Re: [WongBanten] Kecewa terhadap Fajar Banten! (begitulah Banten)

2005-12-03 Terurut Topik Tb Munawar Aziz



  Hatur Uninga ..Sebelumnya saya ucapkan terimakasih karena FB telah "memajang" foto yang dikirimkan my partner Boni. dan telah melakukan koreksi seperlunya.Thats the reality of our beloved local press, saya sebagai orang yang pertama kali menelepon nurwata juga heran, katanya "ketika kita akan memuatnya, kita tunggu sampai jam 9 tidak ada yang konfirm itu poto siapa?" Huh ... saya bingung konfirm apa, karena kita tidak tahu besoknya akan dimuat atau tidak, dan "seharusnya" FB lah yang nyambut gayung.Sudahlah saya tertegun dalam hati, mungkin ini persoalan kurang tanggap saja dari seorang jurnalis pada sistem Check n Rechek, bagaimanapun ini pelajaran buat kita bahwa masih ada kelemahan pada pers lokal kita yang tercinta ...dan yang paling penting kami dari panitia sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi
 dari seluruh rekan wongbanteneers untuk hadir dan menyaksikan kegiatan kami.Hatur nuhunHeri Hendrayana H [EMAIL PROTECTED] wrote:  Hehehe...Boni mengutipnya sedikit..saya bilang ke oni, "Begitulah Bnten, semuanya sedang belajar. Saya juga sedang belajar. Mungkin komunikasi dari kita yang harus dirubah. Saya sendiri pernah punya kasus dengan Fajar Banten. Saya jika ingin mengatakan sesuatu, selalu to the point. Tanpa tedeng aling-aling."Dan Boni, mengaku, juga termasuk yang to the point.Saya termasuk juga yang lemah dalam hal komunikasi.Banyak orang yang sakit hati, kalo saya udah ngomong to the point.Saya bilang ke Boni, mungkin cara ngomongnya harus sepreti ini, "wah, terima kasih Fajar Banten, yang sudah meuat
 press release (iklan?) saya. Tapi, kayaknya akan lebih bagus kali ya, kalo di foto itu ada credit titlenya."Begitulah (Fajar - ini diomonginnya dalam hati saja) Banten, ini jangan diartikna luas. untuk jurnalistik lokal, hehehe... FB memang konservatif.Sebenernya orangnya pinter2. Terutama yang muda2. Ade Jahran, Indra Kusumah, dan masih banyak lagi. Tapi, anak2 muda (wartawannya), saya lihat belum leluasa, karena faktor senioritas Kita doakan saja, semoga pers di Banten terus berkembang...Radar Banten sudah ada ombusdman...Iman NR jelas pengecualian.Kiprahnya di Kompas tempo dulu (sekarang di Sinar Harapan)bisa jadi sumbangsing pemikiran. Dulu - denan Rahmat Tanto Suharja almarhum - pernah tercetus mau bikin media watch.. Tapi, ternyata saya belum berani. Pasti akan banyak bersinggungan dengan rekan-rekan wartawan sendiri - yang maaf - beberapa belajar ilmunya ke saya.Tempo dulu saja, saat saya
 bikin tabloid pelajar dan mahasiswa BANTEN POS, saya di"bombardir" (pake tanda kutip) oleh rekan2 wartawan Banten sendiri. Saat itu (1993), rekan2 wartawn bahkan birokratnya, tidak mengerti apa iut penrebitan khusus. mereka taunya,semua penerbitan harus pake SIUPP...Sekian dulu...semoga pers Banten trus bergulir..Iman NR tnetu harus jadi penggerak ke arah perubhan..karena kapasitasnya melebihi (jauh diatas rata2) wartawan yang ada di Banten (dulu ada Syamsul Hadi - Kompas di Banten)..tetap semangatgg-Original Message-From: Iman Rosyadi [EMAIL PROTECTED]To: wongbanten@yahoogroups.comDate: Fri, 2 Dec 2005 05:38:45 -0800 (PST)Subject: Re: [WongBanten] Kecewa terhadap Fajar Banten! (begitulah Banten) Begitulah Banten, itu kata Kang Gola Gong ke Kang Boni. Seharusnya, Kang GG lebih tegas mengucapkannya, begitulah FAJAR BANTEN, bukan Banten.
 Harap diingat, Fajar Banten itu perpanjangan tangan dari Pikiran Rakyat yang berada di Bandung.   Dunia kewartawan di Banten memang merosot tajam. Tapi punten Kang Boni, jangan disamaratakan ya? Saya yakin masih banyak wartawan yang mengerti betul bagaimana isi Undang-undang No.40/1999 tentang Pers dan Kode Etik Wartawan Indonesia (Kewi).  Semoga Kang Boni sukses sebagai sejarawan di negeri seberang. Jangan  karena kekecewaan itu, lalu benar-benar lupa dengan Banten. Kata  teman-teman seniman di Banten, hanya ada satu kata untuk itu ... LAWAN, dengan cara masing-masing. he..he..he.  Hormat saya Iman Nur Rosyadi   Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kawan,  Siang tadi, selepas Jum'atan (2/12), saya menerima kabar bahwa Fajar Banten memuat foto kedatangan "Bung Karno ke Rangkasbitung" koleksi saya (dari ANRI Jakarta) tanpa menyebutkan credit tittle-nya. Ini benar-benar ridiculous. Konyol. Karena saya menyebarkan foto tersebut sebagai contoh di dalam press release tentang penyelenggaraan pameran foto Rangkasbitung Tempo Doeloe dan Seminar Sejarah Rangkasbitung yang akan diselenggarakan tanggal 18-24 Desember mendatang.  Dalam release saya menyebutkan nama berikut no telp saya dengan maksud jika ada rekan wartawan atau kawan-kawan lain yang butuh info tinggal calling saya.   Dan lucunya, tanpa ba-bi-bu lagi FB memuat foto tersebut. Konyolnya  di bawah foto
 tidak disebutkan dari mana foto itu berasal, malah  ditulis bahwa itu adalah dokumentasi FB (di sana ditulis doc).  Dengan perasaan was-was, saya menghubungi Kang Gola Gong dan memohon bantuannya untuk dapat memberikan nama dan nomor telpon salah seorang pengasuh redaksi 

Re: [WongBanten] Politisasi Reuni (Hayu dak .. mumpung kampanye Cagub !)

2005-12-05 Terurut Topik Tb Munawar Aziz



hehueh ehuhe ...kamari aya nu rada marah ka saya reply email, sampe mawa-mawa ikan asin he he he he..yaa.. begitulah alumni kita, lamun teu babacakan, ngadu abab, petantang petenteng pamer makaya, jeung loba teuin gagayaeun...punten kanu gagayaeunhasan [EMAIL PROTECTED] wrote:  Betul kata bung aziz temen seangkatan saya...Itu bukan Reuni tapi Re-unik (substansinya penuh dengan keunikan).Kalau memang Reuni harusnya donk bawa tema yang membawa komunitas alumni semakin kuat guna mendukung pembangunan daerah.Bukan untuk main bola, dan atraksi lainnya..:)Itu sih selingan aja..buat ngilangin otot2 adrenalin doank..Pokoknya jangan jadi sapi perah poltik de.. ALumnus SMUNSA Rangkas bitung
 jebolan dan masih Yogyaangkatan 97Didin hasanudin[EMAIL PROTECTED],081931756876On Mon, 5 Dec 2005 11:23:52 +0700 "DSW" [EMAIL PROTECTED] wrote: punten ini harusnya japri. tapi biar ada alumni smansa rangkas yang respon (selain TB) juga. betul begitu, B? (ini nickname TBMA bagi saya) meni kitu nya? re-uni angkatan berapa ke berapa? meni tidak mendengar sama sekali saya mah. coba lah dijapri ke sayah biar tahu sedikit kekinian rangkasbitung, B! how was it happened lah?   dudin - Original Message -----  From: Tb Munawar Aziz  To: wongbanten@yahoogroups.com  Sent: Friday, 02 December, 2005 20:06 Subject: [WongBanten] Politisasi Reuni (Hayu dak .. mumpung kampanye Cagub !)   Fenomena menarik !  Genderang kampanye
 seakan mulai ditabuh    Baru-baru ini diadakan reuni akbar SMAN 1 Rangkasbitung, tanggal 2-3 Desember acaranya menarik sampe ada sepakbola antar pejabat (notabene alumni juga), dan uniknya jika ditarik asbabun nuzul acara itu, upss ... disinyalir ada calon A 1 yang backup ... sah aja memang, itu urusan logistik yang memang harus ada donatur, tapi menjadi lain jika ditarik sanadnya, usut punya usut, ups lagi .. acaranya elitis banget .. dan terkesan keukeuh ... mempopulerkan  nama seseorang ... yang diduga kuat  jadi A 1..  dalam hati saya jadi ragu datang atau nggak ? takutnya ada cap jempol darah untuk mendukung salah satu nama. saya mah budak alumni SMA 1 kamari keneh angkatan 97, teu bisa pan saya mah jadi donatur tungga...   hatur nuhun   Send instant messages to your
 online friends http://uk.messenger.yahoo.com   Tetap Semangat Mencintai Banten!   -- YAHOO! GROUPS LINKS   a.. Visit your group "wongbanten" on the web.  b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]  c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.-- Ikuti Kuis
 Ramadhan bersama TelkomNet Instan dari 12 Oktober s.d 2 Nopember 2005 di http://www.plasa.com/jatim dan dapatkan hadiah setiap minggunya ! (khusus Jawa Timur)   YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wongbanten" on the web.   To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com 





Tetap Semangat Mencintai Banten!





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wongbanten" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









RE: [WongBanten] Politisasi Reuni (Hayu dak .. mumpung kampanye Cagub !)

2005-12-05 Terurut Topik Tb Munawar Aziz



He he he... tapi kang boyke tahu kan Foucoult, dibelahan bumi manapun jawabannya pasti kekuasaan yang menang ! Sikap kita yang moderat kadang bikin kita sendiri bingung, nentang mainframe atau mengalah dan ikut, atau bahkan bingung seperti jawaban kang boyke. Nuhun ..  boyke pribadi [EMAIL PROTECTED] wrote:He..he…he…kekuasaan itu memang menggoda pada berbagai tinggkatan dan profesi kita masing masing.   Ada benernya lagu kupu-kupu malam (dalam konteks kekuasaan), dosakah yang ia kerjakan dan sucikah kita yg suka mengkritik.. malah pada syair lain ada yg berbunyi ada yang benci (karena keinginannya tdk ter akomodir), ada yang berlutut mencintai (karena ingin dipenuhi keinginanya), ada yang butuh juga (krn menguntungkan)…y namanya juga kehidupan, hanya Allah yang tahu akan kebenaran yg kita kerjakan. Hampura abdi…-Original Message-From: wongbanten@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusron, HeryonoSent: Saturday, December 03, 2005 9:08 AMTo: 'wongbanten@yahoogroups.com'Subject: RE: [WongBanten] Politisasi Reuni (Hayu dak .. mumpung kampanye Cagub !)  Tidakkah kita ketika menyikapi suatu perhelatan akan lebih baik jika ditanggapi dengan "POSITIF THINGKING"tentu dengan argumentasi yang elegan dengan tidak menduga-duga apalagi dibumbui dengan rasa ketakutanyg berlebih (itu sah-sah saja)tapi kejernihan hati ketika melihat kejanggaalan akan juga lebih baik ditanggapi dengan "ADA APA DENGANMU ?"Orang sudah tahu bahwa garam itu rasanya asin..tapi justru dengan rasa asin itu malah garam banyak dibutuhkan-Original Message-----From: Tb Munawar Aziz [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Friday, December 02, 2005 8:06 PMTo: wongbanten@yahoogroups.comSubject: [WongBanten] Politisasi Reuni (Hayu dak .. mumpung kampanye Cagub !)Fenomena menarik !Genderang kampanye seakan mulai ditabuh  Baru-baru ini diadakan reuni akbar SMAN 1 Rangkasbitung, tanggal 2-3 Desember acaranya menarik sampe ada sepakbola antar pejabat (notabene alumni juga), dan uniknya jika ditarik asbabun nuzul acara itu, upss ... disinyalir ada calon A 1 yang backup ... sah aja
 memang, itu urusan logistik yang memang harus ada donatur, tapi menjadi lain jika ditarik sanadnya, usut punya usut, ups lagi.. acaranya elitis banget .. dan terkesan keukeuh ... mempopulerkan  nama seseorang ... yang diduga kuat  jadi A1..dalam hati saya jadi ragu datang atau nggak ? takutnya ada cap jempol darah untuk mendukung salah satu nama.saya mah budak alumni SMA 1 kamari keneh angkatan 97, teu bisa pan saya mah jadi donatur tungga...  
   hatur nuhun  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com   YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wongbanten" on the web.   To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.   Send instant messages to your online
 friends http://uk.messenger.yahoo.com 





Tetap Semangat Mencintai Banten!





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wongbanten" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [WongBanten] Catatan buat si Odih

2006-01-25 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
hehehe... 

ku saya di aminkeun didieu..

hebat lah aya pejabat urang nu asup tipi.. salut saya
mah. 


--- didin hasanudin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mukodimah dulu memeh kutbah teh kang...


   Yaayuhal hadirun fihadal makomi syarif faida
 sahidal khotib wala mimbar famayatakalam
 wamayatakalam!

   goodlahhh...



 
 SP Saprudin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya akan coba menulis topik catatan buat si
 Odih, mudah-mudahan apa yang saya tulis ada
 manfaatnya, baik untuk diri saya pribadi maupun
 untuk orang lain.
   Saya bicara berkaitan dengan si Odih selaku wakil
 bupati kab. lebak yang telah mencoreng moreng
 jajaran pemda lebak.

   Jika si Odih merasa diri menjadi seorang pemimpin,
 maka tugas dan tanggung jawab yg dipikulnya harus
 disertai oleh akhlaq yg baik, keimanan yang kuat
 dengan disertai keikhlasan. apabila telah hilang
 akhlaqlakul kariman dalam dirinya, apabila telah
 hilang keimanan dari dirinya, apabila telah hilang
 keikhlasan dari dirinya, maka ancaman yang akan
 menimpa dirinya adalah dia tak akan sanggup lagi
 untuk menolak atau menahan diri dari bermacam godaan
 iblis yg tanpa membuang tempo sedikitpun senantiasa
 sekuat tenaga dengan segala daya upaya untuk
 menjatuhkan martabat seorang pemimpin, dalam keadaan
 apapun dan dimanapun ada kesempatan, itulah iblis
 laknatullah.
   Tak bosa saya untuk menyatir ayat-ayat Al Qur'an
 yang menceritakan cara bagaimana dengan bermacam
 taktik dan tipu daya iblis menggoda ummat beriman,
 apalagi terhadap seorang mukmin yang berfungsi
 sebagai pemimpin.
   Sebagaimana firman Allah dalam Al Qur'an surat Al
 Hijir ayat 39 yang menjelaskan bagaimana sepak
 terjang iblis dalam mengganggu manusia, yang artinya
 : Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan
 aku telah sesat, pasti aku akan mengalihkan mereka,
 memandang baik perbuatan maksiat di muka bumi, dan
 pasti aku akan menyesatkan mereka.

   SI Odih seorang muslim kan, sebab dalam KTP nya
 tertulis agama : Islam.

   Dunia islam kalau ditinjau dari segi kuantitas
 memang cukup memuaskan, besaaar jumlahnya.
 Tetapi sejauhmana ummat Islam mengamalkan arti dan
 nilai-nilai Islam, itu yang perlu dipikirkan. Islam
 adalah satu-satunya agama yg dirihdai Allah dan
 dikatakan : Islam adalah tinggi, dan tidak bisa
 ditandingi ketinggiannya, Islam itu sempurna tidak
 dapat disempurnai, Islam itu hebat tidak dapat
 dihebati; tapi kenapa Islam yang tinggi, Islam yang
 hebat, bahkan Islam yang sempurna itu masih dihina
 dan direndahkan oleh pemeluknya sendiri. Benarlah
 jika dikatakan : Al Islaamu mahjuubun bilmuslimin
 (Islam itu dihina dan direndahkan karena ulah ummat
 Islam itu sendiri). Semakin banyak orang yang
 mengaku beragama Islam tapi jauh dari nilai-nilai
 Islam, sehingga orang-orang non Islam berani
 menghina Islam, sebab mereka melihat Ummat Islam
 tidak mengamalkan ajaran-ajaran Islam. Lihat yang
 korupsi baik pejabat pemerintah, anggota wakil
 rakyat kebanyakan beragama Islam, yang maling,
 rampok
  kebanyakan beragama Islam.
   Kita lihat kemajuan bangsa ini punya gedung2
 pencakar langint, jembatan-jembatan layang, jalan
 tol, pesawat terbang dan banyak lagi kemajuan2 hasil
 karya manusia dalam menguasai teknologi. Tapi kita
 tidak boleh bangga dengan semua itu, sebab ganja,
 morphin serta narkotika mewabah dikalangan
 masyarakat kita baik tua maupun muda, baik pejabat
 maupun rakyat jelata. Tindakan kriminalitas selalu
 menghantui kehidupan masyarakat. Moral dan akhlaq
 nyaris tidak mempunyai standar lagi.
   Apakah ini yang dinamakan keberhasilan pembangunan
 ?  Apa gunanya gedung tinggi kalau hanya berfungsi
 untuk meningkatkan dosa-dosa mansia. Apa gunanya
 jembatan layang kalau hanya berfungsi untuk
 melayangkan manusia kedalam api neraka. Apa gunanya
 jalan tol bebas hambatan kalau hanya berfungsi untuk
 memasukkan manusi kedalam api neraka. Apa gunanya
 membuat pesawat terbang kalau hanya berfungsi
 menerbangkan debu-debu kemaksiatan di tengah
 masyarakat.
   Manusia bisa bangga karena segala target dapat
 dicapai dengan sempurna, tahapan dapat dilewati
 dengan mulus, semua program berjalan sesuai dengan
 rencana, kemudian manusia syukuran dengan berpesta
 pora merayakannya. Tapi apa yang terjadi dibalik
 semua itu, jumlah koruptor meningkat, akhlaq tambah
 hancur, sikap materialistis makin menjadi-jadi, iman
 jadi merosot dan lain sebagainya.

   Oleh karena itu saya pesan kepada si Odih
 perbanyaklah istighfar, memohon ampunan dan ridhoNya
 agar langkah-langkah kamu selalu mendapat
 perlindungan dariNya.

   Odih, sangat gatal tangan saya ini, ingin saya
 bicara banyak. Tapi tangan saya suka kokodmonongeun
 gak kuat pijit keyboard dalam mengetik, jadi untuk
 sementara saya cukupkan disini.

   Dulu kamu sebelum jadi Wabup, kamu suka
 kukulintingan di pasar dan gedung bioskop Apollo.
 Apa yang kamu lakukan di pasar, dan nongkrong di
 gedung bioskop Apollo ? 
   Sekarang jadi Wabup, eh mindeung ulin ka kafe

[WongBanten] ngisinkeun bae dak ! tina numpakan bikang sampe ngobat aya di Banten mah

2006-01-25 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Saya tidak terperanjat ngorejat kaget pas ningali aya
pejabat LEBAK ASUP LIPUTAN 6. teu .. lah saya teu
kaget !

Asa araraneh tea ningali kalakuan pejabat, siga moal
paeh.. 
Tina numpakan bikang sampe ngobat aya di Banten.. 

pabalieut, simullacrum kalakuan bari tetep pangajian
tiap malam jumat di pendopo.. Kumaha tah ?

Pan di urang mah nu azan, nu ngaji, nu solat teu
eureun2 bari kadedengekeun keur molor geh, Banten
deuhh .. urang kudu kumaha yeuh !! 

ngisinkeun karuhun bae ! hajar blehh 


Selamat menikmati kaisinan

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[WongBanten] perempuan ditanggerang mengerang dan membuat berang

2006-04-20 Terurut Topik Tb Munawar Aziz



inilah yang dinamakan absurditas peraturan.
 
 Di tanggerang seharusnya ditambah satu simbol rambu lagi, mungkin gambar ikon perempuan disilang kemudian ditambah tulisan dibawahnya 17:00 - 07:00 dilarang keluar rumah. persis seperti gambar rambu BUS DILARANG MASUK
 
 saya ingat di aceh beberapa hari lalu terjadi penggerebekan praktek silaturahmi kalamin laki-laki dan perempuan. semua pasangan ditangkap kena pasal undang2 Islam di Aceh (semua perempuan yang ditangkap pake kerudung) 
 tapi ada satu orang laki-laki, dibebaskan karena menurut undang2 setempat tidak bisa dikenakan pasal, lantaran ia beragama non Islam. Otomatis UU itu hanya berlaku bagi warga muslim di Aceh. lha kok begitu ?
 
 Semangat perda ini bisa jadi kita terima tapi prakteknya absurd sekali, gimana nih Tanggerang. jangan-jngn daerah lain terinspirasi ?
 
 thks..

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]







Tetap Semangat Mencintai Banten!








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia visa
  
  
Indonesia phone card
  
  
Indonesia calling card
  
  


Indonesia travel
  
  
Bali indonesia
  
  
Indonesia
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wongbanten" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [WongBanten] nina Lubis vs Bonnie?

2006-06-15 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
 proyek.
 
  
 Saya punya dua buku karya dia tentang sejarah
   Ciamis dan sejarah Kabupaten Bandung. Itu buku,
   bukan menghina ya, kurang seksi untuk dilirik
 dan
   dibaca. Dan kalo dicari di toko buku, Gramedia
   misalnya, sampe hulu botak biwir sariawan juga
 gak
   bakalan ada. 
  
 Nah, oleh karena pengalaman inilah tim saya
  semula
   ingin memformat buku sejarah Lebak lebih
 populer,
   menarik formatnya dan tentunya isinya
 berkualitas
   pula. Juga saya berencana menjual buku ini
 secara
   murah, toh disubsidi Pemda. Tapi apa boleh buat,
   kini saya tak berperan lagi di sana. Ya sudah,
  ndak
   apa-apa.
  
 Saya hanya merasa aneh saja, kok bisa-bisanya
   seorang profesor maen telikang-telikung, sodok
   kiri-sodok kanan untuk dapatkan project di
  Rangkas.
   Untuk ini saya ikhlas lah, ridho..gak apa-apa
 toh
   Allah sudah menunjukkan kepada kita semua
 tentang
   dia melalui gugatan Ali Anwar yang dimuat Koran
   Tempo hari Senin lalu.
  
 Kalo Kang Iswan mau dengar penjelasan dia
  silahkan
   saja kirim email kepadanya:
   [EMAIL PROTECTED] Paling juga jawaban
  yang
   dia berikan: saya mengerjakan proyek ini atas
   permintaan pak Bupati Lebak untuk membantu
 menulis
   sejarah Rangkas, karena saya sudah mengenal
 Bupati
   Lebak sejak tahun 2000
  
 Paling begitu jawabannya. Karena di dalam
  seminar
   yang saya selenggarakan, di mana dia hadir
 sebagai
   pembicara, Pak Bupati memang meminta NL untuk
   membantu menulis sejarah Rangkas. Nah, memang di
   dalam tim dia dilibatkan oleh saya sebagai
 editor
   ahli, toh itu pun artinya dia telah membantu.
 Tapi
   ternyata dia punya tujuan dan keinginan lain.
  
 Per SMS dia pernah bilang kepada saya bahwa:
  Saya
   tidak tahu apa yang Boni lakukan sebelumnya,
   pokoknya saya yang diminta oleh Bupati untuk
   membantu menulis sejarah Rangkas. Dan saya kenal
   bupati sejak tahun 2000, begitu ujarnya kepada
  saya
   dua bulan lalu. Dia ini sejarawan, tapi
 ahistoris
   kalo sama urusan proyek. 
  
 Padahal yang berjibaku melahirkan ide
 penulisan
   sejarah dari A-Z itu kami, anak-anak muda (saya,
  TB
   Munawar Aziz dll..). Kami yang presentasi,
 membuat
   draft penulisan sejarah, dan
   seterusnya..seterusnyaa... lha ketika pekerjaan
   sudah akan dimulai dia ambil alih semuanya,
 bahkan
   dikerjakan oleh Tim Unpad pimpinannya. ini kan
 
=== message truncated ===


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~- 

Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [WongBanten] Firman Venayaksa: Membaca Multatuli dan Lebak

2006-06-18 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Fakta Sosial teramat naif jika mengabaikan sejarah,
dan sejarah sebenarnya bukan satu-satunya alat
mendeteksi sebuah fakta sosial, kadang sejarah terlalu
memandang segala sesuatu seolah-olah besar, dan
dibesar-besarkan.Punhalnya dengan Max Havelaar, jika
melihat alat ukur psikoanalisa pembuatan karya sastra
atau nouvel, boleh jadi seorang Douwes Dekker dianggap
pecundang oleh kolaga-koleganya di Belanda, dan
dianggap pahlawan oleh sejarwan, padahal faktanya
tetaplah ia seorang antek penjajah, dan seorang yang
escapist terhadap persoalan. Seorang penulis biasanya
melepaskan ketidakmampuan menjadi mampu lewat gumaman
kata-kata..


yah... whatever ! its just a past time.. tak lebih dan
tak kurang untuk sekedar menggerutu bahwa di lebak
pernah terjadi sesuatu... dan Dekker kadung
dibanggakan padahal tetap penjajah.!





--- Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wah...

   Sebagai sejarawan tentu aku punya perspektif lain.
 Bagaimanapun adalah fakta kalau novel Max Havelaar
 yang judul aslinya Een Koffieveilingan Handel
 Maatschapij dibaca para tokoh pergerakan dan
 sekaligus menjadikannya sebagai darah untuk
 memerjuangkan bangsa Indonesia.

   R.A. Kartini, H. Agus Salim, Bung Karno, Pram,
 Bung Hatta, Sjahrir dan banyak lagi juga membaca
 karya Max Havelaar.

   Hendaknya dalam melihat sejarah kita harus
 menggunakan kacamata zeitgeis yang berkembangan
 pada saat itu. Jangan politis dan jangan
 hitam-putih.

   Ada banyak yang ingin kuungkapkan, mungkin dalam
 waktu dekat, setelah menyelesaikan beberapa
 pekerjaanku, aku akan menulis untuk koran banten
 tentang Multatuli. Tapi bukan berarti aku hendak
 mengklaim bahwa aku paling benar, at least, kita
 harus bijak menginterpretasikan masa lalu.

   Begindang saja deh dari Ike...endaaangg deh ih..

   deeehhh

   Boontjes van Ketimoen 
 
 Heri Hendrayana H (Golagong)
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   MEMBACA KEMBALI MULTATULI DAN MASYARAKAT
 LEBAK 
 
 Oleh Firman Venayaksa*) 
 
 REALITAS 
 
 Bagi masyarakat Lebak, nama Multatuli sudah tidak
 asing lagi. Ia dipakai
 sebagai nama jalan, alun-alun, apotek, cabang Bank
 BRI, bahkan LSM yang
 diketuai oleh Kuncoro Addakiri. Begitu pula dengan
 Saija-Adinda yang
 diabadikan sebagai nama perpustakaan. Nama Multatuli
 sudah menjadi ikon
 di kabupaten ini. Tetapi, jika kita menerobos untuk
 menggali lebih
 lanjut lagi tentang pemahaman orang-orang Lebak
 mengenai tokoh
 Multatuli, dengan sebuah pertanyaan saja, Berapa
 orang yang sudah
 membaca novelnya? Maka kita akan bingung dibuatnya.
 Belum lagi jika
 kita berlanjut pada pertanyaan berikut, Berapa
 orang yang paham
 terhadap novel tersebut? 
 
 Pertanyaan di atas bukan untuk menjatuhkan
 orang-orang Lebak yang memang
 belum gandrung terhadap budaya baca. Persoalan yang
 terjadi adalah
 begitu mudahnya masyarakat Lebak memakai ikon
 Multatuli, tetapi tidak
 dilanjutkan dengan pemahaman yang mumpuni. 
 
 Sayapun tidak tahu persis sejak kapan Multatuli
 begitu dibanggakan oleh
 masyarakat Lebak. Sebegitu heroiknyakah seorang
 Asisten Residen ini
 sehingga mampu memikat hati masyarakat Lebak, bahkan
 menjungkirbalikkan
 keadaan sehingga terkesan dia adalah pahlawan dan
 Adipati yang
 memerintah di Lebak menjadi penjahat unyil? 
 
 Jika kita membaca kembali sejarah Multatuli alias
 Eduard Douwes Dekker,
 sebetulnya ia tak lebih dari tiga bulan saja
 menginap di Lebak. Coba
 Anda bayangkan, dengan durasi waktu yang cukup
 singkat itu, bagaimana
 mungkin ia bisa menjadi ikon yang tak terelakan? 
 
 Jawabannya hanya satu: Ia menulis (novel Max
 Havelaar), sementara sang
 Adipati mungkin hanya ngorok dengan mimpi panjang.
 Ketika ia
 berdarah-darah mengalirkan gelegak kemarahannya
 terhadap
 kesewenang-wenangan yang terjadi, mungkin sang
 Adipati sedang membelai
 rambut istrinya yang berkilauan diterpa matahari
 senja. Jadi sangat
 wajar jika si Belanda bule itu menjadi tokoh yang
 cukup digemari oleh
 masyarakat Lebak kendati mereka hanya mendompleng
 nama besarnya saja
 yang diwujudkan dengan nama jalan, alun-alun, apotek
 dan LSM. 
 
 GERAKAN BUDAYA 
 
 Di luar Lebak, kabupaten ini hanya terkenal dengan
 dua hal. Pertama
 adalah perkampungan Baduy dan kedua adalah
 Multatuli. Lupakanlah tentang
 kabupaten Lebak yang konon memiliki Sumber Daya Alam
 yang berlimpah atau
 Bupati Jayabaya yang konon sudah lulus SMA itu.
 Sekarang, bagaimana
 caranya agar dua objek yang sudah kadung terkenal
 tersebut bisa dikelola
 dengan baik. Walaupun jalan menuju Ciboleger tidak
 terlalu bagus, tetapi
 sampai saat ini masih banyak para wisatawan yang
 hendak mendatanginya.
 Tapi jika orang luar ingin tahu tentang Multatuli,
 harus dibawa ke mana
 mereka? Apakah mereka harus mendatangi apotek
 Multatuli? 
 
 Jika Anda pernah mendatangi bekas kantor Asisten
 Residen ini, maka hati
 Anda akan perih teriris, lalu mual dan ingin muntah.
 Bagaimana tidak?
 Orang-orang Lebak ternyata tidak peduli dengan
 urusan sejarah, padahal,
 secara tidak langsung, 

[WongBanten] Info hasil amatan LSI (Lembaga Survey Indonesia)

2006-06-24 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Akh .. menggerutu lagi deh...

Pengalaman yang sudah-sudah calon incomben menurut LSI
(lembaga Survey Indonesia)relatif berpeluang menjadi
pemenang dalam pilkada.RElatif benar memang, karena
biasanya mereka mempunyai kekuatan networking (birokat
daerah2+TS-nya)dan capital yang kuat.
Nha.. persoalannya saya sebut terang-terangan aja (Bu
Atut) memiliki kans besar menggunakan kekuatannya
untuk penetrtasi pencitraan publik dari sekarang,
dengan kekuatan yang dia miliki sekarang banyak poto2
beliau nampang di ruang-ruang publik...
kalo diamati beliau memang cerdik, tapi apa lacur kata
foucoult, pengetahuan bisa digerakan oleh kekuasaan,
termasuk pengetahuan masyarakat terhadap figur
Gubernur yang tampil baik hati... 
lihat saja ucapan selamat dari hari raya keagamaan
hingga ucapan anti narkoba dan PIN ada gambar bu
atutnya... weladaaaahh ...

Ya.. saat ini bu atut lagi banyak control
beungeutlewat poster.. mungkin saja bisa banyak
meraih simpati publik. 

Persoalan kedua adalah sinyalemen penggunaan fasilitas
negara oleh incomben banyak dilakukan. lhaa ..
indikasi nya kuat, karena duit yang dia kumpulkan
adalah hasil setoran kroni-kroni birokrasi atau antek
yang mengelilingi incomben itu.. bukan suudzon, ini
sudah menjadi rahasia umum kalo peserta pilkada dari
incomben banyak melobi sana-sini dengan kekuatan
jabatannya untruk mendapatkan dana ...
Gimana nih ... kalo saya lihat di BAnten udah terjadi
praktek penggunaan fasilitas negara oleh cagub
incomben... !??
Tulap-tilep APBD, Pajak Proyek,Upeti dan sebagainya,
masuk dah kekantong Beliau..

Saya menggugah warga miliser melek, bahkan saya
tantang para TS (Tim Sukses) CAgub untuk diskusi lebih
seirus mengenai kecurigaan saya saat ini 

nuhun


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~- 

Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[WongBanten] Ada apa di lebak pada tahun 1828 ?

2006-07-11 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Assalamualaikum ..
   
  sungguh bergembira sekali telah terbit sebuah tabloid di Lebak yang bertitel 
Lebak 1828 ..
  Terlepas dari corong siapapun (pemerintah) tabloid ini merupakan geliat baru 
kesadaran budaya tulis yang harus kita dukung, terutama di Lebak yang notabene 
adalah daerah jumud di Banten. 
  Sekedar ingin bertanya kepada para punggawa yang menjaga tabloid tersebut, 
mengapa memilih sebuah nama tabloid yang menurut saya terlalu menarik garis 
melankolistik historis. Ya .. mungkin bisa jadi nama tersebut mengandung nilai 
filosofis tertentu, saya kurang ngehh .. karena tidak tahu..
   
