[yonsatu] Bagai dalam neraka ( Kasus STPDN)

2003-09-18 Terurut Topik Abdul Sodik
Moga-moga anggota Menwa khususnya Yon Satu ITB tidak mengalami hal seperti
di bawah ini. Ataukah justru mengalami yang lebih parah tetapi enggan,
segan, malu dan takut untuk mengungkap ketika itu. wallahu Alam.

salam
Asodik  

-Original Message-
From: desiyusuf
To: Desi Yusuf
Sent: 17/09/03 20:48
Subject: Fw: bagai dalam neraka ( Kasus STPDN)

Anggrainy [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Dari milist tetangga

Sent: Tuesday, September 16, 2003 5:07 PM
Subject: [LoSTA MASTA] [losta_masta]bagai dalam neraka ( Kasus STPDN)
=
Bagai Dalam Neraka
SAYA adalah salah satu dari sekian banyak korban kekerasan di Sekolah Tinggi
Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN). Saya masuk pada 1996 atau angkatan 08.
Saya memutuskan untuk mundur dan kemudian masuk ke Fakultas Ilmu Komunikasi
Unpad pada tahun 1997.

Salah satu faktor yang melatarbelakangi saya menulis mengenai hal-ihwal
kekerasan yang dilakukan praja STPDN adalah saat ini lembaga STPDN telah
menjadi sorotan publik dan telah menjadi isu nasional, berkaitan dengan
meninggalnya Madya Praja Wahyu Hidayat yang ditengarai sebagai korban
kekeraan yang dilakukan seniornya. Oleh karena itu, saya sebagai orang yang
pernah merasakan bagaimana pahitnya hidup penuh penyiksaan di Ksatriaan
STPDN, mencoba membuka mata dan telinga masyarakat mengenai perilaku dan
mental para praja senior dalam menjatuhkan hukuman.

Waktu itu setelah masuk di STPDN saya berstatus capra (calon praja) masih di
bawah bimbingan tentara. Akan tetapi, justru di bawah bimbingan tentara
tidak ada kekerasan sama sekali. Kemudian setelah itu kami dikukuhkan dan
masuk sebagai praja, otomatis sejak itu kami langsung di bawah senior.

Di bawah bimbingan senior inilah kekerasan-kekerasan mulai timbul. Karena
sistem pendidikan di sana menganut sistem muda praja (tingkat I) di bawah
bimbingan madya oraja (tingkat II), madya praja di bawah bimbingan nindya
praja (tingkat III), dan nindya praja di bawah bimbingan wasana praja
(tingkat IV). Kekerasan itu berlangsung tidak hanya semasa orientasi, tetapi
selama kita masih menjadi junior akan selalu mendapat siksaan dari
seniornya. Apabila kita telah menjadi yang paling senior atau wasana praja,
kita bisa menikmati kehidupan di sana.

Saya waktu itu tinggal di barak DKI Bawah, petak C semasa Ketua STPDN masih
dipegang oleh IGK Manila. Kabid Pengasuhan dipegang oleh Drs.Indrarto. Pada
waktu itu, kami yang berada di barak DKI Bawah dikumpulkan oleh para madya
praja yang memegang kendali barak tersebut. Kami dikumpulkan setelah
mengikuti apel malam yang kemudian dilanjutkan dengan apel barak. Kami
dikumpulkan di lorong barak atau lebih tepatnya di depan lemari yang
berjejer. Kemudian para madya mengoreksi kami, dengan dalih bahwa kami
melakukan kesalahan-kesalahan. Atas dasar itulah pada madya itu dengan
kesombongannya melakukan penyiksaan antara lain pemukulan, tendangan
tamparan, dll.

Pada waktu itu saya sudah bilang kepada penanggung jawab barak bahwa saya
sedang sakit mag, tetapi mereka seakan-akan tidak mau peduli dan menganggap
saya manja. Berbarengan dengan itu, perut saya dihantam beberapa kali,
ditendang, dan ditampar. Posisi waktu itu, kami disuruh buka baju dan
menggantung di lemari menghadap mereka. Setelah beberapa kali dihantam, saya
merasakan perut saya nyeri dan langsung jatuh pingsan. Akan tetapi,
lagi-lagi para praja senior itu seakan-akan tidak percaya bahwa saya
pingsan, kemudian mereka menginjak dan menampar saya (itu pun menurut
rekan-rekan satu barak).

Setelah kejadian itulah saya langsung dibawa ke KSA (poliklinik), untuk
dirawat. Selama perawatan di sana, saya tidak mendapatkan perawatan medis
yang sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, orang tua saya membawa saya ke
RS Advent Bandung. Kemudian para dokter di sana menyimpulkan bahwa saya
mengalamipendarahandiselaput perut akibat trauma benda tumpul (pemukulan).
Kemudian saya ditangani dokter ahli bedah digestif untuk mengobati
pendarahan tersebut. Setelah badan saya agak fit, saya kembali ke Ksatrian.
Baru beberapa hari disana, saya disiksa lagi di sana dengan alasan bahwa
praja tidak boleh cengeng. Otomatis setelah kejadian tersebut saya kembali
lagi RS Advent. Hampir empat rumah sakit yang pernah merawat saya yakni RS
Advent, RSU Sumedang, RS Sariningsih, dan RS Dustira Cimahi.

Kenapa bisa sampai dengan empat rumah sakit? Setiap saya baru kembali dari
rumah sakit selalu saja saya disiksa dan dipukuli dengan berbagai macam
alasan. Bahkan, di KSA sendiri saya pernah dihantamdenganalasan saya tidak
melakukan PPM (hormat militer). Berdasarkan hal itu, kedua orang tua saya
menghadap Ketua STPDN IGK Manila. Kedua orang tua saya meminta jaminan
keselamatan akan kehidupan saya. Ketuapun menyetujuinya, tetapi berbeda
dengan kenyataan di lapangan, malahan saya semakin disiksa karena berani
melaporkan pemukulan terhadap ketua. Maka, dengan pemikiran yang masak, saya
bersama dengan orang tua memutuskan untuk mengundurkan diri dari STPDN.
Orang tua saya takut akan kejadian 

[yonsatu] Peluang kerja di Deplu

2003-08-28 Terurut Topik Abdul Sodik
Hallo gank 
Mungkin ada saudara atau kerabat yang membutuhkan LOWONGAN KERJA, di bawah
ini. Silahkan kontak langsung...semoga sukses

salam
Asodik

-Original Message-
From: redesmon munir
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 8/25/03 8:40 AM
Subject: [Pertamina] Re: [mkt2000ui] peluang kerja di deplu

FYI

--- iman ahimsa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Untuk sanak sedulur yang berminat jadi diplomat.
 
 Lampiran lampiran dapat dilihat di
 http://www.dfa-deplu.go.id/
 
 
 P E N G U M U M A N
 Nomor :  1454 / KP/VIII/2003/19
 PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
 DEPARTEMEN LUAR NEGERI
 GOLONGAN III TINGKAT SARJANA (S-1,S-2,S-3)
 TAHUN ANGGARAN 2003
 
 Departemen Luar Negeri Republik Indonesia membuka
 kesempatan kepada
 sarjana Warga Negara Indonesia pria dan wanita,
 sebagai Calon
 Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk dididik menjadi
 Pejabat Dinas Luar
 Negeri (PDLN) / Diplomat :
 
 I. JUMLAH YANG DIBUTUHKAN
 a.  Tingkat Sarjana satu (S-1) 80 orang
 b. Tingkat Magister (S-2) 15 orang
 c.  Tingkat Doktor (S-3) 5 orang
 
 II. PERSYARATAN
 
 a. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada
 Tuhan Yang Maha
 Esa, setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945.
 b.   Berijazah Sarjana ilmu-ilmu Sosial, ilmu
 Politik, Hukum,
 Ekonomi, Sastra/Sejarah, Komunikasi.
 c.Berasal dari Perguruan Tinggi Negeri / Swasta
 / Luar Negeri
 dengan persyaratan IPK: S-1 minimal 2,75 (dua koma
 tujuh lima); S-2
 dan S-3 minimal 3,00 (tiga koma nol nol).
 d.   Sehat mental dan fisik.
 e.Menguasai bahasa Inggris dengan baik
 (lisan dan tulis).
 Kemampuan bahasa asing lainnya akan lebih
 menguntungkan.
 f. Batas usia maksimum :
 ·28 tahun pada tanggal 1 Desember 2003 untuk
 tingkat sarjana
 (S-1).
 ·32 tahun pada tanggal 1 Desember 2003 untuk
 tingkat
 magister (S-2).
 ·35 tahun pada tanggal 1 Desember 2003 untuk
 tingkat doktor
 (S-3)
 g.Tidak sedang terikat perjanjian / kontrak
 kerja dengan
 instansi lain.
 
 III. PENDAFTARAN
 a.   Pendaftaran dibuka mulai tanggal 21 Agustus
 2003 s/d 6
 September 2003 (cap pos)
 
 b.   Lamaran  dibuat dalam format sesuai contoh
 dalam lampiran
 pengumuman ini.
 c.Lamaran disampaikan melalui Pos Tercatat,
 ditujukan
 kepada :
 Ketua Panitia Penerimaan CPNS Deplu 2003Tromol Pos
 3597-JKP/10035
 
 d.   Lamaran dilengkapi dengan lampiran :
 (i)Daftar Riwayat Hidup (dibuat sesuai
 contoh format
 terlampir).
 (ii)   Satu lembar photocopy ijazah sarjana
 lengkap (S-1), (S-
 2), (S-3) berikut transkrip nilai yang sudah
 dilegalisir.
 (iii) Bagi ijazah Perguruan Tinggi Negeri
 dilegalisir Dekan.
 Bagi ijazah Perguruan Tinggi Swasta dilegalisir
 Kopertis.
 Bagi ijazah Perguruan Tinggi Luar Negeri
 dilegalisir/mendapat
 akreditasi Ditjen Dikti Depdiknas.
 (iv) Photocopy Akte Kelahiran.
 (v)  Surat keterangan kesehatan dokter.
 (vi) Photocopy tanda pencari kerja (kartu kuning
 Depnaker).
 (vii)   Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) dari
 polisi.
 (viii)  Photocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang
 masih berlaku.
 (ix) 3 (tiga) lembar foto ukuran 3 x 4 (berwarna
 atau hitam
 putih) dan nama pelamar dituliskan di bagian
 belakang foto.
 
 e.Lamaran beserta lampiran disusun rapi
 dalam map jepit dan
 dimasukkan ke dalam amplop warna coklat.
 
 IV. TAHAPAN DAN JADWAL SELEKSI
 Seleksi dilakukan dengan tahapan (sistem
 gugur)sebagai berikut :
 a.Seleksi Administratif
 b.   Ujian Tulis (masalah nasional,
 internasional dan
 pengetahuan umum) dilakukan dalam Bahasa Indonesia
 dan Inggris : 21
 September 2003
 c.Ujian Kemampuan/Penguasaan Bahasa Asing
 (bagi yang telah
 lulus Ujian Tulis) diadakan dalam Bahasa Arab, Cina,
 Inggris,
 Perancis, Rusia, Spanyol, Korea, dan Jepang.
 (Peserta cukup memilih
 salah satu bahasa yang paling dikuasainya dari
 bahasa-bahasa
 tersebut)   : 26 Oktober 2003
 d.   Test Psikologi dan wawancara  : 8 - 15
 Nopember 2003
 
 
 V. TEMPAT DAN PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
 
 a. Hanya mereka yang dinyatakan lulus seleksi
 administratif yang
 akan dipanggil untuk mengikuti ujian tulis.
 b.   Nama calon yang lolos seleksi administratif
 sehingga berhak
 mengikuti  ujian tulis akan diumumkan melalui
 Website Deplu pada
 tanggal 15 September 2003.
 c.Tanda peserta seleksi diambil sendiri oleh
 calon peserta
 di Gedung Caraka Loka (Pusdiklat Deplu), Jalan
 Sisingamangaraja No.
 73, Jakarta Selatan, dengan menunjukkan kartu
 identitas pada tanggal
 15 s/d 19 September 2003, pukul 10.00 s/d 15.00 WIB.
 d.   Ujian tulis dan ujian kemampuan/penguasaan
 bahasa asing
 akan diadakan di Jakarta Fair Exhibition - Hall C
 Kemayoran,
 Jakarta - Utara.
 
 e.Hasil ujian tulis diumumkan tanggal 15
 Oktober 2003.
 f. Hasil ujian kemampuan/penguasaan bahasa
 asing 31 Oktober
 2003.
 g.Tempat dan waktu Test Psikologi dan
 wawancara akan
 diumumkan kemudian.
 
 VI. LAIN - LAIN
 a.Ujian saringan 

[yonsatu] Re: Apakah AS akan Menyerbu Indonesia ? Terjajah

2003-04-03 Terurut Topik Abdul Sodik
Pak Abas FS dan pak Joni Saleh yth,
Betul juga bahwa kita harus sering ngaca agar jangan ngaco yah pak. Apa
yang ditulis pak Jonis Saleh itu merupakan sindirin bagus buat bangsa kita
tercinta, kemudian saya manambahkan dengan sisi dan cara lain saja biar
tambah lengkap.

Mungkin kita juga perlu merenung, bangsa seperti apakah yang layak menjadi
panutan bangsa kita tercinta ini?...kalau dulu bangsa-bangsa lain di dunia
banyak mencontoh Indonesia yang damai dengan beraneka ragam suku dan agama,
tetapi sekarang...? 

Ataukah kita meniru Amerika yang super power tetapi seperti Negara preman
atau Irak yang kaya minyak tetapi konon di pimpin Sadam yang
dictator...entahlah

Atau sebaiknya kita PD saja dengan kondisi bangsa kita seperti ini, tanpa
harus mencontoh bangsa lain. Tetapi tentu saja harus ada kemauan dan
kemampuan untuk merubahnya, yaitu dari dan oleh rakyat serta pemimpin di
negeri tercinta ini  wallahu alam.

Salam
Asodik  

-Original Message-
From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 03, 2003 6:36 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Apakah AS akan Menyerbu Indonesia ?  Terjajah

Bung Sodik, itu namanya bukan diserbu, tapi diundang atau minta untuk
diserbu !!
Sebaiknya kita rajin ngaca supaya kita tau wajah negeri tercinta ini !!!
Amerika sih  mesem2 aja.opo tumon ???

Wassalam,

- Original Message -
From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; Yon-II/UNPAD
[EMAIL PROTECTED]; Hankam [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 03, 2003 12:56 PM
Subject: [yonsatu] Re: Apakah AS akan Menyerbu Indonesia ?  Terjajah


 Salah besar (menurut saya), kalau dikatakan Donald Rumsfeld memutuskan
TIDAK
 AKAN MENYERBU KE INDONESIA !!!

 Sebelum Irak di serbu, justru Indonesia disengaja atau tanpa sengaja telah
 diserbu Amerika dan konconya dari dan dengan berbagai cara. Amerika dan
 konconya sadar bahwa Negara kita Indonesia dalam tataran Internasional
baru
 sebatas urusan perut dan sekitarnya, karena itu strategi Amerika dan
 konconya menyerbu Indonesia melalui sumber yang mengenyangkan perut. Jadi
 tanpa harus bersusah payah dan mempertaruhkan nyawa seperti menghadapi
Irak.


 Berikut ini cara Amerika dan konconya yang menyerbu Indonesia:

 Pabean:
 Berapa banyak barang-barang selundupan dari Amerika dan konconya yang
masuk
 Indonesia, tanpa harus bayar cukai yang seharusnya. Bahkan senjatapun bisa
 masuk Indonesia dan dimiliki secara ilegal. Bagaimana tentara GAM atau
Timor
 Timur dulu memiliki senjata? Siapa yang diuntungkan..jelas produsen
 senjata Amerika dan konconya, oknum pabean hanya kebagian sekedarnya.

 Makanan cepet saji  soft drink.
 Amerika dan konconya paham betul bahwa Indonesia doyan makanan warteg
 buatan Amerika dan konconya, sampai-sampai orang Indonesia merasa sebagai
 warga kelas satu jika sudah makan di McD, KFC, dsb. Akhirnya export paha
 ayam (kalau di Amerika sono adalah makanan anjing, maaf) dengan mudahnya
 masuk ke Indonesia (disetujui menteri perdagangan lagi..hebat to?). Siapa
 yang untung...?

 Ironisnya rakyat Indonesia yang merasa tidak PD untuk makan di warteg
 McD, KFC dsb) sudah cukup terhibur dengan membeli ayam goreng yang
memakai
 minyak bekas fried chicken/hotel. Padahal kandungan kolesterolnya dari
 minyak bekas tsb cukup besar, tetapi apa mereka cukup peduli...? tidak.
 Bahkan saking miskinnya (baik materi maupun moral) rakyat Indonesia,
sampai
 ayam matipun (seperti yang terjadi di Tangerang baru-baru ini) dijual
dengan
 diberi bumbu berwarna kuning terlebih dahulu (sebagai kamuflase) sebelum
 dijual di pasar dalam bentuk ayam potong untuk manusia.

 Sementara untuk minum dengan air putih (lebih sehat) kebiasaan orang tua
 kita dulu justru dikalahkan dengan Coca Cola, Fanta dsb.

 Hiburan
 Indonesia yang kaya dengan budaya tradisional yang beraneka ragam dari
 Ludruk Humor, Ketoprak Humor, Wayang sampai Goyang Inul dsb. Ternyata
masih
 haus hiburan dan cenderung meniru budaya Amerika dan konconya. Bagi
Amerika
 dan konconya, tidak merasa dirugikan dengan VCD bajakan yang telah beredar
 luas di kalangan masyarakat Indonesia dan menjadi konsumsi berbagai usia.
 Justru VCD tsb (meskipun bajakan) memberikan image terhadap Amerika dan
 konconya sebagai negara super power tak terkalahkan dengan Rambo Amerika
 dan James Bond Inggrisnya. Pesan tersembunyinya jangan coba-coba
mengusik
 Amerika dan konconya jika tidak ingin berakibat seperti yang
dipertontonkan
 lewat film tsb.

 Alat komunikasi
 Tanpa kita sadari, bahwa kita beremil ria (menggunakan Yahoo=Yahudi,
secara
 gratis), computer IBM beserta prosesornya Intel, serta ber HP ria merk
 Nokia...sampai satellite... dsb sedikit banyak kita harus menyumbang
 kantong Amerika dan konconya. Itu semua karena rakyat Indonesia lebih
 bangga memakai produk Amerika dan konconya ketimbang menciptakan produk
 sendiri tetapi tidak laku dipasaran, malah di bajak lagi. Jadi secara

[yonsatu] Re: Apakah AS akan Menyerbu Indonesia ? Terjajah

2003-04-02 Terurut Topik Abdul Sodik
Salah besar (menurut saya), kalau dikatakan Donald Rumsfeld memutuskan TIDAK
AKAN MENYERBU KE INDONESIA !!!

Sebelum Irak di serbu, justru Indonesia disengaja atau tanpa sengaja telah
diserbu Amerika dan konconya dari dan dengan berbagai cara. Amerika dan
konconya sadar bahwa Negara kita Indonesia dalam tataran Internasional baru
sebatas urusan perut dan sekitarnya, karena itu strategi Amerika dan
konconya menyerbu Indonesia melalui sumber yang mengenyangkan perut. Jadi
tanpa harus bersusah payah dan mempertaruhkan nyawa seperti menghadapi Irak.


Berikut ini cara Amerika dan konconya yang menyerbu Indonesia:

Pabean:
Berapa banyak barang-barang selundupan dari Amerika dan konconya yang masuk
Indonesia, tanpa harus bayar cukai yang seharusnya. Bahkan senjatapun bisa
masuk Indonesia dan dimiliki secara ilegal. Bagaimana tentara GAM atau Timor
Timur dulu memiliki senjata? Siapa yang diuntungkan..jelas produsen
senjata Amerika dan konconya, oknum pabean hanya kebagian sekedarnya.

Makanan cepet saji  soft drink.
Amerika dan konconya paham betul bahwa Indonesia doyan makanan warteg
buatan Amerika dan konconya, sampai-sampai orang Indonesia merasa sebagai
warga kelas satu jika sudah makan di McD, KFC, dsb. Akhirnya export paha
ayam (kalau di Amerika sono adalah makanan anjing, maaf) dengan mudahnya
masuk ke Indonesia (disetujui menteri perdagangan lagi..hebat to?). Siapa
yang untung...?

Ironisnya rakyat Indonesia yang merasa tidak PD untuk makan di warteg
McD, KFC dsb) sudah cukup terhibur dengan membeli ayam goreng yang memakai
minyak bekas fried chicken/hotel. Padahal kandungan kolesterolnya dari
minyak bekas tsb cukup besar, tetapi apa mereka cukup peduli...? tidak.
Bahkan saking miskinnya (baik materi maupun moral) rakyat Indonesia, sampai
ayam matipun (seperti yang terjadi di Tangerang baru-baru ini) dijual dengan
diberi bumbu berwarna kuning terlebih dahulu (sebagai kamuflase) sebelum
dijual di pasar dalam bentuk ayam potong untuk manusia.

Sementara untuk minum dengan air putih (lebih sehat) kebiasaan orang tua
kita dulu justru dikalahkan dengan Coca Cola, Fanta dsb. 

Hiburan
Indonesia yang kaya dengan budaya tradisional yang beraneka ragam dari
Ludruk Humor, Ketoprak Humor, Wayang sampai Goyang Inul dsb. Ternyata masih
haus hiburan dan cenderung meniru budaya Amerika dan konconya. Bagi Amerika
dan konconya, tidak merasa dirugikan dengan VCD bajakan yang telah beredar
luas di kalangan masyarakat Indonesia dan menjadi konsumsi berbagai usia.
Justru VCD tsb (meskipun bajakan) memberikan image terhadap Amerika dan
konconya sebagai negara super power tak terkalahkan dengan Rambo Amerika
dan James Bond Inggrisnya. Pesan tersembunyinya jangan coba-coba mengusik
Amerika dan konconya jika tidak ingin berakibat seperti yang dipertontonkan
lewat film tsb. 

Alat komunikasi
Tanpa kita sadari, bahwa kita beremil ria (menggunakan Yahoo=Yahudi, secara
gratis), computer IBM beserta prosesornya Intel, serta ber HP ria merk
Nokia...sampai satellite... dsb sedikit banyak kita harus menyumbang
kantong Amerika dan konconya. Itu semua karena rakyat Indonesia lebih
bangga memakai produk Amerika dan konconya ketimbang menciptakan produk
sendiri tetapi tidak laku dipasaran, malah di bajak lagi. Jadi secara tidak
langsungpun kita telah diserbu atau dijajah Amerika dan konconya kan?.

Pakain,alat olahraga  alat rumah tangga dsb.
Tidak kalah pentingnya, rakyat Indonesia yang luar negeri minded menjadikan
Amerika dan konconya panen raya di Indonesia. Coba lihat pakaian sampai
sepatu kita bermerk Amerika dan konconya (meskipun banyak yang dibuat di
Indonesia)...dari mulai merk MarkSpencer, Nike, Levis, Triumph, Wacoal, dsb

Maka kalau kita menghendaki boykot untuk produk Amerika dan konconya
(berkaitan penyerbuan Amerika ke Irak)...rasanya tidak memungkinkan jika
kita bersikap konsisten, mengingat rakyat Indonesia sudah terlanjur
dijajah tanpa sadar. Bahkan dari berbagai produk Amerika dan konconya yang
diproduksi di Indonesia, justru rakyat Indonesia banyak bergantung hidup
kepadanyaApa ini bukan bentuk lain dari penyerbuan/penjajahan..?

Masih banyak lagi yang lainnya..saya yakin andapun bisa mengungkapkan
hal-hal tsb.

Salam,  
Asodik

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 01, 2003 6:20 PM
To: Yon-II/UNPAD; Yon-I/ITB; Hankam
Subject: [yonsatu] Apakah AS akan Menyerbu Indonesia ?

Suatu team Pentagon, dipimpin Paul Wolfowitz, menghitung-hitung jika
AS terpaksa harus menyerang Indonesia, berapa kerugian yang harus
dipikul pihak AS dan berapa keuntungan pihak Indonesia dari kehadiran
tentara AS di bumi Indonesia.
Begitu memasuki wilayah pabean Indonesia, mereka akan dihadang pihak
aparat Bea dan Cukai karena membawa masuk senjata api dan senjata
tajam serta peralatan perang tanpa dokumen yang benar. Ini berarti
mereka harus menyediakan uang damai.
Coba hitung berapa besarnya jika bawaannya sedemikian banyak.

Kemudian ketika mereka mendirikan base camp 

[yonsatu] test--test

2003-03-20 Terurut Topik Abdul Sodik
Maaf menggangu, 
Ini Email saya yang ke 4, moga-moga kali ini muncul...

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] FW: [mpcbda] Kronologis Penyerbuan Tomy Winata ke TEMPO

2003-03-11 Terurut Topik Abdul Sodik
Maaf numpang lewat
Duuhhsemakin lengkaplah citra negeri tercinta kita Indonesia di mata
dunia
 
Salam
Asodik
 
-Original Message-
From: Riyodian B Pratikto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, March 12, 2003 9:13 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [mpcbda] Kronologis Penyerbuan Tomy Winata ke TEMPO
 
Dear All...
Demi sebuah kemanusiaan dan kemerdekaan yang luhur, mohon informasi ini
disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia. Mudah-mudahan negeri ini tak
terus-menerus menjadi negeri bangsat.!
Demi kebebasan pers, harap disebarkan ke seluruh penjuru dunia

thx

Kronologi
Penyerbuan Tomy Winata ke TEMPO

Oleh: Ahmad Taufik, Wartawan Majalah TEMPO

Prolog

Peristiwa  yang terjadi pada hari Sabtu, 8 Maret 2003, telah menodai
kemanusiaan dan kehidupan yang beradab di negeri ini. Sekelompok orang
dengan uang yang dimilikinya mengerahkan massa, menteror dan berbuat
sewenang-wenang. Aparat keamanan (polisi) juga tidak berdaya, dan
dipermalukan di depan  masyarakat (minimal saksi mata dan saksi korban). 

Apa yang akan saya ceritakan disini adalah kronologi penyerbuan yang tak
beradab dan penyelesaian akhir yang terputus. Saya sebagai saksi mata, saksi
pelaku sekaligus saksi korban (yang mendengar, melihat dan merasakan
kejadian). Saya akan klasifikasikan secara terbuka dalam laporan ini: apa
itu informasi, yang saya lihat, saya dengar, saya rasakan, analisa atau
kesimpulan. Soal kata akhir terserah masing-masing pihak yang tersangkut
disini, karena saya tidak bisa terima dan sekaligus tertekan secara psikis.

Inilah laporan lengkapnya.

Rabu, 5 Maret 2003 

Saya ditelepon oleh Desmon J.Mahesa, kuasa hukum Tomy Winata. Ia mengatakan
bosnya, Tomy Winata, tak senang dengan tulisan saya di TEMPO edisi Senin, 3
Maret 2003, berjudul Ada Tomy di Tenabang?. Dia tanya, Apakah tulisan itu
dibuat BHM (Bambang Harymurti)? BHM itu, kan bekas anak tentara, yang
membenci  Tomy Winata, Artha Graha, karena AG diback-up Edy Sudrajat. 

Saya bilang, Pada saat tulisan itu jadi BHM sedang berada di luar negeri,
di sini kami bekerja dalam sebuah tim kolektif. 

Desmon lalu bilang, Akan mengirim surat ke TEMPO. Saya katakan silakan
saja. Ia mengatakan, Saya kulonuwun dulu, karena ada senior di sini
(TEMPO, maksudnya saya, sebagai aktivis dulunya) untuk mengirim surat atas
permintaan bos/kliennya. 

Saya sempat memberi tahu kepada atasan saya di kompartemen nasional, dan
beberapa kawan, serta BHM soal rencana Tomy melalui Desmon J. Mahesa akan
mengirim surat ke TEMPO.

Jum'at, 7 Maret 2003

Desmon kembali, menelepon saya, bahwa ia sudah mengirimkan surat somasi ke
TEMPO. Lo, saya kaget juga. Somasi? Saya pikir surat yang dimaksud Desmon
adalah surat bantahan. Saya tanya kapan dikirim? 
Sudah siang ini, jawabnya. 
OK, saya cek, jawab saya. 
Baru saya turun ke lantai dua, Wakil Pemimpin Redaksi Toriq Hadad memanggil
saya, bahwa ada surat somasi dari Tomy Winata yang baru diterimanya. Saya
diminta foto copy untuk mempelajarinya, dan mengumpulkan bahan-bahan untuk
bukti-bukti bila kasus tersebut berlanjut ke pengadilan. 

Saya berdiskusi dengan atasan saya di kompartemen nasional. Atasan saya
bilang cobalah rayu Desmon dulu, mungkin bisa diselesaikan dengan cara
lain. 

Kawan saya dari kompartemen lain, Karaniya Dharmasaputra penanggung jawab
kompartemen Ekbis  Investigasi, juga berusaha menghubungi seorang sumbernya
yang merupakan kawan dekat Tomy Winata. Katanya akan diatur pertemuan dengan
Tomy Winata pada Hari Senin, 10 Maret, mungkin caranya dengan memberikan
wawancara khusus kepada Tomy yang lebih konprehensif seputar isi  berita
sebelumnya.

Saya menelepon Desmon, soal somasi itu. Dia mengatakan akan memberikan
konprensi pers di Restoran Sari Kuring, kompleks SCBD, Sabtu, 8 Maret 2003,
pukul 11.00 siang. Aku menawarkan kenapa dia tidak mengajukan dulu surat
bantahan (yang saya janjikan akan bisa dimuat untuk terbitan mendatang),
jadi somasinya enak.

Tapi Desmon bilang, kliennya minta somasi bukan surat bantahan. Lagi pula
bantahannya kan sudah termuat dalam berita itu, kata Desmon. 

Kalau sudah ketetapannya begitu, saya bilang OK-lah. Bahkan Desmon sempat
bilang kirim orang ya ke konprensi pers itu. Saya mengiyakan.

Sabtu, 8 Maret 
Sekitar pukul 10.00 saya sedang menghadiri undangan acara penikahan yang
juga dihadiri Wakil Presiden Hamzah Haz di daerah Condet, Jakarta Timur.
Saya ditelepon seseorang teman seprofesi. Eh, Tomy marah besar sama TEMPO
soal berita Tanah Abang itu.

O ya terima kasih, kata saya dan menceritakan soal somasi dan konprensi
pers Desmon, hari ini (Sabtu/11/03). Telepon terputus. Tak lama kemudian
sekretaris redaksi menelepon, Pik, tolong ke kantor segera, di sini belum
ada orang. Polisi sudah banyak di depan katanya, orang-orang Tomy Winata
akan mendemo kantor TEMPO.

Acara pernikahan belum seluruhnya selesai, saya langsung pulang setelah
mencicipi sedikit nasi kebuli. Saya berjalan kaki mencari taksi di Jln raya
Condet, sunguh sulit, jalan macet. Akhirnya setelah berjalan kaki 15 

[yonsatu] FW: [Pertamina] Fw: Lowongan di Qatar

2003-01-26 Terurut Topik Abdul Sodik
Mungkin ada yang berminat..?
Bisa-bisa tawaran salary akan sangat tinggi karena seiring rencana
penyerangan AS terhadap IRAK. Sementara itu pemerintah Indonesia siap-siap
mengevakuasi warga negaranya yang ada di Tim Teng jika perang pecah
Salam
Asodik

-Original Message-
From: Irvan Wirayudha [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, January 21, 2003 11:13 AM
To: Pertamina Group; BPST XIV group
Subject: [Pertamina] Fw: Lowongan di Qatar



- Original Message -
From: sigit noegroho UP V [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 21, 2003 9:19 AM
Subject: Lowongan di Qatar


Siapa berminat ?




Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/





-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/msword
-- File: Lowongan-01.doc


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] FW: [BUMN] (unknown)Tidak usah lihat lama-lama!

2003-01-21 Terurut Topik Abdul Sodik
 siapa saja yang menomentari Indosat tdk strategis sehingga layak
dijual,
 kaga usah ngomong disini, tetapi berani engga mintakan ijin dari
 pemerintah, dpr,atau badan apa saja yang berhak memberikan ijin untuk
 meminta indosat menutup/switch off semua fasiltas produsksi Indosat
group
 engga usah lama-lama 2 hari saja.untuk membuktikan
 statemenya,...tetapi ingat konsekwensi semua akibatnya yang
 bersangkutan berani bertanggung jawab...itu baru gantlement.
 
 -Original Message-
 From: Caniago bobon [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 21 Januari 2003 12:14
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [BUMN] (unknown)
 
 
 
 waduh ... mas ganapati ..kok sering ribut ama peserta yang lain seh
 ... 
 
 Ganapati Sjastri Satyani wrote: 
 
 Yang jelas dalam berkomunikasi di sini saya belum pernah dan
 jangan sampai memanggil orang lain dengan sebutan Si. Kalau orang
sudah
 prnah lama tinggal di Bandung tahu dong artinya Si yang ditujukan
untuk
 orang lain.
 
 
 
 Ya.. kalau Anda semua yang lulusan Mahawarman ITB
 pandangnannya seprti ini negative semua saya hany dapat berdo'a semoga
 jika dari kalian sudah ada yang memegang tampuk pimpinan di Negeri ini
 agar ti! dak dibe ri waktu yang lama-lama oleh allah SWT. Bagaimana
Anda mau
 memimpin Negeri ini jika pandangan terhadap orang lain negative terus.
 Diskusi kepepet sedikit terus menghujat orang lain dengan menyerang
 pribadi dan bukan esensi diskusi. Bagaimana orang tidak mengatakan
it's a
 good decision kalau Perusahaan dengan asset 75 Triliun 41,94%
sahamnya
 hanya dijual 5,6 Triliun. Of course it's a good decision on the
buyer's
 side. Kalau Cuma beginian sih tidak usah kuliah tinggi-tinggi di ITB. 
 
 
 
 Makanya saya dulu ngajar di ITB Cuma tahan 9 tahun saja.
 Habis itu mending say good bye sajalah, habis begini sih.
 
 
 
 Ganapati Sjastri Satyani
 
 
 
 -Original Message-
 From: Syamsul Bahri 
 Sent: Friday, January 17, 2003 2:34 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [yonsatu] Tidak usah lihat lama-lama! (Re: Re:
 FW: [BUMN] F W: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I)
 Importance: Low
 
 
 
 dari kacamata S-0 malah S minus 3, gue sedih dan heran
 sekaligus bingung,
 siapa sih sebenarnya yang:
 1. Kasar.
 2. Insinuatif
 3. Provokatif
 4. Main politik
 5. Tidak sadar terperangkap masuk into a game which heading
 direction they
 are not aware of.
 6. Mudah menyimpulkan, menuduh dan memfitnah orang.
 Emangnye gue kagak bisa main politik, emangnye haram main
 poltik hee..
 ehh. 
 
 -Original Message-
 From: Abdul Sodik [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 30 Desember 2002 14:06
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: FW: [yonsatu] Tidak usah lihat lama-lama! (Re: Re:
 FW: [BUMN] F
 W: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I)
 
 
 Pak Ganapati dkk, ada tanggapan dari milis
 [EMAIL PROTECTED]  Salam
 Asodik
 
  -Original Message-
  From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent: Friday, 27 December 2002 7:05 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Tidak usah lihat lama-lama! (Re:
 Re: FW: [BUMN]
  FW: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I)
  
  - Original Message -
  From: Abas F Soeriawidjaja 
  To: 
  Sent: Friday, December 27, 2002 11:45 AM
  Subject: [yonsatu] Re: FW: [BUMN] FW: [anggota] Tanggapan
 hot issues Yon I
  
  
   Terima kasih Bung Sodik atas informasi dan tanggapan
 saudara kita dari
   BUMN.
   Ini menambah pengatahuan saya.
   Kita liat aja deh, the game is still going
 on...
  
  Buat kacamata S-1 saya, semuanya sudah jelas Basye, kita
 tidak perlu
  lihat-lihat terlalu lama lagi, the game is on going very
 clearly.
  (Saya yakin Sodik akan menyampaikan apa kata saya ini pada
 jagoan-nya,
  si
  Ganapati itu. Tapi silahkan saja, that's exactly my
 objective).
  
  1. Dari caranya si Ganapati berdebat terhadap Syafril dan
 Basye secara
  kasar, insinuatif dan provokatif itu, jelaslah dia
 bukannya mau
  berargumentasi secara akal sehat, tetapi hanya mau main
 politik saja.
  Apa dikiranya kita-kita nggak ada yang ngerti main politik
 juga?
  (He he he, kalau udah terlibat ngejatuhin empat presiden
 berturut-turut,
  lumayan kan main politiknya...)
  
  2. Dari penerimaan komunitas bisnis dan pasar bursa yang
 positif terhadap
  divestasi Indosat, jelaslah it's a sound busi! ness
 practice, sebagaimana
  antara lain diuraikan hari ini oleh pakar ekonomi Faisal
 Basri, mantan
  Sekjen partai PAN. Keputusan yang tepat tentang BUMN yang
 satu ini tidak
  saya hubungkan dengan pribadi Laks lho. Dia ada juga nggak
 beresnya,
  tetapi
  it happens that untuk soal yang satu ini it was a right
 decision.
  
  3. Dari kenyataan pegawai Indosat yang ribut hanya
 sebagian kecil, mau
  bikin
  mogok aja nggak laku, jelaslah mereka yang menyebut
 dirinya Serikat
  Pekerja
  Indosat itu (juga Serikat-Serikat Pekerja jadi-jadian di
 BUMN lainnya)
  hanyalah sekelompok kecil di antara karyawan yang
 dijadikan sebagai
  instrumen politik.
  Suatu instrumen politik untuk memelihara

[yonsatu] FW: Re: Ada apa dibalik kebijakan ekonomi dengankenaikan BBM dll ???

2003-01-15 Terurut Topik Abdul Sodik

Pak Oetomo,
Maaf sengaja e-mail anda saya forward langsung ke pak Kurtubi agar diperoleh
hak jawab dari yang bersangkutan. 
Nanti kalau kerjaan saya sudah beres akan saya tambahkan informasi
lainnya, juga dari saya sendiri .

salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Kurtubi 
 Sent: Thursday, 16 January 2003 12:38 PM
 To:   Abdul Sodik
 Subject:  RE: [yonsatu] Re: Ada apa dibalik kebijakan  ekonomi
 dengankenaikan BBM dll ???
  -Original Message-
 From: Abdul Sodik  
 Sent: Kamis, Januari 16, 2003 11:27
 To:   Kurtubi
 Subject:  FW: [yonsatu] Re: Ada apa dibalik kebijakan  ekonomi
 dengankenaikan BBM dll ???
 [Kurtubi]  
 Saya tidak mengikuti alur ceritanya mengapa Sdr Oetomo meberikan tanggapan
 seperti dibawahini.
 Namun saya akan coba menjelaskannya:  
 -Original Message-
 From: Oetomo Tri Winarno [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, 16 January 2003 11:12 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Ada apa dibalik kebijakan  ekonomi
 dengankenaikan BBM dll ???
 
 WCDS,
 
 Saya ingin menanggapi posting pak Syafril tentang apa yang disampaikan Pak
 Kurtubi.
 
 Terus terang saya malu kalau membaca/mendengar pernyataan-pernyataan Pak
 Kurtubi. Mestinya seorang doktor dari Colorado tidak bicara seperti itu.
 Seperti yang ditulis pak Syafril, Pak Kurtubi bilang di semua negara: BBM
 disubsidi. Saya nggak tahu dia datanya dari mana. Setahu saya, yang
 mensubsidi BBM hanya beberapa negara berkembang. Di antaranya India, yang
 lebih miskin dari kita, yang mensubsidi minyak tanah. Itu pun juga nggak
 terlalu besar. Di sana harga minyak tanah sekitar Rp. 1500/liter.
 [Kurtubi]  
 Saya tTIDAK PERNAH menyatakan diforum manapun bahwa disemua negara BBM
 disubsidi. !.
 Yang saya katakan (diforum manapun), bahwa TIDAK ADA NEGARA (kecuali
 Thailand, yang juga konon kini malah telah berubah) didunia ini dimana
 harga BBM yang DIBAYAR oleh masyarakatnya sepenuhnya diserahkan kepada
 harga pasar. Karena saya tahu, berdasarkan DATA dari 160 Negara, semua
 Negara SELALU ikut campur dalam menentukan tingkat harga BBM yang dibayar
 oleh rakyatnya. Disemua Negara Industri maju, kebijaksanaan harga BBM
 masing2 negara selalu mengacu kepada Kebijaksanaan Energi dan
 Kebijaksanaan ekonomi/fiscal masing2. Semua negara OECD menerapkan
 Gasoline TAX yang disyahkan oleh Parlemen masing2 dimana tingkat pajak
 tersdebut terkesan sangat BERLEBIHAN !. Coba bayangkan, pada saat harga
 bensin di Pasar minyak Eropah ARA tercatat sekitar Rp2000/liter (franco
 kilang Rotterdam), maka harga bensin di pompa bensin London, Paris,
 amsterdam, Helsinki, Oslo, Rome, etc. adalah sekitar Rp13000/liter. Ini
 artinya, negara industri telah mendistorsi Pasar Minyak Dunia dengan
 menerapkan pajak bensin sekitar 400% dari harga pasar. 
 Disekitar 12 negara di dunia (termasuk Indonesia), ikut campur tangan
 Pemerintah terhadap tingkat harga BBM yang dibayar masyarakat adalah dalam
 bentuk PAJAK NEGATIF (subsidi).  
 
 Kemudian pak Kurtubi selalu bilang biaya produksi Pertamina lebih rendah
 dibanding kilang Singapura. Saya rasa hanya pak Kurtubi-lah satu-satunya
 orang yang bilang begitu. Bagaimana mungkin biayanya lebih rendah kalo
 teknologi kilangnya kuno. Kilang Singapura adalah kilang modern dengan
 skala
 produksi yang sangat besar. Apakah biaya produksi Pertamina bisa lebih
 rendah kalau investasi kilangnya di mark up. Sebagai contoh, investasi
 Kilang Balongan adalah dua kali kilang sejenis. Satu-satunya advantage
 yang
 dipunyai Pertamina adalah karena minyak mentahnya disubsidi (dalam bentuk
 Domestic Market Obligation).
 [Kurtubi]  
 Theori dan Fakta menunjukkan bahwa Biaya Pokok BBM Pertamina adalah SANGAT
 RENDAH !. (Bila dibandingkan dengan Biaya BBM dengan Sistem Pasar
 Persaingan). Ingat, Biaya ini mengcover semua biaya yang dibutuhkan agar
 BBM bisa sampai ke konsumen dari SABANG SAMPAI MERAUKE (bukan hanya biaya
 memproduksi BBM !). 
 Struktur Biaya Pokok BBM Pertamina terdiri dri sekitar 90% biaya pengadaan
 minyak dan sekitar 10% biaya operasi Pertamina. Untuk tahun 2003, seperti
 termuat di APBN 2003, biaya pokok BBM (BBM sampai di masyarakat) adalh
 sekitar Rp1490/liter. Kalau crude prorata dari KPS yang didapat dalam
 rangka DMO (sekitar 5% dari total intake kilang Pertamina) dinilai dengan
 harga International, maka biaya pokok BBM Pertamina akan naik menjadi
 sekitar Rp1501/liter. Kalau biaya import BBM dikeluarkan dari struktur
 Biaya pokok BBM Pertamina (karena BBm import bukan hasil kerja Pertamina),
 maka biaya pokok BBm Pertamina akan menjadi sekitar Rp1400/liter.
 Biaya pokok BBM ini SANGAT LUAR BIASA MURAH (apalagi kalau KKN bisa
 dihilangkan !!). Ini merupakan hasil nyata yang harus diakui oleh seluruh
 bangsa ini dari para founding fathers yang telah menulis PASAL 33 UUd 1945
 dimana cabang produksi penting dan menguasai hajat hidup oarang banayka
 harus dikuasi oleh negara.
 Karena pengadaan BBM dikuasai oleh negara (lewat monopoli BUMN yang khusus
 dibentuk

[yonsatu] FW: [privatisasi_pertamina] FW: Ada apa dibalik kebijak an ekonomi dengan kenaikan BBM dll ???

2003-01-12 Terurut Topik Abdul Sodik

Pak Prio yth,
Maaf sengaja E-mail pak Prio yang memang layak mendapat perhatian dari
komunitas BUMN (kaitan dengan BBM, TDL dan Telkom), saya teruskan dan
mudah-mudahan bisa didiskusikan lebih lanjut.

salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Redesmon Munir 
 Sent: Monday, 13 January 2003 8:58 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [privatisasi_pertamina] FW: [yonsatu] Ada apa dibalik
 kebijak an  ekonomi  dengan kenaikan BBM dll ???
 
 Ketika pipa gas bp mengalami kebocoroan dalam penyaluran gas ke Jawa
 Timur,
 maka pemerintah melalui Pertamina harus membeli solar untuk PLN, agar
 tidak
 terjadi pemadaman listrik bagi masyarakat. Tapi sejumlah industri
 mengalami
 kerugian karena produksinya menurun bahkan Petrokimia Gresik harus
 menghentikan memproduksi Urea, karena hanya dipasok 15 mmcfgpd (juta kaki
 kubik per hari). Akibatnya bangsa ini dirugikan miliaran rupiah (potential
 
 opp. lost). Tahun lalu saja Pertamina harus menambah subsidi sekitar 5
 miliar rupiah untuk PLN. Kerugian negara ini tidak dapat dibebankan ke bp,
 karena tiada sanksi bagi pemasok gas yang felt memenuhi kewajibannya, tapi
 kalau gas tidak diambil dalam jumlah yang ditentukan BUMN Persh. Gas
 Negara
 misalnya harus membayar sesuai dengan kesepakatan.
 
 Point saya dalam hal ini adalah revitalisasi BUMN yang dilakukan Meneg
 BUMN
 tidak sekedar bisa menjual asset negara saja, tetapi kerugian BUMN yang
 disebabkan oleh kebijakan pemerintah atau swasta juga perlu dibenahi. Pak
 Purnomo Yusgiantoro tidak hanya sekedar berteriak di pers bahwa bp harus
 bertanggungjawab, tapi tidak diurai bagaimana elaborasi pertanggungjawaban
 itu.
 Oleh karena pada akhirnya rakyat juga yang menanggung beban itu melalui
 kenaikan harga BBM dan TDL.
 wallahu'alam.
 
 
  -Original Message-
  From:   Abdul Sodik 
  Sent:   Monday, January 13, 2003 8:15 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
  [EMAIL PROTECTED]
  Subject:[privatisasi_pertamina] FW: [yonsatu] Ada apa dibalik
  kebijakan  ekonomi  dengan kenaikan BBM dll ???
  
  Rekan-rekan neters,
  Gonjang ganjing demo dari elemen masyarakat tampaknya masih akan
 berlanjut
  sampai tuntutan terhadap kebijakan Pemerintah  yang menaikkan harga  BBM
 ,
  TDL dan TELKOM, dibatalkan (dipenuhi). 
  Di bawah ini dari milis tetangga [EMAIL PROTECTED] sebagai milis
 di
  luar institusi BUMN yang tentunya layak mendapat perhatian dari kita
  yang
  mungkin lebih tahu akan hal-hal tersebut. Silahkan jika anda mempunyai
  pendapat berbeda untuk kita diskusikan demi kemajuan bangsa kita
 tercinta.
  
  Salam, merdeka!!
  Asodik
  
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
  
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
 
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] FW: [BUMN] RE: End of Indosat Divestation Discussion

2003-01-01 Terurut Topik Abdul Sodik
[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]

Maaf, kalau pak Syafril sudah terima E-mail langsung dari pak Ganapati.

Salam ,selamat Tahun Baru 2003
Asodik

 -Original Message-
 From: Ganapati Sjastri Satyani 
 Sent: Thursday, 2 January 2003 8:50 AM
 To:   'Syafril Hermansyah'
 Cc:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  [BUMN] RE: End of Indosat Divestation Discussion
 
 Mas Syafril,
 Selamat tahun baru 2003.
 
 Terima kasih atas kirimannya. Saya sudah membacanya engan lengkap. Menurut
 saya penulis juga tidak 100% tahu apa yang terjadi dari awal, tulisan itu
 lebih bersifat reaktif atas pernyataan Amin Rais yang memang jelas-jelas
 karena beliau Politisi maka pendapatnya jelas politis. Saya tidak
 meragukan
 itu.
 
 Namun dibagian-bagian dalam tulisan tersebut juga banyak bolong-bolongnya
 terutama saat mengupas nilai strategis usaha Indosat. Singkatnya saya
 masih
 kurang sreg mengapa transaksi senilai 5,6 Triliun itu dapat diselesaikan
 dalam waktu kurang dari sebulan. Saya pernah mengetahui transaksi senilai
 itu yaitu saat Repsol YPF menjual asetnya di Indonesia kepada CNOOC
 nilainya
 adalah US$ 583 Juta. Jadi hanya sedikit di atas nilai Indosat. Semula
 Repsol
 meminta closing dilakukan dalam waktu palinglambat 3 minggu namun ternyata
 6
 bulan setelah deal closing juga belum tuntas.
 
 Saya juga tidak mengerti kalau dibilang Indosat sudah tidak strategis
 lagi,
 lalu apakah sedemikian bodohnya STT mau dengan cepat membeli Indosat
 dengan
 nilai 5,6Triliun jika memang Indosat tidak strategis lagi. Analisa
 strategi
 macam apa yang bisa membuat saya terpingkal-pingkal sendirian di pagi hari
 ke dua bulan Januari 2003 ini?? Seyogyanya kan ada analisis keuangannya
 segala kalau kita bicara strategis atau tidaknya suatu perusahaan. Terus
 terang sehabis terpingkal-pingkal itu saya juga bersedih mengapa Tuhan
 belum
 juga memberikan innayahNya kepada analis seperti itu agar lebih jujur dan
 tajam analisisnya.
 
 Yang membuat saya sama sekali tidak bisa tertawa membaca lelucon yang
 dipublikasi dengan tergesa-gesa itu adalah bagian paling akhir mengenai
 Serikat Pekerja Indosat. Tampak sekali bahwa penulis sangat menghayati
 pengelolaan SDM model VOC di mana Pekerja dianggap sebagai obyek yang
 hanya
 diberi hak untuk memikirkan upahnya saja. Tidak ada pemahaman bahwa
 kebutuhan Pekerja suatu perusahaan, apalagi jika perusahaan itu adalah
 BUMN,
 tidak hanya haknya yang berhubungan dengan sistem pengupahan yang dalam
 hal
 ini juga belum tentu beres. Tidak ada pemahaman bahwa Pekerja merupakan
 mitra pengusaha. Dalam tulisan itu sangat jelas bahwa penulis menganggap
 pengusaha = pemerintah (dalam hal ini juga bukan pemilik langsung karena
 BUMN dimiliki oleh Negara dan bukan oleh Pemerintah dus pemilik sahnya
 adalah Rakyat) bak yang maha kuasa sehingga seringkali bertanya Ya sudah
 apalagi maunya Serikat Pekerja? Ungkapan ini sangat menyinggung harkat
 dan
 martabat para Pekerja yang dalam arti universal tidak mustahil menyangkut
 diri penulis itu sendiri.
 
 All in all tulisan itu memang sempat membuat saya tertawa terbahak-bahak
 sambil bersedih.
 
 Wallahualam.
 
 Ganapati Sjastri Satyani
 
 -Original Message-
 From: Syafril Hermansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
 Sent: Tuesday, December 31, 2002 11:14 PM
 To: Ganapati Sjastri Satyani
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: End of Indosat Divestation Discussion
 
 On Mon, 30 Dec 2002 12:51:51 +0700 Ganapati Sjastri Satyani (GSS) wrote:
 
  Ini salah obat Mas Syafril. Marilah kita jangan _asal minum obat_
  tanpa tahu asbabun nuzulnya penyakit itu terlebih dahulu. Susah ya_
  kalau kita mengandalkan pengalaman yang bertolak dari prinsip _asal
  bukan Pemerintah, asal bukan Monopoli atau asal-asal yang lain_.
 
 Pak Ganapati, 
 Ternyata saya menemukan analisis mengenai privatisasi Indosat yg
 merangkum posting-2x saya dan teman-2x di Milis Mahawarman, bahkan
 lebih lengkap, judulnya Komedi Privatisasi Indosat.
 
 Lihat disini Pak :
 http://www.detik.com/peristiwa/2002/12/30/20021230-112158.shtml
 (kalau Anda tidak bisa browsing, saya akan kirimkan dalam format pdf ke
 Anda).
 
 Artikel ini saya sampaikan ke teman-2x mantan direksi Indosat,
 dan mrk bilang paparan itu benar dan sesuai kenyataan (tdk mengherankan
 Pak. J. Parapak yg sangat dihormati dikalangan karyawan Indosat tdk
 berkomentar). Bahkan komentar rekan saya Pak Djoni Saleh soal aroma
 politik dg SP Indosat juga dibenarkan.
 
