RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Pak Saafroedin Bahar manulih: Terima kasih atas info Bung Andiko tentang adanya semacam /panglima laot' di daerah pesisir Sumbar, khususnya di Pasaman. Ini sudah suatu permulaan yang baik. Tinggal kita tingkatkan, kita organisasikan, kita latih untuk tugas-tugas kesejahteraan, dan kalau perlu untuk tugas pertahanan. Sebagai orang yang pernah bertugas dalam bidang teritorial, saya melihat ada tempat bagi para 'panglima laot' a la Minang ini, apalagi oleh karena garis pantai kita demikian panjang. [Btw, bagaimana kalau masalah ini kita angkat dalam Kongres Kebudayaan Minangkabau Pertama, bulan Juni mendatang ? Kalau perlu kita angkat sekalian seorang 'panglima laot' Minang pertama, dari tokoh Pasaman ? ] Darul komen: Pak Saaf, sebagai urang samudra, ambo mandukuang kalau masalah maritimko diangkek juo dalam KKM pertama nantik. Dek luas lauik dan jadi ZEE Sumbar labiah laweh dari daratan nan alah sampik. Lauik adolah maso depan bangsa. Caliaklah bangsa nan manguasoi lauik adolah Negara nan besar. Mau tahu perusahaan pelayaran nan bermarkas di Swiss mengusai ruang kapal lebih besar dari yang berbendera merah putih, walau Indonesia dimana 70% wilayahnya adalah lautan. Malaysia saja mengklaim Negara mereka adalah Negara maritime, sedang negara pak Saaf eh Negara kita masih menganggap laut adalah penyambung darat. Karena memang 32 tahun Negara kita dikuasai oleh AD, sehingga cara fikirnya adalah land oriented, malah Mataramese. Maaf jika melihat komentar pak Saaf diatas, juga melihat laut dari darat, sehingga yang dikomentari adalah garis pantai, bukannya kita menguasai sebagian Samudra India. Memang perjuangan jadi Negara maritime ini, sangat berliku dan berbenturan dengan tembok kuat selama ini. Jangankan Negara maritime, kata maritime saja tidak mau dipakai, sehingga Dewan Maritim yang dibentuk dimasa Gus Dur, diganti dengan Dewan Kelautan. Kita punya departemen Kelautan dan perikanan, tapi cendrung mengurus ikan saja, lautnya lupa. Belum lagi kita punya sekitar 26 UU yang tumpang tindih mengusasai dan berkepentingan dilaut, sehingga untuk mmebentuk Coast Guard (di Malaysia sudah ada lho) terbentur kepentingan sektoral terus. Sehingga laut jadi rebutan sektoral. Bakarkomla nan dibentuk presiden saja nggak jalan. Eh nglanturnya jauh. Suryadi manulih: Sekarang kita dalam alam Indonesia modern. Laut kita luas, ikannya banyak. Tapi isinya kebanyakan DICURI OLEH NELAYAN ASING, belum lagi kandungan2 lain yg ada di dasarnya. ANAK2 MUDA KITA TAKUT MANDI DI OMBAK (LUCU PASTI INI 'MENIJIKKAN' BAGI KAWAN SAYA SEPERTI JEPE). MEREKA DIBUAT LEMBEK OLEH 'KUDO JAPANG', HAPE BARU, dll. Mampukah pemimpin bangsa ini mengubah orientasi negara ini yang sudah cukup lama melupakan lautnya? Mampukan pemimpin bangsa ini menciptakan generasi muda yang GALINGGAMAN melihat ombak dan anyir ikan? Sukarno pernah memikirkan ini ketika dia mengirim ratusan pemuda kita bersekolah ke EropaTimur dan Rusia untuk mempelajari teknologi kelautan (saya bertemu dengan beberapa orang exile dari generasi ini di Rusia, Jerman dan Belanda). Tapi semua itu berantakan karena Revolusi 1965. Darul komen: Sanak Suryadi, kalau sudah berbicara apalagi dalam seminar kelautan, susah mencapai kata sepakat, kalau sudah disepakati, nanti di departemen masing2 tak jalan. Sektoral banyak nan mempertahankan pariuak nasi masiang2. Anak muda indak takuik bakacimpuang dilauik doh, tapi jalan kian nan kadang seolah terhalangi, berbicara infrastruktur, menyedihkan. Coba lihat pemerintah lebih senang membangun dan memperbaiki jalan lintas Sumatra yang panjangnya beribu kilo meter daripada membangun pelabuhan, yang nota bene hanya perlu pelabuhan (terminal saja), jalannya (laut) nggak perlu diperbaiki. Kalau berbicara pendidikan, wabilkhusus diklat dir perhubungan laut, malu saya merobek baju didada. Orang asing mau mendidik pelaut Indonesia, untuk izinnya harus bayar ke diklat hubla USD 1000 per orang. Sapa mau didik orang Indonesia, diberi pekerjaan dan gaji ribuan dollar, harus bayar lagi yang seribu tadi. Salam Dm St.P -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di:
[...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah
Jalan Pariaman by pass baru terasa nyaman di lewati karano lapang, bersih, dan mobil-mobil agak langang. Perbaikan rumah dan pelebaran jalan di banyak tempat juga memberi kesan Pariaman giat berbenah pasca gempa. Perjalanan dari Padamg ke Maninjau kali ini ditingkahi rinai dan angin yang cukup kencang. Semoga Allah melindungi perjalanan ini. Wassalam, Murai Kukuban. Sadang menyusuri Pariaman by pass menuju Maninjau. Tapi babaliak dulu ka arah kota karano rayuan sate langganan dakek stasiun Pariaman. :) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari. Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 'blog' nan diusulkan bung Andiko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 1/3/10, Darul M dar...@gmail.com wrote: From: Darul M dar...@gmail.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 3:04 PM Pak Saafroedin Bahar manulih: Terima kasih atas info Bung Andiko tentang adanya semacam /panglima laot' di daerah pesisir Sumbar, khususnya di Pasaman. Ini sudah suatu permulaan yang baik. Tinggal kita tingkatkan, kita organisasikan, kita latih untuk tugas-tugas kesejahteraan, dan kalau perlu untuk tugas pertahanan. Sebagai orang yang pernah bertugas dalam bidang teritorial, saya melihat ada tempat bagi para 'panglima laot' a la Minang ini, apalagi oleh karena garis pantai kita demikian panjang. [Btw, bagaimana kalau masalah ini kita angkat dalam Kongres Kebudayaan Minangkabau Pertama, bulan Juni mendatang ? Kalau perlu kita angkat sekalian seorang 'panglima laot' Minang pertama, dari tokoh Pasaman ? ] Darul komen: Pak Saaf, sebagai urang samudra, ambo mandukuang kalau masalah maritimko diangkek juo dalam KKM pertama nantik. Dek luas lauik dan jadi ZEE Sumbar labiah laweh dari daratan nan alah sampik. Lauik adolah maso depan bangsa. Caliaklah bangsa nan manguasoi lauik adolah Negara nan besar. Mau tahu perusahaan pelayaran nan bermarkas di Swiss mengusai ruang kapal lebih besar dari yang berbendera merah putih, walau Indonesia dimana 70% wilayahnya adalah lautan. Malaysia saja mengklaim Negara mereka adalah Negara maritime, sedang negara pak Saaf eh Negara kita masih menganggap laut adalah penyambung darat. Karena memang 32 tahun Negara kita dikuasai oleh AD, sehingga cara fikirnya adalah land oriented, malah Mataramese. Maaf jika melihat komentar pak Saaf diatas, juga melihat laut dari darat, sehingga yang dikomentari adalah garis pantai, bukannya kita menguasai sebagian Samudra India. Memang perjuangan jadi Negara maritime ini, sangat berliku dan berbenturan dengan tembok kuat selama ini. Jangankan Negara maritime, kata maritime saja tidak mau dipakai, sehingga Dewan Maritim yang dibentuk dimasa Gus Dur, diganti dengan Dewan Kelautan. Kita punya departemen Kelautan dan perikanan, tapi cendrung mengurus ikan saja, lautnya lupa. Belum lagi kita punya sekitar 26 UU yang tumpang tindih mengusasai dan berkepentingan dilaut, sehingga untuk mmebentuk “Coast Guard” (di Malaysia sudah ada lho) terbentur kepentingan sektoral terus. Sehingga laut jadi rebutan sektoral. Bakarkomla nan dibentuk presiden saja nggak jalan. Eh nglanturnya jauh. Suryadi manulih: Sekarang kita dalam alam Indonesia modern. Laut kita luas, ikannya banyak. Tapi isinya kebanyakan DICURI OLEH NELAYAN ASING, belum lagi kandungan2 lain yg ada di dasarnya. ANAK2 MUDA KITA TAKUT MANDI DI OMBAK (LUCU PASTI INI 'MENIJIKKAN' BAGI KAWAN SAYA SEPERTI JEPE). MEREKA DIBUAT LEMBEK OLEH 'KUDO JAPANG', HAPE BARU, dll. Mampukah pemimpin bangsa ini mengubah orientasi negara ini yang sudah cukup lama melupakan lautnya? Mampukan pemimpin bangsa ini menciptakan generasi muda yang GALINGGAMAN melihat ombak dan anyir ikan? Sukarno pernah memikirkan ini ketika dia mengirim ratusan pemuda kita bersekolah ke EropaTimur dan Rusia untuk mempelajari teknologi kelautan (saya bertemu dengan beberapa orang exile dari generasi ini di Rusia, Jerman dan Belanda). Tapi semua itu berantakan karena Revolusi 1965. Darul komen: Sanak Suryadi, kalau sudah berbicara apalagi dalam seminar kelautan, susah mencapai kata sepakat, kalau sudah disepakati, nanti di departemen masing2 tak jalan. Sektoral banyak nan mempertahankan pariuak nasi masiang2. Anak muda indak takuik bakacimpuang dilauik doh, tapi jalan kian nan kadang seolah terhalangi, berbicara infrastruktur, menyedihkan. Coba lihat pemerintah lebih senang membangun dan memperbaiki jalan lintas Sumatra yang panjangnya beribu kilo meter daripada membangun pelabuhan, yang nota bene hanya perlu pelabuhan (terminal saja), jalannya (laut) nggak perlu diperbaiki. Kalau berbicara pendidikan, wabilkhusus diklat dir perhubungan laut, malu saya merobek baju didada. Orang asing mau mendidik pelaut Indonesia, untuk izinnya harus bayar ke diklat hubla USD 1000 per orang. Sapa mau didik orang Indonesia, diberi pekerjaan dan gaji ribuan dollar, harus bayar lagi yang seribu tadi. Salam Dm St.P -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan
[...@ntau-net] Teh celup
Manusia itu seperti Teh Celup, keistimewaan dan kesempurnaannya baru akan keluar setelah dimasukkan ke dalam air yang panas dalam waktu yg lama... Terkadang Tuhan mencoba kita dan mendorong kita untuk masuk dalam berbagai situasi yang tidak menyenangkan, tidak kita sukai dan menyakitkan, semuanya itu bukan untuk melukai kita, apalagi untuk merancangkan hal-hal buruk atas hidup kita. Justru melalui peristiwa2 dan cobaan2 itu Tuhan akan semakin menyempurnakan kita. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Mak Darul, Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul? Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis: Dari: Darul M dar...@gmail.com Judul: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 3:04 PM Pak Saafroedin Bahar manulih: Terima kasih atas info Bung Andiko tentang adanya semacam /panglima laot' di daerah pesisir Sumbar, khususnya di Pasaman. Ini sudah suatu permulaan yang baik. Tinggal kita tingkatkan, kita organisasikan, kita latih untuk tugas-tugas kesejahteraan, dan kalau perlu untuk tugas pertahanan. Sebagai orang yang pernah bertugas dalam bidang teritorial, saya melihat ada tempat bagi para 'panglima laot' a la Minang ini, apalagi oleh karena garis pantai kita demikian panjang. [Btw, bagaimana kalau masalah ini kita angkat dalam Kongres Kebudayaan Minangkabau Pertama, bulan Juni mendatang ? Kalau perlu kita angkat sekalian seorang 'panglima laot' Minang pertama, dari tokoh Pasaman ? ] Darul komen: Pak Saaf, sebagai urang samudra, ambo mandukuang kalau masalah maritimko diangkek juo dalam KKM pertama nantik. Dek luas lauik dan jadi ZEE Sumbar labiah laweh dari daratan nan alah sampik. Lauik adolah maso depan bangsa. Caliaklah bangsa nan manguasoi lauik adolah Negara nan besar. Mau tahu perusahaan pelayaran nan bermarkas di Swiss mengusai ruang kapal lebih besar dari yang berbendera merah putih, walau Indonesia dimana 70% wilayahnya adalah lautan. Malaysia saja mengklaim Negara mereka adalah Negara maritime, sedang negara pak Saaf eh Negara kita masih menganggap laut adalah penyambung darat. Karena memang 32 tahun Negara kita dikuasai oleh AD, sehingga cara fikirnya adalah land oriented, malah Mataramese. Maaf jika melihat komentar pak Saaf diatas, juga melihat laut dari darat, sehingga yang dikomentari adalah garis pantai, bukannya kita menguasai sebagian Samudra India. Memang perjuangan jadi Negara maritime ini, sangat berliku dan berbenturan dengan tembok kuat selama ini. Jangankan Negara maritime, kata maritime saja tidak mau dipakai, sehingga Dewan Maritim yang dibentuk dimasa Gus Dur, diganti dengan Dewan Kelautan. Kita punya departemen Kelautan dan perikanan, tapi cendrung mengurus ikan saja, lautnya lupa. Belum lagi kita punya sekitar 26 UU yang tumpang tindih mengusasai dan berkepentingan dilaut, sehingga untuk mmebentuk “Coast Guard” (di Malaysia sudah ada lho) terbentur kepentingan sektoral terus. Sehingga laut jadi rebutan sektoral. Bakarkomla nan dibentuk presiden saja nggak jalan. Eh nglanturnya jauh. Suryadi manulih: Sekarang kita dalam alam Indonesia modern. Laut kita luas, ikannya banyak. Tapi isinya kebanyakan DICURI OLEH NELAYAN ASING, belum lagi kandungan2 lain yg ada di dasarnya. ANAK2 MUDA KITA TAKUT MANDI DI OMBAK (LUCU PASTI INI 'MENIJIKKAN' BAGI KAWAN SAYA SEPERTI JEPE). MEREKA DIBUAT LEMBEK OLEH 'KUDO JAPANG', HAPE BARU, dll. Mampukah pemimpin bangsa ini mengubah orientasi negara ini yang sudah cukup lama melupakan lautnya? Mampukan pemimpin bangsa ini menciptakan generasi muda yang GALINGGAMAN melihat ombak dan anyir ikan? Sukarno pernah memikirkan ini ketika dia mengirim ratusan pemuda kita bersekolah ke EropaTimur dan Rusia untuk mempelajari teknologi kelautan (saya bertemu dengan beberapa orang exile dari generasi ini di Rusia, Jerman dan Belanda). Tapi semua itu berantakan karena Revolusi 1965. Darul komen: Sanak Suryadi, kalau sudah berbicara apalagi dalam seminar kelautan, susah mencapai kata sepakat, kalau sudah disepakati, nanti di departemen masing2 tak jalan. Sektoral banyak nan mempertahankan pariuak nasi masiang2. Anak muda indak takuik bakacimpuang dilauik doh, tapi jalan kian nan kadang seolah terhalangi, berbicara infrastruktur, menyedihkan. Coba lihat pemerintah lebih senang membangun dan memperbaiki jalan lintas Sumatra yang panjangnya beribu kilo meter daripada membangun pelabuhan, yang nota bene hanya perlu pelabuhan (terminal saja), jalannya (laut) nggak perlu diperbaiki. Kalau berbicara pendidikan, wabilkhusus diklat dir perhubungan laut, malu saya merobek baju didada. Orang asing mau mendidik pelaut Indonesia, untuk izinnya harus bayar ke diklat hubla USD 1000 per orang. Sapa mau didik orang Indonesia, diberi pekerjaan dan gaji ribuan dollar, harus bayar lagi yang seribu tadi. Salam Dm St.P Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Ajo, itu nan ambo raso dulu ukatu manahan laju Pukek Harimau jo mini trawl di pantai barat Minangkabau ko. Awak tahan dimungko, ado nan malapehkan dibulakang. Bahondoh pondohlah nelayan ko ka DPRD jadinyo. Salam andiko sutan mancayo Lies Suryadi wrote: Mak Darul, Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul? Wassalam, Suryadi - -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Oh yo, ambo lupo sampaikan, dulu di ayia bangih ado kapa patroli nan banamo Tuanku Rao. Kapa ko hasil sitaan pukek harimau nan kemudian difungsikan nagari sebagai kapa patroli. Ambo indak tahu lai baa carito kapako kini. Salam andiko sutan mancayo Lies Suryadi wrote: Mak Darul, Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul? Wassalam, Suryadi -- -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Andiko, iyo paralu kito tangani komah masalah maritim ko. Kito angkek dalam KKMP, kalau paralu kito buek ciek kaputusan atau mufakat tantang soal nan alah lamo tarandam ko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 1/3/10, andikoGmail andi.ko...@gmail.com wrote: From: andikoGmail andi.ko...@gmail.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 5:37 PM Ajo, itu nan ambo raso dulu ukatu manahan laju Pukek Harimau jo mini trawl di pantai barat Minangkabau ko. Awak tahan dimungko, ado nan malapehkan dibulakang. Bahondoh pondohlah nelayan ko ka DPRD jadinyo. Salam andiko sutan mancayo Lies Suryadi wrote: Mak Darul, Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul? Wassalam, Suryadi - -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Ambo satuju pak Duo tahun lalu kalau indak salah di DPD, pak Muchtar Na'im pernah memberikan makalah baliau tentang masa depan nagari-nagari pantai di Minangkabau, cubo mintak ka baliau pak. Salam andiko sutan mancayo Dr.Saafroedin BAHAR wrote: Andiko, iyo paralu kito tangani komah masalah maritim ko. Kito angkek dalam KKMP, kalau paralu kito buek ciek kaputusan atau mufakat tantang soal nan alah lamo tarandam ko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Oke, bung Andiko. Pak Mochtar Naim adolah Wakia Ketua SC KKMP ko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 1/3/10, andikoGmail andi.ko...@gmail.com wrote: From: andikoGmail andi.ko...@gmail.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 5:42 PM Ambo satuju pak Duo tahun lalu kalau indak salah di DPD, pak Muchtar Na'im pernah memberikan makalah baliau tentang masa depan nagari-nagari pantai di Minangkabau, cubo mintak ka baliau pak. Salam andiko sutan mancayo Dr.Saafroedin BAHAR wrote: Andiko, iyo paralu kito tangani komah masalah maritim ko. Kito angkek dalam KKMP, kalau paralu kito buek ciek kaputusan atau mufakat tantang soal nan alah lamo tarandam ko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Pak Saaf, Mak Darul, Sanak Andiko dan sanak salapaunyo, Batua Pak Saaf. Kito harus bergerak. Dunsanak nan dakek jo nan di ateh gunokan kesempatan. Sinergikan jo dept lain. Misalnyo, sudah HARUS pelajaran olah raga RENANG diwajibkan di sekolah2 SD kito. Dan untuak masuak jadi pegawai negeri departement tertentu, test renang ko wajib (bantuak nan ambo liek di nagari lain). Bak kato Mak Darul, perspektif bangsa ko harus diubah total dari maliek lauik panyambuang darektan manjai sabaliaknyo. Kito mungkin bamimpi, tapi sejarah membuktikan bahaso banyak kenyataan dapek direalisasikan bamulo dek mimpi. Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis: Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Judul: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN hanni.ja...@gmail.com, Dr Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com, Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, azmi datuk bagindo azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id, Dr. Herwandi WENDY wendy.fsastraun...@yahoo.com, Marzul VERI marzulv...@yahoo.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 5:22 PM Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari. Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 'blog' nan diusulkan bung Andiko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Ondeh hebat komah. Kito perjuangkan program dan anggarannyo malalui wakia-wakia Sumbar di DPR dan DPD RI, DPRD Propinsi dan kabupaten/kota di Pasisia Selatan, Padang, Pariaman, Padang Pariaman, jo Pasaman. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 1/3/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 5:48 PM Pak Saaf, Mak Darul, Sanak Andiko dan sanak salapaunyo, Batua Pak Saaf. Kito harus bergerak. Dunsanak nan dakek jo nan di ateh gunokan kesempatan. Sinergikan jo dept lain. Misalnyo, sudah HARUS pelajaran olah raga RENANG diwajibkan di sekolah2 SD kito. Dan untuak masuak jadi pegawai negeri departement tertentu, test renang ko wajib (bantuak nan ambo liek di nagari lain). Bak kato Mak Darul, perspektif bangsa ko harus diubah total dari maliek lauik panyambuang darektan manjai sabaliaknyo. Kito mungkin bamimpi, tapi sejarah membuktikan bahaso banyak kenyataan dapek direalisasikan bamulo dek mimpi. Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis: Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Judul: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN hanni.ja...@gmail.com, Dr Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com, Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, azmi datuk bagindo azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id, Dr. Herwandi WENDY wendy.fsastraun...@yahoo.com, Marzul VERI marzulv...@yahoo.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 5:22 PM Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari. Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 'blog' nan diusulkan bung Andiko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Soal palimo lauik ko, ambo setuju pulo, Pak Saaf, Sanak Andiko, Mak Darul, untuak dibahas di KKMP. Mudah2an ado pulo nan manyigi saketek baa konsep ko dulu diterapkan di pesisir barat Sumatra. Kito tahu babarapo namo seperti Nakhoda Langkap di Aia Bangih nan hebat di lauik. Mudah2an ka muko kito indak mancaliak lauik kito di pasisia barat Sumatra ko sahinggo perairan Sinyaru atau Pagai sajo. Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis: Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Cc: Dr Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 5:45 PM Oke, bung Andiko. Pak Mochtar Naim adolah Wakia Ketua SC KKMP ko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Batua sanak Andiko. Ambo liek di Eropa ko sampai kuota negara2 yang berbatasan jo lauik untuak manangkok ikan ditentukan. Ado instansi nan mengecek hasil tangkapan ikan. Kalau jenis ikan2 tertentu ditangkok labiah ketek dari ukuran nan ditentukan, mako si nelayan dikenakan denda. Baitu bana mereka manjago isi lauiknyo. Ko di kito indak: pukek harimau nan bamainkan, abih sampai ka karang2 dek nyo.Dan kini main puteih jo bom ikan. Sadiah kito maliek. Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, andikoGmail andi.ko...@gmail.com menulis: Dari: andikoGmail andi.ko...@gmail.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 5:37 PM Ajo, itu nan ambo raso dulu ukatu manahan laju Pukek Harimau jo mini trawl di pantai barat Minangkabau ko. Awak tahan dimungko, ado nan malapehkan dibulakang. Bahondoh pondohlah nelayan ko ka DPRD jadinyo. Salam andiko sutan mancayo Lies Suryadi wrote: Mak Darul, Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul? Wassalam, Suryadi - -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Andre Ajo ka Ikuik Pilkada Padangpariaman
