Re: [mediacare] Wantanas: Waspadai Gerakan Separatisme di Lingkungan Masyarakat

2007-07-16 Terurut Topik Paulus Tanuri

PANCASILA ( makna sila dikutip dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Pancasila )1. Ketuhanan Yang Maha Esa

  - Percaya dan taqwa http://id.wikipedia.org/wiki/Taqwa kepada
Tuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/TuhanYang Maha Esa sesuai dengan
  agama http://id.wikipedia.org/wiki/Agama dan kepercayaannya
  masing-masing menurut dasar
kemanusiaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiayang adil dan
beradab.
  - Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan
  penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan
  hidup.
  - Saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ibadahsesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
  - Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

  - Mengakui persamaan derajat http://id.wikipedia.org/wiki/Derajat,
  persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama
manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
  .
  - Saling mencintai sesama manusia.
  - Mengembangkan sikap tenggang rasa.
  - Tidak semena-mena terhadap orang lain.
  - Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
  - Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  - Berani membela kebenaran
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebenarandan keadilan.
  - Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia
  
Internasionalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dunia_Internasionalaction=editdan
dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan
  bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia

  - Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
  .
  - Rela berkorban demi bangsa http://id.wikipedia.org/wiki/Bangsa dan
  negara http://id.wikipedia.org/wiki/Negara.
  - Cinta akan Tanah Air.
  - Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.
  - Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka
  Tunggal Ika http://id.wikipedia.org/wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan

  - Mengutamakan kepentingan negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Negaradan
  masyarakat http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat.
  - Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
  - Mengutamakan budaya http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
rembughttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rembugaction=editatau
  
musyawarahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Musyawarahaction=editdalam
mengambil keputusan bersama.
  - Berrembug atau bermusyawarah sampai mencapai
konsensushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konsensusaction=editatau
kata
  mufakathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mufakataction=editdiliputi
dengan semangat kekeluargaan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

  - Bersikap adil terhadap sesama.
  - Menghormati hak http://id.wikipedia.org/wiki/Hak-hak orang lain.
  - Menolong sesama.
  - Menghargai orang lain.
  - Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.


Seandainya semua hal di atas dijalankan dengan baik, baik oleh pemerintah
maupun rakyat Indonesia. Saya percaya tidak akan ada perang saudara di
Ambon. Tidak kan ada GAM yang dulu ingin memerdekakan diri. Dan bintang
kejora pun tidak akan mencari orbit lain, dan akan tetap bersinar terang
dalam mata Sang Garuda.
Kalimantan akan tetap menjadi ZAMRUD di tengah Katulistiwa. Gunung-gunung
emas di tanah Papua tak kan menjadi goa kosong, melainkan menjadi modal kuat
bangsa ini untuk terbang tinggi dan tumbuh besar di atas bangsa lain.

Dan bila semua bersikap adil, bila semua saling menghormati hak orang lain.
Bila semua saling mencintai, kuyakin Sang Pencipta pun akan tersenyum penuh
kasih setiap menatap negeri ini. Dan segala petaka dan bencana takkan pernah
datang mendekat. Anak-anak bangsa akan bernyanyi, berlari dan bermain di
lereng merapi tanpa takut. Angin dan ombak hanya akan menjadi sahabat setiap
pencari ikan. Tak ada petaka, hanya ada rahmat.

Andaikan... andaikan..
Tapi kini    kita hanya bisa berandai andai


Salam
Paulus T.


RE: [mediacare] Re: Soeharto kerahkan 100 Pengacara

2007-07-16 Terurut Topik Rena Gustaf
 

Mungkin ingin masuk MURI

 

-Rena-

  _  

From: Joko Surendro [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, July 16, 2007 2:24 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Re: Soeharto kerahkan 100 Pengacara

 

Pak Rudy P. betul sekali , mana bisa koruptor teri sanggup membayar 100
pengacara top.
Memang untuk orang awam sangat aneh sistem hukum di Indonesia ini. Kasus
pidananya tidak bisa diadili, tapi kasus perdatanya bisa. Dalam kasus
pidananya Suharto dinyatakan otaknya bosok, sehingga tidak bisa diadili.
Tapi dalam kasus perdata dia bisa mengerahkan 100 pengacara, artinya bisa
diadili, jadi otaknya sehat wal afiat, kuat seperti kawat. Dalam kasus
pelanggaran HAM berat, apa yaaa yang dijadikan alasan untuk menghindarkan
diri dari pengadilan? Jelas tentu ada alasannya, yang bisa disusun oleh 100
pengacara super top. Suharto uangnya bergudang-gudang.

J.Surendro


---Original Message---

From: Rudy Patirajawane
Date: 15-7-2007 17:14:22
To: [EMAIL PROTECTED] mailto:HKSIS%40yahoogroups.com com; nasional-list@
mailto:nasional-list%40yahoogroups.com yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED] mailto:mediacare%40yahoogroups.com ps.com;
[EMAIL PROTECTED] mailto:hksis%40yahoogroups.com com; [EMAIL PROTECTED]
mailto:inti%40centrin.net.id net.id; hamnusantara@
mailto:hamnusantara%40gmail.com gmail.com; Sinar harapan
Subject: [nasional-list] Re: [HKSIS] Fw: Soeharto Kerahkan 100 Pengacara

Hanya Raja Koruptor Agung yang bisa kerahkan 100 pengacara sangat mahal.
Kita dukung para jaksa agar dapat tegas menjunjung semua hukum yang berlaku.
RudyP


HKSIS [EMAIL PROTECTED] mailto:SADAR%40netvigator.com com wrote:

- Original Message - From: Sunny 
To: Undisclosed-Recipient:; 
Sent: Sunday, 15 July, 2007 20:15
Subject: Soeharto Kerahkan 100 Pengacara

http://www.bangkapo
http://www.bangkapos.com/berita.php?id=54865halaman=1topik=52
s.com/berita.php?id=54865halaman=1topik=52


Soeharto Kerahkan 100 Pengacara

Sabtu, 14 Jul 2007 21:05

JAKARTA -- Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak gentar menghadapi 100 pengacara
yang disiapkan Yayasan Supersemar maupun mantan Presiden Soeharto. 12 jaksa
senior yang tergabung dalam Jaksa Pengacara Negara (JPN) telah dipersiapkan
Kejagung untuk menghadapai OC Kaligis Cs.Para jaksa ini pun optimis
memenangkan gugatan senilai Rp 14 triliun tersebut. Soalnya, bukti
penyelewenangan dana Yayasan Beasiswa Supersemar yang berhasil dikumpulkan
Kejagung sangat kuat. 

Ya ngak masalah mereka mempersiapkan 100 pengacara. Itu malah bagus. Coba
kalau 100 pengacara itu hadir, mau duduk di mana mereka itu. Kalau dari kita
(Kejagung), Jaksa Agung sudah menunjuk 12 jaksa untuk bersidang dalam
gugatan kasus ini, tegas Direktur Perdata pada Jamdatun Kejagung, Yoseph
Suardi Sabda, di Jakarta, Sabtu (14/7). 

Menurut Yoseph, 12 jaksa ini sudah terlibat dalam pembuatan surat gugatan
atau pengumpulan alat bukti. Sehingga, mereka tahu persis bentuk
penyelewengan yang dilakukan oleh tergugat I Soeharto dan tergugat II
Yayasan Supersemar. Sebelum surat gugatan kita ajukan, setiap pekan kita
lakukan gelar perkara, tandasnya. 

Pada kesempatan tersebut, Yoseph menjelaskan bahwa yang digugat Kejagung
adalah penyelewengan pada pengunaan dana Yayasan Supersemar. Para penerima
beasiswa Supersemar, tidak akan dikutak-katik. Justru kalau dana itu untuk
beasiswa, itu sudah benar. Penerima beasiswa tidak akan digugat, lanjut
Yoseph. 

Penegasan senada disampaikan Kapuspenkum Kejagung, Salman Maryadi. Menurut
Salman, tidak ada kaitannya antara gugatan Kejagung dengan penerima beasiswa
Supersemar. Jadi penerima beasiswa tidak perlu khawatir. Tidak ada
relevansinya antara gugatan terhadap Yayasan Supersemar dengan penerima
beasiswa Supersemar. Kalau dana untuk beasiswa, itu malah sesuai dengan
pendirian yayasan tersebut, tegas Salman. 

Lebih lanjut Yoseph menjelaskan bahwa penyelewengan dana oleh Yayasan
Supersemar dan Soeharto selaku ketua Yayasan Supersemar mencapai 240 juta
dollar AS dan Rp 185,9 miliar. Jika dirupiahkan, totalnya hampir mencapai Rp
4 triliun. Karena gugatan ini sifatnya perdata, maka Kejagung juga menggugat
Soeharto dan Yayasan Supersemar secara imateriil yang nilainya Rp 10
triliun. Dengan demikian, total nilai gugatan mencapai Rp 14 triliun. 

Baik Yoseph maupun Salman mengatakan, karena gugatan ini sifatnya perdata,
maka apabila tergugat pada waktu mediasi nanti sepakat membayar sebesar
nilai gugatan Kejagung, maka persidangan tidak diteruskan. Ya kalau
membayar, persidangan tidak dilanjutkan. Tujuan menggugat ini kan supaya
mereka membayar ganti rugi kepada negara, tegas Salman. (jbp/yls)


-
Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! 

Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic 
Messages | Files | Photos | Database | Calendar 


Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change 

[mediacare] WINDEDE dot COM: Nasionalis Penipu

2007-07-16 Terurut Topik Erwin D. Nugroho
http://windede.com/2007/07/15/nasionalis-penipu/
  
WACANA Kalimantan Merdeka kembali mengemuka. Meski geliatnya tak sedahsyat isu 
separatisisme di Maluku atau Papua, kegelisahan orang-orang Borneo boleh 
dibilang terus menggelinding bersama macam-macam pengalaman pahit tentang, 
misalnya, porsi pembagian keuangan yang tak kunjung adil – paling kurang bagi 
daerah dengan sumber kekayaan lebih dari memadai seperti Kaltim.   
   
  Pernyataan-pernyataan bernada ancaman terselip di antara pidato sejumlah 
pejabat daerah. Ada yang terang-terangan, lebih banyak lagi yang malu-malu. 
“Nanti, kalau kita minta merdeka, baru kelabakan tuh orang pusat,” begitu salah 
satu pernyataan pejabat itu, ketika berkomentar soal ancaman dihapusnya DAU. 
Pendapat saling-silang. Pro dan kontra mengemuka. Timbul-tenggelam bersama 
ragam perdebatan lain yang tak kalah serunya.
   
  Sejauh ini, kecuali sebagian wilayah utara yang jatuh ke tangan Malaysia, 
sejarah memang tak mencatat pengalaman perjuangan (atau pemberontakan?) 
separatis rakyat di tanah Borneo. Orang-orang Kalimantan terlalu baik hati, 
sehingga wacana mengenai merdeka atau mendirikan negara sendiri selalu dianggap 
sebagai mimpi yang mengada-ada.
   
  Tetapi, seperti juga konflik perebutan wilayah meledak di banyak tempat di 
muka bumi, problem ekonomi memang mujarab memicu kegelisahan politik. Ekonomi 
pula yang selalu melecut pertikaian antarbangsa dalam sejarah kelam perang 
manusia. Motif-motif kekayaan, perebutan sumberdaya alam, adalah juga latar 
belakang sekian banyak perang modern hari ini; Afghanistan dan Irak yang 
dijajah Amerika, atau Palestina yang diobrak-abrik Israel.
   
  Berbeda dengan Timtim yang perjuangan kemerdekaannya lebih karena buaian 
romantisisme sejarah, di mana pengalaman Lorosae bersama Republik Indonesia 
memang pasang-surut, Aceh dan Papua adalah contoh dalam negeri yang meledak 
tersebab ketimpangan ekonomi. Buahnya adalah status otonomi khusus. Tak jadi 
merdeka, tapi kewenangan sekaligus jatah uang diperbesar.
   
  Selesaikah persoalan? Tidak juga. Bibit separatisme kemudian bergeser dari 
masalah ketimpangan ekonomi ke soal-soal politik yang rumit. Survei LSI di Aceh 
pascadamai RI-GAM, hanya 56 persen warga Tanah Rencong yang bangga menjadi 
bagian dari Indonesia. Selebihnya tidak. Menurut LSI, warga Aceh yang 
mengidentifikasi diri sebagai Indonesia bahkan hanya 45,6 persen. Sisanya lebih 
senang tampil dengan identitas Aceh atau agama.
   
  Dalam beberapa kesempatan ke luar negeri saya sering mengaku sebagai orang 
Kalimantan. Setelah ditanya di manakah gerangan Kalimantan itu, barulah saya 
jawab Indonesia. Bukan karena saya tidak bangga jadi orang Indonesia. Tapi 
karena (barangkali) saya “lebih bangga” jadi orang Kalimantan.
   
  Rasa bangga (atau tidak bangga) menjadi penduduk suatu negeri memang tidak 
selalu berhubungan dengan kadar nasionalisme seseorang, karena nasionalisme tak 
bisa diukur dari sekadar ungkapan. Cinta Tanah Air adalah sesuatu yang 
realistik, bukan cita-cita atau janji. Nasionalisme diukur dari perbuatan – apa 
faedah hidupmu untuk bangsamu.
   
  Tengoklah penjahat-penjahat negara yang berkedok suci itu. Mereka dalam 
keseharian tampil bersahaja, menjunjung tinggi simbol-simbol negara, bicara 
tentang kebangkitan nasional dan kesejahteraan masyarakat, mengurai visi masa 
depan bangsa yang lebih baik. Tapi di balik topeng kebaikan itu mereka korupsi, 
menjarah kekayaan negeri untuk urusan perut sendiri. Nasionalisme mereka 
tipu-tipu, sungguh, tipu-tipu! Merekalah, orang-orang sok nasionalis itu, yang 
sesungguhnya merusak dan menggerogoti kewibawaan republik ini. Membuat orang 
Indonesia malu menjadi Indonesia.
   
  Apakah yang pantas dibanggakan dari negeri yang ranking korupsinya masih di 
tiga besar dunia? Para pemimpinnya sibuk berkelahi? Hukumnya mudah dibeli? 
Wakil rakyatnya lebih banyak jalan-jalan daripada bekerja? Korupsi telah 
menjadi budaya, dimaklumi karena biasa, tak bisa diberantas karena yang mau 
memberantas terlibat juga!
   
  Tentu ada motif sejarah kalau sampai hari ini, sebagian warga Aceh tidak 
bangga menjadi Indonesia – seperti halnya sebagian orang di Maluku atau Papua. 
Tetapi cobalah bertanya kepada penduduk Indonesia di sudut yang lain. Di 
Kalimantan, misalnya. Masihkah mereka bangga – dengan sebenar-benarnya bangga?
   
  ***
   
  Tetapi, merdeka pun bukanlah jalan keluar. Banyak yang lebih penting dari 
sekadar menjadi Negara Republik Kalimantan, misalnya. Apalagi secara ekonomi, 
dunia hari ini telah melepas sekat-sekat antarbangsa. Kedaulatan negara secara 
politik tidak selalu berarti kedaulatan negara secara ekonomi. Misalnya, 
Indonesia bisa bangga punya (atau seolah-olah punya) perusahaan telekomunikasi 
yang hebat-hebat. Padahal saham perusahaan telekomunikasi itu milik orang 
Singapura.
   
  Hidup nyaman masih jauh lebih penting tinimbang apapun juga. Orang ingin 
tidur nyenyak di malam hari, bangun segar pada pagi hari, bebas melewati siang 

Re: [mediacare] Wantanas: Waspadai Gerakan Separatisme di Lingkungan Masyarakat

2007-07-16 Terurut Topik Yon Thayrun
Kalau udah tau negara ini rawan kerja yang bener brur! Jaga anak-anaknya dengan 
baik, beri makan dengan gizi yang baik sehingga dia sayang ama nyak and babe 
nye. Jangan dibiar-biarin untuk kekayaan bapaknya doang, bagi rata sebagai 
harta warisan yang sah bukan hasil curian sehingga anak-anaknya juga bisa hidup 
makmur.

O ya gw baru tau kalo fedrelisme itu bagian dari separatisme gw yang 
salah apa nyang ngomong nyang kagak ngerti? koq aneh!
 
Ignorance is not innocence but sin



- Original Message 
From: komunitas.lentera [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 16, 2007 2:38:00 AM
Subject: [mediacare] Wantanas: Waspadai Gerakan Separatisme di Lingkungan 
Masyarakat

Wantanas: Waspadai Gerakan Separatisme di Lingkungan Masyarakat
http://www.antara. co.id/arc/ 2007/7/12/ wantanas- waspadai- gerakan-
separatisme- di-lingkungan- masyarakat/

Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional 
(Wantanas) Letjen M. Yasin mengatakan masyarakat Indonesia harus 
mewaspadai adanya gerakan separatisme di lingkungan mereka.

Menurut Yasin, di Jakarta, Kamis, isu-isu strategis yang 
membahayakan ketahanan nasional seperti separatisme, gerakan 
ekstrim, fanatisme, terorisme, dan federalisme harus diberantas dan 
keterlibatan masyarakat untuk mendukung upaya tersebut sangat 
diperlukan.

Ini menjadi sesuatu yang harus diperhatikan bersama. Separatisme, 
federalisme, dan lainnya ini muncul dimana-mana. Harus kita waspadai 
jangan sampai terseret, kata Yasin ketika ditemui setelah Simposium 
World Ocean Conference 2009, di Jakarta.

Ia mengatakan sebagian masyarakat Indonesia masih kurang waspada 
terhadap gerakan separatisme. Hal ini terbukti dari masih adanya 
gerakan separatisme yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Kasus 
pengibaran bendera RMS saat peringatan Hari Keluarga Nasional pada 
30 Juni di ambon merupakan contoh nyata masih adanya gerakan 
separatisme di Indoensia.

Menurut dia, masyarakat Indonesia harus memegang teguh Pancasila 
sebagai dasar negara, UUD 1945, serta semangat persatuan dan 
kesatuan untuk menangkal pengarus separatisme.

Kalau masyarakat kita berpegang sepenuhnya pada Pancasila, UUD 
1945, Bhinneka Tunggal Ika, maka tidak ada ruang untuk mereka 
(separatisme) , kata Yasin.

Sebelumnya, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasioonal (Lemhanas) Prof 
Muladi mengatakan gerakan-gerakan separatisme seperti yang terjadi 
di Papua, Aceh maupun Ambon harus ditumpas secara tegas karena 
sangat berbahaya bagi keutuhan NKRI.

Menurut dia, separatisme dapat ditumpas secara yuridis adalah 
melalui penegakkan hukum yang tegas, selain itu juga dibutuhkan 
pendekatan secara budaya untuk berdialog dengan para tokoh-tokoh 
Dewan Adat.

Sementara itu, dalam simposium tersebut Yasin mengingatkan bahwa 
sebagai negara kepulauan Indonesia rawan terhadap ancaman 
perpecahan. Pluralitas dan hetereogenitas di Indonesia dapat 
menyebabkan perpecahan antar bangsa Indonesia.

Selain itu, Indonesia sebagai negara kepulauan juga memiliki 
kelemahan dalam pengamanan. Negara kepulauan dituntut untuk memiliki 
kekuatan patroli dan pengawasan yang cukup besar.

Indonesia juga rawan terhadap Trans National Organized Crime 
seperti pencurian ikan di perairan Indonesia, perdagangan anak atau 
wanita, katanya.

Namun, katanya, Indonesia juga diuntungkan dari kondisi geografis 
ini yaitu ruang hidup bagi masyarakat cukup luas dan kaya akan 
sumber daya alam, serta posisi Indonesia yang strategis dengan 
diapit oleh dua benua.(*)

Copyright © 2007 ANTARA





   

Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for 
today's economy) at Yahoo! Games.
http://get.games.yahoo.com/proddesc?gamekey=monopolyherenow  

[mediacare] Re:Iklan Hidup Bebas Telah Merasuki TV Indonesia

2007-07-16 Terurut Topik ESNOE METHA
  Yth Bapak Merza Gamal,
 
 Saya mencoba memandang iklan yang Bapak bicarakan dari sisi kehidupan sosial 
masyarakat Indonesia sekarang ini. Tak perlu ragu untuk mengakui, kehidupan 
masyarakat kita saat ini, termasuk kaum mudanya, sudah memasuki pagar kehidupan 
bebas. Maka ketika iklan kondom mencoba membatasi penyakit yang bisa ditularkan 
melalui kegiatan seks bebas, kenapa kemudian kita malah menudingnya sebagai hal 
yang jelek?
 
 Mari mencoba sedikit bersikap bijaksana dan memandang sesuatu dari perspektif 
yang berbeda. Selama ini kita telah mencoba menggunakan tameng agama untuk 
membatasi pergaulan anak-anak kita. Saya yakin sampai detik ini, agama adalah 
landasan yang paling kuat dalam kehidupan seorang manusia- agama apapun itu. 
Namun tolong, jangan menutup mata dengan apa yang telah terjadi di dunia nyata. 
Tak banyak orang-orang yang memiliki kadar keimanan setebal yang dimiliki oleh 
Bapak. Maka bagi mereka, kondom merupakan solusi terbaik untuk mencegah 
kehamilan dan penularan penyakit seks.
 
 Jangan salah, saya termasuk pendukung Pak Merza dalam hal melakukan seks 
setelah menikah, karena nilai ibadah yang terkandung di dalamnya. Namun ketika 
saya temukan iklan yang bapak bicarakan di televisi, saya malah berujung pada 
rasa syukur. Bahwasanya saat ini sudah ada orang yang tidak lagi merasa munafik 
untuk memberikan petunjuk bagaimana cara hidup sehat melalui iklan ini. 
Bagaimanapun, iklan ini tentu tidak asal buat tanpa pemikiran panjang para 
kreatornya. Iklan ini justru berasal dari bagaimana masyarakat kita menjanai 
kehidupannya saat ini.
Di Amerika Serikat, pensosialan penggunaan kondom justru telah dilakukan 
sejak bangku SMA melalui berbagai penyuluhan. Saya tidak berusaha menyamakan 
kehidupan kita dengan mereka yang ada di AS sana. Tapi paling tidak, sejak SMA 
mereka telah diberikan pembelajaran tentang seks, sehingga tak lagi buta dan 
tak tahu-menahu soal yang satu itu. Seks bukanlah hal yang tabu lagi u/ 
dibicarakan, malah harus dibicarakan secara benar, melalui orang dan media yang 
tepat. Sehingga anak-anak kita tahu apa yang harus dilakukan, dan mana yang 
harusnya dihindari.
Mari menyadari kalau kita tak lagi hidup di zaman pra modern yang tidak 
memiliki akses komunikasi. Saya rasa, iklan-iklan yang ada bukanlah sebagai 
alat untuk mensosialkan kehidupan bebas. Sekali lagi, iklan itu ada JUSTRU 
karena gaya hidup masyarakat kita yang sudah seperti itu. Yang salah memang, 
terkadang iklan-iklan tersebut ditayangkan bukan pada jam 22.00 ke atas. Saya 
rasa pihak televisi harus lebih awas terhadap pengaturan jadwalnya. Mari tidak 
lagi memandang naif suatu persoalan, dan tidak lagi melihat suatu kasus dari 
satu sisi saja.
  
  Salam,
 
Metha W
   
   
  
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Top 10, Most Request Versi The Chord's Magazine (bulan Juni - Juli 07)

2007-07-16 Terurut Topik andree stroo
Setelah genap berusia 2 tahun, mulai bulan Juni '07, The Chord's Magazine 
mengumpulkan 10 lagu (baru) Indonesia yang paling banyak diminta pembaca untuk 
dibuat chord lagu-nya. 

Top 10 Most request ini dikumpulkan berdasarkan surat, SMS, email, telepon, 
bahkan beberapa diantaranya datang ke kantor redaksi periode bulan Juni - Juli 
'07. Dari semua permintaan yang masuk ke meja redaksi, dikumpulkan menjadi 10 
terbanyak (menurut ranking) yang tertera di bawah ini.

1.  Samsons : 'Kisah Yang Tak Sempurna'
2.  The Titans   : 'Rasa Ini'
3.  Peterpan  : 'Menghapus Jejakmu'
4.  Slank : 'Slow But Sure'
5.  Iwan Fals  : 'Mabuk Cinta'
6.  Gigi : 'Nakal'. 
7.  Ungu: 'Disini Untukmu'
8.  Radja   : 'Patah Hati'
9.  Kapten: 'Malaikat Cinta'
10. Melly   : 'Gantung'

Lagu Manca Negara Hot Request
- Maroon5 : 'Makes Me Wonder' 
Lagu Legend Hot Request
- Benyamin Sueb  Ida Royani : 'Hujan Gerimis'

[EMAIL PROTECTED]

 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

RE: [mediacare] Parodi Rokok

2007-07-16 Terurut Topik vivi fajar
hehehe...sejatinya saya bukan perokok..tapi setelah
baca 'iklan' rokok yang muncul berbarengan begini kok
jadi pingin coba-coba yaaa.p
--- encep alhamidi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 CERUTU eh cerita yang menarik, Mas Budi. Setuju
 dengan commetnya mas Herry. Stop pertengkaran via
 milis.
 
 Herry Cahyono [EMAIL PROTECTED] wrote:   
   Cukup menghibur mas Budi, 
   Lumayan dari pada membaca postingan yang isinya
 “bertengkar” mulu. 
   
   hc 
   
   
 -
   
   From: Budi - Production Control
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, July 11, 2007 4:42 PM
 To: mediacare@yahoogroups.com
 Subject: [mediacare] Parodi Rokok
 
   
   Parodi Rokok
 
 
 
 Pada jaman dahulu kala di sebuah KERAJAAN
 NIKOTIN yang
 bernama CIGARILOS, hiduplah seorang raja bernama
 MINAK
 DJINGGO. Raja yang memimpin dengan adil dan
 bijaksana
 ini menjadi PANUTAN dan mempunyai seorang putri yang
 cantik jelita, namanya SRI WEDARI.
 
 Suatu ketika putri sedang bermain di LONGBEACH,
 tiba-tiba datanglah segerombolan koboi MARLBORO di
 bawah pimpinan MR BROWN. Koboi-koboi itu lalu
 menculik
 sang putri. Beberapa waktu kemudian sang raja
 menerima
 surat ancaman dari sang koboi yang isinya: Wahai
 raja, kalau putrimu ingin selamat, Anda harus
 menebus
 dengan uang sebesar US$ 555 juta. Kami tunggu Anda
 di
 GUDANG GARAM di kota KANSAS. Jika Anda tidak mau
 memenuhi permintaan kami, maka kami akan menusuk
 putrimu
 dengan DJARUM SUPER sampai BENTOEL-BENTOEL!!!
 Rajapun menjadi geram, sehingga diadakanlah
 sayembara
 untuk mencari pendekar yang dapat menyelamatkan sang
 putri.
 
 Singkat cerita terpilihlah pendekar SAMPOERNA dengan
 senjata pamungkasnya GENTONG!!! Sang pendekar
 rupanya
 pernah berguru dengan seorang suhu dari negeri
 Tiongkok, bernama DJIE SAM SOE dan dia mempunyai
 PRINSIP kalau bisa nomor 1 buat apa 2,3,4. Sang
 pendekarpun pergi menyeberangi lautan dengan kapal
 U.S.S KENNEDY dengan nahkodanya MARCOPOLO menuju
 medan
 laga untuk menyelamatkan sang putri. Sebelum
 berangkat
 sang pendekar mohon pamit WISMILAK suhu kata sang
 pendekar. Dijawab oleh suhu GET LUCKY muridku.
 
