Topic Abadi yang akan terus ada di setiap mailing list milik orang Indonesia
adalah tentang agama...apalagi kalau bukan Islam dan Kristen. Itu saja...dari
hari ke hari, bulan ke bulan sampai tahun ke tahun...
Heran saya, kok ngga ada lelah lelahnya dan bosan bosannya orang orang yang
mampu
In a message dated 6/7/99 2:38:47 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Taroklah anggota DPRD tingkat I Sumatera Utara sekarang ini dikuasai
oleh mereka asal dari Timor Timur.
Lalu muncul protes dari berbagai segmen masyarakat Sumatera Utara
akibat komposisi
In a message dated 6/7/99 2:39:13 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Makna kecurangan dalam jual beli itu sangat luas.
Misalkan saya menjual mangga dalam suatu kotak/kardus. Tetapi sudah
punya niat buruk. Yaitu berusaha agar pembeli tidak melihat mangga sebelum
Salam,
Taroklah pendapat Nasrullah benar terjadi, masyarakat Sumut pasti tidak
menolak mayoritas Timtim tadi. Banyak teman saya-- terutama dari Medan--
percaya bahwa orang Timtim itu penuh persahabatan, manis, gaul, dan
menyenangkan.
Namun ada seorang teman yang justru mengaitkannya dengan
Salam,
Wah...kalau bicara tentang mayoritas ini mesti hati-hati nih
Buktinya yang dulu-dulu...bukannya Indonesia maju seperti
Amerikamalah jeblok gara-gara perkoncoan yang dilakukan oleh
golongan "mayoritas"...
Ngga' ada kontrol sih.jadi sederhananya sekarang ini baiknya
In a message dated 6/7/99 8:21:59 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED]
writes:
Namun ada seorang teman yang justru mengaitkannya dengan kecantikan Sonia
Carrascalao. Lantas seorang teman Timtim saya bilang, ''Sonia itu hanya
satu
dari yang tampak. Datanglah ke Dili. Bahkan Sonia
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, June 07, 1999 6:00 PM
Subject: Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
Ngga usah banyak komentar, pilih aja partai lain
yg menurut anda terbaik. Kalau menurut anda yg
terbaik
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, June 07, 1999 6:00 PM
Subject: Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
Ngga usah banyak komentar, pilih aja partai lain yg menurut anda terbaik.
Nasrullah Idris
---
In a message dated 6/7/99 9:06:31 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
---
Bagi saya, "partai terbaik" itu ditinjau dari berbagai sisi.
Untuk sisi "A" saya akan memilih kelompok Partai Islam.
Untuk sisi "B" saya akan memilih "PDIP"
Untuk
Syukur alhamdulillah.
Di-daerah saya (Kebayoran baru) untuk DPR
hasilnya sbb :
PDI-P 42,73 %
PAN 27,98 %
Golkar 6,94 %
PPP6,72 %
PK 3,68 %
PKB2,81 %
Lain-lain 9,14 %
Bagaimana dengan daerah anda ?
Salam,
bRidWaN
Wah, menarik nih diskusinya
Nmpang tanya bung Nas...
sisi C itu apaan sih isinya...:)
At 08:00 PM 6/7/99 +0700, Nasrullah Idris wrote:
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, June 07, 1999 6:00 PM
Subject: Re: Anggota DPRD I
Wahakhirnya keluar juga usulan yang realistis,
jempol deh buat bung Pattiwael. Tinggal sekarang bagaimana caranya
supaya rencana tadi bisa terwujud ?
Ayo bung Jayanimbrung gih...kita pakai usulan dari bung Pattiwael
sebagai titik awal.
Buat bung Pattiwael, belum dijawab tuh masalah LSM
Demikian jugakah sikap anda kalau mau memilih makanan, sepatu, pakaian,
sekolah, teman, bahkan.. istri?
Ah., betapa malangnya anda kang Nasrul
Salam,
Budi
At 08:00 PM 6/7/99 +0700, you wrote:
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Hasil sementara menunjukkan PDI-P memenangkan jumlah perolehan suara.
Skenario koalisi yang selama ini kita bayangkan rupanya tidak perlu terjadi.
Bila sampai akhir perhitungan ternyata koalisi tidak perlu dibentukpun saya
malah gembira, artinya tidak perlu terdapat potensi gontok-gontokan
Salam,
Sampai perhitungan suara sementara-- barusan saya menelepon ke Indonesia--
urutan terbesar suara sementara: PDI-P, Golkar, PAN. Pulau Jawa sebagai
pemilih mayoritas menempatkan PDI-P di urutan pertama. Menurut rekan di
kantor saya, PDI-P seperti sudah tak tertahankan memenangkan pemilu.
