Re: [R@ntau-Net] Re: Final Draft: Rencana Workshop Pengambangan Usaha [ Investasi, Padang-2015
Ass. Wr. Wbr, Pak Harlizon Mbau n.a.h Setelah membaca rencana workshop yang akan diadakan di Padang, saya agak terkesan ini bisa untuk usaha besar dan bisa juga untuk usaha kecil dipedesaan, tergantung apakah para S1 ini mau bergelimang dengan usaha-usaha kecil di desa. Ada usaha di pedesaan kusus di Sumatera Barat mungkin perlu di workshop/lokakaryakan diantaranya: 1. Pengolahan lada merah menjadi lada giling dan pengaawetannya untuk 1- 2 atau3 bulan dalam penyimpanan. Karena ini menyangkut bahan-bahan kimia pengawet dsb yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan kusus tak mungkin hanya cukup dengan membaca brosur saja, perlu lokakaryanya/workshop. 2. Pengolahan kelapa menjadi santan, pengawetan dan penyimpanannya, 3. Penyimpana sayur-sayuran Ini memang kelihatannya sepele, tapi ini kebutuhan terutama di Sumbar, kalau tak ada pengelolaan yang baik lama-lama Sumbar terpakasa dalam jumlah besar mendatangkan dari propinsi tertangga, malah dari Asean seperti kejadian tahun-tahun yang lalu.Beda dengan pengawetan ikan menjadi ikan asin, cukup diberi garam, jemur dengan panas matahari, cukup dengan baca brosur. Kalau untuk lada giling cs itu memang pesertanya bisa petani biasa dan level SLTA, sukur kalau S1 mau ikut. Kalau pak Harlizon ada materinya untuk itu, alangkah baiknya untuk kedepannya bisa workshopkan juga menyangkut penggilingan lado merah dll itu. Terina kasih, Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, DUri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH'
Nak samo sanang di ati,ambo kabuakanlah permintaan nakan Zultan: Re: HAL: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "MARI KITO IKUTI LANGKAH GUBERNUR DALAM MEMPERSIAPKAN DIM" *mochtarnaim via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com <rantaunet@googlegroups.com>> * Fri 19/12/2014 22:45 ke asfarinal2000 Pak Maturidi yth, Ambo satuju sekali dengan jalan pikiran Bapak. Tugas kito adolah memperjuangkan terlaksananya ajaran Islam dan adat yang baik bagi kito di Minangkabau dengan motto ABS-SBK tu. Salam dari ambo, MN Sent from Windows Mail *From:* Ajoduta <ajod...@gmail.com> *Sent:* Friday, December 19, 2014 9:08 PM *To:* asfarinal2000 via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> Alaikumsalam Uda Maturidi, Pengamalan ABSSBK bukan karano status otda Minangkabau. Tapi karano memang alah tajadi pergeseran nilai adat itu sendiri ditengah masyarakat, karena berbagai hal. Antaronyo kuatnya arus hedonism materialism nan dibawo teknologi informasi. Tambah pula makin manipihnyo aqidah awak. Jadi alah basso rueh jo buku. Ambo indak maliek korelasi pengamalan ABSSBK jo status otsus Minangkabau. Sebab sistim pemerintahan kini Indak menghalangi samo sekali pengamalan ABSSBK. Ciek lai adaik awak dalam babeda pendapat itu buliah sajo. Ijan sampai terkesan nan babeda itu haram dan harus dicaci dan dimaki. Perbedaan itu suatu keniscayaan. Mempertahankan silaturahmi suatu kewajiban. Kalau ambo abstein soal DIM, dek memang bagi ambo Indak pontiang bona. Artinyo kalau jadi indak baa, indak jadipun indak baa pulo... Salam angek dimusimdingin dari Amrik... Original message From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> Date:12/19/2014 8:17 AM (GMT-05:00) To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Subject: Re: HAL: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "MARI KITO IKUTI LANGKAH GUBERNUR DALAM MEMPERSIAPKAN DIM" Ass, wr.wb Bu Evy, dd Fashridjal M Noor Sidin( FMNS), nakan ANB, nakan Zorion Anas (ZA) dan sanak dipalanta n.a.h. Ambo kutip saketek tulisan bu Evy: “1. Apo bana nan istimewa di Sumbar alias Ranah Minang, sahinggo awak harus menuntut DIM. Tolong agiah 1001 alasan, jikok ka ma hajan tuah juo... “ Sasudah ambo inok-inok tulisan bu Evy denga pernyataan no. 1 ko.” Apo bana”, tasangok ambo mainok-kan. Sudah itu ditutup dengan “Tolong agiah 1001 alasan Ambo marasokan alah bakunci pintu nampaknyo untuak mendukuang DIM ko. Maafkan ambo bu Evy kalau ambo salah. Saketek pulo dari tulisan dd Fashridjal M Noor Sidin “Ambo sendiri masih belum yakin dg ABS SBK itu … Dengan demikian DIM tidak perlu dibentuk” Keraguan dd FMNS ko nan tapek dilewakan bulan-bulan Februari Maret … nan lalu, bisa banyak, singkek nan kamauleh, senteang nan kamambilai, kok kurang nan kamanukuak. Atau ambo nan taledor indak maikuti. Kiniko pak Gub awak jo LKAAM alah sapakek untuk membentuk badan (apolah namonyo) untukmemperjuangkan DIM ko. Kini di Ranah urang lah sibuk merembukan , mempersiapkan untuak paisi carano nan kadibao ka Merdeka Utara dan Senayan tu. . Kalau saran ambo, kito kayuah sajo biduak iliako baanyo. Kito di Rantau tak dapek berbuat banyak. Sasudah ide DIM ko digulirkan pak MN awal Januari nan lalu, alah babagai-bagai tanggapan tarutamo di Ranah sendiri seperti yang terlihat di forum Orang Minang Mendukung Pembentukan Daerah Istimewa Minangkabau –OMMPDIM) dan di forum lainnyo. Ado ciek-ciek nan sumbang tarutamo dari bukan pribumi Minang, biasolah. Umumnyo pribumi minang mendukung DIM ko. Alasan kenapa DIM itu perlu dibentuk, itulah yang diperbincangkan di Ranah selama 8 bulan ini. Meskipun ado juo nan duduak manis sajo sambia mancaliak angin. Bagi nan duduak manis sajo mungkin io indak tau ujuang pangkanyo, tapi kalau lai mancigok-cigok saketek tantu lain tabaun jo. Kemudian himbauan pak MN ko, dapat sambutan dari LKAAM dan pak Gub Sumbar. Bersyukurlah kita. Maafkan pulo ambo dd FMNS kalau kurang berkenan. Saketek pulo tulisan dari nakan ANB. “Sekadar mengingatkan sebagai sesama muslim bahwa dalam memperjuangkan apapun kesabaran adalah hal yang mutlak dibutuhkan. Bahkan kadang-kadang redaksi Al Qur'an sampai menyebutkan kebutuhan bersabar sampai dua kali dalam satu ayat seperti QS 3:200 yang menyatakan betapa pentingnya kesabaran dalam sebuah perjuangan” Tapek bana QS 3:200 Disiko mungkin ado tambahan saketek , disampiang kesabaran, tetaplah bersiap siaga bila sudah berada diperbatasan. Bisa saja mungkin, setiap orang yang sudah berada diperbatasan, tinggal pilih. Wallahu’alam Nakan ZA, Mentawai, tak usah digaduah-gaduah sasuai jo katarangan pak MN walaupun dalam DIM diperlakukan sesuai jo adatnyo. Tapi iko urusan nan pandailah ko. Kito kayuah sajo biduak ilia ko baanyo. Suatu keniscayaan suaro ko harus kito suarokan kini, manganai pak IP kito pikir positip sajolah Terakhir, ambo