 Sang rajapun berucap untuk sang pendekar LOSTA
 MASTA. Dengan mengendarai kuda MUSTANG serta
 semangat
 kepahlawanan yang besar, ketika sampai di bukit
 DUNHILL sang pendekar bertempur sampai titik
 keringat
 penghabisan layaknya pria SEJATI, akhirnya sang
 pendekar berhasil meyelamatkan sang putri. Raja
 sangat
 gembira dan kemudian diadakanlah pesta semalam
 suntuk
 di restaurant LA LIGHT. Pada saat makan malam
 berlangsung sang raja menghampiri sang pendekar yang
 sedang murung. Raja berkata, wahai pendekar, ini
 BUKAN
 BASA BASI!!!, pesta ini diadakan khusus untuk
 merayakan kegagahberanian Anda, mengapa malah
 murung,
 bukankah pendekar pernah bilang ASYIKNYA RAME-RAME
 !!! Pendekarpun menjawab PRIA PUNYA SELERA. Lalu
 apa maumu, tanya sang raja. Dijawab oleh sang
 pangeran
 Minta Pulang Dong  !!!. Saya kan ga ngrokok
 nih...
 


---)|(-
 
 
 
 
 
 
 
   
 
  
 
  
 -
 The fish are biting.
  Get more visitors on your site using Yahoo! Search
Marketing.



   

Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. 
Yahoo! Answers - Check it out. 
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545433


[mediacare] Nugraha yg becoes donk !

2007-07-16 Terurut Topik Budi Dharma
  
Dari saya masih murid SD sampai sekarang sudah bekerja, Noegraha Besoes ini 
boleh diilang orang yang “konsisten”, maksudnya dari zaman orba sampai ganti 
berapa kali presiden RI, posisinya sebagai sekjen PSSI tak lengser2. Sebenarnya 
apa sich prestasi dia, baru bisa membela diri bahwa lampu stadion GBK sempat 
mati karena nggak kuat nahan beban aja bangga.
   
  Terlalu memang, apa tidak ada regenerasi kepemimpinan di PSSI ? Tidak adakah 
system reward  punishment disana ? Tapi yach susah kayaknya selama jabatan 
ketua PSSI saja bisa dijabat mantan napi kasus korupsi, seolah nggak ada orang 
lain yang lebih berhak.
   
  Jadi pengen usul nich, gimana kalau sehari sebelum kampanye pilkada DKI 
dimulai maka diadakan pertandingan persahabatan antara tim sukses Adang 
Darajatun vs tim sukses Fauzi Bowo. Kalau memang ahlinya, berperanlah dalam 
posisi kapten. Tapi kalo hanya mau tukang suruh2 doank, jadilah pelatih. Kita 
lihat saja kalau mengurus 11 pemain saja amburadul, apalagi ngurus pemda DKI 
yang masalahnya se-abrek.
   
  NB : 
  Seandainya saja pak presiden, wapres, mantan pres/wapres ketua MPR, DPR, BPK, 
MA, bisa nonton bareng rakyatnya, ach betapa damainya negeri ini. Jadi di 
tribun VIP, kita bisa melihat tokoh2 negeri ini macam : SBY, JK, Amien Rais, 
Akbar Tanjung, Megawati, Gus Dur, Sultan HB X, bisa berkumpul menyaksikan anak 
bangsa sedang berjuang. Lupakan rebutan kepentingan, hanya untuk kebanggan 
bangsa semata para pemimpinnya menunjukkan rasa kompak.
   
 
   
   
   
   
   

  *Samsons dicekal stasiun radio
JAKARTA-Gara-gara Bams (vokal) mengaku malas menyanyi saat diundang menjadi 
bintang tamu radio Trax FM Bandung, grup band Samsons pun dicekal. Semua lagu 
mereka kini tidak terdengar lagi di semua stasiun radio yang tergabungdalam 
Asosiasi Music Director Indonesia (AMDI).
Saat itu manajemen Samsons menyetujui undangan tersebut. Namun pada  hari yang 
dijadwalkan, tiba-tiba Samsons tidak bisa hadir dengan alasan  Bams sedang 
malas menyanyi.
Pihak Trax FM kecewa. Pasalnya para pendengar setia mereka telah  menanti. 
Nggak ada kerugian yang sifatnya materi tapi kami sayangkan kejadian tersebut. 
Kami jadi nggak enak dengan para pendengar, ujar Sandra  dari TraxFM.
Peristiwa ingkar janji ini ternyata terdengar ke semua stasiun radio Indonesia 
yang tergabung dalam AMDI. Rasa solidaritas dengan tidak memutarkan lagu-lagu 
Samsons pun dilakukan. (kl-45)
Sumber : http://www.suaramerdeka.com/harian/0707/13/bud01.htm
   
   


-
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. 
 http://id.mail.yahoo.com/

Re: [mediacare] siaran pers bersama kasus pengrusakan kantor serikat petani pasundan

2007-07-16 Terurut Topik leo leono

cara-cara kekerasaan emang tidak boleh ditolerir. tapi, apa ya, ini memang
teror yang ditujukan kepada petani sebagaimana diklaim SPP dan
teman-temannya? Presidium Pergerakan Garut melaporkan bahwa yang diserang
itu adalah kantor Agus Supriadi Center yang berlokasi di rumah yang sama
dengan sekretariat SPP. Agus Supriadi adalah bupati Garut yang lagi disorot
karena dugaan korupsi yang dilakukannya. Jadi, mohonlah sama para pihak agar
tidak menggunakan petani sebagai tameng

http://www.berpolitik.com/news.pl?t=1n_id=5944c_id=101g_id=181

Jumat, Jul 06, 2007 20:55
Patriot Panca Marga Menyerang Kantor Agus Supriadi Center, Bukan Menyerang
SPP
Mahmud - Presidium Pergerakan Garut

Menyikapi pemberitaan mengenai penyerangan kantor Serikat Petani Pasundan
(SPP) oleh Patriot Panca Marga (Kamis, 5 Juli 07), kami dari Presidum
Pergerakan Garut perlu memberikan keterangan sebagai berikut:



  1. Memang benar telah terjadi penyerangan yang dilakukan Patriot Panca
  Marga. Hanya saja penyerangan itu sama sekali tidak ditujukan kepada Serikat
  Petani Pasundan(SPP). Yang menjadi sasaran para penyerang adalah kantor Agus
  Supriadi Center (ASC) yang kebetulan berkantor di tempat yang sama dengan
  SPP (Jl. Jl. Raya Samarang 108A Honje Luhur, Tarogong Garut).
  2. Klarifikasi ini perlu disampaikan karena pemberitaan itu membuat
  persepsi yang keliru di tengah masyarakat. Seolah-olah kaum tani tengah
  mendapat intimidasi dan mengalami aksi kekerasaan dari pihak ormas.
  Penyerbuan itu, berdasarkan investigasi yang kami lakukakan, memang
  ditujukan kepada beberapa personil ASC yang kebetulan juga merangkap menjadi
  pegiat SPP. Jadi, dalam hal ini, kaum tani sama sekali tak ada kaitan atau
  hubungannya.
  3. Kami menyesalkan cara-cara yang ditempuh pihak Patriot Panca Marga
  dalam menyelesaikan masalah yang terjadi antara mereka dengan pihak ASC.
  Jalan perundingan dan jika perlu jalur hukum seyogianya ditempuh jika memang
  ada persoalan di antara mereka yang bersifat materiil ataupun non-materiil.
  4. Kami menghimbau kepada segenap elemen demokrasi di tanah air untuk
  mendukung upaya-upaya yang ditengah dilakukan masyarakat Garut dalam
  mengungkap kasus-kasus korupsi (salah satunya dalam bentuk gratifikasi) yang
  diduga kuat melibatkan Bupati Garut saat ini, Kol. (purn) Agus Supriadi.
  5. Untuk menghindari kesimpangsiuran dan konflik horizontal lanjut di
  tengah masyarakat, kami mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk
  segera memeriksa dan menangkap Bupati Garut, Kol (purn) Agus Supriadi.


Demikian, keterangan ini kami sampaikan.


Garut, 6 Juli 2007
Presidium Pergerakan Garut




Mahmud Yunus
Ketua





On 7/13/07, yusuf ikhlas abdul arif al jugjakarti [EMAIL PROTECTED]
wrote:


  *Hentikan Teror Terhadap Petani dan Tangkap Pelakunya*
*Siaran Pers Bersama*
* *
* *
Bersandar informasi yang kami terima dari Serikat Petani Pasundan, bahwa
terjadi pengrusakan kantor SPP pasca massa SPP melakukan aksi menentang
penambangan pasir besi di pantai selatan Garut Jawa Barat, Kamis, 5 Juli
2007 pukul 14.05 WIB.

Bersandar informasi dari temuan Investigasi Tim SPP ditemukan beberapa
fakta:

Pertama. Atribut para pelaku penyerangan dan pengrusakan mempergunakan
atribut Patriot Panca Marga dan diangkut dengan mempergunakan mobil
bertuliskan Patriot Panca Marga Bandung.

Kedua. Investigasi Tim  SPP mencurigai benang merah antara para pelaku
penyerangan dengan perusahaan penambangan pasir besi di pantai selatan
Garut.

Ketiga. Investigasi Tim SPP menemukan adanya indikasi Brigjend Polisi
memiliki saham di perusahaan penambangan pasir besi di pantai selatan Garut.

Keempat. Investigasi Tim SPP menemukan fakta bahwa sehabis melakukan
penyerangan dan pengrusakan, para penyerang berkumpul di Markas Korem.

Berdasarkan hal tersebut di atas, kami organisasi masyarakat sipil
mengutuk segela bentuk praktek kekerasan dan menuntut:


   1. Polisi Resort Garut harus segera menindaklanjuti laporan Serikat
   Petani Pasundan dan mengembangkan penyelidikannya.
   2. Pihak Korem harus mengklarifikasi markasnya dijadikan titik
   berkumpul para para penyerang.
   3. Polisi Militer harus segera melakukan penyelidikan atas
   berkumpulnya para pelaku kriminal di Makorem setelah aksinya.



Jakarta, 15 Juli 2007

*Federasi Serikat Petani Indonesia*
*Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia*
*Konsorsium Pembaruan Agraria*
*Yayasan Bina Desa Sadajiwa*
*Aliansi Petani Indonesia*
*Front Perjuangan Pemuda Indonesia*
*Koalisi Anti Utang*
*Federasi Serikat Buruh Jabotabek*
**
Info lebih lanjut hubungi:
Agus Ruli Ardiansyah (0815 851 38077)
Ibang (081573732089)

Posko Advokasi Petani Kantor Pusat PBHI
Perkantoran Mitra Matraman A2/18
Jl. Matraman Raya 148
Jakarta Timur 13150
Tel. (021)859 18064
Fax. (021)859 18065
Email: [EMAIL PROTECTED]
Web: http//www.pbhi.or.id




--
You're not bound to your email address, it's a snitch to switch. Give
Yahoo! Mail a 

[mediacare] Tiket kacau, lampu mati, wasit kutukupret, terus apalagi ?

2007-07-16 Terurut Topik Budi Dharma
Senangnya menyaksikan permainan timnas kita, pantang menyerah ! Meski akhirnya 
kalah menyakitkan di menit terakhir, setidaknya itu bisa memotivasi pemain 
untuk tetap tampil ngotot melawan Korea Selatan. Harus diakui, faktor stamina 
menjadi titik lemah kebanyakan pemain kita yang diawal pertandingan sudah 
menguras banyak energi. Jadi segi ini tampaknya musti mendapat perhatian khusus.
   
  Saya gemas melihat wasit asaql UEA yang cenderung “memihak” pemain Arab 
Saudi. Sudah TKW kita sering disiksa dan diperkosa para majikan disana, eh 
sampai dukungan pak presiden RI pun bisa mereka “kadalin”. Apaan tuch fairplay, 
kalo wasitnya bersikap berat sebelah ? AFC ada “main” dengan para emir2 arab 
sana ?
   
  Untung timnas Indonesia tidak bermain ala kesebelasan “ayam sayur” Malaysia, 
kalo nggak bisa kompleks Senayan bisa gonjang-ganjing dan porak poranda, he he… 
Sekali lagi bravo buat timnas kita. Maaf untuk sementara nama Fauzi Bowo ama 
Adang Darajatun terlupakan dulu. Hidup Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, 
Ponaryo Astaman, Firman Utina, Ellie Aiboy, Yandri Pitoy, de el el….
   


-
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 http://id.mail.yahoo.com/

[mediacare] Undangan Greenpeace (screening AIT `n diskusi) - Bandung, 22 Juli 2007

2007-07-16 Terurut Topik arie rostika utami

Hi...,

Greenpeace akan mengadakan pemutaran Film An Inconvenient Truth (AIT),
Diskusi publik tentang pemanasan Global dan pertunjukan wayang Golek
di Bandung Indah Plaza pada tanggal 22 Juli 2007.

untuk yang berminat hadir pada acara screening AIT bisa menghubungi
Arie di 0856 885 7275. 

please RSVP sebelum 20 Juli 2007
(max. 2 orang/Media)

-

Agenda Kegiatan Screening dan Diskusi Publik Greenpeace di Bandung:

Minggu, 22 Juli 2007

1. Screening An Inconvenient Truth*
Tempat  : Bioskop 21 Bandung Indah Plaza 
Waktu   : 08.30 – 10.30

2. Diskusi Publik Pemanasan Global dan Dampaknya Untuk Indonesia
Tempat  : Bandung Indah Plaza
Waktu   : 10.35 – 12.00
Moderator   : Riyani Djangkaru
Pembicara   : 1. Nur Hidayati (yaya)
  Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace
  2. Dr. Armi Susandi MT  
  Pakar Permukaan Airlaut ITB
  
3. Pertunjukan Wayang Golek kontemporer Cepot Menggugat 
Tempat  : Bandung Indah Plasa
Waktu   : 13.00 – 14.00


*) Untuk Media ada 20 undangan

Please Contact :
Arie Rostika Utami,Asst. Media Campaigner,0856 885 7275,
[EMAIL PROTECTED]




[mediacare] Re: Pabrik Sepatu Nike Hengkang 15000 Buruh Demo Sia2

2007-07-16 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Celakanya, perusahaan perusahaan di Indonesia harus bersaing ketat
dengan negara-negara yang ketat dalam cost calculation: RRC, Vietnam
dll.

Disini, di Eropa, juga tak dikenal istirahat diluar waktu
istirahat, itupun dihitung tepat, time is money. Herannya, jutaan
pekerja migran dari Turki dan negara negara Muslim, termasuk
Indonesia disini tak ada yang protest tuh? Mereka bekerja dengan
rajinnya, seperti teman teman yang non Muslim.

Anggota staff saya yang Muslim, ada empat orang, Persia, Lebanon,
Turki dan Mesir, tak pernah yang shalat, bekerja non stop seperti
yang lainnya.

Perusahaan perusahaan Eropa juga harus mati-matian berkalkulasi
agar tak amblas ditelan RRC..

Salam

Danardono




--- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Pabrik Sepatu Nike Hengkang 15000 Buruh Demo Sia2

 Enggak ada investor yang mau membayar buruhnya untuk bershalat 5
 waktu.  Mau shalat jangan jadi buruh, mau kerja dipabrik jadi buruh
 jangan bershalat.  Apalagi investor dipaksa menyediakan berbagai
macam
 dana untuk kegiatan buruhnya beragama seperti menyediakan tempat
 shalat, tempat wudhu dll.  Nike mengambil keputusan yang tepat,
cabut
 dari negara Allah ini, biarkan saja Allah yang memberi mereka gaji.

 Kembali ada investor satu lagi yang cabut dari negara penuh bencana
 ini.  Lebih dari 15 ribu buruh telah menambah jumlah pengangguran di
 Indonesia.  Pemerintah RI menahan pemilik pabrik sepatu ini,
tentunya
 melanggar peraturan tindakan ini.

 Seperti yang sudah berulangkali saya tulis dan saya peringatkan
kepada
 pemerintah RI dan orang2 Indonesia, bahwa agama Islam itu racun,
racun
 bagi investor, racun bagi produktivitas umatnya, racun bagi
kemampuan
 berpikir logis dan rasional, bahkan racun bagi kesatuan dan
persatuan
 bangsa ini.

 Sekarang kembali investor besar yang sulit didapat ini hengkang dari
 negara angan2.  Sebabnya hanya dikatakan kualitas buruhnya buruk,
 padahal kalo mau secara detail diperinci penyebab utamanya adalah
 Syariah biadab ini yang selalu merugikan perusahaan.  Terlalu banyak
 kegiatan keimanan dan juga pungutan untuk kepentingan keimanan yang
 menyebabkan kualitas kerja buruh memburuk.  Biaya buruh Cina masih
 lebih mahal, tapi kerjanya benar2 bagaikan robot, tidak perlu
shalat 5
 waktu, produktifitasnya sangat tinggi, akibatnya meskipun harga
 buruhnya mahal tapi produktivitas buruhnya tinggi, dan sewa tanahnya
 rendah disertai bebas dari pungutan2 dari mesjid2, otomatis investor
 bisa mengeruk keuntungan yang jauh lebih tinggi katimbang negara
yang
 menyembah Allah ini.

 Kalo kemudian investor ini cabut, ber-kaok2lah buruhnya, padahal
 sebelum cabut seharusnya mereka menyadarinya, dan pemerintah perlu
 membimbing dan menjelaskannya kalo agama Islam itu merupakan batu
 sandung yang merusak produksi sehingga mereka yang masih mau shalat
 sebaiknya jangan kerja jadi pengangguran saja, tapi mereka yang
memang
 cuma mau kerja tanpa shalat diutamakan untuk diterima jadi pegawai,
 jangan dibalik, buruh yang diterima justru yang cuma memanfaatkan
jam
 kerja untuk shalat.  Enggak ada perusahaan yang mau membayar buruh
 untuk waktunya bershalat.

 Ny. Muslim binti Muskitawati.





[mediacare] (Sinar Harapan) Resensi Novel TERRORIST Karya John Updike

2007-07-16 Terurut Topik Pustaka Alvabet
 
  RESENSI BUKU 
   
  Jalan Pintas Menuju Surga(?)
  
 
  Oleh
N Mursidi


  Judul buku  : Terrorist
Pengarang : John Updike
Penerbit  : Pustaka Alvabet, Jakarta
Cetakan  : Pertama, Desember 2006
Tebal buku  : vi + 499 halaman


  Tafsir atas ajaran agama (baca: Islam) masih kerap menunjukkan keterputusan 
pemahaman akan pesan agama dengan real jihad. Akibatnya, agama yang semula 
membawa “misi kemanusiaan” dan cinta kedamaian tereduksi jadi pilar yang 
menyimpan akar kekerasan. Tak salah jika agama ditengarai tidak bisa menjadi 
perekat dari sejumlah perbedaan, melainkan justru sebagai pemicu konflik, 
padahal Islam—juga agama-agama lain—lahir membawa pesan kedamaian bagi umat 
manusia. 

  Tetapi pesan agama (Islam) itu ternyata dipahami secara sempit oleh 
sekelompok umat. Klaim kebenaran (truth claim) bahwa agama yang dipeluk 
merupakan satu-satunya agama yang benar dan yang lain (the other) salah 
kemudian melahirkan pandangan ekstrem. 

  Dengan menghalalkan kekerasan, orang yang tak seiman dianggap musuh dan 
karenanya boleh diperangi. Anehnya, dengan klaim kebenaran itu, mereka 
menjustifikasi perang yang digemakan adalah jihad. Karena jihad, maka mati 
dianggap syahid, dan Tuhan akan menghadiahi surga! Padangan sempit akan makna 
jihad dan kerinduan yang menggebu-gebu akan surga itulah yang kemudian 
melahirkan orang semacam Ahmad nekat melakukan bom bunuh diri, sebagaimana 
dikisahkan John Updike dalam novel Terrorits ini. 

Rasa Muak
HIDUP memegang teguh ajaran Islam di Kota New Prospect, di daerah bagian Utara 
New Jersey Amerika, memang ibarat memegang “api”. Di satu sisi, sebagai pemeluk 
Islam taat, Ahmad Ashmawy harus menjalankan ajaran Islam dan menjauhi larangan 
Allah, semisal tidak maksiat. Tetapi di sisi lain, sebagai pemuda berusia 
delapan belas tahun, juga masih tercatat sebagai murid di Central High School, 
jelas ia susah berpaling dari dunia glamor dan seks bebas. Akibatnya, ketika 
Ahmad memilih berpegang teguh Islam, ia harus hidup terasing. Tak pelak, saat 
di sekolah, Ahmad pun merasa muak. 

  Tetapi pulang sekolah, Ahmad juga tak mendapatkan hal yang menenteramkan. 
Hidup serumah dengan ibunya, Teresa Mulloy, ajudan perawat dan pelukis berdarah 
Irlandia dan menganut hidup bebas, ia seperti anak yang kehilangan panutan. 
Apalagi Omar Ashmawy, ayahnya (berkebangsaan Mesir) telah meninggalkannya—pergi 
entah ke mana—sejak ia berusia 3 tahun. Praktis, ia tak punya teman.

  Satu-satunya yang membuatnya tenteram adalah pergi ke masjid untuk mengaji 
kepada Syeikh Rasyid. Di bawah bimbingan Syeikh, ia memang bertambah ilmu agama 
dan kokoh iman. Tetapi dengan bertambahnya ilmu, ia justru menganggap 
teman-temannya musuh karena perbedaan agama. Jack Levy (guru pembimbing dan 
penyuluh sekolah) melihat Ahmad memiliki karakter aneh, lalu mengarahkannya. 
Joreelyn, teman sekolahnya, bahkan sempat mengajaknya ke Gereja. Tetapi baik 
Levy maupun Joreelyn, ternyata tak mampu membelokkan keyakinan Ahmad.

  Hanya perkataan Syeikh Rasyid yang membuat Ahmad tak bisa berpaling. Maka, 
ketika Ahmad lulus sekolah dan guru agamanya menyarankan untuk jadi sopir truk, 
ia menurut. Ia padahal cerdas. Levy berusaha membujuk Ahmad untuk melanjutkan 
kuliah. Tapi, bujukan Levy itu tak digubris. Ia lebih menuruti saran Syeikh 
bekerja sebagai sopir truk di Toko Excellency, toko perabotan. 

  Beberapa bulan kerja, ia dipercaya untuk menjalankan tugas rahasia dari 
Syeikh Rasyid (lewat jaringan Charlie—anak pemilik toko Excellency) untuk 
meledakkan terowongan Lincoln dengan truk yang dilengkapi bahan peledak. Dengan 
dalih untuk jihad, Syeikh Rasyid menyakinkan Ahmad bahwa tugas itu akan 
membawanya masuk surga. Dengan kondisi hidup kurang perhatian sang ibu, dan 
Joreelyn yang dia cintai lebih memilih Telynol, maka dia mantap untuk mati. 
Tapi sayang, sebelum rencana itu terlaksana, Departement of Homeland Security 
sudah mencium gelagat Ahmad.

  Hermione, kakak ipar Levy yang bekerja di Departement of Homeland Security, 
menelepon Levy dan meminta Levy untuk menghentikan ulah Ahmad. 
Semula hati Ahmad kuat, sudah bulat mati syahid, apalagi ia tahu hidupnya 
kurang perhatian, gagal dalam urusan cinta, juga muak dengan Amerika. Tetapi 
saat truk berjalan mendekati terowongan, Levy membuka kedok jaringan Chebab 
dengan mengatakan Charley terbunuh setelah ketahuan “terlibat” jaringan CIA dan 
Syeikh Rasyid hilang, Ahmad mulai sadar kalau dirinya tidak lebih sebagai alat. 

  Secara keseluruhan, novel Terrorist ini—dapat dikata—cukup memikat. Ditulis 
pengarang yang lahir di Reading Pennsylvania tahun 1932 yang sudah menerbitkan 
lebih dari enam puluh (60) karya yang tersebar luas, novel ini berusaha menguak 
upaya teror peledakan bom yang tak semata-mata ditopang pandangan agama yang 
sempit. Karena di balik itu, di mata pengarang lulusan Universitas Harvard 1954 
yang dua kali memenangi Pulitzer Prize ini, tidak jarang ada motif kepentingan 
(seperti yang diinginkan Charlie) untuk 

[mediacare] Presiden Disambut Unjuk Rasa

2007-07-16 Terurut Topik Rudy Patirajawane
MEGAWATI berdemo, ia koordinator aksi mahasiwa. Presiden jangan hanya tebar 
pesona
   
  Presiden Disambut Unjuk Rasa
Senin, 16 Juli 2007 | 11:37 WIB 
  TEMPO Interaktif, Cimahi: Sekitar 100 mahasiswa dan buruh yang tergabung 
dalam Rakyat Menggugat menyambut Presiden Yudhoyono yang mengunjungi pabrik 
farmasi PT Sanbe Farma dengan aksi unjuk rasa pada Senin (16/7) pagi ini.

Salah satu yang mereka persoalkan adalah ketidakmampuan pemerintah 
menyelesaikan kasus pemutusan hubungan kerja karyawan PT Dirgantara Indonesia. 
Sudah empat tahun tidak bisa diselesaikan, kata Megawati, koordinator aksi 
mahasiswa. 

Mereka juga mempersoalkan lambannya penanganan kasus lumpur Lapindo yang 
menyengsarakan warga Sidoarjo. Kasus lain yang mereka angkat adalah kisruh 
tanah Meruya, Jakarta dan Alas Tlogo di Pasuruan, Jawa Timur. 

Para peserta aksi meminta pemernitah menolak sistem kerja kontrak dan 
kriminalisasi terhadap kegitan para aktifis buruh. Presiden jangan hanya tebar 
pesona, katanya. erick p. hardi 



 
-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] Undangan Diskusi Bedah Novel BULAN SUSUT

2007-07-16 Terurut Topik nurul huda maarif

Undangan Diskusi Bedah Novel BULAN SUSUT
The WAHID Institute – LPP Kabar Baik

Ini adalah novel yang berisi otokritik terhadap nilai-nilai kebudayaan
Minang.
Ditulis oleh putra Minang yang merantau ke negeri orang, ia bercerita
tentang
sikap para tokoh novelnya yang merupakan pribumi Koto (Sumatera Barat) yang
ambivalen dalam menyikapi berbagai persoalan kehidupan. Atau tepatnya,
tentang
split personality atau kepribadian yang terbelah dari mereka.

Dalam hal ini, agama dan norma agama diperlakukan dengan baik hanya di
surau,
masjid, dan sekolah. Selebihnya, agama cuma kedok bagi pemuka agama untuk
melegitimasi segala tindakannya termasuk yang menyimpang agama. Datuak Malik
dan
keponkannya tercinta, Ridwan—keduanya tokoh utama—benar-benar
mempraktekkannya.