  Lebak 1828, mungkin hari lahir Lebak ? atau ada peristiwa teramat penting 
saat itu ?
  Yaa.. shakespeare bilang What is the name ..  saya cuma ingin tau meaning 
of the meaning behind the word-nya Lebak 1828, apa tidak terlalu set back 
mengambil sebuah titel koran/tabloid ?
   
  Wallahualam

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~- 

Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [WongBanten] Ada apa di lebak pada tahun 1828 ? Puasa Ngomong!

2006-07-14 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
.

Do'a dan Harapan saya sebagai orang Lebak
(Banten), semoga dengan hadirnya tabloid ini
  akan
memberikan kontribusi yang lebih, bagi
  pembangunan
Lebak khususnya dan umumnya Propinsi BANTEN. 

Terlebih bobot yang terkandung dalam tabloid
tersebut mengapresiasikan pembangunan Lebak!!,
detail object yang dapat di tinjau mengenai
pendidikan (pembangunan SDM), budaya dan SDA,
syukur-2 degan hadirnya tabloid ini dapat
   mengundang
investor saya akan salute kepada para TEAM
 WORK
nya..

Selamat berjuang membangun Banten!!!

Sala,
Enjen J



Tb Munawar Aziz [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamualaikum ..

sungguh bergembira sekali telah terbit sebuah
tabloid di Lebak yang bertitel Lebak 1828 ..
 
=== message truncated ===


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~- 

Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[WongBanten] Penghianatan Kaum Cendikiawan Banten!

2006-07-14 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Penghianatan Kaum Cendikiawan Banten!   

TOUT est bon sortant de la main deson Createur, tout
degenere entre les mains de l#8217;home. (ROUSSEAU)

HARIMAU mati meninggalkan belang, Gajah mati
meninggalkan gading, konglomerat mati meninggalkan
hutang, rakyat mati meninggalkan tulang belulang. Malu
aku jadi Orang Indonesia. (Taufiq Ismail)


Boleh dibilang dalam menegakan civilization terdapat
beberapa kelompok yang bertarung dalam bejana besar
bernama KEPENTINGAN.

So.. Whats Up ! kedengarannya memang lazim dan niscaya
karena setiap sela-sela hiruk pikuk aktifitas manusia,
selalu ada perang bernama KEPENTINGAN, dan sudah
menjadi tuhan-tuhan baru.

Tulisan ini seraya membukakan telapak tangan, ingin
mencoba berdialog dengan para pembaca untuk merenungi
(lagi-lagi) nasib negeri kita bernama Banten. 

Pertama saya ingin mengajak diri untuk memetakan
posisi para cendikiawan di Banten. Menurut kamus Arif
Budiman, Kaum cendikiawan kritis dibagi menjadi dua
golongan, golongan pertama berperan sebagai punakawan
dan golongan kedua berperan seperti resi atau begawan.
Mungkin para pembaca bisa melihat dua tipe tersebut
dan mengkhayalkan tindak-tanduknya. 

Punakawan biasanya identik dengan
ha..ha..hi..hii#8230;hhiii #8230; tut. Daya
kritisnya biasa terbungkus dalam eufimistis
artikulatif, bahkan secara ekstrim mungkin bertindak
kadang-kadang oportunis. Dan golongan yang kedua, Resi
biasanya adalah cendikiawan yang lurus, tanpa tedeng
aling-aling menyuarakan kebenaran, Julian Benda
menyatakan bahwa golongan ini telah menegasikan faham
kebendaan dan melepaskan diri dari kepentingan
duniawi.Masalahnya kita jarang melihat atau bahkan
tidak pernah menemui tipikal cendikiawan semacam ini,
atau mungkin stoknya sudah habis dipanggil oleh Tuhan
Yang Maha Esa ?

Saya sengaja ingin menulis pengkhianatan kaum
cendikiawan ini karena miris melihat orang-orang
pinter minterin yang sebenernya pinter tapi
bodoh,walah .. gimana yaa ?

Terkait dengan tidak jelasnya pendirian sekolah
unggulan Cahaya Madani  #8230; apalah namanya#8230;
yang saya ikuti dari versi beta-nya, ternyata acak
adut #8230; padahal yang mengusulkannya (provokator)
waktu itu adalah salah seorang dedengkot LSM di Banten
(Waduh Maafin saya agak tendensius#8230; daripada
manyun terus baca dan denger beritanya). 

Hal ini terjadi mungkin saja karena tidak adanya
sistem yang jelas, mau kemana, bagaimana, harus apa
arah sekolah tersebut. Untuk Pembebasan lahannya saja
memakan dana Rp. 3,6 Miliar. Orientasi yang tidak
jelas tersebut berpotensi menyebabkan kerugian negara,
dan lagi-lagi masyarakat yang kena getahnya.
Diseberang sana, angka gizi buruk semakin meningkat,
diseberangnya lagi Korupsi dana Raskin, dana APBD oleh
DPRD sudah lazim terdengar#8230;

Walah #8230; dimana peran cendikiawan yang masih bisa
kita dengarkan !? Kita punya Untirta, IAIN dan
segudang PTS lainnya dibanten yang katanya banyak
profesornya.
Pengkhianatan kaum Cendikiawan menjadi keniscayaan,
jika bukan jadi konsultan pembela penguasa, jadi agen
bayaran proyek..

Ya .. sekali lagi pertarungan menegakan civilization
ternyata berperang dengan diri kita sendiri yang
kadung dianggap cendikiawan, padahal #8230;? Belum
tentu juga, karena kita sama bodohnya dengan Bupati
atau pejabat yang punya ijazah palsu tapi bisa jadi
Pemimpin-pemimpin kita #8230;


#8220;Semua orang yang kegiatannya pada intinya
bukanlah mengejar tujuan praktis, tetapi yang mencari
kegembiraan dalam mengolah seni, atau ilmu atau
renungan metafisik. Mereka menolak gairah politik dan
komersialisasi#8221;  (Julian Benda: 1997).

#8220;Secara ideal cendikiawan mewakili emansipasi
dan pencerahan,...peran cendikiawan senantiasa terikat
pada dan harus tetap jadi bagian organik dari
pengalaman masyarakat...dan menolak kerjasama dengan
kekuatan yang masih saya pandang sebagai biang
penderitaan rakyat. Dosa paling besar cendikiawan
adalah apabila ia tahu apa yang seharusnya dikatakan
tetapi menghindari mengatakannya#8221; Edward Said
dalam Peran Cendikiawan (YOI: 1998) 


Maafkan kami para cendikiawan sejati


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~- 

Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [WongBanten] Banten Merdeka (RD IKON PERUBAHAN BANTEN!!!!)

2006-07-29 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
meunang teu kami ilu ? ja kami mah aktivis lain,
pinter henteu, tapi pokok na mah kami mah hayang ilu !


sok sararieun kami mah lamun aya jalema pinter
ngumpul, kade aya  intel, bisi ditewak..



--- Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 KAWAN-KAWAN SEMUANYA,

   INI SAYA TULIS PAKE HURUF KAPITAL (TANPA ISME)
 SEMUA, BIAR TEGAS BIAR JELAS. RD ITU SALAH SATU IKON
 PERUBAHAN DI BANTEN, ITU BENAR. YANG MERAGUKAN,
 MINIMALNYA GAK PERNAH MAEN DAN BERKENALAN DENGAN
 CENTENG-CENTENG RUMAH DUNIA.

   KALO AKU SETUJU DENGAN PERNYATAAN KANG GG, LEPAS
 BAHWA KANG GG PENGELOLA UTAMA RD, BAHWA RD ADALAH
 IKON PERUBAHAN DI BANTEN.

   DUS, DENGAN MENYATAKAN DIRI SEBAGAI IKON PERUBAHAN
 BERARTI TELAH MENGAMANAHKAN DIRI RD SENDIRI UNTUK
 MENJAGA SIKAPNYA SEBAGAI IKON PERUBAHAN. DAN SEBISA
 MUNGKIN MENJAGA ITU HINGGA KAPANPUN. 

   KALO BUKAN RD, SIAPA LAGI? RAWU? CIOMAS?
 BULLSHIT

   RD ITU IKON PERUBAHAN BANTEN. SEKALI LAGI RD ITU
 IKON PERUBAHAN BANTEN. SEKARANG KALIAN YANG TIDAK
 SETUJU NGACUNG, BIKIN PERUBAHAN SEKARANG JUGA DI
 BANTEN! BIKIN CULTURE ENCLAVE LAIN, YANG BISA
 BERSINERGI DENGAN RD.

   KANG GG, MAJU TERUS SEBAGAI IKON. JANGAN MELEMPEM
 GARA-GARA DICERCA. POHON KELAPA TINGGI, TAPI TERPAAN
 ANGINNYA JUGA BESAR. JADI JANGAN TAKUT. SAYA ADA
 BERSAMA ANDA, KANG!

   TERIMA KASIH,

   BONNIE TRIYANA (Embung jadi pembicara, bisi
 dikadek!!!)

   
 gongmedia cakrawala [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Saya mohon maaf, kalau pernyataan
#8220;RD
 sebagai ikon#8221;, keluar dari mulut saya.
 Tapi, saya bukan minta maaf , kaerna RD jadi iko
 perubahan.
 Yang menyebut RD sebagai ikon perubahan bukan saya.
 Tapi, yang meneybut saya maniak Khong Guan, itu
 jelas saya.
 
 Nah, soal WONG BANTEN INFORMAL MEETING,
 Sebaiknya cari tempat lain saja. Yang netral. Yang
 steril.
 Saya punya tempat yang menarik.
 Tempat ini juga terkenal sebagai ikon perubahan.
 Jadi, ikon perubahan itu banyak di Banten, lho.
 Nah, hotel Mahadria bagi saya juga terbasuk ikon
 perubahan.
 Hotel M ini sering ngadain seminar2 dengan topik
 perubahan di Banten.
 Bahkan, jadi tempat pendaftaran para calon gubernur,
 yang juga mengusung perubahan.
 Para aktivis pergerakan mahasiswa yang mendambakan
 perubahan juga sering berseminar di sini.
 
 Saya punya agenda seminar 
 WONG BANTEN INFORMAL MEETING.
 Diskusi sehari: MENUJU BANTEN MERDEKA
 Pembicara: Soni Harseno, Bony Tryana, Pedje
 Moderator: Ali Nurdin
 Menu tambahan: Deklarasi MILIS WONG BANTEN
 Peserta LSM, aktivis, para cagub dan cawagub,
 birokrat, legislatif
 GRATIS
 
 Anggaran:
 1. Hotel = 3 jt (bisa ditawar, barter)
 2. Konsumsi = 200 orang x 35 ribu (plus snake, h..
 snack) 7 jt
 3. spanduk = 5 biji x 120 rb berarti 600 ribu
 4. honor = pembicara gratis kali ye.
 
 Butuh dui 12 juta kali.
 Kita patungan aja. Saya jadi patungnya.
 Nah, ayo siapa yang mau ikutan?
 Waktunya dan tanggalnya silahkan diusulkan.
 
 DAFTAR PATUNGAN:
 1. Gola Gong = 1 jt
 2. Jaya Komarudin = 1 jt (itung2 bayar fiskal,
 Jack!)
 
 nah, kalo 12 juta ditangani 24 orang, berarti
 patungan 500 ribu aja.
 Gimana?
 
 Tetap semangat
 gg
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam
 protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 
 
  
 
  Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [WongBanten] Banten Merdeka (RD IKON PERUBAHAN BANTEN!!!!)

2006-07-31 Terurut Topik Tb Munawar Aziz


sok aya nu bisa nerjemahkeun teu ?

he ..ehehe he he.. dont be so ridiculous, all wong
Banten able to understand our beloved local language,
and how about you ?

Ikon ? ah saya mah jadi inget charles sanders
pierce... eta tah orang Bojong Soang tea, ceunah ceuk
manehna Ikon mah acuan nu boga kemiripan rupa, siga
gambar meong nyaeta ikon tina binatangna meong.tapi RD
lain meong kan ?

Heuheuh ... sugan bae nya bener eta RD bisa jadi ikon
perubahan, ja ikon perubahan banten acan aya nya ?
naon tah ? ayeuna mah pan RD can disepakati jadi
naon-naon ? sugan pas ngumpul bisa ngahasilkeun,
semacam Protokol Ciloang, atau Memorandum, atau
Referendum, atau Proklamasi RD... hehehehe ...
terserah!

what ever lah .. tapi emang katilast na mah aya di RD/

Mangga urang sauyunan kita kumpul, ngopi, ngarokok
(sori kaum anti tembakau), jeung ngabako nu serius,
cegeur jeung hade pikiran pikeun Banten ...

nb. pokok na mah kami hayang ilu ! (punten teu tiasa
nymbang Khong Guan jeng sajabina, maklum PKB
(Pengangguran Kelas Berat)

mangga !

--- ucu jauhar [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wakakakak...
 Masalah berubah aja ko jadi pada sewot.
 Mo ikon atawa ga, saya rasa RD tetap RD,
 menyebarkan bibit baca.
 Kalo cuma ikon, rasanya sayang. Ikon itu kan cuma
 simbol, seperti patung yang lebih sering digusur di
 Banten ini. :-))
 RD itu Ikon perubahan, apa memang motornya
 perubahan?
 
 Kang, dmana tempatnya dan kapan tanggalnya, lebih
 baik
 diserahkan ke wong banten diluar sana. Soalnya,
 mereka
 memerlukan persiapan waktu yang matang. Sementara
 kita
 yang ada di Banten atawa yang deket-deket lokasi,
 bisalah nyempetin diri (kalo kmarin lupa euy). 
 
 Masalah babawaan, berhubung dah da yang bawa khong
 guan, dah da yang bawa kursi, makanan hingga air
 mineral. Bahkan dah da yang bawa konsep, ari kitu
 saya
 cuma kabagian mawa do'a jeung beuteung bae. :-))
 
 Oe Tjoe - Semangat Pelawan
 
 --- Jaya, Komarudin [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  huehahaha
  bajuri asli
  
  -Original Message-
  From: rt.shova kharisma
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Sunday, July 30, 2006 9:23 AM
  To: wongbanten@yahoogroups.com
  Subject: Re: [WongBanten] Banten Merdeka (RD IKON
  PERUBAHAN BANTEN)
  
  
  let's TRANSLATE it for me, pleas
  within indonesia language...mr.aziz..
  
  --- Tb Munawar Aziz [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   meunang teu kami ilu ? ja kami mah aktivis lain,
   pinter henteu, tapi pokok na mah kami mah hayang
  ilu
   !
   
   
   sok sararieun kami mah lamun aya jalema pinter
   ngumpul, kade aya  intel, bisi ditewak..
   
   
   
   --- Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
   

KAWAN-KAWAN SEMUANYA,
   
  INI SAYA TULIS PAKE HURUF KAPITAL (TANPA
 ISME)
SEMUA, BIAR TEGAS BIAR JELAS. RD ITU SALAH
 SATU
   IKON
PERUBAHAN DI BANTEN, ITU BENAR. YANG
 MERAGUKAN,
MINIMALNYA GAK PERNAH MAEN DAN BERKENALAN
 DENGAN
CENTENG-CENTENG RUMAH DUNIA.
   
  KALO AKU SETUJU DENGAN PERNYATAAN KANG GG,
  LEPAS
BAHWA KANG GG PENGELOLA UTAMA RD, BAHWA RD
  ADALAH
IKON PERUBAHAN DI BANTEN.
   
  DUS, DENGAN MENYATAKAN DIRI SEBAGAI IKON
   PERUBAHAN
BERARTI TELAH MENGAMANAHKAN DIRI RD SENDIRI
  UNTUK
MENJAGA SIKAPNYA SEBAGAI IKON PERUBAHAN. DAN
   SEBISA
MUNGKIN MENJAGA ITU HINGGA KAPANPUN. 
   
  KALO BUKAN RD, SIAPA LAGI? RAWU? CIOMAS?
BULLSHIT
   
  RD ITU IKON PERUBAHAN BANTEN. SEKALI LAGI RD
  ITU
IKON PERUBAHAN BANTEN. SEKARANG KALIAN YANG
  TIDAK
SETUJU NGACUNG, BIKIN PERUBAHAN SEKARANG JUGA
 DI
BANTEN! BIKIN CULTURE ENCLAVE LAIN, YANG BISA
BERSINERGI DENGAN RD.
   
  KANG GG, MAJU TERUS SEBAGAI IKON. JANGAN
   MELEMPEM
GARA-GARA DICERCA. POHON KELAPA TINGGI, TAPI
   TERPAAN
ANGINNYA JUGA BESAR. JADI JANGAN TAKUT. SAYA
 ADA
BERSAMA ANDA, KANG!
   
  TERIMA KASIH,
   
  BONNIE TRIYANA (Embung jadi pembicara, bisi
dikadek!!!)
   
  
gongmedia cakrawala [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
  Saya mohon maaf, kalau pernyataan
   RD
sebagai ikon, keluar dari mulut saya.
Tapi, saya bukan minta maaf , kaerna RD jadi
 iko
perubahan.
Yang menyebut RD sebagai ikon perubahan bukan
   saya.
Tapi, yang meneybut saya maniak Khong Guan,
 itu
jelas saya.

Nah, soal WONG BANTEN INFORMAL MEETING,
Sebaiknya cari tempat lain saja. Yang netral.
  Yang
steril.
Saya punya tempat yang menarik.
Tempat ini juga terkenal sebagai ikon
 perubahan.
Jadi, ikon perubahan itu banyak di Banten,
 lho.
Nah, hotel Mahadria bagi saya juga terbasuk
 ikon
perubahan.
Hotel M ini sering ngadain seminar2 dengan
 topik
perubahan di Banten.
Bahkan, jadi tempat pendaftaran para calon
   gubernur,
yang juga mengusung perubahan.
Para aktivis pergerakan mahasiswa yang
  mendambakan
perubahan juga sering berseminar di sini.

Saya punya agenda seminar 
WONG BANTEN INFORMAL MEETING.
Diskusi sehari: MENUJU BANTEN MERDEKA

RE: Balasan: [WongBanten] salam kenal (new member)--ATUT VS MARISSA (POP CULTURE VIEW)

2006-08-02 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Ah... Kumaha saya mah teu ngarti eta aya lagu POP
sagala pas pemilihan gubernur. 

Lamun ceuk saya mah ada dua pandangan antara atut dan
marisa, satunya pake silicon dan satunya asli tanpa
silicon ?
Tah .. kumaha atuh Bu atut pan sudah nge-Pop, bikin
pipinya dan dagunya semulus papan karambol.. kaya
Agnes monica.
Coba polling sms (supaya bisa nge-POP)siapa yang
paling asli cantiknya, atut apa icha ?

Salam buat pa Agus sutisna, naha gatek pisan
tikapungkur teu ngiring milist?


Punten ah ..


--- Humedi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Selama masih ada pemilihan atau calon Gubernur masih
 ada, artinya belum ada
 yang terpilih
 Nasi Aking itu tidak ada, Tetapi kalau sudah
 terpilih nasi Aking itu akan
 muncul lagi.
 Dikarenakan lupa akan janji dan misinya boss.
 
 -Original Message-
 From: SP Saprudin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, August 01, 2006 8:56 AM
 To: wongbanten@yahoogroups.com
 Subject: Balasan: [WongBanten] salam kenal (new
 member)--ATUT VS MARISSA
 (POP CULTURE VIEW)
 
 
 bukankah politik penuh dengan intrik, taktik dan
 strategi ? jadi saya tidak
 heran dan tidak kaget oleh sepak terjang Atut selama
 ini. 

   untuk masalah Atut, saya sudah mendapatkan
 gambaran dengan jelas
 profilenya, namun untuk sosok Marissa H.,  saya
 belum tahu dan buram. 

   mungkin bagi members milis wongbanten yang
 berprofesi sebagai kuli tinta
 tidak asing lagi dengan sosok Marissa H.

   baik Atut maupun Marissa merupakan dua  figur
 wanita satu sama lain
 mempunyai kelebihan dan kekurangan yang akan
 bertarung memperebutkan kursi
 A1 di Banten. jadi selamat bertarung !!!

   Tapi ingat, jangan sampai ada nasi aking lagi di
 Banten 



   
 venayaksa80 [EMAIL PROTECTED] menulis:
   Sebetulnya sudah lama saya hayang ngiluan
 di wong banten. tapi
 ncan 
 bae tibaheula. bau malam ini bisa. alhamdulillah.
 setidaknya saya bisa 
 baca pemikiran orang-orang cerdas di Banten. ini
 tulisan kecil saja 
 untuk kawan2 baca. tulisan yg baru saya tulis
 kemarin.
 
 KEPERKASAAN ATUT CHOSIYAH DAN MARISSA HAQUE DALAM
 PERSPEKTIF BUDAYA 
 MASSA
 
 Oleh Firman Venayaksa *
 
 Pemilihan Gubernur sebentar lagi tiba. Para
 paranormal politik mulai 
 menimbang-nimbang berdasarkan hasil terawang
 masing-masing. Seperti 
 halnya Ki Jokobodo, ramalan mereka bisa jadi
 melenceng, walau pun bisa 
 juga benar. Tapi toh di surat kabar lokal,
 berita-berita tentang 
 pemilihan Gubernur tetap menjadi informasi yang
 dinanti-nanti setiap 
 pembaca. Konsekuensi dari pemilihan Gubernur ini
 membuat para kandidat 
 tiba-tiba begitu baik dan memperhatikan masyarakat
 Banten. Di beberapa 
 tempat--karena kebaikan mereka-- terjadi pula
 saling dukung 
 mendukung, semua sorak sorai, meramaikan pesta semu
 ini.
 
 Tulisan yang saya buat kali ini bukan untuk
 ikut-ikutan menjadi 
 paranormal politik yang menghitung-hitung besar
 kecilnya kemungkinan 
 para kandidat Gubernur Banten. Lagi pula saya tidak
 memiliki latar 
 belakang yang kuat untuk membincangkan situasi ini
 dengan memakai 
 sudut pandang perpolitikan. Alasan yang paling
 sederhana adalah 
 kehadiran dua perempuan yang cukup menarik untuk
 disimak yaitu Marissa 
 dan Atut, karena kedua-duanya memakai sarana budaya
 massa untuk 
 menaikan dirinya ke permukaan. 
 
 Pada tanggal 24 Juli 2006 di Radar Banten, Agus
 Sutisna--politikus 
 Lebak yang juga al ustadz Cipanas-- mengungkapkan
 dalam tulisannya 
 betapa Atut Chosiyah memiliki peluang sangat kuat
 untuk menduduki 
 kursi kegubernuran. Satu hal dalam pandangan Agus
 Sutisna yang sukar 
 untuk ditawar-tawar jika ingin menyaingi Atut adalah
 siapapun 
 gubernurnya, wakilnya Marissa. Meracik pernyataan
 dengan mengadopsi 
 doktrin iklan teh botol Sosro tersebut, rupanya Agus
 Sutisna sangat 
 keukeuh peuteukeuh mengusung Marissa karena latar
 belakangnya sebagai 
 figur populer. Terlepas dari semua itu, saya melihat
 fanatisme yang 
 begitu kental dalam diri Agus Sutisna. Jangan-jangan
 Agus memang 
 ngefans terhadap Marissa yang sayangnya sudah
 bersuamikan Ikang Fawzy, 
 sang rocker legendaris dengan vokalisasi yang
 serak-serak basah. 
 Padahal dari segi suara, sebetulnya Agus Sutisna
 juga memiliki suara 
 yang khas dan tak jauh beda dengan Ikang, yaitu
 serak-serak banjir.
 
 Marissa dengan latar belakang sebagai seorang artis
 memang cukup 
 dikenal oleh semua kalangan masyarakat Banten yang
 memiliki televisi. 
 Mengapa televisi? karena Marissa adalah produk dari
 budaya massa yang 
 menjadikan televisi sebagai corongnya. Apalagi ia
 juga salah seorang 
 bintang iklan pemutih wajah yang dilihat dari skala
 keperempuanan, 
 Marissa adalah sosok perempuan Indonesia yang cukup
 ideal; cantik, 
 putih, dan bahenol. Sementara kerudungnya menjadi
 nilai penting jika 
 dikaitkan dengan masyarakat Banten yang kental
 dengan unsur-unsur 
 religi. Kepopuleran Marissa pernah saya lihat secara
 langsung ketika 
 ia berkunjung ke Rumah Dunia dalam rangka Ode
 Kampung, Pertemuan 
 Sastrawan 

RE: [WongBanten] Banten Merdeka (RD IKON PERUBAHAN BANTEN!!!!) heh ehe eh ... apa iya karah ?

2006-08-02 Terurut Topik Tb Munawar Aziz


Hueheuheuhe dasar Oning !

Pan kita kabeh lagi belajar lain ? ari kamu emang
darimana karah ?? 
nggak tau kitu ari Barthes jeung Jaro dainah itu masih
saudara?

SOk lah.. ngke urang ngobrol hubungan jaro dainah,
pierce, saussure, Hjemslev, Foucoult, Barthes, Haji
Bai, Haji Chasan, Bu atut, Triyana, ternyata
bersaudara, lain kitu karah ?

Punten ari urang rangkas lagi diskusi selalu keluar
kearifan lokal nya, lain kitu karah ??

Mangga ..
nb. Ning ... inget (Udin Petot) supaya nggak lieur
diskusi Filsafat..


--- Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Capek aing mah ngomong intelek mending urang
 ngalor ngidul bae dak didieu mah.. ulah mamawa si
 Pierce, komo si Barthes mah (kiper Perancis lain??)

   Mun ceuk Jaro Dainah, filsuf ti Cikeusik, ikon tea
 hartina delan diwadahan kada se'eng. Ari ceuk Haji
 Chasan mah, semiotika tea hartina proyek pembangunan
 gedung di propinsi Banten.

   Tah, beda deui ceuk Haji Bai mah. Ceuk manehna mah
 simbol tea adalah jalan Kota Rangkas anu
 dilebarkan... kitu tah..

   Maklum bae nyah, kami mah budak lembur. Teu wasa
 ngomong filsafat ala intelek... rada mabok yeuh

   punten ah... 

   Oning tea budak lembur... 
 
 firman venayaksa [EMAIL PROTECTED] wrote:
   sebelum bicara ngalor ngidul, tempatkan
 dulu kata
 pada tempat yang benar. bedakan antara ikon, simbol
 dan indeks. tiga istilah ini diambil dari semiologi
 Pierce (versi Amerika) atau semiotika (versi
 Barthes)yang pada akhirnya mengakar pada pemikiran
 yang sama yang dilontarkan aoleh ferdinand de
 saussure, bapak linguistik. Nah lho pusingnya
 hehehe...baru ngomong, RD itu simbol, ikon, apa
 indeks? ayo ngegoogle semuanyabuka lagi kamus.
 jangan malu buka buku!
 
 salam kenal,
 
 Firman venayaksa
 (Presiden Rumah Dunia)
 http://venayaksa.multiply.com
 www.rumahdunia.net
 --- yusuf marwoto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kenapa musthi berdebat sih? Ketika perbuatan baik
  yang kita lakukan diketahui oleh orang lain, saya
  kira tak ada salahnya. Kita tak perlu malu. Namun,
  yang salah adalah saat kita berbuat tidak baik dan
 
  diketahui oleh orang lain, kita tidak merasa malu.
 
  
  saya tidak tahu secara dekat dengan RD, tapi saya
  sering mengunjungi web.nya, dan milis-milis
  tetangga. Secara naluri saya merasa RD sudah 
  berbuat baik. Jadi, apa salahnya ketika ada yang
  memberinya label sebagai icon perubahan? gak usah
  alergi dengan label. Hidup dimana pasar berkuasa,
  label adalah hal yang penting. Tak hanya modal
  kapital yang membutuhkan label, tapi modal sosial
  juga membutuhkannya. 
  
  Yusuf
  
  Tb Munawar Aziz [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  
  
  sok aya nu bisa nerjemahkeun teu ?
  
  he ..ehehe he he.. dont be so ridiculous, all wong
  Banten able to understand our beloved local
  language,
  and how about you ?
  
  Ikon ? ah saya mah jadi inget charles sanders
  pierce... eta tah orang Bojong Soang tea, ceunah
  ceuk
  manehna Ikon mah acuan nu boga kemiripan rupa,
  siga
  gambar meong nyaeta ikon tina binatangna
  meong.tapi RD
  lain meong kan ?
  
  Heuheuh ... sugan bae nya bener eta RD bisa jadi
  ikon
  perubahan, ja ikon perubahan banten acan aya nya ?
  naon tah ? ayeuna mah pan RD can disepakati jadi
  naon-naon ? sugan pas ngumpul bisa ngahasilkeun,
  semacam Protokol Ciloang, atau Memorandum, atau
  Referendum, atau Proklamasi RD... hehehehe ...
  terserah!
  
  what ever lah .. tapi emang katilast na mah aya di
  RD/
  
  Mangga urang sauyunan kita kumpul, ngopi, ngarokok
  (sori kaum anti tembakau), jeung ngabako nu
  serius,
  cegeur jeung hade pikiran pikeun Banten ...
  
  nb. pokok na mah kami hayang ilu ! (punten teu
  tiasa
  nymbang Khong Guan jeng sajabina, maklum PKB
  (Pengangguran Kelas Berat)
  
  mangga !
  
  --- ucu jauhar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Wakakakak...
   Masalah berubah aja ko jadi pada sewot.
   Mo ikon atawa ga, saya rasa RD tetap RD,
   menyebarkan bibit baca.
   Kalo cuma ikon, rasanya sayang. Ikon itu kan
  cuma
   simbol, seperti patung yang lebih sering digusur
  di
   Banten ini. :-))
   RD itu Ikon perubahan, apa memang motornya
   perubahan?
   
   Kang, dmana tempatnya dan kapan tanggalnya,
  lebih
   baik
   diserahkan ke wong banten diluar sana. Soalnya,
   mereka
   memerlukan persiapan waktu yang matang.
  Sementara
   kita
   yang ada di Banten atawa yang deket-deket
  lokasi,
   bisalah nyempetin diri (kalo kmarin lupa euy). 
   
   Masalah babawaan, berhubung dah da yang bawa
  khong
   guan, dah da yang bawa kursi, makanan hingga air
   mineral. Bahkan dah da yang bawa konsep, ari
  kitu
   saya
   cuma kabagian mawa do'a jeung beuteung bae. :-))
   
   Oe Tjoe - Semangat Pelawan
   
   --- Jaya, Komarudin
  [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
   
huehahaha
bajuri asli

-Original Message-
From: rt.shova kharisma
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, July 30, 2006 9:23 AM
To: wongbanten@yahoogroups.com
Subject: Re: [WongBanten] Banten Merdeka (RD

Re: Balasan: [WongBanten] Jawaban Saya, Jangan Dibaca!

2006-08-04 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
. Paling 100 meter dari perempatan Arion Mal. 

   Kalau Anda mau nulis, silahkan kirimkan saja
 cerpennya ke sini, siapa tahu saya bisa bantu, juga
 untuk yang lain (bageur pan aing!).. kirim saja ke
 [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
 Lumayan honornya, beneran neh.. 

   Kemudian, Asal Bung Firman tahu, saya tidak pernah
 menyatakan keluar dari Tim Penulisan sejarah
 Rangkas!!! Masuk saja tidak, bagaimana mau disebut
 keluar Kalo sebagai konseptor ya! Sebagai
 peneliti yang masuk Tim, wah.. gak tuh. Mungkin
 lebih lengkap tanyakan Pak Amir (Asda 2), dia
 mungkin lebih tahu.  Apalagi karena urusan gak
 kebagian jatah??? Wah..wah...wah... Anda kemakan
 omongan gak bener neh... Lagipula ada hikmahnya
 pekerjaan itu tak saya pegang: pertama, akan
 mengganggu pekerjaan saya di Jakarta, kedua, banyak
 omongan gak bener yang akan melayang kepada saya.
 Seratus-dua ratus juta mah kecil, bung.. (saya
 bicara dari sudut pandang Soeharto).

   Tanya saja Bung Tebe tentang hal ini. Dia juga
 tahu asal-usulnya. Dan keterangannya dijamin bukan
 ceunah!!!

   Anda harus menyesuaikan dengan iklim diskusi di
 milis ini. Tanya Bung Saprudin atau Bung Sony bin
 UGM atau malah Kang GG sendiri (anu sok
 pundungan..hihiihi soryy coy..), sehebat apa debat
 dan pertentangan kita di milis ini, toh tak sampai
 menghujam domain private orang. Bung, Anda masih
 muda, demikian saya. Orang Belanda bilang: Met het
 warm hart, en een koel hofdt, hati boleh panas,
 kepala harus tetap dingin. Kalo sekedar
 celetak-celetuk humor iseng mah jangan sampai
 membuat Anda jadi reaksioner begitu... biasa aj
 lage

   Beginilah yang membuat saya kapok berbakti di
 kampung sendiri. Belum lagi layar terkembang,
 gelombang hinaan datang mengguncang hihihiih
 asoy geboy ah...

   Tabik,

   Bonnie,
   Orang Lembur Rangkas di Batavia, bukan asisten
 pengajar UI, bukan anak Tryana Syam'un, gak pernah
 nerima uang 280 juta...(masih ada lagi yang
 perlu diklarfikasi??), gak begitu mendalami filsafat
 (dua rius ieu mah..)
   
