[GELORA45] Warga Ahmadiyah di Kuningan masih belum mendapat KTP

2017-06-20 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 

 Warga Ahmadiyah di Kuningan masih belum mendapat KTP 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40338695 Isyana ArthariniWartawan BBC 
Indonesia
 8 jam lalu

 Tautan eksternal dan akan terbuka di layar baru Bagikan artikel ini dengan 
Facebook http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40338695#  Bagikan artikel ini 
dengan Twitter http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40338695#  Bagikan 
artikel ini dengan Messenger http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40338695#  
Bagikan artikel ini dengan Email 
mailto:?subject=Shared%20from%20BBC%20Indonesia=http%3A%2F%2Fwww.bbc.com%2Findonesia%2Findonesia-40338695
  Kirim http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40338695#share-tools




 Hak atas fotoMUHASAN/AFP/GETTY IMAGEImage captionSekitar 16 perempuan dari 
komunitas Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan, Jawa Barat melaporkan nasib 1.400 
warga yang belum kunjung menerima KTP elektronik. Meski sudah berulangkali 
melapor dan menuntut pada aparat berwenang, warga Ahmadiyah di Manis Lor, 
Kuningan, masih belum mendapatkan KTP elektronik yang seharusnya sudah menjadi 
hak mereka bagi warga negara. Kini mereka kembali melapor ke Kemendagri dan 
Ombudsman.
 Sudah lima tahun Dessy Aries Sandy Pratiwi, seorang warga Ahmadiyah di Manis 
Lor, Kuningan, Jawa Barat, hidup tanpa KTP.
 Dessy adalah satu dari sedikitnya 1.400 orang warga Ahmadiyah di Kuningan yang 
bertahun-tahun tak memiliki KTP sehingga akses terhadap berbagai layanan yang 
jadi hak mereka pun tertutup.
 Dan salah satu yang menyebabkan terganjalnya penerbitan KTP elektronik, 
menurut Dessy, karena warga menolak menandatangani formulir yang menyatakan 
mereka siap dibina.
 "Yang kami bingung itu 'siap dibina', dibina oleh siapa, pembinaan seperti 
apa. Kalimat dibina ini masih ngambang, akhirnya kami memutuskan nggak setuju," 
kata Dessy.
 Tak bisa Tarawih di masjidnya, jamaah Ahmadiyah merasa 'dirugikan' 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40180441 Masjid disegel, jemaah 
Ahmadiyah Depok salat Jumat di pelataran 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39076611 Akibat tak memiliki KTP, 
menurut Dessy, warga kini kesulitan mendapat layanan BPJS kesehatan.
 Harus dibina "Salah satu dari warga kami juga kemarin itu mau mendaftarkan di 
salah satu universitas kedinasan, yang harus persyaratannya adalah KTP 
elektronik, karena dia tidak punya, jadinya dia tidak jadi masuk ke 
universitasnya itu. Di ekonomi juga, kami tidak bisa mengakses perbankan," kata 
Dessy.
 Surat pernyataan itulah yang dinilai diskriminatif dan menjadi dasar pengaduan 
warga Ahmadiyah Kuningan - yang diwakili oleh 16 perempuan- ke Ombudsman dan 
Kementerian Dalam Negeri.
 "(Surat) itulah yang kemudian kita sebut sebagai pelanggaran Disdukcapil 
Kabupaten Kuningan dan berdasar pada surat perintah Bupati Kuningan kemudian 
mengeluarkan satu persyaratan tambahan yang tidak diakui sebenarnya sebagai 
persyaratan penerbitan e-KTP," kata kuasa hukum warga, Syamsul Alam Agus.
 Warga Ahmadiyah di Bangka memilih 'tetap bertahan' 
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/02/160205_indonesia_ahmadiyah_dipaksapindah
 Penolakan terhadap warga Ahmadiyah di Bangka 
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/01/160126_indonesia_ahmadiyah_bangka
 Saat fakta ini dikonfirmasi ke Kementerian Dalam Negeri, Dirjen Kependudukan 
dan Catatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pihaknya akan memeriksa 
kebenaran tentang laporan surat pernyataan tersebut.
 "Harus kita cek dulu, nggak bisa langsung kita terima sepihak ya. Yang penting 
kan solusinya, kita sudah siapkan solusinya. Saya sudah bersurat ke Dinas 
Dukcapil di Kuningan beberapa bulan lalu, ini sudah menanggapi lama kok. 
Segera. Insya Allah, habis Lebaran sudah dibagi (KTP elektronik)," kata Zudan.
Hak atas fotoMUHASAN/AFP/GETTY IMAGESImage captionWarga Ahmadiyah di Manis Lor, 
Kuningan, Jawa Barat meninggalkan masjid. Takut masyarakat marah Namun, 
terlepas dari jaminan dari Kemendagri bahwa KTP warga Ahmadiyah Kuningan siap 
dibagikan setelah Lebaran, Komisioner Ombudsman yang menerima warga, Ahmad 
Suaedy, menyatakan bahwa dalam kasus ini telah terjadi maladministrasi.
 Jamaah Ahmadiyah 'diungsikan', Komnas HAM turun tangan 
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/02/160205_indonesia_evakuasi_ahmadiyah
 Pengrusakan masjid Ahmadiyah di Kendal karena 'tidak ada niat baik pusat' 
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/05/160525_indonesia_ahmadiyah_kendal
 Menurut Suaedy, meski pencatatan warga sudah dilakukan, namun KTP "ditahan 
oleh Dukcapil Kuningan".
 "Kami sudah ketemu bupati dan sampai sekarang belum dikasihkan. Secara 
persuasif, kami sudah memberikan informasi pada bupati, sudah memanggil ke 
kantor bahwa pemerintah wajib memberi KTP pada semua orang, tapi dengan alasan 
yang menurut kami tidak sesuai dengan hukum dan perundang-undangan, tetap pak 
bupati belum bisa," kata Ahmad.
 "Alasan (penahanan KTP) pribadi lah, bukan alasan hukum. Mereka hanya takut 
ada kemarahan dari kelompok masyarakat tertentu 

[GELORA45] Re: Warga Ahmadiyah di Kuningan masih belum mendapat KTP

2017-06-20 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
saya rasa kunci permasalahnya adalah fatwa MUI yg mengatakan Ahmadiyah sesat, 
cuman herannya bagaimana bisa fatwa MUI dijadikan dasar padahal bukan hukum 
positif. pemerintah yg kaco balo ketakutan sama MUI.
 

 

kutipan berita: Yang terbaru adalah pada beberapa minggu lalu, ketika sebuah 
masjid warga Ahmadiyah di Depok disegel oleh Pemerintah Kota Depok atas dasar 
fatwa MUI, sehingga warga Ahmadiyah melakukan tarawih di halaman masjid.


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Sebelumnya kan sudah ada ktp di kolom kepercayaanya dikosongkan, kalau susah 
mendapat ktp dikosongkan saja kolom kepercayaanya 
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
 Sent: Wednesday, June 21, 2017 8:23 AM
 To: GELORA45@yahoogroups.com
 Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Warga Ahmadiyah di Kuningan masih belum 
mendapat KTP
 
 
  
   
  
 
  
 
  
 
 Warga Ahmadiyah di Kuningan masih belum mendapat KTP 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40338695 Isyana ArthariniWartawan BBC 
Indonesia
 
 8 jam lalu 
 Tautan eksternal dan akan terbuka di layar baru
 Bagikan artikel ini dengan Facebook 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40338695  
 Bagikan artikel ini dengan Twitter 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40338695  
 Bagikan artikel ini dengan Messenger 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40338695  
 Bagikan artikel ini dengan Email 
mailto:?subject=Shared%20from%20BBC%20Indonesia=http%3A%2F%2Fwww.bbc.com%2Findonesia%2Findonesia-40338695
  
 Kirim http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40338695#share-tools 
 
 
 
 Hak atas fotoMUHASAN/AFP/GETTY IMAGEImage captionSekitar 16 perempuan dari 
komunitas Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan, Jawa Barat melaporkan nasib 1.400 
warga yang belum kunjung menerima KTP elektronik.
 Meski sudah berulangkali melapor dan menuntut pada aparat berwenang, warga 
Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan, masih belum mendapatkan KTP elektronik yang 
seharusnya sudah menjadi hak mereka bagi warga negara. Kini mereka kembali 
melapor ke Kemendagri dan Ombudsman.
 Sudah lima tahun Dessy Aries Sandy Pratiwi, seorang warga Ahmadiyah di Manis 
Lor, Kuningan, Jawa Barat, hidup tanpa KTP.
 Dessy adalah satu dari sedikitnya 1.400 orang warga Ahmadiyah di Kuningan yang 
bertahun-tahun tak memiliki KTP sehingga akses terhadap berbagai layanan yang 
jadi hak mereka pun tertutup.
 Dan salah satu yang menyebabkan terganjalnya penerbitan KTP elektronik, 
menurut Dessy, karena warga menolak menandatangani formulir yang menyatakan 
mereka siap dibina.
 "Yang kami bingung itu 'siap dibina', dibina oleh siapa, pembinaan seperti 
apa. Kalimat dibina ini masih ngambang, akhirnya kami memutuskan nggak setuju," 
kata Dessy.
 · Tak bisa Tarawih di masjidnya, jamaah Ahmadiyah merasa 'dirugikan'
 · Masjid disegel, jemaah Ahmadiyah Depok salat Jumat di pelataran
 Akibat tak memiliki KTP, menurut Dessy, warga kini kesulitan mendapat layanan 
BPJS kesehatan.
 Harus dibina "Salah satu dari warga kami juga kemarin itu mau mendaftarkan di 
salah satu universitas kedinasan, yang harus persyaratannya adalah KTP 
elektronik, karena dia tidak punya, jadinya dia tidak jadi masuk ke 
universitasnya itu. Di ekonomi juga, kami tidak bisa mengakses perbankan," kata 
Dessy.
 Surat pernyataan itulah yang dinilai diskriminatif dan menjadi dasar pengaduan 
warga Ahmadiyah Kuningan - yang diwakili oleh 16 perempuan- ke Ombudsman dan 
Kementerian Dalam Negeri.
 "(Surat) itulah yang kemudian kita sebut sebagai pelanggaran Disdukcapil 
Kabupaten Kuningan dan berdasar pada surat perintah Bupati Kuningan kemudian 
mengeluarkan satu persyaratan tambahan yang tidak diakui sebenarnya sebagai 
persyaratan penerbitan e-KTP," kata kuasa hukum warga, Syamsul Alam Agus.
 · Warga Ahmadiyah di Bangka memilih 'tetap bertahan'
 · Penolakan terhadap warga Ahmadiyah di Bangka
 Saat fakta ini dikonfirmasi ke Kementerian Dalam Negeri, Dirjen Kependudukan 
dan Catatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pihaknya akan memeriksa 
kebenaran tentang laporan surat pernyataan tersebut.
 "Harus kita cek dulu, nggak bisa langsung kita terima sepihak ya. Yang penting 
kan solusinya, kita sudah siapkan solusinya. Saya sudah bersurat ke Dinas 
Dukcapil di Kuningan beberapa bulan lalu, ini sudah menanggapi lama kok. 
Segera. Insya Allah, habis Lebaran sudah dibagi (KTP elektronik)," kata Zudan.
 Hak atas fotoMUHASAN/AFP/GETTY IMAGESImage captionWarga Ahmadiyah di Manis 
Lor, Kuningan, Jawa Barat meninggalkan masjid.
 Takut masyarakat marah Namun, terlepas dari jaminan dari Kemendagri bahwa KTP 
warga Ahmadiyah Kuningan siap dibagikan setelah Lebaran, Komisioner Ombudsman 
yang menerima warga, Ahmad Suaedy, menyatakan bahwa dalam kasus ini telah 
terjadi maladministrasi.
 · Jamaah Ahmadiyah 'diungsikan', Komnas HAM turun tangan
 · Pengrusakan masjid Ahmadiyah di Kendal karena 'tidak ada niat baik 
pusat'
 Menurut Suaedy, meski pencatatan warga sudah dilakukan, namun KTP "ditahan 

[GELORA45] Ketua MUI Tegaskan Indonesia Bukan Negara Islam

2017-06-20 Terurut Topik 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Mari kita sama-sama bunnyikan Gong perdamaian, seperti yang ada di bali.
Tidak memandang kepercayaan, suku, ras dll, wasudewa kutumbaka (kita semua 
bersaudara)


From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, June 21, 2017 1:50 AM
To: Yahoo! Inc. ; Jaringan Kerja 
Indonesia ; Gelora 45 
; Sastra Pembebasan 
; Yahoo! Inc. 
; Yahoo! Inc. ; 
DISKUSI FORUM HLD 
Cc: Sudar Prawira ; Salengkat Pardede ; 
Irman Pasaribu 
Subject: [**EXTERNAL**] Trs: [GELORA45] Ketua MUI Tegaskan Indonesia Bukan 
Negara Islam



Pada Selasa, 20 Juni 2017 10:35, "Sunny ambon 
ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]" 
> menulis:



Benarkah ucapan ketua MUI, sama di bibir sama di hati? Mengapa baru sekarang 
diucapkan?


http://www.beritasatu.com/nasional/437482-ketua-mui-tegaskan-indonesia-bukan-negara-islam.html




[http://img.beritasatu.com/cache/beritasatu/910x580-2/1496808391.jpg]
Ketua MUI Tegaskan Indonesia Bukan Negara Islam
Kepala dan Dewan Pengarah UKP-PIP (kiri ke kanan): Yudi Latif, Wisnu Bawa 
Tenaya,Said Aqil Siroj, Try Sutrisno, KH Maruf Amin, Megawati Soekarnoputri, 
Mahfud MD, Andreas Anangguru Yewangoe, Sudhamek,dan Ahmad Syafii Maarif.
Oleh: Novi Setuningsih / HA | Selasa, 20 Juni 2017 | 00:24 WIB
AddThis Sharing Buttons

Jakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Ma'ruf Amin menegaskan 
bahwa Indonesia bukan negara Islam ataupun negara kafir tetapi negara yang 
terbentuk atas kesepakatan bersama. Hal itu dia sampaikan saat memberikan 
ceramah dalam acara buka puasa bersama di Plasa Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta 
Timur, Senin (19/6).
Menurutnya, para ulama pendahulu dengan sepenuh hati dan ikhlas telah 
menyetujui dihapuskannya rumusan awal sila pertama Pancasila yang berbunyi 
"dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya" dalam Piagam 
Jakarta.
Untuk itu, ia mengatakan Indonesia bukanlah negara Islam, tetapi negara yang 
hubungan antara muslim dan non-muslim telah saling berjanji untuk hidup damai, 
saling tolong menolong, dan saling menyayangi.
"Para ulama menerima tuntutan itu, sehingga Indonesia menjadi negara yang utuh, 
bersatu dan kondusif. Dalam perspektif Islam, negara Indonesia adalah darul 
suluh atau wilayah damai, darul ahdi atau wilayah kesepakatan, bukan darul 
Islam, bukan negara Islam. Bukan darul kufar, bukan negara kafir, bukan negara 
perang tetapi negara kesepakatan antar seluruh bangsa, antar seluruh agama," 
katanya.
Namun, ia meyayangkan bahwa belakangan muncul kelompok yang tidak memliki 
komitmen kebangsaan tersebut, hadirnya Kelompok radikal yang hendak mengubah 
ideologi bangsa, yaitu Pancasila.
Oleh karena itu, di hadapan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf 
Kalla, ia meminta seluruh umat Islam menghilangkan perbedaan dan bersatu dengan 
umat beragama lain yang ada di Tanah Air, guna menangkal bibit radikalisme yang 
membuat kegaduhan.
"Kita jaga negara ini supaya tetap utuh dan bersatu. Bersatu saja masih sulit 
kita menghadapi kesejahteraan, apalagi kalau kita tidak bersatu. Ditambah lagi 
munculnya kelompok intoleran di semua agama, termasuk kalangan umat Islam. 
Kelompok intoleran ini menganggap alirannya saja yang benar, sedangkan aliran 
yang lain dianggap sesat bahkan kafir," ujarnya.


[https://ipmcdn.avast.com/images/icons/icon-envelope-tick-green-avg-v1.png]

Virusvrij. 
www.avg.com




Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
yg ingin anda fokuskan yg apa? option cetak USD utk bayar utang? itu selalu ada 
yg setuju dan ada yg tidak dgn berbagai argumennya masing2. 
 

 Paul Krugman pemenang Nobel Ekonomi th 2008 juga melihat adanya option cetak 
USD buat bayar utang ini. 
 

 US disini mempunyai posisi istimewa yg tidak bisa dibandingkan dgn negara 
lain, pertama seperti berulangkali saya utarakan utang itu dalam mata uang 
sendiri yg pemerintah kalau mau bisa dgn gampang cetak duit. Kedua, USD 
memegang lebih dari 2/3 cadangan devisa diseluruh dunia sementara kurang dari 
1/3 dibagi antara Euro, Yen etc shg penurunan nilai USD juga ditanggung bersama 
dgn negara2 lain. 


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Kalau suatu negeri cadangan dollarnya banyak, kalau mau bayar utang kan 
gampang. Belum lagi jumlah yang diutangkan begitu banyak.
 Orang Belanda bilang, tidak bisa menyamakan appel dan buah peer.
 Sebaiknya tetap di persoalan yang dibicarakan saja, tidak pindah2 ke persoalan 
lain.

 
 On 21 June 2017 at 00:07, Jonathan Goeij  wrote:
 Kelihatannya anda concern sekali dgn utang USA, tetapi sadarkah bahwa utang 
Tiongkok itu tidak kalah besar. Dibawah kutipan dari Reuters:
 

 "China's debt is more than 250 percent of GDP, higher than the United States. 
It remains lower than Japan, the world's most indebted leading economy, but 
some experts say the concern is that China debt has surged at the sort of pace 
that usually leads to financial bust and economic slump."
 http://fingfx.thomsonreuters. com/gfx/rngs/CHINA-DEBT- GRAPHIC/0100315H2LG/ 
http://fingfx.thomsonreuters.com/gfx/rngs/CHINA-DEBT-GRAPHIC/0100315H2LG/
 

 

 Sekarang begini saja, hipotetikal skenarion seandainya US dan RRT cetak duit 
buat bayar utang, apa efek yg menimpa masing2?
 

 


 On Tuesday, June 20, 2017 1:57 PM, kh djie  
wrote:

 

 

 Daripada Amerika utang pada negeri lain, dan mau kemudian bayar kembali dengan 
cetak uang, apa bedanya dengan tidak utang, tetapi cetak uang sendiri lebih 
banyak ?
 Cetak uang lebih banyak untuk salah satu keperluan ini, teknis bisa, tetapi 
ekonomis rugi , ekonomi bisa bertahun tahun rusak..
 Keterangannya tsb. di bawah :
 https://www.quora.com/Why- dont-we-simply-print-16- 
Billion-1000-bills-and-pay- off-our-debt 
https://www.quora.com/Why-dont-we-simply-print-16-Billion-1000-bills-and-pay-off-our-debt

 Why don't we simply print 16 Billion $1000 bills and pay off our debt?


 






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


 
 11 Answers


 
 https://www.quora.com/profile/Josh-Wood-5


 Josh Wood https://www.quora.com/profile/Josh-Wood-5, economusician.
 Updated Sep 22, 2012 
https://www.quora.com/Why-dont-we-simply-print-16-Billion-1000-bills-and-pay-off-our-debt/answer/Josh-Wood-5


 





 Why hasn't anyone else thought of this? Julian is partly correct that no one 
would want to lend to us anymore. But if we were able to pay off our loans by 
just printing more money, why did we ever need to borrow it in the first place? 
Let's entertain that thought in a moment.

First, to address your immediate question, we could potentially resolve our 
debt problem in that way, but it would lead to much bigger problems. Primarily, 
it would result in hyperinflation, as was suggested, with 16 trillion new US 
dollars in international hands and over a trillion of that in China alone--a 
dramatic increase in national income everywhere except the US. That income 
spike would cause aggregate demand for goods purchasable in USD to soar. 
Merchants would naturally respond by increasing the price of their goods, 
restabilizing the real value of the dollar. 

The consequences of such a series of events would be catastrophic. The 
purchasing power of the dollar would decrease enormously. This would place 
strain on American buyers who now have to pay more for goods without the higher 
income that China has received and thus cause a recession that would dwarf that 
of 2008. Unemployment would spike, as many firms would find it advantageous to 
migrate to China and elsewhere where there is new demand for their products.

Meanwhile, the People's Bank of China, for one, would be pissed because, even 
though they now have more dollars than they did before, those dollars aren't 
worth nearly as much as when they sold that debt to the US. Whereas before $1.3 
trillion could have bought China, say, 200 aircraft carriers (fairly close to 
current market price), after inflation of this variety it might only buy them 
20. And you and I both know that China's in this for the aircraft carriers. 
They would begrudgingly buy those 20 carriers and haul them across the Pacific 
to vent their frustrations against our now-decrepit Treasury in person. 
Meanwhile, we'd be firing bows and arrows from canoes like those island people 
that went to war with the US in that British movie.

Doomsday scenarios aside, we would end up with two major problems (among 
others, for sure): 

[GELORA45] Warga Ahmadiyah di Kuningan masih belum mendapat KTP

2017-06-20 Terurut Topik 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Menurut saya kalau bisa, dikosongkan saja kolom keprcayaannya, supaya KTP cepat 
keluar.
Kalau tidak ada KTP ngapain report, toh sudah ada contoh di KTP nya tanpa kolom 
kepercayaan.
Maaf ini saran saja, kalau bagus silahkan pakai kalau tidak cocok silahkan 
tanya ke atas

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, June 21, 2017 9:10 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Re: Warga Ahmadiyah di Kuningan masih belum 
mendapat KTP


saya rasa kunci permasalahnya adalah fatwa MUI yg mengatakan Ahmadiyah sesat, 
cuman herannya bagaimana bisa fatwa MUI dijadikan dasar padahal bukan hukum 
positif. pemerintah yg kaco balo ketakutan sama MUI.


kutipan berita:
Yang terbaru adalah pada beberapa minggu lalu, ketika sebuah masjid warga 
Ahmadiyah di Depok disegel oleh Pemerintah Kota Depok atas dasar fatwa MUI, 
sehingga warga Ahmadiyah melakukan tarawih di halaman masjid.


---In GELORA45@yahoogroups.com, 
> wrote :

Sebelumnya kan sudah ada ktp di kolom kepercayaanya dikosongkan, kalau susah 
mendapat ktp dikosongkan saja kolom kepercayaanya



From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, June 21, 2017 8:23 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Warga Ahmadiyah di Kuningan masih belum 
mendapat KTP











Warga Ahmadiyah di Kuningan masih belum mendapat 
KTP

Isyana ArthariniWartawan BBC Indonesia

  *   8 jam lalu

Tautan eksternal dan akan terbuka di layar baru

  *   Bagikan artikel ini dengan 
Facebook



  *   Bagikan artikel ini dengan 
Twitter



  *   Bagikan artikel ini dengan 
Messenger



  *   Bagikan artikel ini dengan 
Email



  *   Kirim

[Warga Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan, Jawa Barat]Hak atas 
fotoMUHASAN/AFP/GETTY IMAGEImage captionSekitar 16 perempuan dari komunitas 
Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan, Jawa Barat melaporkan nasib 1.400 warga yang 
belum kunjung menerima KTP elektronik.

Meski sudah berulangkali melapor dan menuntut pada aparat berwenang, warga 
Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan, masih belum mendapatkan KTP elektronik yang 
seharusnya sudah menjadi hak mereka bagi warga negara. Kini mereka kembali 
melapor ke Kemendagri dan Ombudsman.

Sudah lima tahun Dessy Aries Sandy Pratiwi, seorang warga Ahmadiyah di Manis 
Lor, Kuningan, Jawa Barat, hidup tanpa KTP.

Dessy adalah satu dari sedikitnya 1.400 orang warga Ahmadiyah di Kuningan yang 
bertahun-tahun tak memiliki KTP sehingga akses terhadap berbagai layanan yang 
jadi hak mereka pun tertutup.

Dan salah satu yang menyebabkan terganjalnya penerbitan KTP elektronik, menurut 
Dessy, karena warga menolak menandatangani formulir yang menyatakan mereka siap 
dibina.

"Yang kami bingung itu 'siap dibina', dibina oleh siapa, pembinaan seperti apa. 
Kalimat dibina ini masih ngambang, akhirnya kami memutuskan nggak setuju," kata 
Dessy.

• Tak bisa Tarawih di masjidnya, jamaah Ahmadiyah merasa 
'dirugikan'

• Masjid disegel, jemaah Ahmadiyah Depok salat Jumat di 
pelataran

Akibat tak memiliki KTP, menurut Dessy, warga kini kesulitan mendapat layanan 
BPJS kesehatan.

Harus dibina

"Salah satu dari warga kami juga kemarin itu mau mendaftarkan di salah satu 
universitas kedinasan, yang harus persyaratannya adalah KTP elektronik, karena 
dia tidak punya, jadinya dia tidak jadi masuk ke universitasnya itu. Di ekonomi 
juga, kami tidak bisa mengakses perbankan," kata Dessy.

Surat pernyataan itulah yang dinilai diskriminatif dan menjadi dasar pengaduan 
warga Ahmadiyah Kuningan - yang diwakili oleh 16 perempuan- ke Ombudsman dan 
Kementerian Dalam Negeri.

"(Surat) itulah yang kemudian kita sebut sebagai pelanggaran Disdukcapil 
Kabupaten Kuningan dan berdasar pada surat perintah Bupati Kuningan kemudian 
mengeluarkan satu persyaratan tambahan yang tidak diakui sebenarnya sebagai 
persyaratan penerbitan e-KTP," kata kuasa hukum warga, Syamsul Alam Agus.