Waktu dan Tempat
Selasa, 17 Juli 2007
Pukul 14.00 WIB – selesai
Tempat: The Wahid Institute
Jl. Taman Amir Hamzah No. 8 Jakarta 10320
Pembicara
Dr. Ismet Fanany
(Penulis dan Ketua Program Bahasa dan Kajian Indonesia di Deakin University,
Australia)
Ahmad Suaedy
(Moderator)
RSPV; 021-3145671, 3928233 (Shinta)


[mediacare] Fwd: [femina friends] Buat yang make Esia, be careful utk no 93089174

2007-07-16 Terurut Topik widya ismadi


avie diani [EMAIL PROTECTED] wrote: To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  anto [EMAIL PROTECTED], aan [EMAIL PROTECTED],
  Adi Yanuar [EMAIL PROTECTED], anto [EMAIL PROTECTED],
  bayu [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  Prabowo bowo [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED], Sudibyo [EMAIL PROTECTED],
  RM. Sularjo Dwi laksono [EMAIL PROTECTED],
  diens [EMAIL PROTECTED], trisakti [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED], Fadilul Ridha [EMAIL PROTECTED],
  Heru Setiawan [EMAIL PROTECTED], honhoni [EMAIL PROTECTED],
  harry ry [EMAIL PROTECTED], handy [EMAIL PROTECTED],
  hardi [EMAIL PROTECTED], head hunter [EMAIL PROTECTED],
  head hunter [EMAIL PROTECTED],
  Heriyanto [EMAIL PROTECTED], HW [EMAIL PROTECTED],
  inong_dong [EMAIL PROTECTED], ical [EMAIL PROTECTED],
  vacancy [EMAIL PROTECTED], mas koko [EMAIL PROTECTED],
  Rizal Kurniawan [EMAIL PROTECTED], tolkon [EMAIL PROTECTED],
  pras patria [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  Rabbit Abit [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  wahyu abdullah [EMAIL PROTECTED]
From: avie diani [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 16 Jul 2007 07:02:15 +0100 (BST)
Subject: [femina  friends] Buat yang make Esia, be careful utk no  93089174

  
  Dear All….
  
  15 Menit yang lalu, gw ditelp dr no esia, 93089174, ke no esia gw. Suaranya 
adalah suara bapak2, beliau bilang, beliau adalah staff dari esia, beliau 
mengatakan kalo gw menerima hadiah, dan harap menghubungi no telp 71284391, 
nanti setelah menghubungi no telp ini, akan di beritahu hadiah apa. 
  
  Gw lgsg bilang ama beliau, kalo no call center esia bukan itu, eh akhirnya 
dia menutup sendiri telp tersebut. Dan gw lgsg menghubungi temen gw yg kerja 
sbg call center esia, tmn gw bilang, ga ada undian seperti itu…
  
  Akhirnya gw tenang dech…Untungnya gw pernah gawe di tsel, jd ngerti2 dikit 
tipuan kyk gini….
  
  So becareful ya  guys…

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
 
   


Widya Ismadi (ITA)
  0811 257 417
  
Account Executive
  Client Service Dept
One|Comm brand activator 
Jln. Gandaria VIII / 2, Jakarta, Indonesia 12130
  Phone (021) 72800025, 72796149 Ext 117
  Fax (021) 72796046
   

   
-
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.

[mediacare] Tanya LSM

2007-07-16 Terurut Topik Dewi Endah Banowati
Dear Milister,

Ada yang tahu LSM yang bisa memberikan bakal tanaman pohon secara cuma2. ??

kalau ada yang bisa bantu bisa tolong kirim email ke

[EMAIL PROTECTED]


Cheers
Dewi


[mediacare] MATRIX amat mengecewakan

2007-07-16 Terurut Topik PT. Rentalindo Visual Mandiri
Layanan MATRIX benar-benar mengecewakan saya sebagai pengguna.
Sungguh MATRIX tidak tahu aturan dan tidak beretika, saat kejadian DROPPING 
tidak mengumumkan sebelumnya.


Cheers,
 
ZULIWARDHY
Supervisor  Rental

HP : 0815 936 7274

Email : [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]

www.rentalindo.com

PT. Rentalindo Visual Mandiri
Gedung  Rentalindo,  Jl.  Dr.  Saharjo No. 62
Manggarai - Jakarta Selatan 12970





Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[mediacare] Terimakasih Call Center 123

2007-07-16 Terurut Topik donnie123s ludi hasibuan
Hari Minggu malam (15 Juli 07) sekitar jam 23.40 WIB. Tiba-tiba lampu di rumah 
mati.
  saya pikir mati lampunya dari PLN tapi begitu keluar kamar. Kok lampu di 
rumah tetangga nyala semua.
   
  Kemudian saya perhatikan ditempat (box) intalasi listrik di rumah MCB-nya 
dalam posisi ON tapi rumah saya kok mati. Selanjutnya saya melihat ke boc MCB 
di dalam rumah semuanya dalam posisi ON tapi aliran listrik tetap mati.
   
  Pukul 23.45, saya menghubungi call center PLN 123 untuk menginformasikan 
situasi dalam rumah. Saya mendapat nomor pelapor 1411. Setelah 
menginformasikan permasalahannya ke petugas PLN. Ia mengatakan untuk mohon 
bersabar karena petugas segera ke lokasi.
   
  Setelah menutup telepon, secara iseng dengan menggunakan obeng tespen saya 
mengecek ke stock contact yang menempel di dinding. Melalui obeng tersebut 
saya mengetahui kalau ada arus induksi di instalasi listrik rumah saya. Waduh 
panik takut terjadi korsleting yang bisa mengakibatkan kebakaran. Saya segera 
menurunkan MCB yang ada di box instalasi listrik di rumah segera menghubungi 
petugas PLN di 123 call center
   
  Pukul 23.53, petugas menerima pengaduan saya dan ia mengatakan petugas PLN 
sedang menuju lokasi dan harap bersabar untuk menunggu.
   
  Tepat pukul 00:00 petugas gangguan PLN datang ke rumah saya memeriksa 
kerusakan yang ada. Ternyata ada gangguan pada box instalasi listriknya 
sehingga membuat arus induksi. Dengan cepat petugas gangguan dari PLN 
Jatinegara ini (pak Eman dan pak Sarmad) menanggani permasalahan yang ada. 
Sekitar 15 menit mereka bisa mengatasi masalahnya.
   
  Rumah saya menjadi terang kembali dan gangguan yang bisa mengakibatkan 
hubungan arus pendek teratasi.
   
  Terima kasih kepada PLN, petugas call center dan petugas gangguan PLN yang 
ramah dan responsif terhapap permasalahan yang saya hadapi. Hanya 30 menit dari 
pertama kali saya melaporkan gangguan hingga masalahnya bisa diatasi. Pelayanan 
masyarat yang bagus.
   
  Ludi Hasibuan 

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[mediacare] media care: Julukan Kaya Itu Kini Merugikan

2007-07-16 Terurut Topik bintoro ahmad
www.achmadbintoro.blogspot.com/2007/06/julukan-kaya-itu-kini-merugikan.html
  
  TAK selamanya julukan kaya membanggakan. Gara-gara anggapan itu,  Pemerintah 
Pusat bakal menghapus DAU daerah kaya, terutama DKI Jakarta  dan Kaltim yang 
memiliki kapasitas fiskal lebih besar. Pejabat dan  wakil rakyat meradang. 
Rame-rame mereka bersuara di Jakarta. Disebut  miskin pun rela, asal DAU 
Kaltim yang totalnya Rp 2,9 triliun itu  tidak dihapuskan.

SAYA  mungkin orang Kaltim yang udik. Tetapi, gedung-gedung yang berderet  
megah dan jangkung menjulang ke langit itu memang memukau saya. Dari  dalam bus 
yang membawa kami keluar dari Gedung DPR RI Senayan, usai  menyampaikan 
penolakan atas rencana penghapusan Dana Alokasi Umum  (DAU), menuju Hotel Red 
Top di Pacenongan, Jakarta, pertengahan bulan  lalu, mata saya nyaris tak 
berkedip menyaksikan pemandangan itu.

Saya  tidak menemukan kemegahan yang sama di kota-kota di Kaltim, sebuah  
provinsi kaya dengan PDRB Rp 164,7 triliun (2006). Sebuah provinsi  yang 
disejajarkan dengan DKI Jakarta secara finansial sehingga dinilai  mampu 
mengeluarkan obligasi daerah. Di Samarinda, gedung tinggi bisa  dihitung jari. 
Ada Gedung BPD Kaltim di Jalan Sudirman, Kantor Gubernur  Kaltim di Jalan Gajah 
Mada, dan Swiss Belhotel Borneo di Jalan  Mulawarman. Hotel berlantai delapan 
itu merupakan gedung tertinggi saat  ini. 

Di depan gedung dan bangunan, trotoar mengawal sepanjang  jalan. Di sini, mata 
terasa menjadi lebih sejuk saat tertumbuk  pohon-pohon rindang di sepanjang 
trotoar. Para pejalan kaki leluasa,  tanpa gerah, mengayunkan langkah demi 
langkah menyusuri trotoar itu.  Kondisi trotoar yang rindang seperti itu juga 
nyaris tidak pernah saya  temui di Samarinda. Itu pula barangkali yang membuat 
warga Samarinda  malas berjalan kaki di atas trotoar.

Kondisi jalannya apalagi.  Mulus berhotmix, lebar dan nyaris tak berlubang. 
Begitu mulusnya,  sampai HR Daeng Naja, pengamat hukum bisnis dari Samarinda, 
yang duduk  tak jauh dari saya, sedikit pun tak terganggu menjalankan hobinya:  
membaca. Sebuah majalah yang mengupas eksploitasi kekayaan sumber daya  alam 
Riau, habis dilahapnya.
 
Majalah itu dibagikan gratis  ketika berlangsung rapat dengar pendapat Panggar 
DPR RI dengan sekitar  200 orang perwakilan dari lima daerah yang selama ini 
dikenal kaya.  Rombongan dari Kaltim, Riau, Papua, Sumsel, dan Jakarta. Tapi 
95 persen  datang dari Kaltim. Mereka menolak rencana pemerintah pusat yang  
menerapkan formula baru dalam penghitungan DAU yang akan membuat  daerah-daerah 
itu, terutama Kaltim dan DKI Jakarta, bakal kehilangan  DAU mulai TA 2008. 
Hadirnya majalah khusus itu sedikit menutupi  kekurangan informasi tentang Riau 
yang datang dengan kekuatan ala  kadarnya, hanya empat orang.

Sambil menikmati merdunya suara Saskia dan Serge lewat lagu kenangan Don't Tell 
Me Stories dari sebuah kaset yang diputar oleh sopir bus, pikiran saya sesekali 
merambah Kaltim. Ah,  kalau saja perjalanan Samarinda-Balikpapan juga bisa 
senyaman ini.  Kalau saja jalan-jalan di ibukota provinsi ini tidak selalu 
keriting  dan sempit. Kalau saja jalan Trans Kaltim di Poros Selatan, Tengah 
dan  Utara juga merupakan hotmix, bukannya hotdog  yang menjadi becek kalau 
hujan dan berdebu kala panas.

Tidak  harus dengan melihat pemandangan yang sama. Bisa berkendara di atas  
permukaan jalan yang mulus, lebar dan tanpa perlu banyak tikungan ular  saja 
sudah cukup. Hal itu sudah bisa membuat saya akan merasa lebih  nyaman, aman, 
dan terhindar dari mabok darat. Entah kapan akan bisa  terwujud.
  ***
  
  
TAK lama setelah otonomi daerah berjalan, sempat santer kabar akan dibangun 
high way Balikpapan-Samarinda-Bontang-Sengata.Tetapi  rencana tinggal rencana. 
Hingga otda mencapai tahun keenam, Kaltim  belum juga memiliki cukup banyak 
uang untuk membangun infrastruktur  sekelas itu. Rencana pembangunan senilai Rp 
9 triliun itu pun  terbengkelai. Pernah ditawarkan kepada investor, tetapi 
investor  mundur. 

Kaltim ternyata bahkan masih kalah mampu dibanding  Makassar, tetangga di 
seberang selat, yang kini malah sudah membangun  jalan tol Seksi IV. Tetapi, 
Makassar yang infrastrukturnya sudah lebih  maju itu tetap dianggap belum 
sekaya Kaltim. Sehingga oleh pemerintah  pusat tidak termasuk kelompok daerah 
yang akan dikurangi DAU-nya. Malah  kemungkinan akan mendapat tambahan. Dari 
mana tambahan dana itu? Ya,  dari hasil pengurangan dan penghapusan DAU 
daerah-daerah kaya  termasuk Kaltim. Begitulah cara pusat merumuskan 
pemerataan dan  keadilan.

Orang acapkali menganggap Kaltim sebagai daerah  kaya. Dari Kaltim? Saya punya 
tetangga, suaminya kerja di perusahaan  minyak di Balikpapan. Enak ya pak 
tinggal di daerah kaya, kata seorang  sopir taksi yang mencegat saya setiba di 
Bandara Soekarno Hatta. Dengan  bangga bercampur kagum, sopir itu menceritakan 
sukses tetangganya. 

Ia  beranggapan penduduk Kaltim umumnya makmur. Terlebih sebagian besar  
penumpang Kaltim yang pernah 

Re: [mediacare] Team Indonesia GAGAL MENCURI Kemenangan Team Arab Saudia

2007-07-16 Terurut Topik Immanuel Rey
Tradisi sepakbola Indonesia adalah KEGAGALAN. Dalam pertandingan SEA Games 
(antarnegara ASEAN) saja tak pernah menang, apalagi tingkat Asia. Jangan omong 
soal Piala Dunia, itu hanya mimpi yang tak bakal terwujud.
   
  Itu sebabnya para wartawan setiap kali menulis berita selalu pakai istilah 
MENCURI. Sebab kalau tidak mencuri, mana mungkin bakal dapat juara.Cuma kali 
ini para wartawan itu agak kebablasan fanatismenya, dan kelihatan sekali 
munafiknya.
   
  Sebenarnya mereka itu tahu bahwa bangsa Arab itu memang paling dihormati. 
Waktu Piala Dunia yang baru lalu, kesebelasan Arab sangat disanjung-sanjung dan 
didukung penuh di negeri ini. Bahkan kesebelasan Perancis pun disanjung 
tinggi-tinggi hanya lantaran bintangnya, yakni Zinedine Zidane, itu orang Timur 
Tengah dan beragama yang sama dengan kebanyakan orang Indonesia.
   
  Aneh juga ini wartawan, kok berani-beraninya bilang Kesebelasan Arab itu 
mencuri. Padahal yang sebenarnya, tim Indonesia tidak bisa MENCURI kesempatan 
untuk menyogok atau memperdayai wasit dari Uni Emirat Arab. Pernah dalam 
kejuaraan Asia juga, tim Indonesia memperdayai wasit dengan sengaja memasukkan 
bola ke gawang sendiri, hanya gara-gara tak ingin bertemu di babak berikutnya 
dengan tim lain yang dianggap kuat. Curang memang sudah kebiasaan. Kompetisi 
Galatama, yaitu Liga Sepakbola Utama, sekarang ini sudah dihapuskan, sebab dulu 
dipelesetkan menjadi Gabungan Laki-laki Tanpa Malu. 
   
  Anehnya, Presiden RI juga ikut protes, karena tidak puas dengan keputusan 
wasit. Padahal pada menit terakhir itu, pelanggaran nyata-nyata dilakukan 
pemain Indonesia bernama Ismet, dan gol itu tercipta lewat sundulan kepala 
pemain Arab yang memang lebih tinggi. Jadi, gol bersih, bukan hasil curian.
   
  Hehehehe...sampai kapan begini terus.
   
  Salam,
   
  IUR

Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Team Indonesia GAGAL MENCURI Kemenangan Team Arab Saudia

Secara etika moral tidak baik mencuri, termasuk mencuri kemenangan. 
Agama Islam melarang mencuri, terutama mencuri terhadap sesama Islam.
Apalagi yang dicuri itu adalah keturunan Ras atau bangsa dari Nabi
Muhammad, maka dosanya berlipat kali. Tak ada pahalanya, tapi kualat
dan laknat yang akan menimpa sipencurinya meskipun gagal mencuri tapi
sudah niat.

 Daniel H.T. [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Satu lagi kebiasaan media Indonesia, terutama cetak dalam menulis 
 berita menggunakan kalimat yg tidak tepat adalah kalimat: mencuri 
 kemenangan. Kalimat ini sering digunakan dalam menulis berita olah 
 raga. Di mana ada satu tim/individu menang atas tim/individu lain 
 ditulis: si A berhasil mencuri kemenangan dari B. Kata 'mencuri' 
 mempunyai konotasi negatif walaupun bukan mempunyai arti harafiah. 
 Dalam konteks ini seolah-olah A memang atas B dgn cara2 yg tidak 
 terhormat. Contoh: Kompas, Minggu, 15 Juli 2007 menulis: Arab Saudi 
 mencuri kemenangan dari Indonesia. Seolah-olah Aras Saudi berhasil 
 menang dgn cara yg tidak fair. kemenangan seharusnya milik 
 Indonesia, tetapi Arab Saudi mencuri-nya dari Indonesia dgn suatu 
 trik tertentu.

Betul!!!
Komposisi individu team Arab dibandingkan team Indonesia:
Individu team Arab lebih tinggi badannya, lebih besar posturnya, lebih
baik teknik menggocek bola, lebih baik kerjasama teamnya, lebih baik
kualitas pelatihnya, lebih baik persiapannya, lebih baik gizi
makanannya, bahkan lebih baik keturunannya (keturunan nabi). Kalo mau
dibandingkan sejarah prestasinya, lebih jelas lagi, team Arab Saudia
ini memang merupakan team yang punya reputasi dunia yang berulang kali
pernah masuk perempat final piala dunia, bahkan pernah masuk final
piala dunia. Team Indonesia, reputasinya memalukan untuk saya tulis
disini.

Secara psikologis, nabi Muhammad adalah orang Arab, sedangkan orang2
Indonesia juga beragama Islam yang bangga menjadi orang Arab. 
Sehingga kalo harus bertanding mengalahkan Arab, tentunya wajar kalo
ada perasaan berdosa, atau lebih tepatnya perasaan minder dan tidak
boleh percaya diri.

Jadi diatas kertas secara teoritis, team Indonesia enggak mungkin
menang melawan team Arab Saudia. Dan kenyataan dari hasil
pertandingan juga membuktikan bahwa team Indonesia memang kalah mutlak.

Harusnya beritanya ditulis sbb:
TEAM MERAH PUTIH GAGAL MENCURI KEMENANGAN, DAN TEAM ARAB BERHASIL
MEMBUKTIKAN DIRI DENGAN KEMENANGANNYA.

Ada yang mau berbeda pendapat???

Ny. Muslim binti Muskitawati.



 

   
-
Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.

[mediacare] Catatan Perjalanan : Dongeng dari Jepang

2007-07-16 Terurut Topik wirajhana eka
From: zebaoth_jehova99 [EMAIL PROTECTED]:

Catatan Perjalanan: Dongeng dari Jepang
Oleh : Yuli Setyo Indartono

Tulisan ini tidak bertutur tentang legenda Bangsa Samurai dahulu kala; namun 
berkisah tentang Jepang saat ini. Dongeng di sini berarti sesuatu yang 
mengherankan bila disandingkan dengan kondisi keseharian di tanah air. Meski 
Jepang bukanlah negeri dongeng yang sempurna, ada nilai-nilai kebaikan 
universal terealisir yang menarik untuk disimak dan diaplikasikan di tanah air 
tercinta. Tulisan ini merupakan fragmentasi keseharian saya, istri, dan 
beberapa kawan dekat kami di Jepang.


Kantor pemerintahan dan pelayanan public
Anda pernah melihat sekelompok semut? Nah, begitulah kira-kira situasi kantor 
pemerintahan daerah di Jepang. Tidak ada semut yang diam termangu, apalagi 
membaca koran; seluruh karyawan kantor senantiasa bergerak, dari saat bel mulai 
kerja hingga pulang larut malam. Tak habis pikir, saya tatap dalam-dalam 
semut-semut yang sedang bekerja tersebut; kadang kala saya curi pandang: 
jangan-jangan mereka sedang ber-internet ria seperti kebiasaan saya di kampus. 
 
Ingin saya mengetahui makanan apa gerangan yang dikonsumsi para pegawai itu 
sehingga mereka sanggup berjam-jam duduk, berkonsentrasi, dan menatap monitor 
yang bentuknya tidak berubah tersebut. Tata ruang kantor khas Jepang: mulai 
pimpinan hingga staf teknis duduk pada satu ruangan yang sama - tanpa sekat; 
semua bisa melihat bahwa semuanya bekerja. Satu orang membaca koran, pasti akan 
ketahuan. Aksi yang bagi saya dramatis ini masih ditambah lagi dengan aksi 
lari-lari dari pimpinan ataupun staf dalam melayani masyarakat.


Ya, mereka berlari dalam arti yang sesungguhnya dan ekspresi pelayanan yang 
sama seriusnya. Wajah mereka akan menatap anda dalam-dalam dengan pola serius 
utuh diselingi dengan senyuman. Saya hampir tak percaya dengan perkataan kawan 
saya yang mempelajari sistem pemerintahan Jepang, bahwa gaji mereka - para 
semut tersebut - tidak bisa dikatakan berlebihan. Sesuai dengan standard upah 
di Jepang. Yang saya baca di internet, mereka memiliki kebanggaan berprofesi 
sebagai abdi negara; kebanggaan yang menutupi penghasilan yang tidak berbeda 
dengan profesi yang lain.

Menyandang status mahasiswa, saya mendapatkan banyak kemudahan dan fasilitas 
dari Pemerintah Jepang. Untuk mengurus berbagai keringanan tersebut, saya harus 
mendatangi kantor kecamatan (kuyakusho) atau walikota (shiyakusho) setempat. 
Beberapa dokumen harus diisi; khas Jepang: teliti namun tidak menyulitkan. 
Dalam berbagai kesempatan saya harus mengisi kolom semacam: apakah anda 
melakukan pekerjaan sambilan (arubaito = part time job), apakah anak anda 
tinggal bersama anda (untuk mengurus tunjangan anak), dsb. Dan dalam banyak 
hal, pertanyaan-pertanya an tersebut cukup dijawab dengan lisan: ya atau tidak. 
Tidak perlu surat-surat pembuktian dari RT, RW, Kelurahan dsb. Saya percaya 
bahwa sistem yang baik selalu mensyaratkan kejujuran. Sistem berlandaskan 
kejujuran akan cepat maju dan meningkat, sekaligus sangat efisien.

Mengetahui bahwasanya saya adalah orang asing yang kurang lancar berbahasa 
Jepang, saya mendapatkan fasilitas diantar kesana-kemari pada saat mengurus 
berbagai dokumen untuk mengajukan keringanan biaya melahirkan istri saya. Hal 
ini terjadi beberapa kali. Seorang senior saya pernah mengatakan, begitu anda 
masuk ke kantor pemerintahan di Jepang, maka semua urusan akan ada (dan harus 
ada) solusinya. Lain hari saya membaca prinsip the biggest (service) for the 
small yang kurang lebih bermakna pelayanan dan perhatian yang maksimal untuk 
orang-orang yang kurang beruntung. 

Pameo kalau ada yang sulit, mengapa dipermudah tidak saya jumpai di Jepang. 
Pada suatu urusan di kantor walikota (shiyakusho) saya diminta untuk 
menyerahkan surat pajak penghasilan. Saya mengatakan bahwa saya sudah pernah, 
di masa yang lalu, menyerahkan surat yang sama ke bagian lain di kantor 
tersebut. Saya sudah siap dan pasrah seandainya mereka menjawab bahwa saya 
harus mengurus kembali surat tersebut ke kantor kecamatan sebelum saya pindah 
ke kota ini. Agak tertegun sekaligus lega mendapat jawaban bahwa staf divisi 
tersebut akan mendatangi divisi lain tempat saya pernah menyerahkan dokumen 
pajak saya sekian bulan yang lalu. Dia akan mengkopinya dari sana. Ambil jalan 
yang mudah, namun tetap mengedepankan ketelitian. Itulah yang saya jumpai di 
Jepang.

Berstatus mahasiswa yang berkeluarga (baca: harus berhemat), kami sempat 
terkejut melihat tagihan listrik bulanan yang melonjak hingga 10 kali lipat. 
Setelah melakukan pengusutan sederhana, tahulah kami bahwa ada kesalahan 
pencatatan meter listrik oleh petugas - sebuah kesalahan yang tidak umum di 
negeri ini. Segera saat itu pula saya telpon perusaah listrik wilayah Kansai 
untuk mengkonfirmasikan kesalahan tersebut. Berkali-kali kata sumimasen (yang 
bisa pula berarti maaf) keluar dari mulut operator telepon. Saya menganggapnya 
sudah selesai, karena operator berjanji 

Re: [mediacare] Menilik Pariwisata Pulau Oahu Hawaii

2007-07-16 Terurut Topik Sunny
Sedikit koreksi. Natsepa terletak di Pulau Ambon, bukan di Maluku Tengara. 
Katanya  nama Natsepa berasal dari kalimat bahasa Belanda  yaitu: Naar het  
zee, Pa [ Pergi ke laut, Ayah ]. Orang Ambon, dulu kala tidak mengerti bahasa 
Belanda mendengarnya natsepa, lalu menjadi kebiasaan disebut  Natsepa.
  - Original Message - 
  From: Wilson Lalengke 
  To: wilson lalengke 
  Sent: Monday, July 16, 2007 3:11 AM
  Subject: [mediacare] Menilik Pariwisata Pulau Oahu Hawaii


  Sumber: http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=15dn=20070715093006

Menilik Pariwisata Pulau Oahu Hawaii
Oleh : Erda Rindrasih 

15-Jul-2007, 09:48:27 WIB - [www.kabarindonesia.com] 

   
KabarIndonesia - Pernahkah Anda mendengar atau mungkin membaca Pulau 
Oahu? Kata Hawaii mungkin familiar bagi Anda namun Pulau Oahu mungkin tidak 
semua orang tahu. Kota Honolulu yang merupakan ibukota State of Hawaii ternyata 
terletak di Pulau Oahu bukan di Big Island yang notabene merupakan pulau 
terbesar. Pulau ini bukanlah pulau yang terbesar di bentangan pulau pulau 
Hawaii, meski begitu pulau inilah yang paling padat penduduknya. Pulau pulau 
lain yang cukup terkenal diantaranya adalah Maui Island, Kauai Island, dan Big 
Island.

Di Pulau yang terbentang seluas kurang dari dua kali Jabodetabek ini 
memang sangat menarik untuk dikunjungi. Khususnya bagi mereka yang menyukai 
renang dan surfing. Didukung oleh keberadaan beberapa obyek wisata seperti 
Pantai Waikiki yang cukup terkenal. Untuk mengakses Pantai Waikiki, wisatawan 
tidak perlu membayar tiket masuk apalagi retribusi seperti di Indonesia. Mereka 
cukup naik bis jalur 8 dan sampilah di Pantai Waikiki. Selain Pantai Waikiki 
terdapat pula Diamond Head, yang menurut pengamatan saya itu adalah bekas kawah 
gunung purba yang dulunya berada di posisi yang sama dengan samudera pasifik. 
Tentunya dengan adanya proses proses alamiah bumi, pada periode jutaan tahun 
yang lalu seperti misalnya; pemanasan global dan ledakan yang besar yang 
memuntahkan isi dari gunung purba ini sehingga gunung ini tidak aktif lagi. Ada 
kenampakan seperti sesar atau semacam lembaran lembaran seperti kue lapis di 
puncak Diamond Head ini. Memang saya belum berkesempatan untuk bisa mendaki 
puncak dari diamondhead tersebut, namun bentukan lingkaran itu sangat nampak 
terlihat birunya menghiasi pemandangan Pulau Oahu.

Suhu Pulau Oahu cukup hangat pada summer sekitar 24 - 27 derajat 
Celcius. Bagi orang Indonesia suhu ini termasuk sejuk, karena kita biasanya 
berada pada 28 - 32 derajat Celcius. Namun, tentunya bagi orang mainland atau 
eropa tentunya menganggap suhu ini panas. Maka tak jarang akan kita jumpai 
penduduk Hawaii yang mengenakan pakaian seadanya seperti tanktop, baju yucanse, 
celana pendek atau hanya selembar kain dan sandal jepit.

