[GELORA45]

2020-06-02 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Let’s begin by saying Hong Kong is not a country, nor is it even a state.
For almost 150 years, from 1843 until 1997, it was ruled by the UK as a
colonial dependent state. The UK administered the politic, the
bureaucracies, the education, and just about everything you can think of.


I grew up in Hong Kong, and I should know. People in Hong Kong identified
themselves as the people of Hong Kong, and, for many years, we were proud
to be a Hong Konger. While we still identified ourselves as Chinese, we’d
emphasize that we were from Hong Kong, alienating ourselves that we were
not people from China. We were embarrassed to identify ourselves with the
Chinese, which to the world was considered to be backward people under the
“Communist dictator” regime. Western Media have been hugely successful in
subverting China in the past few centuries. You probably still remember the
Western people used to slight and slander the Chinese for wearing Pig-tails
during the earlier decades and mid-decades of the 20th century. It was
followed by smearing China as the “Sick man” of Asia. Then came the
“Communist Dictatorial Regime”.

The Western Media was on a rampage of slandering the Communist Party of
genocide during the ’60s ’70s at the times of the Gang of Four. (Of course,
when China took part in the Korean War and the Vietnam War fighting against
the encroachment of the Western Colonialists, it did not help. The Western
Media was on overdrive). China, for all those years, was trying to protect
its national interests and was not on imperial expansion. (The Marshal Law
called for the encirclement of “Communist China - the Bamboo Curtain, which
was to control China by invading the Korean Peninsula and the invasion of
Vietnam.)  Naturally, according to the Western Media China was always in
the wrong. Have you noticed that trend continued, and the West has not
forgotten that China must be taken down and broken up?


Then Deng Xiaoping took over the helm of China. He was nothing short of a
genius, despite his short physical stature. After meeting Lee Kuan Yue, who
enlightened him; Deng realized that he had to do something about China – to
modernize China and must be quick. He visited Hong Kong secretly at the
beginning of the ’80s when Hong Kong had emerged as one of the Four Dragons
of Asia and made a couple of incredibly wise decisions. Deng declared that
Zhenshen had to be tasked after Hong Kong, that China must be opened to the
rest of the world economically. He reached an agreement with the UK to make
Hong Kong a springboard to connect with the rest of the world; to this day,
HKG is the only hub where RMB and foreign currencies are legally exchanged;
it was a beneficial move for both the UK and China, and Hong Kong
prospered. (I hasten to add that the RMB has gained global acceptance as a
FOREX in the past couple of years.)


With the opening up of China in the mid-’80s, the West, mainly the US took
advantage of the situation by moving practically all the ‘dirty’ factories
(heavy metal-based industries) into China for the cheap, enjoying next to
nothing wages. Naturally, China suffered dramatically in environmental
issues due to heavy pollution. (Perhaps, it is fitting to point out that an
I-phone costs around say US$1,000 at the retail level, the cost ex-factory
is less than US $150, which includes materials, factory, transportation,
company profit by Foxcom, etc. Can one imagine the price China paid in
modernizing China? With these harsh and exploiting conditions, China
persevered.

Shortly before he died in 1997, Deng said, “Lower your head, work hard to
catch up. It’s not time to show your strength.” China did and does. China,
since the mid-’80s, has become the global factory. Practically all the
light and medium industries are now made in China. (Of course, it is now
changing; China has moved into the heavy industries). Without a doubt, even
with the cheap supply of goods, the West is yet to be satisfied - it labels
China for dumping, whereas, I’d say it is cheap labor and keep people at
work. For years the US and the West claim that PRC has been manipulating
its currency.

By the late ’80s, has the West forgotten about taking down China? Nope, the
was a series of smear campaigns of ‘massacres in Tibet,’ ‘China kills
dissidents in Xinjiang’, and to cumulate in the Tiananmen massacre. I, for
one, was fooled. Ham, my wife,  and I moved to Canada because we were
extremely apprehensive of the “Communist Dictatorial” regime. While we did
not forget that we were Chinese, we could not stand the Communist Regime.
Of course, it is only in the last 10 or 20 years that we realized all the
media propaganda was created by the West, particularly MI6 and CIA, and the
agent provocateurs from the Five Eyes to take down the Communist Regime in
China. They have all along wanted to break up China. Why? China has
resources; while natural resources might be limited and lacking; however,
the human resources are tremendous - cheap labor, 

[GELORA45] Pengakuan Anggota Cakrabirawa: Kalau Minta Ampun ke Soeharto, Lebih Baik Saya Mati [3 Attachments]

2020-06-02 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]

Mengingatkan kekejaman rezim Suharto yang oleh kaum remo Soviet ditoleransi, 
dan kemudian setelah kaum revisionis Cina berkuasa, tangan-tangan merekapun 
turut berlumuran darah 


[SAGA] Pengakuan Anggota Cakrabirawa: Kalau Minta Ampun ke Soeharto, Lebih Baik 
Saya Mati
“Kalau suruh minta ampun kepada Pak Soeharto, ya maaf lebih baik saya ditembak 
mati saja. Bagi saya haram. Saya sudah sakit sekali."

SAGA
Jumat, 20 Okt 2017 16:40 WIB

Author
Muhamad Ridlo Susanto

Sulemi, bekas anggota pasukan Cakrabirawa. Foto: Muhammad Ridlo/KBR.
KBR, Purbalingga - Lelaki di hadapan saya ini berperawakan tinggi-kurus. Dan 
meski usianya sudah menginjak 77 tahun, dia, masih tampak trengginas.. 
Ingatannya pun masih kuat.
Sore itu, sebungkus kretek dan segelas kopi, menemani obrolan kami. Dia adalah 
Sulemi, bekas prajurit Cakrabirawa –sebuah pasukan elit pengawal Presiden 
Sukarno.
Kepada saya, pria kelahiran 1940 ini, berkali bersumpah bakal berkata jujur 
tentang peristiwa 1 Oktober 1965. Sebab baginya, kejadian berdarah tersebut 
telah menjungkirbalikkan hidupnya dari semula prajurit terhormat menjadi 
pesakitan. Dimana ia dituduh terlibat PKI dan membuatnya mengeram di bui seumur 
hidup.
Sulemi, memulai ceritanya pada 29 September 1965. Kala itu, ia dikumpulkan 
komandan kompi Letnan Satu Dul Arif. Di situ, Arif menyebut Presiden Sukarno 
terancam oleh kelompok Dewan Jenderal –yang siap menggulingkan Sukarno pada 5 
Oktober 1965.
Dasar itulah yang kemudian membuat Komandan Batalyon Cakrabirawa, Letnan 
Kolonel Untung, memutuskan menggagalkan rencana itu dan menyeret para Dewan 
Jenderal ke hadapan Presiden Sukarno. Kata Sulemi, jauh sebelumnya, yaitu 10 
September 1965, Arif pernah menyatakan hal serupa; Pemimpin Besar Revolusi 
berada dalam bahaya besar.
“Ada instruksi Komandan Batalyon, Letkol Untung yang mengatakan tanggal itu 
juga, situasi konsinyir berat. Pada 5 Oktober akan terjadi kudeta dari 
perwira-perwira Angkatan Darat. Ini instruksi dari komandan lho ya,” kenang 
Sulemi.
Sebagai prajurit, Sulemi, memercayai kabar itu. Esoknya, 30 September 1965, Dul 
Arif dan Untung bersama Kolonel Latief, mengajaknya menemui Panglima Kostrad, 
Soeharto di RS Gatot Subroto.
Sulemi ingat, usai bertemu Soeharto, wajah Untung dan Dul Arif berseri. Di 
situlah, ia tahu Soeharto merestui aksi Untung.
“Setelah beliau kembali ke kendaraaan, bercerita bahwa Pak Soeharto 
menyanggupi. Edan kan? Itu, faktanya begitu,” sambung Sulemi.
Dini hari, 1 Oktober 1965. Sulemi tergabung dalam pasukan yang bertugas 
menjemput para Dewan Jenderal. Mereka diperintahkan menjemput dalam keadaan 
hidup atau mati. Dia bersama 35 prajurit Cakrabirawa lantas menuju rumah 
Jenderal A.H. Nasution. Tapi, karena kekeliruan informasi, mereka malah masuk 
ke kediaman Menteri JE. Leimana –yang bertetanggaan dengan Nasution.
Kondisi kala itu, begitu tegang. Tiba di gerbang rumah Nasution, pasukan Sulemi 
masuk. Di pintu utama, rupanya tak terkunci. Tapi mereka tak menemukan yang 
dicari, lalu menggeledah beberapa kamar. Hingga di salah satu kamar, Nasution 
membuka pintu namun buru-buru dikunci melihat banyaknya pasukan.
Sulemi minta agar pintu dibuka. Tak ada jawaban dari dalam. Sontak Kopral 
Sumarjo dan Hargiono, membuka paksa dengan rentetan tembakan dari senapan 
serbu. Pintu terbuka, hanya saja Nasution lenyap.
“Kemudian kami bertiga masuk ke rumahnya. Pintu pertamanya enggak 
dikunci.Kemudian sampai ke pintu kedua, diketok. Pak Nasution ada. Tapi 
kemudian ditutup."
Sementara di luar rumah, terdengar kembali rentetan tembakan. Belakangan 
diketahui, Nasution kabur dengan melompat pagar. Pasukan Sulemi, sengaja tak 
mengejarnya. Sesuai perintah, aksi mereka tanpa mengganggu sekitar.
Akan tetapi di dalam rumah Nasution, kondisi kian genting. Di kamar, Sulemi 
melihat istri Nasution berjalan bolak-balik. Gelisah. Tak lama, ia dan dua 
orang lain, keluar rumah. Baru beberapa langkah, ia mendengar seorang bocah 
menangis.
Saat itu, Sulemi tak tahu jika anak itu Ade Irma Nasution.
“Ada yang mengatakan Ade Irma itu ditembak. Edan apa? Buat apa? Anak tidak ada 
sangkut pautnya. Itu fitnah yang sangat luar biasa."
Dia meyakini Ade Irma tak sengaja terkena peluru kala Sumarjo dan Hargiono 
membuka paksa kunci dengan tembakan. Tapi kabar yang tersiar, pasukan 
Cakrabirawa telah mencelakai bocah berusia lima tahun itu. Potret kejam pun 
melekat pada Sulemi dan kawan-kawannya.
Pasca aksi 1 Oktober 1965, Sulemi dan semua pasukan Cakrabirawa ditangkap dan 
dijebloskan ke penjara karena dituduh pendukung PKI. Belakangan pada 28 Maret 
1966, pasukan elit ini dibubarkan.
Selama di bui di Salemba, Sulemi disiksa –dipaksa mengaku sebagai anggota PKI. 
Tapi ia, keras membantah meski mengakui terlibat penculikan Nasution. Itu pun 
atas perintah Letkol Untung dan Letnan Dul Arif. Sedang intrik politik di balik 
peristiwa itu, ia sama sekali tak tahu.
“Suatu saat, saya dipaksa akan dibaptis sebagai seorang komunis. Mana mungkin 
saya mengaku. Saya dalam umur 

[GELORA45] MerunutKelangkaan dan Lonjakan Harga Gula Akibat Impor

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Ini hanya sebahagian kecil dari artikel tentang gula, untuk membaca
selanjutnya click situs:*

https://katadata.co.id/telaah/2020/06/02/merunut-kelangkaan-dan-lonjakan-harga-gula-akibat-impor-tersendat?utm_source=Social_medium=pushnotif_campaign=Perdagangan_NFA


Merunut Kelangkaan dan Lonjakan Harga Gula Akibat Impor Tersendat

Penulis: Pingit Aria 2/6/2020, 07.20 WIB


Kemendag baru mengeluarkan izin impor gula kurang dari separuh rekomendasi
rapat koordinasi sebanyak 1,071 juta ton. Rata-rata harga gula masih tinggi..

Janji pemerintah untuk menurunkan harga gula yang melambung rata-rata di
atas Rp 16 ribu per kilogram sebelum Lebaran tinggal janji. Bahkan selama
bulan puasa kemarin, komoditas ini menghilang dari sejumlah pasar, termasuk
di gerai-gerai retail modern.


Baru akhir pekan kemarin gula mulai dipajang di rak-rak sejumlah toko
swalayan. Setidaknya itu yang terjadi di Indomaret dan Alfamart di
sepanjang Jalan Pondok Betung, Tangerang Selatan. Sebelumnya, di
gerai-gerai ini hanya menjual gula sasetan dengan harga yang tentu jauh
lebih mahal. Hitungannya bisa mencapai Rp 30 ribu per kilogram.

Hingga sepekan setelah hari raya Idul Fitri, rata-rata harga gula nasional
masih di kisaran Rp 15 ribu per kilogram. Di Gresik, Jawa Timur, gula pasir
rata-rata dijual Rp 15.429. Sedangkan di Gunungkidul, Yogyakarta, harganya
masih bercokol di kisaran Rp 16 ribu. Angka-angka ini masih jauh di atas
Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 12.500.


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Johan Eko
menyatakan bahwa harga gula itu sebenarnya mulai turun setelah pemerintah
beberapa kali menggelar operasi pasar. Sebelum Lebaran, menurutnya, harga
gula di Gunungkidul sempat mencapai Rp 20 ribu per kilogram.


“Gula pasir memang pernah langka dan harganya masih tinggi. Terlebih, saat
Lebaran kebutuhan meningkat sedangkan pasokan dibatasi,” ujarnya, Senin
(1/6). (Baca: Satgas Pangan Tindak 17 Distributor Gula Nakal selama Pandemi
Covid-19) Kondisi memprihatinkan juga terjadi di Sulawesi Selatan.


Dua pabrik milik PT Perkebunan Nusantara XIV memang sudah berproduksi
kembali pada Mei 2020, namun belum optimal. Kedua pabrik itu hanya mampu
memenuhi separuh dari total kebutuhan konsumsi gula di Sulawesi Selatan
yang rata-rata mencapai 14.500 ton per bulan.


“Kondisi ini menyebabkan gula pasir didatangkan dari luar daerah, bahkan
diimpor,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Sulawesi Selatan Indra Jaya Saputra di Makassar, Senin, 1 Juni 2020.


Akibatnya, harga gula di tingkat pengecer dijual antara Rp 15 - 18 ribu per
kilogram. Meski, beberapa toko retail modern ada yang menjual gula kemasan
seharga Rp 12.500 per kilogram secara terbatas. Data Pusat Informasi Harga
Pangan Strategis (PIHPS) yang dikelola oleh Bank Indonesia (BI), harga
rata-rata gula pasir lokal secara nasional masih mencapai Rp 16.850 per
kilogram. Sedangkan gula pasir kualitas premium harganya senilai Rp 17.850
per kilogram.


(Baca: Stabilkan Harga, Kemendag Bakal Guyur 4 Ton Gula Tiap Hari) J


anji Harga Gula Menteri Perdagangan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto
pernah menjanjikan harga gula di pasaran turun hingga Rp 12.500 per kilo
gram sesuai HET sebelum Lebaran.


Janji itu diulangnya beberapa kali, seperti saat meninjau pabrik gula PT
Industri Gula Nusa (IGN) di Kendal. “Hari-hari ini harga gula sudah turun
menjadi Rp 14 ribu per kilogram dan saya menjamin sebelum Lebaran nanti
harganya akan stabil di tingkat Rp 12.500 per kilogram,” kata Agus saat
meninjau Gudang Bulog Divisi Regional Jawa Barat di Bandung, Jumat (8/5)
lalu.


Saat itu, ia menyatakan bahwa tingginya harga gula akibat kurangnya pasokan
karena musim giling tebu meleset dari prediksi pemerintah. Penyebab lain,
peralihan gula rafinasi menjadi konsumsi juga terbatas.


Agus berharap masuknya impor dapat menekankan harga jual gula di dalam
negeri, khususnya di pasar tradisional. Untuk itu Agus menginstruksikan
jajarannya agar mempercepat proses distribusi gula asal impor ke dalam
pasar tradisional. Pergerakan harga gula hingga 15 Mei 2020 seperti
terlihat dalam grafik Databoks berikut ini:   Kementerian Perdagangan
kemudian mengeluarkan izin impor 50 ribu ton gula kristal putih kepada
Bulog.


“Kemarin malam, surat izin impor gula sebanyak 50 ribu ton, itu baru turun
dari Kementerian Perdagangan. Baru jam 11 malam ditandatangani,” ujar
Direktur Utama Bulog Budi Waseso saat rapat bersama Komisi IV DPR secara
virtual, Kamis (9/4).  Pria yang akrab disapa Buwas ini juga mengungkapkan,
sebenarnya, pengajuan impor gula minimal 20 ribu ton sudah dilakukan sejak
awal 2020. Namun, perusahaan tak kunjung mendapat izin.


Memasuki Ramadan, harga gula di pasaran kian mahal. Terlambat Impor Gula
Sejak tahun lalu, pemerintah sebenarnya telah mengantisipasi adanya
kebutuhan gula impor untuk konsumsi masyarakat pada paruh pertama 2020.
Rapat Koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian pun merekomendasikan
untuk 

[GELORA45] Perkataan dan Tindakan AS Yang Rugikan Kepentingan Tiongkok Pasti Dapat Balasan Tegas ; AS Kecanduan Pengunduran dari Perjanjian

2020-06-02 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Kemenlu Tiongkok:


 Perkataan dan Tindakan AS Yang Rugikan Kepentingan Tiongkok Pasti
 Dapat Balasan Tegas

http://indonesian.cri.cn/20200602/4a952c2c-ac20-4696-f379-b6e89b6ede7c.html
2020-06-02 11:56:13

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian kemarin (1/6) 
di Beijing menyatakan, Tiongkok akan dengan tegas membela kedaulatan, 
keamanan dan kepentingan perkembangan, perkataan dan tindakan apapun 
dari Amerika Serikat (AS) yang merugikan kepentingan Tiongkok pasti akan 
dibalas tegas pihak Tiongkok. Intrik AS yang mencoba membendung 
perkembangan Tiongkok pastilah gagal.


