On Sun, Nov 20, 2005 at 11:15:58PM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Tapi ya balik ke hal pertama itu dulu kawan-kawan,kita harus buktikan
dulu kalau kita can get the job done.Kalau kualitas dan kredibilitas
India,cs kan memang sudah tidak dipertanyakan lagi melalui evolusi
Di Indonesia ini kita sering mengeluh dan menggunakan resources tidak
semestinya. Akses Internet di Indonesia ini juga kenceng2 kok.
Buktinya rekan-rekan kita hobbynya download film2. he he he.
[No need to name names. ha ha ha. Soalnya saya kecipratan hasilnya.]
Ini saya setuju sekali.
Dulu
Dulu baca berita, katanya pemerintah menyiapkan 300 hektar di cikarang
untuk microsoft research center. 300 hektar? mau ngapain? nanam
singkong?
Barangkali angka 300 hektar ini cuman PR-move doang?
Yang penting untuk developer itu kan bukan tempat yang besar atau
lapang, tapi yang nyaman.
Saya juga sependapat dengan ide ini dan lebih percaya dengan membangun
komunitas software developer adalah hal yg penting. Saya tidak begitu
iri melihat glamor GYM (google yahoo microsoft), tapi saya sangat
ngiler kalo ngeliat gimana ramenya komunitas developer mereka mulai
dari yg gede
On 11/21/05, Ariya Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
Kawan saya itupun membongkar rahasianya:
berpuasa sesering mungkin, uang dihemat, belikan Fortune di tukang
jual majalah bekas di Cikapundung! Langsung terbuka mata saya.
...
Ketika mahasiswa, itu pun yang saya lakukan: beli majalah
On Sun, 20 Nov 2005, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Hehehe..iyalah, makanya growthnya Google menurut kebanyakan analyst
masih bisa unlimited karena mereka mencoba bisnis model yang gak
terbayangkan sebelumnya.
Sebelumnya makasih buat pak Carlos yang sudah memberi penjelasan seberapa
kuatnya
Iya pak, maaf, kami mahasiswa
skrg memang kemanjaan, sampe akhirnya pas lulus kami nyesel, kenapa
dulu waktu jadi mahasiswa gak belajar yang rajin. Akses informasi yang
super hebat saat ini memang memungkinkan mahasiswa untuk berkreasi
lebih luas.
Tapi dari pengalaman pribadi (sebagai mahasiswa
On 11/21/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
1. Dahulu, saya sering (saya ulangi: SERING) kedatangan
orang yang punya duit (baca: investor) yang mencari
tempat untuk menanam modal.
Hanya, mereka belum menemukan orang IT yang bisa diberi
dana. Range dananya bervariasi
On 11/21/05, fade2blac [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Sun, Nov 20, 2005 at 11:15:58PM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Tapi ya balik ke hal pertama itu dulu kawan-kawan,kita harus buktikan
dulu kalau kita can get the job done.Kalau kualitas dan kredibilitas
India,cs kan memang sudah
2005/11/21, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED]:
why not? kalau kita punya the best accounting software on planet
kenapa tidak? Kalau itu yang kita bisa, kenapa bukan itu yang kita
lakukan? Itu yang realistis.
Gini deh.
Anda sudah bisa mengalahkan Zahir Accounting?
Do we need more Zahir
On 11/21/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini udah dipraktekkan ke VC di Indonesia juga dan sukses ya Pak?
Yup. Meskipun kalau di Indonesia, institutionalized VC
itu lebih mirip bank. Tidak seperti di sono. :(
Jadi pada tahap berikutnya, setelah Angel Investor ...
kita masih belum
On Mon, Nov 21, 2005 at 04:54:21PM +0700, Harry Sufehmi wrote:
Eh, BP-nya dicolong, trus dia buat perusahaan IT sendiri :-)
He he.
Weleh.
Lalu apa yg bisa kita lakukan untuk mencegah yg semacam ini?
PS. Dah sembuh Mas Harry?
Ronny
pgpaNIaxjR0gR.pgp
Description: PGP signature
On 11/21/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
hehe .. jadi penasaran gue, jadi jenis kerjaan apa yang pak Budi
harapkan buat dikerjain BHTV? Kalau kita hanya punya developer yang
bikin accounting software? mau bikin super-duper rocket science
application?
Nope.
Terus terang ... saya juga
On 11/21/05, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Waktu itu saya ditawari funding beberapa milyar untuk perusahaan IT, lalu
saya buatkan business plan (BP) nya yang bagus.
Eh, BP-nya dicolong, trus dia buat perusahaan IT sendiri :-)
He he.
Only in Indonesia...
