[teknologia] media files to flash converter
ass.wr.wb. Nanya, ada yang tahu converter dari file media (mpeg, wmv, dsb) ke flash yang biasa anda sekalian pakai ? Nyari di google, kok banyak banget keluarnya. Cuma pingin tahu kalau anda2 yg sudah pakai itu pakai aplikasi apa. wass.wr.wb. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
On 8/22/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Zaki Akhmad Hiks, sementara industri buku di India melesat saya sudah lama tidak beli dan baca buku :-( Buat apa beli kalau ada EBOOK ? ;) Kan sudah ada saudara2 kita di utara sana (TeamLIB, TeamROR, dan TeamDDU) yang menyediakan untuk kita ;) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Nanya install solaris tanpa GUI
ass.wr.wb. Temans, ada yg tahu cara menginstall solaris x86 yang hasil akhirnya nggak pakai GUI ? GUI nya solaris ini yang bikin saya males mengevaluate barang ini. GUI nya jelek, lambat, dan bikin instalasinya jadi luama (diinstal di Xeon 3GHz, RAM 1GB, HD scsi, di HP Proliant DL350, bukan pake pc jangkrik). Kalau sudah masuk console sih gak ada masalah. Mungkin ada temens yg pernah coba, mohon saran usulannya. wass.wr.wb. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: [tanya] bagaimana cara mentraking email spam...
On 7/21/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, Jul 21, 2006 at 01:31:54PM +0700, Dini P. Karyani wrote: Whitelist dari apa? Mail server atau user? Kalau nantinya list tersebut digunakan untuk spoofing, bagaimana? whitelist IP. mau spoof IP ? :-) whitelist tsb. dikelola untuk secara otomatis menyelesaikan masalah-masalah secara internal, karena diasumsikan koordinasi antara ISP di Indonesia jauh lebih mudah dibanding dengan misalnya ISP-nya Wong Fei Hung. kalau blacklist sudah banyak. nampaknya tidak perlu lagi memikirkan ini. kalau bayar bisa urunan, kalau gratis bisa dimirror. Om, kalau blacklist IP terus di-black hole pake BGP itu udah gak gratis ya ? MAPS RBL itu ? Aku buka website nya, udah masuk ke TrendMicro. Apa gak ada lagi yg sediain ginian ? -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: VOIP Lokal (WLAN)
On 7/13/06, mas dinux [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya ini selama ini cuman menjadi pembaca yang baik..semua email ke milis teknologia langsung saya santap..hehe enak aja baca diskusi yang tercipta. Nah skrg saya pingin tahu nih. Klo mo bikin VOIP di jaringan lokal gimana ya? rencananya saya n temen mo bikin AP (wireless lan) di kampung, AP ini open tapi gak konek ke internet (nunggu tarif murah dulu..hehe) nah dari AP ini semua yg konek bisa saling bicara pake voip/chat ke sesama user yg ada di AP. nah yg jadi pertanyaan..software utk hal ini apa ya yg harus di install di server?..trus di klien pake apa ya? yang gratisan maksudnya dan under linux. Setup aja server nya di Linux pake asterix, abis itu bisa konek via wifi pake aplikasi mis. sjphone for win/mac/linux/ppc. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/7/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: selain itu, secara pribadi, saya setuju, kemarin itu pemberitaan tentang groups.or.id terlalu bombastis. saya sendiri (pribadi) lebih memposisikan groups.or.id seperti freelists.org, yang orang indonesia juga banyak pakai layanan itu. Iya pak, ekspektasi orang jadinya membandingkan groups.or.id dengan yahoogroups. Lebih baik groups.or.id itu dibandingkan dengan sesama penyedia milis sejenis, misalnya seperti milis server itb ;) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/7/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 7/7/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya pak, ekspektasi orang jadinya membandingkan groups.or.id dengan yahoogroups. Lebih baik groups.or.id itu dibandingkan dengan sesama penyedia milis sejenis, misalnya seperti milis server itb ;) Server itb masih dibuka jadi tempat hosting milis untuk publik? Milis angkatanku sejak 95 (jaman majordomo) masih di @itb.ac.id. Awet juga. ;-) Evolusi milis server ITB : majordomo -- ezmlm -- mailman Evolusi pertama ke ezmlm itu karena adminnya malas melayani email bounce, beda dengan ezmlm yang kalo udah bounce beberapa kali, langsung tendang. Evolusi kedua ke mailman itu karena ezmlm gak ada fitur archive milis, kalo mailman ada. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/6/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: On 7/6/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: On 7/6/2006 at 3:09 PM Dini P. Karyani wrote: OK... OK... saya minta maap saja deh! Saya telah berusaha --- dengan energi dan bandwidth seminim mungkin --- agar diadakan peninjauan kembali secara JUJUR; untung/ruginya dari groups.or.id. Tahap ini sudah lewat, wong proyeknya sudah jalan dari kapan-kapan. Good luck saja deh... berhemat bandwidth internasional dengan mengemis tambahan bandwidth... Begini lho contohnya yang cuma menjatuhkan, tapi tidak membantu. Saya heran di milis yg ngakunya para teknologia (tertarik ke masalah teknologi-nya) koq ndak melihat satu fitur yg ada di group.or.id tapi ndak ada (atau sulit diakses) di yahoogroup atau google group Fitur itu : anda bisa ikutan mainan di dapur, dan melihat dapurnya. Coba aja di 2 group tersebut. Untungnya jelas, kita bisa belajar ngoprek bareng-bareng utk bikin layanan itu (belajar itu mahal), group.or .id dalam pengelolaannya relatif tidak terikat pada satu baju (kampus mana, klan mana, persh mana, aliaran mana). Katanya developer :-) koq ndak ngeliat fitur yang itunya. Lain halnya kalo ini di milis lain yg isinya hanya pengguna biasa. Wah, kalau saya, asli saya ini bukan developer, tapi Certified Microsoft Windows Installer ;) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/6/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: On 7/6/2006 at 3:09 PM Dini P. Karyani wrote: OK... OK... saya minta maap saja deh! Saya telah berusaha --- dengan energi dan bandwidth seminim mungkin --- agar diadakan peninjauan kembali secara JUJUR; untung/ruginya dari groups.or.id. Tahap ini sudah lewat, wong proyeknya sudah jalan dari kapan-kapan. Good luck saja deh... berhemat bandwidth internasional dengan mengemis tambahan bandwidth... Begini lho contohnya yang cuma menjatuhkan, tapi tidak membantu. Saya sih pingin gampangnya aja : Sambungin aja mailservernya dan webserver nya Yahoo dan Gmail ke IIX aja. Pasti beres. ;) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: OOT Novell client untuk Linux dan Tiger
On 7/4/06, Barkah Yusuf Widodo [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Agak OOT. Berhubung disini banyak yg pengalaman Network di kampus saya menggunakan Novell (IPX over IP, border manager, etc...) semua aktivitas yg melibatkan akses jaringan mengharuskan otentikasi terlebih dulu (kalo ngga salah clientnya Novell clientrust). Masalahnya, clientrust ini propriatery. Pertanyaannya, adakah client serupa, clone ataupun aseli dari Novell, open source ataupun propriatery, di platform linux atau MacOS X?. Ngga, jangan bilang saya harus install SuSE. Saya bukan penggemar distro gendut. :) Pertanyaan lain, kenapa ya koq kampus2 (dan saya denger kantor2 juga) banyak yg milih solusi jaringannya Novell? Apa ngga cukup TCP/IP thok? Toh semua service ada padanannya. Kalau jaman dulu (jaman internet masih seperti sedia kala), LAN ~= Novell. Titik. Itulah keadaan jaman dahulu. Dia lah solusi file sharing terberes utk enterprise di jaman dulu. Dan jaman sekarang sih masih kayak gitu. Mungkin supportnya aja yang pelan2 ilang. Menangnya Novell itu saya lihat ada beberapa poin : 1. Guampang setupnya, dan langsung bisa file sharing, ke user tidak ada config apa2 lagi. 2.Hampir gak ada virusnya . Misalnya ada virus, dia cuma ada di storagenya, tapi tidak berpengaruh pada sistem. 3. Sekali diinstall, bisa ditinggal 5(!) tahun tanpa di configure macem2, gak perlu dipatch aneh2, tahunya jalan. Misalnya power blackout, nyala lagi langsung up, gak pake fsck macem-macem. Gitu aja sih. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] kittenauth
Ass.wr.wb. Udah ada yang coba pakai ini ? http://www.kittenauth.com/ KittenAuth as you probably already know is a cute alternative to text-captchas. I wrote the core code for the first version in ASP.net and wrote an article on it a few weeks ago (although it feels like years). There's been lots of great feedback both on my site (ThePCSpy.com) and on other sites that covered the first sightings of KittenAuth. Ever since they it grew in popularity, I've been working on PHP versions. The first Took exactly what the aspnet version did and added a bit of image rotation. Nothing too fancy. Today I published the demo for the second version that I'm still working on which has the ability to be just like the first version (cute and simple) but also adds the following features: - allows owners to use multiple groups as the winning group (randomly chosen) - people can customise the grid size to whatever they feel they need - the number of winning pictures can change for each given grid - javascript is no longer required - takes measures to stop people harvesting all your images by: - only giving one grid to a user until they complete it or fail it a certain number of times - after a certain number of fails, blocks the user from using the system I want to also implement a system where the images can be edited slightly each load to stop caching completely. wass.wr.wb. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Gimana caranya bikin signature dinamik di Thunderbird
Assalamu 'alaikum wr.wb. Seperti di subjek diatas, bagaimana ya caranya bikin signature yang bisa ganti-ganti sendiri (ada kumpulan file text signature yang tersedia) di Thunderbird dan Mozilla Mail ? Sori kalau pertanyaannya agak rendah, habis nggak ngerti sih. trims, wass.wr.wb. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Internet Di Indonesia mau kemana ?
On 6/5/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all Just back from vacation in Jakarta, ampun susahnya dapat high speed internet connection disana, make telkomnet Ampun Telkom., Connect di starbuck, lumayan pelan, gitu juga di cafe2 lainnya, mungkin Gue Internet post Syndrom, karena biasa make internet kenceng disini. Pada akhirnya terpaksa ke kantor deh padahal gue lagi cuti, cuma supaya bisa Dowload email. Nah, itulah salah satu sebab kenapa saya masih betah di almamater ;) Hmmm kebayang juga yaa temen2 teknologia yang tiap hari deal dengan internet di indonesia. Based on this experience, saya mau tanya beberapa point dari members milist ini, untuk bikin bahan survey tentang internet di Indonesia, impian booming internet kayak sebelum krismon tahun 2000, mungkin ini sudah pertanyaan ini sudah BASI BANGET, tapi mungkin ada yang bisa kasih saran, kali aja Om CARLOS mau invest untuk jadi kompetitor TELKOM dan ISP lainnya di Indonesia. 1. Gimana caranya mempercepat/memperlebar traffic internet di Indonesia. Hapuskan duopoli TLKM dan ISAT. 2. Jenis Koneksi spt apa yang sangat mendesak bisa di buat di Indonesia (selain cable/ADSL) GPRS (UMTS/HSDPA) dan CDMA (1X/EVDO) serta DVB utk downlink ke tempat2 remote di Indonesia. 3. Berapa harusnya harga wajar internet di indo dengan bandwith yang bisa dinikmati saat ini. Rp. 10 ribu sebulan, harga yang dicharge kepada mahasiswa di almamater saya ;) 4. Kontent spt apa yang bisa membuat orang banyak menggunakan internet yang pada akhirnya bisa menurunkan harga internet. Portal gabungan antara Gmail, Friendster, Blogspot dan Kaskus yang ukurannya masif dan scale utk 240 juta orang Indonesia yg dihost di Indonesia sendiri, sehingga konsumsi bw Int'l akan turun dan orang gak perlu akses Internet ke luar. O ya, juga harus ada VoIP yg bisa dipake nelpon gratis ke semua provider GSM/CDMA dari PC atau PDA. 5. Seberapa siapkah market di Indonesia mengadopsi new teknology such WiMAX. Mau mengadopsi gimana ya ? Pasti teradopsi, karena negara kita kan negara konsumtif, dan mudah menerima tekanan dari Amerika dan Eropa :) Disuruh deploy teknologi eropa oke, disuruh deploy teknologi amrik oke, maklum gak punya blueprint. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: layout keyboard, bahasa indonesia bagaimana ?
On 5/26/06, Lindu Cipta Pranayama [EMAIL PROTECTED] wrote: From: teknologia@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Herry Susanto Sent: 26 Mei 2006 15:33 To: teknologia@googlegroups.com Subject: [teknologia] Re: layout keyboard, bahasa indonesia bagaimana ? Mungkin kalau ide keyboard indonesia bener-benar dibuat, perlu waktu yang cukup lama untuk bisa memasuki pasar. Selain biaya riset yang besar yang mengakibatkan harga jual yang mahal, juga akan membuat banyak buku-buku pelajaran mengetik yang harus disesuaikan. Tapi tetep saja ini ide yang bagus. Ada yang mau coba melakukan penelitian? Bukan hanya buku-buku pelajaran mengetik, tetapi Perusahaan Software Pun berkembang untuk pembuatan Keyboard INDONESIA. Kalau bisa buat untuk Mouse khusus orang Indonesia. PERTANYAAN Selanjutnya adalah, Apakah seluruh pemakai di INDONESIA berjiwa NASIONALIS, jangan-jangan ketika sudah selesai riset dan produksi besar-besaran malahan jadi sampah elektronik lagi, dan lagi-lagi keyboard QWERTY yang menang. Dasar Mental INLANDER. Pertanyaan selanjutnya adalah, Bagaimana mengubah mental INLANDER (Terjajah) menjadi bangsa pejuang, yang saya lihat beberapa perusahaan INDONESIA lebih senang menggunakan produk luar dibandingkan dengan produk LOKAL, padahal produk luar ada beberapa modul yang tidak terpakai dan berharga sangat mahal. Paradigma saya baru permasalahan software LOKAL saja. Assalamu 'alaikum wr.wb. Maaf mas, kalau boleh saya bicara, nasionalisme itu bukan diukur dari kita pakai barang bikinan sendiri atau tidak. Menurut saya, nasionalisme itu sebaiknya diukur dari kepedulian kita atas permasalahan yang dialami oleh sesama teman kita orang Indonesia dan bagaimana kalau kita bisa selesaikan masalah mereka. Kalau perlu diextend sampai bukan hanya kita bisa masalah orang Indonesia aja yang bisa selesai, tapi orang luar Indonesia, bahkan seluruh dunia pun bisa selesai masalahnya. Kalau saya lihat, bagusnya kita lihat sendiri masalah orang Indonesia itu apa sih ? Nah lalu baru kita usahakan bagaimana pemecahan masalahnya. Kalau kita mikirnya cuma bikin barang yang 'pokoknya bikinan Indonesia', jadinya kayak kampanye ACI (Aku Cinta Indonesia) yang gak ada bekasnya sekarang, karena orang sekarang pake paradigma SPMM (Sing Penting Mlaku lan Murah, yang penting barangnya jalan dan harganya murah). Dan saya kok nggak melihat masalah keyboard itu masalah yang esensial di Indonesia. Maaf kalau tulisan saya agak gimana gitu. wass.wr.wb. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: layout keyboard, bahasa indonesia bagaimana ?