• Warga Ahmadiyah di Bangka memilih 'tetap 
bertahan'

• Penolakan terhadap warga Ahmadiyah di 
Bangka

Saat fakta ini dikonfirmasi ke Kementerian Dalam Negeri, Dirjen Kependudukan 
dan Catatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pihaknya akan memeriksa 

[GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Kira-kira kita bisa aga belajar dari Zimbague, dimana tahun 1990 an, orang 
disana membeli telur saja harus membawa gerobak untuk membawa uangnya, karena 
inflasinya tinggi.
Soal utang sebenarnya kita tidak akan kewalahan untuk membayarnya, kalau negara 
ini dikelola dengan benar. Coba bayangkan uang negara di korupsikan terus 
menerus sama pejabat-pejabat.
Kalau semua uang yang dikorupsikan untuk membayar utang saya kira 
berlipat-lipat sisanya.
Ada yang masih ingat kata Abraham Samad, uang negara mengalami kebocoran kalau 
tidak salah sampai 2.000-3.000 triliun per tahun.
Saya juga heran setiap KPK dapat menangkap korupsi pasti diatas 1 milyar.
Coba perhatikan banyak pejabat pejabat membawa mobil mewah dan rumah mewah 
lebih dari satu, dari mana dapat uang?
Kalau ngandelin gaji, saya kira sama kayak kita hanya cukup sampai 
ditenggorakan saja uangnya

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, June 21, 2017 3:12 AM
To: Gelora45 
Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk 
Bayar Bunga Utang?


Jadi kalau Amerika utang x biljoen dollar, terus cetak x biljoen dollar, 
bayarkan ke Amerika dan jepang, lalu utangnya tinggal nol ? Apa ya, utang itu 
dibayar uang cash ?
Kok saya dengar2 bayarnya lewat balans suatu negara lewat berbagai bank. 
Seperti Indonesia itu katanya punya cadangan dollar ada di berbagai bank 
Singapore, Inggris, Belanda, Swiss dll. ?

2017-06-20 20:17 GMT+02:00 Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
>:

Bung Djie, kelihatannya anda masih penasaran/bingung apa bedanya pengaruh cetak 
duit thd utang dalam mata uangnya sendiri dan bukan mata uangnya sendiri. Saya 
beri contoh sederhana secara tehnis:

Misal:
Nilai sebelum cetak duit rupiah = 10 ribu / USD
Utang dollar 1000 USD atau Rp 10 juta

cetak duit, rupiah terdevaluasi

Nilai setelah cetak duit rupiah = 15 ribu / USD
Utang 1000 USD jadi Rp 15 juta

dus setelah cetak duit utk bayar utang 1000 USD itu bukan lagi Rp 10 juta 
tetapi Rp 15 juta. terlihat cetak duit tidak bermanfaat.

sedang kalau utang dlm rupiah katakanlah 10 juta, sebelum atau sesudah cetak 
duit ya tetap sama 10 juta. disini manfaat cetak duit buat bayar utang jadi 
optimal.



---In GELORA45@yahoogroups.com, 
> wrote :

What is the 'Fisher Effect'
The Fisher effect is an economic theory proposed by 
economist Irving Fisher that 
describes the relationship between 
inflation and both real and 
nominal interest rates. The 
Fisher effect states that the real interest 
rate equals to the 
nominal interest 
rate minus the 
expected inflation rate. Therefore, real interest rates fall as inflation 
increases, unless nominal rates increase at the same rate as inflation.


Read more: Fisher 
Effect 
http://www.investopedia.com/terms/f/fishereffect.asp#ixzz4kYXRpvxK
Follow us: Investopedia on 
Facebook

2017-06-20 17:16 GMT+02:00 Jonathan Goeij 
>:

Yang anda kemukakan benar, dan itulah kesalahan besar banyak negara seperti 
Indonesia, Uni Soviet, dll. Terutama terjadi karena utang luar negeri yg bukan 
dalam mata uangnya sendiri sehingga pencetakan uang itu tidak ada manfaatnya.


On Tuesday, June 20, 2017 8:04 AM, kh djie > 
wrote:


Nyetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar uang, karena kertas, tinta, ongkos 
cetak itu murah, orang Belanda dalam teknik bilang, ya itu technisch 
uitvoerbaar, secara teknik dapat dilaksanakan.
Tetapi ekonomisch niet haalbaar, tidak dapat memberi keuntungan, karena akan 
merusak kurs keuangannya sendiri (devaluasi), yang bikin ekonomie dalam negeri 
akan rusak.

2017-06-20 16:24 GMT+02:00 Jonathan Goeij 
jonathangoeij@... [GELORA45] 
>:

sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat ditanggapin.

---In GELORA45@yahoogroups.com, 
> wrote :

Komentar ane goblok?
Komentar yang mana yang goblok itu?
Kapan ane bilang Yunani utangnya dalam mata uangnya sendiri?
Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani utangnya tidak dalam mata uangnya sendiri?

Ente kan mau bilang hutang Yunani itu hanya dalam mata uang asing. Ini baru 
goblok!

Nih ane tambahin gimana gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani dalam 
bentuk euro. Emangnya duit utk membayar itu harus 

[GELORA45] Warga Ahmadiyah di Kuningan masih belum mendapat KTP

2017-06-20 Terurut Topik 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Sebelumnya kan sudah ada ktp di kolom kepercayaanya dikosongkan, kalau susah 
mendapat ktp dikosongkan saja kolom kepercayaanya

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, June 21, 2017 8:23 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Warga Ahmadiyah di Kuningan masih belum 
mendapat KTP





Warga Ahmadiyah di Kuningan masih belum mendapat 
KTP
Isyana ArthariniWartawan BBC Indonesia

  *   8 jam lalu
Tautan eksternal dan akan terbuka di layar baru

  *   Bagikan artikel ini dengan 
Facebook


  *   Bagikan artikel ini dengan 
Twitter


  *   Bagikan artikel ini dengan 
Messenger


  *   Bagikan artikel ini dengan 
Email


  *   Kirim
[Warga Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan, Jawa Barat]Hak atas 
fotoMUHASAN/AFP/GETTY IMAGEImage captionSekitar 16 perempuan dari komunitas 
Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan, Jawa Barat melaporkan nasib 1.400 warga yang 
belum kunjung menerima KTP elektronik.

Meski sudah berulangkali melapor dan menuntut pada aparat berwenang, warga 
Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan, masih belum mendapatkan KTP elektronik yang 
seharusnya sudah menjadi hak mereka bagi warga negara. Kini mereka kembali 
melapor ke Kemendagri dan Ombudsman.

Sudah lima tahun Dessy Aries Sandy Pratiwi, seorang warga Ahmadiyah di Manis 
Lor, Kuningan, Jawa Barat, hidup tanpa KTP.

Dessy adalah satu dari sedikitnya 1.400 orang warga Ahmadiyah di Kuningan yang 
bertahun-tahun tak memiliki KTP sehingga akses terhadap berbagai layanan yang 
jadi hak mereka pun tertutup.

Dan salah satu yang menyebabkan terganjalnya penerbitan KTP elektronik, menurut 
Dessy, karena warga menolak menandatangani formulir yang menyatakan mereka siap 
dibina.

"Yang kami bingung itu 'siap dibina', dibina oleh siapa, pembinaan seperti apa. 
Kalimat dibina ini masih ngambang, akhirnya kami memutuskan nggak setuju," kata 
Dessy.
· Tak bisa Tarawih di masjidnya, jamaah Ahmadiyah merasa 
'dirugikan'
· Masjid disegel, jemaah Ahmadiyah Depok salat Jumat di 
pelataran

Akibat tak memiliki KTP, menurut Dessy, warga kini kesulitan mendapat layanan 
BPJS kesehatan.

Harus dibina

"Salah satu dari warga kami juga kemarin itu mau mendaftarkan di salah satu 
universitas kedinasan, yang harus persyaratannya adalah KTP elektronik, karena 
dia tidak punya, jadinya dia tidak jadi masuk ke universitasnya itu. Di ekonomi 
juga, kami tidak bisa mengakses perbankan," kata Dessy.

Surat pernyataan itulah yang dinilai diskriminatif dan menjadi dasar pengaduan 
warga Ahmadiyah Kuningan - yang diwakili oleh 16 perempuan- ke Ombudsman dan 
Kementerian Dalam Negeri.

"(Surat) itulah yang kemudian kita sebut sebagai pelanggaran Disdukcapil 
Kabupaten Kuningan dan berdasar pada surat perintah Bupati Kuningan kemudian 
mengeluarkan satu persyaratan tambahan yang tidak diakui sebenarnya sebagai 
persyaratan penerbitan e-KTP," kata kuasa hukum warga, Syamsul Alam Agus.
· Warga Ahmadiyah di Bangka memilih 'tetap 
bertahan'
· Penolakan terhadap warga Ahmadiyah di 
Bangka

Saat fakta ini dikonfirmasi ke Kementerian Dalam Negeri, Dirjen Kependudukan 
dan Catatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pihaknya akan memeriksa 
kebenaran tentang laporan surat pernyataan tersebut.

"Harus kita cek dulu, nggak bisa langsung kita terima sepihak ya. Yang penting 
kan solusinya, kita sudah siapkan solusinya. Saya sudah bersurat ke Dinas 
Dukcapil di Kuningan beberapa bulan lalu, ini sudah menanggapi lama kok. 
Segera. Insya Allah, habis Lebaran sudah dibagi (KTP elektronik)," kata Zudan.
[Warga Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan, Jawa Barat]Hak atas 
fotoMUHASAN/AFP/GETTY IMAGESImage captionWarga Ahmadiyah di Manis Lor, 
Kuningan, Jawa Barat meninggalkan masjid.
Takut masyarakat marah

Namun, terlepas dari jaminan dari Kemendagri bahwa KTP warga Ahmadiyah Kuningan 
siap dibagikan setelah Lebaran, Komisioner Ombudsman yang menerima warga, Ahmad 
Suaedy, menyatakan bahwa dalam kasus ini telah terjadi maladministrasi.
· Jamaah Ahmadiyah 'diungsikan', Komnas HAM turun 
tangan
· Pengrusakan masjid Ahmadiyah di Kendal karena 'tidak ada niat baik 
pusat'

Menurut Suaedy, 

[GELORA45] Ternyata, Sopir Taksi Online di Bandara Adisutjipto Tak Hanya Dipaksa Buka Baju... [1 Attachment]

2017-06-20 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


http://regional.kompas.com/read/2017/06/20/09595371/ternyata.sopir.taksi.online.di.bandara.adisutjipto.tak.hanya.

dipaksa.buka.baju.


 Ternyata, Sopir Taksi Online di Bandara Adisutjipto Tak Hanya


 Dipaksa Buka Baju...

Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Kompas.com - 20/06/2017, 09:59 WIB



Seorang sopir taksi online dihukum buka baju setelah diketahui 
beroperasi di Bandara Adisucipto Yogyakarta (YouTube)


*YOGYAKARTA, KOMPAS.com* - Apa yang dialami oleh F, driver taksi online 
di Bandara Adistjipto, Yogyakarta, ternyata tidak hanya sebatas membuka 
baju dan duduk di muka umum.


Kepada /Kompas.com/, F, pengemudi taksi online yang disuruh buka baju 
tersebut, menceritakan pengalaman pahitnya yang terjadi pada Minggu 
(18/6/2017).


"Saya dibawa ke kedatangan, diminta melepas baju dan duduk kursi. Di 
situ banyak sekali orang. Saya bilang, tidak perlu seperti ini, kalau 
secara hukum ya silakan dibawa ke kantor, diproses sesuai ketentuan 
saja," cerita F di Yogyakarta, Senin (19/06/2017) malam.


F mengungkapkan, dia tidak hanya diminta membuka baju di muka umum. 
Setelah melepas pakaianya, bagian tubuh depannya dicorat-coret 
menggunakan spidol.


"Buka baju, saya dicoret-coret pakai spidol. Digambari mata, hidung dan 
mulut," ujarnya.


Dia juga mengaku diminta berdiri dengan kondisi tidak mengenakan baju 
sambil menyanyikan lagu Garuda Pancasila. F juga diminta berteriak 
meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi mengambil penumpang di bandara.


*Baca: Viral, Video Sopir Taksi Online Diberi Sanksi Buka Baju 
 
*


"Saya diminta berteriak minta maaf tidak mengulangi itu sebanyak 10 
kali. Saya sudah teriak pun, katanya kurang kencang," ucapnya.


Dalam posisi tidak mengenakan baju, F mengatakan jika dirinya juga 
diminta untuk /push up/. Pertama F diminta push up sebanyak 30 kali dan 
kedua sebanyak 20 kali.


Tak cukup sampai di situ, F mengungkapkan jika dirinya juga diminta 
untuk mencium patung Gupolo yang ada di depan Hall kedatangan.


"Saya diminta naik mencium pipi patung Gupolo kanan dan kiri. Saya juga 
diminta salaman dengan semua sopir taksi yang ada di situ, meminta 
maaf," ujarnya.


*Baca: Viral Sopir Taksi Online Dihukum Buka Baju, Ini Kata Angkasa Pura 
I 
 
*


Setelah beberapa waktu, F akhirnya diperbolehkan mengenakan baju dan 
diminta untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi mengambil 
penumpang di Bandara.


*Baca: Angkasa Pura I: Hukuman Buka Baju Dilakukan oleh Supir Taksi 
Bandara 
 
*





PenulisKontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
EditorAna Shofiana Syatiri
Tag:

 * sopir taksi online 







[GELORA45] Korban Kejahatan Penculikan Berdarah 98 Akui Kejahatan Prabowo itu Nyata

2017-06-20 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Korban Kejahatan Penculikan Berdarah 98 Akui Kejahatan Prabowo itu Nyata
 Jumat, 16 Juni 2017  Family, Kontroversi
Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) yang beranggotakan keluarga 
korban dan korban selamat dari 10 provinsi di Indonesia khawatir bercerita, 
dulu sangat kawatir jika Prabowo Subianto menjadi presiden. Kekhawatiran muncul 
karena dia diduga terlibat penculikan sejumlah orang dan melakukan pelanggaran 
HAM berat di masa lalu.
"Baru jadi capres aja kami khawatir karena ini berdasarkan pengalaman kami," 
ujar Ketua IKOHI, Mugiyanto di Komnas HAM.
Mugiyanto pun menyayangkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang meloloskan 
Prabowo sebagai calon presiden. Dia menilai KPU tidak bekerja berdasarkan 
dokumen Komnas HAM yang jelas-jelas mencantumkan Prabowo terlibat dugaan 
pelanggaran HAM.
"Kejahatan yang dilakukan Prabowo itu nyata," kata Mugiyanto yang pernah 
diculik Tim Mawar Kopassus.
Untuk itu, dia berharap Komnas HAM kooperatif agar segera menyelesaikan kasus 
13 aktivis yang masih hilang. Apalagi, penyataan Kivlan Zen yang mengaku 
mengetahui keberadaan 13 aktivis itu.
"Saya harap Komnas HAM lebih tegas," harapnya.
Seperti diketahui, Letjen Prabowo Subianto diberhentikan dari dinas militer 
karena terlibat penculikan aktivis. Prabowo sempat mengungsi ke Yordania dan 
kembali ke Indonesia lalu terjun ke dunia politik. [did/merdeka.com

[GELORA45] Surat Terbuka dan Do’a untuk Anggota DPR yang Baik dan yang Korup

2017-06-20 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://aribicara.blogdetik.com/2017/06/20/surat-terbuka-dan-doa-untuk-anggota-dpr-yang-baik-dan-yang-korup?_ga=2.52623277.429133529.1497945679-1000916458.1492368516



Surat Terbuka dan Do’a untuk Anggota DPR yang Baik dan yang Korup

20 Jun 2017 - 10:32 WIB

Aribicara Hukum
/ Aribicara
Politik /   Ari
Bicara  0 Comments


Secara hukum dan Undang-undang, Dewan Perwakilan Rakyat [DPR] memiliki
beberapa tugas dan wewenang. Mungkin jika diantara kita masih belum faham
dan tahu, berikut ini saya akan menyertakan tugas dan wewenang DPR, yang
saya kutip langsung dari website resmi *dpr
* sebagai berikut;

*Tugas dan Wewenang*

Terkait dengan fungsi legislasi, DPR memiliki tugas dan wewenang:

   -

   Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas)
   -

   Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU)
   -

   Menerima RUU yang diajukan oleh DPD (terkait otonomi daerah; hubungan
   pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah;
   pengelolaan SDA dan SDE lainnya; serta perimbangan keuangan pusat dan
   daerah)
   -

   Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden ataupun DPD
   -

   Menetapkan UU bersama dengan Presiden
   -

   Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti UU (yang
   diajukan Presiden) untuk ditetapkan menjadi UU

Terkait dengan fungsi anggaran, DPR memiliki tugas dan wewenang:

   -

   Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN (yang diajukan Presiden)
   -

   Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait
   pajak, pendidikan dan agama
   -

   Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab
   keuangan negara yang disampaikan oleh BPK
   -

   Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara maupun
   terhadap perjanjian yang berdampak luas bagi kehidupan rakyat yang terkait
   dengan beban keuangan negara

Terkait dengan fungsi pengawasan, DPR memiliki tugas dan wewenang:

   -

   Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN dan kebijakan
   pemerintah
   -

   Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD
   (terkait pelaksanaan UU mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan
   penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan SDE lainnya, pelaksanaan APBN,
   pajak, pendidikan dan agama)

Tugas dan wewenang DPR lainnya, antara lain:

   -

   Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat
   -

   Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk: (1) menyatakan perang
   ataupun membuat perdamaian dengan Negara lain; (2) mengangkat dan
   memberhentikan anggota Komisi Yudisial.
   -

   Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal: (1) pemberian amnesti
   dan abolisi; (2) mengangkat duta besar dan menerima penempatan duta besar
   lain
   -

   Memilih Anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD
   -

   Memberikan persetujuan kepada Komisi Yudisial terkait calon hakim agung
   yang akan ditetapkan menjadi hakim agung oleh Presiden
   -

   Memilih 3 (tiga) orang hakim konstitusi untuk selanjutnya diajukan ke
   Presiden

Usai membaca tugas dan wewenang DPR diatas, tentunya sangat bagus dan rapi
juga kelihatan sekali jika ternyata kerjaan mereka sangatlah berat.

Makanya saya juga berani menyimpulkan bahwa orang-orang di DPR psti ada
yang baik, namun juga ada yang buruk.

Namun sekarang, begitu melihat DPR akhirnya melakukan *hak angket kepada
KPK
*,
saya pikir mereka sudah kurang mendengar aspirasi rakyat secara mayoritas.

Saya sudah faham bagaimana seseorang yang sudah terjebak ke dalam ruang
lingkup di DPR, jadi saya juga tidak perlu menvonis, apakah mereka yang
menggulirkan hak angket ke KPK adalah orang-orang suci dan bersih, atau
orang-orang yang justru bergelimang dosa dan korupsi, saya tidak berani
menvonis mereka diantara keduanya.

Namun saya disini sebagai orang biasa yang selalu membayar pajak kepada
negara bersama rakyat Indonesia lainya, hanya ingin membuat sebuah
pernyataan atas sikap mereka yang melakukan hak angket kepada KPK.

*Pertama,* Jika memang diantara mereka adalah orang-orang baik, yang tidak
pernah korupsi selama jadi anggota DPR, saya doakan semoga saja hidup
mereka selalu dalam keberkahan dan ridho dari Alloh S.W.T, serta diberikan
kebahagiaan dunia hingga akherat karena berjuang untuk rakyat.

*Kedua,* Jika memang diantara mereka adalah orang-orang yang beriman dan
meyakini adanya Tuhan yang maha tahu atas apa yang sudah mereka lakukan,
dan mereka ternyata adalah orang-orang yang pernah Korupsi. Saya doakan

[GELORA45] Putusan MK Cabut Kewenangan Mendagri Batalkan Perda Provinsi

2017-06-20 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://www.indonesiamedia.com/putusan-mk-cabut-kewenangan-mendagri-batalkan-perda-provinsi/



Putusan MK Cabut Kewenangan Mendagri Batalkan Perda Provinsi

Posted by: Reporter  // Berita
Tanah Air , Recent
Articles  // MK
 // June 14, 2017




[image: 123215320160118-090038-resized780x390]Mahkamah Konstitusi (MK)
memutuskan bahwa frasa ” perda  provinsi
dan” yang tercantum dalam Pasal 251 Ayat 7, serta Pasal 251 Ayat 5
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah, bertentangan
dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

Ini merupakan putusan MK atas uji materi Nomor 56/PUU-XIV/2016 terkait
pembatalan perda  oleh gubernur dan
menteri.

Pemohon mengajukan uji materi terhadap Pasal 251 Ayat 1, 2, 7 dan 8 UU
Nomor 23 Tahun 2014. Dengan adanya putusan MK ini, maka Menteri Dalam
Negeri tidak lagi bisa mencabut perda 
 provinsi.

MK dalam pertimbangannya mengacu pada Putusan Nomor 137/PUU-XIII/2015 yang
diterbitkan pada 5 April 2017 lalu.

Dalam putusan Putusan Nomor 137/PUU-XIII/2015 itu disebutkan bahwa Pasal
251 Ayat 2, 3, dan 4 UU Pemda sepanjang mengenaiperda
 kabupaten/kota bertentangan dengan UUD
1945.( Kps / IM )


[GELORA45] Re: Difficult for Indonesia to Become an Innovation-Driven Economy

2017-06-20 Terurut Topik b...@yahoo.com [GELORA45]
Selama pemimpin2 di lembaga2 pendidikan berjiwa feodal dan korup, Indonesia 
tidak akan bisa maju. Sebagai contoh, pd. tahun 1970-han ratusan mahasiwa 
Indonesia di Jerman dari berbagai jurusan dari bidang teknologi dan medis. Pada 
waktu itu, PBB mengajurkan kepada Pemerintah Jerman supaya mengembalikan 
mahasiswa2 dari negara2 berkembang ke negara2 asalnya dgn. maksud utk. bisa 
memajukan negara2 asalnya. Jerman menuruti anjuran ini dimana mahasiswa2 dari 
negara2 berkembang harus pulang ke negara2 asalnya setelah selesai dgn. studi 
mereka. Banyak mahasiswa Indonesia yg. mau pulang ke Indonesia tetapi mereka 
takut dgn. peraturan2 yg. ada di Indonesia. Ijasah2 mereka tidak di akui 
padahal pendidikan di Jerman jauh lebih maju dari Indonesia. Selain itu, 
misalnya dibidang medis, orang harus mengikuti adaptasi paling sedikit 6 bulan 
dan tidak digaji. Dan selama waktu adaptasi, katanya, mereka di pelonco, 
padahal kualifikasi/pengetahuan mereka lebih tinggi. Pemimpin lembaga2 
pendidikan di Indonesia mempersulit intergrasi dari mereka dari lulusan LN, 
tentunya morifnya mengurai saingan dari profesinya/kantongnya sendiri dan tidak 
mementingkan utk. kepentingan nasional. Selain mereka dari LN harus menyogok 
kanan-kiri supaya ijasahnya bisa akhirnya diakui. Tentunya mereka takut utk. 
pulang ke Indonesia apalagi yg. sudah mempunyai famili. Mereka kebanyakan 
pindah ke Kanada, AS dan sebagian ke Belanda. Pemerintah/pemimpin dari negara2 
ini menerima mereka dgn. tangan terbuka dan tidak mempersulit mereka dan 
malahan membantu utk. bisa pindah ke negara2 mereka. Negara2 ini merasa 
beruntung mendapat akhli2 tanpa perlu utk. mendidik mereka, yg. tentunya sangat 
mahal pendidikan mereka dan apalagi akhli2 dari Jerman (yg. hebat pada itu, 
misalnya, orang percaya. dgn. "Made in Germany" dari barang produksi Jerman). 
Pemimpin negara2 ini mementingkan kepentingan nasional utk. kemajuannya. 

 
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Bung Karma,
 Paman saya dulu masuk bagian sipil dari Marine, Hanya dari KWS, STM jaman 
Belanda. Kemudian ikut kursus di Angkatan Laut yang diberikan oleh Insinyur 
Angkatan Laut Belanda.Kemudian kerja kerja di PAL , Penataran Angkatan Laut 
Surabaya.
 Waktu saya sedang kuliah di Bandung, paman saya ikut kursus management. 
Setelah pensiun kerja jadi kepala pabrik perusahaan kroonkurk ( tutup botol) 
perusahan Inggris.  
 P.T. PAL sudah beberapa lama membuat kemajuan. Mengingat dibutuhkannya kapal2 
cepat untuk melindungi perairan Indonesia dan kapal2 penangkap ikan, P.T. PAL 
perlu dikembangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan negara kelautan Indonesia. 
Mungkin perlu kerjasama dengan perusahaan2 lain, dalam membuat bagian2 kapal, 
cold sorage, containers.
 Perlu juga ada universitas perkapalan, akademi perkapalan, STM perkapalan.
 Tiongkok punya 3 universitas perkeretaapian. Sejak sebelum revolusi Tiongkok, 
sudah ada univeritas perkeretaapian Jiaotong.
 Untuk suatu proyek pertama yang tadinya belum ada, Tiongkok memusatkan tenaga2 
terbaiknya dari berbagai bidang dan financien dari macam2 propinsi untuk 
menyelesaikan proyek ini. Kalau sudah ternyata sukses, propinsi2 lain kirim 
orang untuk mempelajari, meniru. Karena itu bisa berkembang cepat.
 https://id.wikipedia.org/wiki/PT._PAL_Indonesia 
https://id.wikipedia.org/wiki/PT._PAL_Indonesia
 PT. PAL Indonesia Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 
 https://id.wikipedia.org/wiki/PT._PAL_Indonesia#mw-head 
https://id.wikipedia.org/wiki/PT._PAL_Indonesia#p-search
 PT PAL Indonesia (Persero) 
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:PAL_Indonesia.jpg=20080703084736;
 Logo PAL Indonesia
 Jenis https://id.wikipedia.org/wiki/Jenis_entitas_bisnis BUMN 
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Usaha_Milik_Negara / Perseroan Terbatas 
Industri/jasa Galangan kapal https://id.wikipedia.org/wiki/Galangan_kapal 
Didirikan 1980 https://id.wikipedia.org/wiki/1980 Kantor pusat Surabaya 
https://id.wikipedia.org/wiki/Surabaya, Jawa Timur 
https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur, Indonesia Pemilik Pemerintah 
Indonesia https://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesia Situs web pal .co 
.id http://pal.co.id/ PT. PAL Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara 
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Usaha_Milik_Negara yang bergerak di bidang 
industri galangan kapal https://id.wikipedia.org/wiki/Galangan_kapal. Kantor 
pusat dan industri galangan kapal ini terdapat di Surabaya 
https://id.wikipedia.org/wiki/Surabaya, Jawa Timur 
https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur.
 