Baru-baru ini Presiden Amerika Donald Trump dalam pidatonya tanpa 
beralasan mencela Tiongkok terkait UU Keamanan Nasional untuk Hong Kong, 
Pandemi COVID-19 serta masalah ekonomi dan perdagangan, dan mengumumkan 
pihaknya telah menghidupkan prosedur pencabutan status istimewa Hong 
Kong, menghentikan sejumlah pelajar dan sarjana Tiongkok masuk wilayah 
AS, serta memeriksa pemasaran perusahaan Tiongkok di AS. Berkenaan 
dengan hal tersebut, Zhao Lijian menyatakan, berbagai celaan pemimpin AS 
terhadap Tiongkok tidak disertai fakta, dan dengan serius mengintervensi 
urusan dalam negeri Tiongkok, merugikan hubungan Tiongkok-AS, pasti akan 
menrugikan dirinya sendiri. Tiongkok menyatakan tentangan tegas atas 
tindakan tersebut.


Zhao Lijian menekankan, Hong Kong adalah Hong Kong Tiongkok, urusan Hong 
Kong termasuk urusan dalam negeri Tiongkok. Kongres Rakyat Nasional 
(KRN) Tiongkok memberikan keputusan untuk menyempurnakan sistem hukum 
keamanan nasional dan mekanisme pelaksanaannya di Daerah Administrasi 
Khusus Hong Kong, hal ini adalah wujud pelaksanaan kekuasaannya 
berdasarkan Konstitusi Tiongkok, tujuannya ialah mengisi kekosongan 
legislasi terkait di Hong Kong, agar lebih baik melaksanakan “Satu 
Negara Dua Sistem”, memelihara kestabilan dan kemakmuran Hong Kong dalam 
jangka panjang. Dalam hal ini, negara asing manapun tidak berhak dan 
tidak boleh melakukan intervensi. Tekad Tiongkok untuk memelihara 
kedaulatan dan keamanan negara serta kepentingannya tak akan berubah, 
tekadnya yang menentang kekuatan luar apapun yang secara ilegal 
mengintervensi urusan Hong Kong tidak akan berubah. AS bercampur tangan 
terhadap penyusunan UU Keamanan Nasional untuk Hong Kong, sama sekali 
melanggar patokan pokok hukum internasional dan hubungan internasional, 
pasti akan mengalami kegagalan total.


Zhao Lijian menunjukkan, inti kerjasama Tongkok-AS di bidang ekonomi, 
perdagangan dan pendidikan ialah saling menguntungkan dan menang 
bersama. Belakangan ini, AS menyalagunakan konsep keamanan nasional, 
selalu menggencet perusahaan Tiongkok tanpa alasan, dan membatasi 
permohonan visa pelajar Tiongkok ke AS, tindakan tersebut dengan serius 
melanggar prinsip persaingan pasar, sama sekali bertentangan dengan 
keinginan rakyat Tiongkok-AS untuk melakukan pertukaran bersahabat, hal 
itu pasti akan merugikan hubungan ekonomi dan perdagangan serta fondasi 
sosial hubungan kedua negara.




 AS Kecanduan Pengunduran dari Perjanjian

http://indonesian.cri.cn/20200602/b1c3c1d8-6aba-55f0-341f-f9ace2039468.html
2020-06-02 11:53:16

Menanggapi keputusan AS yang bakal memutuskan hubungan dengan Organisasi 
Kesehatan Internasional (WHO), juru bicara Kementerian Luar Negeri 
(Kemlu) Tiongkok Zhao Lijian pada hari Senin lalu (1/6) di Beijing 
mengatakan bahwa pihak AS telah kecanduan pada mengingkari atau 
mengundurkan diri dari perjanjian selama beberapa waktu terakhir, dan 
masyarakat internasional secara umum tidak menyetujui tindakannya.


Menurut laporan, dalam pernyataan di hadapan media pada tanggal 29 Mei, 
Donald Trump mengatakan bahwa pihak AS akan memutuskan hubungan dengan 
WHO karena WHO gagal melakukan reformasi yang diminta pihak AS. Mengenai 
hal ini, Zhao Lijian pada jumpa pers rutin mengatakan, masyarakat 
internasional secara umum tidak menyetujui tindakan AS yang hanya 
mementingkan diri sendiri dan mengelakkan tanggung jawabnya serta 
merusak kerja sama internasional dalam penanggulangan wabah.


Zhao Lijian mengatakan, pada hakikatnya, pihak AS telah kecanduan pada 
mengingkari perjanjian dan mengundurkan diri dari organisasi dan 
perjanjian tertentu selama beberapa waktu terakhir, dan sudah 
berturut-turut mengundurkan diri dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, 
dan Kebudayaan PBB (UNESCO), Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC), 
Persetujuan Paris, Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), Traktat 
Kekuatan Nuklir Jangka Menengah (INF), Perjanjian tentang Langit Terbuka 
dan lain-lain. Tindakan terbaru pihak AS ini sekali lagi menyingkapkan 
wajah sejatinya, yaitu AS menjalankan unilateralisme dan politik kekuasaan.


Zhao Lijian mengatakan, seperti ditunjukkan oleh Kementerian Luar Negeri 
Tiongkok Wang Yi belakangan ini, WHO merupakan organisasi internasional 
yang terdiri dari 194 negara berdaulat, maka WHO tidak mungkin hanya 
melayani negara tertentu, dan tidak boleh menyerah kepada negara yang 
membayar

[GELORA45] Dubes: Dampak COVID-19 atas hubungan Indonesia-China berjangka pendek

2020-06-02 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Dubes: Dampak COVID-19 atas hubungan Indonesia-China berjangka pendek

Selasa, 2 Juni 2020 14:16 WIB

Dubes: Dampak COVID-19 atas hubungan Indonesia-China berjangka pendek

Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, dalam tangkapan layar 
konferensi pers Kedubes China yang digelar dari Jakarta, Selasa 
(2/6/2020). (ANTARA/Aria Cindyara)


Fondasi hubungan bilateral tidak berubah. Pihak China bersedia bekerja 
sama dengan Indonesia untuk mengatasi berbagai kesulitan dan 
mendiskusikan bagaimana terus mendorong pertukaran dan kerja sama kedua 
negara pada era normal baru agar kita bisa mer
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, menyebut 
dampak pandemi COVID-19 terhadap hubungan antara Indonesia dan China 
bersifat jangka pendek, dan tidak mengubah esensi dasar hubungan 
bilateral kedua negara.


Dalam konferensi pers yang digelar secara daring dari Jakarta, Selasa, 
Dubes Xiao Qian menjelaskan kerja sama dan pertukaran antara Indonesia 
dan China turut terkena dampak akibat kunjungan dari masyarakat 
masing-masing negara serta kegiatan penerbangan yang terhambat.


“Sejumlah kunjungan timbal balik antara pimpinan kedua negara terpaksa 
ditunda, resepsi peringatan 70 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia 
dan sejumlah kegiatan lain yang sudah direncanakan tidak bisa diadakan 
sesuai jadwalnya,” katanya.


Dia pun menambahkan bahwa pelaksanaan dan pembangunan sebagian proyek 
kerja sama penting juga ikut menghadapi tekanan akibat pandemi yang 
mendunia tersebut.


*Baca juga:Kuliner otentik Indonesia; tantangan di China 

Baca juga:KJRI Shanghai daulat pelajar ujung tombak diplomasi 
*


Banyak pihak yang menyoroti dampak COVID-19 terhadap kerja sama kedua 
negara, namun, Xiao Qian memastikan bahwa secara umum, dampak tersebut 
bersifat jangka pendek, sementara, dan dapat dikendalikan.


“Fondasi hubungan bilateral tidak berubah. Pihak China bersedia bekerja 
sama dengan Indonesia untuk mengatasi berbagai kesulitan dan 
mendiskusikan bagaimana terus mendorong pertukaran dan kerja sama kedua 
negara pada era normal baru agar kita bisa meraih lebih banyak 
hasilnya,” ujar dia.


Sementara itu,/Minister Counselor/bidang Ekonomi dan Perdagangan Kedubes 
China Jakarta, Wang Liping, menjelaskan selain pergerakan manusia antara 
kedua negara yang terhambat, sejumlah aspek dalam kerja sama ekonomi 
kedua negara juga terdampak kebijakan yang harus diambil guna memutus 
mata rantai penyebaran COVID-19 di dalam negeri.


“Sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sebagian besar 
personel perusahaan harus bekerja dari rumah, ini pun mempengaruhi 
kegiatan produksi dan bisnis,” ujarnya.


Selain itu, kegiatan-kegiatan bisnis lain seperti logistik barang, 
pelaksanaan kontrak sesuai waktu yang ditargetkan, serta bongkar muat 
kargo di pelabuhan juga ikut terhambat.


“Sampai saat ini, tercatat 24 perusahaan milik China yang berhenti 
produksi atau konstruksi akibat wabah COVID-19,” kata Wang Liping.


Meski demikian, senada dengan Dubes Xiao Qian, dia meyakini efek 
tersebut bersifat jangka pendek dan sementara, dan tren kerja sama serta 
perkembangan yang positif antara kedua negara akan tetap terjaga.


"Kami sangat yakin bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok 
Indonesia akan terus menguat dan menuju ke masa depan yang cerah,” kata dia.


*Baca juga:China Puji Indonesia Jaga Stabilitas Kawasan 

Baca juga:Pertemuan Ma-Xi dalam perspektif diplomasi multijalur 
Indonesia 
*


Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto



[GELORA45] Ahli : Tidak perlu otopsi untuk buktikan infeksi COVID-19

2020-06-02 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Ahli : Tidak perlu otopsi untuk buktikan infeksi COVID-19

Selasa, 2 Juni 2020 14:25 WIB

Ahli : Tidak perlu otopsi untuk buktikan infeksi COVID-19

Penyakit coronavirus COVID-19 - infeksi ilustrasi medis 3D. 
ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock)


Apakah protokol rontgen atau CT scan dilakukan di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Ahli Virologi Universitas Udayana Prof G N Mahardika 
mengatakan tanpa otopsi diagnosis persumtive infeksi COVID-19 berat 
dapat dilakukan dengan rontgen atau CT scan.


"Sebetulnya diagnosis persumtive COVID-19 berat bisa dibuat dengan 
rontgen atau CT scan. Apakah protokol rontgen atau CT scan dilakukan di 
Indonesia, saya tidak tahu," kata Mahardika menjawab ANTARA di Jakarta, 
Selasa, terkait informasi hoaks yang menyebutkan penyebab COVID-19 bukan 
virus melainkan bakteri.


Ia mengatakan laporan dari berbagai penjuru dunia yang dipublikasi di 
jurnal ilmiah bereputasi tidak ada yang menyebut isolasi bakteri seperti 
disebutkan hoaks tersebut. Jika benar bakteri yang menyebabkan COVID-19 
mestinya jauh lebih mudah dideteksi.


Sementara itu, soal kasus flu burung berhasil digagalkan menjadi pandemi 
yang disebut mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, menurut dia, 
karena memang virus tersebut tidak menginfeksi dari manusia ke manusia 
dan vaksin flu burung yang dikembangkan swasta nasional efektif.


Sedangkan untuk virus corona baru penyebab penyakit COVID-19 
dikatakannya memang tidak diragukan bisa menular antara manusia ke manusia.


*Baca juga:Penelitian di AS ungkap plasma eks pasien ringankan gejala 
COVID-19 



Baca juga:Riset: Mayoritas pasien corona miliki antibodi tapi belum 
pasti kebal 
*


Ada komorbiditas, tapi/causa mortis/yang membuat pasien positif COVID-19 
meninggal yang perlu dilihat, kata Mahardika.  "Kalau/causa 
mortis/seseorang meninggal disertai gejala sesak nafas ya tentu bukan 
diabetes."


Jika hasil CT scan menunjukkan perubahan/ground glass appreareance/, 
paru-paru penuh air seperti orang tenggelam, paru-paru pasien yang 
bersangkutan punya radang limposit itu menunjukkan adanya infeksi virus, 
kata dia.


Publikasi hasil otopsi pasien kasus COVID-19 sudah banyak di luar negeri 
dan membuktikan penyebabnya virus, sehingga tidak perlu otopsi untuk 
membuktikan hal sama di Indonesia  ujarnya.


Menurut dia, otopsi pasien COVID-19 perlu, tapi urgency hanya dari segi 
kebutuhan ilmiah.


Justru, menurut dia, Indonesia kekurangan data untuk isolasi virus 
corona barunya.


Mahardika menegaskan informasi yang beredar cepat di/whats app 
group/(WAG) akhir-akhirnya ini, yang menyebutkan/coronavirus disease 
2019/adalah bohong, bukan dari virus tapi dari bakteri, semua itu 
diketahui oleh Italia setelah mereka mengotopsi jenazah korban corona 
adalah hoaks.


*Baca juga:Guru besar ingatkan penyemprotan disinfektan bisa matikan 
bakteri baik 
*


Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Zita Meirina



RE: [GELORA45] Lantang Kritik Rezim Jokowi hingga Dipolisikan Luhut,Ini Rekam JejakSaid Didu [1 Attachment]

2020-06-02 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Masih minta bukti BUTA DAN TULI persis sepertI tuannya, Deng Xiaoping. Nih, 
contohnya:  simak sebagian dari pidato Deng Xiaoping yang diterjemahkan oleh 
Siauw Maylie. 

“Ada seorang kawan bermimpi: dia bilang bermimpi melihat di seluruh negeri 
Tiongkok pernuh dengan pejabat-pejabat korup. Omong Kosong! Kader-kader kita 
semuanya orang Komunis, setiap mereka kita didik dan ditingkatkan (promosi) 
sendiri. Katakanlah ada sedikit birokratis, pasti tidak akan sampai merosot 
sampai menjadi pejabat korup. Lagi pula, kita kan punya undang-undang dan hukum 
untuk menyelesaikannya. Kalau betul sampai terjadi demikian, maka reformasi 
kita menghadapi kendala (gagal).”

Tatiana: Ha...ha.. siapa yang mimpi? Deng Xiaoping atau “kawan” itu?? Ada tidak 
pejabat korup?? Kata Deng, kalau itu betul, maka reformasi menhadapi kendala 
atau gagal!!! Nah lo, Deng bilang gagal!!!

“Dia bilang lagi: dia bermimpi di Tiongkok ada klas borjuis. Tidak bisa! Pada 
tahun 1949 kita sudah membasmi klas borjuis dan melakukan pembangunan 
Sosialisme, bagaimana bisa ada klas borjuis? Mengatakan bahwa perjuangan klas 
masih belum selesai? Itulah fikiran Revolusi Kebudayaan.”

Tatiana: Ha...ha.. Siapa yang mimpi, Deng atau “kawan”itu?? Masuk kelas mana 
kaum milyuner dan miliarder Cina itu?? 

Kelihatan nggak BUTA TULINYA Deng Xiaoping? Lha, kalua tuannya BUTA TULI, apa 
lagi coronya!! Wong menginterpretasi kalimat saya sering kali tidak mampu sudah 
otaknya itu!! 

Untuk menunjukkan bagaimana gobloknya dan kepala batunya antek remo dalam 
membela Cina imperialis, saya kutipkan apa yang dikatakan bung Tan Sie-tik 
dalam menjawab tantangan antek ini:  

Jadi adalah naif kalau berharap munculnya hubungan produksi sosialis proletar 
didalam masyarakat kapitalis. Kalaupun sekarang dikatakan gagasan 1 negara 2 
sistim adalah se-akan2 penjabaran ide diatas, tapi sebenarnya meletakkan 
kembali (restorasi) penindasan manusia oleh manusia didalam masyarakat sosialis 
sebelumnya,  juga adalah
kenyataan bahwa penghisapan terhadap kelas buruh semakin hebat, sosialisme 
proletar sudah dimusnahkan, digantikan sosialisme borjuis
type sos-dem Internasional ll, karena yg semakin berkembang dan jaya adalah 
borjuasi nasionalnya dng konglomerat2 dan kabir2-nya yg bukan saja menguasai 
perekonomian dalam negeri tapi juga dng globalisme telah merasuk kesegala 
penjuru dunia, menjadi imperialisme, persis seperti devinisinya yg dirumuskan 
Lenin. Kesenjangan kaya miskin semakin melebar.

Orang yang memahami M-L seperti bung TST, sejak tahun 2015 (ketika terjadi 
debat besar di milis ini), sudah tahu bahwa Cina adalah imperialisme!!! Karena 
memang kapitalisme monopoli seperti yang ada dan berdominasi di Cina sekarang 
ini, dengan konglomerat2 dan kabir2nya, adalah kekuatan imperialis yang sedang 
berkembang… Lha si goblok ini masih tanya mana buktinya Ya, dasar goblok , 
buta dan tuli,  mau diapain lagi Sebakul argumentasi dan kenyataan 
ditampokkan ke tampangnya, juga tidak akan membuka matanya!!!





Sent from Mail for Windows 10

From: ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Sent: Tuesday, 2 June 2020 01:53
To: GELORA45@yahoogroups.com; Tatiana Lukman
Subject: Re: [GELORA45] Lantang Kritik Rezim Jokowi hingga Dipolisikan 
Luhut,Ini Rekam JejakSaid Didu

  
Yaaa, ... itukan ciri-ciri IMPERIALISME pada umumnya begitu! Yang menjadi 
masalah bagaimana dia bisa membuktikan kalau kapitalis-kapitalis di Tiongkok 
itu bersekongkol dan bahkan MENGUASAI kendali Pemerintah RRT??? Dan bukan 
sebaliknya, pemerintah RRT lah yang berhasil mengendalikan dan menguasai 
kendali ekonomi nasional!
Kalau saja investasi modal dibanyak negara-negara sedang dirasakan tinggi 
bunganya, bagaimana bisa menerangkan kalau modal imperialisme terdesak 
dimana-mana dan lalu membuat isu "Jebakan BANTUAN Pinjamanan Tiongkok"??? 
Meneriakkan dengan cara-cara begini, bukankah jadi sejalan dengan IMPERIALISME 
AS dalam memojokkan, menghitamkan RRT??? Bukankah kenyataan kehidupan rakyat 
dibanyak negara yang menerima BANTUAN RRT itu terjadi sedikit kemajuan, ... 
termasuk di Indonesia, seperti tambang Nikel Morowali itu, rakyat sekitar ikut 
merasakan kemajuan kehidupan dibanding sebelum kehadiran modal RRT itu!


Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/6/2 上午 01:32 寫道:
  
Coro remo ini tidak mampu menjawab satupun dari poin-poin pokok yang saya 
ajukan dalam banyak jawaban saya. Tanpa malu-malu mau pakai ajaran Mao untuk 
membela diri Hanya orang mabok yang dapat terus dikelabui, atau orang-orang 
yang sama-sama Remonya... Tulisan saya yang menyangkut Cina imperialis juga 
tidak dijawabnya. Jawablah sekarang argumentasi Prof. Jose Maria Sison:
 
Dalam diskusi online baru-baru ini tentang warisan Lenin dan Imperialisme, 
Profesor Jose Maria Sison berkata bahwa mereka yang bilang Cina bukan 
imperialis adalah kaum revisionis kepala batu atau orang yang tidak tahu 
fakta-fakta sebagai berikut: 1. Di Cina, terdapat dominasi kapitalisme monopoli 
negara yang 

[GELORA45] Presiden Bersyukur Perekonomian masih Bertumbuh

2020-06-02 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 

https://mediaindonesia.com/read/detail/317713-presiden-bersyukur-perekonomian-masih-bertumbuh


Selasa 02 Juni 2020, 20:42 WIB 

Presiden Bersyukur Perekonomian masih Bertumbuh 

Nur Azizah | Ekonomi   


Presiden Bersyukur Perekonomian masih Bertumbuh Dok Setpres Presiden Joko 
Widodo PRESIDEN Joko Widodo bersyukur prediksi perekonomian Indonesia bakal 
anjlok akibat pandemi virus korona atau covid-19 tidak terjadi. Presiden 
mengklaim perekonomian Indonesia dan dua negara lainnya masih tumbuh positif. 
Dua negara itu yakni India (1,9%) dan Tiongkok (1,2%). Sedangkan Indonesia 
masih tumbuh 0,5% dari yang sebelumnya 5%. "Kini kita sedang mempersiapkan 
masyarakat untuk membuka kembali aktivitas perokonomian," kata Jokowi dalam 
dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh agama di Jakarta, Selasa (2/6). Baca 
juga: Luhut: Ekspor Besi dan Baja Bantu Ekonomi Indonesia Pertemuan dihadiri 
Helmy Faishal Zaini (PBNU), Abdul Mukti (PP Muhammadyah), KH Muhyiddin Junaidi 
(MUI), pendeta Gomar Gultom (PGI), Ignatius Kardinal Suharyo (KWI), Wisnu 
Tenaya (PHDI), Arief Harsono (Permabudhi), dan Xs Budi Santoso Tanuwibowo 
(Matakin) Baca juga: Akibat Pandemi, Kerugian Negara Bisa Capai Rp 316 Triliun 
Selain aktivitas perekonomian, tempat ibadah pun akan segera dibuka secara 
bertahap. Rencananya, Masjid Istiqlal akan dibuka Juli. "Tempat ibadah secara 
bertahap. Sementara untuk pembukaan kembali sekolah dan pesantren, kita belum 
ada keputusan. Kita harus hati-hati akan nasib 54 juta siswa kita," ujarnya. 
Hingga saat ini, ada 120 kabupaten kota yang tidak ada kasus covid-19 sama 
sekali. Di daerah ini bisa berlangsung kehidupan yang normal. (X-15)  

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/317713-presiden-bersyukur-perekonomian-masih-bertumbuh







[GELORA45] Bank Dunia prediksikan ekonomi RI tak tumbuh tahun ini, akibat Corona

2020-06-02 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://www.antaranews.com/berita/1529856/bank-dunia-prediksikan-ekonomi-ri-tak-tumbuh-tahun-ini-akibat-corona


Bank Dunia prediksikan ekonomi RI tak tumbuh tahun ini, akibat Corona

Selasa, 2 Juni 2020 18:11 WIB

Ilustrasi: Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (7/5/2020). ANTARA 
FOTO/Nova Wahyudi/nz.
Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat ke nol persen. Asumsi ini 
berdasarkan dua bulan implementasi dari PSBB
Jakarta (ANTARA) - Senior Economist The World Bank Ralph Van Doorn 
memprediksikan pertumbuhan perekonomian Indonesia akan melambat ke level nol 
persen atau tidak tumbuh untuk tahun ini akibat dampak pandemi COVID-19.

“Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat ke nol persen. Asumsi ini 
berdasarkan dua bulan implementasi dari PSBB yang efektif mulai April hingga 
Mei bahkan sampai Juni,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa.

Ralph mengatakan prediksi tersebut juga merupakan imbas dari perekonomian 
global yang melambat baik di negara maju maupun berkembang sehingga berpengaruh 
pada harga-harga komoditas.

“Konsumsi akan melambat karena terjadinya PHK dihasilkan dari penurunan 
kegiatan ekonomi dan menurunnya kepercayaan konsumen,” ujarnya.

Selanjutnya Ralph memperkirakan pertumbuhan investasi turut melambat akibat 
ketidakpastian berakhirnya wabah COVID-19 serta penanganannya, harga komoditas 
rendah, dan perlemahan ekonomi global.

Baca juga: Gubernur BI: Pertumbuhan ekonomi RI termasuk tertinggi di dunia

“Lalu impor jatuh lebih cepat daripada ekspor sehingga tercermin dalam neraca 
pembayaran karena kami melihat peningkatan defisit transaksi berjalan,” katanya.

Kemudian ia memprediksikan utang RI berada di level 37 persen dari PDB yang 
didorong oleh defisit lebih tinggi, pertumbuhan lebih lambat, depresiasi nilai 
tukar rupiah, guncangan suku bunga, serta banyaknya pinjaman untuk membiayai 
paket stimulus.

Oleh sebab itu Ralph menyatakan berdasarkan berbagai pertimbangan dan prediksi 
tersebut, maka Bank Dunia telah menyiapkan skenario terburuk yaitu perekonomian 
Indonesia akan terkontraksi hingga 3,5 persen dari PDB.

“Jika terjadi PSBB diimplementasikan selama empat bulan maka akan menyebabkan 
kontraksi ekonomi sebesar 3,5 persen dari PDB,” tegasnya.

Baca juga: LPPI prediksikan pertumbuhan ekonomi RI kuartal II 2020 terkontraksi

Di sisi lain ia menyatakan mulai membaiknya situasi dan menurunnya kasus 
COVID-19 di China serta beberapa negara di Eropa merupakan sinyal positif bagi 
dunia maupun Indonesia.

“Meskipun datanya belum pasti tapi terdapat indikasi bahwa produksi industri 
dan PMI di China telah bottomed out dan akan pulih kembali,“ katanya.

Sementara itu Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro, Badan Kebijakan Fiskal 
(BKF) Kementerian Keuangan Hidayat Amir optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi 
Indonesia akan tetap berada dalam skenario pemerintah yaitu 2,3 persen hingga 
minus 0,4 persen.

“Kalau tadi World Bank menaruh situasi skenarionya pertumbuhan Indonesia full 
year nol persen tapi kami di pemerintah Kemenkeu memprediksikan akan tetap 
tumbuh di kisaran 2,3 persen sampai minus 0,4 persen,” katanya dalam kesempatan 
yang sama.

Baca juga: Bappenas prediksikan ekonomi RI tumbuh satu persen pada 2020

 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2020







[GELORA45] 102 Kabupaten/Kota

2020-06-02 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 

https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1844-102-kabupatenkota




Selasa 02 Juni 2020, 05:00 WIB 

102 Kabupaten/Kota 

Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group | Editorial 

  102 Kabupaten/Kota MI/Ebet Ilustrasi. SALAH satu keuntungan kita sebagai 
negara kepulauan adalah wabah covid-19 tidak menyebar luas ke seluruh wilayah 
Indonesia. Dari lebih 17 ribu pulau yang kita miliki, tidak semuanya menjadi 
tempat keluar-masuk orang secara terbuka. Tidak usah heran apabila dari 514 
kabupaten/kota yang ada di Indonesia, ada yang sama sekali tidak terjangkiti 
covid-19. Pemantauan yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 
mendapatkan ada 102 kabupaten/kota yang dikategorikan sebagai daerah hijau 
karena memang tidak ada kasus yang terjadi. Dalam upaya menghidupkan masyarakat 
produktif dan aman covid-19, 102 kabupaten/kota itulah yang dipersilakan 
memulai kembali kegiatan masyarakatnya. Tentu kondisi ini disadari akan 
bergerak secara dinamis. Karena itulah monitoring dan evaluasi dilakukan secara 
ketat dalam pelaksanaan masyarakat produktif dan aman covid-19. Gugus Tugas 
memantau perkembangan yang terjadi setiap hari dan langkah penyelamatan akan 
dilakukan setiap kali terjadi perubahan status. Kita pantas saling belajar 
dengan bangsa-bangsa lain di dunia, tanpa harus membandingkannya. Pandemi 
covid-19 setidaknya memberikan dua pelajaran penting. Pertama, tidak ada negara 
yang siap menghadapi pandemi yang baru dialami lagi masyarakat di dunia ini 
setelah lebih satu abad. Kedua, tidak ada resep yang bisa berlaku sama di semua 
negara. Satu yang harus dihindari, jangan sampai krisis kesehatan mengimbas ke 
krisis sosial dan krisis ekonomi. Kita harus berupaya agar jangan sampai 
masyarakat terpapar covid-19, tetapi juga jangan sampai terkapar virus 
pemutusan hubungan kerja (PHK). Negara sebesar AS saja tidak berdaya ketika 48 
juta warganya terkena PHK. Rasa frustrasi yang dihadapi masyarakatnya membuat 
apa pun bisa menjadi pemantik kerusuhan sosial. Kematian George Floyd akibat 
tindakan berlebihan petugas polisi di Minneapolis, membuat negara adidaya itu 
sekarang membara. Kita harus mencegah jangan sampai kondisi seperti itu terjadi 
di negara kita. Cukup sekali pengalaman pahit 1998 itu terjadi. Bukan hanya 
terlalu mahal harga yang harus kita bayar, melainkan juga dibutuhkan waktu lama 
untuk memulihkan luka yang terjadi. Untuk itulah pemerintah mencari jalan 
keluar terbaik dari keadaan yang harus kita hadapi sekarang ini. Kita harus 
berupaya agar masyarakat tetap mempunyai harapan, tanpa harus mengabaikan 
kesehatannya. Kita hargai upaya Gugus Tugas untuk membangun sebuah dashboard 
yang memungkinkan kita memantau wabah covid- 19 di tengah masyarakat. Dashboard 
yang dibangun dari data yang dikumpulkan dari lapangan dan dipadukan dengan 
sistem teknologi informasi yang dirancang khusus, memungkinkan kita mempunyai 
navigasi yang mampu mengambil keputusan yang tepat. Pilihan menggerakkan 
masyarakat produktif dan aman covid-19 secara bertahap merupakan pilihan tepat. 
Kita memang harus mengedukasi masyarakat secara bertahap dalam mengantisipasi 
kenormalan baru yang harus dijalankan. Itu tidak mungkin dilakukan apabila 
semua kegiatan masyarakat dilakukan secara serentak. Bangsa ini merupakan 
bangsa yang besar. Dari 260 juta lebih penduduknya, sebanyak 150 juta adalah 
angkatan kerja produktif. Mereka setiap hari bergerak dan itu otomatis 
menciptakan pergerakan manusia dan juga transportasi yang sangat besar. 
Penanganannya tentu harus juga dilakukan secara berhati-hati. Apalagi kita 
masih menghadapi masalah disiplin. Kita harus mengakui bahwa bangsa itu 
cenderung tidak mau diatur dan ingin semuanya serbabebas. Anekdot yang sering 
dipakai untuk bangsa ini adalah “Sekali Merdeka, Merdeka Sekali!” Padahal, 
bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki disiplin. Jauh lebih baik memiliki 
masyarakat yang tidak berpendidikan, tetapi tahu disiplin daripada bangsa yang 
berpendidikan, tetapi tidak memiliki disiplin. Kunci utama dari keberhasilan 
menjalani masyarakat produktif dan aman covid-19 adalah ketika kita memiliki 
disiplin. Paling sederhana disiplin untuk selalu menggunakan masker, disiplin 
untuk selalu jaga jarak, disiplin untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan 
air mengalir, disiplin untuk berolahraga, tidur teratur, dan tidak panik, serta 
disiplin untuk mengonsumsi makanan bergizi. Sekitar 64% masyarakat menginginkan 
pemerintah bersamaan menjalankan langkah menyelamatkan ekonomi dan mengutamakan 
kesehatan masyarakat. Langkah itu sudah mulai dilakukan Ketua Gugus Tugas Doni 
Monardo, Sabtu lalu. Sekarang tugas kita untuk sama-sama menjaga agar bagaimana 
kehidupan ini bisa kembali mulai berjalan tanpa melupakan keharusan kita 
menjaga kesehatan diri masing-masing.  

Sumber: https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1844-102-kabupatenkota







[GELORA45] Kita Semua Rasis

2020-06-02 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://news.detik.com/kolom/d-5037556/kita-semua-rasis?tag_from=wp_cb_kolom_list



Sentilan Iqbal Aji Daryono

Kita Semua Rasis

Iqbal Aji Daryono - detikNews

Selasa, 02 Jun 2020 17:10 WIB
0 komentar

SHARE URL telah disalin
Kolomnis - Iqbal Aji Daryono (Ilustrator: Edi Wahyono/detikcom)

Iqbal Aji Daryono (Ilustrasi: Edi Wahyono)
Jakarta -


Ketika seorang pria berkulit gelap bernama Obama terpilih sebagai Presiden 
Amerika, saya mengira itu adalah kembang api yang merayakan runtuhnya rasisme 
di negeri itu. Tapi kemudian Trump meraih dukungan mayoritas suara dengan bekal 
retorika-retorika rasis. Saya kaget, Anda juga. Dan sekarang seolah semuanya 
kembali ditegaskan, karena muncul kerusuhan besar akibat peristiwa beraroma 
rasis di Minnesota.

Kemudian kita di sini turut mengecam sikap-sikap rasis itu, seiring dengan 
ejekan kita yang tanpa henti kepada Paman Trump. Tapi sembari mengucapkan 
berderet-deret kata kecaman, kita lupa bahwa kita sendiri pun tak pernah steril 
dari cara berpikir yang rasis, dalam segenap perikehidupan sosial kita.

Barangkali Anda juga sadar akan hal itu. Di ranah sosial kita tidak berani dan 
memang tidak pantas mengungkapkannya. Tapi di dalam pikiran dan di bawah sadar, 
aduh, seberapa hebat kita hingga bisa sungguh-sungguh lepas darinya?

***

Mari berangkat dari arti rasis dulu, biar tak ada miskomunikasi. Dalam Kamus 
Besar Bahasa Indonesia, tidak ada lema rasis, adanya rasialis. Tapi izinkan 
saya memilih menggunakan kata rasis dan rasisme, sebab saya setuju dengan 
pemaknaan bahwa rasialisme adalah rasisme yang dilembagakan (misalnya politik 
apartheid di Afrika Selatan pra-Mandela dan politik segregasi di Amerika 
Serikat era Jim Crow).

Awalnya, rasisme hanya terkait hal-hal biologis yang melekat pada diri manusia, 
seperti postur tubuh dan warna kulit. Namun kemudian lingkupnya meluas, menjadi 
segala prasangka yang menyerang suatu kelompok berdasarkan faktor keturunan, 
etnisitas, juga golongan.

Persis di sini, kita akan segera menyadari bahwa bisa jadi kita tidak beda-beda 
amat dengan empat polisi di Minnesota yang jadi pemicu kerusuhan itu.

Saya kasih contoh paling klasik yang saya yakin Anda semua sudah pernah 
mendengarnya, yaitu tentang stereotip etnis. Pernah suatu kali saya ngobrol 
blak-blakan, jujur-jujuran, dengan seorang kawan beretnis Sunda. Saya bertanya 
kepada dia, bagaimana pandangan tradisional keluarganya atas orang Jawa seperti 
saya.

Saya mengakui, dalam pandangan orang Jawa lawasan, ada saran keras agar tidak 
menikah dengan orang Sunda. Orang Sunda materialistis, kata orang-orang Jawa 
lawas. Dan bagi orang Sunda, jawab kawan saya itu tadi, orang Jawa itu udik. 
Kampungan. Semacam uncivilized, gitu.

Tentu saja dengan nalar rasional, kita yang punya sedikit pergaulan akan paham 
bahwa segala stereotip semacam itu sangat tidak adil. Toh nyatanya saya punya 
banyak teman Sunda yang bersahaja dan tidak matre, sebagaimana di sisi lain ada 
banyak orang Jawa yang keren dan kosmopolit semacam saya (ehem!). Tapi, dalam 
bisik-bisik di ruang-ruang privat, label-label semacam itu tetap saja terus 
terdengar.

Belum lama berselang, bahkan di kota yang konon penuh kedamaian bernama 
Yogyakarta pun muncul keributan beraroma stereotip. Waktu itu ada warga 
beramai-ramai menolak mahasiswa Papua untuk indekos di tempat mereka. Aksi 
penolakan itu berangkat dari beberapa pengalaman negatif, yang kemudian 
digeneralisasi, tanpa mempertimbangkan bahwa ada banyak pula mahasiswa Papua 
yang sungguh tidak pantas dimasukkan ke dalam lingkup generalisasi itu.

Maka, sampailah kita ke kata kunci tersebut: generalisasi. Akar dari 
sikap-sikap stereotipikal dan rasis ya generalisasi itu, kan? Yakni ketika kita 
melihat pola perilaku atau karakter beberapa orang, kemudian karakter atau 
perilaku itu serta-merta kita sematkan kepada identitas orang-orang tersebut. 
Bisa ke etnisitas mereka, warna kulit mereka, daerah asal mereka, agama mereka, 
dan sebagainya.

