Tapi karma itu aku sangsi Pak ketut,dulu jaman geger Londo rumah 
ibuku kena bom pesawat Londo,juga banyak sekali kurban westerling 
yang 40000 orang.Tapi saya lihat kok Londo jaya2 saja .kemana ini 
karmanya kok gak bekerja.Idem konglomerat hitam yang bisa nggondol 
ber M M itu bisa kipas2 di L.N.semua ki Pak.


Shalom,
tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, "Ketut" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Dear Meylan,
> 
> Meski saya tidak pernah berdiskusi agama di milis ini, tapi karena 
anda menyebut Hindu diantaranya, maka izinkan saya menjelaskan. Bagi 
saya,  anda mau beragama atau tidak, itu adalah hak privat anda. 
Apakah anda berdosa ? Menurut saya, beragama--atau memeluk salah satu 
agama--bukanlah prasyarat mendapat gelar "tak berdosa", dan saya 
percaya ini juga berlaku sebaliknya : tidak beragama lalu menjadi 
serta merta "berdosa". Bhagavad Gita mengatakan "dengan cara apapun 
kau datang, dengan cara itu pula kau kuterima". Anda datang sebagai 
pencuri, anda akan diperlakukan sebagai pencuri. Anda datang dengan 
cara munafik, anda diterima di ruang tamu munafik dan mendapat 
perlakuan sebagaimana yang layak bagi orang munafik. Anda berbudi 
luhur maka anda akan disambut sebagai orang yang berbudi luhur. 
Tuhan, adalah sebuah hukum abadi dan maha adil. Anda tak bisa 
mengharapkan memetik padi kalau anda hanya menanam jagung. Hindu 
menyebutnya hukum karma. as so simple. Sebagai penganut agama Hindu, 
kalau saya menemukan Tuhan yang pemarah, egois, pencemburu dan 
memaksa manusia menyembahnya, maka menurut saya Tuhan itu telah 
menempatkan dirinya lebih rendah dari manusia sehingga ia tak layak 
dipuja. Jika anda merasa tuhan demikian bengis, saran saya, 
tinggalkan dia. Banyak manusia yang lebih berbudi luhur dari tuhan 
seperti itu.
> Tapi bagi penganut agama yang baik dan saleh, agama menyediakan 
ruang bagi kesejukan bathin. Cara2 yang diekspolari oleh para maha 
resi Hindu ribuan tahun yang lalu--saat manusia masih lebih dekat ke 
dunia spiritual dibanding material--tentang bagaimna "menemukan dan 
marasakan" suasana spiritual, bagi yang menekuninya, akan mendapatkan 
manfaatnya. Tapi itu hanya satu jalan. Bila anda dapat menemukan 
jalan lain bagi tujuan itu, ya itupun sebuah prestasi, dan saya yakin 
tuhan tidak akan menghukum anda karenanya. Ataupun kalau anda merasa 
tidak butuh dengan spiritualitas, juga tidak apa2. kebutuhan manusia 
memang beragam. Yang saya percaya akan menjadikan anda "berdosa" 
adalah : kalau anda mencuri, memfitnah, menyakiti, merampok dan 
sederet perbuatan jahat lainnya. Untuk perbuatan-perbuatan itu, entah 
anda beragama atau tidak, entah anda melaksanakannya atas nama agama 
atau atas nama hal lain, saya sangat percaya, anda akan "berdosa".
> Jadi, jalani saja hari-hari anda, lakukan hal-hal baik, lakukan 
improvement agar anda menjadi semakin baik setiap hari, semoga anda 
akan bahagia. Energi kebaikan yang anda pancarkan akan memberi respon 
balik, dan anda layak menerima kebaikan pula. Percayalah, tuhan cukup 
bahagia melihat anda berbuat baik. Ia tak butuh puja puji. Kalau 
orang Hindu gemar berdoa, itu hanyalah cara mereka melatih diri agar 
bisa dekat dengan tuhannnya. Bukan karena tuhan yang gila puja puji.
> 
> Rgrds,
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Mei LaN 
>   To: [EMAIL PROTECTED] ; fai ; fanny por ; 
fei ; zan ; DOMBA2 KAFIR ; zebo ; chi ; cak ; 1stPrime ; sang_candu ; 
bog ; budi sulistiyo ; bag ; tawangalun ; [EMAIL PROTECTED] ; 
DOMBA2 KAFIR ; H. M. ; mediacare ; mur ; Jemmy ; joe ; halley 
witheart ; roni Wijaya ; wirajhana eka ; RASIDAH SALIMON ; ratna 
sarumpaet ; RM Danardono HADINOTO ; Roslina Podico ; Gabriella 
Rantau ; abadi teuku ; yahoo2teguh ; Ibrahim Y. Syihab ; Ulil Abshar-
Abdalla ; utusan.allah ; [EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Friday, August 01, 2008 6:55 AM
>   Subject: [zamanku] Bingung dengan diskusi soal agama
> 
> 
>   Dear For all of you,
> 
>   Semua yang anda anda diskusikan disini membuat kami bingung, 
untuk mengikuti agama yang kalian anggap benar. Mungkin kali ini aku 
lebih baik pilih untuk tidak beragama dulu, tapi masih percaya Tuhan 
itu ada [allah, Auwloh, yahwe, yesus or yang paliiing hebbbat].
> 
>   Apakah hal ini menurut pandangan kalian [muslim, kristiani, 
budhis or hindu] sikap yang kami ambil ini salah..[berdosa?].
> 
>   Kami tunggu pencerahan dari kalian smua..
> 
>   tq,
> 
>   Meylan
> 
> 
> 
>    
> 
> 
> --------------------------------------------------------------------
----------
> 
> 
>   No virus found in this incoming message.
>   Checked by AVG. 
>   Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.5.8/1582 - Release Date: 
7/30/2008 6:37 PM
>


Kirim email ke