[teknologia] Re: Spekulasi masa Depan Google Video Re: Google Video Emang OK.

2006-02-07 Terurut Topik Andre Kusuma

baskara wrote:

Kan ada tombol Download di sebelah kanan atas. :-)
Apa gunanya kalau tidak dimanfaatkan untuk save. he3x.
Saya pernah mencoba play tidak dari web browser, melainkan dari
google video player (for windows), video tsb juga di-download ke
komputer.
  

oh iya yah, ah pantesan kyknya pernah liat linknya di digg buat convert.
paste aja nih

http://digg.com/software/Convert_google_video_(.flv)_flash_to_ANYTHING_%5Bmp4.mpg.mov.wmv.viv.vob.swf%5D
http://digg.com/linux_unix/Convert_FLV_s_(Google_Video)_to_MPEG,_AVI,_etc._on_Linux
http://digg.com/software/Save_Google_Video_as_AVI_from_the_web_browser
http://digg.com/links/%5BRedugg%5D_a_GOOD_Google_Video_Downloader_and_Convertsion_tips

Regards,
Andre Kusuma


[teknologia] Re: Bypass validasi Internet Explorer 7

2006-02-07 Terurut Topik baskara

On 2/7/06, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 solusinya mungkin:
 minta didownloadkan sama yang lain,
 baru kemudian dipindahkan dan diinstall di komputer Anda.

Tidak bisa. Installer-nya tetap akan mengecek keaslian Windows anda.


[teknologia] Re: Obat Sanaflu mengandung PPA (PhenylPropanolAmine) yang berbahaya

2006-02-07 Terurut Topik wongcilik


- Original Message - 
From: m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED]
To: teknologia teknologia@googlegroups.com
Sent: Monday, February 06, 2006 11:45 PM
Subject: [teknologia] Re: Obat Sanaflu mengandung PPA (PhenylPropanolAmine)
yang berbahaya


 FDA ada mailing-listnya untuk untuk memberitahu keputusan tentang obat
 atau medical device yang harus di recall.

 Waduh mereka aktif sekali dan sering bikin shock industri Pharma/biotek
 , mungkin dalam satu bulan ada beberapa obat yg direcall. Kalaupun
 tidak direcall sering kali dengar lawsuit melawan
 pharma/biotek/healthcare company.


 Carlos


PPA ini sekarang sudah di larang, bahkan untuk anak-anak
coba dech iseng-iseng ke sini www.mims-online.com

lucunya.

Ann Epidemiol. 2006 Jan;16(1):49-52.

Phenylpropanolamine and Hemorrhagic Stroke in the Hemorrhagic Stroke
Project: A Reappraisal in the Context of Science, the Food and Drug
Administration, and the Law.

Stier BG, Hennekens CH.

Mr. Stier is from the Southwestern University School of Law, Los Angeles, CA
and Dr. Hennekens is from the Departments of Medicine, Epidemiology, and
Public Health, University of Miami School of Medicine, Miami, FL, and
Department of Biomedical Science, Center of Excellence, Florida Atlantic
University, Boca Raton, FL.

The report of the Hemorrhagic Stroke Project (HSP), a case-control study of
phenylpropanolamine (PPA) was the primary reason that the US Food and Drug
Administration (FDA) requested that PPA-containing products voluntarily be
withdrawn from the market. In subsequent litigation, scientific information
emerged that was not available during the deliberations of the FDA and its
advisory committee. Our reappraisal leads us to conclude that chance, bias,
and confounding are plausible alternative explanations for the observed
findings. Thus, we believe that it is not possible to conclude that there is
any valid statistical association between PPA and hemorrhagic stroke, let
alone make any judgment of causality. Our reappraisal suggests the FDA's
regulatory request may have been premature.

akan tetapi :

Kalau kita buka EBMnya di cochrane perihal efedrin/pseudiefedrin, tertera
bahwa efektivfitasnya hanya sepuluh jam pertama dan
tidak terbukti efektivitasnya pada pemberian yang berulang
dan tidak terbukti efektivitasnya pada anak

DECONGESTANTS: short-term relief of nasal obstruction for adults, but may
not work in children. Are often used, but evidence that they work is scanty.
Trials show that single doses are moderately effective. Insufficient
evidence to show whether:

-repeated doses are effective, or whether

-single or repeated doses work in children age  12.
http://www.cochrane.org/reviews/english/ab001953.html



Kalau aku sih lebih baik banyakin air putih hangat aja yah.

wongcilik




[teknologia] Re: makanan indonesia Re: great article on speed reading

2006-02-07 Terurut Topik wongcilik





  - Original Message - 
  From: 
  Adjie 
  To: teknologia@googlegroups.com 
  
  Sent: Tuesday, February 07, 2006 4:35 
  AM
  Subject: [teknologia] Re: makanan 
  indonesia Re: great article on speed reading
  
  
  Yang 
patut dijadikan studi adalah mengapa "success ratio" restoranIndonesia 
di luar negeri kalah alias lebih sering bangkrut dibanding restoran 
Thailand dan bahkan resto India (entah south atau north) 
  danpakistan.
  Ngga juga ah mas...
  kalau ngga salah tahun 2003an saya baca di kompas betapa suksesnya warteg 
  mendulang dolar di ausie.
  
  nah bang ronny cerita warteg yg di ausie donk 
  atau mas baskara warteg yang di jepang.gimana..???
  
  http://id.wikipedia.org/wiki/Slawi
  
  Carlos
  Adjie wongcilik


[teknologia] Re: (off-topic-ish) makanan indonesia

2006-02-07 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Tue, Feb 07, 2006 at 05:23:26PM +0700, wongcilik wrote:
 Ngga juga ah mas... kalau ngga salah tahun 2003an saya baca di
 kompas betapa suksesnya warteg mendulang dolar di ausie.

 nah bang ronny cerita warteg yg di ausie donk atau mas baskara
 warteg yang di jepang.gimana..???

Wah kok saya disummon. Hehe.. kirain ini milis teknologia, bukan milis
makan sutra, hehehe.

Di Sydney memang banyak sekali makanan Indonesia. Baik restorannya
maupun mendapatkan bahan2 masaknya, dr mulai bumbu (instan maupun
mentahnya), bahan mentahnya (banyak juga saya lihat halal butcher buat
yg muslim) dr petai, daun pisang, terasi, petis, kerupuk, kepiting
sampe ikan gurame juga ada (baru mau nyobain nih). Jajanan juga gak
susah, dari snack seperti twister, silver queen, berbagai teh dan
kopi, sampe kacang teri dan kue lapis homemade juga dijual di
supermarket di chinatown (sebagian malah di supermarket bulenya, kayak
kecap abc dan indomie they're everywhere). Koran kompas sampe majalan
indo gratisan publikasi lokal juga banyak. Jalan ke mana2 denger suara
org indo ngomong. Makanya saya cepet betah di Sydney, berasa kayak di
rumah kedua. Kontras banget sama waktu dulu di Winnipeg. Sorry ya yg
di negara lain kalo bikin iri. Mwahahaha.

Soal restoran Indo sih banyak, dr yg take away (favoritnya students)
sampe yg fine dining (targetnya bule), jenis dan rasa bervariasi dr
jauh ke bedug sampe lebih enak dr aslinya ada. Mungkin karena di
sini orang2 lokalnya lebih aware dengan Indonesian culture, jadi resto
yg nargetin org lokal sini masih laris. Sisanya nargetin students dan
org sendiri yg merantau (kayak saya), ini kayaknya surviving aja,
kurang berkembang. BTW, ada resto padang di sini tapi banyak temen2
udah wanti2 sakit perut karena tempatnya kurang bersih (rumornya sih
begitu), saya sendiri belom nyobain padahal udah ngidam banget nasi
padang (thanks to you all) akhirnya tadi masak rendang sendiri, pake
nasi panas ama sambel ijo, ...

Mumpung ngomongin restoran, dan biar nyambung ama topik milis dikit,
gimana pendapat anda tentang penggunaan technology di restoran?
Misalnya utk ordering dan billing yg integrated, mulai dr pelayan yg
pake PDA, di kitchen langsung liat meja berapa pesen apa aja, dan di
kasir udah langsung masuk ke billing. Ini di Indonesia ada contractor
yg udah nerima bikin sistem begini belum kira2? Selain itu kira2
teknologi atau ide apa lagi yg menarik utk dikembangkan/dicoba di
bisnis restoran ini? Jawaban paling kreatif dapet rendang.

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Re: Bypass validasi Internet Explorer 7

2006-02-07 Terurut Topik ahutapea


didik achmadi wrote:
 Aplikasi management hardware yang saya gunakan harus pakai VB Script 
 JScript yang sialnya harus pake IE stuff dan saya eneg dengan IE 6,
 apalagi para pendahulunya.

