Re: [R@ntau-Net] Ketika Palanta Sepi...

2019-01-16 Terurut Topik Isna Huriati

waalaikumsalam,

ambo satuju jo Reza. jaleh apo nan awak bicarokan kalau di milis.

On 16-Jan-19 12:49 PM, muhammad syahreza wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb.


Dinamika lapau nyo lai samo, cabiak-cabiak bulu ayam, paruah juo nan 
manyalasaikan.

Kalau ambo pribadi rindu bamilis daripado ba WA.
He he he karano tema topik nyo bisa dibedakan. Kalau ba WA... ndak 
bisa dibedakan tema topik nyo.



Salam

Reza






On Wed, Jan 16, 2019 at 12:07 PM 'Hifni Hafida' via RantauNet 
mailto:rantaunet@googlegroups.com>> wrote:


Waalaikum salam,

Hee..hee.. pindah lapau yo. Asal jangan Rumah Gadang nan alah
baraliah.


Rabu, 16 Januari 2019, 11:10AM +07:00 from muhammad syahreza
muhammadsyahr...@gmail.com :

Assalamu'alaikum wr.wb.


Ndak sepi do Bu Evy, tapi langang dek lapau nyo alah pindah.


Salam


Reza
Bekasi

On Tue, Jan 15, 2019 at 1:20 PM 'Hifni Hafida' via RantauNet
mailto:rantaunet@googlegroups.com>> wrote:

Assalamualaikum wr.wb.

Kenapa palanta ini sekarang sepi. Kemanakah gerangan para
penghuninya.
Ternyata ada sesuatu yang hilang. Ketika media sosial
begitu gencar dengan pelbagai keunggulannya.
Saya banyak menimba ilmu -  khususnya adat dan budaya
minang dari group ini.

Semoga kita tidak kehilangan silaturahim  - marakek raso,
dari semua member yang berasal dari 8 penjuru angin.
Aamiin yra.

Wassalam,
Evy Nizhamul,
Tangerang Selatan

--
Sent from Yahoo Email App for Android

-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet,
dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber:
~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di
http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply
email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup
"RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email
dari grup ini, kirim email ke
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi
https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di
http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email
lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet"
di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari
grup ini, kirim email ke
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi
https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, 

[R@ntau-Net] [LIPUTAN6] Ini Rekaman Mengerikan Uji Coba Bom Atom AS di Bikini Atoll 1946

2018-12-29 Terurut Topik Isna Huriati
https://www.liputan6.com/global/read/2562017/ini-rekaman-mengerikan-uji-coba-bom-atom-as-di-bikini-atoll-1946?utm_source=Desktop_medium=mail_campaign=Share_Bottom 


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Dampak bom atom

2018-12-29 Terurut Topik Isna Huriati
Dibawah ini link video percobaan bom atom  Amerika di Bikini Atol 
kepulauan Marshall Lautan Pacifik. sungguh mengerikan.


https://www.vidio.com/watch/405334-dampak-uji-coba-bom-atom-as-di-bikini-atoll-pada-1946

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Az Zaiutun

2018-08-31 Terurut Topik Isna Huriati

Ini berita yang lebih baru

https://www.liputan6.com/news/read/3387849/respons-kpu-soal-pesantren-al-zaytun-tolak-didata


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Az Zaitun

2018-08-31 Terurut Topik Isna Huriati
Mungkin warga Rantau Net masih ingat pesantren Az Zaitun yang 
kontroversial?  Ini berita terakir yang saya dapat


https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2018/01/11/132855/di-phk-sepihak-116-guru-gugat-al-zaytun-indramayu.html

semoga bermanfaat

Salam

Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BERITA DUKA!! Urang Tuo kito Bpk. H.Saafroeddin Bahar

2018-07-06 Terurut Topik Isna Huriati
Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Semoga beliau menghadap Illahi dalam 
keadaan husnul khotimah.   Aamiin.



On 06-Jul-18 4:59 PM, Nofendri T. Lare wrote:

Inalillahi wainaillaihi rojiuun
Telah berpulang kerahmatullah orang tua kita, Bapak Brigjend TNI (Purn 
AD).  Dr. H.Saafroeddin Bahar , hari ini tg 6 Juli 2018 dalam usia 81. 
di Jakarta.


Lahir di Padang Panjang Sumatera Barat, 10 Agustus 1937.
Rumah Duka, Komplek Sekneg E20, Cidodol. Jaksel.

Semoga alm wafat dlm Husnul Khotimah aamiin yaa rabb.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-06 Terurut Topik Isna Huriati

Yang jelas :

1. Tak masuk akal kalau sehat orang Sumbar mendengarkan kampanye anda 
untuk mencalonkan Jeffry G menjadi Wakil Jokowi pada pemilu 2019.


2. Tak masuk akal sehat kalau Jokowi atau partai pengosong JOKOWI akan 
memilih Jeffry sebagai Wakilnya pada Pemilu tahun depan.


Jadi ini orang bermimpi disiang bolong.

Betul Nggak.

On 07-Mar-18 9:13 AM, Alec Sutaryo wrote:

Biasakan berdiskusi itu tidak 'mengatasnamakan rakyat', seperti tabiat 
politikus. Bawa kapasitas diri pribadi saja, jgn seret2 orang lain untuk opini 
yg sifatnya pribadi.

Xian
Ac



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Fwd: Re: [R@ntau-Net] Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-06 Terurut Topik Isna Huriati

dikirim Rinaldi lewat email saya, mita difowardkan ke Rantau Net.



 Forwarded Message 
Subject:Re: [R@ntau-Net] Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi
Date:   Tue, 6 Mar 2018 12:47:51 +0700
From:   Rinaldi Munir <rina...@informatika.org>
To:     Isna Huriati <i...@pacific.net.id>



Saya tidak bisa balas ke RantauNet. Mohon di-forward-kan ke sana Bu Isna.



Jeffrey ini politikus yang berkelana dari partai ke partai: Golkar,
PAN, Nasdem, sekarang PSI.
Bisa disimpulkan sendiri konditenya seperti apa.
Tentang PSI, ini partai ahoker alias pendukung Ahok, jadi nggak cocok
dengan mainstream orang Minang

salam
Aldi - Bandung



Pada 6 Maret 2018 10.02, Isna Huriati <i...@pacific.net.id> menulis:

Terima kasih telah mengirimkan data data mengenai Jeffrie Geovanie. Sudah
lama saya kepingin tahu dengan orang ini. namun keterangan dibawah ini

Meski dididik secara fanatik keagamaan oleh ibunya, Jeffrie termasuk tipe
yang memiliki toleransi tinggi dalam beragama, terbukti ketika ia tidak
memaksakan pelaksanaan ritual keagamaannya kepada keluarganya termasuk
terhadap istrinya yang mualaf dan anak-anak.

Telah membuat saya berpikir dia kurang pantas mewakili orang  Minangkabau.
Pengakuannya sama dengan pengakuan Prabowo.  Saya yakin buya Hamka tidak
merestui ini.

Bagi saya pemimpin Minang hendaknya seperti Tariq Ramadhan, fanatik dalam
ritual keagamaan tetapi progressif dalam mengelola dunia.

sekian ,terima kasih

On 06-Mar-18 3:15 AM, Alec Sutaryo wrote:

Jeffrie Geovanie, PSI & Jokowi
5 March 2018Edit

Lama tak muncul ke permukaan, tahu-tahu nama Jeffrie Geovanie, pengusaha
muda berdarah Minang, muncul di sebuah partai baru, Partai Solidaritas
Indonesia (PSI), yang bernomor urut 11, atau lebih dikenal sebagai partainya
generasi milenial alias kawula muda. Di situ ia duduk sebagai Ketua Dewan
Pembina.

Mungkin banyak yang belum tahu siapa pria yang kini duduk sebagai Anggota
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia periode 2014–2019
setelah terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari daerah
pemilihan Provinsi Sumatera Barat pada Pemilu Legislatif 2014 ini.

Jeffrie tercatat sebagai alumnus lulusan dua perguruan tinggi di Jakarta
yaitu jurusan Sastra Indonesia, Universitas Nasional serta Program
Pascasarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama),
Jakarta.

Kedua orang tuanya berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Ayahnya
merupakan seorang profesional dengan tugas terakhir di Yayasan milik PBB
yang mengurus soal pengungsi Vietnam di Pulau Galang yang wafat ketika
Jeffrie masih kecil sementara ibunya bekerja sebagai seorang PNS.

Tentang ibunya ini, Jeffrie pernah bercerita ketika diwawancarai oleh M
Guntur Romli dari Islamlib.com sebagai tipikal perempuan Minang yang fanatik
soal agama Islam dalam mendidik anak-anaknya.

“…Saya dari kecil memang diasuh oleh ibu karena ayah sudah almarhum. Jadi
bagi kami apapun kata ibu harus dilaksanakan.”

Sebelum menekuni usahanya sendiri di bidang properti dan perhotelan, Jeffrie
pernah bekerja di American Express Bank Ltd Jakarta, Direktur Trego Holdings
Ltd Singapore, serta Direktur Bank Artha Prima Jakarta.

Pada tahun 2002, Jeffrie mendirikan Syafii Maarif Foundation atau lebih
dikenal sebagai Maarif Institute, sebuah LSM yang aktif mengkaji masalah
kebudayaan dan kemanusiaan di mana ia duduk sebagai Ketua Yayasan.
jeffrie jakartasatucom

foto: jakartasatu.com

Jeffrie juga aktif sebagai salah seorang Dewan Penasehat Center for
Strategic and International Studies (CSIS). JG, begitu dia dikenal, pernah
menjadi Ketua Umum PB. Percasi, dan menjadi salah seorang anggota Dewan
Redaktur Penerbitan Balai Pustaka.

Dikutip dari situs pribadinya Jeffriegeovanie.id, disebutkan bahwa karier
politik Jeffrie dimulai ketika ia menjadi anggota Muhammadiyah dan kemudian
bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pada tahun 2005, karier politiknya menanjak saat dicalonkan sebagai kandidat
Gubernur Sumatera Barat oleh Koalisi Sakato yang berisikan 16 partai
politik, berpasangan dengan Dasman Lanin sebagai wakilnya.

Dalam Pilkada tersebut, meski belum berhasil menjadi yang pertama, namun
Jeffrie berhasil menduduki peringkat ketiga di bawah pasangan Gamawan
Fauzi-Marlis Rahman serta Irwan Prayitno-Ikasuma Hamid.

Pada musim pemilihan 2009, Jeffrie berkampanye di bawah naungan Partai
Golkar. Kali ini kiprahnya bersama Golkar menuai sukses dengan terpilihnya
Jeffrie sebagai anggota DPR periode 2009 – 2014.

Namun pada Maret 2012, Jeffrie mengejutkan publik melalui pernyataan
pengunduran dirinya dari Golkar. Beberapa sinyalemen media mengungkap kaitan
pengunduran diri ini dengan rencananya berkonsentrasi di organisasi
masyarakat, yakni Nasional Demokrat (Nasdem).

Karier politik  Jeffrie berlanjut pada Pemilu 2014. Dia berhasil terpilih
sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dari daerah
pemilihan Provinsi Sumatera Barat dengan raihan 195.930 suara, te

Re: [R@ntau-Net] Re: Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-05 Terurut Topik Isna Huriati
Apakah menurut anda orang yang tidak peduli dengan ritual keagamaannya 
itu orang soleh? saya yakin Buya Hamka juga tidak setuju.Jadi jangan di 
sebut sebut nama Buya Hamka. Saya yakin orang orang Rantau Net ini orang 
pintar semua, kalau mereka diam bukan karena setuju tapi malas melayani.


sekian

On 06-Mar-18 11:40 AM, Alec Sutaryo wrote:

Teorinya sederhana saja
Orang semakin tinggi tingkat kesolehannya,
akan semakin toleran terhadap orang lain
Sebaliknya,
Orang yang rendah kesolehannya,
cenderung memaksakan kehendaknya atas orang lain.

love
ac

On Tuesday, March 6, 2018 at 3:15:46 AM UTC+7, Alec Sutaryo wrote:

Jeffrie Geovanie, PSI & Jokowi
5 March 2018Edit

Lama tak muncul ke permukaan, tahu-tahu nama Jeffrie Geovanie,
pengusaha muda berdarah Minang, muncul di sebuah partai baru,
Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang bernomor urut 11, atau
lebih dikenal sebagai partainya generasi milenial alias kawula
muda. Di situ ia duduk sebagai Ketua Dewan Pembina.

Mungkin banyak yang belum tahu siapa pria yang kini duduk sebagai
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia
periode 2014–2019 setelah terpilih menjadi Anggota Dewan
Perwakilan Daerah dari daerah pemilihan Provinsi Sumatera Barat
pada Pemilu Legislatif 2014 ini.

Jeffrie tercatat sebagai alumnus lulusan dua perguruan tinggi di
Jakarta yaitu jurusan Sastra Indonesia, Universitas Nasional serta
Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama), Jakarta.

Kedua orang tuanya berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat.
Ayahnya merupakan seorang profesional dengan tugas terakhir di
Yayasan milik PBB yang mengurus soal pengungsi Vietnam di Pulau
Galang yang wafat ketika Jeffrie masih kecil sementara ibunya
bekerja sebagai seorang PNS.

Tentang ibunya ini, Jeffrie pernah bercerita ketika diwawancarai
oleh M Guntur Romli dari Islamlib.com sebagai tipikal perempuan
Minang yang fanatik soal agama Islam dalam mendidik anak-anaknya.

“…Saya dari kecil memang diasuh oleh ibu karena ayah sudah
almarhum. Jadi bagi kami apapun kata ibu harus dilaksanakan.”

Sebelum menekuni usahanya sendiri di bidang properti dan
perhotelan, Jeffrie pernah bekerja di American Express Bank Ltd
Jakarta, Direktur Trego Holdings Ltd Singapore, serta Direktur
Bank Artha Prima Jakarta.

Pada tahun 2002, Jeffrie mendirikan Syafii Maarif Foundation atau
lebih dikenal sebagai Maarif Institute, sebuah LSM yang aktif
mengkaji masalah kebudayaan dan kemanusiaan di mana ia duduk
sebagai Ketua Yayasan.
jeffrie jakartasatucom

foto: jakartasatu.com 

Jeffrie juga aktif sebagai salah seorang Dewan Penasehat Center
for Strategic and International Studies (CSIS). JG, begitu dia
dikenal, pernah menjadi Ketua Umum PB. Percasi, dan menjadi salah
seorang anggota Dewan Redaktur Penerbitan Balai Pustaka.

Dikutip dari situs pribadinya Jeffriegeovanie.id, disebutkan bahwa
karier politik Jeffrie dimulai ketika ia menjadi anggota
Muhammadiyah dan kemudian bergabung dengan Partai Amanat Nasional
(PAN).

Pada tahun 2005, karier politiknya menanjak saat dicalonkan
sebagai kandidat Gubernur Sumatera Barat oleh Koalisi Sakato yang
berisikan 16 partai politik, berpasangan dengan Dasman Lanin
sebagai wakilnya.

Dalam Pilkada tersebut, meski belum berhasil menjadi yang pertama,
namun Jeffrie berhasil menduduki peringkat ketiga di bawah
pasangan Gamawan Fauzi-Marlis Rahman serta Irwan Prayitno-Ikasuma
Hamid.

Pada musim pemilihan 2009, Jeffrie berkampanye di bawah naungan
Partai Golkar. Kali ini kiprahnya bersama Golkar menuai sukses
dengan terpilihnya Jeffrie sebagai anggota DPR periode 2009 – 2014.

Namun pada Maret 2012, Jeffrie mengejutkan publik melalui
pernyataan pengunduran dirinya dari Golkar. Beberapa sinyalemen
media mengungkap kaitan pengunduran diri ini dengan rencananya
berkonsentrasi di organisasi masyarakat, yakni Nasional Demokrat
(Nasdem).

Karier politik  Jeffrie berlanjut pada Pemilu 2014. Dia berhasil
terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik
Indonesia dari daerah pemilihan Provinsi Sumatera Barat dengan
raihan 195.930 suara, terbanyak ketiga setelah Irman Gusman dan
Emma Yohana.
harianpijakdotcom

foto: harianpijar.com 

Meski dididik secara fanatik keagamaan oleh ibunya, Jeffrie
termasuk tipe yang memiliki toleransi tinggi dalam beragama,
terbukti ketika ia tidak memaksakan pelaksanaan ritual
keagamaannya kepada keluarganya termasuk terhadap istrinya yang
mualaf dan anak-anak.

Dalam naskah yang ia tulis berjudul “Melawan Politik Kebencian”
 di situsnya itu Jeffrie dengan sangat gamblang menentang
politisasi agama yang terlalu berlebihan, termasuk cara-cara kotor
seperti 

Re: [R@ntau-Net] Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-05 Terurut Topik Isna Huriati
Terima kasih telah mengirimkan data data mengenai Jeffrie Geovanie. 
Sudah lama saya kepingin tahu dengan orang ini. namun keterangan dibawah ini


*Meski dididik secara fanatik keagamaan oleh ibunya, Jeffrie termasuk 
tipe yang memiliki toleransi tinggi dalam beragama, terbukti ketika ia 
tidak memaksakan pelaksanaan ritual keagamaannya kepada keluarganya 
termasuk terhadap istrinya yang mualaf dan anak-anak. **

*

Telah membuat saya berpikir dia kurang pantas mewakili orang 
Minangkabau. Pengakuannya sama dengan pengakuan Prabowo.  Saya yakin 
buya Hamka tidak merestui ini.


Bagi saya pemimpin Minang hendaknya seperti Tariq Ramadhan, fanatik 
dalam ritual keagamaan tetapi progressif dalam mengelola dunia.


sekian ,terima kasih

On 06-Mar-18 3:15 AM, Alec Sutaryo wrote:

Jeffrie Geovanie, PSI & Jokowi
5 March 2018Edit

Lama tak muncul ke permukaan, tahu-tahu nama Jeffrie Geovanie, pengusaha muda 
berdarah Minang, muncul di sebuah partai baru, Partai Solidaritas Indonesia 
(PSI), yang bernomor urut 11, atau lebih dikenal sebagai partainya generasi 
milenial alias kawula muda. Di situ ia duduk sebagai Ketua Dewan Pembina.

Mungkin banyak yang belum tahu siapa pria yang kini duduk sebagai Anggota 
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia periode 2014–2019 
setelah terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari daerah pemilihan 
Provinsi Sumatera Barat pada Pemilu Legislatif 2014 ini.

Jeffrie tercatat sebagai alumnus lulusan dua perguruan tinggi di Jakarta yaitu 
jurusan Sastra Indonesia, Universitas Nasional serta Program Pascasarjana Ilmu 
Komunikasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta.

Kedua orang tuanya berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Ayahnya merupakan 
seorang profesional dengan tugas terakhir di Yayasan milik PBB yang mengurus 
soal pengungsi Vietnam di Pulau Galang yang wafat ketika Jeffrie masih kecil 
sementara ibunya bekerja sebagai seorang PNS.

Tentang ibunya ini, Jeffrie pernah bercerita ketika diwawancarai oleh M Guntur 
Romli dari Islamlib.com sebagai tipikal perempuan Minang yang fanatik soal 
agama Islam dalam mendidik anak-anaknya.

“…Saya dari kecil memang diasuh oleh ibu karena ayah sudah almarhum. Jadi bagi 
kami apapun kata ibu harus dilaksanakan.”

Sebelum menekuni usahanya sendiri di bidang properti dan perhotelan, Jeffrie 
pernah bekerja di American Express Bank Ltd Jakarta, Direktur Trego Holdings 
Ltd Singapore, serta Direktur Bank Artha Prima Jakarta.

Pada tahun 2002, Jeffrie mendirikan Syafii Maarif Foundation atau lebih dikenal 
sebagai Maarif Institute, sebuah LSM yang aktif mengkaji masalah kebudayaan dan 
kemanusiaan di mana ia duduk sebagai Ketua Yayasan.
jeffrie jakartasatucom

foto: jakartasatu.com

Jeffrie juga aktif sebagai salah seorang Dewan Penasehat Center for Strategic 
and International Studies (CSIS). JG, begitu dia dikenal, pernah menjadi Ketua 
Umum PB. Percasi, dan menjadi salah seorang anggota Dewan Redaktur Penerbitan 
Balai Pustaka.

Dikutip dari situs pribadinya Jeffriegeovanie.id, disebutkan bahwa karier 
politik Jeffrie dimulai ketika ia menjadi anggota Muhammadiyah dan kemudian 
bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pada tahun 2005, karier politiknya menanjak saat dicalonkan sebagai kandidat 
Gubernur Sumatera Barat oleh Koalisi Sakato yang berisikan 16 partai politik, 
berpasangan dengan Dasman Lanin sebagai wakilnya.

Dalam Pilkada tersebut, meski belum berhasil menjadi yang pertama, namun 
Jeffrie berhasil menduduki peringkat ketiga di bawah pasangan Gamawan 
Fauzi-Marlis Rahman serta Irwan Prayitno-Ikasuma Hamid.

Pada musim pemilihan 2009, Jeffrie berkampanye di bawah naungan Partai Golkar. 
Kali ini kiprahnya bersama Golkar menuai sukses dengan terpilihnya Jeffrie 
sebagai anggota DPR periode 2009 – 2014.

Namun pada Maret 2012, Jeffrie mengejutkan publik melalui pernyataan 
pengunduran dirinya dari Golkar. Beberapa sinyalemen media mengungkap kaitan 
pengunduran diri ini dengan rencananya berkonsentrasi di organisasi masyarakat, 
yakni Nasional Demokrat (Nasdem).

Karier politik  Jeffrie berlanjut pada Pemilu 2014. Dia berhasil terpilih 
sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dari daerah 
pemilihan Provinsi Sumatera Barat dengan raihan 195.930 suara, terbanyak ketiga 
setelah Irman Gusman dan Emma Yohana.
harianpijakdotcom

foto: harianpijar.com

/Meski dididik secara fanatik keagamaan oleh ibunya, Jeffrie termasuk 
tipe yang memiliki toleransi tinggi dalam beragama, terbukti ketika ia 
tidak memaksakan pelaksanaan ritual keagamaannya kepada keluarganya 
termasuk terhadap istrinya yang mualaf dan anak-anak./


Dalam naskah yang ia tulis berjudul “Melawan Politik Kebencian”  di situsnya 
itu Jeffrie dengan sangat gamblang menentang politisasi agama yang terlalu 
berlebihan, termasuk cara-cara kotor seperti memproduksi fitnah dan kabar-kabar 
bohong (hoax).

Di PSI, partai berlambang bunga mawar, Jeffrie seperti berada di habitat 
alaminya di mana 

Re: [R@ntau-Net] Makamnya sedang direnovasi

2017-12-02 Terurut Topik Isna Huriati

makam sia nan direnovasi ko Mak Ngah? foto Mak Ngak bilo tu?


On 05-Nov-17 1:50 AM, Sjamsir Sjarif wrote:

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] benda bulat jatuh di Agam

2017-07-18 Terurut Topik Isna Huriati
*LUBUK BASUNG –* Benda bulat terbuat dari besi, jatuh dari langit di 
jalan raya depan Kantor Pos Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, 
Kabupaten Agam, Selasa (18/7) sekitar pukul 09.30 WIB. Jatuhnya benda 
itu membuat warga berdatangan ke lokasi.


Walinagari Sungai Batang, Jon Hendra ketika dihubungi /Singgalang/ 
menuturkan, benda seberat 7,4 kg dengan diameter 110 cm itu ketika 
sampai diaspal jalan terasa panas, sehingga aspal jalan, selain 
berlobang juga hitam seperti terbakar.


Menjelang benda ini sampai ke bumi, terdengar suara menderu seperti 
bunyi pesawat udara. Bunyi itu tidak hanya didengar di Sungai Batang dan 
sekitarnya, tetapi warga Lubuk Basung yang berjarak sekitar 40 Km dari 
Sungai Batang juga mendengar.


“Kami juga mendengar suara bergemuruh itu”, jelas Yeni di Monggong, 
Surabayo, Lubuk Basung.


Benda ini sepertinya tidak berbahaya, kenyataannya setelah dipegang 
tidak terjadi apa-apa, namun, karena takut ada apa-apanya. Ia lalu 
mengantarkan benda tersebut ke Mapolsek Tanjung Raya di Maninjau, saat 
ini benda tersebut berada di Mapolsek Tanjung Raya.


Camat Tanjung Raya, Handria Asmi mengimbau dan Sekcam Ridwan menghimbau 
warga agar tetap tenang pihak berwajib saat ini tengah melakukan 
penyelidikan. *(lukman)*


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Video raja Salman - presiden Trump

2017-05-24 Terurut Topik Isna Huriati
n meraih popularitas


Dari Abu Sa’id ra dari Nabi saw, beliau bersabda, “Pelajarilah 
Al-Quran dan mohonlah kepada Allah dengan Al-Quran itu sebelum 
Al-Quran dipelajari oleh orang-orang yang hendak mencari dunia. Sebab 
Al-Quran akan dipelajari oleh tiga jenis manusia; yaitu orang yang 
mempelajari Al-Quran untuk popularitas, orang yang mempelajari 
Al-Quran untuk mencari makan dan orang yang mempelajari serta membaca 
Al-Quran untuk memperoleh ridha Allah swt”. (HR Hakim)


Ketujuh; Akan terjadi orang yang mempelajari Al-Quran hanya 
mengharapkan imbalan dunia


Dari Jabir ra, dari Nabi saw, beliau bersabda, “Bacalah Al-Quran 
sebelum dating sekelompok orang yang membacakan Al-Quran seperti orang 
yang sedang mengadakan undian. Mereka mengharapkan hasil yang cepat 
(imbalan duniawi) dan tidak mengharapkan hasil yang lambat (pahala 
ukhrawi)”. (HR Ahmad dan Abu Dawud)


Kedelapan; Akan terjadi orang membaca Al-Quran untuk meminta-minta

Dari Imran bin Husain ra, ia mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah 
saw bersabda: “Barangsiapa membaca Al-Quran hendaknya ia memohon 
kepada Allah. Sebab akan datang sekelompok orang yang membacakan 
Al-Quran untuk meminta-minta kepada orang lain”.(HR Ahmad dan Tirmidzi)


Kesembilan; Ancaman terhadap orang yang menjadikan Al-Quran sebagai 
alat untuk mencari makan


Dari Buraidah ra, ia mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda: 
“Barangsiapa membaca Al-Quran untuk mencari makan dari orang-orang, 
maka pada hari kiamat nanti ia akan dating sedangkan wajahnya akan 
berupa tulang, tidak ada dagingnya”. (HR Baihaqi)


Kesepuluh; Penghafal Al-Quran yang senang bermaksiat akan disiksa 
lebih dahulu daripada penyembah berhala


Dari Anas ra, bahwa Nabi saw bersabda: “Malaikat Zabaniyah itu akan 
lebih cepat menyiksa para penghafal Al-Quran yang fasik daripada para 
penyembah berhala. Para penghafal Al-Quran itu lalu bertanya, “Kenapa 
kami disiksa lebih dahulu daripada penyembah berhala? Mereka dijawab, 
“orang yang mengetahui itu tidak sama dengan orang yang tidak 
mengetahui”. (HR Thabrani).



On May 25, 2017 08:50, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id 
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:


Assalamu'alaikum wr.wb.

Pak Fashridjal Yth.

Kalau masaalah Ahok,  kalau manuruik ambo dilua kontek murni
ugamo, cuma dijadikan alat untuk kepentingan politik, nuansa
politiknya sangat kental. Surat Al Hijr (ayat 9), itu yang saya
percayai.  Jujur, kasusnya kan juga mengalami perdebatan, apa
betul dia menghina Al"Quran.  Kalau saya berbeda pendapat dengan
pak Fashrijal, ya saya cuma mau jujur kepada diri saya sendiri
dengan cara terus belajar. Yang paling saya takutkan adalah
sombong, merasa kita yang paling tahu, karena yang benar hanya
Allah swt.

Berhubung karena kita akan menempuh bulan Ramadhan, kepda yang tua
tua di Palanta ini saya mohon maaf kalau ada yang merasa
tersinggung, atau tidak enak hati kepada saya selama pergaulan
kita dipalanta ini. Dan kepada yangmuda muda mari kita sling
bermaafan karena itu adalah perintah Allah swt dan dicontohkan
oleh junjungan kita Nabi Muhammad saw.

Semoga amal ibadah puasa kita diterima Allah swt, dan kita menjadi
umat yang lebih baik sesudah puasa.

Mohon doa restu dari seluruh warga palanta RN, karena saya berdua
suami bermaksud Umroh Ramadhan dan tinggal ditanah suci selama
Ramadhan.

wassalam, Isna



On 5/22/17 3:21 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


Ibu Isna yth
Iyo elok awak saling memaafkan.  Apo lai bara ari lai ka bapuaso

Tantang masalah Ahok itu mungkin karena ucapannya menyinggung
ayat Al Qur’an dan orang-orang yang menyampaikankannya jadi tidak
jelas siapa yang berhak memberi maaf.

Karena ayat Al Qur’an adalah wahyu dari Allah SWT seharusnya dia
terlebih dahulu minta ampun atau bertobat. Tapi karena dia non
Muslim mungkin tidak merasa perlu minta ampun/bertobat

Juga orang-orang yang menyampaikannya banyak sekali karena itulah
tugas ulama / ustadz

    Wassalam


On May 22, 2017 15:12, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:

Pak Fashridjal Yth.

Sanang lo ati mandanga panyampaian pak Fashridjalko, kalau
salah ambo bapandapek, ambo yo mohon maaf  ka pak Fashridjal.

/lagipula ajaran Islam menghimbau untuk memaafkan walaupun
ada hukum qisas. Inilah yang dicontohkan oleh Buya HAMKA yang
walaupun dipenjarakan pada masa Orde Lama tetap bersedia
menjadi imam shalat jenazah Bung Karno sesuai wasiat beliau./

Saya cocok sekali dengan apa yang bapak sampaikan diatas,
itulah yang saya yakini karena ada ayat Al Qur'an yang
menyatakan demikian. Itulah yang saya tidak mengerti pak,
kenapa si Ahok yang sudah minta maaf kalau orang Islam
tersinggung dengan ucapannya yang menurut dia tidak bermaksud
seperti dituduhkan, na

Re: [R@ntau-Net] Video raja Salman - presiden Trump

2017-05-24 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum wr.wb.

Pak Fashridjal Yth.

Kalau masaalah Ahok,  kalau manuruik ambo dilua kontek murni ugamo, cuma 
dijadikan alat untuk kepentingan politik, nuansa politiknya sangat 
kental. Surat Al Hijr  (ayat 9), itu yang saya percayai.  Jujur, 
kasusnya kan juga mengalami perdebatan, apa betul dia menghina 
Al"Quran.  Kalau saya berbeda pendapat dengan pak Fashrijal, ya saya 
cuma mau jujur kepada diri saya sendiri dengan cara terus belajar. Yang 
paling saya takutkan adalah sombong, merasa kita yang paling tahu, 
karena yang benar hanya Allah swt.


Berhubung karena kita akan menempuh bulan Ramadhan, kepda yang tua tua 
di Palanta ini saya mohon maaf kalau ada yang merasa tersinggung, atau 
tidak enak hati kepada saya selama pergaulan kita dipalanta ini. Dan 
kepada yangmuda muda mari kita sling bermaafan karena itu adalah 
perintah Allah swt dan dicontohkan oleh junjungan kita Nabi Muhammad saw.


Semoga amal ibadah puasa kita diterima Allah swt, dan kita menjadi umat 
yang lebih baik sesudah puasa.


Mohon doa restu dari seluruh warga palanta RN, karena saya berdua suami 
bermaksud Umroh Ramadhan dan tinggal ditanah suci selama Ramadhan.


wassalam, Isna



On 5/22/17 3:21 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


Ibu Isna yth
Iyo elok awak saling memaafkan.  Apo lai bara ari lai ka bapuaso

Tantang masalah Ahok itu mungkin karena ucapannya menyinggung ayat Al 
Qur’an dan orang-orang yang menyampaikankannya jadi tidak jelas siapa 
yang berhak memberi maaf.


Karena ayat Al Qur’an adalah wahyu dari Allah SWT seharusnya dia 
terlebih dahulu minta ampun atau bertobat. Tapi karena dia non Muslim 
mungkin tidak merasa perlu minta ampun/bertobat


Juga orang-orang yang menyampaikannya banyak sekali karena itulah 
tugas ulama / ustadz


Wassalam


On May 22, 2017 15:12, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id 
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:


Pak Fashridjal Yth.

Sanang lo ati mandanga panyampaian pak Fashridjalko, kalau salah
ambo bapandapek, ambo yo mohon maaf  ka pak Fashridjal.

/lagipula ajaran Islam menghimbau untuk memaafkan walaupun ada
hukum qisas. Inilah yang dicontohkan oleh Buya HAMKA yang walaupun
dipenjarakan pada masa Orde Lama tetap bersedia menjadi imam
shalat jenazah Bung Karno sesuai wasiat beliau./

Saya cocok sekali dengan apa yang bapak sampaikan diatas, itulah
yang saya yakini karena ada ayat Al Qur'an yang menyatakan
demikian.  Itulah yang saya tidak mengerti pak, kenapa si Ahok
yang sudah minta maaf kalau orang Islam tersinggung dengan
ucapannya yang menurut dia tidak bermaksud seperti dituduhkan,
namun dia tetap minta maaf. tapi yang terjadi adalah tiada maaf
bagimu, dan dia dikejar terus.  Apa karena sebetulnya kelompok
yang mengejar dia itu adalah kelompok yang tidak mempraktek ayat
al Qur'an tersebut, dan yang mempraktekkannya hanya sebagai alat.
Mungkin bapak bisa menjawabnya.
Baliak ka carito buya Hamka, ambo pernah mambaco bahaso bung Karno
mangirim surek mamintak buya Hamka datang, sabab bung Karno ingin
batamu. Tapi surat itu  disampaikan setelah bung Karno meninggal,
dan buya Hamka sangat sedih karena beliau juga ingin bertemu
semasa bung Karno masih hidup.  begitulah politik yang mampu
menghancurkan persahabatan atau persaudaraan.

wass. Isna
On 5/22/17 2:19 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


Ibu Isna yth.

Astaghfirullahal 'adziim

Ondee mandee
Baa kok baitu bana caro ibu menilai kawan sasamo berdiskusi di
palanta 'ko

Kecek urang Inggirih /Amrik
"Don't jump to conclusion"

Karena penilaian dan kesimpulan ibu itu SALAH

Kalau ambo indak nampak dek ibu maagiah kredit ka prestasi Jokowi
adolah karena inyo masih menjabat. Indak elok ma-ambuang2 urang
nan sadang bakuaso karano inyo bisa lupo daratan.

Apolai ditanyokan
"Kiro-kiro dandam kasumat apo nan indak lapeh tu pak?"
Bilo urang mandandam? Kalau inyo atau keluarganyo pernah dianiayo
tapi indak berani atau indak sanggup mambaleh kasan.

Baiak ambo ataupun keluarga ambo indak ado surang pun nan taniayo
sajak Jokowi bakuaso,  mulai dari ukatu jadi walikota Solo sampai
jadi presiden kiniko. Jadi indak ado dandam kasumat satitiak pun.

Lagipula ajaran Islam menghimbau untuk memaafkan walaupun ada
hukum qisas. Inilah yang dicontohkan oleh Buya HAMKA yang
walaupun dipenjarakan pada masa Orde Lama tetap bersedia menjadi
imam shalat jenazah Bung Karno sesuai wasiat beliau.

Buruak se nampaknyo kurenah presiden Jokowi nampak dek ambo?
Tolong lah tunjuakkan apo nan alah ambo tulih nan mamburuakkan
kurenah inyo.

Kalau ado mungkin ambo lupo. Maklumlah, sarupo jo ibu Isna, ambo
alah lansia. Alah mengalami maso PRRI, maso Orde Lama,  Orde
Baru, dan Orde Reformasi kiniko.

Kalau ambo menampilkan tulisan atau artikel yang kritis terhadap
pemerintah sekarang itu ada kare

Re: [R@ntau-Net] Video raja Salman - presiden Trump

2017-05-22 Terurut Topik Isna Huriati

Pak Fashridjal Yth.

Sanang lo ati mandanga panyampaian pak Fashridjalko, kalau salah ambo 
bapandapek, ambo yo mohon maaf  ka pak Fashridjal.