Pertanyaannya, seberapa representatifkah kita dalam mengambil kesimpulan atas 
label-label karakter itu, juga seberapa adilkah bagi orang yang beridentitas 
sama tapi punya karakter yang berbeda?

Kita bisa mengambil contoh paling purba atas rasisme yang berlaku di Indonesia, 
yaitu yang menimpa etnis Tionghoa. Ini kasus rasisme yang punya sejarah 
terpanjang di Nusantara. Dirayakan sejak zaman Diponegoro, bahkan berakar sejak 
zaman VOC mula-mula ketika para juragan Tionghoa diberi hak-hak khusus semisal 
sebagai pemungut pajak atau pedagang candu.

Pernah suatu kali, di saat panas-panasnya pilpres, seorang kawan yang sangat 
berpendidikan mengirimkan satu video kepada saya. Isinya adegan ketika seorang 
beretnis Tionghoa bersikap arogan kepada seorang pedagang kecil. Lalu dengan 
sangat yakin, kawan saya itu berkata, "Nih, jelas banget seperti ini, kenapa 
kamu masih menyangkal kalau mereka memang arogan?"

Mereka? Mereka siapa? Pelaku arogansi di video itu cuma satu, tapi dengan 

[GELORA45] Fwd: Police brutality in the United States

2020-06-02 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
-- Forwarded message -

Date: di 2 jun. 2020 om 16:11
Subject: Police brutality in the United States
GEORGE FLOYD | Apa yang terjadi
https://www.youtube.com/watch?v=nfhk4dqHy3M

Police brutality in the United States
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Police_brutality_in_the_United_States

1#*. *Trayvon Benjamin Martin** (February 5, 1995 – **February 26, 2012)
was a 17-year-old **African-American*
* teenager** from Miami
Gardens, Florida ,
who was fatally shot
 in Sanford,
Florida  by George Zimmerman
. Martin had gone with his
father on a visit to his father's fiancée at her townhouse
 at The Retreat at Twin Lakes
 in Sanford. On
the evening of February 26, Martin was walking back alone to the fiancée's
house from a nearby convenience store. Zimmerman, a member of the community
watch, saw Martin and reported him to the Sanford Police as suspicious.
Several minutes later, there was an altercation and Zimmerman fatally shot
Martin in the chest.
read more  https://en.wikipedia.org/wiki/Trayvon_Martin

2#. On **July 17, 2014, **Eric Garner** died in the New York City borough
of Staten Island  after Daniel
Pantaleo, a New York City Police Department
 (NYPD)
officer, put him in a chokehold  while
arresting him.[3]
 Video
footage of the incident generated widespread national attention and raised
questions about the appropriate use of force
 by law enforcement.[4]

NYPD officers approached Garner on July 17 on suspicion of selling single
cigarettes  from packs without tax
stamps ..
After Garner told the police that he was tired of being harassed and that
he was not selling cigarettes, the officers attempted to arrest Garner.
When Pantaleo placed his hands on Garner, Garner refused to cooperate and
pulled his arms away. Pantaleo then placed his arm around Garner's neck and
wrestled him to the ground. With multiple officers restraining him, Garner
repeated the words "I can't breathe" 11 times while lying face down on the
sidewalk. After Garner lost consciousness, officers turned him onto his
side to ease his breathing. Garner remained lying on the sidewalk for seven
minutes while the officers waited for an ambulance to arrive. Garner was
pronounced dead at an area hospital approximately one hour later.
read more  https://en.wikipedia.org/wiki/Death_of_Eric_Garner

3#. On **22 November 2014 **Tamir Rice**, a 12-year old African-American
boy**, was fatally shot in Cleveland, Ohio
 by Timothy Loehmann, a
26-year-old police officer. Rice was carrying a replica toy Airsoft gun
; Loehmann shot him almost
immediately after arriving on the scene.
read more https://en.wikipedia.org/wiki/Shooting_of_Tamir_Rice

4#. On **April 12, 2015, **Freddie Carlos Gray, Jr.**, a 25-year-old black
man**, was arrested  by the Baltimore
Police Department
 and
subsequently charged for possessing a knife
.[2]
 While
being transported in a police van ,
Gray fell into a coma  and was taken to
the R Adams Cowley Shock Trauma Center
.[3]
[4]

Gray
died on April 19, 2015; his death was ascribed to injuries to his spinal
cord .[4]

On
April 21, 2015, pending an investigation of the incident, six Baltimore
police officers were suspended with pay.[3]

read more  https://en.wikipedia.org/wiki/Death_of_Freddie_Gray

5#. On **February 23, 2020, Ahmaud Marquez Arbery, an unarmed 25-year-old *
*African-American* * man**,
was fatally shot near 

[GELORA45] Presiden Jokowi sebut Indonesia harus tampil sebagai bangsa pemenang

2020-06-02 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 



https://www.antaranews.com/berita/1527092/presiden-jokowi-sebut-indonesia-harus-tampil-sebagai-bangsa-pemenang


Presiden Jokowi sebut Indonesia harus tampil sebagai bangsa pemenang

Senin, 1 Juni 2020 09:40 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan amanat saat memimpin upacara peringatan Hari 
Lahir Pancasila secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6/2020). 
Upacara secara virtual itu dilakukan karena pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/BPMI 
Setpres/Handout/wsj/pri.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia harus tampil 
sebagai bangsa pemenang di tengah pandemi COVID-19.

"Sebagai bangsa yang besar kita juga harus tampil sebagai pemenang, kita harus 
optimis, kita harus menciptakan peluang di tengah kesulitan, kita harus 
menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata," kata Presiden Joko Widodo 
saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Ruang 
Garuda, Istana Bogor, Senin.

Upacara diikuti sejumlah pejabat tinggi negara dari tempat mereka 
masing-masing. Hadir secara virtual dalam upacara tersebut adalah Wakil 
Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 
yang juga Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri bersama para Dewan Pengarah BPIP 
yaitu Try Sutrisno, Wisnu Bawa Tenaya, Ahmad Syafii Ma'arif, Said Aqil Siradj, 
Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, Rikard Bagun.

Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan Pancasila harus hadir nyata dalam kehidupan

Hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharai yang membacakan Pembukaan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta Ketua MPR Bambang Soesatyo 
yang membacakan teks Pancasila serta Ketua BPIP Yudian Wahyudi beserta jajaran 
BPIP lainnya dan para menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinvoasi dan berprestasi di tengah 
pandemi covid ini. Mari kita buktikan ketangguhan kita, mari kita menangkan 
masa depan kita, kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa," tambah 
Presiden.

Presiden juga mengajak bangsa Indonesia untuk memperkokoh persatuan dan peduli 
serta berbagi bagi sesama.

"Mari kita tunjukkan bahwa kita bangsa yang kuat bukan hanya mampu menghadapi 
tantangan tapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi lompatan kemajuan," 
ungkap Presiden.

Presiden mengakui, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia pada tahun ini atau 
bahkan tahun depan sungguh sulit karena pandemi COVID-19.

"Situasi yang sulit masih akan kita hadapi, situasi yang memerlukan daya juang 
kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa 
sulit itu," tambah Presiden.

Namun, Indonesia tidak sendirian karena ada 215 negara di dunia berada dalam 
kondisi seperti Indonesia.

"Semua dalam kesulitan tapi kita juga harus menyadari semua negara tengah 
berlomba-lomba untuk menjadi pemenang, menjadi pemenang dalam pengendalian 
virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya," tambah Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, hanya dengan bersatu dan saling peduli maka Indonesia 
dapat menjadi pemenang dalam mengendalikan virus dan memulihkan ekonomi..

"Selamat hari lahir Pancasila, selamat hari lahir Pancasila, selamat hari lahir 
Pancasila, mari kita selalu bersatu saling peduli dan selalu berbagi untuk 
kemajuan negeri kita tercinta ini," tegas Presiden.

Meski digelar secara virtual, para pejabat negara tersebut tetap berpakaian 
resmi dengan mengenakan jas dan kopiah bagi pria dan baju kerja resmi bagi 
wanita. Mereka juga kompak memakai masker.

Sebelumnya, upacara tersebut dijadwalkan digelar di Gedung Pancasila, 
Kementerian Luar Negeri Jakarta Pusat secara langsung. Bahkan pesertanya 
dijadwalkan hadir sekitar 100 orang.

Namun, pada akhirnya upacara tak jadi digelar secara langsung di Gedung 
Pancasila dan digelar secara virtual dari tempat para penyelenggara 
masing-masing.

Baca juga: Presiden pimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara 
virtual

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2020







[GELORA45] Denny Siregar: MAU JATUHKAN JOKOWI, TUNGGU 2024 AJA..

2020-06-02 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Denny Siregar: MAU JATUHKAN JOKOWI, TUNGGU 2024 AJA..

*https://www.youtube.com/watch?v=p7uWr3LPQfo*

*
*


 Tuntut Presiden Jokowi Mundur, Siapakah Sebenarnya Sosok Dibalik Eks
 Anggota TNI Ruslan Buton?

*https://www.youtube.com/watch?v=_iEka4n_kxE*



[GELORA45] Fokus Cegah Covid-19 di Jawa Timur

2020-06-02 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 

https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/2024-fokus-cegah-covid-19-di-jawa-timur



Selasa 02 Juni 2020, 05:00 WIB 

Fokus Cegah Covid-19 di Jawa Timur 

Administrator | Editorial 

  PERANG besar melawan virus covid-19 masih jauh dari selesai. Benar bahwa 
situasi di sejumlah daerah telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, 
tetapi di daerah lain justru mengkhawatirkan. Jawa Timur, misalnya. Peningkatan 
jumlah kasus positif covid-19 masih terbi lang tinggi. Data yang dilansir 
pemerintah kemarin menunjukkan ada penambahan 467 kasus anyar sehingga total 
ada 26.940 penderita virus korona. Pasien yang sembuh memang bertambah menjadi 
7.637 orang, namun mustahil disangkal bahwa ancaman covid- 19 tetaplah 
mencemaskan. Terlebih lagi, total pasien yang meninggal mencapai 1.641 orang. 
Situasi lain yang mengharuskan kita untuk tetap mengedepankan keseriusan ialah 
adanya tanda-tanda peralihan episentrum korona dari Ibu Kota ke daerah lain. 
Daerah itu ialah Jawa Timur yang belakangan menunjukkan pening kat an kasus 
secara signifikan. Bahkan, untuk pertama kalinya sejak Presiden Joko Widodo 
mengumumkan kasus pertama pada 2 Maret silam, Jawa Timur mencatatkan kenaikan 
kasus positif tertinggi nasional pa da Minggu (31/5), yakni 244 orang. Jumlah 
itu melebihi kenaikan di DKI Jakarta pada hari yang sama. Kini, jumlah 
penderita korona di Jawa Timur tercatat 4.922 orang. Data merupakan bukti 
nyata, sangat nyata, ba gi kita semua untuk tetap waspada. Data ter sebut 
merupakan petunjuk yang sangat je las bagi kita semua untuk tidak main-main de 
ngan korona. Tingginya lonjakan kasus di Jawa Timur jelas tidak bisa dianggap 
sepele. Beda dengan Jakarta dan sekitarnya, jumlah penduduk di wilayah itu jauh 
lebih banyak. Wilayah Jawa Timur juga jauh lebih luas sehingga upaya penanganan 
akan lebih sulit. Oleh karena itu, saatnya pemerintah membagi fokus pencegahan 
dan penanganan penularan virus covid-19 ke Jawa Timur. Menambah bantuan sarana 
dan prasarana kesehatan mesti secepatnya dilakukan sehingga pemerintah daerah 
setempat bisa lebih cepat melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan. 
Penyikapan yang tepat juga mutlak ditunjukkan masyarakat. Kesadaran untuk 
melindungi diri, keluarga, dan lingkung an tak boleh lagi di abaikan karena 
itulah modal awal untuk men cegah penyebaran korona. Kepatuhan pada protokol 
kesehatan seperti mengguna kan masker, rutin mencuci tangan dengan sabun, dan 
menjaga jarak tak boleh ditawar-tawar. Kesadaran dan kepatuhan itu telah terbuk 
ti menjadi kunci keberhasilan beberapa daerah dalam menghambat penularan 
covid-19. Tak ada sedikit pun keraguan bahwa Jawa Timur juga akan berhasil 
menekan pe nyebaran korona jika masyarakatnya ber sikap yang sama. Kepada para 
elite dan pejabat, kita mengingatkan untuk betul-betul mengutamakan kepentingan 
penanganan covid-19. Tanggalkan kepen tingan, apalagi kepentingan politik, yang 
hanya memicu ketidakkompakan di tengah situasi sulit. Buang jauh-jauh ego 
pribadi dan saling menyalahkan yang hanya memantik disharmoni dan buruknya 
koordinasi dalam menangani pandemi. Disharmoni dan buruknya koordinasi itulah 
yang secara telanjang dipertontonkan para pejabat di Jawa Timur terkait dengan 
penggunaan dua buah mobil tes virus korona dengan metode polymerase chain 
reaction (PCR) dari pusat. Sungguh, sangatlah tak patut ketika masyarakat 
diharuskan taat, tatkala korona merajalela, para pejabat justru sibuk dengan 
silang pendapat yang tak perlu. Ancaman virus korona masih sangat nyata. 
Ancaman itu bahkan masih ada di daerah-daerah yang telah sukses menekan 
penularan dan bersiap menapaki tatanan kenormalan baru, apalagi di wilayah yang 
tingkat penyebar annya masih tinggi. Tiada secuil pun alasan bagi kita semua 
untuk mengendurkan kewaspadaan. Di mana pun, protokol kesehatan untuk mencegah 
penularan virus covid-19 masih harga mati yang mutlak kita patuhi.  

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/2024-fokus-cegah-covid-19-di-jawa-timur






[GELORA45] MekanikTiongkok Yang Diam-Diam Memimpin Revolusi Melanesia Selama 40 Tahun

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://suarapapua.com/2020/05/28/mekanik-tiongkok-yang-diam-diam-memimpin-revolusi-melanesia-selama-40-tahun/


Mekanik Tiongkok Yang Diam-Diam Memimpin Revolusi Melanesia Selama 40 Tahun

*Penulis*

 *Suara Papua* 

28 Mei 2020, 6:35 WP

Aksesoris tradisional dari West Papua dengan bendera kemerdekaan West
Papua, Bintang Fajar. (Photo: Rohan Radheya)
*Oleh : Rohan Radheya)**

Pada tahun 1975 ketika Tan Sen Thay melarikan diri dari tanah kelahirannya,
Indonesia, ia tiba di Belanda hanya dengan dua Guldens (mata uang) dan
sebuah tas noken tradisional Papua Barat yang dirajut.

Orang Indonesia Tionghoa mengklaim kepada otoritas imigrasi Belanda bahwa
ia adalah seorang Wakil Senior Pemerintah Papua Barat, yang sebagian besar
elitnya berkulit hitam dari provinsi Melanesia di federasi paling timur
Indonesia.

Pemerintah mereka berada pada tahap kritis yang melancarkan pemberontakan
yang kurang diperlengkapi untuk kemerdekaan

“Jika kita tidak segera mendapatkan bantuan Belanda, kita akan musnah,”
kata Than Sen Thay.

Tan Sen bersikeras bahwa Belanda memiliki kewajiban moral untuk membantu
Papua Barat. Setelah insiden Trikora yang terkenal antara Belanda dan
Indonesia pada tahun 1961, Belanda dipaksa untuk melepaskan Papua di bawah
tekanan internasional.

Pada tahun 1969, Papua Barat dianeksasi oleh Indonesia dalam referendum
yang sangat dikritik yang dikenal sebagai Act of Free Choice.

Sekitar 1025 pemimpin suku dikumpulkan untuk memilih status politik dari
populasi hampir satu juta penduduk asli Papua, sementara tentara Indonesia
diduga menahan seluruh penduduk desa dengan todongan senjata. Hanya empat
orang Papua yang menentang kontrol Indonesia.

Tuduhan serius akan pelanggaran HAM akan menyusul, termasuk klaim kejahatan
perang dan genosida yang dilakukan terhadap penduduk asli Papua. Tan Sen
dan rekan-rekannya bersumpah bahwa mereka tidak akan menerima hasil
referendum, tetapi akan terus berjuang melawan Indonesia untuk nasib pulau
yang kaya sumber daya alam itu.

Pemandangan dari bukit Jayapura. (Photo: Rohan Radheya)

Pemerintah Belanda menyadari bahwa dengan mendeportasi Tan Sen, ia hampir
pasti akan dianiaya saat kembali. Dia diberikan suaka politik di Belanda.

Setelah pertama kali menginjakkan kaki di Belanda, Tan Sen mulai bekerja di
sebuah garasi tua di Den Haag, hanya beberapa mil jauhnya dari Kantor
Parlemen Belanda.

“Saya kemudian memilih Den Haag, dekat parlemen Belanda karena pemerintah
Belanda memiliki kewajiban moral untuk membebaskan negara saya,” ungkapnya.

Bengkelnya adalah hotspot terkenal untuk memproduksi mobil golf yang
terkenal secara nasional pada masa itu.

Sebagai seorang mekanik, Tan Sen mendapat upah minimum 1000 gulden per
bulan (sekitar US $ 500 saat itu) untuk bekerja 80 jam seminggu. Dia akan
mengirim sebagian besar pengembaliannya kepada rekan-rekannya di Papua
Barat yang meluncurkan serangan sporadis dan melakukan serangan terhadap
tentara Indonesia dari hutan-hutan terjal di Papua Barat.

Sisa uangnya dibungkus dengan cawat dan disembunyikan di bawah bantalnya
sementara hanya bertahan dengan mie instan sederhana.

“Satu sen yang disimpan adalah satu sen yang didapat, itu moto saya,”
katanya. Setelah bekerja keras selama 12 tahun, Tan Sen memutuskan bahwa ia
telah menabung cukup uang untuk membuka toko suvenirnya sendiri.

Ia menamainya dari ibu kota Papua Barat, Hollandia (sekarang bernama
Jayapura).