 Daday Rahmat Hidayat S, SE [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
   
 Saya setuju dengan ungkapan Kang Saprudin, tapi saya
 juga agak penasaran, 
 maka untuk menghindari ghibah, tidak ada salahnya
 Kang Boni diberi 
 kesempatan hak jawab, sebagai klarifikasi. Tapi ulah
 panas kitu, ieu mah 
 sakadar, ngabuktikan siapa gerangan Kang Boni anu
 piawai dalam hal sajarah. 
 sok Kang Boni silakan mungkin bisa memuaskan
 rekan Firman yang sesama 
 alumni dan sealmamater... .
 OOT, , saya memimpikan ada -pengarang atau siapapun
 dari Banten yang bisa 
 membuat cerita Fiksi yang berdasarkan sejarah...
 sepertinya perlu kolaborasi 
 antara sejarahwan yang ngerti babad Banten, terus
 dirangkaikan cerita yang 
 settingnya Banten, pada zaman dulu, tapi
 atmospherenya zaman kiwari... 
 semoga saja ada ya.
 Terima kasih
 wassalam.
 DRH
 Masih ingin berdamai, tapi hanya perlu kejelasan.
 
 - Original Message - 
 From: SP Saprudin [EMAIL PROTECTED]
 
 Maaf kawan, lain kali kalau nanya urusan person,
 harap jangan di replay ke 
 semua members, anda harusnya bisa menjaga
 personality orang lain. Memang 
 tujuannya baik, tapi rada-rada menjatuhkan itu mah.
 
 Cukup kirim ke e-mail yg bersangkutan. Pan urang
 sarua urang lembur, ngan 
 beda tempat, ente Rangkas urang di Bayah. Kitu lah
 dak !!
 
 firman venayaksa [EMAIL PROTECTED] menulis:
 Bon, kalau ente bener urang lembur, harusnya ente
 juga ada di 
 lembur, kalau nggak jadi sejarawan, minimal nyieun
 mie ayam uun atawa baso 
 ismo. masak, uang 280 juta malah diambil sama Nina
 lubis buat membukukan 
 sejarah lebak. Ente kamana bae ongkoh urang lembur?
 malah kaluar ti tim, 
 hanya gara2 pembagian jatah duit hehehejadi
 inget Sajak Seonggok 
 Jagung Rendra.
 kok urang lembur kayak gitu dak. terus denger2 dari
 salah satu member milis 
 ini, katanya ente jadi dosen/asisten di jurusan
 sejarah FIB-UI. tapi kok 
 sudah tiga tahun aku disana gak pernah ketemu ente
 ya. bahkan aku tanya ke 
 mahasiswa sejarah dari banten, si endang, ga kenal
 sama ente. nah lho.
 Btw, salam kenal aja deh.aku adik kelasmu di smu 1
 rangkasbitung. ok lupakan 
 barthes, dan segala macamnya. mungkin aku salah
 milis untuk diskusi ginian. 
 aku cabut aja deh. sori ya bro.
 
 Salam,
 
 FV
 
 Tb Munawar Aziz [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Hueheuheuhe dasar Oning !
 
 Pan kita kabeh lagi belajar lain ? ari kamu emang
 darimana karah ??
 nggak tau kitu ari Barthes jeung Jaro dainah itu
 masih
 saudara?
 
 SOk lah.. ngke urang ngobrol hubungan jaro dainah,
 pierce, saussure, Hjemslev, Foucoult, Barthes, Haji
 
=== message truncated ===


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups

Re: [WongBanten] Naskah Banten Memrdeka

2006-08-05 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Amin kang !

Satu lagi saya nyumbang:

Memerdekakan diri sendiri karena kita belum merdeka

hayu lah ...!


Nuhun, 
saya teu beuki khong guan, sok kabeuheulan !



--- Heri Hendrayana H (Golagong)
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Banten Merdeka!
 
 Denga nama Allah, kami atas nama diri sendiri yang
 berdomisili di
 Banten, menghirup udara Banten, menyerap enerji dari
 bumi Banten,
 menuntut para cagub dan cawagub Banten 2007 - 2012
 
 1.Memerdekankan Banten dari kebodohan
 2.Memerdekan Banten dari kemunafikan
 3.Memerdekan Banten dari premanisme
 4.Memerdekakan Banten dari kemiskinan
 5.Memerdekan Banten dari kekuasaan
 kerajaan-kerajaan kecil, yang
 mengeruk kekayaan Banten
 6.Memerdekakan Banten dari hegemoni berkedok jawara
 7.Memerdekakan Banten dari para legislatif,
 eksekutif, dan
 yudikatif yang bermental korup
 8.Memerdekakan Banten dari hegemoni paratai politik
 yang
 mengatasnamakan rakyat, tapi sesungguhnya
 mengutamakan kepentingan
 kelompok
 9.Memerdekakan Banten dari slogan ataun moto Iman
 dan Taqwa yang
 membohongi rakyat
 10.   Memerdekakan Banten dari buta aksara
 11.   Memerdekakan Banten dari ongkos pendidikan yang
 mahal
 12.   Memerdekakan Banten dan para pengusaha yang
 mengeruk hasil bumi
 Banten, tapi bukan untuk kesejahteraan rakyat Banten
 13.   apa lagi, ya?
 
  
 
  
 
 Not the only talk, but action!
 
  
 
 Gola Gong
 
 
 
 2 . 4 . 9 . 4 
 
 light is life...life is work...
 
 *) Oh, plese, send me Khong Guan... since 1970 I
 liked Khong Guan...
 Nyam, nyam, nyam...
 
  

 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [WongBanten] Apakah Indonesia akan bubar? (mari menengok almarhum uni soviet)

2006-08-10 Terurut Topik Tb Munawar Aziz

All the Solid are mealt up into the air
Semua yang solid akan menguap ke udara

Bukan begitu Son

nuhun !


--- sony harseno [EMAIL PROTECTED] wrote:

 salam,
 Beberapa tahun lalu dalam sebuah seminar di jogja,
 sosiolog imam prasodjo pernah mengutarakan
 kegundahan
 yang sama dengan anda. The end of indonesia,
 tulisnya
 dalam makalah yang kemudian terbit untuk edisi akhir
 tahun di media indonesia. Terbukti kemudian
 bayangannya keliru. Apa pasal? Sampai hari ini NKRI
 masih eksis. Ditambah juragan  kalla dan bakrie
 semakin kuat saja menancapkan kukunya. Artinya,
 konsolidasi kelas dominan di indonesia sedang
 solid-solidnya. Mana yang membuat anda pesimis bahwa
 indonesia bakal bubar? Apakah ada pertentangan elit?
 Coba anda tengok koalisi parpol yang melibatkan
 Golkar
 dan PDIP, apa betul ada perpecahan elit yang masif?
 Mereka malah bagi-bagi kekuasaan kok. Ingat naiknya
 sutiyoso jadi gubernur DKI padahal dia menjadi
 pangdam
 jaya saat tragedi 27 juli 1996? PDIP yang
 mendukungnya
 loh! Sekali lagi, ini bukan soal buta sejarah, tapi
 ini bicara soal perebutan politik yang kadang
 ahistoris. Beradunya atau malah bersetubuhnya
 kepentingan harus dilihat secara komprehensif, jeli
 dalam mengenali segi-segi pokok kontradiksi dan
 tanda-tanda jaman.
 
 Terlepas dari analisis imam prasodjo seperti apa
 (karena saya lupa) dan analisis anda yang banyak
 mengundang pertanyaan, saya ingin mengajak anda
 membayangkan Rusia saat ini. Saya pikir sejarah
 rusia
 memiliki banyak kemiripan dgn indonesia walau
 indonesia belum (?) sedramatis soviet. Sama-sama
 berbentuk negara-bangsa, sama-sama
 totaliter-sentralistik, sama-sama monoideologi. Yang
 terpenting dari itu adalah negara dikuasai oleh
 suatu
 kelompok, dan kelompok yang mengelola kekayaan
 negara
 hanya untuk kelompoknya. Artinya, sebagian besar
 surplus value dalam cabang produksi utama negara
 diambil oleh kelompok itu dengan memakai negara.
 Siapakah mereka? Setidaknya mereka adalah para
 petinggi partai, pejabat militer, dan pejabat
 birokrasi.
 
 Rusia berdiri di atas reruntuhan kapitalisme negara
 uni soviet (saya tidak menyebutnya sebagai negara
 sosialis atau komunis). Negara yang menjadi adidaya
 karena dua hal, yakni kekuatan ekonomi yang berbasis
 militer (industri militer), dan penghasil minyak.
 Mengapa negara adidaya ini menjadi pengusung ekonomi
 pasar (malah sekarang menjadi bagian G 8)? Mengapa
 negara yang aparatusnya begitu kuat, kok tak mampu
 mempertahankan soviet-sovietnya? Dan yang
 terpenting,
 apa relevansinya dengan kondisi di indonesia?
 
 Saya coba urai persoalan dalam lingkup kajian
 ekonomi-politik untuk melihat kapitalisme negara
 atau
 kapitalisme birokratik (sekali lagi bukan sosialis)
 yang berkembang di uni soviet (prarusia).
 Bagaimanakah
 watak kapitalis jenis ini? Richard Robison (1986)
 berpendapat kapitalis birokrat bukanlah kelas
 kapitalis murni. Cara kelompok ini mengakumulasi
 modal
 bertumpu pada pengambilalihan wewenang dan sumber
 daya
 yang dimiliki negara. Pengambilalihan bisa dilakukan
 dengan berbagai cara, dengan sebatas memiliki secara
 personal dana-dana negara, mengumpulkan komisi dari
 proyek-proyek negara, atau dengan cara memanipulasi
 nilai kontrak kerja pembangunan. Sumber daya yang
 dimiliki kapitalis birokrat bukan modal dalam wujud
 material melainkan akses ke otoritas politik.
 Biasanya
 saham ditanamkan kapitalis birokrat dalam berbagai
 join venture dengan pemodal swasta sebagai imbalan
 koneksi ke pusat kekuasaan. Kapitalisme birokrasi
 merupakan basis struktural utama bagi industri yang
 dibimbing negara. Sebagai sebuah strategi
 pembangunan,
 industri model ini memudahkan para kapitalis
 birokrat
 memperkuat basis finansial dan kekuasaan politiknya.
 Kendali atas administrasi publik memungkinkan
 birokrat
 sipil dan militer memperdagangkan kebijakan atau
 menginvestasikan posisi istimewa tersebut dalam
 perusahaan domestik dan asing untuk mendapat rente.
 Di
 lain pihak, para pejabat negara yang mengambil
 kontrol
 alat-alat produksi publik bisa mem-privat-kan
 perusahaan-perusahaan milik negara untuk menambah
 penghasilan pribadi dengan jalan memperjualbelikan
 produk-produk perusahaan negara atau
 menginvestasikan
 aset dan monopoli jasa-jasa pelayanan di
 perusahaan-perusahaan swasta.( Richard Robison,
 Indonesia: The Rise of Capital, 1986, lihat juga
 Eric
 Hiarej, Materialisme Sejarah Kejatuhan Soeharto,
 2005)
 
 Kemunculan dan berkembangnya kapitalis jenis ini
 menurut Robison (1978), muncul dari sebuah birokrasi
 patrimonial, yang di dalamnya batas antara
 kepentingan
 umum dan kepentingan pribadi terlihat samar-samar.
 Dalam perkembangan selanjutnya, saya merujuk
 sejumlah
 argumentasi teori yang dikembangkan oleh Hans-Dieter
 Evers dan Tilman Schiel. Pertama, birokratisasi
 adalah
 sebuah prasyarat pertumbuhan ekonomi atau
 kebalikkannya sebagai penghambat perkembangan
 ekonomi.
 studi komparatifnya di Indonesia, Evers mengamati
 perkembangan Hindia Belanda dalam membangun
 

Re: [WongBanten] Untuk TB. Munawar Azis dan Bony Triyana

2006-08-10 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Waduh siga reunian aing mah dak !

ari didin dari mana karah? saya rada-rada poho maklum
da abdi mah teu wasa ngapalkeun jalma.

Fir.. thenkyu lah lamun ngundang-ngundang kami.. 

sukur lah lamun geu s2 mah..

Nu penting mah ulah pundungan di milist ieu mah, ja
kabehan geh daharna kejo..

Ning, iraha balik ? ditanyakeun si odet, mani poho ka
babaturan, ulah gawe bae, dunia mah euweuh eureuna...

nuhun



--- didin hasanudin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Huaa..tong galak teung Ip bisi pundung...!
   Bung firman ente itu giman baru posting di ririeg
 ku si Oning jung si  Azis, malah nyalahkeun Modnya.
 Teu make sistematis ip ngan telat  daftarna.heee
 he
   
   Ning, ari benget manehmah rada poho saya (maklum
 rada kasep-kagak  sepet, hee heee.Just kidding) ari
 benget si Azismah inget ku baju  Pramukana batur si
 Fitri Afiadi (kamana eta budak teh?) (Saguru Saelmu 
 Teu Menang Ngaganggu).
 
   'Dilarang Pundung
   
   salam
   
   Didin
 Iip Umar Rifai [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Tuesday, August 8, 2006, 9:41:58 PM, you wrote:
   
menjamu kalian dengan nasi liwet dan bakakak
 kotok. sekalian sukuran
aku karak meunang Magister Humaniora, Fakultas
 Ilmu Budaya UI.
karena ini undangan dari Presiden RD,Kalian
 harusnya bangga. jadi
datanglah.
 
 mengenai tulisanku yang kemarin2, itu memang
 disengaja. ingin
tahu reaksinya, betulkah ini kalian yang alumni
 smu 1 itu?
hehehe...piss ayeuna mah nyah...komo saguru
 saelmu mah. siga gola
gong, kula geh hanteu pundung. justru bahagia. 
 soalna karak asup
milis wongbanten saminggu kamari. padahal
 tibaheula hayang ngiluan
na mah. ngan moderatorna yeuh lelet pisan.
 
   
   Moderatorna nu lelet apa ente nu oon? Jadi curiga
 yeuh kumaha ente bisa
   lulus magister, sok coba sistematisna kumaha eta
 moderator bisa
   disebut lelet.
   
   Kata kondektur bus PPD:udah naek kagak
 bayar,kentut lagi!sialan loe!
   
   :)
   
   
   
 
 
   
 -
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million
 songs.Try it free. 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[WongBanten] Indonesia Multikultural; Refleksi 61 tahun kemerdekaan RI

2006-08-10 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Kawan-kawan, saya menulis maka saya ada

mohon dikritisi...

thanks




Indonesia Multikultural; Refleksi 61 tahun kemerdekaan
RI

Tb. Munawar Aziz*
(Pegiat Institut Studi Transformasi Sosial)


Sisik telisik mengingat-ingat kemerdekaan Indonesia ke
61, sudah selayaknya kita membuat catatan kaki
terhadap proses pergulatan sejarah yang telah dilalui
oleh bangsa Indonesia, proses disintegrasi menurut
hemat penulis menghantui perjalanan panjang sejarah
bangsa Indonesia kedepan, sudah cukuplah, Timor-Timor
menjadi pelajaran bagi bangsa kita. Beberapa tindakan
meminimalkan disintegrasi selalu saja diawali dengan
tindakan politis, sehingga terkadang tidak menyentuh
akar masalah yang sebenarnya.

Cacatan yang dikemukakan penulis merupakan hasil
pemikiran yang mungkin saja terkesan flagiat, karena
tak disangkal penulis mencatut pemikiran beberapa
diskusi dan kajian yang telah dilalui, penulis
menawarkan agaknya konsepsi multikultural ini bisa
menjadi alternatif pemikiran, walau sebatas wacana,
tapi mungkin bisa menjadi bahan bakar.

Konsepsi Multikulturalisme adalah mengakui dan
melindungi keragaman budaya yang tidak selalu dan
tidak semata-mata berdasarkan keragaman etnis.
Terkandung juga pengertian tentang penyetaraan derajat
dari kebudayaan yang berbeda-beda itu. Penekanan
terletak pada pemahaman dan upaya untuk menggumuli,
mempertanyakan, dan belajar dari pihak lain yang
berbeda, serta hidup dalam konteks perbedaan
sosial-budaya, baik secara individual maupun kelompok.


Bagaimana cara kita mengubah tatanan bangsa Indonesia
yang semula mewujudkan diri sebagai suatu masyarakat
plural (plural society) menjadi sebuah tatanan
masyarakat multikultural (multicultural society).
Berdasarkan pengertian kosa katanya, masyarakat plural
dan masyarakat multikultural mengacu pada suatu
tatanan masyarakat yang di dalamnya terdapat berbagai
unsur masyarakat dengan ciri budaya yang beragam. Jika
demikian, apa esensi perbedaan antara masyarakat
plural#8212;yang harus ditinggalkan#8212;dengan
masyarakat multikultural yang disepakati sebagai
tatanan masyarakat yang harus dituju di masa depan?

Pertanyaan pokok tersebut perlu dikemukakan agar tidak
sekedar terjadi penggantian sebutan terhadap suatu
fenomena tatanan sosial yang sama. Betapa pun,
peralihan dari masyarakat plural menjadi masyarakat
multikultural bukanlah sekedar pergantian susunan
huruf yang membangun kedua kata itu, melainkan
menuntut suatu keharusan perubahan makna yang hakiki
dari kedua konsep tersebut.

Mengacu pada Furnivall (1948),  pada dasarnya
masyarakat plural mengacu pada suatu tatanan
masyarakat yang di dalamnya terdapat berbagai unsur
masyarakat yang memiliki ciri-ciri budaya yang berbeda
satu sama lain. Masing-masing unsur relatif hidup
dalam dunianya sendiri-sendiri. Hubungan antar unsur
yang membentuk masyarakat plural tersebut relatif
lebih rendah dan terbatas. Hubungan antar unsur yang
berbeda itu juga ditandai oleh corak hubungan yang
dominatif, dan karenanya juga bersifat diskriminatif
Meski wujud konkritnya masih terlihat samar-samar,
tatanan masyarakat multikultural yang hendak dituju
cenderung mengacu pada suatu tatanan masyarakat yang
unsur-unsurnya memiliki ciri yang juga beragam.
Perbedaan yang jelas dibandingkan dengan masyarakat
plural ialah adanya interaksi yang aktif di antara
unsur-unsurnya melalui proses belajar. Lebih dari itu,
kedudukan berbagai unsur yang ada di dalam masyarakat
itu berada dalam posisi yang setara, demi terciptanya
keadilan di antara berbagai unsur yang saling berbeda.

Pertanyaan yang muncul ialah bagaimanakah menciptakan
tatanan masyarakat yang multikultural itu? Sekalipun
konsep dan model masyarakat multikultural itu sendiri
masih terus dicari dan diperdebatkan, kita perlu
mendefinisi ulang dua hal, yaitu: konsep kewargaan
dalam pengertian posisi individu dalam komunitas
(hubungan horizontal), dan konsep kewarganegaraan,
yaitu posisi warganegara dalam sebuah negara (hubungan
vertikal). Konsep kewarganegaraan menjadi konsep yang
sangat penting untuk dipertanyakan karena selama ini
hak-hak masyarakat sebagai warganegara, seperti
misalnya hak untuk mengekspresikan keragaman
kebudayaannya, sama sekali tidak jelas.
Dalam kaitan dengan proses desentralisasi dalam bentuk
penerapan Undang-undang No.22 1999 tentang Otonomi
Daerah yang sedang diterapkan di Indonesia saat ini,
redefinisi atas sistem politik secara keseluruhan
harus dilaksanakan. Jika tidak, desentralisasi
cenderung memendam masalah yang dapat sewaktu-waktu
timbul oleh adanya diversitas kebudayaan

Desentralisasi tidak dengan sendirinya menyebabkan
terbukanya ruang-ruang yang lebih luas atau lebih
longgar bagi eksistensi kebudayaan yang beragam.
Diversitas kebudayaan baru mendapat tempat kalau
desentralisasi juga berarti perluasan ruang publik,
ruang sosial yang memungkinkan tampilnya
ekspresi-ekspresi kebudayaan. Masyarakatlah yang harus
mendefinisikan macam ruang politik yang diinginkan,
agar diversitas kebudayaan dapat memperoleh tempat.
Adanya ruang

RE: [WongBanten] Untuk TB. Munawar Azis dan Bony Triyana

2006-08-12 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
??

No comment!

KUmaha dak rencana tujuhbelasan jadi karumpul teu?
Ning... lamun arek bareng ti rks, ditungguan di taman
impian jaya baya deukeut air mancur.. 


--- Ajat, Sudrajat [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Ah etamah loba teuin balok menes kang pedje
 
 
 -Original Message-
 From: Pedje [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, August 10, 2006 8:10 PM
 To: wongbanten@yahoogroups.com
 Subject: Re: [WongBanten] Untuk TB. Munawar Azis dan
 Bony Triyana
 
 
 Alhamdulillah, Boni udah insyaf Btw, saya sampai
 sekarang heran, kenapa, ya, saya gak bisa dengan
 fasih
 melapalkan bahasa Sunda (Banten). Padahal, dari
 kecil,
 emak saya selalu ngomelin saya dalam bahasa Sunda
 (Menes), yang sering bikin tetangga ketawa; bapak
 saya
 juga kalau lagi ngasih nasihat ke saya dan
 anak-anaknya yang lain pake bahasa Sunda (Saketi);
 dan
 beliau juga sempat langganan Mangle. Begitu juga
 istri saya yang orang Serang, kalau lagi jutek pasti
 keluar kata-kata asli dari Ciceri. Eh, saya malah
 sangat fasih bahasa Betawi dan lumayan bisa bahasa
 Jawa. Giliran ngomong Sunda agak ribet. Heran
 euy
 
 --- Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Be,
 
Dua minggu kamari aing balik. Kumaha atu mun teu
  gawe mah, pamajikan dibere dahar huut, tah? 
 
Pesan untuk semua, kalo sudah masuk milis ini
 sih
  tidak ada yang tinggi dan yang lebih rendah, semua
  sama: orang Banten. 
 
Jangan pamer, jangan pundungan, jangan
 mamarahan,
  jangan cunihin (bahasa Perancis ieu, ngarti teu
  dararia, dak?), jangan culangung, jangan ambrak
  angkay kalo ngomong bahasa Indonesia, kayak saya
  ini, bahasa Indonesianya yang baik dan benar.
 Bukan
  begitu, karah?
 
Ya beginilah, kita orang Banten seharusnya.
  Kadang-kadang pasea, terus duduluran again. Asal
  jangan pinajiseun aja lah...
 
Gitu aja deh, saya sudah didagoan di galengan
 nih,
  apointment sama mamih en papih mau makan gegesek
 dan
  sambel delan.
 
gitu ajah yah...
 
Bonnie te (alias Oning)
 

  
  Pedje [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jadi inget buku Keajaiban di Pasar
 Senen
  yang
  ditulis orang Rangkas, Misbach Yusa Biran, suami
  Nani
  Wijaya. Orang Rangkas kudu baca buku ini nih,
 karena
  ada beberapa cerpen yang menyinggung soal watak
  orang
  Rangkas. Ditanggung ngakak!
  
  Salam,
  
  Pedje
  
  --- Tb Munawar Aziz [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Waduh siga reunian aing mah dak !
   
   ari didin dari mana karah? saya rada-rada poho
   maklum
   da abdi mah teu wasa ngapalkeun jalma.
   
   Fir.. thenkyu lah lamun ngundang-ngundang kami..
 
   
   sukur lah lamun geu s2 mah..
   
   Nu penting mah ulah pundungan di milist ieu mah,
  ja
   kabehan geh daharna kejo..
   
   Ning, iraha balik ? ditanyakeun si odet, mani
 poho
   ka
   babaturan, ulah gawe bae, dunia mah euweuh
   eureuna...
   
   nuhun
   
   
   
   --- didin hasanudin [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
   
Huaa..tong galak teung Ip bisi pundung...!
Bung firman ente itu giman baru posting di
   ririeg
ku si Oning jung si Azis, malah nyalahkeun
   Modnya.
Teu make sistematis ip ngan telat
 daftarna.heee
he

Ning, ari benget manehmah rada poho saya
 (maklum
rada kasep-kagak sepet, hee heee.Just kidding)
   ari
benget si Azismah inget ku baju Pramukana
 batur
   si
Fitri Afiadi (kamana eta budak teh?) (Saguru
   Saelmu 
Teu Menang Ngaganggu).

'Dilarang Pundung

salam

Didin
Iip Umar Rifai [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  
   

Tuesday, August 8, 2006, 9:41:58 PM, you
 wrote:

 menjamu kalian dengan nasi liwet dan bakakak
kotok. sekalian sukuran
 aku karak meunang Magister Humaniora,
 Fakultas
Ilmu Budaya UI.
 karena ini undangan dari Presiden RD,Kalian
harusnya bangga. jadi
 datanglah.

 mengenai tulisanku yang kemarin2, itu memang
disengaja. ingin
 tahu reaksinya, betulkah ini kalian yang
   alumni
smu 1 itu?
 hehehe...piss ayeuna mah nyah...komo saguru
saelmu mah. siga gola
 gong, kula geh hanteu pundung. justru
 bahagia.
   
soalna karak asup
 milis wongbanten saminggu kamari. padahal
tibaheula hayang ngiluan
 na mah. ngan moderatorna yeuh lelet pisan.


Moderatorna nu lelet apa ente nu oon? Jadi
   curiga
yeuh kumaha ente bisa
lulus magister, sok coba sistematisna kumaha
 eta
moderator bisa
disebut lelet.

Kata kondektur bus PPD:udah naek kagak
bayar,kentut lagi!sialan loe!

:)






-
Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million
songs.Try it free. 

[Non-text portions of this message have been
removed]


   
   
   Send instant messages to your online friends
   http://uk.messenger.yahoo.com 
   
 
=== message truncated ===


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


Tetap Semangat

[WongBanten] Jalma Rea mah Hayang Duit Cagub lain hayang nyolok!

2006-09-12 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Keliling-keliling tujuh keliling di seputaran Banten, 
ternyata masyarakat urang mah embung nyolok ...
Hayang Duit na wungkul ..
Apalagi bulan depan mau Puasa, cabe, beras, minyak marahal ...

Coba dibuka aja lowongan part time jadi team serangan fajar.. pasti murudul tah 
jalma ...

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [WongBanten] masalah pencantuman title

2006-09-13 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Kang Boyke nu baguer jeung pinter ...

haturnuhun informasi yang banyak tentang zul,  semoga tidak menjadi  kumpanye  
...  

pan kalo makin banyak yang ngasih info cagub disini kita jadi tau track record 
ybs ... dan bisa memilih kucing dalam karung plastik keresek transparan 

Ada lagi yang mau ngasih info tentang Triyana ? ..eh  bukan Boni Triyana lho ! 
Triyana Sam'un , Atut, Djuwaeli, Marissa dsb... sekalian sama foto-fotonya pan 
ini bisa jadi ruang advertorial efektif ..
 



Boyke Pribadi [EMAIL PROTECTED] wrote:  Kalau 
bicara kontribusi, Paling tidak, saya pernah melihat dan menghadiri 
 beberapa kali acara Zul melakukan pencerahan didepan mahasiswa dan pemuda 
 banten Terutama tentang  pembangunan ekonomi (BTW, doi ngajar di SESKO-AL 
 tentang perang ekonomi, dan rasanya gak mungkin ada orang tdk cerdas bisa 
 mengajar para perwira menengah).
 Atau mungkin yang dimaksud kontribusi itu harus membangun gedung  puspemprov 
 yang gak selesai-selesai gethooo'?
 
 ngomong so'al TAWADHU, rasanya gak mungkin seorang ZUL sempet-sempetnya 
 ngurusin spanduk sampai detil masalah pencantuman tittle trus menyempatkan 
 diri masang ampe didepan gang. (..pake nalar lha bung..!) .
 
 Alhamdulillah kang rafiudin mau menghargai prestasi/achievement  dan karya 
 seseorang. sekedar info tambahan Zul pernah menjadi peneliti muda terbaik 
 Indonesia untuk bidang Ekonomi pad tahun 2003. (sebagai orang awam yg ndeso, 
 saya salut terhadap prestasi ini).
 
 Bagi saya ini bukan masalah kampanye pilgub, tapi berusaha menambah 
 informasi agar wawasan kita lebih kaya, apalagi untuk teman-teman yang aktif 
 di organisasi dan berteman dengan lulusan ausie/amrik.
 
 marilah kita berkontribusi secara nyata dengan apa yang telah dikaruniakan 
 ALLAH SWT. Kontribusi kepada ummat manusia dan lingkungan dimanapun berada, 
 dan jangan dipersempit hanya berkontribusi di banten..(krn bumi ALLAH itu 
 sangat luas duluuu...demikian juga kata para penyanyi pop, bahwa dunia 
 bukan seluas daun kelor)
 
 last but not leastari masalah milih-memilih mah ulah diprovokasi jeung 
 tong dilarangyg bisa buka millis itu berarti sudah dewasa dan akil 
 baligh. jadi yang berani nulis suruh milih atau melarang milih...(ari ceuk 
 rapi :kalau belum ada kontribusi utk Banten, kenapa kita harus pilih dia 
 Bung ???)...itu artinya sarua jeung jaman walanda...subversifkarena 
 melarang orang menggunakan nalar dan akal sehatnya...dari pada gitu lebih 
 baik kita makan kuacikuaciaan dueh kita...
 
 hampura abdi yang dhaif ini.
 
 - Original Message - 
 From: Ragil [EMAIL PROTECTED]
 To: wongbanten@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, September 13, 2006 12:23 AM
 Subject: Re: [WongBanten] masalah pencantuman title
 
  haa..haa..haaa.
 
  kang Rapi kang Rapi  pintar pintar tapi bisa lucu juga
 
  yang dibahas kan awalnya Tulisan gelar di (spanduk?? ato apa sih ??) depan
  rumah 
 
  kalau menjelaskan track record, prestasi, planning untuk banten di SPANDUK
  gimana caranya ya
 
  jeung,
  berarti banyak orang Indo nggak waras ya? termasuk para dosen, civitas
  academica , dll ,,karena mereka suka mencantumkan titel , dlljuga para
  orang Haji yang mencantumkan gelar H di depannya
 
  kecuali mungkin hanya temen2 Anda yang waras aja ,,he,,hee,hee ..yang 
  tidak
  'mengaramkan' pencantuman titel
 
  jeung deui,
  geus we...atuh  plorotkeun eta tulisan gelar anu disinyalir pembodohan
  rakyat !, gampang kan ? he3..he.he ..
 
 
 
 
 
 
  On 12/09/06, M. Rafiudin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Betul bung! Siapapun yang punya titel akademis secara
  legal berhak untuk mencantumkan titelnya.Apalagi kalau
  mau melamar jadi dosen utk mengajar mahasiswa S2 atau
  S3, harus itu di cantumkan supaya murid2nya percaya
  kalau kita orang pinter.
  Kalau ada orang pakai titel gak legal, namanya
  kriminil ! gak usah di bahas itu sih..
 
  Yang ingin saya garis bawahi di sini mengenai attitude
   mentalitas orang2/partai yang mengaku agamis dan
  begitu fasih mengucapkan TAWADHU tapi tanpa malu2
  memamerkan sederet titel di depan umum!Motifnya sudah
  jelas: ingin membuat decak kagum orang2 bodoh ! Dan
  ini pembodohan ! Ironis..
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  Tetap Semangat Mencintai Banten!
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:

Re: [WongBanten] Re: Member Baru [EMAIL PROTECTED]

2006-09-19 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Selamat bergabung kang ! mungkin tidak kenal saya. tapi kalo sudah gabung 
disini semua sudah saya anggap saudara. Gimana penelitian jawaranya ? dulu kita 
sempet sekelebatan ngobrol.

Lili Romli [EMAIL PROTECTED] wrote:  
 Ka Ali dan teman-teman terima kasih atas penerimaan
 saya di wongbanten.
 
 --- ali nurdin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kang Lili, wong Bebadan, selamat bergabung. ali
  nurdin
  
  - Original Message - 
  From: Lili Romli [EMAIL PROTECTED]
  To: wongbanten@yahoogroups.com
  Sent: Sunday, September 17, 2006 9:55 PM
  Subject: [WongBanten] Re: Member Baru
  [EMAIL PROTECTED]
  
  
   
   
   Salam kenal pada teman-teman di milis wongbanten.
   Beberapa teman yang tergabung dalam milis ini
  sudah
   ada yang kenal dengan saya, antara lain: Pak
  Boyke,
   Bung Iman Nuryadi, dan Ka Muchlis. 
   
   Tetapi baiklah, saya memperkenalkan diri. Saya
  Lili
   Romli, lahir di Kampung Babadan, Pontang. Saya
  bekerja
   di Pusat Penelitian Politik LIPI dan mengajar di
   Program Sarjana dan Pascasarjana ilmu politik UI.
   
   Atas diterima saya sebagai anggota milis ini saya
   mengucaplkan banyak terima kasih.
   
   Alamat kantor saya,
   
   Pusat Penelitian Politik LIPI
   Gd Widya Graha Lt XI
   Jl Gatot Subroto No. 10
   Jakarta
   
   
   
   --- Iip Umar Rifai [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   
   Assalamualaikum,
   
   Seorang anggota baru dengan alamat e-mail
   [EMAIL PROTECTED] telah bergabung ke
   mailing list [EMAIL PROTECTED]
   
   Untuk anggota baru ybs., Selamat Datang dan
  Selamat
   Bergabung!
   
   Kami semua sangat menghargai apabila anda
  berkenan
   memperkenalkan diri ke
   rekan - rekan semua.
   
   Disarankan juga untuk bisa meramaikan
  (unofficial)
   website wongbanten
   di http://banten.multiply.com dengan mengirimkan
   info/photo-photo atau
   lainnya yang berkaitan dengan banten.
   
   Sebagai informasi, Untuk kebaikan bersama, email
   yang dikirim oleh member baru akan dimoderasi
   sampai moderator yakin bahwa member tersebut
  adalah
   bukan spammer atau
   email marketer, terima kasih.
   