 Ada solusi untuk bypass proses validasi tersebut ?


Windows Genuine Advantage -- ngeceknya bisa pake:
http://go.microsoft.com/fwlink/?linkid=52012

Misalnya masih masalah dengan WGA bisa coba lewat
http://www.microsoft.com/genuine/diag/ kalau masih ngak bisa juga coba
work-around dengan googling pake keyword LegitCheckControl.cab

--alex



[teknologia] Re: (off-topic-ish) makanan indonesia

2006-02-07 Terurut Topik Christian Partogi
On 2/7/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Tue, Feb 07, 2006 at 05:23:26PM +0700, wongcilik wrote: Ngga juga ah mas... kalau ngga salah tahun 2003an saya baca di kompas betapa suksesnya warteg mendulang dolar di ausie. nah bang ronny cerita warteg yg di ausie donk atau mas baskara
 warteg yang di jepang.gimana..???Wah kok saya disummon. Hehe.. kirain ini milis teknologia, bukan milismakan sutra, hehehe.Di Sydney memang banyak sekali makanan Indonesia. Baik restorannya
maupun mendapatkan bahan2 masaknya, dr mulai bumbu (instan maupunmentahnya), bahan mentahnya (banyak juga saya lihat halal butcher buatyg muslim) dr petai, daun pisang, terasi, petis, kerupuk, kepitingsampe ikan gurame juga ada (baru mau nyobain nih). Jajanan juga gak
susah, dari snack seperti twister, silver queen, berbagai teh dankopi, sampe kacang teri dan kue lapis homemade juga dijual disupermarket di chinatown (sebagian malah di supermarket bulenya, kayakkecap abc dan indomie they're everywhere). Koran kompas sampe majalan
indo gratisan publikasi lokal juga banyak. Jalan ke mana2 denger suaraorg indo ngomong. Makanya saya cepet betah di Sydney, berasa kayak dirumah kedua. Kontras banget sama waktu dulu di Winnipeg. Sorry ya yg
di negara lain kalo bikin iri. Mwahahaha.Soal restoran Indo sih banyak, dr yg take away (favoritnya students)sampe yg fine dining (targetnya bule), jenis dan rasa bervariasi drjauh ke bedug sampe lebih enak dr aslinya ada. Mungkin karena di
sini orang2 lokalnya lebih aware dengan Indonesian culture, jadi restoyg nargetin org lokal sini masih laris. Sisanya nargetin students danorg sendiri yg merantau (kayak saya), ini kayaknya surviving aja,kurang berkembang. BTW, ada resto padang di sini tapi banyak temen2
udah wanti2 sakit perut karena tempatnya kurang bersih (rumornya sihbegitu), saya sendiri belom nyobain padahal udah ngidam banget nasipadang (thanks to you all) akhirnya tadi masak rendang sendiri, pakenasi panas ama sambel ijo, ...
Mumpung ngomongin restoran, dan biar nyambung ama topik milis dikit,gimana pendapat anda tentang penggunaan technology di restoran?Misalnya utk ordering dan billing yg integrated, mulai dr pelayan ygpake PDA, di kitchen langsung liat meja berapa pesen apa aja, dan di
kasir udah langsung masuk ke billing. Ini di Indonesia ada contractoryg udah nerima bikin sistem begini belum kira2? Selain itu kira2teknologi atau ide apa lagi yg menarik utk dikembangkan/dicoba dibisnis restoran ini? Jawaban paling kreatif dapet rendang.
RonnyWah, kok malah melenceng ke makanan, tadinya sempat bingung ini milis Jalansutra atau Teknologia :POke balik ke teknologi di restoran, setahu saya di restoran Duck King Pondok Indah Mall 2 sudah relatif canggih. Untuk order pemesanan memang sih masih menggunakan tenaga pelayan dengan cara konvensional (kertas dan pena). Akan tetapi setelah semua pesanan telah selesai dicatat, pelayan memasukkan data pesanan pelanggan ke LCD touchscreen dekat kasir. Saya sempat mengintip .. di dapur ada monitor yang menampilkan data pesanan pelanggan dan sepertinya juga sudah terintegrasi ke billing.
Kalau menurut saya di kemudian hari fungsi pelayan yang mencatat order pesanan dapat dikurangi, jadi pemesanan bisa dilakukan langsung oleh pelanggan dari mejanya melalui media seperti PDA atau LCD touchscreen. Selain itu pelanggan juga disuguhkan informasi lengkap mengenai menu-menu yang disajikan melalui perangkat PDA/LCD touchscreen tersebut, informasinya bisa berupa :
- gambar2 menu yang disajikan- video mengenai menu yang disajikan baik penyajian maupun cara pembuatan- waktu yang dibutuhkan untuk menunggu pesanan datang- harga- testimoni pelanggan lain dan menu-menu yang di suggest oleh pelanggan lain
- promosi menu unggulan- mesin pencari  *mimpi mode on*Selain PDA/LCD touchscreen ada perangkat tambahan yang tidak kalah penting. Yaitu perangkat untuk mengetahui rasa dan bau dari menu yang disajikan. Bentuknya seperti mouse pad dan kalau kita letakkan telapak tangan kita disitu bisa merasakan kira2 rasa dan bau menu yang dipilih seperti apa. 
*mimpi mode off*Jika ada informasi yang belum terpenuhi dari melalui PDA/LCD touchscreen, baru panggil si pelayan.Setelah pelanggan selesai melakukan pemesanan, aplikasi pemesanan pada perangkat PDA/LCD touchscreen akan tertutup dan jika ingin melakukan pemesanan lagi harus memanggil pelayan untuk membukanya (menggunakan kartu khusus yang digesekkan pada suatu alat di meja pelanggan untuk membuka aplikasi pemesanan). Hal seperti ini dilakukan untuk mencegah pelanggan yang iseng.
Setelah aplikasi pemesanan tertutup, pada PDA/LCD touchscreen dapat menampilkan game, tv, video, internet browsing dan lain-lain yang dapat mengisi waktu sambil menunggu pesanan datang.CP*berharapdapetrendang*



[teknologia] Re: repack apa yang sudah ada ..

2006-02-07 Terurut Topik Andre Kusuma

Setujuh ama bang carlos, karena sama saja seperti jualan, kita tetap jualan
barang yang sama pesaing juga sama, tapi kalo penjualnya lebih ganteng kita
tentu pembeli akan ke kita dan pdkt (duh baru sekali jualan aja udah kayak
gini...)

repack dan kebiasaan teasing
kalo dianalogikan ke analogi atas, penjualnya lebih ganteng, dan
tipikal penggoda

http://mail.google.com/mail/help/chat.html
It's rolling out to all Gmail accounts within the next few weeks

gchat on gmail

* Add contacts and invite your friends to chat from Quick Contacts
* See when your friends are online
* Set your status to busy, sleepy, angry or whatever. Even sneezy.
* Get Google Talk to make free voice calls too. It's completely
synchronized with Quick Contacts
* Go off the record when you're chatting so nothing gets saved to
anyone's Gmail account

yeah, akhirnya ada fasilitas online logging! tapi tmn2 masih banyakan
di msn n ym

Regards,
Andre Kusuma



[teknologia] gchat

2006-02-07 Terurut Topik baskara

On 2/8/06, Andre Kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote:

 yeah, akhirnya ada fasilitas online logging! tapi tmn2 masih banyakan
 di msn n ym

Biasanya users akan memasang msn, ym dan gtalk sekaligus. Nanti
messenger mana yang paling aktif dan paling dibutuhkan, itu yang jadi
dominan. Sekitar 6-7 tahun lalu, saya pakai 2 messenger: YM dan ICQ.
Lama2 kontak icq saya jarang aktif, akhirnya YM yang bertahan. Lalu
muncul MSN, ternyata masih belum bisa menyaingi YM-ku. Entah dengan
Gtalk ini. :-)


[teknologia] Re: Spekulasi masa Depan Google Video Re: Google Video Emang OK.

2006-02-07 Terurut Topik Andre Kusuma


This is ... a revolution ( think cisco in your home as IP
infrastructure provider and Google as data provider).
dan google sebagai Internet service provider
http://www.networkingpipeline.com/blog/archives/2006/02/google_to_telco.html

quote:
On the other hand, this could be the ace up Google's sleeve when ATT,
Verizon and others try to extort money if Google wants adequate
bandwidth. Google can refuse to pay -- and then in turn launch a
nationwide broadband service, which would send the Telcos reeling.