Toko suvenir antiknya menjual segalanya, mulai dari patung porselen impor
dan batu permata astrologi langka hingga lukisan seni Konfusianisme dan
perhiasan Cina murah.

Uang mulai mengalir dan kerja keras Tan Sen mulai membuahkan hasil. Dia
meningkatkan kontribusinya kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM).


Sebuah
foto dari Tan Sen Thay (kanan) dengan Louis Nussy (kiri), seorang mantan
komandan dari OPM, yang diambil di Hague, Netherlands 2016. (Photo NGRWP)

Tan Sen masih tinggal di Den Haag hari ini, dimana rumahnya dua blok
jauhnya dari rumah saya (penulis). Pada musim semi 2016 ketika saya
mengunjungi Tan Sen di Den Haag, dia telah menutup tokonya dan mengubahnya
menjadi rumahnya.

Saat inin ia berumur 92 tahun dan dalam kondisi kesehatan yang sempurna, ia
sudah memiliki cukup tabungan untuk mengamankan masa pensiunnya. Sebagai
seorang Konghucu yang bijak, yang menyimpan beberapa rahasia terbaik untuk
sejarah yang hilang, Tan masih berharap suatu hari untuk kembali ke tanah
air tercintanya.

Ia memperingatkan saya untuk tidak mengambil foto dan meninggalkan telepon
saya di aula dengan sepatu saya, ia menunjukkan kepada saya dokumen-dokumen
lama yang ” tidak seorang pun pernah melihat “: foto hitam-putih tua
gerilyawan Papua Barat pada 1970-an, data transaksi dari profil level
tinggi simpatisan Papua Barat di seluruh dunia dan testimoni dari
rekruitmen yang baru bergabung di seluruh dunia.

“Tahukah Anda bahwa selama 

[GELORA45] Another China conflict with India, US bombers to S. China Sea

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=-e0LTUT9M2k


Re: [GELORA45] Lantang Kritik Rezim Jokowi hingga Dipolisikan Luhut,Ini Rekam JejakSaid Didu

2020-06-02 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Kutipan Tulisan Profesor Jose Maria Sison dibawah ini sangat berguna
untuk menganalisis situasi internasionl dewasa ini.

 
Am Mon, 1 Jun 2020 19:32:01
+0200 schrieb "Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]"
:

> Coro remo ini tidak mampu menjawab satupun dari poin-poin pokok yang
> saya ajukan dalam banyak jawaban saya. Tanpa malu-malu mau pakai
> ajaran Mao untuk membela diri Hanya orang mabok yang dapat terus
> dikelabui, atau orang-orang yang sama-sama Remonya... Tulisan saya
> yang menyangkut Cina imperialis juga tidak dijawabnya. Jawablah
> sekarang argumentasi Prof. Jose Maria Sison:
> 
> Dalam diskusi online baru-baru ini tentang warisan Lenin dan
> Imperialisme, Profesor Jose Maria Sison berkata bahwa mereka yang
> bilang Cina bukan imperialis adalah kaum revisionis kepala batu atau
> orang yang tidak tahu fakta-fakta sebagai berikut: 1. Di Cina,
> terdapat dominasi kapitalisme monopoli negara yang berkombinasi
> dengan kapitalisme monopoli swasta. Di kedua kapitalisme monopoli itu
> terdapat para keluarga kaum birokrat negara dan partai ter-tinggi.
> 2. Terjadi fusi antara modal industri dan modal bank yang melahirkan
> oligarki finans. Kaum miliarder Cina adalah oligarki finans yang
> mengontrol operasi industri dan finans. 3. Cina tidak hanya
> mengekspor barang tetapi juga mengexport modal surplus dengan
> persyaratan yang sangat berat. 4. Cina bekerja sama dengan perusahaan
> monopoli asing di negeri lain. 5. Cina adalah pemain utama dalam
> kontradiksi antar-imperialis dan sekarang terlibat dalam pergulatan
> sengit dengan AS untuk membagi kembali dunia kapitalis.
> 
> Contoh kongkrit ada di diri coro remo ini: revisionis kepala
> batu!!!   Kalau orang sudah jelas tentang kategori Cina sebagai
> IMPERIALIS, semua alasan yang diajukan anteknya untuk membelanya
> hanyalah SAMPAH!!!
> 
> 
> Sent from Mail for Windows 10
> 
> From: ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
> Sent: Thursday, 28 May 2020 02:23
> To: GELORA45@yahoogroups.com; Tatiana Lukman
> Subject: Re: [GELORA45] Lantang Kritik Rezim Jokowi hingga
> Dipolisikan Luhut,Ini Rekam JejakSaid Didu
> 
>   
> Hahahaa, ... ini nenek betul-betul masih tinggi semangat tempur!
> Boleh dilelang jadi ayam-adu, ... siapa mau gunakan! Hanya saja, bagi
> yang berani menamakan diri pejuang rakyat, apalagi ML-FMTT sejati,
> yang dibutuhkan bukan cuma semangat, tapi juga berani menggunakan
> otak berfikir secara SEHAT dan ILMIAH! TIDAK semata berpegang teguh
> pada dalil-dalil teori yang dibacanya itu saja! Adalah kenyataan yang
> harus dihadapi, bahwa yang dinamakan jalan sosialisme, untuk
> mewujudkan masyarakat sosialisme menjadi KENYATAAN itu, BELUM ada
> yang BERHASIL dan bisa dijadikan contoh atau model kita! TIDAK ada
> seorangpun didunia ini yang bisa dan mampu menunjukkan inilah JALAN
> SOSIALISME yang paling TEPAT dan BENAR! Sedang yang lain dan berbeda
> SALAH! Begitu juga dengan Jalan Sosialisme Berkarakter Tiongkok yang
> dijalankan sekarang ini, Deng sendiri bilang, kami hanya YAKIN dengan
> mempertahankan 4 Prinsip (Tetap menempuh jalan sosialisme; Tetap
> mempertahankan Diktatur Proletariat; Tetap dibawah pimpinan PKT dan
> Tetap dibimbing ML-FMTT) itu, kita bisa mewujudkan masyarakat
> sosialisme, sekalipun bagaikan menyeberang sungai harus meraba-raba
> batu. Artinya apa, setiap langkah kebijakan politik yang diambil bisa
> saja SALAH dan perlu diperbaiki dan disempurnakan untuk kembali
> kejalan yang benar, ... Begitulah proses kemajuan yang dicapai PKT
> selama memimpin perjuangan rakyat Tiongkok, adalah keberhasilan
> meengoreksi dan memperbaiki dirinya dari kesalahan-kesalahan yang
> TERJADI! TIDAK dan BUKAN sekali jadi dan beres untuk selanjutnya!
> Kalau saja kamu lebih teliti memperhatikan, diawal mula Deng
> menjalankan politik "Reformasi dan Keterbukaan", dimana ketua PKT
> ketika itu Hu Yaopang, itu cenderung ke pemikiran "sosial Demokrat",
> dan masih berlanjut lebih dimantapkan dengan Zhao Zhiyang yang
> puncaknya meledak "Peristiwa Tian An Men, 4 Juni" itu! Sungguh
> beruntung, Deng yang saat itu menjabat ketua komisi militer masih
> berkemampuan menggerakkan tentara dari Shi Chuan, untuk menindak
> tegas dan menumpas gerakan Demokrat yang jelas ditunggangi CIA itu!
> Nyaris RRT/PKT roboh lebih awal dari PKUS! Jadi, tidak aneh saat itu
> tidak sedikit kebijakan yang kebablasan, bukan hanya sikap terhadap
> partai sekawan, penilaian pujian berlebih terhadap Soeharto yang
> berhasil dinobatkan kembali jadi Presiden hasil pemilu 1997. Yang
> jelas tidak sesuai dengan kenyataan, lha belum lewat 1 tahun
> terjungkel, dilengserkan 21 Mei 1998! Begitu juga dengan kebijakan
> berlakukan hukum pasar, terjadi kebablasan dibidang KESEHATAN dan
> PENDIDIKAN juga diberlakukan hukum pasar, menuntut RS dan Sekolah
> membiayai kebutuhan operasi RS dan Sekolah dari pemasukan yang
> didapatkan! Sungguh BERUNTUNG ketika itu Deng masih berkewibaan dan
> berkemampuan mempertahankan prinsip Diktatur Proletariat, yang sudah
> 

Re: [GELORA45] Presiden Jokowi sebut Indonesia harus tampil sebagai bangsa pemenang

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Pancasila adalah sepuhan lidah penguasa.

On Tue, Jun 2, 2020 at 5:31 PM 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl
[GELORA45]  wrote:

>
>
>
>
> --
> j.gedearka 
>
>
> https://www.antaranews.com/berita/1527092/presiden-jokowi-sebut-indonesia-harus-tampil-sebagai-bangsa-pemenang
>
> Presiden Jokowi sebut Indonesia harus tampil sebagai bangsa pemenang
>
> Senin, 1 Juni 2020 09:40 WIB
>
> Presiden Joko Widodo memberikan amanat saat memimpin upacara peringatan
> Hari Lahir Pancasila secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin
> (1/6/2020). Upacara secara virtual itu dilakukan karena pandemi COVID-19.
> ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Handout/wsj/pri.
> Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia harus
> tampil sebagai bangsa pemenang di tengah pandemi COVID-19.
>
> "Sebagai bangsa yang besar kita juga harus tampil sebagai pemenang, kita
> harus optimis, kita harus menciptakan peluang di tengah kesulitan, kita
> harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata," kata Presiden
> Joko Widodo saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara
> virtual di Ruang Garuda, Istana Bogor, Senin.
>
> Upacara diikuti sejumlah pejabat tinggi negara dari tempat mereka
> masing-masing. Hadir secara virtual dalam upacara tersebut adalah Wakil
> Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi
> Pancasila yang juga Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri bersama para Dewan
> Pengarah BPIP yaitu Try Sutrisno, Wisnu Bawa Tenaya, Ahmad Syafii Ma'arif,
> Said Aqil Siradj, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, Rikard Bagun.
>
> Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan Pancasila harus hadir nyata dalam
> kehidupan
>
> Hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharai yang membacakan Pembukaan
> Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta Ketua MPR
> Bambang Soesatyo yang membacakan teks Pancasila serta Ketua BPIP Yudian
> Wahyudi beserta jajaran BPIP lainnya dan para menteri Kabinet Indonesia
> Maju.
>
> "Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinvoasi dan berprestasi di tengah
> pandemi covid ini. Mari kita buktikan ketangguhan kita, mari kita menangkan
> masa depan kita, kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa," tambah
> Presiden.
>
> Presiden juga mengajak bangsa Indonesia untuk memperkokoh persatuan dan
> peduli serta berbagi bagi sesama.
>
> "Mari kita tunjukkan bahwa kita bangsa yang kuat bukan hanya mampu
> menghadapi tantangan tapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi
> lompatan kemajuan," ungkap Presiden.
>
> Presiden mengakui, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia pada tahun ini
> atau bahkan tahun depan sungguh sulit karena pandemi COVID-19.
>
> "Situasi yang sulit masih akan kita hadapi, situasi yang memerlukan daya
> juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu
> melewati masa sulit itu," tambah Presiden.
>
> Namun, Indonesia tidak sendirian karena ada 215 negara di dunia berada
> dalam kondisi seperti Indonesia.
>
> "Semua dalam kesulitan tapi kita juga harus menyadari semua negara tengah
> berlomba-lomba untuk menjadi pemenang, menjadi pemenang dalam pengendalian
> virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya," tambah Presiden.
>
> Menurut Presiden Jokowi, hanya dengan bersatu dan saling peduli maka
> Indonesia dapat menjadi pemenang dalam mengendalikan virus dan memulihkan
> ekonomi..
>
> "Selamat hari lahir Pancasila, selamat hari lahir Pancasila, selamat hari
> lahir Pancasila, mari kita selalu bersatu saling peduli dan selalu berbagi
> untuk kemajuan negeri kita tercinta ini," tegas Presiden.
>
> Meski digelar secara virtual, para pejabat negara tersebut tetap
> berpakaian resmi dengan mengenakan jas dan kopiah bagi pria dan baju kerja
> resmi bagi wanita. Mereka juga kompak memakai masker.
>
> Sebelumnya, upacara tersebut dijadwalkan digelar di Gedung Pancasila,
> Kementerian Luar Negeri Jakarta Pusat secara langsung. Bahkan pesertanya
> dijadwalkan hadir sekitar 100 orang.
>
> Namun, pada akhirnya upacara tak jadi digelar secara langsung di Gedung
> Pancasila dan digelar secara virtual dari tempat para penyelenggara
> masing-masing.
>
> Baca juga: Presiden pimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara
> virtual
>
> Pewarta: Desca Lidya Natalia
> Editor: Tasrief Tarmizi
> COPYRIGHT © ANTARA 2020
>
> 
>


[GELORA45] The Protests in Minneapolis, Louisville, and Washington DC

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=63y9G4MZsh8


[GELORA45] Apple CEO and labour in China

2020-06-02 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
*Apple CEO Tim Cook: This Is the No. 1 Reason We Make iPhones in China
(It's Not What You Think)*

*China is much more than a source of low-cost, low-skilled labor.*



*Getty Images*

*Take a look at the back of the box from which you unpacked your iPhone

and
you'll see this: "Designed by Apple in California Assembled in China."*

*Reading this tagline might trigger a vision in your mind of Jonathan Ive
,
Apple's legendary chief design officer, dropping the drawings and technical
specs for the next-generation iPhone into a (highly secure) shared folder
that its low-cost suppliers in China
can
access as they manufacture and assemble the product by the millions.*

*But as Apple CEO Tim Cook recently pointed out, this picture wouldn't tell
the entire story of how an iPhone actually gets made today, or why Apple
prefers to make them in China. At the Fortune Global Forum in Guangzhou in
early December (my firm, McKinsey & Company, was the Knowledge Partner), I
listened to Cook as he explained why Apple continues to favor China as its
central base for manufacturing iPhones:*



The number one reason why we like to be in China is the people. China has
extraordinary skills. And the part that's the most unknown is there's
almost two million application developers in China that write apps for the
iOS App Store. These are some of the most innovative mobile apps in the
world, and the entrepreneurs that run them are some of the most inspiring
and entrepreneurial in the world. Those are sold not only here but exported
around the world.



*Highly skilled software developers developing apps for the App Store are
one reason Apple likes to be in China. But the depth of highly skilled
labor in the manufacturing space is why Apple makes its iPhones there:*

China has moved into very advanced manufacturing, so you find in China the
intersection of craftsman kind of skill, and sophisticated robotics and the
computer science world. That intersection, which is very rare to find
anywhere, that kind of skill, is very important to our business because of
the precision and quality level that we like. The thing that most people
focus on if they're a foreigner coming to China is the size of the market,
and obviously it's the biggest market in the world in so many areas. But
for us, the number one attraction is the quality of the people.



*Citing an example of the type of a highly skilled supplier Apple works
closely with, Cook talked at length about recently visiting one company
that it has collaborated with for several years:*

I visited ICT--they manufacture, among other things, the AirPods for us.
When you think about AirPods as a user, you might think it couldn't be that
hard because it's really small. The AirPods have several *hundred* components
in them, and the level of precision embedded into the audio
quality--without getting into really nerdy engineering--it's really hard.
And it requires a level of skill that's extremely high.



*And the idea that Apple simply hands over the design to a company like
ICT, which just manufacturers according to spec, is simply untrue, says
Cook:*

It's not designed and sent over--that sounds like there's no interaction.
The truth is, the process engineering and process development associated
with our products require innovation in and of itself. Not only the product
but the way that it's made, because we want to make things in the scale of
hundreds of millions, and we want the quality level of zero defects. That's
always what we strive for, and the way that you get there, particularly
when you're pushing the envelope in the type of materials that you have,
and the precision that your specifications are forcing, requires a kind of
hand-in-glove partnership. You don't do it by throwing it over the chasm.
It would never work. I can't imagine how that would be.



*Addressing the designed-in-California, made-in-low-cost-China impression
that many people have--an impression reinforced by the tagline that is
printed on every box containing a new iPhone--Cook had this to say:*

There's a confusion about China. The popular conception is that companies
come to China because of low labor cost. I'm not sure what part of China
they go to, but the truth is China stopped being the low-labor-cost country
many years ago. And that is not the reason to come to China from a supply
point of view. The reason is because of the skill, and the quantity of
skill in one location and the type of skill it is.



*And China has an abundance of skilled labor unseen elsewhere, says Cook:*

The products we do require really advanced tooling, and the precision that
you have to have, the tooling and working with the materials that we do are

Re: [GELORA45] Apple CEO and labour in China

2020-06-02 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bung Jo,
Tadinya saya kira yang hebat2 di Tiongkok itu hanya ribuan saja,
dan yang lain2 mengerjakan saja sesuai dengan petunjuk kerja. Dari
yang dikatakan Tom Cook, baru saya tahu sudah jutaan yang benar2
mengusai bidang pekerjaannya.
Teman saya yang tiap tahun lima kali ke Tiongkok untuk pesan alat2
pendidikan untuk keperluan sekolah SMP-SMA, ceritanya precies
seperti Tom Cook, yaitu di satu locatie (kota) itu orang2nya mengahlikan
diri di bidang yang sama. Teman saya kalau ke leveranciernya minta
dibuatkan suatu alat dengan contohnya, langganannya akan bilang terus
terang, onderdil2 mana yang dia bisa bikin, tetapi onderdil lain harus
pada orang lain, lalu teman saya diajak ke temannya. Di situ langsung
berunding, siapa yang bikin bagian apa, dan siapa yang menterapkan
semuanya jadi satu. Lalu dihitung langsung ongkosnya, dan hari itu juga
proyek baru contractnya diteken.
Teman saya senang ke Tiongkok, sangat efficient, Saptu Minggu, hari
liburpun bisa ketemu kepala2 pabrik, asal jauh sebelumnya beritahu mau
datang. Dia bilang di Tiongkok dia bisa kerja 7 hari dalam seminggu.
Dia punya ahli Quality Control, seorang wanita, PhD, yang control semua
barang2 pesanan dia untuk qualitynya sebelum masuk jadi satu di container.

