[wanita-muslimah] Penderitaan Membuat Kita Menjadi Kuat

2010-09-05 Terurut Topik muhamad agus syafii
Penderitaan Membuat Kita Menjadi Kuat

By: agussyafii

Pernahkah anda ketika sedang bersemangat menjalankan ibadah dan merasa nyaman 
sebagai orang yang beriman malah datang ujian dan cobaan yang bertubi-tubi. 
Tanpa kita sadari dihati kecil mengatakan, ' Ya Allah bukankah aku sedang 
berusaha menjadi hambaMu yang taat, kenapa Engkau malah mengirimkan ujian dan 
cobaan dalam hidup? Setiap hari aku berdoa, sholat dan berpuasa dibulan suci 
ramadhan ini, kenapa Engkau berikan penderitaan dalam hidupku?

Semakin tinggi iman seseorang bukanlah berarti sudah tidak ada lagi ujian, 
cobaan dan penderitaan yang terjadi malah semakin berat ujian yang Allah 
berikan kepada kita. Semua itu bertujuan agar kita menjadi kuat. Iman yang kuat 
tidak akan roboh oleh ujian, cobaan dan penderitaan malah semakin mengokohkan 
di dalam hati kita bahwa hidup kita berada di dalam kuasa dan kehendak Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala. Tetapi bila iman hanya sebatas bibir, sedikit ujian akan 
membuatnya jatuh tersungkur dan kembali kufur.

'Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu 
cobaan sebagaimana halnya orang-orang yang terdahulu sebelum kamu? Mereka 
ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan dengan berbagai 
macam cobaan sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, 
'Kapankah datangnya pertolongan Allah?' Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah 
itu sangatlah dekat. (QS. al-Baqarah : 214).

Oleh sebab itu Allah menimpakan penderitaan kepada hambaNya untuk membuktikan 
apakah iman anda benar-benar kuat ataukah hanya sebatas bibir saja.  Apakah 
anda ingin mendapatkan cinta Allah agar mencapai kebahagiaan yang hakiki? Semua 
itu tidaklah mudah. Kita harus menjalani kehidupan yang berat ini. Setiap 
tetesan air mata adalah permata dan setiap penderitaan adalah kekuatan. Berkah 
ini adalah rahmat yang besar dari Allah bagi orang-orang yang beriman.

'Tidaklah seorang Muslim menderita karena kesedihan, penderitaan, kesusahan, 
kepayahan, penyakit dan gangguan dari yang menusuk tubuhnya kecuali dengan itu 
Allah mengampuni dosa-dosanya.' (HR. Bukhari).

Jadi sebenarnya anda harus bersyukur jika diberi ujian, cobaan dan penderitaan. 
Itu bertanda Allah telah memilih anda untuk menjadi kuat, agar membimbing dan 
menuntun orang lain menuju jalan yang benar, dijalan yang diridhoi oleh Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala.

Wassalam,
agussyafii
---
Yuk hadir pada kegiatan 'Amalia Nan Fitri' (MANAF),  di Rumah Amalia, Jl. 
Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 10 
Oktober 2010. Jam 9 s.d 11 Pagi. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ampunilah dosa-dosa hambaMu ini Ya Allah...

2010-09-03 Terurut Topik muhamad agus syafii
Ampunilah dosa-dosa hambaMu ini Ya Allah...

By: agussyafii

Abu Abdurrahman al-Asadi bertanya kepada Said Bin Abdul Azis, 'Tangisan apa ini 
yang terdengar ketika engkau sholat?' Said balik bertanya, 'Kenapa Engkau 
bertanya seperti itu?'

Abu Abdurrahman menjawab, 'Wahai saudaraku semoga Allah memberikan hidayah 
untukku dengan pertanyaan itu.' Said mengatakan, 'Setiap saya sholat selalu 
membayangkan siksa api neraka bila Allah tidak mengampuni dosa-dosa yang pernah 
saya lakukan.'

Itulah tanda-tanda orang yang khusyuk dalam sholatnya, Allah berfirman 
'Sesungguhnya, beruntunglah mereka yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk 
dalam sholatnya (al-Mukminun : 1-2).

Khusyuk di dalam sholat memaksa jatuhnya air mata karena kecintaan dan takut 
dosanya tidak diampuni oleh Allah serta membayangkan siksa api neraka di depan 
mata kita disetiap sholat. Sementara ada orang yang sholat hanya mekanistik, 
tiada sebuah kesadaran. Hanya menggugurkan kewajiban semata, sesungguhnya 
sholat seperti ini adalah badan yang mati, berbeda dengan orang yang sholat 
memiliki sebuah kesadaran diri untuk Menangis dan meneteskan air mata memohon 
ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Ampunilah dosa-dosa hambaMu ini Ya Allah...

Wassalam,
agussyafii

---
Yuk hadir pada kegiatan 'Amalia Nan Fitri' (MANAF),  di Rumah Amalia, Jl. 
Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 10 
Oktober 2010. Jam 9 s.d 11 Pagi. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Manfaat Bersyukur

2010-08-29 Terurut Topik muhamad agus syafii
Manfaat Bersyukur

By: agussyafii

Hidup ini adalah anugerah Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang jauh lebih berharga 
daripada kebanggaan diri. Pernah ada seorang bapak yang datang ke Rumah Amalia 
yang merasa hidupnya sudah tidak berarti lagi karena tidak ada yang bisa 
membanggakan dirinya karena merasa telah gagal mendidik anaknya. Saya 
mengatakan kepada beliau bahwa hidup ini lebih berharga daripada sebuah 
kebanggaan diri kita.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu 
dustakan? (QS. ar-Rahman : 26). Allah mengingatkan kita bahwa orang yang 
hidupnya mencari kebahagiaan sesungguhnya orang yang tidak bahagia karena 
kebahagiaan itu adalah anugerah Allah yang setiap hari melimpah datang dalam 
hidup kita. Terkadang kita hanya perpikir apa yang hilang dan apa yang tidak 
ada dalam hidup kita. Cobalah berpikir apa yang ada pada diri kita maka kita 
ada banyak anugerah Allah yang kita bisa syukuri. Bukankah hidup ini akan 
menjadi lebih indah apabila kita mensyukurinya?

Jika kita mampu bersyukur dalam segala kondisi dan keadaan maka banyak manfaat 
kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah.

Pertama, Mengucapkan puji syukur 'alhamdulillah' membuat tubuh dan jiwa kita 
menjadi kuat karena ucapan puji syukur  'alhamdulillah' adalah cermin sikap 
kita untuk rela menerima apapun keadaan yang Allah berikan kepada kita untuk 
membentuk dan mendewasakan diri kita. Sebagaimana Nabi Muhammad Shalallahu 
Alaihi Wa Salam harus menghadapi cercaan dan makian orang-orang yang menentang 
beliau. Kekuatan  dan keteguhan hati Nabi Muhammad yang membuatnya mampu 
melewati semua ujian dan cobaan dengan senantiasa mengucap puji syukur 
kehadirat Allah.

Kedua, Mengucapkan puji syukur 'alhamdulillah' akan mudah kita untuk memaafkan. 
Mengucapkan puji syukur kehadirat Allah membuat cara pandang kita terhadap 
orang yang menyakiti, melukai atau mengkhianati kita dengan cara pandang kasih 
sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Ketiga, Mengucap puji syukur 'alhamdulillah'  adalah kemampuan kita membuang 
energi negatif di dalam diri kita dan dengan izin Allah menggantikannya dengan 
energi positif di dalam diri kita. Segala perasaan buruk, penyakit hati seperti 
marah, dengki, kecewa, dendam yang tersimpan di dalam diri kita yang harus kita 
buang. Membuang energi negatif bukan dengan cara menekan atau seolah merasakan 
tidak terjadi apapun. Membuang energi negatif di dalam diri kita adalah dengan 
senantiasa mengucapkan 'alhamdulillah' puji syukur kehadirat Allah berarti 
sebuah permohonan agar Allah berkenan mengubah energi negatif di dalam tubuh 
kita menjadi energi positif, yang buruk menjadi baik, yang benci menjadi cinta 
dan yang hina menjadi mulia.

Yuk, bersyukur...!

Wassalam,
agussyafii

Yuk hadir pada kegiatan 'Amalia Nan Fitri' (MANAF),  di Rumah Amalia, Jl. 
Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 10 
Oktober 2010. Jam 9 s.d 11 Pagi. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431. 




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Rizki Allah

2010-08-27 Terurut Topik muhamad agus syafii
Rizki Allah

By: agussyafii

Dalam kitab al-Isti'adzah diceritakan Imam Ja'far ash-Shidiq didatangi 
seseorang yang mengeluh kemiskinan dan kesulitan hidupnya. Imam Ja'far berkata 
padanya, 'Bila engkau sudah kembali nanti sewalah sebuah tempat untuk berjualan 
dan duduklah di dalamnya.' Imam Ja'far kemudian menyerahkan sedikit uang. 
Laki-laki itu menjawabnya, 'Ya Imam Ja'far, aku tidak bisa berjualan.' 

Imam Ja'far mengatakan,'Tenanglah dengan rizki Allah, Allah lebih menyayangi 
hambaNya dan tidak akan melupakanNya.'

Kemudian laki-laki itu kembali ke Kufah. Menyewa sebuah tempat untuk berjualan 
dan duduk didalamnya. Beberapa waktu kemudian datanglah seseorang yang berkata 
kepadanya. 'aku punya barang dagangan yang baik, maukah kau membelinya?' 
Laki-laki itu menjawab,'Kalo aku punya uang, aku akan membelinya.' 'Ambillah 
barang dagangan ini dan pajanglah. Kapanpun laku ambillah keuntungan dan 
bayarkan kepadaku sesuai harga barang dagangan ini.'

Laki-laki itu setuju dan memajang barang dagangannya. Dalam waktu singkat 
datang beberapa orang tertarik untuk membelinya. Sampai barang itu habis 
terjual. Beberapa hari kemudian Pemilik barang dagangan itu datang, laki-laki 
itu membayar semua barang dagangan yang terjual. Laki-laki itu mendapatkan 
rizki dari Allah untuk memenuhi kebutuhannya, Keadaannya semakin baik sesuai 
harapannya. Menggantungkan harapan hanya kepada Allah untuk mendapatkan 
limpahan rizki. Allah telah memberikannya rizki yang tidak terduga. Subhanallah.

'Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki.' (QS. Ar-Ruum : 
40).

Wassalam,
agussyafii

Yuk hadir pada kegiatan 'Amalia Nan Fitri' (MANAF),  di Rumah Amalia, Jl. 
Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 10 
Oktober 2010. Jam 9 s.d 11 Pagi. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ketika Hati Terusik

2010-08-25 Terurut Topik muhamad agus syafii
Ketika Hati Terusik

By: agussyafii

Ada seorang teman dalam kehidupan yang mapan, pekerjaan, rumah, kendaraan 
pribadi ada namun dalam kesendirian hatinya menjadi terusik, ketika orang tua 
bertanya 'kapan hendak menikah?' Dalam kehidupan masyarakat di desa ataupun 
dikota kehidupan berkeluarga mendapatkan tempat yang istimewa. Seseorang yang 
dianggap sudah dewasa dan akan dianggap menjadi insan seutuhnya jika sudah 
'mentas' . Mentas artinya 'sudah berkeluarga.' mendapatkan pasangan hidup, 
menikah dan punya anak.

Orang tua yang mempunyai anak belum menikah meski sudah berpenghasilan sendiri 
merasa belum hidup bahagia dan belum rela mati meninggalkan anak-anaknya yang 
belum berkeluarga. Keluarga merasa malu jika ada anggota keluarga yang tidak 
menikah.  Begitu juga jika dalam perkawinan anak-anaknya terjadi perceraian 
atau perpisahan mereka merasa malu dengan tetangga ataupun sanak famili. 

Anggapan masyarakat pada umumnya bahwa setiap orang harus menjadi bagian dari 
satu pasangan agar menjadi bahagia. Apabila ada salah seorang anak dalam 
keluarga menikah dengan seseorang yang terpandang, kaya raya, terpelajar, 
keturunan darah biru, dengan berbagai kelebihannya maka harga diri dan harkat 
martabat keluarga menjadi terangkat namun sebaliknya jika anak dalam keluarga 
menikah dengan orang yang dianggap rendah maka keluarga itu merasa dipermalukan 
dan jatuh. Dengan segala upaya orang tua ataupun pihak keluarga akan 
menghalangi atau menolak karena perkawinan itu dianggap tidak seimbang atau 
sekelas.

Demikian pula banyak yang merasa belum menjadi insan seutuhnya tanpa adanya 
partner ataupun pasangan hidup. Bahkan mereka menjadi insan yang gagal apabila 
tidak mendapatkan jodoh atau perkawinan tidak berjalan sebagaimana semestinya. 
Pandangan ini tentu saja tidaklah sepenuhnya benar. Dalam masyarakat modern 
dimana kesibukan begitu menyita waktu kita, bahkan seorang perempuan yang 
bekerja dan berpenghasilan sendiri tanpa seorang partner merupakan pemandangan 
yang biasa. Namun disisi lain pandangan umum masyarakat kita dari dulu hingga 
sekarang, masih memandang dan mengharapkan perkawinan atau hidup berpasangan 
sebagai kehidupan yang paling sempurna dan kegagalan ataupun kesendirian 
dianggap 'aib' yang harus dijauhi.

Bila kita mengalami hal itu, masih dalam kesendirian atau mengalami kegagalan 
dalam perkawinan tidak usah terlalu risau dan juga bukanlah aib yang harus 
dijauhi. Yang paling penting dekatkanlah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
dan penyerahan hati secara total maka membuat hati anda menjadi lebih tenang, 
Allah tidak akan membiarkan anda berjalan sendirian dalam kesepian.

'Apa yang disisimu akan lenyap dan apa yang disisi Allah adalah kekal. Dan 
sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan 
pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.' (QS. an Nahl : 96).

Wassalam,
agussyafii


Yuk hadir pada kegiatan 'Amalia Nan Fitri' (MANAF)  di Rumah Amalia, Jl. 
Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad,  tanggal 10 
Oktober 2010. Jam 9 s.d 11 Pagi. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di  
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Air Mata Abdullah Bin Rawahah

2010-08-23 Terurut Topik muhamad agus syafii
Air Mata Abdullah Bin Rawahah

By: agussyafii

Abdullah Bin Rawahah dan istrinya menangis maka ia bertanya kepada istrinya, 
'Mengapa engkau menangis?' Istrinya menjawab, 'saya menangis karena saya 
melihat engkau menangis.'

Abdullah Bin Rawahah berkata, 'saya sudah tahu bahwa saya akan melintasi neraka 
tetapi saya tidak tahu apakah saya akan selamat atau tidak. karena turun satu 
ayat kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam dari Allah, yang 
memberitahukan bahwa saya akan melintasi neraka tetapi tidak ada berita, apakah 
saya selamat atau tidak.'

Ayat yang dimaksud Abdullah Bin Rawahah adalah firman Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala. 'Dan tidak ada seorangpun dari padamu melainkan mendatangi neraka itu' 
(QS. Maryam : 71).

Teman yang berbahagia, Abdullah Bin Rawahah adalah salah satu dari sahabat Nabi 
Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam dari kaum Anshar, air matanya senantiasa 
menetes disetiap malamnya untuk memohon ampun kepada Allah karena takut tidak 
selamat melintasi neraka. Lantas bagaimana dengan kita? Mampukah kita menangis 
malam ini untuk memohon ampun kepada Allah?

Wassalam,
agussyafii
---
Terima kasih atas dukungan dan partisipasi anda untuk kegiatan 'Indahnya 
Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, 
Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, 
Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
dihttp://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms 
di 087 8777 12 431.





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Penderitaan Sebagai Penyembuh Penyakit Hati

2010-08-22 Terurut Topik muhamad agus syafii
Penderitaan Sebagai Penyembuh Penyakit Hati

By: agussyafii

Jika di dalam hidup kita merasakan penuh kebahagiaaan, maka bisa kita bayangkan 
kita tidak pernah ditimpa kesulitan, cobaan dan penderitaan sedikitpun di dunia 
ini, tentunya akan membuat kita sombong dan takabur. Allah sengaja mendatangkan 
musibah, bencana, ujian, cobaan, penderitaan dalam hidup kita sebagai penyembuh 
dari penyakit hati yang akan menghancurkan kehidupan kita yang teramat dalam di 
dunia dan diakherat.

Banyak orang yang merasa dirinya hebat atau merasa mendapatkan apapun dalam 
hidupnya. Dia merasa sudah paling hebat karena status sosial, jabatan, 
kekayaan, wajah yang sempurna, kesehatan, pasangan hidup. Jika tergambar 
kesempurnaan seperti itu tidak pernah ditimpa penderitaan maka membuat dirinya 
menjadi angkuh, sombong dan merasa tidak membutuhkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

'Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan 
janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak 
menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.' (QS. Luqman : 18).

Untuk itulah Allah sengaja sedikit memutar roda kehidupannya. Mungkin seseorang 
yang telah berada di atas akan diputar hingga berada di bawah. Semua ini bukan 
dimaksudkan untuk menjatuhkan kita melainkan menyembuhkan hati kita yang mulai 
sombong agar menyadari bahwa semua yang dimilikinya itu milik Allah, bahwa 
semua keduniawiannya itu bersifat sementara.

Terlihatlah bahwa Allah bersifat sangat Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada 
hamba-hamba yang dikasihiNya. Dengan diberi masalah dan penderitaan, sebenarnya 
Allah ingin memperbaiki diri kita, ingin melindungi hati kita agar tidak 
dicemari oleh penyakit-penyakit hati yang dapat mengikis iman maupun taqwa kita 
kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

'Tidak ada satu musibah itu datangnya yang menimpa seseorang kecuali dengan 
izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi 
petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.' (QS. 
at-Taghaabun : 11).

Wassalam,
agussyafii

Terima kasih atas dukungan dan partisipasi teman2 semua untuk kegiatan 
'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, Buka Puasa Bersama Anak2 
Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek 
Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010.  
dihttp://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms 
di 087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mengingat Kematian

2010-08-20 Terurut Topik muhamad agus syafii
Mengingat Kematian

By: agussyafii

Imam Syafii pernah ditanya seseorang, 'Apa itu kematian?' Beliau menjawab, 
'kematian itu layaknya tidur yang mendatangi kalian setiap malam. Hanya saja 
waktunya sangat panjang, tak terbangunkan sampai kiamat. Dalam tidur saja orang 
bisa bermimpi indah melihat hal yang menyenangkan atau mengerikan maka keadaan 
gembira atau keadaan sedih ketika tidur. Inilah makna kematian, Maka 
bersiap-siaplah kalian. Bagi seorang Mukmin kematian adalah keindahan.

Ingatlah sesungguhnya kekasih Allah, itu tidak ada kekhawatiran terhadap 
mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. yaitu orang-orang yang beriman dan 
mereka selalu bertaqwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia 
dan di akherat. (QS. Yunus : 62-64).

Imam Shiddiq pernah diminta gambaran tentang kematian, beliau menjawab, 'Buat 
orang yang ingkar, kematian seperti terkena patukan ular atau sengatan 
kalajengking namun bagi orang yang beriman kematian layaknya seperti mencium 
parfum terwangi yang dicium, lalu tertidur pulas karena wanginya dan luluhlah 
seluruh rasa letih dan penatnya.'

Yaitu orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan 
mengatakan kepada mereka, 'Salaamun 'alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu 
disebabkan apa yang telah kamu kerjakan.' (QS. An-Nahl : 32).

Teman yang berbahagia, mari dibulan suci Ramadhan ini kita sama-sama mengingat 
kematian sebab bagi seorang Mukmin mengingat kematian membuat kita bergegas 
untuk melakukan kebaikan, sebagaimana Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam 
bersabda, 'Barang siapa yang waspada terhadap kematian, niscaya dia akan 
bergegas melakukan kebaikan.' (HR. Abu Dawud).

Wassalam,
agussyafii

Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, 
Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok 
ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda dihttp://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.







  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kesembuhan Membawa Kebahagiaan

2010-08-12 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kesembuhan Membawa Kebahagiaan
By: agussyafii
Ada
 seorang anak yang terpaksa divonis oleh dokter agar segera operasi 
karena sakit yang dideritanya ginjalnya terserang tumor dan harus segera
 dirawat. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter itu mengatakan kepada 
ayahnya bahwa harus segera dioperasi agar memiliki harapan kesembuhan. 
'Hanya Allahlah yang mampu menyembuhkan,' tutur sang dokter kepada 
ayahnya.
Pernyataan itu tentu saja membuat sang ayah 
terpukul. Dirinya teringat betapa sangat mencintainya akan sang buah 
hati. Beliau kemudian berinisiatif untuk bershodaqoh, memohon kepada 
Allah atas kesembuhan anak yang dicintainya. Beliau berkenan hadir 
bertemu dengan saya di Rumah Amalia. Kami bersama-sama berdoa memohon 
kepada Allah untuk kesembuhan putranya.
Beberapa hari 
kemudian saya mendapatkan kabar bahwa operasinya dilaksanakan dan 
berjalan dengan baik. Dokter memberitahukan kepada sang ayah bahwa sang 
buah hatinya berangsur sembuh dan keadaanya semakin membaik. Akhirnya, 
anaknya pun keluar dari rumah sakit dalam keadaan sehat walfiat. Sampai 
pada satu kesempatan ayah, ibu dan juga bersama anaknya berkunjung ke 
Rumah Amalia. Kami semua sangat bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala atas kesembuhannya dan kasih sayang yang Allah yang membawa 
kebahagiaan bagi keluarganya.Teman yang berbahagia, tanamkanlah 
kesabaran dalam menghadapi segala kesulitan, cobaan dan penderitaan. 
Kesabaran merupakan salah satu akhlak yang paling mulia. Bersandarkanlah
 diri kepada Allah dan mintalah perlindunganNya dari segala bencana dan 
marabahaya. Jangan mengharap dan perlindungan kecuali hanya kepada 
Allah. Lakukanlah sebagaimana yang Rasulullah ajarkan kepada kita, 
sebagaimana sabda beliau.
'Obatilah orang-orang yang 
sakit dengan shodaqoh, bentengilahh harta kalian dengan mengeluarkan 
zakat dan tolaklah bencana dengan doa.' (HR. Baihaqi).
Wassalam,
agussyafii

Yuk
 hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus,
 Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo
 IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 
Agustus 2010. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12 431.





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Menggapai Rahmat Allah

2010-08-10 Terurut Topik muhamad agus syafii
Menggapai Rahmat Allah

By: agussyafii

Malam ini malam pertama kami di Rumah Amalia melaksanakan sholat tarawih, 
sekalipun para makmumnya yang terdiri anak-anak Amalia. Sholat tarawih 
dilaksanakan dengan tertib. Sholat tarawih bagi anak-anak Amalia begitu sangat 
indahnya. Saya teringat bahwa Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam bersabda,

'Barang siapa melaksanakan Qiyam Ramadhan (Sholat Tarawih) karena Allah dan 
mengharapkan ridhaNya maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR.  Bukhari 
 Muslim).

Selepas sholat tarawih, kami tadarus bersama. Tadarus berasal dari kata 
'tadarrosa, yatadarrosu berarti mengkaji atau menelaah. Selain membaca al-Quran 
dengan memakai ilmu tajwid, kefasihan kalimat namun juga mencoba berdiskusi 
dalam wacana anak-anak yang sederhana substansi al-Quran untuk menjawab 
persoalan kehidupan kita sehari-hari.  Itulah yang terasa membawa ketenangan 
dihati kami dan juga dihati anak-anak Amalia.

'Tidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu Rumah Allah seraya membaca kitab 
Allah dan mempelajarinya diantara mereka kecuali turunlah ketenangan atas 
mereka, mereka diliputi rahmat dan dikelilingi malaikat serta disebut-sebut 
oleh Allah kepada para Malaikat dihadapannya. (HR. Abu Dawud  Muslim).

Teman yang berbahagia, sepuluh hari pertama di bulan suci Ramadhan adalah 
Rahmat. Kita harus mempersiapkan diri untuk menerima rahmat Allah. Mengirimkan 
kepada kita. Jika kita mengambilnya dan menaruh di dalam hati kita maka hati 
kita akan bersinar dan berkilau. Hal itu hanya akan mungkin terjadi bila kita 
bersungguh-sungguh dalam berjihad melawan hawa nafsu kita. Mari kita menggapai 
Rahmat Allah.

Wassalam,
agussyafii
-
Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, 
Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok 
ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, 
atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mulianya Memaafkan

2010-08-09 Terurut Topik muhamad agus syafii
Mulianya Memaafkan

By: agussyafii

Seorang laki-laki muda baru selesai takziyah di makam ayahnya mampir ke Rumah 
Amalia. Sore itu kami berbincang. Anak muda itu sangat mengagumi sosok ayahnya. 
Dalam penuturannya ayahnya adalah seorang guru Sekolah Dasar. 'Sama persis 
'Umar bakri' seperti yang dinyanyikan Iwan Fals,' ucapnya. Selesai mengajar 
ayahnya menjadi guru mengaji anak-anak dan para ibu  bapak di masjid. 

Kebaikan dan kemuliaan budi pekerti sang ayah inilah yang membuat dirinya dan 
orang-orang disekelilingnya menaruh hormat dan menganggap sebagai panutan. Tak 
heran semasa hidup beliau masjid di tempatnya begitu makmur, banyak orang yang 
sholat berjamaah di masjid itu. Semua orang hormat kepada beliau karena 
akhlaknya yang selalu mengucapkan salam kepada siapa saja anak-anak sampai 
orang dewasa. Kesholehan dan kesederhanaan beliau inilah yang sangat dikagumi 
oleh banyak orang.

Namun apa yang dilakukan oleh beliau bertolak belakang dengan istrinya bahwa 
kebahagiaan terletak pada materi berlimpah. Tuntutan istri tak membuatnya 
terpengaruh. Beliau tetap istiqomah menjalankan aktifitas keseharian dan 
ibadah, dirasakan dapat membuat hidupnya menjadi tenteram. Ternyata cobaan itu 
tidak hanya datang dari tuntutan istrinya. Pada suatu hari beliau kaget 
mendengar tetangganya ribut-ribut menyebut nama istrinya. Ternyata diketahui 
bahwa istrinya tertangkap basah berselingkuh dengan tetangganya. Dengan sigap 
beliau meredam emosi mengambil air wudhu dan beristighfar.

Kejadian itu menjadi buah bibir masyarakat. Banyak orang menjadi simpati kepada 
beliau. Menurut beliau memaafkan dan membina istri untuk bertaubat masih lebih 
baik daripada menceraikan istrinya dalam keadaan tidak memiliki harta dan tidak 
memiliki ketrampilan dalam mencari nafkah. Menceraikan dalam keadaan seperti 
itu malah akan menjerumuskan ke dalam lembah penderitaan yang lebih dalam. 
Beberapa tahun kemudian beliau meninggal. Rumahnya yang sempit tidak mampu 
menampung untuk pelayat yang hadir, terus berdatangan. Dari para muridya dan 
para santri mengaji, para orang tetangga yang mengagumi kesabaran beliau, 
mensholatkan secara bergantian di masjid.

Kata 'memaafkan' telah mampu merubah akhlak istrinya. Dimata Allah dan di mata 
masyarakat perbuatan beliau sungguh mulia. Banyaknya orang yang datang melayat 
dan mensholatkan beliau sekalipun beliau pertanda rahmat Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala telah terlimpahkan untuk beliau. 'Mas Agus, begitulah ayah saya dengan 
'memaafkan' kesalahan ibu beratus orang datang, mendoakan kebaikan, rahmat dan 
ampunan untuk beliau,' ucap anak muda itu dengan air mata berlinang dipipinya 
mengenang sosok sang ayah. Itulah makna 'mulianya memaafkan'. Subhanallah.

--
'Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan 
Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. (QS. Ali- Imran : 134).

Wassalam,
agussyafii
-
Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, 
Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok 
ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, 
atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Apa Makna Memaafkan?

2010-08-08 Terurut Topik muhamad agus syafii
Apa Makna Memaafkan?

By: agussyafii

Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan saya banyak mendapatkan email maupun sms 
dari teman2 ucapan mohon maaf lahir batin. Mohon maaf merupakan tanda cinta dan 
kasih sayang kita sebagai sesama saudara. Namun memaafkan juga indah dan 
menenteramkan di dalam hati kita. Lantas pertanyaannya, 'Apa makna memaafkan?'

Memaafkan adalah gerbang kedamaian dan ketenteraman dalam hidup kita.  Pintu 
gerbang itu kecil sekaligus sempit dan hanya bisa dimasuki dengan menundukkan 
kepala kita. Tidak mudah untuk menemukannya namun bila kita sungguh-sungguh 
untuk mencarinya maka kita akan menemukannya. Memaafkan hampir tidak pernah 
kita temukan dalam keadilan hidup di dunia, yang memaksa kita agar membalas 
sakit dengan sakit, memaafkan hanya kita akan temukan bila kita mampu 
menyingkirkan rasa sakit. 

Disaat kita memaafkan seseorang untuk tindakan yang menyakitkan, kita terkadang 
masih bisa menghargainya namun bila teringat rasa sakit malah mengobarkan 
kebencian yang kita tumpahkan dengan menyerang. Bila kita lihat lebih mendalam 
dengan memperbaiki hubungan dengan orang tersebut, barangkali memaafkan tidak 
bisa menghilangkan luka dihati namun tindakan memohon maaf akan menghilangkan 
perangkap spiral kebencian yang terjadi terus menerus. Memaafkan juga menjaga 
diri kita dan keluarga kita agar kita tidak melampiaskan marah dan menyakiti 
orang lain.

Bila kita tersakiti maka kita akan selalu mengingat kesalahan orang lain, rasa 
sakit itu berubah menjadi benci. Tidak peduli penyebab luka itu apakah 
benar-benar ada atau tidak, secara perlahan luka itu menggerus hati kita 
kemudian keluar dari tubuh kita dan merusak sekitar, orang-orang disekeliling 
kita untuk menyebarkan kebencian. Kita semua tahu bahwa bila kita terserang 
rasa kebencian. Maka kita memiliki ingatan yang luar biasa sampai hal terkecil 
yang dibencinya juga masih diingatnya. daftar panjang dimilikinya karena ruang 
hatinya menjadi penuh sesak dengan kebencian, tidak menyisakan ruang untuk 
cinta dan kasih sayang. Memaafkan dan memohon maaf berarti membersihkan diri 
dari segala kotoran hati seperti kebencian, kemarahan, dengki dan rasa sakit. 
Sehingga ruang hati kita tumbuh semangat dan motivasi hidup yang positif serta 
kasih sayang bagi sesama. Makna mohon maaf dan memaafkan keduanya sama-sama 
indah karena perbuatan baik dan Allah mencintai
 orang yang berbuat kebaikan. sebagaimana firman-Nya.

'Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan 
Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. (QS. Ali- Imran : 134).

Wassalam,
agussyafii
-
Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, 
Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok 
ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://agussyafii.blogspot.com/ atau 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Bergembira Menyambut Bulan Suci Ramadhan

2010-08-05 Terurut Topik muhamad agus syafii
Bergembira Menyambut Bulan Suci Ramadhan

By: agussyafii

Di Rumah Amalia ada perbincangan hangat buat kami yaitu menyambut bulan suci 
Ramadhan. Wajah anak-anak Amalia terlihat gembira, sudah terbayang bulan suci 
Ramadhan dengan puasa dan sholat tarawih. 'Wah, asyik ya sebentar lagi bulan 
Ramadhan,' kata Ari. 'Iya asyik sebentar lagi puasa  sholat tarawih..' jawab 
Fadhel. Disambut senyuman teman2nya. Saya teringat bahwasanya Nabi Muhammad 
Shalallahu Alaihi wa Salam bersabda.

