untuk itu, google butuh bukan sekedar webmail developer, tapi fs,
kernel, network hacker juga.
betul bang Adi, makanya saya kirim email kemaren kalo Google hire
MPLS Arsitek dan BGP Developer.
Ini empat tahun yang lalu lho waktu Google masih startup.
Carlos
walau sering dg
asumsi ah itu khan cuma masalah sosial dan sejarah:, Dan bukannya dari
dulu kita udah banyak kirim orang teknis ke luar ?, belajar ini dan itu.
Banyak kirim ini dalam pengertian dikirim lembaga(dibiayai gov) atau
kirim/datang dengan sendirian ? (biaya sendiri)
Apakah yang
Ambil contoh:
- Pengalaman Carlos di Juniper itu kayak apa sih?
Bagaimana orang-orang menyikapi langkah dari Huawei?
Wah setuju banget Pak.Itu yang saya harapkan juga.
Informasinya ya gak mesti selalu menggunakan label company,tapi
berdasarkan pengalaman pada industri sejenis.
(
koq vc bisa tutup sih ?
memangnya mereka(vc) tersebut cuman invest di startup tempat mas ristu
saja ?
atau invest di banyak startup tapi gagal semua ?
Carlos
Yang saya tahu, mereka sedikitnya membiayai 3 startup, salah satunya
kami.
VC-nya sendiri juga
baskara wrote:
On 11/24/05, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote:
Startup memang keren. :)
Tapi secara statistik [US], 90% dari seluruh startup failed.
Serem sih jadinya, tapi daripada takut, mungkin cara pandangnya harus dari
sisi, ah kalo gagal juga kan biasa, namanya juga
Andriansah wrote:
On 11/24/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ambil contoh:
- Pengalaman Carlos di Juniper itu kayak apa sih?
Bagaimana orang-orang menyikapi langkah dari Huawei?
Wah setuju banget Pak.Itu yang saya harapkan juga.
Informasinya ya gak
baskara wrote:
On 11/24/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Moral-nya manmoral-nya employee... kalau pernah
ngerasain,gini deh, gimana rasanya babymu itu (produk) yang dibangun
dari release 0.0001 sampai release 2.0 itu dimasukan dalam cage untuk
di-garage
yg dalam hal ini
mencoba menggambarkan betapa cerdas para engineer di Google karena mereka
yang pertema mewujudkan sistem email reader ber-thread.
Kayak yang gua bilang di email sebelumnya,si Google recruit orang-orang
IT terbaik di seluruh dunia dengan harga tinggi.
Coba deh
My point is, orang di sana juga tidak sedemikian hebat kok.
Saya yang termasuk biasa aja di Indonesia bisa masuk
jajaran orang2 di sana, apalagi rekan-rekan yang pinter2.
hehe .. Pernah dengar begini gak Pak? Dia itu gak hebat/pinter kok,
karna rajin aja bisa begitu Bukankah orang yang
Nah, untuk mengetahui pendidikan industri maka semestinya
juga kita bersekolah di industri. Menurut pak Samaun,
inilah yang dilakukan oleh Singapura. Mereka dengan sadar
mendatangkan perusahaan2 besar itu untuk bersekolah
di perusahaan tersebut. Tentu saja untuk bersekolah ini
ada biayanya
adi wrote:
On Tue, Nov 22, 2005 at 11:15:01PM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Nah,disinilah salah satu pentingnya BHTV untuk menunjukkan harga diri
engineer Indonesia kalau kita can do the job.Tapi tentu
saja,profesionalisme juga harus ditingkatkan supaya kita lebih credible
baik
Ronny Haryanto wrote:
On Wed, Nov 23, 2005 at 12:57:52PM +0700, Trias Adijaya wrote:
Ngobrolin ttg gmail, sampe sekrang saya engga ngerti kenapa Gmail
masih Beta, padahal udah punya banyak programmer terhebat di dunia.
Beta bisa diartikan selalu dikembangkan dan diperbaiki.
