suspects, know as RB and U, whose cases covered similar grounds. Influential preacher Last year the Court of Appeal blocked Qatada's deportation after accepting his argument that he had not faced a fair trial in his absence. He was released on bail - but then re-arrested and returned to Belmarsh high security prison because security officials said they had intelligence that he was considering fleeing the UK. Abu Qatada was first arrested in the wake of the 9/11 attacks amid allegations that he was one of the most influential Islamist preachers in Europe, playing a critical ideological role. One judge described him as Osama bin Laden's right-hand man in Europe. His convictions in Jordan relate to an alleged conspiracy to bomb hotels in the capital Amman along with allegedly providing finance and advice for other plots. The two Algerian men, who also lost their cases, had alleged that they faced torture if returned to their home country. They have been held in jail pending deportation because the Home Office said they posed a serious threat to national security. Ms Smith said the ruling highlights the threat these individuals pose to our nation's security. I'm delighted with the Lords' decision, a decision that agrees with us that we can remove Abu Qatada, a truly dangerous individual, from the UK, she said. I have now signed a deportation order which will be served on him later today. My priority is the safety of this country and I want him removed as quickly as possible. The home secretary said the judgement would bring other deportations a step closer. The UK has signed a string of diplomatic agreements with Middle Eastern and African countries designed to guarantee fair treatment of anyone deported from the UK on grounds of national security. Critics have described these deals as legally worthless - Tom Porteous, director of Human Rights Watch, told the BBC they were flimsy and unenforceable. The BBC's security correspondent Frank Gardner said the Jordanians were very keen to have Qatada back, but some there were concerned that his fate could become a complicated political issue which until now the country has avoided dealing with. Torture ruling Lord Phillips of Worth Matravers, sitting with Lords Hoffmann, Hope, Brown and Mance, said that while evidence used against Qatada may have been extracted by torturing another suspect, the issue for the British courts was whether the cleric could get a fair trial in Jordan, irrespective of how the evidence had been obtained. Lord Phillips said: The prohibition on receiving evidence obtained by torture is not primarily because such evidence is unreliable or because the reception of the evidence will make the trial unfair. Rather it is because 'the state must stand firm against the conduct that has produced the evidence'. “ States simply cannot pick and choose which people have human rights ” Nicola Duckworth, Amnesty International That principle applies to the state in which an attempt is made to adduce such evidence. It does not require this state, the United Kingdom, to retain in this country, to the detriment of national security, a terrorist suspect. What is relevant is the degree of risk that Mr Othman [Abu Qatada] will suffer a flagrant denial of justice if he is deported to Jordan. In the case of the other men, the lords said, the Algerian Ministry of Justice has provided the UK with a written guarantee of fair treatment and trial, including a pledge to respect their human dignity .. under all circumstances. Human rights group Amnesty International said it was gravely concerned about the ruling's implications. Spokesman Nicola Duckworth said: No-one should be deported to face a risk of torture, whatever they might be alleged or suspected to have done. States simply cannot pick and choose which people have human rights. If these individuals in question are reasonably suspected of having committed a criminal offence relating to terrorism, it is always open to the UK authorities to charge them and give them a fair trial. Story from BBC NEWS: http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/uk_news/7896457.stm Published: 2009/02/18 13:37:50
