[R@ntau-Net] Re: Implementasi: For The Many, Not The Few (Untuk Yang Banyak, Bukan Untuk Yang Sedikit) di Inggris

2018-02-18 Terurut Topik Harlizon MBAu
Iyo Da Son,

Pasal itu rasanya hampir pasti datangnya dari ajaran/nilai-2 Islam.

Rasanya juga tidak ada di luar negara muslim yang punya pasal dengan
nilai-2 yang sama dengan itu.

Di zaman Muhammad SAW, justru sumur milik pribadi (untuk kebutuhan air
masyarakat) yang dibeli (dengan harta Abubakar RA) untuk dijadikan milik
bersama  sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
gratis (binatang saja tidak perlu beli apa-2 untuk kebutuhan hidup mereka).

Itu contoh kalau para pemimpinnya berakal lurus.

.

Nampaknya ilmu ekonomi perlu di “overhaul” total nih…

Perlu disempurnakan dengan kerangka dan nilai-2 “KEADILAN” dan “AMANA”
(Amar MAkruf NAhi mungkar) di dalamnya…

Dampak destruktif (merusak) sistem ekonomi abal-abal sekarang sudah
merembet kemana-mana, ke hampir semua komponen dan sisi kehidupan.

Bahkan, negara-2 yang selama ini menjadi pusat penyedot kekayaan dunia,
juga tidak berdaya dan ikut semaput dibuatnya…

Para aktivis dan pemerhati ekonomi dan kemanusiaan di seluruh dunia
tampaknya sudah tidak tahan lagi melihat semakin pesatnya peningkatan
dampak perusakannya.

Mereka dengan dengan lantang meneriakkan sistem ekonomi sekarang sebagai
system ekonomi perbudakan, sebagai kelanjutan dari sistem kolonialisasi
fisik era sebelumnya.

Mereka nampaknya sudah tidak pakai basa-basi lagi,

Kelihatannya, ini agenda utama yang urgent untuk diselesaikan segera jika
tidak mau karam bersama.

Masa depan anak cucu dan negara juga jadi taruhannya.

.

Bisa jadi perang untuk itu dimulainya dari barat itu sebagaimana di
isyaratkan dalam hadist-2 Rasulullah tentang tanda-2 kiamat…

Bisa jadi itu akan jadi perang beneran juga karena ada yang tidak ingin
eksploitasinya terhadap masyarakat banyak terusik,

Dinamika perjuangan kaum pekerja (labour) di Inggris dalam menapak proses
perubahan itu serta bagaimana mereka menghadapi kelompok yang memeranginya
tampaknya menarik untuk diamati.

Nga tahu kalau masyarakat di negeri kabayan masih pulas menikmati mimpinya…

.

Terlampir beberapa link video jika ada yang bermanfaat dan belum sempat
dilihat…

.

Salam Z

.

.

*John McDonnell | Alternative Models of Ownership*

https://www.youtube.com/watch?v=5yp_aep23KI

.
John McDonnell flounders on the deficit and nationalisation

https://www.youtube.com/watch?v=lpEK73kjiDQ

.
John McDonnell's Guide to 21st Century Nationalisation

https://www.youtube.com/watch?v=id3iHHUS46M

.
John McDonnell's Speech to Labour Conference

https://www.youtube.com/watch?v=RaoThMbgrhA

.


Theresa May vs Jeremy Corbyn at PMQs (10th January 2018)

https://www.youtube.com/watch?v=gUKRJTXCdrM=50s

.
Jeremy Corbyn speech at the United Nations’ Geneva headquarters

https://www.youtube.com/watch?v=zQx-4EXofTQ



.
Jeremy Corbyn’s Speech to Labour Conference

https://www.youtube.com/watch?v=bKpCwTEJ77A

https://www.youtube.com/watch?v=RxxfWR_eIc4

.
Tony Blair & Jeremy Corbyn Heated Debate Over Iraq War

https://www.youtube.com/watch?v=3dVFHTt7sXs

.

https://t.co/nAy8ZnywT1

.

https://twitter.com/twitter/statuses/964207675880943616


2018-02-18 19:41 GMT+07:00 bung soni <bung_s...@yahoo.com>:

> Penjelasan Pasal 33 Ayat 2
>
> "Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
> hidup orang banyak HARUS dikuasai oleh negara, jika tidak tampuk produksi
> jatuh ke tangan orang seorang dan rakyat yang banyak ditindasinya."
>
> On Saturday, February 17, 2018, 3:29:49 AM GMT+7, Harlizon MBAu <
> harli...@gmail.com> wrote:
>
>
> .
>
> Kepemilikan publik merupakan keharusan ekonomi. Organisasi Pekerja akan
> menempatkan pelayanan kereta api, utilitas dan pelayanan pos ke tangan
> orang-orang yang bekerja di dalamnya dan bergantung padanya.
>
> .
>
> Public ownership is an economic necessity. Labour will put our railways,
> utilities and postal services into the hands of the people who work in, and
> depend on, them.
>
> .
>
> https://twitter.com/johnmcdonnellMP/status/963326854835965952
>
> .
>
> Mengapa negara-negara non-muslim terus saja mengembangkan sistem
> manajemen Islam yang adil di negara mereka, namun di negara-negara muslim
> sendiri justru melaksanakan sistem lain yang menghancurkan diri dan
> anak-cucu mereka sendiri, sementara masih tetap saja mengklaim diri sebagai
> muslim?
>
>
> Mengapa mereka sekarang bisa terlihat lebih cerdas, sementara pada masa
> awalnya hampir semua ilmu berasal atau diperbaiki oleh muslim karena logika
> Qurán mereka yang lurus.
>
>
>
> https://twitter.com/johnmcdonnellMP/status/963326854835965952
>
> https://twitter.com/twitter/statuses/963326854835965952
>
> --
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups
> "DIM-basamo" group.
> To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an
> email to dim-basamo+unsubscr...@googlegroups.com.
>

[R@ntau-Net] Implementasi: For The Many, Not The Few (Untuk Yang Banyak, Bukan Untuk Yang Sedikit) di Inggris

2018-02-16 Terurut Topik Harlizon MBAu
.

Kepemilikan publik merupakan keharusan ekonomi. Organisasi Pekerja akan
menempatkan pelayanan kereta api, utilitas dan pelayanan pos ke tangan
orang-orang yang bekerja di dalamnya dan bergantung padanya.

.

Public ownership is an economic necessity. Labour will put our railways,
utilities and postal services into the hands of the people who work in, and
depend on, them.

.

https://twitter.com/johnmcdonnellMP/status/963326854835965952

.

Mengapa negara-negara non-muslim terus saja mengembangkan sistem manajemen
Islam yang adil di negara mereka, namun di negara-negara muslim sendiri
justru melaksanakan sistem lain yang menghancurkan diri dan anak-cucu
mereka sendiri, sementara masih tetap saja mengklaim diri sebagai muslim?


Mengapa mereka sekarang bisa terlihat lebih cerdas, sementara pada masa
awalnya hampir semua ilmu berasal atau diperbaiki oleh muslim karena logika
Qurán mereka yang lurus.



https://twitter.com/johnmcdonnellMP/status/963326854835965952

https://twitter.com/twitter/statuses/963326854835965952

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] SINGA YG BANGUN: What do you think when you look at me? | Dalia Mogahed

2016-11-08 Terurut Topik Harlizon MBAu
https://www.youtube.com/watch?v=wzkFoetp-_M

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] SINGA ITU SUDAH BANGUN dari tidur panjangnya…

2016-11-08 Terurut Topik Harlizon MBAu
SINGA-SINGA ITU SUDAH BANGUN dari tidur panjangnya…

Dan Pencipta Semestapun menolong mereka...

.

.

Dan Janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu.
Katakanlah: "Sesungguhnya PETUNJUK (YANG HARUS DIIKUTI) ialah PETUNJUK
ALLAH, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang
seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (JANGAN PULA KAMU PERCAYA) BAHWA
MEREKA AKAN MENGALAHKAN HUJJAHMU DI SISI TUHANMU." Katakanlah:
"Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi
Maha Mengetahui";



Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya,
dan Allah mempunyai karunia yang besar.

Al Qur'an, Ali Imran (Keluarga 'Imran) [3]:73-74

.

.

Apabila TELAH DATANG *PERTOLONGAN* ALLAH dan KEMENANGAN.

Al Qur’an, An Nashr (*Pertolongan*) [110]:1



JIKA ALLAH *MENOLONG* kamu, maka TAK ADALAH ORANG YANG DAPAT MENGALAHKAN
KAMU; jika Allah membiarkan kamu, maka siapakah gerangan yang dapat
*menolong* kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah
kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.

Al Qur’an, Ali Imran (Keluarga 'Imran) [3]:160



https://www.youtube.com/watch?v=S3MFeM_k97Y

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: Fw: [atjeh.officer] Kebebasan Individu dan demokrasi OOT: NEGARA YG ADIL

2016-06-08 Terurut Topik Harlizon MBAu
AssWrWb Pak Jacky Mardono Tjokrodiredjo,



Karena dikirimkannya artikel tersebut kepada saya, serta dimintakan
pendapatnya, maka berikut ulasan singkat pendapat saya untuk itu.



Sebenarnya “inti masalah” pada artikel tersebut bukanlah langsung pada “
demokrasi”nya, namun pada *bagaimana peraturan-perundang undangan tersebut
diterapkan/dilaksanakan*, atau kemudian Bapak singgung tentang bagaimana
peraturan perundangan tersebut dibuat, diperbaiki atau diubah. Namun,
karena Ismail kemudian mengkaitkannya dengan tambahan keterangan “*negara
demokrasi” *sebagai alasan pembenaran dari kebijaksanaan Menkominfo, maka
memang tidak salah jika kemudian diskusi jadi lebih terfokus pada istilah
“demokrasi” atau “negara demokrasi” tersebut.



Ismail tampaknya tidak menerangkan dengan rinci beda esensi hukum atau cara
pelaksanaan hukum antara “negara yang demokrasi” dan ““bukan negara
demokrasi” tersebut, kecuali dengan sekedar contoh “kebijaksanaan open sky
policy” dan “kebebasan pers” untuk Indonesia serta “menyaring konten-konten
di internet secara masif sebelum disajikan ke rakyatnya” untuk
Tiongkok. Contoh-contoh
yang sangat sedikit ini tentulah tidak selalu dapat dijadikan dasar dari
karakter atau esensi hukum keseluruhan atau karakter suatu negara. Atau
memang statement tersebut secara tidak langsung dimaksudkan untuk
menyatakan bahwa *“demokrasi itu *adalah* bebas dan terbuka”, *dan yang*
“bukan demokrasi itu *adalah* tertutup, dibatasi atau tersaring”, *atau
dengan kata lain dimaksudkan untuk menyatakan bahwa *esensi hukum
Indonesia* itu
adalah “*bebas dan terbuka*”, serta *Tiongkok* adalah “*tertutup, dibatasi
atau tersaring*” dan *kita tidak bisa keluar dari itu* ? *Wallahu a'lam
bissawab* …! Namun Ismail tidak secara tegas menyatakannya demikian.



Dari contoh yang dikemukakan oleh Ismail sendiri, yakni pelaksanaan di
Tiongkok dan Indonesia, *kedua-duanya diterangkan merujuk pada “Peraturan
Perundangan-an” yang berlaku di negara* masing-masingnya, meski dikatakan
bahwa Tiongkok “bukan negara demokrasi” sedang Indonesia disebutkan
sebagai “negara
yang demokrasi”. Dalam konteks ini, sebenarnya alasan pembenarannya
terhadap kebijaksanaan Menkominfo tersebut, *tidak ada hubungannya secara
langsung *dengan* “status demokrasi *atau* tidaknya suatu negara”*, tapi
pada *“Peraturan Perundangan-an yang berlaku” *pada negara tersebut,
kecuali jika memang bermaksud hendak memberikan ciri atau status hukum
Indonesia dan menghubungkan seperti demikian.



Disini memang jadi timbul permasalahan terhadap kebijakan penolakan
tersebut, dimana di satu sisi disebutkan adanya “open sky policy” dan
“kebebasan
pers” sebagai landasan alasan pembenarannya, namun di sisi lain juga
terdapat cukup banyak peraturan perundang-undangan lain yang *menjaga*
“kemashlahatan rakyat banyak” serta *memproteksi* “ketahanan, pertahanan
dan keamanan negara serta masa depan bangsa” yang sebenarnya juga terkait
dengan bahasan masalah diatas. Disinilah salah satu sumber masalahnya jika
mengadopsi suatu sistem hukum dan kenegaraan yang “ambigu”  atau “KURANG
KONSISTEN” nilai-nilai KEADILAN, KEBAIKAN dan pelaksanaan “untuk *SEBESAR*-
*BESAR* KEMAKMURAN RAKYAT”nya, atau jika disempurnakan dalam “bahasa” Islam
(Al Qur’an) sebagai “KEADILAN, KEBAIKAN (Amar Makruf Nahi Mungkar) untuk
tujuan “Rahmatan Lil A’lamin”.



Dalam konteks diatas, setahu saya, tidak ada suatu aturan mainpun dalam
peraturan perundangan-an yang berlaku yang menyatakan secara tegas dan
definitive bahwa bentuk atau status negara, sistem hukum atau esensi hukum
Indonesia adalah “demokratis” atau kemudian disamakan dengan “kerakyatan”.
Di dalam peraturan perundangan-an yang berlaku (khususnya Pancasila dan
UUD’45) tidak kita temui adanya istilah “negara demokratis”, “negara
kerakyatan”, “hukum demokratis” atau “hukum kerakyaran”.



Kalau saya tidak salah, dalam kedua landasan hukum RI (Pancasila dan
UUD’45), istilah “KERAKYARAN” sendiri hanya ditemui SATU KALI, yakni pada *sila
ke 4 Pancasila:*



“*KERAKYATAN* yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan”



Sedang istilah “DEMOKRASI” sendiri, juga hanya ditemui SATU KALI pada
Perubahan Keempat UUD 45, yakni pada *BAB XIV - “PEREKONOMIAN NASIONAL DAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL, Pasal 33, ayat 4 :*



(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas *DEMOKRASI* ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi *berkeadilan*, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. )



Catatan:

): Perubahan Keempat UUD 45



Dengan rujukan pada sila ke 4 Pancasila diatas, bisa saja kemudian menyebut
Indonesia sebagai “Negara Kerakyatan”. Namun agaknya juga perlu terlebih
dahulu menegaskan dan menetapkan hal yang demikian, dengan sebelumnya
mendefinisikan kata “kerakyatan” serta “Hikmah Kebijaksanaan” tersebut
dengan tegas, definitive dan tidak ambigu sehingga juga dapat dimengerti
dengan “jelas dan tidak ambigu”.



Repotnya, kata 

[R@ntau-Net] Ahmad Khatib al-Minangkabawi: Ajarlah, meski sampai ke negeri Arab…!

2016-06-06 Terurut Topik Harlizon MBAu
.

Sekalipun Al Qur’an diturunkan dalam Bahasa Arab…

Dan, berisi ilmu yang PALING BENAR tentang SEGALA SESUATU (tentang ALAM
SEMESTA dan PENCIPTANYA)

.

Sekalipun, Muhammad SAW sebagai pembawa Ilmu itu tersebut berdomisili di
Arab…

Dan, sebahagian besar muslim awal yang mewarisi ilmunya adalah para
sahabatnya yang orang Arab…

.

Namun, tidak satupun ada ayat Al Qur’an atau Hadist Rasulullah yang
menyuruh belajar ke Arab…

.

Itu karena Allah itu MAHA TAHU dan MAHA KUASA…

Dan menurunkan Al Qur’an dengan ILMUNYA, bukan dengan ilmu manusia (yang
bodoh)

Dia bisa mengajar dan menunjuki siapapun dan dimanapun, jika Dia
menghendakinya…

Dan, Dia mengajar manusia dengan bahasa setiap kaum itu…

Karena dari awal, Dia juga Maha Tahu bahwa Al Qur’an itu akan diterjemahkan
kedalam setiap bahasa kaum itu…

Dan juga, mengutus rasul dari setiap kaum dan dengan bahasa kaum itu
sendiri,



Al Qur'an, Ibrahim (Nabi Ibrahim) [14]:4

Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya,
supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah
menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa
yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.



Al Qur'an, Maryam (Maryam) [19]:97

Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu, agar
kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur'an itu kepada orang-orang
yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang
membangkang.



Al Qur'an, Ad Dukhaan (Kabut) [44]:58

Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu supaya mereka
mendapat pelajaran.



Seorang putera Minang pada link-link dibawah ini agaknya mengetahui tentang
ke Maha Tahuan Allah itu…

Dia memulai belajar Al Qur’an di kampungnya sendiri, dengan bahasa kaumnya…

Hampir pasti bahwa dia lebih banyak belajar langsung kepada Yang Maha Tahu
itu dengan membaca dan mengikuti petunjuk yang telah diturunkanNya (Al
Qur’an) daripada kepada orang lain…



Kemudian merantau ke Arab, belajar sedikit disana…

Lalu kemudian, mengajar orang Arab itu sendiri tentang Islam (Al Qur’an)…




Syaikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, Guru Para Ulama’ Indonesia

Tebuireng Media Group | Oleh: Abror Rost Ibnu Rojul
 -

04/05/2015

http://tebuireng.org/syaikh-ahmad-khatib-al-minangkabawi-guru-para-ulama-indonesia/


Ini Orang Indonesia Pertama Yang Jadi Imam Besar di Masjidil Haram

https://www.youtube.com/watch?v=cXG_DcX17xU


Biografi Syekh Ahmad Khatib Minangkabau - KH MC. Sunan Nasa'i

https://www.youtube.com/watch?v=qRjPyzFFem0


Ahmad Khatib Al-Minangkabawi
https://id.wikipedia.org/wiki/Ahmad_Khatib_Al-Minangkabawi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Meski Menjadi Gelandangan, Kelaparan & Kedinginan Krn Masuk Islam, Muallaf Wanita ini Tetap Yakin “Allah Maha Pemberi”

2016-06-04 Terurut Topik Harlizon MBAu
Assalamu'alaikum Wr. Wb.,


Meski Menjadi Gelandangan, Kelaparan & Kedinginan Krn Masuk Islam, Muallaf
Wanita ini Tetap Yakin “Allah Maha Pemberi”



My story to Islam now iam homeless

Kisahku Masuk Islam, Sekarang Aku Gelandangan

https://www.youtube.com/watch?v=bMJia11x8XU

https://www.youtube.com/watch?v=hH4fmuR8Uwg



Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan !

Semoga juga menjadi ingat jutaan saudara muslim yang jadi kelaparan disini,

 serta yang harus lari dari kampungnya di luar sana…



Mohon maaf lahir dan bathin,

jika selama ini ada perbuatan saya yang salah !

Terima kasih !





Salam Z

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Muallaf ini Tetap Memuji Allah, meski ia Menjadi Gelandangan, Kelaparan & Kedinginan krn Masuk Islam

2016-06-04 Terurut Topik Harlizon MBAu
Assalamu'alaikum Wr. Wb.,


Muallaf ini Tetap Memuji Allah, meski ia Menjadi Gelandangan, Kelaparan &
Kedinginan krn Masuk Islam





https://www.youtube.com/watch?v=4DrlxTbr9UU

I Was Made Homeless Cos My Family Hated Islam

Aku Jadi Gelandangan Karena Keluargaku Benci Islam





Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan !

Semoga juga menjadi ingat jutaan saudara muslim yang jadi kelaparan disini,

 serta yang harus lari dari kampungnya di luar sana…





Mohon maaf lahir dan bathin,

jika selama ini ada perbuatan saya yang salah !

Terima kasih !





Salam Z

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Minang Mart Mulai Digempur JIN

2016-05-27 Terurut Topik Harlizon MBAu
Menarik mencermati pro-kontra “pakar” Minang di media massa, sampai ciloteh
rakyat badarai di medsos terhadap gebrakan terobosan Gubernur Sumbar dengan
Minang Mart yang baru saja diluncurkannya. Mulai dari analisa yang
mengutarakan dipakainya kekuatan politik untuk membuat “sang pemasok yang
orang Minang di pulau Jawa” semakin gemuk, musang berbulu domba, cuma
manuka “kadal jo buaya”, sampai kepada harapan agar tidak terjadinya
kemungkinan "lamak diawak, cilako di urang banyak", serta harapan agar
MinangMart tersebut dapat dibikin untuk "MENYERAP DAN MENUMBUHKAN PRODUKSI
MASYARAKAT", "MENDUKUNG WARUNG-WARUNG" dan “PARA PEDAGANG PASAR” yang sudah
ada, serta sekaligus hendaknya dapat memberikan PEKERJAAN bagi “OJEK” atau
“ANGKOT untuk pengangkutan atau transportasinya dan dapat
MENUMBUHKEMBANGKAN “JASA-JASA” MASYARAKAT LAINNYA dalam proses
pelaksanaannya.



Namun, nampaknya sebahagian besar “keramaian” itu hanyalah sekedar pretense
pribadi untuak mancaliakkan “santiangnyo awak” belaka meski tanpa
pengetahuan dan argument yang memadai, sebagaimana banyak terjadi ketika
membahas masalah “dunia internasional atau kurenah urang pusat” sambia
mangopi atau makan lontong di lapau-lapau di Minang selama ini.



Yang nampaknya sangat menarik dari semua itu adalah munculnya analisa dari
“pakar” pusat dengan bantuan “pakar” dan media lokal seperti pada artikel
sebuah media massa lokal dibawah ini. Agaknya, jurus-jurus gempuran dan
retorika yang biasanya dipakai oleh kalangan neo-imperialis seperti ini
yang luput dari perhatian para pemimpin dan “pakar” ilmu social (hukum,
ekonomi, social dsb.) selama ini. Retorika-retorika yang sebenarnya adalah
indoktrinasi yang berwajah autis, dikemas dengan tampilan yang seolah
waras, ditelan bulat-bulat tanpa memikirkannya dengan kritis, dan lalu
kemudian dijadikan sebagai dasar kebijakan. Dan, jadilah kebijakan yang
autis.



Terlepas dari siapa yang paling benar argumentasinya pada ciloteh lapau
diatas, atau akan bagaimana jadinya pola kebijakan yang dilakukan pada
pengelolaan Minang Mart nantinya, namun tindakan pemerintah (pemimpin) atau
kelompok masyarakat banyak mampasamokan tercipta dan tumbuhnya sistem
ekonomi yang lebih adil dan bermanfaat bagi masyarakat banyak adalah
“pernyataan
perang” bagi kaum NEO-IMPERIALIS serta antek-antek mereka. Gerakan tersebut
dianggap akan mengancam hegemoni mereka, dan ini di kacamata mereka adalah
tindakan “separatis” atau "terorisme". Dan, biasanya mereka akan terus
menerus menggempurnya dari segala sisi dengan segala cara sampai hancur.
Disinilah permainan mereka dari dahulu. Ya disini, ya dibelahan dunia sana.



Dan, sepertinya sebahagian besar kita selama ini lengah memperhatikannya,
karena itu jadi tidak “awas”. Namun nampaknya, Pak Gubernur Sumbar akan
mulai merasakannya secara nyata…



Jin itu tidak pernah disebut sebagai “makhluk ghaib” di dalam Al Qur’an.
Namun, berkali-kali dikatakan bahwa, “SYAITAN itu adalah musuh yang
MENYESATKAN lagi NYATA”.

QS [28]:15, [2]:168, [2]:208, [4]:101, [6]:142, [7]:22, [12]:5, [17]:53,
[36]:60, [43]:62/


Disinilah perlunya mengikuti “JALAN LURUS” untuk mengalahkan musuh yang
nyata itu. Bukan jalan yang melompat “gin-*kang*” (melompat terbang), jalan
“takok uok” atau jalan yang “bengkok”.

QS [16]:9, [17]:9, [22]:54, [42]:52, [5]:16



Disitu juga resikonya jika suatu gerakan kebaikan tidak memiliki pemimpin
yang mampu melihat “musuh yang nyata” itu, apalagi jika tidak mengetahui
atau mengimani jalan lurus itu.





http://www.koran.padek.co/read/detail/61659

Komedi (tak) Lucu Minang Mart


*Wartawan :* Ronny P Sasmita - Analis Senior Financeroll Indonesia - *Editor
: *Riyon - 27 May 2016 10:56 WIB *Dibaca :* 29 kali



Saat ada pemberitaan terkait pelarangan gerai Alfamart dan Indomart di Kota
Padang, Saya sempat sedikit terkaget. Pasalnya, saat pemberitaan tersebut
muncul, isu tentang MEA sedang gencar-gencarnya di bahas di ruang publik.
Artinya, klausul-klausul free trade untuk kawasan Asean sedang berada pada
titik siap-siap untuk didaratkan di tanah bumi ibu pertiwi, tidak
terkecuali di tanah Sumbar dan Padang Kota.

Tapi ketika itu, setelah mencoba mendalami beberapa judul berita terkait
pelarangan dua brand waralaba tersebut, Saya pun mencoba belajar memahami
motivasi politik dan kenaifan ekonomi yang ditunjukan oleh pemerintah Kota
Padang sembari sedikit komat-kamit dengan beberapa kata komentar yang
berbunyi, “Oh ok, not bad. At least, it will seems to be a nice try”.

Tak banyak pembahasan yang muncul di ruang publik ketika itu, terutama di
lembaran-lembaran surat kabar. Walaupun ada satu dua yang mencoba
mempro-kontrai, namun nampaknya tak sempat menjadi perdebatan hangat alias
nyaris dianggap sebagai “a pieces of cake” saja. Pastinya lumayan banyak
yang ikut membaca pro-kontra sekilas tersebut, sekadar membaca, lalu
setelah itu akan berpindah ke halaman lain dan isu berlalu begitu saja.

Sebagaimana dugaan saya, pemantik kebijakan sontak mendapat tepuk tangan.
Riuh rendahnya 

[R@ntau-Net] Hari Ini 100 Minang Mart Diluncurkan; IKAPPI: Pedagang Tradisional Terancam

2016-05-26 Terurut Topik Harlizon MBAu
Memang sebaiknya terlebih dahulu perlu konsep yang matang dan musyawarah
dengan “stakeholder” terkait.



Dan, seharusnya MinangMart dapat dibikin untuk "*menyerap dan menumbuhkan
produksi masyarakat*", dan lalu "*mendukung warung-warung*" serta “*para
pedagang pasar*” yang sudah ada, *bukan sebaliknya membuat ada yang
dirugikan*. Bahkan sekaligus dapat memberikan pekerjaan bagi “*ojek*” atau
juga “*angkot*”, tanpa perlu investasi khusus untuk
pengangkutan/transportasinya.



Semua ini masalah konsep. Masalah apakah niat dan furqaannya sudah sejalan
dan sampai untuk itu. Jika belum, memang dapat menjadi campur aduk atau
jalannya berbeda arah. Namanya bisa sama, namun sampainya ke tujuan yang
berbeda.



http://harianhaluan.com/news/detail/54225/ikappi-pedagang-tradisional-terancam



*Hari Ini 100 Minang Mart Diluncurkan*

*IKAPPI: Pedagang Tradisional Terancam*



Dibaca: *304* kali

Selasa,24 Mei 2016 - 05:41:24 WIB

*PADANG, HALUAN —* Meski masih menimbulkan pro kontra di tengah-tengah
masyarakat, namun Peme­rintah Provinsi Sumbar tetap akan meluncurkan
sebanyak 100 unit Minang Mart, Selasa (24/5) ini. Ikatan Kesatuan Pedagang
Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Padang menilai, kehadiran Minang Mart justru
akan *mengancam keberlangsungan hidup para pedagang tradisional.*

“Besok (hari ini, red), kita lun­curkan Minang Mart, sudah ada 100 koperasi
yang punya toko dan pegawai untuk operasional. Kita juga lakukan
penandatanganan nota kesepahaman *tiga BUMD* untuk mewujudkan Mi­nang Mart,”
ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno usai rapat persiapan Minang Mart,
Senin (23/5).

Kehadiran Minang Mart kata Irwan, antara lain bertujuan untuk *meningkatkan
kesejahteraan masya­rakat*. Karena selama ini *pedagang juga tidak bisa
meningkatkan penghasilan*, karena tidak bisa mendapatkan ke­untu­ngan
besar. “*UMKM* misalnya, kalaupun produksinya banyak, tapi tak tahu harus
dijual kemana. Kalau sudah ada Minang Mart, *semuanya akan ditampung*,”
ujarnya.

Dikatakannya, ada tiga BUMD yang berkolaborasi untuk membentuk 1000 Minang
Mart. Tiga BUMD itu diantaranya *Bank Nagari* sebagai pemberi kredit,
*Grafika** sebagai pe­ngelola* dan *Jamkrida** sebagai penja­min kredit*.
“Tiga BUMD ini akan saling bahu membahu untuk mem­bantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat,” katanya.



*Matikan Pedagang Tradisional*

Suara penolakan terhadap keha­diran Minang Mart, datang *dari Ikatan
Kesatuan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Padang*. “Apa beda­nya
dengan ritel modern lain seperti Alfamart atau Indomart. Bedanya hanya
pakai nama daerah saja,” ujar Ketua Ikappi Padang M. Yani kepada *Haluan*,
Senin (23/5).

M. Yani mengatakan, Minang Mart itu sama juga dengan keba­nyakan ritel
modern. Namun ini ritel modern yang berkedok atau berlindung di balik nama
daerah. Padahal sistemnya sama seperti ritel modern yang kemudian akan
membuat kartel (monopoli) baru dan mematikan para pedagang tradisional yang
sudah ada.

Dikatakan M. Yani, selama ini sudah terbukti keberadaan ritel modern
tersebut telah “mem­bunuh” banyak pedagang tradisional di tanah air. “Kalau
sudah ada ritel modern di satu daerah, maka *kedai dan warung tradisional
akan sepi pembeli*. Muaranya, mereka bakal gulung tikar,” katanya.

Dia berharap pemerintah mempertimbangkan kembali pendirian Minang Mart
tersebut karena akan berdampak besar pada pedagang tradisional.
“Pe­me­rintah daerah harus mem­pertimbangkan kembali rencana itu. Harusnya
pemda mening­katkan ekonomi pedagang kecil, bukan malah mematikan mereka
dengan mendirikan ritel modern berkedok Minang Mart,” kata dia lagi.

Sebelumnya, pemerhati pere­ko­nomian Sumbar, *Muhammad Rahmad* dalam surat
terbukanya kepada Gubernur Sumbar, *me­minta agar Gubernur memi­kirkan
matang-matang untuk meluncurkan Minang Mart ter­sebut.*

Pemprov juga diminta untuk terlebih dahulu melakukan *sosia­lisasi dan
urung rembuk merata ke asosiasi pedagang pasar, aso­siasi industri rumah
tangga, koperasi dan tokoh-tokoh inte­lektual Sumbar.*

“Peluncuran Minang Mart yang terburu-buru, hanya akan meninggalkan kesan
yang tak baik dan tak produktif,” kata Rahmad.

Rahmad mengatakan, Pem­prov Sumbar sebaiknya juga terlebih dahulu
menyiapkan *dasar hukum/ aturan daerah yang kuat* sebelum Minang Mart
dilun­curkan. Peluncuran MM sebe­lum memiliki dasar hukum yang kuat, hanya
akan meninggalkan pekerjaan rumah yang panjang di kemudian hari.

“Presiden Jokowi saat ini sedang semangat-semangatnya membangun dan membina
pasar tradisional dan bahkan meren­canakan mencetak lebih banyak lagi pasar
tradisional di seluruh Indonesia. Program Presiden tentu sepatutnya sinkron
dengan program Pemprov Sumbar,” ujar Rahmad. *(h/ows/ita)*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 

[R@ntau-Net] Perbudakan Ekonomi: Masa Depan Anak Cucu Anda Dijelaskan

2016-05-25 Terurut Topik Harlizon MBAu
Kekayaan dan kekuasaan yang Anda miliki sekarang, tidak menjamin apa-apa
terhadap masa sepan anak cucu anda.


Perbudakan Ekonomi: Masa Depan Anak Anda Dijelaskan

Ian R Crane - Economic Slavery - Your Children's Future Explained

https://www.youtube.com/watch?v=IWJKze1YMuM

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] We Are All Slaves to Our Economic System (Kita Semua adalah Budak Sistem Ekonomi)

2016-05-25 Terurut Topik Harlizon MBAu
Pakar-pakar baratpun sudah sangat fokal mengungkap bahwa masalahnya ada
pada SISTEM EKONOMI.



Apa saja yang dikerjakan para pakar/ahli dan gurubesar ekonomi selama ini
???


Apa saja yang diajarkan di sekolah-2 ekonomi sehingga SISTEMnya jadi
bermasalah ???





*We Are All Slaves to Our Economic System*

*Kita Semua adalah Budak Sistem Ekonomi*


https://www.youtube.com/watch?v=Sg28Y8aM1Uk

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Tidak ada Alfamart dan Indomart, Sumbar luncurkan 1000 Minang Mart Untuk Usaha Masyarakat

2016-05-19 Terurut Topik Harlizon MBAu
Dari milis sebelah...

2016-05-11 13:55 GMT+07:00 Muhammad A :

> Alhamdulillah Pak Gubernur!
>
>
>
> Semoga jalannya lancar dan dapat menjadi cikal bakal USAHA yang ADIL di
> Sumbar! Alhamdulillah!
>
>
>
> Saham usaha yang adil adalah milik dari para pekerjanya. Bukan milik
> pemodal awal yang cuma ongkang-ongkang kaki menikmati hasil keringat
> pekerja untuk diri sendiri. Perampokan hak pekerja dengan memperbudak
> pekerja ini perlu diberangus secara bertahap di Ranah Minang yang ABS-SBK
> jika memang kitabnya Al Qur’an:
>
>
>
> Al Qur'an, Ar Ruum 30:28
> Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari dirimu sendiri. Apakah ada
> diantara HAMBA-SAHAYA yang dimiliki oleh tangan kananmu, SEKUTU BAGIMU
> DALAM REZEKI yang telah Kami berikan kepadamu; maka KAMU SAMA dengan MEREKA
> dalam REZEKI ITU, kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada
> dirimu sendiri? Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat BAGI KAUM YANG BERAKAL.
> Sepaham...
>
>
>
> Jika nanti butuh bantuan untuk perancangan sistem usaha Minang-Mark untuk
> sebesar-besar manfaat bagi rakyat banyak dan yang benar-benar rahmatan lil
> alamin, sila kami dihubungi. Dengan senang hati, kami akan membantu.
>
>
>
> BERSAMA
>
> Lebih Mudah
>
>
>
>
> http://www.antarasumbar.com/berita/177158/pemprov-akan-luncurkan-1000-minang-mart.html
>
>
>
http://www.antarasumbar.com/berita/177158/pemprov-akan-luncurkan-1000-minang-mart.html



Tidak ada Alfamart dan Indomart, Sumbar luncurkan 1000 Minang Mart Untuk
Usaha Masyarakat




Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berencana untuk meluncurkan 1.000 Minang
Mart untuk membantu meningkatkan usaha masyarakat dan membendung Alfa Mart
serta Indomart masuk ke daerah itu.

"Dalam waktu dekat kami akan luncurkan *sistem usaha Minang Mart*, *pemerintah
harus terlibat dalam meningkatkan usaha masyarakat*," kata Gubernur Sumbar,
Irwan Prayitno di Padang, Rabu.