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH'
Pak MN dan sanak dipalanta n.a.h Dengan memanfaatka surau, diharapkan penduduk mendapatkan pendidikan yang merata artinya semua penduduk di jorong/nagari bisa sampai ke PT/UN minimal strata 1, maka, pemerintah dan masyarakat harus jeput bola dengan memfasilitasi, yaitu bagi mereka yang putus sekolah bisa hendaknya melanjutkan di surau dengan cara halaqah. Contoh yang mendekati mungkin Nagari Sulit Air Kab. Solok (terlampir) Semua jenjang pendidikan sudah masuk ke nagari Sulit Air, suatau cara yang baik untuk mendekatkan anak didik dengan orang tua dan ninik mamaknya sehingga pengawasan lebih dekat. Mengaktifkan surau sekarang mungkin berbeda dengan masa sebelum 1945 . Sekarang MDA boleh dikatakan ada disetiap mesjid disetiap nagari, jam belajarnya ada pagi dan sore sesuai dengan jadwal SD bagi anak didik. Surau pada malam hari memang sudah banyak yang tidak dipakai untuk mengajar anak-anak mengaji karena MDA dianggap sudah memadai. Dinagari kebanykan surau hanya untuk shalat berjamaah Magrib, Isya dan Subuh sedangkan Zuhur dan Ashar mungkin hanya PNS, petani mengerjakannya masing-masing disawah /diladang /dikebun Siang dengan jadwal dan habis shalat isya jam 20:00 bisa digunakan untuk halaqah berbagai macam pelajaran terutama bagi yang putus sekolah. Data dari ranah, sekarang sudah banyak sarjana menetap di nagari, mereka dengan kesadaran berkiprah dinagari. Mereka yang adatanah ulayat untuk digaraplebih senang menggarap ulayatnya,meskipun ada yang masih menjajakan sarjananya kian kemari. Mudah-mudahan TTS ( Ninik mamak, Cadiak Pandai dan Alim Ulama) dinagari bisa tergerak untuk memanfatkan surau dan para sarjana yang ada dinagari untuk membantu anak didik yang putus sekolah (kurang biaya dsb), dengan demikian diharapkan penduduk nagari merata dapat pula mengenyam pendidikan setara S1. Kalau ini bisa tercapai nilai lebih / efek dominonya yang positif sangat banyak diantaranya: 1). Menghindari efek yang lebih negative bagi orang minang dalam pergaulan kehidupan sehari-hari yaitu terjauhnya anak dari ABS SBK sebagai pegangan hidup orang minang. 2). Mengurangi biaya kos-kosan 3). Mengurangi/mungkin bisa menghilangkan biaya transportasi, 4). Menghilangkan biaya pembangunan gedung 5). Anak negeri akan mempunya wawasan lebih luas Tulisan ko mungkin jauah dari nan dingingkan, handaknyo batolong mambilai di kawan-kawan dilapauko nan sawah ladangnyo memang di bidang pendidikan *.* Wass, Maturidi, (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. SULIT AIR-NAGARI PENDIDIKAN.docx Description: MS-Word 2007 document
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH'
Iko kan masalah "RUMAH SURAU SEKOLAH' nan ka dipasokokkan, dari baliau-pak MN- lah turun, tingga dari kito lai, Satolah nakan Zultan mampasokokkan, bia rami-rami kito Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Labuah Oto Painan - Solok
Tarimo kasih Mak Ngah nan alah malewakan tempat wisata Minang. Io rancak nagari awak, ambo ka Painan ko alun sampai lai, pulau Cingkuak atau pulau karo (monyet kecek anak minang kini baik nan diranah maupun nan dirantau, diranah karano bacaan sakolanyo, dirantau karano indak diaja bahaso minang) karano panuah di karo daulunya. Dipulau Cinkuak kolah manuruik curito, Ulando minta tanah ka Rajo Pagaruyuang, akianyo manjajah minangkabau. 50-60 tahun nan lalu io alun tadanga kawasan mandeh ko lai, mungkin jo info nan kurang. Di Padang cuma Limau manih jo Taman Nirwana di Bunguih. Dari Lubuk Selasih menuju kawasan danau kembar yang dipenuhi tanaman teh dan pohon markisa sepanjang jalan tepat didanau ateh io kurang terawat, ambo tahun 1986 mambao anak-anak libur kasitu, nampaknyo kawasan wisata pun indak dijago, ado babarapo bangunan sarupo BTN baru siap, sabagian lamannyo panuah rumput dan bakaliaran ternak disitu, iko tahun 1986. Kini alah agak maju stek, cuma masih kurang terawat kecek kawan turis dari Padang Sidempuan tu. Di Solok ado kawasan wisata, Ampang Kualo, ruponyo kurang dinfokan, makonyo turis indak mampir kasitu. Mak Ngah waktu pulkam 2014 nan lalu lai sampai ka Lankisau tu. ambo io tadagak nak kasitu mah, abih umua dirantau, kampuang wak sendiri indak taliek. Awak lah tuo, tampek wisata dikampuang banyak, ingin maliek dibadan ndak takao. Baa lai Mak Ngah, awak tuo, rawan murah. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Labuah Oto Painan - Solok
Mukasuik pak Madahar mungkin labuah nan baru, apo io nan baru pak Madahar? Kalau labuah Painan -Padang - Indaruang- Arosuka- Solok, dari zaman ulando alah ado. Padang -Indaruang - Solok manuruik carito rang gaek awak nan sato ba rodi, 1918 jalan tu dibuek, rancananyo pambao simin dari Padang ka Solok dst. Baitu jo labuah Padang Painan -Balai Salasa- kurinci/Sungei Penuh. Kalu nan baru io alun mandanga awak lai. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Re: Panduan Workshop Pengembangan Bisnis / Investasi Padang, 2015 (Draft)