Jangan khawatir. Ini
- komponen dari aplikasi, *bukan* aplikasinya sendiri.
alasan: kita nggak pernah bisa bikin produk.
Ini yang saya impikan, dan rasanya cocok untuk dikembangkan di Indonesia.
Lihat ratusan bahkan ribuan komponen yang dijajakan di
www.componentsource.com, harganya bisa ratusan dollar. Jangan
2005/11/21, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED]:
On 11/21/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
hehe .. jadi penasaran gue, jadi jenis kerjaan apa yang pak Budi
harapkan buat dikerjain BHTV? Kalau kita hanya punya developer yang
bikin accounting software? mau bikin super-duper rocket science
2005/11/21, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED]:
Lihat saja, Zahir Accounting yang sudah sedemikian bagus
masih belum bisa gede banget.
Mungkin karena pasarnya Indonesia, yang memang jauh lebih kecil dibandingkan
pasar US / global.
Dan masih belum pada menghargai HAKI - barusan beberapa waktu
On 11/21/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
Saya bukan mengecilkan usaha BHTV, Pak. saya sangat mendukung, kok.
Kadang terasa gak realistis. Kalau kita punya ikan teri, itulah kita
makan. Kita bikin ikan teri yang enak. who cares about big company.
...
Memang kita harus bedakan mana
2005/11/21, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED]:
On 11/21/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
Saya bukan mengecilkan usaha BHTV, Pak. saya sangat mendukung, kok.
Kadang terasa gak realistis. Kalau kita punya ikan teri, itulah kita
makan. Kita bikin ikan teri yang enak. who cares about
On Mon, Nov 21, 2005 at 08:03:49PM +0700, Budi Rahardjo wrote:
Entah mengapa, tapi pengalaman saya memang demikian.
Pekerjaannya tidak selesai.
Mungkin karena kurang rasa memiliki.
Not my company,
not my problem,
not my responsibility,
not my lost,
not my risk,
not on my time,
dst.
Paman saya
fade2blac wrote:
kalau saya mengartikan maksut get the job done dengan melakukan
pekerjaan sesuai dengan sebagaimana pekerjaan tersebut dikerjakan.
jadinya waloupun pekerjaan tsb belum selesai, atau molor dari deadline
selama masih bisa dipertanggung jawabkan, udah bisa dibiliang get
Budi Rahardjo wrote:
On 11/21/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
hehe .. jadi penasaran gue, jadi jenis kerjaan apa yang pak Budi
harapkan buat dikerjain BHTV? Kalau kita hanya punya developer yang
bikin accounting software? mau bikin super-duper rocket science
application?
Nope.
David Sudjiman wrote:
On Sun, 20 Nov 2005, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Hehehe..iyalah, makanya growthnya Google menurut kebanyakan analyst
masih bisa unlimited karena mereka mencoba bisnis model yang gak
terbayangkan sebelumnya.
Sebelumnya makasih buat pak Carlos yang sudah memberi
Komunitas bisa dipancing juga dengan eksistensi perusahaan besar
(tentu saja, cara membangun komunitas dengan membuat forum tidak
salah, tetap harus dikerjakan dan tidak eksklusif dengan pancingan
ini). Bayangkan bila seorang mahasiswa hidup di lingkungan yang penuh
proyek sana-sini, dan
Oh really? banyak juga. ada hasilnya gak? Di US business banyak di
mulai dari riset di kampus. rektor stanford bikin MIPS. Rektor kita
jadi menristek.
Gak usah jauh-jauh,contohnya startup saya yg sekarang juga datang dari
ide foundernya ex-Stanford yang riset DNA Pattern Algorithm.Dari
On 11/21/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dari http://www.thejakartapost.com/detaillatestnews.asp?fileid=20051121184841irec=0Prepaid mobile phone vouchers have come under the spotlight in
Indonesia because anyone can buy a number without giving detailsof their identity and the numbers
Ketika sebuah server client di data center Jakarta gak bisa diremote
(dan hang, mungkin butuh fsck), maka terpaksa tim kami berangkat ke
Jakarta (dari Bandung) malam2 naik bis.
Get the job done!
Kalau untuk kasus ini,solusinya adalah menggunakan KVM-over-IP
atau consol-over---ip :)
Banyak hal yang bisa dipelajari secara tidak langsung dari persh
inovatif gede tersebut seperti yang diutarakan di email Pak Budi yang
endingnya Saya KarbitanHalo,Sepakat ? itu,misalnya tahu bagaimana
software architecture di large scale environment,software
discipline,project
On 11/21/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
iya nih bang carlos, mo setup opensource donate nya pake paypal jadi susah.. :-(, pake iKOBO transfer ratenya mahal, enak kan kalo bisa di tariknya bulanan :-PNdak apa-apa,bikin aja APInya terus redirect ke saya,atau kalau perlu
Hm, gimana dengan credit card processor lain seperti 2Checkout? Apakah orang
- orang sono emang lebih convenient untuk bertransaksi dengan Paypal
(karena saya denger - denger paypalsucks.com http://paypalsucks.com)?
Kalau ini mungkin sudah preference masing-masing ya,tapi Paypal saat
ini
On 11/21/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
Open source software profit centernya kan memang
kebanyakan ada di servis.
Jadi jangan salahkan bisnis modelnya :-).
Yang ini saya setuju, dan memang yang saya lakukan seperti itu :)
Tapi, saya tidak setuju kalau semua lari ke satu
On 11/21/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau untuk kasus ini,solusinya adalah menggunakan KVM-over-IP
atau consol-over---ip :)
Sudah pernah pakai belum pak ? jadi VNC sessionya bukan ke virtual
server,tapi ke consolenya langsung.
Kalau yang proprietary (bukan
2005/11/22, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED]:
Kalau didengarkan ceramahnya Richard Stallman, dia mengatakan
bahwa sebagain besar software engineers tidak membuat produk
yang proprietary :) atau bahkan tidak buat produk akan
tetapi customization :)
pak Budi, ini serius banget, pak Budi harus
pak Budi, ini serius banget, pak Budi harus coba develope product.
Hi,ini masukan yang bagus dan sama dengan yang saya ungkapkan
sebelumnya.
Tapi sebaiknya kawans juga perhatikan limitnya Pak Budi,yang Pak Budi
maksud dengan software customize dan free software itu saya rasa
mungkin sekali
On Tue, Nov 22, 2005 at 08:23:11AM +0900, Pakcik wrote:
2005/11/22, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED]:
Kalau didengarkan ceramahnya Richard Stallman, dia mengatakan
bahwa sebagain besar software engineers tidak membuat produk
yang proprietary :) atau bahkan tidak buat produk akan
tetapi
On 11/22/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
pak Budi, ini serius banget, pak Budi harus coba develope product.
hi hi hi. Sudah pernah. Waktu di Canada dulu (tahun 88?) saya
pernah mendirikan sebuah software house yang bergerak di
bidang biomedical. Kami gulung tikar pada tahap requirement,
dan
2005/11/22, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED]:
On 11/22/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
pak Budi, ini serius banget, pak Budi harus coba develope product.
hi hi hi. Sudah pernah. Waktu di Canada dulu (tahun 88?) saya
pernah mendirikan sebuah software house yang bergerak di
bidang
On 11/21/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Operator sendiri juga bingung, apakah mereka bertanggung jawab terhadap
validitas data yang didaftarkan. Ditambah lagi sebagian besar kontribusi
penjualan kartu perdana itu berada di tangan distributor, bukan di tangan
operator.
On Tue, Nov 22, 2005 at 08:16:29AM +0700, Ikhlasul Amal wrote:
Tentang kesahihan data yang masuk memang sulit diharapkan segera
terlaksana, yang penting ada dulu.
kalau sudah sejak awal datanya tidak valid, tidak perlu dikumpulkan.
ini sudah minimum requirement.
(Lah, siapa yang akan segera
On 11/21/05, Ariya Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya juga sependapat dengan ide ini dan lebih percaya dengan membangun
komunitas software developer adalah hal yg penting. Saya tidak begitu
iri melihat glamor GYM (google yahoo microsoft), tapi saya sangat
ngiler kalo ngeliat gimana
ada tukang cukur teriak ama tukang - tukang becak di pasar.
tukang cukur: loe kalo mau cepet nganter Ibu Sofy, lewat jalan tikus X
dan becaknya di modifikasi kayak becak di thailand biar lebih efisien.
Gue dule pernah juga jadi tukang becak di vietnam, Gua modifikasi
becak Gua dan Gua tau jalan
On Tue, Nov 22, 2005 at 10:09:04AM +0700, Widi Harsojo wrote:
ma'af admin, top posting checkmark lupa di buang
Gmail syndrome, hehehe.
Developernya gmail mentang2 search don't sort dan quota storage yg
gede, jadi malah encourage org utk hal2 seperti top posting, dan gak
menghapus quote yg
On 11/22/05, Trias Adijaya [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah ini contoh yang bagus hhehe
kebetulan saya lagi bikin untuk membuat CD Linux yg di customized buat
suatu perusahaan pelayaran mungkin bisa bagi pengalaman pak ?
wah.. denger2 temen saya yang di samudera indonesia, company-nya lagi dalam
saat ini saya sedang menangani interkoneksi jaringan salah satu area
dan masalahnya pihak developer menginginkan untuk memasang jaringan
PABX dan data secara terpisah. Setahu saya, sekarang ini sudah ada
perangkat IP telephony yang bisa menggabungkan PABX dan jaringan data.