On 5/27/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 5/27/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:. Saya pikir kalau keyboard Indonesia yang menggunakan roman character sebaiknya ngikut yang sudah standar saja, tapi ... keyboard dengan huruf Jawa ... nah ini baru menarik karena tidak ada duanya di dunia! Yang ini, seharusnya orang Indonesia yang memikirkan/membuatnya. Kalau hanya membuat keyboard huruf Jawa yang tutsnya hanya huruf Jawa, tidak ada manfaat lebihnya. Encoding untuk keyboard sebenarnya hanya bermain-main di software saja. Misalnya, kalau kita mengetik huruf h, lalu a, tekan spasi, di display akan menjadi ha Jawa. Kalau tidak ingin dengan cara begitu, melainkan dengan menekan 1 tuts saja sudah muncul ha jawa, tinggal tempel huruf ha jawa itu pakai rugos di tuts keyboard, lalu software dibuat agar bisa di-switch keyboard modenya sehingga bisa mengenali bahwa kalau tuts itu ditekan muncul ha tadi. Jadi main keyboardnya tetap menurut standar industri sekarang sementara switching ke mode lain bisa dilakukan secara software (ala Microsoft IME) ataupun dengan kombinasi tuts tertentu di keyboard (non-US kyeboard biasanya ada). Iya sih, jadi inget dulu pas ke Thailand, lihat keyboard nya orang Thailand banyak huruf 'jawa' nya ;) Tapi tetep aja di winXP nya pake IME gitu. BTW Di lab sini ada dua orang yang hobi ganti IME, satunya ganti ke huruf jepang, satunya lagi ke huruf rusia (cyrillic) ;) Ya udah, gitu aja, mending ngoprek IME nya windows, bikin character set aksara jawa, atau huruf arab jawi :) Atau ada yang mau bikin aksara nusantara selain itu ??? Itung2 bantu kawan2 di sastra jawa UI/UGM ;) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: layout keyboard, bahasa indonesia bagaimana ?
On 5/22/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya baca2 di yahoo, ada yang menanyakan kenapa tetep mempertahankan pemakaian keyboard qwerty, padahal banyak bikin penyakit, lebih lambat, dan dulu dibuat karena menghindari macet di tuts2 keyboard. Ada layout dvorak yang konon bisa 20% lebih cepat pengetikan. Dvorak ini dioptimalisasi untuk penggunaan orang amerika (bahasa inggris). Untuk bahasa indonesia, pernah ada gak yang berpikir buat bikin layout baru ? Harusnya layout kita berbeda dengan dvorak, qwerty atau layout2 yang lain karena kalimat, vocal, dan lain2nya juga berbeda kan ? agar kita dapat lebih nyaman dan lebih cepat dalam mengetik. Alhamdulillah pakai keyboard dgn layout qwerty yg skr ini saya ngetiknya sudah cukup cepat kok. Udah agak jarang lihat keyboardnya, lebih ke monitornya sih. Kalau sekarang disuruh ganti layout, mungkin nggak akan secepat sekarang. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)
On 5/11/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote: Made Wiryana wrote: Dari semua solusi di atas tersebut masih ada 1 pertanyan mendasar yang belum terjawab Bagaimana sebetulnya ibu.ibu dan para pelaku pasar di Indonesia membutuhkan informasi pasar, dan bagaimana informasi itu terbentuk dan tersedia. Tanpa itu sulit kita mereka-reka sistem yg dibutuhkan. Ini harga cabe di pasar yg bisa ditawar itu khan ??? Yoi, mungkin sebelom dibuat sistemnya perlu ditanyakan apa ibu-ibu ini bisa dan senang mengakses web untuk informasi harga pasar? Yang jelas, ibu-ibu itu senangnya : NAWAR! NAWAR TO THE MAX! :) -affan
[teknologia] convert file mpeg vcd ke quicktime streaming via qtss
assalamu 'alaikum wr.wb. Saya mau nanya, ada yg punya pengalaman convert file MPEG VCD jadi file quicktime, dan terus distreaming pakai quicktime streaming server (darwin) yg gratisan ? Saya sudah pernah coba si darwin nya, jalan sih, cuma belibet aja utk mengconvert file VCD ini jadi file quicktime yg istilahnya 'hinted'. Mohon sumbang saran best practices nya. trims, wass.wr.wb. -affan
[teknologia] Re: 7 Free Trade Zone Re: Korea RE: [teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat
On 5/7/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote: --- m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] schrieb: Sekiranya pak Estananto berada dalam posisi pemerintah yg mengkaji 7 free trade zone ini : dalam hal innovatite industry dan sustainable development, apa kiranya yang perlu jadi konsep dan program tambahan Pak ? apakah masing2 hal tersebut scaled dari sisi local atau nasional ? perlu proyeksi berapa lama untuk mencapainya ? bagaimana dengan prioritas dan dependensinya ? mohon inputnya pak, -mcp Hey, stop calling me pak, you know that we're of the same age, or even you're older than me! :-) Kalau kita lihat Korea/India/Cina sekarang, kita mesti lihat puluhan tahun yang lalu, bukan sekarang saja. Korea ada Park Chung Hee, India ada Jawaharlal Nehru, dan Cina ada Deng Xiapoing. Dari visi merekalah Korea/India/Cina diletakkan dan berbuah sekarang. Kalau di Indonesia ada Pak Harto, bapak pembangunan, yang punya visi memajukan bangsa Indonesia. Setuju nggak setuju, dengan segala kekurangannya, dia termasuk orang yang sangat berpengaruh, baik di dalam maupun luar negeri. Kalau nggak punya pengaruh, visi dan misi sebagus apapun gak akan jalan. -affan
[teknologia] Re: 7 Free Trade Zone Re: Korea RE: [teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat
On 5/6/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote: wallahu a'lam. Tapi walaupun saya bukan ahli tanaman jarak dan bukan ahli ekonomi industri, saya takut upaya a'la Sangkuriang ini akan berakhir dengan disaster. Sederhana saja, kapan sih pernah ada Sangkuriang membangun kapal dalam semalam kalau tidak dalam dongeng? Dan dongeng tidak pernah ada dalam reality! Inilah kita, bangsa instan, termasuk juga penggemar mie instant. Buat apa susah2 planning toh sistem kebut semalam juga bisa (walaupun repot belakangan karena plan yang kacau!) Masih untung masih ada planning. Wah, kalau project Sangkuriang atau Roro Jonggrang di kita sih sudah umum dilakukan ;) Di tempat saya sering tuh. Dan kadang2 susah juga, kita nya sudah planning gini gitu, eh tim yang terkait dgn kita pake model project Sangkuriang. Ya susah jadinya. Tap walaupun gak sempurna , tapi masih lebih baik lah daripada gak kerja sama sekali. Jadi inget temen dari Bojonegoro yang pernah pake kaos gerak jalan, tulisannya sing penting mlaku, yang penting jalan dulu lah. Sedikit demi sedikit dikoreksi. Toh kalau kita ingin 240 juta orang Indonesia tiba2 jadi efisien semua dalam waktu setahun dua tahun, bukannya itu adalah project Sangkuriang juga ?? ;) -affan
[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)
On 5/3/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 5/3/06, aboenx [EMAIL PROTECTED] wrote: FYI. Lewat LKBN Antara bisa berlangganan harga-harga / info pasar lewat email (setahu saya sudah berjalan +/- 5 tahunan). dari seluruh indonesia. Dari harga cabe, bawang, tomat sampe harga handphone, dan sepeda motor. Kalau tidak salah biaya berlangganan sekitar Rp. 150.000,- perbulan. Apa bisa diakses lewat web? Jadi ibu-ibu yang mau belanja, sebelum ke pasar ngecek dulu. Penjual yang mau supply, bisa ngecek dulu pasar mana yang harganya paling manthab :) Rasanya kalau harus bayar Rp 150 ribu/bulan, bakal berat. -- budi Kalau menurut saya, yang sementara ini jadi masalah adalah : 1. end-user devices yang akan dipakai untuk mengakses informasi tadi. Belum ada barang selevel PDA yang harganya sama spt henpon second (100rb s/d 300rb an) yang buanyak serta mudah dipakai oleh ibu-ibu dan tukang sayur. Barang terdekat yang bisa dipakai untuk ini adalah radio FM, walaupun info nya pasif dan tidak bisa dipilih preferences nya (spt RSS feed gitu). 2. Apa metoda komunikasi dari server ke end-user devices ini ? Pake gepres ? SMS ? Kalau iya, berapa harga subscription nya utk dapet info spt itu ? Kalau harganya sama spt orang beli kartu perdana (mulai dari 5 rb - 15rb), baru orang mau pakai. Kalau nggak segitu, ya malesbanget. Saya aja males disuruh pake gepres 5rp/kb. (maklum udah ada fast ethernet gratis di kampus ;)) Itulah yang kepikiran dari saya, silakan dikritisi. -affan
[teknologia] Re: Indsutriawan dan akademisi RE: [teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat
On 4/26/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: On 4/26/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote: Karena tuntutan yang berlebihan terhadap kampus inilah, sinergi industriawan dan akademisi tidak pernah jalan. Industriawan by nature selalu pikir pragmatis, optimalisasi, sedangkan akademisi by nature selalu berpikir teoritis, harusnya begini dan begitu. Kampus di Indonesia saat ini selalu dituntut menghasilkan lulusan yang - Siap pakai tapi bisa digaji rendah, pintar, enterpreneurship tinggi, - Bayar kuliahnyanya murah - Membuat RD, bikin industri - Peka terhadap urusan sosial dan politis - Pintar olah raga, dan kesenian - Bisa jadi pak RT.RW, Posyandu, dsb - dll dsb Apa mau bikin USI (Universitas Superman Indonesia ?) IMW Terus cukup dikasih makan Internet (indomie telor kornet) lalu bisa bikin startup next-gen Juniper/Force10 utk bikin line-rate 10gig switch router yg mampu bikin L7 packet inspection yang harganya terjangkau utk pasar Indonesia :)) Inget semboyan temen2 saya tukang ngoprek : Makannya mie, Minumnya kopi, nongkrong di depan PuTTY, terus dua hari nggak mandi :) :)) -affan
[teknologia] Re: Korea RE: [teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat
On 4/26/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: On Wed, Apr 26, 2006 at 08:07:13AM -, win_hadi wrote: apakah ini mungkin dikarenakan alam kita yg gemah ripah loh jinawi ? yg membuat kita hidup tetap senang walaupun banyak masalah, selalu ada alasan untuk tidak berjuang dalam hidup, karena toh dng begitu2 aja, masih bisa makan enak, kumpul keluarga, dst dst... karena pemerataan yang gak bener. yang pada kuliah ke luar pulang lagi dan jadi dosen? iya jelas. wong yang bisa keluar itu kebanyakan kere dan bisanya jadi dosen, setelah sekolah kelar ya harus pulang :-)) nah .. mestinya kere-kere ini dibanyakin akses ke pendidikan dgn lebih baik. biasanya, setelah kerja enak di luar, 10/20 tahun gitu, terus tinggal tunggu pemerintah mau ngegencet buruh, katakanlah bisa mecat tanpa pesangon, kalau gak gak bakalan balik. atau yang punya modalpun melarikan modalnya ke luar, ke tempat yang bisa digencet. gitu. jadi, pantes saja semangat separatisme semakin marak saja, wong orang-orang yang sukses di negara ini isinya bibit-bibit penjajah doang. mau bikin semuanya sendiri, biar tidak usah bergantung dari luar (wong pasarnya di sini memang banyak kok), katanya sok nasionalis, katanya gak ada pupu-pupunya, katanya sok mau bikin sendiri. lah piye toh kamsude? :-) contoh saja, misalnya appliances dari luar dibendung, berapa milyar (trilyun?) yang bisa dihemat, tapi malah itu dijadikan 'standar', sertifikasi dst..dst.. Kalau di sini memang paling menggiurkan bisnis sertifikasi dan standar itu pak, gak perlu ngerti algoritma naon-naon yang susah-susah, cukup bermental tukang palak dan berpikir mata duitan. Alat hi-tech tertinggi yang dipakai dalam bisnis ini adalah : Microsoft Word! ;) -affan
[teknologia] Re: cisco open rd labs in top vietname university
On 4/25/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.vnunet.com/vnunet/news/2154595/cisco-bankrolls-security-hanoi Cisco bankrolls security RD in Hanoi Vietnamese students to benefit from 'world-class communications lab' Cisco Systems is setting up a research and development lab in Hanoi's University of Technology to focus on network security. - Bang Affan / Dikshie , ITB sudah ikutan belum ??? :) Carlos Wah, ITB belum ikutan euy, nggak tahu kedepannya bisa apa nggak nyuruh2 cisco bikin ccie lab di ITB. BTW, menurut saya pribadi, lab yang bagus dibuat di Indonesia itu adalah lab integrasi sistem, misalnya integrasi Cisco/Juniper to UNIX network architecture, atau integrasi Microsoft/Sun/Oracle to Opensource solution, mudah-mudahan hasilnya adalah banyak orang bisa menggabungkan solusi IT yang standar dengan duit di kantongnya yang agak-agak tipis ini ;) -affan
[teknologia] Re: cisco open rd labs in top vietname university
On 4/25/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Affan Basalamah wrote: On 4/25/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.vnunet.com/vnunet/news/2154595/cisco-bankrolls-security-hanoi Cisco bankrolls security RD in Hanoi Vietnamese students to benefit from 'world-class communications lab' Cisco Systems is setting up a research and development lab in Hanoi's University of Technology to focus on network security. - Bang Affan / Dikshie , ITB sudah ikutan belum ??? :) Carlos Wah, ITB belum ikutan euy, nggak tahu kedepannya bisa apa nggak nyuruh2 cisco bikin ccie lab di ITB. BTW, menurut saya pribadi, lab yang bagus dibuat di Indonesia itu adalah lab integrasi sistem, misalnya integrasi Cisco/Juniper to UNIX network architecture, atau integrasi Microsoft/Sun/Oracle to Opensource solution, mudah-mudahan hasilnya adalah banyak orang bisa menggabungkan solusi IT yang standar dengan duit di kantongnya yang agak-agak tipis ini ;) -affan kalau yang cisco mau sebenarnya lab yang 100% untuk RD pada topik yang spesifik seperti listed di http://www.cisco.com/web/about/ac50/ac207/research/index.html . Banyak topik yg menarik dan bisa dijadikan riset di .id seperti Measurement and analysis. Btw, kalau integrasi sih bukan RD namanya tapi lebih ke jualan :-)) ayo dong Fan,submit dan bikin network research paper di ITB biar cisco invest di ITB :)) -mcp Ps: salut untuk cisco atas initiatifnya. Mungkin gw salah kata kali ya, mungkin bukan 'integrasi', mungkin kata yang lebih tepat adalah 'interoperability'. Maklum saya kan cuma tukang install yang disuruh bikin network dengan konstrain proposal anggaran per tahun. Dengan duit segitu, pokoknya harus jadi network yang bagus, syukur2 problem-free, sampai akhir tahun dan keluar anggaran berikutnya ;) -affan
