RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Darul M
Pak Saafroedin Bahar manulih:

 

Terima kasih atas info Bung Andiko tentang adanya semacam /panglima laot' di
daerah pesisir Sumbar, khususnya di Pasaman. Ini sudah suatu permulaan yang
baik. Tinggal kita tingkatkan, kita organisasikan, kita latih untuk
tugas-tugas kesejahteraan, dan kalau perlu untuk tugas pertahanan. Sebagai
orang  yang pernah bertugas dalam bidang teritorial, saya melihat ada tempat
bagi para 'panglima laot' a la Minang ini, apalagi oleh karena garis pantai
kita demikian panjang. [Btw, bagaimana kalau masalah ini kita angkat dalam
Kongres Kebudayaan Minangkabau Pertama, bulan Juni mendatang ? Kalau perlu
kita angkat sekalian seorang 'panglima laot' Minang pertama, dari tokoh
Pasaman ? ]

 

Darul komen:


Pak Saaf, sebagai urang samudra, ambo mandukuang kalau masalah maritimko
diangkek juo dalam KKM pertama nantik. Dek luas lauik dan jadi ZEE Sumbar
labiah laweh dari daratan nan alah sampik. Lauik adolah maso depan bangsa.
Caliaklah bangsa nan manguasoi lauik adolah Negara nan besar. Mau tahu
perusahaan pelayaran nan bermarkas di Swiss mengusai ruang kapal lebih besar
dari yang berbendera merah putih, walau Indonesia dimana 70% wilayahnya
adalah lautan. 

 

Malaysia saja mengklaim Negara mereka adalah Negara maritime, sedang negara
pak Saaf eh Negara kita masih menganggap laut adalah penyambung darat.
Karena memang 32 tahun Negara kita dikuasai oleh AD, sehingga cara fikirnya
adalah land oriented, malah Mataramese. Maaf jika melihat komentar pak Saaf
diatas, juga melihat laut dari darat, sehingga yang dikomentari adalah garis
pantai, bukannya kita menguasai sebagian Samudra India.

 

Memang perjuangan jadi Negara maritime ini, sangat berliku dan berbenturan
dengan tembok kuat selama ini. Jangankan Negara maritime, kata maritime saja
tidak mau dipakai, sehingga Dewan Maritim yang dibentuk dimasa Gus Dur,
diganti dengan Dewan Kelautan. Kita punya departemen Kelautan dan perikanan,
tapi cendrung mengurus ikan saja, lautnya lupa.

 

Belum lagi kita punya sekitar 26 UU yang tumpang tindih mengusasai dan
berkepentingan dilaut, sehingga untuk mmebentuk Coast Guard (di Malaysia
sudah ada lho) terbentur kepentingan sektoral terus. Sehingga laut jadi
rebutan sektoral. Bakarkomla nan dibentuk presiden saja nggak jalan. Eh
nglanturnya jauh.

 

Suryadi manulih:

Sekarang kita dalam alam Indonesia modern. Laut kita luas, ikannya banyak.
Tapi isinya kebanyakan DICURI OLEH NELAYAN ASING, belum lagi kandungan2 lain
yg ada di dasarnya. ANAK2 MUDA KITA TAKUT MANDI DI OMBAK (LUCU PASTI INI
'MENIJIKKAN' BAGI KAWAN SAYA SEPERTI JEPE). MEREKA DIBUAT LEMBEK OLEH  'KUDO
JAPANG', HAPE BARU, dll. Mampukah pemimpin bangsa ini mengubah orientasi
negara ini yang sudah cukup lama melupakan lautnya? Mampukan pemimpin bangsa
ini menciptakan generasi muda yang GALINGGAMAN melihat ombak dan anyir ikan?
Sukarno pernah memikirkan ini ketika dia mengirim ratusan pemuda kita
bersekolah ke EropaTimur dan Rusia untuk mempelajari teknologi kelautan
(saya bertemu dengan beberapa orang exile dari generasi ini di Rusia, Jerman
dan Belanda). Tapi semua itu berantakan karena Revolusi 1965.

 

Darul komen:

Sanak Suryadi, kalau sudah berbicara apalagi dalam seminar kelautan, susah
mencapai kata sepakat, kalau sudah disepakati, nanti di departemen masing2
tak jalan. Sektoral banyak nan mempertahankan pariuak nasi masiang2.

 

Anak muda indak takuik bakacimpuang dilauik doh, tapi jalan kian nan kadang
seolah terhalangi, berbicara infrastruktur, menyedihkan. Coba lihat
pemerintah lebih senang membangun dan memperbaiki jalan lintas Sumatra yang
panjangnya beribu kilo meter daripada membangun pelabuhan, yang nota bene
hanya perlu pelabuhan (terminal saja), jalannya (laut) nggak perlu
diperbaiki.

 

Kalau berbicara pendidikan, wabilkhusus diklat dir perhubungan laut, malu
saya merobek baju didada. Orang asing mau mendidik pelaut Indonesia, untuk
izinnya harus bayar ke diklat hubla USD 1000 per orang. Sapa mau didik orang
Indonesia, diberi pekerjaan dan gaji ribuan dollar, harus bayar lagi yang
seribu tadi.

 

Salam

Dm St.P

 

 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: 

[...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah

2010-01-03 Terurut Topik Rita Desfitri Lukman
Jalan Pariaman by pass baru terasa nyaman di lewati karano lapang,
bersih,  dan mobil-mobil agak langang. Perbaikan rumah dan pelebaran
jalan di banyak tempat juga memberi kesan Pariaman giat berbenah pasca
gempa.

Perjalanan dari Padamg ke Maninjau kali ini ditingkahi rinai dan angin
yang cukup kencang. Semoga Allah melindungi perjalanan ini.


Wassalam,
Murai Kukuban.
Sadang menyusuri Pariaman by pass menuju Maninjau. Tapi babaliak dulu
ka arah kota karano rayuan sate langganan dakek stasiun Pariaman. :)

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan 
eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang 
Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi 
martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut 
kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari.
Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 
'blog' nan diusulkan bung Andiko.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 1/3/10, Darul M dar...@gmail.com wrote:


From: Darul M dar...@gmail.com
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 3:04 PM








Pak Saafroedin Bahar manulih:
 
Terima kasih atas info Bung Andiko tentang adanya semacam /panglima laot' di 
daerah pesisir Sumbar, khususnya di Pasaman. Ini sudah suatu permulaan yang 
baik. Tinggal kita tingkatkan, kita organisasikan, kita latih untuk tugas-tugas 
kesejahteraan, dan kalau perlu untuk tugas pertahanan. Sebagai orang  yang 
pernah bertugas dalam bidang teritorial, saya melihat ada tempat bagi para 
'panglima laot' a la Minang ini, apalagi oleh karena garis pantai kita demikian 
panjang. [Btw, bagaimana kalau masalah ini kita angkat dalam Kongres Kebudayaan 
Minangkabau Pertama, bulan Juni mendatang ? Kalau perlu kita angkat sekalian 
seorang 'panglima laot' Minang pertama, dari tokoh Pasaman ? ]
 
Darul komen:

Pak Saaf, sebagai urang samudra, ambo mandukuang kalau masalah maritimko 
diangkek juo dalam KKM pertama nantik. Dek luas lauik dan jadi ZEE Sumbar 
labiah laweh dari daratan nan alah sampik. Lauik adolah maso depan bangsa. 
Caliaklah bangsa nan manguasoi lauik adolah Negara nan besar. Mau tahu 
perusahaan pelayaran nan bermarkas di Swiss mengusai ruang kapal lebih besar 
dari yang berbendera merah putih, walau Indonesia dimana 70% wilayahnya adalah 
lautan. 
 
Malaysia saja mengklaim Negara mereka adalah Negara maritime, sedang negara pak 
Saaf eh Negara kita masih menganggap laut adalah penyambung darat. Karena 
memang 32 tahun Negara kita dikuasai oleh AD, sehingga cara fikirnya adalah 
land oriented, malah Mataramese. Maaf jika melihat komentar pak Saaf diatas, 
juga melihat laut dari darat, sehingga yang dikomentari adalah garis pantai, 
bukannya kita menguasai sebagian Samudra India.
 
Memang perjuangan jadi Negara maritime ini, sangat berliku dan berbenturan 
dengan tembok kuat selama ini. Jangankan Negara maritime, kata maritime saja 
tidak mau dipakai, sehingga Dewan Maritim yang dibentuk dimasa Gus Dur, diganti 
dengan Dewan Kelautan. Kita punya departemen Kelautan dan perikanan, tapi 
cendrung mengurus ikan saja, lautnya lupa.
 
Belum lagi kita punya sekitar 26 UU yang tumpang tindih mengusasai dan 
berkepentingan dilaut, sehingga untuk mmebentuk “Coast Guard” (di Malaysia 
sudah ada lho) terbentur kepentingan sektoral terus. Sehingga laut jadi rebutan 
sektoral. Bakarkomla nan dibentuk presiden saja nggak jalan. Eh nglanturnya 
jauh.
 
Suryadi manulih:
Sekarang kita dalam alam Indonesia modern. Laut kita luas, ikannya banyak. Tapi 
isinya kebanyakan DICURI OLEH NELAYAN ASING, belum lagi kandungan2 lain yg ada 
di dasarnya. ANAK2 MUDA KITA TAKUT MANDI DI OMBAK (LUCU PASTI INI  
'MENIJIKKAN' BAGI KAWAN SAYA SEPERTI JEPE). MEREKA DIBUAT LEMBEK OLEH  'KUDO 
JAPANG', HAPE BARU, dll. Mampukah pemimpin bangsa ini mengubah orientasi negara 
ini yang sudah cukup lama melupakan lautnya? Mampukan pemimpin bangsa ini 
menciptakan generasi muda yang GALINGGAMAN melihat ombak dan anyir ikan? 
Sukarno pernah memikirkan ini ketika dia mengirim ratusan pemuda kita 
bersekolah ke EropaTimur dan Rusia untuk mempelajari teknologi kelautan (saya 
bertemu dengan beberapa orang exile dari generasi ini di Rusia, Jerman dan 
Belanda). Tapi semua itu berantakan karena Revolusi 1965.
 
Darul komen:
Sanak Suryadi, kalau sudah berbicara apalagi dalam seminar kelautan, susah 
mencapai kata sepakat, kalau sudah disepakati, nanti di departemen masing2 tak 
jalan. Sektoral banyak nan mempertahankan pariuak nasi masiang2.
 
Anak muda indak takuik bakacimpuang dilauik doh, tapi jalan kian nan kadang 
seolah terhalangi, berbicara infrastruktur, menyedihkan. Coba lihat pemerintah 
lebih senang membangun dan memperbaiki jalan lintas Sumatra yang panjangnya 
beribu kilo meter daripada membangun pelabuhan, yang nota bene hanya perlu 
pelabuhan (terminal saja), jalannya (laut) nggak perlu diperbaiki.
 
Kalau berbicara pendidikan, wabilkhusus diklat dir perhubungan laut, malu saya 
merobek baju didada. Orang asing mau mendidik pelaut Indonesia, untuk izinnya 
harus bayar ke diklat hubla USD 1000 per orang. Sapa mau didik orang Indonesia, 
diberi pekerjaan dan gaji ribuan dollar, harus bayar lagi yang seribu tadi.
 
Salam
Dm St.P
 
 
-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan 

[...@ntau-net] Teh celup

2010-01-03 Terurut Topik ksuheimi
Manusia itu seperti Teh Celup, keistimewaan dan kesempurnaannya baru akan 
keluar setelah dimasukkan ke dalam air yang panas dalam waktu yg lama... 
Terkadang Tuhan mencoba kita dan mendorong kita untuk masuk dalam berbagai 
situasi yang tidak menyenangkan, tidak kita sukai dan menyakitkan, semuanya itu 
bukan untuk melukai kita, apalagi untuk merancangkan hal-hal buruk atas hidup 
kita. Justru melalui peristiwa2 dan cobaan2 itu Tuhan akan semakin 
menyempurnakan kita.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Lies Suryadi
Mak Darul,
Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg sukarela 
sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang selama ini laut kita 
menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka wajar kalau oknum2 tertentu 
dengan tanpa merasa dosa sering pula 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk 
mengeruk dan menjual isinya. Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul?
 
Wassalam,
Suryadi


--- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis:


Dari: Darul M dar...@gmail.com
Judul: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 3:04 PM








Pak Saafroedin Bahar manulih:
 
Terima kasih atas info Bung Andiko tentang adanya semacam /panglima laot' di 
daerah pesisir Sumbar, khususnya di Pasaman. Ini sudah suatu permulaan yang 
baik. Tinggal kita tingkatkan, kita organisasikan, kita latih untuk tugas-tugas 
kesejahteraan, dan kalau perlu untuk tugas pertahanan. Sebagai orang  yang 
pernah bertugas dalam bidang teritorial, saya melihat ada tempat bagi para 
'panglima laot' a la Minang ini, apalagi oleh karena garis pantai kita demikian 
panjang. [Btw, bagaimana kalau masalah ini kita angkat dalam Kongres Kebudayaan 
Minangkabau Pertama, bulan Juni mendatang ? Kalau perlu kita angkat sekalian 
seorang 'panglima laot' Minang pertama, dari tokoh Pasaman ? ]
 
Darul komen:

Pak Saaf, sebagai urang samudra, ambo mandukuang kalau masalah maritimko 
diangkek juo dalam KKM pertama nantik. Dek luas lauik dan jadi ZEE Sumbar 
labiah laweh dari daratan nan alah sampik. Lauik adolah maso depan bangsa. 
Caliaklah bangsa nan manguasoi lauik adolah Negara nan besar. Mau tahu 
perusahaan pelayaran nan bermarkas di Swiss mengusai ruang kapal lebih besar 
dari yang berbendera merah putih, walau Indonesia dimana 70% wilayahnya adalah 
lautan. 
 
Malaysia saja mengklaim Negara mereka adalah Negara maritime, sedang negara pak 
Saaf eh Negara kita masih menganggap laut adalah penyambung darat. Karena 
memang 32 tahun Negara kita dikuasai oleh AD, sehingga cara fikirnya adalah 
land oriented, malah Mataramese. Maaf jika melihat komentar pak Saaf diatas, 
juga melihat laut dari darat, sehingga yang dikomentari adalah garis pantai, 
bukannya kita menguasai sebagian Samudra India.
 
Memang perjuangan jadi Negara maritime ini, sangat berliku dan berbenturan 
dengan tembok kuat selama ini. Jangankan Negara maritime, kata maritime saja 
tidak mau dipakai, sehingga Dewan Maritim yang dibentuk dimasa Gus Dur, diganti 
dengan Dewan Kelautan. Kita punya departemen Kelautan dan perikanan, tapi 
cendrung mengurus ikan saja, lautnya lupa.
 
Belum lagi kita punya sekitar 26 UU yang tumpang tindih mengusasai dan 
berkepentingan dilaut, sehingga untuk mmebentuk “Coast Guard” (di Malaysia 
sudah ada lho) terbentur kepentingan sektoral terus. Sehingga laut jadi rebutan 
sektoral. Bakarkomla nan dibentuk presiden saja nggak jalan. Eh nglanturnya 
jauh.
 
Suryadi manulih:
Sekarang kita dalam alam Indonesia modern. Laut kita luas, ikannya banyak. Tapi 
isinya kebanyakan DICURI OLEH NELAYAN ASING, belum lagi kandungan2 lain yg ada 
di dasarnya. ANAK2 MUDA KITA TAKUT MANDI DI OMBAK (LUCU PASTI INI  
'MENIJIKKAN' BAGI KAWAN SAYA SEPERTI JEPE). MEREKA DIBUAT LEMBEK OLEH  'KUDO 
JAPANG', HAPE BARU, dll. Mampukah pemimpin bangsa ini mengubah orientasi negara 
ini yang sudah cukup lama melupakan lautnya? Mampukan pemimpin bangsa ini 
menciptakan generasi muda yang GALINGGAMAN melihat ombak dan anyir ikan? 
Sukarno pernah memikirkan ini ketika dia mengirim ratusan pemuda kita 
bersekolah ke EropaTimur dan Rusia untuk mempelajari teknologi kelautan (saya 
bertemu dengan beberapa orang exile dari generasi ini di Rusia, Jerman dan 
Belanda). Tapi semua itu berantakan karena Revolusi 1965.
 
Darul komen:
Sanak Suryadi, kalau sudah berbicara apalagi dalam seminar kelautan, susah 
mencapai kata sepakat, kalau sudah disepakati, nanti di departemen masing2 tak 
jalan. Sektoral banyak nan mempertahankan pariuak nasi masiang2.
 
Anak muda indak takuik bakacimpuang dilauik doh, tapi jalan kian nan kadang 
seolah terhalangi, berbicara infrastruktur, menyedihkan. Coba lihat pemerintah 
lebih senang membangun dan memperbaiki jalan lintas Sumatra yang panjangnya 
beribu kilo meter daripada membangun pelabuhan, yang nota bene hanya perlu 
pelabuhan (terminal saja), jalannya (laut) nggak perlu diperbaiki.
 
Kalau berbicara pendidikan, wabilkhusus diklat dir perhubungan laut, malu saya 
merobek baju didada. Orang asing mau mendidik pelaut Indonesia, untuk izinnya 
harus bayar ke diklat hubla USD 1000 per orang. Sapa mau didik orang Indonesia, 
diberi pekerjaan dan gaji ribuan dollar, harus bayar lagi yang seribu tadi.
 
Salam
Dm St.P
 
 


  Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika 

Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik andikoGmail
Ajo, itu nan ambo raso dulu ukatu manahan laju Pukek Harimau jo mini 
trawl di pantai barat Minangkabau ko. Awak tahan dimungko, ado nan 
malapehkan dibulakang. Bahondoh pondohlah nelayan ko ka DPRD jadinyo.

Salam

andiko sutan mancayo

Lies Suryadi wrote:
 Mak Darul,
 Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg 
 sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang 
 selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka 
 wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 
 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. 
 Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul?
  
 Wassalam,
 Suryadi


 -



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik andikoGmail
Oh yo, ambo lupo sampaikan, dulu di ayia bangih ado kapa patroli nan 
banamo Tuanku Rao. Kapa ko hasil sitaan pukek harimau nan kemudian 
difungsikan nagari sebagai kapa patroli. Ambo indak tahu lai baa carito 
kapako kini.

Salam

andiko sutan mancayo

Lies Suryadi wrote:
 Mak Darul,
 Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg 
 sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang 
 selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka 
 wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 
 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. 
 Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul?
  
 Wassalam,
 Suryadi


 --



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Andiko, iyo paralu kito tangani komah masalah maritim ko. Kito angkek dalam 
KKMP, kalau paralu kito buek ciek kaputusan atau mufakat tantang soal nan alah 
lamo tarandam ko.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 1/3/10, andikoGmail andi.ko...@gmail.com wrote:


From: andikoGmail andi.ko...@gmail.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 5:37 PM


Ajo, itu nan ambo raso dulu ukatu manahan laju Pukek Harimau jo mini 
trawl di pantai barat Minangkabau ko. Awak tahan dimungko, ado nan 
malapehkan dibulakang. Bahondoh pondohlah nelayan ko ka DPRD jadinyo.

Salam

andiko sutan mancayo

Lies Suryadi wrote:
 Mak Darul,
 Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg 
 sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang 
 selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka 
 wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 
 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. 
 Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul?
  
 Wassalam,
 Suryadi


 -



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik andikoGmail
Ambo satuju pak

Duo tahun lalu kalau indak salah di DPD, pak Muchtar Na'im pernah 
memberikan makalah baliau tentang masa depan nagari-nagari pantai di 
Minangkabau, cubo mintak ka baliau pak.

Salam

andiko sutan mancayo

Dr.Saafroedin BAHAR wrote:
 Andiko, iyo paralu kito tangani komah masalah maritim ko. Kito angkek 
 dalam KKMP, kalau paralu kito buek ciek kaputusan atau mufakat tantang 
 soal nan alah lamo tarandam ko.

 Wassalam,
 Saafroedin Bahar
 (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta)


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Oke, bung Andiko. Pak Mochtar Naim adolah Wakia Ketua SC KKMP ko.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 1/3/10, andikoGmail andi.ko...@gmail.com wrote:


From: andikoGmail andi.ko...@gmail.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 5:42 PM


Ambo satuju pak

Duo tahun lalu kalau indak salah di DPD, pak Muchtar Na'im pernah 
memberikan makalah baliau tentang masa depan nagari-nagari pantai di 
Minangkabau, cubo mintak ka baliau pak.

Salam

andiko sutan mancayo

Dr.Saafroedin BAHAR wrote:
 Andiko, iyo paralu kito tangani komah masalah maritim ko. Kito angkek 
 dalam KKMP, kalau paralu kito buek ciek kaputusan atau mufakat tantang 
 soal nan alah lamo tarandam ko.

 Wassalam,
 Saafroedin Bahar
 (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta)


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Lies Suryadi
Pak Saaf, Mak Darul, Sanak Andiko dan sanak salapaunyo,
Batua Pak Saaf. Kito harus bergerak. Dunsanak nan dakek jo nan di ateh gunokan 
kesempatan. Sinergikan jo dept lain. Misalnyo, sudah HARUS pelajaran olah raga 
RENANG diwajibkan di sekolah2 SD kito. Dan untuak masuak jadi pegawai negeri 
departement tertentu, test renang ko wajib (bantuak nan ambo liek di nagari 
lain). Bak kato Mak Darul, perspektif bangsa ko harus diubah total dari maliek 
lauik panyambuang darektan manjai sabaliaknyo. Kito mungkin bamimpi, tapi 
sejarah membuktikan bahaso banyak kenyataan dapek direalisasikan bamulo dek 
mimpi.
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis:


Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Judul: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN hanni.ja...@gmail.com, Dr Mochtar NAIM 
mochtarn...@yahoo.com, Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, 
azmi datuk bagindo azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id, Dr. Herwandi WENDY 
wendy.fsastraun...@yahoo.com, Marzul VERI marzulv...@yahoo.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 5:22 PM







Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan 
eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang 
Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi 
martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut 
kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari.
Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 
'blog' nan diusulkan bung Andiko.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 




 
  

-- 
.



  Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Ondeh hebat komah. Kito perjuangkan program dan anggarannyo malalui wakia-wakia 
Sumbar di DPR dan DPD RI, DPRD Propinsi dan kabupaten/kota di Pasisia Selatan, 
Padang, Pariaman, Padang Pariaman, jo Pasaman.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 1/3/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:


From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 5:48 PM







Pak Saaf, Mak Darul, Sanak Andiko dan sanak salapaunyo,
Batua Pak Saaf. Kito harus bergerak. Dunsanak nan dakek jo nan di ateh gunokan 
kesempatan. Sinergikan jo dept lain. Misalnyo, sudah HARUS pelajaran olah raga 
RENANG diwajibkan di sekolah2 SD kito. Dan untuak masuak jadi pegawai negeri 
departement tertentu, test renang ko wajib (bantuak nan ambo liek di nagari 
lain). Bak kato Mak Darul, perspektif bangsa ko harus diubah total dari maliek 
lauik panyambuang darektan manjai sabaliaknyo. Kito mungkin bamimpi, tapi 
sejarah membuktikan bahaso banyak kenyataan dapek direalisasikan bamulo dek 
mimpi.
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis:


Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Judul: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN hanni.ja...@gmail.com, Dr Mochtar NAIM 
mochtarn...@yahoo.com, Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, 
azmi datuk bagindo azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id, Dr. Herwandi WENDY 
wendy.fsastraun...@yahoo.com, Marzul VERI marzulv...@yahoo.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 5:22 PM







Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan 
eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang 
Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi 
martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut 
kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari.
Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 
'blog' nan diusulkan bung Andiko.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 




  
  


-- 
.