-
aks



[teknologia] Re: gchat

2006-02-07 Terurut Topik Andre Kusuma

teman2 saya yang kurang tertarik IT atau komputer stuff nggak ada yang
pakai gmail.
jadi gk pake gtalk juga
paling cuma 2 orang di gtalk :(

Biasanya users akan memasang msn, ym dan gtalk sekaligus. Nanti
messenger mana yang paling aktif dan paling dibutuhkan, itu yang jadi
dominan. Sekitar 6-7 tahun lalu, saya pakai 2 messenger: YM dan ICQ.
Lama2 kontak icq saya jarang aktif, akhirnya YM yang bertahan. Lalu
muncul MSN, ternyata masih belum bisa menyaingi YM-ku. Entah dengan
Gtalk ini. :-)

Wah ICQ saya masi nyala, yang online cuma 2 orang, itu juga away terus.
kalo msg iseng lewat ICQ cuma bilang jaman gini pake ICQ hehehe.

buat chat sisanya lewat msn.
sebenernya saya lebih suka ym dan icq, karena ada offline message, dan
sepertinya lebih stabil, ntah kenapa kalau pakai MSN, messagesnya suka
nggak bisa ke sent, musti logout dan login lagi. dan ketik hal yang
sama :(
bahkan teman saya pernah nulis beberapa baris tapi nggak kekirim sama
sekali

tapi yang banyak komunitasnya yang menang, meskipun pesan tidak dijamin
sampai, yang penting banyak emoticon lucu.
dan lagi MSN sekarang ada custom emoticon, tambah suka lagi orang2.
dulu apa yang bikin MSN menang dari YM dan ICQ ya ?
windows messenger kah ? hotmail passport kah ?

gtalk harus bisa ngerebut pasar anggota dulu, baru enak dipakai untuk
mesin sosialisasi :D

saya lebih suka kalau google nggak ngeluarin IM software sendiri,
mungkin plugin voice chatnya aja buat gaim, ya protokolnya tetep jabber
gak papa sih.

-
aks



[teknologia] Re: (off-topic-ish) makanan indonesia

2006-02-07 Terurut Topik m .c. ptrwn


Ronny Haryanto wrote:

 Mumpung ngomongin restoran, dan biar nyambung ama topik milis dikit,
 gimana pendapat anda tentang penggunaan technology di restoran?
 Misalnya utk ordering dan billing yg integrated, mulai dr pelayan yg

Penerapan Teknologi tinggi yang paling bermanfaat untuk bisnis
restoran:

1. Tarok Lokasi dan Business Hour di Web Site
2. Tarok Rebat Kupon di Web Site.

Sudah itu saja , lainya biasa biasa aja :-) he he he he .

Carlos
ps: mas wong cilik, paling tidak di bay area,Northwest dan east coast
belum ada warung tegal .. jadi suksesnya baru di Australia saja kali ya
... :)



[teknologia] new internet job hunter regulation was: Fwd: [_alumni] S/w, Drivers and SQA people are needed

2006-02-07 Terurut Topik Andre Kusuma

 Gimana kalau gua refer ke headhunternya no.telp. elo Zak ?

 carlos

http://money.cnn.com/2006/02/06/news/economy/annie/annie_0206/index.htm?cnn=yes
 NEW YORK (FORTUNE) - Friends, be warned: If you're hoping to find a new job 
 through a job
 board or other online channel -- or if you're an employer seeking candidates 
 on the Web -- the
 world just got a little bit more difficult.

-cut-

 That expression of interest must show that he or she has all the 
 qualifications for the job listed in
 the company's job description (not just some or most of them) -- and those 
 qualifications must be
 specific and measurable.

apa yang dimaksud spesifik ?

 For instance, if a job description includes the words three years of credit 
 accounting
 experience, put three years of credit accounting experience on your 
 resume. Don't just list a
 credit-accounting position with the dates you had it and assume someone will 
 figure it out,
 Crispin advises. This may mean you have to rewrite your resume for each job 
 opening you
 apply for.
wow spesifik banget

 The applicant must be considered for a specific current or future position, 
 and never remove
 himself from consideration for the job, says Crispin. For example, if I 
 have a job opening in
 Boston, for example, and you've specified that you want to work in Chicago, I 
 can infer that
 you've removed yourself, he says.
nggak bisa mass apply lagi tuh pada

 Keep your resume up-to-the-minute current. The rules allow companies to pick 
 a random pool
of applicants by searching the job boards for 'most recent' qualified 
applicants, Crispin notes.
In those cases, no one will even look at a resume that is more than two or 
three weeks old.
 Yikes.
bagus sih, tapi keeping up to date bikin repot aja

dan juga ada untuk job referer seperti om carlos, semua harus ikutin
prosedur diatas

-
aks



[teknologia] Re: new internet job hunter regulation was: Fwd: [_alumni] S/w, Drivers and SQA people are needed

2006-02-07 Terurut Topik m .c. ptrwn

  Keep your resume up-to-the-minute current. The rules allow companies to 
  pick a random pool
 of applicants by searching the job boards for 'most recent' qualified 
 applicants, Crispin notes.
 In those cases, no one will even look at a resume that is more than two or 
 three weeks old.
  Yikes.
 bagus sih, tapi keeping up to date bikin repot aja

 dan juga ada untuk job referer seperti om carlos, semua harus ikutin
 prosedur diatas

 -
 aks

Saya lihat peraturanya bagus tuch , jadi resume lebih centric, fokus
dan up-to-dated.
Ini memang perbedaan mendasar resume orang2 yang baru masuk di dunia
kerja dan orang-orang veteran , kadang-kadang susah bedainya.Dan
BETUL SEKALI bahwa sebenarnya lebih dari 2 per 3 orang yang bekerja di
valley masuk melalui internal job referrer (jadi seperti saya merekomen
zaki atau mas andre nanti).

Oh iya, ada dua rules untuk apply jobs di silicon valley dan aturanya
di resume:

1. Jangan pernah bohong tentang skill dan pengalaman
( bayangkan begini, ada yg tulis pengalaman linux sysadmin selama 5
tahun padahal sebenarnya baru belajar, nah nanti yang ngetest mungkin
orang yang pernah kerja bareng dengan Alan Cox atau Linus, jadi kalau
bohong langsung ketahuan  ).

2. Focus. Expect the unexpected. Be Prepared.
Sebagian kegagalan saya masukin orang Indonesia ke SV selalu kandidat
dari Indonesianya **shocked berat** waktu di-interview hal-hal teknis.
Karena di valley adalah tempat penemuan teknologi, disini mereka lebih
mementingkan why daripada how.

Terus terang sich, masukin orang Indonesia ke Australia,Inggris dan
Singapore itu masih lebih gampang dibanding ke valley karena interview
teknisnya tidak seberat disini, ini juga pengalaman sendiri. Tapi kalau
sudah veteran nanti , game seperti ini
jadi art , bukan science :-)

Btw, makin banyak lagi nich persh dan headhunter yg hubungi saya buat
org swoftware,driver dan QA. Kayaknya gak habis habis nich persh cari
orang bagus.


Any tough guy here ?

Carlos



[teknologia] Re: new internet job hunter regulation was: Fwd: [_alumni] S/w, Drivers and SQA people are needed

2006-02-07 Terurut Topik Ariya Hidayat

 Terus terang sich, masukin orang Indonesia ke Australia,Inggris dan
 Singapore itu masih lebih gampang dibanding ke valley karena interview
 teknisnya tidak seberat disini, ini juga pengalaman sendiri.

Contoh pertanyaan teknisnya seperti apa? Anggaplah diambil dari topik
yang lazim (ala teknologia), bukan superdetil dan kasus spesifik.


--
Ariya, yang belum pernah kena interview


[teknologia] Re: new internet job hunter regulation was: Fwd: [_alumni] S/w, Drivers and SQA people are needed

2006-02-07 Terurut Topik m .c. ptrwn


 1. Jangan pernah bohong tentang skill dan pengalaman
 ( bayangkan begini, ada yg tulis pengalaman linux sysadmin selama 5
 tahun padahal sebenarnya baru belajar, nah nanti yang ngetest mungkin
 orang yang pernah kerja bareng dengan Alan Cox atau Linus, jadi kalau
 bohong langsung ketahuan  ).

tambahan sekedar ilustrasi:
pengalaman saya dulu, interview di amazon.com di seattle sama director
network servicesnya ternyata beliau yang nulis yang IETF draft security
expectation for ISP ; sampe ditanya RPSL segala ( kalo orang nulis BGP
di resume tapi tidak tahu apa itu RPSL berarti bo'ong) , nah waktu di
cisco yang interview orang yang nulis buku cisco press dan semuanya
CCIE.

Btw mengenai RPSL ada di RFC 2262.

Tapi sekarang lumayan sich bisa bales dendam dengan cara menginterview
orang-orang India itu .. he he he , saya hitung2 yang saya beri result
passed/OK for hire waktu interview kurang dari 10% tuh.