   
   :)
   
   Wasalam,
   
   
   
   
   
   
   
   __
   Do You Yahoo!?
   Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
  protection around 
   http://mail.yahoo.com 
   
   
   
   
   Tetap Semangat Mencintai Banten! 
   Yahoo! Groups Links
   
   
   
   
   
   
   
   
  
  
  
  Tetap Semangat Mencintai Banten! 
  Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [WongBanten] Awas, Petisi Banten Damai Ada yang Mendanai

2006-10-16 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Ah bagus euy aya kahayang  Satu lagi agendanya Kang GG, makan petisi 
rame-rame (cabenya 10 aja  jangan banyak-banyak), apalagi ada bengkoang, nenas, 
paya muda, timun, plus pisang klutuk,dimakan panas poe ereng-erengan, 
muantabbb..! tapi ulah ti bulan puasa, bisi doraka ...

- Original Message 
From: Risyaf Ristiawan [EMAIL PROTECTED]
To: wongbanten@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 16, 2006 1:29:41 PM
Subject: Re: [WongBanten] Awas, Petisi Banten Damai Ada yang Mendanai









  



Tanda tangan apaan ini ? Uluh uluh make petisis sagala kawas jaman 
revolusi bae dak.

Banten saumur jagung, tapi rea pisan tingkahna.

Petisi Banten Damai, emangna Banten keur teu aman nyah? Apa situasi Banten 
seperti di Ambon atau Poso?

Tiaraaa aaap (nonggeng bari hitut)



- Original Message 

From: Dedi juanda [EMAIL PROTECTED] com

To: [EMAIL PROTECTED] ups.com

Sent: Monday, October 16, 2006 11:38:17 AM

Subject: Re: [WongBanten] Awas, Petisi Banten Damai Ada yang Mendanai



Kang Heri,

mau tanya sedikit, nanti yang tanda tangan Petisi

Banten Damai siapa saja,  apa yang nyumbang doank,

atau yang tidak nyumbang juga tanda tangan ???

Wass, dj



--- Heri Hendrayana H (Golagong)

heri.hendrayana@ rcti.tv wrote:



 Acaranya seru. Catet, nih:

 1. Musikalisasi Tasbeh IAIN Serang

 2. Pembacaan Puisi Piter Tamba

 3. Orasi Prof. Yoyo Mulyana

 4. Pembacaan Petisi Banten Damai

 5. Penandatanganan Petisi Banten Damai



 _ _ _ _ __

Do You Yahoo!?

Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 

http://mail. yahoo.com 



[Non-text portions of this message have been removed]






  







!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial,helvetica,clean,sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial,helvetica,clean,sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;
}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;
}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;
font-family:Verdana;
font-size:77%;
margin:0;
}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;
}
#ygrp-actbar{
clear:both;
margin:25px 0;
white-space:nowrap;
color:#666;
text-align:right;
}
#ygrp-actbar .left{
float:left;
white-space:nowrap;
}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;
font-size:77%;
padding:15px 0;
}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;
font-size:77%;
border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;
}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;
margin-bottom:20px;
padding:2px 0 8px 8px;
}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;
font-family:Verdana;
font-weight:bold;
color:#333;
text-transform:uppercase;
}
#ygrp-vital ul{
padding:0;
margin:2px 0;
}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;
clear:both;
border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;
color:#ff7900;
float:right;
width:2em;
text-align:right;
padding-right:.5em;
}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;
}
#ygrp-vital a {
text-decoration:none;
}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;
}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;
font-size:77%;
}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;
background-color:#e0ecee;
margin-bottom:20px;
}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;
margin:0;
}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;
padding:6px 0;
font-size:77%;
}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;
font-size:130%;
}
#ygrp-sponsor #nc {
background-color:#eee;
margin-bottom:20px;
padding:0 8px;
}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;
}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;
font-weight:bold;
color:#628c2a;
font-size:100%;
line-height:122%;
}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;
}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;
}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;
}
o {font-size:0;}
.MsoNormal {
margin:0 0 0 0;
}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;
}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq {margin:4;}
--







Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [WongBanten] kawin lagi wajib bagi laki-laki (SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1427 H)

2006-10-16 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
teh shova mau dong daftar...kebetulan saya juga lagi cari nih (calon), suerrr 
.. bukan untuk dipoligami .. he..he..

- Original Message 
From: rt.shova kharisma [EMAIL PROTECTED]
To: wongbanten@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 16, 2006 1:52:11 PM
Subject: Re: [WongBanten] kawin lagi wajib bagi laki-laki (SELAMAT HARI RAYA 
IDUL FITRI 1427 H)









  



hehehehe..igh gila igh! gak mau punya suami lebih dari satu!! gak 
degh!!! menjijikan!! hehehehe...mendinga n punya suami satuselingkuhan nya 
20!!! heheheheh... ( * boro boro satu suami,untuk di jadiin calon aja kagak 
ada! heuahhahahaheah) ...daday. ...daday. .ada ada aja



- Original Message 

From: Daday Rahmat Hidayat S, SE [EMAIL PROTECTED] co.id

To: [EMAIL PROTECTED] ups.com

Sent: Monday, October 16, 2006 11:31:56 AM

Subject: Re: [WongBanten] kawin lagi wajib bagi laki-laki (SELAMAT HARI RAYA 
IDUL FITRI 1427 H)



KALO PEREMPUAN BOLEH 'GAK PUNYA SUAMI LEBIH DARI SATU?...( 



huehuehueheu. .)



Bolehhh,   yg bikin gak boleh kan. karena ada norma atau aturan. 



Bolehhh, kalau gak ketahuan oleh khalayak ramai, yg penting bisa 



menyembunyikannya. ...Boleh atau tidaknya tergantung norma atau aturan yg 



dianut, karena di dunia hewan atau binatang, tidak ada larangan binatang 



perempuan  punya suami bianatang lebih dari satu, bila perlu ibunya binatang 



dikawinin juga. Coba saja perhatikan kucing dilingkungan rumah kita atau 



babi dipeternakan babi, babonnya bisa punya suami lebih dari satu, bisa 



kakaknya dikawinin, bisa adiknya dikawinini, , bisa anaknya dikawinin, 



dst... jadi yg membedakan adalah aturan yg kita pakai atau kita anut, 



Mungkin saja pada suatu suku tetentu seorang ratu bisa punya suami banyak. 



Atau kalau kita tinggal di suatu pulau tepencil, disitu yg tinggal lelaki 



semuanya, dan perempuannya hanya satu, mungkin saja perempuan bisa punya 



suami lebih dari satu, jadi kesepakatan mana atau aturan mana yg diikuti, 



itulah yg kita akan ikuti silakan saja perempuan mau punya suami banyak, 



tapi silakan juga menerima  sanksi dari norma atau aturan yg dianut. 



Tanggung jawab sendiri saja kalau ada akibatnya... .. Masalahnya,   kalau 



suaminya bancakan alias salome gak ketahuan anak siapa , kalau punya 



anak... masih bisa kok...ditelusuri pakai test DNA



Terima kasih



Wassalam



DRH



tetap menghormati kesetaraan gender, tetapi tetap melihat realita.



Selamat berpetisi Ria...selamat Puasa... Selamat Idul Fitri



- Original Message - 



From: SP Saprudin im_surya_1998@ yahoo.co. id







 WHAT'S GOIN' ON   Awewe boga deui salaki leuwih ti hiji. Wah lieur 



 kuring mah, moal pipilueun... ...







  Sodara2, bentar lagi lebaran ya, ane menyampaikan Selamat Hari Raya Idul 



 Fitri 1427 H. Ane mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan 



 dan kehilapan ane di milis wongbanten ini.







  Ane mo benah-benah nih, mo mudik.







 rt.shova kharisma charisma_stanza@ yahoo.com menulis:



  KALO PEREMPUAN BOLEH 'GAK PUNYA SUAMI LEBIH DARI SATU?...( 



 huehuehueheu. .)







 - Original Message 



 From: ali nurdin [EMAIL PROTECTED] id







 Setahu saya, sejak tahun 1980-an di menes humaedi hasan bercita-cita ingin







 punya istri lebih dari satu, tapi kenyataannya sampai hari ini tidak







 terlaksana hanya karena satu alasan: TIDAK BERANI SAMA ISTRI







 - Original Message - 







 From: humaedi hasan hasan humaedihasan@ yahoo.co. id



 Subject: [WongBanten] kawin lagi wajib bagi laki-laki







 bagi laki-laki seperti saya, yang tidak cukup dengan satu istri, kawin







 lagi menjadi wajib. mungkin tidak ada wanita yang ingin dimadu dan 



 mungkin







 juga tidak ada laki-laki yang tidak ingin madu. Maka meyakinkan istri,







 merupakan pekerjaan pertama yang harus diselesaikan dulu







Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses



using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 



accept no liability for any loss or damage arising



from the use of this E-Mail or attachments.



!--



#ygrp-mlmsg {font-size:13px; font-family: arial,helvetica, clean,sans- serif;}

#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit; font:100% ;}

#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial,helvetica, clean,sans- 
serif;}

#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}

#ygrp-mlmsg * {line-height: 1.22em;}

#ygrp-text{

font-family: Georgia;

}

#ygrp-text p{

margin:0 0 1em 0;

}

#ygrp-tpmsgs{

font-family: Arial;

clear:both;

}

#ygrp-vitnav{

padding-top: 10px;

font-family: Verdana;

font-size:77% ;

margin:0;

}

#ygrp-vitnav a{

padding:0 1px;

}

#ygrp-actbar{

clear:both;

margin:25px 0;

white-space: nowrap;

color:#666;

text-align:right;

}

#ygrp-actbar .left{

float:left;

white-space: nowrap;

}

.bld{font-weight: bold;}

#ygrp-grft{

font-family: Verdana;

font-size:77% ;


Re: Balasan: [WongBanten] Member Baru [EMAIL PROTECTED]

2006-10-16 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
selamat bergabung kang Agus.. he..he..akhirnya nu gatek gararetek oge nya .. 
muhun lah mangga gabung ... 




- Original Message 
From: Agus Sutisna [EMAIL PROTECTED]
To: wongbanten@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 16, 2006 1:52:19 AM
Subject: Balasan: [WongBanten] Member Baru [EMAIL PROTECTED]









  



Assalamu'alaikum. Luur sadayana, pribados Agus Sutisna nu gatek 
tea. Mpe hari ini masih Pemred Lebak 1828 yang dicari-cari sejumlah teman 
beberapa bulan lalu. Hampura baru bisa nongol dan respon.Soalnya, yaaa memang 
gatek kali, karena saya memang urang lembur; di ujung Banten. Tepatnya Pasar 
Gajrug Cipanas Lebak. Sapopoe, selain ngubek-ngubek Lebak1828, saya juga 
beraktifitas di LPPM STIE La Tansa Mashiro Rangkasbitung, dan anggota KPU Lebak 
yang Insyaallah, ga kotor lah.Nulis juga tentu, meski beberapa waktu 
belakangan, rada badmoodrieut kupagawean KPU yang mulai ga kenal waktu 
untuk ngurus Pilgub di Lebak. Nuhun atas sambutannya, bilkhusus bagi Lebak 
1828, yang moga-moga saja bisa terus memberi kontribusi pencerahan bagi warga 
Lebak. Salam



Iip Umar Rifai iip.umar.rifai@ gmail.com menulis:   Assalamualaikum,



Seorang anggota baru dengan alamat e-mail telah bergabung ke

mailing list [EMAIL PROTECTED]



Untuk anggota baru ybs., Selamat Datang dan Selamat Bergabung!



Kami semua sangat menghargai apabila anda berkenan memperkenalkan diri ke

rekan - rekan semua.



Disarankan juga untuk bisa meramaikan (unofficial) website wongbanten

di http://banten. multiply. com dengan mengirimkan info/photo-photo atau

lainnya yang berkaitan dengan banten.



Sebagai informasi, Untuk kebaikan bersama, email yang dikirim oleh member baru 
akan dimoderasi

sampai moderator yakin bahwa member tersebut adalah bukan spammer atau

email marketer, terima kasih.



:)



Wasalam,



Tetap Semangat Mencintai Banten! 

Yahoo! Groups Links





 - - ---

Apakah Anda Yahoo!?

Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!



[Non-text portions of this message have been removed]






  







!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial,helvetica,clean,sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial,helvetica,clean,sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;
}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;
}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;
font-family:Verdana;
font-size:77%;
margin:0;
}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;
}
#ygrp-actbar{
clear:both;
margin:25px 0;
white-space:nowrap;
color:#666;
text-align:right;
}
#ygrp-actbar .left{
float:left;
white-space:nowrap;
}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;
font-size:77%;
padding:15px 0;
}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;
font-size:77%;
border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;
}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;
margin-bottom:20px;
padding:2px 0 8px 8px;
}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;
font-family:Verdana;
font-weight:bold;
color:#333;
text-transform:uppercase;
}
#ygrp-vital ul{
padding:0;
margin:2px 0;
}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;
clear:both;
border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;
color:#ff7900;
float:right;
width:2em;
text-align:right;
padding-right:.5em;
}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;
}
#ygrp-vital a {
text-decoration:none;
}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;
}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;
font-size:77%;
}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;
background-color:#e0ecee;
margin-bottom:20px;
}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;
margin:0;
}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;
padding:6px 0;
font-size:77%;
}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;
font-size:130%;
}
#ygrp-sponsor #nc {
background-color:#eee;
margin-bottom:20px;
padding:0 8px;
}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;
}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;
font-weight:bold;
color:#628c2a;
font-size:100%;
line-height:122%;
}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;
}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;
}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;
}
o {font-size:0;}
.MsoNormal {
margin:0 0 0 0;
}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;
}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq {margin:4;}
--







Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, 

Re: [WongBanten] Mathla’ul Anwar Harus Netral

2006-10-19 Terurut Topik Tb Munawar Aziz

Pada prinsipnya saya setuju fengan pendapat anda

Beberapa hal yang menjadi keberatan saya adalah intensi anda membatasi 
artikulasi politik warga MA mendukung kadernya sendiri seperti diharamkan...
padahal hak setiap warga MA untuk mendukung siapapun kadernya yang terbaik 
meduduki posisi strategis di pemerintahan adalah sebuah keniscayaan...
kemudian sepertinya anda sedikit lupa bahwa ada sebuah anekdot di ruangan 
kuliah bahwa posisi menentukan prestasi...
Irsyad menjadi Cagub tidak bisa dipretensikan tersubordinasi antara MA yang 
me-nasional dan wilayah kekuasaan sebesar Banten... 
Kembali saja ke khittah, memang seringkali keberpihakan selebar tipisnya kulit 
bawang ...

Biarkan Waktu menjawab, demokrasi akan berbicara, tentunya Irsyad dan MA, 
seperti NU dan Gus Dur...

Saya cukup faham suara  pesimisme anda  adalah akibat  akumulasi  sepak terjang 
Irsyad di MA yang cenderung  menjadikan MA hanya  tools untuk  meraih kursi di 
senayan berturut-turut atau pola manajemen MA yang kini makin menyurut karena 
pola one man show hwo knows ?

berpolitik adalah belajar berpihak, bukan begitu bukan ?

Nuhun

gangkubur [EMAIL PROTECTED] wrote:  
 Menjelang Pilkada Provinsi Banten, salah seorang kandidat calon 
 gubernur Banten adalah ketua umum Pengurus Besar ormas terbesar di 
 Banten, Mathla'ul Anwar. Mathla'ul Anwar yang kami ketahui tidak 
 hanya berfokus di provinsi Banten  melainkan mempunyai wilayah 
 kepengurusan di beberapa Provinsi di Indonesia. Bagi kami, sekelas 
 ketua umum pengurus besar Mathla'ul Anwar berlaga di pilkada Banten 
 bukan kelasnya.
 Disamping itu efek dari pencalonan ini ketua umum Mathla'ul Anwar 
 ini, ia beserta jajaran pengurusnya akan memanfaatkan organisasi 
 untuk memobilisasi anggotanya agar memilih H.M. Irsyad Djuwaeli 
 sebagai calon gubernur menjadi gubernur Banten. Bukan soal 
 kebanggaan bahwa Mathla'ul Anwar mempunyai seorang kader yang 
 mumpuni memimpin banten. Tetapi, bahwa Mathla'ul Anwar sebagi 
 organisasi masyarakat yang concern di bidang pendidikan dan dakwah 
 adalah garis besar kebijakan organisasi ini dan  harus tetap pada 
 garisnya, bukan bermain dalam konteks politik daerah.
 Meski ada beberapa unsur dari pengurus Mathla'ul Anwar beberapa 
 waktu lalu yang menyarankan agar anggota Mathla'ul Anwar untuk 
 memilih H.M. Irsyad Djuwaeli sebagai gubernur untuk membuktikan 
 bahwa Mathla'ul Anwar besar sungguh salah kaprah. Seharusnya sebagai 
 organisasi yang bergerak di bidang dakwah dan pendidikan sudah 
 menjadi tugasnya membimbing anggotanya khususnya dan masyarakat 
 Banten umumnya sesuai garisnya, bukan berperan pada wilayah 
 politik.  
 Hemat kami sebagai kader Mathla'ul Anwar, pencalonan H.M. Irsjad 
 Djuwaeli sebagai calgub Banten merupakan haknya sebagai individu 
 dalam iklim demokrasi. Tetapi Mathla'ul Anwar secara organisasi, 
 dalam perhelatan pilkada Banten 26 November 2006 nanti harus 
 independen, bukan menyokong H.M. Irsyad Djuwaeli  sebagai calon 
 gubernur. 
 
 
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[WongBanten] mallpraktek di RSUD Adjidarmo Lebak

2006-11-30 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Asslmlkm ..

Kira-kira 4 minggu yang lalu mertua saya di operasi di RSUD Lebak ditangani 
oleh dokter bedah bernama Dr. Strdg, (sengaja saya inisial) dengan problem 
tumor jinak di tenggorokan. Asa aya nu ngabarendil dina tikoro teh... da teu 
nyeuri, cuman rada ngahalangan tikoro, lamun rada tanggah karasa begitu 
kata-kata terakhir mertua saya ketika ingin mengangkat sesuatu  yang 
mengganjal di tenggorokannya, 4 Minggu yang lalu. Sehat wal afiat tidak ada 
problem penyakit yang diderita beliau. 

jumat malam 4 minggu yang lalu, saya bergegas pulang ke rangkas dari Sudirman 
dengan kareta merak jaya, 7:40 saya ingat sampai di RSUD kebanggaan Lebak. saya 
menunggu dengan cemas kondisi ibu mertua saya yang sudah kritis sedari 
kira-kira waktu shalat Jumat.

Kemarinnya 2 hari yang lalu ibu masih sehat-sehat kata istri saya yang setia 
menunggu beliau pasca operasi, sempat ngobrol walau banyak dengan isyarat, tapi 
kemudian mengalami trauma dan kritis. 

Sabtu jam 3 pagi izrail akhirnya menjemput ibu dalam gema tahlil dan isak 
tangis (campur dendam pada para paramedik). Kami ikhlas ...

sangat disayangkan beberapa keganjilan yang terjadi pada kasus ibu mertua saya, 
pertama, dokter yang mengeksekusi operasi tidak secara intensif 
bertanggungjawab, kemudian sayatan operasi yang sangat lebar (sepertinya tidak 
perlu dilakukan untuk kasus ibu saya karena daging jadi dalam tenggorokannya 
hanya sebesar kelereng) kemudian terjadi infeksi (dibuktikan dengan medical 
record dari dokter jaga) sampai menyebabkan kondisi beliau kritis.

Saya sangat menyayangkan kelambanan para petugas medis yang sepertinya tidak 
profesional dan lamban. penanganan kondisi pasien yang ala kadarnya menyebabkan 
saya dan keluarga sempat stress dan frustasi. Betapa nyawa tidak dihargai saat 
itu. Dokter (jaga) pun akhirnya hanya datang ketika detik-detik terakhir ibu 
saya meninggal ... dan mengabarkan kondisi pasien yang tidak bisa ditolong lagi 
...

Kasus ini tidak hanya menimpa diri saya, ada puluhan pasien lain yang mungkin 
mengalami kasus serupa dengan cerita yang bebeda-beda. Kebetulan pada saat saya 
menunggu ibu, disebelah kamar ada keluarga pasien operasi kencing batu asal 
cisimeut mengeluh pada saya ... dia ditangani oleh dokter yang sama, ternyata 
terjadi infeksi pada operasinya dan kondisi tersebut memperparah kesehatan 
pasien.

Saya sampai saat ini trauma ketika lewat RSUD, seolah mengantar nyawa ibu saya 
akhirnya meninggal (saya percaya sepenuhnya dibalik ini ALLAH maha kuasa bahwa 
semua makhluk pasti kembali) tetapi yang saya risaukan perlakuan dokter yang 
semena-mena dan saya menduga ada kasus mallpraktek didalamnya..

saya menunggu respon milliser jika ada yang bisa dan tau bagaimana mengadvokasi 
masalah ini supaya dokter tersebut tidak terus-terusan menjadi jagal di RSUD 
Ajidarmo.

Terimakasih

Wasslmlkm wrhmtllh

 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [WongBanten] Diskusi Menguak Misteri Kematian Tan Malaka

2006-12-20 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
intelectual cul desac !?

mendiskusikan urgensi seminar dan aksi nyata, sama
dengan membicarakan penting mana antara berpikir dan
bertindak, karena ada dua tipe manusia yaitu
bertindak tanpa berpikir-dan berpikir tanpa
bertindak

membicarakan kematian Tan Malaka mungkin bermanfaat,
sambil bertindak kedepan.

yoo meneer-meneer, kita kerja bareng di bidang
masing-masing dengan karya nyata, thats will be fine,
bukan begitu bukan ? 

nuhun

ma

--- Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bung Risyaf,
 
 Bung Fuad itu tidak melontarkan pertanyaan, tapi
 pernyataan. So, saya tidak punya kewajiban untuk
 menjawabnya. Lagipula, seberbusa-busa apapun jawaban
 saya, pasti gak akan bisa merubah opini orang yang
 sudah skeptis. Cuma bikin debat kusir saja.
 
 Lagipula, apakah kepuasan Anda akan jawaban yang
 saya berikan akan menjadi ukuran di dalam
 penyelenggaraan sebuah seminar sejarah? 
 
 Sorry oot, saya belum lihat relevansi dan urgensi
 diskusi semacam ini ditengah kondisi kita yang
 sedang disibukkan oleh berbagai bencana alam,
 kemiskinan, korupsi, dsb, dsb.
 
 Apakah kalimat di atas itu bentuk pertanyaan? Saya
 pikir ini bukan pertanyaan, tapi
 pseudo-pertanyaan... see?? 
 
 Fuad menulis: Saya belum lihat relevansi dan
 urgensinya... itu lebih kepada pernyataan skeptis,
 bahkan apatis. Lantas kalau sudah melihat urgensi
 dan relevansinya, seminar boleh berjalan, gitu?
 Kalau belum terlihat juga, seminar harus dibatalkan,
 dan diganti dengan tema Menguras Lumpur Lapindo,
 gitu? 
 
 Wah..wah.. siapa Anda? Kok bisa-bisanya menempatkan
 diri sebagai parameter terhadap jalan atau tidaknya
 sebuah kegiatan ilmiah (sejarah)? 
 
 Dalam posting yang lalu, dan juga didukung oleh
 teman-teman lainnya, saya menyebutkan bahwa yang
 terpenting sekarang adalah bekerja secara baik di
 bidangnya masing-masing.
 
 Aku ini sampai kehabisan kata-kata untuk
 menggambarkan perdebatan konyol ini. Aku bersikeras
 tidak menjawab pertanyaan Fuad karena itu
 semata-mata adalah komentar
 
 Matinya Tan Malaka itu sama kasusnya dengan matinya
 Munir. Apa terus kita mau bilang ya sudah, yang
 mati ya sudah saja biarkan,pikirkan yang hidup
 begitu yah!
 
 Apakah kalian sadari, bahwa bentuk pernyataan itu
 merupakan pertanda sebuah amnesia??? Dan bangsa kita
 ini memang bangsa yang amnesia, contohnya ya kalian
 yang bikin komentar seperti itu!.
 
 Sekarang aku balik lagi tanya, kalau memang kalian
 peduli sama bangsa yang sedang didera bencana ini,
 apa sih yang kalian sudah lakukan? Bung Fuad sudah
 berbuat apa? Bung Risyaf sudah bikin apa?
 
 Mulailah dari diri dan langkah yang kecil. Jangan
 berbual yang besar-besar seolah kalian peduli, tapi
 hanya berhenti pada komentar saja. 
 
 Apa kalau di tengah jalan ada orang jualan pisang
 goreng lantas bung mau hardik: Hey, enak-enakan yah
 dagang pisgor, ayo sana bantu korban lumpur Lapindo
 Sok wee jajal ngomong begitu, kalo mau dibanjur ku
 minyak panas sakekenceng..
 
 Pekerjaanku itu sejarawan sekaligus wartawan, apa
 harus tiba-tiba jadi pegawai Depsos untuk bantu
 korban Tsunami? 
 
 Aku sarankan, kalau bertanya gunakanlah kalimat
 tanya yang benar. Jangan nyeletuk begitu. Hal ini
 tidak diberlakukan kepada saya saja, tapi kepada
 semua anggota milis di sini.
 
 Di milis WB ini bukan orang-orang dungu semua loh,
 sebagian besar cerdik cendekia di bidangnya
 masing-masing. Jadi hati-hati saja kalo kasih
 komentar. 
 
 Aku pun tidak akan kasih komen atau
 pseudo-pertanyaan sembarangan pada Kang Gola Gong,
 misalnya. Karena sebagai penulis, dia paham betul
 bentuk kalimat dan maksud penulisan kalimat. 
 
 Hueey rok...rungsing aing... gawe deui ahhh..
 
 tabik,
 
 BT
 
 
 
 
 
 
 Risyaf Ristiawan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:  Sorry oot,
 saya belum lihat relevansi dan urgensi diskusi
 semacam ini ditengah kondisi kita yang sedang
 disibukkan oleh berbagai bencana alam, kemiskinan,
 korupsi, dsb, dsb.: kata Pak Fuad Hasyim penuh
 dengan tanya.
  
  Waduh Pak Fuad, pertanyaan yang sangat bagus kepada
 Pak Boni, dan saya setuju dengan pertanyaan ini.
 Seyogyanya dimasa yang serba tidak menentu ini,
 alangkah elok dan indahnya jika suatu hajat atau
 acara itu baik seminar, lokakarya, diskusi dll
 memaparkan topik yang berkaitan erat dengan situasi
 sekarang ini. Misalnya mengenai penanggulangan
 dampak bencana alam, atau memaparkan masalah korupsi
 dan dampaknya terhadap kesinambungan pembangunan
 nasional atau memaparkan masalah kemiskinan atau
 memaparkan masalah penyalahgunaan obat-obat
 terlarang. Outpunya akan sangat bermanfaat dan
 sangat relevan dengan kondisi saat ini.
  
  Namun demikian, kita tidak boleh skeptis atau
 apriori (betul gak saya nulis nih) terhadap rencana
 Pak Boni  yang memang bidangnya sangat urgen untuk
 menguak suatu cerita atau sejarah masa lalu yang
 orang lain hingga kini belum mengetahui secara
 pasti. 
  Saya kira outputnya pun akan dirasakan juga oleh
 orang lain juga, walaupun kurang relevan dgn kondisi
 saat ini 

Re: [WongBanten] Diskusi Menguak Misteri Kematian Tan Malaka

2006-12-20 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
intelectual cul desac !?

mendiskusikan urgensi seminar dan aksi nyata, sama
dengan membicarakan penting mana antara berpikir dan
bertindak, karena ada dua tipe manusia yaitu
bertindak tanpa berpikir-dan berpikir tanpa
bertindak

membicarakan kematian Tan Malaka mungkin bermanfaat,
sambil bertindak kedepan.

yoo meneer-meneer, kita kerja bareng di bidang
masing-masing dengan karya nyata, thats will be fine,
bukan begitu bukan ? 

nuhun

ma

--- Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bung Risyaf,
 
 Bung Fuad itu tidak melontarkan pertanyaan, tapi
 pernyataan. So, saya tidak punya kewajiban untuk
 menjawabnya. Lagipula, seberbusa-busa apapun jawaban
 saya, pasti gak akan bisa merubah opini orang yang
 sudah skeptis. Cuma bikin debat kusir saja.
 
 Lagipula, apakah kepuasan Anda akan jawaban yang
 saya berikan akan menjadi ukuran di dalam
 penyelenggaraan sebuah seminar sejarah? 
 
 Sorry oot, saya belum lihat relevansi dan urgensi
 diskusi semacam ini ditengah kondisi kita yang
 sedang disibukkan oleh berbagai bencana alam,
 kemiskinan, korupsi, dsb, dsb.
 
 Apakah kalimat di atas itu bentuk pertanyaan? Saya
 pikir ini bukan pertanyaan, tapi
 pseudo-pertanyaan... see?? 
 
 Fuad menulis: Saya belum lihat relevansi dan
 urgensinya... itu lebih kepada pernyataan skeptis,
 bahkan apatis. Lantas kalau sudah melihat urgensi
 dan relevansinya, seminar boleh berjalan, gitu?
 Kalau belum terlihat juga, seminar harus dibatalkan,
 dan diganti dengan tema Menguras Lumpur Lapindo,
 gitu? 
 
 Wah..wah.. siapa Anda? Kok bisa-bisanya menempatkan
 diri sebagai parameter terhadap jalan atau tidaknya
 sebuah kegiatan ilmiah (sejarah)? 
 
 Dalam posting yang lalu, dan juga didukung oleh
 teman-teman lainnya, saya menyebutkan bahwa yang
 terpenting sekarang adalah bekerja secara baik di
 bidangnya masing-masing.
 
 Aku ini sampai kehabisan kata-kata untuk
 menggambarkan perdebatan konyol ini. Aku bersikeras
 tidak menjawab pertanyaan Fuad karena itu
 semata-mata adalah komentar
 
 Matinya Tan Malaka itu sama kasusnya dengan matinya
 Munir. Apa terus kita mau bilang ya sudah, yang
 mati ya sudah saja biarkan,pikirkan yang hidup
 begitu yah!
 
 Apakah kalian sadari, bahwa bentuk pernyataan itu
 merupakan pertanda sebuah amnesia??? Dan bangsa kita
 ini memang bangsa yang amnesia, contohnya ya kalian
 yang bikin komentar seperti itu!.
 
 Sekarang aku balik lagi tanya, kalau memang kalian
 peduli sama bangsa yang sedang didera bencana ini,
 apa sih yang kalian sudah lakukan? Bung Fuad sudah
 berbuat apa? Bung Risyaf sudah bikin apa?
 
 Mulailah dari diri dan langkah yang kecil. Jangan
 berbual yang besar-besar seolah kalian peduli, tapi
 hanya berhenti pada komentar saja. 
 
 Apa kalau di tengah jalan ada orang jualan pisang
 goreng lantas bung mau hardik: Hey, enak-enakan yah
 dagang pisgor, ayo sana bantu korban lumpur Lapindo
 Sok wee jajal ngomong begitu, kalo mau dibanjur ku
 minyak panas sakekenceng..
 
 Pekerjaanku itu sejarawan sekaligus wartawan, apa
 harus tiba-tiba jadi pegawai Depsos untuk bantu
 korban Tsunami? 
 
 Aku sarankan, kalau bertanya gunakanlah kalimat
 tanya yang benar. Jangan nyeletuk begitu. Hal ini
 tidak diberlakukan kepada saya saja, tapi kepada
 semua anggota milis di sini.
 
 Di milis WB ini bukan orang-orang dungu semua loh,
 sebagian besar cerdik cendekia di bidangnya
 masing-masing. Jadi hati-hati saja kalo kasih
 komentar. 
 
 Aku pun tidak akan kasih komen atau
 pseudo-pertanyaan sembarangan pada Kang Gola Gong,
 misalnya. Karena sebagai penulis, dia paham betul
 bentuk kalimat dan maksud penulisan kalimat. 
 
 Hueey rok...rungsing aing... gawe deui ahhh..
 
 tabik,
 
 BT
 
 
 
 
 
 
 Risyaf Ristiawan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:  Sorry oot,
 saya belum lihat relevansi dan urgensi diskusi
 semacam ini ditengah kondisi kita yang sedang
 disibukkan oleh berbagai bencana alam, kemiskinan,
 korupsi, dsb, dsb.: kata Pak Fuad Hasyim penuh
 dengan tanya.
  
  Waduh Pak Fuad, pertanyaan yang sangat bagus kepada
 Pak Boni, dan saya setuju dengan pertanyaan ini.
 Seyogyanya dimasa yang serba tidak menentu ini,
 alangkah elok dan indahnya jika suatu hajat atau
 acara itu baik seminar, lokakarya, diskusi dll
 memaparkan topik yang berkaitan erat dengan situasi
 sekarang ini. Misalnya mengenai penanggulangan
 dampak bencana alam, atau memaparkan masalah korupsi
 dan dampaknya terhadap kesinambungan pembangunan
 nasional atau memaparkan masalah kemiskinan atau
 memaparkan masalah penyalahgunaan obat-obat
 terlarang. Outpunya akan sangat bermanfaat dan
 sangat relevan dengan kondisi saat ini.
  