Sesungguhnya telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh 
keberkahan. Allah telah menetapkan kewajiban puasa kepada kalian, di dalam 
bulan Ramadhan dibuka pintu surga dan dikunci segala pintu neraka serta 
dibelenggu semua setan. Di dalam bulan Ramadhan ada suatu malam yang lebih baik 
dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak diberi keberkahan pada malam itu maka 
berarti dia tidak akan mendapatkan keberkahan (HR. Ahmad  an-Nasai).

Berdasarkan hadist diatas tentang kemuliaan da keistimewaan serta keberkahan 
bulan Ramadhan maka kita dianjurkan untuk tahniah, memberi ucapan selamat 
datang bulan suci Ramadhan. Di dalam hadist yang diriwayatkan oleh at-Turmudzi, 
disaat Nabi melihat hilal Ramadhan Nabi membaca doa menyambut Bulan Suci 
Ramadhan.

Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan: Allahuma ahillahu 'alainaa bil yumni wal 
iimaani wassalaamati wal islaami robbi warobbukallah. Artinya, Ya Allah yang 
telah menetapkan hilal kepada kami dengan aman, iman, selamat dan Islam Tuhanku 
dan Tuhanmu adalah Allah, hilal yang baik  benar (HR. at-Turmudzi).

Wassalam,
agussyafii
-
Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, 
Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok 
ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, 
atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12 431.







  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tujuan Hidup

2010-08-02 Terurut Topik muhamad agus syafii
Tujuan Hidup

By: agussyafii

Hidup itu untuk apa? Apa yang kita cari dalam hidup ini? Apakah aku sanggup 
menanggung beban hidup ini? Begitulah pertanyaan yang selalu muncul ketika kita 
merasa ditimpa kemalangan atau beban hdiup yang terasa berat.  Bagi orang yang 
beriman kepada Allah, tentunya beriman pada hari akhir yang dijanjikan oleh 
Allah bahwa ada kehidupan abadi yang lebih baik daripada kehidupan didunia ini. 

'Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang kejadian diri mereka? Allah tidak 
menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan 
tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan 
diantara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya. (QS. 
ar-Ruum :8).

'Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara 
main-main dan bahwa kamu tidak dikembalikan kepada Kami?' (QS. al-Mu'minuun : 
115).

Orang yang beriman mengerti sesungguhnya hidup kita didunia ini hanyalah 
singgah sementara yang diibaratkan 'mampir minum' Kita semua akan melanjutkan 
perjalanan ke kampung akherat yang kekal. Disana tempat dimana semua perbuatan 
kita didunia akan dipertanggungjawabkan. 

'Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar 
dibalas tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya dan mereka tidak akan 
dirugikan.' (QS. al-Jaatsiyah : 22).

Maka bagi seorang Mukmin hidup didunia adalah kesempatan untuk mengumpulkan 
bekal sebaik-baiknya dengan mengisi hidupnya dengan ibadah dan amal kebaikan.  
Maka segala kesedihan, beban dan ujian hidup adalah salah satu cara Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala menguji iman kita didunia ini. Apakah kita bisa lulus 
disetiap ujian dan cobaaan?  Ataukah kita akan gagal? Semuanya ditentukan oleh 
pilihan hidup kita masing-masing. Itulah sebabnya sebuah penderitaan bagi orang 
yang beriman adalah krikil manis atau pahitnya coklat yang manis di dalamnya. 
Bukan batu besar yang menimpa tubuh kita.

Orang yang beriman menganggap setiap penderitaan sebagai ujian sekaligus pahala 
dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala sehingga bila kita ditimpa penderitaan didunia 
kita akan menyerahkannya kembali kepada Allah penuh rasa syukur. Kita justru 
senang karena kita percaya dengan ujian, cobaan, beban hidup dan penderitaan 
ada sebuah pahala dan bekal hidup kita diakherat kelak.

Wassalam,
agussyafii
-
Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, 
Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok 
ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, 
atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kesungguhan

2010-08-01 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kesungguhan

By: agussyafii

Pada suatu hari di Rumah Amalia ada seorang pemuda yang bertutur betapa 
kelamnya masa lalu dan masa kininya. Ia bersungguh-sungguh untuk menutup 
lembaran kelam dalam hidupnya dan memulai yang baru yaitu memilih jalan yang 
diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Saya yakinkan padanya langkah pertama 
yang harus dilakukan adalah 'Komitmen' terhadap diri sendiri dan Usahakan untuk 
memberitahukan kepada orang-orang disekelilingnya bahwa 'anda adalah bukan 
orang yang dulu lagi!'

Saya memuji kesungguhannya dalam pilihan hidupnya untuk lebih mendekatkan diri 
kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bila kita memang ingin memulai hidup baru 
dibutuhkan komitmen dan kesungguhan. Arahkan, kerahkan sekuat tenaga dan pusat 
pikiran kita ada disitu, dan hanya di situ! Harus diakui hal itu tidaklah 
mudah. Dari yang tidak pernah sholat sama sekali, tiba-tiba sholatnya 
bersemangat lima waktu bahkan sholat tahajud, sholat dhuha dijalaninya. Hidup 
baru berarti berubah. Bila tidak bersungguh-sungguh paling banter cuman sehari 
bisa bertahan.

Kita harus berubah, bukan yang dulu lagi. Ini adalah jati diri kita. Dari 
kebiasaan kita yang lama, kita mesti berhenti. Alangkah tidak mudahnya mengubah 
jati diri dan kebiasaan lama karena memang sulit Itulah sebabnya menjadi 
penting agar kita mengerahkan sekuat tenaga dan pikiran, seluruh komitmen dan 
kesungguhan kita untuk hijrah menuju jalan Allah, jalan yang diridhaiNya.

Menurut Ibnu Taimiyah, sekali orang mengambil keputusan menuju jalan Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala, sebaiknya ia memberikan seluruh komitmennya. Pantang 
mundur atau menariknya kembali. Cuma ada dua kemungkinan, laksanakan semua atau 
tidak sama sekali. jangan biarkan pintu terbuka! Tutuplah lorong yang 
memungkinkan kita untuk melarikan diri kembali ke masa kegelapan.'

--
Berangkatlah engkau baik dalam keadaan ringan maupun berat dan berjihadlah kamu 
dengan harta dan dirimu di jalan Allah, yang demikian itu lebih baik bagimu, 
jika kamu mengetahui (QS. At-Taubah : 41).

Wassalam,
agussyafii
-
Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, 
Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok 
ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, 
atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Orang Besar

2010-07-31 Terurut Topik muhamad agus syafii
Orang Besar



By: agussyafii



Ukuran besar dan kecil sesungguhnya  merupakan konsep sosial, oleh 
karena itu sesuatu yang dipandang besar oleh suatu lapisan 
masyarakat,mungkin dipandang kecil oleh lapisan masyarakat yang lain. 



Tetapi yang jelas ukuran besar itu dihubungkan dengan ruang. Sesuatu 
yang kecil di tempat sempit bisa dipandang besar, jika dipindah ke ruang
 besar maka ia dinilai sebagai sesuatu yang kecil. Karena manusia pada 
hakikatnya adalah jiwanya, maka orang yang bertubuh besar tidak serta 
merta dipandang sebagai orang besar. Orang besar adalah orang yang 
fikirannya,gagasannya, perhatiannya dan langkah-langkahnya melampaui 
ruang (tempat dan waktu) dimana ia berada . 



Pemimpin besar suatu bangsa adalah  pemimpin yang perhatiannya  
menyentuh seluruh wilayah negeri dimana bangsa itu berada dan menembus 
jauh ke masa-masa dimana generasi masa depan akan hidup. Ia tidak 
terpaku memikirkan dirinya dan keluarganya, tetapi yang difikirkan 
adalah kesejahteraan bangsa hingga puluhan dan ratusan tahun ke depan. 
Karena ia berpikir panjang maka seorang pemimpin besar mampu mengalah 
demi untuk kemenangan di belakang hari. 



Mengalah bukanlah kalah, karena untuk mengalah diperlukan kekuatan, 
sedangkan kalah adalah kelemahan, yakni tidak memampu mengatasi masalah 
yang dihadapi. Ciri orang besar adalah namanya tetap disebut, nasehatnya
 tetap didengar, gagasannya tetap diteruskan meski ia telah meninggal 
puluhan atau ratusan tahun yang lalu. Pemimpin yang pusat perhatiannya 
pada mempertahankan kekuasaan dirinya  adalah orang kecil meski ia 
menduduki tahta besar.



Wassalam,

agussyafii

--

Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', 
Tadarus, Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl.
 Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, 
tanggal 22 Agustus 2010. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mengakhiri Kedukaan

2010-07-30 Terurut Topik muhamad agus syafii
Mengakhiri Kedukaan

By: agussyafii

Saya pagi tadi menerima email dari seorang Ibu yang beberapa hari yang lalu 
sempat berkunjung ke Rumah Amalia, beliau menuturkan kisahnya sampai saya 
meneteskan air matanya terbayang betapa beratnya kehidupan yang harus dilalui 
oleh beliau.

Assalamu'alaikum Mas Agus Syafii,

Apa kabar pagi ini? semoga Mas Agus dan keluarga besar Rumah Amalia sehat 
walafiat yak!Masih inget aku to? yang kemaren tempo hari ke Rumah Amalia? Aku 
pengen sedikit sharing sapa tau bisa membantu buat teman2 yg mengalami prolem 
yang sama seperti yg sedang aku alami sebagai 'single parent.' status sosial 
yang keren, WowJika kurenungkan berbulan-bulan telah berlalu. Kusadari 
sisa-sisa depresi karena kehilangan orang yang kucintai tidak lagi sedemikian 
besar seperti ketika baru terjadi. Bersama berlalunya waktu dan kesibukan aku 
bersama anak-anak bisa menyesuaikan dengan tidak hadirnya suamiku dalam 
kehidupan kami.

Dihari pertama setelah dimakamkan suamiku, anakku yang paling kecil bertanya, 
'Mamah, nggak ada papah sepi ya?' Pertanyaan spontan yang terlontar dari anakku 
itu seperti pisau yang menyayat hatiku. Terasa perih. Hari-hari yang berlalu 
dalam kesunyian, semua mengingatkan kami kepada seseorang yang hadir dengan 
senyum dan tawanya diantara kami, anak-anak dan istrinya. Sarapan pagi yang 
sepi, kami tak berselera melahap apa yang tersedia, meski aku selalu 
menyediakan telor ceplok almarhum suamiku dan kursi kesayangannya kini tetaplah 
kosong.

Disetiap dalam percakapan dengan teman-teman di pengajian antar keluarga atau 
pertemuan arisan yang aku ikuti selama almarhum suamiku masih hidup, aku tidak 
pernah merasa 'single parent' setiap mereka menanyakan selalu aku menjawabnya 
dengan kata 'alhamdulillah kami sehat' atau 'kami akan pertimbangkan dulu' kami 
yang dimaksud adalah aku dan suamiku. Ada rasa dihati yang kurang sreg melihat 
tatapan mata mereka yang mengenal kami pasca meninggalnya suamiku. Akhirnya aku 
memutuskan tidak lagi mengikuti acara-acara seperti itu lagi.

Jika aku bertemu dengan orang yang tidak dikenal, ku ceritakan kalo aku masih 
mempunyai seorang suami dan selalu aku cari alasan mengapa tidak ada di rumah. 
Aku menyadari bahwa perbuatan seperti itu tidak boleh karena membohongi orang 
lain namun aku seringkali menghibur diriku sendiri untuk melindungi aku dan 
keluarga jangan sampai dihina dan direndahkan orang lain setelah mereka 
mengetahui status perkawinanku. Bahkan di status FBku masih tertulis menikah. 
Aku belum bisa menerima kenyataan bahwa suamiku sudah tiada. Seringkali aku 
mengajaknya bercakap-cakap dan seolah dia menjawab dalam bayangan dibenakku.

Dan aku tak suka dengan sebutan 'Single Parent' atau bahasa umumnya disebut 
dengan 'janda.' sebutan itu membuatku tidak nyaman, nggak enak buatku yang 
masih muda. Tanpa kusadari perhatianku ama anak-anak menjadi berkurang. 
Anak-anak tidak terurus karena aku tenggelam dalam kesedihan dan kesunyian 
tanpa suami sehingga aku sering melamun. Aku menjadi cuek setiap kali anak-anak 
bertanya padahal mereka juga membutuhkan kasih sayangku sebagai orang tua, ibu 
yang sekaligus ayah.  Wajahku menjadi muram, penampilan yang tidak terurus aku 
makin menakutkan bagi anak-anak dan para tetanggaku, hehehe..serem nggak tuh 
Mas  ^_^ (ojo diledek yo...!)

Kebayang nggak Mas, aku kayak begitu hampir setahun lebih dikit..terus hidup 
dalam bayang-bayang almarhum suamiku dan benak hayalanku seolah itu nyata. 
Sampai aku lihat sampeyan punya kegiatan di Rumah Amalia. Jujur wae sebenarnya 
aku males dan nggak pengen ke Rumah Amalia cuman waktu itu aku dipaksa ama 
temanku yang nggak tahu daerah Ciledug, minta ditemenin. 'Yo wis-lah timbangane 
mumet nang omah wae' aku akhirnya ikut ke Rumah Amalia. Sejak awal pertemuan 
aku merasakan berbeda seperti bayanganku. Aku merasakan kehangatan dan cinta 
kasih yang tulus dari Mas Agus dan anak-anak Amalia. 

Aku jadi ngerti ternyata ada orang mengalami hal-hal yang lebih berat dari yang 
aku alami dan banyak orang yang juga kehilangan orang2 yang dicintai, aku sadar 
status sosialku tidak perlu membuatku malu, tidak perlu dibanggakan namun juga 
tidak perlu dipersoalan. Doa bersama anak-anak Amalia itu benar-benar membuat 
hatiku menjadi tenteram dan damai Mas..Ternyata masih banyak orang yang mau 
menjadi temanku dan mereka menerimaku apa adanya. Sejak dari Rumah Amalia itu 
aku mengikuti kegiatan-kegiatan baru, seperti kegiatan sosial di RT, pengajian 
bahkan ikutan Kopdar temen2 di FB. 

Aku jadi lebih memperhatikan anak-anakku, kalo waktunya sholat, aku selalu 
ingetin mereka. Jangan sampai mereka lalai melaksanakan sholat lima waktunya. 
Ternyata aku masih menjadi manusia yang utuh sekalipun aku udah kehilangan 
suami. Masih banyak orang yang mebutuhkan keberadaanku, bukan hanya anak-anakku 
tapi juga teman, kerabat dan aku seperti dibutuhkan bagi anak-anak Amalia. 
Sekarang aku nggak malu lagi Mas Agus...untuk berterus terang kepada siapapun 
yang aku 

[wanita-muslimah] Kemesraan Suami Istri

2010-07-30 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kemesraan Suami Istri

By: agussyafii

Terkadang suami istri tidak harus serius, sekali waktu juga perlu bercanda. 
sama yang terjadi Sepasang suami istri sedang berada dalam mobil, menyusuri 
jalan dalam kota, dan saling mendiamkan karena beberapa menit lalu mereka baru 
saja saling menatap. Tak lama, mereka melewati sebuah areal perkampungan di 
mana banyak terdapat kambing dan sapi yang sedang merumput.

Si Suami menunjuk ke kawanan kambing dan sapi itu sambil berkata kepada si 
Istri, 'Saudara-saudara mu ya tuh?'

'Iya,' jawab si Istri, 'Saudara ipar.' mendengar jawaban itu sang suami 
langsung tertawa, istrinyapun juga ikut tertawa. Itulah kemesraan suami istri. 

Apa kabar teman2 semua? semoga dipagi yang indah ini anda dan keluarga 
senantiasa sehat selalu. Selamat menikmati indah hari ini bersama keluarga, 
berkumpul dan bergembira. Salam kami untuk keluarga tercinta.

Wassalam,
agussyafii
--
Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, 
Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok 
ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, 
atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Bekal Kehidupan

2010-07-29 Terurut Topik muhamad agus syafii
Bekal Kehidupan

By: agussyafii

Di Rumah Amalia malam itu kami kedatangan seorang bapak bersama istri dan 
anak-anaknya. Kehadiran beliau membawa kebahagiaan untuk kami semua. Terutama 
anak-anak Amalia. Terpancar dari wajahnya yang berseri-seri bertanda kedamaian 
dalam hatinya.  Beliau sebagai ayah dan suami untuk menjaga harmonisasi rumah 
tangga dan profesinya sebagai seorang pengusaha tentunya tidaklah mudah. Namun 
dengan bekal iman yang kuat dan berusaha menjalankan perintahNya dan menjauhi 
laranganNya membuat beliau mampu menjaga keutuhan keluarga dan teladan sebagai 
kepala rumah tangga bagi anak-anak dan istrinya.

'Bagi saya agama adalah dasar dalam kehidupan kita sehari-hari Mas Agus Syafii, 
agama merupakan pondasi yang harus dijaga dengan kokoh dalam kepribadian kita,' 
tutur beliau. Dalam pengakuan beliau dalam menjalankan aktifitas sehari-hari 
dirinya berusaha keras agar menunaikan segala kewajibannya sebagai seorang 
Muslim. Terutama dalam mendidik anak. Semua perbuatan haruslah dilakukan sesuai 
dengan ajaran agama.

Pendidikan agama yang ditanamkan oleh orang tuanya sejak kecil sangat membantu 
beliau dalam menjalani kehidupan. 'Pendidikan agama adalah bekal kehidupan,' 
lanjut beliau. Anak-anak Amalia nampak dengan riang menghapal surat al-Ma'un. 
Suaranya terdengar ramai. 'Setiap kali saya bekerja dan berusaha hasilnya 
seperti apa, semuanya saya serahkan kepada Allah. Saya selalu membiasakan diri 
untuk selalu sholat tepat lima waktu dan menyempatkan diri untuk sholat 
tahajud,' ungkap beliau.

Beliau mengatakan apa yang telah diajarkan oleh orang tuanya selalu diterapkan 
untuk anak-anaknya. 'Anak-anak tidak bisa hanya disuruh namun juga teladan 
seorang ayah, kalo saya menyuruhnya sholat tetapi saya tidak sholat lantas buat 
apa? Anak-anak sekarang itu lebih kritis lo Mas Agus daripada zaman kita dulu,' 
ucap beliau dengan senyuman. 'Sholat mesti ditanamkan pada anak-anak kita bukan 
hanya sebagai kewajiban namun juga kebutuhan seperti kebutuhan kita makan 
sehari-hari.' tambahnya.

Kendati beliau sibuk dengan mengurus kegiatan usaha yang dijalankannya, masalah 
sholat tidak bisa ditawar-tawar lagi. 'Saya merasa kalo tidak sholat seperti 
ada yang membuat saya gelisah.' ucap beliau. 'Saya pernah dulu sempat protes 
dan marah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, tetapi membuat saya makin menderita 
sampai akhirnya saya menyesal bahwa saya telah salah melangkah. Itulah sebabnya 
saya tidak ingin anak-anak saya melakukan kesalahan yang sama seperti yang 
pernah saya lakukan. Itulah sebabnya saya membekali kehidupan anak-anak saya 
dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.' tutur beliau, 
terlihat air matanya menetes. Air mata seorang ayah membekali kehidupan 
anak-anaknya dengan kecintaan kepada Allah. Subhanallah.

---
Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan 
dalam urusannya. ( QS. Ath-Thalaq :  4)

Wassalam,
agussyafii
--
Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, 
Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok 
ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, 
atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mensyukuri Penderitaan

2010-07-28 Terurut Topik muhamad agus syafii
Mensyukuri Penderitaan

By: agussyafii

Pernah ada seorang teman yang kepada saya, 'aku ini sudah rajin sholat dan 
beriman kepada Allah, kenapa sih Allah malah memberikan cobaan dalam hidupku? 
Mestinya kalo aku rajin sholat malah hidupku bahagia dong?'

Saya kemudian bertanya padanya, siapa yang bilang kalo kita rajin sholat dan 
semakin beriman kepada Allah kita menjadi bahagia seolah tidak akan duji oleh 
Allah? Yang terjadi malah sebaliknya. Semakin tinggi tingkat iman dan taqwa 
seseorang maka ujian yang Allah berikan semakin berat. Ujian, penderitaan, 
cobaan dan musibah adalah wujud kasih sayang Allah sebab semua itu untuk 
kebaikan diri kita agar kita menjadi semakin kuat dalam mengarungi kehidupan.

Jika iman kita memang sebenar-benarnya iman maka penderitaan tidak membuat kita 
menjadi terpuruk malah menjadi bertambah kokoh iman dan taqwa kita kepada Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala. Namun bila imannya semu dan hanya topeng semata maka 
sedikit penderitaan saja membuat dirinya jatuh tersungkur kembali menjadi kufur.

'Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, 'Kami telah 
beriman' sedang mereka tidak diuji lagi?' (QS. al-Ankabuut : 2).

'Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum nyata bagi Allah 
orang-orang yang berjihad diantaramy dan belum nyata orang-orang yang 
bersabar.' (QS. ali-Imran : 142).

Oleh sebab itu setiap penderitaan yang kita rasakan patutlah kita mensyukurinya 
karena penderitaan itu untuk menyeleksi dan membuktikan apakah kita orang yang 
kuat ataukah orang yang lemah?. Mensyukuri penderitaan berarti mensyukuri kasih 
sayang Allah yang telah meningkatkan kualitas diri kita menjadi seorang Mukmin 
dan Muttaqin yang sesungguhnya. 

Mari kita syukuri setiap penderitaan yang hadir..

Wassalam,
agussyafii
--
Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, 
Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok 
ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, 
atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ketegaran Seorang Ibu

2010-07-27 Terurut Topik muhamad agus syafii
Ketegaran Seorang Ibu

By: agussyafii

Minggu Malam setelah kegiatan 'Aksi Sosial Amalia' seorang ibu berkenan hadir 
di Rumah Amalia. 'Maaf Mas Agus, saya hadir justru di malam hari.' tutur 
beliau. Kami bercerita tentang kegiatan 'Aksi Sosial Amalia' sungguh sangat 
meriah, banyak teman2 yang berkenan hadir. Banyak Ibu dari anak2 Amalia 
bertumpah ruah dijalan. Anak-Anak Amalia mengikuti lomba bersama Kak Dian, Kak 
Suci, Kak Yusman, Kak Nia, Kak Ranie dan di bazaar banyak juga Kakak relawan 
yang juga ikutan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia.'

Setelah kami bercerita kegiatan 'Aksi Sosial Amalia' beliau kemudian curhat, 
Kehidupannya sepintas terlihat berlimpah karena suaminya seorang pengusaha 
sehingga dirinya dan anak-anaknya selalu tampil menawan. Namun bila dilihat 
lebih mendalam kehidupannya berbaur dengan berbagai penderitaan yang datang 
silih berganti tetapi semua itu dianggapnya sebagai kasih sayang Allah kepada 
dirinya sehingga yang dirasakan kedamaian dalam jiwa.

Sampai pada satu hari perusahaan yang dikelola oleh suaminya mengalami kredit 
macet, seluruh rumah dan kekayaannya disita oleh Bank. Perusahaannya jeblok. 
'Kami bersyukur karena Allah pernah menitip rizki yang berlimpah dengan 
kekayaan materi, kini kami patut ikhlas menerima musibah yang telah menjadi 
kehendakNya.' tutur beliau yang nampak terpukul dengan musibah itu.

Pederitaannya masih terus berlanjut, suaminya terserang sakit jantung. Praktis 
hanya bisa di tempat tidur dalam keadaan yang mengenaskan. Sementara Ibu harus 
membanting tulang mati-matian untuk memenuhi kebutuhan dapur dan biaya 
pengobatan untuk suami tercinta. Upayanya selama setahun tidak mampu 
menghindarkan apa yang sudah menjadi kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Suami 
menghembuskan napas yang terakhir.  Kenyataan itu mengguncang jiwanya, tangis 
dan air mata adalah sisa kekuatan yang terakhir dimiliki olehnya.

Diawal kehidupannya sebagai 'Single Parent' tidaklah mudah dengan 4 anak yang 
harus dihidupinya teramat berat dipikulnya. Dengan segala upaya kesabaran, 
keikhlasan dan kekuatan dari anak-anaknya Ibu perlahan kembali bangkit. Namun 
Allah belum berhenti menguji ketabahannya sebagai orang yang beriman. Dokter 
menyatakan bahwa ginjalnya sudah rusak, tidak bisa disembuhkan lagi, tubuhnya 
drop,  berat badan langsung turun dalam waktu seminggu. 'Dokter memvonis umur 
saya hanya bisa bertahan paling lama enam bulan, Alhamdulillah hingga kini saya 
masih disayang Allah diberikan umur yang panjang,' tutur beliau.

Segala puji bagi Allah bagi semesta Alam, saya masih diberikan amanah oleh 
Allah untuk hidup. Saya berniat untuk menggunakan sisa hidup saya dengan 
berbuat baik dan bershodaqoh untuk anak-anak Amalia.' tutur beliau malam itu. 
Peristiwa yang menimpanya bertubi-tubi menjadikan jiwa semakin tegar. 
Menjadikan beliau semakin yakin bahwa semua cobaan itu agar dirinya semakin 
kuat imannya dan kuat hatinya menuju jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

'Sebagai manusia mungkin saya pernah melakukan banyak hal yang dilarang oleh 
Allah, namun hanya satu yang saya harapkan bahwa semua cobaan, ujian dan 
musibah yang saya alami makin menguatkan iman saya kepada Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala,' ucapnya dengan mantap. Sungguh indahnya ketegaran seorang Ibu yang 
hadir di Rumah Amalia. Subhanallah. Maha Suci Allah.

Wassalam,
agussyafii
--
Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, 
Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok 
ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, 
atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sholat Dalam Kesunyian

2010-07-21 Terurut Topik muhamad agus syafii
Sholat Dalam Kesunyian

By: agussyafii

Malam hujan turun rintik-rintik. Angin bertiup dingin menusuk tulang. Dipojok 
ruang yang sempit nampak ada yang sedang menunaikan sholat. Dalam sholatnya 
terlihat khusyuknya. Air matanya mengalir membasahi baju. Terdengar isak tangis 
yang membuat hati terasa pilu. Sholat itu menjadi terasa begitu indah. Selesai 
salam dia memanjatkan doa. Tak lama hanya ada kesunyian dan tarikan napas. 
Disambil orang yang sholat, ada seorang sahabat yang duduk disampingnya. 

'Apa kamu pernah marah sama Allah?' tanya sahabatnya. 

Terdengar suara istighfar  tak putus-putus. Air matanya masih terus  saja 
mengalir. Beberapa tangannya mengusap pipinya yang basah. 

'Pernah..tapi itu dulu, sekarang tidak.'

'Kenapa?'

'Karena Dia tidak adil, hanya penderitaan yang selalu Dia berikan. 
Bertahun-tahun aku menjauh, melupakanNya, aku kecewa padaNya.'

Kesunyian kembali senyap.

'Lantas untuk apa kamu sholat malam ini?'

Ditatap wajah temannya yang sedang terdiam. Seumur hidup dirinya sholat tidak 
pernah sampai bisa meneteskan air mata bahkan menangis terisak-isak. Dirinya 
teringat bagaimana Rasulullah senantiasa menangis setiap sholat malam. Malam 
ini dia melihat sahabatnya menunaikan sholat dengan menangis terisak-isak, 
begitu menyayat hatinya. 

'Ibuku meninggal malam ini, aku tidak tahu cara berdoa. aku hanya bisa sholat 
untuk mendoakan ibuku.'

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
bazaar, perlombaan anak2, santunan di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 
23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Penderitaan Bukanlah Kelemahan Melainkan Kekuatan*

2010-07-14 Terurut Topik muhamad agus syafii
Penderitaan Bukanlah Kelemahan Melainkan Kekuatan*

By: agussyafii

Setiap kali kita mengalami peristiwa yang membuat kita bersedih atau menderita 
seringkali kita menutupinya atau menekan perasaan kita agar tidak terlihat 
lemah atau takut dianggap sebagai orang yang lemah iman sehingga bila ditanya 
'apa kabar? kemudian kita menjawab, 'baik..!' Tanpa kita sadari kita menolak 
penderitaan. 

Dilingkungan kita berada bila terjadi peristiwa duka cita, kehilangan orang 
yang kita cintai biasanya ada ungkapan, 'sudahlah, jangan menangis. Ikhlaskan 
saja kepergiannya.' atau ada juga yang mengatakan, 'kayak bukan orang beriman 
saja, begitu kok menangis.' Itulah sebabnya kita menekan perasaan kita, menekan 
emosi kita, tidak menunjukkan menangis di depan umum agar kita tidak dianggap 
sebagai orang yang lemah bahkan dianggap sebagai orang yang kufur.

Padahal bila kita memahami lebih dalam setiap duka cita dan penderitaan yang 
kita alami sesungguhnya banyak manfaatnya dalam hidup kita. Penderitaan dan 
duka cita yang sering kita alami sesungguhnya bukan kelemahan melainkan sebuah 
kekuatan yang ada di dalam diri kita. Ada beberapa manfaat di dalam penderitaan 
yang kita rasakan sebagai kekuatan.

Pertama, Pengalaman duka cita atau yang kita rasakan sebagai menderitaan justru 
mengajarkan kita pada limpahan kasih sayang Allah Subhanahu Wa ta'ala agar kita 
semakin dekat dan taat kepadaNya, dengan demikian limpahan kasih sayang Allah 
akan memenuhi hati kita dan hati kita memancarkan kasih sayangNya untuk semua 
orang yang disekeliling kita.

Kedua, penderitaan yang kita rasakan menjadikan kebahagiaan kita menjadi 
sempurna. Kebahagiaan sejati pada dasarnya adalah mengalami kegembiraan dan 
penderitaan secara seimbang. Hidup menjadi dinamis ketika semuanya datang silih 
berganti antara kebahagiaan dan penderitaan.

Ketiga, penderitaan membuat kita semakin peka terhadap penderitaan orang lain. 
Kita menjadi memiliki empati dan menghormati orang lain sebagai hamba Allah 
yang sama-sama dimuliakan. Kita tidak berani menghina, melecehkan, atau 
mencemooh orang lain karena kita merasakan betapa pahitnya sebuah penderitaan.

Keempat, ketika hati kita remuk redam, ingin menangis menangislah sesungguhnya 
apa yang kita rasakan sakitnya, dengan menangis merupakan salah satu cara untuk 
membersihkan hati kita. Menangislah kepada Allah agar diberikan kesabaran dalam 
menjalani hidup ini sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

'Apa yang disisimu akan lenyap dan apa yang disisi Allah adalah kekal. Dan 
sesungguhnya Kami memberikan balasan kepada orang-orang yang sabar dengan 
pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. an- Nahl : 96).

* Materi On Air Radio Bahana 101.8 FM jakarta Rabu  Jam 6 s.d 7 malam ini.

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
bazaar, perlombaan anak2, santunan di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 
23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Air Mata Sahabat

2010-07-09 Terurut Topik muhamad agus syafii
Air Mata Sahabat

By: agussyafii

Dalam kitab 'Sifat ash-Shafwah Ibnu al-Jauzi menyebutkan Pada suatu hari 
Abdurrahman bin Auf duduk bersama kami dan dia sebaik-baiknya teman duduk dalam 
majelis. Pada saatnya dia pulang kami mengikutinya sampai ke rumahnya. Dia 
pergi mandi kemudian duduk bersama kami.

Lalu dihidangkan dihadapan kami sepiring roti besar dan daging. Melihat 
hidangan itu menangislah Abdurrahman bin Auf, air matanya menetes sampai 
membasahi bajunya. Beberapa kali menghapusnya namun air mata itu terus mengalir 
dengan derasnya.  Tangisan itu terdengar tersedu-sedu seolah menyayat hati 
orang yang mendengarkannya.

Hati kami terasa gelisah dibuatnya dan kami pun bertanya padanya, 'Apa yang 
membuat engkau menangis seperti anak kecil Wahai Abdurrahman bin Auf?'