Ikut menyokong usaha pak Harlizon Diambiak saketek tulisan pak Dt Marajo nan Tuo ”SIS ekonomi INDONESIA adalah ekonomi rakyat... intinya begini..rakyat bertani berladang, beternak..industri rakyat dll...berproduksi dibawa kepasar, dijual ditukar dibeli kan produk lain yang di butuhkan..itu lah awal mula perputaran RODA EKONOMI.” Memang inilah perekonomian rakyat yang harus kita pelihara jangan sampai tengkulak/panja /ijon /mafia ambil bagian disini. Produk lain yang dibutuhkan relative, namun pada dasarnya adalah kebutuhan yang menunjang untuk kelanjutan usaha tani. Sebagai petani tentu butuh 1. Pupuk/racun hama, 2. alat untuk pengolah sawah/ladang/hutan, 3. pakaian kerja dan lain kebutuhan harian. Kebutuhan 1,2 dan 3 diatas hendaknya tersedia di Sumbar dan pengelolaanya oleh pribumi Sumbar. Apalagi dengan perkembangan sekarang disamping pupuk –racun hama, alat pengolah dari bajak tenaga sapi/kerbau, cangkul, sabit dan golok sebagian berubah ke Handtracktor tenaga mesin pembajak sawah, gergaji mesin pemotong kayu, mesin potong rumput dan kayu kecil dan racun rumput/gulma (round-up). Terakhir pakaian kerja yang dulunya cukup celana gantung-baju kontong- tangan dari belacu/marekan sekarang sudah butuh pakaian tambahan yaitu helm/topi keselamatan kepala, sepatu bot keselamatan kaki, kaca mata pelindung mata, kaus tangan pelindung tangan, malah masker waktu memotong sesuatu di hutan dll ini semua dibutuhkan karena petani Sumbar sudah mulai memasuki arena pengolahan sawah, ladang, kebun, hutan dengan mesin. Hendaknya penyediaan barang-barang keperluan petani diatas, usahanya secara berangsur dipegang oleh pribumi minang, kalau tidak akan selalu dicaplok non pri. Kebutuhan peralatan petani ini diperlukan sepanjang masa, sama dengan kebutuhan pangan lainnya. Makanya usaha dibidang alat petani ini akan tetap mempunyai pasar terus menerus selagi masih ada pegolahan tanah. Bagi pemuda minang merintis usaha penyediaan alat-alat petani ini termasuk yang lebih menjanjikan disamping usaha lainya. Kalau Industri memang masih berat, kecuali dengan investor, namun investor tak jarang memberikan persyaratan yang merugikan pribumi, malah merugikan negara (langkah pak Joko Wi mendekati Investor Cina 2014-2015 ini bisa jadi cermin. Sebenarya ada industri yang harus diperkembang. Balitbang di setiap Kabupaten/kecamatan, mereka sudah bisa memproduksi alat pairiak padi/perontok padi yang baru di panen dan lain-liannya, kenapa pemerintah tidak antusias denga memperbesar Balitbang ini. Kalau mereka dibantu lebih , diperlengkapi bisa menjadi pionir-pionir membikin mesin dalam negeri APABASI ( pengrajin besi) Sungaipuar misalnya, sebelum 1945 mereka sudah bisa membikin badia balansa, malah dapat digunakan untuk melawan belanda, kalau ini didorong agar menjadi industri permesinan mungkin bisa. Industri yang paling cocok dikembangkan di Sumbar sekarang ini ialah industri kebutuhan petani. Para cendekiawan minang harus mengarahkan dan mempertahankan dari sekarang agar petani Sumbar tetap menjadi buruh di tanahnya sendiri. Jangan sampai terjadi Sumbar itu diisi hanya oleh buruh dan pengusaha, buruhnya pribumi Sumbar, pengusahanya dari ASEAN dll. Mudah-mudahan workshop yang diadakan pak Harlizon untuk anak muda minang dapat menelorkan usahawan muda , yang mengelola kebutuhan para petani yang pasarnya terbuka lebar dan kontinu. Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: ISLAM, MASYARAKAT ISLAM, NEGARA ISLAM
Kita bersyukur Nyit, tumbuh kesadaran bagi umat islam dalam menutup aurat meskipun belum sempurna. Apalagi baru 2 dekade,untuk anak didik, waktu kita SMP_SLTA , 50; 60 tahun yang lalu, tak ada SMP/SLTA yang berjilbab kecuali diniyah-Muallimin, mungkin saya salah, tolong dibetulkan. Berkat jasanya pak Natsir dalam dakwah, dari tahun 1970-an dakwah menjamur dimana-mana, sangat giat dilalakukan disamping juga akibat tekanan ORBA, umat islam mencari ruang sendiri. Sekarang buah dari dakwah pak Natsir itu, menjamurnya umat islam berjilbab, berani menyatakan identitasnya sebagai umat islam. Suatu hal yang patut kita syukuri. Ada satu lagi yang mengganjal, harus diperjuangkan terus oleh wakil-wakil islam di DPR dan di eksekutif dan oleh TNI-POLRI yang islam, yaitu peraturan pelarangan pemakaian Jilbab dilingkungan ABRI sekarang TNI POLRI yang dikeluarkan di era ORBA agar dihapuskan. Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok Kutianyia Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] INNALILLAAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN
Semoga kepulangan beliau husnulkhatimah amin -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] KALAU ADA ISLAM NUSANTARA...
Ini ranah agama, baiknya yang berlatar belakang pesantren atau Pendidikan Tinggi Islam yang ada di RN/lapau tampil ketengah. Pembahasan Islam Nusantara (IS) ini, penyuluhannya tentu merujuk ke Alqur'an dan hadis. Kalau saya ikut KH Mustafa Ya'qub Imam Besar Mesjid Istiqlal Jakarta saja, beliau mengatakan di TV beberapa hari yang lalu antaranya: ISLAM NUSANTARA ITU TIDAK ADA, YANG ADA MUSLIM NUSANTARA, ISLAM YA ISLAM. Tampillah kawan-kawan yang berlatar belakang pesantren agar enak dikunyah-kunyah untuk membahas IS yang dilewakan pak MN itu Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] KALAU ADA ISLAM NUSANTARA...
Io ka awet mudo taruih inyik mah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: BLS: [R@ntau-Net] Re: Buku-buku ttg Minangkabau.
Nyik Sungut, sato jo lah di FB tu, supayo tau lo awak baa lo kamauan anak mudo-mudo minang maso kini. Akun di Fb ko banyak, bisa awak maliek kulikek anak-, adiak-adiak kito disiko. Kalau tak sato didalam, mancaliak jauah sajo, ka baa lo lah tu Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Buku-buku ttg Minangkabau.