/lagipula ajaran Islam menghimbau untuk memaafkan walaupun ada hukum 
qisas. Inilah yang dicontohkan oleh Buya HAMKA yang walaupun 
dipenjarakan pada masa Orde Lama tetap bersedia menjadi imam shalat 
jenazah Bung Karno sesuai wasiat beliau./


Saya cocok sekali dengan apa yang bapak sampaikan diatas, itulah yang 
saya yakini karena ada ayat Al Qur'an yang menyatakan demikian.  Itulah 
yang saya tidak mengerti pak, kenapa si Ahok yang sudah minta maaf kalau 
orang Islam tersinggung dengan ucapannya yang menurut dia tidak 
bermaksud seperti dituduhkan, namun dia tetap minta maaf. tapi yang 
terjadi adalah tiada maaf bagimu, dan dia dikejar terus.  Apa karena 
sebetulnya kelompok yang mengejar dia itu adalah kelompok yang tidak 
mempraktek ayat al Qur'an tersebut, dan yang mempraktekkannya hanya 
sebagai alat. Mungkin bapak bisa menjawabnya.
Baliak ka carito buya Hamka, ambo pernah mambaco bahaso bung Karno 
mangirim surek mamintak buya Hamka datang, sabab bung Karno ingin 
batamu. Tapi surat itu  disampaikan setelah bung Karno meninggal, dan 
buya Hamka sangat sedih karena beliau juga ingin bertemu semasa bung 
Karno masih hidup.  begitulah politik yang mampu menghancurkan 
persahabatan atau persaudaraan.


wass. Isna
On 5/22/17 2:19 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


Ibu Isna yth.

Astaghfirullahal 'adziim

Ondee mandee
Baa kok baitu bana caro ibu menilai kawan sasamo berdiskusi di palanta 'ko

Kecek urang Inggirih /Amrik
"Don't jump to conclusion"

Karena penilaian dan kesimpulan ibu itu SALAH

Kalau ambo indak nampak dek ibu maagiah kredit ka prestasi Jokowi 
adolah karena inyo masih menjabat. Indak elok ma-ambuang2 urang nan 
sadang bakuaso karano inyo bisa lupo daratan.


Apolai ditanyokan
"Kiro-kiro dandam kasumat apo nan indak lapeh tu pak?"
Bilo urang mandandam? Kalau inyo atau keluarganyo pernah dianiayo tapi 
indak berani atau indak sanggup mambaleh kasan.


Baiak ambo ataupun keluarga ambo indak ado surang pun nan taniayo 
sajak Jokowi bakuaso,  mulai dari ukatu jadi walikota Solo sampai jadi 
presiden kiniko. Jadi indak ado dandam kasumat satitiak pun.


Lagipula ajaran Islam menghimbau untuk memaafkan walaupun ada hukum 
qisas. Inilah yang dicontohkan oleh Buya HAMKA yang walaupun 
dipenjarakan pada masa Orde Lama tetap bersedia menjadi imam shalat 
jenazah Bung Karno sesuai wasiat beliau.


Buruak se nampaknyo kurenah presiden Jokowi nampak dek ambo? Tolong 
lah tunjuakkan apo nan alah ambo tulih nan mamburuakkan kurenah inyo.


Kalau ado mungkin ambo lupo. Maklumlah, sarupo jo ibu Isna, ambo alah 
lansia. Alah mengalami maso PRRI, maso Orde Lama,  Orde Baru, dan Orde 
Reformasi kiniko.


Kalau ambo menampilkan tulisan atau artikel yang kritis terhadap 
pemerintah sekarang itu ada karena ambo menghargai "check and balance" 
yang merupakan esensi dari demokrasi.
Pembagian kekuasaan kepada eksekutif, legislatif, dan yudikatif dan 
pengaturan check and balance antara ketiganya ditujukan untuk memberi 
jaminan terselenggaranya sistem pemerintahan yang adil dan efektif.


Jadi bukan figur presidennya yang penting, tapi sistem pemerintahan 
yang adil dan efektif


Wassalam


On May 22, 2017 13:24, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id 
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:


Pak Fashridjal nan ambo hormati.

Bantuaknyo apak sabano ndak suko ka Jokowi ko, apo nan dibueknyo
indak pantas diagiah kredit.  Kiro kiro dandam kasumat apo nan
ndak lapeh tu pak? hehe.  Sabab buruak se sadonyo kurenah 
presiden awak ko nampak dek apak. Dek ambo yo alun do nampak

presiden nan sacapek, sasigap presiden nan kiniko dalam mengejar
katinggalan awak dek ulah pandahulu pandahulunyo. Dan nan sabana
anti jo korupsi nan lah manyangsarokan rakyat awak.

wass. Isna



On 5/22/17 10:20 AM, Fashridjal M. Noor wrote:


Ini video raja Salman "mendidik" presiden Trump agar menggunakan
tangan kanan untuk minum

-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
& mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kemb

Re: [R@ntau-Net] Video raja Salman - presiden Trump

2017-05-22 Terurut Topik Isna Huriati

Pak Fashridjal nan ambo hormati.

Bantuaknyo apak sabano ndak suko ka Jokowi ko, apo nan dibueknyo indak 
pantas diagiah kredit.  Kiro kiro dandam kasumat apo nan ndak lapeh tu 
pak? hehe.  Sabab buruak se sadonyo kurenah presiden awak ko nampak dek 
apak.  Dek ambo yo alun do nampak presiden nan sacapek, sasigap presiden 
nan kiniko dalam mengejar katinggalan awak dek ulah pandahulu 
pandahulunyo. Dan nan sabana anti jo korupsi nan lah manyangsarokan 
rakyat awak.


wass. Isna



On 5/22/17 10:20 AM, Fashridjal M. Noor wrote:


Ini video raja Salman "mendidik" presiden Trump agar menggunakan 
tangan kanan untuk minum


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jokowi Berani

2017-05-22 Terurut Topik Isna Huriati
kabanyo, si trump mamantaan pitih 110 milyar dollar US untuk mambuek 
pabrik sanjato di Saudi supayo urang Timteng tatap saling mambunuah 
sudahtu untuak mamarangi Iran.



On 5/22/17 9:27 AM, Fashridjal M. Noor wrote:


Pendidikan seharusnya nomor satu, di mana pun

Raja Salman pun sempat mendidik President Trump in English:

"Please use your right hand"


On May 22, 2017 05:56, "Fashridjal M. Noor" <fashridjalmn...@gmail.com 
<mailto:fashridjalmn...@gmail.com>> wrote:


Artikel dibawah ini menjelaskan masalah refugee dan terorisme
serta penyebabnya


https://www.wsws.org/en/articles/2015/09/04/pers-s04.html?view=article_mobile

<https://www.wsws.org/en/articles/2015/09/04/pers-s04.html?view=article_mobile>


Excerpts

With the dissolution of the Soviet Union in 1991, the US ruling
elite concluded that it was free to exploit America’s unrivaled
military might as a means of offsetting US capitalism’s long-term
economic decline. By means of military aggression, Washington
embarked on a strategy of establishing its hegemony over key
markets and sources of raw materials, beginning first and foremost
with the energy-rich regions of the Middle East and Central Asia.

This strategy was summed up crudely in the slogan advanced by
the Wall Street Journal in the aftermath of the first war against
Iraq in 1991: “Force works.”

What the world is witnessing in today’s wave of desperate refugees
attempting to reach Europe are the effects of this policy as it
has been pursued over the whole past period.

Decade-long wars in Afghanistan and Iraq, waged under the pretext
of a “war on terrorism” and justified with the infamous lies about
Iraqi “weapons of mass destruction,” succeeded only in devastating
entire societies and killing hundreds of thousands of men, women
and children.

They were followed by the US-NATO war for regime change that
toppled the government of Muammar Gaddafi and turned Libya into a
so-called failed state, wracked by continuous fighting between
rival militias. Then came the Syrian civil war—stoked, armed and
funded by US imperialism and its allies, with the aim of toppling
Bashar al-Assad and imposing a more pliant Western puppet in Damascus.

The predatory interventions in Libya and Syria were justified in
the name of “human rights” and “democracy,” receiving on this
basis the support of a whole range of pseudo-left organizations
representing privileged layers of the middle class—the Left Party
in Germany, the New Anti-Capitalist Party in France, the
International Socialist Organization in the US and others. Some of
them went so far as to hail the actions of Islamist militias armed
and funded by the CIA as “revolutions.”

The present situation and the unbearable pressure of death and
destruction that is sending hundreds of thousands of people into
desperate and deadly flight represent the confluence of all of
these crimes of imperialism. The rise of ISIS and the ongoing
bloody sectarian civil wars in both Iraq and Syria are the product
of the US devastation of Iraq, followed by the backing given by
the CIA and US imperialism’s regional allies to ISIS and similar
Islamist militias inside Syria.

No one has been held accountable for these crimes. Bush, Cheney,
Rumsfeld, Rice, Powell and others in the previous administration
who waged a war of aggression in Iraq based upon lies have enjoyed
complete impunity. Those in the current administration, from Obama
on down, have yet to be called to account for the catastrophes
they have unleashed upon Libya and Syria. Their accomplices are
many, from a US Congress that has acted as a rubber stamp for war
policies to an embedded media that has helped foist wars based
upon lies upon the American public, and the pseudo-lefts who have
attributed a progressive role to US imperialism and its
“humanitarian interventions.”

Together they are responsible for what is unfolding on Europe’s
borders, which, more than a tragedy, is part of a protracted and
continuing war crime.

Bill Van Auken


    On May 22, 2017 05:41, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:

Mari kita simak pidato Presiden Jokowi didepan KTT Arab -
Amerika.  Hati hati lah umat  Islam di Indonesia, karena trump
gang akan makin menjadi dalam adu domba umat terutama sekali
untuk membenci presiden dengan berbagai macam fitnah. Siapa
yang berani bicara blak blak an didepan Trump seperti ini?


  Di Depan Trump, Jokowi: Atasi Terorisme dengan Pendekatan Agama

Ray Jordan - detikNews

<https://news.detik.com/berita/d-3507578/di-depan-trump-jokowi-atasi-terorisme-dengan-pendekatan-agama#><https://

[R@ntau-Net] Jokowi Berani

2017-05-21 Terurut Topik Isna Huriati
Mari kita simak pidato Presiden Jokowi didepan KTT Arab - Amerika.  Hati 
hati lah umat  Islam di Indonesia, karena trump gang akan makin menjadi 
dalam adu domba umat terutama sekali untuk membenci presiden dengan 
berbagai macam fitnah. Siapa yang berani bicara blak blak an didepan 
Trump seperti ini?



 Di Depan Trump, Jokowi: Atasi Terorisme dengan Pendekatan Agama

Ray Jordan - detikNews
 

*Riyadh* - Dalam KTT Arab Islam Amerika Serikat yang digelar di Arab 
Saudi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal upaya mengatasi 
radikalisme dan terorisme. Jokowi menyarankan untuk mengatasi paham 
tersebut dengan pendekatan agama.


Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan sejarah mengajarkan bahwa senjata dan 
kekuatan militer saja tidak akan mampu mengatasi terorisme.


"Pemikiran yang keliru hanya dapat diubah dengan cara berpikir yang 
benar," ujar Jokowi ketika berbicara di KTT Arab Islam Amerika di 
Conference Hall King Abdulaziz Convention Center, Riyadh Arab Saudi, 
Minggu (21/5/2017) lewat keterangan tertulis yang disampaikan Kepala 
Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.


Oleh karenanya, lanjut Jokowi, Indonesia meyakini pentingnya 
menyeimbangkan pendekatan hard-power dengan pendekatan soft-power. 
Selain pendekatan hard-power, Indonesia juga mengutamakan pendekatan 
soft-power melalui pendekatan agama dan budaya.


"Untuk program deradikalisasi, misalnya, otoritas Indonesia melibatkan 
masyarakat, keluarga, termasuk keluarga mantan nara pidana terorisme 
yang sudah sadar; dan organisasi masyarakat," kata Jokowi.


Untuk kontra radikalisasi, lanjut Presiden, antara lain Indonesia 
merekrut para netizen muda dengan follower yang banyak untuk menyebarkan 
pesan-pesan damai.


"Kita juga melibatkan dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu 
Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama untuk terus mensyiarkan Islam yang 
damai dan toleran," kata Jokowi.


"Pesan-pesan damailah yang harus diperbanyak bukan pesan-pesan 
kekerasan. Setiap kekerasan akan melahirkan kekerasan baru," tambah 
mantan Gubernur DKI Jakarta itu.


Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengatakan bahwa pertemuan ini 
memiliki makna yang penting untuk mengirimkan pesan kemitraan dunia 
Islam dengan Amerika Serikat. Serta menghilangkan persepsi bahwa Amerika 
Serikat melihat Islam sebagai musuh.


"Yang lebih penting lagi pertemuan ini harus mampu meningkatkan kerja 
sama pemberantasan terorisme dan sekaligus mengirimkan pesan perdamaian 
kepada dunia," ujar Presiden.


Jokowi menjelaskan bahwa ancaman radikalisme dan terorisme terjadi di 
mana-mana. Indonesia adalah salah satu korban aksi terorisme, serangan 
di Bali terjadi tahun 2002 dan 2005 dan serangan di Jakarta terjadi 
Januari 2016.


"Dunia marah dan berduka melihat jatuhnya korban serangan terorisme di 
berbagai belahan dunia di Perancis, Belgia, Inggris, Australia dan 
lain-lain," ucap Jokowi.


Dunia seharusnya juga sangat prihatin terhadap jatuhnya lebih banyak 
korban jiwa akibat konflik dan aksi terorisme di beberapa negara seperti 
Irak, Yaman, Suriah, Libya.


"Umat Islam adalah korban terbanyak dari konflik dan radikalisme 
terorisme," kata Jokowi.


Lebih lanjut, Jokowi mengatakan jutaan orang harus keluar dari negaranya 
untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Jutaan generasi muda kehilangan 
harapan masa depannya.


"Kondisi ini membuat anak-anak muda frustasi dan marah. Rasa marah dan 
frustasi ini dapat berakhir dengan muculnya bibit-bibit baru ektremisme 
dan radikalisme," kata Presiden.


Acara ini, dihadiri oleh para pemimpin dunia, di antaranya Raja Arab 
Saudi Salman bin Abdul Aziz dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.


Sebelum KTT dimulai, dilakukam sesi foto bersama. Dalam sesi foto ini, 
tampak Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud, Presiden Amerika Serikat 
Donald Trump, tampak pula Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, Raja 
Jordan Raja Abdullah II, Presiden Mesir Abdelfattah Said Al-Sisi, 
Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, 
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.



*(rjo/ams)*

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* 

Re: [R@ntau-Net] OOT : Sekelumit Kisah Timor-Timur

2017-05-19 Terurut Topik Isna Huriati
Tarimo kasih link, bahaso Indonesia mengenai kajian ko Reza. Ambo 
biasonyo maambiak dari kajian berbahasa Inggeris dek karano ambo ado 
native speaker nan mandampingi.


Salam Isna


On 5/19/17 2:57 PM, muhammad syahreza wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb.


Daripado issue Komunis yang diangkek kelompok-kelompok yang pariuak 
bareh nyo tagaduah, ambo labiah mampicayoi hal iko yang akan tajadi di 
Indonesia ka muko nyo.

https://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id=18634=4


Salam


Reza

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] OOT : Sekelumit Kisah Timor-Timur

2017-05-18 Terurut Topik Isna Huriati

assalamu'alaikum pak Dasriel Noeha,

Lah lamo pak dasriel ndak mancogok, kironyo sadang pulang baliak ka 
Cino. Bagi bagi lah carito tu pak, untuak pencerahan. Acok acok lah 
mancogok pak Dasriel.


salam Isna


On 5/19/17 7:58 AM, 'Dasriel Noeha' via RantauNet wrote:

Ha...ha ambo sanang mandanga ciloteh ttg saudi dan chino ko mah

Ambo lamo karajo di perminyakan saudi dan tahu strategy perminyakan
Bilo dikaitkan dengan chino mako nan tajadi adolah bisnis engagement 
saling mengintungkan
Karena chino sedang galak2nyo investasi dengan system turnkey project 
yang hal ini disenangi saudi
Di Afrika chino sangat disukai lihat project mesjid terbesar afrika di 
algeir itu dikerjakam chino dan explorasi minyak africa juga


Ambo 6 thn terakhir 2 x sebulam ke chino urusam bisnis jadi acok 
diskusi dengan para penisnis merela


Saudi pinjamkan 100 trilium ka chino itu meripakan barter project 
raksasa yang alan mereka garap


Sekilas info

Salam DAN

Sent from Yahoo Mail for iPhone <https://yho.com/footer0>n

On Friday, May 19, 2017, 5:54 AM, Isna Huriati <i...@pacific.net.id> wrote:

Pak Fashridjal nan ambo hormati, ambo lah manjawab sederhana tanyo
sanak Reza.  Tapi apak alun manjawab lai doh, baa mangko Saudi
hampia 10  kali lipek investasinyo di ko

, baitu lo di Japang.

Saudi sebelumnya sudah menjalin kerja sama pertahanan dengan
China?.  Baa mangko Saudi Aramco lah lamo baparner jo China
petrolium  company?

Saudi alah mamakai drone tanpa awak buatan China didalam parang.

Jadi jan lah manilai pamarintah berdesarkan provakasi kelompok nan
ingin berkuasa untuk kepentingan mareka. kalau Saudi melakukan
business seperti itu , apa salahnya Indonesia  Indonesia yang
mempunyai politik luar negeri tidak berpihak melakukan bussines
yang sama .

Jadi sekali lagi tolong jawab dulu tanya sanak Reza sebelum
mengirim postingan nan lain.

Isna


On 5/18/17 9:45 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


https://plus.google.com/+sitiaminalyasmin/posts/BYGb1w3Nqzc



Jennifer Alyasmin

Moderator

MENCARI RIDHA ALLAH

Apr 9, 2016

Inilah iklan Podomoro di China. Iklan yang isinya "menjual" tanah
teluk Jakarta untuk direklamasi dan dibeli oleh para investor
China. Dan yang nanti menikmati hanya segelintir orang kaya saja.

Untuk rakyat biasa seperti kita ini, apakah ada manfaatnya proyek
tersebut? SAMA SEKALI TAK ADA.

Bahkan warga miskin di Luar Batang pun terancam tergusur. Kaum
pribumi yang miskin pun semakin tergusur.

Dulu Belanda menjajah Indonesia dengan kekuatan senjata. Kini,
China secara perlahan-lahan namun pasti mulai menjajah Indonesia,
melalui proyek reklamasi, investasi, dan sebagainya.

Jika Anda masih menuduh posting ini berbau rasis dan SARA, tunggu
saja saatnya, ketika Indonesia dibuat seperti Singapura, di mana
mereka berkuasa dan pribumi terpinggirkan.


On May 18, 2017 21:30, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:

Ambo pernah batanyo lo Reza, ambo jawab surang. Sabab iko
persoalan bissines, persoalan untuang rugi, indak ado
hubungannyo jo ugamo. Cino ko kan maimpor minyak mentah untuk
di refine dari Saudi jo Rusia kalau ndak salah. Nah kiniko
Rusia namuah dibayia jo Yuan sadangkan Saudi tatap mitak
pakai Dollar, jadi kabanyo Cino mangurangi impornyo dari
Saudi. Nan lain pulo kan Saudi mausahokan Cino nak namuah
mambali saham Aramco.  Baitu juo Saudi manunggu investasi
Cina di beberapa sektor di Saudi. Jadi buisines indak ado
hubungannyo jo agamo, hanya satu point, yaitu saling
menguntungkan dibidang materi. Jadi kalau banyak urang awak
nan berang ka Jokowi manarimo investor dari China, iyo dek
karano indak mangarati mengenai dagang. Lalu urang urang ko
di manfaatkan oleh kelompok nan ingin bakuaso , sabab sakunyo
manjadi kampih salamo Jokowi bakuaso , dek Jokowi indak
tatarik jo korupsi untuak dirinyo. Kalau urang Indonesia
indak hati hati dan termakan provakasi kelompok yang haus
kekuasaan, maka sesal kemudian tidak berguna. Ini keterangan
orang ekonomi.

Isna


On 5/18/17 8:21 AM, muhammad syahreza wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb.


VOA-islam.com ko dari dulu memang media provokasi untuak
mamacah balah. Sayang nyo banyak pulo urang islam yang
mamakan mantah-mantah isu-isu yang ditulis disitu. Pado hal
isu-isu tu hanyo fatamorgana untuak Balkanisasi Indonesia.
Batanyo ambo ciek, baa mako Saudi investasi di Chino di
negara Komunis labiah gadang dari pado investasi di
Indonesia negara muslim?


Salam


Reza






2017-05-17 20:46 GMT+07:00 Fashridjal M. Noor
<fashridjalmn...@gmail.com <mailto:fashridjalmn...@gmail.

Re: [R@ntau-Net] OOT : Sekelumit Kisah Timor-Timur

2017-05-18 Terurut Topik Isna Huriati
Pak Fashridjal nan ambo hormati, ambo lah manjawab sederhana tanyo sanak 
Reza.  Tapi apak alun manjawab lai doh, baa mangko Saudi hampia 10  kali 
lipek investasinyo di Cina, baitu lo di Japang.


Saudi sebelumnya sudah menjalin kerja sama pertahanan dengan China?.  
Baa mangko Saudi Aramco lah lamo baparner jo China petrolium  company?


Saudi alah mamakai drone tanpa awak buatan China didalam parang.

Jadi jan lah manilai pamarintah berdesarkan provakasi kelompok nan ingin 
berkuasa untuk kepentingan mareka.  kalau Saudi melakukan business 
seperti itu , apa salahnya Indonesia  Indonesia yang mempunyai politik 
luar negeri tidak berpihak melakukan bussines yang sama .


Jadi sekali lagi tolong jawab dulu tanya sanak Reza sebelum mengirim 
postingan nan lain.


Isna


On 5/18/17 9:45 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


https://plus.google.com/+sitiaminalyasmin/posts/BYGb1w3Nqzc



Jennifer Alyasmin

Moderator

MENCARI RIDHA ALLAH

Apr 9, 2016

Inilah iklan Podomoro di China. Iklan yang isinya "menjual" tanah 
teluk Jakarta untuk direklamasi dan dibeli oleh para investor China. 
Dan yang nanti menikmati hanya segelintir orang kaya saja.


Untuk rakyat biasa seperti kita ini, apakah ada manfaatnya proyek 
tersebut? SAMA SEKALI TAK ADA.


Bahkan warga miskin di Luar Batang pun terancam tergusur. Kaum pribumi 
yang miskin pun semakin tergusur.


Dulu Belanda menjajah Indonesia dengan kekuatan senjata. Kini, China 
secara perlahan-lahan namun pasti mulai menjajah Indonesia, melalui 
proyek reklamasi, investasi, dan sebagainya.


Jika Anda masih menuduh posting ini berbau rasis dan SARA, tunggu saja 
saatnya, ketika Indonesia dibuat seperti Singapura, di mana mereka 
berkuasa dan pribumi terpinggirkan.



On May 18, 2017 21:30, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id 
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:


Ambo pernah batanyo lo Reza, ambo jawab surang. Sabab iko
persoalan bissines, persoalan untuang rugi, indak ado hubungannyo
jo ugamo. Cino ko kan maimpor minyak mentah untuk di refine dari
Saudi jo Rusia kalau ndak salah. Nah kiniko Rusia namuah dibayia
jo Yuan sadangkan Saudi tatap mitak pakai Dollar, jadi kabanyo
Cino mangurangi impornyo dari Saudi. Nan lain pulo kan Saudi
mausahokan Cino nak namuah mambali saham Aramco.  Baitu juo Saudi
manunggu investasi Cina di beberapa sektor di Saudi. Jadi buisines
indak ado hubungannyo jo agamo, hanya satu point, yaitu saling
menguntungkan dibidang materi. Jadi kalau banyak urang awak nan
berang ka Jokowi manarimo investor dari China, iyo dek karano
indak mangarati mengenai dagang.  Lalu urang urang ko di
manfaatkan oleh kelompok nan ingin bakuaso , sabab sakunyo manjadi
kampih salamo Jokowi bakuaso , dek Jokowi indak tatarik jo korupsi
untuak dirinyo. Kalau urang Indonesia indak hati hati dan termakan
provakasi kelompok yang haus kekuasaan, maka sesal kemudian tidak
berguna. Ini keterangan orang ekonomi.

Isna


On 5/18/17 8:21 AM, muhammad syahreza wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb.


VOA-islam.com ko dari dulu memang media provokasi untuak mamacah
balah. Sayang nyo banyak pulo urang islam yang mamakan
mantah-mantah isu-isu yang ditulis disitu. Pado hal isu-isu tu
hanyo fatamorgana untuak Balkanisasi Indonesia. Batanyo ambo
ciek, baa mako Saudi investasi di Chino di negara Komunis labiah
gadang dari pado investasi di Indonesia negara muslim?


Salam


Reza






2017-05-17 20:46 GMT+07:00 Fashridjal M. Noor
<fashridjalmn...@gmail.com <mailto:fashridjalmn...@gmail.com>>:

Pilihannya Ada Pada Anda Semua Warga Muslim DKI Jakarta
...

Kamis, 14 Sya'ban 1438 H / 11 Mei 2017 17:13 wib

1.032 views

Oleh: Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra*

Pilihannya ada pada anda semua warga muslim DKI sebagai
pemilih di Jakarta. Wallahu a’lam.

Bagi kita mungkin tidak, tapi kelak anak cucu kita akan
menjalani hidup yang berat, mengapa?

Saudaraku seiman, negeri ini sedang diserang 5 kekuatan besar
sekaligus dalam waktu bersamaan :

1. Komunis

2. Nasrani

3. Yahudi

4. Syiah

5. Munafikun

Penyerangan telah dimulai sejak 18 tahun yang lalu dengan
sangat sistematis, kini mereka telah berhasil masuk ke
berbagai bidang :

1. Pemerintah

2. Ekonomi

3. Politik

4. Media

5. Pertanian

6. Kesehatan

7. Pendidikan

8. Pesantren dsb nya..

Mereka juga telah menguasai struktur birokrasi, DPR, MPR,
KPK, Polisi bahkan TNI sudah nyaris dilumpuhkan.

Kiyai Pesantren dan Tokoh Akademisi Reformasi sudah mulai
mendukung mereka, penawaran bersifat duniawi sangat aktif
mereka lakukan.

Paling parah adalah mereka telah berhasil mengubah konstitusi
UUD 45, bahwa kini Presiden bisa dija

Re: [R@ntau-Net] OOT : Sekelumit Kisah Timor-Timur

2017-05-18 Terurut Topik Isna Huriati
esia

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

Sumber :

http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2017/05/11/49955/pilihannya-ada-pada-anda-semua-warga-muslim-dki-jakarta/

<http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2017/05/11/49955/pilihannya-ada-pada-anda-semua-warga-muslim-dki-jakarta/>
.
.
***
Dapatkan berita lengkap lebih dari 80 web Islam terpercaya melalui
Aplikasi Android "Berita Umat Islam"
...
Silahkan download di Playstore :
https://play.google.com/store/apps/details?id=info.berita.islam
<https://play.google.com/store/apps/details?id=info.berita.islam>
.
    ***


On May 17, 2017 20:08, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:

DI sumbar juga ada tanah kita yang di caplok mereka waktu
gubernur Azwar Anas, kata sebuah sumber, Yaitu di Pasaman.
Tidak tahu tanah itu diapakan sekarang. Apakah diusahakan atau
dibiarkan dulu menunggu Prabowo jadi Presiden hehe.

Sopir Grab yang orang Bogor bilang ke saya sesudah Sentul
Selatan menuju Hambalang ada perumahan mewah terlantar.
Menurut penduduk setempat kata sopir itu adalah milik Tommy
Suharto.  Mungkin menunggu Prabowo jadi Presiden juga hehe.

Keponakan saya yang bekerja di perusahaan konstruksi sedang
membangun 2 tower dibelakang Balai Sarbini mengatakan tanah
bangunan tersebut milik Tommy Suharto ( kapan belinya yah).
Tower yang dibangun sekarang satu untuk Tommy dan satunya lagi
untuk pengembang. Itu satu yang kita ketahui dari sekian
banyak, belum saham saham kosong dari pengusaha pengusa aseng
yang diberi fasilitas oleh Suharto. Mau tahu semua lebih baik
baca buku almarhum Adicondro yang rajin ngumpulin harta kaisar
Suharto dengan turunannya.

Isna


On 5/17/17 5:01 PM, muhammad syahreza wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb.


Daripado lapau langang taruih, mungkin sakali-sakali paralu
kito ramian baliak jo carito lamo...

https://suciptoardi.wordpress.com/2017/04/26/keluarga-cendana-tidak-ingin-kehilangan-timor-leste/

<https://suciptoardi.wordpress.com/2017/04/26/keluarga-cendana-tidak-ingin-kehilangan-timor-leste/>

Rezim Orde Baru selalu menggunakan slogan ” demi persatuan
dan kesatuan bangsa ” untuk melegitimasi penjajahan atas
Timor Leste. Tanpa kita sadari yang sebenarnya adalah ” demi
kepentingan ekonomi keluarga Suharto ” maka Timor Leste harus
tetap menjadi bagian dari Indonesia. Begitu banyak tentara
Indonesia yang mati di sana semuanya hanya demi kepentingan
ekonomi keluarga Suharto, begitu pula banyak tokoh pro
demokrasi Indonesia yang membela bahwa Timor Leste harus
menjadi bagian dari Indonesia, mereka juga telah ikut
mendukung bisnis keluarga Suharto.

Berikut ini fakta tentang kepentingan ekonomi keluarga
Cendana yang membuat mereka tidak ingin kehilangan bumi timor
loro sae. Pertama, Putri kesayangan Suharto yaitu Siti
Hardiyanti Rukmana menguasai monopoli kopi di Dili dibawah
perusahaannya PT Citra Inskopindo Persada, dalam paruh akhir
tahun lalu perusahaan itu sanggup memproduksi 1,2 ton kopi
instant.

Kedua, Putera puteri Suharto dan kerabatnya juga telah
menjadikan bumi Timor Leste sebagai lahan bisnis yang
menguntungkan. Tutut dan adiknya Tommy telah berencana
membuka lahan perkebunan tebu seluas 25000 hektar dari Betano
di Manufahi sampai Iliomar di Viqueque. Probosutejo juga
sudah tergiur dengan kesuksesan keponakannya sehingga ingin
membuka perkebunan kopi juga di Timor Leste. Puteri Sulung
Suharto masih belum puas dengan monopoli kopinya telah
berencana untuk membuka pabrik semen di Timor Timur. Joint
Venture Tutut dengan Abilio Araujo ( tokoh Fretilin yang
menyebrang ke Orde Baru ) dinamakan PT Semen Timor Loro Sae
dan dana yang akan ditanamkan sebesar 512,8 juta US dolar.
Konglomerat yang juga ingin berpartisipasi dalam bisnis semen
ini adalah Sudwikatmono, saudara angkat Suharto melalui
Djajanti Groupnya yang membawahi PT Dinamika Semen Tidak
ketinggalan pula teman main golf Suharto yaitu Bob Hasan
melalui PT Fendi Hutani Lestari, telah berencana untuk
membuka perkebunan seluas 50.000 hektar yang akan menggusur
11 desa di Viqueque. Nyonya Prabowo Subianto atau lebih
dikenal dengan Titiek Prabowo juga meneguk keuntungan dari
bisnis di Timor Loro Sae melalui Maharani Group dan Texmaco
group kepunyaan dia yang berjoint venture dengan Dilitex
factory kepunyaan saudara ipar Gubernur Abilio Soares.

Ketiga, Sempati A

Re: [R@ntau-Net] OOT : Sekelumit Kisah Timor-Timur

2017-05-17 Terurut Topik Isna Huriati
DI sumbar juga ada tanah kita yang di caplok mereka waktu gubernur Azwar 
Anas, kata sebuah sumber, Yaitu di Pasaman. Tidak tahu tanah itu 
diapakan sekarang. Apakah diusahakan atau dibiarkan dulu menunggu 
Prabowo jadi Presiden hehe.


Sopir Grab yang orang Bogor bilang ke saya sesudah Sentul Selatan menuju 
Hambalang ada perumahan mewah terlantar. Menurut penduduk setempat kata 
sopir itu adalah milik Tommy Suharto.  Mungkin menunggu Prabowo jadi 
Presiden juga hehe.


Keponakan saya yang bekerja di perusahaan konstruksi sedang membangun 2 
tower dibelakang Balai Sarbini mengatakan tanah bangunan tersebut milik 
Tommy Suharto ( kapan belinya yah). Tower yang dibangun sekarang satu 
untuk Tommy dan satunya lagi untuk pengembang. Itu satu yang kita 
ketahui dari sekian banyak, belum saham saham kosong dari pengusaha 
pengusa aseng yang diberi fasilitas oleh Suharto. Mau tahu semua lebih 
baik baca buku almarhum Adicondro yang rajin ngumpulin harta kaisar 
Suharto dengan turunannya.


Isna


On 5/17/17 5:01 PM, muhammad syahreza wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb.


Daripado lapau langang taruih, mungkin sakali-sakali paralu kito 
ramian baliak jo carito lamo...

https://suciptoardi.wordpress.com/2017/04/26/keluarga-cendana-tidak-ingin-kehilangan-timor-leste/

Rezim Orde Baru selalu menggunakan slogan ” demi persatuan dan 
kesatuan bangsa ” untuk melegitimasi penjajahan atas Timor Leste. 
Tanpa kita sadari yang sebenarnya adalah ” demi kepentingan ekonomi 
keluarga Suharto ” maka Timor Leste harus tetap menjadi bagian dari 
Indonesia. Begitu banyak tentara Indonesia yang mati di sana semuanya 
hanya demi kepentingan ekonomi keluarga Suharto, begitu pula banyak 
tokoh pro demokrasi Indonesia yang membela bahwa Timor Leste harus 
menjadi bagian dari Indonesia, mereka juga telah ikut mendukung bisnis 
keluarga Suharto.


Berikut ini fakta tentang kepentingan ekonomi keluarga Cendana yang 
membuat mereka tidak ingin kehilangan bumi timor loro sae. Pertama, 
Putri kesayangan Suharto yaitu Siti Hardiyanti Rukmana menguasai 
monopoli kopi di Dili dibawah perusahaannya PT Citra Inskopindo 
Persada, dalam paruh akhir tahun lalu perusahaan itu sanggup 
memproduksi 1,2 ton kopi instant.


Kedua, Putera puteri Suharto dan kerabatnya juga telah menjadikan bumi 
Timor Leste sebagai lahan bisnis yang menguntungkan. Tutut dan adiknya 
Tommy telah berencana membuka lahan perkebunan tebu seluas 25000 
hektar dari Betano di Manufahi sampai Iliomar di Viqueque. Probosutejo 
juga sudah tergiur dengan kesuksesan keponakannya sehingga ingin 
membuka perkebunan kopi juga di Timor Leste. Puteri Sulung Suharto 
masih belum puas dengan monopoli kopinya telah berencana untuk membuka 
pabrik semen di Timor Timur. Joint Venture Tutut dengan Abilio Araujo 
( tokoh Fretilin yang menyebrang ke Orde Baru ) dinamakan PT Semen 
Timor Loro Sae dan dana yang akan ditanamkan sebesar 512,8 juta US 
dolar. Konglomerat yang juga ingin berpartisipasi dalam bisnis semen 
ini adalah Sudwikatmono, saudara angkat Suharto melalui Djajanti 
Groupnya yang membawahi PT Dinamika Semen Tidak ketinggalan pula teman 
main golf Suharto yaitu Bob Hasan melalui PT Fendi Hutani Lestari, 
telah berencana untuk membuka perkebunan seluas 50.000 hektar yang 
akan menggusur 11 desa di Viqueque. Nyonya Prabowo Subianto atau lebih 
dikenal dengan Titiek Prabowo juga meneguk keuntungan dari bisnis di 
Timor Loro Sae melalui Maharani Group dan Texmaco group kepunyaan dia 
yang berjoint venture dengan Dilitex factory kepunyaan saudara ipar 
Gubernur Abilio Soares.


Ketiga, Sempati Airlines milik Tommy dan Sigit telah mendominasi rute 
Jakarta, Surabaya, Denpasar, Dili. Komnas Ham dan utusan luar negri 
yang ingin berkunjung ke Dili untuk melakukan pencarian fakta tidak 
bisa berangkat dengan Garuda ataupun Merpati, jadi mereka terpaksa 
harus memakai Sempati yang berarti semakin mempertebal kantong Tommy.