Dapatkan nama yang Anda sukai! 
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. 
-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe





  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Lies Suryadi
Soal palimo lauik ko, ambo setuju pulo, Pak Saaf, Sanak Andiko, Mak Darul, 
untuak dibahas di KKMP. Mudah2an ado pulo nan manyigi saketek baa konsep ko 
dulu diterapkan di pesisir barat Sumatra. Kito tahu babarapo namo seperti 
Nakhoda Langkap di Aia Bangih nan hebat di lauik. Mudah2an ka muko kito indak 
mancaliak lauik kito di pasisia barat Sumatra ko sahinggo perairan Sinyaru atau 
Pagai sajo.
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis:


Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Dr Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 5:45 PM






Oke, bung Andiko. Pak Mochtar Naim adolah Wakia Ketua SC KKMP ko.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 




-- 
.




  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Lies Suryadi
Batua sanak Andiko. Ambo liek di Eropa ko sampai kuota negara2 yang berbatasan 
jo lauik untuak manangkok ikan ditentukan. Ado instansi nan mengecek hasil 
tangkapan ikan. Kalau jenis ikan2 tertentu ditangkok labiah ketek dari ukuran 
nan ditentukan, mako si nelayan dikenakan denda. Baitu bana mereka manjago isi 
lauiknyo. Ko di kito indak: pukek harimau nan bamainkan, abih sampai ka karang2 
dek nyo.Dan kini main puteih jo bom ikan. Sadiah kito maliek.
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, andikoGmail andi.ko...@gmail.com menulis:


Dari: andikoGmail andi.ko...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 5:37 PM


Ajo, itu nan ambo raso dulu ukatu manahan laju Pukek Harimau jo mini 
trawl di pantai barat Minangkabau ko. Awak tahan dimungko, ado nan 
malapehkan dibulakang. Bahondoh pondohlah nelayan ko ka DPRD jadinyo.

Salam

andiko sutan mancayo

Lies Suryadi wrote:
 Mak Darul,
 Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg 
 sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang 
 selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka 
 wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 
 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. 
 Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul?
  
 Wassalam,
 Suryadi


 -



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] Andre Ajo ka Ikuik Pilkada Padangpariaman

2010-01-03 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Andre Ajo Akan Maju dengan Ali Mukni pada Pilkada Padangpariaman
PadangKini.com | Minggu, 03/01/2010, 17:42 WIB


PARIAMAN--Artis
nasional dari Sumatera Barat, Andre Ajo kemungkinan besar akan maju
bersama Ali Mukhni, wakil bupati Padangpariaman sekarang, pada
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padangpariaman Juli 2010.
Andre Ajo yang bernama asli Andre Adhan yang malang melintang
membintangi sejumlah film dan sinetron, serta terkenal sebagai penyanyi
minang berasal dari Tandikat, Kecamatan Patamuan, Padangpariaman.

Wah,
kalau Andre Ajo yang akan maju mendampingi saya, bisa mendongkrak
suara, sebab ia artis yang dikenal luas di Padangpariaman, kata Ali
Mukhni yang merupakan calon incumbent Minggu (3/1/2009).

(Salanjuiknyo klik sajo http://www.padangkini.com )




  Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Darul M
Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan
pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan
babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka
Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta
sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu
gerbang nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan
bainisiatif, tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo.
Jawa Tengah bisa baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado
penerbangan ka Calombo atau India ado dari BIM, kapan yo.

 

Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur
alah kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat
masih panuah dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft
(kedalaman kappa nan masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan
kedalaman 12-15 meter, sadang Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa
sawit Cuma 8.5m.

 

Ambo pernah bamimpi, mambuek pelabuhan lauik didaerah Mandeh, nan dilindungi
pulau Cubadak. Alamno sangat mandukuang, tapi kini itu alah kapling
pariwisata. Kalau memang bavisi jauah kedepan bisa sajo dirubah atau
dikombinasikan.

 

Kalau lai ado sumangaik, seharusno, Unand punyo Fakultas kelautan, kudian
saharusno punyo Universitas maritime. Tau ndak, dek awak kurang lincah, dulu
IMO (International Maritime Organization) badan PBB mau Bangun Universitas
Maritime di Indonesia, jadino lari ka Shanghai.

 

Tau ndak, pelayaran International fleet kini short perwira niaga 16,000.
Sedang Indonesia Cuma sanggup mancetak 1000 urang satahun, iko Cuma untuak
pangganti nan ka pansiun atau alih profesi ka darat. Ingin ndak awak sato
bapacu menguasai 7 samudra?

 

Salam

Darul St. P

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, January 03, 2010 5:22 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr Mochtar NAIM; Farhan Muin DATUK BAGINDO;
azmi datuk bagindo; Dr. Herwandi WENDY; Marzul VERI
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul
nan eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang
Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek
akademi martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik
pelaut-pelaut kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan
ka lua nagari.

Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak
dalam 'blog' nan diusulkan bung Andiko.

Wassalam,
Saafroedin Bahar

(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 

 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik dasrielnoeha
Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko 
kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur. 
Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO, 
muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh, 
kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan 
mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano kebutuhan 
Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan laut. Namun 
memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi kebutuhan kapa 
sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau ado galangan di 
samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun kapa klas tug 
boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo urang awak 
lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1.
Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo
Wass
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Darul M dar...@gmail.com
Date: Sun, 3 Jan 2010 19:05:45 
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN'hanni.ja...@gmail.com; 'Dr Mochtar 
NAIM'mochtarn...@yahoo.com; 'Farhan Muin DATUK 
BAGINDO'farhanm...@ymail.com; 'azmi datuk 
bagindo'azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id; 'Dr. Herwandi 
WENDY'wendy.fsastraun...@yahoo.com; 'Marzul VERI'marzulv...@yahoo.com
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan
pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan
babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka
Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta
sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu
gerbang nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan
bainisiatif, tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo.
Jawa Tengah bisa baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado
penerbangan ka Calombo atau India ado dari BIM, kapan yo.

 

Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur
alah kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat
masih panuah dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft
(kedalaman kappa nan masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan
kedalaman 12-15 meter, sadang Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa
sawit Cuma 8.5m.

 

Ambo pernah bamimpi, mambuek pelabuhan lauik didaerah Mandeh, nan dilindungi
pulau Cubadak. Alamno sangat mandukuang, tapi kini itu alah kapling
pariwisata. Kalau memang bavisi jauah kedepan bisa sajo dirubah atau
dikombinasikan.

 

Kalau lai ado sumangaik, seharusno, Unand punyo Fakultas kelautan, kudian
saharusno punyo Universitas maritime. Tau ndak, dek awak kurang lincah, dulu
IMO (International Maritime Organization) badan PBB mau Bangun Universitas
Maritime di Indonesia, jadino lari ka Shanghai.

 

Tau ndak, pelayaran International fleet kini short perwira niaga 16,000.
Sedang Indonesia Cuma sanggup mancetak 1000 urang satahun, iko Cuma untuak
pangganti nan ka pansiun atau alih profesi ka darat. Ingin ndak awak sato
bapacu menguasai 7 samudra?

 

Salam

Darul St. P

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, January 03, 2010 5:22 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr Mochtar NAIM; Farhan Muin DATUK BAGINDO;
azmi datuk bagindo; Dr. Herwandi WENDY; Marzul VERI
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul
nan eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang
Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek
akademi martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik
pelaut-pelaut kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan
ka lua nagari.

Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak
dalam 'blog' nan diusulkan bung Andiko.

Wassalam,
Saafroedin Bahar

(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 

 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat 

Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Lies Suryadi
Mak Darul jo Da Dasriel,
Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat. Baa 
posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2 kaba 
kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan nan 
malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll.
Kini baa keadaannyo?
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com menulis:


Dari: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:24 PM






Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko 
kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur. 
Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO, 
muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh, 
kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan 
mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano kebutuhan 
Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan laut. Namun 
memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi kebutuhan kapa 
sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau ado galangan di 
samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun kapa klas tug 
boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo urang awak 
lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1.
Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo
Wass
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Darul M dar...@gmail.com 
Date: Sun, 3 Jan 2010 19:05:45 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN'hanni.ja...@gmail.com; 'Dr Mochtar 
NAIM'mochtarn...@yahoo.com; 'Farhan Muin DATUK 
BAGINDO'farhanm...@ymail.com; 'azmi datuk 
bagindo'azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id; 'Dr. Herwandi 
WENDY'wendy.fsastraun...@yahoo.com; 'Marzul VERI'marzulv...@yahoo.com
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'



Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan 
pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan 
babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka 
Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta 
sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu gerbang 
nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan bainisiatif, 
tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo. Jawa Tengah bisa 
baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado penerbangan ka Calombo atau 
India ado dari BIM, kapan yo.
 
Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur alah 
kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat masih panuah 
dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft (kedalaman kappa nan 
masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan kedalaman 12-15 meter, sadang 
Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa sawit Cuma 8.5m.
 
Ambo pernah bamimpi, mambuek pelabuhan lauik didaerah Mandeh, nan dilindungi 
pulau Cubadak. Alamno sangat mandukuang, tapi kini itu alah kapling pariwisata. 
Kalau memang bavisi jauah kedepan bisa sajo dirubah atau dikombinasikan.
 
Kalau lai ado sumangaik, seharusno, Unand punyo Fakultas kelautan, kudian 
saharusno punyo Universitas maritime. Tau ndak, dek awak kurang lincah, dulu 
IMO (International Maritime Organization) badan PBB mau Bangun Universitas 
Maritime di Indonesia, jadino lari ka Shanghai.
 
Tau ndak, pelayaran International fleet kini short perwira niaga 16,000. Sedang 
Indonesia Cuma sanggup mancetak 1000 urang satahun, iko Cuma untuak pangganti 
nan ka pansiun atau alih profesi ka darat. Ingin ndak awak sato bapacu 
menguasai 7 samudra?
 
Salam
Darul St. P
 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, January 03, 2010 5:22 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr Mochtar NAIM; Farhan Muin DATUK BAGINDO; azmi 
datuk bagindo; Dr. Herwandi WENDY; Marzul VERI
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
 
Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan 
eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang 
Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi 
martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut 
kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari.
Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 
'blog' nan diusulkan bung Andiko.
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 
 
-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika 

Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik jupardi_jp
Alhamdulillah saya sudah sampai lagi di Pekanbaru


Semenjak Pak Sa'af memposting subject Panglima Laout di palamta ini, saya. 
sangat menikmati ulasan, pendapat dan komentar dari Sanak Suryadi, Andiko, Mak 
Darul dan tentunya Pak Sa'af yang begitu responsif dan antusias menindaklanjuti 
topik tentang dunia Perikanan (dalam arti yang luas) ranah minang kita tercinta 
terutama ranah pesisir pantai barat sumatera

Menarik sekali bagi saya kajian Bpk2 semua yang membahasnya dari segi sosial, 
budaya, tradisi dan sejarah tentang Panglima Laut ini dan bagi saya pribadi 
tentu sebuah pengetahuan. Atau wawasan yang saya dapat jika berbicara sudah 
dalam kerangka keilmuan, seperti apa yang disampaikan sanak Suryadi saya baru 
tahu dan apa artinya shadow culture dengan sebuah analogi yang sangat mudah 
dimengerti orang awam sekalipun yaitu tentang film Rambo

Berbicara tentang Panglima Laot sebuah jabatan adat di Aceh sesuai dengan 
artikel yang Pak Sa'af posting tersebut, saya sedikit banyak punya pengalaman 
lapangan saat pernah bekerja di pulau Simeulue. NAD dan berkenalan dengan 
Panglima Laot yang berkedudukan di Teupah Barat (sebuah kecamatan bagian dari 
Kab Simeulue) kami sering meminjam atau menyewa fibet boat PL ini untuk kepulau 
Teupah yang terletak di depan ibu kota Kecamatan dan PL ini boleh dikatakan 
tidak asing lagi bagi saya, karena pada hari libur saya dan temen2 sering pergi 
memancing di peraian dangkal berkarang dengan boatnya

Jabatan PL memang sebuah jabatan adat yang cukup bergengsi dan disegani bagi 
masyarakat yang hidupnya tergantung dari hasil laut (Nelayan dan 
pekerja/mencari nafkah di sektor ikutannya baik secara lansung maupun tidak 
lansung)

walau di tatanan kehidupan masyarakat nelayan ada pimpinan Kepala Dusun, Kepala 
Desa (pak keucik), Camat dan Syahbandar itu lebih kepada birokrasi pemerintahan 
tapi jika sudah menyangkut wilayah laut sangat terasa sekali hukum adat laut 
yang diterapkan dipatuhi oleh masyarakat dibawah pimpinan PL, mulai pengaturan 
penangkapan ikan disetiap wilayah perairan, iuran atau pajak tangkapan, 
pengamanan wilayah yang menjadi kekuasaan PL (seperti jika ada kapal2 
tradisional dari luar semisal nelayan dari Sibolga dan Nias maka harus melapor 
dan minta izin ke PL) lalu masalah2 perselisihan nelayan sampai mengatur 
mekanisme atau jual beli hasil tangkapan ikan dan non ikan lainnya

Itu dulu nanti kita sambung lagi sanak, banyak yang menarik disampai Andiko, 
Pak Sa'af, Suryadi dan Mak Darul

Wass_Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Darul M
Sanak Suryadi

 

Kini ditingkek ateh alah agak barubah, untuak kappa nan dulu 45% angkutan
dalam negeri dikuasai asing, dan angkutan dari/ke Indonesia dari lua nagari,
95% dikuasai asing. Jo Inpres 5 th 2004 nan alah konsisten di bulan Maret
2011 semua angkutan dalam negeri harus diangkut oleh merah putih. Dan
angkutan barang pemerintah harus merah putih. Mudahan konsisten.

 

Kalau dalam pelaksana dibawah, iyo masih tanpa pelican indak jalan, nan
kadang memang harus urut dada, ekonomi biaya tinggi.

 

Tanyo sanak Suryadi, baa jalan kaluano? Tegakan hokum secara konsisten, dari
ateh sampai kabawah .. KPK ??

 

Salam

Darul

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Lies Suryadi
Sent: Sunday, January 03, 2010 5:30 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

Mak Darul,

Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg
sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang selama
ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka wajar kalau
oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 'berkongkalingkong' dg
pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. 

 

Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul?

 

Wassalam,

Suryadi

 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik dasrielnoeha
Pak Suryadi. Ambo io indak punyo pangatahuan menyangkut pelayaran dagang nan 
disabuik merchandise ship interinsulair. Kalo kapa untuak kebutuhan pengeboran 
perminyakan dan produksi, logistics lai agak tahu ambo sasuai pangalaman pernah 
mauruih kapa dari 10.000 hp sampai nan ketek 2x175 hp. Mungkin mak Darul labiah 
expert
Wass
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
Date: Sun, 3 Jan 2010 20:34:57 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

Mak Darul jo Da Dasriel,
Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat. Baa 
posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2 kaba 
kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan nan 
malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll.
Kini baa keadaannyo?
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com menulis:


Dari: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:24 PM






Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko 
kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur. 
Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO, 
muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh, 
kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan 
mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano kebutuhan 
Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan laut. Namun 
memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi kebutuhan kapa 
sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau ado galangan di 
samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun kapa klas tug 
boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo urang awak 
lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1.
Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo
Wass
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Darul M dar...@gmail.com 
Date: Sun, 3 Jan 2010 19:05:45 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN'hanni.ja...@gmail.com; 'Dr Mochtar 
NAIM'mochtarn...@yahoo.com; 'Farhan Muin DATUK 
BAGINDO'farhanm...@ymail.com; 'azmi datuk 
bagindo'azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id; 'Dr. Herwandi 
WENDY'wendy.fsastraun...@yahoo.com; 'Marzul VERI'marzulv...@yahoo.com
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'



Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan 
pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan 
babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka 
Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta 
sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu gerbang 
nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan bainisiatif, 
tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo. Jawa Tengah bisa 
baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado penerbangan ka Calombo atau 
India ado dari BIM, kapan yo.
 
Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur alah 
kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat masih panuah 
dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft (kedalaman kappa nan 
masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan kedalaman 12-15 meter, sadang 
Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa sawit Cuma 8.5m.
 
Ambo pernah bamimpi, mambuek pelabuhan lauik didaerah Mandeh, nan dilindungi 
pulau Cubadak. Alamno sangat mandukuang, tapi kini itu alah kapling pariwisata. 
Kalau memang bavisi jauah kedepan bisa sajo dirubah atau dikombinasikan.
 
Kalau lai ado sumangaik, seharusno, Unand punyo Fakultas kelautan, kudian 
saharusno punyo Universitas maritime. Tau ndak, dek awak kurang lincah, dulu 
IMO (International Maritime Organization) badan PBB mau Bangun Universitas 
Maritime di Indonesia, jadino lari ka Shanghai.
 
Tau ndak, pelayaran International fleet kini short perwira niaga 16,000. Sedang 
Indonesia Cuma sanggup mancetak 1000 urang satahun, iko Cuma untuak pangganti 
nan ka pansiun atau alih profesi ka darat. Ingin ndak awak sato bapacu 
menguasai 7 samudra?
 
Salam
Darul St. P
 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, January 03, 2010 5:22 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr Mochtar NAIM; Farhan Muin DATUK BAGINDO; azmi 
datuk bagindo; Dr. Herwandi WENDY; Marzul VERI
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
 
Wah, karajo gadang ruponyo komah pak 

[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Darul M
Lauik babeda jo Darat, batehno jaleh.
Kalau ikan nan dilauik itu ikan awak atau ikan sia kan susah mambedakanno,
ikan kan indak pakai KTP doh, dan indak pakai paspor serta visa, Baa
mancenoanno itu ikan awak. Makono, nan penting indak kappa patroli doh, tapi
kuasai lauik itu. Kok banyak ikan tangkok diawak. Kalau indak ditangkok kan
mubazir jadino. Jan dikecekan urang mancuri, kalau diawak indak
dimanfaatkan. Ikan dilauik saroman durian dirimbo. Kalau indak awak ambiak
dan indak diambiak urang, busuak jadino.

Mako dari itu, tahukah kau wahai rangkapuangku, ZEEmu itu adalah 370 km
dilepas pantai pulau Mentawai, apakah sudah sanggup kau menggapainya?
Pernahkah kamu bermimpi mengelolanya? Sudahkah kau mulai emngelolanya
sedikit demi sedikit. Sakik kapalo awak manganano, bakecekkan juo Sumbar
indak ado sumber daya alam, apo nan ado dilauik itu indak sumber daya tu
duh?

OOOooii rang kampuang jagolah baano.

Salam
Darul

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of andikoGmail
Sent: Sunday, January 03, 2010 5:39 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

Oh yo, ambo lupo sampaikan, dulu di ayia bangih ado kapa patroli nan 
banamo Tuanku Rao. Kapa ko hasil sitaan pukek harimau nan kemudian 
difungsikan nagari sebagai kapa patroli. Ambo indak tahu lai baa carito 
kapako kini.

Salam

andiko sutan mancayo

Lies Suryadi wrote:
 Mak Darul,
 Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg 
 sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang 
 selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka 
 wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 
 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. 
 Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul?
  
 Wassalam,
 Suryadi



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Lies Suryadi
Mak Darul sarato Uda Dasriel,
Tarimo kasih ateh sharing infonyo. Baa kok mbo tanyokan bana? Dek karano naiak 
kapa ko di nagari awak ko inyo gak sarik bana. Dan kenyamanannyo jauah bana.  
Dalam arti indak ado tertib dan taratiknyo samo sakali. Ambo pernah naiak kapa 
Sinabuang dari Tlk Bayua ka Priok jo bayi (anak partamo) nan wakatu tu umua 3 
bulan. Tibo di Tanjuang Pariuak ka turun kapa, ambo jo bayi tasapik di janjang 
kapa dek nan di bawah barabuik naiak, nan di ateh barabuik turun. Indak ado 
saba e samo sakali. Kalau indak ado duo tantara manolong, mungkin mati anak 
ambo ko takapik dek bik/tas gadang sabarek batu. Iyo geleng2 kapalo ambo maliek.
 
Kapatang ko ambo naiak kapa lo nan malayani trayek Kendari -- Bau-Bau, Buton. 
Takah tu pulo: ka naiak jo turun kapa basalingkik, Bakaja2. Indak ado saba e. 
Ambo heran, baa kapa ko saketek disadiokan walaupun panumpang banyak dan laku. 
A sababnyo? Jadi ndak heran awak kalau banyak  kapa karam dek kalabihan muatan: 
panum[pang banyak, kapa saketek.
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis:


Dari: Darul M dar...@gmail.com
Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:50 PM








Sanak Suryadi
 
Kini ditingkek ateh alah agak barubah, untuak kappa nan dulu 45% angkutan dalam 
negeri dikuasai asing, dan angkutan dari/ke Indonesia dari lua nagari, 95% 
dikuasai asing. Jo Inpres 5 th 2004 nan alah konsisten di bulan Maret 2011 
semua angkutan dalam negeri harus diangkut oleh merah putih. Dan angkutan 
barang pemerintah harus merah putih. Mudahan konsisten.
 
Kalau dalam pelaksana dibawah, iyo masih tanpa pelican indak jalan, nan kadang 
memang harus urut dada, ekonomi biaya tinggi.
 
Tanyo sanak Suryadi, baa jalan kaluano? Tegakan hokum secara konsisten, dari 
ateh sampai kabawah …. KPK ??
 
Salam
Darul
 


  Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Lies Suryadi
Ha ha..Makk Darul. Tagalak ambo mambaco postiang Mak Darul di bawah.
Iyo...kok indak juo ado pangana awak mangelola dan mamanfaaikan lauik awak ko, 
bisuak2 kapa ikan Taiwan jo Thailand manangkok ikan di Muaro Padang lai
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis:


Dari: Darul M dar...@gmail.com
Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 8:03 PM


Lauik babeda jo Darat, batehno jaleh.
Kalau ikan nan dilauik itu ikan awak atau ikan sia kan susah mambedakanno,
ikan kan indak pakai KTP doh, dan indak pakai paspor serta visa, Baa
mancenoanno itu ikan awak. Makono, nan penting indak kappa patroli doh, tapi
kuasai lauik itu. Kok banyak ikan tangkok diawak. Kalau indak ditangkok kan
mubazir jadino. Jan dikecekan urang mancuri, kalau diawak indak
dimanfaatkan. Ikan dilauik saroman durian dirimbo. Kalau indak awak ambiak
dan indak diambiak urang, busuak jadino.

Mako dari itu, tahukah kau wahai rangkapuangku, ZEEmu itu adalah 370 km
dilepas pantai pulau Mentawai, apakah sudah sanggup kau menggapainya?
Pernahkah kamu bermimpi mengelolanya? Sudahkah kau mulai emngelolanya
sedikit demi sedikit. Sakik kapalo awak manganano, bakecekkan juo Sumbar
indak ado sumber daya alam, apo nan ado dilauik itu indak sumber daya tu
duh?

OOOooii rang kampuang jagolah baano.

Salam
Darul

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of andikoGmail
Sent: Sunday, January 03, 2010 5:39 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

Oh yo, ambo lupo sampaikan, dulu di ayia bangih ado kapa patroli nan 
banamo Tuanku Rao. Kapa ko hasil sitaan pukek harimau nan kemudian 
difungsikan nagari sebagai kapa patroli. Ambo indak tahu lai baa carito 
kapako kini.