Kemudian dia menjawab dengan mata memerah dan air mata yang terus mengalir, 
'Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Salam wafat, dirinya dan keluarga belum pernah 
sekalipun kenyang makan roti. Sementara kita? Padahal beliau adalah orang yang 
lebih dimuliakan oleh Allah daripada kita.' Itulah air mata sahabat, air mata 
kecintaan seorang sahabat kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam.

Sudahkah kita menangis untuk Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam 
yang kita cintai?

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
bazaar, perlombaan anak2, santunan di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 
23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kemuliaan Seorang Mukmin

2010-07-07 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kemuliaan Seorang Mukmin

By: agussyafii

'Barangsiapa menyenangi  amalan kebaikannya dan merasa sedih dengan 
keburukannya maka dia adalah seorang Mukmin (HR. al-Hakim)

Kemuliaan kita yang utama adalah beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, pada 
hadist diatas Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam menyebutkan ada dua ciri 
khas seorang Mukmin yaitu menyenangi perbuatan baik dan merasa sedih dengan 
keburukan yang dilakukannya.

Senang dengan perbuatan baik ditunjukkan dengan melakukan sesuatu yang berarti 
dan bermanfaat bagi dirinya dan juga bagi orang lain, kebaikan yang dilakukan 
membawa manfaat di dunia dan juga manfaat diakherat.  Sebagaimana Nabi sendiri 
diutus dimuka bumi untuk melakukan kebaikan dan menebarkan kasih sayang bagi 
umat.  'Dan tiada Kami mengutus engkau melainkan untuk menjadi rahmat semesta 
alam (QS. al-Anbiya' : 107).

Bila mengerjakan keburukan dirinya merasa sedih karena adanya kesadaran bahwa 
Allah sangat membenci perbuatan buruk dan melakukan kerusakan dimuka bumi 
sehingga dirinya layak untuk bersedih. Kesedihan itu menimbulkan penyesalan 
yang sangat mendalam. Kemudian membuat dirinya bertaubat untuk tidak melakukan 
perbuatan buruk itu lagi. Itulah kemuliaan seorang Mukmin.

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
bazaar, perlombaan anak2, santunan di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 
23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Doa Memohon Ketaqwaan Dan Kekayaan

2010-07-05 Terurut Topik muhamad agus syafii
Doa Memohon Ketaqwaan Dan Kekayaan

By: agussyafii

'Ya Allah, sesungguhnya aku meminta petunjuk, ketaqwaan, kesucian dan kekayaan 
kepadaMu.' (HR. Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah).

Penjelasan doa yang diajarkan oleh Nabi seperti dalam hadist diatas, Menurut 
al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir menyebutkan bahwa maksud dari petunjuk 
adalah petunjuk ke jalan yang lurus, yakni jalan orang-orang yang diberi nikmat 
oleh Allah. Maksud dari ketaqwaan adalah takut kepada Allah dan berhati-hati 
agar tidak melanggar larangan Nya. Sedangkan kesucian adalah terpelihara dari 
keburukan dunia.

Sementara menurut an-Nawawi dalam kitab Syarah Sahih Muslim menyebutkan maksud 
dari kesucian adalah mampu menahan diri untuk tidak melakukan apapun yang tidak 
diperbolehkan oleh Allah. Maksud dari kekayaan adalah kaya jiwa dan kecukupan 
harta sehingga hidupnya tidak bergantung kepada orang lain. Sedangkan petunjuk 
mencakup apa saja yang diperlukan dalam hidup ini, baik untuk keperluan di 
dunia dan diakherat. 

Dan ketaqwaan mencakup kehati-hatian terhadap apa saja yang harus dijauhi dalam 
hidup ini seperti perbuatan syirik, maksiat dan perbuatan tercela. itulah makna 
doa memohon ketaqwaan dan kekeyaan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu 
Alaihi wa Salam.

Wassalam, 
agussyafii 
--- 
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
bazaar, perlombaan anak2, santunan di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 
23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kesembuhan Tak Terduga

2010-07-03 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kesembuhan Tak Terduga

By: agussyafii

Pada suatu hari ada seorang ibu masuk ruang UGD (Unit Gawat Darurat) karena 
sakit yang dideritanya cukup parah, mengetahui hal itu seorang putrinya, dia 
hendak menyisihkan rizkinya untuk bershodaqoh. Siang hari itu setelah mengantar 
Ibunda tercinta ke Rumah Sakit datang ke Rumah Amalia.

'Mas Agus, saya berniat shodaqoh hanya berharap ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
dan berkenan menyembuhkan sakit ibu saya.' ucapnya siang itu. Di Rumah Amalia 
kami bersama-sama memanjatkan doa untuk kesembuhan ibunda tercinta. Ditengah 
kami bermunajat dengan khusyuknya tiba-tiba nampak sang tamu meneteskan air 
mata mendapatkan sms dari suaminya mengabarkan kalo ibunda sudah siuman dari 
pingsannya.

Beberapa hari kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkenan  memberikan 
kesembuhan pada  ibunda tercinta dan seminggu kemudian sudah boleh pulang 
berkumpul bersama keluarga. 'Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam yang 
telah memberikan kesembuhan bagi ibu saya Mas Agus,' ucapnya pada saya.


Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, bentengilah harta kalian dengan 
zakat dan tolaklah bencana dengan berdoa (HR. Baihaqi).

Wassalam, 
agussyafii 
---
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
bazaar, perlombaan anak2, santunan di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 
23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Penyelam

2010-07-02 Terurut Topik muhamad agus syafii
Penyelam

By: agussyafii

Suatu hari seorang penyelam sedang melihat-lihat terumbu karang pada kedalaman 
8 meter. Tiba -tiba ia melihat seseorang berada di sampingnya. Ia terkejut 
karena orang tersebut tidak memakai peralatan selam.

Penyelam lalu turun lagi sampai ke kedalaman 15 meter. Ia terkejut melihat 
orang yang tadi di sebelahnya menyusulnya.

Penyelam turun lagi, sampe 25 meter, eh… orang yang tadi turut ngikutin sampai 
di 25 meter. Penyelam makin heran, dan ia mendekati orang tersebut sambil 
memberikan white board dengan pensil 2B-nya dengan tulisan: “Hebat bener kamu… 
gimana caranya sampe ke kedalaman begini tanpa memakai alat selam?”

Orang itu mengambil white boardnya dan menulis: “Tolongin, saya tenggelam!”

Cerita penyelam diatas saya ingin mengajak teman2 untuk tersenyum. Menikmati 
indahnya dihari ini, bisa berkumpul dan bercanda bersama keluarga. Selamat 
menikmati liburan dan berkumpul bersama keluarga.  Teriring doa, semoga Allah 
melimpahkan kesehatan selalu untuk anda dan keluarga. Amin

---
'Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta benda tetapi kekayaan yang 
sebenarnya adalah kekayaan hati.' (HR. Bukhari - Muslim).

Wassalam, 
agussyafii 
---
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
bazaar, perlombaan anak2, santunan di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 
23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Air Mata Yang Mengalir

2010-07-01 Terurut Topik muhamad agus syafii
Air Mata Yang Mengalir

By: agussyafii

Disaat masalah menghampiri dalam hidup, kita simpan dan membesar, kita menjadi 
butuh teman untuk membantu kita, untuk mendengarkan, menghibur, mendoakan dan 
juga mendorong agar kita menjadi kuat. Paling tidak, hadir sebagai teman dalam 
kesendirian. Itulah yang terjadi di Rumah Amalia. Rumah harapan bagi anak-anak 
Amalia.

Rumah Amalia hadir menjadi 'tempat berbagi' berbagi dalam suka dan duka, 
berbagi kebahagiaan dan penderitaan bagi siapapun yang telah mengalirkan air 
mata. Ahad pagi di Rumah Amalia ditengah ramai anak-anak Amalia dengan 
aktifitasnya, kami kedatangan seorang tamu, seorang gadis cantik yang berkenan 
'curhat', telah lama menyimpannya sampai hidupnya menjadi tertekan dia bertutur.

Dirinya dibesarkan oleh sang nenek, ayah dan ibu sudah lama meninggal dunia. 
Dari kecil neneknye selalu menanamkan nilai-nilai agama, belajar mengaji, 
sholat dan puasa. Disekolah dirinya terbilang cerdas, dari SD sampai SMA selalu 
renking 3 besar disekolahnya. Sekalipun tidak bisa melanjutkan keperguruan 
tinggi, dia bersyukur selepas lulus SMA bisa melanjutkan dengan kursus akutansi 
sampai bisa bekerja di Jakarta. Kebahagiaan tiada tara karena bekerja di kantor 
yang tinggi menjulang merupakan impiannya sewaktu kecil.

Sampai kemudian ada seorang pria ganteng, teman sekantornya yang menyatakan 
cinta pada dirinya. 'Seumur hidup saya baru kali itu Mas Agus ditaksir ama 
cowok,' ucapnya tersipu malu. Namun karena kehidupan kota Jakarta yang 
menjauhkan dirinya iman, terjatuh dalam pergaulan tanpa norma. Dirinya 
terjerumus pergaulan bebas, dia tidak mampu menolak rayuan sang cowok. Semua 
itu baru disadarinya setelah merasakan tubuhnya yang terasa berbeda. Tubuhnya 
terasa lemas. Hilang sudah impian dan harapan. Hampir saja mengakhiri hidupnya. 
'Menangis saya seharian Mas Agus,' ucapnya. Matanya memerah, air matanya 
mengalir begitu saja tanpa disadarinya. Cowok itu menghilang tanpa jejak, tidak 
betanggungjawab atas perbuatannya.

Ditengah kegalauan dan penuh linangan air mata, dirinya memutar radio, 'Saat 
saya memutar radio, saya mendengarkan Radio Bahana Jakarta. Malam itu saya 
mendengar Mas Agus menjelaskan bahwa 'Ketaqwaan kepada Allah menyelamatkan 
Hidup Kita' Rasanya penjelasan itu menenteramkan hati saya Mas Agus.' jelasnya. 
Maka hari Ahad pagi dirinya memutuskan ke Rumah Amalia.

Saya kemudian menjelaskan padanya bahwa sekotor apapun perbuatan kita bila kita 
bertaubat dan memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka Allah akan 
mengampuni dosa-dosa kita karena yakinlah Allah senantiasa memiliki rencana 
yang indah untuk hidup kita agar kita semakin mendekatkan diri padaNya. 
Mendengar apa yang saya jelaskan padanya, terdengar isak dan tangisnya. 
'Subhanallah, Maha Suci Allah, Semoga Allah berkenan mengampuni saya ya Mas,' 
ucapnya lirih.

Sampai beberapa hari kemudian saya mendapatkan email darinya yang mengabarkan 
sudah memutuskan pulang kampung untuk melahirkan dan membesarkan sang buah 
hatinya bersama sang nenek, neneknya menyambutnya dengan tangan terbuka. 'Semua 
perbuatan yang saya lakukan menyadarkan apa yang saya lakukan salah karena jauh 
dari Allah, air mata saya yang mengalir adalah air mata kebahagiaan memohon 
ampun kepada Allah. Terima kasih Mas Agus atas dukungan dan doanya.' Tuturnya 
dipenghujung email.  Tanpa terasa air mata menetes membaca emailnya. Merasakan 
betapa berat beban yang ditanggungnya. 'Ya Allah, Ampunilah dosa-dosa kami.'

--
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum nyata bagi Allah 
orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.' 
(QS ali-Imran : 142).

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
bazaar, perlombaan anak2, santunan di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 
23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Memadamkan Api Amarah

2010-06-28 Terurut Topik muhamad agus syafii
Memadamkan Api Amarah

By: agussyafii

Untuk membangun mahligai tidaklah cukup dengan cinta melainkan juga 'tanggung 
jawab,' itulah yang dituturkan seorang bapak pada saya yang malam itu beliau 
berkunjung ke Rumah Amalia. Beliau bertutur kisahnya, Semasa muda beliau jatuh 
cinta kepada istrinya karena primadona dilingkungan dimana tinggal. Begitu 
cintanya menggebu tanpa berpikir panjang melamar dan menikah karena takut gadis 
pujaannya disunting oleh orang lain. 

Awal pernikahan tidak mengalami kesulitan, rumah yang ditempatinya disediakan 
oleh mertua. Ditengah mengarungi bahtera rumah tangganya. Karier istrinya 
melejit dengan pesat karena memang istrinya yang cerdas dan semangat walaupun 
kondisi sebagai ibu yang memiliki dua anak laki-laki. Sementara beliau sangat 
mendukung karier istrinya dengan sepenuh hati.

Keberhasilan di dalam karier istrinya ditunjukkan dengan memanjakan. Anaknya 
yang pertama dibelikan sepeda motor sekalipun baru SMP kelas satu, anaknya yang 
kedua yang duduk dikelas empat SD dibelikan Play Station 3 sampai tidak pernah 
mau belajar sementara istrinya sibuk dengan mobil mewah yang baru dibelinya. 
Apa daya, gaya hidup istrinya boleh terbilang glamour tidak diimbangi apa yang 
telah beliau kerjakan sebagai penjual sembako dengan warung kecil dipinggir 
jalan.

Sebagai seorang kepala rumah tangga, beliau merasa bertanggungjawab untuk 
menghidupi keluarga. membuka warung sembako cukup untuk memenuhi kebutuhan 
rumah tangga namun tak dapat dibandingkan dengan penghasilan istrinya. 
Terkadang istrinya malu dengan pekerjaan beliau sebagai suami karena tidak 
mengenakan dasi dan kemeja panjang seperti orang kantoran,  Sampai satu hari 
dikejutkan dengan istrinya yang memaksa dirinya membuka supermarket dikawasan 
komplek perumahan yang dibiayai oleh istrinya.  Namun beliau menolaknya karena 
pelanggannya sudah banyak sebab bila pindah lokasi berarti semua harus dimulai 
dari awal lagi.

Sampai terjadi pertengkaran hebat. Istrinya menuduh beliau berselingkuh karena 
bersikukuh dengan warung kecilnya. Beliau marah dan keluar dari rumah. Harga 
dirinya sebagai suami merasa terinjak-injak, Ada kemarahan dihatinya. Waktu 
pergi dari rumah, anak-anaknya sedang tidak ada dirumah. Itulah sebabnya malam 
itu beliau hadir ke Rumah Amalia. Wajahnya terlihat memerah. 'Lantas apa yang 
harus saya lakukan Mas Agus?'

Saya kemudian menyarankan agar mengambil air wudhu dan mengajak beliau untuk  
doa bersama, 'Allahuma robbii nabiyyi muhammadin, ighfirly dzanbii, wa adz-hib 
ghaidha qalby wa ajirny min mudhilatil fitan' Artinya, Ya Allah, Tuhan Nabi 
Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kemarahan dihatiku dan 
selamatkanlah aku dari segala bahaya kesesatan, segala bentuk fitnah (dari 
puncak kemarahan).'

Wajah beliau sudah terlihat tenang kembali,  malam itu juga beliau memutuskan 
untuk pulang ke rumah. 'Alhamdulillah Mas Agus, hati saya terasa seperti di 
siram es.' Ucapnya. Sesaat beliau berpikir lama. 'Istri saya adalah pilihan 
hidup saya, maka saya akan menerima semua konsekwensi apapun atas keputusan 
saya yang kelak harus saya pertanggungjawabkan dihadapan Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala.' tutur beliau sebelum pamit. 

Beberapa hari kemudian beliau kembali hadir bersama istri dan kedua anak 
laki-lakinya. Wajahnya terlihat berseri-seri. Malam itu beliau bersama keluarga 
hadir untuk berbagi kebahagiaan bersama anak-anak Amalia. Kebahagiaan dihatinya 
itu memancar dengan menghiasi senyuman. Istri dan anak-anaknya juga terlihat 
bahagia. Subhanallah.

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
santunan, bazaar  perlombaan anak2 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, 
No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pengharapan (Raja')

2010-06-27 Terurut Topik muhamad agus syafii
Pengharapan (Raja'}

By: agussyafii

Raja' adalah kepercayaan atas karunia Allah yang dibuktikan dengan usaha, bukan 
ketidakberdayaan diri atau hanya berangan-angan. Allah menganjurkan kepada kita 
agar berharap karuniaNya dan melarang kita berputus asa dari rahmatNya.

'Katakanlah, Hai hamba-hambaKu yang melampui batas terhadap diri sendiri, 
janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha 
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. az-Zumar : 53).

Allah telah memberikan kabar gembira kepada kita semua bahwa rahmatNya meliputi 
segala sesuatu, sebagaimana firmanNya, 'Dan rahmatKu meliputi segala sesuatu.' 
(QS. al-A'raf ; 56).

Pengharapan (Raja') berbeda dengan berangan-angan (Tamanni) sebab orang yang 
berharap adalah orang yang mengerjakan sebab ketaatannya seraya berharap ridha 
dan dikabulkannya oleh Allah dengan melalui sebuah usaha secara sungguh-sungguh 
dan kerja keras sedangkan berangan-angan (Tamanni) hanyalah menunggu tanpa 
sebuah usaha sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam 'Dan 
orang yang lemah adalah orang yang selalu menuruti hawa nafsunya dan 
berangan-angan kepada Allah (HR. Tirmidzi).

Orang yang mengharap dan mencari rahmat Allah harus berusaha dengan 
sungguh-sungguh dengan ketulusan dan keikhlasan sampai kita memperoleh apa yang 
dicita-citakannya. Allah berfirman, 'Sesungguhnya orang-orang yang beriman, 
orang-orang yang hijrah dan berjihad dijalan Allah, mereka mengharapkan rahmat 
Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang' (QS. al-Baqarah : 218).

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
santunan, bazaar  perlombaan anak2 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, 
No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sebuah Pengakuan

2010-06-26 Terurut Topik muhamad agus syafii
Sebuah Pengakuan

By: agussyafii

Pada suatu hari seorang bapak terserang 'stroke' kemudian lumpuh, dalam 
beberapa bulan beliau terlihat kurus dari badannya yang awalnya gemuk sampai 
tinggal tulang, kurus kering. Pada saat sakit itulah sang bapak dengan menangis 
tersedu-sedu kepada istrinya bahwa selama perkawinannya telah berselingkuh 
dengan beberapa perempuan.  

Bagaikan tersambar petir disiang bolong, ucapan suaminya membuat terkejut.  
Sangat sulit bagi sang istri untuk menerima pengakuan suaminya. Pergolakan 
batin membuat semuanya terbengkalai. Anak-anak tidak terawat dengan baik. 
Pekerjaan ditinggalkan begitu saja. Pilihan apapun terasa pahit bagi istri, 
apakah memaafkan atau meninggalkan suaminya? Lantas bagaimana dengan anak-anak? 
Siapa yang akan merawatnya? Namun ditengah kegalauan itu sang istri teringat 
sebuah tulisan saya yang berjudul 'Ubahlah Bencimu Menjadi Cinta.'  Ingat itu 
membuatnya tersadar, 'Ya Allah, maafkanlah semua kesalahan suamiku,'  Tidak ada 
pilihan lain kecuali menerima dan memaafkan semua kesalahan suaminya.

Malam itu semua kisah dituturkan oleh seorang ibu kepada saya. Kehadiran beliau 
bersama suami ke Rumah Amalia. Suaminya mengakui semua apa yang telah 
dilakukan, perselingkuhannya selama perkawinan, Hatinya bagai terhujam sembilu. 
Tentunya tidak mudah untuk diceritakan. 'Saya berharap dengan berbagi cerita 
pengalaman pahit ini dengan Mas Agus Syafii tidak ada lagi suami yang meniru 
perbuat buruk saya.' tuturnya. Pengakuan itu membuat beban hidupnya berkurang. 

Di wajah sang suami terlihat air mata mengalir membasahi pipi. Beberapa kali 
beliau mengucap istighfar, memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 
Merendahkan diri dihadapan Allah dengan mengakui semua kesalahan yang pernah 
dilakukan terasa meringankan beban dihatinya. Pengakuan itu seolah Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala menyembuhkan dari sakit yang dideritanya. Subhanallah.

--
Tidaklah seorang muslim menderita karena kesedihan, kedukaan, kesusahan, 
kepayahan, penyakit dan gangguan duri yang menusuk duri kecuali dengan itu 
Allah mengampuni dosa-dosanya. (HR. Bukhari).

Wassalam,
agussyafii
---
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
santunan, bazaar  perlombaan anak2 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, 
No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sudah Saatnya Menangis

2010-06-26 Terurut Topik muhamad agus syafii
Sudah Saatnya Menangis

By: agussyafii

Ketika pikiran buntu, asa patah, dunia gelap gulita seolah lorong gelap tanpa 
ujung, apa lagi yang hendak kita lakukan di malam hari ini selain menangis 
dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Marilah kita menangis dihadapan Allah! Tangisan mempunyai makna khusus karena 
tangisan itu muncul dari rasa cinta dan takut kepada Allah atas azabNya 
sehingga sepatutnya bagi kita merenungkan hal-hal yang sudah terjadi. Disetiap 
bisikan, pandangan, tingkah laku yang terduga ataupun yang tak terduga, 
Rasulullah selalu mengingatkan kita 'Seandainya kalian mengerti apa yang aku 
ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis (HR. Muslim). 
Lalu para sahabat Rasulullahpun menangis dengan menutupi wajah mereka karena 
isak tangis mereka. Sepatutnya kita juga menangis dan menutupi wajah kita.

Oleh sebab itu, mari kita bergegas menuju mihrab tempat sholat, merendahkan 
diri dihadapan Allah dengan menangis, memohon ampun atas segala dosa dan 
kesalahan yang pernah kita lakukan. 'Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, 
tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus yaitu jalannya orang-orang yang Engkau 
ridhoi bukan jalannya orang-orang yang Engkau sesatkan.'

Sudah saatnya kita menangis dihadapan Allah..

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
santunan, bazaar  perlombaan anak2 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, 
No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Jipnya Hilang

2010-06-25 Terurut Topik muhamad agus syafii
Jipnya Hilang

By: agussyafii

Pada suatu hari Kapten Faisal masuk sebuah restoran di Jalan Blora, pesan makan 
dan minum. Begitu selesai tetapi sebelum habis dia keluar sebentar. 
Didapatkannya jip kendaraan pribadinya tidak ada di tempat parkir.

Kemudian dia masuk lagi ke restoran dan mencabut pistol bersama sarungnya 
sambil berteriak, 'SIAPA DIANTARA KALIAN DISINI BERANI MENCURI JIP GUE?' 

Tidak ada seorangpun direstoran yang menjawab lalu berteriak lagi, OK DEH GUE 
HITUNG SAMPE SEPULUH, JIP GUE KAGAK KEMBALI. GUE BAKAL MELAKUKAN YANG PERNAH 
GUE LAKUKAN DI MANGGA BESAR.'

Setelah hitungan sepuluh Kapten Faisal lalu melangkahkan kaki menuju tempat 
parkir, Eh, Jipnya sudah ada lagi maka dia naik mobilnya tetapi tak lama 
kemudian Kapten Faisal teringat belum membayar makan dan minumnya. Waktu 
membayar kasirnnya bertanya, 'Bapak, kalo boleh tahu apa yang bapak lakukan di 
Mangga Besar?'

'Maksudnya waktu jip saya hilang di Mangga Besar?' tanya Kapten Faisal.

Si kasir itu menganggukkan kepalanya.

Jawab Kapten Faisal,  'Ya, saya pulang, jalan kaki.' 

Good Morning, selamat pagi..baju kuning menawan hati, apa kabar teman2 semua? 
semoga dipagi yang indah ini anda dan keluarga sehat selalu. Cerita Jipnya 
Hilang semoga menjadi penghibur dihari sabtu yang indah. Membuat hidup bisa 
menjadi indah lebih indah lagi.


Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia 
mencintai dirinya sendiri.(HR. Bukhari - Muslim) 

Wassalam,
agussyafii
--
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
santunan, bazaar  perlombaan anak2 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, 
No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kesembuhan Di saat Kritis

2010-06-25 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kesembuhan Di saat Kritis

By: agussyafii

Mencekam, peristiwa itu dialami seorang Ibu, beliau bertutur. 'Ditengah malam 
badan anak saya sakit keras. Suhu badannya panas. Kornea matanya memerah, anak 
saya menangis menangis terus menerus, tanpa pikir panjang saya bergegas menuju 
rumah sakit terdekat.' karena sakitnya parah maka dipindahkan ke rumah sakit 
lainnya. Setelah pemeriksaan dengan seksama memutuskan bahwa harapan kornea 
matanya bisa kembali normal sangatlah tipis sehingga mustahil bisa kembali 
melihat seperti semula.

'Saya berpikir bahwa tim dokter tentunya lebih tahu daripada saya namun saya 
percaya satu hal sesungguhnya kehidupan ini penentu semuanya hanyalah Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala, bagiNya tiada yang mustahil. Bila Allah menghendaki sembuh 
seperti sediakala, itu juga bisa terjadi,' tutur beliau.

Disaat sang ibu menemani anaknya yang sedang sakit, beliau teringat keutamaan 
shodaqoh. Maka Ibu meminta izin suaminya untuk bershodaqoh bagi anak-anak 
Amalia. Sore itu suaminya yang menjaga dan sang ibu bertandang ke Rumah Amalia, 
beliau ditengah anak-anak Amalia berdoa, Ya Allah, Engkau Maha Tahu bahwa aku 
bershodaqoh dengan rizki ini, maka jadikanlah shodaqohku ini sebagai sarana 
kesembuhan anakku.'

Keesokan harinya dokter datang untuk kembali memeriksa anaknya. Dokter itu lalu 
mengatakan diputuskan untuk segera melakukan operasi dan atas izin karuniaNya, 
anaknya telah sembuh kemudian bisa kembali berkumpul bersama keluarga yang 
dicintainya, ayah dan bundanya dengan selamat dan penglihatannya telah pulih 
kembali. Subhanallah.

---
'Dan shodaqoh itu menyembuhkan sakit dan menghapus kesalahan sebagaimana air 
memadamkan api.' (HR. at-Tirmidzi  Ibnu Majah). 

Wassalam,
agussyafii
---
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
santunan, bazaar  perlombaan anak2 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, 
No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Keteduhan Sumber Kebahagiaan

2010-06-23 Terurut Topik muhamad agus syafii
Keteduhan Sumber Kebahagiaan

By: agussyafii

Pada suatu hari ada seorang raja yang marah karena kakinya tertusuk duri 
kemudian memerintahkan semua jalan ditutup dengan kulit binatang. Penasehatnya 
menyampaikan pesan kepada raja.

'Berapa binatang yang harus dibunuh, paduka? Bukankah lebih arif bila kaki 
paduka ditutupi dengan sepatu?'

Begitulah ketika seseorang sedang diselimuti dengan amarah, mau memusnahkan 
semua yang membuat hatinya jengkel. Ia menutupi pikiran sehatnya dan 
melampiaskan amarah. Pesan indah patutlah kita simak, 'When there's no anger, 
there's no enemy.' 'Bila marahnya hilang, musuhnya hilang.' Inilah ciri manusia 
yang sudah memiliki keteduhan dalam hidupnya. 

Bila kita sudah mampu membebaskan diri dari kekotoran batin seperti 
keserakahan, kebodohan dan kemarahan maka yang ada keteduhan bagi dirinya dan 
orang lain. Hal itu ditandai dengan 'lapar' untuk senantiasa berbuat baik. 
Keteduhan itu hadir ketika kita mampu berhenti untuk mementingkan diri sendiri 
seperti kupu-kupu yang keluar dari kepompong diri keakuan, terbang bebas 
menjadi sosok yang indah dan menawan, hidup dengan penuh kebahagiaan.

--
Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang 
berbuat kebaikan maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh dengan tali yang 
kokoh. Dan hanya kepada Allahlah kesudahan segala urusan ( QS. Luqman : 22).

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir atau ikutan menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia 
(ASA)', santunan, bazaar  perlombaan anak2 di Rumah Amalia pada hari Ahad, 
tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hati Dalam Kegelapan

2010-06-23 Terurut Topik muhamad agus syafii
Hati Dalam Kegelapan

By: agussyafii

Pernah ada satu kisah seorang gadis yang membenci dirinya sendiri bahkan semua 
orang yang disekelilingnya dia benci, kecuali kekasihnya yang selalu setia 
menemani dan memberikan dorongan semangat untuk hidup. Sebenarnya gadis itu 
cantik kekurangan yang ada dirinya cuman satu karena kedua matanya tidak bisa 
melihat. Dalam keseharian dirinya selalu meratapi hidupnya.

Namun gadis itu sangatlah beruntung memiliki pujaan hati yang cukup sabar 
mendengar segala keluh kesahnya bahkan mampu menghibur dan membuatnya 
tersenyum. Kecintaan pada gadis itu bahkan dibuktinya dengan melamar tetapi 
sang gadis rela dinikahi bila sudah dapat melihat dengan sempurna.

Doa gadis itu akhirnya terkabul. Ada seseorang yang bersedia mendonorkan 
matanya. Betapa bahagia dirinya begitu menyaksikan dunia baru yang indah dan 
penuh warna. Kekasihnya juga ikut bahagia merasakan kegembiraan. Dia segera 
menagih janji gadis itu.

'Sekarang dirimu sudah bisa melihat dunia, Apakah kamu mau menikah denganku?' 
tanya sang kekasihnya.

Gadis itu terguncang disaat melihat kekasihnya ternyata buta. Gadis itu kecewa 
dan menolak untuk menikah dengan pujaan hatinya yang buta. Sang kekasihnya 
dengan air mata yang mengalir, hatinya bagai tertusuk sembilu kemudian 
meninggalkan pesan disecarik kertas.

'Kekasihku, tolong jaga baik-baik mataku!'

Pesan kisah diatas memperlihatkan bahwa disaat status sosial kita berubah 
menjadi lebih baik seringkali berubah pula gaya hidup kita, hanya sedikit orang 
yang ingat akan kehidupan sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat siapa 
sebenarnya sahabat sejatinya. Sahabat yang telah menemaninya dalam suka maupun 
duka, dalam tangis dan tawa, begitu sudah menjadi orang sukses, kita mudah 
sekali melupakan sahabat sejati yang telah menemani dalam perjalanan hidup 
kita. 

Wassalam,
agussyafii
---
Yuk, hadir atau ikutan menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia 
(ASA)', santunan, bazaar  perlombaan anak2 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV 
Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, 
atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12 431.





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hati Yang Bersyukur

2010-06-22 Terurut Topik muhamad agus syafii
Hati Yang Bersyukur

By: agussyafii

Sore yang indah. Udara berhembus sejuk. Hujan rintik membasahi bumi. Di Rumah 
Amalia kedatangan tamu. Anak-anak Amalia duduk melingkar menyelesaikan 
tugasnya. Sebagian lainnya sedang menghapal doa2 pendek. Dua cangkir teh manis 
dihidangkan oleh istri saya. Bapak, sang tamu membuka percakapannya.

Beliau bertutur bahwa hidupnya terbilang mudah. kariernya menanjak begitu cepat 
namun disisi lain justru kehidupannya terasa kering kerontang. Jauh dari Sang 
Khaliq. Anak-anak dan istrinya terpenuhi kebutuhan materinya tetapi dari sisi 
batin mereka gersang karena tidak ada yang membimbing dan mengajak menuju jalan 
Allah.

Sampai suatu malam beliau diajak oleh teman-temannya ikut berpesta. 
Minum-minuman keras ditegaknya sampai melebih batas. Membuat dirinya terkapar 
sekarat. Bagai diambang ajal. sekujur tubuhnya bergetar, menggigil. keringatnya 
bercucuran. Akhirnya kedua matanya terpejam. Bagai memasuki lorong yang gelap.  
Tiba-tiba dikejutkan datang segerombolan orang berebut makanan. Berebut sampai 
ada yang menendang bahkan menonjok agar mendapatkan jatah makanan.  Gerombolan 
orang-orang bukan berwajah manusia melainkan wajahnya aneh bahkan ada yang 
berkepala binatang. Mereka berkelahi sesama mereka.