Keempat , keluarga Suharto selama dua puluh tahun terakhir telah 
menumpuk kekayaan dari rejeki minyak bumi, dan lima tahun terakhir 
mereka mendapat curahan rejeki baru melalui minyak di celah Timor. 
Gatari Air Service perusahaan milik Tommy dan Sigit telah berencana 
untuk menyewakan pesawat dan helikopter kepada perusahaan minyak yang 
akan beroperasi di celah Timor . Humpus Petrogas kepunyaan Tommy juga 
telah bekerjasama dengan Aker Maritime dari Norwegia untuk beroperasi 
di celah Timor. Belum lama berseleng kita mendengar juga bahwa 42 juta 
US dolar akan ditanamkan untuk mengembangkan kilang minyak di daerah 
Kakatua Utara di celah Timor. Proyek ini adalah joint Venture antara 
Australia dengan Indonesia. Partner dari Australia itu adalah BHP 
Petroleum, Santos, Inpex Sahul dan Petroz. Seperti kita ketahui BHP 
adalah sebuah perusahaan raksasa di Australia yang cukup dekat dengan 
Krakatau Steel yang dikontrol oleh Tutut dan Salim group kepunyaan 
Sudono Salim teman lama Suharto.


Kita sudah melihat bagaimana besarnya keterlibatan bisnis keluarga 
Suharto di bumi 

Re: [R@ntau-Net] OOT : Sekelumit Kisah Timor-Timur

2017-05-17 Terurut Topik Isna Huriati
Saya merasa bengong juga waktu penulis mau membandingkan Indonesia 
dengan Timor Leste.


Indonesia estimasi GDP 2017 nya  1.014 billion dolar, sedangkan Timor 
Leste 2,7 billion dolar.  Bagaimana China akan mudah menguasai ekonomi 
Indonesia yang GDP nya 300 kali GDP nya Timor Leste. kata orang yang 
mengerti ekonomi.


Jadi jangan seperti orang minder katanya, Indonesia negara besar, kok 
dibandingkan dengan negara kecil, logikanya dimana.


Isna


On 5/17/17 5:38 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


*Dahsyatnya Penguasaan China di Timor Leste dari Ekonomi hingga 
Militer, Akankah Indonesia Seperti itu?*


By admin -



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Sumatera Barat Hingga Plakat Panjang

2017-05-13 Terurut Topik Isna Huriati
baitulah dunia Mak NGAH,  Kalaulah nampak pitih lah hijau incek mato, 
lupo sen batanyo darma datangnyo.



On 5/14/17 12:09 PM, Sjamsir Sjarif wrote:

Daulu Palakat nan bapakai,
Kini lah Bugih nan paguno.
Daulu Adat nan bapakai,
Kini lah Pitih nan paguno.



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Barita duka Maturidi Donsan

2017-05-05 Terurut Topik Isna Huriati
Innalillahi wa inna illaihi raji'un. Semoga amal ibadah beliau diterima 
Allah swt dan diampuni dosa dosa . semoga keluarga yang ditinggalkan 
dapat bersabar.


Isna


On 5/5/17 3:03 PM, Yosnefil .m.a. wrote:

Assalamualaikum.

Bapak ibu anggota grup kasadonyo.

Innaalillaahi wa inna ilaihi rojiuun

Alah mandukui kito Bpk. Maturidi Donsan tadi jam 13.30.
Di duri. Riua.

Mohon doa dari anngota grup kasadonyo.

Wasalam.

Anak adiak Alm.
Yosnefil.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Perkaya KBBI, Masyarakat Sumbar Diajak Usulkan Kosakata Minang

2017-05-02 Terurut Topik Isna Huriati

Mak Ngah

Kalau" isteri" apo bahaso Minangnyo? Baitu juo " suami ", mukasuik ambo 
suatu kata tertentu.


wassalam Isna



On 4/26/17 7:25 PM, Sjamsir Sjarif wrote:



  Sebaliknya ... Baa aka go ah !

-- MakNgah


  Sangat disayangkan, baca pula komplain penulis di Haluan ini.



  Penutur Bahasa Minang Dikhawatirkan Berkurang


Rabu,26 April 2017 - 12:37:59 WIB

PADANG, HALUAN—Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) 
(Sumbar) melihat ada fenomena berbahasa pada sebagian keluarga Minang 
yang tak mengajari anak berbahasa Minang, tetapi mengajarkan bahasa 
Indonesia, bahkan bahasa Inggris.



LKAAM menilai fenomena tersebut sebagai sesuatu yang janggal dan 
dekadensi perilaku budaya sehingga akan menghancurkan budaya Minang 
perlahan.


“Bila keluarga Minang mengajari anaknya berbahasa bukan bahasa Minang 
sejak kecil, identitas anak itu akan hilang karena tak tercermin jati 
dirinya sebagai orang Minang. Maka, hal ini akan menghancurkan budaya 
Minang secara perlahan karena jika ingin menghancurkan budaya suatu 
daerah, bunuh bahasa daerahnya,” ujar Ketua LKAAM Sumbar, Sayuti di 
Padang.



Salah satu contoh penggunaan bahasa Indonesia yang digunakan oleh 
banyak keluarga Minang saat ini adalah panggilan paman, om, bahkan 
uncle (bahasa Inggris) sehingga mengalahkan panggilan mamak atau uwan 
dalam bahasa Minang. Padahal, kata Sayuti, panggilan paman dan mamak 
berkonsep berbeda: mamak berkonsep pembinaan terhadap masyarakat, 
anak, dan kemenakan, sedangkan paman tak berkonsep seperti itu.


Sayuti menilai fenomena tersebut sebagai penghancuran budaya dari 
dalam. Penhancuran budaya dari dalam lebih berbahaya daripada pembunuh 
dari luar budaya karena penghancuran budaya dari luar dapat 
diantisipasi, sedangkan penghancuran dari dalam lebih cenderung tanpa 
disadari.


Berkaitan dengan fenomena keluarga Minang mengajarkan anaknya 
berbahasa Inggris sejak kecil, Kepala Balai Bahasa Sumbar, Agus Sri 
Danardana, mengatakan, fenomena tersebut tak hanya terjadi pada 
keluarga Minang, tetapi juga pada keluarga berbahasa daerah lain. 
Menurutnya fenomena tersebut adalah hal yang tak bisa dibendung karena 
orientasi sebagian besar masyarakat mengaitkan bahasa dengan masalah 
ekonomi sebab bahasa Indonesia dianggap tak mencukupi kebutuhan 
sehingga menguasai bahasa asing dianggap perlu.


“Ada kencenderungan orang naik kelas setelah tinggal di kota apalagi 
jika sudah tergolong kelas menengah. Biasanya mereka mencoba untuk 
meninggalkan bahasa daerahnya. Ada anggapan bahwa mengunakan bahasa 
daerah belum maju. Padahal, memakai bahaa daerah tak membuat orang 
menjadi tidak cerdas. Kecerdasan memiliki tiga kategori, yakni 
kecerdasan lokal, nasional, dan internasional. Orang yang hanya 
kiprahnya lokal sudah cukup hanya bisa berbahasa daerah. Kalau mau 
berkiprah nasional, dia harus bisa berbahasa Indonesia, dan jika ingin 
berkiprah internasional harus bisa menguasai bahasa Inggris, 
misalnya,” ucap Danar.


Solusi atas permasalahan tersebut, kata Danar, adalah sesuai dengan 
slogan Badan Bahasa, yakni utamakan bahasa Indonesia, lestarikan 
bahasa daerah, dan pelajari bahasa asing. “Yang pertama dianjurkan itu 
adalah mengajarkan anak berbahasa ibu/daerah jika tidak terjadi kawin 
campur. Misalnya, bapak dan ibunya Minang, anaknya harus diajari 
bahasa Minang. Kalau anak tidak bisa berbahasa daerahnya/bahasa 
nasional, kemungkinan besar dia tidak bisa mengungkapkan atau tidak 
memahami budaya daerah/nasionalnya,” ujarnya seraya  berujar mendukung 
saran LKAAM kepada Pemprov Sumbar untuk membuat aturan atau imbauan 
penggunaan bahasa Minang tersebut.



Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Taufik Effendi, membenarkan bahwa 
belakangan ini  marak terjadi fenomena keluarga Minang mengajarkan 
anak bahasa yang bukan bahasa Minang. Bila hal itu makin meluas, ia 
khawatir penutur bahasa Minang berkurang sehingga makin lama makin 
habis. Karena itu, pihaknya berencana membuat perda tentang penggunaan 
bahasa Minang tersebut. Untuk maksud itu, pihaknya mempelajari dulu 
sejauh mana bahasa Minang bisa digunakan karena anak-anak di sekolah 
diharuskan memakai bahasa Indonesia.“Minimal di dalam rumah tangga 
mereka menggunakan bahasa Minang,” katanya.


Sebelum perda itu dibuat, kata Taufik, pihaknya sudah melakukan upaya 
agar keluarga mengajari anak berbahasa Minang.“Salah satu program 
Dinas Kebudayaan adalah melestarikan bahasa Minang. Pada tiap 
kesempatan atau kegiatan, saya selalu mengimbau orang tua dan tokoh 
masyarakat untuk mengajak anak berbahasa Minang,” ucapnya.


Upaya lain yang akan dilakukan pihaknya untuk melestarikan bahasa 
Minang, kata Taufik, adalah bekerja sama dengan media massa untuk 
membuat rubrik berbahasa Minang. (h/dib)




On Sunday, April 23, 2017 at 4:12:28 PM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote:

Nah iko Tugas Kito nan Basamo, pabanyak masukan
perbendaharaankato  Bahasa Minang nan talupokan atau alun dikenal
dalam Kamus Bahasa Indonesia pado umumnya.

Mungkin sajo misanyo 

Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-05-01 Terurut Topik Isna Huriati

A nyo katinggalan mak Ngah


On 5/1/17 7:59 PM, Sjamsir Sjarif wrote:

My day or May Day?
https://en.wikipedia.org/wiki/May_Day

Lah lupo Topik Minang pindah Perhatian ma-ahok-ahok ka Jakarta, kni 
taruih ka Belahan Utara Bumi dan Universal Sapu Jagat.


Lah Batambah Laweh juo Rantau Piaman yo?
Baa ka main-main DIM-DIM lai Angku Mochtar Naim?

Doa Sapu Jagat:

Rabbana aatina fiddunya haasanah
Wafil aakhiraati haasanah
Waqinaa adzaabannaar

-- Nyiak Sunguik

On Monday, May 1, 2017 at 2:55:46 AM UTC-7, Isna Huriati wrote:

My day, berhasil sudah  mereka meng adu domba umat Islam, apo nan
katajadi hanyo Tuhan sen lah nan katau.

Ya Allah, hanya Engkau yang tahu, Selamatkanlah Negeriku.


On 5/1/17 4:21 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


Bahkan Ketua Umum PB NU
KH Said Aqil Siroj mendukung
Harry Tanoe dengan penuh semangat.

Silahkan dibaca


http://www.tarbiyah.net/2016/06/said-aqi-siroj-puji-misi-partai-perindo.html?m=1

<http://www.tarbiyah.net/2016/06/said-aqi-siroj-puji-misi-partai-perindo.html?m=1>

*Said Aqi Siroj Puji Misi Partai Perindo Mirip Perjuangan Nabi,
Warga NU Geram*

By Tarbiyah


On May 1, 2017 16:15, "Fashridjal M. Noor" <fashrid...@gmail.com
> wrote:

Pilpres 2019 masih 2 tahun lagi
Tapi PKB sudah mengusung pasangan Mahfud MD/Harry Tanoe
sebagai capres/cawapres

Baca


http://m.liputan6.com/news/read/629943/pkb-kepincut-usung-mahfud-md-hary-tanoe

<http://m.liputan6.com/news/read/629943/pkb-kepincut-usung-mahfud-md-hary-tanoe>

Perulangan Pilkada DKI Jakarta di skala nasional?


On May 1, 2017 16:08, "tasrilmoeis" <tasri...@banuacitra.com
> wrote:

Maaf sato pulo sakaki,
Bedo antaro Ahok jo Hari Tanu dalam konteks pilkada
sangaik jaleh.
Ahok maju ka pilkada DKI dan mayoritas pemilih Muslim
patuah ka larangan Allah dalam Alquran.
Kalau Hari Tanu bukan dalam posisi calon yang akan
dipilih, malah dia yang mendekat dan mendukung calon yang
beragama Islam.

Kalau nanti Hari Tanu maju pulo di pemilu atau pilkada
Insha Allah mayoritas Umat Islam tetap akan patuah ka
larangan Allah.

Tan Ameh

 Original message 
From: Isna Huriati <i...@pacific.net.id >
Date: 5/1/17 13:30 (GMT+07:00)
To: rant...@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

mohon maaf, pak Darwin belum baca postingan saya (jam
9.14, kalau postingan bapak jam 9.48 ) sebelum postingan
bapak, apakah yang dilakukan Harry Tanue itu tidak
menghina?  kalau saya merasa sangat terhina, persis
perasaan saya sama dengan perasaan Habib Rizek waktu itu.

wassalam Isna


On 5/1/17 9:48 AM, Darwin Chalidi wrote:


Ahok menghina Al Qur'an. Dan kewajiban saya sebagai
muslim yg taat membela qur'an. Saya tdk mau dipadang
masyar kalau ditanya apa yg kamu lakukan sebagai pribadi
waktu ayat2Ku dihina. Paling kurang saya sdh berbuat
walaupun sebesar zarrah.

HT untuk apa saya lawan karena tdk mengganggu agama
saya. Dan tdk menghina Rasulullah serta Qur'an.

    On Apr 26, 2017 11:08 AM, "Isna Huriati"
<i...@pacific.net.id > wrote:

Mohon batanyo pak Darwin, apo beda si Ahok jo Harry
Tanoe? baa mangko manarimo Harry Tanoe?. Harry Tanoe
indak Islam ( hanyo bapaknyo nan Islam), aseng,
pernah melukai hati umat Islam waktu dia mengadakan
kontes Miss World  2013 yang ditolak oleh umat
Islam, meskipun sudah ditolak tetap dia teruskan
(bisa dicari di google mengenai kejadian tersebut
salah satu VOA Islam ), kawan jo si Trump nan anti
Islam.  Nan tadanga inyo kalua dari NASDEM dek inyo
nak jadi presiden lewat Nasdem,Surya Paloh tak
terima. Kalua dari Hanura ndak tau ambo. Inyo sabana
berang ka Ahok, sabab inyo : partamu, ka mambuek
appartemen di jalur untuk umum di Kemang yang
ditolak Ahok, dan kedua Harry Tanoe menginginkan
pemasangan iklan di 2000 titik disekitar halte
busway, dengan janji menyetor uang 5 juta per titik
per tahun. setelah diselidiki Ahok ternyata nilai
jual per titiknya 100 juta, Ahok marah besar dan
ditolak. Itu yang saya baca.

Saya bukan membela Ahok, yang menjadi pertanyaan
saya kenapa umat sama sekali tidak peduli, dengan
kata lain pura pura tidak tahu. Saya sebagai um

Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-05-01 Terurut Topik Isna Huriati
My day, berhasil sudah  mereka meng adu domba umat Islam, apo nan 
katajadi hanyo Tuhan sen lah nan katau.


Ya Allah, hanya Engkau yang tahu, Selamatkanlah Negeriku.


On 5/1/17 4:21 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


Bahkan Ketua Umum PB NU
KH Said Aqil Siroj mendukung
Harry Tanoe dengan penuh semangat.

Silahkan dibaca

http://www.tarbiyah.net/2016/06/said-aqi-siroj-puji-misi-partai-perindo.html?m=1

*Said Aqi Siroj Puji Misi Partai Perindo Mirip Perjuangan Nabi, Warga 
NU Geram*


By Tarbiyah


On May 1, 2017 16:15, "Fashridjal M. Noor" <fashridjalmn...@gmail.com 
<mailto:fashridjalmn...@gmail.com>> wrote:


Pilpres 2019 masih 2 tahun lagi
Tapi PKB sudah mengusung pasangan Mahfud MD/Harry Tanoe sebagai
capres/cawapres

Baca


http://m.liputan6.com/news/read/629943/pkb-kepincut-usung-mahfud-md-hary-tanoe

<http://m.liputan6.com/news/read/629943/pkb-kepincut-usung-mahfud-md-hary-tanoe>

Perulangan Pilkada DKI Jakarta di skala nasional?


On May 1, 2017 16:08, "tasrilmoeis" <tasrilmo...@banuacitra.com
<mailto:tasrilmo...@banuacitra.com>> wrote:

Maaf sato pulo sakaki,
Bedo antaro Ahok jo Hari Tanu dalam konteks pilkada sangaik jaleh.
Ahok maju ka pilkada DKI dan mayoritas pemilih Muslim patuah
ka larangan Allah dalam Alquran.
Kalau Hari Tanu bukan dalam posisi calon yang akan dipilih,
malah dia yang mendekat dan mendukung calon yang beragama Islam.

Kalau nanti Hari Tanu maju pulo di pemilu atau pilkada Insha
Allah mayoritas Umat Islam tetap akan patuah ka larangan Allah.

Tan Ameh



Sent from my Samsung device


    ---- Original message 
From: Isna Huriati <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>>
Date: 5/1/17 13:30 (GMT+07:00)
To: rantaunet@googlegroups.com
<mailto:rantaunet@googlegroups.com>
Subject: Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

mohon maaf, pak Darwin belum baca postingan saya (jam 9.14,
kalau postingan bapak jam 9.48 ) sebelum postingan bapak,
apakah yang dilakukan Harry Tanue itu tidak menghina?  kalau
saya merasa sangat terhina, persis perasaan saya sama dengan
perasaan Habib Rizek waktu itu.

wassalam Isna



On 5/1/17 9:48 AM, Darwin Chalidi wrote:


Ahok menghina Al Qur'an. Dan kewajiban saya sebagai muslim yg
taat membela qur'an. Saya tdk mau dipadang masyar kalau
ditanya apa yg kamu lakukan sebagai pribadi waktu ayat2Ku
dihina. Paling kurang saya sdh berbuat walaupun sebesar zarrah.

HT untuk apa saya lawan karena tdk mengganggu agama saya. Dan
tdk menghina Rasulullah serta Qur'an.

On Apr 26, 2017 11:08 AM, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:

Mohon batanyo pak Darwin, apo beda si Ahok jo Harry
Tanoe? baa mangko manarimo Harry Tanoe?. Harry Tanoe
indak Islam ( hanyo bapaknyo nan Islam), aseng, pernah
melukai hati umat Islam waktu dia mengadakan kontes Miss
World  2013 yang ditolak oleh umat Islam, meskipun sudah
ditolak tetap dia teruskan (bisa dicari di google
mengenai kejadian tersebut salah satu VOA Islam ), kawan
jo si Trump nan anti Islam.  Nan tadanga inyo kalua dari
NASDEM dek inyo nak jadi presiden lewat Nasdem,Surya
Paloh tak terima. Kalua dari Hanura ndak tau ambo. Inyo
sabana berang ka Ahok, sabab inyo : partamu, ka mambuek
appartemen di jalur untuk umum di Kemang yang ditolak
Ahok, dan kedua Harry Tanoe menginginkan pemasangan iklan
di 2000 titik disekitar halte busway, dengan janji
menyetor uang 5 juta per titik per tahun. setelah
diselidiki Ahok ternyata nilai jual per titiknya 100
juta, Ahok marah besar dan ditolak. Itu yang saya baca.

Saya bukan membela Ahok, yang menjadi pertanyaan saya
kenapa umat sama sekali tidak peduli, dengan kata lain
pura pura tidak tahu. Saya sebagai umat Islam merasa
tersinggung apa yang terjadi kasat mata. Apa lagi melihat
video perayaan kemenangan oleh team sukses ,dimana
Prabowo mengatakan " Saya biayai yang Islam pergi umrah
dan yang Kristen ke Jerusalem dan Roma". Pilkada sudah
selesai dan pemenangnya diizinkan Allah swt, itu
keyakinan kita.  Namun saya merasa, sepertinya umat 
dipermainkan seperti pengakuan Eep sendiri dari wawancara

nya dengan Ulil tersebut [ ini wawancara ,jadi bisa
dikomfirmasi] . Akankah umat selalu diperalat?.

Hanya sekian pak, wassalam Isna.


On 4/25/17 1:13 PM, Darwin Chalidi wrote:


  

Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-05-01 Terurut Topik Isna Huriati
mohon maaf, pak Darwin belum baca postingan saya (jam 9.14, kalau 
postingan bapak jam 9.48 ) sebelum postingan bapak, apakah yang 
dilakukan Harry Tanue itu tidak menghina?  kalau saya merasa sangat 
terhina, persis perasaan saya sama dengan perasaan Habib Rizek waktu itu.


wassalam Isna



On 5/1/17 9:48 AM, Darwin Chalidi wrote:


Ahok menghina Al Qur'an. Dan kewajiban saya sebagai muslim yg taat 
membela qur'an. Saya tdk mau dipadang masyar kalau ditanya apa yg kamu 
lakukan sebagai pribadi waktu ayat2Ku dihina. Paling kurang saya sdh 
berbuat walaupun sebesar zarrah.


HT untuk apa saya lawan karena tdk mengganggu agama saya. Dan tdk 
menghina Rasulullah serta Qur'an.


On Apr 26, 2017 11:08 AM, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id 
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:


Mohon batanyo pak Darwin, apo beda si Ahok jo Harry Tanoe? baa
mangko manarimo Harry Tanoe?. Harry Tanoe indak Islam ( hanyo
bapaknyo nan Islam), aseng, pernah melukai hati umat Islam waktu
dia mengadakan kontes Miss World 2013 yang ditolak oleh umat
Islam, meskipun sudah ditolak tetap dia teruskan (bisa dicari di
google mengenai kejadian tersebut salah satu VOA Islam ), kawan jo
si Trump nan anti Islam.  Nan tadanga inyo kalua dari NASDEM dek
inyo nak jadi presiden lewat Nasdem,Surya Paloh tak terima. Kalua
dari Hanura ndak tau ambo. Inyo sabana berang ka Ahok, sabab inyo
: partamu, ka mambuek appartemen di jalur untuk umum di Kemang
yang ditolak Ahok, dan kedua Harry Tanoe menginginkan pemasangan
iklan di 2000 titik disekitar halte busway, dengan janji menyetor
uang 5 juta per titik per tahun. setelah diselidiki Ahok ternyata
nilai jual per titiknya 100 juta, Ahok marah besar dan ditolak.
Itu yang saya baca.

Saya bukan membela Ahok, yang menjadi pertanyaan saya kenapa umat
sama sekali tidak peduli, dengan kata lain pura pura tidak tahu.
Saya sebagai umat Islam merasa tersinggung apa yang terjadi kasat
mata. Apa lagi melihat video perayaan kemenangan oleh team sukses
,dimana Prabowo mengatakan " Saya biayai yang Islam pergi umrah
dan yang Kristen ke Jerusalem dan Roma". Pilkada sudah selesai dan
pemenangnya diizinkan Allah swt, itu keyakinan kita. Namun saya
merasa, sepertinya umat  dipermainkan seperti pengakuan Eep
sendiri dari wawancara nya dengan Ulil tersebut [ ini wawancara
,jadi bisa dikomfirmasi] . Akankah umat selalu diperalat?.

Hanya sekian pak, wassalam Isna.


On 4/25/17 1:13 PM, Darwin Chalidi wrote:


Maaf Seword ini selalu berseberangan dengan gerakan ummat. Nggak
perlu didengarkan.

    On Apr 25, 2017 9:58 AM, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:

Assalamu'alaiku wr wb.Sebuah tulisan yang menurut saya
menarik untuk direnungkan.

https://seword.com/politik/sebuah-kemenangan-haram-ala-eep-saefulloh/
<https://seword.com/politik/sebuah-kemenangan-haram-ala-eep-saefulloh/>

wass. Isna

-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan
di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta
R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur
pribadi;  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di
http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email
lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
<http://groups.google.com/group/RantauNet/>
--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup
"RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari
grup ini, kirim email ke
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
<mailto:rantaunet%2bunsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lainnya, kunjungi
https://groups.google.com/d/optout
<https://groups.google.com/d/optout>.

-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* 

Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-04-25 Terurut Topik Isna Huriati
Mohon batanyo pak Darwin, apo beda si Ahok jo Harry Tanoe? baa mangko 
manarimo Harry Tanoe?. Harry Tanoe indak Islam ( hanyo bapaknyo nan 
Islam), aseng, pernah melukai hati umat Islam waktu dia mengadakan 
kontes Miss World  2013 yang ditolak oleh umat Islam, meskipun sudah 
ditolak tetap dia teruskan (bisa dicari di google mengenai kejadian 
tersebut salah satu VOA Islam ), kawan jo si Trump nan anti Islam.  Nan 
tadanga inyo kalua dari NASDEM dek inyo nak jadi presiden lewat 
Nasdem,Surya Paloh tak terima. Kalua dari Hanura ndak tau ambo. Inyo 
sabana berang ka Ahok, sabab inyo : partamu, ka mambuek appartemen di 
jalur untuk umum di Kemang yang ditolak Ahok, dan kedua Harry Tanoe 
menginginkan pemasangan iklan di 2000 titik disekitar halte busway, 
dengan janji menyetor uang 5 juta per titik per tahun. setelah 
diselidiki Ahok ternyata nilai jual per titiknya 100 juta, Ahok marah 
besar dan ditolak. Itu yang saya baca.


Saya bukan membela Ahok, yang menjadi pertanyaan saya kenapa umat sama 
sekali tidak peduli, dengan kata lain pura pura tidak tahu. Saya sebagai 
umat Islam merasa tersinggung apa yang terjadi kasat mata. Apa lagi 
melihat video perayaan kemenangan oleh team sukses ,dimana Prabowo 
mengatakan " Saya biayai yang Islam pergi umrah dan yang Kristen ke 
Jerusalem dan Roma". Pilkada sudah selesai dan pemenangnya diizinkan 
Allah swt, itu keyakinan kita.  Namun saya merasa, sepertinya umat  
dipermainkan seperti pengakuan Eep sendiri dari wawancara nya dengan 
Ulil tersebut [ ini wawancara ,jadi bisa dikomfirmasi] . Akankah umat 
selalu diperalat?.


Hanya sekian pak, wassalam Isna.


On 4/25/17 1:13 PM, Darwin Chalidi wrote:


Maaf Seword ini selalu berseberangan dengan gerakan ummat. Nggak perlu 
didengarkan.


On Apr 25, 2017 9:58 AM, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id 
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:


Assalamu'alaiku wr wb.Sebuah tulisan yang menurut saya menarik
untuk direnungkan.

https://seword.com/politik/sebuah-kemenangan-haram-ala-eep-saefulloh/
<https://seword.com/politik/sebuah-kemenangan-haram-ala-eep-saefulloh/>

wass. Isna

-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ *
Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3.
Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
& mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
<http://groups.google.com/group/RantauNet/>
--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup
"RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
<mailto:rantaunet%2bunsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout
<https://groups.google.com/d/optout>.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Is

[R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-04-24 Terurut Topik Isna Huriati
Assalamu'alaiku wr wb.Sebuah tulisan yang menurut saya menarik untuk 
direnungkan.


https://seword.com/politik/sebuah-kemenangan-haram-ala-eep-saefulloh/

wass. Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman

2017-03-04 Terurut Topik Isna Huriati
Batua Nanang, apo manggarutu jalan kaluanyo? ondeh mak. lamo lamo iyo 
ilang Minangnyo beko, apo nan tingga lai. Indak ado bajalan surang nak 
dimuko lai Nang.


Isna


On 04-Mar-17 9:56 PM, asfarinal2000 via RantauNet wrote:
Kelihaian urang Minang dlm Diplomasi Nampaknyo lah dikalahkan oleh se 
rang Luhut yo pak.


Sayangnya, pepatah taimipik Nak diateh takuruang Nak dilua lah ilang. 
Kini banyak diawak barusan mangarutu sajo. Kok diambo, sia sajo nan 
mamimpin, cocok visi kamuko dan ado potensi nan bisa diangkek, Hayo 
samo2 wak karajokan.


Kapatang ko, ado wakia dr prov. Nan mananyokan status lah dima progres 
proposal Sawahlunto Kota Tambang sebagai warisan dan rel kereta api 
nan dilalui dr Sawahlunto, tanah data, padang panjang, pariaaman dan 
Kota Padang. Proposal dibalikan dan di suruah pelok i.


Nan ambo komentari, profinsi kurang kuaik dukungannya. Karano nan 
diajuka harus ciek, samantaro dr Indonesia Ado duo, kota tuo jakarta 
nan dibalakangnyo kuai Pitih dr pengusaha nan tagabuang dlm konsorsium 
kota Tua dan ciek lai Sawahlunto dan kawasan yg dilalui rel kereta api.


Disiko nampak, pemerintah jln surang dan suaro masyarakat kurang 
nampak dlm dukungan.


Nanang, jkt

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the XL network.
*From: *Fashridjal M. Noor
*Sent: *Saturday, March 4, 2017 9:19 PM
*To: *Rantaunet
*Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman


https://www.google.co.id/amp/s/jurnaltoddoppuli.wordpress.com/2015/10/28/16-perusahaan-luhut-pandjaitan-pernyataan-ancaman-dan-sikap-jokowi/amp/

https://www.google.co.id/amp/s/m.tempo.co/amphtml/read/news/2016/04/25/078765726/pergaulan-luas-luhut-panjaitan-harta-hingga-panama-papers

Indak ado urang awak nan salevel jo Menko Luhut nantun
Inyo partner bisnis Jokowi ukatu berjualan meubel dulu.
Luhut nan punyo izin HPH memasok kayu gelondongan

Karir Luhut dipemerintahan presiden Jokowi sabana maroket

Dari Ketua Tim Penasehat Kepresidenan jadi MenkopolhukHAM.
Lalu jadi Menko Kemaritiman dan ESDM.
Kaba buruang ka manjadi Menko Perekonomian


On Mar 4, 2017 21:11, "asfarinal2000 via RantauNet" 
<rantaunet@googlegroups.com <mailto:rantaunet@googlegroups.com>> wrote:


Bu Isna, utk percepatan pengembangan Toba dan sekitrnyo yg kurang
labiah ada 5 apo 6 kabupaten nan masuak Kawasan strategis Nasional
utk Parawisata. Dan utk mampatajam dibueklah kawasan Oterita nan
kini leader nyo ado di kementrian Parawisata. Dan tantu Mr. Luhut
aktor Inteltual dibaliak layar tasabuik. Contoh nan sederhana
sajo, kini lah ado Bandara nan Garuda langsung masuak kasitu. Dulu
salah satu kendala lambeh dan kalah basaiang dek jauh turis ka
Dananu Toba bilo lewat darat. Ciek permasalahan lah salasai.
Kini didorong utk mampatajam pengenalan ka dunia. Yaitu warisan
biosphere nyo nan konon katonyo kalau dulunyo tu ado gunuang nan
sangaik tinggi dan kini tinggalannyo sedang diusuang ka manjadi
Warisan Dunia, cagar biosphere.

Disitulah kejelian mereka mancari media tapek utk promosi
disamping pembenahan yg dikeroyok lintas kementrian dan lembaga.
Tamasyuak juo mancarikan mintra investasi sarato kamudahan
disampian peran pendampingan masyarakat, supayo masyarakat pun
indak Kanai sindrom parawisata nan selalu ado nan kancang
manggauangan nilai positif parawisata sajo.

Kalau Sumbar ambo kurang tahu bu Isna. Nan dulu ambo ikuik
mandampingi Alm. Amran Nur nan wakatu itu Walikota Sawahlunto nan
selalu ditiok kesempatan salalu manjua Sawahlunto dg target Kota
bekas tambang sbg Warisan Dunia dan Insyaallah berkasnyo sedang
dipelokan utk Segera dilaporkan ka UNESCO.

Kalau nan lain ambo yo ndak obeh doh. Tetapi ambo raso paralulah
Gubernur mancari Mitra bacarito tantang paralunyo investasi
dibidang Parawisata ko. Kalau ka maharok urang datang tapi awak
ndak sato lo sakako tantu naif rasonyo bu.

Sagitu snek carito dimalam miinggu.


Nanang, jkt

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the XL network.
    *From: *Isna Huriati
*Sent: *Saturday, March 4, 2017 8:25 PM
*To: *rantaunet@googlegroups.com <mailto:rantaunet@googlegroups.com>
*Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
<mailto:rantaunet@googlegroups.com>
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman


Mano angku Nanang!  lah acok bana disabuik Sumbar jo Mandalika
bakal investasi Saudi. Sia nan mauruih di Sumbarko Nanang, beko
tatumpah se sadonyo ka Mandalika. tantu mancibia se awak beko.
jagoan lah urang saketek oi urang palanta nan lai dakek ka
panguaso Sumbar tu. Panek se Jokowi mangecekan ka investor tu
beko, sabantako lah adolo di berita baris Metro, kawasan mandeh.

wassalam Isna


On 02-Mar-17 11:43 AM, asfarinal2000 via RantauNet wrote:

Kama disimaknyo pak. Kalau ndak salah ado badan yg mengelolanyo.
Kalau di Nusa dua dg BTDCNYO, mandalikapun ado b

Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman

2017-03-04 Terurut Topik Isna Huriati
Nanang, di Palanta ko kan banyak urang cadiak cendekia, maso kalah. 
manunggu, atau maaf gengsi, mano ado zaman kini. Buya Hamka lah 
mangecekan "jan sibuk juo mancaliak kolam urang nan banyak dan gadang 
gadang ikannyo, benahi kolam awak". Mudah mudah an tabangkik orang 
cadiak cendekia untuak bagotong royong manjadikan kanyataan. Diantaro 
salawehko Indonesia Presiden bana nan manyambuik, indak tatampuang? 
Tanyolah ka Adrinof Nanang.  eeh nyinyia bana rang gaekko.


wassalam, Isna


On 04-Mar-17 9:11 PM, asfarinal2000 via RantauNet wrote:
Bu Isna, utk percepatan pengembangan Toba dan sekitrnyo yg kurang 
labiah ada 5 apo 6 kabupaten nan masuak Kawasan strategis Nasional utk 
Parawisata. Dan utk mampatajam dibueklah kawasan Oterita nan kini 
leader nyo ado di kementrian Parawisata. Dan tantu Mr. Luhut aktor 
Inteltual dibaliak layar tasabuik. Contoh nan sederhana sajo, kini lah 
ado Bandara nan Garuda langsung masuak kasitu. Dulu salah satu kendala 
lambeh dan kalah basaiang dek jauh turis ka Dananu Toba bilo lewat 
darat. Ciek permasalahan lah salasai.
Kini didorong utk mampatajam pengenalan ka dunia. Yaitu warisan 
biosphere nyo nan konon katonyo kalau dulunyo tu ado gunuang nan 
sangaik tinggi dan kini tinggalannyo sedang diusuang ka manjadi 
Warisan Dunia, cagar biosphere.


Disitulah kejelian mereka mancari media tapek utk promosi disamping 
pembenahan yg dikeroyok lintas kementrian dan lembaga. Tamasyuak juo 
mancarikan mintra investasi sarato kamudahan disampian peran 
pendampingan masyarakat, supayo masyarakat pun indak Kanai sindrom 
parawisata nan selalu ado nan kancang manggauangan nilai positif 
parawisata sajo.


Kalau Sumbar ambo kurang tahu bu Isna. Nan dulu ambo ikuik mandampingi 
Alm. Amran Nur nan wakatu itu Walikota Sawahlunto nan selalu ditiok 
kesempatan salalu manjua Sawahlunto dg target Kota bekas tambang sbg 
Warisan Dunia dan Insyaallah berkasnyo sedang dipelokan utk Segera 
dilaporkan ka UNESCO.


Kalau nan lain ambo yo ndak obeh doh. Tetapi ambo raso paralulah 
Gubernur mancari Mitra bacarito tantang paralunyo investasi dibidang 
Parawisata ko. Kalau ka maharok urang datang tapi awak ndak sato lo 
sakako tantu naif rasonyo bu.


Sagitu snek carito dimalam miinggu.


Nanang, jkt

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the XL network.
*From: *Isna Huriati
*Sent: *Saturday, March 4, 2017 8:25 PM
*To: *rantaunet@googlegroups.com
*Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman


Mano angku Nanang!  lah acok bana disabuik Sumbar jo Mandalika bakal 
investasi Saudi. Sia nan mauruih di Sumbarko Nanang, beko tatumpah se 
sadonyo ka Mandalika. tantu mancibia se awak beko. jagoan lah urang 
saketek oi urang palanta nan lai dakek ka panguaso Sumbar tu. Panek se 
Jokowi mangecekan ka investor tu beko, sabantako lah adolo di berita 
baris Metro, kawasan mandeh.


wassalam Isna


On 02-Mar-17 11:43 AM, asfarinal2000 via RantauNet wrote:
Kama disimaknyo pak. Kalau ndak salah ado badan yg mengelolanyo. 
Kalau di Nusa dua dg BTDCNYO, mandalikapun ado badan bentukan 
pemerintah. Dulu kawasan itu dibawah BTDC dan ndak maju2 karano 
kurang dukungan Pemda setempat dan ado sisi2 sosial budaya yg kurang 
cocok waktu itu.
Kalau pengusaha UEA ma akusisi seperti apo porsinyo pak, bisa 
dijalehan? Bia bisa lo dipelajari kasus model pEngakusisi Madalika 
developmentourism ko.


