Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik aluthfi143

Nuning kasihan ya yg ngurus WP&B Mahakam Block .: ya yg membahas di milis 
ini penonton kabeh, apa tontonannya?
"Political theater in Mahakam: the nation waiting for...to the country".
Siapa sutradaranya? Siapa actors/actreess-nya. The show will go on kalau ada 
yang mendanai (siapa). Biasanya suara yang paling nyaring adalah pemeran 
pembantu/figuran. 


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok 
Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada 
data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan 
yg bagus dari teman2,  yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan 
laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - 
namun dengan tetap memperhatikan "kesehatan" dari reservoarnya (selain, tentu, 
cost recoverable-nya).
Apa ada masukan soal mengatasi problem "kepasiran" di blok ini ?   


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 1

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ok Taufik
Ferdi.
Makanya tak usah heran kalau prakarsa-prakarsa yang secara langsung atau
tidak berakibat penguasaan sda migas sulit sekali dijalankan untuk
kepentingan rakyat dan negara. Menjadi
bagian dari hegemoni mafia penguasa, pengusaha tidaklah selalu berarti
kehidupan kelam atau
gangster, tapi justru sebagian besar adalah kedudukan yang elit, mapan, dan
terhormat; sebagai CEO, VP, manajer, direktur, direktur jendral, politisi,
pati militer dan sebagainya.
Argumennya juga seringkali ilmiah dan profesional, dan "nasionalis", dan
jangan kaget kalau
kita punya teman baik yang merupakan bagian dari mafia tersebut, bahkan
tanpa
mereka sendiri merasa demikian


2012/11/5 kartiko samodro 

> Cuma berandai andai...mungkin ini yang ada di pikiran Bapaknya...
>
> Versi Jawa
>
> Jarene Bapake
>
> " Le, tole , Bapak sajane pengen ngekekno pusaka iki neng kowe, ben
> kuwi iso tambah pinter lan pengalaman, ning sajakne Bapak iku sakno
> karo kowe le, pusaka iki bakalan akeh urusane karo preman, yo kowe wes
> ngerti sopo premane,  lak dulur dulurmu dewe. Saiki sinauwo bareng
> sing pengalaman nangani dulur dulurmu sing preman, nek wis sakti,  sik
> akeh pusakane Bapak sing arep tak titipno nang kowe le...mergo iku
> saiki ndang geleso sinau lan tirakat ben cepet sakti.
>
> Versi Indonesia
>
> Kata Bapaknya
>
> Nak, Bapak itu sebenarnya ingin memberikan urusan ini ke kamu, biar
> kamu tambah pintar dan pengalaman. Tapi Bapak itu sebenarnya kasihan
> sama kamu, karena urusan ini bakal banyak berhubungan dengan preman.
> Kamu juga sudah ngerti siapa premannya...ya saudara saudaramu sendiri.
> Sekarang belajarlah bareng yang pengalaman menangani saudara-
> saudaramu yang preman, kalau nanti sudah pintar, masih banyak barang
> Bapak yang ingin Bapak titipkan ke kamu nak,  oleh karena itu mulai
> sekarang cepatlah belajar dan prihatin supaya cepat pintar...
>
> On 11/5/12, Brahmantyo Gunawan  wrote:
> > 'Genjot' dan 'hiperaktif' (artikan
> > saja: lebih aktif dr sebelumnya), memang predikat yg berbeda, walau
> > impact-nya
> > mungkin ada yg sama. :-)
> >
> > Ibarat pertandingan bola (atau Olah Raga lainnya)
> > begitu waktu pertandingan mau berakhir 5 menit lagi, maka pemain
> cenderung
> > jadi 'hiperaktif' berlari' (bisa juga 'genjot' tenaga..whatever deh..)
> > Pokoke
> > mengerahkan tenaga dan pikiran untuk dapat semaksimalnya jumlah gol yg
> bisa
> > diperoleh. Kemudian, panitia mengumumkan bahwa terdapat tambahan
> > 'injury time'  selama 5 menit lagi! Nah, silahkan para penonton
> > memperkirakan sendiri,   setelah tau dapet injury time 5 menit tsb,
> pemain
> > akan
> > jadi nyantai, atau semakin hiperaktif lagi...:-). Hiperaktif sah ?
> > tentu sah-sah saja, sepanjang masih mengikuti aturan main (baca: good
> > engineering practises).
> >
> > Pertanyaannya, kenapa injury time-nya 5
> > menit? Kenapa tidak 1 menit?
> >
> >
> > Perumpamaan lagi:
> > Penggarap sawah cerdas yg telah menyewa lahan selama 50 tahun, telah
> > menggunakan tool dan metode canggih terkini, tentu sangat mengenali
> > garapannya. Karena saking lamanya menggarap dan telah menggunakan
> teknologi
> > maksimal, maka pohon dan bulir padi di paling pojok dan paling gelap-pun
> pun
> > telah diketahui olehnya. Kalau masih ekonomis untuk digarap, yaa digarap
> > saja mumpung masih ada waktu sewa tersiksa dan dapat tambahan waktu
> transisi
> > penggarapan ke anaknya yang punya sawah.
> >
> > Anak yang punya sawah, lagi senang, karena sudah diiming/dijanjikan
> > bapaknya, nanti jadi penggarap sawah tersebut. Tapi kata Bapaknya,
> setelah
> > waktu kontrak sewa selesai, ada masa transisi dulu, anaknya agar 'magang'
> > dulu cara menggarap sawah selama 5 tahun!
> >
> > Anaknya tak habis pikir dan bertanya-tanya:
> > 1. Apa dasar pertimbangan Bapaknya itu mengadakan masa transisi segala?
> > hmm... okelah ada masa transisi. Tapi, kenapa pula transisinya dilakukan
> > setelah kontrak berakhir?  kenapa ga dilakukan saja sebelum tanggal
> > berakhirnya kontrak ?
> >
> > 2. Kenapa harus 5 tahun ? Kenapa tidak 1 tahun saja ? Bukankah sebelumnya
> > aku juga sudah pernah nerusin garap lahan yang habis kontrak dan ga perlu
> > sampai 5 tahun untuk lancar menggarapnya?
> >
> > 3. Semakin lama mulai menggarap sendiri, apa yang masih kugarap ya ?
> apakah
> > Bapak mengira bahwa lahan tersebut masih sangat potensial apa ya ?
> >
> > Pertanyaannya:
> >
> > Beranikah anaknya untuk complain ke Bapaknya ?
> > Atau, karena sudah seneng dengan diimingi, yaa sudah, manut w

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik kartiko samodro
Cuma berandai andai...mungkin ini yang ada di pikiran Bapaknya...

Versi Jawa

Jarene Bapake

" Le, tole , Bapak sajane pengen ngekekno pusaka iki neng kowe, ben
kuwi iso tambah pinter lan pengalaman, ning sajakne Bapak iku sakno
karo kowe le, pusaka iki bakalan akeh urusane karo preman, yo kowe wes
ngerti sopo premane,  lak dulur dulurmu dewe. Saiki sinauwo bareng
sing pengalaman nangani dulur dulurmu sing preman, nek wis sakti,  sik
akeh pusakane Bapak sing arep tak titipno nang kowe le...mergo iku
saiki ndang geleso sinau lan tirakat ben cepet sakti.

Versi Indonesia

Kata Bapaknya

Nak, Bapak itu sebenarnya ingin memberikan urusan ini ke kamu, biar
kamu tambah pintar dan pengalaman. Tapi Bapak itu sebenarnya kasihan
sama kamu, karena urusan ini bakal banyak berhubungan dengan preman.
Kamu juga sudah ngerti siapa premannya...ya saudara saudaramu sendiri.
Sekarang belajarlah bareng yang pengalaman menangani saudara-
saudaramu yang preman, kalau nanti sudah pintar, masih banyak barang
Bapak yang ingin Bapak titipkan ke kamu nak,  oleh karena itu mulai
sekarang cepatlah belajar dan prihatin supaya cepat pintar...

On 11/5/12, Brahmantyo Gunawan  wrote:
> 'Genjot' dan 'hiperaktif' (artikan
> saja: lebih aktif dr sebelumnya), memang predikat yg berbeda, walau
> impact-nya
> mungkin ada yg sama. :-)
>
> Ibarat pertandingan bola (atau Olah Raga lainnya)
> begitu waktu pertandingan mau berakhir 5 menit lagi, maka pemain cenderung
> jadi 'hiperaktif' berlari' (bisa juga 'genjot' tenaga..whatever deh..)
> Pokoke
> mengerahkan tenaga dan pikiran untuk dapat semaksimalnya jumlah gol yg bisa
> diperoleh. Kemudian, panitia mengumumkan bahwa terdapat tambahan
> 'injury time'  selama 5 menit lagi! Nah, silahkan para penonton
> memperkirakan sendiri,   setelah tau dapet injury time 5 menit tsb, pemain
> akan
> jadi nyantai, atau semakin hiperaktif lagi...:-). Hiperaktif sah ?
> tentu sah-sah saja, sepanjang masih mengikuti aturan main (baca: good
> engineering practises).
>
> Pertanyaannya, kenapa injury time-nya 5
> menit? Kenapa tidak 1 menit?
>
>
> Perumpamaan lagi:
> Penggarap sawah cerdas yg telah menyewa lahan selama 50 tahun, telah
> menggunakan tool dan metode canggih terkini, tentu sangat mengenali
> garapannya. Karena saking lamanya menggarap dan telah menggunakan teknologi
> maksimal, maka pohon dan bulir padi di paling pojok dan paling gelap-pun pun
> telah diketahui olehnya. Kalau masih ekonomis untuk digarap, yaa digarap
> saja mumpung masih ada waktu sewa tersiksa dan dapat tambahan waktu transisi
> penggarapan ke anaknya yang punya sawah.
>
> Anak yang punya sawah, lagi senang, karena sudah diiming/dijanjikan
> bapaknya, nanti jadi penggarap sawah tersebut. Tapi kata Bapaknya, setelah
> waktu kontrak sewa selesai, ada masa transisi dulu, anaknya agar 'magang'
> dulu cara menggarap sawah selama 5 tahun!
>
> Anaknya tak habis pikir dan bertanya-tanya:
> 1. Apa dasar pertimbangan Bapaknya itu mengadakan masa transisi segala?
> hmm... okelah ada masa transisi. Tapi, kenapa pula transisinya dilakukan
> setelah kontrak berakhir?  kenapa ga dilakukan saja sebelum tanggal
> berakhirnya kontrak ?
>
> 2. Kenapa harus 5 tahun ? Kenapa tidak 1 tahun saja ? Bukankah sebelumnya
> aku juga sudah pernah nerusin garap lahan yang habis kontrak dan ga perlu
> sampai 5 tahun untuk lancar menggarapnya?
>
> 3. Semakin lama mulai menggarap sendiri, apa yang masih kugarap ya ? apakah
> Bapak mengira bahwa lahan tersebut masih sangat potensial apa ya ?
>
> Pertanyaannya:
>
> Beranikah anaknya untuk complain ke Bapaknya ?
> Atau, karena sudah seneng dengan diimingi, yaa sudah, manut wae ?
>
> Salam,
> BKG
>
>
>
> 
>  Dari: noor syarifuddin 
> Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" 
> Dikirim: Senin, 5 November 2012 5:50
> Judul: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
> Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> ha  ha  ha  serba salah memang ya
> gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang
> aji mumpung:-)
> ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah
> dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya
> cuman kelihatan salahnya saja sekarang
>
>
> salam,
>
>
>
>
> 
>  From: Franciscus B Sinartio 
> To: "iagi-net@iagi.or.id" 
> Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak
> maka operator menggenjot habis2an produksi.

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Cak Phie

Apa Martiono pernah di Bea Cukai ??

si Abah



 From: "aluthfi...@gmail.com" 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Saturday, November 3, 2012 7:55 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 


Pak Liamsi/Ismail, Dirut Pertamina dulu dari Bea Cukai (Pak Martiono), dari 
Indosat (pak Wydia Purnama), dari Caltex (pak Baihaki Hakim).hhmmm.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  "Ismail"  
Date: Sat, 3 Nov 2012 12:02:28 +
To: 
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Iya ya pak Kartiko Jokowi dari swasta berhasil mimpin birokrat ,  Lha Dirutnya 
Pertamina itu dulu dari  mana kok dibawah kepemimpinanya  sekarang maju pesat . 
He. He. He 



Sent by Liamsi's Mobile Phone


From:  kartiko samodro  
Date: Sat, 3 Nov 2012 18:35:25 +0700
To: 
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Pak Bahesti...saya kira ukuran nasionalisme dan profesionalisme tidak 
ditentukan seberapa lama dia bekerja di perusahaan pemerintah atau bukan. 
Contoh saja Jokowi yg berasal dari swasta bisa memimpin pemda solo dengan 
baik.  Dan sekali lagi saya pribadi tidak pernah meragukan kemampuan 
profesional teman teman pertamina. Tapi kembali seperti yg sudah Ibu Karen 
sendiri sampaikan apakah management ( saya tekankan management lho, bukan 
profesionalisme teman teman pertamina) akan membiarkan profesionalisme berjalan 
tanpa intervensi politik/kkn dsb. Kita tentunya sudah sama sama tahu bahwa bumn 
sering jadi sapi perah parpol/pejabat dsb...nah di management total yg sekarang 
hal hal tersebut tidak terlihat/terbatasi, nah bagaimana nanti dengan 
management baru. Walahualam. Atau mungkin Pak Bahesti bisa memberi gambaran ?
On Nov 3, 2012 5:36 PM,   wrote:

Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap 
profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd teman2 
Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah terdoktrin 
sejak bertahun-tahun tentunya :-)
>
>
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>From:  kartiko samodro  
>Date: Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 +0700
>To: 
>ReplyTo:   
>Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
>Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
>Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya dengan 
>Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi 
>profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana 
>mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam atau 
>luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan yg 
>dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar adalah 
>apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman teman 
>Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
>
>On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng"  
>wrote:
>
>Pak Razi,
>>
>>Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia 
>>lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan 
>>teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru setelah 
>>gabung Pertamina.
>>
>>Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk 
>>menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku 
>>bangsa dan negara Indonesia".
>>
>>Salam,
>>MJP
>>
>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>________
>>
>>From:  Muhammad Razi  
>>Date: Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
>>To: 
>>ReplyTo:   
>>Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan 
>>Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>
>>
>>So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan? 
>>
>>
>>salam
>>Razi
>>
>>
>>2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>>
>>Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>>
>>>Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul 
>>>"PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi 
>>>pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, 
>>>"maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>>
>>>Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
>>>1. Pemerintah tidak akan mem

RE: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Nugrahani


Noted.

Terima kasih atas masukannya, pak Narno.





salam,

Nuning




From: aloysuna...@yahoo.com [aloysuna...@yahoo.com]
Sent: Monday, November 05, 2012 9:42 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Bu Nuning masalah kepasiran pengalaman saya banyak yg perlu diperhatikan:apa 
benar reservoirnya loss sand,choke size,pumping capacity,cementing 
casing,operation drilling history dll.solusinya Geologist-Petriphysis-reservoir 
enginer and prodction eng.duduk bersama dan tdk saling menyalahkan.
Maaf kalo salah
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 +
To: 
ReplyTo: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok 
Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada 
data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan 
yg bagus dari teman2, yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan 
laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - 
namun dengan tetap memperhatikan "kesehatan" dari reservoarnya (selain, tentu, 
cost recoverable-nya).
Apa ada masukan soal mengatasi problem "kepasiran" di blok ini ?


Salam,
Nuning


Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: noor syarifuddin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,




From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs






From: Bandono Salim 
To: Iagi 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: bahe...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total 
sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar 
kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 
2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dar

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Yanto R. Sumantri


Alhamdulillah , semoga PTM dapat melaksanakan amanat dengan se-baik2nya (kalau 
memang jadi ditunjuk , soalnya kan jalan masih 
panjangjaaang)

si Abah




 From: "aluthfi...@gmail.com" 
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI  
Sent: Saturday, November 3, 2012 12:04 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Tentu kita..   menyambut gembira pernyataan wamen ESDM tsb, selama ini 
kami melihat pak Rudy lebih berwarna merah putih biru, ternyata biru-nya ghaib, 
tetap merah putih.
Maaf pak Rudy


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGI; Iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul "PT 
Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi 
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, "maki-maki" 
dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok 
Mahakam.
2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih 
benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan 
surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan 
pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah 
Putih banget.

Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif" mengomentari 
berita detik.com itu di milis ini.

Merdeka!

Salam,
MJP
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Surarso Hardjono
Kadang kadang pendapat memang tergantung dipihak mana Kita bicara.
 
Srs

--- Pada Sen, 5/11/12, Ruskamto  menulis:


Dari: Ruskamto 
Judul: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Senin, 5 November, 2012, 6:36 AM



Cak Noor, 
Lha secara management dan kepemilikan PSC itu kan 90% dikuasai Negara ! bahkan 
anggota yang berjuang menghasilkan minyak indonesia dan setor 90% split ke 
negara dianggap kurang merah putih, bahkan sungkan berkomentar. Kacian deh !! 
RUS



From: noor syarifuddin  
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam



ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang




salam,










From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam





Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?


alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  


tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.






dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.


dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.


fbs















From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam



Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total 
sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar 
kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 
2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011.

"Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar," jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ok Taufik
Gilee benar konspirasi anatara Oknum pertamina, pemerintah (bpmigas) dan
EMI sendiri, informasi ini bisa dimanfaatkan untuk investigasi awal dari
pengadilan atau KPK delam mendalami kasus pembohongan publik, penyelewangan
wewenang, atau perkara yang berpotensi merugikan negara dan bangsa, mari
kita berinisiatif (IAGI) untuk membuka kembali kontrak EMI tersebut.


2012/11/4 

> **
> Logikanya Oki betul2 mbulet kenapa sih kok mesti mati2an mbelain TEPI mas
>
> Pengalamanku ambil alih TAC ga masalah kok paling GM tak ganti, team inti
> teknis di rotate di ganti dg yg udah loyal dg kita. Masalah GOI tak kira
> penuh dg intrik politik yg tidak jelas, aku bilang dari awal pak Wamen ini
> hanya bumper aja kok, tak kira blio ga mungkin melewati wewenang RI1, waktu
> blok Cepu dulu EM didukung penuh oleh US Embassy di Jkt, juga bbrp Gov off
> US yg mainnya udah tingkat tinggi. Kita dulu nego Cepu dari GOI ada yg
> ngasih guide, hey EM kamu ketemu ini habis itu meeting dg itu dsb, meeting
> di Sekneg, di Bali dsb. Jadi ini kayaknya suasanya udah parah maka IAGI
> sudah bergerak kearah yg bener. Pak luthfi dan temen2 PTM tentunya mendapat
> banyak tekanan nantinya dari Men ESDM paling di suruh bilang ga bisa
> ngerjain, yah kayak jaman Cepu dulu.
> Coba pikir aja apa iya TOTAL+INPEX mau invest USD17B (180T IDR) kalo
> proyeknya ga menguntungkan, ini hampir ga masuk akal. Jadi proyek Blok
> Mahakam beyond 2017 ini pasti Excellent.
>
> IAGI tentu mendukung Pertamina agar hak kelola dan operatorship bisa jatuh
> ke PTM 100%, kalo PTM mau divest sebagian itu hak PTM, dan tentu nantinya
> ada PI 10% yg harus di BUMD kan
>
> Selanjutnya ga mungkin kalo operatorship berpindah ke PTM ex pegawai di
> sana akan bedol desa, paling banter 30% yg quit dan itupun bisa di carikan
> gantinya, aku lihatnya secara operational akan smooth.
>
> Masalah UTAMA berani ga RI1 ambil keputusan kaya Bung Karno, dg tegas
> memerintahkan Men ESDM untuk melaksanakan "le espiale"
>
> Salam
> Avi
> Merdeka
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ----------
> *From: * Amir Al Amin 
> *Date: *Sun, 4 Nov 2012 14:06:30 +0400
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> kalau semua karyawan TOTAL yang ada sekarang tidak ikut di Pertamina
> Mahakam,
> masih masuk akal perlu 5th untuk handover.
>
> Saya yakin minimal 70% karyawan, akan bertahan. Cuma ganti badge. Kalo gak
> salah begitu di Pertamina ONWJ
> atau ex Caltex.  Kalau karyawannya sama, kan cuma soal administrasi.
>
>
> 2012/11/4 o - musakti 
>
>>   Logika awamnya sih gak bisa ya
>>
>> Analoginya, sepasang suami istri pak Total dan bu Inpex mengontrak rumah
>> selama 2 tahun di jalan Mahakam.
>> Kan aneh kalau 6 bulan sebelum kontrak berakhir, keduanya dipaksa untuk
>> menerima anak pemilik rumah, si Minah untuk tinggal disana dengan alasan
>> untuk tahu bagaimana cara menyalakan jetpump , mesin cuci dan lampu-lampu
>> dirumah itu
>>
>> Yang paling mungkin, pemilik rumah rumah membujuk pak Total untuk
>> mengijinkan si Minah kost di salahsatu kamar sambil mengamati cara
>> pengoperasian rumah agar bila nanti jadi diwariskan, semuanya berjalan
>> mulus.
>>
>> Tapi caranya membujuk, bukan memaksa...
>>
>>  --
>> *From: *Amir Al Amin ;
>> *To: *;
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>> *Sent: *Sun, Nov 4, 2012 9:33:40 AM
>>
>>artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!!
>> apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang?
>>
>>  "Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
>> berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
>> semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
>> dilakukan oleh PT Pertamina."
>>
>>
>
>
> --
> ***
> Amir Al Amin
> Operations/ Wellsite Geologist
> (62)811592902
> amir13120[at]yahoo.com
> amir.al.amin[at]gmail.com
> 
>



-- 
Sent from my Computer®


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik aloysunarno
Bu Nuning masalah kepasiran pengalaman saya banyak yg perlu diperhatikan:apa 
benar reservoirnya loss sand,choke size,pumping capacity,cementing 
casing,operation drilling history dll.solusinya Geologist-Petriphysis-reservoir 
enginer and prodction eng.duduk bersama dan tdk saling menyalahkan.
Maaf kalo salah

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok 
Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada 
data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan 
yg bagus dari teman2,  yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan 
laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - 
namun dengan tetap memperhatikan "kesehatan" dari reservoarnya (selain, tentu, 
cost recoverable-nya).
Apa ada masukan soal mengatasi problem "kepasiran" di blok ini ?   