Ada satu orang yang memiliki makanan yang enak dan selalu saja datang makanan. 
Dirinya menghampiri orang yang memiliki banyak makanan.

'Siapa mereka, orang-orang berwajah aneh, ada juga yang berkepala binatang 
berebut mananan?' 

Orang yang duduk sendirian dan tidak berebut makanan itu menjawabnya, 'Mereka 
adalah orang yang semasa hidupnya tidak pernah sholat dan suka mendzalimi orang 
lain dan tidak pernah berbuat baik sehingga harus mendapatkan balasan atas 
perbuatannya.'

'Lalu mengapa anda tidak berebut makanan? Dan selalu datang makanan yang 
berlimpah untuk anda?' 

'Saya mendapatkan makanan ini karena semasa hidup saya senantiasa menjalan 
sholat lima waktu, banyak menolong orang lain dan mendidik anak saya sehingga 
setiap waktu anak cucu saya mengirimkan al-fatehah kepada saya. Itulah sebabnya 
saya menjadi tenang karena makanan datang dari amal baik yang saya lakukan.' 
Ucapan itu benar-benar menghujam sampai ke ulu hatinya. Tangisan dan raungan 
penyesalan memohon ampun kepada Allah.

Setelah beliau tersadar dari pingsannya, tanpa berpikir panjang untuk mengajak 
anak-anak dan istri untuk sholat berjamaah di masjid. Bertaubat, memohon ampun 
kepada Allah atas semua perbuatannya. Dalam sujud, hatinya penuh syukur 
kehadirat Allah masih diberikan kesempatan hidup yang kedua kalinya, 
memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukannya. Setiap kali sholat, beliau 
selalu ingat peristiwa yang dialaminya, bayang-bayang kematian itu begitu kuat 
sehingga tekadnya untuk mengajak anak-anak dan istrinya senantiasa menjalankan 
sholat dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

'Segala puji bagi Allah, hatinya bersyukur kepada Allah atas kesempatan hidup 
yang kedua kali ini. Mas Agus, saya benar-benar sadar dan bertaubat atas semua 
perbuatan saya.' tuturnya. Air matanya mengalir, penuh kebahagiaan. Subhanallah.

Wassalam,
agussyafii
---
Yuk, hadir dan ikutan menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
santunan, bazaar  perlombaan anak2  di Rumah Amalia pada hari Ahad, tanggal 25 
Juli 2010. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii2, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Bersih, Sederhana, Mengabdi

2010-06-20 Terurut Topik muhamad agus syafii
Bersih, Sederhana, Mengabdi

By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA

Al-Qur’an mengabadikan dalam banyak ayat-ayatnya sejumlah nama tokoh/pemimpin 
masyarakat dari ummat-ummat terdahulu bukan saja pemimpin-pemimpin pahlawan 
perjuangan kebenaran dan keadilan seperti para nabi dan rasul, tetapi juga 
diabadikan nama tokoh-tokoh pemimpin kezaliman (ketidak benaran dan 
ketidak-adilan) seperti Fir‘aun, Haman, Qorun, Namruz dan lain sebagainya.  

Kita semua ummat zaman akhir ini diajak berfikir dan mengambil pelajaran dari 
sejarah masa lalu itu, di antaranya bahwa betapa perilaku yang berubah dalam 
diri para pemimpin (dari komitmen idealisme ke penyelewengan) berujung pada 
merajalelanya kezaliman dan penindasan (ketidak-benaran dan ketidak-adilan), 
dan akhirnya menyeret mereka bersama-sama dengan ummatnya ke dalam suatu 
perubahan total dimana rakyat ditelan oleh krisis, yang disadari atau tidak 
mereka para pemimpin telah menjadi faktor penyebabnya. Al-Qur’an kemudian 
menjelaskan bahwa hal yang demikian — yakni kehidupan jaya yang mereka nikmati 
berubah menjadi derita — terjadi disebabkan karena terjadinya perubahan yang 
mereka lakukan atas sikap hidupnya dan perilakunya yang berujung pada kezaliman 
dan penindasan (Dzalika bi anna Allah lam yaku mughayyiran ni‘matan ’an‘amaha 
‘ala qaumin hatta yughayyiru ma bi anfusihim, al-Anfal ayat 53).

Dengan merujuk petunjuk al-Qur’an tersebut di atas, dapat kita lihat betapa 
faktor peran pemuka masyarakat menjadi penting dalam suatu perubahan yang 
terjadi atas sesuatu masyarakat dari suatu kondisi positif beralih ke kondisi 
negatif. Oleh karena itu, upaya penanggulangan krisis moral yang disadari 
menjadi pangkal krisis-krisis lainnya yang sedang melanda bangsa dan negara 
kita dewasa ini, haruslah bertitik tolak dari reformasi moral kepemimpinan. 
Upaya ini harus dimulai dari pembersihan niat, perilaku dan moralitas 
pemimpin-pemimpin masyarakat/pemegang kendali di sektor-sektor kehidupan 
masyarakat (ulama dan umara). Mereka diharapkan mampu mengembangkan dalam 
kehidupan pribadinya masing-masing, pola hidup BERSIH, SEDERHANA, dan MENGABDI. 
Yang lebih penting lagi bagi ulama dan umara adalah upaya menjadikan dirinya 
(kehidupan pribadinya) suatu keteladanan dan pencerminan yang meyakinkan bahwa 
penerapan pola kehidupan yang Bersih, Sederhana dan
 Mengabdi yang merupakan wujud nyata dari moralitas luhur (Akhlak Mulia) itu 
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Dengan demikian, maka masyarakat akan percaya kepada pemuka atau pemimpinnya. 
Pola hidup BSM (Bersih, Sederhana dan Mengabdi) itu yang perlu dimasyarakatkan 
dengan kepeloporan para ulama dan umara hingga menjadi moral ekonomi, moral 
politik dan moral hukum, dan terus diupayakan pengembangannya di sektor-sektor 
kehidupan lainnya sehingga pada saatnya menjadi Akhlak Bangsa dan Moral 
Nasional sebagai landasan Pembangunan Nasional. Umara (Para Pemuka Pemerintahan 
dan Pemuka-Pemuka lainnya) perlu berupaya menciptakan suatu iklim yang kondusif 
bagi pemasyarakatan dan penyebarluasan pesan-pesan moral (yang terutama 
ditangani para ulama). Juga dipandang perlu, ulama dan umara secara 
bersama-sama menyatakan perang terhadap kejahatan dalam suatu kampanye 
antikejahatan, yang membina terus-menerus upaya menegakkan kedaulatan moral 
menjadi bagian dari kedaulatan rakyat. Insya Allah taufiq dan ma‘unah-Nya akan 
senantiasa menyertai bangsa Indonesia. 

Sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Wassalam,
agussyafii




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pilih Motor Mana?

2010-06-20 Terurut Topik muhamad agus syafii
Pilih Motor Mana?

By: agussyafii

Ada sepasang suami istri yang masing-masing memiliki motor sendiri-sendiri 
untuk berangkat kerja. Motor itu mereka miliki jauh sebelum menikah. Beberapa 
hari setelah menikah sebagai pengantin baru, mereka menempati rumah kontrakan 
dan motor diurus, dirawat oleh pemiliknya. Dari penampilan dan kualitas motor 
istri jauh lebih bagus daripada motor suami.

Sebagai pasangan yang sedang jatuh cinta, istri suka memakai apapun benda yang 
dimiliki oleh suaminya. Demikian juga suami suka bila istrinya memakai benda 
kesayangannya seperti helm dan jaketnya bila dipakai oleh istrinya. Sampai pada 
suatu hari sebelum mereka berdua berangkat ke kantor istrinya bertanya pada 
sang suami.

'Papah, pilih pakai motor yang mana?' tanya istri.

'Papah, pilih pakai motor Mamah aja ya,' jawab suaminya.

Betapa bahagia istrinya mendengar jawaban itu karena sebenarnya ia juga ingin 
memakai motor sang suami. Meski motor suaminya jelek tetapi milik orang yang 
dicintai seumur hidupnya. Dengan wajah berseri-seri sang istri bertanya kembali 
kepada suaminya.

'Emangnya Papah kenapa memilih motor Mamah?

'Habisnya enak sih, larinya kencang nggak kayak motornya Papah.' jawa suaminya.

Mendengar jawaban itu istrinya menangis, kebahagiaannya menjadi hilang. Air 
matanya membasahi pipi. Istrinya berharap sang suami menjawab, 'karena Papah 
jatuh cinta pada pemiliknya.'

Pesan kisah diatas bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki alasan hidup 
bahagia sesuai dengan versinya masing-masing. Jika kita memaksa orang lain 
bahagia menurut versi diri kita maka bukan kebahagiaan yang kita dapatkan 
melainkan hidup penuh konflik dan pertengkaran tiada henti.

--
Setiap manusia pasti banyak berbuat kesalahan dan sebaik-baiknya orang yang 
berbuat kesalahan adalah orang-orang yang bertaubat (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, 
Damiri).

Wassalam,
agussyafii
---
Alhamdulillah, terima kasih atas dukungan, partisipasi dan kehadiran teman2 
semua pada Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 Juni 
2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, Ciledug.  
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hati Yang Gundah

2010-06-19 Terurut Topik muhamad agus syafii
Hati Yang Gundah 

By: agussyafii 

Ditengah kebahagiaan itu hadir, anak-anaknya tumbuh besar dengan sehat. Karier 
suaminya yang sedang menanjak. Sebagai seorang ibu mensyukuri atas semua 
karunia Allah yang dilimpahkan untuk dirinya dan keluarganya. Namun bagaikan 
disambar petir disiang bolong. Dirinya dikejutkan oleh kehadiran seorang 
perempuan yang mengaku mengandung anak suami yang sangat dicintai nya. 
Tiba-tiba biduk rumah tangganya menjadi goyah. 

Tutur seorang ibu. Di Rumah Amalia kedatangan tamu, ibu yang berpenampilan 
sederhana bersama dua buah hatinya. Badai itu datang tidak diduga. Suaminya 
yang pendiam dan terlihat santun memiliki masa lalu yang kelam dengan kehidupan 
malam dan narkoba. Bahkan yang lebih mengejutkan dirinya, Sang suami terperosok 
dalam hutang bank sampai ratusan juta. Semua harta yang dimilikinya habis tak 
tersisa. Itulah yang membuat hatinya gundah. 

'Pada dasarnya suami saya baik Mas Agus. Penuh kasih sayang pada kami, tidak 
pernah sekalipun marah atau kasar kepada saya apalagi kepada anak-anak. Kami 
berusaha membangun keluarga bahagia dan melupakan masa lalu yang kelam. 
Ditengah kebahagiaan itu kami lalai kepada Allah, makin kami semakin jauh dari 
Allah.' ucap beliau. 

Isak tangisnya terasa menyayat hati. Hatinya yang galau membuat dirinya 
menyadarkan hanya kepada Allah tempat bersandar memohon pertolongan. Pagi tu 
beliau kemudian berinisiatif untuk bershodaqoh untuk anak-anak Amalia dan 
memohon doa agar keluarganya mampu melewati badai yang ditengah dihadapinya. 

Enam bulan kemudian beliau kembali hadir di Rumah Amalia bersama suami dan 
anak-anaknya. Kehadirannya mengabarkan kepada saya bahwa beliau bersama suami 
hendak berangkat haji. Hutangnya sudah mampu terbayar dan perempuan muda itu 
juga sudah menjadi istri kedua dengan restunya. Kehidupan keluarganya menjadi 
semakin bahagia dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

'Allah menjawab doa saya Mas Agus. Suami menuntun saya agar senantiasa 
memanjatkan syukur kepada Allah. Alhamdulillah, Subhanallah, syukur kami 
panjatkan atas anugerahMu, Engkau telah menganugerahkan kebahagiaan pada 
keluarga kami.' ucap beliau untuk kesekian kalinya terlihat tidak bisa menahan 
air mata karena bahagia. 

-- 
Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya 
jalan keluar dan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan 
barangsiapa berserah diri kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan segala 
keperluannya. (QS ath -Thalaq : 2-3). 

Wassalam, 
agussyafii 
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Akibat Putus Asa

2010-06-19 Terurut Topik muhamad agus syafii
Akibat Putus Asa

By: agussyafii

Pada suatu hari Yono sedang duduk termenung, pandangannya penuh keputusasaan 
sambil mengaduk es teh. Salah seorang temannya bernama Joni datang mengejutkan 
dirinya dan tiba-tiba menyambar minuman yang sedang diaduk oleh Yono. Tanpa 
meminta izin Yono, Joni langsung menghabiskan minuman itu tanpa tersisa 
setetespun.

Joni hanya bermaksud ingin menghibur Yono, bukannya malah marah atau kaget Yono 
malah menangis tersedu-sedu. Air mata itu bercucuran sampai membasahi bajunya. 
Melihat Yono menangis, Joni terheran-heran kenapa Yono menangis. 'Yono kenapa 
kamu menangis? Apa aku telah menyakiti hatimu?' tanya Joni.

Yono menjawabnya sambil terus menangis tiada henti, 'Kenapa ya hidup selalu 
dirundung penderitaan?' Joni terheran mendengar perkataan Yono. 'Bagaimana 
ceritanya Yono? Aku kan sahabatmu, ceritakan padaku Yon, aku akan 
membantumu.,'  tanya Joni.

Yono bercerita bahwa dirinya kemaren hari jumat diberhentikan dari kantornya 
karena teledor mengerjakan tugasnya. 'Ah, kalo soal itu sih gampang, masih 
banyak perusahaan yang masih membutuhkan karyawan,' jawab Joni.

'Itu sih belum seberapa, setelah istriku tahu aku tidak bekerja, dia pulang ke 
rumah orang tuanya,'  ucap Yono tertahan, suaranya perlahan. AIrnya mengucur 
deras. Joni menjawabnya dengan santai, 'Sudahlah, tidak usah dipikirkan nanti 
istrimu juga pulang lagi kalo kamu sudah dapat pekerjaan baru.' jawab Joni.

'Itu sih belum seberapa, aku sudah benar-benar putus asa, ingin mati saja. 
Makanya aku berli racun tikus, terus aku campurkan dengan es teh manis tadi. 
Eh, belum sempat aku minum, kamu datang dan menghabiskan minumannya tanpa 
menyisakan untukku.' kata Yono. 'Hah?? Apa kamu bilang??'  kata Joni.

Akhirnya ganti Joni yang menangis meraung-raung.

Pesan kisah diatas bahwa sikap putus asa selain merugikan diri sendiri juga 
merugikan orang lain. Gantilah keputusasaan dengan optimisme dan semangat hidup 
karena sikap optimis adalah sumber kekuatan dalam mencari solusi untuk 
melaksanakan langkah dalam hidup kita sehingga kemungkinan untuk bisa meraih 
kesuksesan dan kebahagiaan akan mudah kita capai.

--
'Orang-orang yang beriman dan beramal shaleh , bagi mereka kebahagiaan tempat 
kembali yang sebaik-baiknya. (QS. ar-Rad : 29)

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Berdoa Pada hari Jumat

2010-06-17 Terurut Topik muhamad agus syafii
Berdoa Pada hari Jumat

By: agussyafii

Pada pembahasan lalu yang bertema 'Mengapa Doa Kita Dikabulkan?'  Ada yang 
bertanya, 'apakah ada waktu yang khusus sebuah doa itu dikabulkan oleh Allah?' 
Saya kemudian menjawabnya, 'Ada, yaitu hari jumat.' Berdoa di hari jumat adalah 
waktu yang tepat sebuah doa dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Ditengah kita gelisah, dirundung duka sebaiknya memanfaatkan waktu di hari 
jumat untuk berdoa memohon kepada Allah sebab pada hari jumat doa kita diijabah 
atau dikabulkan oleh Allah.  Sebagaimana sabda Nabi Muhamad Shalallahu Alaihi 
wa Salam,

' Sesungguhnya pada hari jumat ada suatu saat tidaklah seorang muslim memohon 
kebaikan kepada Allah, melainkan dikabulkan permohonannya itu.' (HR. Bukhari, 
Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah).

Nabi Muhammad memberikan petunjuk kepada kita agar kita berdoa kepada Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala di hari jumat pada dua waktu yang tepat, yaitu.

Pertama, Waktu yang mustajab pada hari jumat adalah ketka khatib duduk khutbah 
pada pelaksanaan sholat jumat sampai sholat jumat selesai dilaksanakan. 
Rasulullah pernah ditanya tentang hal itu dan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi 
wa Salam menjawab.

'Yaitu ketika imam (khatib) duduk (diantara dua khutbah) sampai sholat (jumat) 
selesai dilaksanakan.' (HR. Muslim  Abu Dawud).

Kedua, Saat mustajab pada hari jumat adalah sore hari jumat. Hal ini didasarkan 
oleh Sabda Nabi.

'Yaitu di saat-saat terakhir siang hari jumat, setelah ashar.' (HR. Muslim  
Abu Dawud).

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431   



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mengapa Doa Kita Dikabulkan?

2010-06-16 Terurut Topik muhamad agus syafii
Mengapa Doa Kita Dikabulkan?*

By: agussyafii

Saya pernah bertemu dengan bapak yang memiliki seorang putri, istrinya yang 
dicintainya sedang sakit keras tergolek di rumah sakit, setiap hari beliau 
datang ke rumah sakit menggantikan bajunya dan juga berbincang. Dokternya 
seolah kehilangan harapan namun beliau sebagai suaminya yakin akan kesembuhan 
sang istri.

Sampai pada suatu hari, beliau melihat sebuah kenyataan istrinya tubuhnya sudah 
pulih kembali bahkan beberapa hari kemudian dinyatakan telah sembuh dari 
sakitnya. Pernah saya berbncang-bincang mengenai hal itu. Beliau bertutur, 
'Saya yakin Allah akan Mengabulkan doa2 saya.' Keyakinan itulah yang 
menyebabkan doa2 beliau begitu mudah dikabulkan. Di dalam kehidupan sehari-hari 
banyak di dalam hidupnya mendapatkan kemudahan dan sering dikabulkan doa-doanya.

Ada tiga kunci dikabulkannya sebuah doa:

1. Kualitas diri yang berdoa. Doa setiap hamba kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
akan dikabulkan sangat tergantung pada kualitas hambanya yang berdoa. Ada 
seorang Ibu yang berdoa ditengah malam senantiasa diiringi dengan tetesan air 
mata untuk anaknya agar diterima disebuah perusahaan maka keesokan harinya sang 
ibu mendapatkan kabar bahwa anaknya diterima diperusahaan tempat anaknya 
melamar pekerjaan.

2. Kualitas ketaqwaan yang berdoa. Setiap orang yang akan berdoa hendaknya 
meningkatkan keimanan dan ketaqwaanNya sehingga jika doa kita dikabulkan memang 
karena patut untuk dikabulkan. Saya pernah bertemu dengan seorang pengusaha 
yang mengalami kemajuan pesat didalam usahanya bertutur pada saya, kemajuan 
dibidang usaha berbanding lurus dengan kemajuan dibidang spiritual. Sholatnya 
ditingkatkan, shodaqohnya ditingkat, maka dengan sendirinya perusahaan 
meningkat pesat karena doa semua karyawannya.'

3. Amal Kebaikan. Sebelum kita meminta dalam doa. Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
akan mengabulkan permintaan kita, jika memang kita memang telah pantas menerima 
nilai yang seharusnya kita terima. Berilah kontribusi lebih besar dari apa yang 
kita inginkan dalam doa. Amal kebaikan yang telah kita lakukan salah satu 
faktor penyebab dikabulkan sebuah doa.

Maka tidaklah mustahil mengapa ada orang yang berdoa senantiasa dikabulkan oleh 
Allah karena memang ada orang yang sudah mencapai taraf kekasih Allah. Sebagai 
seorang kekasih apapun yang diminta oleh pujaan hatiNya, apapun yang diminta 
akan selalu diberi. Bahkan sebelum memintapun sudah diberi.


Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), 
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa 
apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala 
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada 
dalam kebenaran. (QS Al Baqarah 2:186).

*Materi On Radio Bahana FM 101.8 FM Jakarta Malam ini

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ditengah Malam Sunyi

2010-06-16 Terurut Topik muhamad agus syafii
Ditengah Malam Sunyi

By: agussyafii 

Melepaskan penat dan kelelahan kehidupan duniawi,  hiruk pikuk yang tiada 
pernah henti. Hawa nafsu yang tidak pernah terpuaskan, duduk sejenak dalam 
kesunyian malam mengingat Allah lalu air mata mengalir begitu saja tanpa 
terasa, mengingat dosa-dosa diri kita yang pernah kita lakukan pada sebuah 
perenungan terasa menyentuh hati yang paling dalam. 

Desah suara, sesak nafas membuat dada menjadi penuh. Tiada terbersit dalam hati 
kecuali hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kemudian air mata terus mengalir 
karena diri telah terlena dengan Allah, khusyuk terhadapNya dan senang berada 
dihadiratNya. Izinkan saya menyapa anda,

Wahai Hamba Allah, tidak mempunyai sahabat

kecuali Yang Maha Pengasih teman duduknya

Mengingat-Nya, lalu menangis

tercengang dengan keindahan dan keagunganNya

Mari kita terjaga dari tidur panjang. Mari bangkit dari kelalaian. Mari datang 
menghadap Yang Maha Penyayang, mengharap maaf dan ampunanNya serta berjanji 
kepadaNya untuk selalu taat dan beribadah kepadaNya. Allah senang dengan taubat 
kita dan menghampiri kita tatkala kita mendekat kepadaNya. Allah berfirman di 
dalam hadist qudsi.

'Jika dia mendekatkan diri kepadaKu sejengkal maka Aku akan mendekatkan diriKu 
sehasta. Jika dia mendekatkan diri kepadaKu sehasta maka Aku akan mendekatkan 
diriKu sedepa. Jika dia datang kepadaKu berjalan kaki maka Aku akan datang 
kepadanya berlari' (HR. Bukhari).

'Yuk, kita bertaubat. Memohon ampun kepada Allah atas semua dosa-dosa yang 
pernah kita lakukan.'

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pengusaha Sukses

2010-06-16 Terurut Topik muhamad agus syafii
Pengusaha Sukses

By: agussyafii

Di Jakarta ada seorang pengusaha sukses justru ditengah gelombang krisis 
moneter terjadi. Namun ditengah kesuksesannya beliau dikenal juga sebagai 
seorang pengusaha yang peduli dengan kesejahteraan karyawan maupun orang-orang 
dilingkungan beliau tinggal. Berita itu menjadi istimewa ditengah masyarakat. 
Sampai pada suatu hari ada seorang reporter TV berhasil mewawancarai beliau.

'Kapan bapak mulai merasa sangat sukes dibidang usaha?' tanya reporter TV

'Ketika saya ingin beramal,' jawab sang pengusaha.

'Kapan bapak merasa ingin beramal?' tanya kembali reporter TV.

'Kapan saja, disaat saya merasa sangat kaya.' jawab pengusaha itu dengan 
tersenyum.

Pesan kisah diatas, bahwa makna kesuksesan adalah ketika kita mampu menciptakan 
kehidupan yang kita memiliki menjadi bermakna sehingga disaat kita tua nanti, 
kita bisa mengingatnya ada sebuah kebahagiaan dalam hidup kita karena apa yang 
pernah kita lakukan.  Memberi adalah sumber kebahagiaan, ketika kita mampu 
memberi membuat kita merasa sangat kaya dan sangat bahagia dalam hidup kita. 

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Raja Yang Gelisah

2010-06-15 Terurut Topik muhamad agus syafii
Raja Yang Gelisah

By: agussyafii

Pada suatu hari ada seorang raja yang gelisah, ditengah harta berlimpah, istri 
yang cantik, kehidupannya hampir tidak memliki kekurangan apapun dalam materi 
tetapi raja itu merasa gelisah, tidak tahu apa yang membuat hidup gelisah. Maka 
pada suatu malam sang raja keluar dari istana untuk mencari pengobat rasa 
gelisahnya.

Raja memutuskan menyamar dan mengembara. Di sebuah desa,  ia menemukan beberapa 
penduduk yang terus menerus mengeluh hidup kekurangan. Ditempat yang tidak jauh 
sang raja melihat ada pedagang kaya raya tetapi terus menerus mengomel dan 
marah karena hari itu tidak untung besar.

Melihat kenyataan hidup seperti itu sang raja semakin tidak mengerti, apa yang 
sebenarnya yang dicari dalam hidup ini. Disaat raja menerung dan putus asa 
tiba-tiba terdengar suara seseorang, 'Alhamdulillah, pekerjaan hari ini sudah 
selesai. Alhamdulillah, malam ini sudah makan. Alhamdulillah, terima kasih Ya 
Allah sekarang waktunya untuk istirahat.' ucapnya.

Suara itu benar-benar menggetarkan jiwa sang raja, mampu merasakan kebahagiaan 
dan kedamaian dihatinya. Sang raja mencari sumber suara itu, dia tertegun dan 
terpaku ternyata suara itu berasal dari seorang pemuda yang mengenakan pakaian 
lusuh yang nampak tertidur pulas di gudang penyimpanan barang. Melihat pemuda 
itu, sang raja meneteskan air mata betapa kebahagiaan justru hadir pada orang 
yang dipandang sebelah mata sementara dirinya sebagai raja yang berlimpah harta 
dan kekuasaan hidup dalam penderitaan.

Pesan kisah diatas, kita dapat melihat bahwa kunci kebahagiaan itu sebenarnya 
ada dalam hati kita. Suasana hati kita tergambar dalam kehidupan sehari-hari, 
senang, sedih, tertawa, menangis, terdiam, tersenyum. Kunci kebahagiaan tidak 
dapat ditemukan dari harta berlimpah ataupun kekuasaan melainkan pada hati yang 
tenteram.

---
'(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan 
mengingat Allah. Ingatlah! hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi 
tenteram.' (ar-Raad : 28).

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Menangis Di Keheningan Malam

2010-06-14 Terurut Topik muhamad agus syafii
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Teman Milis yang di rahmati Allah,

Ditengah malam tiba, dada terasa bagai terhimpit berbagai masalah kehidupan. 
Tak kuasa dengan segala daya dan upaya telah dilakukan namun juga belum 
membuahkan hasil. Entah apa lagi yang harus dilakukan kecuali menangis di 
keheningan malam dalam munajat kepada Allah.

Biarkan air mata kita mengalir. Biarkan tangis itu hanya untuk Allah. Tak kuasa 
segala daya dan upaya kita sebagai manusia. Kekuatan dan kemampuan diri kita 
juga dalam keterbatasan. Itulah air mata disetiap tetesnya adalah sebuah 
pengakuan diri, betapa tidak berdayanya diri kita dihadapan Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala.

'Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah 
khusyuk' (al-Isra' :109).

Teman yang berbahagia,

Mari dalam keheningan malam ini sejenak melepaskan kehidupan duniawi kita, 
menyepi dalam kesendirian untuk menangis kepada Allah.  Memohon ampun segala 
dosa yang pernah kita lakukan.

'Ya Allah, Ya Rabb..Ampunilah dosa2 kami..'

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Perih Di Hati

2010-06-14 Terurut Topik muhamad agus syafii
Perih Di Hati

By: agussyafii

Ketika cobaan atau musibah menghampiri hidup kita, terasa perih di hati. Banyak 
yang menyangka bahwa cobaan atau musibah itu adalah adzab dari Allah, 
dianggapnya sebagai murka Allah. Padahal jika kita renungkan lebih dalam, 
sebenarnya selagi kita masih hidup, Allah berkenan memberikan kesempatan agar 
kita memperbaiki kesalahan yang kita lakukan. Allah Maha Pengasih dan Maha 
Penyayang tidak pernah memberikan siksaan melainkan 'sentilan kecil' bagi kita 
hambaNya yang lalai dan lupa diri untuk kembali ke jalan yang benar.

'Sesungguhnya Allah tidak pernah memberikan siksa kepada seseorang walaupun 
sebesar zarrah sekalipun dan jika ada kebaikan sebesar zarrah, niscaya Allah 
akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisiNya pahala yang besar.' (QS. 
an-Nisaa' : 40).

Jika kita masih mendapatkan 'sentilan kecil' dari Allah maka itu tandanya Allah 
masih sayang kepada kita.  Itu tandanya Allah masih ingin agar kita berubah 
menjadi baik  dan kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sekalipun sentilan 
itu terkadang begitu sangat perih di hati kita.

Kita terkadang tidak menyadari bahwa setiap hari kita diuji dan diingatkan oleh 
Allah. Setiap kejadian pada diri kita bukanlah kebetulan atau sesuatu yang 
sia-sia. Bagi kita sebagai orang yang beriman setiap peristiwa di dalam hidup 
kita yang manis dan yang pahit, yang menyenangkan hati atau yang membuat hati 
menjadi perih, yang membuat kita tersenyum atau yang membuat kita menangis 
semua itu ada hikmahnya.

Semua cobaan dan musibah dalam hidup kita adalah sebuah peringatan dan 
'sentilan kecil' yang datangnya dari Allah karena kita telah keluar dari jalur 
yang ditetapkan olehNya.  Selama kita masih bernafas dan bisa melangkahkan kaki 
menuju masjid itu tandanya Allah masih memberikan  kesempatan kepada kita untuk 
bisa berbuat baik. Jadi, kembalilah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 
Bersimpuhlah dihadapanNya. Sebelum semuanya terlambat.

--
Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangkan dia orang 
yang berbuat kebaikan maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada tali 
yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. (QS. Lukman : 
22).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ketegaran Hati

2010-06-14 Terurut Topik muhamad agus syafii
Ketegaran Hati

By: agussyafii

Ketika itu ufuk awan dipenghujung memerah menghiasi cakrawala. Matahari condong 
ke barat tenggelam. Sementara pepohonan melambai seakan mengikuti irama. Suara 
adzan maghrib telah berlalu. Anak-anak Amalia dengan wajah sumringah menghiasi 
indahnya malam.  melantunkan ayat suci al-Quran terasa meresap dalam jiwa.

Seorang Ibu muda berkunjung ke Rumah Amalia untuk berbagi kebahagiaan. untuk 
anak-anak Amalia. Malam beliau bertutur bahwa sebagai 'Single Parent' tidak 
mudah. selain memang tidak nyaman namun juga godaan dan cobaan bisa datang 
setiap saat. Untunglah bahwa beliau menyadari tempat untuk berteduh hanyalah 
berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala membuat hatinya menjadi tegar 
menghadapi berbagai masalah kehidupan

Pernikahan yang pertama harus kandas. dalam keadaan hatinya menjadi galau dan 
gundah, dirinya menyerahkan  segala permasalahan hidupnya kepada Allah. berkat 
kerja kerasnya kebutuhan ketiga anak-anaknya yang ditinggal suaminya bisa 
diatasinya. Bagaikan berjalan dengan 'kaki sebelah' perlahan-lahan kondisi 
ekonomi keluarganya bisa bangkit membaik.  Usaha yang dirintisnya berkembang 
pesat mengalami kemajuan. Bahkan order pesanan datang dari luar kota.

'Setiap kali saya membaca surat ar-Rahman yang berbunyi, 'Maka nikmat Tuhanmu 
manakah yang kamu dustakan?' membuat bulu kuduk saya merinding karena merasakan 
begitu besarnya karunia Allah yang diberikan kepada kami.' tuturnya.

Sampai pada suatu peristiwa yang membuat hatinya terkejut, putrinya yang bungsu 
jatuh sakit terkena step dan paru-parunya infeksi. Pada saat itu juga dilarikan 
putrinya ke rumah sakit namun takdir tak bisa dilawan. Menjelang adzan subuh, 
putrinya meninggal untuk selama-lamanya. Hatinya begitu hancur menyaksikan 
kepergian putrinya. 