Salam

andiko sutan mancayo

Lies Suryadi wrote:
 Mak Darul,
 Saya baru sadar betapa peliknya masalah ini. Kok bisa orang asing dg 
 sukarela sudah mau mengajari, malah disuruh bayar pula. Jika memang 
 selama ini laut kita menjadi objek rebutan antara kita sendiri, maka 
 wajar kalau oknum2 tertentu dengan tanpa merasa dosa sering pula 
 'berkongkalingkong' dg pihak asing untuk mengeruk dan menjual isinya. 
 Bagaimana jalan keluarnya, Mak Darul?
  
 Wassalam,
 Suryadi



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Darul M
Pak Saaf

Nan paralu visi awak nan biaso madok Timur Laut (Jakarta), bisa ndak
diadokan ka puun (Barat = Samudra Indonesia = Hindia). Buek Tajijiah salero
mancaliak bahaso di Samudra itu bisa mambuek rakyat Sumbar jadi kato
bulakang namo mbo.

 

KKM-1 ko nan paralu iyo mamesong visi cako, bukakan kaco mato kudo.
Singkokan tampuruang nan diateh kapalo, dunia masih laweh. Pernah dulu ambo
malist sumberdaya alam Sumbar sampai 13 jinih, nan kini masih dipadiakan
mubazir alias indak dikelola, dek awak indak pandai mangelolano  jikok
indakno dibuang mako duo huruf terakhir harus dpatukakan latakno.

 

Kaduo, buek mato awak tabulalak, dek salamoko indak tau, rupono banyak mah
nan bisa manjadi pitih, panuka manadahkan tangan ka Timur Laut cako (DAK dan
Dau).

 

Tambah dibicarokan, tambah mangaregek jangguiko jadino.

 

Mohon maaf, kalua unek2 lamo.

 

Salam

St.P

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, January 03, 2010 5:54 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

 

Ondeh hebat komah. Kito perjuangkan program dan anggarannyo malalui
wakia-wakia Sumbar di DPR dan DPD RI, DPRD Propinsi dan kabupaten/kota di
Pasisia Selatan, Padang, Pariaman, Padang Pariaman, jo Pasaman.

Wassalam,
Saafroedin Bahar

(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 





-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Darul M
Palimo Lauik, Kapitalao, Nangkodoh, Rajo Samudro -- apo sajolah,
tapi harus manaruko lauik awak. Indak Palimo dalam arti menjaga keamanan
perdagangan sajo.

 

Salam

Darul

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Lies Suryadi
Sent: Sunday, January 03, 2010 6:09 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 


Soal palimo lauik ko, ambo setuju pulo, Pak Saaf, Sanak Andiko, Mak Darul,
untuak dibahas di KKMP. Mudah2an ado pulo nan manyigi saketek baa konsep ko
dulu diterapkan di pesisir barat Sumatra. Kito tahu babarapo namo seperti
Nakhoda Langkap di Aia Bangih nan hebat di lauik. Mudah2an ka muko kito
indak mancaliak lauik kito di pasisia barat Sumatra ko sahinggo perairan
Sinyaru atau Pagai sajo.

 

Wassalam,

Suryadi




 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Darul M
Alhamdulillah, ado kawan nan lai sabahaso disiko, mudahan bisa basinergi,
salamoko ambo taisiah surang, atau malah masuak ka nan lain, nan sabanno
indak lauik mbo ... eh salah indak dunia mbo.

 

Sarancakno iyo awak muloi, baliak, dulu lah pernah mbo angkek, tapi indak
tangkek surang.

 

Salam

Darul

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of dasrielno...@yahoo.com
Sent: Sunday, January 03, 2010 7:24 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko
kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur.
Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO,
muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh,
kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan
mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano
kebutuhan Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan
laut. Namun memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi
kebutuhan kapa sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau
ado galangan di samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun
kapa klas tug boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo
urang awak lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1.
Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo
Wass

Sent from my BlackBerryR



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Ondeh mak, baa mako saongok tu bana urang awak [baco:kito urang Indonesia ko] 
pak Darul. Pendek kato, kito paiyobanakanlah masalah maritim ko. MPKAS alah 
jalan, MAPPAS sadang pingsan. Kito bantuak cek lai untuak manggarap lauik 
gadang ko. Niaik pasang dulu, namo kito cari kudian.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 1/3/10, Darul M dar...@gmail.com wrote:


From: Darul M dar...@gmail.com
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN' hanni.ja...@gmail.com, 'Dr Mochtar NAIM' 
mochtarn...@yahoo.com, 'Farhan Muin DATUK BAGINDO' farhanm...@ymail.com, 
'azmi datuk bagindo' azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id, 'Dr. Herwandi WENDY' 
wendy.fsastraun...@yahoo.com, 'Marzul VERI' marzulv...@yahoo.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 7:05 PM








Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan 
pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan 
babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka 
Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta 
sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu gerbang 
nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan bainisiatif, 
tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo. Jawa Tengah bisa 
baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado penerbangan ka Calombo atau 
India ado dari BIM, kapan yo.
 
Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur alah 
kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat masih panuah 
dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft (kedalaman kappa nan 
masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan kedalaman 12-15 meter, sadang 
Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa sawit Cuma 8.5m.
 
Ambo pernah bamimpi, mambuek pelabuhan lauik didaerah Mandeh, nan dilindungi 
pulau Cubadak. Alamno sangat mandukuang, tapi kini itu alah kapling pariwisata. 
Kalau memang bavisi jauah kedepan bisa sajo dirubah atau dikombinasikan.
 
Kalau lai ado sumangaik, seharusno, Unand punyo Fakultas kelautan, kudian 
saharusno punyo Universitas maritime. Tau ndak, dek awak kurang lincah, dulu 
IMO (International Maritime Organization) badan PBB mau Bangun Universitas 
Maritime di Indonesia, jadino lari ka Shanghai.
 
Tau ndak, pelayaran International fleet kini short perwira niaga 16,000. Sedang 
Indonesia Cuma sanggup mancetak 1000 urang satahun, iko Cuma untuak pangganti 
nan ka pansiun atau alih profesi ka darat. Ingin ndak awak sato bapacu 
menguasai 7 samudra?
 
Salam
Darul St. P
 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, January 03, 2010 5:22 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr Mochtar NAIM; Farhan Muin DATUK BAGINDO; azmi 
datuk bagindo; Dr. Herwandi WENDY; Marzul VERI
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
 
Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan 
eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang 
Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi 
martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut 
kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari.
Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 
'blog' nan diusulkan bung Andiko.
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 
 
-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim 

Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Pak Darul, Sanak Dasriel jo sanak sa palanta,
 
Karajo elok rancak dipagagehkan. Bismillahkan sajo. Langsuang sajolah adokan 
FGD, undang sagalo pihak takaik, ambiak rumusan, sampaikan nanti ka KKMP untuak 
kito jadikan kaputusan/mufakat kito urang Minang. Barek samo kito pikua, ringan 
samo kito jinjiang, basaratoan jo doa kabakeh Allah swt.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 1/3/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com wrote:


From: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 7:24 PM






Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko 
kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur. 
Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO, 
muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh, 
kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan 
mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano kebutuhan 
Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan laut. Namun 
memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi kebutuhan kapa 
sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau ado galangan di 
samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun kapa klas tug 
boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo urang awak 
lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1.
Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo
Wass
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Darul M dar...@gmail.com 
Date: Sun, 3 Jan 2010 19:05:45 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN'hanni.ja...@gmail.com; 'Dr Mochtar 
NAIM'mochtarn...@yahoo.com; 'Farhan Muin DATUK 
BAGINDO'farhanm...@ymail.com; 'azmi datuk 
bagindo'azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id; 'Dr. Herwandi 
WENDY'wendy.fsastraun...@yahoo.com; 'Marzul VERI'marzulv...@yahoo.com
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'



Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan 
pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan 
babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka 
Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta 
sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu gerbang 
nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan bainisiatif, 
tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo. Jawa Tengah bisa 
baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado penerbangan ka Calombo atau 
India ado dari BIM, kapan yo.
 
Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur alah 
kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat masih panuah 
dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft (kedalaman kappa nan 
masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan kedalaman 12-15 meter, sadang 
Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa sawit Cuma 8.5m.
 
Ambo pernah bamimpi, mambuek pelabuhan lauik didaerah Mandeh, nan dilindungi 
pulau Cubadak. Alamno sangat mandukuang, tapi kini itu alah kapling pariwisata. 
Kalau memang bavisi jauah kedepan bisa sajo dirubah atau dikombinasikan.
 
Kalau lai ado sumangaik, seharusno, Unand punyo Fakultas kelautan, kudian 
saharusno punyo Universitas maritime. Tau ndak, dek awak kurang lincah, dulu 
IMO (International Maritime Organization) badan PBB mau Bangun Universitas 
Maritime di Indonesia, jadino lari ka Shanghai.
 
Tau ndak, pelayaran International fleet kini short perwira niaga 16,000. Sedang 
Indonesia Cuma sanggup mancetak 1000 urang satahun, iko Cuma untuak pangganti 
nan ka pansiun atau alih profesi ka darat. Ingin ndak awak sato bapacu 
menguasai 7 samudra?
 
Salam
Darul St. P
 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, January 03, 2010 5:22 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr Mochtar NAIM; Farhan Muin DATUK BAGINDO; azmi 
datuk bagindo; Dr. Herwandi WENDY; Marzul VERI
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
 
Wah, karajo gadang ruponyo komah pak Darul. Lai ado sanak-sanak pak Darul nan 
eks urang samudra nan amuah marintis baliak visi maritim dari kito urang 
Minang, manaruihkan legende Nan Tongga Magek Jabang ? Mimpi ambo: buek akademi 
martitim/sikola pelayaran jo galangan kapa di Taluak Bayua, didik pelaut-pelaut 
kito, kalau alun ado lapangan karajo di dalam nagari, salurkan ka lua nagari.
Tolonglah buek makalah soal ko,ambo salurkan ka KKMP nanti, paliang indak dalam 
'blog' nan diusulkan bung Andiko.
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 
 
-- 
.
Posting yg berasal 

Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Lies Suryadi
Mak Darul, cubolah tulih banyak saketek e untuak media di Padang. Antah dek 
ambo gilo ikan, wakatu naiak kapa Sibabuang dari Padang ka Jakarta di lauik 
lapeh di lepas pantai pesisir selatan ambo liek maitam ambu2 maloncek2. 
Galinggaman ambo maliek dari ateh kapa. Tabayang dek ambo tibo kapa Japang, nyo 
sauak.nyo bao ka nagarinyo.
Kito mulai maangkek wacana ko dari babagai lini, tamasuak manulih ide2 ko di 
koran. 
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis:


Dari: Darul M dar...@gmail.com
Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 8:23 PM








Palimo Lauik, Kapitalao, Nangkodoh, Rajo Samudro -- apo sajolah, 
tapi harus manaruko lauik awak. Indak Palimo dalam arti menjaga keamanan 
perdagangan sajo.
 
Salam
Darul
 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of Lies Suryadi
Sent: Sunday, January 03, 2010 6:09 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
 





Soal palimo lauik ko, ambo setuju pulo, Pak Saaf, Sanak Andiko, Mak Darul, 
untuak dibahas di KKMP. Mudah2an ado pulo nan manyigi saketek baa konsep ko 
dulu diterapkan di pesisir barat Sumatra. Kito tahu babarapo namo seperti 
Nakhoda Langkap di Aia Bangih nan hebat di lauik. Mudah2an ka muko kito indak 
mancaliak lauik kito di pasisia barat Sumatra ko sahinggo perairan Sinyaru atau 
Pagai sajo.

 

Wassalam,

Suryadi



 
-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Setuju, pak Darul. Basamo-samo kito mamesongnyo, tampeknyo di KKMP dan 
wakatunyo --insya Allah -- Juni 2010. Limo bulan lai. Jan baibo-ibo juo. Tojeh 
sajo. Tabujua lalu tabalintang patah.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 1/3/10, Darul M dar...@gmail.com wrote:


From: Darul M dar...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 8:14 PM








Pak Saaf
Nan paralu visi awak nan biaso madok Timur Laut (Jakarta), bisa ndak diadokan 
ka puun (Barat = Samudra Indonesia = Hindia). Buek Tajijiah salero mancaliak 
bahaso di Samudra itu bisa mambuek rakyat Sumbar jadi kato bulakang namo mbo.
 
KKM-1 ko nan paralu iyo mamesong visi cako, bukakan kaco mato kudo. Singkokan 
tampuruang nan diateh kapalo, dunia masih laweh. Pernah dulu ambo malist 
sumberdaya alam Sumbar sampai 13 jinih, nan kini masih dipadiakan mubazir alias 
indak dikelola, dek awak indak pandai mangelolano  jikok indakno dibuang 
mako duo huruf terakhir harus dpatukakan latakno.
 
Kaduo, buek mato awak tabulalak, dek salamoko indak tau, rupono banyak mah nan 
bisa manjadi pitih, panuka manadahkan tangan ka Timur Laut cako (DAK dan Dau).
 
Tambah dibicarokan, tambah mangaregek jangguiko jadino.
 
Mohon maaf, kalua unek2 lamo.
 
Salam
St.P
 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, January 03, 2010 5:54 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
 
 
Ondeh hebat komah. Kito perjuangkan program dan anggarannyo malalui wakia-wakia 
Sumbar di DPR dan DPD RI, DPRD Propinsi dan kabupaten/kota di Pasisia Selatan, 
Padang, Pariaman, Padang Pariaman, jo Pasaman.
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Darul M
Sanak Suryadi

 

Nan pelayaran rakyat, masih menguasoi angkutan tradisional, Cuma indak
bakambang, kalau indak dikecekan mundur. Saharusno bakambang bantuak
perkembangan ekonomi, tapi kabaa juo, kurang sanggup mangambangkan diri.

 

Kudian nan kasihan pelayran rakyatko kini bantuak buah simalakam lo. Aturan
IMO semua perwirano harus puyo sertifikat standard. Baa ka manyikolakan
juragan dan perwirano nan sabanyak itu. Alah diadokan sikolano, ado an
bakain saruang gai pai sikolano, tapi banyak hambatan. Hambatan waktu,
lokasi, birokrasi dan waktu. Sedihno lai, nan aparat awak barbuik manangkoki
mereka, nan UUD (ujuang2no pitih).

 

Tahu ndak penguasa lauik di Negara maju Cuma Coast Guard, di Negara asa
Suryadiko iyo bana balain, dek barabuik ransaki, mambantuak Coast Guardko
iyo bana sarik. Kasihan tu pelayaran rakyat dipagilirkan manangkokno. Misa
no patamu ditangkok KPLP, Polisi Airud, AL, BC  Adolo lai ndak yo. Ciek
masalah bisa 5 instansi nan harus diampokan korek api (iko istilah supir
truk).

 

Kalau dicabiak baju didadoko, banyak mah.

 

Salam

Darul St.P

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Lies Suryadi
Sent: Sunday, January 03, 2010 7:35 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

Mak Darul jo Da Dasriel,

Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat.
Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2
kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan
nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll.

Kini baa keadaannyo?

 

Wassalam,

Suryadi



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Lies Suryadi
Astagfirullah, Mak Darul.
Jadi, lah samo sajo nasib supir angkot di darektan jo nan di lauik ko yo? 
Apokoh ndak mungkin membenahi sektor ko ko, Mak Darul? Ka bara lamo nasib 
rakyaik awak nan takaik jo lauik ko ka bantuak itu taruih?

Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis:


Dari: Darul M dar...@gmail.com
Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:19 PM








Sanak Suryadi
 
Nan pelayaran rakyat, masih menguasoi angkutan tradisional, Cuma indak 
bakambang, kalau indak dikecekan mundur. Saharusno bakambang bantuak 
perkembangan ekonomi, tapi kabaa juo, kurang sanggup mangambangkan diri.
 
Kudian nan kasihan pelayran rakyatko kini bantuak buah simalakam lo. Aturan IMO 
semua perwirano harus puyo sertifikat standard. Baa ka manyikolakan juragan dan 
perwirano nan sabanyak itu. Alah diadokan sikolano, ado an bakain saruang gai 
pai sikolano, tapi banyak hambatan. Hambatan waktu, lokasi, birokrasi dan 
waktu. Sedihno lai, nan aparat awak barbuik manangkoki mereka, nan UUD 
(ujuang2no pitih).
 
Tahu ndak penguasa lauik di Negara maju Cuma “Coast Guard”, di Negara asa 
Suryadiko iyo bana balain, dek barabuik ransaki, mambantuak Coast Guardko iyo 
bana sarik. Kasihan tu pelayaran rakyat dipagilirkan manangkokno. Misa no 
patamu ditangkok KPLP, Polisi Airud, AL, BC ………. Adolo lai ndak yo. Ciek 
masalah bisa 5 instansi nan harus diampokan korek api (iko istilah supir truk).
 
Kalau dicabiak baju didadoko, banyak mah.
 
Salam
Darul St.P
 



  Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Darul M
1.   Pelayaran Interinsuler = Domestic, tapi Indonesia menganut dalam
sertifikasi perwira kapal yang dimaksud interinsuler sampai ke Vietnam dan
Philipina, sudah barng tentu Singapore, Malaysia, papua Neugini dan Timur
leste.

2.   Pelayaran Luar Negeri adalah pelayaran ke luar negeri, diluar nomor
satu.

3.   Pelayaran Khusus, ini adalah angkutan khusus mengangkut muatan
keperluan perusahaan sendiri. Misal Pusri angkut pupuk, pertamina angkut
minyak.

4.   Pelayaran Rakyat, adalah pelayaran tradisional, yang biasanya pakai
perahu (layar dan atau motor).

5.   Penangkapan ikan

6.   Peruhaan penopang lepas Pantai

 

Kalau di Armada dipisahkan:

1.   Armada niaga, 1 - 6 diatas

2.   Armada Perang (AL)

3.   Armada perikanan.

 

Kemudian ada kekhususan pengangkutannya.

Misal tanker: Crude Oil, Clean Oil, Chemical, parcel tanker dll.

Ada lagikapal wisata dan penumpang, ini adalah kapal yang ditarok hotel
diatasnya.

Dst.

 

Salam

Darul

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of dasrielno...@yahoo.com
Sent: Sunday, January 03, 2010 7:53 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

Pak Suryadi. Ambo io indak punyo pangatahuan menyangkut pelayaran dagang nan
disabuik merchandise ship interinsulair. Kalo kapa untuak kebutuhan
pengeboran perminyakan dan produksi, logistics lai agak tahu ambo sasuai
pangalaman pernah mauruih kapa dari 10.000 hp sampai nan ketek 2x175 hp.
Mungkin mak Darul labiah expert
Wass

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id 

Date: Sun, 3 Jan 2010 20:34:57 +0800 (SGT)

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 


Mak Darul jo Da Dasriel,

Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat.
Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2
kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan
nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll.

Kini baa keadaannyo?

 

Wassalam,

Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com
menulis:


Dari: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:24 PM

Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko
kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur.
Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO,
muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh,
kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan
mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano
kebutuhan Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan
laut. Namun memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi
kebutuhan kapa sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau
ado galangan di samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun
kapa klas tug boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo
urang awak lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1.
Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo
Wass 

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: Darul M dar...@gmail.com 

Date: Sun, 3 Jan 2010 19:05:45 +0700

To: rantaunet@googlegroups.com

Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN'hanni.ja...@gmail.com; 'Dr Mochtar
NAIM'mochtarn...@yahoo.com; 'Farhan Muin DATUK
BAGINDO'farhanm...@ymail.com; 'azmi datuk
bagindo'azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id; 'Dr. Herwandi
WENDY'wendy.fsastraun...@yahoo.com; 'Marzul VERI'marzulv...@yahoo.com

Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan
pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan
babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka
Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka Jakarta
sajo orientasi. Jadikanlah Sumbar adalah gerbang barat Indonesia. Pintu
gerbang nantun harus dibuka, nan bainisiatif mambuka, seharusno daerah nan
bainisiatif, tapi lai ka talap dek Sumbar dan kab/kot di sumbar ndak yo.
Jawa Tengah bisa baporos ke Jerman, baa awak indak bisa. Harusno ado
penerbangan ka Calombo atau India ado dari BIM, kapan yo.

 

Kalau kappa dari Padang ka Barat alah banyak, saying pelabuhan Teluk Bayur
alah kurang cocok sebagai gerbang barat, dimana kappa dating dari barat
masih panuah dan nan alah manuju Barat alah panuah, sahinggo draft
(kedalaman kappa nan masuak kalauik) alah tinggi. Umumno dibutuhkan
kedalaman 12-15 meter, sadang Taluak Bayua baru 9 m, malah untuak kappa

[...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Darul M
Suryadi manulih:

Kapatang ko ambo naiak kapa lo nan malayani trayek Kendari -- Bau-Bau,
Buton. Takah tu pulo: ka naiak jo turun kapa basalingkik, Bakaja2. Indak ado
saba e. Ambo heran, baa kapa ko saketek disadiokan walaupun panumpang banyak
dan laku. A sababnyo? Jadi ndak heran awak kalau banyak  kapa karam dek
kalabihan muatan: panum[pang banyak, kapa saketek.

 

Darul Manyolang:

Ekonomi biaya tinggi.

 

Salam

Darul

 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Pak Darul, Sanak Suryadi. Ambo ado aka. Kito cubo mangorganisir para nelayan 
dan pelayaran rakyat tu, diagiah bungkuih dalam rangko sistem pertahanan rakyat 
semesta (sishankamrata) nan ado dalam Ps 30 UUD 1945, minta palinduangnyo 
Presiden, Panglima TNI, KSAL, Agiah kartu anggota sabagai parlindungan.
Jan tangguang-tangguang, kito buek akademi maritim untuk kaderisasi, agiah 
pakaian seragam nan gagah. Muloi baketek-ketek dulu. Kapa untuak latihan kito 
bali -- pakai kredit -- dari kapa-kapa illegal fishings nan banyak ditangkok 
dek TNI-AL.
Ambo yakin, sasudah tu salain indak ka banyak lai cingkahak-cingkahak tu nan ka 
manggaduah, juo tabuka paluang untuak anak-anak mudo kito. Ambo picayo pak 
Asril Tanjuang, ketua Gebu Minang nan pensiunan Kaskostrad dan mayor jenderal 
tu ka manyambuik gagasan ko. [Ambo tantu sajo mandukuang, karano jelek-jelek 
ambo kan brigadir jenderal, he he.]


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 1/3/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:


From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 9:26 PM







Astagfirullah, Mak Darul.
Jadi, lah samo sajo nasib supir angkot di darektan jo nan di lauik ko yo? 
Apokoh ndak mungkin membenahi sektor ko ko, Mak Darul? Ka bara lamo nasib 
rakyaik awak nan takaik jo lauik ko ka bantuak itu taruih?

Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis:


Dari: Darul M dar...@gmail.com
Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:19 PM








Sanak Suryadi
 
Nan pelayaran rakyat, masih menguasoi angkutan tradisional, Cuma indak 
bakambang, kalau indak dikecekan mundur. Saharusno bakambang bantuak 
perkembangan ekonomi, tapi kabaa juo, kurang sanggup mangambangkan diri. 
  
Kudian nan kasihan pelayran rakyatko kini bantuak buah simalakam lo. Aturan IMO 
semua perwirano harus puyo sertifikat standard. Baa ka manyikolakan juragan dan 
perwirano nan sabanyak itu. Alah diadokan sikolano, ado an bakain saruang gai 
pai sikolano, tapi banyak hambatan. Hambatan waktu, lokasi, birokrasi dan 
waktu. Sedihno lai, nan aparat awak barbuik manangkoki mereka, nan UUD 
(ujuang2no pitih). 
  