Andre Ajo Akan Maju dengan Ali Mukni pada Pilkada Padangpariaman PadangKini.com | Minggu, 03/01/2010, 17:42 WIB PARIAMAN--Artis nasional dari Sumatera Barat, Andre Ajo kemungkinan besar akan maju bersama Ali Mukhni, wakil bupati Padangpariaman sekarang, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padangpariaman Juli 2010. Andre Ajo yang bernama asli Andre Adhan yang malang melintang membintangi sejumlah film dan sinetron, serta terkenal sebagai penyanyi minang berasal dari Tandikat, Kecamatan Patamuan, Padangpariaman. Wah, kalau Andre Ajo yang akan maju mendampingi saya, bisa mendongkrak suara, sebab ia artis yang dikenal luas di Padangpariaman, kata Ali Mukhni yang merupakan calon incumbent Minggu (3/1/2009). (Salanjuiknyo klik sajo http://www.padangkini.com ) Get your new Email address! Grab the Email name you've always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu gerbang nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan bainisiatif, tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo. Jawa Tengah bisa baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado penerbangan ka Calombo atau India ado dari BIM, kapan yo. Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur alah kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat masih panuah dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft (kedalaman kappa nan masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan kedalaman 12-15 meter, sadang Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa sawit Cuma 8.5m. Ambo pernah bamimpi, mambuek pelabuhan lauik didaerah Mandeh, nan dilindungi pulau Cubadak. Alamno sangat mandukuang, tapi kini itu alah kapling pariwisata. Kalau memang bavisi jauah kedepan bisa sajo dirubah atau dikombinasikan. Kalau lai ado sumangaik, seharusno, Unand punyo Fakultas kelautan, kudian saharusno punyo Universitas maritime. Tau ndak, dek awak kurang lincah, dulu IMO (International Maritime Organization) badan PBB mau Bangun Universitas Maritime di Indonesia, jadino lari ka Shanghai. Tau ndak, pelayaran International fleet kini short perwira niaga 16,000. Sedang Indonesia Cuma sanggup mancetak 1000 urang satahun, iko Cuma untuak pangganti nan ka pansiun atau alih profesi ka darat. Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? Salam Darul St. P From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, January 03, 2010 5:22 PM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr Mochtar NAIM; Farhan Muin DATUK BAGINDO; azmi datuk bagindo; Dr. Herwandi WENDY; Marzul VERI Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari. Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 'blog' nan diusulkan bung Andiko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur. Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO, muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh, kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano kebutuhan Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan laut. Namun memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi kebutuhan kapa sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau ado galangan di samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun kapa klas tug boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo urang awak lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1. Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo Wass Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Darul M dar...@gmail.com Date: Sun, 3 Jan 2010 19:05:45 To: rantaunet@googlegroups.com Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN'hanni.ja...@gmail.com; 'Dr Mochtar NAIM'mochtarn...@yahoo.com; 'Farhan Muin DATUK BAGINDO'farhanm...@ymail.com; 'azmi datuk bagindo'azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id; 'Dr. Herwandi WENDY'wendy.fsastraun...@yahoo.com; 'Marzul VERI'marzulv...@yahoo.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu gerbang nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan bainisiatif, tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo. Jawa Tengah bisa baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado penerbangan ka Calombo atau India ado dari BIM, kapan yo. Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur alah kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat masih panuah dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft (kedalaman kappa nan masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan kedalaman 12-15 meter, sadang Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa sawit Cuma 8.5m. Ambo pernah bamimpi, mambuek pelabuhan lauik didaerah Mandeh, nan dilindungi pulau Cubadak. Alamno sangat mandukuang, tapi kini itu alah kapling pariwisata. Kalau memang bavisi jauah kedepan bisa sajo dirubah atau dikombinasikan. Kalau lai ado sumangaik, seharusno, Unand punyo Fakultas kelautan, kudian saharusno punyo Universitas maritime. Tau ndak, dek awak kurang lincah, dulu IMO (International Maritime Organization) badan PBB mau Bangun Universitas Maritime di Indonesia, jadino lari ka Shanghai. Tau ndak, pelayaran International fleet kini short perwira niaga 16,000. Sedang Indonesia Cuma sanggup mancetak 1000 urang satahun, iko Cuma untuak pangganti nan ka pansiun atau alih profesi ka darat. Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? Salam Darul St. P From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, January 03, 2010 5:22 PM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr Mochtar NAIM; Farhan Muin DATUK BAGINDO; azmi datuk bagindo; Dr. Herwandi WENDY; Marzul VERI Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari. Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 'blog' nan diusulkan bung Andiko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Mak Darul jo Da Dasriel, Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat. Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2 kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll. Kini baa keadaannyo? Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com menulis: Dari: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:24 PM Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur. Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO, muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh, kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano kebutuhan Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan laut. Namun memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi kebutuhan kapa sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau ado galangan di samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun kapa klas tug boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo urang awak lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1. Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo Wass Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Darul M dar...@gmail.com Date: Sun, 3 Jan 2010 19:05:45 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN'hanni.ja...@gmail.com; 'Dr Mochtar NAIM'mochtarn...@yahoo.com; 'Farhan Muin DATUK BAGINDO'farhanm...@ymail.com; 'azmi datuk bagindo'azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id; 'Dr. Herwandi WENDY'wendy.fsastraun...@yahoo.com; 'Marzul VERI'marzulv...@yahoo.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu gerbang nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan bainisiatif, tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo. Jawa Tengah bisa baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado penerbangan ka Calombo atau India ado dari BIM, kapan yo. Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur alah kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat masih panuah dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft (kedalaman kappa nan masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan kedalaman 12-15 meter, sadang Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa sawit Cuma 8.5m. Ambo pernah bamimpi, mambuek pelabuhan lauik didaerah Mandeh, nan dilindungi pulau Cubadak. Alamno sangat mandukuang, tapi kini itu alah kapling pariwisata. Kalau memang bavisi jauah kedepan bisa sajo dirubah atau dikombinasikan. Kalau lai ado sumangaik, seharusno, Unand punyo Fakultas kelautan, kudian saharusno punyo Universitas maritime. Tau ndak, dek awak kurang lincah, dulu IMO (International Maritime Organization) badan PBB mau Bangun Universitas Maritime di Indonesia, jadino lari ka Shanghai. Tau ndak, pelayaran International fleet kini short perwira niaga 16,000. Sedang Indonesia Cuma sanggup mancetak 1000 urang satahun, iko Cuma untuak pangganti nan ka pansiun atau alih profesi ka darat. Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? Salam Darul St. P From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, January 03, 2010 5:22 PM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr Mochtar NAIM; Farhan Muin DATUK BAGINDO; azmi datuk bagindo; Dr. Herwandi WENDY; Marzul VERI Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari. Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 'blog' nan diusulkan bung Andiko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Alhamdulillah saya sudah sampai lagi di Pekanbaru Semenjak Pak Sa'af memposting subject Panglima Laout di palamta ini, saya. sangat menikmati ulasan, pendapat dan komentar dari Sanak Suryadi, Andiko, Mak Darul dan tentunya Pak Sa'af yang begitu responsif dan antusias menindaklanjuti topik tentang dunia Perikanan (dalam arti yang luas) ranah minang kita tercinta terutama ranah pesisir pantai barat sumatera Menarik sekali bagi saya kajian Bpk2 semua yang membahasnya dari segi sosial, budaya, tradisi dan sejarah tentang Panglima Laut ini dan bagi saya pribadi tentu sebuah pengetahuan. Atau wawasan yang saya dapat jika berbicara sudah dalam kerangka keilmuan, seperti apa yang disampaikan sanak Suryadi saya baru tahu dan apa artinya shadow culture dengan sebuah analogi yang sangat mudah dimengerti orang awam sekalipun yaitu tentang film Rambo Berbicara tentang Panglima Laot sebuah jabatan adat di Aceh sesuai dengan artikel yang Pak Sa'af posting tersebut, saya sedikit banyak punya pengalaman lapangan saat pernah bekerja di pulau Simeulue. NAD dan berkenalan dengan Panglima Laot yang berkedudukan di Teupah Barat (sebuah kecamatan bagian dari Kab Simeulue) kami sering meminjam atau menyewa fibet boat PL ini untuk kepulau Teupah yang terletak di depan ibu kota Kecamatan dan PL ini boleh dikatakan tidak asing lagi bagi saya, karena pada hari libur saya dan temen2 sering pergi memancing di peraian dangkal berkarang dengan boatnya Jabatan PL memang sebuah jabatan adat yang cukup bergengsi dan disegani bagi masyarakat yang hidupnya tergantung dari hasil laut (Nelayan dan pekerja/mencari nafkah di sektor ikutannya baik secara lansung maupun tidak lansung) walau di tatanan kehidupan masyarakat nelayan ada pimpinan Kepala Dusun, Kepala Desa (pak keucik), Camat dan Syahbandar itu lebih kepada birokrasi pemerintahan tapi jika sudah menyangkut wilayah laut sangat terasa sekali hukum adat laut yang diterapkan dipatuhi oleh masyarakat dibawah pimpinan PL, mulai pengaturan penangkapan ikan disetiap wilayah perairan, iuran atau pajak tangkapan, pengamanan wilayah yang menjadi kekuasaan PL (seperti jika ada kapal2 tradisional dari luar semisal nelayan dari Sibolga dan Nias maka harus melapor dan minta izin ke PL) lalu masalah2 perselisihan nelayan sampai mengatur mekanisme atau jual beli hasil tangkapan ikan dan non ikan lainnya Itu dulu nanti kita sambung lagi sanak, banyak yang menarik disampai Andiko, Pak Sa'af, Suryadi dan Mak Darul Wass_Jepe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Sanak Suryadi Kini ditingkek ateh alah agak barubah, untuak kappa nan dulu 45% angkutan dalam negeri dikuasai asing, dan angkutan dari/ke Indonesia dari lua nagari, 95% dikuasai asing. Jo Inpres 5 th 2004 nan alah konsisten di bulan Maret 2011 semua angkutan dalam negeri harus diangkut oleh merah putih. Dan angkutan barang pemerintah harus merah putih. Mudahan konsisten. Kalau dalam pelaksana dibawah, iyo masih tanpa pelican indak jalan, nan kadang memang harus urut dada, ekonomi biaya tinggi. Tanyo sanak Suryadi, baa jalan kaluano? Tegakan hokum secara konsisten, dari ateh sampai kabawah .. KPK ?? Salam Darul From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Sunday, January 03, 2010 5:30 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul, Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul? Wassalam, Suryadi -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Pak Suryadi. Ambo io indak punyo pangatahuan menyangkut pelayaran dagang nan disabuik merchandise ship interinsulair. Kalo kapa untuak kebutuhan pengeboran perminyakan dan produksi, logistics lai agak tahu ambo sasuai pangalaman pernah mauruih kapa dari 10.000 hp sampai nan ketek 2x175 hp. Mungkin mak Darul labiah expert Wass Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Date: Sun, 3 Jan 2010 20:34:57 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul jo Da Dasriel, Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat. Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2 kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll. Kini baa keadaannyo? Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com menulis: Dari: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:24 PM Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur. Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO, muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh, kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano kebutuhan Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan laut. Namun memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi kebutuhan kapa sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau ado galangan di samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun kapa klas tug boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo urang awak lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1. Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo Wass Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Darul M dar...@gmail.com Date: Sun, 3 Jan 2010 19:05:45 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN'hanni.ja...@gmail.com; 'Dr Mochtar NAIM'mochtarn...@yahoo.com; 'Farhan Muin DATUK BAGINDO'farhanm...@ymail.com; 'azmi datuk bagindo'azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id; 'Dr. Herwandi WENDY'wendy.fsastraun...@yahoo.com; 'Marzul VERI'marzulv...@yahoo.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu gerbang nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan bainisiatif, tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo. Jawa Tengah bisa baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado penerbangan ka Calombo atau India ado dari BIM, kapan yo. Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur alah kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat masih panuah dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft (kedalaman kappa nan masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan kedalaman 12-15 meter, sadang Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa sawit Cuma 8.5m. Ambo pernah bamimpi, mambuek pelabuhan lauik didaerah Mandeh, nan dilindungi pulau Cubadak. Alamno sangat mandukuang, tapi kini itu alah kapling pariwisata. Kalau memang bavisi jauah kedepan bisa sajo dirubah atau dikombinasikan. Kalau lai ado sumangaik, seharusno, Unand punyo Fakultas kelautan, kudian saharusno punyo Universitas maritime. Tau ndak, dek awak kurang lincah, dulu IMO (International Maritime Organization) badan PBB mau Bangun Universitas Maritime di Indonesia, jadino lari ka Shanghai. Tau ndak, pelayaran International fleet kini short perwira niaga 16,000. Sedang Indonesia Cuma sanggup mancetak 1000 urang satahun, iko Cuma untuak pangganti nan ka pansiun atau alih profesi ka darat. Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? Salam Darul St. P From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, January 03, 2010 5:22 PM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr Mochtar NAIM; Farhan Muin DATUK BAGINDO; azmi datuk bagindo; Dr. Herwandi WENDY; Marzul VERI Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Wah, karajo gadang ruponyo komah pak