Tata cara interview face vs face di tiap persh SV kurang lebih sama,
biasanya ada beberapa orang (5 orang) dari multi-organisasi yang bakal
drill kemampuan teknis kandidatnya, kalu orang yang pertama sudah
tidak click , kemungkinan bakal disuruh pulang waktu interview ama
orang yang kedua.

Nah kalau sudah click dengan interviewer yang terakhir , baru deh job
offer bisa dilayangkan.

Thanks,


Carlos



[teknologia] Re: (off-topic-ish) makanan indonesia

2006-02-07 Terurut Topik Made Wiryana
On 2/7/06, Christian Partogi [EMAIL PROTECTED] wrote:

Misalnya utk ordering dan billing yg integrated, mulai dr pelayan yg
pake PDA, di kitchen langsung liat meja berapa pesen apa aja, dan di
kasir udah langsung masuk ke billing. Ini di Indonesia ada contractoryg udah nerima bikin sistem begini belum kira2? Selain itu kira2
Oke
balik ke teknologi di restoran, setahu saya di restoran Duck King
Pondok Indah Mall 2 sudah relatif canggih. Untuk order pemesanan memang
sih masih menggunakan tenaga pelayan dengan cara konvensional (kertas
dan pena). Akan tetapi setelah semua pesanan telah selesai
dicatat, pelayan memasukkan data pesanan pelanggan ke LCD
touchscreen dekat kasir. Saya sempat mengintip .. di dapur ada monitor
yang menampilkan data pesanan pelanggan dan sepertinya juga sudah
terintegrasi ke billing.


Cara ini diterapkan oleh rumah makan China di Perth dulu, karena si
pelayan tidak bisa nulis China sedangkan koki-nya hanya bisa baca
tulisan China. Jadi dia bikinin translator simple, jadi si
penerima order tinggal tulis nomor, dan ditampilin secara grafis nama
makanan itu dalam tulisan Chinanya.

atau LCD
touchscreen. Selain itu pelanggan juga disuguhkan informasi lengkap
mengenai menu-menu yang disajikan melalui perangkat PDA/LCD touchscreen
tersebut, informasinya bisa berupa :

Harus tambah pegawai sebagai satpam, supaya alat itu ndak diembat.
Setelah aplikasi pemesanan tertutup, pada PDA/LCD touchscreen
dapat menampilkan game, tv, video, internet browsing dan lain-lain yang
dapat mengisi waktu sambil menunggu pesanan datang.
Di dapur sebetulnya penuh kemungkinan penerapan teknologi, misal di
kantin yang besar sini, ada oven yang serba terprogram. Jadi si
koki tinggal masukin ke tiap oven masakannya (ada 10 oven) dan di
program di workstationnya. Dan click, pada masa yang sudah ditentukan
tiap masakan akan dibuka dan makan

Jenis pemanggangan juga sudah terprogram sesuai dengan masakan (apakah panas, atas, panas bawah, pakai angin dsb)

IMW



[teknologia] Re: new internet job hunter regulation was: Fwd: [_alumni] S/w, Drivers and SQA people are needed

2006-02-07 Terurut Topik m .c. ptrwn

Ariya Hidayat wrote:
  Terus terang sich, masukin orang Indonesia ke Australia,Inggris dan
  Singapore itu masih lebih gampang dibanding ke valley karena interview
  teknisnya tidak seberat disini, ini juga pengalaman sendiri.

 Contoh pertanyaan teknisnya seperti apa? Anggaplah diambil dari topik
 yang lazim (ala teknologia), bukan superdetil dan kasus spesifik.

Hmm kudu specific om Arya..

kalau networkers:
1. Dalam satu heterogen networks menggunakan OSPF yang dibagi dalam 3
areas dan ada virtual link, jika ada OSPF LSA type 5 dari protocol
lain, bagaimana LSA bisa travel dan sampai ke OSPF database di area
lain, proses konversinya bagaimana ? Bit apa yang mempengaruhi ?
bagaimana proses internal dalam router sehingga dari OSPF bisa masuk ke
RIB dan kemudian installed route di FIB ? kenapa mekanismenya seperti
itu ?? ngomong2 route, kenapa redirect route masih ada di system unix
lama ,etc,etc ?

2. Mekanisme Cara kerja router, ceritakan secara detail semua software
proses sewaktu sebuah packet masuk ke dalam interface sampai keluar
dari interface. Ceritakan jika QoS dengan WFQ dipakai, ceritakan jika
strict queueing dipakai. Ceritakan jika ada process access-list dalam
sebuah node.

Pertanyaan ini bisa dijawab mudah kalau orang suka baca source code
Linux Networking karena kurang lebih sama.

3. Ceritakan dengan extreme detail sewaktu MPLS RSVP  Path message
Packet jalan dari satu hop ke hop lainnya, bits dan TLV apa saja yang
dipakai dan kegunaanya apa, state machinenya apa saja. Bagaimana jika
state machine ada di kondisi X , terus node expectasi datang packet y
dari upstream node, apa yang terjadi jika packet datang on time, jika
packet datang terlambat , jika packet tidak datang sama sekali ?
kalau ternyata time out , setup dan tear down mekanisme nya bagaimana ?
Kemungkinan router fault bakal dimana , etc ...kenapa mekanismenya
seperti itu ??

Nah yang kayak begini emang harus dari pengalaman dan bekerja 24 jam
developing protocols atau rfc baru kudu mengerti :-)

4. Programming yang diuji: C (hashing, search tree,etc)
Scripting : Perl, Tcl atau Phyton.

detail pertanyaanya untuk ini banyak dibuku2..

 --
 Ariya, yang belum pernah kena interview

Siap siap shocked berat, tapi dari email emailnya Arya sich kelihatanya
arya lolos sih :)

carlos



[teknologia] Re: new internet job hunter regulation was: Fwd: [_alumni] S/w, Drivers and SQA people are needed

2006-02-07 Terurut Topik Andre Kusuma

 Saya lihat peraturanya bagus tuch , jadi resume lebih centric, fokus
 dan up-to-dated.
Yap, lebih ketat sih intinya. tapi kyknya jadi susah buat yang hobi
pindah2 kerja tuh. karena proses cari kerja jadi lebih aktif. nggak
pasif nunggu aja.

 Ini memang perbedaan mendasar resume orang2 yang baru masuk di dunia
 kerja dan orang-orang veteran , kadang-kadang susah bedainya.Dan
 BETUL SEKALI bahwa sebenarnya lebih dari 2 per 3 orang yang bekerja di
 valley masuk melalui internal job referrer
mouth to mouth marketing emang lebih manjur, dan referensi kadang lebih
terpercaya daripada resume. soalnya bagi yang di referensiin dan yang
ngereferensiin punya beban moral sendiri2. yang di referensiin takut
bikin jelek nama yang ngereferensiin. yang ngereferensiin takut
disalahin.

 (jadi seperti saya merekomen zaki atau mas andre nanti).
amin :)

 1. Jangan pernah bohong tentang skill dan pengalaman
 ( bayangkan begini, ada yg tulis pengalaman linux sysadmin selama 5
 tahun padahal sebenarnya baru belajar, nah nanti yang ngetest mungkin
 orang yang pernah kerja bareng dengan Alan Cox atau Linus, jadi kalau
 bohong langsung ketahuan  ).

iya ini setuju. saya juga pernah interview beberapa orang untuk posisi
teknikal, dan kalau tidak sesuai skill dan resumenya langsung
kelihatan, asalkan interviewernya ada orang technicalnya juga, bukan
dari HR saja.

apalagi di sv, yang isinya best of the (geek) breed

 Btw, makin banyak lagi nich persh dan headhunter yg hubungi saya buat
 org swoftware,driver dan QA. Kayaknya gak habis habis nich persh cari
 orang bagus.
QA tuh sepertinya butuh developer yang uda berpengalaman lama bgt dan
sekarang naik level paperwork ya. ada nggak sih QA yang masih muda
tertarik banget sama driver, tapi belom nyentuh :D 

-
aks



[teknologia] Re: new internet job hunter regulation was: Fwd: [_alumni] S/w, Drivers and SQA people are needed

2006-02-07 Terurut Topik m .c. ptrwn


 iya ini setuju. saya juga pernah interview beberapa orang untuk posisi
 teknikal, dan kalau tidak sesuai skill dan resumenya langsung
 kelihatan, asalkan interviewernya ada orang technicalnya juga, bukan
 dari HR saja.

 apalagi di sv, yang isinya best of the (geek) breed

Yepp... expect the unexpected   we're bunch of guys that invented
the technology...not the other way around.