Tahu ndak penguasa lauik di Negara maju Cuma “Coast Guard”, di Negara asa 
Suryadiko iyo bana balain, dek barabuik ransaki, mambantuak Coast Guardko iyo 
bana sarik. Kasihan tu pelayaran rakyat dipagilirkan manangkokno. Misa no 
patamu ditangkok KPLP, Polisi Airud, AL, BC ………. Adolo lai ndak yo. Ciek 
masalah bisa 5 instansi nan harus diampokan korek api (iko istilah supir truk). 
  
Kalau dicabiak baju didadoko, banyak mah. 
  
Salam 
Darul St.P 
 



Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain! 
-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Bls: [...@ntau-net] Teh celup

2010-01-03 Terurut Topik ady chan
Apapun peristiwa yg terjadi, termasuk teh celup yg sanak sampaikan, tergantung 
kepada bagai mana kita menyikapinya, teh celup kalau tidak di kasih gula juga 
akan terasa pahit, begitu juga halnya dengan bencana alam yg menimpa kampung 
halaman kita, kalau ditinjau dari sisi ilmu pengetahuan peristiwa tersebut 
merupakan kejadian alam biasa, namun kalau ditinjau dari sisi agama, maka 
peristiwa yg terjadi di bumi ini ada yg mengendalikannya, yaitu Allah Yg Maha 
Kuasa, peristiwa atau bencana dari Allah, bisa berupa peringatan atau berupa 
hukuman.
Peristiwa bencana alam pasti ada hikmahnya, Tergantung Bagaimana kita 
menyikapinya.

ttd. YHD


--- Pada Ming, 3/1/10, ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com menulis:

Dari: ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com
Judul: [...@ntau-net] Teh celup
Kepada: Sma sma1...@yahoogroups.com, Rantau RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 2:28 AM

Manusia itu seperti Teh Celup, keistimewaan dan kesempurnaannya baru akan 
keluar setelah dimasukkan ke dalam air yang panas dalam waktu yg lama... 
Terkadang Tuhan mencoba kita dan mendorong kita untuk masuk dalam berbagai 
situasi yang tidak menyenangkan, tidak kita sukai dan menyakitkan, semuanya itu 
bukan untuk melukai kita, apalagi untuk merancangkan hal-hal buruk atas hidup 
kita. Justru melalui peristiwa2 dan cobaan2 itu Tuhan akan semakin 
menyempurnakan kita.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Hebat, bung Jepe. Bisakah Bung menghubungi pimpinan para 'panglima laot' Aceh 
ini untuk bertemu dengan pengurus Gebu Minang dan Setnas MHA untuk 'studi 
banding' tentang lembaga adat dalam bidang kemaritiman ini? Waktunya nanti kita 
rundingkan lagi. Bersama dengan teman-teman di Gebu Minang dan di Setnas MHA, 
saya benar-benar ingin tahu dan ingin ikut serta mengembangkannya.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 1/3/10, jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com wrote:


From: jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 7:43 PM


Alhamdulillah saya sudah sampai lagi di Pekanbaru


Semenjak Pak Sa'af memposting subject Panglima Laout di palamta ini, saya. 
sangat menikmati ulasan, pendapat dan komentar dari Sanak Suryadi, Andiko, Mak 
Darul dan tentunya Pak Sa'af yang begitu responsif dan antusias menindaklanjuti 
topik tentang dunia Perikanan (dalam arti yang luas) ranah minang kita tercinta 
terutama ranah pesisir pantai barat sumatera

Menarik sekali bagi saya kajian Bpk2 semua yang membahasnya dari segi sosial, 
budaya, tradisi dan sejarah tentang Panglima Laut ini dan bagi saya pribadi 
tentu sebuah pengetahuan. Atau wawasan yang saya dapat jika berbicara sudah 
dalam kerangka keilmuan, seperti apa yang disampaikan sanak Suryadi saya baru 
tahu dan apa artinya shadow culture dengan sebuah analogi yang sangat mudah 
dimengerti orang awam sekalipun yaitu tentang film Rambo

Berbicara tentang Panglima Laot sebuah jabatan adat di Aceh sesuai dengan 
artikel yang Pak Sa'af posting tersebut, saya sedikit banyak punya pengalaman 
lapangan saat pernah bekerja di pulau Simeulue. NAD dan berkenalan dengan 
Panglima Laot yang berkedudukan di Teupah Barat (sebuah kecamatan bagian dari 
Kab Simeulue) kami sering meminjam atau menyewa fibet boat PL ini untuk kepulau 
Teupah yang terletak di depan ibu kota Kecamatan dan PL ini boleh dikatakan 
tidak asing lagi bagi saya, karena pada hari libur saya dan temen2 sering pergi 
memancing di peraian dangkal berkarang dengan boatnya

Jabatan PL memang sebuah jabatan adat yang cukup bergengsi dan disegani bagi 
masyarakat yang hidupnya tergantung dari hasil laut (Nelayan dan 
pekerja/mencari nafkah di sektor ikutannya baik secara lansung maupun tidak 
lansung)

walau di tatanan kehidupan masyarakat nelayan ada pimpinan Kepala Dusun, Kepala 
Desa (pak keucik), Camat dan Syahbandar itu lebih kepada birokrasi pemerintahan 
tapi jika sudah menyangkut wilayah laut sangat terasa sekali hukum adat laut 
yang diterapkan dipatuhi oleh masyarakat dibawah pimpinan PL, mulai pengaturan 
penangkapan ikan disetiap wilayah perairan, iuran atau pajak tangkapan, 
pengamanan wilayah yang menjadi kekuasaan PL (seperti jika ada kapal2 
tradisional dari luar semisal nelayan dari Sibolga dan Nias maka harus melapor 
dan minta izin ke PL) lalu masalah2 perselisihan nelayan sampai mengatur 
mekanisme atau jual beli hasil tangkapan ikan dan non ikan lainnya

Itu dulu nanti kita sambung lagi sanak, banyak yang menarik disampai Andiko, 
Pak Sa'af, Suryadi dan Mak Darul

Wass_Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

[...@ntau-net] Nagari Maritim di Minangkabau

2010-01-03 Terurut Topik andikoGmail
Pak Syaf, Pak Darul, Da JP, Ajo Suryadi jo Dunsanak Palanta

Dulu waktu belajar di nagari pesisir barat Sumbar, saya sempat menulis 
tentang dua nagari yaitu Nagari Punggasan di Pesisir Selatan dan Nagari 
Air Bangis di Pasaman. Fokus studi singkat saat itu adalah memetakan 
kehidupan nelayan, hukum adat yang berhubungan dengan kelautan dan 
keterlibatan perempuan dalam pengelolaan ulayat laut. Dua tulisan ini 
sebenarnya telah diterbitkan dalam buku yang berjudul Kembali ke 
Nagari-Batuka Baruak Jo Cigak. Tapi jika ingin membaca sedikit 
potongannya, ada di http://my.opera.com/andikosutanmancayo/blog/air-bangis.

Selain itu saya juga menyimpan sebuah laporan tentang Nagari Sungai 
Pinang di dekat Bungus.

Salam

andiko

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah

2010-01-03 Terurut Topik Bot S Piliang
Mudah2an kota Pariaman tidak ikut2an membangun water boom...hehehe. 

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sun, 1/3/10, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org wrote:

From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 3:06 AM

Jalan Pariaman by pass baru terasa nyaman di lewati karano lapang,
bersih,  dan mobil-mobil agak langang. Perbaikan rumah dan pelebaran
jalan di banyak tempat juga memberi kesan Pariaman giat berbenah pasca
gempa.

Perjalanan dari Padamg ke Maninjau kali ini ditingkahi rinai dan angin
yang cukup kencang. Semoga Allah melindungi perjalanan ini.


Wassalam,
Murai Kukuban.
Sadang menyusuri Pariaman by pass menuju Maninjau. Tapi babaliak dulu
ka arah kota karano rayuan sate langganan dakek stasiun Pariaman. :)

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] 'Roman Indonesia' : Sebuah Seri Sastra Pop Yang Pernah Terbit Di Padang

2010-01-03 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Copy of Suryadi - Cover 'Roman Indonesia' 2.jpgSampai sekarang studi sastra
Indonesia modern masih tetap lebih condong kepada karya-karya yang dianggap
bernilai susastra, semisal Belenggu karya Armijn Pane atau Burung-burung
Manyar karya YB Bangunwijaya. Sementara itu genre 'sastra pop', yang
dianggap berseberangan dari segi estetika dan kedalaman makna dengan
golongan yang pertama tadi, masih tetap dipandang sebelah mata. 

Secara umum kita memperoleh kesan bahwa penelitian mengenai sastra pop
Indonesia masih dapat dihitung dengan jari. Adalah R. Roolvink yang pertama
kali memberi perhatian kepadanya dalam artikelnya, 'De Indonesische
dubbeltjesroman' (1950). Dalam artikel itu Roolvink menggambarkan secara
umum genre 'roman picisan' yang muncul di Medan pada tahun 1930-an. 

Selengkapnya di :
http://niadilova.blogdetik.com/2010/01/03/%E2%80%98roman-indonesia%E2%80%99-
sebuah-seri-sastra-pop-yang-pernah-terbit-di-padang/#more-356

Salam

 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
image003.jpg

Re: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah

2010-01-03 Terurut Topik ajo duta
Pantai Gondoriah jo board-walk jalan dibibia pantai alah cocok samo jo
kabanyakan kota pantai di luanagari. Sayang kok buliah oto lalu? Seharusnya
hanyo untuk urang bajalan kaki menikmati pantai sambia bamain dipantai.
Disampiang tu kumuah, pangunjuang indak sama manjago kebersihan.
Apolai diakhir pekan, yo tambah kumuah barang tu.

2010/1/3 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com

   Mudah2an kota Pariaman tidak ikut2an membangun water boom...hehehe.

 Bot Sosani Piliang
 Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
 www.botsosani.wordpress.com
 Hp. 08123885300

 --- On *Sun, 1/3/10, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org*wrote:


 From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org
 Subject: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sunday, January 3, 2010, 3:06 AM


 Jalan Pariaman by pass baru terasa nyaman di lewati karano lapang,
 bersih,  dan mobil-mobil agak langang. Perbaikan rumah dan pelebaran
 jalan di banyak tempat juga memberi kesan Pariaman giat berbenah pasca
 gempa.

 Perjalanan dari Padamg ke Maninjau kali ini ditingkahi rinai dan angin
 yang cukup kencang. Semoga Allah melindungi perjalanan ini.


 Wassalam,
 Murai Kukuban.
 Sadang menyusuri Pariaman by pass menuju Maninjau. Tapi babaliak dulu
 ka arah kota karano rayuan sate langganan dakek stasiun Pariaman. :)

 --
 .
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
 lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


 --
 .
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
 lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




-- 
Wassalaamu'alaikum
ajoduta/17081947/usa

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah

2010-01-03 Terurut Topik Bot S Piliang
Batua bana Mak Duta

Kalau hari sudah rayo, pindah sarok pasa piaman tu ka tapi pasie. Antah sia nan 
manyerakán sarok disinan, antah pengunjung antah cik uniang nan manggaleh 
disitu. Beko kok langang pasie, cik uniang nyo marutok, ndak tantu we e nan 
manyabaokán urang ndak ka kian dek kulikaik awak-awak juo

salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sun, 1/3/10, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:

From: ajo duta ajod...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 10:52 AM

Pantai Gondoriah jo board-walk jalan dibibia pantai alah cocok samo jo
kabanyakan kota pantai di luanagari. Sayang kok buliah oto lalu? Seharusnya
hanyo untuk urang bajalan kaki menikmati pantai sambia bamain dipantai.
Disampiang tu kumuah, pangunjuang indak sama manjago kebersihan.
Apolai diakhir pekan, yo tambah kumuah barang tu.


2010/1/3 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com





Mudah2an kota Pariaman tidak ikut2an membangun water boom...hehehe. 

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com

Hp. 08123885300

--- On Sun, 1/3/10, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org wrote:


From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org

Subject: [...@ntau-net] Pariaman dalam berbenah
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 3:06 AM 





Jalan Pariaman by pass baru terasa nyaman di lewati karano lapang,
bersih,  dan mobil-mobil agak langang. Perbaikan rumah dan pelebaran
jalan di banyak tempat juga memberi kesan Pariaman giat berbenah pasca

gempa.

Perjalanan dari Padamg ke Maninjau kali ini ditingkahi rinai dan angin
yang cukup kencang. Semoga Allah melindungi perjalanan ini.


Wassalam,
Murai Kukuban.
Sadang menyusuri Pariaman by pass menuju Maninjau. Tapi babaliak dulu

ka arah kota karano rayuan sate langganan dakek stasiun Pariaman. :)

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe






-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




-- 
Wassalaamu'alaikum
ajoduta/17081947/usa




-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib 

Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Adyan
Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah... di
laut kita jaya!


-adyan



2010/1/3 Darul M dar...@gmail.com


  Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra?




-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] Nagari Maritim di Minangkabau

2010-01-03 Terurut Topik sjamsir_sjarif

Babaliak ka Nagari...
Batuka Baruak jo Cigak?

Kito inokkan pulo pulo kato tasalek dalam Ratoknyo.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif

…Tuan ooi … ondeh Da ...
Bara kaluluah dalam hati 
dek Da ooi  ….

Rami pasanyo di Balimbiang
Rami Balai di Hari Sabtu
Rami dek anak mudo-mudo
Raminyo sampai patang hari ...  Mak...

Dahulu baaja jo bareh ampiang
Kini baumbuak jo galu-galu
Nan dek lidah balain raso
Indak sakamek nan dek sari ... ndeh Da oi...

Oi lalai oi ... ndeh Da oi
Oi lalai oi ... ndeh Mak
Indak salamak nan dek sari  … oi … oi … oi …

http://www.youtube.com/watch?v=uKSFPmvZLXkNR=1


--- In rantau...@yahoogroups.com, andikoGmail andi.ko...@... wrote:

 Pak Syaf, Pak Darul, Da JP, Ajo Suryadi jo Dunsanak Palanta
 
 Dulu waktu belajar di nagari pesisir barat Sumbar, saya sempat menulis 
 tentang dua nagari yaitu Nagari Punggasan di Pesisir Selatan dan Nagari 
 Air Bangis di Pasaman. Fokus studi singkat saat itu adalah memetakan 
 kehidupan nelayan, hukum adat yang berhubungan dengan kelautan dan 
 keterlibatan perempuan dalam pengelolaan ulayat laut. Dua tulisan ini 
 sebenarnya telah diterbitkan dalam buku yang berjudul Kembali ke 
 Nagari-Batuka Baruak Jo Cigak. Tapi jika ingin membaca sedikit 
 potongannya, ada di http://my.opera.com/andikosutanmancayo/blog/air-bangis.
 
 Selain itu saya juga menyimpan sebuah laporan tentang Nagari Sungai 
 Pinang di dekat Bungus.
 
 Salam
 
 andiko


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Indra J Piliang
Diplesetkan oleh mahasiswa: 

Di laut kita jaya, di darat kita buaya... Ini semboyan TNI AL, bukan semboyan 
kelautan.

Doktrin di Lemhannas adalah Wawasan Nusantara. Tapi kini pendidikan di 
Lemhannas tdk menjangkau byk pihak lagi. 

Bulan lalu, pas sama Pak Saaf di Lemhannas, kita sempat mengajukan sejumlah 
kritikan dan masukan soal policy paper yg dibuat. 

-Original Message-
From: Adyan adyan.an...@gmail.com
Date: Sun, 3 Jan 2010 23:35:21 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah... di
laut kita jaya!


-adyan



2010/1/3 Darul M dar...@gmail.com


  Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra?




-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] Nagari Maritim di Minangkabau

2010-01-03 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Bagus, Andiko. Kito hiduikkan baliak potensi maritim Minangkabau tu. Tantu akan 
makan wakatu, tapi kito bismillahkan sajo. Jo izin Allah swt tantu tacapai.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 1/3/10, andikoGmail andi.ko...@gmail.com wrote:


From: andikoGmail andi.ko...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Nagari Maritim di Minangkabau
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 10:06 PM


Pak Syaf, Pak Darul, Da JP, Ajo Suryadi jo Dunsanak Palanta

Dulu waktu belajar di nagari pesisir barat Sumbar, saya sempat menulis 
tentang dua nagari yaitu Nagari Punggasan di Pesisir Selatan dan Nagari 
Air Bangis di Pasaman. Fokus studi singkat saat itu adalah memetakan 
kehidupan nelayan, hukum adat yang berhubungan dengan kelautan dan 
keterlibatan perempuan dalam pengelolaan ulayat laut. Dua tulisan ini 
sebenarnya telah diterbitkan dalam buku yang berjudul Kembali ke 
Nagari-Batuka Baruak Jo Cigak. Tapi jika ingin membaca sedikit 
potongannya, ada di http://my.opera.com/andikosutanmancayo/blog/air-bangis.

Selain itu saya juga menyimpan sebuah laporan tentang Nagari Sungai 
Pinang di dekat Bungus.

Salam

andiko

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] Afdhal

2010-01-03 Terurut Topik ksuheimi
Afdhal
Oleh K Suheimi

Sms itu tertulis bahwa saya ditunggu di Hotel Mercure membicarakan prihal bayi 
tabung
Padahal saya sedang asyik mendengar ceramah Reza Esfan di riung sari
Isi ceramahnya bagus dan berbobot, berat hati saya meninggalkan majlis ta'lim 
itu. Sekali ini saya dapat hadir dan bersilaturrahim dg sesama alumni SMA 1
Tapi acara yang sepenting itu terpaksa harus saya tinggalkan, kerna kehadiran 
saya di Hotel Mercure juga sangat penting

Tadinya saya mengira acara ini tepat dimulai jam 7.30 sehingga saya punya waktu 
yang cukup mendengar Tausiah.

Namun saya cukup senang ketemu sahabat lama sesama Alumni SMA 1 serta istri Pak 
Sunariaman Mustofa.

Dipintu masuk saya disalami dg hangat dan ramah sekali Oleh Afdhal 

Afdhal yang berbadan Gempal tak terlalu tinggi , dialah tuan rumah , menunggu 
dan melayani setiap tamu setiap bulannya.
Disediakannya tempat di restoran Riung sari, dijamunya makan dan diadakannya 
pengajian serta diluangkannya tempat jika ada yang mau menari atau bernyanyi.
Diladeninya kemaun dan kesukaan setiap alumni

Jika alumni membutuhkan kantor silahkan pakai Rumah makan ini  kata Afdhal

Rumah makan yang besar, bahkan disebelahnya ada lagi  tempat jual sate, soto 
dan masakan sunda dan jawa. Afdhal yg mengelola

Dua Rumah makan yang berdampingn dengan Istana Presiden, sangat strategis. 
Keamanannya adalah keamanan Ring 1 sehingga preman tak ada yang menganggu. 
Bila ada kegiatan di istana restoran ini kelimpahan pengunjung.
Riung sari di jalan Juanda 27 ini mudah dicari. Afdhal  mengirim SMS pada semua 
teman alumni. Kerna dia kenal semua Alumni ini.

Semua kursi diruangan itu tak ada yang kosong dipenuhui oleh Alumni se 
Jabodetabek. Banyak yang Absen kata Afdhal. Tapi untung ada yang absen, 
kalau mereka datang semua, tentu tempat ini ndak bisa menampung kata say 
menyaksikan ramainya alumni. Tak mudah memang mengumpulkan orang penting 
sebanyak itu.

Afdhal yg dg ikhlas melayani itu tampak puas, setiap bulan tempatnya dijadikan 
sebagai tempat pengajian yang berbobot

Dia sedang manjalin. Hubungan sesasama manusia atau Hablumminannas dan untuk 
menggapai Hablummninallah tali vertikal dan tali horizontal sekaligus di 
kokohkannya.

Hampir tiap bulan saya membuka restoran baru kata Afdhal yang pengusaha dan 
berjiwa interpreuner itu.

Sekarang orang akan mencari makanan yang enak serta murah ya Rp 10 000 
kenyang ulasnya
Dikumpulkannya tukang-tukang masak yang nganggur dan kena PHK, pasti masakan 
enak, hasil makanan nan lezat ini ditawarkan ke kantor dan Bank.  maka pimpinan 
Bank dan Kantor setuju, makanan enak dan murah

Banyak orang dan penganggur yang telah di selamatkannya, dia membuka lapangan 
kerja, dia memudahkan dan melapangkan,  maka diapun akan dimudahkan dan 
dilapangkan.

Kini justru kantor-kantor dan Bank-Bank banyak meminta jasa pelayanan Rumah 
Makan Riung sari yang bersemboyan Enak dan Murah

Saya perhatikan, sosok seperti. Afdhal inilah yang dibutuhkan. Pekerja keras, 
membuka mata menangkap setiap peluang dan menjadikan peluang untuk ke 
mashlahatan orang banyak
Saya genggam erat tangannya. Kami harus berpisah, kerna sahabat saya yang lain 
menunggu utk berbicara prihal Bayi Tabung di Hotel Mercure

 Masih saya lihat Afdhal Damanhuri melambaikan tangan melepas kepergian saya, 
untuknya saya petikkan sebuah hadist

Rasulullah telah ditanya oleh seseorang: “Siapakah orang mukmin yang paling 
afdhal mempunyai kelebihan imannya? Jawab baginda: Orang yang paling baik 
akhlaknya”. 

Riung Sari 3 Januari 2010
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Mochtar Naim
Indra JP dkk,
 
Tugas kita ke depan jelas bukan hanya bernostalgia, bahwa kita pernah jaya di 
laut, sehingga orang2 Melayu pun punya koloni di Srilangka, Laut Merah, 
Madagaskar, Afrika Selatan, dsb. Tugas generasi sekarang ini adalah untk 
mengembalikan kejayaan di laut itu sehingga kita kembali yang menguasai laut. 
Bukan orang Cina, Jepang, Korea, Siam, dsb yang menguasai perairan Indonesia 
ini. Mereka yang menguasai dan menjadi raja di laut Nusantara ini. Mereka bukan 
hanya menguasai dan merampas tanah tapi juga air dan perairan.
 
Untuk itu, Indra, perlu strategi dasar dan grand design untk masa menengah dan 
panjang ke depan. Cobalah kita mulai dengan impian yang lalu kita tuangkan 
dalam grand design dan grand strategi itu.
 
Barangkali Indra yang akan memulai sebagai mewakili generasi muda?  Dan 
kebetulan nak rang pasisia pulo. Co lah kaluakan pataruhan awak tu. Baa 
gambaran ke depan awak mengenai penguasaan laut sekurangnya di perairan pantai 
barat Sumatera. 

--- On Sun, 1/3/10, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com wrote:


From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 8:45 AM


Diplesetkan oleh mahasiswa: 

Di laut kita jaya, di darat kita buaya... Ini semboyan TNI AL, bukan semboyan 
kelautan.

Doktrin di Lemhannas adalah Wawasan Nusantara. Tapi kini pendidikan di 
Lemhannas tdk menjangkau byk pihak lagi. 

Bulan lalu, pas sama Pak Saaf di Lemhannas, kita sempat mengajukan sejumlah 
kritikan dan masukan soal policy paper yg dibuat. 



From: Adyan adyan.an...@gmail.com 
Date: Sun, 3 Jan 2010 23:35:21 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah... di 
laut kita jaya!