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selam

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik aloysunarno
 Benar pak,  prod turun itu sebentar saja learning curve pasti ada siapapun 
operatrornya.salam 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: mufar...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 10:06:58 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Lho kalo semua pegawai sdh diambil alih operator baru ya buat apa lagi ada 
transisi? Wong semua akan berjalan seperti biasa saja cuma ganti pemilik saja. 
Di level corporate strategy  mungkin berbeda tapi dalam urusan daily production 
sami mawon? Bedanya nanti hanya di approval project-project besar saja.  

Ada kasus yg sama di oman saat BG keluar dari block 60, saat itu semua facility 
+ pegawai BG diambil alih oleh NOC juga. Bedanya block itu belum produksi (sdh 
discovery). 

Atau spt Nexen yg sekarang dibeli CNoOC, pegawai nexen ya doing business as 
usual kan?  

Btw sekalian tanya kalo 2017 itu apa kontrak penjualan gas Bontang juga expired 
atau masih panjang ya? 

Salam
Razi 


Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel.

-Original Message-
From: Amir Al Amin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 13:33:40 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!!
apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang?

"Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
dilakukan oleh PT Pertamina."



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ismail
Cak Rus ,  kalau Pejuang itu Tidak mengharapkan imbalan apapun termasuk gaji,
 jadi tidak perlu digaji tetap bekerja . , , . { Selama kita menerima 
imbalan/gaji krn pekerjaan itu rasanya kok sulit dikatakan sbg pejuang }

 ini semuanya semata karena untung rugi spt bisnis biasa . . . . Kalau ada 
risk/ rugi iku ya konsekwensi dari bisnis tsb . . . ,. . he. He. He. He.  

Jadi semuanya taat saja dg aturan main yg ada { dlm hal ini 
UU,PP,Permen,Kontrak }

Semauanya akan mudah kok, dan ini mestinya sdh disadari ketika mau masuk 

Ism

NPA 892

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: "Ruskamto" 
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:36:30 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Cak Noor, 
Lha secara management dan kepemilikan PSC itu kan 90% dikuasai Negara !  bahkan 
anggota yang berjuang menghasilkan minyak indonesia dan setor 90% split ke 
negara dianggap kurang merah putih, bahkan sungkan berkomentar. Kacian deh !! 
RUS

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik nugrahanip

Terima kasih mas Ban ! 


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:40:14 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Selamat berjuang, berhasil baik buat semua.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok 
Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada 
data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan 
yg bagus dari teman2,  yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan 
laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - 
namun dengan tetap memperhatikan "kesehatan" dari reservoarnya (selain, tentu, 
cost recoverable-nya).
Apa ada masukan soal mengatasi problem "kepasiran" di blok ini ?   


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas pro

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Selamat berjuang, berhasil baik buat semua.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok 
Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada 
data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan 
yg bagus dari teman2,  yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan 
laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - 
namun dengan tetap memperhatikan "kesehatan" dari reservoarnya (selain, tentu, 
cost recoverable-nya).
Apa ada masukan soal mengatasi problem "kepasiran" di blok ini ?   


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

"Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar," jelasnya.

Seper

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ruskamto
Cak Noor, 
Lha secara management dan kepemilikan PSC itu kan 90% dikuasai Negara !  bahkan 
anggota yang berjuang menghasilkan minyak indonesia dan setor 90% split ke 
negara dianggap kurang merah putih, bahkan sungkan berkomentar. Kacian deh !! 
RUS

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

"Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar," jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari  
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@i

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik fatchurzamil

Aktif terkendali dg kontrol BP Migas, aman
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

"Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar," jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari  
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


On Sunday, November 4, 2012, Ismail  wro

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik nugrahanip

Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok 
Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada 
data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan 
yg bagus dari teman2,  yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan 
laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - 
namun dengan tetap memperhatikan "kesehatan" dari reservoarnya (selain, tentu, 
cost recoverable-nya).
Apa ada masukan soal mengatasi problem "kepasiran" di blok ini ?   


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

"Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar," jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Ini kejadian mendunia atau hanya di NKRI saja?
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

"Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar," jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari  
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


On Sunday, November 4, 2012, Ismail

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik noor syarifuddin
ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

"Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar," jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari  
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


On Sunday, November 4, 2012, Ismail  wrote:

Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg 
juga tentunya akan meramaikannya,
>
>Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang 
>atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan  sekian bulan sebelum 
>masa kontraknya habis, jadi

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Begitu yaa, terimakasih atas penjelasannya. 
Ternyata tidak sekedar melanjutkan apa yang sedang berjalan saja, iya maaf 
sudah salah menafsirkan kerja pengambil alihan blok. 
Ingat contoh pabrik tekstil yang tutup setelah ganti pemilik, padahal pemilik 
baru juga ahli tekstil.
Maaf.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mbatack 
Date: Sun, 4 Nov 2012 16:32:48 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Bukan begitu "membacanya" Pak.

Kalau memproduksi dan mengambil kekayaan alam setelah kontrak berakhir, itu 
namanya illegal.
Yang saya tahu, untuk mempertahankan laju produksi di lapangan yang sudah tua, 
diperlukan investasi yang banyak. Mengingat tenggat waktu kontrak yang sudah 
mendekat, ada kemungkinan investasi tersebut belum bisa direcover sepenuhnya, 
pada saat kontrak berakhir, akan ada "sunk-cost". Nah, jika benar begitu, maka 
sikap tersebut perlu di apresiasi. 

Pasti ada hitung2annya dibelakang itu. Bisa jadi si operator masih terikat 
kontrak supply yang berbuntut penalty yang jauh lebih besar dibandingkan dengan 
nilai investasi yang memiliki potensi sunk cost tersebut. Bisa juga mereka 
memperoleh insentif yang bagus, misalnya depresiasi yang dipercepat? Atau bisa 
juga flat as-is, tetapi revenue yang diperoleh dari incremental production 
gain-nya lumayan besar sehingga bisa menutup investasi yang dikeluarkan. Bisa 
juga sikap tersebut diambil sebagai "sweetener" dalam upaya perpanjangan 
kontrak, no ones know.
Satu hal yang sudah pasti, keragu-raguan dalam membuat keputusan "what next 
beyond contract period" justru akan memperngaruhi ketahanan energy negara kita.
Pemerintah bisa belajar dari kasus2 TAC yang sudah berakhir sebagai model yang 
bisa diekskalasi untuk memahami apa yang akan terjadi jika selalu ragu2 dalam 
membuat keputusan.
Bambang


>
> From: Bandono Salim 
>To: Iagi  
>Sent: Sunday, November 4, 2012 2:40 PM
>Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
>Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
> 
>
>Artinya kan mereka masih ikutan sbg pengambil gas setelah masa kontrak kan?
>Kecuali mereka bekerja sebagai operator, gasnya milik negara, itu sih oke 
>banget.
>Tapi kalau masih punya hak atas gas yang wilayahnya sudah dikembalikan, apa 
>istilah halusnya?
>Salam. 
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>From:  o - musakti  
>Date: Sun, 4 Nov 2012 00:18:15 -0700 (PDT)
>To: 
>ReplyTo:   
>Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
>Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
>Lho, Koq melihatnya begitu sih pak Ban ?
>
>Bukannya  TEPI dan Mahakam partners mestinya mendapat apresiasi karena tanpa 
>ada jaminan untuk tetap berpartisipasi, apalagi menjadi operator paska 2017, 
>mereka tetap menggelontorkan modal untuk meng-arrest production decline?
>
>Bandingkan dengan BP dulu yang 'mengancam' tidak akan invest kalau usulan 
>perpanjangan Pagerungan/Bali North tidak disetujui atau Kodeco yang membiarkan 
>produksi WMO terjun bebas sebelum kontrak habis.
>
>Ini kalau statement dari TEPI memang benar dan in good faith lhoo. 
>
>
>
>________
> From:  Bandono Salim ; 
>To:  Iagi ; 
>Subject:  Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan 
>Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam 
>Sent:  Sun, Nov 4, 2012 7:06:24 AM 
> 
>
>Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>____________
>
>From:  bahe...@gmail.com 
>Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
>To: iagi-net@iagi.or.id
>ReplyTo:   
>Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
>Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>Kamis, 1 November 2012 18:36:18
>Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
>Reporter : Saugy Riyandi
>
>Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
>bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
>habis pada 31 Desember 2017.
>
>Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
>produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
>produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
>ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).
>
>Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
>Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana 
>Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas)
 menyebutkan, produksi minyak Total

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik kartiko samodro
Umumnya hal itu dapat terjadi di reservoir dengan permeability yg sangat
bagus dan strong water drive.
On Nov 5, 2012 2:52 AM, "Franciscus B Sinartio" 
wrote:

> Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak
> maka operator menggenjot habis2an produksi.
> alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3
> tahun ya?
>
> alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka
> dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
> selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.
>
> tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.
>
>
>
> dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan
> swasta lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk
> operation maka banyak lapangan yang di tutup.
>
> dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan
> water cut turun lagi sekitar 70 an persen.
>
> fbs
>
>
>
>
>
>   --
> *From:* Bandono Salim 
> *To:* Iagi 
> *Sent:* Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * bahe...@gmail.com
> *Date: *Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Kamis, 1 November 2012 18:36:18
> Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
> Reporter : Saugy Riyandi
>
> Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan
> gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok
> tersebut habis pada 31 Desember 2017.
>
> Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan
> produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan
> produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya
> yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).
>
> Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan
> produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan
> Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
> produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel
> per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut
> mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel
> minyak per hari.
>
> Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate
> Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya
> telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4
> miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah
> 2017.
>
> "Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk
> 2012 direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.
>
> Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun,
> membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan
> 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa
> puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011.
>
> "Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77
> miliar," jelasnya.
>
> Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan
> Mahakam sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki
> kubik (TCF) dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan
> sisa gas Mahakam sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018
> dan 2,03 TCF setelah 2018, serta 52,2 juta minyak.
>
> Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun
> selama 10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12
> tahun (2012-2024).
>
> (mdk/noe)
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Rovicky Dwi Putrohari 
> *Date: *Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
>
> On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:
>
> **
> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
> senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
>
> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
> atau tidak diperpanjang harus di

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs








 From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total 
sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar 
kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 
2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011.

"Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar," jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari  
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


On Sunday, November 4, 2012, Ismail  wrote:

Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg 
juga tentunya akan meramaikannya,
>
>Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang 
>atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan  sekian bulan sebelum 
>masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya  apakah mau diperpanjang atau 
>tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 
>5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak

Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK 
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya masa 
kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le 
specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah 30 tahun 
TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik noor syarifuddin
PakDhe,

Saya kira ada issue campur aduk di sini:
- soal cabotage: semua operator sekarang sudah harus menuruti ketentuan tsb. 
Pengecualian hanya diberikan kalau memang tidak ada kapalnya di Indonesia... 
itupun harus mendapat persetujuan menteri perhubungan yang umurnya hanya 3 
bulan, iya TIGA bulan. bayangkan sudah jelas tidak ada rig lokal yang 
tersedia, untuk rig yang beroperasi 1-2 tahun, tiap 3 bulan harus dimintakan 
ijin pengecualiannya...dan kita tahu persis yang namanya ijin di Indonesia 
itu tidak ada yang gratis!
- soal UU lingkungan: operator dengan senang hati untuk memenuhinyatapi 
dengan konsekuensi hilangnya setengah atau lebih produksinyahal ini karena 
standar yang dipakai jauh lebih ketat dibanding dengan standar yang 
diberlakukan pada saat proses lapangan tsb dikembangkan...
- ketentuan PBB blok eksplorasi: he..he..he.. ini pilihannya tinggal 2: kalau 
dipaksa bayar ya operator akan lebih memilih mengembalikan bloknya 
bagaimana tidak, untuk  bayar PBBnya selama 3 tahun masa eksplorasi itu lebih 
besar dari jumlah komitmen kerjanya...
- pengeloaan eks stok eksplorasi: sesuai ketentuan ini menjadi milik negara, 
tapi siapa yang berkewajiban menerima, menyimpan dan mengelolanya..? sampai 
sekarang tidak jelas akibatnya proses relinquishment bisa terkatung-katung 
sampai berapa tahun lamanya karena soal stok ini.

bisnis migas memang sangat sexy, jadi semua kementrian dan instansi 
berlomba-lomba bagaimana mendapat "manfaat" darinya yang jadi korban 
tentunya ya industri migas sendiri... baru kemarin ada operator yang cabut dari 
Indonesia dan dalam press releasenya mengatakan dengan terus terang mereka 
cabut karena tidak tahan dengan birokrasi Indonesia ke mana mereka pindah: 
Mozambik. bayangkan kita sekarang menjadi kalah menarik dibading negara 
itu!.


salam,





 From: Rovicky Dwi Putrohari 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Sunday, November 4, 2012 11:27 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Nh kalau begitu kita minta saja "konsisten" mau le specialle atau generale ?
Sakjane mana yg akan diambil sebagai hukum tertingginya, dokumen kontrak atau 
perang,at hukum lain, UU, PP dll ? Mau menggunakan kontrak atau menggunakan 
aturan ? Dan saat ini kita akan melihat bahwa perusahaan itu maunya untungnya 
saja. Konsisten yg selalu diojok-ojok ketika kita bekerja menjadi rancu 
sendiri. 
Kalau mau menggunakan aturan hukum berarti CR yg dibatasi maksimumnya juga 
harus diterima dengan lapang dada, aturan pajak yg muncul akibat adanya UU 
serta kapal harus berbendera Indonesia juga harus dituruti doonk.

Milih mana ?

Rdp.

On Sunday, November 4, 2012,   wrote:

Secara Kontrak Ya , Kontrak Habis Barang kembali Titik,
>Namun apakah Pembicaraan Perpanjangan Kontrak ini Tidak Dapat
>Dilakukan sebelum Kontrak Habis. Ternyata Bisa , lihat UU
>Migasnya " KKS dapat mengajukan perpanjangan jangka waktu
>kontrak paling lama 20 Tahun " artinya KKS diberi kesempatan
>untuk memeperpanjang Kontraknya, Kemudian lihat di PP nya : "
>Permohonan Perpanjangan Kontrak paling cepat 10 tahun dan
>paling lambat 2 tahun sebelum berakhirnya Kontrak " ini artinya
>Pembahasan Perpanjangan kontrak sudah bisa diajukan sejak 2007
>kalau kontrak akan berakhir 2017 , apakah Disetujui atau Tidak
>itu uruasan lain dan Sampai 2015 pun ( 2 tahun sebelum kontrak
>habis )  masih dibuka kesempatan untuk pengajuan Perpanjangan
>Kontraknya. dan di PP pun diatur pertimbangan untuk
>memeperpanjang atau tidak memeperpanjang kontrak didasarkan
>pada " Yang Menguntungkan Negara " , ini artinya mana yg lebih
>untung bagi negara disopiri sendiri atau disewakan saja ( jadi
>bukan atas Nasionalis maupun bukan nasionalis pertimbangannya ,
>Pertimbangannya sesuai PP semata mata masalah Potensi Cad,
>Kepastian Pasar/Kebutuhan dan Kelayakan teknis/ekonomis ).kalau WK tadi tidak 
>diperpanjang maka otomatis kembali ke
>Negara  dan sesuai dg UU juga WK yg ada di Negara Ditawarkan ke
>Badan Usaha / Badan Usaha Tetap ( bisa Badan usaha siapapun
>termasuk Non BUMN )
>jadi pembicaraan mengenahi perpanjangan kontrak Bukan sesuatu
>Hil yang Mutahal Tak iye.
>Iseng iseng Gotak Gatuke Peraturan perundang undangannya
>
>
>ISM
>
>
>
>
>> On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:
>>
>>> **
>>> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum
>>> lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
>>>
>>> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau
>>> mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus
>>> ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa
>>> kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau
>>> diperpan

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik noor syarifuddin
Bu Nuning/Pak RDP,

Saya kira kita yang berkiprah di dunia migas tahu betul berapa lama siklus 
investasi di bisnis ini. Untuk kedua kalinya saya juga agak surprise dengan 
tulisan Pak RDP yang menghimbau untuk tidak memikirkan masa depan pengelolaan 
sebuah PSC produksi. Terlepas dari siapa nanti yang menjadi operator, maka 
sudah selayaknya proses ini dibicarakan jauh-jauh hari. Sesuai aturan paling 
cepat dapat diajukan 10 tahun sebelum masa kontrak berakhir. Hanya saja memang 
sangat disayangkan sampai saat ini belum ada juklak bagaimana mengelola proses 
ini, sehingga kemudian menjadi terkatung-katung tidak jelas.dari dua yang 
kontraknya diperbaharui: salah satunya WMO, kita harusnya belajar supaya 
kesalahan ini tidak terulang: produksi terjun bebas menjelang akhir masa 
kontrak... saya kira, di dunia bisnis apapun, adalah sangat wajar kalau 
investor memerlukan satu "visibility" dari investasi yang akan dibenamkan dalam 
suatu proyek

Sangatlah menyesatkan kalau semua dibiarkan dan menunggu kontrak habis saja 
tanpa ada proses persiapan. Kalau nanti Pertamina atau perusahaan nasional 
lainnya yang akan diberikan hak menjadi operator baru sudah pasti akan 
kelabakan:
- semua kontrak services tentu akan habis sebelum atau maksimal sampai akhir 
kontrak PSC bayangkan operator baru harus setengah mati mulai dari nol: 
cari rig, service coy, supply dll... sudah pasti akan ada jeda operasional yang 
sangat besar pengaruhnya pada produksi.
- tentunya tidak ada hand-over yang baik karena memang batasnya dibuat tegas 
hanya pada akhir kontrak PSC operator lama sudah tidak punya hak dan 
anggaran setelah tanggal itu, sementara operator baru juga tidak bisa masuh 
sebelum tanggal itu...

harus dicermati juga bahwa untuk lapangan yang sudah tua, menjaga kesinambungan 
produksi menjadi sangat penting. shut down satu hari saja akan sangat 
berpengaruh pada sumur-sumur yang sudah sensitif (low pressure, water 
brekthrough dll)... kalau tidak dikelola dengan baik, dalam waktu singkat kita 
bisa saja kehilangan produksi yang sangat signifikan... tentu rekan-rekan masih 
ingat ada satu operator yang pernah kehilangan hampir 300 MMscfd hanya 
gara-gara Bontang shutdown mendadak akibat blooming ubur-ubur di sekitar 
pabriknya... produksi yang hilang tsb setahu saya tidak pernah bisa dipulihkan 
sampai saat ini..

saya kira sebagai komunitas akademik kita perlu mengelola proses diskusi 
tentang peralihan ini dengan sebaik-baiknya dan menjaga kepentingan bangsa: 
supaya produksi berjalan dengan baik dan tidak terjun bebas...



salam,



 From: "nugraha...@yahoo.com" 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 11:48 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 


Pakdhe Vicky, aku gak ngerti hukum, tapi kayaknya enggak perlu sampe tanggak 
kontraknya habis .. Bis .. Gitu deh... Ada klausul (aku lupa di PP atau di 
PSC-nya) yg bilang bhw Si KKKS boleh mengajukan usulan perpanjangan kontrak tsb 
dlm jangka waktu 10 tahun sebelumnya. 
Dan seingatku Total sudah mengajukan usulan perpanjangan tersebut, tinggal 
menunggu keputusan Pemerintah aja.