[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Lauik babeda jo Darat, batehno jaleh. Kalau ikan nan dilauik itu ikan awak atau ikan sia kan susah mambedakanno, ikan kan indak pakai KTP doh, dan indak pakai paspor serta visa, Baa mancenoanno itu ikan awak. Makono, nan penting indak kappa patroli doh, tapi kuasai lauik itu. Kok banyak ikan tangkok diawak. Kalau indak ditangkok kan mubazir jadino. Jan dikecekan urang mancuri, kalau diawak indak dimanfaatkan. Ikan dilauik saroman durian dirimbo. Kalau indak awak ambiak dan indak diambiak urang, busuak jadino. Mako dari itu, tahukah kau wahai rangkapuangku, ZEEmu itu adalah 370 km dilepas pantai pulau Mentawai, apakah sudah sanggup kau menggapainya? Pernahkah kamu bermimpi mengelolanya? Sudahkah kau mulai emngelolanya sedikit demi sedikit. Sakik kapalo awak manganano, bakecekkan juo Sumbar indak ado sumber daya alam, apo nan ado dilauik itu indak sumber daya tu duh? OOOooii rang kampuang jagolah baano. Salam Darul -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of andikoGmail Sent: Sunday, January 03, 2010 5:39 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Oh yo, ambo lupo sampaikan, dulu di ayia bangih ado kapa patroli nan banamo Tuanku Rao. Kapa ko hasil sitaan pukek harimau nan kemudian difungsikan nagari sebagai kapa patroli. Ambo indak tahu lai baa carito kapako kini. Salam andiko sutan mancayo Lies Suryadi wrote: Mak Darul, Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul? Wassalam, Suryadi -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Mak Darul sarato Uda Dasriel, Tarimo kasih ateh sharing infonyo. Baa kok mbo tanyokan bana? Dek karano naiak kapa ko di nagari awak ko inyo gak sarik bana. Dan kenyamanannyo jauah bana. Dalam arti indak ado tertib dan taratiknyo samo sakali. Ambo pernah naiak kapa Sinabuang dari Tlk Bayua ka Priok jo bayi (anak partamo) nan wakatu tu umua 3 bulan. Tibo di Tanjuang Pariuak ka turun kapa, ambo jo bayi tasapik di janjang kapa dek nan di bawah barabuik naiak, nan di ateh barabuik turun. Indak ado saba e samo sakali. Kalau indak ado duo tantara manolong, mungkin mati anak ambo ko takapik dek bik/tas gadang sabarek batu. Iyo geleng2 kapalo ambo maliek. Kapatang ko ambo naiak kapa lo nan malayani trayek Kendari -- Bau-Bau, Buton. Takah tu pulo: ka naiak jo turun kapa basalingkik, Bakaja2. Indak ado saba e. Ambo heran, baa kapa ko saketek disadiokan walaupun panumpang banyak dan laku. A sababnyo? Jadi ndak heran awak kalau banyak kapa karam dek kalabihan muatan: panum[pang banyak, kapa saketek. Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis: Dari: Darul M dar...@gmail.com Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:50 PM Sanak Suryadi Kini ditingkek ateh alah agak barubah, untuak kappa nan dulu 45% angkutan dalam negeri dikuasai asing, dan angkutan dari/ke Indonesia dari lua nagari, 95% dikuasai asing. Jo Inpres 5 th 2004 nan alah konsisten di bulan Maret 2011 semua angkutan dalam negeri harus diangkut oleh merah putih. Dan angkutan barang pemerintah harus merah putih. Mudahan konsisten. Kalau dalam pelaksana dibawah, iyo masih tanpa pelican indak jalan, nan kadang memang harus urut dada, ekonomi biaya tinggi. Tanyo sanak Suryadi, baa jalan kaluano? Tegakan hokum secara konsisten, dari ateh sampai kabawah …. KPK ?? Salam Darul Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Ha ha..Makk Darul. Tagalak ambo mambaco postiang Mak Darul di bawah. Iyo...kok indak juo ado pangana awak mangelola dan mamanfaaikan lauik awak ko, bisuak2 kapa ikan Taiwan jo Thailand manangkok ikan di Muaro Padang lai Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis: Dari: Darul M dar...@gmail.com Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 8:03 PM Lauik babeda jo Darat, batehno jaleh. Kalau ikan nan dilauik itu ikan awak atau ikan sia kan susah mambedakanno, ikan kan indak pakai KTP doh, dan indak pakai paspor serta visa, Baa mancenoanno itu ikan awak. Makono, nan penting indak kappa patroli doh, tapi kuasai lauik itu. Kok banyak ikan tangkok diawak. Kalau indak ditangkok kan mubazir jadino. Jan dikecekan urang mancuri, kalau diawak indak dimanfaatkan. Ikan dilauik saroman durian dirimbo. Kalau indak awak ambiak dan indak diambiak urang, busuak jadino. Mako dari itu, tahukah kau wahai rangkapuangku, ZEEmu itu adalah 370 km dilepas pantai pulau Mentawai, apakah sudah sanggup kau menggapainya? Pernahkah kamu bermimpi mengelolanya? Sudahkah kau mulai emngelolanya sedikit demi sedikit. Sakik kapalo awak manganano, bakecekkan juo Sumbar indak ado sumber daya alam, apo nan ado dilauik itu indak sumber daya tu duh? OOOooii rang kampuang jagolah baano. Salam Darul -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of andikoGmail Sent: Sunday, January 03, 2010 5:39 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Oh yo, ambo lupo sampaikan, dulu di ayia bangih ado kapa patroli nan banamo Tuanku Rao. Kapa ko hasil sitaan pukek harimau nan kemudian difungsikan nagari sebagai kapa patroli. Ambo indak tahu lai baa carito kapako kini. Salam andiko sutan mancayo Lies Suryadi wrote: Mak Darul, Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul? Wassalam, Suryadi -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Pak Saaf Nan paralu visi awak nan biaso madok Timur Laut (Jakarta), bisa ndak diadokan ka puun (Barat = Samudra Indonesia = Hindia). Buek Tajijiah salero mancaliak bahaso di Samudra itu bisa mambuek rakyat Sumbar jadi kato bulakang namo mbo. KKM-1 ko nan paralu iyo mamesong visi cako, bukakan kaco mato kudo. Singkokan tampuruang nan diateh kapalo, dunia masih laweh. Pernah dulu ambo malist sumberdaya alam Sumbar sampai 13 jinih, nan kini masih dipadiakan mubazir alias indak dikelola, dek awak indak pandai mangelolano jikok indakno dibuang mako duo huruf terakhir harus dpatukakan latakno. Kaduo, buek mato awak tabulalak, dek salamoko indak tau, rupono banyak mah nan bisa manjadi pitih, panuka manadahkan tangan ka Timur Laut cako (DAK dan Dau). Tambah dibicarokan, tambah mangaregek jangguiko jadino. Mohon maaf, kalua unek2 lamo. Salam St.P From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, January 03, 2010 5:54 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Ondeh hebat komah. Kito perjuangkan program dan anggarannyo malalui wakia-wakia Sumbar di DPR dan DPD RI, DPRD Propinsi dan kabupaten/kota di Pasisia Selatan, Padang, Pariaman, Padang Pariaman, jo Pasaman. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Palimo Lauik, Kapitalao, Nangkodoh, Rajo Samudro -- apo sajolah, tapi harus manaruko lauik awak. Indak Palimo dalam arti menjaga keamanan perdagangan sajo. Salam Darul From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Sunday, January 03, 2010 6:09 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Soal palimo lauik ko, ambo setuju pulo, Pak Saaf, Sanak Andiko, Mak Darul, untuak dibahas di KKMP. Mudah2an ado pulo nan manyigi saketek baa konsep ko dulu diterapkan di pesisir barat Sumatra. Kito tahu babarapo namo seperti Nakhoda Langkap di Aia Bangih nan hebat di lauik. Mudah2an ka muko kito indak mancaliak lauik kito di pasisia barat Sumatra ko sahinggo perairan Sinyaru atau Pagai sajo. Wassalam, Suryadi -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Alhamdulillah, ado kawan nan lai sabahaso disiko, mudahan bisa basinergi, salamoko ambo taisiah surang, atau malah masuak ka nan lain, nan sabanno indak lauik mbo ... eh salah indak dunia mbo. Sarancakno iyo awak muloi, baliak, dulu lah pernah mbo angkek, tapi indak tangkek surang. Salam Darul From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of dasrielno...@yahoo.com Sent: Sunday, January 03, 2010 7:24 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur. Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO, muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh, kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano kebutuhan Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan laut. Namun memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi kebutuhan kapa sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau ado galangan di samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun kapa klas tug boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo urang awak lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1. Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo Wass Sent from my BlackBerryR -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Ondeh mak, baa mako saongok tu bana urang awak [baco:kito urang Indonesia ko] pak Darul. Pendek kato, kito paiyobanakanlah masalah maritim ko. MPKAS alah jalan, MAPPAS sadang pingsan. Kito bantuak cek lai untuak manggarap lauik gadang ko. Niaik pasang dulu, namo kito cari kudian. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 1/3/10, Darul M dar...@gmail.com wrote: From: Darul M dar...@gmail.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: rantaunet@googlegroups.com Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN' hanni.ja...@gmail.com, 'Dr Mochtar NAIM' mochtarn...@yahoo.com, 'Farhan Muin DATUK BAGINDO' farhanm...@ymail.com, 'azmi datuk bagindo' azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id, 'Dr. Herwandi WENDY' wendy.fsastraun...@yahoo.com, 'Marzul VERI' marzulv...@yahoo.com Date: Sunday, January 3, 2010, 7:05 PM Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu gerbang nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan bainisiatif, tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo. Jawa Tengah bisa baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado penerbangan ka Calombo atau India ado dari BIM, kapan yo. Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur alah kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat masih panuah dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft (kedalaman kappa nan masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan kedalaman 12-15 meter, sadang Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa sawit Cuma 8.5m. Ambo pernah bamimpi, mambuek pelabuhan lauik didaerah Mandeh, nan dilindungi pulau Cubadak. Alamno sangat mandukuang, tapi kini itu alah kapling pariwisata. Kalau memang bavisi jauah kedepan bisa sajo dirubah atau dikombinasikan. Kalau lai ado sumangaik, seharusno, Unand punyo Fakultas kelautan, kudian saharusno punyo Universitas maritime. Tau ndak, dek awak kurang lincah, dulu IMO (International Maritime Organization) badan PBB mau Bangun Universitas Maritime di Indonesia, jadino lari ka Shanghai. Tau ndak, pelayaran International fleet kini short perwira niaga 16,000. Sedang Indonesia Cuma sanggup mancetak 1000 urang satahun, iko Cuma untuak pangganti nan ka pansiun atau alih profesi ka darat. Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? Salam Darul St. P From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, January 03, 2010 5:22 PM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr Mochtar NAIM; Farhan Muin DATUK BAGINDO; azmi datuk bagindo; Dr. Herwandi WENDY; Marzul VERI Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari. Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 'blog' nan diusulkan bung Andiko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Pak Darul, Sanak Dasriel jo sanak sa palanta, Karajo elok rancak dipagagehkan. Bismillahkan sajo. Langsuang sajolah adokan FGD, undang sagalo pihak takaik, ambiak rumusan, sampaikan nanti ka KKMP untuak kito jadikan kaputusan/mufakat kito urang Minang. Barek samo kito pikua, ringan samo kito jinjiang, basaratoan jo doa kabakeh Allah swt. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 1/3/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com wrote: From: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 7:24 PM Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur. Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO, muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh, kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano kebutuhan Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan laut. Namun memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi kebutuhan kapa sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau ado galangan di samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun kapa klas tug boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo urang awak lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1. Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo Wass Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Darul M dar...@gmail.com Date: Sun, 3 Jan 2010 19:05:45 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN'hanni.ja...@gmail.com; 'Dr Mochtar NAIM'mochtarn...@yahoo.com; 'Farhan Muin DATUK BAGINDO'farhanm...@ymail.com; 'azmi datuk bagindo'azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id; 'Dr. Herwandi WENDY'wendy.fsastraun...@yahoo.com; 'Marzul VERI'marzulv...@yahoo.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu gerbang nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan bainisiatif, tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo. Jawa Tengah bisa baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado penerbangan ka Calombo atau India ado dari BIM, kapan yo. Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur alah kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat masih panuah dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft (kedalaman kappa nan masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan kedalaman 12-15 meter, sadang Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa sawit Cuma 8.5m. Ambo pernah bamimpi, mambuek pelabuhan lauik didaerah Mandeh, nan dilindungi pulau Cubadak. Alamno sangat mandukuang, tapi kini itu alah kapling pariwisata. Kalau memang bavisi jauah kedepan bisa sajo dirubah atau dikombinasikan. Kalau lai ado sumangaik, seharusno, Unand punyo Fakultas kelautan, kudian saharusno punyo Universitas maritime. Tau ndak, dek awak kurang lincah, dulu IMO (International Maritime Organization) badan PBB mau Bangun Universitas Maritime di Indonesia, jadino lari ka Shanghai. Tau ndak, pelayaran International fleet kini short perwira niaga 16,000. Sedang Indonesia Cuma sanggup mancetak 1000 urang satahun, iko Cuma untuak pangganti nan ka pansiun atau alih profesi ka darat. Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? Salam Darul St. P From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, January 03, 2010 5:22 PM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr Mochtar NAIM; Farhan Muin DATUK BAGINDO; azmi datuk bagindo; Dr. Herwandi WENDY; Marzul VERI Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari. Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 'blog' nan diusulkan bung Andiko. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Posting yg berasal
Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Mak Darul, cubolah tulih banyak saketek e untuak media di Padang. Antah dek ambo gilo ikan, wakatu naiak kapa Sibabuang dari Padang ka Jakarta di lauik lapeh di lepas pantai pesisir selatan ambo liek maitam ambu2 maloncek2. Galinggaman ambo maliek dari ateh kapa. Tabayang dek ambo tibo kapa Japang, nyo sauak.nyo bao ka nagarinyo. Kito mulai maangkek wacana ko dari babagai lini, tamasuak manulih ide2 ko di koran. Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis: Dari: Darul M dar...@gmail.com Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 8:23 PM Palimo Lauik, Kapitalao, Nangkodoh, Rajo Samudro -- apo sajolah, tapi harus manaruko lauik awak. Indak Palimo dalam arti menjaga keamanan perdagangan sajo. Salam Darul From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Sunday, January 03, 2010 6:09 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Soal palimo lauik ko, ambo setuju pulo, Pak Saaf, Sanak Andiko, Mak Darul, untuak dibahas di KKMP. Mudah2an ado pulo nan manyigi saketek baa konsep ko dulu diterapkan di pesisir barat Sumatra. Kito tahu babarapo namo seperti Nakhoda Langkap di Aia Bangih nan hebat di lauik. Mudah2an ka muko kito indak mancaliak lauik kito di pasisia barat Sumatra ko sahinggo perairan Sinyaru atau Pagai sajo. Wassalam, Suryadi -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Setuju, pak Darul. Basamo-samo kito mamesongnyo, tampeknyo di KKMP dan wakatunyo --insya Allah -- Juni 2010. Limo bulan lai. Jan baibo-ibo juo. Tojeh sajo. Tabujua lalu tabalintang patah. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 1/3/10, Darul M dar...@gmail.com wrote: From: Darul M dar...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 8:14 PM Pak Saaf Nan paralu visi awak nan biaso madok Timur Laut (Jakarta), bisa ndak diadokan ka puun (Barat = Samudra Indonesia = Hindia). Buek Tajijiah salero mancaliak bahaso di Samudra itu bisa mambuek rakyat Sumbar jadi kato bulakang namo mbo. KKM-1 ko nan paralu iyo mamesong visi cako, bukakan kaco mato kudo. Singkokan tampuruang nan diateh kapalo, dunia masih laweh. Pernah dulu ambo malist sumberdaya alam Sumbar sampai 13 jinih, nan kini masih dipadiakan mubazir alias indak dikelola, dek awak indak pandai mangelolano jikok indakno dibuang mako duo huruf terakhir harus dpatukakan latakno. Kaduo, buek mato awak tabulalak, dek salamoko indak tau, rupono banyak mah nan bisa manjadi pitih, panuka manadahkan tangan ka Timur Laut cako (DAK dan Dau). Tambah dibicarokan, tambah mangaregek jangguiko jadino. Mohon maaf, kalua unek2 lamo. Salam St.P From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, January 03, 2010 5:54 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Ondeh hebat komah. Kito perjuangkan program dan anggarannyo malalui wakia-wakia Sumbar di DPR dan DPD RI, DPRD Propinsi dan kabupaten/kota di Pasisia Selatan, Padang, Pariaman, Padang Pariaman, jo Pasaman. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Sanak Suryadi Nan pelayaran rakyat, masih menguasoi angkutan tradisional, Cuma indak bakambang, kalau indak dikecekan mundur. Saharusno bakambang bantuak perkembangan ekonomi, tapi kabaa juo, kurang sanggup mangambangkan diri. Kudian nan kasihan pelayran rakyatko kini bantuak buah simalakam lo. Aturan IMO semua perwirano harus puyo sertifikat standard. Baa ka manyikolakan juragan dan perwirano nan sabanyak itu. Alah diadokan sikolano, ado an bakain saruang gai pai sikolano, tapi banyak hambatan. Hambatan waktu, lokasi, birokrasi dan waktu. Sedihno lai, nan aparat awak barbuik manangkoki mereka, nan UUD (ujuang2no pitih). Tahu ndak penguasa lauik di Negara maju Cuma Coast Guard, di Negara asa Suryadiko iyo bana balain, dek barabuik ransaki, mambantuak Coast Guardko iyo bana sarik. Kasihan tu pelayaran rakyat dipagilirkan manangkokno. Misa no patamu ditangkok KPLP, Polisi Airud, AL, BC Adolo lai ndak yo. Ciek masalah bisa 5 instansi nan harus diampokan korek api (iko istilah supir truk). Kalau dicabiak baju didadoko, banyak mah. Salam Darul St.P From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Sunday, January 03, 2010 7:35 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul jo Da Dasriel, Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat. Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2 kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll. Kini baa keadaannyo? Wassalam, Suryadi -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Astagfirullah, Mak Darul. Jadi, lah samo sajo nasib supir angkot di darektan jo nan di lauik ko yo? Apokoh ndak mungkin membenahi sektor ko ko, Mak Darul? Ka bara lamo nasib rakyaik awak nan takaik jo lauik ko ka bantuak itu taruih? Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis: Dari: Darul M dar...@gmail.com Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:19 PM Sanak Suryadi Nan pelayaran rakyat, masih menguasoi angkutan tradisional, Cuma indak bakambang, kalau indak dikecekan mundur. Saharusno bakambang bantuak perkembangan ekonomi, tapi kabaa juo, kurang sanggup mangambangkan diri. Kudian nan kasihan pelayran rakyatko kini bantuak buah simalakam lo. Aturan IMO semua perwirano harus puyo sertifikat standard. Baa ka manyikolakan juragan dan perwirano nan sabanyak itu. Alah diadokan sikolano, ado an bakain saruang gai pai sikolano, tapi banyak hambatan. Hambatan waktu, lokasi, birokrasi dan waktu. Sedihno lai, nan aparat awak barbuik manangkoki mereka, nan UUD (ujuang2no pitih). Tahu ndak penguasa lauik di Negara maju Cuma “Coast Guard”, di Negara asa Suryadiko iyo bana balain, dek barabuik ransaki, mambantuak Coast Guardko iyo bana sarik. Kasihan tu pelayaran rakyat dipagilirkan manangkokno. Misa no patamu ditangkok KPLP, Polisi Airud, AL, BC ………. Adolo lai ndak yo. Ciek masalah bisa 5 instansi nan harus diampokan korek api (iko istilah supir truk). Kalau dicabiak baju didadoko, banyak mah. Salam Darul St.P Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