Pak Saaf n.a.h Merata di Indonesia mungkin belum terbudaya membaca kecuali kalangan tertentu : . aktifis (bibit politisi), satrawan, seniman, dosen selain itu, merek membaca hanya kalau ada keperluan termasuk di minangkabau sendiri. Sebenarnya sebelum tahun70-an minat membaca orang Minang, mulai dari SD sampai ke orang tua masih banyak, bahan bacaan seperti Siti Nurbaya, Salah Asuhan dll juga Tambo Alam Minangkabau termasuk carito Cindua Mato lai masih banyak dibaco urang. Yang dibesarkan sesudah tahun 70-an, mereka ini yang pegang peranan disegala bidang sekarang ini, nampaknya ada pergeseran. Anak didik ini sebenarnya diharapkan agar suka membaca dan ini sudah lama juga diteriakkan agar masyarakt Indonesai gemar membaca. Era 60-an sudah mulai didengar, termasuk teriakan para dai di mesjid dan musala dengan tema-tenma iqra’ Tapi entah ide darimana, ide agar suka membaca ini disabot secara halus terstruktul dengan legal formal. Ini sesudah era 70-an, ceritanya mungkin bisa dilukiskan demikian: Anak didik mulai dari SD dijejali dengan banyak mata pelajaran era reformasi ini tambah menjadi jadi, didesak lagi dengan UAN atau UNAS. Tak jarang anak SD kelas 1 harus membungkuk-bungkuk menyandang tas- buku kesekolah Klas 3 keata apalagi. Mereka difokuskan bukan untuk pemahaman tapi cukup merekam sebentar demi PR, Uangan/Ujian / UAN/UNAS yang penting dapat nilai tinggi. Ini berlaku dari SD sampai perguruan tinggi. Dengan ini sudah bisa dibayangkan kebanyakan , tidak semua, produk didik dari IPA dan Bio sulit diharapkan untuk gemar membaca. Produk didik dari SOS pun belum tentu juga banyak yang suka baca karena dijejali pelajaran yang banyak itu Ini juga akan berlaku untuk orang Minangkabau dengan buku-buku tentang Minangkabau sendiri. Ini mungkin problem kita. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Fwd: Send Your Name on NASA's Mars Mission InSight
Kok namo sajo nan pai, ambo ikuik ciek Maturidi Pada 20 Agustus 2015 20.39, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: Gratis, pak. Tapi kalau berapa dana misinya, tentunya jutaan dolar. Yang dikirim cuman nama kita, Jadi insya Allah semua ikut...:) Nama akan dicetak dalam chip yang akan dikirim bersama misi ke Mars tsb (gak tau apa dalam format digital, atau benar2 dicetak secara fisik). Belum banyak yang dari Indonesia Wassalam fitr 2015-08-19 23:58 GMT-04:00 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com: Berapa tiket wiasat NASA ke Mars Fitrianto TK Infonyo Wass, Maturidi -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Fwd: BELAJAR MEMAAFKAN DARI BUYA HAMKA.
Tarimo kasih Mak Ngah telah melewakan sekelumit tulisan mengenai alm Buya Hamka. Kalau tak salah, tahun 80-an saya beli tafsir alazhar, waktu membaca pembukaan, bagaimana perlakuan aparat kepolisian di rutan Cimahi kepada beliau, dada saya terbakar, waktu itu saya masih 40-an, rasanya mau dicari kawan aparat untuk menghabisi oknum polisi yang menganiaya pak Hamka di rutan itu. Dihalaman penganiayaan itu saya tulis dengan tinta merah spidol besar, caci maki kepada BK dan Oknum penyidiknya. Beberapa tahun kemudian sekitar 2000-an, mesjid dilingkungan saya baru di pugar, mau dilengkapi dengan perpustakaan, tapi buku-bukunya belum memadai. Satu ketika pengurus mesjid datang minta sumbangan buku, saya sumbangkanlah tafsir Al Azhar 30 jus itu. Dengan lewa-an mak Ngah diatas saya termenung, merasa bersalah, maencaci maki orang pada hal yang dicaci tak beririsan dengan saya. Buya saja yang dicaci, dihina malah disiksa, beliau memaafkan. Agar caci-makian yang saya tulis itu tidak terbaca jamaah lagi, saya bermaksud sesegera mungkin menarik buku tersebut setelah ada penggantinya yang baru,. sekaligus minta maaf kepada yang tersinggung dan mohon ampun kepada Allah swt atas kekhilafan itu. Buya Hamka panutan umat semoga beliau berada ditempat yang sebaik-baiknya disisi Allah swt amin Wass, Maturidi (L/77) Maturidi, Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: PR0VINSI SUMATERA BARAT SEBAGAI DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU
Pak MN n.a.h Sedikit masukan dari ambo:berwarna kuning - terlampir Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. Provinsi Sumatera Barat sebagai Daerah Istimewa Minangkabau.docx Description: MS-Word 2007 document
Re: [R@ntau-Net] Fwd: Send Your Name on NASA's Mars Mission InSight
Berapa tiket wiasat NASA ke Mars Fitrianto TK Infonyo Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Bukittinggi 17 Agustus 1947
Bukittinggi 17 Agustus 1947 https://books.google.com/books?id=z9C7NuTllisCpg=PA315lpg=PA315dq=bukittinggi+17+Agustus+1947source=blots=8f6f388ZvTsig=DFeEGSu6iHeyoHrLw_J8bSSxX2Qhl=ensa=Xved=0CC8Q6AEwBmoVChMIu5Cw48e2xwIVSimICh0aLAKE Kok indak bisa dikopi sinyo Mak Ngah Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Draft Permohonan DIM
Pak MN dan sanak dipalanta n.a.h Semoga usaha yang baik ini yang bertujuan untuk memelihara dan mempertahankan adat-budaya Minangkabau mendapat dukungan dari semua pihak baik diranah maupun dirantau. Semoga Allah swt membukakan hati bagi yang masih ada keraguan dalam memperjuangkan DIM ini. Wass, Maturidi (L77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Perayaan 17 Agustus nan ka 70, Makin lamo makin redup
Kodak-kodak nan sarupo Nofend barikan ko, mungkin iko nan tagambar diambo sabagai nan ambo tulih: Perayaan jalan taruih sarupo meteor lalu, ameh kalodan kecek rang kampuang, bacayo sabanta sudah tu ilang. Ilang cahayonyo ko terserah ke pengamatlah sasuai jo pandangan masiang masiang. Kalau dari Nofend kan lah jaleh lo tu Kito danga lolah baa lo pandapek kawan-kawan nan lain. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Fwd: Undangan sebagai peserta acara sarasehan Bahasa Minangkabau di Sentul Bogor