 Daftar isi  [sembunyikan] 
 1Sejarah https://id.wikipedia.org/wiki/PT._PAL_Indonesia#Sejarah 2Produksi 
https://id.wikipedia.org/wiki/PT._PAL_Indonesia#Produksi 2.1Kapal Angkatan Laut 
https://id.wikipedia.org/wiki/PT._PAL_Indonesia#Kapal_Angkatan_Laut 2.2Kapal 
Dagang https://id.wikipedia.org/wiki/PT._PAL_Indonesia#Kapal_Dagang 3Referensi 
https://id.wikipedia.org/wiki/PT._PAL_Indonesia#Referensi 4Pranala luar 

[GELORA45] Re: Kisah perempuan yang mengembalikan keperawanan di Tunisia

2017-06-20 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Dikabarkan bahwa di NKRI tak perlu pakai dokter spesilis untuk lakukan
operasi menjadi perawan, tetapi cukup dengan gambir, maka'oleh sebab itu
ada istilah perawan gambir. Silahkan analisa bagaimana pengunan gambir
dalam hal ini.*


Re: [GELORA45] Re: Kisah perempuan yang mengembalikan keperawanan di Tunisia

2017-06-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Wah,jadi nginang.

2017-06-20 12:24 GMT+02:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
> *Dikabarkan bahwa di NKRI tak perlu pakai dokter spesilis untuk lakukan
> operasi menjadi perawan, tetapi cukup dengan gambir, maka'oleh sebab itu
> ada istilah perawan gambir. Silahkan analisa bagaimana pengunan gambir
> dalam hal ini.*
>
> 
>


[GELORA45] Menkeu memproyeksikan defisit anggaran melebar hingga 2,6 persen

2017-06-20 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://www.antaranews.com/berita/636384/menkeu-memproyeksikan-defisit-anggaran-melebar-hingga-26-persen



*Menkeu memproyeksikan defisit anggaran melebar hingga 2,6 persen*

Senin, 19 Juni 2017 21:15 WIB | 2.063 Views

Pewarta: Satyagraha

Menteri Keuangan Sri Mulyani (ANTARA /Humas Bank Indonesia)


Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
memproyeksikan defisit anggaran akan melebar, dari target dalam APBN 2017
sebesar 2,41 persen terhadap PDB, menjadi 2,6 persen terhadap PDB, karena
adanya tambahan belanja prioritas.

"Mungkin kami akan menaikkan defisit menjadi 2,6 persen, atau bahkan
slightly diatas itu," kata Sri Mulyani dalam diskusi dengan wartawan di
Jakarta, Senin.

Ia mengatakan pelebaran defisit anggaran tersebut akan masuk dalam target
RAPBN-P 2017 setelah menghitung potensi tambahan belanja mendesak dan beban
subsidi energi.

Pelebaran defisit anggaran itu, kata dia, telah mempertimbangkan potensi
penurunan (shortfall) penerimaan perpajakan hingga Rp50 triliun dan
tambahan belanja sebesar Rp10 triliun.

"Kita mendeteksi penerimaan perpajakan ada potensi shortfall Rp50 triliun.
Kalau dari sisi belanja negara, kami akan melihat kenaikan sampai Rp10
triliun. Total termasuk pergeseran belanja barang ke belanja modal,"
ujarnya.
Dengan adanya pelebaran defisit anggaran itu, tambah Sri Mulyani, maka
terdapat tambahan pembiayaan untuk menutup defisit fiskal hingga mencapai
Rp37 triliun-Rp40 triliun.

"Dari sisi defisit Rp330 triliun, naik menjadi Rp367 triliun atau Rp370
triliun. Tambahan sekitar Rp37 triliun-Rp40 triliun. Kita finalkan ini
setelah mendapatkan penghitungan dari kementerian lembaga dan yang paling
banyak bergerak adalah subsidi," ujarnya.

Terkait RAPBN-P 2017, Sri Mulyani mengatakan beberapa asumsi makro akan
mengalami perubahan dari asumsi APBN 2017, seperti pertumbuhan ekonomi,
nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan harga ICP minyak.

"Beberapa asumsi makro mengalami perubahan, pertumbuhan agak sedikit lebih
baik dari 5,1 persen. Harga minyak agak melemah lagi. Kita akan finalkan
dalam satu minggu ini," ujarnya.

Selain itu, beberapa tambahan belanja ikut masuk dalam RAPBN-P 2017 yaitu
pembiayaan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018, proses sertifikasi tanah
dan persiapan untuk pemilihan umum kepala daerah.

"Beberapa pos belanja harus kita akomodasi dan tidak mungkin tanpa adanya
APBN-P. Termasuk infrastruktur proyek yang minta didanai untuk pengadaan
tanah," kata Sri Mulyani.

Menurut rencana, pembicaraan RAPBN-P 2017 antara pemerintah dengan DPR RI
akan dimulai pada masa sidang DPR RI awal Juli 2017.

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © ANTARA 2017


[GELORA45] Polri soal Ancaman dari Angket DPR: Tunggu Hitam di Atas Putih [5 Attachments]

2017-06-20 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://news.detik.com/berita/d-3537723/polri-soal-ancaman-dari-angket-dpr-

tunggu-hitam-di-atas-putih?_ga=2.11917046.377078707.1498022866-304222055.1498022866

Rabu 21 Juni 2017, 12:14 WIB


 Polri soal Ancaman dari Angket DPR:


 Tunggu Hitam di Atas Putih

Dewi Irmasari - detikNews
Share *0* 
 
Tweet 
 
Share *0* 
 
8 komentar 
 

Polri soal Ancaman dari Angket DPR: Tunggu Hitam di Atas Putih Kadiv 
Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (Foto: Dewi Irmasari-detikcom)


 

*Jakarta* - Pansus DPR mengancam untuk membekukan anggaran Polri 
gara-gara KPK menolak menghadirkan Miryam S Haryani. Kadiv Humas Polri 
Irjen Setyo Wasisto menyatakan akan menindaklanjuti ancaman itu bila 
sudah ada kepastian.


"Ya nanti kita lihat. Ini belum ada hitam di atas putihnya. Kalau ada 
hitam di atas putihnya, nanti ditindaklanjuti," ujar Setyo kepada 
wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran, Jakarta Selatan, 
Rabu (21/6/2017).


Seperti yang diberitakan sebelumnya, pembekuan anggaran Polri dan KPK 
diusulkan oleh anggota Pansus Angket KPK dari Fraksi Golkar M Misbakhun. 
Alasannya, KPK dan Polri dianggap tidak menaati hukum terkait kerja 
Pansus Angket di DPR yang diatur dalam UU MD3.


Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo tak mau berkomentar banyak. Agus 
menyebut usulan tersebut bisa jadi berubah sesuai dinamika yang terjadi.


Menurut Agus bila anggaran dibekukan, biasanya lembaga atau komisi 
terkait akan menggunakan anggaran pada tahun sebelumnya.


"Biasanya kalau aturan di KPK, kalau (anggaran) tidak dibahas, pakai 
anggaran sebelumnya," Kata Agus, Selasa (20/6).

*(irm/erd)






*


Trs: [GELORA45] Ternyata, Sopir Taksi Online di Bandara Adisutjipto Tak Hanya Dipaksa Buka Baju... [1 Attachment]

2017-06-20 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
Ini perbuatan tidak manusiawi. Mana penegak hukum?

 Pada Selasa, 20 Juni 2017 8:26, "'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl 
[GELORA45]"  menulis:
 

  
  
http://regional.kompas.com/read/2017/06/20/09595371/ternyata.sopir.taksi.online.di.bandara.adisutjipto.tak.hanya.
 dipaksa.buka.baju.
  
Ternyata, Sopir Taksi Online di Bandara Adisutjipto Tak Hanya
 
Dipaksa Buka Baju...
   Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma Kompas.com - 20/06/2017, 09:59 WIB 
 Seorang sopir taksi online dihukum buka baju setelah diketahui 
beroperasi di Bandara Adisucipto Yogyakarta (YouTube)YOGYAKARTA, 
KOMPAS.com - Apa yang dialami oleh F, driver taksi online di Bandara 
Adistjipto, Yogyakarta, ternyata tidak hanya sebatas membuka baju dan duduk di 
muka umum. Kepada Kompas.com, F, pengemudi taksi online yang disuruh buka baju 
tersebut, menceritakan pengalaman pahitnya yang terjadi pada Minggu 
(18/6/2017). "Saya dibawa ke kedatangan, diminta melepas baju dan duduk kursi. 
Di situ banyak sekali orang. Saya bilang, tidak perlu seperti ini, kalau secara 
hukum ya silakan dibawa ke kantor, diproses sesuai ketentuan saja," cerita F di 
Yogyakarta, Senin (19/06/2017) malam. F mengungkapkan, dia tidak hanya diminta 
membuka baju di muka umum. Setelah melepas pakaianya, bagian tubuh depannya 
dicorat-coret menggunakan spidol. "Buka baju, saya dicoret-coret pakai spidol. 
Digambari mata, hidung dan mulut," ujarnya. Dia juga mengaku diminta berdiri 
dengan kondisi tidak mengenakan baju sambil menyanyikan lagu Garuda Pancasila. 
F juga diminta berteriak meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi mengambil 
penumpang di bandara. Baca: Viral, Video Sopir Taksi Online Diberi Sanksi Buka 
Baju  "Saya diminta berteriak minta maaf tidak mengulangi itu sebanyak 10 kali. 
Saya sudah teriak pun, katanya kurang kencang," ucapnya. Dalam posisi tidak 
mengenakan baju, F mengatakan jika dirinya juga diminta untuk push up. Pertama 
F diminta push up sebanyak 30 kali dan kedua sebanyak 20 kali. Tak cukup sampai 
di situ, F mengungkapkan jika dirinya juga diminta untuk mencium patung Gupolo 
yang ada di depan Hall kedatangan. "Saya diminta naik mencium pipi patung 
Gupolo kanan dan kiri. Saya juga diminta salaman dengan semua sopir taksi yang 
ada di situ, meminta maaf," ujarnya. Baca: Viral Sopir Taksi Online Dihukum 
Buka Baju, Ini Kata Angkasa Pura I  Setelah beberapa waktu, F akhirnya 
diperbolehkan mengenakan baju dan diminta untuk membuat surat pernyataan tidak 
akan mengulangi mengambil penumpang di Bandara.  Baca: Angkasa Pura I: Hukuman 
Buka Baju Dilakukan oleh Supir Taksi Bandara  
PenulisKontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma EditorAna Shofiana SyatiriTag: 

   - sopir taksi online
   
 
 
 
   #yiv9899343123 #yiv9899343123 -- #yiv9899343123ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9899343123 
#yiv9899343123ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9899343123 
#yiv9899343123ygrp-mkp #yiv9899343123hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv9899343123 #yiv9899343123ygrp-mkp #yiv9899343123ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv9899343123 #yiv9899343123ygrp-mkp .yiv9899343123ad 
{padding:0 0;}#yiv9899343123 #yiv9899343123ygrp-mkp .yiv9899343123ad p 
{margin:0;}#yiv9899343123 #yiv9899343123ygrp-mkp .yiv9899343123ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9899343123 #yiv9899343123ygrp-sponsor 
#yiv9899343123ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9899343123 
#yiv9899343123ygrp-sponsor #yiv9899343123ygrp-lc #yiv9899343123hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9899343123 
#yiv9899343123ygrp-sponsor #yiv9899343123ygrp-lc .yiv9899343123ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9899343123 #yiv9899343123actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9899343123 
#yiv9899343123activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9899343123
 #yiv9899343123activity span {font-weight:700;}#yiv9899343123 
#yiv9899343123activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv9899343123 #yiv9899343123activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9899343123 #yiv9899343123activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv9899343123 #yiv9899343123activity span 
.yiv9899343123underline {text-decoration:underline;}#yiv9899343123 
.yiv9899343123attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv9899343123 .yiv9899343123attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv9899343123 .yiv9899343123attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv9899343123 .yiv9899343123attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9899343123 .yiv9899343123attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv9899343123 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv9899343123 .yiv9899343123bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9899343123 
.yiv9899343123bold a 

Trs: [GELORA45] Surat Terbuka dan Do’a untuk Anggota DPR yang Baik dan yang Korup

2017-06-20 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


   Tampilkan pesan asli Pada Selasa, 20 Juni 2017 10:14, "Sunny ambon 
ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]"  menulis:
 

     
http://aribicara.blogdetik.com/2017/06/20/surat-terbuka-dan-doa-untuk-anggota-dpr-yang-baik-dan-yang-korup?_ga=2.52623277.429133529.1497945679-1000916458.1492368516


Surat Terbuka dan Do’a untuk Anggota DPR yang Baik dan yang Korup
20 Jun 2017 - 10:32 WIB AribicaraHukum / AribicaraPolitik /   AriBicara 
0Comments Secara hukum dan Undang-undang, Dewan Perwakilan Rakyat [DPR]memiliki 
beberapa tugas dan wewenang. Mungkin jika diantara kitamasih belum faham dan 
tahu, berikut ini saya akan menyertakan tugasdan wewenang DPR, yang saya kutip 
langsung dari website resmi dprsebagai berikut;Tugas dan WewenangTerkait dengan 
fungsi legislasi, DPR memiliki tugas dan wewenang:   
   - Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas)  
   - Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU)  
   - Menerima RUU yang diajukan oleh DPD (terkait otonomi daerah; hubungan 
pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah; pengelolaan 
SDA dan SDE lainnya; serta perimbangan keuangan pusat dan daerah)  
   - Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden ataupun DPD  
   - Menetapkan UU bersama dengan Presiden  
   - Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti UU (yang 
diajukan Presiden) untuk ditetapkan menjadi UU 
Terkait dengan fungsi anggaran, DPR memiliki tugas dan wewenang:   
   - Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN (yang diajukan Presiden)  
   - Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait 
pajak, pendidikan dan agama  
   - Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab 
keuangan negara yang disampaikan oleh BPK  
   - Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara maupun 
terhadap perjanjian yang berdampak luas bagi kehidupan rakyat yang terkait 
dengan beban keuangan negara 
Terkait dengan fungsi pengawasan, DPR memiliki tugas dan wewenang:   
   - Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN dan kebijakan 
pemerintah  
   - Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD 
(terkait pelaksanaan UU mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan 
penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan SDE lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, 
pendidikan dan agama) 
Tugas dan wewenang DPR lainnya, antara lain:   
   - Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat  
   - Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk: (1) menyatakan perang 
ataupun membuat perdamaian dengan Negara lain; (2) mengangkat dan 
memberhentikan anggota Komisi Yudisial.  
   - Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal: (1) pemberian amnesti 
dan abolisi; (2) mengangkat duta besar dan menerima penempatan duta besar lain  
   - Memilih Anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD  
   - Memberikan persetujuan kepada Komisi Yudisial terkait calon hakim agung 
yang akan ditetapkan menjadi hakim agung oleh Presiden  
   - Memilih 3 (tiga) orang hakim konstitusi untuk selanjutnya diajukan ke 
Presiden 
Usaimembaca tugas dan wewenang DPR diatas, tentunya sangat bagus dan rapijuga 
kelihatan sekali jika ternyata kerjaan mereka sangatlah berat.Makanya saya juga 
berani menyimpulkan bahwa orang-orang di DPRpsti ada yang baik, namun juga ada 
yang buruk.Namun sekarang, begitu melihat DPR akhirnya melakukan hakangket 
kepada KPK, saya pikir mereka sudah kurangmendengar aspirasi rakyat secara 
mayoritas.Saya sudah faham bagaimana seseorang yang sudah terjebak ke 
dalamruang lingkup di DPR, jadi saya juga tidak perlu menvonis, apakahmereka 
yang menggulirkan hak angket ke KPK adalah orang-orang sucidan bersih, atau 
orang-orang yang justru bergelimang dosa dankorupsi, saya tidak berani menvonis 
mereka diantara keduanya.Namun saya disini sebagai orang biasa yang selalu 
membayar pajakkepada negara bersama rakyat Indonesia lainya, hanya ingin 
membuatsebuah pernyataan atas sikap mereka yang melakukan hak angket 
kepadaKPK.Pertama, Jikamemang diantara mereka adalah orang-orang baik, yang 
tidak pernahkorupsi selama jadi anggota DPR, saya doakan semoga saja hidup 
merekaselalu dalam keberkahan dan ridho dari Alloh S.W.T, serta 
diberikankebahagiaan dunia hingga akherat karena berjuang untuk rakyat.Kedua, 
Jikamemang diantara mereka adalah orang-orang yang beriman dan meyakiniadanya 
Tuhan yang maha tahu atas apa yang sudah mereka lakukan, danmereka ternyata 
adalah orang-orang yang pernah Korupsi. Saya doakansemoga mereka bertaubat dan 
berani mengakui jika mereka sudah pernahkorupsi. Tidak hanya mengakui, tapi 
mereka kemudian mengembalikanuang korupsinya kepada rakyat dan meminta maaf 
kepada rakyat, danberjanji untuk tidak mengulangi perbuatanya.Ketiga, 
Jikaternyata mereka adalah orang-orang yang ternyata pernah korupsi tapitidak 
pernah ketahuan, dan merasa aman, tidak pernah mau mengakui,bahkan sok alim di 
depan rakyat, bahkan kemudian 

[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] : Mencegah Usaha de-Soekarnoisasi Jilid Dua - Kompas.com [2 Attachments]

2017-06-20 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Selasa, 20 Juni 2017 22:33, "'mirah@ziggo-nl' mi...@ziggo.nl 
[perhimpunanpersaudaraan]"  menulis:
 

      
   - News
   - Nasional

Mencegah Usaha de-Soekarnoisasi Jilid Dua
Kompas.com - 21/06/2017, 00:43 WIB Sebab, benih-benih gerakan saat ini yang 
mirip dengan de-Soekarnoisasi pada 1965-1966, sudah teridentifikasi 
sertabterpetakan mirip yang dilakukan pada tahun 2016-2017.JAKARTA, Kompas.com 
-  Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) 
mengajak kepada semua elemen kebangsaan untuk menyatukan kesepahaman dan 
langkah idiologis melawan gerakan de-Soekarnoisasi Jilid 2.
Sebab, benih-benih gerakan saat ini yang mirip dengan de-Soekarnoisasi pada 
1965-1966, sudah teridentifikasi serta  terpetakan mirip yang dilakukan pada 
tahun 2016-2017."Kiprah dan pemikiran Soekarno sebagai pejuang dan pencetus 
ideologi bangsa harus dijaga. Gagasan-gagasan kebangsaan Bung Karno jangan 
sampai terkaburkan di tengah arus deras politik identitas yang bertentangan 
dengan Pancasila dewasa ini," kata Ketua DPN Repdem Bidang Organisasi, Wanto 
Sugito saat membuka Diskusi Kebangsaan REPDEM bertema Identifikasi Pola Gerak 
de-Soekarnoisasi Jilid 2 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (20/6).Wanto 
menjelaskan, Diskusi dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno ini merupakan 
lanjutan dari diskusi yang digelar Repdem pekan lalu bertemakan Bung Karno, 
Islam dan Pancasila (Melawan Gerakan de-Soekarnoisasi Jilid 2)."Setelah dua 
diskusi, Melawan dan kali ini Mengidentifikasi Pola Gerak de-Soekarnoisasi, 
setelah lebaran dan Munas Repdem, kami akan menggelar kegiatan ketiga, yaitu 
menghimpun kekuatan semua elemen kebangsaan melawan de-Soekarnoisasi Jilid 2," 
jelas politisi muda PDI Perjuangan yang akrab disapa Klutuk ini.Wanto 
menegaskan, Gerakan yang bertentangan dengan Pancasila harus diwaspadai. 
Pernyataan Panglima TNI bahwa ISIS sudah ada di sejumlah provinsi di Indonesia, 
kemudian riset yang menyatakan tujuh juta penduduk Jawa Barat sudah anti 
Pancasila, merupakan kondisi yang memprihatinkan.Karena itu, semua 
elemen-elemen kebangsaan harus dihimpun untuk mempererat idiologi kebangsaan 
dan menjaga Pancasila sebagai dasar negara, sekaligus merapatkan barisan 
terhadap gerakan de-Soekarnoisasi jilid 2 sebagai penggagas Pancasila.Hadir 
sebagai pembicara dalam Diskusi ini, Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo 
Pareira dan Sejarawan sekaligus Dirjen kebudayaan kemendikbud, Hilmar 
Farid.Diskusi ini dihadiri sekitar 250 peserta dari berbagai elemen kebangsaan 
seperti DPP Garuda, Projo, Foreder, GP NKRI, PP GMKI, Satria Muda NKRI, Komando 
Bela Pancasila serta sejumlah organisasi sayap PDIP seperti BMI dan Repdem 
sejabotabek.Andreas Pareira mengakui, pola-pola de-Soekarnoisasi jilid 2, 
memang sedang terjadi saat ini. Ada upaya untuk menenggelamkan kiprah dan 
pemikiran serta perjuangannya oleh pihak-pihak yang merasa terganggu dan tidak 
ingin pengaruhnya ada dalam lingkaran kekuasaan."Gerakan Revolusi Mental 1957 
untuk menegakkan nasionalisme dan karakter buliding kini dilanjutkan Jokowi. 
Tapi ada yang mengaitkan dengan Revolusi Tiongkok dan PKI. Seperti Soekarno, 
bahkan Presiden Jokowi pun dituduh PKI. Ada kesamaan pola dengan gerakan 
de-Soekarnoisasi yang terjadi pada masa orde baru terkait isu PKI, yaitu seolah 
ada monster yang sengaja dimasukkan ke dalam pikiran orang," ungkap 
Andreas.Dirjen kebudayaan kemendikbud, Hilmar Farid mengatakan, gerakan 
pendidikan karakter nasionalisme memang penting untuk terus dihidupkan. "Nenek 
moyang politik kita telah bersepakat menjadikan Pancasila sebagai dasar 
negara," kata Hilmar.Karena itu, menurut Hilmar,  pihaknya akan mendukung 
Repdem untuk menghimpun semua elemen kebangsaan untuk bersatu menjaga Pancasila 
sebagai dasar negara.EditorTjahjo SasongkoTag:   
   - garuda pancasila
Berita TerkaitPolitisi PDI-P Sebut Ada Upaya De-Soekarnoisasi oleh 
SoehartoDe-Soekarnoisasi dan Adu Dombahttp://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=ac545a06=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE;>
   Olahraga21/06/2017, 01:02 WIBNasional21/06/2017, 00:43 WIB20/06/2017, 23:56 
WIB20/06/2017, 23:47 WIBRegional20/06/2017, 23:34 WIBRegional20/06/2017, 23:21 
WIBOlahraga20/06/2017, 23:18 WIBBrandzView20/06/2017, 22:57 
WIBRegional20/06/2017, 22:49 WIBRegional20/06/2017, 22:41 
WIBRegional20/06/2017, 22:35 WIBNasional20/06/2017, 22:21 
WIBMegapolitan20/06/2017, 22:13 WIBMegapolitan20/06/2017, 21:53 WIB20/06/2017, 
21:50 WIBLoad MoreClose Ads X   http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a672f44a=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE;>http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=3823=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE=a672f44a;>
 http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=ab56e400=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE;>http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=2189=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE=ab56e400;>
  #yiv7590314282 #yiv7590314282 -- #yiv7590314282ygrp-mkp {border:1px solid 

Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Saya tanya teman2 yang pernah kerja di bank.Ini penjelasan mereka kalau
digabungkan
Selama (Bank Sentral) dunia begitu sinting dan bersedia menerima US dollar
sebagai reserve currency atau mata uang cadangan, Uncle Sam bisa mencetak
uang seenak perut dan bikin utang sepanjang zaman.US dollar dimanamana
masih diterimasebagai bayaran resmi, sedangkan renminbi tidak. Tetapi tidak
mungkin mencetak sebesar/besarnya begitu saja untuk sekaligus bayar utang,
karena akan terjadi devaluasi dollar di internasional dan dalam negeri
Amerika sendirIi ! Yang akan bikin rusak ekonominya sendiri. Kalau
sedikit2, dan nyetaknya terkontrol menurut kebutuhan, masih bisa. Ya tetapi
selama kamu dan saya begitu gila untuk menyimpan dollar dan bukan yuan, itu
salah kita sendiri ! Makanya negara negara Arab, setelah first oil crisis,
sudah mulai menuntut bayaran minyak mereka dalam mata uang Eropa disamping
US dollar. Mereka mulai sadar utang  Uncle Sam tidak akan bisa terbayar dan
kemudian Tiongkok menyusul dengan membeli emas sebagai cadangan di Peoples
Bank of China (Bank Sentral Tiongkok) untuk mengimbangi cadangan US dollar
mereka serta diversifikasi ke euro, pound sterling dll.Tiongkok tidak mau
tergantung saja kepada cadangan (reserve currency) valuta US dollar saja.
Tiongkok takut kalau semua cadangannya dalam dollar, bisa berbahaya, kalau
kurs dollar jatuh.
Namun begitu, Uncle Sam tetap ngotot mencetak duit dan utang dan teman yang
beri penjelasan memprediksi dollar Amerika suatu waktu bisa runtuh dan
sistim keuangan dan perbankan Amerika bisa tumbang. Tiongkok sudah lama
sibuk siap siap untuk saat ini.