Belajar dari blok WMO, perpanjangan kontrak yg di "injury time" itu menyebabkan 
produksi "terjun bebas" dan susah sekali menaikkannya lagi bahkan ke posisi 
semula. 

Aku tadi pagi dah jawab e-mail-nya pak Luthfi, tapi kayaknya e-mail bpmigas 
lagi gak beres nih. Pak Luthfi, kita tunggu aja keputusan Pemerintah, apakah 
Pertamina akan dikasih 51% atau 70%, atau diantaranya.  Soal operatornya siapa, 
juga kita tunggu aja. Biasanya sih yg pegang persen terbanyak yg akan jadi 
operatornya. 


Salam,
Nuning




Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari  
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


On Sunday, November 4, 2012, Ismail  wrote:

Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg 
juga tentunya akan meramaikannya,
>
>Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang 
>atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan  sekian bulan sebelum 
>masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya  apakah mau diperpanjang atau 
>tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 
>5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak

Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK 
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya masa 
kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le 
specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah 30 tahun 
TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontr

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ruskamto
He he he.. Cak Avi itu sedang membuktikan bahwa ungkapan "di mana bumi dipijak 
di situ langit dijunjung" itu benar adanya. Asalkan bumi yang lama ya jangan 
dilupakan dan "keladuk"! 
Lam-salam
RUS
 
-Original Message-
From: yustinus yuwono 
Date: Sat, 3 Nov 2012 15:40:35 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

He...he...he...Goodgood.good.Akhirnya ada anak bangsa yang
bebas penyakit syndrom inferiority complex..Trims Rud, kami percaya
anda mampu dan akan mendapat apresiasi luas dari kita-kita.

Salam,
YSY

On 11/3/12, aloysuna...@yahoo.com  wrote:
> Kalau pernyataanya tulus kita dukung sampai 2017 p Rudy jadi mentri
> esdm.bravo p Rudy
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
> Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
> To: Forum HAGI; Iagi-net
> Reply-To: 
> Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
> Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Pak Ong yg terhormat

Mestine yo ora ngono toh pak, from 2017 on nanti kan PTM ada WP&B dari sana 
secara annual kan udah kelihatan projected cash flownya, yg di dalamnya NPV dan 
IRRnya kelihatan, nah tentunya cash flow bergulir itu nanti kan di Evaluate 
oleh DepKeu sesuai laporan Keu PTM, sebagian untungnya bisa di gulirkan kembali 
sbg investasi, sebagian bisa masuk ke APBN, yg model beginian ini buat pak 
Luthfi dan saya kan udah makanan hari2 pak Ong, nanti tinggal di monitor aja 
mana yg tidak tepat sasaran dan apa yg perlu di perbaiki, ini saya sebenarnya 
crita bisnis as usual pak Ong.
Demikian juga GOI bisa menugaskan PTM untuk mensupply gas buat domistik need, 
dg demikian kontrol GOI lebih ciamik pak. Energynya bisa di kontrol dg baek.
Ingat dulu Arun tidak mau supply ke PIM dg alasan krn EM terikat kontrak dg 
Jepun shg PIM kelimpungan, saat keduanya ga bisa full fill Kontrak maka kan 
laibililty kan punya GOI, artinya GOI harus full fill short yg terjadi yg rugi 
siapa bukan EM atau TEPI tapi GOI.

Banyak positifnya kok kalo PTM yg jadi pengelola blok Mahakam.

Pak Ong saya selalu bersebrangan dg bapak tapi ini semua pemikiran demi untuk 
kebaekan Indonesi Raya pak

Salam
Avi
Dari bakerzin PI nungguin anak bungsu blanja

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ong Han Ling" 
Date: Sun, 4 Nov 2012 17:57:39 
To: 
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Teman-teman IAGI,

Beberapa dari kita telah memuji kebijakan tiga point Wamen. Mari kita lihat
point ke-3 seperti tertulis di Kompas: "Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa
proses tender, pemerintah akan mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok
itu jadi aset PT Pertamina." 

Waktu Mahakam diserahkan tahun 1917, Total telah beroperasi selama 50 tahun.
Jadi di pembukuan Total atau book value, hampir semua peralatan, bangunan,
pipa, LNG Plant, jalan, dsb. sudah didepresiasi. Kemungkinan besar Pertamina
tidak akan melakukan major investment mengingat lapangan sudah mature
sekali. Ini berarti pengeluaran Pertammina terutama terbatas pada biaya
operasi, seperti gaji dan maintanance, berarti keuntungannya akan besar
sekali.  

Tapi jangan lupa, kalau asset diberikan ke Pertamina begitu saja seperti
usulan Wamen, suatu ketika kalau diperlukan, Pemerintah akan menagih dalam
bentuk lain. There is no free lunch. Utang-mengutang berupa uang ataupun
jasa, antara Pertamina dan Pemerintah memang sering terjadi. Biasanya yang
mengutangi ingat, yang utang lupa. Karena Pemerintah keperluannya juga
banyak, jadi kemungkinan Pertamina dijadikan sapi perahan. Karenanya sukar
dalam keadaan sekarang untuk menjadikan Pertamina world class. Hubungannya
terlalu erat seperti anak dan bapak. Memang yang terbaik adalah kalau
Pertamina berdikari menjadi TBK. Tapi ini adalah angan-angan, masih jauh,
karena saat ini keduanya masih saling membutuhkan. 

Untuk Mahakam, kalau asset diberikan kepada Pertamina, harap semuanya
terukur hingga pada akirnya kita tahu untungnya berapa. Tanpa lelang,
sebagai pemain tunggal, susah mengukurnya. Untung diukur terhadap apa dan
siapa? Sebaiknya asset yangan diberikan kepada Pertamina seperti usulan
Wamen, tetapi harus dibeli. Memang book-value zero, tetapi Pertamina harus
bayar replacement cost. Dengan demikian Pertamina juga harus berusaha cari
dana dan menghitung dengan betul-betul untung-ruginya. Jadi kalau Pertamina
untung, itulah haknya. Namun kalau asset diberikan kepada Pertamina
berdasarkan book-value cost yang zero, Pemerintah bisa saja suatu ketika
minta keuntunganya karena merasa telah berjasa memodali Pertamina. Kalau hal
ini terjadi jangan kita merasa Pertamina dijadikan sapi perahan.

Maaf kalau tidak berkenan.

Salam,

HL Ong

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com [mailto:andangbacht...@yahoo.com] 
Sent: Saturday, November 03, 2012 12:00 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Kalau benar begitu, alhamdulillah, berarti ini menambah deretan contoh
dimana akal sehat dan semangat amar ma'ruf nahi mungkar akhirnya bisa
mempengaruhi kebijakan politik-bisnis yg salah kaprah.

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerryR

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGI; Iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
"PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
"maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperp

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik o - musakti
Hi hi hi...sing sabaar Oom Avi..
Lha wong saya cuma komen atas postingnya ma Amir soal apakah bisa handovernya 
sekarang saja dan bukan 2017 koq

Soal Mahakam, secara gampang saya kembalikan ke aturan hukum saja deh. Tahun 
2017 kontrak habis ya kembalikan ke NEGARA, titik gak pakai koma-koma.

Perkara setelah itu oleh  negara cq. pemerintah mau dibikin kontrak baru alias 
'diperpanjang', mau ditenderkan terbuka, mau diberikan ke Pertamina ,  
BUMD, atau mau disimpan sebagai tabungan anak cucu, itu terserah dia. Tentunya 
kudu  ada hitungannya agar amanat UUD 45 soal ' memberi sebesar-besar 
manfaat bagi rakyat ', dapat terpenuhi.



 

RE: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ong Han Ling
Teman-teman IAGI,

Beberapa dari kita telah memuji kebijakan tiga point Wamen. Mari kita lihat
point ke-3 seperti tertulis di Kompas: "Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa
proses tender, pemerintah akan mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok
itu jadi aset PT Pertamina." 

Waktu Mahakam diserahkan tahun 1917, Total telah beroperasi selama 50 tahun.
Jadi di pembukuan Total atau book value, hampir semua peralatan, bangunan,
pipa, LNG Plant, jalan, dsb. sudah didepresiasi. Kemungkinan besar Pertamina
tidak akan melakukan major investment mengingat lapangan sudah mature
sekali. Ini berarti pengeluaran Pertammina terutama terbatas pada biaya
operasi, seperti gaji dan maintanance, berarti keuntungannya akan besar
sekali.  

Tapi jangan lupa, kalau asset diberikan ke Pertamina begitu saja seperti
usulan Wamen, suatu ketika kalau diperlukan, Pemerintah akan menagih dalam
bentuk lain. There is no free lunch. Utang-mengutang berupa uang ataupun
jasa, antara Pertamina dan Pemerintah memang sering terjadi. Biasanya yang
mengutangi ingat, yang utang lupa. Karena Pemerintah keperluannya juga
banyak, jadi kemungkinan Pertamina dijadikan sapi perahan. Karenanya sukar
dalam keadaan sekarang untuk menjadikan Pertamina world class. Hubungannya
terlalu erat seperti anak dan bapak. Memang yang terbaik adalah kalau
Pertamina berdikari menjadi TBK. Tapi ini adalah angan-angan, masih jauh,
karena saat ini keduanya masih saling membutuhkan. 

Untuk Mahakam, kalau asset diberikan kepada Pertamina, harap semuanya
terukur hingga pada akirnya kita tahu untungnya berapa. Tanpa lelang,
sebagai pemain tunggal, susah mengukurnya. Untung diukur terhadap apa dan
siapa? Sebaiknya asset yangan diberikan kepada Pertamina seperti usulan
Wamen, tetapi harus dibeli. Memang book-value zero, tetapi Pertamina harus
bayar replacement cost. Dengan demikian Pertamina juga harus berusaha cari
dana dan menghitung dengan betul-betul untung-ruginya. Jadi kalau Pertamina
untung, itulah haknya. Namun kalau asset diberikan kepada Pertamina
berdasarkan book-value cost yang zero, Pemerintah bisa saja suatu ketika
minta keuntunganya karena merasa telah berjasa memodali Pertamina. Kalau hal
ini terjadi jangan kita merasa Pertamina dijadikan sapi perahan.

Maaf kalau tidak berkenan.

Salam,

HL Ong

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com [mailto:andangbacht...@yahoo.com] 
Sent: Saturday, November 03, 2012 12:00 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Kalau benar begitu, alhamdulillah, berarti ini menambah deretan contoh
dimana akal sehat dan semangat amar ma'ruf nahi mungkar akhirnya bisa
mempengaruhi kebijakan politik-bisnis yg salah kaprah.

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerryR

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGI; Iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
"PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
"maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
Mahakam.
2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Wow... Marah Putih banget.

Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
mengomentari berita detik.com itu di milis ini.

Merdeka!

Salam,
MJP
Powered by Telkomsel BlackBerryR=



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Logikanya Oki betul2 mbulet kenapa sih kok mesti mati2an mbelain TEPI mas

Pengalamanku ambil alih TAC ga masalah kok paling GM tak ganti, team inti 
teknis di rotate di ganti dg yg udah loyal dg kita. Masalah GOI tak kira penuh 
dg intrik politik yg tidak jelas, aku bilang dari awal pak Wamen ini hanya 
bumper aja kok, tak kira blio ga mungkin melewati wewenang RI1, waktu blok Cepu 
dulu EM didukung penuh oleh US Embassy di Jkt, juga bbrp Gov off US yg mainnya 
udah tingkat tinggi. Kita dulu nego Cepu dari GOI ada yg ngasih guide, hey EM 
kamu ketemu ini habis itu meeting dg itu dsb, meeting di Sekneg, di Bali dsb. 
Jadi ini kayaknya suasanya udah parah maka IAGI sudah bergerak kearah yg bener. 
Pak luthfi dan temen2 PTM tentunya mendapat banyak tekanan nantinya dari Men 
ESDM paling di suruh bilang ga bisa ngerjain, yah kayak jaman Cepu dulu.
Coba pikir aja apa iya TOTAL+INPEX mau invest USD17B (180T IDR) kalo proyeknya 
ga menguntungkan, ini hampir ga masuk akal. Jadi proyek Blok Mahakam beyond 
2017 ini pasti Excellent.

IAGI tentu mendukung Pertamina agar hak kelola dan operatorship bisa jatuh ke 
PTM 100%, kalo PTM mau divest sebagian itu hak PTM, dan tentu nantinya ada PI 
10% yg harus di BUMD kan

Selanjutnya ga mungkin kalo operatorship berpindah ke PTM ex pegawai di sana 
akan bedol desa, paling banter 30% yg quit dan itupun bisa di carikan gantinya, 
aku lihatnya secara operational akan smooth.

Masalah UTAMA berani ga RI1 ambil keputusan kaya Bung Karno, dg tegas 
memerintahkan Men ESDM untuk melaksanakan "le espiale"

Salam
Avi
Merdeka


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Amir Al Amin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:06:30 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
kalau semua karyawan TOTAL yang ada sekarang tidak ikut di Pertamina
Mahakam,
masih masuk akal perlu 5th untuk handover.

Saya yakin minimal 70% karyawan, akan bertahan. Cuma ganti badge. Kalo gak
salah begitu di Pertamina ONWJ
atau ex Caltex.  Kalau karyawannya sama, kan cuma soal administrasi.


2012/11/4 o - musakti 

>   Logika awamnya sih gak bisa ya
>
> Analoginya, sepasang suami istri pak Total dan bu Inpex mengontrak rumah
> selama 2 tahun di jalan Mahakam.
> Kan aneh kalau 6 bulan sebelum kontrak berakhir, keduanya dipaksa untuk
> menerima anak pemilik rumah, si Minah untuk tinggal disana dengan alasan
> untuk tahu bagaimana cara menyalakan jetpump , mesin cuci dan lampu-lampu
> dirumah itu
>
> Yang paling mungkin, pemilik rumah rumah membujuk pak Total untuk
> mengijinkan si Minah kost di salahsatu kamar sambil mengamati cara
> pengoperasian rumah agar bila nanti jadi diwariskan, semuanya berjalan
> mulus.
>
> Tapi caranya membujuk, bukan memaksa...
>
>  ----------
> *From: *Amir Al Amin ;
> *To: *;
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
> *Sent: *Sun, Nov 4, 2012 9:33:40 AM
>
>artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!!
> apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang?
>
>  "Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
> berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
> semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
> dilakukan oleh PT Pertamina."
>
>


-- 
***
Amir Al Amin
Operations/ Wellsite Geologist
(62)811592902
amir13120[at]yahoo.com
amir.al.amin[at]gmail.com




Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Amir Al Amin
kalau semua karyawan TOTAL yang ada sekarang tidak ikut di Pertamina
Mahakam,
masih masuk akal perlu 5th untuk handover.

Saya yakin minimal 70% karyawan, akan bertahan. Cuma ganti badge. Kalo gak
salah begitu di Pertamina ONWJ
atau ex Caltex.  Kalau karyawannya sama, kan cuma soal administrasi.


2012/11/4 o - musakti 

>   Logika awamnya sih gak bisa ya
>
> Analoginya, sepasang suami istri pak Total dan bu Inpex mengontrak rumah
> selama 2 tahun di jalan Mahakam.
> Kan aneh kalau 6 bulan sebelum kontrak berakhir, keduanya dipaksa untuk
> menerima anak pemilik rumah, si Minah untuk tinggal disana dengan alasan
> untuk tahu bagaimana cara menyalakan jetpump , mesin cuci dan lampu-lampu
> dirumah itu
>
> Yang paling mungkin, pemilik rumah rumah membujuk pak Total untuk
> mengijinkan si Minah kost di salahsatu kamar sambil mengamati cara
> pengoperasian rumah agar bila nanti jadi diwariskan, semuanya berjalan
> mulus.
>
> Tapi caranya membujuk, bukan memaksa...
>
>  --
> *From: *Amir Al Amin ;
> *To: *;
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
> *Sent: *Sun, Nov 4, 2012 9:33:40 AM
>
>artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!!
> apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang?
>
>  "Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
> berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
> semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
> dilakukan oleh PT Pertamina."
>
>


-- 
***
Amir Al Amin
Operations/ Wellsite Geologist
(62)811592902
amir13120[at]yahoo.com
amir.al.amin[at]gmail.com



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik mufarazi
Lho kalo semua pegawai sdh diambil alih operator baru ya buat apa lagi ada 
transisi? Wong semua akan berjalan seperti biasa saja cuma ganti pemilik saja. 
Di level corporate strategy  mungkin berbeda tapi dalam urusan daily production 
sami mawon? Bedanya nanti hanya di approval project-project besar saja.  

Ada kasus yg sama di oman saat BG keluar dari block 60, saat itu semua facility 
+ pegawai BG diambil alih oleh NOC juga. Bedanya block itu belum produksi (sdh 
discovery). 

Atau spt Nexen yg sekarang dibeli CNoOC, pegawai nexen ya doing business as 
usual kan?  

Btw sekalian tanya kalo 2017 itu apa kontrak penjualan gas Bontang juga expired 
atau masih panjang ya? 

Salam
Razi 


Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel.

-Original Message-
From: Amir Al Amin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 13:33:40 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!!
apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang?

"Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
dilakukan oleh PT Pertamina."



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik o - musakti
Logika awamnya sih gak bisa ya

Analoginya, sepasang suami istri pak Total dan bu Inpex mengontrak rumah selama 
2 tahun di jalan Mahakam.
Kan aneh kalau 6 bulan sebelum kontrak berakhir, keduanya dipaksa untuk 
menerima anak pemilik rumah, si Minah untuk tinggal disana dengan alasan untuk 
tahu bagaimana cara menyalakan jetpump , mesin cuci dan lampu-lampu dirumah itu

Yang paling mungkin, pemilik rumah rumah membujuk pak Total untuk mengijinkan 
si Minah kost di salahsatu kamar sambil mengamati cara pengoperasian rumah agar 
bila nanti jadi diwariskan, semuanya berjalan mulus.

Tapi caranya membujuk, bukan memaksa...


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik fatchurzamil

Kalau sdh ada kesepakatan antara10-2 tahun sblm kontrak berakhir, kemudian pd 
akhirnya dibatalkan, akankah ada sangsi penggugatan dari Tepi?fz
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:48:51 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Pakdhe Vicky, aku gak ngerti hukum, tapi kayaknya enggak perlu sampe tanggak 
kontraknya habis .. Bis .. Gitu deh... Ada klausul (aku lupa di PP atau di 
PSC-nya) yg bilang bhw Si KKKS boleh mengajukan usulan perpanjangan kontrak tsb 
dlm jangka waktu 10 tahun sebelumnya. 
Dan seingatku Total sudah mengajukan usulan perpanjangan tersebut, tinggal 
menunggu keputusan Pemerintah aja.