Menurutnya, Minang Mart tersebut nantinya akan dimiliki masyarakat, namun
"suplay" stok barang dan sistem pengelolaannya akan disamakan. Kerjasama
tersebut akan menyerupai jaringan swalayan yang dianut Indomart dan Alfa
Mart.

Minang Mart itu menurut dia, akan saling menguntungkan antara pemilik usaha
dengan masyarakat konsumen, karena Minang Mart akan memberikan harga yang
cukup miring.

"Caranya, Minang Mart akan membeli barang dalam partai besar, sehingga
mendapatkan harga murah. Dengan cara itu, jaringan usaha ini juga dapat
menjual murah pada masyarakat," ujarnya.

Irwan meyakini, jaringan Minang Mart itu akan dapat membantu pengembangan
usaha masyarakat.

Ia menyebutkan, Minang Mart tersebut nantinya akan dilaksanakan kerjasama
antara Bank Nagari, Jamkrida dan Grafika. Dengan itu, masyarakat akan lebih
mudah mendapatkan modal.

Kerjasama itu akan saling mendukung, Bank Nagari sebagai pemberi modal,
kemudian manajemen serta pengelolaan barang akan dilakukan Grafika.
Sementara Jamkrida akan memberikan jaminan bagi masyarakat yang membutuhkan
jaminan kredit.

Minang Mart tersebut nantinya juga akan menjadi pengendali inflasi, karena
usaha itu akan menjual, beras, cabe dan kebutuhan pokok seerta menjual
hasil UMKM dan produk peternakan.

Joni (39) salah seorang pengusaha kerupuk sanjai di Payakumbuh, Sumbar
mengapresiasi rencana Pemprov Sumbar itu.

Menurutnya, dengan adanya jaringan usaha tersebut, pengusaha kecil seperti
dirinya akan memiliki peluang untuk berkembang.[antara

]



Editor : M R Denya

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Video Preliminary Site Plan: Pesantren Kehidupan Terpadu Istiqamah - Simawang

2016-05-12 Terurut Topik Harlizon MBAu
AssWrWb Bu Nur,

Video Preliminary Site Plan: Pesantren Kehidupan Terpadu Istiqamah,
Simawang bisa dilihat pada link ini:

https://web.facebook.com/groups/963695713713261/permalink/1010601412356024/

Desain gedung Auditorium dan Pustaka yang berbentuk Rumah Adat Kotemporer
adalah sumbangan "property right" nya AT-Build.

Kecuali gedung-2 yang berwarna putih dan mesjid, gedung-gedung lainnya
dibuat dari bahan lokal (tanah liat plus) dengan teknologi yang sudah kita
miliki.

Nama-nama gedung saya usulkan sbb:

- Mesjid: AMANA (Amar MA'ruf NAhi mungkar)
- Pustaka : ADIL
- Auditorium  : Galanggang Al Fath (Kemenangan)
- Site Pertanian : Rahmatan Lil Alamin

Semoga berkenan.

Salam Z

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Unik ! Perkampungan MATFA, Menghidupi 1600 Warga Swakelola dg 7 HA

2016-05-05 Terurut Topik Harlizon MBAu
Jika Allah berhendak menunjuki, orang dusunpun bisa dibuatNya jauh lebih
berakal dan lebih hebat daripada ilmuan kota dan pemimpin “besar”





http://www.sumutonline.com/europe/item/1220-unik-perkampungan-matfa-menghidupi-1600-warga-swakelola.html



Unik ! Perkampungan MATFA, Menghidupi 1600 Warga Swakelola


Written by  SumutOnline

Published
in Gaya Hidup  Sunday, 28 September
2014 06:42



[image: Kampung ini menghidupi 1600 warga swakelola, memiliki pertanian,
industri, peternakan, untuk menghidupi kebutuhan pangan, pendidikan dan
kesehatan masyarakatnya. (Foto: Yose Piliang)]


Kampung ini menghidupi 1600 warga swakelola, memiliki pertanian, industri,
peternakan, untuk menghidupi kebutuhan pangan, pendidikan dan kesehatan
masyarakatnya. (Foto: Yose Piliang)


Langkat, *SumutOnline*- Hidup dengan *pengelolaan swakelola* pangan murni
ternyata bukan mimpi. *Perkampungan MATFA* di Dusun III Desa Telaga Said
Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat saat ini menjadi satu-satunya
kampung Muslim yang bisa memenuhi kebutuhan 1600 jiwa penghuni desa dengan
*swakelola* pangan luar biasa. *Mereka menempati rumah, kebutuhan
pendidikan,  pangan dan kesehatan secara gratis*. Di kampung ini, semua
bekerja untuk bersama, *konsep Peternakan, Industri, Pertanian, Perikanan
dan Perdagangan swakelola mandiri* yang menyebabkan *seluruh penghuni
kampung hidup tenang dan mencintai desa mereka.*



“Kami menyebutnya kampung kasih sayang,” kata *Sani Ritonga*, salah seorang
penghuni Perkampungan MATFA kepada SumutOnline, cerita yang akhirnya
mengggerakkan langkah kami untuk melongok kampung ini.



Dalam perjalanan, kami mengira akan mendatangi sebuah  kampung  dengan
komunitas unik dan berbeda dari biasa. Bayangan wanita-wanita dengan
pakaian longgar dan wajah tertutup cadar sempat menghampiri diskusi kami.
Butuh waktu 25 menit dari jalan raya Medan-Tanjung Pura, setelah melewati
jalan yang tak mulus, kami akhirnya tiba di pos pintu masuk dilengkapi
portal. Dua orang penjaga menyapa kami dengan ramah dan mempersilahkan
kenderaan masuk ke kampung ini.



Pos masuk dengan bangunan adat Melayu berwarna kuning dan hijau dengan atap
biru cerah membuat semua bayangan kami hilang tak berjejak. Kami memasuki
kampung yang sungguh Indonesia. Bendera merah putih didampingi bendera
hitam bertuliskan La ilaha ilallah menyambut kedatangan kami. Terdapat
masjid besar  berlantai dua dengan warna kuning dan hijau, yang terlihat
kokoh di atas tanah lebih tinggi. Di depan Masjid terdapat rumah panggung
adat Melayu dengan warna serupa terbuat dari kayu dan tiang panggung dari
batu. Inilah rumah pemimpin di kampung ini, namanya *Muhammad Imam Hanafi *dan
dipanggil *Tuan Imam*. Wilayahnya masuk dalam dua kecamatan, sebagian masuk
dalam wilayah Dusun III Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan dan sebagian
wilayah masuk dalam wilayah *Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang.*



Hanya berjarak 100 meter, terdapat tanah yang dulunya bukit, diratakan
bersama-sama dan menjadi pemukiman warga. Deretan rumah beratap rumbia
dengan dinding tepas dan berpagar bambu  adalah rumah tinggal warga
Perkampungan
MATFA  (Majelis Taklim Fardhu Ain) Indonesia. Ada *260 rumah* yang dibagi
dalam 12 blok, Blok A hingga Blok L dengan ukuran *4 kali 7 meter*.



“Semua rumah ukurannya sama, kami boleh menghiasi rumah kami, *makan
diambil di **dapur bersama 3 kali sehari, **sekolah gratis, kesehatan ada
klinik di sini*, kalau harus ke rumah sakit besar, semua diurus, jadi nggak
mikir apa-apa, ” kata *Anik*, salah seorang penghuni kampung yang mengaku
sudah dua tahun tinggal di tempat ini. Kami saling berpandangan, koq bisa?
Uangnya dari mana? Pertanyaan itu melompat-lompat di kepala saya.



Saat kami tiba, belasan kaum perempuan tengah berada di dapur. Mereka *memasak
bersama* sambil berceloteh. Dapur adalah bangunan terbuka dengan atap tepas dan
tiang kayu tapi lantai terbuat dari keramik. Semua bekerja sambil
bercengkrama dari memutik cabai merah, mengukur kelapa, menyiapkan
kebutuhan gulai, menggoreng ikan yang semua dalam jumlah luar biasa, untuk
kebutuhan makan siang.



Di atas meja, terlihat ratusan rantang bertuliskan nama-nama pemilik rumah
dilengkapi dengan blok dan jumlah isi rumah. Persis suasana pesta.
Anak-anak terlihat bermain di dekat dapur. Sementara *remaja desa tengah
berjuang meluruskan sisi tebing untuk membuka lahan lebih lebar buat dapur
mereka.* Butuh *250 kilogram ikan setiap harinya, 6 ton minyak goreng dalam
sebulan, lebih 4 juta butir telur, 12 ton gula dan berton-ton cabai merah
untuk kebutuhan 1600 warga desa*. Jika dikalkulasikan butuh biaya *Rp 250
juta perbulan* hanya untuk *kebutuhan makan seluruh penghuni kampung.*



Di sebelah kiri masjid terdapat *Klinik sederhana*, tapi fasilitas lumayan
untuk ukuran sebuah desa. Ada 

[R@ntau-Net] Jika Allah berhendak menunjuki: Orang dusunpun bisa dibuatNya jauh lebih berakal dan lebih hebat daripada ilmuan kota dan pemimpin “besar”

2016-05-05 Terurut Topik Harlizon MBAu
Sebagaimana dahulu Muhammad SAW, yang hanya tinggal di dusun di “tengah
padang pasir” kerontang Arab, namun jika Pencipta dan Penguasa Semesta
berkehendak menunjukinya, orang dusun yang tidak sekolah inipun kemudian
bisa dibuatNya menjelma menjadi “guru dari segala macam guru besar dan
professor dunia, pemimpin dari banyak pemimpin dan raja besar dunia,
menjadi tokoh terbesar pengubah jalannya kehidupan dunia”. Itupun bisa
terjadi selama berabad-abad mulai dari masa kerasulannya sampai sekarang.
Meskipun dia sendiri sudah lama mati dan jasadnya barangkali sudah dari
lama menjadi tanah kembali, namun seolah dia masih hidup di tengah-tengah
pengikut yang betul-betul percaya kepadanya, di seluruh dunia.



Copas artikel berikut agaknya juga memperlihatkan kebesaran Allah yang lain
di masa kita, di dekat kita, di di Dusun III Desa Telaga Said, Langkat,
Sumut, tidak berapa jauh dari Sumatera Barat atau Minangkabau. Jika Allah
berkehendak menunjuki manusia, orang dusunpun bisa dibuatNya jauh lebih
berakal dan hebat daripada ilmuan kota atau orang dan pemimpin “besar”
suatu wilayah atau negara, yang meskipun memiliki segala macam kekuasaan,
perangkat dan fasilitas lainnya yang seharusnya bisa jauh lebih hebat
daripada orang dusun ini.



Dari informasi artikel, terlihat bahwa sang pemimpin dusun, Muhammad Imam
Hanafi, sangatlah mengerti dengan ayat-ayat Al Qur’an berikut:



Al Qur’an, Al Hijr (Negri Kaum Samud) [15]:20

Dan KAMI TELAH MENJADIKAN UNTUKMU DI BUMI KEPERLUAN-KEPERLUAN HIDUP, dan
(Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang KAMU SEKALI-KALI BUKAN PEMBERI
REZEKI KEPADANYA.



Al Qur’an, Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:10

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka BUMI dan KAMI
ADAKAN BAGIMU DI MUKA BUMI ITU (SUMBER) PENGHIDUPAN. Amat sedikitlah kamu
bersyukur.



Dia tampaknya sangat mengerti bahwa “sejengkal” tanah kampung yang
dikaruniai Allah kepada mereka sangatlah cukup untuk menopang kehidupan
mereka dan berkembang dengan itu. Dia sangatlah mengerti bahwa tidaklah
perlu belajar sampai ke negeri Cina segala karena sudah memiliki Al Qur’an
yang merupakan petunjuk yang sangat lengkap untuk bisa hidup nyaman dan
sejahtera di kampungnya. Dia nampaknya juga sangat paham bahwa tidak
memerlukan investor luar apapun yang akan mengeksploitasi atau bahkan
menjarah kampungnya untuk membuat kampungnya bisa tumbuh dan berkembang.
Dan tampaknya, dia mensyukuri segala karunia yang diberikan Allah kepada
mereka dengan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Jika dia bisa
membuktikan semua objektif kehidupan tersebut bisa dengan mudah mereka
capai dengan perangkat yang sangat minim dan sederhana,  bagaimana mungkin
kita masih bisa menganggap seorang adalah “pakar” atau pemimpin hebat namun
tidak kunjung mencapainya meski dengan perangkat dan organisasi yang serba
kompleks dan mahal, lebih pintar dan hebat daripada dia ?



Jika saja ada malaikat disekitar kita selama membaca dan merenungkan kenapa
bisa terjadi ayat-ayat nyata dari artikel tersebut, barangkali saja dia
bisa bergumam,


*“Lah sagalo macam ayat Allah diagiahkan, dibacokan dan dicaliakkan sebagai
bukti dan petunjuk untuk bisa hidup dengan lebih mudah dan hebatnyo Islam,
indak mangarati lai den do, baa kok buku petunjuk mukjizat itu indak juo
dibaco dan diikuti ? Jalan rasul dan tuhan ma nan sabananyo diikuti ?”*


Wallahu alam bissawab. Semoga tidak ada malaikat yang bergumam seperti
demikian di kepada kita.



Salam Z





http://www.sumutonline.com/europe/item/1220-unik-perkampungan-matfa-menghidupi-1600-warga-swakelola.html


Unik ! Perkampungan MATFA, Menghidupi 1600 Warga Swakelola


Written by  SumutOnline

Published
in Gaya Hidup  Sunday, 28 September
2014 06:42



Kampung ini menghidupi 1600 warga swakelola, memiliki pertanian, industri,
peternakan, untuk menghidupi kebutuhan pangan, pendidikan dan kesehatan
masyarakatnya. (Foto: Yose Piliang)


Langkat, *SumutOnline*- Hidup dengan *pengelolaan swakelola* pangan murni
ternyata bukan mimpi. *Perkampungan MATFA* di Dusun III Desa Telaga Said
Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat saat ini menjadi satu-satunya
kampung Muslim yang bisa memenuhi kebutuhan 1600 jiwa penghuni desa dengan
*swakelola* pangan luar biasa. *Mereka menempati rumah, kebutuhan
pendidikan,  pangan dan kesehatan secara gratis*. Di kampung ini, semua
bekerja untuk bersama, *konsep Peternakan, Industri, Pertanian, Perikanan
dan Perdagangan swakelola mandiri* yang menyebabkan *seluruh penghuni
kampung hidup tenang dan mencintai desa mereka.*



“Kami menyebutnya kampung kasih sayang,” kata *Sani Ritonga*, salah seorang
penghuni Perkampungan MATFA kepada SumutOnline, cerita yang akhirnya
mengggerakkan langkah kami untuk melongok kampung ini.



Dalam perjalanan, kami mengira akan mendatangi sebuah  kampung  dengan
komunitas unik dan berbeda dari biasa. Bayangan wanita-wanita dengan
pakaian longgar dan 

[R@ntau-Net] Pengembangan Masyarakat Lubuk Kilangan, Indarung...

2016-04-23 Terurut Topik Harlizon MBAu
AssWrWb Fel,

Dari cerita Ifel tentang rencana pengembangan masyarakat Lubuk Kilangan,
Indarung dan sekitarnya melalui telpon kemaren, diperlukan data-data
mengenai masyarakat dan potensi daerahnya sebagai berikut:

- Jumlah anggota, latar belakang (pendidikan dan pengalaman) dan lokasi
tiap kelompok yang ingin berusaha tersebut.
- Kegiatan setiap anggota serta aset masing-masingnya (misalnya luas sawah,
kebun, rumah, lahan dsb)
- Potensi masyarakat serta lingkungannya masing-masing
- Kendala-kendala yang mereka hadapi dalam usaha atau memulai usaha.
- Informasi-2 lain yang terkait dengan kegiatan, usaha serta
pengembangannya di setiap lokasi kelompok.

Sila dibuat tulisan singkat (bisa berbentuk pointers saja) dan tabel serta
foto-foto pendukung agar dapat dilihat bagaimana kondisi mereka serta
ditentukan darimana bisa memulai mengembangkan mereka.

Strategi (JALAN LURUS) umum yang ditunjukkan Al Qur'an yang saya ingat
untuk ini adalah sbb:

- Mulai dari YANG DEKAT (Lingkungan setempat)
- Mulai dengan yang MUDAH
- Mulai dengan SEBATAS KEMAMPUAN
- Mulai dengan PRIORITAS untuk PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP
- Dilakukannya secara BERJAMAAH dan SALING MEMBANTU
- Perlu PEMIMPIN (imam) SETEMPAT untuk mengkoordinir
  (Pemimpin dari luar hanya bisa sekedar membantu mempermudah dan
membukakan wawasan, namun yang memimpin langsung masyarakat tersebut adalah
pemimpin setempat. Tanpa pemimpin setempat, tidak mungkin akan berjalan
dengan baik. Jika mereka belum punya pemimpin setempat, arahkan secara
bertahap agar mereka memilih sendiri pemimpinnya dari yang terbaik diantara
mereka).
- Melaksanakannya perlu selalu BERPEDOMAN pada Al Qur'an (jika tidak,
jalannya akan banyak masalah dan jadi tidak karuan).

Sila dilihat sendiri di dalam Al Qur'an strategi atau jalan lebih detilnya !

Point-point STRATEGI (JALAN LURUS) DASAR diatas ini yang nampaknya
dilupakan selama ini oleh kebanyakan kita yang merasa memiliki ilmu
PENDIDIKAN dan pengalaman "MODERN" (padahal sebenarnya masih "JAHILIYAH").
Ini pula sebabnya banyak program pemerintah, pendidikan, lsm bahkan
termasuk "agama" yang tidak jalan atau bahkan sering menambah masalah. Ini
repotnya jika MENGIKUTI JALAN (PIKIRAN) ORANG KAFIR yang tanpa sadar
dibenamkan kedalam benak kita selama ini dari segala sisi. Cuma banyak yang
tidak sadar telah dibengkokkan atau ditahan untuk tetap dalam kondisi
jahiliyah itu. Mereka tidak lagi mengetahui dasar-dasar JALAN LURUS serta
JALAN LURUS itu sendiri karena sudah tidak pada baca Al Qur'an lagi sebagai
petunjuk...