  Btw, makin banyak lagi nich persh dan headhunter yg hubungi saya buat
  org swoftware,driver dan QA. Kayaknya gak habis habis nich persh cari
  orang bagus.
 QA tuh sepertinya butuh developer yang uda berpengalaman lama bgt dan
 sekarang naik level paperwork ya. ada nggak sih QA yang masih muda
 tertarik banget sama driver, tapi belom nyentuh :D

Banyak, saya lihat ada tiga jalur QA:
QA dari awal
orang expert development yang pindah ke QA ,
orang di bidang lain (seperti TAC) yg pindah ke QA

Kalau saya lihat sich, sekarang kebutuhan QA sudah sama dengan
kebutuhan Software Development, karena secara logis almost everybody
can make a basic code now (source code is everywhere) tapi untuk good
QA gak bisa karena ini masalah talent dan soft skill (creativity) how
to break the code.

Oh ya, gaji QA dan Dev. gak jauh beda , bahkan pada beberapa persh yg
sangat mementingkan kualitas seperti startupnya Mas  ini QAnya
sudah lebih tinggi daripada developer :)


-mcp



[teknologia] Re: new internet job hunter regulation was: Fwd: [_alumni] S/w, Drivers and SQA people are needed

2006-02-07 Terurut Topik Ariya Hidayat

 Pertanyaan ini bisa dijawab mudah kalau orang suka baca source code
 Linux Networking karena kurang lebih sama.
 detail pertanyaanya untuk ini banyak dibuku2..

Hmm, contoh pertanyaannya nggak ada yang saya mengerti. Jadi masih
belum bisa membayangkan shocknya.

 Siap siap shocked berat, tapi dari email emailnya Arya sich kelihatanya
 arya lolos sih :)

Hehe, beda antara ngomong untuk menjelaskan (alias ngomong doang)
dan untuk menjawab di interview.


[teknologia] Eye candy = produktivitas ?

2006-02-07 Terurut Topik Ariya Hidayat

Xgl+Compiz baru saja dirilis oleh Novell. Video demo efek-efek cantik
yang dimungkinkan oleh Xgl ini bisa dilihat dari blognya
Miguel:http://tirania.org/blog/archive/2006/Feb-07-1.html

Eye candy seperti ini memang cool factor. Tapi permasalahannya,
adakah yang betul-betul mengkonfirmasi kalau adopsi Linux untuk
desktop ditentukan faktor eye candy? Lihat rilis pres dari Novell
(http://www.novell.com/linux/xglrelease/): ...Linux desktops will
become more usable, end-user productivity will increase, and 
Bagaimana korelasi langsung dan signifikan antara efek ala Mac OS X
dengan produktivitas?

--
Ariya


[teknologia] Re: new internet job hunter regulation was: Fwd: [_alumni] S/w, Drivers and SQA people are needed

2006-02-07 Terurut Topik m .c. ptrwn

Ariya Hidayat wrote:
  Pertanyaan ini bisa dijawab mudah kalau orang suka baca source code
  Linux Networking karena kurang lebih sama.
  detail pertanyaanya untuk ini banyak dibuku2..

 Hmm, contoh pertanyaannya nggak ada yang saya mengerti. Jadi masih
 belum bisa membayangkan shocknya.

nah itulah enaknya sektor networking ; sebenarnya gak susah tapi yang
mengerti dikit  dan demand lumayan tinggi :-)

jatuh2nya kerjaan relatif aman ...


  Siap siap shocked berat, tapi dari email emailnya Arya sich kelihatanya
  arya lolos sih :)

 Hehe, beda antara ngomong untuk menjelaskan (alias ngomong doang)
 dan untuk menjawab di interview.

Bener ,
siap siap yang unexpectednya, fokusnya interviewer itu sebenarnya
nyari tahu kandidatnya ini bener2 tahu apa yang dikerjakanya atau cuman
baca doang di buku .. he he he ... keliatan banget lho kalo cuman baca
di buku terus interview, pas ditanya pertanyaan whynya, kenapa begitu
, pada gak bisa jawab.

mungkin pertanyaan bodoh-bodoh-pinter itu seperti: kenapa perlu ipv6
dibanding ipv4,berikan 10 alasan ... dan berikan 10 alasan kenapa ipv6
tidak diperlukan :-)


carlos



[teknologia] Re: (off-topic-ish) makanan indonesia

2006-02-07 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Tue, Feb 07, 2006 at 07:50:35AM -0800, m .c. ptrwn wrote:
 ps: mas wong cilik, paling tidak di bay area,Northwest dan east coast
 belum ada warung tegal .. jadi suksesnya baru di Australia saja kali ya
 ... :)

Oh iya, sampe lupa. Saya belum pernah nemu atau denger ada warteg tuh
di Sydney. Tapi kalo rumah makan yg makanannya seperti masakan rumah,
dan bisa pilih2 seperti warteg itu ada, bahkan cara pesennya juga
sama, hehe. Ada juga yg di food court dan juga rantangan.

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Re: (off-topic-ish) makanan indonesia

2006-02-07 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Tue, Feb 07, 2006 at 08:21:55PM +0700, Christian Partogi wrote:
 Kalau menurut saya di kemudian hari fungsi pelayan yang mencatat order
 pesanan dapat dikurangi, jadi pemesanan bisa dilakukan langsung oleh
 pelanggan dari mejanya melalui media seperti PDA atau LCD touchscreen.

Aduh kalo PDA mah ilang. Touch screen aja kali.

 Selain itu pelanggan juga disuguhkan informasi lengkap mengenai menu-menu
 yang disajikan melalui perangkat PDA/LCD touchscreen tersebut, informasinya
 bisa berupa :
...
 - mesin pencari

Hmm, menunya ada tags-nya, hehe. Restaurant 2.0 banget sih.

 Setelah aplikasi pemesanan tertutup, pada PDA/LCD touchscreen dapat
 menampilkan game, tv, video, internet browsing dan lain-lain yang dapat
 mengisi waktu sambil menunggu pesanan datang.

Ini ide yg bagus (rendangnya diambil di rumah saya ya, hehe). 

Kalo dipikir2 lagi, memang bagus sih kalo kayak di atas gitu, selama
teknologinya dipake untuk melengkapi, bukan menggantikan. Seperti anda
bilang kalo ada yg gak jelas tinggal panggil pelayan, itu masih
penting, jangan sampe gak ada pelayan (emang makanan jalan sendiri?
hehe). Intinya yg ini sophisticated and integrated menu book, ordering
system and billing (with entertainment). 

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Gnome Start Menu (was Eye candy = produktivitas ?)

2006-02-07 Terurut Topik Akhmad Fathonih
Sebelumnya mohon maaf karena sudah forking thread eyecandy (yg baru saja mulai). Jika anda melihat videonya (saya lihat versi flashnya), anda akan bsia melihat salah satu frame di mana Miguel de Icaza menekan tombol My Computer dan memunculkan sebuah window, yang saya anggap sebagai start menu. Menurut saya start menu ini sepertinya cukup menyenangkan. Bagi saya lumayan minimalis meskipun mengambil screen space yang lumayan besar. Ada favorite app, More app, search file,  System status (harddisk dan network), logoff button, lock screen button, control center shorcut, dan tombol help.
Ditinjau dari usability dalam perspektif anda pribadi, apa yang bisa anda katakan tentang start menu tersebut? PS:Ada yang punya resource lebih detil unutk start menu tersebut? Lebih banyak screenshot mungkin :D
-- Akhmad Fathonih | http://blog.neofreko.com | http://jogja.linux.or.idAre you geek enough to handle all these sh**s?
This is my way of Ninja (Naruto, Konoha Village)


[teknologia] Bloated software

2006-02-07 Terurut Topik Ronald

Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software,
biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-feature
yang nggak perlu. Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggak
makan kali ya? Ada kepikir nggak cara improve software, tapi nggak
jadi bloated?

~Ronald

 http://en.wikipedia.org/wiki/Creeping_featurism



[teknologia] Re: Eye candy = produktivitas ?

2006-02-07 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Tue, Feb 07, 2006 at 06:42:28PM +0100, Ariya Hidayat wrote:
 Xgl+Compiz baru saja dirilis oleh Novell. Video demo efek-efek cantik
 yang dimungkinkan oleh Xgl ini bisa dilihat dari blognya
 Miguel:http://tirania.org/blog/archive/2006/Feb-07-1.html
 
 Eye candy seperti ini memang cool factor. Tapi permasalahannya,
 adakah yang betul-betul mengkonfirmasi kalau adopsi Linux untuk
 desktop ditentukan faktor eye candy? Lihat rilis pres dari Novell
 (http://www.novell.com/linux/xglrelease/): ...Linux desktops will
 become more usable, end-user productivity will increase, and 
 Bagaimana korelasi langsung dan signifikan antara efek ala Mac OS X
 dengan produktivitas?