Hal yang menarik di Pulau Oahu adalah penataan ruang yang cukup baik. 
Apabila diamati, bangunan bangunan tinggi seperti gedung gedung perkantoran dan 
beberapa apartement dengan jumlah lantai lebih dari sepuluh biasanya terletak 
di pusat kota di tepi pantai. Disanalah daerah inti kota itu menjalankan 
fungsinya. Pada daerah inti kota ini terdapat beberapa fasilitas hiburan dan 
perkantoran.

Sebaran masyarakat yang tinggal di Pulau Oahu pun tidak kalah uniknya, 
beberapa masyarakat kelas menengah kebawah justru tinggal pada daerah daerah 
sekitar inti kota yaitu ditepi pantai. Beberapa dari mereka menyewa rumah susun 
yang banyak terlihat disepanjang jalan. Memang, tidak di Indonesia maupun di 
Amerika, yang namanya rumah susun terlihat begitu tidak rapinya, nampak handuk, 
dan pakaian pakaian yang dijemur semrawut menutupi jendela jendela dan pagar 
teras. Untuk masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke atas mereka lebih 
memilih untuk tinggal di bukit-bukit. Mereka biasanya memiliki rumah dengan 
ukuran midle bertingkat dua, dengan dua atau tiga garasi mobil dan memiliki 
sebidang tanah untuk menanam tanaman bunga yang indah indah. Bahkan, sudah 
bukan rahasia lagi bahwa banyak celebritis Hollywood yang memiliki semacam 
villa di Hawaii ini. Pada musim summer mereka banyak yang berkunjung ke Hawaii 
untuk mendapatkan sinar matahari. Hal ini jarang kita jumpai di Indonesia. Di 
negara kita orang orang kaya lebih senang hidup di kota dari pada hidup di 
bukit bukit.

Menilik Pulau Oahu, menjadikan saya sangat miris. Bagaimana tidak? 
Pantai Waikiki yang banyak di bilang orang adalah Pantai yang paling indah, 
nyatanya biasa biasa saja. Sebenarnya kita memiliki puluhan pantai dengan 
karakteristik mirip Waikiki. Di Maluku Tenggara misalnya, terdapat Pantai 
Natsepa, Pantai Pasir Panjang, kemudian di Jawa Timur kita bisa melihat Pantai 
Klayar, Pantai Srau, Pantai Plengkung dsb. Belum lagi jika kita tilik pantai 
pantai di Pulau Lombok, dsb. Masih banyak pantai yang belum terjamah. Sama sama 
memiliki karakter pasir putih, pohon nyiur, serta ombak yang bagus untuk 
surfing dan 

[mediacare] Go go Foke! Re: Ribuan Anak Pinggiran Doakan Fauzi Bowo-Prijanto

2007-07-16 Terurut Topik bagus_bch
Kita semua tentu berharap Foke menang.

Foke sudah teruji kepemimpinannya di Jakarta, bersih dari korupsi,
serta memiliki program kerja yang jelas untuk reformasi birokrasi.
Yakinlah kalau Foke menang, Jakarta tidak akan ada banjir lagi tahun
mendatang, kemacetan akan diatasi sempurna, dan akhirnya kesejahteraan
rakyat Jakarta akan meningkat pesat selain pasti korupsi akan
diberantas habis.

Konsep tata ruang juga sudah dipersiapkan Foke, sehingga tidak ada
lagi pembangunan mall di tengah kota yang menghabiskan ruang publik
dan daerah resapan.

Foke juga didukung oleh partai-partai besar dan kecil yang terkenal
bersih dan berpihak kepada wong cilik. Itulah bukti visi keberagaman
Foke, sehingga partai-partai tanpa ragu mendukungnya.

Partai-partai pendukungnya juga bukan tipe partai yang suka memeras
kepala daerah dukungannya. Mereka ikhlas lahir batin mendukung Foke,
demi terciptanya Jakarta yang sejahtera. Dan yang sudah mereka
keluarkan tak akan diminta kembali kalau Foke sudah jadi DKI-1.
Apalagi Foke terkenal hidup sederhana.

Kita tahu sepak terjang PDIP yang dengan tulus selalu berpihak kepada
rakyat kecil. PD yang memiliki kader berkualitas tinggi. Golkar yang
tak ragu lagi telah berjasa membuat Indonesia maju pada jaman Orde
Baru. PAN yang memiliki pimpinan yang peduli kepada para artis.

Belum lagi Cawagub Prijanto yang merupakan tokoh intelektual terkemuka
di Indonesia yang memiliki kualitas dan integritas yang tinggi. Mana
mungkin mereka mau memperkaya diri dengan korupsi.

Hanya dengan memilih Foke, Jakarta bisa maju. Vote Foke! No Golput!


--- In mediacare@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=35589ik=3
 
 
 Ribuan Anak Pinggiran Doakan Fauzi Bowo-Prijanto 
 
 
 
 Minggu 15 Juli 2007, Jam: 22:42:00 
 
 JAKARTA (Pos Kota) - Ribuan anak pinggiran dalam Festival Budaya dan
Temu Rasa Anak Pinggiran Merdeka se-Jabodetabek, di Taman Tugu
Proklamasi, Jakarta Pusat, meminta Fauzi Bowo-Prijanto kelak memimpin
Jakarta dengan bijak. 




[mediacare] Tiga Sebab Munculnya Ekstremitas

2007-07-16 Terurut Topik Budi - Production Control
Tiga Sebab Munculnya Ekstremitas

Oleh Tim dakwatuna.com | 10 June 2007 @ 14:58 |
25/Jumadil Awal/1428 H

Sesungguhnya agama itu mudah. Dan 
tidaklah seseorang
memberat-beratkan agama itu melainkan pasti 
ia (agama) akan
mengalahkan orang itu. Maka bersikap lurus,
moderat, dan sikapilah
dengan gembira (lapang dada). (Al-Bukhari)

Hadits di atas menegaskan kepada kita bahwa
aslinya Islam adalah
moderat dan jauh dari ekstremitas. Al-Qur an 
dan Sunnah telah
menggariskan segala sesuatu yang membuat manusia
mencapai kebaikan,
kebahagiaan, serta kejayaan dunia dan akhirat. Ada
nash-nash yang amat
rinci seperti penjelasan mengenai praktik ibadah 
mahdhah seperti
shalat, puasa, zakat dan haji. Petunjuk untuk
ibadah-ibadah seperti
itu telah sangat gamblang dan lengkap. Hal lain
yang diterangkan
secara rinci adalah pembagian harta waris. 
Siapa yang berhak
memperolah harta waris dan berapa bagian untuk
masing-masing orang
yang berhak itu.

Selain itu, ada pula petunjuk-petunjuk Islam yang
bersifat global dan
umum. Perinciannya diserahkan kepada ijtihad 
orang-orang yang
berkompeten untuk itu. Yakni para ulama dengan
kualifikasi tertentu.
Petunjuk yang bersifat global ini banyak 
berkaitan dengan
masalah-masalah muamalah, politik, budaya, dan lain
sebagainya. Namun
semua itu tidak lepas dari bingkai umum yang
telah diberikan oleh
Islam.

Tanpa standar itu maka akan terjadi bias dalam
penilaian. Bisa saja
karena seseorang tidak suka dengan cara temannya
berislam yang belum
tentu salah dicaplah dia sebagai ekstrem. Dan
sebaliknya orang yang
selalu mengambil pilihan yang sulit dan keras 
akan menuduh orang
yang berbeda dengan dirinya sebagai orang yang
tidak komit, lembek,
dan penakut. Jadi tidak ada Islam ekstrem, yang
ada adalah muslim
ekstrem. Ini ditegaskan pula oleh Rasulullah 
saw., Binasalah
mutanath-thi un. Beliau mengulangi kalimat itu 
sampai tiga kali.
(Muslim)

Imam Nawawi, dalam kitabnya Riyadhush-Shalihin, 
menjelaskan kata
mutanath-thi un yang ada dalam hadits itu: 
Mutanath-thi un adalah
orang-orang yang mendalam-dalami (secara memaksakan
diri) dan bersikap
keras dalam hal yang tidak seharusnya keras. 

Mengapa muncul sikap memberat-beratkan diri sendiri
dalam melaksanakan
Islam? Banyak sebab, antara lain:

1. Memahami Syariat Islam secara parsial.

Pemahaman parsial tentang Islam (syariat Islam)
mempunyai peran besar
dalam memunculkan perilaku ekstrem. Syariat Islam merupakan satu
bangunan utuh yang satu komponen dengan lainnya
saling menguatkan.
Fondasinya akidah dan keimanan. Lantai pertamanya
adalah akhlak dan
perilaku. Ibadah-ibadah ritual (ta'abbudi) adalah
lantai kedua. Lantai
ketiganya adalah mu'amalat dengan segala cabangnya.
Dan bangunan Islam
tidak akan tegak kecuali dengan tegaknya bagian-bagian
itu.

Syariat Islam bukanlah hanya berisikan hudud
seperti hukum potong
tangan, hukum rajam, atau hukum cambuk.
Karenanya, dalam kacamata
Islam, menegakkan syariat Islam bukan hanya
menegakkan hudud itu.
Terkait dengan hal ini, Dr. Ali Juraisyah
menegaskan, Bukan hanya
dengan hudud syariat Islam ditegakkan. Karena hudud
hanyalah bagian
dari hukum-hukum mu'amalah. Sedangkan mu'amalah
merupakan lantai tiga
atau empat dari bangunan syariat. Jadi semata-mata
menegakkan hudud
atau bahkan mu'amalat secara keseluruhan, sama
dengan kita membangun
lantai tiga atau empat tanpa lantai satu dan dua,
dan tanpa fondasi.
Lalu bagaimana bangunan itu akan berdiri tegak? 

Oleh karena itu, pandangan yang mengatakan bahwa
Islam hanyalah
mengatur urusan pribadi sama kelirunya dengan 
pandangan yang
menyatakan bahwa jihad lebih penting dari shalat, atau
sebaliknya. Dan
sama salahnya dengan pandangan yang menyatakan
bahwa mendirikan 
negara Islam atau Khilafah Islamiyyah adalah 
lebih penting dari
membina akidah dan akhlak, atau sebaliknya.
Karena kesemuanya itu
adalah merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan
dari integralitas
Islam.

Dalam pembahasan iman kepada Allah, misalnya, ada
bagian yang oleh
para ulama diistilahkan dengan tauhidul-asma
wash-shifat (mengesakan
Allah dalam hal nama dan sifat-Nya). Dan tauhid ini
merupakan bentuk
ketiga tauhid. Yang pertama dan keduanya adalah
tauhid rububiyyah dan
tauhid uluhiyyah.

Dari situ jelas bahwa akidah bukan saja urusan
tauhidul asma
wash-shifat. Ia adalah merupakan bagian dari
pembahasan iman kepada
Allah. Dan iman kepada Allah adalah rukun pertama dari
rukun iman. Dan
selain mempunyai rukun, iman juga mempunyai 
cabang-cabang. Dalam
urusan ibadah, shalat hanyalah satu dari rukun
Islam. Dan rukun
Islam adalah bagian asasi dari Islam dan bukanlah
keseluruhan Islam.
Di dalam Islam ada dzikir, ada ukhuwwah, ada khusyu,
ada tawadhu , ada
jihad dan seterusnya.

2. Kedangkalan Ilmu.

Semangat saja belum cukup untuk membela Islam.
Selain semangat harus
ada ilmu. Akibat kedangkalan pemahaman dan tidak
menguasai sendi-sendi
hukum dalam Islam dapat pula memunculkan
ekstremitas. Syaikh Yusuf
Qardhawi semoga Allah menjaganya untuk
menggambarkan hal itu dengan
menggunakan istilah 

Re: [mediacare] Pabrik Sepatu Nike Hengkang 15000 Buruh Demo Sia2

2007-07-16 Terurut Topik kawuloalit
Sebenarnya eman-eman cangkemku iki.

Namun karena ini fakta...saya ungkap.

- Original Message - 
From: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 15, 2007 6:31 PM
Subject: [mediacare] Pabrik Sepatu Nike Hengkang 15000 Buruh Demo Sia2


 Pabrik Sepatu Nike Hengkang 15000 Buruh Demo Sia2

 Enggak ada investor yang mau membayar buruhnya untuk bershalat 5
 waktu.  Mau shalat jangan jadi buruh, mau kerja dipabrik jadi buruh
 jangan bershalat.  Apalagi investor dipaksa menyediakan berbagai macam
 dana untuk kegiatan buruhnya beragama seperti menyediakan tempat
 shalat, tempat wudhu dll.  Nike mengambil keputusan yang tepat, cabut
 dari negara Allah ini, biarkan saja Allah yang memberi mereka gaji.


== hehehene ngomong nganggone wudel ojo dengkul.

Ingatcatat baik-baik
Saya buruh pabrik di suatu kawasan industri di Jabodetabek.

Perusahaan tempat saya bekerja perusahaan asing dengan lebih dari 150rb
karyawan di dunia.
Di Indonesia ada sekitar 4rb karyawan.

Disetiap gedung ada tempat ibadah disesuaikan dengan jumlah karyawan, di
gedung tempat saya ada sekitar 800 orang dengan 4 musholla dan 1 masjid
besar nan megah...full AC.
yg jelas fasilitas ibadah fantasticndak percaya silakan datang kesini.

Setaip acara keagamaan..apa saja kristen, islam..slalu didukung dan di kasih
biaya..
Padahal yg punya pabrik non muslim dan sebgian besar tdk punya agama.

Lebih hebat lagidari HO ..luar negeri...sengaja datang
kesini...untuk mencontoh mushola yg akan di bangun di pabrik disana...
luar biasa sekalijangankan sholat 5 waktu.mau sholat sunah juga
monggo

Produksi..alhamdulillahsesuai target
Bahkan bangga dengan putra-putri bangsa ini yg sudah mampumendevelop dvd
player sendiri.

Jadi tulung...kalau ngomong pakai otak yah.

salam,
bapakeghozan--pure buruh pabrik


X-Yahoo-Post-IP: 69.234.107.202
kl ada yg mau treace route...






[mediacare] Workshop Bersama Joeseph Stiglitz

2007-07-16 Terurut Topik siti nurrofiqoh
   
Workshop Ekonomi dan Pertambangan
Joeseph Stiglitz
13 - 15 Agustus 2007


Pantau lembaga nirlaba yang bertujuan memperbaiki mutu jurnalisme Indonesia, 
akan mengadakan workshop ekonomi dan pertambangan bersama pemenang hadiah Nobel 
Ekonomi, Joseph E. Stiglitz.

Tempat: Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan 65, Surabaya
Tanggal: 13 - 15 Agustus 2007

Isunya lumayan menarik. Setiap hari ada tiga sesi. Hari terakhir, hanya satu 
sesi, sisanya dipakai untuk melihat-lihat kawasan lumpur di Sidoarjo berkat 
luapan pengeboran PT Lapindo Brantas. 

Stiglitz akan bicara pada sesi pertama dan terakhir. Dia akan ditemani Radhika 
Sarin, the new international coordinator of Publish What You Pay. Siti Maemunah 
dari Jaringan Advokasi Pertambangan (Jatam) akan bicara soal masalah-masalah 
industri pertambangan. Serta Janet Steele akan berdiskusi mengenai teknis 
liputannya. Janet adalah instruktur pelatihan jurnalisme, Associate Professor 
of Journalism pada School of Media and Public Affairs Universitas George 
Washington. Isteri Stiglitz, Anya Schiffrin, juga akan hadir dalam acara ini. 
Anya wartawan ekonomi, pernah kerja untuk Dow Jones, kini mengajar di 
Universitas Columbia bersama suaminya.

Target dari acara ini adalah timbulnya pemahaman media tentang dilema 
extractive industries serta kaitannya dengan ekonomi Indonesia. Kami juga 
berharap dari acara ini akan ada wartawan atau penulis yang kelak bisa jadi 
trainer untuk liputan pertambangan. 
   
Jika Anda tertarik ikutan acara ini, silahkan mengirimkan biodata paling lambat 
22 Juli 2007 melalui email: [EMAIL PROTECTED] atau fax 021 7221055. Kami 
membatasi peserta 20 orang dan tidak menanggung biaya transportasi atau perdiem 
peserta. Namun, kami menyediakan akomodasi dan penginapan bagi peserta dari 
luar Surabaya.
   
Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan anda bisa menghubungi Eva (08174811171; 
[EMAIL PROTECTED]) atau Siti (081382460455) dengan senang hati kami akan 
menjelaskannya kepada Anda.



Jakarta, 16 Juli 2007
   
Hormat kami,



Siti Nurrofiqoh
Pantau
Jl. Raya Kebayoran Lama No 18 CD
Jakarta Selatan 12220
Telp/Fax. 021-7221031 – 021-7221055
Website. www.pantau.or.id



   
-
Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.

Re: [mediacare] Mencuri kemenangan

2007-07-16 Terurut Topik Papuan Diary

Ngomong-ngomong,

Elly Aiboy itu orang Papua lohh...

ada komentar?

Hahahaha

On 7/15/07, erick enggano [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Gak salah kok, lah wong kemenangan arab saudi jelas -
jelas mencuri dari indonesia.
liat gak sih... bagaimana wasit yang sudah tergadaikan
harga dirinya di uni emirat arab. keliatan jelas kalo
kalo wasit lebih PRO ke arab...
dan kemenangan memang seharusnya ada di Indonesia Tapi
sudah dicuri oleh TIMNAS ARAB.
BENER - BENER MENCURI..

--- Daniel H.T. [EMAIL PROTECTED] danielht%40rad.net.id wrote:

 Satu lagi kebiasaan media Indonesia, terutama cetak
 dalam menulis berita menggunakan kalimat yg tidak
 tepat adalah kalimat: mencuri kemenangan. Kalimat
 ini sering digunakan dalam menulis berita olah raga.
 Di mana ada satu tim/individu menang atas
 tim/individu lain ditulis: si A berhasil mencuri
 kemenangan dari B. Kata 'mencuri' mempunyai
 konotasi negatif walaupun bukan mempunyai arti
 harafiah. Dalam konteks ini seolah-olah A memang
 atas B dgn cara2 yg tidak terhormat.

 Contoh: Kompas, Minggu, 15 Juli 2007 menulis: Arab
 Saudi mencuri kemenangan dari Indonesia.
 Seolah-olah Aras Saudi berhasil menang dgn cara yg
 tidak fair. kemenangan seharusnya milik Indonesia,
 tetapi Arab Saudi mencuri-nya dari Indonesia dgn
 suatu trik tertentu.

 Ada yg punya pendapat lain?

 Terima kasih


__
Choose the right car based on your needs. Check out Yahoo! Autos new Car
Finder tool.
http://autos.yahoo.com/carfinder/
 



[mediacare] Re: Tukang' Sepakbola

2007-07-16 Terurut Topik bagus_bch
Berbeda dengan Jerman (Barat) ketika mengalahkan Hungaria pada final
Piala Dunia 1954 di Bern. Hungaria yang disebut sebagai Mighty
Magyars, yang tampaknya mustahil dikalahkan, apalagi di grup Jerman
di-KO 8-3.

Di Final, dalam kondisi kritis dan tampak mustahil untuk menang,
karena ketinggalan 2-0, akhirnya mereka mampu mengalahkan Hungaria
dengan 3-2, dengan gol kemenangan beberapa menit sebelum pertandingan
berakhir.

Kemenangan itu mampu mengangkat moral rakyat Jerman yang sebelumnya
hancur akibat kalah perang, dan kemenangan ini dilihat sebagai
pertanda dan juga sekaligus motivasi yang massif bagi kebangkitan
politik dan ekonomi Jerman.

Tahun 2003, dibuat filmnya, Das Wunder von Bern.

--- In mediacare@yahoogroups.com, Hardi Baktiantoro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Denmark, salah satu negara termakmur di dunia nggak pernah ambil  
 pusing dengan sepakbola.
 Bagi mereka dunia ini lelucon. Mereka bisa aja negtawain betapa  
 bodohnya bangsa lain yang saling serang gara - gara sepakbola.
 Bila timnas bola mereka kalah, mereka malah  ketawa ketawa dan bilang  
 yaudah..lain kita menang, ...trus minum bir.
 
 HB
 On Jul 15, 2007, at 7:00 PM, Sunny wrote:
 
 
  http://www.kr.co.id/article.php?sid=130765
 
  Sunday, 15 July 2007,
  `Tukang' Sepakbola === Oleh : Indra Tranggono
 
  WAPRES Jusuf Kalla, ketika menyemangati timnas Indonesia, menyebut  
  sepakbola berkaitan juga dengan martabat bangsa. Karena itulah,  
  timnas diharapkan tampil fight dalam Piala Asia 2007. Kemenangan  
  menjadi pundi-pundi sangat berarti bagi rakyat negeri ini. Ketika  
  Firman Utina dkk mampu menekuk Bahrain 2-1, eforia pun meledak.  
  Bangga, terharu dan suka-cita berbuncah-buncah dalam jiwa;  
  kemenangan itu seperti menghapus dahaga panjang bangsa ini akan  
  prestasi sepakbola nasional.




[mediacare] [news] Kabar Gembira !

2007-07-16 Terurut Topik Widi Asmoro
news from www.sonybmg.co.id 
 
 
Telah lahir anak kedua dari pasangan Erwin Gutawa dan Lufti Andriani pada
 
Hari/ tgl : Minggu, 15 Juli 07
Pukul: 07.10 wib
Tempat : Rumah Sakit Bersalin YPK ( setelah sekolah Theresia ) 
Menteng Jakarta
 

Note: 
for press inquiries pls call : Cindy (+62..65.66.68)
there will be press confrence this evening

rgds,

Widi Asmoro
 

Subscribe to musicbox 
  
Powered by groups.yahoo.com 


 
www.sonybmg.co.id 
SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA  
Copyright © 2006. All Rights Reserved. 
for more further info please send us an email: [EMAIL PROTECTED]


  

Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search
http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=graduation+giftscs=bz

Re: [mediacare] Re: Setelah Dihukum Cambuk, Enggan Kembali ke Arab Saudi

2007-07-16 Terurut Topik Arisantoso Setyo
Setuju sekali...Pep, saya juga seringkali memperhatikan mengapa kalau yang 
melakukan KEKEJAMAN itu orang ARAB atau MALAYSIA maka tidak ada satupun 
organisasi yang DEMO ... mengapa ya ? 





  - Original Message - 
  From: Peppita Poerwowidagdo 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, July 15, 2007 8:44 AM
  Subject: RE: [mediacare] Re: Setelah Dihukum Cambuk, Enggan Kembali ke Arab 
Saudi



  Kok enggak ada yang demo ya?
  Kapan itu sempat ada secuil berita demo di kedubes AS kala ada pembantu 
Indonesia yang disiksa majikan (keturunan India) di Amrik sana. 
  Bolak-balik berita TKI kita diperkosa/disiksa dsb kok gak pernah ada demo di 
kedubes Saudi ya?

  Salam damai

  Unik F sultan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbo' Indonesia tu bisa negotiate sedikit ngapa? Hubungan diplomasinya 
dikembangin dung.
Kalo kalah debat ama negara arab itu. Dinego kalo yang ditangkap itu 
langsung diserahkan ke kedutaan trus dipulangkan saja!!!
jangan disiksa.plis deee..
Stop violence with smart silence!!!
Unik



From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
IrwanK
Sent: Thursday, July 12, 2007 12:07 PM
To: mediacare@yahoogroups.com; Danardono HADINOTO; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [mediacare] Re: Setelah Dihukum Cambuk, Enggan Kembali ke Arab 
Saudi
Semua pihak yang terlibat kezhaliman ini emang brengsek.. Ya, dari 
Indonesia 
(pjtki, pemerintah/kedubes dsb), ya dari Arab-nya juga.. Memalukan  
memuakkan..
Ayo donk yang mendapat amanah jabatan.. jangan diem saja.. apalagi cuma 
bisa nangis.. :-|

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K
On 7/12/07, marthajan04 [EMAIL PROTECTED]  wrote:
--- In mediacare@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 *** Dasar Arab...
--yang lebih salah itu ya 
pemerintah kitanya mas. coba, sudah ada di 
berita gini, apa yang mau dilakukan pemerintah kita? paling diem wae.
yah nasib orang kecil mah memang sudah suratannya gitu kaleee
sialnya jadi warga negara ambur adul.

salam,
mj


 
 
 
 
 SUARA PEMBARUAN DAILY
 --
---
 --
 
 Setelah Dihukum Cambuk, Enggan Kembali ke Arab Saudi
 
 wi Mardiyah (38), asal Dusun Karangsemanding, Desa Sukorejo, 
 Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim) yang 
 lolos dari hukuman mati di Penjara New Al Ruwaiz, Jeddah, Arab 
Saudi, 
 tidak henti-hentinya meminta agar semua pihak ber- upaya mencegah 
 pelaksanaan hukuman mati bagi empat tenaga kerja wanita (TKW) asal 
 Indonesia.
 
 Bersama-sama dengan Ge- rakan Buruh Migran Indone- sia (GBMI) 
Jember, 
 Mardiyah menyampaikan permintaan itu ke Kantor Dinas Tenaga Kerja 
 Jember, Kantor DPRD Jatim, DPRD Jember, KPP Jatim di Surabaya. 
 
 Jumlah TKW yang ditahan di sana sekitar seribu orang. Empat orang 
 mau dihukum mati, dua di antaranya dari Jatim masing-masing 
seorang 
 dari Jember dan Bondosowo. Sudah lebih dari satu tahun dipenjara, 
 mereka berharap pemerintah memberi perhatian. Tolong mereka 
 dikeluarkan semua, kata Mardiyah sambil berharap Kedutaan Besar 
RI 
 di Arab Saudi memberi bantuan.
 
 Mardiyah dituduh berbuat zinah dan prostitusi, namun pemerintah 
Saudi 
 tidak bisa membuktikan tuduhan ini. Sekalipun lepas dari hukuman 
 rajam, Mardiyah tetap masuk penjara selama satu tahun satu bulan 
 dengan hukuman cambuk di penjara wanita New Al Ruwaiz plus.! 
 
 Mardiyah mengalami nahas, ketika diajak majikannya bertamu ke 
rumah 
 salah satu kawan pada pertengahan tahun 2006. Mereka bertamu 
hingga 
 larut malam. Sekitar dinihari, pemuka agama bersama kepolisian 
 menangkap mereka. Sang tuan rumah, Suma'iyah dituduh sebagai 
germo. 
 Mardiyah dituduh sebagai anak buahnya. 
 
 Padahal waktu itu saya bersama lima anak tuan rumah yang masih 
 kecil, katanya.
 
 
 Tidak Diterima
 
 Alasan itu tidak bisa diterima, Mardiyah tetap saja diseret ke 
meja 
 hijau. Tanpa didampingi perwakilan Kedutaan Besar RI dan PT Baham 
 Putra Abadi sebagai agensi, Mardiyah dijatuhi hukuman penjara 2 
tahun 
 plus hukuman cambuk 700 kali di Penjara New Al Ruwaiz, Jeddah. 
 Mardiyah dicambuk setiap 2 minggu sekali. Sekali eksekusi 70 kali 
 cambukan. Banyak yang pingsan. Alhamdulillah saya tidak sampai 
 pingsan, kata Mardiyah yang sudah menerima sebanyak 670 kali 
 cambukan. 
 