 Note: Dg info diatas, saya kira diskusi soal divestasi Indosat ini sdh
 cukup, sdh waktunya ditutup saja. Semoga teman-2x di BUMN bisa mengambil
 manfaat dari kasus ini.
 Sampai ketemu di lain topik :-)
 
 -- 
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.435 / Virus Database: 244 - Release Date: 12/30/2002
  
 
 ---
 Outgoing mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus 

[yonsatu] FW: [BUMN] FW: [OilGas] Indosat == Sindosat

2003-01-01 Terurut Topik Abdul Sodik
[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]

 -Original Message-
 From: Ganapati Sjastri Satyani 
 Sent: Thursday, 2 January 2003 9:05 AM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  [BUMN] FW: [OilGas] Indosat == Sindosat
 
 Pak Sodik,
 Selamat Tahun Baru 2003.
  
 Tolong diforward ke yonsatu mahawarman agar mereka mendapat pencerahan
 juga dari artikel di bawah ini.
  
 Terima kasih.
  
 Ganapati Sjastri Satyani
  
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
 Sent: Thursday, January 02, 2003 8:21 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [OilGas] Indosat == Sindosat
  
 Kalau sudah baca seperti ini, apakah masih bisa kita bayangkan seandainya
 si
 Indosat masih tetap akan di jual ke orang asing? apa Pak Menteri itu
 tidak punya rasa nasionalisme yang tinggi. Katanya Merah itu kaum
 Nasionalisme, apa kau yang hanya berkedok Nasionalisme yang ingin
 buat bangsa ini tambah melarat?
 
 
 -Original Message-
 From: Dermawan, Imam [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, December 31, 2002 5:07 PM
 To: '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject: [OilGas] Indosat == Sindosat
 
 
 HYPERLINK
 http://www.republika.co.id/cetak_detail.asp?id=108514http://www.republik
 a.co.id/cetak_detail.asp?id=108514
  HYPERLINK
 http://www.republika.co.id/cetak_detail.asp?id=108514kat_id=3http://www
 .republika.co.id/cetak_detail.asp?id=108514kat_id=3 kat_id=3
 
 Senin, 30 Desember 2002
 
 Mengapa Penjualan Indosat Ditentang? (1/2)
 
 Bayangkan Indonesia Tanpa Satelit
 
 
 
 Sulit dibayangkan Indonesia akan utuh tanpa satelit, kata Munawar
 Ahmad.
 
 Ia dosen ITB yang pernah menjadi komisaris Indosat. Ia salah seorang yang
 
 aktif mendatangi dan meyakinkan semua orang untuk menentang penjualan
 saham
 
 Indosat pada asing. Termasuk, mendorong Ketua MPR M Amien Rais untuk
 terus
 
 menyuarakan nurani buat menyelamatkan bangsa.
 
 
 
 Mari kita bicara urusan telepon yang paling sederhana, katanya. Tanpa
 
 satelit, telepon hanya dapat terhubung melalui kabel. Padahal, Indonesia
 
 bukan satu wilayah daratan yang utuh seperti Amerika, Cina, Australia,
 atau
 
 India. Indonesia terdiri dari ribuan pulau. Telepon kabel lebih
 memungkinkan
 
 untuk di satu pulau. Membangun kabel laut antarpulau bukanlah pilihan
 yang
 
 memadai.
 
 
 
 Pilihan itu bukan hanya berbiaya mahal karena banyaknya pulau, namun juga
 
 perlu waktu yang sangat lama, banyak risiko seperti kemungkinan tertabrak
 
 kapal, juga mempunyai daya jangkau terbatas, Kapal yang berada di laut
 kan
 
 tidak dapat dihubungi dengan telepon kabel. Begitu juga pesawat terbang,
 
 kata Munawar.
 
 
 
 Tanpa satelit, telepon antarpulau tidak dapat berlangsung. Apalagi
 telepon
 
 ke luar negeri. Tanpa komunikasi seluruh kehidupan modern akan lumpuh
 sama
 
 sekali. Bisnis dan hubungan sosial akan runtuh. Bencana alam di suatu
 tempat
 
 tak akan segera tertangani. Tak usahlah bicara politik atau keamanan
 negara.
 
 Ringkas kata, tak ada satu negara modern pun yang tegak tanpa komunikasi.
 Di
 
 Indonesia yang merupakan negeri kepulauan ini, komunikasi yang memadai
 hanya
 
 dimungkinkan dengan satelit.
 
 
 
 Bukan hanya percakapan telepon serta transportasi udara dan laut yang
 
 bergantung pada satelit itu. Pemancaran siaran televisi, transaksi
 keuangan
 
 antarbank, dan banyak kegiatan lain juga bergantung pada satelit.
 Ketiadaan
 
 satelit akan memukul semua kegiatan tersebut. Maka, penguasaan dan
 
 pemegangan kendali satelit merupakan hal yang sangat strategis bagi
 bangsa
 
 apa pun di dunia.
 
 
 
 Pemerintahan Soeharto pun --yang sering dikritik sebagai otoriter itu--
 
 melihat arti strategis satelit bagi bangsa dan negara ini. Sejak awal
 
 1970-an, Soeharto berupaya keras untuk mewujudkan pemilikan satelit bagi
 
 Indonesia. Upayanya berhasil hingga Indonesia sempat menjadi tiga besar
 di
 
 dunia dalam persatelitan. Yakni, hanya di bawah Amerika Serikat dan Uni
 
 Soviet saat itu.
 
 
 
 Soeharto, yang banyak kelemahan itu pun, memahami arti penting satelit
 untuk
 
 menyatukan bahkan mengantarkan Indonesia menuju kejayaan. Maka, ia
 memberi
 
 nama Palapa pada satelit itu. Palapa adalah nama sumpah Gajah Mada
 yang
 
 dinilai sebagai titik tolak penyatuan wilayah Nusantara ini dalam
 kerajaan
 
 Majapahit. Juga, dianggap sebagai spirit yang membuat Majapahit jaya.
 Dengan
 
 satelit Palapa, Indonesia terbukti melejit di kancah modernitas di era
 
 1980-an, menjadi yang terdepan di antara negara berkembang lain.
 
 
 
 Nilai strategis satelit sungguh tak terbantahkan. Kavling angkasa sangat
 
 terbatas. Dengan demikian, jumlah satelit yang dapat ditempatkan di
 orbitnya
 
 pun sangat terbatas. Frekuensi satelit pun tertentu pula. Sebuah
 frekuensi
 
 yang sudah terpakai tak mungkin dipakai oleh yang lain. Itu adalah
 barang
 
 langka pemberian Allah yang harus kita syukuri dengan cara mengelolanya
 
 sebaik mungkin, ujar Munawar.
 
 
 
 Di kancah global, pengaturan kavling dan frekuensi itu 

[yonsatu] FW: Re: FW: Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara kep ada Asin g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.

2002-12-30 Terurut Topik Abdul Sodik
[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]

Tanggapan dari pak Ganapati...

Pak Syafril, baru saja saya di telpon oleh anggota milis BUMN (Firdaus
Ibrahim). Pada intinya ybs sangat senang ada pendapat dari milis yon satu
sebagai sparing partner diskusi, dan pak Firdaus ingin berdiskusi langsung
tanpa bantuan forward dari saya. Sampai-sampai dia mencoba masuk langsung
ke milis yonsatu maupun anggota, yang sudah pasti terpental (karena
milis ini, khusus anggota).  
Pada akhir pembicaraan di telpon pak Firdaus, mengundang pak Syafril dan
rekan-rekan Ekek lainnya untuk berdiskusi sebagai nara sumber Diskusi di
lingkungan BUMN. Karena menurutnya sudah selayaknya Mahawarmanpun ikut bela
negara.

salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Ganapati Sjastri Satyani [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, 30 December 2002 12:52 PM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'; '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  RE: [yonsatu] Re: FW: Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli
 Negara kep ada Asin g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.
 
 Nah ... sudah jelas dari Mas Syafril bahwa penjualan Indosat gara-gara
 Pemerintah butuh 5,6 Triliun.
 Ini yang saya demen. Jadi menjual perusahaan hanya untuk menomboki
 kekurangan yang belum tentu kekurangan itu disebabkan oleh kesalahan
 Perusahaan yang dijual. Ini luar biasa. Biasanya Perusahaan atau sebagian
 darinya dijual untuk pengembangan Perusahaan itu dan bukan untuk nomboki
 kekurangn di tempat lain.
  
 Sebenarnya dengan memiliki Indosat secara Penuh Pemerintah juga tidak
 perlu memompakan dananya terus ke Indosat. Kalau saya tidak salah
 informasi bahkan belakangan Indosat sudah termasuk ayam petelur yang
 cukup produktif sehingga dalil Mas Syafril bahwa seolah-olah Indosat
 membebani keuangan Negara perlu diuji lebih lanjut. Tapi bahwa Pemerintah
 sedang bangkrut saya pun paham, lha wong konglomerat yang membikin melarat
 Negara bebas ongkang-ongkang di Singapura termasuk duitnya kok. Ini
 permasalahannya, dan ini tidak bisa dipecahkan dengan menjual Perusahaan
 yang sehat.
  
 Ini salah obat Mas Syafril. Marilah kita jangan asal minum obat tanpa
 tahu asbabun nuzulnya penyakit itu terlebih dahulu. Susah ya... kalau kita
 mengandalkan pengalaman yang bertolak dari prinsip asal bukan Pemerintah,
 asal bukan Monopoli atau asal-asal yang lain.
  
 Wassalam,
  
 Ganapati Sjastri Satyani
  
 -Original Message-
 From: Abdul Sodik 
 Sent: Friday, December 27, 2002 3:18 PM
 To: '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject: FW: [yonsatu] Re: FW: Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara kep
 ada Asin g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.
  
 Pak Ganapati, ada tanggapan balik dari milis [EMAIL PROTECTED]
 
 salam
 Asodik
 
  -Original Message-
  From:   Syafril Hermansyah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Friday, 27 December 2002 1:53 PM
  To:   [EMAIL PROTECTED]
  Subject:   [yonsatu] Re: FW: Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara
  kepada Asin g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.
  
  On Fri, 27 Dec 2002 07:41:20 +0700 Abdul Sodik [AS] on behalf Ganapati
  Sjastri Satyani wrote:
  
Mungkin anda sedikit paranoid mengenai perkataan MONOPOLI.
Penglaaman saya mengatakan jika ada orang yang paranoid terhadap
sesuatu biasanya dialah yang akan berakhir melakukan hal yang
diparanoidinnya itu. Contoh, jaman dulu banyak sekali orang ITB dan
eks ITB yang sangat paranoid pada perkataan KORUPSI, nah sekarang
buktinya tidak sedikit bahwa yang melakukannya juga orang-orang itu.
Saya tidak usah sebutkan satu persatu orangnya.
  
  Ha..ha..ha..
  Setidaknya saya berani mempertanggung jawabkan ke Tuhan dan hati nurani
  saya sendiri bhw saya tdk melakukan itu sepanjang masa saya kerja
  sekitar 20 tahun ini bahkan berani diaudit KPKPN sekalipun, Bapak berani
  melakukan itu ?
 
Menurut saya kata MONOPOLI tidak perlu kita bingung menanggapinya,
apalagi kalau yang melakukan monopoli adalah Negara melalui BUMNnya
dan lain sebagainya. 
Sekarang ini yang menjadi masalah adalah dengan
dijualnya Indosat ke STT maka saham asing di Telekomunikasi
Indonesia sudah lebih besar dari saham Indonesia sendiri. Apakah ini
bukan monopoli juga? 
  
  Bukan, yg pertama krn pemegang kebijakan (policy) dibidang
  telekomunikasi di Indonesia masih dipegang oleh Pemerintah Indonesia,
  bukan oleh STT atau pemerintah Singapura. Kedua Indonesia masih punya
  Telkom, masih punya PSN, sehingga masih ada kompetisi. Kalau memang
  terjadi tindak monopoli, maka masih bisa diselesaikan melalui Komisi
  Pengawas Usaha. 
  
  Karena kebijakan di bidang telekomunikasi masih dipegang pemerintah,
  maka pemerintah berhak utk mengeluarkan ijin kepada siapapun yg mampu
  utk mendirikan bisnis telekomunikasi di Indonesia.
  Pemegang kebijakan itu point paling penting! Itulah kedaulatan, itu core
  bisnis pemerintah!
  
Mengapa Mas Syafril Hermansyah kok hanya bingung manakala yang  
melakukan monopoli itu Negara

[yonsatu] Re: Kode Etik [ was Re: Re: FW: Tidak usah lihat lama-lama! (Re: Re: FW: [BUMN] F W: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I)]

2002-12-30 Terurut Topik Abdul Sodik
[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]

 -Original Message-
 From: Syafril Hermansyah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, 30 December 2002 4:44 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Kode Etik [ was Re: Re: FW: Tidak usah lihat
 lama-lama!  (Re: Re: FW: [BUMN] F W: [anggota] Tanggapan hot issues
 Yon I)]
 
 Saya setuju begitu.
 Pada prinsipnya dalam diskusi tdk ada membicarakan soal personal, tetap
 on topik, 
 
[Abdul Sodik]  
Saya sangat setuju, tanpa harus mengkerdilkan pihak lain,
sementara menganggap diri lebih super, apalagi dengan ungkapan yang
bersifat personal. Kebetulan saya mengalami berulang kali yang menjurus
secara personal.

 cuma terkadang kalau emosi sdh naik kata-2x menjadi tidak
 terjaga lagi :-(. Sebenarnya kalau pihak yg lain tidak terpancing, tidak
 meresponse atau menggubris maka debat kusir tidak terjadi (itu salah
 satu hakekat kedewasaan).
 
[Abdul Sodik]  
Sebenarnya saya tidak terpancing, hanya saja saya merasa perlu
meluruskan dan mengklarifikasi terhadap tuduhan yang semena-mena. Atas
inisiatif pribadi, saya membuka diskusi antara anggota milis BUMN dan
anggota milis yonsatu, dimana saya berada di dua milis tersebut. Maka saya
harus bersikap netral pada waktu memforward tanpa harus menambah atau
mengurangi isi E-mail dari kedua pihak yang sedang diskusi hangat. 
Herannya, mengapa saya yang harus menjadi sasaran tembak dari
milis yonsatu? Apakah karena lebih Yunior atau lainnya..?. Sementara dari
milis BUMN justru mereka merasa senang, bahkan sampai-sampai mereka yang
di BUMN mengundang yonsatu untuk berdiskusi secara langsung (peluang
sekaligus tantangan!!)

 Diskusi yg terakhir ini sudah mulai tidak sehat, saya akui, 
 
[Abdul Sodik]  
Kalau menurut saya diskusi antar kedua anggota milis yonsatu dan
milis BUMN masih sehat. Jadi untuk diskusi yang on topic silahkan saja
dilanjutkan kalau memang layak.

Kalau yang saya lakukan, itu bukan dari bagian diskusi
Saya hanya meluruskan dan mengklarifikasi, yang mudah-mudahan tidak
terulang dan terulang lagi yang menjurus kepada personal dalam ber Emilia
(apalagi berdiskusi). 


 akan tetapi
 saya belum menyatakan thread tsb Dead Horse, krn kalau tdk diresponse ya
 tidak akan berkepanjangan. Kalau berlanjut juga, nanti akan di stop (spt
 yg lalu-lalu).
 
 Terimakasih sudah mengingatkan.
 
 -- 
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
 
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] FW: Re: FW: Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara kepada Asin g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.

2002-12-30 Terurut Topik Abdul Sodik
[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]

Pak Pandji yth,
Mungkin yang bapak maksud dengan bung Sodik adalah bung Trisno Wibowo
atau bung Ganapati yang terlibat diskusi E-mail ini...

salam
Asodik

 -Original Message-
 From: DR Ir Pandji R Hadinoto PE LL.M [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Sunday, 29 December 2002 6:44 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: FW: Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara
 kepada Asin g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.
 
 [ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]
 
 Sebagai tambahan info boeat Bung Syafril yang budiman dan rekan Sejawat
 lain,
 Suara Pembaruan 28 Desember 2002 perlu dibaca karena SPA dibedah a.l.
 peranan MSOE yang dominan.
 Sementara di Kompas 29 Desember 2002 dijabarkan 4 TAP MPR, UU No. 25/2000
 (yang sudah ditanggapi banyak pihak justru mengundang kontroversi),
 KepPres No. 122/2001, KepPres No. 7/2002.
 Bagaimanapun, menarik disimak pula bahwa Renungan Suci Sumpah Palapa yang
 diadakan di Mojokerto, 28 Desember 2002 (Kompas minggu), walaupun
 konteksnya tidak secara langsung ke topik hot issues ini, namun sangat
 menyentuh nurani.
 Lebih lanjut, melengkapi pertanyaan Bung Sodik ikhwal (content), sbb :
 Dari buku Ketahanan Nasional, Lemhanas 1995, hal.32, 4) Posisi Silang,
 Indonesia menempati dan memiliki posisi silang bukan hanya dalam arti
 geografi, tetapi juga dalam arti transportasi, komunikasi, ideologi,
 politik, sosial budaya, ekonomi, demografi dan pertahanan keamanan. Posisi
 yang demikian ini memberikan kepada Indonesia kedudukan dan peranan yang
 sangat penting dalam persoalan-persoalan dalam negeri maupun luar negeri,
 yang dapat berdampak positif maupun negatif. Di hal. 33, b.1) Wilayah
 negara Republik Indonesia adalah wilayah negara Kepulauan dengan luas laut
 3 kali luas daratan dan terdiri dari ribuan pulau. Sehingga masalah
 komunikasi dan transportasi menjadi sangat vital.
 Dari UUD45 beserta perubahannya, Pasal 33(2) Cabang-cabang produksi yang
 penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
 oleh negara.
 Oleh karena itulah, saya pribadi, bisa memahami opini Kedaulatan Informasi
 Kita Hilang, Republika minggu 29 Desember 2002.
 Jadi, Bung Sodik, bajunya memang sosok BUMN yang Hukum Privaat, namun yang
 diurusnya atau dikelolanya adalah Hukum Publik (tafsir saya adalah bahwa
 sistim telekomunikasi, yang walaupun tidak kasat mata, sepanjang
 berpengaruh besar bagi komunikasi nasional, sangat lekat dengan pasal
 33(2) UUD45 diatas, ya walaupun saya sadari ikhwal ini bisa saja tetap
 mengundang pro dan kon).
 Memang ini semua adalah Teori atau Idealita, dan Prakteknya atau Realita
 bisa berbeda, tergantung mutu kelola penyelenggara negara. Ya kalau banyak
 ramah tamah, selalu senyum dan bagaimanapun good boy bisa ditebak
 tingkat akurasinya, apalagi ukurannya adalah indikator keuangan spt.
 tingkat kurs mata uang, atmosfir investasi, dlsb.
 Saya kurang mahfum soal teknologi telekomunikasi, namun ada baiknya dibaca
 lebih lanjut Republika minggu hal. 17 Saintek -- Mata-mata Dunia Itu
 Bernama Echelon.
 Bahkan saya masih merasa kurang pas dengan Politik Akal Sehat yang digelar
 Bung Syahrir dari PPIB, yang lebih pas adalah Akal Akalan Sehat plus Mata
 Jeli, seperti Raffles itu, sehingga Singapura demikian powerful sekarang
 yang siapa tahu kelak muncul Singapura Raya (SingRaya). Setahu saya,
 Bandar Laut Tumasik, longlisted juga di Negarakertagama-nya Majapahit
 (yang kemudian berubah nama jadi Singapura sekarang) dibangun oleh
 Prameswara, bangsawan pelarian dari Palembang, yang kemudian hijrah lagi
 ke Johor dan membangun Bandar Laut disana. Powerful karena bisa mengeruk
 pasir laut dari Indonesia untuk reklamasi (dengan dampak P. Nipah hampir
 tenggelam) dan bisa menguasai/mengendalikan sistim telekomunikasi di
 nusantara (betul ada pendapat toh regulasi tetap ditangan pemerintah RI,
 namun saya masih kurang yakin, bagaimanapun mekanisme RUPS per UU No.
 1/1995 menjadi lebih menentukan, atau ini justru potential dispute kelak).
 Ya , Raffles juga memberikan manfaat boeat Indonesia, dia yang
 memerintahkan perwiranya untuk membongkar gundukan tanah yang mengubur
 Borobudur, dan kita sekarang sudah cukup bangga dengan selalu membongkar
 kejayaan masa lalunya.
 Saran saya boeat Bung Syafril, Do It Yourself itu bagus, dan lebih bagus
 lagi Doeit Kumpulin banyak-banyak, nanti boeat beli kembali SingTel kalau
 perlu SingRaya.
 Salam Pejuang Merah Putih,
 Pandji R. Hadinoto
  Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] wrote:[ copy darat
 dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]
 
 On Fri, 27 Dec 2002 16:07:01 +0700 Abdul Sodik (AS) on behalf Trisno
 Wibowo wrote :
 
 [ mohon maaf krn tulisan ini panjang ]
 
   Mas Syafril Hermansyah dan Mas Ganapati,. 
   Berbeda pendapat itu baik dan marilah tidak usah saling benar dan
   salahkan, yang lebih penting lagi mari kita galang kekuatan untuk
   menyelamatkan

[yonsatu] FW: Re: FW: [BUMN] FW: [anggota] Re: Tanggapan hot issu es Yon I

2002-12-30 Terurut Topik Abdul Sodik
[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]

Pak Pandji, ada tanggapan dari pak Ganapati...

salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Ganapati Sjastri Satyani 
 Sent: Tuesday, 31 December 2002 2:06 PM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'; '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  RE: [yonsatu] Re: FW: [BUMN] FW: [anggota] Re: Tanggapan hot
 issu es Yon I
 
 Pak Pandji,
 Kalau begini kan jelas dan kita tidak perlu meraba-raba pendirian Pak
 Pandji. Thanks a lot for your explanation.
 Yang saya sangat kurang mengerti tidak hanya aksi menjualnya saja, namun
 alas an di balik penjualan itu, lalu mengapa dijual murah padahal tidak
 sakit, sedangkan uang hasil penjualannya juga tidak kembali ke Perusahaan
 itu. Ini sudah di luar garis-garis kebiasaan.
  
 Untuk membatalkan transaksi yang sudha dilakukan sekarang orang bilang
 yang rusak nanti nama kita juga ini kan lucu sekali. Apakah sekarang ini
 tidak rusak, apakah mungkin orang luar sono mengatakan Wah orang
 Indonesia itu baik hati dan budiman. Indosatnya dijual murah padahal
 sangat profitable?
  
  
 Ganapati Sjastri Satyani
  
 -Original Message-
 From: Abdul Sodik 
 Sent: Monday, December 30, 2002 8:01 AM
 To: '[EMAIL PROTECTED]'; [EMAIL PROTECTED]
 Subject: FW: [yonsatu] Re: FW: [BUMN] FW: [anggota] Re: Tanggapan hot issu
 es Yon I
  
 Paka Ganapati, ada tanggapan balik dari pak Pandji R. Hadinoto 
 
 salam
 Asodik
 
  -Original Message-
  From:   DR Ir Pandji R Hadinoto PE LL.M
 [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Saturday, 28 December 2002 10:36 AM
  To:   [EMAIL PROTECTED]
  Subject:   [yonsatu] Re: FW: [BUMN] FW: [anggota] Re: Tanggapan hot
  issues Yon I
  
  Bravo Bung Sodik, I like your attitude,
  Barangkali ada yang kurang memperhatikan istilah yang saya kemukakan
 yakni
  Campuran nte aya atau tidak dikenali. Tempo Doeloe .dst
  Artinya, dari kacamata Ilmu Hukum anzich, maka perbuatan Bisnis
  dipisahkan dengan penyelenggaraan pelayanan Publik.
  Contoh terkini, menurut saya, Somasi yang diluncurkan itu menunjukkan
  tidak bisa membedakan mana yang urusan privat dan mana yang urusan
  publik/negara. Membingungkan memang, dan inilah fakta yang
 memprihatinkan.
  Saya bisa mengerti kalau kemudian seorang mantan jagoan manager swasta
  (manager lho, bukan pengusahanya sendiri), karena dadakan jadi tokoh
  politisi, dan kesempatan di era Reformasi dimungkinkan, lalu menjadi
  pelaku penyelenggaraan publik, apalagi karena well rich dari sononya,
  namun sayangnya tidak membekali diri dengan perspektif yang diperlukan
  bagi peran baru yang disandangnya, atau memang susah jadi superman, ya
  bagi2 peran lah kalau mau pemerataan kesempatan kerja, ini kan hukum
 alam
  saja.
  Secara prinsip, memang Hukum Privat dan Hukum Publik adalah pasangan
 yang
  beriringan, dan oleh karena itu, kalau memang mau saja mendalami sedikit
  karena tuntutan profesional, ya tambah2 ilmu lah moonlighting atau cari
  seconded instant.
  Saya ada pengalaman bagus, saya tidak mau sebut dimana dan siapa, satu
  saat ada pembicara dari salah satu wakil rakyat resmi yang kaliber lah
  gitu di forum para ahli hukum, a.l. jawabannya adalah lho ini kan
  keputusan politik, saya kan sudah menghadirkan ahli hukum tatanegara
 anu
  (kebetulan memang disampingnya saat itu) untuk memperoleh pendapat
  hukumnya, tapi karena ini keputusan politik ya dst. Dia lupa bahwa
  politik bukan panglima, bukan ? Yang panglima itu adalah Kedaulatan
 Rakyat
  (yang sekarang diplesetkan jadi Kedaulatan Wakil Rakyat)
  Demikian pula, kasus STT/spv-ITC ini, kalau saja aspek hukumnya
 ditangani
  secara lebih hati2 ketika dalam proses, maka hasilnya tidak akan mencuat
  demikian beragam kon, memang ada yang kemudian mengeneralisir politik
  lah dlsb. Tapi kalau mau jujur, apakah aspek kedalaman pemenuhan Hukum
  sudah dilakukan dengan seksama.
  Memang Kebijakan Publik atau di kalangan hukum disebut Politik Hukum
  selalu memberikan peluang menghadapi pilihan, namun kalau banyakkan
 kon
  nya baik kuantitatif maupun kualitatif ya mesti mau mawas diri dong, kan
  Urusan Kenegaraan pasti harus ditangani secara multi points of views.
  Dan jangan sekali-kali memunculkan istilah kedaulatan semu, bacalah
  Konstitusi, NKRI adalah Negara Hukum artinya kalau para Generasi Penerus
  Kemerdekaan RI lalai menghayati ikhwal yang mendasar, lalu bagaimana
  kualitas orientasi para pemimpin Indonesia mendatang donk ? Warga Global
  itu proyeksi pendeklarasi Tata Dunia Baru lho, be carefull man ! Kalau
  saya sih tidak mau punya KTP Dunia.
  Once thing, jiwa Merah Putih itu sudah ditampilkan sejak era Kartanegara
  dari Singosari, apa lantas kita melupakan rintisan para leluhur hanya
  karena Supremasi Globalisasi ??? Intelektual Belanda saja memprakarsai
  Jurusan Indologi di paruh abad-19. Orang Asing saja banyak yang belajar
  Gamelan dlsb. Eh kok warganegara Indonesia sendiri lebih berorientasi
  ekonomi pasar bebas model globalisasi.
  Saya bukan

[yonsatu] FW: [BUMN] FW: [anggota] Re: Tanggapan hot issues Yon I

2002-12-29 Terurut Topik Abdul Sodik
[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]

Diskusi lanjut

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Revrisond Baswir [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 27 December 2002 11:09 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [BUMN] FW: [anggota] Re: Tanggapan hot issues Yon I
 
  
 Serba-serbi RAMPOKISASI:
  
 Sebagian besar hasil privatisasi Indosat  besar kemungkinan dipakai untuk
 membiayai pembentukan Bank Permata. 
  
 @ Revrisond Baswir 2002
 
  
 The Jakarta Post, August 29, 2002
  
 Govt to inject Rp 4t into merged Bank Bali
  
 The government will inject some Rp 4 trillion (US$450 million) into
 BankBali after the bank is merged with four weaker banks, according to
 theIndonesian Bank Restructuring Agency (IBRA).
  
 IBRA said in a statement on Wednesday that the publicly-listed Bank Bali
 would issue new shares at the end of September, while the government would
 act as the underwriter.
 
 The capital injection is needed to keep Bank Bali's capital adequacy ratio
 (CAR) above the 8 percent minimum level set by the central bank.
  
 CAR is the ratio between capital and risk-weighted assets. The higher the
 CAR, the healthier the bank is.
 The government is planning to merge Bank Bali with four other banks,
 including
  
 Bank Universal, Bank Prima Express, Bank Arthamedia and Bank Patriot. The
 newly-merged bank will use the Bank Bali name.
  
 Of the five banks, only Bank Bali has a relatively strong CAR level, while
 the others are poorly capitalized. As of March, Bank Patriot's CAR stood
 at 1 percent, while Bank Universal's and Bank Prima Express' CAR stood at
 minus 16.6 percent and minus 49.4 percent respectively.
  
 Merging the weaker banks   with Bank Bali will cause the latter's CAR
 level to plunge to below the minimum 8 percent level. That is why the
 government needs to recapitalize Bank Bali after the merger.
  
 The five banks to be merged are among 11 private banks under the control
 of IBRA, which is in charge of leading the banks back into good financial
 shape before returning them to the private sector.
  
 Merging local banks is seen as part of the effort to restructure the
 country's troubled banking industry.
  
 A healthy banking sector is crucial to accelerating the country's economic
 recovery process.
  
 IBRA was set up in 1998 to manage assets and loans it took over from the
 collapsed banking system after a $60 billion financial sector bailout
 following the 1997-1998 Asian financial crisis.
  
 
 Yahoo! Groups Sponsor  
 ADVERTISEMENT
 HYPERLINK
 http://rd.yahoo.com/M=219695.2777699.4140939.1927555/D=egroupweb/S=170500
 1380:HM/A=1375612/R=2/id=noscript/*http://ad.doubleclick.net/ad/N879.ameri
 trade.yahoo/B1054521.22;sz=1x1;adc=lir;ord=1041005198897891? 
  HYPERLINK
 http://us.adserver.yahoo.com/l?M=219695.2777699.4140939.1927555/D=egroupm
 ail/S=:HM/A=1375612/rand=689706123   
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the HYPERLINK
 http://docs.yahoo.com/info/terms/Yahoo! Terms of Service. 
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] FW: [BUMN] Hatta dan BUMN

2002-12-29 Terurut Topik Abdul Sodik
[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]

Diskusi lanjut

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Revrisond Baswir [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 27 December 2002 10:55 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Cc:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [BUMN] Hatta dan BUMN
 
 BEBERAPA PENDAPAT BUNG HATTA 
 MENGENAI BUMN
  
  
 

 Suatu politik perekonomian yang didasarkan atas inisiatif partikelir
 hanya akan membuka jalan bagi masuknya kapitalis asing ke Indonesia. Dan
 dengan itu, sejarah kolonialisme ekonomi, berulang kembali. 1
  
 
 ...pemerintah membangun dari atas, melaksanakan yang besar-besar seperti
 membangun tenaga listrik, menggali saluran pengairan, membuat jalan-jalan
 perhubungan, menyelenggarakan berbagai macam produksi yang menguasai hajat
 hidup orang banyak. Pendek kata, apa yang disebut dalam bahasa Inggris
 public utilities diusahakan oleh pemerintah. Milik perusahaan-perusahaan
 besar tersebut sebaik-baiknya di tangan pemerintah. Tetapi management
 perusahaannya diberikan kepada tangan yang cakap.2
  
 
 Bukan saja perusahaan yang tergolong masuk 'public utilities'
 diselenggarakan oleh Pemerintah, melainkan juga cabang-cabang produksi
 yang penting sebagai industri dasar, tambang dan lain-lainnya dimiliki
 atau dikuasai oleh Pemerintah. Dikuasai oleh pemerintah tidak berarti
 bahwa Pemerintah sendiri menjalankan perusahaannya dengan alat-alat
 birokrasinya. Manajemen perusahaan boleh diserahkan kepada orang-orang
 yang cakap yang bertanggungjawab kepada Pemerintah.3
  
 
 Apabila pimpinan perusahaan yang cakap itu tidak terdapat di antara
 bangsa kita sendiri, disewa manajer asing dengan syarat, bahwa selama ia
 memimpin perusahaan negara itu dididiknya gantinya dari orang Indonesia
 sendiri. Contoh politik perusahaan yang semacam itu sudah pernah kita
 lakukan dengan perusahaan negara, pabrik semen di Gresik.4 
  
  
  
 
 Catatan:
  
 1 Mohammad Hatta, Masalah bantuan Perkembangan Ekonomi Bagi Indonesia
 (1967), dalam Swasono dan Ridjal, Mohammad Hatta: Demokrasi Kita, Bebas
 Aktif, Ekonomi Masa Depan, UI Press, Jakarta, 1992, hal. 213
 2 Mohammad Hatta, Sesudah Duapuluh Lima Tahun (1970), dalam Mohammad
 Hatta, Membangun Ekonomi Indonesia, Inti Idayu Press, Jakarta, 1985, hal.
 83
 3 Mohammad Hatta, opcit., dalam Swasono dan Ridjal, Mohammad Hatta:
 Demokrasi Kita, Bebas Aktif, Ekonomi Masa Depan, UI Press, Jakarta, 1992,
 hal. 210
 4 Mohammad Hatta, opcit., dalam Mohammad Hatta, Membangun Ekonomi
 Indonesia, Inti Idayu Press, Jakarta, 1985, hal. 83
  
  
 @Revrisond Baswir
 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
 Yahoo! Groups Sponsor  
 ADVERTISEMENT
 HYPERLINK
 http://rd.yahoo.com/M=219695.2777699.4140939.1927555/D=egroupweb/S=170500
 1380:HM/A=1370668/R=2/id=noscript/*http://www.ameritrade.com/offer.cgi?adc
 =fezpage=/  HYPERLINK
 http://ad.doubleclick.net/ad/N879.ameritrade.yahoo/B1054521.22;sz=1x1;adc
 =lir;ord=1041004357294318?   
  HYPERLINK
 http://us.adserver.yahoo.com/l?M=219695.2777699.4140939.1927555/D=egroupm
 ail/S=:HM/A=1370668/rand=163067159   
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the HYPERLINK
 http://docs.yahoo.com/info/terms/Yahoo! Terms of Service. 
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] FW: Re: FW: [BUMN] FW: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I

2002-12-29 Terurut Topik Abdul Sodik
[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]

Diskusi lanjut..
salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Revrisond Baswir [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 27 December 2002 10:48 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [yonsatu] Re: FW: [BUMN] FW: [anggota] Tanggapan hot
 issues Yon I
 
 Serba-serbi RAMPOKISASI:
  
 Keuntungan lain yang dapat dipetik dari penjualan ini adalah beralihnya
 country risk Indonesia ke Singapura. (Abas F Soeriawidjaja)
  
 Agar seluruh country risk Indonesia beralih ke Singapura,  sebaiknya
 seluruh asset Indonesia dijual saja ke negara dengan penduduk seperempat
 Jakarta tersebut. Bahkan, agar tiap-tiap orang Indonesia tidak memiliki
 personal risk,  seluruh aset pribadi manusia Indonesia sebaiknya dijual
 saja ke warga negara lain. Kata orang bijak, menjadi orang yang tidak
 punya apa-apa sesungguhnya  lebih menyenangkan, sebab tidak ada resiko
 kehilangan, resiko dicuri atau  resiko dirampok. Masih kata orang bijak
 yang sama, bunuh diri sesungguhnya  merupakan pilihan terbaik bagi
 manusia, sebab kalau sudah mati, tidak ada lagi yang  perlu dipersoalkan.
 Siapa yang mau mulai? 
  
 
 
 Yahoo! Groups Sponsor  
 ADVERTISEMENT
 HYPERLINK
 http://rd.yahoo.com/M=219695.2777699.4140939.1927555/D=egroupweb/S=170500
 1380:HM/A=1375612/R=2/id=noscript/*http://ad.doubleclick.net/ad/N879.ameri
 trade.yahoo/B1054521.22;sz=1x1;adc=lir;ord=1041003913060565? 
  HYPERLINK
 http://us.adserver.yahoo.com/l?M=219695.2777699.4140939.1927555/D=egroupm
 ail/S=:HM/A=1375612/rand=462333006   
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the HYPERLINK
 http://docs.yahoo.com/info/terms/Yahoo! Terms of Service. 
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] FW: Re: FW: [BUMN] FW: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I

2002-12-29 Terurut Topik Abdul Sodik
[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]

Diskusi lanjut

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Revrisond Baswir [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 27 December 2002 10:23 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [yonsatu] Re: FW: [BUMN] FW: [anggota] Tanggapan hot
 issues Yon I
 
 Labirin Privatisasi
 Oleh: James Petras dan Henry Veltemeyer 
  
  
 PRIVATISASI perusahaan dan kekayaan publik lainnya telah berlangsung
 secara 
 masif di seluruh Amerika Latin (dan di negara-negara Dunia Ketiga
 lainnya). Setiap sektor 
 ekonomi telah dirambahnya--jalan tol, sumber daya alam, fauna, kebun raya,
 tanaman 
 keras, prasarana, jaringan telekomunikasi. Bab ini akan membahas
 pengertian privatisasi 
 secara mendalam, yaitu dengan meletakkannya dalam sebuah kerangka
 struktural dan 
 historis yang lebih luas. Hal itu akan dilakukan dengan mengkaji secara
 kritis asumsi-
 asumsi tentang asal-mula dan perkembangan perusahaan negara serta
 sebab-sebab internal 
 dan eksternal terjadinya krisis sektor publik. Selanjutnya akan dibahas
 pula hakekat 
 privatisasi serta konsekuensi sosio-politik dan ekonominya. Di bagian
 akhir akan dibahas 
 beberapa alternatif terhadap pola-pola masa lalu kepemilikan-publik dan
 privatisasi 
 kontemporer.
 
 Kami dalam hal ini bermaksud mengemukakan beberapa tesis. Pertama,
 privatisasi 
 yang berlangsung di Amerika Latin (dan negara-negara Dunia Ketiga
 lainnya), bukanlah 
 sebuah keputusan ekonomi yang terisolasi. Hal itu terkait dengan
 kekuatan-kekuatan politik 
 yang lebih besar yang beroperasi melalui aparatur negara yang koersif,
 bukan melalui 
 rasionalitas pasar.
 
 Kedua, kehadiran perusahaan negara adalah reaksi terhadap kegagalan dan
 krisis 
 yang dialami oleh rezim pasar bebas di masa sebelumnya. Perkembangan
 perusahaan 
 negara lebih merupakan reaksi pragmatis terhadap krisis dan tuntutan
 keadaan, bukan suatu 
 produk dari pertimbangan ideologis. 
 
 Ketiga, krisis yang dialami oleh perusahaan negara sebagian besar dipicu
 oleh 
 kegagalan dan tuntutan perusahaan swasta serta gaya politik para politisi
 kapitalis.
 Keempat, privatisasi didasarkan atas perubahan-perubahan ideologis dan
 struktur 
 kelas, yang pada gilirannya memainkan peranan sangat penting dalam
 melemahkan 
 pemerintahan nasional yang representatif dan menyuburkan otoritarianisme.
 Kelima, privatisasi, tidak hanya tidak mengoreksi intervensi negara yang
 
 berlebihan, monopoli serta pelayanan publik berbiaya tinggi, melainkan
 cenderung 
 memperparah hal tersebut, yaitu dengan menciptakan struktur ekonomi yang
 tidak 
 responsif terhadap konsumen domestik dan masyarakat sipil lapisan bawah.
 Tulisan ini akan diakhiri dengan mengemukakan beberapa alternatif terhadap
 
 privatisasi yaitu dengan menjalin hubungan antara sektor negara dan sektor
 swasta secara 
 serasi dengan kebutuhan mayoritas anggota masyarakat.
  
 Asal-Mula Privatisasi 
 Privatisasi bukanlah sebuah fenomena parsial dari suatu kondisi nasional
 dalam 
 suatu kurun waktu tertentu sebagaimana berlangsung di tahun 1960-an atau
 1970-an. 
 Privatisasi kini harus dipahami sebagai bagian dari sebuah strategi global
 yang 
 menghantam masyarakat sipil dan demokrasi politik, yaitu melalui
 intervensi militer 
 dengan menggunakan cara-cara kekerasan dan keputusan sepihak pemerintah.
 Privatisasi 
 kini dilakukan di bawah perintah bank-bank internasional yang
 dikendalikan oleh 
 kekuasaan imperial, oleh para konsultan yang didanai oleh kekuasaan
 imperial, dan oleh 
 agen-agen pemerintah yang merancang program, menentukan harga, serta
 mengidentifikasi 
 calon pembeli potensial. Kerangka waktu dan cakupan privatisasi didikte
 oleh para 
 adikuasa ekonomi yang lebih mementingkan pengambil alihan kekayaan,
 sehingga 
 membuat transisi menuju kapitalisme neoliberal menjadi tidak terelakkan.
 Privatisasi pada 
 dasarnya adalah sebuah tindakan politik, yang hanya sedikit atau sama
 sekali tidak 
 memiliki nilai intrinsik sebagai sebuah strategi ekonomi nasional, dan
 dapat dipastikan 
 tidak memiliki sumbangan apa pun terhadap penciptaan lapangan kerja baru,
 tingkat 
 tabungan dan investasi yang lebih tinggi, atau terhadap tumbuhnya
 kekuatan-kekuatan 
 produktif baru. Strategi privatisasi pusat imperial pada dasarnya
 bertujuan untuk 
 melakukan homogenisasi terhadap setiap kawasan ekonomi di dunia sesuai
 dengan tingkat 
 penetrasinya, serta untuk mendiferensiasikan pasar dunia sesuai dengan
 kapasitas 
 produksinya masing-masing. Proses privatisasi bukanlah alat untuk
 mengambil alih 
 perusahaan dan melakukan penetrasi pasar, melainkan alat untuk
 mengeliminasi struktur-
 struktur produksi alternatif yang potensial dapat menyaingi atau
 menghalangi terbentuknya 
 sebuah dunia yang dikuasai oleh kekuasaan imperial. Sebab itu, sebagaimana
 halnya 
 dengan tempo dan cakupan privatisasi, kinerja buruk perekonomian yang
 diprivatisasi tidak 
 terlalu mengganggu bagi para pengambil 

[yonsatu] FW: Tidak usah lihat lama-lama! (Re: Re: FW: [BUMN] FW: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I)

2002-12-29 Terurut Topik Abdul Sodik
[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]

 -Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 27 December 2002 7:05 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Tidak usah lihat lama-lama!   (Re: Re: FW: [BUMN]
 FW: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I)
 
 Selanjutnya saya juga mencermati bahwa cara Sodik mempergunakan milis ini
 dengan model adu-domba dan lempar batu simpan tangan, tidaklah
 memperlihatkan intelektualitasnya sebagai seorang lulusan perguruan tinggi
 yang seharusnya adalah seorang cendekiawan.
 
[Abdul Sodik]  
Astaghfirullah..
Weleh-weleh..sepertinya pak Akhmad Bukhari Joni Saleh ini dendam
kesumat, sama saya ..he..he
Setiap langkah yang saya lakukan selalu dilihat dengan kaca mata negatif
..buruk sangkaatau su'udzon
Apakah cara yang saya lakukan ini adu domba dan melanggar kode etik milis
yonsatu..? Wah jangan terlalu picik dan dangkal menilai seseorang
pak Itu tuduhan menyesatkan dan tidak berdasar lho...
 
 Sodik tidak pernah sedikitpun menunjukkan kreatifitas intelektualnya untuk
 mengemukakan pandangannya sendiri, baik yang tidak berkualitas apalagi
 yang
 berkualitas.Upaya untuk sekedar membumbui posting orang yang
 di-forward-kannya itu pun nihil.
  Dia hanya sibuk melempar bom dari milis lain, untuk menunggu tanggapan
 di
 milis ini. Nanti tanggapan jihandak di milis ini dilemparnya lagi  ke
 milis lain, juga tanpa upaya menambahkan bumbu inteletualitasnya.
 Lalu bom baru yang muncul di milis semula (yang harapan Sodik bombaru
 itu lebih besar kiloton-nya), dilempar kembali lagi ke milis ini. Dan
 selanjutnya jihandak baru yang lebih cool yang muncul dari milis ini
 dilempar lagi ke sana. Begitu seterusnya.
 Ini tentu praktek konyol, yang memalukan kita para alumni ITB.
 
[Abdul Sodik]  
Lebih konyol dan memalukan yang mana pak, apa yang saya lakukan ini
dibanding dengan alumni ITB yang menunjukkan kreatifitas intelektualnya
tetapi  ternyata koruptor ...?
Apa yang saya lakukan sebenarnya adalah mengajak berdiskusilain tidak.
Kebetulan saat ini isu hangat sedang berlangsung tentang privatisasi BUMN
Indosat, dan hari demi hari diskusi di milis BUMN sepertinya senada dan
lainnya tinggal mengamieni saja. Saya sebagai bagian dari BUMN, tentu saja
tidak hanya sekedar ikut mengamieni, karena saya berkeyakinan bahwa di
komunitas lain yang berkwalitas saya yakin akan ada pendapat lain yang
patut kita telaah juga. Karena itu saya mencoba mencari pendapat lain dan
melempar ke milis yon satu yang menurut saya layak sebagai sparing partner
diskusi dengan prolog:ada yang berpendapat lain? silahkan. 

Diskusi (tukar pikiran, bukan tukaran = pertengkaran) yang saya maksud
tentu juga bisa pak Joni pahami, bahwa kita berdiskusi dengan kesetaraan.
Tanpa ada sekat usia, pengalaman, pangkat, jabatan..dsb.

Jadi..janganlah kita selalu dihinggapi pikiran negatif (lebih-lebih
cenderung paranoid...?) bahwa saya melempar bom dsb. Padahal dengan kita
berdiskusi, banyak manfaat yang bisa kita petik kalau kita berpikiran
positip pak!. Buktinya sambutan hangat diskusi ini dari milis yonsatu (pak
Syafril, pak Abas, pak Pandji, dsb) sedang dari BUMN (pak Ganapati, pak
Trisno, pak Revrisoond, pak Kurtubi dsb). 

Nah dari mereka itulah, kalau kita berpikir positip maka kita akan memetik
manfaat dari berbagai pendapat mereka masing-masing.

 Bayangkan kalau di milis ini ada satu saja antagonis-nya Sodik. Katakanlah
 dia itu namanya si Kidos.
 Setiap lemparan Sodik dari milis A ke milis kita ini, tanpa sentuhan
 intelektualitas Sodik, oleh si Kidos langsung diteruskan ke milis X. Nanti
 tanggapan yang muncul di milis X dilempar Kidos ke milis kita, juga tanpa
 bumbu inteletualitas .
 Terus oleh Sodik dilempar ke milis A kembali, dan mungkin juga ke milis B.
 Lalu response dari milis A dan milis B di-forward Sodik ke milis kita.
 Kemudian oleh Kidos dilempar lagi ke milis X, dan mungkin juga Y. Kalau
 muncul jawaban dari sana, dilempar lagi ke milis kita.
 Terus dilempar lagi oleh Sodik ke milis A dan B, serta mungkin juga C.
 Begitu seterusnya. Tanpa penambahan bobot intelektualitas, baik dari Sodik
 maupun dari Kidos
 
[Abdul Sodik]  
Tidak usah jauh-jauh mencari antagonis sampai ke milis ini pak!. Dalam diri
kita masing-masing, setiap saat akan muncul pertentangan niat baik dan
niat jahat terhadap segala aktifitas yang akan kita lakukan. Karena itulah
kalau kita akan berbuat baik dan mengikuti hati nurani bacalah Basmallah
(Dengan menyebut nama Allah), insya Allah mendapat ridhoNya...

Ketika kita diskusi tentang Palestina dan saya bumbui sebelum saya
forward ..saya disalahkan. Nah sekarang langsung saya forward...juga
disalahkan.kumaha atu pak?. Mudah-mudahan saja pak Akhmad Bukhari
Joni Saleh bukan penganut pepatah:
- Nomor 1, Bos selalu benar.
- Nomor 2, Jika bos salah lihat nomor-1.
 
 Lha lantas apa jadinya milis kita ini?  Emangnya TPA Bantargebang? (Tempat
 pembuangan akhir

[yonsatu] FW: Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara kepada Asin g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.

2002-12-27 Terurut Topik Abdul Sodik
Diskusi lanjut.

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Trisno Wibowo 
 Sent: Friday, 27 December 2002 8:15 AM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  RE: [yonsatu] Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara kepada
 Asin g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.
 
 Mas Syafril Hermansyah dan Mas Ganapati,. 
 Berbeda pendapat itu baik dan marilah tidak usah saling benar dan
 salahkan, yang lebih penting lagi mari kita galang kekuatan untuk
 menyelamatkan bangsa ini 
  
 Monopoli beberapa saat lalu memang memberikan bayangan/momok (pakai o)
 yang menakutkan. Tapi apakah Privatisasi ke Penguasaan asing tidak akan
 lebih memberikan MOMOK (yang pakai huruf besar semua dan lebih tebal).
 Anda bisa bayangkan kalau jadi tahun 2003 ini harga minyak mengikuti harga
 pasar, bagaimana harga-harga yang lain akanmenyesuaikan?. Bagaimana pula
 kalau Monopoli Asing yang menguasai??? Dapatkah Negara ini
 mengontrolnya??? (pakai r). Dan bagaimana pula dengan bidang usaha yang
 lain??? Indosat, Bank, Semen dsb,
  
 Untuk menghilangkan ketakutan ketidak efisienan, bukan berarti harus
 menyerahkan ke pihak Asing,. Bagaimana dengan usaha meningkatkan
 kinerja BUMN dan menciptakan Usaha yang bersih (BUMN, Negara, Pemerintah
 dan Swasta). Karena yang terlibat perbuatan Korupsi tidak hanya BUMN lho,
 Bagaimana swasta yang ngadali uang negara? Bagaimana dengan swasta yang
 memanfaatkan kekuatan Pejabat, Wakil rakyat, Pemimpin Negara untuk
 mengatur pengeluaran dana Negara melalui cara-cara yang Bathil???
 Mungkin kalau kita mau, bersatu kita benahi hal-hal yang demikian ini,
 mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari
 sekarang,...
  
 Mudah-mudahaan bermanfaat,
  
 Trisno Wibowo
 -Original Message-
 From: Ganapati Sjastri Satyani 
 Sent: Friday, December 27, 2002 7:25 AM
 To: '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject: RE: [yonsatu] Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara kepada Asin
 g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.
 
 
 Mas Syafril Hermansyah,
 Mungkin anda sedikit paranoid mengenai perkataan MONOPOLI. Penglaaman
 saya mengatakan jika ada orang yang paranoid terhadap sesuatu biasanya
 dialah yang akan berakhir melakukan hal yang diparanoidinnya itu. Contoh,
 jaman dulu banyak sekali orang ITB dan eks ITB yang sangat paranoid pada
 perkataan KORUPSI, nah sekarang buktinya tidak sedikit bahwa yang
 melakukannya juga orang-orang itu. Saya tidak usah sebutkan satu persatu
 orangnya.
  
 Menurut saya kata MONOPOLI tidak perlu kita bingung menanggapinya, apalagi
 kalau yang melakukan monopoli adalah Negara melalui BUMNnya dan lain
 sebagainya. Sekarang ini yang menjadi masalah adalah dengan dijualnya
 Indosat ke STT maka saham asing di Telekomunikasi Indonesia sudah lebih
 besar dari saham Indonesia sendiri. Apakah ini bukan monopoli juga?
 Mengapa Mas Syafril Hermansyah kok hanya bingung manakala yang melakukan
 monopoli itu Negara? Are you somehow against our own country and Nation?
 Are more for foreigners? 
  
 Dari pada orang-orang swasta yang melakukan monopoli saya lebih memilih
 Negara yang melakukan monopoli, apalagi jika asing melakukannya di bumi
 pertiwi ini, Mas Syafril!!
  
 Jika ukuran Mas Syafril bahwa orang-orang telematika terutama yang
 bergerak di bidang wartel dan warnet tidak bereaksi, menurut saya ini
 kurang valid. Saya curiga banyak orang tidak mengetahui seluk beluk
 penjualan asset bangsa ini. Mungkin bagi mereka yang penting warnet dan
 wartelnya laku. Saya juga tidak banyak mendengar orang-orang seperti JL
 Parapak berkomentar mengenai penjualan asset bangsa ini. Namun menurut
 saya yang paling valid adalah suara dari dalam Indosat sendiri. Para
 pekerjalah yang lebih tahu seluk beluk perusahaan mereka karena merekalah
 yang setiap hari mengoperasikannya. Kalau ini dinafikan oleh Mas Syafril,
 saya tidak tahu lagi mana yang dianggap Mas Syafril sebagai valid.
 Jangan-jangan nanti kalau para warnetters dan wartellers ribut tapi orang
 Indosatnya sendiri tidak bicara apa-apa Mas Syafril juga menafikannya.
  