Salam,
KH

Op di 2 jun. 2020 om 20:52 schreef B.H. Jo :

> Saya setuju bhw highly skilled labor dan infrastruktur tidak ada yg bisa
> mengalahkan Tiongkok disunia ini, sekarang ini. Jepang, Korea Selatan,
> (barangkali juga Singapura). setingkat dgn Tiongkok tetapi ongkos
> pegawainya lebih mahal drpd di Tiongkok. Sesudah/dibawah negara2 ini,
> kemudian adalah Vietnam dgn ongkosnya lebih murah tetapi SDM nya kalah dgn
> negara2 disebut sebelumnya. Kalau negara2 lain di Asia Tengara masih
> dibelakang Vietnam.
>
> On Tuesday, June 2, 2020, 11:22:49 AM PDT, kh djie dji...@gmail.com
> [GELORA45]  wrote:
>
>
>
>
> *Apple CEO Tim Cook: This Is the No. 1 Reason We Make iPhones in China
> (It's Not What You Think)*
>
> *China is much more than a source of low-cost, low-skilled labor.*
>
>
>
> *Getty Images*
>
> *Take a look at the back of the box from which you unpacked your iPhone
> 
>  and
> you'll see this: "Designed by Apple in California Assembled in China."*
>
> *Reading this tagline might trigger a vision in your mind of Jonathan Ive
> ,
> Apple's legendary chief design officer, dropping the drawings and technical
> specs for the next-generation iPhone into a (highly secure) shared folder
> that its low-cost suppliers in China
> can
> access as they manufacture and assemble the product by the millions.*
>
> *But as Apple CEO Tim Cook recently pointed out, this picture wouldn't
> tell the entire story of how an iPhone actually gets made today, or why
> Apple prefers to make them in China. At the Fortune Global Forum in
> Guangzhou in early December (my firm, McKinsey & Company, was the Knowledge
> Partner), I listened to Cook as he explained why Apple continues to favor
> China as its central base for manufacturing iPhones:*
>
>
>
> The number one reason why we like to be in China is the people. China has
> extraordinary skills. And the part that's the most unknown is there's
> almost two million application developers in China that write apps for the
> iOS App Store. These are some of the most innovative mobile apps in the
> world, and the entrepreneurs that run them are some of the most inspiring
> and entrepreneurial in the world. Those are sold not only here but exported
> around the world.
>
>
>
> *Highly skilled software developers developing apps for the App Store are
> one reason Apple likes to be in China. But the depth of highly skilled
> labor in the manufacturing space is why Apple makes its iPhones there:*
>
> China has moved into very advanced manufacturing, so you find in China the
> intersection of craftsman kind of skill, and sophisticated robotics and the
> computer science world. That intersection, which is very rare to find
> anywhere, that kind of skill, is very important to our business because of
> the precision and quality level that we like. The thing that most people
> focus on if they're a foreigner coming to China is the size of the market,
> and obviously it's the biggest market in the world in so many areas. But
> for us, the number one attraction is the quality of the people.
>
>
>
> *Citing an example of the type of a highly skilled supplier Apple works
> closely with, Cook talked at length about recently visiting one company
> that it has collaborated with for several years:*
>
> I visited ICT--they manufacture, among other things, the AirPods for us.
> When you think about AirPods as a user, you might think it couldn't be that
> hard because it's really small. The AirPods 

Re: [GELORA45] Apple CEO and labour in China

2020-06-02 Terurut Topik 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
 Saya setuju bhw highly skilled labor dan infrastruktur tidak ada yg bisa 
mengalahkan Tiongkok disunia ini, sekarang ini. Jepang, Korea Selatan, 
(barangkali juga Singapura). setingkat dgn Tiongkok tetapi ongkos pegawainya 
lebih mahal drpd di Tiongkok. Sesudah/dibawah negara2 ini, kemudian adalah 
Vietnam dgn ongkosnya lebih murah tetapi SDM nya kalah dgn negara2 disebut 
sebelumnya. Kalau negara2 lain di Asia Tengara masih dibelakang Vietnam.
On Tuesday, June 2, 2020, 11:22:49 AM PDT, kh djie dji...@gmail.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
     


Apple CEO Tim Cook: This Is the No. 1 Reason We MakeiPhones in China (It's Not 
What You Think)

China is much more than a source oflow-cost, low-skilled labor.

 

Getty Images

Take a look at the back of the box from which youunpacked your iPhone and 
you'll see this:"Designed by Apple in California Assembled in China."

Reading this tagline might trigger a vision in yourmind of Jonathan Ive, 
Apple's legendary chief designofficer, dropping the drawings and technical 
specs for the next-generationiPhone into a (highly secure) shared folder that 
its low-cost suppliersin China can access as they manufacture andassemble the 
product by the millions.

But as Apple CEO Tim Cook recently pointed out, thispicture wouldn't tell the 
entire story of how an iPhone actually gets madetoday, or why Apple prefers to 
make them in China. At the Fortune Global Forumin Guangzhou in early December 
(my firm, McKinsey & Company, was theKnowledge Partner), I listened to Cook as 
he explained why Apple continues tofavor China as its central base for 
manufacturing iPhones:

 

The number one reason why we like to bein China is the people. China has 
extraordinary skills. And the part that's themost unknown is there's almost two 
million application developers in China thatwrite apps for the iOS App Store. 
These are some of the most innovative mobileapps in the world, and the 
entrepreneurs that run them are some of the mostinspiring and entrepreneurial 
in the world. Those are sold not only here butexported around the world.

 

Highly skilled software developers developing apps for the App Store areone 
reason Apple likes to be in China. But the depth of highly skilled labor inthe 
manufacturing space is why Apple makes its iPhones there:

Chinahas moved into very advanced manufacturing, so you find in China 
theintersection of craftsman kind of skill, and sophisticated robotics and 
thecomputer science world. That intersection, which is very rare to find 
anywhere,that kind of skill, is very important to our business because of the 
precisionand quality level that we like. The thing that most people focus on if 
they'rea foreigner coming to China is the size of the market, and obviously 
it's thebiggest market in the world in so many areas. But for us, the number 
oneattraction is the quality of the people.

 

Citing an example of the type of a highly skilled supplier Apple worksclosely 
with, Cook talked at length about recently visiting one company that ithas 
collaborated with for several years:

Ivisited ICT--they manufacture, among other things, the AirPods for us. When 
youthink about AirPods as a user, you might think it couldn't be that hard 
becauseit's really small. The AirPods have several hundred componentsin them, 
and the level of precision embedded into the audio quality--withoutgetting into 
really nerdy engineering--it's really hard. And it requires alevel of skill 
that's extremely high.

 

And the ideathat Apple simply hands over the design to a company like ICT, 
which justmanufacturers according to spec, is simply untrue, says Cook:

It's notdesigned and sent over--that sounds like there's no interaction. The 
truth is,the process engineering and process development associated with our 
productsrequire innovation in and of itself. Not only the product but the way 
that it'smade, because we want to make things in the scale of hundreds of 
millions, andwe want the quality level of zero defects. That's always what we 
strive for,and the way that you get there, particularly when you're pushing the 
envelopein the type of materials that you have, and the precision that 
yourspecifications are forcing, requires a kind ofhand-in-glove partnership. 
You don't do it by throwing it over the chasm.It would never work. I can't 
imagine how that would be.

 

Addressing the designed-in-California, made-in-low-cost-China impressionthat 
many people have--an impression reinforced by the tagline that is printedon 
every box containing a new iPhone--Cook had this to say:

There'sa confusion about China. The popular conception is that companies come 
to Chinabecause of low labor cost. I'm not sure what part of China they go to, 
but thetruth is China stopped being the low-labor-cost country many years ago. 
Andthat is not the reason to come to China from a supply point of view. The 
reasonis because of the skill, and the quantity of skill in one location and 
the typeof 

[GELORA45] Nadiem Makarim

2020-06-02 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kata Nadiem Makarim
Mematahkan Mitos NEM, IPK dan Rangking.

Ada 3 hal ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap Kesuksesan yaitu :
1. NEM
2. IPK
3. Rangking

Saya mengarungi Pendidikan selama 22 Tahun :
- 1 Tahun TK
- 6 Tahun SD
- 6 Tahun SMP-SMA
- 4 Tahun S1
- 5 Tahun S2 & S3

Kemudian Saya mengajar selama 15 Tahun di Universitas di 3 Negara Maju :
1. AS
2. Korsel
3. Australia
Dan juga di Tanah Air.

Saya menjadi saksi betapa tidak relevannya ke-3 konsep di atas terhadap
kesuksesan.

Ternyata sinyalemen Saya ini di dukung oleh Riset yang di lakukan oleh
Thomas J. Stanley yang memetakan 100 faktor yang berpengaruh terhadap
tingkat kesuksesan seseorang berdasarkan survey terhadap 733 Millioner di US

Hasil penelitiannya ternyata nilai yang baik (yakni NEM, IPK dan  rangking)
hanya lah faktor sukses urutan ke-30

Sementara faktor IQ pada urutan ke-21

Dan bersekolah di Universitas/Sekolah Favorit di urutan ke-23.

Jadi Saya ingin mengatakan secara sederhana :
"Anak Anda Nilai Raportnya rendah Tidak masalah"

NEM Anak Anda tidak begitu besar?
Paling banter akibatnya tidak bisa masuk Sekolah Favorit.
Menurut hasil Riset, tidak terlalu pengaruh terhadap kesuksesan

Lalu apa faktor yang menentukan kesuksesan Seseorang itu?

Menurut Riset Stanley berikut ini adalah 10 faktor teratas yang akan
mempengaruhi KESUKSESAN :

1. Kejujuran (Being honest with all People)

2. Disiplin keras (Being well-disciplined)

3. Mudah bergaul (Getting along with People)

4. Dukungan pendamping (Having a supportive spouse)

5. Kerja keras (Working harder than most people)

6. Kecintaan pada yang di kerjakan (Loving my career/business)

7. Kepemimpinan (Having strong Leadership qualities)

8. Kepribadian kompetitif (Having a very competitive spirit/Personality)

9. Hidup teratur (Being very well-Organized)

10. Kemampuan menjual Ide (Having an ability to sell my Ideas/Products)

Hampir kesemua faktor ini tidak terjangkau dengan NEM dan IPK.

Dalam Kurikulum semua ini kita kategorikan : Softskill.

Biasanya peserta didik memperolehnya dari kegiatan Ekstra-Kurikuler.
10 faktor di atas ada di dalam Pendidikan Pramuka

Membentuk karakter adalah kebutuhan utama
Mengejar kecerdasan Akademik semata hanya akan menjerumuskan diri.

Bangsa Indonesia bukan tidak butuh orang yg pinter karena bangsa Indonesia
sudah banyak orang2 pinter namun bangsa Indonesia membutuhkan orang2 yg
punya Karakter beradab sopan santun dan ber akhlak mulia
Semoga Indonesia Bertambah Maju


[GELORA45] Pandemic or No Pandemic, Singapore Readies for Polls

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://mail.google.com/mail/u/0/#inbox/FMfcgxwHNgcZwpqsXdRpnwBpXKVLgPDq



Pandemic or No Pandemic, Singapore Readies for Polls
Officials
say better now than later

[image: image.jpeg]

John Berthelsen

Jun 2
[image: image.png]

[image: image.png]

[image: image.jpeg]


The government of Singapore, its reputation for technological supremacy
dented by its botched approach to Covid-19, with the economy sagging and
the patriarchal Lee family in a divisive dispute, is about to attempt to
pull off a national election, apparently sometime in July, with in-person
voting likely in the middle of a pandemic.

Under the country’s Westminster parliamentary system, a general election
must be held before April 14, 2021. Under Singapore’s own rules, which
critics charge are designed to hamstring the opposition, an extremely short
period of only 20 days is scheduled between the dissolution of Parliament
and the election. Voting theoretically is compulsory.

No dissolution is yet appearing on the cards. However, according to
widespread speculation, the feeling is that a second wave of the
coronavirus, which has afflicted more than 35,000 people – the highest in
Southeast Asia – and killed at least 408, will return sometime in the
autumn or around the first of the year and that it is better to go ahead
before the economic situation gets worse. The country appears headed for
its worst recession on record, with retrenchments because of the crisis
ranging from 50,000 to 150,000 despite various relief packages put forward
by the government.

*Economy sinking*

The Ministry of Trade and Industry, on May 25, estimated the gross domestic
product would shrink by anywhere from 4 percent to 7 percent in 2020. Other
economists put the figure even higher, as much as 10 percent. GDP
contracted by 0.7 percent in the 

[GELORA45] Pandemi Covid-19, 1,7 Juta Karyawan di Indonesia Terkena PHK

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://indopos.co.id/read/2020/06/02/236765/pandemi-covid-19-17-juta-karyawan-di-indonesia-terkena-phk/


Pandemi Covid-19, 1,7 Juta Karyawan di Indonesia Terkena PHK
Editor Achmad Sukarno
 Selasa,
2 Juni 2020 - 23:42
 Share






indopos.co.id  – Pandemi COVID-19 tidak sekadar
membuat masyarakat beraktivitas dirumah.  Sedikitnya 1.792.108 pekerja
Indonesia dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai
dampak pandemi COVID-19.
Tentu saja ini menjadikan Kondisi ekonomi di Indonesia makin terpuruk dan
sulit untuk Bisa bangkit kembali. Oleh Karena ITU, beragam cara dilakukan
untuk mengembalikan ekonomi di Indonesia.
“Kita harapkan penerapan ‘new normal’ (normal baru) bisa menggerakkan roda
perekonomian, sehingga para pekerja yang ter-PHK dan dirumahkan bisa
diprioritaskan untuk kembali bekerja, tentunya dengan menerapkan protokol
kesehatan di tempat kerja secara ketat,” kata Menteri Ketenagakerjaan
(Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta,
Selasa (2/6/2020).
Sejumlah pegawai yang dirumahkan Tersebar disejumlah sector. Rincian data
yang telah diverifikasi dengan BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan, 1.058.284
pekerja sektor formal dirumahkan, 380.221 pekerja formal terkena PHK,
318.959 pekerja sektor informal terdampak COVID-19, 34.179 calon pekerja
migran gagal diberangkatkan, serta 465 pemagang dipulangkan.
Menurut dia, perekrutan kembali para pekerja itu akan memberi keuntungan
kepada para pengusaha karena mereka telah memiliki keterampilan dan
mengenal betul budaya perusahaan sehingga mereka dapat bekerja kembali
tanpa perlu pelatihan kerja terlebih dahulu.
“Ini tentu menguntungkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitasnya,”
kata dia. (ant)


[GELORA45] Perekonomian Indonesia Makin Melemah, Tahun ini Diprediksi Melambat ke Level Nol Persen

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://indopos.co.id/read/2020/06/02/236745/perekonomian-indonesia-makin-melemah-tahun-ini-diprediksi-melambat-ke-level-nol-persen/



Perekonomian Indonesia Makin Melemah, Tahun ini Diprediksi Melambat ke
Level Nol Persen
Editor Achmad Sukarno
 Selasa,
2 Juni 2020 - 21:24
 Share







indopos.co.id  – Senior Economist The World Bank
Ralph Van Doorn memprediksikan pertumbuhan perekonomian Indonesia akan
melambat ke level nol persen atau tidak tumbuh untuk tahun ini akibat
dampak pandemi COVID-19.

“Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat ke nol persen. Asumsi
ini berdasarkan dua bulan implementasi dari PSBB yang efektif mulai April
hingga Mei bahkan sampai Juni,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta,
Selasa (2/6/2020).
Baca Juga :

Rupiah Menguat Seiring Demo Rusuh di AS


Ralph mengatakan prediksi tersebut juga merupakan imbas dari perekonomian
global yang melambat baik di negara maju maupun berkembang sehingga
berpengaruh pada harga-harga komoditas.

“Konsumsi akan melambat karena terjadinya PHK dihasilkan dari penurunan
kegiatan ekonomi dan menurunnya kepercayaan konsumen,” ujarnya.
Baca Juga :

Rupiah Menguat Tipis Seiring Optimisme Pelaku Pasar, IHSG Rawan Aksi Ambil
Untung


Selanjutnya Ralph memperkirakan pertumbuhan investasi turut melambat akibat
ketidakpastian berakhirnya wabah COVID-19 serta penanganannya, harga
komoditas rendah, dan perlemahan ekonomi global.

“Lalu impor jatuh lebih cepat daripada ekspor sehingga tercermin dalam
neraca pembayaran karena kami melihat peningkatan defisit transaksi
berjalan,” katanya.
Baca Juga :

Rupiah Terkoreksi di Tengah Beragam Sentimen Pasar, IHSG Akhir Pekan
Berpeluang Menguat


Kemudian ia memprediksikan utang RI berada di level 37 persen dari PDB yang
didorong oleh defisit lebih tinggi, pertumbuhan lebih lambat, depresiasi
nilai tukar rupiah, guncangan suku bunga, serta banyaknya pinjaman untuk
membiayai paket stimulus.

Oleh sebab itu Ralph menyatakan berdasarkan berbagai pertimbangan dan
prediksi tersebut, maka Bank Dunia telah menyiapkan skenario terburuk yaitu
perekonomian Indonesia akan terkontraksi hingga 3,5 persen dari PDB.