On 21 June 2017 at 05:42, jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> yg ingin anda fokuskan yg apa? option cetak USD utk bayar utang?
> itu selalu ada yg setuju dan ada yg tidak dgn berbagai argumennya masing2.
>
> Paul Krugman pemenang Nobel Ekonomi th 2008 juga melihat adanya option
> cetak USD buat bayar utang ini.
>
> US disini mempunyai posisi istimewa yg tidak bisa dibandingkan dgn negara
> lain, pertama seperti berulangkali saya utarakan utang itu dalam mata uang
> sendiri yg pemerintah kalau mau bisa dgn gampang cetak duit. Kedua, USD
> memegang lebih dari 2/3 cadangan devisa diseluruh dunia sementara kurang
> dari 1/3 dibagi antara Euro, Yen etc shg penurunan nilai USD juga
> ditanggung bersama dgn negara2 lain.
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Kalau suatu negeri cadangan dollarnya banyak, kalau mau bayar utang kan
> gampang. Belum lagi jumlah yang diutangkan begitu banyak.
> Orang Belanda bilang, tidak bisa menyamakan appel dan buah peer.
> Sebaiknya tetap di persoalan yang dibicarakan saja, tidak pindah2 ke
> persoalan lain.
>
> On 21 June 2017 at 00:07, Jonathan Goeij  wrote:
>
> Kelihatannya anda concern sekali dgn utang USA, tetapi sadarkah bahwa
> utang Tiongkok itu tidak kalah besar. Dibawah kutipan dari Reuters:
>
> "China's debt is more than 250 percent of GDP, higher than the United
> States. It remains lower than Japan, the world's most indebted leading
> economy, but some experts say* the concern is that China debt has surged
> at the sort of pace that usually leads to financial bust and economic slump*
> ."
> http://fingfx.thomsonreuters. com/gfx/rngs/CHINA-DEBT- GRAPHIC/0100315H2LG/
> 
>
>
> Sekarang begini saja, hipotetikal skenarion seandainya US dan RRT cetak
> duit buat bayar utang, apa efek yg menimpa masing2?
>
>
>
> On Tuesday, June 20, 2017 1:57 PM, kh djie  wrote:
>
>
> Daripada Amerika utang pada negeri lain, dan mau kemudian bayar kembali
> dengan cetak uang, apa bedanya dengan tidak utang, tetapi cetak uang
> sendiri lebih banyak ?
> Cetak uang lebih banyak untuk salah satu keperluan ini, teknis bisa,
> tetapi ekonomis rugi , ekonomi bisa bertahun tahun rusak..
> Keterangannya tsb. di bawah :
> https://www.quora.com/Why- dont-we-simply-print-16-
> Billion-1000-bills-and-pay- off-our-debt
> 
> Why don't we simply print 16 Billion $1000 bills and pay off our debt?
> 11 Answers
> [image: Josh Wood] 
> Josh Wood , economusician.
> Updated Sep 22, 2012
> 
> Why hasn't anyone else thought of this? Julian is partly correct that no
> one would want to lend to us anymore. But if we were able to pay off our
> loans by just printing more money, why did we ever need to borrow it in the
> first place? Let's entertain that thought in a moment.
>
> First, to address your immediate question, we *could *potentially resolve
> our debt problem in that way, but it would lead to much bigger problems.
> Primarily, it would result in hyperinflation, as was 

[GELORA45] Ternyata, Sopir Taksi Online di Bandara Adisutjipto Tak Hanya Dipaksa Buka Baju...

2017-06-20 Terurut Topik 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Sewaktu kuliah saya sering ngojek diterminal ubung malam malam jurusan tanah 
lot, syukur tidak ada kasus seperti ini.
Teman teman yang ikut Go car dibali, babak belur juga dihajar sopir yang lain, 
karena ambil muatan di hotel.
Inilah resiko kalau kita jadi sopir liar dan tidak ikut persatuan sopir.

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, June 21, 2017 1:19 PM
To: Yahoo! Inc. ; Jaringan Kerja 
Indonesia ; Gelora 45 
; Sastra Pembebasan 
; Yahoo! Inc. 
; Yahoo! Inc. ; 
DISKUSI FORUM HLD 
Subject: [**EXTERNAL**] Trs: [GELORA45] Ternyata, Sopir Taksi Online di Bandara 
Adisutjipto Tak Hanya Dipaksa Buka Baju... [1 Attachment]


Ini perbuatan tidak manusiawi. Mana penegak hukum?

Pada Selasa, 20 Juni 2017 8:26, "'j.gedearka' 
j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]" 
> menulis:



http://regional.kompas.com/read/2017/06/20/09595371/ternyata.sopir.taksi.online.di.bandara.adisutjipto.tak.hanya.
dipaksa.buka.baju.
Ternyata, Sopir Taksi Online di Bandara Adisutjipto Tak Hanya
Dipaksa Buka Baju...
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Kompas.com - 20/06/2017, 09:59 WIB
[alt]
Seorang sopir taksi online dihukum buka baju setelah diketahui beroperasi di 
Bandara Adisucipto Yogyakarta (YouTube)
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang dialami oleh F, driver taksi online di 
Bandara Adistjipto, Yogyakarta, ternyata tidak hanya sebatas membuka baju dan 
duduk di muka umum.
Kepada Kompas.com, F, pengemudi taksi online yang disuruh buka baju tersebut, 
menceritakan pengalaman pahitnya yang terjadi pada Minggu (18/6/2017).
"Saya dibawa ke kedatangan, diminta melepas baju dan duduk kursi. Di situ 
banyak sekali orang. Saya bilang, tidak perlu seperti ini, kalau secara hukum 
ya silakan dibawa ke kantor, diproses sesuai ketentuan saja," cerita F di 
Yogyakarta, Senin (19/06/2017) malam.
F mengungkapkan, dia tidak hanya diminta membuka baju di muka umum. Setelah 
melepas pakaianya, bagian tubuh depannya dicorat-coret menggunakan spidol.
"Buka baju, saya dicoret-coret pakai spidol. Digambari mata, hidung dan mulut," 
ujarnya.
Dia juga mengaku diminta berdiri dengan kondisi tidak mengenakan baju sambil 
menyanyikan lagu Garuda Pancasila. F juga diminta berteriak meminta maaf dan 
tidak akan mengulangi lagi mengambil penumpang di bandara.
Baca: Viral, Video Sopir Taksi Online Diberi Sanksi Buka 
Baju
"Saya diminta berteriak minta maaf tidak mengulangi itu sebanyak 10 kali. Saya 
sudah teriak pun, katanya kurang kencang," ucapnya.
Dalam posisi tidak mengenakan baju, F mengatakan jika dirinya juga diminta 
untuk push up. Pertama F diminta push up sebanyak 30 kali dan kedua sebanyak 20 
kali.
Tak cukup sampai di situ, F mengungkapkan jika dirinya juga diminta untuk 
mencium patung Gupolo yang ada di depan Hall kedatangan.
"Saya diminta naik mencium pipi patung Gupolo kanan dan kiri. Saya juga diminta 
salaman dengan semua sopir taksi yang ada di situ, meminta maaf," ujarnya.
Baca: Viral Sopir Taksi Online Dihukum Buka Baju, Ini Kata Angkasa Pura 
I
Setelah beberapa waktu, F akhirnya diperbolehkan mengenakan baju dan diminta 
untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi mengambil penumpang di 
Bandara.
Baca: Angkasa Pura I: Hukuman Buka Baju Dilakukan oleh Supir Taksi 
Bandara
PenulisKontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
EditorAna Shofiana Syatiri
Tag:

  *   sopir taksi online







[GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Ada yang tahu cara membuat mata uang bersama seperti euro, mengingat mata uang 
disetiap negara ini harganya kan berbeda.
Apakah perlu cadangan emas supaya mata uangnya bisa sama

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, June 21, 2017 12:54 PM
To: Gelora45 
Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk 
Bayar Bunga Utang?


Saya tanya teman2 yang pernah kerja di bank.Ini penjelasan mereka kalau 
digabungkan
[https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

Selama (Bank Sentral) dunia begitu sinting dan bersedia menerima US dollar 
sebagai reserve currency atau mata uang cadangan, Uncle Sam bisa mencetak uang 
seenak perut dan bikin utang sepanjang zaman.US dollar dimanamana masih 
diterimasebagai bayaran resmi, sedangkan renminbi tidak. Tetapi tidak mungkin 
mencetak sebesar/besarnya begitu saja untuk sekaligus bayar utang, karena akan 
terjadi devaluasi dollar di internasional dan dalam negeri Amerika sendirIi ! 
Yang akan bikin rusak ekonominya sendiri. Kalau sedikit2, dan nyetaknya 
terkontrol menurut kebutuhan, masih bisa. Ya tetapi selama kamu dan saya begitu 
gila untuk menyimpan dollar dan bukan yuan, itu salah kita sendiri ! Makanya 
negara negara Arab, setelah first oil crisis, sudah mulai menuntut bayaran 
minyak mereka dalam mata uang Eropa disamping US dollar. Mereka mulai sadar 
utang  Uncle Sam tidak akan bisa terbayar dan kemudian Tiongkok menyusul dengan 
membeli emas sebagai cadangan di Peoples Bank of China (Bank Sentral Tiongkok) 
untuk mengimbangi cadangan US dollar mereka serta diversifikasi ke euro, pound 
sterling dll.Tiongkok tidak mau tergantung saja kepada cadangan (reserve 
currency) valuta US dollar saja. Tiongkok takut kalau semua cadangannya dalam 
dollar, bisa berbahaya, kalau kurs dollar jatuh.
Namun begitu, Uncle Sam tetap ngotot mencetak duit dan utang dan teman yang 
beri penjelasan memprediksi dollar Amerika suatu waktu bisa runtuh dan sistim 
keuangan dan perbankan Amerika bisa tumbang. Tiongkok sudah lama sibuk siap 
siap untuk saat ini.


On 21 June 2017 at 05:42, 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
> wrote:


yg ingin anda fokuskan yg apa? option cetak USD utk bayar utang?
itu selalu ada yg setuju dan ada yg tidak dgn berbagai argumennya masing2.

Paul Krugman pemenang Nobel Ekonomi th 2008 juga melihat adanya option cetak 
USD buat bayar utang ini.

US disini mempunyai posisi istimewa yg tidak bisa dibandingkan dgn negara lain, 
pertama seperti berulangkali saya utarakan utang itu dalam mata uang sendiri yg 
pemerintah kalau mau bisa dgn gampang cetak duit. Kedua, USD memegang lebih 
dari 2/3 cadangan devisa diseluruh dunia sementara kurang dari 1/3 dibagi 
antara Euro, Yen etc shg penurunan nilai USD juga ditanggung bersama dgn 
negara2 lain.


---In GELORA45@yahoogroups.com, 
> wrote :
Kalau suatu negeri cadangan dollarnya banyak, kalau mau bayar utang kan 
gampang. Belum lagi jumlah yang diutangkan begitu banyak.
Orang Belanda bilang, tidak bisa menyamakan appel dan buah peer.
Sebaiknya tetap di persoalan yang dibicarakan saja, tidak pindah2 ke persoalan 
lain.

On 21 June 2017 at 00:07, Jonathan Goeij 
> wrote:
Kelihatannya anda concern sekali dgn utang USA, tetapi sadarkah bahwa utang 
Tiongkok itu tidak kalah besar. Dibawah kutipan dari Reuters:

"China's debt is more than 250 percent of GDP, higher than the United States. 
It remains lower than Japan, the world's most indebted leading economy, but 
some experts say the concern is that China debt has surged at the sort of pace 
that usually leads to financial bust and economic slump."
http://fingfx.thomsonreuters. com/gfx/rngs/CHINA-DEBT- 
GRAPHIC/0100315H2LG/


Sekarang begini saja, hipotetikal skenarion seandainya US dan RRT cetak duit 
buat bayar utang, apa efek yg menimpa masing2?


On Tuesday, June 20, 2017 1:57 PM, kh djie > 
wrote:

Daripada Amerika utang pada negeri lain, dan mau kemudian bayar kembali dengan 
cetak uang, apa bedanya dengan tidak utang, tetapi cetak uang sendiri lebih 
banyak ?
Cetak uang lebih banyak untuk salah satu keperluan ini, teknis bisa, tetapi 
ekonomis rugi , ekonomi bisa bertahun tahun rusak..
Keterangannya tsb. di bawah :
https://www.quora.com/Why- dont-we-simply-print-16- Billion-1000-bills-and-pay- 
off-our-debt
Why don't we simply print 16 Billion $1000 bills and pay off our debt?
11 Answers
[Josh Wood]
Josh Wood, economusician.
Updated Sep 22, 

[GELORA45]

2017-06-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
 Successful vs Unsuccessful People - 1.doc

Suburban secretary who scandalised the empire to become an African Queen.doc

Nice Thoughts.doc

WHEEL BARROW 1.mp4



[GELORA45] Sri Mulyani Minta Pertamina Perbaiki Keuangan, Kenapa? [1 Attachment]

2017-06-20 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/06/20/05126/sri.mulyani.minta.pertamina.perbaiki.

keuangan.kenapa.


 Sri Mulyani Minta Pertamina Perbaiki


 Keuangan, Kenapa?

Sakina Rakhma Diah Setiawan
Kompas.com - 20/06/2017, 05:00 WIB



Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada acara buka puasa bersama 
media di Kantor Kementerian Keuangan, Senin 
(19/6/2017).(KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN)


*JAKARTA, KOMPAS.com* - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani 
 Indrawati berharap PT 
Pertamina  (Persero) dapat 
memperbaiki manajemen keuangan. Hal ini terkait tren penurunan harga 
minyak dunia yang belakangan ini terjadi.


Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, keputusan untuk 
tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini telah 
menguntungkan Pertamina . Oleh 
karena itu, ketika harga minyak melemah, maka Pertamina 
 diharapkan memperbaiki posisi 
keuangannya.


”Sekarang defisit, maka Petamina waktunya melakukan manajemen cashflow 
(arus kas),” kata Sri pada acara buka puasa bersama media di Kantor 
Kementerian Keuangan, Senin (19/6/2017).


Dalam beberapa waktu terakhir, harga minyak dunia cenderung melemah. 
Pasalnya, produksi minyak tetap tinggi meskipun Organisasi Negara-negara 
Pengekspor Minyak (OPEC) telah berkomitmen memangkas produksi guna 
menggenjot harga.


Namun demikian, di dalam negeri, subsidi yang dialokasi pemerintah dalam 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 mencapai Rp 77,3 triliun.


Ini mencakup subsidi BBM dan elpiji sebesar Rp 32,3 triliun, serta 
subsidi listrik sebesar Rp 45 triliun. Sri menuturkan, pihaknya bakal 
melakukan penghitungan ulang terkait opsi perubahan porsi subsidi 
sejalan dengan perkembangan harga minyak dunia.


Akan tetapi, ia menyatakan pihaknya tetap akan menyesuaikan porsi 
anggaran guna mendukung pertumbuhan ekonomi.


"Semuanya akan dihitung untuk mendapatkan postur yang bisa mengakomodasi 
belanja yang mendesak supaya tidak menganggu sustainability 
(keberlanjutan pertumbuhan ekonomi),” jelas Sri Mulyani 
.


(Baca: Sri Mulyani Pastikan Google Setuju Bayar Pajak 
)


Pertamina Sediakan BBM di 10 Titik Sepanjang Jalur Mudik(Kompas TV)



PenulisSakina Rakhma Diah Setiawan
EditorAprillia Ika
Tag:

 * Sri Mulyani 
 * Pertamina 







[GELORA45] Ketua MUI Tegaskan Indonesia Bukan Negara Islam

2017-06-20 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Benarkah ucapan ketua MUI, sama di bibir sama di hati? Mengapa baru
sekarang diucapkan?*



http://www.beritasatu.com/nasional/437482-ketua-mui-tegaskan-indonesia-bukan-negara-islam.html




*K**etua MUI Tegaskan Indonesia Bukan Negara Islam*

Kepala dan Dewan Pengarah UKP-PIP (kiri ke kanan): Yudi Latif, Wisnu Bawa
Tenaya,Said Aqil Siroj, Try Sutrisno, KH Maruf Amin, Megawati
Soekarnoputri, Mahfud MD, Andreas Anangguru Yewangoe, Sudhamek,dan Ahmad
Syafii Maarif.

*Oleh: Novi Setuningsih / HA* | Selasa, 20 Juni 2017 | 00:24 WIB

AddThis Sharing Buttons


*Jakarta -* Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Ma'ruf Amin
menegaskan bahwa Indonesia bukan negara Islam ataupun negara kafir tetapi
negara yang terbentuk atas kesepakatan bersama. Hal itu dia sampaikan saat
memberikan ceramah dalam acara buka puasa bersama di Plasa Mabes TNI,
Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/6).

Menurutnya, para ulama pendahulu dengan sepenuh hati dan ikhlas telah
menyetujui dihapuskannya rumusan awal sila pertama Pancasila yang berbunyi
"dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya" dalam Piagam
Jakarta.

Untuk itu, ia mengatakan Indonesia bukanlah negara Islam, tetapi negara
yang hubungan antara muslim dan non-muslim telah saling berjanji untuk
hidup damai, saling tolong menolong, dan saling menyayangi.

"Para ulama menerima tuntutan itu, sehingga Indonesia menjadi negara yang
utuh, bersatu dan kondusif. Dalam perspektif Islam, negara Indonesia adalah
darul suluh atau wilayah damai, darul ahdi atau wilayah kesepakatan,
bukan *darul
Islam*, bukan negara Islam. Bukan *darul kufar*, bukan negara kafir, bukan
negara perang tetapi negara kesepakatan antar seluruh bangsa, antar seluruh
agama," katanya.

Namun, ia meyayangkan bahwa belakangan muncul kelompok yang tidak memliki
komitmen kebangsaan tersebut, hadirnya Kelompok radikal yang hendak
mengubah ideologi bangsa, yaitu Pancasila.

Oleh karena itu, di hadapan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf
Kalla, ia meminta seluruh umat Islam menghilangkan perbedaan dan bersatu
dengan umat beragama lain yang ada di Tanah Air, guna menangkal bibit
radikalisme yang membuat kegaduhan.

"Kita jaga negara ini supaya tetap utuh dan bersatu. Bersatu saja masih
sulit kita menghadapi kesejahteraan, apalagi kalau kita tidak bersatu.
Ditambah lagi munculnya kelompok intoleran di semua agama, termasuk
kalangan umat Islam. Kelompok intoleran ini menganggap alirannya saja yang
benar, sedangkan aliran yang lain dianggap sesat bahkan kafir," ujarnya.


[GELORA45] "Ini Surat Sungguh Arogan, dengan Lambang Garuda Surat Begini Muncul di DPR"

2017-06-20 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



http://nasional.kompas.com/read/2017/06/20/06444171/.ini.surat.sungguh.arogan.dengan.

lambang.garuda.surat.begini.muncul.di.dpr.


 "Ini Surat Sungguh Arogan, dengan


 Lambang Garuda Surat Begini Muncul di


 DPR"

Nabilla Tashandra
Kompas.com - 20/06/2017, 06:44 WIB



Rapat pansus hak angket KPK di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, 
Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2017).(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)


*JAKARTA, KOMPAS.com* - Panitia Khusus (Pansus) hak angket Komisi 
Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertimbangkan untuk menempuh proses hukum 
terhadap KPK karena menilai komisi anti-rasuah itu arogan.


Hal itu berkaitan dengan isi surat KPK yang menjawab permintaan pansus 
angket untuk menghadirkan mantan Anggota Komisi II DPR Miryam S Haryani 
.


Terutama pada poin nomor dua surat KPK, yang menyebutkan tentang 
pendapat KPK bahwa upaya menghadirkan Miryam dalam pansus 
dikualifikasikan sebagai suatu tindakan yang mencegah, merintangi atau 
menggagalkan secara langsung maupun tidak langsung proses penyidikan, 
penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan. Adapun Miryam saat ini 
berstatus tahanan KPK.


Sejumlah anggota pansus merasa keberatan. Pertimbangan untuk menyeret 
KPK ke jalur hukum pun akan dibahas dalam rapat internal pansus.


"Itu nanti perlu kami diskusikan lagi di rapat internal karena ini baru 
pemanggilan pertama. Meski bisa dikategorikan pelecehan terhadap 
parlemen tapi saya menilai kita masih bisa kasih kesempatan pada KPK," 
kata Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Risa Mariska seusai rapat pansus, 
Senin (19/6/2017).


Isi surat tersebut pertama disinggung oleh Anggota Pansus dari Fraksi 
PDI Perjuangan, Junimart Girsang. Menurut dia, poin nomor dua tersebut 
mengarah pada pelecehan terhadap parlemen (/contempt of parliament/).


*Baca: Lewat Surat, KPK Beri Alasan Tolak Hadirkan Miryam di Pansus 
Angket 
 
*


Menurut Junimart, kerja pansus dijamin oleh konstitusi dan mekanisme 
pemanggilan Miryam telah tercantum dalam Pasal 204 Undang-Undang Nomor 
17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR DPD, dan DPRD (UU MD3).


Pansus, sambung dia, berwenang dan bisa memanggil siapapun. Anggota 
Komisi III DPR itu juga menyoroti lambang burung garuda yang dibubuhkan 
dalam surat KPK.


"Ini surat sungguh arogan menurut saya, dengan lambang garuda pancasila, 
surat begini muncul di DPR. Oleh karena itu saya meminta agar surat ini 
disikapi secara hukum khususnya pada poin dua," kata Junimart.


*Baca: Pansus Yakini Pemanggilan Miryam Tak Kaburkan Proses Hukum 
 
*


Adapun Anggota Pansus dari Fraksi Partai Golkar, John Kennedy Azis 
sependapat dengan Junimart. Ia bahkan melihat surat juga KPK bernada 
ancaman.


"Saya berpendapat poin dua sudah berbau ancaman. Karena pansus dibentuk 
secara sah saya dapat menyatakan pula bahwa sudah terjadi /contempt of 
parliament/ dalam konteks ini. Saya berharap ditindaklanjuti," ujarnya.


Adapun Anggota Pansus dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 
Arsul Sani berpendapat, seharusnya KPK menawarkan jalan tengah jika tak 
bisa mengizinkan Miryam datang ke rapat pansus. Misalnya, dengan 
menawarkan akses pemeriksaan bagi anggota pansus terhadap Miryam yang 
kini berstatus tahanan KPK. Ia mencontohkan pada kasus mantan Hakim 
Konstitusi Patrialis Akbar.


*Baca: KPK Larang Miryam Hadir, Pansus Angket Jadwalkan Pemanggilan 
Kedua 
 
*


"Contoh saat Patrialis ditangkap, kemudian majelis kehormatan MK, kan 
juga boleh dikasih akses periksa walaupun hanya di sana. Nah, harusnya 
KPK hadir dengan tawaran jalan tengah, misal kami tawarkanlah, 'kami 
fasilitasi pansus hak angket yang dateng kemari'," ucap Arsul.


Alih-alih langsung menuding pansus menghalangi proses penegakan hukum 
(/obstruction of justice/), KPK semestinya bertanya terlebih dahulu dan 
tak langsung menyimpulkan. Ia juga menilai KPK terlalu berkutat pada 
penafsiran salah satu Undang-undang saja.


"Malah /ngancam/ lagi, /obstruction of justice/. Itu menurut saya 
kekurang ajaran kelembagaan terhadap lembaga negara," ujarnya.


Pansus Angket KPK akan Panggil Miryam S. Haryani(Kompas TV)



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

 * Pansus Hak Angket KPK
   

PenulisNabilla Tashandra
EditorAna Shofiana Syatiri
Tag:

 * Miryam S Haryani 
 * Pansus Angket KPK 

Berita Terkait
Pansus Angket KPK Akan Minta 

[GELORA45] Djarot: Gara-gara Larang "Sahur on The Road", Saya Di-"bully"

2017-06-20 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


http://megapolitan.kompas.com/read/2017/06/20/12101991/djarot.gara-gara.larang.sahur.on.the.

road.saya.di-.bully.


 Djarot: Gara-gara Larang "Sahur on The


 Road", Saya Di-"bully"

Nursita Sari
Kompas.com - 20/06/2017, 12:10 WIB



Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, 
Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (20/6/2017).(KOMPAS.com/NURSITA SARI)


*JAKARTA, KOMPAS.com* - Gubernur DKI Jakarta Djarot 
 Saiful Hidayat mengaku bahwa ia 
sempat diolok-olok karena melarang/sahur on the road 
/ sejak awal. Menurut 
Djarot , kebijakannya itu dianggap 
melarang warga yang berpuasa untuk sahur.


"Gara-gara saya keras untuk melarang/sahur on the road 
/, saya juga di-/bully/, 
dianggap melarang sahur, dianggap tidak Islami, dianggap tidak sahur," 
ujar Djarot  di Balai Kota DKI 
Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (20/6/2017).


*(Baca juga: Sandiaga: "Sahur on the Road" Harus Ditertibkan 
)*


Djarot  menegaskan, dia tidak 
pernah melarang sahur. Hal yang dia larang adalah sahur di jalan.


Sebab, menurut Djarot ,/sahur on 
the road / lebih banyak 
memiliki dampak negatif dibandingkan manfaatnya.


"Kalau kita puasa, sahur, tetapi yang /on the road/ ini yang 
berkali-kali saya sampaikan itu lebih banyak mudaratnya karena banyak 
diboncengi geng-geng motor dan rawan untuk berbuat kriminal," kata dia.


Djarot  mengatakan, ucapannya itu 
kini terbukti. Beberapa kegiatan /sahur on the road 
/ justru berujung pada 
konflik. Djarot  pun meminta 
peserta /sahur on the road 
/ yang ribut tersebut 
ditindak.


"Terbukti toh, meskipun tahun ini cenderung menurun dibandingkan 
tahun-tahun sebelumnya," ucap Djarot .


Sebelumnya diberitakan, sekelompok remaja yang sedang melakukan/sahur on 
the road / terlibat 
bentrokan di SPBU Penjernihan, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2017) pagi.


*(Baca juga: Djarot Sayangkan Sahur "on the Road" Diwarnai Keributan) 
*


Akibat kejadian tersebut, 13 orang mengalami luka karena terkena senjata 
tajam. Polsek Metro Kebayoran Baru juga menangkap 25 remaja yang 
tergabung dalam geng Funfzehn, pada Senin (19/6/2017) dini hari.