Belajar dari blok WMO, perpanjangan kontrak yg di "injury time" itu menyebabkan 
produksi "terjun bebas" dan susah sekali menaikkannya lagi bahkan ke posisi 
semula. 

Aku tadi pagi dah jawab e-mail-nya pak Luthfi, tapi kayaknya e-mail bpmigas 
lagi gak beres nih. Pak Luthfi, kita tunggu aja keputusan Pemerintah, apakah 
Pertamina akan dikasih 51% atau 70%, atau diantaranya.  Soal operatornya siapa, 
juga kita tunggu aja. Biasanya sih yg pegang persen terbanyak yg akan jadi 
operatornya. 


Salam,
Nuning
  



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

> **
> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
> senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
>
> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
> atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
> masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
> atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
> , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
> atau tidak
>

Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
"pergantian" pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. "Nakhoda baru,
kapal oleng" itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
bagaimana menghadapinya.

Salam
Rdp


>
>
>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: * aluthfi...@gmail.com  'aluthfi...@gmail.com');>
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
> Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
> yang benar:
> Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
> profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan
> kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan "Pertamina
> tak mampu mengelola blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya.
> Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang
> menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu,
> untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2
> blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg
> non-majority.
> Kedua, diberitakan "Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan
> untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties
> Mahakam (51% Pertamina + 49% Total & Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke
> BUMD (46% Pertamina + 44% Total & Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45%
> Pertamina + 45 % MCL & Ampolex + 10% BUMD).
> Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak
> akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split
> yang lebih baik pemerintah.
> Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total &
> Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off
> 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rins

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Ternyata tidak mau disederhanakan yaa, masih mbulet seperti benang kusut, 
disangkutin sana sini.
Memang perlu ketegasan terutama dari RI 1. Menteri dan wamen bicara apa dapa 
berbeda dgn keputusan RI 1.
Kalau di tt RI 1 sblm habis masa jabatan untuk mmperpanjang kan masih mungkin.
Yaa pinter2an ngolo (meloby) saja.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: 
Date: Sun, 4 Nov 2012 16:13:06 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kalau Baca Beritanya resmi ESDM spt dibawah ini ada pernyataan
Pak wamen sbb :
" Rudi menjelaskan, pada tahun 2017 nanti, Blok Mahakam
sepenuhnya milik negara. Baik peralatan maupun orang-orang yang
berada di dalamnya. Pihak-pihak yang akan mengelola blok itu
kemudian, baik PT Pertamina maupun KKKS lainnya, harus
menyiapkan dana dan membayar lebih banyak kepada negara. "
Pertanyaannya : Apa setelah 2017 nanti semua Pegawai Total Blok
Mahakam otomatis keluar dari Total dan jadi Pegawai Negara ?
Berita komplitnya spt dibawah ini

ISM
===

MIGAS (ESDM )
Wamen ESDM: Blok Mahakam Untuk Pertamina
KAMIS, 25 OKTOBER 2012 17:29 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menegaskan,
pengelolaan Blok Mahakam setelah kontrak kerja sama berakhir
tahun 2017 mendatang, pasti diserahkan ke perusahaan pelat
merah, PT Pertamina (Persero). “Blok Mahakam pasti untuk Pertamina. Yang bilang 
itu (Blok
 Mahakam) tidak untuk Pertamina, itu siapa?” kata Rudi usai
 Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (22/10) siang.
Lebih lanjut Rudi mengemukakan, Pertamina harus mengelola Blok
Mahakam setelah kontrak kerja sama berakhir. Namun
pengelolaannya tidak dapat dilakukan sendiri, karena ada 5
tahun terakhir dan 5 tahun setelahnya yang harus diamankan
secara teknis agar tidak terjadi penurunan produksi.
”Operatornya tetap Pertamina, cuma dibantu yang lain. Itu
namanya kolaborasi. Tidak ada yang kemudian menyatakan
Pertamina ditendang,” tegasnya.
Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
dilakukan oleh PT Pertamina.
Ditegaskan Rudi, keberpihakan Pemerintah  kepada Pertamina
sudah begitu banyak. Namun ia menyayangkan masih adanya anggota
masyarakat yang menginterpretasikan berbeda.
Sementara itu mengenai besaran prosentase PT Pertamina di Blok
Mahakam sesudah 2017, masih dalam pembicaraan. Prosentasenya
antara 51% hingga 70%, di mana di dalamnya termasuk BUMD.
Sedangkan sisanya untuk KKKS lain yang berminat.
Rudi menjelaskan, pada tahun 2017 nanti, Blok Mahakam
sepenuhnya milik negara. Baik peralatan maupun orang-orang yang
berada di dalamnya. Pihak-pihak yang akan mengelola blok itu
kemudian, baik PT Pertamina maupun KKKS lainnya, harus
menyiapkan dana dan membayar lebih banyak kepada negara.
”Kalau kemarin, (bagi hasil) gas itu  70:30, sekarang tentunya
negara harus lebih dari 70%. Dulu tanahnya kosong. Sekarang kan
tanahnya sudah ada peralatan dan semuanya milik negara. Nah itu
yang menjadi bagian yang harus didiskusikan. Bukan cuma cerita
Pertamina atau asing yang diributkan,” tandasnya.
PT Total telah mengelola Blok Mahakam sejak 31 Maret 1967 untuk
30 tahun. Ketika kontrak pertama berakhir pada 1997, perusahaan
asal Perancis itu mendapat perpanjangan kontrak selama 20 tahun
hingga 2017. (TW)(ADMINISTRATOR)



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liab

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Amir Al Amin
artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!!
apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang?

"Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
dilakukan oleh PT Pertamina."


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik mbatack
Bukan begitu "membacanya" Pak.

Kalau memproduksi dan mengambil kekayaan alam setelah kontrak berakhir, itu 
namanya illegal.
Yang saya tahu, untuk mempertahankan laju produksi di lapangan yang sudah tua, 
diperlukan investasi yang banyak. Mengingat tenggat waktu kontrak yang sudah 
mendekat, ada kemungkinan investasi tersebut belum bisa direcover sepenuhnya, 
pada saat kontrak berakhir, akan ada "sunk-cost". Nah, jika benar begitu, maka 
sikap tersebut perlu di apresiasi. 

Pasti ada hitung2annya dibelakang itu. Bisa jadi si operator masih terikat 
kontrak supply yang berbuntut penalty yang jauh lebih besar dibandingkan dengan 
nilai investasi yang memiliki potensi sunk cost tersebut. Bisa juga mereka 
memperoleh insentif yang bagus, misalnya depresiasi yang dipercepat? Atau bisa 
juga flat as-is, tetapi revenue yang diperoleh dari incremental production 
gain-nya lumayan besar sehingga bisa menutup investasi yang dikeluarkan. Bisa 
juga sikap tersebut diambil sebagai "sweetener" dalam upaya perpanjangan 
kontrak, no ones know.
Satu hal yang sudah pasti, keragu-raguan dalam membuat keputusan "what next 
beyond contract period" justru akan memperngaruhi ketahanan energy negara kita.
Pemerintah bisa belajar dari kasus2 TAC yang sudah berakhir sebagai model yang 
bisa diekskalasi untuk memahami apa yang akan terjadi jika selalu ragu2 dalam 
membuat keputusan.
Bambang


>
> From: Bandono Salim 
>To: Iagi  
>Sent: Sunday, November 4, 2012 2:40 PM
>Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
>Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
> 
>
>Artinya kan mereka masih ikutan sbg pengambil gas setelah masa kontrak kan?
>Kecuali mereka bekerja sebagai operator, gasnya milik negara, itu sih oke 
>banget.
>Tapi kalau masih punya hak atas gas yang wilayahnya sudah dikembalikan, apa 
>istilah halusnya?
>Salam. 
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>From:  o - musakti  
>Date: Sun, 4 Nov 2012 00:18:15 -0700 (PDT)
>To: 
>ReplyTo:   
>Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
>Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
>Lho, Koq melihatnya begitu sih pak Ban ?
>
>Bukannya  TEPI dan Mahakam partners mestinya mendapat apresiasi karena tanpa 
>ada jaminan untuk tetap berpartisipasi, apalagi menjadi operator paska 2017, 
>mereka tetap menggelontorkan modal untuk meng-arrest production decline?
>
>Bandingkan dengan BP dulu yang 'mengancam' tidak akan invest kalau usulan 
>perpanjangan Pagerungan/Bali North tidak disetujui atau Kodeco yang membiarkan 
>produksi WMO terjun bebas sebelum kontrak habis.
>
>Ini kalau statement dari TEPI memang benar dan in good faith lhoo. 
>
>
>
>________
> From:  Bandono Salim ; 
>To:  Iagi ; 
>Subject:  Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan 
>Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam 
>Sent:  Sun, Nov 4, 2012 7:06:24 AM 
> 
>
>Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>____________
>
>From:  bahe...@gmail.com 
>Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
>To: iagi-net@iagi.or.id
>ReplyTo:   
>Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
>Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>Kamis, 1 November 2012 18:36:18
>Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
>Reporter : Saugy Riyandi
>
>Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
>bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
>habis pada 31 Desember 2017.
>
>Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
>produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
>produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
>ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).
>
>Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
>Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana 
>Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas)
 menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 
66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi 
tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu 
barel minyak per hari.
>
>Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
>Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
>telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
>untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.
>

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik liamsi
Kalau Baca Beritanya resmi ESDM spt dibawah ini ada pernyataan
Pak wamen sbb :
" Rudi menjelaskan, pada tahun 2017 nanti, Blok Mahakam
sepenuhnya milik negara. Baik peralatan maupun orang-orang yang
berada di dalamnya. Pihak-pihak yang akan mengelola blok itu
kemudian, baik PT Pertamina maupun KKKS lainnya, harus
menyiapkan dana dan membayar lebih banyak kepada negara. "
Pertanyaannya : Apa setelah 2017 nanti semua Pegawai Total Blok
Mahakam otomatis keluar dari Total dan jadi Pegawai Negara ?
Berita komplitnya spt dibawah ini

ISM
===

MIGAS (ESDM )
Wamen ESDM: Blok Mahakam Untuk Pertamina
KAMIS, 25 OKTOBER 2012 17:29 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menegaskan,
pengelolaan Blok Mahakam setelah kontrak kerja sama berakhir
tahun 2017 mendatang, pasti diserahkan ke perusahaan pelat
merah, PT Pertamina (Persero). “Blok Mahakam pasti untuk Pertamina. Yang bilang 
itu (Blok
 Mahakam) tidak untuk Pertamina, itu siapa?” kata Rudi usai
 Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (22/10) siang.
Lebih lanjut Rudi mengemukakan, Pertamina harus mengelola Blok
Mahakam setelah kontrak kerja sama berakhir. Namun
pengelolaannya tidak dapat dilakukan sendiri, karena ada 5
tahun terakhir dan 5 tahun setelahnya yang harus diamankan
secara teknis agar tidak terjadi penurunan produksi.
”Operatornya tetap Pertamina, cuma dibantu yang lain. Itu
namanya kolaborasi. Tidak ada yang kemudian menyatakan
Pertamina ditendang,” tegasnya.
Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
dilakukan oleh PT Pertamina.
Ditegaskan Rudi, keberpihakan Pemerintah  kepada Pertamina
sudah begitu banyak. Namun ia menyayangkan masih adanya anggota
masyarakat yang menginterpretasikan berbeda.
Sementara itu mengenai besaran prosentase PT Pertamina di Blok
Mahakam sesudah 2017, masih dalam pembicaraan. Prosentasenya
antara 51% hingga 70%, di mana di dalamnya termasuk BUMD.
Sedangkan sisanya untuk KKKS lain yang berminat.
Rudi menjelaskan, pada tahun 2017 nanti, Blok Mahakam
sepenuhnya milik negara. Baik peralatan maupun orang-orang yang
berada di dalamnya. Pihak-pihak yang akan mengelola blok itu
kemudian, baik PT Pertamina maupun KKKS lainnya, harus
menyiapkan dana dan membayar lebih banyak kepada negara.
”Kalau kemarin, (bagi hasil) gas itu  70:30, sekarang tentunya
negara harus lebih dari 70%. Dulu tanahnya kosong. Sekarang kan
tanahnya sudah ada peralatan dan semuanya milik negara. Nah itu
yang menjadi bagian yang harus didiskusikan. Bukan cuma cerita
Pertamina atau asing yang diributkan,” tandasnya.
PT Total telah mengelola Blok Mahakam sejak 31 Maret 1967 untuk
30 tahun. Ketika kontrak pertama berakhir pada 1997, perusahaan
asal Perancis itu mendapat perpanjangan kontrak selama 20 tahun
hingga 2017. (TW)(ADMINISTRATOR)



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ok Taufik
kalau dulukan maju tak gentar membela yang bayar.


2012/11/4 

> **
> Gimana judul diskusi di ganti "le espiale" KKS Blok Mahakam yg sejara
> hukum definite, bahwa kalau kontrak berahir ya habis. Itu artinya secara
> hukum. Dan tidak ada pengaturan2 kecuali menyerahkan kembali 100% daerah
> Blok Mahakam ke GOI, dulu aku merasa berdosa meng-otaki Cepu bisa mulus
> jadi EM sebagai operator, termasuk ngompori teman2 di PTM untuk bilang
> tidak bisa jadi operator. Hasilnya memang setelah assignment beres aku dan
> atasanku quit dari EM.
>
> Avi
> Le especiale
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Rovicky Dwi Putrohari 
> *Date: *Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
>
> On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:
>
>> **
>> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
>> senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
>>
>> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau
>> diperpanjang atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian
>> bulan sebelum masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau
>> diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb
>> kontrak habis , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan
>> diperpanjang atau tidak
>>
>
> Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
> menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
> masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
> le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
> 30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
> artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
> benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
> bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.
>
> Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
> dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
> "pergantian" pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. "Nakhoda baru,
> kapal oleng" itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
> bagaimana menghadapinya.
>
> Salam
> Rdp
>
>
>>
>>
>>
>>
>> Sent by Liamsi's Mobile Phone
>> --
>> *From: * aluthfi...@gmail.com
>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
>> *To: *
>> *ReplyTo: * 
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>
>>
>> Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
>> yang benar:
>> Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
>> profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan
>> kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan "Pertamina
>> tak mampu mengelola blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya.
>> Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang
>> menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu,
>> untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2
>> blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg
>> non-majority.
>> Kedua, diberitakan "Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan
>> untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties
>> Mahakam (51% Pertamina + 49% Total & Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke
>> BUMD (46% Pertamina + 44% Total & Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45%
>> Pertamina + 45 % MCL & Ampolex + 10% BUMD).
>> Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak
>> akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split
>> yang lebih baik pemerintah.
>> Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total &
>> Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off
>> 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan
>> pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya
>> mirip di WMO (West Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy
>> 20%.
>>
>> Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah
>> ada condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik aloysunarno
Pengakuan yg jujur,apresiate cak,pelajaran berharga makanya kedepan kita pikir 
bersama demi merah putih.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 03:14:59 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Gimana judul diskusi di ganti "le espiale" KKS Blok Mahakam yg sejara hukum 
definite, bahwa kalau kontrak berahir ya habis. Itu artinya secara hukum. Dan 
tidak ada pengaturan2 kecuali menyerahkan kembali 100% daerah Blok Mahakam ke 
GOI, dulu aku merasa berdosa meng-otaki Cepu bisa mulus jadi EM sebagai 
operator, termasuk ngompori teman2 di PTM untuk bilang tidak bisa jadi 
operator. Hasilnya memang setelah assignment beres aku dan atasanku quit dari 
EM.

Avi
Le especiale
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

> **
> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
> senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
>
> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
> atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
> masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
> atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
> , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
> atau tidak
>

Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
"pergantian" pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. "Nakhoda baru,
kapal oleng" itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
bagaimana menghadapinya.

Salam
Rdp


>
>
>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: * aluthfi...@gmail.com  'aluthfi...@gmail.com');>
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
> Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
> yang benar:
> Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
> profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan
> kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan "Pertamina
> tak mampu mengelola blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya.
> Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang
> menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu,
> untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2
> blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg
> non-majority.
> Kedua, diberitakan "Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan
> untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties
> Mahakam (51% Pertamina + 49% Total & Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke
> BUMD (46% Pertamina + 44% Total & Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45%
> Pertamina + 45 % MCL & Ampolex + 10% BUMD).
> Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak
> akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split
> yang lebih baik pemerintah.
> Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total &
> Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off
> 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan
> pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya
> mirip di WMO (West Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy
> 20%.
>
> Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah
> ada condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu
> yang akan terjadi di blok Mahakam. Ya kita masih me-raba2 mana pernyat

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Artinya kan mereka masih ikutan sbg pengambil gas setelah masa kontrak kan?
Kecuali mereka bekerja sebagai operator, gasnya milik negara, itu sih oke 
banget.
Tapi kalau masih punya hak atas gas yang wilayahnya sudah dikembalikan, apa 
istilah halusnya?
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti 
Date: Sun, 4 Nov 2012 00:18:15 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Lho, Koq melihatnya begitu sih pak Ban ?

Bukannya  TEPI dan Mahakam partners mestinya mendapat apresiasi karena tanpa 
ada jaminan untuk tetap berpartisipasi, apalagi menjadi operator paska 2017, 
mereka tetap menggelontorkan modal untuk meng-arrest production decline?

Bandingkan dengan BP dulu yang 'mengancam' tidak akan invest kalau 
usulan perpanjangan Pagerungan/Bali North tidak disetujui atau Kodeco yang 
membiarkan produksi WMO terjun bebas sebelum kontrak habis.

Ini kalau statement dari TEPI memang benar dan in good faith lhoo.


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik o - musakti
Lho, Koq melihatnya begitu sih pak Ban ?

Bukannya  TEPI dan Mahakam partners mestinya mendapat apresiasi karena tanpa 
ada jaminan untuk tetap berpartisipasi, apalagi menjadi operator paska 2017, 
mereka tetap menggelontorkan modal untuk meng-arrest production decline?

Bandingkan dengan BP dulu yang 'mengancam' tidak akan invest kalau 
usulan perpanjangan Pagerungan/Bali North tidak disetujui atau Kodeco yang 
membiarkan produksi WMO terjun bebas sebelum kontrak habis.

Ini kalau statement dari TEPI memang benar dan in good faith lhoo.

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: bahe...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total 
sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar 
kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 
2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011.

"Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar," jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

> **
> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
> senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
>
> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
> atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
> masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
> atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
> , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
> atau tidak
>

Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
"pergantian" pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. "Nakhoda baru,
kapal oleng" itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
bagaimana menghadapinya.

Salam
Rdp


>
>
>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: * aluthfi...@gmail.com  'aluthfi...@gmail.com');>
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +0000
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
> Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak ta

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik nugrahanip

Pakdhe Vicky, aku gak ngerti hukum, tapi kayaknya enggak perlu sampe tanggak 
kontraknya habis .. Bis .. Gitu deh... Ada klausul (aku lupa di PP atau di 
PSC-nya) yg bilang bhw Si KKKS boleh mengajukan usulan perpanjangan kontrak tsb 
dlm jangka waktu 10 tahun sebelumnya. 
Dan seingatku Total sudah mengajukan usulan perpanjangan tersebut, tinggal 
menunggu keputusan Pemerintah aja.

Belajar dari blok WMO, perpanjangan kontrak yg di "injury time" itu menyebabkan 
produksi "terjun bebas" dan susah sekali menaikkannya lagi bahkan ke posisi 
semula. 

Aku tadi pagi dah jawab e-mail-nya pak Luthfi, tapi kayaknya e-mail bpmigas 
lagi gak beres nih. Pak Luthfi, kita tunggu aja keputusan Pemerintah, apakah 
Pertamina akan dikasih 51% atau 70%, atau diantaranya.  Soal operatornya siapa, 
juga kita tunggu aja. Biasanya sih yg pegang persen terbanyak yg akan jadi 
operatornya. 


Salam,
Nuning
  



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

> **
> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
> senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
>
> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
> atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
> masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
> atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
> , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
> atau tidak
>

Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
"pergantian" pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. "Nakhoda baru,
kapal oleng" itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
bagaimana menghadapinya.