-adyan




2010/1/3 Darul M dar...@gmail.com









 Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra?
 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Dasriel Noeha
Sabananyo io bak kato rang gaek awak sisuak tu, karajo elok io dipagagehkan, 
karajo buruak capek hantikan. Kok tangkok managkok lauak lia co ambu-ambu ko io 
banyak pulo kiatno kito danga.
Ado kawan punyo puluhan kapa special manangkok ambu-ambu nan langsung nyo 
bakukan jo es, dibaokno ka japang, pitihnyo sungkahan se surang, karano ano tau 
kiat-kiat tamasuak pangamanannyo lah resmi pulo. Nan jaleh ditangkoknyo pitih 
tu di lauik di sinan.
Kok awak basamo mancontoh liau tuh, mungkin ado nan punyo kawan urang japun  
nan cangok jo lauak lawik ko, minta tolong ano salangkan yen-no tuak pambali 
kapa, Pak Suryadi bisa pulo mamangkok ambu-ambu dan Mak Darul jadi PresDir kan 
bisa mambaie utang jo lauak nan taruih baranak pinak di kampuang awak sarupo di 
Tual dan Maluku nantun.

Gualah canang tuh dek Mak Darul, Pak Sur, Mak Ngah, Pak Saaf, Bung IJP dan 
lain-lain sanak palanta untuak marumuihkan samacam concrete idea, ambo yakin 
boneh mah mimpi palanta ko.

Wassalam

--- Pada Ming, 3/1/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id menulis:

 Dari: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
 Judul: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:16 AM
 Mak Darul, cubolah tulih banyak
 saketek e untuak media di Padang. Antah dek ambo gilo ikan,
 wakatu naiak kapa Sibabuang dari Padang ka Jakarta di lauik
 lapeh di lepas pantai pesisir selatan ambo liek maitam
 ambu2 maloncek2. Galinggaman ambo maliek dari ateh kapa.
 Tabayang dek ambo tibo kapa Japang, nyo sauak.nyo bao ka
 nagarinyo.
 Kito mulai maangkek wacana ko dari babagai lini,
 tamasuak manulih ide2 ko di koran. 
  
 Wassalam,
 Suryadi
 
 --- Pada Ming, 3/1/10, Darul M
 dar...@gmail.com menulis:
 
 
 Dari: Darul M dar...@gmail.com
 Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir
 Minangkabau'
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 8:23 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 Palimo Lauik, Kapitalao, Nangkodoh, Rajo
 Samudro -- apo sajolah, tapi harus manaruko
 lauik awak. Indak Palimo dalam arti menjaga keamanan
 perdagangan sajo.
  
 Salam
 Darul
  
 
 From:
 rantaunet@googlegroups.com
 [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Lies
 Suryadi
 Sent: Sunday, January 03, 2010 6:09 PM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat
 Laut Pesisir Minangkabau'
  
 
 
 
 
 
 Soal palimo lauik ko, ambo setuju
 pulo, Pak Saaf, Sanak Andiko, Mak Darul, untuak dibahas di
 KKMP. Mudah2an ado pulo nan manyigi saketek baa konsep ko
 dulu diterapkan di pesisir barat Sumatra. Kito tahu babarapo
 namo seperti Nakhoda Langkap di Aia Bangih nan hebat di
 lauik. Mudah2an ka muko kito indak mancaliak lauik kito di
 pasisia barat Sumatra ko sahinggo perairan Sinyaru atau
 Pagai sajo.
 
  
 
 Wassalam,
 
 Suryadi
 
 
 
  
 -- 
 .
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
 dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya:
 ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui
 jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
 Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam
 melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
  mereply email lama 
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah
 konfigurasi/settingan keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
 
 

 Pemanasan global? Apa sih itu?  
  Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
 
 
 
 -- 
 
 .
 
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
 dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya:
 ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 
 ===
 
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 
 - DILARANG:
 
   1. Email besar dari 200KB;
 
   2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui
 jalur pribadi; 
 
   3. One Liner.
 
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
 Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam
 melakukan reply
 
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
 mereply email lama 
 
 ===
 
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah
 konfigurasi/settingan keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
 
 


  Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk 

Bls: [...@ntau-net] Teh celup

2010-01-03 Terurut Topik Dasriel Noeha
Satuju ambo jo pandapek sanak Ady. Scenario Allah nan disabuik Sunatullah 
adolah Ilmu Pengetahuan nan bisa kito jabarkan dengan nalar (baco: ilmu 
pengetahuan)Adolah salah manusia indak amuah baraja (baco:basipakak/ongok raya) 
ka alam nan takambang jadikan guru, sarato Kitab Nan Agung/Al Qur'an Al Kariim.
ndaka ado doh Tuhan ka mancalakokan umaiknyo, nan ado iolah umaiknyo 
mancilakokandiri sandiri.Ditabangi kayu sajadi-jadinyo, banjirlah dan anyuik 
kampung dek galodo.
Agama maajakan kito berpikir linier dan meta/melalui keimanan karano indak bisa 
dirumuskan sacaro nalar/panca indera, ataupun indak bisa dibuekkan persamaan 
matematik-nyo untuak maliek kemungkinan peristiwa/probability melalui gejala 
fisika/mekanika/waktu/ruang.
memang kito suko mampapendek kajian jo maucapkan: Takdir Illahi. Pada hal masih 
bisa kita pelajari gejala dan mitigasinya.
sakadar babagi wacana,
wassala,

--- Pada Ming, 3/1/10, ady chan yuha...@yahoo.com menulis:

 Dari: ady chan yuha...@yahoo.com
 Judul: Bls: [...@ntau-net] Teh celup
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:36 AM
 Apapun
 peristiwa yg terjadi, termasuk teh celup yg sanak sampaikan,
 tergantung kepada bagai mana kita menyikapinya, teh celup
 kalau tidak di kasih gula juga akan terasa pahit, begitu
 juga halnya dengan bencana alam yg menimpa kampung halaman
 kita, kalau ditinjau dari sisi ilmu pengetahuan peristiwa
 tersebut merupakan kejadian alam biasa, namun kalau ditinjau
 dari sisi agama, maka peristiwa yg terjadi di bumi ini ada
 yg mengendalikannya, yaitu Allah Yg Maha Kuasa, peristiwa
 atau bencana dari Allah, bisa berupa peringatan atau berupa
 hukuman.
 Peristiwa bencana alam pasti ada hikmahnya, Tergantung
 Bagaimana kita menyikapinya.
 
 ttd. YHD
 
 
 --- Pada Ming, 3/1/10, ksuhe...@yahoo.com
 ksuhe...@yahoo.com menulis:
 
 Dari:
  ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com
 Judul: [...@ntau-net] Teh celup
 Kepada: Sma sma1...@yahoogroups.com,
 Rantau RantauNet@googlegroups.com
 Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 2:28 AM
 
 Manusia itu seperti Teh
 Celup, keistimewaan dan kesempurnaannya baru akan
 keluar setelah dimasukkan ke dalam air yang panas dalam
 waktu yg lama... Terkadang Tuhan mencoba kita dan mendorong
 kita untuk masuk dalam berbagai situasi yang tidak
 menyenangkan, tidak kita sukai dan menyakitkan, semuanya itu
 bukan untuk melukai kita, apalagi untuk merancangkan hal-hal
 buruk atas hidup kita. Justru melalui peristiwa2 dan cobaan2
 itu Tuhan akan semakin menyempurnakan kita.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -- 
 .
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
 dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya:
 ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan disini  kirim
 melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
 Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam
 melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
 mereply email lama 
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah
 konfigurasi/settingan keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
 
 

 Berselancar lebih cepat. 
  Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo!
 otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda
 membuka browser.Dapatkan
 IE8 di sini! (Gratis)
 
 
 
 -- 
 
 .
 
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
 dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya:
 ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 
 ===
 
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 
 - DILARANG:
 
   1. Email besar dari 200KB;
 
   2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui
 jalur pribadi; 
 
   3. One Liner.
 
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
 Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam
 melakukan reply
 
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
 mereply email lama 
 
 ===
 
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah
 konfigurasi/settingan keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
 
 


  Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka 
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan 

Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Idris Ismail Talu
Assalamualaikum wr wb,

Pak Mochtar Naim jo dunsanak kasadonyo,

Kita sudah mempunyai universitas khusus untuak bidang maritime, ianya
disini:-
http://www.mimet.edu.my/

Wassalam.
Idris Talu http://idristalu.blogspot.com/

2010/1/4 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com

 Indra JP dkk,

 Tugas kita ke depan jelas bukan hanya bernostalgia, bahwa kita pernah jaya
 di laut, sehingga orang2 Melayu pun punya koloni di Srilangka, Laut Merah,
 Madagaskar, Afrika Selatan, dsb. Tugas generasi sekarang ini adalah untk
 mengembalikan kejayaan di laut itu sehingga kita kembali yang menguasai
 laut. Bukan orang Cina, Jepang, Korea, Siam, dsb yang menguasai perairan
 Indonesia ini. Mereka yang menguasai dan menjadi raja di laut Nusantara
 ini. Mereka bukan hanya menguasai dan merampas tanah tapi juga air dan
 perairan.

 Untuk itu, Indra, perlu strategi dasar dan grand design untk masa menengah
 dan panjang ke depan. Cobalah kita mulai dengan impian yang lalu kita
 tuangkan dalam grand design dan grand strategi itu.

 Barangkali Indra yang akan memulai sebagai mewakili generasi muda?  Dan
 kebetulan nak rang pasisia pulo. Co lah kaluakan pataruhan awak tu. Baa
 gambaran ke depan awak mengenai penguasaan laut sekurangnya di perairan
 pantai barat Sumatera.

 --- On *Sun, 1/3/10, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com* wrote:


 From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com
 Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
 To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com
 Date: Sunday, January 3, 2010, 8:45 AM

 Diplesetkan oleh mahasiswa:

 Di laut kita jaya, di darat kita buaya... Ini semboyan TNI AL, bukan
 semboyan kelautan.

 Doktrin di Lemhannas adalah Wawasan Nusantara. Tapi kini pendidikan di
 Lemhannas tdk menjangkau byk pihak lagi.

 Bulan lalu, pas sama Pak Saaf di Lemhannas, kita sempat mengajukan sejumlah
 kritikan dan masukan soal policy paper yg dibuat.
 --
 *From: *Adyan adyan.an...@gmail.com
 *Date: *Sun, 3 Jan 2010 23:35:21 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah...
 di laut kita jaya!


 -adyan



 2010/1/3 Darul M 
 dar...@gmail.comhttp://us.mc526.mail.yahoo.com/mc/compose?to=dar...@gmail.com
 


  Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra?




 --
 .
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
 lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
 --
 .
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
 lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

  --
 .
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
 lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  

Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Dasriel Noeha
He ambo manyambuik bana gagasan Pak Saaf ko mah. Kan banyak rekan Pak Saaf nan 
panah punyo bintang di bahunyo. Kilaukanlah bintang apak-apak tuh untuak 
kamajuan anak nagari, ajo juo lai..
Kalau ndak salah TNI-AL punyo program Pembinaan Masyarakat Pantai. Tantu Pak 
Saaf mangarati mukasuiknyo yo Pak.
Dulu tahun 56-58 kampuang awak dituduah mambarontak. Kini kito bagarak sacaro 
moderen dengan gaya moderen pulo sarupo gagasan Pak Saaf. Ambo satuju tu mah 
Pak.
Wassalam,


--- Pada Ming, 3/1/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis:

Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:41 AM

Pak Darul, Sanak Suryadi. Ambo ado aka. Kito cubo mangorganisir para nelayan 
dan pelayaran rakyat tu, diagiah bungkuih dalam rangko sistem pertahanan rakyat 
semesta (sishankamrata) nan ado dalam Ps 30 UUD 1945, minta palinduangnyo 
Presiden, Panglima TNI, KSAL, Agiah kartu anggota sabagai parlindungan.
Jan tangguang-tangguang, kito buek akademi maritim untuk kaderisasi, agiah 
pakaian seragam nan gagah. Muloi baketek-ketek dulu. Kapa untuak latihan kito 
bali -- pakai kredit -- dari kapa-kapa illegal fishings nan banyak ditangkok 
dek TNI-AL.
Ambo yakin, sasudah tu salain indak ka banyak lai cingkahak-cingkahak tu nan ka 
manggaduah, juo tabuka paluang untuak anak-anak mudo kito. Ambo picayo pak 
Asril Tanjuang, ketua Gebu Minang nan pensiunan Kaskostrad dan mayor jenderal 
tu ka manyambuik gagasan ko. [Ambo tantu sajo mandukuang, karano jelek-jelek 
ambo kan brigadir jenderal, he he.]


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 1/3/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:


From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 9:26 PM







Astagfirullah, Mak Darul.
Jadi, lah samo sajo nasib supir angkot di darektan jo nan di lauik ko yo? 
Apokoh ndak mungkin membenahi sektor ko ko, Mak Darul? Ka bara lamo nasib 
rakyaik awak nan takaik jo lauik ko ka bantuak itu taruih?

Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis:


Dari: Darul M dar...@gmail.com
Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:19 PM








Sanak Suryadi
 
Nan pelayaran rakyat, masih menguasoi angkutan tradisional, Cuma indak 
bakambang, kalau indak dikecekan mundur. Saharusno bakambang bantuak 
perkembangan ekonomi, tapi kabaa juo, kurang sanggup mangambangkan diri. 
  
Kudian nan kasihan pelayran rakyatko kini bantuak buah simalakam lo. Aturan IMO 
semua perwirano harus puyo sertifikat standard. Baa ka manyikolakan juragan dan 
perwirano nan sabanyak itu. Alah diadokan sikolano, ado an bakain saruang gai 
pai sikolano, tapi banyak hambatan. Hambatan waktu, lokasi, birokrasi dan 
waktu. Sedihno lai, nan aparat awak barbuik manangkoki mereka, nan UUD 
(ujuang2no pitih). 
  
Tahu ndak penguasa lauik di Negara maju Cuma “Coast Guard”, di Negara asa 
Suryadiko iyo bana balain, dek barabuik ransaki, mambantuak Coast Guardko iyo 
bana sarik. Kasihan tu pelayaran rakyat dipagilirkan manangkokno. Misa no 
patamu ditangkok KPLP, Polisi Airud, AL, BC ………. Adolo lai ndak yo. Ciek 
masalah bisa 5 instansi nan harus diampokan korek api (iko istilah supir truk). 
  
Kalau dicabiak baju didadoko, banyak mah. 
  
Salam 
Darul St.P 
 



Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain! 
-- 
..
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
 mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe





  



-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  

Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sato saketek Dunsanak Palanta Lapau Batuah,
Satantang soal jaya di lauik.
Ambo sangaik satuju jo pituah Pak Mochtar Naim, baa ka muko. Tapi untuak ka 
muko tantu dicaliak pulo ka balakang.
Kalau diskusi soal kejayaan di lauik, ambo tertarik jo novel Pramoedya Ananto 
Toer, Arus Balik. Bukan karano wakatu mahasiswa ambo dikirimi dek beliau novel 
taba tu, tapi karena simpulan beliau: kejayaan maritim nusantara mundur setelah 
indak pandai lai mambuek kapa gadang nan bisa mangalahkan pasaiang-pasaiang 
dari Eropa.

Kalau ingin jaya di lauik, buek atau bali kapa gadang untuak manangkok lauak, 
awak akan jaya di lauik sacaro ekonomi.

Kalau ingin jaya di lauik, buek atau bali kapa gadang nan canggih untuak TNI AL 
jo Pol Air, awak akan jaya di lauik sacaro keamanan.

Untuak jaya di lauik sacaro ekonomi, baa caro Pasbar, Piaman, Tiku (Agam), 
Padangpariaman, Padang, Pasisia Salatan, jo Mentawai bisa malakukan ko dalam 
skala Sumatera atau Indonesia. 

Kito samo tahu, salamo ko lauik Sumbar dikuasai kapa-kapa panangkok ikan dari 
Sibolga yang sabagian besar bukan milik urang pribumi. Indonesia dikuasai 
kapa-kapa asing.

Baa caro manumbuahkan pengusaha lokal yang punyo kapa ikan, punyo pabrik ikan, 
dst?

Syof (Padang/39+)

--- On Mon, 4/1/10, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:

From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut  
Pesisir Minangkabau'
To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com, rantaunet@googlegroups.com
Cc: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Date: Monday, 4 January, 2010, 7:49 AM

Indra JP dkk,
 
Tugas kita ke depan jelas bukan hanya bernostalgia, bahwa kita pernah jaya di 
laut, sehingga orang2 Melayu pun punya koloni di Srilangka, Laut Merah, 
Madagaskar, Afrika Selatan, dsb. Tugas generasi sekarang ini adalah untk 
mengembalikan kejayaan di laut itu sehingga kita kembali yang menguasai laut. 
Bukan orang Cina, Jepang, Korea, Siam, dsb yang menguasai perairan Indonesia 
ini. Mereka yang menguasai dan menjadi raja di laut Nusantara ini. Mereka bukan 
hanya menguasai dan merampas tanah tapi juga air dan perairan.
 
Untuk itu, Indra, perlu strategi dasar dan grand design untk masa menengah dan 
panjang ke depan. Cobalah kita mulai dengan impian yang lalu kita tuangkan 
dalam grand design dan grand strategi itu.
 
Barangkali Indra yang akan memulai sebagai mewakili generasi muda?  Dan 
kebetulan nak rang pasisia pulo. Co lah kaluakan pataruhan awak tu. Baa 
gambaran ke depan awak mengenai penguasaan laut sekurangnya di perairan pantai 
barat Sumatera. 

--- On Sun, 1/3/10, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com wrote:


From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 8:45 AM


Diplesetkan oleh mahasiswa: 

Di laut kita jaya, di darat kita buaya... Ini semboyan TNI AL, bukan semboyan 
kelautan.

Doktrin di Lemhannas adalah Wawasan Nusantara. Tapi kini pendidikan di 
Lemhannas tdk menjangkau byk pihak lagi. 

Bulan lalu, pas sama Pak Saaf di Lemhannas, kita sempat mengajukan sejumlah 
kritikan dan masukan soal policy paper yg dibuat. 



From: Adyan adyan.an...@gmail.com 
Date: Sun, 3 Jan 2010 23:35:21 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah... di 
laut kita jaya!


-adyan




2010/1/3 Darul M dar...@gmail.com









 Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra?
 

-- 
..
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
 mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
..
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim 

[...@ntau-net] TIBA-TIBA HUJAN BADAI

2010-01-03 Terurut Topik hanifah daman




TIBA-TIBA
HUJAN BADAI

 

Di
penghujung tahun 2009

Suamiku
dapat tugas ke Jakarta

Mewakili
pengurus PGRI Provinsi Bengkulu

Untuk
 mengikuti  Pelatihan Keuangan

 

Sekali
merangkuh dayung

Sebelum
pulang suamiku mampir-mampir dulu 

“Mumpung
ongkos gratis 

Dan
sedang libur pula”, katanya 

 

Tanggal
dua Januari 2010

Sekitar
jam 5 sore

Suamiku
kirim SMS yang isinya

“Ma,
papa sudah dalam pesawat

Cuaca
agak buruk 

Doakan
papa selamat ya”

Tentu
saja aku doakan

Waktu
itu langit di Bengkulu 

Masih
terang dan cerah

 

Setengah
jam kemudian

Turun
hujan rinai membasahi bumi

Tak
lama turun hujan lebat 

Disertai
badai menerjang Bengkulu

Pohon-pohon
meliuk-liuk tertiup angin

Bersamaan
dengan itu

Azan
Magribpun berkumandang 

 

Kulihat
HP belum ada pesan dari suamiku

Ku
coba menelpon ke HPnya

Tu
la Lit

Pikiranku
jadi kacau

Tanah
dipijak serasa akan terban

Langit
yang gelap seakan runtuh

Serasa
terpisah nyawa dari badan

Jantung
berdetak kencang

Tak
henti-henti mulutku

Berkomat
kamit membaca doa

Mengharapkan
keselamatan suamiku

 

Ku
ambil wuduk dan sholat Magrib

Tetap
saja badanku seperti melayang

Pikiranku
sudah mulai bermacam-macam

Ku
kirim pesan kemana-mana

Memohon
doa keselamatan suamiku

 

Kucaba
dan kucoba lagi menelpon ke HPnya

Tetap
saja Tu La Lit

Kuganti
pakaian dan kupasang jaket

Ku
minta adikku mengantarkanku ke bandara

Aku
yakin akan mudah dapat berita disana

 

Sesampai
di bandara 

Langsung
kutanya petugas

“Pesawat
masih di Jakarta”, katanya

Dalam
aku kebingungan 

Berdering
HPku

“Pesawat
papa kembali ke Jakarta”, kata suamiku

Alhamdulillah

Aku
masih mendengar suara suamiku

Kami
tak bisa bicara lama

Karena
dia mencuri kesempatan

 

“Kita
pulang lagi saja”, kata adikku

Jelang
pulang aku ketemu teman

Yang
menunggu pesawat untuk ke Jakarta

“Tadi
pesawat sudah sampai

Tapi
tidak bias mendarat

Pesawatnya
kembali ke angkasa”, katanya

 

Sesaat
aku merasa lega

Apalagi
waktu itu

Hujan
badai sudah reda

Temanku
tetap saja 

Menunggu
pesawatnya di bandara

 

Jelang
jam 11 malam

Suamiku
menelpon lagi

“Papa
sudah di bandara Bengkulu”

Alhamdulillah

 

Bengkulu,
4 Desember 2009

 

 

Hanifah
Damanhuri

 

 

 

 

 

 

 

 




  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


RE: [...@ntau-net] TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009 DAN WHAT NEXT NYA

2010-01-03 Terurut Topik Riri Mairizal Chaidir
Bundo Nizmah, Pak Saaf, Adyan, Jepe, Uda Aspermanto, dan Dunsanak Sadonyo.

 

Terimakasih  respon yang diberikan atas Analisis-analisisan ambo tentang
TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009 DAN WHAT NEXT NYA.

 

Pesan nan ambo dapek dari analisis2an tersebut adalah, BAGAIMANA AGAR
DISKUSI2 YANG TELAH MEMAKAN ENERGI TERSEBUT ADA TINDAKLANJUTNYA. Kalau
memang kita tidak dalam posisi untuk menindaklanjuti secara langsung,
bagaimana caranya supaya hasil diskusi itu sampai ke pihak pihak yang
berkepentingan, Mudah2an tidak ada lagi diskusi hangat yang tiba2 menghilang
sebelum ada kejelasan, bagaimana WHAT NEXT nya

 

Tentang Diskusi ABS-SBK, ya memang secara kuantitatif memang indak banyak
ruponyo do Pak Saaf. Mudah2an ini bukan berarti kita tidak concern dengan
ini

 

 

Riri

Bekasi, l, 47

 

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Hayatun Nismah Rumzy



 




--- On Fri, 1/1/10, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
wrote:


From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009
DAN WHAT NEXT NYA
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Friday, January 1, 2010, 6:01 PM

Dunsanak Sadonyo.

 

Sampai dengan jam 00.00 (WIB) malam tahun baru, posting nan masuak ka
PALANTA RANTAUNET sudah memperbaiki rekor tahunan dengan tajam, yaitu 21,732
versi @yahoogroups, atau 21,924 versi @googlegroups. Jumlah ini hampir
merupakan kelipatan dua dibanding tahun 2007.  

 

Tahun 2009 ini juga mencatat rekor lain, yaitu jumlah posting bulanan diatas
2,000. Terbanyak bulan Oktober (2,500), disusul oleh bulan Mei (2,159).
Untuk posting bulan Oktober yang 2,500, gampang diprediksi, isinya terbanyak
tentunya mengenai Gampo. Sedangkan untuk bulan Mei ada beberapa topik, namun
tampaknya topik paling rame adalah tentang Kriteria Calon Gubernur
Sumbar. Sebetulnya di bukan Desember juga tercatat  tinggi  2,157, tapi
jumlah ini ambo anggap ndak aci do, karena dalam jumlah itu lah taetong
pulo galodo delivery report yang mungkin jumlahnya ratusan. 