[teknologia] Re: AW: [teknologia] Re: India's future AW: [teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely
On 4/19/06, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote: David Sudjiman wrote: adi wrote: btw, demokrasi yang kebablasan itu seperti apa sih? maksudnya sudah ada demokrasi, terus jadi ngawur, atau gimana? apa pun jawabannya, ya tetap saja ngawur, alias tidak pernah ada demokrasi. Pak Adi, Demokrasi yang kebablasan itu, pake contoh aja ya. - Mbikin komik pake tokoh agama tertentu, katanya kebebasan berbicara. (yang ini bukan di indo) - Mardi Grass, pawai gay, katanya bebas. (yang ini di Oz) - Majalah Playboy, Katanya kebebasan pers. - Kawin sejenis, katanya bebas milih. - dsb. Yah, gitu lah. Sebenarnya ini nyambung dari thread saya yang lain. Kalo system nda jalan beres, semua orang trus boleh ngomong/berkalu seenaknya itu nda bener. Kalo katanya demi demokrasi trus semua orang boleh punya agama apa aja tanpa aturan itu juga nda boleh. Gimana aturan maennya deh diliat dulu. Lha kasusnya di Indo, mentang2 ada demokrasi, makin banyak aja tuh majalah seronok dijalanan. Eh, pada tahu koran Pos Kota kan. itu koran atu 'hiburan' keneh hehehehhe Saya inget waktu SMP diajarin ttg demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin itu ajaran kaum munafik. Kalau yang namanya demokrasi itu ya tiap orang bebas bersuara. Suara tiap orang lalu di kelompokkan. Kelompok dengan suara terbanyak harus diikuti kemauannya. Kalau kelompok dengan suara terbanyak bisa di pimpin oleh seseorang itu sih bukan demokrasi. Itu namanya munafik. Mau memerintah sebagai diktator tapi pakai topeng kehendak orang banyak. Ajaran-ajaran Suharto selalu bikin darah saya mendidih. Jarang deh ada orang yang lebih munafik dari Suharto. Saya sih kepinginnya diktator yang bikin rakyatnya sejahtera dunia akhirat, jadi nggak berisik, gak ada suara-suara nggak jelas kayak sekarang. -affan
[teknologia] Re: Demokrasi bukan (belum) untuk Indonesia Re: [teknologia] Re: AW: [teknologia] Re: India's future AW: [teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Be
On 4/18/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. otaknya keracunan timbal? Saya kalo ke Jakarta biz trip 1-2 minggu otak jadi ngantuk terus tapi begitu weekend ke Bali, semangat lagi. Yes I think it is about the air pollutant and oxygen. Ini rasanya menarik untuk dijadikan bahan riset. Saya sendiri penderita alergi debu, pengalaman kalau di Jakarta pagi selalu pilek berat, dulu waktu pindah awal-awal kuliah di Bandung hilang pileknya, kembali ke jakarta pilek lagi, waktu kuliah di jerman sembuh lagi, sekarang di jakarta... ya pilek lagi =) Given.. banyak kendaraan, pabrik, dll.. naik sepeda.. biar sehat 2. stress macet dimana mana? Saya sendiri mulai khawatir melihat rekan-rekan di Jakarta yang menganggap 'macet' sebagai satu kewajaran =(. Saya yang tidak pernah suka nyupir selalu mengeluh soal macet dan selalu ditanggapi ya, hidup di jakarta harus suka dengan macet, karena itu wajar. Duh, macet sih tidak pernah wajar... jadi kalau macet saja sudah dianggap wajar pantas saja kalau 'korupsi' pun jadi 'wajar' ... lah jadi bicara korupsi deh hehehe. Mau lancar ? Naik sepeda.. sehat.. irit :-) Naik sepeda di belakangnya Metromini dan Bus Damri ? Memang baik untuk kesehatan paru-paru ;) Sekalian aja bawa tabung oksigen sendiri -affan
[teknologia] Re: Demokrasi bukan (belum) untuk Indonesia Re: [teknologia] Re: AW: [teknologia] Re: India's future AW: [teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Be
On 4/18/06, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote: On 4/18/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: On 4/18/06, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote: On 4/18/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya berpendapat sebaliknya. Bagus telan pil pahit skrg, belajar dari skrg, buat sistem dari skrg. Kayak orang mau kawin, kalo nunggu siap/mapan, kapan mau kawinnya? Biar bersusah-susah aja bapaknya skrg, mudah-mudahan 20 tahun lagi, buat anak saya nanti, Indonesia udah lebih baik. Masalahnya kamu kan sekarang gak di indonesia nda.. jadi yang nelan pil pahit itu kita2.. kamu cuma nonton aja.. *halah.. :D* sorry OOT.. :D Ah ga juga. Insya Allah akhir tahun ini pulang kalo istri beres doktoralnya, kan balik ke kampus jadi dosen hehe. Sementara ini, tolong bagian pil pahit saya ditelanin yaa :p Balik ke ITB ? Wah gw jadi gak ada kontak dong kalo ke Thailand ;) Trims ya atas bantuannya confirm pesawat kemarin ;) Istri iya, giliran saya nanti nganggur ah. Pengen ngelamar jadi PR3 hehekehke. Iya nanti mudah-mudahan kan tambah banyak orang Indonesia di Bangkok, skrg aja tambah banyak di Siemens, Unilever, Carrefour dll. Skrg masih di Hua Hin ffan? Saya lagi di Manila, di kampus AIM ada konferensi blogger :p Ini masih di Hua Hin, ada conference AI3 -affan
[teknologia] Re: Transportasi indonesia
On 4/19/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: On 4/19/2006 at 9:28 AM The_Eye_in_The_Sky wrote: Harry Sufehmi wrote: Baru beberapa minggu yang lalu saya kepikiran mencoba busway, wahh.. menyenangkan sekali. Sejak itu saya baru bisa menggunakan angkutan umum lagi. Satu partner engineer saya, laptopnya (ya ! barang 2.5 kg) dicopet dari backpacknya ketika naik busway dari Blok M ke Setiabudhi di pagi hari. Saya sendiri juga heran bagaimana metodanya, jadi saya sarankan pakailah laptop backpack yang beneran, tebal dan bagus, kemudian antara dua zipper head pakailah numbered lock. Beberapa tips lagi: 1. Gunakan backpack biasa. Jangan yang kentara bahwa itu tas laptop. Kalau perlu, pilih yang agak lusuh sekalian. Backpack saya merek Eiger, yang bukaan notebook nya ada di punggung, dan bukaanya ke samping, jadi gak bisa dibuka kalau lagi dipake ama empunya ;) Maling2 sudah pada tahu belum ya kalau Eiger ini tas notebook ? 2. Balikkan posisi backpack - jangan di belakang, tapi di depan. Ini juga membantu mengurangi backpack Anda dari menghantam penumpang lainnya, tanpa Anda sadari :-) Wah, iya saya sering banget, apalagi kalau naik angkutan umum ;) -affan
[teknologia] Re: IDS (was: Re: [teknologia] Re: Webaroo, Search Engine Offline
On 4/18/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Rizal wrote: Berapa port utk remote admin..??? coba kamu remote komputer kamu dari komputer yang lain, kemudian cari tahu koneksi yang aktif dari luar masuk lewat port berapa. -- Aris Pakai aja aplikasi TCPView dari Sysinternals, google aja. Nanti bisa keliatan ada aplikasi apa yg listen di port berapa, kayak sockstat, tapi for windows. -affan
[teknologia] Re: Demokrasi bukan (belum) untuk Indonesia Re: [teknologia] Re: AW: [teknologia] Re: India's future AW: [teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Be
On 4/18/06, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote: On 4/18/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya berpendapat sebaliknya. Bagus telan pil pahit skrg, belajar dari skrg, buat sistem dari skrg. Kayak orang mau kawin, kalo nunggu siap/mapan, kapan mau kawinnya? Biar bersusah-susah aja bapaknya skrg, mudah-mudahan 20 tahun lagi, buat anak saya nanti, Indonesia udah lebih baik. Masalahnya kamu kan sekarang gak di indonesia nda.. jadi yang nelan pil pahit itu kita2.. kamu cuma nonton aja.. *halah.. :D* sorry OOT.. :D Ah ga juga. Insya Allah akhir tahun ini pulang kalo istri beres doktoralnya, kan balik ke kampus jadi dosen hehe. Sementara ini, tolong bagian pil pahit saya ditelanin yaa :p Balik ke ITB ? Wah gw jadi gak ada kontak dong kalo ke Thailand ;) Trims ya atas bantuannya confirm pesawat kemarin ;) -affan
[teknologia] Re: Adsense Indonesia
On 4/13/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin ini salah satu penjelasannya: Telkom : Perusahaan publik terbesar di Indonesia (versi Forbes) http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=243377kat_id=4 Mengalahkan bahkan BCA, Bank Mandiri, Astra, dll. Gimana nggak gede, lha wong laporannya di-merge bersama anak perusahaannya yang guede : Telkomsel! 26 juta customer and countinglebih gede dari penduduk negara Malaysia... Cuma dasarnya Telkom aja yg agak2 telmi, coba dia jualan DSL speed rendah (64/128) harga banting flat rate best effort, toh jelas aja dia bakal menang, lha wong dia sudah punya kabel, mestinya penetrasi Internet di Indonesia bisa jadi lebih baik. -affan
[teknologia] Re: Mulai hari ini anda bisa install Windows XP on Mac
On 4/6/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Btw, ada pertanyaan teknis : Faktor kesulitan apa dalam porting XP ke Intel based Macs ? any ideas ? -mcp Apa karena BIOS nya Intel Macs yg pake EFI ? (mungkin mirip spt EFI nya Itanium2 kali yee) -affan
[teknologia] Re: Mulai hari ini anda bisa install Windows XP on Mac
On 4/6/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo menurutku masih lebih gengsi Lenovo Thinkpad Z60, T60 atau X60, isi aja dgn RAM 2GB keatas, HD 80GB, terus tambahin ama modem CDMA-EVDO mini-PCI. Ato kalo gak bisa, pake card CDMA ZTE ajah. CDMA-EVDO, ngga gengsi lagi sekarang kecuali kalau make HSDPA card baru gengsi apa ngga seneng down stream sampe 3.2 MB (cir) dan saya lagi iseng mainan WiMAX 16e yang bisa downstream 3MB h chipsetnya ngga perlu make intel pula hahahah adjie Ya di Indon gak ada providernya mas, paling buanter baru EVDO nya mobilewolu. Gak tahu kalo esia yg katanya mau juwalan. -affan
[teknologia] Re: Mulai hari ini anda bisa install Windows XP on Mac
On 4/6/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 4/6/06, Anthony Fajri [EMAIL PROTECTED] wrote: On 4/6/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya lagi nebak-nebak apa yang Steve Jobs pikirin ketika dia menyetujui proyek Boot Camp ini. Imho ini spt ketika Apple support MS Office for Mac, gak kebalik tuh? bukannya Microsoft yang membuat MS Office untuk Mac Yup. Sejak mula2 Mac, Office-nya dibuatin oleh MS. Bahkan sebelum ada Microsoft Windows :) -- budi Inget jaman SMA dulu, pegang Mac Classic punya tante, pake System 6.0.7, belajar pake Word, Excel, Powerpoint, Pagemaker, Freehand, baru setelah itu ngerti cara makai Windows ;) -affan
[teknologia] Re: LU - ALA merger talks
On 3/24/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Adjie wrote: heheheh issue lama yang nongol lagi setelah tahun 2001 ALA malah udah sampai final bid utk akuisisi LU, cuman di block sama senat amerika, gengsi dunk perushaan US di beli perancis hehehe. sekarang mereka gak gengsi lagi. Tuh lihat Lenovo. Eh, sudah tahukan kalau lenovo barusan mengumumkan 5% layoffs worldwide dan memindahkan fungsi2 business strategic dan developmenya lebih banyak lagi ke China. Lenovo itu aneh, masa sudah beli IBM Thinkpad/ThinkCenter, terus bikin notebook merek sendiri, seri Lenovo. Ngeliat notebook Lenovo bikin malu orang yg udah pegang Thinkpad, tampangnya kayak Acer, walaupun harganya bisa sampe USD600 ;) Ngerusak brand Thinkpad yang sudah sangat bagus. (Thinkpad : We Mean Business, lihat juga Thinkpad Legend). -affan
[teknologia] Re: vc business plan contest Re: Kilasan.com
On 3/23/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya masih inget tahun 2003-2004 itu akuisisinya: Nokia--amber , Tellabs -- vivace , Cisco -- Procket , Alcatel -- Timetra Yang masih jalan dan berkembang terus hanya ALA/timetra saja. Si nokia malah membubarkan amber produk. Lha Procket nya di Cisco itu jadi apa pak ? CRS-1 ? 12000XR ? ato mau keluar baru lagi ? -affan
[teknologia] Nanya Sourceforge Mirror
assalamu 'alaikum wr.wb. Iseng aja nanya, ada yang tahu bagaimana caranya suatu organisasi bisa jadi salah satu mirror dari Sourceforge.net ? saya udah google, gak nemu jawaban yang tepat. trims, wass.wr.wb. -affan
[teknologia] Re: Nanya Sourceforge Mirror
On 3/20/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote: Iseng aja nanya, ada yang tahu bagaimana caranya suatu organisasi bisa jadi salah satu mirror dari Sourceforge.net ? Waktu juga pernah nyari, kalo gak salah langsung kontak ke sf.net nya. SOL. Kalau dulu, kontaknya ke mana ya ? -affan
[teknologia] Fwd: [quagga-users 6608] Announce of our project; Routing simulation with Einar
FYI, mudah-mudahan berguna. -affan -- Forwarded message -- From: Rickard Borgmäster [EMAIL PROTECTED] Date: Mar 8, 2006 9:19 PM Subject: [quagga-users 6608] Announce of our project; Routing simulation with Einar To: [EMAIL PROTECTED] Hello all, Some time before Christmas, a project was started. The task was to enhance an existing LiveCD solution with User-mode Linux. A number of requirements was stated, where the greatest challenge was to fit 10 virtual routers within an old no-name PC with only 256MB Ram. And the solution must still be run from a LiveCD. Thanks to Xen, the task was possible to complete. -But, what does it do? With this solution, students taking CCNA/CCNP level studies can have their own router lab on a bootable CD. No need for expensive equipment. The student can set up a virtual network of 10 routers or hosts, and exercise BGP, OSPF, ISIS and RIP routing. The routing software is Quagga, whose interface is very similar to Ciscos native CLI. Feel free to download our first Release Candidate at the project website; http://www.isk.kth.se/proj/einar/ Don't hesitate to mail me or Anders feedback if you like (or dislike) our project. Best regards Rickard Borgmäster ___ Quagga-users mailing list [EMAIL PROTECTED] http://lists.quagga.net/mailman/listinfo/quagga-users