Semoga berguna...!



Salam Z

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] PERANG YANG TIDAK ANDA LIHAT...

2016-04-13 Terurut Topik Harlizon MBAu
Or like this ?

https://www.youtube.com/watch?v=BRKEBAE_P5U

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] JOHN PILGER - PERANG DUNIA SUDAH DIMULAI

2016-04-13 Terurut Topik Harlizon MBAu
Or, something like this...?

https://www.youtube.com/watch?v=xUW5-LlLQ1Q

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Fwd: Ken O'Keefe: "Paris False Flag Exposed - John Pilger, Ken O'Keefe & Gearoid O'Col..."

2016-04-13 Terurut Topik Harlizon MBAu
Someone has just sent me this.
Interested ?

-- Forwarded message --
From: YouTube <nore...@youtube.com>
Date: Tue, Apr 12, 2016 at 3:10 AM
Subject: Ken O'Keefe: "Paris False Flag Exposed - John Pilger, Ken O'Keefe
& Gearoid O'Col..."
To: Harlizon MBAu <harli...@gmail.com>


Ken O'Keefe: "Paris False Flag Exposed - John Pilger, Ken O'Keefe & Gearoid
O'Col..."
--
*Harlizon*, check out the latest video from your channel subscriptions for
Apr 11, 2016.
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/watch?v%3D_gifYD6Ci8Y%26feature%3Dem-subs_digest=-sC69FH620_tnA7fwosF6PVbd0EI2wP5qYs5OfFZbUiYFyMRCxZxoAapC9Odtc29B5N7zdrg2cdkXW2tV_nu2Eo-rjqhit2lg7bypepQJgpFBrWZzBFlrISmlVTbgnZxWHn7GcQ7dG-3PWFwz1GvD0K3FUTpF9OiELhr>

Paris False Flag Exposed - John Pilger, Ken O'Keefe & Gearoid O'Col...
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/watch?v%3D_gifYD6Ci8Y%26feature%3Dem-subs_digest=-sC69FH620_tnA7fwosF6PVbd0EI2wP5qYs5OfFZbUiYFyMRCxZxoAapC9Odtc29B5N7zdrg2cdkXW2tV_nu2Eo-rjqhit2lg7bypepQJgpFBrWZzBFlrISmlVTbgnZxWHn7GcQ7dG-3PWFwz1GvD0K3FUTpF9OiELhr>
1 day ago  •  5,990 views
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/user/1worldcitizen?feature%3Dem-subs_digest=VKzVOYPh4erU5uZ5XTiJOvkEx-E_bJfbqBVdqbrYYg09AiZ_HHWQ2YuUMJS4L87ymYFK_yYZgAnguIUTi3ILLRP9WE4guu1aApJ4YDCqAG4CDFzZ4c9yX18tLSkn2it_Odq1fnaMrd3NsYDGSVRECgFqrlyZ_A%3D%3D>
Ken
O'Keefe
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/user/1worldcitizen?feature%3Dem-subs_digest=VKzVOYPh4erU5uZ5XTiJOvkEx-E_bJfbqBVdqbrYYg09AiZ_HHWQ2YuUMJS4L87ymYFK_yYZgAnguIUTi3ILLRP9WE4guu1aApJ4YDCqAG4CDFzZ4c9yX18tLSkn2it_Odq1fnaMrd3NsYDGSVRECgFqrlyZ_A%3D%3D>
  + 1 more
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/watch_videos?video_ids%3D_gifYD6Ci8Y%252C99veBbQ7mXg%26no_autoplay%3D1%26feature%3Dem-subs_digest%26title%3DLatest%2Bvideos%2Bfrom%2BKen%2BO%2527Keefe%2Bfor%2BApr%2B11,%2B2016=bKQDJu65giPLVic-yBDdqA_Jmct7Dw36QeKlkc0QAQvYuqv8CNLySGlxzt_m6wBGfljwiDhkNbA_21YhclsUysxwND7kU8bn__6qn0-ZUARXL7r1rMkUU-j5zRR7vr9LDFXbHOpjNgHYUrh6n5QW4ZMIoNLDSOPS16eNk1X9RO_Vhk6T72zEACccsEYImE75Sp80WJrruahxsho7IBgymklfmsF13t3KB2WxcuDL3mdZ14d5hhYG_nUPy2xvnofxmB4S7xuX8-zkzcFzwaPlRsjiNfYJ4yeAIS4lRy0XNfzk4_ETDUxm8xdYTRESBRWfbLOE9gRKyNUDKy0%3D>
Recommended
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/watch?v%3DZ61PzpoCIWM%26feature%3Dem-subs_digest-vrecs=6F98ywXaQLVJNAuqRQaREf7I4JTBh1klrsWndfCMwF6D_W-iSqvAHm7Kx28I1gDTkAMw2AbSQyMhraGPVAE8ceOpTkIoQG8paT6YfE6I51GfAGF1P5tU5KV32YBXtM7c1LHrG8oPH7y5g7PpRnFhjdnPyPYPnqZIilXlMqHrObfY>
Arrimones accidentales / Accidental Sex Positions
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/watch?v%3DZ61PzpoCIWM%26feature%3Dem-subs_digest-vrecs=6F98ywXaQLVJNAuqRQaREf7I4JTBh1klrsWndfCMwF6D_W-iSqvAHm7Kx28I1gDTkAMw2AbSQyMhraGPVAE8ceOpTkIoQG8paT6YfE6I51GfAGF1P5tU5KV32YBXtM7c1LHrG8oPH7y5g7PpRnFhjdnPyPYPnqZIilXlMqHrObfY>
by jddgarcia2
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/user/jddgarcia2?feature%3Dem-subs_digest-vrecs=akxHRgW6irt_ZCiUU-rCCsEGb7xCYaWk9d_WQHaVRWDNCKg8lAuI74pPZSbrqlJhYkGRQA_Jg4iT3iNm0fX_8GKs6YHuzkRf4CtHxm_6FzXjco6cUGYe9yExZdII37MT7ydDye1YqDuMbfK7U7wFT3CGvl7FuYxatA%3D%3D>
84,888,351 views
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/watch?v%3DUQjnSeLY4lI%26feature%3Dem-subs_digest-vrecs=NLmb8kE446YfFuh9w-xbc5iKmMz1iPHjV8-Cab4mdlf0KtyiXOl_TZy3VthpAdhoKONR2I5VHLPaMaRfgFeY8JqmRE-oG4Tay3sHJDz838Gw_OLWXb49ywxG3EfDBEh5r3w-K2ppoB9ZS7ECzANb_G209F_5Dco3MHa50diR6cNn>
Terungkap ! Rahasia Ketok Magic Mobil Yang Dirahasiakan
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/watch?v%3DUQjnSeLY4lI%26feature%3Dem-subs_digest-vrecs=NLmb8kE446YfFuh9w-xbc5iKmMz1iPHjV8-Cab4mdlf0KtyiXOl_TZy3VthpAdhoKONR2I5VHLPaMaRfgFeY8JqmRE-oG4Tay3sHJDz838Gw_OLWXb49ywxG3EfDBEh5r3w-K2ppoB9ZS7ECzANb_G209F_5Dco3MHa50diR6cNn>
by INDO ApaAjalah
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/channel/UCw5YKht3wYH3PFe5TJt_J5g?feature%3Dem-subs_digest-vrecs=c-Ura8JFSeL3xQbp8mrwsqsdnMEna_5JOOvW-Sv1rEAHy9JaIUBka4-8jKbTl4LZmWkB15XrFsSPj5EAsSK3XTekXAPISEsBFb6d3j5VyjW6xou5EL6SOrO-Kzo7KhIb4Xw3QwG0TmmKSn0XZ2Zu0mTj_1NzRHQteyCtinxr9ZaQsqAnpV0b8NGf>
1,064,004 views
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/watch?v%3De4KrziQ-gaw%26feature%3Dem-subs_digest-vrecs=-Sn4mlfLrhvU_175GpG9BcWUMwhVdxg9HHjlSpPXViMOrofbzmzpA7aIXT9GYO6vEExG2CkRTFstGIbtygpUxRg2QACTzriYiE8w_-JmHMOKRcEvozSGzeLO5XDHoYnDUeHjc5AuQdJnDpeHYWOHhjNDTp8I-jJHkQz88jkhi1Hf>
GILE KECELAKAAN KENDARAAN ALAT BERAT di Seluruh Dunia 2...
<http://www.youtube.com/attribution_link?a=-bE6qsPZqMM=/watch?v%3De4KrziQ-gaw%26feature%3Dem-subs_digest-vrecs=-Sn4mlfLrhvU_175GpG9BcWUMwhVdxg9HHjlSpPXViMOrofbzmzpA7aIXT9GYO6vEExG2CkRTFstGIbtygpUxRg2QACTzriYiE8w_-JmHMOKRcEvozSGzeLO5XDHoYnDUeHjc5AuQdJnDpeHYWOHhjNDTp8I-jJHkQz88jkhi1Hf>
by Amazing123
<http://www.youtube.com/attributio

[R@ntau-Net] Re: Manaruihkan Surat Terbuka, mudah2an bermanfaat.

2016-01-11 Terurut Topik Harlizon MBAu
ya hanya sebatas gelaran orgen tunggal. Mereka menanti datangnya
> hari peringatan kemerdekaan demi berpesta dengan orgen tunggal  dengan
> goyangan eotis lengkap dengan minuman keras, lalu acara itu dikemas dengan
> tajuk ALEK PEMUDA. Apa dengan  begitu mereka akan tahu bagaimana perjuangan
> para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan. Bahkan mungkin lagu wajib
> Indonesia raya saja mereka tak tahu. Mereka lebih hafal judul lagu dangdut
> koplo yang membuat goyangan mereka semakin asyik dan malam mereka semakin
> panas. Toh kemerdekaan bagi mereka adalah sebatas bebas bermabuk-mabukan
> dan bebas menikmati aurat yang dipertontonkan.
>
> Aku bukan ahli agama, Mamak. Tapi yang aku tahu mengumbar
> aurat itu berdosa. Meliuk-liukan badan dengan pakaian super pendek itu
> berdosa. Melelang harga diri dengan beberapa lembar rupiah yang diserukan
> dengan pengeras suara itu amat berdosa. Minuman keras itu berdosa. Bukankah
> oranng Minang terkenal dengan adat istiadat dan agamanya? Lalu kenapa
> Pariaman kini seolah menjadi Pantura jilid dua?
>
> Aku teringat himbauan “Maghrib mengaji” yang Mamak serukan
> dulu. Lalu kenapa tak bisa mamak buat himbauan “Pariaman bebas orgen
> tunggal”? Jikapun rumah orang baralek dan alek pemuda harus dihibur orgen
> tunngal, kenapa tak tegas tegakkan aturan orgen tunggal hanya boleh hingga
> pukul dua belas malam saja dengan menjunjung tinggi adat kesopanan dan
> nilai agama?
>
> Aku yang bodoh ini menangkap adanya pergeseran nilai di ranah
> yang begitu ku sanjung ini, Mamak. Jika dulu kemenakan segan bertemu mamak
> di lapau, kini kemanakan dan mamak duduk bersama bermain domino. Bahkan
> menonton orgen dilokasi yang sama dengan kelakuan yang sama. Begitu sedih
> aku mendapati hal tersebut. Seolah-olah Minang kabau kini tak lagi bisa
> dijadikan panutan. Seolah-olah nilai-nilai kesopanan dipertaruhkan demi
> tameng “hiburan”.
>
> Lakukanlah sesuatu, Mamak! Anggaplah biduan wanita itu,
> pemuda-pemuda itu dan anak-anak kecil yang gemar menonton orgen tunggal itu
> adalah kemenakan-kemanakanmu juga yang pantas Mamak ajari hal-hal baik dan
> Mamak lindungi dari segala yang tercela. Tak ku minta biduan-biduan seksi
> itu lantas berbaju kurung, Mamak, setidaknya buat mereka lebih menghargai
> badan mereka sendiri. Jjika tidak bisa mamak buat pemuda-pemuda itu kembali
> ke Surau, setidaknya buat mereka kembali ke rumah orang tuanya lebih awal.
> Aku menulis surat terbuka ini bukan berangkat dari resahku sendiri. Namun
> dari resahnya Bundo Kanduang oleh dunia yang tak lagi “talok diaja”. Aku
> sadar benar, Mamak bukanlah orang yang patut dipersalahkan. Ada orang tua,
> niniak mamak, dan urang tuo di kampung-kampung yang harusnya lebih paham
> menjaga anak kemenakannya. Tapi bolehkah aku memohon, Mamak? Datanglah ke
> lapau-lapau tiap kampung itu, temuai tiap niniak mamaknya, beritahu mereka
> apa yang seharusnya mereka lakukan. Ingatkan mereka jikalau lupa.
> Berbincang-bincanglah di lapau dengan mereka, sebagaimana biasa Mamak
> lakukan di masa-masa kampanye dulu.
>
> Aku mohon diri mengakhiri surat ini, Mamak. Aku masih harus
> memeriksa hasil ulangan anak didikku yang mengerjakan ulangan dengan mata
> terkantuk-kantuk ulah orgen tunggal 'bahoyak' di kampung mereka semalam...
>
> Netri Yeni di 06.15
>
>
> http://netriolala.blogspot.co.id/2016/01/2016-pariaman-harus-bebas-orgen-tunggal.html?m=1
>
> Salam,
> Mizardi Amir.
>
> *Dari: *Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com [surau]
> *Terkirim: *Selasa, 5 Januari 2016 14.51
> *Ke: *RantauNet Group; Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo; Nasir Zulhasril;
> Asmun Sjueib; Mohcholilbaridjambek; Amri AZIZ; Mestika Zed; Alfitri FISIP;
> Harlizon MBAu; Anggun Gunawan; Dr. Gusti ASNAN; Edy Utama; Basri Mangun;
> Drs Sjafnir Aboe NAIN; Mas'oed ABIDIN; Zulharbi Salim; Lies Suryadi; BADRUL
> MUSTAFA; BUNDO KANDUANG LIMPAPEH RUMAH GADANG BERSATU; yahoogroups; Azmi Dt
> Bgd Abu; Yahoo!; Prof Dr Taufik ABDULLAH; Prof Dr Djohermansyah DJOHAN;
> Prof. Dr Azyumardi AZRA; Ilhamy Elias; Fasli JALAL; Miko Kamal; Irman
> Gusman; Chairil Anwar; Emil Habli HasanNaim; Herlina Hasan Basri; Dr.
> Saafroedin BAHAR; Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Feraldi W. Loeis; Zulhendri
> Chaniago; Jusril Jamarin; Nurmatias Zakaria; Jafrinur Jafrinur;
> sayuti.lk...@yahoo.co.id; Novesar62; Dr. Herwandi WENDY; Arief Rangkayo
> Mulia; Bunda Nismah; Redaksi_haluan; Kardimatus Suheimi; Elfitra Baikoeni;
> Meuthia Suyudi; yahoogroups; Khairul Jasmi; Prof.Dr Emil SALIM; Novizar
> Zen; Muslim Kasim; Yuliasma Muluk; Ambiar Lani; Abdurrahman Aman; M. ABDUH;
> Amelia Naim Indrajaya; Gebuminang Pusat; Opinihaluan; Sutan Sinaro; Darman
> - MOENIR; Eri Bagindo Rajo; Sjamsir_sjarif; OBS Saldi; Riri Chaidir; Muslih
&g

[R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: "DAJJALNYA RIZA KHALID... OOT: PERAMPOK HARTA BERSAMA...

2015-12-09 Terurut Topik Harlizon MBAu
Banyak yang mengira bahwa kata “KAFIR” hanya bermakna untuk orang lain…

Padahal makna kata itu sebenarnya adalah “MENOLAK”.

Dalam Al Qur’an kata ini banyak dipakai dalam ayat-2 sebagai “MENOLAK
AYAT-AYAT” Allah.

Tentulah hal ini juga ditujukan kepada orang-orang yang mengaku sebagai
“MUSLIM”.

Jika menolak ayat-ayat Allah, tentulah juga berarti menolak Allah itu
sendiri karena Dia menyuruh manusia untuk mengimani dan melaksanakan
(mengamalkannya).



Al Ankabuut (Laba-Laba) [29]:49

Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah *AYAT*-*AYAT* yang nyata di dalam dada
orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang *MENGINGKARi* *AYAT*-*AYAT*
Kami kecuali orang-orang yang *ZALIM*.



Ali Imran (Keluarga 'Imran) [3]:4

Sebelum (Al Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al
Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang *KAFIR* terhadap *AYAT*-*AYAT* Allah
akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai
balasan (siksa).



Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:41

Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang
membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang
yang pertama *KAFIR* kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan *AYAT*-*AYAT*-Ku
dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.



Al Jaatsiyah (Yang Berlutut) [45]:11

Ini (Al Qur'an) adalah petunjuk. Dan orang-orang yang *KAFIR* kepada *AYAT*-
*AYAT* Tuhannya bagi mereka azab yaitu siksaan yang sangat pedih.



Peristiwa perampokan tanah orang banyak atau tanah dan harta milik bersama
oleh sekelompok kecil orang yang bersekutu seperti yang diungkap P Mochtar
sebenarnya adalah wujud dari konspirasi kelompok kafir tersebut, baik
secara langsung maupun tidak langsung.



Ini akibat DISERAHKANNYA HARTA KEPADA ORANG YANG BELUM SEMPURNA AKALNYA”.