 Melalui lobi-lobi dan jaringan yang dibangun GBMI Jember, Mardiyah 
 dibebaskan akhir Mei silam atau lebih cepat satu tahun. Saya 
tidak 
 mau lagi beke! rja di luar negeri. Saya sudah puas kerja seadanya di 
 

[mediacare] HAM untuk Perempuan, HAM untuk Keadilan Sosial....... Terbaru dari Institut Perempuan

2007-07-16 Terurut Topik Institut Perempuan


TELAH TERBIT...


BUKU:
¡§PERGULATAN FEMINISME DAN HAM: HAM untuk Perempuan,
HAM untuk Keadilan¡¨
(Penulis: R. Valentina Sagala, SE., SH., MH.  Ellin
Rozana, S.Si.)



Lantas bagaimana dengan feminisme? Bagaimana pandangan
para feminis terhadap HAM? Dinamika HAM telah
mengantarkan kesadaran bahwa kelompok-kelompok
tertentu yang didiskriminasi dan ditindas (the
voiceless) rentan diabaikan dalam proses pembuatan
sebuah kebijakan. Mereka terutama adalah perempuan.
Gerakan perempuan (feminis) telah menyadari hal ini 
dan menempatkan gerakan HAM sebagai salah satu ranah
perjuangannya. Untuk itulah, para feminis terlibat
dalam berbagai gerakan HAM untuk memastikan bahwa
manusia tidaklah homogen, tidak laki-laki, tidak
dewasa; melainkan ada yang bertubuh perempuan, anak,
remaja, penyandang cacat, berbeda warna kulit, berbeda
ras, dan lain sebagainya. Dari semua itu, para feminis
bertanya, mengapa perempuan hilang dari HAM? Are women
missing in human rights¡¦ face? Where are the women¡¦s
voices, bodies, thoughts?

„Z

Dalam konteks HAM, pemisahan dunia privat dengan dunia
publik berjalan sedemikian rupa dimana hukum
internasional telah menggariskan wilayah intervensi
masyarakat HAM hanya pada dunia publik.
Dengan kata lain, dikotomi privat-publik inilah yang
menyebabkan pengalaman perempuan diabaikan. Mengapa?
Wilayah privat yang dilihat secara terpisah dari dunia
publik, tidak menjadi sorotan perhatian dari
keseluruhan sistem HAM karena adanya asumsi bahwa
tidak ada keterlibatan negara di dalamnya.

„X

Sejarah yang menempatkan peran perempuan dalam ranah
domestik dalam konteks hukum, tidak dapat dilepaskan
dari sejarah perjalanan sistem hukum keluarga di
Indonesia. Sepanjang sejarah diskursus tentang hukum
keluarga termasuk di dalamnya hukum perkawinan,
setidaknya melihat tiga kepentingan, yaitu:
kepentingan negara, agama, dan perempuan.

„Z

Kerangka HAM dalam perspektif feminisme juga dengan
demikian harus secara jernih dan kritis
mengidentifikasikan tidak hanya pelaku negara sebagai
pelanggar HAM, namun juga pelaku ¡§non negara¡¨
seperti lembaga-lembaga keuangan internasional dan
pelaku lainnya, mengingat kekuasaan pelaku-pelaku ini
dalam mengatur kehidupan manusia.

„X

Hal yang tidak boleh terlupakan adalah terus
mengupayakan untuk mengikutsertakan beberapa kelompok
yang rentan terhadap diskriminasi dan kekerasan,
seperti perempuan dalam kelompok-kelompok minoritas,
perempuan masyarakat adat, perempuan pengungsi,
perempuan migran, perempuan yang hidup di pedesaan
atau pedalaman, perempuan-perempuan miskin, perempuan
dalam lembaga-lembaga pemasyarakatan atau tahanan,
anak perempuan, perempuan penyandang cacat, perempuan
lanjut usia, perempuan dengan prefensi seksual
minoritas, serta perempuan dalam situasi konflik
bersenjata.

„Z



Judul Buku  : Pergulatan Feminisme dan HAM
Penerbit: INSTITUT PEREMPUAN
Edisi Pertama   : April 2007
Harga   : Rp. 30.000,00 (Belum termasuk ongkos kirim)
ISBN: 979-98392-1-3


Buku tersebut dapat diperoleh dengan cara memesan
langsung ke INSTITUT PEREMPUAN dengan mengirimkan uang
pemesanan ditambah ongkos kirim. (Terlampir daftar
harga ongkos kirim melalui TIKI JNE, harga tersebut
dihitung per kilogram. Satu kilogram dapat berisi
sekitar 4 buku). Pembayaran dapat dilakukan dengan
cara mentransfer ke:
1.  Bank NISP, Jl. Taman Cibeunying Selatan 31, Bandung

Rekening atas nama Yayasan INSTITUT PEREMPUAN 
No. Rek. 010-130-13356-1
atau
2.  Bank BCA KCP Sunda Mall, Bandung 
Rekening atas nama Rotua Valentina
No. Rek. 1561062060

Bukti transfer (disertai alamat lengkap Anda) harap di
fax ke 022- 2516378. Buku akan dikirimkan segera
setelah kami menerima bukti pembayaran.

 
Ongkos Kirim berdasarkan daerah tujuan: 

Banda Aceh  : Rp. 20.500,00
Medan   : Rp. 17.500,00
Pekanbaru   : Rp. 16.500,00
Batam   : Rp. 16.500,00
Padang  : Rp. 16.500,00
Jambi   : Rp. 14.500,00
Palembang   : Rp. 13.500,00
Bengkulu: Rp. 16.500,00
Bandar Lampung  : Rp. 13.000,00
Cilegon : Rp. 8.500,00
Jakarta : Rp. 7.500,00
Bandung : Rp. 3.500,00
Semarang: Rp. 10.500,00
Yogyakarta  : Rp. 11.000,00
Surabaya: Rp. 12.000,00
Denpasar: Rp. 13.500,00
Pontianak   : Rp. 16.500,00
Banjarmasin : Rp. 16.500,00
Palangkaraya: Rp. 18.000,00
Balikpapan  : Rp. 18.000,00
Palu: Rp. 20.500,00
Makasar : Rp. 18.000,00
Manado  : Rp. 23.000,00
Kendari : Rp. 20.500,00
Kupang  : Rp. 23.000,00
Mataram : Rp. 16.500,00
Ambon   : Rp. 38.500,00
Jayapura: Rp. 36.500,00


Tentang Penulis 

R. VALENTINA SAGALA, lengkapnya Rotua Valentina
Sagala, lahir di Jakarta, 9 Agustus 1977, putri Drs.
Edy P. Sagala, MM. dan Ir. Gokmaria Sitanggang.
Aktivis feminis, mulai menggeluti feminisme sejak di
bangku SMU Santa Ursula, hingga hijrah (1996) dan
menetap di Bandung hingga kini. Pada tahun 2000
mendirikan Institut Perempuan sebagai sebuah

Re: [mediacare] Re: Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin Merdeka

2007-07-16 Terurut Topik Yon Thayrun
Ketakutan membuat kita sering berfikir tanpa menggunakan fikiran. Karena 
ketakutan pula banyak orang yang akhirnya memilih jalan singkat untuk membunuh 
atau dibunuh. Itu lah Jakarta yang selalu ketakutan melihat Aceh, Ambon dan 
Papua. Tapi tidak pernah mau mengurusnya dengan baik. Untuk anda yang cara 
berfikirnya masih sama dengan Jakarta saya sarankan membaca tulisan berikut 
ini. Silahkan klik alamat berikut: 

http://www.korantempo.com/korantempo/2007/07/14/Opini/krn,20070714,47.id.html

Jakarta dan para kaum nasionalis feodal! Lihatlah Aceh dengan kacamata niat 
baik kedamaian bukan dengan kecurigaan dan rasa takut. Kalau kalian masih 
melihat Aceh, Ambon dan Papua dengan kacamata Merdeka, curiga dan ketakutan, 
bukan tidak mungkin ketiga daerah itu benar-benar akan Merdeka dengan 
sebenarnya. Bagi Aceh, kalau sikap Jakarta seperti itu sama dengan mengulang 
kembali sejarah ketika Jakarta tidak percaya dengan almarhum Abu Daud Beureueh 
yang melawan Soekarno karena membohongi anaknya (baca Aceh) dan mau berdamai. 
Artinya sejarah kembali berulang dan pemberontakan kembali meletus!

Begini saja, Jakarta itu mau pilih yang mana sih? partai dengan nama Partai GAM 
dengan lambang bendera Atjeh berazaskan Pancasila dan UUD 45 atau partai dengan 
lambang padi dan kapas diatas merah putih namun azasnya bukan Pancasila dan UUD 
45?

Saya setuju dengan  ucapan jubir KPA Syamsuddin KBA, Jakarta hanya berani 
membuntingi Aceh tapi tidak siap melahirkannya.

Saya juga kasian melihat komentar orang-orang pintar di Jakarta yang 
berkomentar sangat tidak pintar tentang Aceh. Untuk kalian ketahui orang Aceh 
sudah tidak lagi memikirkan merdeka karena sejak MoU Helsinki ditandatangani 
Aceh sudah Merdeka. Merdeka dari kekerasan militer dan ketakutan akan kematian 
karena arogansi orang-orang yang memiliki kepentingan di Jakarta. 

Aceh telah Merdeka sebagai daerah otonom namun tetap dibawah Merah Putih dan 
bingkai NKRI. Jadi Jakarta tidak perlu berlebihan lah. Kalau sikap berlebihan 
itu merupakan buah dari laporan intelijen, apa kita masih percaya dengan 
laporan itu mengingat kasus tarian Cakalele kawan-kawan RMS didepan RI 1?

Kawan mari lah kita lihat Aceh dengan niat baik dan kedamaian bukan dengan 
proyek konflik berkepanjangan :)

Salam dari Aceh,

YT
 
Ignorance is not innocence but sin


- Original Message 
From: manneke [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 16, 2007 5:28:01 AM
Subject: [mediacare] Re: Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin Merdeka


Lha namanya aja partai GAM. Emangnya GAM itu singkatan apa? Gerakan Aceh 
Membangun? Selama kepanjangannya masih Gerakan Aceh Merdeka, berarti tujuan 
gerakannya ya masih untuk memerdekakan Aceh. Gitu aza kok refot-refot...

manneke



-Original Message-

 Date: Sat Jul 14 12:49:48 PDT 2007
 From: Don Manurung [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [mediacare] Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin Merdeka
 To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
 mediacare@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
 PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]

 Pernyataan yang putar-putar tidak keruan. Pemerintah RI bodoh, nama 
 GAM saja harusnya dihapus karena berkonotasi makar. Kapan SBY bisa tegas 
 terhadap separatisme?

   Zakaria Saman: 
 Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin Merdeka

   14 Juli 2007
 Jakarta??Kekhawatiran sejumlah pihak di Jakarta atas munculnya Partai GAM 
 membuat Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menegaskan kembali komitmennya terhadap 
 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). GAM bahkan menyatakan akan ikut 
 serta menumpas pihak-pihak yang menginginkan kemerdekaan di Nanggroe Aceh 
 Darussalam (NAD). 
 Demikian dikemukakan mantan Menteri Pertahanan GAM Zakaria Saman kepada SH, 
 Jumat (13/7), menanggapi kekhawatiran sejumlah pihak bahwa GAM akan kembali 
 memperjuangkan kemerdekaan menyusul pendeklarasian Partai GAM beberapa waktu 
 lalu. 
 ??Kami, GAM, sudah menyatakan komitmen untuk tetap berada dalam NKRI. Bendera 
 itu (simbol Partai GAM??red) bukan makna lagi minta merdeka. Kita ini GAM 
 bukan partai terlarang. Kalau ada yang masih ingin merdeka silakan ditindak. 
 Mereka akan menjadi musuh bersama antara RI dan GAM,?? kata Zakaria.
 Dia mengatakan simbol yang digunakan oleh GAM untuk membuat sebuah partai 
 tidak bertentangan dengan peraturan. Nota Kesepahaman Damai (Memorandum of 
 Understanding/MoU) Helsinki menyebutkan bahwa GAM tidak boleh lagi 
 menunjukkan simbol-simbol militer. 
 Selain itu, Undang-Undang (UU) No 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh 
 juga tidak melarang penggunaan bendera GAM. Begitu juga dengan Peraturan 
 Pemerintah (PP) No 20 Tahun 2007 mengenai Partai Politik Lokal di NAD. 
 Meski demikian, dia menyerahkan semua keputusan??diterima atau tidak Partai 
 GAM??kepada lembaga yang berwenang. ??Semua orang di Jakarta ribut. Kami 
 lebih baik diam saja, terpulang pada badan hukum. 

[mediacare] C/P : Bapak Harry Tanoesoedibyo

2007-07-16 Terurut Topik surya_k_55772
Hi, Bro n Sis

mohon bantuan...
ada yg tao ga C/P: Tuk Bapak Harry Tanoesoedibyo, atao alamat kantor
Bapak Harry Tanoesoedibyo(mksd g kantor yg sering di datangi Bpk
Harry). Maklum orng besar slalu punya banyak kantor heheheheh 

Thx Before


Regards,

Surya 




Re: [mediacare] Pabrik Sepatu Nike Hengkang 15000 Buruh Demo Sia2

2007-07-16 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Begitulah nasib jadi buruh, mau shalat pun susah. Nasib yang sama 
terjadi pada buruh kerah putih yang bekerja di kantor2 megah. Oleh 
karena itu, sudah saatnya bangsa Indonesia berhenti jadi buruh. 
Investasi manufaktur tidak membawa rakyat kepada kesejahteraan. Buruh 
pabrik hanya dihitung sebagai komponen biaya dari suatu proses 
manufaktur. Jadi, kalau ada buruh yang lebih murah, untuk apa tetap 
membayar buruh yang harganya mahal? Pastinya investor selalu mencari 
tenaga kerja paling murah. Bahkan kalau suatu saat nanti harga operasi 
robot bisa lebih murah drpd manusia, maka tidak perlu lagi menyewa 
buruh manusia.

Dalam rangkaian proses produksi: Desain-Manufaktur-Marketing, proses 
Desain dan Marketing membawa keuntungan yang lebih besar drpd 
manufaktur. Upah tenaga Desain dan Marketing seperti kita ketahui, jauh 
lebih tinggi drpd buruh di pabrik. Sudah waktunya org2 Indonesia 
beralih menjadi tenaga Desain dan Marketing. Mudah2an Pemerintah cepat 
tanggap dengan membangun lebih banyak sekolah Desain dan Bisnis.

Lebih bagus lagi, kalau orang Indonesia bisa lebih banyak yang menjadi 
Pengusaha. Kalau perlu pekerjakan buruh2 murah dari negara2 seperti 
Vietnam dan China. Seperti cerita Pak Danar dan Nyonya Hafsah, mereka 
bisa bekerja seperti robot, tidak perlu shalat dan mungkin juga waktu 
makan bisa dibatasi.

Btw, di sini (di Eropa juga), gedung sekolah menyediakan tempat ibadah 
bersama yang bisa digunakan untuk shalat.




--
Re: Pabrik Sepatu Nike Hengkang 15000 Buruh Demo Sia2
Posted by: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] rm_danardono
Date: Mon Jul 16, 2007 1:20 am ((PDT))

Celakanya, perusahaan perusahaan di Indonesia harus bersaing ketat 
dengan negara-negara yang ketat dalam cost calculation: RRC, Vietnam 
dll.

Disini, di Eropa, juga tak dikenal istirahat diluar waktu 
istirahat, itupun dihitung tepat, time is money. Herannya, jutaan 
pekerja migran dari Turki dan negara negara Muslim, termasuk 
Indonesia disini tak ada yang protest tuh? Mereka bekerja dengan 
rajinnya, seperti teman teman yang non Muslim.

Anggota staff saya yang Muslim, ada empat orang, Persia, Lebanon, 
Turki dan Mesir, tak pernah yang shalat, bekerja non stop seperti 
yang lainnya.

Perusahaan perusahaan Eropa juga harus mati-matian berkalkulasi 
agar tak amblas ditelan RRC..

Salam

Danardono




--- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Pabrik Sepatu Nike Hengkang 15000 Buruh Demo Sia2
 
 Enggak ada investor yang mau membayar buruhnya untuk bershalat 5
 waktu.  Mau shalat jangan jadi buruh, mau kerja dipabrik jadi buruh
 jangan bershalat.  Apalagi investor dipaksa menyediakan berbagai 
macam
 dana untuk kegiatan buruhnya beragama seperti menyediakan tempat
 shalat, tempat wudhu dll.  Nike mengambil keputusan yang tepat, 
cabut
 dari negara Allah ini, biarkan saja Allah yang memberi mereka gaji.
 
 Kembali ada investor satu lagi yang cabut dari negara penuh bencana
 ini.  Lebih dari 15 ribu buruh telah menambah jumlah pengangguran di
 Indonesia.  Pemerintah RI menahan pemilik pabrik sepatu ini, 
tentunya
 melanggar peraturan tindakan ini.
 
 Seperti yang sudah berulangkali saya tulis dan saya peringatkan 
kepada
 pemerintah RI dan orang2 Indonesia, bahwa agama Islam itu racun, 
racun
 bagi investor, racun bagi produktivitas umatnya, racun bagi 
kemampuan
 berpikir logis dan rasional, bahkan racun bagi kesatuan dan 
persatuan
 bangsa ini.
 
 Sekarang kembali investor besar yang sulit didapat ini hengkang dari
 negara angan2.  Sebabnya hanya dikatakan kualitas buruhnya buruk,
 padahal kalo mau secara detail diperinci penyebab utamanya adalah
 Syariah biadab ini yang selalu merugikan perusahaan.  Terlalu banyak
 kegiatan keimanan dan juga pungutan untuk kepentingan keimanan yang
 menyebabkan kualitas kerja buruh memburuk.  Biaya buruh Cina masih
 lebih mahal, tapi kerjanya benar2 bagaikan robot, tidak perlu 
shalat 5
 waktu, produktifitasnya sangat tinggi, akibatnya meskipun harga
 buruhnya mahal tapi produktivitas buruhnya tinggi, dan sewa tanahnya
 rendah disertai bebas dari pungutan2 dari mesjid2, otomatis investor
 bisa mengeruk keuntungan yang jauh lebih tinggi katimbang negara 
yang
 menyembah Allah ini.
 
 Kalo kemudian investor ini cabut, ber-kaok2lah buruhnya, padahal
 sebelum cabut seharusnya mereka menyadarinya, dan pemerintah perlu
 membimbing dan menjelaskannya kalo agama Islam itu merupakan batu
 sandung yang merusak produksi sehingga mereka yang masih mau shalat
 sebaiknya jangan kerja jadi pengangguran saja, tapi mereka yang 
memang
 cuma mau kerja tanpa shalat diutamakan untuk diterima jadi pegawai,
 jangan dibalik, buruh yang diterima justru yang cuma memanfaatkan 
jam
 kerja untuk shalat.  Enggak ada perusahaan yang mau membayar buruh
 untuk waktunya bershalat.
 
 Ny. Muslim binti Muskitawati.



Re: [mediacare] Catatan Perjalanan: Dongeng dari Jepang

2007-07-16 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Rumah semut memang cocok sekali untuk menggambarkan Jepang. Kalau kita 
lihat ibukotanya, Tokyo, maka kita akan sadar bahwa kota tersebut 
ternyata terdiri atas 3 lapisan atau lebih, seperti mall besar 
berukuran satu kota. Orang berlari kesana-kemari di lorong2 bawah 
tanah, tepat di atas tanah, dan satu lantai di atas tanah, bahkan 
lebih.

Namun demikian, dibalik kemajuan tersebut saat ini Jepang tengah 
dihadapi permasalahan serius berupa 'aging population' karena banyak 
penduduknya memasuki usia lanjut sementara mereka yang muda sangat 
sedikit yang menikah dan memiliki anak. Masalah serupa dihadapi oleh 
negara2 seperti Singapura dan Austria sebagaimana dilaporkan oleh 
organisasi negara2 maju - OECD (www.oecd.org).

Tingkat stress yang tinggi juga menyebabkan Jepang rentan terhadap 
kasus bunuh diri. Jadi,  teori klasik tetap berlaku: keseimbangan itu 
penting, seperti Yin dan Yang.


-
Catatan Perjalanan : Dongeng dari Jepang
Posted by: wirajhana eka [EMAIL PROTECTED] wirajhana
Date: Mon Jul 16, 2007 1:48 am ((PDT))

From: zebaoth_jehova99 [EMAIL PROTECTED]:

Catatan Perjalanan: Dongeng dari Jepang
Oleh : Yuli Setyo Indartono

Tulisan ini tidak bertutur tentang legenda Bangsa Samurai dahulu kala; 
namun berkisah tentang Jepang saat ini. Dongeng di sini berarti sesuatu 
yang mengherankan bila disandingkan dengan kondisi keseharian di tanah 
air. Meski Jepang bukanlah negeri dongeng yang sempurna, ada nilai-
nilai kebaikan universal terealisir yang menarik untuk disimak dan 
diaplikasikan di tanah air tercinta. Tulisan ini merupakan fragmentasi 
keseharian saya, istri, dan beberapa kawan dekat kami di Jepang.


Kantor pemerintahan dan pelayanan public
Anda pernah melihat sekelompok semut? Nah, begitulah kira-kira situasi 
kantor pemerintahan daerah di Jepang. Tidak ada semut yang diam 
termangu, apalagi membaca koran; seluruh karyawan kantor senantiasa 
bergerak, dari saat bel mulai kerja hingga pulang larut malam. Tak 
habis pikir, saya tatap dalam-dalam semut-semut yang sedang bekerja 
tersebut; kadang kala saya curi pandang: jangan-jangan mereka sedang 
ber-internet ria seperti kebiasaan saya di kampus. 

dst...


[mediacare] Diskusi Sejarah, Konflik Etnis di Indonesia

2007-07-16 Terurut Topik dayu pratiwi
Konflik Etnis di Indonesia

Pasca kejatuhan rezim Orde Baru konflik etnik yang disertai kekerasan meruyak, 
membuat kita kembali berpikir soal kebhinekaan Indonesia yang ternyata tidak 
ika. Imaji Indonesia yang harmonis ternyata tak sepenuhnya benar. Satu per satu 
peristiwa kekerasan yang memakan korban jiwa muncul ke permukaan. Peristiwa 
Sampit adalah salah satunya. 

Konflik etnis yang melibatkan suku Madura versus Dayak bermula dari retaknya 
relasi sosial kedua etnis itu karena persoalan-persoalan sosial dan budaya. Hal 
itu makin parah ketika hukum tak bisa ditegakkan dan pemerintah terkesan 
melakukan pembiaran terhadap konflik etnis itu. 

Gerry van Klinken adalah salah satu Indonesianis yang mencurahkan perhatiannya 
pada persoalan ini. Sebagai Indonesianis yang khusyu mendalami konflik etnis, 
dia menelusuri persoalan Sampit itu dari kacamata sejarah. Ibarat pohon, dia 
mencari akar yang membuahkan kekerasan di Sampit. Hasil penelitian ini pula 
yang akan dipresentasikan dalam diskusi sejarah yang akan diadakan Pantau.

Tema: Konflik Etnis di Indonesia 
Waktu: Jumat, 27 Juli 2007 (pukul 14.00 - 16.00 wib) 
Tempat: Pantau, Jalan Raya Kebayoran Lama No 18 CD Jakarta Selatan
  (tempat terbatas, 20 peserta)

Dalam diskusi ini, Klinken akan membawa dokumen-dokumen primer terkait konflik 
Sampit. Diskusi ini merupakan pembuka dan stimulan bagi penyelenggaraan Kursus 
Sejarah di Pantau, yang jadwal dan silabusnya masih dibahas.

Gerry van Klinken. Peneliti di KITLV, Leiden. Objek studinya mengenai konflik 
etnik di sejumlah daerah di luar Jawa. Setelah meraih master geofisika pada 
1978 dari Maquarie University, Sydney, dia mengajar fisika di sejumlah 
universitas baik di Indonesia maupun di Malaysia. Pada 1996 dia mulai 
mengalihkan fokus studinya pada studi Asia dan meraih PhD dari Grifith 
University, Brisbane, dengan spesialisasi sejarah Indonesia. 

Klinken juga menjadi editor buat majalah Inside Indonesia yang terbit di 
Australia. Pada 2002-2004, dia menjadi penasehat riset untuk Komisi Kebenaran 
dan Rekonsiliasi Timor Leste (CAVR). Kini Klinken banyak melakukan studi 
mengenai konflik etnis, memori sejarah, dan transisi pascaotoritarianisme Orde 
Baru di Indonesia. Buku teranyarnya, Small Town Wars: Communal Violence and 
Democratization in Indonesia, akan terbit dalam bahasa Indonesia. []

Pemesanan tempat dan informasi lengkap hubungi:
Dayu Pratiwi
Pantau 
Jalan Raya Kebayoran Lama Nomor 18 CD, Jakarta 12220
Phone. 021 – 7221031 / 722 1044 ex. 400  Fax. 021 – 7221055
Cell. 0815 41009682  Email. [EMAIL PROTECTED] 
www.pantau.or.id


 
-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] Majalah LISA Tutup...Ada yg Bisa Memberikan Pencerahan Ihwal Hal Ini?

2007-07-16 Terurut Topik Muhammad latief
Salam, 
   
  Rekan2 media, PR dan yang lainnya...dari sms teman yg wartawan Majalah Lisa 
dan barusan kabar email yg juga saya dapatkan dari milis tetangga, bahwa per 
Juli ini Majalah LISA tutup. So, mungkinkah ada rekan di sini yang bisa 
memberikan pencerahan ihwal hal ini? 
   
  salam, 
   
  Latief   

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[mediacare] Cp Etiene Aigner, ada yang bisa bantu?

2007-07-16 Terurut Topik Muhammad latief
Temen2...mohon bantuannya...daku sedang cari kontak perusahaan yg membawahi 
Etiene Aigner di Indonesia untuk event...
   
  trims atas bantuannya, 
   
  regards, 
   
  Latief 

   
-
Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware 
protection. 

[mediacare] Jakarta Butuh Pemimpin Berpengalaman

2007-07-16 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/07/16/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Jakarta Butuh Pemimpin Berpengalaman

[JAKARTA] Pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit berpendapat, 
calon gubernur yang cocok memimpin DKI Jakarta sebenarnya adalah kandidat yang 
lebih berpengalaman untuk memimpin kota ini. Hal itu dilihat dari sejarah 
pemerintahan yang selama ini terjadi di Indonesia. 

Jadi, yang ideal itu adalah yang berpengalaman. Coba lihat saja berdasarkan 
sejarah pemerintahan yang ada di Indonesia, baik itu di tingkat pemerintahan 
daerah hingga presiden. Pasti yang berpengalaman, lebih baik, kata Arbi Sanit, 
Senin (16/7), di Jakarta. 

Menurut dia, pengalaman tersebut dibutuhkan oleh seorang pemimpin karena dapat 
mengetahui kebutuhan masyarakat terhadap daerah. Sehingga, pembenahan dan 
pembangunan lebih cepat terealisasi. 

Memang ada saja calon gubernur sekarang ini yang hanya mengeluarkan motto 
terlalu berlebihan. Tetapi itu kan bahasa politik, hanya slogan belaka. Tidak 
ada kaitan ilmu ilmiah dengan politik praktis, tuturnya. 

Ditanya tentang kemungkinan peluang dari dua kandidat, Fauzi Bowo maupun Adang 
Daradjatun dalam pilkada, Arbi berpendapat, masyarakat Jakarta cenderung akan 
memilih Fauzi Bowo. Hal ini terjadi karena Fauzi mempunyai pengalaman lama di 
birokrat pemerintahan daerah. 