 Terus terang saya tidak melihat pendirian anda dalam kasus-kasus semacam
 ini karena Anda lebih banyak hanya mengcounter pendapat orang tanpa
 mengeluarkan apa sebenarnya pendapat anda sendiri. Sehingga munculnya
 lebih kea rah debat kusir.
  
 Wassalam,
  
 Ganapati Sjastri Satyani
  
 -Original Message-
 From: Abdul Sodik 
 Sent: Tuesday, December 24, 2002 4:43 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: FW: [yonsatu] Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara kepada Asin
 g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.
  
 Pak Kurtubi, ada tanggapan dari milis tetangga..
 
 Salam
 Asodik
 
  -Original Message-
  From:   Syafril Hermansyah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Tuesday, 24 December 2002 4:32 PM
  To:   [EMAIL PROTECTED]
  Subject:   [yonsatu] Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara kepada
  Asing atas usaha Start egis dan Menguntungkan.
  
  On Tue, 24 Dec 2002 15:57:54 +0700 Abdul Sodik

[yonsatu] FW: [BUMN] FW: [anggota] Re: Tanggapan hot issues Yon I

2002-12-27 Terurut Topik Abdul Sodik
Diskusi lanjut.

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Ganapati Sjastri Satyani 
 Sent: Friday, 27 December 2002 11:08 AM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'; '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  RE: [BUMN] FW: [anggota] Re: Tanggapan hot issues Yon I
 
 Pak Pandji,
 Mohon digaris bawahi pendapat Pak Pandji secara jelas. Maklum di sini
 banyak yang belum bisa read between the lines, termasuk saya sendiri.
  
 Yang terjadi sekarang ini kan jual beli (bisnis) namun yang dijual dan
 dibeli adalah asset Negara (baca: BUMN). Jadi ya sami mawon hukum privat
 tampak mukanya, namun di balik itu yang pantas ditangani dengan hukum
 publik dijadikan kontennya.
  
 Wassalam,
  
 Ganapati Sjastri Satyani
  
 -Original Message-
 From: Abdul Sodik 
 Sent: Friday, December 27, 2002 10:20 AM
 To: '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject: [BUMN] FW: [anggota] Re: Tanggapan hot issues Yon I
  
 Mumpung topik masih hangat..diskusi lanjut...
 
 Salam
 Asodik
 
  -Original Message-
  From:   DR Ir Pandji R Hadinoto PE LL.M
 [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Friday, 27 December 2002 10:15 AM
  To:   [EMAIL PROTECTED]
  Subject:   [anggota] Re: Tanggapan hot issues Yon I
  
  Mari Berpikir Positif, 
  
  Ini Tesis dan/atau Hipotesa bagus, barangkali ada yang mau bikin Tesis
 S2
  atau Disertasi S3 ? Ini baru namanya Jiwa Kejuangan. 
  
  Apalagi muncul beragam AntiTesis seperti : 
  
  Tajuk Rencana Kompas 26 Des 02 a.l. ekses ekonomi pasar yang mengacu
  kepada NeoLiberal menghasilkan kemakmuran tetapi disertai kesenjangan
 dan
  ketidakadilan. 
  
  Penjualan PT Indosat kepada STT tidak transparan, merugikan ekonomi
 serta
  pertahanan dan keamanan (hankam) negara, Proses Divestasi Jalan Terus,
  Kompas 26 Des 02; 
  
  Siapapun yang secara serampangan menjual aset nasional kepada pihak
 luar,
  apalagi pihak luar diberi hak menguasai saham mayoritas, maka orang
  tersebut telah melakukan ultimate crime against the nation, Amien Rais,
  Kompas 27 Des 02; 
  
  WindFall Profit Minyak Tahun 2002 Rp 6 Trilyun, Kompas 27 Des 02 (semoga
  aja mendorong pembatalan pelepasan saham PT Indosat senilai Cash-In Rp
  5,62 Trilyun itu, kalau diterapkan model Management by CashFlow semata
  lho); 
  
  Penguasaan Sektor Telekomunikasi oleh Asing Rugikan Kepentingan
 Nasional,
  Kompas 27 Des 02; 
  
  Komentar saya pribadi : 
  
  Urusan Bisnis itu berkenaan dengan Hukum Privat dan Urusan Aset Negara
 itu
  terkait Hukum Publik. Campuran nte aya alias tidak dikenal. Tempo Doeloe
  memang ada model Pedagang-Penguasa yang digelar VOC di Nusantara ini,
 masa
  sekarang muncul lagi model Penguasa-Pedagang ? 
  
  Membaca relevansi Nasionalisme dengan Ekonomi Praktis model Divestasi
  secara Black  White semata justru menurut saya Tidak Akal Sehat, karena
  Urusan Non-Teknis seringkali melekat banyak grey-area dan justru di
  spektrum inilah yang merasa pakar dibidangnya sepantasnya menjabarkan
  sampai dapat diterima oleh Akal Sehat masyarakat banyak (ngomong2 Akal
  Sehat, saya jadi teringat Gerakan Akal Sehat, Desember 1971 yang tutup
  buku Januari 1972, Bung Wimoko Gardjito barangkali bisa membantu
  memberikan informasi). 
  
  Bagaimanapun, biar tidak OmDo (ini katanya Bung Djanaka AD lho)
 bagaimana
  kalau Keluarga Besar Yon-1 ini memprakarsai model Legal Policy Watch
 atau
  apa-lah namanya, selain sebagai prasarana wacana memperkaya wawasan juga
  tempat pembuktian produktif atau kontra-produktif suatu Kebijakan Publik
  yang berkaitan dengan Ketahanan Nasional misalnya. Sepengetahuan saya,
  Keluarga Besar Yon-2 sudah menggelar BBMWatch. 
  
  Salam Pejuang Merah Putih, 
  
  Pandji R. Hadinoto 
  
  
  
Abas F Soeriawidjaja [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  
  Sebagai orang awam, mau mencoba menanggapi, sbb:

  1. Penjualan Telkom kepada Singtel dan Nasionalisme katak dalam
 tempurung.
   Menurut saya menyangkut pautkan
  penjualan tersebut dengan Nasionalisme dapat misleading terhadap Nation
  Character Building kita.
  Business is business.
  Kalau mau national security, ya luncurkan satelit tersendiri yang
 melayani
  untuk itu.
  Takut harga pulsa etc. \ditentukan oleh fihak asing ? Sejauh
  perhitungannya transparan, apa salahnya ? Hitungan suatu bisnis harus
  feasible dan viable kan jelas, apanya yang salah ? Hukum bisnis kan
  berlaku, kalau terlalu mahal, ya enggak ada yang beli ? Apa maunya
  disubsidi terus ?? Kapan dewasanya bangsa ini ?? 
  Kalau pun perlu adanya subsidi, prinsip-prinsip bisnis jangan
  ditinggalkan.Yaitu memberikan subsidi dari kemampuan kita mewujudkan
  pertumbuhan ekonomi. Economic Growth yang hanya 3.5% untuk tahaun 2002
  ini, jelas tidak mungkin. Kalau hanya sebesar itukan kita hanya jalan di
  tempat. Ehberani kasih subsidi lagi, darimana ? Hutang lagi ??
  Childish !!!
  Ciptakan negara yang sejahtera, timbulkan pertumbuhan ekonomi sedikithya
  6% kalau bisa diatas 8%.
  Saham yang kita jual ke Singtel suatu waktu

[yonsatu] FW: Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara kepada Asin g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.

2002-12-26 Terurut Topik Abdul Sodik
Diskusi lanjut

 -Original Message-
 From: Ganapati Sjastri Satyani 
 Sent: Friday, 27 December 2002 7:25 AM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  RE: [yonsatu] Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara kepada
 Asin g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.
 
 Mas Syafril Hermansyah,
 Mungkin anda sedikit paranoid mengenai perkataan MONOPOLI. Penglaaman
 saya mengatakan jika ada orang yang paranoid terhadap sesuatu biasanya
 dialah yang akan berakhir melakukan hal yang diparanoidinnya itu. Contoh,
 jaman dulu banyak sekali orang ITB dan eks ITB yang sangat paranoid pada
 perkataan KORUPSI, nah sekarang buktinya tidak sedikit bahwa yang
 melakukannya juga orang-orang itu. Saya tidak usah sebutkan satu persatu
 orangnya.
  
 Menurut saya kata MONOPOLI tidak perlu kita bingung menanggapinya, apalagi
 kalau yang melakukan monopoli adalah Negara melalui BUMNnya dan lain
 sebagainya. Sekarang ini yang menjadi masalah adalah dengan dijualnya
 Indosat ke STT maka saham asing di Telekomunikasi Indonesia sudah lebih
 besar dari saham Indonesia sendiri. Apakah ini bukan monopoli juga?
 Mengapa Mas Syafril Hermansyah kok hanya bingung manakala yang melakukan
 monopoli itu Negara? Are you somehow against our own country and Nation?
 Are more for foreigners? 
  
 Dari pada orang-orang swasta yang melakukan monopoli saya lebih memilih
 Negara yang melakukan monopoli, apalagi jika asing melakukannya di bumi
 pertiwi ini, Mas Syafril!!
  
 Jika ukuran Mas Syafril bahwa orang-orang telematika terutama yang
 bergerak di bidang wartel dan warnet tidak bereaksi, menurut saya ini
 kurang valid. Saya curiga banyak orang tidak mengetahui seluk beluk
 penjualan asset bangsa ini. Mungkin bagi mereka yang penting warnet dan
 wartelnya laku. Saya juga tidak banyak mendengar orang-orang seperti JL
 Parapak berkomentar mengenai penjualan asset bangsa ini. Namun menurut
 saya yang paling valid adalah suara dari dalam Indosat sendiri. Para
 pekerjalah yang lebih tahu seluk beluk perusahaan mereka karena merekalah
 yang setiap hari mengoperasikannya. Kalau ini dinafikan oleh Mas Syafril,
 saya tidak tahu lagi mana yang dianggap Mas Syafril sebagai valid.
 Jangan-jangan nanti kalau para warnetters dan wartellers ribut tapi orang
 Indosatnya sendiri tidak bicara apa-apa Mas Syafril juga menafikannya.
  
 Terus terang saya tidak melihat pendirian anda dalam kasus-kasus semacam
 ini karena Anda lebih banyak hanya mengcounter pendapat orang tanpa
 mengeluarkan apa sebenarnya pendapat anda sendiri. Sehingga munculnya
 lebih kea rah debat kusir.
  
 Wassalam,
  
 Ganapati Sjastri Satyani
  
 -Original Message-
 From: Abdul Sodik 
 Sent: Tuesday, December 24, 2002 4:43 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: FW: [yonsatu] Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara kepada Asin
 g atas usaha Start egis dan Menguntungkan.
  
 Pak Kurtubi, ada tanggapan dari milis tetangga..
 
 Salam
 Asodik
 
  -Original Message-
  From:   Syafril Hermansyah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Tuesday, 24 December 2002 4:32 PM
  To:   [EMAIL PROTECTED]
  Subject:   [yonsatu] Re: FW: [BUMN] Transfer Monopoli Negara kepada
  Asing atas usaha Start egis dan Menguntungkan.
  
  On Tue, 24 Dec 2002 15:57:54 +0700 Abdul Sodik [AS] on behalf Kurtubi
  wrote:
  
Penjualan BUMN strategis seperti Indosat didalam jangka panjang akan
merugikan bangsa dan negara. Indosat merupakan   BUMN yang didisain 
untuk melakukan monopoli demi kepentingan masyarakat. 
  
  Huebat, akhirnya ngaku juga soal monopolinya sayang bukan orang Indosat
  yg ngomong he..he..he.. utk kepentingan masyarakat (?), masyarakat mana
  ya ?
  
Monopoli oleh   negara disini merupakan monopoli yang menguntungkan 
masyarakat   
  
  Coba tengok Milis [EMAIL PROTECTED] yg isinya banyak orang ISP,
  Telekomunikasi (swasta) atau milis [EMAIL PROTECTED] yg isinya
  orang-2x privater communication (WLI = Wireless LAN Indonesia),   Milis
  [EMAIL PROTECTED] yg isinya pengusaha Warnet yg praktis
  pengguna Komunikasi yg intens.
  Adakah yg membicarakan soal Indosat ? Null, nihil, no response there!
  
  Apa itu artinya ?
  Apakah mereka semua memang tidak nasionalis ? 
  Silakan orang-2x Indosat posting disana minta dukungan, agar tahu
  sendiri bgm pandangan masyarakat telematika thd kasus Indosat.
  
Salam,
Dr Kurtubi
pengamat energi.
  
  -- 
  syafril
  ---
  Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]
  
  rakyat biasa pemakai jasa telekomunikasi
  
  --[YONSATU -
  ITB]--
  
  Copy Darat (Halal Bihalal, Natal dan Tahun Baru) akan dilaksanakan 4-5
  Januari 2003, lihat footer Milis [EMAIL PROTECTED]
  
  Online archive :  HYPERLINK
 http://yonsatu.mahawarman.nethttp://yonsatu.mahawarman.net
  Moderators  : mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Unsubscribe : mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Vacation: mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
  
  
  ---
  Incoming mail is certified

[yonsatu] Re: Mogok Indosat Dukungan Serikat-Serikat Pekerj a dan Tokoh Lain

2002-12-26 Terurut Topik Abdul Sodik
 -Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, 25 December 2002 12:08 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat
 Pekerj a dan Tokoh Lain
 
 Judul/subject dari thread-nya hanya soal mogok, kenapa Syafril dituntut
 untuk berceramah panjang-lebar tentang soal lain?
 
 Ataukah barangkali judul aslinya ketika di sananya (di milis tetangga)
 bukan
 itu, tetapi untuk mempermudah pemahaman di milis ini lalu oleh Sodik judul
 itu dirubah menjadi soal mogok itu?
 
 Wasalam
 
 
[Abdul Sodik]  
Saya hanya memforward, agar bisa terjadi diskusi (tanpa merubah judul lho
pak Djoni Saleh...).
Berikut ini, E-mail yang saya forward tanggal 24 Desember 2002 jam 9:14 AM
(silahkan dirunut dari awal,... kalau mau).
(subject tetap sama: Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat Pekerja dan
Tokoh Lain).
 
Salam
Asodik


-Original Message-
From:   Abdul Sodik 
Sent:   Tuesday, 24 December 2002 9:14 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat Pekerja dan Tokoh
Lain

Mungkin ada yang berpendapat lain, silahkan...!

-Original Message-
From:   Harlizon [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, 24 December 2002 3:04 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: All Anggota SPI JKT; All Anggota SPI Medan; All Anggota SPI Batam;
Anggota SPI Divre Timur
Subject:Re: [BUMN] Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat Pekerja
dan Tokoh Lain

Mohon bantu disampaikan ke Media, bahwa sampai saat ini sarana komunikasi
dari dan ke luar negeri hanya melalui Indosat. Jika ini dikuasai olah asing,
maka dapat terjadi hal-hal sbb :
 
1. Penyadapan informasi bisnis, perbankan dan pertahanan keamanan
2. Alat penekan kepada pemerintah RI untuk suatu permasalahan tertentu.
3. Mematikan SGI (Sentral Gerbang Internasional) Indosat yang merupakan
pintu tol komunikasi dari dan ke negeri ini dapat berakibat :
- lumpuhnya  ekonomi Indonesia
- terputusnya jalur komunikasi dan berita dari dan ke Indonesia (termasuk
tidak dapat lihat pertandingan sepakbola langsung lagi)
4. Terutama Media TV akan sempoyongan karena biasanya pembayaran jalur TV
internasional di Indosat sering-sering dapat ditukar dengan Iklan.
5. dll. dll.
 
Jika memberikan informasi rahasia kepada musuh disebut pengkhianat. Anda
sebut apa orang yang mengajak musuh ke tempat penyimpanan informasi tersebut
???
 
Salam - Harlizon
- Original Message - 
From: HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED]Captain Tsubasa 
To: HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, December 23, 2002 12:20 PM
Subject: Re: [BUMN] Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat Pekerja
dan Tokoh Lain

Pak Firdaus, terima kasih atas klarifikasinya.
--
Perjuangan Awal
Mungkin kelemahannya adalah di sisi Membangun Opini Bangsa dan
Negara.
Jadi, orang di luar SP INDOSAT dan SP BUMN tidak terpikirkan
dampaknya apabila ISAT sampai terjual.
 
Perjuangan Saat Ini
Minta dan libatkan  segenap elemen bangsa, bahwasanya Penjualan
ISAT harus dibatalkan.
Boleh tetapi tidak boleh kepemilikan  Pemerintah  51 %.
 
Perjuangan Ke depan
Apabila perlu, Penyegaran di Kepengurusan FSP BUMN.
 
Salam,
 
From: HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED]Firdaus
Ibrahim 
To: HYPERLINK
mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, December 23, 2002 11:03 AM
Subject: RE: [BUMN] Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat
Pekerja dan Tokoh Lain

Rekan-rekan Yth.
 
Saya perlu klarifikasi pendapat Pak Tsubasa, sebenarnya
usaha kawan-kawan di Indosat cukup intens, hal ini dapat dibuktikan dari
pertemuan beberapa SP INDOSAT dgn beberapa SP BUMN dan ditindak lanjuti
dengan mengirim Surat ke Pejabat terkait, Menemui Ketua MPR/DPR, menghadap
berbagai fraksi DPR, dll. Namun kelihatannya tidak membuahkan hasil.
 
WAKE UP CALL: Hal yang sangat saya sesalkan adalah lemahnya
LEADERSHIP DAN COMMITMENT PENGURUS FSP BUMN terhadap Issue-Issue STRATEGIS
yang urgent dan Kritis untuk segera diselesaikan, khususnya Issue mengenai
Divestasi INDOSAT. Oleh karenanya, saya berpendapat, kita perlu memikirkan
agar perlu diadakan PENYEGARAN di KEPENGURUSAN FSP BUMN sehingga diharapkan
PERJUANGAN dengan Leadership baru akan lebih menggigit dan bisa membuahkan
hasil.
 
Salam,
Firdaus 
 
-Original Message-
From: Captain Tsubasa [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, December 23, 2002 10:00 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [BUMN] Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat
Pekerja dan Tokoh Lain
 
Saya sedih

[yonsatu] FW: [BUMN] FW: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I

2002-12-26 Terurut Topik Abdul Sodik
Pak Abas yth, ada tanggapan dari milis BUMN.

salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Ganapati Sjastri Satyani 
 Sent: Friday, 27 December 2002 10:06 AM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'; '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  RE: [BUMN] FW: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I
 
 Mas Abas,
 Anda tampaknya kurang mengerti nilai-nilai strategis dari barang yang
 diperjual belikan. Memang business is business but what is being
 transferred is very important. Demikian juga dengan beralihnya country
 risk dari Indonesia ke Singapura, which seems to me is more like a bull's.
 Anda kurang mengerti mengenai country risk. There is nothing in the world
 like the shifting of a country risk from one country to another. Mana
 mungkin dengan dijualnya Indosat ke STT terus country risk Indonesia
 pindah ke Singapura. Ini model apa?
  
 Lagian kalau hanya mikirin pindahnya country risk Indonesia ke singapura
 kita jual saja Pulau Sumatra ke Singapura biar pindahnya country risk kita
 lebih besar lagi, wong yang kita jual kan barangnya besar pisan. Apa lagi
 jual beli kan tidak perlu dikaitkan dengan Nasionalisme kan? Bagaimana
 kalau kita jual juga Pulau Irian atau sekalian seluruh Indonesia ini kita
 jual ke Asing saja?
  
 Logika yang Anda tawarkan ini menurut saya suloyo. Apakah kalau country
 risk kita saat ini tinggi maka lantas sah bagi kita untuk menjual asset
 bangsa kita ini? Kalau National Character Building model ini yang Anda
 perkenalkan, maka saya hanya ingin mengjak kita semua untuk beristighfar
 sedalam-dalamnya. Justru sebenarnya dalam kondisi terpuruk seperti ini
 kita perlu mengharamkan penjualan aset-aset bangsa kita ini. Tapi
 aset-aset bangsat penilep uang rakyat melalui BLBI harus secepatnya kita
 jual buat nombokin keuangan yang telah mereka larikan.
  
  
 Wassalam,
  
 Ganapati Sjastri Satyani
  
 -Original Message-
 From: Abdul Sodik 
 Sent: Friday, December 27, 2002 9:40 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [BUMN] FW: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I
  
 Rekan-rekan BUMN, ada pendapat dari milis tetangga
 [EMAIL PROTECTED].
 
 Salam
 Asodik
  -Original Message-
  From:   Abas F Soeriawidjaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Thursday, 26 December 2002 11:28 AM
  To:   [EMAIL PROTECTED]
  Subject:   [anggota] Tanggapan hot issues Yon I
  
  Sebagai orang awam, mau mencoba menanggapi, sbb:

  1. Penjualan Telkom kepada Singtel dan Nasionalisme katak dalam
 tempurung.
   Menurut saya menyangkut pautkan
  penjualan tersebut dengan Nasionalisme dapat misleading terhadap Nation
  Character Building kita.
  Business is business.
  Kalau mau national security, ya luncurkan satelit tersendiri yang
 melayani
  untuk itu.
  Takut harga pulsa etc. \ditentukan oleh fihak asing ? Sejauh
  perhitungannya transparan, apa salahnya ? Hitungan suatu bisnis harus
  feasible dan viable kan jelas, apanya yang salah ? Hukum bisnis kan
  berlaku, kalau terlalu mahal, ya enggak ada yang beli ? Apa maunya
  disubsidi terus ?? Kapan dewasanya bangsa ini ?? 
  Kalau pun perlu adanya subsidi, prinsip-prinsip bisnis jangan
  ditinggalkan.Yaitu memberikan subsidi dari kemampuan kita mewujudkan
  pertumbuhan ekonomi. Economic Growth yang hanya 3.5% untuk tahaun 2002
  ini, jelas tidak mungkin. Kalau hanya sebesar itukan kita hanya jalan di
  tempat. Ehberani kasih subsidi lagi, darimana ? Hutang lagi ??
  Childish !!!
  Ciptakan negara yang sejahtera, timbulkan pertumbuhan ekonomi sedikithya
  6% kalau bisa diatas 8%.
  Saham yang kita jual ke Singtel suatu waktu bisa kita beli kembali. Itu
  kan hukum bisnis.
  Jangan takut menghadapi kesulitan dan tantangan.
  Apa pernah terbayang sebelumnya di Indonesia ada bisnis Wartel dan
 Warnet.
  Itu kan kreasi bisnis yang timbul secara wajar dan tumbuh secara sehat
  dari masyarakat sendiri dalam memenuhi kebutuhan komunikasi versus daya
  beli masyarakat yang terbatas untuk memiliki telepon pribadi.
  Jangan kita membangun Nasionalisme pengecut atau Nasinalisme katak dalam
  tempurung.

  Keuntungan lain yang dapat dipetik dari penjualan ini adalah beralihnya
  country risk Indonesia ke Singapura.
  Contohnya, Divestasi Bank Niaga.
  Saat ini 51%   Bank Niaga dikuasai oleh Bank Malaysia.
  Saya memperoleh keterangan ini dari salah satu direksi Bank Niaga.
  Katanya, sebelum divestasi terjadi, Bank Niaga kalu membuka L/C harus
  dijamin oleh Bank asing, khusunya Citi Bank, tanpa jaminan tidak ada
  negara didunia ini mau menerima L/C dari Indonesia dengan alasan
 country
  risk Indonesia yang parah. 
  Sekarang pembukaan L/C oleh Bank Niaga sudah jauh lebih mudah meskipun
  prosedurnya masih rumit dan tidak semudah waktu sebelum terjadi krisis.
  Saat ini sudah tidak ada lagi Cabang Bank dari Indonesia di pantai barat
  Amerika, semuanya sudah ditutup termasuk Bank Niaga dengan alasan yang
  sama, Yang tinggal hanya BNI 46 dan BCA di New York.
  Hidupkan tantangan membangun

[yonsatu] Mogok Indosat Dukungan Serikat-Serikat Pekerja dan Tokoh Lain

2002-12-23 Terurut Topik Abdul Sodik
Mungkin ada yang berpendapat lain, silahkan...!

 -Original Message-
 From: Harlizon [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, 24 December 2002 3:04 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Cc:   All Anggota SPI JKT; All Anggota SPI Medan; All Anggota SPI Batam;
 Anggota SPI Divre Timur
 Subject:  Re: [BUMN] Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat Pekerja
 dan Tokoh Lain
 
 Mohon bantu disampaikan ke Media, bahwa sampai saat ini sarana komunikasi
 dari dan ke luar negeri hanya melalui Indosat. Jika ini dikuasai olah
 asing, maka dapat terjadi hal-hal sbb :
  
 1. Penyadapan informasi bisnis, perbankan dan pertahanan keamanan
 2. Alat penekan kepada pemerintah RI untuk suatu permasalahan tertentu.
 3. Mematikan SGI (Sentral Gerbang Internasional) Indosat yang merupakan
 pintu tol komunikasi dari dan ke negeri ini dapat berakibat :
 - lumpuhnya  ekonomi Indonesia
 - terputusnya jalur komunikasi dan berita dari dan ke Indonesia (termasuk
 tidak dapat lihat pertandingan sepakbola langsung lagi)
 4. Terutama Media TV akan sempoyongan karena biasanya pembayaran jalur TV
 internasional di Indosat sering-sering dapat ditukar dengan Iklan.
 5. dll. dll.
  
 Jika memberikan informasi rahasia kepada musuh disebut pengkhianat. Anda
 sebut apa orang yang mengajak musuh ke tempat penyimpanan informasi
 tersebut ???
  
 Salam - Harlizon
 - Original Message - 
 From: HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED]Captain Tsubasa 
 To: HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Monday, December 23, 2002 12:20 PM
 Subject: Re: [BUMN] Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat Pekerja dan
 Tokoh Lain
 
 Pak Firdaus, terima kasih atas klarifikasinya.
 --
 Perjuangan Awal
 Mungkin kelemahannya adalah di sisi Membangun Opini Bangsa dan Negara.
 Jadi, orang di luar SP INDOSAT dan SP BUMN tidak terpikirkan dampaknya
 apabila ISAT sampai terjual.
  
 Perjuangan Saat Ini
 Minta dan libatkan  segenap elemen bangsa, bahwasanya Penjualan  ISAT
 harus dibatalkan.
 Boleh tetapi tidak boleh kepemilikan  Pemerintah  51 %.
  
 Perjuangan Ke depan
 Apabila perlu, Penyegaran di Kepengurusan FSP BUMN.
  
 Salam,
  
   From: HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED]Firdaus Ibrahim 
   To: HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] 
   Sent: Monday, December 23, 2002 11:03 AM
   Subject: RE: [BUMN] Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat Pekerja
 dan Tokoh Lain
 
   Rekan-rekan Yth.

   Saya perlu klarifikasi pendapat Pak Tsubasa, sebenarnya usaha
 kawan-kawan di Indosat cukup intens, hal ini dapat dibuktikan dari
 pertemuan beberapa SP INDOSAT dgn beberapa SP BUMN dan ditindak lanjuti
 dengan mengirim Surat ke Pejabat terkait, Menemui Ketua MPR/DPR, menghadap
 berbagai fraksi DPR, dll. Namun kelihatannya tidak membuahkan hasil.

   WAKE UP CALL: Hal yang sangat saya sesalkan adalah lemahnya
 LEADERSHIP DAN COMMITMENT PENGURUS FSP BUMN terhadap Issue-Issue STRATEGIS
 yang urgent dan Kritis untuk segera diselesaikan, khususnya Issue mengenai
 Divestasi INDOSAT. Oleh karenanya, saya berpendapat, kita perlu memikirkan
 agar perlu diadakan PENYEGARAN di KEPENGURUSAN FSP BUMN sehingga
 diharapkan PERJUANGAN dengan Leadership baru akan lebih menggigit dan bisa
 membuahkan hasil.

   Salam,
   Firdaus 

   -Original Message-
   From: Captain Tsubasa [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent: Monday, December 23, 2002 10:00 AM
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject: Re: [BUMN] Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat Pekerja
 dan Tokoh Lain

   Saya sedih sekali ketika mendengar berita bahwasanya Saham ISAT
 sudah terjual.
   Pertanyaan waktu itu,  Kemana SP INDOSAT ? 
   --
   Tak pernahkah terpikirkan oleh SP INDOSAT Nasib Anak Cucu Bangsa ini
 di masa mendatang ?
   Apakah yang penting hanya Gaji ku Besar, tak peduli  Siapa Taoke ku
 ?
   Tak peduli Nasib Bangsaku ...
   --
   Kenapa setelah orang lain ribut, baru ikutan juga ribut.
   --
   Ternyata SP INDOSAT tidak solid  etc.

   Untung dulu ISAT tidak jadi mbeli TLKM DIVRE IV JATENG  DIY, coba
 kali jadi.

   Salam,
   Captain Tsubasa

   Jagoan nendang bola dari Nangkatsu.

   - Original Message - 
 
   From: HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED]Helmi Huseno 
 
   To: HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] 
   Sent: Monday, December 23, 2002 9:20 AM
   Subject: Re: [BUMN] Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat Pekerja
 dan Tokoh Lain

   Pak Harlizon, 
   Ini nampaknya sudah keterlaluan Bapak-Bapak Kita
   melego asset sembarangan dengan dalih penyelamatan
   keuangan negara. Tapi negara ini siapa sih yang
   mengendalikan ?
   Nah, sekarang Bapak Laks ribut lagi dengan Bpk Amien
   Rais ... wah udah semua orang ribut ama mister
  

[yonsatu] Mogok Indosat Dukungan Serikat-Ser ikat Pekerj a dan Tokoh Lain

2002-12-23 Terurut Topik Abdul Sodik
 -Original Message-
 From: Ganapati Sjastri Satyani 
 Sent: Tuesday, 24 December 2002 1:18 PM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  RE: [BUMN] FW: [yonsatu] Re: Mogok Indosat  Dukungan
 Serikat-Ser ikat Pekerj a dan Tokoh Lain
 
 Pak Sodik,
 Kayaknya tanggapan Pak Syafril bagus hanya untuk sport otak Pak Syafril
 sendiri. Namun rasanya esensi diskusinya tidak ada di sana. KEbetulan saya
 mengikuti posting yang dari BUMN yang mengatakan bahwaya jika Indosat
 dijual ke pihak asing karena sebagian akses ke dan dari luar negeri
 utamanya melalui Indosat, dan lain sebagainya.
  
 Saat dipotong-potong oleh Pak Syafril yang mencuat seolah-olah ada orang
 Indosat yang sedang bragging about their being the only access to and from
 abroad. Selain itu disposisi Pak Syafril juga tidak jelas dan cenderung
 hanya melakukan counter posting saja. Kalau memang Pak Syafril Hermansyah
 mau menanggapi kan mestinya esensial apa nih apakah sebaiknya seluruh
 saham Indosat dijuals aja sekalian, ataukah jangan dijual atau apa?
  
 Ini tanggapan saya saja agar esensi yang disampaikan teman Indosat di BUMN
 tidak hilang hanya karena pemotongan2 seperti ini.
  
 Wassalam.
  
 Ganapati Sjastri Satyani
 -Original Message-
 From: Abdul Sodik 
 Sent: Tuesday, December 24, 2002 1:00 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [BUMN] FW: [yonsatu] Re: Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat
 Pekerj a dan Tokoh Lain
  
 Ada tanggapan dari milis tetangga [EMAIL PROTECTED]
 
 Salam
 Asodik
 
  -Original Message-
  From:   Syafril Hermansyah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Tuesday, 24 December 2002 10:15 AM
  To:   [EMAIL PROTECTED]
  Subject:   [yonsatu] Re: Mogok Indosat  Dukungan Serikat-Serikat
  Pekerja dan Tokoh Lain
  
  On Tue, 24 Dec 2002 09:14:20 +0700 Abdul Sodik [AS] wrote:
  
   Mungkin ada yang berpendapat lain, silahkan...!
  
Mohon bantu disampaikan ke Media, bahwa sampai saat ini sarana
komunikasi dari dan ke luar negeri hanya melalui Indosat. 
  
  Apa dia nggak ngerti sih kalau kita bisa nelpon keluar negeri pakai
  fasilitas Telkom (Check Telkom Global-017), atau pakai telepon
  satelitnya PSN ?
  Memang kenyataan bhw SLI saat ini sebagian besar kalau tdk lewat 001 ya
  008, tp ini cuma soal waktu saja. Bebaskan saja bisnis VOIP (Voice over
  IP), maka semua rakyat bisa telephone ke luar negeri dg biaya lokal!!!
  SLI yg dilakukan Indosatnetpun saat ini pakai VOIP, lbh dari 70%
  Internet connectionnya Indosatnet dipakai utk VOIP (makanya Indosatnet
  lelet utk internet g). Bebaskan semua Internet Provider utk langsung
  berbisnis langsung dg Communication Provider (macam UUnet, Loral Orion,
  Abovenet) tanpa dikutip biaya macem-2x, maka biaya koneksi Internet jadi
  murah, dan krn VOIP bebas maka biaya SLI (dan SLJJ) jadi murah meriah.
  
Jika ini dikuasai olah asing, maka dapat terjadi hal-hal sbb :
  
2. Alat penekan kepada pemerintah RI untuk suatu permasalahan
tertentu. 
  
  
  
3. Mematikan SGI (Sentral Gerbang Internasional) Indosat
yang merupakan pintu tol komunikasi dari dan ke negeri ini dapat
berakibat :- lumpuhnya   ekonomi Indonesia
- terputusnya jalur komunikasi dan berita dari dan ke Indonesia
(termasuk tidak dapat lihat pertandingan sepakbola langsung lagi)
  
  Siapa yg mau nutup sih ?
  
4. Terutama Media TV akan sempoyongan karena biasanya pembayaran
jalur TV internasional di Indosat sering-sering dapat ditukar dengan
Iklan. 5. dll. dll.
  
  ?
  
Jika memberikan informasi rahasia kepada musuh disebut pengkhianat.
Anda sebut apa orang yang mengajak musuh ke tempat penyimpanan
informasi tersebut ???
  
  Informasi yg rahasia terencrypt kok, emangnya user-id dan password utk
  di bagi-2x ke khalayak luas :-)
  
  Coba deh di test, bisa nyadap komunikasi datanya AURI antar Lanud Tempur
  dg Mabes yg notabene lewat Palapa (kebetulan saya yg masang disana,
  dan saya tahu persis ada alat pengacak di VSAT apparatusnya, kalau
  bobol ntar saya bilangin ke mereka utk ganti alat enkripsinya g).
  
  
  -- 
  syafril
  ---
  Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]
  
  --[YONSATU -
  ITB]--
  
  Copy Darat (Halal Bihalal, Natal dan Tahun Baru) akan dilaksanakan 4-5
  Januari 2003, lihat footer Milis [EMAIL PROTECTED]
  
  Online archive :  HYPERLINK
 http://yonsatu.mahawarman.nethttp://yonsatu.mahawarman.net
  Moderators  : mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Unsubscribe : mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Vacation: mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
  
  
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
 

--[YONSATU - ITB]--

Copy Darat (Halal Bihalal, Natal dan Tahun Baru) akan dilaksanakan 4-5 Januari 2003, 
lihat footer Milis [EMAIL PROTECTED]

Online

[yonsatu] FW: FW: Info impacts of privatization......

2002-12-23 Terurut Topik Abdul Sodik
OK, dicoba lagi..thanks
 Srinivasan.pdf   impacts of privatization.pdf 
 -Original Message-
 From: Syafril Hermansyah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, 24 December 2002 1:12 PM
 To:   Abdul Sodik
 Subject:  Re: FW: Info impacts of privatization..
 
 On Tue, 24 Dec 2002 13:04:45 +0700 Abdul Sodik [AS] wrote:
 
   Mungkin ada yang memerlukan info  impacts of privatization..
Srinivasan.pdf   impacts of privatization.pdf  
 
 Saya sudah upload ke
 http://pub.mahawarman.net/sodik/Srinivasan.pdf
 http://pub.mahawarman.net/sodik/impacts_of_privatization.pdf
 
 Sementara saya buat link supaya bisa di GET by e-mail Sampeyan bisa
 announce (resending) ke Milis [EMAIL PROTECTED] (disitu otomatis
 attachment akan di stripe).
 
 -- 
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
 


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/octet-stream
-- File: Srinivasan.pdf


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/octet-stream
-- File: impacts of privatization.pdf


--[YONSATU - ITB]--

Copy Darat (Halal Bihalal, Natal dan Tahun Baru) akan dilaksanakan 4-5 Januari 2003, 
lihat footer Milis [EMAIL PROTECTED]

Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Mogok Indosat Dukungan Serikat-Serikat Pekerja dan Tokoh Lain

2002-12-23 Terurut Topik Abdul Sodik
Mumpung lagi hangat topiknya, ada pendapat lain...?
salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Firdaus Ibrahim 
 Sent: Tuesday, 24 December 2002 12:29 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Cc:   BUMN (E-mail); Pertamina Groups (E-mail); Privatisasi Pertamina
 (E-mail)
 Subject:  RE: [OilGas] FW: (OOT) [BUMN] Mogok Indosat  Dukungan
 Serikat-S erikat Pekerja   dan Tokoh Lain
 
 Pak Henda Yth,
  
 Saya attach tulisan Bpk Herry Priyono, PhD mengenai Nasionalisme (mungkin
 Pak Budhi bisa bantu forward ke Millis Migas). Menurut Pak Priyono,
 Apabila Kapital (Modal) sudah dilepaskan dari Land (tanah -nasionalisme),
 dan pekerja maka akan timbul kekacauan. Gejala sekarang ini (era
 Globalisasi) adalah Kapital bebas terbang kemana-mana sehingga nasib buruh
 terpinggirkan karena pemilik modal memiliki bargaining position yang
 sangat kuat sehingga mereka bisa mengintervensi negara (intervensi
 politik, tax holiday, dan berbagai kemudahan investasi lainnya) serta
 mengintimidasi pekerja. Ingat kasus angkat kakinya SONY dari Indonesia.
  
 Nasionalisme -- bagi orang-orang tertentu -- sudah tidak relevan
 (Borderless States-Kenichi Ohmae). Hal tersebutlah yang menjadi agenda
 globalisasi sekarang ini yang bermuara kepada terpinggirnya nasib para
 pekerja, meningkatnya jurang kaya miskin, meningkatnya kerusakan
 lingkungan, naiknya tarif-tarif pelayanan masyarakat, dll (Secara rinci
 baca Globalization and its Discontent, Joseph Stiglitz, 2002).
  
 Divestasi INDOSAT adalah salah satu bentuk laparnya ekspansi Kapital
 Global yang tidak mengenal batas-batas teritori. Umumnya, ekspansi kapital
 tersebut bukan bersifat green field tapi hanya mencaplok Unit-Unit Usaha,
 khususnya milik publik (BUMN) dengan pola character assassination bahwa
 BUMN sarang KKN, padahal banyak penelitian yang mengatakan MNC, IMF, World
 Bank juga tidak luput dari praktek KKN.
  
 Sebungan dengan itu, menurut hemat saya, professional dalam bidang
 masing-masing saja masih kurang lengkap, tetapi harus ditambah dengan
 wawasan kebangsanaan yang merupakan terjemahan Ideology atau Way of Life
 bagi suatu bangsa sehingga tidak hanya berfikir jangka pendek, misalnya
 melakukan OBRALISASI BUMN.
  
 Salam,
 FIrdaus
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, December 24, 2002 11:25 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [OilGas] FW: (OOT) [BUMN] Mogok Indosat  Dukungan Serikat-S
 erikat Pekerja dan Tokoh Lain
  
 Saya ikut nimbrung nich bapak - bapak,
 
 Kalau saya melihatnya sangat mengenaskan, bayangkan dimana mereka yang
 memiliki keahlian dan kecakapan, yang juga seharusnya ikut memikul
 tanggung
 jawab seakan - akan hanya untuk dirinya sendiri dan kelompoknya. Saya rasa
 sudah punah rasa Nasionalisme kita saat ini, dan sekarang kita berjuang
 untuk rasa kelompok tertentu, golongan tertentu, profesionalisme tertentu,
 dan sebagainya.Saya pribadi melihat fenomena hidup saat ini, bukannya
 bertambah baik dan bertambah jernih pikiran kita.
 
 Contoh saja BP Indonesia, dimana akibat campur tangan pemerintah yang
 kurang profesional kalah dalam tender penjualan Tangguh NGL ke Cina,
 akibatnya BP worldwide secara keseluruhan goncang, dan akibatnya di BP
 Indonesia banyak dari karyawan yang statusnya juga tidak pernah pasti
 dimana
 utk tahun 2003 sudah ada keputusan untuk DC (direct contract) apalagi
 Contract pihak ke-3 tidak akan ada perpanjangan kontrak. Ini dampak yang
 secara langsung terjadi di BP Indonesia, ada juga dengan yang namanya
 profesionalisme banyak diantara orang - orang yang memanfaatkan fasilitas
 company secara obral dan tidak pernah memikirkan lingkungan, atau paling
 tidak dari hati mereka sendiri dahulu, bahwa masih ada mereka-mereka yang
 butuh pekerjaan dan kepastian.
 
 
 
 -Original Message-
 From: Bambang Kunto [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, December 20, 2002 9:58 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [OilGas] FW: (OOT) [BUMN] Mogok Indosat  Dukungan
 Serikat-Serikat Pekerja dan Tokoh Lain
 
 
 Saya juga termasuk yang ikut prihatin dengan kondisi akhir2 ini. Beginikah
 kelanjutan yang namanya reformasi itu ?
 Yang bisa kita lakukan agar bisa ke arah yang lebih baik antara lain ya
 meningkatkan keahlian, profesionalisme, kompetensi dll. dari setiap orang.
 Tapi itu saja tidak cukup. Tanpa yang namanya moral yang baik ,
 profesionalisme atau keahlian akan sia2...Karena, saya meyakini biang
 keladi
 semua kondisi runyam ini adalah adanya KKN atau interest kelompok, yang
 notabene dilakukan oleh orang2 yang punya keahlian/profesionalisme
 Salam,
 B.Kunto
  
  
  triasEconomica.doc  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
 


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/msword
-- File: triasEconomica.doc


--[YONSATU - ITB]--

Copy Darat 

[yonsatu] Dirampok Singapura

2002-12-17 Terurut Topik Abdul Sodik
Adakah Ekek yang di perusahaan Telekomunikasi Indonesia?
Bagaimana nasib anak bangsa kita tercinta ini menjadi lebih baik atau
sebaliknya.? 

Salam
Asodik
  
 -Original Message-
 From: Revrisond Baswir [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, 17 December 2002 3:27 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Cc:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [privatisasi_pertamina] Dirampok Singapura (8)
 
 INIKAH YANG DIMAKSUD DENGAN 'PRIVATISASI'?
 Kasus Privatisasi Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia
  
 Prepared by: Revrisond Baswir
  
 1. The Government of Singapore 
 2. The Government of Indonesia
 3. The Capitalists
 4. Temasek Holding Pte. Ltd. - 100 owned by No. 1
 5. Singapore Technologies Pte Ltd. - 100 % owned by No. 1
 6. Singapore Telecom Pte Ltd. - 67,5% owned by No. 4; 32,5% by No. 3 (the
 Capitalists)
 7. Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd. - 100% owned by No. 5
 8. Singapore Telecom Mobile Pte Ltd. - 100% owned by No. 6
 9. PT Telkom - 51,2% owned by No. 2; 48,8 by No. 3
 10. PT Indosat - 15% owned by No. 2; 43% by No. 3; 42% by No. 7
 11. PT. Telkomsel - 65% owned by by No. 9; 35% by No.8
 12. PT. Satelindo - 75% owned by No. 10; 25% by Deutch Telecom Mobile GMBH
 13. PT. Indosat M3 - 100% owned by No. 10
  
 CATATAN:
 1. PT Telkomsel menguasai 52% (5 juta) pangsa pasar bisnis telepon seluler
 di Indonesia;
 2. PT. Satelindo dan PT. Indosat M3 menguasai 28% (2,4 juta) pangsa pasar
 bisnis telepon seluler di Indonesia;
 3. Sisanya ( 20%) dikuasai oleh PT Exelcomindo dan yang lain-lain;
 4. The Government of Singapore mengendalikan 20% pangsa pasar bisnis
 telepon seluler di Indonesia (12,2% Telkomsel; 8,8% Indosat);
 5. The Government of Indonesia mengendalikan 20% pangsa pasar bisnis
 telepon seluler di Indonesia (17% Telkomsel; 3% Indosat)
 6. Sisanya, 60%, dikendalikan oleh kaum Transnational Capitalists
  
 @Revrisond Baswir 2002 Allright Reserved
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
 

--[YONSATU - ITB]--

Copy Darat (Halal Bihalal, Natal dan Tahun Baru) akan dilaksanakan 4-5 Januari 2003, 
lihat footer Milis [EMAIL PROTECTED]

Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Hati-hati terima SMS - ringan tangan

2002-12-11 Terurut Topik Abdul Sodik
Sayangnya tidak semua nomor HP bisa dibedakan pra bayar atau pasca bayar,
seperti 0818(proXL), baru ketahuan setelah dicek ke operator selulernya.


Saya dua kali terima SMS semacam itu, dan gagal melacak penipunya (saya
sengaja menelpon balik melalui wartel). Terakhir saya katakan ketika
tersambung:..kasihan yah orang seperti anda ini, hidup kok untuk menipu.
Sudah berapa banyak orang yang anda tipu yah...?. Langsung dijawab sambil
ditutup ...sialan!.

Beberapa waktu lalu kawan saya di BNI-46 mengungkap adanya beberapa nomor
rekening yang terpaksa diblokir, gara-gara dipakai menipu (memakai KTP palsu
pada waktu buka rekening) dengan modus yang sejenis (memanfaatkan SMS, lewat
surat dsb).
Jadi, memang masih banyak masyarakat di sekeliling kita yang berpendidikan
rendah, apalagi dengan ekonomi yang memprihatinkan yang tentu saja menerima
SMS semacam itu langsung glek saja. 

Karena itulah, tidak ada salahnya kalau kita mau ringan tangan berbagi
info dengan merekaitulah maksud E-mail ini, tidak lebih.
Jadi bukan masalah percaya tidak percaya..gitu. Memang oparatornya praktis
tidak bisa apa-apa malah diuntungkan dari pulsa kok, sedangkan pengguna
telpon celuler yang terpedayalah yang dirugikan.. 

Saya baru saja terima SMS dari 818:Pelanggan proXL Yth. harap berhati2 thdp
penipuan melalui SMS dg janji hadiah uang/barang. Utk klarifikasi hub 818
dari ponsel anda atau kunjungi XLShop/Ritel 11/12/02 18:17.

salam 
Asodik
 
 -Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, 11 December 2002 5:36 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Hati-hati terima SMS
 
 - Original Message -
 From: abdullah sodik [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: 11 Desember 2002 16:31
 Subject: [yonsatu] Hati-hati terima SMS
 
 
  Hati-hati...terima SMS
 
 
  To: [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED]
  From: SOESILO SOESILO [EMAIL PROTECTED]
  Date:Tue, 26 Nov 2002 22:18:39 -0800 (PST)
  Subject:[bdi-kps] Fw: Daftar SMS Penipu (Hati-hati)
 
   Hadi Sriyanta [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Dari millist sebelah.
 
   -Original Message-
   From: Wahyu Avianto Subject:
   Fw: Daftar SMS Penipu (Hati-hati)
 
Inilah no handphone penipu yang perlu diberi 'pelajaran' dan
 'hadiah'
Kepada pihak yang berwenang, terutama pada operator sellular,
mohon agar melakukan tindakan sehingga tidak ada lagi penipuan
via sms
 
* updated : 20 November 2002 -- 08.00 wib *
08124276037 dan 08124105155
Selamat, anda menjadi jutawan TELKOMANIA dalam GEBYAR
SMS 2002/2003
dr PT. telkomsel u/konfirmasi segera hub...0812427603777/
081241051
http://www.dotcel.co.id
08124141707 dan 08124265236
SLM..! dpt undian interactif, Rp35jt dari TELKOMSEL 'AWARD'
2002;
Utk konfirmasi hub: Bp Ir.SISWOYO.
Di: 0812414170777. 081242652366.
Terimakasih.
 
 Kalau jelas-jelas no. HP-nya kepala 0812 (pra-bayar), tapi ngaku dari
 Telkomsel, lalu kita percaya, yaaah gimana git...
 Bahkan operator seluler-nya pun praktis tidak bisa apa-apa, kalau kartu
 pra-bayar yang dipakai si penipu.
 
 Wasalam.
 
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
[Abdul Sodik]  * 
 Copy Darat (Halal Bihalal, Natal dan Tahun Baru) akan dilaksanakan 4-5
 Januari 2003, lihat footer Milis [EMAIL PROTECTED]
 
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
 
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
 

--[YONSATU - ITB]--

Copy Darat (Halal Bihalal, Natal dan Tahun Baru) akan dilaksanakan 4-5 Januari 2003, 
lihat footer Milis [EMAIL PROTECTED]

Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] anggota baru

2002-11-26 Terurut Topik Abdul Sodik
Pak Syafril tolong di daftar ekek XVI Daja Djuang (Geologi 82), yang saat
ini di JOB PEARL untuk menjadi anggota milis yonsatu.
Thanks.

Asodik

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: anggota baru

2002-11-26 Terurut Topik Abdul Sodik
Maaf pak Syafril, email adressnya kelupaan: [EMAIL PROTECTED]
Thanks 

 -Original Message-
 From: Abdul Sodik 
 Sent: Wednesday, 27 November 2002 9:45 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]; '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  anggota baru
 
 Pak Syafril tolong di daftar ekek XVI Daja Djuang (Geologi 82), yang saat
 ini di JOB PEARL untuk menjadi anggota milis yonsatu.
 Thanks.
 
 Asodik
 
 ---
 Outgoing mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Hanata 2003 Bahayanya lensa kontak

2002-11-24 Terurut Topik Abdul Sodik
Kalau nanti ber api unggun atau barbeque pada waktu HaNaTa 2003, kita
harus hati-hati...terutama bagi yang memakai lensa kontak.

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Haryo Sigit [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, November 21, 2002 10:48 AM
 To: Nita; Ria SB; Sigit; Vivin; Wulan; Yanti; Yer ita; Yunie; Oca; Pipit;
 Sonny; Tjipto; Vivin; Yesi; Asih; Nining Chika; Dhita; Yulia Herma
 fauziah; Gugun; Hanaya; Noviyanthi Harsono; Herlianti; Icad; Adette;
 Andhien; AndriArio; Anna; Arief; Ayu; Budi; Chichang; David; Denock;
 Filan; Hakeem; Kristin; Lily; Mardan; MasIwan; MbakEgi; Mila; Novee;
 NurAini 
 Subject: Bahayanya lensa kontak
 
 Jangan gunakan lensa kontak saat anda atau hadir di
 pesta BBQ atau
 sejenisnya yang berhubungan dengan api...
 
 Sebuah kisah nyata mengenai efek lensa kontak
 Ini terjadi pada seorang pemuda berusia 21 tahun,
 dia pakai lensa kontak
 selama pesta barbecue. Ketika dia sedang memanggang
 daging, dia
 memandangi terus bara api itu.
 
 Setelah beberapa detik kemudian, dia mulai berteriak
 minta tolong dan
 meloncat-loncat. Orang-orang disekitar tidak tahu
 kenapaSaat tiba di
 rumah sakit, dokter bilang kalau pemuda itu buta
 permanen akibat lensa
 kontak yang dipakai. Lensa kontak terbuat dari
 plastik dan hawa panas
 dari bara api telah melelehkan lensa kontak tsb.
 
 So, kasih tahu semua teman-2 anda...
 JANGAN PAKAI LENSA KONTAK SAAT DIMANA BERHADAPAN
 HAWA PANAS DAN API .
 Tolong sebarkan berita ini ke teman-teman anda.
 Terima Kasih
 
 
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] FW: [privatisasi_pertamina] Reuni SMA-4 JKT

2002-11-18 Terurut Topik Abdul Sodik
Mungkinkah anda alumni SMA-4 Jkt..? 

 -Original Message-
 From: irvan wirayudha  UP V 
 Sent: Monday, 18 November 2002 5:26 PM
 To:   Privatisasi Pertamina Group
 Subject:  [privatisasi_pertamina] Reuni SMA-4 JKT
 
  
 Berikut disampaikan bila ada anggota milis yang terkait dengan undangan
 dibawah atau rekan dari anggota, untuk bantuannya menyampaikan.
  