Anggota geng tersebut merupakan alumni sebuah SMP di Jakarta. Para 
remaja yang berkendara dengan 16 motor itu tengah berkumpul untuk 
tawuran dengan alumni SMP lainnya.


Geng Motor Serang Peserta Sahur On The Road dengan Senjata(Kompas TV)



PenulisNursita Sari
EditorIcha Rastika
Tag:

 * Djarot 
 * sahur on the road 

Berita Terkait
Dua Kelompok Remaja Berkelahi Saat Berpapasan "Sahur on the Road" 

Djarot Minta Warga yang "Sahur on the Road" Ditindak Tegas 

Sering Terjadi Keributan, Polisi Kaji Manfaat "Sahur on the Road" 

Djarot: Kami Melarang "Sahur on the Road" 

Ridwan Kamil Diminta Bikin Pengumuman Larangan "Sahur on the Road" 









Re: [GELORA45] Ternyata, Sopir Taksi Online di Bandara Adisutjipto Tak Hanya Dipaksa Buka Baju...

2017-06-20 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Kalau wanita sopir taksi, apakah harus juga buka baju?

2017-06-20 8:23 GMT+02:00 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
> http://regional.kompas.com/read/2017/06/20/09595371/
> ternyata.sopir.taksi.online.di.bandara.adisutjipto.tak.hanya.
>
> dipaksa.buka.baju.
> Ternyata, Sopir Taksi Online di Bandara Adisutjipto Tak Hanya Dipaksa
> Buka Baju...
> Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
> Kompas.com - 20/06/2017, 09:59 WIB
> Seorang sopir taksi online dihukum buka baju setelah diketahui beroperasi
> di Bandara Adisucipto Yogyakarta (YouTube)
>
> *YOGYAKARTA, KOMPAS.com* - Apa yang dialami oleh F, driver taksi online
> di Bandara Adistjipto, Yogyakarta, ternyata tidak hanya sebatas membuka
> baju dan duduk di muka umum.
>
> Kepada *Kompas.com*, F, pengemudi taksi online yang disuruh buka baju
> tersebut, menceritakan pengalaman pahitnya yang terjadi pada Minggu
> (18/6/2017).
>
> "Saya dibawa ke kedatangan, diminta melepas baju dan duduk kursi. Di situ
> banyak sekali orang. Saya bilang, tidak perlu seperti ini, kalau secara
> hukum ya silakan dibawa ke kantor, diproses sesuai ketentuan saja," cerita
> F di Yogyakarta, Senin (19/06/2017) malam.
>
> F mengungkapkan, dia tidak hanya diminta membuka baju di muka umum.
> Setelah melepas pakaianya, bagian tubuh depannya dicorat-coret menggunakan
> spidol.
>
> "Buka baju, saya dicoret-coret pakai spidol. Digambari mata, hidung dan
> mulut," ujarnya.
>
> Dia juga mengaku diminta berdiri dengan kondisi tidak mengenakan baju
> sambil menyanyikan lagu Garuda Pancasila. F juga diminta berteriak meminta
> maaf dan tidak akan mengulangi lagi mengambil penumpang di bandara.
>
> *Baca: Viral, Video Sopir Taksi Online Diberi Sanksi Buka Baju
> 
> *
>
> "Saya diminta berteriak minta maaf tidak mengulangi itu sebanyak 10 kali.
> Saya sudah teriak pun, katanya kurang kencang," ucapnya.
>
> Dalam posisi tidak mengenakan baju, F mengatakan jika dirinya juga diminta
> untuk *push up*. Pertama F diminta push up sebanyak 30 kali dan kedua
> sebanyak 20 kali.
>
> Tak cukup sampai di situ, F mengungkapkan jika dirinya juga diminta untuk
> mencium patung Gupolo yang ada di depan Hall kedatangan.
>
> "Saya diminta naik mencium pipi patung Gupolo kanan dan kiri. Saya juga
> diminta salaman dengan semua sopir taksi yang ada di situ, meminta maaf,"
> ujarnya.
>
> *Baca: Viral Sopir Taksi Online Dihukum Buka Baju, Ini Kata Angkasa Pura I
> 
> *
>
> Setelah beberapa waktu, F akhirnya diperbolehkan mengenakan baju dan
> diminta untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi mengambil
> penumpang di Bandara.
>
> *Baca: Angkasa Pura I: Hukuman Buka Baju Dilakukan oleh Supir Taksi
> Bandara
> 
> *
> PenulisKontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
> EditorAna Shofiana Syatiri
> Tag:
>
>- sopir taksi online 
>
>
>
>
>
> 
>


[GELORA45] Dipanggil Polda, Sandiaga: Kalah Pilkada, Enggak Bisa Terima [5 Attachments]

2017-06-20 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://metro.tempo.co/read/news/2017/06/20/064886020/dipanggil-polda-sandiaga-kalah-
pilkada-enggak-bisa-terima


 Dipanggil Polda, Sandiaga: Kalah


 Pilkada, Enggak Bisa Terima

Selasa, 20 Juni 2017 | 12:55 WIB

 * share facebook 
 * share twitter 
 * share google+ 
 * share pinterest 

Dipanggil Polda, Sandiaga: Kalah Pilkada, Enggak Bisa Terima
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno saat menjawab 
pertanyaan wartawan di Graha Sucofindo, Pancoran, Jakarta Selatan, 4 Mei 
2017. TEMPO/Irsyan


*TEMPO.CO*, *Jakarta* - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga 
Uno, dipanggil Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait dengan kasus 
penggelapan jual-beli tanah di Curug, Tangerang. Berdasarkan surat nomor 
S.pgl/7621/VI/2017/Ditreskrimum, Sandiaga dipanggil pada Selasa, 20 Juni 
2017, pukul 10.00 WIB.


Namun Sandiaga menunda pemanggilan tersebut lantaran kuasa hukumnya 
sedang cuti bekerja. "Kami meminta juga setelah Lebaran, karena kami 
harus berangkat ke Bandung dan kuasa hukum saya sudah libur, cuti. Surat 
kuasa sudah saya tanda tangani, insya Allah nanti dijadwalkan setelah 
Lebaran," ujarnya, Selasa.


*Baca*: Kasus Tanah, Polisi Tangkap Rekan Bisnis Sandiaga Uno 



Menurut Sandi, kasus ini terkait dengan pertarungan pemilihan kepala 
daerah (pilkada) DKI Jakarta yang sudah usai pada 19 April 2017. "Begitu 
sudah kalah pilkada, enggak bisa terima, akhirnya didorong lagi," ucapnya.


Sandi menuturkan pengalamannya diperiksa di kepolisian memakan waktu 
yang cukup lama. Karena itu, ia menunda pemanggilan tersebut. 
"Pengalaman saya, kalau di sana empat jam, terus ini kalau ditambah 
menjadi enam jam, ke Bandung enggak /kekejar/ dan saya enggak didampingi 
kuasa hukum juga," katanya.


Walaupun hanya dipanggil sebagai saksi, Sandi tetap ingin didampingi 
kuasa hukumnya. Menurut dia, sangat berbahaya jika memenuhi panggilan 
tanpa pendampingan. "Karena kalau kita enggak mengerti hukum, pertanyaan 
enggak jelas, bisa dijerat dengan manuver (pertanyaan menjebak)," ujarnya.


Kehadiran kuasa hukumnya dalam pemeriksaan akan membantu Sandi memetakan 
permasalahan. "Tidak ada yang ditutupi dan kami tanggapi dengan serius. 
Kasus yang mengada-ada ini bisa jelas untuk polisi agar bisa mengambil 
keputusan," katanya.


*Baca juga*: Dua Laporan Polisi yang Menyeret Nama Sandiaga Uno 



Pemanggilan Sandi sebagai saksi karena ia merupakan komisaris utama dan 
dilaporkan atas dugaan penggelapan jual-beli aset tanah senilai Rp 8 
miliar yang diklaim sebagai tanah milik rekan pelapor, Djoni Hidajat.


*CHITRA PARAMAESTI*

*
*

*
*

*
*

*
*

*
*



[GELORA45] Re: Difficult for Indonesia to Become an Innovation-Driven Economy

2017-06-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Ya, ini dilakukan dengan alasan dokter lulusan Barat, tidak diajari tentang
penyakit tropis,
Herannya dulu di Solo ada dokter Jerman di jaman bung Karno boleh kerja,
dan di Bandung ada gynaecoloog wanita Jerman kerja.
Dokter Jerman yang di Solo ini mau datang ke rumah patient naik scooter.
Dokter gynaecoloog wanita Jerman ini menikah dengan pemilik apotheek, ketua
PERMABA, Perkumpulan Masyarakat Bandung.
Kok tidak pernah denga keluhan, kalau dokternya tidak bisa ngobati patient
sakit tropis.
Ada 2 arsitek lulusan Jerman yang satu kerja di Amerika, yang satu di
Canada. Yang satu jadi terkenal, mengepalai proyek penting. Yang satu bikin
usaha sendiri. Keduanya menonjol karena bawa idee baru dari pendidikan
jerman, yang mereka kombinasikan dengan Arsitektur Amerika.
Kalau sekarang lulusan teknik luar negeri kebanyakan pulang, karena banyak
lapangan kerja di Indonesia.Waktu saya masih kerja, ketemu dengan wanita
muda dari Quest Jakarta. Omong2 ternyata dia lulusan Jerman, anak teman
saya.
Malah ada orang sudah jadi direktur di perusahaan Belanda ( bapak Belanda,
ibu Tionghoa ), kerja di Indonesia, karena menikah dengan orang dari
Indonesia, juga jadi direktur di perusahaan pulp and paper yang besar
sekali.
Satu lagi, anak teman, kerja di Indonesia, bawa istri wanita Belanda.
Istrinya merasa kesepian, sulit bergaul, minta cerai.
Lalu dikenalkan oleh orang tuanya, pada anak perempuan temannya. Eh, jadi,
diserahi pekerjaan mertua di Jakarta. Perusahaannya maju sekali.
Tetapi anehnya, di Amsterdam ada insinyur lulusan Indonesia kok jadi tenaga
kerja gelap di rumah2 bersama istrinya. Katanya mau kumpuli modal dulu,
nanti usaha sendiri.Ya, di sini dapat E 10,- per jam.
Yang sudah punya langganan, bisa sekolahkan anaknya di Indonesia masuk Uni.

2017-06-20 11:36 GMT+02:00 b...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

> Selama pemimpin2 di lembaga2 pendidikan berjiwa feodal dan korup,
> Indonesia tidak akan bisa maju. Sebagai contoh, pd. tahun 1970-han ratusan
> mahasiwa Indonesia di Jerman dari berbagai jurusan dari bidang teknologi
> dan medis. Pada waktu itu, PBB mengajurkan kepada Pemerintah Jerman supaya
> mengembalikan mahasiswa2 dari negara2 berkembang ke negara2 asalnya dgn.
> maksud utk. bisa memajukan negara2 asalnya. Jerman menuruti anjuran ini
> dimana mahasiswa2 dari negara2 berkembang harus pulang ke negara2 asalnya
> setelah selesai dgn. studi mereka. Banyak mahasiswa Indonesia yg. mau
> pulang ke Indonesia tetapi mereka takut dgn. peraturan2 yg. ada di
> Indonesia. Ijasah2 mereka tidak di akui padahal pendidikan di Jerman jauh
> lebih maju dari Indonesia. Selain itu, misalnya dibidang medis, orang harus
> mengikuti adaptasi paling sedikit 6 bulan dan tidak digaji. Dan selama
> waktu adaptasi, katanya, mereka di pelonco, padahal kualifikasi/pengetahuan
> mereka lebih tinggi. Pemimpin lembaga2 pendidikan di Indonesia mempersulit
> intergrasi dari mereka dari lulusan LN, tentunya morifnya mengurai saingan
> dari profesinya/kantongnya sendiri dan tidak mementingkan utk. kepentingan
> nasional. Selain mereka dari LN harus menyogok kanan-kiri supaya ijasahnya
> bisa akhirnya diakui. Tentunya mereka takut utk. pulang ke Indonesia
> apalagi yg. sudah mempunyai famili. Mereka kebanyakan pindah ke Kanada, AS
> dan sebagian ke Belanda. Pemerintah/pemimpin dari negara2 ini menerima
> mereka dgn. tangan terbuka dan tidak mempersulit mereka dan malahan
> membantu utk. bisa pindah ke negara2 mereka. Negara2 ini merasa beruntung
> mendapat akhli2 tanpa perlu utk. mendidik mereka, yg. tentunya sangat mahal
> pendidikan mereka dan apalagi akhli2 dari Jerman (yg. hebat pada itu,
> misalnya, orang percaya. dgn. "Made in Germany" dari barang produksi
> Jerman). Pemimpin negara2 ini mementingkan kepentingan nasional utk.
> kemajuannya.
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Bung Karma,
> Paman saya dulu masuk bagian sipil dari Marine, Hanya dari KWS, STM jaman
> Belanda. Kemudian ikut kursus di Angkatan Laut yang diberikan oleh Insinyur
> Angkatan Laut Belanda.Kemudian kerja kerja di PAL , Penataran Angkatan Laut
> Surabaya.
> Waktu saya sedang kuliah di Bandung, paman saya ikut kursus
> management. Setelah pensiun kerja jadi kepala pabrik perusahaan kroonkurk (
> tutup botol) perusahan Inggris.
> P.T. PAL sudah beberapa lama membuat kemajuan. Mengingat dibutuhkannya
> kapal2 cepat untuk melindungi perairan Indonesia dan kapal2 penangkap ikan,
> P.T. PAL perlu dikembangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan negara kelautan
> Indonesia. Mungkin perlu kerjasama dengan perusahaan2 lain, dalam membuat
> bagian2 kapal, cold sorage, containers.
> Perlu juga ada universitas perkapalan, akademi perkapalan, STM perkapalan.
> Tiongkok punya 3 universitas perkeretaapian. Sejak sebelum revolusi
> Tiongkok, sudah ada univeritas perkeretaapian Jiaotong.
> Untuk suatu proyek pertama yang tadinya belum ada, Tiongkok memusatkan
> tenaga2 terbaiknya dari berbagai bidang dan financien dari macam2 propinsi
> 

RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Komentar ane goblok?

Komentar yang mana yang goblok itu?

Kapan ane bilang Yunani utangnya dalam mata uangnya sendiri?

Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani utangnya tidak dalam mata uangnya sendiri?

 

Ente kan mau bilang hutang Yunani itu hanya dalam mata uang asing. Ini baru 
goblok!

 

Nih ane tambahin gimana gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani dalam 
bentuk euro. Emangnya duit utk membayar itu harus selalu dari euro? Dari mana 
dapet euro nya?

 

Ane kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.

Gimana bisa cetak drachma yg banyak utk beli euro?

 

Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan kerja. Ini namanya apa? ini 
namanya: recovery.

 

Lalu gimana bisa Recovery?

 

Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery?

 

Ente itu sudah gobloknya minta ampun bilang debt payment bisa dibayar secara 
mudah dengan ongkos tinta saja: cetak duit!

Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam drachma tetapi hanya 
dari mata uang asing?

 

Bingung kan jadinya Yunani itu? Sudah gak bisa cetak duit drachma utk bayar 
mata uang asing terus gimana bayar utang dalam mata uang asing itu?

 

Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente itu: ya pinjam mata uang asing kan?

Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam duit lagi kan utk bayar hutangnya? 
Hehehehehe

 

Ente itu anti hutang atau pro hutang?

Goblok dipelihara!

 

Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia pinjam hutang lagi tetapi 
memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: kerja….kerja…..

Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Ini 
bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery.

 

Kalau gak ada Recovery gak akan bisa bayar hutang tau!!

 

Ini yang paling penting: tunjukkan dimana ane bilang Yunani hutangnya bukan 
dalam mata uang asing?!!

Kalau ente ndak bisa menunjukkannya, berarti hanya 1: ente memfitnah!!!

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:38 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?

 

  


Ini komentar paling goblok, utang Yunani itu bukan dalam mata uangnya sendiri.

---In GELORA45@yahoogroups.com  ,  > wrote :

Bukan Yunani saja yg bisa cetak uang. Semua negara bisa cetak uang. Kalau 
menurut jalan pikiran sigoblok jonathan itu “cetak uang hanya dengan ongkos 
tinta yg murah”, ya semua orang cetak duit donk lalu bayar hutang2nya. Ngapain 
cari hutang? susah2 amat!

 

Dia gak ngerti pertanyaan bung. Saya ngerti bung tahu masalah itu. Hanya sopan2 
tanya sigoblok itu. Dasar dia bebal gak ngerti maksud baik orang lain, terus 
dengan sok sokan menjawab: sejarah pegging system Bretton woods yg ngalor 
ngidul gak ada kejentrungannya. Dia gak ngerti concern nya bung krn dia gak 
ngerti bahayanya printing money itu. Ini semua karena dia sibuk bashing Jokowi 
jadi hanya ngurusin hutang negara NKRI saja.

 

Bodoh kan dia? USA printing money yg saya pancing begitu saja dia gak ngerti. 
Ini dasar sekali utk ilmu ekonomi.

Orang yg gak belajar ekonomi saja, bisa ngerti kalau mau pikir dengan jernih. 
Moso’ suatu negara mau susah payah berhutang kalau bisa printing money saja. ya 
seperti kata bung: ya printing money dan bayar hutang donk. Ngapain cari hutang 
utk bayar hutang.

 

Salah ndak saya bilang jonathan itu bodoh?

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:54 AM
To: Gelora45  >; 
nesare1@...
Subject: Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?

 

  

Bung Nesare,

Kalau benar tinggal cetak uang, kan Junani yang sedang krisis, bisa dibantu 
semaunya oleh  negara2 di Eropa dengan cetak Euro, lalu langsung kirim ke sana. 
Kan bisa untung besar dari rente yang dibayar oleh junani, sedangkan ongkos 
cetaknya murah.

Salam,

KH

 

2017-06-18 11:32 GMT+02:00 nesare1@...   [GELORA45] 
 >:

  

Kita tunggu komentarnya si goblok jonathan ini gimana menjawab 
pertanyaan/concern bung: cetak duit terus untuk bayar hutang.

 

Dia muter2 dari cetak duit di Indonesia (bisa devaluasi) dan cetak duit di USA 
(tidak apa2 karena dicetak dalam bentuk US dollar dan biayanya hanya tinta), 
wewenang pemerintah s/d Bretton woods 

 

Saya jadi terpingkal2 dengan kepintarannya (baca: kegoblokannya) ini. dia gak 
ngerti ekonomi. Ngertinya sepotong2 cuplik sana cuplik sini terus bergaya 
seperti seorang ekonom yg memang belajar ilmu ekonomi. Seorang ekonom saja 
banyak tidak tahu tetapi basic/cara berpikirnya ada. Dia ini gak ada dasarnya.

 

Ujung2nya masalah cetak duit itu akan menciptakan devaluasi. Ini teorinya. 
Siapapun, negara manapun yang 

RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat ditanggapin.
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Komentar ane goblok?Komentar yang mana yang goblok itu?Kapan ane bilang Yunani 
utangnya dalam mata uangnya sendiri?Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani 
utangnya tidak dalam mata uangnya sendiri? Ente kan mau bilang hutang Yunani 
itu hanya dalam mata uang asing. Ini baru goblok! Nih ane tambahin gimana 
gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani dalam bentuk euro. Emangnya 
duit utk membayar itu harus selalu dari euro? Dari mana dapet euro nya? Ane 
kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.Gimana bisa cetak 
drachma yg banyak utk beli euro? Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan 
kerja. Ini namanya apa? ini namanya: recovery. Lalu gimana bisa Recovery? 
Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery? Ente itu sudah gobloknya 
minta ampun bilang debt payment bisa dibayar secara mudah dengan ongkos tinta 
saja: cetak duit!Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam 
drachma tetapi hanya dari mata uang asing? Bingung kan jadinya Yunani itu? 
Sudah gak bisa cetak duit drachma utk bayar mata uang asing terus gimana bayar 
utang dalam mata uang asing itu? Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente 
itu: ya pinjam mata uang asing kan?Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam 
duit lagi kan utk bayar hutangnya? Hehehehehe Ente itu anti hutang atau pro 
hutang?Goblok dipelihara! Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia 
pinjam hutang lagi tetapi memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: 
kerja….kerja…..Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata 
uang asing. Ini bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery. 
Kalau gak ada Recovery gak akan bisa bayar hutang tau!! Ini yang paling 
penting: tunjukkan dimana ane bilang Yunani hutangnya bukan dalam mata uang 
asing?!!Kalau ente ndak bisa menunjukkannya, berarti hanya 1: ente 
memfitnah!!! Nesare   From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:38 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?  
Ini komentar paling goblok, utang Yunani itu bukan dalam mata uangnya sendiri.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :Bukan Yunani saja yg bisa 
cetak uang. Semua negara bisa cetak uang. Kalau menurut jalan pikiran sigoblok 
jonathan itu “cetak uang hanya dengan ongkos tinta yg murah”, ya semua orang 
cetak duit donk lalu bayar hutang2nya. Ngapain cari hutang? susah2 amat! Dia 
gak ngerti pertanyaan bung. Saya ngerti bung tahu masalah itu. Hanya sopan2 
tanya sigoblok itu. Dasar dia bebal gak ngerti maksud baik orang lain, terus 
dengan sok sokan menjawab: sejarah pegging system Bretton woods yg ngalor 
ngidul gak ada kejentrungannya. Dia gak ngerti concern nya bung krn dia gak 
ngerti bahayanya printing money itu. Ini semua karena dia sibuk bashing Jokowi 
jadi hanya ngurusin hutang negara NKRI saja. Bodoh kan dia? USA printing money 
yg saya pancing begitu saja dia gak ngerti. Ini dasar sekali utk ilmu 
ekonomi.Orang yg gak belajar ekonomi saja, bisa ngerti kalau mau pikir dengan 
jernih. Moso’ suatu negara mau susah payah berhutang kalau bisa printing money 
saja. ya seperti kata bung: ya printing money dan bayar hutang donk. Ngapain 
cari hutang utk bayar hutang. Salah ndak saya bilang jonathan itu bodoh? Nesare 
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:54 AM
To: Gelora45 ; nesare1@...
Subject: Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?  Bung Nesare,Kalau benar tinggal cetak uang, kan Junani yang sedang 
krisis, bisa dibantu semaunya oleh  negara2 di Eropa dengan cetak Euro, lalu 
langsung kirim ke sana. Kan bisa untung besar dari rente yang dibayar oleh 
junani, sedangkan ongkos cetaknya murah.Salam,KH 2017-06-18 11:32 GMT+02:00 
nesare1@... [GELORA45] :


 Kita tunggu komentarnya si goblok jonathan ini gimana menjawab 
pertanyaan/concern bung: cetak duit terus untuk bayar hutang. Dia muter2 dari 
cetak duit di Indonesia (bisa devaluasi) dan cetak duit di USA (tidak apa2 
karena dicetak dalam bentuk US dollar dan biayanya hanya tinta), wewenang 
pemerintah s/d Bretton woods Saya jadi terpingkal2 dengan kepintarannya (baca: 
kegoblokannya) ini. dia gak ngerti ekonomi. Ngertinya sepotong2 cuplik sana 
cuplik sini terus bergaya seperti seorang ekonom yg memang belajar ilmu 
ekonomi. Seorang ekonom saja banyak tidak tahu tetapi basic/cara berpikirnya 
ada. Dia ini gak ada dasarnya. Ujung2nya masalah cetak duit itu akan 
menciptakan devaluasi. Ini teorinya. Siapapun, negara manapun yang mencetak 
duit akan harus menerima resiko mata uangnya melemah karena money suppy/duit 
yang beredar meningkat. Jawaban pertanyaan bung itu adalah: cetak duit/printing 
money itu 

[GELORA45] Dengan Wajah Berbinar, Di Depan Para Pengunjung, Ahok Cerita tentang Tangisan Histeris Veronica Tan

2017-06-20 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]



Dengan Wajah Berbinar, Di Depan Para Pengunjung, Ahok Cerita tentang Tangisan 
Histeris Veronica Tan


  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
|   |  
Dengan Wajah Berbinar, Di Depan Para Pengunjung, Ahok Cerita tentang Tangis...
 Ada hal unik sebuah kisah yang diceritakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta 
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di dep...  |   |

  |

  |

 