1. Pelayaran Interinsuler = Domestic, tapi Indonesia menganut dalam sertifikasi perwira kapal yang dimaksud interinsuler sampai ke Vietnam dan Philipina, sudah barng tentu Singapore, Malaysia, papua Neugini dan Timur leste. 2. Pelayaran Luar Negeri adalah pelayaran ke luar negeri, diluar nomor satu. 3. Pelayaran Khusus, ini adalah angkutan khusus mengangkut muatan keperluan perusahaan sendiri. Misal Pusri angkut pupuk, pertamina angkut minyak. 4. Pelayaran Rakyat, adalah pelayaran tradisional, yang biasanya pakai perahu (layar dan atau motor). 5. Penangkapan ikan 6. Peruhaan penopang lepas Pantai Kalau di Armada dipisahkan: 1. Armada niaga, 1 - 6 diatas 2. Armada Perang (AL) 3. Armada perikanan. Kemudian ada kekhususan pengangkutannya. Misal tanker: Crude Oil, Clean Oil, Chemical, parcel tanker dll. Ada lagikapal wisata dan penumpang, ini adalah kapal yang ditarok hotel diatasnya. Dst. Salam Darul From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of dasrielno...@yahoo.com Sent: Sunday, January 03, 2010 7:53 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Pak Suryadi. Ambo io indak punyo pangatahuan menyangkut pelayaran dagang nan disabuik merchandise ship interinsulair. Kalo kapa untuak kebutuhan pengeboran perminyakan dan produksi, logistics lai agak tahu ambo sasuai pangalaman pernah mauruih kapa dari 10.000 hp sampai nan ketek 2x175 hp. Mungkin mak Darul labiah expert Wass Sent from my BlackBerryR powered by Sinyal Kuat INDOSAT _ From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Date: Sun, 3 Jan 2010 20:34:57 +0800 (SGT) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul jo Da Dasriel, Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat. Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2 kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll. Kini baa keadaannyo? Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com menulis: Dari: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:24 PM Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur. Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO, muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh, kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano kebutuhan Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan laut. Namun memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi kebutuhan kapa sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau ado galangan di samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun kapa klas tug boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo urang awak lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1. Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo Wass Sent from my BlackBerryR powered by Sinyal Kuat INDOSAT _ From: Darul M dar...@gmail.com Date: Sun, 3 Jan 2010 19:05:45 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN'hanni.ja...@gmail.com; 'Dr Mochtar NAIM'mochtarn...@yahoo.com; 'Farhan Muin DATUK BAGINDO'farhanm...@ymail.com; 'azmi datuk bagindo'azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id; 'Dr. Herwandi WENDY'wendy.fsastraun...@yahoo.com; 'Marzul VERI'marzulv...@yahoo.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu gerbang nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan bainisiatif, tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo. Jawa Tengah bisa baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado penerbangan ka Calombo atau India ado dari BIM, kapan yo. Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur alah kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat masih panuah dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft (kedalaman kappa nan masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan kedalaman 12-15 meter, sadang Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa
[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Suryadi manulih: Kapatang ko ambo naiak kapa lo nan malayani trayek Kendari -- Bau-Bau, Buton. Takah tu pulo: ka naiak jo turun kapa basalingkik, Bakaja2. Indak ado saba e. Ambo heran, baa kapa ko saketek disadiokan walaupun panumpang banyak dan laku. A sababnyo? Jadi ndak heran awak kalau banyak kapa karam dek kalabihan muatan: panum[pang banyak, kapa saketek. Darul Manyolang: Ekonomi biaya tinggi. Salam Darul -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Pak Darul, Sanak Suryadi. Ambo ado aka. Kito cubo mangorganisir para nelayan dan pelayaran rakyat tu, diagiah bungkuih dalam rangko sistem pertahanan rakyat semesta (sishankamrata) nan ado dalam Ps 30 UUD 1945, minta palinduangnyo Presiden, Panglima TNI, KSAL, Agiah kartu anggota sabagai parlindungan. Jan tangguang-tangguang, kito buek akademi maritim untuk kaderisasi, agiah pakaian seragam nan gagah. Muloi baketek-ketek dulu. Kapa untuak latihan kito bali -- pakai kredit -- dari kapa-kapa illegal fishings nan banyak ditangkok dek TNI-AL. Ambo yakin, sasudah tu salain indak ka banyak lai cingkahak-cingkahak tu nan ka manggaduah, juo tabuka paluang untuak anak-anak mudo kito. Ambo picayo pak Asril Tanjuang, ketua Gebu Minang nan pensiunan Kaskostrad dan mayor jenderal tu ka manyambuik gagasan ko. [Ambo tantu sajo mandukuang, karano jelek-jelek ambo kan brigadir jenderal, he he.] Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 1/3/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Subject: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 9:26 PM Astagfirullah, Mak Darul. Jadi, lah samo sajo nasib supir angkot di darektan jo nan di lauik ko yo? Apokoh ndak mungkin membenahi sektor ko ko, Mak Darul? Ka bara lamo nasib rakyaik awak nan takaik jo lauik ko ka bantuak itu taruih? Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis: Dari: Darul M dar...@gmail.com Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:19 PM Sanak Suryadi Nan pelayaran rakyat, masih menguasoi angkutan tradisional, Cuma indak bakambang, kalau indak dikecekan mundur. Saharusno bakambang bantuak perkembangan ekonomi, tapi kabaa juo, kurang sanggup mangambangkan diri. Kudian nan kasihan pelayran rakyatko kini bantuak buah simalakam lo. Aturan IMO semua perwirano harus puyo sertifikat standard. Baa ka manyikolakan juragan dan perwirano nan sabanyak itu. Alah diadokan sikolano, ado an bakain saruang gai pai sikolano, tapi banyak hambatan. Hambatan waktu, lokasi, birokrasi dan waktu. Sedihno lai, nan aparat awak barbuik manangkoki mereka, nan UUD (ujuang2no pitih). Tahu ndak penguasa lauik di Negara maju Cuma “Coast Guard”, di Negara asa Suryadiko iyo bana balain, dek barabuik ransaki, mambantuak Coast Guardko iyo bana sarik. Kasihan tu pelayaran rakyat dipagilirkan manangkokno. Misa no patamu ditangkok KPLP, Polisi Airud, AL, BC ………. Adolo lai ndak yo. Ciek masalah bisa 5 instansi nan harus diampokan korek api (iko istilah supir truk). Kalau dicabiak baju didadoko, banyak mah. Salam Darul St.P Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Bls: [...@ntau-net] Teh celup
Apapun peristiwa yg terjadi, termasuk teh celup yg sanak sampaikan, tergantung kepada bagai mana kita menyikapinya, teh celup kalau tidak di kasih gula juga akan terasa pahit, begitu juga halnya dengan bencana alam yg menimpa kampung halaman kita, kalau ditinjau dari sisi ilmu pengetahuan peristiwa tersebut merupakan kejadian alam biasa, namun kalau ditinjau dari sisi agama, maka peristiwa yg terjadi di bumi ini ada yg mengendalikannya, yaitu Allah Yg Maha Kuasa, peristiwa atau bencana dari Allah, bisa berupa peringatan atau berupa hukuman. Peristiwa bencana alam pasti ada hikmahnya, Tergantung Bagaimana kita menyikapinya. ttd. YHD --- Pada Ming, 3/1/10, ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com menulis: Dari: ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com Judul: [...@ntau-net] Teh celup Kepada: Sma sma1...@yahoogroups.com, Rantau RantauNet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 2:28 AM Manusia itu seperti Teh Celup, keistimewaan dan kesempurnaannya baru akan keluar setelah dimasukkan ke dalam air yang panas dalam waktu yg lama... Terkadang Tuhan mencoba kita dan mendorong kita untuk masuk dalam berbagai situasi yang tidak menyenangkan, tidak kita sukai dan menyakitkan, semuanya itu bukan untuk melukai kita, apalagi untuk merancangkan hal-hal buruk atas hidup kita. Justru melalui peristiwa2 dan cobaan2 itu Tuhan akan semakin menyempurnakan kita. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Hebat, bung Jepe. Bisakah Bung menghubungi pimpinan para 'panglima laot' Aceh ini untuk bertemu dengan pengurus Gebu Minang dan Setnas MHA untuk 'studi banding' tentang lembaga adat dalam bidang kemaritiman ini? Waktunya nanti kita rundingkan lagi. Bersama dengan teman-teman di Gebu Minang dan di Setnas MHA, saya benar-benar ingin tahu dan ingin ikut serta mengembangkannya. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 1/3/10, jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com wrote: From: jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 7:43 PM Alhamdulillah saya sudah sampai lagi di Pekanbaru Semenjak Pak Sa'af memposting subject Panglima Laout di palamta ini, saya. sangat menikmati ulasan, pendapat dan komentar dari Sanak Suryadi, Andiko, Mak Darul dan tentunya Pak Sa'af yang begitu responsif dan antusias menindaklanjuti topik tentang dunia Perikanan (dalam arti yang luas) ranah minang kita tercinta terutama ranah pesisir pantai barat sumatera Menarik sekali bagi saya kajian Bpk2 semua yang membahasnya dari segi sosial, budaya, tradisi dan sejarah tentang Panglima Laut ini dan bagi saya pribadi tentu sebuah pengetahuan. Atau wawasan yang saya dapat jika berbicara sudah dalam kerangka keilmuan, seperti apa yang disampaikan sanak Suryadi saya baru tahu dan apa artinya shadow culture dengan sebuah analogi yang sangat mudah dimengerti orang awam sekalipun yaitu tentang film Rambo Berbicara tentang Panglima Laot sebuah jabatan adat di Aceh sesuai dengan artikel yang Pak Sa'af posting tersebut, saya sedikit banyak punya pengalaman lapangan saat pernah bekerja di pulau Simeulue. NAD dan berkenalan dengan Panglima Laot yang berkedudukan di Teupah Barat (sebuah kecamatan bagian dari Kab Simeulue) kami sering meminjam atau menyewa fibet boat PL ini untuk kepulau Teupah yang terletak di depan ibu kota Kecamatan dan PL ini boleh dikatakan tidak asing lagi bagi saya, karena pada hari libur saya dan temen2 sering pergi memancing di peraian dangkal berkarang dengan boatnya Jabatan PL memang sebuah jabatan adat yang cukup bergengsi dan disegani bagi masyarakat yang hidupnya tergantung dari hasil laut (Nelayan dan pekerja/mencari nafkah di sektor ikutannya baik secara lansung maupun tidak lansung) walau di tatanan kehidupan masyarakat nelayan ada pimpinan Kepala Dusun, Kepala Desa (pak keucik), Camat dan Syahbandar itu lebih kepada birokrasi pemerintahan tapi jika sudah menyangkut wilayah laut sangat terasa sekali hukum adat laut yang diterapkan dipatuhi oleh masyarakat dibawah pimpinan PL, mulai pengaturan penangkapan ikan disetiap wilayah perairan, iuran atau pajak tangkapan, pengamanan wilayah yang menjadi kekuasaan PL (seperti jika ada kapal2 tradisional dari luar semisal nelayan dari Sibolga dan Nias maka harus melapor dan minta izin ke PL) lalu masalah2 perselisihan nelayan sampai mengatur mekanisme atau jual beli hasil tangkapan ikan dan non ikan lainnya Itu dulu nanti kita sambung lagi sanak, banyak yang menarik disampai Andiko, Pak Sa'af, Suryadi dan Mak Darul Wass_Jepe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
[...@ntau-net] Nagari Maritim di Minangkabau
Pak Syaf, Pak Darul, Da JP, Ajo Suryadi jo Dunsanak Palanta Dulu waktu belajar di nagari pesisir barat Sumbar, saya sempat menulis tentang dua nagari yaitu Nagari Punggasan di Pesisir Selatan dan Nagari Air Bangis di Pasaman. Fokus studi singkat saat itu adalah memetakan kehidupan nelayan, hukum adat yang berhubungan dengan kelautan dan keterlibatan perempuan dalam pengelolaan ulayat laut. Dua tulisan ini sebenarnya telah diterbitkan dalam buku yang berjudul Kembali ke Nagari-Batuka Baruak Jo Cigak. Tapi jika ingin membaca sedikit potongannya, ada di http://my.opera.com/andikosutanmancayo/blog/air-bangis. Selain itu saya juga menyimpan sebuah laporan tentang Nagari Sungai Pinang di dekat Bungus. Salam andiko -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah
Mudah2an kota Pariaman tidak ikut2an membangun water boom...hehehe. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 1/3/10, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org wrote: From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 3:06 AM Jalan Pariaman by pass baru terasa nyaman di lewati karano lapang, bersih, dan mobil-mobil agak langang. Perbaikan rumah dan pelebaran jalan di banyak tempat juga memberi kesan Pariaman giat berbenah pasca gempa. Perjalanan dari Padamg ke Maninjau kali ini ditingkahi rinai dan angin yang cukup kencang. Semoga Allah melindungi perjalanan ini. Wassalam, Murai Kukuban. Sadang menyusuri Pariaman by pass menuju Maninjau. Tapi babaliak dulu ka arah kota karano rayuan sate langganan dakek stasiun Pariaman. :) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] 'Roman Indonesia' : Sebuah Seri Sastra Pop Yang Pernah Terbit Di Padang
Copy of Suryadi - Cover 'Roman Indonesia' 2.jpgSampai sekarang studi sastra Indonesia modern masih tetap lebih condong kepada karya-karya yang dianggap bernilai susastra, semisal Belenggu karya Armijn Pane atau Burung-burung Manyar karya YB Bangunwijaya. Sementara itu genre 'sastra pop', yang dianggap berseberangan dari segi estetika dan kedalaman makna dengan golongan yang pertama tadi, masih tetap dipandang sebelah mata. Secara umum kita memperoleh kesan bahwa penelitian mengenai sastra pop Indonesia masih dapat dihitung dengan jari. Adalah R. Roolvink yang pertama kali memberi perhatian kepadanya dalam artikelnya, 'De Indonesische dubbeltjesroman' (1950). Dalam artikel itu Roolvink menggambarkan secara umum genre 'roman picisan' yang muncul di Medan pada tahun 1930-an. Selengkapnya di : http://niadilova.blogdetik.com/2010/01/03/%E2%80%98roman-indonesia%E2%80%99- sebuah-seri-sastra-pop-yang-pernah-terbit-di-padang/#more-356 Salam -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe image003.jpg
Re: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah
Pantai Gondoriah jo board-walk jalan dibibia pantai alah cocok samo jo kabanyakan kota pantai di luanagari. Sayang kok buliah oto lalu? Seharusnya hanyo untuk urang bajalan kaki menikmati pantai sambia bamain dipantai. Disampiang tu kumuah, pangunjuang indak sama manjago kebersihan. Apolai diakhir pekan, yo tambah kumuah barang tu. 2010/1/3 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Mudah2an kota Pariaman tidak ikut2an membangun water boom...hehehe. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On *Sun, 1/3/10, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org*wrote: From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 3:06 AM Jalan Pariaman by pass baru terasa nyaman di lewati karano lapang, bersih, dan mobil-mobil agak langang. Perbaikan rumah dan pelebaran jalan di banyak tempat juga memberi kesan Pariaman giat berbenah pasca gempa. Perjalanan dari Padamg ke Maninjau kali ini ditingkahi rinai dan angin yang cukup kencang. Semoga Allah melindungi perjalanan ini. Wassalam, Murai Kukuban. Sadang menyusuri Pariaman by pass menuju Maninjau. Tapi babaliak dulu ka arah kota karano rayuan sate langganan dakek stasiun Pariaman. :) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- Wassalaamu'alaikum ajoduta/17081947/usa -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah
Batua bana Mak Duta Kalau hari sudah rayo, pindah sarok pasa piaman tu ka tapi pasie. Antah sia nan manyerakán sarok disinan, antah pengunjung antah cik uniang nan manggaleh disitu. Beko kok langang pasie, cik uniang nyo marutok, ndak tantu we e nan manyabaokán urang ndak ka kian dek kulikaik awak-awak juo salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 1/3/10, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: From: ajo duta ajod...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 10:52 AM Pantai Gondoriah jo board-walk jalan dibibia pantai alah cocok samo jo kabanyakan kota pantai di luanagari. Sayang kok buliah oto lalu? Seharusnya hanyo untuk urang bajalan kaki menikmati pantai sambia bamain dipantai. Disampiang tu kumuah, pangunjuang indak sama manjago kebersihan. Apolai diakhir pekan, yo tambah kumuah barang tu. 2010/1/3 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Mudah2an kota Pariaman tidak ikut2an membangun water boom...hehehe. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 1/3/10, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org wrote: From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 3:06 AM Jalan Pariaman by pass baru terasa nyaman di lewati karano lapang, bersih, dan mobil-mobil agak langang. Perbaikan rumah dan pelebaran jalan di banyak tempat juga memberi kesan Pariaman giat berbenah pasca gempa. Perjalanan dari Padamg ke Maninjau kali ini ditingkahi rinai dan angin yang cukup kencang. Semoga Allah melindungi perjalanan ini. Wassalam, Murai Kukuban. Sadang menyusuri Pariaman by pass menuju Maninjau. Tapi babaliak dulu ka arah kota karano rayuan sate langganan dakek stasiun Pariaman. :) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- Wassalaamu'alaikum ajoduta/17081947/usa -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib
Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah... di laut kita jaya! -adyan 2010/1/3 Darul M dar...@gmail.com Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] Nagari Maritim di Minangkabau
Babaliak ka Nagari... Batuka Baruak jo Cigak? Kito inokkan pulo pulo kato tasalek dalam Ratoknyo. Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif …Tuan ooi … ondeh Da ... Bara kaluluah dalam hati dek Da ooi …. Rami pasanyo di Balimbiang Rami Balai di Hari Sabtu Rami dek anak mudo-mudo Raminyo sampai patang hari ... Mak... Dahulu baaja jo bareh ampiang Kini baumbuak jo galu-galu Nan dek lidah balain raso Indak sakamek nan dek sari ... ndeh Da oi... Oi lalai oi ... ndeh Da oi Oi lalai oi ... ndeh Mak Indak salamak nan dek sari … oi … oi … oi … http://www.youtube.com/watch?v=uKSFPmvZLXkNR=1 --- In rantau...@yahoogroups.com, andikoGmail andi.ko...@... wrote: Pak Syaf, Pak Darul, Da JP, Ajo Suryadi jo Dunsanak Palanta Dulu waktu belajar di nagari pesisir barat Sumbar, saya sempat menulis tentang dua nagari yaitu Nagari Punggasan di Pesisir Selatan dan Nagari Air Bangis di Pasaman. Fokus studi singkat saat itu adalah memetakan kehidupan nelayan, hukum adat yang berhubungan dengan kelautan dan keterlibatan perempuan dalam pengelolaan ulayat laut. Dua tulisan ini sebenarnya telah diterbitkan dalam buku yang berjudul Kembali ke Nagari-Batuka Baruak Jo Cigak. Tapi jika ingin membaca sedikit potongannya, ada di http://my.opera.com/andikosutanmancayo/blog/air-bangis. Selain itu saya juga menyimpan sebuah laporan tentang Nagari Sungai Pinang di dekat Bungus. Salam andiko -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Diplesetkan oleh mahasiswa: Di laut kita jaya, di darat kita buaya... Ini semboyan TNI AL, bukan semboyan kelautan. Doktrin di Lemhannas adalah Wawasan Nusantara. Tapi kini pendidikan di Lemhannas tdk menjangkau byk pihak lagi. Bulan lalu, pas sama Pak Saaf di Lemhannas, kita sempat mengajukan sejumlah kritikan dan masukan soal policy paper yg dibuat. -Original Message- From: Adyan adyan.an...@gmail.com Date: Sun, 3 Jan 2010 23:35:21 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah... di laut kita jaya! -adyan 2010/1/3 Darul M dar...@gmail.com Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] Nagari Maritim di Minangkabau
Bagus, Andiko. Kito hiduikkan baliak potensi maritim Minangkabau tu. Tantu akan makan wakatu, tapi kito bismillahkan sajo. Jo izin Allah swt tantu tacapai. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 1/3/10, andikoGmail andi.ko...@gmail.com wrote: From: andikoGmail andi.ko...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Nagari Maritim di Minangkabau To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 10:06 PM Pak Syaf, Pak Darul, Da JP, Ajo Suryadi jo Dunsanak Palanta Dulu waktu belajar di nagari pesisir barat Sumbar, saya sempat menulis tentang dua nagari yaitu Nagari Punggasan di Pesisir Selatan dan Nagari Air Bangis di Pasaman. Fokus studi singkat saat itu adalah memetakan kehidupan nelayan, hukum adat yang berhubungan dengan kelautan dan keterlibatan perempuan dalam pengelolaan ulayat laut. Dua tulisan ini sebenarnya telah diterbitkan dalam buku yang berjudul Kembali ke Nagari-Batuka Baruak Jo Cigak. Tapi jika ingin membaca sedikit potongannya, ada di http://my.opera.com/andikosutanmancayo/blog/air-bangis. Selain itu saya juga menyimpan sebuah laporan tentang Nagari Sungai Pinang di dekat Bungus. Salam andiko -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Afdhal