Re: [zamanku] RUU Jaminan Produk Halal Dinilai Diskriminatif
Tawang, Kalau Mus nan cantik lagi sexy itu omong iblis kotor, mosok kamu jiplak saja istilahnya tanpa pikir. Wass - Original Message - From: Abdul Rohim To: undisclosed recipients: Sent: Tuesday, February 17, 2009 9:16 PM Subject: [zamanku] RUU Jaminan Produk Halal Dinilai Diskriminatif RUU Jaminan Produk Halal Dinilai Diskriminatif JAKARTA - Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal, yang saat ini dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah, dinilai diskriminatif dan berpihak pada golongan mayoritas saja. Faktanya, Indonesia memiliki aneka ragam budaya dan agama, kata anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Damai Sejahtera, Tiurlan Hutagaol, seusai rapat kerja Komisi VIII dan Menteri Agama di gedung DPR, Jakarta, kemarin. Tiurlan mengatakan pemahaman tiap agama sebaiknya diatur oleh agama msing-masing, tidak diundang-undangkan. Menurut dia, rancangan ini sangat positif bagi umat Islam, namun ia khawatir pengesahannya dapat memancing dampak sosial yang merugikan. Ini akan menjadi belenggu bagi sebagian masyarakat Indonesia, bisa memancing anarki, kata dia. Beberapa produk yang diharamkan syariah Islam, kata dia, justru dihalalkan dalam budaya dan agama lain. Banyak budaya kita yang menghalalkan babi, memelihara anjing, yang diharamkan di undang-undang ini, kata dia sembari menambahkan, kategori halal-haram tidak hanya memasuki ranah agama, tapi juga budaya. Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB, Badriah Wahyuni, menampik kekhawatiran itu. Menurut dia, semangat dari rancangan yang ditujukan untuk dunia usaha, industri, dan instansi terkait ini untuk melindungi konsumen. Pelaku usaha, kata Badriah, harus bertanggung jawab kepada konsumen atas pencantuman label halal di produk mereka. Jangan mencantumkan label halal jika belum lolos sertifikasi halal, katanya. Ini terutama untuk produk yang bersifat masif, dia menambahkan. Industri rumahan dan unit usaha kecil juga dibebaskan dari ketentuan ini. Badriah menandaskan, undang-undang ini hanya ditujukan kepada dunia usaha yang memproduksi produk halal. Jika produsen memproduksi produk tidak halal, silakan juga, biar masyarakat yang menilai, kata dia. Dalam rapat dengan DPR, Menteri Agama Maftuh Basyuni mengatakan rancangan ini sangat penting untuk segera disahkan. Ia berharap rancangan ini disahkan Dewan periode ini. VENNIE MELYANI http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/02/17/Nasional/krn.20090217.157068.id.html http://media-klaten.blogspot.com/ salam Abdul Rohim
[zamanku] Menakar Neraca Pembayaran Kita
http://www.gatra.com/artikel.php?id=122751 Menakar Neraca Pembayaran Kita Memasuki tahun 2009, hampir semua negara mengagendakan kelanjutan kebijakan fiskal. Inilah siasat pemerintah guna menyikapi pengaruh negatif rentetan krisis keuangan global. Pemerintah Indonesia pun bereaksi cepat dengan menurunkan harga bahan bakar minyak. Namun penurunan untuk ketiga kalinya itu ternyata belum efektif mendongkrak daya beli masyarakat. Di sisi lain, kita juga dihadapkan pada ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja yang terus berlanjut akibat melemahnya perekonomian dunia. Jika dicermati, penanganan kebijakan ekonomi selama empat tahun terakhir ini lebih didasarkan pada politik anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang sarat dengan muatan politis dan birokratis. Akibatnya, pemerintah sering lamban dan kurang mampu merespons peluang besar dalam bingkai sosial, politik, dan keamanan yang