FYI, desain jaringan
Oskar Syahbana wrote:
OOT dikit ah, top posting dikit juga :-)
Top posting juga
Open source software profit centernya kan memang kebanyakan ada di servis.
Jadi jangan salahkan bisnis modelnya :-). Redhat pun akhirnya bisa besar dan
sumber pemasukan utamanya bukan terletak pada penjualan
On 11/22/05, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/22/05, Trias Adijaya
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah ini contoh yang bagus hhehe
kebetulan saya lagi bikin untuk membuat CD Linux yg di customized buat
suatu perusahaan pelayaran mungkin bisa bagi pengalaman pak ?
wah.. denger2 temen saya
On 11/22/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Tue, Nov 22, 2005 at 10:09:04AM +0700, Widi Harsojo wrote: ma'afadmin, top posting checkmark lupa di buangGmail syndrome, hehehe.Developernya gmail mentang2 search don't sort dan quota storage yg
gede, jadi malah encourage org utk hal2
On 11/22/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
--cut--Ach yang benar Ach...Ini hasil Finansial Report RedHAT kuarter ini darihttp://biz.yahoo.com/e/051011/rhat10-q.html :Subscription and services revenue:
Subscription:Enterprise
technologies
$ 53,758Retail-Embedded
569--
-
Sebenarnya pengembang Gmail ini sangat kreatif. Siapa coba yang kepikiran
bikin sistem email model percakapan kayak gini? Makanya, sangat bagus buat
mailing list, 'Re:'-nya ga usah banyak - banyak dan ga bikin pusing hehehe
:)
Memang sih untuk di webmail, tapi saya pakai Microsoft Outlook
On 11/22/05, Trias Adijaya [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/22/05, Budi Rahardjo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Contoh lagi. Customization bisa dilakukan dengan membuathooks yang memudahkan user melakukan customization.Ini yang terjadi dengan dynamic web sites / portal / blogs,dimana user dapat melakukan
On Tue, Nov 22, 2005 at 05:22:12AM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
ini juga menyumbangkan fragment keuntungan). Kalaupun akhir - akhir ini
mereka membayarkan software enterprise mereka (lisensinya make apa sih?),
toh tetap tidak masalah bagi mereka kalau softwarenya dibajak karena
On 11/22/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebenarnya pengembang Gmail ini sangat kreatif. *Siapa coba yang
kepikiran bikin sistem email model percakapan kayak gini?* Makanya,
sangat bagus buat mailing list, 'Re:'-nya ga usah banyak - banyak dan
ga bikin pusing hehehe :)
...Siapa coba
adi wrote:
On Tue, Nov 22, 2005 at 05:22:12AM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
ini juga menyumbangkan fragment keuntungan). Kalaupun akhir - akhir ini
mereka membayarkan software enterprise mereka (lisensinya make apa sih?),
toh tetap tidak masalah bagi mereka kalau softwarenya
Pada tanggal 11/22/05, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] menulis:
Memang sih untuk di webmail, tapi saya pakai Microsoft Outlook 2003
*license :-) *- juga seperti ini, arrange by conversation. Sayang di
kmail belum bisa.. ( OOT )
Ah masa? Software email client itu mengurutkan thread sesuai
On 11/22/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
--cut--
ini email sebelumnya,mungkin kepotong yach:Dari Bang Oskar -Open source software profit centernya kan memang kebanyakan ada di***SERVIS***. Jadi jangan salahkan bisnis modelnya :-). Redhat pun
akhirnya bisa besar dan sumber
On 11/22/05, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/22/05, Oskar Syahbana
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebenarnya pengembang Gmail ini sangat kreatif. *Siapa coba yang
kepikiran bikin sistem email model percakapan kayak gini?* Makanya,
sangat bagus buat mailing list, 'Re:'-nya ga usah banyak -
Pada hari Selasa, tanggal 22/11/2005 pukul 13:51 +0700, Arie Reynaldi Z
menulis:
Memang sih untuk di webmail, tapi saya pakai Microsoft Outlook 2003
*license :-) *- juga seperti ini, arrange by conversation. Sayang di
kmail belum bisa.. ( OOT )
Ada duit sebesar US$ 4500 untuk yang bisa bikin
57 matches
Mail list logo