[teknologia] Re: cisco fluent/clusters Re: Tanya Teknologi Gigabit
On 3/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: win_hadi wrote: Affan Basalamah wrote: CEF support Neflow dong, kayaknya hampir di semua versi IOS utk box2 layer 3 nya skr udah bisa netflow semua, gak tahu detailnya gimana. Malah skr katanya udah ada Netflow buat IPv6, cuma di sini gak ada box nya aja ;) -affan kalo di series 7500 keatas bila di configure sebagai distributed CEF, setahu saya netflow packet nya jadi tidak ada (tdk lengkap) alias setiap VIP tidak melaporkan traffic flownya via netflow, CMIIW, kalo yg pernah lihat case ini, tolong di kasih tahu saya bagaimana mengatasinya, karena capek juga harus masuk ke VIP satu persatu hanya untuk menemukan si packet biang problem di network. btw, gak ada hubunganya dengan diatas tapi berhubungan dengan cisco research: ada white paper menarik: http://www.cisco.com/en/US/netsol/ns500/networking_solutions_white_paper0900aecd80372514.shtml mungkin om winahyu, affan, om baskara atau arya bisa menjelaskan with plain english apa yang sedang diujicobakan disitu ? Assalamu 'alaikum wr.wb. CMIIW, Paper itu menceritakan perbandingan antara 3 metode bikin cluster network : - gigabit ethernet NIC biasa - gigeth NIC yg dioptimasi dgn RDMA (gw jg gak tahu persis) - infiniband NIC Cluster tadi dipake utk jalanin aplikasi Fluent utk CFD (computational fluid dynamics), biasanya yg makai aplikasi ini temen2 dari departemen teknik mesin. Si cluster gigeth pakai 6509 utk switchingnya, si cluster infiniband pakai infiniband switch nya cisco yg kapan itu dia akuisisi dari perusahaan yg namanya Topspin. Si Topspin ini punya switch infiniband dengan converter ke ethernet serta fibre channel. Dengan asumsi switching infiniband dipakai utk sharing computer resource (cpu, ram), ditambah fibre channel utk sharing storage resource dan ethernet utk network resource, maka kita bisa bikin cluster dgn satu tipe interkoneksi saja (infiniband tadi) yang sudah sedia semuanya (cpu, ram, storage, network) yang bisa dishare dan diconfig secara fleksibel (dgn bantuan software management nya). Yg jelas masing2 teknologi tadi ada untung ruginya utk bikin cluster : - gigeth biasa untung : murah, built-in, infrastruktur nya simpel (switch, kabel) rugi : nggak sekenceng dua teknologi lainnya - gigeth yg dioptimize RDMA untung : lebih kenceng dari gigeth biasa (operasi low latency), infrastruktur tetep rugi : card nya mahal - infiniband untung : paling kenceng utk cluster, canggih rugi : infrastruktur rombak total, mahal Gitu aja yang dapat saya tangkap, mudah-mudahan ada yg mau koreksi/nambahin. wass.wr.wb. -affan
[teknologia] Re: Tanya Teknologi Gigabit
On 3/13/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Zaki Akhmad wrote: Ronny Haryanto wrote: Ini asumsi yang menurut saya keliru besar. Kenapa? Walaupun di kebanyakan kasus kita lebih percaya dengan local network kita (minimal percaya ke pengguna2nya), tapi berdasarkan pengalaman lebih mudah menyerang dari dalam drpd dari luar. Belum lagi kalo sampe ada host yg compromised tanpa sepengetahuan user/admin, trus kena worm yg nyebar sambil melakukan DoS. Atau ada user yg gak sengaja membuat program yg membebani network sehingga terjadi DoS yg gak disengaja. Wah terimakasih Mas Ronny atas informasinya. Saya catat deh poin ini baik-baik. Saya bener-bener masih harus banyak belajar nih. Belajar sambil mengubah jam biologis, soalnya kalau ngoprek di office hour dan terjadi apa-apa, saya bisa dianggap mengganggu kerja. O iya, mau tanya lagi. Biasanya pada pakai tools apa sih untuk memonitoring trafik jaringan? Saya baru tahu NTOP saja. Tapi belum bisa pakai juga sampai sekarang :( Ini menjawab pertanyaan dik zaki sekaligus nawarin kerjaan :-) kalau di level router ada yang namanya netflow zak , jadi netflow ini adalah semacam kumpulan data berapa packet in/out/bytes in out dari sebuah interface , sekarang jadi de-facto standard untuk traffic analysis dan banyak software2 3rd party yg menawari traffic manipulation/reporting berbasis netflow data . Ntop itu kan juga bisa terima data dari Netflow, cuma jeleknya Ntop itu dia resource komputernya gila-gilaan. Netflow itu memantau network dan melihat apa isi paket2 sampai layer 4 yg lewat di sebuah router. Kalau cuma liat trafik layer 3, cukup pakai MRTG atau cacti. Catalyst 6500 di ITB juga bisa dikeluarin data Netflow nya kalau mau, ini sempet jadi bahan TA saya 3 thn yl buat bikin aplikasi usage-based billing sederhana ;) Cara tergampang main Netflow itu pake flow-tools di UNIX, tinggal pinter2an main scriptingnya ajah. Ato sekalian nyoba Flowscan dan JKFlow, cuma saya nya aja yg muales ngoprek dgn alasan gak sempet, banyak kerjaan ;) -affan
[teknologia] Re: Tanya Teknologi Gigabit
On 3/14/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Cara tergampang main Netflow itu pake flow-tools di UNIX, tinggal pinter2an main scriptingnya ajah. Ato sekalian nyoba Flowscan dan JKFlow, cuma saya nya aja yg muales ngoprek dgn alasan gak sempet, banyak kerjaan ;) -affan Btw, sudah lupa ama implementasi di cisco. Cisco CEF support netflow juga kan ? apa untuk semua router atau ios trainya hanya ada di beberapa release saja ? -mcp CEF support Neflow dong, kayaknya hampir di semua versi IOS utk box2 layer 3 nya skr udah bisa netflow semua, gak tahu detailnya gimana. Malah skr katanya udah ada Netflow buat IPv6, cuma di sini gak ada box nya aja ;) -affan
[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com
On 3/11/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 3/11/06, Achmad Husni Thamrin [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk last-mile, praktis PT Telkom lah yang tentukan. Sekarang ISP-ISP boleh pasang perangkat mereka di switchnya PT Telkom? Kalau masih belum, saya pikir bandwidth antar kota engga akan banyak terserap konsumen SOHO. Sekarang lebih dari 70% usaha di Vietnam sudah tersambung ke Internet menggunakan ADSL. Indonesia kapan seperti begini ya? Tergandeng pemilik saham telkom. :-) Jepang hingga tahun 99 juga masih dial-up based, dengan tarif flat mulai jam 11 malam hingga pagi. Saya ingat dulu nyedot ISO lelets juga, kecuali dari kampus :D. Entah bagaimana sejak 2000 jadi booming ADSL dengan YahooBB-nya. Bukannya gara2 deregulasi sektor Telco di JP ? Kata husni sih. -affan
[teknologia] Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com
On 3/11/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote: kemudahan apa di windows...?? di mana kemudahannya..?? heheh kalau mau jujur banyak yang ngga rela deh beli licensenya M$. kembali ke soal google, saya rasa sekrang emang zamannya google, karena teknologi broadband sudah begitu cepatnya, jadi dapat internt dengan bandwith 10-20 Mb bukan halangan lagi. Ya itu kan di luar Indon pak, kalau di Indon kan masih banyak fakir bandwidth ;) mau lewat broadband fixed (ADSL) atau wireless (WiMAX, UMTS, CDMA), karena foundation infrastructure sudah bagus maka konsep online yang di buat spt google bisa jalan. saya sangat yakin dengan layanan free spt ini sudah semakin membuka medan perang antara Google and M$ Karena infrastruktur Internet di Indon masih jelek, makanya lapak-lapak CD bajakan pun masih banyak dipakai. Saya aja yang hobinya cari installer aplikasi, cari iso linux, atau driver hardware di Internet, kalau orang lain mah sudah nongkrong di lapak-lapak depan kampus ITB, males donlod kalo musti ke warnet dulu. Dan kalo ngomong kondisi Indon sendiri, kita bicara tentang negara dengan tiga zona waktu, ratusan kota kabupaten, 5000an kecamatan, belasan ribu pulau, dan garis pantai terpanjang di dunia. Belum termasuk infrastruktur listrik yang buruknya minta ampun di luar pulau Jawa. Di sebelah saya kebetulan ada peta dunia, saya iseng aja liat, kawasan di dunia yang panjang bujurnya kira2 sama dengan Indonesia itu adalah USA, Rusia, China dan Eropa. Dan kesemuanya negara ini tidak dipisahkan oleh pulau-pulau kayak di Indon ini. Jadinya kalau kita bicara ttg infrastruktur, mestinya kita bicara ttg the whole new game. Listrik nya musti beres, telco nya musti beres, musti banyak gelar fiber, musti banyak pasang local loop, dan gak akan banyak yang makai, karena telco nya jarang yang mau rugi investasi. Kalau henpon masih mending, kalau Internet tambah repot lagi. Misalnya toh masang juga, gak akan bisa murah, akhirnya orang males pakai. Misalnya masang pun, akhirnya dapetnya gak kenceng2 bgt (paling kenceng sekelas e1 2 mb). Nah, oleh karena itu kesimpulannya, Indonesia adalah negara terakhir yang akan dijajah oleh google ;) -affan
[teknologia] Re: FWD: Can You Suggest A Sr MTS/ Software Development, IP Routing Signaling?
On 2/28/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Adjie wrote: hmmm ini ujung-2 nya mau bikin TDM over IP Encapsulate ATM Ke IP make pseudowire dan MPLS Concept Adjie sebenarnys sudah ada startup yang develop TDM/T1/T3 over IP/MPLS: Axerra : http://www.axerra.com/ cukup aktif di mpls forum. -mcp Om, apa bedanya teknologi ini ama Juniper Circuit-To-Packet ? Apa sami mawon ? -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: CCIE stress
On 2/28/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/28/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Serius Gung, :D. Setelah salah gagal tiga kali cripping, akhirnya yang ke-empat berhasil juga. Maklum, kebanyakan main di luar bidang kuliah sih zaman dulu. Zak, dengan mainan kabel begitu, juga solder-menyolder, sebenarnya juga bermain di luar bidang kuliah. Mana ada mata kuliah di EL ITB yang memberikan ilmu begituan? Programming juga belajar sendiri, kan? ^_^ Iya, di elektro ITB gak ada kuliah networking essentials, gak ada pula kuliah install freebsd, apalagi crimping kabel UTP dan solder kabel RG-58 dan RG-8 :)) Ada lagi yg bikin saya prihatin, sewaktu dulu saya ikut kuliah sistem komunikasi fiber optik, sampai selesai kuliah tsb (dan dapet C), saya nggak pernah tahu wujud fisik sebenarnya dari fiber optik itu. Gak ada clue spt apa fiber itu. Blas. Saya tahunya fiber optik itu wujudnya bagaimana dan instalasinya bagaimana setelah menemani kontraktor fiber optik di ITB yg lagi splicing fiber. :) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Macam mana WinXp by pass adminstrator?
On 2/22/06, msyuk [EMAIL PROTECTED] wrote: Kami selalu terlupa password administrator untuk win xp. Ada kalanya terpaksa diformati semula. sedih kerana semua file dan data ada di dalam. Ko iya macam mana nak dapat password administrator semula.? Sila akses URL ni : http://home.eunet.no/pnordahl/ntpasswd/ -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: mengadaptasi cara TKI/TKW untuk membangun dunia IT indonesia.
On 2/18/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: 3. Tenaga kerja Indonesia lebih manja. Pernah kami kirim ke LN, belum apa-apa udah minta pulang :( hik hik hik. Belum lagi kalau fasilitas di LN gak bagus, minta yang bagus atau pulang. Padahal tenaga kerja India mau kerja desak-desakan. Ya gimana nggak pengen pulang pak, negara Indon ini kan enak, musimnya cuma dua, negara jamrud khatulistiwa, bukan lautan hanya kolam susu, tongkat batu dan kayu jadi tanaman. Makanan enak, murah dan banyak. Sementara di sana makanannya kebanyakan nya ajaib. Saya pernah makan sejenis kwetiau di satu-satunya warung halal di AIT Thailand, rasanya aneh bin ajaib, makannya saya paksa-paksain masuk ke perut. Terus disana gak ada teh botol, ada juga green tea, rasanya kacau. Lalu temen saya makan makanan india Chicken Masala dia nya bermasalah, gak enak katanya. Saya coba, memang agak ajaib, tapi masih mendingan. Walaupun di Bandung jalanan macet gara2 angkot ama mobil plat B, tapi di luar negeri kan gak ada Sari Bundo ama Natrabu :)) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Layer 0 Engineer : Kabelisasi
On 2/17/06, Bukan programmer, hanya progamer [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum, Menyambung diskusi lama masalah tenaga teknis lapisan 0, yang berhubungan dengan keahlian pengkabelan (cabling?) saya ada pertanyaan: 1.Apakah di Indonesia terdapat semacam kursus atau pelatihan mengenai kabelisasi, kemudian, Kalau yang saya tahu, kalau urusan instalasi kabel utk data center (structured cabling), itu biasanya diimplemen ama perusahaan sistem integrator yang ngikut standarnya perusahaan yg punya solusi structured cabling spt Panduit atau AMP. 2.Bagaimanakah prospek pekerjaannya, baik itu di Indonesia atau di luar negeri? Wah gak tahu ya, tapi yang jelas keahlian mereka ini sangat berarti buat network server engineer kayak saya. 3.Sehubungan dengan semakin maraknya interkoneksi nirkabel, lalu bagaimanakah prospek tentang dunia (peng)kabelisasi, Wireless nggak menggantikan kabel. Wireless itu kan shared channel, kanal yang dipake rame-rame, tetep aja butuh jalur dedicated utk jalanin Gigabit ethernet, transmisi long haul STM-256 (40 Gbps), sampai DWDM yg sampe 320Gbps utk kabel laut US-eropa via atlantik.. 4. Apakah penetrasinya (terutama diluar negeri) semakin maju berkembang atau sebaliknya? Mestinya masih berkembang. Kira2 tahun depan 10Gig Ethernet akan keluar barangnya utk kabel UTP konektor RJ-45, dan kabelnya standarnya agak tinggi, jadi agak susah kalau kita crimping sendiri, musti ada teknisi2 spt mereka itu. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Learning by .....