Nakan Nofend, Mak Ngah n.a.h Tgl 23 Juli dst dicari-cari indak ado undangansarasehan ko do, anath ko indak masuak ambo. Tanggal 23 Juli , 24 dst nyo, kebanyakan milis palnta gilo pakuak mamakuak sajo Mungkin malayang ka nan pantiang sajo, mak Ngah Maturidi Pada 16 Agustus 2015 19.53, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis: Mak Ngah mambaco kaba nan lambek, pasan nan mak ngah kopi alah dilewakan dr tgl 23 juli di reply baliak nan mambaok foto (ado beberapa warga RN) hanyo malanjuikan subjek jo isi nan baru, laporan dari pelaksana, lengkapnyo seperti link nan dikirimkan. soal isi dan bahaso, bia nan tibo nan manjawab kok lai nampak beko postingan mak ngah tu :) salam Pada 16 Agustus 2015 01.50, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Anto tanggal sarasehan ( indak bahaso Minalngkabau) alah rasan? Hari: RabuTanggal: 29 Juli 2015 Waktu: 08:00 - 16:00 WIB Tempat: Gedung B Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Lantai 1, Komplek IPSC, Desa Tangkil, Sentul, Bogor (disediakan transportasi) Kok ado disadiokan transportasi dari LN namuah juo MakNgah sato tu; sayang tanggalnyo alah rasan. Salam, -- MakNgah Santa Cruz, CA, USA -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo38th+/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola * *https://www.facebook.com/nofend https://www.facebook.com/nofend* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Re: Mada
Biasonyo kalau disuruah MADA diimbau, MALEH (maleh datang). Basuo nan coiko, maantak-an kayu bacapang. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] WASPADALAH Investasi dari CINA / RRT
Sanak dipalanta n.a.h. Berhubung kita mau memperingati 17 Agustus yang ke 70, kiranya pandangan dari Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) seperti terlampir patut diperhatikan oleh semua. Kita menyokong sikap PPAD itu Ancaman berikutnya adalah dari Cina/RRT. Dengan iming-iming investasi janganlah tergiur, karena investasi itu akan diikuti dengan investasi orangnya sekalian, Angola dan Timur Leste bisa dijadikan cermin, seperti yang dijelaskan dalam pandangan PPAD itu. Untuk Sumbar, lebih baik kita berpikir 2 kali sebelum menerima tawaran investasi Cina itu. Kalau toh jalan KA Padang Bukittinggi belum dibangun,, Sumbar belum akan mati. Apalagi yang akan dibangun jalan Tol, mendorong rakyat Sumbar untuk berhutang beli mobil. Pandangan PPAD diatas pantas di pelajari . Kalau dapat fungsi MPR harus dikembalikan ke semula, agar kita tidak menelorkan pimpinan dengan pemilihan wani piro seterusnya. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat.docx Description: MS-Word 2007 document
Re: [R@ntau-Net] info mungkin berguna
Bisa tambah infonya nakan ZA. Dr Matius ko dri UI atau UGM Tk Salam Maturidi Pada 13 Agustus 2015 09.51, zorionanas zori...@gmail.com menulis: Share dari Group sebelah... Walaupun orang Bandung mungkin sudah tahu sy kira tidak ada salah juga kalau saya share disini untuk yang belum tahu. Just info buat temen2 yg punya kenalan atau kerabat punya penyakit kanker jenis apapun, saya kenal 1 dokter yang sudah terbukti bisa sembuhkan kanker apapun sampai ke akar2nya. @ Namanya : Prof. dr. Matius Alamat : Jl. Sarimadu no.62 Bandung. (Lokasi tepatnya di Sarijadi, Univ Maranatha lurus terus ikutin jalan. Dari Hotel Garden Permata mentok belok kiri. Lewat pasar Sarijadi, disebelah kiri ada jalan sarimadu). No. tlp. nya : 081395068552. Dia mendapat gelar Prof pada Nov 2010, karena obat kankernya itu. @ Kesaksian : Mertua saya berobat kanker payudara disitu. Menteri Kesehatan yang sekarang kanker paru2 berobat juga kesitu. Papa saya yang juga dokter, awalnya ngga percaya, setelah datang konsultasi langsung, sekarang berobat jantungnya (yang sudah dipasang 2 cincin) ke dia juga. Kalau belum datang dengar langsung keterangan dokternya banyak orang yang ragu.Saya pernah antri bareng bekas pasien2 kanker payudara, rahim dan paru2, dan mereka bersaksi mereka sembuh. Perlu diketahui, Dubes Korea utk Indonesia sekarang langganan berobat kanker tenggorokan di dokter ini. Dubes ini adalah seorang dokter yg sdh doktor, dan sembuh. Sampai sekarang dia rutin berobat kesitu. Pasien tdk hrs datang. Hasil rekam medis bisa di fax ke dia. Atau biar lebih mantap anda kesana bawa hasil rekam medis diagnosa2 nya. Jadi anda bisa langsung dengar penjelasan dokter itu. Semua keterangannya benar2 medically logis, makanya papa saya yang dokter, yang awalnya ragu jadi percaya. Langsung go-show bisa, tp krn pasiennya banyak sekali, alangkah baiknya kalau ada orang yg bisa kita suruh ambil nomor dulu. @ Hari2 Praktek : *Senin, selasa, kamis jumat buka pk. 8:00 pagi - 19:00. *Rabu sabtu buka pk. 11:00 - 19:00. @ Info tambahan : Dia bukan cuma ahli kanker, tapi juga buat jantung, paru2, diabetes, stroke, prostat, arthritis, asma. Semoga bermanfaat. Salam ZorionAnas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi sebagai Capres PDIP
Kok babeda lo kaba nan ambo danga. Pak An ko urang kesayangan Jokowi bana, baliau nan mam paleningkan nan ka dikarajokan Jokowi salamo di Merdeka Utara tu. Memang waktu Jokowi Gub DKI pak An aktif dalam planning kota DKI, termasuk rencana pemindahan Jakarta, sering kita lihat di TV membicrakan hal-hal yang berbobot, beda dengan narasumber laiinya, beliau serius dalam membaha sesuatu terutama untuk kepentingan DKI waktu itu. Makanya kalau Da Andrianof dipandang tidak mendukung apa pun yg menjadi impian Presiden Jokowi. Satiok ide dan harapan Presiden selalu dibantah dengan dalih berbagai aturan perundang-undangan. Bahkan ado yg labiah ekstremnyo, satiok statement yg disampaikan Presiden siang hari akan dibantah oleh da Andrianof pada malam hari ketika diwawancarai samo TV. Saraso mandanga patuih tangah hari awak. Minta contohnyo ciek kakawan tu Andri, agar berita nan Andri dapek tu indak hoax. Kalau pak An digusur indak dibarikan tampek lain nan saimbang jo pangalaman dan pengatahuan baliau, kemungkinan akan disusul dengan penggusuran JK, caranya mudah, dibikin skenario, jumping terus, jalannya banyak bisa melalui LP atau langsung ke Presiden , akhirnya JK kan kapok juga, tak dihargai , ujungnya munddur sendiri. Mirip Bung Hatta 1956 Karena 1 paket, kalau JK mundur apakah Jokowi akan katut, belum tentu, partai pengusung Joko Wi orang pintar semua. Tolong klarifikasi Andri Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Re: Rencana Peletakan Batu Pertama Stasiun Kereta Api di BIM