Memang Adang punya pengalaman di bidang kepolisian. Tetapi menjadi gubernur 
ini kan beda. Kepolisian hanya satu sisi dari sekian banyak aspek dalam 
pembangunan. Jadi, tidak bisa disamakan dengan memerintah di pemerintahan yang 
memiliki banyak aspek. Untuk itu, maka yang idealnya kembali harus yang 
mengerti berbagai aspek itu tadi, paparnya. 


Harapan Warga 

Di sisi lain, warga DKI Jakarta menginginan gubernur terpilih haruslah yang 
memperhatikan warganya. Karena itu, diharapkan gubernur terpilih harus 
benar-benar mewujudkan janjinya yang tertuang dalam visi, misi dan programnya. 

Deddy, warga Pisangan Baru, Jakarta Timur, mengemukakan, masyarakat tidak 
membutuhkan program yang muluk-muluk, tetapi yang terpenting adalah bagaimana 
gubernur terpilih bisa secara langsung mengetahui keinginan dan kebutuhan 
warganya. 

Warga lainnya, Tommy, penduduk Jakarta Utara berharap gubernur terpilih lebih 
berpihak kepada warganya. Selama ini, tuturnya, terkesan Pemprov DKI Jakarta 
lebih mementingkan kepentingan para pengusaha dibandingkan dengan warganya. 
Karena itu, dia berharap ke depan kepentingan pengusaha dan kepentingan warga 
sama-sama diprioritaskan. 

Willy Selindeho, juga warga Jakarta Utara mengatakan, Jakarta sebagai ibukota 
negara merupakan kota terbuka bagi suku, agama maupun ras yang ada di seluruh 
Indonesia. Kami berharap kemajemukan Kota Jakarta tetap ada karena Jakarta 
adalah kota terbuka bagi siapa pun juga, ucapnya. [151/M-16] 


Last modified: 16/7/07 

[mediacare] Senggolan Berita 2007 (15)

2007-07-16 Terurut Topik Daniel H.T.
DPR akan mendorong KPK untuk memeriksa perwira TNI nakal.
= Mudah2-an, TNI juga akan mendorong KPK memeriksa anggota DPR nakal.

10/07/07: Kapolda Riau menyatakan bahwa Menhut MS Kaban akan diperiksa polisi 
sbg saksi dlm kasus illegal loging. 
12/07/07: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri membantah berita tsb. Tidak ada 
rencana Polisi memeriksa Kaban. Siapa yg bilang? Itu bukan dari kami. Itu 
hanya misskomunikasi, katanya. 
16/07/07: Kapolri bantah tidak akan memeriksa Kaban. Siapa yg bilang (ada 
pembatalan pemeriksan itu?), katanya, heran.
=  Siapa yg tidak bingung, angkat tangan!

Badan kehormatan DPR tidak menjatuhkan sanksi apapun terhadap anggota DPR yg 
terindikasi menerima DKP.
= Soalnya menerima dana DKP adalah soal biasa bagi BK DPR.

[mediacare] Pergeseran Pelakon Jurnalisme

2007-07-16 Terurut Topik Wilson Lalengke
Sumber: http://kabarindonesia.com/berita.php?pil=5dn=20070717004126
   
   
  PERGESERAN PELAKON JURNALISME
Oleh : Wilson Lalengke 

17-Jul-2007, 00:41:26 WIB - [www.kabarindonesia.com] 

  KabarIndonesia - Selama ini, dunia tulis-menulis, terutama yang berbau 
jurnalistik, cenderung didominasi oleh mereka yang secara profesional bekerja 
sebagai wartawan atau penulis di media massa, majalah, brosur, dan buku. 
Umumnya, kondisi ini tercipta karena sebagian besar orang menganggap bahwa 
dunia tulis-menulis perlu keahlian spesial yang nota bene sering diartikan 
sebagai kompetensi akademis khusus jurnalisme, semisal karena menuntut ilmu di 
bidang jurnalistik, pengalaman bertahun-tahun sebagai wartawan, dan lain-lain. 
Hal tersebut tidaklah salah, karena untuk menyajikan sebuah informasi yang 
menarik dan informatif diperlukan kemampuan-kemampuan tertentu, walau pada 
tingkat tertentu persyaratan tersebut justru merupakan sesuatu yang absurd.

Sebagai akibatnya, masyarakat kebanyakan pada akhirnya hanya menjadi konsumen 
belaka terhadap informasi yang telah menjadi “olahan” dari para “kuli tinta” 
dan “kuli disket” yang bekerja di berbagai media massa, baik nasional maupun 
daerah. Sebagai konsumen, kita tidak memiliki akses untuk membentuk informasi 
yang diterima itu sebagaimana yang kita harapkan. Dengan kata lain, informasi 
yang kita terima telah “masak” dan siap saji, tidak perduli apakah informasinya 
benar atau salah, seimbang atau berat sebelah, sesuai fakta atau tidak, dan 
seterusnya dan seterusnya. Otoritas pembentuk informasi yang jadi konsumsi 
publik lebih dominan dipegang oleh wartawan, penulis profesional, dan pemilik 
media massa, yang umumnya sangat dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan 
perorangan dan kelompoknya.

Pada era teknologi yang amat maju saat ini, ditunjang oleh kemampuan baca-tulis 
dari setiap kita, setidaknya yang pernah duduk di bangku sekolah dasar, maka 
sudah sepantasnya masyarakat secara keseluruhan dimampukan berpartisipasi dalam 
menentukan isi, bentuk, dan interpretasi atas informasi-informasi di media 
massa. Artinya, setiap kita berhak menentukan isi berita di media massa melalui 
tulisan berita yang kita buat sendiri; juga setiap kita berhak untuk membentuk 
diri dan lingkungan kita sesuai aspirasi dan idealisme yang dimiliki dengan 
cara menyampaikan ide, pemikiran, dan keinginan kita secara langsung “tanpa 
perantara” kepada publik melalui tulisan/berita langsung masing-masing kita di 
koran. Dengan pola jurnalisme partisipatif seperti ini, kita dapat 
memberdayakan masyarakat untuk menentukan hidup dan kehidupan mereka sepanjang 
umurnya.

Penyaluran aspirasi secara langsung di media massa juga akan berdampak kepada 
terhindarnya suara-suara masyarakat dari kepentingan-kepentingan politik 
kalangan tertentu, terutama mereka yang memiliki kolaborasi dengan media massa 
mainstreams (media massa utama) yang sudah bukan rahasia umum telah 
terkontaminasi oleh kepentingan politik dan ekonomi semata. Aspirasi masyarakat 
yang penuh idealisme hidup merupakan pemikiran yang masih orisinil, dan 
sebaiknya disalurkan dengan tingkat kemurnian yang sama. Tentu saja, jalan 
terbaik adalah dengan menyampaikan aspirasi itu secara langsung, bebas, umum, 
dan tidak rahasia. Sebagai sebuah produk pemikiran yang dilandasi idealisme 
hidup yang tinggi, maka dipastikan pemikiran-pemikiran tersebut juga penuh 
muatan tanggung jawab yang tinggi dari setiap penulisnya.

KabarIndonesia, sebagai sebuah koran atau media massa online, mengerti benar 
akan kebutuhan masyarakat modern saat ini. Kebutuhan mendasar yang berpangkal 
tolak dari keinginan untuk mendobrak hegemoni para profesional media massa 
kepada keadaan yang memberikan akses kepada setiap manusia untuk menjadi 
penikmat informasi yang cerdas. Oleh sebab itu, sejak awal KabarIndonesia tetap 
konsisten untuk memperluas ruang gerak setiap orang, tanpa kecuali, untuk 
menyalurkan ide, pemikiran, aspirasi, cita-cita dan “duka-cita” hidupnya 
melalui tulisan di koran KabarIndonesia. Setiap kita diajak untuk menjadi 
penulis dan mengirimkan tulisan/berita dalam bentuk apapun juga sesuai 
keinginan masing-masing. Tidak hanya itu, KabarIndonesia juga senantiasa 
berusaha membimbing dengan pola belajar bersama membuat tulisan, berita, 
artikel, dan lain sebagainya bagi semua penulisnya. Bimbingan belajar menulis 
itu dapat dilihat setiap saat di 
http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com. 

Melalui keyakinan bahwa dengan bergerak bersama, menyalurkan aspirasi murni 
kita bersama secara langsung di koran online KabarIndonesia, bangsa ini lambat 
laun akan kuat merobah kondisi bangsa dan negara ini kearah yang dicita-citakan 
bersama, bukan kearah yang diinginkan segelintir orang di lingkaran media massa 
mainstream dan para “pelacur” politik di linkungan kekuasaan. Sebab itulah, 
kami menganjurkan Anda semua, para penentu masa depan bangsa ini, untuk 
bergabung menjadi penulis KabarIndonesia. Menjadi penulis itu 

[mediacare] Re: Pabrik Sepatu Nike Hengkang 15000 Buruh Demo Sia2

2007-07-16 Terurut Topik Hafsah Salim
 RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Celakanya, perusahaan perusahaan di Indonesia harus bersaing ketat
 dengan negara-negara yang ketat dalam cost calculation: RRC, Vietnam
 dll. Disini, di Eropa, juga tak dikenal istirahat diluar waktu
 istirahat, itupun dihitung tepat, time is money. Herannya, jutaan
 pekerja migran dari Turki dan negara negara Muslim, termasuk
 Indonesia disini tak ada yang protest tuh? Mereka bekerja dengan
 rajinnya, seperti teman teman yang non Muslim. Anggota staff saya 
 yang Muslim, ada empat orang, Persia, Lebanon, Turki dan Mesir, tak 
 pernah yang shalat, bekerja non stop seperti
 yang lainnya. Perusahaan perusahaan Eropa juga harus mati-matian 
 berkalkulasi agar tak amblas ditelan RRC..
 



Betul, bangsa Indonesia adalah bangsa yang selalu terlambat berpikir.
 NANTI kalo semua investor sudah tak ada yang mau investasi sama
sekali barulah dipikirkan untuk membuat UU larangan bershalat disemua
pabrik, perusahaan dan kantor2.  Namun tentunya larangan itu sudah
terlambat dan negara ini mungkin sudah tenggelam kedasar lautan.

Berbeda dengan bangsa lainnya, mereka berjuang sebelum amblas,
sedangkan Indonesia berjuang nanti setelah amblas.  Mungkiin begitu
caranya untuk mencari kambing hitam atau mengkambing hitamkan Allah
bahwa semua memang sudah kehendaknya, manusia tak perlu berusaha
karena Allah sudah memastikan.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








Re: [mediacare] Re: Tukang' Sepakbola

2007-07-16 Terurut Topik yusuf yudo
siapa bilang Denmark ngetawain orang lain yang saling nyerang gara-gara sepak 
bola, buktinya suporter denmark ngamuk di lapangan setelah timnya dianggap 
dirugikan

bagus_bch [EMAIL PROTECTED] wrote:  Berbeda dengan Jerman (Barat) 
ketika mengalahkan Hungaria pada final
Piala Dunia 1954 di Bern. Hungaria yang disebut sebagai Mighty
Magyars, yang tampaknya mustahil dikalahkan, apalagi di grup Jerman
di-KO 8-3.

Di Final, dalam kondisi kritis dan tampak mustahil untuk menang,
karena ketinggalan 2-0, akhirnya mereka mampu mengalahkan Hungaria
dengan 3-2, dengan gol kemenangan beberapa menit sebelum pertandingan
berakhir.

Kemenangan itu mampu mengangkat moral rakyat Jerman yang sebelumnya
hancur akibat kalah perang, dan kemenangan ini dilihat sebagai
pertanda dan juga sekaligus motivasi yang massif bagi kebangkitan
politik dan ekonomi Jerman.

Tahun 2003, dibuat filmnya, Das Wunder von Bern.

--- In mediacare@yahoogroups.com, Hardi Baktiantoro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Denmark, salah satu negara termakmur di dunia nggak pernah ambil 
 pusing dengan sepakbola.
 Bagi mereka dunia ini lelucon. Mereka bisa aja negtawain betapa 
 bodohnya bangsa lain yang saling serang gara - gara sepakbola.
 Bila timnas bola mereka kalah, mereka malah ketawa ketawa dan bilang 
 yaudah..lain kita menang, ...trus minum bir.
 
 HB
 On Jul 15, 2007, at 7:00 PM, Sunny wrote:
 
 
  http://www.kr.co.id/article.php?sid=130765
 
  Sunday, 15 July 2007,
  `Tukang' Sepakbola === Oleh : Indra Tranggono
 
  WAPRES Jusuf Kalla, ketika menyemangati timnas Indonesia, menyebut 
  sepakbola berkaitan juga dengan martabat bangsa. Karena itulah, 
  timnas diharapkan tampil fight dalam Piala Asia 2007. Kemenangan 
  menjadi pundi-pundi sangat berarti bagi rakyat negeri ini. Ketika 
  Firman Utina dkk mampu menekuk Bahrain 2-1, eforia pun meledak. 
  Bangga, terharu dan suka-cita berbuncah-buncah dalam jiwa; 
  kemenangan itu seperti menghapus dahaga panjang bangsa ini akan 
  prestasi sepakbola nasional.



 

   
-
Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.

[mediacare] Re: Mencuri kemenangan

2007-07-16 Terurut Topik IrwanK

Quote:
..
Secara psikologis, nabi Muhammad adalah orang Arab, sedangkan orang2
Indonesia juga beragama Islam yang bangga menjadi orang Arab.
Sehingga kalo harus bertanding mengalahkan Arab, tentunya wajar kalo
ada perasaan berdosa, atau lebih tepatnya perasaan minder dan tidak
boleh percaya diri.
..

Mus ini super ngawur.. gak boleh denger kata Arab.. langsung dikaitkan
dengan
Islam.. main bola saja dikaitkan dengan perasaan berdosa kalau mengalahkan
Arab.. Dasar 212.. gendeng..

Atau topik lain.. kebanyakan dikaitkan dengan Islam.. tapi dari sudut
pandang
negatif..

Wassalam,

Irwan.K

On 7/15/07, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:


   Daniel H.T. [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Satu lagi kebiasaan media Indonesia, terutama cetak dalam menulis
 berita menggunakan kalimat yg tidak tepat adalah kalimat: mencuri
 kemenangan. Kalimat ini sering digunakan dalam menulis berita olah
 raga. Di mana ada satu tim/individu menang atas tim/individu lain
 ditulis: si A berhasil mencuri kemenangan dari B. Kata 'mencuri'
 mempunyai konotasi negatif walaupun bukan mempunyai arti harafiah.
 Dalam konteks ini seolah-olah A memang atas B dgn cara2 yg tidak
 terhormat. Contoh: Kompas, Minggu, 15 Juli 2007 menulis: Arab Saudi
 mencuri kemenangan dari Indonesia. Seolah-olah Aras Saudi berhasil
 menang dgn cara yg tidak fair. kemenangan seharusnya milik
 Indonesia, tetapi Arab Saudi mencuri-nya dari Indonesia dgn suatu
 trik tertentu.

Betul!!!
Komposisi individu team Arab dibandingkan team Indonesia:
Individu team Arab lebih tinggi badannya, lebih besar posturnya, lebih
baik teknik menggocek bola, lebih baik kerjasama teamnya, lebih baik
kualitas pelatihnya, lebih baik persiapannya, lebih baik gizi
makanannya, bahkan lebih baik keturunannya (keturunan nabi). Kalo mau
dibandingkan sejarah prestasinya, lebih jelas lagi, team Arab Saudia
ini memang merupakan team yang punya reputasi dunia yang berulang kali
pernah masuk perempat final piala dunia.

Secara psikologis, nabi Muhammad adalah orang Arab, sedangkan orang2
Indonesia juga beragama Islam yang bangga menjadi orang Arab.
Sehingga kalo harus bertanding mengalahkan Arab, tentunya wajar kalo
ada perasaan berdosa, atau lebih tepatnya perasaan minder dan tidak
boleh percaya diri.

Jadi diatas kertas secara teoritis, team Indonesia enggak mungkin
menang melawan team Arab Saudia. Dan kenyataan dari hasil
pertandingan juga membuktikan bahwa team Indonesia memang kalah mutlak.

Harusnya beritanya ditulis sbb:
TEAM MERAH PUTIH GAGAL MENCURI KEMENANGAN, DAN TEAM ARAB BERHASIL
MEMBUKTIKAN DIRI DENGAN KEMENANGANNYA.

Ada yang mau berbeda pendapat???

Ny. Muslim binti Muskitawati.



[mediacare] Re: Kerinduan akan Kebanggaan Nasional - Media Harus Ciptakan Harapan

2007-07-16 Terurut Topik Roslina Podico
Trimakasih sdr. INU yang menemukan setitik sinar yg hampir redup di 
dunia pengharapan putra/putri  Indonesia. Kita semua sangat membutuhkan 
moment-moment demikian itu. Sebagai warga Indonesia yg sdh puluhan tahun 
meninggalkan negara ini, memang sulit bagi saya untuk membangkitkan rasa 
kebanggaan saya menjadi orang Indonesia, TAPI, saya belum pernah 
menyangkali kewargaan saya sebagai orang Indonesia. Dimanapun saya 
berada dan siapapun yg menanyakan ttg identits saya, saya selalu ngaku 
apa adanya, orang Indonesia.

Minggu lalu saya bersama seorang Ibu dari Indonesia dan ponakan saya, 
kami pergi shopping. Beberapa kali para penjual menanyakan negara asal 
kami,  si Ibu teman saya selalu cepat-cepat menjawab, Malasya.  Saya 
sempat mendiamkan, karena Ibu itu lebih tua dari saya dan dia sebenarnya 
tau bahwa saya tidak menyetujui dusta, tapi ketika sang ponakan saya 
ikutan menyebut kami orang Malasya, saya mengambil kesempatan untuk 
menegur mereka.

Pertama, saya menegur ponakan saya yang dengan mudah berbohong alias 
ikut-ikutan. Kedua, saya menantang mereka untuk berjiwa besar mengakui 
identitasnya sebagaimana adanya.

Si Ibu teman saya, berdalih katanya: Malu, lagi repot ntar mereka pasti 
bilang Oh Tsunami, Oh Indonesia aman ya, kan banyak terrorist disana. 
Kita harus ngejelasin semua, belum lagi kita ntar disangka TKW (maaf 
saya bukan merendahkan status TKW, namun kenyataan WNI yang berstatus 
pendul adalah mayoritas tenaga domestik atau buruh dan bukan sebagai 
tenaga skill). 

Hal itupun mengingatkan saya akan peristiwa puluhan tahun lalu. Ketika 
sedang berlibur ke Indonesia, saya mendengar seseorang berbahasa Jerman, 
lalu saya tanya orang tersebut berasal dari mana. Semula dia mengaku 
orang Austria, sebab katanya dia malu menyandang predikat Hitler (Nazi) 
sebagai sebagian dari identitasnya.

Kalau orang Jerman satu itu masih enggan mengaku sebagai orang Jerman, 
Padahal selain Nazi, Jerman begitu dikenal dengan tehnologynya yang 
canggih di dunia. Orang Indonesia mau bangga apanya ya?

Di luar negri HAMPIR tidak pernah kita mendengar nama Indonesia disebut 
di Media kecuali jika hal itu berhubungan dengan berita NEGATIF.

Kalaupun ada sebagian kecil orang luar tahu bahwa alam Indonesia itu 
indah, namun keindahan Indonesia, bisa pula berdampak sebagai cambuk 
yang memilukan bahkan menyat hati. Beberapa kali orang yang mendengar 
kita sebut, Saya dari Indonesia reaksi selanjutnya ialah: Lho koq mau 
tinggal di sini, alamnyanya kan bagus?

Tentu benar alam kita sangat bagus, apakah kita sepanjang tahun 
berstatus Holiday sementara perut lapar alias ngak bisa mendapatkan gaji 
yang layak? Belum lagi sistem birokrasinya yg berbelit-belit?

Barusan saya nelfon ponakan saya di Sumatra. Hari ini saya menerima 
berita GEMBIRA. Ponakan saya yang sudah lulus dari Sekolah Ahli 
Kebidanan, ternyata BERHASIL mendapatkan status PEGAWAI NEGRI berlaku 
mulai bulan July thn.2007.

Ini benar-benar berita gembira, sebab untuk mendapatkan status itu dia 
TIDAK nyogok. Dia sekarang sudah berusia 33 thn. sebentar lagi akan 
pensiun dan mendapat tunjangan pensiun bukan? Mengapa baru setelah usia 
33 thn. dapat status pegawai negri? Sebab dia telah mengabdikan dirinya 
selama *15 tahun*. jadi BUDAK Indonesia dalam status PTT alias Pegawai 
Tidak Tetap, termasuk 3 thn. Ikatan dinas, padahal selama menjalankan 
pendidikanpun orangtuanya terus dibebani biaya ini dan itu.

Di Jerman, setiap siswa perawat, tidak bayar sama sekali sebaliknya 
DIBAYAR. Mereka belajar teori 3 bln. praktek 3 bulan, demikian terus 
diselingi sampai mereka makhir menjalankan fungsinya sebagai perawat dan 
melamar kerja dimana mereka mau.

Saya tidak tanya berapa gaji yg akan diterima ponakan saya setelah 
menjadi pegawai negri tercinta kita Indonesia ini. Saya tahu hanya untuk 
mendapatkan status pegawai negri itu adalah suatu yg SANGAT sulit 
didapatkan tanpa NYOGOK di Indonesia.

Bagaimana dengan status pegawai swasta? Sebenarnya tidak jauh berbeda. 
Suaminya yang bekerja sebagai Asisten Kebun, harus bekerja keras dan 
pintar nanam modal demi investasi di haritua, kalau tidak? Gaji 
pensiunan mana pernah mencukupi kebutuhan hidup para lansia di Indonesia?

Beda sekali dengan di Eropa. Para masiswa yang tak mampu membiayai 
kuliahnya mereka akan diberi bantuan yang disebut BAfoeG. Uang BAfoeG 
ini cukup bahkan bagi yang hemat, lebih dari cukup memenuhi semua 
kebutuhan hidup dan kuliah si mahasiswa sampai studynya selesai. Bagi 
para penerima BAfoeG hanya akan dipotong 3% gaji perbulan selama 30 
thn.sebagai cara pelunasan apa yg telah dia terima selama masa kuliah. 
Apakah arti 3% gaji? Dan bagi setiap orang yg kerja, di swasta maupun 
negri, jaminan masa tua sudah diatur.

Kiranya uraian saya diatas dapat jadi masukan yang akan terus mendorong 
setiap WNI untuk memantapkan system di negara yang besar ini supaya kita 
kelak benar-benar dapat bangga jadi Warga Negara Indonesia.

Media tidak cukup menciptakan harapan, tapi mewujudkan 

Re: [mediacare] Pabrik Sepatu Nike Hengkang 15000 Buruh Demo Sia2

2007-07-16 Terurut Topik kamsari sari
Saya bicara dengan Erin Dobson, salah satu Direktur Nike Indonesia. Tak ada 
niatan Nike memindahkan produksi keluar dari Indonesia. Soal pemutusan kontrak 
itu biasa, namanya juga bisnis. Saat ini Nike mengikat kontrak dengan 37 pabrik 
untuk memproduksi sepatu, pakaian dan peralatan olahraga. Kontrak dengan anak 
usaha CCM dipindah ke pabrik lain, tetap masih di Indonesia. Hartati dipecat 
karena sering telat membayar tagihan ke rekanannya, yang membuat citra Nike 
rusak. Dan setahu saya, Hartati bukan orang muslim. Jadi dalam kasus ini nggak 
ada hubungannya dengan buruh yang melakukan sholat lima waktu. 
Jadi Mus atau siapaun nama Anda, sebaiknya, kalau mau kasih komentar, tahu dulu 
titik masalahnya. jadi tidak menuduh yang nggak-nggak ke pihak lain.

tks
kamsari



kawuloalit [EMAIL PROTECTED] wrote:  
Sebenarnya eman-eman cangkemku iki.
 
 Namun karena ini fakta...saya ungkap.
 
 - Original Message - 
 From: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED]
 To: mediacare@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, July 15, 2007 6:31 PM
 Subject: [mediacare] Pabrik Sepatu Nike Hengkang 15000 Buruh Demo Sia2
 
  Pabrik Sepatu Nike Hengkang 15000 Buruh Demo Sia2
 
  Enggak ada investor yang mau membayar buruhnya untuk bershalat 5
  waktu.  Mau shalat jangan jadi buruh, mau kerja dipabrik jadi buruh
  jangan bershalat.  Apalagi investor dipaksa menyediakan berbagai macam
  dana untuk kegiatan buruhnya beragama seperti menyediakan tempat
  shalat, tempat wudhu dll.  Nike mengambil keputusan yang tepat, cabut
  dari negara Allah ini, biarkan saja Allah yang memberi mereka gaji.
 
 
 == hehehene ngomong nganggone wudel ojo dengkul.
 
 Ingatcatat baik-baik
 Saya buruh pabrik di suatu kawasan industri di Jabodetabek.
 
 Perusahaan tempat saya bekerja perusahaan asing dengan lebih dari 150rb
 karyawan di dunia.
 Di Indonesia ada sekitar 4rb karyawan.
 
 Disetiap gedung ada tempat ibadah disesuaikan dengan jumlah karyawan, di
 gedung tempat saya ada sekitar 800 orang dengan 4 musholla dan 1 masjid
 besar nan megah...full AC.
 yg jelas fasilitas ibadah fantasticndak percaya silakan datang kesini.
 
 Setaip acara keagamaan..apa saja kristen, islam..slalu didukung dan di kasih
 biaya..
 Padahal yg punya pabrik non muslim dan sebgian besar tdk punya agama.
 
 Lebih hebat lagidari HO ..luar negeri...sengaja datang
 kesini...untuk mencontoh mushola yg akan di bangun di pabrik disana...
 luar biasa sekalijangankan sholat 5 waktu.mau sholat sunah juga
 monggo
 
 Produksi..alhamdulillahsesuai target
 Bahkan bangga dengan putra-putri bangsa ini yg sudah mampumendevelop dvd
 player sendiri.
 
 Jadi tulung...kalau ngomong pakai otak yah.
 
 salam,
 bapakeghozan--pure buruh pabrik
 
 X-Yahoo-Post-IP: 69.234.107.202
 kl ada yg mau treace route...
 
 
 
   

   
-
Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! 
FareChase.

[mediacare] Re: Al-Quran adalah produk budaya Arab?

2007-07-16 Terurut Topik bagus_bch
Kalau orang Islam menyatakan bahwa Quran itu adalah wahyu Allah dan
bukan produk budaya, tentunya orang lain seharusnya menghormati
pendapat tersebut. Meskipun orang tersebut tidak harus percaya bahwa
Quran itu wahyu Allah. Sebagaimana orang Islam juga menghargai
keyakinan orang lain.

Upaya Abu Zayd untuk mendekonstruksi Quran yang diikuti oleh barisan
JIL kurang laku bagi kebanyakan umat Islam, karena metode yang dipakai
misalnya hermeneutika yang berasal dari Jerman itu memang tidak
sepantasnya dipakai untuk Quran:

We should, however, be aware of the fact that German hermeneutics was
not made for Islamic studies as such. It was originally a product of
Protestant theology. Schleiermacher applied it to the Bible. Later on,
Heidegger and his pupil Gadamer were deeply imbued with German
literature and antiquity. When such people say text they mean a
literary artifact, something aesthetically appealing, normally an
ancient text which exists only in one version, say a tragedy by
Sophocles, Plato's dialogues, a poem by Hölderlin. This is not
necessarily so in Islamic studies. (Josef van Ess, profesor emeritus
dan pakar sejarah teologi Islam dari Universitas Tuebingen, Jerman)

Bahwa metode ini cocok untuk Bible, memang bisa jadi. Karena Quran dan
Bible memiliki sejarah, textual integrity dan reliability level yang
sangat jauh berbeda.