  Namun demikian, kita tidak boleh skeptis atau
 apriori (betul gak saya nulis nih) terhadap rencana
 Pak Boni  yang memang bidangnya sangat urgen untuk
 menguak suatu cerita atau sejarah masa lalu yang
 orang lain hingga kini belum mengetahui secara
 pasti. 
  Saya kira outputnya pun akan dirasakan juga oleh
 orang lain juga, walaupun kurang relevan dgn kondisi
 saat ini 

Re: [WongBanten] Diskusi Menguak Misteri Kematian Tan Malaka

2006-12-20 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
intelectual cul desac !?

mendiskusikan urgensi seminar dan aksi nyata, sama
dengan membicarakan penting mana antara berpikir dan
bertindak, karena ada dua tipe manusia yaitu
bertindak tanpa berpikir-dan berpikir tanpa
bertindak

membicarakan kematian Tan Malaka mungkin bermanfaat,
sambil bertindak kedepan.

yoo meneer-meneer, kita kerja bareng di bidang
masing-masing dengan karya nyata, thats will be fine,
bukan begitu bukan ? 

nuhun

ma

--- Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bung Risyaf,
 
 Bung Fuad itu tidak melontarkan pertanyaan, tapi
 pernyataan. So, saya tidak punya kewajiban untuk
 menjawabnya. Lagipula, seberbusa-busa apapun jawaban
 saya, pasti gak akan bisa merubah opini orang yang
 sudah skeptis. Cuma bikin debat kusir saja.
 
 Lagipula, apakah kepuasan Anda akan jawaban yang
 saya berikan akan menjadi ukuran di dalam
 penyelenggaraan sebuah seminar sejarah? 
 
 Sorry oot, saya belum lihat relevansi dan urgensi
 diskusi semacam ini ditengah kondisi kita yang
 sedang disibukkan oleh berbagai bencana alam,
 kemiskinan, korupsi, dsb, dsb.
 
 Apakah kalimat di atas itu bentuk pertanyaan? Saya
 pikir ini bukan pertanyaan, tapi
 pseudo-pertanyaan... see?? 
 
 Fuad menulis: Saya belum lihat relevansi dan
 urgensinya... itu lebih kepada pernyataan skeptis,
 bahkan apatis. Lantas kalau sudah melihat urgensi
 dan relevansinya, seminar boleh berjalan, gitu?
 Kalau belum terlihat juga, seminar harus dibatalkan,
 dan diganti dengan tema Menguras Lumpur Lapindo,
 gitu? 
 
 Wah..wah.. siapa Anda? Kok bisa-bisanya menempatkan
 diri sebagai parameter terhadap jalan atau tidaknya
 sebuah kegiatan ilmiah (sejarah)? 
 
 Dalam posting yang lalu, dan juga didukung oleh
 teman-teman lainnya, saya menyebutkan bahwa yang
 terpenting sekarang adalah bekerja secara baik di
 bidangnya masing-masing.
 
 Aku ini sampai kehabisan kata-kata untuk
 menggambarkan perdebatan konyol ini. Aku bersikeras
 tidak menjawab pertanyaan Fuad karena itu
 semata-mata adalah komentar
 
 Matinya Tan Malaka itu sama kasusnya dengan matinya
 Munir. Apa terus kita mau bilang ya sudah, yang
 mati ya sudah saja biarkan,pikirkan yang hidup
 begitu yah!
 
 Apakah kalian sadari, bahwa bentuk pernyataan itu
 merupakan pertanda sebuah amnesia??? Dan bangsa kita
 ini memang bangsa yang amnesia, contohnya ya kalian
 yang bikin komentar seperti itu!.
 
 Sekarang aku balik lagi tanya, kalau memang kalian
 peduli sama bangsa yang sedang didera bencana ini,
 apa sih yang kalian sudah lakukan? Bung Fuad sudah
 berbuat apa? Bung Risyaf sudah bikin apa?
 
 Mulailah dari diri dan langkah yang kecil. Jangan
 berbual yang besar-besar seolah kalian peduli, tapi
 hanya berhenti pada komentar saja. 
 
 Apa kalau di tengah jalan ada orang jualan pisang
 goreng lantas bung mau hardik: Hey, enak-enakan yah
 dagang pisgor, ayo sana bantu korban lumpur Lapindo
 Sok wee jajal ngomong begitu, kalo mau dibanjur ku
 minyak panas sakekenceng..
 
 Pekerjaanku itu sejarawan sekaligus wartawan, apa
 harus tiba-tiba jadi pegawai Depsos untuk bantu
 korban Tsunami? 
 
 Aku sarankan, kalau bertanya gunakanlah kalimat
 tanya yang benar. Jangan nyeletuk begitu. Hal ini
 tidak diberlakukan kepada saya saja, tapi kepada
 semua anggota milis di sini.
 
 Di milis WB ini bukan orang-orang dungu semua loh,
 sebagian besar cerdik cendekia di bidangnya
 masing-masing. Jadi hati-hati saja kalo kasih
 komentar. 
 
 Aku pun tidak akan kasih komen atau
 pseudo-pertanyaan sembarangan pada Kang Gola Gong,
 misalnya. Karena sebagai penulis, dia paham betul
 bentuk kalimat dan maksud penulisan kalimat. 
 
 Hueey rok...rungsing aing... gawe deui ahhh..
 
 tabik,
 
 BT
 
 
 
 
 
 
 Risyaf Ristiawan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:  Sorry oot,
 saya belum lihat relevansi dan urgensi diskusi
 semacam ini ditengah kondisi kita yang sedang
 disibukkan oleh berbagai bencana alam, kemiskinan,
 korupsi, dsb, dsb.: kata Pak Fuad Hasyim penuh
 dengan tanya.
  
  Waduh Pak Fuad, pertanyaan yang sangat bagus kepada
 Pak Boni, dan saya setuju dengan pertanyaan ini.
 Seyogyanya dimasa yang serba tidak menentu ini,
 alangkah elok dan indahnya jika suatu hajat atau
 acara itu baik seminar, lokakarya, diskusi dll
 memaparkan topik yang berkaitan erat dengan situasi
 sekarang ini. Misalnya mengenai penanggulangan
 dampak bencana alam, atau memaparkan masalah korupsi
 dan dampaknya terhadap kesinambungan pembangunan
 nasional atau memaparkan masalah kemiskinan atau
 memaparkan masalah penyalahgunaan obat-obat
 terlarang. Outpunya akan sangat bermanfaat dan
 sangat relevan dengan kondisi saat ini.
  
  Namun demikian, kita tidak boleh skeptis atau
 apriori (betul gak saya nulis nih) terhadap rencana
 Pak Boni  yang memang bidangnya sangat urgen untuk
 menguak suatu cerita atau sejarah masa lalu yang
 orang lain hingga kini belum mengetahui secara
 pasti. 
  Saya kira outputnya pun akan dirasakan juga oleh
 orang lain juga, walaupun kurang relevan dgn kondisi
 saat ini 

Re: [WongBanten] perkenalan

2007-02-03 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Assalamualaikum 
   
  Hehehe ... sakadang adang - Odoy kamana wungkul sugan mah geus tujuhna ...
  reply nya ka email saya kabar-kabarna .. 
   
  Si oning mah geus beunghar ... kumaha banjir teu di Rw mangun ning ?
   
  Kamari poe juma'ah saya kajebak banjir di kantor saya di sunter, nepi 
kaleumpang balik sunter-bekasi via kelapa gading-pulogadung-cakung...beuhh 
karak dibere cai 2 poe ku gusti Allah kawalahan, sacangkeng motor tilelep, bari 
mogok teu bisa di hirupkeun deui ...
   
  ulah poho kabarna doy !

adang hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote:
  salaam boni,

alhamdulillah saya selalu dalam lindungan-Nya, terimakasih sudah
diperkenalkan bon...

senang bisa ngumpul bareng lagi sama sahabat lama di milist ini, semoga bisa
berbagi pengalaman dan informasi..

mudah-mudahan saya bisa dapat pencerahan disini

salaam,
adanghidayat

On 1/29/07, Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bung Adang,

 Selamat bergabung. Sipakan mental Anda di milis ini. Jangan cepat
 tersinggung kalau ada kata-kata yang menohok. Jangan pula Anda nungguin
 orang di stasiun Rangkasbitung kalau orang tersebut nyolot dalam
 komentarnya...hehehehehe

 Bung Adang ini sohib saya waktu SMP dan SMA. Kita satu regu dalam Kopasus,
 eh...Pramuka deng... Regu Singa namanya, tapi bukan berarti kami penderita
 Rajasinga...heheheh

 Waktu SMU saya dan teman-teman suka berkunjung ke rumah Bung Adang ini. Di
 rumahnya banyak makanan, dan kita pernah beberapa kali babacakan, tapi bukan
 babacakan uang rakyat dana komunikasi seperti anggota DPRD Banten (idiii
 teu boga isiin, aing.)

 Lama tak jumpa dengan dirimu, bung. Bagaimana kabarnya sekarang?

 tabik,

 Bonnie Triyana
 
 Harian Umum Jurnal Nasional
 Jl. Pemuda No. 34 Rawamangun
 Jakarta
 Phone. 021-470 6233/ ext. 443



[Non-text portions of this message have been removed]



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [WongBanten] Tanya Soal Debus

2007-03-16 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
coba di walantaka ning.. saya poho arana, baheula basa
kuliah ana pernah nulis masalah debus di teknokra.poho
deui alamatna.

lamun di rangkas tanya pa manca bae, atawa abah uju di
daleum (lamun aya keneh) salah sahiji paguron gagak
lumayung, manehna apaleun.

nuhun.
(sms aing teu dibalesan sibuk kitu jang ??!)

TB


--- Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wah..wah..
 
 Saya tanya serius, Anda jawab seenak udel Anda
 sendiri. Pantes orang Banten banyak yang kesasar
 kalo jawaban yang diterima seperti ini.
 
 Sungguh aneh!!
 
 tabik,
 
 BT
 
 hilmi ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 orang banten yang jago  dah
 banyak bos, lebih jago dari debus aslinya 
  kayaknya maah udah  ngga pake sanggar-sanggaran 
 lagi bos, dah lebih canggih dari jaman baheula, skrg
  udah bisa makan semen , makan bata, makan
 aspal...
  sok bae  teangan  nu jago dibidang eta... heheehehe
   pisss
  - Original Message 
  From: Boni Triyana [EMAIL PROTECTED]
  To: wongbanten@yahoogroups.com
  Sent: Friday, March 16, 2007 2:13:06 PM
  Subject: [WongBanten] Tanya Soal Debus
  
  Kawan semua,
  
  Adakah gerangan di antara kawan-kawan yang tahu di
 mana saya bisa menemui sanggar debus Banten? Ada
 yang punya no kontak plus alamat lengkapnya?
  
  tabik,
  
  Bonnie Triyana
  
  Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger .yahoo.com 
  
  [Non-text portions of this message have been
 removed]
  
  !--  #ygrp-mlmsg
 {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean,
 sans-serif;} #ygrp-mlmsg table
 {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select,
 input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean,
 sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115%
 monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
 #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{
 margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial;
 clear:both;} #ygrp-vitnav{

padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
 #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{
 clear:both;margin:25px
 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
 #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;}
 .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{
 font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
 #ygrp-ft{
 font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px
 solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{
 padding-bottom:10px;}  #ygrp-vital{

background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px
 0 8px 8px;} #ygrp-vital
   #vithd{

font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
 #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital
 ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px
 solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{

font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
 #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;}
 #ygrp-vital a { text-decoration:none;}  #ygrp-vital
 a:hover{ text-decoration:underline;}  #ygrp-sponsor
 #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{
 padding:6px
 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
 #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;}
 #ygrp-sponsor #ov li{
 list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
 #ygrp-sponsor #ov li a{
 text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor
 #nc {
 background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0
 8px;} #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0;}
 #ygrp-sponsor .ad #hd1{
  

font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
 #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none;}
 #ygrp-sponsor .ad a:hover{
 text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor .ad p{
 margin:0;} o {font-size:0;} .MsoNormal { margin:0 0
 0 0;} #ygrp-text tt{ font-size:120%;}
 blockquote{margin:0 0 0 4px;} .replbq {margin:4;}
 -- 
  
 

__
  Never miss an email again!
  Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail
 arrives.
 
 http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/
  
  [Non-text portions of this message have been
 removed]
  
  
  

 
  Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


[WongBanten] Re: [kunci-l] Tanggapan Gola Gong dari Rumah Dunia untuk Bonnie Triyana

2007-10-26 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Hmmm...  sebetulnya serang menyerang ini  bisa  dilihat karena masing-masing 
punya standar definisi tentang estetika yang berbeda-beda, juga ekses 
neoimperilisme terhadap komunitas sastra, sikap  ambigu kang GG yang mau 
berkompormi dengan dana kapitalisme juga patut dipertanyakan 

Boni memang masih muda, jadi jangan takut kehilangan periuk dan kawan karena  
pernyataan  Ode Kampung 2.. 

radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:   
Tanggapan Gola Gong dari Rumah Dunia atas mundurnya Bonnie Triyana sebagai 
penandatangan Ode  Kampung 2
   
  From: Gola Gong, Serang, Banten
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
  
 
  Hehehee... Bonnie Triyana ini masih muda. Masih panjang perjalanan hidupnya. 
Di Rumah Dunia, ada peristiwa Ode kampung 2, dimana para peserta diskusi 
menyatakan sikap. Nah, di bawahnya ada ratusan peserta (penulis) 
menandatangani, termasuk saya, Bonnie, Toto ST Radik, Wan Anwar, dan banyak 
lagi. Surat pernyataan ini melalui perdebatan panjang. Kami di Rumah Dunia 
tetap  berpendapat, isi surat pernyataan ini untuk semua komunitas. Bahkan saat 
dideklarasikan saya memberi pengantar, Surat pernyataan ini cermin bagi Rumah 
Dunia. Juga semua yang menandatangani harus konsekuen dan konsisten. Termasuk 
Rumah Dunia. Iji bagi kita semua.

Bahkan saya menegaskan soal hegemoni dan bantuan asing seperti apa yang 
dimaksud. Artinya, sebuah komunitas boleh menerima bantuan asing jika itu tidak 
merusak kebudayaan kita. Soal hegemoni, saya pribadi tidak begitu peduli. 
Sebodo amat, yang penting Rumah Dunia tidak melakukan itu. Hanya, saya pribadi 
setuju dengan point kedua; saya menolak eksploitasi sex sebagai standar 
estetika. Begitu saja.

  Hanya, usai hajatan Ode Kampung, masing-masing kepala membawa pikirannya 
sendiri- sendiri. Dan jurnal Boemiputra (Rumah Dunia tidak terlibat, terbukti 
tidak ada nama secara pribadi-pribadi di boks redaksi) mengkritik Komunitas 
Utan Kayu. Saya pikir, kritikan itu ditanggapi  saja secara wajar oleh KUK di 
alam demokrasi. Biasa saja. Goenawan Mohamad 'kan sudah menanggapi itu sebagai 
corat-coret di kakus. Bahkan Saut Situmorang, redaksi Boemputra sudah 
menyatakan kesediaannya untuk duduk di sebuah acara diskus. Saut sudah siap 
beradu argumentasi dengan kawan-kawan di KUK.
   
  Hanya saja, Bonnie masih muda. Dia memiliki banyak kawan di KUK, sehingga 
demi pertemanan di KUK yang tentu selaras dengan pekerjaannya sebagai jurnalis, 
Bonnie memilih mencabut dukungannya. Sebagai kawan, saya sebetulnya 
menyayangkan sikap tersebut. Tapi, itu adalah pilihan Bonnie. Tidak apa. Kita 
semua sedang belajar. Peristiwa ini saja bagi Rumah Dunia sebagai pelajaran 
berharga. Bagi saya, KUK dan jurnal Boemiputra adalah media pembelajaran 
berharga, bagaimana sebetulnya kita harus bersikap. Bagaimana sebetulnya kita 
bisa mengambil manfaat. Bagimana sebetulnya kita bisa belajar mencari kawan, 
bukan  musuh.

Oke, saya selaku salah satu SC Ode Kampung 2, memahami keputusan yang Bonnie 
ambil. Semoga ke depan, kita semakin arif menyikapi sebuah persoalan.

Selamat lebaran, tetap semangat berkarya dan bekerja.

Gola Gong
SC Ode Kampung 2.
  __

  Pernyataan Sikap Bonnie Triyana

  

  
  Dengan ini saya menyatakan menarik keterlibatan saya dari Pernyataan Sikap 
Sastrawan Ode Kampung, yang ditandatangani pada 21 Juli 2007 di Serang, Banten. 
Saya buat keputusan ini setelah mencermati kontroversi, yang berkembang soal 
Sastrawan Ode Kampung di satu pihak, yang dihadapkan dengan Komunitas Utan 
Kayu, di pihak lain.


  Sebuah perdebatan seyogianya mengedepankan  semangat pencarian terhadap 
kebenaran atau pembaruan yang bisa membawa perubahan lebih baik bagi masyarakat.


  
  
  Kontroversi di beberapa mailing list dan surat kabar ini, menurut hemat saya, 
tidak konstruktif bahkan menjalar kepada tindakan insinuatif terhadap beberapa 
orang. Ini satu hal yang harus dihindarkan dalam diskusi intelektual. Untuk itu 
saya memutuskan menarik diri dari Pernyataan Sikap Sastrawan Ode Kampung.


  
  Jakarta, 11 Oktober 2007



  
  Bonnie Triyana
__

TANGGAPAN

  From: Radityo Djadjoeri
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Teruntuk para pecinta seni budaya Indonesia nan adiluhung,

Saya pribadi bisa memahami pernyataan sikap yang ditulis oleh Bung Bonnie 
Triyana untuk mundur (menarik diri) dari Sastrawan Ode Kampung (SOK), walau ia 
telah ikut membubuhkan tanda tangan di Rumah Dunia beberapa waktu silam. Saya 
berharap langkah yang ia tempuh bukan karena paksaan dari siapa pun. 
  
  
Saya memang menyimak ada sesuatu yang janggal dengan SOK, ketika tiba-tiba 
beberapa penandatangan SOK membuat selebaran bertajuk Manifesto Boemipoetra 
yang menjelek- jelekkan Komunitas Utan Kayu (KUK) secara kasar bin vulgar. Saya 
juga menerima email dari beberapa penandatangan SOK yang mengeluh karena naskah 
SOK yang pernah mereka tanda tangani ternyata berbeda isinya dengan naskah yang 
beredar di  milis-milis. Saya pernah 

Re: [WongBanten] Pancoran Tempo Doeloe

2007-10-30 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Tanya Boni, dia banyak koleksi foto tmpo doeloe. dan kemaren sempat ngadain 
pameran foto sejarah Lebak.

Yusron Heryono [EMAIL PROTECTED] wrote:  
   
Adakah yang mempunyai foto-foto CiPaLeRang (Cilegon, Pandeglang, 
Lebak, Serang) tempo dulu…
  
  
  
  
  
  
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [WongBanten] Nyari Mobil Second

2007-11-01 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
kalo saya tawarin ada kijang uyutnya inova,  gak jauh beda sama hammer ... 
bodunya kotak.

Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:   Waduh 
sayang sekali jenis mobil yang ada Kijang Puyer, bukan kapsul...
Hehehehehe

BT

A Ihsan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Kakang Teteh ...
 
Saya sedang mencari satu buah mobil second utk dipakai sendiri, mungkin
ada yang ingin jual mobilnya ato ada yang mo hijrah ke Middle East n mo
jual mobilnya, 
 
Prioritas saya adalah Toyota (jenis Kijang yang udah  kapsul ...atau
sedan Corolla atau Soluna gpp)
 
Tapi kl ada merek lain yg good price  bisa dipertimbangkan.
   
  diutamakan plat A
 
Silakan kontak via SMS :  0815 194  023 68
 
Makasih
  wong serang
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the  best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

RE: [WongBanten] Usul Pertemuan Miliser WB

2007-11-13 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
.. coba dari sekarang tentukan tanggal n tempat ?! jadi 
lebih konkrit. anggap yang reply jadi member pertemuan, si oning jadi ketuplak 
..
hayo ning ... ketuplak...ketuplak...ketuplak...


nb.
boleh jadi menunya juga ketuplak sayur atau ketuplak tahu...jangan ketuplak 
lebaran...udah basi

Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:   Okelah. 
Tentukan dulu kapan kita kumpul. Saya masih numpang sama mertua, jadi gak 
mungkin di rumah mertua saya heheheheh...

Bagi yang punya rumah gede, plus halaman ablag-ablagan, boleh juga tuh. Kalau 
ada tempat lain, semisal usulan Meneer Pedje, boleh boleh aja. Saya ngikut dah.

Acara ini gak usah dibikin puyeng, anggap saja ajang silaturahmi sambil ngadu 
bako. Tentukan tempat waktu, dan kita datang sendiri2 bayar minum sendiri2.

Kalo pasa ada waktu, minggu2 ini saya menyambangi Kang Pedje aja deh, biar bisa 
konkrit acaranya. Bagaimana Kang Pedje?

Tabik,

Meneer Boontjes

dian agusdiana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  suajeu kang, tempat terserah tapi yg terjangkau
 hehe...
 
 kl bakoel cafe cikini, apa ga kekecilan?
 mending di rumah siapa gitu, dibuat panitia dulu 3
 orang mah.
 trus tentuin bayarannya, yg dateng bayar...
 tapi daptar dulu disini, kitu. kumaha??
 
 --- Hilman [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Saya turut sepakat dengan adanya silaturahim via
  pertemuan miliser WB...
  
   
  
  Tapi kule boten derebe idea perkare tempate...ning
  pundi-pundi ne
  mengkoten kang, itung2 nambah deduluran, nambah
  rezeki sereng
  manjangaken umur (cepe kang Daday meh..)
  
   
  
  Lamun bangkit meh tempate sing murmer, terjangkau
  sereng dulur-dulur
  miliser WB sedanten 
  

  
  Wassalam
  
   
  
  
  
  From: WongBanten@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
  Behalf Of Daday Rahmat Hidayat S, SE
  Sent: Friday, November 02, 2007 2:09 PM
  To: WongBanten@yahoogroups.com
  Subject: Re: [WongBanten] Usul Pertemuan Miliser WB
  
   
  
  Saya mendukung sekali usulan dari Kang Boni, kalau
  hanya sekedar ngopi
  ngopi untuk mempererat silaturahmi, saya pikir
  usulan ini patut
  direalisasikan. Supaya tambah baraya dan konon
  kabarnya kalau banyak
  silaturahmi itu bisa nambah rezeki dan memperpanjang
  umur.
  
  Kalau masalah tempat,  disesuaikan dengan kondisi
  teman teman, kalau di
  Jakarta saya Insya Allah ikutan.
  
  Terima kasih 
  
  Wassalam
  
  DRH
  
   - Original Message - 
  
   From: Boni Triyana mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  
  

  
   Sedulur sedanten,
   
   Saya usul, mumpung masih dalam suasana Syawal,
  bagaimana kalau
  para miliser wongbanten berkumpul? Halal bi
  haram..eh bi halal deng
   
   Saya lihat sebagian miliser WB (bukan Warner Bross
  yah) menetap
  di Jakarta, walau ada juga yang di Banten seperti
  Meneer Risyaf sang
  pembuat onar plus provokator itu hahahahahaAtau
  ada yang di Eropa
  seperti Meneer Ibnu Adam dan di Timteng sana seperti
  Abu Jaya.
   
Nah, sekedar usul saja, bagaimana kalo miliser yang
  ada di
  Batavia dan sekitarnya bikin pertemuan. Kalau ada
  yang dari Banten mau
  ikutan juga lebih baik. 
   
   Ada tempat kumpul asik, boleh pilih. Bayar
  masing-masing:
   1. Cafe Segafredo di La Piazza Kelapa Gading
   2. Cafe Bean di Plaza Senayan
   3. Starbuck di Warung Buncit
   4. Bakoel Cafe di Cikini, dekat TIM
   5. Cafe Bean Citos, Cilandak
   
   Nah, segitu aja deh. Semisal ada yang usul di
  warteg atau di
  man gitchu..silaken saja
   
   Semisal setuju, segera kasih pendapat.
   
   Tabek,
   
   Bonnie Triyana (0815 761 8xxx, yang mau tau xxxnya
  japri aje)
  
   Send instant messages to your online friends
  http://uk.messenger.yahoo.com 
  
   
  
  
  
  
  Disclaimer: Although this message has been checked
  for all known viruses
  using Trend Micro InterScan Messaging Security
  Suite, Bukopin 
  accept no liability for any loss or damage arising
  from the use of this E-Mail or attachments.
  
  
  
  
  
  
  Disclaimer: Although this message has been checked
  for all known viruses
  using Trend Micro InterScan Messaging Security
  Suite, Bukopin 
  accept no liability for any loss or damage arising
  from the use of this E-Mail or attachments.
  
  
   
 
 
  
  This message (including any attachments) is only for
  the use of the person(s) for whom it is intended. It
  may contain Mattel confidential,  proprietary and/or
  trade secret information. If you are not the
  intended recipient, you should not copy, distribute
  or use this information for any purpose, and you
  should delete this message and inform the sender
  immediately.
  
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 
 

 Send instant messages to your online friends 

Re: [WongBanten] Usul Pertemuan Miliser WB

2007-11-15 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
 Oke pak ketuplak !

Saya ikut kemana rombongan mengalir, tinggal tanggalnya jangan minggu-minggu 
ini, biar memberi waktu banyak orang berfikir untuk bergabung dan jangan lupa 
memang mesti ada semacam moderator untuk mengatur obrolan ngadu bako nanti. 
masalah nyatu-dahar-lelebok kembalikan pada kantong masing-masing, mungkin juga 
nanti bisa dibuat forum arisan 

Boleh juga usulan mengundang Soeharto, sekalian kalo mau afdol Haji Hasan 
Sochib  yang punya banten juga dikasih undangan dan kesempatan memberi orasi 
(ora ono isi).


Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:   
Kawan-kawan sekalian yang saya hormati,


Senang sekali rasanya mendapatkan tanggapan atas usul saya menyelenggarakan 
pertemuan miliser Wong Banten. Tentu yang jadi kendala adalah menentukan waktu 
dan tempat. Tapi dari beberapa usul seperti dari Kang Daday, Kang Ujen, Meneer 
Pedje dan Meneer Tebe Aziz, perlulah kita pertimbangkan. 

Semisal yang datang 20 orang saja, tentu akan membutuhkan tempat yang luas 
Kalau di Cafe Tenda TIM, suasananya asik, tapi kurang cocok untuk tempat 
ngobrol dengan satu topik. Saya kuatir nanti akan kacau dan konsentrasi peserta 
pertemuan teralihkan kepada cewek-cewek muda-seksi-cantik yang berlalu-lalang 
hilir mudik di sana(bisi ngacay)

Nah, kalau di Bakoe Cafe, itu juga terlampau kecil tempatnya. Bisa sih kita di 
sana, tapi booking tempat dulu. Dan tentu saja itu akan jadi sangat mahal.

Lantas kumaha atuh? Apa kita spontan aja datang ke sana?

Saya usulkan pertemuan nanti dipandu oleh salah seorang  dari kita. Saya usul 
Meneer Pedje sebagai redaktur majalah ajep-ajep yang tentu lihai membawakan 
acara plus ditingkahi banyolan (bener teu?).

Nah, kita juga harus mengundang orang Banten lainnya yang tidak terdaftar di 
milis ini (entah karena gaptek atau memang tidak ngarti sama beginian) untuk 
turut hadir. Dengan demikian silaturahminya lebih luas lagi. Kita undang juga 
Soeharto, Presiden Republik Cendana untuk memberikan sambutan...halah

Begitu saja usul dari saya. Kumaha?

Tabik,

Bonnie Triyana,
Panglima Perang Pertemuan Wong Banten






 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[WongBanten] mohon info dan bantuan

2007-11-16 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Saudara-saudaraku miliser wongbanten

Mohon kiranya memberikan informasi atau bantuan, jika saudara-saudara memiliki 
kliping atau arsip (media massa),  yang berkaitan dengan pendudukan gedung 
DPR/MPR 1998, silahkan untuk menghubungi saya via email ini.
Saya memerlukan bahan-bahan tersebut dalam rangka penulisan buku yang insya 
Allah akan diterbitkan.

terimakasih/nuhun

tbma




 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [WongBanten] Usul Pertemuan Miliser WB

2007-11-16 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
tata purnama : 

Saya usul mengundang pejabat tingkat lokal saja, Haji Mulyadi Jayabaya, biar 
dia cari dukungan di ibu kota. Kali aja Wong Banten dapat proyek pembangunan 
jalan tol. Doakan juga agar fisiknya lekas sembuh, yang konon mendadak sakit 
lantaran kaget melihat pesaingnya sarjana... heureuy dulur.. 

Edi Sud Rahmat Kartolo  maksud lo !!
(kayaknya pertemuan ini mesti di scan dari virus hehehehe...)




tata purnama [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Hayu Batur.. 
   
  Sebagai ma'mum saya ikut imam. Kapanpun, di manapun, siapapun moderatornya.   
  Sebagai pendatang baru, tentu senang jika forum ketemuan ini terealisasi dan 
rame. 
  Kalau perlu saya mau atraksi debus, boleh kan..??? 
   
  Saya usul mengundang pejabat tingkat lokal saja, Haji Mulyadi Jayabaya, biar 
dia cari dukungan di ibu kota. Kali aja Wong Banten dapat proyek pembangunan 
jalan tol. Doakan juga agar fisiknya lekas sembuh, yang konon mendadak sakit 
lantaran kaget melihat pesaingnya sarjana... heureuy dulur... 
   
   
  

Tb Munawar Aziz [EMAIL PROTECTED] wrote:   Oke pak 
ketuplak !

Saya ikut kemana rombongan mengalir, tinggal tanggalnya jangan minggu-minggu 
ini, biar memberi waktu banyak orang berfikir untuk bergabung dan jangan lupa 
memang mesti ada semacam moderator untuk mengatur obrolan ngadu bako nanti. 
masalah nyatu-dahar-lelebok kembalikan pada kantong masing-masing, mungkin juga 
nanti bisa dibuat forum arisan 

Boleh juga usulan mengundang Soeharto, sekalian kalo mau afdol Haji Hasan 
Sochib  yang punya banten juga dikasih undangan dan kesempatan memberi orasi 
(ora ono isi).


Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kawan-kawan sekalian yang saya hormati,


Senang sekali rasanya mendapatkan tanggapan atas usul saya menyelenggarakan 
pertemuan miliser Wong Banten. Tentu yang jadi kendala adalah menentukan waktu 
dan tempat. Tapi dari beberapa usul seperti dari Kang Daday, Kang Ujen, Meneer 
Pedje dan Meneer Tebe Aziz, perlulah kita pertimbangkan. 

Semisal yang datang 20 orang saja, tentu akan membutuhkan tempat yang luas 
Kalau di Cafe Tenda TIM, suasananya asik,  tapi kurang cocok untuk tempat 
ngobrol dengan satu topik. Saya kuatir nanti akan kacau dan konsentrasi peserta 
pertemuan teralihkan kepada cewek-cewek muda-seksi-cantik yang  berlalu-lalang 
hilir mudik di sana(bisi ngacay)

Nah, kalau di Bakoe Cafe, itu juga terlampau kecil tempatnya. Bisa sih kita di 
sana, tapi booking tempat dulu. Dan tentu saja itu akan jadi sangat mahal.

Lantas kumaha atuh? Apa kita spontan aja datang ke sana?

Saya usulkan pertemuan nanti dipandu oleh salah seorang  dari kita. Saya usul 
Meneer Pedje sebagai redaktur majalah ajep-ajep yang tentu lihai membawakan 
acara plus ditingkahi banyolan (bener teu?).

Nah, kita juga harus mengundang orang Banten lainnya yang tidak terdaftar di 
milis ini (entah karena gaptek atau memang tidak ngarti sama beginian) untuk 
turut hadir. Dengan demikian silaturahminya lebih luas lagi. Kita undang juga 
Soeharto, Presiden Republik Cendana untuk memberikan  sambutan...halah

Begitu saja usul dari saya. Kumaha?

Tabik,

Bonnie Triyana,
Panglima Perang Pertemuan Wong Banten






 Send instant messages to  your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
 



-
  Yahoo! Answers - Get better answers from someone who knows. Try it now.
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [WongBanten] [Yucca Zinnia] Chasan Sochib Itu,.....

2007-11-27 Terurut Topik Tb Munawar Aziz

Dear milist

Saya kira hasan sochib itu sebenarnya tidak punya kekuatan ia  dengan baik 
dipergunakan oleh kekuatan dibelakangnya.

Sampai saat ini saya belum bisa menemukan siapa kekuatan dibelakangnya itu. 
atau meminjam istilah the man behind the gun.

The man behind-nya itu sangat bagus mengelola mitos untuk kepentingan 
kelompoknya. sungguh bagus strateginya. 

Jika anda pernah tahu tentang istilah shadow state kira-kira mungkin hasan 
sochib termasuk dalam kategorinya. 

Pertanyaannya, apakah kita juga bagian dari agen yang terus menerus 
menyebarkan mitos hasan sochib yang superkuasa ?



 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: Balasan: Re: [WongBanten] [Yucca Zinnia] Chasan Sochib Itu,.....

2007-11-29 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Hampura nyah ...
Salah satu sikap warga banten yang ga jelas ya kayak gini ini !
sikap kayak gini masih saja dimiliki oleh saudara-saudara kita, sok tahu, 
berkomentar tanpa tahu masalahnya, dan kadang dangkal. Padahal kita sedang  
berbicara satu hal yang cukup penting. Miliser yang baik selalu membaca email 
secara utuh, supaya diskusinya konstruktif. mari mulai dengan hal kecil dulu, 
berkomentar dengan membaca utuh.

Nuhun.