Selasa, 20 Juni 2017 13:04

INSTAGRAM/@SAVE.AHOKFoto lama saat Ahok dan Veronica Tan tiba-tiba jadi pusat 
perhatian ternyata gara-gara hal sepele ini. 
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ada hal unik sebuah kisah yang diceritakan oleh 
mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan orang yang 
mengunjunginya.Cerita tentang tangisan Veronica Tan yang bikin Ahok senang, 
Selasa (20/6/2017).Seorang penunjung posting cerita Ahok di dalam penjara.Akun 
Instagram dengan nama @otniel_tedjo mengungkap berbagai hal mengejutkan soal 
remisi yang sedikit, soal perubahan Mako Brimob yang mengejutkan hingga soal 
hubungan Ahok dan Veronica Tan.Seperti diketahui kasus penistaan agama yang 
berakhir vonis 2 tahun membuat Veronica Tan marah pada Ahok.Hal yang mungkin 
tak diketahui publik, lantaran Veronica orang yang tak suka mengumbar cerita 
pribadinya pada publik.Ada momen ketika tangisan histeris Veronica Tan bikin 
Ahok senang.Action Figure Ahok (kiri) Ahok (kanan) 
(INSTAGRAM/TRIBUNWOW.COM/KOLASE)Ia cerita di depan 22 orang yang mengunjunginya 
satu di antaranya si pengunggah cerita @otniel_tedjo."Nah, satu lagi nih. Pas 
habis dibacakan vonis, gua telepon Bu Vero buat ngasih tahu. Dia nangis 
langsung, dan gua senang.""Kenapa?""Artinya dia masih sayang sama gua, dan 
kesalahan gua yg ini langsung hilang di mata dia. Kalian tau kan, Love is 
stronger when a fault is forgiven.""Jadi, sayangnya Bu Vero ke gua makin kuat 
karena satu kesalahan gua ini dia maafkan."Demikian kalimat yang disampaikan 
akun @otniel_tedjo menirukan apa yang disampaikan Ahok.Ahok saat ini dinilai 
sebagai sosok yang berbeda.Akun @otniel_tedjo ini bahkan menulis kalau Ahok 
kini berbeda dan jauh lebih baik.Seperti pada cerita Veronica Tan yang menangis 
tapi Ahok senang.Ahok kini menjadi sosok yang senantiasa mencari sisi positif 
dari persoalan yang didapatkannya.Ini pendapat @otniel_tedjo soal Ahok."Dan gua 
melihat, betapa wajahnya terlihat cerah, gerak tubuhnya santai, berbeda jauh 
dengan Ahok yg beberapa kali gua temui pas kerja: muka tegang, tubuh kaku, 
duduk pun seolah ada paku di pantatnya."Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat 
keluar dari mobil tahanan menuju LP Cipinang Jakarta Selasa (09/05/2017) 
(TRIBUNNEWS)"Saat bercerita, Ahok terlihat bersinar cerah, menerangi seisi 
ruangan, mengisinya dengan gelak tawa.""Energi positif gua langsung penuh lagi, 
hanya dengan duduk melihat dan mendengarkan dia.""Dan gua berpikir, sungguh, 
kalau gua bisa sedikit saja memberikan energi positif itu ke sekeliling gua, 
niscaya gua akan jadi manusia yg lebih berguna.""Ahok tengah jatuh terpuruk, 
ditimpa tangga, dilempari kotoran, ditimbun cacian.""Tetapi dia memilih untuk 
tetap positif, tetap bersinar, tetap membagikan tawa dan kebahagiaan."Berikut 
postingan lengkap @otniel_tedjo soal kabar dan cerita Ahok terbaru.Diunggah 
pada Senin (19/6/2017).
AHOK DI MAKO BRIMOB:Tadi di Mako Brimob, gua nggak ngapa-ngapain, cuma duduk 
aja ngelihatin dan dengerin Ahok cerita.Dan gua melihat, betapa wajahnya 
terlihat cerah, gerak tubuhnya santai, berbeda jauh dengan Ahok yg beberapa 
kali gua temui pas kerja: muka tegang, tubuh kaku, duduk pun seolah ada paku di 
pantatnya.Dia bercerita banyak. Tentang bagaimana banyak orang yg mengutip 
kisah Nabi Yusuf yg dibuang oleh saudaranya tetapi malah diangkat jadi pejabat 
oleh Firaun, dari versi Islam, Katolik dan Kristen.Tentang bagaimana banyaknya 
orang yg datang mendoakan dia, sampai-sampai dia harus memberi target "Doa 
cukup 10 menit" supaya yg lain bisa mengambil kesempatan bercengkerama.Tentang 
bagaimana sibuknya dia setiap hari Selasa dan Jumat menerima kunjungan 
orang-orang yg bersimpati pada dia.Tentang bagaimana orang memberikan hadiah 
buku, sehingga Mako Brimob kini punya perpustakaan kecil sendiri.Tentang 
bagaimana dia dan rekan di rutan menikmati bingkisan makanan yg dibawakan untuk 
dia.Seolah kami tengah menikmati Ahok Show secara privat, khusus bagi 22 
pengunjung yg duduk mengelilingi dia, menikmati hiburan dari seorang AhokTapi 
satu hal yg menancap di ingatan gue.Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot 
Syaiful Hidayat tiba di kantor DPP PDI Perjuangan Jakarta sebelum mendaftar, 
Rabu (21/9/2016). Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut 
mengantarkan pasangan Ahok-Djarot mendaftarkan diri ke kantor KPU DKI Jakarta 
sebagai Cagub-Cawagub pada Pilkada DKI 2017. (TRIBUNNEWS / HERUDIN)Dia 
bercerita bahwa penjara membuat dia terpaksa belajar untuk menjadi lebih 
santai, menikmati hari itu, mensyukuri apa yg terjadi pada hari itu, dan pasrah 
atas masa depan."Kalau gua mikirin kapan gua 

Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Jadi kalau Amerika utang x biljoen dollar, terus cetak x biljoen dollar,
bayarkan ke Amerika dan jepang, lalu utangnya tinggal nol ? Apa ya, utang
itu dibayar uang cash ?
Kok saya dengar2 bayarnya lewat balans suatu negara lewat berbagai bank.
Seperti Indonesia itu katanya punya cadangan dollar ada di berbagai bank
Singapore, Inggris, Belanda, Swiss dll. ?

2017-06-20 20:17 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45] :

>
>
> Bung Djie, kelihatannya anda masih penasaran/bingung apa bedanya pengaruh
> cetak duit thd utang dalam mata uangnya sendiri dan bukan mata uangnya
> sendiri. Saya beri contoh sederhana secara tehnis:
>
> Misal:
> Nilai sebelum cetak duit rupiah = 10 ribu / USD
> Utang dollar 1000 USD atau Rp 10 juta
>
> cetak duit, rupiah terdevaluasi
>
> Nilai setelah cetak duit rupiah = 15 ribu / USD
> Utang 1000 USD jadi Rp 15 juta
>
> dus setelah cetak duit utk bayar utang 1000 USD itu bukan lagi Rp 10 juta
> tetapi Rp 15 juta. terlihat cetak duit tidak bermanfaat.
>
> sedang kalau utang dlm rupiah katakanlah 10 juta, sebelum atau sesudah
> cetak duit ya tetap sama 10 juta. disini manfaat cetak duit buat bayar
> utang jadi optimal.
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> What is the 'Fisher Effect'
> The Fisher effect is an economic theory proposed by economist
>  Irving Fisher that
> describes the relationship between inflation
>  and both real and
> nominal  interest rates.
> The Fisher effect states that the real interest rate
>  equals to the 
> nominal
> interest rate
>  minus the
> expected inflation rate. Therefore, real interest rates fall as inflation
> increases, unless nominal rates increase at the same rate as inflation.
>
>
> Read more: Fisher Effect
> 
> http://www.investopedia.com/terms/f/fishereffect.asp#ixzz4kYXRpvxK
> Follow us: Investopedia on Facebook
> 
>
> 2017-06-20 17:16 GMT+02:00 Jonathan Goeij :
>
> Yang anda kemukakan benar, dan itulah kesalahan besar banyak negara
> seperti Indonesia, Uni Soviet, dll. Terutama terjadi karena utang luar
> negeri yg bukan dalam mata uangnya sendiri sehingga pencetakan uang itu
> tidak ada manfaatnya.
>
>
> On Tuesday, June 20, 2017 8:04 AM, kh djie  wrote:
>
>
> Nyetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar uang, karena kertas, tinta,
> ongkos cetak itu murah, orang Belanda dalam teknik bilang, ya itu technisch
> uitvoerbaar, secara teknik dapat dilaksanakan.
> Tetapi ekonomisch niet haalbaar, tidak dapat memberi keuntungan, karena
> akan merusak kurs keuangannya sendiri (devaluasi), yang bikin ekonomie
> dalam negeri akan rusak.
>
> 2017-06-20 16:24 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>
> sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat
> ditanggapin.
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Komentar ane goblok?
> Komentar yang mana yang goblok itu?
> Kapan ane bilang Yunani utangnya dalam mata uangnya sendiri?
> Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani utangnya tidak dalam mata uangnya
> sendiri?
>
> Ente kan mau bilang hutang Yunani itu hanya dalam mata uang asing. Ini
> baru goblok!
>
> Nih ane tambahin gimana gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani
> dalam bentuk euro. Emangnya duit utk membayar itu harus selalu dari euro?
> Dari mana dapet euro nya?
>
> Ane kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.
> Gimana bisa cetak drachma yg banyak utk beli euro?
>
> Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan kerja. Ini namanya apa? ini
> namanya: recovery.
>
> Lalu gimana bisa Recovery?
>
> Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery?
>
> Ente itu sudah gobloknya minta ampun bilang debt payment bisa dibayar
> secara mudah dengan ongkos tinta saja: cetak duit!
> Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam drachma tetapi
> hanya dari mata uang asing?
>
> Bingung kan jadinya Yunani itu? Sudah gak bisa cetak duit drachma utk
> bayar mata uang asing terus gimana bayar utang dalam mata uang asing itu?
>
> Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente itu: ya pinjam mata uang asing
> kan?
> Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam duit lagi kan utk bayar
> hutangnya? Hehehehehe
>
> Ente itu anti hutang atau pro hutang?
> Goblok dipelihara!
>
> Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia pinjam hutang lagi tetapi
> memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: kerja….kerja…..
> Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.
> Ini bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery.
>
> 

Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kalau suatu negeri cadangan dollarnya banyak, kalau mau bayar utang kan
gampang. Belum lagi jumlah yang diutangkan begitu banyak.
Orang Belanda bilang, tidak bisa menyamakan appel dan buah peer.
Sebaiknya tetap di persoalan yang dibicarakan saja, tidak pindah2 ke
persoalan lain.

On 21 June 2017 at 00:07, Jonathan Goeij  wrote:

> Kelihatannya anda concern sekali dgn utang USA, tetapi sadarkah bahwa
> utang Tiongkok itu tidak kalah besar. Dibawah kutipan dari Reuters:
>
> "China's debt is more than 250 percent of GDP, higher than the United
> States. It remains lower than Japan, the world's most indebted leading
> economy, but some experts say* the concern is that China debt has surged
> at the sort of pace that usually leads to financial bust and economic slump*
> ."
> http://fingfx.thomsonreuters.com/gfx/rngs/CHINA-DEBT-GRAPHIC/0100315H2LG/
>
>
> Sekarang begini saja, hipotetikal skenarion seandainya US dan RRT cetak
> duit buat bayar utang, apa efek yg menimpa masing2?
>
>
>
> On Tuesday, June 20, 2017 1:57 PM, kh djie  wrote:
>
>
> Daripada Amerika utang pada negeri lain, dan mau kemudian bayar kembali
> dengan cetak uang, apa bedanya dengan tidak utang, tetapi cetak uang
> sendiri lebih banyak ?
> Cetak uang lebih banyak untuk salah satu keperluan ini, teknis bisa,
> tetapi ekonomis rugi , ekonomi bisa bertahun tahun rusak..
> Keterangannya tsb. di bawah :
> https://www.quora.com/Why-dont-we-simply-print-16-
> Billion-1000-bills-and-pay-off-our-debt
> Why don't we simply print 16 Billion $1000 bills and pay off our debt?
> 11 Answers
> [image: Josh Wood] 
> Josh Wood , economusician.
> Updated Sep 22, 2012
> 
> Why hasn't anyone else thought of this? Julian is partly correct that no
> one would want to lend to us anymore. But if we were able to pay off our
> loans by just printing more money, why did we ever need to borrow it in the
> first place? Let's entertain that thought in a moment.
>
> First, to address your immediate question, we *could *potentially resolve
> our debt problem in that way, but it would lead to much bigger problems.
> Primarily, it would result in hyperinflation, as was suggested, with 16
> trillion new US dollars in international hands and over a trillion of that
> in China alone--a dramatic increase in national income everywhere except
> the US. That income spike would cause aggregate demand for goods
> purchasable in USD to soar. Merchants would naturally respond by increasing
> the price of their goods, restabilizing the real value of the dollar.
>
> The consequences of such a series of events would be catastrophic. The
> purchasing power of the dollar would decrease enormously. This would place
> strain on American buyers who now have to pay more for goods without the
> higher income that China has received and thus cause a recession that would
> dwarf that of 2008. Unemployment would spike, as many firms would find it
> advantageous to migrate to China and elsewhere where there is new demand
> for their products.
>
> Meanwhile, the People's Bank of China, for one, would be pissed because,
> even though they now have more dollars than they did before, those dollars
> aren't worth nearly as much as when they sold that debt to the US. Whereas
> before $1.3 trillion could have bought China, say, 200 aircraft carriers
> (fairly close to current market price), after inflation of this variety it
> might only buy them 20. And you and I both know that China's in this for
> the aircraft carriers. They would begrudgingly buy those 20 carriers and
> haul them across the Pacific to vent their frustrations against our
> now-decrepit Treasury in person. Meanwhile, we'd be firing bows and arrows
> from canoes like those island people that went to war with the US in that
> British movie.
>
> Doomsday scenarios aside, we would end up with two major problems (among
> others, for sure): a *devastating recession* and a *diplomatic fallout
> with China *(and other servicers of US debt).
>
> *Basically, the dollar is only valuable if it's scarce, because we use it
> to procure scarce resources.* When it's no longer scarce, its no longer
> transitive as a currency and has no value. So, in reality, the reason that
> other countries would no longer lend us money if we freely printed our own
> is because the exchange rate between the dollar and any other currency
> would approach zero, leaving banks and merchants with nothing to gain by
> transacting in US dollars. *There would be no incentive for nations to
> produce anything of real value, rendering the concept of GDP meaningless.*
>  Furthermore, if we could resolve debt by just printing bills, there
> would be nothing to prevent other countries/central banks from doing
> so--and you would end up in a world 

Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Bung Djie, Tiongkok punya cadangan devisa USD 3 T, apakah anda pikir semuanya 
uang kertas?

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Jadi kalau Amerika utang x biljoen dollar, terus cetak x biljoen dollar, 
bayarkan ke Amerika dan jepang, lalu utangnya tinggal nol ? Apa ya, utang itu 
dibayar uang cash ?Kok saya dengar2 bayarnya lewat balans suatu negara lewat 
berbagai bank. Seperti Indonesia itu katanya punya cadangan dollar ada di 
berbagai bank Singapore, Inggris, Belanda, Swiss dll. ?
2017-06-20 20:17 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] 
:


Bung Djie, kelihatannya anda masih penasaran/bingung apa bedanya pengaruh cetak 
duit thd utang dalam mata uangnya sendiri dan bukan mata uangnya sendiri. Saya 
beri contoh sederhana secara tehnis:
Misal:Nilai sebelum cetak duit rupiah = 10 ribu / USDUtang dollar 1000 USD atau 
Rp 10 juta
cetak duit, rupiah terdevaluasi
Nilai setelah cetak duit rupiah = 15 ribu / USDUtang 1000 USD jadi Rp 15 juta
dus setelah cetak duit utk bayar utang 1000 USD itu bukan lagi Rp 10 juta 
tetapi Rp 15 juta. terlihat cetak duit tidak bermanfaat.
sedang kalau utang dlm rupiah katakanlah 10 juta, sebelum atau sesudah cetak 
duit ya tetap sama 10 juta. disini manfaat cetak duit buat bayar utang jadi 
optimal.


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


What is the 'Fisher Effect'
The Fisher effect is an economic theory proposed by economist Irving Fisher 
that describes the relationship between inflation and both real and nominal 
interest rates. The Fisher effect states that the real interest rate equals to 
the nominal interest rate minus the expected inflation rate. Therefore, real 
interest rates fall as inflation increases, unless nominal rates increase at 
the same rate as inflation.

Read more: Fisher Effect http://www. investopedia.com/terms/f/ 
fishereffect.asp#ixzz4kYXRpvxK  
Follow us: Investopedia on Facebook
2017-06-20 17:16 GMT+02:00 Jonathan Goeij :

---In GELORA45@yahoogroups.com ,  wrote :




Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Daripada Amerika utang pada negeri lain, dan mau kemudian bayar kembali
dengan cetak uang, apa bedanya dengan tidak utang, tetapi cetak uang
sendiri lebih banyak ?
Cetak uang lebih banyak untuk salah satu keperluan ini, teknis bisa, tetapi
ekonomis rugi , ekonomi bisa bertahun tahun rusak..
Keterangannya tsb. di bawah :
https://www.quora.com/Why-dont-we-simply-print-16-Billion-1000-bills-and-pay-off-our-debt
Why don't we simply print 16 Billion $1000 bills and pay off our debt?
11 Answers
[image: Josh Wood] 
Josh Wood , economusician.
Updated Sep 22, 2012

Why hasn't anyone else thought of this? Julian is partly correct that no
one would want to lend to us anymore. But if we were able to pay off our
loans by just printing more money, why did we ever need to borrow it in the
first place? Let's entertain that thought in a moment.

First, to address your immediate question, we *could *potentially resolve
our debt problem in that way, but it would lead to much bigger problems.
Primarily, it would result in hyperinflation, as was suggested, with 16
trillion new US dollars in international hands and over a trillion of that
in China alone--a dramatic increase in national income everywhere except
the US. That income spike would cause aggregate demand for goods
purchasable in USD to soar. Merchants would naturally respond by increasing
the price of their goods, restabilizing the real value of the dollar.

The consequences of such a series of events would be catastrophic. The
purchasing power of the dollar would decrease enormously. This would place
strain on American buyers who now have to pay more for goods without the
higher income that China has received and thus cause a recession that would
dwarf that of 2008. Unemployment would spike, as many firms would find it
advantageous to migrate to China and elsewhere where there is new demand
for their products.

Meanwhile, the People's Bank of China, for one, would be pissed because,
even though they now have more dollars than they did before, those dollars
aren't worth nearly as much as when they sold that debt to the US. Whereas
before $1.3 trillion could have bought China, say, 200 aircraft carriers
(fairly close to current market price), after inflation of this variety it
might only buy them 20. And you and I both know that China's in this for
the aircraft carriers. They would begrudgingly buy those 20 carriers and
haul them across the Pacific to vent their frustrations against our
now-decrepit Treasury in person. Meanwhile, we'd be firing bows and arrows
from canoes like those island people that went to war with the US in that
British movie.

Doomsday scenarios aside, we would end up with two major problems (among
others, for sure): a *devastating recession* and a *diplomatic fallout with
China *(and other servicers of US debt).

*Basically, the dollar is only valuable if it's scarce, because we use it
to procure scarce resources.* When it's no longer scarce, its no longer
transitive as a currency and has no value. So, in reality, the reason that
other countries would no longer lend us money if we freely printed our own
is because the exchange rate between the dollar and any other currency
would approach zero, leaving banks and merchants with nothing to gain by
transacting in US dollars. *There would be no incentive for nations to
produce anything of real value, rendering the concept of GDP
meaningless.* Furthermore,
if we could resolve debt by just printing bills, there would be nothing to
prevent other countries/central banks from doing so--and you would end up
in a world full of meaningless currency.

2017-06-20 21:46 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45] :

>
>
>
> Bung Djie, Tiongkok punya cadangan devisa USD 3 T, apakah anda pikir
> semuanya uang kertas?
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Jadi kalau Amerika utang x biljoen dollar, terus cetak x biljoen dollar,
> bayarkan ke Amerika dan jepang, lalu utangnya tinggal nol ? Apa ya, utang
> itu dibayar uang cash ?
> Kok saya dengar2 bayarnya lewat balans suatu negara lewat berbagai bank.
> Seperti Indonesia itu katanya punya cadangan dollar ada di berbagai bank
> Singapore, Inggris, Belanda, Swiss dll. ?
>
> 2017-06-20 20:17 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
> Bung Djie, kelihatannya anda masih penasaran/bingung apa bedanya pengaruh
> cetak duit thd utang dalam mata uangnya sendiri dan bukan mata uangnya
> sendiri. Saya beri contoh sederhana secara tehnis:
>
> Misal:
> Nilai sebelum cetak duit rupiah = 10 ribu / USD
> Utang dollar 1000 USD atau Rp 10 juta
>
> cetak duit, rupiah terdevaluasi
>
> Nilai setelah cetak duit rupiah = 15 ribu / USD
> Utang 1000 USD jadi Rp 15 juta
>
> dus setelah 

Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Kelihatannya anda concern sekali dgn utang USA, tetapi sadarkah bahwa utang 
Tiongkok itu tidak kalah besar. Dibawah kutipan dari Reuters:
"China's debt is more than 250 percent of GDP, higher than the United States. 
It remains lower than Japan, the world's most indebted leading economy, but 
some experts say the concern is that China debt has surged at the sort of pace 
that usually leads to financial bust and economic slump." 
http://fingfx.thomsonreuters.com/gfx/rngs/CHINA-DEBT-GRAPHIC/0100315H2LG/

Sekarang begini saja, hipotetikal skenarion seandainya US dan RRT cetak duit 
buat bayar utang, apa efek yg menimpa masing2?


On Tuesday, June 20, 2017 1:57 PM, kh djie  wrote:
 

 Daripada Amerika utang pada negeri lain, dan mau kemudian bayar kembali dengan 
cetak uang, apa bedanya dengan tidak utang, tetapi cetak uang sendiri lebih 
banyak ?Cetak uang lebih banyak untuk salah satu keperluan ini, teknis bisa, 
tetapi ekonomis rugi , ekonomi bisa bertahun tahun rusak..Keterangannya tsb. di 
bawah 
:https://www.quora.com/Why-dont-we-simply-print-16-Billion-1000-bills-and-pay-off-our-debt


Why don't we simply print 16 Billion $1000 bills and pay off our debt?11 
AnswersJosh Wood, economusician.Updated Sep 22, 2012Why hasn't anyone else 
thought of this? Julian is partly correct that no one would want to lend to us 
anymore. But if we were able to pay off our loans by just printing more money, 
why did we ever need to borrow it in the first place? Let's entertain that 
thought in a moment.

First, to address your immediate question, we could potentially resolve our 
debt problem in that way, but it would lead to much bigger problems. Primarily, 
it would result in hyperinflation, as was suggested, with 16 trillion new US 
dollars in international hands and over a trillion of that in China alone--a 
dramatic increase in national income everywhere except the US. That income 
spike would cause aggregate demand for goods purchasable in USD to soar. 
Merchants would naturally respond by increasing the price of their goods, 
restabilizing the real value of the dollar. 

The consequences of such a series of events would be catastrophic. The 
purchasing power of the dollar would decrease enormously. This would place 
strain on American buyers who now have to pay more for goods without the higher 
income that China has received and thus cause a recession that would dwarf that 
of 2008. Unemployment would spike, as many firms would find it advantageous to 
migrate to China and elsewhere where there is new demand for their products.

Meanwhile, the People's Bank of China, for one, would be pissed because, even 
though they now have more dollars than they did before, those dollars aren't 
worth nearly as much as when they sold that debt to the US. Whereas before $1.3 
trillion could have bought China, say, 200 aircraft carriers (fairly close to 
current market price), after inflation of this variety it might only buy them 
20. And you and I both know that China's in this for the aircraft carriers. 
They would begrudgingly buy those 20 carriers and haul them across the Pacific 
to vent their frustrations against our now-decrepit Treasury in person. 
Meanwhile, we'd be firing bows and arrows from canoes like those island people 
that went to war with the US in that British movie.

Doomsday scenarios aside, we would end up with two major problems (among 
others, for sure): a devastating recession and a diplomatic fallout with China 
(and other servicers of US debt).

Basically, the dollar is only valuable if it's scarce, because we use it to 
procure scarce resources. When it's no longer scarce, its no longer transitive 
as a currency and has no value. So, in reality, the reason that other countries 
would no longer lend us money if we freely printed our own is because the 
exchange rate between the dollar and any other currency would approach zero, 
leaving banks and merchants with nothing to gain by transacting in US dollars. 
There would be no incentive for nations to produce anything of real value, 
rendering the concept of GDP meaningless. Furthermore, if we could resolve debt 
by just printing bills, there would be nothing to prevent other 
countries/central banks from doing so--and you would end up in a world full of 
meaningless currency.
2017-06-20 21:46 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
:

     
Bung Djie, Tiongkok punya cadangan devisa USD 3 T, apakah anda pikir semuanya 
uang kertas?

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Jadi kalau Amerika utang x biljoen dollar, terus cetak x biljoen dollar, 
bayarkan ke Amerika dan jepang, lalu utangnya tinggal nol ? Apa ya, utang itu 
dibayar uang cash ?Kok saya dengar2 bayarnya lewat balans suatu negara lewat 
berbagai bank. Seperti Indonesia itu katanya punya cadangan dollar ada di 
berbagai bank Singapore, Inggris, Belanda, Swiss dll. ?
2017-06-20 20:17 GMT+02:00 Jonathan Goeij 

RE: [GELORA45] Re: Difficult for Indonesia to Become an Innovation-Driven Economy

2017-06-20 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Bhjo: Pemerintah/pemimpin dari negara2 ini menerima mereka dgn. tangan terbuka 
dan tidak mempersulit mereka dan malahan membantu utk. bisa pindah ke negara2 
mereka.

 

Nesare: pemerintah/negara mana yang membantu orang asing ini dan bagaimana 
mereka membantu orang asing ini masuk negaranya?

 

Walaupun ada ketakutan orang Indonesia utk bersaing dengan lulusan luar negeri, 
tetapi jangan diambil kesimpulan bahwa diindonesia lulusan luar negeri 
dipersulit.

 

Di USA juga, kalau dokter lulusan luar negeri misalnya RRT, India dll harus 
ikut tes dan sekolah lagi supaya cocok utk bekerja/praktik di USA. Dokter 
lulusan india atau Indonesia itu belajarnya kebanyakan tropical disease, kalau 
kerja/praktik di USA kan lain?! Ya mesti ada regulasi.

 

Memang ada penyulitan kalau berhubungan dengan birokrasi di Indonesia. Tetapi 
itu masalah birokrasinya bukan teknisnya.

Teknisnya mah ya terjadi diseluruh dunia. Wong aplikasi pekerjaannya berbeda 
koq. Insinyur Indonesia kalau masuk USA ya kalau mau kerja betulan ya harus 
ikutin aturan di USA dan kalau perlu ambil PE/professional engineer. Begitu 
juga akuntan Indonesia kalau mau kerja di USA, ya sebaiknya ambil CPA dan 
lisensi lainnya yg memang menjadi requirement di USA. Setiap negara berbeda dan 
punya aturan sendiri2.

 

Yang takut pulang ke Indonesia itu karena gak kuat dengan birokrasinya dan atau 
mau enaknya saja.

Mentang2 lulusan luar negeri langsung minta jabatan tinggi dan duit yg banyak.