Kini awak baru tau sasudah mabaco tulisan sanak Arief: mantang mantang mak rumah nyo urang PITOK?? Tapi mato baliau agak pitok jo saketek, antah kok dalam kodak. Pantas baliau setujui Siloam Lippo grup, tak anehlah. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Balas: Re: Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
Nakan Andri Satria Masri dan sanak dipalanta n.a.h Info dari Andri sangat baik, dapat kejelsan apa yang akan dibangu kedepan. Prioritas nampaknya masih di Jawa. Rasanya tidaklah belebihan jika kita katakana demikian. Yang akan dibangun segera : 1. -Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung; 2. -Kereta Api Bandara Soekarno Hatta (KA Bandara Soetta); 3. -Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang ditunjuk langsung Pemerintah Pusat; dan LRT oleh Pemerintah Line Jakarta Bandung rasanya sudah memadai: Lintas Jakarta-Bandung, KA maupun mobil rasanya memadai jika dibanding Sumatra apalagi pulau lainnya kecuali Bali, (ada 4 lintasan, 2 KA, 2 mobil) Sekarang mau ditambah lagi dengan kereta api cepat/ Shinkansen? Apa kurang untungnya kalau jalan yang ada saja ditingkatkan KA Bandara Sutta bolehlah, demi kelancaran ke Bandara LRT, ini DKI saja atau seluruh Pulau Jawa Di Sumatera, jalan lintas saja masih timbul tenggelam, nasib KA di Sumatera belum jelas. KA yang masih ada apa masih hidup atau setengah mati. Sementara di Jakarta/Jawa yang sudah baik dipersolek terus. “Sesuai Rencana Induk Perkeretaapian Nasional, pembangunan jalur kereta juga mencakup luar pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Atas instruksi Presiden Jokowi, pembangunan ini dipercepat mulai tahun ini dari rencana sebelumnya 2030.” Ambo ragu jaan-jaan untuak inyo salasai, untua awak pitih abih Io bana bak kecek urang saisuak, “ko kuwau iolah panuah diukia, tibo digagak, galimang sajo lah jo arang. Marangkak se lah di nanlanyah tu. Kalau wakil-wakil kita/daerah di Senayan tidak bersuara, Jawa sentries ini akan memuncak tanpa kendali. Ini bisa saja diboncengi dengan berbagai kepentingan. Jawa sentris inilah yang ikut punya andel munculnya PRRI/PERMESTA tempo hari, yang biayanya cukup tinggi ditanggung negara. Mungkin nostalgia saya salah, tapi itulah perasaan sebagai lansia, karena menengok pembangunan di Jakarta / Jawa yang dipersolek terus, hanya untuk menyenangkan yang punya uang, jauh dari yang diperlukan rakyat miskin, mudah-mudahan pendapat saya ini salah. Bagaimana Andri melihat pembangunan model begini. Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Kultwit Tifatul Sembiring tentang Jalannya Musyawarah Majelis Syuro PKS | PIYUNGAN ONLINE
Nakan Ronald P Putra dfan sanak dipalanta n.a.h Terharu juga kita membaca kultweet pak TS, petinggi PKS kalau dalam sidang MS masih bisa jadi panutan. Tapi kalau melihat PKS dilapangan terjadilah kira-kira hal berikut: Tahun 2000-an sebagian besar umat islam berharap besar agar PKS menjadi partai islam terbesar di Nusantara ini. Memang waktu itu dan beberapa tahun berikutnya harapan itu masih besar karena cirinya jelas -warna islamnya terlihat jelas dan PKS . Kemudian gencarlah para pengamat politik suruhan, mengggosok PKS dengan gosokan : PKS akan lebih hebat jika masuk ketengah tidak lagi menyendiri diluar. Mungkin makasudnya menampung semua orang dan membiasakan menyokong bersama di PILKADA. Kemudian saran itu nampaknya di amini oleh PKS akibatnya jadilah PKS dengan muka PKS 2015 sekarang ini. Begitu gencarnya seruan kepada partai islam kalau mau menang pemilu/pilkada harus masuk ketengah tidak menyendiri diluar, artinya menbasional, terima semua orang jadi anggota dsb. Kebanyakan tokoh islam termakan isu ini, malah ada yang mengatakan kalau tetap berperinsip islam, bajunya terlalu sempit dsb. Berperinsip islam dikatakan terlalu sempit, pada hal islam itu cakupannya rahmat seluruh alam- cakupannya melebihi alam semesta. Jadilah partai-partai islam seperti sekarang ini. Rakyat awam susah menjatuhkan pilihan, 12 partai nasional kelihatannya sudah sama saja. Parta islam sudah berbaur dengan partai non islam lainnya. Untung saja ada golongan / partai yang masih memperlihatkan warnanya, mereka terang-terangan tak suka syaria’at islam, tapi ini hanya diketahui oleh lapisan tertentu saja, belum tentu juga merata kebawah. Media dakwah umat islam yang paling efektif ialah mesjid, tapi agak enggan menjangkau yang bergesekan dengan partai, takut mesjid akan kosong, karena dimesjid berbagai macam orang dari barbagai partai ada termasuk yang tidak suka Syari’at islam itu. Yang paling sulit lagi seperti pemilu 2014 yang lalu, pemilu waktu ramadhan, dimana umat islam sangat dianjurkan menahan diri, akhirnya jarang khatib yang mau menyinggung masalah pemilu di mesjid, mudah-mudahan 2019 pemilu tidak lagi pada bulan puasa. Padahal mesjid adalah media yang antaranya juga digunakan nabi dan para sahabat termasuk masalah baik memelihara dan memajukan islam maupun yang akan merusak islam. Akibat partai islam ini sudah nyemplung ketengah, maka bukan tak mungkin akan kemasukan/disusupi akhirnya terbelah-belah, gejala ini sudah ada. Yang paling baik itu ialah partai islam konsisten dengan ilamnya, lama-lama akan mendapat pengikut, kalau nyemplung ketengah malah tenggelam. Untuk renungan bagi kita semua terutama generasi muda untuk menghadapi PILKADA/PEMILU kedepan. Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Mendesakkah Jalan Tol Untuk Sumbar ?