Lawang bagja [EMAIL PROTECTED] wrote:   
iya kang sap,
  kita gak usah ngurusin mr sohib..kan dah ada yng ngurus binisnya sendiri2..
  santai aja bro..dah biasa di dunia ya seperti ini..
  ada yang sinis, yang manis, yang imut, yang cemberut, dah biasa..
  namanya juga orang yang dikenal sama masyarakat..
  kalau kang sap, mana yang mau ambil peduli..hehe gak terkenal kan?
  easy going..
   
  winter on the deset..
  Howgh!

SP Saprudin [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Maaf, boleh  ikutan? Ini masalah berkaitan apa? Mr.
Sochib itu tukang modifikasi senjata ya? Senjata jenis
apa ? Apakah dia bisa memodifikasi geranat menjadi
senjata pemusnah massal?

--- iip.milis [EMAIL PROTECTED] wrote:

 dengan berdiam diri secara tidak langsung kita juga
 sudah menjadi agennya
 yang juga ikut membuat mitosnya semakin meluas. cara
 paling mudah adalah
 dengan membuat another gun and kalian disini yang
 pintar-pintar yang
 menjadi *the man behind the gun, *masa kalah pintar
 sama orang dibelakang
 mr.sochib
 

SP Saprudin

 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/





-
Be a better sports nut! Let your teams follow you  with Yahoo Mobile. Try it 
now.
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: Bls: [WongBanten] [Yucca Zinnia] Chasan Sochib Itu,.....

2007-11-29 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Sebetulnya kalau ada yang berani, coba buka UU anti Persaingan dan Monopoli 
kan sekarang ada Komisi Pengawas Persaingan Usaha, beberapa usaha Mafioso 
Chazanitore Sochibolo bisa dikategorikan bentuk praktek monopoli. Saya sendiri 
kurang tahu saat ini core bisnis beliau apa,  kawan-kawan  mungkin bisa 
memulainya. 

Fuad Hasyim [EMAIL PROTECTED] wrote:   
 Kalau nggak salah, di parlemen Italia, mereka punya komisi anti mafia yang 
beberapa waktu lalu sukses menangkap gembong senior mafia sisilia, Salvatore Lo 
Piccolo. Ada yang berani bikin komisi anti mafia/ preman sejenis di Banten dan 
menangkap Chazanitore Lo Sochibolo?

 - Pesan Asli 
Dari: yucca zinnia [EMAIL PROTECTED]
Kepada: WongBanten@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 28 November, 2007 10:52:07
Topik: Re: [WongBanten] [Yucca Zinnia] Chasan Sochib Itu,.

  hehe...makanya, alangkah baiknya kita bersama sama merubah sgala yang telah 
terlanjur terjadi secara tidak baik, jalan kehidupan yang merugikan segenap 
rakyat banten ( tapi bicara dan menulis saja tidak cukup, kita harus berbuat 
dan  membuktikannya secara keseluruhan secara berlahan namun pasti ) . cara 
paling mudah adalah dengan membuat another gun and kalian disini yang 
pintar-pintar yang menjadi the man behind the gun, masa kalah pintar sama orang 
dibelakang mr.sochib... -- nah kang IIP..justru yg pintar 
pintar itu bernaung di rimba  orang, bukan di rimba sendiri. hehehe
 
.


iip.milis [EMAIL PROTECTED] com wrote:
 

dengan berdiam diri secara tidak langsung kita juga sudah menjadi agennya yang 
juga ikut membuat mitosnya semakin meluas. cara paling mudah adalah dengan 
membuat another gun and kalian disini yang pintar-pintar yang menjadi the man 
behind the gun, masa kalah pintar sama orang dibelakang mr.sochib... .
 


  

-
 Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.  







   
-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: Balasan: Re: [WongBanten] [Yucca Zinnia] Chasan Sochib Itu,.....

2007-11-29 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Saudaraku Risyaf

Pada prinsipnya anda setuju dengan pernyataan saya dengan mengatakan :
Yang terpenting pembicaraan itu ada nilai tambahnya, mengkritisi, memberikan 
masukan, memberikan motivasi, memberikan pencerahan, asalkan jangan mengada-ada 
yang menjurus fitnah dan adu domba.

Yang ga jelas kalo ujug-ujug menimpali komentar tanpa membaca keseluruhan topik 
yang sedang dibicarakan, mohon anda juga membaca dengan utuh tidak 
sepotong-sepotong

nuhun   

Risyaf Ristiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:   
Sdr. Tubagus Munawar
  
 Anda jangan tendensius begitu dong, orang kan bebas mengekspresikan 
ucapannya.Urusan jelas gak jelas, memangnya semua member milis wongbanten itu 
jelas semua? Saya sendiri tidak tahu anda, tidak tahu Fuad, tidak tahu SP 
Saprudin, tidak tahu Bonnie Triyana. Yang terpenting pembicaraan itu ada nilai 
tambahnya, mengkritisi, memberikan masukan, memberikan motivasi, memberikan 
pencerahan, asalkan jangan mengada-ada yang menjurus fitnah dan adu domba.
 Bicara urusan jelas gak jelas, saya sendiri gak jelas. Setahu saya wadah milis 
wongbanten adalah wadah mengekspresikan berbagai hal : sosial, politik, agama, 
budaya dan lain sebagainya, terutama menyangkut perkembangan daerah Banten dan 
sekitarnya.
  
 So, jika anda menjudge sok tahu sebagian member milis wongbanten, termasuk 
anda juga sok tahu.
  
 TQ.
  
 

 
 - Original Message 
From: Tb Munawar Aziz [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 29, 2007 7:01:55 PM
Subject: Re: Balasan: Re: [WongBanten] [Yucca Zinnia] Chasan Sochib Itu,.

  Hampura nyah ...
Salah satu sikap warga banten yang ga jelas ya kayak gini ini !
sikap kayak gini masih saja dimiliki oleh saudara-saudara kita, sok tahu, 
berkomentar tanpa tahu masalahnya, dan kadang dangkal. Padahal kita sedang  
berbicara satu hal yang cukup penting. Miliser yang baik selalu membaca email 
secara utuh, supaya diskusinya konstruktif. mari mulai dengan hal kecil dulu, 
berkomentar dengan membaca utuh.

Nuhun.



Lawang bagja lawang.bagja@ yahoo.com wrote: 
  
 iya kang sap,
 kita gak usah ngurusin mr sohib..kan dah ada yng ngurus binisnya sendiri2..
 santai aja bro..dah biasa di dunia ya seperti ini..
 ada yang sinis, yang manis, yang imut, yang cemberut, dah biasa..
 namanya juga orang yang dikenal sama masyarakat..
 kalau kang sap, mana yang mau ambil peduli..hehe gak terkenal kan?
 easy going..
  
 winter on the deset..
 Howgh!

SP Saprudin im_surya_1998@ yahoo.co. id wrote:
   Maaf, boleh ikutan? Ini masalah berkaitan apa? Mr.
Sochib itu tukang modifikasi senjata ya? Senjata jenis
apa ? Apakah dia bisa memodifikasi geranat menjadi
senjata pemusnah massal?

--- iip.milis [EMAIL PROTECTED] com wrote:

 dengan berdiam diri secara tidak langsung kita juga
 sudah menjadi agennya
 yang juga ikut membuat mitosnya semakin meluas. cara
 paling mudah adalah
 dengan membuat another gun and kalian disini yang
 pintar-pintar yang
 menjadi *the man behind the gun, *masa kalah pintar
 sama orang dibelakang
 mr.sochib... .
 

SP Saprudin

 _ _ _ _  
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo. com/



 
 
-
 Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it 
now. 


 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


 




-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.  
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [WongBanten] Fwd: Resto belut di rangkasbitung ?

2007-12-10 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
coba di tambahkan ke situs www.ayojajan.com pasti menarik



- Original Message 
From: iip.milis [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 10, 2007 5:59:47 PM
Subject: Re: [WongBanten] Fwd: Resto belut di rangkasbitung ?









  



thx Kang, langsung saya forward balik ke ybs.


On 12/10/07, Yusron Heryono yusron.heryono@ ... wrote:













  













Kalau
anda perjalanan dari arah pandeglang lokasinya sebelum  Sampay…


Sebelah kanan…warungnya sederhana
tidak layaknya seperti restoran tetapi lebih mirip Warteg..


Namun disekitar lokasinya masih terhampar
sawah-sawah dikiri kanannya…


 


Jika anda dari arah 
Kota
Rangkasbitung… anda harus menuju arah Terminal Mandala trus kearah
Pandeglang..…


Lewat perapatan Sampay kira-kira 1 km…sebelah
kiri itulah warung has pepes belut …


 


Demikian infonya…jika kurang lengkap
soklah anu urang  Lebak pasti nambahan…


 


Salam,


Yusron


-Original Message-

From: iip.milis
[mailto:[EMAIL PROTECTED] com] 

Sent: Monday, December 10, 2007
5:40 PM

To: [EMAIL PROTECTED] ups.com

Subject: [WongBanten] Fwd: Resto
belut di rangkasbitung ?


 









-- Forwarded message --

From: bsn60 [EMAIL PROTECTED] com

Date: Dec 10, 2007 4:58 PM

Subject: Resto belut di rangkasbitung ?

To: Iip Umar Rifai  iip.umar.rifai@ gmail.com







Dh



Apakah ada yang tahu informasi tentang warung pepes belut

di Rangkasbitung, katanya sedikit diluar kota rangkas



kalau ada yang tahu ,tolong alamat pastinya  





Thanks

iwan

jakarta












 



  







!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--



!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
--



!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a{
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;margin:0;}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;font-size:130%;}
#ygrp-sponsor #nc{
background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;}
o{font-size:0;}
.MsoNormal{
margin:0 0 0 0;}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq{margin:4;}
--







Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: Balasan: Re: [WongBanten] Chasan Sochib Itu,.....

2007-12-10 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
...
Coba kita cermati kalimat dibawah ini :

Sayang hampir semua postingan tentang haji chasan di

milis ini hanya melihat sisi buruknya saja-yang belum

tentu benar. Hanya mempergunjingkan hal2 negatif

tentang orang besar oleh orang2 kecil. Pengamal Ad

hominem! 


Saya pernah lihat wawancara HC di TV swasta. Meski

bahasanya sederhana dan tidak terdengar intelek, tapi

menurut saya doi sangat rasional dan berkarakter kuat.

Susah mo bilang HC hanyalh boneka. Saya lebih

percaya orang mengatakan He's the king maker!




Sorry lur, ane bukan pendukung mbah HC atau mencoba

membelanya. Gak ada kepentingan utk itu.
..
Duh gusti ... masih ada saja orang yang terlalu polos memahami kompleksnya 
dunia ... 
..

- Original Message 
From: M. Rafiudin [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Sunday, December 2, 2007 11:21:52 PM
Subject: Re: Balasan: Re: [WongBanten] Chasan Sochib Itu,.









  



Ingin berguru kpd Haji Chasan ??? Saya gak yakin do'i

mo terima honor 50jt/jam. Doang geus kalobaan duit

bae..



Tentu saja saya tidak betul2 ingin berguru kepada Haji

Chasan (HC)yang sudah sangat sepuh apalagi kpd gurunya

HC.. 

  

Tapi menarik buat saya utk mengetahui jalan hidup HC

yg obyektif dari mulai merintis usaha sampai sekarang

.Tentu lebih berharga dari pada hanya nge-gosipin yang

jelek2nya saja. Pasti masih banyak sisi positifnya

yang bisa jadi inspirasi buat anak2 muda. Bagaimanapun

juga, HC adalah orang sukses dalam berbagai bidang;

ekonomi,politik (dan mungkin agama???). At least belum

ada fatwa sesat utk HC!. he..he..



Sayang hampir semua postingan tentang haji chasan di

milis ini hanya melihat sisi buruknya saja-yang belum

tentu benar. Hanya mempergunjingkan hal2 negatif

tentang orang besar oleh orang2 kecil. Pengamal Ad

hominem! 



Saya pernah lihat wawancara HC di TV swasta. Meski

bahasanya sederhana dan tidak terdengar intelek, tapi

menurut saya doi sangat rasional dan berkarakter kuat.

Susah mo bilang HC hanyalh boneka. Saya lebih

percaya orang mengatakan He's the king maker!



Sorry lur, ane bukan pendukung mbah HC atau mencoba

membelanya. Gak ada kepentingan utk itu..



Sama halnya tentang Jawara yang terlalu sering di

persepsikan buruk di milis ini. Kita ini seperti

generasi murtad yang tdk mau memahami warisan

leluhurnya. Bisanya memaki-maki. Jawara yang genuine

adalah sosok pemberani, punya solidaritas tinggi dan

selalu siap melindungi masyarakat. Di kampoeng saya di

pelosok banten, kata jawara masih sering di sandingkan

dengan ustadz/kyai. Lamun aya kamaksiatan, sok

ustadz-na anu kudu ngingetkeun. Lamun aya gangguan

(kaamananan) ti luar, jig jawarana ka hareup.

begitulah kutipan isi khotbah lebaran 2 tahun lalu di

kampong sana.



Jelas dalam arti sabenerna jawara adalah titel

terhormat utk orang2 yang slalu siap melindungi

masyarakat. Meureun, menyerupai Samurai di Jepang atau

the Knight di kulon sana pada abad pertengahan. 



Jadi kalo skrg ada orang yang meras sopir angkot atau

pedagang ngaku jawara, eta mah jawara abal2..Mungkin

karena gelar jawara gak perlu SK, siapa pun gampang

ngaku2 jawara..



Utk jaman sekarang, jawara memang sudah hampir tdk di

perlukan lagi. Tapi, spirit ke-Jawara-an masih akan

terus relevan sampai kapan pun. Kita tidak perlu

apinya, tapi kita perlu panasnya!



salam haneut,

Rafi



--- iip.milis [EMAIL PROTECTED] com wrote:



 si A Menguasai daerah A, daerah B dst, menurut saya

 sepertinya lebih dekat

 kepada premanisme atau hal-hal yang negatif, saya

 belum dengar misalnya Kiai

 menguasai daerah A atau B, yang ada bahwa si kiai

 adalah sesepuh atau yg

 dituakan di daerah A atau B, padahal biasanya si

 preman A juga takut sama

 sang kiai, tapi orang-orang justru tidak takut

 kepada sang kiai. jadi

 seharusnya sang kiai yg diangkat jadi pemimpin, tapi

 yang ada adalah si A yg

 karena ke-sangaran/ premanismenya.

 Rasulullah sudah mengajarkan bahwa jangan pernah

 mengambil pemimpin yg

 memang sudah hayang (sudah pingin/ambisi) , tapi

 demikian adanya. ambisi jadi

 pemimpin bisa jadi karena kepandaiannya bisa pula

 karena kebodohannya, jika

 karena kepandaiannya jika dia melihat ada kezaliman

 dan tidak ada cara lain

 selain untuk berebut kursi pemimpin, jika karena

 kebodohannya jika hanya

 jabatan/harta/ karir/kesenangan dunia yang dia cari.

 

 Solusi untuk banten saat ini adalah dengan

 ramai-ramai menunjuk pada sang

 kiai untuk menjadi pemimpin, dengan ketulusan hati.

 Tidak perlu sang kiai

 harus jago silat, jago bisnis, jago masak, jago

 debus atau jago2 lainnya,

 cukup dengan ilmu dan ketakwaannya.

 

 Jika ada dua orang, salah satunya haruslah pemimpin,

 saya dan anda semua

 pasti tahu 

[WongBanten] Kereta dibajak lagi !

2007-12-11 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Naik kereta api tut..tut...tut ...nasibnya sial melulu
..

Ribuan Penumpang 'Menyandera' KA Parung Panjang-Jakarta




JAKARTA--MEDIA:
Ribuan penumpang kereta api (KA) di Stasiun Parung Panjang, Bogor, Rabu
pagi 'menyandera' KA 949 jurusan Parung Panjang-Jakarta, seiring
terjadinya perubahan pola operasi KA yang semula menginap di stasiun
tersebut dipindahkan ke Rangkasbitung.

Akibatnya sebanyak enam perjalanan KA yang melintasi jalur itu terhambat, dan 
sekitar 50 ribu penumpang terlantar.

Kepala Humas PT Kereta Api (Persero) Daops I Jakarta, Akhmad Sujadi,
di Jakarta, Rabu, mengatakan, aksi penyanderaan itu berlangsung sejak
pukul 04.55 WIB seiring diubah menginapnya KA 949 yang semula di
Stasiun Parung Panjang menjadi ke Stasiun Rangkasbitung.

Pemindahan itu sendiri, sebenarnya tidak mengubah jadwal
pemberangkatan KA tersebut dari Stasiun Parung Panjang pada 04.55 WIB,
hanya sekarang ini harus menunggu KA itu datang dari Rangkasbitung yang
berangkat pada 03.55 WIB, katanya.

Dia mengatakan, alasan pengubahan pola operasi itu, tidak lain untuk
mengefisiensi dan pencegahan dari aksi pencurian sarana KA, terlebih
lagi tindakan kriminal seringkali terjadi terutama saat KA itu kembali
ke Stasiun Parung Panjang ke Rangkasbitung pada 23.00 WIB.

Saat ini, kata dia, pihak Daops I Jakarta sedang menuju lokasi aksi
penyanderaan itu, dan sebenarnya Kepala Stasiun Parung Panjang sendiri
sudah menjamin untuk mengembalikan penyimpanan KA itu pada Kamis
(13/12), namun calon penumpang tetap melakukan penyanderaan.

Kami menyayangkan sekali perilaku penumpang Stasiun Parung Panjang
itu, kenapa tidak melakukan musyawarah terlebih dahulu, akibatnya
perjalanan kami dan anak-anak sekolah yang sedang mengikuti ujian
terganggu, katanya.

Ia menyebutkan akibat aksi penyanderaan itu, sekitar 12 ribu
penumpang yang akan berangkat bekerja dan sekolah di Jakarta pada Rabu
pagi, terlantar, bahkan jika sampai Rabu siang masih dilakukan
penyanderaan maka sekitar 50 ribu calon penumpang tidak bisa berangkat
ke Jakarta dengan menggunakan KA.

Sementara itu, salah seorang penumpang, Ari, menyesalkan aksi
penyanderaan KA itu, hingga dirinya sampai sekarang belum bisa
berangkat ke Jakarta, padahal dirinya harus sudah masuk ke kantor pada
pukul 09.00 WIB.

Penumpang yang kecewa itu, seharusnya musyawarah dahulu sebelum
melakukan aksi penyanderaan itu. Kasihan kan anak-anak sekolah yang
akan ujian, katanya yang bekerja di salah satu instansi di kawasan
Tanah Abang, Jakpus.(Ant/OL-02)


sumber : http://www.mediaindonesia.com/berita.asp?id=152087




Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: Balasan: Re: [WongBanten] Chasan Sochib Itu,.....

2007-12-12 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Sdr Rafi yang baik

PAULO Freire pernah menulis, adaptasi adalah tindakan yang paling maksimal bagi 
mereka yang kalah. Beradaptasi, 
meski dalam banyak kasus harus ditempuh dengan cara keras, hakikatnya hanyalah 
suatu bentuk yang paling lunak untuk 
mengeliminasi diri, menghilangkan keberdirian, dan menumpas kemandirian. Mereka 
yang memilih untuk menempuh 
cara beradaptasi adalah mereka yang sadar maupun tidak telah menyerahkan diri 
dan kemandiriannya pada keadaan 
yang belum tentu sesuai dengan keinginan kemanusiaannya.

Freire bisa jadi benar, hanya barangkali bagi sebagian besar orang Indonesia, 
pandangan tersebut justru cenderung 
menyakitkan. Betapa tidak, hingga saat ini, kita masih berada pada fase 
beradaptasi. Fase ini kita tempuh dengan 
sangat susah payah, bahkan hingga luka parah. Dalam analogi Freire, masyarakat 
Indonesia kira-kira berada pada fase 
antara masyarakat tertutup (closed society) menuju masyarakat terpecah, 
namun belum menjadi masyarakat terbuka.

Kesadaran masyarakatnya pun masih belum beranjak dari kesadaran magis, yakni 
suatu kesadaran masyarakat yang 
tidak mampu mengetahui kaitan antara satu faktor dengan faktor lainnya, menuju 
kesadaran naif yakni kesadaran yang 
lebih melihat aspek indivudu-individu manusia menjadi akar penyebab masalah 
masyarakat. Kita belum sepenuhnya 
masuk dalam kategori kesadaran kritis, yakni kesadaran dalam melihat 
permasalahan secara sistematis dan terstruktur.

Ya .. kita memang masih terjebak pada kesadaran naif yang tidak mampu melihat 
kompleksitas dan struktur fakta yang terkadang terlihat tapi tidak dirasakan, 
dirasakan tapi tidak bisa dilihat.

Wallahualam 

nuhun


M. Rafiudin [EMAIL PROTECTED] wrote:   
 kalo gitu, coba dong ente share ke kita analisis
 ilmiahnya versi orang intelek ??? jangan ngomong
 sepotong-potong gitu dong ah...
 
 --- Tb Munawar Aziz [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
...
  Coba kita cermati kalimat dibawah ini :
  
  Sayang hampir semua postingan tentang haji chasan di
  
  milis ini hanya melihat sisi buruknya saja-yang
  belum
  
  tentu benar. Hanya mempergunjingkan hal2 negatif
  
  tentang orang besar oleh orang2 kecil. Pengamal Ad
  
  hominem! 
  
  
  Saya pernah lihat wawancara HC di TV swasta. Meski
  
  bahasanya sederhana dan tidak terdengar intelek,
  tapi
  
  menurut saya doi sangat rasional dan berkarakter
  kuat.
  
  Susah mo bilang HC hanyalh boneka. Saya lebih
  
  percaya orang mengatakan He's the king maker!
  
  
  
  
  Sorry lur, ane bukan pendukung mbah HC atau mencoba
  
  membelanya. Gak ada kepentingan utk itu.
 
 
..
  Duh gusti ... masih ada saja orang yang terlalu
  polos memahami kompleksnya dunia ... 
 
 
..
  
  - Original Message 
  From: M. Rafiudin [EMAIL PROTECTED]
  To: WongBanten@yahoogroups.com
  Sent: Sunday, December 2, 2007 11:21:52 PM
  Subject: Re: Balasan: Re: [WongBanten] Chasan Sochib
  Itu,.
  
  
  
  
  
  
  
  
  

  
  
  
  Ingin berguru kpd Haji Chasan ??? Saya
  gak yakin do'i
  
  mo terima honor 50jt/jam. Doang geus kalobaan duit
  
  bae..
  
  
  
  Tentu saja saya tidak betul2 ingin berguru kepada
  Haji
  
  Chasan (HC)yang sudah sangat sepuh apalagi kpd
  gurunya
  
  HC.. 
  

  
  Tapi menarik buat saya utk mengetahui jalan hidup HC
  
  yg obyektif dari mulai merintis usaha sampai
  sekarang
  
  .Tentu lebih berharga dari pada hanya nge-gosipin
  yang
  
  jelek2nya saja. Pasti masih banyak sisi positifnya
  
  yang bisa jadi inspirasi buat anak2 muda.
  Bagaimanapun
  
  juga, HC adalah orang sukses dalam berbagai bidang;
  
  ekonomi,politik (dan mungkin agama???). At least
  belum
  
  ada fatwa sesat utk HC!. he..he..
  
  
  
  Sayang hampir semua postingan tentang haji chasan di
  
  milis ini hanya melihat sisi buruknya saja-yang
  belum
  
  tentu benar. Hanya mempergunjingkan hal2 negatif
  
  tentang orang besar oleh orang2 kecil. Pengamal Ad
  
  hominem! 
  
  
  
  Saya pernah lihat wawancara HC di TV swasta. Meski
  
  bahasanya sederhana dan tidak terdengar intelek,
  tapi
  
  menurut saya doi sangat rasional dan berkarakter
  kuat.
  
  Susah mo bilang HC hanyalh boneka. Saya lebih
  
  percaya orang mengatakan He's the king maker!
  
  
  
  Sorry lur, ane bukan pendukung mbah HC atau mencoba
  
  membelanya. Gak ada kepentingan utk itu..
  
  
  
  Sama halnya tentang Jawara yang terlalu sering di
  
  persepsikan buruk di milis ini. Kita ini seperti
  
  generasi murtad yang tdk mau memahami warisan
  
  leluhurnya. Bisanya memaki-maki. Jawara yang genuine
  
  adalah sosok pemberani, punya solidaritas tinggi dan
  
  selalu siap melindungi masyarakat. Di kampoeng saya
  di
  
  pelosok banten, kata jawara

Re: Balasan: [WongBanten] Bapak Gola Gong Wafat

2007-12-16 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Kullu nafsin dzaa iqotul mawuut, Inna lillaahi wa inna ilaihii rooji'uun ...

Turut berduka cita atas meninggalnya ayahanda kang Golagong, semoga amal ibadah 
beliau diterima Allah SWT, dan bagi keluarganya diberi kesabaran. Amiin.

Allahumaghfirlahu warhamhuu wa'afihii wa'fu'anhuu ...



- Original Message 
From: SP Saprudin [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Monday, December 17, 2007 9:49:39 AM
Subject: Balasan: [WongBanten] Bapak Gola Gong Wafat









  



TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA AYAHANDA DARI

KANG HERY GOLA GONG

INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROJIUN 



YA ALLAH, MAAFKANLAH DIA, JIKA DIA MENGHADAPMU DENGAN

MEMBAWA AMAL KEBAJIKAN KIRANYA ENGKAU MENERIMANYA

SEBAGAI AMAL SOLEH, JIKA DIA MENGHADAPMU DENGAN

MEMBAWA SEGALA KEKURANGAN, KEALFAAN, KESALAHAN DAN

DOSA-DOSA, KIRANYA ENGKAU MENGAMPUNI DAN MEMAAFKAN

DIA.



YA ALLAH, LUASKANLAH KUBURANNYA, TERANGILAH KUBURANNYA

DAN LINDUNGILAH DAN JAUHKANLAH DIA DARI SIKSA AZAB

KUBUR.



--- Lawang bagja lawang.bagja@ yahoo.com wrote:



 just info,

   Jam 3 pagi saya dapat sms,

   Bapak Haris sudah menemui Rabbnya pukul 3.45 dini

 hari.

   Innalillahi wainnailaihi roojiuun

   Ahsanallahu azak..

   semoga Allah menerima amal shalih beliau...

   amien..





   salam dari UAE

 

 Pedje [EMAIL PROTECTED] com wrote:

   Kang GG, sabarlah. Sebagai sesama muslim,

 saya hanya

 ingin mengingatkan bahwa kita tak boleh memaki waktu

 atau mengutuk waktu, karena waktu adalah proyeksi

 dari

 Sang Khalik. Tak ada kutukan itu. Hilangkan

 ketakutan

 itu dengan bersikap pasrah atas semua ketentuan-Nya.

 

 

 Saya dan keluarga saya sendiri pernah mengalami.

 Setiap memasuki bulan Ramadan, kami pernah mengalami

 ketakutan, siapa di antara kami yang akan dipanggil

 oleh Allah terlebih dulu, karena beberapa anggota

 keluarga kami wafat di bulan Ramadan. Tapi, kami

 akhirnya saling menasihati satu sama lain untuk

 tidak

 ketakutan seperti itu, apalagi di bulan Ramadan,

 yang

 mestinya justru kami sambut dengan riang gembira.

 Ah,

 saya sudah ngelantur. Maafkan.

 

 Saya turut bersedih atas ujian yang menimpa ayah

 Kang

 G.G. Tapi, yang lebih sedih adalah Kang G.G. dan

 keluarga. Seberat-berat mata memandang lebih berat

 bahu memikul. Tetaplah tabah. Semoga kasih sayang

 Allah selalu menyelimuti seluruh keluarga Kang G.G.,

 dari dunia sampai akhirat. Amin.

 

 Salam,

 

 Pedje 

 

 --- gongmedia cakrawala gm_cakrawala@ yahoo.com

 wrote:

 

  Saya tadi elyar dari rmah sakit selepas subuh.

 Yang

  menunggui bapak adaah saya, dik saya, dan anak

 uwak

  (alm) yang sejak kecil ikut Bapak. Saya inget

 waktu

  kecil pernah bertanya pada bapak, Kenapa harus

  mengurusi anak uwak? Jawab bapak, Mengurusi anak

  yatim adalah kewajiban.

  

  Saya jalan kaki dari rumah skit ke ciloang.sekitar

  3 km. Ini bagus untuk kesehatan tulang punggung

  sya. Kata dokter, saya harus banyak jalan,

 berenang,

  dan mengurangi makanan berlemak. Tapi, di pisang

  Mas, perempatan paling sibuk di serang, ada warnet

  24 jam. syaa tergoda untuk menulis. selalu,

 menulis

  adalah terap[i terbaik bagi jiwa saya.

  

  Maka kutulislah surat ini, kawan.Saya sedang

  ketakutan.

  Sya melihat bapak sedang dalm proses perjalanan

  menuju Allah sWT.

  Saya berpikir sambil menghitungi langkah kak saya.

  Omongan Emak terngiang-ngiang, Lagu Vina

  Panduwinata 'September ceria' bertentangan dengan

  keluarga kita, yaitu desember kelabu. setiap

  Desember, kami selalu tertimpa musibah. Bahkan

 Emak

  pernah berpesan, bawa setiap Desember sebaiknya

  anak-anaknya tidak boleh bepergian jauh. Tahun

 2006,

  saya yang msuk rumah sakit. Ke tahun-tahun

 belakang,

  sederet panjang ujian menimpa kami.

  

  Hal laoinnya, saya takut jika mati harus dengan

  cara seperti Bapak.

  Setiap malam, saya mendengar Bapak menjerit-jerit

  kesakitan. syarqaf-syarafnya sudah iritsai,. Kat

  dojkter, syaraf ke otaknya sudh putus. Saya tak

 than

  melihat bapak sekarang. Setiap sholat, saya berdoa

  leh baik allah mneyegherakan saja Bapak daripada

  menderita seperti ii. Setiap saya genggam

 tangannya,

  bapak balas menggenggam. Kadang jika kami ngaji,

 air

  mata menjetes di matanya.

  

  Saya adalah anak yang paling durhaka sama bapak.

  Saya biskkan kalimat-kalimat permohonan maaf pada

  bapak.

  Saya tahu ini terlambat. Saya merasa, sudah

  berbuatsebaik mungkin ketika bapak sakit.

  Tapi ternyata belum.

  

  Jika melihat bapak terbaring seperti sekarang...

  syaraf-syraf sya bereaksi.

  Oh, Bapak yang perksa hartus berakhir seperti ini.

  Saya teringat, ketika rumah masih di Jalan Yusuf

  Martadilaga, sebelah selatan alun-alun Seran, sya

  selalu diajak bapak jogging. Kata bapak, Kalu

 kamu

  ingin keliling dunia harus seat, kuat, dan berani.

  Phisik yang sehat akan membuat jiwa kita sehat.

  bapak memnag seorang atlet.

  

  Hnya celakanya, kraena syaa merasa 

Re: Balasan: Re: [WongBanten] Jalan Berliku Anak Kemusuk (Bapak Pembangun) an

2008-01-30 Terurut Topik Tb Munawar Aziz


27 Januari 2008, sebuah penanda
atas putusnya ujung rantai orde baru. wafatnya Soeharto seakan menyibak dua
fenomena yang sama-sama terbilang kuat. Disatu sisi Indonesia dan dunia 
mengeluk-elukan
Soeharto sebagai Bapak Pembangunan, Penjegal hantu komunisme dan pencipta
kestabilan kawasan. Di sisi lainnya wafatnya Soeharto membangkitkan luka lama
akan pelanggaran HAM, pemimpin diktatoriat, Pemimpin yang bergelimang dengan
budaya KKN. 


 


Dua muka fenomena yang nampak pasca
wafatnya Soeharto membawa kesadaran pada kita bahwa almarhum adalah seorang
pemimpin yang dipuja sekaligus dicaci. Banyak analisa yang mengemuka untuk
mempreteli tindak-tanduk sikap dan gaya
kepemimpinan Soeharto, banyak buku yang telah ditulis, semuanya mengungkap dua
sisi gelap terang Soeharto.  


 


Gejala menguatnya imaji kebaikan
Soeharto memang tidak bisa disalahkan, karena didalamnya terdapat interpretasi
yang objektif, pun demikian dengan imaji keburukan Soeharto, sama-sama memiliki
analisa yang juga kuat serta objektif. Persoalan ini adalah sebuah fakta sosial
yang tak terbantah. 


 


Sebagai orang yang pernah berkuasa
dan bahkan sangat berkuasa selama tiga dasawarsa menurut J. Kristiadi (Kompas,
29/01), Soeharto merepresentasi menjadi seorang pemimpin dalam dua watak
kekuasaan : menakutkan sekaligus memesona (tremendum et fascinatum).
Memesona karena ia menjadi penguasa yang dianggap sebagai pemimpin yang tegas,
bijak, berani mengambil resiko, ahli strategi ulung, bekerja secara sistematis.
Didalam waktu yang sama rakyat
merasakan kestabilan politik dan tersedianya kebutuhan pokok yang murah dan
terakses.