Nanang. Bali

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the XL network.
*From: *'Dasriel Noeha' via RantauNet
*Sent: *Thursday, March 2, 2017 11:14 AM
*To: *rantaunet@googlegroups.com; Isna Huriati; 
rantaunet@googlegroups.com

*Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman


Ha...ha..mohon disimak Mandalika sdh dijual ke pengusaha UAE

Sent from Yahoo Mail on Android 
<https://overview.mail.yahoo.com/mobile/?.src=Android>


On Thu, Mar 2, 2017 at 10:13, asfarinal2000 via RantauNet
<rantaunet@googlegroups.com> wrote:

Kiniko ado prioritas utk kawasan Wisata nasional. Kok Sumbar
antahlah, sedangkan Mandalika di Lombok dikeroyok dan dijadikan
kawasan khusus parawisata.
Kalau di Sumbar, ambo liek tipikal kancang sorak dimuko, sasudah
tu abih di jalan. Dulu waktu kanda Andrinof jadi Mentri Bapenas
ado kawasan mandeh nan perawan tu ka didonkrak manjadi kawasan
prioritas parawisata, tapi kini haniang sajo. Padohal kalau lah
ado dasar tu Tingga dibentu Tim percepatan oleh profinsi kalau
pusat lah mulai mangetekan anggaran utk Mandeh.
Ciek lai, Mestinyo profinsi mam bauk up Sawahlunto yg sedang
diajukan manjadi kota Wirisan Dunia. Sakaligus bentuk badan
perrcepatannyo juo. Cari SDM yg punyo komitment dan wakatu yg
bisa total disitu. Jan kebiasann yg di sambi kecek rang subarang.

Ado ciek lai bu Isna, Uerofalia nan di Beligia juo ratusan Milyar
anggarannya. Posisinyo Samo juo dg Frankfurt book Fair, manjadi
host disinan. Dan Iko dibiayai kemendikbud,

Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman

2017-03-04 Terurut Topik Isna Huriati
Mano angku Nanang!  lah acok bana disabuik Sumbar jo Mandalika bakal 
investasi Saudi. Sia nan mauruih di Sumbarko Nanang, beko tatumpah se 
sadonyo ka Mandalika. tantu mancibia se awak beko. jagoan lah urang 
saketek oi urang palanta nan lai dakek ka panguaso Sumbar tu. Panek se 
Jokowi mangecekan ka investor tu beko, sabantako lah adolo di berita 
baris Metro, kawasan mandeh.


wassalam Isna


On 02-Mar-17 11:43 AM, asfarinal2000 via RantauNet wrote:
Kama disimaknyo pak. Kalau ndak salah ado badan yg mengelolanyo. Kalau 
di Nusa dua dg BTDCNYO, mandalikapun ado badan bentukan pemerintah. 
Dulu kawasan itu dibawah BTDC dan ndak maju2 karano kurang dukungan 
Pemda setempat dan ado sisi2 sosial budaya yg kurang cocok waktu itu.
Kalau pengusaha UEA ma akusisi seperti apo porsinyo pak, bisa 
dijalehan? Bia bisa lo dipelajari kasus model pEngakusisi Madalika 
developmentourism ko.


Nanang. Bali

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the XL network.
*From: *'Dasriel Noeha' via RantauNet
*Sent: *Thursday, March 2, 2017 11:14 AM
*To: *rantaunet@googlegroups.com; Isna Huriati; rantaunet@googlegroups.com
*Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman


Ha...ha..mohon disimak Mandalika sdh dijual ke pengusaha UAE

Sent from Yahoo Mail on Android 
<https://overview.mail.yahoo.com/mobile/?.src=Android>


On Thu, Mar 2, 2017 at 10:13, asfarinal2000 via RantauNet
<rantaunet@googlegroups.com> wrote:

Kiniko ado prioritas utk kawasan Wisata nasional. Kok Sumbar
antahlah, sedangkan Mandalika di Lombok dikeroyok dan dijadikan
kawasan khusus parawisata.
Kalau di Sumbar, ambo liek tipikal kancang sorak dimuko, sasudah
tu abih di jalan. Dulu waktu kanda Andrinof jadi Mentri Bapenas
ado kawasan mandeh nan perawan tu ka didonkrak manjadi kawasan
prioritas parawisata, tapi kini haniang sajo. Padohal kalau lah
ado dasar tu Tingga dibentu Tim percepatan oleh profinsi kalau
pusat lah mulai mangetekan anggaran utk Mandeh.
Ciek lai, Mestinyo profinsi mam bauk up Sawahlunto yg sedang
diajukan manjadi kota Wirisan Dunia. Sakaligus bentuk badan
perrcepatannyo juo. Cari SDM yg punyo komitment dan wakatu yg bisa
total disitu. Jan kebiasann yg di sambi kecek rang subarang.

Ado ciek lai bu Isna, Uerofalia nan di Beligia juo ratusan Milyar
anggarannya. Posisinyo Samo juo dg Frankfurt book Fair, manjadi
host disinan. Dan Iko dibiayai kemendikbud, derektorat Kebudayaan
juo. Sakali lai Iko imbas dr 20% anggaran Pendidikan dan
derektorat tabaok rending dapak anggaran gadang

Nanang sadang ditapi sawah diubud

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the XL network.
*From: *Isna Huriati
*Sent: *Thursday, March 2, 2017 9:00 AM
*To: *rantaunet@googlegroups.com
*Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung

[R@ntau-Net] Wadud

2017-03-02 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum warga palanta RN,

Bagi yang belum pernah membaca, saya postingkan artikel ibawah ini untuk 
bahan renungan dan pelajaran bagi kita semua.


http://minanglamo.blogspot.co.id/2013/08/penginjil-dari-ranah-minang-1927-2012.html

wassalam Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman

2017-03-02 Terurut Topik Isna Huriati
Nanang , barusan menteri BKPM Thomas Lembong menyebut bahwa dibidang 
Parawisata Presiden Jokowi membicarakan investasi di Bukittinggi dan 
kawasan mandeh. Barusan saya lihat di TV.  Mudah mudah an menjadi 
kenyataan Nanang, doakan saja.


wassalam Isna


On 02-Mar-17 9:13 AM, asfarinal2000 via RantauNet wrote:
Kiniko ado prioritas utk kawasan Wisata nasional. Kok Sumbar antahlah, 
sedangkan Mandalika di Lombok dikeroyok dan dijadikan kawasan khusus 
parawisata.
Kalau di Sumbar, ambo liek tipikal kancang sorak dimuko, sasudah tu 
abih di jalan. Dulu waktu kanda Andrinof jadi Mentri Bapenas ado 
kawasan mandeh nan perawan tu ka didonkrak manjadi kawasan prioritas 
parawisata, tapi kini haniang sajo. Padohal kalau lah ado dasar tu 
Tingga dibentu Tim percepatan oleh profinsi kalau pusat lah mulai 
mangetekan anggaran utk Mandeh.
Ciek lai, Mestinyo profinsi mam bauk up Sawahlunto yg sedang diajukan 
manjadi kota Wirisan Dunia. Sakaligus bentuk badan perrcepatannyo juo. 
Cari SDM yg punyo komitment dan wakatu yg bisa total disitu. Jan 
kebiasann yg di sambi kecek rang subarang.


Ado ciek lai bu Isna, Uerofalia nan di Beligia juo ratusan Milyar 
anggarannya. Posisinyo Samo juo dg Frankfurt book Fair, manjadi host 
disinan. Dan Iko dibiayai kemendikbud, derektorat Kebudayaan juo. 
Sakali lai Iko imbas dr 20% anggaran Pendidikan dan derektorat tabaok 
rending dapak anggaran gadang


Nanang sadang ditapi sawah diubud

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the XL network.
*From: *Isna Huriati
*Sent: *Thursday, March 2, 2017 9:00 AM
*To: *rantaunet@googlegroups.com
*Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman


Nanang, kalau batua nan Nanang tau tu baguslah, jadi tidak ada 
tambahan heboh. Lah Nanang, investasi parawisatatu mulo disabuik dek 
Dubestu ka Sumbar, kini bantuaknyo ko acok disabuik ka Mandalika di 
Lombok. Lai tadanga Nang, kalapeh pulo. Harus gesit mangaja dubes tu. 
Biasonyo urang Arabko, kalau janji musti ditapek i, kecek urang nan 
tau. Baa tu Nang, jan dipabia lo lapeh. Kecek pengamat TT tu Yon 
Machmudi, dek mereka, kalau Yes tu aratinyo may be, jadi jan ditunggu 
sajo kecek Yon, kaja taruih .  Salamaiak karajo sakalian Libur.


Wassalam Isna


On 02-Mar-17 7:09 AM, asfarinal2000 via RantauNet wrote:
Sato sakako apa ibuk. Sabatuanyo Iko dek talalu gadangnyo Dana 20% 
anggaran Pendidikan yg diatur UU. Jadi Kemendikbud kasusahan 
maimplementasikan dg segala keterbatasan.
Baliak carito gadangnyo anggaran utk Frankfurt Book Fair. Rasonyo 
angko pasti ambo ndak paham, tetapi kegiataan itu diambiak dek 
Indonesia ditawari sebagai host dlm kegiatan yg cukuik gadang 
tersebut. Kegiatann itu barado di Derektorat Kebudayaan. Jadi kalau 
disangkokan Ka Anies ambo raso kasinan panjang jalannyo. Dan 
pengusulan kegiatan itu Rasonyo sabalum beliau manjadi Menteri.


Nanang sadang di Ubud

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the XL network.
*From: *Fashridjal M. Noor
*Sent: *Wednesday, March 1, 2017 1:45 PM
*To: *Rantaunet
*Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman


Di Era Informasi dan Komunikasi sekarang ini juga banyak berita, 
artikel, foto, gambar, video dll yang HOAX, hasil rekayasa, fitnah, 
dan lain-lain


Oleh karena itu kita perlu cermat dan waspada, tidak langsung 
menerima begitu saja. Perlu diperiksa dulu kebenarannya sebelum 
menyebarluaskan



On Mar 1, 2017 12:36, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id 
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:


Pak Maturdi, saya baru baca di berita baris TV bahwa BPK mulai
mengaudit anggaran Kemdikbud. Pertanyaan bapak Maturdi sudah
terjawab.

Wassalam Isna


On 01-Mar-17 12:01 PM, Isna wrote:

Pak Maturdi, saya hanya mengirim berita yang pertama kali
saya baca. Dizaman digital ternyata tidak ada yang bisa
disembunyikan. Yang pak Maturdi sebutkan sudah pernah saya
baca, tapi berita ini belum pernah, baik di RN atau ditempat
lain. Kalau pak Maturdi sudah pernah baca , mungkin lupa
mempostingkan disini. Kalau saya berita tidak saya pilih
pilih, mengenai siapa. Seperti saya sebut tadi pak, tidak ada
yang bisa disembunyikan zaman sekarang.

Wassalam, Isna


On 3/1/2017 11:25 AM, Maturidi Donsan wrote:

  Menggelitik Anis ?

- Rp146 miliar untuk book fair di Frankfurt segera
KPK suruh bongkar
- Kejagung Tahan Tersangka Korupsi Pembangunan Asrama
Kepala Sekolah

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>
- ICW Desak Korupsi Pengadaan Buku

Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman

2017-03-01 Terurut Topik Isna Huriati
Nanang, kalau batua nan Nanang tau tu baguslah, jadi tidak ada tambahan 
heboh. Lah Nanang, investasi parawisatatu mulo disabuik dek Dubestu ka 
Sumbar, kini bantuaknyo ko acok disabuik ka Mandalika di Lombok. Lai 
tadanga Nang, kalapeh pulo. Harus gesit mangaja dubes tu. Biasonyo urang 
Arabko, kalau janji musti ditapek i, kecek urang nan tau. Baa tu Nang, 
jan dipabia lo lapeh. Kecek pengamat TT tu Yon Machmudi, dek mereka, 
kalau Yes tu aratinyo may be, jadi jan ditunggu sajo kecek Yon, kaja 
taruih .  Salamaiak karajo sakalian Libur.


Wassalam Isna


On 02-Mar-17 7:09 AM, asfarinal2000 via RantauNet wrote:
Sato sakako apa ibuk. Sabatuanyo Iko dek talalu gadangnyo Dana 20% 
anggaran Pendidikan yg diatur UU. Jadi Kemendikbud kasusahan 
maimplementasikan dg segala keterbatasan.
Baliak carito gadangnyo anggaran utk Frankfurt Book Fair. Rasonyo 
angko pasti ambo ndak paham, tetapi kegiataan itu diambiak dek 
Indonesia ditawari sebagai host dlm kegiatan yg cukuik gadang 
tersebut. Kegiatann itu barado di Derektorat Kebudayaan. Jadi kalau 
disangkokan Ka Anies ambo raso kasinan panjang jalannyo. Dan 
pengusulan kegiatan itu Rasonyo sabalum beliau manjadi Menteri.


Nanang sadang di Ubud

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the XL network.
*From: *Fashridjal M. Noor
*Sent: *Wednesday, March 1, 2017 1:45 PM
*To: *Rantaunet
*Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman


Di Era Informasi dan Komunikasi sekarang ini juga banyak berita, 
artikel, foto, gambar, video dll yang HOAX, hasil rekayasa, fitnah, 
dan lain-lain


Oleh karena itu kita perlu cermat dan waspada, tidak langsung menerima 
begitu saja. Perlu diperiksa dulu kebenarannya sebelum menyebarluaskan



On Mar 1, 2017 12:36, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id 
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:


Pak Maturdi, saya baru baca di berita baris TV bahwa BPK mulai
mengaudit anggaran Kemdikbud. Pertanyaan bapak Maturdi sudah terjawab.

Wassalam Isna


On 01-Mar-17 12:01 PM, Isna wrote:

Pak Maturdi, saya hanya mengirim berita yang pertama kali saya
baca. Dizaman digital ternyata tidak ada yang bisa
disembunyikan. Yang pak Maturdi sebutkan sudah pernah saya
baca, tapi berita ini belum pernah, baik di RN atau ditempat
lain. Kalau pak Maturdi sudah pernah baca , mungkin lupa
mempostingkan disini. Kalau saya berita tidak saya pilih
pilih, mengenai siapa. Seperti saya sebut tadi pak, tidak ada
yang bisa disembunyikan zaman sekarang.

Wassalam, Isna


On 3/1/2017 11:25 AM, Maturidi Donsan wrote:

  Menggelitik Anis ?

- Rp146 miliar untuk book fair di Frankfurt segera KPK
suruh bongkar
- Kejagung Tahan Tersangka Korupsi Pembangunan Asrama
Kepala Sekolah

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>
- ICW Desak Korupsi Pengadaan Buku Kurikulum 2013
Diusut Tuntas

<http://news.okezone.com/read/2014/12/21/337/1082083/icw-desak-korupsi-pengadaan-buku-kurikulum-2013-diusut-tuntas?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2014/12/21/337/1082083/icw-desak-korupsi-pengadaan-buku-kurikulum-2013-diusut-tuntas?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>
- Mabes Polri Ungkap Korupsi Pengadaan Buku

<http://news.okezone.com/read/2014/04/11/339/968900/mabes-polri-ungkap-korupsi-pengadaan-buku?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2014/04/11/339/968900/mabes-polri-ungkap-korupsi-pengadaan-buku?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>

Apakah BPK atau BPKP belum pernah masuki Kemendikbud

Di Sumber Waras dan pembelian tanah Negara Oleh DKI adakah
Kejagung, Mabes
Polri dan ICW seligat ini?


    Maturidi



Pada 1 Maret 2017 11.03, Isna Huriati <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>> menulis:

Assalamu'alaikm  dunsanak di palanta.

Ambo baru mambaco berita ko, iyo takajuik awak di bueknyo.

*JAKARTA* - Kegiatan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud)
di Jerman dinilai pemborosan anggaran. Mengingat
anggaran yang
digelontorkan mencapai 10 juta Euro atau setara dengan
Rp146 miliar.

Pengamat politik Muslim Arbi pun merasa heran karena
kehadiran Indonesia

Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman

2017-02-28 Terurut Topik Isna Huriati

Kalau berita itu fitnah saya minta maaf, tapi kalau tidak,..

Wassalam Isna


On 01-Mar-17 1:10 PM, tasrilmoeis wrote:

Nan menyebarkan berita fitnah tu  sen lah minta maaf

http://m.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/02/28/om3dz3354-penulis-berita-viral-yang-sudutkan-anies-baswedan-minta-maaf



Sent from my Samsung device


 Original message 
From: "Fashridjal M. Noor" <fashridjalmn...@gmail.com>
Date: 3/1/17 12:44 (GMT+07:00)
To: Rantaunet <rantaunet@googlegroups.com>
Subject: Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman

Di Era Informasi dan Komunikasi sekarang ini juga banyak berita, 
artikel, foto, gambar, video dll yang HOAX, hasil rekayasa, fitnah, 
dan lain-lain


Oleh karena itu kita perlu cermat dan waspada, tidak langsung menerima 
begitu saja. Perlu diperiksa dulu kebenarannya sebelum menyebarluaskan



On Mar 1, 2017 12:36, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id 
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:


Pak Maturdi, saya baru baca di berita baris TV bahwa BPK mulai
mengaudit anggaran Kemdikbud. Pertanyaan bapak Maturdi sudah terjawab.

Wassalam Isna


On 01-Mar-17 12:01 PM, Isna wrote:

Pak Maturdi, saya hanya mengirim berita yang pertama kali saya
baca. Dizaman digital ternyata tidak ada yang bisa
disembunyikan. Yang pak Maturdi sebutkan sudah pernah saya
baca, tapi berita ini belum pernah, baik di RN atau ditempat
lain. Kalau pak Maturdi sudah pernah baca , mungkin lupa
mempostingkan disini. Kalau saya berita tidak saya pilih
pilih, mengenai siapa. Seperti saya sebut tadi pak, tidak ada
yang bisa disembunyikan zaman sekarang.

Wassalam, Isna


On 3/1/2017 11:25 AM, Maturidi Donsan wrote:

  Menggelitik Anis ?

- Rp146 miliar untuk book fair di Frankfurt segera KPK
suruh bongkar
- Kejagung Tahan Tersangka Korupsi Pembangunan Asrama
Kepala Sekolah

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>
- ICW Desak Korupsi Pengadaan Buku Kurikulum 2013
Diusut Tuntas

<http://news.okezone.com/read/2014/12/21/337/1082083/icw-desak-korupsi-pengadaan-buku-kurikulum-2013-diusut-tuntas?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2014/12/21/337/1082083/icw-desak-korupsi-pengadaan-buku-kurikulum-2013-diusut-tuntas?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>
- Mabes Polri Ungkap Korupsi Pengadaan Buku

<http://news.okezone.com/read/2014/04/11/339/968900/mabes-polri-ungkap-korupsi-pengadaan-buku?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2014/04/11/339/968900/mabes-polri-ungkap-korupsi-pengadaan-buku?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>

Apakah BPK atau BPKP belum pernah masuki Kemendikbud

Di Sumber Waras dan pembelian tanah Negara Oleh DKI adakah
Kejagung, Mabes
Polri dan ICW seligat ini?


Maturidi



Pada 1 Maret 2017 11.03, Isna Huriati <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>> menulis:

Assalamu'alaikm  dunsanak di palanta.

Ambo baru mambaco berita ko, iyo takajuik awak di bueknyo.

*JAKARTA* - Kegiatan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud)
di Jerman dinilai pemborosan anggaran. Mengingat
anggaran yang
digelontorkan mencapai 10 juta Euro atau setara dengan
Rp146 miliar.

Pengamat politik Muslim Arbi pun merasa heran karena
kehadiran Indonesia
sebagai tamu kehormatan di festival buku internasional
Frankfurt Book Fair
bisa sampai ratusan miliar.
BERITA REKOMENDASI
--

- Kejagung Tahan Tersangka Korupsi Pembangunan
Asrama Kepala Sekolah

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>
- ICW Desak Korupsi Pengadaan Buku Kurikulum 2013
Diusut Tuntas

<http://news.okezone.com/rea

Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman

2017-02-28 Terurut Topik Isna Huriati

pak Pashridjal, nan ambo kirim mudah 2an indak hoax.

wassalam Isna


On 01-Mar-17 12:44 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


Di Era Informasi dan Komunikasi sekarang ini juga banyak berita, 
artikel, foto, gambar, video dll yang HOAX, hasil rekayasa, fitnah, 
dan lain-lain


Oleh karena itu kita perlu cermat dan waspada, tidak langsung menerima 
begitu saja. Perlu diperiksa dulu kebenarannya sebelum menyebarluaskan



On Mar 1, 2017 12:36, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id 
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:


Pak Maturdi, saya baru baca di berita baris TV bahwa BPK mulai
mengaudit anggaran Kemdikbud. Pertanyaan bapak Maturdi sudah terjawab.

Wassalam Isna


On 01-Mar-17 12:01 PM, Isna wrote:

Pak Maturdi, saya hanya mengirim berita yang pertama kali saya
baca. Dizaman digital ternyata tidak ada yang bisa
disembunyikan. Yang pak Maturdi sebutkan sudah pernah saya
baca, tapi berita ini belum pernah, baik di RN atau ditempat
lain. Kalau pak Maturdi sudah pernah baca , mungkin lupa
mempostingkan disini. Kalau saya berita tidak saya pilih
pilih, mengenai siapa. Seperti saya sebut tadi pak, tidak ada
yang bisa disembunyikan zaman sekarang.

Wassalam, Isna


On 3/1/2017 11:25 AM, Maturidi Donsan wrote:

  Menggelitik Anis ?

- Rp146 miliar untuk book fair di Frankfurt segera KPK
suruh bongkar
- Kejagung Tahan Tersangka Korupsi Pembangunan Asrama
Kepala Sekolah

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>
- ICW Desak Korupsi Pengadaan Buku Kurikulum 2013
Diusut Tuntas

<http://news.okezone.com/read/2014/12/21/337/1082083/icw-desak-korupsi-pengadaan-buku-kurikulum-2013-diusut-tuntas?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2014/12/21/337/1082083/icw-desak-korupsi-pengadaan-buku-kurikulum-2013-diusut-tuntas?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>
- Mabes Polri Ungkap Korupsi Pengadaan Buku

<http://news.okezone.com/read/2014/04/11/339/968900/mabes-polri-ungkap-korupsi-pengadaan-buku?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2014/04/11/339/968900/mabes-polri-ungkap-korupsi-pengadaan-buku?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>

Apakah BPK atau BPKP belum pernah masuki Kemendikbud

Di Sumber Waras dan pembelian tanah Negara Oleh DKI adakah
Kejagung, Mabes
Polri dan ICW seligat ini?


    Maturidi



Pada 1 Maret 2017 11.03, Isna Huriati <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>> menulis:

Assalamu'alaikm  dunsanak di palanta.

Ambo baru mambaco berita ko, iyo takajuik awak di bueknyo.

*JAKARTA* - Kegiatan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud)
di Jerman dinilai pemborosan anggaran. Mengingat
anggaran yang
digelontorkan mencapai 10 juta Euro atau setara dengan
Rp146 miliar.

Pengamat politik Muslim Arbi pun merasa heran karena
kehadiran Indonesia
sebagai tamu kehormatan di festival buku internasional
Frankfurt Book Fair
bisa sampai ratusan miliar.
BERITA REKOMENDASI
--

- Kejagung Tahan Tersangka Korupsi Pembangunan
Asrama Kepala Sekolah

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>
- ICW Desak Korupsi Pengadaan Buku Kurikulum 2013
Diusut Tuntas

<http://news.okezone.com/read/2014/12/21/337/1082083/icw-desak-korupsi-pengadaan-buku-kurikulum-2013-diusut-tuntas?utm_source=br_medium=referral_campaign=news

<http://news.okezone.com/read/2014/12/21/337/1082083/icw-desak-korupsi-pengadaan-buku-kurikulum-2013-diusut-tuntas?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>>
- Mabes Polri Ungkap Korupsi Pengadaan Buku

<http://news.okezone.com/read/2014/04/11/339/968900/mabes-polri

Re: [R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman

2017-02-28 Terurut Topik Isna Huriati
Pak Maturdi, saya baru baca di berita baris TV bahwa BPK mulai mengaudit 
anggaran Kemdikbud. Pertanyaan bapak Maturdi sudah terjawab.


Wassalam Isna


On 01-Mar-17 12:01 PM, Isna wrote:
Pak Maturdi, saya hanya mengirim berita yang pertama kali saya baca. 
Dizaman digital ternyata tidak ada yang bisa disembunyikan. Yang pak 
Maturdi sebutkan sudah pernah saya baca, tapi berita ini belum pernah, 
baik di RN atau ditempat lain. Kalau pak Maturdi sudah pernah baca , 
mungkin lupa mempostingkan disini. Kalau saya berita tidak saya pilih 
pilih, mengenai siapa. Seperti saya sebut tadi pak, tidak ada yang 
bisa disembunyikan zaman sekarang.


Wassalam, Isna


On 3/1/2017 11:25 AM, Maturidi Donsan wrote:

  Menggelitik Anis ?

- Rp146 miliar untuk book fair di Frankfurt segera KPK suruh bongkar
- Kejagung Tahan Tersangka Korupsi Pembangunan Asrama Kepala Sekolah
<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>
- ICW Desak Korupsi Pengadaan Buku Kurikulum 2013 Diusut Tuntas
<http://news.okezone.com/read/2014/12/21/337/1082083/icw-desak-korupsi-pengadaan-buku-kurikulum-2013-diusut-tuntas?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>
- Mabes Polri Ungkap Korupsi Pengadaan Buku
<http://news.okezone.com/read/2014/04/11/339/968900/mabes-polri-ungkap-korupsi-pengadaan-buku?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>

Apakah BPK atau BPKP belum pernah masuki Kemendikbud

Di Sumber Waras dan pembelian tanah Negara Oleh DKI adakah Kejagung, 
Mabes

Polri dan ICW seligat ini?


Maturidi



Pada 1 Maret 2017 11.03, Isna Huriati <i...@pacific.net.id> menulis:


Assalamu'alaikm  dunsanak di palanta.

Ambo baru mambaco berita ko, iyo takajuik awak di bueknyo.

*JAKARTA* - Kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 
(Kemendikbud)

di Jerman dinilai pemborosan anggaran. Mengingat anggaran yang
digelontorkan mencapai 10 juta Euro atau setara dengan Rp146 miliar.

Pengamat politik Muslim Arbi pun merasa heran karena kehadiran 
Indonesia
sebagai tamu kehormatan di festival buku internasional Frankfurt 
Book Fair

bisa sampai ratusan miliar.
BERITA REKOMENDASI
--

- Kejagung Tahan Tersangka Korupsi Pembangunan Asrama Kepala 
Sekolah

<http://news.okezone.com/read/2015/11/25/337/1255789/kejagung-tahan-tersangka-korupsi-pembangunan-asrama-kepala-sekolah?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>
- ICW Desak Korupsi Pengadaan Buku Kurikulum 2013 Diusut Tuntas
<http://news.okezone.com/read/2014/12/21/337/1082083/icw-desak-korupsi-pengadaan-buku-kurikulum-2013-diusut-tuntas?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>
- Mabes Polri Ungkap Korupsi Pengadaan Buku
<http://news.okezone.com/read/2014/04/11/339/968900/mabes-polri-ungkap-korupsi-pengadaan-buku?utm_source=br_medium=referral_campaign=news>

“Anggaran negara sampai Rp146 miliar hanya untuk acara pameran buku di
Frankfurt. Proyek itu diduga tanpa tender, asal main tunjuk. Ini sudah
tidak benar. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) harus segera
membongkarnya,” kata pengamat politik Muslim Arbi, Kamis (29/10/2015).

Muslim mendorong KPK untuk bertindak guna mendalami dugaan pelanggaran
yang terjadi dalam proses penganggaran tersebut. Bahkan, dirinya juga
meminta Komisi X DPR RI tidak tinggal diam dan harus memanggil semua 
pihak

yang terkait dalam proses tersebut.

"Ini uang rakyat dan harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kemendikbud melalui Humas Asianto Sinambela saat ingin
dimintai tanggapannya melalui sambung telefon tak menjawab. Begitu pula
ketika ditanya melalui pesan singkat tak kunjung ada balasan. Sedangkan
sebelumnya, Sekjen Kemendikbud Ainun Naim mengatakan, kalau Kemendikbud
menggelontorkan 10 juta Euro untuk kegiatan Frankfurt Book Fair."


Silakan membaca, wassalam Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di 
tempat lain

wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting 
keanggotaan di:

http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim emai

[R@ntau-Net] Lebih boros dari raja Salman

2017-02-28 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikm  dunsanak di palanta.

Ambo baru mambaco berita ko, iyo takajuik awak di bueknyo.

*JAKARTA* - Kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 
di Jerman dinilai pemborosan anggaran. Mengingat anggaran yang 
digelontorkan mencapai 10 juta Euro atau setara dengan Rp146 miliar.


Pengamat politik Muslim Arbi pun merasa heran karena kehadiran Indonesia 
sebagai tamu kehormatan di festival buku internasional Frankfurt Book 
Fair bisa sampai ratusan miliar.


BERITA REKOMENDASI


 * Kejagung Tahan Tersangka Korupsi Pembangunan Asrama Kepala Sekolah
   

 * ICW Desak Korupsi Pengadaan Buku Kurikulum 2013 Diusut Tuntas
   

 * Mabes Polri Ungkap Korupsi Pengadaan Buku
   


“Anggaran negara sampai Rp146 miliar hanya untuk acara pameran buku di 
Frankfurt. Proyek itu diduga tanpa tender, asal main tunjuk. Ini sudah 
tidak benar. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) harus segera 
membongkarnya,” kata pengamat politik Muslim Arbi, Kamis (29/10/2015).


Muslim mendorong KPK untuk bertindak guna mendalami dugaan pelanggaran 
yang terjadi dalam proses penganggaran tersebut. Bahkan, dirinya juga 
meminta Komisi X DPR RI tidak tinggal diam dan harus memanggil semua 
pihak yang terkait dalam proses tersebut.


"Ini uang rakyat dan harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kemendikbud melalui Humas Asianto Sinambela saat ingin 
dimintai tanggapannya melalui sambung telefon tak menjawab. Begitu pula 
ketika ditanya melalui pesan singkat tak kunjung ada balasan. Sedangkan 
sebelumnya, Sekjen Kemendikbud Ainun Naim mengatakan, kalau Kemendikbud 
menggelontorkan 10 juta Euro untuk kegiatan Frankfurt Book Fair."



Silakan membaca, wassalam Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] menenangkan binatang yang akan disembelih

2017-02-26 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum

Terus terang saya belum pernah melihat orang menenangkan hewan sebelum 
dipotong. Baru tahu setelah ketemu link ini.


https://www.youtube.com/watch?v=vc5BWafzEu4

Silahkan melihat bagi yang belum pernah, bagi yang sudah pernah silahkan 
dibandingkan.


Wassalam Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Kaba dari Urang Dapua R@ntauNet

2017-01-03 Terurut Topik Isna Huriati
manapiko apo samo jo panonton main bola , jadi ndak sato main baitu 
MakNgah, atau pemain cadangan , kalau dipanggia masuak,hehe. Janlah jadi 
panonton main bola Mak Ngah, dalam usia produktifko Mak Ngah musti 
banyak bakrya hehe. Lah jago Mak Ngah kinitu yoh

Isna
On 1/1/2017 10:53 PM, Fashridjal M. Noor wrote:

MANAPI itu = menepi = pindah ke pinggir tapi masih dalam lingkaran atau
tetap jadi anggota Rantau.net 'kan?

On Jan 1, 2017 22:23, "Sjamsir Sjarif"  wrote:


Ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya atas segala usaha dan kegiatan Rang
Dapua dengan Semua Team selengkapnya yang selama ini aktif berkesinsbungan
sejak awal 1993-2016. Usaha Team Bersama maupun Pribadi sangat besar dan
tak dapat dilupakan dalam Sejarah dan Perkembangan Rantaunet.

Memang, dalam perjalanan waktu yang hampir Seperempat Abad, akhir-akhir
ini terasa kesunyian hati, sehingga MakNgah (Sjamsir Sjarif) yang selama
ini berkesinabungan duduk di Lapau, rasanya seperti mangecek-ngecek sorang
dalam berbagai postiang.

Kepada semua anggota terraftar, aktif atau tidak, Makngah pun mintak
basiansua manapi sahinggo awak sadonyo buliah balapeh angah. Sagalo gerak
geeik dan kacobeh nan macam-macam kacobeh, garah, dan komentar dari Sjamsir
Suarif (dengab berbagai alias Hambo, MakNgah, Nyiak Sunguik, Nyit Sungut)
iyo mohon dimaafkan. Mudah-mudahan Lapeh Sagalo Hutang Piutang Budi kito
Dinia dan Akhirat. Mudah-an awak selalu diberi petunjuk dan hidayah Allah
Subhanahuata'ala. Amin ya Rabbilaalamiin...

Salam,
-- Sjamsir Sjarif
Di Tapi Riak nan Badabua
Santa Cruz, California, USA
1 Januari 2017

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Hary Tanu minta MUI menjadi penasehat ajang Miss World

2016-11-08 Terurut Topik Isna Huriati

Maaf bukan " juri " tapi " penaseha "

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Hary Tanu minta MUI menjadi juri Miss World

2016-11-08 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum rang lapau sadonyo.

Beritako sungguh manggilitik nalar ambo nan lagi binguang, silakan baca.

http://www.beritateratas.com/2016/11/tahun-2013-hary-tanoe-nyata-hina-islam.html

Selamat membaca, Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Murid SD di Lintau Buo terlibat Pesta Sex

2016-11-08 Terurut Topik Isna Huriati

Wa'alaikumsalam.
Itulah sababnyo, mako pandapek ambo, halaman awak senlah sapu,kalau 
jalan ado lo nan mangalolanyo. Abi sibuk bagotong royong manyapu jalan, 
tapi  halaman surang surang kumuah.   Indak dilarang manyapu jalantu, 
meskipun lah ado nan khusus nan mangarajoannyo.  Tapi halaman awak tantu 
awak nan musti mangarajoan, baitulah kiro kiro. Dek ambo acok pulang 
kampuang, nan nampak dek ambo adolah bahaso urang nan tuo/dewasa indak 
mampu menyelami apo nan ado diruang pergaulan anak anak mudo, bahkan 
anak anak ketek sakalipun bantuak nan tajadi di TD tu. Tidak ada yang 
bisa membendung informasi yang masuk, namun tidak ada pula yang mampu 
mengelola informasi itu, karena keterbatasan SDM dikampung.Nampaknya 
pola pergaulan dikampuang tu hanyo bisa dipahami oleh orang yang ilmu 
pengetahunnyo luas, kreatif, mampu mengelola informasi yang masuk.  
Sungguh ironis karena mereka mereka berada diperkotaan. Menyedihkan 
memang, yah inilah peranan pemimpin didaerah kalau mereka sadar mereka 
dipilih bukan hanya untuk membangun sekolah, membuat jembatan dll, ada 
yang jauh lebih penting, yaitu memimpin masyarakat seperti yang mereka 
teriakkan ke Jakarta, betul betul ironis.


Wassalam, Isna


On 11/8/2016 8:41 AM, muhammad syahreza wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb. Bundo jo Bu Isna


Kebetulan ambo indak masuak di group WA.
Kami urang Sungai Limau dengan IKAPS (Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Sei
Limau) dengan sagalo keterbatasan mancubo mangurangi potensi kenakalan
remaja dan anak-anak dengan mahiduikan Pondok Tahfidz di Nagari dan
mambiayai guru di MDA di babarapo musajik/surau yang aktif maaja mangaji
anak-anak. Dengan ado nyo group WA cukuik efisien manggalang dana untuak
program-program yang dibuek pengurus IKAPS. Untuak remaja biaso nyo ado
lomba MTQ dan tandiang olah raga.
Masalah nan gadang di kampuang ambo untuak remaja adolah narkoba, kini di
LP Pariaman alah labiah 1 tim sepak bola nan masuak hotel prodeo remaja
dari kampuang ambo tu, karano banda gadang narkoba di Pakanbaru kaba nyo
urang kampuang ambo pulo. Mako nyo ado jalur suplai dari Riau ka Sungai
Limau.