Salam
Rdp


>
>
>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: * aluthfi...@gmail.com  'aluthfi...@gmail.com');>
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
> Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
> yang benar:
> Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
> profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan
> kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan "Pertamina
> tak mampu mengelola blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya.
> Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang
> menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu,
> untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2
> blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg
> non-majority.
> Kedua, diberitakan "Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan
> untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties
> Mahakam (51% Pertamina + 49% Total & Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke
> BUMD (46% Pertamina + 44% Total & Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45%
> Pertamina + 45 % MCL & Ampolex + 10% BUMD).
> Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak
> akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split
> yang lebih baik pemerintah.
> Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total &
> Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off
> 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan
> pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya
> mirip di WMO (West Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy
> 20%.
>
> Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah
> ada condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu
> yang akan terjadi di blok

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik bahesti
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total 
sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar 
kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 
2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011.

"Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar," jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

> **
> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
> senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
>
> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
> atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
> masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
> atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
> , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
> atau tidak
>

Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
"pergantian" pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. "Nakhoda baru,
kapal oleng" itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
bagaimana menghadapinya.

Salam
Rdp


>
>
>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: * aluthfi...@gmail.com  'aluthfi...@gmail.com');>
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +0000
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
> Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
> yang benar:
> Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
> profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan
> kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan "Pertamina
> tak mampu mengelola blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya.
> Te

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Nh kalau begitu kita minta saja "konsisten" mau le specialle atau generale ?
Sakjane mana yg akan diambil sebagai hukum tertingginya, dokumen kontrak
atau perang,at hukum lain, UU, PP dll ? Mau menggunakan kontrak atau
menggunakan aturan ? Dan saat ini kita akan melihat bahwa perusahaan itu
maunya untungnya saja. Konsisten yg selalu diojok-ojok ketika kita bekerja
menjadi rancu sendiri.
Kalau mau menggunakan aturan hukum berarti CR yg dibatasi maksimumnya juga
harus diterima dengan lapang dada, aturan pajak yg muncul akibat adanya UU
serta kapal harus berbendera Indonesia juga harus dituruti doonk.

Milih mana ?

Rdp.

On Sunday, November 4, 2012, wrote:

> Secara Kontrak Ya , Kontrak Habis Barang kembali Titik,
> Namun apakah Pembicaraan Perpanjangan Kontrak ini Tidak Dapat
> Dilakukan sebelum Kontrak Habis. Ternyata Bisa , lihat UU
> Migasnya " KKS dapat mengajukan perpanjangan jangka waktu
> kontrak paling lama 20 Tahun " artinya KKS diberi kesempatan
> untuk memeperpanjang Kontraknya, Kemudian lihat di PP nya : "
> Permohonan Perpanjangan Kontrak paling cepat 10 tahun dan
> paling lambat 2 tahun sebelum berakhirnya Kontrak " ini artinya
> Pembahasan Perpanjangan kontrak sudah bisa diajukan sejak 2007
> kalau kontrak akan berakhir 2017 , apakah Disetujui atau Tidak
> itu uruasan lain dan Sampai 2015 pun ( 2 tahun sebelum kontrak
> habis )  masih dibuka kesempatan untuk pengajuan Perpanjangan
> Kontraknya. dan di PP pun diatur pertimbangan untuk
> memeperpanjang atau tidak memeperpanjang kontrak didasarkan
> pada " Yang Menguntungkan Negara " , ini artinya mana yg lebih
> untung bagi negara disopiri sendiri atau disewakan saja ( jadi
> bukan atas Nasionalis maupun bukan nasionalis pertimbangannya ,
> Pertimbangannya sesuai PP semata mata masalah Potensi Cad,
> Kepastian Pasar/Kebutuhan dan Kelayakan teknis/ekonomis ).kalau WK tadi
> tidak diperpanjang maka otomatis kembali ke
> Negara  dan sesuai dg UU juga WK yg ada di Negara Ditawarkan ke
> Badan Usaha / Badan Usaha Tetap ( bisa Badan usaha siapapun
> termasuk Non BUMN )
> jadi pembicaraan mengenahi perpanjangan kontrak Bukan sesuatu
> Hil yang Mutahal Tak iye.
> Iseng iseng Gotak Gatuke Peraturan perundang undangannya
>
>
> ISM
>
>
>
>
> > On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:
> >
> >> **
> >> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum
> >> lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
> >>
> >> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau
> >> mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus
> >> ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa
> >> kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau
> >> diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka
> >> waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum
> >> kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau
> >> tidak
> >>
> >
> > Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak
> > PSC, TIDAK menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru
> > ada klaisul kapan habisnya masa kontrak, termination. Kalau
> > kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le specialle,
> > harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
> > 30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum
> > kontrak habis artinya pemerintah dan kontraktor tidak
> > komitted menjalakan kontrak dengan benar. Justru nanti kalau
> > kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita bisa
> > mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai
> > konstitusi.
> >
> > Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang
> > kontrak, sejak dini. Yang perlu dipikirkan justru akan
> > adanya penurunan produksi akibat "pergantian" pengelola. Ini
> > harus disadari dan diantisipasi. "Nakhoda baru, kapal oleng"
> > itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
> > bagaimana menghadapinya.
> >
> > Salam
> > Rdp
> >
> >
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> >> --
> >> *From: * aluthfi...@gmail.com   >> 'aluthfi...@gmail.com ');>
> >> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
> >> *To: *>
> >> *ReplyTo: * >
> >> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah
> >> Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
> >>
> >>
> >> Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM,
> >> gak tahu mana yang benar:
> >> Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik liamsi
Secara Kontrak Ya , Kontrak Habis Barang kembali Titik,
Namun apakah Pembicaraan Perpanjangan Kontrak ini Tidak Dapat
Dilakukan sebelum Kontrak Habis. Ternyata Bisa , lihat UU
Migasnya " KKS dapat mengajukan perpanjangan jangka waktu
kontrak paling lama 20 Tahun " artinya KKS diberi kesempatan
untuk memeperpanjang Kontraknya, Kemudian lihat di PP nya : "
Permohonan Perpanjangan Kontrak paling cepat 10 tahun dan
paling lambat 2 tahun sebelum berakhirnya Kontrak " ini artinya
Pembahasan Perpanjangan kontrak sudah bisa diajukan sejak 2007
kalau kontrak akan berakhir 2017 , apakah Disetujui atau Tidak
itu uruasan lain dan Sampai 2015 pun ( 2 tahun sebelum kontrak
habis )  masih dibuka kesempatan untuk pengajuan Perpanjangan
Kontraknya. dan di PP pun diatur pertimbangan untuk
memeperpanjang atau tidak memeperpanjang kontrak didasarkan
pada " Yang Menguntungkan Negara " , ini artinya mana yg lebih
untung bagi negara disopiri sendiri atau disewakan saja ( jadi
bukan atas Nasionalis maupun bukan nasionalis pertimbangannya ,
Pertimbangannya sesuai PP semata mata masalah Potensi Cad,
Kepastian Pasar/Kebutuhan dan Kelayakan teknis/ekonomis ).kalau WK tadi tidak 
diperpanjang maka otomatis kembali ke
Negara  dan sesuai dg UU juga WK yg ada di Negara Ditawarkan ke
Badan Usaha / Badan Usaha Tetap ( bisa Badan usaha siapapun
termasuk Non BUMN )
jadi pembicaraan mengenahi perpanjangan kontrak Bukan sesuatu
Hil yang Mutahal Tak iye.
Iseng iseng Gotak Gatuke Peraturan perundang undangannya


ISM




> On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:
>
>> **
>> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum
>> lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
>>
>> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau
>> mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus
>> ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa
>> kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau
>> diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka
>> waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum
>> kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau
>> tidak
>>
>
> Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak
> PSC, TIDAK menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru
> ada klaisul kapan habisnya masa kontrak, termination. Kalau
> kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le specialle,
> harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
> 30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum
> kontrak habis artinya pemerintah dan kontraktor tidak
> komitted menjalakan kontrak dengan benar. Justru nanti kalau
> kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita bisa
> mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai
> konstitusi.
>
> Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang
> kontrak, sejak dini. Yang perlu dipikirkan justru akan
> adanya penurunan produksi akibat "pergantian" pengelola. Ini
> harus disadari dan diantisipasi. "Nakhoda baru, kapal oleng"
> itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
> bagaimana menghadapinya.
>
> Salam
> Rdp
>
>
>>
>>
>>
>>
>> Sent by Liamsi's Mobile Phone
>> ----------
>> *From: * aluthfi...@gmail.com > 'aluthfi...@gmail.com');>
>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
>> *To: *
>> *ReplyTo: * 
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah
>> Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>
>>
>> Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM,
>> gak tahu mana yang benar:
>> Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
>> profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam.
>> Langsung ingatan kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada
>> teman Pertamina mengatakan "Pertamina tak mampu mengelola
>> blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya. Ternyata
>> blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas
>> orang menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan.
>> Similarity dengan Cepu, untuk Mahakam yg ada di detik.com,
>> wamen dihujat banyak orang. Jangan2 blok Mahakam nanti
>> diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg
>> non-majority.
>> Kedua, diberitakan "Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam
>> diprioritaskan untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu,
>> mungkin komposisi parties Mahakam (51% Pertamina + 49%
>> Total & Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke BUMD (46%
>> Pertamina + 44% Total & Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45%
>> Pertamina + 45 % MCL & Ampolex + 10% BUMD).
>> Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok
>> Mahakam tidak akan diperpanjan

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik suryadi_oemar

Syukur alhamdulillah sampean wis "tobat" cak Avi, gak mau lagi diperbudak londo


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 03:14:59 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Gimana judul diskusi di ganti "le espiale" KKS Blok Mahakam yg sejara hukum 
definite, bahwa kalau kontrak berahir ya habis. Itu artinya secara hukum. Dan 
tidak ada pengaturan2 kecuali menyerahkan kembali 100% daerah Blok Mahakam ke 
GOI, dulu aku merasa berdosa meng-otaki Cepu bisa mulus jadi EM sebagai 
operator, termasuk ngompori teman2 di PTM untuk bilang tidak bisa jadi 
operator. Hasilnya memang setelah assignment beres aku dan atasanku quit dari 
EM.

Avi
Le especiale
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

> **
> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
> senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
>
> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
> atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
> masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
> atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
> , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
> atau tidak
>

Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
"pergantian" pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. "Nakhoda baru,
kapal oleng" itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
bagaimana menghadapinya.

Salam
Rdp


>
>
>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: * aluthfi...@gmail.com  'aluthfi...@gmail.com');>
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
> Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
> yang benar:
> Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
> profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan
> kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan "Pertamina
> tak mampu mengelola blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya.
> Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang
> menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu,
> untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2
> blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg
> non-majority.
> Kedua, diberitakan "Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan
> untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties
> Mahakam (51% Pertamina + 49% Total & Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke
> BUMD (46% Pertamina + 44% Total & Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45%
> Pertamina + 45 % MCL & Ampolex + 10% BUMD).
> Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak
> akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split
> yang lebih baik pemerintah.
> Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total &
> Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off
> 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan
> pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya
> mirip di WMO (West Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy
> 20%.
>
> Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah
> ada condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu
> yang akan terjadi di blok Mahakam. Ya kita masih me-raba2 mana pernyataan
> Wamen yg benar dan mana yang 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Gimana judul diskusi di ganti "le espiale" KKS Blok Mahakam yg sejara hukum 
definite, bahwa kalau kontrak berahir ya habis. Itu artinya secara hukum. Dan 
tidak ada pengaturan2 kecuali menyerahkan kembali 100% daerah Blok Mahakam ke 
GOI, dulu aku merasa berdosa meng-otaki Cepu bisa mulus jadi EM sebagai 
operator, termasuk ngompori teman2 di PTM untuk bilang tidak bisa jadi 
operator. Hasilnya memang setelah assignment beres aku dan atasanku quit dari 
EM.

Avi
Le especiale
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

> **
> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
> senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
>
> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
> atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
> masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
> atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
> , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
> atau tidak
>

Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
"pergantian" pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. "Nakhoda baru,
kapal oleng" itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
bagaimana menghadapinya.

Salam
Rdp


>
>
>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: * aluthfi...@gmail.com  'aluthfi...@gmail.com');>
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
> Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
> yang benar:
> Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
> profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan
> kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan "Pertamina
> tak mampu mengelola blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya.
> Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang
> menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu,
> untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2
> blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg
> non-majority.
> Kedua, diberitakan "Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan
> untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties
> Mahakam (51% Pertamina + 49% Total & Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke
> BUMD (46% Pertamina + 44% Total & Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45%
> Pertamina + 45 % MCL & Ampolex + 10% BUMD).
> Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak
> akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split
> yang lebih baik pemerintah.
> Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total &
> Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off
> 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan
> pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya
> mirip di WMO (West Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy
> 20%.
>
> Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah
> ada condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu
> yang akan terjadi di blok Mahakam. Ya kita masih me-raba2 mana pernyataan
> Wamen yg benar dan mana yang akan terjadi.
> Pernyataan pertama (detik.com) berwarna merah-putih-biru, pernyataan
> ketiga (kompas, 3 nov) berwarna merah-putih (birunya gha'ib), dan
> pernyataan kedua (media indonesia, 23 okt) warnanya cenderung
> merah-putih-biru.
> Apakah akan ada pernyataan keempat ? Mari bertanya kepada rumput yang
> mulai subur jelang

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

> **
> Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
> senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,
>
> Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
> atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
> masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
> atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
> , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
> atau tidak
>

Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
"pergantian" pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. "Nakhoda baru,
kapal oleng" itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
bagaimana menghadapinya.

Salam
Rdp


>
>
>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: * aluthfi...@gmail.com  'aluthfi...@gmail.com');>
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +0000
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
> Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
> yang benar:
> Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
> profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan
> kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan "Pertamina
> tak mampu mengelola blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya.
> Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang
> menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu,
> untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2
> blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg
> non-majority.
> Kedua, diberitakan "Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan
> untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties
> Mahakam (51% Pertamina + 49% Total & Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke
> BUMD (46% Pertamina + 44% Total & Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45%
> Pertamina + 45 % MCL & Ampolex + 10% BUMD).
> Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak
> akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split
> yang lebih baik pemerintah.
> Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total &
> Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off
> 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan
> pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya
> mirip di WMO (West Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy
> 20%.
>
> Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah
> ada condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu
> yang akan terjadi di blok Mahakam. Ya kita masih me-raba2 mana pernyataan
> Wamen yg benar dan mana yang akan terjadi.
> Pernyataan pertama (detik.com) berwarna merah-putih-biru, pernyataan
> ketiga (kompas, 3 nov) berwarna merah-putih (birunya gha'ib), dan
> pernyataan kedua (media indonesia, 23 okt) warnanya cenderung
> merah-putih-biru.
> Apakah akan ada pernyataan keempat ? Mari bertanya kepada rumput yang
> mulai subur jelang musim hujan.
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> --
> *From: * "Muharram Jaya Panguriseng" 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 22:31:22 +
> *To: *Iagi-net
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Kelihatannya bakal menggunakan model pengelolaan Blok Cepu nih, Pertamina
> dapat porsi pembagian kuenya tetapi operatornya Mobil Cepu.
>
> "Model Blok Cepu vs Model ONWJ sebagai pilihan pengelolaan Blok Mahakam
> setelah kembali ke Pemerintah RI" adalah tema baru yang menarik
> didiskusikan. Yang harus diwaspadai kalau tiba-tiba ada y

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Ismail
Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg 
juga tentunya akan meramaikannya,
 
Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang atau 
tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan  sekian bulan sebelum masa 
kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya  apakah mau diperpanjang atau tidak 
agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 
tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak




Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana yang 
benar:
Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan profesionalisme 
Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan kita tertuju blok 
Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan "Pertamina tak mampu mengelola 
blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya. Ternyata blok Cepu operatornya 
MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang menggujat kawan Pertamina yg bikin 
pernyataan. Similarity dengan Cepu, untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen 
dihujat banyak orang. Jangan2 blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina 
masuk sebagai parties yg non-majority.  
Kedua, diberitakan "Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan untuk 
Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties Mahakam (51% 
Pertamina + 49% Total & Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke BUMD (46% 
Pertamina + 44% Total & Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45% Pertamina + 45 % MCL 
& Ampolex + 10% BUMD). 
Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak akan 
diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split yang 
lebih baik pemerintah.
Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total & Inpex 
(diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off 20%). Kalau 
model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan pemerintah yg 
membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya mirip di WMO (West 
Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy 20%. 

Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah ada 
condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu yang akan 
terjadi di blok Mahakam. Ya kita masih me-raba2 mana pernyataan Wamen yg benar 
dan mana yang akan terjadi. 
Pernyataan pertama (detik.com) berwarna merah-putih-biru, pernyataan ketiga 
(kompas, 3 nov) berwarna merah-putih (birunya gha'ib), dan pernyataan kedua 
(media indonesia, 23 okt) warnanya cenderung merah-putih-biru.
Apakah akan ada pernyataan keempat ? Mari bertanya kepada rumput yang mulai 
subur jelang musim hujan. 


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 22:31:22 
To: Iagi-net
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kelihatannya bakal menggunakan model pengelolaan Blok Cepu nih, Pertamina dapat 
porsi pembagian kuenya tetapi operatornya Mobil Cepu.

"Model Blok Cepu vs Model ONWJ sebagai pilihan pengelolaan Blok Mahakam setelah 
kembali ke Pemerintah RI" adalah tema baru yang menarik didiskusikan. Yang 
harus diwaspadai kalau tiba-tiba ada yang muncul dalam acara talk show di TV 
dan mengatakan "kami belum sanggup mengelolanya sendiri" sama seperti ketika 
Blok Cepu dulu menghangat.

Salam,
MJP
 

Di Blok Cepu, 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti 
Date: Sat, 3 Nov 2012 07:53:54 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Jadi tidak ada garansi bahwa Pertamina bakal mendapat sole operatorship blok 
ini, gitu ya cak Noor ?
(Yang disebut 'Porsi besar' itu kan bisa multitafsir)
Lam-salamO'

--- On Sat, 3/11/12, noor syarifuddin  wrote:

From: noor syarifuddin 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Saturday, 3 November, 2012, 7:04 PM

Walah kepencet duluan...

Skenario itu benar dalam artian sbb:
- tidak ada perpanjangan karena memang yg ada istilah itu, yg ada hanya kontrak 
baru dgn TOR yg baru...
- Pertamina kemungkinan besar akan mendapat porsi yg besar dan dominan mulai 
2018


Salam,







From:

noor syarifuddin ;   

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Bandono Salim
Mungkinkah NKRI menentukan sendiri kebijakan energi?
Selama masih utang ke IMF dan World Bank, sulit ya. Di belakang dua pengatur 
uang dan utang yang tidak mungkin dilunasi itu siapa se?
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana yang 
benar:
Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan profesionalisme 
Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan kita tertuju blok 
Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan "Pertamina tak mampu mengelola 
blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya. Ternyata blok Cepu operatornya 
MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang menggujat kawan Pertamina yg bikin 
pernyataan. Similarity dengan Cepu, untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen 
dihujat banyak orang. Jangan2 blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina 
masuk sebagai parties yg non-majority.  
Kedua, diberitakan "Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan untuk 
Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties Mahakam (51% 
Pertamina + 49% Total & Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke BUMD (46% 
Pertamina + 44% Total & Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45% Pertamina + 45 % MCL 
& Ampolex + 10% BUMD). 
Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak akan 
diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split yang 
lebih baik pemerintah.
Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total & Inpex 
(diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off 20%). Kalau 
model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan pemerintah yg 
membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya mirip di WMO (West 
Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy 20%. 

Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah ada 
condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu yang akan 
terjadi di blok Mahakam. Ya kita masih me-raba2 mana pernyataan Wamen yg benar 
dan mana yang akan terjadi. 
Pernyataan pertama (detik.com) berwarna merah-putih-biru, pernyataan ketiga 
(kompas, 3 nov) berwarna merah-putih (birunya gha'ib), dan pernyataan kedua 
(media indonesia, 23 okt) warnanya cenderung merah-putih-biru.
Apakah akan ada pernyataan keempat ? Mari bertanya kepada rumput yang mulai 
subur jelang musim hujan. 