“Jika terjadi PSBB diimplementasikan selama empat bulan maka akan
menyebabkan kontraksi ekonomi sebesar 3,5 persen dari PDB,” tegasnya. (ant)


[GELORA45] PROF. SUTEKI, DOSEN MATKUL PANCASILA YANG DICOPOT DARI JABATAN KERENA BERBEDA PENDAPAT

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=wEG029FENCA


Re: [GELORA45] The Palace of Fine Arts

2020-06-02 Terurut Topik 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
 Jadi ingat lagi tempat ini. Dari Eropa, saya belajar lagi utk 4 tahun di 
Edmonton, Canada. Dalam rangka 4 tahun pelajaran ini, pd tahun 1983, saya boleh 
mengambil 6 bulan pelajaran (elective training) di universitas dimana saja yg 
diakui oleh Kanada. Saya mengambil UCSF (University of California San 
Francisco). Selama training ini saya menyewa kamar di Sausalito (nama suburb) 
dimana UCSF letaknya diseberang Francisco Bay/laut dgn melalui Golden Gate 
Bridge. Setiap hari saya melewati Golden Gate Bridge dan "The Palace of Fine 
Arts" ini yg memang menarik seperti bangunan Romawi kuno. Waktu sangat cepat 
berlalu.
On Monday, June 1, 2020, 10:17:16 PM PDT, Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

The Palace of Fine Arts merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi kalau 
berkunjung ke San Francisco, bangunannya unik seakan jaman Kerajaan Romawi. 
Silahkan menikmati:
The Palace of Fine Arts

| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
The Palace of Fine Arts


 |

 |

 |






[GELORA45] MAKIYakin Harun Masiku Sudah Meninggal Dunia

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Kalau Harun Masiku sudah mati, karena dimatikan, maka pertanyaannya siapa
yang melmatikannya? Harun Masiku adalah kader PDIP terpercaya, maka oleh
sebab itu dicalonkan oleh PDIP yang dipimpin untuk menjadi anggota DPRRI.
Pertanyaannya ialah mengapa selama ini Megawati sebagai Ketua PDIP membisu
terhadap hilangnya Harun Masiku?* *Apakah kematian sudah diketahui oleh
Megawati dan seluruh PDIP. Munir dibunuh dalam perjalanan dengan Garuda
menuju Amsterdam tgl 7 September 2004, Megawati menjadi presiden 23 Juli
2001 - 20 Oktober 2004.*


https://www.sinarharapan.co/hukum/read/18052/maki_yakin_harun_masiku_sudah_meninggal_dunia
*MAKI Yakin Harun Masiku Sudah Meninggal Dunia*

Selasa , 02 Juni 2020 | 14:55

[image: MAKI Yakin Harun Masiku Sudah Meninggal Dunia]JAKARTA - Koordinator
Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyerahkan iPhone
11 yang merupakan sayembara kasus eks caleg PDIP Harun Masiku kepada
informan kasus eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman.
Pasalnya, Harun diyakini sudah meninggal dunia.

"Sebenarnya untuk [kasus] Nurhadi hanya berhadiah 1 HP iPhone 11 dan
satunya untuk buron Harun Masiku, namun karena kami yakin Harun Masiku
telah meninggal maka hadiah tersebut diberikan kepada kluster informan
Nurhadi," kata Boyamin kepada *cnnindonesia.com
* lewat
pesan tertulis, Selasa (2/6/2020).

Boyamin menjelaskan informan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi
Nurhadi terdiri dari empat kluster informan. Ia menyerahkan sepenuhnya
teknis pembagian satu iPhone 11 kepada sejumlah informan
tersebut."Selanjutnya MAKI konsisten untuk memberikan hadiah HP iPhone 11
kepada empat kluster informan dengan cara dua kluster mendapat 1 HP iPhone
11 dan menyerahkan sepenuhnya kepada mereka untuk teknis pembagiannya," ia
menjelaskan.

Boyamin turut mengapresiasi KPK yang berhasil menangkap Nurhadi di tengah
merebaknya virus corona (Covid-19). Ia menganggap penangkapan Nurhadi di
sebuah rumah di daerah Simprug, Jakarta Selatan, juga atas andil informasi
yang telah diberikan kepada lembaga antirasuah tersebut.

"Mengenai lokasi penangkapan, hanya bisa memberikan gambaran bahwa
pertengahan puasa kami telah memberikan informasi keberadaan properti yang
diduga ditempati menantunya di daerah Simprug," katanya.

Terpisah, Erwin Natosmal Oemar dari PILNET Indonesia meminta KPK segera
menangkap satu buronan lain yaitu Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal
(PT MIT), Hiendra Soenjoto.

Selain itu, ia meminta agar proses penegakan hukum yang menjerat Nurhadi
dapat dilakukan secara transparan dan partisipatif."Meminta seluruh proses
penegakan hukum oleh KPK dilakukan secara seksama, transparan dan
partisipatif sehingga dapat membongkar tabir sistem dan struktur korupsi di
lembaga peradilan," ucapnya.

KPK menetapkan Nurhadi dan dua orang lainnya sebagai tersangka pada Senin,
16 Desember 2019. Para tersangka ini selalu mangkir dari panggilan
pemeriksaan penyidik KPK hingga kemudian dimasukkan ke dalam daftar
pencarian orang (DPO) pada Kamis (13/2/2020).

Keduanya ditangkap di sebuah rumah yang berada di daerah Jakarta Selatan,
Senin (1/6/2020)."Terima kasih dan penghargaan kepada rekan-rekan penyidik
dan unit terkait lainnya yang terus bekerja sampai berhasil menangkap NHD
dan menantunya RH," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.

Harun Masiku sendiri diketahui pergi ke Singapura pada 6 Januari atau dua
hari sebelum operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap kasus suap
Komisioner KPK Wahyu Setiawan. KPK kemudian menetapkannya sebagai tersangka
dan buronan. Hingga kini, kader PDIP itu tak diketahui keberadaannya.(*)


[GELORA45]

2020-06-02 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Dari milis lain :
America has become a nation who BLAMEs others for its deficiencies and
failures. That's a dangerous 3rd world mentality/mindset. Which does not
help one single step toward improving or fixing what is wrong with itself.


[GELORA45] Tim Cook discusses Apple's future in China

2020-06-02 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=_ng8xQ-SNGc


[GELORA45] AnggotaKKB Paling Dicari sejak 2011, Oniara Wonda Pernah Tembaki RombonganTito Karnavian

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://regional.kompas.com/read/2020/06/02/16014131/anggota-kkb-paling-dicari-sejak-2011-oniara-wonda-pernah-tembaki-rombongan?page=all#page3


Anggota KKB Paling Dicari sejak 2011, Oniara Wonda Pernah Tembaki Rombongan
Tito Karnavian


Kompas.com - 02/06/2020, 16:01 WIB BAGIKAN:


Komentar Lihat Foto Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw (KOMPAS.COM/DHIAS
SUWANDI) Penulis Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Dheri
Agriesta JAYAPURA, KOMPAS.com - Oniara Wonda, salah satu anggota kelompok
kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Goliat Tabuni, ditangkap di Kampung
Igimbut, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Minggu
(31/5/2020).


Oniara merupakan salah satu anggota KKB yang paling dicari sejak 2011.


Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, Oniara terlibat dalam
sembilan aksi kriminal di beberapa kabupaten atau kota di Provinsi Papua.


Salah satu aksinya saat menyerang rombongan Tito Karnavian yang saat itu
menjabat sebagai Kapolda Papua di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya,
pada 28 November 2012.


"Penembakan terhadap mantan Kapolri Jendral (Purn) Tito Karnavian yang saat
itu menjabat sebagai Kapolda Papua tanggal 28 November tahun 2012 saat akan
menuju ke TKP Polsek pirime," kata Paulus di Jayapura, Selasa (2/6/2020).


*Baca juga*: Polisi Tangkap Oniara Wonda, Salah Satu Anggota KKB Paling
Dicari Sejak 2011


Saat itu, rombongan Tito menuju Polsek Pirime yang diserang KKB beberapa
hari sebelumnya. Penyerangan itu dilakukan Oniara dan beberapa rekannya
dalam KKB pimpinan Goliat Tabuni. Paulus menjelaskan, tiga polisi meninggal
dalam aksi penyerangan Polsek Pirime tersebut. Aksi lainnya Selain
penyerangan Polsek Pirime, Oniara terlibat dalam beberapa aksi lain,
seperti perampasan senjata di Kabupaten Puncak Jaya pada Januari 2011. Satu
anggota Brimob Polri meninggal akibat penyerangan itu.   Pada November
2011, Oniara terlibat dalam penyerangan dan perampasan senjata api milik
Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes di Bandara Mulia Puncak Jaya pada
November 2011. Lalu, perampasan senjata api milik polisi di Lanny Jaya pada
2011.


Kemudian, penyerangan dan perampasan senjata anggota Polri di Jalan Trans
Indawa-Pirime pada 28 Juli 2014. Oniara juga terlibat dalam penembakan
terhadap anggota TNI di Lapangan Terbang Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, pada
2015.


Satu anggota TNI terluka dalam insiden itu. Baca juga: Fakta Dua Anggota
KKB Papua Reaktif Rapid Test dan Ditangkap Usai Jalani Isolasi Paulus
menambahkan, Oniara terlibat dalam penyerangan personel Satgassus Papua di
Puncak Popome pada Desember 2017.


Dalam setiap aksi dengan kelompoknya, yang menjadi sasaran adalah aparat
dan senjata apinya. Terakhir, Oniara Wonda berulah pada 3 November 2018.


"Penembakan terhadap aparat TNI/Polri (Satgas Ops Nemangkawi) saat akan
dilakukan penegakan hukum di Markas Balingga, Kabupaten Lanny Jaya," kata
Paulus.   Dirawat di RS Bhayangkara Kini, Oniara Wonda dirawat di Rumah
Sakit Bhayangkara Jayapura.


Polisi terpaksa menembak kakinya ketika kabur saat penyergapan. "Sehingga,
petugas terpaksa mengeluarkan tembakan ke arah kaki untuk melumpuhkan,"
kata dia. Baca juga:


KKB Memperluas Wilayah ke Intan Jaya, Polisi: Anggota Sekitar 50 Orang
dengan Senjata Perang Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap Oniara Wonda
di rumah Yotinus Telenggen alias Vandem Telenggen di Kapung Igimbut,
Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 19.30 WIT. Atas perbuatannya, Oniara
Wonda dijerat dengan Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, 365 KUHP, dan 351 Ayat (1)
dan Ayat (2) jo Pasal 55 KUH Pidana.


Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi
Editor : Dheri Agriesta


Re: [GELORA45]

2020-06-02 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Only one person actually, unfortunately that person is the President.
On Tuesday, June 2, 2020, 02:54:57 PM PDT, kh djie dji...@gmail.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
  

Dari milis lain :America has become a nation who BLAMEs others for its 
deficiencies and failures. That's a dangerous 3rd world mentality/mindset. 
Which does not help one single step toward improving or fixing what is wrong 
with itself.  


  

[GELORA45] Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound

2020-06-02 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Golden Gate Bridge adalah icon San Francisco bahkan juga icon California, boleh 
dibilang mereka yang berkunjung ke San Francisco akan foto2 dengan latar 
belakang Golden Gate Bridge ini. Konon merupakan salah satu keajaiban di dunia 
jaman modern dan merupakan cikal bakal jembatan2 modern saat ini. Video dibawah 
saat menyeberangi Golden Gate Bridge kearah utara (Northbound) dari San 
Francisco ke Sausalito. Selamat menikmati:
Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound


 |

 |

 |





Re: [GELORA45] The Palace of Fine Arts

2020-06-02 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Menarik ceritanya Bung Jo, anak saya ingin masuk School of Medicine dan UCSF 
merupakan salah satu yang jadi pertimbangan ingin dimasuki. Tinggal di 
Sausalito merupakan pilihan yang tepat indah sekali. 
On Tuesday, June 2, 2020, 05:39:09 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
 

 Jadi ingat lagi tempat ini. Dari Eropa, saya belajar lagi utk 4 tahun di 
Edmonton, Canada. Dalam rangka 4 tahun pelajaran ini, pd tahun 1983, saya boleh 
mengambil 6 bulan pelajaran (elective training) di universitas dimana saja yg 
diakui oleh Kanada. Saya mengambil UCSF (University of California San 
Francisco). Selama training ini saya menyewa kamar di Sausalito (nama suburb) 
dimana UCSF letaknya diseberang Francisco Bay/laut dgn melalui Golden Gate 
Bridge. Setiap hari saya melewati Golden Gate Bridge dan "The Palace of Fine 
Arts" ini yg memang menarik seperti bangunan Romawi kuno. Waktu sangat cepat 
berlalu.
On Monday, June 1, 2020, 10:17:16 PM PDT, Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

The Palace of Fine Arts merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi kalau 
berkunjung ke San Francisco, bangunannya unik seakan jaman Kerajaan Romawi. 
Silahkan menikmati:
The Palace of Fine Arts

| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
The Palace of Fine Arts


 |

 |

 |






  

Re: [GELORA45] Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Golden gate ini tiap hari diperiksa dan dirawat dari ujung yang satu ke
unjung yang  lain,setelah selesai di ujung terakhir, dimulai lagi dari
ujung semula. Demikian rutinn perawatan untuk menjaga keselematan yang
melewat dan juga keselematan jembatan.

On Wed, Jun 3, 2020 at 3:53 AM Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45]  wrote:

>
>
> Golden Gate Bridge adalah icon San Francisco bahkan juga icon California,
> boleh dibilang mereka yang berkunjung ke San Francisco akan foto2 dengan
> latar belakang Golden Gate Bridge ini. Konon merupakan salah satu keajaiban
> di dunia jaman modern dan merupakan cikal bakal jembatan2 modern saat ini..
> Video dibawah saat menyeberangi Golden Gate Bridge kearah utara
> (Northbound) dari San Francisco ke Sausalito. Selamat menikmati:
>
> Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound
> 
>
> Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound
>
> 
>
>
> 
>


[GELORA45] How great thou art in Javanese, Indonesian and English

2020-06-02 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=mfhxNZba9EM


[GELORA45] CegahPeziarah Fanatik, Rumah Kelahiran Hitler Akan Dijadikan Kantor Polisi

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Bagi yang mau siarah kunjungi saja kantor polisi misalnya dengan alasan,
tanya jalan, camera hilang dicuri  dsb. Hehehe hehe*


*https://www.suara.com/news/2020/06/03/111759/cegah-peziarah-fanatik-rumah-kelahiran-hitler-akan-dijadikan-kantor-polisi

*


*Cegah Peziarah Fanatik, Rumah Kelahiran Hitler Akan Dijadikan Kantor
Polisi*

Rendy Adrikni Sadikin | Fitri Asta Pramesti

Rabu, 03 Juni 2020 | 11:17 WIB

[image: Cegah Peziarah Fanatik, Rumah Kelahiran Hitler Akan Dijadikan
Kantor Polisi]

Kanselir Jerman, Adolf Hitler dan kekasihnya Eva Braun sedang bersantap
bersama di Berchtesgaden, Bavaria sekitar tahun 1937 - 1943. [Shutterstock]

*Perbaikan diharapkan selesai pada akhir 2022 dengan perkiraan biaya
sebesar 5,6 juta euro atau setara dengan Rp 89,1 miliar* *Suara.com - *
Pemerintah *Austria*  akan mengubah
rumah tempat *Adolf Hitler*  lahir
menjadi kantor polisi. Tujuannya: supaya tak lagi dijadikan sebagai tempat
ziarah oleh penggemar fanatiknya.

Menyadur *ABC News,* otoritas berwenang pada Selasa (2/6) mengumumkan
pemenang tender desain yang adalah Marte. Perbaikan diharapkan selesai pada
akhir 2022 dengan perkiraan biaya sebesar 5,6 juta euro atau setara dengan
Rp 89,1 miliar.

Meski sempat muncul saran untuk dihancurkan, pemerintah akhirnya menyatakan
mengubah rumah tempat lahirnya pemimpin Nazi menjadi kantor polisi
merupakan hal yang paling tepat.

"Beberapa mungkin bertanya--apakah ini penggunaan yang tepat, menempatkan
polisi di sana? Ini adalah penggunaan yang paling tepat," ujar Menteri
Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer.

"Kenapa? Polisi adalah penjaga dari hak-hak dasar dan kebebasan. Petugas
polisi dilatih untuk menganggap diri mereka sebagai partner dari warga dan
seseorang yang melindungi kebebasan, hak untuk berkumpul, dan kebebasan
menyatakan pendapat," sambung dia.

[image: Sebuah batu prasasti tampak berada di depan rumah tempat kelahiran
pemimpin Nazi terkemuka di dunia, Adolf Hitler, di Braunau Am Inn, Austria
[AFP/Joe Klamar]]Sebuah batu prasasti tampak berada di depan rumah tempat
kelahiran pemimpin Nazi terkemuka di dunia, Adolf Hitler, di Braunau Am
Inn, Austria [AFP/Joe Klamar]

Disebutkan, desain yang akan digunakan untuk menggarap bangunan saksi
lahinya Hitler pada 1889 ini mengambil pendekatan yang sederhana dan
modern, namun tidak merusak substansi bangunan asli.

Sebelumnya, rumah ini telah mengalami gonta-ganti kepemilikan. Hingga
akhirnya pada 2017, pengadilan tertinggi Austria memutuskan pemerintah
Austria yang berhak sebagai pemiliknya.



Bangunan sederhana dengan tiga lantai ini telah disewa oleh Kementerian
Dalam Negeri Austria sejak tahun 1972 untuk mencegah penyalahgunaan. Rumah
tersebut kemudian dibiarkan kosong sejak 2011, setelah disewa oleh pusat
perawatan orang tua penyandang disabilitas.



BACA J



Re: [GELORA45] Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound

2020-06-02 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Sudah tua mesti dirawat dengan baik, orang tua juga begitu mesti dirawat 
dengan baik.

On Tuesday, June 2, 2020, 09:16:43 PM PDT, Sunny ambon 
 wrote:  
 
 
Golden gate ini tiap hari diperiksa dan dirawat dari ujung yang satu ke unjung 
yang  lain,setelah selesai di ujung terakhir, dimulai lagi dari ujung semula. 
Demikian rutinn perawatan untuk menjaga keselematan yang melewat dan juga 
keselematan jembatan.
On Wed, Jun 3, 2020 at 3:53 AM Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:

     

Golden Gate Bridge adalah icon San Francisco bahkan juga icon California, boleh 
dibilang mereka yang berkunjung ke San Francisco akan foto2 dengan latar 
belakang Golden Gate Bridge ini. Konon merupakan salah satu keajaiban di dunia 
jaman modern dan merupakan cikal bakal jembatan2 modern saat ini. Video dibawah 
saat menyeberangi Golden Gate Bridge kearah utara (Northbound) dari San 
Francisco ke Sausalito. Selamat menikmati:
Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound


 |

 |

 |





   
  

Re: [GELORA45] Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound

2020-06-02 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Bisnis orang Madura besi tua.