  
 UNDANGAN
  
  
 . dear alumni .
 
  waktu terus berlalu
  seiring langkah kaki kita mengarungi hidup ini.
  tak terasa sudah bertahun tahun kita lewati masa sekolah.
 
  adakah saat ini...
 
  kerinduan untuk mengingat kembali saat-saat SMA dulu ?
  adakah diantara kita masih mengingat suasana sekolah ? guru2 kita
 ? teman sekelas kita ?
  teman sebangku kita? kantin kita ?
 
 kami mengundang para alumni sekalian untuk,
  KOEMPOEL KOEMPOEL ALOEMNI SMA-4 DJAKARTA - 2002
 
 Pada,
 Tanggal : 14 Desember 2002
 waktu : 09.00 - 13.00
 Tempat : SMUN 4 Jl. Batu 3 Gambir - Jakarta
 Pakaian : Casual
 Acara : Temu Alumni, Peninjauan Sekolah, Pembentukan Formatur Ikatan
 Alumni, Diskusi 
  
   contact person   :
 Ratna Irma '71 - HYPERLINK
 mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] (Koordinator Seluruh
 Angkatan)
 Irvan Wirayudha '83   - 0816204767 - HYPERLINK
 mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] (Koordinator
 Pelaksana)
 Adithya '91 - HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]
 (Koordinator Angkatan)
 Mei Diana '93  - 08129217201 - HYPERLINK
 mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] (Bendahara
 Pelaksana)
 Afia Stenia '98 - 0817170473 - HYPERLINK
 mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] (Sekretaris Pelaksana
  koordinator Angkatan)
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] MODUS PENIPUAN, perang dimasa damai..?

2002-11-18 Terurut Topik Abdul Sodik
Pak Budiono (=ipoleksosbud tek dan keuangan) dan pak Syafril
(=ipoleksosbudag), apa bentuk penipuan dengan memanfaatkan IT ini bisa
dikatagorikan perang di masa damai, karena terang-terang senjatanya
memanfaatkan informasi?.

salam
Asodik

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, 18 November 2002 8:59 AM
 To:   Abdul Sodik
 Subject:  MODUS PENIPUAN  !!
 
  
 Sebagai inputan rekan-rekan, barangkali berguna dan untuk lebih
 hati-hati.
 
  
 Sent: Monday, November 11, 2002 4:16 AM
 Subject: [milis sma3bdg82 euy] FW: Ikatan Alumni SMA XI - 1982 Fw:
 PENIPUAN !!
 
 
 - Original Message - 
 From:HYPERLINK
 mailto:[EMAIL PROTECTED]mailto:[EMAIL PROTECTED] HYPERLINK
 mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, November 07, 2002 1:19 PM
 Subject: PENIPUAN !!
 
 
 
 Ini kisah nyata, dialami sendiri oleh penulis. Sekedar informasi agar 
 teman-teman selalu waspada terhadap aksi penipuan. Pada hari Kamis (17 
 oktober 2002) sekitar jam 9-an pagi, saya ditelpon dari nomor 08129640581
 ke
 ponsel saya oleh orang yang mengaku dari kepolisian. 
 
 Orang tersebut mengatakan bahwa nomor ponsel saya telah digandakan oleh 
 penjahat Narkoba (?) dan sedang dilacak.Untuk itu dia meminta saya untuk 
 mematikan ponsel pada hari itu sampai pukul tiga. Tentunya saya tidak 
 langsung percaya. Saya tetap menyalakan ponsel, tetapi tak lama kemudian 
 orang itu menelpon lagi sambil marah-marah karena saya tidak juga 
 mematikannya.Saya pikir, daripada ditelpon lagi, akhirnya saya matikan 
 juga. 
 
 Karena masih tidak percaya saya nyalakan lagi sekitar 15-20 menit
 kemudian. 
 Tidak beberapa lama langsung masuk telpon dari kakak saya di Pekanbaru. 
 Dia menanyakan keberadaan saya, dan saya jawab lagi berada di kantor. 
 Dengan emosi, kakak saya memberitahukan bahwa tadi ada yang menelpon ke 
 Padang, mengabarkan bahwa saya kecelakaan dan dalam kondisi yang sangat 
 parah. Dengan berita seperti itu tentu orang tua beserta keluarga-keluarga
 di Padang sangat panik.Untungnya langkah pertama yang dilakukan oleh Ayah
 saya adalah menghubungi kakak-kakak saya serta keluarga yang ada di
 Jakarta.
 
 
 Saya langsung sadar bahwa telah terjadi percobaan penipuan dengan modus 
 membuat berita kecelakaan dan mencoba memutuskan akses ke saya dengan cara
 menyuruh mematikan ponsel. Setelah mendengar berita itu saya langsung
 konfirmasi ke Padang dan mengabarkan bahwa saya baik-baik saja. 
 
 Saya menanyakan apa yang telah terjadi. Ayah saya bercerita bahwa 
 sebelumnya ada yang menelpon mengabari bahwa saya kecelakaan. Orang itu 
 menyebutkan saya dalam kondisi yang kritis dan membutuhkan suatu alat (?)
 yang berharga sekitar 17,5juta. Orang itu menyuruh orang tua saya
 menghubungi : 
 
 Apotek Kimia Farma telp: (021) 4254763, atau RSCM telp: (021) 5327584. 
 Selain itu juga disebutkan beberapa no ponsel (katanya itu punya dokter),
 yaitu : 0818778193 dan 08129050574. 
 Saya yakin nomor-nomor tersebut palsu, merupakan bagian dari komplotan
 penipu. 
 
 Sudah dapat diduga, apabila orang tua saya menghubungi nomor-nomor itu, 
 nantinya akan disuruh mentransfer uang ke rekening tertentu. 
 Saya bersyukur telah terhindar dari penipuan yang menurut saya sangat 
 licik. Mereka berusaha membuat suasana panik, dengan sebelumnya membuat
 saya
 tidak dapat dihubungi (belakangan saya tahu pada saat yang sama ada orang
 yang menelpon ke tempat kos, mengaku dari telkom dan dengan alasan 
 
 ada perbaikan menyuruh mematikan telpon di kos-an saya itu sampai pukul 
 tiga). 
 
 Saya bisa membayangkan bagaimana paniknya keluarga saya pada saat itu. 
 Tentunya itulah yang diharapkan penipu tersebut dan mencoba mengambil 
 keuntungan dari kondisi kepanikan seperti itu. 
 Saya berharap teman-teman dapat waspada, terutama yang ada di perantauan 
 dan memiliki orang-tua serta saudara yang jauh di daerah. 
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 _
 
 Gabung, kirim blank email ke: [EMAIL PROTECTED], Bosen,
 kirim blank email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 Untuk diskusi Islam klik: [EMAIL PROTECTED] 
 
 
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih Artikel), renungan

2002-11-17 Terurut Topik Abdul Sodik
Wah..bukan mati angin pak Abas, tetapi bau angin (mulut sendiri yang
lagi puasa..he..he). 
Dalam hadis Rasulullah (riwayat...?): Bau mulut orang yang berpuasa, lebih
wangi dari minyak kasturi...amien.

Saya tidak hanya berdakwah untuk pak Joni lho pak, tetapi untuk kita
(tentu saja khususnya saya pribadi). Karena kebetulan saya sebagai redaksi
Nuansa Ramadhan 1423H BDI Gedung Patra Jasa yang setiap hari menerbitkan
edaran yag bisa kita buka di E-mail yang ditayangkan pak Syafril (Nuansa
Ramdhan 1423H). 

Kalau saya muat ketika berdiskusi, maksud saya...topik tsb kan (kemungkinan)
lagi dibaca banyak netters, yah sekalian saja mengajak merenungkan diri.
Kalau cara itu efektif (benar) pasti datangnya dari Allah swt, namun jika
cara seperti itu salah, itu pasti karena saya yang manusia tak lepas dari
salah dan dosa. Karena itu tidak bosannya saya sampaikan:ke balikpapan
makan ikan asin,kalau ada kata yang kurang sopan, mohon dimaapin

Ngomong-ngomong, kalau boleh tahu subyektifnya dimana ya pak? Paling tidak,
untuk cermin diri nantinya.

salam
Asodik


 -Original Message-
 From: Abas F Soeriawidjaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 15 November 2002 6:20 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih 
 Artikel), renungan
 
 Wah. Mas Sodik mati angin nih !!!
 Jangan jadi subyektif dong
 Lah..ujung-ujungnya ,Joni di dakwah-in...
 hehehehe...rame juga nih !
  Wass,
 
 
 - Original Message -
 From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, November 15, 2002 11:42 AM
 Subject: [yonsatu] Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih  Artikel),
 renungan
 
 
  Sebelumnya terimakasih mau repot-repot dan sempat mencari sumber berita,
  yang tenyata Republika, kebetulan saya dapat dari kawan tanpa sumber
 yang
  jelas (belum sempat saya cari) kemudian saya copy-paste (tidak saya
 forward
  seperti biasanya).
 
  Saya geli juga, kalau baca tanggapan pak Akhmad Bukhari Saleh di milis
  ini..ha..ha.
  Karena semua ulasan siapapun menjadi salah..., karena wartawan lokal
 lah,
  karena pengamatnya tidak bonafide lah, karena yang punakawan lah, karena
  korannya yang sedang mati anginlah..dsb.
 
  Kalau presiden Megawati seperti pak Akhmad Bukhari Saleh ini, kira-kira
  wajah Indonesia bagaimana yah..? he..he
 
  Maaf numpang lewat (bagi yang berpuasa) mumpung masih Ramadhan, ada
 baiknya
  kita merenungkan diri sambil Menjaga Lidah oleh KH. Abdullah
 Gymnastiar.
 
  Salam
  Asodik
  ==
 
  Menjaga Lidah
  Hikam:
  Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan
 katakanlah
  perkataan yang benar. (Al-Qur`an: Al-Ahzab ayat 70)
 
  Rasulullah bersabda: Siapa yang beriman Kepada Allah dan hari akhir
 maka
  hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam. ( Hadist riwayat Bukhari
 dan
  Muslim )
 
  Kualitas seseorang bisa terlihat dari kemampuan menjaga lidahnya.
  Sebaik-baik perkataan adalah perkataan yang sanggup mengatakan kebenaran
 dan
  ketika Rasulullah ditanya akhlaknya beliau menjawab akhlak beliau adalah
  Al-Quran. Rasul termasuk orang yang jarang berbicara tetapi sekali
 berbicara
  bisa dipastikan kebenarannya.
 
  Puasa dibulan romadhan bukan hanya puasa perut tapi juga puasa lidah.
 Orang
  yang berkualitas tinggi dalam berbicara yaitu, syarat dengan hikmah,
 ide,
  gagasan solusi, ilmu dan dzikir. Jadi manfaatnya bisa dirasakan oleh
 dirinya
  dan orang yang di ajak berbicara.
 
  Orang yang biasa-biasa saja dalam berbicara, dia sibuk menceritakan
  peristiwa-peristiwa. kita tidak dilarang menceritakan
 peristiwa-peristiwa
  tapi harus ada manfaatnya.
 
  Orang yang rendahan dalam berbicara selalu mengeluh, mencela dan
 menghina.
  Orang yang dangkal dalam berbicara, orang tersebut sibuk menyebutkan
 tentang
  dirinya dan juga jasanya. Air gelas yang kosong maunya di isi terus,
 orang
  yang kosong dari harga diri maunya di hargai.
 
  Menceritakan keburukan orang lain atau juga disebut ghibah merupakan
 dosa
  besar dan tidak diampuni, sebelum di halalkan atau di maafkan oleh orang
  yang dibicarakan. Dan bila orang yang dibicarakan sudah meninggal maka
 kita
  harus taubat dan tidak mengulanginya lagi dan do`akan kebaikan buat
 orang
  tersebut dan juga bicarakan tentang kebaikannya.
 
  Kita tidak bisa memaksakan orang lain sesuai dengan keinginan kita, tapi
  kita bisa memaksakan diri kita untuk melakukan yang terbaik dan
 menyikapi
  sikap orang lain. Kita jangan menghina, merendahkan dan meremehkan orang
  yang suka berbicara tidak baik kepada kita.
 
  Mudah-mudahan pada bulan ramadhan ini kita memiliki ketrampilan yang
 lebih
  tinggi lagi untuk menjaga lisan kita, makin banyak bicara, makin banyak
  peluang untuk tegelincir lidah kita dan akan menjadi dosa, juga
 kehormatan
  kita akan runtuh.
 
  KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
 
 
   -Original Message-
   From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent: Thursday, 14 November

[yonsatu] Re: Kualitas ulasan (Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih Artikel), renungan)

2002-11-15 Terurut Topik Abdul Sodik
Wah..wah

Ternyata niat baik itu belum tentu berarti baik yah. Semula saya baca
email dari milis tetangga (pertamina dan bpst-ep), yang ternyata tidak ada
yang merespon. Karena saya merasa tidak memiliki data untuk mengkomentari,
tetapi saya khawatir kalau didiamkan bisa menjadi disinformasi, maka saya
forward ke milis yon satu. Siapa tahu mendapat tanggapan positip dan diskusi
bisa berjalan dengan santun...dst..dst 

Peran saya, hanya sebagai mak comblang, yang konsekwensinya saya harus
memforward dari dan ke dua pihak (pertamina, bpst-ep dan yon satu). Tetapi
ternyata, saya dapat getahnya saya ditelpon dari anggota milis pertamina
yang katanya di milis yonsatu kayak Nabi saja, karena semua dinilai salah,
sambil ketawasayangnya dia tidak mau membalas dengan E-mail. Saya jadi
geli sendiri disemprot lewat telpon dan E-mail, karena itu apa yang
disampaikan lewat telpon yah saya forward saja lewat E-mail (cuma lupa
menyampaikan kalau itu tanggapan dari telpon), hasilnya ya seperti
inimeriah

Padahal diskusi seperti ini (sibuk memforward, istilah Syafril...apa
salah...?) pernah saya lakukan sebelumnya tentang masalah subsidi BBM dari
milis pertamina (dunia migas) ke milis yon satu (dunia kemiliteran,
umumnya). Dan terjadi diskusi antara milis yon satu (Syafril) dan milis
pertamina (Ganapati, Kuswo dsb)  berlangsung dengan baik tanpa ada
pembunuhan karakter. Bahkan yang di milis pertamina harus dengan sabar
(wajib) menjelaskan ke dunia luar yang memang bukan bidangnya, tanpa harus
mengatakan dirinya lebih hebat dari yang lain. Demikian juga sebaliknya
harapan saya ketika saya memforward ke milis yon satu yang lebih tahu
dunia kemiliteran itu, akan terjadi hal yang sama...Tetapi ternyata, bukan
jawaban semestinya yang saya peroleh untuk saya forward lagi ke milis
tetangga.

Padahal saya juga sering memforward topik-topik lain dari dua milis yang
mempunyai komunitas berbeda (tentang UU migas, status mitra Pertamina pasca
UU Migas yang baru dsb), dan hasilnya diperoleh wacana dan pencerahan dari
kedua pihak...itulah manfaatnya!.  

Berkaitan dengan tanggapan pak ABS yang lebih tahu, bahkan saya saya
pernah menyarankan untuk menulis di koran saja yang nota bene info tsb sudah
beredar luas, agar jangan terjadi pembodohan terus oleh media masa (jika
yang dilakukan media itu memang salah). 

salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 15 November 2002 12:40 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Kualitas ulasan   (Re: Republika (Re: Aneh, Simpan
 Senjata Canggih  Artikel), renungan)
 
 - Original Message -
 From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, November 15, 2002 11:42 AM
 Subject: [yonsatu] Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih  Artikel),
 renungan
 
 
  Saya geli juga, kalau baca tanggapan pak Akhmad Bukhari Saleh di milis
  ini..ha..ha.
  Karena semua ulasan siapapun menjadi salah..., karena wartawan lokal
 lah,
 
 Justru saya yang geli, koq ya nggak ngerti juga...
 Maksud saya yang tersirat kan jelas, kalau ada seorang wartawan lokal yang
 nulis gitu, ya kita ngertilah. Tapi kalau ada seorang Ekek mem-forward-kan
 begitu saja dongeng bahwa AR-15 itu senjata super canggih yang bisa
 melontarkan granat dengan remote control, apa ya dulu jaman masih di
 Posko
 batalyon dia itu cuman tidur saja kerjanya???
 
 Tapi kemarin ini saya memang menyiratkan hal itu, nggak langsung bilang
 begitu. Kan ceritanya mau menjaga lidah tea...
 Tapi rupanya ada juga anak ITB yang kalau dijelasin musti bener-bener
 mulai
 dari a, b, c. Nggak bisa langsung ke p, q, r,  seperti putra-putri
 terbaik
 bangsa yang lain-lainnya.
 
 Wasalam.
 
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
 Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
 Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
 1 Mail/day :
 mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: Kualitas ulasan (Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih Artikel), renungan)

2002-11-15 Terurut Topik Abdul Sodik
Lho bumbunya yang mana sih, pak Syafril?

Saya cuma buat pendahuluan sekedarnya (seperti diskusi subsidi BBM dulu),
biar jangan kayak tukang pos tinggal kirim, selesai. 
Seharusnya yang dikomentari itu isi dari yang saya forward (biar bisa saya
forward balik) dan bukan mengomentari mak comblangnya yang memforward
(...karena artikel itu yang mem-posting-kan Sodik, jadi walau ,
lho..lho... jangan gicu akh..).

Itulah saya jadi geli...ha..ha ...dari pada marah-marah nanti stres, stroke,
jantungan dsb..wah repot hidup cuma sekali kok diisi dengan senewen
sendiri. Apalagi diskusi ini tidak dibayar sama Hendropriyono atau Megawati
juga kok...ha..ha.. 

Dan lagi kita lagi berpuasa tentunya harus memperbanyak ibadah (sambil
berdiskusi, tukar pikiran bukan tukaran) dan menjalin tali silaturahim
tanpa harus menepuk dada kan?.

salam, 
(selamat berbuka puasa, hari ini jam 17:52)
Asodik


 -Original Message-
 From: Syafril Hermansyah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 15 November 2002 3:45 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Kualitas ulasan   (Re: Republika (Re: Aneh,
 Simpan  Senjata Canggih  Artikel), renungan)
 
 On Fri, 15 Nov 2002 15:19:41 +0700 Abdul Sodik (AS) wrote:
 
  Ternyata niat baik itu belum tentu berarti baik yah. 
 
 Ha..ha.., kenyataannya sering begitu, niat baik akan tetapi caranya
 tidak baik hasilnya belum tentu baik :-)
 
  Peran saya, hanya sebagai mak comblang, yang konsekwensinya saya
  harus memforward dari dan ke dua pihak (pertamina, bpst-ep dan yon
  satu). Tetapi ternyata, saya dapat getahnya saya ditelpon dari
  anggota milis pertamina yang katanya di milis yonsatu kayak Nabi saja,
  karena semua dinilai salah, sambil ketawasayangnya dia tidak mau
  membalas dengan E-mail. 
 
 Nggak punya rujukan barangkali :-)))
 
  Padahal diskusi seperti ini (sibuk memforward, istilah Syafril...apa
  salah...?) pernah saya lakukan sebelumnya tentang masalah subsidi
  BBM dari milis pertamina (dunia migas) ke milis yon satu (dunia
  kemiliteran, umumnya). 
 
 Yg salah bukan soal forwardnya Dik, melainkan 'bumbu' yg kamu tambah itu
 lho, shg menjadi bumerang utk kamu sendiri he..he..he..
 
  Padahal saya juga sering memforward topik-topik lain dari dua milis
  yang mempunyai komunitas berbeda (tentang UU migas, status mitra
  Pertamina pasca UU Migas yang baru dsb), dan hasilnya diperoleh wacana
  dan pencerahan dari kedua pihak...itulah manfaatnya!.  
 
 Tp saat itu nggak pakai 'bumbu' shg hasilnya berbeda :-)
 
  
  Berkaitan dengan tanggapan pak ABS yang lebih tahu, bahkan saya saya
  pernah menyarankan untuk menulis di koran saja yang nota bene info tsb
  sudah beredar luas, agar jangan terjadi pembodohan terus oleh media
  masa (jika yang dilakukan media itu memang salah). 
 
 Kayaknya perlu mengundang wartawan tulis/cetak nih sbg member ...
 hai Arbain punya ide nggak ?
 
 -- 
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
 Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
 Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
 1 Mail/day :
 mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: Kualitas ulasan (Re: Republika (Re: Aneh, Sim pan Senjata Canggih Artikel), renungan)

2002-11-15 Terurut Topik Abdul Sodik
Oh kalau itu yah memang harus menepuk air di dulang dong. Namanya dakwah
itu khususnya untuk diri sendiri (harus kecipratan) dan untuk orang lain
umumnya (kecipratan atau tidak yah terserah masing-masing).
BTW kalau cara itu adalah baik, pasti datangnya dari Allah swt, tetapi kalau
itu cara salah pasti yah dari saya sendiri sebagai manusia yang tidak
terlepas salah dan dosa.

Tidak bosannya saya sampaikan: ke Balikpapan makan ikan asin,kalau ada kata
yang kurang sopan, mohon dimaapin

salam, 
mau pulang nyambung minggu depan yah!
Asodik

 

 -Original Message-
 From: Syafril Hermansyah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 15 November 2002 4:29 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Kualitas ulasan   (Re: Republika (Re: Aneh,
 Sim pan  Senjata Canggih  Artikel), renungan)
 
 On Fri, 15 Nov 2002 16:10:49 +0700 Abdul Sodik (AS) wrote:
 
  Lho bumbunya yang mana sih, pak Syafril?
 
 ---
 Maaf numpang lewat (bagi yang berpuasa) mumpung masih Ramadhan, ada
 baiknya kita merenungkan diri sambil Menjaga Lidah oleh KH. Abdullah
 Gymnastiar.
 
 
 Lha inikan spt menepuk air didulang :-)
  
  Itulah saya jadi geli...ha..ha ...dari pada marah-marah nanti stres,
  stroke, jantungan dsb..wah repot hidup cuma sekali kok diisi dengan
  senewen sendiri. 
 
 Jarene latihan Dik, biar soyo sekti :-)
 
  Apalagi diskusi ini tidak dibayar sama
  Hendropriyono atau Megawati juga kok...ha..ha.. 
 
 Lho hubungannya apa dg beliau itu ? Nggak dimonitor lah sama mrk :-)
  
  (selamat berbuka puasa, hari ini jam 17:52)
 
 Heh kok makin cepet sih ?
 
 
 -- 
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
 Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
 Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
 1 Mail/day :
 mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] FW: [BPST_EP] Wanted: Calon Direktur AP Pertamina

2002-11-14 Terurut Topik Abdul Sodik
Mungkin ekek ada yang minat...?
salam
Asodik
 -Original Message-
 From: Chaidir Ismi 
 Sent: Friday, 15 November 2002 8:19 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [BPST_EP] Wanted: Calon Direktur AP Pertamina
 
 Ayo rame-rame daftar,
 Peluang sudah dibuka,
 Bisa jadi akibat kampanyenya Bang Landong  Chak Sodik
 Salam,
 CI
  pengumuman_requitment_dir_ap.htm  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
 

-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/octet-stream
-- File: pengumuman_requitment_dir_ap.htm


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih Artikel), renungan

2002-11-14 Terurut Topik Abdul Sodik
Sebelumnya terimakasih mau repot-repot dan sempat mencari sumber berita,
yang tenyata Republika, kebetulan saya dapat dari kawan tanpa sumber yang
jelas (belum sempat saya cari) kemudian saya copy-paste (tidak saya forward
seperti biasanya).

Saya geli juga, kalau baca tanggapan pak Akhmad Bukhari Saleh di milis
ini..ha..ha.
Karena semua ulasan siapapun menjadi salah..., karena wartawan lokal lah,
karena pengamatnya tidak bonafide lah, karena yang punakawan lah, karena
korannya yang sedang mati anginlah..dsb. 

Kalau presiden Megawati seperti pak Akhmad Bukhari Saleh ini, kira-kira
wajah Indonesia bagaimana yah..? he..he

Maaf numpang lewat (bagi yang berpuasa) mumpung masih Ramadhan, ada baiknya
kita merenungkan diri sambil Menjaga Lidah oleh KH. Abdullah Gymnastiar.

Salam
Asodik
==

Menjaga Lidah 
Hikam:
Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang benar. (Al-Qur`an: Al-Ahzab ayat 70)

Rasulullah bersabda: Siapa yang beriman Kepada Allah dan hari akhir maka
hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam. ( Hadist riwayat Bukhari dan
Muslim )

Kualitas seseorang bisa terlihat dari kemampuan menjaga lidahnya.
Sebaik-baik perkataan adalah perkataan yang sanggup mengatakan kebenaran dan
ketika Rasulullah ditanya akhlaknya beliau menjawab akhlak beliau adalah
Al-Quran. Rasul termasuk orang yang jarang berbicara tetapi sekali berbicara
bisa dipastikan kebenarannya.

Puasa dibulan romadhan bukan hanya puasa perut tapi juga puasa lidah. Orang
yang berkualitas tinggi dalam berbicara yaitu, syarat dengan hikmah, ide,
gagasan solusi, ilmu dan dzikir. Jadi manfaatnya bisa dirasakan oleh dirinya
dan orang yang di ajak berbicara.

Orang yang biasa-biasa saja dalam berbicara, dia sibuk menceritakan
peristiwa-peristiwa. kita tidak dilarang menceritakan peristiwa-peristiwa
tapi harus ada manfaatnya.

Orang yang rendahan dalam berbicara selalu mengeluh, mencela dan menghina.
Orang yang dangkal dalam berbicara, orang tersebut sibuk menyebutkan tentang
dirinya dan juga jasanya. Air gelas yang kosong maunya di isi terus, orang
yang kosong dari harga diri maunya di hargai.

Menceritakan keburukan orang lain atau juga disebut ghibah merupakan dosa
besar dan tidak diampuni, sebelum di halalkan atau di maafkan oleh orang
yang dibicarakan. Dan bila orang yang dibicarakan sudah meninggal maka kita
harus taubat dan tidak mengulanginya lagi dan do`akan kebaikan buat orang
tersebut dan juga bicarakan tentang kebaikannya.

Kita tidak bisa memaksakan orang lain sesuai dengan keinginan kita, tapi
kita bisa memaksakan diri kita untuk melakukan yang terbaik dan menyikapi
sikap orang lain. Kita jangan menghina, merendahkan dan meremehkan orang
yang suka berbicara tidak baik kepada kita.

Mudah-mudahan pada bulan ramadhan ini kita memiliki ketrampilan yang lebih
tinggi lagi untuk menjaga lisan kita, makin banyak bicara, makin banyak
peluang untuk tegelincir lidah kita dan akan menjadi dosa, juga kehormatan
kita akan runtuh. 

KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
 

 -Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, 14 November 2002 11:13 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Republika   (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih 
 Artikel)
 
 - Original Message -
 From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, November 14, 2002 9:00 AM
 Subject: [yonsatu] Aneh, Simpan Senjata Canggih  Artikel
 
 
  Hallo gank,
  Di bawah ini artikel menarik yang mungkin
  layak kita telaah.
 
 Karena artikel itu yang mem-posting-kan Sodik, jadi walau tidak disebut
 tetapi kita bisa kira-kira sumbernya. Dan ternyata memang dari:
 http://www.republika.co.id/cetak_detail.asp?id=103692kat_id=3
 
 Koran yang dulu sangat gigih membela Habibie ini memang sedang mati
 angin setelah boss-nya jatuh. Oplah-nya yang pernah 200-ribuan,
 sekarang di bawah 30-ribuan, dan terus menurun.
 
 Jadi memang sedang menggapai-gapai, mencari berita sensasional dari
 mana-mana yang kiranya bisa mendongkrak tirasnya.
 Contohnya ya berita seperti ini. Kalau koran yang bonafide tidak akan
 mau merujuk pada so called pengamat yang tidak bonafide seperti
 Joe Vialls,  yang untuk website saja musti numpang pada fasilitas
 gratisan seperti Geocities itu.
 
 Dulu waktu kita di-bom ketika latihan dasar Menwa pada saat
 latihan alarm dan stelling, bom plastik kecil saja, sebesar kepalan
 tangan,
 bunyinya bikin pekak telinga dan kita begitu terkejut. Apalagi ini bom
 satu kwintal yang ditaruh dalam L-300 oleh Amrozy.
 Jadi nggak usah ngomong nuklir deh, kalau benar nuklir, jangankan
 Legian, seluruh Kuta pun sudah terhapus dari peta.
 
 Saya kasihan pada Amrozy. Semangat keIslamannya (yang barangkali
 beneran ingin kafah tea...) disalah-gunakan para elite kelompoknya
 yang memompanya dengan indoktrinasi sesat sehingga terjerumus
 terlibat dalam kegiatan yang tidak Islami, sambil dia sendiri nggak tahu
 urusannya.
 Kasihan dia yang tidak sadar

[yonsatu] Aneh, Simpan Senjata Canggih Artikel

2002-11-13 Terurut Topik Abdul Sodik
Hallo gank, 
Di bawah ini artikel menarik yang mungkin layak kita telaah.

Salam
Asodik 
==

Awal November, situs resmi militer Australia (ARMY: The Soldier' Newspaper)
memuat sebuah laporan yang amat menarik. Di situ disebutkan bahwa saat
Tragedi Bali 12 Oktober terjadi sejumlah tentara Australia ada di tempat
kejadian perkara (TKP). Salah seorang di antaranya malah menyaksikan
bagaimana detik-detik malapetaka itu terjadi.

Kapten Rodney Cox, tulis reporter ARMY, Jonathan Garland, berdiri pada jarak
kurang dari 50 meter dari pusat ledakan di Sari Club, Legian, Kuta. Saat itu
dia baru saja meninggalkan teman-temannya yang sedang berpesta pora di
Paddy's Club. Tiba-tiba, pada posisi sekitar 30 meter dari turunan jalan
menuju Sari Club, sebuah ledakan terdengar. Dia berteriak, ''Apa itu?''

Beberapa detik kemudian lampu mati. Semua aliran listrik seketika mati.
Pantai Kuta menjadi gelap gulita. Dalam tempo dua detik, bahkan kurang,
cahaya terang memancar membentuk awan. Dia tiarap sambil melihat semburan
api raksasa muncul hampir bersamaan dengan terdengarnya ledakan dahsyat.
Puing-puing bangunan menghambur sampai 50 meter ke udara.

Dia sadar ledakan kedua berasal dari bom nonkonvensional dan telah memicu
kerusakan luar biasa besar. ''Saya pernah mengikuti kursus demolisi, tetapi
tidak pernah menyaksikan efek ledakan yang begitu hebat.'' Bayangkan 27
bangunan luluh lantak, puluhan kendaraan hangus, sekitar dua ton tanah
beterbangan membentuk awan panas. 

Kesaksian Kapten Cox yang cukup detail itu mengundang analisis lebih jauh
terhadap identitas bom Bali. ''Pernyataan bahwa listrik mati sebelum adanya
kilatan cahaya praledakan telah menjadi petunjuk kuat dan takterbantahkan
bahwa masa kritis dari suatu senjata mikronuklir telah tercapai,'' kata Joe
Vialls, ahli bom dan investigator independen di Australia.

Bom kecil di Paddy's Club yang meledak 10 detik sebelumnya hanya menimbulkan
kerusakan lokal. Seluruh aliran atau jaringan listrik di Kuta saat itu
lumpuh oleh pengaruh gelombang elektromagnetik Source Region Electromagnetic
Pulse (SREMP) yang dipancarkan mikronuklir pada titik kritisnya. Pulsa
elektromagnetik itu merambat melalui semua medium pada kecepatan cahaya.
Karena itulah, Cox menyatakan listrik mati sebelum dia menyaksikan semburan
api dan awan panas di atas permukaan jalan.

Laporan yang disusun oleh Kapten Jonathan Garland, wartawan koran resmi
Angkatan Bersenjata Australia, itu rupanya telah membuat keki pemerintah dan
petinggi militer di Australia. Mereka khawatir kesaksian itu menjadi blunder
bagi Australia di masa depan. Maka, dengan memo seorang menteri, laporan dan
''kesaksian'' penting itu kemudian dihapus dari situs ARMY. 

Tetapi, penghapusan itu rupanya terlambat. Banyak orang telanjur membacanya.
Beberapa pengamat, antara lain Joe Vialls, malah telah menyimpannya sebagai
dokumen arsip. Kasus penghapusan laporan ini pun konon menjadi bahan
perdebatan di Kabinet Howard. Agar tidak menimbulkan kecurigaan lebih jauh,
diputuskan untuk merestorasi laporan.

Atas perintah pejabat amat senior, laporan itu kembali muncul dengan sedikit
perubahan setelah 12 jam menghilang. Dalam laporan terbaru, kalimat yang
menyebut ''ada selang waktu 10 detik antara ledakan di Paddy's Bar dengan
ledakan mikronuklir'' tidak lagi ditampilkan. 

Untuk mengalihkan perhatian publik, intelijen Australia (ASIO) bersama
polisi federal kemudian melakukan aksi penggeledahan dan penggrebekan
terhadap sejumlah warga Indonesia di Canberra, Perth, dan Sydney. Dengan
dalih mencari teroris Alqaidah dan Jemaah Islamiah, kelompok bersenjata
telah melakukan razia terhadap warga Muslim di Australia. 

Caranya mirip dengan upaya penangkapan terhadap Ustaz Abubakar Ba'asyir dari
RSU PKU Muhammadiyah Solo. Suatu pagi sekitar pukul 5:15 waktu setempat,
mereka sempat merusak pintu dan memecahkan jendela-jendela rumah warga
Indonesia di Perth. Beberapa hari kemudian, bahkan terbetik kabar bahwa
sebuah masjid di Sydney sempat dibakar oleh gerombolan bersenjata tidak
dikenal.

Aksi brutal itu, menurut Joe Vialls, dilakukan atas perintah langsung Menhan
Australia, Darryl William, dan restu Donald Rumsfeld, menhan AS. Di belakang
kedua menteri pertahanan itu ada skenario yang dirancang Mossad dan CIA 


 -Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, 14 November 2002 12:24 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] AR-15  (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih)
 
 - Original Message -
 From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, November 13, 2002 2:26 PM
 Subject: [yonsatu] Aneh, Simpan Senjata Canggih
 
 
  Sumber petugas jihandak menyebutkan, AR15-A2
  tergolong jenis senjata supercanggih.
 
 AR-15 adalah cikal-bakal M-16.
 
 Di US Army, kalau sudah resmi jadi senjata standar, baru diberi kode huruf
 M, seperti M-1 yang Garrand itu.
 
 Kalau belum standar US Army, masih pakai kode huruf pabrik/perusahaannya.
 AR-15 adalah

[yonsatu] Jalan Lintas Sumatra

2002-11-12 Terurut Topik Abdul Sodik
Informasi bagi yang berencana mudik Jakarta-Sumater

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Salis Aprilian [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, 13 November 2002 8:28 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [Pertamina] Jalan Lintas Sumatra
 
 Assalamu'alaikum wr.wb 
 Uda Redes,
 
 Biasanya nanti menjelang lebaran informasi seperti ini
 akan ada di koran-koran. Namun demikian, sebagai
 informasi awal dapat saya sampaikan kondisi jalan rute
 Jkt-Palembang-Jambi sbb: 
 
 Dari Jkt-Merak langsung melalui Tol Merak yang baru,
 tapi menjelang masuk ke Pelabuhan Merak ada bottleneck
 cukup rawan macet.
 
 Merak-Bakahuni: tergantung ferrynya, biasanya kalau
 menjelang lebaran ditambah. Siapkan
 makanan/bacaan/mainan kesukaan anak-anak untuk
 membunuh kebosanan.
 
 Bakahuni-Tanjung Karang, jalan bagus. Hanya sedikit di
 pas tanjakan/menikung setelah Kalianda. Hati-hati
 
 Tanjung Karang-Bandarjaya-Poncowati (sebelum cabang
 lintas Timur atau Barat/Tengah). Bagus, bisa 90-110
 km/jam). Saya sarankan jangan lewat Lintas Timur
 karena kabarnya jalan masih parah. Hati-hati.
 
 Kalau lewat lintas Barat (Tengah). ke Kotabumi.
 Jalan/jembatan sudah bagus. 
 
 Kotabumi-Bukit Kemuning. Ada beberapa lubang di
 belokan-belokan. Namun, biasanya menjelang lebaran
 sudah banyak yang ditimbun. 
 
 Bukit Kemuning-Martapura, agak rawan. kalau bisa tidak
 di jalan waktu malam hari. Selain kondisi jalan agak
 rusak, juga (kabarnya) banyak kejahatan di jalan.
 
 Martapura-Baturaja. Jalan rusak agak berat (banyak
 lobang) di sisi kanan-kiri. Tip: jalan pelan mengikuti
 kendaraan di depan dengan seksama.
 
 Baturaja-Prabumulih (lewat Beringin, bisa tanya orang
 di sana, karena ini jalan lintas hutan). Kondisi cukup
 bagus, namun di dekat jembatan ada beberapa lubang
 yang cukup besar dan perlu diwaspadai.
 
 Prabumulih-Palembang. Bags. bisa tancap more than
 110 km/jam.
 
 Palembang-Jambi jalan rusak agak berat. You'll take
 time for it. Biasanya bisa ditempuh 4-6 jam, sekarang
 mungkin harus 8 jam-an.
 
 Jambi-Riau-Padang, barangkali ada yang bisa
 menambahkan?
 
 Itu saja yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat.
 Jangan lupa, kalau lewat Prabumulih mampirlah ke rumah
 (dinas) saya. Tlp. 0711 593471. Saya berencana
 berlebaran di sana
 
 Selamat menikmati perjalanan, dan hati-hati. Semoga
 sampai tujuan 
 
 kalo ngantuk jangan nyupir, 
 kalo nyupir jangan ngantuk
 
 wassalam,
 salis aprilian
 
 
 --- redesmon munir [EMAIL PROTECTED] wrote:
  apakah rekan-rekan mengetahui info kerusakan jalan,
  kerawanan dll pada jalur lintas Sumatera yang menuju
  ke arah Padang dan Riau ? 
  kami mohon bantuannya. selamat berpuasa bagi yang
  menjalankannya.
  salam
  
  rds
  
  
  __
  Do you Yahoo!?
  U2 on LAUNCH - Exclusive greatest hits videos
  http://launch.yahoo.com/u2
  
 
 
 __
 Do you Yahoo!?
 U2 on LAUNCH - Exclusive greatest hits videos
 http://launch.yahoo.com/u2
 
  
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
 
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Mudik-Jalan Lintas Sumatra

2002-11-12 Terurut Topik Abdul Sodik
Info yang mau mudik ke Sumatera..
Nah kalau yang ke Jawa Tengah, Jawa Timur terus ke Bali (jalan darat...),
kali aja ada yang tahu. Tentunya akan bermanfaat buat pemudik menjelang
lebaran tahun ini yah!.

Salam
Asodik
 -Original Message-
 From: Tenny RA Rusdy 
 Sent: Wednesday, 13 November 2002 9:04 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  FW: [Pertamina] Jalan Lintas Sumatra
 
 Angku Redes...
 Ini ada info yang mungkin  Angku  maksud, situasinya pada medio Oktober
 2002. 
 Kalau butuh saya juga punya map jalan berikut km antara
 Jk-Sumsel-Sumbar-Riau.
  
 Bilo angku ka pulang...?.awak samo-samo konvoi...?
  
 Salam - TR
  
   -Original Message-
   From: Bibit Parwito [ HYPERLINK
 mailto:parwito;ptcpi.commailto:parwito;ptcpi.com]
   Sent: Thursday, November 07, 2002 4:04 PM
   To: HYPERLINK
 mailto:feup_83;yahoogroups.com[EMAIL PROTECTED]
   Subject: [feup_83] FW: Jalan Darat
   
   
   Uda Tenny dan teman2 yang mau mudik jawa-sumatra vv,
   
   Ini info terakhir dari beberapa teman tentang perjalanan
 Jawa-Sumatra.
   *   Jalur Tengah : jalan yang banyak rusak dan berlubang
 diantaranya di
   jalur Muara Enim-Lahat-Tebing Tinggi-Lb Linggau. Hati2 kalau bawa
 sedan.
   *   Jalur Timur : jalan yang rusak berat antara lain perbatasan
   Riau-Jambi dan beberapa daerah di Jambi. Kabar terakhir sedang ada
   perbaikan, cuma kapan selesainya belum tau.
   *   Jalur Barat : hati-hati didaerah antara Liwa-Krui dan
 Bengkulu.
   
  -Original Message-

Jakarta ke Pekanbaru lewat Lintas Tengah Sumatera, pertengahan
 Oktober
2002:

Jakarta-Merak-Bakauheni-Bandar Jaya-KotaBumi 
Berangkat dari Jakarta jam 4 sore (Tomang), Jam 5.30 mampir di
 kota
Cilegon +/- 1 jam, Masuk Ferry jam 7 malam - merapat di Bakauheni
 jam 9
malam, makan malam di Bandar Jaya sekitar jam 10.30, Bandar
 Jaya-KotaBumi
lancar, berrhenti di KotaBumi jam 12.30. Kecepatan rata2   60-90
 kpj.

KotaBumi-Martapura-Baturaja-Muara Enim-Lahat-TebingTinggi-Lubuk
 Linggau
Jam 6 pagi start, masuk Martapura jam 8. Martapura-Baturaja
 sekitar 30km,
jam 8.30an sudah masuk kota. Normal.
Baturaja-Muara Enim (140-150km),   jalan aspal mulus, mulai ada
 lubang2,
hati hati pilih jalur ban. masuk Muara Enim jam 12.30.
Muara Enim - Lahat (40-45km) juga banyak lubang, Harus pilih pilih
 jalan
kiri kanan. Masuk Lahat sekitar jam 2 siang.
Lahat-Tebing Tinggi (70-80km) lebih ringan lubang nya dibanding
 Muara
Enim-Lahat. Jam 5an sudah masuk Tebing Tinggi, langsung ke Lubuk
 Linggau -
jam 6.30 sudah masuk kota -makan malam. Istirahat hampir 1 jam. 

Kondisinya lubang dijalur ini lumayan juga tapi masih ada jalur
 aspal
mulus antar lubang lubang itu. Jalurnya spt. di jalan Mawar - di
 Duri
(daerah somay Unyil) waktu rusak beberapa bulan lalu. Harus sabar
 pilih
jalur. Mobil saya alhamdulillah tidak mentok. 
Jalan ramai, banyak konvoy truk dan kendaraan pribadi. Kecepatan
 rata rata
30-40kpj, kecuali di aspal mulus bisa agak kencang.

Lubuk Linggau-Sarolangun-Bangko-MuaraBungo-SungaiDareh-KiliRanjao
Start jam 7.30. Sarolangun-Bangko jalan lurus seperti Tol,
Bangko-MuaraBungo jalan lebar aspal mulus - sampai KiliRanjao
 sekitar jam
1 pagi, istirahat. Kecepatan rata rata 80-100kpj. Total sekitar
 450an km

KiliRanjao-Lb.Jambi-Taluk Kuantan-Logas-LipatKain-TeratakBuluh-Pku
Start lagi jam 1.30, jalan mulai berliku sampai Taluk
 Kuantan.Sekitar jam
3 pagi masuk simpang Taluk Kuantan, 
langsung ke PKU lewat Logas, Lipatkain, Teratak buluh, jalan
 diantara
hutan jati. Banyak jembatan. Lubang hanya sedikit. Total sekitar
 250an km
Jalan santai, Jam 7 pagi masuk kota PKU (Simpang Tiga airport)

Kalau ditotal sekitar 29-30 jam perjalanan (dipotong fery, mampir
 di
Cilegon dan tidur di KotaBumi). Total jarak +/- 1400 km, lebih
 kurang
10-15% yg rusak (harus pilih pilih jalur supaya chasis  body
 tidak
mentok). Mobil sedan saya alhamdulillah bisa lewat tanpa mentok.
 Saran
saya kalau musim hujan dan lubangnya terisi air, yg pakai
 minibus/jeep
jalan didepan sedangkan sedannya mengikuti dibelakang supaya lebih
 yakin. 
Bahan bakar tidak masalah, banyak sekali pompa bensin di jalur
 itu. 


Tri Nugroho H.
Tel 0765 994747 Fax 0765 994016

mail to: [EMAIL PROTECTED]


   Message: 5
   Date: Thu, 7 Nov 2002 07:13:22 +0700
   From: Tenny RA Rusdy [EMAIL PROTECTED]
   Subject: RE: Digest Number 354
   
   Bibit,
   Hari raya pulang nggak (ke Bukittinggi) ? Aku ada rencana pulang
 basamo
   tahun ini.
   

[yonsatu] Mudik dan Peta Jalan Lintas Sumatra

2002-11-12 Terurut Topik Abdul Sodik
Pak Tatang dkk, semoga peta yang dikirim dari milis tetangga
[EMAIL PROTECTED] bermanfaat untuk pulang kampung..!
salam
Asodik
 -Original Message-
 From: Kuswo Wahyono 
 Sent: Wednesday, 13 November 2002 12:25 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [Pertamina] Peta Jalan Lintas Sumatra
 
 Pak Redesmon, kebetulan selama 2 tahun ini saya menyimpan peta jalan
 Sumatera.
 Edisi tahun 2002 belum punya, tapi saya kira tidak jauh berbeda dng
 2001 (mungkin tambah parah ya?)
 Semoga dapat berguna bagi yang ingin jalan ke Sumatera sampai Banda
 Aceh sono.
 salam, --ksw--
 
 
 
 -Original Message-
 From: redesmon munir [mailto:redesmon;yahoo.com]
 Sent: 13 November 2002 6:40 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [Pertamina] Jalan Lintas Sumatra
 
 
 apakah rekan-rekan mengetahui info kerusakan jalan,
 kerawanan dll pada jalur lintas Sumatera yang menuju
 ke arah Padang dan Riau ? 
 kami mohon bantuannya. selamat berpuasa bagi yang
 menjalankannya.
 salam
 
 rds
 
 
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Everything you'll ever need on one web page
 from News and Sport to Email and Music Charts
 http://uk.my.yahoo.com
  
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
 
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
  
  JalurLEbaran Sumatera.xls   PETA SUMATERA.xls  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
 


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/vnd.ms-excel
-- File: JalurLEbaran Sumatera.xls


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/vnd.ms-excel
-- File: PETA SUMATERA.xls


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Aneh, Simpan Senjata Canggih

2002-11-12 Terurut Topik Abdul Sodik
Kita memang wajib mempercayai hal yang ghaib, tetapi bagaimana dengan
keanehan yang meragukan ini..?

salam
Asodik

-Original Message-
From:   Firdaus Ibrahim 
Sent:   Wednesday, 13 November 2002 11:01 AM
To: Pertamina Groups (E-mail); Privatisasi Pertamina (E-mail); BUMN
(E-mail)
Subject:[privatisasi_pertamina] Aneh, Simpan Senjata Canggih

Jawa Pos
Selasa, 12 Nov 2002

Aneh, Simpan Senjata Canggih

LAMONGAN - Mengagetkan sekaligus meragukan. Itulah yang bisa dikatakan
setelah polisi menangkap Qomaruddin atau Kamar kemarin. Lantas, pensiunan
mandor hutan dari satuan Polisi Hutan (Polhut) Dadapan, Solokuro, itu
dikeler ke hutan untuk menunjukkan senjata-senjata yang tertimbun.

Dan, drama besar dari Desa Tenggulun, Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, ini
terus bergulir. Ketika jarum jam menunjuk pukul 09.30 kemarin, ketenangan
Kamar di kediamannya terusik. Petugas menangkapnya.

Sejumlah anak dan cucu lelaki berusia 59 tahun itu hanya bisa terdiam ketika
beberapa petugas masuk ke rumah mereka di Tenggulun dan akhirnya membawa
Kamar, ayah delapan anak itu. Saya kaget. Nggak pakai surat apa-apa, tapi
tiba-tiba langsung membawa Bapak pergi, tutur Patriyah, anak Kamar, setelah
ayahnya dibawa petugas berpakaian ala remaja camping itu.

Sehari sebelum ditangkap itu, Jawa Pos mewawancarai Kamar. Saat itu,
sejumlah anaknya memang tampak ketakutan. Mungkin, mereka menduga wartawan
koran ini petugas. Bapak itu tidak tahu apa-apa. Benar kok, Mas. Tidak
ikut-ikutan, tambah Patriyah berkali-kali. Sesekali tatapan matanya penuh
curiga.

Penangkapan Kamar itu terjadi setelah Minggu malam, sekitar pukul 21.30,
aparat juga menangkap Tafsir, tukang potong Amrozi. Tafsir adalah menantu
Kamar. Anak Tafsir menikah dengan saudara Amrozi dari lain ibu.

Setelah menangkap dua warga Tenggulun itu, polisi kemarin mengeler Kamar
menuju hutan Dadapan, sekitar 5 km selatan Desa Tenggulun. Di hutan yang
tampak cukup meranggas di musim kemarau seperti sekarang ini, tim
investigasi menemukan tempat penyimpanan sejumlah senjata dan amunisi.

Sekitar pukul 13.00, wartawan yang sudah mengendus kabar rencana pencarian
senjata dan amunisi tersebut langsung menuju ke hutan jati di Dadapan.
Begitu masuk ke hutan, sekitar 200 meter dari jalan raya menuju Kecamatan
Laren, ternyata beberapa intel sudah berada di lokasi. Sayang, saat itu
wartawan tidak diperbolehkan masuk.

Tidak berselang lama, sekitar pukul 16.00, tim investigasi Bali bersama Tim
Jihandak Polda Jatim datang. Tampak petugas mengajak serta Kamar. Mereka
langsung menuju lokasi yang diduga sebagai tempat penyimpanan senjata dan
amunisi itu. Kamar diminta menunjukkan lokasi pasti senjata dan amunisi
tersebut disimpan.

Wajah pensiunan Polhut Dadapan itu terlihat kuyu. Dari kejauhan, terlihat
ada dua lokasi di hutan itu yang tampak sudah diberi garis batas polisi
(police line). Beberapa petugas dari Polres Lamongan dan polda berjaga-jaga
di sekitar tempat lokasi. Mereka melarang masuk yang tidak berkepentingan.

Maklum, pencarian senjata dan amunisi tersebut juga menjadi tontotan warga
sekitar. Karena lokasinya di tengah hutan dan proses pencariannya dilakukan
hingga petang hari, tim memerlukan alat penerang. Dua lampu petromak pun
didatangkan. Tidak berselang lama, sekitar pukul 18.30, proses pencarian
selesai.

Benar-benar di luar dugaan. Ternyata, petugas menemukan senjata dan amunisi.
Yang menarik, senjata dan amunisi itu di tanam di sebuah kubangan. Jika
hutan Dadapan berupa pohon jati, ternyata senjata tersebut ditemukan di
bawah satu-satunya pohon yang bukan jati.

Lebih menarik lagi, jika semua daun pohon jati terlihat rontok, daun pohon
yang dibuat untuk menandai keberadaan senjata itu tetap terlihat subur di
musim kemarau seperti sekarang. Nah, dari lokasi itulah, ditemukan 6 pipa
paralon.

Selanjutnya, temuan itu dibawa ke Polres Lamongan. Untuk membawanya, polisi
menggunakan pengawalan khusus. Wajar bila polisi sangat hati-hati, termasuk
saat menurunkan sejumlah paralon itu. Untuk satu paralon dibutuhkan 2 hingga
3 petugas untuk mengangkat.

Setelah masing-masing paralon yang berukuran panjang 1 meter dengan diameter
20 centimeter itu dibuka, ternyata isinya adalah sejumlah senjata api dan
ribuan amunisi. Di antaranya, 5 pucuk jenis senjata laras panjang yang
terdiri atas dua pucuk jenis M-16, satu jenis senapan Avtomat Kalashnikov
(AK-47), satu pucuk jenis AR15-A2, dan sepucuk lagi belum diketahui pasti
jenisnya.

Sumber petugas jihandak menyebutkan, AR15-A2 tergolong jenis senjata
supercanggih. Senjata itu memiliki keiistemewaan untuk meluncurkan roket
hanya dengan menggunakan remote control. Senjata api laras pendek baru
diketahui dua buah, yakni jenis FN45.

Jelas, temuan itu membuat warga Solokuro geleng-geleng kepala. Mereka
menilai, tidak cukup masuk akal memasukkan senjata-senjata seperti itu ke
wilayahnya. Istilahnya, kelewat dan kelewat piawai untuk ukuran seorang
Amrozi atau Kamar, yang keduanya mengaku teman berburu burung-burung kecil
di hutan 

[yonsatu] FW: [BPST_EP] FW: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN terkontam inasi Air Laut

2002-11-07 Terurut Topik Abdul Sodik
 -Original Message-
 From: Chaidir Ismi 
 Sent: Thursday, 7 November 2002 3:12 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Cc:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [BPST_EP] FW: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN
 terkontam inasi Air Laut
 
 
 Melihat gagasannya, saya melihat anda bukan sekedar masyarakat kebanyakan
 yang peduli, karena memiliki ide yang tidak jauh berbeda dengan para pakar
 ekonom.
 