Salam


Reza

2016-11-08 8:11 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif :


Syukurlah Bundo, kironyo lai Lapau RN ko dikunjuangi anggota-anggota nan
duduk disuduik Lapau. Ambo sangko ambo sajo nan kangecek-ngecek syrang siko.

Mudah-mudahan adidunsanak nan haning-haning katangah juolah agak sakali
-sakali.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Murid SD di Lintau Buo terlibat Pesta Sex

2016-11-07 Terurut Topik Isna Huriati
Itulah sababnyo Reza, di WA ambo sampaikan supaya rombongan demo dari 
Sumbar puta baliak bus nyo ka Tanah Datar. Ambo tanyo sia pamimpin awak. 
Berang urang di WA ka ambo.


On 11/7/2016 12:02 PM, muhammad syahreza wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb.


Ado berita nan cukuik manyasak an dado di Sumbar.
http://hariansinggalang.co.id/kaposek-sebut-belasan-murid-sd-di-lintau-buo-terlibat-pesta-seks/


Salam


Reza



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Dimas Kanjeng

2016-11-07 Terurut Topik Isna Huriati

Ondeh, pakaro Dimas Kanjeng ko iyo bisa tagalak awak, bisa lo sadiah.

cubo baco carito di Detik news ko

http://news.detik.com/berita/3339751/cerita-polisi-soal-marwah-daud-ditipu-maha-guru-padepokan-dimas-kanjeng

di TV tadi saya lihat abah setingan itu adalah pengangguran dari Jakarta 
dibayar 2 juta .


Iyo tagalak jo sadiah awak, apo nan tajadi digari awakko.

salam Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] penistaan agama

2016-11-07 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum wr wb.

Ambo bamukasuik kamanyimpan se pikiran nan kalua pagiko di utak ambo, 
tapi ambo pikia labiah baiak ambo sharing.
Nan tapikia dek ambo dek awak  manyampaikan ka urang tu sacaro lansuang 
" awaang kapia" ( tantu iko manuruik terminology ugamo awak).
Manuruik ugamonyo inyo indak kapia doh, apokah iko indak maaratikan 
bahaso awak manistakan ugamonyo?. Kini kalompoknyo aniang se baru, 
mungkin nyo manunggu wukatu nan tapek untuak manuntuik awak jo delik 
aduan nan samo? Ondeh mak takuik ambo kok bakapanjangan beko, bakomentar 
urangtu saluruih dunia beko.,sabab nagariawak mayoritas muslim, awak 
urang muslim juo nan karugi.
Ado tadanga dek ambo talk show di Australia, keceknyo " urang Muslim di 
Ind kamamanjarokan pamimpin kristen". Abihlo wukato malayani urangtu 
beko. Odeh mak badamai sajolah, iyo takuik ambo , dampak dampak barikuiknyo.


wassalam, Isna ( 70)

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Berbondong-bondong Ke Jakarta Demo 4 Nov 2016

2016-11-03 Terurut Topik Isna Huriati
Kalau yang disampaikan Din Syamsudin betul,  maka pertanyaan saya adalah 
apakah Pemerintah kita , Kepolisian kita, badan intelijen kita, Angkatan 
bersenjata kita, adalah cicak cicak melata yang tidak berdaya? 
membiarkan pulau reklamasi menjadi pintu masuk penyeludupan manusia dari 
Cina? Mungkin saya bertanya karena menonton TV One pada acara 
pengungkapan "Buzzer Buzzer " bajingan yang akan bekerja memfitnah, 
membully, membuat berita bohong asal mereka dibayar. Untuk mereka hanya 
DUIT.  Bukankah awal-awal oktober kalau ndak salah berita di media 
sosial yang mengatakan ada 400 orang tenaga kerja Cina masuk melalui 
pelabuhan di Tanjung Periuk, tapi setelah polisi turun ketempat yang 
dimaksud ternyata tidak ada, jadi berita bohong. Tolong diingat saya 
menyampaikan ini  karena berpikir kritis seperti yang dianjurkan ahli IT 
dari kepolisian dan pengamat media social, bukan karena saya menyokong 
AHOK!


Sebagai bangsa Indonesia saya merasa sangat sedih karena hinaan kepada 
aparat pemerintah negara yang saya cintai ini.
Kalau Ahok menang jadi Gubernur ditakdirkan Allahswt,  maka kalau dia 
maju jadi RI 2 dengan siapa saja, apakah pemilih muslim dinegara ini 
akan memilih pasangan AHOK?,
 Kalau YA maka kita umat muslim dinegara ini dari yang paling hebat 
betul sampai rakyat jelata sangat bodoh . Kalau dia bermimpi silakan saja.

 Maaf kalau ada yang tidak suka postingan saya ini

Isna ( 70) .

On 11/4/2016 10:11 AM, Ali Akbar wrote:

NASEHAT PAK DIN SYAMSUDDIN UNTUK KITA```m

. Semalam sehabis pengajian di rumahnya Pak Din Syamsuddin, dlm ngobrol2
Pak Din menjelaskan soal hukum memilih pemimpin kafir. Menurutnya surat al
Maidah ayat 51 sdh jelas. Hukumnya haram. Gak bs ditafsir lain. Gubernur
adalah jabatan yg sangat menentukan dlm pengambilan keputusan.

Dlm sejarah Islam, katanya, memang ada pemimpin non Muslim. Tp, tdk di
posisi yg menentukan. Mengangkat kepala biro boleh, krn msh di bawah
kendali gubernur.

Pendapat Pak Din tsb sama dg mayoritas anggota MUI dan soal ini sdh
diputuskan MUI.

Yg lbh mengerikan lagi, kata Pak Din, adalah agenda Cina Tiongkok yg jg
mem-back up Ahok. Bkn cuma taifan reklamasi. Cina ingin menguasai dunia,
termasuk Indonesia, menguasai dan sekaligus menghancurkan. Pulau reklamasi
akan jd pintu msk penyelundupan dan itu sebabnya diiklankan di Cina.

Bila Ahok menang, ia diagendakan jadi RI 2 th 2019 nanti.
Parpol2 besar sdh diikat dan tersandera oleh pemodal.

Maka, satu2nya cara adalah berjuang memenangkan dua cagub Muslim di putaran
pertama. Minimal jaga sekeliling kita dan keluarga besar kita. *Pilgub DKI
ini memang jihad fisabilillah.*
```Negeri ini dibangun lewat darah muslim. Maka jangan sampai kita serahkan
leher kita ke non muslim.```

   -Copas dari group Pemuda Muhammadiyah, cukup bagus untuk
disebarluaskan---

On Nov 1, 2016 7:07 PM, "Sjamsir Sjarif"  wrote:


Dari Haluan Padang:

Hari Ini, Seribu Lebih Warga Sumbar Berangkat ke Jakarta Demo Ahok
Selasa,01 November 2016 - 17:18:20 WIB
[image: Hari Ini, Seribu Lebih Warga Sumbar Berangkat ke Jakarta Demo Ahok] 
BERSIAP
DEMO AHOK--Puluhan warga bersiap berangkat menuju Jakarta untuk demo Ahok,
Selasa (1/11). RIVO SEPTI ANDRIES



PADANG, HALUAN--Sebanyak 1020 masyarakat Sumatera Barat bakal ikut demo
yang direncanakan pada Jumat (4/11) di Jakarta.



Rombongan diberangkatkan menggunakan 17 bus dan 24 mobil minibus.



Hal ini disampaikan Kordinator Aksi Irfianda Abidin dan didampingi Ketua
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar Gusrizal Gazahar di Padang, Selasa
(1/11).



"Malam ini kami berangkat.Total semua dari Sumbar ada 1020 orang yang
berangkat. Untuk padang sekitar 150 orang yang berangkat, dengan dua bus
satu mobil," ungkapnya.



Ia menjelaskan, mayoritas yang berangkat dari padang adalah mahasiswa. Dan
diprediksi perjalan ke Jakarta selama dua hari.



Selain itu semua warga yang berangkat akan bergabung dengan pendemo
lainnya di Jakarta.



"Titik kumpul ada di Dewan Dakwah Indonesia di Jalan Keramat Raya,
Jakarta. Kami semua sudah siaga," terangnya.



Ia menjelaskan, warga Sumbar yang berangkat ke Jakarta meminta Gubernur
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang disapa Ahok untuk diadili secara
hukum.



Dari pantaun haluan, warga yang akan berangkat untuk aksi demo mengisi
formulir pendaftaran aksi bela islam. Mayoritas yang akan berangkat adalah
pria dan membawa bendera.(h/rvo)



Editor : Rivo Septi Andries

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi 

Re: [R@ntau-Net] perbuatan anarkis

2016-11-03 Terurut Topik Isna Huriati

Apo mukasuik pak St. Sulaiman ? ambo kurang mangarati, tolong dijalehan.

Isna (70 thn)

On 11/4/2016 8:19 AM, Syaiful Tan Lehman wrote:

Iyyaa yaa... kalo mengkomentari ahok cepat yaa...??

Wassalam,
S St Sulaiman/54/Duri/Agam

dikirim jo talipon ganggam..

On Nov 4, 2016 7:26 AM, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id> wrote:


Assalamu'alaikum wr.wb.

Baik pemerintah maupun para Ulama melarang perbuatan / tindakan anarkis
dalam aksi demo 4 November.
  Bagus sekali kita berharap semua pendemo mengikuti anjuran tersebut.
Tapi saya cuma merasa heran kenapa para ulama tidak menyampaikan bahwa
tindakan/perbuatan anarkis adalah perbuatan syaitan!
Sehingga para pendemo selalu mengingat itu sebelum terpancing.
Kalau telah dilakukan berarti saya lalai menyimak, saya mohon maaf dan
hati saya merasa lega.


Wassalam Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi
tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. Email
One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] ucapan terima kasih ketua MUI

2016-11-03 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum wr. wb.

Mohon maaf , saya lagi nonton Metro TV Fifi Alida Yahya me wawancarai 
Ketu MUI.
Yang menggelitik saya adalah waktu Ketua MUI disapa oleh Fifi apa khabar 
pak, Ketua MUI menjawab " baik baik , terima kasih".
Wah kalau begitu saya sudah salah selama ini dengan jawaban saya kalau 
ditanya, "apa kabar ibu ?" saya menjawab "Ahamdulillah , baik baik" atau 
" baik baik Alhamdulillah".
Mohon kepada bapak para ulama disini memberi pencerahan " bagaimana 
jawaban yang benar"


Terima kasi, wassalam Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] perbuatan anarkis

2016-11-03 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum wr.wb.

Baik pemerintah maupun para Ulama melarang perbuatan / tindakan anarkis 
dalam aksi demo 4 November.

 Bagus sekali kita berharap semua pendemo mengikuti anjuran tersebut.
Tapi saya cuma merasa heran kenapa para ulama tidak menyampaikan bahwa 
tindakan/perbuatan anarkis adalah perbuatan syaitan!

Sehingga para pendemo selalu mengingat itu sebelum terpancing.
Kalau telah dilakukan berarti saya lalai menyimak, saya mohon maaf dan 
hati saya merasa lega.



Wassalam Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: HAL: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-11-02 Terurut Topik Isna Huriati

wassalamu'alaikum wr.wb.

 satuju ambo jo Reza, bantuak Jokowi dulu, sagalo caro ditampuah lawan. 
Parang Badar bagai kecek Amien Rais ( tagalak ambo sabananyo), tapi 
ketentuan Allah swt lain. Mengapa?  hanya Yang Kuasa yang tau. Sebagai 
orang yang mengaku beriman, tentu harus menerima. Begitu juga sekarang, 
kalau memang bersalah menurut hukum, biar jadi gubernur pun bisa 
dihukum,  kenapa menghabiskan energi berlebihan. Orang orang anti Islam 
senang betul melihat kita memberi reaksi berlebihan, tidak produktif. 
Kalau ado agenda lain seperti yang diisukan ndak taulah ambo.

Isna
On 10/8/2016 9:14 PM, muhammad syahreza wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb.

Kito tunggu sajo hasil akhir, pemilih di DKI lebih melek informasi. Kalau
Allah takdirkan Ahok jadi gubernur kembali, artinya partai Islam sudah
lampu kuning utk memperbaiki kinerja nya. Salahkan lah orang-orang pintar
di gedung bundar yg meamandemen UUD 45 dimasa lalu, yg memberi kesempatan
non pri jadi KADA. Siapa orang-orang nya? Masa lupa...






On Saturday, October 8, 2016, Ahmad Ridha  wrote:


2016-10-08 8:10 GMT+07:00 Aprinal Saldi >:


Itulah kebanyakan orang kita saat ini.
Sangat gampang percaya dengan berita2 hoax dan gampang sekali dg
provokasi dan vitnah. (berapa banyak berita hoax yg suka dikirimi dr tetua2
org awak tampa dulu mencerna dan cek ricek sebelum copy paste)


Yang namanya hoax ialah ketika sesuatu dikatakan terjadi padahal tidak.
Pertanyaannya, apakah pernyataan yang bermasalah itu benar diucapkan atau
tidak?

Kalau yang dipermasalahkan ialah "larangan memilih pemimpin non-muslim",
ayat tersebut (dan yang lainnya) telah diterjemahkan seperti itu sejak
lama, sebelum adanya pilkada DKI Jakarta. Oleh sebab itu, jika ada orang
yang mau mengubah terjemahan ayat tersebut untuk mendukung non-muslim dalam
pilkada, siapa sih yang berbohong?

--
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com

.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] ADA APA DENGAN NKRI1945

2016-09-19 Terurut Topik Isna Huriati
Batua pak Maturdi, ambo iyo indak nio kajadiantu baulang baliak. Baa 
mangko nan mangaku pemimpin umat Islam namuah lo manuruikan napasu nak 
bakuaso segelintir urang . Apokah pamimpin umat indak sadar ado urang 
nan ingin bana mamotong pamarintahan kini sabalun 5 tahun dengan 
berkedok konstitusional dengan mamperalat rakyat, lalu rakyat 
berbenturan dengan aparat, indak sajo rakyat jo aparat tapi aparat jo 
aparat saroman nan tajadi di Timteng. Apo itu diawak nan katuju? Rusia 
jo Amerika baparang dilangik jo tanah Suriah, nan abih mati urang 
Suriah, umat Islam. Istigfarlah pemimpin Islam, kalau awak mangaku 
pamimpin umat. Alhamdulillah awak punya Imam mesjid Istiqlal pak 
Nazaruddin Umar nan batua batua pamimpin umat. Alhamdulillah.



On 9/19/2016 8:05 AM, Maturidi Donsan wrote:

Dek lah acok maliek nan eboh-eboh mulai dari PRRI 58, G30S 65, Tanjuang
Priok 84, Trisakti 98, mandanga selingan penjelasan Prof Nazaruddin Umar
di TV ONE  io tasirok jo darah.

Sabananyo dimulai dari berita  di FB beberapo hari nan lalu, diberitakan:



-Tgl 18 September 2016 akan ada demo besar-besaran seluruh ormas-ormas
islam Jakarta.



Demo itu belum tersiar yang tersiar melalui FB, puluhan ribu umat islam
memenuhi Istiqlal –terlampir.



Mudah-mudahan perjuangnan umat islam tetap dilakukan dalam koridor
konstitusional artinya dengan legal formal.



Kalau tidak, umat islam akan mudah sekali dibenturkan dengan  aparat,
peristiwa Tanjuang Priok 84 masih segar bagi umat islam.



Wass,



Maturidi


Pada 18 September 2016 23.36, Sjamsir Sjarif 
menulis:


Iyo baitu dendang Siti Nurhaliza:

http://m.youtube.com/watch?v=KeinfXrY5T0

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] TV. Aljazeera

2016-09-14 Terurut Topik Isna Huriati


Mohon maaf tertulis Warganegara Indonegara Indonesia seharusnya 
Warganegara Indonesia


wassalam dan maaf, Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] TV Aljazeera

2016-09-14 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum penghuni palanta RN,

Sabalunnyo ambo minta maaf ka bundo Nismah sabab carito dibawahko indak 
ado hubungan langsung jo Minangkabau, namun sebagai urang 
Minang,warganegara Indonegara Indonesia setiap cerita mengenai Indonesia 
selalu menggugah kita.


Tadi pagi ambo manonton TV Aljazeera Bahasa Inggeris dalam program 
ivestigation. Ambo jadi tagilitik untuak manyampaian disiko. Judulnyo 
Stealing Paradise. Sabananyo caritonyo manganai Maldive, tapi ambo 
takajuik dek ado manyabuik Indonesia. Ambo cari web Aljazeera dan ambo 
tonton baliak. Isi caritonyo manganai pencucian uang sabanyak 1,5 miyard 
dollar nan berasal dari Indonesia dibao cash ka Maldive nan malibaiakkan 
pebisinis Malaysia Faidzan Hasan, pebisinis Singapura Tan Kuan Yen, 
pebisinis Indonesia Abdul Hakam dan Rosihan Yacub.
Ambo suko manonton TV Aljazeera ko dek banyak program yang bermutu 
seperti film dokumentar, investigation dll. Nan manarik pulo baru baru 
ko adolah mengenai Afganistan setelah ditingga Amerika, kalau mau 
belajar, maka film dukementar itu betul betul pelajaran berharga buat 
umat Islam terutama Indonesia.


Wassalam dan maaf
Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] archandra yang dapat cobaan

2016-09-13 Terurut Topik Isna Huriati
Zamannya beda Mak Ngah. Zaman orde lama kekuasaan mutlak berada ditangan 
Suharto, siapa yang lain diberangus termasuk kawan sendiri yang 
menaikkan Suharto jadi Presiden Jendral Dharsono dipenjara, apa lagi 
kalau mau gugat melantik Habibi yang warga negara Jerman diberanguslah 
semua.  Lucunya banyak  yang meyakini berita bahwa Habibi diberi 
warganegara Kehormatan, mana mungkin?  akkhir 2 karir Habibi setelah 
lulus doktor kan di Industri strategis yang harus warganegara Jerman dan 
itu diakui politisi Golkar yang waktu itu anggota DPR.


http://www.suara.com/news/2016/08/19/165718/agun-arcandra-jangankan-jadi-menteri-jadi-presiden-juga-boleh.

Yang jelas yang tidak dilihat oleh orang awam bahwa ESDM itu adalah kue 
lezat yang diperebutkan yang merupakan barang haram sebetulnya.Selama 
ini sejak zaman Suharto mereka sudah bagi bagibarang haram itu, jadilah 
akalamakan.


http://www.beritateratas.com/2015/11/terbongkar-gagalnya-skenario-kalla.html

Kalau Prabowo tidak begitu diributkan karena kroni kan?

Kalau awak baco lo carito dibawahko mako samakin jaleh di awak apo nan 
tajadi. kalau manuruik ambo meskipun awak rakyat badarai mempunyai 
pangatahuan paralu supayo ndak ikuik tatipu dek pamain pamain tu


http://www.bahasberita.com/2016/09/buka-dulu-topengmu-menguak-gerilya.html


wassalam











On 9/12/2016 9:18 PM, Sjamsir Sjarif wrote:

"Begitulah kura-kura."

Mungkin karena Archandra adalah Urang Awak, kasusnya menjadi emosionel. Coba 
lihat kalau dia bukan Urang Awak, peduli apa? Bayangkan kisah Habibi, Prabowo, 
dll mana Urang Awak yang akan seemosionel ini?



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] archandra yang dapat cobaan

2016-09-12 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum wr.wb.
Selamat Idhul Adha  1437 H kapado seluruh dunsanak di palanta.

Bamacam gossip, hinaan ,cercaan, tuduhan diarahkan ka Archandra, tapi 
apo nan sabananyo tajadi. Mungkin Link dibawahko bisa manjawab.


http://seword.com/politik/archandra-oknum-intelijen-dan-antek-mafia-migas

dan link ini mungkin dapat memperkaya pengertian kita akan apa yang terjadi

http://www.bahasberita.com/2016/09/buka-dulu-topengmu-menguak-gerilya.html

Wassalam Isna







--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: [surau] 1000 Minang Mart [1 Attachment]

2016-05-20 Terurut Topik Isna Huriati
Kalu mau organisasi yang tepat harus berbentuk Koperasi, hanya saja 
sifat orang kita yang mau maju sendiri sendiri adalah problem. Di Jawa 
koperasi Batik maju sampai omsetnya ber milyar rupiah.  Saya diceritakan 
oleh seorang bekas aktifis bidang ekonomi Muhamadiah yang sudah survey 
keseluruh daerah Jawa, bahkan Jepang, Singapure dan Asia lain. Mereka 
kuat karena Koperasi, misalnya koperasi pembuat pintu Mobil dll. jadi 
mereka memiliki usaha itu. Koperasi dibuat dalam kelomopk misalnya 
setiap 10 orang , kalau satu orang meminjam duit semua anggota 
menganilisa  keperluan peminjaman, baru dapat pinjaman kalau mereka 
setuju semua, dengan kata lain mereka bertanggung jawab atas pencicilan 
utang tersebut.


Isna Huriati

On 5/21/2016 9:17 AM, 'asmiyakob' via RantauNet wrote:

Apa bedanya Minang Mart dgn alfa/indo mark??? Tetap sama2 jadi pesaing dgn 
kedai2 tradisional, apakah ini solusi untuk kesejahteraan rakyat Minang??? Coba 
dikaji lagi deh saya rasa gak ada bedanya lho cuma ganti nama doang terkecuali 
punya konsep yg berbeda dan menguntungkan untuk pengusa2 kedai2 kecil selama 
ini ygada di desa2. Salam buat bpk2 semua.

Asmi Yakob
Jkt 65thnJkt 65thn
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com [surau]" <su...@yahoogroups.com>
Sender: su...@yahoogroups.com
Date: Sat, 21 May 2016 02:08:09
To: RantauNet Group<rantaunet@googlegroups.com>; Mas'oed ABIDIN<buyamasoedabi...@gmail.com>; Asmun Sjueib<kinno...@yahoo.co.id>; Nasir Zulhasril<zuler2...@yahoo.com>; Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo<yy_da...@yahoo.com>; BADRUL MUSTAFA<rulmust...@yahoo.com>; Lies Suryadi<niadil...@yahoo.co.id>; Anggun Gunawan<gre_jogja2...@yahoo.com>; Alfitri FISIP<dknfi...@gmail.com>; Harlizon MBAu<harli...@gmail.com>; Dr. Gusti ASNAN<gas...@yahoo.com>; Edy Utama<edyut...@yahoo.com>; Mohcholilbaridjambek<bees...@rad.net.id>; Amri AZIZ<amri.a...@yahoo.com>; Basri 
Mangun<basri_man...@yahoo.com>; Mestika Zed<mestika...@yahoo.com>; Drs Sjafnir Aboe NAIN<kandomar...@yahoo.com>; Facebook Groups<1406753959597...@groups.facebook.com>; yahoogroups<su...@yahoogroups.com>; Azmi Dt Bgd Abu<azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id>; Yahoo!<farhanm...@ymail.com>; Prof Dr Taufik ABDULLAH<drtaufikabdul...@yahoo.co.id>; Prof. Dr Azyumardi AZRA<azyumardia...@yahoo.com>; Prof Dr Djohermansyah DJOHAN<ddjo...@yahoo.com>; Ilhamy Elias<ilh...@indosat.net.id>; Miko Kamal<emka_...@yahoo.com>; Fasli JALAL<faslija...@yahoo.com>; Irman 
Gusman<irgus...@dpd.go.id>; Chairil Anwar<chair...@lemigas.esdm.go.id>; Emil Habli HasanNaim<emil...@chevron.com>; Herlina Hasan Basri<hasanbasri.herl...@gmail.com>; Feraldi W. Loeis<flo...@gmail.com>; Zulhendri Chaniago<zulhendri_a...@yahoo.com>; Jusril Jamarin<mudir.zub...@yahoo.co.id>; Jafrinur Jafrinur<jafri...@yahoo.com>; Dr. Saafroedin BAHAR<saafroedin.ba...@rantaunet.org>; Ir. Raja Ermansyah YAMIN<hanni.ja...@gmail.com>; Nurmatias Zakaria<nurmati...@yahoo.com>; sayuti.lk...@yahoo.co.id<sayuti.lk...@yahoo.co.id>; Novesar62<novesa...@yahoo.com>; Dr. Herwandi 
WENDY<wendy.fsastraun...@yahoo.com>; Arief Rangkayo Mulia<ariefb...@gmail.com>; Bunda Nismah<hayatunnis...@yahoo.com>; Elfitra Baikoeni<elbaik...@gmail.com>; Kardimatus Suheimi<ksuhe...@yahoo.com>; yahoogroups<ba...@yahoogroups.com>; Khairul Jasmi<singgalang.reda...@gmail.com>; Novizar Zen<novizar@clariant.com>; Prof.Dr Emil SALIM<emilsalim2...@yahoo.com>; Muslim Kasim<muskas...@yahoo.co.id>; Ambiar Lani<rang_k...@yahoo.com>; Yuliasma Muluk<ymu...@hotmail.com>; M. ABDUH<m.ab...@gmail.com>; Amelia Naim Indrajaya<amelian...@yahoo.com>; Abdurrahman 
Aman<amanras...@yahoo.com>; Opinihaluan<opinihal...@gmail.com>; Meuthia Suyudi<meuthia_suy...@yahoo.com>; Sjamsir_sjarif<hamboc...@yahoo.com>; Darman - MOENIR<demoe_tasta...@yahoo.com>; OBS Saldi<saldii...@yahoo.com>; Eri Bagindo Rajo<siano...@yahoo.com>; Gebuminang Pusat<gebuminangpu...@gmail.com>; Riri Chaidir<ri2chai...@yahoo.com>; S. SURYADI<s.sury...@let.leidenuniv.nl>; Zizie Fauzan<ziziefau...@yahoo.com>; WiNda AmeLia<nda_c...@rocketmail.com>; Sutan Sinaro<stsin...@yahoo.com>; Susi Moeis<sz_mo...@yahoo.com>; Rahim Jabbar<ifis...@gmail.com>; 
Asmardi Arbi<asmardi.a...@rantaunet.org>; Nina Rivai<ninarv1...@yahoo.com>; Herman Jambak<hrm_jamba...@yahoo.com>; Ajoduta<ajod...@gmail.com>; Datuk Endang<datuk_end...@yahoo.com>; irwanprayi...@yahoo.com<irwanprayi...@yahoo.com>; Facebook Groups<295943361...@groups.facebook.com>; Rizal Ramli<cryp...@gmail.com>; Zuriyati Ati<zuriyati_...@yahoo.co.id&g

Re: [R@ntau-Net] Mengapa Pemimpin Muslim

2016-03-20 Terurut Topik Isna Huriati


On 3/21/2016 7:32 AM, Isna Huriati wrote:
mak Maturdi, diantaro calon pesaing cubo dikaji nan paliang barasiah 
maso lalunyo jo jujur atinyo mungkin cuma Adyaksa Daud, kemampuannyo 
ambo ndak tau, inyo mau jadi calon independent. Kalau serius yang lain 
mundur.


Isna









On 3/21/2016 6:36 AM, Maturidi Donsan wrote:

Kalau strategi cagub DKI 2017 dari kalangan muslim masih rebutan,
kemungkinan incumbent (pamacik) menang lagi.

Kalau setuju ide pak Yusril IM, mana suara yang unggul dari survey 
(survey

yang disepakati bersama) itulah yang diusung bersama-sama head to head
dengan incumbent.

Tapi kalau rebutan, suara terbelah-belah,  cerai berai, uang habis,
incumbent naik lagi.


Maturidi





--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Mengapa Pemimpin Muslim

2016-03-20 Terurut Topik Isna Huriati
mak Maturdi, diantaro calon pesaing cubo dikaji nan paliang barasiah 
maso lalunyo jo jujur atinyo mungkin cuma Adyaksa Daud, kemampuannyo 
ambo ndak tau, inyo mau jadi calon independent. Kalau serius yang lain 
mundur.


Isna









On 3/21/2016 6:36 AM, Maturidi Donsan wrote:

Kalau strategi cagub DKI 2017 dari kalangan muslim masih rebutan,
kemungkinan incumbent (pamacik) menang lagi.

Kalau setuju ide pak Yusril IM, mana suara yang unggul dari survey (survey
yang disepakati bersama) itulah yang diusung bersama-sama head to head
dengan incumbent.

Tapi kalau rebutan, suara terbelah-belah,  cerai berai, uang habis,
incumbent naik lagi.


Maturidi



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Langang Lapau!

2016-03-11 Terurut Topik Isna Huriati
Bundo, dek lapau langang rancaklo ambo kirimkan artikelko untuak di baco 
baco.


https://id-id.facebook.com/permalink.php?story_fbid=277055779046114=199424060142620_ref=5


On 3/12/2016 6:08 AM, 'Bunda Nismah' via RantauNet wrote:

Palanta RN ko lah lamo manjadi punyo DIM

@Hayatun Nismah Rumzy@



On Mar 12, 2016, at 04:58, Fitrianto  wrote:

Lapau ko manunggu dibacokan yasin atau ditalqinkan mah, Mak Ngah...:)
Pacapeklah, bia tanang lapeh angoknyo

Wassalam
fitr
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] HILLARY CLINTON: ISIS Adalah Rekayasa AS untuk Pecah Belah Timur Tengah

2015-12-17 Terurut Topik Isna Huriati
Batua mak Maturdi, kito tutuik sajo, tapi jan lupo awak musti taruih 
awas jo mareka nan salalu siap maadu domba awak supayo awak lamah, 
padohal Allah swt mainginkan awak kuat. Jadi waspada terus dengan 
strategi tingkat tinggi mareka, dan belajar dari perbuatan masa lalu mereka.


wassalam Isna.

On 12/17/2015 2:53 PM, Maturidi Donsan wrote:

Alah jadi rasonyo kito bakuampeh manganai berita dari Hillary ko.

Eloklah kito tutuik lai, dari pado mancancang aie ilia, alah samo maklum
rasonyo.

Nan babeda  pandapek cease fire lah diperbedaan itu

Wass,

Maturidi



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] HILLARY CLINTON: ISIS Adalah Rekayasa AS untuk Pecah Belah Timur Tengah

2015-12-17 Terurut Topik Isna Huriati

Waalaikumsalam wr.wb,

Sababnyo dek awak lupo mambedakan antaro nabi awak Muhammad saw dan 
agamo Islam yang diwahyukan Allah swt kapado baliau ditanah nan disabuik 
karajaan Arab Saudi zaman kini. Dek karano kacintaan awak ka nabi jo 
ugama awaktu banyak urang nan sacaro tidak sadar manyamokan jo 
mancintai  kerajaan Saudi jo nan mamarintah dinegaratu.  Kalau manuruik 
ambo logikanyo sadarhana sajo, samo lo jo awak mancintai Indonesia, tapi 
awak kan indak mancintai lo mambabi buto nan manjalankan pamarintahan 
doh, kalau elok awak cintoi kalau ndak batua go to hell,ganti nan baru. 
Tapi aku tetap mancitai negeriku.  Kalau di Saudi Arabia ado  Islam dan 
nabi Muhammad saw, negara Saudi Arabia, manusia manusia nan mamarintah 
dinagari tu. Nama nan harus awak bela, tantu nan partamu, bahkan tanpa 
awak belapun Allah swt mambela, nan kaduo negara Arab Saudi, kalauAllah 
mau bisalo ditunggang baliakkan dek Nan Kuaso tu, apo paralunyo awak 
bela, nan Satu tu kan tau nama nan kadisalamaik kan, Makah -Madinah 
sajo, indak taulah awak. Lalu baalo kok ka wak bela bela urang urang nan 
mamarintah dinagaritu, inyo ndak Nabi doh . Haha io analisa ambo komah.


Wassalam ibu Isna


On 12/17/2015 3:33 PM, muhammad syahreza wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb.

Nan mambedakan kito samo etnis Arab tu :
Kito di NKRI punyo Pancasila.. walau samo sebagian kelompok islam di nagari
ko dikatokan "Taghut". Ma kelompok nyo gampang maidentifikasi nyo kok...
Kito di NKRI dari ratusan suku bisa bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika
Kalau di Arab.. etnis mereka buliah dikatokan saketek.. tapi tapacah jadi
banyak negara..
Nan indak masuak logika dek ambo, lai ka mungkin negara monarki ka maajakan
negara lain demokrasi??
Sayang nyo banyak ormas di nagari ko nan fanatik buto samo negara tu..



Salam

Reza


2015-12-17 15:17 GMT+07:00 Isna Huriati <i...@pacific.net.id>:


Batua mak Maturdi, kito tutuik sajo, tapi jan lupo awak musti taruih awas
jo mareka nan salalu siap maadu domba awak supayo awak lamah, padohal Allah
swt mainginkan awak kuat. Jadi waspada terus dengan strategi tingkat tinggi
mareka, dan belajar dari perbuatan masa lalu mereka.

wassalam Isna.

On 12/17/2015 2:53 PM, Maturidi Donsan wrote:


Alah jadi rasonyo kito bakuampeh manganai berita dari Hillary ko.

Eloklah kito tutuik lai, dari pado mancancang aie ilia, alah samo maklum
rasonyo.

Nan babeda  pandapek cease fire lah diperbedaan itu

Wass,

Maturidi



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi
tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. Email
One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] HILLARY CLINTON: ISIS Adalah Rekayasa AS untuk Pecah Belah Timur Tengah

2015-12-17 Terurut Topik Isna Huriati

Maaf ralat  "kalauAllah mau"  makksudnya  " kalau Allah swt mau"

On 12/18/2015 10:09 AM, Isna Huriati wrote:

Waalaikumsalam wr.wb,

Sababnyo dek awak lupo mambedakan antaro nabi awak Muhammad saw dan 
agamo Islam yang diwahyukan Allah swt kapado baliau ditanah nan 
disabuik karajaan Arab Saudi zaman kini. Dek karano kacintaan awak ka 
nabi jo ugama awaktu banyak urang nan sacaro tidak sadar manyamokan jo 
mancintai  kerajaan Saudi jo nan mamarintah dinegaratu.  Kalau 
manuruik ambo logikanyo sadarhana sajo, samo lo jo awak mancintai 
Indonesia, tapi awak kan indak mancintai lo mambabi buto nan 
manjalankan pamarintahan doh, kalau elok awak cintoi kalau ndak batua 
go to hell,ganti nan baru. Tapi aku tetap mancitai negeriku.  Kalau di 
Saudi Arabia ado  Islam dan nabi Muhammad saw, negara Saudi Arabia, 
manusia manusia nan mamarintah dinagari tu. Nama nan harus awak bela, 
tantu nan partamu, bahkan tanpa awak belapun Allah swt mambela, nan 
kaduo negara Arab Saudi, kalauAllah mau bisalo ditunggang baliakkan 
dek Nan Kuaso tu, apo paralunyo awak bela, nan Satu tu kan tau nama 
nan kadisalamaik kan, Makah -Madinah sajo, indak taulah awak. Lalu 
baalo kok ka wak bela bela urang urang nan mamarintah dinagaritu, inyo 
ndak Nabi doh . Haha io analisa ambo komah.


Wassalam ibu Isna


On 12/17/2015 3:33 PM, muhammad syahreza wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb.

Nan mambedakan kito samo etnis Arab tu :
Kito di NKRI punyo Pancasila.. walau samo sebagian kelompok islam di 
nagari

ko dikatokan "Taghut". Ma kelompok nyo gampang maidentifikasi nyo kok...
Kito di NKRI dari ratusan suku bisa bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika
Kalau di Arab.. etnis mereka buliah dikatokan saketek.. tapi tapacah 
jadi

banyak negara..
Nan indak masuak logika dek ambo, lai ka mungkin negara monarki ka 
maajakan

negara lain demokrasi??
Sayang nyo banyak ormas di nagari ko nan fanatik buto samo negara tu..



Salam

Reza


2015-12-17 15:17 GMT+07:00 Isna Huriati <i...@pacific.net.id>:

Batua mak Maturdi, kito tutuik sajo, tapi jan lupo awak musti taruih 
awas
jo mareka nan salalu siap maadu domba awak supayo awak lamah, 
padohal Allah
swt mainginkan awak kuat. Jadi waspada terus dengan strategi tingkat 
tinggi

mareka, dan belajar dari perbuatan masa lalu mereka.

wassalam Isna.

On 12/17/2015 2:53 PM, Maturidi Donsan wrote:


Alah jadi rasonyo kito bakuampeh manganai berita dari Hillary ko.

Eloklah kito tutuik lai, dari pado mancancang aie ilia, alah samo 
maklum

rasonyo.

Nan babeda  pandapek cease fire lah diperbedaan itu

Wass,

Maturidi



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di 
tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, 
menjadi

tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. 
Email

One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting 
keanggotaan di:

http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup 
"RantauNet" dari

Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.





--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] HILLARY CLINTON: ISIS Adalah Rekayasa AS untuk Pecah Belah Timur Tengah

2015-12-16 Terurut Topik Isna Huriati
Ronald , urang Islam nan tatipu tantu tatap shalat, punyo Qura;an dll, 
nan indak punyo, pentolan bananyo yaitu nan langsuang karajo dibawah 
intelijentu. kalau diskusi manganai ko agak repot kalau diinternet, 
batamu muko baru lanca diskusi, baatu Reza hehe. Manganai kapanjangan 
ISIS tu kan ambo agiah tando tanyo,mukasuiknyo itu lelucon. Dan 
intelijen Israel namonyo kan mossad.  Mengenai intelijenko takana dek 
ambo carito urang sumando kampuang kami nan ado dalam kelompok pangajian 
nan indak satuju azas tunggal Panca Sila di zaman rezim Suharto , 
setelah dimasuaki intelijen diagiah namo Komando jihad. Sudahtu mambajak 
pasawat Wyola, pambajak lansuang ditembak mati, sabab karajo intelijenko 
kan nan manyuruah jo nan disuruah indak bakatauan, kalau ditangkok 
tabukak rasio, kan wak caliak karajo densus tembak sajo urang nan 
kadikorbankantu. Caroko balaku saluruih dunia.
Dek ambo ciek sajonyo kalau awak indak picayo lah bagitu banyak false 
flag nan dilakukan Israel untuak memperkuat existensinyo di tangah 
tangah nagari Arabtu sajak nagaritu badiri, dima latak intelektual awak 
dalam maanalisa sejarah kalau baitu.  Indak dek carito si Hillary gai 
awak picayo, itu mah untuak kapentingan politiknyo,  nak amuah urang 
Islam mamiliah ( di nagari tu kan ndak wajib urang mamiliah, beda jo 
Australi, kalau ndak miliah kanai hukum), kabatulan si Donald lah gali 
kubua untuaknyo sandiri, tapi sia tau mungkinnyo manang, jadi muslim di 
amrik dalam dilema.


Untuak manambah nambah ilmu pangatahuan silakan klik

http://www.ascertainthetruth.com/att/index.php/911-a-false-flag-operations/false-flag-operations/82-a-historical-look-at-israeli-false-flag-operations

wassalam ibu Isna

On 12/17/2015 9:24 AM, Ronald P Putra wrote:

Ibu Isna nah




--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] HILLARY CLINTON: ISIS Adalah Rekayasa AS untuk Pecah Belah Timur Tengah

2015-12-16 Terurut Topik Isna Huriati
Ondeh mak Ronald, nan Ronald caritoanko kan substansi propaganda untuak 
marekrut simpatisan penduduak miskin, kurang ilmu  nan baugamo Islam 
untuak jadi korban skenario gadang Israel untuak mangacau nagari nagari  
Islam sakaliliangnyo untuak mampakuek existensinyo diduniako. Indak 
bakarinyik kaniang Ronald partamu kali mandanga ISIS ko,Islamic State of 
Irak and Syria? haha capek digantilo jo Islamic State of Irak and 
Levant, haha ( apa itu Levant, silakan baca di wkipedia ). Mungkin telmi 
mareka katikotu ISIS eh Israeli secret intelligent service?capek tabukak 
coki, meski ndak lamo bagi dunia untuak tau bahaso ISIS atau ISIL adolah 
kue nan lah lamo di oven dipanggang oleh CIA ,Mossad, MI5 jo 
inteigentagency Parancih untuak mangacau nagari arab sakaliliangnyo, 
hinggo ndak sempat  mamparatian karajo mareka di Palestina, di masjidill 
Aqsa, Sia kok yo nan malakuan kakacauan di Paris haha itu kan false flag 
mereka.
Katiko wartawan Parancih nan ditahan ISIS labiah kurang 10 bulan, 
bacarito inyo indak pernah sakali juo mancaliak Qur'an , grup tu indak 
pernah sakali juo mambicarakan Qur'an, katiko dimintak Qur'an meraka 
ndak punyo doh. Bahkan Snowden memberitakan bahwa Bagdadi tu agen MOssad 
yang kaduo urang tuonyo urang Yahudi. Salah satu skenario mereka adolah 
maadu domba Islam Suni jo Syiah supayo umat Islamtu lamah
 Iyo banyak nan harus dipalajari Ronald, rajin sajo supayo akhianyo 
mangarati, kinikan zaman digital gampang mancari informasi bukankah bagitu?


Wassalam bu Isna

On 12/15/2015 9:34 PM, Ronald P Putra wrote:

Ibu Isna nah ...

Sapendek pengetahuan ambo, ISIS itu bukan organisasi, tapi sebuah negara.
Mereka punyo wilayah, penduduk, hukum dan pemerintahan tersendiri.

Mereka mengelola pemerintahan secara professional dan sangek memperhatikan
kesejahteraan rakyatnyo. Rokok, pajak, miras, pornographi apolai sampai
korupsi, indak ado. Zakat dikelola secara sangat baik dan dinikmati kaum
dhuafa. Pasar mereka kelola secara baik, rakyat bisa mengadukan ke
pelayanan publik jika terdapat barang yg tak baik atau kedaluarsa atau dgn
harga mencekik di pasar.

Kaum Homo atau LGBT ? Hahaha...jan cubo-cubo, balaku hukum Islam :-)

Kalau ditanyo apokah yg mrk perjuangkan itu Islam, ambo alun barani jawek
lai Ibu Isna. Dek karano ambopun masih mempelajari sepak terjang mereka,
tentu dengan keterbatasan yg ambo miliki pulo.

Sagitu Ibu Isna, maaf jiko ado kakurangan.

Wassalam
Ronald
On Dec 15, 2015 9:12 PM, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id> wrote:


Batanyo ambo ka Ronaldko apokah anda picayo bahaso ISIS tu organisasi nan
mampajuangkan Islam?bantuaktu pangaratian nan ambo kiro dalam jawaban
Ronald ka mamak Maturdi, mudah mudah an ambo salah mangarati.

tarimokasih
ibu Isna

On 12/15/2015 6:18 PM, Ronald P Putra wrote:


Mak Maturidi,

Saya lampirkan bantahan atas pernyataan Hillary tsb. Sebagai penyeimbang.
Bisa diterima… bisa ditolak…

Sejak berita tentang ISIS ini (Sekarang namanya IS – Islamic State. Dulu
ISI, kemudian ISIS/ISIL, kemudian IS. Ada juga yang menyebutnya “Daesh”)
merebak tahun lalu. Saya jadi penasaran dan sangat penasaran. Kenapa ?
karena terjadi pembalikan logika yang saya amati.

Gimana tidak ? Pihak-pihak yang selama ini selalu berseberangan opini
dengan media-media barat dan para tokoh barat dalam memaknai segala isu
yang terjadi dikawasan timur tengah, tiba-tiba mengamini dan mempercayai
pemberitaan media-media barat itu beserta para tokohnya dalam hal ISIS.
Padahal selama ini pula mereka cenderung menganggap media-media barat dan
para tokoh barat tersebut selalu memberitakan ketidakjujuran dan
kebohongan. Kok kalau tentang ISIS, semua menjadi sedendang seirama ya ?

Kejadian di lokalpun sama, teman saya sangat-sangat anti MetroTV krn
menganggap media ini sangat tidak seimbang dalam memberitakan (saya juga
setuju :-)). Tapi ketika MetroTV memberitakan tentang ISIS, dia percaya
100% ! Bagi saya ini aneh… Dia mempercayai berita dari sumber yang tidak
dia percayai !

Karena penasaran, saya kemudian memutuskan mencari tahu dan mengikuti
terus
perkembangan berita ttg ISIS ini. Puluhan media saya amati seperti
Twitter,
Telegram, website, bahkan Facebook. Baik dari yang pro maupun yang kontra.
Saya ingin tahu, siapa sebenarnya ISIS ini. Siapa itu Abu Bakar Al
Baghdadi. Siapa para pendukungnya. Kok sampai menyerang Paris dan banyak
tempat lain. Kok malah ISIS dikeroyok oleh banyak pihak ? (Oleh para
pemberontak Suriah yg didukung Negara Teluk, Turki dan US. Oleh Rezim
Assad
yang didukung Iran, Hisbullah, Irak, Russia dll. Oleh Al-Qaidah Yaman dan
Suriah).

Dan “sayangnya”, sampai saat ini, saya masih berkesimpulan bahwa
pemberitaan-pemberitaan tentang ISIS, sangat besar fitnahnya dari pada
benarnya …  (dan mohon maaf bagi yg tak setuju).

Wassalam,
Ronald – Depok 43th
On Dec 13, 2015 5:15 PM, "Maturidi Donsan" <maturid...@gmail.com> wrote:

Apakah  berita ini HOAX ?



Tolong klarifikasi bagi yang mengetahuinya









Maturidi

--
.
* Posting y

Re: [R@ntau-Net] HILLARY CLINTON: ISIS Adalah Rekayasa AS untuk Pecah Belah Timur Tengah

2015-12-15 Terurut Topik Isna Huriati
Batanyo ambo ka Ronaldko apokah anda picayo bahaso ISIS tu organisasi 
nan mampajuangkan Islam?bantuaktu pangaratian nan ambo kiro dalam 
jawaban Ronald ka mamak Maturdi, mudah mudah an ambo salah mangarati.


tarimokasih
ibu Isna

On 12/15/2015 6:18 PM, Ronald P Putra wrote:

Mak Maturidi,

Saya lampirkan bantahan atas pernyataan Hillary tsb. Sebagai penyeimbang.
Bisa diterima… bisa ditolak…

Sejak berita tentang ISIS ini (Sekarang namanya IS – Islamic State. Dulu
ISI, kemudian ISIS/ISIL, kemudian IS. Ada juga yang menyebutnya “Daesh”)
merebak tahun lalu. Saya jadi penasaran dan sangat penasaran. Kenapa ?
karena terjadi pembalikan logika yang saya amati.

Gimana tidak ? Pihak-pihak yang selama ini selalu berseberangan opini
dengan media-media barat dan para tokoh barat dalam memaknai segala isu
yang terjadi dikawasan timur tengah, tiba-tiba mengamini dan mempercayai
pemberitaan media-media barat itu beserta para tokohnya dalam hal ISIS.
Padahal selama ini pula mereka cenderung menganggap media-media barat dan
para tokoh barat tersebut selalu memberitakan ketidakjujuran dan
kebohongan. Kok kalau tentang ISIS, semua menjadi sedendang seirama ya ?

Kejadian di lokalpun sama, teman saya sangat-sangat anti MetroTV krn
menganggap media ini sangat tidak seimbang dalam memberitakan (saya juga
setuju :-)). Tapi ketika MetroTV memberitakan tentang ISIS, dia percaya
100% ! Bagi saya ini aneh… Dia mempercayai berita dari sumber yang tidak
dia percayai !

Karena penasaran, saya kemudian memutuskan mencari tahu dan mengikuti terus
perkembangan berita ttg ISIS ini. Puluhan media saya amati seperti Twitter,
Telegram, website, bahkan Facebook. Baik dari yang pro maupun yang kontra.
Saya ingin tahu, siapa sebenarnya ISIS ini. Siapa itu Abu Bakar Al
Baghdadi. Siapa para pendukungnya. Kok sampai menyerang Paris dan banyak
tempat lain. Kok malah ISIS dikeroyok oleh banyak pihak ? (Oleh para
pemberontak Suriah yg didukung Negara Teluk, Turki dan US. Oleh Rezim Assad
yang didukung Iran, Hisbullah, Irak, Russia dll. Oleh Al-Qaidah Yaman dan
Suriah).

Dan “sayangnya”, sampai saat ini, saya masih berkesimpulan bahwa
pemberitaan-pemberitaan tentang ISIS, sangat besar fitnahnya dari pada
benarnya …  (dan mohon maaf bagi yg tak setuju).

Wassalam,
Ronald – Depok 43th
On Dec 13, 2015 5:15 PM, "Maturidi Donsan"  wrote:


Apakah  berita ini HOAX ?



Tolong klarifikasi bagi yang mengetahuinya









Maturidi

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Saafroedin Bahar mengirimi Anda file gambar!

2015-11-24 Terurut Topik Isna Huriati
Pak Saaf, kalau  apak cubo caliak youtube ko, mungkin pak Saaf tau caro 
mananganinyo.


https://www.youtube.com/watch?v=XS29ukyS4y4

Sayang kita tidak bisa bertanya lagi kepada Dr.Ghazzawi ini, meskipun 
kita sangat sedih ,namun dengan izin Allah swt sudah mendahului kita
menghadap sang khaliq pada usia yang sangat muda 37 tahun ( 4 Maret 2012 
), semoga semua amal yang ditinggalkannya untuk kita membawa dia masuk 
syurga, Amiin. Kita bisa menonton lebih dari 100 karyanya di Youtube.


Salam Isna


On 11/23/2015 7:09 PM, Saafroedin Bahar wrote:

Ambo iyo sabana tamanuang mambaconyo. A kolah nan sadang tajadi di Ranah
dan baa caro mananganinyo nan tapek?
Pada 23 Nov 2015 17:26, "Makmur Effendi"  menulis:


Iko sabana lah rusak identitas rang awak nampaknyo ko Pak Saaf

Salam
FMNS/Bdg
On Nov 22, 2015 3:47 PM, "Dr. Saafroedin Bahar" <
saafroedin.ba...@rantaunet.org> wrote:




--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] LGBTIQ

2015-11-21 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum wr wb.

Dunsanak di palanta RN sadonyo nabn ambo hormati.
  Pagi ko rami di WA RN pembicaraan mengenai LBGT  ( lesbian, gay 
biseksual, trangender kiniko tambah interseks Queer ) di ranah Minang . 
Pasti takajuik mandanga informasi tu.  Namun katiko ambo kuliah di 
Padang dulu ado anak SMP manyabuik "anak jawi",  ambo tacangang, sabab 
partamo kalitu baru ambo mandanga kato kato itu. Ambo masih ingek anaktu 
manyabuik tanpa rasa sungkan, dengan kato lain ceplos sajo.  Lah baumua 
juo  barulah ambo sadar baa bana ancaman Allah swt terhadap gay seperti 
yang terjadi terhadap kaum Nabi Luth as,  sahinggo katiko kiro kiro 10 
tahun nan lalu ado nan mangecekan ka ambo dikampuang si anu jo si itu 
bantuaktu, iyo bak petir disiang bolong rasonyo.mandanganyo.   Tabayang 
diambo ayat ayat Alquran mengenai umat nabi LUTH as, dan azab Allah swt 
kepada mereka.  Pertanyaannyo, apo nan salah dek dinagari awak pun bisa 
bekembang menjadi labiah hebat saromantu, apo nan bisa dipabuek?.
Ado hadist nabi muhammad saw dalam Sahih Muslim 1308 (tlng batuakan 
kalau salah), yang menyatakan bahwa setiap manusia yang lahir ditemani 
jin, termasuk nabi Muhammad saw, tapi beliau mengatakan bahwa beliau 
ditolong oleh Allah swt hingga jin muslim hanya membisikkan yang baik 
kepada beliau.
 Jadi jelas  bahwa segala perbuatan yang melanggar perintah Allah 
adalah berasal dari bisikan syaitan termasuk perilaku LBGT, Berulang 
kali disebut dalam AL Qur'an dan hadist bahwa jin dan grupnya adalah 
musuh manusia, mereka tidak akan berhentinya membisiki kita melakukan 
perbuatan dari tidak terpuji sampai dosa besar.Bahkan lupa pun 
mereka yang menyebabkannya seperti ayat 63 surat 18. Mereka tidak bisa 
dilihat tapi mereka melihat kita.
Nah apa yang kita bisa perbuat?, saya kira tugas para yang berkompeten 
di bidang ini yang harus bekerja keras menerangkan kenapa umat manusia  
berbuat begitu, dan bagaimana memproteksi diri kita dari godaan mereka 
grup jin tersebut , hingga ranah kita terpelihara dari azab Allah swt.  
Kita tidak berani membayangkan azab Allah swt yang akan terjadi seperti 
kepada umat Nabi Luth as.


Sekian sajo dari ambo, mohon maaf kapado buya buya nan ado dipalantako 
dek ambo mamasuiak i yang bukan ranah ambo dengan pangatahuan ambo yang 
saketek.  Kalau ado kesalahan dalam tulisanko mohon para ustadth mampaeloki


Wassalam jo maaf

Isna, hampia 70.



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] kegiatan social group WA RN

2015-11-15 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum wr wb.

Baru sajo grup WA RN ( diusulkan oleh Ebby ) berencana  mengumpulkan 
dana untuk membantu kegiatan social di ranah atau dima sajo, salah satu 
nan lah manyampaikan persetujuannyo adolah , bundo Nismah partamo kali, 
baturuik turuik tamasuak ajo Duta nan mausul supayo pitihnyo lewat YPRN 
.Namun wacanako indak muncul di mailinglist, Grup WA hanyo 100, nan ado 
di mailing list mungkin baminat juo ( ambo baru jadi panonton sajo di WA 
ko, kadang kadang mailia aia liua mambaco ciloteh KMM jo foto foto 
kulinernyo haha, meski makanan lah dibatehi).  Jadi Adminn ,kalau alun 
saratuih lai masuakan no. ko. 0811195514, nak buliah pulo ambo 
manyampaian, bahaso limau Kamang habih dek virus, manggih Kamang 
kwalitet nyo istimewa, kalau musim manggih, agen agen exportir manggih 
ka Japang, lah diijon nyo pulo batang manggih urang, apolagi durian 
Kamang hehe batua batua sedap, kalah durian Bangkok.  Tambahan pulo ambo 
mandanga  buya Mashud ( apo kaba buya, lai pulang si U ka Pdng, lah lamo 
ambo indak manelponnyo, kami kawan SMA sampai Fakultas) mampunyoi 
kagiatan di Mentawai.  Karajo elok rancak dipasamoan.
  Kalau WA ko yo ambo satuju untuak ciloteh sabarih duo barih misanyo. 
dek inyo dicaliak tiok sabanta, atau ota kian kamari antar pribadi 
meskipun buliah diketahui umum, atau pemberitahuan emergency.  Ambo 
yakin grup WA ko lai mancigok mailinglist, cuma indak aktif dan ambo 
satuju pulo  kalau ado postingan nan panjang panjang yo rancak malalui 
miling list.  Ambo liek warga mailing list RN muloi hanyo posting di WA, 
sadangkan tampeknyo ndak di WA, akibatnyo mailinglist batambah langang.  
Jadi manuruik ambo tetaplah kirimkan postingan panjang panjang bagi 
warga yang mempunyoi informasi macam itu.  Kalau ambo manikmati kaduonyo.


Sakian dulu dari ambo talabiah takurang mohon maaf,

Wassalam
Isna ( Insya Allah february tahun depan genap 70)

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat

2015-10-11 Terurut Topik Isna Huriati
Kalau dek ambo ciek sajo . Mesti ado aturan indak buliah urang bajamua 
jo mandi 90% batilanjang!  Kalau indak manyasa beko saroman nan tajadi 
di pulau pulau gili di Lombok.  Presiden kan sato lomangecekan wisata 
kaluarga.  Samo jo indak buliah minum alkohol. Jan takuik wisatawan 
manca negara ndak ka datang, mereka pasti akan datang karano lebih 
menantang!


salam Isna

On 10/12/2015 9:56 AM, 'E Dt Marajo nan Tuo' via RantauNet wrote:

MAK NGAH,


Menarik isi press release tim PRESIDEN soal KAWASAN WISATA MANDEH ko.
Ideal nyo memang bisa di capai yang demikian itu kalau wisata itu 
kawasannya

di miliki , dilola dan di usahakan oleh rakyat setempat...

Kalau lah masuak pulo KAPITALIST, mangko lambek laun capek atau lambek
akan manjadi sarupo KUTA dan HAWAI. Urang setempat hanyo tinggal jadi 
guide dan penyaji acara HIBURAN...

nan LABO dan fasilitas alah manjadi milik KAPITALIST.
(mancaliak contoh ka nan sudah, mancaliak tuah ka nan manang) (belajar 
dari pengalaman daerah lain)


Kini ko sajo lah tadanga, usaha pembelian lahan sekitar oleh yang 
berduit dan berminat.

E Dt Marajo nan Tuo



Pada Senin, 12 Oktober 2015 5:35, Sjamsir Sjarif 
 menulis:



Presiden Minta Perbanyak Bangunan Bagonjong di Bukittinggi 



Dari Haluan kito baco baritanyo.
-- MakNgah

Presiden Minta Perbanyak Bangunan Bagonjong di Bukittinggi 
 
	PDF 
 
	Cetak 
 
	Surel 
 



Senin, 12 Oktober 2015 01:59

*JALAN PINTAS PADANG-MANDEH SELESAI 2 TAHUN*
*PADANG, HALUAN- *Da­lam**kunjungan selama tiga hari ke Sumatera Barat 
(8-10/10), Presiden Joko Wi­dodo me­m­berikan perhatian khusus pada 
dua daerah tujuan wi­sata, yakni Kota Bukittinggi dan Kawasan Wisata 
Bahari Ter­padu (KW­BT) Mandeh di Pesisir Se­latan. Presiden min­ta 
agar rumah dan bangu­nan di Bukit­tinggi diperkuat k­arakter ciri khas 
tra­di­sio­nalnya, yakni rumah bagonjong.
Hal tersebut di­sampai­kan oleh Presiden Jokowi di saat peresmian KWBT 
Man­deh, di Pesisir Selatan, Sabtu (10/10). Permintaan Pre­siden 
Jokowi tersebut juga ditegaskan oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya, 
se­bagai­mana disampaikan ke­pada pemerhati pariwisata  Sumbar Nofrin.
Apa yang disampaikan Presiden Jokowi tentang perlunya bangunan di Kota 
Wisata Bukittinggi meng­guna­kan karakter dan ciri  khas Minangkabau, 
berupa bangunan atap Bagonjong, menurut  Dekan Fakultas Pariwisata 
Universitas Ne­geri Padang Ernawati patut menjadi perhatian serius. 
Erna menilai hal ini nyaris luput dari perhatian masya­rakat, swasta 
dan pe­merintah.
“Kebanyakan masyarakat, swasta dan bahkan sebagian pemerintah daerah 
saat mem­bangun rumah, gedung, ruko  atau pun perkantoran lebih banyak 
meniru gaya arsitektur Negara lain, termasuk di Kota Bukit­tinggi. 
Sehingga kita kehilangan ciri  dan karekteristik bangunan Minangkabau. 
Padahal itulah yang dicari dari jauh-jauh oleh wisatawan manca 
Negara,” kata­nya, melalui sambungan telepon tadi malam.
Untuk KWBT Mandeh Pre­siden Jokowi memiliki sejumlah catatan. 
/Pertama/, melihat sum­ber daya dan keindahan Mandeh, Presiden 
berharap masyarakat Mandeh bermusyawarah guna memutuskan masa depan 
yang terbaik untuk kesejahteraan ma­sya­rakat Mandeh. /Kedua/, secara 
pribadi Presiden mengusulkan yang cocok untuk pengembangan Mandeh 
adalah menjadi kawasan wisata keluarga.
/Ketiga, /menugaskan Menteri Pekerjaan Umum dan Pe­ru­ma­han Rakyat 
(MenPU Pera) men­ye­lesaikan jalan pintas Padang-Mandeh (45 km) kurang 
dari dua tahun. Dengan pengembangan KWBT Mandeh pendapatan 
ma­sya­rakat dan daerah bisa me­ning­kat lima kali lipat. /Keempat/, 
menugaskan Kementerian Pari­wisata membantu promosi pari­wisata KWBT 
Mandeh dan Su­ma­tera Barat. Presiden men­canang­kan secara resmi 
per­cepatan KW­BT Mandeh dengan menan­da­tangani prasasti Mandeh.
Presiden Jokowi  menilai Sumbar memiliki banyak des­tinasi wisata yang 
indah selain Mandeh seperti Kawasan Kota Pusaka Sawahlunto, Danau 
Ma­ninjau dan Danau Singkarak. Ke depan, perlu dijadikan satu 
ke­sa­tuan paket wisata untuk dijual kepada wisatawan (mancanegara).
Sambutan dan janji dukungan Menteri Pariwisata Arif Yahya terhadap 
KWBT Mandeh. Stra­tegi pembangunan KWBT Man­deh menggunakan Konsep 3A, 
yakni Atraksi, Akses dan Amenitas.
Sementara itu menurut Men­teri Pariwisata RI Arif Yahya, /positioning/ 
KWBT Mandeh sa­ngat strategis dan menarik  se­ba­gai ‘Raja 

Re: [R@ntau-Net] KAIN BASAHAN

2015-10-09 Terurut Topik Isna Huriati
Mohon maaf pak Syaf, awak lah tau kalau Mak Ngah suko maagiah namo 
sebuah topik yang agak nyeleneh, nampaknyo remeh tapi barek. Bukankah 
awak banyak mandanga bahaso beberapa calon pejabat pai ka urang nan 
disabuik paranormal ( diambo namonyo tukang tanuang atau fortune teller) 
bukannyo ka Allah swt nyo mintak tolong. Apokah pak Syaf ndak tau kasia 
paranormal atau nan diasabuik urang pandaitu mita tolong?. Apo sababnyo 
para pejabat nan lai sumbayang, puaso, haji tapi nyo korupsi? Baa mangko 
sampai tajadi?   Manuruik ambo dek karano mereka  indak  marenungkan, 
mamparatian Surat An Nas.  Jadi manuruik ambo indak sakadar kain 
basahan, namun supayo awak indak frustasi indak ado salahnyo manuncik 
Dr. Yasir Qadhi di Google, batambah ilmu agamo , batambahlo mangarati 
baa mangko nan diluanyo rasonyo ka Islaman nyo ndak diragukan tapi 
perbuatannyo malenceng dari ajaran ugamo.


Sakian sajo pak Syaf, takurang talabiah ambo mohon maaf

Isna
On 10/10/2015 4:37 AM, Dr. Saafroedin Bahar wrote:


Mohon maaf Mak Ngah, dalam zaman susah ini apa tak ada topik yg lebih 
penting utk dibahas dari kain basahan ini?


Pada 9 Okt 2015 23:38, "Sjamsir Sjarif" > menulis:


Oh Haibaat Ustazah Isna. Sananglah hati kami lah ado Ustazah
Pakiah nan lah studi Khusus Ilimu Jin...

Tantulah dapek MakNgah atau kami nan banyak ko batanyo tantang
Jiin nan karajonyo khusus macilang Urang Mandi ko. Antaro
lain-lain aa sabananyo labo  di Jiin tu manyibuakkan (manciliang,
maintai-intai) awak mandi indak baKain Basahan?

Tipak di awak nan Mandi Indak Bakain Basahan di kamar mandi
tatutuik, apo sabananyo salahnyo atau dosonyo salain dari
diciliang Jiin Spesialis Tukang Ciliang Urang Mandi tu? 

Baliak ka tanyo samulo, adokoh Hadis nan mangatokan awak misti
pakai Kain Basahan juo walaupun awak mandi surang dalam kamar
mandi tatutuik?

Sakitu dulu pamuloi baraja ilimu tantang Jiin, khususnyo tantang
Jiin Panciliang Urang Mandi ("Peepin Tom").

Salam,
-- Makngah

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
& mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet"
dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, 

Re: [R@ntau-Net] KAIN BASAHAN

2015-10-09 Terurut Topik Isna Huriati
Batua pak Saf, asok nan tajadi kan ujuang ujuangnyo dek karano pejabat 
nan korupsi nan mampaturuikan bisikan bisikan syaitan nan disabuik dek 
surek AnNas tu. Berduka cita kita dengan berjatuhannya para korban, 
dunsanak ambo lari dari Pakanbaru kakampuang, kironyo dikampuangpun asok 
pakeklo, meskipun indak sapakek di Pakanbaru.

On 10/10/2015 8:20 AM, Dr. Saafroedin Bahar wrote:


Ambo juo minta maaf bu Isna. Ambo sabana galinggaman maliek dan  
marasokan penderitaan masyarakat nan dilando asok pakek di Sumatera 
dan Kalimantan. Alah banyak nan meninggal.


Pada 10 Okt 2015 06:03, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id 
<mailto:i...@pacific.net.id>> menulis:


Mohon maaf pak Syaf, awak lah tau kalau Mak Ngah suko maagiah namo
sebuah topik yang agak nyeleneh, nampaknyo remeh tapi barek. 
Bukankah awak banyak mandanga bahaso beberapa calon pejabat pai ka

urang nan disabuik paranormal ( diambo namonyo tukang tanuang atau
fortune teller) bukannyo ka Allah swt nyo mintak tolong. Apokah
pak Syaf ndak tau kasia paranormal atau nan diasabuik urang
pandaitu mita tolong?. Apo sababnyo para pejabat nan lai
sumbayang, puaso, haji tapi nyo korupsi? Baa mangko sampai tajadi?
Manuruik ambo dek karano mereka  indak  marenungkan, mamparatian
Surat An Nas.  Jadi manuruik ambo indak sakadar kain basahan,
namun supayo awak indak frustasi indak ado salahnyo manuncik Dr.
Yasir Qadhi di Google, batambah ilmu agamo , batambahlo mangarati
baa mangko nan diluanyo rasonyo ka Islaman nyo ndak diragukan tapi
perbuatannyo malenceng dari ajaran ugamo.

Sakian sajo pak Syaf, takurang talabiah ambo mohon maaf

Isna
On 10/10/2015 4:37 AM, Dr. Saafroedin Bahar wrote:


Mohon maaf Mak Ngah, dalam zaman susah ini apa tak ada topik yg
lebih penting utk dibahas dari kain basahan ini?

Pada 9 Okt 2015 23:38, "Sjamsir Sjarif" <sjamsirsja...@gmail.com
<mailto:sjamsirsja...@gmail.com>> menulis:

Oh Haibaat Ustazah Isna. Sananglah hati kami lah ado Ustazah
Pakiah nan lah studi Khusus Ilimu Jin...

Tantulah dapek MakNgah atau kami nan banyak ko batanyo
tantang Jiin nan karajonyo khusus macilang Urang Mandi ko.
Antaro lain-lain aa sabananyo labo  di Jiin tu manyibuakkan
(manciliang, maintai-intai) awak mandi indak baKain Basahan?

Tipak di awak nan Mandi Indak Bakain Basahan di kamar mandi
tatutuik, apo sabananyo salahnyo atau dosonyo salain dari
diciliang Jiin Spesialis Tukang Ciliang Urang Mandi tu? 

Baliak ka tanyo samulo, adokoh Hadis nan mangatokan awak
misti pakai Kain Basahan juo walaupun awak mandi surang dalam
kamar mandi tatutuik?

Sakitu dulu pamuloi baraja ilimu tantang Jiin, khususnyo
tantang Jiin Panciliang Urang Mandi ("Peepin Tom").

Salam,
-- Makngah

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan
di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta
R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di
http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email
lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup
"RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari
grup ini, kirim email ke
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
<mailto:rantaunet%2bunsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tu

Re: [R@ntau-Net] KAIN BASAHAN

2015-10-09 Terurut Topik Isna Huriati
Mak Ngah, ambo barukolo tatariak mambaco pakaro Jin ko, sabananyo dek 
karano ndak jauah dari rumah ambo ado samacam klinik Rukyah, dan banyak 
bana ambo mandanga klinik Rukyah ko  kini. Jadi muloilah ambo mancari di 
internet, ruponyo Rukyahko bahubungan jo Jin, ado nan banamo Rukyah 
Syar'i, ruponyo ado pulo nan indak Syar'i.  Takana pulo di ambo ado 
surek Al Jinn.  Manuruik ambo awak sabagai umat Islam harus mangatahui 
mengenai Jin ko, sabab disabuik dalam AlQur'an, dalam surat Al Jinn, Al 
baqarah 102, Al Falaq, An Nas dst. jadi indak sakadar kain basahan sajo. 
  Haha bacaramah pulo ambo gaya ustazah, maaf yo mak Ngah. Semoga mak 
Ngah sehat sehat sajo.


Salamaiak pagi/siang Mak Ngah, salamaiak malam di kami, wakatu lalok lai.



On 10/9/2015 8:08 PM, Sjamsir Sjarif wrote:

Indak sampai ilimu Makngah ka sinan, macam2 nan mancumbok dari nan Isna 
sarankan tu sahinggo hp Makngah kanai piruih, indak tampak jin nyo doh. Ado nan 
tampak anak urang mangintip kabau mandi nan indak pakai kain basahan ...



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] KAIN BASAHAN

2015-10-09 Terurut Topik Isna Huriati
Indak malaekat doh tapi Jin, makonyo kalau masuak kamar mandi ado 
doanyo. Mak Ngah cubo google jo kato kunci Yasir Qadhi dan Jin, mangko 
langkok sudah ilmu Mak  Ngah beko.


Salam Isna
On 10/7/2015 6:30 PM, Fitrianto wrote:

Mak Ngah,
Nan ambo pahami, malaikat tu pemalu.
Jadi lai indak ka inyo caliak bagai aurat manusia doh...:)

Wassalam
Fitr

Sent from my iPad


On Oct 6, 2015, at 10:18 AM, Sjamsir Sjarif  wrote:

Kok buliah batanyo ka Rang Lspau nan Basamo tantang masalah nan tadanganyo 
mugkin agak ganjia: kain basahan.

Kain Basahan adolah istilah untuak kain nan digunokan untuak manutuik aurat 
katu mandi (ditempat terbuka, tempat umum) supayo aurat indak tampak di urang.

Tapi adolo urang bapandapek nan bahaso awak misti juo pakai kain basahan 
walaupun dalam tampek tatutuik misanyo dalam kamarmandi pribadi.

Alasannyo, supayo aurat awak indak tampak di Malekat! Bana koh pandapek tu? Ado 
koh hadisnyo? Kok ado Angku Pakiah di Lapau nan dapek manarangkannyo tolong 
jalehkan...

Salam,
-- Makngah
Sjamsir Sjarif

--
.
===


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Istilah bank syariah

2015-04-30 Terurut Topik Isna Huriati

Batanyo lo ciek,
Adokah bank Syariah nan mangaluakan kartu kredit Syariah, Syariah 
Mandiri dan Muamalat indak mangaluakan, antahkok dalam waktu nan sabulanko.


wassalam
Isna
On 4/30/2015 4:44 PM, Ronald P Putra wrote:


Menyambut sanak Ahmad Ridha :-)

Saya punya dua rekening aktif di dua bank syariah, satu kartu kredit 
syariah, satu di bank konvensional krn utk keperluan payroll.


Wassalam
Ronald

On Apr 30, 2015 4:17 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com 
mailto:ahmad.ri...@gmail.com wrote:


2015-04-30 13:41 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral
ak...@rantaunet.org mailto:ak...@rantaunet.org:

Coba intip dompet masing-masing (terutama yang kaya dan banyak
pakai kartu debit dan kredit). Dari setumpuk rekening yang
dimiliki, berapa rekening bank syariah yang dimiliki?

Ada yang mau menjawab dengan sukarela, sekadar sebagai
ilustrasi bersama?


Pak Akmal, berhubung belum ada yang menyambut, saya coba memulai.
Saat ini semua rekening aktif saya ada di bank syariah.
Kemungkinan bulan depan akan ada satu rekening bank konvensional
yang otomatis dibuatkan bagi semua pagawai untuk keperluan
transfer gaji. Rencananya nanti akan difasilitasi opsi untuk
kliring otomatis tiap bulan. Saya tidak berencana mengendapkan
uang di rekening bank konvensional.

Wassalaam,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim

(l. 1400 H/1980 M)
-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
 mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti 

Re: [R@ntau-Net] Istilah bank syariah

2015-04-30 Terurut Topik Isna Huriati

Tarimo kasih sanak ANB, ambo cubo tanyoan nanti, baa babtuaknyo.

wassalam,Isna
On 4/30/2015 5:38 PM, Akmal Nasery Basral wrote:

Bu Isna,
satau ambo ado Syariah Gold Card (CIMB Niaga Syariah) dan Hasanah Card 
(BNI Card). Mungkin ado pulo nan lainnyo. Barangkali sanak Ronald nan 
karajo di bank bisa menambahkan.



Wassalam,

ANB

Pada 30 April 2015 17.35, Isna Huriati i...@pacific.net.id 
mailto:i...@pacific.net.id menulis:


Batanyo lo ciek,
Adokah bank Syariah nan mangaluakan kartu kredit Syariah, Syariah
Mandiri dan Muamalat indak mangaluakan, antahkok dalam waktu nan
sabulanko.

wassalam
Isna

On 4/30/2015 4:44 PM, Ronald P Putra wrote:


Menyambut sanak Ahmad Ridha :-)

Saya punya dua rekening aktif di dua bank syariah, satu kartu
kredit syariah, satu di bank konvensional krn utk keperluan payroll.

Wassalam
Ronald

On Apr 30, 2015 4:17 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
mailto:ahmad.ri...@gmail.com wrote:

2015-04-30 13:41 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral
ak...@rantaunet.org mailto:ak...@rantaunet.org:

Coba intip dompet masing-masing (terutama yang kaya dan
banyak pakai kartu debit dan kredit). Dari setumpuk
rekening yang dimiliki, berapa rekening bank syariah yang
dimiliki?

Ada yang mau menjawab dengan sukarela, sekadar sebagai
ilustrasi bersama?


Pak Akmal, berhubung belum ada yang menyambut, saya coba
memulai. Saat ini semua rekening aktif saya ada di bank
syariah. Kemungkinan bulan depan akan ada satu rekening bank
konvensional yang otomatis dibuatkan bagi semua pagawai untuk
keperluan transfer gaji. Rencananya nanti akan difasilitasi
opsi untuk kliring otomatis tiap bulan. Saya tidak berencana
mengendapkan uang di rekening bank konvensional.

Wassalaam,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad

Hamim
(l. 1400 H/1980 M)
-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan
di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta
R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di
http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email
lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet
di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari
grup ini, kirim email ke
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi
https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
 mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email

Re: [R@ntau-Net] Pelayan Pakai Kopiah Datuk

2014-12-17 Terurut Topik Isna Huriati
ambo satuju, pokoknyo apo nan indak pado tampeknyo musti diluruihkan, 
apopun alasannyo. Kalau inyo ndak urang Minang tantu paralu 
ditarangkan.  Kalau nan punyotu urang Minang haha iyo eleok ditampeleng 
saketek baatu mak datuak.


Salam Isna
On 10/31/2014 9:27 PM, Haswin Darwis wrote:
Jo salam sambah di anjuang kapado Angku2 Niniak Mamak nan ado dalam RN 
ko,,iyo Urang Minang maukua Mungkin jo Patuik

Mungkin Kah Palayan mamakai Pakaian Datuak ?
Patuik kah Datuak Jadi Pelayan ?

Apo pun jawapan nyo,,iko indak patuik,,indak buliah tajadi pakaian 
kabasaran Adat Minangkabau di jadikan Gurauan,,samo ado bos restoran 
urang minang atau bukan urang Minang itu bukan soalan nan utamo sakali 
Niniak mamak harus malakukan sasuatu,,karano malatakan barang sasuatu 
bukan pado tampek nyo,,,samo sajo manghina kerapatan adat rang 
minangkabau,,,


apo pun caro nyo harus di hentikan pakaro iko,,sacapek nan buliah

wasalam
HD ST Barbanso
Kuala Lumpur




2014-10-31 21:51 GMT+08:00 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com 
mailto:maturid...@gmail.com:


Iko dimaa ko bung AL,  Jkt, Padang atau BKT.
Terlepas dari pado apo sajo motifnyo apakoh bamukasuik baik
apaolai indak, kalau KUPIAH / DETA mamirip-miripi kupiah/deta
penghulu ko digunokan untuk pelayan lapau nasi/resto baik pemilik
urang minang atau bukan, kurang eloklah. Pakaian Kebesaran Adat
suatu suku bangsa itu digunakan pada waktu upacara  tertentu dan
upacara kebesaran adat berati ada waktu pakaian itu digunakan
tidak sembarangan.

Kalau iko kejadian di Sumbar/luar , elok bung Al muek sajo protes
suaro palantako di Metro Trans Andalas/ Baa kaba dan Haluan.


Kini ko banyak pesanan urang nan disampaikan melelu berbagai media.

Tarimo kasih  bung Al atas info ko

Wass,

Maturidi (L/76) Talang,Solok, Kutianyia, Duri Riau


-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
 mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk 

Re: [R@ntau-Net] PKDP dan RN Tulak Ganti Namo BIM

2014-09-03 Terurut Topik Isna Huriati
Ajo , sagalo alah e kabatiru nan di Amerika tu. Alah sasak angok dibueknyo. Kok 
ilmu pangatahuan nan elok ndak baadoh, sakali lai nan elok, sabab dikampuang 
rantau mamaktu nan buruak jo nan elok antah namalo nan banyak!  Maagiah namo 
bandara , Amerika lo nan kabatiru. Wai yai iyo sabana indak merdeka awakko doh. 
 

Salam Isna

Sent from my iPad

On 3 Sep 2014, at 17:22, ajoduta ajod...@gmail.com wrote:

 Dinda Al, kok pandapek ambo indak dimasuak an, yaitu indak maubah, tapi 
 manambah. Namo wilayah ditambah jo namo pahlawan/tokoh. Contoh dirantau ambo, 
 Washington International Airport: Ronald Reagan. BIM bisa menjadi Bandara 
 Internasional Minangkabau: Sutan Muhammad Rasjid.
 
 Baa gak ati?
 
 
  Original message 
 From: Syafruddin AL 
 Date:09/03/2014 3:51 AM (GMT-05:00) 
 To: rantaunet@googlegroups.com 
 Subject: [R@ntau-Net] PKDP dan RN Tulak Ganti Namo BIM 
 
 Bapak, Ibu, adidunsanak di Palanta!
 
 Iko ambo kirimkan barito rantau untuak koran ambo nan baru di Padang, Surat 
 Kabar Metro Andalas nan diterbitkan oleh LKBN Antara Sumbar. Sakali saminggu, 
 kami manampilkan berita dalam bahaso Minang (walau alun sasuai jo ejaan 
 Minang nan sabananyo). Mudah-mudahan, lamo jo lambek, bisa manyasuaikan ejaan 
 nan batua. 
 
 Untuak edisi bisuak (barito rantau bahaso Minang tabik satiok hari Kamis, 
 ambo angkek masalah penolakan ganti namo BIM tu oleh PKDP maupun oleh 
 babarapo urang anggota Rantau.net. sbb (mohn maaf kalau indak seluruh nan 
 bakomentar ambo tampilkan). Sakalian mohon izin mamakai komentar apak-apak 
 kasado alahe.
 
 Salam
 
 Syaf Al/52, Bogor
 ---
 
 PKDP dan Warga Rantaunet
 
 Tulak Panggantian Namo BIM
 
  
 
 JAKARTA (metrans) – Parsatuan Kaluarga Daerah Piaman (PKDP) dan warga dunia 
 maya (rantaunet) manulak panggantian namo lapangan kapatabang di Katapiang, 
 Piaman, dari namo Bandara Internasional Minangkabau (BIM) manjadi Bandara 
 Internasional Sutan Mohammad Rasyid.
 
  
 
 “Beliau itu iyo pahlawan awak dari Piaman, tapi paralu lo ditenggang dunsanak 
 dari daerah lain di lua Piaman. Kalau kadiganti juo, pakai se namo Bung Hatta 
 nan ikuik mamardekakan bangso awak ko. Pasti akan ditarimo dek nan rami,” 
 kato Ketua Dewan Panguruih Pusek (DPP) PKDP, Suhatmansyah Is kapado Metro 
 Andalas lewat sambuangan teleponnyo.
 
  
 
 Suhatmansyah mangaku sangat horomaik ka tokoh Sutan Muhammad Rasyid, tokoh 
 kaduo dalam Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) 1948 satalah 
 Sjafroeddin Prawiranegara. Beliau adolah Gubernur Militer Sumatera Barat dan 
 kudian manjadi salah surang mantari dalam PDRI tu.
 
  
 
 Sajak satahun nan lapeh, namo Sutan Muhammad Rasyid diusua an manjadi 
 pahlawan nasional barakaik jaso dan perjuangannyo di Ranah Minang malawan 
 panjajah Ulandoo. Diarok an, pado November ko liau bisa diagiah gala pahlawan 
 oleh pamarintah pusek. Namun baitu, Pemda Padang Pariaman dan Sumatera Barat, 
 lah mangukuahkan namo baliau jadi namo jalan dari Simpang Duku ka lapangan 
 “buruang basi” di Katapiang tu sahinggo namo jalanno manjadi Jl. Sutan 
 Muhammad Rasyid. Namo jalan ko diresmikan dek Ketua DPD RI Irman Gusman 
 basamo Gubernur, Bupati Piaman dan anak maniangko Sutan, Erwin Rasyid duo 
 tahun nan lapeh.
 
  
 
 Warga Rantaunet Juo Manulak
 
  
 
 Samantaro itu, sajumlah warga dunia maya (rantaunet) nan barisi urang awak 
 nan tingga di banyak panjuru dunia ko, manulak mantah-mantah pagantian namo 
 BIM ko jadi namo Pahlawan Sutan Muhammad Rasyid.
 
  
 
 “Baa mangko harus diganti lo? Apo bana urgensinyo? Apo bana manfaaiknyo? Kan 
 lah rancak tu Bandara Internasional Minangkabau. Kayak ndak ado karajo nan 
 lain weh...hehe,..Salam,” tulih Ju. Sutan Chaniago nan tingga di Bogor 
 malalui link rantaunet@googlegroups.com.
 
  
 
 Samantaro, Aliunan Hasan, kabatulan Rang Piaman, manyabuik pagantian namo BIM 
 nan alah lamak di pangka talingo tu, sabagai nak kojo cari kojo. “Iko namo e 
 nan indak baulah nan bakasuah Masih banyak karajo nan lain lai,” kecek 
 Unan mananggapi barito salah satu koran di Padang tantang usua panggantian 
 BIM tu.
 
 Anggota RN –namo singkek rantaunet-- nan lain, Elthaf melalui blekbery-nyo, 
 manyabuik, masalah namo BIM ko dimulai dari pembetukan pantia, sayembara dan 
 hasilnyo namo Bandara Internasional Minangkabau. 
 
 Keceknyo, kalau ka diulang baliak ganti namo, sadonyo tu mangalu an banyak 
 kepeang. Kini namo Minangkabau lah lakek. “Tarimo sajolah apo nan lah ado tu, 
 itu kan lah malalui proses panjang. Ndak usah diganti lai, akan mamaralukan 
 kepeang banyak lo, mangganti merek, kop surek dll,” tulih e.
 
 Elthaf manambahkan, soal namo nan diusua an, nanti akan ado lo nan akan 
 mangganti jo namo nan labieh keren. Misalnyo Bandara Bung Hatta, Agus Salim, 
 Tan Malaka, Syahrir, Yamin, Imam Bonjol, Dang Tuangku, dan Aditiawarman, nan 
 jauh lebih keren dan mandunia namonyo. “Ambo setuju jo pak Ustad Zul 
 (Zulharbi Salim-red), pelayanan dan mambuek keamanan nan labiah 

Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU

2014-08-31 Terurut Topik Isna Huriati
Ambo setuju 100 prosen jo Buya ,ado apo.  Kok heboh jo nan indak paralu. Nan 
penting bandara awaktu bisa dikenang urang bukan dek buruknyo sahinggo urang 
anggan datang baliak, tapi dek karano manajemennyo nan rancak. Apolai kato 
Minangkabau maingekkan urang akan sesuatu hal yang unik yang indak banyak ado 
diduniako yaitu masyarakat Matrilineal nan manyababkan urang tata riak untuak 
mangunjungi nagari awakko.  Banyak nan harus dibenahi untuak manyambuik 
katatariak an urang lua untuak mangunjungi nagari awak.  Tapi jaleh bukan jo 
mangganti namo bandara. Kalau pemimpin latah bak kecek buya tu, iyo sansaro 
rakyat dibueknyo.  Ambo 100 prosen manolak ide latahtu.

Wassalam
Isna

Sent from my iPad

On 29 Agt 2014, at 22:23, Zulharbi Salim zulsa...@gmail.com wrote:

 Nama Minangkabau sudah mendunia dan terkenal. Tidak usah penggantian nama 
 Bandara MIA. Kenapa begitu repot-repot dan ikut latah untuk mengganti nama 
 Bandara? Ada apa dibalik semua ini? 
 Yang penting service Bandara MIA yg mesti diperbaiki dan dibenahi seperti 
 mushalla yg sempit ruang tunggu, toilet yg kurang dan tidak bersih, bau apik.
 Yg perlu dicatat marak nya calo travel gelap di MIA yg memaksa utk naik 
 mobilnya.Kurangnya bus bandara.tdk adanya shutle bus ke luar bandara.
 Yg paling menyedihkan ada tamu dari negara jiran yg dipaksa naik mobil 
 pribadi yg katanya travel. Ternyata tamu tsb dibawa ke arah Pariaman 
 sedangkan tujuannya Bukittinggi. Tiba ditempat sepi tamu ini disuruh turun 
 dan mobil ini kabur membawa semua barang bawaan sang tamu.
 Masalah rawannya keamanan inilah yg harus jadi perhatian pemerintah.   
 Wassalam
 HZS
 
 Pada 29 Agt 2014 20:07, rn.amiroed...@gmail.com menulis:
 Kenapa engga nama Sultan Alam Bagagarsyah, atau Dan Tuangku, atau Cindur Mato
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Fri, 29 Aug 2014 10:59:06 +0700
 To: RN - Palanta RantauNetrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU
 
 
   
 Jumat, 29 Agustus 2014 02:37
 JAKARTA, HALUAN — Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung usu­lan 
 sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jakarta untuk mengganti 
 nama Bandar Udara Inter­nasional Minangkabau (BIM) menjadi Bandar Udara Sutan 
 Muhammad Rasjid.
 
 Dukungan itu disampaikan secara tegas oleh EE Mangin­daan ketika menerima 
 tiga orang tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta yakni Fahmi Idris, 
 Basrizal Koto dan Firdaus HB.
 
 “Bagus itu, kita dukunglah. Kalau semua prosesnya bisa dilakukan cepat dan 
 sudah mendapat persetujuan dari DPR dan gubernur, segera saja kita ganti,” 
 kata EE Mangin­daan seperti dituturkan Fahmi Idris seusai pertemuan itu, Rabu 
 (27/8) di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta.
 
 Menhub kemudian menje­laskan kalau beberapa daerah di Indonesia  juga tengah 
 mengusulkan pergantian nama bandaranya.
 
 Mangindaan sangat setuju dan mendukung nama bandara berasal dari tokoh tokoh 
 atau pahlawan daerah setempat. Karena selain sebagai bentuk apresiasi atau 
 penghargaan atas jasa- jasa pahlawan, bisa menjadi ciri khas bagi daerah 
 setempat. “Nama bandaranya pakai nama pahlawan setempat itu sangat bagus,” 
 kata tokoh Partai Demokrat itu.
 
 Mangindaan meminta agar segala sesuatu yang diperlukan untuk pergantian nama 
 itu segera dilaksanakan, termasuk persetu­juan anggota dewan setempat, bupati 
 dan gubernur.
 
 Basrizal Koto sebagai salah seorang putra daerah Pariaman dan tokoh pengusaha 
 nasional akan mengawal penuh upaya pergantian nama bandar udara itu. “Sehabis 
 pertemuan dengan Pak Menteri, saya langsung ke Padang untuk berbicara dengan 
 DPRD, Bupati, dan Gubernur,” kata Basrizal Koto. Menteri Perhubungan sendiri 
 juga bertolak ke Padang untuk mengadakan rapat di Padang.
 
 Basrizal menargetkan kalau bisa pergantian nama itu sudah bisa diresmikan 
 oleh pemerintah menjelang akhir tahun ini. “Kita akan bergerak cepat, kalau 
 bisa menjelang akhir tahun sudah diresmikan,” kata Basko, pang­gilan tokoh 
 pengusaha nasional itu.
 
 Fahmi Idris berharap segala sesuatunya bisa berjalan sesuai rencana. “Saya 
 berharap perte­muan saudara Basko dengan anggota DPRD, Bupati dan Gubernur, 
 bisa segera mem­buahkan hasil yang maksimal, sehingga proses pergantian nama 
 itu bisa berjalan cepat,” kata mantan menteri Perindustrian itu.
 
 Tahun lalu, yakni pada 28 Februari 2013, nama Sutan Muhammad Rasjid, mantan 
 Gubernur Militer Pertama Sumatera Barat dan Sumatera Tengah itu juga 
 diabadikan sebagai nama jalan batas kota menuju Bandara Minangkabau setelah 
 melalui proses di DPRD dan Pemda setempat.
 
 Selain sebagai mantan guber­nur militer, Sutan Muhammad Rasjid juga mantan 
 Duta Besar RI untuk Italia. Semasa hidup­nya, Sutan Muhammad Rasji dikenal 
 sebagai pejuang perintis kemerdekaan nasional.
 
 Bandar Udara Internasional Minangkabau berada di wilayah Ketaping, Kecamatan 
 

[R@ntau-Net] Masril Koto

2014-08-07 Terurut Topik Isna Huriati

Dunsanak sapalanta NAH,-

Mungkin ambo katinggalan, tapi dek akalua lo tadi di 360, mako ambo 
postingkan iko.  Bagi nan alah tau didelete sajo.


http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/04/03/1055218/Pria.Tak.Lulus.SD.Ini.Membangun.900.Bank.di.Kampung

salamaiak mambaco

Salam Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Intermezo

2014-08-05 Terurut Topik Isna Huriati

Dunsanak dipalanta RN,

Mungkin ado nan tatariak mambaco artikelko, manambah nambah pangatahuan.

http://www.abovetopsecret.com/forum/thread975838/pg1

Isna


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Intermezo

2014-08-05 Terurut Topik Isna Huriati
Kok hoax didelete sajo, bukankah salamo kampanye pilpres banyak hoax nan 
basaliweran, maaf yo kalau hoax. tapi nan iko manariak pulo nampak dek 
ambo, apokah hoax juo?


http://indocropcircles.wordpress.com/2013/05/29/bongkar-konspirasi-antara-sukarno-suharto-dan-freeport/

Isna



-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ *
Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;  3.
Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
 mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup
RantauNet dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
mailto:rantaunet%2bunsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Intermezo

2014-08-05 Terurut Topik Isna Huriati
Dunsanak, sabananyo ambo nan tatariak jo carito nan ado di LINK 
dibalakang  namo Kissinger, jadi cubolah klik LINK tu.


Salam


Isna


-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ *
Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;  3.
Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
 mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup
RantauNet dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
mailto:rantaunet%2bunsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Snowden: ISIS proyek kolaborasi dinas intelijen AS, Inggris, Israel

2014-08-02 Terurut Topik Isna Huriati

Dunsanak dilapuau NAH,
Satolo senek.  kok diambo iyo sapandapek jo carito Snowden. Pokoknyo 
nagari Islam atau nan banyak panduduaknyo muslim indak buliah aman, 
indak buliah maju, nan bakuaso yo musti Zionis, sadang nagari paliang 
gadang diduniakose, lai bak kecek inyo, lah dibantainyo urang 
sabanyaktu, indak bakutik  si presidennyo doh. Jadi hati hati selah awak 
jan amuah di adu domba jo caro apo sajo. Kiniko inyo sadang siap siap 
untuak manerkam awak mah.  Samakin heboh awak samakin galaknyo.  
Laikokolah sadar nan manyabuik dirinyo pamimpin dinagari tacintoko?


Selamat Hari Raya Idul fitri 1435 H, mohon maaf lahir 
dan bathin, semoga kita diizinkah Allah swt bertemu lagi dengan bulan 
yang istemewa ini di tahun yang akan datang dalam keadaan sehat walafiat .


Wassalam , Isna Huriati
On 8/2/2014 3:12 PM, Akmal Nasery Basral wrote:
vows-to-destroy-kaaba-in-mecca-6337 
http://www.khaama.com/reported-isis-member-vows-to-destroy-kaaba-in-mecca-6337


Jika rencana ISIS itu benar, betapa anehnya cara mereka melihat Ka'bah 
dan ibadah haji, seakan-akan sama sekali tak pernah membaca sejarah 
keberadaan Ka'bah sejak dibangun Nabi Ibrahim a.s.


Mungkin dunsanak palanta yang punya akses informasi ke komunitas 
berbahasa Arab bisa memberikan sumber informasi alternatif? Silakan 
Buya Zulharbi Salim, dinda Ahmad Ridha, sanak Hendra Messa, pak Ali 
Akbar, atau yang lain?


Wass,

ANB



Pada 2 Agustus 2014 13.37, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org 
mailto:muchwa...@rantaunet.org menulis:



  Siapa Yang Membiayai ISIS?

Setelah merebut kota Mosul di utara Irak, ISIS didaulat sebagai
kelompok teroris paling kaya di dunia dengan dana jihad
diperkirakan sekitar 2 miliar US Dollar. Dari mana uang tersebut
berasal?

ISIS ISIL Shakir Waheib Terror Irak
http://www.dw.de/siapa-yang-membiayai-isis/a-17720358#

Sekitar 500 miliar Dinar atau setara dengan 5 Triliyun Rupiah
lenyap dari Bank Sentral Irak cabang Mosul ketika gerilyawan ISIS
merebut kota di utara tersebut. Pengamat meyakini, kelompok Islam
militan itu kini mengantongi dana jihad sebesar dua miliar US
Dollar. Dari mana uang sebesar itu berasal, hingga kini belum jelas.

Pemerintah Irak menuding Arab Saudi mendukung perang yang
dilancarkan ISIS. Kami menanggap Arab Saudi bertanggungjawab,
atas dukungan finansial dan moral yang didapat ISIS, kata Perdana
Menteri Nuri al-Maliki, Selasa (17/6).

Amerika Serikat yang juga sekutu dekat Riyadh menepis tudingan
sang perdana menteri. Ucapannya itu tidak tepat dan menghina,
kata Jen Psaki, Jurubicara Kementrian Luar Negeri AS di Washington.

*Duit dari Teluk?*

Tidak ada bukti kuat yang melandaskan keterlibatan pemerintahan
sebuah negara dalam pembentukan dan pendanaan ISIS sebagai
organisasi, kata Charles Lister, Peneliti di Brookings Doha Centre.

Sebaliknya Günter Meyer yang memimpin Pusat Kajian Arab di
Universitas Mainz, Jerman, tidak meragukan adanya kucuran uang
dari negeri jiran. Sumber keuangan terbesar sejauh ini adalah
negara-negara di Teluk, terutama Arab Saudi, tapi juga Qatar,
Kuwait dan Uni Emirat Arab, kata Meyer.

*Kepentingan negara-negara teluk bermazhab Sunni pada keberadaan
ISIS sejatinya untuk meruntuhkan kekuasaan Presiden Basyar Assad
di Suriah, lanjut Meyer. Sepertiga penduduk Suriah termasuk
golongan Sunni. Sementara negeri di tepi Golan itu dipimpin oleh
minoritas Syiah Alawiyah.
*
*Peran Arab Saudi*

Saat ini pemerintah Arab Saudi pun menyadari bahaya yang ia tuai.
Penduduk Arab Saudi mewakili kelompok terbesar di antara
gerilyawan ISIS. Jika mereka pulang, akan muncul ancaman bahwa
mereka lantas merongrong pemerintah di Riyadh, kata Meyer.

ENG Map ISIS in Iraq and Syria
http://www.dw.de/siapa-yang-membiayai-isis/a-17720358#

Peta wilayah yang dikuasai ISIS di Irak dan Suriah

Menurutnya aman untuk berasumsi bahwa kucuran dana dari Arab Saudi
akan terus berlanjut, bukan dari pemerintah, tapi dari penduduk
yang kaya.

Sumber dana kedua buat ISIS adalah ladang minyak di utara Suriah.
ISIS memahami untuk segera menguasai sumber rejeki ini. Mereka
membawa minyak mentah ke perbatasan Turki untuk kemudian dijual,
ujar Meyer.

*Senjata Berkualitas dari Pasar Internasional*

Serupa dengan pendapat Charles Listeri dari Brookings Doha Center.
Menurutnya ISIS mampu membiayai sendiri operasi militernya. ISIS
berupaya membangun jaringan di antara penduduk untuk mengamankan
kucuran dana sumbangan. Sebagai contoh ia menyebut pemerasan
sistematis di Mosul.

Yang dijadikan sasaran adalah pengusaha kecil atau juga
perusahaan besar, dan jika isunya benar bahkan pemerintah
setempat, kata Lister. Selain itu diduga organisasi ini
mengambil uang pajak di kawasan yang dikuasainya, misalnya di
Raqqa, timur laut Suriah.

ISIS, menurut Meyer, akan

Re: [R@ntau-Net] Saya ingin minta pendapat mamak dan aktivis PKS soal berita ini

2014-06-06 Terurut Topik Isna Huriati
Kalau ndak salah ambo pernah baco dulu tanahtu didapek antah si Bambang atau 
Tomi katiko zaman orde baru. 

Isna

Sent from my iPad

On 6 Jun 2014, at 18:17, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote:

 Oh begitu ya pak..
 
 Semoga juga nanti dia tidak membangun gereja baru diatas lahnnya yg ribuan 
 hektar yg juga berada di sumbar sana..
 entah bagaimana dia dulu dapat ribuan tanah ulayat di ranah minang ini.
 
 dan bapak ini mendukung lagi yah, Yasmin dapat izin lagi?
 
 
 
 2014-06-03 23:48 GMT+07:00 'asmun sjueib' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com:
 
 Aww.. Ambo sapandapeik jo Hashim SD satantangan kegiatan ugamo di Indonesia, 
 Bhinneka Tunggal Ika. Satiok rahayat Indonesia samo punyo hak untuk 
 beribadah, silahkan menjalankan ibadah ugamo masing-masing asalkan indak 
 provokatif. Saling menghormati dan ummat Islam harus berani menjalankan 
 ajaran ugamo dengan baik dan benar sarato barusao kareih menghormati Al Quran 
 dan Hadits dengan melaksanakannyo tanpa merusak  kehidupan  harmonis diantaro 
 ummat berugamo di Indonsia.
 Wassalam,
 Haasma Depok
 
 
 Pada Selasa, 3 Juni 2014 22:21, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com menulis:
 
 
 Penulis: Martahan Lumban Gaol 23:14 WIB | Senin, 02 Juni 2014
 Hashim: Prabowo Bisa Kendalikan PKS dan Buka Yasmin
 
 