stabil. Padahal, membukukan pertumbuhan double digit, seperti halnya Cina dan India, sangat berpeluang dimiliki negeri ini. Syaratnya, politik APBN yang durasinya sangat pendek (single years) dan berciri fire fighting approach harus segera ditinggalkan. Sejak 1998, APBN kita terbelengu oleh tingginya beban utang akibat rekapitalisasi obligasi perbankan. Belum lagi persoalan kemiskinan, pengangguran, dan tenaga kerja yang belum terselesaikan. Kondisi ini diperparah dengan masalah nilai tukar yang ''pseudo''-stabil. Sejatinya, persoalan nilai tukar ini tidaklah berkaitan dengan kebijakan yang dianut Pemerintah Indonesia, baik sebelum maupun sesudah krisis 1998. Selama ini, pemerintah menganut prinsip pengetatan likuiditas dengan menaikkan suku bunga, dengan harapan dapat mengurangi spekulasi mata uang. Lantas, bagaimana solusi atas berbagai persoalan tadi? Meski bukan jaminan obat mujarab, paling tidak kuncinya terletak pada optimalisasi manajemen utang pemerintah. Restrukturisasi utang, termasuk perubahan undang-undang untuk menjadikan pembayaran utang, misalnya, tidak lebih 15% dari total APBN, setidaknya akan mampu mengurangi beban akut perekonomian Indonesia. Berdasarkan studi empiris berbagai negara pasca-krisis Asia 1998, terbukti bahwa tidak ada satu pun sistem nilai tukar yang menjamin stabilitas nilai tukar. Cina dan India bisa menjadi contoh ekstremnya. Langkah Cina dengan free float-nya dan fixed exchange rate yang diterapkan India ternyata mampu menghasilkan stabilitas nilai tukar selama satu dasawarsa terakhir. Dengan itulah mereka berhasil menyerap investasi asing langsung sehingga memperkuat surplus neraca pembayarannya. Saya sepakat dengan analisis ekonom Iwan Jaya Azis, yang secara tegas menyatakan tidak ada hubungan antara kenaikan suku bunga dan nilai tukar. Justru hal penting yang harus dilakukan pada situasi krisis adalah penguatan ekonomi domestik dengan menjaga konsumsi rumah tangga, peningkatan produktivitas, dan daya beli masyarakat. Sesungguhnya penguatan itu sangat berpeluang didapatkan. Apalagi, tren pembentukan produk domestik bruto Indonesia menunjukkan bahwa komponen konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi terbesar, yang disusul oleh investasi, belanja pemerintah, dan perdagangan luar negeri (ekspor dan impor). Sedangkan komponen net ekspor yang merupakan penghasil devisa justru mengalami penurunan sejak dua tahun terakhir. Bahkan, pada triwulan ketiga 2008, kontribusinya mengalami kontraksi negatif sebesar 0,1%. Kisah sukses Cina dalam mengakumulasi cadangan devisa hampir dua kali lipat dalam tempo singkat mestinya menjadi pegangan bagi Indonesia ke depan. Bayangkan, hanya dalam kurun waktu dua tahun, cadangan devisa negeri tirai bambu itu meningkat US$ 1 trilyun menjadi US$ 1,975 trilyun pada akhir Desember lalu. Inilah konsekuensi logis dari besaran nilai net ekspor dan modal langsung ke dalam negeri yang fantastis. Tingginya kinerja pertumbuhan ekonomi tidak terlepas dari tingkat kepercayaan dunia usaha yang terefleksi pada stabilitas nilai tukar dan posisi cadangan devisa pemerintah. Adapun cadangan devisa merupakan konsekuensi surplusnya neraca pembayaran. Untuk menjaga neraca itu tetap surplus, penguatan investasi langsung dan pinjaman pemerintah serta kinerja ekspor setelah dikurangi impor harus diupayakan agar tetap positif. Untuk itulah, dalam situasi ekonomi yang carut-marut ini, Indonesia harus tegas memutuskan politik ekonominya yang berbasis ''resourced based economy''. Kebijakan politik pertanian, pertambangan, kehutanan, kelautan, pariwisata, dan pemberdayaan manusia menjadi jurus ampuh dalam membangun daya saing. Dengan politik ekonomi yang jelas itulah, kita akan mampu memperkuat daya saing ekspor, yang pada gilirannya memperbesar surplus neraca pembayaran. Sugiharto Chairman of Steering Committee The Indonesia Economic Intelligence [Perspektif, Gatra Nomor 11 Beredar Kamis, 22 Januari 2009]