On 2/17/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/17/06, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote: heheh.. sama juga ternyata proses awalnya. Learn by facing the problem :p Oh, sama ya? :-) Yang ingin belajar networking dari nol besar, menurutku materi2 dari cisco (CCNA) termasuk yang terbaik. Akan tetapi, kalau tidak punya devicenya (minimal simulator) dan tiba2 menemukan istilah2 aneh (spanning tree, reverse path, etc) mungkin bisa sakit kepala juga. ;-) BTW, aku juga pernah ditanyain sebuah pertanyaan ama orang : Saya ingin belajar IT, gimana mulainya ?? Pertanyaaan one liner, tapi jawabannya bisa berhalaman-halaman. Kalau aku sih, kepikiran bahwa most of orang Indon itu belajar IT diawali dari dua keadaan : 1. Jadi admin warnet 2. Jadi admin lab komputer di kampus/sekolah Kenapa ? Karena cuma di dua tempat ini seseorang bisa : 1. bebas konek ke Internet 7/24 tanpa peduli biaya akses, terus ikut milis (spt teknologia ini, kalau dulu ikut pau-mikro, terus mis. ikut id-freebsd atau linux-tanya-jawab), terus donload ISO linux naon-naon (gara2 kemakan provokasi di distrowatch.org), 2. punya live equipment untuk dioprek. Minimalnya pc nganggur untuk diinstal ISO linux yang barusan didonload tadi. Terus cari ethernet card sebiji lagi, terus linux box nya coba diinstall iptables, terus diinstall squid, terus...terus...terus... 3. punya kesempatan berinteraksi dengan orang lain untuk provide services, lengkap dengan makan asam, garam dan basa dari orang-orang yang diservis ini. Mulai dari dimintai tolong sampai dimaki-maki. Setiap orang pasti ada ceritanya. InsyaALLAH Tiga hal inilah yang akan membentuk orang baru ini menjadi orang yang sedikit banyak tahu tentang IT. Akhirnya setelah punya pengalaman, barulah ada temennya dateng minta tolong : Eh kamu bisa gak install jaringan ama server di tempatku bla bla bla Eh kamu bisa gak install web server di PT naon naon ?? Eh kamu bisa gak pasang Internet di universitas XXX ? Nah akhirnya baru dia bisa build up career di IT, berlanjutlah perjalanannya. Ada yang suka jadi enterpreneur, ada yang jadi pekerja IT (bahkan sampai ke SV segala), dan ada yang memilih jadi peneliti jaringan. Kira-kira kayak gitulah. CMIIW lho. Silap salah ampun maaf. -affan Kalau mau sekedar teori, menurutku buku ini sangat bagus: http://www.amazon.com/gp/product/0321227352/qid=1140169897/sr=1-1/ref=sr_1_1/102-2926894-8416901?s=booksv=glancen=283155 Ada ebook nya gak ?? ;) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Learning by .....
On 2/17/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/17/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau mau sekedar teori, menurutku buku ini sangat bagus: http://www.amazon.com/gp/product/0321227352/qid=1140169897/sr=1-1/ref=sr_1_1/102-2926894-8416901?s=booksv=glancen=283155 Ada ebook nya gak ?? ;) Admin spesialis ebooks bukannya ada di itb semua? ;-) Kalau buat orang selevel Affan, buku di atas cukup dilihat sekilas, lalu gak dibaca lagi. :P Wakakaka, jadi malu *blush* Sekedar tambahan: apa yang kutulis sebelumnya diutamakan untuk yang tidak mempunyai kesempatan menjadi admin warnet/lab/kampus/kantor, ditambah tidak mempunyai komputer yang bisa dioprek pula. Kalau aku belajarnya dulu seperti yang Affan tulis ^_^ + modal buku kepiting, dan hewan-hewan lainnya. Inget jaman dulu pas angkatan di bawahku di-OS disuruh nerjemahin buku kepiting (TCP/IP Network Administrator, Craig Hunt, O'Reilly Media). Karena gak ngerti, blank abis, kata _internet daemon_ diterjemahkan jadi _iblis internet_ :)) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/17/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Ronny Haryanto wrote: Resources banyak, dr mulai internet, buku, perpustakaan, lab komp, dsb. jadi yg model2 how to itu udah gak perlu diulang lagi oleh si A atau si B utk ngajarin. Tapi saya yakin kalo ada pertanyaan2 YANG SPESIFIK mengenai sesuatu yg sedang dipelajari itu si A dan si B tidak keberatan membantu. Nah utk bisa come up dg pertanyaan yg spesifik itu butuh inisiatif belajar. Kalo belum apa2 udah mengeluh resources kurang ini itu mah malu atuh sama yg di India, dan gak heran kalo ketinggalan sama mereka. saya salut sama model2 ilmukomputer.com cuman kurang banyak yg contribute. Ya itu, karena semua pada nunggu lebih banyak yg contribute. Ronny Bener banget Ron. Mau tahu cara belajar network yang simple dan menimbulkan curiosity ? 1. Install komputer 2. pasang ethernet 3. sambungkan ke internet 4. sniff traffic pake ethereal 5. browsing,baca email,newsgroup,etc 6. setelah 10 menit stop etherealnya 7. decode packet Kalau dulu saya ngertinya Layer itu gara2 mantengin gateway radio paket 1200 bps yang isinya trafik orang langganan milis pau-mikro ;) Baru akhirnya ngeh ama layer 2, layer 3, layer 4 ama layer 5-7, memang kayak kue lapis. Kalau jaman sekarang ya kayak gini ini, udah bisa pake ethereal, ama winpcap nya udah support interface WAN dialup. Kemarin sempat saya disuruh nraining komunikasi data dan Internet, saya kasih slide teori nya, terus saya demokan saja ethereal. Baru deh peserta yang tadi bengong itu kelihatan ngerti sedikit ;) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: The World is Flat: Family Name
On 2/18/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/17/06, Afandy Abdul Ghoni [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/12/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Yap memang gak usah diambil pusing banget-banget. Masih banyak permasalahan di dunia yang harus dipecahkan. Lha wong, pergi ke LN aja masih mimpi. Sekarang mending fokus bagaimana bisa keluar dari ITB hidup-hidup dulu. Setiap orang unik, jadi penamaan itu gak ngaruh-ngaruh banget. Tapi nama bisa jadi kayak MAC address juga kali ya. Ga sepakat kalo nama bisa dijadikan MAC address, soalnya teman kuliah saya ada dua orang dengan nama yang sama, Zainul Arifin. Kalo jadi IP sih saya sepakat. kelakar Sebenarnya yang tidak saya sepakati dari dulu adalah ambisi Zaki untuk keluar dari ITB hidup-hidup. Kalau hanya ingin keluar dari ITB hidup-hidup, cari saja pintu gerbang di Ganesha, terus pilih salah satu angkutan kota. Beres, kan? /kelakar ITB, ada apa denganmu? -- modifikasi dari lagu Peterpan. Ini karena cara masuk ke ITB itu pas jaman saya cuma satu : via UMPTN. Tapi keluarnya bisa lewat 3 pintu : 1. Lewat Sabuga (sasana budaya ganesha) melalui upacara wisuda, pakai toga 2. Lewat BAA (badan administrasi akademik), artinya di-DO 3. Lewat Borromeus (rumah sakit di deket jl. ganesha), artinya jadi gila beneran. j/k :) Tapi point 3 ini beneran kok, memang ada mahasiswa yang gila beneran, artinya mentalnya terganggu. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: baskara wrote: On 2/16/06, Fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: Di sini perlunya orang2 pintar teknologi yg ada di luar negeri spt Carlos, dll. Saya kurang sepakat dg rekan2 di sini yg berpendapat bahwa orang indo yg di luar lagi 'keenakan' di luar jadi lupa pulkam. :) Bagi saya, biarkan saja mereka kerja di luar untuk menyerap dinamika laju teknologi dan mentransfernya ke teman2 techno di tanah air. :) Sebaiknya memang begitu. Akan tetapi, orang2 yang sedang di luar negeri ada beberapa tipe. Mulai dari yang sangat betah tak ingin balik, bahkan ingin mendapatkan status kewarganegaraan, ingin balik kalau ada pekerjaan yang sesuai di Indonesia, hingga yang ingin pokoknya balik dengan kondisi ada/tidak adanya sesuatu yang bisa dilakukan di Indonesia (yang perutnya infeksi kalau gak makan sambel :P ). orang india juga sebagian begitu koq , masalahnya kalo dibandingkan dengan orang indonesia : 1. orang indonesia di lingkup hitek di luar negeri itu sangat sedikit sekali. Buat main bola aja susah nyarinya 2. Sharing dan tolong menolongnya tergolong rendah dibanding India/China , sering kali tolong menolong dan sharingnya masih terbatas antara kenal dekat/tidak dan masalah sara. (sory kalau over-generalisasi). Tapi , masalah besar Indonesia di bidang IT RD sich sebenarnya ada di point #1. Oh ya, orang India yang kesini juga kebanyakan average koq , kenapa mereka bisa ikut maju ya karena senior-seniornya dan orang tuanya bisa memberi support dan direksi sehingga mereka ikut terangkat. Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang : DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!! MENTAL TEMPE!!! MANA SPIRITNYA ??? *lho kok jadi iklan??* pantes Endonesia gak maju-maju. :)) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/17/06, Anang Syarifudin [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/17/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Ah, Mas Affan bisa aja. Daripada main seniro-seniro-an disini, mending ngajarin saya mainan router, subnet, IPv6, 167.205.*.*, cripping kabel UTP, ngapalin urutan warna straight. Bener, saya ngerasain yg terjadi sekarang blom ada transfer ilmu secara real dari rekan2 kita yg ada di luar negeri. baru sebatas niat saja dan kompor2 doang. Share saja sebanyak banyaknya teknis termasuk hal2 yg menurut anda sepele sekalipun, mungkin bagi anda ah gini aja diajarin, tapi yg kita hadapi kan dari semua level, dan target kita quantity juga. jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheel sama sekali, tapi semua bisa terupgrade, dan yg belum masuk bisa join the club gitu. anang Kepada rekan-rekan semua, mungkin ada yang offended dengan apa yang saya katakan tadi, tapi percaya deh, saya nggak segitu nya ;) Itu cuma sesuatu yang saya sedikit banyak warisi dari almamater, dan itu memang susah sekali dihilangkan. Saya belajar dari senioro-senioro saya itu nggak ada yang mengarahkan betul-betul, cuma disuruh belajar sendiri pada awalnya (RTFM, google), dan disuruh megang live project (mis. jadi admin server di lab). Dengan segala kekacauan yang dialami itu kita akhirnya jadi belajar bagaimana caranya kerja yang bener, dengan attitude nya, yang berusaha untuk coba melayani orang. Kalau sudah jadi kayak gitu, barulah senioro-senioro ini agak terbuka ke kita-kita, dan barulah segala cerita-cerita, arahan-arahan itu dikeluarkan, sambil makan-makan bareng, ikut conference bareng, dsb. Misalnya cerita tentang status oprekan mereka, nanti kedepannya gimana, dst. Baru kita ngeh, oh ternyata kayak gini toh, baru paham. Memang kita ini baru bisa paham sesuatu kalau kita ngalamin sendiri. Mungkin karena kita nggak punya sistem yang bagus, tahunya nonton film drunken master jacky chan, dimana si muridnya cuma disuruh bawa ember angkat air naik turun bukit, latihan fisik sampe teler, baru dikasih tahu jurus nya gimana. Itupun muridnya masih mbeling, jurus terakhir nya nggak dihafal, jadinya sempat kalah deh. Ya mohon maaf kalau begitu. Kita gak punya sistem yang baik. Jadinya pendekar ada, itupun cuma beberapa saja, dan biasanya susah menangnya kalau diserbu ama pasukan reguler terstruktur yang jumlahnya banyak. Silap salah ampun maaf. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/17/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: dikshie wrote: On 2/16/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang : DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!! MENTAL TEMPE!!! MANA SPIRITNYA ??? *lho kok jadi iklan??* pantes Endonesia gak maju-maju. Affan, tein2 kan sponsornya juniper tuh, nanti bilang sama orang juniper via orang dante suruh bikin juniper lab biar mhs kayak Zaki bisa ngoprek2 junos dilab dan kalo udah lulus bisa terbang ke SV. DIkshie kalo mau ke Sunnyvale kontak Japri saja jangan malu-malu gitu ach :-) Btw, sekarang ada program ini lho Dikshie: http://www.juniper.net/company/presscenter/pr/2006/pr-060214a.html Juniper Networks Introduces Juniper Your University Program Udah gw masukin tuh application form nya. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Butuh Bantuan: Jejak Pak Samaun Samadikun
On 2/14/06, Anthony Fajri [EMAIL PROTECTED] wrote: seorang dosen teknik elektro itb yang juga murid pak samaud pernah ngomong gini : di elektro itb, hanya ada 2 profesor yang bener2 profesor, yaitu pak samaun dan pak iskandar alisyahbana Ada juga dosen elektro itb yang bukan profesor, cukup gelarnya insinyur, tapi pemahaman nya sudah seperti profesor. Kalau dia pensiun, kayaknya sudah nggak ada yang bisa gantikan. Mestinya temen2 elektro itb sudah pada tahu, apalagi yang ngambil telekomunikasi ;) -affan
[teknologia] Re: Operating sistem untuk server
On 2/13/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/13/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Buku Fedora-nya bener Mas Dipo, dibaca-nya cuma sebentar. Habisnya kan ganti ke Mandriva. Terus sekarang saya pinjamkan ke teman saya saja deh jadinya. Yah, buku toh dibeli gunanya untuk dibaca. Zaki Akhmad Ato kalo punya hobi nginstall OS dan punya harddisk dan RAM nganggur, install VMWare Server aja, udah gratis ini, bisa donload di web nya VMWare. Gak perlu main PQMagic segala. Ada XEN :-) lebih enak ngutiknya, karena ada source codenya. Xen itu ada gui nya nggak sih pak ? Kok sepintas aku bacanya masih cryptic gitu config nya, maklum mudah terpesona oleh screenshot -affan
[teknologia] Re: Operating sistem untuk server
On 2/11/06, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo, Saya ingin masukan dari rekan - rekan. Saya mencoba untuk membuat server sendiri (yang sekarang sudah online, hanya koneksi masih naik turun -- harus di setup sedikit). Untuk seorang pemula, lebih baik mana, menggunakan server yang *NIX based (Fedora, CentOS, etc) atau Windows Server 2003 Enterprise (asli!)? Itu bergantung pada 'guru' yang ada di dekat anda yang gampang ditanya-tanyain.. Kalau di dekat anda ada orang yang ngerti FreeBSD, dan gampang ditanya-tanyain, pakai FreeBSD. Kalau ada yang jago Fedora, Redhat, Debian, CentOS, dan ada di deket anda, terus enak ditanya-tanyain, install Linux tadi. Kalau adanya cuma orang yang ngerti Windows, ya pakai Windows aja. Nanti kalau sudah ngerti satu OS, baru bisa bandingkan dengan yang lain. BTW kok kayak bau bensin (utk OS war) ;) ?? *kabuur* -affan
[teknologia] Re: Server 1U rakitan ?