Afdhal Oleh K Suheimi Sms itu tertulis bahwa saya ditunggu di Hotel Mercure membicarakan prihal bayi tabung Padahal saya sedang asyik mendengar ceramah Reza Esfan di riung sari Isi ceramahnya bagus dan berbobot, berat hati saya meninggalkan majlis ta'lim itu. Sekali ini saya dapat hadir dan bersilaturrahim dg sesama alumni SMA 1 Tapi acara yang sepenting itu terpaksa harus saya tinggalkan, kerna kehadiran saya di Hotel Mercure juga sangat penting Tadinya saya mengira acara ini tepat dimulai jam 7.30 sehingga saya punya waktu yang cukup mendengar Tausiah. Namun saya cukup senang ketemu sahabat lama sesama Alumni SMA 1 serta istri Pak Sunariaman Mustofa. Dipintu masuk saya disalami dg hangat dan ramah sekali Oleh Afdhal Afdhal yang berbadan Gempal tak terlalu tinggi , dialah tuan rumah , menunggu dan melayani setiap tamu setiap bulannya. Disediakannya tempat di restoran Riung sari, dijamunya makan dan diadakannya pengajian serta diluangkannya tempat jika ada yang mau menari atau bernyanyi. Diladeninya kemaun dan kesukaan setiap alumni Jika alumni membutuhkan kantor silahkan pakai Rumah makan ini kata Afdhal Rumah makan yang besar, bahkan disebelahnya ada lagi tempat jual sate, soto dan masakan sunda dan jawa. Afdhal yg mengelola Dua Rumah makan yang berdampingn dengan Istana Presiden, sangat strategis. Keamanannya adalah keamanan Ring 1 sehingga preman tak ada yang menganggu. Bila ada kegiatan di istana restoran ini kelimpahan pengunjung. Riung sari di jalan Juanda 27 ini mudah dicari. Afdhal mengirim SMS pada semua teman alumni. Kerna dia kenal semua Alumni ini. Semua kursi diruangan itu tak ada yang kosong dipenuhui oleh Alumni se Jabodetabek. Banyak yang Absen kata Afdhal. Tapi untung ada yang absen, kalau mereka datang semua, tentu tempat ini ndak bisa menampung kata say menyaksikan ramainya alumni. Tak mudah memang mengumpulkan orang penting sebanyak itu. Afdhal yg dg ikhlas melayani itu tampak puas, setiap bulan tempatnya dijadikan sebagai tempat pengajian yang berbobot Dia sedang manjalin. Hubungan sesasama manusia atau Hablumminannas dan untuk menggapai Hablummninallah tali vertikal dan tali horizontal sekaligus di kokohkannya. Hampir tiap bulan saya membuka restoran baru kata Afdhal yang pengusaha dan berjiwa interpreuner itu. Sekarang orang akan mencari makanan yang enak serta murah ya Rp 10 000 kenyang ulasnya Dikumpulkannya tukang-tukang masak yang nganggur dan kena PHK, pasti masakan enak, hasil makanan nan lezat ini ditawarkan ke kantor dan Bank. maka pimpinan Bank dan Kantor setuju, makanan enak dan murah Banyak orang dan penganggur yang telah di selamatkannya, dia membuka lapangan kerja, dia memudahkan dan melapangkan, maka diapun akan dimudahkan dan dilapangkan. Kini justru kantor-kantor dan Bank-Bank banyak meminta jasa pelayanan Rumah Makan Riung sari yang bersemboyan Enak dan Murah Saya perhatikan, sosok seperti. Afdhal inilah yang dibutuhkan. Pekerja keras, membuka mata menangkap setiap peluang dan menjadikan peluang untuk ke mashlahatan orang banyak Saya genggam erat tangannya. Kami harus berpisah, kerna sahabat saya yang lain menunggu utk berbicara prihal Bayi Tabung di Hotel Mercure Masih saya lihat Afdhal Damanhuri melambaikan tangan melepas kepergian saya, untuknya saya petikkan sebuah hadist Rasulullah telah ditanya oleh seseorang: “Siapakah orang mukmin yang paling afdhal mempunyai kelebihan imannya? Jawab baginda: Orang yang paling baik akhlaknya”. Riung Sari 3 Januari 2010 Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Indra JP dkk, Tugas kita ke depan jelas bukan hanya bernostalgia, bahwa kita pernah jaya di laut, sehingga orang2 Melayu pun punya koloni di Srilangka, Laut Merah, Madagaskar, Afrika Selatan, dsb. Tugas generasi sekarang ini adalah untk mengembalikan kejayaan di laut itu sehingga kita kembali yang menguasai laut. Bukan orang Cina, Jepang, Korea, Siam, dsb yang menguasai perairan Indonesia ini. Mereka yang menguasai dan menjadi raja di laut Nusantara ini. Mereka bukan hanya menguasai dan merampas tanah tapi juga air dan perairan. Untuk itu, Indra, perlu strategi dasar dan grand design untk masa menengah dan panjang ke depan. Cobalah kita mulai dengan impian yang lalu kita tuangkan dalam grand design dan grand strategi itu. Barangkali Indra yang akan memulai sebagai mewakili generasi muda? Dan kebetulan nak rang pasisia pulo. Co lah kaluakan pataruhan awak tu. Baa gambaran ke depan awak mengenai penguasaan laut sekurangnya di perairan pantai barat Sumatera. --- On Sun, 1/3/10, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com wrote: From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 8:45 AM Diplesetkan oleh mahasiswa: Di laut kita jaya, di darat kita buaya... Ini semboyan TNI AL, bukan semboyan kelautan. Doktrin di Lemhannas adalah Wawasan Nusantara. Tapi kini pendidikan di Lemhannas tdk menjangkau byk pihak lagi. Bulan lalu, pas sama Pak Saaf di Lemhannas, kita sempat mengajukan sejumlah kritikan dan masukan soal policy paper yg dibuat. From: Adyan adyan.an...@gmail.com Date: Sun, 3 Jan 2010 23:35:21 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah... di laut kita jaya! -adyan 2010/1/3 Darul M dar...@gmail.com Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Sabananyo io bak kato rang gaek awak sisuak tu, karajo elok io dipagagehkan, karajo buruak capek hantikan. Kok tangkok managkok lauak lia co ambu-ambu ko io banyak pulo kiatno kito danga. Ado kawan punyo puluhan kapa special manangkok ambu-ambu nan langsung nyo bakukan jo es, dibaokno ka japang, pitihnyo sungkahan se surang, karano ano tau kiat-kiat tamasuak pangamanannyo lah resmi pulo. Nan jaleh ditangkoknyo pitih tu di lauik di sinan. Kok awak basamo mancontoh liau tuh, mungkin ado nan punyo kawan urang japun nan cangok jo lauak lawik ko, minta tolong ano salangkan yen-no tuak pambali kapa, Pak Suryadi bisa pulo mamangkok ambu-ambu dan Mak Darul jadi PresDir kan bisa mambaie utang jo lauak nan taruih baranak pinak di kampuang awak sarupo di Tual dan Maluku nantun. Gualah canang tuh dek Mak Darul, Pak Sur, Mak Ngah, Pak Saaf, Bung IJP dan lain-lain sanak palanta untuak marumuihkan samacam concrete idea, ambo yakin boneh mah mimpi palanta ko. Wassalam --- Pada Ming, 3/1/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id menulis: Dari: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Judul: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:16 AM Mak Darul, cubolah tulih banyak saketek e untuak media di Padang. Antah dek ambo gilo ikan, wakatu naiak kapa Sibabuang dari Padang ka Jakarta di lauik lapeh di lepas pantai pesisir selatan ambo liek maitam ambu2 maloncek2. Galinggaman ambo maliek dari ateh kapa. Tabayang dek ambo tibo kapa Japang, nyo sauak.nyo bao ka nagarinyo. Kito mulai maangkek wacana ko dari babagai lini, tamasuak manulih ide2 ko di koran. Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis: Dari: Darul M dar...@gmail.com Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 8:23 PM Palimo Lauik, Kapitalao, Nangkodoh, Rajo Samudro -- apo sajolah, tapi harus manaruko lauik awak. Indak Palimo dalam arti menjaga keamanan perdagangan sajo. Salam Darul From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Sunday, January 03, 2010 6:09 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Soal palimo lauik ko, ambo setuju pulo, Pak Saaf, Sanak Andiko, Mak Darul, untuak dibahas di KKMP. Mudah2an ado pulo nan manyigi saketek baa konsep ko dulu diterapkan di pesisir barat Sumatra. Kito tahu babarapo namo seperti Nakhoda Langkap di Aia Bangih nan hebat di lauik. Mudah2an ka muko kito indak mancaliak lauik kito di pasisia barat Sumatra ko sahinggo perairan Sinyaru atau Pagai sajo. Wassalam, Suryadi -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Pemanasan global? Apa sih itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk
Bls: [...@ntau-net] Teh celup
Satuju ambo jo pandapek sanak Ady. Scenario Allah nan disabuik Sunatullah adolah Ilmu Pengetahuan nan bisa kito jabarkan dengan nalar (baco: ilmu pengetahuan)Adolah salah manusia indak amuah baraja (baco:basipakak/ongok raya) ka alam nan takambang jadikan guru, sarato Kitab Nan Agung/Al Qur'an Al Kariim. ndaka ado doh Tuhan ka mancalakokan umaiknyo, nan ado iolah umaiknyo mancilakokandiri sandiri.Ditabangi kayu sajadi-jadinyo, banjirlah dan anyuik kampung dek galodo. Agama maajakan kito berpikir linier dan meta/melalui keimanan karano indak bisa dirumuskan sacaro nalar/panca indera, ataupun indak bisa dibuekkan persamaan matematik-nyo untuak maliek kemungkinan peristiwa/probability melalui gejala fisika/mekanika/waktu/ruang. memang kito suko mampapendek kajian jo maucapkan: Takdir Illahi. Pada hal masih bisa kita pelajari gejala dan mitigasinya. sakadar babagi wacana, wassala, --- Pada Ming, 3/1/10, ady chan yuha...@yahoo.com menulis: Dari: ady chan yuha...@yahoo.com Judul: Bls: [...@ntau-net] Teh celup Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:36 AM Apapun peristiwa yg terjadi, termasuk teh celup yg sanak sampaikan, tergantung kepada bagai mana kita menyikapinya, teh celup kalau tidak di kasih gula juga akan terasa pahit, begitu juga halnya dengan bencana alam yg menimpa kampung halaman kita, kalau ditinjau dari sisi ilmu pengetahuan peristiwa tersebut merupakan kejadian alam biasa, namun kalau ditinjau dari sisi agama, maka peristiwa yg terjadi di bumi ini ada yg mengendalikannya, yaitu Allah Yg Maha Kuasa, peristiwa atau bencana dari Allah, bisa berupa peringatan atau berupa hukuman. Peristiwa bencana alam pasti ada hikmahnya, Tergantung Bagaimana kita menyikapinya. ttd. YHD --- Pada Ming, 3/1/10, ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com menulis: Dari: ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com Judul: [...@ntau-net] Teh celup Kepada: Sma sma1...@yahoogroups.com, Rantau RantauNet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 2:28 AM Manusia itu seperti Teh Celup, keistimewaan dan kesempurnaannya baru akan keluar setelah dimasukkan ke dalam air yang panas dalam waktu yg lama... Terkadang Tuhan mencoba kita dan mendorong kita untuk masuk dalam berbagai situasi yang tidak menyenangkan, tidak kita sukai dan menyakitkan, semuanya itu bukan untuk melukai kita, apalagi untuk merancangkan hal-hal buruk atas hidup kita. Justru melalui peristiwa2 dan cobaan2 itu Tuhan akan semakin menyempurnakan kita. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan
Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Assalamualaikum wr wb, Pak Mochtar Naim jo dunsanak kasadonyo, Kita sudah mempunyai universitas khusus untuak bidang maritime, ianya disini:- http://www.mimet.edu.my/ Wassalam. Idris Talu http://idristalu.blogspot.com/ 2010/1/4 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com Indra JP dkk, Tugas kita ke depan jelas bukan hanya bernostalgia, bahwa kita pernah jaya di laut, sehingga orang2 Melayu pun punya koloni di Srilangka, Laut Merah, Madagaskar, Afrika Selatan, dsb. Tugas generasi sekarang ini adalah untk mengembalikan kejayaan di laut itu sehingga kita kembali yang menguasai laut. Bukan orang Cina, Jepang, Korea, Siam, dsb yang menguasai perairan Indonesia ini. Mereka yang menguasai dan menjadi raja di laut Nusantara ini. Mereka bukan hanya menguasai dan merampas tanah tapi juga air dan perairan. Untuk itu, Indra, perlu strategi dasar dan grand design untk masa menengah dan panjang ke depan. Cobalah kita mulai dengan impian yang lalu kita tuangkan dalam grand design dan grand strategi itu. Barangkali Indra yang akan memulai sebagai mewakili generasi muda? Dan kebetulan nak rang pasisia pulo. Co lah kaluakan pataruhan awak tu. Baa gambaran ke depan awak mengenai penguasaan laut sekurangnya di perairan pantai barat Sumatera. --- On *Sun, 1/3/10, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com* wrote: From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 8:45 AM Diplesetkan oleh mahasiswa: Di laut kita jaya, di darat kita buaya... Ini semboyan TNI AL, bukan semboyan kelautan. Doktrin di Lemhannas adalah Wawasan Nusantara. Tapi kini pendidikan di Lemhannas tdk menjangkau byk pihak lagi. Bulan lalu, pas sama Pak Saaf di Lemhannas, kita sempat mengajukan sejumlah kritikan dan masukan soal policy paper yg dibuat. -- *From: *Adyan adyan.an...@gmail.com *Date: *Sun, 3 Jan 2010 23:35:21 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah... di laut kita jaya! -adyan 2010/1/3 Darul M dar...@gmail.comhttp://us.mc526.mail.yahoo.com/mc/compose?to=dar...@gmail.com Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur
Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
He ambo manyambuik bana gagasan Pak Saaf ko mah. Kan banyak rekan Pak Saaf nan panah punyo bintang di bahunyo. Kilaukanlah bintang apak-apak tuh untuak kamajuan anak nagari, ajo juo lai.. Kalau ndak salah TNI-AL punyo program Pembinaan Masyarakat Pantai. Tantu Pak Saaf mangarati mukasuiknyo yo Pak. Dulu tahun 56-58 kampuang awak dituduah mambarontak. Kini kito bagarak sacaro moderen dengan gaya moderen pulo sarupo gagasan Pak Saaf. Ambo satuju tu mah Pak. Wassalam, --- Pada Ming, 3/1/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis: Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:41 AM Pak Darul, Sanak Suryadi. Ambo ado aka. Kito cubo mangorganisir para nelayan dan pelayaran rakyat tu, diagiah bungkuih dalam rangko sistem pertahanan rakyat semesta (sishankamrata) nan ado dalam Ps 30 UUD 1945, minta palinduangnyo Presiden, Panglima TNI, KSAL, Agiah kartu anggota sabagai parlindungan. Jan tangguang-tangguang, kito buek akademi maritim untuk kaderisasi, agiah pakaian seragam nan gagah. Muloi baketek-ketek dulu. Kapa untuak latihan kito bali -- pakai kredit -- dari kapa-kapa illegal fishings nan banyak ditangkok dek TNI-AL. Ambo yakin, sasudah tu salain indak ka banyak lai cingkahak-cingkahak tu nan ka manggaduah, juo tabuka paluang untuak anak-anak mudo kito. Ambo picayo pak Asril Tanjuang, ketua Gebu Minang nan pensiunan Kaskostrad dan mayor jenderal tu ka manyambuik gagasan ko. [Ambo tantu sajo mandukuang, karano jelek-jelek ambo kan brigadir jenderal, he he.] Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 1/3/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Subject: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 9:26 PM Astagfirullah, Mak Darul. Jadi, lah samo sajo nasib supir angkot di darektan jo nan di lauik ko yo? Apokoh ndak mungkin membenahi sektor ko ko, Mak Darul? Ka bara lamo nasib rakyaik awak nan takaik jo lauik ko ka bantuak itu taruih? Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis: Dari: Darul M dar...@gmail.com Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:19 PM Sanak Suryadi Nan pelayaran rakyat, masih menguasoi angkutan tradisional, Cuma indak bakambang, kalau indak dikecekan mundur. Saharusno bakambang bantuak perkembangan ekonomi, tapi kabaa juo, kurang sanggup mangambangkan diri. Kudian nan kasihan pelayran rakyatko kini bantuak buah simalakam lo. Aturan IMO semua perwirano harus puyo sertifikat standard. Baa ka manyikolakan juragan dan perwirano nan sabanyak itu. Alah diadokan sikolano, ado an bakain saruang gai pai sikolano, tapi banyak hambatan. Hambatan waktu, lokasi, birokrasi dan waktu. Sedihno lai, nan aparat awak barbuik manangkoki mereka, nan UUD (ujuang2no pitih). Tahu ndak penguasa lauik di Negara maju Cuma “Coast Guard”, di Negara asa Suryadiko iyo bana balain, dek barabuik ransaki, mambantuak Coast Guardko iyo bana sarik. Kasihan tu pelayaran rakyat dipagilirkan manangkokno. Misa no patamu ditangkok KPLP, Polisi Airud, AL, BC ………. Adolo lai ndak yo. Ciek masalah bisa 5 instansi nan harus diampokan korek api (iko istilah supir truk). Kalau dicabiak baju didadoko, banyak mah. Salam Darul St.P Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! -- .. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB;
Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Sato saketek Dunsanak Palanta Lapau Batuah, Satantang soal jaya di lauik. Ambo sangaik satuju jo pituah Pak Mochtar Naim, baa ka muko. Tapi untuak ka muko tantu dicaliak pulo ka balakang. Kalau diskusi soal kejayaan di lauik, ambo tertarik jo novel Pramoedya Ananto Toer, Arus Balik. Bukan karano wakatu mahasiswa ambo dikirimi dek beliau novel taba tu, tapi karena simpulan beliau: kejayaan maritim nusantara mundur setelah indak pandai lai mambuek kapa gadang nan bisa mangalahkan pasaiang-pasaiang dari Eropa. Kalau ingin jaya di lauik, buek atau bali kapa gadang untuak manangkok lauak, awak akan jaya di lauik sacaro ekonomi. Kalau ingin jaya di lauik, buek atau bali kapa gadang nan canggih untuak TNI AL jo Pol Air, awak akan jaya di lauik sacaro keamanan. Untuak jaya di lauik sacaro ekonomi, baa caro Pasbar, Piaman, Tiku (Agam), Padangpariaman, Padang, Pasisia Salatan, jo Mentawai bisa malakukan ko dalam skala Sumatera atau Indonesia. Kito samo tahu, salamo ko lauik Sumbar dikuasai kapa-kapa panangkok ikan dari Sibolga yang sabagian besar bukan milik urang pribumi. Indonesia dikuasai kapa-kapa asing. Baa caro manumbuahkan pengusaha lokal yang punyo kapa ikan, punyo pabrik ikan, dst? Syof (Padang/39+) --- On Mon, 4/1/10, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote: From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com, rantaunet@googlegroups.com Cc: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com Date: Monday, 4 January, 2010, 7:49 AM Indra JP dkk, Tugas kita ke depan jelas bukan hanya bernostalgia, bahwa kita pernah jaya di laut, sehingga orang2 Melayu pun punya koloni di Srilangka, Laut Merah, Madagaskar, Afrika Selatan, dsb. Tugas generasi sekarang ini adalah untk mengembalikan kejayaan di laut itu sehingga kita kembali yang menguasai laut. Bukan orang Cina, Jepang, Korea, Siam, dsb yang menguasai perairan Indonesia ini. Mereka yang menguasai dan menjadi raja di laut Nusantara ini. Mereka bukan hanya menguasai dan merampas tanah tapi juga air dan perairan. Untuk itu, Indra, perlu strategi dasar dan grand design untk masa menengah dan panjang ke depan. Cobalah kita mulai dengan impian yang lalu kita tuangkan dalam grand design dan grand strategi itu. Barangkali Indra yang akan memulai sebagai mewakili generasi muda? Dan kebetulan nak rang pasisia pulo. Co lah kaluakan pataruhan awak tu. Baa gambaran ke depan awak mengenai penguasaan laut sekurangnya di perairan pantai barat Sumatera. --- On Sun, 1/3/10, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com wrote: From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 8:45 AM Diplesetkan oleh mahasiswa: Di laut kita jaya, di darat kita buaya... Ini semboyan TNI AL, bukan semboyan kelautan. Doktrin di Lemhannas adalah Wawasan Nusantara. Tapi kini pendidikan di Lemhannas tdk menjangkau byk pihak lagi. Bulan lalu, pas sama Pak Saaf di Lemhannas, kita sempat mengajukan sejumlah kritikan dan masukan soal policy paper yg dibuat. From: Adyan adyan.an...@gmail.com Date: Sun, 3 Jan 2010 23:35:21 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah... di laut kita jaya! -adyan 2010/1/3 Darul M dar...@gmail.com Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? -- .. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- .. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim
[...@ntau-net] TIBA-TIBA HUJAN BADAI
TIBA-TIBA HUJAN BADAI Di penghujung tahun 2009 Suamiku dapat tugas ke Jakarta Mewakili pengurus PGRI Provinsi Bengkulu Untuk mengikuti Pelatihan Keuangan Sekali merangkuh dayung Sebelum pulang suamiku mampir-mampir dulu “Mumpung ongkos gratis Dan sedang libur pula”, katanya Tanggal dua Januari 2010 Sekitar jam 5 sore Suamiku kirim SMS yang isinya “Ma, papa sudah dalam pesawat Cuaca agak buruk Doakan papa selamat ya” Tentu saja aku doakan Waktu itu langit di Bengkulu Masih terang dan cerah Setengah jam kemudian Turun hujan rinai membasahi bumi Tak lama turun hujan lebat Disertai badai menerjang Bengkulu Pohon-pohon meliuk-liuk tertiup angin Bersamaan dengan itu Azan Magribpun berkumandang Kulihat HP belum ada pesan dari suamiku Ku coba menelpon ke HPnya Tu la Lit Pikiranku jadi kacau Tanah dipijak serasa akan terban Langit yang gelap seakan runtuh Serasa terpisah nyawa dari badan Jantung berdetak kencang Tak henti-henti mulutku Berkomat kamit membaca doa Mengharapkan keselamatan suamiku Ku ambil wuduk dan sholat Magrib Tetap saja badanku seperti melayang Pikiranku sudah mulai bermacam-macam Ku kirim pesan kemana-mana Memohon doa keselamatan suamiku Kucaba dan kucoba lagi menelpon ke HPnya Tetap saja Tu La Lit Kuganti pakaian dan kupasang jaket Ku minta adikku mengantarkanku ke bandara Aku yakin akan mudah dapat berita disana Sesampai di bandara Langsung kutanya petugas “Pesawat masih di Jakarta”, katanya Dalam aku kebingungan Berdering HPku “Pesawat papa kembali ke Jakarta”, kata suamiku Alhamdulillah Aku masih mendengar suara suamiku Kami tak bisa bicara lama Karena dia mencuri kesempatan “Kita pulang lagi saja”, kata adikku Jelang pulang aku ketemu teman Yang menunggu pesawat untuk ke Jakarta “Tadi pesawat sudah sampai Tapi tidak bias mendarat Pesawatnya kembali ke angkasa”, katanya Sesaat aku merasa lega Apalagi waktu itu Hujan badai sudah reda Temanku tetap saja Menunggu pesawatnya di bandara Jelang jam 11 malam Suamiku menelpon lagi “Papa sudah di bandara Bengkulu” Alhamdulillah Bengkulu, 4 Desember 2009 Hanifah Damanhuri -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