'Saya bersimpuh memohon ampun kepada Allah, saya percaya Allah yang mengatur 
semua ini agar menjadi ladang untuk meningkatkan ketaqwaan saya kepada Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala.' ucapnya, wajahnya memerah berlinangan air mata. Hatinya 
begitu tegar dalam menjalani hidup. Setegar batu karang ditengah hempasan badai 
dan gelombang dilautan kehidupan.  Subhanallah.

--
'(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan 
mengingat ALlah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi 
tenteram.' (ar-Raad : 28).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ikut Mama Atau Papa?

2010-06-13 Terurut Topik muhamad agus syafii
Ikut Mama Atau Papa?

By: agussyafii

Suatu hari sepasang suami istri yang sudah dikaruniai tiga anak, bertengkar. 
Anak pertama berusia 5 tahun, anak kedua 3 tahun dan anak ketiga masih menyusu 
pada ibunya. pertengkaran itu, piring, gelas dan peralatan rumah tangga lainnya 
beterbangan dan pecah. Karena istrinya tidak tahan lagi.

'Pa, kalau begini terus lebih baik kita cerai! Aku sudah nggak tahan lagi 
melihat tingkah laku papa!' seru istrinya dengan suara yang keras dan emosi 
tinggi sambil membanting piring ke lantai. Tidak mau kalah si suami pun 
membalas dengan suara keras dan penuh emosi tinggi sambil memecahkan gelas ke 
lantai, Baik.. baik...! Kalau itu kemauanmu, silahkan kita cerai! Oke, 
sekarang kita tanya anak-anak, sama siapa nanti ikut! Apa sama saya atau sama 
kamu!' 

Lalu si suami bertanya pada anak-anaknya dengan di iringi emosi yang masih 
tinggi, 'Ana.. kamu pilih ikut mama atau papa..?' 'Ana ikut mama.' jawab Ana. 
Ani.. kamu..?.  'Ikut mama!' jawab Ani. Karena anak ketiga belum bisa bicara, 
sambil membentak dengan penuh emosi. 

'Semua ikut mama, tidak ada yang ikut papa..! Kalau gitu papa ikut mama juga 
ah!'. 

Istrinya pun langsung tertawa mendengar jawaban suaminya, mereka berdua dan 
ketiga anaknya saling berpelukan  tidak mau berpisah.

Cerita diatas adalah pengantar senyuman dipagi hari ini dengan harapan bisa 
menambah semangat kerja dan menambah motivasi mengawali aktifitas anda dihari 
ini. Semoga semua aktifitas kita dipagi hari ini mendapatkan keberkahan dari 
Allah dunia dan akherat. Amin

--
Sesungguhnya Allah memasukkan orang2 yang beriman dan mengerjakan amal sholeh 
ke dalam surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah 
berbuat apa yang Dia kehendaki (QS al-Hajj : 14)

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Indahnya Bersabar

2010-06-13 Terurut Topik muhamad agus syafii
Indahnya Bersabar

By: agussyafii

Malam semakin larut. Di Rumah Amalia nampak anak-anak berlarian. Terdengar 
suara lantunan ayat suci al-Quran. Wajah mereka terlihat riang gembira. Tak 
lama kemudian duduk melingkar rapi. Siap mendengarkan cerita. 'Kak Agus, malam 
ini kita ceritanya apa?' tanya Malini. 'Malam ini cerita tentang Nabi Ayyub 
'Alaihi Salam.' jawab saya.  Ketika cerita dimulai, suasana menjadi senyap. 
Semuanya mendengarkan dengan seksama.

Di zaman dahulu kala ada seorang Nabi yang sangat kaya dan dermawan.  Beliau 
bernama Nabi Ayyub Alaihi Salam. Ditengah kebahagiaan Nabi Ayyub bersama 
keluarganya, tiba-tiba dikejutkan seluruh hartanya habis terbakar, hewan 
ternaknya mati semua. Nabi Ayyub jatuh miskin. Ditengah kemiskinannya beliau 
tegar dan bersabar meskipun kehilangan hartanya. Namun penderitaan Nabi Ayyub 
belum berakhir, sang buah hatinya meninggal dunia satu persatu. Nabi Ayyub 
tetap dalam kesabaran dan ketegarannya. 

Nabi Ayyub ditengah penderitaan dan kesedihan, istrinya masih dengan setia 
menemani beliau. Kemudian Nabi Ayyub terserang penyakit kulit yang sangat 
menjijikkan, semua saudara, tetangga mengucilkannya bahkan istrinya yang 
awalnya setia menemani sampai meninggalkan Nabi Ayyub dalam kesendirian tetapi 
beliau tetap bersabar menghadapi semua penderitaan dengan senantiasa bersyukur 
atas nikmat dan karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dengan kasih sayang Allah Yang Maha Memuliakan hamba-hambaNya yang bersabar, 
Nabi Ayyub bisa sembuh dari penyakitnya, istrinya kembali hidup bersama Nabi 
Ayyub dan dikaruniai anak-anak yang sehat dan sholeh serta mendapatkan harta 
yang melimpah kembali. Tetangga dan saudara-saudaranya yang mengucilkannya 
menghormati dan mengasihi Nabi Ayyub bersama keluarganya.

Diakhir cerita saya menyampaikan kepada anak-anak Amalia, hikmah kisah Nabi 
Ayyub yang memberikan teladan dengan selalu tabah dan bersabar ketika 
mendapatkan ujian dari Allah mendapatkan buah yang manis dengan dimuliakan oleh 
Allah. Bahwa salah satu Asma Allah adalah Al- Mu'izz, artinya Maha Memuliakan. 
Jika Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkehendak, Dia akan memuliakan hamba-hambaNya. 
Jika kita ingin dimuliakan Allah maka bersyukurlah ketika mendapatkan limpahan 
nikmat dan bersabar disaat mendapatkan ujian. 

--
Katakanlah, Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada 
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau mencabut kerajaan dari orang yang Engkau 
kehendaki. Engkau memuliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau menghinakan 
orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebaikan. Sesungguhnya 
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.' (QS. Ali Imran : 26).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Vonis Dokter

2010-06-11 Terurut Topik muhamad agus syafii
Vonis Dokter

By: agussyafii 

Malam telah larut seorang ibu hadir di Rumah Amalia berniat bershodaqoh untuk 
kesembuhan putra beliau karena putranya yang menginjak dewasa harus masuk rumah 
sakit karena penyakit kronis yang dideritanya. Setelah dilakukan pemeriksaan 
putra beliau dinyatakan oleh dokter bahwa sakit yang dideritanya harapan untuk 
sembuhnya sangatlah tipis. Menurut dokter agar memenuhi keinginan putranya dan 
berdoa, 'Siapa tahu ada harapan untuk sembuh, Allah Maha Menyembuhkan Ibu.' 
begitu tutur dokternya. 

Malam itu kami bersama anak-anak Amalia berdoa memohon kesembuhan untuk 
putranya. Malam itu beliau terlihat sangat bersedih dan sangat khawatir keadaan 
putranya. Itulah sebabnya beliau berniat bershodaqoh untuk kesembuhan putranya. 

Dua pekan kemudian ada kabar yang cukup menggembirakan, dokter telah 
memberitahukan kepada sang ibu bahwa putranya memiliki harapan untuk 
disembuhkan dan keadaan sedikit demi sedikit telah membaik. Belakangan saya 
ahirnya putra beliau telah keluar dari rumah sakit dalam keadaan sehat walfiat. 
Semuanya sangat berbahagia dan bersyukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
atas kesembuhan dan begitu besarnya kasih sayang Allah padanya. Subhanallah. 

 
Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, bentengilah harta kalian dengan 
zakat dan tolaklah bencana dengan berdoa (HR. Baihaqi). 

Wassalam, 
agussyafii 
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kekuatan Tutur Kata

2010-06-11 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kekuatan Tutur Kata

By: agussyafii

Pada suatu hari seorang teman bertutur, disebuah stasiun kereta api tanpa 
sengaja bertemu dengan seorang penjual asongan yang kehilangan tangan 
sebelahnya sedang menjajakan dagangannya karena hatinya iba dan ingin menolong. 
Dikeluarkan uang selembar sepuluh ribuan lalu diberikanlah uang itu padanya.

Sejenak berpikir di dalam benaknya ia merasa bersalah, segera kembali penjual 
asongan dan mengatakan kepadanya, 'Maaf bapak, saya tidak bermaksud merendahkan 
bapak. saya tahu, bapak adalah seorang pengusaha.' Lalu mengambil sebuah pulpen 
kemudian meninggalkan penjual asongan.

Setahun kemudian teman itu melintasi stasiun kereta api yang sama. Terdengar 
suara seseorang menyapa dirinya. 'Apa kabar Mas?' sapa seorang pemilik toko di 
stasiun kereta api. 'Saya sudah lama menunggu anda di toko ini.' kata pemilik 
toko. Barangkali anda lupa, saya adalah penjual asongan yang waktu itu 
menyebut saya sebagai pengusaha sehingga saya termotivasi kata-kata anda 
sehingga saya bekerja keras untuk memiliki sebuah toko,' katanya dengan bangga 
menunjukkan tokonya.

Teman itu menceritakan betapa terharunya dirinya karena ia tidak mengira 
penjual asongan yang dia jumpai setahun yang lalu kini telah memiliki sebuah 
toko yang cukup besar distasiun kereta api.

Pesan dari kisah ini menunjukkan bahwa Tutur kata yang kita ucapkan memiliki 
sebuah kekuatan. Ucapan kita mampu memberikan motivasi seperti yang terjadi 
pada penjual asongan namun juga sebaiknya bila bertemu dengan orang yang tidak 
tepat malah menjerumuskan kita kepada kehancuran. Nabi mengajarkan kita agar 
senantiasa berkumpul dengan orang-orang sholeh, yaitu orang yang mampu 
menularkan kebahagiaan, kesehatan dan kedamaian dalam hidup kita.


'Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu 
bersama orang-orang yang benar.' (QS. At Taubah: 119).


Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Si Anak Kecil

2010-06-11 Terurut Topik muhamad agus syafii
Si Anak Kecil

By: agussyafii

Ada anak kecil yang terkagum-kagum seraya memegangi mobil mewah. Seorang pemuda 
pemilik mobil sudah memperhatikan dari tadi menyapa anak kecil itu dan berkata, 
'Hei, adik kecil, Ayo naik ikut jalan-jalan ama kakak.' Nampak wajahnya penuh 
kegembiraan anak kecil itu masuk ke dalam mobil.

'Mobil kakak bagus ya..?' ucap anak kecil itu dengan polosnya. 

'Alhamdulillah, mobil ini hasil kerja keras kakak,' ucap pemilik mobil. 'Kita 
jalan-jalan kemana nih?' tanyanya.

'Berhenti di jalan depan itu aja kakak.' jawab anak kecil itu menunjuk sebuah 
perkampungan ditengah kota metropolitan. Banyak anak-anak kecil yang sedang 
berlarian, kampung itu terlihat kumuh. Gerobak tempat sampah berjajar dipinggir 
gang sempit. Pemilik mobil itu menunggu tidak terlalu lama. Si anak kecil itu 
mendorong kursi roda adiknya yang lumpuh sejak lahir.  Adiknya menyapa pemilik 
mobil dan melontarkan senyum manisnya.

'Ini mobil bagus dek. nanti kalo aku sudah besar bakal kerja keras terus beli 
mobil bagus seperti untuk kamu dek..' kata si anak kecil itu pada adik. Adiknya 
penuh mata berbinar. 'Benar kak?' tanya adiknya. 'Benar,' jawab anak kecil itu 
sambil menunjukkan lengan kanannya yang sudah berotot. Dua wajah kecil itu 
tertawa. Sang pemilik mobil tanpa berasa meneteskan air matanya melihat adegan 
itu.

Pesan kisah diatas menunjukkan seseorang bisa melakukan sesuatu yang luar biasa 
disebabkan karena penderitaan keluarga, kejadian yang tidak menyenangkan, 
bahkan rasa empati maupun simpati. Semua peristiwa atau kejadian  mempengaruhi 
jiwa kita dan mampu menjadi pembangkit semangat yang luar biasa dalam hidup 
kita seperti si anak kecil itu untuk berbuat kebaikan yang dilandaskan pada 
cinta dan empati terhadap penderitaan sang adik yang lumpuh sejak lahir.

--
Dan orang2 yang beriman dan mengerjakan amal kebaikan, sesunggunhnya akan Kami 
tempatkan mereka pada tempat2 yang tinggi di dalam surga yang mengalir sungai2 
dibawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik2nya pembalasan bagi orang2 
yang beramal yaitu yang bersabar dan tawakal kepada Tuhannya. (QS. al-Ankabuut 
: 58-59).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Masinis Kereta

2010-06-10 Terurut Topik muhamad agus syafii
Masinis Kereta

By: agussyafii

Suatu hari sebuah kereta api melaju dengan kencang hendak melewati 
perkampungan. Di perkampungan itu ada seorang ibu penjual gado-gado selesai 
mencuci serbetnya (kain lapnya) yang berwarna merah. Selesai mencuci dia 
mengibaskan serbet tersebut untuk dijemur di pagar pembatas antara rel kereta 
dengan kampung. 

Dari kejauhan, sang masinis kereta melihat si ibu dengan kain lap yang berwarna 
merah yang dikebas-kebaskan. Masinis menjadi menyangka ibu itu memberi tanda 
bahaya. Dengan khawatir masinis segera mengerem keretanya secara mendadak 
hingga menyebabkan para penumpang kereta terjungkal. 

Lalu masinis bertanya pada ibu tersebut, Ada apa, Bu? 

Si ibu penjual gado-gado pun menjawab dengan ringan, Hampir habis, Pak. 
Tinggal kacang panjang dan kangkung doang!      

Cerita diatas saya ingin mengajak teman2 sejenak untuk tersenyum. Semoga dipagi 
yang indah ini anda dan keluarga dalam keadaan sehat selalu, Selamat 
beraktifitas, jangan lupa senyumnya untuk orang-orang disekeliling kita. Senyum 
yang tulus itu menyehatkan loh!

--
Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini setiap macam 
perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran (Qs. az-Zumar : 27).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Menemukan Bahagia Di Balik Derita*

2010-06-09 Terurut Topik muhamad agus syafii
Menemukan Bahagia Di Balik Derita*

By: agussyafii

Di dalam hidup kita sehari-hari mengakrabi sebuah derita menjadikan kita 
menemukan pesan-pesan kebahagiaan. Penderitaan hadir sebagai bentuk ujian dalam 
hidu kita. Terimalah penderitaan maupun musibah yang menimpa diri kita dengan 
sabar dan instropeksi diri. Dengan demikian semoga penderitaan dan musibah yang 
kita alami mengurangi dosa-dosa kita, meningkatkan kedewasaan kita dalam 
menjalani kehidupan sekaligus meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala.

Kehidupan masyarakat perkotaan dipenuhi dengan kesibukan seolah tiada akhir 
hampir menjerat diri kita, luangkan waktu untuk kontemplasi atau merenung. Kita 
oleh Allah diberi hati agar kita senantiasa mengasah kepekaan tetapi kalau hati 
tidak pernah dilatih untuk peka atau sensitif, tentu saja hati kita menjadi 
berkarat dan tumpul. Itulah kenapa sebabnya ada orang yang bila mendapatkan 
ujian ada yang langsung mendekatkan diri kepada Allah atau malah semakin 
menjauh dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Sudah sejauh manakah kita mengasah hati kita? sudah berapa akrabkah kita dengan 
hati kita? Apakah setiap penderitaan membuat kita semakin dekat Sang Khaliq? 
ataukah semakin menjauh?

Bagi yang akrab dengan sang hati, kita akan peka untuk menangkap pesan-pesan 
indah dari setiap peristiwa. Hati yang terasah dengan muhasabah atau 
instropeksi diri akan selalu memandang baik pada setiap persoalan, masalah dan 
penderitaan hidup yang menghampiri diri kita. Mari kita bermunajat kepada 
Allah, 'Wahai Sang Pemilik Hati setiap Insan, kondisikan hati kami untuk selalu 
konsisten di di jalan lurusMu yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat 
bukan jalannya orang-orang yang Engkau murkai.' Amin

*Materi on air Radio Bahana 101.8 FM Jakarta pada acara 'Power of Peace'  Rabu 
malam ini

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sudahkah Kita Menangis?

2010-06-09 Terurut Topik muhamad agus syafii
Sudahkah Kita Menangis?

By: agussyafii

Ketika kita telah mengetahui tangisan Rasulullah sehingga para sahabat 
mempelajari tangisan beliau sebab Rasulullah adalah teladan yang sempurna. Dari 
Anas berkata, 'Rasulullah menyampaikan khutbahnya yang belum pernah aku dengar, 
isi khutbah itu beliau berpesan, 'Seandainya kalian mengerti apa yang aku 
ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.' (HR. 
Muslim). 

Mendengar ucapan itu para sahabat menangis sampai meneteskan air matanya.  Air 
mata itu mengalir dipipi mereka merasakan betapa kepedihan hati Rasulullah 
justru dilandasi oleh kecintaan beliau kepada umatnya. Bahkan sampai diakhir 
hayatnya selalu disebutnya, umatku, umatku.'

Dalam riwayat hadist yang lain Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam 
mendengar sesuatu dari para sahabat, kemudian beliau berkhutbah, 'Dihadapkan 
surga dan neraka dihadapanku. Aku belum pernah melihat kebaikan atau keburukan 
seperti pada hari ini sebelumnya. Seandainya kalian mengerti niscaya kalian 
sedikit tertawa dan banyak menangis.'  (Muttafaqun 'Alaih)

Maka tidak ada hari yang lebih dahsyat dari pada hari itu bagi para sahabat 
Rasulullah mereka menutupi kepala karena isak tangis tersedu-sedu. Tangisan 
Rasulullah senantiasa mengingatkan agar kita menangis malam ini karena banyak 
hal yang membuat kita menangis. Membasuh sajadah dengan air mata dalam munajat 
kita kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bermuhasabah atau evaluasi diri atas 
semua yang kita lakukan pada hari ini. 

Sudahkah kita menangis di malam hari ini?

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tangisan Hati

2010-06-09 Terurut Topik muhamad agus syafii
Tangisan Hati 

By: agussyafii

Pernah saya bertemu dengan seorang ibu yang mengeluh ingin bercerai dari 
suaminya. Saya menyarankan agar bersabar dan setiap habis sholat perbanyaklah 
membaca tasbih, tahmid, takbir agar Allah berkenan memberikan sebuah solusi. 
Setelah setahun kemudian malam itu beliau bersama suami dan keduanya anak hadir 
ke Rumah Amalia. Terdengar suara anak-anak Amalia sedang membaca ayat suci 
al-Quran. Beliau bertutur tentang hatinya yang menangis dihadapinya dengan 
bersabar maka membawa nikmat bagi keluarganya.

Dimasa kehamilan anaknya yang kedua, suaminya membawa perempuan lain ke 
rumahnya, diperkenalkan sebagai rekan kerjanya. Tanpa rasa sungkan mereka 
bercanda didepan anak dan dirinya. Entah apa yang dilakukan suaminya sampai 
beberapa kali membawa rekan kerjanya ke rumah. Rumah sudah seperti neraka. 
Rasanya sebagai perempuan sudah tidak sanggup menghadapi hidup. Kepada siapa 
mengadu, membuat dirinya bingung. mengadu kepada keluarga dan tetangga berarti 
akan menambah beban dalam hidupnya sendiri.

Sampai akhirnya anak yang kedua lahir. Semuanya dilalui dengan kesendirian. 
Diasuh dan dirawat dengan penuh kasih sayang. Sebagai istri, dirinya selalu 
berharap keluarganya harmonis. Jika tidak bisa, cerai adalah pilihan yang pahit 
harus dipilihnya. Sampailah waktu itu beliau bertemu dengan saya untuk 
mempertimbangkan pilihan yang pahit itu untuk dihindari, karena keyakinannya 
untuk berdoa memohon kepada Allah dibantu berdoa bersama anak-anak Amalia 
menguatkan hatinya untuk tetap bertahan.

Sampai kemudian pada suatu hari tatkala sepulang belanja, Dikejutkan dengan 
kehadiran suaminya yang sudah duduk diruang tamu dengan mata menerawang kosong. 
'Mah, maafkan aku ya?' Suaminya bersimpuh dipangkuannya mencium tangan 
istrinya. 'Benarkah Mas? Apakah aku sedang bermimpi?' tanya sang istri.

'Tidak Mah, aku tahu luka hatimu teramat dalam untuk memaafkan diriku. 
Kesalahan-kesalahan itu tidak mudah untuk dimaafkan.' jawab suaminya. Sudah 
sekian lama suaminya tidak pernah membelai tangan sang istri. 'Apakah kamu 
bersungguh-sungguh Mas?' tanyanya ragu. 'Aku bersungguh-sungguh Mah, 
meninggalkan semua kesalahan-kesalahan yang pernah aku lakukan.' jawab 
suaminya. Tak kuasa menahan air mata bahagia. 

Sejak kepedihan hatinya berlalu berubah menjadi nikmat tak membuat menjadi 
lalai kepada Sang Khaliq bahkan bersama suami dan anak-anaknya semakin rajin 
ibadah sholatnya. Setiap kali sholat malam, dirinya tidak pernah lupa memohon 
ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas semua kesalahan dirinya dan 
suaminya hingga tak tahan lagi air matanya meleleh. Betapa besarnya karunia 
Allah kepada dirinya. Tangisan hati telah membawa nikmat bagi keluarganya 
menjadi rukun dan harmonis kembali. Berkali-kali beliau dan suaminya tercinta 
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah. Subhanallah.

--
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kami pasangan hidup dan keturunan yang 
menyenangkan hati kami dan jadikanlah kami pemimpin orang-orang yang bertaqwa 
(QS: al-Furqaan : 74).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sekuntum Mawar

2010-06-08 Terurut Topik muhamad agus syafii
Sekuntum Mawar

By: agussyafii

Ada sepasang suami istri yang bertutur tentang pengalamannya sekuntum bunga 
mawar yang mendatangkan kebahagiaan dalam hidup mereka. Ketika itu mereka dalam 
perjalanan keluar kota, singgah disebuah rumah makan. Sang suami memesan makan 
sementara istrinya menuju kamar kecil. 

Di kamar kecil sang istri melihat sekuntum mawar yang indah. Pada saat itulah 
terdorong hatinya untuk membersihkan watafel. Setelah rapi kembali ke meja 
makan menyantap hidangan. Selesai bersantap  pasangan suami istri menuju meja 
kasir. Sang istri mengatakan kepada kasir, 'Mawarnya indah sekali ya..'

Kasirnya menjawab, 'Terima kasih. Setiap hari kami selalu meletakkan aneka 
bunga cantik. bunga itu mengurangi pekerjaan saya untuk membersihkan  kamar 
kecil.

Pesan cerita diatas sesungguhnya Ibu yang datang ke rumah makan itu memiliki 
sebuah kesadaran pribadi untuk membersihkan watafel karena melihat sekuntum 
bunga karena pada dasarnya kita mempercayai apa yang kita lihat daripada apa 
yang kita dengar. Pada dasarnya sangat tidaklah mudah mengajak orang lain untuk 
bersama2 membudayakan kegiatan yang positif seperti kedisiplinan, kebersihan, 
menjaga kesehatan, kejujuran hanya dengan anjuran, himbauan ataupun seruan 
semata.

Jika kita menginginkan sesuatu maka jadikanlah diri kita sebagaimana apa yang 
kita inginkan. Berikanlah teladan atau contoh nyata. Mulailah dari diri kita 
sendiri dengan cara mengoreksi diri sendiri, senantiasa membenahi diri, banyak 
belajar sabar dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
sekaligus menjadikan diri kita nyaman dan bahagia bagi orang-orang disekeliling 
kita maka orang lain menjadi tidak segan menghormati dan juga mengikuti langkah 
kita.

--
Dan agar orang2 yang telah diberi ilmu, menyakini bahwasanya al-Quran itulah 
yang hak dari Tuhan-Mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka padanya dan 
sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang2 yang beriman kepada 
jalan yang lurus. (QS. al-Hajj : 54).

Wassalam, 
agussyafii 
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Makna Kesabaran

2010-06-06 Terurut Topik muhamad agus syafii
Makna Kesabaran

By: agussyafii

Dan orang-orang yang bersabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan 
sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka secara 
sembunyi atau terang2an serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang2 itulah 
yang mendapat tempat kesudahan yang baik (QS. ar-Ra'd : 22).

Dahulu kala ada seorang raja yang pada suatu ketika meletakkan sebongkah batu 
besar di sebuah jalan raya. Kemudian ia bersembunyi untuk melihat apakah ada 
orang yang menggeser batu besar yang merintangi keleluasaan lalu lintas itu. 
Beberapa saudagar terkaya dan bangsawan kerajaan itu, ketika berhadapan dengan 
batu besar itu lantas membelokkan langkah, mengitarinya agar bisa lewat. 

Banyak yang dengan lantang mengecam raja karena tidak memperhatikan keberesan 
kondisi jalan; tetapi tak seorangpun berbuat sesuatu untuk menyingkirkan batu 
besar itu. Kemudian lewatlah seorang petani, membawa sayur-sayuran. Ketika 
langkahnya terhambat sesampainya di perintang jalan itu, ia meletakkan bebannya 
lalu berusaha menggeser batu besar itu ke pinggir. Dengan susah payah, ia 
akhirnya berhasil. 

Ketika petani itu hendak mengangkat lagi sayur-sayuran bawaannya tadi, 
dilihatnya ada sebuah dompet tergeletak di tengah jalan, ditempat batu besar 
tadi berada. Dompet itu berisi uang emas yang tidak sedikit serta sepucuk surat 
dari raja yang menyatakan bahwa uang emas itu diperuntukkan bagi orang yang 
menyingkirkan batu besar itu dari tengah jalan. 

Dari kejadian itu si petani menarik pelajaran yang takkan pernah dimengerti 
oleh banyak orang : setiap rintangan merupakan peluang untuk memperbaiki 
keadaan.  Itulah makna kesabaran.

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Keluarga Penopang Kesuksesan

2010-06-06 Terurut Topik muhamad agus syafii
Keluarga Penopang Kesuksesan 

By: agussyafii 

Pagi hari istri saya membelikan sarapan pagi. Dua bungkus nasi uduk menjadi 
sarapan kami bertiga sementara dede' Hisyam bernyanyi sendirian. 'Eh, iya 
lupa..' kata Hana berlari mengambil buku PRnya dan menunjukkan kepada saya. 
Saya bergegas mengambil pulpen untuk mengoreksi dan saya menandatangani tugas 
sekolah Hana. Wajah Hana putri terlihat gembira dan mengatakan, 'Terima kasih 
sayang.' Ucapan Hana, kami sambut dengan senyuman, hati terasa nyaman dan 
tenteram. 

Tahukah anda bahwa ketenteraman dan rasa nyaman di dalam keluarga adalah jalan 
menuju kesuksesan dalam hidup kita? Itulah sebabnya menjaga keutuhan keluarga 
menjadi bagian yang terpenting. Jagalah keutuhan keluarga sekalipun diterjang 
ombak dan badai yang dahsyat sekalipun sedahsyat badai Tsunami. 

Kesuksesan sangat ditopang oleh dukungan dan partisipasi keluarga di dalamnya 
namun juga banyak orang kariernya hancur karena persoalan keluarga sehingga 
makna kesuksesan, keluarga menjadi sebuah tolok ukur. Dari kita lahir, kemudian 
balita, tumbuh dan dewasa dengan mengidolakan ayah dan figur ibu sebagai 
pengayom. Kita sangat mengagumi beliau, kedua orang tua kita sehingga kita juga 
sangat bergantung pada kehidupan keluarga kita. 

Begitu menikah, ketika mengarungi biduk rumah tangga, masing-masing pihak harus 
saling mendukung. Suami tidak akan bisa tampil hebat tanpa peran istri yang 
dicintainya. Anak kita juga tidak akan tampil hebat tanpa dukungan dari 
keluarga. Bila kita menyadari bahwa keluarga adalah menopang dalam karier kita 
maka sudah sepatutnya kita menjaga keutuhan dan ketenteraman keluarga kita. 
Tidak peduli apapun yang terjadi kita akan menjaga dan memelihara dari hempasan 
gelombang dan badai kehidupan. 

Wassalam, 
agussyafii 
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kesembuhan Yang Tak Disangka

2010-06-05 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kesembuhan Yang Tak Disangka 

By: agussyafii 

Sore itu di Rumah Amalia kedatangan seorang bapak yang berniat shodaqoh karena 
istrinya sedang mengalami pembekakan empedu dan harus beristirahat di rumah 
sakit untuk diperiksa. Hari itu kesehatan istrinya menurun tensinya hanya 60 
mm.Hg. dan subuh badannya meningkat sampai kondisi kritis. Menurut dokter 
harapan kesembuhannya sangat kecil karena kondisi istrinya seperti itulah 
membuat beliau bergegas ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh memohon doa 
kesembuhan istrinya yang tercinta. 

Setelah kami bersama anak-anak Amalia berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala agar istri beliau diberikan kesembuhan. Setelah itu beliau mengajak saya 
bergegas menuju rumah sakit. Sesampai di sana, dokter memberitahukan kepada 
beliau telah tampak tanda-tanda istrinya telah sadarkan diri. Beberapa hari 
kemudian oleh dokter dinyatakan sembuh dan dipindah ke ruang perawatan. 

Dan seminggu berikutnya sang istri sudah bisa pulang ke rumah, berkumpul 
bersama keluarga. Beliau bertutur kepada saya, 'Ketika istri saya sakit dan 
dinyatakan bahwa kemungkinan kecil untuk sembuh, saya berdoa, Ya Allah, saya 
berniat shodaqoh ini karena Engkau, maka sembuhkanlah istriku Ya Allah.' Tutur 
beliau dengan air mata berlinang. 'Alhamdulillah, Ternyata dengan shodaqoh 
Allah mendengarkan doa saya dan doa anak2 Amalia, akhirnya istri saya bisa 
sembuh..' Subhanallah. 

-- 
Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, bentengilah harta kalian dengan 
zakat dan tolaklah bencana dengan berdoa (HR. Baihaqi). 

Wassalam, 
agussyafii 
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mencegah Keburukan

2010-06-03 Terurut Topik muhamad agus syafii
Mencegah Keburukan

By: agussyafii

Pernah suatu hari ada seorang pemuda datang ke Rumah Amalia, dia bertanya 
'Kenapa hidup saya selalu menderita Mas Agus?'  Kemudian saya bertanya padanya, 
'Kenapa harus menderita?' Pemuda itu menjelaskan, 'Apapun yang saya kerjakan 
selalu gagal. Orang yang saya cintai selalu pergi meninggalkan pergi, karier 
saya tidak pernah berkembang.'

Saya bisa memahami apa yang terjadi pada dirinya. Ketika masalah datang 
bertubi-tubi berpotensi menimbulkan tekanan hidup yang begitu kuat.  Kehilangan 
materi, gagal dalam karier, kehilangan orang yang dicintai dan kehilangan 
sebuah harapan akan berakibat depresi berkepanjangan bila pondasi ketaqwaan 
kepada Allah tidaklah kokoh akan menyakiti diri sendiri. Akibat buruk dari 
depresi justru sangat mengganggu bagi orang-orang disekelilingnya. Itulah 
sebabnya mencegah terjadi sebuah keburukan jauh lebih penting daripada 
mengobatinya.

Jika kita sedang mendapatkan masalah, apapun masalahnya hadapi. Janganlah 
mundur, hadapi semuanya dengan keteguhan hati. Jangan membiarkan tubuh kita 
melemah sebab jika melemah akan membuat kita jatuh sakit. Menghadapi semua 
masalah yang telah terjadi senantiasa memohon pertolonganNya akan lebih mudah 
menyelesaikan masalah itu sendiri.