On Tuesday, June 2, 2020, 09:28:25 PM PDT, kh djie dji...@gmail.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
 

Jadi tidak akan terjadi seperti jembatan Suramadu (Surabaya-Madura)yang setelah 
selesai, ada orang2 copoti baut dan mur untuk dijual.Akhirnya dilas supaya 
tidak dapat dicuri...Ini proyek sukses kerjasama perusahaan Indonesia dan 
Tiongkok denganpembagian kerja yang jelas. Bagian mana yang sudah dapat 
dikerjakan perusahaan Indonesia sendiri, bagian mana yang dikerjakan 
perusahaanTiongkok dan ahli2 teknik Indonesia bisa melihat pengerjaannya.
Op wo 3 jun. 2020 om 06:16 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] 
:

     


Golden gate ini tiap hari diperiksa dan dirawat dari ujung yang satu ke unjung 
yang  lain,setelah selesai di ujung terakhir, dimulai lagi dari ujung semula. 
Demikian rutinn perawatan untuk menjaga keselematan yang melewat dan juga 
keselematan jembatan.
On Wed, Jun 3, 2020 at 3:53 AM Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:

     

Golden Gate Bridge adalah icon San Francisco bahkan juga icon California, boleh 
dibilang mereka yang berkunjung ke San Francisco akan foto2 dengan latar 
belakang Golden Gate Bridge ini. Konon merupakan salah satu keajaiban di dunia 
jaman modern dan merupakan cikal bakal jembatan2 modern saat ini. Video dibawah 
saat menyeberangi Golden Gate Bridge kearah utara (Northbound) dari San 
Francisco ke Sausalito. Selamat menikmati:
Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound


 |

 |

 |





   


   


  

Re: [GELORA45] The Palace of Fine Arts

2020-06-02 Terurut Topik 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
 Bagus, biasanya calon yg mau masuk School of Medicine di Amerika Utara adalah 
mahasiswa yg prestasinya hebat (diatas top 10%) di High School dan Premed. 
Semoga berhasil.

On Tuesday, June 2, 2020, 07:07:58 PM PDT, Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

 Menarik ceritanya Bung Jo, anak saya ingin masuk School of Medicine dan UCSF 
merupakan salah satu yang jadi pertimbangan ingin dimasuki. Tinggal di 
Sausalito merupakan pilihan yang tepat indah sekali. 
On Tuesday, June 2, 2020, 05:39:09 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
 

 Jadi ingat lagi tempat ini. Dari Eropa, saya belajar lagi utk 4 tahun di 
Edmonton, Canada. Dalam rangka 4 tahun pelajaran ini, pd tahun 1983, saya boleh 
mengambil 6 bulan pelajaran (elective training) di universitas dimana saja yg 
diakui oleh Kanada. Saya mengambil UCSF (University of California San 
Francisco). Selama training ini saya menyewa kamar di Sausalito (nama suburb) 
dimana UCSF letaknya diseberang Francisco Bay/laut dgn melalui Golden Gate 
Bridge. Setiap hari saya melewati Golden Gate Bridge dan "The Palace of Fine 
Arts" ini yg memang menarik seperti bangunan Romawi kuno. Waktu sangat cepat 
berlalu.
On Monday, June 1, 2020, 10:17:16 PM PDT, Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

The Palace of Fine Arts merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi kalau 
berkunjung ke San Francisco, bangunannya unik seakan jaman Kerajaan Romawi. 
Silahkan menikmati:
The Palace of Fine Arts

| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
The Palace of Fine Arts


 |

 |

 |






  

Re: [GELORA45] CegahPeziarah Fanatik, Rumah Kelahiran Hitler Akan Dijadikan Kantor Polisi

2020-06-02 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kalau benar pengagum betul2, anak laki2nya yang lahir akan diberi nama
Hitler.
Di ITB dulu ada orang namanya Hitler. Mungkin bapaknya pengagum Hitler.
Di Indonesia ada orang namanya Tavip. Orang tuanya mungkin pengagum bung
Karno dengan Tahun Viveripericoloso, nyerempet2 bahaya.
Universitas Baperki diubah namanya jadi Universitas Res Publica (Ureca),
setelah
pidato bung Karno Sekali Res Publica tetap Res Publica, Sekali untuk
Rakyat, tetap
untuk Rakyat.

Op wo 3 jun. 2020 om 06:40 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] :

>
>
>
>
> *Bagi yang mau siarah kunjungi saja kantor polisi misalnya dengan alasan,
> tanya jalan, camera hilang dicuri  dsb. Hehehe hehe*
>
>
> *https://www.suara.com/news/2020/06/03/111759/cegah-peziarah-fanatik-rumah-kelahiran-hitler-akan-dijadikan-kantor-polisi
> 
> *
>
>
> *Cegah Peziarah Fanatik, Rumah Kelahiran Hitler Akan Dijadikan Kantor
> Polisi*
>
> Rendy Adrikni Sadikin | Fitri Asta Pramesti
>
> Rabu, 03 Juni 2020 | 11:17 WIB
>
> [image: Cegah Peziarah Fanatik, Rumah Kelahiran Hitler Akan Dijadikan
> Kantor Polisi]
>
> Kanselir Jerman, Adolf Hitler dan kekasihnya Eva Braun sedang bersantap
> bersama di Berchtesgaden, Bavaria sekitar tahun 1937 - 1943. [Shutterstock]
>
> *Perbaikan diharapkan selesai pada akhir 2022 dengan perkiraan biaya
> sebesar 5,6 juta euro atau setara dengan Rp 89,1 miliar* *Suara.com - *
> Pemerintah *Austria*  akan mengubah
> rumah tempat *Adolf Hitler*  lahir
> menjadi kantor polisi. Tujuannya: supaya tak lagi dijadikan sebagai tempat
> ziarah oleh penggemar fanatiknya.
>
> Menyadur *ABC News,* otoritas berwenang pada Selasa (2/6) mengumumkan
> pemenang tender desain yang adalah Marte. Perbaikan diharapkan selesai pada
> akhir 2022 dengan perkiraan biaya sebesar 5,6 juta euro atau setara dengan
> Rp 89,1 miliar.
>
> Meski sempat muncul saran untuk dihancurkan, pemerintah akhirnya
> menyatakan mengubah rumah tempat lahirnya pemimpin Nazi menjadi kantor
> polisi merupakan hal yang paling tepat.
>
> "Beberapa mungkin bertanya--apakah ini penggunaan yang tepat, menempatkan
> polisi di sana? Ini adalah penggunaan yang paling tepat," ujar Menteri
> Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer.
>
> "Kenapa? Polisi adalah penjaga dari hak-hak dasar dan kebebasan. Petugas
> polisi dilatih untuk menganggap diri mereka sebagai partner dari warga dan
> seseorang yang melindungi kebebasan, hak untuk berkumpul, dan kebebasan
> menyatakan pendapat," sambung dia.
>
> [image: Sebuah batu prasasti tampak berada di depan rumah tempat kelahiran
> pemimpin Nazi terkemuka di dunia, Adolf Hitler, di Braunau Am Inn, Austria
> [AFP/Joe Klamar]]Sebuah batu prasasti tampak berada di depan rumah tempat
> kelahiran pemimpin Nazi terkemuka di dunia, Adolf Hitler, di Braunau Am
> Inn, Austria [AFP/Joe Klamar]
>
> Disebutkan, desain yang akan digunakan untuk menggarap bangunan saksi
> lahinya Hitler pada 1889 ini mengambil pendekatan yang sederhana dan
> modern, namun tidak merusak substansi bangunan asli.
>
> Sebelumnya, rumah ini telah mengalami gonta-ganti kepemilikan. Hingga
> akhirnya pada 2017, pengadilan tertinggi Austria memutuskan pemerintah
> Austria yang berhak sebagai pemiliknya.
>
>
>
> Bangunan sederhana dengan tiga lantai ini telah disewa oleh Kementerian
> Dalam Negeri Austria sejak tahun 1972 untuk mencegah penyalahgunaan. Rumah
> tersebut kemudian dibiarkan kosong sejak 2011, setelah disewa oleh pusat
> perawatan orang tua penyandang disabilitas.
>
>
>
> BACA J
> 
>
>
> 
>


Re: [GELORA45] The Palace of Fine Arts

2020-06-02 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Anak adik saya barusan tahun ini diterima Pre-Med UCLA, mudah2an anak saya 
nanti bisa mengikuti jejak cousin-nya.

On Tuesday, June 2, 2020, 10:26:22 PM PDT, B.H. Jo  wrote:  
 
  Bagus, biasanya calon yg mau masuk School of Medicine di Amerika Utara adalah 
mahasiswa yg prestasinya hebat (diatas top 10%) di High School dan Premed. 
Semoga berhasil.

On Tuesday, June 2, 2020, 07:07:58 PM PDT, Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

 Menarik ceritanya Bung Jo, anak saya ingin masuk School of Medicine dan UCSF 
merupakan salah satu yang jadi pertimbangan ingin dimasuki. Tinggal di 
Sausalito merupakan pilihan yang tepat indah sekali. 
On Tuesday, June 2, 2020, 05:39:09 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
 

 Jadi ingat lagi tempat ini. Dari Eropa, saya belajar lagi utk 4 tahun di 
Edmonton, Canada. Dalam rangka 4 tahun pelajaran ini, pd tahun 1983, saya boleh 
mengambil 6 bulan pelajaran (elective training) di universitas dimana saja yg 
diakui oleh Kanada. Saya mengambil UCSF (University of California San 
Francisco). Selama training ini saya menyewa kamar di Sausalito (nama suburb) 
dimana UCSF letaknya diseberang Francisco Bay/laut dgn melalui Golden Gate 
Bridge. Setiap hari saya melewati Golden Gate Bridge dan "The Palace of Fine 
Arts" ini yg memang menarik seperti bangunan Romawi kuno. Waktu sangat cepat 
berlalu.
On Monday, June 1, 2020, 10:17:16 PM PDT, Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

The Palace of Fine Arts merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi kalau 
berkunjung ke San Francisco, bangunannya unik seakan jaman Kerajaan Romawi. 
Silahkan menikmati:
The Palace of Fine Arts

| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
The Palace of Fine Arts


 |

 |

 |








Re: [GELORA45] Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound

2020-06-02 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Jadi tidak akan terjadi seperti jembatan Suramadu (Surabaya-Madura)
yang setelah selesai, ada orang2 copoti baut dan mur untuk dijual.
Akhirnya dilas supaya tidak dapat dicuri...
Ini proyek sukses kerjasama perusahaan Indonesia dan Tiongkok dengan
pembagian kerja yang jelas. Bagian mana yang sudah dapat dikerjakan
perusahaan Indonesia sendiri, bagian mana yang dikerjakan perusahaan
Tiongkok dan ahli2 teknik Indonesia bisa melihat pengerjaannya.

Op wo 3 jun. 2020 om 06:16 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] :

>
>
>
> Golden gate ini tiap hari diperiksa dan dirawat dari ujung yang satu ke
> unjung yang  lain,setelah selesai di ujung terakhir, dimulai lagi dari
> ujung semula. Demikian rutinn perawatan untuk menjaga keselematan yang
> melewat dan juga keselematan jembatan.
>
> On Wed, Jun 3, 2020 at 3:53 AM Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
> [GELORA45]  wrote:
>
>>
>>
>> Golden Gate Bridge adalah icon San Francisco bahkan juga icon California,
>> boleh dibilang mereka yang berkunjung ke San Francisco akan foto2 dengan
>> latar belakang Golden Gate Bridge ini. Konon merupakan salah satu keajaiban
>> di dunia jaman modern dan merupakan cikal bakal jembatan2 modern saat ini.
>> Video dibawah saat menyeberangi Golden Gate Bridge kearah utara
>> (Northbound) dari San Francisco ke Sausalito. Selamat menikmati:
>>
>> Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound
>> 
>>
>> Crossing the Golden Gate Bridge - Northbound
>>
>> 
>>
>>
>> 
>


Re: [GELORA45] Pandemi Covid-19, 1,7 Juta Karyawan di Indonesia Terkena PHK

2020-06-02 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 masih sedikit, US yang jadi jobless 40+ juta orang.
On Tuesday, June 2, 2020, 05:06:28 PM PDT, Sunny ambon 
ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]  wrote:  
 
  

https://indopos.co.id/read/2020/06/02/236765/pandemi-covid-19-17-juta-karyawan-di-indonesia-terkena-phk/
  


Pandemi Covid-19, 1,7 Juta Karyawan di Indonesia Terkena PHK 
Editor Achmad Sukarno Selasa, 2 Juni 2020 - 23:42 Shareindopos.co.id – Pandemi 
COVID-19 tidak sekadar membuat masyarakat beraktivitas dirumah.  Sedikitnya 
1.792.108 pekerja Indonesia dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja 
(PHK) sebagai dampak pandemi COVID-19.Tentu saja ini menjadikan Kondisi ekonomi 
di Indonesia makin terpuruk dan sulit untuk Bisa bangkit kembali. Oleh Karena 
ITU, beragam cara dilakukan untuk mengembalikan ekonomi di Indonesia.“Kita 
harapkan penerapan ‘new normal’ (normal baru) bisa menggerakkan roda 
perekonomian, sehingga para pekerja yang ter-PHK dan dirumahkan bisa 
diprioritaskan untuk kembali bekerja, tentunya dengan menerapkan protokol 
kesehatan di tempat kerja secara ketat,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) 
Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa 
(2/6/2020).Sejumlah pegawai yang dirumahkan Tersebar disejumlah sector. Rincian 
data yang telah diverifikasi dengan BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan, 1.058.284 
pekerja sektor formal dirumahkan, 380.221 pekerja formal terkena PHK, 318.959 
pekerja sektor informal terdampak COVID-19, 34.179 calon pekerja migran gagal 
diberangkatkan, serta 465 pemagang dipulangkan.Menurut dia, perekrutan kembali 
para pekerja itu akan memberi keuntungan kepada para pengusaha karena mereka 
telah memiliki keterampilan dan mengenal betul budaya perusahaan sehingga 
mereka dapat bekerja kembali tanpa perlu pelatihan kerja terlebih dahulu.“Ini 
tentu menguntungkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitasnya,” kata dia. 
(ant)

  

[GELORA45] Luhut:Pemulihan Ekonomi RI dari Dampak Covid-19 Butuh Lima Tahun

2020-06-02 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Lima tahun dibutuhkan untuk k bisa mencapai titikk keadaan sebelum
pandami, jadi daerah atau propinsi-propinsi di luar jawasentris yang
sekarang miskin melarat akan tetap berada pada keadaan yang sama
membutuhkan waktu lima tahun mendatang? Jadi sekali miskin tetap miskin?
Amin hehehehehe 80 tahun miskin?!*


*https://katadata.co.id/berita/2020/06/03/luhut-pemulihan-ekonomi-ri-dari-dampak-covid-19-butuh-lima-tahun?utm_source=Social_medium=pushnotif_campaign=Makro_NFA

*


Luhut: Pemulihan Ekonomi RI dari Dampak Covid-19 Butuh Lima Tahun

Penulis: Tri Kurnia Yunianto Editor: Happy Fajrian 3/6/2020, 07.30 WIB


Covid 19 berdampak terhadap 6 sektor utama penyumbang PDB terbesar
Indonesia.

Pandemi corona memukul hampir seluruh sektor industri, akibatnya
pertumbuhan ekonomi melambat drastis. Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, setidaknya
butuh waktu lima tahun untuk pemulihan ekonomi RI dari dampak Covid-19.


"Saya bicara dengan World Bank di Washington, mereka menjelaskan dampak
virus corona bisa sampai lima tahun baru income per kapita atau PDB suatu
negara pulih kembali karena perekonomian global juga ikut terdampak," kata
Luhut dalam diskusi daring, Selasa (2/6).


Menurut dia, Covid-19 saat ini telah memukul perekonomian 215 negara di
seluruh dunia, termasuk Tiongkok yang merupakan negara asal virus tersebut.
Tercatat, pertumbuhan ekonomi Negeri Panda telah terkontraksi hingga 6,8%
dari sebelumnya tumbuh 6%.


(*Baca*: *Luhut Sebut Stimulus Pemulihan Ekonomi Bertambah Jadi Rp 720 T*)


Kondisi ini turut memukul seluruh perekonomian dunia lantaran Tiongkok
berkontribusi 18% terhadap produk domestik bruto (PDB) dunia. Sedangkan di
dalam negeri, pandemi ini berdampak terhadap turunnya devisa di enam sektor
utama penyumbang PDB terbesar.


"Dampak Covid-19 memberikan tekanan terhadap enam sektor yang berkontribusi
terhadap 69% dari total seluruh PDB pada kuartal pertama tahun ini," kata
Luhut. Kendati demikian, Luhut masih optimistis pertumbuhan ekonomi akan
lebih dibandingkan negara-negara lainnya. Sebab, saat ini pertumbuhannya
belum menyentuh level minus.


(*Baca*: *Jokowi akan Lanjutkan Proyek Stategis Nasional meski Pandemi
Corona*)



"Sedangkan Singapura juga sudah minus 2,2%, jadi kalau dilihat tidak ada
negara yang tidak terkena dampak dari Covid ini," kata dia. Sebelumnya,
Luhut tetap optimistis ekonomi Indonesia tetap tumbuh 3% meski terpukul
pandemi corona.


Berbagai kebijakan untuk menggeliatkan kembali perekonomian tengah
dilakukan, salah satunya membangun industri hilirisasi untuk memberikan
nilai tambah terhadap produk-produk ekspor Indonesia. Selain itu,
upaya-upaya pemerintah diklaim cukup baik dalam penanganan wabah. Hal ini
membuat kepercayaan investor meningkat untuk menanamkan modalnya di Tanah
Air.


(*Baca:* Ti*ga Bulan Pandemi, Kemenkeu Taksir Kerugian Ekonomi RI Rp 316
Triliun*) Reporter: Tri Kurnia Yunianto


Penulis: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Happy Fajrian