Coba deh liat videonya yg transparency, gak tau itu suara siapa, tapi
dia bilang gini abis nunjukin windownya bisa dibuat transparent maybe
this isn't particularly useful, but it does show the power of what we
can do.

Saya bukan ahli UI/usability, tapi kalo boleh memberi pendapat
kualitatif kira2 gini. Yg kita lihat sebagai eye candy itu kadang
bisa membantu mata dan persepsi kita untuk mengidentifikasi objek2
secara cepat di desktop, mana yg butuh perhatian kita, mana yg bisa
diignore. Pemisahan ini penting utk membuat kita lebih fokus, less
distractions. Ini kayaknya yg ada hubungannya dg produktivitas.
Pendapat ini tentu saja sangat arguable, misalnya: utk less
distractions ya buka aja satu window at a time (maximize yg difokus,
dan/atau tutup/minimize yg lain).

Saya menunggu pendapat dr Boy nih, hehe pengguna OS X dan ahli
usability.

Ngebayangin kalo semua peserta teknologia ini ngerjain sesuatu bareng
di real life (misalnya project atau buka company) wah bakalan sip
banget, banyak experts yg punya talents di banyak dan segala bidang,
dari networking, security, admin, programming, usability, blogging
sampe management. Belum lagi semangatnya. Wah...

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Re: Gnome Start Menu (was Eye candy = produktivitas ?)

2006-02-07 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Wed, Feb 08, 2006 at 05:01:29AM +0700, Akhmad Fathonih wrote:
 Sebelumnya mohon maaf karena sudah forking thread eyecandy (yg baru saja
 mulai). Jika anda melihat videonya (saya lihat versi flashnya), anda akan
 bsia melihat salah satu frame di mana Miguel de Icaza menekan tombol My
 Computer dan memunculkan sebuah window, yang saya anggap sebagai start menu.
...
 Ada yang punya resource lebih detil unutk start menu tersebut? Lebih banyak
 screenshot mungkin :D

You asked for it, now you got it.
http://www.flickr.com/photos/gamehack/sets/1506658/

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Re: Eye candy = produktivitas ?

2006-02-07 Terurut Topik Ronald

Ronny Haryanto wrote:
 Ngebayangin kalo semua peserta teknologia ini ngerjain sesuatu bareng
 di real life (misalnya project atau buka company) wah bakalan sip
 banget, banyak experts yg punya talents di banyak dan segala bidang,
 dari networking, security, admin, programming, usability, blogging
 sampe management. Belum lagi semangatnya. Wah...

Bikin Google killer? ;-)
Tapi belom kepikir sih, kira-kira algoritma apa yang lebih baik dari
PageRank. Saya angkat topi buat Larry Page deh. 

~ Ronald



[teknologia] Re: gchat

2006-02-07 Terurut Topik Affan Basalamah

On 2/7/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 2/8/06, Andre Kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  yeah, akhirnya ada fasilitas online logging! tapi tmn2 masih banyakan
  di msn n ym

 Biasanya users akan memasang msn, ym dan gtalk sekaligus. Nanti
 messenger mana yang paling aktif dan paling dibutuhkan, itu yang jadi
 dominan. Sekitar 6-7 tahun lalu, saya pakai 2 messenger: YM dan ICQ.
 Lama2 kontak icq saya jarang aktif, akhirnya YM yang bertahan. Lalu
 muncul MSN, ternyata masih belum bisa menyaingi YM-ku. Entah dengan
 Gtalk ini. :-)


1. Gtalk gak bisa BUZZ!!!
2. Gtalk gak bisa pasang foto

MSN banyak dipake ama orang jepang gara2 support kanji,
bener gak om baskara ?

-affan


[teknologia] Re: gchat

2006-02-07 Terurut Topik baskara

On 2/8/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 1. Gtalk gak bisa BUZZ!!!
 2. Gtalk gak bisa pasang foto

 MSN banyak dipake ama orang jepang gara2 support kanji,
 bener gak om baskara ?

YM juga mendukung kanji by default kalau OS-nya versi jepun (meskipun
YM-nya english version). Penyebab orang jepang banyak pakai MSN, saya
tidak tahu, tapi memang kebanyakan teman2 lab adalah pemakai MSN atau
tidak memakai messenger sama sekali.


[teknologia] Re: gchat

2006-02-07 Terurut Topik Adjie

-)1. Gtalk gak bisa BUZZ!!!2. Gtalk gak bisa pasang foto

Belum Kali, kan biasanya kalau service spt itu menyusul hehehe
tunggu aja, maklum google keluarnya telat
MSN banyak dipake ama orang jepang gara2 support kanji,bener gak om baskara ?

mungkin karena MSN part of M$ dan kalau OS nya di jepun yaa mungkin
secara otomatis jadi ada default Kanji nya, saya dari dulu make
YIM, untuk chat, tapi untuk telepony makenya skype, udah gitu
sekarang skype yang 2.0 udah bundle dengan video, dulu make fontania
sebagai add-in sekarang udah include, yang ngga nahan kwalitas voicenya
itu lho masih belum ada yang nandingin, terus bisa skype-out jadi bisa
telpon ke fixed juga... lho jadi ngomongin skype ma aa aaafff


Tabik

Adjie



[teknologia] Re: Bloated software

2006-02-07 Terurut Topik Arif Hidayat
On 2/8/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software,biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-featureyang nggak perlu. memang, kata orang pengembangan software-software semacam office sudah sampai pada titik jenuh. hampir semua yang dibutuhkan user sudah ada pada release2 yg sekarang. hampir tidak ada nilai tambah dari upgrade untuk software semacam itu.. imho. makanya vendor kadang2 bikin data format baru yang tidak compatible dgn software versi tua, untuk maksa orang supaya upgrade.
Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggakmakan kali ya? Ada kepikir nggak cara improve software, tapi nggak
jadi bloated?~Ronald http://en.wikipedia.org/wiki/Creeping_featurism


[teknologia] Re: gchat

2006-02-07 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Wed, Feb 08, 2006 at 10:34:25AM +0900, baskara wrote:
 On 2/8/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  1. Gtalk gak bisa BUZZ!!!
  2. Gtalk gak bisa pasang foto
 
  MSN banyak dipake ama orang jepang gara2 support kanji,
  bener gak om baskara ?
 
 YM juga mendukung kanji by default kalau OS-nya versi jepun (meskipun
 YM-nya english version).

BTW, apa sebetulnya OS versi Jepang yg dimaksud? Asumsi saya seperti
Japanese Windows XP, gitu? Setahu saya japanese edition di situ untuk
default menus and texts di OS nya pake translation japanese.

Sedangkan untuk *input* mah mau pake yg edition mana pun tinggal
install input method yg sesuai (e.g. japanese IME) mestinya udah bisa
menulis japanese termasuk kanji. Utk display (tanpa menulis) tinggal
install CJK language support. Saya dulu ngetik Japanese (buat iseng2
doang) termasuk Kanji, dan Thai (buat testing doang, gak bisa baca) di
Windows XP Professional versi English yg biasa setelah install
language supportnya (came with the install disc), gak harus yg
Japanese edition atau Thai edition. Skrg di Linux pun pake Gaim saya
bisa terima/kirim message in Chinese/Japanese lewat YM maupun MSN,
kayaknya somehow underneath udah Unicode semua.

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Re: Bloated software

2006-02-07 Terurut Topik bambang s

On 2/8/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software,
 biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-feature
 yang nggak perlu. Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggak
 makan kali ya? Ada kepikir nggak cara improve software, tapi nggak
 jadi bloated?

 ~Ronald

  http://en.wikipedia.org/wiki/Creeping_featurism

Masih mending bloated daripada developmentnya berhenti :D

Yang kepikiran sama saya sih softwarenya dipecah jadi software lain
terus dijual tersendiri atau digabung sebagai satu suite, seperti
adobe creative suite yang isinya . Jadi alih-alih menggabungkan
fitur-fitur grafis yang berhubungan dengan web development di
Photoshop, Adobe membuat ImageReady yang isinya tools-tools untuk web
graphic desainer.

Cheers,
-bambang-


[teknologia] Re: gchat

2006-02-07 Terurut Topik Arif Hidayat
On 2/8/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
MSN banyak dipake ama orang jepang gara2 support kanji,bener gak om baskara ?
naah, it's the power of bundled-with-os mas.

mungkin karena MSN part of M$ dan kalau OS nya di jepun yaa mungkin
secara otomatis jadi ada default Kanji nya, saya dari dulu make
YIM, untuk chat, tapi untuk telepony makenya skype, udah gitu
sekarang skype yang 2.0 udah bundle dengan video, dulu make fontania
sebagai add-in sekarang udah include, yang ngga nahan kwalitas voicenya
itu lho masih belum ada yang nandingin, terus bisa skype-out jadi bisa
telpon ke fixed juga... lho jadi ngomongin skype ma aa aaafff


Tabik

Adjie





[teknologia] Re: Bloated software

2006-02-07 Terurut Topik m .c. ptrwn

bambang s wrote:
 On 2/8/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software,
  biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-feature
  yang nggak perlu. Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggak
  makan kali ya? Ada kepikir nggak cara improve software, tapi nggak
  jadi bloated?
 