 

Iseng2, ambo cubo maetong2, topik apo sajo nan menjadi hits salamo 2009.
Dari segi jumlah dan seru nya, ado sekitar 8 topik, yaitu:  gampo, calon
gubernur, pembangunan sumbar, pimpinan/ tokoh nasional, pariwisata, arti
kata/ nama, kopi darek, dan kuliner Topik2 lain manuruik pengamatan ambo
indak terlalu rami do

 

Tentunya saya tidak dalam kapasitas untuk menilai kualitas dari diskusi
itu. Yang ingin saya coba sampaikan adalah, bagaimana kita menindaklanjuti
diskusi2 yang menjadi hits tersebut. Ini karena kesimpulan sederhana ambo,
berberapa diskusi awak perlu dipertajam ujuangnyo, jadi tidak hilang
begitu saja begitu ada topik baru yang menarik.

 

Mohon maaf kalau kesimpulan nan ambo ambiak ko kaliru, maklum nan namonyo
simple summary, indak pakai landasan ilmiah bagai do.  Tapi mudah2an ado
gunonyo untuak awak basamo (at least untuak ambo, sebagai latihan untuak
mambuek summary, he he). Untuak ambo, ikopun menjadi otokritik, karano ambo
pun tamasuak nan banyak mamposting (banyak dari segi kuantitas, soal
kualitas yo antahlah.

 

1. GAMPO

 

Mudah diprediksi bahwa topik ini menjadi hits di Palanta. Saya sangat
bangga, bahwa kita tidak hanya berdiskusi, tapi banyak diantara dunsanak2
awak yang terjun langsung membantu penanganan pasca bencana tersebut. Tanpa
bermaksud mengurangi peran dunsanak nan lain, beberapa namo nan nampak jaleh
di ambo di palantako, dimulai dari Rahyussalim di rombongan kesehatan yang
langsuang datang di kesempatan partamo, Nofrins yang masih disana (dalam
rangka mempromosikan pacu jawi ke komunitas tukang kodak), ada IJP yang
meninggalkan istri yang sedang kurang fit, ada sanak Aslim dengan BRR nya,
ada Jepe yang single fighter, ada Ephi Lintau dengan TREMORnya, ada da
Rainal/ Muchlis dengan sumbangan SAS dan S3 nya.  Dan yang lebih resmi,
ada uda Dave dengan Kacio RN. Untuk level institusional, pak Saaf pun sudah
berupaya dengan pembentukan institusi untuk penanggulangan Gempa. Di nagari
urang pun Mak Ngah lah bersiap2 pulo jadi sukarelawan dan Ajo Duta.

 

Sekarang periode darurat mungkin sudah selesai (saya katakan  mungkin,
karena di Koran katanya begitu) Tapi di sisi lain, ambo mandanga dari
tetangga ambo bahwa Puskesmas berlantai IV yang rusak di Samping Mesjid
Sahara, di Jalan Padang Pasir, ndak jauah dari Kantor Gubernur pun masih
ditingga tanpa kejelasan. Itu dekat kantor Gubernur, bagaimana yang di
pelosok sana ya? Kalau bantuan dari Pemerintah, antah dima nyo kini. Dulu
waktu baru gampo memang Wapres (waktu itu) sangat tanggap, Menko Aburizal
Bakri pun menjanjikan sekian T, Gubernur Gamawan Fauzi juga mengatakan ada
anggaran belasan T. Tapi itu kan kata Koran.

 

Alangkah baiknya kalau ado dunsanak nan punyo informasi dan ide kongkrit, ka
manga awak sudah ko lai. Mungkin sanak Aslim dengan BRR Swastanya bisa
memberikan pencerahan. Atau Pak Saaf juga, bagaimana tindaklanjut
pembentukan 

[...@ntau-net] OOT

2010-01-03 Terurut Topik Rita Desfitri Lukman
Mendaki kelok 44 Maninjau pagi ini serasa menembus negeri awan. Kabut
tebal dan udara dingin melebihi biasanya membuat sopir menjalankan
mobil lambat merayap, (bukan padat merayap penyakit puncak - jakarta
ketika liburan tiba).

Jadi ingat lagu kim nyo untuak menghibur mak ngah nan lah ba baliak coga.


Uwau-uwau tarompa kabau
Gadogah bunyi padati
Mandaki kelok Maninjau
Elok-elok tuan mananti
Ampek puluah ampek maimbau :)

Wassalam,
Murai K.

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


RE: [...@ntau-net] OOT

2010-01-03 Terurut Topik Riri Mairizal Chaidir
Pasti asyik buanget ...
Mudah2an bilo2nyo ambo bisa marasokan baliak ambun di kelok 44

Riri
Bekasi, l, 47

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Rita Desfitri Lukman
Sent: Monday, January 04, 2010 9:21 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] OOT

Mendaki kelok 44 Maninjau pagi ini serasa menembus negeri awan. Kabut
tebal dan udara dingin melebihi biasanya membuat sopir menjalankan
mobil lambat merayap, (bukan padat merayap penyakit puncak - jakarta
ketika liburan tiba).

Jadi ingat lagu kim nyo untuak menghibur mak ngah nan lah ba baliak coga.


Uwau-uwau tarompa kabau
Gadogah bunyi padati
Mandaki kelok Maninjau
Elok-elok tuan mananti
Ampek puluah ampek maimbau :)

Wassalam,
Murai K.

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] Pagi Turun Ka sawah

2010-01-03 Terurut Topik andikoGmail
Pagi hari partamo tahun baru turun kasawah di Jakarta rang imbauan, di 
puta dendang. Bia nak jadi api pajalanan. Ambo kutipkan saketek sanak

Batipuah kampuang pitalah,

gunuang rajo jo bungo tanjuang,

Padang panjang jalan mandaki

handak manjalang panyalaian.

Oh marantau jauah indak kami tagah,

kana nagari nan jo kampuang

silau sabanta tapian mandi,

janguaklah sabanta kawan sapamainan yo kawan ai

Tanah kurai dari daulu,

aua kuniang jo tigo baleh,

bukiktinggi rang namokan

lapeh ka canduang pasanean.

O jalan kok dialiah urang lalu,

cupak dituka urang panggale,

ragi kok baganti dilipatan,

itu nan labiah kami camehkan nak e…….

(Imbauan Ranah Bundo, by Owel Muncak Sati)


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Seingat saya beberapa tahun yang lalu UBH Padang sudah mempunyai Jurusan 
Kelautan. Wakatu itu saya lihat ada aktivitas researcher yang ikut juga 
ahli-ahli dari Jerman menelidiki pulau-pulau kecil di pantai Padang Pariaman. 
Masih ingat saya peta-peta dan laporannya. Bagaimana perkembangan Jurusan (atau 
mungkin program) itu sekarang. Mungkinkah sudah tiada lagi?

Kalau memang tidak ada lagi, sementara kita di Lapau bermimpi-mimpi untuk 
inventing the wheel ke arah itu, barangkali Institute di Malaysia ini dapat 
kita hargai dengan mengirimkan tenaga-tenaga muda kita untuk belajar 
sungguh-sungguh ke sana. Untuk pertama kali kirimlah anak kemenakan kita 
mengikuti Program BAnya yangbari itu.

Kalau kita lihat UniKL MIMET ini tampaknya lebih muda dari Jurusan di UBH itu. 
Dalam beberapa tahun mereka sudah begitu gesit dengan programmnya. Lihatlah 
dari Link yang diberika Angku Idris Ismail Talu ini.  
 
Universiti Kuala Lumpur Malaysian Institute of Marine Engineering Technology 
(UniKL MIMET) a MARA Technical Institute of Higher Learning was establish in 
2004. The main function of this institute is to offer a number of industry 
specific courses to produce higly competent professionals for the maritime 
industry. Its permanent campus is strategically located in Lumut, Perak, 
popularly known as the home base of the Royal Malaysian Navy and one of the 
centres for maritime industry in Malaysia. The Programmes offered by UniKL 
MIMET have been developed to produce human capital demanded by the above 
industry.   [...More]


Date: 2009-09-28 10:24:37   
 
Bachelor of Maritime Operations (Hons) Programme

Bachelor of Maritime Operations (Hons) Programme (Full Time and Part Time)

This new programme will be launched in January 2010. It covers five sub-areas 
namely Maritime Transport Management, Seaport Operations, Maritime Law 
Enforcement, Business management and Maritime Technology  Ocean Sciences. 
Please CLICK HERE for further details. Prospective students may apply through 
the normal channel. For further inquiries please contact Mr. Aminuddin at 
05-6909021 and 013-6721480 or email to aminud...@mimet.unikl.edu.my.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, Idris Ismail Talu idrist...@... wrote:

 Assalamualaikum wr wb,
 
 Pak Mochtar Naim jo dunsanak kasadonyo,
 
 Kita sudah mempunyai universitas khusus untuak bidang maritime, ianya
 disini:-
 http://www.mimet.edu.my/
 
 Wassalam.
 Idris Talu http://idristalu.blogspot.com/
 
 2010/1/4 Mochtar Naim mochtarn...@...
 
  Indra JP dkk,
 
  Tugas kita ke depan jelas bukan hanya bernostalgia, bahwa kita pernah jaya
  di laut, sehingga orang2 Melayu pun punya koloni di Srilangka, Laut Merah,
  Madagaskar, Afrika Selatan, dsb. Tugas generasi sekarang ini adalah untk
  mengembalikan kejayaan di laut itu sehingga kita kembali yang menguasai
  laut. Bukan orang Cina, Jepang, Korea, Siam, dsb yang menguasai perairan
  Indonesia ini. Mereka yang menguasai dan menjadi raja di laut Nusantara
  ini. Mereka bukan hanya menguasai dan merampas tanah tapi juga air dan
  perairan.
 
  Untuk itu, Indra, perlu strategi dasar dan grand design untk masa menengah
  dan panjang ke depan. Cobalah kita mulai dengan impian yang lalu kita
  tuangkan dalam grand design dan grand strategi itu.
 
  Barangkali Indra yang akan memulai sebagai mewakili generasi muda?  Dan
  kebetulan nak rang pasisia pulo. Co lah kaluakan pataruhan awak tu. Baa
  gambaran ke depan awak mengenai penguasaan laut sekurangnya di perairan
  pantai barat Sumatera.
 
  --- On *Sun, 1/3/10, Indra J Piliang pi_li...@...* wrote:
 
 
  From: Indra J Piliang pi_li...@...
  Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
  To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com
  Date: Sunday, January 3, 2010, 8:45 AM
 
  Diplesetkan oleh mahasiswa:
 
  Di laut kita jaya, di darat kita buaya... Ini semboyan TNI AL, bukan
  semboyan kelautan.
 
  Doktrin di Lemhannas adalah Wawasan Nusantara. Tapi kini pendidikan di
  Lemhannas tdk menjangkau byk pihak lagi.
 
  Bulan lalu, pas sama Pak Saaf di Lemhannas, kita sempat mengajukan sejumlah
  kritikan dan masukan soal policy paper yg dibuat.
  --
  *From: *Adyan adyan.an...@...
  *Date: *Sun, 3 Jan 2010 23:35:21 +0700
  *To: *rantaunet@googlegroups.com
  *Subject: *Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
 
  Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah...
  di laut kita jaya!
 
 
  -adyan
 
  2010/1/3 Darul M 
  dar...@...http://us.mc526.mail.yahoo.com/mc/compose?to=dar...@...
  
 
 
   Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra?


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  

Re: [...@ntau-net] OOT

2010-01-03 Terurut Topik Rita Desfitri Lukman
Ndak ado lai da Riri.

Sabana sero, walaupun paralu hati-hati juo...

Tapaso ba iduikkan lampu oto.

Labiah sero pulo daripado mandaki nagari asok (smokey mountain) dari
daerah sugarland sampai perbatasan Virginia waktu jo uni Ben dan Uda
Ralph dulu... :)

Wassalam,
Murai Kukuban

(Nan sadang mangapik daun kunyik...)


On 1/4/10, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:
 Pasti asyik buanget ...
 Mudah2an bilo2nyo ambo bisa marasokan baliak ambun di kelok 44

 Riri
 Bekasi, l, 47

 -Original Message-
 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
 Behalf Of Rita Desfitri Lukman
 Sent: Monday, January 04, 2010 9:21 AM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [...@ntau-net] OOT

 Mendaki kelok 44 Maninjau pagi ini serasa menembus negeri awan. Kabut
 tebal dan udara dingin melebihi biasanya membuat sopir menjalankan
 mobil lambat merayap, (bukan padat merayap penyakit puncak - jakarta
 ketika liburan tiba).

 Jadi ingat lagu kim nyo untuak menghibur mak ngah nan lah ba baliak coga.


 Uwau-uwau tarompa kabau
 Gadogah bunyi padati
 Mandaki kelok Maninjau
 Elok-elok tuan mananti
 Ampek puluah ampek maimbau :)

 Wassalam,
 Murai K.

 --
 .
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
 lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

 --
 .
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
 lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] Andre Ajo Akan Maju dengan Ali Mukni pada Pilkada Padangpariaman

2010-01-03 Terurut Topik Rajo Mantari
Andre Ajo Akan Maju dengan Ali Mukni pada Pilkada Padangpariaman

PadangKini.com | Minggu, 03/01/2010, 17:42 WIB
PARIAMAN--Artis nasional dari Sumatera Barat, Andre Ajo kemungkinan
besar akan maju bersama Ali Mukhni, wakil bupati Padangpariaman
sekarang, pada Pemilihan Kepala D aerah (Pilkada) Padangpariaman Juli
2010.
Andre Ajo yang bernama asli Andre Adhan yang malang melintang
membintangi sejumlah film dan sinetron, serta terkenal sebagai
penyanyi minang berasal dari Tandikat, Kecamatan Patamuan,
Padangpariaman.

Wah, kalau Andre Ajo yang akan maju mendampingi saya, bisa
mendongkrak suara, sebab ia artis yang dikenal luas di
Padangpariaman, kata Ali Mukhni yang merupakan calon incumbent Minggu
(3/1/2010).

Ali sendiri sudah mendaftar minggu lalu ke Partai Demokrat dan Partai
Amanat Nasional (PAN) Padangpariaman untuk maju sebagai bupati periode
2010-2015. Sejumlah bakal calon wakil bupati sudah mendekatinya untuk
menjadi wakilnya.

Namun Ali belum cocok hingga Sabtu (2/1/2010) dipertemukan dengan
Andre dan setuju. Belum ada kepastian partai apa yang akan mendukung
pasangan ini.

Menurut Ali, Andre Ajo selain berlatar belakang pegiat seni budaya
yang dikenal tidak hanya di Padangpariaman, tapi juga Sumatera Barat,
bahkan nasional, ia juga seorang pegawai negeri dan memiliki latar
pendidikan yang tinggi.

Jadi cukup modal untuk terjun ke birokrasi, katanya.

Selain pegiat seni, Andre Adhan pegawai negeri sipil di Taman Budaya
Sumatera Barat. Sarjana seni (S1) Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI)
Padangpanjang itu, Februari 2010 akan merampungkan gelar Master
Magister (MM) atau Sarjana Strata 2 bidang seni pertunjukan di
Universitas Hamka, Jakarta. (mus/s)

http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5906

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Rita Desfitri Lukman
Betul mak ngah,

UBH memang punya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama ini
kerja sama banyak dilakukan dengan Jerman dan Malaysia. Saya rasa
semua pihak bisa bekerja sama untuk melasanakan ide mulia pak Saaf,
pak Mukhtar
Naim, sanak Andiko dan sanak lainnya terkait kelautan ini. Rektor UBH
sekarang juga dari fakultas ini.

Wassalam,
Rita Desfitri

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] (INFO) LOMBA Cipta Pantun Bahaya Alkohol

2010-01-03 Terurut Topik Hartati Nurwijaya
Rekan anggota milis yth,

Dalam rangka melestarikan pantun dan menggerakkan kebiasaan menulis dan 
menciptakan pantun, kami membuka lomba Cipta Pantun Bahaya Alkohol.

Syarat dan ketentuannya:

1.Peserta tanpa batasan usia, warga negara RI dan berdomisili di dalam negeri.

2. Peserta hanya boleh mengirimkan satu pantun asli ciptaannya sendiri, dikirim 
melalui email ke tati...@gmail.com beserta nama dan alamat lengkap disertai 
nomor telepon yang dapat dihubungi.

3. Memberikan jawaban atas pertanyaan di bawah ini:
 
a.Pada halaman berapakah di dalam buku Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah 
Kecanduannya ditemukan  gambar wajah anak Fetal Alcohol Syndrome?
b.Ada berapa metode cara mengatasi dan mencegah kecanduan alkohol yang dibahas 
dalam buku ini?

 4. Naskah pantun diterima paling lambat tanggal 27 Pebruari 2010. 
Nama pemenang dan pantunnya akan diumumkan melalui milis dan blog buku Bahaya 
Alkohol pada tanggal 1 Maret 2010. 

5. Hadiah pertama  uang sejumlah Rp250.000.- , hadiah kedua  uang sejumlah 
Rp150.000.- dan hadiah ketiga uang Rp100.000.-(seratus ribu rupiah). Hadiah 
hiburan pemenang ke-4 hingga ke-10 berupa martabak bolu Golden Bell 
(www.martabakbolu.com)

Selamat mencipta pantun.

Hartati Nurwijaya in Megara Greece
http://bahaya-alkohol.blogspot.com 


  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] Merampas hak jalan orang lain

2010-01-03 Terurut Topik Benny Dwika Leonanda
Merampas hak jalan orang lain.

Adalah hal yang mengherankan kalau seorang pejabat publik, telah
merampas hak jalan raya orang lain. Hal ini terjadi ketika saya lewat
di jalan A Yani kota Padang pagi tadi. jalan rayadi depan rumah
tersebut ditutup untuk umum, dan jalan raya tersebut diisi tenda besar
yang berdiri megah. Saya tidak tahu sedang acara apa di sana, tapi
bukan itu yang saya mau tanya. Bagaimana mungkin seorang pejabat
mengambil keputusan dengan sengaja mengambil hak pemakai jalan raya,
padahal jalan raya adalah hak umum/publik, dan dipakai untuk jalan
bukan untuk acara-acara dan atau untuk kepentingan pirbadi.

Sebenarnya mengambil jalan raya untuk sesuatu keperluan/keramaian
sudah lazim di lakukan di beberapa tempat di kota Padang, sepertin di
jalan ke kampus limau manis dan indarung. Setiap ada keramian atau
baralek, warga di pinggir jalan selalu menutup jalan. Pada haris sabtu
minggu kadang sampai hari senin.

Jalan merupakan kepentingan umum, dan dipakai untuk orang berjalan
kaki, bendi atau sepeda motor mobil atau yang lainnya. dan kepeluan
tersebut tidak lah lebih dari itu. Pengalihan fungsi jalan untuk
kepentingan lain tentunya merampas hak orang lain dan ini menglanggar
hukum.

Selama ini pemerintah menutup mata ketika jalan raya ditutup untuk
keperluan keramaian dan baralek oleh masyarakat. Hal tersebut tidak
permasalahkan. Tidak ada masalah dalam hal ini, dan jalan raya
tersebut tertutup satu atau dua hari. Mungkin mereka tidak mempunyai
uang untuk sewa gedung, atau adat kebiasaannya orang padang mengadakan
perhelatan di depan rumah sendiri. Walaupun halaman rumah sangat
sempit, hak jalan raya orang lain dipakai saja. Tinggal tulis di satu
lembar papan,' maaf jalan anda dipakai untuk keramaian', dan orang
lain harap maklum.

Permasalahan sekarang ini lain, pejabat publik yang mengambil hak
jalan orang lain. Bagaimana teganya mereka, hak rakyatnya diambil
begitu saja. Tidak adakah gedung pertemuan yang layak lagi di kota
Padang. Kalau lah beberapa gedung di padang sudah hancur/rusak karena
gempa 30 september yang lalu, tapi tidak adakah lapangan terbuka yang
bisa dipakai. Urang Padang zaman dahulu mengadakan keramaian dan
pertemuan di ruang terbuka dan tempat tersebut dinamakan sebagai
medan nan bapaneh.

Ada pepatah orang MInang, maliek contoh ka yang alah sudah. Kalau
pejabat telah melakukan hal tersebut, rakyatnya juga melakukan hal
yang sama. Saya takut besok-besok kalau ada keramaian atau perhelatan,
setiap hari sabtu-minggu-sening berbagai jalan di kota padang ditutupi
oleh tenda-tenda keramaian.

Salam

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Bls: [...@ntau-net] 'Roman Indonesia' : Sebuah Seri Sastra Pop Yang Pernah Terbit Di Padang

2010-01-03 Terurut Topik shusianti harun
Terima kasih bukunya sudah saya terima..





Dari: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Ming, 3 Januari, 2010 07:16:34
Judul: [...@ntau-net] 'Roman Indonesia' : Sebuah Seri Sastra Pop Yang Pernah  
Terbit Di Padang

 
Sampai sekarang studi
sastra Indonesia modern masih tetap lebih condong kepada karya-karya yang
dianggap bernilai susastra, semisal Belenggu karyaArmijn
Pane atau Burung-burung Manyar karya YB
Bangunwijaya. Sementara itu genre ‘sastra pop’, yang dianggap
berseberangan dari segi estetika dan kedalaman makna dengan golongan yang
pertama tadi, masih tetap dipandang sebelah mata. 
Secara umum kita memperoleh kesan bahwa penelitian mengenai
sastra pop Indonesia masih dapat dihitung dengan jari. Adalah R. Roolvink yang
pertama kali memberi perhatian kepadanya dalam artikelnya, ‘De Indonesische
“dubbeltjesroman”’ (1950).
Dalam artikel itu Roolvink menggambarkan secara umum genre ‘roman
picisan’ yang muncul di Medan pada tahun 1930-an. 
Selengkapnya di : 
http://niadilova.blogdetik.com/2010/01/03/%E2%80%98roman-indonesia%E2%80%99-sebuah-seri-sastra-pop-yang-pernah-terbit-di-padang/#more-356
Salam
 
-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
image003.jpg

Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Terima kasih untuk verifikasinya Rita. Jadi dari pembicaraan Kelautan di
Lapau ini adalah baiknya kita  untuk menyokong dan maaunja-unja kemajuan
Peogram Kelauatan yang sudah ada di UBH [mungkin juga di UNAND?] itu. 
Kalau ada gangguan setempat menyebabkan kurang majunya barangkali dapat
kita anjurkan supaya hubungan UBH dengan Institute Kelautan di Malaysia
itu diperketat. Pengiriman mahasiswa kita dan pertukaran instructors
mugkin dapat dipergesit.

Salah satu Jurusan Kelautan yang baarngkali sekarang sudah bekembang
adalah di Universitas Hasanuddin, Makassar. Barangkali baik juba Padang
melihat-lihat perkembanan Makassar ini.


Sementara itu, mengenai Melayu di Lautan, kalau ingin mendapat bahan
yang fresh mengenai Malay Community in Sri Langka, silakan lihat:

The Background: The Arrivals of Malays in Sri Lanka

The Malays of today's Sri Lanka are said to be the `descendants
of the 17th century Malay Kings, Princes and Nobles exiled from Java by
the Dutch and of the Malay soldiers brought in by the British in the
18th century from the region including Malay Peninsula4), then known as
Suvarnabhumi'5). However, the origin of the Malay community of Sri
Lanka goes far beyond the 17th century A.D. It is impossible to say the
exact date of the original arrival of the Malays to Sri Lanka. But
references in Chulawamsa about an invasion by a Malay King named
Chandrabhanu make it presumable that the Malays had contacts with Sri
Lanka earlier than the Dutch period. According to Edward Reimers, there
are also references to the Malays in other historical works of the
Sinhalese of the 13th and 14th centuries A.D. that King Parakramabahu,
the Great's Admiral and captains were Malays and King
Rajasinghaâ… is said to have had Malays in his service. This may
suggest that there were Malays before they were brought or arrived
during the Dutch and the British colonial rules in Sri Lanka. Therefore,
the arrivals of the Malays can be categorised into three periods. What
are they?