'Barang siapa yang menjaga kesopanan dirinya maka Allah akan menjaga 
kesopanannya. Barang siapa merasa cukup,  maka Allah akan mencukupkannya. 
Barang siapa berlatih sabar, maka Allah akan memberikan kesabaran. Tidaklah 
seseorang mendapatkan karunia yang lebih baik dan lebih luas daripada karunia 
kesabaran' (HR. Bukhari - Muslim).

Setiap kali kita memandang kehidupan sehari-hari, kita bisa mengetahui kapan 
sebuah masalah itu hadir. Menghindari masalah itu lebih baik daripada 
membiarkan hidup kita dipenuhi masalah. Cara mengindarinya mudah, hindarilah 
hutang, meremehkan kesehatan, suka marah, bertutur kata buruk, kebencian,  suka 
membuka konflik dengan orang lain, Pesan indah dari Abdul Qadir jaelani 
patutlah didengarkan, 'Taat kepada Allah dan berlaku adil pada orang lain,' 
inilah cara kita menghindari hidup dalam penderitaan yang berkepanjangan. 

Mencegah itu lebih baik daripada hidup terus menerus dalam masalah. Tidak 
membiarkan hidup dalam kegelapan karena akibat perbuatan diri sendiri, bertutur 
kata yang baik dan berperilaku baik.  Tebarkanlah benih-benih kasih sayang, 
keindahan dan kebaikan di penjuru muka bumi. Pastikan semua nyaman dan damai. 
Lalu dengan tulus kita menyirami pohon-pohon kebaikan, demi manfaat bagi diri 
kita. Dengan demikian membuat hidup kita disenangi oleh Allah dan sesama. 
Sungguh terasa indah hidup ini sebab karunia Allah yang terbesar pada diri kita 
adalah 'Kesabaran.'

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Membalas Keburukan Dengan Kebaikan

2010-06-02 Terurut Topik muhamad agus syafii
Membalas Keburukan Dengan Kebaikan

By: agussyafii

Pada suatu hari Dzunnun al-Misri seorang ulama besar bersama muridnya sedang 
berlayar di sungai Nil.  Mereka melantunkan dzikir kepada Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala. Pada perahu yang lain ada sekelompok anak muda yang memetik gitar 
sambil berteriak-teriak dan berperilaku yang menjengkelkan bagi orang lain. 
Melihat hal itu murid-murid Dzunnun meminta Dzunnun untuk mendoakan kepada 
Allah agar perahu anak muda itu tenggelam. 

Murid-murid Dzunnun itu tahu bahwa doa beliau adalah yang mustajab, mudah 
sekali dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kemudian Dzunnun al-Misri 
mengangkat kedua tangannya dan memohon kepada Allah untuk para pemuda yang 
kurang ajar itu. 

'Ya Allah sebagaimana Engkau telah memberikan orang-orang itu kesenangan  di 
dunia maka berikanlah mereka kehidupan yang menyenangkan di akherat kelak.'

Mendengar doa Dzunnun seperti itu membuat para murid Dzunnun terheran-heran, 
bagaimana mungkin Dzunnun mendoakan seperti itu? Mereka menyadari ada yang 
salah pada diri mereka, murid-murid Dzunnun meminta maaf akan atas kesalahan 
yang dilakukannya. Dzunnun menjelaskan kepada murid-muridnya bahwa 'Kehidupan 
yang menyenangkan diakherat kelak berarti bertaubat di dunia ini dengan cara 
seperti inilah, kalian dan mereka merasa lega tanpa merugikan siapapun.'

Dzunnun al-Misri mengajarkan kepada kita bagaimana kebiasaan Nabi Muhammad, 
membalas keburukan dengan kebaikan, jadilah kita seperti pohon mangga yang 
manis rasanya di pinggir jalan, yang setiap kali dilempari orang dengan batu 
tetapi malah membalas dengan memberikan buahnya yang manis kepada si pelempar. 
'Ahsin kama ahsanallahu ilaik.' Berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat 
baik kepadamu.'

*Materi on air radio Bahana 101. 8 FM Jakarta dalam acara 'Power of Peace' 
dengan tema 'Membalas Keburukan Dengan Kebaikan' jam 6 s.d 7 malam ini.

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kemenangan

2010-06-02 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kemenangan

By: agussyafii

Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh dan banyak menyebut Allah 
dan mendapatkan kemenangan sesudah menderita kedholiman. dan orang-orang yang 
dholim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali. (QS. 
as-Syu'araa: 227).

Dzikir akan membawa kita kepada kemenangan. Bagaimana caranya? Dengan berdzikir 
kita akan selalu terdorong untuk melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan 
karena Allah selalu berada dihati kita sehingga rahmat Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala mengalir disetiap darah kita, hati, pikiran dan tubuh kita terasa 
nyaman. Segala amal kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita. 
Segala kebaikan dengan menjauhi keburukan juga menjadikan ketenteraman di dalam 
hidup kita dan keluarga kita. Inilah bentuk kemuliaan yang Allah berikan kepada 
kita. Bukankah ini kemenangan kita sebagai seorang mukmin?

Tentu saja inilah kemenangan kita sebagai seorang mukmin sejati karena kita 
mampu menyebarkan kebaikan yang ada diri kita untuk orang-orang disekeliling 
kita dengan demikian dengan cepatnya bagaikan virus tersebarluas mendatangkan 
kebahagiaan untuk umat manusia berarti hal itu mencegah terjadinya keburukan 
dan kerusakan dimuka bumi ini. 

Saudaraku mari kita berdzikir kepada Allah untuk meraih kemenangan  karena 
peperangan sejati adalah perang melawan hawa nafsu kita sendiri.

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ubahlah Kebencian Dengan Kasih Sayang

2010-06-02 Terurut Topik muhamad agus syafii
Ubahlah Kebencian Dengan Kasih Sayang

By: agussyafii

Pada suatu hari Ali Bin Abi Thalib berjalan bersama dengan para sahabat. 
Ditengah jalan mereka bertemu dengan orang-orang kafir Quraisy. Orang-orang 
kafir Quraisy melampari batu, salah satunya mengenai kepala Ali sampai 
berdarah. Ali Bin Abi Thalib berhenti dan berdoa.

'Ya Allah, ubahlah kebencian musuh-musuhku menjadi kasih sayang..'

Para sahabat bertanya, 'Mereka melempari batu kenapa tidak dibalas dengan 
melempari batu juga? Kok malah mendoakan yang baik?' Ali Bin Abi Thalib 
menjawab, 'Itulah bedanya kita dengan mereka. Mereka kirimkan keburukan kepada 
kita. Kita mengirimkan kebaikan kepada mereka.'

Diantara perbuatan baik yang sangat tinggi nilainya adalah membalas kebencian 
orang lain kepada kita dengan kasih sayang. Untuk melakukannya tidaklah sulit, 
tidak membalas kebencian dengan mendoakan sebagaimana yang dilakukan Ali Bin 
Abi Thalib merupakan upaya tidak jadinya kebencian dibalas kebencian secara 
terus menerus kemudian berkembang secara meluas.  

Seorang mukmin sejati dikenang bukan karena menebarkan kebencian namun dikenang 
karena menebarkan rasa aman dan nyaman. Bahkan mampu mengubah kebencian dihati 
musuh-musuhnya dengan kasih sayang sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi 
Muhammad kepada kita. 

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Baju Untuk Ayu

2010-06-01 Terurut Topik muhamad agus syafii
Baju Untuk Ayu

By: agussyafii

Belum genap setahun hidup dilaluinya di Ibukota bersama putrinya. Hidupnya tak 
menentu dan berpindah-pindah. Air matanya sudah kering mengalir dia tumpahkan 
dalam pengaduan kepada Sang Khaliq setiap sholat di masjid Istiqlal. Poto wajah 
kecil Ayu putri kesayangannya selalu tersimpan di dompetnya sebagai tanda 
cinta. Bajunya teramat lusuh. Wajahnya terlihat kuyuh dengan sepatu yang 
berlobang diujungnya. Kulitnya hitam legam terbakar sinar matahari.

Setiap hari menyusuri jalanan untuk mengais rizki. Terkadang memaksa dirinya 
untuk mengemis demi sesuap nasi. Suara bising, asap knalpot sudah menjadi menu 
sehari-hari. Kakinya perih penuh luka kebanyakan jalan kaki. Batuknya beberapa 
kali terdengar. Hari makin tambah panas, belum sesuap nasi mampir ke perutnya. 
Matanya melelehkan air mata membayangkan wajah cantik putrinya yang 
berlari-lari menyambut dirinya pulang sementaranya perutnya melilit menahan 
lapar.

Sambil duduk dia keluarkan secarik kertas tulisan tangan putrinya. 'Ayah, kalo 
ayah udah dapet duit jangan lupa beliin Ayu baju ya..ayah.' 

Kertas itu kemudian dilipat dan dimasukkan ke kantong celana. Tangannya 
mengucap keringat dan air mata yang menyatu dipipinya. Direlung hatinya terasa 
perih bagai teriris sembilu. Wajah anaknya yang sedang tersenyum bagai pisau 
menusuk sampai ke hulu hatinya. Sejak istrinya meninggal dunia, hidup anaknya 
penuh penderitaan karena mempunya seorang ayah seperti dirinya. Keinginan untuk 
membahagiakan putrinya belum juga mampu diwujudkan. Pikirannya menjadi kalut 
tidak tahu bagaimana mendapatkan baju untuk putrinya.

Matanya memandang kepada sebuah Supermarket diseberang jalan. Dia mendatangi 
Supermarket itu dengan wajah memelas mencoba berharap belas kasihan setiap 
pengunjung. Wajahnya yang kurus tak  terawat tak membuat orang menaruh kasihan 
pada dirinya. bahkan orang yang melihat malah tidak menoleh sedikitpun. Tak 
seorangpun peduli padanya. Hatinya semakin perih dan menangis. Kakinya gemetar 
menahan lapar. Tubuhnya terasa rapuh. Wajah putrinya terlintas di dalam 
benaknya. Rengekan Ayu terngiang ditelinganya. 'Ayah, Ayu mau baju baru..'

Tanpa disadarinya matanya melihat sebuah dompet tergeletak dimeja kasir. 
Matanya melirik ke kanan dan ke kiri mengawasi orang-orang disekeliling dengan 
penuh keyakinan dia ambil dompet itu. Sekuat tenaga dia berlari menuju pintu 
keluar. Seorang Ibu berteriak, 'Jambret...jambret...' Orang-orang disekeliling 
Supermarket terkejut dengan teriakan itu. Beberapa orang berlari mencoba untuk 
mengejarnya. Nampak satu dua orang menghadang. Perutnya yang seharian lapar 
membuatnya tak berkutik. Bogem mentah dilayangkan diwajahnya. Mata 
berkunang-kunang. darah mengucur dibibirnya. Orang-orang yang sudah terbakar 
amarah tidak mempedulikan teriakannya meminta ampun. Bahkan sebagian orang 
meludahi wajahnya. 

Wajahnya tersungkur menyentuh trotoar. Teriakan orang-orang tidak terdengar 
lagi. Terkapar tubuhnya dijalanan. Tidak tahu berapa lama dirinya pingsan. 
Kumandang adzan itu membangunkan dirinya seolah Sang Khaliq menyapa hati dan 
tubuhnya yang penuh luka. Berkali-kali dirinya beristighfar memohon ampun 
kepada Allah atas semua kekhilafan yang telah dilakukannya. Terucap kata lirih 
disaat wajah putrinya yang sedang tersenyum menyambutnya pulang. 'Ayu, maafkan 
ayah belum bisa membelikan baju baru buat Ayu.' 

Ayu sang buah hati memeluknya, mencium mesra pipi ayahnya. Pertanda Ayu 
mengerti apa yang sedang terjadi. Malam kelam dibawah kolong mereka berdua 
menikmati singkong bakar, begitu terasa nikmatnya. Mensyukuri hidup dengan 
penuh kasih sayang. Sekalipun hari itu Ayu belum memakai baju baru.


Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. ar-Rahman 55:16)

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Indahnya Bekerja

2010-06-01 Terurut Topik muhamad agus syafii
Indahnya Bekerja

By: agussyafii

Pagi hari motor sudah berbunyi. Hana putri saya menyapa, 'Ayah mau berangkat 
kerja ya?' saya menjawab dengan menganggukkan kepala. Hana bareng ya 
yah..berangkat sekolah.' Pagi hari berangkat sekolah sambil mengantar Hana 
sekolah. Lambaian tangan istri saya turut menyertai disaat motor melaju. 
Menikmati indahnya matahari pagi, bertegur sapa dengan tetangga adalah 
kebahagiaan tersendiri buat saya.

Bekerja itu pada dasarnya menyenangkan sebab letih karena bekerja terasa lebih 
nikmat daripada lebih karena tidak mengerjakan apapun. Itulah sebabnya bekerja 
keras berapapun hasilnya yang penting halal akan membawa keberkahan di dalam 
hidup kita, di dalam keberkahan itulah yang mendatangkan kebahagiaan dan 
ketenteraman dihati bagi kita dan keluarga kita.

Apabila kita dalam kesendirian, tidak ada aktifitas pekerjaan akan membuat 
tubuh kita terasa letih dan mudah lelah. Keletihan itu menyerap segala energi 
yang ada dipikiran, hati dan tubuh kita. Apalagi sudah tidak ada aktifitas 
ditambah dengan keinginan bermacam-macam akan membuat hati dan pikiran menjadi 
tidak jernih sehingga mudah marah dan tersinggung karena hal-hal yang sepele.

Berbeda jika kita bekerja dan ada aktifitas produktif, dengan bekerja kita 
mempunyai kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain sehingga 
pekerjaan dan profesi yang kita jalani membawa ketenteraman di dalam hati.  
Maka nikmatilah pekerjaan kita, karena memang bekerja adalah ibadah, pengabdian 
kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala dan sudah menjadi tanggungjawab kita 
sebagai seorang mukmin. Sekalipun letih dan lelah dengan cepat membuat tubuh 
dan pikiran kita menjadi bugar kembali. Apalagi disaat menerima hasilnya atau 
gajian tiba, Wuih, semriwing...! 


'Sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang giat bekerja.'(HR. Thabrani).

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Memaafkan Bukan Berarti Membiarkan

2010-05-31 Terurut Topik muhamad agus syafii
Memaafkan Bukan Berarti Membiarkan

By: agussyafii

Memaafkan bukan berarti membiarkan melakukan kesalahan yang sama secara terus 
menerus karena bila ada orang melakukan kesalahan ada kecenderungan akan 
melakukan kesalahan itu lagi maka selain kelembutan diperlukan sikap tegas 
untuk mengingatkan agar tidak melakukan kesalahan yang sama.

Contohnya seorang istri yang dipukul oleh suaminya kemudian memaafkan bukan 
berarti membiarkan dirinya dipukuli terus menerus setiap hari. 'Kok dipukulin 
diam saja?' 'Kan saya sudah memaafkan.' Tindakan seperti itu disebut sebagai 
tindakan konyol. Memaafkan hanya cukup dilakukan sekali. jika yang diulangi 
lagi patutlah ada sikap tegas bahwasanya tindakan yang dilakukan memiliki 
sebuah konsekuensi yang harus dipertanggungjawabkan oleh dirinya.

Dengan demikian hati agar tetap jernih, kesehatan dan kebugaran tubuh kita 
menjadi terjaga tidak membiarkan kebencian dan kemarahan  terpendam di dalam 
diri kita. Memaafkan merupakan pembersih dari segala kekotoran di dalam hati 
kita, sebuah perpaduan antara kelembutan dan ketegasan.

Memaafkan bukan berarti membiarkan diri kita terus menerus disakiti adalah 
upaya menjaga harmoni, keseimbangan dan kesetaraan inilah yang menjadikan hidup 
kita penuh kebahagiaan dalam rangka saling menghormati dan saling menyayangi. 
Kesetaraanlah membuat hati kita lapang dan bersih dalam kemuliaan yang 
diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Memaafkan Itu Menyehatkan

2010-05-30 Terurut Topik muhamad agus syafii
Memaafkan Itu Menyehatkan

By: agussyafii

Pernah saya ditanya oleh seorang teman, 'kenapa aku kok susah memaafkan kepada 
orang yang justru aku cintai?' 'Dia telah menduakan cintaku..'  Kemudian saya 
balik bertanya padanya, 'Kenapa tidak bisa memaafkan?' 'Sulit Mas..' jawabnya 
tertunduk. 

Pada dasarnya memaafkan itu mudah dan menyehatkan. Selama kita tahu alasannya 
bila kita memaafkan membuat tubuh kita menjadi sehat  dan bugar karena dapat 
mengurangi beban pikiran dan perasaan maka kita dengan mudah akan memaafkan. 
Jika anda termasuk orang yang suka memaafkan. Berbahagialah anda!

Terbayangkah oleh kita bila kita menyimpan daftar panjang kesalahan setiap 
orang, yang kita anggap berdosa? Apa lagi kesalahan dan dosa orang-orang yang 
kita cintai? Daftar panjang kesalahan orang lain kita biarkan menumpuk dalam 
hati tanpa kita sadari begitu banyak yang telah kita simpan sehingga hati kita 
dipenuhi dengan kebencian tanpa menyisakan ruang untuk menyimpan kebaikan dan 
kasih sayang yang senantiasa dipancarkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala secara 
terus menerus ke dalam hati kita.

Pancaran sinar kebaikan dan kasih sayang yang diberikan oleh Allah tidak bisa 
masuk ke dalam hati kita karena hati kita tertutupi oleh kebencian dengan 
daftar panjang kesalahan dan dosa orang lain, hal itu membuat hidup kita 
senantiasa diliputi oleh rasa cemas, gelisah, mencurigai orang lain, menganggap 
dunia dipenuhi dengan kepalsuan, kebencian telah membakar seluruh tubuh kita 
dan menyebabkan tubuh kita menjadi sakit.

Disinilah sikap memberi maaf menjadi bermakna mulia, menjadikan hidup tanpa 
beban, tubuh menjadi terasa ringan. Hati kita menjadi lapang, bersih dan hati 
kita menerima pancarana kemuliaan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala itulah 
sebabnya bagi orang-orang yang memaafkan mampu membuat tubuhnya menjadi sehat 
dan bugar.

Pertanyaan berikutnya, lantas bagaimana dengan orang yang terus menerus berbuat 
kesalahan kepada kita? Pada dasarnya hati kita tidak boleh dipenuhi oleh dendam 
dan kebencian namun juga tidak menjadikan diri kita membiarkan orang tersebut 
kembali melakukan kesalahan hal yang sama secara terus menerus maka diperlukan 
sikap lembut sekaligus tegas agar tidak mengulangi kesalahannya lagi karena 
sikap ini diperlukan agar kita mampu menjaga hati tetap jernih dan tubuh kita 
tetap sehat serta bugar.

Wassalam,
agussyafii
--- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hati Yang Diuji

2010-05-29 Terurut Topik muhamad agus syafii
Hati Yang Diuji

By: agussyafii

Sore hari anak-anak Amalia bergembira. Kebahagiaan terlihat nampak diwajah 
mereka. Buku-buku dan majalah tergeletak dimana-mana. Anak-anak Amalia melahap 
berbagai buku bacaan anak-anak. Setelah itu mereka mendapatkan tugas untuk 
membuat rangkumannya. Disaat bersamaan, di Rumah Amalia kedatangan seorang Ibu.

Beliau bertutur betapa tidak mudahnya memaafkan sebuah kesalahan yang dilakukan 
oleh suaminya. Namun dengan memaafkan justru membuat kebahagiaan terasa indah 
bagi dirinya, suami dan anak-anaknya. Membuang benci dan kemarahan justru 
membuat dirinya merasa lega. Dirinya menyakini bahwa hidup tidak sempurna. 
suami juga bukan makhluk yang sempurna termasuk dirinya. Suami menyadari 
kesalahannya telah menduakan cintanya dan berjanji untuk tidak mengulanginya 
lagi. Sekalipun sulit, dirinya rela memaafkan demi menjaga keutuhan rumah 
tangga menjadi sebuah prioritas utama dalam hidupnya.

Ditengah kebahagiaan itu hadir disaat di dalam keluarganya. Suaminya mengeluh 
ada yang tidak beres di dalam pencernaannya. ia merasa susah buang air.  
Kesehatan suaminya terganggu. Begitu pemeriksaan dokter selesai. Dokter 
memberitahukan suaminya menderita kanker usus. Diperkiraan hidupnya tinggal 
tiga bulan lagi. Ya Allah, cobaan apa yang Engkau berikan kepada keluarga kami? 
tuturnya.

Jantungnya berdetak keras. Dulu suami telah mengkhianatinya. Kini ketika 
dirinya sudah mampu memaafkan dan keluarganya kembali berkumpul, Allah 
memberikan ujian lagi dengan kenyataan bahwa suaminya menderita sakit yang 
tidak pernah disangkanya. Sementara itu suaminya dengan penuh berlinangan air 
mata mengatakan bahwa sakitnya untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan. 
'Ikhlas saja Mah, ini semua untuk menghapus dosa-dosa yang pernah ayah lakukan 
terhadap mamah,' ucap suaminya. Mendengar ucapan sang suami, dirinya tak kuasa 
membendung air mata yang terus berlinang.

Disaat hatinya tengah galau itulah beliau hadir ke Rumah Amalia berniat 
shodaqoh untuk kesembuhan suaminya dan kebahagiaan rumah tangga yang telah lima 
belas tahun dijalaninya. Doa yang dipanjatkan anak-anak Amalia untuk memohon 
kesembuhan suami dan kebahagiaan rumah tangganya seiring usahanya memberikan 
harapan yang terindah. Lama berselang setelah pemeriksaan dokter, sang dokter 
terkaget-kaget, setengah percaya, setengah tidak. Penyakit yang diderita 
suaminya menjadi rontok. mengeluarkan gumpalan daging dalam jumlah banyak dari 
pembuangan suaminya.

Subhanallah, Setelah pemeriksaan terakhir itu dokternya menyatakan suaminya 
sembuh dari sakitnya kanker usus. Sejak itu suaminya sudah sehat dan bugar lagi 
dan bekerja seperti sediakala. 'Alhamdulillah Mas Agus Syafii, setelah 
peristiwa itu membuat kami sekeluarga lebih bersemangat menyisihkan rizki kami 
untuk bershodaqoh bagi anak-anak Amalia. Hanya kehendak Allah yang membuat 
suami saya sembuh dan keluarga kami rukun kembali.' tuturnya sore itu.

---
Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, bentengilah harta kalian dengan 
zakat dan tolaklah bencana dengan berdoa (HR. Baihaqi).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mengenal Akhlak

2010-05-28 Terurut Topik muhamad agus syafii
Mengenal Akhlak

By: agussyafii

Pada dasarnya menngenal akhlak mengenali keadaan batin seseorang, oleh karena 
itu marah belum tentu bermakna benci, menolak belum tentu bermakna tidak 
simpati, tidak mau memberi belum tentu bermakna tidak mencintai, membiarkan 
belum tentu bermakna tak peduli, meninggalkan belum tentu bermakna marah, diam 
belum tentu bermakna ngambek.. Di mata Allah Subhanahu Wa Ta'ala, nilai suatu 
perbuatan bukan pada perbuatan itu sendiri, tetapi pada apa yang ada di balik 
perbuatan itu, yakni niatnya, keikhlasannya, kesabarannya, ketabahannya dan 
hal-hal lain yang bersifat rohaniah.

Untuk menilai kualitas akhlak seseorang bisa dilakukan dengan memperhatikan 
hal-hal sebagai berikut :

Pertama: Konsistensi antara yang dikatakan dengan yang dilakukan, satunya kata 
dengan perbuatan. Orang yang berakhlak baik jika berbicara maka ia menyadari 
betul apa yang dikatakan, menyadari betul apa implikasi dan konsekwensi dari 
apa yang dikatakan. Oleh karena itu keputusan yang diambil juga sejalan dengan 
apa yang telah dikatakan. Untuk mengetahui konsistensi seseorang tidak cukup 
hanya dengan melihat satu kasus, tetapi beberapa kasus dan dalam waktu yang 
lama, karena adakalanya seseorang dalam satu hal nampaknya tidak konsisten, 
tetapi setelah dianalisis dengan banyak hal yang dilakukan jauh sebelumnya 
ternyata itu merupakan konsistensi. Orang awam memandangnya sebagai 
inkonsistensi, tetapi orang 'arif justeru memandangnya sebagai konsistensi.

Kedua: Konsistensi orientasi, yakni antara pandangannya dalam satu hal dengan 
pandangannya dalam bidang lain. Seorang yang memiliki sikap pemihakan kepada 
orang lemah, maka sikapnya itu akan nampak ketika berurusan dengan segala 
bidang, ekonomi, hukum, sosial dan juga politik. Seorang humanis akan selalu 
mengorientasikan perhatiannya pada masalah kemanusiaan yang berjangka jauh, 
berbeda dengan politisi yang sering mengukurnya dengan kepentingan politis 
jangka pendek.

Ketiga: Konsistensi pola hidup. Orang yang berakhlak baik pada umumnya pola 
hidupnya tidak mudah berubah. Jika ia menempuh pola hidup sederhana, maka  baik 
ketika ia miskin maupun setelah menjadi kaya raya, pola hidupnya tetap hidup 
sederhana. Ketika ia menjadi pemimpin pun ia tetap bertingkah laku sederhana, 
mudah dihubungi, tetap santai dan tidak jaim didepan bawahannya.

Wassalam, 
agussyafii 
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mari Kita Menangis

2010-05-28 Terurut Topik muhamad agus syafii
Mari Kita Menangis

By: agussyafii

Ada satu kisah ketika Umar Bin Abdul Azis mendekati ajal, ia menangis. Lalu, 
ada orang yang bertanya kepadanya, Wahai Amirul Mukminin, bersyukurlah Allah 
telah memberikan engkau kemuliaan dan menjaminkan surga untukmu, kenapa engkau 
mesti menangis?' 

Umar yang yang masih terus menangis mengatakan, ' aku menangis karena masih 
banyak orang yang menderita karena ketidakadilan, aku menangis karena 
orang-orang yang lapar ada dimana-mana ketika aku bersujud, aku menangis karena 
banyak orang yang hidup dalam kemiskinan dan kebodohan.' Bukankah aku akan 
berdiri di depan pengadilanNya lalu aku dimintai pertanggungjawaban tentang 
urusan makhlukNya? Demi Allah, aku tidak pernah yakin apakah yang pernah aku 
lakukan benar-benar sesuatu yang di ridhoi oleh Allah? Lalu bagaimana jika yang 
aku lakukan adalah perbuatan sia-sia?' Kemudian Umar Bin Abdul Azis berlinang 
air mata. Tidak lama kemudian akhirnya Umar meninggal dunia.

Itulah air mata seorang hamba Allah yang bernama Umar Bin Abdul Azis yang di 
dalam sejarah peradaban Islam telah menggoreskan tinta emas namun di dalam 
hidupnya penuh berlinangan air mata ketika melihat ketidakadilan, kemiskinan, 
kelaparan dan kebodohan karena semata-mata cintanya kepada Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala.

Sepatutnya kita menangis ditengah malam hari ini, betapa masih banyaknya 
saudara kita yang kelaparan disaat malam bersujud, marilah kita menangis betapa 
masih banyak saudara kita yang hidup dengan kemiskinan dan kebodohan.  Mari 
kita menangis bersama-sama memohon kepada Allah agar keadilan dinegeri ini 
ditegakkan. Mari kita menangis dengan menumpahkan semua air mata yang kita 
miliki memohon kepada Allah agar tidak ada kesewenang-wenangan negara kepada 
rakyatnya dinegeri ini. Mari kita menangis bersama-sama dalam setiap sholat 
tahajud kita memohon kepada Allah agar negeri ini damai dan sentosa sehingga 
kemiskinan dan kebodohan tidak ada lagi membelenggu negeri yang kita cintai.

Mari kita menangis di dalam tahajud kita, untuk negeri yang cintai ini.

Wassalam, 
agussyafii 
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kata-Kata Indah

2010-05-28 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kata-Kata Indah

By: agussyafii

Seorang ibu muda bertutur bahwa dirinya menyukai sekuntum mawar yang indah dan 
memberikannya kepada teman-temannya, kerabat atau tetangga. Pada satu hari 
dirinya memetik sekuntum mawar yang terindah dikebunnya, sempat terpikir 
olehnya ingin memberikan kepada seorang temannya. Dia bergegas mengambil vas 
dan menulis pesan singkat 'Tersenyumlah!.' 

Kemudian melintasi jalan untuk diberikannya kepada seorang teman baiknya dan 
meletakkannya di depan pintu rumahnya. Setelah senja tiba temannya itu 
menghubungi dirinya.  Katanya, bunga itu hadiah yang telah menghiburnya dan 
suaminya. Malam itu teman dan suaminya bertengkar hebat. Bahkan pertengkaran 
itu membuat tidak saling menyapa diantara keduanya.

Paginya sebelum berangkat ke kantor sang suami menemukan vas bunga dan 
menyerahkan kepada istrinya, kata-kata di dalam secarik kertas yang berbunyi 
'Tersenyumlah! membuat mereka berdua saling memandang dan tersenyum. 
Pertengkaran hebat semalam seolah telah terlupakan.

Rasakan kata-kata indah membuat tubuh kita menjadi sehat dan bugar. Jiwa kita 
seolah dirasuki kebahagiaan tiada tara.  Jadi mulailah hari ini kita 
membiasakan dengan kata-kata indah dalam kehidupan sehari-hari yang membuat 
hidup kita dan keluarga kita menjadi bahagia. Kalau kata-kata indah membuat 
hidup kita bahagia, kenapa kita tidak lakukan sekarang juga?

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kasih Sayang Terindah

2010-05-27 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kasih Sayang Terindah

By: agussyafii

Ada seorang teman yang bertutur tentang kasih sayang terindah di dalam 
hidupnya. Kasih sayang yang diperolehnya dari seorang ayah. Dalam penuturannya 
menceritakan, sepanjang hidupnya semasa pertumbuhan menjadi dewasa tidak pernah 
mendengar ayahnya mengucapkan 'aku sayang padamu.'  Didalam sepanjang hidup 
semakin sulit bagi ayahnya untuk mengucapkan hal itu pada dirinya. konflik, 
pertengaran, kebencian dengan ayahnya terjadi berlangsung tidak sebentar. 
Sampai dirinya lulus kuliah dan kemudian bekerja.

Pernah suatu ketika dirinya memberanikan untuk mengatakan pada ayahnya, 'Ayah, 
aku sangat sayang ama ayah.' Ayahnya hanya menjawab, iya, sama..ayah juga 
sayang ama kamu.'

Kemudian dengan tertawa lepas mengatakan kepada ayahnya. 'Ayah, sebenarnya aku 
tahu ayah sayang sama diriku dan aku tahu ayah juga akan mengatakan hal itu.'  
Ibu menatap kami berdua, ayah dan anak dengan mata yang aneh, 'tidak biasa kamu 
mengatakan itu ada ayah..'

Sampai pada suatu hari dirinya pergi keluar kota karena ada tugas di kantor, 
ayahnya mengakhiri percakapan dengan kata-kata, 'Nak, ayah menyayangimu..' 
Disaat dia mendengarkan kata-kata itu air matanya mengalir dengan derasnya. 
Itulah kasih sayang terindah yang pernah diberikan sang ayah pada dirinya. 
Dirinya dan ayahnya sama-sama menangis menyadari bahwa pertengkaran dan 
kebencian hanya ketidak mengertian bagaimana cara mencintai antara anak dan 
ayah. Mereke berdua menyadari bahwa sebenarnya saling mencintai.