 


Namun sebagian orang mungkin tidak tahu bahwa untuk mencapai itu semua
dibutuhkan ongkos yang mahal. Karena sistem yang diciptakan pada saat itu
betul-betul otoriter. Soeharto tidak segan-segan melakukan tekanan yang
berlebihan untuk menghabisi lawan politiknya. Ia tidak hanya memonopoli
kekuasaan juga memonopoli kebenaran politik. Sikap 


 


Dalam ranah budaya kita –yang didominasi jawa sentris— dikenal istilah mikul
dhuwur mendhem jero. Sebuah filosofi yang secara harfiah berarti menjunjung
tinggi dan mengubur dalam-dalam, atau secara maknawi berarti hormatilah orang
yang lebih tua, lebih-lebih kalau orang tersebut sudah meninggal dunia. Berkat
pemberitaan media secara eksploitatif, muncul kesan bahwa perlakuan mikul
dhuwur mendem jero berlaku pada mantan Presiden Soeharto. Ia berubah
menjadi pemimpin agung yang tanpa cela, dan memuncak pada pemberlakuak hari
berkabung nasional selam 7 hari.


 


Sekali lagi, gejala ini semuanya tidak ada yang salah. Tetapi jika kita
ingin menjadi bangsa yang berdaulat dan berjiwa besar, maka kita harus dapat
menempatkan posisi mantan presiden Soeharto secara proporsional dan tidak
berlebihan seraya tidak melupakan jasa-jasanya kepada bangsa dan negara.
Perlakuan berlebihan justru akan menjadikan bangsa ini menjadi bangsa permissif,
bangsa yang serba boleh, boleh melanggar, boleh mencaci, boleh melupakan, dan
boleh menyematkan gelar pahlawan kepada orang yang tercela. 


 


Selain itu boleh jadi persepsi penguasa saat ini akan semakin menjadi-jadi
untuk berbuat otoriter karena tidak ada rambu bagi pemimpin yang superkuasa,
jika kesalahan masa lalu dilupakan begitu saja, seperti angin yang berhembus
tanpa jejak. Seorang novelis Ceko, Milan Kundera mengatakan dalam Kitab lupa
dan gelak tawa bahwa ”perjuangan melawan kekuasan adalah perjuangan melawan
lupa ”. Kita tidak seharusnya melupakan kesalahan dan membiarkanya menjadi
sampah dan tidak mampu belajar untuk menata masa depan yang lebih baik.


 


Persitiwa wafatnya Soeharto hendaknya menjadi pertanyaan buat kita,
mampukah kita belajar untuk menjadi bangsa yang lebih baik dan memberi kesadaran
kepada penguasa untuk tidak berlaku sewenang-wenang? 


 


Momentum 10 tahun reformasi dan wafatnya Soeharto menjadi tapal batas
keseriusan kita untuk terus mewujudkan 
reformasi disegala bidang, Bangsa kita tidak boleh set back ke
belakang dengan terus memuja romantisme masa lalu yang sebenarnya belum tentu
memiliki ukuran lebih baik dengan kondisi saat ini. Karena ruang dan waktu yang
berbeda memiliki dimensi sejarah dan konteks yang juga berbeda, seribu rupiah
masa lalu cukup untuk membeli sekilo beras, seribu rupiah saat ini hanya cukup
untuk membeli sebuah pisang goreng.


 


Perjalanan Reformasi saat ini belum mampu menyentuh lapisan terbawah dari
masyarakat, perlu dekonstruksi budaya yang sangat serius untuk menata masa
depan. Budaya pemerintah yang ingin dilayani harus diubah menjadi melayani,
budaya anggota dewan yang hanya 3D (duduk, dengar, duit) diubah menjadi 3A
(Asah, Asih, Asuh). Budaya mencaci kita ubah menjadi menghargai, budaya
tertutup kita ubah menjadi terbuka, dan masih banyak persoalan budaya dan
karakter yang harus kita benahi bersama, dan tentunya hal ini membutuhkan kerja
keras yang sangat panjang. 


 


Bangsa ini butuh blue print yang jelas dan fokus untuk mengawal
proses transisi dalam reformasi, agar 

Re: [WongBanten] kabar gembira..

2008-01-31 Terurut Topik Tb Munawar Aziz

Beuhhh rok ... saya ketinggalan info nih...kok gak dpt kabar!  

Selamat ning, klan Triyana akhirnya mendapatkan penerus... semoga menjadi anak 
shalihat yang berbakti buat kedua orang tuanya... amin.

Sabrina Arivia Triyana = (anak sabar) yang (arif/bijaksana) anaknya siapa ... ? 
boni (triyana)
 
Hallahh ... bener gak artinya ?!

Sekali lagi Selamat Ning




- Original Message 
From: Boni Triyana [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 31, 2008 1:50:02 AM
Subject: Re: [WongBanten] kabar gembira..









  




Thanks Dang,
   
  Dia lahir setelah sang diktator berpulang... .
   
  Tabik,
   
  BT

adang hidayat [EMAIL PROTECTED] com wrote:
  salam semuanya..

kemarin rabu, saya dapet kabar gembira dari bonnie triyana, isinya kurang lebih;

alhamdulillah telah lahir putri pertama kami sabrina arivia triyana,
rabu, 30 januari 2008 pukul 07:57 pagi, dgn berat 3 kg dan panjang 48 cm.

selamat ya ning.. :)

nu ngiring bingah,
Adang
 Hidayat



 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


  







!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--



!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
--



!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a{
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;margin:0;}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;font-size:130%;}
#ygrp-sponsor #nc{
background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;}
o{font-size:0;}
.MsoNormal{
margin:0 0 0 0;}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq{margin:4;}
--







Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [WongBanten] Soal Jalan Berliku Anak Kemusuk

2008-01-31 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
oo.. gitu ya ...

Sebenarnya saya pikir yang dimaksudkan  penulis sama sekali bukan mengabaikan 
fakta bahwa  Soeharto tidak pernah baca an sich ... mungkin dia baca 
(verstehen). perbedaannya mungkin dialektika Soeharto tidak (mirip) seperti 
kebanyakan pemimpin yang sezaman dengan Soekarno, bergelut dengan Engels, 
Hegel, Marx, dll. Soeharto sungguh sangat cerdas dan kita mau tidak mau harus 
mengakuinya, dia lebih melihat semuanya serba pragmatis. Dengan kata lain 
Soeharto itu bukan pembaca yang baik (good reader) seperti Soekarno (dengan 
dialektika filsafatnya) tapi dia adalah pemerhati yang baik (good observer), 
dia manggut-manggut tapi watttahhh !!! 

Terlalu simplistis memang jika tindakan Soeharto dipersamakan dengan konsep 
lapar...haus...beol...en so on. tapi bukankah kita juga mengenal pragmatis itu 
juga adalah sebuah filosofi hidup.

mungkin ada baiknya mari kita suruh ramai-ramai boni mempersandingkan keduanya 
dalam komparasi sejarah...

bener kata Gus Dur ... Gitu aja kok repot 

Nuhun ah ..


- Original Message 
From: Pedje [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 31, 2008 3:59:39 AM
Subject: Re: [WongBanten] Soal Jalan Berliku Anak Kemusuk









  



Hahaha Bon, sorry, ente kok bisa-bisanya, ya,

meringkus manusia yang pernah hidup lebih dari 80

tahun--dengan pengalaman yang panjang--hanya dengan

satu kalimat: Dia tak bisa berpikir analitis: kenapa

orang lapar, kenapa orang haus, kenapa orang

ngelawan... dsb..? Kalau dia tidak bisa berpikir

analitis, mana mungkin dia mampu bertahan begitu lama,

mengalahkan begitu banyak lawannya, yang juga memiliki

kemampuan intelektual yang tidak main-main?



Soeharto jelas bukan Soekarno. Dilihat dari pengalaman

sejarahnya saja keduanya begitu berbeda. Lalu,

bagaimana bisa kita mengharapkan gaya kepemimpinan

yang sama? 



Terus, gue kira siapa pun tahu, jabatan presiden,

pemimpin pemerintahan suatu negara, masuk dalam

wilayah praksis dan karena itu yang dibutuhkan dari

seorang presiden umumnya, ya, kesadaran praktis. Bukan

pada tempatnya bila seorang presiden meluangkan

sebagian besar waktunya untuk hidup dalam tataran

teoretis, menguraikan dengan teliti berbagai kerumitan

tekstual yang berseliweran dalam kehidupan. Kalau

seorang presiden seperti itu, percayalah, belum sempat

dia mengeluarkan satu kebijakan sudah keburu

dijatuhkan oleh lawan politiknya.



Ente kan tahu, sepanjang sejarah peradaban manusia

yang telah berlangsung berabad-abad, hanya sedikit

sekali pemimpin yang sekaligus pemikir, cerdik

cendekia. Mungkin tak lebih dari seratus orang. Dan,

sebagian besar sejarah kekuasaan di dunia ini selalu

diwarnai oleh darah, bahkan pada masa yang begitu

dekat dengan manusia agung Rasulullah S.A.W. Lihatlah

bagaimana Syaidina Usman bin Affan mengembuskan napas

terakhirnya atau betapa tragis nasib yang dialami

Hussein cucu Rasulullah.



Terus, Bon. Menurut gue, muara dari aktivitas membaca

bukanlah sekadar omongan atau tulisan. Banyak orang

yang suka membaca buku, punya cara bertutur yang

lumayan baik, dengan kualitas tulisan di atas

rata-rata intelektual lainnya, tapi kelakuannya

hmmm Dalam dunia kita aja kan banyak wartawan

senior yang jadi penindas bagi wartawan lain, yang gak

mau tahu penderitaan bawahannya. Padahal, kalau kita

datang ke rumahnya, bukunya berlemari-lemari.



Salam,



Pedje



--- Boni Triyana boni_triyana@ yahoo.com wrote:



 Waduh Meneer Pedje ini...



   Orang yang suka membaca itu keliatan dari muatan

 omongan dan tulisannya. Soal ngomong: tentu saja HMS

 sebagai seorang presiden selalu berpidato, nah

 pidatonya aja ditulisin ama speech writer. Dulu

 Deliar Noer, lantas Yusril. Soal nulis, belum sekali

 pun aku menemukan Soeharto nulis artikel.



   Soeharto itu dapat dikategorikan manusia dengan

 kesadaran praktis. Sementara Soekarno memiliki

 kesadaran ontologis. 



   Semua itu terlihat dari gaya Soeharto memimpin dan

 memecahkan masalah pada masa kepemimpinnya. Kurang

 lebih, kesadaran HMS saya gambarkan begini:



   Lapar = Makan

   Haus = Minum

   Mules = Be'ol

   Ngelawan = Bunuh



   Dia tak bisa berpikir analitis: kenapa orang

 lapar, kenapa orang haus, kenapa orang

 ngelawan...dsb. .



 _ _ _ _ _ _

Be a better friend, newshound, and 

know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  http://mobile. yahoo.com/ 
;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ 






  







!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--



!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 

Re: [WongBanten] Nasihat/ untuk siapa?

2008-01-31 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Terima kasih nasehatnya...

tidak mengapa, serius kok sedikit...Bung Risyaf memang harus lebih banyak 
serius ...

Saya mau bertanya pada anda selaku orang yang lebih paham dari saya tentang 
agama... apa beda menganalisa dan menggunjing ? akankah wajah agama menjadi 
justifikasi seseorang untuk tidak mengatakan yang salah itu salah yang benar 
itu benar ?

Jika semua ditarik dalam demarkasi  syari'ah maka interpretasi menjadi penting 
untuk membongkar apa makna antar teks dan konteks syariah itu dengan kata lain 
untuk membaca hadits perlu juga asbabul wurud jadi tidak lantas menjadi rambu 
ini boleh itu tidak boleh...karena fenomenanya teks-teks syariah (hadits) 
kadang menjadi justifikasi yang kadang dipaksa untuk aplikatif dengan masalah 
yang sebenarnya belum tentu matching.

dalam persoalan ini saya juga bisa memaksakan hadits : katakanlah walau itu 
terasa pahit! berkata benar atau diam! untuk  mendiskusikan  mendiang 
Soeharto.  Saya sendiri tidak berniat untuk menggunjing dan mengatakan yang 
buruk-buruk dari Soeharto, tapi mencoba mengambil hikmah dari perjalanan 
hidupnya.

Determinisme memang membuat kita manut dan tidak kritis.

nuhun ah...



- Original Message 
From: Risyaf Ristiawan [EMAIL PROTECTED]
To: wongbanten@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 31, 2008 8:17:18 PM
Subject: [WongBanten] Nasihat









  




Assalamualaikum wr. wb.

 

Saudaraku sebangsa dan setanah air.

Saudaraku yang seiman dan seagama, semoga Allah Swt. merahmati kita semua. Maaf 
sedikit serius hari ini.Bagi kita selaku muslim sudah pasti dan jelas, 
sebagaimana wasiat Nabi kita Muhammad Saw., bawha tak layak dan tak pantas 
seorang mulsim untuk membongkar aib, cela dan keburukan-keburkan sang pemimpin. 
Bahkan beliau menekankan untuk  tidak mendoakan kejelekan sang pemimpin. Tidak 
melepaskan tangan dari ketaatan kepada pemimpin. Karena ketaatan pada pemimpin 
termasuk ketaatan kepada Allah dan merupakan kewajiban. Selama tidak 
diperintahkan kepada yang maksiat. Kita mendoakan untuk pemimpin kebaikan dan 
ampunan.

Berikut saya nukilkan sabda Nabi dalam salah satu hadit yang artinya :


1). Dari Anas radliyallahu 'anhu berkata, telah melarang kami para pembesar 
kami dari shahabat Rasul Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, mereka berkata :
Bersabda Rasul Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Janganlah kalian mencela 
pemimpin kalian dan janganlah kalian mendengki mereka, janganlah kalian 
membenci mereka, bertakwalah kepada Allah, bersabarlah karena urusan ini sudah 
dekat.” (HR. Ibnu Abi Ashim dan dishahihkan Al Albani)


2). Dari Abi Bakrah radliyallahu 'anhu berkata, bersabda Rasul Shallallahu 
'Alaihi Wa Sallam : “Penguasa adalah naungan Allah di muka bumi maka 
barangsiapa yang menghinakan penguasa maka Allah akan menghinakannya, 
barangsiapa yang memuliakan penguasa maka Allah akan memuliakannya.” (HR. Ibnu 
Abi Ashim, Ahmad, At Thayalisi, At Tirmidzi, dan Ibnu Hibban. Dishahihkan Al 
Albani dalam Adz Dzilal)


3). Dari Muadz bin Jabal radliyallahu 'anhu berkata, bersabda Rasul Shallallahu 
'Alaihi Wa Sallam : “Lima hal yang barangsiapa yang melakukan salah satunya 
maka dia akan mendapat jaminan dari Allah : Siapa yang menjenguk orang sakit, 
yang mengantar jenazah, yang keluar untuk berperang, atau masuk pada 
penguasanya ingin menasihatinya dan memuliakannya atau orang yang diam di 
rumahnya sehingga dengannya selamatlah manusia.” (HR. Ahmad, Ibnu Abi Ashim, Al 
Bazar, Al Hakim, dan At Tabrani)


4). Dari Iyadh bin Ghunaim radliyallahu 'anhu berkata, bersabda Rasul 
Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Barangsiapa yang ingin menasihati penguasa 
maka janganlah melakukannya dengan terang-terangan di hadapan umum. Akan tetapi 
dengan cara mengambil tangan penguasa tersebut dan menyendiri. Jika ia 
menerimanya maka inilah yang diharapkan, jika tidak menerimanya maka ia telah 
melakukan kewajibannya.” (HR. Ahmad, Ibnu Abi Ashim, Al Hakim, dan Baihaqi. 
Dishahihkan Al Albani dalam Adz Dzilal)


5. Dari Ubaidilah bin Khiyar berkata : “Aku mendatangi Usamah bin Zaid 
radliyallahu 'anhu dan aku katakan : “Kenapa engkau tidak menasihati Utsman bin 
Affan untuk menegakkan hukum had atas Al Walid?” Maka Usamah berkata : “Apakah 
kamu mengira aku tidak menasihatinya kecuali harus dihadapanmu? Demi Allah 
sungguh aku telah menasihatinya secara sembunyi-sembunyi antara aku dan ia 
saja. Dan aku tidak ingin membuka pintu kejelekan dan aku bukanlah orang yang 
pertama kali membukanya.” (Atsar yang shahih diriwayatkan Bukhari dan Muslim)


Nah Saudaraku seiman dan seagama, tidak ada satu dalam syariat Islam untuk 
boleh menggunjing, membongkar keburukan-keburukan pemimpin apalagi sampai 
memberontak pada penguasa ketika sang pemimpin tidak mau mendengar nasihat. 
Bahkan yang ada adalah perintah untuk bersabar, sesungguhnya dosanya akan 
ditanggung mereka. Barangsiapa yang telah menasihati sang pemimpin dan 
mengingkari kemungkarannya dengan cara yang benar maka ia telah terlepas dari 
dosa.


6). Dari 

Re: [WongBanten] Nasihat/ untuk siapa?

2008-02-01 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Pak Ustadz Risyaf yang terhormat 
sepertinya anda sedikit-sedikit serius, tapi seriusnya kok sedikit ...
ada haditsnya gak, supaya sedikit-sedikit serius ?

- Original Message 
From: Boni Triyana [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 31, 2008 11:22:12 PM
Subject: Re: [WongBanten] Nasihat/ untuk siapa?









  



Oohh seperti itu... tolong tunjukan oleh pada bagian mana saya 
tidak obyektif? Pada bagian mana saya tidak menyebut Rp1500 sebagai Rp1500

Risyaf Ristiawan barakatak_jol_ [EMAIL PROTECTED] com wrote:  
He..he...Jang Bony anu pinter, objekan masa sih gak tahu. Biasalah 
bisnis kecil-kecilan. Ya kalau dapat Rp. 1500 ya bilang dapat Rp. 1500 jangan 
main kurang apalagi melebih-lebihkan.

  - Original Message 
From: Boni Triyana boni_triyana@ yahoo.com
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Friday, February 1, 2008 2:13:15 PM
Subject: Re: [WongBanten] Nasihat/ untuk siapa?

  Bung Risyaf yang bageur,
   
  Tolong jelaskan obyektivitas yang Anda maksud itu seperti apa?
   
  Nuhun,
   
  BT

Risyaf Ristiawan barakatak_jol_ [EMAIL PROTECTED] com wrote:
  Nuhun Kang Munawar, ini nasihat agama ini ya buat kita semua, sesuai 
dengan sabda Nabi dalam salah satu hadits
 yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abi Ruqoyah Tamin ad Dari yang artinya : 
“Agama itu nasihat” –diulangi tiga kali-, kami bertanya, “untuk siapa wahai 
Rasulullah ?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi Kitab-Nya, Rasul-Nya dan bagi 
para pemimpin muslimin dan Kaum Muslimin umumnya.”  
   
  Kang Munawar, sebagaimana diketahui bahwa semua perintah maupun larangan 
agama adalah sesuai dengan fitrah manusia, mengarahkan Umat Islam kepada 
sesuatu yang bermaslahat dan menjauhkan dari sesuatu yang mudharat. Benar apa 
yang anda kemukakan bahwa agama mewajibkan untuk mengatakan benar itu benar dan 
salah itu salah. Konteksnya dengan masalah H.M. Soeharto sebagaimana yang 
pernah dikemukakan oleh Sdr. Bony Triyana bahwa Soeharto ibarat teks, dimana 
orang bebas menginterpretasikan . Namun interpretasi tsb
 harus diperlukan analisa yang proporsional disamping objektivitasnya dapat 
dipertanggung jawabkan. Kalau menurut orang demi pelurusan sejarah baik hitam 
maupun putihnya tokoh tersebut. 
   
  Adapun masalah gunjing yang saya maksud adalah, jika ada sebagian orang 
bicara baik diatas mimbar maupun didepan khalayak ramai sibuk dengan 
membicarakan kekurangan-kekurang an sang pemimpin tanpa tedeng aling-aling 
dengan mengubur dalam2 jasa-jasa sang pemimpin. Dimana dalam orasi atau 
pembicaraanya mengarah kepada bangkitnya sentimen yang pada akhirnya menggiring 
manusia kepada tindakan-tindakan anarkis yang mendatangkan kerusakan-kerusakan .
   
  Sakitu we
 Kang Munawar, lebih dan kurangnya saya mohon maaf. 
   
  - Original Message 
From: Tb Munawar Aziz [EMAIL PROTECTED] com
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Friday, February 1, 2008 11:53:04 AM
Subject: Re: [WongBanten] Nasihat/ untuk siapa?

Terima kasih nasehatnya.. .

tidak mengapa, serius kok sedikit...Bung Risyaf memang harus lebih banyak 
serius ...

Saya mau bertanya pada anda selaku orang yang lebih paham dari saya tentang 
agama... apa beda menganalisa dan menggunjing ? akankah wajah agama menjadi
 justifikasi seseorang untuk tidak mengatakan yang salah itu salah yang benar 
itu benar ?

Jika semua ditarik dalam demarkasi  syari'ah maka interpretasi menjadi penting 
untuk membongkar apa makna antar teks dan konteks syariah itu dengan kata lain 
untuk membaca hadits perlu juga asbabul wurud jadi tidak lantas menjadi rambu 
ini boleh itu tidak boleh...karena fenomenanya teks-teks syariah (hadits) 
kadang menjadi justifikasi yang kadang dipaksa untuk aplikatif dengan masalah 
yang sebenarnya belum tentu matching.

dalam persoalan ini saya juga bisa memaksakan hadits : katakanlah walau itu 
terasa pahit! berkata benar atau diam! untuk  mendiskusikan  mendiang 
Soeharto.  Saya sendiri tidak berniat untuk menggunjing dan mengatakan yang 
buruk-buruk dari Soeharto, tapi mencoba mengambil hikmah dari perjalanan 
hidupnya.

Determinisme memang membuat kita manut dan tidak kritis.

nuhun
 ah...



  - Original Message 
From: Risyaf Ristiawan barakatak_jol_ [EMAIL PROTECTED] com
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Thursday, January 31, 2008 8:17:18 PM
Subject: [WongBanten] Nasihat


Assalamualaikum wr. wb.
   
  Saudaraku sebangsa dan setanah air.
  Saudaraku yang seiman dan seagama, semoga Allah Swt. merahmati kita semua. 
Maaf sedikit serius hari ini.Bagi kita selaku muslim sudah pasti dan jelas, 
sebagaimana wasiat Nabi kita Muhammad Saw., bawha tak layak dan tak pantas 
seorang mulsim untuk membongkar aib, cela dan keburukan-keburkan sang pemimpin. 
Bahkan beliau menekankan untuk  tidak
 mendoakan kejelekan sang pemimpin. Tidak melepaskan tangan dari ketaatan 
kepada pemimpin. Karena ketaatan pada pemimpin termasuk ketaatan kepada Allah 
dan merupakan kewajiban. Selama

Re: Balasan: [WongBanten] FW: Harga Sembako Naik ; Warga Miskin di Lebak Mulai Mengemis

2008-02-05 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Astagfirullahal adziim, innalillahi wa inna ilaihi roojiuun, telah meninggal 
rasa welas asih penguasa terhadap kesengsaraan kaum mustadafin di lebak.

Kang ini bukan fitnah, ini fitness...mereka lebih serius memikirkan pilkada 
yang sebentar lagi digelar.  wih dak.. rosa amat tah JB nyah! 

- Original Message 
From: Lawang bagja [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 5, 2008 9:43:56 AM
Subject: Re: Balasan: [WongBanten] FW:  Harga Sembako Naik ; Warga Miskin di 
Lebak Mulai Mengemis









  



dont worry brother,
  kin ka abah jayabaya sama om multatuli menta dibagi2 ncis..
  mun teu ka kang adipati
  


- Original Message 
From: rahmat harun [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 5, 2008 9:29:26 AM
Subject: Re: Balasan: [WongBanten] FW:  Harga Sembako Naik ; Warga Miskin di 
Lebak Mulai Mengemis









  




Maenya... nya..

 

Ini berita bener2 fitnah mana mungkin di Lebak loba no menta2, saya sebagai 
orang lebak kasinggung yeuh.. mana mungkin atuh.. lihat aja tuh mobil mewah 
pejabat lalu lalang.. malah aya nu make sirine sagala (di rangkas nu tara macet 
geh perlu sirine... hi..).. pesta unggal minggu, dugem ka Jakarta.. Saya mah 
ngga percaya ah... 

 

RHarun



- Original Message 
From: SP Saprudin im_surya_1998@ yahoo.co. id
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Tuesday, February 5, 2008 9:15:45 AM
Subject: Balasan: [WongBanten] FW: Harga Sembako Naik ; Warga Miskin di Lebak 
Mulai Mengemis



Astaghfirullah. hanya bisa sedih dan menunggu
perbaikan ekonomi nasional, sampai kapan?

--- Yusron Heryono yusron.heryono@ pttitan.com wrote:

 
 
 Harga Sembako Naik ; Warga Miskin di Lebak Mulai
 Mengemis
 
 
 Warga miskin di Kabupaten Lebak, Banten, mulai
 mengemis ke rumah-rumah penduduk akibat kenaikan
 harga sembilan bahan pokok (sembako).
 
 Jika kami tidak mengemis tentu keluarga di rumah
 tidak makan, karena saat ini harga beras sudah
 mencapai Rp 5.500 per liter. Harga sebesar itu kami
 tak mampu membelinya, kata Rokayah, 55 tahun, warga
 Oteng, Desa Jagabaya, Kecamatan Warunggunung,
 Kabupaten Lebak, Minggu (3/2).
 
 Ia mengatakan, akibat lilitan kemiskinan di
 kampung,
 dirinya terpaksa menjadi seorang pengemis untuk
 dapat bertahan hidup bersama lima anaknya. Apalagi,
 saat ini harga-harga sembako dinilai sangat
 memberatkan ekonomi keluarga.
 
 Oleh karena itu, pihaknya memaksakan diri, walau
 mengemis malu rasanya. Akan tetapi, pekerjaan
 mengemis sangat membantu terutama untuk membeli
 kebutuhan beras. Setiap hari kami mampu membeli
 beras antara dua sampai tiga liter dengan harga
 Rp15.000 dari hasil mengemis karena himpitan ekonomi
 itu, katanya.
 
 Ahmad, 60 tahun, seorang pengemis warga Legok, Desa
 Pasir Kupa, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak,
 mengaku selama terjadi lonjakan harga sembako,
 pihaknya kesulitan untuk membeli beras, sehingga
 memaksakan diri mengemis ke rumah-rumah penduduk,
 perkantoran dan tempat keramaian.
 
 Pendapatan sehari
 bisa mencapai Rp20 ribu dan mampu
 membeli beras sebanyak dua liter serta lauk pauknya.
 Jika tak mengemis dipastikan tidak mampu makan,
 katanya.
 
 Ahmad menyebutkan, pekerjaan minta belas kasihan itu
 dilakukan sudah dua bulan karena tak mampu membeli
 beras akibat adanya kenaikan harga sembako itu.
 Selama ini saya tak mampu beli beras karena sudah
 tidak bekerja lagi dengan alasan tenaga berkurang
 akibat dimakan usia, tambah Ahmad.
 
 Antara melaporkan, sejak adanya kenaikan sembako
 makin banyak warga miskin menjadi pengemis, bahkan
 setiap hari bisa mencapai antara empat puluh sampai
 lima puluh orang. mereka masuk ke perkampungan serta
 perkantoran.
 
 Hari ini (Minggu, 3/2) pengemis yang datang ke
 rumah sudah mencapai tujuh orang. Semuanya saya
 kasih uang sebesar Rp1.000, kata Endang, 40
 tahun,
 warga Komplek Perumahan Departemen Agama,
 Rangkasbitung.
 
 [EL, Ant]
 http://gatra. com/artikel. php?id=111924
 http://gatra. com/artikel. php?id=111924 
 
 _ 
 
 Dapatkan informasi terkini, terupdate, berimbang dan
 bertanggung jawab dari seluruh informasi di
 Indonesia di milis : 
 Newspaper-Indonesia @yahoogroups. com 
 SuratKabar-Indonesi [EMAIL PROTECTED] com 
 _ 
 

 
 

SP Saprudin

 _ _ _ _  
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers. yahoo.com/









  Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

  







!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--



!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{

Re: [WongBanten] Terusan: Tulisan Usang

2008-02-13 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
heuh nya ... garandeng bae daria mah dak! 

ttd.
Penyuka Combro (Oncomb di Jero) juga

- Original Message 
From: halim hd [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 13, 2008 8:21:55
Subject: Re: [WongBanten] Terusan: Tulisan Usang

  benar, teh yucca, mendingan kita-kita makan combro.
saya mah kangen banget sama combro, sudah bilang belas
taon teu ngerasaan combro. bikin pestipal combro,
yuuk!
hhd.
penggemar makanan kampung.

--- yucca zinnia yuccazinnia@ yahoo.com wrote:

 hehehebenar tuh kang Halim,...saya juga suka
 combro alias oncom di jero dan di selimuti oleh
 daging singkong yang sudah di lumatkan di campur
 oleh tepung terigu dan di goreng
 degh!..uuuggghhh.  enkkk... (hehehehe) . Ayah
 saya setiap pagi selalu beli combro di Pasar Lama,
 sekalian nganterin Ibu saya belanja. memang TOP
 banget tuh Combro!! Saya selalu perhatikan Millist
 WONGBANTEN ini selalu memperkarakan hal hal
 (tulisan2) yang tidak terlalu penting (sensitive
 thinking). Coba contoh millist wong cilegon, mereka
 malah banyak sekali membantu para anggotanya, saling
 tukar informasi tentang usaha mereka, dari mini
 market, toko, cafe, gallery, warnet, sampai usaha
 warung rumahan segala. Millist wongcilegon tidak
 pernah membicarakan hal hal yang menghabiskan waktu
 tanpa arti. Maaf, bukan berarti saya membela
 tetangga sebelah, tapi alangkah baiknya kita mencoba
 untuk meniru polah mereka yang baik. Untuk kebaikan
 bersama. Saling tukar fikiran, ide ide, yang dapat
  menghasilkan pendapatn dan lapangan kerja bagi
 sesama. Maaf ya, saya hanya memberi komentar saja.
 Dari pada saling hujat, saling merasa benar sendiri.
 lebih baik kita saling membenah diri, dan saling
 membagi ilmu yang benar dan baik untuk kehidupan
 kita bersama. Apalagi, kalau kita mengadakan
 gathering khusus wong banten (seperti halnya wong
 cilegon dan pamulang yang sering mengadakan
 gathering).
 
 halim hd [EMAIL PROTECTED] com wrote:   
combro, oncom di jero? waah itu
 makanan heibaat bin
  dahsyaat, murah meriyah, ketimbang burger atau
 piza.
  dulu di kampung mangga dua, kampung pasar, lopang
 ada
  yang jualan combbro. setiap hari saya mesti beli
 itu
  makanan wajib wong serang-banten!
  bisa tanya sama haji mbay, haji syair tentang
 combro
  si encim di klenteng lopang, smp neggeri 3 itu.
  tapi, mong-ngomong,  apa seh soalnya, sampei
 subyektif
   dan ada cacimaki kayak begituan? sabar, bung,
 sabar,
  istigfar.
  halim hd. 
  
  --- SP Saprudin im_surya_1998@ yahoo.co. id wrote:
  
   numpang lewat.tulung. .tulung.. ..combro itu
 apaan
   sih?
   
   --- ### ###yahoo. com wrote:
   
Tanggal: Wed, 13 Feb 2008 00:13:40 - 0800  
Dari: ###
[EMAIL PROTECTED] com
Topik: Tulisan Usang
Kepada: im_surya_1998@ yahoo.co. id

Sdr. SP Saprudin, jangan sok nasionalis, anda
   tetap
saja seorang combro. Walau bagaimanapun combro
   akan
tetap combro tidak akan berubah menjadi
 MCDonald. 
Tulisan anda di bawah ini sangat memuakkan, dan
ingin muntah rasanya membaca tulisan anda itu.
   Sebab
anda sama halnya dengan Waruno Mahdi bujangan
   lapuk
tua bangka yang tinggal di Jerman itu.

Simpan saja tulisan usangmu itu disakumu atau
jangan-jangan kamu gay dan pernah bermain mesra
   sama
si Waruno Mahdi itu.



 =
Assalamualaikum wr.wb.
Salam sejahtera dan salam perdamain
 
Terlebih dahulu saya sampaikan terima kasih
 atas
jawaban e-mail saya dalam diskusi mimbar bebas
   ini.
Baiklah Sdr. SImon Giyai di  - Belanda, anda
menyuruh saya untuk mempelajari tentang sejarah
Indonesia dan sejarah masuknya Irian Jaya
 (Papua)
kedalam NKRI. Saya akui saya bukanlah seorang
sejarawan, namun jika hal ini anda menghendaki
   saya
untuk belajar sejarah NKRI kaitannya dengan
   masalah
Irian Jaya (Papua), maka akan saya jelaskan
 kepada
anda seraca eksplisit sejarah Indonesia dan
 Irian
Jaya (Papua). Dalam penjelasan ini saya akan
   memakai
istilah Irian, dan bukan Papua, walaupun saya
menyadari benar bahwa pemakaian istilah
 tersebut
pertama itu bisa menyakiti hati Masyarakat
 Irian.
Sebabnya sangat sederhana. Dalam bahasa Melayu
   lama,
kata puah berarti keriting seperti pada rambut
   orang
Irian, dan orang dari Irian dan pulau-pulau
 kecil
   di
sekitarnya itu disebut orang Pepuah. Dari kata
inilah kemudian terjadi istilah Portugis yang
kemudian lagi merambat
 ke bahasa-bahasa Eropa lainnya, misalnya
 Inggeris
Papua dan Belanda Papoe.

Baiklah Simon Giyai, setelah Indonesia menjadi
merdeka, pemuka-pemuka bangsa Indonesia yang
mendapat keterangan dari ahli-bahasa tentang
 watak
menghina istilah Papua itu dalam bahasa Melayu,
   lalu
memutuskan tidak lagi memakai istilah itu.
 Sebagai
penggantinya, dipakailah istilah Irian yang
   pertama

Re: [WongBanten] Test..test....