Al Qur’an, An Nisaa’ (Wanita) [4]:5

Dan *JANGANLAH KAMU SERAHKAN* kepada orang-orang yang BELUM SEMPURNA
AKALNYA, *HARTA* yang dijadikan Allah sebagai POKOK KEHIDUPAN. Berilah
mereka belanja dan pakaian dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.



Yang akalnya belum sempurna tidak mengerti bagaimana menggunakan harta
tersebut untuk kepentingan bersama. Lalu mereka mengira bahwa harta bersama
itu bisa dicaplok begitu saja untuk memuaskan hawa nafsunya.sendiri saja:



Al Ahqaaf (Bukit-Bukit Pasir) [46]:20

Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada
mereka dikatakan): "*KAMU TELAH MENGHABISKAN REZEKIMU* YANG BAIK DALAM
KEHIDUPAN DUNIAWIMU (SAJA) DAN *KAMU TELAH BERSENANG-SENANG DENGANNYA*;
maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu
telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah
fasik."



Jika para orang tua dari harta-harta bersama tersebut sudah pada meninggal,
tentulah anak-anak mereka menjadi berpredikat “anak yatim”. Adakah yang
mengira bahwa predikat “anak yatim” tersebut akan berubah menjadi “bukan
lagi anak yatim” jika mereka sudah dewasa? Yakni predikat “anak yatim” ini
hanya untuk anak-anak dibawah umur *belum baligh” saja?

Jika begini kejadiannya, sebenarnya perbuatan merampok atau menguasai harta
bersama “anak yatim: tersebut tentulah juga termasuk dalam konteks ayat Al
Qur’an berikut. Mereka itu ibarat “MENELAN API”



Al Israa’ (Memperjalankan Di Malam Hari) [17]:34-36

Dan *JANGANLAH KAMU MENDEKATI HARTA ANAK YATIM*, kecuali dengan cara yang
lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya
janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.

Dan SEMPURNAKANLAH TAKARAN apabila kamu menakar dan TIMBANGLAH DENGAN
NERACA YANG BENAR. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya.

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu
akan diminta pertanggungan jawabnya.



An Nisaa’ (Wanita) [4]:2

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim harta mereka, *JANGAN KAMU MENUKAR
YANG BAIK DENGAN YANG BURUK DAN JANGAN KAMU MAKAN HARTA MEREKA BERSAMA
HARTAMU*. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah
dosa yang besar.



An Nisaa’ (Wanita) [4]:10

Sesungguhnya orang-orang yang *MEMAKAN HARTA ANAK YATIM SECARA ZALIM*,
sebenarnya mereka itu *MENELAN API* sepenuh perutnya dan mereka akan masuk
ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).



Al An ‘aam (Binatang Ternak) [6]:152-153

Dan *JANGANLAH KAMU DEKATI HARTA ANAK YATIM*, kecuali dengan cara yang
lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan
timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang
melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah
kamu *BERLAKU ADIL* kendatipun dia adalah kerabat (mu), dan PENUHILAH JANJI
ALLAH. Yang demikian itu *DIPERINTAHKAN ALLAH KEPADAMU* agar kamu ingat.

dan BAHWA (YANG KAMI PERINTAHKAN) INI ADALAH *JALAN-KU YANG LURUS*, maka
ikutilah dia; dan *janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain)*,
karena jalan-jalan itu MENCERAI-BERAIKAN 

[R@ntau-Net] Re: [MINANGBANDUNG] Re: )><((('> Fwd: hutan beton dan kitab suci OOT: Syurga itu sudah jadi neraka......

2015-10-08 Terurut Topik Harlizon MBAu
Email itu saya terima dari milis alumni SMA 2 Padang, Pak Mesra Eza.
Melihat gaya tulisannya, sepertinya yang mengemail tulisan adalah
pengarangnya sendiri.
Yakni, Bp Ahmad Yadi, alumni UI, Penyehatan Lingkungan...
Sila ybs di email langsung jika tertarik untuk berkoresponden...
Saya forward juga email ini ke milis alumni tsb agar diketahui oleh ybs...

Sesungguhnya syurga Adam itu ada disini, di bumi ini...
Sila diperhatikan hewan-hewan yang tidak kekurangan makanan dan berkembang
biak,tanpa perlu bersusah payah di habitatnya.
Namun kemudian, orang-orang yang kurang akal dan masih jahiliyah, mengubah
syurga itu jadi neraka.
Bahkan jadi neraka bagi mereka sendiri dan anak-cucunya...

Jika tertarik untuk mencari tahu jalan ke syurga itu, sila mempelajari Al
Qur'an lebih lanjut...
Berikut ambo kirimkan nukilan ayat-ayat Al Qur'an tentang proses masuk dan
eluarnya Adam serta Iblis dan syetan ke dan dari syurga itu.


Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:29

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia
berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.



Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:35

Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan isterimu syurga ini,
dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang
kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu
termasuk orang-orang yang zalim.



Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:36

Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari syurga itu dan dikeluarkan
dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu
menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi,
dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan."



Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:38

Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari syurga itu! Kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya
tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati."





Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:10

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami
adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu
bersyukur.



Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:13

Allah berfirman: "Turunlah kamu dari syurga itu; karena kamu tidak
sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya
kamu termasuk orang-orang yang hina."



Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:18

Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari syurga itu sebagai orang terhina lagi
terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu,
benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya."



Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:19

(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di
syurga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu
berdua termasuk orang-orang yang zalim."



Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:24

Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh
bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan
kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah
ditentukan."



Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:25

Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan
dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.



Al Israa’ (Memperjalankan Di Malam Hari) [17]:63

Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti
kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai
suatu pembalasan yang cukup.



Thaahaa (Ta Ha) [20]:117-119

Maka kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu
dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu
berdua dari syurga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.

Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang.

dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan
ditimpa panas matahari di dalamnya."



Thaahaa (Ta Ha) [20]:123

Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari syurga bersama-sama, sebagian
kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu
petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak
akan sesat dan tidak akan celaka.

Semoga berguna!

Salam Z


2015-10-08 18:20 GMT+07:00 Mesra Eza mesra@gmail.com [MINANGBANDUNG] <
minangband...@yahoogroups.com>:

>
>
> Udda Con,
>  ambo tertarik sekali dengantulisan tentang "hutan beton dan kitab suci"
> di email di bawah ini.
>
> Bisa mohon info, siapa yang pertama menulis artikel ini ?
>
> Tks dan salam
>
> Sent from my iPhone
>
> On 8 Okt 2015, at 02:04, "Harlizon MBAu harli...@gmail.com
> [MINANGBANDUNG]" <minangband...@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
> Sistem kehidupan yang

[R@ntau-Net] Re: )><((('> Fwd: hutan beton dan kitab suci OOT: keADILan...

2015-10-07 Terurut Topik Harlizon MBAu
Sistem kehidupan yang bebas menyebabkan timbul dan berkembangnya
ketidak-adilan. Munculnya ketidak-adilan ini memang mengharuskan
pengekangan disana-sini. Jika tidak, ketimpangan, kesembrawutan dan
pengrusakan yang terjadi akibat kebebasan yang melewati batas tersebut akan
semakin terasa menyulitkan kehidupan bersama.



Lihat saja Amerika, negara yang mengaku sebagai poros kebebasan dunia,
malah memiliki peraturan hukum yang juga terbanyak di dunia. Dampak buruk
dari suatu kebebasan terpaksa dibatasi oleh suatu aturan. Namun kemudian,
dampak buruk dari aturan ini juga pelu dibatasi oleh aturan berikutnya.
Akibatnya tercipta aturan hukum yang berlapis-lapis dan tidak kunjung
selesai. Pola pikir orang-orang dari agama dan budaya jahiliyah terdahulu
memang demikian adanya, "gali lobang untuk tutup lobang". Namun, mereka
tetap saja bangga dengan nilai-nilai “kebebasan” yang mereka anut, tanpa
betul-betul mengerti dengan slogan yang mereka agungkan tersebut.



Kehidupan “surgawi” hanya bisa tercipta jika keADILan di praktekkan dalam
sistem kehidupannya. Misalnya, dalam konteks ekonomi, sistem yang saling
memperbudak atau merampok perlu diluruskan kembali. Perlu aturan main agar
orang kota tidak lagi “merampok” orang desa. Atau sekelompok kecil manusia
merampok harta bersama atau harta anak yatim (kebanyakan penduduk dewasa
berstatus yatim). Tidak boleh lagi yang kuat memperbudak yang lemah, meski
meyebut yang lemah sebagai partner.



Jika keadilan diterapkan dalam sistem kehidupan, tidak perlu pengekangan
apa-apa lagi karena keseimbang akan terkontrol secara otomatis oleh sistem.
Namun, bagaimana keadilan bisa diterapkan jika nyaris tidak pernah dibahas
dan dipelajari di dunia pendidikan? Mata pelajaran apa yang membahas
tentang keadilan? Psikologi, ekonomi, sosial, politik, antropologi atau
lainnya? Bahkan kelihatannya, sekolah tinggi hukumpun tidak membahas
tentang "keadilan".



Negara-negara Eropa memiliki system kehidupan yang relatif lebih adil. Ini
yang menyebabkan lingkungan hidup mereka lebih asri dari kebanyakan negara
lain di dunia. Sepertinya, dulunya mereka mengcopy sistem dan nilai-nilai
tersebut dari negara Islam di Kordoba, Andalusia di Spanyol atau Turki
Usmani. Omong kosong jika ada yang mengatakan bahwa sistem dan nilai-2 yang
adil itu awalnya adalah ciptaan mereka sendiri, kerena sebelum kedua
kerajaan itu, mereka masih sangat jahiliyah. Tidak ada buku atau kitab
yang dengan
konsisten dapat menunjuki mereka untuk membentuk dan menumbuhkan sistem
kehidupan yang adil. Memang. tidak ada aturan main kehidupan yang dapat
mengungguli keadilan Islam atau Al Qur’an sampai sekarang. Aturan main
negara, agama, ideologi, adat, lembaga, perusahaan dsb yang lainnya tidak
akan pernah mampu menyaingi keadilan Islam.



http://www.gettyimages.com/detail/video/view-of-lower-simmen-valley-with-village-of-stock-video-footage/181842632

2015-10-03 16:52 GMT+07:00 Ahmad Yadi yadiah...@gmail.com [SMA2PDG-81] <
sma2pdg...@yahoogroups.com>:

>
>
> -- Pesan terusan --
> Dari: "Ahmad Yadi" 
> Tanggal: 1 Okt 2015 16:50
> Subjek: hutan beton dan kitab suci
> Kepada: "yus minarti" 
> Cc:
>
> *HUTAN BETON DAN KITAB SUCI*
>
>
>
> Ada sebuah pendekatan yang bisa menjadi tolak ukur makmur atau nyamannya
> suatu kawasan perkotaan. Disebut dengan Capability Approach, yakni :
>
> Rakyat yang berdaya berarti memiliki kebebasan memilih cara yang
> terjangkau untuk mengakses kesempatan sosial, ekonomi, dan demokrasi.
> Termasuk di dalamnya keberdayaan untuk melakukan mobilitas (dalam frame
> prasarana transportasi perkotaan sebagai salah satu item permasalahan
> perkotaan).
>
> Ada dua syarat keberdayaan :
>
> -  Kebebasan memilih jenis transportasi.
>
> -  Ketersediaan pilihan jenis transportasi.
>
>
>
> Seandainya ditiadakan satu jenis ketersediaan sarana transportasi,
> misalnya jenis transportasi mobil pribadi (saat ini sangat getol-getolnya
> dianjurkan untuk tidak menggunakan mobil pribadi dengan  membuat
> aturan-aturan pengekangannya). Tentulah syarat keberdayaan tidak tercapai,
> karena tidak ada kebebasan untuk memilih.
>
> Dengan demikian dapat diambil suatu kesimpulan, jika menggunakan
> pendekatan keberdayaan ini (Capability Approach), maka sebuah kawasan
> perkotaan tidak akan nyaman/makmur jika pilihan menggunakan mobil pribadi
> ditiadakan/dibatasi.
>
>
>
> Dewasa ini, perencanaan kawasan perkotaan lebih terlihat kearah memecahkan
> masalah yang timbul ketimbang merencanakan dari awal yang lebih baik.
> Sampai kapankah batasnya gedung-gedung  itu dibangun tidak lebih tinggi
> lagi, dan jalan layang tidak bersileweran?
>
>
>
> Jika kita melihat konsep penataan perkotaan di dalam salah satu kitab
> suci, maka terlihat bahwa kota-kota di surga itu mengalir sungai-sungai
> dibawahnya, dan kota-kota di surga itu berwarna hijau tua
> (tumbuh-tumbuhan), serta banyak naungan-naungan yang nyaman. Meskipun
> konsep ini tidak akan sempurna kita 

[R@ntau-Net] Tidak Memakai (melepaskan diri dari) Ayat Al Qur’an akan Diikuti Setan

2015-09-12 Terurut Topik Harlizon MBAu
Sangat menarik mencermati diskusi dan argument-argument serta konsep-2 rang
Minang selama ini tentang Islam serta tentang DIM. Terutama sekali ketika
slogan sakti “ABS-SBK” dikeluarkan untuk memperkuat argument-argument
tersebut.



Sebagaimana adanya unsur “K” alias singkatan dari “Kitabullah” pada slogan
sakti tersebut, yang dalam hal ini merujuk kepada “Al Qur’an” yang dalam
bentuk ril-nya adalah “ayat-ayat Al Qur’an”, seyogyanyalah segala bentuk
diskusi, argument-2 serta konsep-2 “ABS-SBK” tersebut diajukan dengan dasar
rujukan ayat-ayat Al Qur’an.



Sayang, dari pengamatan selama ini, rasanya tidak banyak terlihat ayat-ayat
dari Buku (Kitab) Mukjizat itu dilewakan selama berdiskusi, berargument
atau mengajukan konsep-2 tentang hal diatas. Entah dimana kiranya ayat-ayat
Al Qur’an itu disembunyikan sehingga tidak kelihatan batang hidungnya.
Melihat hal ini, ambo jadi teringat salah satu ayat Al Qur’an,



*Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:175*

*Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan
kepadanya ayat-ayat Kami, kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat
itu lalu dia diikuti oleh syaitan, maka jadilah dia termasuk orang-orang
yang sesat.*



Jadi teringat juga cerita Adam yang tertipu setan ketika dia melepaskan
diri dari peringatan (berupa ayat-ayat) Allah untuk tidak mendekati pohon
Quldi itu.



*Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:35*

*Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan isterimu syurga ini,
dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang
kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu
termasuk orang-orang yang zalim.*



*Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:19-20*

*(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di
syurga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu
berdua termasuk orang-orang yang zalim."*



Namun rupanya Adam tidak memiliki *kemauan kuat* untuk mengikuti
ayat-ayat peringatan
Allah tersebut:



*Thaahaa (Ta Ha) [20]:115*

*Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa
(akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.*



Sehingga dia diikuti *setan* dan lalu *menipunya*. Menjadi *durhaka* dan
*sesatlah* Adam.



*Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:19-20*

*Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan
kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan
berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan
supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang
kekal (dalam syurga)."*



*Thaahaa (Ta Ha) [20]:121*

*Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada
di) syurga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.*







Berita bohong/dusta yang isinya adalah *tipuan* itu sekarang beredar
dimana-mana. Berbagai macam bentuknya. Ada yang berupa penemuan, materi
pelajaran, slogan, konsep dsb. Jika semua hal itu diikuti tanpa mengeceknya
kembali dengan ayat-ayat Al Qur’an, bisa jadi itu adalah tipuan setan belaka.
Bukankah Iblis (pemimpin setan dari bangsa jin) itu dengan tegas telah
*bersumpah
di hadapan Allah sendiri untuk menyesatkan seluruh manusia?*



*Al Hijr (Negri Kaum Samud) [15]:39*

*Iblis **berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku
sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat)
di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,*



*Shaad (Sad) [38]:82*

*Iblis **menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka
semuanya,*



Dan, Allah sendiripun mengakui kebenaran sumpah setan itu di dalam Al
Qur’an,



*Yaa Siin (Ya Sin) [36]:62*

*Sesungguhnya **syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar di antaramu**.
Maka apakah kamu tidak memikirkan?*



Apakah kita termasuk yang diikuti setan atau bahkan sudah menjadi
sebahagian besar yang disesatkan setan alias sebagai *pengikut setan?*



*An Nuur (Cahaya) [24]:15-21*

*(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut
dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga,
dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah
adalah besar.*

*Dan mengapa kamu tidak berkata, di waktu mendengar berita bohong itu:
"Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini. Maha Suci Engkau
(Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar."*

*Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti
itu selama-lamanya**, jika kamu orang-orang yang beriman.*

*dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu. Dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana.*

*Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji
itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang
pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah 

Re: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman

2015-09-12 Terurut Topik Harlizon MBAu
Caliaklah baliak Buku Mukjizat nantun serta hadist-2 nan takaik jo
kiamat...!
Tando-tandonyo lah sangaik tarang di mano-mano, disegenap penjuru bumi ...

*Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:185*

Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan *langit* dan *bumi* dan
segala sesuatu yang diciptakan Allah, dan kemungkinan* telah dekatnya
kebinasaan mereka?* Maka kepada berita manakah lagi mereka akan beriman
selain kepada Al Qur'an itu?



Semoga baguno...!