[zamanku] HIV/AIDS Masuk Kurikulum Sekolah di Papua
http://www.gatra.com/versi_cetak.php?id=123238 HIV/AIDS Masuk Kurikulum Sekolah di Papua Jayapura, 18 Pebruari 2009 10:16 Penyakit mematikan HIV/AIDS, yang banyak diidap warga Papua, akan dimasukkan dalam kurikulum yang akan diajarkan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di provinsi itu. Staf medik dari Wahana Visi Indonesia (WVI), dr. Ronald di Jayapura, (17/2), di sela-sela acara pelatihan pendidikan kecakapan hidup untuk penanggulangan AIDS bagi guru SMP sekota Jayapura, mengatakan, penambahan kurikulum pembelajaran tentang HIV/AIDS kepada siswa SMP bertujuan memberikan pemahaman lebih dini kepada para siswa tentang bahaya penyakit AIDS serta pentingnya masalah kesehatan organ reproduksi. Dari data yang ada, pengidap penyakit AIDS, sebagian besar adalah mereka yang masih berusia muda, antara 20-30 tahun. Artinya dia terinfeksi virus HIV sekitar usia 13-18 tahun. Hal ini jelas sangat memprihatinkan, ujar Ronald. Menurutnya, pihak WVI telah melakukan upaya advokasi kepada pihak pemerintah provisi Papua dalam hal ini gubernur. Selanjutnya, gubernur menyetujui dan telah mengeluarkan surat edaran kepada sekolah-sekolah terkait rencana penetapan kurikulum HIV/AIDS ini. Direncanakan, pada tahun ajaran baru ini, penambahan kurikulum tentang HIV/AIDS sudah mulai diajarkan di bangku SMP, dengan prosentase 75 persen HIV/AIDS, narkoba dan kesehatan reproduksi. Sudah ada 60 buah SMP di Kabupaten dan Kota Jayapura, yang akan jadi pilot project penambahan kurikulum ini. Pada bulan Juli mendatang sudah mulai berjalan, katanya. Hal senada disampaikan kepala bidang SMP, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura, Klemens Sula. HIV/AIDS ini akan diinklusikan bersama dengan pelajaran lainnya dalam kurikulum muatan lokal, ujar Sula. [TMA, Ant]
[zamanku] 9 Parpol Kuasai 80-85% Suara Pemilih, 28 Parpol Tak Lolos
http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=newsdetail=trueid=4992 2009-02-18 9 Parpol Kuasai 80-85% Suara Pemilih, 28 Parpol Tak Lolos [JAKARTA] Sebanyak 28 partai politik (parpol) diperkirakan tidak akan lolos syarat parliamentary threshold (PT), karena tak akan mampu meraup minimal 2,5 persen suara dalam pemilu legislatif, 9 April. Sementara itu, sekitar sembilan parpol, diperkirakan akan menguasai pangsa 80-85 persen suara pemilih. Demikian hasil pemetaan SP mengenai prediksi sebaran suara pemilu legislatif, yang dihimpun dari sejumlah lembaga survei, yakni Lembaga Survei Nasional (LSN), Cirrus Surveyor Group, Indo Barometer, serta Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), di Jakarta, Selasa (17/2). Direktur LSN, Umar S Bakry, Direktur Cirrus Surveyor, Andrinof Chaniago, dan peneliti LP3ES, Enceng Shobirin Nadj, sepakat bahwa hanya sekitar 10 parpol yang akan mampu lolos PT. Jumlah itu didasarkan pada survei prediksi perolehan suara masing-masing lembaga. Umar menambahkan, satu dari empat parpol, yakni Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), diperkirakan akan melengkapi 10 suara yang lolos PT, yakni memperoleh minimal 2,5 persen suara. Hanura relatif lebih aman, karena dari berbagai survei sebelumnya sudah melampaui 2,5 persen, jelasnya. Sejalan dengan itu, lembaga-lembaga survei tersebut memperkirakan, sekitar 5-9 parpol akan mampu menguasai perolehan suara, hingga 80 persen. Parpol yang akan mendominasi tersebut diperkirakan Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Rakyat (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Demokrat dan PDI-P, menurut Direktur Indo Barometer, M Qodari, akan mengalami lonjakan suara pada pemilu mendatang, sehingga akan berebut posisi teratas. Pada 2004, Demokrat meraup 7 persen dan PDI-P 18 persen suara. Namun, kans Demokrat untuk meraup suara terbanyak lebih