 Pertamina seharusnya berterima kasih menemukan masukkan seperti ini
 sekaligus menjadi barometer efektifitas komunikasi dan sosialisasi yang
 dilakukan. Walaupun sudah ditempuh melalui media maupun dengan DPR.
 
 Alangkah baiknya gagasan-gagasan anda ini disampaikan pada saluran yang
 tepat, karena Pertamina tidak identik dengan pemerintah. Anda kan sebagai
 netter, akan lebih baik lagi disalurkan melalui homepage pertamina.com,
 karena disana akan ditindaklanjuti secara serius dan terdokumentasi. 
 Namun demikian sebaiknya saya sarankan untuk mengklarifikasi terlebih
 dahulu, apakah benar subsidi pemerintah itu merupakan fungsi sosial?.
 Saya juga tertarik dan sudah mencatat opini anda bahwa  HARGA YANG TELAH
 DIMASUKKAN UNSUR MARK-UP spt KKN dan saya ingin mendapat referensi lebih
 meyakinkan lagi atas kebenarannya dari anda. Karena Pertamina sedang
 gencar-gencarnya memberantas hal semacam itu disamping 159 kasus dugaan
 KKN
 (warisan masa lalu) yang sudah diserahkan kepada Kejaksaan. Dilingkungan
 internalpun sudah diperingatkan untuk tdk menerima bingkisan dalam bentuk
 apapun.
 Perlu juga anda ketahui bahwa kewenangan harga BBM itu ada di pemerintah
 walaupun Pertamina berkewajiban dalam mengumumkannya. Peranan Pertamina
 dalam komponen harga BBM itu hanya 13,6% saja (yang besar adalah biaya
 minyak mentah) dan benar-benar tidak mengambil untung. Kalaupun terjadi
 ketidak efisienan, nilainya tidak akan mencapai pada suatu yg perlu
 dipermasalahkan dari total harga BBM.
 Secara pribadi saya mendukung usul anda tentang penyaluran subsidi tidak
 harus melalui BBM, tapi dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Tapi dengan
 cara bagi-bagi pada masyarakat sasaran pun belum tentu menjadikan mereka
 berdaya.
 Demikian sekedar mengomentari gagasan anda, ada baiknya sesekali anda
 mampir
 ke Hupmas Korporat Pertamina Pusat Jl. Perwira 2-4 Jakarta.
 Salam,
 Chaidir Ismi
 
 
 -Original Message-
 From: Abdul Sodik 
 Sent: Thursday, November 07, 2002 1:46 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [BPST_EP] FW: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN
 terkontaminasi Air Laut
 
 
  -Original Message-
  From:   Eriell Salim [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Thursday, 7 November 2002 1:32 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject:RE: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN terkontaminasi Air
  Laut
  
  Pertama sekali saya memperkenalkan diri, Eriell Salim. Saya dari
  masyarakat kebanyakan yang peduli dan jadi pemerhati masalah-masalah
  energi, termasuk di dalamnya Migas. 
  
  Berkaitan dengan harga bahan bakar dan keterkaitannya dengan subsidi
 .
  yang akhirnya bermuara kepada kemandirian bangsa ini. 
  
  Sedikit mengulas subsidi. Pada prinsipnya subsidi merupakan manifestasi
  dari fungsi sosial pemerintah sebagai penyelenggara negara, artinya
  subsidi itu harus ada karena itu bagian dari fungsi sosial ang harus
  dijalankan/diberikan pemerintah kepada mereka yang tidak mampu. Kalau
 kita
  sepakat dengan pernyataan di atas maka bantuan yang harus diberikan
  pemerintah sebenarnya harus ditujukan kepada mereka yang kurang
  beruntung atau para dhuafa atau dalam konteks ini saudara kita yang
  tukang ojek, sopir bemo, sopir angkot, sopir bus, dan seterusnya. Dengan
  demikian hakikat dari pemberian subsidi itu ditujukan langsung kepada
  objek sasaran (para sopir bemo, angkot, ojek, dll) dalam hal ini orang
  bukan benda seperti bis, angkot, bemo, ojek. 
  
  Mengacu kepada hal di atas, maka sepatutnya atau sebenarnyalah subsidi
 itu
  BUKAN DALAM BENTUK HARGA BAHAN BAKAR. Berapapun nilai ekonominya bensin,
  solar, minyak tanah, dll dan ditambah margin itulah yang seharusnya di
  tetapkan Pertamina untuk dijual kepada konsumen. Mohon dicatat bahwa
 harga
  ekonomi yang seharusnya, sewajarnya bukan HARGA YANG TELAH DIMASUKKAN
  UNSUR MARK-UP spt KKN (yang seharusnya Bapak-2 di Pertamina lebih tahu
 dan
  lebih mafhum untuk masalah ini), untuk itu transparansi dan
 akuntabilitas
  publik perlu dan mesti di kedepankan jika mereka yang di Pertamina masih
  menjadi bagian dari bangsa ini. 
  
  Nah timbul pertanyaan bagaimana dengan pak supir kita? Ini yang
 seharusnya
  menjadi wacana kita ke depan ... 
  
  Ada beberapa persoalan yang sangat kontras antara PLN dan Pertamina
  mengenai masalah pelanggannya. Pelanggan listrik PLN adalah pelanggan
  terukur. Siapa yang punya rumah kecil pasti tercatat di PLN sebagai
  pelanggan R1 dengan daya terpasang 450 VA dan seterusnya sampai kepada
  mereka para orang kaya spt rumah bapak-bapak pegawai pertamina dengan
  kapasitas daya 13.000 VA

[yonsatu] Hati-hati dengan rampok dengan modus korban tabrakan

2002-11-07 Terurut Topik Abdul Sodik
 -Original Message-
 From: Budiono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 8 November 2002 1:47 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Fw: [LulusanTFITB] Fw: [limawira_group] Hati-hati
 dengan rampok dengan modus korban tabrakan
 - Original Message - 
 From: rama 
 To: lulusanft add ; teknisi AC ; migas milis 
 Sent: Friday, November 08, 2002 12:34 PM
 Subject: [LulusanTFITB] Fw: [limawira_group] Hati-hati dengan rampok
 dengan modus korban tabrakan
 - Original Message - 
 From: hendra 
 To: [EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Friday, November 08, 2002 10:24 AM
 Subject: [limawira_group] Hati-hati dengan rampok dengan modus korban
 tabrakan
 
 
 Hallo rekan2,
 
 E-mail ini saya kirim dengan harapan agar yang lain tidak menjadi korban
 perampokan dengan modus menabrakkan diri ke mobil korbannya. Peristiwa ini
 saya alami sendiri 2 hari yang lalu.
 
 Ceritanya begini :
 
 Pada hari Rabu tgl. 06 Nopember 2002, yang adalah hari pertama masa puasa
 . Jalanan Jakarta agak sepi dan lalu lintas cukup lancar pada hari itu.
 Karena ada suatu keperluan saya dengan berkendaraan mobil seorang diri
 pergi ke Mangga Dua Electronic Centre, kira-kira 1 jam saya disana, pada
 jam 14.30 saya keluar menuju arah Pangeran Jayakarta, terus ke Gunung
 Sahari, lalu masuk ke Jl. Industri. Nah, di sisi kiri jalan ini sudah
 sejak lama ada perbaikan gorong2 yang nggak selesai2, jalan agak sedikit
 tersendat. Pada saat itulah tiba-tiba seseorang menggebrak sisi kiri mobil
 saya, dengan bunyi duk lalu se-olah2 terjatuh, sementara seorang lain
 menyeret korban ke tepi jalan. Saya pikir ini pasti cara pemerasan yang
 sering saya dengar selama ini. Makanya saya tidak mau berhenti, pikir saya
 nggak mungkin mereka mengejar. Lalu dengan santai saya meneruskan
 perjalanan. Sesampai di depan pasar mobil Kemayoran, tiba2 mobil saya
 disuruh minggir oleh seseorang yang membawa walkie-talkie dengan kendaraan
 sejenis Kijan
 g warna gelap, lalu menyetop mobil saya, dengan gaya seorang polantas dia
 memberi salam, lalu mengatakan bahwa saya baru saja menabrak seseorang,
 dan meminta saya kembali ke lokasi kejadian untuk mempertanggung
 jawabkan yang katanya korban dalam keadaan sekarat. Saya menolak, lalu
 mereka mengajak damai dengan meminta saya membuka pintu mobil, pada saat
 itulah muncul 2 orang lain, yang serta merta seorang memasuki jok di
 belakang, sedang seorang lagi berdiri di luar di sisi kanan pintu depan
 yang bertugas menghalangi agar saya tetap berada di dalam kendaraan.
 Demikianlah drama pemerasan  mulai mereka jalankan, semua isi dompet saya
 sejumlah Rp.550.000,- mereka minta dan saya terpaksa merelakan, hanya
 dompet yang tidak saya serahkan, walaupun berkali-kali rampok yang di
 depan mengancam mau menembak saya sembari memukul dada saya berkali-kali.
 Saya tetap mempertahankan dompet agar tidak mereka rampok.Entah bagaimana
 tiba2 tombol alarm pada kunci mobil saya tersenggol, sehingga alarm mobil
 berbunyi nyaring
 , pada saat itu mereka tampak agak panik, dan dengan sigapnya mempereteli
 arloji, cincin dan HP saya, lalu langsung keluar ngeloyor pergi sambil
 menghardik agar saya segera tancap gas.
 
 Demikianlah perampokan  yang saya alami sendiri, ternyata setelah saya
 ceritakan pada teman2, ada 2 rekan saya mengalami hal yang sama, hanya
 berbeda lokasi, 1 kejadian di daerah Bungur dan 1 lagi di Jatinegara. Tapi
 ciri2 orang yang membawa walkie talkie dengan mobil sejenis kijang warna
 gelap adalah sama, demikian juga pelakunya : seorang tinggi besar dengan
 warna kulit hitam ( dipanggil letnan oleh rekannya ), seorang yang lain
 berperawakan agak pendek, kulit coklat, muka bulat dan yang seorang
 berperawakan sedang. Menurut saya komplotan ini beranggotakan sedikitnya 5
 orang, yaitu 1 orang melakonkan diri sebagai korban tabrakan, seorang yang
 membantu korban ke tepi, seorang sebagai sopir, 2 orang berlagak sebagai
 petugas intel.
 
 Saran saya bilamana Anda mengalami hal ini, lakukanlah hal2 sebagai
 berikut :
 1). Usahakan segera mencari Pos Polisi terdekat atau segera
 menghubungi No. Polisi dengan memberitahukan lokasi Anda.
 2). Bila tidak ada Pos Polisi, masuklah ke tempat yang ramai atau
 kantor yang memiliki security.
 3). Nyalakan lampu hazar atau bunyikan alarm dan tetap di tengah jalan
 untuk menarik perhatian masyarakat.
 4). Atau pinggirkan mobil, keluar dari mobil dan kunci, segera meminta
 bantuan masyarakat sekitar lokasi.
 5). Siap2 menghadapi segala kemungkinan dengan menyembunyikan barang2
 berharga yang Anda kenakan sebelum mereka datang.
 6). Selagi mobil jalan berusahalah menghubungi radio Elshinta atau
 Radio Polisi 119.
 7). Sebaiknya tidak berkendaraan seorang diri.
 
 Inilah cara2 yang terpikirkan oleh saya, mungkin diantara Anda yang
 membaca e-mail ini pernah juga mengalami hal yang sama, dan ada saran2
 lain yang lebih efektif, terutama kalau bisa ada taktik untuk  menangkap
 pelaku2 ini agar tidak beraksi lebih jauh 

[yonsatu] FW: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut

2002-11-06 Terurut Topik Abdul Sodik
Untuk pak Syafril dkk...

salam
Asodik
 -Original Message-
 From: Irvan Wirayudha [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, 6 November 2002 3:56 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN terkontaminasi Air
 Laut
 
 Mungkin perlu saya luruskan sedikit begini pak. 
 Seperti jawaban saya yang pertama bahwa pada dasarnya biaya produksinya
 adalah sama. Namun untuk jenis-jenis minyak tertentu (seperti Solar, Kero,
 ADO, IDO, Diesel Oil dan minyak berat lainnya) itu bisa diperoleh lagi
 dari residu hasil godokan/masakan yang pertama tadi (primary process).
 Jadi karena bahan bakunya ampas harusnya malah ada kecenderungan lebih
 murah walaupun untuk memprosesnya butuh teknologi lebih tinggi (secondary
 processing). namun teknologi kan belinya sekali untuk digunakan
 berpuluh-puluh tahun, sehingga tetap saja yang dominan adalah komponen
 bahan bakunya tadi yang merupakan ampas dari primary process. Sehingga
 kalau harga Solar lebih mahal ya seperti tulisan saya sebelumnya, karena
 permintaan pasar yang sedang tinggi sementara supply-nya terbatas (itulah
 kalau ikut-ikutan harga MOPS).
  
 Mau murah ?   TOLAK UU NO. 22 TAHUN 2001 TENTANG MIGAS   !!
  
 (tolong perihal ini disosialisasikan ke-rekan rekan Pk. Sodik agar mereka
 paham mengapa UU tersebut patut ditolak, sukur-sukur mereka mendukung dan
 turut aktif gerakan penolakan tersebut). 
  
 Oya satu lagi.
 Mengenai terjadi cemaran oleh air laut itu begini. Pertamina pada dasarnya
 bertanggung-jawab hanya sampai batas mulut kerangan pengisian ke
 transporter (buyer), dimana bila transporter bukan oleh buyer langsung
 maka dilakukan oleh transporter yang dikontrak oleh buyer. Nah untuk
 kualitas BBM dari Pertamina diambil sample untuk pengujian dari aliran
 (tetesan) diujung kerangan tersebut yang kemudian di-certified (disaksikan
 pihak buyer atau transporter). Jadi hampir tidak mungkin kalau pencemaran
 itu berada di-zone Pertamina, besar kemungkinan adalah pada buyer sendiri
 atau transporter yang notabene bukan Pertamina lagi. 
 Maksud Pk. Muchsin dari jawabannya itu adalah bahwa pencemaran ini (dapat)
 mengandung unsur kesengajaan (untuk memperbesar volume) yang mana
 merupakan tindak pidana, sehingga tanpa bukti dari laporan pihak
 complainer tentunya Pertamina tidak dapat berbuat apa-apa. Kalau toh
 berbuat pun adalah terkait dengan tindak pencemaran nama baik Pertamina
 oleh pihak transporter akibat ulahnya, sementara untuk pengusutan dan
 penindakan pencampuran BBM dengan air laut merupakan kewenangan pihak
 berwajib dengan pihak yang dirugikan adalah buyer (end-user).
 Demikian sementara penjelasan saya perihal tersebut, semoga dapat
 diterima.
 - Original Message - 
 From: HYPERLINK mailto:ganapati;pertamina.comGanapati Sjastri Satyani 
 To: HYPERLINK
 mailto:'[EMAIL PROTECTED]''privatisasi_pertamina@yah
 oogroups.com' 
 Sent: Friday, November 01, 2002 2:24 PM
 Subject: RE: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut
 
 Pak Sodik dan Pak Hermansyah,
 Saya pribadi tidak tahu persis mengenai biaya ini. Namun saya pernah
 diberi tahu prinsipnya bahwa memproduksi Premium jauh lebih mudah dan
 murah dari pada produk BBM lain seperti minyak Tanah dan Solar. Logika
 saya berkata bahwa memproduksi premium ini waktunya juga lebih singkat
 dari pada BBM yang kualitasnya lebih rendah belum lagi bahan kimianya juga
 lebih mudah dari pada BBM lain seperti minyak tanah dan Solar atau diesel.
 Lebih lanjut mungkin rekan-rekan dari Pengolahan atau processing lebih
 tahu masalah ini.
  
 Namun yang menarik adalah pemberlakuan satu harga untuk semua konsumen.
 Maksud saya seharusnya Pemerintah memberlakukan harga yang berbeda antara
 mobil pribadi dengan mobil/kendaraan umum. Demikian juga antara motor
 besar milik ex-Mulawarman dengan motor ojek milik Mang Ayub. Seharusnya
 ini mungkin saja dilakukan. Kalau yang beginian tidak mungkin dilakukan
 karena terlalu sulit, maka pertanyaannya apa sajakah yang masih mungkin
 dilakukan Pemerintah???
  
 Seperti halnya berita mengenai tercemarnya solar yang dikirimkan ke PLN,
 mengapa Direktur Hilir Pertamina meminta PLN untuk melakukan complain.
 Apakah tanpa complaint tidak mungkin langsung diusut? Kalau tidak mungkin,
 bagaimana ya quality assurance  quality control di Pertamina ini
 dilakukan. Is it by complaint? Wah... makin rumit saja.
  
 Ganapati Sjastri Satyani
  
  
  
  
 -Original Message-
 From: Abdul Sodik 
 Sent: Friday, November 01, 2002 2:12 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut
  
 Hallo kuda laut, mungkin ada yang bisa memberikan tanggapan...?
 
 Salam
 Asodik
 
 
  
  -Original Message-
  From:   Syafril Hermansyah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Friday, 1 November 2002 11:15 AM
  To:   [EMAIL PROTECTED]
  Subject:   [yonsatu] Fw: [bali] BBM untuk PLN terkontaminasi Air
 Laut
  
  Hi Gank,
  
  2 hari yl saya baca

[yonsatu] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut

2002-11-06 Terurut Topik Abdul Sodik
Untuk pak Syafril dkk

 -Original Message-
 From: Irvan Wirayudha [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, 6 November 2002 3:57 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN terkontaminasi Air
 Laut
 
 - Original Message - 
 From: HYPERLINK mailto:irvan;upv.pertamina.co.idIrvan Wirayudha 
 To: HYPERLINK
 mailto:privatisasi_pertamina;yahoogroups.comprivatisasi_pertamina@yahoog
 roups.com 
 Sent: Monday, November 04, 2002 4:17 PM
 Subject: Re: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut
 
 That's very simple question, TOLAK UU No. 22 Tahun 2001 tentang MIGAS !!
 Tolong sampaikan itu ke-rekan Pk. Sodik (Sdr. Syafril Hermansyah).
 Untuk biaya produksi pada dasarnya sama saja untuk semua jenis minyak,
 karena sekali masak ya keluar berbagai jenis minyak (tergantung jenis
 crude-nya). Jadi soal harga jual itu sebenarnya mengikuti harga pasar
 (Supply  Demand). Jadi kenapa harga BBM cenderung naik terus ? karena
 dollar-nya gonjang-ganjing (transaksi menggunakan mata uang ini). Mau
 harga BBM turun ?
 Jawabannya : Baca kembali tulisan saya teratas yang berwarna merah !!
  
  
  
 - Original Message - 
 From: Abdul Sodik  HYPERLINK
 mailto:asodik;pertamina.com[EMAIL PROTECTED]
 To:  HYPERLINK
 mailto:privatisasi_pertamina;yahoogroups.comprivatisasi_pertamina@yahoog
 roups.com
 Cc:  HYPERLINK mailto:BPST_EP;yahoogroups.com[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, November 01, 2002 2:11 PM
 Subject: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut
 
  Hallo kuda laut, mungkin ada yang bisa memberikan tanggapan...?
  
  Salam
  Asodik
 
 


 -Original Message-
 From: Syafril Hermansyah [ HYPERLINK
 mailto:SMTP:syafril;dutaint.co.idSMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 1 November 2002 11:15 AM
 To: HYPERLINK
 mailto:yonsatu;mahawarman.net[EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Fw: [bali] BBM untuk PLN terkontaminasi Air
 Laut
 
 Hi Gank,
 
 2 hari yl saya baca di koran soal harga atas solar yg Rp. 1920,-
 sementara harga atas bensin Rp. 1750,-.
 
 Saya heran, kenapa solar yg mestinya dipakai oleh industri dan
 transportasi umum harga patokan (HET) bisa jauh lebih tinggi
 daripada
 harga Bensin yg utk konsumsi Pribadi (konsumtif).
 Apakah benar biaya produksi Solar jauh lebih tinggi daripada
 Solar ?
 Apakah yg bikin kebijakkan energi tidak tahu bahwa kalau biaya
 industri/usaha tinggi maka dampaknya ke end user juga ?
 
 Begin forwarded message:
 
 Date: Fri, 25 Oct 2002 18:24:08 +0700
 From: Sudarma  HYPERLINK
 mailto:sudarma.n;telkom.net[EMAIL PROTECTED]
 To: HYPERLINK mailto:bali;lp3b.or.id[EMAIL PROTECTED]
 Subject: [bali] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut
 
 
 Yth. Rekan2 LP3B,
 
 Pada Harian Bisnis Indonesia tanggal 21-10-2002 
 diberitakan bahwa menurut Dirut PLN Eddie Widodo Suwondo, 
 hampir semua BBM ( Bahan Bakar Minyak ) yang diterima oleh 
 PLN dari PERTAMINA tercemar Air Laut, dan hal ini membuat 
 mesin-mesin pembangkit Listrik Tenaga Diesel yang berbahan 
 bakar Solar cepat rusak. Hal ini disampaikan oleh Eddie 
 Widodo Suwondo pada Kunjungan Menko Perekonomian Dorojatun 
 KuntjoroJakti ke Pembangkit PLTU Suralaya, Cilegon.
 
 Pencemaran Solar dari PERTAMINA ini belum diketahui 
 penyebabnya. Salah satu penyebabnya, kemungkinan besar 
 terjadi akibat masuknya air laut dari Ombak besar di laut 
 atau melalui saluran pipa minyak dari Kapal yang 
 dihubungkan ke Generator di Darat. 
 
 Kejadian pencemaran seperti itu, menurut Dirut PLN Eddie 
 W. Suwondo
 berarti ada yang ndablek ( tidak beres ). Kemudian, 
 Direktur Usaha Hilir Pertamina, Muchsin, menyarankan PLN 
 melakukan komplain ke PERTAMINA sehingga dapat diusut dan 
 ditindaklajuti kasus pencemaran ini.
 
 Komentar dari saya :
 Minyak Solarnya terkontaminasi Air Laut maka berbahaya 
 bagi mesin PLTGU-nya, dan jika air laut terkontaminasi 
 minyak solar dalam jumlah besar juga berbahaya bagi 
 lingkungan dan masyarakat pesisirnya.
 
 Bagaimana menurut pendapat Anda ?
 
 Salam,
 N.Sudarma
   
 
 
 Yahoo! Groups Sponsor  
 ADVERTISEMENT
 HYPERLINK
 http://rd.yahoo.com/M=219695.2596658.3969980.1980433/D=egroupweb/S=170722
 5727:HM/A=1226184/R=0/*http://ad.doubleclick.net/jump/N879.ameritrade.yaho
 o/B1054521.11;sz=300x250;adc=ZHS;ord=1036570601? \n  
  HYPERLINK
 http://us.adserver.yahoo.com/l?M=219695.2596658.3969980.1980433/D=egroupm
 ail/S=:HM/A=1226184/rand=574198246   
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 Your use

[yonsatu] Diskusi Arab Yahudi/Amerika - mohon diri

2002-11-06 Terurut Topik Abdul Sodik
Yth. Pak Indradjaja Dalel, terima kasih E-mailnya.

Memang demikianlah seharusnya kita berE-milia pada milis yon satu ini agar
bisa memberikan manfaat dan tauladan bagi siapapun juga (terutama diri kita)
serta yunior atau senior kita yang dengan terpaksa/tidak terpaksa ikut
membaca (karena sebagai anggota milis). Karena itu dalam bersilaturahim atau
berdiskusi, jika dilakukan dengan semangat kebersamaan dan kesetaraan
tanpa memandang pangkat, jabatan, senioritas dsb, pada gilirannya akan
banyak manfaat yang kita peroleh.

Karena itulah saya mohon diri dari diskusi yang agak sensitif ini,
mengingat masing-masing pihak meyaqini kebenaran sesuai ukuran masing-masing
yang semakin meruncing tidak menentu. Dengan ucapan mohon maaf (mumpung
bulan suci Ramadhan) kepada anggota milis yon satu (terutama pak Akhmad
Bukhari senior saya) bila ada hal-hal yang tidak berkenan dalam diskusi
topik yang hangat ini.

Kebenaran adalah milik Yang Maha Benar sesuai pegangan yang kita yaqini.
Jadi bukan berarti besar atau jumlah mayoritaslah yang menjadi ukuran
kebenaran. 

Kita patut mencontoh ikan laut yang selama hidupnya berada pada laut yang
asin, tetapi daging ikan laut tidak pernah kita rasakan asin kecuali kita
garami sebagai ikan asin.

Salam
Asodik


 -Original Message-
 From: Indradjaja Dalel [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, 6 November 2002 4:19 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Diskusi Arab  Yahudi/Amerika dan Kebenaran
 (which right is right?)
 
 Terima kasih Pak Basye, Pak Djoni dan Mas Sodik. Kalian telah memberikan
 banyak masukan yang banyak menambah wawasan kita tentang what is going on
 around us Kalau kita tidak hati2 ya bisa terpeleset. Yang rugi ya kita2
 sendiri.
 
 Kita susah untuk mendapati kebenaran yang benar2 benar. Yang kira2 mudah
 adalah kebenaran yang kita percayai benar. Mana yang benar??!!. Wah...
 yang terang gue pusing sendiri???!!! Mungkin yang benar adalah yang
 bisa bersabar dan selalu berusaha mencari/mendapatkan kebenaran dan selalu
 mengujinya moga2 itu benar. Moga2 kita diberi petunjuk untuk mendapatkan
 kebenaran dan tidak disesatkanNya. Lama2 yang benar itu pasti akan
 kelihatan dan terungkap.
 
 Saya kira dalam kasus BLBI sekarang tahapannya bukan lagi menentukan
 bom-nya jenis apa, tetapi bagaimana menangkap para pelakunya dan
 membuktikan bahwa mereka tersebut telah membuat makar di Indonesia dan
 dijatuhi hukuman yang setimpal dan tidak pandang bulu.
 
 Salah satu tujuan membuat mailing list Yonsatu ini disamping yang kita
 lakukan sekarang, adalah untuk kita semua dapat urun rembuk, bagaimana
 kita dapat membantu adik2 kita di Bandung untuk membangun kembali citra 
 Resimen Mahasiswa Mahawarman (Yonsatu) di Almamater kita. Kondisi mereka
 sekarang sangat menyedihkan dan jauh diluar apa yang pernah kita alami
 dulu selama menjadi anggota Yonsatu.
 
 Come on Gaannkk!!  Mari kita bantu adik2 kita dalam memecahkan persoalan
 mereka. Kita pernah merasakan kelebihan yang pernah kita dapatkan dari
 latihan2 dan pengalaman di Yonsatu dulu. Pengalaman itu banyak membantu
 kita dalam meniti karir atau menjalani hidup ini. If that was good for you
 before, maybe it is also good for them now. Why don't we just show them
 the ropes and help them find the way (the right way off course).
 
 After that right, you go left, right?! Which right is right??. Who said
 english is precise.
 
 Salam
 Indradjaja Dalel
 
 
 
 -Original Message-
 From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:abasfs;centrin.net.id]
 Sent: Tuesday, November 05, 2002 9:22 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Arab, huh!  New World
 
 dst (deleted)
 
 Marhaban, ya Ramadhanbulan baik telah datang, maafkan segala
 kesalahan saya baik sengaja atau tidak.
 Saya hanya orang kecil dan bodoh dimata Allah Swt.
 Marilah kita laksanakan kewajiban kita ini, dan marilah kita panjatkan doa
 kepada Allah Swt, agar Bangsa Indonesia dapat keluar dari cobaan yang maha
 berat ini. Semoga Bangsa Indonesia tetap bersatu dan tidak terbelah karena
 Issue yang dilontarkan oleh bangsa lain.Amin.
 Selamat menunaikan Ibadah Puasa.
 
 Amiinn. (ID)
 
 
 Wassalam.
 - Original Message -
 From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, November 05, 2002 8:31 AM
 Subject: [yonsatu] Arab, huh!  New World
 
 dst (deleted)---
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
 Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
 Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
 1 Mail/day :
 mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked

[yonsatu] Re: Copy darat-seksi sibuk

2002-11-06 Terurut Topik Abdul Sodik
Hallo gank...
Dengan tidak mengurangi rasa hormat (kayak undangan nikah saja), saya
bersedia. Kalau tidak salah telah tercatat yang bersedia sebagai seksi
sibuk adalah:
1. Abas F Soeriawidjaja [[EMAIL PROTECTED]]
2. [EMAIL PROTECTED]
3. Doedoeng Z. Arifin [[EMAIL PROTECTED]]
4. prabowo sosrodarsono [[EMAIL PROTECTED]]
5. Syafril Hermansyah [[EMAIL PROTECTED]]
6. Budiono [[EMAIL PROTECTED]] 
7. Abdullah Sodik [[EMAIL PROTECTED]]

Nah silahkan pak Budiono atau pak Tatang, kapan kita mulai untuk guyub?.

Salam
Asodik 

 
 -Original Message-
 From: Budiono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, 6 November 2002 3:44 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Copy darat.
 
 WCDS
 
 Ide Copy Darat, saya dukung 1000%. Tapi jangan sebatas wacana dan
 diskusi.
 Action!!! itu baru 'ekek. Nah, kita bentuk Tim kecil, kita sebut TIM
 PANDU,
 3-4 orang, usia dibawah 45 th, copy darat, untuk bikin rencana tindakan
 yang
 menjawab 5W1H (Why,What,When,Who,Where and How) kalo bahasa TikRu (Taktik
 Regu) dulu disebut SiTuPAK ( Situasi, Tugas,Pelaksanaan,Administrasi dan
 Komunikasi). Tempat rapat + konsumsi saya siapkan, 24 jam.
 
 Setelah jelas 5W1H nya, informasikan Action Plan pada anggota. Nah! Tatang
 Juhatta, saya usul anda Ketua Tim Pandu. Kumpulkan 3-4 temen. Satu
 diantaranya yang berbakat menghidupkan suatu acara atau ada pengalaman
 event
 Organizer. Ajak Sodik sepertinya ybs antosias berkangenan dengan temen
 lama
 didarat. Setuju pak Tatang!, kalo setuju, rapat pertama, pilih antara
 11-16
 November 2002, sore, buka puasa tersedia.
 
 Nah!! saya tunggu reaksi, saya tunggu kesungguhan niat copy darat.
 
 budiono
 
 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, November 01, 2002 4:07 PM
 Subject: [yonsatu] Re: Copy darat.
 
 
 
  To : All
 
  WCDS,
 
  Sebagai ekek muda saya siap mengatur waktu dan acaranya kapan ?
  Mungkin senior-senior bisa memberikan saran kapan dan agendanya kapan ?
  Atau di mix-an dengan agenda yang akan dibicarakan tentang Pascad.
  Mungkin yang senior bisa mohon saran ke Pak Budiono (Gatra)
  beliau sangat openmind dengan kegiatan corp yon-i.
 
  Cheers
  Tatang Juhatta (ekek 29)
 
 
 
 
Abas F
Soeriawidjaja   To:
 [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]   cc:
 
t.idSubject:  [yonsatu] Copy
 darat.
 
 
01/11/02 16:49
Please respond to
yonsatu
 
 
 
 
 
  Mas Sodik Yth,
 Saya dukung inisiatif anda untuk bikin Copy
 Darat
  seperti yang dianjurkan juga oleh Kang Mulyadi.
  Bagaimana kalau kita bikin Halal Bihalal agar waktunya cukup buat
  mempersiapkan.
  Saya siap dan mendukung, yang muda-muda deh yang mengorganisasikannya,
  enggak usah muluk-muluk yang penting kita bisa bersirahturahmi sesama
  anggota Yon I.
  Wass.
  --[YONSATU -
 ITB]--
  Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
  Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
  Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
  Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
  1 Mail/day :
 mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 
 
 
 
 
  --[YONSATU -
 ITB]--
  Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
  Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
  Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
  Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
  1 Mail/day :
 mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 
 
 
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
 Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
 Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
 1 Mail/day :
 mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] FW: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut

2002-11-06 Terurut Topik Abdul Sodik
 dijadikan renungan: 
 
 1. Tidak akan berubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang
 berkeinginan untuk merubah (al-quran). Dalam konteks Indonesia dengan
 penganut Islam yang terbesar maka sepatutnyalah Umat Islam yang menjadi
 panutan untuk tidak: KORUPSI, KOLUSI, NEPOTISME, BERBUAT TIDAK JUJUR. 
 
 2. Ar-Rosyi Wal Murtasi Fin-Naar (Hadist SHoheh), artinya Yang menyogok
 dan yang disogok keduanya masuk NERAKA. 
 
 3. Ku anfusakum wa ahlikum Naara (Jaga dirimu dan keluargamu dari api
 Neraka), peringatan buat mereka yang mencari harta dengan cara-cara yang
 tidak diridloi. 
 
 4. Kembali kepada Al-qur'an dan Sunnah. Karena ketiga di atas adalah
 sebagian kecil contoh dari PETUNJUK bagi orang beriman. 
 
 Wallahu'alam, Saya yang dhaif hanya menyumbang saran, mohon maaf atas kata
 atau kalimat yang tidak berkenan. Saya ikut urun rembuk karena sudah
 tersiksanya akal sehat saya atas kondisi bangsa kita, satu diantaranya
 adalah kasus-kasus yang tidak masuk akal sehat di sektor Listrik dan
 Migas. 
 
 Wassalam, 
 
 Eriell Salim, Pemerhati kemajuan bangsa dan Negara terutama sektor energi.
 
 

 
Abdul Sodik lt;[EMAIL PROTECTED]gt; wrote: 
 
 Terimakasih pak Ganapati (yang lama kita tak basuo), akan saya teruskan ke
 pak Syafril Hermansyah...
 
 Dan tak lupa sebelum kita menjalankan puasa Ramadhan 1423H (bagi yang
 menjalankan), saya mohon maaf kepada rekan-rekan anggota milis bila ada
 hal-hal yang tidak berkenan selama kita berinteraksi dalam milis ini
 maupun
 dalam pergaulan sehari-hari. Kalau yang baik datangnya dari Allah, kalau
 yang jelek itu sudah pasti saya pribadi sebagai manusia yang tidak luput
 dari salah dan dosa.
 
 Salam
 Asodik
 
  -Original Message-
  From:   Ganapati Sjastri Satyani 
  Sent:   Friday, 1 November 2002 2:25 PM
  To:   '[EMAIL PROTECTED]'
  Subject:   RE: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN terkontaminasi
 Air
  Laut
  
  Pak Sodik dan Pak Hermansyah,
  Saya pribadi tidak tahu persis mengenai biaya ini. Namun saya pernah
  diberi tahu prinsipnya bahwa memproduksi Premium jauh lebih mudah dan
  murah dari pada produk BBM lain seperti minyak Tanah dan Solar. Logika
  saya berkata bahwa memproduksi premium ini waktunya juga lebih singkat
  dari pada BBM yang kualitasnya lebih rendah belum lagi bahan kimianya
 juga
  lebih mudah dari pada BBM lain seperti minyak tanah dan Solar atau
 diesel.
  Lebih lanjut mungkin rekan-rekan dari Pengolahan atau processing lebih
  tahu masalah ini.

  Namun yang menarik adalah pemberlakuan satu harga untuk semua konsumen.
  Maksud saya seharusnya Pemerintah memberlakukan harga yang berbeda
 antara
  mobil pribadi dengan mobil/kendaraan umum. Demikian juga antara motor
  besar milik ex-Mulawarman dengan motor ojek milik Mang Ayub. Seharusnya
  ini mungkin saja dilakukan. Kalau yang beginian tid! ak mungk in
 dilakukan
  karena terlalu sulit, maka pertanyaannya apa sajakah yang masih mungkin
  dilakukan Pemerintah???

  Seperti halnya berita mengenai tercemarnya solar yang dikirimkan ke PLN,
  mengapa Direktur Hilir Pertamina meminta PLN untuk melakukan complain.
  Apakah tanpa complaint tidak mungkin langsung diusut? Kalau tidak
 mungkin,
  bagaimana ya quality assurance  quality control di Pertamina ini
  dilakukan. Is it by complaint? Wah... makin rumit saja.

  Ganapati Sjastri Satyani

  -Original Message-
  From: Abdul Sodik 
  Sent: Friday, November 01, 2002 2:12 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Cc: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [privatisasi_pertamina] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut

  Hallo kuda laut, mungkin ada yang bisa memberikan tanggapan...?
  
  Salam
  Asodik
  
   -Original Message-
   From:Syafril Hermansyah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent:Friday, 1 November 2002 11:15 AM
   To:[EMAIL PROTECTED]
   Subject:[yonsatu] Fw: [bali] BBM untuk PLN terkontaminasi Air
  Laut
   
   Hi Gank,
   
   2 hari yl saya baca di koran soal harga atas solar yg Rp. 1920,-
   sementara harga atas bensin Rp. 1750,-.
   
   Saya heran, kenapa solar yg mestinya dipakai oleh industri dan
   transportasi umum harga patokan (HET) bisa jauh lebih tinggi daripada
   harga Bensin yg utk konsumsi Pribadi (konsumtif).
   Apakah benar biaya produksi Solar jauh lebih tinggi daripada Solar ?
   Apakah yg bikin kebijakkan energi tidak tahu bahwa kalau biaya
   industri/usaha tingg! i maka d ampaknya ke end user juga ?
   
   Begin forwarded message:
   
   Date: Fri, 25 Oct 2002 18:24:08 +0700
   From: Sudarma [EMAIL PROTECTED]
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject: [bali] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut
   
   
   Yth. Rekan2 LP3B,
   
   Pada Harian Bisnis Indonesia tanggal 21-10-2002 
   diberitakan bahwa menurut Dirut PLN Eddie Widodo Suwondo, 
   hampir semua BBM ( Bahan Bakar Minyak ) yang diterima oleh 
   PLN dari PERTAMINA tercemar Air Laut, dan hal ini membuat 
   mesin-mesin pembangkit Listrik Tenaga Diesel yang berbahan 
   bakar Solar

[yonsatu] Re: BBC Final Warning

2002-11-06 Terurut Topik Abdul Sodik
Menyambung tawaran pak Budiono, saya punya info seperti di bawah ini (422
halaman atau 2.333 kb) GRATIS akan saya kirim via E-mail (bagi yang mau).

Salam
Asodik
==
FINAL WARNING: A HISTORY OF
THE NEW WORLD ORDER 
Copyright © 1984, 1994, 1997 by David Allen Rivera
Library of Congress Catalog Card Number: 94-93854
PREFACE
This book deals with an organization which has been referred to as the
Illuminati. I
first heard about this group in 1978 when I received a cassette tape which
had been
recorded at the Open Door Church in Chambersburg, PA. A guest speaker, by
the
name of John Todd, who identified himself as a former member, revealed the
existence of this secret Order of the elite who have been controlling world
events for
over 200 years, and whose ultimate goal was to establish a one-world
government. I
was quite shaken after listening to this tape. It was just so incredible, so
inconceivable, that it couldn't be true; but I couldn't get it out of my
mind. So, to
satisfy my curiosity, I decided to do a little bit of research.
Besides looking into the Illuminati, I also did some digging on Todd. As it
ended up, I
wasn't able to make any conclusions regarding his authenticity, however 90%
of
what he said about the Illuminati was true, and had been documented. I
continued
my research, and the deeper I got, the more disturbing it became. When I sat
in
church as a child, and would hear of what the Bible said about what was
going to
happen in the last days, it was really hard to imagine how that all could
be possible.
Somehow, the information I was finding out about the Illuminati was putting
all of this
Eschatology into perspective. Now, not only did it appear possible, it
became an
undeniable fact, that an unsuspecting world was being driven towards the
fulfillment
of prophecies that had been made nearly 2,000 years ago.
For six years, I devoted hundreds of hours into finding out all I could
concerning the
Illuminati. The result was a manuscript in 1984 titled The Illuminati
Conspiracy and
the Coming One World Government. Because of some interest concerning this
project, a few copies were printed and sold. I contacted a few publishers
hoping to
get it published on a larger scale, but none wanted to commit to a book of
this size
that would only appeal to a small segment of people. That, and a job where I
worked
six days a week, pushed this book to the back burner.
Then, in 1990, during the Persian Gulf crisis, President George Bush began
talking
about a New World Order. The simple fact that their intentions were now
made
public, indicated to me, that they believed that nothing could be done to
stop them,
and that their plans were now in high gear. This, and new information which
had
come to light in the past couple of years, prompted me to dust off my
manuscript,
and rework it. What emerged is an astonishing compilation of history and
facts which
support my theory concerning this developing New World Order. What you will
read
here, you will not find anywhere, in any one book.

 -Original Message-
 From: Budiono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, 7 November 2002 1:53 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: BBC
 
 WCDS,
 Terlampir saya sampaikan laporan dari BBC, untuk memperkaya pengetahuan
 kita
 tentang perang informasi berbasis strategi perang psikologi yang sedang
 terjadi didunia. Departemen Strategic Influence ini, kemudiannya, karena
 suatu sebab, oleh Rumsfeld, menteri pertahanan amerika, diumumkan telah
 bubar hanya itu... bahwa 'operasi' nya berhenti apa tidak..tidak
 jelas... inilah perang psikologi.. jenis perang yang tertua. Istilahnya
 Sun
 Tzu ' ambil ikan tanpa menggoyangkan air'
 
 Pada dasarnya, perang psikologi ditentukan oleh 'cerdas'nya memilih dan
 menciptakan   tema yang dijadikan 'fatamorgana' (terlihat benar tapi
 sebenarnya ngga' ada) dan  kemudian,  dari fatamorgana ini, disusun
 skenario
 pembenaran. Maka sulit bagi siapa saja -kecuali sutradara-  mengetahui apa
 yang terjadi sebenar-benarnya mudah-x2 an, terhadap apa yang terjadi
 sekarang, kita bisa dingin melihatnya, supaya anggota ekek tidak terjebak
 dalam diskusi yang menjadikan kita merugi . artinya apapun
 jawabannyasemua ada benarnya dan manfaatnya bagi kita... tak ada.
 Kalau
 karena suatu Info, , kita menjadi panik, emosi atau merubah cara
 berpikir..kearah yang diinginkan 'sutradara'.. itu artinya operasi
 berhasil.
 
 Bagi mereka yang tertarik dgn masalah Information Warfare dan
 Psychological
 Warfare saya punya banyak bahan. Kalo ada yang berminat, bisa ngopi...tapi
 banyak..lho, tidak kurang 250 hal/buku ..jadi ngga bisa liwat fax atau
 milis
 ini.
 
 budiono
 
 
 -- Binary/unsupported file stripped by Listar --
 -- Type: text/html
 -- File: BBC News  AMERICAS  Pentagon plans propaganda war.htm
 
 
 -- Binary/unsupported file stripped by Listar --
 -- Type: text/html
 -- File: Concern at Pentagon Over 'Strategic Influence' Plan.htm
 
 
 --[YONSATU -
 

[yonsatu] Re: IKIP pisan (Re: Israel memang terlibat ko Republika)

2002-11-05 Terurut Topik Abdul Sodik
Akhmad BS wrote:
 Selebihnya tulisan hanya berisi wishful thinking dan spekulasi,
 kalau-kalau
 ledakan Legian bisa dibuktikan sebagai nuklir, maka siapa tahu ummat
 Islam
 lantas tidak tersudutkan.
 Karena kalau itu nuklir, maka pasti Yahudi. Dan kalau Yahudi, maka pasti
 bukan Islam.
 Begitulah harapan-harapan yang menjadi benang merah tulisan sederhana
 itu.
 
 
[Abdul Sodik] 
Saya jadi berpikir ulang, kemana arah diskusi ini yah..kok malah tambah
hangat?

Mengapa sampeyan begitu mudahnya melakukan korelasi dengan statement di
atas seolah umat Islam mencoba untuk mencuci diri?. Jika memang sampeyan
punya bukti otentik atau analisa yang paling benar, beberkan saja ke mas
media atau ke yang berwajib agar bangsa kita ini tidak jadi bulan-bulanan
bangsa asing. Moga-moga saja statement sampeyan ini bukan pesanan dari
pihak luar yang memang berniat menjajah negeri kita tercinta ini dari
berbagai segi yah...?

Kalaupun ada yang tertangkap dari segala bentuk teror bom (Bali dsb), saya
pribadi sebagai umat Islam sangat setuju jika yang terlibat layak mendapat
hukuman yang setimpa dengan perbuatannya.
Tentunya bagi yang menuduh harus mampu memberikan bukti, sedangkan bagi yang
tertuduh harus mampu memberikan alibi bahkan sumpah demi Allah sekalipun,
karena negara kita negara hukum. Nah sampeyan mau andil dimana pak...?

Sebagai pembanding WTC (Amerika) diserang, buntutnya Amerika nuduh Al Qaedah
(yang sampai saat ini belum terbukti) dan akhirnya mengganti rezim Taliban
di Afganisthan dengan perang yang tidak seimbang (padahal semua itu secara
geopolitik adalah masalah energi minyak dan gasbumi di utara Afghanistan
yang tidak ekonomis jika tidak bisa dialirkan melalui Afganistan).

Lalu Bali (Indonesia) diserang, tetapi mengapa Indonesia tidak bisa
menuduh dan mengganti saja rezim negara lain (seperti gaya Amerika), tetapi
justru Indonesia malah dituduh sarang teroris. Itu namanya sudah dijatuhkan
dari tangga, ditimpain tangga pula. Mungkin pak Akhmad Bukhari Saleh, bisa
memberikan alasan atau korelasi yang masuk akal dan mendidik.   

salam
Asodik

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Literatur Politik Islam

2002-11-04 Terurut Topik Abdul Sodik
Yth. pak Akhmad Bukhari Saleh dkk
Jika diperlukan (kalau mau) literatur politik Islam ini (penerbit Mizan),
mungkin akan menambah wawasan kita, a.l:
1.Islam dan Keturunan Arab
2.Islam Ekstrem
3.Kebangkitan Islam di Mata Seorang Sarjana Barat
4.Islam Agama Rasional
5.Benturan Barat dengan Islam

Salam
Asodik

=
Islam dan Keturunan Arab
Dalam Pemberontakan Melawan Belanda
Penulis: Hamid Algadri 
Tahun 1996, 298 halaman, Softcover
Harga Rp 0,00 
ISBN: 979-433-087-6

Ini merupakan kajian yang sangat menarik dan berharga. Saya mendapati
evaluasi cermat Hamid Algadri terhadap Snouck Hurgronje amat mendalam, dan
sungguh berbeda dari tafsiran-tafsiran baku terhadap persepsi sang
orientalis Barat atas Islam.
--Prof. Dr. George Mc T. Kahin, Center for Advanced Research on Southeast
Asia, Cornell University 

... buku ini memiliki nilai spesifik karena telah menguraikan peranan
keturunan Arab dalam sejarah Islamisasi dan kehidupan bangsa Indonesia.
Nilai itu menjadi sangat tinggi karena buku yang khusus menggambarkan
peranan keturunan Arab di Indonesia belum pernah ditulis. 
--Dr. Zamakhsyari Dhofier, Kompas, 29 Juli 1984 

Memang benar, segi-segi yang diungkapkan, dianalisis, dan diterangkan Hamid
Algadri belum pernah ditulis, terutama dalam bahasa Indonesia. Ini merupakan
sumbangan studi yang perlu disambut peneliti dan penulis tentang masyarakat
dan kebudayaan Indonesia. 
--Dr. Abdurrachman Surjomihardjo, Tempo, 8 September 1984 

Secara keseluruhan, buku ini sangat membantu untuk melengkapi literatur
politik Islam di Hindia Belanda. Dan lebih khusus lagi sejarah keturunan
Arab di Indonesia. Sebab selama ini, sangat jarang diketahui perkembangan
keturunan Arab dan asimilasinya ke dalam masyarakat pribumi, terutama kaum
ningrat Jawa. 
--Fachry Ali, Prisma 8, 1984 

Dengan menulis buku ini, Mr. Hamid Algadri menciptakan suatu karya yang
sangat berarti. 
--Mr. L.B.J.H. van Gorkom, mantan Duta Besar Belanda di Jakarta.[]

==
Islam Ekstrem
Analisis dan Pemecahannya
Penulis: Yusuf Qardhawi Dr. 
Tahun 1985, 217 halaman, Softcover
Harga Rp 0,00 
ISBN: 

Islam adalah 'jalan lurus' dan suatu sistem tengah (moderat) dalam segala
aspeknya - akidah, ibadah, ubudiyah, akhlak dan kehidupan bermasyarakat.
Namun, pada waktu-waktu belakangan ini, di tengah-tengah seruan kebangkitan
kembali Islam, muncul berbagai kelompok - kebanyakan dari para pemuda - yang
ingin melaksanakan ajaran Islam sepenuhnya, secara ketat dan lurus, tanpa
memperhitungkan situasi dan kondisi lingkungan hidup mereka. Sikap ini
menjumpai tantangan keras dari berbagai kelompok lainnya yang lebih condong
ke arah kehidupan ateistis atau sekularistis, yang tak ingin melihat
terlaksananya ajaran Islam di segala bidang kegiatan sosial. Perbenturan pun
tak terelakkan. Masing-masing pihak kuat berpegang pada kecenderungannya
sehingga mendorong meruncingnya situasi yang, tidak jarang, sampai
menimbulkan pertumbahan darah. Satu pihak menunduh pihak lainnya sebagai
fanatik, picik, bodoh, kolot dan ekstrem. Sedangkan pihak lainnya mendakwa
lawan-lawannya sebagai telah melecehkan agama, munafik, bahkan kafir dan
murtad. Buku ini berupaya menganalisis gejala di atas - mengenai batasan,
sebab, dan cara pemecahannya. 

Penulisnya, Yusuf Qardhawi, adalah seorang ulama penulis produktif terkenal
dari Mesir, Doktor (cum laude) lulusan Al-Azhar dan salah seorang pemuka
Ikhwanul Muslimin.[]

===
Kebangkitan Islam di Mata Seorang Sarjana Barat
Penulis: Bernard Lewis 
Tahun 1984, 52 halaman, Softcover
Harga Rp 0,00 
ISBN: 

Dalam risalahnya ini, Bernard seolah-olah memperingatkan kepada para
rekannya di Dunia Barat agar mau berusaha menghilangkan salah pengertian
mereka terhadap Islam dan kaum Muslimin yang sudah sedemikian dalam mengakar
dalam pikiran mereka - sejak kontak pertama mereka dengan Islam hingga masa
kini.

===
Islam Agama Rasional
Penulis: Mehdi Hewitt Khorasani dan AFB. Baines 
Tahun 1985, 77 halaman, Softcover
Harga Rp 0,00 
ISBN: 

Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan yang lainnya adalah
penekanannya terhadap masalah ilmu. Al-Qur'an dan Al-Sunnah mengajak kaum
Muslimin untuk mencari dan mendapatkan ilmu dan kearifan, serta menempatkan
orang-orang yang berpengetahuan pada derajat yang tinggi. Seruan yang
senantiasa digemakan Al-Qur'an adalah: Apakah kamu tidak berpikir? Apakah
kamu tidak menggunakan akalmu? Agama Islam jelas menghargai upaya rasional
manusia. 

Buku ini mencoba menguraikan berbagai tema agama yang dapat dilacak secara
rasional. Kedua pengarang buku ini percaya bahwa jika agama dibersihkan dari
unsur-unsur magis, mitologis dan dogma-dogma buatan, maka agama akan
memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia di bumi ini.[]


Benturan Barat dengan Islam
Penulis: Abul Hasan Ali Nadwi dkk 
Tahun 1984, 214 halaman, Softcover
Harga Rp 0,00 
ISBN: 


Zaman ini menyaksikan pecahnya suatu serbuan budaya Barat ke Dunia 

[yonsatu] Arab, huh! New World

2002-11-04 Terurut Topik Abdul Sodik
 -Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 1 November 2002 9:45 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Arab, huh!   (Re: Re: Symbol Intelejen !@7*%)
 
 - Original Message -
 From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, October 31, 2002 10:37 AM
 Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
 
  Pak Abas FS yang terhormat,
  Jangan mudah untuk mengatakan bahwa Nation Character
  kita sudah runtuh atau diruntuhkan oleh fundamentalisme
  Islam. Berbahaaayyaalho, apakah pak Abas FS ada
  bukti yang bisa dipertanggung jawabkan..?
 
 Jangan salah, baca baik-baik, yang dimaksud Basye bukan karakter bangsa
 kita
 jatuh oleh Islam lho, tetapi oleh fundamentalisme yang nggak karuan-karuan
 itu, yang runtang-runtung menebar teror sambil mengusung bendera Islam.
 Basye sama sekali nggak nuduh Islam, wong kita-kita juga Islam koq.
 Jadi di mana berbaaahayyaanya!?
 