Kaum liberalis pendukung Abu Zayd itu tak ada bedanya dengan liberalis
Kristen yang mengatakan bahwa Jesus gay, homoseks OK.

Di kompas kemarin, salah satu murid Abu Zayd juga bikin artikel yang
menunjukkan seolah-olah Islam itu tidak menentang homoseks. (Sorry
para homo disini). Malah sebelumnya mereka sudah membuat buku yang
mengendorse perilaku homoseks, yang notabene dikutuk semua agama.

Ini yang dibilang agama realistis?

--- In mediacare@yahoogroups.com, Wielsma Baramuli [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salah satu jalan untuk menolong agama menjadi  agama pada dirinya
(sesuai hakikatnya) adalah dengan memikirkan dan memahami agama secara
lebih realistik. Pemikiran Abu Zayd yang memicu kontroversi ini adalah
tawaran yang brilian untuk memahami agama secara realistik. Pendapat
beliau berlaku bagi semua kitab suci agama

   Jelas bahwa semua agama dan kitab suci agama itu adalah produk
budaya di mana agama itu terbentuk. Katakanlah ada dimensi wahyu dalam
agama, namun tetap saja, bahwa wahyu itu dirumuskan dalam konteks
budaya manusia di mana agama itu tebentuk. Jadi, memang harus diterima
kebenaran bahwa tidak ada satu agamapun di dunia ini yang punya hak
monopoli kebenaran. Kebenaran yang diyakini setiap agama mestinya
saling melengkapi. Begitulah cara mengembalilkan agama pada dirinya
sebagai agama.

   Salam,
   wedekabe 



Re: [mediacare] Tukang Sepakbola

2007-07-16 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Masa' sih, om?

Sebulan yang lalu ada pertandingan bola Swedia vs. Denmark di 
Copenhagen. Sebelum pertandingan usai, skor menunjukkan 3-3, terjadi 
pelanggaran dan wasit menghadiahkan tendangan penalti untuk Tim Swedia. 
Eeeh suporter Denmark mengamuk dan mulai menyerbu ke tengah 
lapangan menyerang wasit. Akhirnya pertandingan dibubarkan.

Setelah diusut-usut, ternyata ya gara2 itu.. suporter Denmark mabuk 
bir. Komisi sepak bola Eropa memberikan sangsi kepada Denmark dan 
memberikan hadiah kemenangan kepada Swedia dengan skor 3-0. Videonya 
bisa dilihat di sini:

http://www.euro2008video.com/category/card/

FYI, di Swedia minuman beralkohol di atas persentase tertentu (10% 
kalau gak salah) diatur perdagangannya melalui toko milik pemerintah 
yang disebut System Bolaget. Di toko tersebut harga minuman bisa 
melonjak hingga 2-3 kali lipat. Sejak dibukanya pintu antara Swedia dan 
Denmark melalui mekanisme Uni Eropa, warga Swedia rela pergi ke Denmark 
hanya untuk membeli 1-2 krat bir karena harga minuman keras di Denmark 
jauh lebih murah.




Re: Tukang' Sepakbola
Posted by: Hardi Baktiantoro [EMAIL PROTECTED] 
Date: Sun Jul 15, 2007 7:58 pm ((PDT))

Denmark, salah satu negara termakmur di dunia nggak pernah ambil  
pusing dengan sepakbola.
Bagi mereka dunia ini lelucon. Mereka bisa aja negtawain betapa  
bodohnya bangsa lain yang saling serang gara - gara sepakbola.
Bila timnas bola mereka kalah, mereka malah  ketawa ketawa dan 
bilang  
yaudah..lain kita menang, ...trus minum bir.

HB
On Jul 15, 2007, at 7:00 PM, Sunny wrote:


 http://www.kr.co.id/article.php?sid=130765

 Sunday, 15 July 2007,
 �Tukang� Sepakbola === Oleh : Indra Tranggono




[mediacare] Re: Yusril - Hamid Tunggak Laporan Kekayaan

2007-07-16 Terurut Topik Joko Surendro
Upaya untuk menyelamatkan kekayaan haram memang membutuhkan waktu: 
ditunggak, diulur-ulur, kalau mungkin supaya KPK lupa. Apalagi kalau jumlah 
kekayaan haram tersebut besar sekali. 
  Maka KPK, pertama harus lebih pandai dan cerdik dari pada mereka melacaknya. 
  Bagi orang awam sih mudah saja menyimpulkannya: berapa gaji menteri plus 
tunjangan-tunjangan lainnya. Kalau selisih dari kekayaan yang riil luar biasa 
jumlahnya, tentu selisih tersebut adalah kekayaan haram.
  Kedua, KPK harus jujur, tahan bujukan amplop tebal yang menggiurkan.
   
  J.Surendro
   
   
  Yusril - Hamid Tunggak Laporan Kekayaan 
Senin, 16/07/2007   JAKARTA (SINDO) – Mantan Menteri Sekretaris 
Negara (Mensesneg) Yusril Ihza Mahendra serta mantan Menteri Hukum dan HAM 
Hamid Awaluddin masih belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara 
Negara (LHKPN) terbaru. 

Selain itu, mantan Jaksa Agung Abdulrahman Saleh juga belum menyerahkan LHKPN 
terbarunya. Sementara itu, menteri dan pejabat setingkat menteri yang mengalami 
pergeseran, yang belum menyerahkan laporan LHKPN terbarunya adalah Jaksa Agung 
Hendarman Supandji dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Hatta Rajasa.

Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Waluyo mengatakan, 
pihaknya tetap akan meminta para mantan menteri untuk segera menyelesaikan 
kewajibannya tersebut. 

”Kita tetap akan surati mereka untuk segera melaporkan LHKPN terbarunya,” tegas 
Waluyo saat dihubungi SINDO, kemarin malam. Menurut dia, meski Yusril, Hamid, 
dan Arman––panggilan akrab Abdurrahman Saleh –– tidak lagi menjabat, mereka 
tetap terikat sebagai mantan pejabat tinggi.

Sedangkan kepada para menteri yang belum menyerahkan LHKPN,Waluyo meminta yang 
bersangkutan dapat segera menyerahkannya. ”Kita akan surati mereka dengan 
tembusan ke Presiden,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Pendaftaran dan 
Pemeriksaan LHKPN Muhammad Sigit menjelaskan, pimpinan KPK telah mengirimkan 
surat pada para mantan menteri dan menteri yang mengalami pergeseran untuk 
segera menyerahkan laporan perubahan harta mereka. 

Menurut dia, menteri yang telah menyerahkan laporan perubahan harta kekayaannya 
adalah Menteri Negara (Meneg) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil, 
Meneg Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Lukman Edy, dan Menkominfo M Nuh.

Sedangkan mantan menteri yang telah menyerahkan laporan perubahan 
hartanya,adalah mantan Meneg BUMN Sugiharto dan mantan Meneg PDT 
SaifullahYusuf. Anggota Komisi III DPR Agun Gunandjar Sudarsa mengungkapkan, 
adanya penyelenggara negara termasuk menteri yang belum menyerahkan laporan 
harta kekayaan harus dijadikan perhatian KPK. 

”KPK harus berani mendesak agar mereka mau segera menyerahkan laporan harta 
kekayaannya,” katanya. Pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas Saldi 
Isra menyayangkan masih adanya penyelenggara negara setingkat menteri yang 
belum menyerahkan laporan perubahan harta kekayaan. (sm said/kholil) 


 
-
No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.

[mediacare] Re: Mencuri kemenangan

2007-07-16 Terurut Topik ariel
ada bung. Saya bangga melihat timnas Indonesia yang terdiri dari
multietnis, bangga melihat mereka begitu padu dalam bermain, bangga
melihat antusiasme supporter yang mendukung mereka. Saya kira Elly
Aboy pun merasakan kebanggaan yang sama. Lalu bagaimana dengan anda?

salam,
-ariel-  



--- In mediacare@yahoogroups.com, Papuan Diary [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ngomong-ngomong,
 
 Elly Aiboy itu orang Papua lohh...
 
 ada komentar?
 
 Hahahaha
 




[mediacare] Re: Mencuri kemenangan

2007-07-16 Terurut Topik Hafsah Salim
 Papuan Diary [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ngomong-ngomong,
 Elly Aiboy itu orang Papua lohh...
 ada komentar?
 


Betul, pemain Papua ini mendapat support dari teamnya untuk bisa
berhasil mencetak gol gemilang demi nama baik bangsa Indonesia.

Juga betul, rakyat Papua mendapat support dunia untuk bisa berhasil
mendapatkan kemerdekaan dan harga dirinya kembali dari bangsa Indonesia.

Biar gimanapun juga support itu harus dimanfaatkan dengan baik untuk
menghasilkan gol atau juga kemerdekaan.  Tanpa support tentunya Elly
Aiboy tidak mendapatkan kesempatan menendang bobolkan gawang lawan. 
Demikianl juga tentunya rakyat Papua harus diberi support
Internasional untuk mendapatkan kesempatan referendum membuktikan
kemerdekaan rakyat dan bangsanya untuk berdiri diatas kakinya sendiri
bebas dari tekanan2 penjajahan ala Jawa.


 Hahahaha
 On 7/15/07, erick enggano [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Gak salah kok, lah wong kemenangan arab saudi jelas -
  jelas mencuri dari indonesia.
  liat gak sih... bagaimana wasit yang sudah tergadaikan
  harga dirinya di uni emirat arab. keliatan jelas kalo
  kalo wasit lebih PRO ke arab...



Wasitnya bukan pro ke Arab, melainkan pro kepada Allah, tentu nya juga
pro kepada utusannya Muhammad yang merupakan orang Arab pilihan Allah.

  dan kemenangan memang seharusnya ada di Indonesia Tapi
  sudah dicuri oleh TIMNAS ARAB.
  BENER - BENER MENCURI..
 

Enggak benar pendapatmu itu, karena kalopun anda menganggap wasitnya
berpihak, dan gol yang terakhir dianulir, maka kedudukannya tetap 1-1
bukan untuk kemenangan Indonesia, tetapi sama kuat.  Tapi karena ada
kecurangan yang berupa pelanggaran yang dilakukan oleh beck Indonesia,
maka wasit memberi hukuman tendangan bebas yang hasilnya berupa gol
tambahan bagi team Arab Saudia.

Jadi anda mau puter2 kemanapun akhirnya tetap saja team Arab yang
pasti keluar sebagai pemenangnya.  Sebetulnya saya yakin team Arab ini
mampu membuat 6-0 hanya melawan team kripik singkon dari Indonesia
ini.  Namun karena memang taktik dan strategi dalam pertandingan
besar, maka team Arab Saudia yang sudah penuh pengalaman untuk
persepak bolaan ini, maka dalam babak penyisihan, apalagi melawan team
lemah seperti team Indonesia ini, maka mereka harus menghemat tenaga,
menghemat agar jangan mendapatkan kartu kuning ataupun merak yang akan
merugikan teamnya pada saat sudah mencapai final.

Wajar kalo team Arab tidak keluar dengan seluruh kekuatannya untuk
menundukkan Indonesia.  Cukup para pemain cadangan yang ditonjolkan
untuk menambah pengalaman dan juga untuk sekedar pemanasan saja.  Team
Indonesia hanyalah mencari kesempatan kemungkinan untuk mencuri
kemenangan dari Arab Saudia yang sudah diatas kertas.

Ny. Muslim binti Muskitawati.







Re: [mediacare] Polisi Indonesia memang yang terhebat!

2007-07-16 Terurut Topik Edwin Irvanus
Kok gw malah sedih ya ngeliat gambar itu. Beban polisi kitaberat  
banget, sementara kesejahteraannya seperti terabaikan. Liat motornya  
udah tua banget, sampe cantelan nomor plat udah gak kuat nempel di  
sana. Pakaian sang polisi juga sangat lusuh dimakan panas matahari.  
Ah sudahlah. Ini juga baru asumsi...


EwinK


On Jul 16, 2007, at 5:12 PM, Kaniasari wrote:




---Original Message---

From: Gita
Date: 7/16/2007 5:13:05 PM
Subject: Polisi Indonesia memang yang terhebat!


Waduh Kalo Polisi Indonesia begini...gimana mo lomba
lari dengan penjahat ya?.Terus naek motor tanpa plat nomor  
lagi...ck..ck..ck




imstp_chubbi_by_im_en.gif
imstp_chubbi_by_im_en.gif
P7110031.JPG




[mediacare] Re: Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin Merdeka--Sdr. Yon Thayrun

2007-07-16 Terurut Topik manneke

Saya tak mau susah-susah bicara soal politik Aceh atau politik Jakarta dan 
segala tetek bengeknya, juga tak mau repot mikir Jakarta mau apa atau partai 
Gam mau apa.

Komentar saya terfokus sepenuhnya pada kelucuan dalam nama partai serta 
kontradiksinya dengan retorikanya. Other than that, saya serahkan sajalah 
urusan yang besar-besar pada Anda dan para politisi di sini dan sana.

Saya sama seperti Anda, prihatin melihat komentar orang-orang pintar di Aceh 
yang mennaggapi secara sangat tidak pintar sebuah posting yang terbatas 
berbicara soal nama dan makna, dengan cara membelokkannya ke urusan high 
politics. Kok jadi sama saja gayanya seperti politisi Jakarta?

Tinggal jawab saja keingintahuan saya: apa makna GAM dalam nama partai baru itu 
dan tujuannya mau mencapai apa? Simpel toh? Nggak usah jalan-jalan bolak-balik 
Banda Aceh-Jakarta buat menjawabnya. Tiketnya kemahalan. Cukup satu kalimat...

manneke

-Original Message-

 Date: Sun Jul 15 20:50:17 PDT 2007
 From: Yon Thayrun [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [mediacare] Re: Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin 
 Merdeka
 To: mediacare@yahoogroups.com

 Ketakutan membuat kita sering berfikir tanpa menggunakan fikiran. Karena 
 ketakutan pula banyak orang yang akhirnya memilih jalan singkat untuk 
 membunuh atau dibunuh. Itu lah Jakarta yang selalu ketakutan melihat Aceh, 
 Ambon dan Papua. Tapi tidak pernah mau mengurusnya dengan baik. Untuk anda 
 yang cara berfikirnya masih sama dengan Jakarta saya sarankan membaca tulisan 
 berikut ini. Silahkan klik alamat berikut: 
 
 http://www.korantempo.com/korantempo/2007/07/14/Opini/krn,20070714,47.id.html
 
 Jakarta dan para kaum nasionalis feodal! Lihatlah Aceh dengan kacamata niat 
 baik kedamaian bukan dengan kecurigaan dan rasa takut. Kalau kalian masih 
 melihat Aceh, Ambon dan Papua dengan kacamata Merdeka, curiga dan ketakutan, 
 bukan tidak mungkin ketiga daerah itu benar-benar akan Merdeka dengan 
 sebenarnya. Bagi Aceh, kalau sikap Jakarta seperti itu sama dengan mengulang 
 kembali sejarah ketika Jakarta tidak percaya dengan almarhum Abu Daud 
 Beureueh yang melawan Soekarno karena membohongi anaknya (baca Aceh) dan mau 
 berdamai. Artinya sejarah kembali berulang dan pemberontakan kembali meletus!
 
 Begini saja, Jakarta itu mau pilih yang mana sih? partai dengan nama Partai 
 GAM dengan lambang bendera Atjeh berazaskan Pancasila dan UUD 45 atau partai 
 dengan lambang padi dan kapas diatas merah putih namun azasnya bukan 
 Pancasila dan UUD 45?
 
 Saya setuju dengan  ucapan jubir KPA Syamsuddin KBA, Jakarta hanya berani 
 membuntingi Aceh tapi tidak siap melahirkannya.
 
 Saya juga kasian melihat komentar orang-orang pintar di Jakarta yang 
 berkomentar sangat tidak pintar tentang Aceh. Untuk kalian ketahui orang Aceh 
 sudah tidak lagi memikirkan merdeka karena sejak MoU Helsinki ditandatangani 
 Aceh sudah Merdeka. Merdeka dari kekerasan militer dan ketakutan akan 
 kematian karena arogansi orang-orang yang memiliki kepentingan di Jakarta. 
 
 Aceh telah Merdeka sebagai daerah otonom namun tetap dibawah Merah Putih dan 
 bingkai NKRI. Jadi Jakarta tidak perlu berlebihan lah. Kalau sikap berlebihan 
 itu merupakan buah dari laporan intelijen, apa kita masih percaya dengan 
 laporan itu mengingat kasus tarian Cakalele kawan-kawan RMS didepan RI 1?
 
 Kawan mari lah kita lihat Aceh dengan niat baik dan kedamaian bukan 
 dengan proyek konflik berkepanjangan :)
 
 Salam dari Aceh,
 
 YT
  
 Ignorance is not innocence but sin
 
 
 - Original Message 
 From: manneke [EMAIL PROTECTED]
 To: mediacare@yahoogroups.com
 Sent: Monday, July 16, 2007 5:28:01 AM
 Subject: [mediacare] Re: Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin Merdeka
 
 
 Lha namanya aja partai GAM. Emangnya GAM itu singkatan apa? Gerakan Aceh 
 Membangun? Selama kepanjangannya masih Gerakan Aceh Merdeka, berarti tujuan 
 gerakannya ya masih untuk memerdekakan Aceh. Gitu aza kok refot-refot...
 
 manneke
 
 
 
 -Original Message-
 
  Date: Sat Jul 14 12:49:48 PDT 2007
  From: Don Manurung [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [mediacare] Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin Merdeka
  To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
  mediacare@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
  PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
 
  Pernyataan yang putar-putar tidak keruan. Pemerintah RI bodoh, nama 
  GAM saja harusnya dihapus karena berkonotasi makar. Kapan SBY bisa tegas 
  terhadap separatisme?
 
Zakaria Saman: 
  Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin Merdeka
 
14 Juli 2007
  Jakarta??Kekhawatiran sejumlah pihak di Jakarta atas munculnya Partai GAM 
  membuat Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menegaskan kembali komitmennya terhadap 
  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). GAM bahkan menyatakan akan ikut 
  serta menumpas pihak-pihak yang menginginkan kemerdekaan di Nanggroe Aceh 
  Darussalam (NAD). 
  Demikian 

Re: [mediacare] Re: Mencuri kemenangan

2007-07-16 Terurut Topik Papuan Diary

Itulah yang disebut PATRIOTISME. Tapi sampai hari ini banyak kalangan di
Indonesia menuduh kami orang Papua sebagai yang tidak patriotis!

Dalam sumber daya ekonomi. SDA Papua dikuras dan memberikan sumbangan yang
tidak sedikit dalam APBN Indonesia. Tetapi ketika orang Papua protes tutup
Freeport, semua menuduh separatis, semua bilang separatis harus dibasmi
dampai ke akar-akarnya

Anda termasuk orang yang beranggapan seperti apa dalam melihat gejolak
politik di Tanah Papua?

Banyak sekali kebanggaan yang diberikan orang Papua untuk Bangsa ini, tetapi
banyak pula orang Indonesia lain masih mengganggap kami terbelakang,
berkoteka, primitif, dll

Apa komentar Anda?

On 7/16/07, ariel [EMAIL PROTECTED] wrote:


  ada bung. Saya bangga melihat timnas Indonesia yang terdiri dari
multietnis, bangga melihat mereka begitu padu dalam bermain, bangga
melihat antusiasme supporter yang mendukung mereka. Saya kira Elly
Aboy pun merasakan kebanggaan yang sama. Lalu bagaimana dengan anda?

salam,
-ariel-

--- In mediacare@yahoogroups.com mediacare%40yahoogroups.com, Papuan
Diary [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ngomong-ngomong,

 Elly Aiboy itu orang Papua lohh...

 ada komentar?

 Hahahaha


 



[mediacare] nanya berita

2007-07-16 Terurut Topik Ignatius Sapto Condro

Ada yang tahu cara make search engine detik.com?

Ada teman gua yang meninggal di Papua. katanya beritanya masuk TV.
Ada yang nulis humanitarian worker got killed.
Namanya Erina Nazarudin, lulusan kedokteran UNPAD.

Oh, ya, dia punya saudara kembar namanya Erika Nazarudin, lulusan Teknik
Lingkungan ITB.

con...


[mediacare] China accuses foreign media of raising unnecessary alarm about its exports

2007-07-16 Terurut Topik Sunny
http://www.iht.com/articles/2007/07/16/business/taint.php

 

China accuses foreign media of raising unnecessary alarm about its exports 


Monday, July 16, 2007 
BEIJING: China's top quality-control official on Monday accused foreign media 
of raising unnecessary alarm about the safety of the country's food and drug 
exports, complaining in particular about U.S. reports.

The United States and other countries have cracked down on Chinese products 
since the Food and Drug Administration found in April that North American dogs 
and cats had been poisoned by tainted Chinese pet food ingredients. Since then, 
a growing number of Chinese products have been found to contain potentially 
toxic chemicals and other adulterants.

Increasingly, the Chinese authorities have responded by prominently announcing 
their own rejections of imports, including orange pulp, dried apricots, raisins 
and health supplements from the United States - apparently to show that they 
are not the only ones with food-safety problems.

Most recently, China suspended some U.S. imports of chicken feet and pigs' ears.

Some foreign media, especially those based in the U.S., have wantonly reported 
on so-called unsafe Chinese products. They are turning white to black, said Li 
Changjiang, minister of the General Administration of Quality Supervision, 
Inspection and Quarantine.

One company's problem doesn't make it a country's problem. If some food 
products are below standard, you can't say all the country's food is unsafe.

The agency is China's main quality-control supervisor and has some 
responsibility in overseeing the safety of Chinese products.

Li said that more than 99 percent of Chinese food exports to the United States 
in the past three years had met quality standards, the same or better than the 
amount of U.S. food exports to China.

The Chinese agency had said that frozen poultry from Tyson Foods, the world's 
largest meat processor, was contaminated with salmonella.

In the latest move against suspect U.S. products, the agency said on its Web 
site Monday that protein powder imported from Jarrow Formulas, based in Los 
Angeles, contained too much selenium. Selenium can be toxic in large doses.

The statement said all of the powder was returned, but gave no other details.

In the United States, U.S. meat interests said Beijing's decision to block some 
pork and poultry imports was a blow to exporters who rely on the Asian market 
for sales of products shunned by consumers at home.

Thad Lively, a trade analyst at the U.S. Meat Export Federation in Denver, said 
China was a crucial market for animal products like variety meats, which 
usually includes things like chicken feet and pig ears.

 Copyright © 2007 The International Herald Tribune | www.iht.com mobile_logo.giflogoBWSmall.gif

[mediacare] RESENSI BUKU : The Secret karya Rhonda Byrne

2007-07-16 Terurut Topik ~YOGHA
RESENSI BUKU : The Secret karya Rhonda Byrne
http://www.kotapurwokerto.info/?pilih=lihatid=95

Judul Buku : The Secret
Penulis : Rhonda Byrne
Alih Bahasa : Susi Purwoko
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan : I, 2007
Tebal : xviii+ 232 Halaman


Buku The Secret karya Rhonda Byrne dalam dua bulan terakhir menjadi 
perbincangan, khususnya peminat buku-buku pengembangan pribadi atau 
motivasi. Bahkan motivator sekelas Tung Desem Waringin membahasnya dalam 
seminar-nya akhir-akhir ini di Jakarta pekan lalu. Tidak hanya itu, lembaga 
pengembangan pribadi seperti Kata Hati pimpinan Erbe Sentanu, juga 
mengupasnya secara khusus di kelas terbatas di Jakarta maupun Surabaya, 
Trainers Club Indonesia juga mengadakan workshop mempraktekkan The Secret. 
Di Amerika, buku yang di-launching pada 2006 setelah film The Secret 
ditayangkan, langsung dibedah dalam acara Oprah Show asuhan Oprah Winfrey. 
Tak heran di Amerika buku ini jadi best seller versi New York Times.

The Secret menjadi salah satu buku Top Five Best Seller di Amazone.Com . 
Tak pelak The Secret karya Rhonda Byrne menjadi salah satu buku yang 
fenomenal seperti buku Rich Dad, Poor Dad Karya Robert T. Kiyosaki

Apa sebenarnya yang menarik dari buku setebal 232 halaman ini? Tak lain 
kemampuan Rhonda Byrne mengungkapkan rahasia orang-orang sukses di masa lalu 
dengan hukum tarik-menarik (the law of attraction). Selain itu, Rhonda juga 
mampu mengemas pikiran 24 pembicara kelas dunia untuk mengupas hukum 
tarik-menarik itu secara singkat dan padat. Para pembicara tersebut 
memiliki latar belakang berbagai disiplin ilmu. Dari psikolog, metafisika, 
pakar fungshui, pengusaha, filsuf, visionary, pakar fisika kuantum, sampai 
dokter spesialis syaraf. Beberapa pembicara cukup kita kenal di Indonesia, 
antara lain Jack Canfield pengarang Chicken Soup for the Soul dan The 
Success Principles,Bob Proctor, Hale Dwoskin, Michael Bernard Beckwith, 
John Gray, James Ray,dll  . Mereka secara bergantian mengupas rahasia sukses 
orang-orang kaya di masa lalu dan sekarang.

Rahasia sukses itu tertuang dalam 10 pokok bahasan. Yakni, pengungkapan 
rahasia, penyederhanaan rahasia, cara menggunakan rahasia, proses penuh 
daya, rahasia uang, rahasia relasi, rahasia kesehatan, rahasia dunia, 
rahasia Anda, dan rahasia kehidupan. Pada setiap pokok bahasan, Rhonda dan 
24 pakar secara bergantian mengupas hukum tarik-menarik sisi kehidupan 
orang-orang sukses. Bahasan pertama, pengungkapan rahasia. Menurut Rhonda, 
semua orang sukses di masa lalu mengetahui rahasia sukses. Mereka memahami 
hukum tarik-menarik.

Menurut Bob Proctor, filsuf, pengarang, dan pembimbing pribadi, kita bekerja 
dengan satu daya yang tak terhingga. Semua membimbing sendiri dengan 
hukum-hukum yang persis sama. Segala sesuatu yang datang ke dalam hidup 
Anda ditarik oleh Anda ke dalam hidup Anda. Dan segala sesuatu itu tertarik 
ke Anda oleh citra-citra yang Anda pelihara dalam benak. Oleh apa yang Anda 
pikirkan (hlm. 4). Lalu Rhonda menegaskan, tidak menjadi soal siapa Anda 
atau di mana Anda berada, hukum tarik-menarik membentuk seluruh pengalaman 
hidup, dan hukum yang saat berdaya ini melakukannya melalui pikiran-pikiran 
Anda (hlm 5).

Dari segi substansi, buku ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan buku-buku 
pengembangan pribadi atau motivasi karya penulis lain. Kekuatan Pikiran, 
kemampuan melihat segi positif dari setiap kejadian dan prinsip menggerakkan 
alam bawah sadar kita ke arah yang kita impikan untuk menarik alam sadar ke 
arah yang sama pula.

Yang menjadi menarik adalah kelihaian Rhonda menyederhanakan prinsip 
berpikir positif menjadi mudah dipahami dan tidak terlalu menggurui

Secara eksplisit Rhonda Byrne mengatakan apa yang disebut rahasia para tokoh 
sukses seperti yang dikatakan Rhonda secara mendalam telah dikupas Napoleon 
Hill dalam buku Think and Grow Rich yang terbit 1937. Buku-buku Hill telah 
menjadi inspirator para penulis buku motivasi saat ini.