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 22:31:22 
To: Iagi-net
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kelihatannya bakal menggunakan model pengelolaan Blok Cepu nih, Pertamina dapat 
porsi pembagian kuenya tetapi operatornya Mobil Cepu.

"Model Blok Cepu vs Model ONWJ sebagai pilihan pengelolaan Blok Mahakam setelah 
kembali ke Pemerintah RI" adalah tema baru yang menarik didiskusikan. Yang 
harus diwaspadai kalau tiba-tiba ada yang muncul dalam acara talk show di TV 
dan mengatakan "kami belum sanggup mengelolanya sendiri" sama seperti ketika 
Blok Cepu dulu menghangat.

Salam,
MJP
 

Di Blok Cepu, 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti 
Date: Sat, 3 Nov 2012 07:53:54 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Jadi tidak ada garansi bahwa Pertamina bakal mendapat sole operatorship blok 
ini, gitu ya cak Noor ?
(Yang disebut 'Porsi besar' itu kan bisa multitafsir)
Lam-salamO'

--- On Sat, 3/11/12, noor syarifuddin  wrote:

From: noor syarifuddin 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Saturday, 3 November, 2012, 7:04 PM

Walah kepencet duluan...

Skenario itu benar dalam artian sbb:
- tidak ada perpanjangan karena memang yg ada istilah itu, yg ada hanya kontrak 
baru dgn TOR yg baru...
- Pertamina kemungkinan besar akan mendapat porsi yg besar dan dominan mulai 
2018


Salam,







From:

noor syarifuddin ;   
 


To:

 ; 



            Subjec

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik aluthfi143

Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana yang 
benar:
Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan profesionalisme 
Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan kita tertuju blok 
Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan "Pertamina tak mampu mengelola 
blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya. Ternyata blok Cepu operatornya 
MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang menggujat kawan Pertamina yg bikin 
pernyataan. Similarity dengan Cepu, untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen 
dihujat banyak orang. Jangan2 blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina 
masuk sebagai parties yg non-majority.  
Kedua, diberitakan "Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan untuk 
Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties Mahakam (51% 
Pertamina + 49% Total & Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke BUMD (46% 
Pertamina + 44% Total & Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45% Pertamina + 45 % MCL 
& Ampolex + 10% BUMD). 
Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak akan 
diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split yang 
lebih baik pemerintah.
Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total & Inpex 
(diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off 20%). Kalau 
model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan pemerintah yg 
membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya mirip di WMO (West 
Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy 20%. 

Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah ada 
condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu yang akan 
terjadi di blok Mahakam. Ya kita masih me-raba2 mana pernyataan Wamen yg benar 
dan mana yang akan terjadi. 
Pernyataan pertama (detik.com) berwarna merah-putih-biru, pernyataan ketiga 
(kompas, 3 nov) berwarna merah-putih (birunya gha'ib), dan pernyataan kedua 
(media indonesia, 23 okt) warnanya cenderung merah-putih-biru.
Apakah akan ada pernyataan keempat ? Mari bertanya kepada rumput yang mulai 
subur jelang musim hujan. 


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 22:31:22 
To: Iagi-net
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kelihatannya bakal menggunakan model pengelolaan Blok Cepu nih, Pertamina dapat 
porsi pembagian kuenya tetapi operatornya Mobil Cepu.

"Model Blok Cepu vs Model ONWJ sebagai pilihan pengelolaan Blok Mahakam setelah 
kembali ke Pemerintah RI" adalah tema baru yang menarik didiskusikan. Yang 
harus diwaspadai kalau tiba-tiba ada yang muncul dalam acara talk show di TV 
dan mengatakan "kami belum sanggup mengelolanya sendiri" sama seperti ketika 
Blok Cepu dulu menghangat.

Salam,
MJP
 

Di Blok Cepu, 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti 
Date: Sat, 3 Nov 2012 07:53:54 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Jadi tidak ada garansi bahwa Pertamina bakal mendapat sole operatorship blok 
ini, gitu ya cak Noor ?
(Yang disebut 'Porsi besar' itu kan bisa multitafsir)
Lam-salamO'

--- On Sat, 3/11/12, noor syarifuddin  wrote:

From: noor syarifuddin 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Saturday, 3 November, 2012, 7:04 PM

Walah kepencet duluan...

Skenario itu benar dalam artian sbb:
- tidak ada perpanjangan karena memang yg ada istilah itu, yg ada hanya kontrak 
baru dgn TOR yg baru...
- Pertamina kemungkinan besar akan mendapat porsi yg besar dan dominan mulai 
2018


Salam,







From:

noor syarifuddin ;   
 


To:

 ; 



            Subject:
        
            Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak 
Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Sent:

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Ok Taufik
itu orang pertamina sendiri kan yg berkomentar saat itu, sdr Subagio
pangestu(?) cmiiw


2012/11/4 Muharram Jaya Panguriseng 

> **
> Kelihatannya bakal menggunakan model pengelolaan Blok Cepu nih, Pertamina
> dapat porsi pembagian kuenya tetapi operatornya Mobil Cepu.
>
> "Model Blok Cepu vs Model ONWJ sebagai pilihan pengelolaan Blok Mahakam
> setelah kembali ke Pemerintah RI" adalah tema baru yang menarik
> didiskusikan. Yang harus diwaspadai kalau tiba-tiba ada yang muncul dalam
> acara talk show di TV dan mengatakan "kami belum sanggup mengelolanya
> sendiri" sama seperti ketika Blok Cepu dulu menghangat.
>
> Salam,
> MJP
>
>
> Di Blok Cepu,
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * o - musakti 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 07:53:54 -0700 (PDT)
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Jadi tidak ada garansi bahwa Pertamina bakal mendapat sole operatorship
> blok ini, gitu ya cak Noor ?
>
> (Yang disebut 'Porsi besar' itu kan bisa multitafsir)
>
> Lam-salam
> O'
>
> --- On *Sat, 3/11/12, noor syarifuddin * wrote:
>
>
> From: noor syarifuddin 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Received: Saturday, 3 November, 2012, 7:04 PM
>
> Walah kepencet duluan...
>
> Skenario itu benar dalam artian sbb:
> - tidak ada perpanjangan karena memang yg ada istilah itu, yg ada hanya
> kontrak baru dgn TOR yg baru...
> - Pertamina kemungkinan besar akan mendapat porsi yg besar dan dominan
> mulai 2018
>
>
> Salam,
>
>  --
> * From: * noor syarifuddin ;
> * To: * ;
> * Subject: * Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
> * Sent: * Sat, Nov 3, 2012 11:56:13 AM
>
>   Cak,
> Insya Allah kemungkinan besar benar, karena setahu saya itu skenario yg
> ditwrkan bersama kepada pemerintah di akhir tahun 2011... Sayang sampai
> lama tidak ada kepastiannya.... :-)
>
>
> Salam,
>
>  --
> * From: * andangbacht...@yahoo.com ;
> * To: * ;
> * Subject: * Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
> * Sent: * Sat, Nov 3, 2012 4:59:33 AM
>
>   Kalau benar begitu, alhamdulillah, berarti ini menambah deretan contoh
> dimana akal sehat dan semangat amar ma'ruf nahi mungkar akhirnya bisa
> mempengaruhi kebijakan politik-bisnis yg salah kaprah.
>
> Salam
> ADB
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
> Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
> To: Forum HAGI; Iagi-net
> Reply-To: 
> Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
> Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>


-- 
Sent from my Computer®


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Bandono Salim
Blok cepu?
 Kan ada telp dari USA 1 ke NKRI 1,
 (hehehe sesuai KMB Indonesia bayar hutang pem Hindia Belanda).
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 22:31:22 
To: Iagi-net
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kelihatannya bakal menggunakan model pengelolaan Blok Cepu nih, Pertamina dapat 
porsi pembagian kuenya tetapi operatornya Mobil Cepu.

"Model Blok Cepu vs Model ONWJ sebagai pilihan pengelolaan Blok Mahakam setelah 
kembali ke Pemerintah RI" adalah tema baru yang menarik didiskusikan. Yang 
harus diwaspadai kalau tiba-tiba ada yang muncul dalam acara talk show di TV 
dan mengatakan "kami belum sanggup mengelolanya sendiri" sama seperti ketika 
Blok Cepu dulu menghangat.

Salam,
MJP
 

Di Blok Cepu, 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti 
Date: Sat, 3 Nov 2012 07:53:54 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Jadi tidak ada garansi bahwa Pertamina bakal mendapat sole operatorship blok 
ini, gitu ya cak Noor ?
(Yang disebut 'Porsi besar' itu kan bisa multitafsir)
Lam-salamO'

--- On Sat, 3/11/12, noor syarifuddin  wrote:

From: noor syarifuddin 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Saturday, 3 November, 2012, 7:04 PM

Walah kepencet duluan...

Skenario itu benar dalam artian sbb:
- tidak ada perpanjangan karena memang yg ada istilah itu, yg ada hanya kontrak 
baru dgn TOR yg baru...
- Pertamina kemungkinan besar akan mendapat porsi yg besar dan dominan mulai 
2018


Salam,







From:

noor syarifuddin ;   
 


To:

 ; 



Subject:
            
        Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak 
Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Sent:

Sat, Nov 3, 2012 11:56:13 AM








Cak,
Insya Allah kemungkinan besar benar, karena setahu saya itu skenario yg 
ditwrkan bersama kepada pemerintah di akhir tahun 2011... Sayang sampai lama 
tidak ada kepastiannya :-)


Salam,







From:

andangbacht...@yahoo.com 
;


To:

 ; 



Subject:
            
        Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak 
Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Sent:

Sat, Nov 3, 2012 4:59:33 AM 
   







Kalau benar begitu, alhamdulillah, 
berarti ini menambah deretan contoh dimana akal sehat dan semangat amar ma'ruf 
nahi mungkar akhirnya bisa mempengaruhi kebijakan politik-bisnis yg salah 
kaprah.

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGI; Iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok
 Mahakam

Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul &

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Kelihatannya bakal menggunakan model pengelolaan Blok Cepu nih, Pertamina dapat 
porsi pembagian kuenya tetapi operatornya Mobil Cepu.

"Model Blok Cepu vs Model ONWJ sebagai pilihan pengelolaan Blok Mahakam setelah 
kembali ke Pemerintah RI" adalah tema baru yang menarik didiskusikan. Yang 
harus diwaspadai kalau tiba-tiba ada yang muncul dalam acara talk show di TV 
dan mengatakan "kami belum sanggup mengelolanya sendiri" sama seperti ketika 
Blok Cepu dulu menghangat.

Salam,
MJP
 

Di Blok Cepu, 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti 
Date: Sat, 3 Nov 2012 07:53:54 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Jadi tidak ada garansi bahwa Pertamina bakal mendapat sole operatorship blok 
ini, gitu ya cak Noor ?
(Yang disebut 'Porsi besar' itu kan bisa multitafsir)
Lam-salamO'

--- On Sat, 3/11/12, noor syarifuddin  wrote:

From: noor syarifuddin 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Saturday, 3 November, 2012, 7:04 PM

Walah kepencet duluan...

Skenario itu benar dalam artian sbb:
- tidak ada perpanjangan karena memang yg ada istilah itu, yg ada hanya kontrak 
baru dgn TOR yg baru...
- Pertamina kemungkinan besar akan mendapat porsi yg besar dan dominan mulai 
2018


Salam,







From:

noor syarifuddin ;   
 


To:

 ; 



Subject:
        
                Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak 
Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Sent:

Sat, Nov 3, 2012 11:56:13 AM








Cak,
Insya Allah kemungkinan besar benar, karena setahu saya itu skenario yg 
ditwrkan bersama kepada pemerintah di akhir tahun 2011... Sayang sampai lama 
tidak ada kepastiannya :-)


Salam,







From:

andangbacht...@yahoo.com 
;


To:

 ; 



Subject:
        
                Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak 
Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Sent:

Sat, Nov 3, 2012 4:59:33 AM 
   







Kalau benar begitu, alhamdulillah, 
berarti ini menambah deretan contoh dimana akal sehat dan semangat amar ma'ruf 
nahi mungkar akhirnya bisa mempengaruhi kebijakan politik-bisnis yg salah 
kaprah.

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGI; Iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok
 Mahakam

Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul "PT 
Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi 
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, "maki-maki" 
dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok 
Mahakam.
2. Kami 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik kartiko samodro
DI lagi banyak dicecer tuh sama dpr...jgnkan DI, BPmigas aja kalau perlu
dibubarin.. apalagi kalau berani ngalangin meres sapi bumn sebagai modal
parpol untuk pilpres 2014.
On Nov 3, 2012 9:41 PM, "nyoto - ke-el"  wrote:

> Mudah2an ide pak DI utk melarang sapi perah BUMN oleh DPR tidak
> dimentahkan oleh para anggota2 DPR YTH, serta para elit parpolnya pada
> sadar & mau mengkoreksi diri serta merasa malu kalau mau memerah susu sapi
> dari BUMN2 yg seperti selama ini terjadi ...Aameeen.
>
> wass,
> nyoto
>
>
>
> 2012/11/3 
>
>> **
>>
>> Kayaknya sapi perah di bumn sdh dilarang sama DI, jadi sdh mikir kalau
>> mau merah.
>>  Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>>  *From: *bahe...@gmail.com
>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 12:11:55 +
>> *To: *iagi-net@iagi.or.id
>>  *ReplyTo: *
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>
>> Saya kira sudah dijelaskan Pak Luthfi, Pertamina tetap menghargai
>> profesionalisme, ONWJ contohnya, dan bukan jaman nya lagi ber-kkn. Kita
>> tahu, pegawai Pertamina dalam negeri "sama saja" dgn K3S lain, yaitu
>> "digaji" oleh negara melalui BPMigas. Jadi seharusnya sudah tdk ada lagi
>> istilah sapi perah :-)
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ----------
>> *From: *kartiko samodro 
>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 18:35:25 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: *
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>
>> Pak Bahesti...saya kira ukuran nasionalisme dan profesionalisme tidak
>> ditentukan seberapa lama dia bekerja di perusahaan pemerintah atau bukan.
>> Contoh saja Jokowi yg berasal dari swasta bisa memimpin pemda solo dengan
>> baik.  Dan sekali lagi saya pribadi tidak pernah meragukan kemampuan
>> profesional teman teman pertamina. Tapi kembali seperti yg sudah Ibu Karen
>> sendiri sampaikan apakah management ( saya tekankan management lho, bukan
>> profesionalisme teman teman pertamina) akan membiarkan profesionalisme
>> berjalan tanpa intervensi politik/kkn dsb. Kita tentunya sudah sama sama
>> tahu bahwa bumn sering jadi sapi perah parpol/pejabat dsb...nah di
>> management total yg sekarang hal hal tersebut tidak terlihat/terbatasi, nah
>> bagaimana nanti dengan management baru. Walahualam. Atau mungkin Pak
>> Bahesti bisa memberi gambaran ?
>> On Nov 3, 2012 5:36 PM,  wrote:
>>
>>> **
>>> Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap
>>> profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd
>>> teman2 Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah
>>> terdoktrin sejak bertahun-tahun tentunya :-)
>>>
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>> --
>>> *From: *kartiko samodro 
>>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 +0700
>>> *To: *
>>> *ReplyTo: *
>>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>>
>>> Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
>>> dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
>>> profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
>>> mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
>>> atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
>>> yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
>>> adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
>>> teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
>>>  On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" <
>>> muharr...@ymail.com> wrote:
>>>
>>>> **
>>>> Pak Razi,
>>>>
>>>> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI
>>>> bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang
>>>> dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan
>>>> baru setelah gabung Pertamina.
>>>>
>>>> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB
>>>> untuk menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih,
>>>> tim-ku bangsa dan negara Indonesia".
>>>>
>>

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik o - musakti
Jadi tidak ada garansi bahwa Pertamina bakal mendapat sole operatorship blok 
ini, gitu ya cak Noor ?
(Yang disebut 'Porsi besar' itu kan bisa multitafsir)
Lam-salamO'

--- On Sat, 3/11/12, noor syarifuddin  wrote:

From: noor syarifuddin 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Saturday, 3 November, 2012, 7:04 PM

Walah kepencet duluan...

Skenario itu benar dalam artian sbb:
- tidak ada perpanjangan karena memang yg ada istilah itu, yg ada hanya kontrak 
baru dgn TOR yg baru...
- Pertamina kemungkinan besar akan mendapat porsi yg besar dan dominan mulai 
2018


Salam,







From:

noor syarifuddin ;   
 


To:

 ; 



Subject:

            Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak 
Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Sent:

Sat, Nov 3, 2012 11:56:13 AM








Cak,
Insya Allah kemungkinan besar benar, karena setahu saya itu skenario yg 
ditwrkan bersama kepada pemerintah di akhir tahun 2011... Sayang sampai lama 
tidak ada kepastiannya :-)


Salam,







From:

andangbacht...@yahoo.com 
;


To:

 ; 



Subject:

            Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak 
Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Sent:

Sat, Nov 3, 2012 4:59:33 AM 
   







Kalau benar begitu, alhamdulillah, 
berarti ini menambah deretan contoh dimana akal sehat dan semangat amar ma'ruf 
nahi mungkar akhirnya bisa mempengaruhi kebijakan politik-bisnis yg salah 
kaprah.

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGI; Iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok
 Mahakam

Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul "PT 
Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi 
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, "maki-maki" 
dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok 
Mahakam.
2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih 
benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan 
surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan 
pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah 
Putih banget.

Mohon maaf
 sebesar-besarnya Pak
 Rudi, saya termasuk yang "negatif" mengomentari berita detik.com itu di milis 
ini.

Merdeka!