 Hashim Djojohadikusumo saat menghadiri Diskusi Publik Gereja Mendengar Visi 
 Misi Capres 2014, yang diselenggarakan Persekutuan Gereja-gereja di 
 Indonesia, di Aula Sekolah Tinggi Teologia Jakarta, pada Senin (2/6). (Foto: 
 Martahan Lumban Gaol).
 JAKARTA, SATUHARAPANCOM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim 
 Djojohadikusumo mengatakan bahwa Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia 
 2014, Prabowo Subianto mampu mengendalikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 
 dan mengembalikan izin ibadah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin.
 Saya yang beri izin Prabowo untuk berkoalisi dengan PKS. Karena saya ingat 
 Matius 10:16, yang intinya kita harus cerdik seperti ular dan tulus seperti 
 merpati. Karena bila Prabowo presiden, dia mampu kendalikan itu, ucap Hashim 
 saat menghadiri Diskusi Publik Gereja Mendengar Visi Misi Capres 2014, yang 
 diselenggarakan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), di aula Sekolah 
 Tinggi Teologia Jakarta, Senin (2/6).
 Perihal GKI Yasmin, di depan puluhan pendeta, Prabowo pernah katakan, bila 
 nanti dia jadi presiden, dia akan perintahkan Kapolri (Kepala Kepolisian 
 Republik Indonesia) untuk membuka kembali GKI Yasmin, Hashim menambahkan.
 Menurut Hashim, lima tahun silam Prabowo telah berdiskusi ketika PKS ingin 
 memberikan dukungan bagi dirinya, saat itu Hashim menolak. Akan tetapi, ia 
 menyesal, karena partai yang dipilihnya untuk berkoalisi, PDI Perjuangan, 
 ternyata menipu Gerindra.
 Lima tahun silam, Prabowo katakan bahwa PKS ingin beri dukungan, tapi saya 
 katakan bila PKS beri dukungan, saya keluar dari Gerindra dan kembali ke 
 London. Namun akhirnya saya menyesal, karena kami tertipu oleh PDI Perjuangan 
 waktu itu, kata Hashim.
 Jadi, perihal partai koalisi, ia mengharapkan agar masyarakat tidak meragukan 
 komitmen Prabowo untuk senantiasa menjunjung nilai-nilai Pancasila, meskipun 
 saat ini Gerindra berkoalisi dengan partai berbasis massa Islam.
 Jadi jangan ragu pada komitmen Prabowo untuk tetap membela Pancasila. Karena 
 bila Prabowo tidak komit pada Pancasila, saya tidak mau mendukungnya sebagai 
 capres Republik Indonesia, adik Prabowo itu menambahkan.
 Tidak Ada FPI Gerindra
 Mengenai dugaan atau anggapan beberapa pihak yang mengatakan bahwa Partai 
 Gerindra menjalin kerja sama dengan Front Pembela Islam (FPI), Hashim 
 membantahnya.
 Tidak ada kerja sama dengan FPI, bila terjalin kerja sama antara Gerindra 
 dan FPI, maka saya akan keluar dari partai ini, tegas Hashim.
 Menurutnya hal tersebut hanya ulah dari pihak-pihak yang tidak bertanggung 
 jawab, yang ingin menjelekkan nama Partai Gerindra.
 Itu merupakan fitnah luar biasa bagi kami, beberapa pernyataan selalu 
 dipelintir oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, Ketua Dewan 
 Pembina Kristen Indonesia Raya tersebut menambahkan.
 Pertiwi Jadi Ibu Negara
 Selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut menanggapi 
 pernyataan salah seorang penanya nan mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan 
 sosok ibu negara.
 Bila kita butuh ibu negara, Prabowo sudah menyiapkannya, namanya pertiwi. 
 Jadi jujur saja Bapak Prabowo dan Ibu Pertiwi, tuturnya.
 Hashim pun mengambil contoh pada beberapa sosok presiden di beberapa negara 
 yang tidak memiliki ibu negara.
 Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye,tidak pernah punya suami, Presiden 
 Filipina, Nonoy Aquino, belum pernah menikah, lalu Presiden Prancis, Francois 
 Hollande, juga tidak pernah menikah, tapi banyak anak dan pacar, tambahnya.
 Karena menurut Hashim, esensi utama sebagai Presiden Republik Indonesia ialah 
 jujur dan mampu menjalankan amanah rakyat dengan baik.
 Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
 

Re: [R@ntau-Net] Fwd: Info tentang pendukung2 Jpkpwi JK

2014-06-06 Terurut Topik Isna Huriati
Batua Akmal, rakyat badarai dipakai untuak alat, jadi takicuah tagak tagak sajo 
dek nyo.Tapi kenyataan lah didepan mato,baa aka lai?

Isna

Sent from my iPad

On 6 Jun 2014, at 08:26, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 Kalau kita mau lihat masalah capres boneka ini dengan kepala dingin dan 
 berjarak, sebetulnya baik Jokowi dan Prabowo berada dalam koridor yang sama. 
 Kita sudah tahu Megawati sangat powerful, apalagi dengan konsep petugas 
 partai yang diemban Jokowi.
 
 Tetapi kalau kita simak pernyataan Hashim yang baru keluar 3-4 hari terakhir  
 bahwa Prabowo pernah ingin koalisi dengan PKS di Pemilu 2009, tapi Hashim 
 tidak setuju dan mengancam akan pulang ke London kalau Prabowo tetap 
 melakukan itu. Akhirnya, seperti tercatat sejarahGerindra berpasangan dengan 
 PDIP di Pemilu 2009 yang ternyata, masih menurut Hashim, mereka ditipu PDIP. 
 (Pertanyaan lanjutannya: kalau ditipu/dikerjai di 2009, kenapa masih mau 
 koalisi di Pilgub DKI 2012?)
 
 Intinya: siapa yang lebih powerful di Gerindra? Prabowo atau Hashim?  Siapa 
 dalang siapa wayang? 
 
 Dari sisi perspektif power (yang dalam konsep ilmu politik dipahami sebagai 
 kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar bertindak sesuai dengan 
 keinginan sang pemberi pengaruh) maka kondisi kebonekaan kedua capres 
 adalah sbb:
 
 1. Jokowi menjadi boneka Megawati dan PDIP, karena Jokowi (pasti) paham dia 
 butuh nama besar Soekarno dan kendaraan politik PDIP. Jadi kalau Jokowi 
 menang, dia akan disetir PDIP, bukan oleh mitra parpol koalisi yang merapat. 
 Tak juga oleh JK sekalipun.
 
 2. Prabowo menjadi boneka Hashim, karena (pasti) butuh dana sang adik yang 
 lebih mapan secara finansial, sehingga, in return, Hashim dengan mudah 
 mendiktekan sang abang dengan siapa Gerindra boleh atau tidak boleh 
 berkoalisi. Kalau Prabowo menang, dia akan disetir Hashim, bukan oleh mitra 
 parpol koalisi yang merapat. Tak juga oleh Amien Rais (PAN), atau KH Hilmi 
 (PKS) sekali pun, apalagi hanya sekaliber Hatta Rajasa. 
 
 Apakah sulit memahami peristiwa segamblang ini?
 
 
 Wass,
 
 ANB
 
 
 
 
 Pada 5 Juni 2014 15.40, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org menulis:
 Wahai Dunsanak ambo komunitas r@ntaunet nan saranah dan saakidah di ma sajo 
 barado..., alun juo tabukak incek maco tu?
 
 Masih juokah Dunsanak namuah mandukuang boneka Si Panjua Ligitan dan 
 Sipadan, manjua satelit Indosat, dan (nan labiah padiah di kami urang 
 Pertamina) wanyo manjua duo super tanker (VLCC) nan dirancang  Dirut 
 Pertamina dkk Baihaki Hakim (Rang Sijunjuang?) nan ampiang delivery di 
 galangan Hyundai Korea Selata.
 
 Boneka Si Benni Murdani ko sangajo mamakai Rang Sumando awak di posisi nan 
 kaduo supayo mayoritas rayaik badarai (87%) di nagari ko namuah wanyo loge 
 untuak manjadi kabau nan dikabek iduangnyo, untuak mamiliah boneka-nyo nan 
 sadamikian canggih  sistemik wanyo poles samanjak salasai mambuek citra di 
 Solo duo tahun nan lalu.
 
 Alun talambek buek Dunsanak untuak capek mancibuak dan mamadekan hati untuak 
 saliang barangkulan jo Hugo Chavez from Indonesia. 
 Indak bosankah sanak manjadi bangso kuli di ma-di ma? 
 Indak muntah kayakkah Sanak maliek Papua nan kayo jo ameh (gold) bukan 
 timbago (cooper)..!!!, ribuan ton tiok hari digungguang urang asiang dari 
 nagari (NKRI) awak?
 
 Alun tabukak juo lai incek maco Sanak tu, bahaso parpol Islam nan samo-samo 
 akidah dan cito-citonyo jo komunitas r@ntaunet ko alah bagabuang kasadonyo 
 untuak maambek ijan sampai koyok boneka Si Benni Murdani dapek kasempatan 
 sakali lai maloge dan manjua asset NKRI nan sangaik baharago dalam bantuak 
 apo sajo?!
 
 Lai tahu sanak, Mamak awak nan mampalewakan web/ blog/ e-mail nan ambo 
 komentari ko indak paralu lai diragukan merah putiah isi dadonyo. Apo lai 
 baliau jo pasukannyo panah bakali-kali manjadi panjago nagari-nagari nan 
 basiarak di Afrika atau di TimTeng dek sari.
 
 Kalau imbauan Si m.m nan indak ciek jo baengko jo parpol di nagari ko, 
 kecuali karano panggilan hati nurani supayo ijan ka tujuah kalinyo nagari 
 awak ko jadi permainan kelinci, tongkat dan wortel si kantuik dari benua 
 sabarang sinan, iyo 'tapaso' ambo malarau di siko..
 
 Pcayolah, Capres No.1 indak kasampai mambaok Sanak masuak narako doh.
 Wk wk wk wk wk wkwkwkwkk..
 
 Maaf.., maaf..dan maaf.
 
 Salam.,
 mm***
 
 -- Pesan terusan --
 Dari: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org
 Tanggal: 5 Juni 2014 15.13
 
 Subjek: Fwd: Info tentang pendukung2 Jpkpwi JK
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 
 
 
 
 
 -- Pesan terusan --
 Dari: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org
 Tanggal: 5 Juni 2014 00.23
 Subjek: Fwd: Info tentang pendukung2 Jpkpwi JK
 Kepada: muchwa...@rantaunet.org
 
 
 
 
 
 
 FIY,
 
 Silahkan  buka link ini :
 
 http://m.voa-islam.com/news/intelligent/2014/05/25/30575/innalillah-dalang-kerusuhan-mei-1998-mendukung-jokowi/
  
 
 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari 

[R@ntau-Net] Intermezo

2014-06-04 Terurut Topik Isna Huriati
Assalamu'alaikum wr,wb.

Asyik juo maikuti silang pandapek manganai 2 calon presiden RI 2014 dengan 
sagalo informasi nan diajukan oleh para pandukuang masiang masiang calon.  Ado 
alasan ndak suko jo Jokowi dek beredar kampanye hitam nyo katurunan cino, 
Prabowo katurunan sia,lagian Pak Harto 34 tahun dinikmati saja, katurunan sia 
nyo  kok iyo. Ado nan takuik Jokowi maninggaan DKI,panggantinyo non Muslim, eh 
kalau kecekanlah Jokowi maningga kan panggantinyo pasti Ahok, lagian nan 
mambaok Ahok kajadi pasangan Jokowi kan Prabowo. Nan indak sreg jo Prabowo 
banyak pulo alasannyo. Banyak alasan lain ndak suko untuk kaduo calonko nan 
dilewakan di palantako, tapi awak harus mamiliah.  Mako nyo  sesudah mambaco 
begitu banyak informasi untuk kaduo calon nan dilewatkan di palantako ( tantu 
ditambah informasi dari tampak lain ) , mako ambo padekan hati shalat 
istikharah sabalun mamiliah . Eh dima latak intrmezonyo?

1. Kalau Prabowo nan manang Mako Cipika-cipiki antaro bukan Muhrim dimuko 
umum akan menjadi jadi hehe.

2.  Kalau Jokowi nan manang Mako urang Minang harus labiah pandai caro sungkem 
hehe.

Sajian sajo intermezonyo,

Wassalamu'alaikum

Isna


Sent from my iPad

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Semakin jelas, Pilot membajak pesawat sendiri

2014-03-16 Terurut Topik Isna Huriati
 Pak ZA, ambo yo ndak namuah talalu naif  malulua caritoko,  Ambo iyo 
cocok jonan dikirinan  jo sur ( sajak sambilan sabaleh biasono ambo 
mancigok web aponan tajadi bahaso awaknyo, kini batambahlo cieklai jo 
ct) bahaso  urang cangok gadangtu nyo maakai pangkalan tantara ditampek 
awakko, nyo takuik takuik i Mls jo maojoh Chin lawannyo, kok sampai 
berang urang chin tu nyo ajuan tolongan ka Mls ,samo lo jo parang TT 
dulu de ojoe si sunguik taba manyarang nagari kaciaktu, Aa nan dapek dek 
e kokyo, nan jaleh ngetem tantarono di nagari nabi awak. Aa urang 
didalam nagari mls bisalo bakacentak kok tamakan propakasiko, oway 
sansailah awak jadinyo. Nyo adunyo 2 pihak dinagari sisunguik taba tu, 
sampai kini  bacakak taruih, baitulo nagari nagari nan sadang bacakak 
kini. Mungkin sabanta lai pindahnyo katampek awak kok nan naiak nanti 
ndak tuju deknyo , nyo adulo awak sasamo isilam( bakaco awak ka Ajazair 
ko nagari piramid, pamilihanno lubrer dulutu, tapi dek nan naiak ndak 
tuju deknyo, lah bara lamo Aljazairko bakucetak samo inyo, aa kini lah 
adolo 3 nan maikua, batambah lamah awak )  Itukanlah karajonyo sajak 
saisuak, sadangkan dalam nagarinyo se bantuaktu. Nan mambunuah kenedi 
lah diukun, tapi iyo koh, lah banyak urang nagaritu nan manyolang., 
baitulo sambilan sabaleh ndak baagai deknyo mambunuah urang nagarinyodoh 
asa napasunyo tapanuahi.


Salam Isna

On 3/16/2014 3:34 PM, Zorion Anas wrote:


http://m.jpnn.com/news.php?id=222322

-- ,
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.

Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] NOREK UNTUK SUMBANGAN KA SURAU CUBADAK SICINCIN

2014-03-07 Terurut Topik Isna Huriati

Waass,

Ajo Duta , Syaf Al dan seluruh warga palanta RN NAH.

Ambo indak ingin berpolimik mengenai keyakinan, karena itu urusan awak 
surang surang. Cuma ambo ingin manjawab tulisan Syaf Al nan mungkin 
sakali ditujukan untuak ambo. Syaf mangecekkan Dikaji dulu dima 
nagarinyo, kalau babeda nagarilah patah arang se. Kalau ditujukan 
untuak ambo jawaban nyo adolah mungkin dek karano Syaf alun kenal jo 
ambo, itu sajo.  Apo nan ambo sampaikan adolah informasi, ambo indak 
malarang indak manyuruah. Urang nan maagiah informasiko aktifis 
Muhamadiah, jadi inyo mangecekan kalau ambo alah baliak  ka Sicincin 
bisuak sore,  ambo agiahkan nomor telepon ulama Syattariyah yang ambo 
kenal, supayo indak dikecekan pulo dek urang awak bias keceknyo..
  Ajo Duta,  kalau ambo yo barek ka Ar Risalah nan balokasi di Aia 
Dingin, Lubuak Minturun, nan malakukan pendidikan formal dan agama nan 
mudah mudahan dapek manjadi pemimpin di Minangkabau manjawab tantangan 
maso depan. Iko logika ambo Ajo Duta sasudah ambo mangecek jo sumber 
informasi nan ambo punyo tu.


Talabiah takurang mohon maaf.

Salam Ibu Isna 68




On 3/7/2014 7:15 PM, syaff...@gmail.com wrote:


Asww. Mak Ajo Duta, Ibu Isna dan sanak di Palanta n.a.h!

Satariyah tu mungkin lebih dulu berkembang di Sumatra Barat sampai 
Riau dan Jambi. Ambo yo ndak bagitu mendalami bana soal aliran nan 
ado, cuma nan ambo rasokan babedo antaro satariyah jo Muhammadiyah 
katiko menentukan awal puaso. Dek mereka yo nampak juo bulan tu 
handaknyo. Kalau ndak nampak, nyo puaso bisuak ciek lai.


Kalau caro sholat, mangana Tuhan, dll, ndak babedo rasonyo doh. 
Kiblatnyo lai ka ka,bah juo. Bilo ado yg manyabuik 7 kali ziarah ka 
makam syech burhanuddin di ulakan samo jo naiak haji, itu ndak lebih 
dari upaya memotivasi murid tetap menghormati guru. Kalau ado hal-hal 
lain, yo ndak abeh bana dek ambo doh.


Tapi, sasuai kecek Ajo Duta tadi, kalau dikaji asal usulnyo dulu baru 
dibantu, yo sansai tu mah. Itulah makonyo urang awak dalam skop Sumbar 
sulik basatu, tamasuak dalam kepentingan sosial. Dikaji dulu dima 
nagarinyo. Kalau lah beda nagari, lah patah arang se.



Banyak maaf,
Salam

Syaf AL, 51, Jambak, Pariaman, kecil sampai remaja di lingukan satariyah,
Powered by Telkomsel BlackBerry®

*From: * ajoduta ajod...@gmail.com
*Sender: * rantaunet@googlegroups.com
*Date: *Fri, 07 Mar 2014 04:33:44 -0500
*To: *Rantaurantaunet@googlegroups.com; Novenri 
(novenri)nove...@chevron.com

*ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] NOREK UNTUK SUMBANGAN KA SURAU CUBADAK 
SICINCIN


Uni Isna nan ambo hormati,
Kalau diambo selagi di surau atau pesantren tu masih Quran nan dikaji 
nyo dan praktek ibadahnya masih samo jo awak,  bantu sajolah. Soal 
tariqat menurut pengertian ambo adolah caro bazikir sajo


Kalau kamambantu kito caliak dulu alirannyo. Bisa repot jadinyo.

Baa gas ati?


 Original message 
From: Isna Huriati
Date:03/06/2014 9:25 PM (GMT-05:00)
To: Novenri (novenri) ,rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] NOREK UNTUK SUMBANGAN KA SURAU CUBADAK SICINCIN

Nof, kalau batua Dahlan Iskan pangikuik Sataryah, rasonyo iyo panah 
danga, makonyo nan disurau Cubadakko iyo lah jauah manyimpang tu mah ( 
Iko kalau disambuangkan jo keterangan urang Sicincin nan alumni 
Peternakan tu ). Nan ambo sendiri ndak pernah tau.


Sakian wassalam.

On 3/7/2014 9:17 AM, Novenri (novenri) wrote:


Buk Isna, kalau bisa, ambo mohon pencerahan tentang Tarikat Satariyah 
ko, kalau buliah. Info dari Ibuk ka ambo simpan surang, hanya sekedar 
ingin tahu dek ambo baco di beberapo buku bahaso Dahlan Iskan mentri 
BUMN ko juo urang tarikat nantun.


Kalau Pesantren di Lubuak Minturun tu, anak uda ambo juo basikola di 
sinan nan kini sadang satingkek SMU


Salam dari tongah hutan – rohil nan sadang banyak bana asok

Nov, 49 yrs

*From:*rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] 
*On Behalf Of *Isna Huriati

*Sent:* Friday, March 07, 2014 8:52 AM

Assalamu'alaikum wr wb.
Ajo duta, sasudah batanyo kian kainkin, mako dapeklah ambo jawabannyo.
Ambo tanyo kakawan ambo yang Professor di Fak. Pertanian UNAND.  
Partamu jawabannyo indak tau nagari Cubadak di Sicincin, ambo sasakan 
mancari tau, akianyo jawaban didapek dari dosen nan urang Sicincin, 
satalah manayoan kasuaminyo (suaminyo lulusan Peternakan yang 
berwiraswasta, dan acok pai pai malakukan panyuluahan kaurang 
dikampuang kampuang).  Indak ado nagari banamo Cubadak, nan ado Surau 
Cubadak. Surautu surau tarikat Satariyah. Suami kawan ambo tu 
bacarito mengenai praktek pangajiannyo nan ambo indak usah carito 
disiko.
Suami kawan  ambo mangecekan kok baniaiak mambantu, bantulah 
Pesantren Risalah di Lubuak Minturun. mereka kesulitan keuangan .  
Tacangang ambo, sabab cucu ambo lulus sikola disitu tahun lalu ( SMA 
yang digabuang jo pesantren yang maikuti ujian negeri dan ujian 
pesantren khusus bagi nan ingin

Re: [R@ntau-Net] NOREK UNTUK SUMBANGAN KA SURAU CUBADAK SICINCIN

2014-03-07 Terurut Topik Isna Huriati
Hehe ajo, dapek pangkeklo ambo ciek, beko takajuik nan sabana bakeh 
ketua MAPPAS tu, maafkan  Ajo Zubir yo kabakeh ketua MAPPAS nan 
sabananyo, maaf nan ambo sendiri iyo lupolo namonyo.  Ambo kawan bundo 
Nismah Ajo, lai acok datang tiok acara.


Sakian Ajo, salam Isna
On 3/8/2014 5:40 AM, Zubir Amin wrote:

Makasih dinda lah maingekkan JB soal umua sdri Isna ini.Bukankah sdri Isna 
ini mantan Ketua MAPPAS nn pertamo? Kalau io,maliek penampilan ybs JB takok2
  surang,Isna ko baru baumua dibawah 60thn.68thn? Antahlah.
BTW,badai salju nn kapatangko melanda AS,bara cm tabanyo salju di 
Sterling,Virginia? Io lah lamo juo JB ndak menikmati suasana nn bersalju ko.
Salam kangen JB ka Lis n anak2.
   JB,DtRJ,75thn,Mandahiliang, IVAngkek Padusunan,Piaman Timur,Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryŽ smartphone

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 7 Mar 2014 14:40:28
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] NOREK UNTUK SUMBANGAN KA SURAU CUBADAK SICINCIN

Ajo Buyuang sayang,

Ka Uni Isna, rancak ajo baadiak dek usia beliau tatulih disubalah namo 68.
Soal bantuan ka Surau Cubadak. Bara urang ko lah nan alah tagarik dan
menyetor ka rek YPRN. Tolong lewakan kalau alah yo...



On 3/7/14, Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org wrote:

Knkn Isna Huriati nn baik n snk palanta nn berbahagia.
JB kalua senek dari curito subject diateh tapi walaupun bak nantun masih
salingka thread Isna juo.
 Kecek Isna ka dd Dut,.lah mancari info 'kian kainkin'.
Kato2 nn sarupo tu di nagari dd Dut n JB biaso 'e kami sabuik 'kian kama
'i' or 'kama2 'e.

 Antahlah kalau di nagari Su ngai Garinggiang cq Koto Bangko,nagarinyo
knkn Syarifuddin Al,mungkin ado kasamoan kato tu jo kato2 nn lain.Baa tu
Al,lai ujan juo di Bogor.He3x.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryŽ smartphone

-Original Message-
From: Isna Huriati i...@pacific.net.id
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 07 Mar 2014 08:52:11
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] NOREK UNTUK SUMBANGAN KA SURAU CUBADAK SICINCIN

Assalamu'alaikum wr wb.
Ajo duta, sasudah batanyo kian kainkin, mako dapeklah ambo jawabannyo.
Ambo tanyo kakawan ambo yang Professor di Fak. Pertanian UNAND. Partamu
jawabannyo indak tau nagari Cubadak di Sicincin, ambo sasakan mancari
tau, akianyo jawaban didapek dari dosen nan urang Sicincin, satalah
manayoan kasuaminyo (suaminyo lulusan Peternakan yang berwiraswasta, dan
acok pai pai malakukan panyuluahan kaurang dikampuang kampuang).  Indak
ado nagari banamo Cubadak, nan ado Surau Cubadak. Surautu surau tarikat
Satariyah. Suami kawan ambo tu bacarito mengenai praktek pangajiannyo
nan ambo indak usah carito disiko.
Suami kawan  ambo mangecekan kok baniaiak mambantu, bantulah Pesantren
Risalah di Lubuak Minturun. mereka kesulitan keuangan . Tacangang ambo,
sabab cucu ambo lulus sikola disitu tahun lalu ( SMA yang digabuang jo
pesantren yang maikuti ujian negeri dan ujian pesantren khusus bagi nan
ingin manaruihkan dibidang agamo).Sikola ko running by urang mudo
lulusan Mesir dan Timur Tengah. Ambo nan terkesan mandanga carito dari
rang gaek cucu ambo ko baa mereka maaja murik jujur. Contoh anak
diwajibkan babaso Inggirih jo Arab dalam shari hari. Kalau murik mambuek
kasalahan murik mancatat , kalau ndak salah muriktu malaporkan kaguru,
jadi bukan kawannyo nan malapor. Banyak anak urang terpandang nan
mannyikolaan anknyo disitu,  tapi inyo kasulitan keuangan baru ambo
mandanga.  Namun kawan ambo tu manyabuikan ado urangkampuangnyo nan
lulusan Mesir kalua maaja disitu sabab gaji ndak bisa mancukupi.
Mungkin kok baniaiak mambantu iyo harus mangecek bana jo managemennyo.
Dulu ambo mandanga kalau musajiknyo iyo dapek bantuan lansuang dari
Timur Tengah, lupo negaranyo.
Sahinggo iko dulu baritonyo ajo, kan alun laloklaidoh,salam ka uniang.

wassalam Isna

On 3/4/2014 8:43 PM, ajoduta wrote:

Uni Is, ambo sendiri indak tahu.  Dinda Syaf Al nan kasinan dan agiah
ide. Rancak kalau uni bisa mampir dan maantakan bantuan.

 Original message 
From: Isna Huriati
Date:03/03/2014 10:43 PM (GMT-05:00)
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] NOREK UNTUK SUMBANGAN KA SURAU CUBADAK SICINCIN

Ajo Duta, batanyo ambo dima bana lataknyo Cubadak nan di Sicincin ko,
kok pulang awak kan buliah singgah.

wass.Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata

Re: [R@ntau-Net] NOREK UNTUK SUMBANGAN KA SURAU CUBADAK SICINCIN

2014-03-07 Terurut Topik Isna Huriati
Saudara Syaf, kalau pernyataan ambo dianggap maajak urang dan 
manyababkan Syaf kurang sreg, maafkan sajo ambo.  Tapi ambo yakin, niat 
urang indak gampang dirubah rubah doh, apolai ambo nan marubahnyo, sia 
bana ambo.Kok ado nan tatap manyumbang surau Cubadak , rancak,  
sudahtu dek adolo informasi lain untuak tampek lain adolo nan 
kamanyumbang rancak pulo.
Saudara Syaf memang indak manyabuikan nagariCubadak  mungkin imajinasi 
ambo marayap ka nagari Cubadak di Batusangka, maaf atas kekeliruan (tu.
Satantangan manganai Muhamadiah batanyoan ka urang NU, kan alah ambo 
sampaian urangtu bajanji kok dapek beko malam kalau nyolah baliak ka 
Sicicin ka dikirimkannyo nomor talepon ulama Shattaryah didaerah 
Pariaman atau mungkin nan di Surau Cubadaktu (supayo ndak bias keceknyo 
)  Jadi siapo nan tatariak silakan mahubungi beko.  Ambo hargai pulo 
katulusan urangko.


Sakian sajo dari ambo Isna


On 3/8/2014 10:07 AM, Syafruddin AL wrote:


Bundo Isna y.a.m!

Mohon maaf, ambo tidak mengarahkan ka Bundo. Cuma ambo mengungkap 
kebiasaan urang awak pado umumnyo nan masih salingka nagari, alun bisa 
salingka ranah. Itulah sababnyo dalam konteks bantu mambantu ko, 
sabana payah.


Ambo bukan alumni Surau Cubadak (maaf, ambo ndak pernah manyabuik 
nagari Cubadak). Cuma pernah ikut jo ranggaek ambo babarapo kali ka 
situ katiko ambo masih ngenek-ngenek. Karano itu, pimpinan Surau 
Cubadakko kenal jo ambo. Dek babarapo waktu lalu maantakan amak ambo, 
sumando dan kamanakan pai ziarah ka situ, ambo kodak-kodaklah tampek 
lalok urang pakie (santri) jo MCK-nyo. Menyedihkan memang. Murid di 
Surauko kini tingga 32 urang, padohal tahun 70-an-80-an bisa labiah 
dari 100 urang.


Berangkat dari keprihatinan maliek kondisi tampek lalo santri itulah, 
ambo postingkan ka Palanta. Lalu Mak Maturidi menyambut dengan amat 
positif sekali, tanpa menanya aliran pengajiannya. Tapi, kalau 
kemudian awak batanyo tentang Muhammadiyah ka urang NU, tantu banyak 
kelemahan nan mereka kemukakan. Ambo cocok bana jo pandapek Mak Duta, 
sapanjang masih mangaji Al-Quran, bantu sajolah.


Yang ambo kurang sreg, ado upayo mengalihkan bantuan ka tampek lain. 
Niat urang (anggota RN) ko tadinya mungkin ingin membantu ka Surau 
Cubadak, akhirnyo buyar dek gara-gara Bundo mengajak ke Aie Dingin. 
Mestinya, bak kata pepatah bijak, iduik an sajo lilin awak, lilin 
urang jan dimatikan.


Tapi, kalaupaun rencana bantuan dari beberapa dunsanak di RN ko batal 
dan nan alah tadorong kito baliak an, bagi ambo tak masalah. Sapulang 
dari luar kota, ambo akan cek nan tadorong mangirim ke rekening ambo 
(sesuai penjelasan sebelumnya) akan segera ambo transfer ke rekening 
YPRN.


Mudah-mudahan, kalau bukan dari kita di RN ini, masih ado yang peduli 
dengan kondisi tampek modokan anak-anak santri di Surau Cubadak. 
Sebab, yang kini menjadi pendakwah di kawasan Padang Pariaman hingga 
Agam, sebagian Riau, dll masih banyak tuanku-tuanku jebolan Surau 
Cubadak, Mato Aia, dan Koto Tuo Bukittinggi. Di daerah Cipulir, 
Tangerang dan mala juga ada di kawasan Cikeas, juga banyak Tuanku asal 
surau ko nan maaja mangaji untuk dunsanak awak nan tingga di rantau.


Untuk Mak JB, ambo lah saminggu ndak di Bogor, kini sadang di Kendari. 
Kabanyo Bogor memang hujan taruih.


Banyak maaf,

Salam,

Syaf AL, 51, ketek di lingkungan satariyah, gadang di lingkungan 
muhammadiyah.




Pada 7 Maret 2014 14.40, Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org 
mailto:zubir.a...@rantaunet.org menulis:


   Makasih dinda lah maingekkan JB soal umua sdri Isna
ini.Bukankah sdri Isna ini mantan Ketua MAPPAS nn pertamo? Kalau
io,maliek penampilan ybs JB takok2
 surang,Isna ko baru baumua dibawah 60thn.68thn? Antahlah.
   BTW,badai salju nn kapatangko melanda AS,bara cm tabanyo salju
di Sterling,Virginia? Io lah lamo juo JB ndak menikmati suasana nn
bersalju ko.
   Salam kangen JB ka Lis n anak2.
  JB,DtRJ,75thn,Mandahiliang, IVAngkek Padusunan,Piaman
Timur,Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryŽ smartphone

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com mailto:ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com mailto:rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 7 Mar 2014 14:40:28
To: rantaunet@googlegroups.com mailto:rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
mailto:rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] NOREK UNTUK SUMBANGAN KA SURAU CUBADAK
SICINCIN

Ajo Buyuang sayang,

Ka Uni Isna, rancak ajo baadiak dek usia beliau tatulih disubalah
namo 68.
Soal bantuan ka Surau Cubadak. Bara urang ko lah nan alah tagarik dan
menyetor ka rek YPRN. Tolong lewakan kalau alah yo...



On 3/7/14, Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org
mailto:zubir.a...@rantaunet.org wrote:
Knkn Isna Huriati nn baik n snk palanta nn berbahagia.
JB kalua senek dari curito subject diateh tapi walaupun bak
nantun masih
 salingka thread Isna juo

Re: [R@ntau-Net] NOREK UNTUK SUMBANGAN KA SURAU CUBADAK SICINCIN

2014-03-06 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum wr wb.
Ajo duta, sasudah batanyo kian kainkin, mako dapeklah ambo jawabannyo.
Ambo tanyo kakawan ambo yang Professor di Fak. Pertanian UNAND. Partamu 
jawabannyo indak tau nagari Cubadak di Sicincin, ambo sasakan mancari 
tau, akianyo jawaban didapek dari dosen nan urang Sicincin, satalah 
manayoan kasuaminyo (suaminyo lulusan Peternakan yang berwiraswasta, dan 
acok pai pai malakukan panyuluahan kaurang dikampuang kampuang).  Indak 
ado nagari banamo Cubadak, nan ado Surau Cubadak. Surautu surau tarikat 
Satariyah. Suami kawan ambo tu bacarito mengenai praktek pangajiannyo 
nan ambo indak usah carito disiko.
Suami kawan  ambo mangecekan kok baniaiak mambantu, bantulah Pesantren 
Risalah di Lubuak Minturun. mereka kesulitan keuangan . Tacangang ambo, 
sabab cucu ambo lulus sikola disitu tahun lalu ( SMA yang digabuang jo 
pesantren yang maikuti ujian negeri dan ujian pesantren khusus bagi nan 
ingin manaruihkan dibidang agamo).Sikola ko running by urang mudo 
lulusan Mesir dan Timur Tengah. Ambo nan terkesan mandanga carito dari 
rang gaek cucu ambo ko baa mereka maaja murik jujur. Contoh anak 
diwajibkan babaso Inggirih jo Arab dalam shari hari. Kalau murik mambuek 
kasalahan murik mancatat , kalau ndak salah muriktu malaporkan kaguru, 
jadi bukan kawannyo nan malapor. Banyak anak urang terpandang nan 
mannyikolaan anknyo disitu,  tapi inyo kasulitan keuangan baru ambo 
mandanga.  Namun kawan ambo tu manyabuikan ado urangkampuangnyo nan 
lulusan Mesir kalua maaja disitu sabab gaji ndak bisa mancukupi.  
Mungkin kok baniaiak mambantu iyo harus mangecek bana jo managemennyo. 
Dulu ambo mandanga kalau musajiknyo iyo dapek bantuan lansuang dari 
Timur Tengah, lupo negaranyo.

Sahinggo iko dulu baritonyo ajo, kan alun laloklaidoh,salam ka uniang.

wassalam Isna

On 3/4/2014 8:43 PM, ajoduta wrote:
Uni Is, ambo sendiri indak tahu.  Dinda Syaf Al nan kasinan dan agiah 
ide. Rancak kalau uni bisa mampir dan maantakan bantuan.


 Original message 
From: Isna Huriati
Date:03/03/2014 10:43 PM (GMT-05:00)
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] NOREK UNTUK SUMBANGAN KA SURAU CUBADAK SICINCIN

Ajo Duta, batanyo ambo dima bana lataknyo Cubadak nan di Sicincin ko, 
kok pulang awak kan buliah singgah.


wass.Isna


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] NOREK UNTUK SUMBANGAN KA SURAU CUBADAK SICINCIN

2014-03-06 Terurut Topik Isna Huriati
Nof, kalau batua Dahlan Iskan pangikuik Sataryah, rasonyo iyo panah 
danga, makonyo nan disurau Cubadakko iyo lah jauah manyimpang tu mah ( 
Iko kalau disambuangkan jo keterangan urang Sicincin nan alumni 
Peternakan tu ). Nan ambo sendiri ndak pernah tau.


Sakian wassalam.

On 3/7/2014 9:17 AM, Novenri (novenri) wrote:


Buk Isna, kalau bisa, ambo mohon pencerahan tentang Tarikat Satariyah 
ko, kalau buliah. Info dari Ibuk ka ambo simpan surang, hanya sekedar 
ingin tahu dek ambo baco di beberapo buku bahaso Dahlan Iskan mentri 
BUMN ko juo urang tarikat nantun.


Kalau Pesantren di Lubuak Minturun tu, anak uda ambo juo basikola di 
sinan nan kini sadang satingkek SMU


Salam dari tongah hutan – rohil nan sadang banyak bana asok

Nov, 49 yrs

*From:*rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] 
*On Behalf Of *Isna Huriati

*Sent:* Friday, March 07, 2014 8:52 AM

Assalamu'alaikum wr wb.
Ajo duta, sasudah batanyo kian kainkin, mako dapeklah ambo jawabannyo.
Ambo tanyo kakawan ambo yang Professor di Fak. Pertanian UNAND.  
Partamu jawabannyo indak tau nagari Cubadak di Sicincin, ambo sasakan 
mancari tau, akianyo jawaban didapek dari dosen nan urang Sicincin, 
satalah manayoan kasuaminyo (suaminyo lulusan Peternakan yang 
berwiraswasta, dan acok pai pai malakukan panyuluahan kaurang 
dikampuang kampuang).  Indak ado nagari banamo Cubadak, nan ado Surau 
Cubadak. Surautu surau tarikat Satariyah. Suami kawan ambo tu bacarito 
mengenai praktek pangajiannyo nan ambo indak usah carito disiko.
Suami kawan  ambo mangecekan kok baniaiak mambantu, bantulah Pesantren 
Risalah di Lubuak Minturun. mereka kesulitan keuangan .  Tacangang 
ambo, sabab cucu ambo lulus sikola disitu tahun lalu ( SMA yang 
digabuang jo pesantren yang maikuti ujian negeri dan ujian pesantren 
khusus bagi nan ingin manaruihkan dibidang agamo).Sikola ko running by 
urang mudo lulusan Mesir dan Timur Tengah. Ambo nan terkesan mandanga 
carito dari rang gaek cucu ambo ko baa mereka maaja murik jujur. 
Contoh anak diwajibkan babaso Inggirih jo Arab dalam shari hari. Kalau 
murik mambuek kasalahan murik mancatat , kalau ndak salah muriktu 
malaporkan kaguru, jadi bukan kawannyo nan malapor. Banyak anak urang 
terpandang nan mannyikolaan anknyo disitu,  tapi inyo kasulitan 
keuangan baru ambo mandanga.  Namun kawan ambo tu manyabuikan ado 
urangkampuangnyo nan lulusan Mesir kalua maaja disitu sabab gaji ndak 
bisa mancukupi.  Mungkin kok baniaiak mambantu iyo harus mangecek bana 
jo managemennyo. Dulu ambo mandanga kalau musajiknyo iyo dapek bantuan 
lansuang dari Timur Tengah, lupo negaranyo.

Sahinggo iko dulu baritonyo ajo, kan alun laloklaidoh,salam ka uniang.

wassalam Isna

.



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Wali Kota (muslim) Calgary Kanada yang

2014-03-02 Terurut Topik Isna Huriati

Apokah dek karano inyo Ismaili?
On 3/3/2014 7:32 AM, Akmal Nasery Basral wrote:

Ajo Duta n.a.h,
kalau awak baco kolom komentar pembaca, ado satu komentar dari warga 
AS nan manulih, intinyo, Bisakah Presiden AS dan seluruh anggota 
Kongres ditukar dengan walikota ini?  Luar biasa. Apalagi membaca 
komentar kebanggaan para warga Calgary terhadap Ustadz Naheed Nenshi 
ini, karena ambo kira beliau betul-betul mengamalkan satu pesan Buya 
Hamka, saat menjadi palu, memukullah dengan kencang, saat menjadi 
landasan, sabarlah terhadap pukulan.


Mayor Nenshi sang palu Calgary ini bukan saja harum namanya secara 
personal, tapi juga menjadi duta Islam yang membuktikan relevansi 
ajaran /rahmatan lil 'alamin/.  Semoga saja beliau, dengan umur yang 
masih muda 42 tahun, bisa terus menapak jenjang politik lebih tinggi 
di Kanada.


Dan mengingat Ajo Duta yang lebih dekat sebagai tetangga Calgary 
dibanding kami di bumi khatulistiwa, mungkin salanjuiknyo labiah baiak 
Ajo Duta nan melaporkan perkembangan kiprah dunsanak awak nan badarah 
Tanzania ko, Ajo Nenshi.  Dikerahkanlah jaringan Minang Diaspora 
atau Isnet di Kanada sebagai koresponden freelance untuk soal iko. Baa 
gak ati?


Wass,

ANB
45, Cibubur




Pada 2 Maret 2014 02.50, ajoduta ajod...@gmail.com 
mailto:ajod...@gmail.com menulis:


Nakan Akmal, kirim ka milis isnet rancakko. Dek disinan heboh
Jokowi taruih...



 Original message 
From: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
mailto:kinno...@yahoo.co.id
Date: 03/01/2014 11:31 AM (GMT-05:00)
To: rantaunet@googlegroups.com mailto:rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Wali Kota (muslim) Calgary Kanada
yang


Aww. Ddn. ANB jo Palanta n.a.h.
Tarimokasieh informasi personal nan menarik dan inspiratif
sekali tuk kawula muda Minangkabau.
wass.,
Haasma (Lk/69/Depok)


Pada Sabtu, 1 Maret 2014 22:48, Akmal Nasery Basral
ak...@rantaunet.org mailto:ak...@rantaunet.org menulis:
Di era digital dan social media seperti sekarang,
cara Naheed Nenshi (42 tahun), wali kota Calgary, Kanada,
menanggapi komentar sangat inspiratif.

Warga Calgary sangat bangga dengan wali kota muslim pertama yang
mereka miliki ini.
Simak beberapa jenis twit interaktif Nenshi dan warga.


http://themetapicture.com/canada-has-hilarious-politicians-this-is-one-of-them/

Tentang Naheed Nenshi:

http://en.wikipedia.org/wiki/Naheed_Nenshi

Wass,

ANB
45, Cibubur
-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
 mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet
dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+berhenti
berlangga...@googlegroups.com mailto:berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
 mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet
dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+berhenti
 

Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Wali Kota (muslim) Calgary Kanada yang

2014-03-02 Terurut Topik Isna Huriati

maaf, umat Ismaili memang banyak di Calgari, musajiknyopun banyak.

wss,Isna

On 3/3/2014 7:32 AM, Akmal Nasery Basral wrote:

Ajo Duta n.a.h,
kalau awak baco kolom komentar pembaca, ado satu komentar dari warga 
AS nan manulih, intinyo, Bisakah Presiden AS dan seluruh anggota 
Kongres ditukar dengan walikota ini?  Luar biasa. Apalagi membaca 
komentar kebanggaan para warga Calgary terhadap Ustadz Naheed Nenshi 
ini, karena ambo kira beliau betul-betul mengamalkan satu pesan Buya 
Hamka, saat menjadi palu, memukullah dengan kencang, saat menjadi 
landasan, sabarlah terhadap pukulan.


Mayor Nenshi sang palu Calgary ini bukan saja harum namanya secara 
personal, tapi juga menjadi duta Islam yang membuktikan relevansi 
ajaran /rahmatan lil 'alamin/.  Semoga saja beliau, dengan umur yang 
masih muda 42 tahun, bisa terus menapak jenjang politik lebih tinggi 
di Kanada.


Dan mengingat Ajo Duta yang lebih dekat sebagai tetangga Calgary 
dibanding kami di bumi khatulistiwa, mungkin salanjuiknyo labiah baiak 
Ajo Duta nan melaporkan perkembangan kiprah dunsanak awak nan badarah 
Tanzania ko, Ajo Nenshi.  Dikerahkanlah jaringan Minang Diaspora 
atau Isnet di Kanada sebagai koresponden freelance untuk soal iko. Baa 
gak ati?


Wass,

ANB
45, Cibubur




Pada 2 Maret 2014 02.50, ajoduta ajod...@gmail.com 
mailto:ajod...@gmail.com menulis:


Nakan Akmal, kirim ka milis isnet rancakko. Dek disinan heboh
Jokowi taruih...



 Original message 
From: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
mailto:kinno...@yahoo.co.id
Date: 03/01/2014 11:31 AM (GMT-05:00)
To: rantaunet@googlegroups.com mailto:rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Wali Kota (muslim) Calgary Kanada
yang


Aww. Ddn. ANB jo Palanta n.a.h.
Tarimokasieh informasi personal nan menarik dan inspiratif
sekali tuk kawula muda Minangkabau.
wass.,
Haasma (Lk/69/Depok)


Pada Sabtu, 1 Maret 2014 22:48, Akmal Nasery Basral
ak...@rantaunet.org mailto:ak...@rantaunet.org menulis:
Di era digital dan social media seperti sekarang,
cara Naheed Nenshi (42 tahun), wali kota Calgary, Kanada,
menanggapi komentar sangat inspiratif.

Warga Calgary sangat bangga dengan wali kota muslim pertama yang
mereka miliki ini.
Simak beberapa jenis twit interaktif Nenshi dan warga.


http://themetapicture.com/canada-has-hilarious-politicians-this-is-one-of-them/

Tentang Naheed Nenshi:

http://en.wikipedia.org/wiki/Naheed_Nenshi

Wass,

ANB
45, Cibubur
-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
 mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet
dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+berhenti
berlangga...@googlegroups.com mailto:berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
 mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet
dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari 

Re: [R@ntau-Net] Rapat Pendiri YPRN Jum'at 11 Oktober 2013

2013-10-03 Terurut Topik Isna Huriati
Ditarimo Ajo Duta.

isna 67

Sent from my iPad

On 30 Sep 2013, at 07:35, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:

 Assalaamu'alaikum sanak sapalanta.
 
 Atehnamo Dewan Pembina YPRN ambo mangabaan bahaso waktu acara HUT RN
 lalu, beberapa anggota Dewan Pembina nan hadir, sepakat untuak
 melakukan pergantian/penyegaran pengurus YPRN. Untuk itu disepakati
 akan dilakukan rapat pendiri YPRN yang akan dilakukan Jumat 11 Oktober
 2013 jam 17.00 dirumah Bundo Nizmah di Pondok Indah.
 
 Bagi sanak nan bukan pendiri tapi berminat hadir dan akan sato jadi
 pendiri, silahkan datang. Setoran sebagai anggota pendiri adalah
 Rp.1juta.
 
 Bagi pendiri nan berhalangan / diluar kota, bisa membalas email ini,
 menyatakan menyerahkan hak suaranya ka ambo atau ka nan hadir lainnyo
 (proxy).
 
 Mari kito berdayakan YPRN untuak membangun Minangkabau.
 
 An. Dewan Pembina YPRN
 
 -- 
 *
 ---
 *
 *Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini
 (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*
 
 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


  1   2   3   >