[Abdul Sodik]  ==
Wah tidak kebalik nih, yang salah baca itu saya atau sampeyan tho pak?
Jelas-jelas saya nulis di atas itu fundamentalisme Islam..eh sampeyan
sendiri yang nyebut Islam.., tanpa kata fundamentalkumaha ieu.., itu
jelas akan sangat berbeda maksudnya lho?. Padahal saya tinggal copy  paste
apa yang disampaikan pak Abas FS (bahkan kami sudah mengakhiri diskusi ini
dengan saling maaf dan saling pengertian). 

Berbahayanya? yah..salah satunya, seperti apa yang kita pahami secara
dangkal ini. Karena itu pak Abas FS dengan arifnya mengakhiri diskusi ini
dengan permohonan maaf (sayapun yang jauh lebih muda tidak ketinggalan
saling minta maaf). Hal ini dilakukan karena beliau (dan pak Prabowo)
melihat signal yang kurang bagus kedepannya jika diskusi topik seperti ini
diteruskan, karena komunitas kita ini heterogen. Moga-moga aja sampeyan juga
bisa menangkap signal tsb.

Ada baiknya kita (kalau mau lho), buka-buka literatur atau kamus, bahwa yang
dimaksud fundamentalisme itu apa tho?, Jadi jangan sampai asal menyebut
fundamenalisme apalagi menurut pak Akhmad Bukhari Saleh bahwa ..
fundamentalisme yang nggak karuan-karuan itu, yang runtang-runtung menebar
teror sambil mengusung bendera Islam.? 
Ada baiknya kalau kita kurang puas dengan pemahaman kita yang dangkal,
bisa kita tanyakan pada KH. Hasyim Muzadi (NU), Prof. Sayafei Maarif
(Muhammadiyah), Din Syamsudin (MUI) atau Nurcholish Majid (Cendekiawan
muslim), apa sih sebenarnya pengertian fundamental Islam itu. Padahal
semua itu adalah icon atau symbol yang dipakai negara Barat untuk
memojokkan Islam karena mereka merasa alergi dengan perkembangan Islam saat
ini setelah komunis di acak-acak kapitalis Barat (Republika 30 Oktober s/d
1 Nopember 2002, surat Arroyo kepada Bush ).  


 Minta bukti keruntuhan karakter bangsa oleh fundamentalisme Islam ngawur
 itu?
 Contoh sederhana nih! Lihat saja kelakuan mereka yang menyebar teror
 dengan
 mengusung-ngusung bendera Islam itu ... semuanya pada pake pakaian
 keArab-Araban!
 Pikiran yang karakter kebangsaannnya sudah keblinger itu mengira kalau
 sudah
 pake baju gaya Arab, gaya Habib, jadi gagah, jadi nyeremin, paling benar
 sendiri, dan orang Indonesia yang masih berpakaian menurut karakter
 bangsanya yang asli harus ketakutan...
[Abdul Sodik]  
Wah kok dicampur sari antara fundamentalisme Islam dengan berpakaian
keArab-Araban atau yang bergaya Arab dsb pak..?. Menurut saya,
fundamentalisme Islam adalah suatu paham atau sikap yang memegang prinsip
dalam menjalankan agama secara total (kafah). Jika pengertiannya seperti itu
maka umat Islam harusnya fundamentalis. Bahkan dalam milis ini pak Syafril
menanggapi tulisan Emha Ainun Najib, bahwa jika kita sebagai orang Islam
menghadiri undangan tetangga yang baru buka warung babi, terus karena
toleransi kita ikut makan babi yang nota bene dalam Islam hukumnya
haram...Tentunya jika Emha berpendapat seperti itu adalah pendapat sesat
dan harus ditinggalkan. 

Sedangkan soal pakaian keArab-Araban atau bergaya Arab, saya yaqin bahwa
saya sependapat dengan sampeyan bahwa Islam (agama lainpun) tidak
mengajarkan radikal. Karena itulah agama (Islam) oleh Allah diturunkan di
Arab yang nota bene pada saat itu bangsa Arab hidup dalam jaman Jahiliyan
(kebodohan). Tetapi mengapa, setelah jaman menjadi modern justru ada
pembantaian sesama manusia yang tidak saja oleh bangsa Arab, tetapi ternyata
lintas suku, agama, ras, antar golongan bahkan negara..? Jerman membantai
Yahudi, Yahudi membantai Palestina yang di balas dengan bom bunuh diri,
Irlandia Utara dengan Inggris, China dengan Taiwan, Korut dengan Korsel,
Australia dengan Aboroginnya, Amerika dengan Negronya..dsb dsb. Jawabannya
adalah simpel, jika manusia semakin jauh dari Allah, maka Iblislah yang akan
mendekat pada manusia. Jadi manusialah yang pada akhirnya harus bisa memilih
dan mampu menghadapi godaan Iblis jahanam yang memang programnya adalah
tidak menghendaki manusia menjadi damai dunia akherat. 

Saya yaqin, saya atau

[yonsatu] Israel memang terlibat ko Republika

2002-11-04 Terurut Topik Abdul Sodik
Yth. pak Akhmad Bukhari Saleh
Kalau E-mail yang dikirim pak tatang Juhatta, oleh pak Akhmad Bukhari di
anggap sebagai milis anak IKIP. 
Lalu kalau yang saya kirim dari Republika ini masuk katagori apa yah
pak...he..he..

salam
Asodik
=

Republika: Selasa, 05 Nopember 2002
Bom Bali, Mikronuklir?
Oleh : Dr Uray M Dani dan Dr As Natio Lasman

Upaya keras kita untuk mempertahankan citra, bahwa Indonesia adalah negara
yang bebas teroris internasional langsung buyar ketika tiga kali ledakan
mengguncang Bali -- pulau wisata yang merupakan cermin kesyahduan dan
ketenangan. Argumen apapun yang dikemukakan tentang keamanan Indonesia
nyaris kandas di atas fakta bahwa pukul 23.05 (Sabtu, 12 Oktober, 2002) di
tengah kesunyian misteri Pulau Dewata, ledakan dahsyat menggetarkan Legian
Bali dan menyisakan kawah sekitar 7 meter.

Mantan Kabakin, ZA Maulani, menggambarkan bahwa dalam tempo lima mikro-detik
detonasi yang sangat dahsyat berupa gelombang-tekan (shock-wave) berkekuatan
satu juta kaki per detik membongkar aspal, batu dan tanah dengan bobot 2 ton
di permukaan jalan di depan Sari Nightclub dan melemparkannya ke udara.
Tanah dan pasir berputar ke segala arah laksana puting-beliung,
memotong-motong tubuh para pengunjung menjadi laksana serpihan mie kweetiao.
Potongan-potongan tubuh manusia diterbangkan sampai beberapa blok jauhnya. 

Mereka yang berada di perifer radius demolisi yang panjangnya 200-an meter
juga tewas meski dengan tubuh utuh, tetapi tulang-belulang mereka
patah-patah remuk-redam oleh gelombang-tekan yang menerpa mereka. Ledakan
ini menewaskan 187 orang, melukai 250-300 orang, menghancurkan 47 bangunan,
beberapa mobil terlempar sampai 6 meter ke udara dan membakar seratusan
mobil dari berbagai jenis. Getaran terasa sampai jarak 12 kilometer dari
titik ledak.

Menurut pakar bahan ledak, Joe Vialls, berdasarkan data lapangan dan
analisis foto satelit atas dampak demolisi bom tersebut meyakini bahwa bom
yang digunakan adalah jenis non-konvensional yakni mikronuklir atau Special
Atomic Demolition Munition (SADM). Dan, menurutnya, Dunia Islam belum
memiliki akses kepada bom jenis ini. Negara-negara yang memiliki senjata
jenis ini adalah Amerika, Israel, Inggris, Perancis, Rusia dan mungkin
China.

Menurut Vialls, di bawah pengaturan pertahanan yang sangat rahasia
negara-negara Persemakmuran dan negara-negara tertentu lainnya ditengarai
menyimpan senjata jenis tersebut dalam jumlah yang sangat terbatas dengan
status 'titipan' di wilayah negara masing-masing. Turner, pengelola acara
talk show sebuah radio di Amerika Serikat, bahkan menduga Israel terlibat
dalam bom Legian itu (Republika, 2/11/02). Benarkah bom Legian itu jenis
mikronuklir?

Teknologi Bom Nuklir
Berdasarkan fenomena nuklir yang dikembangkan, paling tidak ada beberapa
jenis aplikasi nuklir untuk teknologi bom. Yang pertama dan populer adalah
bom nuklir konvensional ukuran besar seperti yang dijatuhkan di Hiroshima
dan Nagasaki pada Perang Dunia Kedua maupun mikronuklir seperti SADM. 

Bom nuklir tipe ini menggunakan prinsip fisi (pembelahan) unsur berat
seperti uranium-235 atau plutonium-239. Tipe Kedua adalah bom thermo nuklir
yang menggunakan reaksi fusi (penggabungan) atom-atom ringan seperti
hidrogen, deutrium, atau tritium. Enerji gabungan unsur-unsur ringan ini
sekitar 1.2 MeV. Dan tipe ketiga adalah jenis dirty bomb, yang memanfaatkan
efek radiasi pengion sebagai sumber histeria.

Bom nuklir tipe pertama di atas memanfaatkan enerji pembelahan nuklir
sebagai tenaga ledakan. Seperti juga reaksi pada TNT yang bersifat
eksotermis, maka enerji dari proses fisi 1 atom uranium atau plutonium akan
memancar sebesar sekitar 2 MeV. Proses nuklirnya mirip dengan apa yang
terjadi di PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir). 

Sehingga --karena masifnya -- enerji setara 4 ton TNT yang kurang lebih
sebesar mobil Isuzu Phanter dapat direduksi dalam mikronuklir hanya menjadi
seukuran gelas dan tidak lebih dari ukuran pipa berdiameter 30 cm. Karena
memanfaatkan reaksi fisi, maka setelah meledak dari mikronuklir akan
ditimbulkan atom-atom hasil fisi radioaktif, yang utama, seperti Tc-99,
I-129, Cs-137, Mo-100, Ce-142, Xe-134.

Bom nuklir tipe kedua -- thermo nuklir -- mempunyai daya ledak di bawah bom
fisi. Proses nuklirnya seperti proses nuklir di Matahari. Berbeda dengan bom
nuklir tipe fisi yang menimbulkan sampah hasil fisi yang radioaktif, maka
bom fusi lebih 'bersih'. Kesulitan utama bom nuklir tipe ini adalah
menghasilkan enerji awal agar proses fusi dapat terjadi. Karenanya digunakan
teknik dua tingkat, dimana pemicu enerji awal diperoleh dari ledakan fisi
atau enerji konvensional lainnya agar proses fusi dapat dimungkinkan.

Bom nuklir tipe ketiga memanfaatkan efek radiasi dan kontaminasi nuklir
sebagai pemicu histeria publik. Sesuai dengan julukannya (dirty), maka bom
nuklir jenis ini sebenarnya adalah bom jenis biasa yang dilapisi zat
radioaktif seperti Co-60, Cs-137 atau Ir-192 sebagai pengotor. Dengan
pengotor radioaktif 

[yonsatu] Re: Copy darat.

2002-11-01 Terurut Topik Abdul Sodik
Pak Abas FS yth,

Wah saya sangat setuju sekali dan saya mau saja jadi seksi sibuk, tetapi
tentu saja me-rame dengan young Ekek lainnya.
Kalau saja anggota Yon Satu ada yang punya fasilitas di Cibubur atau Halim
PK Jakarta, mungkin kita bisa silaturahim tanpa biaya yang besar. Kalau
tidak apa kita patungan biayannya atau ada sponsor tunggal Yon Satu..?
 
Pada acara tsb, kita bisa mengajak anggota keluarga (anak, istri/suami)
sambil membawa minimum bekal makan minum sendiri sesuai jumlah anggota
keluarga hadir yang akan hadir. Nah bekal makanan dan minuman yang kita
samarkan dengan dibungkus koran lalu diberi nomor urut oleh panitia,
nantinya dibagikan secara acak. Supaya acara lebih meriah, maka yang merasa
surprise dengan makanan yang diperoleh bisa mencari tahu siapa
pemiliknya...nah bisa kenal lebih dekat kan..?

Tetapi repotnya pak, masalah waktu dan tempat tentunya sulit mempertemukan
(Bandung, Jakarta atau lainnya). Mudah-mudahan jika sesudah Lebaran (7
Desember 2002), Natal (25 Desember 2002) dan Tahun Baru (1 Januari 2003)
tepatnya hari Sabtu 4 Januari 2003, Yon Satu bisa mengadakan acara
Silaturahim sambil Reuni di Cibubur, Halim PK Jakarta atau lainnya yang
outdoor dan pada bisa hadir! 

salam
Asodik


 -Original Message-
 From: Abas F Soeriawidjaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 1 November 2002 4:50 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Copy darat.
 
 Mas Sodik Yth,
Saya dukung inisiatif anda untuk bikin Copy Darat
 seperti yang dianjurkan juga oleh Kang Mulyadi.
 Bagaimana kalau kita bikin Halal Bihalal agar waktunya cukup buat
 mempersiapkan.
 Saya siap dan mendukung, yang muda-muda deh yang mengorganisasikannya,
 enggak usah muluk-muluk yang penting kita bisa bersirahturahmi sesama
 anggota Yon I.
 Wass.  
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
 Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
 Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
 1 Mail/day :
 mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: Copy darat.

2002-11-01 Terurut Topik Abdul Sodik
Seperti yang saya usulkan, kalau bisa di tempat terbuka (Cibubur atau Halim
PK Jakarta) hari sabtu 4 januari 2003 (sekalian masih suasana Lebaran,
Natalan dan Tahun Baru, bagaimana dengan Imlek...?) atau mungkin ekek
lainnya punya ide dan usulan..?.

Nah yang bersedia sebagai seksi sibuk atau bersedia hadir langsung daftar
ke Pak Syafril. Biar lebih kongkrit ,berapa keluarga yang bisa kita harapkan
hadir (20, 40, 60, 80 atau lebih?). Jadi sekalian dicatat yang di email ini
sudah bersedia sibuk-sibuk (pak Tatang, pak Prabowo, pak Doedoeng, pak Abas,
pak Syafril, saya juga) dan saya yaqin lainnya akan menyusul. Setelah itu
kita susun agenda bersama melalui milis ini terus disosialisasikan ke
anggota yon satu lainnya yang mungkin belum terjaring dari milis ini.

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Syafril Hermansyah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 1 November 2002 7:52 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Copy darat.
 
 On Fri, 01 Nov 2002 11:05:21 + prabowo sosrodarsono (PS) wrote:
 
  
  Meniru iklan salah satu produk shampo: 
  
  KOPI DARAT? SIAPA TAKUT 
 
 Jadi mau bagaimana pengaturannya nih ?
 
 -- 
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
 Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
 Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
 1 Mail/day :
 mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%

2002-10-31 Terurut Topik Abdul Sodik
Pak Prabowo yang terhormat,
Lho..lho..kok sarkasme begitu pak dengan kalimat ..manusia manusia yang
sok suci, tapi tidak
berani berhadapan langsung dengan kita. Pengecut ...

Apa itu ditujukan ke saya pak? Semoga saja tidak..!
Tetapi, jika iya.wah sayang sekali bahwa kita yang satu komunitas yon
satu ini dalam berdiskusi kok tidak bisa memberikan cara-cara yang santun.
Padahal berbeda pendapat itu rahmat, tetapi ketika saya menyampaikan
pandangan lain berdasar data yang ada pada saya malah ditanggapi secara
pokrol bambu bahkan tanpa data. Kalau begini, bagaimana kita akan memberikan
wacana dan pencerahan kepada anggota milis yon satu. Padahal seperti yang
telah disampaikan pak Koni pada milis ini sebelumnya bahwa para stafnya
ketika itu memiliki kebebasan dalam berpendapat, sepanjang itu untuk
kebersamaan yon satu.

Kalau sudah menimbulkan dampak negatif pada diskusi ini, apa sebaiknya
dilarang berdiskusi dalam milis ini yang nota bene setiap anggota milis
berhak menyuarakan dan memberikan tanggapan?. Kalau itu yang terjadi...wah
kita terperangkap dalam cara-cara otoriter dong. Yah moga-moga bukan ini
yang jadi pilihan, atau kita sendiri yang mengambil sikap untuk perlu apa
tidak melibatkan diri dalam diskusi. Kalau merasa tidak merasa perlu yah
gampang saja, tinggal didelet (tanpa/sesudah dibaca).

Saya yaqin pak Prabowo lebih familiar dari saya, bahwa dalam berdiskusi akan
lebih arif kalau kita memandang sparing partner diskusi dengan kesetaraan
pandangan bukan memandang pangkat, jabatan, senioritas, usia dsb. Karena
belum tentu yang lebih berpangkat, lebih senior atau lebih tua adalah
segala-galanya bagi yang dibawah status sosialnya, demikian juga sebaliknya.
Nah kalau sudah mentok dalam berdiskusi, tentu jangan memaksakan kehendak
dengan pokoknya agar pendapat kita diterima, tetapi lebih baik dengan
sepakat untuk tidak sepakat...itu kalau mau berdemokrasi lho pak.   

Saya menyadari banyak kekurangan yang ada pada diri saya, karena itu dengan
berdiskusi bertukar pikiran maka wawasan kita menjadi bertambah dan jangan
biarkan diri kita seperti katak dalam tempurung. Karena masukan yang
bersifat positif atau negatif datangnya bisa dari berbagai cara, tempat,
waktu, pihak..dsb.
Terima kasih.

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: prabowo sosrodarsono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, 31 October 2002 8:04 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
 
  
 Basye, saya kagum sama anda, gaya bicara anda masih seperti dulu, ketika
 kitaberjuang bersama menghadapi manusia manusia yang sok suci, tapi
 tidak
 berani berhadapan langsung dengan kita. Pengecut 
 
 Pesan saya : SING WARAS NGALAH mas Basye... 
 
 Salam buat seluruh keluarga. 
 
 Edbow, A 640153.
 
 From: Abas F Soeriawidjaja Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To:
 [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
 Date:
 Thu, 31 Oct 2002 11:54:37 +0700 Mas Sodik Yth. Ooooh, jadi belon ya.
 Hehehehe. Ya, sukurlah kalo begitu.. I will just watch and
 see.. Wass. - Original Message - From: Abdul Sodik To:
 Sent: Thursday, October 31, 2002 10:37 AM Subject: [yonsatu] Re: Symbol
 Intelejen !@7*% Pak Abas FS yang terhormat, Jangan mudah untuk
 mengatakan bahwa Nation Character kita sudah runtuh atau diruntuhkan
 oleh
 fundamentalisme Islam. Berbahaaayyaalho, apakah pak Abas FS ada
 bukti
 yang bisa dipertanggung jawabkan..? Opini publik saat ini dengan
 globalisasinya sudah banyak dikuasai media barat (Yahudi), dan semua itu
 kalau orientasinya adalah duniawi semata, maka yang terjadi adalah apa
 yang kita lihat saat ini. Bukankah tidak ada seorangpun yang bosan
 denganRupiah apalagi US Dolar (anak kecil atau orang tua sekalipun).
 Karenakalau kita ditawari makanan yang enak-enak atau hiburan mungkin
 kitabisa menolak alasan bosan, tetapi kalau ditawari uang..?.
 Sekedarinfo, pak Abas FS bisa baca Republika hari ini (31 Oktober
 2002)
 dan yang kemarin (30 Oktober 2002), juga Email saya kemarin (CIA
 Trapped
 In Its Own Game In Indonesia,Instant Messages To Israel Warned Of WTC
 Attack dan Free Thinkers Terorisme Israel), moga-moga menjadi masukan
 yangberarti. salam Asodik -Original Message- From:
 AbasF Soeriawidjaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, 31
 October 2002 10:52 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu]
 Re:Symbol Intelejen !@7*% Terima kasih , Jon. Bertambah pengetahuan
 saya. Wah, enggak salah dong perasaan saya ini. Mula-mula saya ragu
 dengan peran etnik arab/keturunan arab di Indonesia dalam
 organiusasi-organisasi garis keras Islam ( Fundamentalis ?). Saya jadi
 ingat Character and Nation Building-nya Bung Karno, apakah ini artinya
 Indonesian Nation Character kita sudah runtuh atau diruntuhkan oleh
 fundamentalisme Islam. Mau kemana Bangsa Indonesia ini ???
 Wass. - Original Message - From: Akhmad Bukhari
 Saleh
 To: Sent: Wednesday, October 30, 2002 3:24 PM Subject: [yonsatu]
 Re:Symbol

[yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%

2002-10-31 Terurut Topik Abdul Sodik
Pak Abas FS yang terhormat, 

Sayapun yang jauh lebih mudah ini apalagi sebelum kita (bagi yang
menjalankan) berpuasa Ramadhan 1423H minta maaf kepada bapak/ibu anggota
milis yon satu ini. Karena bukan maksud saya dengan menanggapi E-mail ini
untuk putus silaturahim atau berseteru dengan pihak manapun. Justru dengan
adanya milis yon satu ini kita harus saling memperkokoh saling pengertian
satu sama lain. Dengan demikian saya jadi lebih mengenal (walau hanya
melalui E-mail) siapa itu pak Syafril, pak Nugroho, pak Edy Haryoso, pak
Koni Nursetyo, pak Budi Nirwanto, pak Doedoeng, pak Prabowo, pak Tatang, pak
Bachtiar Iskandar, pak Akhmad Bukhari, pak Edy Cristiono, pak Indradjaja,
pak Poeloengan, pak Edy Harjoso, pak Dayan..dsb..dsb. Karena itu acara copy
darat akan lebih bermakna lagi kita bisa lebih mengenal satu sama lain
secara langsung...entah kapan itu bisa kita realisasikan..? 

Alangkah indahnya kalau saja isi dunia ini diisi dengan saling pengertian,
saling menghargai bahkan saling meminta maaf untuk hal-hal yang kecil
sekalipun. Tetapi sayang, itu hanyalah angan-angan yang mudah tertiup
angin
Yang ada, adalah seperti yang kita alami atau kita ketahui seperti runtuhnya
WTC, digantinya rezim Taliban dengan perang, dibantainya Palestina oleh
tentara Israel dan dibalas dengan bom bunuh diri, Bom Legian Bali Indonesia
yang menyisakan tudingan bahwa negara kitapun sebagai sarang teroris,
dsb..dsb. 

Nah pertanyaannya bukan Indonesia mau dibawa kemana, tetapi Kapan dunia ini
bisa damai? atau baru damai kalau kita sudah di alam baka..?

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Abas F Soeriawidjaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 1 November 2002 11:36 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
 
 Mas Sodik Yth.
  Bersama ini juga saya memohon maaf apabila saya
 membangkitkan issue yang kurang mengenakan.
 Tapi saya yakin Mas Edy Bowo bukan bermaksud dan menujukan kepada anda,
 beliau hanya mengenang masa lalunya dengan saya, maklumlah saya sudah lama
 ( lebih dari setahun ) tidak ketemu dengan Mas Edy Bowo.
 Pekerjaan rumah Yon I masih banyak dan menumpuk, marilah kita selesaikan.
 HIDUP YON I 
 
 Wass.
 - Original Message -
 From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, November 01, 2002 8:40 AM
 Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
 
 
  Pak Prabowo yang terhormat,
  Lho..lho..kok sarkasme begitu pak dengan kalimat ..manusia manusia
 yang
  sok suci, tapi tidak
  berani berhadapan langsung dengan kita. Pengecut ...
 
  Apa itu ditujukan ke saya pak? Semoga saja tidak..!
  Tetapi, jika iya.wah sayang sekali bahwa kita yang satu komunitas
 yon
  satu ini dalam berdiskusi kok tidak bisa memberikan cara-cara yang
 santun.
  Padahal berbeda pendapat itu rahmat, tetapi ketika saya menyampaikan
  pandangan lain berdasar data yang ada pada saya malah ditanggapi
 secara
  pokrol bambu bahkan tanpa data. Kalau begini, bagaimana kita akan
 memberikan
  wacana dan pencerahan kepada anggota milis yon satu. Padahal seperti
 yang
  telah disampaikan pak Koni pada milis ini sebelumnya bahwa para stafnya
  ketika itu memiliki kebebasan dalam berpendapat, sepanjang itu untuk
  kebersamaan yon satu.
 
  Kalau sudah menimbulkan dampak negatif pada diskusi ini, apa sebaiknya
  dilarang berdiskusi dalam milis ini yang nota bene setiap anggota
 milis
  berhak menyuarakan dan memberikan tanggapan?. Kalau itu yang
 terjadi...wah
  kita terperangkap dalam cara-cara otoriter dong. Yah moga-moga bukan ini
  yang jadi pilihan, atau kita sendiri yang mengambil sikap untuk perlu
 apa
  tidak melibatkan diri dalam diskusi. Kalau merasa tidak merasa perlu yah
  gampang saja, tinggal didelet (tanpa/sesudah dibaca).
 
  Saya yaqin pak Prabowo lebih familiar dari saya, bahwa dalam berdiskusi
 akan
  lebih arif kalau kita memandang sparing partner diskusi dengan
 kesetaraan
  pandangan bukan memandang pangkat, jabatan, senioritas, usia dsb.
 Karena
  belum tentu yang lebih berpangkat, lebih senior atau lebih tua adalah
  segala-galanya bagi yang dibawah status sosialnya, demikian juga
 sebaliknya.
  Nah kalau sudah mentok dalam berdiskusi, tentu jangan memaksakan
 kehendak
  dengan pokoknya agar pendapat kita diterima, tetapi lebih baik dengan
  sepakat untuk tidak sepakat...itu kalau mau berdemokrasi lho pak.
 
  Saya menyadari banyak kekurangan yang ada pada diri saya, karena itu
 dengan
  berdiskusi bertukar pikiran maka wawasan kita menjadi bertambah dan
 jangan
  biarkan diri kita seperti katak dalam tempurung. Karena masukan yang
  bersifat positif atau negatif datangnya bisa dari berbagai cara, tempat,
  waktu, pihak..dsb.
  Terima kasih.
 
  Salam
  Asodik
 
   -Original Message-
   From: prabowo sosrodarsono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent: Thursday, 31 October 2002 8:04 PM
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
  
  
   Basye, saya kagum sama

[yonsatu] Instant Messages To Israel Warned Of WTC Attack

2002-10-30 Terurut Topik Abdul Sodik
 -Original Message-
 From: Firdaus Ibrahim 
 Sent: Friday, 25 October 2002 3:52 PM
 To:   Pertamina Groups (E-mail); Privatisasi Pertamina (E-mail); BUMN
 (E-mail); OOT Migas (E-mail)
 Subject:  [privatisasi_pertamina] Instant Messages To Israel Warned Of
 WTC Attack
 
  HYPERLINK http://www.fpp.co.uk/online/std/masthead/WashPost.GIF;
 
 September 28, 2001 
_  
 
 [picture added by this website] 
 
 Instant Messages To Israel Warned Of WTC Attack 
 
 NEW YORK -- OFFICIALS at instant-messaging firm Odigo confirmed today that
 two employees received text messages warning of an attack on the World
 Trade Center two hours before terrorists crashed planes into the New York
 landmarks. Citing a pending investigation by law enforcement, the company
 declined to reveal the exact contents of the message or to identify the
 sender. 
 
 But Alex Diamandis, vice president of sales and marketing, confirmed that
 workers in Odigo's research and development and international sales office
 in Israel received a warning from another Odigo user approximately two
 hours prior to the first attack. Diamandis said the sender of the instant
 message was not personally known to the Odigo employees. Even though the
 company usually protects the privacy of users, the employees recorded the
 Internet protocol address of the message's sender to facilitate his or her
 identification. 
 
  HYPERLINK http://www.fpp.co.uk/online/01/09/images/WTC3.jpgdamageSoon
 after the terrorist attacks on New York, the Odigo employees notified
 their management, who contacted Israeli security services. In turn, the
 FBI was informed of the instant message warning. FBI officials were not
 immediately available for comment today. The Odigo service includes a
 feature called People Finder that allows users to seek out and contact
 others based on certain interests or demographics. Diamandis said it was
 possible that the attack warning was broadcast to other Odigo members, but
 the company has not received reports of other recipients of the message. 
 
 In addition to operating its own messaging service network, Odigo has
 licensed its technology to over 100 service providers, portals, wireless
 carriers, and corporations, according to the company. Odigo is online at
 HYPERLINK http://www.odigo.com/http://www.odigo.com . 
 
 © 2001 The Washington Post Company
 
  
  WTC3.jpg   WashPost.GIF  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
 
-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: WTC3.jpg


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/gif
-- File: WashPost.GIF


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] CIA Trapped In Its Own Game In Indonesia

2002-10-30 Terurut Topik Abdul Sodik
CIA Trapped In Its Own
Game In Indonesia
By Kazi Mahmood
Islam Online - South East Asia Correspondent
10-24-2



KUALA LUMPUR (IslamOnline) -- The administration of Megawati
Sukarnoputri is paying a heavy toll in the aftermath of the Bali bomb blast
that killed 180 people and wounded a large number of tourists in the popular
resort of Indonesia, as it is being bombarded from all corners over the
numerous failures in the country. 

The streets in Indonesia are bursting with comments that the Central
Intelligence Agency (CIA) has failed to dragged Indonesia in the war against
terror, while Solehman Buyung, an analyst working for an online magazine in
Jakarta said the CIA has been trapped in its own game in Indonesia. 

Their logic is slowly proving to be true, they say, when they
comment on news reports in local papers that Taiwan officials had a clue
that Bali was going to be blasted into pieces a day before the tragic event.


Megawati's government altogether showed signs of splits on the issue
of terrorism and support to the U.S. in its war against terror, sparking
debates around the archipelago of 212 million Muslims that the moral of the
government is sapping, another commentator said. 

While the western media is scrambling to blame Al-Qaeda for the
blast, the media in Indonesia and South East Asia in general is pointing
fingers at the CIA. 

The Berita Harian newspaper in Malaysia gave the first page headline
to the news from Taiwan that officials on the Island off China had a hint
that the blast would occur but was told by the U.S. not to divulge the
information. 

According to the Taipei Times, the opposition in Taiwan pressed the
government of Prime Minister Yu Shui-kun to reveal the information,
criticizing it for not giving importance to the lives of Taiwanese citizens
who were in Bali at the moment of the blast. 

In Indonesia the Republika revealed the bomb used in Bali is a C4
and that plastic elements were found in the discotheque that went flames. It
said the CIA uses this type of material as well as commandos from the U.S.
and some international terrorist groups. 

The C4 is ten times more powerful than TNT explosives and is very
expensive, making it accessible only to rich countries, not countries like
Indonesia and groups like those in Indonesia, the Republika said. 

The Indonesian military (TNI) has also rejected claims that it might
have links to the Bali blast with reports saying that a former military
aviation officer allegedly prepared the bomb for the blast. The former
officer, whose name is withheld, is being interrogated by police the report
said. 

The TNI said it did not possess such plastic bombs, quoting the
Agence France-Presse (AFP) news agency, which said that the C4 was made only
in the United States and was used by the U.S. army, or countries that were
allied to the U.S. 

With these developments, analysts in Jakarta say there were grounds
for the Indonesian government not to be fouled by the leads given to it by
the CIA or the U.S. 

According to Antara news agency in Jakarta, a group of Muslim
lawyers has criticized Indonesian Minister of Defense Matori Abdul Djalil
for his allegation that Al-Qaeda and local terrorists were responsible for
the Saturday night bombings in Bali. 

They urged the minister to correct his statement and to prove to
them who the local terrorists were. Abdul Djalil said on Monday that the
method of the Bali bombings showed the involvement of Al-Qaeda, in
cooperation with local terrorists who supplied the necessary logistics. 

His assertion is supported by news agencies which said Wednesday
that traces of plastic in the burnt down discotheque in Bali showed the
involvement of the Al-Qaeda in the blast, omitting to say that the C4
originates mainly from the U.S. itself, a political observer working in a
University in Kuala Lumpur told IslamOnline. 

Buyung said that the CIA was missing the point in Indonesia, adding
that the U.S. secret service was to be blamed for the Bali blast. In the
1960s the CIA was a terrific organization and the public was in the dark
over the unexplained, such as the death of U.S. president John F. Kennedy. 

However now we are living in the age of the Internet, news travels
fast and the CIA has proven that it is outdated. It could not predict the
attacks on the U.S. on September 11 last year, but it could predict there
were international terrorists in Indonesia, he said. 


First published October 16, 2002 
Copyright © 1999-2002 Islam Online 
All rights reserved


---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net

[yonsatu] Free Thinkers Terorisme Israel

2002-10-30 Terurut Topik Abdul Sodik
Hallo gankk...
Saya kurang sependapat, bahwa .makin dekat seseorang dengan alam
dan selalu menghadapi dan dapat mengatasi tantangannya biasanya orang
tersebut makin dekat dengan Tuhan.. Karena yang saya yaqini bahwa
orang yang dekat disisi Allah adalah orang yang paling taqwa. 
Buktinya, banyak sekali...
Salah satunya (kalau tidak salah) sorang astronot yang sudah menjelajah
ruang angkasa yang bergulat dan bergelut dengan alam dengan segala
kedahsyatannya (kata pak Indradjaja), justru masih mencari dan tidak
mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Kuasa (bukan pengertian tuhan = segala
sesuatu yang menjadikan kita rela didominir olehnya, bisa tuhan uang,
tuhan harta benda dsb). 

Sedangkan, Solo yang oleh pak Edhi Harjoso dengan tiga nga rasanya juga
tidak betul (meskipun saya bukan orang Solo). Karena kalau sudah berurusan
dengan tiga nga (bisa lebih dari tiga yaitu ngawur, ngacau,
ngadat...dsb), tidak mengenal apa itu agama, suku, bangsa, negara, partai,
militer/polisi dsb. Karena semua itu bisa lintas sektor sekalipun
masing-masing adalah orang yang beragama atau tidak beragama yang kita
kenal.
 
Sebagai contoh, pembantaian di Sambas (Kalimantan), penduduk saling membunuh
(di Ambon), Tentara dan Polisi saling menyerang (Jatim, Irian, Kalimantan,
Medan dsb), Jerman yang membantai Yahudi, Israel membantai Palestina
..dsb..dsb. Apa itu juga bagian dari  kegiatan teroris..?
Nah berikut ini (lihat lampiran) mudah-mudahan info ini menjadi renungan
kita yang senang menganalisa kegiatan inteljen...(terutama untuk bapak2
Akhmad Bukhari Saleh, Indradjaja Dalel, Doedoeng ZA, Sukardono, Sukris dsb).

Salam
Asodik


 TERORISME ISRAEL, sodik.doc 

NB. Pak Syafril tolong ditayangkan attachmentnya, terima kasih.


 -Original Message-
 From: Indradjaja Dalel [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, 30 October 2002 11:37 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Free Thinkers, temannya Sukris
 
 Sukris yth,
 
 Saya tergelitik untuk ikut nyeletuk tulisan Sukris.
 
 Dari apa yang saya lihat, makin dekat seseorang dengan alam dan selalu
 menghadapi dan dapat mengatasi tantangannya biasanya orang tersebut makin
 dekat dengan Tuhan. Nah teman2nya Sukris kan orang2 yang sesalu bergulat
 dan bergelut dengan alam dengan segala kedahsyatannya, dan mereka sangat
 menghormati hal itu. Itulah yang membuat mereka halus dan baik tetapi
 sangat keras dan mentalnya teruji, disiplin mengikuti kaidah alam tersebut
 (menurut saya, sebenarnya inilah sebagian ajaran agama).
 
 Nah orang2 yang katanya beragama tersebut tidak kenal dunia (alam
 dahsyat)Sukris dan temen2nya. Hanya mengikuti teori2 tanpa menghayati
 baik, tanpa banyak praktek hidup dengan spektrum luas. Saya percaya
 justru teman Sukris yang Free Thinkers tersebut secara tidak sadar lebih
 dekat ke Tuhan dari orang2 yang katanya ber-agama.
 
 Salam
 Indradjaja Dalel
 
 
 -Original Message-
 From: edy christiono [mailto:edy.christiono;yon1.mahawarman.net]
 Sent: Tuesday, October 29, 2002 10:40 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Israel disinyalir sebagai pembuat C4 dalam kasus
 BLBI
 
 
 kalau boleh sedikit komentar...siapapun bisa kita curigai sebagai
 pengebom,
 bisa israel, amerika, australia, al qaeda dsb. tergantung dari mana /fihak
 mana kitanya untuk membela diri yang jelas siapapun mereka hasilnya
 adalah 184 orang tak berdosa mati konyol..( mungkin
 lebih)...di
 dunia banyak alkitab telah diturunkan tapi kok hasilnya seperti ini ? ah
 mungkin yang ngebom hanyalah manusia yang tidak kenal
 Tuhankami
 banyak temen yang free thinker nggak kenal Tuhan tapi kelakuan mereka
 kok
 jauh lebih baik dari yang katanya ber-agama ? ... lho yang bener yang
 mana ?
 
 salam,
 sukris
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
 Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
 Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
 1 Mail/day :
 mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
 


---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
 


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/msword
-- File: TERORISME ISRAEL, sodik.doc


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: 

[yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%

2002-10-30 Terurut Topik Abdul Sodik
Pak Abas FS yang terhormat,

Jangan mudah untuk mengatakan bahwa Nation Character kita sudah runtuh atau
diruntuhkan oleh fundamentalisme Islam. Berbahaaayyaalho, apakah pak
Abas FS ada bukti yang bisa dipertanggung jawabkan..?
Opini publik saat ini dengan globalisasinya sudah banyak dikuasai media
barat (Yahudi), dan semua itu kalau orientasinya adalah duniawi semata, maka
yang terjadi adalah apa yang kita lihat saat ini. Bukankah tidak ada
seorangpun yang bosan dengan Rupiah apalagi US Dolar (anak kecil atau
orang tua sekalipun). Karena kalau kita ditawari makanan yang enak-enak atau
hiburan mungkin kita bisa menolak alasan bosan, tetapi kalau ditawari
uang..?.

Sekedar info, pak Abas FS bisa baca Republika hari ini (31 Oktober 2002) dan
yang kemarin (30 Oktober 2002), juga Email saya kemarin (CIA Trapped In Its
Own Game In Indonesia,Instant Messages To Israel Warned Of WTC Attack dan
Free Thinkers  Terorisme Israel), moga-moga menjadi masukan yang berarti.

salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Abas F Soeriawidjaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, 31 October 2002 10:52 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
 
 Terima kasih , Jon. Bertambah pengetahuan saya.
 Wah, enggak salah dong perasaan saya ini.
 Mula-mula saya ragu dengan peran etnik arab/keturunan arab di Indonesia
 dalam organiusasi-organisasi garis keras Islam ( Fundamentalis ?).
 Saya jadi ingat Character and Nation Building-nya Bung Karno, apakah ini
 artinya Indonesian  Nation Character kita sudah runtuh atau diruntuhkan
 oleh
 fundamentalisme Islam.
 Mau kemana Bangsa Indonesia ini  ???
 
 Wass.
 - Original Message -
 From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, October 30, 2002 3:24 PM
 Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
 
 
  - Original Message -
  From: Abas F Soeriawidjaja [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, October 30, 2002 11:38 AM
  Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
 
 
   Dengan pandangan saya yang dangkal soal etnis,
   organisasi yang saat ini dianggap sebagai Garis
   Keras Islam  semua dipimpin oleh keturunan Timur
   Tengah / Arab ( Ba'asyir, Jakfar Umar Thalib-Laskar
   Jihad, Habib Rizik-FPI) dan bukan oleh Wong
   Solo.
 
  He he he, dua-duanya benar,  Basye.
  Wong Solo iya, Arab juga iya. Persisnya yaa Arab-Solo (Kan ada juga
  Arab-Pekalongan, Arab-Surabaya, Arab-Krukut, dsb.).
 
  Bagian pendanaannya katanya juga Arab Solo, Fuad Bawazier. Tapi dia cuma
  kasirnya, sumbernya yaa big boss-nya dia itu...
 
  Di bawah ini dua analisis tentang fenomena per-Arab-an ini yang muncul
 dalam
  suatu seminar Muhammadiyah.
  Yang pertama telaahan Rektor UIN (dahulu IAIN) Jakarta. Yang kedua
 reportase
  dari seminar itu.
 
  Wasalam.
 
  ==
 
  http://www.pesantrenonline.com/berita/detailberita.php3?detail=1593
 
  NU dan Muhammadiyah Diminta Rumuskan Program Alternatif
 
  PesantrenOnline.Com-Jakarta: Organisasi besar Islam--Nahdlatul Ulama
 (NU)
  dan Muhammadiyah--diminta merumuskan pemikiran dan program alternatif
 guna
  menghadapi gejala sosio-religius yang berkembang dewasa ini.
 
  Pengamat sosial keagamaan Azyumardi Azra meminta hal itu di Jakarta,
  kemarin, dalam seminar bertema Arab dan Islam di Indonesia Dewasa Ini.
 
  Seminar yang diselenggarakan Majelis Tablik dan Dakwah Khusus Pengurus
 Pusat
  Muhammadiyah berkaitan dengan munculnya kelompok gerakan Islam yang
 dipimpin
  warga keturunan Arab di Indonesia.
 
  Saya kira sudah waktunya Muhammadiyah, NU, dan organisasi-organisasi
  mainstream lainnya bersikap lebih proaktif untuk mengantisipasi
 perkembangan
  tersebut, katanya.
 
  Menurut Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu,
  kelompok-kelompok seperti Laskar Jihad, Front Pembela Islam (FPI), dan
  Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) serta Jamaah Ikhwal Al-Muslim
 Indonesia
  menjadi menonjol, terutama karena pemahaman keagamaan mereka yang
 literal
  dan aksi-aksi mereka yang cenderung radikal.
 
  Ia memberi contoh, Laskar Jihad di bawah kepemimpinan Ja'far Umar Thalib
 tak
  bisa dimungkiri terkait dengan gerakan jihad di Ambon, Maluku.
 
  Habib Rizieq Shihab yang mengomandani FPI, kata dia, selalu disandingkan
  dengan razia yang kadang kala diikuti tindakan perusakan sejumlah tempat
  hiburan dunia gelap malam seperti kafe, diskotek, klub malam.
 
  Sementara Abu Bakar Ba'asyir dengan MMI-nya, kata dia, dianggap melekat
  dengan jaringan Al-Qaeda. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu majalah
  Time mengutip intelijen Amerika Serikat, CIA, memberitakan tudingan
  keterkaitan Ba'asyir dengan Al-Qaeda.
 
  Mengamati pemahaman Islam, wacana, serta praksis yang mereka kembangkan,
  imbuhnya, kelompok ini dapat dikategorisasikan sebagai kelompok 'salafi
  radikal' yang berorientasi pada penegakan dan pengamalan 'Islam murni'
 atau
  'Islam otentik'.
 
  Disebut 'salafi radikal' sebab 

[yonsatu] Terorisme Israel Subversi Amerika

2002-10-30 Terurut Topik Abdul Sodik
Yth. Pak Abas FS
Mungkin info ini bisa dipakai sebagai masukan dan renungan kita.
Semoga bermanfaat.

Salam
Asodik

===

BAGAIMANA TERORISME ISRAEL DAN SUBVERSI AMERIKA
MENYEBABKAN SERANGAN 11 SEPTEMBE20


Oleh: David Duke
(Presiden Nasional European-American Unity and Rights Organization)


Apabila Osama bin Laden adalah pelaku di balik serangan yang menyebabkan
kematian ribuan warga Amerika pada 11 September, maka saya seperti sebagian
besar warga Amerika menghendakinya menjalani hukuman mati atas kejahatan
yang dilakukannya. Tidak satupun orang atau bangsa yang melakukan kegiatan
terorisme atas negara Amerika akan terhindari dari tindakan penghukuman.

Akan tetapi sekarang saya akan membuat sebuah pernyataan dimana dapat
membuat Anda shock mendalam. Apabila Anda setuju bahwa mereka yang melakukan
tindak terorisme terhadap Amerika harus dihukum, maka Amerikaharus
menempatkan Israel di posisi teratas dari daftar target itu karena pada
artikel ini saya akan membuktikan Israel telah melakukan tindakan terorisme
dan subversi secara sadar atas rakyat Amerika.

Tindakan terorisme dan subversi Israel terhadap Amerika tidak hanya
berlangsung tanpa penghukuman tetapi bahkan dipuji oleh para politisi yang
telah mengkhianati bangsa Amerika.

Saya akan mengungkapkan data dan informasi bahwa Israel telah melakukan
kegiatan terorisme jauh lebih terus menerus pada setengah abad terakhir
daripada bangsa-bangsa lainnya di atas bumi ini. Kemudian, saya akan
mengungkapkan tindakan terorisme dan suberversi Israel terhadap Amerika
Serikat. Pada akhirnya saya akan membuka fakta yang membuat shock dimana
membuktikan Israel secara sengaja berupaya menimbulkan kematian kepada warga
Amerika pada tanggal 11 September 2001. 

Mengapa Amerika Diserang?

Tidak seorangpun akan berbeda pendapat bahwa apapun motivasinya, bila Osama
bin Laden berada di balik horor serangan WTC, maka dia pantas dihukum untuk
pembunuhan begitu banyak warga sipil. Pada waktu bersamaan, kita begitu tahu
mengapa bin Laden dan jutaan orang lainnya di seluruh dunia begitu membenci
Amerika. Mengapa begitu banyak orang yang ingin mengambil resiko atau bahkan
mengorbankan jiwanya untuk menyerang kita? Saya sangat berharap tidak
satupun akan membaca fenomena ini begitu naïf dengan meyakini tumbuhnya
jutaan orang yang membenci Amerika karena kita adalah masyarakat bebas.
Berbagai bentuk rumor harus merupakan pengertian yang paling jelek yang
dijual kepada rakyat Amerika sejak demam musik melanda Amerika.

Untuk mengakhiri ancaman terorisme terhadap rakyat Amerika, maka kita harus
mengetahui alasan yang sebenarnya mengapa kita begitu dibenci. Teknologi
modern membuat pembunuhan massal dan tindakan terorisme begitu mudah
dilakukan sehingga setiap orang dapat melakukannya. Hal ini tidak dapat
dihentikan dengan kekuatan militer. Bahkan dengan kekuatan yang dahsyat yang
kita gunakan di Afghanistan dengan tujuan untuk menumpas teror - sudah
menunjukkan tanda-tanda berkobarnya kebencian di seluruh dunia terhadap
Amerika untuk membangkitkan seribu anggota teroris baru untuk setiap satu
teroris yang kita dapat bunuh.

Saya juga bertanya seberapa besar rasio pembunuhan di Afghanistan itu.
Apakah satu anggota dari jaringan Al-Qaida dibunuh untuk setiap 10 tentara
dan warga sipil Afghanistan yang berusaha melarikan diri untuk menyelamatkan
nyawa mereka seperti kita. Atau apakah 1 orang teroris untuk 100 orang
Afghanistan. Saya curiga angka riil bahkan lebih besar, seperti 100 kematian
non-teroris untuk nyawa 1 teroris sebenarnya yang bahkan dapat mengusik
eksistensi Amerika.

Agaknya kita seharusnya mempunyai cukup keberanian untuk mempertimbangkan
berbagai alasan yang mungkin mengapa begitu banyak orang membenci kita.
Hanya bila kita punya seluruh fakta yang ada, kenyataan ini agaknya lebih
dari pernyataan klise seperti Mereka sedang menyerang kebebasan, maka kita
dapat memutuskan cara terbaik yang kita dapat lakukan untuk melindungi
rakyat Amerika di masa depan.
Oleh karena itu, bagaimana kita mendefinisikan suatu serangan atas
kebebasan Amerika? Saya dapat katakana serangan yang sebenarnya atas
kebebasan adalah meruntuhkan Bill of Rights dan Konstitusi Amerika Serikat.
Ten Amendments adalah inti kebebasan Amerika sebenarnya. George Bush dan
Kongres Amerika Serikat dengan corong baru Amerika UU Patriot Act, secara
tidak terbatas telah mencabut kebebasan Konstitusi daripada yang dapat
lakukan oleh Osama bin Laden.

Alasan Riil Kita Mengalami Tindakan Terorisme dengan serangan atas WTC
sangatlah sederhana. Terlalu banyak politisi Amerika telah mengkhianati
rakyat Amerika dengan sepenuh hati mendukung bangsa teroris utama di
permukaan bumi ini: ISRAEL, Negara Zionis Yahudi. Media massa dan pemerintah
Amerika tidak dapat kedua-duanya. Apabila mereka termotivasi untuk menyerang
Afghanistan karena memberikan bantuan dan wilayah bagi para teroris, maka
sebagian rakyat Palestina sebenarnya mempunyai 

[yonsatu] Bali Conspiracy Theory

2002-10-17 Terurut Topik Abdul Sodik
-Original Message-
From:   Firdaus Ibrahim 
Sent:   Thursday, 17 October 2002 1:56 PM
To: Pertamina Groups (E-mail)
Subject:[Pertamina] FW: [MIGAS] Bali Conspiracy Theory
 
-Original Message-
From: FRANCO,LITHA (HP-Malaysia,ex1) [mailto:litha.franco;hp.com]
Sent: Thursday, October 17, 2002 12:30 PM
To: bertha; epoy; inez; jombang boy; mba empi; ndoro; nurul; toge
Subject: FW: Bali Conspiracy Theory
 
TEMAN2 PLS BACA INIJANGAN SAMPAI KITA DI ADU DOMBA LAGI...MARILAH KITA
BERSATU PADU - INGAT BHINEKA TUNGGAL IKA..
 
MERDEKA
*   Amerika menginginkan Maluku sebagai No Man's Land supaya perjalanan
dari pangkalan militer US di Filipina ke pangkalan
*   militer di East Timor tidak perlu melalui perairan Indonesia Sejak
(Gus Dur tidak mau pro US, maka amerika menganggap Indonesia ada kemungkinan
tidak pro US lagi)
*   Sebagai back up plan, Sulawesi Utara (Manado) dan Papua lebih baik
dimerdekakan juga
*   US tidak berani mengirim pasukan militer ke Maluku untuk invasi,
karena selain tidak ada alasan yang tepat, Navy Seal Team 6 yang paling jago
di Asia pun masih takut dengan Kopassus dan Kopaska
*   Mercenary disewa CIA untuk melancarkan psyco-war di Maluku supaya
ada pertumpahan darah di sana. Amerika belajar dari sejarah Indonesia yang
sangat mudah diadu domba pada jaman penjajahan Belanda. Maka diadulah Islam
dan Kristen di sana, padahal orang Indonesia paling dikenal dunia sebagai
masyarakat yang paling toleransi beragama.
*   TNI ternyata berhasil menangani keadaan di Maluku dan beberapa
provokator (orang yang sama yang bisa tampil sebagai pendeta pada hari ini,
besok menjadi ustad)
*   Dengan ditangkapnya banyak mercenary (tentara bayaran) yang menjadi
provokator di Maluku, maka Operation No Man's Land bisa dikatakan terancam
gagal.
*   Strategi berikutnya adalah menuding Indonesia sebagai sarang
teroris, versi lainnya adalah Indonesia adalah sarang Al-Qaeda (padahal
Al-Qaeda sama sekali bukan teroris. Al-Qaeda adalah pasukan khusus yang
dibentuk CIA pada perang dingin untuk menghalau kekuatan Soviet supaya tidak
masuk ke Afghanistan.
*   Osama dan Al-Qaeda diterlantarkan pada pasca perang dingin,
mengakibatkan mereka melawan Amerika)
*   Hamzah Haz berani mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada teroris di
Indonesia, karena memang tidak ada komplotan teroris di Indonesia.
*   Kemerdekaan Maluku kian di ambang kegagalan, Amerika memerlukan
alasan tepat untuk menurunkan pasukannya di Indonesia.
*   Karena memang tidak ada teroris di Indonesia, maka CIA membayar
mercenary untuk melakukan teror di Indonesia dengan  bom, salah satunya yang
di Bali kemarin (dengan bom C4)
*   Jika banyak teror bom di Indonesia dan pelakunya tak kunjung
ditangkap, maka US akan menuding TNI dan POLRI tidak dapat menyelesaikan
tugasnya dan butuh pasukan Amerika untuk membantu menumpas teroris di
Indonesia.
*   Dengan mendaratnya pasukan Amerika di Indonesia, maka orang-orang
Ibu Pertiwi yang menjaga keutuhan Indonesia akan  disingkirkan dengan
skenario orang-orang tersebut terlibat dalam terorisme yang terjadi di
Indonesia.
*   Pemerintah Indonesia akan di-bersih-kan oleh US, orang-orang yang
tidak pro US akan dikategorikan sebagai teroris atau terkait dengan Al-Qaeda
(yang sebenarnya bukan teroris)
*   Skenario 1: Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara akan tetap
dimerdekakan
*   Skenario 2: Pemerintahan Indonesia akan dijadikan negara pro US
dengan catatan bukan dalam negara kesatuan Republik Indonesia lagi, tapi
terpecah menjadi negara Aceh, negara Riau,negara Sulawesi Utara, negara
Maluku, negara Papua, dan negara Republik Indonesia untuk mempersempit
teritorial kelautan Indonesia yang kaya raya.
*   Apa pun skenarionya, jika berhasil maka:
*   perusahaan-perusahaan minyak Amerika bebas mengolah sumber minyak
bumi di laut Timor dan dengan ama membawanya ke Amerika karena tiga titik
strategis: East Timor - Maluku - Filipina mempunyai pangkalan militer US
*   Australia tidak perlu takut jika kelak ada invasi dari Indonesia
karena adanya pangkalan militer US di tiga titik tersebut, dan mereka juga
akan mengambil bagian dalam pengolahan minyak bumi di Laut Timor
*   Mohon diwaspadai bahwa Gerakan Islam Radikal itu tidak ada, dan
Islam bukanlah teroris seperti yang diceritakan (dengan cara cuci otak)
Israel kepada masyarakat dunia. Kebencian Israel kepada negara-negara Islam
dan negara-negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam adalah persoalan
simpati terhadap Palestina (yang ditakutkan akan membuka mata negara-negara
lain yang non-muslim untuk melihat kenyataan dan kemudian bersimpati juga
kepada gerakan pejuang Palestina dan negara-negara Islam)
*   Israel masih berjuang keras untuk membereskan pejuang Palestina
dan simpatisannya di seluruh dunia demi penguasaan sumber minyak di Timur
Tengah bekerja sama dengan Amerika Serikat (konglomerat-konglomerat terkuat
di Amerika adalah keturunan Yahudi yang mempunyai 

[yonsatu] Pemberani vs Indonesia

2002-10-17 Terurut Topik Abdul Sodik
 -Original Message-
 From: Irvan Wirayudha [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, 17 October 2002 4:15 PM
 To:   'Pertamina Groups (E-mail)'
 Subject:  [Pertamina] Fw: [Politeknik-UI] Pemberani vs Indonesia
 
 intermezooo di sela-sela kekalutan...
 