Salam Z

2015-09-11 17:38 GMT+07:00 asmun sjueib :

> Aww. MD jo Palanta n.a.h.
> aaa) Apo nan terlampir mamkakueik apo sinyalemen ambo terdahulu dan juo
> kajian IPOLKESOSBUDKAM paralu dipakueik andaknyo.
> bbb) Untuk Provinsi DIM ambo kiro TTS, ABS SBK jo Parik Paga seyogyanya
> dipajaleih posisi jo peranan dalam sistem Pemerintahan berjenjang Puseik,
> Prov.Kab/Kota dan Nagori.
> ccc) Ingeik-ingeiklah saketek peranan angku nan Tujuh Nago Berlian dimano
> surangnyolah manyuruik dikatiak Besan wak itu. Alun laie nan masuek di
> kawasan Ps.minggu pimpinan mantan Gub DKI. dst.nyo.
> ddd) ambo dapeik memahami apo nan dikamukokan dek KZ tsb. katiko
> perjanjian Bilateral ado tasureik dan jaleh mako sistem kontrol oleh
> rahayat badarai sangeik diharoukkan bona. Suatu sidak manuruik ambo sangeik
> efektif balain bona jo manyuruk2 kakampung2 untuk jadi populer iyolah
> sangeik kinyik bona isi kapalono.
> eee) Untuk Provinsi DIM ambo raso alah sajak kiniko bona wak mamulainyo
> sabalun Angku Lim Bian Koen pulang kampung ka Solok nantinyo.
> Sekedar bahas membahas dan semoga ado juo manfaatnyo.
> Wass. Haasma Depok
>
>
> Pada Jumat, 11 September 2015 14:31, Maturidi Donsa kawasan n <
> maturid...@gmail.com> menulis:
>
> jang
>
>
> Sanak dipalanta n.a.h
>
> Mencermati  berita  yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, sudah seharusnya
> anak bangsa ini waspada.
>
> Kalau investasi yang diterima dengan syarat yang bisa merugikan negara
> lebih baik ditolak, belum terlambat.
>
> Indonesia belum akan kiamat dengan tak adanya
> Investor.
>
> Lebih baik membuka mata dari sekarang dari pada nanti terperanjat.
>
> Wass,
>
> Maturidi
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: HAL: Re: Final Draft: Rencana Workshop Pengambangan Usaha [ Investasi, Padang-2015

2015-09-08 Terurut Topik Harlizon MBAu
tunas-tunas nan amanah itu. Alhamdulillah!

Izinkan ambo manfoward email ko ka publik agar juo mandapek tambahan
kejelasan tentang workshopko. Tx!

Salam Z


>
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups
> "basamo" group.
> To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an
> email to basamo+unsubscr...@googlegroups.com.
> For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> Pada Minggu, 6 September 2015 15:55, Harlizon MBAu <harli...@gmail.com>
> menulis:
>
>
> Wah... ternyata masuk ke grup basamo...
>
> Itu hanya sekedar istilah garah antaro kawan dari kawan ambo ko, P Asmun...
> Sangat betul, group ini bukan untuk pertinjuan atau kompetisi apa-apa...
> Namun sebaliknya, adalah untuk menggalang kebersamaan dan persaudaraan...
>
> Tadinya grup ini dimulai dengan kawan-2 dakek ambo untuak mambantu korban
> Gampo di Padang...
> Karena itu, yang dalam grup ini juga sangat terbatas...
> Terdiri dari kawan-2 yang berasal dari Minang, kebanyakan orang rantau...
> P Asmun dan beberapa kawan baru yang punyo concern untuk membantu
> dunsanak-2 di Padang ambo tambahkan beberapa hari ko disiko...
>
> Salam Z
>
>
> 2015-09-06 14:20 GMT+07:00 'asmun sjueib' via basamo <
> bas...@googlegroups.com>:
>
> Aww. Mohon penjelasan tentang sparing partner itu artinya apa dan setahu
> ane forum ini bukan untuk urusan pertinjuan atau sejenis olah raga tinju
> meninju barangkali maksudnya sindiran kepada siapa? Mohon penjelasannya.
> Wassalam. Haasma Datuk Rajo Mangkuwanito.
>
>
>
>
> Pada Minggu, 6 September 2015 13:43, Harlizon MBAu <harli...@gmail.com>
> menulis:
>
>
> Belum Bos... masih di Jakarta...
> Rencananya, insya Allah baru Rabu atau Kamis ini akan ke Padang...
> Mau ngembangun "rumah portable" itu...
>
> Workshop ini cuma buat ngisi waktu lowong selama disana...
> Ente jg sudah di plot utk ikut ngisi ya...! Tx !
>
> Gimana hasilnya pembuatan "padi unggul baru" yg di P Kumbuh itu?
> Sudah dihitung biaya dan berapa kali hasilnya dari padi yg sekarang?
>
> Sorry banget belum bisa menyelesaikan hiitungan biaya bikin posko bambu
> utk di P Kumbuh itu...
> Kemaren ini sibuk banget ngurus yg nga karuan di Jkt.
> Insya Allah secepatnya akan diselesaikan jk Ente belum bikin...
>
> Ada kontak-2 an dg Rizal R?
> Kemaren ini gw bikinin bbrp usulan utk kemenkonya... (terlampir)
> Salah satu intinya adalah agar jajaran kemenkonya bisa lebih adil kpd
> rakyat & lbh aktif ke bawah memfasilitasi dan memanage stake-holdersnya...
> Nga tau apa karena sibuk banget atau karena proposalnya dibumbui ayat-2 QS
> & HR, dia belum ngontak gw lagi...
>
> Kemana aja beberapa lama ini?
> Lebih banyak di Aceh atau Jkt?
>
> Salam Z
>
>
> 2015-09-06 9:35 GMT+07:00 ladydi76 <ladyd...@ymail.com>:
>
> Wow keren! Tampaknya ente mendapatkan "sparing partner" sepadan nih. Jadi
> sekarang di Padang terus ya?
>
>
>
>  Pesan asli 
> Dari: Harlizon MBAu <harli...@gmail.com>
> Tanggal: 03/09/2015 19:46 (GMT+07:00)
> Ke: Rahim Jabbar <ifis...@gmail.com>
> Cc: Ali Hashmi <aa.im...@gmail.com>, fauzi novaldi <
> advokatfauz...@gmail.com>, affan indrajaya <affanri...@yahoo.com>, Afifi
> Basyir <afifibas...@gmail.com>, ajo duta <ajod...@gmail.com>, syahrul
> Akhyar <akhy...@gmail.com>, prof dr h khalilul rahman <alams...@yahoo.com>,
> alfia...@yahoo.com, amanrasyid <amanras...@yahoo.com>, Amelia Indrajaya <
> amelian...@gmail.com>, amelia naim indrajaya <amelian...@yahoo.com>, amin
> nurdin <amin_n...@yahoo.com>, Dini Amirah <amirah...@yahoo.com>, Amri
> AZIZ <amri.a...@yahoo.com>, andra <andraa...@yahoo.com>, anwar abbas <
> anwarabba...@gmail.com>, Ardhin Ichwan <ardhin2...@gmail.com>, Arief
> Rangkayo Mulia <ariefb...@gmail.com>, Aslim Nurhasan ST SATI <
> as...@rantaunet.org>, aslinda lin <aslinda...@gmail.com>, Asmardi Arbi
> Bandaro Pahlawan <asmardi.a...@rantaunet.org>, ASRIL BADAR <
> asrilba...@yahoo.com>, asril tanjung <asriltanju...@gmail.com>,
> atdikbud_london <atdikbud_lon...@yahoo.com>, Augi Jusri Djalaluddin <
> augi@gmail.com>, Azaly DJOHAN SH <azaly1...@yahoo.com>, azmi dt bgd
> abu <azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id>, "Prof. Dr Azyumardi AZRA" <
> azyumardia...@yahoo.com>, bas...@googlegroups.com, bas...@yahoogroups.com,
> basri mangun <basri_man...@yahoo.com>, Bowie Wibowo <
> bowieb...@yahoo.com.au>, Budiarman Bahar <budiarmanba...@hotmail.com>,
> Revrisond Baswir <bung_s...@yahoo.com>, Mas'oed ABIDIN <

[R@ntau-Net] Re: Final Draft: Rencana Workshop Pengambangan Usaha [ Investasi, Padang-2015

2015-09-03 Terurut Topik Harlizon MBAu
ni:

- TRUTH (kebenaran, kenyataan)
- ADIL
- AMANA (Amar MAkruf NAhi mungkar)

Isi Al Qur'an atau ajaran Islam serta hukum-2 fitrah alam semesta tidak
keluar dari ketiga hal pokok ini...
Sayang, karena saking sederhananya, akhirnya dilupakan atau bahkan dianggap
remeh...
Akhirnya mengakibatkan copotnya dasar logika dan cara berfikir, muslim
sehingga menjadi tidak kokoh...
Kejadiannya mirip dengan pepatah Minang, "Ka ateh ndak bapucuak, kabawah
indak baurek (ke atas tidak berpucuk, kebwah tidak berurat).
Sehingga mereka mudah ditipu dan terombang-ambing tidak tentu arah...
Semoga semua ini akan diubah Allah, sesuai janjuNya:


Al An ‘aam (Binatang Ternak) [6]:149

Katakanlah: "Allah mempunyai hujjah yang jelas lagi kuat; maka jika Dia
menghendaki, *PASTI DIA MEMBERI PETUNJUK KEPADA KAMU SEMUANYA."*



An Nahl (Lebah) [16]:9

Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di antara
jalan-jalan ada yang bengkok. Dan jikalau Dia menghendaki, tentulah *DIA
MEMIMPIN KAMU SEMUANYA* (kepada jalan yang benar).

Semoga era "Golden Age" seperti beberapa kali diungkap P Mochtar N tidak
akan lama lagi memperlihatkan tunasnya...
Alhamdulillah !


> Wassalamualaykum wa rahmatullahi wa barakatuuh
>

Wass,

Z

>
> Rahim Jabbar
>
>
>
> Pada 2 September 2015 23.48, Harlizon MBAu <harli...@gmail.com> menulis:
>
>> Terima kasih juga atas perhatian P Rahim Jabbar, berikut kiriman konsep
>> inkubatornya...!
>>
>> Bisa jadi nanti akan mengarah ke inkubator, namun saat sekarang baru
>> melangkah untuk:
>>
>> - Pembinaan keterampilan untuk pembuatan Business Plan
>> - Pengenalan Al Qur'an untuk tujuan bisnis/manajemen (agar saudara-2
>> muslim dapat lebih memanfaatkan buku "ajaib" ini untuk kehidupan mereka)
>> - Penggalangan kebersamaan (permasalahan mendasar kehidupan kita sekarang
>> adalah pada point ini).
>>
>> Berdasarkan asumsi saya sekarang, sekiranya ketiga hal ini dapat mulai
>> ditanam, insya Allah langkah lebih lanjut akan lebih mudah...
>> Harapannya, mereka akan menggalang pola usaha bersama-sama yang ADIL,
>> bukan mau untung lebih banyak sendiri namun dengan kerja sedikit.
>>
>> Selama ini saya melihat bahwa kemampuan Perencanaan kebanyakan kita
>> sangat lemah sekali, khususnya "Perencanaan Usaha."
>> Bahkan, di corporate besarpun bisa dihitung dengan jari prkerjanya yang
>> memiliki kemampuan tersebut. Barangkali karena perlu pekerja yang memiliki
>> pengalaman pada beberapa sub-bidang terkait.
>> Di perbankanpun rasanya cuma bahagian kredit yang terbiasa dg Rencana
>> Usaha orang lain.
>> Sekolah bisnis/manajemen pun nampaknya juga tidak mengajarkannya.
>> Karena hal ini sangat saya anggap penting untuk memulai suatu usaha, saya
>> berinisiatif menyelenggarakan worksup untu itu.
>> Mudah-mudahan selanjutnya nanti, mereka juga akan mampu merencanakan
>> kegiatan-2 lainnya dg lebih baik karena inti frameworknya sebenarnya sama.
>>
>> Program inkubator yang Bp usulkan sudah jalan dimana saja?
>> Bapak juga menyelanggarakan training untuk program inkubator ini?
>>
>> Bapak berdomisili dimana?
>> Boleh saya mendapatkan No. HP Bapak?
>>
>> O ya, apa boleh saya share kepada yang lain bahan yang Bp kirimkan ini?
>> Tx !
>>
>> Salam Z
>>
>>
>>
>> 2015-09-02 14:19 GMT+07:00 Rahim Jabbar <ifis...@gmail.com>:
>>
>>> Asw.wr.wb. Bpk Harlzon MBA,
>>>
>>> Terimakasih sekali atas sharing proposalnya yang bagus sekali.
>>> Jika Ambo boleh mengusulkan kiranya dapat dibikin program "Incubator"
>>> karena "tingkat kegagalan pemula sangat besar sekali".
>>> Berikut salah satu proposal yang saya buat sekitar 10 tahun yang lalu.
>>> Barangkali ada manfaatnya
>>> Wassalam
>>>
>>> Rahim Jabbar
>>>
>>>
>>> Pada 29 Agustus 2015 07.41, Harlizon MBAu <harli...@gmail.com> menulis:
>>>
>>>> AssWrWb Bpk/Ibu dan dunsanak kasadonyo,
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> Terlampir Draft Rencana Workshop Pengembangan Usaha / Investasi, Padang
>>>> 2015 nan sudah ambo coba lengkapi.
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> Beberapa summary penting dari rencana ini adalah sbb:
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> 1.Waktu Workshop
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> Mengingat beberapa kegiatan persiapan membutuhkan waktu cukup panjang,
>>>> diperkirakan bahwa kegiatan workshop baru dapat dilaksanakan 2 (dua) bulan
>>>> setelah terbentuknya kepanitiaan (manajemen) workshop, yakni seki

[R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: "MEMBANGUN NAGARI TUMPUAN DIM KE MASA DEPAN"

2015-09-03 Terurut Topik Harlizon MBAu
Manstap P Mochtar!

Tingga wak malaksanakan sajo lai basamo-samo samampunyo…



Namun,

Ondeh, batambah maha juo pokok mancari ilimu tu kalau harus ka nagari Cino
pulo saroman nan P M Pak Mochtar sitir,



*“Bukankah Islam sendiri mengajarkan: “Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina
sekalipun.””*



Tambah abih padi, sawah jo jawi rang kampuang kami beko untuak mamokokan
anak-2nyo untuak mancari ilmu. Hiduik lah sansai, batambah sansaro pulo
beko…



Islam nan bana, indak maajakan mancari ilimu tu sampai ka Cino bagai do Pak…

Baa pulo harus ka Cino, samantaro disuruh imani di dalam Al Qur’an sbb:



1.  Allah Maha Tahu Segala Sesuatu.

2.  Allah itu DEKAT

3.  Allahlah Yang MENGAJAR DENGAN apa YANG DITURUNKAN-NYA

4.  Al Qur’an adalah PENJELASAN YANG SEMPURNA tentang SEGALA SESUATU

5.  Dengan Al Qur’an-lah Allah Menunjuki

6.  Al Qur’an dijelaskan ATAS DASAR PENGETAHUAN ALLAH (bukan atas dasar
pengetahuan manusia)

7.  Atas TANGGUNGAN ALLAHLAH penjelasannya.

8.  KEWAJIBAN ALLAHLAH memberi PETUNJUK



Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:231

..… Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah sebagai permainan. Dan
ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu
yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan Al Hikmah (As Sunnah). *ALLAH MEMBERI
PENGAJARAN* kepadamu *dengan apa yang diturunkan-Nya* itu. Dan bertakwalah
kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya *ALLAH MAHA MENGETAHUI* segala
sesuatu.



Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:186

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya *AKU ADALAH DEKAT*. Aku mengabulkan permohonan orang yang
berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka
selalu berada dalam kebenaran.



Ibrahim 14:52

*(Al Qur’an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia*, dan supaya
mereka diberi *peringatan* dengannya, dan supaya mereka mengetahui
bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan *agar orang-orang yang
berakal mengambil pelajaran.*



Al A’raaf 7:52

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (*Al Qur’an*) kepada
mereka yang Kami telah men*jelas*kannya atas dasar pengetahuan Kami;
menjadi *petunjuk* dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.



Yusuf (Nabi Yusuf) [12]:111

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi
orang-orang yang mempunyai akal. *AL QUR'AN* itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan
*MENJELASKAN
SEGALA SESUATU*, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.



An Nahl (Lebah) [16]:89

(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan pada tiap-tiap umat
seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu
(Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan
kepadamu *AL KITAB (AL QUR'AN) UNTUK MENJELASKAN SEGALA SESUATU* dan
petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.



Az Zumar 39:23

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) *Al Qur'an* yang
serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit
orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan
hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, *DENGAN
KITAB* *ITU
DIA MENUNJUKI* siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan
Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.



Al Maa-idah 5:16

*DENGAN KITAB* (*Al Qur'an)* *ITULAH ALLAH MENUNJUKI* orang-orang yang
mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula)
Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang
terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang
lurus.



Al Qiyaamah 75:16-18

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) *Al Qur'an* karena hendak
cepat-cepat (menguasai) nya.

Sesungguhnya *atas tanggungan Kamilah* mengumpulkannya (di dadamu) dan
(membuatmu pandai) membacanya.

Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.

Kemudian, sesungguhnya *atas tanggungan Kamilah penjelasannya.*



Al Lail 92:12

*Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk,*



Baa pulo ajak-e kalau harus manuntuik ilimu jauah-jauah sampai ka nagari
Cino bagai?