  ~Ronald
 
   http://en.wikipedia.org/wiki/Creeping_featurism

 Masih mending bloated daripada developmentnya berhenti :D

 Yang kepikiran sama saya sih softwarenya dipecah jadi software lain
 terus dijual tersendiri atau digabung sebagai satu suite, seperti
 adobe creative suite yang isinya . Jadi alih-alih menggabungkan
 fitur-fitur grafis yang berhubungan dengan web development di
 Photoshop, Adobe membuat ImageReady yang isinya tools-tools untuk web
 graphic desainer.

wah masalah ini kalo dibahas secara komprehensip bisa jadi buku euy dan
sangkut pautnya nanti balik ke masalah sistem integrasi dan outsourcing
:-)

Btw di vendor itu ada yang namanya riset revenue per-feature.

jadi sebelum feature dibikin codenya, harus ditemukan dulu siapa
marketnya,siapa yang menggunakan,siapa yg beli, dengan harga berapa.
Kalau di persh vendor telekomunikasi, biasanya yang request adalah ISP
atau Telco.

Yang jadi masalah, sering kali feature-feature baru ditambahkan diatas
fundamental software atau software process yang kurang kokoh yang  bisa
mengakibatkan masalah instability.

Saya sendiri sudah capk berat kalau ada orang marketing yg janji
wah kita kalau punya software fitur ini pasti laku dijual
lhopadahal dia belum riset  dan mengakibatkan code stability yg
mengakibatkan long development cycle---inefisiensi.

efeknya ke customer: multiple patches, bloated software , endless
customer calls. Ke developer -- low morale ...

-mcp



[teknologia] Re: gchat

2006-02-07 Terurut Topik Affan Basalamah

On 2/8/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Wed, Feb 08, 2006 at 10:34:25AM +0900, baskara wrote:
  On 2/8/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
   1. Gtalk gak bisa BUZZ!!!
   2. Gtalk gak bisa pasang foto
  
   MSN banyak dipake ama orang jepang gara2 support kanji,
   bener gak om baskara ?
 
  YM juga mendukung kanji by default kalau OS-nya versi jepun (meskipun
  YM-nya english version).

 BTW, apa sebetulnya OS versi Jepang yg dimaksud? Asumsi saya seperti
 Japanese Windows XP, gitu? Setahu saya japanese edition di situ untuk
 default menus and texts di OS nya pake translation japanese.

 Sedangkan untuk *input* mah mau pake yg edition mana pun tinggal
 install input method yg sesuai (e.g. japanese IME) mestinya udah bisa
 menulis japanese termasuk kanji. Utk display (tanpa menulis) tinggal
 install CJK language support. Saya dulu ngetik Japanese (buat iseng2
 doang) termasuk Kanji, dan Thai (buat testing doang, gak bisa baca) di
 Windows XP Professional versi English yg biasa setelah install
 language supportnya (came with the install disc), gak harus yg
 Japanese edition atau Thai edition. Skrg di Linux pun pake Gaim saya
 bisa terima/kirim message in Chinese/Japanese lewat YM maupun MSN,
 kayaknya somehow underneath udah Unicode semua.

Ya itu saya lihat dari pengalaman saya sih yg beberapa kali meeting
dgn orang jepang. Dulu ketika saya mulai kontak-kontak dengan mereka,
mereka pada gak punya YM, punyanya MSN semua.

-affan


[teknologia] Re: gchat

2006-02-07 Terurut Topik Dede Supriyatna
On 2/8/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ya itu saya lihat dari pengalaman saya sih yg beberapa kali meetingdgn orang jepang. Dulu ketika saya mulai kontak-kontak dengan mereka,mereka pada gak punya YM, punyanya MSN semua.-affan
Mungkin karena mereka memang hanya punya account email di
hotmail.com atau msn.com doank, dan ngga suka gonta-ganti email address
seperti kebanyakan orang (termasuk saya) yang suka nyicipin layanan gratisan
punya.


[teknologia] Re: gchat

2006-02-07 Terurut Topik baskara

On 2/8/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Sedangkan untuk *input* mah mau pake yg edition mana pun tinggal
 install input method yg sesuai (e.g. japanese IME) mestinya udah bisa
 menulis japanese termasuk kanji. Utk display (tanpa menulis) tinggal
 install CJK language support.

Betul. Saya dulu di bandung juga pakai cara itu.
Akan tetapi, ada yang beda jika dibandingkan dengan memakai japanese
version, yaitu kalau di atas windows kita install aplikasi versi
japanese (misalnya YM dari yahoo.co.jp) maka menu aplikasi tersebut
hanya menampilkan tanda tanya. ;-)


[teknologia] Re: gchat

2006-02-07 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Wed, Feb 08, 2006 at 12:42:00PM +0900, baskara wrote:
 
 On 2/8/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  Sedangkan untuk *input* mah mau pake yg edition mana pun tinggal
  install input method yg sesuai (e.g. japanese IME) mestinya udah bisa
  menulis japanese termasuk kanji. Utk display (tanpa menulis) tinggal
  install CJK language support.
 
 Betul. Saya dulu di bandung juga pakai cara itu.
 Akan tetapi, ada yang beda jika dibandingkan dengan memakai japanese
 version, yaitu kalau di atas windows kita install aplikasi versi
 japanese (misalnya YM dari yahoo.co.jp) maka menu aplikasi tersebut
 hanya menampilkan tanda tanya. ;-)

Mungkin karena tidak Unicode tapi pake SHIFT-JIS(?) yah?

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Re: gchat

2006-02-07 Terurut Topik baskara

On 2/8/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mungkin karena tidak Unicode tapi pake SHIFT-JIS(?) yah?

Saya kurang tahu jeroannya (text encoding, so on). Kemungkinan memang
tidak memakai unicode (AFAIK ada  SHIFT JIS, EUC, ISO-2022 JP, dan
SHIFT JIS X0213).


[teknologia] Re: informatika dan elektronika Re: komentar atas komentar di refleksi seorang dosen

2006-02-07 Terurut Topik m .c. ptrwn


Made Wiryana wrote:
 On 2/5/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
   hehehehe, persis  dengan jalan keluar saya dulu waktu  bingung akan
  pilih
   informatika atau elektronika.  Waktu itu sama sekali tidak tahu apakah
  di
 
  banyak temen2 saya india/bule/china/indonesia (termasuk ex-itb) yang
  orang hardware (baca: elektro) agak kecewa di karirnya karena
  kebutuhan jaman sekarang (terutama di persh vendor yg memproduksi
  device) sebenarnya lebih banyak butuh orang software programming , jadi
  ceritanya orang2 hardware ini agak kalah bersaing dengan orang2
  software.
 

 Salesman yang selalu dibutuhkan :-)  Anda punya kendaran sendiri ? Punya SIM
 ?

Ya itulah Indonesia  terlalu banyak salesman workforce sementara
jarang yang menguasai ilmu untuk bikin produk atau menciptakan lapangan
kerja baru.

Namanya juga sales man , artinya mesti ada buyer man kan  nah
yang buyer man ini yang makin lama makin sedikit dan makin rendah
kemampuan belinya.

Lucunya tiap ada bisnis apa-apa di sebagian Indonesia ini dari rokok ,
mobil sampai ISP selalu target marketnya Eksekutif Muda ... he he he
... yang namanya Eksmud itupun gak jelas lagi siapa :)

Carlos



[teknologia] Re: Eye candy = produktivitas ?

2006-02-07 Terurut Topik boy avianto

On 2/8/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Tue, Feb 07, 2006 at 06:42:28PM +0100, Ariya Hidayat wrote:

  Eye candy seperti ini memang cool factor. Tapi permasalahannya,
  adakah yang betul-betul mengkonfirmasi kalau adopsi Linux untuk
  desktop ditentukan faktor eye candy?

Sebenarnya ini masalah klasik. Mengambil dari salah satu bidang ilmu
tertua di dunia (arsitektur) sudah ada wacana: Form follow function
atau Function follow form?
Era post-modernisme mengeluarkan wacana  form and function walk hand
in hand =).

Sehingga tepat sekali kalau faktor eye-candy (form) menentukan tapi
bukan berarti prioritas. Dia tetap harus didukung oleh function yang
baik. Sulit?