 Di Central Park, New York pada suatu pagi, seorang anak diserang oleh
 anjing
 liar. Seorang laki-laki yang kebenaran sedang berjalan-jalan disana
 langsung
 menolongnya. Setelah bergumul beberapa saat dengan anjing liar itu,
 akhirnya
 ia terpaksa mencekik anjing itu hingga mati. Seorang wartawan New York
 Times
 yang melihat kejadian itu, langsung mengabadikannya dengan kamera untuk
 dipasang di edisi besok. 
 
 Sambil mendekati si penolong,  wartawan itu berkata,
 Halo, saya seorang wartawan dari New York Times, saya sangat mengagumi
 perbuatan anda. Menurut saya kepahlawanan anda patut untuk dimuat di
 halaman
 depan besok dengan judul Warga New York Pemberani Selamatkan Bocah.
 
 Oh, saya bukan seorang warga New York, kata si pahlawan. 
 Kalau begitu  judulnya akan saya ganti menjadi Warga Amerika Pemberani
 Selamatkan Bocah,
 kata si wartawan. 
 Tapi saya juga bukan orang Amerika, kata si pahlawan  lagi. 
 Saat ditanya siapa dirinya sebenarnya, si pahlawan menjawab, 
 Saya Jafar Sidik, dari Indonesia. 
 
 Esok harinya, New York Times, memuat sebuah berita heboh dengan judul
 Fundamentalis Muslim Indonesia Mencekik Leher
 Anjing Hingga Mati - FBI Sedang Menyelidiki Keterkaitannya Dengan Al
 Qaeda.
 
 The end
 
 
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: [BPST_EP] Bali Conspiracy Theory

2002-10-17 Terurut Topik Abdul Sodik
Nuning, kalau tidak mau serem-serem (yang nulis E-mail itu, juga bukan saya
lho..), yah jangan baca E-mail, jangan nonton TV, jangan baca koran, jangan
denger radio, jangan lihat tv ..dsb. Atau lebih gampang lagi, mulut, mata
dan telinga harus kita tutup rapat ..asal jangan kelewatan hidungpun ditutup
juga..wah kiamat dunia rek..he..he..

Baiklah kalau maunya yang berita ala kadarnya:
* Jakarta Gawat..SIAGA I. Telah ditemukan banyak bom di berbagai tempat
kerumunan masa yaitu di TMII, Plaza Senayan, Pluit Atrium, Dunia Fantasi
Ancol. Setelah dicek oleh tim gegana dan tim Buser (Buru Sergap), hanya
ditemukan bom-bom car dan bom-bom sex.
* Baru saja di radio ada berita bahwa statisun TV Indosiar telah dipasangi
bom, para karyawan hampir saja diinstruksikan untuk keluar ruangan. Selidik
punya slidik ternyata yang akan menggemparkan adalah Bombay Hollywod
(sinetron India).
* Kabarnya orang-orang terkenal tahu tentang bom sejak masih kecil, mereka
adalah Bomer pasaribu, Boma Situmorang..dsb

Sdk  

 -Original Message-
 From: Nugrahani 
 Sent: Friday, 18 October 2002 8:35 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [BPST_EP] Bali Conspiracy Theory
 
 Sodik, jangan serem-serem ah... pake teori konspirasi segala.  Ini nih ada
 pengumuman baru :
 
 --
 --
 ---
 Sehubungan adenye pengebomaman di Bali, akhir-akhir ini banyak nyang
 nuduh
 Bali di bom Ame Rika. Dengan ini aye NGEBANTAH KERAS!!!
 
 BALI BUKAN DIBOM AME RIKA, TAPI AME ORANG JAHAT!!
 
 Ttd,
 
 RIKA (orang baik-baik).
 
 --
 --
 --
 
 Baru-baru ini polisi dikejutkan oleh pernyataan beberapa pihak yang
 menyatakan bahwa salah satu pelaku pemboman adalah orang Bali yang tinggal
 di Amerika Serikat. Selidik punya selidik ternyata pernyataan itu dipicu
 oleh ditemukannya bukti di lokasi kejadian yaitu sebuah tulisan : MADE IN
 USA.
 
 --
 --
 
 
 Teriring doa tulus untuk para korban di Bali. Semoga Allah yang Maha
 Pengasih dan Penyayang menerima mereka dengan segenap Kasihnya.
  
 Salam,
 Nuning.
 
 
 
 -Original Message-
 From: Abdul Sodik 
 Sent: Thursday, October 17, 2002 5:18 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [BPST_EP] Bali Conspiracy Theory
 
 
 -Original Message-
 From: Firdaus Ibrahim 
 Sent: Thursday, 17 October 2002 1:56 PM
 To:   Pertamina Groups (E-mail)
 Subject:  [Pertamina] FW: [MIGAS] Bali Conspiracy Theory
  
 -Original Message-
 From: FRANCO,LITHA (HP-Malaysia,ex1) [mailto:litha.franco;hp.com]
 Sent: Thursday, October 17, 2002 12:30 PM
 To: bertha; epoy; inez; jombang boy; mba empi; ndoro; nurul; toge
 Subject: FW: Bali Conspiracy Theory
  
 TEMAN2 PLS BACA INIJANGAN SAMPAI KITA DI ADU DOMBA LAGI...MARILAH KITA
 BERSATU PADU - INGAT BHINEKA TUNGGAL IKA..
  
 MERDEKA
 * Amerika menginginkan Maluku sebagai No Man's Land supaya perjalanan
 dari pangkalan militer US di Filipina ke pangkalan
 * militer di East Timor tidak perlu melalui perairan Indonesia Sejak
 (Gus Dur tidak mau pro US, maka amerika menganggap Indonesia ada
 kemungkinan
 tidak pro US lagi)
 * Sebagai back up plan, Sulawesi Utara (Manado) dan Papua lebih baik
 dimerdekakan juga
 * US tidak berani mengirim pasukan militer ke Maluku untuk invasi,
 karena selain tidak ada alasan yang tepat, Navy Seal Team 6 yang paling
 jago
 di Asia pun masih takut dengan Kopassus dan Kopaska
 * Mercenary disewa CIA untuk melancarkan psyco-war di Maluku supaya
 ada pertumpahan darah di sana. Amerika belajar dari sejarah Indonesia yang
 sangat mudah diadu domba pada jaman penjajahan Belanda. Maka diadulah
 Islam
 dan Kristen di sana, padahal orang Indonesia paling dikenal dunia sebagai
 masyarakat yang paling toleransi beragama.
 * TNI ternyata berhasil menangani keadaan di Maluku dan beberapa
 provokator (orang yang sama yang bisa tampil sebagai pendeta pada hari
 ini,
 besok menjadi ustad)
 * Dengan ditangkapnya banyak mercenary (tentara bayaran) yang menjadi
 provokator di Maluku, maka Operation No Man's Land bisa dikatakan terancam
 gagal.
 * Strategi berikutnya adalah menuding Indonesia sebagai sarang
 teroris, versi lainnya adalah Indonesia adalah sarang Al-Qaeda (padahal
 Al-Qaeda sama sekali bukan teroris. Al-Qaeda adalah pasukan khusus yang
 dibentuk CIA pada perang dingin untuk menghalau kekuatan Soviet supaya
 tidak
 masuk ke Afghanistan.
 * Osama dan Al-Qaeda diterlantarkan pada pasca perang dingin,
 mengakibatkan mereka melawan Amerika)
 * Hamzah Haz berani mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada teroris di
 Indonesia, karena memang tidak ada komplotan teroris di Indonesia.
 * Kemerdekaan Maluku kian di ambang kegagalan, Amerika memerlukan
 alasan tepat untuk menurunkan pasukannya di Indonesia.
 * Karena

[yonsatu] Cari Induk

2002-10-16 Terurut Topik Abdul Sodik

Maaf pak Syafril, E-mail addresnya pak Tino salah, yang bener
[EMAIL PROTECTED]
Terima kasih.

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Tino, Ardhyanto [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, 16 October 2002 1:32 PM
 To:   Abdul Sodik
 Subject:  
 
 Siap Dan, Melapor untuk bergabung
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Bola Salju Tikus

2002-09-27 Terurut Topik Abdul Sodik

Mungkin bola salju akan terus menggelinding dan membesar, yang diawali
pernyataan Prof Dr. HM. Amien Rais, MA di berbagai media masa yang menolak
Privatisasi Pertamina (Republika 23 September 2002 halaman 3), setelah
sebagai pembicara kunci pada Seminar Sehari UU Migas 22/2001  Privatisasi
Pertamina: Peluang atau Ancaman bagi Negara?, yang diselenggarakan para
pekerja Pertamina yang bekerja sama dengan FSPSI Pertamina.

Pagi ini (Jumat, 27 september) di Ruang Kerja Ketua MPR, Gedung Nusantara
III LT. 5 MPR/DPR akan terjadi pertemuan antara Prof Dr. HM. Amien Rais, MA
(sebagai pembicara) dengan Forum Perjuangan Serikat Pekerja BUMN Indonesia
(Pertamina, Indosat, Telkom, Semen Padang, Semen Gresik dsb) yang diliput
oleh berbagai media masa. 

Inti pertemuan yang undangannya ditanda tangani Ir. Edi Zanur MSAE
(Koordinator Forum Perjuangan SP - BUMN) adalah pernyataan sikap terhadap
rencana privatisasi BUMN oleh Kantor menteri BUMN, yaitu:
*   Menolak segala upaya penyelesaian krisis ekonomi dengan orientasi
jangka pendek melalui penjualan aset-aset negara yang strategis (Pertamina,
Telkom dsb).
*   Menghimbau kepada seluruh bangsa untuk clash action terhadap
Menteri BUMN atas kerugian yang telah dan akan ditimbulkan dari penjualan
aset-aset di atas.
*   Menuntut lembaga-lembaga Tertinggi  Tinggi Negara, Presiden dan
Wakil Presiden untuk mempertimbangkan pembubaran Kantor Menteri BUMN dan
diganti dengan Badan Otonomi seperti BI.
*   Menghimbau seluruh Komponen Serikat pekerja BUMN dan Badan
Legislatif (DPR) untuk menyusun dan finalisasi draft RUU BUMN.
*   Menghimbau kepada seluruh komponen Serikat Pekerja BUMN untuk
memberantas praktek-praktek korupsi yang terjadi di lingkungan
masing-masing, baik oleh Komisaris, Direksi maupun jajaran karyawan
dibawanya.

Sudah saatnya kita sebagai petani diberbagai ladang (perminyakan,
pertambangan, energi dsb) adalah petani yang makmur, bukan petani gurem
atau petani penggarap yang hanya menguntungkan pemilik ladang (ASING).
Akankah kita biarkan, bangsa kita dengan kwalitas SDM paling bawah hanya
mampu sebagai TKI pelengkap penderita di negara lain, sementara anak bangsa
yang berkwalitaspun menjadi jongos di negeri sendiri, jika aset-aset
strategi dikuasai asing?.

Sepatutnya kita mencontoh para petani yang bergotong royong mengganyang
tikus yang merusak tanaman di sawah/ladang, dengan berbagai cara bahkan
sampai dilombakan. Tentu kepala Desa (yang normal dan sehat) tidak akan
menyuruh warganya membakar lumbung padi bahkan sawah/ladang jika di desa
tersebut banyak dijumpai hama tikus. Apalagi sampai ada pemikiran menjual
sawah/ladang, itu sama saja artinya membiarkan tikus hama akan tetap hidup
kenyang, sementara petani kelaparan.

Padahal kita telah diberi contoh dengan sistem petani di Indonesia, yang
telah diadopsi oleh industri perminyakan di seluruh dunia dengan pola bagi
hasilnya (Production Sharing Contract). 

Salam, Merdeka!
Asodik


---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: New members

2002-09-22 Terurut Topik Abdul Sodik

Wah ini lagi nama tambahan Jelowo untuk Adhi Wibowo, yang mungkin pak Adhi
bisa jelaskan? (kayaknya juga oleh alm. Al Johnet tambahan nama tsb yah).

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Edhie H Rahardjo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, 23 September 2002 10:03 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] New members
 
 Pak Syafril, oleh-oleh dari pemilu president IA-ITB di Aula Timur sabtu
 kemarin, agar didaftarkan new members :
 1. Adhi Jelowo Wibowo . angkatan XIV e-mail : [EMAIL PROTECTED]
 2. Djoni Djulkifli, angkatan XIV, e-mail : [EMAIL PROTECTED]
 
 Salam,
 Edhie Harjoso
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
 1 Mail/day :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Renungan-7 Keajaiban Dunia

2002-09-20 Terurut Topik Abdul Sodik

Hallo gank,...
Sering kali memang kita lupa bahwa Tuhan itu tidak pernah tidur. Seringkali
kita merasa takjub dengan tekhnologi mutahir hasil karya manusia, dan
kitapun lupa bawa disekeliling kita, bahkan kita juga lupa akan anugerah
Allah pada kita yang Sangat Luarbiasa dan Maha Canggih tekhnologinya. Hal
yang sangat kecil dan tersembunyi pada alat vital kita, sungguh sangat
luar biasa kecanggihan teknologinya. Coba kita renungkan, andaikata lubang
yang sekecil itu tersumbat..kita akan merasakan kiamat
duniaatstaghfirullah...Janganlah itu sampai terjadi pada diri, keluarga
dan kerabat kita tentunya.

Karena itu, seharusnya kita merasa malu pada Tuhan yang tidak pernah merasa
lelah untuk tidur. Kita bahkan merasa sombong telah menciptakan sesuatu
yang orang lain kita anggap tidak mampu dan sehebat kita. 

Yah itulah, diri kita manusia yang tidak lepas dari sifat sombong dan
takabur dengan berbagai kekurangannya, sampai hasil karya anak manusiapun
sudah kita sebut ajaib. Bukankah ciptaan Allah sungguh Maha Ajaib?. 
Berikut ini renungan yang mungkin kita sering salah kaprah menilainya.

salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Eddy Hermanto 
 Sent: Friday, 20 September 2002 4:02 PM
 To:   Abdul Sodik
 Subject:  FW: [SK] 7 Keajaiban Dunia
 
 7 Keajaiban Dunia 
   
 Sekelompok pelajar kelas geografi belajar mengenai 
 Tujuh Keajaiban Dunia. 
 Pada akhir pelajaran, pelajar tersebut di minta untuk 
 membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan Tujuh 
 Keajaiban Dunia saat ini. 
 Walaupun ada beberapa ketidaksesuaian, sebagian besar 
 daftar berisi: 
1) Piramida Besar di Mesir 
2) Taj Mahal 
3) Grand Canyon 
4) Panama Canal 
5) Empire State Building 
6) St. Peter's Basilica 
7) Tembok China 

 Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru 
 memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang 
 pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. 
 Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia 
 mempunyai 
 kesulitan dengan daftarnya. 
 Gadis pendiam itu menjawab, Ya, sedikit. Saya tidak 
 bisa memilih karena sangat banyaknya. 
 Sang guru berkata, Baik, katakan pada kami apa yang 
 kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu 
 memilihnya. 
   
 Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, Saya pikir 
 Tujuh Keajaiban Dunia adalah: 
1) Bisa menyentuh 
2) Bisa mencicip 
3) Bisa melihat 
4) Bisa mendengar 

 Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan... 

5) Bisa merasakan 
6) Bisa tertawa 
7) Dan bisa mencintai 

 Ruang kelas tersebut sunyi seketika. Alangkah mudahnya 
 bagi kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan 
 menyebutnya keajaiban sementara kita lihat lagi 
 semua yang telah Allah berikan untuk kita, menyebutnya 
 sebagai biasa. Semoga Anda hari ini diingatkan 
 tentang segala hal yang Allah berikan sebagai nikmat dan keajaiban di
 dalam 
 kehidupan Anda. 
   Amin... 
 __ 
 
 
 
 *** Private and Confidential ***
 The information in this email is confidential and is intended only for the
 person(s) named. 
 Any other distribution, copying or disclosure is prohibited. If you are
 not the intended recipient, 
 please notify the sender immediately or telephone on +44 (0) 20 7730 
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] UNDANGAN Seminar Privatisasi

2002-09-19 Terurut Topik Abdul Sodik

Hallo gank...
Alhmandulillah, itu kata yang pas saat ini saya ungkapkan.
Insya Allah kami (panitia) besok, Sabtu 21 Septeber 2002 jam 8.30 s/d 16.00
di Auditorium Gedung Kwarnas Pramuka Jl. Merdeka Timur no. 6 Jakarta Pusat,
akan diselenggarakan seminar sehari (untuk Umum) yaitu UU Migas No.22/2001
 Privatisasi Pertamina: Peluang atau Ancaman bagi Negara?.
Calon peserta seminar mendekati angka 200 orang (melampaui target panitia
sebanyak 150 orang), yang belum termasuk media cetak dan elektronik (diliput
TV 7).

Kami mengangkat tema tersebut sebagai antisipasi Siap dan relakah kita
menghadapi:
- Kelangkaan BBM di daerah-daerah?
- Harga BBM yang membubung tinggi?
- Kenaikan berbagai harga barang dan jasa?
- Industri Perminyakan Nasional dikuasai ASING?
Sebagai akibat PRIVATISASI BUMN TERBESAR di Indonesia?.

Seminar Privatisasi ini, dengan keynote:
- Prof. DR.HM.Amien Rais, MA
- Drs. Kwik Kian Gie (masih konfirmasi)
- Jacob Nuwawea 

Sedangkan pembicara:
- Prof. DR. Sri Edhi Swasono
- DR. Dawam Raharjo
- DR. Hartojo Wignjowijoto
- Revrisond Baswir, MA
- Ichsanudin Noorsy, MSi
- Hartono Mardjono, SH.

Biaya pendaftaran
- Rp1.000.000,- (perusahaan/2 orang)
- Rp   150.000,- (pribadi/1 orang).

Jika anda berminat (mudah-mudahan masih memungkinkan) silahkan hubungi:
Firdaus Ibrahim: [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] (Telp.
021-381 6273 atau 0811-802 534)

Salam
Asodik

note:
Pak Syafril, tolong di tayangkan lampiran seminar ini, terima kasih!

 seminarkita-24.pps.ppt 

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
 


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/vnd.ms-powerpoint
-- File: seminarkita-24.pps.ppt


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: selamat ultah Agus PB Dewi

2002-08-30 Terurut Topik Abdul Sodik

Ini lagi, nama tambahan garrand..untuk Agus Pujobroto, yang mungkin bisa
dongeng kok ada tambahan seperti itu yah?
Kalau tidak salah juga yang memberi tambahan itu alm Al Johnet apa betul
Gus?

Salam
Asodik
  

 -Original Message-
 From: Nusetyo Ekantono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 30 August 2002 10:07 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: selamat ultah Agus PB  Dewi
 
 Mas Garrand,
 Selamat Pagi
 Koni NE
 
 - Original Message -
 From: agus pujobroto [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, August 29, 2002 11:40 AM
 Subject: [yonsatu] Re: selamat ultah Agus PB  Dewi
 
 
  Makasih Tok,
  Aku masih di Bandung, apa Kamto juga masuh di
  Pekanbaru? Nggak pernah nangani panas bumi lagi?
  Sekarang Panas Bumi juga diurusi kantorku lho.
  Salam buat Tita dan anak anak. Mereka sekolah dimana?
  Agus PB
  --- Sukamto Agoeng [Amoseas Indonesia]
  [EMAIL PROTECTED] wrote:  Agus Selamat Ultah
  juga y
   Masih di Bandung 
  
   -Original Message-
   From: agus pujobroto [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent: Monday, August 26, 2002 3:02 PM
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject: [yonsatu] Re: selamat ultah Agus PB  Dewi
  
  
   Nungki,
   Terima kasih, apa khabar?
  
   Aguspb
   --- Nungki Dian Widorini
   [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Untuk Pak Agus PB dan Ibu Dewi,
Selamat ulang tahun (25 dan 26 Agustus), semoga
cita2nya tercapai (apa
masih ada cita2 lain lagi ?).
   
Nungki (A8114203)
   
   
--[YONSATU -
   
  
  ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators :
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe:
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   :
   
  
  mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day :
   
  
  mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
   
  
   http://digital.yahoo.com.au - Yahoo! Digital How To
   - Get the best out of your PC!
  
   --[YONSATU -
  
  ITB]--
   Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
   Moderators :
   mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Unsubscribe:
   mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Vacation   :
  
  mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
   1 Mail/day :
  
  mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
  
  
  
  
   --[YONSATU -
  
  ITB]--
   Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
   Moderators :
   mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Unsubscribe:
   mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Vacation   :
  
  mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
   1 Mail/day :
  
  mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
  
 
  http://digital.yahoo.com.au - Yahoo! Digital How To
  - Get the best out of your PC!
 
  --[YONSATU -
 ITB]--
  Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
  Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
  1 Mail/day :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 
 
 
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
 1 Mail/day :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.381 / Virus Database: 214 - Release Date: 2/08/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.381 / Virus Database: 214 - Release Date: 2/08/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] UNDANGAN SEMINAR PRIVATISASI

2002-08-28 Terurut Topik Abdul Sodik

Hallo gank
Saya yaqin jika baju anda dibuka, maka DADA anda masih terpatri MERAH
PUTIH bendera negara kita tercinta INDONESIA, bukan bendera Amerika,
Inggris atau lainnya. Artinya Nasionalisme anda tidak diragukan lagi bahkan
masih melekat di dada sampai akhir hayat serta menurun ke anak cucu.
Karena itu kami mengajak anda berpartisipasi langsung atau tidak langsung
pada acara Seminar Sehari UU MIGAS No.22/2001  PRIVATISASI PERTAMINA:
Peluang atau Ancaman Bagi Negara? yang insya Allah dilaksanakan pada
tanggal 21 September 2002 (hari sabtu) Jam 8.00 s/d 16.00 WIB di Gedung
Kwarnas Pramuka, Jl. Merdeka Timur No. 6 Jakarta Pusat.

Bila anda ingin berpartisipasi langsung sebagai PESERTA atau SPONSOR (atau
membantu mencarikan SPONSOR), silahkan menghubungi Sekretariat
(Telp.021-3865411, psw 3971  Facs. 021-34834251).

Terimakasih.

Salam MERDEKA!!

Asodik
a/n Panitia

   
 POSTER.JPG  UND-Sticker.JPG  ID-card.JPG 
 


---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.381 / Virus Database: 214 - Release Date: 2/08/02
 


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: POSTER.JPG


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: UND-Sticker.JPG


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: ID-card.JPG


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] FW: Modus kejahatan makin banyak....hati-hati!

2002-08-20 Terurut Topik Abdul Sodik

Indonesiaku Indonesiamu
Beginilah sebagian kecil carut-marut pada wajah negeri kita tercinta ini. 

Apakah hal-hal semacam ini memang sejak dulu sering terjadi tetapi tidak
terrecord oleh kita lantaran belum adanya teknologi canggih (intenet)
seperti saat ini? 
Ataukah memang terjadi dekadensi moral pada bangsa kita saat ini?
Wallahu Alam.

Lalu, siapakah yang harus bertangung jawab terhadap rasa aman dan nyaman
penduduk negeri ini? 
Paling mudah kita menjawab, yah kita sendiri yang harus hati-hati.
(walau dalam hati kita bergumam bahwa yang berwenang di negeri ini bagaimana
tangung jawabnya, padahal mendapat gaji dari uang rakyat negeri ini...ah itu
kan teorinya yah...).
Selanjutnya bagaimanaSelanjutnya bagaimana. Selanjutnya bagaimana,
maksud lu! (kata Basuki  Mandra).

Salam
Asodik
   

  -Original Message-
  From: Annisa [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
  Sent: 20 Agustus 2002 23:39
  To: Undisclosed-Recipient:;@Universal.co.id
  Subject: Fw: hati-hatilah di jalan...
  
  Sent: Monday, August 19, 2002 2:05 AM
  Subject: hati-hatilah di jalan...
  
  
  hati-hatilah di jalan...
  
  Hati-hati  terhadap modus operandi Oknum yang mengaku
  petugas Polisi Pengalaman  Tragis
  
  Pengalaman ini benar - benar aku alami, kejadian pada  hari
  Minggu tanggal 11 Agustus 2002 jam 15 : 20 didalam Patas
  AC  17 Jurusan Kota - Bekasi, tepatnya naik di depan Glodok - kota.
  
  Kejadiannya pada saat saya baru naik dan duduk didalam  bis
  tiba - tiba HP saya berdering dan saya sedang menerima
  telephone dari saudara saya, pada saat yang bersamaan
  datang dua orang  laki - laki duduk satu deret dengan
  bangku yang saya duduki, tanpa  banyak tanya lagi silelaki
  yang bertubuh gemuk tersebut langsung  memborgol tangan
  saya dengan alasan saya membawa Obat jenis Narkoba
  memang pada saat itu saya sedang?membawa obat  Tradisional
  Cina seharga Rp.770.000 untuk obat kakak saya yang
  menderita gangguan otak ) saya digeledah, dan yang satunya
  lagi langsung  memperlihatkan idenditas selaku petugas dari kepolisian
  dengan pangkat  Bripka, saya langsung digiring dan dibuat
  malu oleh orang tersebut, saya  mempertahankan diri karena
  saya merasa tidak bersalah, dia bilang  kesemua orang yang
  ada didalam mobil bahwa dia telah menangkap satu  orang
  lagi yang membawa narkoba ( dalam hal ini saya ). saya
  digiringnya dan turun dari mobil Patas AC tersebut dan
  masuk kedalam  Taxi President ( nomor polisinya saya tidak
  sempat mencatat ) didalam  Taxi tersebut saya diapit kanan
  kiri oleh kedua orang tersebut, seperti  lagaknya seorang
  Polisi dia menanyakan semua identitas saya, dia  memaksa
  mengeluarkan dompet saya dari dalam saku celana belakang
  saya (karena posisi tangan saya diborgol) uang saya
  sebesar Rp.370.000  diambilnya dan HP saya merek Nokia 8210
  diambilnya dengan alasan sebagai  jaminan, setelah kurang
  lebih 15 menit saya tanya kepada kedua orang  tersebut, 
  Mau dibawa kemana Saya, katanya mau dibawa ke Polsek  Taman
  sari, kok dibawa mutar- mutar, dia malah menghardik saya
  diam Saudara, apakah saudara mau saya gabung dengan
  orang - orang  didalam sel .Saya menjawab salah saya apa
  dia kemudian malah  mengeluarkan senjata jenis FN dan
  ditodongkan keperut saya . saya mulai  berpikir Polisi
  benarkah polisi atau perampok. setelah dibawa? putar -
  putar kurang lebih 3 jam dia mangambil Kartu BCA dan  Kartu
  BNI saya serta menanyakan kartu kredit saya apakah
  limitnya masih ada atau tidak, saya jawab sudah over
  limit dia tidak  percaya saya jawab lagi silahkan Bapak
  cek sendiri. kemudian diapun  menanyak PIN ATM saya ,
  disinilah mulai ketahuan bahwa yang sedang saya  hadapi
  adalah sindikat orang-orang yang benar-benar ganas. saya
  tidak mau menjadi korban dengan berat hati saya berikan
  nomor PIN BNI  dan BCA saya , dia langsung mencatatnya,
  salah satu dari mereka,keluar dari Taxi sedangkan saya dengan
  posisi masih tangan,diborgol  masih berada didalam bersama satu orang
  tersebut
  dan Supir taxi yang  sudah bekerja sama.
  
  Rupanya saya salah memberi nomor Pin BNI  karena BNI
  tersebut memang bukan punya saya(milik  istri)persiapan
  Istri melahirkan. dia marah dan kembali  menodongkan
  pistolnya keperut saya sambil berkata Jangan  main-main
  dengan saya akhirnya saya berikan nomor yang  sebenarnya
  dan dia berhasil menarik uang diATM BNI sebesar 5  Juta
  setelah itu dia melanjutkan perjalanan ke ATM BCA Senen
  dan  berhasi menarik 2,5 juta, setelah itu dia melemparkan
  2 Kartu ATM saya  dan SIM Satelindo saya (HPnya dia Ambil)
  kemudian setelah itu dia bicara  sebelum menurunkan saya di
  lapangan (daerah Kemayoran) sambil bicara  untuk sementara
  anda saya bebaskan lain kali hati -  hati.
  
  demikianlah pengalaman ini saya sampaikan kepada  semua
  khalayak ramai, agar kalau menemui hal semacam itu segera
  berteriak , jangan langsung ikuti ajakan mereka .
  
  Jangan sampai  menimpa rekan - rekan .
  
  

[yonsatu] RFP Environ. Occup.Health Cap.Build.

2002-08-12 Terurut Topik Abdul Sodik

Hallo gank...
Anda berminat? Kontak saja langsung

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Ganapati Sjastri Satyani 
 Sent: Friday, 9 August 2002 11:47 AM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  [Pertamina] FW: RFP to distribute
 Importance:   High
 
  
 Rekan-rekan,
 Di bawah ini saya forwardkan RFP untuk K3LL.
 Apakah ada yang berminat?
 
 
 Silahkan langsung saja menghubungi alamat yang sudah dimuat.
 Wassalam,
 
 Ganapati Sjastri Satyani
 
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
 Sent: Thursday, August 08, 2002 2:50 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RFP to distribute
 
 
 July 9, 2002
 
 Request For Proposals
 
 Environmental and Occupational Health Capacity Building
 
 Occupational Knowledge International (OK International) is seeking
 international partners for projects to promote and develop environmental
 and
 occupational health in developing countries.   This Request for Proposals
 invites non-governmental organizations or individuals in such countries to
 respond.   The submitter(s) of the best proposal(s) will be awarded a
 small
 initial monetary grant, technical advice, and, an offer of partnership to
 develop funding proposals to U.S. based funding sources for the proposed
 project.
 
 Who are we?
 
 OK International is a non-governmental organization based in San
 Francisco,
 California, dedicated to improving environmental and occupational health
 in
 developing countries, with an emphasis on capacity building, training,
 technical and policy advice, and assisting problem-based monitoring,
 surveillance and research. OK International distinguishes itself by its
 strong science base, with particular expertise in toxicology,
 epidemiology,
 exposure assessment, and science-based policy development, and experience
 working in developing countries.   The organization also has an
 international
 advisory board of professionals in scientific, medical, technical, and
 policy fields who can be called upon as needed.
 
 What we are offering:
 
 For the best proposal(s) OK International will provide:
 
 ÿ An unconditional and immediate grant of US$2,000;
 
 ÿ Ongoing technical advice; and
 
 ÿ An offer of assistance to prepare detailed proposal(s) for substantive
 funding to US-based foundations, government, and other funding sources.
 
 The grant of $2,000.00 is not intended to fund the project, but merely to
 provide assistance for ongoing operations and raising more substantive
 funding.   The number of proposals awarded with grants and offers of
 assistance will depend on the quality of the proposals.   However, OK
 International undertakes to accept at least one of the proposals received.
 
 What projects are eligible:
 
 Projects should address a known or potential public health issue
 concerning
 an environmental and/or occupational exposure.   Eligible proposals may
 have
 a research, advocacy, training, technical assistance, or educational
 focus.
 We will not consider requests for general operational funding or capital
 improvements.   Criteria for judging applications will include consistency
 with the goals of OK International, potential for public health
 improvement,
 demonstrated ability of the applicant to achieve results, and feasibility
 and practicality of the proposal.
 
 Who may apply:
 
 Non-governmental organizations and individuals may apply.   No proposals
 will
 be accepted from applicants based in the United States, Canada, European
 Union, Japan, Australia or New Zealand.
 
 What we need from you, the applicant:
 
 Proposals should be brief (not more than 3 pages) and must be written in
 English.   They should contain the following:
 
 1. An outline of the project, including its occupational and/or
 environmental health objectives.
 
 2. Why it is important.
 
 3. The time-frame in which the project would be expected to take place.
 
 4. What is needed to make it viable and successful (e.g., funding and/or
 expertise).   You should indicate clearly what your organization will
 provide
 (including what funding has been obtained, or is being requested, from
 other
 sources) and what you would ask from OK International.
 
 5. How the success of the project would be evaluated
 
 6. The name and contact information (including email address) for -the
 organization/individual submitting the proposal, number of staff and
 volunteers, annual budget, the background of the organization, including a
 description of any previous work on occupational and/or environmental
 health
 issues, and names and titles of the principal people who would be involved
 if the project were to proceed.   Further information on the applicant,
 including curricula vitae (CVs) for key individuals, may be attached to
 the
 proposal as an appendix.
 
 When and where proposals should be received:
 
 The final date for receipt of proposals is November 1, 2002.   Proposals
 may
 be sent by post, fax, or e-mail, and should be addressed to:
 
 Mr. Perry 

[yonsatu] Re: ultah Pak Sodik

2002-08-01 Terurut Topik Abdul Sodik

Ruarrr Biasaa ... untuk bu Nungki..yang masih ingat...terima kasih.

Saya sendiri, malah lupa kalau tidak lihat KTP, bahwa yang dimaksud itu
sayahe..he.
Maklum itu memang taggal lahir yang salah. Entah dulu waktu saya mau lahir
ke dunia, dianggap ortu saya belum matang, jadi ditarik dari peredaran
dulu atau ketika mau masuk sekolah belum cukup umur jadinya tanggal lahir
disesuaikan atau hal lain, saya lupa persisnya. 

Saya ingat kalau mau masuk sekolah dulu, syaratnya kita bisa menyentuh
telinga kiri dengan tangan kanan kita yang melingkar di atas kepala (kepala
tetap tegak). Nah baru kita diterima disekolah. 
Jaman dulu itu syaratnya aneh-aneh yah (pantesan aja kita dibodoh-bodohin
penjajah), kasihan dong yang terlahir cacat tanpa tangan ..jadinya tidak
akan pernah sekolah. Kenapa syaratnya sekalian aja, bahwa kita bisa makan
hidung bahkan kepala sendiri yah..., baru bisa diterima sekolah.

Ok, salam deh untuk bapak-bap  ibu-ibu Kunto, Edy Haryoso, Uci dkk lain di
IPTN?
Untuk lowongan kerja, kok ibu Nungki masih nyari...?  Iya deh moga-moga lain
kali, ada yang nyangkut dan lebih baik dari sekarang tentunya kan?

Salam
Asodik



 -Original Message-
 From: Nungki Dian Widorini [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, 1 August 2002 11:59 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] ultah Pak Sodik
 
 
 Helo gank 
 Seingat saya, yang ulang tahun hari ini ya Mas/Cak/Pak Sodik (bener
 nggak?).
 Jadi ya ucapannya untuk Pak Sodik. Kalau yang lain ada yang ulang tahun
 hari ini sekalian ucapan selamatnya ya.
 
 Alhamdulillah, saya masih betah di Bandung, nyangkulnya bergabung dengan
 teman2 lainnya di PT DI (mantan kantornya Pak Budi Nir), unit Flight Test
 Center (FTC). Senior saya Pak Kunto Baiquni juga disini cuma beda sub
 unit.
 Ruangan saya ada di GPT lantai 5, masih satu lantai dengan Sri Widarsih
 (Uchie) dan satu lantai dibawah Pak Edi Haryoso, cuma jarang sekali
 ketemu.
 
 Oh ya Mas Sodik, lowongan pekerjaannya kok nggak pernah ada yang cocok
 untuk saya. Jadi saya nggak pernah bisa ikut melamar.
 
 Ok, itu dulu kabarnya ..
 
 Nungki (A8114203)
  
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
 1 Mail/day :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.377 / Virus Database: 211 - Release Date: 15/07/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.377 / Virus Database: 211 - Release Date: 15/07/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: selamat ultah

2002-07-31 Terurut Topik Abdul Sodik

Apa kabar ibu Nungki, ngomong-ngomong siapa sih yang ultah 1 Agustus? 
Sekarang nyangkul dimana? nggak cuma dicangkulin aja kan..he..he...

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Budi Nirwanto [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, 1 August 2002 9:03 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: selamat ultah
 
 Masih inget dong, Apa kabar Nungki ?. 
 
 BudiNir.
 
  -Original Message-
  From:   Nungki Dian Widorini
 [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Thursday, August 01, 2002 8:39 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Cc: [EMAIL PROTECTED]
  Subject:[yonsatu] selamat ultah
  
  
  Ass. wr wb
  
  Karena hari ini tanggal 1 Agustus maka saya ucapkan :
  Selamat ulang tahun yang ke . 
  Semoga hidup ini tetap bermanfaat dan tercapai cita-citanya (masih ada
  yang belum tercapai ?)
  
  Masih inget nggak sama saya ?
  
  wassalam
  
  Nungki
  A8114203
  
  
  --[YONSATU -
  ITB]--
  Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
  Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
  1 Mail/day :
  mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
 1 Mail/day :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
 
 ---
 Incoming mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.377 / Virus Database: 211 - Release Date: 15/07/02
  
 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.377 / Virus Database: 211 - Release Date: 15/07/02
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] FW: DOA YANG SELALU DIKABULKAN...renungan

2002-06-14 Terurut Topik Abdul Sodik

Hallo gank,...
Kalau membaca E-mail di bawah ini, sudah selayaknya kalau kita patut
bersyukur kepada Allah yang menciptakan diri kita dengan segala kelebihan
yang kita miliki di banding orang lain yang tidak memiliki..apapun itu
namanya.
Kita masih bisa berlatih, berlari kencang, berenang dan menyelam dengan
bebas, mendaki gunung, menyusur sungai dan pantai, melayang-layang di udara,
dsb... tanpa kita mengalami kendala yang berarti. 

Mungkin kita akan merasa dunia seolah kiamat andaikata hoby atau kebiasaan
yang kita lakukan tiba-tiba tidak bisa lagi kita lakukan karena satu dan
lain hal. Namun jika kita menyimak cerita di bawah ini, rasanya kita sangat
kecil dan patut malu pada Mimin, lebih-lebih patut malu pada Allah Yang
Maha Segala-galanya jika kita hanya bisa menuntut dan menuntut saja.
Semoga cerita di bawah ini menjadi renungan di akhir pekan...

Salam
Asodik



 -Original Message-
 From: Gunawan BZ 
 Sent: Friday, 14 June 2002 1:42 PM
 To:   Suneng (erwin subiandhono [[EMAIL PROTECTED]]); Sodik
 ([EMAIL PROTECTED]); Pwr ([EMAIL PROTECTED]); Yunardi Yusuf
 ([EMAIL PROTECTED]); M. ASROF ([EMAIL PROTECTED]); Niken
 ([EMAIL PROTECTED]); Kordinal ([EMAIL PROTECTED]); Evita
 ([EMAIL PROTECTED])
 Subject:  FW: [daarut-tauhiid] DOA YANG SELALU DIKABULKAN
 
 Kiriman dari: [EMAIL PROTECTED] 
 
 DOA YANG SELALU DIKABULKAN
 (Helvy Tiana Rosa)
 
 Pagi itu, 3 Mei 1998, dari Jakarta, saya diundang mengisi seminar di IAIN
 Sunan Gunung Djati, Bandung. Saya duduk di bangku kedua ari depan sambil
 menunggu kedatangan pembicara lain, Mimin Aminah, yang belum saya kenal.
 Jam sembilan tepat, panitia menghampiri saya dan memperkenalkan ia yang
 baru saja tiba. Saya segera berdiri menyambut senyumnya yang lebih dulu
 merekah. Ia seorang yang bertubuh besar, ramah, dalam balutan gamis biru
 dan jilbab putih yang cukup panjang. Kami berjabat tangan erat, dan saat
 itu tegas dalam pandangan saya dua kruk (tongkat penyangga yang
 dikenakan-nya) serta sepasang kaki lemah dan kecil yang ditutupi kaos kaki
 putih. Sesaat batin saya hening, lalu melafazkan kalimat takbir dan
 tasbih.
 
 
 Saat acara seminar dimulai, saya mendapat giliran pertama. Saya bahagia
 karena para peserta tampak antusias. Begitu juga ketika giliran Mimin tiba
 Semua memperhatikan dengan seksama apa yang disampaikannya. Kata-kata yang
 dikemukakannya indah dengan retorika yang menarik. Wawasannya luas,
 pengamatannya akurat. Saya tengah memandang wajah dengan pipi merah jambu
 itu saat Mimin berkata dengan nada datar. Saya diuji Allah dengan cacat
 kaki ini seumur hidup saya. Ia tersenyum. Saya lahir dalam keadaan
 seperti ini. Mungkin banyak orang akan pesimis menghadapi keadaan yang
 demikian, tetapi sejak kecil saya telah memohon sesuatu pada Allah. Saya
 berdoa agar saat orang lain melihat saya, tak ada yang diingat dan
 disebutnya kecuali Allah, Ia terdiam sesaat dan kembali tersenyum. Ya,
 agar mereka ingat Allah saat menatap saya. Itu saja.
 
 Dulu tak ada orang yang menyangka bahwa ia akan bisa kuliah. Saya kuliah
 di Fakultas Psikologi, katanya seraya menambahkan bahwa teman-teman pria
 dan wanita di Universitas Islam Bandung-tempat kuliahnya itu-senantiasa
 bergantian membantunya menaiki tangga bila kuliah diadakan di lantai dua
 atau tiga. Bahkan mereka hafal jam datang serta jam mata kuliah yang
 diikutinya. Di antara mereka ada yang membawakan sebelah tongkat saya,
 ada yang memapah, ada juga yang menunggu di atas, kenangnya. Dan civitas
 academica yang lain? Menurut Mimin ia sering mendengar orang
 menyebut-nyebut nama Allah saat menatapnya. Mereka berkata: Ya Allah,
 bisa juga ya dia kuliah, senyumnya mengembang lagi. Saya bahagia karena
 mereka menyebut nama Allah. Bahkan ketika saya berhasil menamatkan kuliah,
 keluarga, kerabat atau teman kembali memuji Allah. Alhamdulillah, Allah
 memang Maha Besar. Begitu kata mereka.
 
 Muslimah bersahaja kelahiran tahun 1966 ini juga berkata bahwa ia tak
 pernah ber-mimpi akan ada lelaki yang mau mempersuntingnya. Kita tahu,
 terkadang orang normal pun susah mendapatkan jodoh, apalagi seorang yang
 cacat seperti saya. Ya tawakal saja. Makanya semua geger, ketika tahun
 1993 ada seorang lelaki yang saleh, mapan dan normal melamarnya. Dan
 lagi-lagi saat walimah, saya dengar banyak orang menyebut-nyebut nama
 Allah dengan takjub. Allah itu maha kuasa, ya. Maha adil! Masya Allah,
 Alhamdulillah, dan sebagainya, ujarnya penuh syukur.
 
 Saya memandang Mimin dalam. Menyelami batinnya dengan mata mengembun.
 Lalu saat saya hamil, hampir semua yang bertemu saya, bahkan orang yang
 tak mengenal saya, menatap takjub seraya lagi-lagi mengagungkan asma
 Allah. Ketika saya hamil besar, banyak orang menyarankan agar saya tidak
 ke bidan, melainkan ke dokter untuk operasi. Bagaimanapun saat seorang ibu
 melahirkan otot-otot panggul dan kaki sangat berperan. Namun saya pasrah.
 Saya merasa tak ada masalah dan yakin bila Allah berkehendak semua akan
 menjadi mudah. Dan Alhamdulillah, saya melahirkan 

[yonsatu] Re: Renungan...Siapa bilang Soeharto Sakit?

2002-05-28 Terurut Topik Abdul Sodik

Ya Allah, ya Tuhan kami...
Aku semakin sulit menemukan kata-kata yang cocok untuk negeriku saat ini,
yang tidak kunjung terlepas dari berbagai krisis.

Hampir setiap orang yang waras selalu berdo'a kepadaMU memohon kesehatan
jasmani dan rohani.
Namun dikala orang tersebut sedang menghadapi tuntutan hukum karena
kesalahan dan pelanggarannya, sebaliknya mereka justru berdalih dalam
kondisi sakit...sehingga rakyat HARUS mengerti dan maklum...

Entah itu sakit yang khusus konsumsi media masa agar layak di mata
masyarakyat jika sebagai alasan untuk mengajukan penangguhan penahanan,
entah itu sakitnya orang berduit sehingga harus berobat keluar negeri,
entah itu sakitnya istri atau sakitnya anak sehingga bisa absen sebagai
saksi yang mungkin meningkat jadi tersangka oleh pengadilan, entah itu
sakit permanen dengan mendahului ketentuanMU sehingga tidak perlu diajukan
ke pengadilan. Entah semua itu apa memang benar-benar sakit?. Sakit fisik
ataukah sakit jiwa (tidak waras) yang permanen dan tidak tersembuhkan?.
Padahal Engkau...Ya Allah, telah berfirman:

QS 26 (Asy Syu'araa') ayat 79-81
...dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan
apabila aku SAKIT, Dialah Yang menyembuhkan aku dan Yang akan mematikan
aku...

Ya Allah, aku semakin tidak paham...
Orang berduit pada umumnya ingin segera sembuh jika sedang sakit, apapun
caranya dan berapapun biaya bahkan sampai ke ujung dunia pun mereka akan
berusaha untuk sembuh, bahkan mereka yang terjerat hukum ini senantiasa
memohon kepadaMu atau melalui orang pintar=dukun? untuk sehat selamanya
bahkan kalau perlu berumur seribu tahun atau lebih.
Namun dihadapan manusia sekelilingnya (di luar keluarga dan kerabat) mereka
memproklimirkan diri bahwa mereka SAKIT, agar mereka terbebas tuntutan
hukum manusia di dunia ini. Ironisnya kondisi SAKIT itu didukung berbagai
pihak (polisi, jaksa, pengacara, hakim serta para kerabat dan kroninya) yang
seharusnya berlaku adil terhadap siapapun yang melakukan kesalahan dan
pelanggaran, bahwa di mata hukum mereka adalah sama.
 
Bukankah Engkau, ya Allah telah berfirman:
QS 5 ayat 2:
, dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran.

Lebih celaka lagi, mereka justru menimpakan kesalahan dan tuduhan pada orang
lain seperti dalam FirmanMu ya Allah:
QS 4 ayat 112:
Dan barangsiapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian
dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah
berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata,..

Ataukah semua itu adalah hukumanMu Ya Allah:
QS 3 ayat 178:
Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya
bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan.

Mungkinkah kata SAKIT perlu diganti MATI, matinya keadilan dan
kebenaran, matinya demokrasi atau matinya hati nurani...sambil menunggu kata
MATI yang berubah menjadi KIAMAT ..hanya Engkaulah Yang Maha Tahu...

Astaghfirullah..
Ya Allah, janganlah Engkau timpakan cobaan dan malapetaka yang tak kunjung
padam di negeri ini, lantaran ulah segelintir umatMu yang banyak melakukan
kesalahan dan pelanggaran dari amanahMu ya Allah 

Salam
Asodik

 -Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, 28 May 2002 12:03 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Siapa bilang?
 
 Suatu counter-refleksi...
 Kenapa nggak sekalian pilih tanggalnya 21 Mei ya?
 Wasalam.
 
 ===
 
 Laporan ''Bali Post'' Langsung dari Cendana
 
 SIAPA BILANG SOEHARTO SAKIT?
 
 RR: keluarga dan pengacaranya, bukan? 
 
 Lantas, siapa bilang pengacaranya tidak terlibat melindungi kliennya
 secara membabi buta?
 
 
 Soeharto Ditemani Wiranto dan Hartono
 
 Hingga saat ini, keluarga Cendana amat tertutup. Banyak kisah di dalamnya
 tak bisa terpantau publik. Termasuk ketika Kamis (23/5) kemarin, cucu
 Soeharto, Danty Rukmana, melangsungkan perkawinannya yang kedua. Tidak ada
 pers yang meliput acara ini dari dalam karena memang dilarang. Namun, Bali
 Post berhasil mengikuti prosesi sakral, perkawinan tersebut detik demi
 detik.
 
 LANGIT di kediaman Siti Hardiyanti Indra Rukmana (Mbak Tutut) tampak
 teduh. Sayup-sayup alunan gending terdengar. Tenda biru menutup separo
 jalan di rumah putri sulung Soeharto itu. Tenda biru berselempang putih.
 Lengkap dengan janur kuning yang dirajut seperti penjor. Diikatkan di
 kedua sisi tenda. Beberapa laki-laki berpakaian beskap (pakaian adat Jawa)
 lengkap dengan blangkon dan keris. Mereka penerima tamu.
 
 Siang itu, sekitar pukul 13.00 WIB, sedan-sedan mewah memadati jalanan.
 Berhenti sejenak di depan rumah Mbak Tutut, menurunkan sang majikan
 berpakaian jas dan gaun-gaun mewah. Mobil meluncur kembali mencari tempat
 parkir. Maka, Jalan Yusuf Adiwinata, Jl. Rasamala, dan Jl. Tanjung macet.
 Mobil berjajar di kanan kiri jalan.
 
 Siang itu sedang berlangsung acara akad nikah Danty Rukmana 

[yonsatu] HALAL BIHALAL..REUNI YON SATU ITB

2002-01-20 Terurut Topik Abdul Sodik

Bermula prakarsa dari Pak Budiawan dkk untuk kumpul-kumpul ber HALAL BI
HALAL pada lingkup kecil beberapa angkatan yon satu ITB, kini ternyata
gayung bersambut susul menyusul ide untuk REUNI YON SATU ITB.
Saya kira semua usul itu baik, tetapi yang perlu adalah mengakomodir semua
ide itu sesegera mungkin dengan arah yang jelas terutama waktu dan
tempatnya.

Saya mengusulkan, bagaimana kalau kita masing-masing mengawali mengirim
BIODATA lengkap dan mengisi ANGKET  untuk mengikuti REUNI ke Pak Syafril
(agar lebih mudah, berdasar format standar di bawah ini). Mudah-mudahan pak
Syafril tidak berkeberatan berperan sebagai sekretariat kegiatan REUNI atau
mungkin ada yang bersedia membantu pak Syafril?.

Berdasar BIODATA dan ANGKET tersebut pak Syafril bisa menawarkan (atau
menunjuk..kalau mau cepat) ke anggota milis siapa-siapa yang nantinya
menjadi koodinator tiap angkatan (angkatan I sampai angkatan terakhir ke
berapa yah?). Nah dari tiap koordinator inilah dirembug pelaksanaan REUNI
yang kecil-kecilan tetapi gaung dan gregetnya justru sebaliknya, biar alumni
yon satu yang di luar negeri atau yang tidak bisa hadir pada ngiri karena
nantinya cuma bisa ngeliat foto Reuni..he..he...
Dengan sistim koordinator tiap angkatan, paling tidak REUNI tersebut minimum
diikuti sejumlah keluarga koordinator ..ya kan?. Kecuali kalau
koordinatornya mendadak karena satu dan lain hal terpaksa tidak bisa ikut
(dinas, sakit dsb).

