On 4/17/06, m.c. ptrwn <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> saya sering berpikir , kalaupun ada industri hitek di Indonesia ,
> sebaiknya mungkin harus dipelopori dari sektor software services dan
> bukan dari vendor yang making product.

tadinya saya juga demikian, tapi sekarang lebih terbuka lagi.
kalau kita lihat 3 komponen: employment, devisa, teknologi,
maka dulu kita terlalu melihat kepada teknologi (harus buatan kita,
dsb.)
sekarang urutan kepentingannya adalah
(1) employment
(2) devisa
(3) teknologi

yang penting ada lapangan pekerjaan *di indonesia* dulu
dan pada saat yang sama menjadi tempat "belajar bekerja"
bagi calon profesional indonesia :)

untuk hal ini harus bekerja sama dengan perusahaan yang
sudah punya market dan teknologi, yang membutuhkan tempat
untuk investasi/relokasi saja. untuk yang kayak gini, biasanya
adalah perusahan elektronik.
mereka selalu invest. tinggal dimananya.

setelah mengerti dunia bisnis high-tech, barulah kita bergeser
ke kepentingan lain seperti teknologi :)


-- budi

Kirim email ke