On 4/27/06, m.c. cptrwn <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Adjie wrote:
> > komentar umum saya:

> indonesia di liat dari sisi lain oleh seorang Zaki yang suka membaca dari
> pada dugem. Terus apa  bisa ngga merubah culture pelajar dan mahasiswa Indo
> sekarang menjadi  lebih ke reading and learning oriented, ini bukan target
> setahu dua tahun tapi target jangka panjang, kalau orang jerman bilang make
> strategy salami, jadi di kikis slice by slice.

mas adjie, kalau dari pengamatan saya  sebenarnya cara hidup dan
pandangan pelajar india itu SAMA DENGAN pelajar/orang Indonesia koq.
Tapi orang Indonesia pas jamanya bapak saya dan bapaknya mas adjie
dulu, yaitu yang lahir di periode 1920an-1940an.

sebenarnya kita ini produk brainwashed westernisasi dan feodalismenya
pak de harto yg dimulai sejak tahun 1970an. makin parah dengan adanya
tipi swasta :))

Pertanyaanya gimana supaya balik ? ya punya cara seperti orang tua kita
( yang bijak) tentunya dan cara yg paling mudah saya lihat: berada di
lingkungan yg banyak org india/chinanya :)) makanya saya demen dengan
org seperti fatih yang langsung terjun ke belantara india sono jadi dia
bisa beri input dan bahan pembanding.

Sebenarnya ada satu hal yang sangat menarik untuk dicermati (mungkin
bisa dibikin buku) :

bagaimana generasi india bisa meraih segala macam kesuksesan dibidang
hitek/kedokteran tapi disaat yang sama mereka bisa dengan sangat kuat
menahan serangan(budaya)  westernisasi.


-mcp

 
> ajie: mungkin calture orang Indo, selalu senang di comfort Zone TM,  hahahah sedihnya, semoga carlos, gue  atau yang lain yang ada di LN ngga disebut unskilful worker.
 
hehe yg saya bahas itu fenomena mayoritas. expat profesional spti carlos, ajie, dll justru yg sangat saya dukung sejak dulu jauh sebelum saya ke india. jadi, bukan krn. "kaget". (OOT: minta maaf dulu saya selalu lebih comfort manggil nama tanpa embel2 mas/bapak/om, dan lebih comfort dipanggil fatih :] )

>carlos: Sebenarnya ada satu hal yang sangat menarik untuk dicermati (mungkin bisa dibikin buku) :
 
brarti udah dua buku nih pesenan carlos. awas kalo gak beli.. hehehe. well, membuat buku butuh 'pikiran panjang' sementara pikiran panjang saya cuma satu dan saat ini masih terfokus ke satu titik. kalo 'pikiran pendek' masih banyak stok ya bisalah  buat ngobrol di milis, ngeblog, dan sesekali nulis op-ed. i'll think about it, kalo 'proyek besar' saya dah beres. :)
> bagaimana generasi india bisa meraih segala macam kesuksesan dibidang
hitek/kedokteran tapi disaat yang sama mereka bisa dengan sangat kuat
menahan serangan(budaya)  westernisasi
 
very good question and big idea. tapi sbg pembanding, saya perlu jalan-jalan dulu di berbagai kota di indo untk tahu lebih dalam fenomena ABG kita secara keseluruhan. mgkn selain kota besar di jawa, medan bisa jadi tempat luar jawa yg cukup mewakili sebagai survei awal. trims.
 
 
--
Fatih
http://afsyuhud.blogspot.com

Kirim email ke