Salam,
MJP
Powered by Telkomsel BlackBerry®















Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik nyoto - ke-el
Mudah2an ide pak DI utk melarang sapi perah BUMN oleh DPR tidak dimentahkan
oleh para anggota2 DPR YTH, serta para elit parpolnya pada sadar & mau
mengkoreksi diri serta merasa malu kalau mau memerah susu sapi dari BUMN2
yg seperti selama ini terjadi ...Aameeen.

wass,
nyoto



2012/11/3 

> **
>
> Kayaknya sapi perah di bumn sdh dilarang sama DI, jadi sdh mikir kalau mau
> merah.
>  Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
>  *From: *bahe...@gmail.com
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 12:11:55 +
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
>  *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Saya kira sudah dijelaskan Pak Luthfi, Pertamina tetap menghargai
> profesionalisme, ONWJ contohnya, dan bukan jaman nya lagi ber-kkn. Kita
> tahu, pegawai Pertamina dalam negeri "sama saja" dgn K3S lain, yaitu
> "digaji" oleh negara melalui BPMigas. Jadi seharusnya sudah tdk ada lagi
> istilah sapi perah :-)
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *kartiko samodro 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 18:35:25 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Pak Bahesti...saya kira ukuran nasionalisme dan profesionalisme tidak
> ditentukan seberapa lama dia bekerja di perusahaan pemerintah atau bukan.
> Contoh saja Jokowi yg berasal dari swasta bisa memimpin pemda solo dengan
> baik.  Dan sekali lagi saya pribadi tidak pernah meragukan kemampuan
> profesional teman teman pertamina. Tapi kembali seperti yg sudah Ibu Karen
> sendiri sampaikan apakah management ( saya tekankan management lho, bukan
> profesionalisme teman teman pertamina) akan membiarkan profesionalisme
> berjalan tanpa intervensi politik/kkn dsb. Kita tentunya sudah sama sama
> tahu bahwa bumn sering jadi sapi perah parpol/pejabat dsb...nah di
> management total yg sekarang hal hal tersebut tidak terlihat/terbatasi, nah
> bagaimana nanti dengan management baru. Walahualam. Atau mungkin Pak
> Bahesti bisa memberi gambaran ?
> On Nov 3, 2012 5:36 PM,  wrote:
>
>> **
>> Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap
>> profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd
>> teman2 Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah
>> terdoktrin sejak bertahun-tahun tentunya :-)
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ----------
>> *From: *kartiko samodro 
>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: *
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>
>> Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
>> dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
>> profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
>> mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
>> atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
>> yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
>> adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
>> teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
>> On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" 
>> wrote:
>>
>>> **
>>> Pak Razi,
>>>
>>> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI
>>> bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang
>>> dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan
>>> baru setelah gabung Pertamina.
>>>
>>> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB
>>> untuk menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih,
>>> tim-ku bangsa dan negara Indonesia".
>>>
>>> Salam,
>>> MJP
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>> --
>>> *From: *Muhammad Razi 
>>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
>>> *To: *
>>> *ReplyTo: *
>>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>>
>>> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>>>
>>> salam
>>> Razi
>>>
>>> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>>>
>>>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
&

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik fatchurzamil

Kayaknya sapi perah di bumn sdh dilarang sama DI, jadi sdh mikir kalau mau 
merah. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: bahe...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 12:11:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Saya kira sudah dijelaskan Pak Luthfi, Pertamina tetap menghargai 
profesionalisme, ONWJ contohnya, dan bukan jaman nya lagi ber-kkn. Kita tahu, 
pegawai Pertamina dalam negeri "sama saja" dgn K3S lain, yaitu "digaji" oleh 
negara melalui BPMigas. Jadi seharusnya sudah tdk ada lagi istilah sapi perah 
:-)

 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: kartiko samodro 
Date: Sat, 3 Nov 2012 18:35:25 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Pak Bahesti...saya kira ukuran nasionalisme dan profesionalisme tidak
ditentukan seberapa lama dia bekerja di perusahaan pemerintah atau bukan.
Contoh saja Jokowi yg berasal dari swasta bisa memimpin pemda solo dengan
baik.  Dan sekali lagi saya pribadi tidak pernah meragukan kemampuan
profesional teman teman pertamina. Tapi kembali seperti yg sudah Ibu Karen
sendiri sampaikan apakah management ( saya tekankan management lho, bukan
profesionalisme teman teman pertamina) akan membiarkan profesionalisme
berjalan tanpa intervensi politik/kkn dsb. Kita tentunya sudah sama sama
tahu bahwa bumn sering jadi sapi perah parpol/pejabat dsb...nah di
management total yg sekarang hal hal tersebut tidak terlihat/terbatasi, nah
bagaimana nanti dengan management baru. Walahualam. Atau mungkin Pak
Bahesti bisa memberi gambaran ?
On Nov 3, 2012 5:36 PM,  wrote:

> **
> Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap
> profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd
> teman2 Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah
> terdoktrin sejak bertahun-tahun tentunya :-)
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * kartiko samodro 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
> dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
> profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
> mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
> atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
> yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
> adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
> teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
>  On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" 
> wrote:
>
>> **
>> Pak Razi,
>>
>> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI
>> bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang
>> dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan
>> baru setelah gabung Pertamina.
>>
>> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
>> menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
>> bangsa dan negara Indonesia".
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ----------
>> *From: * Muhammad Razi 
>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
>> *To: *
>> *ReplyTo: * 
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>
>> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>>
>> salam
>> Razi
>>
>> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>>
>>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>>
>>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>>
>>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com
>>> :
>>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>>> Blok Mahakam.
>>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>>> 3. Jika PT

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Mudah2an pakta yang disampaikan Pak Luthfi soal kiprah teman2 ex BP di PHE dan 
PEP dapat menjawab sangkaan pak Kartiko soal profesionalisme Pertamina.

Saya malah lebih jauh berharap bahwa dengan bergabungnya teman2 TEPI dari Blok 
Mahakam untuk kemudian menyebar di seluruh AP Pertamina kelak dapat mempercepat 
transformasi Pertamina yang sangat giat saat ini. Juga yang sudah pengalaman di 
Total Internasional dapat menjadi ujung tombak Pertamina dalam hunting golden 
blok di LN membantu Direktur Overseas Pertamina Hulu Energy (PHE) sekarang yang 
ex BP itu.

Teman2 Pertamina harus giat mengkampanyekan transformasi Pertamina saat ini 
terutama kepada mereka yang selalu menilai Pertamina dengan kacamata "dulu". 
Sekaligus menjadikan momentum "ketidakpercayaan" ini sebagai cambuk untuk 
mempercepat perubahan, kalau perlu perubahannya revolusioner, tidak hanya 
sekedar evolusi dipercepat.

Salam perubahan,
MJP
 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 10:52:59 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Di ONWJ, profesionalisme teman2 ex-bp tetap berkiprah lebih baik dari sedia 
kala. Bahkan ada yg promosi menjadi Direktur Overseas PHE, ada yg menjadi GM di 
JOB Pertamina. Pertamina tetap menghargai profesionalisme. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: kartiko samodro 
Date: Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
 On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" 
wrote:

> **
> Pak Razi,
>
> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia
> lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan
> teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru
> setelah gabung Pertamina.
>
> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
> menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
> bangsa dan negara Indonesia".
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Muhammad Razi 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>
> salam
> Razi
>
> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>
>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>
>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>
>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>> Blok Mahakam.
>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>
>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
>> Wow... Marah Putih banget.
>>
>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>
>> Merdeka!
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik aluthfi143

Pak Liamsi/Ismail, Dirut Pertamina dulu dari Bea Cukai (Pak Martiono), dari 
Indosat (pak Wydia Purnama), dari Caltex (pak Baihaki Hakim).hhmmm.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 12:02:28 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Iya ya pak Kartiko Jokowi dari swasta berhasil mimpin birokrat ,  Lha Dirutnya 
Pertamina itu dulu dari  mana kok dibawah kepemimpinanya  sekarang maju pesat . 
He. He. He 



Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: kartiko samodro 
Date: Sat, 3 Nov 2012 18:35:25 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Pak Bahesti...saya kira ukuran nasionalisme dan profesionalisme tidak
ditentukan seberapa lama dia bekerja di perusahaan pemerintah atau bukan.
Contoh saja Jokowi yg berasal dari swasta bisa memimpin pemda solo dengan
baik.  Dan sekali lagi saya pribadi tidak pernah meragukan kemampuan
profesional teman teman pertamina. Tapi kembali seperti yg sudah Ibu Karen
sendiri sampaikan apakah management ( saya tekankan management lho, bukan
profesionalisme teman teman pertamina) akan membiarkan profesionalisme
berjalan tanpa intervensi politik/kkn dsb. Kita tentunya sudah sama sama
tahu bahwa bumn sering jadi sapi perah parpol/pejabat dsb...nah di
management total yg sekarang hal hal tersebut tidak terlihat/terbatasi, nah
bagaimana nanti dengan management baru. Walahualam. Atau mungkin Pak
Bahesti bisa memberi gambaran ?
On Nov 3, 2012 5:36 PM,  wrote:

> **
> Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap
> profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd
> teman2 Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah
> terdoktrin sejak bertahun-tahun tentunya :-)
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * kartiko samodro 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
> dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
> profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
> mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
> atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
> yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
> adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
> teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
>  On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" 
> wrote:
>
>> **
>> Pak Razi,
>>
>> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI
>> bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang
>> dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan
>> baru setelah gabung Pertamina.
>>
>> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
>> menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
>> bangsa dan negara Indonesia".
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --------------
>> *From: * Muhammad Razi 
>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
>> *To: *
>> *ReplyTo: * 
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>
>> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>>
>> salam
>> Razi
>>
>> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>>
>>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>>
>>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>>
>>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com
>>> :
>>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>>> Blok Mahakam.
>>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>>> mengeluarkan

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Ok Taufik
Ferdi..ferdi..memang..memang sampean ini, mustinya patung sampean di
dirikan di bundaran lapangan Merdeka Balikpapan sana sebagai tokoh pembela
kebenaran:), soal Mahakam dibawah pertamina jadi bancaan parpol atau
pejabat, kemungkinannya tetap ada Fer selama PTM di bawah kementerian BUMN,
yang tak sudi sebenarnya bukan sampean saja, org pertamina saat ini juga
mungkin banyak ndongkolnya dengan ketakmandirian PTM, kerja keras menemukan
cadangan baru di blok mereka dan meningkatkan produksi, kadang di aku
sebagai kesuksesan menteri terkait, pejabat terkait untuk pencitraan
mereka:), mudah2an pemerintahan berikutnya bisa menjadikan PTM
lebih mandiri. Kalau orang pertaminanya mereka sudah tahan batin juga
tahan banting menghadapi situasi tsb, kalau mantan totalnya mungkin culture
shock(?).


2012/11/3 kartiko samodro 

> Pak Topik yg OK bgt
>
> Walaupun sudah keluar dari Mahakam tapi masih merasa sayang kalau pada
> akhirnya Mahakam cuma dijadikan bancaan parpol atau pejabat. Dan juga
> merasa kasihan kalau pada akhirnya teman teman tidak bisa bekerja dengan
> tenang karena pertentangan batin.
> On Nov 3, 2012 5:27 PM, "Ok Taufik"  wrote:
>
>> kalau pertaminanya belagu, cau saja fer..semua mantan total yg keluar
>> dari total juga alasannya macam2 diantaranya termasuk merasa sempit dan tak
>> sreg dengan manajemen Total, ada total atau tidak, ada pertamina atau tidak
>> bussiness as usual, "dunia tak selebar daun kelor tapi sesempit daun
>> singkong":)
>>
>>
>> 2012/11/3 kartiko samodro 
>>
>>> Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
>>> dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
>>> profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
>>> mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
>>> atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
>>> yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
>>> adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
>>> teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
>>>  On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" <
>>> muharr...@ymail.com> wrote:
>>>
>>>> **
>>>> Pak Razi,
>>>>
>>>> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI
>>>> bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang
>>>> dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan
>>>> baru setelah gabung Pertamina.
>>>>
>>>> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB
>>>> untuk menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih,
>>>> tim-ku bangsa dan negara Indonesia".
>>>>
>>>> Salam,
>>>> MJP
>>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>> --
>>>> *From: * Muhammad Razi 
>>>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
>>>> *To: *
>>>> *ReplyTo: * 
>>>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>>>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>>>
>>>> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>>>>
>>>> salam
>>>> Razi
>>>>
>>>> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>>>>
>>>>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>>>>
>>>>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>>>>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>>>>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>>>>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>>>>
>>>>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di
>>>>> detik.com:
>>>>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>>>>> Blok Mahakam.
>>>>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak
>>>>> partisipasi lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>>>>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>>>>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>>>>
>>>>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>>>>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya 
>>>>> besar.
>>>>> Wow... Marah Putih banget.
>>>>>
>>>>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>>>>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>>>>
>>>>> Merdeka!
>>>>>
>>>>> Salam,
>>>>> MJP
>>>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>>
>>>>
>>>>
>>
>>
>> --
>> Sent from my Computer®
>>
>>
>


-- 
Sent from my Computer®


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik kartiko samodro
Pak Topik yg OK bgt

Walaupun sudah keluar dari Mahakam tapi masih merasa sayang kalau pada
akhirnya Mahakam cuma dijadikan bancaan parpol atau pejabat. Dan juga
merasa kasihan kalau pada akhirnya teman teman tidak bisa bekerja dengan
tenang karena pertentangan batin.
On Nov 3, 2012 5:27 PM, "Ok Taufik"  wrote:

> kalau pertaminanya belagu, cau saja fer..semua mantan total yg keluar dari
> total juga alasannya macam2 diantaranya termasuk merasa sempit dan tak sreg
> dengan manajemen Total, ada total atau tidak, ada pertamina atau tidak
> bussiness as usual, "dunia tak selebar daun kelor tapi sesempit daun
> singkong":)
>
>
> 2012/11/3 kartiko samodro 
>
>> Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
>> dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
>> profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
>> mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
>> atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
>> yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
>> adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
>> teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
>>  On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" <
>> muharr...@ymail.com> wrote:
>>
>>> **
>>> Pak Razi,
>>>
>>> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI
>>> bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang
>>> dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan
>>> baru setelah gabung Pertamina.
>>>
>>> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB
>>> untuk menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih,
>>> tim-ku bangsa dan negara Indonesia".
>>>
>>> Salam,
>>> MJP
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>> --
>>> *From: * Muhammad Razi 
>>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
>>> *To: *
>>> *ReplyTo: * 
>>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>>
>>> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>>>
>>> salam
>>> Razi
>>>
>>> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>>>
>>>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>>>
>>>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>>>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>>>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>>>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>>>
>>>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di
>>>> detik.com:
>>>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>>>> Blok Mahakam.
>>>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak
>>>> partisipasi lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>>>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>>>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>>>
>>>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>>>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
>>>> Wow... Marah Putih banget.
>>>>
>>>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>>>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>>>
>>>> Merdeka!
>>>>
>>>> Salam,
>>>> MJP
>>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>
>>>
>>>
>
>
> --
> Sent from my Computer®
>
>


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik bahesti
Saya kira sudah dijelaskan Pak Luthfi, Pertamina tetap menghargai 
profesionalisme, ONWJ contohnya, dan bukan jaman nya lagi ber-kkn. Kita tahu, 
pegawai Pertamina dalam negeri "sama saja" dgn K3S lain, yaitu "digaji" oleh 
negara melalui BPMigas. Jadi seharusnya sudah tdk ada lagi istilah sapi perah 
:-)

 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: kartiko samodro 
Date: Sat, 3 Nov 2012 18:35:25 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Pak Bahesti...saya kira ukuran nasionalisme dan profesionalisme tidak
ditentukan seberapa lama dia bekerja di perusahaan pemerintah atau bukan.
Contoh saja Jokowi yg berasal dari swasta bisa memimpin pemda solo dengan
baik.  Dan sekali lagi saya pribadi tidak pernah meragukan kemampuan
profesional teman teman pertamina. Tapi kembali seperti yg sudah Ibu Karen
sendiri sampaikan apakah management ( saya tekankan management lho, bukan
profesionalisme teman teman pertamina) akan membiarkan profesionalisme
berjalan tanpa intervensi politik/kkn dsb. Kita tentunya sudah sama sama
tahu bahwa bumn sering jadi sapi perah parpol/pejabat dsb...nah di
management total yg sekarang hal hal tersebut tidak terlihat/terbatasi, nah
bagaimana nanti dengan management baru. Walahualam. Atau mungkin Pak
Bahesti bisa memberi gambaran ?
On Nov 3, 2012 5:36 PM,  wrote:

> **
> Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap
> profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd
> teman2 Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah
> terdoktrin sejak bertahun-tahun tentunya :-)
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * kartiko samodro 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
> dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
> profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
> mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
> atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
> yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
> adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
> teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
>  On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" 
> wrote:
>
>> **
>> Pak Razi,
>>
>> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI
>> bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang
>> dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan
>> baru setelah gabung Pertamina.
>>
>> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
>> menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
>> bangsa dan negara Indonesia".
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ----------
>> *From: * Muhammad Razi 
>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
>> *To: *
>> *ReplyTo: * 
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>
>> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>>
>> salam
>> Razi
>>
>> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>>
>>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>>
>>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>>
>>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com
>>> :
>>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>>> Blok Mahakam.
>>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>>
>>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
>>> Wow... Marah Putih banget.
>>>
>>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>>
>>> Merdeka!
>>>
>>> Salam,
>>> MJP
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>
>>



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik noor syarifuddin
Walah kepencet duluan...

Skenario itu benar dalam artian sbb:
- tidak ada perpanjangan karena memang yg ada istilah itu, yg ada hanya kontrak 
baru dgn TOR yg baru...
- Pertamina kemungkinan besar akan mendapat porsi yg besar dan dominan mulai 
2018


Salam,

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Ismail
Iya ya pak Kartiko Jokowi dari swasta berhasil mimpin birokrat ,  Lha Dirutnya 
Pertamina itu dulu dari  mana kok dibawah kepemimpinanya  sekarang maju pesat . 
He. He. He 



Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: kartiko samodro 
Date: Sat, 3 Nov 2012 18:35:25 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Pak Bahesti...saya kira ukuran nasionalisme dan profesionalisme tidak
ditentukan seberapa lama dia bekerja di perusahaan pemerintah atau bukan.
Contoh saja Jokowi yg berasal dari swasta bisa memimpin pemda solo dengan
baik.  Dan sekali lagi saya pribadi tidak pernah meragukan kemampuan
profesional teman teman pertamina. Tapi kembali seperti yg sudah Ibu Karen
sendiri sampaikan apakah management ( saya tekankan management lho, bukan
profesionalisme teman teman pertamina) akan membiarkan profesionalisme
berjalan tanpa intervensi politik/kkn dsb. Kita tentunya sudah sama sama
tahu bahwa bumn sering jadi sapi perah parpol/pejabat dsb...nah di
management total yg sekarang hal hal tersebut tidak terlihat/terbatasi, nah
bagaimana nanti dengan management baru. Walahualam. Atau mungkin Pak
Bahesti bisa memberi gambaran ?
On Nov 3, 2012 5:36 PM,  wrote:

> **
> Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap
> profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd
> teman2 Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah
> terdoktrin sejak bertahun-tahun tentunya :-)
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * kartiko samodro 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
> dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
> profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
> mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
> atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
> yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
> adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
> teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
>  On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" 
> wrote:
>
>> **
>> Pak Razi,
>>
>> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI
>> bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang
>> dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan
>> baru setelah gabung Pertamina.
>>
>> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
>> menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
>> bangsa dan negara Indonesia".
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ----------
>> *From: * Muhammad Razi 
>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
>> *To: *
>> *ReplyTo: * 
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>
>> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>>
>> salam
>> Razi
>>
>> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>>
>>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>>
>>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>>
>>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com
>>> :
>>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>>> Blok Mahakam.
>>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>>
>>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
>>> Wow... Marah Putih banget.
>>>
>>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>>
>>> Merdeka!
>>>
>>> Salam,
>>> MJP
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>
>>



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik noor syarifuddin
Cak,
Insya Allah kemungkinan besar benar, karena setahu saya itu skenario yg 
ditwrkan bersama kepada pemerintah di akhir tahun 2011... Sayang sampai lama 
tidak ada kepastiannya :-)


Salam,

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik kartiko samodro
Pak Bahesti...saya kira ukuran nasionalisme dan profesionalisme tidak
ditentukan seberapa lama dia bekerja di perusahaan pemerintah atau bukan.
Contoh saja Jokowi yg berasal dari swasta bisa memimpin pemda solo dengan
baik.  Dan sekali lagi saya pribadi tidak pernah meragukan kemampuan
profesional teman teman pertamina. Tapi kembali seperti yg sudah Ibu Karen
sendiri sampaikan apakah management ( saya tekankan management lho, bukan
profesionalisme teman teman pertamina) akan membiarkan profesionalisme
berjalan tanpa intervensi politik/kkn dsb. Kita tentunya sudah sama sama
tahu bahwa bumn sering jadi sapi perah parpol/pejabat dsb...nah di
management total yg sekarang hal hal tersebut tidak terlihat/terbatasi, nah
bagaimana nanti dengan management baru. Walahualam. Atau mungkin Pak
Bahesti bisa memberi gambaran ?
On Nov 3, 2012 5:36 PM,  wrote:

> **
> Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap
> profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd
> teman2 Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah
> terdoktrin sejak bertahun-tahun tentunya :-)
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * kartiko samodro 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
> dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
> profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
> mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
> atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
> yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
> adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
> teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
>  On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" 
> wrote:
>
>> **
>> Pak Razi,
>>
>> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI
>> bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang
>> dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan
>> baru setelah gabung Pertamina.
>>
>> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
>> menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
>> bangsa dan negara Indonesia".
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ----------
>> *From: * Muhammad Razi 
>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
>> *To: *
>> *ReplyTo: * 
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>
>> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>>
>> salam
>> Razi
>>
>> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>>
>>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>>
>>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>>
>>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com
>>> :
>>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>>> Blok Mahakam.
>>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>>
>>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
>>> Wow... Marah Putih banget.
>>>
>>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>>
>>> Merdeka!
>>>
>>> Salam,
>>> MJP
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>
>>


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik aluthfi143
Nuning maksudnya "kayaknya yang akan dieksekusi Pemerintah untuk Pertamina 
51-70%" dst

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 10:59:23 
To: 
Reply-To: aluthfi...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Nuning kalau feeling saya beberapa statement Rudi Rub, kayaknya yang akan 
dieksekusi Pertamina dg kisaran 51-70% based on pengalaman WMO case. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Nugrahani 
Date: Sat, 3 Nov 2012 10:08:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Rudi gak ikut milis iagi-net ataupun forum-hagi. Nanti aku bilangin deh. 
Klo menurut Rudi sih yg di Detik itu tidak seperti yg dia katakan. Tapi ya 
sudahlah, gak usah diperpanjang lagi.