Kemungkinan
Trias Adijaya wrote:
Selagi kita (Indonesia) ribut2 mo ikutan jadi outsource spt India dan China
eh Amerika lebih seneng kirim kerjaan ke daerah rural-nya mereka .
http://wired-vig.wired.com/news/business/0,1367,69585,00.html?tw=wn_tophead_2
Halo Pak,
Yang anda tangkap diatas itu masih
fade2blac wrote:
kalau saya mengartikan maksut get the job done dengan melakukan
pekerjaan sesuai dengan sebagaimana pekerjaan tersebut dikerjakan.
jadinya waloupun pekerjaan tsb belum selesai, atau molor dari deadline
selama masih bisa dipertanggung jawabkan, udah bisa dibiliang get
Budi Rahardjo wrote:
On 11/21/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
hehe .. jadi penasaran gue, jadi jenis kerjaan apa yang pak Budi
harapkan buat dikerjain BHTV? Kalau kita hanya punya developer yang
bikin accounting software? mau bikin super-duper rocket science
application?
Nope.
David Sudjiman wrote:
On Sun, 20 Nov 2005, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Hehehe..iyalah, makanya growthnya Google menurut kebanyakan analyst
masih bisa unlimited karena mereka mencoba bisnis model yang gak
terbayangkan sebelumnya.
Sebelumnya makasih buat pak Carlos yang sudah memberi
Komunitas bisa dipancing juga dengan eksistensi perusahaan besar
(tentu saja, cara membangun komunitas dengan membuat forum tidak
salah, tetap harus dikerjakan dan tidak eksklusif dengan pancingan
ini). Bayangkan bila seorang mahasiswa hidup di lingkungan yang penuh
proyek sana-sini, dan
Oh really? banyak juga. ada hasilnya gak? Di US business banyak di
mulai dari riset di kampus. rektor stanford bikin MIPS. Rektor kita
jadi menristek.
Gak usah jauh-jauh,contohnya startup saya yg sekarang juga datang dari
ide foundernya ex-Stanford yang riset DNA Pattern Algorithm.Dari
Ketika sebuah server client di data center Jakarta gak bisa diremote
(dan hang, mungkin butuh fsck), maka terpaksa tim kami berangkat ke
Jakarta (dari Bandung) malam2 naik bis.
Get the job done!
Kalau untuk kasus ini,solusinya adalah menggunakan KVM-over-IP
atau consol-over---ip :)
Hm, gimana dengan credit card processor lain seperti 2Checkout? Apakah orang
- orang sono emang lebih convenient untuk bertransaksi dengan Paypal
(karena saya denger - denger paypalsucks.com http://paypalsucks.com)?
Kalau ini mungkin sudah preference masing-masing ya,tapi Paypal saat
ini
pak Budi, ini serius banget, pak Budi harus coba develope product.
Hi,ini masukan yang bagus dan sama dengan yang saya ungkapkan
sebelumnya.
Tapi sebaiknya kawans juga perhatikan limitnya Pak Budi,yang Pak Budi
maksud dengan software customize dan free software itu saya rasa
mungkin sekali
Oskar Syahbana wrote:
OOT dikit ah, top posting dikit juga :-)
Top posting juga
Open source software profit centernya kan memang kebanyakan ada di servis.
Jadi jangan salahkan bisnis modelnya :-). Redhat pun akhirnya bisa besar dan
sumber pemasukan utamanya bukan terletak pada penjualan
adi wrote:
On Tue, Nov 22, 2005 at 05:22:12AM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
ini juga menyumbangkan fragment keuntungan). Kalaupun akhir - akhir ini
mereka membayarkan software enterprise mereka (lisensinya make apa sih?),
toh tetap tidak masalah bagi mereka kalau softwarenya
Berarti high-tech industry tidak identik dengan high cost,
juga tidak identik dengan kota metropolitan spt. Jakarta,
juga tidak identik dengan airport standard internasional,
juga tidak identik dengan jalan2 layang.
Nah, points yang sangat bagus itulah Bang Ary.
Dulu saya juga mengira
Oskar Syahbana wrote:
On 11/19/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tapi iklannya sebentar lagi tidak hanya iklan di online websites,tapi
juga offline seperti billboard di freeway yang bisa di kontrol dari
web.