Nakan Nofend dan sanak dipalanta n.a.h Kito aliah lah onggoknyo kamari supayo sanang bakalesoh. Topik Mendesakkah Jalan TOL untuk Sumbar Tulisan nakan Nofend “Kalau TOL, mungkin bisa jadi cando berita dibawah ko mak, atau bisa jadi cando nan taun2 alah lalu nan pasti, sebagian gadang sanak dikampuang tatap mandambakan jalan bebas hambatan(?) Bukan hanyo sebagian gadang Nofend tapi sadonyo rakyat minang ingin bebas hambatan dijalan, hanyo kita tingga mamiliah TOL atau KA. KA labiah tapek, disampiang bisa maangkuik urang banyak, 6 gerbong, 500 urang sakali pai. Tak ado nan maambek, Presiden lewatpun wajib STOP. Disampiang itu bensin maha dan alah marupokan barang luar pulo. Kalau jalan KA nan ado di Sumbar direhab di jadikan 2 track mungkin biaya 15 T tu cukup untuk rehab jalan nan ado ditambah track baru Padang Kiktinggi. KA Padang-Kiktinggi tak paralu manunggu lawan tibo di Stasion. Baa gaak ati kawan-kawan Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Balas: Re: Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
Indak ado pribumi didalam do. Iko mungkin awak indak namuah mambangun jalan KA, untuak palukuan Kijang. Aturan bisa pribumi manabuang, tapaso babalian ka kijang, apolagi diluar jawa. Nan duduak diate lai lo ado pribuminyo tapi mungkin indak bakuku atau lah kalamaaan dapek pitih banyak Tak ado jalan lain, bangunlah jalan KA agar pitih rakyat indak habih ka roda 4 jo bensin sajo Maturidi Pada 9 Agustus 2015 23.59, muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com menulis: Assalamu'alaikum wr.wb. Kalau nan ambo tahu, Toyota Motor Manufacturing ko alah 100% PMA Japang punyo Toyota Corp. Karano sajak kalua PMA buliah investasi 100% di Indonesia, mako sajak tu, alah indak ado join venture samo perusahaan lokal. Walau ado regulasi setelah 15 tahun harus malapeh saham nyo ka bursa, tapi regulasi tu masih abu-abu. Dulu katiko banamo Toyota Astra Motor, memang ado join venture samo Astra, tapi satalah tu, Karajo samo Astra jo Toyota adolah hak distribusi di Indonesia dan penjualan spare part se, untuak manufacturing itu punyo Toyota Corp. Sakileh ado di reuters : http://www.reuters.com/finance/stocks/companyProfile?symbol=ASII.JK Dewan Komisaris Astra : http://www.astra.co.id/Profile/BOC Komposisi pemegang saham : http://www.astra.co.id/Investor/Info/Shareholder-Composition History Astra : http://www.astra.co.id/Profile/Milestone Siapo Jardine ado pulo sakileh di reuters : http://www.reuters.com/finance/stocks/companyProfile?symbol=JARD.SI Dewan Direksi nyo Jardine http://www.jardines.com/the-group/directors.html Sekilas Info Biography Direksi Jardine http://www.reuters.com/finance/stocks/companyOfficers?symbol=JARD.SI History nyo : http://www.jardines.com/the-group/history.html Untuak manyusun puzzle nyo, cubo dibaco saketek info di link ko : http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=idid=17911type=4#.VceD1Pntmko Salam Reza 2015-08-09 15:19 GMT+07:00 tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com: Pemegang saham pribumi paliang nan mambali liwat bursa saham. Tapi kalau di jajaran direksi ado urang awak, Rahmat Samulo, marketing director nya TAM Wassalam Tan Ameh Sent from my Samsung device Original message From: Maturidi Donsan maturid...@gmail.com Date: 08/09/2015 12:20 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Balas: Re: Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nampaknyo pribumi alun ado, kalau Wlliam masih nonpri. Awak tunggu suaro dari sanak dari Bandung, Bogor dan Jkt, mudah-mudahan ado info kepemilikan pribumi di Toyota Motor sasuai jo topik diateh. Wass, Maturidi Pada 9 Agustus 2015 11.55, zorionanas zori...@gmail.com menulis: Mak Maturidi, saham pribumi dari keluarga William cs dan pembeli saham di pasar modal. Sekitar 20_25%。 Toyota Jepang masih mayoritas. Bisa dicaliak di webnyo sajo mak. Laptop ambo sadang rusak. tks Salam ZorionAnas Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Nakan Zorion Anas n.a.h Dimaa awak bisa mandapekkan data dibawah ko: Siapa yang punya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia 1. Nasional berapa % 2. Asing berapa % Nasional 1. Pribumi berapa % 2 Non pri berapa % Dari ZA alah ado Jardine... 50,1% Sia Jardine ko awak alun tau. nan dapek diambo dari google sarupo terlampir, tapi masih lun basuo nan dicari. Mungkin ZA ado akses, bisa dapek data agak terinci kepemilikan diatteh. Kalau lampiran kurang langkok beko dikirim ulang. Kadang 2x takirim Berapa persen saham pribumi di PT TMMIN itu Apo ko saham pribumi hanyo tungkai salapan karek sajo. Info dari ZA dan sanak di lapau sangek diarokkan. Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
Re: [R@ntau-Net] Bls: Penyesalan Iwan Piliang
Penyesalan ada juga gunanya agar tidak masuk lobang yang sama Pada 10 Agustus 2015 17.56, 'asmun sjueib' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Wuah kok gitu, kan itu bukan urusan saya.Lima waktu dan lainnya adalah urusan saya dengan Allah, bukan? What is wrong about it ? Pada Senin, 10 Agustus 2015 17:01, Herman hrm_jamba...@yahoo.com menulis: Menyesal Dukung Jokowi, Iwan Piliang: ‘Saya Akan Menebus Dosa’ Posted by Admin / Berita, Nasional / 0 Comments Mantan Tim Sukses Jokowi di Pilres, Narliswandi Piliang atau yang akrab disapa Iwan Piliang sudah sedemikian kecewa dengan Presiden Joko Widodo. Iwan Piliang yang waktu jelang hari H Pilpres turut memprakarsai Umroh Jokowi dan ikut bersama Jokowi umroh itu bahkan sekarang ragu apakah Jokowi masih menjalankan sholat lima waktu. “Mohon maaf Jokowi, Presiden, sy ingin bertanya apakah shalat lima waktu Anda kini msh jalan,” tulis Iwan di akun twitternya @IwanPiliang7, awal April lalu. Baca Iwan Piliang: Jokowi, Apa Shalat 5 Waktu Anda Masih Jalan? Tadi malam, Iwan kembali mengungkapkan kekecewaanya. Kali ini Iwan bahkan ragu apa akidah Jokowi. “Akhirnya Jkw itu tak jelas idiologinya apakah pula akidahnya. Lht subsidi thdp BUMN, tiga diantaranya mau jual obligasi stlh disuntik?,” tulis Iwan di akun twitternya @IwanPiliang7, Senin (27/4/2015) malam. Cuitan Iwan ini mendapat respin dari netizen lain. “Pikiran abang bener, namun Dia (Jokowi -red) juga besar karena abang,” komen netizen @Laduni_Sadja. Iwan pun tak sungkan akui kesalahannya dan menyatakan akan menebus ‘dosa’ karena dulu mendukung Jokowi. “Saya akan menebus “dosa”. Allah SWT tdk tdr. Jkw sdh tak lyk mimpin umat,” ujar Iwan. “Kita mari membahas calon memimpin muda yg memberi harapan. Sosok Spt Jkw Dan Ahok bagi Sy sdh tak lyk bahas,” tulis Iwan. Iwan pun banyak mendapat masukan dari netizen. “@IwanPiliang7 jngn ketipu lagi kita bang… Senang kenal abang banyak dari pak Faisal Mahmud..,” ujar netizen @ipah05. “@IwanPiliang7 klo mau ngorbitin orang lg, jgn sampai taklid kblabasan. Mengatasnamakan alam, bahwa ni org satrio piningit kya kmrn,” tulis @hestu_aw. (*) Sumber : SujaNEWS.com. http://onlineindo.tv/news/menyesal-dukung-jokowi-iwan-piliang-saya-akan-menebus-dosa/ Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the 3 Indonesia network. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Rencana Peletakan Batu Pertama Stasiun Kereta Api di BIM