Memang sulit sekali karena biasanya dua dunia itu berbeda (makanya
arsitek rata-rata kuliahnya (harusnya) lama - pembenaran pribadi
hehehe). Dan kecenderungan manusia adalah memprioritasnya bidang
keahliannya terlebih dahulu.

Contoh: Linux superb dalam fungsi, no doubt about it. Tapi
kelemahannya di 'eye-candy' sehingga dia bisa dibilang hanya
setengah produk di mata konsumen. Windows memiliki kelemahan dalam
fungsi, tapi masih dapat digunakan - dalam 'eye-candy' sebenarnya juga
tidak bagus-bagus amat, tapi masih dapat di'nikmati'. Jadi
perbandingan matematisnya (dengan hanya memperhatikan 2 faktor form
dan function tanpa faktor lain seperti marketing dsb) mungkin:

Linux = Form + Function = 10 + 100 = 110.
Windows = Form + Function = 60 + 60 = 120.

  Bagaimana korelasi langsung dan signifikan antara efek ala Mac OS X
  dengan produktivitas?

Mac OS X bukan hanya semata eye-candy =). Produktivitas di Mac OS X
justru biasanya datang dari fungsi yang sesuai ditambah eye-candy yang
mendukung.

Manusia cenderung menyukai keindahan. Sekarang coba ditanya, anda
memilih baju berdasarkan apa? OK, kalau yang ditanya engineer tulen
mungkin jawabannya yang fungsional, terserah bentuk/polanya
bagaimana... tapi, kira-kira engineer itu mau tidak membeli baju
fungsional tapi berpola polka dot merah jambu spotlight color? Masih
ada 'akal sehat' kan?

Jadi kira-kira efek ala Mac OS X itu mendukung produktivitas dalam
artian memberikan 'bungkus' yang cantik ke fungsi yang baik dan benar.

 Saya bukan ahli UI/usability, tapi kalo boleh memberi pendapat
 kualitatif kira2 gini. Yg kita lihat sebagai eye candy itu kadang
 bisa membantu mata dan persepsi kita untuk mengidentifikasi objek2
 secara cepat di desktop, mana yg butuh perhatian kita, mana yg bisa
 diignore. Pemisahan ini penting utk membuat kita lebih fokus, less
 distractions. Ini kayaknya yg ada hubungannya dg produktivitas.
 Pendapat ini tentu saja sangat arguable, misalnya: utk less
 distractions ya buka aja satu window at a time (maximize yg difokus,
 dan/atau tutup/minimize yg lain).

Atau sekedar 'menyenangkan' =). Serius nih, faktor senang melihat yang
indah-indah jangan dilupakan. Kenapa kita banyak yang memasang
'wallpaper' di desktop kita (utk yg berhubungan dgn komputer), atau
kenapa kita memilih gelas dgn bentuk tertentu. Saya yakin walaupun ada
orang yang mengaku total fungsional, dia tetap akan memiliki 'sense of
beauty' dalam menentukan keputusan (Unless dia memilih istri pun sudah
berdasarkan fungsi semata - that sick).

Beauty and Usability living side by side. Selama ini kita terbiasa
pengkotakan antara dunia 'art' dan 'science'. Akhirnya tercipta
anggapan kalau seniman itu nyeni dan engineer itu teknis.

Kayaknya sih pendapat itu sudah usang ya? Soalnya kemaren pas di
Jerman, datang ke acara Transmediale di Berlin. Ada exhibition art +
science dan salah satu karyanya adalah, monitoring bandwidth di
tempat tapi keluarannya dalam bentuk suara instrumen musik. The sound
of bandwidth's traffic.

 Saya menunggu pendapat dr Boy nih, hehe pengguna OS X dan ahli
 usability.

Wah, saya memang pengguna OS X, tapi bukan ahli usability. Saya cuma
seorang user experience designer yang memang harus paham usability -
kadang sering bingung juga, tombol bulat atau kotak itu dari
usabilitynya lebih baik yang mana ya? Tapi dari riset user ternyata
tombol itu memang identik dengan bulat dan kotak itu identik dengan
SWITCH alias SAKLAR. =).

Saya cuma 'jembatan' kok hehehe.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Bloated software

2006-02-07 Terurut Topik Aryamurti
On 2/8/06, bambang s [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yang kepikiran sama saya sih softwarenya dipecah jadi software lainterus dijual tersendiri atau digabung sebagai satu suite, seperti
adobe creative suite yang isinya . 

Sepertinya Macromedia cukup sukses menjual softwarenya dengan dengan cara ini (Macromedia Studio MX, 2004 MX ..).
Jadi alih-alih menggabungkanfitur-fitur grafis yang berhubungan dengan web development diPhotoshop, Adobe membuat ImageReady yang isinya tools-tools untuk web
graphic desainer.Cheers,-bambang-

Cara lain juga ditempuh oleh Adobe, mengakusisi Macromedia :)
Jadi pengen tahu nih, hasil penggabungannya seperti apa.
Adobe Flash, Adobe Freehand atau ganti nama ya.

Okie


[teknologia] hey pren gue punya style XP

2006-02-07 Terurut Topik gen

kalo kita menggunakan xp yg ORI kan selalu tampilanya itu-2 aja, tapi
yg ini nggak bikin nyebelin,wehhh pokonya hebat banget plus
cracknya lagi,,,hasil karya sendiri,ada yg minat kirim e-mail ke
gue-dijamin freware.!


gue tunggu ya e-mailnya,,,pasti gue balesin



by gen



[teknologia] Re: hey pren gue punya style XP

2006-02-07 Terurut Topik basibanget aja deh
On 2/8/06, gen [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalo kita menggunakan xp yg ORI kan selalu tampilanya itu-2 aja, tapiyg ini nggak bikin nyebelin,wehhh pokonya hebat banget pluscracknya lagi,,,hasil karya sendiri,ada yg minat kirim e-mail kegue-dijamin freware.!
tidak perlu aplikasi tambahan untuk mengubah tampilan Windows XPcukup patch file uxtheme.dll yang ada di C:\Windows\system32search di google: uxtheme.dll-- What I do in life, echoes in eternity
Bukan Aan


[teknologia] Re: hey pren gue punya style XP

2006-02-07 Terurut Topik Andre Kusuma

baskara wrote:

On 2/8/06, gen [EMAIL PROTECTED] wrote:
  

kalo kita menggunakan xp yg ORI kan selalu tampilanya itu-2 aja, tapi
yg ini nggak bikin nyebelin,wehhh pokonya hebat banget plus
cracknya lagi,,,hasil karya sendiri,ada yg minat kirim e-mail ke
gue-dijamin freware.!



*smile*
Freeware butuh crack? :-)
Kalau memang buatan sendiri, freeware pula, upload saja langsung ke
sebuah situs agar kita bisa men-download-nya sendiri.
Saya harap mas sugenk bisa memberikan comment-nya. *no comment = spam :-) *

  

mungkin mas baskara salah liat, aplikasi tersebut freware, bukan
freeware :)

-
ak



[teknologia] Re: informatika dan elektronika Re: komentar atas komentar di refleksi seorang dosen

2006-02-07 Terurut Topik boy avianto

On 2/8/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ya itulah Indonesia  terlalu banyak salesman workforce sementara
 jarang yang menguasai ilmu untuk bikin produk atau menciptakan lapangan
 kerja baru.

Psst. Disini memang cuma 'jualan' kok. Entah memang kemampuannya baru
sampai pada tahap 'menjual' atau memang males aja melangkah lebih jauh
ke 'menciptakan'.

Soalnya jualan enak sih, modal jelas, turnover ada, dapat profit atau
rugi sama sekali. Otak gak perlu dipake, nanti kalau mati bisa dijual
mahal... soalnya masih orisinal. Maaf sarkasme, tapi ya kenyataan sih
=P.


 Namanya juga sales man , artinya mesti ada buyer man kan  nah
 yang buyer man ini yang makin lama makin sedikit dan makin rendah
 kemampuan belinya.

Kata siapa bung Carlos. Masih banyak kok yang sanggup beli apartemen
tiap ada apartemen baru. Ada aja yang sanggup beli mobil ratusan juta
tiap ada yang keluar.

Nggak ngerti uangnya darimana...


 Lucunya tiap ada bisnis apa-apa di sebagian Indonesia ini dari rokok ,
 mobil sampai ISP selalu target marketnya Eksekutif Muda ... he he he
 ... yang namanya Eksmud itupun gak jelas lagi siapa :)

Dulu pernah kerja di kantor yang ada definisi:

Eksekutif adalah level pegawai yang tidak mendapat uang lembur

Sialnya, semua karyawan baru langsung diberi label eksekutif... hehehe.


--
avianto / - http://avianto.com/