Wow, that's cool! Nanti hacking engga bakalan hanya
Nah, points yang sangat bagus itulah Bang Ary.
Dulu saya juga mengira kalau hitech = bangunan mewah tapi tidak lagi.
Di Valley juga bangunan paling tinggi cuman tiga lantai.
It's 80% about Human Resources Quality.
Jangan lupa, Human Resource Quality tanpa koneksi internet yang baik
Mungkin nanti kalau perusahaannya sudah sukses seperti Apple,
baru bisa diceritakan cerita2 di belakang layarnya.
(Lihat http://www.folklore.org)
Lho tapi saya baca di blog katanya nggak mau jadi perush yg besar,
berarti nggak bakal cerita dong
just kidding :)
Di persh2 inovatif
Budi Rahardjo wrote:
On 11/21/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Di persh2 inovatif yang sudah maju/established dan persh startup
juga,biasanya CEO-level dipimpin oleh orang-orang veteran yang 10-20+
tahun berpengalaman di bidang management/marketing.Orang2 Foundernya
The question is when? BHTV itu kalau tidak salah sudah dicanangkan sejak
lama deh tapi realisasinya masih belum (karena you-know-what)
No, I don't know you-know-what?
Kalau ada yang tahu jawabannya, tolong diberitahu.
[ps: diskusi semacam ini, dan membuat link dengan orang2 di LN
(Itulah sebabnya saya jadi mikir2 ingin melamar jadi country managernya
Google di Indonesia supaya bisa bayarin programmer/tukang utak atik
di Indonesia untuk ngoprek open source.)
Saya perhatikan (tidak punya data yang sahih), para software developer
di Indonesia kebanyakan buat aplikasi
Budi Rahardjo wrote:
On 11/21/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
eventually,Cisco is great today because of Chambers and not the
original founder.
...
Nah, definisi great ini yang banyak orang berbeda.
Jika kita sebagai shareholder, maka great ini terkait dengan
2. Dalam hal pendanaan untuk start-up, JAUHI BANK!
Kalau saya lihat referensi, buku, sejarah, dan yang
saya alami sendiri ... lebih baik pada tahap awal adalah
dengan yang disebut angel investor, yaitu kawan, sodara,
dll. dulu.
Setalah itu masih banyak sumber finansial lain.
Harry Sufehmi wrote:
On 11/18/2005 at 10:47 PM Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Oh ya, Yang saya lihat(karena sering pakai) dan kepikiran ,ini banyak
persh2 mini yang bikin produk web-based untuk world market,contohnya
web-based equity analytics di equity market atau
Ebay-related-produk
Loh memangnya sudah bisa yah Paypal menerima pembukaan account dari
Indonesia? Sudah beberapa kali saya tanyakan dan jawaban mereka engga
bisa. Anehnya, saya banyak sekali melihat orang Indonesia yang tinggal di
Indonesia tetapi memiliki account paypal. Gimana caranya yah... ada yang
tau?
Gue orang yang percaya sama URUTAN. Bahwa itu harus dimulai dari
pengembangan manusianya. Di Silicon valley dulu gak ada Google,
Microsoft, dan lain2 itu. Manusianya yang bikin itu. Dulu gak ada
infrastruktur bagus disana, manusianya yang bikin.
You're absolutely right pak cik,
Saya
iya nih bang carlos, mo setup opensource donate nya pake paypal jadi
susah.. :-(, pake iKOBO transfer ratenya mahal, enak kan kalo bisa di
tariknya bulanan :-P
Ndak apa-apa,bikin aja APInya terus redirect ke saya,atau kalau perlu
bikin acct baru.Japri saja.
FYI,dalam hal donation-pun,para
Top posting sedikit boleh ya,mau kembali ke original Topics nich ...
enda nasution wrote:
On 11/18/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Fri, Nov 18, 2005 at 03:38:20PM +0700, Andriansah wrote:
On 11/18/05, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote:
Gosip-gosip: Google akan
David Sudjiman wrote:
On Sat, 19 Nov 2005, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Anyway,minggu ini Google resmi secara finansial lebih besar dari Cisco
Systems. Semoga Bertahan dan terus berinovasi tanpa henti.