 

Banyak lulusan MBA yang pikirnya langsung bisa memimpin perusahaan dan langsung 
hebat peruhaannya.

Gak tahunya orang2 ini belum tentu bisa menjalankan suatu perusahaan. Kenapa? 
Karena menjalankan perusahaan itu perlu pengalaman dan kenal medannya. Lulusan 
sekolah bisnis yg baru lulus itu gak ngerti apa2. Hanya punya 1 lembar kertas 
diploma lalu mau minta posisi tinggi. Mana bisa jalan begini? Rusak 
perusahaannya dipimpin orang2 tidak berpengalaman ini.

 

Birokrasi itu kebanyakan yg kerja di pemerintah. Kalau memang mau pulang  
Indonesia ya masuk saja ke swasta atau kerja sendiri. kan lebih fleksibel dan 
birokrasinya tidak terlalu banyak.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, June 20, 2017 5:36 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [GELORA45] Re: Difficult for Indonesia to Become an Innovation-Driven 
Economy

 

  

Selama pemimpin2 di lembaga2 pendidikan berjiwa feodal dan korup, Indonesia 
tidak akan bisa maju. Sebagai contoh, pd. tahun 1970-han ratusan mahasiwa 
Indonesia di Jerman dari berbagai jurusan dari bidang teknologi dan medis. Pada 
waktu itu, PBB mengajurkan kepada Pemerintah Jerman supaya mengembalikan 
mahasiswa2 dari negara2 berkembang ke negara2 asalnya dgn. maksud utk. bisa 
memajukan negara2 asalnya. Jerman menuruti anjuran ini dimana mahasiswa2 dari 
negara2 berkembang harus pulang ke negara2 asalnya setelah selesai dgn. studi 
mereka. Banyak mahasiswa Indonesia yg. mau pulang ke Indonesia tetapi mereka 
takut dgn. peraturan2 yg. ada di Indonesia. Ijasah2 mereka tidak di akui 
padahal pendidikan di Jerman jauh lebih maju dari Indonesia. Selain itu, 
misalnya dibidang medis, orang harus mengikuti adaptasi paling sedikit 6 bulan 
dan tidak digaji. Dan selama waktu adaptasi, katanya, mereka di pelonco, 
padahal kualifikasi/pengetahuan mereka lebih tinggi. Pemimpin lembaga2 
pendidikan di Indonesia mempersulit intergrasi dari mereka dari lulusan LN, 
tentunya morifnya mengurai saingan dari profesinya/kantongnya sendiri dan tidak 
mementingkan utk. kepentingan nasional. Selain mereka dari LN harus menyogok 
kanan-kiri supaya ijasahnya bisa akhirnya diakui. Tentunya mereka takut utk. 
pulang ke Indonesia apalagi yg. sudah mempunyai famili. Mereka kebanyakan 
pindah ke Kanada, AS dan sebagian ke Belanda. Pemerintah/pemimpin dari negara2 
ini menerima mereka dgn. tangan terbuka dan tidak mempersulit mereka dan 
malahan membantu utk. bisa pindah ke negara2 mereka. Negara2 ini merasa 
beruntung mendapat akhli2 tanpa perlu utk. mendidik mereka, yg. tentunya sangat 
mahal pendidikan mereka dan apalagi akhli2 dari Jerman (yg. hebat pada itu, 
misalnya, orang percaya. dgn. "Made in Germany" dari barang produksi Jerman). 
Pemimpin negara2 ini mementingkan kepentingan nasional utk. kemajuannya.

 


---In GELORA45@yahoogroups.com  ,  > wrote :

Bung Karma,

Paman saya dulu masuk bagian sipil dari Marine, Hanya dari KWS, STM jaman 
Belanda. Kemudian ikut kursus di Angkatan Laut yang diberikan oleh Insinyur 
Angkatan Laut Belanda.Kemudian kerja kerja di PAL , Penataran Angkatan Laut 
Surabaya.

Waktu saya sedang kuliah di Bandung, paman saya ikut kursus management. Setelah 
pensiun kerja jadi kepala pabrik perusahaan kroonkurk ( tutup botol) perusahan 
Inggris.  

P.T. PAL sudah beberapa lama membuat kemajuan. Mengingat dibutuhkannya kapal2 
cepat untuk melindungi perairan Indonesia dan kapal2 penangkap ikan, P.T. 

Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Kalau tidak salah, sekitar dua tahun yang lalu Bank Sentral Eropa
(FED-nya Uni Eropa) membatasi peredaran Euro yang menjadi mata
uang Junani thd penduduknya langsung lewat otomat bank-bank Junani.

Hal ini terjadi ketika Junani sebagai hasil referendum rakyatnya, mau
menempuh jalan tidak lagi menerima kredit paksaan dari bank-bank
gabungan Uni Eropa, IMF dan World Bank. Karena berdasarkan pengalaman
beberapa kali dan tahun-tahun sebelumnya, kalau mengambil kredit dari
Bank Uni Eropa lagi, Junani harus melaksanakan politik "penghematan"
yang lebih ketat untuk kepentingan pengeluaran anggaran negara,
walaupun kebijakan itu diperlukan sekali untuk menjamin kebutuhan
sosial minimal bagi rakyat Junani. 

Karena dengan syarat kehidupan yang dibawah minimum ini perekonomian
Junani dalam prakteknya makin buruk hingga perputaran ekonomi Junani
tidak mampu menghasilkan kebutuhan hidup sehari-hari dan sekaligus
untuk membayar bunga pinjaman itu sebagai kewajiban melunasi utang dan
bunga utang-utang sebelumnya. 

Sementara itu kewajiban pembayaran kembali dan bunga utang harus
dilaksanakan dengan tepat waktu kepada pemilik uang yang menanamkan
kapital finansnya. Untuk ancaman ini Uni Eropa pernah melakukan
sanksinya dengan membatasi pembayaran uang dalam jumlah tertentu
keperluan minim harian kepada setiap orang Junani. Dan dilaksanakan
lewat ATM-nya!!! Jadi Uni Eropa atau Bank Sentral Eropa itu pernah
mendiktatur langsung lewat santase terhadap rakyat Junani supaya
merubah pandangan dengan menghadakan referendum sekali lagi kalau
hasilnya tidak menguntungkan pemilik kapital yang menanamkan uangnya
melalui Bank Sentral Uni Eropa.





Am Mon, 19 Jun 2017 10:54:39 +0200
schrieb "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]"
:

> Lha, ini uang Euro Junani :
> [image: Afbeeldingsresultaat voor greek euro banknotes]
> 
> 
> 
> 2017-06-19 10:34 GMT+02:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
> [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>:  
> 
> >
> >
> > Yunani tidak lagi pakai mata uang sendiri yang namanya Drahma,
> > sekarang ini Yunani pakai Euro (€)
> > yang adalah mata uang Uni Europa. Uang Euro ini tidak dicetak di
> > Yunani tetapi  di Jerman.
> >
> > 2017-06-19 6:15 GMT+02:00 Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id
> > [GELORA45] :
> >  
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> Tampilkan pesan asli
> >> Pada Senin, 19 Juni 2017 0:01, "jonathango...@yahoo.com
> >> [GELORA45]" < GELORA45@yahoogroups.com> menulis:  
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> Pertanyaan anda itu seharusnya ditambahin apakah Tiongkok nagih
> >> seluruh utang 1 T itu utk dibayar sekaligus? Tidak ada. Lagian
> >> utang US sekarang cost-nya murah sekali bunganya mendekatin 0%.
> >>
> >> Ambil saja hipotetikal skenario President Xi nagih pd President
> >> Trump keseluruhan utang 1 T itu dan kemudian katakanlah US cetak
> >> duit 1 T USD buat dibayarkan di Tiongkok, kira2 apa yg terjadi?
> >> Pertama, sudah tentu nilai USD akan turun dan nilai RMB akan naik.
> >> Yg terjadi dgn naiknya RMB yg tinggi mengakibatkan produk2
> >> Tiongkok jadi mahal, alhasil daya saing akan berkurang banyak dan
> >> dominasi ekonomi akan mengendur. Sedang nilai USD  yg turun akan
> >> mengakibatkan daya saing produk US bertambah.
> >>
> >> Kedua, dgn USD jadi cadangan devisa negara2 didunia turunnya nilai
> >> USD juga berarti cadangan devisa negara2 itu juga akan susut
> >> nilainya, dus kenyataan yg ada pembayaran utang ke Tiongkok itu
> >> ditanggung renteng juga oleh negara2 lain termasuk Tiongkok
> >> sendiri dan juga Indonesia yg hampir keseluruhan cadangan devisa
> >> dalam USD.
> >>
> >> Belum lagi diperhitungkan negara2 yg pakai USD sebagai mata uang,
> >> ataupun mereka yg dinilainya di-pegged dgn US, yg tentu akan ikut
> >> tanggung renteng bayar utang itu secara tidak langsung.
> >>
> >>
> >> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
> >>
> >> Lha, jadinya bagaimana mau bayar utangnya pada Tiongkok dan
> >> Jepang? Cetak uang dollar sebanyak banyaknya untuk bayar utang
> >> yang anda bilang paling murah atau tidak ?
> >>
> >> 2017-06-18 8:17 GMT+02:00 jonathangoeij@... [GELORA45] <  
> >> GELORA45@yahoogroups.com>:  
> >>
> >>
> >> lho. ini khan hal yg sudah jelas dalam sejarah, setelah
> >> President Nixon meng-abolished Brendon Wood System nilai dolar
> >> tidak lagi di-pegged dgn emas terus the Fed cetak duit banyak2 yg
> >> akibatnya inflasi tinggi nilai dollar jatuh, baiknya kemudian
> >> President Carter me-tightened money supply itu shg inflasi menjadi
> >> berkurang banyak.
> >>
> >>
> >>
> >> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
> >>
> >> Kalau misalnya Amerika cetak dollar untuk bayar semua utrangnya
> >> pada Tiongkok dan jepang, kan Tiongkok dan Jepang jadi punya
> >> bilyoenan dollar. Kalau dipakai import barang dari Amerika, ini
> >> bilyunan dollar masuk kembali ke Amerika,  Amerika akan kebanjiran
> >> dollar. Apa tidak terjadi inflasi, dan kurs dollar jatuh ?
> >>
> >> 2017-06-18 4:47 GMT+02:00 

Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Nyetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar uang, karena kertas, tinta,
ongkos cetak itu murah, orang Belanda dalam teknik bilang, ya itu technisch
uitvoerbaar, secara teknik dapat dilaksanakan.
Tetapi ekonomisch niet haalbaar, tidak dapat memberi keuntungan, karena
akan merusak kurs keuangannya sendiri (devaluasi), yang bikin ekonomie
dalam negeri akan rusak.

2017-06-20 16:24 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45] :

>
>
>
> sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat
> ditanggapin.
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Komentar ane goblok?
> Komentar yang mana yang goblok itu?
> Kapan ane bilang Yunani utangnya dalam mata uangnya sendiri?
> Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani utangnya tidak dalam mata uangnya
> sendiri?
>
> Ente kan mau bilang hutang Yunani itu hanya dalam mata uang asing. Ini
> baru goblok!
>
> Nih ane tambahin gimana gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani
> dalam bentuk euro. Emangnya duit utk membayar itu harus selalu dari euro?
> Dari mana dapet euro nya?
>
> Ane kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.
> Gimana bisa cetak drachma yg banyak utk beli euro?
>
> Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan kerja. Ini namanya apa? ini
> namanya: recovery.
>
> Lalu gimana bisa Recovery?
>
> Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery?
>
> Ente itu sudah gobloknya minta ampun bilang debt payment bisa dibayar
> secara mudah dengan ongkos tinta saja: cetak duit!
> Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam drachma tetapi
> hanya dari mata uang asing?
>
> Bingung kan jadinya Yunani itu? Sudah gak bisa cetak duit drachma utk
> bayar mata uang asing terus gimana bayar utang dalam mata uang asing itu?
>
> Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente itu: ya pinjam mata uang asing
> kan?
> Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam duit lagi kan utk bayar
> hutangnya? Hehehehehe
>
> Ente itu anti hutang atau pro hutang?
> Goblok dipelihara!
>
> Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia pinjam hutang lagi tetapi
> memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: kerja….kerja…..
> Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.
> Ini bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery.
>
> Kalau gak ada Recovery gak akan bisa bayar hutang tau!!
>
> Ini yang paling penting: tunjukkan dimana ane bilang Yunani hutangnya
> bukan dalam mata uang asing?!!
> Kalau ente ndak bisa menunjukkannya, berarti hanya 1: ente memfitnah!!!
>
> Nesare
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Sunday, June 18, 2017 5:38 PM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com
> *Subject:* RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar
> Bunga Utang?
>
>
>
> Ini komentar paling goblok, utang Yunani itu bukan dalam mata uangnya
> sendiri.
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
> Bukan Yunani saja yg bisa cetak uang. Semua negara bisa cetak uang. Kalau
> menurut jalan pikiran sigoblok jonathan itu “cetak uang hanya dengan ongkos
> tinta yg murah”, ya semua orang cetak duit donk lalu bayar hutang2nya.
> Ngapain cari hutang? susah2 amat!
>
> Dia gak ngerti pertanyaan bung. Saya ngerti bung tahu masalah itu. Hanya
> sopan2 tanya sigoblok itu. Dasar dia bebal gak ngerti maksud baik orang
> lain, terus dengan sok sokan menjawab: sejarah pegging system Bretton woods
> yg ngalor ngidul gak ada kejentrungannya. Dia gak ngerti concern nya bung
> krn dia gak ngerti bahayanya printing money itu. Ini semua karena dia sibuk
> bashing Jokowi jadi hanya ngurusin hutang negara NKRI saja.
>
> Bodoh kan dia? USA printing money yg saya pancing begitu saja dia gak
> ngerti. Ini dasar sekali utk ilmu ekonomi.
> Orang yg gak belajar ekonomi saja, bisa ngerti kalau mau pikir dengan
> jernih. Moso’ suatu negara mau susah payah berhutang kalau bisa printing
> money saja. ya seperti kata bung: ya printing money dan bayar hutang donk.
> Ngapain cari hutang utk bayar hutang.
>
> Salah ndak saya bilang jonathan itu bodoh?
>
> Nesare
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com
> ]
> *Sent:* Sunday, June 18, 2017 5:54 AM
> *To:* Gelora45 ; nesare1@...
> *Subject:* Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar
> Bunga Utang?
>
>
> Bung Nesare,
> Kalau benar tinggal cetak uang, kan Junani yang sedang krisis, bisa
> dibantu semaunya oleh  negara2 di Eropa dengan cetak Euro, lalu langsung
> kirim ke sana. Kan bisa untung besar dari rente yang dibayar oleh junani,
> sedangkan ongkos cetaknya murah.
> Salam,
> KH
>
> 2017-06-18 11:32 GMT+02:00 nesare1@... [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>
> Kita tunggu komentarnya si goblok jonathan ini gimana menjawab
> pertanyaan/concern bung: cetak duit terus untuk bayar hutang.
>
> Dia muter2 dari cetak duit di Indonesia (bisa devaluasi) dan cetak duit di
> USA 

RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Hehehehe one liner nih yeahhh…..

 

Sudah memfitnah ane, eh komentarnya one liner kaya’ gini.

 

Model kaya’ gini mau bashing Jokowi dan Indonesia?

Hehehehehe jangan sombong ya mentertawakan orang Indonesia!

 

Ente diitertawakan orang seluruh dunia!!!

Gak ada rasa malu sama sekali!!!

 

Awalnya bilang cetak duit, bayar hutang selesai!

 

Semakin nulis semakin parah. Lalu mau menyalahkan ane bilang nulis Yunani 
hutangnya dalam drachma.

Ditanya dimana ane nulis begini. Eh dijawab one liner: sekedar berkilah, foul 
language, profanity, nggak ada nilainya buat ditanggapin.

 

Ayo tunjukkan dimana ane nulis Yunani hutangnya dalam drachma atau dalam mata 
uang lain!

 

Kalau bukan goblok apa namanya?

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, June 20, 2017 10:25 AM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?

 

  

 

sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat ditanggapin.

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  ,  > wrote :



Komentar ane goblok?

Komentar yang mana yang goblok itu?

Kapan ane bilang Yunani utangnya dalam mata uangnya sendiri?

Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani utangnya tidak dalam mata uangnya sendiri?

 

Ente kan mau bilang hutang Yunani itu hanya dalam mata uang asing. Ini baru 
goblok!

 

Nih ane tambahin gimana gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani dalam 
bentuk euro. Emangnya duit utk membayar itu harus selalu dari euro? Dari mana 
dapet euro nya?

 

Ane kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.

Gimana bisa cetak drachma yg banyak utk beli euro?

 

Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan kerja. Ini namanya apa? ini 
namanya: recovery.

 

Lalu gimana bisa Recovery?

 

Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery?

 

Ente itu sudah gobloknya minta ampun bilang debt payment bisa dibayar secara 
mudah dengan ongkos tinta saja: cetak duit!

Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam drachma tetapi hanya 
dari mata uang asing?

 

Bingung kan jadinya Yunani itu? Sudah gak bisa cetak duit drachma utk bayar 
mata uang asing terus gimana bayar utang dalam mata uang asing itu?

 

Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente itu: ya pinjam mata uang asing kan?

Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam duit lagi kan utk bayar hutangnya? 
Hehehehehe

 

Ente itu anti hutang atau pro hutang?

Goblok dipelihara!

 

Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia pinjam hutang lagi tetapi 
memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: kerja….kerja…..

Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Ini 
bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery.

 

Kalau gak ada Recovery gak akan bisa bayar hutang tau!!

 

Ini yang paling penting: tunjukkan dimana ane bilang Yunani hutangnya bukan 
dalam mata uang asing?!!

Kalau ente ndak bisa menunjukkannya, berarti hanya 1: ente memfitnah!!!

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:38 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com  
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?

 

 


Ini komentar paling goblok, utang Yunani itu bukan dalam mata uangnya sendiri.

---In   GELORA45@yahoogroups.com, < 
 nesare1@...> wrote :

Bukan Yunani saja yg bisa cetak uang. Semua negara bisa cetak uang. Kalau 
menurut jalan pikiran sigoblok jonathan itu “cetak uang hanya dengan ongkos 
tinta yg murah”, ya semua orang cetak duit donk lalu bayar hutang2nya. Ngapain 
cari hutang? susah2 amat!

 

Dia gak ngerti pertanyaan bung. Saya ngerti bung tahu masalah itu. Hanya sopan2 
tanya sigoblok itu. Dasar dia bebal gak ngerti maksud baik orang lain, terus 
dengan sok sokan menjawab: sejarah pegging system Bretton woods yg ngalor 
ngidul gak ada kejentrungannya. Dia gak ngerti concern nya bung krn dia gak 
ngerti bahayanya printing money itu. Ini semua karena dia sibuk bashing Jokowi 
jadi hanya ngurusin hutang negara NKRI saja.

 

Bodoh kan dia? USA printing money yg saya pancing begitu saja dia gak ngerti. 
Ini dasar sekali utk ilmu ekonomi.

Orang yg gak belajar ekonomi saja, bisa ngerti kalau mau pikir dengan jernih. 
Moso’ suatu negara mau susah payah berhutang kalau bisa printing money saja. ya 
seperti kata bung: ya printing money dan bayar hutang donk. Ngapain cari hutang 
utk bayar hutang.

 

Salah ndak saya bilang jonathan itu bodoh?

 

Nesare

 

 

From:   GELORA45@yahoogroupscom [ 
 mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:54 AM
To: Gelora45 <  

Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Yang anda kemukakan benar, dan itulah kesalahan besar banyak negara seperti 
Indonesia, Uni Soviet, dll. Terutama terjadi karena utang luar negeri yg bukan 
dalam mata uangnya sendiri sehingga pencetakan uang itu tidak ada manfaatnya. 

On Tuesday, June 20, 2017 8:04 AM, kh djie  wrote:
 

 Nyetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar uang, karena kertas, tinta, ongkos 
cetak itu murah, orang Belanda dalam teknik bilang, ya itu technisch 
uitvoerbaar, secara teknik dapat dilaksanakan.Tetapi ekonomisch niet haalbaar, 
tidak dapat memberi keuntungan, karena akan merusak kurs keuangannya sendiri 
(devaluasi), yang bikin ekonomie dalam negeri akan rusak.
2017-06-20 16:24 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
:

     
sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat ditanggapin.
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Komentar ane goblok?Komentar yang mana yang goblok itu?Kapan ane bilang Yunani 
utangnya dalam mata uangnya sendiri?Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani 
utangnya tidak dalam mata uangnya sendiri? Ente kan mau bilang hutang Yunani 
itu hanya dalam mata uang asing. Ini baru goblok! Nih ane tambahin gimana 
gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani dalam bentuk euro. Emangnya 
duit utk membayar itu harus selalu dari euro? Dari mana dapet euro nya? Ane 
kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.Gimana bisa cetak 
drachma yg banyak utk beli euro? Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan 
kerja. Ini namanya apa? ini namanya: recovery. Lalu gimana bisa Recovery? 
Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery? Ente itu sudah gobloknya 
minta ampun bilang debt payment bisa dibayar secara mudah dengan ongkos tinta 
saja: cetak duit!Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam 
drachma tetapi hanya dari mata uang asing? Bingung kan jadinya Yunani itu? 
Sudah gak bisa cetak duit drachma utk bayar mata uang asing terus gimana bayar 
utang dalam mata uang asing itu? Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente 
itu: ya pinjam mata uang asing kan?Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam 
duit lagi kan utk bayar hutangnya? Hehehehehe Ente itu anti hutang atau pro 
hutang?Goblok dipelihara! Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia 
pinjam hutang lagi tetapi memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: 
kerja….kerja…..Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata 
uang asing. Ini bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery. 
Kalau gak ada Recovery gak akan bisa bayar hutang tau!! Ini yang paling 
penting: tunjukkan dimana ane bilang Yunani hutangnya bukan dalam mata uang 
asing?!!Kalau ente ndak bisa menunjukkannya, berarti hanya 1: ente 
memfitnah!!! Nesare   From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:38 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?  
Ini komentar paling goblok, utang Yunani itu bukan dalam mata uangnya sendiri.

---In GELORA45@yahoogroups.com ,  wrote :Bukan Yunani saja yg bisa 
cetak uang. Semua negara bisa cetak uang. Kalau menurut jalan pikiran sigoblok 
jonathan itu “cetak uang hanya dengan ongkos tinta yg murah”, ya semua orang 
cetak duit donk lalu bayar hutang2nya. Ngapain cari hutang? susah2 amat! Dia 
gak ngerti pertanyaan bung. Saya ngerti bung tahu masalah itu. Hanya sopan2 
tanya sigoblok itu. Dasar dia bebal gak ngerti maksud baik orang lain, terus 
dengan sok sokan menjawab: sejarah pegging system Bretton woods yg ngalor 
ngidul gak ada kejentrungannya. Dia gak ngerti concern nya bung krn dia gak 
ngerti bahayanya printing money itu. Ini semua karena dia sibuk bashing Jokowi 
jadi hanya ngurusin hutang negara NKRI saja. Bodoh kan dia? USA printing money 
yg saya pancing begitu saja dia gak ngerti. Ini dasar sekali utk ilmu 
ekonomi.Orang yg gak belajar ekonomi saja, bisa ngerti kalau mau pikir dengan 
jernih. Moso’ suatu negara mau susah payah berhutang kalau bisa printing money 
saja. ya seperti kata bung: ya printing money dan bayar hutang donk. Ngapain 
cari hutang utk bayar hutang. Salah ndak saya bilang jonathan itu bodoh? Nesare 
 From: GELORA45@yahoogroups.com  [mailto:GELORA45@yahoogroups. com] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:54 AM
To: Gelora45 ; nesare1@...
Subject: Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?  Bung Nesare,Kalau benar tinggal cetak uang, kan Junani yang sedang 
krisis, bisa dibantu semaunya oleh  negara2 di Eropa dengan cetak Euro, lalu 
langsung kirim ke sana. Kan bisa untung besar dari rente yang dibayar oleh 
junani, sedangkan ongkos cetaknya murah.Salam,KH 2017-06-18 11:32 GMT+02:00 
nesare1@... [ GELORA45] :


 Kita tunggu komentarnya si goblok jonathan ini gimana menjawab 
pertanyaan/concern bung: cetak duit terus untuk bayar 

Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
What is the 'Fisher Effect'

The Fisher effect is an economic theory proposed by economist
 Irving Fisher that
describes the relationship between inflation
 and both real and
nominal  interest rates.
The Fisher effect states that the real interest rate
 equals to
the nominal
interest rate 
minus
the expected inflation rate. Therefore, real interest rates fall as
inflation increases, unless nominal rates increase at the same rate as
inflation.


