<[EMAIL PROTECTED]>
>25/06/2003 09:31 PM
>Please respond to iagi-net
>
>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> cc:
>Subject:Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
>
>
>berdasarkan kebijaksanaan penerimaan tka di ma
apa wsg yg nganggur di sini?
"Meong" <[EMAIL PROTECTED]>
25/06/2003 09:31 PM
Please respond to iagi-net
To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
berdasarkan kebijaksanaan penerimaan
Pakar
Bandung
telp: 022-2503995
- Original Message -
From: "Meong" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, June 25, 2003 8:31 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
> berdasarkan kebijaksanaan penerimaan tka di
;
>
>
>
>
>
>
>Menyedihkan sekale ya (kalau ini benar, turut berduka cita).
>Di negeri tercinta dia di sia siakan, di negeri seberang cuma jadi kaki
>tangan .
>Tapi kira kira yang kayak gitu berapa persen seh?
>
>shofi
>
>
>
>
>
>"IAGI Pu
>tentu saja yang namanya sukses itu sifatnya subyektif menurut saya, tapi
>point yang paling penting buat saya adalah kalau kita merasa puas dengan
>pekerjaannya, mempunyai tanggung jawab yang berarti, dan mendapatkan
reward
>dan benefit yang sesuai, itulah yang saya maksud cukup sukses dan
>OK...
ada lagi kang Awang :
lebih PD : ya..
atau apesnya pun paling-paling juga dicaplok tenaga ahli asing yang jauh
lebih ahli.
Q & A : TKA jauh lebih ahli ? Tidak juga, lebih serius : ya, lebih
konsisten : ya, lebih pinter ngomong : pasti (tapi coba suruh presentasi
dalam "bahasa", yang pasti j
Kakangmas Rovicky,
tentu saja yang namanya sukses itu sifatnya subyektif menurut saya, tapi
point yang paling penting buat saya adalah kalau kita merasa puas dengan
pekerjaannya, mempunyai tanggung jawab yang berarti, dan mendapatkan reward
dan benefit yang sesuai, itulah yang saya maksud cukup s
From: [EMAIL PROTECTED]
lha kalau di indonesia kok malah sebaliknya, bahkan yang ada hanyalah
pengurangan karyawan nasional (pahe=paket hemat) dengan alasan efisiensi,
restrukturisasi dlsb. tetapi tidak pernah ada usah pengurangan karyawan
asing, kalau perlu tambo ciek
lah iya kalo tahu gitu .
Monday, June 23, 2003 9:05 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
>
> Kalau kita melihatnya dari sudut pandang seperti ini boleh tidak ?
>
> "DUNIA ITU BISA DIIBARATKAN SEBUAH BUKU, BILA KITA TIDAK PERNAH MELANGLANG
> BUANA, IBARATNYA KITA INI
&
sekale ya (kalau ini benar, turut berduka cita).
Di negeri tercinta dia di sia siakan, di negeri seberang cuma jadi kaki
tangan .
Tapi kira kira yang kayak gitu berapa persen seh?
shofi
"IAGI Pusat"
,
et.id> cc:
Subject: Re: [iagi-net-l]
Malaysia Menculik Doktor-Dokto
Kang Iwan,
Yang OK dan sukses itu kriterianya apa sih ?
Membuat paper sehingga lebih terkenal, atau menemukan cadangan yg sahohah,
atau ...
Apa ngga jauh dari "Bhinneka Tunggal Ika" juga ?
mengharumkan nama Indonesia juga ?
kayakanya yang harum namanya emang cuman Kartini kali yee ?
RDP
From: [E
ha..ha..ha...Aris...Aris.jangan nakal tho mas...
[EMAIL PROTECTED]
06/23/2003 02:23 PM ZE3
Please respond to iagi-net
To:
<[EMAIL PROTECTED]>
cc:
bcc:
Subject:
Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
- kalau menurut saya sih berita dari pak s
gt;
et.id> cc:
Subject: Re: [iagi-net-l]
Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
06/23/2003
10:34 AM
Please respond
to iagi-net
Jangan terlalu bangga b
CTED]>
Sent: Monday, June 23, 2003 10:34 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
>
> Menyedihkan sekale ya (kalau ini benar, turut berduka cita).
> Di negeri tercinta dia di sia siakan, di negeri seberang cuma jadi kaki
> tangan .
> Tapi kira k
PROTECTED]>
cc:
bcc:
Subject:
Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
Jangan terlalu bangga bisa bekerja dinegara jiran, walaupun dibayar lebih
tinggi. Informasi terbaru yang saya terima, tenaga ahli dari Indonesia
dinegara jiran hanya dianggap sebagai "kaki-tanga
]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
Jangan terlalu bangga bisa bekerja dinegara jiran, walaupun dibayar lebih
tinggi. Informasi terbaru yang saya terima, tenaga ahli dari Indonesia
dinegara jiran hanya dianggap sebagai "kaki-tangan&quo
et.id> cc:
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia
Menculik Doktor-Doktor Indonesia
adap
orang Indonesia, mungkin karena tahu tidak akan dibela oleh pemerintah.