Menarik! Bisa lebih jelas (+data) untuk arti 'secara finansial lebih
besar
Ada yang setuju ga kalau Google harus bisa menemukan profit center baru? Kok
rasa - rasanya perusahaan ini cuma ngandelin iklan ya buat sumber pemasukan
Tapi iklannya sebentar lagi tidak hanya iklan di online websites,tapi
juga offline seperti billboard di freeway yang bisa di kontrol dari
Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
http://money.cnn.com/2005/06/21/pf/costliest_cities/
CMIIW,
Bang Carlos pernah cerita kalau standar gaji orang IT di Bangalore kira-kira
1/3 Valley.
Untuk Senior Position betul 1/3 di US.
Ini metode penggajian yang dipakai Cisco,IBM,HP dan Google.
Btw,Pak
Budi Rahardjo wrote:
On 11/18/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.google.com/jobs/international.html#crom_io
Jadi ngiler pengen join Google.
Uuuups..ngiler ya join Google :-) Gue juga sich...tapi sudah 390 euy :(
Btw, denger2 katanya development Google gak semantap core
Budi Rahardjo wrote:
On 11/18/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Buat yang sudah expert/experienced ada tiga pilihan di masa2 ini:
1. Join persh inovatif yang stable (less risk,less but stable income)
2. Join Startup yang kemungkinan dibeli persh inovatip yg lebih
Atau ... tetap menjalankan perusahaan sendiri yang NOT FOR SALE.
Memang ini bertentangan dengan aliran yang ada saat ini,
tapi itu yang saya lakukan. I want to keep my company. :)
Bicara Akuisisi ini sangat menarik dari sisi bisnis khususnya IT.
Memang banyak persh IT inovatif yang exit
Budi Rahardjo wrote:
Terus terang alasan saya tetap keep the company adalah karena
teguran dari salah satu mentor saya.
Ceritanya begini. Ketika dotcom sedang meledak, saya membuat
beberapa perusahaan dotcom sekaligus. Sama seperti orang2 lain,
mimpi saya adalah IPO dan kaya raya :)
nah
Kenapa milih di jual? Ini ada link menarik kenapa netnewswire di jual
ke newsgator. http://daringfireball.net/2005/10/the_life Software
yang dibangun pasangan suami istri. Masalahnya adalah waktu. Tapi
ini bisnis kecil sih, bisnis kacangan, paling penjualannya puluhan
Biarin aja Bang
manage waktu, gimana manage orang, gimana hire developer. Gimana
stategi to get the job done. Tentang pricing dan lain2. Sekalian
evaluasi diri sendiri. Biar ada contoh, ada yang real di depan mata.
Mungkin startup nya pak Budi bisa di ekspos tuh. :)
Sip ...
Orang2 cuman dengar perusahaan2
risiyanto budi wrote:
Ronny Haryanto wrote:
On Sat, Nov 19, 2005 at 08:12:52AM +0700, Budi Rahardjo wrote:
Problem yang dihadapi perusahaan saya saat ini adalah masalah
growth. Aneh, tapi saya takut berkembang. :(
Gak berani terlalu cepat berkembang...
Takutnya kenapa, Pak?
Halo Pak Botak,
Untuk Keperluan Authentication,Authorization and Access? (AAA), ada dua
protocols yang dipakai: Radius atau Tacacs.
Radius Protocol cara kerjanya simple saja,sender kirim data strukture
dalam packet
berupa Attributes,misalnya nama = [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
Nanti
Implementasi Radius/Tacacs macam2,dari open source sampai versi
komersial,bedanya di level features atau Attribute apa saja yg
disupport dan flexibilitasnya.
Carlos
beugh... huhaeuhuaheae
oom carlos jawabannya level 2 banget nih.. (dari 7 Layer OSI) :D
si kusnandar (botak beneran
Oskar Syahbana wrote:
On 11/16/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
buat bang Harry apa sih yang nggak Boleh :)
OOT dikit di thread yang OOT boleh donk.. :)
Apakah carlos yang ini sama dengan carlos yang punya alamat email di
[EMAIL PROTECTED]
konon sama.
Carlos
Apa memang benar dari top engineer dunia, mayoritas dari Valley? Atau pernah
kerja di Valley? Saya sendiri tidak tahu angkanya.
Kalau ini tidak terbantahkan lagi.Kalau sering baca2 buku invention dan
pengembangan teknologi ini sich ini bukan hal baru.
Lihat saja invention dari semua benda
Pernah nggak ngebayangin bahwa resistensinya bukan karena sikap
mental/judgement dari awal yang negatif. Tapi benar-benar resist karena nggak
feasible. Sebagai insight, dulu waktu mau mulai usaha IT sendiri di Jakarta,
semangatnya adalah 'masak gitu aja nggak bisa?'. Ternyata setelah
Harry Sufehmi wrote:
On 11/16/2005 at 5:35 AM Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Btw kalau cuman perlu router aja sich gak perlu refot2,saya masih ada
beberapa 25xx gak kepakai,sebagian dah dikirim ke Jakarta,pakai aja
kalau perlu Bang Harry.
Oh ya kelupaan - saya juga butuh materi2 training
Afandy Abdul Ghoni wrote:
On 11/16/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Seharusnya pemerintah Indonesia melakukan apa yang Cina lakukan...
usahakan sendiri pake open-source!
http://news.com.com/2061-10793_3-5954333.html?part=rsstag=5954333subj=news
--
Oskar Syahbana
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Harry Sufehmi wrote:
On 11/16/2005 at 5:35 AM Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Btw kalau cuman perlu router aja sich gak perlu refot2,saya masih ada
beberapa 25xx gak kepakai,sebagian dah dikirim ke Jakarta,pakai aja
kalau perlu Bang Harry.
Oh ya
baskara wrote:
On 11/17/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yang mungkin perlu dibuat lebih lanjut,SDM berkualitas yang jagoan
coding networks/socket.Nah kalau ini sebenarnya butuh peralatan
cisco,juniper etc sebagai tools,tapi untuk codingnya sendiri bisa
dibikin
adi wrote:
On Thu, Nov 17, 2005 at 08:27:59AM +0900, baskara wrote:
Kalau di dunia invention khususnya,justru kita(VC dan inventor) yang
menciptakan demand.
Di milis lain saya pernah mengatakan yang serupa, tapi malah ditertawakan
orang ekonomi. :-) Yah, mungkin hanya perbedaan
Andriansah wrote:
Dear all
Ada teman di texas sana kasih tahu kalo walmart baru mo buka n promo
notebook HP seharga $400, tapi barangnya itu sendiri blom di rilis oleh hp
sampa september, sedangkan temen gw balik ke indo november ini..
Nah waktu gw cek ke walmart.com http://walmart.com
---
bang Carlos,
Meebo itu juga startup atau bukan?
Kalo startup, Bang Carlos tahu berapa sih nilainya di Valley?
---
Halo Bang Ary,
Meebo itu startup web 2.0 three-employees yg dibahas di SJ Mercury News
kemaren,linknya saya forward,mereka bikin
Harry Sufehmi wrote:
On 11/15/2005 at 7:05 PM Muhamad Carlos Patriawan wrote:
kalo kendalanya masalah shipping,entar bisa dibantu deh.
Eh, boleh dong :) gua ada perlu beli software, tapi musti ship ke US
address. Boleh?
buat bang Harry apa sih yang nggak Boleh :)
baskara wrote:
On 11/16/05, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nah, saya mikir, bagaimana jika kita kontak Juniper/Cisco/dll, dan mengajak
mereka untuk bekerjasama seperti ini?
Keuntungan untuk perusahaan2 tsb, selain menambah SDM yang siap untuk
menggunakan peralatan2 mereka,
sertifikat (entah level apa). Saya sempat terlibat sedikit saat
meng-install lab-nya. Untuk CISCO, saya lihat juga hampir sama
modelnya (kebetulan teman seangkatan saya dulu yang jadi trainer-nya).
Saya kurang melihat nilai tambah (dari sisi knowledge/akademik) untuk
sivitas akademik dengan
401 - 462 dari 462 matches
Mail list logo