RE: [...@ntau-net] TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009 DAN WHAT NEXT NYA
Bundo Nizmah, Pak Saaf, Adyan, Jepe, Uda Aspermanto, dan Dunsanak Sadonyo. Terimakasih respon yang diberikan atas Analisis-analisisan ambo tentang TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009 DAN WHAT NEXT NYA. Pesan nan ambo dapek dari analisis2an tersebut adalah, BAGAIMANA AGAR DISKUSI2 YANG TELAH MEMAKAN ENERGI TERSEBUT ADA TINDAKLANJUTNYA. Kalau memang kita tidak dalam posisi untuk menindaklanjuti secara langsung, bagaimana caranya supaya hasil diskusi itu sampai ke pihak pihak yang berkepentingan, Mudah2an tidak ada lagi diskusi hangat yang tiba2 menghilang sebelum ada kejelasan, bagaimana WHAT NEXT nya Tentang Diskusi ABS-SBK, ya memang secara kuantitatif memang indak banyak ruponyo do Pak Saaf. Mudah2an ini bukan berarti kita tidak concern dengan ini Riri Bekasi, l, 47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Hayatun Nismah Rumzy --- On Fri, 1/1/10, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009 DAN WHAT NEXT NYA To: rantaunet@googlegroups.com Date: Friday, January 1, 2010, 6:01 PM Dunsanak Sadonyo. Sampai dengan jam 00.00 (WIB) malam tahun baru, posting nan masuak ka PALANTA RANTAUNET sudah memperbaiki rekor tahunan dengan tajam, yaitu 21,732 versi @yahoogroups, atau 21,924 versi @googlegroups. Jumlah ini hampir merupakan kelipatan dua dibanding tahun 2007. Tahun 2009 ini juga mencatat rekor lain, yaitu jumlah posting bulanan diatas 2,000. Terbanyak bulan Oktober (2,500), disusul oleh bulan Mei (2,159). Untuk posting bulan Oktober yang 2,500, gampang diprediksi, isinya terbanyak tentunya mengenai Gampo. Sedangkan untuk bulan Mei ada beberapa topik, namun tampaknya topik paling rame adalah tentang Kriteria Calon Gubernur Sumbar. Sebetulnya di bukan Desember juga tercatat tinggi 2,157, tapi jumlah ini ambo anggap ndak aci do, karena dalam jumlah itu lah taetong pulo galodo delivery report yang mungkin jumlahnya ratusan. Iseng2, ambo cubo maetong2, topik apo sajo nan menjadi hits salamo 2009. Dari segi jumlah dan seru nya, ado sekitar 8 topik, yaitu: gampo, calon gubernur, pembangunan sumbar, pimpinan/ tokoh nasional, pariwisata, arti kata/ nama, kopi darek, dan kuliner Topik2 lain manuruik pengamatan ambo indak terlalu rami do Tentunya saya tidak dalam kapasitas untuk menilai kualitas dari diskusi itu. Yang ingin saya coba sampaikan adalah, bagaimana kita menindaklanjuti diskusi2 yang menjadi hits tersebut. Ini karena kesimpulan sederhana ambo, berberapa diskusi awak perlu dipertajam ujuangnyo, jadi tidak hilang begitu saja begitu ada topik baru yang menarik. Mohon maaf kalau kesimpulan nan ambo ambiak ko kaliru, maklum nan namonyo simple summary, indak pakai landasan ilmiah bagai do. Tapi mudah2an ado gunonyo untuak awak basamo (at least untuak ambo, sebagai latihan untuak mambuek summary, he he). Untuak ambo, ikopun menjadi otokritik, karano ambo pun tamasuak nan banyak mamposting (banyak dari segi kuantitas, soal kualitas yo antahlah. 1. GAMPO Mudah diprediksi bahwa topik ini menjadi hits di Palanta. Saya sangat bangga, bahwa kita tidak hanya berdiskusi, tapi banyak diantara dunsanak2 awak yang terjun langsung membantu penanganan pasca bencana tersebut. Tanpa bermaksud mengurangi peran dunsanak nan lain, beberapa namo nan nampak jaleh di ambo di palantako, dimulai dari Rahyussalim di rombongan kesehatan yang langsuang datang di kesempatan partamo, Nofrins yang masih disana (dalam rangka mempromosikan pacu jawi ke komunitas tukang kodak), ada IJP yang meninggalkan istri yang sedang kurang fit, ada sanak Aslim dengan BRR nya, ada Jepe yang single fighter, ada Ephi Lintau dengan TREMORnya, ada da Rainal/ Muchlis dengan sumbangan SAS dan S3 nya. Dan yang lebih resmi, ada uda Dave dengan Kacio RN. Untuk level institusional, pak Saaf pun sudah berupaya dengan pembentukan institusi untuk penanggulangan Gempa. Di nagari urang pun Mak Ngah lah bersiap2 pulo jadi sukarelawan dan Ajo Duta. Sekarang periode darurat mungkin sudah selesai (saya katakan mungkin, karena di Koran katanya begitu) Tapi di sisi lain, ambo mandanga dari tetangga ambo bahwa Puskesmas berlantai IV yang rusak di Samping Mesjid Sahara, di Jalan Padang Pasir, ndak jauah dari Kantor Gubernur pun masih ditingga tanpa kejelasan. Itu dekat kantor Gubernur, bagaimana yang di pelosok sana ya? Kalau bantuan dari Pemerintah, antah dima nyo kini. Dulu waktu baru gampo memang Wapres (waktu itu) sangat tanggap, Menko Aburizal Bakri pun menjanjikan sekian T, Gubernur Gamawan Fauzi juga mengatakan ada anggaran belasan T. Tapi itu kan kata Koran. Alangkah baiknya kalau ado dunsanak nan punyo informasi dan ide kongkrit, ka manga awak sudah ko lai. Mungkin sanak Aslim dengan BRR Swastanya bisa memberikan pencerahan. Atau Pak Saaf juga, bagaimana tindaklanjut pembentukan
[...@ntau-net] OOT
Mendaki kelok 44 Maninjau pagi ini serasa menembus negeri awan. Kabut tebal dan udara dingin melebihi biasanya membuat sopir menjalankan mobil lambat merayap, (bukan padat merayap penyakit puncak - jakarta ketika liburan tiba). Jadi ingat lagu kim nyo untuak menghibur mak ngah nan lah ba baliak coga. Uwau-uwau tarompa kabau Gadogah bunyi padati Mandaki kelok Maninjau Elok-elok tuan mananti Ampek puluah ampek maimbau :) Wassalam, Murai K. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
RE: [...@ntau-net] OOT
Pasti asyik buanget ... Mudah2an bilo2nyo ambo bisa marasokan baliak ambun di kelok 44 Riri Bekasi, l, 47 -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Rita Desfitri Lukman Sent: Monday, January 04, 2010 9:21 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] OOT Mendaki kelok 44 Maninjau pagi ini serasa menembus negeri awan. Kabut tebal dan udara dingin melebihi biasanya membuat sopir menjalankan mobil lambat merayap, (bukan padat merayap penyakit puncak - jakarta ketika liburan tiba). Jadi ingat lagu kim nyo untuak menghibur mak ngah nan lah ba baliak coga. Uwau-uwau tarompa kabau Gadogah bunyi padati Mandaki kelok Maninjau Elok-elok tuan mananti Ampek puluah ampek maimbau :) Wassalam, Murai K. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Pagi Turun Ka sawah
Pagi hari partamo tahun baru turun kasawah di Jakarta rang imbauan, di puta dendang. Bia nak jadi api pajalanan. Ambo kutipkan saketek sanak Batipuah kampuang pitalah, gunuang rajo jo bungo tanjuang, Padang panjang jalan mandaki handak manjalang panyalaian. Oh marantau jauah indak kami tagah, kana nagari nan jo kampuang silau sabanta tapian mandi, janguaklah sabanta kawan sapamainan yo kawan ai Tanah kurai dari daulu, aua kuniang jo tigo baleh, bukiktinggi rang namokan lapeh ka canduang pasanean. O jalan kok dialiah urang lalu, cupak dituka urang panggale, ragi kok baganti dilipatan, itu nan labiah kami camehkan nak e……. (Imbauan Ranah Bundo, by Owel Muncak Sati) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Seingat saya beberapa tahun yang lalu UBH Padang sudah mempunyai Jurusan Kelautan. Wakatu itu saya lihat ada aktivitas researcher yang ikut juga ahli-ahli dari Jerman menelidiki pulau-pulau kecil di pantai Padang Pariaman. Masih ingat saya peta-peta dan laporannya. Bagaimana perkembangan Jurusan (atau mungkin program) itu sekarang. Mungkinkah sudah tiada lagi? Kalau memang tidak ada lagi, sementara kita di Lapau bermimpi-mimpi untuk inventing the wheel ke arah itu, barangkali Institute di Malaysia ini dapat kita hargai dengan mengirimkan tenaga-tenaga muda kita untuk belajar sungguh-sungguh ke sana. Untuk pertama kali kirimlah anak kemenakan kita mengikuti Program BAnya yangbari itu. Kalau kita lihat UniKL MIMET ini tampaknya lebih muda dari Jurusan di UBH itu. Dalam beberapa tahun mereka sudah begitu gesit dengan programmnya. Lihatlah dari Link yang diberika Angku Idris Ismail Talu ini. Universiti Kuala Lumpur Malaysian Institute of Marine Engineering Technology (UniKL MIMET) a MARA Technical Institute of Higher Learning was establish in 2004. The main function of this institute is to offer a number of industry specific courses to produce higly competent professionals for the maritime industry. Its permanent campus is strategically located in Lumut, Perak, popularly known as the home base of the Royal Malaysian Navy and one of the centres for maritime industry in Malaysia. The Programmes offered by UniKL MIMET have been developed to produce human capital demanded by the above industry. [...More] Date: 2009-09-28 10:24:37 Bachelor of Maritime Operations (Hons) Programme Bachelor of Maritime Operations (Hons) Programme (Full Time and Part Time) This new programme will be launched in January 2010. It covers five sub-areas namely Maritime Transport Management, Seaport Operations, Maritime Law Enforcement, Business management and Maritime Technology Ocean Sciences. Please CLICK HERE for further details. Prospective students may apply through the normal channel. For further inquiries please contact Mr. Aminuddin at 05-6909021 and 013-6721480 or email to aminud...@mimet.unikl.edu.my. Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif --- In rantau...@yahoogroups.com, Idris Ismail Talu idrist...@... wrote: Assalamualaikum wr wb, Pak Mochtar Naim jo dunsanak kasadonyo, Kita sudah mempunyai universitas khusus untuak bidang maritime, ianya disini:- http://www.mimet.edu.my/ Wassalam. Idris Talu http://idristalu.blogspot.com/ 2010/1/4 Mochtar Naim mochtarn...@... Indra JP dkk, Tugas kita ke depan jelas bukan hanya bernostalgia, bahwa kita pernah jaya di laut, sehingga orang2 Melayu pun punya koloni di Srilangka, Laut Merah, Madagaskar, Afrika Selatan, dsb. Tugas generasi sekarang ini adalah untk mengembalikan kejayaan di laut itu sehingga kita kembali yang menguasai laut. Bukan orang Cina, Jepang, Korea, Siam, dsb yang menguasai perairan Indonesia ini. Mereka yang menguasai dan menjadi raja di laut Nusantara ini. Mereka bukan hanya menguasai dan merampas tanah tapi juga air dan perairan. Untuk itu, Indra, perlu strategi dasar dan grand design untk masa menengah dan panjang ke depan. Cobalah kita mulai dengan impian yang lalu kita tuangkan dalam grand design dan grand strategi itu. Barangkali Indra yang akan memulai sebagai mewakili generasi muda? Dan kebetulan nak rang pasisia pulo. Co lah kaluakan pataruhan awak tu. Baa gambaran ke depan awak mengenai penguasaan laut sekurangnya di perairan pantai barat Sumatera. --- On *Sun, 1/3/10, Indra J Piliang pi_li...@...* wrote: From: Indra J Piliang pi_li...@... Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 8:45 AM Diplesetkan oleh mahasiswa: Di laut kita jaya, di darat kita buaya... Ini semboyan TNI AL, bukan semboyan kelautan. Doktrin di Lemhannas adalah Wawasan Nusantara. Tapi kini pendidikan di Lemhannas tdk menjangkau byk pihak lagi. Bulan lalu, pas sama Pak Saaf di Lemhannas, kita sempat mengajukan sejumlah kritikan dan masukan soal policy paper yg dibuat. -- *From: *Adyan adyan.an...@... *Date: *Sun, 3 Jan 2010 23:35:21 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah... di laut kita jaya! -adyan 2010/1/3 Darul M dar...@...http://us.mc526.mail.yahoo.com/mc/compose?to=dar...@... Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG:
Re: [...@ntau-net] OOT
Ndak ado lai da Riri. Sabana sero, walaupun paralu hati-hati juo... Tapaso ba iduikkan lampu oto. Labiah sero pulo daripado mandaki nagari asok (smokey mountain) dari daerah sugarland sampai perbatasan Virginia waktu jo uni Ben dan Uda Ralph dulu... :) Wassalam, Murai Kukuban (Nan sadang mangapik daun kunyik...) On 1/4/10, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: Pasti asyik buanget ... Mudah2an bilo2nyo ambo bisa marasokan baliak ambun di kelok 44 Riri Bekasi, l, 47 -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Rita Desfitri Lukman Sent: Monday, January 04, 2010 9:21 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] OOT Mendaki kelok 44 Maninjau pagi ini serasa menembus negeri awan. Kabut tebal dan udara dingin melebihi biasanya membuat sopir menjalankan mobil lambat merayap, (bukan padat merayap penyakit puncak - jakarta ketika liburan tiba). Jadi ingat lagu kim nyo untuak menghibur mak ngah nan lah ba baliak coga. Uwau-uwau tarompa kabau Gadogah bunyi padati Mandaki kelok Maninjau Elok-elok tuan mananti Ampek puluah ampek maimbau :) Wassalam, Murai K. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Andre Ajo Akan Maju dengan Ali Mukni pada Pilkada Padangpariaman
Andre Ajo Akan Maju dengan Ali Mukni pada Pilkada Padangpariaman PadangKini.com | Minggu, 03/01/2010, 17:42 WIB PARIAMAN--Artis nasional dari Sumatera Barat, Andre Ajo kemungkinan besar akan maju bersama Ali Mukhni, wakil bupati Padangpariaman sekarang, pada Pemilihan Kepala D aerah (Pilkada) Padangpariaman Juli 2010. Andre Ajo yang bernama asli Andre Adhan yang malang melintang membintangi sejumlah film dan sinetron, serta terkenal sebagai penyanyi minang berasal dari Tandikat, Kecamatan Patamuan, Padangpariaman. Wah, kalau Andre Ajo yang akan maju mendampingi saya, bisa mendongkrak suara, sebab ia artis yang dikenal luas di Padangpariaman, kata Ali Mukhni yang merupakan calon incumbent Minggu (3/1/2010). Ali sendiri sudah mendaftar minggu lalu ke Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) Padangpariaman untuk maju sebagai bupati periode 2010-2015. Sejumlah bakal calon wakil bupati sudah mendekatinya untuk menjadi wakilnya. Namun Ali belum cocok hingga Sabtu (2/1/2010) dipertemukan dengan Andre dan setuju. Belum ada kepastian partai apa yang akan mendukung pasangan ini. Menurut Ali, Andre Ajo selain berlatar belakang pegiat seni budaya yang dikenal tidak hanya di Padangpariaman, tapi juga Sumatera Barat, bahkan nasional, ia juga seorang pegawai negeri dan memiliki latar pendidikan yang tinggi. Jadi cukup modal untuk terjun ke birokrasi, katanya. Selain pegiat seni, Andre Adhan pegawai negeri sipil di Taman Budaya Sumatera Barat. Sarjana seni (S1) Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Padangpanjang itu, Februari 2010 akan merampungkan gelar Master Magister (MM) atau Sarjana Strata 2 bidang seni pertunjukan di Universitas Hamka, Jakarta. (mus/s) http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5906 -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Betul mak ngah, UBH memang punya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama ini kerja sama banyak dilakukan dengan Jerman dan Malaysia. Saya rasa semua pihak bisa bekerja sama untuk melasanakan ide mulia pak Saaf, pak Mukhtar Naim, sanak Andiko dan sanak lainnya terkait kelautan ini. Rektor UBH sekarang juga dari fakultas ini. Wassalam, Rita Desfitri -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] (INFO) LOMBA Cipta Pantun Bahaya Alkohol
Rekan anggota milis yth, Dalam rangka melestarikan pantun dan menggerakkan kebiasaan menulis dan menciptakan pantun, kami membuka lomba Cipta Pantun Bahaya Alkohol. Syarat dan ketentuannya: 1.Peserta tanpa batasan usia, warga negara RI dan berdomisili di dalam negeri. 2. Peserta hanya boleh mengirimkan satu pantun asli ciptaannya sendiri, dikirim melalui email ke tati...@gmail.com beserta nama dan alamat lengkap disertai nomor telepon yang dapat dihubungi. 3. Memberikan jawaban atas pertanyaan di bawah ini: a.Pada halaman berapakah di dalam buku Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah Kecanduannya ditemukan gambar wajah anak Fetal Alcohol Syndrome? b.Ada berapa metode cara mengatasi dan mencegah kecanduan alkohol yang dibahas dalam buku ini? 4. Naskah pantun diterima paling lambat tanggal 27 Pebruari 2010. Nama pemenang dan pantunnya akan diumumkan melalui milis dan blog buku Bahaya Alkohol pada tanggal 1 Maret 2010. 5. Hadiah pertama uang sejumlah Rp250.000.- , hadiah kedua uang sejumlah Rp150.000.- dan hadiah ketiga uang Rp100.000.-(seratus ribu rupiah). Hadiah hiburan pemenang ke-4 hingga ke-10 berupa martabak bolu Golden Bell (www.martabakbolu.com) Selamat mencipta pantun. Hartati Nurwijaya in Megara Greece http://bahaya-alkohol.blogspot.com -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Merampas hak jalan orang lain
Merampas hak jalan orang lain. Adalah hal yang mengherankan kalau seorang pejabat publik, telah merampas hak jalan raya orang lain. Hal ini terjadi ketika saya lewat di jalan A Yani kota Padang pagi tadi. jalan rayadi depan rumah tersebut ditutup untuk umum, dan jalan raya tersebut diisi tenda besar yang berdiri megah. Saya tidak tahu sedang acara apa di sana, tapi bukan itu yang saya mau tanya. Bagaimana mungkin seorang pejabat mengambil keputusan dengan sengaja mengambil hak pemakai jalan raya, padahal jalan raya adalah hak umum/publik, dan dipakai untuk jalan bukan untuk acara-acara dan atau untuk kepentingan pirbadi. Sebenarnya mengambil jalan raya untuk sesuatu keperluan/keramaian sudah lazim di lakukan di beberapa tempat di kota Padang, sepertin di jalan ke kampus limau manis dan indarung. Setiap ada keramian atau baralek, warga di pinggir jalan selalu menutup jalan. Pada haris sabtu minggu kadang sampai hari senin. Jalan merupakan kepentingan umum, dan dipakai untuk orang berjalan kaki, bendi atau sepeda motor mobil atau yang lainnya. dan kepeluan tersebut tidak lah lebih dari itu. Pengalihan fungsi jalan untuk kepentingan lain tentunya merampas hak orang lain dan ini menglanggar hukum. Selama ini pemerintah menutup mata ketika jalan raya ditutup untuk keperluan keramaian dan baralek oleh masyarakat. Hal tersebut tidak permasalahkan. Tidak ada masalah dalam hal ini, dan jalan raya tersebut tertutup satu atau dua hari. Mungkin mereka tidak mempunyai uang untuk sewa gedung, atau adat kebiasaannya orang padang mengadakan perhelatan di depan rumah sendiri. Walaupun halaman rumah sangat sempit, hak jalan raya orang lain dipakai saja. Tinggal tulis di satu lembar papan,' maaf jalan anda dipakai untuk keramaian', dan orang lain harap maklum. Permasalahan sekarang ini lain, pejabat publik yang mengambil hak jalan orang lain. Bagaimana teganya mereka, hak rakyatnya diambil begitu saja. Tidak adakah gedung pertemuan yang layak lagi di kota Padang. Kalau lah beberapa gedung di padang sudah hancur/rusak karena gempa 30 september yang lalu, tapi tidak adakah lapangan terbuka yang bisa dipakai. Urang Padang zaman dahulu mengadakan keramaian dan pertemuan di ruang terbuka dan tempat tersebut dinamakan sebagai medan nan bapaneh. Ada pepatah orang MInang, maliek contoh ka yang alah sudah. Kalau pejabat telah melakukan hal tersebut, rakyatnya juga melakukan hal yang sama. Saya takut besok-besok kalau ada keramaian atau perhelatan, setiap hari sabtu-minggu-sening berbagai jalan di kota padang ditutupi oleh tenda-tenda keramaian. Salam -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Bls: [...@ntau-net] 'Roman Indonesia' : Sebuah Seri Sastra Pop Yang Pernah Terbit Di Padang