Nampaknyo, nan Pak Mochtar sitir itu adalah pepatah orang-orang jahiliyah
dahulu atau bukanlah hadist yang sahih sebagai bahagian dari ajaran Islam,
namun adalah hadist palsu (dha’if) yang termasuk kategori hadist Ciniat…

Berikut link-2 bahasan ulama tentang hal tersebut:



http://www.al-ahkam.net/home/membongkar-status-hadis-tuntutlah-ilmu-sekalipun-di-negeri-cina

http://abuayaz.blogspot.co.id/2010/08/hadits-tuntutlah-ilmu-walaupun-sampai.html

https://ikhwahmedia.wordpress.com/2012/12/27/takhrij-hadits-tuntutlah-ilmu-ke-negeri-cina/

https://muslimsumbar.wordpress.com/2012/02/26/mengapa-cari-ilmu-ke-negeri-cina/



Barangkali maksud pepatah tersebut adalah,



*“Tuntutlah hartamu yang sudah diambil orang ……”*




[R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: ISLAM, MASYARAKAT ISLAM, NEGARA ISLAM

2015-08-28 Terurut Topik Harlizon MBAu
*Menarik terminology yang P Mochtar gunakan, **“**supremasi** kebenaran *
*dan** keadilan”.*



*Apakah kedua kata tersebut, yakni “**kebenaran  keadilan**” betul-betul
sudah dimengerti dengan baik terutama oleh para “ahli” ilmu-ilmu sosial,
terlebih oleh para “pakar” hukum yang menyandang gelar ningrat, “penegak
keadilan”?*



*Kita agaknya perlu berbangga hati jika seandainya jawabannya adalah
“sudah”, karena itu berarti bahwa sudah hidup dalam “sistem hukum yang
adil, sistem bisnis dan ekonomi yang adil, sistem politik yang adil, sistem
pendidikan yang adil, dsb dsb”. Alhamdulillah kalau memang lah baitu…*



*Namun, jika sebenarnya jawabannya “belum” atau malah “kata-kata itu tidak
dimengerti sama sekali”, apa maksud P Mochtar sebenarnya ingin mengatakan
bahwa kita hidup dalam “sistem hukum yang tidak adil, sistem bisnis dan
ekonomi yang tidak adil, sistem politik yang tidak adil, sistem pendidikan
yang tidak adil dsb dsb?”. Atau dalam, “sistem hukum yang tidak benar,
sistem bisnis dan ekonomi yang tidak benar, sistem politik yang tidak
benar, sistem pendidikan yang tidak benar, dsb dsb”.*



*Mohon pencerahan P Mochtar lebih lanjut!*

*Terima kasih!*



*Salam Z*

2015-08-27 19:09 GMT+07:00 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com:


 *ISLAM, MASYARAKAT ISLAM, NEGARA ISLAM*
 *Mochtar Naim*
 *27/08/2015*

 *I*
 *SLAM, saat ini, muncul sebagai agama terbesar dengan penganut terbanyak
 di dunia. Islam sebagai agama tidak hanya mengatur tentang hubungan antara
 manusia dengan Tuhannya, tetapi juga antara sesama manusia, baik antara
 sesama muslim maupun juga dengan bukan muslim. Islam dalam pengaturannya
 bersifat kaffah-menyeluruh. Tidak ada yang tidak diatur oleh Islam, dunia
 dan akhirat.*
 *Masyarakat Islam, sebaliknya, terbagi-bagi, tergantung kepada
 posisi dan kekuatannya dalam masyarakat dalam kontur sejarah, baik internal
 maupun eksternal. Ketika dia dalam keadaan lemah dan bahkan terjepit dalam
 kontur sejarah itu, dia terjajah dan di bawah kendali kekuatan eksternal.
 Dari tiga kali gelombang peradaban yang telah dan sedang dia lalui,
 gelombang pertama yang berjalan selama masa 7 abad, yakni dari lahirnya
 Islam di padang pasir Sahara di Saudi Arabia di abad ke 6 M, sampai ke
 zenitnya di abad ke 14, lalu menurun selama 7 abad pula pada gelombang
 kedua dengan tenggelamnya seluruh dunia Islam ke bawah penjajahan Barat
 yang Keristen di abad ke 14, dengan rubuhnya Baghdad dan Kordoba, yang
 berlanjut sampai selesainya Perang Dunia Kedua di pertengahan abad ke 20.
 Sekarang sejak terbebaskannya dunia dan masyarakat Islam sesudah Perang
 Dunia Kedua itu, masyarakat dan ummat Islam sedang berada pada awal dari
 periode gelombang ketiga, yaitu bangkitnya kembali ummat Islam, yang
 diperkirakan juga akan berlanjut selama 7 abad ke depan pula.*
 *Tanda-tanda kebangkitan kembali Dunia Islam itu, tidak hanya
 karena munculnya Islam sebagai agama terbesar dengan penganut dalam jumlah
 terbesar itu, tetapi juga dengan tanda-tanda yang makin jelas dan makin
 menonjol. Sampai dengan pergantian abad, dari abad ke 20 yl ke abad ke 21
 sekarang ini, wanita muslimah sedikit yang memakai pakaian jilbab, seperti
 yang diajarkan oleh Islam itu. Tetapi sekarang, hanya dalam jangka waktu
 dua dekade saja, mayoritas terbesar dari wanita Islam, di manapun, telah
 memakai pakaian muslimah, berjilbab. *
 *Dengan pergantian pakaian, maka berganti pula yang lain-lainnya. Karena
 yang berpakaian muslimah tidak hanya perempuan dewasa, tetapi juga
 anak-anak wanita yang masih bersekolah dari SD ke SMP, SMA dan PT, terjadi
 pula pergantian sistem pendidikan.  Dari yang tadinya bagaikan rel kereta
 api yang dua sejalan tapi tak pernah bertemu, sekarang mulai menyatu antara
 sistem pendidikan umum yang sekuler dengan sistem pendidikan agama yang
 religius. Sekarang praktis tidak ada lagi sistem pendidikan yang
 benar-benar terpisah, di mana sekolah umum hanya mengajarkan mata pelajaran
 yang umum saja, dan sekolah agama, seperti pesantren, madrasah, dsb, hanya
 agama saja. *
 *Di bidang ekonomi, siapa mengira jika sistem ekonomi syariah, dan
 khususnya sistem perbankan syariah, telah menjalar ke mana-mana, praktis ke
 seluruh dunia. Di negara-negara bekas penjajah dunia Islam di Eropah,
 sistem ekonomi perbankan syariah berkembang pesat dan berjalan paralel
 dengan sistem ekonomi perbankan liberal-materialistis-kapitalistis. Hal
 yang sama juga terjadi di negara-negara Islam sendiri, tidak kurangnya juga
 di Indonesia. Di Indonesia, praktis semua bank, baik bank-bank negara
 maupun bank-bank swasta milik siapapun, di samping bank konvensional yang
 telah ada selama ini, juga muncul berdampingan bank-bank syariah. Karena
 mayoritas penduduk adalah muslim, wajar kalau sistem ekonomi syariah juga
 akhirnya memasuki bidang-bidang yang selama ini tak termasuki. Hubungan
 kerjasama ekonomi yang saling menguntungkan di bidang apapun
 berangsur-angsur menggantikan hubungan yang timpang selama ini di mana yang
 kuat 

[R@ntau-Net] Fwd: Workshop Pengembangan Bisnis / Usaha / Investasi di Padang

2015-08-26 Terurut Topik Harlizon MBAu
AssWrWb,

Insha Allah ambo ka ka Padang minggu depan.
Barangkali akan untuk waktu yang agak lama untuak suatu urusan disana.

Dari pengamatan sepintas bolak-balik ka kampuang, ambo mancaliak bahwa
nampaknyo nagari awaktu kekurangan SDM nan berkemampuan cukup untuk membuat
suatu perencanaan bisnis nan profesional dan berkualitas.

Barangkali karano memiliki saketek pengetahuan formal dan pengalaman dalam
pengembangan bisnis / investasi nasional maupun internasional, ado
beberapa pihak (ormas) nan mamintak agar dapat diselenggarakan WORKSHOP
PENGEMBANGAN BISNIS/INVESTASI di Padang.
Karano nampaknyo ambo bisa manyisiahkan waktu untuaktu salamo di Padang,
usulan itu ambo tarimo dengan senang hati.

Harapan ambo, output terhadap Peserta Workshop nantinyo adolah:

- Mengenal dan memahami dengan baik semua aspek utama dalam mebuat dan
mengembangkan/menumbuhkan bisnis/usaha/investasi.
- Mampu membuat business plan dan proposal bisnis yang berkualitas.
- Jika memungkinkan, diharapkan workshop dapat sekalian menghasilkan suatu
ide dan rencana bisnis baru yang dapat langsung dilaksanakan di
Padang/Sumbar secara bersama-sama oleh para peserta workshop setelah
mengikuti workshop nantinya.

Baik materi dan cara penyelenggaraan workshop diharapkan akan disesuaikan
dengan petunjuk-2 Al Qur'an sebagai rujukan utama.

Dalam upaya menyesuaikan materi dan cara penyelanggaraan worksup, untuk
tahap awal direncanakan untuk menyaring calon peserta dalam kategori:

- Minimum tamatan S1 yang sudah berpengalaman bekerja/berusaha
- Tamatan S1 yang belum berpengalaman bekerja
- Tamatan SMA atau sederajat

Mengingat workshop ini diselenggarakan dalam kerangka sosial dan rujukan Al
Qur'an, juga akan dilakukan penyaringan peserta terhadap interaksinya
dengan Al Qur'an dalam bentuk interview nantinya.

Utamanya, workshop ini dibuat untuk maksud sosial, meski ada kemungkinan
juga akan ditarik sumbangan dari para calon peserta untuk sekedar
menutupi biaya penyelenggaraan.

Terkait dengan semua hal diatas, jika ada diantara dunsanak disini nan
baminat untuk ikut bersama-sama dalam penyelenggaran  WORKSHOP
PENGEMBANGAN BISNIS/INVESTASI ini, baik dalam TEAM MANAJEMEN PENYELENGGARA
WORKSHOP, PENGARAH/PENGAJAR WORKSHOP atau pun sebagai PESERTA WORKSHOP,
untuk sementara waktu sebelum terbentuknya kepanitian resmi, dapat
menghubungi ambo langsung melalui email.


Terima kasih atas perhatian khususnya!


Salam Z'81

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: )(((' Re: [R@ntau-Net] Bls: Fwd: Waktu Workshop Pengembangan Bisnis Investasi di Padang?

2015-08-26 Terurut Topik Harlizon MBAu
Kalau baitu, P Mandahar, Nedrian  Wendri barangkali bisa terlebih dahulu
merembukkan dengan dunsanak-2 lin nan tadakek untuk mengusulkan waktunyo
nan rancak sarato baa methode wakatu penyelenggaraannyo agar indak talalu
manggaduah kesibukan sehari-hari?

Sekalian dibentuk kepanitian ketek-ketek disinan untuak memfasilitasi
pihak-2 nan baminat ikutan?

Tx atas antusiasme dan bantuan dusanak-2 disinan!

Salam Z


2015-08-26 16:46 GMT+07:00 Nedriyanto (Nedrian) nedr...@chevron.com:

Bilo wakatunyo pak Haji, mancaliak garak langkah dan sumangek dunsanak ambo
ko iyo, ambo ba minat, tagantuang jo wakatu, injan sampai basarobok pulo jo
wakatu karajo kalaupun basarobok injan labiah dari 3 ari (senin, selasa,
rabu) atau rabu, kamis, jumat.



*From:* Madahar (madahar)
*Sent:* Wednesday, August 26, 2015 2:48 PM
*To:* harli...@gmail.com
*Subject:* FW: [R@ntau-Net] Fwd: Workshop Pengembangan Bisnis / Usaha /
Investasi di Padang



Wa’alaikum salam ww,

Alhamdulillah…. tarimo kasi pak Harlizon ateh kamurahan hati jo ukatunyo
untuak babagi ilmu untuak anak kamanakan kito di kampuang. Mudah-mudahan
jadi amal shaleh disisi Allah SWT.



Bapak/ibu dunsanak, kok lai ado anak kamakan kito nan baminaik jo niaik
elok pak Harlizon silahkan malapor (saroman pasan dibawah) untuak
diinventaris talabiah daulu.



Tarimo kasi



Wassalamu’alaikum ww

Batuduang Ameh (48) Pekanbaru

Ba Bandera Sirah


*Learning by Doing*



 2015-08-26 17:07 GMT+07:00 Harlizon MBAu harli...@gmail.com [SMA2PDG-81] 
 sma2pdg...@yahoogroups.com:

 Â

 AssWrWb P Asmun syueib (Hasmaa-Depok?), Aslim Nurhasan, Madahar, Wendri
 dan Bpk/Ibu sarato dinsanak kasadonyo nan ambo hormati,

 He.. he.., ruponyo lai banyak nan manyambuik gayuang ko mah...
 Alhamdulillah...!

 Megenai waktu workshopnyo, barangkali paralu talabiah dahulu kito
 parambuakkanlah jo rang Padang sarato nan baminat sato.
 Atau mungkin ado usulan wakatu nan rancak?

 Nan tabayang dek ambo, workshop ko mungkin bisa diselenggarakan dalam
 salah satu kedua metode berikut:

 1. Selama 2 minggu penuh atau lebih
 2. Diselenggarakan berkesinambungan setiap minggu atau tiap bulan pada
 hari Sabti-Minggu saja.

 Terdapat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metoda ini.
 Namun, jika diharapkan akan menelorkan suatu perencanaan bisnis/usaha
 baru setelah workshopnya (dipersiapkan selama worshop berjalan oleh
 peserta), maka metode ke 2 adalah yang terbaik. Metode ini juga memberikan
 waktu yang lebih lapang bagi peserta untuk menzikiri dan menyelidiki
 sendiri materi-materi workshop serta mempersiapkannya dalam tenggang waktu
 antar sessionnya sehingga diharapkan akan lebih memahami materinya.
 Namun, methode ke-2 ini memerlukan konsistensi kesinambungan hadirnya
 peserta dalam periode waktu yang lebih panjang.

 Barangkali perlu kita lihat dulu kesiapan waktu peserta serta pihak-pihak
 yang terlibat nantinya sebelum menentukan pilihan dari kedua alternatif
 methode penyelenggaran tersebut?

 Pak Asmun Syueib (Hasmaa-Depok?),

 Silahkan saja P Asmun memanaje pre-alek meetingnyo.
 Barangkali saja bisa diajak sekalian P Aslim Nurhasan untuk mengaturnya
 karena nampaknya rumah beliau berdekatan dengan P Asmun di Depok?
 Ada baiknya juga diundang dunsanak-2 di palanta-2 Minang nan juga
 berminat untuk ikutan. Namonyo juo Alek Basamo, paralu awak karajokan
 basamo-samo.
 Ambo ikutan sajo atas agenda meeting yang P Asmun Syueib dan P Aslim
 komunikasikan terlebih dahulu di media maya ko.

 P Aslim Nurhasan,

 Barangkali memang paralu P Aslim ikuik sebagai pengarah/pengajar.
 Sila dikirimkan ka ambo melalui japri, kiro-kiro di sisi materi aponyo
 nan diminati.
 Sekalian tolong dilampirkan CV-nyo agar beko bisa kito atur silabusnyo
 agar terpadu.

 Ambo sabananyo juo sebagai peserta, setidaknya pengen tahu tentang
 masalah atau situasi pengembangan usaha di Padang dari para peserta dan
 dunsanak-2 lain yang ikut alek-ko.

 Terlampir ambo kirimkan terjemahan Al Qur'an dalam bentuk file XLS nan
 ambo ambiak dari CD Holy Qur'an sekitar 10 tahun nan lalu.
 Muda-mudahan dapat kita jadikan petunjuk bersama dalam penyelenggaraan
 alek-ko. Alhamdulillah!

 Tarimo kasih atas antusiasme dan keterpanggilan hati Bapak/Ibu dan
 dunsanak-2 untuk bersama-sama membantu terselenggaranya alek-basamoko.

 Salam Z


 2015-08-26 13:37 GMT+07:00 Aslim Nurhasan ST SATI as...@rantaunet.org:


 Rancak bana.
 Sata lah hamba ciat
 Maurus, koq nan paralu diurus
 Jadi peserta jadi jua

 In Syaa ALLAH 3108-06092015, Ambo di kampuang lo.

 Salam Ta'zim
 -
 Aslim Nurhasan ST SATI
 | 1958
 | Silabuak Parambahan VKaum TanahData LuhaknanTuo
 | Bendang
 On 26 Aug 2015 13:16, 'asmun sjueib' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com wrote:

 Aww. stuju bangeut dan dimana perlu dapat dilakukan pre bimeeting.Wass.
 Haasma Depok



 Pada Selasa, 25 Agustus 2015 14:23, Harlizon MBAu harli...@gmail.com
 menulis:


 AssWrWb,

 Insha Allah ambo ka ka Padang minggu depan.
 Barangkali akan untuk waktu yang agak lama untuak

Re: [R@ntau-Net] Bls: Fwd: Workshop Pengembangan Bisnis / Usaha / Investasi di Padang

2015-08-26 Terurut Topik Harlizon MBAu
AssWrWb P Asmun syueib (Hasmaa-Depok?), Aslim Nurhasan, Madahar, Wendri dan
Bpk/Ibu sarato dinsanak kasadonyo nan ambo hormati,

He.. he.., ruponyo lai banyak nan manyambuik gayuang ko mah...
Alhamdulillah...!

Megenai waktu workshopnyo, barangkali paralu talabiah dahulu kito
parambuakkanlah jo rang Padang sarato nan baminat sato.
Atau mungkin ado usulan wakatu nan rancak?

Nan tabayang dek ambo, workshop ko mungkin bisa diselenggarakan dalam salah
satu kedua metode berikut:

1. Selama 2 minggu penuh atau lebih
2. Diselenggarakan berkesinambungan setiap minggu atau tiap bulan pada hari
Sabti-Minggu saja.

Terdapat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metoda ini.
Namun, jika diharapkan akan menelorkan suatu perencanaan bisnis/usaha baru
setelah workshopnya (dipersiapkan selama worshop berjalan oleh peserta),
maka metode ke 2 adalah yang terbaik. Metode ini juga memberikan waktu yang
lebih lapang bagi peserta untuk menzikiri dan menyelidiki sendiri
materi-materi workshop serta mempersiapkannya dalam tenggang waktu antar
sessionnya sehingga diharapkan akan lebih memahami materinya.
Namun, methode ke-2 ini memerlukan konsistensi kesinambungan hadirnya
peserta dalam periode waktu yang lebih panjang.