Tidak lama kemudian setelah peristiwa itu ayah jatuh sakit karena sakit kanker 
yang dideritanya. Operasi yang dilakukannya hampir menghilangkan nyawanya. Dia 
menuturkan, 'Jika seandainya aku tidak mengatakan padanya, betapa aku sayang 
ama ayah,  sampai ayah meninggal dunia, maka yang ada hanyalah kebencian 
diantara kami berdua.' 

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Musibah Sebagai Jembatan Kemuliaan

2010-05-26 Terurut Topik muhamad agus syafii
Musibah Sebagai Jembatan Kemuliaan

By: agussyafii


Ditengah kebahagiaan hadir. Tiba-tiba musibah datang memporakporandakan semua. 
Musibah menjadi terasa teramat berat karena kita sedang berbahagia. Biasanya 
ditengah kebahagiaan seperti itu kita lengah. Jika ada hal yang buruk kita 
benar-benar terhenyak dibuatnya. Sama sekali tidak kita sangka.

Kebahagiaan mampu membuat diri kita mabuk kepayang. Kita tidak dalam keadaan 
sadar dan mawas diri dengan keadaan sekeliling kita karena kita merasakan 
kenikmatan yang tiada tara sehingga begitu tertimpa kepedihan membuat tubuh 
kita seolah terguncang hebat.  Tanpa kita sadari terucap oleh kita.

'Ya Allah, kenapa ini terjadi pada diri ku? Aku tidak lalai, tapi aku tidak 
siap. Aku tidak melupakan diriMu, tetapi aku sedang berbahagia.'

Sabar menerima musibah membuat tubuh kita menjadi ringan dari penderitaan 
bahkan mampu menghapus dosa-dosa kita. Setiap diri kita senantiasa memiliki 
potensi untuk datangnya musibah dan musibah yang datang akan disesuaikan dengan 
kadar kemampuan kita dalam menerimanya karena Allah sangatlah memahami seberapa 
kekuatan kita dalam menerima setiap musibah sehingga Allah tidak akan 
memberikan musibah diluar kesanggupan kita. Cuman seringkali kita tidak peka 
dan segera mencari akar musibah sehingga kita menyelesaikan musibah atas 
petunjuk Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Musibah hadir di dalam kehidupan kita sebagai proses menyucikan kita dari 
segala kotoran yang melekat dalam jiwa kita sehingga dosa dan segala kotoran 
jiwa kita dibersihkan dengan kekuatan daya pembersihannya. Bahkan sebagian 
kalangan ulama mereka terkadang memohon kepada Allah agar diberikan musibah dan 
penderitaan sebagai wujud pembersihan diri atau yang disebut dengan 'Tazkiyatun 
Nafs.' sebab baginya musibah adalah jembatan menuju kemuliaan dalam hidup ini.

Bila kita memahami bahwa musibah sebagai jembatan menuju kemuliaan di dalam 
kehidupan kita maka sudah sepatutnya kita mampu menyambut disetiap musibah 
dengan lapang dada dan rasa optimis di dalam hidup ini bahwa Allah memuliaan 
hidup kita dengan berbagai cara yang indah, terkadang sekalipun kita merasakan 
hal itu menyakitkan dan membuat hati terasa pedih.

---
Dan Sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, 
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, Dan berikanlah berita 
gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila tertimpa 
musibah mereka mengucapkan 'inna lillaahi wa inna ilaihi raajiuun' 
(Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali). Mereka 
itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat Tuhan mereka dan 
mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk. (al-Baqarah : 155 : 157).

* Tulisan ini materi on air pada acara 'Power of Peace' di Radio Bahana 101.8 
FM Jakarta Jam 6 s.d 7  Rabu Malam ini.

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431. 




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kemenangan Sebuah Perjuangan

2010-05-26 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kemenangan Sebuah Perjuangan

By: agussyafii

Di dalam setiap perjuangan yang paling penting adalah kemenangan. Kemenangan 
dalam perjuangan seorang mukmin yaitu mampu meringankan beban bagi sesamanya 
sehingga cara terbaik dalam membela agama adalah bekerja keras secara  
produktif dan kemampuan untuk saling berbagi. 

Perjuangan atau yang kita mengenal dengan istilah jihad fi sabilillah, berjuang 
dijalan Allah merupakan kewajiban kita seorang mukmin, menuntun kita agar giat 
bekerja dan bersemangat tinggi, berkarya dibidangnya masing-masing. Nabi 
senantiasa mengingatkan kepada kita bahwa Allah mencintai seorang mukmin yang 
giat bekerja.

'Sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang giat bekerja.'(HR. Thabrani). 

Bila tiap diri kita mampu bekerja dan produktif maka hasilnya akan bisa 
dinikmati oleh banyak orang termasuk keluarga kita, orang-orang disekeliling 
kita dan umat. Upaya pemerataan kesejahteraan terhadap umat inilah yang harus 
diperjuangkan karena apa yang kita kerjakan mampu meringankan beban hidup semua 
pihak.  Kemampuan untuk bekerja secara produktif dan kemampuan untuk saling 
berbagi  itulah kemenangan sebuah perjuangan atau kemenangan jihad.

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pengabdian Seorang Suami

2010-05-26 Terurut Topik muhamad agus syafii
Pengabdian Seorang Suami

By: agussyafii

Ditengah ramai anak-anak Amalia sedang bertadarus. Suara indah melantunkan ayat 
suci al-Quran membawa kesejukan dihati. Kesejukan dihati itu hingga meresap di 
dalam jiwa. Sementara ada seorang bapak yang hadir di Rumah Amalia air matanya 
mengalir bertanda hatinya yang penuh kebahagiaan. Semua penderitaannya telah 
dilalui dengan tegarnya. Hatinya perih namun sudah terobati.

Dalam penuturan beliau, pernikahannya pernah menggores luka dihatinya. Disaat 
dirinya dan keluarga penuh kebahagiaan dengan lahirnya sang buah hati tiba-tiba 
dikejutkan oleh mertuanya agar menceraikan istrinya dengan alasan yang tidak 
pernah dimengertinya, dengan berat hati dirinya menceraikan istrinya. Tak kuasa 
pedih dan perih luka dihati dia rasakan dalam kesendirian dengan mengasuh sang 
buah hati.

Seiring dengan waktu beliau mengetahui bahwa istrinya masih mencintai dirinya 
dan sang buah hati. Sampai ayah mertuanya meninggal dunia. Atas restu dari ibu 
mertua mereka rujuk kembali. Kebahagiaan itu hadir tidaklah lama. Disaat 
kerinduan yang lama terpendam beliau harus menerima kenyataan yang pahit bahwa 
istrinya memiliki penyakit jantung keturunan dan harus mendorong dengan kursi 
roda. 

Beliau mengatakan merasa bersyukur dengan apapun yang terjadi pada dirinya dan 
keluarganya. Ditengah semua kesulitan yang dihadapi sekalipun terasa perih dan 
pedih dihati ternyata membawa kebahagiaan bahwa hidup pada hakekatnya adalah 
sebuah pengabdian kepada Allah. Rasa cinta kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
diwujud dengan pengabdian kepada istri dan sang buah hatinya.

'Istri saya terlihat menyerah Mas dan penuh keputusasaan bahkan telah 
kehilangan semangat hidup. Saya tak membiarkan hal itu terjadi. Saya selalu 
memberikan semangat hidup dan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bahkan di 
setiap sholat saya selalu memohon kesembuhan untuk istri saya.' tuturnya.

Dalam kondisi ditengah himpitan persoalan. Justru karier menanjak dengan pesat. 
Beliau mendapatkan promosi jabatan yang lebih tinggi yang memaksanya harus 
tinggal diluar kota, berarti itu meninggal istri dan buah hatinya. Keadaan 
seperti itu beliau dihadapkan kepada pilihan yang teramat berat, promosi 
jabatan yang lebih tinggi atau mengabdi dalam keluarga. Ditengah pilihan hidup 
yang sulit akhirnya dengan penuh kesadaran beliau memilih pengabdian kepada 
keluarga. Menjaga dan merawat istri dan anaknya.

Berbagai ujian telah dilewati, semakin meneguhkan kesadarannya bahwa tidak ada 
kekuatan selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Selain berbagai peristiwa itu memang 
untuk menguji kesabarannya namun juga telah mengantarkan dirinya untuk mengabdi 
kepada istri dan sang buah hati dengan dilandasi cintanya kepada Allah semata. 
Subhanallah.

--
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal kebaikan. Sesungguhnya akan 
Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga yang 
mengalir sungai-sungai dibawahnya mereka kekal di dalamnya. Itulah 
sebaik-baiknya pembalasan bagi orang-orang yang beramal, yaitu yang bersabar 
dan bertawakkal kepada Tuhannya.' (QS. al-Ankabuut : 58-59).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.  



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pengabdian Seorang Suami

2010-05-26 Terurut Topik muhamad agus syafii
Pengabdian Seorang Suami

By: agussyafii

Ditengah ramai anak-anak Amalia sedang bertadarus. Suara indah melantunkan ayat 
suci al-Quran membawa kesejukan dihati. Kesejukan dihati itu hingga meresap di 
dalam jiwa. Sementara ada seorang bapak yang hadir di Rumah Amalia air matanya 
mengalir bertanda hatinya yang penuh kebahagiaan. Semua penderitaannya telah 
dilalui dengan tegarnya. Hatinya perih namun sudah terobati.

Dalam penuturan beliau, pernikahannya pernah menggores luka dihatinya. Disaat 
dirinya dan keluarga penuh kebahagiaan dengan lahirnya sang buah hati tiba-tiba 
dikejutkan oleh mertuanya agar menceraikan istrinya dengan alasan yang tidak 
pernah dimengertinya, dengan berat hati dirinya menceraikan istrinya. Tak kuasa 
pedih dan perih luka dihati dia rasakan dalam kesendirian dengan mengasuh sang 
buah hati.

Seiring dengan waktu beliau mengetahui bahwa istrinya masih mencintai dirinya 
dan sang buah hati. Sampai ayah mertuanya meninggal dunia. Atas restu dari ibu 
mertua mereka rujuk kembali. Kebahagiaan itu hadir tidaklah lama. Disaat 
kerinduan yang lama terpendam beliau harus menerima kenyataan yang pahit bahwa 
istrinya memiliki penyakit jantung keturunan dan harus mendorong dengan kursi 
roda. 

Beliau mengatakan merasa bersyukur dengan apapun yang terjadi pada dirinya dan 
keluarganya. Ditengah semua kesulitan yang dihadapi sekalipun terasa perih dan 
pedih dihati ternyata membawa kebahagiaan bahwa hidup pada hakekatnya adalah 
sebuah pengabdian kepada Allah. Rasa cinta kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
diwujud dengan pengabdian kepada istri dan sang buah hatinya.

'Istri saya terlihat menyerah Mas dan penuh keputusasaan bahkan telah 
kehilangan semangat hidup. Saya tak membiarkan hal itu terjadi. Saya selalu 
memberikan semangat hidup dan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bahkan di 
setiap sholat saya selalu memohon kesembuhan untuk istri saya.' tuturnya.

Dalam kondisi ditengah himpitan persoalan. Justru karier menanjak dengan pesat. 
Beliau mendapatkan promosi jabatan yang lebih tinggi yang memaksanya harus 
tinggal diluar kota, berarti itu meninggal istri dan buah hatinya. Keadaan 
seperti itu beliau dihadapkan kepada pilihan yang teramat berat, promosi 
jabatan yang lebih tinggi atau mengabdi dalam keluarga. Ditengah pilihan hidup 
yang sulit akhirnya dengan penuh kesadaran beliau memilih pengabdian kepada 
keluarga. Menjaga dan merawat istri dan anaknya.

Berbagai ujian telah dilewati, semakin meneguhkan kesadarannya bahwa tidak ada 
kekuatan selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Selain berbagai peristiwa itu memang 
untuk menguji kesabarannya namun juga telah mengantarkan dirinya untuk mengabdi 
kepada istri dan sang buah hati dengan dilandasi cintanya kepada Allah semata. 
Subhanallah.

--
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal kebaikan. Sesungguhnya akan 
Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga yang 
mengalir sungai-sungai dibawahnya mereka kekal di dalamnya. Itulah 
sebaik-baiknya pembalasan bagi orang-orang yang beramal, yaitu yang bersabar 
dan bertawakkal kepada Tuhannya.' (QS. al-Ankabuut : 58-59).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.  



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Indahnya Sakit

2010-05-25 Terurut Topik muhamad agus syafii
Indahnya Sakit

By: agussyafii

Malam seolah berlalu bersama tenggelamnya matahari. Angin berhembus terasa 
dingin sekali. Malam itu anak-anak Amalia terilhat sibuk membuat 'MADING.'  
(Majalah Dinding). Wajah mereka terlihat gembira. Kegembiraan diwajah mereka 
terdengar suara riuh bertanda hadirnya kebahagaiaan. Lantunan shalawat nabi 
oleh Eko terdengar sahdu.

Malam itu di Rumah Amalia kedatangan seorang tamu. Beliau seorang Wirausaha 
yang sukses.  Beliau sangat peduli dengan kesejahteraan karyawannya, semua 
karyawan mengorhormatinya namun disisi lain dirinya adalah orang yang jauh dari 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sampai datanglah 'sentilan' Allah untuknya. 
Tiba-tiba tubuhnya limbung dan jatuh sakit. Harta yang dimilikinya menjadi 
tidak berarti dokter sudah angkat tangan, pertanda menyerah. Sebuah keajaiban 
itu hadir justru dengan doa dan ibadah, dirinya menjadi sembuh.

Setelah hampir lima bulan sakit, kemudian berobat ke Singapura bahkan ke 
Australia sakitnya para dokter tidak bisa berbuat apa-apa. Tubuhnya terasa 
lemas dan tidak berdaya. Pernah sampai pada suatu malam salahsatu putranya 
mengatakan karena ayah jauh dari Allah sakitnya jadi tambah parah. Ucapan itu 
membuat hatinya bagai 'tersentil' dan merenungkan, barangkali apa yang 
diucapkan putranya memang benar. Sampai kemudian beliau memutuskan untuk 
menjalankan sholat lima waktu dengan tertib ditengah sakitnya.

Malam hari disaat menunaikan sholat tahajud, beliau menangis tersedu-sedu ingat 
akan dosa-dosa yang telah lalu sangat jauh dari Allah. Kehidupannya semakin 
sukses justru membuat dirinya lupa akan bersyukur atas Karunia Allah Subhanahu 
Wa Ta'ala. Air mata itu bagaikan merobek-robek hatinya yang mengalirkan semua 
dosa-dosanya dimasa lalu. Tak kuasa menahan semua derita dari akibat kesalahan 
yang pernah beliau lakukan.

Setiap menjalankan sholat lima waktu dan sholat tahajud tanpa terasa sudah 
sampai beberapa bulan. Keajaiban itu hadir tanpa disadarinya, tubuhnya mulai 
bisa digerakkan, tangan bisa diangkat untuk bertakbir. Tubuhnya untuk sujud 
sudah tidak lagi merasa sakit lagi. Dokter yang mengobatinya mengira sakitnya 
sudah tidak bisa disembuhkan. Anak-anak dan istrinya bahkan sampai syukuran di 
Rumah Amalia atas kesembuhan beliau.

Malam itu beliau mengatakan kepada saya, 'Sakit itu indah. karena sakit berasal 
dari Allah dan sembuh juga berasal dari Allah dan saya ikhlas menerima sakit 
karena selama ini jauh dariNya, satu-satu harapan kesembuhan, saya memohon 
kepada Allah.' Tutur beliau malam itu. Air matanya mengalir dengan penuh haru. 
Bersyukur kepada Allah atas kesembuhannya. Itulah Indahnya sakit bagi beliau. 
Subhanallah.


'Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia 
akan memberikan kepadamu pedoman dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu 
dan mengampuni dosa-dosamu (QS. al-Anfal : 29).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Jiwa Yang Sehat

2010-05-24 Terurut Topik muhamad agus syafii
Jiwa Yang Sehat

By: agussyafii

Sebuah pohon yang memiliki akar dan batang yang sehat, pada suatu hari 
terserang badai, buahnya berjatuhan, daunnya berguguran, rantingnya patah, 
udara dingin menyengat daunnya berguguran, burung-burung memakan buah-buahan 
yang tersisa. Banyak orang mengatakan 'sungguh malang pohon itu.' namun semua 
itu tidaklah membuat pohon itu sendiri bersedih karena pohon itu dalam keadaan 
sehat maka dalam waktu singkat, pohon itu berdaun kembali, berbunga dan 
berbuah. 

Pada dasarnya kita tak ubahnya seperti pohon itu. Jika jiwa kita sehat maka 
berdaun lebat, berbunga dan berbuah, menjadi tempat berlindung orang-orang yang 
tersengat panasnya matahari. Bahkan kita juga bisa seperti pohon yang dilempar 
batu orang yang lewat, pohon itu membalas dengan buahnya yang manis. Itulah 
pertanda jiwa yang sehat pada diri kita.

Bertahun-tahun kita bersusah payah dan sedikit demi sedikit mengumpulkan jerih 
payah namun terjadi peristiwa yang tak terduga seluruh jerih payah dan keringat 
menjadi sirna. Kefakiran telah menjadikan diri kita tidak berdaun dan tidak 
berbunga. Peristiwa kehilangan kekayaan, terbakarnya harta benda, dan banyak 
sekali peristiwa pahit walaupun mendatangkan kekecewan dalam hidup kita bagi 
jiwa yang sehat dan penuh dengan pengharapan tidak akan mendatangkan kesedihan 
yang berkepanjangan.

Musibah benar-benar terjadi tatkala merusak akar pohon. Jika itu yang terjadi 
maka melindungi tangkai buah dan daun tidaklah berguna. Demikian juga kita, 
jika  jiwa yang sakit dilanda perasaan apatis, hidup sudah tidak berguna lagi, 
mudah menyerah, berprasangka buruk, merasa tidak memiliki teman sebagai tempat 
curhat, mencurigai siapapun, merasa sunyi ditengah keramaian, dilanda 
kegelisahan terus menerus. bila kita menjadi orang yang seperti ini kita tidak 
akan bisa memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Di dalam al-Quran menjelaskan bahwa kerugian yang sebenarnya adalah ketika kita 
kehilangan dimensi spiritual di dalam diri kita. Kehilangan harta, kita masih 
bisa cari. Namun bila kita kehilangan harapan dalam hidup maka sungguh sangat 
memprihatinkan. Terlebih lagi kehilangan keimanan maka itu menjadi bencana bagi 
kehidupan seseorang sebab iman adalah sumber pengharapan.

Keimanan menciptakan percaya diri, tawakal, dan optimisme dalam diri kita. 
Seseorang yang beriman menyikapi hidup penuh dengan harapan, setiap dalam 
sholatnya senantiasa berucap 'Hanya kepadaMu, Ya Allah kami menyembah dan hanya 
kepadaMu, Ya Allah kami memohon pertolongan.'  Ketika seorang mukmin mengalami 
peristiwa yang menyakitkan sekalipun  maka tidak membuatnya menjadi bersedih 
hati karena mampu bersabar dan mengatakan 'Ya Allah, kepadaMu kami berserah dan 
kepadaMu kami kembali.'  Itulah yang disebut dengan jiwa yang sehat.

---
'Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya 
jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.' 
(at-Thalaq: 2-3).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Menyiksa Diri

2010-05-23 Terurut Topik muhamad agus syafii
Menyiksa Diri

By: agussyafii

Pada suatu hari di Rumaha Amalia, saya bertemu dengan seorang laki-laki muda. 
Dia bertutur,  Katanya orang yang berbuat baik akan dibalas kebaikan? Kenapa 
setiap aku berbuat baik, aku selalu dikhianiati? Setiap kali aku berbuat baik 
untuk teman, kenapa dibalas dengan keburukan? Kenapa aku berbuat begitu? Kenapa 
orang-orang disekelilingku selalu menyakitkan hati? Bodoh sekali aku! ucapnya 
setengah berteriak.

Itulah kata-kata yang terlontar seorang pemuda ketika ditimpa kemalangan dan 
kesedihan. Semua yang terjadi dianggapnya karena kebodohan dirinya dan tidak 
mengantisipasinya. Tidak mempersiapkan diri dengan baik. Bila kita menyadari 
bahwa hidup ini sempurna, menganggap teman, pasangan hidup atau orang 
disekelilingnya orang yang tidak akan mengecewakan hatinya dan dianggapnya 
tidak akan pernah berbuat kesalahan kemudian bertemu dengan sebuah realitas 
bahwa teman, pasangan hidup atau orang yang disekelilingnya berbuat kesalahan 
dan mengecewakan hatinya, disaat itulah dirinya menjadi terhenyak. 

Kemudian mencarilah kelemahannya, mulailah dirinya menyalahkan kebodohannya 
sebenarnya belum tentu hal itu menjadi sebab utama kemalangan dirinya. Bila 
kita menjadi orang yang seperti maka kita akan mengganggap diri kitalah sumber 
dari penderitaan yang terjadi pada diri kita. Jika menemukan ketidaksempurnaan 
pada pasangan hidup atau  teman melakukan keburukan terhadap diri kita maka 
kita merasa bahwa kitalah penyebab dari semua masalah itu karena kita 
menganggap kita berbuat sesuatu yang tidak benar. Ujungnya kemudian menyiksa 
diri, duduk termenung dan menghukum  dengan memaki-maki diri sendiri setelah 
itu ada kelegaan bila sudah menyiksa diri dalam kemarahan.

Terbayangkah oleh kita, menyiksa bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan 
masalah. Entah sebenarnya kita salah atau mungkin juga kita benar. Tindakan 
menyiksa diri bukanlah sebuah solusi, malah membuat kita semakin menderita dan 
sakit. Apakah anda menghendaki menderita dan sakit seumur hidup anda? Apakah 
anda akan menghukum diri anda selamanya sampai akhir hayat anda?

'Tentunya saja tidak Mas Agus Syafii!' Jawabnya dengan lantang. Makanya jangan 
menyiksa diri.  Untuk apa kita menyakiti diri sendiri. Bila anda tidak 
menyayangi diri sendiri, jangan berharap orang lain menyayangi anda.

Bila memang merasa telah melakukan kesalahan. Kita sebagai manusia memang 
tidaklah sempurna dan kita juga memandang bahwa orang lain juga tidak sempurna. 
Mohon ampunlah kepada Allah, kemudian minta maaflah bila telah menyakiti diri 
sendiri atau bila kita telah menyakiti orang lain. Yakinlah sesungguhnya kita 
telah berusaha sebaik mungkin namun hasilnya tidaklah seperti yang kita 
harapkan.

'Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri 
sendiri, mereka ingat kepada Allah lalu memohon ampun terhadap dosa-dosanya 
mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak 
meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.' (QS. ali-Imran : 
135).

Berilah ruang pada diri sendiri, setiap selesai sholat luangkan waktu untuk 
refleksi diri dengan memperbanyak istighfar memohon ampun kepada Allah 
sekaligus meminta maaf pada diri sendiri maka tubuh kita menjadi ringan semua 
beban dihati bagai terangkat.  Menjalani hidup membuat kita lebih mudah. 

'Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan atau menganiaya diri sendiri 
kemudian memohon ampun kepada Allah nicaya ia akan mendapati Allah Maha 
Pengampun lagi Maha Penyayang.' (QS. an-Nisaa' :110).

Langit sore itu cerah. Wajahnya yang murung telah berlalu. Beberapa kali anak 
muda itu mengucap istighfar. Senyumnya mengembang seperti hatinya telah 
melepaskan beban yang begitu berat. Ucap puji syukur kehadirat Ilahi Robbi. 
'Alhamdulillah, beban hati seolah menghilang Mas Agus, peristiwa ini 
menyadarkan hanya kepada Allahlah tempat bergantung dan memohon pertolongan 
bukan menyiksa diri sendiri,' ucapnya diperjumpaan terakhir kami. Subhanallah.

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fadhilah Istighfar

2010-05-23 Terurut Topik muhamad agus syafii
Fadhilah Istighfar

By: agussyafii

Pernah suatu ketika Imam Hasan al-Basri didatangi oleh tamu. Tamu pertama, 
menyampaikan perihal kekeringan, Tamu kedua, perihal hutang, tamu ketiga, 
perihal keturunan. Imam Hasan al-Basri menjawab semua keluhan ketiga tamunya 
dengan membacakan satu ayat di dalam al-Quran.

'Mohon ampunlah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya, Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia 
akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebatnya, melimpahkan harta dan 
anaka-anak bagimu, serta mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan 
sungai-sungai untukmu. (QS. an-Nuh: 10-12). 

Paling tidak ada empat fadhilah Istighfar yang terkandung di dalam tiga ayat di 
dalam surat Nuh. Mari kita kita perhatikan fadhilah istighfar berikut dibawah 
ini.

Pertama, orang yang memiliki kebiasaan beristighfar tidak akan mengalami 
kekeringan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan selalu melimpahkan air hujan tanpa 
harus menjadi banjir atau mencana bagi orang tersebut.

Kedua, orang yang memiliki kebiasaan istighfar, Allah akan senantiasa 
mengucurkan rizki dan menghindarkan diri kita dari lilitan hutang sehingga 
harta yang kita miliki menjadi membawa berkah bagi diri kita dan keluarga kita 
maupun untuk orang-orang sekeliling kita.

Ketiga, orang yang memiliki kebiasaan istighfar, Allah akan memberikan momongan 
atau anak-anak yang sholeh dan berbakti kepada kedua orang tuanya sehingga di 
dalam keluarga memiliki ketenteraman dan kebahagiaan selalu.

Keempat, orang yang memiliki kebiasaan istighfar, Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
akan memberikan kita tempat usaha yang diberkahi dengan digambarkan dengan 
memberikan kebun dan sungai-sungai dengan pemandangan yang indah.

Dari keempat fadhilah istighfar diatas bahwa beristighfar adalah kemampuan kita 
untuk melakukan instropeksi diri atau yang disebut  dengan 'Muhasabah' maka 
kita mengetahui penyebab akar masalah sekaligus kita menemukan solusi dari 
masalah itu sendiri. Itulah makna fadhillah istighfar.

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hati Yang Menderita

2010-05-23 Terurut Topik muhamad agus syafii
Hati Yang Menderita

By: agussyafii

Malam terdengar sayu-sayu suara anak-anak Amalia sedang melantunkan ayat suci 
al-Quran. Suara itu menenteramkan hati ditengah penderitaan kehidupan. Hujan 
rintik membasahi bumi. Seorang Ibu duduk termenung menatap air yang menetes 
diatap Rumah Amalia. Beliau bertutur kepada saya.

Dua belas tahun mengarungi rumah tangga dirinya mengkayuh dengan susah 
payahnya. Bangunan rumah tangga diatas pondasi kasih sayang yang rapuh. 
Pernikahannya penuh dengan pertanyaan yang tiada akhir benarkah dirinya adalah 
belahan jiwa dari suami yang dicintainya?

Awalnya dirinya sangat mencintai seorang laki-laki namun laki-laki itu jatuh 
cinta justru kepada perempuan lain yang dikenal sebagai teman baiknya sewaktu 
SMA. Ditengah kegagalan membuat hidupnya menjadi resah dan galau. Kegalauannya 
menyebabkan dirinya bagai tenggelam diarus sungai yang deras. Siapapun yang 
bisa digapainya menjadi tambatan hatinya. Sampai berganti-ganti pasangan. 
Ditengah usia yang semakin tua tanpa ada pilihan lainnya yang memaksa dirinya 
untuk menikah dengan laki-laki yang datang melamarnya. Pernikahanpun 
dilaksanakan dengan meriah. Kebahagiaanpu hadir.

Ditengah kehidupan dengan mengalirnya waktu, materi dan karier telah mengubah 
seorang laki-laki. Semenjak bekerja dengan kariernya yang menanjak bagus. 
Kehidupan rumah tangganya mendadak berubah. Segala bentuk keresahan yang setiap 
dirasakan betapa ganasnya kota Jakarta menjadi sirna. Segalanya menjadi mudah. 
Dari menempati rumah kontrakan yang bocor, sering tergenang banjir. Disaat 
itulah hatinya menjadi sakit dan penuh penderitaan ketika mendapatkan perempuan 
lain dengan mudah hadir didalam hati suaminya. Justru ketika rumahnya sudah 
tidak lagi bocor dan tergenang banjir. Rumah besar dan nyaman dibilangan elit 
di kota jakarta. 

Suaminya mengakui semua perbuatannya dan mengaku bahwa hal itu semata-mata 
khilaf namun luka dihatinya telah membuat hidupnya menjadi menderita. Ditengah 
penderitaannya ada sebuah kesadaran bahwa apa yang telah terjadi dalam hidupnya 
seolah membukakan mata hatinya betapa lemahnya manusia dihadapan kekuasaan 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

'Betapa tidak berdaya kita dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala ya Mas Agus..' 
ucapnya lirih. 'Disaat saya begitu bangganya kepada suami seolah Allah 
menyentil saya agar mencintai Allah dengan sepenuh hati. Cinta suami adalah 
cinta yang ilusi sedangkan cinta kepada Allah adalah cinta yang hakiki.' 
lanjutnya, air mata itu  bagai bendungan yang sudah tidak mampu ditahannya. 
Mengalir dengan derasnya.  Semuanya terhenti disaat anak-anak Amalia sedang 
berdoa.

Ditengah doa anak-anak Amalia telah menenteramkan hatinya dan telah 
menyembuhkan luka dihatinya. Nampak wajahnya terurai di hiasi senyuman. Ada 
sebuah kelegaan, ada sebuah kedamaian dihatinya. Tanpa terasa terucap puji 
syukur kehadirat Allah atas semua anugerahNya dan disaat itulah keikhlasan 
menerima apapun kesalahan suami mencair di dalam hatinya. Subhanallah.

--
Dan mengapa mereka tidak berpikir tenteng kejadian diri mereka? Allah tidak 
menjadikan langit dan bumi dan apapun yang diantara keduanya melainkan dengan 
tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan Sesungguhnya kebanyakan 
diantara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya (QS. ar-Ruum 
; 8).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Cinta Dan Kedamaian

2010-05-22 Terurut Topik muhamad agus syafii
Cinta Dan Kedamaian

By: agussyafii

Bila kita menyebarkan cinta untuk orang disekeliling kita maka kita akan merasa 
damai dimanapun kita berada karena dengan cinta kita mampu membebaskan diri 
dari kebencian. Kebencian membuat hidup kita menderita. Tidur tak nyenyak, 
makanpun tidak enak. Dimanapun kita berada kita cemas dan penuh ketakutan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan kita agar kita mencintaiNya.  Cara 
mudah agar kita bisa mencintaiNya adalah dengan menyebarkan cinta untuk 
orang-orang disekeliling kita, lingkungan dan masyarakat. karena pada dasarnya 
alam semesta adalah Tajalli-Nya. 

Sebagaimana Sabda Nabi, Kalau kalian mencintai Allah, ikutlah aku (HR. 
Muslim).  Seperti kita tahu bahwa Nabi Muhammad mencintai sesamanya dengan 
setulus hati dengan membebaskan masyarakat dari perbudakan dan kebodohan.  
Akhlak dan perilaku Nabi sangat menghormati orang lain dengan istilah lainnya 
memanusiawikan manusia. inilah makna perintah 'Amar Ma'ruf.' Mengajak dalam 
kebaikan.

Maka perintah 'Amar Ma'ruf atau mengajak dalam kebaikan berarti sebagaimana 
yang dicontohkan oleh Nabi, sebagai bukti cinta kita kepada Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala adalah mencintai sesama dengan setulus hati. Menyebarkan virus cinta 
untuk orang-orang disekeliling kita, lingkungan dan masyarakat dan akhirnya 
memberikan kedamaian untuk alam semesta.

Wassalam, 
agussyafii 
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Menghormati Orang Tua

2010-05-21 Terurut Topik muhamad agus syafii
Menghormati Orang Tua

By: agussyafii

Al-Qur'an secara tegas mewajibkan kita untuk berbakti kepada kedua orang tuanya 
(Q/17:23). Berbakti kepada kedua orang tua (birrul walidain) merupakan alkhoir, 
yakni nilai kebaikan yang secara universal diwajibkan oleh Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala. Artinya nilai kebaikan berbakti kepada orang tua itu berlaku sepanjang 
zaman dan pada seluruh lapisan masyarakat. Akan tetapi bagaimana caranya 
berbakti sudah termasuk kategori al ma'ruf, yakni nilai kebaikan yang secara 
sosial diakui oleh masyarakat pada suatu zaman dan suatu lingkungan. 

Dalam hal ini al Qur 'anpun memberi batasan, misalnya seperti yang disebutkan 
dalam surat al Isra, bahwa seorang anak tidak boleh berkata kasar apalagi 
menghardik kepada kedua orang tuanya(Q/17:23). Seorang anak juga harus 
menunjukkan sikap berterima kasihnya kepada kedua orang tua yang menjadi sebab 
kehadirannya di muka bumi. Di mata Allah sikap terima kasih anak kepada orang 
tuanya dipandang sangat penting, sampai perintah itu disampaikan senafas dengan 
perintah bersyukur kepadaNya (anisykur li wa liwa lidaika (Q/31:14)). Meski 
demikian, kepatuhan seorang anak kepada orang tua dibatasi dengan kepatuhannya 
kepada Allah. 

Jika orang tua menyuruh anaknya melakukan hal-hal yang bertentangan dengan 
perintah Allah, maka sang anak dilarang mematuhi perintah orang tua tersebut, 
seraya tetap harus menghormatinya secara patut (ma'ruf) sebagai orang tua (Q/ 
31:15). Seorang anak, oleh Nabi juga dilarang berperkara secara terbuka dengan 
orang tuanya di forum pengadilan, karena hubungan anak —orang tua bukan 
semata-mata hubungan hukum yang mengandung dimensi kontrak sosial melainkan 
hubungan darah yang bernilai sakral.

Sementara itu orang tua harus adil dalam memberikan kasih sayangnya kepada 
anak-anaknya. Diantara kewajiban orang tua kepada anak-anaknya adalah; memberi 
nama yang baik, menafkahi, mendidik mereka dengan agama (akhlak kehidupan) dan 
menikahkan jika sudah tiba waktunya.

Adapun jika orang tua sudah meninggal, maka kewajiban anak kepada orang tua 
adalah (a) melaksanakan wasiatnya, (b) menjaga nama baiknya, (c) meneruskan 
cita-citanya, (d) meneruskan silaturahmi dengan handai tolannya, (e) memohonkan 
ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Wassalam,
Agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Bekerja Penuh Cinta

2010-05-21 Terurut Topik muhamad agus syafii
Bekerja Penuh Cinta

By: agussyafii

Apa kabar teman dipagi hari yang indah ini? Semoga dipagi ini anda dan keluarga 
sehat selalu dengan dihiasi hidup penuh cinta. 

Ketika kita melakukan aktifitas, lakukanlah dengan penuh riang gembira dan 
penuh syukur kehadirat Allah. Bila aktifitas itu adalah memasak maka masakannya 
akan terasa lezat dan menyehatkan tubuh. Pekerjaan apapun bila kita 
melakukannya dengan senang hati bahkan pekerjaan berat sekalipun akan menjadi 
terasa ringan. 

Secara hakiki bekerja adalah mengerahkan segala upaya kita segala upaya apa 
yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala anugerahkan kepada kita. Kita menyadari 
bahwa bekerja merupakan kegiatan memfungsikan limpahan nikmatNya.  Barangkali 
sebuah kebahagiaan di dalam hidup kita karena telah dapat menggunakan sesuatu  
yang diberikan oleh yang Maha Pengasih.

Maka tersenyumlah dan bergembiralah! Dengan memanjatkan puji kepada Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala, mari kita lakukan pekerjaan kita dengan penuh cinta dan 
suka cita.  Bila pekerjaan diiringi dengan pujian kepada Allah tentu akan 
menghasilkan sebuah pekerjaan yang maksimal dan membawa keberkahan.  Bila 
pekerjaan itu dilakukan oleh seorang ibu yang memasak untuk keluarganya maka 
masakannya menjadi terasa lezat. Anak-anak dan suami menikmatinya dengan lahap.

--
'Sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang giat bekerja.'(HR. Thabrani).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mampukah Kita Menangis Malam ini?

2010-05-20 Terurut Topik muhamad agus syafii
Mampukah Kita Menangis Malam ini?

By: agussyafii

Duhai malam perlahan semakin kelam, Ketika manusia tidur, air mataku 
bercucuran, jiwaku dirundung  kesedihan dan penderitaan. Hilanglah kebahagiaan 
dalam kegelapan Air mataku bercucuran, teringat beban dosa-dosaku yang telah 
mengabaikan rahmatMu..

Itulah yang diucapkan oleh Ali Bin Abi Thalib dalam kitab 'Arwa al Asrar', Ali 
Bin Abi Thalib senantiasa menunaikan sholat malamnya bersama para sahabatnya di 
Kufah. Saat itu beliau sebagai Amirul Mukminin, tatkala selesai sholat beliau 
duduk meneteskan air mata, penuh isak tangis dan wajahnya diselimuti dengan 
kesedihan, Orang-orang yang berada disekitarnya tidak beranjak sedikitpun 
sampai tiba waktu sholat subuh hingga terbit matahari.

Selesai sholat, Ali menggelengkan kepala, dengan berderai air mata dan penuh 
kesedihan sambil mengucap, 'Demi Allah, aku telah melihat Rasulullah, apa yang 
aku lihat hari ini adalah sama halnya yang dilakukan oleh Rasulullah,  disetiap 
sholat malam dimatanya basah dengan linangan air mata dan terdapat bekas-bekas 
tanda sujud kepada Allah sepanjang malam, Rasulullah senantiasa membaca 
al-Quran, apabila mengingat Allah sampai condong tubuhnya seperti meliuknya 
pohon dihembus angin. Rasulullah juga bercucuran air mata sehingga membasahi 
pakaiannya.

Itulah tangisan orang yang sholeh berharap rahmat Allah bahkan dahsyatnya 
tangisan itu mampu membuat tubuhnya tersungkur karena takut akan kehilangan 
rahmat Allah pada dirinya. Begitulah hamba-hamba Allah yang mampu meneteskan 
air mata penuh harap atas rahmatNya. AIr mata itu tidak akan menetes bila hati 
kita mengeras.

Mampukah kita menangis malam ini?

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ketenteraman Hati

2010-05-20 Terurut Topik muhamad agus syafii
Ketenteraman Hati

By: agussyafii

'Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan 
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati kita menjadi 
tenteram. (QS. ar-Raad : 28)

Mengingat Allah membuat hati kita menjadi tenteram. Mengingat Allah berarti 
kita menyadari dan merasakan cahaya kasih sayang dan keberadaan Allah dihati 
kita. Hadirkan kesadaran itu dari pikiran, mata, mulut, tangan, tubuh dan kaki 
kita sebagai sebuah aktifitas penyebar kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala.  
Coba rasakan apa yang terjadi pada tubuh kita disaat kita menebarkan Kasih 
SayangNya. Melempar sebuah senyuman. Bertegur sapa dengan tetangga. Membezuk 
teman yang sakit. Menghadiri acara pernikahan teman. Membantu seorang nenek 
menyeberangkan jalan. rasanya seluruh tubuh kita dipenuhi dengan rasa hangat 
dan nyaman. Metabolisme tubuh kita terasa bugar, hati terasa tenteram dan hidup 
seolah berada ditaman bunga, penuh kebahagiaan.

Coba bayangkan bila hati kita dipenuhi dengan amarah, kebencian dan kedengkian. 
Ketika hati penuh kebencian, amarah dan kedengkian senantiasa kita melihat 
persoalan dengan sudut pandang negatif. Ibaratnya bila kita menggunakan 
kacamata hitam apapun yang kita lihat semuanya terasa gelap sekalipun di ruang 
yang terang benderang. Maka membuat hati kita menjadi sakit. hati yang sakit 
selalu sesungguhnya hati yang gelap. Kegelapan yang menyelimuti hati karena 
dikotori oleh hawa nafsu dan ego yang tiada henti. Padahal dalam hati 
senantiasa hadir cahaya kasihNya yang memberi penerangan. Maka buanglah bencimu.

Hidup dengan penuh kasih sayang Allah adalah hidup yang terindah. Menyadari dan 
merasakan Kasih-Nya. Dengan demikian menyadari dan merasakan Kasih Sayang-Nya 
telah membuat hati kita menjadi tenteram sehingga muncul kelapangan dan rasa 
optimis di dalam hidup kita bahkan kemudian kita melanjutkan Kasih SayangNya 
yang kita rasakan dengan berbagi dan peduli terhadap penderitaan sesama. Itulah 
yang membuat hati kita menjadi tenteram.

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Meruntuhkan Tembok Penderitaan

2010-05-19 Terurut Topik muhamad agus syafii
Meruntuhkan Tembok Penderitaan

By: agussyafii

Ditengah hidup bergelimangan materi dan kesuksesan karier seorang teman pernah 
bertanya kepada saya, 'bagaimana caranya untuk meruntuhkan tembok derita?' saya 
kemudian menjawabnya, 'Runtuhkan dengan syukur, sabar dan perbanyak shodaqoh.'

Penderitaan tidak mengenal orang muda, tua. Kaya atau miskin. Laki-laki atau 
perempuan. Begitu manusia terlahir hidup didunia kita merasakan penderitaan. 
Bahkan terkadang kita merasa diri kitalah yang paling menderita sedunia. 
Padahal masih ada juga milyaran manusia yang juga merasa hidupnya paling 
menderita.

Pada dasarnya penderitaan berpangkal dari nafsu duniawi yang tidak pernah 
terpuaskan. Kebutuhan materi dan ingin memiliki yang tidak pernah mengenal rasa 
cukup. Kita seolah mengejar bayang-bayang fatamorgana, begitu dikejar, dipegang 
ternyata semua itu menghilang. Begitu bangun tidur sampai mata terpejam di 
dalam tubuh kita dipenuhi dengan berbagai hasrat nafsu duniawi yang tak pernah 
tercukupi. 

Sebagai hamba sudah sepatutnya kita merasa ridha dengan apa yang kita dapatkan 
dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sikap ridha di dalam kehidupan seharia-hari 
maka yang ada didalam diri kita adalah syukur dan sabar. Sebagaimana 
Rasululullah menyebutkan diri kita sebagai orang yang menakjubkan.

'Sungguh menakjubkan seorang mukmin. Apabila ia mendapatkan nikmat, ia bersabar 
dan itu baik baginya. Apabila ia mendapatkan ujian, ia bersabar dan itu baik 
baginya. (HR. Muslim).

Bila kita bernafsu dan selalu meminta maka virus keserakahan masuk kedalam 
tubuh kita. Bila nafsu keserakahan telah menyebar keseluruh tubuh kita maka 
kita akan merasa dengki bila melihat orang lain mendapatkan kemajuan atau 
kesuksesan dan akhirnya kita merasa cemas dengan apa yang kita peroleh.

Bila kita membentengi diri kita dengan tembok syukur dan sabar maka yang ada di 
dalam diri kita adalah kata cukup. Seberapapun nikmat dan rizki yang kita 
terima senantiasa kita syukuri sehingga memunculkan kelapangan dan optimisme 
dalam hidup. Bahkan semangat hidup kita adalah semangat berbagi kepada sesama 
sebagai bentuk ekspresi syukur. Bukan  hanya mengucapkan 'Terima kasih Ya 
Allah,' atau 'Alhamdulillah' namun kita menjadi perpanjangan rahmat Allah bagi 
orang lain atau kita yang menebarkan kebahagiaan membantu saudara-saudara kita 
yang tengah membutuhkan pertolongan sebagai wujud sifat Maha Kasih Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala bagi umat manusia.

*Tulisan ini materi on air  di Radio Bahana FM 101.8 FM Jakarta dengan tema 
'Meruntuhkan Tembok Penderitaan.' Malam ini 19/Mei/2010 jam 6 s.d 7 Malam

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.








  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Cinta al-Quran

2010-05-19 Terurut Topik muhamad agus syafii
Cinta  al-Quran

by: agussyafii

Setiap malam di Rumah Amalia. Anak-anak Amalia (Anak Insan Mulia) selalu 
menyempatkan diri bertadarus bersama dengan dibagi berkelompok. Setiap kelompok 
terdiri dari 7 orang. Malam itu sangat menggembirakan bagi anak-anak Amalia 
karena anak-anak menyukai tadarus.  Itulah salah satu upaya kami bagaimana 
anak-anak Amalia mencintai al-Quran.'

Tadarus adalah mendekat diri untuk bisa mencintai al-Quran. Untuk mencintai 
al-Quran memanglah tidak mudah apalagi bisa menjadikan al-Quran sebagai sahabat 
dikala suka maupun duka. Namun jika seseorang tahu akan manfaat bersahabat 
dengan al-Quran tentunya orang akan banyak memilih untuk bersahabat dengan 
al-Quran. Sebagaimana Sabda Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam.

'Bacalah Al-Quran karena ia akan memberikan syafaat kepada para sahabatnya. 
Bacalah 'dua bunga' surat Al-Baqarah dan surat Ali Imran, sebab pada hari 
kiamat nanti keduanya akan datang seolah-olah dua gumpalan awan, atau seperti 
dua bayang-bayang, atau seperti dua gerombol burung-burung yang berbaris yang 
akan memberi syafa'at kepada para sahabatnya. Bacalah surat Al-Baqarah, karena 
jika kita mengambilnya (membaca/menghafal) merupakan suatu keberkahan dan 
meninggalkannya merupakan suatu kerugian. Perkara ini tidak mungkin dilakukan 
oleh orang-orang yang batil.' (HR. Muslim).

Tantangan terberat bagi orang yang ingin mencintai al-Quran pada era modern ini 
adalah aktifitas yang hanya mengarah kepada kepentingan duniawi dan melupakan 
fitrah kemanusiaan kita. Waktu kita hampir terkuras dengan urusan dunia dan 
nafsu materi. Kita sering kali tidak sadar bahwa kita sudah terhipnotis oleh 
aneka macam kepalsuan dan tipu daya yang terus menjerumuskan diri kita.

Bagi kita yang menyadari bahwa dunia ini adalah ladang memperbanyak amal 
kebaikan sebagai bekal kembali menuju kampung akhirat. Nah, salah satu cara 
untuk membangunkan kesadaran fitrah diri kita yaitu mencintai al-Quran dan 
menjadikan al-Quran sebagai sahabat di dalam kehidupan sehari-hari.

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Indahnya Kedamaian

2010-05-19 Terurut Topik muhamad agus syafii
Indahnya Kedamaian

By: agussyafii

Dalam bahasa arab kata 'Iman' memiliki akar kata dengan kata 'aman'  yang 
berarti seorang mukmin sudah selayaknya mendatangkan rasa 'aman' dan melahirkan 
kedamaian di dalam hatinya, lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Kedamaian 
hanya akan dimiliki oleh orang yang mampu berpikir dan bertindak secara 
proaktif bukan bersifat reaktif, dalam  al-Quran surat Ali-Imran ayat 110 Allah 
berfirman.

'Engkau adalah umat yang terbaik diantara manusia untuk mengajak dalam kebaikan 
(ma'ruf) dan mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah.'

Kata 'amar ma'ruf' atau mengajak kebaikan maknanya adalah memanusiakan manusia, 
sedangkan 'nahi mungkar' lebih dimaknai sebagai pembebasan dari kemiskinan dan 
kebodohan dan 'tu'minuna billah' artinya dimensi keimanan kepada Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala.

Ketika kita mengaku beriman, ada dua prinsip penting yang kita telah nyatakan, 
Pertama diri kita percaya secara total kepada Allah semata. Kedua, pernyataan 
iman berarti menjadikan diri kita adalah pribadi yang dipercaya oleh sesama. 
Aspek pertama bahwa sikap dan kepatuhan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
dan aspek kedua, implikasi dari kepatuhan kita kepada Allah melahirkan rasa 
aman dan damai terhadap sesama, lingkungan dan masyarakat.

Bila kita orang yang beriman menebarkan rasa aman dan kedamaian maka tidak ada 
ruang di dalam hati kita untuk marah, bertindak anarkhis bahkan menghancurkan 
dan yang lebih esensial seorang mukmin berjuang membebaskan masyarakat dari 
belenggu penindasan kebodohan dan kemiskinan sebagaimana Nabi Muhammad 
membebaskan masyarakat jahiliyah di kota Mekah dari ketertindasan kebodohan dan 
kemiskinan. Betapa indahnya kedamaian bila insan yang beriman dan dengan 
keberimanannya menebarkan rasa aman dan kedamaian bagi sesamanya.

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Akhlak Yang Mulia

2010-05-18 Terurut Topik muhamad agus syafii
Akhlak Yang Mulia

By: agussyafii

Suatu hari datang utusan kepada Nabi dan mereka bertanya, Wahai Rasulullah, 
siapa hamba Allah yang paling dicintainya?  beliau menjawab, 'yang paling mulia 
akhlaknya.' (HR. Imam Ahmad  Ibnu Majah).

Disuatu ketika Nabi bertanya, 'Maukah kalian kuberitahu tentang orang yang 
paling kucintai?' 'Tentu, Wahai Rasulullah.' Jawab mereka. Beliau kembali 
bertanya, 'Maukah kalian kuberitahu tentang orang yang paling kucintai?'  
'Tentu Wahai Rasulullah,' jawab mereka lagi. Lalu beliau menegaskan, 'Orang 
yang paling mulia akhlaknya.' (HR. Imam Ahmad).

Orang yang memiliki akhlak mulia mendapatkan kehormatan sebagai orang yang 
paling dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan RasulNya. Bahkan Nabi 
menjamin bukan hanya dicintai oleh Allah dan Rasulnya aja namun juga dicintai 
oleh setiap orang yang mengenalnya.Sebagaimana Sabda Nabi,

'Kalian disenangi oleh manusia bukan karena harta kalian namun oleh wajah ceria 
dan akhlak yang mulia.' (HR. al-Bazzar  Abu Ya'la).

Wajah ceria dan akhlak mulia yang kita miliki bagai air yang selalu memberikan 
kehidupan. Ia menyuburkan tanah dan pepohonan. Kehadiran kita mampu memberikan 
kesegaran dan kesejukan untuk orang-orang disekeliling kita. Menjadi energi dan 
rahmat Allah bagi semesta Alam. Sungguh indahnya hidup ini bila kita mampu 
menjadi orang yang dicintai oleh Allah, RasulNya dan orang-orang disekeliling 
kita yang kehadirannya adalah rahmat Allah bagi semesta Alam.  Ketika meninggal 
dunia, langit dan bumipun menangis karena kehilangan dirinya. 

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fadhilah Sholat Fardhu

2010-05-18 Terurut Topik muhamad agus syafii
Fadhilah Sholat Fardhu

By: agussyafii

Pada suatu malam di Rumah Amalia ada seorang bapak bertutur. Ketika usaha itu 
menanjak dirinya lalai beribadah. hidupnya menjadi terasa hampa. Rumah dan 
tanahnya sempat ditawarkan untuk dijual. Istrinya mengingatkan agar dirinya 
kembali mengerjakan sholat dengan tekun, dirikanlah sholat, jangan 
bolong-bolong, upayakan untuk sholat tepat waktu Mas,' ucap istrinya.

Hatinya tergugah ketika mendengar suara adzan dari masjid. Seluruh bulu 
kuduknya berdiri terasa meremang mendengar ajakan sholat maghrib. Segera 
dipenuhinya ajakannya. Bahkan di dalam dirinya berjanji untuk tekun kembali 
menjalankan sholat fardhu. Diusahakannya agar sholat tepat lima waktu.

setiap sholat jumat selalu dipenuhinya dimanapun dirinya berada. Alhamdulillah, 
sejak itu usahanya menjadi lancar lagi. Sampai ada seseorang yang datang 
berniat untuk membeli rumahnya tetapi tawaran itu ditolaknya dengan halus sebab 
dirinya sudah tidak berniat untuk menjualnya.

Allah Maha Pengasih, rizkinya makin bertambah. Pemasarannya semakin luas. 
Kendaraan roda empat telah dimilikinya. Sekali jalan beliau sudah mampu 
mengirimkan barang dalam jumlah banyak. Jelas itu semua merupakan fadhilah 
sholat fardhu yang dijalankan secara sungguh-sungguh. Ketekunannya menjalankan 
sholat fardhu membuat setiap langkahnya semakin mantap. 

--
Barangsiapa yang brtakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan 
keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”  ( QS. 
Ath-Thalaq 2-3).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Memberi Dengan Kasih

2010-05-17 Terurut Topik muhamad agus syafii
Memberi Dengan Kasih

By: agussyafii

Pada suatu malam di Rumah Amalia, anak-anak sedang mendapatkan tugas menulis 
apa yang telah dilakukannya pada siang hari. Mayang terlihat kebingungan tidak 
memiliki pensil. Syifa mengeluarkan pensilnya dan memberikan salah satu 
pensilnya untuk Mayang. Wajah Syifa tersenyum dan Mayang tak lupa mengucapkan 
'Terima kasih ya Syifa.'

Betapa indahnya saat tangan diatas sedang memberi disertai dengan senyuman yang 
tulus. Untuk bisa memberi dan berbagi pada orang lain, barangkali kita tidak 
perlu menunggu untuk menjadi orang kaya terlebih dahulu. Memberi dan berbagi 
adalah wujud dari sifat ar-Rahim, Maha Kasih dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Terbayangkah oleh kita bila memberi disertai dengan cacian dan hinaan? Tentunya 
itu sangat menyakitkan bagi yang menerima. Maka memberi saja tidaklah cukup, 
mesti dibarengi dengan sifat kasih yang diwujudkan dalam bentuk seuntai 
senyuman. 

Pemberian yang indah adalah pemberian yang disertai dengan kasih, seuntai 
senyuman membuat orang yang menerima merasa bersyukur dan berterima kasih 
kepada yang memberi. Sesungguhnya disaat kita memberi dan berbagi sebenarnya 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala sedang memberikan kesempatan kepada kita mewakili 
sifat RahimNya, Maha KasihNya. Sebab Allah berkenan memberikan kita kekuatan  
hingga kita mampu memberi dan berbagi kepada orang lain.

--
'Sesungguhnya Allah hanya merahmati hamba-hambaNya yang penuh kasih.' (HR. 
Bukhari).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hati Yang Bahagia

2010-05-17 Terurut Topik muhamad agus syafii
Hati Yang Bahagia

By: agussyafii

Hati yang bahagia selalu hadir ketika hati penuh syukur ketika mendapatkan 
nikmat dan bersabar ketika mendapatkan ujian. Begitulah yang dirasakan seorang 
Ibu dengan tiga putrinya. Malam itu mereka berkunjung ke Rumah Amalia dengan 
hati yang penuh kebahagiaan dan wajah dengan senyuman. Sang Ibu bertutur bahwa 
dalam hidupnya harus melewati ujian kehidupan yang sebelumnya tidak pernah 
disadarinya.

Setelah pernikahannya dua puluh tahun dikaruniai dengan tiga putri yang sudah 
beranjak dewasa dikejutkan oleh kenyataan pahit, tiba-tiba suami menggugat 
cerai. Sampai beliau berpikir, apa yang salah dari dirinya sampai suaminya tega 
melakukan itu. Beliau sempat depresi, bingung tak tahu apa yang harus 
dilakukan. Apa lagi sang buah hati mereka sangat mengidolakan ayah dan 
bundanya. Mesti begitu Sang Ibu tidak membiarkan ketiga putrinya terlihat dalam 
masalah orang tuanya.

Ketidak mengertian atas sikap suaminya karena selama ini kehidupan rumah tangga 
sangatlah tenteram dan bahagia, tidak pernah bertengkar dan keributan dan tidak 
ada alasan yang utama yang bisa dijadikan gugatan cerai oleh suaminya karena 
selain istri sangat menghormatinya dan tidak ada gelagat atau perilaku yang 
aneh. Suaminya yang sangat santun dan penuh perhatian pada anak istrinya.

Sampai pernah malam hari beliau datang ke Rumah Amalia untuk membaca Yasin 
bersama dan berdoa agar suaminya kembali. Keberadaannya dengan berdoa di Rumah 
Amalia memberikan kesejukan hatinya ditengah kegalauan. 'Syukurlah Allah 
menjawab doa-doa saya, paling tidak telah membuat saya menerima semuanya dengan 
lapang dada, hati yang bersih dan ikhlas membuat saya survive menghadapi hidup 
ini,' tutur beliau.

Ditengah dirinya sudah berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mencoba 
untuk instropeksi diri atas semua kekurangannya dan menyibukkan dirinya dengan 
memulai usaha kecil-kecilan yang dicoba untuk merintisnya. Disaat itulah 
keajaiban datang dan meluluhkan hati suami tercintanya kembali pulang ke rumah 
dan telah mencabut gugatan cerainya. 'Sungguh Mas Agus Syafii, hati saya sangat 
bahagia karena Allah begitu Maha Pengasih dan Maha Penyayang mengijabah doa 
saya dan doa anak-anak Amalia sehingga keluarga kami bisa berkumpul kembali.' 
tutur Sang Ibu. Malam itu hatinya penuh kebahagiaan tak henti mengucapkan puji 
syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Subhanallah..

--
'Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. 
Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.' (QS. 
Faathir : 34).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Menebarkan Kasih Sayang

2010-05-16 Terurut Topik muhamad agus syafii
Menebarkan Kasih Sayang

By: agussyafii

Hamba ar-Rahman (Maha Penyayang) adalah mereka yang berjalan diatas muka bumi 
dengan rendah hati, jika diajak bicara oleh kaum yang jahil mereka mengucap 
'Salam Sejahtera.' (QS. al-Furqan : 63).

Ayat diatas menyiratkan bahwa menebarkan kasih sayang dengan kerendahan hati 
akan memberikan rasa damai pada orang lain. Dampaknya akan mendorong orang lain 
juga melakukan hal yang sama. MIsalnya, bila kita hendak berangkat ke kantor 
atau memulai aktifitas memberikan salam dan senyuman kepada pasangan hidup kita 
atau kepada anak kita tentunya akan memberi kedamaian dihatinya sehingga 
orang-orang yang kita tinggalkan juga dengan mudah menyebarkan rasa damai itu 
untuk orang-orang disekelilingnya.

Berbeda bila kita menyebarkan energi kebencian. Justru akan menyumbat saluran 
kasih sayang dan rasa kedamaian dihati orang-orang sekeliling kita. Misalnya, 
sewaktu kita berangkat kerja sambil marah-marah dengan pasangan hidup kita atau 
anak kita selain mereka menjadi sebel dengan kita, kita bekerja juga tidak 
nyaman karena dihati merasa ada yang mengganjal.

Alangkah indahnya bila hidup kita menyebarkan kasih sayang pada semua. Kasih 
sayang memberikan dampak kedamaian dan ketenteraman bagi orang lain sehingga 
dampaknya orang lainpun juga menyebarkan kasih sayang bagi orang sekelilingnya. 
Sebagai hamba ar-Rahman tugas kitalah menyebarkan sifat ar-Rahman. karena 
energi kasih sayang senantiasa akan memantulkan kepada semua yang ujungnya 
berimbas pada diri kita.

Yuk, tebarkan kasih sayang..

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Menebarkan Kasih Sayang

2010-05-16 Terurut Topik muhamad agus syafii
Menebarkan Kasih Sayang

By: agussyafii

Hamba ar-Rahman (Maha Penyayang) adalah mereka yang berjalan diatas muka bumi 
dengan rendah hati, jika diajak bicara oleh kaum yang jahil mereka mengucap 
'Salam Sejahtera.' (QS. al-Furqan : 63).

Ayat diatas menyiratkan bahwa menebarkan kasih sayang dengan kerendahan hati 
akan memberikan rasa damai pada orang lain. Dampaknya akan mendorong orang lain 
juga melakukan hal yang sama. MIsalnya, bila kita hendak berangkat ke kantor 
atau memulai aktifitas memberikan salam dan senyuman kepada pasangan hidup kita 
atau kepada anak kita tentunya akan memberi kedamaian dihatinya sehingga 
orang-orang yang kita tinggalkan juga dengan mudah menyebarkan rasa damai itu 
untuk orang-orang disekelilingnya.

Berbeda bila kita menyebarkan energi kebencian. Justru akan menyumbat saluran 
kasih sayang dan rasa kedamaian dihati orang-orang sekeliling kita. Misalnya, 
sewaktu kita berangkat kerja sambil marah-marah dengan pasangan hidup kita atau 
anak kita selain mereka menjadi sebel dengan kita, kita bekerja juga tidak 
nyaman karena dihati merasa ada yang mengganjal.

Alangkah indahnya bila hidup kita menyebarkan kasih sayang pada semua. Kasih 
sayang memberikan dampak kedamaian dan ketenteraman bagi orang lain sehingga 
dampaknya orang lainpun juga menyebarkan kasih sayang bagi orang sekelilingnya. 
Sebagai hamba ar-Rahman tugas kitalah menyebarkan sifat ar-Rahman. karena 
energi kasih sayang senantiasa akan memantulkan kepada semua yang ujungnya 
berimbas pada diri kita.

Yuk, tebarkan kasih sayang..

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Keajaiban Disaat Kehilangan Harapan

2010-05-15 Terurut Topik muhamad agus syafii
Keajaiban Disaat Kehilangan Harapan

By: agussyafii

Jumat malam di Rumah Amalia kedatangan seorang  bapak bersama anak dan 
istrinya. Kehadirannya di Rumah Amalia biasanya sekali waktu mampir untuk 
berbagi rizki untuk anak-anak Amalia. Kebahagiaan dimalam hari memberikan warna 
hidup lebih cerah. Menurutnya shodaqoh itu seperti keajaiban dalam hidupnya.

Pernah beliau mengalami putrinya yang berusia dua tahun tiba-tiba sakit keras. 
Suhu badannya panas meninggi. Tubuhnya sempat kejang-kejang. Sampai akhirnya 
bergegas menuju Rumah Sakit Umum di Jakarta.  Setelah diperiksa ternyata 
putrinya harus dioperasi tetapi harus terlebih dahulu hasil 'check up' Karuan 
saja sebagai seorang bapak yang bertanggungjawab terhadap keluarganya 
membuatnya panik.  Tentunya fisik yang lemah tidak mungkin untuk operasi.

'Saya hanya bisa memohon kepada Allah agar putri saya bisa selamat dan tidak 
perlu untuk operasi sampai saya berjanji bila anak saya sembuh akan lebih giat 
lagi untuk bershodaqoh.'

Disaat beliau sedang panik dan tidak hentinya memohon kepada Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala seorang dokter muda menghampiri beliau dan mengatakan bahwa hasil 'check 
up'nya putrinya tidak perlu dioperasi. Beliau ternganga takjub. Bersyukur 
kepada Allah. Air matanya mengalir begitu saja tanpa terasa. Tangisannya sampai 
terdengar. Disaat dirinya tidak lagi berharap, Allah melimpahkan karuniaNya 
yang begitu besar. 

Jumat malam beliau memenuhi janjinya untuk berbagi rizki untuk anak-anak Amalia 
sebagai tanda syukurnya kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala karena putri yang 
dicintainya sehat kembali tanpa harus dilakukan operasi.  Terlihat putrinya 
berlarian bersama Hana. terdengar suara anak-anak Amalia sedang membaca surat 
al-Fatehah. Terlihat mata beliau berkaca-kaca penuh rasa syukur kehadirat Ilahi 
Robbi. Subhanallah..


'Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, bentengilah harta kalian dengan 
zakat dan tolaklah bencana dengan berdoa (HR. Baihaqi).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



  1   2   3   4   5   6   7   >