On 2/10/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: Numpang tanya, ada yang tahu dimana saya bisa mendapatkan server ukuran 1U, tapi non-brand / kita bisa pilih sendiri komponen2 nya ? Saya mungkin akan membutuhkannya dalam waktu dekat. Terimakasih banyak sebelumnya. http://www.rackmount.com/Chassis.htm ? -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Sekolah rodi
On 2/9/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote: comment-affan 18 Mata pelajaran ? Mending kuliah di ITB elektro aja, dapet 24 SKS (6-7 mata kuliah) plus praktikum. Itupun masih bisa nge-game ama ngoprek network ama freebsd, walaupun akhirnya cuma dapet IP dua koma sekian. Dan ada mata kuliah ICT ? bagus, pas SMP sudah diajarin CCNA, pas SMA diajarin CCNP, pas kuliah jadi CCIE deh :) /comment-affan Eh, umur 7 tahun boleh masuk PTN ? :D Karena itu, Kepala SDN Percobaan 2, Sleman, Yogyakarta, Slamet Riyadi SPd, melihat KBK bisa maksimal dengan syarat kesejahteraan guru ditingkatkan. Sebagian besar guru di Indonesia umumnya masih harus mencari tambahan penghasilan untuk hidup sebulan. Lingkaran setan masalah pendidikan ini tidak bisa tidak, pemecahannya ada pada tangan pemerintah, yaitu penentu kebijakan yang tahu benar masalah pendidikan. Kalau pejabatnya tidak tahu pendidikan, bagaimana bisa mengurus masalah pendidikan! mode serius Sebenernya sedih sih.. Tapi mau tanya, apakah beban anak2 sekarang lebih berat dengan jaman 80 an dulu ? Kayaknya waktu waktu itu isi tas juga udah 10 kilo'an.. buku bawa banyak, terus tebel2 (buku tulis pake yang 100 halaman). Dan sampai sekarang, bisa juga kita selamat.. Mungkin ngga' anak sekarang yang manja ? Kalo manja, kapan bisa menang lawan orang India ? Ya gak Carlos.. /mode serius BTW iseng aja, bisa gak ya buku2 pelajaran misal terbitan Balai Pustaka, Intan Pariwara dan Ganeca Exact itu dikonvert jadi ebook, terus murid nya pada pakai tablet pc ? :) Kan jadi enteng tuh tas nya, gak pada jadi Hunchback of Notredame semua ;) Kenapa ya microsoft indon gak melihat kesempatan ini ? ;) -affan
[teknologia] Re: gchat
On 2/7/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/8/06, Andre Kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote: yeah, akhirnya ada fasilitas online logging! tapi tmn2 masih banyakan di msn n ym Biasanya users akan memasang msn, ym dan gtalk sekaligus. Nanti messenger mana yang paling aktif dan paling dibutuhkan, itu yang jadi dominan. Sekitar 6-7 tahun lalu, saya pakai 2 messenger: YM dan ICQ. Lama2 kontak icq saya jarang aktif, akhirnya YM yang bertahan. Lalu muncul MSN, ternyata masih belum bisa menyaingi YM-ku. Entah dengan Gtalk ini. :-) 1. Gtalk gak bisa BUZZ!!! 2. Gtalk gak bisa pasang foto MSN banyak dipake ama orang jepang gara2 support kanji, bener gak om baskara ? -affan
[teknologia] Re: gchat
On 2/8/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: On Wed, Feb 08, 2006 at 10:34:25AM +0900, baskara wrote: On 2/8/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Gtalk gak bisa BUZZ!!! 2. Gtalk gak bisa pasang foto MSN banyak dipake ama orang jepang gara2 support kanji, bener gak om baskara ? YM juga mendukung kanji by default kalau OS-nya versi jepun (meskipun YM-nya english version). BTW, apa sebetulnya OS versi Jepang yg dimaksud? Asumsi saya seperti Japanese Windows XP, gitu? Setahu saya japanese edition di situ untuk default menus and texts di OS nya pake translation japanese. Sedangkan untuk *input* mah mau pake yg edition mana pun tinggal install input method yg sesuai (e.g. japanese IME) mestinya udah bisa menulis japanese termasuk kanji. Utk display (tanpa menulis) tinggal install CJK language support. Saya dulu ngetik Japanese (buat iseng2 doang) termasuk Kanji, dan Thai (buat testing doang, gak bisa baca) di Windows XP Professional versi English yg biasa setelah install language supportnya (came with the install disc), gak harus yg Japanese edition atau Thai edition. Skrg di Linux pun pake Gaim saya bisa terima/kirim message in Chinese/Japanese lewat YM maupun MSN, kayaknya somehow underneath udah Unicode semua. Ya itu saya lihat dari pengalaman saya sih yg beberapa kali meeting dgn orang jepang. Dulu ketika saya mulai kontak-kontak dengan mereka, mereka pada gak punya YM, punyanya MSN semua. -affan
[teknologia] Re: Fwd: [_alumni] S/w, Drivers and SQA people are needed
On 2/4/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari dulu penasaran, apa mereka develop driver barang mereka itu pake base-codenya juga dari DDKnya microsoft ya? Bang Carlos punya pengalaman? 99% begitu , kalau di router dan asic nya custom dari vendor lain (ibm misalnya) ya jelas pakai sdk dan api dari ibm, sama juga kalo beli routing code dari gated. Btw, orang yg ngerti linux kernel dan linux driver lagi hot demand nich skrg, maklum banyak vendor appliance yg develop diatas linux (dan bsd) sekarang. Ass.wr.wb. Om carlos, kalau boleh minta gambaran, sebenarnya gimana sih proses kasarnya bikin appliance diatas bsd/linux itu ? Katakan kita mau bikin box yg gampang2 aja deh, misalnya bikin box router nat/vpn atau box webcache pake squid. Saya kebayangnya (tanpa requirement yang aneh2) itu kan cuma mengotomasi proses instalasi bsd/linux beserta semua aplikasi pendukungnya (binary, library) dengan tampilan yg bagus kayak anaconda, serta menyediakan console bagi user (biasanya via web atau serial console), dan mem-pack semua ini dalam bentuk software binary (file .bin) yang bisa ditulis ke storage media spt compact flash ato image ISO CD. Bener nggak prosesnya seperti ini ? Saya nggak ngomong harus ada customized hardware driver dsb, cukup jalan di commodity pc yg dibungkus di box 1U. Kalau misalnya cara2 nya nggak terlalu susah, mending anak2 elektro ITB model si Zaki ini bikin aja tugas akhir kayak gitu. Lebih jelas kegunaannya. Bikin apa kek misalnya, router nat/vpn/ipv6, ato bikin box webcache, ato bikin box network management system, ato bikin box snort+sguil utk security monitoring. Minimal ngerti cara bikinnya, cara jualannya ya dirembug bareng2. Hayo gih bikin ;) wass.wr.wb. -affan *gara2 ngelihat VMWare ESX itu sebenarnya adalah Linux box
[teknologia] Re: router produk huawei
On 2/4/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Jay wrote: Pada tanggal 2/3/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] menulis: udah om afan dan om harry , pake ruter pc saja :-) Selama bandwidth yang lewat di router tersebut masih di bawah 100Mbps; PC router sudah lebih dari cukup. Batasan teorinya: 1. Hanya routing, tidak termasuk firewalling atau logging (writing to storage). 2. 1Mhz prosesor bisa menghandle trafik 1Mbps. 100MHz prosesor cukup untuk trafik 100Mbps. 3. Agregat bus PCI 33MHz hanya 450Mbps(?). Satu PC Router dengan 4 ethernet 100Mbps cukup untuk trafik 400Mbps 4. Jika dibutuhkan firewalling maka cpu load meningkat atau dengan kata lain kapasitas bandwidth yang bisa dihandle berkurang. 5. Jika dibutuhkan logging maka akses read/write ke storage harus 100Mbps juga Jadi, satu PC Router untuk routing, firewalling dan logging bisa menghandle trafik kira-kira 200Mbps dengan spek PentiumII/III dan PCI 33MHz. Spek baru Intel 2-3GHz dan PCI-X belum saya hitung. Implementasinya, saya tak punya trafik ratusan Mbps. Sepakat euy , jangan lupakan jumlah Flow mas Jay ,seringkali kendala yang dihadapi oleh router appliance bukan traffic tapi berapa flow yang bisa dilewati. Tapi rata2 sich ini gak jadi masalah buat SME ISP dan enterprise. Btw, gak pakai GigE Ethernet saja ? kemudian di linux/bsd-nya menggunakan vlan sehingga traffic bisa menggunakan burst traffic jika pada periode tertentu butuh bandwidth besar. Kalo beli PC jaman sekarang sih GE udah banyak dapet built-in, dan rata2 box linux/bsd punya driver yg bisa enhance kemampuannya si GE tadi, misalnya kayak interface polling nya freebsd atau jalanin VLAN di mode native nya. -affan
[teknologia] Re: router produk huawei
On 2/4/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/4/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Btw, gak pakai GigE Ethernet saja ? Harganya itu. :-) Believe or not, lab saya masih pakai switch + hub 10 Mbps. hihihi. Padahal LAN-nya sering saya banjiri DVD stream. Emang harganya mahal gitu ? Gw dibeliin Husni merek Corega Gigabit Ethernet cuma 1700 yen, chipsetnya re0 (realtek gigabit) -affan
[teknologia] Nanya metoda penyimpanan CD yang baik
Assalamu 'alaikum wr.wb. Rekans, saya mau nanya, ada tidak diantara rekan2 yang punya tips bagaimana menyimpan koleksi CD dengan baik ? Maksudnya biar awet, gak gampang rusak dan tidak terbaca. Trims, wass.wr.wb. -affan
[teknologia] Re: Free Prospectus for Graduate Students.
On 1/30/06, m. c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Dan jangan lupa 'Caltahe' ... artinya: Take it easy :-) one hindi word at a time. Aku tahunya bahasa hindi cuma : Rahul, pyar kyahe = Rahul, apa itu cinta ? Pyar dusti hai = cinta itu persahabatan Kuch Kuch Hota Hai = lupa...udah lama gak nonton film hindi pake subtitel inggris. :) -affan
[teknologia] Re: plus minus internet
On 1/30/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote: m. c. ptrwn wrote: By the way, sudah 60 tahun RI merdeka , koq belum ada film yang menceritakan sejarah hidup bung Karno seperti Gandhi ya ? Waduh pengen banget deh nonton kalo sampe ada. Masi susah kali ya buat film tentang presiden di Indo, walau udah reformasi juga? Mudah2an dengan bangkitnya sinema Indonesia, taon2 mendatang lebih ada kebebasan bersinema. Kalau kebelet nonton film tentang presiden serta presiden-wannabe, silakan nonton Pengkhianatan G30S aja, terserah orang mau ngomong itu film spt apa, tapi secara sinematografi itu film bagus banget. Jadi inget kawan Syam, kawan Nyoto dan kawan Aidit :) Entah berapa juta anak SD gara2 nonton itu jadi trauma ama PKI. -affan
[teknologia] Re: Berani ketinggian bergantung usia ? Re: [teknologia] Re: Tentang kontroversi doktor TI pertama
On 1/29/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: NB : Pilot favorit adalah pilot Indonesia, karena mulus, ndak heran mereka sekarang laku di LN, Iya, tanya si Husni tuh pengalaman naik Philipine Airlines, landingnya kayak batu, kasar betul. Pilot Indon jagoan, tuh buktinya Garuda pernah bikin pendaratan spektakuler di Bengawan Solo di malam hari. Alhamdulillah penumpangnya selamat semua, kecuali seorang pramugari yang terjun duluan karena tidak mengikuti instruksi pilot utk tidak segera keluar pesawat. -affan
[teknologia] Re: Pengen jadi Tenaga Kerja Intelek
On 1/30/06, Andriansah [EMAIL PROTECTED] wrote: All, Koran republikan 26 januari 2006 membahas masalah tenaga kerja intelek di malaysia (berikut cache dari google) http://72.14.203.104/search?q=cache:8Qq9oWxyzYwJ:republika.co.id/koran.asp+republika+tenaga+kerja+intelekhl=idgl=idct=clnkcd=1client=firefox-a Kalo mo kerja di malaysia sana gmana yah? penasaran sih dengan standar gaji di luar indonesia. Cerita teman yang kerjanya sama dengan saya (helpdesk support), gajinya lebih besar dari standar gaji Indonesia. Saya pernah ngobrol ama orang Malaysia ttg pekerjaan, saya cerita ttg pekerjaan saya sbg admin di university, dan saya cerita gaji bulanan saya berapa. Mereka bilang, wah kalo di university di sini gaji orang seperti kamu di ini 5 kali nya di Indon :) Itu belum pake special skill, sertifikasi dsb. Ya silakan aja kerja ke Malaysia. Negaranya aman damai tertib sentosa. Toh KUL-BDO atau KUL-CGK naik Airasia cuma 2 jam, sama spt jakarta-bandung via cipularang ;) Harganya juga murah (kalo gak pake fiskal-fiskalan), dan mau pulang balik pas weekend kayaknya juga bisa. -affan
[teknologia] Re: appliance blank
On 12/8/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: masih ingat istilah disket blank? cd blank? itu lho, disket/cd yang tidak punya merek. nah, ada tidak appliance blank? dengar-dengar di taiwan ada yang menjual seperti ini secara massal. ada info/url? Appliance kayak apa pak ? PC box 1 U ? Banyak tuh di luar yang nyediain, saya malah pernah liat box 1U yang bisa diisi ama motherboard suka-suka kita, lengkap dikasih tahu cara ngerakitnya. Kalo beli partai bisa dikasih merek sendiri. Kalo di taiwan mestinya lebih banyak lagi, apalagi di china mainland. CMIIW. -affan
[teknologia] Re: game belajar bahasa indonesia
On 1/28/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/2/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Selingan sebentar... Biar gak terlalu serius. http://www.kicl.info/ Ini game ngajarin Kanji (Japanese), German, dan Indonesian! Yg bikin sepertinya org keturunan German (dr namanya), yg ada di Australia (makanya ada Indonesian-nya, kayaknya). ...KiCL is for Windows users only hiks... :D Gak pake Virtual PC for Mac 7.2 ? Dodi aja pake. -affan.
