Adjie wrote:
> >
> >
> > > orang sosial, karena tau banyak sekali kasus dimana konsep determinisme
> > > teknologi tdk berhasil (konsep dimana teknologi bisa membuat perubahan
> > > sosial). contoh di indonesia adalah pendapat habibie bahwa dengan
> > > membuat pesawat terbang maka yang lain2nya maju.
> >
> > Keywordnya disini: Menguntungkan atau tidak secara finansial ?
> > kalau menguntungkan mungkin sekali bidang lain akan mendapat imbasnya.
> >
> > Masalahnyya waktu itu industri pesawat terbang di Indonesia merugi
> > besar.
>
>
> Habibie tidak bisa dibilang gagal, cuma tertunda keberhasilannya dia sudah
> berhasil mengangkat nama di Indonesia dalam hal IPTEK, tapi ada sedikit
               ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Itu dia satu masalah: yang dipentingkan selalu "mengangkat namanya"
atau cari pamor/tenar padahal itu tidak artinya.

Yang terpenting dari sebuah organisasi/proyek/usaha itu apakah bisa
menghasilkan keuntungan atau tidak, kalau sebuah proyek dibiayai dari
10% dana negara ya pasti bisa jalanlah proyeknya, tapi setelah itu kan
harus dilihat audited outputnya apa yang kemudian harus bisa diukur
dari financial term/profit.

(Inget audit jadi inget thread universitas mahal nich)

Jadi memang seperti kata mas Adi: proyek pesawat terbang itu GaTot
alias gagal total, masak untuk bangun proyek perlu pake duit rakyat
indonesia yg masih susah , tidak pernah menguntungkan lagi.Tidak heran
kalau tahun 80an dulu yang banyak menentang iptn adalah para ekonom.

Btw, long term dari efek pesawat terbang ini apa ? masyrakat yang benci
teknologi.
seperti yang dikomentari oleh Menristek di thread lain di teknologia
ini.

Carlos

Kirim email ke