Di
Menurut saya, koalisi antar partai reformasi tetap diperlukan
untuk menghadang laju status quo, untuk menggolkan
agar pemimpin nantinya adalah wakil dari pro reformasi.
Seperti kata Amien Rais, siapapun nanti yg meraih suara
terbanyak antara PDIP, PAN, PKB, ketiga partai ini
harus rela mendukung
In a message dated 6/7/99 12:47:23 PM !!!First Boot!!!, [EMAIL PROTECTED]
writes:
In a message dated 6/7/99 8:21:59 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED]
writes:
Namun ada seorang teman yang justru mengaitkannya dengan kecantikan Sonia
Carrascalao. Lantas seorang teman Timtim saya
In a message dated 6/7/99 12:14:16 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED]
writes:
Bagi saya sendiri Jawa itu nggak masalah-- wong istriku sendiri Jawa kok.
Apalagi, saya sejak lama belajar "meng-atasi" soal-soal pluralisme agama,
etnis dan golongan. Itulah sebabnya, ketika bertemu
Pandangan anda dan saya mungkin berbeda, hei...ini kan yang namanya
demokrasi, Bagi saya hubungan saya dengan Freeport seperti hubungan cinta
dan kadang benci, namun jelas saya lebih mencintai Freeport, karena saya
sudah merasakan tinggal dan hidup dari uang Freeport. Saya sekolah ke
Amerika juga
Salam Permias,
Tampaknya Wiranto masih memegang peranan penting pasca PEMILU. Setidaknya,
begitulah analisa WSJ dibawah.
Jabat erat,
Ahmad Syamil
Toledo, OH
*
June 7, 1999
Wiranto-Led Armed Forces
Could Seal Habibie's Fate
By RAPHAEL PURA
Staff Reporter of THE WALL STREET
Saya kadang memang malas untuk posting di permias, siapa sih pendengar
kita? hanya kalangan pelajar, mahasiswa, graduate students.
Apakah pemerintah di Jakarta mendengar kita? mendengar sih mendengar,
tapi palingan buat siap masukin kita ke black list yang tidak boleh masuk
Indonesia di
Program apa yang dia bawa untuk Rakyat, apa intention dia, baik atau buruk
Apakah individual ini dapat dipercaya?
Kalau memang dia yang dirasa cocok, yah pilihlah dia...kalau ngga ya ngga
usah pilih
buat apa mikir2 ras, agama, partai, background dia.
hanya satu yang kita harus
Mas Jaya,
Terima kasih atas selamatnya:)
PDIP hampir pasti akan memenangkan Pemilu 1999.
Ternyata himbauan MUI ternyata sudah engga laku lagi!
Maklumlah gaya tersebut adalah gaya lama
Orangnya pun orang lama...
Koalisi menurut saya tetap diperlukan koq...
Apalagi kita memerlukan
Bung Pohan,
Akhirnya kebenaran akan tiba.
Kita tunggu saja, apakah Koalisi akan merebut
Mayoritas suara !
Untunglah masyarakat kita telah dewasa, tidak
menghiraukan himbauan MUI.
Salam,
bRidWaN
At 11:49 AM 6/7/99 EDT, you wrote:
Salam,
Sampai perhitungan suara sementara-- barusan saya
In a message dated 6/7/99 3:45:24 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Sampai jam 1:15 WIB:
PDIP 28,827
PKB 10,256
Golkar 9,043
PPP 4,716
PAN 2,164
Total=55,006
Ralat, total angka diatas hanya untuk total 5 partai
yg bersangkutan. Secara lengkap bisa dilihat di:
Sambil nunggu kerjaan bekas KASAD yang jadi ketua KPU beberapa
informasi berikut ini mungkin berguna buat selingan.
1. Pulangnya TDPHS (tim dagelan pelacak harta suharto) merupakan
indikasi bahwa golkar telah memenuhi target perolehan suara nomor tiga
(target pesimistik). Dialog yang terjadi
Saya tambah juga, di AS dan negara-negara barat, kalo hari libur nasional
jatuh pada hari Sabtu/Minggu maka hari Seninnya akan dibuat sebagai
pengganti hari libur nasional. Jadi tetap saja negara mereka jauh lebih
banyak liburannya ketimbang Indonesia. Terbukti mereka lebih maju.
Efron
Iya Lae:)
Cuma koq saya hampir yakin bahwa PDIP kali ini akan menang...