[teknologia] Re: Tentang kontroversi doktor TI pertama
On 1/26/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya maka dari itu, kalo mau jadi doktor IT, mestinya sudah pernah merasakan (minimal ngelihat) gimana susahnya narik fiber di indonesia, nyambung fiber putus gara2 kebakar sampah kayu, gimana rasanya crimping kabel sendiri, dan bagaimana rasanya naik tower 60 meter (gw sih belum pernah, katanya sih ngeri). Curhat ya pak.. :-)) Kalo di dunia bangunan, emang arsitek atau tukang insinyur harus tau gimana kerjaan kuli, cuma tau bukan berarti harus ikut gali sumur kan ? :-D Kalo gitu, sapa yang ngitung, manage, ngutip, ngembat uang proyek (eh, salah.. :D) -- Iya sih pak, kalau kita pernah terjun ke lapangan itu kan bikin kita faham bahwa kerjaan IT itu bukan cuma desain di atas kertas, tetapi kenyataan di lapangan nya itu kadang2 bisa berbeda. Asumsi, constrain yang kita bikin di atas kertas, berbekal buku2 best practices dari luar negeri itu kadang-kadang nggak masuk di lapangan di Indonesia. Minimal diambil konsep dasarnya saja, sisanya tweaking sana sini. Ya gampang2an lah, kalau kita mau bikin infrastruktur IT di Indonesia, pernah nggak kita lihat kalau listrik di sini nggak bisa diandalkan ? Belum lagi kasus pencurian perangkat keras, jalur komunikasi yang jelek (line telepon yang busuk, gak ada sinyal HP), tak lupa aparat yang nyeleneh, serta birokrat yang gak paham gimana bikin policy. Maka dari itu, doktor sekalipun harus pernah tahu situasi lapangan seperti apa, sehingga kalau bikin penelitian itu nyambung dengan keadaan setempat. Malah harusnya doktor IT dari Indonesia itu harusnya lebih jago dari orang luar negeri, karena kondisi negaranya yang ekstrim, tapi tetep bisa establish infrastruktur IT yang running sustain. -affan.
[teknologia] Iseng nanya distro linux
assalamu 'alaikum .wr.wb. Iseng aja nanya kepada rekan2, mungkin ada yang tahu, sebenarnya ada gak sih distro linux yang nginstal nya dan menggunakannya semudah windows ? Mudah nginstal nya itu saya definisikan seperti kita menginstall windows. Di instalasi windows kita tidak pernah ditanya tentang distribusi software yang kita inginkan. Cukup pilih properti date, time, timezone, pilih network, dan sisanya tekan tombol ENTER. Sudah, gitu doang, Gak ada pakai pilih2 desktop package lah, server package lah, custom package lah. Pokoknya teken ENTER, instalasi akan berjalan sampai selesai. Aplikasi nya kita terima apa adanya. Ada WMP, Paint, Wordpad, Solitaire, FreeCell ama Minesweeper. Tahunya pakai. Cek hardware, eh kebanyakannya kedetek semua. Kalau misalnya sudah ada, ya bagus lah, tapi kalo misalnya belum ada, kenapa kok belum ada ? Saya kepikirannya itu ada gak ya distro linux yang instalasinya kayak gitu, yang gak banyak tanya paket2 software, tahunya pencet ENTER, dan voila! terinstall semuanya itu OOo 2.0, Firefox 1.5, Thunderbird 1.5, Gaim, dan segala macem software open source yang bagus2. Grafisnya pake KDE customized. Barang2 yg behind the screen juga terpasang, mulai dari OpenSSH client sampai ke GCC. Komputer anda lambat, gak bisa njalanin KDE ? ya cari distro lain aja. Distro ini memang bukan buat orang yang pemilih, tapi buat orang kebanyakan. Udah ada belum ya distro kayak gini ? Kalo dijawab ada Ubuntu, maka Ubuntu sux, karena gak sedia GCC built in. minta sumbang sarannya, wass.wr.wb. -affan
[teknologia] Re: Iseng nanya distro linux
On 1/25/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: On Wednesday 25 January 2006 21:16, Affan Basalamah wrote: Iseng aja nanya kepada rekan2, mungkin ada yang tahu, sebenarnya ada gak sih distro linux yang nginstal nya dan menggunakannya semudah windows ? Mudah nginstal nya itu saya definisikan seperti kita menginstall windows. Di instalasi windows kita tidak pernah ditanya tentang distribusi software yang kita inginkan. Cukup pilih properti date, time, timezone, pilih network, dan sisanya tekan tombol ENTER. Sudah, gitu doang, Gak ada pakai pilih2 desktop package lah, server package lah, custom package lah. Pokoknya teken ENTER, instalasi akan berjalan sampai selesai. Aplikasi nya kita terima apa adanya. Ada WMP, Paint, Wordpad, Solitaire, FreeCell ama Minesweeper. Tahunya pakai. Cek hardware, eh kebanyakannya kedetek semua. Kalau misalnya sudah ada, ya bagus lah, Ada, Ubuntu. Makin lama makin mendekati ke arah itu. (Bukan ke arah Windows-nya loh, tapi kemudahannya). Udah ada belum ya distro kayak gini ? Kalo dijawab ada Ubuntu, maka Ubuntu sux, karena gak sedia GCC built in. Windows lebih sucks karena lebih repot lagi pasang compiler (apapun). Di Ubuntu tinggal 'sudo apt-get build-essential'. Jadi ini anda mengkontradiksi diri sendiri. Menggunakan Windows sebagai perbandingan hanya kalo convenient tapi tidak mengakui kekurangannya. Coba skrg dipikir kenapa kok maunya yg mudah seperti anda bilang di atas? Target penggunanya siapa? Lalu yg butuh gcc biasanya siapa? Aneh kan? Lha kalo Mac OS X, gimana ? Sori baru inget, mungkin saya salah kasih contoh OS, mestinya bukan windows. Dia kan sedia GCC ama OpenSSH. Tapi tampilannya okey, software defaultnya banyak. Ease of use, gak diragukan lagi. Kalo gak salah, salah satu alasan orang geek banyak pindah ke OSX itu karena devel platform yang lengkap sambil bisa ketik dokumen di MSOffice ama setel iTunes. -affan
[teknologia] Re: Iseng nanya distro linux
On 1/25/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: On Wednesday 25 January 2006 21:34, Affan Basalamah wrote: Lha kalo Mac OS X, gimana ? Saya lagi gak ada akses ke OS X (bukan server) yg default install, jadi gak bisa ngecek udah include gcc nggak, tapi xcode mestinya gak default kalo gak diinstall. Kalo developer yg butuh gcc tapi males 'sudo apt-get install build-essential' (atau males cari tau) sih kebangetan. Apa susahnya sih, gitu lho. Ronny Wah, berarti saya yang salah. Saya gak tahu kalo nginstal paket developer di ubuntu cukup ketik apt-get install build-essential aja. Maaf pak kalo gitu. Walaupun demikian, kan gak semua orang ketemu Internet pas lagi butuh gcc ;) -affan
[teknologia] Re: Tentang kontroversi doktor TI pertama
On 1/26/06, m. c. ptriawn [EMAIL PROTECTED] wrote: Kebanyakan orang lebih suka mempelajari layer 3 hingga 7 karena relatif lebih mudah dibayangkan. Di Indonesia bahkan layer 8+9 juga sekarang ada layer 2 1/2 lho :-) itu lho yang ethertype 0x8847 di ethernet frame. Juga jangan lupakan layer 0, yaitu layer tukang gali kabel fiber, tukang crimping kabel, ama tukang naik tower 60 meter buat pasang antena wifi. Ngomong IT sampe berbusa, kalo gak ada mereka ya susah jadinya. -affan
[teknologia] Re: Tentang kontroversi doktor TI pertama
On 1/26/06, m. c. ptriawn [EMAIL PROTECTED] wrote: Affan Basalamah wrote: On 1/26/06, m. c. ptriawn [EMAIL PROTECTED] wrote: Kebanyakan orang lebih suka mempelajari layer 3 hingga 7 karena relatif lebih mudah dibayangkan. Di Indonesia bahkan layer 8+9 juga sekarang ada layer 2 1/2 lho :-) itu lho yang ethertype 0x8847 di ethernet frame. Juga jangan lupakan layer 0, yaitu layer tukang gali kabel fiber, tukang crimping kabel, ama tukang naik tower 60 meter buat pasang antena wifi. Ngomong IT sampe berbusa, kalo gak ada mereka ya susah jadinya. masalahnya di Indonesia sebagian masih menganggap kalau expert di layer 3 - 7 juga expert di layer 0 he he he he iya gak Fan :-) Ya maka dari itu, kalo mau jadi doktor IT, mestinya sudah pernah merasakan (minimal ngelihat) gimana susahnya narik fiber di indonesia, nyambung fiber putus gara2 kebakar sampah kayu, gimana rasanya crimping kabel sendiri, dan bagaimana rasanya naik tower 60 meter (gw sih belum pernah, katanya sih ngeri). -affan
[teknologia] Re: Math Will Rock Your World
On 1/20/06, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/20/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/20/06, Edo Caligula [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/19/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Buku Ian Witten yg Data Mining saya tidak terlalu sreg mungkin gara2 saya mulainya bukan dari awal. Buku Ian Witten yg Managing Gigabytes lumayan menarik buat yg suka mainan large datasets. http://www.cs.mu.oz.au/mg/ memang contoh dibuku ini yang dipakai di packet compression company dan data mining/search engine seperti google. Carlos Untuk yg masih ada di Bdg (dan sekitarnya) bisa mampir ke kampus tamansari ke Labtek V lantai 3 bukunya baru datang 2005 kemarin -edo- Hare gene masih pake buku hardcopy ? ebook nya bisa gw ambil di mana, do ? Masalahnya satu Mas, kalo baca di depan komputer, engga bisa lama - lama. Mata saya ini sekarang kantong matanya sudah hitam banget gara - gara kelamaan di depan monitor komputer ;-) Bang Edo, thanks ya atas rekomendasi bukunya. Nah, itulah gunanya punya monitor bagus yg 17 keatas. Kalo bisa ya Apple Cinema Display 30, pasti enak baca bukunya. Ato yg agak kecilan itu layar LCD merek Eizo. :) -affan
[teknologia] Re: Halo Effect iPod was: OOT: MacOSX untuk x86
On 1/20/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Affan Basalamah wrote: On 1/20/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: di networking cisco ... karena di abad pergolakan internet pertama kali (1995) memang cuman cisco sendirian yang berhasil mengambil market karena kepintaranya melihat peluang di packet networks (tcp/ip).Waktu itu (1990an) cisco tergolong kecil,gak ada apa apanya dibanding player seperti siemens atau lucent. Now looks after 10 years sampai sampai orang publik tahunya router = cisco :) Halo efeknya,waktu cisco merambah ke bidang lain dan bikin device di ATM,FR,enterprise switch,wireless,network management,dll perceive publik juga bagus banget alias apresiasi,padahal sebenarnya kebanyakan produk yang pakai brand cisco itu hasil akuisisi saja,bukan hasil internal RD. Nah skrg cisco sendiri meranjak ke home-entertainment device dan masuk ke set-top-boxes menyaingi MOT (motorolla) dengan membeli scientific-atlanta. Carlos Iya pak bener, ada yg punya daftar nya gak ya ? terutama yang pertama2, spt Kalpana -- Catalyst switch dan Stratacom -- WAN switch. Apalagi om akuisisinya Cisco yang jadi produk unggulannya ? ATM Switches (BPX) --- Stratacom (bekas group saya di cisco dulu) FR Switches --- Stratacom Enterprise Switches -- Kalpana (original teamnya banyak di cabletron dulu) wireless -- banyak mulai dari aironet storage -- andiamo networks (vcnya cisco sendiri) network management -- atlantech ( jadi cisco cemf ) optical -- cerent , dkk home networking --- linksys vpn acceleration -- allegro 2 tahun terakhir cisco beli bcn system dan prockets , nah itu yang paling strategis sebenarnya karena otak 2 startup ini gabungan linus torsvald,wetse venema,bill gates dan steve jobs (kalo masih jadi engineer) .. hahahaha :-) no hype koq but that's true.. O iya, saya baru inget salah satu company yg cukup baru, namanya Topspin, dia bikin solusi virtualization network. Dengan satu card networking tech (Infiniband) bisa dipakai utk masukin network, storage dan sekalian dgn virtual workstation nya. -affan
[teknologia] Re: *ralat* Re: Outsoutcing/Renting Network Infrastruktur
On 1/21/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: muhamad carlos patriawan wrote: Ronny Haryanto wrote: On Friday 20 January 2006 17:27, muhamad carlos patriawan wrote: Saya masukin satu lagi satu tipe bisnis model yang mirip dengan outsourcing,sebenarnya lebih tepat renting sich, cuman lagi2 di Indonesia belum ada tapi dari bisnis model ini terlihat gimana persh bisa lebih efisien. Taunya di Indonesia belum ada gimana ya? Apa sekedar spekulasi aja yg mirip dg infamous 68% itu? Hehehe. Saya kenal satu org yg perusahaannya punya bisnis model begitu di Jakarta. harusnya lebih definitip lagi ya Ron , itu dulu :-) thanks atas koreksinya anyway kalo sekrg dah ada. Tapi pointnya disini, semua dial up lines dan banwidth dimiliki PTT. PT X cuman renting dial up portsnya saja. Carlos Ralatnya kudu diralat nich.. setelah diskusi offline ini (mungkin) belum ada di indonesia. cara kerjanya gini: Network access server dan bandwidth dimiliki PTT,sementara radius dan server2 lainnya dimiliki isp A dan B. waktu user dial up, begitu masuk ke NAS, akan distart l2tp client darisitu (sebagai LAC) dan akan diterminate di router nethop sebagai LNS.Nah ISP A dan ISP B di-differentiate entarh dari usernamenya atau dari dialin numbernya (via radius attribute) jadi [EMAIL PROTECTED] masuk ke radius isp a dan [EMAIL PROTECTED] masuk ke [EMAIL PROTECTED] b. Soalnya kalau sudah bisa begini,semua ISP di Indonesia tidak perlu lagi punya NOC,cukup leasing atau outsource ke telkom, jadi boleh dibilang seluruh perusahaan punya infrastruktur sama seperti telkom dari sabang merauke karena yang dipinjem dial up ports dan bandwidthnya. sekali lagi ACW. carlos Kalau saya simpulkan, bener nggak sih kalau cara ini mirip dgn cara yang dipakai oleh Mobile-8 utk jualan Internet ke home user ? Jadi Mobile-8 cuma sedia last-mile ke customer via CDMA network, dan dia mengundang ISP-ISP untuk pasang radius di Mobile8, lengkap dgn bandwidth ke masing2 ISP. Jadi si customer M8 cukup login ke M8, lalu login VPN ke radius masing2 ISP yang dia langgani. Kalau speedy di jakarta mungkin juga kayak gini kali ya ? Belum pernah pake speedy sih. Model kayak gini sebenarnya bagus. Biasanya kan telco gak berpengalaman mengurus Internet connection, dan ISP gak punya tenaga buat bikin last mile yang besar. Kalau kerjasama kayak gini insyaALLAH menguntungkan buat semuanya. CMIIW, ampun maaf, -affan
[teknologia] Re: e-book [was Math ...]
On 1/21/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/21/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah, itulah gunanya punya monitor bagus yg 17 keatas. Kalo bisa ya Apple Cinema Display 30, pasti enak baca bukunya. Ato yg agak kecilan itu layar LCD merek Eizo. Aku sekarang pakai Apple Cinema Display 20 pun masih gak betah baca e-book. 5 menit paling lama. ;-) Semua material yang jumlah halamannya tidak sampai 30, pasti aku print. :D Oh berarti saya salah, maklum saya jarang baca dgn teliti, mode skim melulu, baca cepat. Kalau buat cari materi, ya di search ajah. Itu enaknya pake ebook daripada buku biasa. -affan
[teknologia] Re: Math Will Rock Your World
On 1/20/06, Edo Caligula [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/19/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Buku Ian Witten yg Data Mining saya tidak terlalu sreg mungkin gara2 saya mulainya bukan dari awal. Buku Ian Witten yg Managing Gigabytes lumayan menarik buat yg suka mainan large datasets. http://www.cs.mu.oz.au/mg/ memang contoh dibuku ini yang dipakai di packet compression company dan data mining/search engine seperti google. Carlos Untuk yg masih ada di Bdg (dan sekitarnya) bisa mampir ke kampus tamansari ke Labtek V lantai 3 bukunya baru datang 2005 kemarin -edo- Hare gene masih pake buku hardcopy ? ebook nya bisa gw ambil di mana, do ? -affan
[teknologia] Re: How to
On 1/20/06, win_hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: bagaimana kalo yang di sharing itu yang VPN koneksi nya ? terus di ICS yang di pilih adalah LAN dimana profile PAN dari bluetooth di set, biasanya di laptop ber XP, PAN dari bluetooth itu akan menjadi Local Area Network interface, demikian masukannya, dan saya pernah mencoba konfigurasi spt anda diatas dan memang bisa jalan. Sori kalo gak nyambung, bisa gak ya HP blutut spt 7650 ato PC berblutut browsing Internet ke sebuah PC yg ada blutut adapternya ? PC nya jadi access point blutut gitu. Katanya orang2 sih musti pake access point blutut, tapi buat apa coba beli lagi, jarang juga yang pakai. -affan
[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)
On 1/20/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/20/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/19/06, Edo Caligula [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kemarin2 bertemu dengan beberapa orang yg lagi mengambil BioInformatics buat Graduate Studynya salah satu dari Korea alumni Seoul National University ... Lho Edo sekarang ada dimana nih? Hayo Do.. ngaku..ada di mana? =)) Saya pribadi agak mual kalau dengar kata math :) Soalnya saya punya banyak pengalaman buruk dengan matematika di kampus ganesha. Baru mengerti kembali math setelah di S3 :) Saya dulu suka math. Hanya saja, dulu saya tidak tahu apa gunanya itu semua, baik di kuliah aljabar linier, kalkulus, probability, medan elektromagnetik, graph theory dan yang terakhir tentang aljabar di teori informasi dan coding (field, galois field, codes, dll). Pokoknya dimakan saja. Dihapalkan dan ditebak2 mana yang keluar saat ujian. :-) Lha itu hebatnya di Indon. Matematika kok dihapal. Otak ciptaan Tuhan bagus-bagus kok didowngrade jadi number cruncher dan Matlab. Ini perasaan saya waktu mengerjakan UTS dan UAS digital signal prosessing dulu. Mbok ya leave it to the pro, yaitu prosesor yang sudah capek2 dibikinkan oleh insinyur Intel dan AMD yang jenius. Kita kuliah itu gak pernah diberitahu alasannya apa gunanya belajar ini itu, akhirnya orang (maksudnya saya) gak tahu apa gunanya belajar ini itu, kecuali buat teman2 saya yang suka tantangan untuk membuktikan bahwa saya bisa! :P Akhirnya keluar kampus gak tahu musti ngapain, paling banter kerja di MNC. Gak ada visi untuk membuat produk dan layanan yang berguna dan terjangkau bagi orang Indon sesuia dengan ilmu yang dipelajari. Ilmu kita sangat jarang diamalkan. Pantas lah Indon gak maju-maju. provok mode on :) -affan
[teknologia] Re: Orang penting dan open-source
On 1/20/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/20/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote: Zak, Bangun mandi terus make rexona biar PD, elo sich make bedak BB jadi ngga pede deh hahahahahaha Apalagi kalo salah samber bedak DORIS IMW Wah masih inget aja pak IMW ama bedak yang terkenal itu. Jaman dulu saya SD sering dipake buat ledek-ledekan antar teman :)) Tapi skr ke mana ya ? Yang sekarang populer cuma makanan hewan aja, gak ada aksesoris. Jadi inget cerita temen seangkatan saya yang gak sengaja makan Friskies :) -affan
[teknologia] Re: Halo Effect iPod was: OOT: MacOSX untuk x86
On 1/20/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: di networking cisco ... karena di abad pergolakan internet pertama kali (1995) memang cuman cisco sendirian yang berhasil mengambil market karena kepintaranya melihat peluang di packet networks (tcp/ip).Waktu itu (1990an) cisco tergolong kecil,gak ada apa apanya dibanding player seperti siemens atau lucent. Now looks after 10 years sampai sampai orang publik tahunya router = cisco :) Halo efeknya,waktu cisco merambah ke bidang lain dan bikin device di ATM,FR,enterprise switch,wireless,network management,dll perceive publik juga bagus banget alias apresiasi,padahal sebenarnya kebanyakan produk yang pakai brand cisco itu hasil akuisisi saja,bukan hasil internal RD. Nah skrg cisco sendiri meranjak ke home-entertainment device dan masuk ke set-top-boxes menyaingi MOT (motorolla) dengan membeli scientific-atlanta. Carlos Iya pak bener, ada yg punya daftar nya gak ya ? terutama yang pertama2, spt Kalpana -- Catalyst switch dan Stratacom -- WAN switch. Apalagi om akuisisinya Cisco yang jadi produk unggulannya ? -affan
[teknologia] Re: Orang penting dan open-source
On 1/19/06, Ariya Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote: Mari kita lacak, orang penting (tapi non geek) mana saja yang sudah kenal dan memakai produk open-source. Yang sudah saya deteksi, Menristek Kusmayanto Kadiman. Kalau tidak secara remote (webmail), beliau menggunakan Ximian Evolution, dengan desktopnya (rasanya) JDS. Perlu dikomporin supaya satu saat migrasi pindah ke Kontact :-) Siapa lagi ya ? Kalau nggak salah, malah pas jaman Pak Kus masih jadi rektor (dan jadi dosen di Teknik Fisika ITB), dia ssh ke server dulu, terus baca email di Pine ;) -affan
[teknologia] Re: OOT: MacOSX untuk x86
Assalamu 'alaikum wr.wb. Iya, gw ngikut milis teknologia kok. Gw punyanya memang image MacOS X versi yg lama. Tapi sekarang jadi ilfil (ilang feeling) setelah pake, karena luambat, mending pake Mac beneran. Kalo masalah nantinya gak ada yg mau beli Mac nya Om Adinoto, ya salahkan SJ atuh, ngapain juga bikin MacOS di Intel, sudah enak-enak pake PPC, ganteng dan exclusive. Masa gak tahu kalo orang2 yg pake x86 ini isinya tukang crack dan cetak rompak semua :) wass/wr/wb -affan
[teknologia] Re: OOT: MacOSX untuk x86
Zaki Akhmad wrote: Anthony Fajri wrote: emang mac cuman buat designer ? ato buat developer ? lha matlab di mac kan juga ada.. di tempet saya kerja, ada 1 buah lab yang isinya emac semua (rencana akan nambah lagi 1 lab yg isinya imac x86). alasan adanya lab komp yang isinya mac : biar mahasiswa tidak hanya bisa memakai windows :) -- --- http://fajri.freebsd.or.id Ah Fajri bisa aja. Iya deh, kamu kan udah punya iMac ya Jri. Hiks.hiks...hiks..sementara saat ini aku masih harus setia dengan komputer yang belum bisa dipangku dan belum bisa dimasukin tas ransel. Makanya, join the notebook club dgn 4 'mahzab' yang haq, baik second atau baru: - Apple iBook (10 jt) Apple Powerbook 12 (15jt) - HP/Compaq M300/M700 (4-5jt) - IBM/Lenovo Thinkpad X20/T22 (4-5jt), X30/R52 (10jt) - Toshiba Portege 2000 (6.5jt), R150 (13jt) It's your call. Saran saya, cari yg kecil enteng. Selamat terprovokasi ;) -affan
[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?
Kalau kata temen saya yang kenal ama salah satu developer hardware Apple di webforum, dia bilang salah satu keputusan pindahnya Apple ke Intel dari PowerPC adalah karena Apple pingin masuk ke pasar Consumer Electronics, dan prosesor paling bagus utk itu adalah bikinan Intel. Ya saya gak tahu persis juga sih, cuma dilihat aja produk yg dibundel ama Imac yg baru, yaitu FrontRow dgn Apple Remote, yang nampaknya akan lari jadi barang Consumer Electronics. Itu kata dia sih. Gak tahu juga ya. -affan
[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?
Membandingkan iBook/PowerBook/MacBook (disingkat AppleBook) dgn ThinkPad itu agak susah sih. Walaupun sama-sama notebook, tapi penggunanya beda. AppleBook itu lebih banyak utk user casual biasa, walaupun sekarang banyak dipakai oleh developer UNIX karena udah built-in UNIX, sementara ThinkPad itu lebih ke arah business corporate user. Tapi saya pribadi gak terlalu suka AppleBook (walaupun kalau dikasih masih mau terima hehe), dan lebih suka dgn design ThinkPad, karena : 1. Warnanya hitam, jadi walaupun usernya dekil, notebooknya nggak kelihatan kotor ;) Ada teman saya punya iBook, begitu bagian tangannya kotor, jadinya iBook putih susu ini jadi dekil, gak enak dilihat ;) 2. Ada kesan keras, seakan-akan dirancang untuk kebanting-banting (walaupun saya masih belum berani membanting2nya). Dan juga, buat apa punya notebook yang harus disayang-sayang, dijaga agar nggak kebanting-banting ? Malah bikin usernya repot. Silakan lihat aja ThinkPad Legend (http://www.pc.ibm.com/us/thinkpad/community/legends/index.html) Tapi ada juga point dimana AppleBook lebih unggul daripada Thinkpad : 1. Versi 12 inci nya Apple sudah ada optical drive, sementara Thinkpad gak ada, musti pake external drive. 2. Harga 12 inci nya Apple lebih murah, sementara Thinkpad justru yang mahal itu yang seri 12 incinya. -affan
[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?
Kalau saya lihat, Ebay ini hanya populer di negara2 maju (US, UK atau di tempat-tempat lain) dimana kartu kredit itu gak mudah di-fraud, not to mention broadband. Kalau ngomong credit card fraud, ya reputasi Indonesia kan sudah tidak diragukan lagi ;) Sementara Apple kan urusan hardware dan software saja, tinggal diimpor dan dibajak software nya ;) Sayang juga sih di Indon belum ada sejenis Ebay gitu, akhirnya jual belinya via milis (mis. gadtorade dan indocisco), tawar-tawaran via SMS/HP, transaksinya via Internet Banking BCA, shippingnya via Fedex atau Tiki ;) -affan
[teknologia] Nanya Desktop Search
Assalamu 'alaikum wr.wb. Nanya, buat teman2 yang sudah pernah pakai aplikasi desktop search, ada yang sudah pernah membandingkan performa desktop search berikut : - Google - Windows (MSN) - Copernic - Yahoo! Kencengan yang mana ya ? Pros Cons nya gimana ? Ada yg bisa kasih komentar ? Trims, wass.wr.wb. -affan
[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...
Ass.wr.wb. Pak Budi, kalau boleh usul, caranya gini aja, bilang ke mahasiswanya : Nilai hanya diberikan kepada mahasiswa yang berbicara (bertanya dan berdiskusi) di dalam kelas, sisanya dapet NOL! ;) wass.wr.wb. -affan
[teknologia] Re: Pertandingan Tinju Antara Kertas VS Tablet PC
Assalamu 'alaikum wr.wb. Dulu sekali pernah pegang Tablet PC Acer generasi pertama yg convertible (yg ada keyboarnya), kesannya : 1. Ganteng ;) 2. Agak berat dibanding buku, artinya kalo ditenteng kemana-mana bikin tangan pegel 3. Panas, baterenya bikin panas. 4. Layarnya gak sejernih laptop, agak buram, karena dia bukan layar biasa. 5. Lambat, karena pake Transmeta Crusoe utk prosesor. 6. Mahal! Tapi itu dulu ya, pas kemarin lihat Thinkpad X41 TabletPC di showroom, wah asli keren sekali, layarnya sama terangnya dgn X40 biasa. Tapi tetep aja mahalnya sama ;) Ya tinggal tunggu aja masalah di point 1 sampai 6 diselesaikan, baru tablet PC itu akan banyak dipakai, insyaALLAH. wass.wr.wb. -affan
[teknologia] Re: RSS reader terbaik?
Budi Rahardjo wrote: Pertanyaan iseng setelah melihat banyak RSS reader sebagai widget Dashboardnya Mac OS X 1. Ada saran untuk RSS reader terbaik (untuk MS Windows, Mac OS X, dan Linux) 2. Situs mana saja yang Anda baca via RSS reader? -- budi http://affanzbasalamah.blogsome.com/2005/07/27/rss-feed-yang-sering-saya-baca/ -affan
[teknologia] Re: bbm
Iya sih, naik sepeda itu enak, asal kotanya datar, bukan naik turun bukit kayak Bandung, kecuali kalau mau pengen punya otot betis (kempol) yang kayak kawat :)) *kasihan deh kalo lihat tukang becak di bandung yang kuat-kuat* -affan