Lebih jauh telitilah sumber ini di:
http://www.sailanmuslim.com/news/?p=2232

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjrif


--- In rantau...@yahoogroups.com, Rita Desfitri Lukman
rita.desfi...@... wrote:

 Betul mak ngah,

 UBH memang punya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama ini
 kerja sama banyak dilakukan dengan Jerman dan Malaysia. Saya rasa
 semua pihak bisa bekerja sama untuk melasanakan ide mulia pak Saaf,
 pak Mukhtar
 Naim, sanak Andiko dan sanak lainnya terkait kelautan ini. Rektor UBH
 sekarang juga dari fakultas ini.

 Wassalam,
 Rita Desfitri



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] Buku Maritim Pak Gusti Asnan

2010-01-03 Terurut Topik andikoGmail
Iko buku Pak gusti Asnan yang bicara dunia maritim pantai barat Sumatera


  Dunia maritim pantai barat Sumatera / Gusti Asnan

Book
Bib ID  4192592
Format  BookBook, Online Online - Google Books 
http://books.google.com/books?printsec=frontcovervid=ISBN97934727371
Author  
Asnan, Gusti 
http://catalogue.nla.gov.au/Search/Home?lookfor=author:%22Asnan,%20Gusti%22iknowwhatimean=1
 

Description Yogyakarta : Ombak, 2007. 
xv, 405 p. : maps ; 21 cm. 
ISBN97934727371 
Notes   

Revision of the author thesis (doctoral)--Universitat Bremen, 1998.

Includes bibliographical references (p. 343-368) and index.

SubjectsSumatra (Indonesia) - History - 19th century. 
http://catalogue.nla.gov.au/Search/Home?lookfor=subject:%22Sumatra%20%28Indonesia%29%20-%20History%20-%2019th%20century.%22iknowwhatimean=1
 
 |  Indonesia - History - 19th ce 
http://catalogue.nla.gov.au/Search/Home?lookfor=subject:%22Indonesia%20-%20History%20-%2019th%20century.%22iknowwhatimean=1
 



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


BLS: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik saaf10...@yahoo.com
Ha, iko  saran nan padek bana dan bisa ditindaklanjuti. Pak Darul spy 
siap-siap, kito bantu barami-rami.
Salam 

Terkirim dari telepon Nokia saya
-Pesan Asli-
Dari: Dasriel Noeha
Terkirim:  04-01-2010 08.17.16
Subjek:  Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

Sabananyo io bak kato rang gaek awak sisuak tu, karajo elok io dipagagehkan, 
karajo buruak capek hantikan. Kok tangkok managkok lauak lia co ambu-ambu ko io 
banyak pulo kiatno kito danga.
Ado kawan punyo puluhan kapa special manangkok ambu-ambu nan langsung nyo 
bakukan jo es, dibaokno ka japang, pitihnyo sungkahan se surang, karano ano tau 
kiat-kiat tamasuak pangamanannyo lah resmi pulo. Nan jaleh ditangkoknyo pitih 
tu di lauik di sinan.
Kok awak basamo mancontoh liau tuh, mungkin ado nan punyo kawan urang japun  
nan cangok jo lauak lawik ko, minta tolong ano salangkan yen-no tuak pambali 
kapa, Pak Suryadi bisa pulo mamangkok ambu-ambu dan Mak Darul jadi PresDir kan 
bisa mambaie utang jo lauak nan taruih baranak pinak di kampuang awak sarupo di 
Tual dan Maluku nantun.

Gualah canang tuh dek Mak Darul, Pak Sur, Mak Ngah, Pak Saaf, Bung IJP dan 
lain-lain sanak palanta untuak marumuihkan samacam concrete idea, ambo yakin 
boneh mah mimpi palanta ko.

Wassalam

--- Pada Ming, 3/1/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id menulis:

 Dari: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
 Judul: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:16 AM
 Mak Darul, cubolah tulih banyak
 saketek e untuak media di Padang. Antah dek ambo gilo ikan,
 wakatu naiak kapa Sibabuang dari Padang ka Jakarta di lauik
 lapeh di lepas pantai pesisir selatan ambo liek maitam
 ambu2 maloncek2. Galinggaman ambo maliek dari ateh kapa.
 Tabayang dek ambo tibo kapa Japang, nyo sauak.nyo bao ka
 nagarinyo.
 Kito mulai maangkek wacana ko dari babagai lini,
 tamasuak manulih ide2 ko di koran. 
  
 Wassalam,
 Suryadi
 
 --- Pada Ming, 3/1/10, Darul M
 dar...@gmail.com menulis:
 
 
 Dari: Darul M dar...@gmail.com
 Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir
 Minangkabau'
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 8:23 PM
 
 
 

 
 
 
 
 
 Palimo Lauik, Kapitalao, Nangkodoh, Rajo
 Samudro -- apo sajolah, tapi harus manaruko
 lauik awak. Indak Palimo dalam arti menjaga keamanan
 perdagangan sajo.
  
 Salam
 Darul
  
 
 From:
 rantaunet@googlegroups.com
 [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Lies
 Suryadi
 Sent: Sunday, January 03, 2010 6:09 PM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat
 Laut Pesisir Minangkabau'
  
 
 
 
 
 
 Soal palimo lauik ko, ambo setuju
 pulo, Pak Saaf, Sanak Andiko, Mak Darul, untuak dibahas di
 KKMP. Mudah2an ado pulo nan manyigi saketek baa konsep ko
 dulu diterapkan di pesisir barat Sumatra. Kito tahu babarapo
 namo seperti Nakhoda Langkap di Aia Bangih nan hebat di
 lauik. Mudah2an ka muko kito indak mancaliak lauik kito di
 pasisia barat Sumatra ko sahinggo perairan Sinyaru atau
 Pagai sajo.
 
  
 
 Wassalam,
 
 Suryadi
 
 
 
  
 -- 
 .
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
 dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya:
 ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui
 jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
 Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam
 melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
  mereply email lama 
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah
 konfigurasi/settingan keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
 
 

 Pemanasan global? Apa sih itu?  
  Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
 
 
 
 -- 
 
 .
 
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
 dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya:
 ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 
 ===
 
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 
 - DILARANG:
 
   1. Email besar dari 200KB;
 
   2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui
 jalur pribadi; 
 
   3. One Liner.
 
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
 Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam
 melakukan reply
 
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
 mereply email lama 
 
 

BLS: RE: [...@ntau-net] TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009 DAN WHAT NEXT NYA

2010-01-03 Terurut Topik saaf10...@yahoo.com
Riri, mungkin karano ABS SBK tu indak paralu dibahas lai karano alah Samo-samo 
jaleh, atau  Samo-samo indak jaleh, hehehe, saroman Pancasila. Baa juo, 
dalam diskusi di RN kito alah Samo-samo tahu bhw banyak aspeknyo nan masih 
paralu kito dalami, kalau memang ABS SBK tu adolah jati diri Minangkabau, a.l 
ttg hukum kekerabatan dan hukum  waris, yg masih manduo dan jadi sumber konflik 
bakapanjangan. Untung alah ado fatwa Buya Mas'oed Abidin sbg rumusan awal, bhw 
urang Minang basuku ka ibu, banasab ka bapak, basako ka mamak. Fatwa nan 
penting ko paralu dikukuhkan dlm KKMP. Walau indak mudah, kaputusan harus ado. 
Krn tu tetap akan jadi acara di KKMP, minimal bhw ABS SBK msh paralu dikaji 
labiah lanjut.
Salam. . 

Terkirim dari telepon Nokia saya
-Pesan Asli-
Dari: Riri Mairizal Chaidir
Terkirim:  04-01-2010 09.16.56
Subjek:  RE: [...@ntau-net] TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN
 2009  DAN WHAT NEXT NYA


Bundo Nizmah, Pak Saaf, Adyan, Jepe, Uda Aspermanto, dan Dunsanak Sadonyo.

 

Terimakasih  respon yang diberikan atas Analisis-analisisan ambo tentang
TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009 DAN WHAT NEXT NYA.

 

Pesan nan ambo dapek dari analisis2an tersebut adalah, BAGAIMANA AGAR
DISKUSI2 YANG TELAH MEMAKAN ENERGI TERSEBUT ADA TINDAKLANJUTNYA. Kalau
memang kita tidak dalam posisi untuk menindaklanjuti secara langsung,
bagaimana caranya supaya hasil diskusi itu sampai ke pihak pihak yang
berkepentingan, Mudah2an tidak ada lagi diskusi hangat yang tiba2 menghilang
sebelum ada kejelasan, bagaimana WHAT NEXT nya

 

Tentang Diskusi ABS-SBK, ya memang secara kuantitatif memang indak banyak
ruponyo do Pak Saaf. Mudah2an ini bukan berarti kita tidak concern dengan
ini

 

 

Riri

Bekasi, l, 47

 

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Hayatun Nismah Rumzy



 




--- On Fri, 1/1/10, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
wrote:


From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] TOPIK DISKUSI YANG MENJADI HITS DI PALANTA TAHUN 2009
DAN WHAT NEXT NYA
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Friday, January 1, 2010, 6:01 PM

Dunsanak Sadonyo.

 

Sampai dengan jam 00.00 (WIB) malam tahun baru, posting nan masuak ka
PALANTA RANTAUNET sudah memperbaiki rekor tahunan dengan tajam, yaitu 21,732
versi @yahoogroups, atau 21,924 versi @googlegroups. Jumlah ini hampir
merupakan kelipatan dua dibanding tahun 2007.  

 

Tahun 2009 ini juga mencatat rekor lain, yaitu jumlah posting bulanan diatas
2,000. Terbanyak bulan Oktober (2,500), disusul oleh bulan Mei (2,159).
Untuk posting bulan Oktober yang 2,500, gampang diprediksi, isinya terbanyak
tentunya mengenai Gampo. Sedangkan untuk bulan Mei ada beberapa topik, namun
tampaknya topik paling rame adalah tentang Kriteria Calon Gubernur
Sumbar. Sebetulnya di bukan Desember juga tercatat  tinggi  2,157, tapi
jumlah ini ambo anggap ndak aci do, karena dalam jumlah itu lah taetong
pulo galodo delivery report yang mungkin jumlahnya ratusan. 

 

Iseng2, ambo cubo maetong2, topik apo sajo nan menjadi hits salamo 2009.
Dari segi jumlah dan seru nya, ado sekitar 8 topik, yaitu:  gampo, calon
gubernur, pembangunan sumbar, pimpinan/ tokoh nasional, pariwisata, arti
kata/ nama, kopi darek, dan kuliner Topik2 lain manuruik pengamatan ambo
indak terlalu rami do

 

Tentunya saya tidak dalam kapasitas untuk menilai kualitas dari diskusi
itu. Yang ingin saya coba sampaikan adalah, bagaimana kita menindaklanjuti
diskusi2 yang menjadi hits tersebut. Ini karena kesimpulan sederhana ambo,
berberapa diskusi awak perlu dipertajam ujuangnyo, jadi tidak hilang
begitu saja begitu ada topik baru yang menarik.

 

Mohon maaf kalau kesimpulan nan ambo ambiak ko kaliru, maklum nan namonyo
simple summary, indak pakai landasan ilmiah bagai do.  Tapi mudah2an ado
gunonyo untuak awak basamo (at least untuak ambo, sebagai latihan untuak
mambuek summary, he he). Untuak ambo, ikopun menjadi otokritik, karano ambo
pun tamasuak nan banyak mamposting (banyak dari segi kuantitas, soal
kualitas yo antahlah.

 

1. GAMPO

 

Mudah diprediksi bahwa topik ini menjadi hits di Palanta. Saya sangat
bangga, bahwa kita tidak hanya berdiskusi, tapi banyak diantara dunsanak2
awak yang terjun langsung membantu penanganan pasca bencana tersebut. Tanpa
bermaksud mengurangi peran dunsanak nan lain, beberapa namo nan nampak jaleh
di ambo di palantako, dimulai dari Rahyussalim di rombongan kesehatan yang
langsuang datang di kesempatan partamo, Nofrins yang masih disana (dalam
rangka mempromosikan pacu jawi ke komunitas tukang kodak), ada IJP yang
meninggalkan istri yang sedang kurang fit, ada sanak Aslim dengan BRR nya,
ada Jepe yang single fighter, ada Ephi Lintau dengan TREMORnya, ada da
Rainal/ Muchlis dengan sumbangan SAS dan S3 nya.  Dan yang lebih resmi,
ada uda Dave dengan Kacio RN. Untuk level institusional, pak Saaf pun sudah
berupaya dengan pembentukan institusi untuk 

BLS: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik saaf10...@yahoo.com
Tarimo kasih, Sanak Dasriel. Kito cubo malah kiek baru ko, basamo-samo, dlm 
rangka NKRI. Mudah-mudahan berhasil. Tolong jo doa. 
Salam.

Terkirim dari telepon Nokia saya
-Pesan Asli-
Dari: Dasriel Noeha
Terkirim:  04-01-2010 08.36.10
Subjek:  Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'


He ambo manyambuik bana gagasan Pak Saaf ko mah. Kan banyak rekan Pak Saaf nan 
panah punyo bintang di bahunyo. Kilaukanlah bintang apak-apak tuh untuak 
kamajuan anak nagari, ajo juo lai..
Kalau ndak salah TNI-AL punyo program Pembinaan Masyarakat Pantai. Tantu Pak 
Saaf mangarati mukasuiknyo yo Pak.
Dulu tahun 56-58 kampuang awak dituduah mambarontak. Kini kito bagarak sacaro 
moderen dengan gaya moderen pulo sarupo gagasan Pak Saaf. Ambo satuju tu mah 
Pak.
Wassalam,


--- Pada Ming, 3/1/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis:

Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:41 AM

Pak Darul, Sanak Suryadi. Ambo ado aka. Kito cubo mangorganisir para nelayan 
dan pelayaran rakyat tu, diagiah bungkuih dalam rangko sistem pertahanan rakyat 
semesta (sishankamrata) nan ado dalam Ps 30 UUD 1945, minta palinduangnyo 
Presiden, Panglima TNI, KSAL, Agiah kartu anggota sabagai parlindungan.
Jan tangguang-tangguang, kito buek akademi maritim untuk kaderisasi, agiah 
pakaian seragam nan gagah. Muloi baketek-ketek dulu. Kapa untuak latihan kito 
bali -- pakai kredit -- dari kapa-kapa illegal fishings nan banyak ditangkok 
dek TNI-AL.
Ambo yakin, sasudah tu salain indak ka banyak lai cingkahak-cingkahak tu nan ka 
manggaduah, juo tabuka paluang untuak anak-anak mudo kito. Ambo picayo pak 
Asril Tanjuang, ketua Gebu Minang nan pensiunan Kaskostrad dan mayor jenderal 
tu ka manyambuik gagasan ko. [Ambo tantu sajo mandukuang, karano jelek-jelek 
ambo kan brigadir jenderal, he he.]


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 1/3/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:


From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 9:26 PM







Astagfirullah, Mak Darul.
Jadi, lah samo sajo nasib supir angkot di darektan jo nan di lauik ko yo? 
Apokoh ndak mungkin membenahi sektor ko ko, Mak Darul? Ka bara lamo nasib 
rakyaik awak nan takaik jo lauik ko ka bantuak itu taruih?

Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis:


Dari: Darul M dar...@gmail.com
Judul: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 9:19 PM








Sanak Suryadi
 
Nan pelayaran rakyat, masih menguasoi angkutan tradisional, Cuma indak 
bakambang, kalau indak dikecekan mundur. Saharusno bakambang bantuak 
perkembangan ekonomi, tapi kabaa juo, kurang sanggup mangambangkan diri. 
  
Kudian nan kasihan pelayran rakyatko kini bantuak buah simalakam lo. Aturan IMO 
semua perwirano harus puyo sertifikat standard. Baa ka manyikolakan juragan dan 
perwirano nan sabanyak itu. Alah diadokan sikolano, ado an bakain saruang gai 
pai sikolano, tapi banyak hambatan. Hambatan waktu, lokasi, birokrasi dan 
waktu. Sedihno lai, nan aparat awak barbuik manangkoki mereka, nan UUD 
(ujuang2no pitih). 
  
Tahu ndak penguasa lauik di Negara maju Cuma “Coast Guard”, di Negara asa 
Suryadiko iyo bana balain, dek barabuik ransaki, mambantuak Coast Guardko iyo 
bana sarik. Kasihan tu pelayaran rakyat dipagilirkan manangkokno. Misa no 
patamu ditangkok KPLP, Polisi Airud, AL, BC ………. Adolo lai ndak yo. Ciek 
masalah bisa 5 instansi nan harus diampokan korek api (iko istilah supir truk). 
  
Kalau dicabiak baju didadoko, banyak mah. 
  
Salam 
Darul St.P 
 



Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain! 
-- 
..
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
 mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe





  



-- 

-- 
.
Posting yg 

Re: [...@ntau-net] Buku Maritim Pak Gusti Asnan

2010-01-03 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Tarimo kasih. Sayang buku tu alun ado di perpustakaan University of California. 
Tapi ado tigo bukunyo nan ado sadang ambo order.

--- In rantau...@yahoogroups.com, andikoGmail andi.ko...@... wrote:

 Iko buku Pak gusti Asnan yang bicara dunia maritim pantai barat Sumatera
 
 
   Dunia maritim pantai barat Sumatera / Gusti Asnan
 
 Book
 Bib ID4192592
 FormatBookBook, Online Online - Google Books 
 http://books.google.com/books?printsec=frontcovervid=ISBN97934727371
 Author
 Asnan, Gusti 
 http://catalogue.nla.gov.au/Search/Home?lookfor=author:%22Asnan,%20Gusti%22iknowwhatimean=1

 
 Description   Yogyakarta : Ombak, 2007. 
 xv, 405 p. : maps ; 21 cm. 
 ISBN  97934727371 
 Notes 


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] Buku Maritim Pak Gusti Asnan

2010-01-03 Terurut Topik andikoGmail
Mak Ngah, mungkin buku ko masih ado di Gramedia online, pasan se disinan

Salam

andiko sutan mancayo

sjamsir_sjarif wrote:
 Tarimo kasih. Sayang buku tu alun ado di perpustakaan University of 
 California. Tapi ado tigo bukunyo nan ado sadang ambo order.

 --- In rantau...@yahoogroups.com, andikoGmail andi.ko...@... wrote:
   
 Iko buku Pak gusti Asnan yang bicara dunia maritim pantai barat Sumatera


   Dunia maritim pantai barat Sumatera / Gusti Asnan

 Book
 Bib ID   4192592
 Format   BookBook, Online Online - Google Books 
 http://books.google.com/books?printsec=frontcovervid=ISBN97934727371
 Author   
 Asnan, Gusti 
 http://catalogue.nla.gov.au/Search/Home?lookfor=author:%22Asnan,%20Gusti%22iknowwhatimean=1
   

 Description  Yogyakarta : Ombak, 2007. 
 xv, 405 p. : maps ; 21 cm. 
 ISBN 97934727371 
 Notes
 


   

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] Buku Maritim Pak Gusti Asnan

2010-01-03 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Sia Gusti Asnan ko sabananyo?
--MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, andikoGmail andi.ko...@... wrote:

 Mak Ngah, mungkin buku ko masih ado di Gramedia online, pasan se disinan
 
 Salam
 
 andiko sutan mancayo
 
 sjamsir_sjarif wrote:
  Tarimo kasih. Sayang buku tu alun ado di perpustakaan University of 
  California. Tapi ado tigo bukunyo nan ado sadang ambo order.
 
  --- In rantau...@yahoogroups.com, andikoGmail andi.ko.ko@ wrote:

  Iko buku Pak gusti Asnan yang bicara dunia maritim pantai barat Sumatera
 
 
Dunia maritim pantai barat Sumatera / Gusti Asnan
 
  Book
  Bib ID 4192592
  Format BookBook, Online Online - Google Books 
  http://books.google.com/books?printsec=frontcovervid=ISBN97934727371
  Author 
  Asnan, Gusti 
  http://catalogue.nla.gov.au/Search/Home?lookfor=author:%22Asnan,%20Gusti%22iknowwhatimean=1
  
 
  DescriptionYogyakarta : Ombak, 2007. 
  xv, 405 p. : maps ; 21 cm. 
  ISBN   97934727371 
  Notes  


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] Re: CATB 2010 Jumpa Emak by : Jepe

2010-01-03 Terurut Topik masrursiddik masrursiddik
Bung Jepe nan babahagia,
Alhamdulillah lai ado juo Mak. Kesempatan berbakti tabukak pulo. Apo lai
liau  kuaik dan sehat sarato masih banyak nasihat.
Guru pulo lai, banyak dansanak basuo di rantau. Kadang tasuo seseorang dan
sempat 'basajarah' lalu disambuang nyo Ondeh Jepe ko anak ibuk
Guru..  Ondeh ndak tabedo gadang ati awak basuo urang nan mengenal dan
terkenang jo rang gaek awak.
Salamaik jepe dan salam takzim dari Ambo nan anak guru pulo... Guru Siddiak.

Masrur Siddik,
Jatim Piatu


2010/1/2 Datuak Arifz arif_...@yahoo.com

 Pak Jepe,

 Terima kasih, tulisan yang 'menyentuh' kita

 Alhamdulillah,  saya turut merasakan kebahagiaan  pak Jepe  lah basuo
 Emak dalam usia beliau 75th,
 Semoga Emak ber umur panjang, dan selalu sehat wal'afiat..amin

 Wassallam,
 AZDtRA

 
 On 2 Jan, 12:29, jupardi...@yahoo.com wrote:
  Catatan Awal Tahun Baru 2010
   Jumpa Emak
  By : Jepe
   Awal Tahun Baru 2010 tepatnya tanggal 1 Januari, aku jumpa lagi sama
 emak ku dirumah keluarga kami di air tawar barat.Ku tatap wajah emak dalam
 usia 75 tahun senyum, tawa dan canda emak tidak pernah berubah, tatapannya
 masih tajam begitu juga pikirannya
   Emak selalu membanggakan padaku giginya yang masih utuh bersih tersusun
 rapi tanpa satupun yang copot, ini memang senjatanya buat bernarsis sama
 adik-adiknya (etek saya) yang giginya sudah banyak yang copot tidak utuh
 lagi, adik2nya itu selalu berkata jika ketemu Emak
 gi Onga (panggilan sayang adiknya) ko masih rancak juo, laku dibali
   Ngarai Sianok, 2 Januari 2010
 -

 --
 .
 Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
 lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] Buku Maritim Pak Gusti Asnan

2010-01-03 Terurut Topik andikoGmail
Baliau ko dosen sejarah di Unand kalau indak salah
andiko

sjamsir_sjarif wrote:
 Sia Gusti Asnan ko sabananyo?
 --MakNgah

   

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] Samba manggilo

2010-01-03 Terurut Topik andikoGmail
Ikonyo samba nan manggilo

Salam

Andiko Sutan Mancayo

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
inline: Hunting Pulau Putri_6.jpg

RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik ruldjamal
Mak Darul dan sanak dipalanta,

 

Ass wr wb

 

Sato lo ambo manyalo stek mak darul, kalau buliah baa kito diskusikan
mengenai UU Pelayaran nan baru produk DPR tahun 2009 nan mengundang
controversial, baik oleh Pelayaran, PT PELINDO dan ba a pulo bantuak Coast
Guard sesuai UU tu, karano indak samo jo KPLP maso lalu doh

Tantu  mak darul alah mambaco UU Pelayaran No.  ?? tahun 2009 tu dan akan
praktis berlaku nyo tahun 2012 

 

Wass

 

CD Radjosampono 61-snek/Serpong

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Darul M
Sent: Sunday, January 03, 2010 9:32 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

1.   Pelayaran Interinsuler = Domestic, tapi Indonesia menganut dalam
sertifikasi perwira kapal yang dimaksud interinsuler sampai ke Vietnam dan
Philipina, sudah barng tentu Singapore, Malaysia, papua Neugini dan Timur
leste.