Terima kasih bukunya sudah saya terima.. Dari: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Ming, 3 Januari, 2010 07:16:34 Judul: [...@ntau-net] 'Roman Indonesia' : Sebuah Seri Sastra Pop Yang Pernah Terbit Di Padang Sampai sekarang studi sastra Indonesia modern masih tetap lebih condong kepada karya-karya yang dianggap bernilai susastra, semisal Belenggu karyaArmijn Pane atau Burung-burung Manyar karya YB Bangunwijaya. Sementara itu genre ‘sastra pop’, yang dianggap berseberangan dari segi estetika dan kedalaman makna dengan golongan yang pertama tadi, masih tetap dipandang sebelah mata. Secara umum kita memperoleh kesan bahwa penelitian mengenai sastra pop Indonesia masih dapat dihitung dengan jari. Adalah R. Roolvink yang pertama kali memberi perhatian kepadanya dalam artikelnya, ‘De Indonesische “dubbeltjesroman”’ (1950). Dalam artikel itu Roolvink menggambarkan secara umum genre ‘roman picisan’ yang muncul di Medan pada tahun 1930-an. Selengkapnya di : http://niadilova.blogdetik.com/2010/01/03/%E2%80%98roman-indonesia%E2%80%99-sebuah-seri-sastra-pop-yang-pernah-terbit-di-padang/#more-356 Salam -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe image003.jpg
Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Terima kasih untuk verifikasinya Rita. Jadi dari pembicaraan Kelautan di Lapau ini adalah baiknya kita untuk menyokong dan maaunja-unja kemajuan Peogram Kelauatan yang sudah ada di UBH [mungkin juga di UNAND?] itu. Kalau ada gangguan setempat menyebabkan kurang majunya barangkali dapat kita anjurkan supaya hubungan UBH dengan Institute Kelautan di Malaysia itu diperketat. Pengiriman mahasiswa kita dan pertukaran instructors mugkin dapat dipergesit. Salah satu Jurusan Kelautan yang baarngkali sekarang sudah bekembang adalah di Universitas Hasanuddin, Makassar. Barangkali baik juba Padang melihat-lihat perkembanan Makassar ini. Sementara itu, mengenai Melayu di Lautan, kalau ingin mendapat bahan yang fresh mengenai Malay Community in Sri Langka, silakan lihat: The Background: The Arrivals of Malays in Sri Lanka The Malays of today's Sri Lanka are said to be the `descendants of the 17th century Malay Kings, Princes and Nobles exiled from Java by the Dutch and of the Malay soldiers brought in by the British in the 18th century from the region including Malay Peninsula4), then known as Suvarnabhumi'5). However, the origin of the Malay community of Sri Lanka goes far beyond the 17th century A.D. It is impossible to say the exact date of the original arrival of the Malays to Sri Lanka. But references in Chulawamsa about an invasion by a Malay King named Chandrabhanu make it presumable that the Malays had contacts with Sri Lanka earlier than the Dutch period. According to Edward Reimers, there are also references to the Malays in other historical works of the Sinhalese of the 13th and 14th centuries A.D. that King Parakramabahu, the Great's Admiral and captains were Malays and King Rajasinghaâ… is said to have had Malays in his service. This may suggest that there were Malays before they were brought or arrived during the Dutch and the British colonial rules in Sri Lanka. Therefore, the arrivals of the Malays can be categorised into three periods. What are they? Lebih jauh telitilah sumber ini di: http://www.sailanmuslim.com/news/?p=2232 Salam, --MakNgah Sjamsir Sjrif --- In rantau...@yahoogroups.com, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@... wrote: Betul mak ngah, UBH memang punya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama ini kerja sama banyak dilakukan dengan Jerman dan Malaysia. Saya rasa semua pihak bisa bekerja sama untuk melasanakan ide mulia pak Saaf, pak Mukhtar Naim, sanak Andiko dan sanak lainnya terkait kelautan ini. Rektor UBH sekarang juga dari fakultas ini. Wassalam, Rita Desfitri -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Buku Maritim Pak Gusti Asnan
Iko buku Pak gusti Asnan yang bicara dunia maritim pantai barat Sumatera Dunia maritim pantai barat Sumatera / Gusti Asnan Book Bib ID 4192592 Format BookBook, Online Online - Google Books http://books.google.com/books?printsec=frontcovervid=ISBN97934727371 Author Asnan, Gusti http://catalogue.nla.gov.au/Search/Home?lookfor=author:%22Asnan,%20Gusti%22iknowwhatimean=1 Description Yogyakarta : Ombak, 2007. xv, 405 p. : maps ; 21 cm. ISBN97934727371 Notes Revision of the author thesis (doctoral)--Universitat Bremen, 1998. Includes bibliographical references (p. 343-368) and index. SubjectsSumatra (Indonesia) - History - 19th century. http://catalogue.nla.gov.au/Search/Home?lookfor=subject:%22Sumatra%20%28Indonesia%29%20-%20History%20-%2019th%20century.%22iknowwhatimean=1 | Indonesia - History - 19th ce http://catalogue.nla.gov.au/Search/Home?lookfor=subject:%22Indonesia%20-%20History%20-%2019th%20century.%22iknowwhatimean=1 -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
BLS: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Ha, iko saran nan padek bana dan bisa ditindaklanjuti. Pak Darul spy siap-siap, kito bantu barami-rami. Salam Terkirim dari telepon Nokia saya -Pesan Asli- Dari: Dasriel Noeha Terkirim: 04-01-2010 08.17.16 Subjek: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Sabananyo io bak kato rang gaek awak sisuak tu, karajo elok io dipagagehkan, karajo buruak capek hantikan. Kok tangkok managkok lauak lia co ambu-ambu ko io banyak pulo kiatno kito danga. Ado kawan punyo puluhan kapa special manangkok ambu-ambu nan langsung nyo bakukan jo es, dibaokno ka japang, pitihnyo sungkahan se surang, karano ano tau kiat-kiat tamasuak pangamanannyo lah resmi pulo. Nan jaleh ditangkoknyo pitih tu di lauik di sinan. Kok awak basamo mancontoh liau tuh, mungkin ado nan punyo kawan urang japun nan cangok jo lauak lawik ko, minta tolong ano salangkan yen-no tuak pambali kapa, Pak Suryadi bisa pulo mamangkok ambu-ambu dan Mak Darul jadi PresDir kan bisa mambaie utang jo lauak nan taruih baranak pinak di kampuang awak sarupo di Tual dan Maluku nantun. Gualah canang tuh dek Mak Darul, Pak Sur, Mak Ngah, Pak Saaf, Bung IJP dan lain-lain sanak palanta untuak marumuihkan samacam concrete idea, ambo yakin boneh mah mimpi palanta ko. Wassalam --- Pada Ming, 3/1/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id menulis: Dari: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Judul: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:16 AM Mak Darul, cubolah tulih banyak saketek e untuak media di Padang. Antah dek ambo gilo ikan, wakatu naiak kapa Sibabuang dari Padang ka Jakarta di lauik lapeh di lepas pantai pesisir selatan ambo liek maitam ambu2 maloncek2. Galinggaman ambo maliek dari ateh kapa. Tabayang dek ambo tibo kapa Japang, nyo sauak.nyo bao ka nagarinyo. Kito mulai maangkek wacana ko dari babagai lini, tamasuak manulih ide2 ko di koran. Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis: Dari: Darul M dar...@gmail.com Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 8:23 PM Palimo Lauik, Kapitalao, Nangkodoh, Rajo Samudro -- apo sajolah, tapi harus manaruko lauik awak. Indak Palimo dalam arti menjaga keamanan perdagangan sajo. Salam Darul From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Sunday, January 03, 2010 6:09 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Soal palimo lauik ko, ambo setuju pulo, Pak Saaf, Sanak Andiko, Mak Darul, untuak dibahas di KKMP. Mudah2an ado pulo nan manyigi saketek baa konsep ko dulu diterapkan di pesisir barat Sumatra. Kito tahu babarapo namo seperti Nakhoda Langkap di Aia Bangih nan hebat di lauik. Mudah2an ka muko kito indak mancaliak lauik kito di pasisia barat Sumatra ko sahinggo perairan Sinyaru atau Pagai sajo. Wassalam, Suryadi -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Pemanasan global? Apa sih itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
BLS: RE: [...@ntau-net] TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009 DAN WHAT NEXT NYA
Riri, mungkin karano ABS SBK tu indak paralu dibahas lai karano alah Samo-samo jaleh, atau Samo-samo indak jaleh, hehehe, saroman Pancasila. Baa juo, dalam diskusi di RN kito alah Samo-samo tahu bhw banyak aspeknyo nan masih paralu kito dalami, kalau memang ABS SBK tu adolah jati diri Minangkabau, a.l ttg hukum kekerabatan dan hukum waris, yg masih manduo dan jadi sumber konflik bakapanjangan. Untung alah ado fatwa Buya Mas'oed Abidin sbg rumusan awal, bhw urang Minang basuku ka ibu, banasab ka bapak, basako ka mamak. Fatwa nan penting ko paralu dikukuhkan dlm KKMP. Walau indak mudah, kaputusan harus ado. Krn tu tetap akan jadi acara di KKMP, minimal bhw ABS SBK msh paralu dikaji labiah lanjut. Salam. . Terkirim dari telepon Nokia saya -Pesan Asli- Dari: Riri Mairizal Chaidir Terkirim: 04-01-2010 09.16.56 Subjek: RE: [...@ntau-net] TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009 DAN WHAT NEXT NYA Bundo Nizmah, Pak Saaf, Adyan, Jepe, Uda Aspermanto, dan Dunsanak Sadonyo. Terimakasih respon yang diberikan atas Analisis-analisisan ambo tentang TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009 DAN WHAT NEXT NYA. Pesan nan ambo dapek dari analisis2an tersebut adalah, BAGAIMANA AGAR DISKUSI2 YANG TELAH MEMAKAN ENERGI TERSEBUT ADA TINDAKLANJUTNYA. Kalau memang kita tidak dalam posisi untuk menindaklanjuti secara langsung, bagaimana caranya supaya hasil diskusi itu sampai ke pihak pihak yang berkepentingan, Mudah2an tidak ada lagi diskusi hangat yang tiba2 menghilang sebelum ada kejelasan, bagaimana WHAT NEXT nya Tentang Diskusi ABS-SBK, ya memang secara kuantitatif memang indak banyak ruponyo do Pak Saaf. Mudah2an ini bukan berarti kita tidak concern dengan ini Riri Bekasi, l, 47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Hayatun Nismah Rumzy --- On Fri, 1/1/10, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009 DAN WHAT NEXT NYA To: rantaunet@googlegroups.com Date: Friday, January 1, 2010, 6:01 PM Dunsanak Sadonyo. Sampai dengan jam 00.00 (WIB) malam tahun baru, posting nan masuak ka PALANTA RANTAUNET sudah memperbaiki rekor tahunan dengan tajam, yaitu 21,732 versi @yahoogroups, atau 21,924 versi @googlegroups. Jumlah ini hampir merupakan kelipatan dua dibanding tahun 2007. Tahun 2009 ini juga mencatat rekor lain, yaitu jumlah posting bulanan diatas 2,000. Terbanyak bulan Oktober (2,500), disusul oleh bulan Mei (2,159). Untuk posting bulan Oktober yang 2,500, gampang diprediksi, isinya terbanyak tentunya mengenai Gampo. Sedangkan untuk bulan Mei ada beberapa topik, namun tampaknya topik paling rame adalah tentang Kriteria Calon Gubernur Sumbar. Sebetulnya di bukan Desember juga tercatat tinggi 2,157, tapi jumlah ini ambo anggap ndak aci do, karena dalam jumlah itu lah taetong pulo galodo delivery report yang mungkin jumlahnya ratusan. Iseng2, ambo cubo maetong2, topik apo sajo nan menjadi hits salamo 2009. Dari segi jumlah dan seru nya, ado sekitar 8 topik, yaitu: gampo, calon gubernur, pembangunan sumbar, pimpinan/ tokoh nasional, pariwisata, arti kata/ nama, kopi darek, dan kuliner Topik2 lain manuruik pengamatan ambo indak terlalu rami do Tentunya saya tidak dalam kapasitas untuk menilai kualitas dari diskusi itu. Yang ingin saya coba sampaikan adalah, bagaimana kita menindaklanjuti diskusi2 yang menjadi hits tersebut. Ini karena kesimpulan sederhana ambo, berberapa diskusi awak perlu dipertajam ujuangnyo, jadi tidak hilang begitu saja begitu ada topik baru yang menarik. Mohon maaf kalau kesimpulan nan ambo ambiak ko kaliru, maklum nan namonyo simple summary, indak pakai landasan ilmiah bagai do. Tapi mudah2an ado gunonyo untuak awak basamo (at least untuak ambo, sebagai latihan untuak mambuek summary, he he). Untuak ambo, ikopun menjadi otokritik, karano ambo pun tamasuak nan banyak mamposting (banyak dari segi kuantitas, soal kualitas yo antahlah. 1. GAMPO Mudah diprediksi bahwa topik ini menjadi hits di Palanta. Saya sangat bangga, bahwa kita tidak hanya berdiskusi, tapi banyak diantara dunsanak2 awak yang terjun langsung membantu penanganan pasca bencana tersebut. Tanpa bermaksud mengurangi peran dunsanak nan lain, beberapa namo nan nampak jaleh di ambo di palantako, dimulai dari Rahyussalim di rombongan kesehatan yang langsuang datang di kesempatan partamo, Nofrins yang masih disana (dalam rangka mempromosikan pacu jawi ke komunitas tukang kodak), ada IJP yang meninggalkan istri yang sedang kurang fit, ada sanak Aslim dengan BRR nya, ada Jepe yang single fighter, ada Ephi Lintau dengan TREMORnya, ada da Rainal/ Muchlis dengan sumbangan SAS dan S3 nya. Dan yang lebih resmi, ada uda Dave dengan Kacio RN. Untuk level institusional, pak Saaf pun sudah berupaya dengan pembentukan institusi untuk
BLS: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Tarimo kasih, Sanak Dasriel. Kito cubo malah kiek baru ko, basamo-samo, dlm rangka NKRI. Mudah-mudahan berhasil. Tolong jo doa. Salam. Terkirim dari telepon Nokia saya -Pesan Asli- Dari: Dasriel Noeha Terkirim: 04-01-2010 08.36.10 Subjek: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' He ambo manyambuik bana gagasan Pak Saaf ko mah. Kan banyak rekan Pak Saaf nan panah punyo bintang di bahunyo. Kilaukanlah bintang apak-apak tuh untuak kamajuan anak nagari, ajo juo lai.. Kalau ndak salah TNI-AL punyo program Pembinaan Masyarakat Pantai. Tantu Pak Saaf mangarati mukasuiknyo yo Pak. Dulu tahun 56-58 kampuang awak dituduah mambarontak. Kini kito bagarak sacaro moderen dengan gaya moderen pulo sarupo gagasan Pak Saaf. Ambo satuju tu mah Pak. Wassalam, --- Pada Ming, 3/1/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis: Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:41 AM Pak Darul, Sanak Suryadi. Ambo ado aka. Kito cubo mangorganisir para nelayan dan pelayaran rakyat tu, diagiah bungkuih dalam rangko sistem pertahanan rakyat semesta (sishankamrata) nan ado dalam Ps 30 UUD 1945, minta palinduangnyo Presiden, Panglima TNI, KSAL, Agiah kartu anggota sabagai parlindungan. Jan tangguang-tangguang, kito buek akademi maritim untuk kaderisasi, agiah pakaian seragam nan gagah. Muloi baketek-ketek dulu. Kapa untuak latihan kito bali -- pakai kredit -- dari kapa-kapa illegal fishings nan banyak ditangkok dek TNI-AL. Ambo yakin, sasudah tu salain indak ka banyak lai cingkahak-cingkahak tu nan ka manggaduah, juo tabuka paluang untuak anak-anak mudo kito. Ambo picayo pak Asril Tanjuang, ketua Gebu Minang nan pensiunan Kaskostrad dan mayor jenderal tu ka manyambuik gagasan ko. [Ambo tantu sajo mandukuang, karano jelek-jelek ambo kan brigadir jenderal, he he.] Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 1/3/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Subject: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 9:26 PM Astagfirullah, Mak Darul. Jadi, lah samo sajo nasib supir angkot di darektan jo nan di lauik ko yo? Apokoh ndak mungkin membenahi sektor ko ko, Mak Darul? Ka bara lamo nasib rakyaik awak nan takaik jo lauik ko ka bantuak itu taruih? Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis: Dari: Darul M dar...@gmail.com Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:19 PM Sanak Suryadi Nan pelayaran rakyat, masih menguasoi angkutan tradisional, Cuma indak bakambang, kalau indak dikecekan mundur. Saharusno bakambang bantuak perkembangan ekonomi, tapi kabaa juo, kurang sanggup mangambangkan diri. Kudian nan kasihan pelayran rakyatko kini bantuak buah simalakam lo. Aturan IMO semua perwirano harus puyo sertifikat standard. Baa ka manyikolakan juragan dan perwirano nan sabanyak itu. Alah diadokan sikolano, ado an bakain saruang gai pai sikolano, tapi banyak hambatan. Hambatan waktu, lokasi, birokrasi dan waktu. Sedihno lai, nan aparat awak barbuik manangkoki mereka, nan UUD (ujuang2no pitih). Tahu ndak penguasa lauik di Negara maju Cuma “Coast Guard”, di Negara asa Suryadiko iyo bana balain, dek barabuik ransaki, mambantuak Coast Guardko iyo bana sarik. Kasihan tu pelayaran rakyat dipagilirkan manangkokno. Misa no patamu ditangkok KPLP, Polisi Airud, AL, BC ………. Adolo lai ndak yo. Ciek masalah bisa 5 instansi nan harus diampokan korek api (iko istilah supir truk). Kalau dicabiak baju didadoko, banyak mah. Salam Darul St.P Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! -- .. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- -- . Posting yg
Re: [...@ntau-net] Buku Maritim Pak Gusti Asnan
Tarimo kasih. Sayang buku tu alun ado di perpustakaan University of California. Tapi ado tigo bukunyo nan ado sadang ambo order. --- In rantau...@yahoogroups.com, andikoGmail andi.ko...@... wrote: Iko buku Pak gusti Asnan yang bicara dunia maritim pantai barat Sumatera Dunia maritim pantai barat Sumatera / Gusti Asnan Book Bib ID4192592 FormatBookBook, Online Online - Google Books http://books.google.com/books?printsec=frontcovervid=ISBN97934727371 Author Asnan, Gusti http://catalogue.nla.gov.au/Search/Home?lookfor=author:%22Asnan,%20Gusti%22iknowwhatimean=1 Description Yogyakarta : Ombak, 2007. xv, 405 p. : maps ; 21 cm. ISBN 97934727371 Notes -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] Buku Maritim Pak Gusti Asnan
Mak Ngah, mungkin buku ko masih ado di Gramedia online, pasan se disinan Salam andiko sutan mancayo sjamsir_sjarif wrote: Tarimo kasih. Sayang buku tu alun ado di perpustakaan University of California. Tapi ado tigo bukunyo nan ado sadang ambo order. --- In rantau...@yahoogroups.com, andikoGmail andi.ko...@... wrote: Iko buku Pak gusti Asnan yang bicara dunia maritim pantai barat Sumatera Dunia maritim pantai barat Sumatera / Gusti Asnan Book Bib ID 4192592 Format BookBook, Online Online - Google Books http://books.google.com/books?printsec=frontcovervid=ISBN97934727371 Author Asnan, Gusti http://catalogue.nla.gov.au/Search/Home?lookfor=author:%22Asnan,%20Gusti%22iknowwhatimean=1 Description Yogyakarta : Ombak, 2007. xv, 405 p. : maps ; 21 cm. ISBN 97934727371 Notes -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] Buku Maritim Pak Gusti Asnan
Sia Gusti Asnan ko sabananyo? --MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, andikoGmail andi.ko...@... wrote: Mak Ngah, mungkin buku ko masih ado di Gramedia online, pasan se disinan Salam andiko sutan mancayo sjamsir_sjarif wrote: Tarimo kasih. Sayang buku tu alun ado di perpustakaan University of California. Tapi ado tigo bukunyo nan ado sadang ambo order. --- In rantau...@yahoogroups.com, andikoGmail andi.ko.ko@ wrote: Iko buku Pak gusti Asnan yang bicara dunia maritim pantai barat Sumatera Dunia maritim pantai barat Sumatera / Gusti Asnan Book Bib ID 4192592 Format BookBook, Online Online - Google Books http://books.google.com/books?printsec=frontcovervid=ISBN97934727371 Author Asnan, Gusti http://catalogue.nla.gov.au/Search/Home?lookfor=author:%22Asnan,%20Gusti%22iknowwhatimean=1 DescriptionYogyakarta : Ombak, 2007. xv, 405 p. : maps ; 21 cm. ISBN 97934727371 Notes -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] Re: CATB 2010 Jumpa Emak by : Jepe
Bung Jepe nan babahagia, Alhamdulillah lai ado juo Mak. Kesempatan berbakti tabukak pulo. Apo lai liau kuaik dan sehat sarato masih banyak nasihat. Guru pulo lai, banyak dansanak basuo di rantau. Kadang tasuo seseorang dan sempat 'basajarah' lalu disambuang nyo Ondeh Jepe ko anak ibuk Guru.. Ondeh ndak tabedo gadang ati awak basuo urang nan mengenal dan terkenang jo rang gaek awak. Salamaik jepe dan salam takzim dari Ambo nan anak guru pulo... Guru Siddiak. Masrur Siddik, Jatim Piatu 2010/1/2 Datuak Arifz arif_...@yahoo.com Pak Jepe, Terima kasih, tulisan yang 'menyentuh' kita Alhamdulillah, saya turut merasakan kebahagiaan pak Jepe lah basuo Emak dalam usia beliau 75th, Semoga Emak ber umur panjang, dan selalu sehat wal'afiat..amin Wassallam, AZDtRA On 2 Jan, 12:29, jupardi...@yahoo.com wrote: Catatan Awal Tahun Baru 2010 Jumpa Emak By : Jepe Awal Tahun Baru 2010 tepatnya tanggal 1 Januari, aku jumpa lagi sama emak ku dirumah keluarga kami di air tawar barat.Ku tatap wajah emak dalam usia 75 tahun senyum, tawa dan canda emak tidak pernah berubah, tatapannya masih tajam begitu juga pikirannya Emak selalu membanggakan padaku giginya yang masih utuh bersih tersusun rapi tanpa satupun yang copot, ini memang senjatanya buat bernarsis sama adik-adiknya (etek saya) yang giginya sudah banyak yang copot tidak utuh lagi, adik2nya itu selalu berkata jika ketemu Emak gi Onga (panggilan sayang adiknya) ko masih rancak juo, laku dibali Ngarai Sianok, 2 Januari 2010 - -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] Buku Maritim Pak Gusti Asnan