besar. Untuk Golkar, jika kondisinya terus seperti sekarang, yakni masih di bawah bayang-bayang popularitas SBY dan Demokrat, suara Golkar bisa melorot ke urutan ketiga, di bawah Demokrat dan PDI-P, ujar Qodari. Pada Pemilu 2004, Golkar memperoleh 21 persen suara. Indo Barometer sendiri belum berani memprediksi sebaran suara masing-masing parpol. Hasil survei akan terus berubah hingga hari-H pemilu legislatif, kilah Qodari. Dia menambahkan, suara PAN akan merosot pada pemilu tahun ini, dari 6 persen pada Pemilu 2004. Faktor penyebabnya, menurut Qodari, tidak adanya kepemimpinan yang sepopuler Amien Rais. Kemungkinan suara PAN akan banyak berpindah ke Partai Matahari Bangsa, jelasnya. Dalam pemilu legislatif mendatang, diperkirakan bakal diwarnai munculnya Gerindra sebagai parpol baru yang mampu menyodok ke kelompok papan tengah. Gerindra cukup fenomenal, dan akan memperoleh suara terbanyak di antara parpol pendatang baru, ujar Qodari. Senada dengan itu, Umar dan Andrinof menempatkan parpol yang dirintis Prabowo Subianto tersebut di kelompok tengah, bersanding dengan PKS. Bahkan suara Gerindra diprediksi melampaui PAN, PPP, dan PKB. Melejitnya Gerindra, diakui tidak terlepas dari gencarnya sosialisasi partai tersebut melalui iklan di media massa. Langkah itu terbukti efektif menanamkan citra positif di masyarakat calon pemilih. Peta Koalisi Disinggung mengenai peta koalisi pascapemilu legislatif, para peneliti tersebut sepakat pada peta koalisi utama yang akan bertumpu pada Demokrat dan PDI-P. Koalisi yang dibangun kedua parpol papan atas tersebut, akan bertumpu pada dua figur utama, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri. Menurut Qodari, meskipun Demokrat dan PDI-P diperkirakan bisa meraup 20 persen suara, sebagai syarat minimal pengajuan pasangan capres dan cawapres, namun kedua parpol itu tetap akan berkoalisi. Tembus atau tidaknya syarat minimal 20 persen, semua parpol pasti akan berkoalisi. Tetapi saat ini peta skenario masih sangat cair, semua bergantung pada hasil pemilu legislatif, ujarnya. Terkait hal tersebut, koalisi Demokrat-Golkar menjadi pilihan utama. Meski demikian, tidak dimungkiri kemungkinan bergesernya mitra koalisi Demokrat. Peluang PKS menggantikan Golkar juga terbuka. Bergantung pada perolehan suara Demokrat, ujar Umar Bakry. Secara terpisah, pengamat politik dari Reform Institute Yudi Latif memprediksi, bila perolehan suara Golkar melebihi Demokrat, Jusuf Kalla (JK) tidak mungkin akan dipasangkan lagi dengan SBY, sebab akan muncul resistensi dari internal Golkar. Bila koalisi kedua partai yang sedang berkuasa itu pecah, Golkar bisa saja berkoalisi dengan PDI-P, dan Demokrat bisa berkoalisi dengan PKS. Selain dengan Demokrat, PKS bisa saja berkoalisi dengan Golkar atau
[zamanku] Kebakaran di Depo Plumpang
http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=5012 2009-02-18 Kebakaran di Depo Plumpang Supianto Slamet Kebakaran terjadi di Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, pada 18 Januari 2009 pukul 21.14. Lebih dari 30 tahun saya mendalami masalah keselamatan dan kebakaran pada operasi perminyakan, termasuk kebakaran sumur dan tangki minyak. Oleh karena itu, saya merasa perlu menyumbangkan pikiran dan mudah-mudahan berguna. Memperhatikan dan mendengar informasi melalui televisi bahwa kebakaran yang terjadi di tangki Nomor 24 di Depo Plumpang, kalau tidak salah berkapasitas 10.000 kiloliter, pada saat sedang dalam pengisian kembali dan baru terisi kurang lebih 2.500 kiloliter atau seperempat tinggi tangki. Berarti ruang kosong sudah mengandung udara sebanyak bensin yang dikeluarkan sebelumnya untuk mengisi truk-truk tangki atau kurang lebih 7.500 kiloliter, yang bercampur dengan sedikit uap bensin yang tersisa sebelumnya. Dalam keadaan ini, ruang tangki di atas permukaan bensin yang baru terisi ini me-ngandung campuran uap bensin-udara