Rhonda mengakui bahwa rahasia sukses yang dituangkan dalam The Secret 
terinspirasi dari buku pemberian putrinya yang berjudul The Science of 
Getting Rich karangan Wallace D. Wattles terbitan 1910. Sedangkan apa yang 
ditulis Napoleon Hill merupakan hasil wawancara langsung dengan 500 tokoh 
milyuner pada zamannya. Bisa dipahami, karena Napoleon seorang jurnalis. 
Tokoh-tokoh yang diwawancarai antara lain, Thomas Alfa Edison, penemu bohlam 
lampu, penemu telepon Alexander Graham Bell, Henry Ford, Presiden Theodore 
Roosevelt, raja minyak John D. Rockefeller, dan Charles M. Schwab.

Tentang rahasia yang diungkapkan buku The Secret, Napoleon telah 
menyinggungnya dalam kata pengantar buku Think and Grow Rich. Formula 
rahasia itu, katanya, memuaskan keinginan orang-orang yang siap 
mendapatkannya (hlm. 5, Think and Grow Rich).

Demikian pula dalam soal hukum tarik-menarik, yang merupakan ikon menonjol 
The Secret, Napoleon mengatakan: Otak kita dikelilingi oleh semacam magnet 
yang berasal dari pikiran-pikiran yang 

[mediacare] Ikuti UE, Arab Saudi Akan Larang Pesawat Indonesia

2007-07-16 Terurut Topik Sunny
REFLEKSI: Masyaallah. Bagaimana tuan-tuan penguasa kalau negeri Nabi melarang?  
Kalau mereka dibilang mencuri kemenangan, mungkin ini pahalanya. 

HARIAN ANALISA
Edisi Selasa, 17 Juli 20007


Ikuti UE, Arab Saudi Akan Larang Pesawat Indonesia 

Jakarta, (Analisa) 

Pemerintah Arab Saudi akan mengikuti rekomendasi Uni Eropa (UE) yang melarang 
pesawat dari maskapai Indonesia. 

Kita sudah menerima surat dari Kerajaan Arab Saudi tertanggal 15 Juli yang 
baru kita terima hari ini (Senin, 16/7-red), kata Kapuskom Publik Departemen 
Perhubungan Bambang S Ervan kepada detikcom, Senin (16/7). 

Bambang menjelaskan, surat itu ditandatangani Vice President Safety and 
Economic Regulation dari General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi, 
Mohammed R Berenji. 

Dalam surat itu, Berenji menjelaskan rencana larangan terbang itu didasari atas 
keputusan yang sama dari Uni Eropa. Kerajaan Arab Saudi akan mengadopsi 
larangan terbang yang disampaikan Uni Eropa, ujar Bambang saat membacakan 
surat tersebut. 

Bambang menjelaskan, GACA sudah menerapkan peraturan larangan penerbangan 
kepada maskapai penerbangan dari suatu negara sejak tahun lalu. Tahun lalu, 
mereka juga telah mengeluarkan larangan terhadap dunia penerbangan yang 
dikeluarkan Uni Eropa, jelas Bambang. 

UNDANG INDONESIA 

Kerajaan Arab Saudi berencana mengundang pemerintah Indonesia membahas larangan 
penerbangan di negara itu. Indonesia pun mengundang balik agar pemerintah Arab 
Saudi menilai langsung kondisi pesawat di Indonesia. 

Pihak General Authority of Civil Aviation mengharapkan pertemuan untuk 
membahas situasi ini, kata Bambang. 

Bambang menjelaskan, permintaan itu dilandasi atas hubungan antara kedua negara 
yang sangat kuat. Jadi sebelum aturan ini diterapkan, dia membuka pintu untuk 
dialog, jelasnya. 

Menanggapi surat tersebut, lanjut Bambang, pemerintah Indonesia sendiri juga 
sudah mengirimkan surat kepada pihak GACA. Surat itu meminta kesediaan dari 
pihak GACA mengirimkan tenaga ahlinya untuk menilai kondisi penerbangan di 
Indonesia. 

Kita mengharapkan mereka secepatnya datang, tuturnya. 

Bambang menambahkan, pemerintah Indonesia melalui Departemen Luar Negeri sudah 
menghubungi Kedubes Arab Saudi di Indonesia mengenai situasi ini. 

Kedubes Arab Saudi mengatakan akan membantu mencari solusi terbaik, 
pungkasnya. 

INGIN CAPLOK ANGKUTAN HAJI 

Sementara itu Ketua Kaukus Penerbangan DPR RI, Alvin Lie menilai, larangan 
terhadap maskapai Indonesia masuk ke Arab Saudi merupakan alasan yang 
mengada-ada. Arab Saudi melakukan ini hanya untuk mencaplok angkutan haji 
Indonesia. 

Pernyataan pedas ini disampaikan Alvin Lie, saat dihubungi, Senin (16/7). 
Kalau saya melihat, Uni Eropa memang melarang karena didasari masalah 
keamanan, tapi kalau Arab Saudi, saya kira ini kepentingan bisnis. Arab Saudi 
ingin mencaplok angkutan haji Indonesia, ujar Alvin. 

Alvin sudah melihat upaya Arab Saudi untuk mencaplok angkutan haji Indonesia 
sejak beberapa tahun terakhir. Jadi, saya lihat Arab Saudi hanya mendompleng 
Uni Eropa. ujar dia. 

Bila memang nanti Arab Saudi berani melarang pesawat Indonesia, menurut Alvin, 
seharusnya pemerintah Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama. Kalau 
pesawat kita dilarang, kita juga bisa menghentikan penerbangan Saudia ke 
Indonesia, tutur anggota DPR yang selalu memerhatikan masalah penerbangan ini. 

Indonesia bisa saja menyewa pesawat-pesawat dari luar untuk menjadi angkutan 
haji sebagai penggantinya. Kalau Arab Saudi melarang pesawat kita, ya kita 
jangan mau menggunakan pesawat Saudia. Kalau dia nonjok, ya kita tonjok juga, 
ujar Alvin geram. 

Terlepas dari itu, menurut Alvin, masalah ini merupakan sinyal jelas bahwa 
pemerintah perlu melakukan pembenahan dalam pengelolaan penerbangan. 

Bila peningkatan keselamatan kita benahi, nanti tidak ada pihak-pihak yang 
mendompleng seperti Arab Saudi ini, ujar dia. (


[mediacare] Fwd: [PEMBEBASAN PAPUA] Tentang Pembebasan Papua

2007-07-16 Terurut Topik Papuan Diary

-- Forwarded message --
From: Pembebasan Papua [EMAIL PROTECTED]
Date: Jul 17, 2007 12:10 AM
Subject: [PEMBEBASAN PAPUA] Tentang Pembebasan Papua
To: Pembebasan Papua [EMAIL PROTECTED]
Cc: Front PEPERA [EMAIL PROTECTED], KP AMP [EMAIL PROTECTED], Sunny
[EMAIL PROTECTED], BISAI [EMAIL PROTECTED], Roysepta ABIMANYU 
[EMAIL PROTECTED], Phil [EMAIL PROTECTED], Web Master 
[EMAIL PROTECTED], rex rumakiek [EMAIL PROTECTED], Sitogog 
[EMAIL PROTECTED], Tabaos Nusa Ina [EMAIL PROTECTED], Timika AIBON
[EMAIL PROTECTED], tokobukumurah [EMAIL PROTECTED]

  Description
Perjuangan Pembebasan Nasional dan Revolusi Papua Barat tidak terlepas dari
materi sejarah perubahan. Hakikat Perjuangan Pembebasan Nasional dan
Revolusi Papua Barat adalah Perjuangan klas yang bermakna membebaskan diri
manusia atas eksploitasi kelas penindas terhadap kelas yang ditindas.

Tugas Perjuangan Pembebasan Nasional dan Revolusi Papua Barat merupakan
bagian tak terpisahkan dari perjuagan klas tertindas lainnya diseluruh dunia
dalam melawan segala bentuk penjajahan atas kemanusiaan.

Tugas sejarah ini merupakan cita-cita maju dari gerakan progresif
revolusioner di Papua Barat untuk menyatukan kekuatan perlawanan terhadap
globalisasi ekonomi (kapitalisme monopoli/imperialisme) dan merubah sistem
ekonomi-politik yang sesuai dengan kebutuhan klas tertindas.

Hanya dengan Persatuan Ideologi, Politik dan Organisasi maka Revolusi
pasti dimenangkan oleh gerakan radikal-revolusioner dimana saja sedang
bergerak dengan semangat ideologi yang sama, termasuk di Tanah Papua.

Tugas kita sekarang ini adalah memahami karakter dan watak daripada
Imperialisme dan membuat taktik yang tepat untuk menghancurkan klas-klas
yang menjadi kekuatan penyokong imperialisme sekaligus menghancurkan
imperialisme, dengan demikian, tugas kita adalah membangun solidaritas tanpa
batas dengan kaum tertindas lainnya untuk berjuang melepaskan diri dari
belenggu imperialisme.

Salam Pembebasan!
Revolusi sampai MENANG!
PERSATUAN TANPA BATAS, PERJUANGAN SAMPAI MENANG!
Bersama Kebenaran Sejarah Sang Bintang Kejora!

Moderator,
PEMBEBASAN PAPUA



 Persatuan Tanpa Batas, Perjuangan Sampai Menang!
 
 Bebaskan Papua Dari Neo-Kolonialisme!
 Bebaskan Papua Dari Imperialisme!
 Bebaskan Papua Dari Militerisme!


--
Be a better Globetrotter. Get better travel answers
http://us.rd.yahoo.com/evt=48254/*http://answers.yahoo.com/dir/_ylc=X3oDMTI5MGx2aThyBF9TAzIxMTU1MDAzNTIEX3MDMzk2NTQ1MTAzBHNlYwNCQUJwaWxsYXJfTklfMzYwBHNsawNQcm9kdWN0X3F1ZXN0aW9uX3BhZ2U-?link=listsid=396545469from
someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.




[mediacare] minta tlg CP Marie Pangestu, Purnomo Yusgiantoro

2007-07-16 Terurut Topik pendi tjandra
Help!

Minta tolong kalau ada yang tahu CP dari kedua beliau
yah. Penting nih. Japri ajah yah.

Thank sejuta kal




  

Shape Yahoo! in your own image.  Join our Network Research Panel today!   
http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 




[mediacare] Re: Saudi Pun Cekal Garuda

2007-07-16 Terurut Topik ati gustiati
  Inilah ironik nya teman2, banyak bangsa kita yg worship alias mengagungkan 
Saudi Arabia, tapi nyatanya Arab hanya melihat sebelah mata terhadap kita, apa 
alasan Arab menghentikan penerbangan Garuda kesana? belum pernah rasanya ada 
kecelakan yg mengakibatkan kerugian Arab ? kita memang tidak bisa berpihak ke 
mana2 dalam kondisi ini, kalau misalnya pesawat Singapore Airline nabrak gunung 
mulu atau nyungseb kelaut mulu saya pun gak mau bangsa saya naik itu kapal 
sial, jadi sama aja gak bisa kita salahkan org2 luar yg gak boleh naik garuda 
karena reputasinya, tapi sikap Arab dan Uni Eropah sangat tidak adil dalam 
memperlakukan kebijakan penerbangan antar negara, mereka tidak bisa sekaligus 
menghanguskan ladang usaha Garuda begitu saja, Garuda dan Indonesia sudah 
benyak memberikan peluang ekonomi penerbangan2 Uni eropa dan Arab keluar masuk 
Indonesia, apalagi Arab tiap thn menyiduki jutaan dollar US uang Indonesia 
lewat musim naik haji, apakah sebenarnya dibalik Boikot
 beruntun ini?
   
  Saya terus terang kasian sama penerbangan Indonesia ini, walau saya tau 
kenapa penerbangan kita lama2 bisa tak diminati dunia luar selain oleh 
pengguna2 domestik saja, hanya maunya pihak penerbangan luar ada kebijakan 
dong, bantu penerbangan Indo, berikan peraturan yg membuat Garuda memaksa diri 
nya utk mensejajarkan Professional Quality yg sesuai dengan International 
standard (AVIA).
   
  Kasian, hanya itu yg bisa saya rasakan, sangat prihatin akan nasib yg harus 
disandang dibahu bangsa dan Indonesia, karma atas sikap pemerintah yg buruk 
sudah mulai bisa kita rasakan, saatnya berbenah diri, Garuda adalah maskapai 
andalan Indonesia dalam menjadlin hubungan dengan antar negara, bila jembatan 
garuda dipatahkan, apakah Indonesia akan benar menjadi negara yg 
terisolirinikah yg diinginkan oleh dunia luar? 
   
   
  salam prihatin
  omie
   
   
   
   
  sumarsastrowardoyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kalau pesawat kita dilarang, kita juga bisa menghentikan 
penerbangan Saudi ke Indonesia

Saudi Pun Cekal Garuda

a.. Ikuti Jejak Uni Eropa 
b.. Belum Ada Perubahan Jadwal 
JAKARTA, BPOST - Pemerintah Arab Saudi akan 
mengikuti langkah Uni Eropa (UE), yang telah mencekal seluruh 
maskapai penerbangan Indonesia terbang ke negaranya. Namun, sebelum 
resmi diberlakukan, mereka masih memberi kesempatan Indonesia untuk 
memberi penjelasan terkait keamanan penerbangan.

Vice President Safety and Economic 
Regulation dari General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab 
Saudi, Mohammed R Berenji, sudah melayangkan surat yang isinya 
memuat rencana larangan tersebut kepada pemerintah Indonesia.

Surat itu pun sudah diterima pemerintah.

Kita sudah menerima surat tentang 
pelarangan terbang itu dari Kerajaan Arab Saudi tertanggal 15 Juli 
yang baru kita terima hari ini (Senin, red), kata Kapuskom Publik 
Departemen Perhubungan, Bambang S Ervan, Senin (16/7).

Bambang menjelaskan, dalam surat itu, 
Berenji memaparkan rencana larangan terbang itu didasari atas 
keputusan yang sama dari Uni Eropa. 

Kerajaan Arab Saudi akan mengadopsi 
larangan terbang yang disampaikan Uni Eropa, ujar Bambang.

Menyikapi hal ini, pemerintah Indonesia juga 
sudah mengirimkan surat kepada pihak GACA. Surat itu meminta 
kesediaan pihak GACA untuk mengirimkan tenaga ahlinya guna menilai 
kondisi penerbangan di Indonesia. Kita mengharapkan mereka 
secepatnya datang, tuturnya.

Bambang menambahkan, pemerintah Indonesia 
melalui Departemen Luar Negeri juga sudah menghubungi Kedubes Arab 
Saudi di Indonesia mengenai situasi ini.

Kedubes Arab Saudi mengatakan akan membantu 
mencarikan solusi terbaik, terangnya.

Pemerintah Arab Saudi sendiri memberikan 
waktu bagi Indonesia untuk mengklarifikasi hingga 4 Ramadhan 1428 
Hijriyah atau tanggal 15 September 2007. Jika tidak, Arab akan ikut 
keputusan Uni Eropa.

Kepentingan Bisnis

Ketua Kaukus Penerbangan DPR RI, Alvin Lie 
menilai, keinginan Arab Saudi melarang maskapai Indonesia adalah 
mengada-ada. Arab Saudi melakukan ini hanya untuk mencaplok angkutan 
haji Indonesia. 

Kalau saya melihat, Uni Eropa memang 
melarang karena didasari masalah keamanan, tapi kalau Arab Saudi, 
saya kira ini kepentingan bisnis, ujar Alvin. 

Alvin sudah melihat upaya Arab Saudi untuk 
mencaplok angkutan haji Indonesia sejak beberapa tahun terakhir.

Bila Arab Saudi berani melarang pesawat 
Indonesia, menurut Alvin, seharusnya pemerintah Indonesia juga bisa 
melakukan hal yang sama. 

Kalau pesawat kita dilarang, kita juga bisa 
menghentikan penerbangan Saudia ke Indonesia, tutur anggota DPR 
ini. 

Indonesia bisa saja menyewa pesawat-pesawat 
dari luar untuk menjadi angkutan haji sebagai penggantinya. Kalau 
Arab Saudi melarang pesawat kita, ya kita jangan mau menggunakan 
pesawat Saudi. Kalau dia nonjok, ya kita tonjok juga, ujar Alvin 
geram. 

Terlepas dari itu, menurut Alvin, masalah 
ini merupakan sinyal jelas bahwa pemerintah perlu melakukan 
pembenahan dalam pengelolaan penerbangan. Bila peningkatan 

[mediacare] S. Arabia waiting for RI`s explanation before flight ban comes into force

2007-07-16 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Di kepala  berita  dalam bahasa Indonesia ditulis: Ikuti UE, Arab 
Saudi akan larang pesawat Indonesia.



http://www.antara.co.id/en/arc/2007/7/17/s-arabia-waiting-for-ris-explanation-before-flight-ban-comes-into-force/



07/17/07 00:05

S. Arabia waiting for RI`s explanation before flight ban comes into force

Jakarta (ANTARA News) - Saudi Arabia is till giving Indonesia a chance to give 
a clarification on the safety of its flights before the ban on Indonesian 
airliners comes into effect. 

As to the decision on the flight ban, Saudi Arabia would normally follow the 
European Union`s decision. In view of the good relations with Indonesia, Saudi 
Arabia will first ask for an Indonesia clarification, spokesman fo the 
Transportation Mininstry Bambang S Ervan told Antara here on Monday. 

Bambang admitted that his office had received a letter from the Saudi Arabian 
government through the Saudi General Authority of Civil Aviation (GACA) saying 
that Saudi Arabia often followed the European Union`s step of recently imposing 
a ban on Indonesian airliners from flying in the EU airspace. 

However, it does not mean that Saudi Arabia has the heart to immediately impose 
a flight ban on Indonesian Garuda airliners which have been flying to Saudi 
Arabia eight times a week. 

GACA, he said, will make a final decision after hearing an official explanation 
from Indonesia. 

We highly praise the notification from the Saudi Arabian GACA. We will have to 
arrange a meeting to provide them with a clarification on efforts to improve 
the safety of our flights, Bambang said.(*)


Copyright © 2007 ANTARA

 View blog reactions
send.gifprint.gif

[mediacare] Milis Mediacare di mata Satrio Arismunandar

2007-07-16 Terurut Topik tbk62
Ngutip dari rekan yang member di Jurnalisme, ada komentar Satrio
Arismunandar tentang milis Mediacare:

Milis Mediacare adalah milis yang provokatif, banyak provokator disana. 
Sedangkan milis Jurnalisme adalah milis terbuka, bukan milis
uler ijo seperti dituding oleh beberapa pihak. Banyak anggotanya
bersikap jentel, terang-terangan. Identitasnya jelas. Orang boleh
anonim di milis Jurnalisme. Tetapi, ketika dia melontarkan tuduhan
atau mengeluarkan pernyataan yang provokatif bagi anggota lain,
sepatutnya dia berani bertanggung jawab dengan menampakkan identitas
dirinya. Keberanian dan kejujuran semacam, ini TIDAK dikembangkan di
milis Mediacare.

Milis Jurnalisme bukan tempat yang cocok untuk orang-orang
pengecut dan licik seperti mereka yang bergabung di milis Mediacare yang suka 
mengeksploitasi, dan mengompori suatu topik.

Itulah sebabnya, orang-orang yang suka lempar batu sembunyi tangan,
melempar tuduhan dan hinaan tapi bersembunyi di balik nama samaran,
memang gerah jika harus ikut aturan main yang menuntut keterbukaan di  milis 
Jurnalisme.

Itulah sebabnya saya lebih sreg dengan milis Jurnalisme dan memilih
keluar dari milis Mediacare, karena tak mau terus jadi alat mainan mereka.


Satrio Arismunandar
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184558, 79184627

http://satrioarismunandar6.blogspot.com
http://satrioarismunandar.multiply.com

If you know how to die, you know how to live...





[mediacare] Re: Mencuri kemenangan

2007-07-16 Terurut Topik Hafsah Salim
 IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mus ini super ngawur.. gak boleh denger kata Arab.. langsung 
 dikaitkan dengan Islam.. main bola saja dikaitkan dengan perasaan 
 berdosa kalau mengalahkan Arab.. Dasar 212.. gendeng..
 Atau topik lain.. kebanyakan dikaitkan dengan Islam.. tapi dari 
 sudut pandang negatif..
 




Justru andalah yang salah tanggap, menafsirkan tulisan saya janganlah
dengan cara2 menafsirkan AlQuran ataupun Hadist-nya.

Semua tulisan saya justru menyindir secara tidak langsung, atau kritik
secara langsung.

Secara tidak langsung umat Islam selalu meng-kait2kan segala kegiatan
kehidupan dengan agamanya.  Yang paling parah, terorist yang berhasil
ditangkap ataupun dibunuh malah dibelanya dan dikaitkan dengan agama
Islam, dikaitkan dengan kewajiban jihad dalam menyembarkan agama Islam
dlsb.

Amerika contohnya membentuk kubu anti-terorist bukanlah untuk
memerangi Islam, tetapi oleh umat Islam dikaitkan bahwa Amerika
membantai terorist sebagai upaya membantai umat Islam.

Jadi tradisi dan kewajiban umat Islam meng-kaitkan segala segi
kehidupannya dengan ajaran agamanya, cocok kalo saya sentilkan juga
kepada pertandingan bola ini, dan nyatanya memang demikianlah halnya.
 Hal ini bisa anda saksikan sebagai buktinya, bagaimana banyak
supporter Arab Saudia itu justru bukan orang Arab tetapi orang2
Indonesia yang diracuni dogma Islam yang memakai baju2 Arab supaya
seperti tampak kayak orang Arab.  Kemudian sambil nonton orang2 Arab
palsu ini me-ngibar2kan bendera hijau bukan bendera merah putih.

Jadi saksikanlah dilapangan, dan tanya kepada diri sendiri secara
jujur, kenapa main bola saja harus begitu bangga dengan Arab katimbang
bangsa sendiri ???  Sewaktu Arab menang, kenapa harus dituduh mencuri
kemenangan ???

Demikianlah semua yang saya tulis benar2 merupakan gambaran dilapangan
perilaku bangsa ini yang mengkaitkan segalanya dengan agama.  Kenapa
sekarang anda risih dengan kenyataan itu dan menuduh saya yang
meng-ada2 dalam meng-kait2kannya sementara anda sendiri bungkam dengan
tingkah laku masyarakat yang keracunan dogma itu meng-kait2kan
segalanya dengan agama dan Allahnya???  Bukankah memang ajaran Islam
mewajibkan setiap kegiatan bahkan setiap tarikan nafas kita harus
selalu mengingat jalan Allah ???

Ny. Muslim binti Muskitawati.








[mediacare] Re: Saudi Pun Cekal Garuda

2007-07-16 Terurut Topik Hafsah Salim
 ati gustiati [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya terus terang kasian sama penerbangan Indonesia ini, walau saya 
 tau kenapa penerbangan kita lama2 bisa tak diminati dunia luar 
 selain oleh pengguna2 domestik saja, hanya maunya pihak penerbangan 
 luar ada kebijakan dong, bantu penerbangan Indo, berikan peraturan 
 yg membuat Garuda memaksa diri nya utk mensejajarkan Professional 
 Quality yg sesuai dengan International standard (AVIA).


Waaah justru pengguna2 domestik inilah yang sudah sejak dulu2nya
sudah mengeluh segalanya terkait Garuda ini, namun pemerintah tidak
memberi pilihan memaksa bangsanya sendiri untuk menggunakan Garuda dan
melarang maskapai penerbangan asing beroperasi dinegeri ini. 
Seharusnya Indonesia membuka diri se-bebas2nya terhadap semua maskapai
penerbangan luar untuk saling bersaing didalam negeri termasuk Garuda
harus bersaing merebut penumpang bukan memaksa bangsanya sendiri untuk
menjadi penumpangnya.

Jadi janganlah prejudice, sikap Arab Saudia sangat tepat meskipun
terlambat seharusnya mereka dari dulu melarang Garuda mengangkut Haji
ke Arab Saudia.  Juga pihak Arab Saudia bukanlah ikut2an UE dalam
melarang Garuda ini, mereka justru mempelajari sebab dan alasan adanya
peraturan tsb dikeluarkan UE dan kesimpulan akhirnya mereka sejalan
dengan pemikiran dan alasan2 yang diberikan oleh UE.

Yang pasti, hingga detik ini, Garuda sebenarnya bukanlah milik
pemerintah RI melainkan milik keluarga Cendana yang mengatas namakan
negeri ini.  Semuanya management Garuda diarahkan hanya untuk setoran
ke Cendana sehingga kondisi Garuda makin buruk.  Negara2 diluar sudah
jelas tahu kondisinya namun tidak berhak turut campur urusan negara
orang apalagi urusan management perusahaan pemerintahnya.  Jadi orang2
diluar negeri cukup melarang, tidak ada yang lebih baik daripada itu.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










[mediacare] Majalah LISA akan ganti format

2007-07-16 Terurut Topik Dwi Feriyanto
Menurut info, majalah Lisa sedang menganti format dengan tampilan baru yaitu 
majalah yang fokusnya ke kuliner, tapi tidak menutup kemungkinan untuk kembali 
hadir lagi. Begitu ceritanya 

 
Salam,

Dwi Feriyanto

 

From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of roi8890
Sent: Tuesday, July 17, 2007 7:52 AM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: Re: [mediacare] Majalah LISA Tutup...Ada yg Bisa Memberikan
Pencerahan Ihwal Hal Ini?

 

Kebetulan saya sempet menghubungi majalah Lisa pekan
lalu untuk masalah pekerjaan. Tapi ternyata mbak-mbak
di ujung telepon sana bilang kalau Majalah Lisa sedang
melakukan re-organisasi (atau apalah istilahnya...)
jadi untuk sementara mereka tidak beroperasi dulu. 
Jadi bingung, Majalah Lisa sebenarnya 'hilang dari
peredaran' atau 'pergi untuk kembali' ya?

roi
--- Muhammad latief [EMAIL PROTECTED]
mailto:latipuscaverius%40yahoo.com  wrote:

 Salam, 
 
 Rekan2 media, PR dan yang lainnya...dari sms teman
 yg wartawan Majalah Lisa dan barusan kabar email yg
 juga saya dapatkan dari milis tetangga, bahwa per
 Juli ini Majalah LISA tutup. So, mungkinkah ada
 rekan di sini yang bisa memberikan pencerahan ihwal
 hal ini? 
 
 salam, 
 
 Latief 


[mediacare] Malpraktek Manajemen Pemerintahan Atas Papua

2007-07-16 Terurut Topik Papuan Diary

Malpraktek Manajemen Pemerintahan Atas
Papuahttp://papuandiary.blogspot.com/2007/06/malpraktek-manajemen-pemerintahan-atas.html
Ditulis
Oleh: Papuan Diary*

PAPUA dapat dilambangkan sebagai bara yang sedang membara dalam sekam, ia
menyimpan begitu banyak masalah yang harus diurai satu per satu dengan
bijaksana. Benang kusut masalah Papua yang demikian sukar telah menyebabkan
banyak tafsir berbeda yang dimunculkan dalam rangka mengurai kembali
kekusutan permasalahan Papua yang pelik itu. Sebab jika tidak, kekusutan
masalah itu justru menjadi bumerang bagi para pihak yang terkait dengan
masalah Papua.

Selengkapnya:
http://papuandiary.blogspot.com/2007/06/malpraktek-manajemen-pemerintahan-atas.html