[EMAIL PROTECTED] wrote:
> >betul om roby :)
>
> sorry, kenapa nggak sebut roby aja :)
> atau emang saya udah tua ya, padahal saya pikir angkatan 93 belum tua
> :D

wah kalau panggilan om ini ada sejarahnya :)


> >akan tetapi ini kan proses evolusi , nantinya bidang2 lain seperti
> >birokrasi dan infrastruktur akan "catching up" dengan kemajuan di
> >sektor IT.
> >AS sendiri belajar ratusan tahun makanya bisa jadi begitu.
>
> sayangnya saya nggak bisa seoptimis ini. mungkin ini kerugian saya sbg

Maaf ralat, yang dimaksud dengan 'catching up' ini bukan bidang lain
tapi peraturan yang menunjang bisnis dan usaha.


> orang sosial, karena tau banyak sekali kasus dimana konsep determinisme
> teknologi tdk berhasil (konsep dimana teknologi bisa membuat perubahan
> sosial). contoh di indonesia adalah pendapat habibie bahwa dengan
> membuat pesawat terbang maka yang lain2nya maju.

Keywordnya disini: Menguntungkan atau tidak secara finansial ?
kalau menguntungkan mungkin sekali bidang lain akan mendapat imbasnya.

Masalahnyya waktu itu industri pesawat terbang di Indonesia merugi
besar.

> (teman saya, sulfikar amir, barus selesai doktor science techonology
> policy di sini, disertasinya pas tentang determinisme teknologi ini,
> sejauh mana teknologi bisa merubah sosial. dia akan kembali ke itb
> akhir tahun ini.)

Sebenarnya ini bukan di bidang teknologi saja,tapi bidang lain juga.

Kalau dianalogikan,misalnya di satu kampung ada 10 jumlah penduduk,
lalu tiba2 4 orang jadi bintang film, tentunya yang naik kualitas
hidupnya secara ekonomi adalah 4 orang itu, 6 orang lagi yang bukan
bintang film mungkin tidak pernah upgrade status ekonomi/sosialnya.
Hanya saja, sisi baiknya adalah 6 orang ini bisa mengambil contoh dari
4 orang ini kalau ada jalan lain menuju roma :)

Ini persis kejadian di India seperti yang diceritakan temen saya, di
Chennai virtually ada dua tipe pekerjaan. Pertama : Farmers/Petani dan
Kedua: Software Developer.
Bidang yang sangat jauh bukan. Menariknya banyak keluarga yang tadinya
petani hidupnya sangat terangkat karena anaknya pindah "karir" ke
bagian software engineering. Sebaliknya, keluarga yang tetap berkutat
di pertanian, hidupnya kurang lebih tetap sama.

Begitu kenyataanya.



> >kalau dari sisi kesempatan untuk maju/ekonomi secara peraturan, saya
> >gak pernah menemukan satu negara yang bisa menandingi amerika.
>
> nah disini penting. menurut saya hal yang bisa kita kontrol itu
> peraturan: karena kita bisa membuat peraturan. jauh lebih susah merubah
> perilaku manusia daripada membuat peraturan. tentu indonesia tidak bisa
> menjiplak amerika, tapi hal penting menurut saya adalah membuat
> peraturan spt apa yg bisa mendukung kemajuan ekonomi/teknologi.

China sebenarnya maju pesat seperti sekarang karena pempus dan pemdanya
disana membuat peraturan dan insentif sehingga "Chineese-Alumni" yang
sudah jadi "guru" di negara barat kembali lagi ke negaranya, bisa
dilihat sekilas di
http://www.flight-capital.com/flight_school.html kolom China.

Pertanyaan saya: China terbukti bisa maju karena membuat sesuatu
berdasarkan caranya sendiri, not american way , jadi saya bingung kalau
disebut otoriter, mungkin buat orang lain itu otoriter tapi sebaliknya
mungkin mereka sangat welcoming untuk alumni dari negaranya.

> >Memang mengherankan ya, harusnya dengan kondisi "surga" seperti itu,
> >harusnya anak muda AS jadi lebih bersemangat di bidang engineering,
> >tapi ini malah sebaliknya, justru jadi manja.
>
> ya betul, bukti bahwa peraturan/struktur tak cukup dan tak bisa statis.
> maka itu kita harus tetap bekerja keras tak bisa sedikitpun terlena;
> terus mencari solusi.
> ps: kalo bukan engineering manja ya? hmm...saya termasuk yg manja dong
> :)

Bukan begitu mas Rob.

Dalam dunia nyata saat ini kan yang bisa mengupgrade kondisi
ekonomi/sosial adalah siapa yang bisa menjual produk. Kalau orang
India/China bisa menjual Pesawat terbang,roket sampai dengan PC
software , itu kan didapatkan dari orang dengan engineering background.
Jadi jelas orang dengan engineering background punya kaitan yang erat
untuk kemajuan ekonomi/sosial sebuah society. ( with respect to other
background as well).


-mcp

Kirim email ke