yang sudah cukup berbahaya. Uap bensin, yang baru ditimbulkan selama proses pengisian sedang berlangsung, mengisi ruang di atasnya dan uap di ruang itu menjadi jenuh. Lalu sedikit demi sedikit mengisi ruang di atasnya lagi dan membentuk campuran uap bensin dan udara semakin ke atas menipis sampai mencapai explosive range (area ledak) yang diperkirakan terbentuknya tepat di bawah atap tangki (batas ledak tertinggi/high explosive limit) dan meluas ke atas keluar tangki menembus lubang ventilasi (batas ledak terendah/low explosive limit). Campuran uap bensin-udara dalam area ledak ini bila tersentuh bunga api/percikan api akan meledak secara instan, seperti ledakan di dalam silinder mesin mobil yang mendapat percikan api dari busi. Sumber Api Sumber api di daerah tangki diperkirakan dari beberapa kemungkinan, seperti petir, listrik, statis, benturan dua pelat besi dan dari sumber luar. Pertama, sumber dari petir rasanya tidak mungkin karena pada saat itu tidak turun hujan dan tidak ada petir. Penangkal petir saya yakin sudah terpasang dengan baik. Kedua, sumber dari listrik statis rasanya tidak mungkin, karena saya yakin grounding system-nya sudah terpasang baik dan andaikata terjadi bukan di daerah sekitar lubang ventilasi. Ketiga, sumber api dari benturan dua pelat yang bertubrukan bisa terjadi kalau ada pelat besi tangki atau bagian lainnya yang terlempar dan jatuh menimpa atap tangki, sehingga saling berbenturan. Misalnya kalau angin bertitup kencang atau kesengajaan. Hal ini perlu diselidiki. Keempat, kemungkinan sumber api dari luar, seperti kembang api. Tetapi, kepastiannya perlu diselidiki. Informasi dari TV yang saya dengar menyatakan terdengar ledakan sebelum kebakaran dan diikuti dua kali ledakan. Ini menguatkan perkiraan saya, seperti saya sebutkan di atas, yang mana ledakan pertama adalah tersentuhnya campuran uap bensin dan udara yang dalam posisi area ledak di sekitar lubang ventilasi yang dengan instan terus masuk menyambar campuran di dalam tangki dan terjadilah ledakan dan kebakaran yang membongkar sebagian atap tangki. Karena panas meningkat oleh api, tekanan dalam tangki juga meningkat dan terjadi ledakan kedua dan membongkar lebih besar atap tangki. Pada ledakan ketiga, api terus membesar, sehingga panas terus meningkat dan secara otomatis tekanan meningkat. Terjadi lagi ledakan dan membongkar seluruh atap tangki. Kesimpulan Dalam proses pemadaman kebakaran itu, menurut saya, tidak memerlukan waktu yang begitu lama, sampai lebih dari 10 jam, bila sistem pemadam foam (busa) terpasang dan berfungsi baik, yaitu dengan mengalirkan busa melalui pipa yang sudah terpasang ke dalam tangki dan menyelimuti permukaan bensin yang terbakar. Dengan satu atau paling banyak dua drum foam concentrate sudah cukup untuk pemadaman tangki dan sekelilingnya. Penyemprotan ke dinding tangki yang terbakar memang harus dilakauakan untuk pendinginan dan mengisolasi lingkungan. Sangat menyampaikan salut kepada para petugas yang berhasil menyelamatkan tangki-tangki lainnya dari bahaya api. Di samping usaha pemadaman langsung, untuk mempercepat pemadaman, petugas boleh mengusahakannya dengan mengalirkan sebagian bensin yang belum terbakar keluar ke tangki yang kosong atau ke tempat lain yang aman. Tindakan ini dapat mengurangi kerugian materi. Perlu saya jelaskan bahwa kebakaran terjadi pada uap bensin dan bukan pada cairan bensin, jadi mengalirkan bensin keluar masih cukup aman. Untuk program keselamatan, maka penimbunan atau penyuplaian bensin/minyak ke dalam tangki untuk pada masa mendatang perlu dibuat sistem baru. Sistem ini membuat ruang di atas permukaan bensin/ minyak di dalam tangki harus dalam kondisi campuran uap bensin-udara berada di atas batas ledak tertinggi, sehingga andaikata terkena percikan api, tangki tidak akan meledak. Api hanya akan berkobar di atas lubang ventilasi. Untuk hal ini