BIODATA
Nama:
Nrp Yon Satu ITB (masih ingat?):
Tempat/Tgl. Lahir:
Kantor (wiraswasta):
Alamat Kantor:
Telpon Kantor:
Alamat Rumah:
Telpon Rumah:
HP:
E-mail:
Nama istri/suami:
Nama Anak, usia  pendidikan (pekerjaan):
1.
2.
3.
4.
5.
6.

ANGKET (pilih salah satu):
Bersedia/tidak bersedia hadir di REUNI:
Anggota keluarga yang hadir:
Waktu REUNI pada bulan 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12:
Bermalam/tidak bermalam:
Indoor/Outdoor:
Tempat seputar Lembang-Bandung-Puncak-Sukabumi-Jakarta-Anyer:
Biaya sendiri/dipikul bersama dengan sumbangan/sponsor:
Memiliki/tidak memiliki foto aktifitas di Yon Satu ITB:

Nah jika responnya cukup banyak, maka akan lebih tergambar Yon Satu ITB dari
masa ke masa atau dari angkatan ke angkatan.

Terima kasih
Salam
Asodik
   

-- 
--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: Halal Bihalal Ala YON-1/ITB

2002-01-08 Terurut Topik Abdul Sodik

Hallo gank.
Wah kalau iseng-iseng, saya kumpulkan yang aktif ber Emilia ini lumayan
banyak yah (baru sebagian lho) 
Lalu bagaimana nih teriakan pak Budiawan apa kita teruskan untuk melanjutkan
ber halal bi halal dan reuni ala yon satu atau kita cukup ber
ha..ha..hi..hi.. via E-mail?

Salam
Asodik

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 08 Januari 2002 9:15
To: Djoko Sarwono; Abdul Sodik; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; H Widaryanto; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: Halal Bihalal Ala YON-1/ITB


Hallo Gank !

sejauh ini saya sudah komunikasi dengan alumni (muda) yon satu Pak EZRA, dan
juga Dan Yon-I (Pak YAYAN), untuk membantu kita mencarikan tempat di ITB
untuk
acara tsb, dengan  perlengkapannya (a.l sound system).

Pak BIMA dan juga Pak EPSI; saya yakin sebagai ex-DAN YON-I anda masih punya
pasukan di Bandung, apa juga bisa dikerahkan untuk ikut membantu suksesnya
acara
ini...

Pak SODIK, Pak SUGIK; saya kira anda sudah bisa share, kira-kira bagaimana
format acaranya...mungkin ini bisa menggugah kembali semangat teman teman
kita
yang sudah loyo/terkapar karena badai ekonomi di negara ini, untuk hadir di
acara HALAL BIHALAL ALA YON-I/ITB...

Nah, yang selanjutnya kita tunggu adalah dari anda semua...untuk meneruskan
informasi ini ke alamat alumni YON-I lain yang anda kenal, dan minta feed
backnya.  Bila sampai tanggal 13 Januari ini, tidak ada feedback...alias
hanya
Saya, Pak Sodik, dan Pak Djoko saja yang berminat artinya acara ini
belum
layak untuk diteruskan.


salam
bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh


-- 
--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: Double Addressing (Re: Re: Halal Bihalal Ala YON-1/ITB)

2002-01-08 Terurut Topik Abdul Sodik

Wah pak Akhmad Bukhari Saleh, kok serius amat yah...sudah 2 kali bilang
mubadzir (yang pertama sudah saya jawab bahwa sayapun sampai sekarang juga
masih terima posting lebih dari satu dari pengirim E-mail yang sama, tetapi
saya yah tenang-tenang saja kok pak).

Nah yang kedua ini saya lakukan dengan maksud baik (saya juga tahu
mubadzir itu apa lho pak) yaitu:
1. Saya bermaksud agar lebih mendapat perhatian tentang E-mail
ini,mengingat saya telah terima E-mail dari Budiawan (memang tidak via
address yon satu):..comment apa setuju apa kagak...Kalau sampai tanggal
13 january nggak ada respon dari alumni yang lain) artinya nggak ada yang
berminat untuk acara ini..  yaa, kalo gitu kita saling memaafkan saja
via e-mail

2. Saya bermaksud memberi data base E-mail kawan-kawan Ekek, kali aja ada
yang membutuhkan untuk berhubungan secara langsung satu sama lain (bisa jadi
E-mail kita keburu terhapus, padahal belum sempat disimpan dalam data base
masing-masing). Hal tersebut juga berkaitan dengan E-mail pak Budiawan
juga:...Ada ide lain..eh tolong kalo punya data base teman-temen, baik
HP maupun e-mail address di share sama saya. Bambang Lek, janji mau
kasih..tapi cuma tinggal janji doang..Sibuk kali yaa beliau;
udah jadi boss besar soalnya.

3. Saya khawatir E-mail saya terpental lagi seperti ketika kirim tanggal
7/01/2002 (jam 17:02) ke [EMAIL PROTECTED] yang akhirnya saya kirim
ulang tanggal 8/01/2002 (jam 14:09), yang mungkin ada trouble entah
dimana.

4. Itu saja pak Akhmad Bukhari Saleh, padahal yang PENTING semua itu
adalah ISINYA yang perlu mendapat tanggapan perihal halal bi halal dan
reuni ala yon satu. 

Jadi...memang benar bahwa niat baik belum tentu memberikan respon yang baik,
tetapi semua itu bergantung kepada nawaitu atau niat kita ...kan pak?

Maaf kalau ada yang kurang berkenan.
Salam
Asodik


-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 08 Januari 2002 23:51
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Double Addressing (Re: Re: Halal Bihalal Ala
YON-1/ITB)


Abdul Sodik wrote:

Hallo gank.
Wah kalau iseng-iseng, saya kumpulkan yang aktif ber Emilia ini lumayan
banyak yah (baru sebagian lho) 

... dst., ... dst., ...

Kalau posting ini sudah dialamatkan ke milis [EMAIL PROTECTED] 
ini, mengapa harus di-Cc.-kan ke SEMUA members milis ini ya?  Berapa 
banyak bandwith yang mubazir tuh...

Wasalam.


-- 
--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest

-- 
--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: Double Addressing (Re: Re: Halal Bihalal Ala YON- 1/ITB)

2002-01-08 Terurut Topik Abdul Sodik

Anda benar pak Syafril...

Tetapi tidak semua pengguna E-mail (Internet) paham betul seluk beluk ber
E-mail ria seperti penjelasan dan juga pengetahuan pak Syafril sendiri.
Yah ibarat punya mobil ada yang cuma tahu nyetir (bahkan ada yang tidak
pakai nyetir alias punya sopir atau numpang kawan bahkan mampunya naik
angkutan umum), nah kalau mobil mogok paling-paling bisanya panggil montir
atau bawa ke bengkel. Yang repot kalau naik angkutan umum, kita sebagai
penumang cuma bisa garuk-garuk kepala ..karena lagi apes pes. 

Demikian juga yang cuma bisanya sebagai pengguna E-mail (Internet).. 

Eh, ngomong-ngomomg bagaimana pendapat pak Syafril atau Ekek lainnya
terhadap ajakan Pak Budiawan dkk. tentang berhalal bihalal?

Salam
Asodik

-Original Message-
From: Syafril Hermansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 09 Januari 2002 10:38
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Double Addressing (Re: Re: Halal Bihalal Ala YON-
1/ITB)


Hello Gank,

On  Wed,  9 Jan 2002 at 08:10:57 GMT +0700 (which was 09/01/2002 8:10)
Abdul Sodik=[AS] wrote to [EMAIL PROTECTED] :

 2.  Saya  bermaksud  memberi data base E-mail kawan-kawan Ekek, kali
 aja ada yang membutuhkan untuk berhubungan secara langsung satu sama
 lain  (bisa  jadi  E-mail kita keburu terhapus, padahal belum sempat
 disimpan dalam data base masing-masing). Hal tersebut juga berkaitan
 dengan E-mail pak Budiawan juga:...Ada ide lain..eh tolong kalo
 punya  data base teman-temen, baik HP maupun e-mail address di share
 sama saya. Bambang Lek, janji mau kasih..tapi cuma tinggal janji
 doang..Sibuk   kali   yaa   beliau;  udah  jadi  boss  besar
 soalnya.

Dg adanya Milis, sebenarnya penyimpanan address ini menjadi mudah, krn
kita  tinggal meningingatsatualamatsajay.i.
[EMAIL PROTECTED]  Cukup  kirim  ke  satu  alamat itu maka semua
orang akan mendapatkan copynya.

Dalam  hal  kita  ingin mendapatkan e-mail address member yg lain, krn
sesuatu  hal  shg  kita  ingin  berhubungan  off  list,  kita  tinggal
sampaikan  ke  Milis (misalkan)  Hallo utk polan, tolong hubungi saya
off  list  (Japri,  Jalur Pribadi) di alamat [EMAIL PROTECTED], nanti ybs
akan response. Gampangkan ?

Mungkin  masih  banyak  yg  berpikir  bahwa  kalau kirim e-mail secara
personal  (dg E-mail address langsung) akan mendapatkan response lebih
segera  dibandingkan  melalui Milis, apalagi kalau yg dikirimi message
terhitung orang yg aktif ber e-mail ria.

Menurut  saya,  justru  sebaliknyalah  yg  terjadi,  krn orang yg Mail
Aholic  biasanya menggunakan E-mail client secara lebih berdaya guna,
semua  messages  diatur masuk ke folder masing-2x, dan biasanya justru
mencheck  ada tidaknya mail baru justru dari folder yg sudah dibentuk,
bukan  dari Inbox. Hal ini saya rasakan betul saat saya kirim personal
mail  ke Mailist Member di Milis-2x yg saya ikuti, selalu response lbh
lambat dibanding langsung via Milis.

Mengapa demikian ?
Dg  membentuk folder (dan sekaligus filter, tentunya), artinya mail yg
berasal   dari   Milis  atau  orang  tertentu  dianggap  penting  atau
mendapatkan  prioritas/perhatian,  shg  dibaca lebih dulu (kalau tidak
penting  atau  punya  perhatian  kan  tdk  perlu dibuatkan filter atau
folder khusus).

Saya  sendiri  misalkan,  mail  dari Milis [EMAIL PROTECTED] akan
otomatis  masuk  ke  folder [EMAIL PROTECTED], dan begitu ada new
message  di  folder tsb, maka akan muncul mail ticker di screen saya
(Mail  Ticker  semacam  Mail Notifier akan adanya new message, cuma di
Mailer  saya bisa di setting per folder basis atau priority basis). Dg
demikian, sekalipun saya sedang bekerja dg aplikasi lain (mis. membuat
naskah  dg  Word),  saya  akan  tahu  jika  ada new message dari Milis
[EMAIL PROTECTED]   Checking   folder  inbox  justru  dilakukan
belakangan,  stl  selesai  memeriksa  folder-2x khusus yg sdh dibentuk
(contoh saja mail Anda kemarin baru saya baca pagi ini, sementara mail
Anda dari Milis pagi ini sdh saya baca duluan).

Diluar itu, krn seringnya mendapatkan spam (junk mail), maka saya juga
punya  folder  khusus  yg namanya SPAM, dan saya membuat filter khusus
utk  ini,  y.i.  mail  yg  di  TO: address fieldnya tidak ada e-mail
address  saya (biasanya krn dikirim secara BCC:), atau yg TO: atau CC:
nya  ada address yg lebih dari 10 langsung masuk ke SPM folder. Folder
ini  hanya  saya  check paling cepat satu hari sekali, terkadang lebih
(saya tidak langsung delete mail dg kriteria ini krn mungkin saja mail
berasal dari legitimate sender, spt Anda kemarin), dan folder ini saya
set  punya message live 5 hari saja, shg kalau saya tdk check folder
ini  lebih  dari  5  hari, message itu hilang (mail Anda kemarin masuk
kategori  ini,  shg  tdk  ada  di  INBOX  saya, makanya saya baru tahu
belakangan  krn check folder SPAM stl melihat E-mail Anda dan Pak Joni
Saleh).

-- 
Salam,
- Syafril -

Old Ekek Never Die, They Just Regenerates!
YON-1 ITB RET A-7911664
#...Moderator and Fellow [EMAIL PROTECTED

[yonsatu] Re: Korelasi BBM dan GABAH

2002-01-07 Terurut Topik Abdul Sodik

Mungkin ada trouble (entah dimana?), karena E-mail ini saya kirim kemarin
dan hari ini saya coba kirim via yahoo.com, ternyata dijawab tidak dikenal
[EMAIL PROTECTED]..lho kok?.
Salam
Asodik

  -Original Message-
 From: Abdul Sodik  
 Sent: 07 Januari 2002 17:12
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'; [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Korelasi BBM dan GABAH
 
 Mungkin diantara anda ada yang tahu, mengapa BULOG (DOLOG = Depot
 Logistik) begitu primadona  beritanya di mass media yang saling susul
 menyusul dengan berita seputar kenaikan BBM. Adakah korelasinya...?
 
 Kita tahu bahwa dana nonbujeter BULOG begitu besarnya (konon, triliunan
 rupah..dari mana yah  kok PERTAMINA tidak punya atau punya sih?), sehingga
 wajar kalau banyak yang sekedar ngiler sampai bahkan mungkin ada yang
 lebih dari itu..sampai-sampai terseret menjadi tersangka dalam penyalah
 gunaan dana nonbujter tsb.
 
 Kalau isu kenaikan BBM lebih banyak khalayak mudah menuding pejabat
 PERTAMINA korupsi atau inefisien atau PEMERINTAH tidak becus dsb. Tetapi
 sebaliknya jika mengenai isu BULOG kok tidak ada yang menelusuri atau
 meneliti bagaimana dan darimana sumber dana segede itu yah?. Jangan-jangan
 begitu ada yang mulai meneliti ditawari agar ikut mencicipi dana non
 bujeter yang segede itu?!. Sementara itu petani kita yah..tetap miskin
 terus yang berbeda dengan petani minyak mana ada yang miskin kan? Apakah
 itu bukan berarti ada sistim yang membuat para petani tidak lebih
 sebagai buruh di ladang sendiri?. Kalaupun mereka untung, tetapi tenaga
 seluruh anggota keluarga yang mulai mencakul sampai memanen tidak dihitung
 sebagai ongkos produksi...paling-paling cuma makan tidak makan pokoknya
 kumpul..kata para petani dengan senyum getirnya. 
 
 Beberapa waktu yang lalu, saya berbincang dengan seseorang yang lagi
 mumet=pusing dan mengaku sedang mencoba sebagai pemasok gabah (padi)
 ke BULOG ternyata penuh liku-liku dan sungguh sangat memprihatinkan. 
 
 Dari bincang-bincang tersebut saya simpulkan seperti ini:
 Coba anda bayangkan 1kg gabah kering dari tangan petani hanya di hargai
 sekitar Rp900, padahal harga gabah tsb sampai bulog sekitar Rp1500,-. Nah
 yang Rp600,- ternyata dinikmati lebih dulu oleh pos-pos dari
 tengkulak-konsorsium pembeli-kontraktor/koperasi-BULOG. Dari tengkulak
 dijual  sekitar Rp1100 ke Konsorsium pembeli, yang selanjutnya akan dijual
 ke kontraktor/koperasi yang mendapat kesempatan berbisnis (terdaftar
 sebagai rekanan) dengan BULOG. Sudah bisa dipastikan mereka tentunya juga
 akan mengambil keuntungan lebih dulu sebelum mereka kasak kusuk memberi
 upeti tanpa bukti hitam-putih ke oknum BULOG (yang berkompeten dengan
 urusan DO=Delivery Order), karena kalau tidak memberi upeti, maka proses
 akan terhambat. Apa itu juga win-win solution..weleh-weleh..itu sih TST
 (Tahu Sama Tahu...katanya).
 
 Sebetulnya pemerintah juga sudah turun tangan menaikkan harga dasar gabah,
 tetapi itu hanya hitungan di atas kertasdan kelihatan sulit sekali
 terrealisasi. Mengapa?. Jika harga dasar gabah dinaikkan otomatis
 pos-pos antara petani dan BULOG tentunya juga tidak ada yang mau rugi
 kan. Semisal harga dasar gabah di tingkat petani dinaikkan pemerintah
 menjadi Rp1200/kg, maka kontraktor tidak akan pernah dapat barang dengan
 harga Rp1200 atau lebih rendah, karena tengkulak juga ogah membeli dari
 petani, kan tengkulakpun ingin untung. Jika kondisi semacam ini terus
 berlanjut (kelangkaan gabah) maka BULOG tidak dapat pasokan gabah yang
 baru dari kontraktor, maka kontraktor wajib menggiling gabah yang ada di
 gudang BULOG untuk menjadi beras. Konon kabarnya lho.. BULOG memakai
 subsidi BBM untuk menggiling gabah-gabah yang ada di gudang BULOG, nha
 lho..itu korelasi yang perlu diferifikasi kebenarannya. 
 
 Selanjutnya, bisa di tebak gabah petani kembali harganya jatuh seperti
 semula karena petani kan butuh makan dan kebutuhan lainnya selain gabah.
 Pada akhirnya para petani menyerah tanpa syarat kepada tengkulak dengan
 menjual gabah sesuai harga seperti semula (dari pada padi mereka tidak
 laku dijual). Lebih-lebih yang mengijon padi sebelum menguning dengan
 meminjami modal atau pupuk kepada petani, maka mereka lebih leluasa
 menentukan harga gabah. Disitulah para petani umumnya tidak akan pernah
 berdaya merubah nasib. Kalaupun ada, anak petani tersebut menimbah ilmu di
 perguruan tinggi dikota-kota besar misalnya.tetapi merekapun juga
 tidak berdaya. Paling-paling mereka cuma bisa bersyukur bahwa anak petani
 tidak menjadi petani, bukannya mereka berjuang bagaimana nasib petani di
 kampungnya agar menjadi tuan di ladang sendiri.
 
 Duh..negara kita yang negara agraris ternyata menyisakan nasib petani
 AGak tRAgis dan miRIS, walau sebenarnya lebih dari agak yah?.
 Seharusnya sih DPR/DPRD bisa melakukan studi banding ke Thailand atau
 negara pengekspor beras, kok petani mereka bisa makmur sementara petani
 kita tetap miskin dan terbelakang. Kalaupun mereka ke Luar Negeri,
 hasilnya yah...kemakmuran

[yonsatu] Re: Ke satu milis saja..banyak milis

2002-01-03 Terurut Topik Abdul Sodik

Akhmad Bukhari Saleh, terimakasih sarannya pak...
Saya juga heran kok... Lha buktinya saya kirim E-mail ke pak Lusmiadi
tenyata dijawab sama pak Epsi Budiharjo dengan pertanyaan: milis yang mana?,
karena Pak Epsi juga mengelola milis yon satu juga. Pada akhirnya baru kita
ketahui kalau milis yon satu ini lebih dari satu.yang saat ini lagi kita
diskusikan kan?. 
Maka dari itu saya berkeputusan untuk mengirim ke milis yang berbeda walau
komunitasnya terjadi intersection, sehingga anggota milis terima dua kali
posting seperti pak ABS sendiri (karena terdaftar pada dua milis tersebut,
seperti saya). Tetapi kalau kita hanya terdaftar di satu milis tentunya juga
terima satu posting...apa begitu pak Syafril?. Oh yah sayapun juga sering
terima dua posting untuk E-mail yang sama lho pak, cuma saya tidak
berkomentar karena saya tidak berpikir tentang mubadzir...saya cuma
berpikir yah itu mungkin kelemahan mesin melakukan kesalahan yang tidak
sengaja (kali aja yah..).
  

Salam
Asodik

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 04 Januari 2002 10:43
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Ke satu milis saja (Re: SUPERMI HUKUM?)


Abdul Sodik selalu (barangkali setting-nya otomatis) mengirim tiap 
posting untuk Yon-I ke kedua milis, yang [yonsatu] dan yang [anggota]. 
Sehingga kita semua lantas menerima dua posting yang 100% sama. Mubazir 
dan reseh...

Seyogianya mengirim posting ke salah satu milis saja, sesuai dengan 
keperluannya.
(Atau memang sebetulnya tidak perlu ada dua milis???)

Wasalam.



-- 
--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest

-- 
--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: [PERTAMINA] Gerak rute pesawat WTC

2001-09-25 Terurut Topik Abdul Sodik




  
  Hallo gank,...
  Jika 
  anda ingin lebih tahu gerak rute 4 pesawat 9-11-2001, silahkan buka 
  attachment...
  
  Salam
  Asodik
  
  -Original Message-From: Ibnu Nugroho P. 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: 20 September 2001 
  10:11To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
  [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]Subject: 
  [PERTAMINA] Gerak rute pesawat WTC
  
  Bersama ini saya kirimkan gambar rute 
  penerbangan :
  - American Airlines Flght 11 yang menabrak 
  north tower WTC,
  - United Airlines Flight 175 yang menabrak 
  south tower WTC,
  - American Airlines Flight 77 yang menabrak 
  Pentagon, dan
  - United Airlines Flight 93 yang jatuh di dekat 
  Pittsburgh - Pennsylvania.
  
  Gambar ini bisa dilihat dalam gerak jika di 
  komputer Anda ada program "Macromedia Flash Player".
  Klik judul-judul yang ada di sebelah kanan 
  gambar.
  
  Silahkan menonton.
  
  Wassalam,Ibnu Nugroho 
  P.
  


  Yahoo! Groups 
Sponsor

  

  
  
ADVERTISEMENT
  

  


  Your 
  use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



[YONSATU] [PERTAMINA] Re: Pemanggilan Kurtubi oleh DKPP

2001-09-02 Terurut Topik Abdul Sodik

Pak Admin,
Entah dimana nyangkutnya yahemail yang saya kirim Jum'at 31 Agustus 2001
jam 11:31 AM kok tidak orbit, jangan-jangan mampir ke Dewan Kehormatan
Pemakai Personal-computer (DKPP juga)..

Salam
Asodik

-Original Message-
From: Abdul Sodik 
Sent: Friday, August 31, 2001 11:31 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Cc: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [PERTAMINA] Re: Pemanggilan Kurtubi oleh DKPP


Wah masih rame yah perihal DKPP, tetapi yang jelas DKPP itu bukan Dewan
KEHORMATAN Pekerja Pertamina kan?. 

Memang jamannya sekarang ini buka-bukaan yah, ada buka mata, buka telinga,
buka hidung, buka tangan, buka kartu, buka aurat sampai buka mulut, dsb.
Dampak dari buka-bukaan itu, ternyata sulit merumuskan yang mana boleh dan
yang mana tidak, karena tergantung interpretasi dan kepentingan
masing-masing. Sebagai contoh delik pengaduan perihal pornografi (buka
aurat) toh menjadi perdebatan pro dan kontra, yang pada akhirnya di jalanan
masih banyak gambar porno yang diperjual belikan...salah atau benar?.

Sama halnya dengan buka mulut, ternyata ada yang senang dan tidak senang.
Nah yang tidak senang pada akhirnya dengan berbagai cara berusaha
membungkam yang berani buka mulut. Terlepas bahwa meinggalnya seseorang
itu sudah menjadi suratan takdir Tuhan, maka dengan misterinya
meninggalnya seseorang yang berani buka mulut, menjadikan orang tersebut
menjadi bungkam selama-lamanya di dunia dan terputuslah jaringan
permasalahan yang melalui yang bersangkutan. Sebagai contoh meninggalnya
Jaksa Agung Baharudin Lopa-penerima Lopa Award, Hakim Agung
Kartasasmita-yang menangani kasus Tommy Ibrahim Soeharto, Serma
Wiryono-pemasok senjata ke Tommy, Agus Wirahadi Kusumah-pembongkar skandal
korupsi di Kostrad, dsb. 

Nah dimanakah kebenaran itu?. 
Kebenaran ada dalam hati nurani kita masing-masing, sedangkan yang saat ini
diramaikan di negeri kita tercinta ini adalah pembenaran, bahwa yang salah
bisa benar dan yang benar bisa salah tergantung kepentingannya. Apalagi
kalau didukung mayoritas suara ditambah lagi mengatasnamakan rakyat, maka
kebenaran berubah menjadi pembenaran. Paling-paling kebenaran hakiki
akan teungkap setelah puluhan tahun kemudian seperti halnya Supersemar
yang dahulu kala dikatakan konstitusional kan?.  

Maka apa yang disampaikan pak Kurtubi (buka mulut) dan Pemanggilan Kurtubi
oleh DKPP (agar tutup mulut?), bisa dinilai kedua pihak bisa salah, tetapi
pasti salah satu yang benar (hukum alam?). Kalau pembenaran, maka kedua
pihak bisa benar, karena tergantung kepentingan masing-masing. Nah dimana
posisi kita sebagai pekerja PERTAMINA? Hati nurani anda sendiri yang lebih
tahu dan mampu menjawab perlu tidaknya orang-orang seperti Kurtubi dsb.

Jadi..? 
Bisa jadi-jadian, jadi salah, jadi benardan jadi bingung kitakan?.  

Salam
Asodik
-Original Message-
From: Nurzaman, Zam Zam [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, August 28, 2001 11:35 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [PERTAMINA] Re: Pemanggilan Kurtubi oleh DKPP


Saya jadi ingin menggaris bawahi butir 3 tersebut di bawah, data dan
uang, kalau kita dulu tutup mata, sekarang saatnya buka mata, karena
buka mulut sudah boleh sejak lengsernya Soeharto.  Jadi salah satu
unsur-unsur basah seperti inikah yang dikeceng mereka  sampai-sampai
harus mengaduk-ngaduk peraturan???

Zammy

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, August 24, 2001 6:41 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [PERTAMINA] Re: Pemanggilan Kurtubi oleh DKPP


netters, assalamu'alaikum

1. Terlepas dari kawan-2 yang pro dan kontra dengan ijtihad sikap Pak
Kurtubi dalam hal RUU Migas, maka seperti kata Hanif kita perlu orang
seperti Kurtubi, Ramses Hutapea, Bachrawi Sanusi yang memberikan pendapat
lain dari arus umum informasi yang dikelola pemerintah. Roy Surya, pakar
telekomunikasi memberi kita informasi mengenai cara perhitungan kenaikan
tarif PT. Telkom yang membohongi konsumen. Apa jadinya kalau Roy tidak
mengungkap itu ke publik, mungkin DPR dan Pemerintah melenggang mulus.
2. Bicara RUU Migas, kita bicara status perusahaan ini ke depan dan Pak
Kurtubi dapat memberikan gambaran ini dengan jernih dan gamblang, walaupun
ini belum tentu betul. Maka kita butuh ada orang selain Kurtubi yang juga
dapat memberikan gambaran lain sejernih ini, sehingga kita kaya dengan
wawasan terhadap implikasi RUU tsb. Sehingga dapat dilihat kebenaran akan
hal ini.Kita berharap Bapak-Bapak Direksi kita juga mampu melakukan fungsi
ini, sehingga tidak timbul suuzon yang macam-2.
3. Saya beri satu contoh. Dengan UU 8/71 saja belum dicabut, melalui SK
Menteri ESDM No. 1906 K/30/MEM/2001 Ditjen Migas  sudah melakukan tender
blok dan pengurusan lain padahal itu masih menjadi hak Pertamina. Bicara
tender kita bicara data dan uang. Proses diurus oleh Migas, tapi Dirut
Pertamina disuruh tanda tangan. Logiskah ? 
4. Saya berharap Ibu Partini juga dapat menginfokan hal ini ke P1.
Wallahu'alam. Selamat berjuang.
Salam
Redesmon

[YONSATU] [PERTAMINA] Hati - Hati Beli Premix di SPBU Tol Jagorawi

2001-08-23 Terurut Topik Abdul Sodik
Title: Message



Lanjut 
teruss..
Salam
Asodik

-Original Message-From: Arifin 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Thursday, August 23, 2001 7:18 
AMTo: '[EMAIL PROTECTED]'Subject: RE: [PERTAMINA] 
Hati - Hati Beli Premix di SPBU Tol Jagorawi
Pak 
Ganapati,

Terima 
kasih banyak atas masukkannya. Saya rasa ini salah satu PR buat Pertamina untuk 
melakukan pengecekan ke lokasi tersebut dan kalau memang diketemukan demikian 
seharusnya sih ada tindakan yang tegas. Permasalahannya SPBU tersebut adalah 
satu - satunya SPBU di jalan tol menuju Ciawi. 

Anyway, bagaimanapun juga Saya sudah belajar dan kapok 
untuk mengisi di sana lagi. Oh yah, kalau sekiranya ada masukkan mengenai SPBU 
yang nakal apakah informasi ini bisa membantu PERTAMINA dalam hal ini untuk 
menertibkan SPBU nakal?

Saya 
pada kesempatan ini hendak bertanya, apakah premium yang disuplai Pertamina 
sudah bebas timbal atau masih ada timbalnya? Adakah kemungkinan bensin Super TT 
dioplos oleh pengusaha yang semata mencari keuntungan maximal? 


Maaf 
kalau pertanyaan Saya terlalu banyak

Salam,Arifin

  -Original Message-From: Ganapati 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Thursday, August 23, 2001 
  7:04 AMTo: '[EMAIL PROTECTED]'Subject: RE: 
  [PERTAMINA] Hati - Hati Beli Premix di SPBU Tol Jagorawi
  Pak 
  Arifin, 
  Justru tambah ramai SPBU yang letaknya terpencil dan 
  susuh dikontrol itulah sumbernya. Kan jika mengoplos untuk 4 - 5 ribu KL tidak 
  terasa, dibandingkan mengoplos untuk ratusan ribu KL.
  Ingat beberapa bulan yang lalu TIMDU dan 
  poilisi menangkap Tangki Bodong di daerah Sentul?
  
  Nah, 
  daerah situ itu perlu diwaspadai. Lebih baik mengisi di dalam kota yang 
  letaknya tidak jauh dari jangkauan kontrol baik PERTAMINA maupun pihak 
  berwajib.
  
  Salam,
  Ganapati
  

-Original Message-From: Arifin 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, August 22, 2001 12:39 
PMTo: '[EMAIL PROTECTED]'Subject: [PERTAMINA] 
Hati - Hati Beli Premix di SPBU Tol JagorawiBuat 
teman - teman yang sering pergi ke Bandung, harap hati - hati 
kalaumengisi premix di SPBU yang terletak di jalan tol 
Jagorawi.Kamis lalu, 16 Agustus 2001, Saya berangkat ke Bandung dan 
berhubungbensinnya kurang, makaSaya isi premix 50 liter di SPBU 
Jagorawi tersebut. Lepas dari SPBU kira -kira 30 menit kemudian pas 
tanjakan ke arah puncak, mobil Galant sayambrebet dan kehilangan tenaga 
untuk naik. Waktu itu Saya pikir masalahnya dikopling Saya yang sudah 
mulai aus, sehingga sulit untuk menanjak tetapiternyata waktu jalan 
turun dari Puncak juag tetap mbrebet, kadang timbulkadang hilang. Pas di 
tol pasteur, kejadian lagi dech.Setelah sampai di bandung, teman 
Saya kasih tahu bahwa itu mungkin karenaBBM-nya. Besoknya 17-08-01, Saya 
bawa mobil Saya ke bengkel temanadik Saya dan dicheck sama dia 
bensinnya. Begitu dibuka, langsung dah diabilang premixnya oplosan 
dengan minyak tanah. Kadar premix : minyak tanahkemungkinan 
1:2.Menurut informasi dari montir tersebut kalau dipakai terus bisa 
jebol tuhinjectornya.Yang membuat Saya tidak mengerti adalah 
kenapa SPBU yang lumayan ramaitersebut melakukan hal tersebut. Hal 
lainnya, kalau ada pengemudi yang tidakterlalu memperhatikan perubahan 
tersebut, apak ngak rusak tuh mobilnya.Kebetulan sebelum Saya yang ngisi 
adalah BMW. Kagak tahu dah nasib 
mobiltersebut.ArifinYour use of Yahoo! 
Groups is subject to the Yahoo! 
Terms of Service. Your use of Yahoo! 
  Groups is subject to the Yahoo! 
  Terms of Service. 

  
  
Yahoo! Groups 
  Sponsor
  

  


  ADVERTISEMENT
  
Your 
use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

-- 
--[YONSATU - ITB]--
On-line arsip : 
Moderator : 
Unsubscribe   : 
---







Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org


[YONSATU] [PERTAMINA] Hati - Hati Beli Premix di SPBU Tol Jagorawi

2001-08-23 Terurut Topik Abdul Sodik



Halo 
gank, kali aja ada tanggapan yang lebih seru...

Salam
Asodik
-Original Message-From: dani adriananta 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Thursday, August 23, 2001 4:47 
PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [PERTAMINA] 
Hati - Hati Beli Premix di SPBU Tol JagorawiHi Para 
netters, 
mungkin informasi ini bisa di gunakan utk lebih menjernihkan issue ini : 
Ganapati wrote: 
Pak Arifin dan rekan-rekan 
  netters yang lain,Yang akan saya sampaikan ini merupakan common 
  sense artinya pendapat akal sehat. Siapapun memiliki 
  akal sehat ini terlepas dia ada kaitan emosional atau tidak dengan PERTAMINA 
  sebagai lembaga yang kebetulan terkait erat dengan masalah BBM 
  ini. 
  
Menurut Undang Undang yang sampai sekarang ini 
berlaku, distribusi BBM (Premium, Solar, Minyak Tanah, Minyak Diesel dan 
Minyak Bakar) ke seluruh Indonesia adalah tanggung jawab PERTAMINA. 
Menurut pendapat saya quality-nya seharusnya juga dipertanggung 
jawabkan oleh PERTAMINA karena dalam ilmu distribusi quality assurance 
merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan kegiatan distribusi 
tersebut. Premix --- 
tidak diatur dlm UU ini, dan Oleh Pertamina dianggap sbg Non BBM produk, serta 
di pasarkan bukan oleh Pertamina tetapi oleh P3 - perusahaan penyalur premix dgn 
menggunakan brand mereka spt : Humpuss, Elnusa, Giga Intraxx, Panutan 
Selaras. Karena di pasarkan di SPBU Pertamina, maka produk ini 
seharusnya memang di jamin qualitasnya oleh PERTAMINA. walaupun secara legal 
administratif . Tanggung jawab mutu Pertamina hanyalah s/d produk ini keluar 
dari pintu Depot Pertamina selepas itu produk ini seharusnya di jaga kualitasnya 
oleh P3 tsb. 

  

SPBU, apakah dia dimiliki oleh swasta murni atau 
oleh PERTAMINA, merupakan outlet produk PERTAMINA dan anak perusahaannya 
(dalam hal ini Elnusa untuk Premix). Dalam ilmu supply chain management, 
kewajiban produsen juga mengontrol outletnya dalam rangka memastikan bahwa 
standar kualitas barang yang dijual, harga barang yang dijual dan service 
penjualannya dapat memuaskan pelanggan secara maksimal. Dalam hal PERTAMINA, 
dia wajib juga mengontrol outletnya yang dinamakan SPBU ini. Dalam hal ini 
rekan-rekan Pemasaran Dalam Negeri harus sangat tanggap dan melaksanakan 
tugasnya (terutama Wira Penjualan) dengan saksama, karena alasan Nomor 3 di 
bawah ini Mising link atau 
uncontrollable link dari Value chain distribusi BBM di sini berdasarkan 
pengalaman di lapangan adalah saat produk tsb di kirimkan dr Depot ke SPBU 
tujuan, ada beberapa lokasi - lokasi yg secara kasat mata merupakan tempat 
peng-oplos-an. Persoalannya : Secara legal - hukum lagi, Pertamina tidak 
punya kekuatan utk menutup tempat / lokasi pencampuran ini Wewenang 
tsb kan miliknya Polisi atas dasar laporan Pertamina atau masyarakat yg merasa 
dirugikan. Begitu bola berada di Polisi, maka sangat tergantung pada 
aparat tsb kelanjutan berkas perkaranya ke pengadilan . Prosesnya panjang, 
rumit , memakan waktu serta bisa berakhir dgn ancaman keselamatan atau 
kehidupan petugas Pertamina cq WP (Bisnis ini sangat besar nilai 
perputaran-nya) 

  

Jadi jika ada pihak-pihak tertentu yang menutup 
mata dengan palsu memalsu, oplos mengoplos produk PERTAMINA berarti 
pihak-pihak ini berusaha untuk menghancurkan PERTAMINA sebagai perusahaan 
karena dengan terjadinya kecurangan dalam rangkaian pemasaran berarti 
kerugian dan kemungkinan kehancuran bagi 
PERTAMINA. Nah kita bisa membayangkan kita sebut apa sebaiknya jika pihak-pihak 
  yang berusaha untuk menghancurkan PERTAMINA adalah pegawai PERTAMINA atau 
  siapapun yang punya keterkaitan emosional dengan 
  PERTAMINA??? 
  Saya percaya sepenuhnya bahwa, pekerja Pertamina memiliki integritas serta 
  dedikasi yg cukup tinggi dalam hal penyaluran BBM di dalam negeri. 
  Sustainability and Profitability of Pertamina is much more important for us 
  to have a value destruction that might lead us into unrecoverable condition. 
  trims, Dani


  
  
Yahoo! Groups 
  Sponsor
  

  


  ADVERTISEMENT
  
Your 
use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

-- 
--[YONSATU - ITB]--
On-line arsip : 
Moderator : 
Unsubscribe   : 
---







Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org


[YONSATU] [PERTAMINA] Hati - Hati Beli Premix di SPBU Tol Jagorawi

2001-08-23 Terurut Topik Abdul Sodik
Title: Message



lanjut

Salam
Asodik
-Original Message-From: Ganapati 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Thursday, August 23, 2001 7:04 
AMTo: '[EMAIL PROTECTED]'Subject: RE: [PERTAMINA] 
Hati - Hati Beli Premix di SPBU Tol Jagorawi
Pak 
Arifin, 
Justru 
tambah ramai SPBU yang letaknya terpencil dan susuh dikontrol itulah sumbernya. 
Kan jika mengoplos untuk 4 - 5 ribu KL tidak terasa, dibandingkan mengoplos 
untuk ratusan ribu KL.
Ingat 
beberapa bulan yang lalu TIMDU dan poilisi menangkap Tangki Bodong di 
daerah Sentul?

Nah, 
daerah situ itu perlu diwaspadai. Lebih baik mengisi di dalam kota yang letaknya 
tidak jauh dari jangkauan kontrol baik PERTAMINA maupun pihak 
berwajib.

Salam,
Ganapati

  
  -Original Message-From: Arifin 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, August 22, 2001 12:39 
  PMTo: '[EMAIL PROTECTED]'Subject: [PERTAMINA] 
  Hati - Hati Beli Premix di SPBU Tol JagorawiBuat 
  teman - teman yang sering pergi ke Bandung, harap hati - hati kalaumengisi 
  premix di SPBU yang terletak di jalan tol Jagorawi.Kamis lalu, 16 Agustus 
  2001, Saya berangkat ke Bandung dan berhubungbensinnya kurang, 
  makaSaya isi premix 50 liter di SPBU Jagorawi tersebut. Lepas dari SPBU 
  kira -kira 30 menit kemudian pas tanjakan ke arah puncak, mobil Galant 
  sayambrebet dan kehilangan tenaga untuk naik. Waktu itu Saya pikir 
  masalahnya dikopling Saya yang sudah mulai aus, sehingga sulit untuk 
  menanjak tetapiternyata waktu jalan turun dari Puncak juag tetap mbrebet, 
  kadang timbulkadang hilang. Pas di tol pasteur, kejadian lagi 
  dech.Setelah sampai di bandung, teman Saya kasih tahu bahwa itu 
  mungkin karenaBBM-nya. Besoknya 17-08-01, Saya bawa mobil Saya ke bengkel 
  temanadik Saya dan dicheck sama dia bensinnya. Begitu dibuka, langsung dah 
  diabilang premixnya oplosan dengan minyak tanah. Kadar premix : minyak 
  tanahkemungkinan 1:2.Menurut informasi dari montir tersebut kalau 
  dipakai terus bisa jebol tuhinjectornya.Yang membuat Saya tidak 
  mengerti adalah kenapa SPBU yang lumayan ramaitersebut melakukan hal 
  tersebut. Hal lainnya, kalau ada pengemudi yang tidakterlalu memperhatikan 
  perubahan tersebut, apak ngak rusak tuh mobilnya.Kebetulan sebelum Saya 
  yang ngisi adalah BMW. Kagak tahu dah nasib 
  mobiltersebut.ArifinYour use of Yahoo! Groups 
  is subject to the Yahoo! Terms of 
  Service. 

  
  
Yahoo! Groups 
  Sponsor
  

  


  ADVERTISEMENT
  
Your 
use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

-- 
--[YONSATU - ITB]--
On-line arsip : 
Moderator : 
Unsubscribe   : 
---







Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org


[YONSATU] [PERTAMINA] Hati - Hati Beli Premix di SPBU Tol Jagorawi

2001-08-23 Terurut Topik Abdul Sodik

Hallo gannkkk, moga-moga info ini bermanfaat.

Salam
Asodik

-Original Message-
From: Arifin [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, August 22, 2001 12:39 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [PERTAMINA] Hati - Hati Beli Premix di SPBU Tol Jagorawi


Buat teman - teman yang sering pergi ke Bandung, harap hati - hati kalau
mengisi premix di SPBU yang terletak di jalan tol Jagorawi.
Kamis lalu, 16 Agustus 2001, Saya berangkat ke Bandung dan berhubung
bensinnya kurang, maka
Saya isi premix 50 liter di SPBU Jagorawi tersebut. Lepas dari SPBU kira -
kira 30 menit kemudian pas tanjakan ke arah puncak, mobil Galant saya
mbrebet dan kehilangan tenaga untuk naik. Waktu itu Saya pikir masalahnya di
kopling Saya yang sudah mulai aus, sehingga sulit untuk menanjak tetapi
ternyata waktu jalan turun dari Puncak juag tetap mbrebet, kadang timbul
kadang hilang. Pas di tol pasteur, kejadian lagi dech.

Setelah sampai di bandung, teman Saya kasih tahu bahwa itu mungkin karena
BBM-nya. Besoknya 17-08-01, Saya bawa mobil Saya ke bengkel teman
adik Saya dan dicheck sama dia bensinnya. Begitu dibuka, langsung dah dia
bilang premixnya oplosan dengan minyak tanah. Kadar premix : minyak tanah
kemungkinan 1:2.
Menurut informasi dari montir tersebut kalau dipakai terus bisa jebol tuh
injectornya.

Yang membuat Saya tidak mengerti adalah kenapa SPBU yang lumayan ramai
tersebut melakukan hal tersebut. Hal lainnya, kalau ada pengemudi yang tidak
terlalu memperhatikan perubahan tersebut, apak ngak rusak tuh mobilnya.
Kebetulan sebelum Saya yang ngisi adalah BMW. Kagak tahu dah nasib mobil
tersebut.

Arifin

 Yahoo! Groups Sponsor -~--
Get your FREE credit report with a FREE CreditCheck
Monitoring Service trial
http://us.click.yahoo.com/M8mxkD/bQ8CAA/ySSFAA/_JjwlB/TM
-~-

 

Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 

-- 
--[YONSATU - ITB]--
On-line arsip : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderator : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe   : mailto:[EMAIL PROTECTED]
---


Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org





[YONSATU] [PERTAMINA] FW: Tim Kelola-Ambil Alih Operasi CPP

2001-08-10 Terurut Topik Abdul Sodik

Mungkin anda memerlukan info ini..

Salam
Asodik

-Original Message-
From: Partini Hartoro [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, August 09, 2001 12:25 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [PERTAMINA] FW: Tim Kelola-Ambil Alih Operasi CPP


Ini saya forward kan jawaban / tanggapan Bp Dirut atas e-mail Pak Redesmon.
thanks

  -Original Message-
 From: Baihaki Hakim  
 Sent: Wednesday, August 08, 2001 11:39 AM
 To:   Redesmon Munir
 Cc:   Iin Arifin Takhyan; Eteng A Salam; Effendi Situmorang; Purnama;
 Ainun Naim; Muchsin Bahar; Asyhab; Ibrahim Hasyim; Bardi Murachman; Eddy
 Purwanto; Partini Hartoro; Lanny Allow; Ridwan Nyak Baik; Herucokro; Sidik
 Nitikusuma; (BPPKA Wakil Kepala) Herucokro TM
 Subject:  Tim Kelola-Ambil Alih Operasi CPP
 Importance:   High
 
 Sehubungan dengan e-mail Saudara dan pemberitaan di media cetak sehubungan
 dengan pernyataan saya tentang 'belum siapnya' SDM  Pertamina untuk
 mengambil alih operasi CPP dari Caltex telah terjadi kerancuan dan
 plintiran dibeberapa media cetak sehinggga menimbulkan reaksi diberbagai
 kalangan baik dijajaran Pertamina  dan masyarakat perminyakan umumnya.
 Berikut adalah penjelasan atas kasus tsb:
 
 !. Sehabis pertemuan di Departemen Energi SDM pada hari Senin sore tgl 6
 Agustus tentang ultimatum masyarakat Riau terhadap keputusan Pemerintah
 untuk memperpanjang kontrak CPP selama setahun lagi s/d 8 Agustus
 2002,saya dicegat oleh para wartawan dan mereka menanyakan sikap Pertamina
 atas perpanjangan kontrak tsb. Saya jelaskan bahwa masa perpanjangan
 selama 12 bulan itu dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi Pemda/DPRD
 dan masyarakat Riau dan Pertamina untuk menuntaskan negosiasi pengelolaan
 CPP serta menyiapkan proses alih operasi termasuk SDMnya sehingga proses
 peralihan tsb berjalan lancar dan tingkat produksi dan penerimaan
 Pemerintah tidak turun secara drastis.
 
 2. Saya kaget dengan pemberitaan dibeberapa surat kabar (Neraca,Bisnis
 Indonesia dan Jurnal Indonesia) yang memplintir pernyataan saya tersebut
 bahwa SDM Pertamina tidak siap untuk mengambil alih operasi CPP. Lebih
 jauh lagi berita itu dikaitkan dengan pernyataan saya waktu di Caltex  4
 tahun yang lalu yang sempat menghebohkan masyarakat perminyakan.
 
 3. Sering terjadi beberapa wartawan  kurang bisa menangkap dengan baik
 makna dan substansi pernyataan saya dalam berbagai kasus,sehingga
 kadang-kadang pernyataan tsb tidak utuh dan melenceng sehingga menimbulkan
 reaksi dan kontroversi. Mungkin saja hal ini sengaja dilakukan agar berita
 yang diturunkan itu lebih menarik dan newsworthy. Dalam beberapa hal kita
 perlu menggunakan hak jawab untuk meluruskan pemberitaan tsb.
 
 4. Sebenarnya kita tengah mempersiapkan konsep alih kelola CPP tsb,namun
 selama setahun ini waktu kita tersita dengan proses tarik ulur dalam
 negosiasi tentang kepemilikan\equity antara Pertamina vs. Pemda Riau.
 Sehingga persiapan untuk membentuk Tim Alih Kelola CPP termasuk pemilihan
 SDM  dengan kompetensi yang sesuai dengan pola operasi Blok CPP
 (Waterflood dan pemakaian electric submersible pumps dengan karakteristik
 minyak yang beda dengan lapangan Pertamina seperti Rantau,Prabumilih dll)
 serta struktur organisasinya belum diprioritaskan. Namun dengan telah
 terjadinya kesepakatan dalam waktu 3-4 bulan mendatang akan dituntaskan
 masalah equity dan operatorship dari Blok CPP pasca perpanjangan kontrak
 dengan Caltex,telah mengharuskan kita untuk secepatnya membentuk Tim Alih
 Kelola CPP agar tidak ketinggalan dengan persiapan yang telah dilakukan
 oleh Pemda Riau. Untuk itu besok tgl. 9 Agustus pada rapat mingguan
 Manajemen,saya akan mengusulkan pembentukan Tim tsb.
 
 Salam,
 
 Baihaki Hakim
 
 
 

 Yahoo! Groups Sponsor -~--
Small business owners...
Tell us what you think!
http://us.click.yahoo.com/vO1FAB/txzCAA/ySSFAA/_JjwlB/TM
-~-

 

Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
-- 
--[YONSATU - ITB]--
On-line arsip : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderator : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe   : mailto:[EMAIL PROTECTED]
---


Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org





[YONSATU] [PERTAMINA] Pertamina belum sanggup kelola CPP

2001-08-08 Terurut Topik Abdul Sodik

Halo Ekek yang dari Riau, kali aja ada masukan..

Salam
Asodik

-Original Message-
From: Irdam Syah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, August 07, 2001 10:34 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [PERTAMINA] Pertamina belum sanggup kelola CPP


 --
 From: ari pramono[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 
 Beberapa tahun lalu Pak Prijambodo bilang kita sanggup kelola CPP, dan
 sekarang Pak Baihaki  bilang kita belum siap..
 Kalau Perusahaan minyak (yang katanya besar) sudah berumur 30 tahun
 dengan ribuan karyawan dan miliaran dollar
 assets.. tidak sanggup mengurus lapangan minyak yang sudah berproduksi
 ... bisanya ngurus apa pak ?
 ... lapangan golf ?
 
Jangan terlalu skeptis (sinis?) lha pak
Pernyataan-pernyataan mengenai CPP saya kira lebih banyak menyentuh
wilayah politisnya sehingga sering-sering nggak nyambung bagi kita orang
teknis... Jadi kalau kita baca koran beberapa hari ini mengenai situasi di
Riau dan CPP, saya kira gampang dimengerti apa yang diucapkan oleh
Pak Baihaqi tersebut

salam
ird@m

   Senin, 06 Agustus 2001  21:08:00
   Pertamina Belum Siap Ambil-alih Blok CPP
   Laporan: ELBA DAMHURI
 
   Jakarta-RoL-- Dirut Pertamina Baihaki Hamid
 Hakim mengungkapkan bahwa Pertamina
   belum siap mengambil-alih operasi Blok CPP
 yang terletak di Riau.cut.

 Yahoo! Groups Sponsor -~--
Small business owners...
Tell us what you think!
http://us.click.yahoo.com/vO1FAB/txzCAA/ySSFAA/_JjwlB/TM
-~-

 

Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
-- 
--[YONSATU - ITB]--
On-line arsip : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderator : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe   : mailto:[EMAIL PROTECTED]
---


Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org





No Subject

2001-08-08 Terurut Topik Abdul Sodik

Lanjut...
Salam
Asodik
X-MDRemoteIP: 202.155.77.229
Sender: [EMAIL PROTECTED]
X-Return-Path: [EMAIL PROTECTED]
Precedence: bulk
X-MDMailing-List: [EMAIL PROTECTED]
X-MDSend-Notifications-To: [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
X-MDaemon-Deliver-To: archive@jab.org
Message-ID: [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, 09 Aug 2001 09:37:51 +0700
Subject: [YONSATU] (No Subject)
List-hosted-by: Duta Integrasi Pratama - Indonesia

-Original Message-
From: ari pramono [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, August 08, 2001 9:51 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [PERTAMINA] Pertamina belum sanggup kelola CPP


betul pak...
tapi bagaimana effek ucapan tersebut terhadap moral para engineers Pertamina
?, yang saya tahu sekali
masih penuh semangat untuk membangun Pertamina,  dan kawan - kawan itu
saya rasa orang - orang yang sangat kapable dan seperti bapak bilang
..mereka cuma jadi 'mainan' demi kepentingan politik.

Ari

Irdam Syah wrote:

  --
  From: ari pramono[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 
  Beberapa tahun lalu Pak Prijambodo bilang kita sanggup kelola CPP, dan
  sekarang Pak Baihaki  bilang kita belum siap..
  Kalau Perusahaan minyak (yang katanya besar) sudah berumur 30 tahun
  dengan ribuan karyawan dan miliaran dollar
  assets.. tidak sanggup mengurus lapangan minyak yang sudah berproduksi
  ... bisanya ngurus apa pak ?
  ... lapangan golf ?
 
 Jangan terlalu skeptis (sinis?) lha pak
 Pernyataan-pernyataan mengenai CPP saya kira lebih banyak menyentuh
 wilayah politisnya sehingga sering-sering nggak nyambung bagi kita orang
 teknis... Jadi kalau kita baca koran beberapa hari ini mengenai situasi di
 Riau dan CPP, saya kira gampang dimengerti apa yang diucapkan oleh
 Pak Baihaqi tersebut

 salam
 ird@m

Senin, 06 Agustus 2001  21:08:00
Pertamina Belum Siap Ambil-alih Blok CPP
Laporan: ELBA DAMHURI
 
Jakarta-RoL-- Dirut Pertamina Baihaki Hamid
  Hakim mengungkapkan bahwa Pertamina
belum siap mengambil-alih operasi Blok CPP
  yang terletak di Riau.cut.




 Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/


 Yahoo! Groups Sponsor -~--
Small business owners...
Tell us what you think!
http://us.click.yahoo.com/vO1FAB/txzCAA/ySSFAA/_JjwlB/TM
-~-

 

Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
-- 
--[YONSATU - ITB]--
On-line arsip : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderator : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe   : mailto:[EMAIL PROTECTED]
---


Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org





  1   2   >