2.   Pelayaran Luar Negeri adalah pelayaran ke luar negeri, diluar nomor
satu.

3.   Pelayaran Khusus, ini adalah angkutan khusus mengangkut muatan
keperluan perusahaan sendiri. Misal Pusri angkut pupuk, pertamina angkut
minyak.

4.   Pelayaran Rakyat, adalah pelayaran tradisional, yang biasanya pakai
perahu (layar dan atau motor).

5.   Penangkapan ikan

6.   Peruhaan penopang lepas Pantai

 

Kalau di Armada dipisahkan:

1.   Armada niaga, 1 - 6 diatas

2.   Armada Perang (AL)

3.   Armada perikanan.

 

Kemudian ada kekhususan pengangkutannya.

Misal tanker: Crude Oil, Clean Oil, Chemical, parcel tanker dll.

Ada lagikapal wisata dan penumpang, ini adalah kapal yang ditarok hotel
diatasnya.

Dst.

 

Salam

Darul

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of dasrielno...@yahoo.com
Sent: Sunday, January 03, 2010 7:53 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

Pak Suryadi. Ambo io indak punyo pangatahuan menyangkut pelayaran dagang nan
disabuik merchandise ship interinsulair. Kalo kapa untuak kebutuhan
pengeboran perminyakan dan produksi, logistics lai agak tahu ambo sasuai
pangalaman pernah mauruih kapa dari 10.000 hp sampai nan ketek 2x175 hp.
Mungkin mak Darul labiah expert
Wass

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id 

Date: Sun, 3 Jan 2010 20:34:57 +0800 (SGT)

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 


Mak Darul jo Da Dasriel,

Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat.
Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2
kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan
nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll.

Kini baa keadaannyo?

 

Wassalam,

Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com
menulis:


Dari: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:24 PM

Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko
kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur.
Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO,
muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh,
kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan
mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano
kebutuhan Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan
laut. Namun memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi
kebutuhan kapa sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau
ado galangan di samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun
kapa klas tug boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo
urang awak lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1.
Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang saran pulo
Wass 

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: Darul M dar...@gmail.com 

Date: Sun, 3 Jan 2010 19:05:45 +0700

To: rantaunet@googlegroups.com

Cc: 'Ir. Raja Ermansyah YAMIN'hanni.ja...@gmail.com; 'Dr Mochtar
NAIM'mochtarn...@yahoo.com; 'Farhan Muin DATUK
BAGINDO'farhanm...@ymail.com; 'azmi datuk
bagindo'azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id; 'Dr. Herwandi
WENDY'wendy.fsastraun...@yahoo.com; 'Marzul VERI'marzulv...@yahoo.com

Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

Pak Saaf, iyo karajo, barek, dan manuruik UU No. 17 tahun 2005, diharapkan
pemerintah Kab/Kota bainisiati menguasai laut mereka, sebab otonomi kito kan
babasis kab/kot. Tapi itulah Indonesia, alah tabiaso manaangkan tangan ka
Pusat. Sarancakno Sumbar muloi bavisi ka Samudra. Jan diraso juo ka 

Re: [...@ntau-net] Samba manggilo

2010-01-03 Terurut Topik jupardi_jp
Onde Andiko ..yo sabana buruak samba ko

Kok ambo dihadokan pilihan jo ancaman kalewang dilihia

Makan samba buruak ko atau bakodak jo Luna Maya

Nan ambo piliah

Makan samba buruak ko sambia bakodak jo luna maya :))

Duo2nyo samo buruak ha ha ha

Tunggu yo andiko, tlsan baluik masiak ambo, sempat singgah di pasa pikumbuah 
langganan ambo bali baluik ko, tu manjalang pangkalan urang manggaleh patai 
segar2..ndak do lai di bawok lari lo ka Pakan agak duo kabek gadang

Yo mecing bana raso e

Goreang baluik balado ratak2 leba di rancah jo patai diirih serong..baa Andiko 
lai ka babaelok dalam minggu ko ka Pakan singgah karumah Uda

Wass-Jepe



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: andikoGmail andi.ko...@gmail.com
Date: Mon, 04 Jan 2010 14:17:47 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Samba manggilo

Ikonyo samba nan manggilo

Salam

Andiko Sutan Mancayo

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Darul M
Sanak Ruldjamal.

 

UU No 17 Tahun 2008 maksudno yo, tentang pelayaran. Disiko tentang coast
guard io agak kontroversi. Urang sadang bakuhampeh mandiskusikan bantuak
coast guard, eh tahuno muncua UU 17/08 ko jo pasal coast guardno.

 

Takan diambo, pernah pertemuan kemaritiman tentang coast guard ko nan
diadokan dek Bakorkamla di Istana Wakia Presiden tahun 2008 akhir, banyak
nan mangkritikno.

Itulah bangsa awak, UU ditabikan sektoral dan tanpa mamareso UU nan lainno,
kalau indak salah ado 26 UU nan takaik jo penguasaan lauikko, banyak nan
tumpang tindih kaplingno.

 

Salam

Darul

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of ruldjamal
Sent: Monday, January 04, 2010 2:20 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

Mak Darul dan sanak dipalanta,

 

Ass wr wb

 

Sato lo ambo manyalo stek mak darul, kalau buliah baa kito diskusikan
mengenai UU Pelayaran nan baru produk DPR tahun 2009 nan mengundang
controversial, baik oleh Pelayaran, PT PELINDO dan ba a pulo bantuak Coast
Guard sesuai UU tu, karano indak samo jo KPLP maso lalu doh

Tantu  mak darul alah mambaco UU Pelayaran No.  ?? tahun 2009 tu dan akan
praktis berlaku nyo tahun 2012 

 

Wass

 

CD Radjosampono 61-snek/Serpong

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Darul M
Sent: Sunday, January 03, 2010 9:32 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

1.   Pelayaran Interinsuler = Domestic, tapi Indonesia menganut dalam
sertifikasi perwira kapal yang dimaksud interinsuler sampai ke Vietnam dan
Philipina, sudah barng tentu Singapore, Malaysia, papua Neugini dan Timur
leste.

2.   Pelayaran Luar Negeri adalah pelayaran ke luar negeri, diluar nomor
satu.

3.   Pelayaran Khusus, ini adalah angkutan khusus mengangkut muatan
keperluan perusahaan sendiri. Misal Pusri angkut pupuk, pertamina angkut
minyak.

4.   Pelayaran Rakyat, adalah pelayaran tradisional, yang biasanya pakai
perahu (layar dan atau motor).

5.   Penangkapan ikan

6.   Peruhaan penopang lepas Pantai

 

Kalau di Armada dipisahkan:

1.   Armada niaga, 1 - 6 diatas

2.   Armada Perang (AL)

3.   Armada perikanan.

 

Kemudian ada kekhususan pengangkutannya.

Misal tanker: Crude Oil, Clean Oil, Chemical, parcel tanker dll.

Ada lagikapal wisata dan penumpang, ini adalah kapal yang ditarok hotel
diatasnya.

Dst.

 

Salam

Darul

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of dasrielno...@yahoo.com
Sent: Sunday, January 03, 2010 7:53 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 

Pak Suryadi. Ambo io indak punyo pangatahuan menyangkut pelayaran dagang nan
disabuik merchandise ship interinsulair. Kalo kapa untuak kebutuhan
pengeboran perminyakan dan produksi, logistics lai agak tahu ambo sasuai
pangalaman pernah mauruih kapa dari 10.000 hp sampai nan ketek 2x175 hp.
Mungkin mak Darul labiah expert
Wass

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id 

Date: Sun, 3 Jan 2010 20:34:57 +0800 (SGT)

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

 


Mak Darul jo Da Dasriel,

Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat.
Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2
kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan
nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll.

Kini baa keadaannyo?

 

Wassalam,

Suryadi

--- Pada Ming, 3/1/10, dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com
menulis:


Dari: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:24 PM

Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo uruih ma uruih maritime ko
kutiko awak jadi panguruih logistik sabuah parusahaan minyak di Ind Timur.
Memang banyak masalah kapako mah; palabuhan, PBM/TKBM, keagenan, klass, IMO,
muatan,clearance, alur laut, kedalaman kolam/ bathimetric/draugh,
kaptain/pilot/pandu/mualim/mesin,SOLAS, ISPSCode, dan lain-lain aturan nan
mangikek. Pandapek ambo mancetak ahli pelayaran memang rancak karano
kebutuhan Itl memang tinggi, apolai kalo dikaikkan dengan industri perikanan
laut. Namun memang modalnyo untuak industri martime sangaik gadang, tapi
kebutuhan kapa sarupo klas kapa tangkok ikan mungkin masih tinggi. Kito tau
ado galangan di samarinda, Palembang, Surabaya, Makasar nan taruih mambangun
kapa klas tug boat, LCT, pilot, dan kapa klas menengah. Ambo banyak basuo jo
urang awak lulusan AIP nan jadi nakhoda di lua nagari dengan ijazah MPB 1.
Mak Darul ndak baa doh dimulai diskusi ko, ambo bisa sumbang 

RE: [...@ntau-net] Samba manggilo

2010-01-03 Terurut Topik Aslim
Lai sabanae tu da Jepe?? Tingga lo luna maya dek nyo...he..he..

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of jupardi...@yahoo.com
Sent: Monday, January 04, 2010 2:44 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Samba manggilo

Onde Andiko ..yo sabana buruak samba ko

Kok ambo dihadokan pilihan jo ancaman kalewang dilihia

Makan samba buruak ko atau bakodak jo Luna Maya

Nan ambo piliah

Makan samba buruak ko sambia bakodak jo luna maya :))

Duo2nyo samo buruak ha ha ha

Tunggu yo andiko, tlsan baluik masiak ambo, sempat singgah di pasa
pikumbuah langganan ambo bali baluik ko, tu manjalang pangkalan urang
manggaleh patai segar2..ndak do lai di bawok lari lo ka Pakan agak duo
kabek gadang

Yo mecing bana raso e

Goreang baluik balado ratak2 leba di rancah jo patai diirih serong..baa
Andiko lai ka babaelok dalam minggu ko ka Pakan singgah karumah Uda

Wass-Jepe



Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-Original Message-
From: andikoGmail andi.ko...@gmail.com
Date: Mon, 04 Jan 2010 14:17:47 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Samba manggilo

Ikonyo samba nan manggilo

Salam

Andiko Sutan Mancayo

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan
ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email
lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan
ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email
lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


RE: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Darul M

Rita.

Fakultas perikanan dan ilmu kelautan, apo iko duo fakultas atau ciek. Kalau
ciek alamat mangkaji ikan sajo nan banyak manuruik perkiraan ambo nan
suntuakko.

Kalau duo fakultas, apo kiro bidang lingkup kajian di Fakultas kelautanko?
Mungkin mak Sati bisalo mambantu manjawab, atau Yessy kama kini go ah. Urang
lamo alah banyak nan mahilang mah.

Salam
Darul

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Rita Desfitri Lukman
Sent: Monday, January 04, 2010 10:41 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut
Pesisir Minangkabau'

Betul mak ngah,

UBH memang punya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama ini
kerja sama banyak dilakukan dengan Jerman dan Malaysia. Saya rasa
semua pihak bisa bekerja sama untuk melasanakan ide mulia pak Saaf,
pak Mukhtar
Naim, sanak Andiko dan sanak lainnya terkait kelautan ini. Rektor UBH
sekarang juga dari fakultas ini.

Wassalam,
Rita Desfitri


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Chairul Djamal
Mak darul,

Iyo ambo lupo Nomor UU nyo ambo mambaco baru sakileh di Toko buku, disitu
banyak yang jadi perebutan usaha, karano utk kawasan pelabuhan sajo akan di
pacah2 dengan berbagai bentuk usaha, sedangkan PT Pelindo bantuaknyo hanyo
fasilitator sajo, makonyo ukatu ka di Undangkan di DPR ado demo dari pegawai
PELINDO ka DPR
Baitu pulo untuk pelaksanaan UU ko akan ado PP, PERMEN dan sebagainyo
Tamasuak pulo bentuak KANTOR ADPEL nan ado kini akan barubah baliak, kini
manunggu PP dan PERMEN nyo
Baa pulo tumpang tindih nyo jo Kesyahbandaran nan dibuek dek Dep Kelautan
dan perikanan???

Kalau mak darul alah mambaco UU tu buliah kito diskusikan, supayo sanak kito
nan alun pahak bisa jaleh pulo dek nyo

Wass
CD Rajosampono/Serpong/61-


2010/1/4 Darul M dar...@gmail.com

  Sanak Ruldjamal.



 UU No 17 Tahun 2008 maksudno yo, tentang pelayaran. Disiko tentang coast
 guard io agak kontroversi. Urang sadang bakuhampeh mandiskusikan bantuak
 coast guard, eh tahuno muncua UU 17/08 ko jo pasal coast guardno.



 Takan diambo, pernah pertemuan kemaritiman tentang coast guard ko nan
 diadokan dek Bakorkamla di Istana Wakia Presiden tahun 2008 akhir, banyak
 nan mangkritikno.

 Itulah bangsa awak, UU ditabikan sektoral dan tanpa mamareso UU nan lainno,
 kalau indak salah ado 26 UU nan takaik jo penguasaan lauikko, banyak nan
 tumpang tindih kaplingno.



 Salam

 Darul



 *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] *On
 Behalf Of *ruldjamal
 *Sent:* Monday, January 04, 2010 2:20 PM
 *To:* rantaunet@googlegroups.com
 *Subject:* RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir
 Minangkabau'



 Mak Darul dan sanak dipalanta,



 Ass wr wb



 Sato lo ambo manyalo stek mak darul, kalau buliah baa kito diskusikan
 mengenai UU Pelayaran nan baru produk DPR tahun 2009 nan mengundang
 controversial, baik oleh Pelayaran, PT PELINDO dan ba a pulo bantuak Coast
 Guard sesuai UU tu, karano indak samo jo KPLP maso lalu doh

 Tantu  mak darul alah mambaco UU Pelayaran No.  ?? tahun 2009 tu dan akan
 praktis berlaku nyo tahun 2012



 Wass



 CD Radjosampono 61-snek/Serpong



 *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] *On
 Behalf Of *Darul M
 *Sent:* Sunday, January 03, 2010 9:32 PM
 *To:* rantaunet@googlegroups.com
 *Subject:* [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'



 1.   Pelayaran Interinsuler = Domestic, tapi Indonesia menganut dalam
 sertifikasi perwira kapal yang dimaksud interinsuler sampai ke Vietnam dan
 Philipina, sudah barng tentu Singapore, Malaysia, papua Neugini dan Timur
 leste.

 2.   Pelayaran Luar Negeri adalah pelayaran ke luar negeri, diluar
 nomor satu.

 3.   Pelayaran Khusus, ini adalah angkutan khusus mengangkut muatan
 keperluan perusahaan sendiri. Misal Pusri angkut pupuk, pertamina angkut
 minyak.

 4.   Pelayaran Rakyat, adalah pelayaran tradisional, yang biasanya
 pakai perahu (layar dan atau motor).

 5.   Penangkapan ikan

 6.   Peruhaan penopang lepas Pantai



 Kalau di Armada dipisahkan:

 1.   Armada niaga, 1 – 6 diatas

 2.   Armada Perang (AL)

 3.   Armada perikanan.



 Kemudian ada kekhususan pengangkutannya.

 Misal tanker: Crude Oil, Clean Oil, Chemical, parcel tanker dll.

 Ada lagikapal wisata dan penumpang, ini adalah kapal yang ditarok hotel
 diatasnya.

 Dst.



 Salam

 Darul



 *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] *On
 Behalf Of *dasrielno...@yahoo.com
 *Sent:* Sunday, January 03, 2010 7:53 PM
 *To:* rantaunet@googlegroups.com
 *Subject:* Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'



 Pak Suryadi. Ambo io indak punyo pangatahuan menyangkut pelayaran dagang
 nan disabuik merchandise ship interinsulair. Kalo kapa untuak kebutuhan
 pengeboran perminyakan dan produksi, logistics lai agak tahu ambo sasuai
 pangalaman pernah mauruih kapa dari 10.000 hp sampai nan ketek 2x175 hp.
 Mungkin mak Darul labiah expert
 Wass

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  --

 *From: *Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id

 *Date: *Sun, 3 Jan 2010 20:34:57 +0800 (SGT)

 *To: *rantaunet@googlegroups.com

 *Subject: *Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'



 Mak Darul jo Da Dasriel,

 Batanyo ambo ciek soal pelayaran antar pulau dan idustri perkapalan rakyat.
 Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko kini? Kalau ambo baco surek2
 kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko sabana taratur. Malah ado kapan
 nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, Pulau Nieh, dll.

 Kini baa keadaannyo?



 Wassalam,

 Suryadi

 --- Pada *Ming, 3/1/10, dasrielno...@yahoo.com 
 dasrielno...@yahoo.com*menulis:


 Dari: dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com
 Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 Tanggal: Minggu, 3 Januari, 2010, 7:24 PM

 Sato ciek mak Darul. Ambo kabatulan sempat pulo 

RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Dasriel Noeha
Ambo parnah diskusi di Singapore tahun 2007, dalam seminar Energy Security 
termasuk masalah security pelayaran di bicarokan dengan hangat.
Ambo sebagai Chairman seminar dan dalamkapasitas Ketua Masyarakat Energy 
Security Asean, io tapurangah dek ota surang Expert Coast Guard dari USA nan 
bacarito tentang keamanan maritim dari serbuan Al Qaida. Inyo bacarito 
tentangan UU kemaritiman negara berkembang banyak katinggalan terutamo dari 
segi keamanan pelayaran, sahinggo USA dan Eropa mamaso negara Asean tamasuak RI 
untuak segera merealisasikan ISPS Code. hanyo Spore nan alah fully comply 
keveknyo..

Nah, apokah iko juo tamasuak nan sanak bicarokan???

wassalam,

--- Pada Sen, 4/1/10, Darul M dar...@gmail.com menulis:

 Dari: Darul M dar...@gmail.com
 Judul: RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 Tanggal: Senin, 4 Januari, 2010, 2:45 AM
 
 
 
  
  
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 Sanak Ruldjamal. 
 

 
 UU No 17 Tahun 2008 maksudno
 yo, tentang pelayaran. Disiko
 tentang coast guard io agak kontroversi. Urang sadang
 bakuhampeh mandiskusikan
 bantuak coast guard, eh tahuno muncua UU 17/08 ko jo pasal
 coast guardno. 
 

 
 Takan diambo, pernah pertemuan
 kemaritiman tentang coast guard
 ko nan diadokan dek Bakorkamla di Istana Wakia Presiden
 tahun 2008 akhir,
 banyak nan mangkritikno. 
 
 Itulah bangsa awak, UU
 ditabikan sektoral dan tanpa mamareso UU
 nan lainno, kalau indak salah ado 26 UU nan takaik jo
 penguasaan lauikko,
 banyak nan tumpang tindih kaplingno. 
 

 
 Salam 
 
 Darul 
 

 
 
 
 
 
 From: rantaunet@googlegroups.com
 [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of
 ruldjamal
 
 Sent: Monday, January 04, 2010 2:20 PM
 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 
 Subject: RE: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat
 Laut Pesisir
 Minangkabau' 
 
 
 
 
 

 
 Mak Darul dan sanak
 dipalanta, 
 

 
 Ass wr wb 
 

 
 Sato lo ambo manyalo stek mak
 darul, kalau buliah baa kito
 diskusikan mengenai UU Pelayaran nan baru produk DPR tahun
 2009 nan mengundang
 controversial, baik oleh Pelayaran, PT PELINDO dan ba a
 pulo bantuak Coast
 Guard sesuai UU tu, karano indak samo jo KPLP maso lalu
 doh 
 
 Tantu  mak darul alah
 mambaco UU Pelayaran No.  ??
 tahun 2009 tu dan akan praktis berlaku nyo tahun 2012
  
 

 
 Wass 
 

 
 CD Radjosampono
 61-snek/Serpong 
 

 
 
 
 
 
 From:
 rantaunet@googlegroups.com
 [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of
 Darul
 M
 
 Sent: Sunday, January 03, 2010 9:32 PM
 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 
 Subject: [SPAM] [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut
 Pesisir Minangkabau' 
 
 
 
 
 

 
 1.  
 Pelayaran Interinsuler =
 Domestic, tapi Indonesia menganut dalam
 sertifikasi perwira kapal yang dimaksud interinsuler sampai
 ke Vietnam dan
 Philipina, sudah barng tentu Singapore, Malaysia, papua
 Neugini dan Timur
 leste. 
 
 2.  
 Pelayaran Luar Negeri adalah
 pelayaran ke luar negeri, diluar
 nomor satu.. 
 
 3.  
 Pelayaran Khusus, ini adalah
 angkutan khusus mengangkut muatan
 keperluan perusahaan sendiri. Misal Pusri angkut pupuk,
 pertamina angkut
 minyak. 
 
 4.  
 Pelayaran Rakyat, adalah
 pelayaran tradisional, yang biasanya
 pakai perahu (layar dan atau motor). 
 
 5.  
 Penangkapan ikan 
 
 6.  
 Peruhaan penopang lepas
 Pantai 
 

 
 Kalau di Armada
 dipisahkan: 
 
 1.  
 Armada niaga, 1 – 6
 diatas 
 
 2.  
 Armada Perang (AL) 
 
 3.  
 Armada perikanan. 
 

 
 Kemudian ada kekhususan
 pengangkutannya. 
 
 Misal tanker: Crude Oil, Clean
 Oil, Chemical, parcel tanker dll. 
 
 Ada lagikapal wisata dan
 penumpang, ini adalah kapal yang
 ditarok hotel diatasnya. 
 
 Dst. 
 

 
 Salam 
 
 Darul 
 

 
 
 
 From:
 rantaunet@googlegroups.com
 [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of
 dasrielno...@yahoo.com
 
 Sent: Sunday, January 03, 2010 7:53 PM
 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 
 Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] 'Panglima Adat
 Laut Pesisir Minangkabau' 
 
 
 

 
 Pak Suryadi. Ambo io indak punyo
 pangatahuan menyangkut
 pelayaran dagang nan disabuik merchandise ship
 interinsulair. Kalo kapa untuak
 kebutuhan pengeboran perminyakan dan produksi, logistics
 lai agak tahu ambo
 sasuai pangalaman pernah mauruih kapa dari 10.000 hp sampai
 nan ketek 2x175 hp.
 Mungkin mak Darul labiah expert
 
 Wass 
 
 Sent from my BlackBerry®
 
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 From: Lies Suryadi
 niadil...@yahoo.co.id  
 
 
 
 
 
 Date: Sun, 3 Jan 2010 20:34:57
 +0800 (SGT) 
 
 
 
 
 
 To:
 rantaunet@googlegroups.com 
 
 
 
 
 
 Subject: Re: Bls: [...@ntau-net]
 'Panglima Adat Laut
 Pesisir Minangkabau' 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
  
   
   
   Mak Darul jo Da Dasriel, 
   
   
   Batanyo ambo ciek soal pelayaran
 antar pulau dan idustri perkapalan
   rakyat. Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko
 kini? Kalau ambo baco
   surek2 kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko
 sabana taratur. Malah