Barangkali perlu kita lihat dulu kesiapan waktu peserta serta pihak-pihak
yang terlibat nantinya sebelum menentukan pilihan dari kedua alternatif
methode penyelenggaran tersebut?

Pak Asmun Syueib (Hasmaa-Depok?),

Silahkan saja P Asmun memanaje pre-alek meetingnyo.
Barangkali saja bisa diajak sekalian P Aslim Nurhasan untuk mengaturnya
karena nampaknya rumah beliau berdekatan dengan P Asmun di Depok?
Ada baiknya juga diundang dunsanak-2 di palanta-2 Minang nan juga berminat
untuk ikutan. Namonyo juo Alek Basamo, paralu awak karajokan basamo-samo.
Ambo ikutan sajo atas agenda meeting yang P Asmun Syueib dan P Aslim
komunikasikan terlebih dahulu di media maya ko.

P Aslim Nurhasan,

Barangkali memang paralu P Aslim ikuik sebagai pengarah/pengajar.
Sila dikirimkan ka ambo melalui japri, kiro-kiro di sisi materi aponyo nan
diminati.
Sekalian tolong dilampirkan CV-nyo agar beko bisa kito atur silabusnyo agar
terpadu.

Ambo sabananyo juo sebagai peserta, setidaknya pengen tahu tentang masalah
atau situasi pengembangan usaha di Padang dari para peserta dan dunsanak-2
lain yang ikut alek-ko.

Terlampir ambo kirimkan terjemahan Al Qur'an dalam bentuk file XLS nan ambo
ambiak dari CD Holy Qur'an sekitar 10 tahun nan lalu.
Muda-mudahan dapat kita jadikan petunjuk bersama dalam penyelenggaraan
alek-ko. Alhamdulillah!

Tarimo kasih atas antusiasme dan keterpanggilan hati Bapak/Ibu dan
dunsanak-2 untuk bersama-sama membantu terselenggaranya alek-basamoko.

Salam Z


2015-08-26 13:37 GMT+07:00 Aslim Nurhasan ST SATI as...@rantaunet.org:


 Rancak bana.
 Sata lah hamba ciat
 Maurus, koq nan paralu diurus
 Jadi peserta jadi jua

 In Syaa ALLAH 3108-06092015, Ambo di kampuang lo.

 Salam Ta'zim
 -
 Aslim Nurhasan ST SATI
 | 1958
 | Silabuak Parambahan VKaum TanahData LuhaknanTuo
 | Bendang
 On 26 Aug 2015 13:16, 'asmun sjueib' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com wrote:

 Aww. stuju bangeut dan dimana perlu dapat dilakukan pre bimeeting.Wass.
 Haasma Depok



 Pada Selasa, 25 Agustus 2015 14:23, Harlizon MBAu harli...@gmail.com
 menulis:


 AssWrWb,

 Insha Allah ambo ka ka Padang minggu depan.
 Barangkali akan untuk waktu yang agak lama untuak suatu urusan disana.

 Dari pengamatan sepintas bolak-balik ka kampuang, ambo mancaliak bahwa
 nampaknyo nagari awaktu kekurangan SDM nan berkemampuan cukup untuk membuat
 suatu perencanaan bisnis nan profesional dan berkualitas.

 Barangkali karano memiliki saketek pengetahuan formal dan pengalaman
 dalam pengembangan bisnis / investasi nasional maupun internasional, ado
 beberapa pihak (ormas) nan mamintak agar dapat diselenggarakan WORKSHOP
 PENGEMBANGAN BISNIS/INVESTASI di Padang.
 Karano nampaknyo ambo bisa manyisiahkan waktu untuaktu salamo di Padang,
 usulan itu ambo tarimo dengan senang hati.

 Harapan ambo, output terhadap Peserta Workshop nantinyo adolah:

 - Mengenal dan memahami dengan baik semua aspek utama dalam mebuat dan
 mengembangkan/menumbuhkan bisnis/usaha/investasi.
 - Mampu membuat business plan dan proposal bisnis yang berkualitas.
 - Jika memungkinkan, diharapkan workshop dapat sekalian menghasilkan
 suatu ide dan rencana bisnis baru yang dapat langsung dilaksanakan di
 Padang/Sumbar secara bersama-sama oleh para peserta workshop setelah
 mengikuti workshop nantinya.

 Baik materi dan cara penyelenggaraan workshop diharapkan akan disesuaikan
 dengan petunjuk-2 Al Qur'an sebagai rujukan utama.

 Dalam upaya menyesuaikan materi dan cara penyelanggaraan worksup, untuk
 tahap awal direncanakan untuk menyaring calon peserta dalam kategori:

 - Minimum tamatan S1 yang sudah berpengalaman bekerja/berusaha
 - Tamatan S1 yang belum berpengalaman bekerja
 - Tamatan SMA atau sederajat

 Mengingat workshop ini diselenggarakan dalam kerangka

[R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: EKONOMI KERAKYATAN DIM BERBASIS SYARIAH DI NAGARI

2015-06-23 Terurut Topik Harlizon MBAu
2015-06-23 20:22 GMT+07:00 Harlizon MBAu harli...@gmail.com:

 Menarik ajakan P Mochtar Naim kepada para ahli kitab ekonomi perguruan
 tinggi pada paragraph tulisannya,

 Untuk itu waktunya adalah sekarang bagi para ahli ekonomi dan syariat
 Islam dari berbagai Universitas dan Sekolah Tinggi yang ada di Sumbar untuk
 berkumpul dalam berbagai FGD dan seminar-seminar dalam merumuskan patokan
 dasar dan pedoman pelaksanaan dari Ekonomi Kerakyatan Berbasis Syariah di
 Nagari itu.


 Rakyat Minang di ranah dan di rantau semua menunggu gerakan bersama dari
 para ahli ekonomi dan syariat Islam menyiapkan konsep yang diidamkan itu,
 dengan bantuan dan fasilitas dari Pemda Provinsi/ Kab/Kota dan ormas-ormas
 serta masyarakat di Nagari sendiri masing-masing. Dan tentu saja dari
 pemerintah pusat sekalipun di samping juga kerjasama dengan potensi luar
 negeri.


 Perlu ambo tanggapi bahwa ajakan yang terebih dahulu paling perlu
 dilakukan kepada para ahli kitab tersebut adalah:mengajak mereka untuk,


 Membaca kembali Al Qur'an dan Sunnah Rasul untuk menemu kenali
 dasar-dasar ekonomi dan akhlak ekonomi Islami yang diridhai dan dirahmati
 Allah


 Tanpa itu, atau karena tanpa adanya iman ekonomi yang diridhai dan
 dirahmati Allah di dalam kepala mereka, akan menghasilkan dasar dan
 pedoman ekonomi takok uok semata atau bercampur aduk dengan dasar rumusan
 ekonomi para pakar ekonomi jahiliyah (bodoh) yang sudah merasuk dalam
 kedalam iman danbenak mereka sebagaimana sudah terjadi selama ini selama
 bertahun-tahun.


 Ekonomi bukanlah sekedar mengutak-atik angka-angka (yang dalam hal ini
 angka-angka keuangan) yang selama ini sebahagian besar para pakar dan
 khalayak mengimaninya, namun juga tentang bagaimana angka-angka itu
 tercipta dan mengalir. Dalam konteks kekinian, konteks penciptaan dan
 pengaliran ini sebenarnya BUKANLAH LADANGnya para ahli kitab ekonomi, Juga
 bukan ladangnya para ahli kitab yang belajar agama Islam sekarang ini
 karena mereka tidak memfokuskan ilmu dan skill mereka pada sistem ekonomi
 untuk kehidupan umat meski Allah sudah menetapkan bahwa HARTA(ekonomi) itu
 adalah POKOK KEHIDUPAN. Entah kenapa, kebanyakan mereka lalai atau mungkin
 juga kafir (menolak) ayat Al Qur'an tentang itu sehingga kurang/tidak
 mengamalkannya dalam dakwah mereka,


 HARTA adalah POKOK KEHIDUPAN



 An Nisaa’ [4] : 5

 Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna
 akalnya, *HARTA *yang dijadikan Allah sebagai *POKOK KEHIDUPAN*. Berilah
 mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada
 mereka kata-kata yang baik.


 Namun adalah ladangnya para pemain ekonomi itu sendiri,karena merekalah
 yang paling tahu di lapangan tentang bagaimana angka-angka itu tercipta dan
 kemana mengalirnya, khususnya untuk konteks lokal/daerah, meski sebahagian
 besar mereka kurang/tidak paham bagaimana seharusnya angka-angka itu
 tercipta dan mengalir untuk mencapai kehidupan yang diridhai dan dirahmati
 Allah tersebut.


 Saran ambo, mulailah sesuatu dengan melihat bagaimana seharusnya kehidupan
 itu sendiri berjalan dengan memerinci TINGKAT PRIORITAS yang dibutuhkan
 untuk kehidupan tersebut sehingga alat-alat dan sistem-sistem pembantu
 seperti angka-angka tersebut dapat ditempatkan pada porsi yang tepat,
 karena ekonomi, apalagi kehidupan bukanlah sekedar angka-angka itu.


 Salam Z




 2015-06-23 10:29 GMT+07:00 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com:


 *DENGAN DIM *
 *KITA MEMBANGUN EKONOMI KERAKYATAN*
 *BERBASIS KOPERASI SYARIAH DI NAGARI*

 *Mochtar Naim*
 *21 Juni 2015*

 *I*


  PERTANYAAN mendasar pertama yang harus dijawab ketika kita merubah
 Provinsi Sumbar menjadi Provinsi DIM adalah, sistem ekonomi yang bagaimana
 yang akan kita kembangkan yang cocok dan sesuai dengan filosofi ABS-SBK
 yang menjadi landasan dari semua aspek kehidupan kita, termasuk ekonomi?
 Karena dasar yang kita pakai adalah filosofi ABS-SBK, maka sistem ekonomi
 yang kita pakai tidak lain dari ekonomi kerakyatan berbasis koperasi
 syariah di Nagari. Dan sistem ini kebetulan cocok pula dengan isi
 Pancasila yang ternukil dalam Preambula UUD1945, di mana dikatakan: Negara
 Republik Indonesia itu berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada
 Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
 Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
 Permusyawaratan Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial
 bagi seluruh rakyat Indonesia.
 Dan ini diperkuat lagi dengan bunyi pasal 33 ayat (1) dari UUD1945 yang
 mengatakan bahwa Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
 asas kekeluargaan; dan ayat (4) nya mengatakan: Perekonomian nasional
 diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
 efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,
 serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
 Namun, inilah namunnya. Yang kita praktekkan dari semula adalah ekonomi
 liberal

[R@ntau-Net] Re: Qul Siiruu fil ardh

2015-05-04 Terurut Topik Harlizon MBAu
AssWrWb P Mochtar,


Berikut sakatek tambahan terjemahan ayat-ayat Al Qur;an tentang jalan-jalan
tu Pak Mochtar:



Ar Ruum (Bangsa Romawi) [30]:9

Dan apakah mereka tidak mengadakan *perjalanan* di muka bumi dan
*memperhatikan* bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang
sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan
telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang
telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka
dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku
zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri
sendiri.



Faathir (Pencipta) [35]:44

Dan apakah mereka tidak *berjalan* di muka bumi, lalu *melihat* bagaimana
kesudahan orang-orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah
lebih besar kekuatannya dari mereka? Dan tiada sesuatupun yang dapat
melemahkan Allah baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Kuasa.



Al Mu’min (Orang Yang Beriman) [40]:21

Dan apakah mereka tidak mengadakan *perjalanan* di muka bumi, lalu
*memperhatikan* betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka
itu adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak)
bekas-bekas mereka di muka bumi, maka Allah mengazab mereka disebabkan
dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab
Allah.



Al Mu’min (Orang Yang Beriman) [40]:82

Maka apakah mereka tiada mengadakan *perjalanan* di muka bumi lalu
*memperhatikan* betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah
orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih
banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka apa yang mereka usahakan itu
tidak dapat menolong mereka.



2015-05-04 12:56 GMT+07:00 Harlizon MBAu harli...@gmail.com:

 Hola Senor Mochtar!

 Salamaik lah bakaliliang-kaliliang Eropa...!

 Lai sempat Pak Mochtar selidiki kama pai-nyo urang-urang muslim nan
 dulunyo sangaik banyak di Spanyol tu karano dulunyo adolah Negara Terbesar
 di dunia dan berbentuk kerajaan Islam ???
 Apo mereka sadonyo bakirok ka langik batuak Yesus tu ???

 Salam Z

 2015-05-03 23:07 GMT+07:00 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com:

 Kawan2 di Panitia DIM, sadonyo,
  Alhamdu lillah kami lah baliak dari Eropah dengan selamat, setelah
 11 hari jalan2 di Spanyol, Parancih dan Ulando. Anak ambo nan paling tuo,
 Amelia,  kini calon doctor di bidang manajemen di UI, kabatulan diundang
 mengikuti seminar internasional mengenai spiritual sides of management di
 Barcelona, Spanyol. Karena dimungkinkan, maka kami ikut mendampingi, 4
 urang sadonyo, balimo jo ambo, sambia jalan2 maulangi jajak langkah
 kaliliang2 di Eropah babarapo kali sabalunnyo kecuali Spanyol dan
 Portugis. Walau lah di penghujung April tapi untuak awak masih juo taraso
 dingin. Namun di hati taraso sanang, karano bukan sajo sempat mancaliak
 peninggalan maso lalu dari kerajaan Islam di Kordova, Alhambra, Sevilla,
 dsb, tapi juo bungo tulip di Bulando nan mekarnyo cuma sakali satahun di
 bulan April musim semi ko.
  Alhamdu lillah, Tuhan Allah pangasiah panyayang, lah sado banua ambo
 turuik-i. Malah 2 tahun di Kanada, 8 tahun di Amerika, 1 tahun di Japang, 4
 tahun di Singapur, bakali-kali ka Eropah dan Eropah Timur jo Timur Tengah,
 Mesir dan Turki, naiak aji jo umrah babarapo kali, tamasuak juo ka
 Austarali 3 kali dan New Zealand sakali, Cino dan Korea duo kali. Sakali
 lai, alhamdu lillah, dek maikuti ajakan Allah: Qul, siiru fil ardh.
 Katakanlah. Berjalanlah kamu di permukaan bumi ini.
  Nah kini ambo lah baliak di rantau Jakarta baliak. Ambo lah malapor
 ka ibu Sekretaris Herlina Hasan Basri. Dan ambo siap mandampingi kawan2
 sadonyo untuk memperjuangkan tegaknyo DIM awak tu. Sip!
  Salam baliak ka sadonyo. Semoga Allah memberkati usaho awak ko, demi
 tegaknyo agamo dan adat awak: ABS-SBK di bumi bertuah Minangkabau itu.
 MN, 3 Mei 2015.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima

[R@ntau-Net] Re: Qul Siiruu fil ardh

2015-05-04 Terurut Topik Harlizon MBAu
Hola Senor Mochtar!

Salamaik lah bakaliliang-kaliliang Eropa...!

Lai sempat Pak Mochtar selidiki kama pai-nyo urang-urang muslim nan dulunyo
sangaik banyak di Spanyol tu karano dulunyo adolah Negara Terbesar di dunia
dan berbentuk kerajaan Islam ???
Apo mereka sadonyo bakirok ka langik batuak Yesus tu ???

Salam Z

2015-05-03 23:07 GMT+07:00 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com:

 Kawan2 di Panitia DIM, sadonyo,
  Alhamdu lillah kami lah baliak dari Eropah dengan selamat, setelah 11
 hari jalan2 di Spanyol, Parancih dan Ulando. Anak ambo nan paling tuo,
 Amelia,  kini calon doctor di bidang manajemen di UI, kabatulan diundang
 mengikuti seminar internasional mengenai spiritual sides of management di
 Barcelona, Spanyol. Karena dimungkinkan, maka kami ikut mendampingi, 4
 urang sadonyo, balimo jo ambo, sambia jalan2 maulangi jajak langkah
 kaliliang2 di Eropah babarapo kali sabalunnyo kecuali Spanyol dan
 Portugis. Walau lah di penghujung April tapi untuak awak masih juo taraso
 dingin. Namun di hati taraso sanang, karano bukan sajo sempat mancaliak
 peninggalan maso lalu dari kerajaan Islam di Kordova, Alhambra, Sevilla,
 dsb, tapi juo bungo tulip di Bulando nan mekarnyo cuma sakali satahun di
 bulan April musim semi ko.
  Alhamdu lillah, Tuhan Allah pangasiah panyayang, lah sado banua ambo
 turuik-i. Malah 2 tahun di Kanada, 8 tahun di Amerika, 1 tahun di Japang, 4
 tahun di Singapur, bakali-kali ka Eropah dan Eropah Timur jo Timur Tengah,
 Mesir dan Turki, naiak aji jo umrah babarapo kali, tamasuak juo ka
 Austarali 3 kali dan New Zealand sakali, Cino dan Korea duo kali. Sakali
 lai, alhamdu lillah, dek maikuti ajakan Allah: Qul, siiru fil ardh.
 Katakanlah. Berjalanlah kamu di permukaan bumi ini.
  Nah kini ambo lah baliak di rantau Jakarta baliak. Ambo lah malapor
 ka ibu Sekretaris Herlina Hasan Basri. Dan ambo siap mandampingi kawan2
 sadonyo untuk memperjuangkan tegaknyo DIM awak tu. Sip!
  Salam baliak ka sadonyo. Semoga Allah memberkati usaho awak ko, demi
 tegaknyo agamo dan adat awak: ABS-SBK di bumi bertuah Minangkabau itu.
 MN, 3 Mei 2015.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.