Read more: Fisher Effect

http://www.investopedia.com/terms/f/fishereffect.asp#ixzz4kYXRpvxK
Follow us: Investopedia on Facebook


2017-06-20 17:16 GMT+02:00 Jonathan Goeij :

> Yang anda kemukakan benar, dan itulah kesalahan besar banyak negara
> seperti Indonesia, Uni Soviet, dll. Terutama terjadi karena utang luar
> negeri yg bukan dalam mata uangnya sendiri sehingga pencetakan uang itu
> tidak ada manfaatnya.
>
>
> On Tuesday, June 20, 2017 8:04 AM, kh djie  wrote:
>
>
> Nyetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar uang, karena kertas, tinta,
> ongkos cetak itu murah, orang Belanda dalam teknik bilang, ya itu technisch
> uitvoerbaar, secara teknik dapat dilaksanakan.
> Tetapi ekonomisch niet haalbaar, tidak dapat memberi keuntungan, karena
> akan merusak kurs keuangannya sendiri (devaluasi), yang bikin ekonomie
> dalam negeri akan rusak.
>
> 2017-06-20 16:24 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
> [GELORA45] :
>
>
>
> sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat
> ditanggapin.
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Komentar ane goblok?
> Komentar yang mana yang goblok itu?
> Kapan ane bilang Yunani utangnya dalam mata uangnya sendiri?
> Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani utangnya tidak dalam mata uangnya
> sendiri?
>
> Ente kan mau bilang hutang Yunani itu hanya dalam mata uang asing. Ini
> baru goblok!
>
> Nih ane tambahin gimana gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani
> dalam bentuk euro. Emangnya duit utk membayar itu harus selalu dari euro?
> Dari mana dapet euro nya?
>
> Ane kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.
> Gimana bisa cetak drachma yg banyak utk beli euro?
>
> Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan kerja. Ini namanya apa? ini
> namanya: recovery.
>
> Lalu gimana bisa Recovery?
>
> Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery?
>
> Ente itu sudah gobloknya minta ampun bilang debt payment bisa dibayar
> secara mudah dengan ongkos tinta saja: cetak duit!
> Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam drachma tetapi
> hanya dari mata uang asing?
>
> Bingung kan jadinya Yunani itu? Sudah gak bisa cetak duit drachma utk
> bayar mata uang asing terus gimana bayar utang dalam mata uang asing itu?
>
> Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente itu: ya pinjam mata uang asing
> kan?
> Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam duit lagi kan utk bayar
> hutangnya? Hehehehehe
>
> Ente itu anti hutang atau pro hutang?
> Goblok dipelihara!
>
> Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia pinjam hutang lagi tetapi
> memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: kerja….kerja…..
> Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.
> Ini bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery.
>
> Kalau gak ada Recovery gak akan bisa bayar hutang tau!!
>
> Ini yang paling penting: tunjukkan dimana ane bilang Yunani hutangnya
> bukan dalam mata uang asing?!!
> Kalau ente ndak bisa menunjukkannya, berarti hanya 1: ente memfitnah!!!
>
> Nesare
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups. com
> ]
> *Sent:* Sunday, June 18, 2017 5:38 PM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com
> *Subject:* RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar
> Bunga Utang?
>
>
>
> Ini komentar paling goblok, utang Yunani itu bukan dalam mata uangnya
> sendiri.
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com ,  wrote :
> Bukan Yunani saja yg bisa cetak uang. Semua negara bisa cetak uang. Kalau
> menurut jalan pikiran sigoblok jonathan itu “cetak uang hanya dengan ongkos
> tinta yg murah”, ya semua orang cetak duit donk lalu bayar hutang2nya.
> Ngapain cari hutang? susah2 amat!
>
> Dia gak ngerti pertanyaan bung. Saya ngerti bung tahu masalah itu. Hanya
> sopan2 tanya sigoblok itu. Dasar dia bebal gak ngerti maksud baik orang
> lain, terus dengan sok sokan menjawab: sejarah pegging system Bretton woods
> yg ngalor ngidul gak ada kejentrungannya. Dia gak ngerti concern nya bung
> krn dia gak ngerti bahayanya printing 

[GELORA45] Trs: [nasional-list] Putusan MK Cabut Kewenangan Mendagri Batalkan Perda Provinsi

2017-06-20 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Selasa, 20 Juni 2017 12:59, "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
[nasional-list]"  menulis:
 

     
http://www.indonesiamedia.com/putusan-mk-cabut-kewenangan-mendagri-batalkan-perda-provinsi/


Putusan MK Cabut Kewenangan MendagriBatalkan Perda Provinsi
Posted by: Reporter// BeritaTanah Air, RecentArticles // MK// June14, 2017 

MahkamahKonstitusi (MK) memutuskan bahwa frasa ” perda provinsidan” yang 
tercantum dalam Pasal 251 Ayat 7, serta Pasal 251 Ayat 5Undang-Undang Nomor 23 
Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah,bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak 
mempunyai kekuatan hukummengikat.Ini merupakan putusan MK atas uji materi Nomor 
56/PUU-XIV/2016terkait pembatalan perda olehgubernur dan menteri.Pemohon 
mengajukan uji materi terhadap Pasal 251 Ayat 1, 2, 7 dan8 UU Nomor 23 Tahun 
2014. Dengan adanya putusan MK ini, maka MenteriDalam Negeri tidak lagi bisa 
mencabut perda provinsi.MK dalam pertimbangannya mengacu pada Putusan 
Nomor137/PUU-XIII/2015 yang diterbitkan pada 5 April 2017 lalu.Dalam putusan 
Putusan Nomor 137/PUU-XIII/2015 itu disebutkan bahwaPasal 251 Ayat 2, 3, dan 4 
UU Pemda sepanjangmengenaiperda kabupaten/kotabertentangan dengan UUD 1945.( 
Kps / IM )
  #yiv9162664975 #yiv9162664975 -- #yiv9162664975ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9162664975 
#yiv9162664975ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9162664975 
#yiv9162664975ygrp-mkp #yiv9162664975hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv9162664975 #yiv9162664975ygrp-mkp #yiv9162664975ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv9162664975 #yiv9162664975ygrp-mkp .yiv9162664975ad 
{padding:0 0;}#yiv9162664975 #yiv9162664975ygrp-mkp .yiv9162664975ad p 
{margin:0;}#yiv9162664975 #yiv9162664975ygrp-mkp .yiv9162664975ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9162664975 #yiv9162664975ygrp-sponsor 
#yiv9162664975ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9162664975 
#yiv9162664975ygrp-sponsor #yiv9162664975ygrp-lc #yiv9162664975hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9162664975 
#yiv9162664975ygrp-sponsor #yiv9162664975ygrp-lc .yiv9162664975ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9162664975 #yiv9162664975actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9162664975 
#yiv9162664975activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9162664975
 #yiv9162664975activity span {font-weight:700;}#yiv9162664975 
#yiv9162664975activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv9162664975 #yiv9162664975activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9162664975 #yiv9162664975activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv9162664975 #yiv9162664975activity span 
.yiv9162664975underline {text-decoration:underline;}#yiv9162664975 
.yiv9162664975attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv9162664975 .yiv9162664975attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv9162664975 .yiv9162664975attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv9162664975 .yiv9162664975attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9162664975 .yiv9162664975attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv9162664975 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv9162664975 .yiv9162664975bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9162664975 
.yiv9162664975bold a {text-decoration:none;}#yiv9162664975 dd.yiv9162664975last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9162664975 dd.yiv9162664975last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9162664975 
dd.yiv9162664975last p span.yiv9162664975yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv9162664975 div.yiv9162664975attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv9162664975 div.yiv9162664975attach-table 
{width:400px;}#yiv9162664975 div.yiv9162664975file-title a, #yiv9162664975 
div.yiv9162664975file-title a:active, #yiv9162664975 
div.yiv9162664975file-title a:hover, #yiv9162664975 div.yiv9162664975file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv9162664975 div.yiv9162664975photo-title a, 
#yiv9162664975 div.yiv9162664975photo-title a:active, #yiv9162664975 
div.yiv9162664975photo-title a:hover, #yiv9162664975 
div.yiv9162664975photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9162664975 
div#yiv9162664975ygrp-mlmsg #yiv9162664975ygrp-msg p a 
span.yiv9162664975yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv9162664975 
.yiv9162664975green {color:#628c2a;}#yiv9162664975 .yiv9162664975MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv9162664975 o {font-size:0;}#yiv9162664975 
#yiv9162664975photos div {float:left;width:72px;}#yiv9162664975 
#yiv9162664975photos div div {border:1px solid 
#66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv9162664975 
#yiv9162664975photos div label 
{color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv9162664975
 #yiv9162664975reco-category 

RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Oh ini tokh ide sebenarnya?!!!
hahahahaha.

Jadi suatu negara boleh printing money kalau utangnya dalam mata uangnya 
sendiri.

Jadi USA boleh print US dollar untuk bayar hutangnya?!

Hehehehe.

Lalu kenapa USA tidak printing US dollarnya utk bayar hutangnya yang dalam US 
dollar?

 

Kenapa Puerto Rico yang sekarang lagi sekarat tidak cetak duit US dollar.

Kan Puerto rico mata uangnya US dollar dan Fed yang cetak duitnya?

Kenapa Fed tidak printing money utk bayar hutang Puerto Rico?

 

Hahahahaha

 

Tambah parah!

Profanity? Hahahahaha NO bleh. Ente goblok! Goblok itu bukan profanity. 

Goblok itu kenyataan bukan profanity!

Baru disebut profanity kalau ente bisa buktikan ente tidak goblok!

Ngeyel itu kenyataan bukan profanity!

Baru disebut profanity kalau ente bisa buktikan ente tidak ngeyel!

 

Buktikan: negara printing uang untuk bayar hutang!

Buktikan negara bisa/boleh printing money utk bayar hutang dalam mata uangnya 
sendiri!

Buktikan negara tidak bisa/tidak boleh printing money utk bayar hutang kalau 
tidak dalam mata uangnya!

 

Ayo bikin teori sendiri. nanti ane telanjangi kalau pendapat ini adalah 
pendapat orang GILA!

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, June 20, 2017 11:17 AM
To: kh djie ; Gelora45 
Subject: Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?

 

  

Yang anda kemukakan benar, dan itulah kesalahan besar banyak negara seperti 
Indonesia, Uni Soviet, dll. Terutama terjadi karena utang luar negeri yg bukan 
dalam mata uangnya sendiri sehingga pencetakan uang itu tidak ada manfaatnya. 

 

 

On Tuesday, June 20, 2017 8:04 AM, kh djie  > wrote:

 

Nyetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar uang, karena kertas, tinta, ongkos 
cetak itu murah, orang Belanda dalam teknik bilang, ya itu technisch 
uitvoerbaar, secara teknik dapat dilaksanakan.

Tetapi ekonomisch niet haalbaar, tidak dapat memberi keuntungan, karena akan 
merusak kurs keuangannya sendiri (devaluasi), yang bikin ekonomie dalam negeri 
akan rusak.

 

2017-06-20 16:24 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
  [GELORA45]  >:



  

 

sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat ditanggapin.

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  ,  > wrote :



Komentar ane goblok?

Komentar yang mana yang goblok itu?

Kapan ane bilang Yunani utangnya dalam mata uangnya sendiri?

Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani utangnya tidak dalam mata uangnya sendiri?

 

Ente kan mau bilang hutang Yunani itu hanya dalam mata uang asing Ini baru 
goblok!

 

Nih ane tambahin gimana gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani dalam 
bentuk euro. Emangnya duit utk membayar itu harus selalu dari euro? Dari mana 
dapet euro nya?

 

Ane kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.

Gimana bisa cetak drachma yg banyak utk beli euro?

 

Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan kerja. Ini namanya apa? ini 
namanya: recovery.

 

Lalu gimana bisa Recovery?

 

Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery?

 

Ente itu sudah gobloknya minta ampun bilang debt payment bisa dibayar secara 
mudah dengan ongkos tinta saja: cetak duit!

Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam drachma tetapi hanya 
dari mata uang asing?

 

Bingung kan jadinya Yunani itu? Sudah gak bisa cetak duit drachma utk bayar 
mata uang asing terus gimana bayar utang dalam mata uang asing itu?

 

Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente itu: ya pinjam mata uang asing kan?

Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam duit lagi kan utk bayar hutangnya? 
Hehehehehe

 

Ente itu anti hutang atau pro hutang?

Goblok dipelihara!

 

Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia pinjam hutang lagi tetapi 
memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: kerja….kerja…..

Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Ini 
bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery.

 

Kalau gak ada Recovery gak akan bisa bayar hutang tau!!

 

Ini yang paling penting: tunjukkan dimana ane bilang Yunani hutangnya bukan 
dalam mata uang asing?!!

Kalau ente ndak bisa menunjukkannya, berarti hanya 1: ente memfitnah!!!

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com  ] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:38 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com  
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?

 

 


Ini komentar paling goblok, utang Yunani itu bukan dalam mata uangnya sendiri.

---In   GELORA45@yahoogroups.com , < 
 

RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

saya tidak merasa perlu melayani narcissist yg mulutnya belepotan profanity.
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Hehehehe one liner nih yeahhh….. Sudah memfitnah ane, eh komentarnya one liner 
kaya’ gini. Model kaya’ gini mau bashing Jokowi dan Indonesia?Hehehehehe jangan 
sombong ya mentertawakan orang Indonesia! Ente diitertawakan orang seluruh 
dunia!!!Gak ada rasa malu sama sekali!!! Awalnya bilang cetak duit, bayar 
hutang selesai! Semakin nulis semakin parah. Lalu mau menyalahkan ane bilang 
nulis Yunani hutangnya dalam drachma.Ditanya dimana ane nulis begini. Eh 
dijawab one liner: sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada 
nilainya buat ditanggapin. Ayo tunjukkan dimana ane nulis Yunani hutangnya 
dalam drachma atau dalam mata uang lain! Kalau bukan goblok apa namanya? Nesare 
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, June 20, 2017 10:25 AM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?   sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat 
ditanggapin. ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Komentar ane goblok?Komentar yang mana yang goblok itu?Kapan ane bilang Yunani 
utangnya dalam mata uangnya sendiri?Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani 
utangnya tidak dalam mata uangnya sendiri? Ente kan mau bilang hutang Yunani 
itu hanya dalam mata uang asing. Ini baru goblok! Nih ane tambahin gimana 
gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani dalam bentuk euro. Emangnya 
duit utk membayar itu harus selalu dari euro? Dari mana dapet euro nya? Ane 
kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.Gimana bisa cetak 
drachma yg banyak utk beli euro? Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan 
kerja. Ini namanya apa? ini namanya: recovery. Lalu gimana bisa Recovery? 
Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery? Ente itu sudah gobloknya 
minta ampun bilang debt payment bisa dibayar secara mudah dengan ongkos tinta 
saja: cetak duit!Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam 
drachma tetapi hanya dari mata uang asing? Bingung kan jadinya Yunani itu? 
Sudah gak bisa cetak duit drachma utk bayar mata uang asing terus gimana bayar 
utang dalam mata uang asing itu? Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente 
itu: ya pinjam mata uang asing kan?Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam 
duit lagi kan utk bayar hutangnya? Hehehehehe Ente itu anti hutang atau pro 
hutang?Goblok dipelihara! Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia 
pinjam hutang lagi tetapi memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: 
kerja….kerja…..Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata 
uang asing. Ini bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery. 
Kalau gak ada Recovery gak akan bisa bayar hutang tau!! Ini yang paling 
penting: tunjukkan dimana ane bilang Yunani hutangnya bukan dalam mata uang 
asing?!!Kalau ente ndak bisa menunjukkannya, berarti hanya 1: ente 
memfitnah!!! Nesare   From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:38 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?  
Ini komentar paling goblok, utang Yunani itu bukan dalam mata uangnya sendiri.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :Bukan Yunani saja yg bisa 
cetak uang. Semua negara bisa cetak uang. Kalau menurut jalan pikiran sigoblok 
jonathan itu “cetak uang hanya dengan ongkos tinta yg murah”, ya semua orang 
cetak duit donk lalu bayar hutang2nya. Ngapain cari hutang? susah2 amat! Dia 
gak ngerti pertanyaan bung. Saya ngerti bung tahu masalah itu. Hanya sopan2 
tanya sigoblok itu. Dasar dia bebal gak ngerti maksud baik orang lain, terus 
dengan sok sokan menjawab: sejarah pegging system Bretton woods yg ngalor 
ngidul gak ada kejentrungannya. Dia gak ngerti concern nya bung krn dia gak 
ngerti bahayanya printing money itu. Ini semua karena dia sibuk bashing Jokowi 
jadi hanya ngurusin hutang negara NKRI saja. Bodoh kan dia? USA printing money 
yg saya pancing begitu saja dia gak ngerti. Ini dasar sekali utk ilmu 
ekonomi.Orang yg gak belajar ekonomi saja, bisa ngerti kalau mau pikir dengan 
jernih. Moso’ suatu negara mau susah payah berhutang kalau bisa printing money 
saja. ya seperti kata bung: ya printing money dan bayar hutang donk. Ngapain 
cari hutang utk bayar hutang. Salah ndak saya bilang jonathan itu bodoh? Nesare 
 From: GELORA45@yahoogroupscom [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:54 AM
To: Gelora45 ; nesare1@...
Subject: Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?  Bung Nesare,Kalau benar tinggal cetak uang, kan Junani yang sedang 
krisis, bisa dibantu semaunya oleh  negara2 di Eropa dengan cetak Euro, lalu 
langsung kirim ke sana. Kan bisa untung besar dari rente yang 

RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Parahnya apa?

Sudah ane tulis jelas2 begini: 

Kenapa Puerto Rico yang sekarang lagi sekarat tidak cetak duit US dollar.

Kan Puerto rico mata uangnya US dollar dan Fed yang cetak duitnya?

Kenapa Fed tidak printing money utk bayar hutang Puerto Rico?

 

Kurang jelas, goblok atau gila?

 

Mau cari kesalahan ane? Hehehehehe…..sampai mati juga ente gak akan ketemu. 
Kenapa?

Karena ane ngerti masalahnya. Ente gak ngerti. Ente petentang petenteng sok 
tahu. Comot sana comot sini, belagak ngerti lalu dipakai buat bashing Jokowi 
dan Indonesia.

 

This is your point!

 

Koq bisa ya ada manusia bilang boleh printing money utk bayar hutang kalau 
hutangnya dalam mata uang sendiri??!!

 

Bener2 gila! Bukan goblok lagi!

 

Sana suruh Fed printing US dollar utk bayar hutangnya Puerto rico!

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, June 20, 2017 1:57 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?

 

  

 

parahnya... kasihan sekali.

Puerto Rico tidak punya otoritas cetak USD.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  ,  > wrote :



Oh ini tokh ide sebenarnya?!!!
hahahahaha.

Jadi suatu negara boleh printing money kalau utangnya dalam mata uangnya 
sendiri.

Jadi USA boleh print US dollar untuk bayar hutangnya?!

Hehehehe.

Lalu kenapa USA tidak printing US dollarnya utk bayar hutangnya yang dalam US 
dollar?

 

Kenapa Puerto Rico yang sekarang lagi sekarat tidak cetak duit US dollar.

Kan Puerto rico mata uangnya US dollar dan Fed yang cetak duitnya?

Kenapa Fed tidak printing money utk bayar hutang Puerto Rico?

 

Hahahahaha

 

Tambah parah!

Profanity? Hahahahaha NO bleh. Ente goblok! Goblok itu bukan profanity.

Goblok itu kenyataan bukan profanity!

Baru disebut profanity kalau ente bisa buktikan ente tidak goblok!

Ngeyel itu kenyataan bukan profanity!

Baru disebut profanity kalau ente bisa buktikan ente tidak ngeyel!

 

Buktikan: negara printing uang untuk bayar hutang!

Buktikan negara bisa/boleh printing money utk bayar hutang dalam mata uangnya 
sendiri!

Buktikan negara tidak bisa/tidak boleh printing money utk bayar hutang kalau 
tidak dalam mata uangnya!

 

Ayo bikin teori sendiri. nanti ane telanjangi kalau pendapat ini adalah 
pendapat orang GILA!

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, June 20, 2017 11:17 AM
To: kh djie  >; Gelora45 
 >
Subject: Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?

 

 

Yang anda kemukakan benar, dan itulah kesalahan besar banyak negara seperti 
Indonesia, Uni Soviet, dll. Terutama terjadi karena utang luar negeri yg bukan 
dalam mata uangnya sendiri sehingga pencetakan uang itu tidak ada manfaatnya. 

 

 

On Tuesday, June 20, 2017 8:04 AM, kh djie <  djiekh@...> 
wrote:

 

Nyetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar uang, karena kertas, tinta, ongkos 
cetak itu murah, orang Belanda dalam teknik bilang, ya itu technisch 
uitvoerbaar, secara teknik dapat dilaksanakan.

Tetapi ekonomisch niet haalbaar, tidak dapat memberi keuntungan, karena akan 
merusak kurs keuangannya sendiri (devaluasi), yang bikin ekonomie dalam negeri 
akan rusak.

 

2017-06-20 16:24 GMT+02:00 Jonathan Goeij   
jonathangoeij@... [GELORA45] <  
GELORA45@yahoogroupscom>:




 

 

sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat ditanggapin.

 

---In   GELORA45@yahoogroups.com, < 
 nesare1@...> wrote :




Komentar ane goblok?

Komentar yang mana yang goblok itu?

Kapan ane bilang Yunani utangnya dalam mata uangnya sendiri?

Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani utangnya tidak dalam mata uangnya sendiri?

 

Ente kan mau bilang hutang Yunani itu hanya dalam mata uang asing Ini baru 
goblok!

 

Nih ane tambahin gimana gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani dalam 
bentuk euro. Emangnya duit utk membayar itu harus selalu dari euro? Dari mana 
dapet euro nya?

 

Ane kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.

Gimana bisa cetak drachma yg banyak utk beli euro?

 

Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan kerja. Ini namanya apa? ini 
namanya: recovery.

 

Lalu gimana bisa Recovery?

 

Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery?

 

Ente itu sudah gobloknya minta ampun bilang debt payment bisa dibayar secara 
mudah dengan ongkos tinta saja: cetak duit!

Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam drachma tetapi hanya 
dari mata uang asing?

 

Bingung kan jadinya Yunani itu? Sudah gak bisa cetak duit drachma utk bayar 
mata uang asing terus gimana bayar utang dalam mata uang 

Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang?

2017-06-20 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Bung Djie, kelihatannya anda masih penasaran/bingung apa bedanya pengaruh cetak 
duit thd utang dalam mata uangnya sendiri dan bukan mata uangnya sendiri. Saya 
beri contoh sederhana secara tehnis:
Misal:Nilai sebelum cetak duit rupiah = 10 ribu / USDUtang dollar 1000 USD atau 
Rp 10 juta
cetak duit, rupiah terdevaluasi
Nilai setelah cetak duit rupiah = 15 ribu / USDUtang 1000 USD jadi Rp 15 juta
dus setelah cetak duit utk bayar utang 1000 USD itu bukan lagi Rp 10 juta 
tetapi Rp 15 juta. terlihat cetak duit tidak bermanfaat.
sedang kalau utang dlm rupiah katakanlah 10 juta, sebelum atau sesudah cetak 
duit ya tetap sama 10 juta. disini manfaat cetak duit buat bayar utang jadi 
optimal.


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


What is the 'Fisher Effect'
The Fisher effect is an economic theory proposed by economist Irving Fisher 
that describes the relationship between inflation and both real and nominal 
interest rates. The Fisher effect states that the real interest rate equals to 
the nominal interest rate minus the expected inflation rate. Therefore, real 
interest rates fall as inflation increases, unless nominal rates increase at 
the same rate as inflation.

Read more: Fisher Effect 
http://www.investopedia.com/terms/f/fishereffect.asp#ixzz4kYXRpvxK 
Follow us: Investopedia on Facebook
2017-06-20 17:16 GMT+02:00 Jonathan Goeij :


Yang anda kemukakan benar, dan itulah kesalahan besar banyak negara seperti 
Indonesia, Uni Soviet, dll. Terutama terjadi karena utang luar negeri yg bukan 
dalam mata uangnya sendiri sehingga pencetakan uang itu tidak ada manfaatnya. 

On Tuesday, June 20, 2017 8:04 AM, kh djie  wrote:


Nyetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar uang, karena kertas, tinta, ongkos 
cetak itu murah, orang Belanda dalam teknik bilang, ya itu technisch 
uitvoerbaar, secara teknik dapat dilaksanakan.Tetapi ekonomisch niet haalbaar, 
tidak dapat memberi keuntungan, karena akan merusak kurs keuangannya sendiri 
(devaluasi), yang bikin ekonomie dalam negeri akan rusak.
2017-06-20 16:24 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] 
:


sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat ditanggapin.
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Komentar ane goblok?Komentar yang mana yang goblok itu?Kapan ane bilang Yunani 
utangnya dalam mata uangnya sendiri?Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani 
utangnya tidak dalam mata uangnya sendiri? Ente kan mau bilang hutang Yunani 
itu hanya dalam mata uang asing. Ini baru goblok! Nih ane tambahin gimana 
gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani dalam bentuk euro. Emangnya 
duit utk membayar itu harus selalu dari euro? Dari mana dapet euro nya? Ane 
kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.Gimana bisa cetak 
drachma yg banyak utk beli euro? Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan 
kerja. Ini namanya apa? ini namanya: recovery. Lalu gimana bisa Recovery? 
Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery? Ente itu sudah gobloknya 
minta ampun bilang debt payment bisa dibayar secara mudah dengan ongkos tinta 
saja: cetak duit!Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam 
drachma tetapi hanya dari mata uang asing? Bingung kan jadinya Yunani itu? 
Sudah gak bisa cetak duit drachma utk bayar mata uang asing terus gimana bayar 
utang dalam mata uang asing itu? Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente 
itu: ya pinjam mata uang asing kan?Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam 
duit lagi kan utk bayar hutangnya? Hehehehehe Ente itu anti hutang atau pro 
hutang?Goblok dipelihara! Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia 
pinjam hutang lagi tetapi memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: 
kerja….kerja…..Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata 
uang asing. Ini bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery. 
Kalau gak ada Recovery gak akan bisa bayar hutang tau!! Ini yang paling 
penting: tunjukkan dimana ane bilang Yunani hutangnya bukan dalam mata uang 
asing?!!Kalau ente ndak bisa menunjukkannya, berarti hanya 1: ente 
memfitnah!!! Nesare   From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:38 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?  
Ini komentar paling goblok, utang Yunani itu bukan dalam mata uangnya sendiri.

---In GELORA45@yahoogroups.com ,  wrote :Bukan Yunani saja yg bisa 
cetak uang. Semua negara bisa cetak uang. Kalau menurut jalan pikiran sigoblok 
jonathan itu “cetak uang hanya dengan ongkos tinta yg murah”, ya semua orang 
cetak duit donk lalu bayar hutang2nya. Ngapain cari hutang? susah2 amat! Dia 
gak ngerti pertanyaan bung. Saya ngerti bung tahu masalah itu. Hanya sopan2 
tanya sigoblok itu. Dasar dia bebal gak ngerti maksud baik orang lain, terus 
dengan sok sokan menjawab: sejarah pegging system