Sofyadi Roezin
- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, June 23, 2003 8:33 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor
TED] cc:
com> Subject: RE: [iagi-net-l] Malaysia
Menculik Doktor-Doktor Indonesia
egora" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, June 23, 2003 7:58 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
> Maaf saya jadi bingung dengan komentar dibawah ini.
> Karena sepengetahuan saya banyak universitas di LN yg
> mena
-
From: Sena Reksalegora [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 23, 2003 7:58 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
Maaf saya jadi bingung dengan komentar dibawah ini.
Karena sepengetahuan saya banyak universitas di LN yg
menawarkan
U TERSEBUT"
Salam,
Teguh
[EMAIL PROTECTED]
mTo:
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
cc:
06/23/2003 09:33 Subject: RE:
[iagi-net-l] Malaysia Me
D], [EMAIL
PROTECTED]
cc:
06/23/2003 09:33 Subject: RE: [iagi-net-l] Malaysia
Menculik Doktor-Doktor
rumput halaman tetangga lebih hijau dari rumput halaman rumah sendiri ..
(tidak di beri pupuk)
salam,
didik
-Original Message-
From: wati [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 23, 2003 8:26 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; Rovicky Dwi Putrohari
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik
Maaf saya jadi bingung dengan komentar dibawah ini.
Karena sepengetahuan saya banyak universitas di LN yg
menawarkan program doktornya dengan topik/project yang
sudah jelas karena memang mungkin terkait dengan
sponsornya (pesanan).
Kenapa jadi "lebih menyedihkan", mohon penjelasan.
Salam,
-Sena
memperoleh pendapatan yang sesuai dengan gaji yg tertulis
dalam
> 'slip gaji' bulanannya.
>
> semoga saja mereka mencari yang lebih 'bersih' dan lebih 'mengharumkan'
nama
> Indonesia
> semoga
>
> Salam
> RDP
>
> "Mungkin subsidi sudah
...walopun terasa perih !... .. bangsa
ini apa ya masih harus terus prihatin ?"
- Original Message -
From: "Ade Kadarusman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, June 21, 2003 8:02 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Do
Yah..terpakso ikut bicara, merasa tersindirseeh.
Sebenarnya kasus pembelotan doktor lulusan LN bukan berita baru, sudah
dimulai sejak
jaman Habiebie dan Ginanjar. Cuma sejak krismon, jumlah mereka yang
membelot, yang enggak pulang2 atau diculik (apapun istilahnya) bertambah
banyak dan lebih te
? Siapa yang buat aturan ini ? salah siapakah ini ? mungkin kita
sendiri.
wass.
Bambang Istadi
ConocoPhillips Inc.
New Ventures Exploration
+1-281-293-3763
-Original Message-
From: Arif Wibowo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, June 20, 2003 2:21 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iag
he...he...he..he..memang pameo lama masih berlaku :
orang bodo kalah sama orang pinter
tapi
orang pinter kalah sama orang yang bejo (lucky)bayangin anggota DPR
yang cuman kerjaan ngomong dan jalan2 aja gajinya bisa di atas 15 juta
(dan masih plus-plus lho...)
btw, ini di bawah salah satu co
Loh ini kan bukan berita baru.
sejak dulu juga banyak.
kalau tidak salah ada Doktor Geology yang akhir nya balik lagi ke sini dan
aktif di milis ini.
saya pikir ini adalah career development yang bagus, apalagi kalau balik ke
Indonesia setelah beberapa saat di sana.
good luck untuk yang mau beke
Emang kenapa musti kerja di Indonesia sih ?
Patriotisme ?
Nasionalisme ?
ah, "Bhinnneka tunggal ika" jugak walopun berbeda-beda tetep urusannya duit jugak
:(
Oke dah sekarang kita lihat saja apakah Uni-Uni di Indonesia ini efisien ? Bagaimana
bisa efisien kalo masing-masing jurusan pun
lt;[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, June 20, 2003 1:02 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
> Emang kenapa musti kerja di Indonesia sih ?
> Patriotisme ?
> Nasionalisme ?
> ah, "Bhinnneka tunggal ika" jugak walopun berbeda-beda tetep
urusa
t; <[EMAIL PROTECTED]>
06/20/2003 02:20 PM
Please respond to iagi-net
To:
<[EMAIL PROTECTED]>
cc:
bcc:
Subject:
Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
Bukan Malaysia menculik dan bukan dosen-dosen itu tidak nasionalis. Para
dosen itu juga profesional
Setujuu berat dan banget!
Zam
-Original Message-
From: Arif Wibowo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, June 20, 2003 2:21 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
Bukan Malaysia menculik dan bukan dosen-dosen itu tidak
35 matches
Mail list logo