2008-02-14 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Ente masuk dina kategori nu mana?



- Original Message 
From: SP Saprudin [EMAIL PROTECTED]
To: wongbanten@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 15, 2008 9:49:56
Subject: [WongBanten] Test..test

  Neangan jelema anu berbudaya henteu gampang batan
neangan jelema anu nulingtik (kritis), jeung leuwih
hese deui neangan jelema nulingtik (kritis) anu
berbudaya.  Kasadaran kritis anu berbudaya
mangrupakeun hiji kasadaran kritis pikeun nyukupan
kawajiban jeung tanggung jawab tina kahirupan jelema
rea (sarerea atawa sakabeh). gerutu Udin Petot di
sebuah kedai kopi milik Mas Paijan. Tiba-tiba kawannya
nyeletuk nyahutin Akh diamah jiga jelema gelo ngomong
sorangan bae, mangkana jadi jelema ulah sok pipilueun
urusan batur
Mendapat selaan macam itu dari kawannya, si Udin Petot
bukannya diam, malah tambah angot nimpalin temannya
Hey Japra, aing mah lain ngomong sorangan, tapi
kanyataanna emang kitu, jaman kiwari hese neangan
jelema kritis anu berbudaya, tapi lobana asal bunyi,
poho kana janji-jani anu geus diucapkeun tiheula
Mendengar ocehan macam itu kawannya si Udin Petot
tambah napsu, bukan napsu mendengar ocehannya,
melainkan napsu lihat air kopi, kue gogodoh dan
sinkong goreng yang tersedia didepan matanya langsung
diembat, sambil tangganya meraup gogodoh langsung blus
dimasukkan ke mulutnya yang belum gosok gigi, emang
tidak pernah gosok gigi.Tapi sayang kopi dan kue
gorengan tidak gratis, melainkan harus bayar ke Mas
Paijan. Emang Gue Pikirin kata kawannya Udin Petot
sambil mulutnya mengunyah makanan gorengan  

SP Saprudin

 _ _ _ _  
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers. yahoo.com/


  
!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--

!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
--

!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a{
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;margin:0;}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;font-size:130%;}
#ygrp-sponsor #nc{
background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;}
o{font-size:0;}
.MsoNormal{
margin:0 0 0 0;}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq{margin:4;}
--





Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [WongBanten] Jawara+MTQ = Banten Munafik?

2008-02-21 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Betul, Saya sepakat.

Sebenarnya mereka bukan kaum escapis yang melarikan diri. Adasebab-sebab 
sosio-kultural yang menghambat teman-teman untuk masuk kedaerah, selain ada 
juga beberapa yang trauma. Saya pernah merasakanBanten begitu terasa sesak dan 
sempit di tengah  kebutuhan akanketerlibatan kontribusi warganya sendiri. Ada 
kesan fakta
ini yang kian menegaskan prediksi saya sejak Banten terbentuk, demokrasi yang 
sedang melanda Banten, justru melahirkan bandit-bandit
baru. Selanjutnya, Propinsi justru membawa bencana 
ketimbangperbaikan-pembaruan bagi Banten, sebab struktur atauanatomi 
masyarakatnya masih dikuasai cara berpikir yang homogen. Banten, tidak hanya 
dikuasai oleh Rezim Monarchy Chasanisme,di propinsi ini para intelektualnya 
menjelma menjadi mesin kompradorkekuasaan. Penguasanya korup, intelektualnya 
culas, ulamanya pragmatis,mahasiswanya jinak, lengkap sudah peneritaan !!!
Sehingga ketika ada orang baru masuk, mereka setengah gagap dan curiga 
menganggap jadi kaum pesaing.
Duh Banten, Kalau mengingat Walter Benjamintentang Memonta pasionita, ingatan 
akan mereka yang telah berjuanguntuk Banten dengan susah payah terhapus oleh 
gegap gempita merekayang tengah ongkang-ongkang kaki menikmati duit APBD dan 
projek-projekpembangunan, padahal dari awal mereka yang menentang perjuangan 
Propinsi Banten !!!Hallah...sabodo teuing ceuk si odet. 


Banten telah memilih  

Nuhun ah... 

- Original Message 
From: Tigor M Dalimunthe [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 21, 2008 15:20:58
Subject: Re: [WongBanten] Jawara+MTQ = Banten Munafik?

  Iya, bukti konkretnya, waktu PILGUB milih calon-calon 
gubernur kemaren,
yang pinter-pinter dan gelarnya terjamin asli itu aja ga dipilih sama 
rakyatnya sendiri..
Yang menang status quo lagi, status quo lagi..


Ada yang akademisi dan pernah jadi salah satu peneliti muda terbaik FEUI, 
anggota DPR, eks-ketua BEM UI, agamis (gaya anak rohis lah), lulusan Doktor 
dari Inggris, masih muda, insya Allah cukup idealis, eh, KALAH.. sama Bu Atut..
Ada yang sarjana hukum, wanita, anggota DPR, masternya ambil di Amerika, 
kapasitasnya sebagai politisi kelihatan lah kalau kita liat dia sedang dialog 
di TV, at least kalau Bu Atut diajak debat sama dia sih kayanya bakal dibantai, 
eh, KALAH juga.. sama Bu Atut..
Ada yang pengusaha kaya raya, asli orang Banten dari turunan-turunannya, 
terkenal dermawan, kayanya beneran kaya, bukan kaya hasil ngembat proyek APBD, 
tapi kaya karena emang dia konglomerat tajir, Prof. Chasan Sohib mah jauh 
kalah tajir sama CAGUB yang satu ini, insya Allah siap total buat bangun 
Banten, eh tetep KALAH.. sama Bu Atut..
Ada yang bahkan mantan Dirut BEJ, lulusan dan akademisi di FEUI, ahli masalah 
keuangan dan pasar modal itu pasti, ahli masalah good corporate governance juga 
pasti pasalnya dia pernah ngarang buku soal itu, so pasti lah kalau cuma mau 
dibandingin sama Bu Atut sih jauh kemana-mana, eh, KALAH juga.. sama Bu Atut
Ada yang mantan DIRUT Bank Duta, Mantan DIRUT Bukopin, Komisaris bank Muamalat, 
pernah jadi orang paling TOP di KADIN pusat, mantan ketua Bankers Club 
Indonesia, relasi pasti banyak lah, kurang profesional dan pengalaman kaya apa 
lagi, coba? kapasitas insya Allah mumpuni, ASLI ORANG BANTEN TULEN, insya Allah 
idealis, waktu mahasiswa pernah jadi ketua Senat FEUI, eh, KALAH juga.. sama Bu 
Atut..

Ya udah, rakyat BANTEN sudah menetukan pilihannya, RATU ATUT CHOSIYAH...
SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU, BANTEN-ku...






On Thu, Feb 21, 2008 at 11:11 AM, slamet riyadi slamet_fire@ yahoo.com wrote:
  Kami bukan kabur kawan...
kami cinta banten, kami cinta Indonesia
tapi penguasa dan kapitalis Indonesia tidak memberi peluang bagi kami,
mereka para penguasa punya program berjangka tapi cuma Jang ka Pamajikan, Jang 
ka Anak, Jang ka Dulur, Jang ka Minantu dll.
biarlah masa anak-anak saja yang jadi kenangan indah di banten
dan masa tua nanti untuk Ibadah only Insya Allah.,. ..., 
Banten = peruBahaAN  teu janTEN



das albantani dasalbantani@ yahoo.com wrote:  maling 
teriak maling.. sembunyi balik dinding...pengecut lari terkencing-kencing. 
..
jadi inget lagunya iwan falsgimana banten mau maju...la wong bantennya pada 
kabur...ada yang ngeklaim keturunannya pendiri banten tapi gak ada di banten, 
nongolnya pas ada pemilu doang...ada yg pendidikannya tinggi tapi gak mau 
berkiprah di banten, enakan kerja diperusahaan swasta atau kapitalis... ., ya 
pantas aja orang2 luar pada enak2an ngisi kekosongan di bantendan itu 
gubernur jenderal bersama kroni2nya makin berkuasa aja, sedangkan yg pada 
kabur2 itu..bisanya cuman caci makiNATO  Not Action Talk Only...  
huehuheuhuehuehuhue

Lawang bagja lawang.bagja@ yahoo.com wrote:
  

wakks...
  jadi seram begini?!..
  gak ikutan ah..

slamet riyadi slamet_fire@ yahoo.com wrote:
Kalau begitu siap-siaplah Banten 

Re: [WongBanten] Jawara+MTQ = Banten Munafik?

2008-02-21 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Betul, Saya sepakat.

Sebenarnya mereka bukan kaum escapis yang melarikan diri. Adasebab-sebab 
sosio-kultural yang menghambat teman-teman untuk masuk kedaerah, selain ada 
juga beberapa yang trauma. Saya pernah merasakanBanten begitu terasa sesak dan 
sempit di tengah  kebutuhan akanketerlibatan kontribusi warganya sendiri. Ada 
kesan fakta
ini yang kian menegaskan prediksi saya sejak Banten terbentuk, demokrasi yang 
sedang melanda Banten, justru melahirkan bandit-bandit
baru. Selanjutnya, Propinsi justru membawa bencana 
ketimbangperbaikan-pembaruan bagi Banten, sebab struktur atauanatomi 
masyarakatnya masih dikuasai cara berpikir yang homogen. Banten, tidak hanya 
dikuasai oleh Rezim Monarchy Chasanisme,di propinsi ini para intelektualnya 
menjelma menjadi mesin kompradorkekuasaan. Penguasanya korup, intelektualnya 
culas, ulamanya pragmatis,mahasiswanya jinak, lengkap sudah peneritaan !!!
Sehingga ketika ada orang baru masuk, mereka setengah gagap dan curiga 
menganggap jadi kaum pesaing.
Duh Banten, Kalau mengingat Walter Benjamintentang Memonta pasionita, ingatan 
akan mereka yang telah berjuanguntuk Banten dengan susah payah terhapus oleh 
gegap gempita merekayang tengah ongkang-ongkang kaki menikmati duit APBD dan 
projek-projekpembangunan, padahal dari awal mereka yang menentang perjuangan 
Propinsi Banten !!!Hallah...sabodo teuing ceuk si odet. 


Banten telah memilih  

Nuhun ah... 

- Original Message 
From: Tigor M Dalimunthe [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 21, 2008 15:20:58
Subject: Re: [WongBanten] Jawara+MTQ = Banten Munafik?

  Iya, bukti konkretnya, waktu PILGUB milih calon-calon 
gubernur kemaren,
yang pinter-pinter dan gelarnya terjamin asli itu aja ga dipilih sama 
rakyatnya sendiri..
Yang menang status quo lagi, status quo lagi..


Ada yang akademisi dan pernah jadi salah satu peneliti muda terbaik FEUI, 
anggota DPR, eks-ketua BEM UI, agamis (gaya anak rohis lah), lulusan Doktor 
dari Inggris, masih muda, insya Allah cukup idealis, eh, KALAH.. sama Bu Atut..
Ada yang sarjana hukum, wanita, anggota DPR, masternya ambil di Amerika, 
kapasitasnya sebagai politisi kelihatan lah kalau kita liat dia sedang dialog 
di TV, at least kalau Bu Atut diajak debat sama dia sih kayanya bakal dibantai, 
eh, KALAH juga.. sama Bu Atut..
Ada yang pengusaha kaya raya, asli orang Banten dari turunan-turunannya, 
terkenal dermawan, kayanya beneran kaya, bukan kaya hasil ngembat proyek APBD, 
tapi kaya karena emang dia konglomerat tajir, Prof. Chasan Sohib mah jauh 
kalah tajir sama CAGUB yang satu ini, insya Allah siap total buat bangun 
Banten, eh tetep KALAH.. sama Bu Atut..
Ada yang bahkan mantan Dirut BEJ, lulusan dan akademisi di FEUI, ahli masalah 
keuangan dan pasar modal itu pasti, ahli masalah good corporate governance juga 
pasti pasalnya dia pernah ngarang buku soal itu, so pasti lah kalau cuma mau 
dibandingin sama Bu Atut sih jauh kemana-mana, eh, KALAH juga.. sama Bu Atut
Ada yang mantan DIRUT Bank Duta, Mantan DIRUT Bukopin, Komisaris bank Muamalat, 
pernah jadi orang paling TOP di KADIN pusat, mantan ketua Bankers Club 
Indonesia, relasi pasti banyak lah, kurang profesional dan pengalaman kaya apa 
lagi, coba? kapasitas insya Allah mumpuni, ASLI ORANG BANTEN TULEN, insya Allah 
idealis, waktu mahasiswa pernah jadi ketua Senat FEUI, eh, KALAH juga.. sama Bu 
Atut..

Ya udah, rakyat BANTEN sudah menetukan pilihannya, RATU ATUT CHOSIYAH...
SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU, BANTEN-ku...






On Thu, Feb 21, 2008 at 11:11 AM, slamet riyadi slamet_fire@ yahoo.com wrote:
  Kami bukan kabur kawan...
kami cinta banten, kami cinta Indonesia
tapi penguasa dan kapitalis Indonesia tidak memberi peluang bagi kami,
mereka para penguasa punya program berjangka tapi cuma Jang ka Pamajikan, Jang 
ka Anak, Jang ka Dulur, Jang ka Minantu dll.
biarlah masa anak-anak saja yang jadi kenangan indah di banten
dan masa tua nanti untuk Ibadah only Insya Allah.,. ..., 
Banten = peruBahaAN  teu janTEN



das albantani dasalbantani@ yahoo.com wrote:  maling 
teriak maling.. sembunyi balik dinding...pengecut lari terkencing-kencing. 
..
jadi inget lagunya iwan falsgimana banten mau maju...la wong bantennya pada 
kabur...ada yang ngeklaim keturunannya pendiri banten tapi gak ada di banten, 
nongolnya pas ada pemilu doang...ada yg pendidikannya tinggi tapi gak mau 
berkiprah di banten, enakan kerja diperusahaan swasta atau kapitalis... ., ya 
pantas aja orang2 luar pada enak2an ngisi kekosongan di bantendan itu 
gubernur jenderal bersama kroni2nya makin berkuasa aja, sedangkan yg pada 
kabur2 itu..bisanya cuman caci makiNATO  Not Action Talk Only...  
huehuheuhuehuehuhue

Lawang bagja lawang.bagja@ yahoo.com wrote:
  

wakks...
  jadi seram begini?!..
  gak ikutan ah..

slamet riyadi slamet_fire@ yahoo.com wrote:
Kalau begitu siap-siaplah Banten 

[WongBanten] [EMAIL PROTECTED]

2008-02-21 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Woeiiie juragan endog kakarak nongol yeuh ...



- Original Message 
From: Hendra Leo Munggaran [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 21, 2008 11:12:26
Subject: [WongBanten] DIBUTUHKAN. TENAGA AHLI ANGGOTA DEWAN

 PERSYARATAN TENAGA AHLI ANGGOTA DEWAN
 
 A. PERSYARATAN UMUM
 1. Berusia minimal 28 tahun, maksimal 65 tahun
 2. Berpendidikan terakhir minimal Strata 1 dengan pengalaman kerja
 minimal 5
 tahun, atau Strata 2 dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun.
 3. Dengan minimal IPK 2,75 atau nilai yang disetarakan.
 4. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris setara dengan TOEFL 450 yang
 ditunjukkkan dengan hasil tes TOEFL (sertifikat yang dikeluarkan dari
 institusi
 resmi) maksimal 1 (satu) tahun terakhir.
 5. Dapat mengoperasikan komputer (aplikasi Office, Internet)
 6. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai
 Negeri Sipil,
 pegawai BUMN/BUMD;
 7. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari narkoba dibuktikan
 dengan surat
 keterangan dari dokter.
 8. Dapat bekerjasama dengan Anggota DPR
 9. Mengikuti proses Assesment yang dilakukan oleh Tim Independent
 10. Bersedia diberhentikan sewaktu-waktu apabila diketahui melakukan
 pelanggaran
 tata tertib;
 11. Bersedia diberhentikan, apabila terjadi pergantian antar waktu
 Anggota DPR
 RI atau meninggal dunia;
 12. Bertanggung jawab dan sanggup melaksanakan tugas yang diberikan.
 13. Bersedia mentaati peraturan yang ditetapkan.
 
 B. PERSYARATAN KHUSUS
 Bagi calon Tenaga Ahli Anggota DPR, harus:
 1. Memiliki kemampuan substansial untuk menganalisis suatu
 permasalahan sesuai
 dengan wilayah kerja Anggota DPR pada Alat Kelengkapan Dewan;
 2. Mempunyai keahlian dalam menganalisis terhadap suatu
 keputusan/kebijakan yang
 berhubungan dengan kepentingan publik;
 3. Mempunyai kemampuan identifikasi, memahami dan mengelola isu
 permasalahan
 yang sedang berkembang;
 4. Memiliki kemampuan untuk memberikan suatu rekomendasi/ solusi
 terhadap
 kebijakan tertentu;
 5. Mempunyai pengetahuan dan kemampuan menganalisis tentang
 pelaksanaan ketiga
 fungsi Dewan yaitu, fungsi Legislasi, Anggaran dan Pengawasan
 
 C. TATA CARA PENGAJUAN LAMARAN
 1. Melakukan pendaftaran secara on line yang terdapat pada website
 www.dpr.go.id
 2. Menyampaikan Surat lamaran yang ditanda tangani oleh yang
 bersangkutan (ybs)
 yang dilampiri:
 a. Daftar Riwayat Hidup yang diketik dengan komputer dan ditanda
 tangani oleh
 ybs;
 b. Fotocopi pengisian formulir pendaftaran secara on line yang
 terdapat pada
 website www.dpr.go.id
 c. Fotokopi ijasah yang telah dilegalisir; (ada keterangan legalisir
 dari yang
 berwenang seperti, lulusan Universitas Negeri dari fakultas/jurusan
 dan lulusan
 Universitas Swasta dari Kopertis)
 d. Fotokopi nilai IPK yang telah dilegalisir;
 e. Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
 f. Fotokopi Tanda Bukti berbadan sehat dan Surat keterangan bebas
 narkoba dari
 Rumah Sakit;
 g. Fotokopi Sertifikat TOEFL maksimal 1 (satu) tahun terakhir,
 h. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk;
 i. Pas foto 4 x 6 = 3 lembar berwarna;
 j. Pas foto 2 x 3 = 3 lembar berwarna;
 k. Membuat pernyataan diatas materai bahwa pelamar benar-benar bukan
 Calon
 Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai
 BUMN/D;
 3. Lamaran dimasukkan dalam amplop ukuran map dengan mencantumkan
 kode lamaran
 pada sudut kiri atas dan ditujukan kepada
 Kepala Kantor Pos Cabang DPR RI cq. Tim Penerimaan Tenaga Ahli DPR
 dengan alamat
 Jl. Jend. Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat 10270.
 Tidak menerima lamaran yang dikirim secara langsung, lamaran diterima
 paling
 lambat tanggal 15 Pebruari ( Cap Pos ).
 Pelamar tidak diperkenankan melamar lebih dari satu 1 kode lamaran
 kerja, bila
 melamar lebih dari satu maka dianggap gugur.
 
 4. Pendaftaran Ulang
 Bagi Calon Tenaga Ahli Anggota DPR yang telah mendapatkan persetujuan
 Anggota
 DPR diwajibkan untuk melakukan pendaftaran ulang dengan menunjukkan
 berkas asli:
 a. Ijasah
 b. Transkrip nilai
 c. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
 d. Tanda Bukti berbadan sehat dan Surat keterangan bebas narkoba dari
 Rumah
 Sakit;
 e. Sertifikat TOEFL maksimal 1 (satu) tahun terakhir,
 f. Kartu Tanda Penduduk;
 g. Membuat pernyataan diatas materai bahwa pelamar benar-benar bukan
 Calon
 Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai
 BUMN/D;
 h. Membuat pernyataan di atas materai bahwa siap diberhentikan
 sewaktu-waktu:
 - atas permintaan Anggota DPR oleh Setjen apabila diketahui melakukan
 

Re: [WongBanten] Jawara+MTQ = Banten Munafik?

2008-02-21 Terurut Topik Tb Munawar Aziz



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [WongBanten] Jawara+MTQ = Banten Munafik?

2008-02-21 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Betul, Saya sepakat.

Sebenarnya mereka bukan kaum escapis yang melarikan diri. Adasebab-sebab 
sosio-kultural yang menghambat teman-teman untuk masuk kedaerah, selain ada 
juga beberapa yang trauma. Saya pernah merasakanBanten begitu terasa sesak dan 
sempit di tengah  kebutuhan akanketerlibatan kontribusi warganya sendiri. Ada 
kesan fakta
ini yang kian menegaskan prediksi saya sejak Banten terbentuk, demokrasi yang 
sedang melanda Banten, justru melahirkan bandit-bandit
baru. Selanjutnya, Propinsi justru membawa bencana 
ketimbangperbaikan-pembaruan bagi Banten, sebab struktur atauanatomi 
masyarakatnya masih dikuasai cara berpikir yang homogen. Banten, tidak hanya 
dikuasai oleh Rezim Monarchy Chasanisme,di propinsi ini para intelektualnya 
menjelma menjadi mesin kompradorkekuasaan. Penguasanya korup, intelektualnya 
culas, ulamanya pragmatis,mahasiswanya jinak, lengkap sudah peneritaan !!!
Sehingga ketika ada orang baru masuk, mereka setengah gagap dan curiga 
menganggap jadi kaum pesaing.
Duh Banten, Kalau mengingat Walter Benjamintentang Memonta pasionita, ingatan 
akan mereka yang telah berjuanguntuk Banten dengan susah payah terhapus oleh 
gegap gempita merekayang tengah ongkang-ongkang kaki menikmati duit APBD dan 
projek-projekpembangunan, padahal dari awal mereka yang menentang perjuangan 
Propinsi Banten !!!Hallah...sabodo teuing ceuk si odet. 


Banten telah memilih  

Nuhun ah... 

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [WongBanten] Jawara+MTQ = Banten Munafik?

2008-02-21 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
 wartawan di sebuah harian 
di Jakarta, apakah saya salah dengan karier saya ini? Apakah saya haru pulang 
dan melamar jadi pegawai negeri di Banten dengan harapan bisa membangun Banten? 
Tidak juga, toh.

Adalah wajar bagi saya untuk menggantungkan harapan kepada mereka yang bekerja 
di Banten untuk membangun Banten. KArena memang mereka digaji untuk melakukan 
itu semua. Sebetulnya lebih enak jadi pegawai  negeri. Tugas utama mereka bukan 
mencari profit, tapi bagaimana menyalurkan dana-dana dari APBD melalui berbagai 
program pembangunan (istilah mereka proyek) demi kesejahteraan masyarakat. 
Tentu saja PNS juga perlu mendapat kesejahteraan supaya tidak korupsi, tapi ini 
soal lain yang perlu wahana diskusi tersendiri.

Intinya, yang saya ingin tekankan di sini adalah bagaimana menjalankan amanah 
dari masyarakat yang telah memilih mereka2 yang duduk di pemerintahan. 

Sekian dari  saya.

Bonnie Triyana,
Wong Banten di pengasingan




Tb Munawar Aziz [EMAIL PROTECTED] com wrote:
   
Betul, Saya sepakat.
 
 Sebenarnya mereka bukan kaum escapis yang melarikan diri. Ada sebab-sebab 
sosio-kultural yang menghambat teman-teman untuk masuk ke daerah, selain ada 
juga beberapa yang trauma. Saya pernah merasakan Banten begitu terasa sesak dan 
sempit di tengah  kebutuhan akan keterlibatan kontribusi warganya sendiri.  Ada 
kesan fakta ini yang kian menegaskan prediksi saya sejak Banten terbentuk, 
demokrasi yang sedang melanda Banten, justru melahirkan bandit-bandit baru. 
Selanjutnya, Propinsi justru  membawa bencana ketimbang perbaikan-pembaruan 
bagi Banten, sebab struktur atau anatomi masyarakatnya masih dikuasai cara 
berpikir yang homogen. Banten, tidak hanya dikuasai oleh Rezim Monarchy  
Chasanisme, di propinsi ini para intelektualnya menjelma menjadi mesin 
komprador kekuasaan. Penguasanya korup, intelektualnya culas, ulamanya 
pragmatis, mahasiswanya jinak, lengkap sudah peneritaan !!!
 Sehingga ketika ada orang baru masuk, mereka setengah gagap dan curiga 
menganggap jadi kaum pesaing.
 Duh Banten, Kalau mengingat Walter Benjamin tentang Memonta pasionita, ingatan 
akan mereka yang telah berjuang untuk Banten dengan susah payah terhapus oleh 
gegap gempita mereka yang tengah ongkang-ongkang kaki menikmati duit APBD dan 
projek-projek pembangunan, padahal dari awal mereka yang menentang perjuangan 
Propinsi Banten !!! Hallah...sabodo  teuing ceuk si odet. 
 
 
Banten telah memilih  

Nuhun ah... 

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com  
 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 
 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 
 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 

  
!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--

!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
--

!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a{
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul

Re: [WongBanten] Jawara+MTQ = Banten Munafik? to Munawar

2008-02-24 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
Pak Bagja dan Pak Kusnadi yang baik.

Saya kira jika melihat riwayat teks secara utuh, maksud pendapat saya tidak 
akan disalahartikan secara berlebihan. Beberapa Miliser berpendapat bahwa 
pekerjaan mengkritik adalah sebuah perkara yang tidak konkrit untuk memberikan 
kontribusi bagi daerah... lantas saya sertakan pendapat :

Kalo berpikir  (kritik) tidak dianggap konkrit lantas apa guna kita sekolah 
dan mencetak jutaan sarjana? lebih baik kita cetak TKI atau TKW untuk bekerja 
konkrit dan menghasilkan devisa

Lantas didalam perkara apa saya stereotipe dan tidak dibarengi analisa 
realistis ?
karena secara konkrit dan realistis mereka adalah pahlawan devisa bagi negara 
(dalam bidang pekerjaan apapun !). Justru mungkin dengan komentar itu penegasan 
stereotipe kemudian muncul, padahal saya tidak mengarahkan itu.

Jadi lihat asbabun nuzul teks dari awal dulu baru beri komentar...
Supaya tidak Jaka sembung bawa mercy ...

piss..nuhun ah, 

(bener bon, aya nu kasinggung meureun! )


Boni Triyana [EMAIL PROTECTED] wrote:   
Wekekekekeek

Bung Jack tersinguung braa. 

Hihihihhi...piss... 

BT



Lawang bagja [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Bung Tubagus Munawar,
  I copied your comment:
  Kalo berpikir tidak dianggap konkrit lantas apa guna kita sekolah dan 
mencetak jutaan sarjana? lebih baik kita cetak TKI atau TKW untuk bekerja 
konkrit dan menghasilkan devisa
   
  hati-hati kalau Nulis!
  Emang TKI dan TKW kerjanya semua gak pake otak dan  tidak melibatkan proses 
berpikir?! atau kamu pikir yang TKI dan TKW itu semua tidak ada yang makan 
bangku sekolah? bodoh dan tolol yang mau saja jadi korban human traficking?
   
  Tahu apa kamu tentang dunia TKI dan TKW ? 
  Jika di otak kamu masih STEREOTIP kalau TKW dan TKI hanya BABU dan SUPIR?
   
  Jangan Prejudice dunk! TKI, TKW, BURUH MIGRAN sama aja dengan 
pekerja/karyawan, 
  Mereka ada yang babu, supir, engineer, akuntan, konsultan. IT, dlsb..semua 
disingkat sebagai TKI= buat  laki2, TKW=buat perempuan!!
  Buat info kamu, Babu-babu di Hongkong sudah pada nulis buku sekarang!
  Gak tahu? cari sendiri!
   
   
  Howgh!
  
Tb Munawar Aziz [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bon, 
bukan hanya 2 orang, diluar sana mungkin lebih banyak. 
kita masih terjebak pada representasi pisik dalam memberikan  kontribusi, 
padahal menulis dan berdiskusi (dalam tubuh yang in absentia di Banten) adalah 
bagian utuh untuk memahami apa yang harus dikerjakan kemudian. inilah yang saya 
maksud dengan cara berpikir yang homogen, tidak memahami keragaman tindakan 
ber-kontribusi. Kalo berpikir tidak dianggap konkrit lantas apa guna kita 
sekolah dan mencetak jutaan sarjana ? lebih baik kita cetak TKW atau TKI untuk 
bekerja konkrit dan menghasilkan devisa.
Yang paling penting adalah jangan sampe berpikir tanpa bertindak, dan 
bertindak tanpa berpikir. 

Nuhun ah...


  - Original Message 
From: Boni Triyana [EMAIL PROTECTED]
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 22, 2008 12:18:24
Subject: Re: [WongBanten] Jawara+MTQ = Banten Munafik?

Kawan-kawan semua,

Umpan  saya nyangkut juga. Ada dua orang yang kebakaran jenggot mengomentari 
pendapat saya. Pertama Bung Kusnadi dan kedua Mukodas Syuhada. 

Mukodas berkata: kalo bisanya ngeritik doang atau nulis doang, butuh 
berapa generasi lagi??? makanya ayo pada kerja turun langsung ke lapangan 
semua...yang punya duit ya silahkan masuk ke desa-desa kasih modal gratis buat 
petani2 yg msh kekurangan.. .tapi jangan kampanye yah.

Dari serentetan kalimat itu saya kembali disadarkan betapa dahsyat pengaruh 
Orde Baru: di saat kritik tak dianggap penting, malah ditabukan. Menulis 
dianggap pekerjaan sia-sia (dengan  tambahan diksi doang). 


Bung Mukodas, Bung Kusnadi, jangan dikira saya tak pernah pulang kampung lantas 
tak berkiprah di sana. Saya tak bisa mengukur sehebat apa kiprah saya di 
kampung halaman tercinta. Mungkin Kang Gola Gong, Bung Firman Vernayaksa atau 
yang lain bisa juga kasih komentar soal ini. 

Saya tak  tahu dihargai seperti apa penelitian-peneliti an saya tentang sejarah 
Banten oleh Anda? Atau bagi Anda penelitian (yang juga dikategorikan pekerjaan 
menulis doang) tak ada artinya dibanding dengan membagi-bagikan duit kepada 
petani di Banten?

Ah sudahlah, saya tak mau rame ing pamrih. Rame ing gawe jauh lebih mulia. 
Sikap dan sifat resisten orang Banten terhadap kritik berkali-kali saya 
temukan. Itulah yang membuat Banten tak pernah maju, dikritik pun tak mau.

Tabik,

Bonnie Triyana
Tetap Semangat demi Banten


das albantani dasalbantani@ yahoo.com wrote:
  untuk semua kawan diseluruh penjuru mata angin !!!
ini lebih konyol lagi dan lebih dungu kalau tak boleh disebut bebal.banyak 
orang2 yg kabur itu pikirannya sempit..dan selalu negatif thinking sy pikir 
bukan masalah tempat, terserah mereka mau tinggal  dimana, mau di jakarta kek, 
di luar indonesia kek...toh sy yakin ngebangun banten tuh

[WongBanten] Seleksi Panwaslu Lebak yang sudah diplot

2008-03-24 Terurut Topik Tb Munawar Aziz
WB ers yang budiman dan budiwati

Miris rasanya mendengar pengakuan beberapa rekan-rekan aktivis mahasiswa, 
ketika saya mendapati kabar bahwa Panwaslu Lebak ternyata sudah diplot 
orang-orangnya,  benar atau tidaknya kabar ini mari kita lihat nanti seusai 
pemilihan... 
Kabarnya komposisinya tentu berlatar pada patronage partai-partai besar, mereka 
sudah mempersiapkan orang-orangnya sendiri untuk duduk di lembaga pengawas 
pemilu itu. ini saya dengar ketika ada salah satu mahasiswa yang akan mendaftar 
tapi kemudian mengurungkan niatnya ketika ia mendengar sudah ada calon jadi 
yang disiapkan untuk menduduki kursi Panwaslu. Saya balik bertanya, kenapa ada 
Tim Seleksi segala, malah pengumuman rekrutmennya di terbitkan suratkabar? dia 
bilang ya ... itu kan sekedar memenuhi prosedur formalitas!

Akal-akalan...
ya..republik ini adalah republik akal-akalan, saya jadi teringat tugas-tugas 
saya di Senayan, menyaksikan mereka para politisi memamerkan  kekuatan lobi dan 
transaksi untuk menjagokan atau meloloskan calon ketua lembaga semisal KPK, 
atau Gubernur BI kini... politik akal-akalan menyebar hampir di semua jaring 
birokrasi dan politisi dari pusat hingga daerah. DPR akal-akalan sama Presiden, 
Gubernur/Bupati akal-akalan sama DPRD, Parpol akal-akalan sama KPU, apalagi 
2008 ini disinyalir jadi tahun akal-akalan politik. 
Lepas dari gedung AC berdiskusi dan memberi masukan pada mereka dikelilingi 
fasilitas negara yang cukup lengkap, pulang dengan kereta api berdesakan (suku 
pajeujeut/pabalieut), bujur pahili jeung sirah, peluh campur bau ketek, suara 
pedagang teh botol, tahu, telor asin, leupeut, rokok permen tisu, saya 
menyaksikan dunia yang sangat 'njomplang, sebuah dunia yang penuh dengan 
akal-akalan bekejaran dengan otak para penguasa yang kehilangan akal 
mensejahterakan rakyatnya. 

Duh, Lebak-Indonesia ternyata sama saja!


nuhun ah..





Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com