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yustinus yuwono 
Date: Sat, 3 Nov 2012 15:40:35 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

He...he...he...Goodgood.good.Akhirnya ada anak bangsa yang
bebas penyakit syndrom inferiority complex..Trims Rud, kami percaya
anda mampu dan akan mendapat apresiasi luas dari kita-kita.

Salam,
YSY

On 11/3/12, aloysuna...@yahoo.com  wrote:
> Kalau pernyataanya tulus kita dukung sampai 2017 p Rudy jadi mentri
> esdm.bravo p Rudy
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
> Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
> To: Forum HAGI; Iagi-net
> Reply-To: 
> Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
> Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Bagus komen wakil PTM di koran tadi kalo PTM dapat 100% spin off yg 20% dg 
demikian bisa buat tambahan modal pak luthfi, dan juga dg demikian beban negara 
akan berkurang mengingat PTM harus membiyayain bbrp proyek di dalam maupun luar 
negeri.

Salam
Avi
Majulah bangsaku

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 10:59:23 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Nuning kalau feeling saya beberapa statement Rudi Rub, kayaknya yang akan 
dieksekusi Pertamina dg kisaran 51-70% based on pengalaman WMO case. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Nugrahani 
Date: Sat, 3 Nov 2012 10:08:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Rudi gak ikut milis iagi-net ataupun forum-hagi. Nanti aku bilangin deh. 
Klo menurut Rudi sih yg di Detik itu tidak seperti yg dia katakan. Tapi ya 
sudahlah, gak usah diperpanjang lagi.


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yustinus yuwono 
Date: Sat, 3 Nov 2012 15:40:35 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

He...he...he...Goodgood.good.Akhirnya ada anak bangsa yang
bebas penyakit syndrom inferiority complex..Trims Rud, kami percaya
anda mampu dan akan mendapat apresiasi luas dari kita-kita.

Salam,
YSY

On 11/3/12, aloysuna...@yahoo.com  wrote:
> Kalau pernyataanya tulus kita dukung sampai 2017 p Rudy jadi mentri
> esdm.bravo p Rudy
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
> Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
> To: Forum HAGI; Iagi-net
> Reply-To: 
> Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
> Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik rakhmadi . avianto
La iya temen2 ini ngomong apa ya kok malah ngga percaya sama temen sendiri, 
masak iya kita akan melupakan profisionalisme
Tadinya aku mau bales email pak Ong yg di tujukan ke Avi tapi dg adanya berita 
di koran Kompas hal19 hari ini maka aku rasa "case close" kan objective blok 
Mahakam akan di serahkan ke Pertamina, aku yakin temen2 di pertamina sangat 
profesional.
Buat temen2 yg merasa pinter dan professional mestinya gabung ke PTM dong bukan 
malah nyebar issue yg the other way around.

salam hangat untuk kekompakan Indonesia maju

Avi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 10:52:59 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Di ONWJ, profesionalisme teman2 ex-bp tetap berkiprah lebih baik dari sedia 
kala. Bahkan ada yg promosi menjadi Direktur Overseas PHE, ada yg menjadi GM di 
JOB Pertamina. Pertamina tetap menghargai profesionalisme. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: kartiko samodro 
Date: Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
 On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" 
wrote:

> **
> Pak Razi,
>
> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia
> lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan
> teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru
> setelah gabung Pertamina.
>
> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
> menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
> bangsa dan negara Indonesia".
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Muhammad Razi 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>
> salam
> Razi
>
> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>
>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>
>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>
>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>> Blok Mahakam.
>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>
>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
>> Wow... Marah Putih banget.
>>
>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>
>> Merdeka!
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik aluthfi143

Nuning kalau feeling saya beberapa statement Rudi Rub, kayaknya yang akan 
dieksekusi Pertamina dg kisaran 51-70% based on pengalaman WMO case. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Nugrahani 
Date: Sat, 3 Nov 2012 10:08:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Rudi gak ikut milis iagi-net ataupun forum-hagi. Nanti aku bilangin deh. 
Klo menurut Rudi sih yg di Detik itu tidak seperti yg dia katakan. Tapi ya 
sudahlah, gak usah diperpanjang lagi.


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yustinus yuwono 
Date: Sat, 3 Nov 2012 15:40:35 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

He...he...he...Goodgood.good.Akhirnya ada anak bangsa yang
bebas penyakit syndrom inferiority complex..Trims Rud, kami percaya
anda mampu dan akan mendapat apresiasi luas dari kita-kita.

Salam,
YSY

On 11/3/12, aloysuna...@yahoo.com  wrote:
> Kalau pernyataanya tulus kita dukung sampai 2017 p Rudy jadi mentri
> esdm.bravo p Rudy
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
> Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
> To: Forum HAGI; Iagi-net
> Reply-To: 
> Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
> Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)
-

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik aluthfi143

Di ONWJ, profesionalisme teman2 ex-bp tetap berkiprah lebih baik dari sedia 
kala. Bahkan ada yg promosi menjadi Direktur Overseas PHE, ada yg menjadi GM di 
JOB Pertamina. Pertamina tetap menghargai profesionalisme. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: kartiko samodro 
Date: Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
 On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" 
wrote:

> **
> Pak Razi,
>
> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia
> lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan
> teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru
> setelah gabung Pertamina.
>
> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
> menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
> bangsa dan negara Indonesia".
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Muhammad Razi 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>
> salam
> Razi
>
> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>
>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>
>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>
>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>> Blok Mahakam.
>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>
>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
>> Wow... Marah Putih banget.
>>
>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>
>> Merdeka!
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik bahesti
Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap 
profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd teman2 
Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah terdoktrin 
sejak bertahun-tahun tentunya :-)


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: kartiko samodro 
Date: Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
 On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" 
wrote:

> **
> Pak Razi,
>
> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia
> lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan
> teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru
> setelah gabung Pertamina.
>
> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
> menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
> bangsa dan negara Indonesia".
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Muhammad Razi 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>
> salam
> Razi
>
> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>
>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>
>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>
>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>> Blok Mahakam.
>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>
>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
>> Wow... Marah Putih banget.
>>
>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>
>> Merdeka!
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Ok Taufik
kalau pertaminanya belagu, cau saja fer..semua mantan total yg keluar dari
total juga alasannya macam2 diantaranya termasuk merasa sempit dan tak sreg
dengan manajemen Total, ada total atau tidak, ada pertamina atau tidak
bussiness as usual, "dunia tak selebar daun kelor tapi sesempit daun
singkong":)


2012/11/3 kartiko samodro 

> Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
> dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
> profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
> mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
> atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
> yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
> adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
> teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
>  On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" 
> wrote:
>
>> **
>> Pak Razi,
>>
>> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI
>> bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang
>> dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan
>> baru setelah gabung Pertamina.
>>
>> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
>> menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
>> bangsa dan negara Indonesia".
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ----------
>> *From: * Muhammad Razi 
>> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
>> *To: *
>> *ReplyTo: * 
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
>> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>>
>> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>>
>> salam
>> Razi
>>
>> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>>
>>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>>
>>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>>
>>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com
>>> :
>>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>>> Blok Mahakam.
>>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>>
>>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
>>> Wow... Marah Putih banget.
>>>
>>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>>
>>> Merdeka!
>>>
>>> Salam,
>>> MJP
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>
>>


-- 
Sent from my Computer®


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik kartiko samodro
Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
 On Nov 3, 2012 12:19 PM, "Muharram Jaya Panguriseng" 
wrote:

> **
> Pak Razi,
>
> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia
> lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan
> teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru
> setelah gabung Pertamina.
>
> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
> menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
> bangsa dan negara Indonesia".
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Muhammad Razi 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>
> salam
> Razi
>
> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>
>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>
>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>
>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>> Blok Mahakam.
>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>
>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
>> Wow... Marah Putih banget.
>>
>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>
>> Merdeka!
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Nugrahani

Rudi gak ikut milis iagi-net ataupun forum-hagi. Nanti aku bilangin deh. 
Klo menurut Rudi sih yg di Detik itu tidak seperti yg dia katakan. Tapi ya 
sudahlah, gak usah diperpanjang lagi.


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yustinus yuwono 
Date: Sat, 3 Nov 2012 15:40:35 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

He...he...he...Goodgood.good.Akhirnya ada anak bangsa yang
bebas penyakit syndrom inferiority complex..Trims Rud, kami percaya
anda mampu dan akan mendapat apresiasi luas dari kita-kita.

Salam,
YSY

On 11/3/12, aloysuna...@yahoo.com  wrote:
> Kalau pernyataanya tulus kita dukung sampai 2017 p Rudy jadi mentri
> esdm.bravo p Rudy
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
> Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
> To: Forum HAGI; Iagi-net
> Reply-To: 
> Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
> Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikata

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik yustinus yuwono
He...he...he...Goodgood.good.Akhirnya ada anak bangsa yang
bebas penyakit syndrom inferiority complex..Trims Rud, kami percaya
anda mampu dan akan mendapat apresiasi luas dari kita-kita.

Salam,
YSY

On 11/3/12, aloysuna...@yahoo.com  wrote:
> Kalau pernyataanya tulus kita dukung sampai 2017 p Rudy jadi mentri
> esdm.bravo p Rudy
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
> Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
> To: Forum HAGI; Iagi-net
> Reply-To: 
> Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
> Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik aloysunarno
Kalau pernyataanya tulus kita dukung sampai 2017 p Rudy jadi mentri esdm.bravo 
p Rudy

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGI; Iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul "PT 
Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi 
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, "maki-maki" 
dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok 
Mahakam.
2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih 
benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan 
surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan 
pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah 
Putih banget.

Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif" mengomentari 
berita detik.com itu di milis ini.

Merdeka!

Salam,
MJP
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Ismail
PT. Antam dan PT BA kan sudah go publik / listing di BEI apa bisa diberi 
wewenang  khusus sbg wakil negara  untuk pengelolaan WK yg habis kontraknya 


Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Sat, 3 Nov 2012 07:20:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Kalau Migas, Pertamina sbagai BUMN siap dan sanggup utk mengelola blok2 migas 
yg habis kontrak, kalau blok2 tambang tembaga, emas, batubara yg hbs kontrak 
bisa dikelola oleh PT Antam, Pt Bukit Asam dll, bisakah? semoga aja. Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Sat, 3 Nov 2012 13:07:19 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

On Saturday, November 3, 2012, Ismail wrote:

> Lha 2017 dah ganti Pemerintahnya , nanti lain lagi kebijakannya
> Pemerinrtah baru hasil pilpers 2014. Tergantung siapa Presidenya MG, ARB ,
> PS, JK , atau Jokowi
>

 Yang terpenting hari ini memutuskan sesuai kapasitas dan tugasnya hari ini.
Daripada diputuskan sekarang trus yg nanti beralasan "ini bukan salahku
looo"
Dan saya kira kita perlu menyudahi polemik ini dengan menggunakan keputusan
ini sebagai keputusan sementara. Sepetti usulan IAGI, laksanakan kontrak
sesuai kontrak, sampai akhir kontrak. Saat ini kita pilih issue lain yg
lebih urgen dan penting untuk hari ini ... Misal Natuna.

Btw, ada 10 blok PSC yg akan habis masa kontraknya dalam 5 tahun kedepan,
juga kontrak pertambangan selain migas.

Rdp

>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
>
> -Original Message-
> From: aluthfi...@gmail.com 
> Date: Sat, 3 Nov 2012 05:04:38
> To: >; Forum 
> HAGI
> >
> Reply-To: >
> Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
> Tentu kita..   menyambut gembira pernyataan wamen ESDM tsb, selama
> ini kami melihat pak Rudy lebih berwarna merah putih biru, ternyata
> biru-nya ghaib, tetap merah putih.
> Maaf pak Rudy
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "Muharram Jaya Panguriseng" >
> Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
> To: Forum HAGI>; Iagi-net<
> iagi-net@iagi.or.id >
> Reply-To: >
> Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
> Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®



-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik fatchurzamil

Kalau Migas, Pertamina sbagai BUMN siap dan sanggup utk mengelola blok2 migas 
yg habis kontrak, kalau blok2 tambang tembaga, emas, batubara yg hbs kontrak 
bisa dikelola oleh PT Antam, Pt Bukit Asam dll, bisakah? semoga aja. Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Sat, 3 Nov 2012 13:07:19 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

On Saturday, November 3, 2012, Ismail wrote:

> Lha 2017 dah ganti Pemerintahnya , nanti lain lagi kebijakannya
> Pemerinrtah baru hasil pilpers 2014. Tergantung siapa Presidenya MG, ARB ,
> PS, JK , atau Jokowi
>

 Yang terpenting hari ini memutuskan sesuai kapasitas dan tugasnya hari ini.
Daripada diputuskan sekarang trus yg nanti beralasan "ini bukan salahku
looo"
Dan saya kira kita perlu menyudahi polemik ini dengan menggunakan keputusan
ini sebagai keputusan sementara. Sepetti usulan IAGI, laksanakan kontrak
sesuai kontrak, sampai akhir kontrak. Saat ini kita pilih issue lain yg
lebih urgen dan penting untuk hari ini ... Misal Natuna.

Btw, ada 10 blok PSC yg akan habis masa kontraknya dalam 5 tahun kedepan,
juga kontrak pertambangan selain migas.

Rdp

>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
>
> -Original Message-
> From: aluthfi...@gmail.com 
> Date: Sat, 3 Nov 2012 05:04:38
> To: >; Forum 
> HAGI
> >
> Reply-To: >
> Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
> Tentu kita..   menyambut gembira pernyataan wamen ESDM tsb, selama
> ini kami melihat pak Rudy lebih berwarna merah putih biru, ternyata
> biru-nya ghaib, tetap merah putih.
> Maaf pak Rudy
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "Muharram Jaya Panguriseng" >
> Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
> To: Forum HAGI>; Iagi-net<
> iagi-net@iagi.or.id >
> Reply-To: >
> Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
> Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®



-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-02 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
On Saturday, November 3, 2012, Ismail wrote:

> Lha 2017 dah ganti Pemerintahnya , nanti lain lagi kebijakannya
> Pemerinrtah baru hasil pilpers 2014. Tergantung siapa Presidenya MG, ARB ,
> PS, JK , atau Jokowi
>

 Yang terpenting hari ini memutuskan sesuai kapasitas dan tugasnya hari ini.
Daripada diputuskan sekarang trus yg nanti beralasan "ini bukan salahku
looo"
Dan saya kira kita perlu menyudahi polemik ini dengan menggunakan keputusan
ini sebagai keputusan sementara. Sepetti usulan IAGI, laksanakan kontrak
sesuai kontrak, sampai akhir kontrak. Saat ini kita pilih issue lain yg
lebih urgen dan penting untuk hari ini ... Misal Natuna.

Btw, ada 10 blok PSC yg akan habis masa kontraknya dalam 5 tahun kedepan,
juga kontrak pertambangan selain migas.

Rdp

>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
>
> -Original Message-
> From: aluthfi...@gmail.com 
> Date: Sat, 3 Nov 2012 05:04:38
> To: >; Forum 
> HAGI
> >
> Reply-To: >
> Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
>
> Tentu kita..   menyambut gembira pernyataan wamen ESDM tsb, selama
> ini kami melihat pak Rudy lebih berwarna merah putih biru, ternyata
> biru-nya ghaib, tetap merah putih.
> Maaf pak Rudy
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "Muharram Jaya Panguriseng" >
> Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
> To: Forum HAGI>; Iagi-net<
> iagi-net@iagi.or.id >
> Reply-To: >
> Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
> Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®



-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-02 Terurut Topik Muhammad Razi
Ikut senang dengan semangat "merah-putih" nya, tentunya semangat dan
kemampuan se-imbang dong ya.
saya sih alhamdulillah ikut merasakan juga menjadi tim "merah-putih" di
tanah arab dalam 6 tahun terakhir, bagaimana awalnya di maki-maki "block
owner" si merah-putih-biru dan sampai akhirnya bisa menaikkan produksi 3
kali lipat dari estimasi nya para londo semprul itu.

salam hangat dari tanah arab yang sudah mulai dingin (winter)

Razi

2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 

> **
> Pak Razi,
>
> Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia
> lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan
> teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru
> setelah gabung Pertamina.
>
> Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
> menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
> bangsa dan negara Indonesia".
>
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Muhammad Razi 
> *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
> Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>
> salam
> Razi
>
> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>
>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>
>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>
>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>> Blok Mahakam.
>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>
>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
>> Wow... Marah Putih banget.
>>
>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>
>> Merdeka!
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-02 Terurut Topik Ismail
Lha 2017 dah ganti Pemerintahnya , nanti lain lagi kebijakannya 
Pemerinrtah baru hasil pilpers 2014. Tergantung siapa Presidenya MG, ARB , PS, 
JK , atau Jokowi
 


Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 05:04:38 
To: ; Forum HAGI
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Tentu kita..   menyambut gembira pernyataan wamen ESDM tsb, selama ini 
kami melihat pak Rudy lebih berwarna merah putih biru, ternyata biru-nya ghaib, 
tetap merah putih.
Maaf pak Rudy


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGI; Iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul "PT 
Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi 
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, "maki-maki" 
dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok 
Mahakam.
2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih 
benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan 
surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan 
pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah 
Putih banget.

Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif" mengomentari 
berita detik.com itu di milis ini.

Merdeka!

Salam,
MJP
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-02 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Pak Razi,

Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia 
lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan 
teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru setelah 
gabung Pertamina.

Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk 
menjawab pertamaan Pak Razi ini. "Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku 
bangsa dan negara Indonesia".

Salam,
MJP

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muhammad Razi 
Date: Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?

salam
Razi

2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 

> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-02 Terurut Topik Ok Taufik
Pertamina pasti siap, termasuk siap untuk dimaki-maki juga, kalau dalam
pengelolaannya masih takut dengan intervensi mafia, penguasa dan pengusaha,
atau juga intervensi dari internal sendiri berupa memperkaya diri sendiri.


2012/11/3 Muhammad Razi 

> So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?
>
> salam
> Razi
>
>
> 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 
>
>> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>>
>> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
>> judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik
>> tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
>> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>>
>> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
>> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
>> Blok Mahakam.
>> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
>> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
>> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
>> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>>
>> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
>> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
>> Wow... Marah Putih banget.
>>
>> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
>> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>>
>> Merdeka!
>>
>> Salam,
>> MJP
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>


-- 
Sent from my Computer®


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-02 Terurut Topik aluthfi143

Tentu kita..   menyambut gembira pernyataan wamen ESDM tsb, selama ini 
kami melihat pak Rudy lebih berwarna merah putih biru, ternyata biru-nya ghaib, 
tetap merah putih.
Maaf pak Rudy


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGI; Iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul "PT 
Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi 
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, "maki-maki" 
dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok 
Mahakam.
2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih 
benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan 
surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan 
pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah 
Putih banget.

Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif" mengomentari 
berita detik.com itu di milis ini.

Merdeka!

Salam,
MJP
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-02 Terurut Topik andangbachtiar
Kalau benar begitu, alhamdulillah, berarti ini menambah deretan contoh dimana 
akal sehat dan semangat amar ma'ruf nahi mungkar akhirnya bisa mempengaruhi 
kebijakan politik-bisnis yg salah kaprah.

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGI; Iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul "PT 
Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi 
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, "maki-maki" 
dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok 
Mahakam.
2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih 
benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan 
surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan 
pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah 
Putih banget.

Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif" mengomentari 
berita detik.com itu di milis ini.

Merdeka!

Salam,
MJP
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-02 Terurut Topik Muhammad Razi
So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?

salam
Razi

2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng 

> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®