Baliau ko dosen sejarah di Unand kalau indak salah andiko sjamsir_sjarif wrote: Sia Gusti Asnan ko sabananyo? --MakNgah -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Samba manggilo
Ikonyo samba nan manggilo Salam Andiko Sutan Mancayo -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe inline: Hunting Pulau Putri_6.jpg
RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Mak Darul dan sanak dipalanta, Ass wr wb Sato lo ambo manyalo stek mak darul, kalau buliah baa kito diskusikan mengenai UU Pelayaran nan baru produk DPR tahun 2009 nan mengundang controversial, baik oleh Pelayaran, PT PELINDO dan ba a pulo bantuak Coast Guard sesuai UU tu, karano indak samo jo KPLP maso lalu doh Tantu mak darul alah mambaco UU Pelayaran No. ?? tahun 2009 tu dan akan praktis berlaku nyo tahun 2012 Wass CD Radjosampono 61-snek/Serpong From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Darul M Sent: Sunday, January 03, 2010 9:32 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' 1. Pelayaran Interinsuler = Domestic, tapi Indonesia menganut dalam sertifikasi perwira kapal yang dimaksud interinsuler sampai ke Vietnam dan Philipina, sudah barng tentu Singapore, Malaysia, papua Neugini dan Timur leste. 2. Pelayaran Luar Negeri adalah pelayaran ke luar negeri, diluar nomor satu. 3. Pelayaran Khusus, ini adalah angkutan khusus mengangkut muatan keperluan perusahaan sendiri. Misal Pusri angkut pupuk, pertamina angkut minyak. 4. Pelayaran Rakyat, adalah pelayaran tradisional, yang biasanya pakai perahu (layar dan atau motor). 5. Penangkapan ikan 6. Peruhaan penopang lepas Pantai Kalau di Armada dipisahkan: 1. Armada niaga, 1 - 6 diatas 2. Armada Perang (AL) 3. Armada perikanan. Kemudian ada kekhususan pengangkutannya. Misal tanker: Crude Oil, Clean Oil, Chemical, parcel tanker dll. Ada lagikapal wisata dan penumpang, ini adalah kapal yang ditarok hotel diatasnya. Dst. Salam Darul From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of dasrielno...@yahoo.com Sent: Sunday, January 03, 2010 7:53 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Pak Suryadi. Ambo io indak punyo pangatahuan menyangkut pelayaran dagang nan disabuik merchandise ship interinsulair. Kalo kapa untuak kebutuhan pengeboran perminyakan dan produksi, logistics lai agak tahu ambo sasuai pangalaman pernah mauruih kapa dari 10.000 hp sampai nan ketek 2x175 hp. Mungkin mak Darul labiah expert Wass Sent from my BlackBerryR powered by Sinyal Kuat INDOSAT _ From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Date: Sun, 3 Jan 2010 20:34:57 +0800 (SGT) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul jo Da Dasriel, Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat. Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2 kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll. Kini baa keadaannyo? Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com menulis: Dari: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:24 PM Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur. Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO, muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh, kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano kebutuhan Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan laut. Namun memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi kebutuhan kapa sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau ado galangan di samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun kapa klas tug boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo urang awak lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1. Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo Wass Sent from my BlackBerryR powered by Sinyal Kuat INDOSAT _ From: Darul M dar...@gmail.com Date: Sun, 3 Jan 2010 19:05:45 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN'hanni.ja...@gmail.com; 'Dr Mochtar NAIM'mochtarn...@yahoo.com; 'Farhan Muin DATUK BAGINDO'farhanm...@ymail.com; 'azmi datuk bagindo'azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id; 'Dr. Herwandi WENDY'wendy.fsastraun...@yahoo.com; 'Marzul VERI'marzulv...@yahoo.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka
Re: [...@ntau-net] Samba manggilo
Onde Andiko ..yo sabana buruak samba ko Kok ambo dihadokan pilihan jo ancaman kalewang dilihia Makan samba buruak ko atau bakodak jo Luna Maya Nan ambo piliah Makan samba buruak ko sambia bakodak jo luna maya :)) Duo2nyo samo buruak ha ha ha Tunggu yo andiko, tlsan baluik masiak ambo, sempat singgah di pasa pikumbuah langganan ambo bali baluik ko, tu manjalang pangkalan urang manggaleh patai segar2..ndak do lai di bawok lari lo ka Pakan agak duo kabek gadang Yo mecing bana raso e Goreang baluik balado ratak2 leba di rancah jo patai diirih serong..baa Andiko lai ka babaelok dalam minggu ko ka Pakan singgah karumah Uda Wass-Jepe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: andikoGmail andi.ko...@gmail.com Date: Mon, 04 Jan 2010 14:17:47 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Samba manggilo Ikonyo samba nan manggilo Salam Andiko Sutan Mancayo -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Sanak Ruldjamal. UU No 17 Tahun 2008 maksudno yo, tentang pelayaran. Disiko tentang coast guard io agak kontroversi. Urang sadang bakuhampeh mandiskusikan bantuak coast guard, eh tahuno muncua UU 17/08 ko jo pasal coast guardno. Takan diambo, pernah pertemuan kemaritiman tentang coast guard ko nan diadokan dek Bakorkamla di Istana Wakia Presiden tahun 2008 akhir, banyak nan mangkritikno. Itulah bangsa awak, UU ditabikan sektoral dan tanpa mamareso UU nan lainno, kalau indak salah ado 26 UU nan takaik jo penguasaan lauikko, banyak nan tumpang tindih kaplingno. Salam Darul From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of ruldjamal Sent: Monday, January 04, 2010 2:20 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul dan sanak dipalanta, Ass wr wb Sato lo ambo manyalo stek mak darul, kalau buliah baa kito diskusikan mengenai UU Pelayaran nan baru produk DPR tahun 2009 nan mengundang controversial, baik oleh Pelayaran, PT PELINDO dan ba a pulo bantuak Coast Guard sesuai UU tu, karano indak samo jo KPLP maso lalu doh Tantu mak darul alah mambaco UU Pelayaran No. ?? tahun 2009 tu dan akan praktis berlaku nyo tahun 2012 Wass CD Radjosampono 61-snek/Serpong From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Darul M Sent: Sunday, January 03, 2010 9:32 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' 1. Pelayaran Interinsuler = Domestic, tapi Indonesia menganut dalam sertifikasi perwira kapal yang dimaksud interinsuler sampai ke Vietnam dan Philipina, sudah barng tentu Singapore, Malaysia, papua Neugini dan Timur leste. 2. Pelayaran Luar Negeri adalah pelayaran ke luar negeri, diluar nomor satu. 3. Pelayaran Khusus, ini adalah angkutan khusus mengangkut muatan keperluan perusahaan sendiri. Misal Pusri angkut pupuk, pertamina angkut minyak. 4. Pelayaran Rakyat, adalah pelayaran tradisional, yang biasanya pakai perahu (layar dan atau motor). 5. Penangkapan ikan 6. Peruhaan penopang lepas Pantai Kalau di Armada dipisahkan: 1. Armada niaga, 1 - 6 diatas 2. Armada Perang (AL) 3. Armada perikanan. Kemudian ada kekhususan pengangkutannya. Misal tanker: Crude Oil, Clean Oil, Chemical, parcel tanker dll. Ada lagikapal wisata dan penumpang, ini adalah kapal yang ditarok hotel diatasnya. Dst. Salam Darul From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of dasrielno...@yahoo.com Sent: Sunday, January 03, 2010 7:53 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Pak Suryadi. Ambo io indak punyo pangatahuan menyangkut pelayaran dagang nan disabuik merchandise ship interinsulair. Kalo kapa untuak kebutuhan pengeboran perminyakan dan produksi, logistics lai agak tahu ambo sasuai pangalaman pernah mauruih kapa dari 10.000 hp sampai nan ketek 2x175 hp. Mungkin mak Darul labiah expert Wass Sent from my BlackBerryR powered by Sinyal Kuat INDOSAT _ From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Date: Sun, 3 Jan 2010 20:34:57 +0800 (SGT) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul jo Da Dasriel, Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat. Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2 kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll. Kini baa keadaannyo? Wassalam, Suryadi --- Pada Ming, 3/1/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com menulis: Dari: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:24 PM Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur. Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO, muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh, kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano kebutuhan Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan laut. Namun memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi kebutuhan kapa sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau ado galangan di samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun kapa klas tug boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo urang awak lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1. Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang
RE: [...@ntau-net] Samba manggilo
Lai sabanae tu da Jepe?? Tingga lo luna maya dek nyo...he..he.. -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of jupardi...@yahoo.com Sent: Monday, January 04, 2010 2:44 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Samba manggilo Onde Andiko ..yo sabana buruak samba ko Kok ambo dihadokan pilihan jo ancaman kalewang dilihia Makan samba buruak ko atau bakodak jo Luna Maya Nan ambo piliah Makan samba buruak ko sambia bakodak jo luna maya :)) Duo2nyo samo buruak ha ha ha Tunggu yo andiko, tlsan baluik masiak ambo, sempat singgah di pasa pikumbuah langganan ambo bali baluik ko, tu manjalang pangkalan urang manggaleh patai segar2..ndak do lai di bawok lari lo ka Pakan agak duo kabek gadang Yo mecing bana raso e Goreang baluik balado ratak2 leba di rancah jo patai diirih serong..baa Andiko lai ka babaelok dalam minggu ko ka Pakan singgah karumah Uda Wass-Jepe Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: andikoGmail andi.ko...@gmail.com Date: Mon, 04 Jan 2010 14:17:47 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Samba manggilo Ikonyo samba nan manggilo Salam Andiko Sutan Mancayo -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
RE: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Rita. Fakultas perikanan dan ilmu kelautan, apo iko duo fakultas atau ciek. Kalau ciek alamat mangkaji ikan sajo nan banyak manuruik perkiraan ambo nan suntuakko. Kalau duo fakultas, apo kiro bidang lingkup kajian di Fakultas kelautanko? Mungkin mak Sati bisalo mambantu manjawab, atau Yessy kama kini go ah. Urang lamo alah banyak nan mahilang mah. Salam Darul -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Rita Desfitri Lukman Sent: Monday, January 04, 2010 10:41 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Betul mak ngah, UBH memang punya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama ini kerja sama banyak dilakukan dengan Jerman dan Malaysia. Saya rasa semua pihak bisa bekerja sama untuk melasanakan ide mulia pak Saaf, pak Mukhtar Naim, sanak Andiko dan sanak lainnya terkait kelautan ini. Rektor UBH sekarang juga dari fakultas ini. Wassalam, Rita Desfitri -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Mak darul, Iyo ambo lupo Nomor UU nyo ambo mambaco baru sakileh di Toko buku, disitu banyak yang jadi perebutan usaha, karano utk kawasan pelabuhan sajo akan di pacah2 dengan berbagai bentuk usaha, sedangkan PT Pelindo bantuaknyo hanyo fasilitator sajo, makonyo ukatu ka di Undangkan di DPR ado demo dari pegawai PELINDO ka DPR Baitu pulo untuk pelaksanaan UU ko akan ado PP, PERMEN dan sebagainyo Tamasuak pulo bentuak KANTOR ADPEL nan ado kini akan barubah baliak, kini manunggu PP dan PERMEN nyo Baa pulo tumpang tindih nyo jo Kesyahbandaran nan dibuek dek Dep Kelautan dan perikanan??? Kalau mak darul alah mambaco UU tu buliah kito diskusikan, supayo sanak kito nan alun pahak bisa jaleh pulo dek nyo Wass CD Rajosampono/Serpong/61- 2010/1/4 Darul M dar...@gmail.com Sanak Ruldjamal. UU No 17 Tahun 2008 maksudno yo, tentang pelayaran. Disiko tentang coast guard io agak kontroversi. Urang sadang bakuhampeh mandiskusikan bantuak coast guard, eh tahuno muncua UU 17/08 ko jo pasal coast guardno. Takan diambo, pernah pertemuan kemaritiman tentang coast guard ko nan diadokan dek Bakorkamla di Istana Wakia Presiden tahun 2008 akhir, banyak nan mangkritikno. Itulah bangsa awak, UU ditabikan sektoral dan tanpa mamareso UU nan lainno, kalau indak salah ado 26 UU nan takaik jo penguasaan lauikko, banyak nan tumpang tindih kaplingno. Salam Darul *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] *On Behalf Of *ruldjamal *Sent:* Monday, January 04, 2010 2:20 PM *To:* rantaunet@googlegroups.com *Subject:* RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul dan sanak dipalanta, Ass wr wb Sato lo ambo manyalo stek mak darul, kalau buliah baa kito diskusikan mengenai UU Pelayaran nan baru produk DPR tahun 2009 nan mengundang controversial, baik oleh Pelayaran, PT PELINDO dan ba a pulo bantuak Coast Guard sesuai UU tu, karano indak samo jo KPLP maso lalu doh Tantu mak darul alah mambaco UU Pelayaran No. ?? tahun 2009 tu dan akan praktis berlaku nyo tahun 2012 Wass CD Radjosampono 61-snek/Serpong *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] *On Behalf Of *Darul M *Sent:* Sunday, January 03, 2010 9:32 PM *To:* rantaunet@googlegroups.com *Subject:* [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' 1. Pelayaran Interinsuler = Domestic, tapi Indonesia menganut dalam sertifikasi perwira kapal yang dimaksud interinsuler sampai ke Vietnam dan Philipina, sudah barng tentu Singapore, Malaysia, papua Neugini dan Timur leste. 2. Pelayaran Luar Negeri adalah pelayaran ke luar negeri, diluar nomor satu. 3. Pelayaran Khusus, ini adalah angkutan khusus mengangkut muatan keperluan perusahaan sendiri. Misal Pusri angkut pupuk, pertamina angkut minyak. 4. Pelayaran Rakyat, adalah pelayaran tradisional, yang biasanya pakai perahu (layar dan atau motor). 5. Penangkapan ikan 6. Peruhaan penopang lepas Pantai Kalau di Armada dipisahkan: 1. Armada niaga, 1 – 6 diatas 2. Armada Perang (AL) 3. Armada perikanan. Kemudian ada kekhususan pengangkutannya. Misal tanker: Crude Oil, Clean Oil, Chemical, parcel tanker dll. Ada lagikapal wisata dan penumpang, ini adalah kapal yang ditarok hotel diatasnya. Dst. Salam Darul *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] *On Behalf Of *dasrielno...@yahoo.com *Sent:* Sunday, January 03, 2010 7:53 PM *To:* rantaunet@googlegroups.com *Subject:* Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Pak Suryadi. Ambo io indak punyo pangatahuan menyangkut pelayaran dagang nan disabuik merchandise ship interinsulair. Kalo kapa untuak kebutuhan pengeboran perminyakan dan produksi, logistics lai agak tahu ambo sasuai pangalaman pernah mauruih kapa dari 10.000 hp sampai nan ketek 2x175 hp. Mungkin mak Darul labiah expert Wass Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id *Date: *Sun, 3 Jan 2010 20:34:57 +0800 (SGT) *To: *rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul jo Da Dasriel, Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat. Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2 kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll. Kini baa keadaannyo? Wassalam, Suryadi --- Pada *Ming, 3/1/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com*menulis: Dari: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:24 PM Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo
RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Ambo parnah diskusi di Singapore tahun 2007, dalam seminar Energy Security termasuk masalah security pelayaran di bicarokan dengan hangat. Ambo sebagai Chairman seminar dan dalamkapasitas Ketua Masyarakat Energy Security Asean, io tapurangah dek ota surang Expert Coast Guard dari USA nan bacarito tentang keamanan maritim dari serbuan Al Qaida. Inyo bacarito tentangan UU kemaritiman negara berkembang banyak katinggalan terutamo dari segi keamanan pelayaran, sahinggo USA dan Eropa mamaso negara Asean tamasuak RI untuak segera merealisasikan ISPS Code. hanyo Spore nan alah fully comply keveknyo.. Nah, apokah iko juo tamasuak nan sanak bicarokan??? wassalam, --- Pada Sen, 4/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis: Dari: Darul M dar...@gmail.com Judul: RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Senin, 4 Januari, 2010, 2:45 AM Sanak Ruldjamal. UU No 17 Tahun 2008 maksudno yo, tentang pelayaran. Disiko tentang coast guard io agak kontroversi. Urang sadang bakuhampeh mandiskusikan bantuak coast guard, eh tahuno muncua UU 17/08 ko jo pasal coast guardno. Takan diambo, pernah pertemuan kemaritiman tentang coast guard ko nan diadokan dek Bakorkamla di Istana Wakia Presiden tahun 2008 akhir, banyak nan mangkritikno. Itulah bangsa awak, UU ditabikan sektoral dan tanpa mamareso UU nan lainno, kalau indak salah ado 26 UU nan takaik jo penguasaan lauikko, banyak nan tumpang tindih kaplingno. Salam Darul From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of ruldjamal Sent: Monday, January 04, 2010 2:20 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul dan sanak dipalanta, Ass wr wb Sato lo ambo manyalo stek mak darul, kalau buliah baa kito diskusikan mengenai UU Pelayaran nan baru produk DPR tahun 2009 nan mengundang controversial, baik oleh Pelayaran, PT PELINDO dan ba a pulo bantuak Coast Guard sesuai UU tu, karano indak samo jo KPLP maso lalu doh Tantu mak darul alah mambaco UU Pelayaran No. ?? tahun 2009 tu dan akan praktis berlaku nyo tahun 2012 Wass CD Radjosampono 61-snek/Serpong From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Darul M Sent: Sunday, January 03, 2010 9:32 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' 1. Pelayaran Interinsuler = Domestic, tapi Indonesia menganut dalam sertifikasi perwira kapal yang dimaksud interinsuler sampai ke Vietnam dan Philipina, sudah barng tentu Singapore, Malaysia, papua Neugini dan Timur leste. 2. Pelayaran Luar Negeri adalah pelayaran ke luar negeri, diluar nomor satu.. 3. Pelayaran Khusus, ini adalah angkutan khusus mengangkut muatan keperluan perusahaan sendiri. Misal Pusri angkut pupuk, pertamina angkut minyak. 4. Pelayaran Rakyat, adalah pelayaran tradisional, yang biasanya pakai perahu (layar dan atau motor). 5. Penangkapan ikan 6. Peruhaan penopang lepas Pantai Kalau di Armada dipisahkan: 1. Armada niaga, 1 – 6 diatas 2. Armada Perang (AL) 3. Armada perikanan. Kemudian ada kekhususan pengangkutannya. Misal tanker: Crude Oil, Clean Oil, Chemical, parcel tanker dll. Ada lagikapal wisata dan penumpang, ini adalah kapal yang ditarok hotel diatasnya. Dst. Salam Darul From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of dasrielno...@yahoo.com Sent: Sunday, January 03, 2010 7:53 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Pak Suryadi. Ambo io indak punyo pangatahuan menyangkut pelayaran dagang nan disabuik merchandise ship interinsulair. Kalo kapa untuak kebutuhan pengeboran perminyakan dan produksi, logistics lai agak tahu ambo sasuai pangalaman pernah mauruih kapa dari 10.000 hp sampai nan ketek 2x175 hp. Mungkin mak Darul labiah expert Wass Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Date: Sun, 3 Jan 2010 20:34:57 +0800 (SGT) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul jo Da Dasriel, Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat. Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2 kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah