RE: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-21 Terurut Topik Darul M









Assl. WW



Evi dan
sanak di RN nan terhormat. Bolehkan saya berkomentar singkat?



Kalau saya
membaca tulisan Evi di bawah, kelihatan sekali bahwa komunikasi kita memang
telah dikuasai oleh orang non muslim. Jadi kita terbawa dengan mereka dalam
penilaian tentang yang sebenarnya kita lebih tahu dari mereka.



Menurut
saya menjalankan syariat Islam dalam semua tingkah polah dan segala bidang
kehidupan se-hari2 adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam. Tapi jangan
diterjemahkan Syariat Islam dari satu aliran atau satu warna saja. Bagi saya
Syariat Islam adalah undang-undang tata hidup kita yang dijiwai oleh jiwa
Islami. Jadi harus dijauhkan terjemahan kata secara leterlek. Harus ada kajian
mendalam dan komprehensif dengan semua keadaan dilingkungan tempat kita berada.
Mungkin bias sedikit rujukan spt ABSSBK.



Wass. WW

St.P

Takabalallahu
minna waminkum

Salamiak
babuko puaso untuak nan di Ina.



-Original
Message-
From:
[EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of -- (*o*) --
Sent: Thursday, November 20, 2003
2:08 PM


Yap
Uda!



Selama
ini bila adayang berteriak soal penegakan syariat islam yang ditangkap
sebagian besar orang hanyalah soal potong tangan, rajam dan pakaikan
kerudung pada perempuan.Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi di
afganistan sana waktu taliban mendirikan negara islam, tapi dari media yang
sampai kerumah saya, yang tertangkap kebanyakan hanyalah soal pemasungan. baik
itu pemasungan kebebasan berpendapat, kebebasan untuk mendapatkan hiburan
maupun kebebasan perempuan untuk menikmati pendidikan dan berkarya di luar
rumah. saya rasa wacana negara syariat seharusnya diperluas dan harus keluar
dari konteks pemasungan.bila media massa (barat) kita salahkan bahwa
mereka telahmamanipulasi isi berita seharusnya pertanyaan kita kembalikan
pada diri sendiri, mengapa mereka bisa memanipulasi? mengapa mereka tidak
menuliskan seperti yang kita ingin kan? jangan2 disamping emang gak jago
berdiplomasi, niat negara syariat kita memang hanya sekedarkeinginan
politik temporer:memasung?



saya
tertarik tentang pernyataan Uda bahwa arab rendah tingkat kriminalitasnya.
apakah ini benar bahwa realita emang bicara demikian ataukah kita saja yang
tidak membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya
tidak bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari kira-kita. perasaan
kebanyakan tkw yang mengalami penyiksaan dari arab deh. apakah ini bukan suatu
cermin bahwa masyarakat arab tidak lah seindah tampak dari jauh?



--Gm










Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-21 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Sato ciek,
Satu lagi ialah Kerajaan Saudia Arabia (KSA) itu 
tidak mau memberikan visa haji untuk orang
perorang muslim hanya memberikan secara berkelompok 
kepada pembawa kelompok yang 
mereka kenal artinya silahkan cari 
sendiri.
Kelihatan sekali betapa jiwa Islam yang berupa 
pembebasan itu telah didistorsi oleh yang
bernama syariat islam, klaifah islam dan seabreg 
taghut2 yang diciptakan manusia.
Sementara penghormatan atas manusia justru 
dilupakan, persis tkw yang diperkosa, kalau 
tidak ada dua saksi laki-laki, pengaduan 
ditolak.
Salam buka puasa untuk Evi

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Darul M 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, November 22, 2003 4:19 
  PM
  Subject: RE: [RantauNet.Com] interesting 
  article
  
  
  Assl. 
  WW
  
  Evi 
  dan sanak di RN nan terhormat. Bolehkan saya berkomentar 
  singkat?
  
  Kalau 
  saya membaca tulisan Evi di bawah, kelihatan sekali bahwa komunikasi kita 
  memang telah dikuasai oleh orang non muslim. Jadi kita terbawa dengan mereka 
  dalam penilaian tentang yang sebenarnya kita lebih tahu dari 
  mereka.
  
  Menurut 
  saya menjalankan syariat Islam dalam semua tingkah polah dan segala bidang 
  kehidupan se-hari2 adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam. Tapi jangan 
  diterjemahkan Syariat Islam dari satu aliran atau satu warna saja. Bagi saya 
  Syariat Islam adalah undang-undang tata hidup kita yang dijiwai oleh jiwa 
  Islami. Jadi harus dijauhkan terjemahan kata secara leterlek. Harus ada kajian 
  mendalam dan komprehensif dengan semua keadaan dilingkungan tempat kita 
  berada. Mungkin bias sedikit rujukan spt 
  ABSSBK.
  
  Wass. 
  WW
  St.P
  Takabalallahu 
  minna waminkum
  Salamiak 
  babuko puaso untuak nan di Ina.
  
  -Original 
  Message-From: 
  [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of -- (*o*) --Sent: Thursday, November 20, 2003 2:08 
  PM
  Yap 
  Uda!
  
  Selama ini bila 
  adayang berteriak soal penegakan syariat islam yang ditangkap sebagian 
  besar orang hanyalah soal potong tangan, rajam dan pakaikan kerudung 
  pada perempuan.Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi di afganistan 
  sana waktu taliban mendirikan negara islam, tapi dari media yang sampai 
  kerumah saya, yang tertangkap kebanyakan hanyalah soal pemasungan. baik itu 
  pemasungan kebebasan berpendapat, kebebasan untuk mendapatkan hiburan maupun 
  kebebasan perempuan untuk menikmati pendidikan dan berkarya di luar rumah. 
  saya rasa wacana negara syariat seharusnya diperluas dan harus keluar dari 
  konteks pemasungan.bila media massa (barat) kita salahkan bahwa mereka 
  telahmamanipulasi isi berita seharusnya pertanyaan kita kembalikan pada 
  diri sendiri, mengapa mereka bisa memanipulasi? mengapa mereka tidak 
  menuliskan seperti yang kita ingin kan? jangan2 disamping emang gak jago 
  berdiplomasi, niat negara syariat kita memang hanya sekedarkeinginan 
  politik temporer:memasung?
  
  saya tertarik 
  tentang pernyataan Uda bahwa arab rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini 
  benar bahwa realita emang bicara demikian ataukah kita saja yang tidak 
  membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya tidak 
  bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari kira-kita. perasaan kebanyakan tkw 
  yang mengalami penyiksaan dari arab deh. apakah ini bukan suatu cermin bahwa 
  masyarakat arab tidak lah seindah tampak dari jauh?
  
  --Gm
  


RE: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-21 Terurut Topik Arman Bahar



Om ... om 
yang memperkosa TKW itu bukan Saudi Arabian Kingdom, tapi oknum2 arab yang sama 
aja dengan kita2bangsa dewe' yangjuga punya oknum serupa bahkan 
bukan perempuan dewasa aja seperti TKW tapi malahan memperkosa anak2 dibawah 
umur

Orang arab 
itu kan juga ada yang kristen, katolik dan yahudi, kalau arab yang benar2 
keislaman-nya pasti nggak kan begitu, jangan2 mereka arab2 non Islam yang juga 
benci ama Islam jadi nggak segan2 memperkosa TKW yang dia lihat 
Islam

Om SBN sangat 
di-anjurkan naik haji bila udah mampu dan siap, nah karena ibadah ini adalah 
ibadah kepatuhan, mbok yaa belajar juga patuh ama ketentuan yang ada, silaken 
ndaftar ke bagian urusan haji, isi formulir dan buka rekening di bank2 yang udah 
ditentukan, ikut manasik haji dll

Jadi 
disiap2in aja ndaftar untuk musim haji taun depan, itupun kalau masih tersisa 
umur yang tinggal ujung2nya itu, soalnya orang2 se-umur kita, malaikat pencabut 
nyawa  his crew suka bolak balik patroli dekat rumah kita, mungkin takut 
nggak tepat jadwal, kan bisa kena warning dan terancam dipindahkan ke seksi 
lain, ya nggak?

wasalam
abpgamut51


  -Original Message-From: SBN 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, November 20, 2003 5:00 
  PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: 
  [RantauNet.Com] interesting article
  Assalamu'alaikum wr. wb.
  
  Sato ciek,
  Satu lagi ialah Kerajaan Saudia Arabia (KSA) itu 
  tidak mau memberikan visa haji untuk orang
  perorang muslim hanya memberikan secara 
  berkelompok kepada pembawa kelompok yang 
  mereka kenal artinya silahkan cari 
  sendiri.
  Kelihatan sekali betapa jiwa Islam yang berupa 
  pembebasan itu telah didistorsi oleh yang
  bernama syariat islam, klaifah islam dan seabreg 
  taghut2 yang diciptakan manusia.
  Sementara penghormatan atas manusia justru 
  dilupakan, persis tkw yang diperkosa, kalau 
  tidak ada dua saksi laki-laki, pengaduan 
  ditolak.
  Salam buka puasa untuk Evi
  
  SBN
  
- Original Message - 
From: 
Darul M 

To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, November 22, 2003 4:19 
PM
Subject: RE: [RantauNet.Com] 
interesting article


Assl. 
WW

Evi 
dan sanak di RN nan terhormat. Bolehkan saya berkomentar 
singkat?

Kalau 
saya membaca tulisan Evi di bawah, kelihatan sekali bahwa komunikasi kita 
memang telah dikuasai oleh orang non muslim. Jadi kita terbawa dengan mereka 
dalam penilaian tentang yang sebenarnya kita lebih tahu dari 
mereka.

Menurut 
saya menjalankan syariat Islam dalam semua tingkah polah dan segala bidang 
kehidupan se-hari2 adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam. Tapi jangan 
diterjemahkan Syariat Islam dari satu aliran atau satu warna saja. Bagi saya 
Syariat Islam adalah undang-undang tata hidup kita yang dijiwai oleh jiwa 
Islami. Jadi harus dijauhkan terjemahan kata secara leterlek. Harus ada 
kajian mendalam dan komprehensif dengan semua keadaan dilingkungan tempat 
kita berada. Mungkin bias sedikit rujukan spt 
ABSSBK.

Wass. 
WW
St.P
Takabalallahu 
minna waminkum
Salamiak 
babuko puaso untuak nan di Ina.

-Original 
Message-From: 
[EMAIL PROTECTED] 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]On 
Behalf Of -- (*o*) --Sent: Thursday, November 20, 2003 2:08 
PM
Yap 
Uda!

Selama ini 
bila adayang berteriak soal penegakan syariat islam yang ditangkap 
sebagian besar orang hanyalah soal potong tangan, rajam dan pakaikan 
kerudung pada perempuan.Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi di 
afganistan sana waktu taliban mendirikan negara islam, tapi dari media yang 
sampai kerumah saya, yang tertangkap kebanyakan hanyalah soal pemasungan. 
baik itu pemasungan kebebasan berpendapat, kebebasan untuk mendapatkan 
hiburan maupun kebebasan perempuan untuk menikmati pendidikan dan berkarya 
di luar rumah. saya rasa wacana negara syariat seharusnya diperluas dan 
harus keluar dari konteks pemasungan.bila media massa (barat) kita 
salahkan bahwa mereka telahmamanipulasi isi berita seharusnya 
pertanyaan kita kembalikan pada diri sendiri, mengapa mereka bisa 
memanipulasi? mengapa mereka tidak menuliskan seperti yang kita ingin 
kan? jangan2 disamping emang gak jago berdiplomasi, niat negara syariat kita 
memang hanya sekedarkeinginan politik 
temporer:memasung?

saya tertarik 
tentang pernyataan Uda bahwa arab rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini 
benar bahwa realita emang bicara demikian ataukah kita saja yang tidak 
membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya 
tidak bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari kira-kita. perasaan 
kebanyakan tkw yang mengalami penyiksaan dari arab deh. apakah ini bukan 
suatu cermin bahwa masyarakat arab tidak lah seindah tampak dari 
jauh?

--Gm



RE: [RantauNet.Com] interesting article....==== Arab Saudi dan Islam

2003-11-21 Terurut Topik Adrisman Yunus



Hehehe..Uni Evi.

Udah banyak yang nanggepin nich masalah Arab Saudi..., Islam, TKW..., dan perkosaan.
Saya ingin juga kasih pendapat mudahmudahan nggak terlambat...
Mengenailaporan statistic bahwa Arab Saudi paling rendah tingkat kriminilitasnya, itu fakta deh Uniku, karena menyangkut perkosaan, ini saya ambilkan datanya dariSeventh United Nation Survey.

Map  Graph: Crime: Top 100 Rapes (per capita)

















Country

Description

Amount


1.

South Africa

1.21 per 1000 people




2.

Montserrat

0.83 per 1000 people




3.

Australia

0.8 per 1000 people




4.

Seychelles

0.8 per 1000 people




5.

Canada

0.75 per 1000 people




6.

Zimbabwe

0.49 per 1000 people




7.

Jamaica

0.49 per 1000 people




8.

Dominica

0.34 per 1000 people




9.

United States

0.32 per 1000 people




















62.

Indonesia

0.01 per 1000 people




63.

Yemen

0 per 1000 people




64.

Azerbaijan

0 per 1000 people




65.

Saudi Arabia

0 per 1000 people






Total

296,648 






Weighted Avg

0.1 per 1000 people



Kalau kita lihat laporan diatas maka rape crime-nya untuk Saudi paling bawah, juga untuk crime yang lain seperti murder, Saudi juga terendah diantara 100 negara yang disurvey.

Membandingkan laporan banyaknya TKW diperkosa dan data dari UN ini maka kita lihat bahwa adanya ketidak synchronan antara data dengan berita dari teman.

Well, baiklah kita anggap saja UN tidak akurat, dan laporan dari teman itu benar semuanya.

Mari kita menengok kebelakang, sebelum Islam datang masyarakat arab mempunyai kultur mereka biasa memperjual belikan budak dan menganggap budak sebagai barang milik yang bisa diapakan sesuka mereka, setelah Islam datang maka budaya itu dikikis habis.
Tapi kita tidak pernah tahukan..kalau budaya itu benar benar habis..sedangkan dikita klenikan saja masih ada..kok.., bisa saja masih ada sebagian orang arab tidak mempraktekkan Islam sepenuhnya atau mungkin masih adayang mempertahankan warisan nenek moyangnya itu dan menganggap TKW adalah sama dengan budak mereka.

Kalau begitu adanya apakah bisa disalahkan Islam?

Mohon maaf kalau tidak berkenan

Taqaballallohu minna waminkum.
Wassalam.

da Ad


Arman Bahar [EMAIL PROTECTED] wrote:






Om ... om yang memperkosa TKW itu bukan Saudi Arabian Kingdom, tapi oknum2 arab yang sama aja dengan kita2bangsa dewe' yangjuga punya oknum serupa bahkan bukan perempuan dewasa aja seperti TKW tapi malahan memperkosa anak2 dibawah umur

wasalam
abpgamut51


-Original Message-From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, November 20, 2003 5:00 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet.Com] interesting article
Assalamu'alaikum wr. wb.

Sato ciek,

.
Sementara penghormatan atas manusia justru dilupakan, persis tkw yang diperkosa, kalau 
tidak ada dua saksi laki-laki, pengaduan ditolak.
Salam buka puasa untuk Evi

SBN

- Original Message - 
From: Darul M 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, November 22, 2003 4:19 PM
Subject: RE: [RantauNet.Com] interesting article


Assl. WW

Evi dan sanak di RN nan terhormat. Bolehkan saya berkomentar singkat?

Kalau saya membaca tulisan Evi di bawah, kelihatan sekali bahwa komunikasi kita memang telah dikuasai oleh orang non muslim. Jadi kita terbawa dengan mereka dalam penilaian tentang yang sebenarnya kita lebih tahu dari mereka.

Menurut saya menjalankan syariat Islam dalam semua tingkah polah dan segala bidang kehidupan se-hari2 adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam.

Wass. WW
St.P
Takabalallahu minna waminkum
Salamiak babuko puaso untuak nan di Ina.

-Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of -- (*o*) --Sent: Thursday, November 20, 2003 2:08 PM
Yap Uda!


saya tertarik tentang pernyataan Uda bahwa arab rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini benar bahwa realita emang bicara demikian ataukah kita saja yang tidak membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya tidak bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari kira-kita. perasaan kebanyakan tkw yang mengalami penyiksaan dari arab deh. apakah ini bukan suatu cermin bahwa masyarakat arab tidak lah seindah tampak dari jauh?

--Gm


Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-20 Terurut Topik -- (*o*) --



Yap Uda!

Selama ini bila adayang berteriak soal 
penegakan syariat islam yang ditangkap sebagian besar orang hanyalah soal 
potong tangan, rajam dan pakaikan kerudung pada perempuan.Saya tidak tahu apa 
yang sesungguhnya terjadi di afganistan sana waktu taliban mendirikan negara 
islam, tapi dari media yang sampai kerumah saya, yang tertangkap kebanyakan 
hanyalah soal pemasungan. baik itu pemasungan kebebasan berpendapat, kebebasan 
untuk mendapatkan hiburan maupun kebebasan perempuan untuk menikmati pendidikan 
dan berkarya di luar rumah. saya rasa wacana negara syariat seharusnya diperluas 
dan harus keluar dari konteks pemasungan.bila media massa (barat) kita 
salahkan bahwa mereka telahmamanipulasi isi berita seharusnya pertanyaan 
kita kembalikan pada diri sendiri, mengapa mereka bisa memanipulasi? 
mengapa mereka tidak menuliskan seperti yang kita ingin kan? jangan2 
disamping emang gak jago berdiplomasi, niat negara syariat kita memang hanya 
sekedarkeinginan politik temporer:memasung?

saya tertarik tentang pernyataan Uda bahwa arab 
rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini benar bahwa realita emang bicara 
demikian ataukah kita saja yang tidak membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab 
membebaskan pers mereka? saya tidak bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari 
kira-kita. perasaan kebanyakan tkw yang mengalami penyiksaan dari arab deh. 
apakah ini bukan suatu cermin bahwa masyarakat arab tidak lah seindah tampak 
dari jauh?

--Gm

- Original Message - 
From: Adrisman Yunus 

To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, November 20, 2003 1:22 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] interesting article


Uni, emang kebanyakan dikita suka memandang syariat islam itu identik 
dengan tangan dibuntungi, dirajam dlsb saja.
Padahal syariat islam itu bukan cuma yang begitu begitu aja kan;) 
barangkali uni Ima... kalau sempet mau nambahin...?




RE: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-20 Terurut Topik Arman Bahar



Assalamualaikum ww

Jangan mudah 
percaya dengan pers barat, mereka sengaja shooting perkampungan kumuh di Afgan 
untuk memojok-kan Taliban dan Islam pada umumnya

Dicurigai ada 
konpirasi asing yang bekerjasama dengan institusi yang sedang giat2nya 
menjalankan program kristenisasi dengan tujuan membelok-kan pandangan umat Islam 
terhadap agamanya sendiri sehingga diharapkan hasilnya mempermudah program 
jangka pendek kaumsalibis untuk kristenisasi Jabar, Sumbar dan Aceh 
(terlebih Aceh yang dianggap telah mempelopori sebagai propinsiABS_SBK 
)

wasalam
abp

  -Original Message-From: -- (*o*) -- 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, November 20, 2003 2:08 
  PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: 
  [RantauNet.Com] interesting article
  Yap Uda!
  
  Selama ini bila adayang berteriak soal 
  penegakan syariat islam yang ditangkap sebagian besar orang hanyalah 
  soal potong tangan, rajam dan pakaikan kerudung pada perempuan.Saya tidak tahu 
  apa yang sesungguhnya terjadi di afganistan sana waktu taliban mendirikan 
  negara islam, tapi dari media yang sampai kerumah saya, yang tertangkap 
  kebanyakan hanyalah soal pemasungan. baik itu pemasungan kebebasan 
  berpendapat, kebebasan untuk mendapatkan hiburan maupun kebebasan perempuan 
  untuk menikmati pendidikan dan berkarya di luar rumah. saya rasa wacana negara 
  syariat seharusnya diperluas dan harus keluar dari konteks 
  pemasungan.bila media massa (barat) kita salahkan bahwa mereka 
  telahmamanipulasi isi berita seharusnya pertanyaan kita kembalikan pada 
  diri sendiri, mengapa mereka bisa memanipulasi? mengapa mereka tidak 
  menuliskan seperti yang kita ingin kan? jangan2 disamping emang gak jago 
  berdiplomasi, niat negara syariat kita memang hanya sekedarkeinginan 
  politik temporer:memasung?
  
  saya tertarik tentang pernyataan Uda bahwa 
  arab rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini benar bahwa realita emang 
  bicara demikian ataukah kita saja yang tidak membaca. seberapa jauh sih 
  pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya tidak bicara ttg statistik yang 
  akurat, tapi dari kira-kita. perasaan kebanyakan tkw yang mengalami penyiksaan 
  dari arab deh. apakah ini bukan suatu cermin bahwa masyarakat arab tidak lah 
  seindah tampak dari jauh?
  
  --Gm
  
  - Original Message - 
  From: Adrisman Yunus 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, November 20, 2003 1:22 PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] interesting article
  
  
  Uni, emang kebanyakan dikita suka memandang syariat islam itu identik 
  dengan tangan dibuntungi, dirajam dlsb saja.
  Padahal syariat islam itu bukan cuma yang begitu begitu aja kan;) 
  barangkali uni Ima... kalau sempet mau nambahin...?
  
  


Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-20 Terurut Topik Zulharbi S



Assalamu'alaikum wr. wb.
Pers Barat jelas arahnya melakukan agitasi dan 
pelecehan fakta, merugikan dan selalu memojokkan ummat Islam. Masalah 
Kristenisasi merupakan alat untuk memojokkan ummat Islam di mana-mana, bukan 
hanya di Indonesia tapi juga di Mesir, Syria, Jordan dll negara 
Arab.
Undang-undang di Arab Saudi (tidak termasuk negara 
Arab lainnya) memang berlandaskan Al-Qur'an dan Hadist. Hukum Rajam, Qisas dan 
Potong Tangan berjalan dengan baik di Saudi tetapi tidak di negera Arab lain. 
Oleh karena ketatnya UU Saudi, pera pemudanya lari keluar negeri pergi minum 
Mirasdan melacur dan berzina(ma'af, bukan semua orang Saudi) lari 
dari hukum rajam.Namun tidak bisa disalahkan siapa yang bertanggung jawab soal 
TKW disiksa di Saudi? rawanmemang. Image orang Indonesia sudah luntur di 
Saudi dan beberapa negara Arab lain. Malu awak dek nyo, Ibu Dubes sendiri malah 
dikira TKW. Saya pernah berjalan-jalan membawa mobil di kota Riyadh, ketika kita 
turun enaknya saja orang Saudi bilang, siapa majikanmu? malah isteri sendiri 
dikatakan TKW. Na'uzubillah. Untung sang isteri sudah lama di Mesir dan Arab, 
lalu dicaci maki dengan loghat Arab Saudi, sang Saudi lari saja 
terbirit-birit.
Inilah imageWNI di Arab. Sabana malu 
awak.Indak kamaa muko diandokkan.
Wassalam
ZS Mangkuto (60)
Nan alah lamo di Arab.

  - Original Message - 
  From: 
  Arman Bahar 

  To: '[EMAIL PROTECTED]' 
  Sent: Thursday, November 20, 2003 5:03 
  PM
  Subject: RE: [RantauNet.Com] interesting 
  article
  
  Assalamualaikum ww
  
  Jangan 
  mudah percaya dengan pers barat, mereka sengaja shooting perkampungan kumuh di 
  Afgan untuk memojok-kan Taliban dan Islam pada 
  umumnya
  
  Dicurigai 
  ada konpirasi asing yang bekerjasama dengan institusi yang sedang giat2nya 
  menjalankan program kristenisasi dengan tujuan membelok-kan pandangan umat 
  Islam terhadap agamanya sendiri sehingga diharapkan hasilnya mempermudah 
  program jangka pendek kaumsalibis untuk kristenisasi Jabar, Sumbar dan 
  Aceh (terlebih Aceh yang dianggap telah mempelopori sebagai 
  propinsiABS_SBK )
  
  wasalam
  abp
  

Yap Uda!

Selama ini bila adayang berteriak soal 
penegakan syariat islam (maaf dikarek 
disiko...zs)


Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-19 Terurut Topik abp malin bandaro
Assalamualaikum ww

Maaf sanak  mamak
Ambo indak bisa bukak lewat pc kantua, bagi nan sanasib jo ambo, ha iko ambo kopikan dari rumah
(kok indak berkenan, just delete it)

Salamaik manjalankan ibadah puaso, salamaik juo manyambuik hari rayo Idul fitri, nan pulkam salamaik berpulkam ria, hati2 dijalan, utamakan keselamatan dari pada kecepatan

wasalam
makmalinpks

eramuslim - Malang dan Jakarta (17/11). Pertemuan yang penuh berkah terjadi antara pengurus teras Nahdhatul Ulama (NU) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam dua episode di bulan suci Ramadhan. Episode pertama, terjadi di Malang, Senin (17/11) siang, tepatnya di Pondok Pesantren Al Hikam pimpinan KH Hasyim Muzadi. Sedang episode kedua terjadi pada Senin malam di Jakarta, antara KH. Ahmad Fawaid (mantan Ketua Syuriah DPC PKB Situbondo yang dibekukan Gus Dur) dan Dr. Surahman Hidayat (Wakil Ketua Umum PK Sejahtera). 
Ketua Umum PB NU mengundang khusus Dr. Hidayat Nur Wahid, Ketua Umum PK Sejahtera untuk berdiskusi terbuka tentang pemberantasan korupsi di Indonesia bersama Syafe’I Ma’arif, Nurcholish Madjid dan Teten Masduki. Sebelumnya NU telah bergandenga tangan dengan Muhammadiyah dalam menggalang gerakan antikorupsi di seluruh Tanah Air. “Kami ingin mengajak seluruh komponen bangsa turut serta dalam gerakan ini. Karena korupsi adalah permasalahan kita bersama,” ujar Kyai Hasyim.
Tawaran itu disambut baik oleh Hidayat Nur Wahid. Kedua tokoh itu memang dikenal akrab selama ini. Bersama dengan Nurcholish Madjid, Hidayat dan Hasyim mencerminkan “Trio Kepemimpinan Baru” alumni Pesantren Gontor, Ponorogo. Sebenarnya dari pesantren Gontor juga muncul tokoh lain seperti Din Syamsudin (Sekretaris Umum MUI dan salah satu Ketua PP Muhammadiyah), juga Emha Ainun Nadjib (budayawan). 
“Kami siap bekerjasama dengan NU, Muhammadiyah dan organisasi sosial-politik lainnya, karena korupsi lebih berbahaya daripada terorisme,” sambut Hidayat. “Para koruptor telah merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” tambah Hidayat. Tak hanyamenggencarkan ide, kader-kader PK Sejahtera – menurut Hidayat – akan membuktikan diri tahan suap dan pantang korup. 
Buktinya terlihat dalam riset yang dilakukan Husin Al Banjari, peneliti pada Jaringan Media Profetik (JMP), bahwa 7 anggota DPR, 23 anggota DPRD I, dan 158 anggota DPRD II asal PK Sejahtera di seluruh Indonesia telah menunjukkan integritas moralnya yang bersih. “Selama 5 tahun berkiprah, mereka telah mengembalikan uang suap total senilai 5,3 milyar rupiah dan menyelamatkan uang negara senilai total 739,6 milyar rupiah,” tulis Husin dalam bukunya yang akan segera terbit. 
“Disamping itu, mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nur Mahmudi Isma’il, yang tak lain adalah Presiden pertama PK, dan Sekretaris Jendralnya Soeripto, telah berhasil memenjarakan koruptor dalam bidang kehutanan,” ungkap Hidayat. “Mereka juga mengembalikan dana non anggaran senilai 7,8 trilyun ke kas negara,” tambahnya. Dana itu berasal dari rekening Menhutbun selama bertugas 10 bulan. Biasanya para menjadikan dana taktis sebagai bancakan politik di akhir masa jabatan. 
Kesamaan visi telah mempertemukan tokoh NU dengan PK Sejahtera dan komponen bangsa lainnya. Keprihatinan serupa juga mempertautkan KH Ahmad Fawaid dengan Dr. Surahman Hidayat. Dalam pertemuan informal di Hotel Wisata, Jakarta, Gus Fawaid mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya dengan DPP PKB dan DPW PKB Jawa Timur. “Tanpa alasan yang jelas, DPC PKB Situbondo dibekukan. Mungkin karena sikap kritis kami terhadap kepemimpinan Gus Dur Selama ini. Sekarang kami berlepas diri dari PKB dan warga NU di wilayah Tapal Kuda silahkan menentukan afiliasi politiknya secara bebas,” ujar Gus Fawaid mengungkapkan kegundahannya dalam jumpa pers. 
Gus Fawaid didampingi KH Masykuri selaku Sekretaris Dewan Tanfidziyah DPC Situbondo yang ikut dipecat. Sementara itu, Surahman ditemani KH. Dr. Muslih Abdul Karim (anggota Dewan Syariah PK Sejahtera yang berasal dari Ponpes Langitan, Tuban), Untung Wahono MA (Ketua Departemen Politik dan Hankam), serta Ahmad Zaonuddin Lc (Ketua DPP PK Sejahtera Wilayah Dakwah 4 yang membina daerah Jatim, Bali, NTB dan NTT). Pertemuan berlangsung di kamar khusus Gus Fawaid nomor 303, dan berlangsung sampai menjelang tengah malam. 
Dalam pertemuan itu Gus Fawaid menyatakan, warga NU kini terbuka menyalurkan afiliasi politiknya. “Sudah banyak tokoh yang mengontak saja dari PK Sejahtera, PPP atau Golkar. Tapi, yang paling unik ya pertemuan dengan pengurus PK Sejahtera,” tutur Gus Fawaid. “Saya pernah bertemu dengan mas Hidayat Nur Wahid di atas pesawat. Saya ingin mengundang beliau untuk berdiskusi dengan para santri bulan Syawal nanti,” jelas pimpinan Ponpes Assalafiyah Assyafi’iyah Sukorejo, Situbondo. Nama Gus Fawaid mencorong sebagai pengganti ayahnya KH. As’ad Syamsul Arifin yang pernah ‘mufaraqah’ (berpisah) dari kepemimpinan Gus Dur. 
Walau mengahadapi ketegangan dengan pimpinan PKB, namun Gus Fawaid yakin warga NU tidak akan terpengaruh. Mereka sudah 

Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-19 Terurut Topik Adrisman Yunus

Uni, emang kebanyakan dikita suka memandang syariat islam itu identik dengan tangan dibuntungi, dirajam dlsb saja.
Padahal syariat islam itu bukan cuma yang begitu begitu aja kan;) barangkali uni Ima... kalau sempet mau nambahin...?

Lagian kalau kita lihat Saudi yang menerapkan syariat islam tercatat sebagai negara yang paling rendah tingkat kriminilitasnya.

Coba lihat negara kita yang islamnya terbesar didunia tapi cuman katepe doang, akhirnya dapat award sebagai negara terkorup ke 5 sedunia, negara penyedia website porno ke 2 didunia, duh ada banyak lagi award yang lain deh...(ini repotnya kalau udah kepala 4, banyak lupanya), barangkali "C" mau nambahin.. :)

Wassalam.
da Ad

On Wed, 19 Nov 2003 08:26:11 +0700" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]>wrote:keapatisan para penentang syariat bisa dimaklumi juga kok, Om Prapat. Gimana mau percaya terhadap janji2 syariat kalau yang berjanji adalah mayoritas korupsi dari penduduk negara yang sama. coba orang2 islam mayoritas ini bisa membangun trust diantara sesama, saya yakin gak bakal ada lagi yang menentang pelaksanaan syariat islam di negara ini.jadi emang terbukti keislaman kebanyakan orang islam itu cuma terlihat di KTP.--Gm 

RE: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-18 Terurut Topik Darul M
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


Assl. WW

Sayang penduduk Indo Mayoritas Islam, tapi banyak yang nentang syariat
Islam. Mereka inginnya Islam di KTP saja kali? Dengan seribu alas an mereka
tentang. Termasuk PKB adalah yang paling lantang mengenai syariat Islam ini.
Bgmn di Kairah?

Wass. WW
Darul

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rahima
Sent: Tuesday, November 18, 2003 2:56 AM

Pingin lihat PKS menang dan mencoba bagaimana
pemerintahan kita,kalau di pegang kebanyakan oleh
orang-orang semacam ini.Mereka kuat menjalankan
Syri'at Islam.Itu yang saya ketahui dari
orang-orangnya di Kairo ini.

Wassalam.Rahima.



~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-18 Terurut Topik -- (*o*) --
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php



- Original Message - 
From: Darul M [EMAIL PROTECTED]

Assl. WW

Sayang penduduk Indo Mayoritas Islam, tapi banyak yang nentang syariat
Islam. Mereka inginnya Islam di KTP saja kali? Dengan seribu alas an mereka
tentang. Termasuk PKB adalah yang paling lantang mengenai syariat Islam ini. Bgmn di 
Kairah?

Wass. WW
Darul

keapatisan para penentang syariat bisa dimaklumi juga kok, Om Prapat. Gimana mau 
percaya terhadap janji2 syariat kalau yang berjanji adalah  mayoritas korupsi dari 
penduduk negara yang sama. coba orang2 islam mayoritas ini bisa membangun trust 
diantara sesama, saya yakin gak bakal ada lagi yang menentang pelaksanaan syariat 
islam di negara ini.jadi emang terbukti keislaman kebanyakan orang  islam itu cuma 
terlihat di KTP.

--Gm 



~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===

RE: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-18 Terurut Topik abp malin bandaro
Assalamualaikum ww

Yaaah  gimana lah mak Darul, kita kanlebih setengah abad sejak udah dimerdeka-in Bung Hatta, tidak menjadi tuan di negeri sendiri, Islam selalu saja dipojok-kan, bahkan kita2 pun ikut2an memojok-kan agama kita sendiri

Betapa kita dulu oleh Soekarno dkk. dianggap sebagai yang harus di-awasi, kan pernah ambo postingkan dulu betapa ketika BK mulai mesra dengan umat Islam tiba2 difitnah, ingatkan dua kali BK mengalami percobaan pembunuhan, pertama waktu Sholat Ied ada yang nembak tapi meleset, kedua dilemparin granat juga luput, yang dituduh adalah Islam sebagai terorist hingga BK percaya dan mulairenggang dengan Islam bahkan kesempatan itu digunakan komunis agar lebih dekat

Tahu nggak syopo nyang nembak  lemparin granat ke BK, nggak tau-nya konspirasi asing dibalik semua itu (agen CIA) cuma kita2 umat Islam waktu itu belum banyak yang pintar hingga nggak bisa mbelain diri, nggak pandaimengelak dari tuduhan itu(sekarang, Alhamdulillah, umat Islam kan udah banyak yang pintar, liat aja di R/N ini banyak yang muda2 yang energik yang udah nguliahin kita yang udah kepala 5 ini, tidak kurang kamanakan kito Rahima yang nguliahin kita tentang nggak ada bedanya uang administrasi dengan sogokan atau sanak mudo kito St. Sinaro yang mengingatkan kita yangtua ini tentang peringatan Allahpentingnya muhrim bagi anak gadis kita kemanapun pergi, iyaa kan ini kenyataan lho)

Jadi kini baa lai?

Iko ambo kirmkan peringatan ustadz kondang kiyahi AA"














To:

"Sabili" [EMAIL PROTECTED]


From:

"Ummu Ja'far" [EMAIL PROTECTED]|Add to Address Book


Date:

Thu, 06 Nov 2003 09:41:20 +0100


Subject:

[Sabili] [Fwd: AA Gym: Jangan Coblos Partai yang Membagikan Uang]













AA Gym: Jangan Coblos Partai yang MembagikanUanghttp://www.republika.co.id/ASP/online_detail.asp?id=144933kat_id=23Semarang-Rol --Da'i kondang KH Abdullah Gymnastiar atau yang lebih akrabdipanggil Aa Gym mengingatkan masyarakat, pada Pemilu mendatang janganmencoblos partai yang membagi-bagikan uang."Kalau ada partai yang membagi uang jangan mencoblos partai tersebut,sebab belum menang saja sudah licik, bagaimana kalau sudah menang?"katanya di Semarang, Rabu malam.Aa Gym menyampaikan peringatan tersebut pada tabligh akbar "RamadhanSuper Berkah" di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang yangdiselenggarakan oleh Harian Republika dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk."Saya tidak akan kampanye partai dan saya bukan orang partai, sayanetral di tengah. Yang penting cari orang-orang yang bertanggung jawabterhadap pilihan kita, terserah siapa saja,"
 katanya.Ia mengatakan, kalau sebelum Pemilu ada yang membagi uang dan niatnyaibadah terima saja, tapi jangan coblos partai yang memberi uang itu."Pokoknya kalau nanti ada yang bagi-bagi uang ambil saja atau diberikanpada yang miskin kalau takut itu uang suap," ujarnya.Bayangkan, katanya, belum menang saja sudah licik pasti nanti akanmencari ganti ruginya. "Tebarkan informasi ini kemana-mana kalau adayang ngasih uang jangan coblos sebab nanti dia pasti memeras kita, mintaganti.Tidak ada orang ngasih tanpa mau pemberian," katanya. Ia mengharapkanpada Pemilu nanti jangan dengki dengan partai yang lain. Dalam tablighakbar yang dihadiri ribuan pengunjung tersebut, Aa Gym mengatakan,menjelang Pemilu nanti banyak orang yang tegang, cemas jangan-janganterjadi kerusuhan.Menurut dia, agar hidup ini bisa nikmat dalam keluarga dan bertetanggamaka perlu menerapkan rumus 2B2L. Ia menjelaskan, huruf B yang pertamaadalah bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain dan Bberikutnya berani mengakui jasa dan kelebihan orang lain. Sedangkanhuruf L pertama yakni lupakan jasa dan kebaikan diri sendiri dan Lselanjutnya lihat kekurangan dan kesalahan diri sendiri. ant/mim

wasalam
makmalinpks
Darul M [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assl. WWSayang penduduk Indo Mayoritas Islam, tapi banyak yang nentang syariatIslam. Mereka inginnya Islam di KTP saja kali? Dengan seribu alas an merekatentang. Termasuk PKB adalah yang paling lantang mengenai syariat Islam ini.Bgmn di Kairah?Wass. WWDarul-Original Message-From: [EMAIL PROTECTED][mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of RahimaSent: Tuesday, November 18, 2003 2:56 AMPingin lihat PKS menang dan mencoba bagaimanapemerintahan kita,kalau di pegang kebanyakan olehorang-orang semacam ini.Mereka kuat menjalankanSyri'at Islam.Itu yang saya ketahui dariorang-orangnya di Kairo ini.Wassalam.Rahima.
Do you Yahoo!?
Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard

Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-18 Terurut Topik -- (*o*) --
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php



- Original Message - 
From: Darul [EMAIL PROTECTED]

Saya jadi ingat pengajian yang disampaikan Ustadzah ex 
Biarawati kemarin. Penglihatan begitu, karena melihat di 
Indonesia, kalau melihat di Philiphine, di Meksiko, 
Brazil, apa akan berpendapat sama? Kadang awak memang 
terperangkap dek sayak diateh kapalo.

masalahnya Om Prapat, negara2 disebutin uztazah ex-biarawati itu adalah negara2 yang 
bukan berpenduduk agama islam terbesar didunia. mereka orang kafir dan itu bisa 
dimaklumi sebab kalo mereka korupsi lebih pada faktor kemiskinan dan gak jalannya 
hukum belaka. lah kalo indonesia,yang penduduknya memeluk agama yang paling diberkahi 
Allah, kok jadi mayoritas negara berpenduduk nomor 5 terkorupsi didunia? mengapa tah 
proposisi ideal agama paling diberkahi tidak nyambung dengan realitas?

--Gm 


~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===

Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-18 Terurut Topik Ronald P. Putra
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php



Masih seputar korupsi, ada artikel bagus berikut ini. Mohon ma'af bagi yang tidak 
berkenan membacanya. Tujuan penyampaian artikel ini hanyalah utk mengingatkan kita 
semua bahwa masih ada harapan bagi bangsa ini utk mengikis habis korupsi, apalagi dua 
ormas Islam terbesar (NU dan Muhammadiyah) juga telah menyatakan perang mereka 
terhadap korupsi. Semoga bisa diikuti oleh elemen-elemen bangsa dan parpol lainnya.
~~

NU dan PK Sejahtera Bertemu dalam Kesamaan Visi Membasmi Korupsi
http://www.eramoslem.com/br/as/3b/8519,1,v.html

Quote :

 Buktinya terlihat dalam riset yang dilakukan Husin Al Banjari, peneliti pada 
Jaringan Media Profetik (JMP), bahwa 7 anggota DPR, 23 anggota DPRD I, dan 158 anggota 
DPRD II asal PK Sejahtera di seluruh Indonesia telah menunjukkan integritas moralnya 
yang bersih. “Selama 5 tahun berkiprah, mereka telah mengembalikan uang suap total 
senilai 5,3 milyar rupiah dan menyelamatkan uang negara senilai total 739,6 milyar 
rupiah,” tulis Husin dalam bukunya yang akan segera terbit. 

Komentar : ..seandainya jumlah mereka lebih banyak, Insya Allah tentunya jumlah uang 
negara yang terselamatkan lebih banyak lagi..



-- Original Message --
From: Rahima [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Date:  Mon, 17 Nov 2003 05:32:52 -0800 (PST)

Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Benar,dakwah pada kebaikan adalah hukumnya wajib.Ini
sama dengan amar ma'ruf nahi munkar.



~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===

Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-17 Terurut Topik abp malin bandaro
Husnudzhon ?

Yes, why not?

wasalam
makmalin
(caleg pks nomor sipatu)


Ada baiknya kita berhusnudzhon saja terhadap apa yang dilakukan oleh PKS ini. Bagaimanapun para kader PKS telah menunjukkan kepada publik bahwa Hidup Bersih dan Tanpa Korupsi itu bisa dilakukan. Apakah kemudian ini dianggap sebagai kampanye terselubung, maka wallahu 'alam, hanya Allah swt saja yang Maha Mengetahui apa-apa yang ada dihati manusia"Ronald P. Putra" [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mamanda Zul di kuta Bali,assalaamu 'alaikum wr wbAda baiknya kita berhusnudzhon saja terhadap apa yang dilakukan oleh PKS ini. Bagaimanapun para kader PKS telah menunjukkan kepada publik bahwa Hidup Bersih dan Tanpa Korupsi itu bisa dilakukan. Apakah kemudian ini dianggap sebagai kampanye terselubung, maka wallahu 'alam, hanya Allah swt saja yang Maha Mengetahui apa-apa yang ada dihati manusia.Saya juga mohon ma'af kalau akhirnya ada yang agak terganggu dengan postingan saya, apalagi kalau dinilai cendrung mengarah ke kampanye terselubung. Bagi saya,-meniru ucapan Helvy Tiana Rosa- Berita tentang kebaikan itu memang harus disampaikan. Saya pribadi tidak melihatnya sebagai kampanye. Saya lebih melihatnya sebagai ajakan kepada kebaikan. Isya Allah, para kader PKS tidak hanya akan kampanye ketika pemilu saja, tapi setelah pemulipun, bahkan kalaupun tidak ada pemilu, maka para kader PKS tetap akan mencoba mengenalkan nilai-nilai Islam kepada
 masyarakat. Pemilu bukanlah tujuan utama dari PKS, Tapi Dakwah lah yang menjadi ruh perjuangannya. PKS hanyalah wasilah utk berdakwah diantara ribuan lahan dakwah lainnya. Jadi terciptanya masyarakat yang menjunjung tinggi dan mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari, itulah yang menjadi tujuan utama dari dakwah PKS. Insya Allah kami akan tetap pada jalan ini. Betul, kami mengharapkan adanya dukungan luas dari masyarakat akan langkah kami ini, tapi hal yang paling kami sadari adalah bahwa kemenangan hanyalah merupakan Taufiq dari Allah semata, sementara kita hanya disuruh utk bekerja dan bekerja keras.Demikian dulu ya Mamanda, semoga bermanfa'atwassalaam,Ronald (31+) - di Imam Bonjol JakPus." PKS menawarkan luasnya Islam, bukan sempitnya kelompok atau golongan "
Do you Yahoo!?
Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard

Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-17 Terurut Topik Rahima
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Benar,dakwah pada kebaikan adalah hukumnya wajib.Ini
sama dengan amar ma'ruf nahi munkar.

Untuk Informasi saja.

Di Kairo,Pemilu yang lalu,Peringkat pertama di raih
oleh PKS.Kedua,kalau saya ngak salah PAN,setelah itu
NU,Muhammadiyah,PKB,Golkar,PDIP.

Pada umumnya mahasiswa/i Kairo milih PKS ini.Ini bukan
kampanye,tapi sekedar saya beritahu saja,bahwa
perkembangan PKS ini sangat relatif cepatnya.Ia partai
baru dan masih muda,namun perkembangannya sangat
cepat,terutama di kalangan mahasiswa Kairo.kata orang
NU dan Muhammadiyah,saingan  terberat partai NU dan
Muhammadiyah bagi mahasiswa yang kebetulan mereka di
Muhammadiyah dan NU.

Di Kairo 4 partai Islam yang cukup beken,semua hampir
bersamaan saat PEMILU,yaitu PAN,PKS,NU,Muhammadiyah.

Wassalam.Rahima.
 
 --
 
 Mamanda Zul di kuta Bali,
 assalaamu 'alaikum wr wb
 
 Ada baiknya kita berhusnudzhon saja terhadap apa
 yang dilakukan oleh PKS ini. Bagaimanapun para kader
 PKS telah menunjukkan kepada publik bahwa Hidup
 Bersih dan Tanpa Korupsi itu bisa dilakukan. Apakah
 kemudian ini dianggap sebagai kampanye terselubung,
 maka wallahu 'alam, hanya Allah swt saja yang Maha
 Mengetahui apa-apa yang ada dihati manusia.
 
 Saya juga mohon ma'af kalau akhirnya ada yang agak
 terganggu dengan postingan saya, apalagi kalau


__
Do you Yahoo!?
Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard
http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-17 Terurut Topik zul amri
Dinda Rahima :

Kalau nggak salah NU dan Muhammadyah bukan parpol , kebanyakan orang NU bergabung ke PKB dan orang Muhammadyah ke PAN .

Wassalam : zul amryRahima [EMAIL PROTECTED] wrote:
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.phpWaalaikumsalam.Wr.Wb.Benar,dakwah pada kebaikan adalah hukumnya wajib.Inisama dengan amar ma'ruf nahi munkar.Untuk Informasi saja..Di Kairo,Pemilu yang lalu,Peringkat pertama di raiholeh PKS.Kedua,kalau saya ngak salah PAN,setelah ituNU,Muhammadiyah,PKB,Golkar,PDIP.Pada umumnya mahasiswa/i Kairo milih PKS ini.Ini bukankampanye,tapi sekedar saya beritahu saja,bahwaperkembangan PKS ini sangat relatif cepatnya.Ia partaibaru dan masih muda,namun perkembangannya sangatcepat,terutama di kalangan mahasiswa Kairo.kata orangNU dan Muhammadiyah,saingan terberat partai NU
 danMuhammadiyah bagi mahasiswa yang kebetulan mereka diMuhammadiyah dan NU.Di Kairo 4 partai Islam yang cukup beken,semua hampirbersamaan saat PEMILU,yaitu PAN,PKS,NU,Muhammadiyah.Wassalam.Rahima.Zul Amry Piliang di kuta bali
Do you Yahoo!?
Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard

RE: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-17 Terurut Topik Darul M
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


Assl. WW

Kok di Mesir ada Partai Muhammadyah, ya, kalau di Indonesia Muhamdyah adalah
gerakan amal. Juga NU kini seperti itu, partainya PKB . B-nya apa
ya? Ada yang bilang Baru.

Wass. WW

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rahima
Sent: Monday, November 17, 2003 8:33 PM

Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Benar,dakwah pada kebaikan adalah hukumnya wajib.Ini
sama dengan amar ma'ruf nahi munkar.

Untuk Informasi saja.

Di Kairo,Pemilu yang lalu,Peringkat pertama di raih
oleh PKS.Kedua,kalau saya ngak salah PAN,setelah itu
NU,Muhammadiyah,PKB,Golkar,PDIP.



~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-17 Terurut Topik Rahima
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php



--- zul amri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dinda Rahima :
  
 Kalau nggak salah NU dan Muhammadyah bukan parpol ,
 kebanyakan orang NU bergabung ke PKB dan orang
 Muhammadyah ke PAN .

Iyah benar da Zul.Mereka adalah suatu organisasi
sosial,tapi memberikan dampak yang sangat tinggi
terhadap partai politik yang ada di Indo.


Kalau di Kairo.NU ini banyak bergabung pada PKB,tapi
ada juga yang ke P3.Muhammadiyah ke PAN,ngak jarang
mereka lari ke PKB juga . Itu sebabnya saya bilang PKS
adalah saingan terberat Muhammadiyah dan NU,yaitu PKB
dan PAN .


Mereka bukan partai Politik,tetapi sangat pintar
berpolitik,terbukti NU tampuk kepresidenan di pegang
oleh mereka sebelum Megawati,sementara PAN,saat ini
jadi ketua MPR.


Saya ingin melihat bagaimana kiprahnya PKS,entahlah
firasat saya mengatakan partai ini akan memegang
Legislatif tahun ini ( instink doank ),karena
peminatnya cukup banyak,dan ajakannya lumayan
diterima.Tetapi semua itu mari sama-sama kita
buktikan.Ini tantangan bagi PKS,kalau bisa memberikan
kepercayaan itu pada masyarakat,InsyaAllah ia akan
maju terus,tapi kalau kepercayaan masyarakat sudah
hilang,sulit sekali.


PAN ini dulunya saya sukai.Karena jelas di Indo
Muhammadiyah terutama di Sumbar,kalau ngak saya salah
pemilu beberapa tahun yang lalu menang deh,..

Selain PKB,PAN,PKS,( Muhammadiyah dan Nu )PDIP ( tapi
justru ini sangat sedikit beberapa tahun lalu di Kairo
)Golkar.P3.

Muhammadiyah dan NU,yang terbesar,setelah datang
PKS,keduanya kalah.maka peringkat pertama,mungkin saya
kira lebih-lebih lagi tahun yad ini PKS tetap memegang
andil di Kairo.Entah kenapa gaung mereka santai tapi
mantap sekali.Dan orang-orangnya banyak dari golongan
yang alim,istilah kata kalau saya bilang,menjaga
sekali pergaulan sesama lelaki wanita itu.

Wassalam.Rahima.




__
Do you Yahoo!?
Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard
http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



RE: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-17 Terurut Topik Rahima
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


Ngak ada Partai Muhammadiyah mak darul,saking
semangatnya saya ingin memproklamirkan
PKS.Muhammadiyah itu tentu ke PAN larinya mak,tapi ada
juga diantara mereka yang gabung ke PKB,dan P3.Partai
yang dua lagi adalah PDIP ( yang jadi presiden saat
ini kan mereka,kemudian P3 ),itu partai terbesar di
Kairo,setelah PKS,PAN,PKB,PDIP,P3 ada,tapi sedikit
sekali.

Pingin lihat PKS menang dan mencoba bagaimana
pemerintahan kita,kalau di pegang kebanyakan oleh
orang-orang semacam ini.Mereka kuat menjalankan
Syri'at Islam.Itu yang saya ketahui dari
orang-orangnya di Kairo ini.

Wassalam.Rahima.


 
 Assl. WW
 
 Kok di Mesir ada Partai Muhammadyah, ya, kalau di
 Indonesia Muhamdyah adalah
 gerakan amal. Juga NU kini seperti itu, partainya
 

__
Do you Yahoo!?
Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard
http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



RE: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:

Pingin lihat PKS menang dan mencoba bagaimanapemerintahan kita,kalau di pegang kebanyakan olehorang-orang semacam ini.Mereka kuat menjalankanSyri'at Islam.Itu yang saya ketahui dariorang-orangnya di Kairo ini.Wassalam.Rahima.

Sepakat Uni, marilah kita lihat para ustadz sekali kali jadi pemimpin, biar negara kita tidak lagidipandang sebelah mata oleh dunia. Bukankah amal ma'ruf nahi munkar itu sebaiknya dilakukan dengan perbuatan ? tidak cuma dengan ceramah dimesjid mesjid saja.
Barangkali saja kalau ustadz yang jadi pemimpin, tempat2 lokalisasi akan dihabiskan sehingga nggak ada lagi perempuan2 kampung ketipu masuk rumah remang2, tidak ada lagi biaya "administrasi" untuk jadi pegawai negri, tidak ada lagi "channel khusus" masuk PT. pengangguran bisa ditekan serendah mungkin.Perusahaan swasta tidak lagi menggaji seorang pegawai expat sebanding dengan 40 org pegawai lokal.
Islamkan sudah menjelaskan kriteria pemimpin yang baik yaitu yang memilikisifat "Siddik / jujur / benar, Fathonah / cerdas, dan amanah / dapat dipercaya".
Mungkin saja keterpurukan negara kita selama ini karena kita sudah ditinggalkan oleh Allah SWT
Ingatlah firman Allah SWT ini dalam memilih pemimpin.
"Janganlah orang-orang mu'min mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu)".(QS.Ali Imran/3:28)
Wassalam
AYTanjung

RE: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-17 Terurut Topik harman
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


Andai saja persaingan PAN, PKB dan PKS yang ketat tidak hanya di 
kairo tapi di negeri ini...syukur alhamdulillah sekali, soalnya 
yg bersaing adalah partai2 yg menurut saya siapa pun pemenangnya 
insyaAllah akan memberikan dampak pada perkembangan dan kemajuan 
Islam di negeri ini kearah yang lebih baik.
Sayangnya di negeri ini persaingan itu terjadi pada partai yg mem
berikan kontribusi kemandekan (no.1 dan no.2 pd pemilu 1999) 
tidak hanya pada perkembangan islam akan tetapi juga pada negara 
ini.


wassalam,


-Original Message-
From: Rahima [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 18, 2003 2:45 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet.Com] interesting article


Iyah benar da Zul.Mereka adalah suatu organisasi
sosial,tapi memberikan dampak yang sangat tinggi
terhadap partai politik yang ada di Indo.


Kalau di Kairo.NU ini banyak bergabung pada PKB,tapi
ada juga yang ke P3.Muhammadiyah ke PAN,ngak jarang
mereka lari ke PKB juga . Itu sebabnya saya bilang PKS
adalah saingan terberat Muhammadiyah dan NU,yaitu PKB
dan PAN .


Mereka bukan partai Politik,tetapi sangat pintar
berpolitik,terbukti NU tampuk kepresidenan di pegang
oleh mereka sebelum Megawati,sementara PAN,saat ini
jadi ketua MPR.


Saya ingin melihat bagaimana kiprahnya PKS,entahlah
firasat saya mengatakan partai ini akan memegang
Legislatif tahun ini ( instink doank ),karena
peminatnya cukup banyak,dan ajakannya lumayan
diterima.Tetapi semua itu mari sama-sama kita
buktikan.Ini tantangan bagi PKS,kalau bisa memberikan
kepercayaan itu pada masyarakat,InsyaAllah ia akan
maju terus,tapi kalau kepercayaan masyarakat sudah
hilang,sulit sekali.


PAN ini dulunya saya sukai.Karena jelas di Indo
Muhammadiyah terutama di Sumbar,kalau ngak saya salah
pemilu beberapa tahun yang lalu menang deh,..

Selain PKB,PAN,PKS,( Muhammadiyah dan Nu )PDIP ( tapi
justru ini sangat sedikit beberapa tahun lalu di Kairo
)Golkar.P3.

Muhammadiyah dan NU,yang terbesar,setelah datang
PKS,keduanya kalah.maka peringkat pertama,mungkin saya
kira lebih-lebih lagi tahun yad ini PKS tetap memegang
andil di Kairo.Entah kenapa gaung mereka santai tapi
mantap sekali.Dan orang-orangnya banyak dari golongan
yang alim,istilah kata kalau saya bilang,menjaga
sekali pergaulan sesama lelaki wanita itu.

Wassalam.Rahima.
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-16 Terurut Topik Ronald P. Putra
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


-- Original Message 

Assalamualaikum wr.wb :

Dalam artikel yang di FW oleh sanak Ronald Putra , tak
satupun ada 
kata sogok menyogok . Cuma didalam tanggapan Dinda
Rahima muncul 
istilah sogok menyogok . Ini yang perlu diluruskan
dulu , biar topik 
dan diskusi tidak berubah arah . Yang ada adalah
pungutan (iuran) 
bagi anggota intern partai yang bakal menjadi calon
legislaif ( calon 
yang diperkirakan jadi ) demi kemaslahatan partai
tersebut , agar 
dapat bersaing dalam pemilu nanti . Apakah PKS tidak
melakukan 
pungutan buat calon partainya  yang akan duduk
dilembaga legislative 
tersebut itu masalah lain , justru ini akan
menimbulkan pertanyaan 
dari mana PKS akan mendapat dana untuk kegiatannya ,
apakah hanya 
dari dana sumbangan pemerintah yang relatif kecil itu
?? Moment ini 
telah dimanfaatkan secara manis oleh PKS sebagai
kampanye 
terselubung , bahwa PKS adalah partai terbersih . 
Kalau suatu Partai membayar senilai uang  kepada  KPU
untuk bisa 
lolos klarifikasi dan dapat mengikuti Pemilu , ini
baru namanya  
sogok . Seharusnya tidak memenuhi syarat tapi karena
membayar  
akhirnya diloloskan . 

Wassalam : zul amry ( 55 + ) di kuta bali 

--

Mamanda Zul di kuta Bali,
assalaamu 'alaikum wr wb

Ada baiknya kita berhusnudzhon saja terhadap apa yang dilakukan oleh PKS ini. 
Bagaimanapun para kader PKS telah menunjukkan kepada publik bahwa Hidup Bersih dan 
Tanpa Korupsi itu bisa dilakukan. Apakah kemudian ini dianggap sebagai kampanye 
terselubung, maka wallahu 'alam, hanya Allah swt saja yang Maha Mengetahui apa-apa 
yang ada dihati manusia.

Saya juga mohon ma'af kalau akhirnya ada yang agak terganggu dengan postingan saya, 
apalagi kalau dinilai cendrung mengarah ke kampanye terselubung. Bagi saya,-meniru 
ucapan Helvy Tiana Rosa- Berita tentang kebaikan itu memang harus disampaikan. 

Saya pribadi tidak melihatnya sebagai kampanye. Saya lebih melihatnya sebagai ajakan 
kepada kebaikan. Isya Allah, para kader PKS tidak hanya akan kampanye ketika pemilu 
saja, tapi setelah pemulipun, bahkan kalaupun tidak ada pemilu, maka para kader PKS 
tetap akan mencoba mengenalkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat. Pemilu bukanlah 
tujuan utama dari PKS, Tapi Dakwah lah yang menjadi ruh perjuangannya. PKS hanyalah 
wasilah utk berdakwah diantara ribuan lahan dakwah lainnya. 

Jadi terciptanya masyarakat yang menjunjung tinggi dan mengaplikasikan nilai-nilai 
Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari, itulah yang menjadi tujuan utama dari dakwah 
PKS. Insya Allah kami akan tetap pada jalan ini. Betul, kami mengharapkan adanya 
dukungan luas dari masyarakat akan langkah kami ini, tapi hal yang paling kami sadari 
adalah bahwa kemenangan hanyalah merupakan Taufiq dari Allah semata, sementara kita 
hanya disuruh utk bekerja dan bekerja keras.

Demikian dulu ya Mamanda, semoga bermanfa'at
wassalaam,
Ronald (31+) - di Imam Bonjol JakPus.

 PKS menawarkan luasnya Islam, bukan sempitnya kelompok atau golongan 
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-15 Terurut Topik Rahima
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


Dinda Rahima yth ;

Iyah da Zul Amry Yth :

Wassalamualaikum.Wr.Wb.


jelas donk,..mana ada manusia ,atau badan akan
menyebutkan  INI UANG SOGOK .
Tidak akan pernah itu terjadi.Sebagaimana seorang
pencuri,atau koruptor akan mengatakan Saya
mencuri,atau lagi sedang Korupsi. Mungkin ini yang
bisa saya jawab,dan jawaban saya yang lain mengenai
sogok menyogok ini sudah saya jelaskan pada balasan
kemaren,rasanya ngak perlu saya ulang dua kali,dan hal
ini juga di sebutkan oleh uda Adrisman Yunus,dan saya
setuju itu,kalau dulu istilahnya  upeti  ,kini 
administrasi  .


Mengenai kampanye terselubung dari FWD dek Ronald
P.Putera.tersebut.Tentu bukan saya yang
menjawabnya,tetapi yang bersangkutan,juga jawaban ini
bisa di jawab oleh Mak Arman Bahar,yang saya tahu
beliau adalah kader,calon,atau bisa jadi pengurus dari
PKS.


Tapi saya pribadi tidak pernah merasa terganggu atas
postingan-postingan,kalau saja itu bernadakan
kampanye,karena saya bagaimanapun bentuk postingan
seseorang,Alhamdulilah tidaklah sampai merubah prinsip
saya pribadi.Kalau saya,tahu apa yang akan saya
perbuat dan lakukan,apa yang saya pilih,jadi apapun
postingan seseorang,saya mengannggapnya biasa saja,dan
tidak sampai mempengaruhi saya.Toh..saya punya akan
dan pemikiran yang diberikan oleh Allah Ta'ala,untuk
mengikuti apa yang benar,apa yang salah.Itu saja. 


Kalau saya jelas,bila saya masuk anggota
DPRD/DPR/MPR,sudah pasti saya harus menanggalkan PNS
saya,sebab setahu saya anggota DPR/MPR/DPRD,ngak boleh
PNS,kalau mau salah jadi anggota silahkan di
tanggalkan PNSnya.Makanya,untuk saya,jelas tidak ada
niat kampanye terselubung sebagaimana yang da Zul
sebutkan.


Tapi saya akan mendukung mana yang saya kira mendekati
benar-atau benar.Jadi partai mana sajapun ,ngak harus
dari PKS,PAN,( malah sebelum PNS,saya suka ide-ide
Amin Rais ini dulunya,tapi setelah beliau menjadi
ketua MPR,hal ini saya pertanyakan  partai ini kembali
)  ,PKB,NU,Muhammadiyah .Saya bersikap netral,tapi
tetap mendukung partai yang lebih mendekati
kebenaran.Soal ini,kita diberi oleh Allah untuk
menilainya masing-masing.

Demikian saja tanggapan saya,da Zul.

Wassalam.Rahima.


Assalamualaikum wr.wb :

Dalam artikel yang di FW oleh sanak Ronald Putra , tak
satupun ada 
kata sogok menyogok . Cuma didalam tanggapan Dinda
Rahima muncul 
istilah sogok menyogok . Ini yang perlu diluruskan
dulu , biar topik 
dan diskusi tidak berubah arah . Yang ada adalah
pungutan (iuran) 
bagi anggota intern partai yang bakal menjadi calon
legislaif ( calon 
yang diperkirakan jadi ) demi kemaslahatan partai
tersebut , agar 
dapat bersaing dalam pemilu nanti . Apakah PKS tidak
melakukan 
pungutan buat calon partainya  yang akan duduk
dilembaga legislative 
tersebut itu masalah lain , justru ini akan
menimbulkan pertanyaan 
dari mana PKS akan mendapat dana untuk kegiatannya ,
apakah hanya 
dari dana sumbangan pemerintah yang relatif kecil itu
?? Moment ini 
telah dimanfaatkan secara manis oleh PKS sebagai
kampanye 
terselubung , bahwa PKS adalah partai terbersih . 
Kalau suatu Partai membayar senilai uang  kepada  KPU
untuk bisa 
lolos klarifikasi dan dapat mengikuti Pemilu , ini
baru namanya  
sogok . Seharusnya tidak memenuhi syarat tapi karena
membayar  
akhirnya diloloskan . 

Wassalam : zul amry ( 55 + ) di kuta bali 

--- Arman Bahar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Assalamualaikum ww
 
 Maaf ambo check back (kembali mancogok)
 
 Kecek kawan ambo nan ustadz ba-titel Lc tu bahwa
 Islam ko adolah sebuah
 sistem yang padu (integral) dan diyakini sanggup
 mamapah umaik nan banyak ko
 manuju kehidupan sejahtera lahir dan batin, duniyawi
 wal akhirati, antah kok
 indak picayo awak tu? 
 
 
 Realitas masyarakat Indonesia saat ini menunjuk kan
 tengah terjadinya
 deviasi sistemik kehidupan ber-masyarakat dari
 sendi-sendi tuntunan ilahiyah
 dalam hampir semua sendi kehidupan, baik politik,
 ekonomi, sosial, maupun
 budaya dan akibat itu semua terjadilah berbagai
 malapetaka yang menimpa
 bangsa ini dalam berbagai sisi kehidupan
 
 (Dalam ati tabayang dek ambo adiak ipa ambo nan
 kepsek tu panen raya kutiko
 para ortu basilingkik mamasuak anak2nyo ka sikola
 nan dipimpin-nyo, ehh 
 indak tangguang2 ciek murik kanai 6 juta rupiah
 untuak panyogok agar
 ditarimo jadi murik smu disitu, padohal kecek adiak
 ipa ambo tu, itu indak
 uang sogok doh, tapi uang pambangunan plus
 administrasi dll, untuang anak
 ambo lah bi tamaik smu sado'e, nan jaleh adiak ipa
 ambo tu kini lah lah
 batuka oto-nyo jo kijang terbaru 2003)
 
 Yaqinlah bahwa suatu bangsa akan terbebas dari
 segala bentuk malapetaka yang
 menakutkan apabila bangsa tersebut memurnikan
 keimanannya kepada Allah dan
 secara konsisten merealisasikan seluruh
 hukum-hukum-Nya, lihat (QS.6 :
 81-82) kecek 

Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-13 Terurut Topik Rahima
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


Assalamualaikum.Wr.Wb.

Belum apa-apa koq sudah pakai sogok menyogok.Pungutan
ini nama kasarnya adalah  Sogok ,( dalam Islam di
sebut Riswah ),nama halusnya  pungutan .


Kalau mau kampanye,mau berpolitik,wong dari awalnya
haruslah bersih,keluar sendiri donk dari kantong
masing-masing.Gimana mo ngisi air bersih di
sumur,sedangkan sumurnya aja kotor.


Perilaku amal Pemimpin,juga suatu golongan partai
adalah cerminan dakwahnya.Pepatah arab mengatakan :
Bagaimana lurus sebuah bayangan,kalau kayunya saja
bengkok .

Rasulullah SAW bersabda :  Allah melaknat orang
memberi sogok dan yang di kasih sogok .


Manusia manapun saja,baik itu PNS ( ini yang sering
sekali terjadi,Capeg,selalu memberi duit sogokan,pasti
kelak,ia akan memikirkan bagaimana mengembalikan
duitnya yang telah hilang itu,bukan bagaimana
mengabdikan ilmunya,menuntaskan beban yang ia kerjakan
dengan sebaik-baiknya )


Begitu juga di bagian anggota Dewan Partemen,DPR
Pusat,DPRD MPR,atau badan apa saja,apakah itu badan
legislatif,Eksekutif Judikatif,Perpajakan  ,serta
lainnya kalau sudah dari awalnya  Sogok ,bakalan
deh...ujung-ujungnya juga akan diakhiri dengan
Sogok,..apalagi pertengahannya...??saat ia berkuasa
penuh.



Ini ciri-ciri khas pemerintahan Indonesia  di masa
lampau,moga-moga di masa yang akan datang tidak ada
lagi yang seperti itu.mari kita kikis habis apa itu
yang namanya SOGOK,inilah akar
permasalahannya,.lagi..lagi duit..lagi..lagi
sogok,..urusan apa saja..harus dengan duit,.selalu
dengan beralasan BIAYA ADMINISTRASI 


( Biaya administrasi koq segede itu..??? ),karena
buntutnya akan panjang sekali,dari sogok akan
melahirkan anak yang namanya  KKN  (
Korupsi,Kolusi,Nepotisme ),juga akan melahirkan  Cucu
,yang namanya KIKIS HABIS SEMUA YANG ADA SEMASA KITA
BERKUASA PENUH DAN DIPENUHI SEMUA ISI KANTONG,BANK
SAKU MASING-MASING .


Wassalam.Rahima.


--- Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 eramuslim- Presiden Komite Independen Pemantau
 Pemilu (KIPP) Eropa Pipit Rochijat Kartawidjaja
 mengungkapkan, hampir semua partai politik (parpol)
 mengenakan pungutan kepada calon anggota legislatif
 nomor jadi pada Pemilu 2004. Tarifnya sekitar Rp 400
 juta setiap orang.
 
   Pipit Rochijat mengungkapkan di Jakarta,
 pungutan seperti itu berbahaya. Mereka dikhawatirkan
 memikirkan pertimbangan-pertimbangan praktis
 bagaimana mengembalikan jumlah saham yang telah
 ditanam, ketimbang memikirkan rakyat yang diwakili.
 
   Itu menakutkan sama sekali. Mereka jelas
 ingin mengambil kembali uang yang telah diberikan
 kepada partai. Posisi tawar mereka terhadap parpol
 akan menjadi kuat. Akibatnya, parpol akan melemah,
 tukasnya. Pungutan kepada para calon anggota
 legislatif (caleg) akan mengurangi komitmen mereka
 kepada konstituen.


__
Do you Yahoo!?
Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard
http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-13 Terurut Topik zul amri
Assalamualaikum wr.wb

Dinda Rahima Yth :

Ini namanya bukan sogok menyogok , tapi uang partisipasi , lagian itu ditarik bagi caleg yang bakal jadi , kalau nggak jadi ya nggak . Dan mari , sementara kita hitung hitungan . Kalu setiap anggota dpr punya gaji 25 juta / bulan , maka selama 5 th ia akan memperoleh gaji lebih kurang 1,5 milyar rupiah , seandainya masing mengeluarkan 400 juta berarti masih ada susuk sebesar 1.1 milyar . belum rugikan ?? Belum lagi hal hal lain yang bisa mendatangkan pemasukan tak terduga . Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamualaikum.Wr.Wb.Belum apa-apa koq sudah pakai sogok menyogok.Pungutanini nama kasarnya adalah " Sogok ",( dalam Islam disebut Riswah ),nama halusnya " pungutan ".Kalau mau kampanye,mau berpolitik,wong dari awalnyaharuslah bersih,keluar sendiri donk dari kantongmasing-masing.Gimana mo ngisi air bersih disumur,sedangkan sumurnya aja kotor.Perilaku amal Pemimpin,juga suatu golongan partaiadalah cerminan dakwahnya.Pepatah arab mengatakan :Bagaimana lurus sebuah bayangan,kalau kayunya sajabengkok ".Rasulullah SAW bersabda : " Allah melaknat orangmemberi sogok dan yang di kasih sogok ".Manusia manapun saja,baik itu PNS ( ini yang seringsekali terjadi,Capeg,selalu memberi duit sogokan,pastikelak,ia akan memikirkan bagaimana mengembalikanduitnya yang telah hilang itu,bukan
 bagaimanamengabdikan ilmunya,menuntaskan beban yang ia kerjakandengan sebaik-baiknya )Begitu juga di bagian anggota Dewan Partemen,DPRPusat,DPRD MPR,atau badan apa saja,apakah itu badanlegislatif,Eksekutif Judikatif,Perpajakan ,sertalainnya kalau sudah dari awalnya " Sogok ",bakalandeh...ujung-ujungnya juga akan diakhiri denganSogok,..apalagi pertengahannya...??saat ia berkuasapenuh.Ini ciri-ciri khas pemerintahan Indonesia di masalampau,moga-moga di masa yang akan datang tidak adalagi yang seperti itu.mari kita kikis habis apa ituyang namanya SOGOK,inilah akarpermasalahannya,.lagi..lagi duit..lagi..lagisogok,..urusan apa saja..harus dengan duit,.selaludengan beralasan BIAYA ADMINISTRASI ( Biaya administrasi koq segede itu..??? ),karenabuntutnya akan panjang sekali,dari sogok akanmelahirkan anak yang namanya " KKN " (Korupsi,Kolusi,Nepotisme ),juga akan melahirkan "
 Cucu",yang namanya KIKIS HABIS SEMUA YANG ADA SEMASA KITABERKUASA PENUH DAN DIPENUHI SEMUA ISI KANTONG,BANKSAKU MASING-MASING ".Wassalam.Rahima.
Do you Yahoo!?
Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard

RE: [RantauNet.Com] Interesting Article...

2003-11-12 Terurut Topik harman
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


assalamu'alaikum wr.wb
Sebenarnya masalah ini tidak jadi soal selama untuk kepentingan organisasi.
Bukankah sudah ada rumusan baku yaitu aktivitas suatu organisasi tidak akan
berjalan tanpa ada dukungan dana yg memadai. Demikian juga dengan para caleg
partai lah kalau mereka memang ingin jadi legislatif berarti mereka juga
harus mau berkorban untuk kegiatan kampanye partainya. Yang jadi soal adalah
apabila hal ini dikemudian hari para caleg tersebut mencari dana guna
menutupi setorannya dan jika memang ada setoran tentu dalam batas2 yg wajar.

Pada akhirnya semuaitu kan berpulangkepada rakyat yg akan memilih, dan pada
saat memilih ingat pesan politinya aa gym JANGAN MENYUMBANGKAN SUARA KE
PARTAI YG MEMBAGI-BAGIKAN UANG kalau uangnya dikasih ambil saja.

Bukankah di negara2 maju para capresnya juga mengeluarkan sejumlah uang dari
saku mereka untuk kepentingan kampanye partainya?


wassalam,
harman

-Original Message-
From: Ronald P. Putra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 12, 2003 12:43 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [RantauNet.Com] Interesting Article...



JAKARTA (Media): Hampir semua partai politik (parpol) memasang tarif tinggi 
untuk calon anggota legislatif nomor jadi pada Pemilu 2004. 

Presiden Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Eropa Pipit Rochijat 
Kartawidjaja mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, kemarin. 

Menurut dia, pungutan kepada para calon anggota legislatif (caleg) akan 
mengurangi komitmen mereka kepada konstituen. Dikhawatirkan, periode 
keanggotaan mereka di DPR/DPRD lebih banyak diisi dengan 
pertimbangan-pertimbangan praktis bagaimana mengembalikan jumlah saham yang 
telah ditanam. 
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



RE: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-10-14 Terurut Topik Irdam Syah



Ambo kiro dari diskusi nan singkek ko para sanak di 
palanta dapek manyimpulkan
surang2 apo generasi mudo awak paralu atau indak 
untuakdibekali jo kondom
dengan konsekwensi baik fisik maupun moral/agama 
seperti nan alah didiskusikan
di bawah... kapalo samo babulu, pandapek balain-lain... 
tasarah si pambali atau
si pamakai.

salam - tg

  -Original Message-From: Tanjuang Heri 
  
  Sanak Irdamsjah, Ronald dan netters yang budiman,
  
  Ambo dapek memahami jalan pikiran sanak, tapi apakah kito sudah 
  mencarikan jalan keluar terbaik untuk gen.muda Minang tanpa selalu dilarang 
  tegas, tanpa adanya penyuluhan?
  HeriIrdam Syah [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  

-Original Message-From: 
Tanjuang Heri 

  
  
  Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,Wa'alaikum 
  salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh
  
  Tarimo kasih atas tanggapan sanak na cukuik 
  panjang lebar. Sanak batua, tapi marilah kito cubo liek keadaan iko jo 
  pikiran nan janiah. Iko sebagai wanti wanti sae atau jago jago sabalun 
  parah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati toh?
  Untuak panyakik AIDS dkk... iyo... tapi untuak 
  panyakikMORAL malah ibaraik manyiram api jo bensin, karano 
  seakan-akan mem-fasilitas-i...
  
  Fasilitasi akan terjadi kalau kita tidak beri pengarahan 
  pada gen.muda. Kalau seandainya pengarahan ini sudah lengket dalam 
  tindakan sehari hari , ok, tapi nyata nya belon toh? Dan bawa kondom belum 
  sama dengan perbuatan asusila atau memfasilitasi jalan ke arah itu. 
  Marilah kita yang punya wawasan yang lebih luas dan mengetahui perihal 
  penyakit menular dan moral untuk dapat memahaminya. 
  
  Manuruik pandapek ambo, 
  kegerahan..
  
  Saya mau tanya, apakah karena seseorang itu belon 
  menikah, mereka tidak dapat berproduksi? ndak toh? Nah, justru dalam 
  keadaan co iko, kito nan tahu wajib maagiah tahu ka nan mudo tu, supayo 
  inyo kuat beriman. Tapi waktu yang namanya godaan setan "kenikmatan 
  sementara" itu datang tanpa kendali, apa dia pilih "ngebuntingin" orang? 
  atau dia sendiri yang dapat penyakit kalau dia seneng ama sejenis?Maaf, 
  kata-katanya agak pasaran dikit. Dari dua pilihan yang sangat jelek ini, 
  sanak pilih mana? Justru kampanye anti aids dengan menampilkan kondom 
  sebagai alat pencegah bahaya, itu perlu ditanamkan di sekolah. Dan 
  Kadispend harusnya tahu itu. Apa kita terus terusan melarang tanpa harus 
  memberi tahu apa itu seks dan bahayanya? Sudahkah ada penerangan di 
  sekolah oleh pihak Depkes, jajaran hukum dan polisi tentang masalah seks 
  ini? Pendidikan tentang seks tidak berarti hanya sebatas bagaimana 
  menghamili orang, tapi semua aspek yang berkaitan. Dan ini harus 
  disesuaikan dengan Minang dan keadaan di sekitar kita. Betul 
  ngga?
  
  IMHO,nggak betul itu...untuak duo pilihan di 
  ateh justru tanpa membawa kondom "masih ada sedikit kendali" yaitu dia 
  akan berpikir (kalo masih punya pikiran lho..) bagaimana kalo bunting atau 
  bagaimana kalau kena aids dst...
  
  Dapatkah sesorang itu memperkirakan kapan dia akan mendapat 
  kecelakaan? 
  
  Seharusnya 
  "penyuluhan sex" untuak siswa-siswi di ranah Minang harus tegas menyatakan 
  bahaya dan risiko baik di dunia maupun di akhirat ( sampai di sini setuju sekali )tanpa ada 
  toleransi (melalui pengenalan kondom). Wah 
  makin gawat nih! Selamat berjuang deh Depkes yang lagi gembar gembor 
  penggunaan kondom untuk mencegah Aids. 
  
  Kita semua khawatir dan mengelus dada...
  
  Sebagai manusia normal dengan sistem produksi 
  yang normal, seks tetap dibutuhkan. kalau hanya larangan saja tanpa 
  memberikan pengertian, saya rasa percuma, akan sia sia usaha ulama dan 
  da'i. Coba sanak selidiki sendiri, dari setiap larangan yang ada di Ina, 
  apa ada pengarahan pada masyarakat kenapa hal tsb dilarang ? Saya belon 
  pernah lihat, tapi kalau ada yang mau kasih contoh , saya seneng sekali. 
  Masyarakat kita sudah dibiasakan dengan larangan. Larangan akan memberikan 
  rangsangan pada orang untuk mengetahui sampai dimana seseorang itu berani 
  melanggar larangan . Ada yang mengatakan , larangan / undang undang dibuat 
  untuk dilanggar. Kelirukah saya?
  
  Memberi pengertian dan "memberi kondom", dua hal yang 
  sangat berbeda sekali lho...
  Betul, tapi dua duanya perlu 
  Jadi adalah kurang tepat jika sanak justru gelisah 
  karena "kegerahan" Kadispendidikan ini. Cobalah jika keadaan seperti ini 
  dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik atau kemenakan sanak yang 
  belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas sekolahnya. Apakah 
  sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru "happy" karena berarti adik 
  atau kemenakan 

RE: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-10-13 Terurut Topik Irdam Syah



-Original Message-From: 
Tanjuang Heri 

  
  
  Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,Wa'alaikum 
  salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh
  
  Tarimo kasih atas tanggapan sanak na cukuik panjang 
  lebar. Sanak batua, tapi marilah kito cubo liek keadaan iko jo pikiran nan 
  janiah. Iko sebagai wanti wanti sae atau jago jago sabalun parah. Lebih baik 
  mencegah dari pada mengobati toh?
  Untuak panyakik AIDS dkk... iyo... tapi untuak panyakikMORAL 
  malah ibaraik manyiram api jo bensin, karano seakan-akan 
  mem-fasilitas-i...
  Manuruik pandapek ambo, 
  kegerahan..
  
  Saya mau tanya, apakah karena seseorang itu belon 
  menikah, mereka tidak dapat berproduksi? ndak toh? Nah, justru dalam keadaan 
  co iko, kito nan tahu wajib maagiah tahu ka nan mudo tu, supayo inyo kuat 
  beriman. Tapi waktu yang namanya godaan setan "kenikmatan sementara" itu 
  datang tanpa kendali, apa dia pilih "ngebuntingin" orang? atau dia sendiri 
  yang dapat penyakit kalau dia seneng ama sejenis?Maaf, kata-katanya agak 
  pasaran dikit. Dari dua pilihan yang sangat jelek ini, sanak pilih mana? 
  Justru kampanye anti aids dengan menampilkan kondom sebagai alat pencegah 
  bahaya, itu perlu ditanamkan di sekolah. Dan Kadispend harusnya tahu itu. Apa 
  kita terus terusan melarang tanpa harus memberi tahu apa itu seks dan 
  bahayanya? Sudahkah ada penerangan di sekolah oleh pihak Depkes, jajaran 
  hukum dan polisi tentang masalah seks ini? Pendidikan tentang seks tidak 
  berarti hanya sebatas bagaimana menghamili orang, tapi semua aspek yang 
  berkaitan. Dan ini harus disesuaikan dengan Minang dan keadaan di sekitar 
  kita. Betul ngga?
  
  IMHO,nggak 
  betul itu...untuak duo pilihan di ateh justru tanpa membawa kondom 
  "masih ada sedikit kendali" yaitu dia akan berpikir (kalo masih punya pikiran 
  lho..) bagaimana kalo bunting atau bagaimana kalau kena aids 
  dst...
  Seharusnya 
  "penyuluhan sex" untuak siswa-siswi di ranah Minang harus tegas menyatakan 
  bahaya dan risiko baik di dunia maupun di akhirat tanpa ada toleransi (melalui 
  pengenalan kondom).
  
  Kita semua khawatir dan mengelus dada...
  
  Sebagai manusia normal dengan sistem produksi yang 
  normal, seks tetap dibutuhkan. kalau hanya larangan saja tanpa memberikan 
  pengertian, saya rasa percuma, akan sia sia usaha ulama dan da'i. Coba sanak 
  selidiki sendiri, dari setiap larangan yang ada di Ina, apa ada pengarahan 
  pada masyarakat kenapa hal tsb dilarang ? Saya belon pernah lihat, tapi kalau 
  ada yang mau kasih contoh , saya seneng sekali. Masyarakat kita sudah 
  dibiasakan dengan larangan. Larangan akan memberikan rangsangan pada orang 
  untuk mengetahui sampai dimana seseorang itu berani melanggar larangan . Ada 
  yang mengatakan , larangan / undang undang dibuat untuk dilanggar. Kelirukah 
  saya?
  
  Memberi pengertian dan "memberi kondom", dua hal yang sangat berbeda 
  sekali lho...Jadi adalah kurang tepat 
  jika sanak justru gelisah karena "kegerahan" Kadispendidikan ini. Cobalah jika 
  keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik atau 
  kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas 
  sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru "happy" 
  karena berarti adik atau kemenakan sanak tersebut telah memahami penggunaan 
  kondom dan bisa melindungi dirinya dari berbagai penyakit kelamin.
  
  Saya gelisah karena "kegerahan " Kadispend, yang nota 
  bene sudah mendapat pendidikan barat, justru mengenyampingkan masalah ini dan 
  menganggap "kondom" sebagai barang bukti tindakan kriminal. Saya tidak akan 
  bangga alias "happy" kalau ponakan/adik saya (laki atau permpuan) bawa 
  kondom. Tapi mari kita tanya mereka , buat apa mereka pakai / bawa kondom. 
  kalau sebagai perlindungan, apa perlu dimarahi?
  
  IMHO, seorang yang 
  belum nikah membawa kondom sudah ada ada hubungannya dengan rencana "zinah"... 
  Untuak perlindungan??? apo mungkin seorang pemerkosa disuruh berhenti dulu 
  agar mamakai kondom? atau mungkin "melindungi pacar agar nggak usah 
  khawatir."
  
  Apa kita tidak pernah remaja? dimana pada saat 
  tsb, merupakan saat saat kritis dalm kehidupan manuasia, di 
  situlahfungsi pengarahan/pendidikan seks di sekolah. Sekali lagi bukan 
  pelajaran bagaimana melakukan hubungan suami istri di luar nikah. Saya tidak 
  memaksakan pendapat saya ini, tapi mari kita pikirkan , kalau kita melarang 
  para remaja
  
  Justru pada "titik 
  kritis" itu kita harus tegas... jangan beri toleransi 
  sedikitpun...
  
  mengerti apa itu kondom dan seks, akankah hal ini 
  menyetop penyebaran bebas seks? apalagi dalam kaitan pengembangan 
  pariwisata di Ranah Minang. Terpikirkah oleh kita dampak ini? Walaupun dalam 
  beberepa postingan soal ini telah dibahas.
  
  Untuk mengantisipasi dampaknya tersebut diperlukan suatu ketegasan, 
  no wisata sex and
  no 
  kondom...Betul membawa kondom 
  itu bukan KRIMINAL seperti kata 

RE: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-10-13 Terurut Topik Irdam Syah




-Original Message-From: 
Tanjuang Heri 

  
  
  Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,Wa'alaikum 
  salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh
  
  Tarimo kasih atas tanggapan sanak na cukuik panjang 
  lebar. Sanak batua, tapi marilah kito cubo liek keadaan iko jo pikiran nan 
  janiah. Iko sebagai wanti wanti sae atau jago jago sabalun parah. Lebih baik 
  mencegah dari pada mengobati toh?
  Untuak panyakik AIDS dkk... iyo... tapi untuak panyakikMORAL 
  malah ibaraik manyiram api jo bensin, karano seakan-akan 
  mem-fasilitas-i...
  Manuruik pandapek ambo, 
  kegerahan..
  
  Saya mau tanya, apakah karena seseorang itu belon 
  menikah, mereka tidak dapat berproduksi? ndak toh? Nah, justru dalam keadaan 
  co iko, kito nan tahu wajib maagiah tahu ka nan mudo tu, supayo inyo kuat 
  beriman. Tapi waktu yang namanya godaan setan "kenikmatan sementara" itu 
  datang tanpa kendali, apa dia pilih "ngebuntingin" orang? atau dia sendiri 
  yang dapat penyakit kalau dia seneng ama sejenis?Maaf, kata-katanya agak 
  pasaran dikit. Dari dua pilihan yang sangat jelek ini, sanak pilih mana? 
  Justru kampanye anti aids dengan menampilkan kondom sebagai alat pencegah 
  bahaya, itu perlu ditanamkan di sekolah. Dan Kadispend harusnya tahu itu. Apa 
  kita terus terusan melarang tanpa harus memberi tahu apa itu seks dan 
  bahayanya? Sudahkah ada penerangan di sekolah oleh pihak Depkes, jajaran 
  hukum dan polisi tentang masalah seks ini? Pendidikan tentang seks tidak 
  berarti hanya sebatas bagaimana menghamili orang, tapi semua aspek yang 
  berkaitan. Dan ini harus disesuaikan dengan Minang dan keadaan di sekitar 
  kita. Betul ngga?
  
  IMHO,nggak 
  betul itu...untuak duo pilihan di ateh justru tanpa membawa kondom 
  "masih ada sedikit kendali" yaitu dia akan berpikir (kalo masih punya pikiran 
  lho..) bagaimana kalo bunting atau bagaimana kalau kena aids 
  dst...
  Seharusnya 
  "penyuluhan sex" untuak siswa-siswi di ranah Minang harus tegas menyatakan 
  bahaya dan risiko baik di dunia maupun di akhirat tanpa ada toleransi (melalui 
  pengenalan kondom).
  
  Kita semua khawatir dan mengelus dada...
  
  Sebagai manusia normal dengan sistem produksi yang 
  normal, seks tetap dibutuhkan. kalau hanya larangan saja tanpa memberikan 
  pengertian, saya rasa percuma, akan sia sia usaha ulama dan da'i. Coba sanak 
  selidiki sendiri, dari setiap larangan yang ada di Ina, apa ada pengarahan 
  pada masyarakat kenapa hal tsb dilarang ? Saya belon pernah lihat, tapi kalau 
  ada yang mau kasih contoh , saya seneng sekali. Masyarakat kita sudah 
  dibiasakan dengan larangan. Larangan akan memberikan rangsangan pada orang 
  untuk mengetahui sampai dimana seseorang itu berani melanggar larangan . Ada 
  yang mengatakan , larangan / undang undang dibuat untuk dilanggar. Kelirukah 
  saya?
  
  Memberi pengertian dan "memberi kondom", dua hal yang sangat berbeda 
  sekali lho...Jadi adalah kurang tepat 
  jika sanak justru gelisah karena "kegerahan" Kadispendidikan ini. Cobalah jika 
  keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik atau 
  kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas 
  sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru "happy" 
  karena berarti adik atau kemenakan sanak tersebut telah memahami penggunaan 
  kondom dan bisa melindungi dirinya dari berbagai penyakit kelamin.
  
  Saya gelisah karena "kegerahan " Kadispend, yang nota 
  bene sudah mendapat pendidikan barat, justru mengenyampingkan masalah ini dan 
  menganggap "kondom" sebagai barang bukti tindakan kriminal. Saya tidak akan 
  bangga alias "happy" kalau ponakan/adik saya (laki atau permpuan) bawa 
  kondom. Tapi mari kita tanya mereka , buat apa mereka pakai / bawa kondom. 
  kalau sebagai perlindungan, apa perlu dimarahi?
  
  IMHO, seorang yang 
  belum nikah membawa kondom sudah ada ada hubungannya dengan rencana "zinah"... 
  Untuak perlindungan??? apo mungkin seorang pemerkosa disuruh berhenti dulu 
  agar mamakai kondom? atau mungkin "melindungi pacar agar nggak usah 
  khawatir."
  
  Apa kita tidak pernah remaja? dimana pada saat 
  tsb, merupakan saat saat kritis dalm kehidupan manuasia, di 
  situlahfungsi pengarahan/pendidikan seks di sekolah. Sekali lagi bukan 
  pelajaran bagaimana melakukan hubungan suami istri di luar nikah. Saya tidak 
  memaksakan pendapat saya ini, tapi mari kita pikirkan , kalau kita melarang 
  para remaja
  
  Justru pada "titik 
  kritis" itu kita harus tegas... jangan beri toleransi 
  sedikitpun...
  
  mengerti apa itu kondom dan seks, akankah hal ini 
  menyetop penyebaran bebas seks? apalagi dalam kaitan pengembangan 
  pariwisata di Ranah Minang. Terpikirkah oleh kita dampak ini? Walaupun dalam 
  beberepa postingan soal ini telah dibahas.
  
  Untuk mengantisipasi dampaknya tersebut diperlukan suatu ketegasan, 
  no wisata sex and
  no 
  kondom...Betul membawa kondom 
  itu bukan KRIMINAL seperti kata 

RE: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-10-13 Terurut Topik Tanjuang Heri
Sanak Irdamsjah, Ronald dan netters yang budiman,

Ambo dapek memahami jalan pikiran sanak, tapi apakah kito sudah mencarikan jalan keluar terbaik untuk gen.muda Minang tanpa selalu dilarang tegas, tanpa adanya penyuluhan?
HeriIrdam Syah [EMAIL PROTECTED] wrote:


-Original Message-From: Tanjuang Heri 



Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,Wa'alaikum salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh

Tarimo kasih atas tanggapan sanak na cukuik panjang lebar. Sanak batua, tapi marilah kito cubo liek keadaan iko jo pikiran nan janiah. Iko sebagai wanti wanti sae atau jago jago sabalun parah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati toh?
Untuak panyakik AIDS dkk... iyo... tapi untuak panyakikMORAL malah ibaraik manyiram api jo bensin, karano seakan-akan mem-fasilitas-i...

Fasilitasi akan terjadi kalau kita tidak beri pengarahan pada gen.muda. Kalau seandainya pengarahan ini sudah lengket dalam tindakan sehari hari , ok, tapi nyata nya belon toh? Dan bawa kondom belum sama dengan perbuatan asusila atau memfasilitasi jalan ke arah itu. Marilah kita yang punya wawasan yang lebih luas dan mengetahui perihal penyakit menular dan moral untuk dapat memahaminya. 
Manuruik pandapek ambo, kegerahan..

Saya mau tanya, apakah karena seseorang itu belon menikah, mereka tidak dapat berproduksi? ndak toh? Nah, justru dalam keadaan co iko, kito nan tahu wajib maagiah tahu ka nan mudo tu, supayo inyo kuat beriman. Tapi waktu yang namanya godaan setan "kenikmatan sementara" itu datang tanpa kendali, apa dia pilih "ngebuntingin" orang? atau dia sendiri yang dapat penyakit kalau dia seneng ama sejenis?Maaf, kata-katanya agak pasaran dikit. Dari dua pilihan yang sangat jelek ini, sanak pilih mana? Justru kampanye anti aids dengan menampilkan kondom sebagai alat pencegah bahaya, itu perlu ditanamkan di sekolah. Dan Kadispend harusnya tahu itu. Apa kita terus terusan melarang tanpa harus memberi tahu apa itu seks dan bahayanya? Sudahkah ada penerangan di sekolah oleh pihak Depkes, jajaran hukum dan polisi tentang masalah seks ini? Pendidikan tentang seks tidak berarti hanya sebatas bagaimana menghamili orang, tapi semua aspek yang berkaitan. Dan ini harus
 disesuaikan dengan Minang dan keadaan di sekitar kita. Betul ngga?

IMHO,nggak betul itu...untuak duo pilihan di ateh justru tanpa membawa kondom "masih ada sedikit kendali" yaitu dia akan berpikir (kalo masih punya pikiran lho..) bagaimana kalo bunting atau bagaimana kalau kena aids dst...

Dapatkah sesorang itu memperkirakan kapan dia akan mendapat kecelakaan? 

Seharusnya "penyuluhan sex" untuak siswa-siswi di ranah Minang harus tegas menyatakan bahaya dan risiko baik di dunia maupun di akhirat ( sampai di sini setuju sekali )tanpa ada toleransi (melalui pengenalan kondom). Wah makin gawat nih! Selamat berjuang deh Depkes yang lagi gembar gembor penggunaan kondom untuk mencegah Aids. 

Kita semua khawatir dan mengelus dada...

Sebagai manusia normal dengan sistem produksi yang normal, seks tetap dibutuhkan. kalau hanya larangan saja tanpa memberikan pengertian, saya rasa percuma, akan sia sia usaha ulama dan da'i. Coba sanak selidiki sendiri, dari setiap larangan yang ada di Ina, apa ada pengarahan pada masyarakat kenapa hal tsb dilarang ? Saya belon pernah lihat, tapi kalau ada yang mau kasih contoh , saya seneng sekali. Masyarakat kita sudah dibiasakan dengan larangan. Larangan akan memberikan rangsangan pada orang untuk mengetahui sampai dimana seseorang itu berani melanggar larangan . Ada yang mengatakan , larangan / undang undang dibuat untuk dilanggar. Kelirukah saya?

Memberi pengertian dan "memberi kondom", dua hal yang sangat berbeda sekali lho...
Betul, tapi dua duanya perlu
Jadi adalah kurang tepat jika sanak justru gelisah karena "kegerahan" Kadispendidikan ini. Cobalah jika keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik atau kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru "happy" karena berarti adik atau kemenakan sanak tersebut telah memahami penggunaan kondom dan bisa melindungi dirinya dari berbagai penyakit kelamin.

Saya gelisah karena "kegerahan " Kadispend, yang nota bene sudah mendapat pendidikan barat, justru mengenyampingkan masalah ini dan menganggap "kondom" sebagai barang bukti tindakan kriminal. Saya tidak akan bangga alias "happy" kalau ponakan/adik saya (laki atau permpuan) bawa kondom. Tapi mari kita tanya mereka , buat apa mereka pakai / bawa kondom. kalau sebagai perlindungan, apa perlu dimarahi?

IMHO, seorang yang belum nikah membawa kondom sudah ada ada hubungannya dengan rencana "zinah"... Untuak perlindungan??? apo mungkin seorang pemerkosa disuruh berhenti dulu agar mamakai kondom? atau mungkin "melindungi pacar agar nggak usah khawatir."

Justru dalam hal 'pemerkosaan' ini, si cewek punya kesempatan untuk nendang si pemerkosa kalau dia nggak kehilangan akal atau malah makin "mau"?

Apa kita tidak pernah remaja? 

Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-10-12 Terurut Topik Ronald P. Putra
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php



Assalamu 'alaikum wr. wb.

Sepertinya sanak belum memahami point yang saya maksudkan disini. Perlu dicatat dulu 
bahwa, sejak awal saya tidak menafikan perlunya pendidikan sex bagi remaja termasuk 
segala macam ancaman penyakitnya. (perhatikan kembali email saya sebelumnya ).

Saya sepakat dengan sanak bahwa perlu adanya pendidikan sexual bagi remaja. Sangat 
setuju sekali. Tapi saya berbeda pendapat dengan sanak kalau cara memberikan 
pendidikan tsb adalah salah satunya dengan membolehkan para remaja tersebut membawa 
kondom. Membolehkan para remaja membawa kondom sama saja dengan memberi mereka peluang 
seluas-luasnya utk memanfaatkan kondom itu. Dalam bentuk apa dimanfa'atkan ? saya 
kira semua kita udah paham.

Bukankah ada cara yang lebih baik dalam memberikan pendidikan sex kepada remaja ? 
seperti seminar atau penerangan umpamanya ?

Jadi kalau sanak merasa tidak perlu memarahi ponakan atau adik sanak yang membawa 
kondom kesekolah, maka - ma'af saya berbeda dengan sanak - saya akan memarahinya dan 
akan mengganti kondom tsb dengan buku-buku yang menginformasikan ttg pendidikan sex 
bagi remaja. Bagi saya, memberikan kondom kepada para remaja sama saja dengan menyuruh 
mereka melakukan tindakan asusila.

sengaja tidak saya potong email terdahulu agar tetap nyambung, mohon ma'af...

wassalaam,
Ronald

-- Original Message --
From: Tanjuang Heri [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Date:  Fri, 10 Oct 2003 14:25:21 +0200 (CEST)

Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,


Wa 'alaikum salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh

Tarimo kasih atas tanggapan sanak na cukuik panjang lebar. Sanak batua, tapi marilah 
kito cubo liek keadaan iko jo pikiran nan janiah. Iko sebagai wanti wanti sae atau 
jago jago sabalun parah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati toh?

Manuruik pandapek ambo, kegerahan Kadispendidikan tsb adalah sangat wajar, dan 
mungkin juga dirasakan oleh sebagian besar netter RN ini. Bagaimana tidak ? 
siswa-siswa tsb (yang jelas-jelas belum menikah)mengantongi kondom yang merupakan 
salah satu alat kontrasepsi dalam hubungan suami istri. Buat apa bagi mereka ? Saya 
yakin sanak bisa menjawabnya.

Saya mau tanya, apakah karena seseorang itu belon menikah, mereka tidak dapat 
berproduksi? ndak toh? Nah, justru dalam keadaan co iko, kito nan tahu wajib maagiah 
tahu ka nan mudo tu, supayo inyo kuat beriman. Tapi waktu yang namanya godaan setan 
kenikmatan sementara itu datang tanpa kendali, apa dia pilih ngebuntingin orang? 
atau dia sendiri yang dapat penyakit kalau dia seneng ama sejenis?Maaf, kata-katanya 
agak pasaran dikit. Dari dua pilihan yang sangat jelek ini, sanak pilih mana? Justru 
kampanye anti aids dengan menampilkan kondom sebagai alat pencegah bahaya, itu perlu 
ditanamkan di sekolah. Dan Kadispend harusnya tahu itu. Apa kita terus terusan 
melarang tanpa harus memberi tahu apa itu seks dan bahayanya?  Sudahkah ada 
penerangan di sekolah oleh pihak Depkes, jajaran hukum dan polisi tentang masalah 
seks ini? Pendidikan tentang seks tidak berarti hanya sebatas bagaimana menghamili 
orang, tapi semua aspek yang berkaitan. Dan ini harus disesuaikan dengan Minang dan 
keadaan
 di sekitar kita. Betul ngga?

Kita semua khawatir dan mengelus dada melihat merebaknya free sex dikalangan pelajar 
ini. Bagaimanapun para Da'i dan Ulama menghimbau tapi tetap saja perilaku ini tidak 
bisa dikikis. Banyak hal yang ikut berperan disini, baik itu koran, tabloid-tabloid 
porno yang dijual bebas, VCD porno, orang tua yang melepas putri utk bepergian dengan 
sang pacar, sampai Iklan anti Aids yang menganjurkan memakai kondom !

Sebagai manusia normal dengan sistem produksi yang normal, seks tetap dibutuhkan. 
kalau hanya larangan saja tanpa memberikan pengertian, saya rasa percuma, akan sia 
sia usaha ulama dan da'i. Coba sanak selidiki sendiri, dari setiap larangan yang ada 
di Ina, apa ada pengarahan pada masyarakat kenapa hal tsb dilarang ? Saya belon 
pernah lihat, tapi kalau ada yang mau kasih contoh , saya seneng sekali. Masyarakat 
kkita sudah dibiasakan dengan larangan. Larangan akan memberikan rangsangan pada 
orang untuk mengetahui sampai dimana seseorang itu berani melanggar larangan . Ada 
yang mengatakan , larangan / undang undang dibuat untuk dilanggar. Kelirukah saya?

Jadi adalah kurang tepat jika sanak justru gelisah karena kegerahan Kadispendidikan 
ini. Cobalah jika keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik 
atau kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas 
sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru happy karena 
berarti adik atau kemenakan sanak tersebut telah memahami penggunaan kondom dan bisa 

Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-10-10 Terurut Topik Ronald P. Putra
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php



Assalaamu 'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh

Manuruik pandapek ambo, kegerahan Kadispendidikan tsb adalah sangat wajar, dan mungkin 
juga dirasakan oleh sebagian besar netter RN ini. Bagaimana tidak ? siswa-siswa tsb 
(yang jelas-jelas belum menikah)mengantongi kondom yang merupakan salah satu alat 
kontrasepsi dalam hubungan suami istri. Buat apa bagi mereka ? Saya yakin sanak bisa 
menjawabnya.

Kita semua khawatir dan mengelus dada melihat merebaknya free sex dikalangan pelajar 
ini. Bagaimanapun para Da'i dan Ulama menghimbau tapi tetap saja perilaku ini tidak 
bisa dikikis. Banyak hal yang ikut berperan disini, baik itu koran, tabloid-tabloid 
porno yang dijual bebas, VCD porno, orang tua yang melepas putri utk bepergian dengan 
sang pacar, sampai Iklan anti Aids yang menganjurkan memakai kondom !

Jadi adalah kurang tepat jika sanak justru gelisah karena kegerahan Kadispendidikan 
ini. Cobalah jika keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik 
atau kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas 
sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru happy karena 
berarti adik atau kemenakan sanak tersebut telah memahami penggunaan kondom dan bisa 
melindungi dirinya dari berbagai penyakit kelamin.

Betul membawa kondom itu bukan KRIMINAL seperti kata sanak, tapi perlukah dia membawa 
kondom hanya untuk sekedar tahu apa fungsinya kondom ? Apakah tidak dikhawatirkan 
justru kondom itu digunakan utk berbuat asusila dan menghindar dari akibatnya ?

Saya memahami penolakan sanak akan free sex, tapi sikap membolehkan pelajar yang belum 
menikah membawa alat kontrasepsi (kondom) hanya agar dia bisa melindungi diri dari 
berbagai penyakit kelamin juga tidak tepat dan menyalahi agama.

Kita tidak hidup dinegara yang membebaskan sex. Kita hidup di Indonesia, lebih khusus 
lagi di ranah minang yang sangat kental keislamannya.

wassalaam,
Ronald (31+)


-- Original Message --
From: Tanjuang [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Date:  Fri, 10 Oct 2003 05:55:33 +0700

Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


Hello Rantaunet:

Your friend, Tanjuang, invite you to read this article.

Title: Penemuan Kondom Tak Bisa Ditolerir
Date: 2003-10-10 01:04:05
Topics: Metropolis / Padang
URL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=15704

Tanjuang made the following comments:
Para sanak netters yang budiman, Mamak, Bundo, Apak sadonyo,

Bukannyo ambo ingin mengompori keadaan dan bukan pulo ingin menyingguang hati sanak 
sadonyo. Ambo cuman agak takajuik, ibo ati, gelisah dan khawatir. Mudah²an berita ko 
ndak sampai disalah artikan dek rang mudo jo rang palanta sadonyo. Baa co itu?

Judul berita ko nan mambuek ambo gelisah.

 di karek --


~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===

Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-10-10 Terurut Topik Tanjuang Heri


Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,Wa'alaikum salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh

Tarimo kasih atas tanggapan sanak na cukuik panjang lebar. Sanak batua, tapi marilah kito cubo liek keadaan iko jo pikiran nan janiah. Iko sebagai wanti wanti sae atau jago jago sabalun parah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati toh?Manuruik pandapek ambo, kegerahan Kadispendidikan tsb adalah sangat wajar, dan mungkin juga dirasakan oleh sebagian besar netter RN ini. Bagaimana tidak ? siswa-siswa tsb (yang jelas-jelas belum menikah)mengantongi kondom yang merupakan salah satu alat kontrasepsi dalam hubungan suami istri. Buat apa bagi mereka ? Saya yakin sanak bisa menjawabnya.

Saya mau tanya, apakah karena seseorang itu belon menikah, mereka tidak dapat berproduksi? ndak toh? Nah, justru dalam keadaan co iko, kito nan tahu wajib maagiah tahu ka nan mudo tu, supayo inyo kuat beriman. Tapi waktu yang namanya godaan setan "kenikmatan sementara" itu datang tanpa kendali, apa dia pilih "ngebuntingin" orang? atau dia sendiri yang dapat penyakit kalau dia seneng ama sejenis?Maaf, kata-katanya agak pasaran dikit. Dari dua pilihan yang sangat jelek ini, sanak pilih mana? Justru kampanye anti aids dengan menampilkan kondom sebagai alat pencegah bahaya, itu perlu ditanamkan di sekolah. Dan Kadispend harusnya tahu itu. Apa kita terus terusan melarang tanpa harus memberi tahu apa itu seks dan bahayanya? Sudahkah ada penerangan di sekolah oleh pihak Depkes, jajaran hukum dan polisi tentang masalah seks ini? Pendidikan tentang seks tidak berarti hanya sebatas bagaimana menghamili orang, tapi semua aspek yang berkaitan. Dan ini harus
 disesuaikan dengan Minang dan keadaan di sekitar kita. Betul ngga?

Kita semua khawatir dan mengelus dada melihat merebaknya free sex dikalangan pelajar ini. Bagaimanapun para Da'i dan Ulama menghimbau tapi tetap saja perilaku ini tidak bisa dikikis. Banyak hal yang ikut berperan disini, baik itu koran, tabloid-tabloid porno yang dijual bebas, VCD porno, orang tua yang melepas putri utk bepergian dengan sang pacar, sampai Iklan anti Aids yang menganjurkan memakai kondom !

Sebagai manusia normal dengan sistem produksi yang normal, seks tetap dibutuhkan. kalau hanya larangan saja tanpa memberikan pengertian, saya rasa percuma, akan sia sia usaha ulama dan da'i. Coba sanak selidiki sendiri, dari setiap larangan yang ada di Ina, apa ada pengarahan pada masyarakat kenapa hal tsb dilarang ? Saya belon pernah lihat, tapi kalau ada yang mau kasih contoh , saya seneng sekali. Masyarakat kkita sudah dibiasakan dengan larangan. Larangan akan memberikan rangsangan pada orang untuk mengetahui sampai dimana seseorang itu berani melanggar larangan . Ada yang mengatakan , larangan / undang undang dibuat untuk dilanggar. Kelirukah saya?Jadi adalah kurang tepat jika sanak justru gelisah karena "kegerahan" Kadispendidikan ini. Cobalah jika keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik atau kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah,
 atau sanak justru "happy" karena berarti adik atau kemenakan sanak tersebut telah memahami penggunaan kondom dan bisa melindungi dirinya dari berbagai penyakit kelamin.

Saya gelisah karena "kegerahan " Kadispend, yang nota bene sudah mendapat pendidikan barat, justru mengenyampingkan masalah ini dan menganggap "kondom" sebagai barang bukti tindakan kriminal. Saya tidak akan bangga alias "happy" kalau ponakan/adik saya (laki atau permpuan) bawa kondom. Tapi mari kita tanya mereka , buat apa mereka pakai / bawa kondom. kalau sebagai perlindungan, apa perlu dimarahi? Apa kita tidak pernah remaja? dimana pada saat tsb, merupakan saat saat kritis dalm kehidupan manuasia, di situlahfungsi pengarahan/pendidikan seks di sekolah. Sekali lagi bukan pelajaran bagaimana melakukan hubungan suami istri di luar nikah. Saya tidak memaksakan pendapat saya ini, tapi mari kita pikirkan , kalau kita melarang para remaja mengerti apa itu kondom dan seks, akankah hal ini menyetop penyebaran bebas seks? apalagi dalam kaitan pengembangan pariwisata di Ranah Minang. Terpikirkah oleh kita dampak ini? Walaupun dalam beberepa
 postingan soal ini telah dibahas.Betul membawa kondom itu bukan KRIMINAL seperti kata sanak, tapi perlukah dia membawa kondom hanya untuk sekedar tahu apa fungsinya kondom ? Apakah tidak dikhawatirkan justru kondom itu digunakan utk berbuat asusila dan menghindar dari akibatnya ?

Jawaban saya, perlukah Ranah Minang ini kembali ke zaman kegelapan sebelum kelahiran nabi Muhamad saw? Perlukah dilarang warnet dan turis asing di Sumbar? Perbuatan asusila akan terjadi kalau anak, kemanakan tidak pernah dididik. Bagi setiap orang tua, ninik mamak yang bertanggung jawab, hal ini tidak akan dikesampingkan. Kata kata seks di Minang masih tabu, tapi semua orang sering melakukannya seenaknya. malah ada pagar yang makan tanaman. Justru ini harus dikembalikan pada diri sendiri, sudahkah kita 

Re: [RantauNet.Com] Interesting article sekedar masukan

2003-10-10 Terurut Topik Rahima
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php



--- Tanjuang Heri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,
 
 
Assalamualaikum.Wr.Wb.

Membawa kondom kesekolah bagi siswa atau
pelajar,sebagai antisipasi saja.Bagi saya ,sama halnya
dengan seorang ibu RT yang pergi ke Mal,niat bawa duit
hanya untuk sebagai persiapan saja,( sedia payung
sebelum hujan katanya ).

Niat hati tak ingin berbelanja,tapi pas tertarik pada
suatu barang di Mal tersebut,akhirnya kebeli
juga,akibat ada duit yang dianggap sebagai persiapan
itu tadi sudah ada.

Coba kalau ngak bawa duit tersebut ada beberapa hal
kemungkinan yang akan terjadi :

Pertama : Memang tidak jadi beli,cuman dilihat
saja,akibat dapat menahan diri dari nafsu
tersebut.Dengan arti kata kuat iman

kedua : Kebeli,tapi menghutang.

Ketiga  : Yah mencopet jadinya,habis ngak bawa duit
sih.

Kesimpulan,kalau dipilih,tentu pilih yang
pertama,karena itu yang terbaik.

Wassalam.Rahima.




__
Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search
http://shopping.yahoo.com
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



Re: [RantauNet.Com] Interesting article sekedar masukan

2003-10-10 Terurut Topik Darwin Bahar
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Aaa sata pula saya sekaki.

Sacara prinsip saya mendukung pendapat nakan Rahima.

“Pikiran logis, kehidupan dialektis”, kata pakar manajemen Gede Parama.

Saya sangat setuju dengan pendapat ini. Artinya tidak semua masalah kehidupan bisa 
diatasi hanya dengan pikiran manusia. Artinya ada implikasi tindakan-tindakan yang 
menurut pikiran logis yang
tidak terdeteksi oleh pikiran manusia itu sendiri.

Tidak semua yang logis itu benar.

Berpuasa, menahan lapar, padahal ada makanan yang bisa dimakan menurut logika adalah 
pekerjaan “dungu”. Tetapi kehidupan mengajarkan kita bahwa menunda makan itu adalah 
perlu. Ilmu ekonomi
mengajarkan kepada kita, bahwa kalau semua penghasilan kita dikonsumsi---tidak ditunda 
sebagiantidak akan ada investasi. Dan kalau tidak ada investasi tidak akan ada 
lapangan kerja baru
bagi anak dan kemenakan.

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tapian.

(Di Indonesia kita terbalik, untuk melakukan investasi kita lebih suka berhutang atau 
menjual aset-aset produktif ketimbang mgencangkan ikat pinggang: berenang-renang ke 
hulu,
berakit-rakit---anak cucu---ke tepian)

Penyakit menular dan terjadinya kehamilan yang tidak dikehendaki di kalangan 
siswa/remaja yang belum menikah adalah penyimpangan perilaku. Obatnya tentu 
menciptakan kondusi yang kondusif yang
tidak memberi peluang kepada terjadinya hubungan seks di kalangan remaja siswa/remaja 
yang belum menikah. Karena itu mengobatinya dengan kondom---walaupun terlihat 
logis---bukan saja jauh
panggang dari api, tetapi malah bisa seperti upaya memadamkan api dengan menyiraminya 
dengan bensin.

Menciptakan kodusi yang kondusif yang tidak memberi peluang kepada terjadinya hubungan 
seks di kalangan remaja--- berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tapian---jelas 
bukan pekerjaan
sederhana. Jelas tidak bisa diatasi hanya dengan aqal, tetapi juga dengan naqal. 
Karena itu upaya revisi KUHP dengan menjadikan perzinaan dan “kumpul kebo”---yang 
sesuai dengan ajaran
Islam---sebagai kegiatan yang bisa dikenakan pasal-pasal pidana, patut diberi ancungan 
jempol. Diberlakukannya ketentuan ini kelak memang tidak akan meniadakan perzinaan dan 
“kumpul kebo” sama
sekali, tetapi pasti bisa mengurangi. Orang suka seribu akal, orang enggan seribu 
dalih. Tetapi yang ragu-ragu atau sekedar iseng atau hanya pengen coba-coba, akan 
berpikir dua kali sebelum
melakukannya.  Dipidana bo!

Tetapi jelas tidak bisa dengan naqal saja, karena sering pula kita lupa bahwa aqal itu 
juga anugerah Allah belaka.

Intinya tidak ada jawaban tunggal atau sederhana untuk masalah-masalah kehidupan yang 
umumnya sangat kompleks.

Hidup memang tidak mudah tetapi juga tidak sulit-sulit sekali.

Paling tidak itu kesan yang saya baca dari postingan- postingan cerdas dan subtil dari 
 Kanda Zubir Amin alias Jo Buyuang van Marseille, yang sekalipun seorang pejabat 
tinggi tetapi “enteng”
saja naik bis kota maupun bendi.

Wassalam, Bandaro Kayo (60)

Rahima wrote:


 --- Tanjuang Heri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,
 
 
 Assalamualaikum.Wr.Wb.

 Membawa kondom kesekolah bagi siswa atau
 pelajar,sebagai antisipasi saja.Bagi saya ,sama halnya
 dengan seorang ibu RT yang pergi ke Mal,niat bawa duit
 hanya untuk sebagai persiapan saja,( sedia payung
 sebelum hujan katanya ).

 Niat hati tak ingin berbelanja,tapi pas tertarik pada
 suatu barang di Mal tersebut,akhirnya kebeli
 juga,akibat ada duit yang dianggap sebagai persiapan
 itu tadi sudah ada.

 Coba kalau ngak bawa duit tersebut ada beberapa hal
 kemungkinan yang akan terjadi :

 Pertama : Memang tidak jadi beli,cuman dilihat
 saja,akibat dapat menahan diri dari nafsu
 tersebut.Dengan arti kata kuat iman

 kedua : Kebeli,tapi menghutang.

 Ketiga  : Yah mencopet jadinya,habis ngak bawa duit
 sih.

 Kesimpulan,kalau dipilih,tentu pilih yang
 pertama,karena itu yang terbaik.

 Wassalam.Rahima.


~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



Re: [RantauNet.Com] Interesting article sekedar masukan

2003-10-10 Terurut Topik rarachm
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


--- In [EMAIL PROTECTED], Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:


Ikutan main-main analogi:

Ibu-ibu yang ke mal nggak bawa duit; sama aja dengan nyusahin Babah 
Liem.  Udah nanya-nanya, tunjuk-sana-tunjuk-sini; ujung-ujungnya 
jelas:  Nggak jadi beli atawa ngutang atawa nyopet (rahima, 
rantaunet, 2003)

Saya sih setuju, kalo ibu-ibu ke mal itu bawa duit untuk jaga-jaga...

(Kok talantuang jaga urang, ba'a caro manggantinyo..)

Dari tiga option itu, tetap aja bawa duit merupakan pilihan yang 
nomor satu; karena bukankah ke mal itu masih boleh menurut UU?


Ikutan rada seriusannya:

Uni Rahima berpikir dengan pola perseorangan (person) dan om tanjuang 
itu mikir pake metoda statistik (bilangan besar).

Kalo untuk urusan keluarga sendiri, saya pilih pola uni rahima.  Tapi 
kalo mikir sebagai pejabat (yang kudu make statistik), maka saya 
pilih pola pikir om Tanjuang.  Prepare for the worst

So, debatnya nggak nyambung dong...


~rarach



 
 
 --- Tanjuang Heri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,
  
  
 Assalamualaikum.Wr.Wb.
 
 Membawa kondom kesekolah bagi siswa atau
 pelajar,sebagai antisipasi saja.Bagi saya ,sama halnya
 dengan seorang ibu RT yang pergi ke Mal,niat bawa duit
 hanya untuk sebagai persiapan saja,( sedia payung
 sebelum hujan katanya ).
 
 Niat hati tak ingin berbelanja,tapi pas tertarik pada
 suatu barang di Mal tersebut,akhirnya kebeli
 juga,akibat ada duit yang dianggap sebagai persiapan
 itu tadi sudah ada.
 
 Coba kalau ngak bawa duit tersebut ada beberapa hal
 kemungkinan yang akan terjadi :
 
 Pertama : Memang tidak jadi beli,cuman dilihat
 saja,akibat dapat menahan diri dari nafsu
 tersebut.Dengan arti kata kuat iman
 
 kedua : Kebeli,tapi menghutang.
 
 Ketiga  : Yah mencopet jadinya,habis ngak bawa duit
 sih.
 
 Kesimpulan,kalau dipilih,tentu pilih yang
 pertama,karena itu yang terbaik.
 
 Wassalam.Rahima.
 


~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



Re: Duo Junaidi (Re: [RantauNet.Com] Interesting article ...)

2003-07-12 Terurut Topik bandaro

Indra.
Nd... lupo den rang banua garanno, rasono dulu lah kenal.
Lah gahat, lah banyak rang dilapau, lah lupo ciek-ciek.

Aden di Bulaan Kamba, Kubang Putih.
Kini kontrak pendek di BP ( dahulu Arco), kantua di Arkadia - 
Simatupang.

Indra di Ldg Laweh ??  Lamo lai mangaji di juraman go ??
Lai batamu jo rang Jambua Aie di parancih : Iskandar Umar

Wass
Bandaro
~


 Subject: Re: Duo Junaidi (Re: [RantauNet.Com] Interesting article ...)
 Date: Tue, 8 Jul 2003 10:15:03 -0700 (PDT)
 From: indra junaidi [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]

 
 Assalamualaikum W.W.
  
 Tarimokasih banyak Mak Bandaro alah badaftar ulangkan ambo ka RN baliak.
  
 Untuak lakokno..
 Namo: Indra Junaidi Zakaria
 Umua : 36 Tahun.
 Tingga kini: Kiel, Germany
 Karajo: sadang mangají di Christian Albrecht University of Kiel, Germany.
 Bidang Marine Sciences (progam PhD).
  
 Kampuang : Sanagari jo Mak Bandaro (mungkin ado bakarikan ?), karano ado 
 mamak ambo nan ba urang rumah ka
 bulakan gadang. Tanjuang Surau Batu, Ladang Laweh Banuhampu, Bukit Tinggi.
  
 Wassalam
  
 Indra Junaidi Z (36 tahun)



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: Duo Junaidi (Re: [RantauNet.Com] Interesting article ...)

2003-07-12 Terurut Topik bandaro

Posting iko  rencana dikirim ke Indra dan Umar Iskandar sajo.

Ma'af takirim ke Rantaunet.

~ab~
~


bandaro wrote:
 
 Indra.
 Nd... lupo den rang banua garanno, rasono dulu lah kenal.
 Lah gahat, lah banyak rang dilapau, lah lupo ciek-ciek.

(   dikuduang  )


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Duo Junaidi (Re: [RantauNet.Com] Interesting article ...)

2003-07-08 Terurut Topik bandaro

Kpd Rantaunetter

Di Rantaunet ado duo Junaidi, 
-  Junaidi Malin Basa di Spore, nan lah malewakan biodatanyo babarapo 
   hari lalu.  Rang Tilkam, 27thn

-  Indra Junaidi Z. (36 th), 
   Kiel, Germany, alumni SMA-2 Pdg
   Kampuang  


Wass
Bandaro
~~


 Subject: Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang 
  Ekspres Online
Date: Sun, 6 Jul 2003 14:41:31 -0700 (PDT)
From: indra junaidi [EMAIL PROTECTED]


Assalamualaikum W.W.
 
(..)

 Baa manuruik pandapek dunsanak di Lapau...salah ndak garan 
 pandapek ambo ko ?
 
 Salam...
 
 Indra JZ.



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: Duo Junaidi (Re: [RantauNet.Com] Interesting article ...)

2003-07-08 Terurut Topik indra junaidi
Assalamualaikum W.W.

Tarimokasih banyak Mak Bandaro alah badaftar ulangkanambo ka RN baliak.

Untuak lakokno..
Namo: Indra Junaidi Zakaria
Umua : 36 Tahun.
Tingga kini: Kiel, Germany
Karajo: sadang mangají di Christian Albrecht University of Kiel, Germany.
Bidang Marine Sciences (progam PhD).

Kampuang : Sanagari jo Mak Bandaro (mungkin ado bakarikan ?), karano ado mamak ambo nan ba urang rumah ka bulakan gadang. Tanjuang Surau Batu, Ladang LawehBanuhampu, Bukit Tinggi.

Wassalam

Indra Junaidi Z (36 tahun)


bandaro [EMAIL PROTECTED] wrote:

Kpd RantaunetterDi Rantaunet ado duo Junaidi, - Junaidi Malin Basa di Spore, nan lah malewakan biodatanyo babarapo hari lalu. Rang Tilkam, 27thn- Indra Junaidi Z. (36 th), Kiel, Germany, alumni SMA-2 PdgKampuang WassBandaro~~ Subject: Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang  Ekspres OnlineDate: Sun, 6 Jul 2003 14:41:31 -0700 (PDT)From: indra junaidi <[EMAIL PROTECTED]>Assalamualaikum W.W.(..) Baa manuruik pandapek dunsanak di Lapau...salah ndak garan  pandapek ambo ko ? Salam... Indra JZ.RantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php---Berhenti menerima
 RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php===
Do you Yahoo!?
SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!

Re: Duo Junaidi (Re: [RantauNet.Com] Interesting article ...)

2003-07-08 Terurut Topik jun aidi
Assalamu'alaikum wr. wb.

Mak Ban, kok bajadian ambo mudo 10 tahun

wassalam

Junaidiindra junaidi [EMAIL PROTECTED] wrote:

Assalamualaikum W.W.

Tarimokasih banyak Mak Bandaro alah badaftar ulangkanambo ka RN baliak.

Untuak lakokno..
Namo: Indra Junaidi Zakaria
Umua : 36 Tahun.
Tingga kini: Kiel, Germany
Karajo: sadang mangají di Christian Albrecht University of Kiel, Germany.
Bidang Marine Sciences (progam PhD).

Kampuang : Sanagari jo Mak Bandaro (mungkin ado bakarikan ?), karano ado mamak ambo nan ba urang rumah ka bulakan gadang. Tanjuang Surau Batu, Ladang LawehBanuhampu, Bukit Tinggi.

Wassalam

Indra Junaidi Z (36 tahun)


bandaro [EMAIL PROTECTED] wrote:

Kpd RantaunetterDi Rantaunet ado duo Junaidi, - Junaidi Malin Basa di Spore, nan lah malewakan biodatanyo babarapo hari lalu. Rang Tilkam, 27thn- Indra Junaidi Z. (36 th), Kiel, Germany, alumni SMA-2 PdgKampuang WassBandaro~~ Subject: Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang  Ekspres OnlineDate: Sun, 6 Jul 2003 14:41:31 -0700 (PDT)From: indra junaidi <[EMAIL PROTECTED]>Assalamualaikum W.W.(..) Baa manuruik pandapek dunsanak di Lapau...salah ndak garan  pandapek ambo ko ? Salam... Indra JZ.RantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php---Berhenti menerima
 RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php===


Do you Yahoo!?SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!
Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Search - Faster. Easier. Bingo.

Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-07-07 Terurut Topik zul amri

Yth : Ajo Buyuang di Marsaille Parancih !

Ambo mangucapkan banyak tarimo kasi kapado bapak, mamak , uda, Ajo Zubir Amin yang acok meng fwd artikel - artikel dari Padang Ekspres serta comment yang sangat cespleng/ mangana-i , kadang kadang taraso kareh dan manyirahkan kupiang bagi nan kanai komen baliau tu , tapi acok pulo maagiah kasejukan , ibarat urang auih ditangah padang pasie dan dibari minum aiea es. Ambo lai acok lo mangikuti Padang Ekpress online , tapi iyo susah bana mambuek suatu komentar , untuak hal ko iyo nak baraja awak ka Mak Zubir nan bapadang laweh dan balauik dalam , baa caronyo tu Mak. 


Wassalam : Zul Amry (54) di Kuta Bali


"Jo Buyuang,Marseille" [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hello Sanak palanta RN.:Your friend, Jo Buyuang,Marseille, invite you to read this article.Title: DPRD Pariaman: Wako dan Wawako Tak Harus PADDate: 2003-07-08 00:09:48Topics: Rakyat SumbarURL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=10518Jo Buyuang,Marseille made the following comments:Iko baru \"modern\" rang Piaman bademokrasi.PADnan dimukasuik tu kan \"urang Piaman je\".Nan paralulai urang Minangkabau(Sumbar) et tahu saluak balukdan tingkah polah sarato\"cimeeh\"rang Piaman.Sanakanggota DPRD Piaman,kembangkanlah terus wawasan caro pandang yang \"maju\" ini.PAD tidak selalu merupakan jaminan keberhasilan pembangunan daerahnya.Se-baliknya,non-PAD tidak akan lebih hebat pengenalannya atas daerah Piaman dari PAD itu sendiri.Lai katalap anggota dewan,\"menolak\"salah satu
 calon wakodan wawako nan putra urang nomor ciek di Sumbar ygasli PAD Piaman Pasa.Jo Buyuang bialah tagak dita-pi jalan dimuko gaduang DPRD Piaman tu je,mancaliktingkah polah pemilihan itu nanti.Baa ko jo,baikuatapi kambuiké komah.Jo Buyuang,rang Piaman.You can read another interesting article at Padang Ekspres Onlinehttp://www.padangekspres.comRantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php---Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php===
Do you Yahoo!?
SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!

Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-07-06 Terurut Topik indra junaidi
Assalamualaikum W.W.

Kabakaran pasa Aua Kuniang raso manyasak di dado, ibo hati, sadiah awak mangana dusanak awak nan pariuak nasinyo taguliang kini. Namun kan nan Kuaso sadonyo awak serahkan. Insya Allah musibah nan ko manjadi samakin awak mambuek sadar dan saba dan mampakuaik ka imanan.

Sasudah mambaco berita di Padang Ekspres tantang kecek anggota DPR Kik tenggi mangatokan "Wajar Pasa Aua Kuniang Tabaka"..mintak maaf ambo dulu ... agak babeda presepsi ambo jo Mak JoBuyuang, Marseille.Martias iko ambo raso inyo mangkaritik kondisi pasa indak taratur (saroman nan ambo potong langsuang dari artikel). Jadi manuruik ambo bukan bararti si Martias inyo indak mampunyoi parasaan.

Baa manuruik pandapek dunsanak di Lapau...salah ndak garan pandapek ambo ko ?

Salam...

Indra JZ.


---
Lebih jauh diterangkan Martias, saat ini Aurkuning tidak mempunyai sebuah tata ruang yang sanggup menciptakan kaidah-kaidah kelayakan sebagai pusat perdagangan konveksi. Karena di Aurkuning amat sulit membedakan antara lorong jalan bagi pengunjung dengan batas blok diantara petak-petak toko maupun jalur hijau. Sehingga amat masuk akal apabila sirkulasi keluar masuk pengunjung atau kendaraan menjadi tidak jelas. “Yang terparah adalah tidak jelasnya klasifikasi penempatan jenis dagangan dalam satu blok. Sehingga terjadi percampuran antara pedagang konveksi dengan pedagang makanan, yang amat beresiko pada terjadinya bahaya lanjutan seperti kebakaran dan sebagainya,” sambung Martias. Sebuah catatan yang mesti dijadikan pelajaran oleh seluruh pihak terkait di Aurkuning, ulas Martias, sehari sebelum terjadinya musibah kebakaran, Rabu (2/7) Komisi B DPRD tanpa sengaja sempat meninjau kawasan konveksi tadi, termasuk lokasi yang habis dilalap api.
 Hasilnya, keluar rekomendasi kepada kepala unit pasar Aurkuning untuk membuat surat edaran kepada seluruh pedagang makanan agar tidak menggunakan kompor gas. --"Jo Buyuang,Marseille" [EMAIL PROTECTED] wrote:

Hello Sanak palanta RN.:Your friend, Jo Buyuang,Marseille, invite you to read this article.Title: Wajar Pasar Aurkuning TerbakarDate: 2003-07-06 22:31:36Topics: BukittinggiURL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=10418Jo Buyuang,Marseille made the following comments:\"Si Martias Tanjung\" nan anggota Komisi B,DPRDKiktinggi ko,kok sampai hati berkomentar\"wajar\"Pasar Aurkuning Terbakar.Kalau diikuti logika si Martias ini,akibat kebakaran itu nan milyaran rupiah,ratusan orang kehilangan tempat berdagang,ratusanorang kehilangan mata pencarian,ratusan orang menderita dan menjadi korban;dianggap WAJAR oleh siMartias.Dimaa perasaan kemanusiaan si Martis ko,dima jiwa keminangkabauanno.Sebagai anggota dewan,carilah ungkapan nan ndak manyinggung perasaan para korban
 kebakaran itu.Apa si Martias ini bukan mewakili Rahayaiknya.Jaan mentang-mentang lah duduak di dipiirdi tu,lalu manjadi congkak,ongah,bisa ma-ngecek dan bapandapek \"saenak perutnya\"sendiri.Apalah artinya si Rakyat itu,cuma akar rumput nan indak barati.Martis,minta maaflah kepada Rakyat nanlah mamailiah anda khusuih kepada masyarakat kor-ban kebakaran di Pasa aua kuniang tu.Minta ampun-lah kepada Ilahi Rabbi,atas kechilapan anda itu.You can read another interesting article at Padang Ekspres Onlinehttp://www.padangekspres.comRantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php---Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php===
Do you Yahoo!?
SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!

Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-07-06 Terurut Topik Zubir Amin
Mokasih kanakan Indra nan lah memberi tanggapan
atas komentar Jo Buyuang re pandangan anggota dewan
nan dihormati yang namonyo disebut oleh hr.Padek itu

Co cermati dengan tanang,tandawajar itu yang 
menjadi concern jo Buyuang.Saya baca keseluruhan ar
tiikel itu dan sangat mengerti apa yang dimaksud
et yang dituju oleh sdr.Martias itu.Jo Buyuang kata-
kan sebaiknya sebagai anggota dewan pergunakanlah
kata-kata lain nan indak menyinggung perasaan para
korban kebakaran itu.Sebab dengan mengunakan kata
wajar mempunyai arti yang bias,sehingga panda-ngan ybs selanjutnya menjadi tanpa 
makna dan menying
gung perasaan korban kebakaran.
Bagaimana kalau berkaitan dengaan kanakan sendi-
ri nanmenjadi korban kebakaran yg kondisi pasarnya
seperti yang diungkapkan oleh anggota dewan nan 
terhormat itu.Mana kedai nan tabaka itu merupakan mi
lik satu-satunya,tumpuan hidup kanakan sarato keluar
ga.Tibo2 jo Buyuang bakomentarwajar dik Indra meng
alami kebakaran,pasa lah comanko kondisinyo masih ba
jaga disiko,kasanyo nan didalam hati,kan samo dengan
ungkapansalah kamu sendirilah,kok manggaleh disiko,
tanggung sandirilah akibaiknyo.Lalu kiro-kiro baa
perasaan kanakan Indra???

Namun diatas segalanya itu,jo Buyuang sangat ma-
haragoi perbedaan pandangan dan pendapat dan itulah
tandanya kita hidup dalam kedinamisan dan kreatifi-
tas insani.Semoga Allah swt.memberkati kita semua
dengan ketajaman bapikia dan keluasan cakrawala inte
lektualitas nan dimiliki.Wass.wr.wb.AB(63)Marseille.

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-06-30 Terurut Topik Nofendri T. Lare
- Original Message -
From: Jo Buyuang,Marseille [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]

 URL:
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=9903

Catatan Tertinggal dari M-TTSj/TTSp
*Tantangan Pemberdayaan Tungku Tigo Sajarangan
By padangekspres
Minggu, 29-Juni-2003, 02:50:32 WIB 1 klik

Ada beberapa hal yang cukup signifikan/menonjol yang muncul dalam Musyawarah
Tungku Tigo Sajarangan/Tali Tigo Sapilin (M-TTSj/TTSp) yang menarik untuk
dicermati. Di kalangan peserta pun ada sikap sangat radikal untuk satu
perkara dan sikap mendua untuk perkara yang lain serta memberikan porsi
perhatian amat besar untuk satu perkara dan atau sebaliknya tidak memberikan
perhatian cukup pada perkara lainnya.

Tapi, betapa pun, keragaman pandangan dan sikap dan atau suara amat keras
dan lantang atau suara yang lemah - nyaris tidak terdengar, dapat diletakkan
dalam kerangka proses berkehidupan pribadi, berkehidupan masyarakat-bangsa,
dan berkehidupan negara/pemerintah.

Di antara hal yang menonjol yang menjadi perhatian, antara lain: ada sikap
bercuriga (negative thinking) yang cukup signifikan di kalangan peserta
terhadap kesertaan pemerintah dalam setiap kegiatan kemasyarakatan -
sekaligus mempersoalkan ketidakkonsistenan pemerintah dalam melaksanakan apa
yang sudah disepakati atau sudah dinyatakan didukung; ada sikap apriori yang
sangat kuat terhadap setiap gagasan membentuk wadah baru; dan tentu saja
beberapa materi yang muncul secara kontekstual dan parsial selama musyawarah
berlangsung - antara lain soal keberadaan dan kimitmen Bank Nagari dan juga
iduik ba-nagari di perkotaan di daerah provinsi Sumatera Barat.

Di antara hal menonjol yang muncul yang tidak menjadi perhatian, antara
lain: keterwakilan peserta yang sebagiannya adalah pegawai negeri sipil
(PNS) yang menjadi pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau
(LKAAM) - termasuk di sini penghulu yang tidak cakap secara adat Minang dan
bahkan tidak berada di tengah kaumnya, yang menjadi pengurus Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Sumatera Barat - termasuk di sini kontroversi ulama
independen dan ulama istana/pemerintah, dan apalagi untuk mereka yang
digolongkan sebagai cadiak pandai (cendekiawan) yang umumnya adalah PNS -
kecuali mungkin sebagian seniman-budayawan.

Terlepas dari itu, yang paling menarik adalah suasana amat sangat dinamis
dan gegap gempita selama Musyawarah berlangsung. Seakan selama ini katarsis
tidak berlangsung karena wacana untuk dialog sangat kurang sehingga begitu
ada forum seperti M-TTSj/TTSp ini, ibarat air yang selama ini mungkin
tersumbat, manggaloco dengan kencangnya. Hampir semua peserta ingin
berbicara dan katanya diharapkan dapat didengar - terkadang permbicaraan
tidak fokus dan tidak konsisten, seakan kalau mereka sudah berbicara mereka
merasa mendapatkan pengakuan eksistensi dan apa-apa yang selama ini menumpuk
dalam kepala dapat dikeluarkan - dan kepala menjadi sedikit lebih ringan.

Sorotan dan Suara Lantang

Tentang sikap bercuriga (negative thinking) di kalangan sebagian peserta -
juga di kalangan sebagian dari mereka yang mempunyai perhatian terhadap
penyelenggaraan M-TTSs/TTSp, pada dasarnya dapat dipandang sebagai wajar
berdasarkan beberapa argumentasi yang berkembang dari proses kehidupan
bermasyarakat-bangsa dan berpemerintah/bernegara. Di antaranya, karena peran
negara/pemerintah (daerah) sangat kuat/dominan - kini berimbang dengan DPRD,
dan segala sesuatu diatur dari atas/direkayasa pemerintah/the rulling party,
lalu setelah Reformasi wacana terbuka lebar, maka masyarakat resisten
terhadap apa pun yang mungkin saja direkayasa - dan ujungnya untuk
kepentingan politik golongan tertentu.

Apriori terhadap pemerintah (daerah) juga muncul akibat ketidak-konsistenan
pemerintah terhadap apa yang sudah jelas. Misalnya, pemerintah masih
mengeluarkan izin untuk suatu hal yang merusak moral dan akidah - khususnya
yang bersifat penyakit masyarakat, pemerintah tidak melaksanakan Perda
Pekat, dan ketidak-sungguhan pemerintah mendukung kegiatan masyarakat
sehingga apa yang sudah menjadi program menjadi terbengkalai. Termasuk di
sini penyediaan fasilitas bagi kegiatan organisasi adat dan umat serta
organisasi-organisai kemasyarakatan lainnya. Apriori juga karena pemerintah
mengalokasikan APBD melampaui batas kepatutatan secara terbuka (jaleoussy)
untuk lembaga tertentu.

Demikian halnya sikap bercuriga terhadap penyelenggaraan suatu kegiatan dan
gagasan membentuk wadah bersama. Mungkin mereka yang dalam struktur (LKAAM
dan MUI) sudah memandang baik suatu gagasan/kegiatan, tapi, mereka yang
tidak berada dalam struktur - dan mungkin ingin berperan serta tapi tidak
terbuka peluang - ber-negative thinking. Begitu juga terhadap gagasan
mengenai wadah bersama dikhawatirkan akan menjadi alat politik/kuda
tunggangan politik kelompok/golongan tertentu dengan tujuan politik
tertentu. Tidak mudah memperoleh kejernihan dalam situasi relatif tidak
tertib, dan karenannya sikap bercuriga dipandang wajar sepanjang 

Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-06-30 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Mak Buyuang,
Mungkin ado dunsanak awak nan ndak bisa mambukak, untuak itu mbo kirim
isinyo..

- Original Message -
From: Jo Buyuang,Marseille [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 30, 2003 12:57 AM
Subject: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online


 URL:
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=9948

Oknum Datuak Mesum, Tungkek Mambaok Rabah
By padangekspres
Senin, 30-Juni-2003, 02:19:06 WIB 17 klik


Payakumbuh, Padek-Nama Basrul Dt Runciang (53) belakangan ini menjadi
pembicaran hangat. Bukan saja karena ketokohannya di tengah masyarakat,
terutama karena gelar Datuak yang disandangnya, tapi juga karena
perilakunya. Lebih khusus lagi, sebenarnya perilakunya inilah yang
membuatnya semakin ngetop.


Bagaimana tidak, di saat Datuak ini bersama tiga datuak lainnya sedang
menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Payakumbuh, sebagai
terdakwa namun mereka tidak ditahan. Persoalannya adalah karena tersangkut
perkara pemalsuan keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauahsangik
Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota, beberapa waktu lalu. Secara
tiba-tiba, mencuat berita yang mengatakan Basrul Dt Runciang, kini berada
dalam tahanan polisi.

Usut punya usut, ternyata Datuak ini ditangkap polisi karena ulah
 burungnya yang belakangan menjadi liar. Burung liarnya itu, ternyata
tanpa segan-segan tega mematuk kegadisan tiga orang siswi Sekolah Dasar
(SD) di kampungnya, seperti yang diberitakan harian ini beberapa waktu lalu.

Akibatnya, proses persidangan berkaitan dengan pemalsuan keputusan KAN yang
seharusnya dilaksanakan Kamis (26/6), terpaksa diundur menjadi Selasa (1/7)
besok. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hendra Sayrbaini SH yang dihubungi
Padang Ekspres, rencananya pada hari Kamis itu, akan dibacakan tuntutan
dalam persidangan pemalsuan keputusan KAN tersebut, tetapi karena tidak bisa
menghadirkan Basrul Dt Runciang, yang sampai kini masih menginap di hotel
prodeo polisi, maka persidangan ditunda, katanya.

Namun, Kejaksaan akan membuat surat permintaan kerjasama kepada Kepolisian
untuk bisa meminjam Basrul Dahnir Dt Runciang untuk dihadirkan ke
persidangan.

Dengan alasan itulah, sidang terpaksa diundur Selasa besok, ungkap Hendra.
Keempat Datuak ini, oleh JPU didakwa melanggar pasal 263 ayat (1) junto
pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Hendra sendiri, sebagai jaksa penuntut memang
tidak mengharuskan terdakwanya ditahan karena berbagai pertimbangan.

Selain pertimbangan usia, keempat datuk yang harus dituntutnya itu ternyata
bisa terus hadir dalam setiap persidangan. Pernyataan Hendra ini diperkuat
oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Payakumbuh Gusrizal SH. Menurutnya,
proses pembacaan tuntutan oleh Jaksa harus dihadiri dan didengarkan oleh
terdakwa.

Entah apa yang ada di benak Basrul Dahnir Dt Runciang saat ini. Tapi yang
jelas, dia kini sedang dalam pemeriksaan intensif pihak Polres Limapuluh
Kota berkaitan dengan perbuatan cabulnya tersebut. Tak heran kalau kini ada
yang bilang, Datuak satu ini sebagai tungkek mambaok rabah. (nanang)



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


== Tegakkan Hukum Adat di Sumbar Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-06-30 Terurut Topik Nofendri T. Lare

- Original Message -
From: Jo Buyuang,Marseille [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, June 29, 2003 5:59 AM
Subject: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online


 Hello Sanak palanta RN.:

 Your friend, Jo Buyuang,Marseille, invite you to read this article.
 URL:
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=9898

Tegakkan Hukum Adat di Sumbar
DR H Salmadanis MS MA
By padangekspres
Minggu, 29-Juni-2003, 02:42:35 WIB 2 klik

Budaya Minangkabau yang terangkum dalam agama Islam dan adat istiadat tidak
lagi berada pada posisi yang sebenarnya. Reformasi yang digulirkan empat
tahun silam ternyata telah membangunkan orang Minang untuk menggalo
potensinya.

Nilai-nilai yang terkandung dalam filosofi Minangkabau Adat Basandi Syarak,
Syarak Basandi Kitabullah saat ini banyak yang tidak lagi diketahui oleh
generasi muda. Bahkan, saat ini telah berkembang opini bahwa orang Minang
saat ini mengalami dilema, masyarakatnya ibarat bondong aie, bondong dadak.

Hal ini, lebih diperparah dengan kondisi masyarakat Minangkabau saat ini
yang telah terkontaminasi dengan modernisasi. Artinya, hidup yang digariskan
dalam Budaya Minangkabau saat ini banyak tidak dipegangi lagi. Atas semua
persoalan tersebut, baru-baru ini telah dilaksanakan musyawarah Tungku Tigo
Sajarangan yang menghadirkan tokoh-tokoh Nasional.

Akankah budaya Minangkabau ini bisa dikembalikan pada wujud semula dan
langkah apa yang harus dilakukan? Berikut kutipan wawancara wartawan Padang
Ekspres Hendri Sulaiman dengan Dosen IAIN Imam Bonjol Padang yang juga
pengarang buku Adat Basandi Syarak Dr H Salmadanis MS MA di Hotel
Bumiminang.

Filosofi Minangkabat Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Makna
apa yang terkandung dalam filosofi itu?

Corak budaya Minangkabau berguru pada alam pada dasarnya bersifat universal.
Jikok di balum sabalun kuku, jika dikembang seleba alam. Dengan bercermin
kepada alam, Alam Takambang Jadi Guru.

Ajaran Adat yang bersifat penghalusan budi bersintesis dengan ajaran Islam
yang bersifat lebih penghalusan budi, tetapi yang sekarang dihubungkan
dengan kepercayaan kepada Allah SWT serta Muhammad SAW.

Bukti kuatnya penyesuaian adat dan syarak itu adalah adanya pusaka tinggi
yang merupakan warisan kolektif yang tak boleh dimiliki pribadi kecuali atas
beberapa kasus tertentu menurut sepanjang adat, menurut aturan adat
Minangkabau jatuhnya kepada pihak kemenakan. Begitu pula halnya ada pusaka
rendah.

Menurut Anda, apakah orang Minang saat ini telah mengalami degradasi?

Yah. Orang Minangkabau saat ini telah mengalami kemorosotan martabat yang
amat dalam. Kita sudah mengalami pembusukkan akhlak yang sangat menyakitkan,
kita sudah tercabut dari akar budaya kita sendiri. Kita sudah mendurhakai
agama Islam yang kita ikrarkan sendiri menjadi sendi adat kita. Bahkan kita
telah ikut andil menggegroti negara dan bangsa yang kita turut membidani
kelahirannya.

Degradasi martabat sebagai suku Minangkabau secara jujur dan sadar telah
diakui sendiri oleh tokoh-tokoh terpandang orang Minang dengan mencap
pemimpin Minangkabau sebagai penjilat-penjilat. Bahkan ada pula secara jujur
telah menerima nasib sebagai orang yang telah kehilangan pilihan. Sehingga
terpaksa hanya mengikuti saja apa yang diinginkan oleh penguasa.

Disadari memang, dari kondisi riil yang tengah berlangsung dalam masyarakat
saat ini adalah kecendrungan baru yang bertolak belakang dengan filosofi
dasar adat Minangkabau. Adat dan kecendrungan budaya orang Minang itu, pada
dasarnya bersifat kecendrungan yang kelihatannya mempunyai karakteristik
yang berbeda atau konfliktif dengan kebiasan-kebiasaan yang sudah lama
berlaku.

Kenapa persoalan seperti ini bisa terjadi?

Sebelum hal itu saya jawab. Perlu saya katakan terlebih dahulu bahwa
demoralisasi yang kini terjadi dalam masyarakat Minangkabau, cukup kita
sebutkan dengan satu kata Quo Vadis kita sebagai orang Minang ditengah
percaturan budaya di negara tercinta Indonesia, yang kini menghadapi
tantangan globalisasi dan liberalisasi budaya yang dahsyat dan nyata.

Kondisi riil yang berlangsung di masyarakat saat ini adalah kecendrungan
baru yang bertolak belakang dengan filosofi dasar adat Minangkabau. Adat dan
kecendrungan budayaorang Minang itu pada dasarnya bersifat kecendrungan
mempunyai karakteristik yang berbeda atau konflifiktif dengan
kebiasaan-kebiasaan yang sudah lama berlaku.

Pada masa silam Minangkabau banyak melahirkan ulama. Tapi, sekarang ulama
itu telah langkah. Apa penyebabnya?

Diakui memang bahwa pada masa silam Minangkabau terkenal banyak melahirkan
ulama-ulama besar. Namun sekarang jarang sekali ulama asal Minangkabau,
sehinggamuncul kepermukaan bahwa Minangkabau mengalami krisis ulama.

Sebenarnya ini ada benarnya bila tolak ukur dancara penilaian yang digunakan
masih paradigma lama. Memang saat ini tidakada lagi ulama sekaliber AS Sutan
Mansur dan Buya Hamka. Namun, bila ara pandang dan tolak ukur yang digunakan
sesuai dengtan 

== Fungsi dan Peranan Tungku Tigo Sajarangan Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-06-30 Terurut Topik Nofendri T. Lare
- Original Message -
From: Jo Buyuang,Marseille [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, June 29, 2003 5:37 AM
Subject: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online


 Hello Sanak palanta RN.:

 URL:
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=9925


Fungsi dan Peranan Tungku Tigo Sajarangan
By padangekspres
Minggu, 29-Juni-2003, 04:01:08 WIB 2 klik

Penerapan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah
Sumatera Barat yang dominan didiami oleh etnis dan budaya Minang kabau,
semakin terbuka ditopang pula oleh budaya merantau yang telah menjadi
bahagian dari kehidupan masyarakat Minangkabau.

Tercermin dalam ungkapan Karatau madang diulu babuah babungo balun, marantau
bujang dahulu dirumah baguno balun.

Kemajuan Iptek dan proses pembangunan bangsa Indonesia telah pula
menempatkan Indonesia khususnya Sumatera Barat sebagai rumah kaca yang
selalu terbuka dari membuka diri dengan tuntutan reformasi dan pembangunan
masyarakat modern diera globalisasi.

Ditengah dunia yang semakin mengecil arus globalisasi saling nnempengaruhi
semakin dahsyat, kita ingin dan bertekad menciptakan budaya Minangkabau yang
bertumpu kepada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak
Mangato Adat Mamakai sebagai bahagian dari budaya bangsa yang berbhineka
tunggal ika dalam kepribadian bangsa Indonesia yang berfalsafah Pancasila.

Proses Lahirnya Tungku Tigo Sajarangan

Adityawarman sebagai raja Pagaruyuang yang pertama menurut garis keturunan
adalah kemanakan orang Minangkabau. Untuk lebih jauh hubungan anak dengan
kemanakan, maka Adityawarman diambil jadi menantu/orang sumando oleh orang
Minangkabau dengan mengawinkan dengan anak Datuk Katumanggungan. Dengan
demikian peran Adityawarman selaku raja dalam Minangkabau di Paga Ruyuang
berfungsi sebagai kemanakan dan urang sumando. Kedudukan kemanakan menurut
adat berada dibawah mamak, sedangkan sebagai orang sumando tinggi dianjung,
gadang diamba, yang berkuasa di rumah gadang adalah mamak.

Kita menyadari bahwa Adityawarman yang diasuh dan dibesarkan di pusat
kerajaan Mojopahit telah menganut paham aritokrasi sesuai dengan sistim
pemerintahan di Mojopalrit. Setelah Adityawarman di rajakan di Minangkabau
berhadapan dengan adat Minangkabau dalam sistim pemerintahan yang egalite
berdasarkan musyawarah dan mufakat; kemanakan barajo kemamak, mamak barajo
kamufakat, mufakat barajo kanan bana, nan bana badiri sendirinya.

Untuk mensetarkan kedua sistim pemerintahan itu agar fungsi sistim
aristokrasi Mojopalrit dengan demokrasi Minangkabau, begitupun status
Adityawarman dengan kedudukan sebagai Rajo Alam, kemanakan dan orang sumando
serta Dt. Katunang-gungan dan Dt. Parpatih Nan Sabatang sebagai mamak. Untuk
itu, ketiga tokoh utama Minangkabau ini harus secara aktif mengendalikan
Alam Minangkabau. Tunggal Tungku Nan Tigo Sajarangan, yaitu Adityawarman
didudukkan menjadi Rajo Alam yang dipersatukan di Murangkabau, sedang Daluk
Patpatih Nan Sabatang mendampingi Rajo Alam dengan kedudukan sebagai Perdana
Menteri dan Datuk Katumanggungan mendampingi Rajo Alam berkedudukan sebagai
Panglima Angkatan Perang kerajaan Minangkabau. Hal ini sesuai dengan
kedudukan Parpatih Nan Sabatang yang demokratis (bodi Caniago) dan
Dt.Katumanggungan yang herarkis (Koto Peliang) dalam memimpin Alam
Minangkabau selama ini. Akhirnya kombinasi Tri Tunggal ini menjadi Tungku
Nan Tigo Sajarangan.

Piagam Bukik Marapalam

Setelah Syekh Burhanuddin menetap di Ulakkan , sekembalinya dari Aceh 1964 M
bcserta 4 grang sahabatnya yaitu, Tuanku Padang Ganting dari Padang Ganting
di Luliak Tanah Datar, Tuanku batu hampar dalam Luhak Lima Puluh Koto, yang
tclah pcrltah menerima ajaran Islam melalui Minangka-bau/miar dari Siak
tnelalui Kampar, Tuanku Bayang Salido yang berada di bawah kawasan rantau
dalam penganut kerajaan Aceh Iskandar Muda, Tuanku Kubung Tigo Baleh yaitu
kawasan yang berada antara Luhak din Rantau.

Menurut Drs H Bagindo M Letter, keempat sahabat Syekh Burhanuddin ini
sama-sama belajar di Aceh kepada Syekh Abdur Rauf. Namun yang dituakan
diantara beliau-beliau yang berlima itu ialah Syekh Burhanuddin sekaligus
ditunjuk juga sebagai guru yang akan melanjutkan Ilmu ke Islaman oleh Syekh
Abdur Rauf. Masing-masing mereka yang berlima membangun lembaga
pendidikan/pondok pesantren. Setiap tahun mereka yang berlima itu Setiap
bulan Syafar mereka bertemu di Ulakan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan
perkembangan agama Islam serta sikap kaum adat atau para penghuu dalam
menerima dan menerapkan ajaran Islam di Minangkabau secara terencana dan
intetisif. Setelah 10 tahun (masing-masing perguruan Islam itu berjalan dari
1649 - 1659 M di adakan pcrtemuan~ di Pusat Pendidikan Surau Syekh
Burhanuddin di Klakan') (di Medan) taliun 1659 M) 1079 H pada bulan Syafar.

Hasil pertemuan itu menyimpulkan dua keputusan, pertama, ternyata
perkembangan dan perpaduan serta persenyawaan antara Adat dan Syarak (Islam)
di rantau lebilt cepat dan intensif disebabkan: 

Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang EkspresOnline

2003-06-14 Terurut Topik zul amry
Assalamulaikum wr.wb 

Pak Zubir Amin yang terhormat :

Baburu katanah data 
Dapek ruso balang kaki
Baguru kapalang aja 
Bak bungo kambang tak jadi 

Itulah kira yang dialami olek kondisi pendidikan di negeri 
kito 
Sumatera Barat , dan ambo sependapat dengan sinyalemen jo 
Buyuang
bahwa kegagalan belajar mengajar sebagian besar disebabkan
oleh factor guru dan tentunya ado sedikit factor lain yang 
mempengaruhi.
Baiklah ambo nak banostalgia sabanta , wakatu ambo sakola 
SR I di Solok dulu.
Guru ambo wakatu tu banamo : Yantye Buliyard baliau ko 
adolah adiek kanduang
dek Kapten Bulidar samaso prri dulu , Pak Yantye ko adolah 
tamatan 
SGB di Banduang , dimaso tu SGB ko adolah sadarajat dengan 
SMP kini.
Tapi caro baliau maaja , iyo bukan main lamaknyo , apo nan 
dijalehkan atau
nan ditarangkan dek baliau ko capek bana ditangkap dek 
murid - muridnyo .
Interaksi antaro guru jo murid sangat intens sakali , dan 
tak sagan sagan
pak Yantye tu kalau ado sorang murid nan agak kurang dalam 
satu pelajaran
baliau manyuruah les tambahan di rumah baliau .
Satu hal yang manjadi kainginan pak Yantye ko adolah 
untuak manjadikan murid
murid baliau manjadi murid murid yang paling baik saat 
itu.
Disaat ujian akhir tiba maka apa yang menjadi impian pak 
Yantye
tersebut menjadi kenyataan , semua murid beliau lulus 100 
% , tidak hanya itu
yang berkesempatan menjadi lulusan terbaik di kab Solok di 
raih oleh
SR I Tanjuang Paku Solok .

Wassalam : zul amry di bali

On Sat, 14 Jun 2003 23:35:33 +0700
 Jo Buyuang,Marseille [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hello Sanak palanta RN.:

Your friend, Jo Buyuang,Marseille, invite you to read 
this article.

Title: Sumbar Diambang Kehancuran*Hasil UAN di Sumbar 
Kejutkan Pusat
Date: 2003-06-14 00:50:08
Topics: Rakyat Sumbar
URL: 
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=9031

Jo Buyuang,Marseille made the following comments:
 Ado baiknyo artikel ini dipahami et diinok-inok-an 
dalam hati.Nan jaleh bana,\kegagalan\ sianak di
dik tu,berasal dari\kegagalan\ para Guru nan maaja
anak didik kito itu.Kalau ado ujian akhir atau Nas
sional,nan sabanayo di balakang layar nan diuji adolah 
para Guru.Kalau anak didiknyo banyak nan lu
luih,baarati Gurunyo pandai maaja.Kalau senek nan 
luluih barati Gurunyo nan \kurang\ aja.Jo Buyuang kan 
pernah pulo jadi Guru,jadi tahu bana dima kele
mahan dan kekuatan si anak didik dalam menghadapi
testing,cawu ciek,duo,tigo,ujiian akhir/Nasional.
Ndak usah mancari\kambiang hitam\,kambiang hitam 
tu ado pada para\Guru\,terlepas dari cukuik ndak cukuik 
gaji nan ditarimo.Dulu jo Buyuang juo kenek
gajinyo,baimpik-impik naik Bus kota ka tampek meng
ajar di Slipi.Tapi alhamdulillah,para murid kami
selalu memenuhi standar kelulusan,diatas 90%.Kami
mengajar dengan penuh disiplin dan dedikasi,walau
pun \hiduik dibatasi\,kinipun masih dibatasi senek
Jadi kalau mau SDM Minangkabau bangkit,benahilah sisi 
Guru ini,sekali lagi sisi Guru.Minta tanggung
jawab para alumnus IKIP nan menguasaoi secara prak
tek dan teori mendidik secara metodik dan didaktik
Jaan dicaliak juo,parak urang,heiii alumnus IKIP,
tanggung jawab anda kini diminta,karena anda khu-sus 
dididik dek Pemri untuk mendidik dan mengajar.
Wass.Jo Buyuang,Marseille.
===
TELKOMNet Instan memberikan diskon 40% untuk akses malam hari dari pukul 23.00 sampai 
06.00.
Berlaku untuk wilayah Jawa Timur mulai 1 Mei 2003 sampai 30 Juni 2003.
===
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


RE: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online

2003-06-10 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww
Itulah mak
Tapi ba-a ka ba-a, seluruh anggota dewan yang terlibat ko kan hasil pemilu
awak saisuak, mereka-kan bisa duduak dikurisi dewan sasudah ngecapi rakyat
badarai (baca berkata dusata) bahkan tidak sedikit yang mengkomersilkan
ayat2 suci al Qur'an hingga banyak kito2 nan tarpesona

Kok cadiaklah penyidik mengorek keterangan baik dari mereka sebagai
tersangka maupun para saksi, maka akan terkuak rantai kongkalingkong
antara anggota legislatif dan eksekutif, bak kecek mamak juo go eh, dima lo
ka-barasok kok indak ka-barapi

Siapapun ngerti bahwa main api tabaka, main aia basah kok pernah beliau2
tu saisuak mampamainkan ayat2 Allah agar bisa duduak dikurisi empuk,
tarimolah akibatnyo sorang2.

Menegakkan amar makruf dan nahi mungkar kok indak betul2 dari lubuak ati nan
paliang dalam akan mudah diseret dek syatan angkara murka terlebih berada
dilingkungan yang mayoritas panciluik pitih rakyat sa-ustadz2nyo awak kok
indak kuek iman didado lah samo tabok rendong kababuek salah

Kini ba-a lai?
Mungkin kito masih ingek, hanya beberapa gelintir anggota dewan yang
mengembalikan ampolop yang dibagi2kan kepada anggota komisi / dewan yang
telah menggolkan RUU atau perda atau bahkan LPJ para gubernur dan bupati,
hingga mereka dimusuhi oleh rekan2 dan oleh eksekutif / konglemerat dianggap
anggota dewan yang sangat berbahaya? 

Anggota dewan seperti ini memang minoritas (Silahken mamak/dunsanak cek sia
bana anggota dewan yang berperilaku langka ini) bahkan mereka tidak bisa
berbuat banyak karena selalu diblokir oleh rekan2 anggota dewan lainnya
(Indak lamak dek wa-ang kepeng yo?- walau dalam hati mereka sebenarnya
kagum)

Mereka2 rakyat badarai yang sudah muak mancaliak parangai aleg dan eksek,
akan memilih manjadi golput yang tentu saja sama2 tidak kita inginkan,
karena bagaimanapun masih ada anggota dan calon anggota dewan yang masih
punya ati nur'aini, yakinlah itu (mohon jangan jadi golput isuak dih)

Mari kito caliak contoh ka-nan sudah, ambiak tuah ka nan manang, waktunyo
kurang sataun lai, pinak2lah nan ma oto nan elok nan ka kito tompangi, nan
ma sopir oto travel nan elok nan bisa kito pakai mangirimkan pakirim 

wasalam
mak malin(50+)

-Original Message-
From: Jo Buyuang,Marseille [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 11, 2003 5:27 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
Hello Sanak palanta RN.:
Your friend, Jo Buyuang,Marseille, invite you to read this article.

Title: Gubernur Akan Dilengserkan*Faigi: Apa Salahnya Digalang Kekuatan
Date: 2003-06-10 23:38:12
Topics: Rakyat Sumbar
URL:
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=8824

Jo Buyuang,Marseille made the following comments:
Inilah kwalitas anggota \DIPIIRD\.Alah jaleh bamasalah dan tidak
tertutup kelmungkinan akan \dimasukkan\dalam kandang si tumbin;hanya
karena masalah \rezki\nan babantuak horarium,alun dicairkan oleh
Gub.Sumbar.Eeh malah dicari-cari kelemahan Gubernur ini dgn alasan
klise\sudah tidak cocok memmimpin Sumbar\.Ikolah parangai nan indak
\negara-wan\ nan dipacaliakkan oleh anggota dipiirdi itu. Semoga para
sanak RN\maklum sajo\atas hal itu.Sansailah juo jadinyo Minangkabau
ini.Ondeh Maak.

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang EkspresOnline

2003-06-02 Terurut Topik zul amry
Selamat dan Sukses atas keberhasilan  Gebu Minang 
mengelola Usaha BPR
dan ternyata yang yang semula berupa upaya partisipatif 
ternya bisa juga 
survive .

Wassalam : udazul dibali

On Mon, 02 Jun 2003 03:10:41 +0700
 Jo Buyuang,Marseille [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hello Pengelola\koperasi\MI:

Your friend, Jo Buyuang,Marseille, invite you to read 
this article.

Title: BPR Gebu Minang Untung Rp2,3 MTotal Aset Capai 
Rp47 Miliar
Date: 2003-05-28 22:26:27
Topics: Ekonomi  Bisnis
URL: 
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=8126

Jo Buyuang,Marseille made the following comments:
Satu loncatan nan patuik dibanggakan.Baapun juo,Gebu 
Minang adalah cakal bakal media bagi usa
ha ikut membangunan Sumbar non pemerintah.Caro2
\jemput bola\nasabah BPR Gebu Minang,perlu lebih 
disempurnakan lagi.
Baa kolah nasib MI nan tersendat-sendat kini??

You can read another interesting article at Padang 
Ekspres Online
http://www.padangekspres.com

===
TELKOMNet Instan memberikan diskon 40% untuk akses malam hari dari pukul 23.00 sampai 
06.00.
Berlaku untuk wilayah Jawa Timur mulai 1 Mei 2003 sampai 30 Juni 2003.
===
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===