Ini perhitungan jam 07.15.12 WIB :
PDIP = 95.687
PKB= 57.492
Golkar = 30.899
PPP= 12.886
PAN= 11.162
Semoga Koalisi akan meraih MAYORITAS suara !!
Salam,
bRidWaN
At 03:36 PM 6/7/99 EDT, Irwan
Bung Rosadi,
Sebaiknya saya tutup diskusi tentang yang satu ini, karena bagi saya manusia
tidak dapat menilai kehidupan beragama manusia lainnya, selain dirinya
sendiri dan Tuhan.
Efron
-Original Message-
From: Mohammad Rosadi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Saturday, 05 June, 1999
Rekan Yth,
Kalau kita melihat perhitungan suara (jam 07.45.12 WIB)
kita akan melihat perolehan suara 2 PDI sbb
- PDI Pemerintah = 583
- PDI Perjuangan = 100.728
Alangkah terpuruknya nasib PDI versi Pemerintah ini.
Itulah hidup, dimana kebenaran akan pasti datang !
Pagi hari pada hari Pemilu banyak selebaran gelap di lingkungan tempat
tinggal saya (Ciputat). Isi selebaran itu jelas mendiskreditkan PDIP (entah
siapa pelakunya). Di perkampungan saya dikenal sebagai basis PPP pada pemilu
sebelumnya.
Hasil yang didapat justru mencengangkan. PDIP sepertinya tak
Perhitungan suara jam 07.45.12 WIB
PDIP 100.728
PKB 62.206
Golkar32.781
PPP 14.669
PAN 11.526
Salam,
bRidWaN
At 07:56 AM 6/8/99 +0700, you wrote:
Iya Lae:)
Cuma koq saya hampir yakin bahwa PDIP kali ini akan
Marilah kita semua mengambil hikmahnya !
Iya engga, bung Efron ?
Salam,
bRidWaN
At 08:15 AM 6/8/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote:
Pagi hari pada hari Pemilu banyak selebaran gelap di lingkungan tempat
tinggal saya (Ciputat). Isi selebaran itu jelas mendiskreditkan PDIP (entah
Terus terang saya rada curiga nih. Koq ya hasil perhitungan
dari DKI Jakarta yg notabene hasilnya bisa diantar ke KPU
hanya dalam beberapa jam saja koq belum dihitung2 ya?
Malahan hasil dari Aceh yg berada diujung udah dihitung.
Ini khan aneh, ngapain juga hasil suara itu diendepin di
kantor KPU?
Iya setuju, Bung Ridwan. Yang penting BUKAN ORANG LAMA.
Efron
-Original Message-
From: bRidWaN [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, 08 June, 1999 8:26 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: Banteng digencet, makin menyeruduk (AR juga blunder).
Marilah kita semua
Jangan curiga dulu deh Lae. Di tempat saya saja (persis di belakang rumah)
baru kelar ngitung pkl 21:30. Bahkan ada yang pkl 23:00. Kita tunggu aja
deh.
Efron
-Original Message-
From: Irwan Ariston Napitupulu [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, 08 June, 1999 8:29 AM
To:
Bukan orang PDIP, tapi pencoblos no. 11 PDIP.
-Original Message-
From: Herry D Toyo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, 04 June, 1999 16:10 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: Perkiraan saya saja
ini pasti orang pdi-p
Saya sangat setuju dengan konsep "produk unggulan" Kwik Kian Gie. Ini
pernah dikemukakannya di INDOSIAR. Soalnya sangat berkaitan dengan hasil
pengkajian saya seputar Reformasi Sains Matematika Teknologi.
Mungkin ada dari anda yang mempunyai ulasannya secara luas? Karena apa
yang
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Sunday, June 06, 1999 10:29 PM
Subject: Re: Kejutan Besar
Yang bisa membuat saya terkejut malah kalau bung Nasrullah berhenti membuat
kejutan2:)
Nasrullah Idris
---
Benar lho !
Taroklah dalam buku pelajaran Agama Kristen untuk SD tertulis
kalimat : "YESUS KRISTUS DILAHIRKAN DI BERLIN PADA TAHUN 1900".
Lalu PGI menghimbau kepada ummat Kristen, terutama yang masih
duduk di bangku SD, untuk tidak mempercayai kalimat tersebut. Himbauan
tersebut selain
In a message dated 6/7/99 9:42:48 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED]
writes:
Jangan curiga dulu deh Lae. Di tempat saya saja (persis di belakang rumah)
baru kelar ngitung pkl 21:30. Bahkan ada yang pkl 23:00. Kita tunggu aja
deh.
Efron
Wah gue kirain pada kelar jam 4-an. Khan
Yang jelas suasana TPS lain daripada dulu. Suasana sangat santai bahkan
kadang kocak. Yang bikin lama karena macem-macem. Yang jelas para calon
pemilih dan KPPS sangat berhati-hati, mulai dari pendaftaran ulang,
memeriksa surat suara, memilih "jago"-nya (karena banyak), sampai memelotin
hasil
Ah...Cak Nasrul kok nggak pas nyontohinnya. PGI dalam hal ini tak bakal
menghimbau. Yang dilakukan adalah menarik buku itu dari peredaran.
Efron
-Original Message-
From: Nasrullah Idris [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, 08 June, 1999 8:37 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:
Juga:
- Aspiratif
- Tidak pro status quo. Katagori status quo ini:
1. Tidak mendukung Amandemen UUD-45
2. Tidak Memberantas KKN (termasuk memasukkan caleg dari keluarganya yg.
sebelumnya tidak dikenal capable).
3. Tidak/Sungkan Mengadili Soeharto
4. Tidak menolak dwi-fungsi TNI
--
Perjuangan Kita tidak hanya sampai disini buat Negara Kita tercinta.
Salam
KT
On Tue, 8 Jun 1999, bRidWaN wrote:
Iya Lae:)
Cuma koq saya hampir yakin bahwa PDIP kali ini akan menang...
Ini perhitungan jam 07.15.12 WIB :
PDIP = 95.687
PKB= 57.492
Golkar = 30.899
PPP=
PEACE
"Mari Kita Perjuangkan Masa Depan INDONESIA"
salam
FRAREV SITORUS
On Sat, 5 Jun 1999, A. Syamil wrote:
Salam Permias,
Saya sampaikan berita dari Surabaya Pos.
Selamat menyimak.
Jabat erat,
Ahmad Syamil
Toledo, OH
*
Melihat Indonesia
PEACE
Saya bukanlah seorang umat KRISTEN yang taat, tetapi posting itu membuat
Saya semakin bodoh jika ayat ALKITAB itu dipakai untuk politik pragtis
yang salah. Mengapa Saya mengatakan untuk menjelajah terus pengetahuan
Supaya yang menulis dan Saya tidak terus saja membenarkan yang salah,
At 06:03 AM 6/8/99 +0700, Bung Ronnie wrote:
--dihapus--
Dapat dilihat di bawah ini
Nampaknya PDI Megawati dan PKB Gusdur untuk sementara Leading cukup jauh =
diikuti oleh Golkar, PPP, PAN, PBB, PKP dan PK.
Salam,
Ronnie
--dihapus--
Hmmm, delapan besar sudah seperti itu ya. Sampai dengan saat
Bung Jaya, untuk membangun bangsa Kita yang akan datang bukan saja salah
satu partai tetapi di tangan seluruh rakyat yang berbeda- beda.
Perjuangan Kita belum selesai. Apakah PDI-P membawa Indonesia yang lebih
baik?
Jabat erat
FRAREV SITORUS
On Mon, 7 Jun 1999, FNU Brawijaya wrote:
Hasil
Horetanggal 26 Juni libur lagi Saya lagi nyiapin Pidato Kemenangan Dalam Pemilu nichKira - kira gimana ya bunyi nyaada yang bisa bantu bikinnya ?Atau, kira - kira begini .Saudara - saudara sekalian...Kita adalah pemenang dalam Pemilu ini.(hemapalagi ya
He...heee
Saya heran koq teknologi informasi kita lebih bagus accessnya dari
bagian timur daripada dari pusat sendiri, saya juga dapat
konfirmasi bahwa lima wilayah DKI Jakarta belum melaporkan hasil
perolehan suaranya ke KPU.
===
From: Darojat
;-)
1. Penghitungan pemilu saat ini terasa lambat (banget).
Banyak orang mengeluh, namun ini sebenarnya merupakan
hal yg patut disyukuri.
2. Bersyukurnya, pertama, karena banyak orang menjadi
penasaran (haus informasi). Dan ini 'sumber' bagi
usaha-usaha informasi (spt. Indosat,
Saya turut berduka dengan kondisi Indonesia, setelah membaca berita di bawah
ini. Ini jelas-jelas bukti yang menunjukkan bahwa sebagian besar rakyat
Indonesia masih buta akan politik, mereka belum bisa membaca apa yang terjadi
sebenarnya. Saa menyadari rakyat kita masih banyak yang berpendidikan
53 matches
Mail list logo