Jalan KA kito doakan agar sukses dan selamat tapi kalau TOL ? Maturidi Pada 10 Agustus 2015 14.49, Andri Satria Masri andri.ma...@gmail.com menulis: Sekedar menyampaikan informasi bagi yang menunggu kabar terakhir proses masuknyo Kereta Api di BIM. Direncanakan tanggal 13 Agustus 2015 bisuak akan dilakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan stasiun Kereta Api di BIM. Kalau mengenai jalur rel kereta api yg alah siap alun ado dapek informasi valid lai. Tapi yg jaleh, jalur ko alah dalam pengerjaan. Jembatan yang melalui sungai pun alah disiapkan. Mudah2an sabalun berakhir tahun 2015 jalur ke BIM ko alah bisa dilalui. Mohon doa awak basamo di siko... Tarimo kasih atas perhatiannyo. *Andri Satria Masri, S.E., M.E.* Kasubag Hubungan Masyarakat dan Media Bagian Hubungan Masyarakat Setdakab Padang Pariaman L/43/Koto/Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto/Kab. Padang Pariaman Handphone: 081374001167, Pin BB: 288E864B *Hidup Adalah Pengabdian Seumur Hidup Kepada Sang Maha Pemberi Kehidupan.* My profiles: [image: Facebook] http://www.facebook.com/andri.masri [image: Blogger] http://andrimasri.blogspot.com [image: WordPress] http://andrisatria.wordpress.com [image: Twitter] http://twitter.com/AndriSatria Contact me: [image: Google Talk] andri.ma...@gmail.com [image: Y! messenger] as_ma...@yahoo.co.id Get a signature like this. http://r1.wisestamp.com/r/landing?promo=17dest=http%3A%2F%2Fwww.wisestamp.com%2Femail-install%3Futm_source%3Dextension%26utm_medium%3Demail%26utm_campaign%3Dpromo_17 CLICK HERE. http://r1.wisestamp.com/r/landing?promo=17dest=http%3A%2F%2Fwww.wisestamp.com%2Femail-install%3Futm_source%3Dextension%26utm_medium%3Demail%26utm_campaign%3Dpromo_17 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Perayaan 17 Agustus nan ka 70, Makin lamo makin redup
Saminggu lai awak kamarayoan hari kemerdekaan 17 Agustus nan ka 70. Kok saroman tabu yo, makin ka ujuang makin hamba. Padiahnyo mampajuangkan kemerdekaan ko indak ka diingek nampaknyo lai. Kiniko nan paralu kekuasaan jo pitih, nan duo ko sarupo lamak jo dagiang. Ciek tapacik nan kaduo manuruik. Ikolah nan diparabuikkan kini. Nan dibawah idok-anlah panyakik surang. Perayaan jalan taruih sarupo meteor lalu, ameh kalodan kecek rang kampuang, bacayo sabanta sudah tu ilang Mudah-mudahan sajolah awak indak saroman nagari nan di utara tu, Nan di utara tu dulu kabanyo akibat pitih jo. Tahun nan ka 70 nagari tu bubar bakapiang-kapiang, tinggalah Belorusia sandirian Mudah-mudahan awak indak coitu Maturidi (L77) Talang, Solok, Kutianyia , Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
Tolong info dari kawan-kawan yang ada di RN/lapau : Siapa yang punya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia 1. Nasional berapa % 2. Asing berapa % Nasional 1. Pribumi berapa % 2 Non pri berapa % Merayakan 17 Agustus nanti, kita perlu juga kebanggan sebagai pribumi NKRI. Papua Barat sudah by by, apa ia ? Terima kasih kepada kawan-kawan Maturidi (77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: RUMAH-SURAU-SEKOLAH
Mungkin jo sinyal alun sampai Maturidi Pada 8 Agustus 2015 16.56, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Nyiak, bukan batuncik, tapi tatuncik. SB. On Aug 4, 2015 9:27 PM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote: Indak ado lampiran doh, Tampaknyo asa batuncik baunduah sajo, mungkin pulo lah Kanai Uduah ... -- Nyit -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Balas: Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: RUMAH-SURAU-SEKOLAH
Tk nakan Zorion Anas (ZA), infonya sangat baik. Saham Jardine Cycle Carriage's sebesar 50,1%., Jardine Cycle Carriage's ko, sia ko ZA ? selanjutnyo rancak kito pindah biliak *Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN*: pintunyo lah ZA bukak. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
Nakan Zorion Anas n.a.h Dimaa awak bisa mandapekkan data dibawah ko: Siapa yang punya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia 1. Nasional berapa % 2. Asing berapa % Nasional 1. Pribumi berapa % 2 Non pri berapa % Dari ZA alah ado Jardine... 50,1% Sia Jardine ko awak alun tau. nan dapek diambo dari google sarupo terlampir, tapi masih lun basuo nan dicari. Mungkin ZA ado akses, bisa dapek data agak terinci kepemilikan diatteh. Kalau lampiran kurang langkok beko dikirim ulang. Kadang 2x takirim Berapa persen saham pribumi di PT TMMIN itu Apo ko saham pribumi hanyo tungkai salapan karek sajo. Info dari ZA dan sanak di lapau sangek diarokkan. Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR INDONESIA -CATATAN ASLI DARI GOOGLE 9-AGUSTUS-2015.docx Description: MS-Word 2007 document PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR INDONESIA -CATATAN ASLI DARI GOOGLE 9-AGUSTUS-2015.docx Description: MS-Word 2007 document
Re: Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
Dari Wiki: *PT Toyota-Astra Motor* atau biasa disingkat dengan *TAM* merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agen_Tunggal_Pemegang_Merk_%28ATPM%29action=editredlink=1 Mobil https://id.wikipedia.org/wiki/Mobil Toyota https://id.wikipedia.org/wiki/Toyota dan Lexus https://id.wikipedia.org/wiki/Lexus di Indonesia https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia. TAM merupakan perusahaan *joint venture* antara *-**PT. Astra International Tbk* https://id.wikipedia.org/wiki/Astra_International* dengan persentase saham 51% dan * *-**Toyota Motor Corporation* https://id.wikipedia.org/wiki/Toyota_Motor_Corporation, Jepang https://id.wikipedia.org/wiki/Jepang dengan persentase saham 49 %. Nan 51 % ko sia-sia ko ?, bara % non pri, bara% pribumi. Sanak di RN/lapau kalau ado nan tau, lewakanlah untuak pangatahuan kito basamo Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. TOYOTA -UNTUK DIOREK-OREK.docx Description: MS-Word 2007 document
Re: Balas: Re: Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
Nampaknyo pribumi alun ado, kalau Wlliam masih nonpri. Awak tunggu suaro dari sanak dari Bandung, Bogor dan Jkt, mudah-mudahan ado info kepemilikan pribumi di Toyota Motor sasuai jo topik diateh. Wass, Maturidi Pada 9 Agustus 2015 11.55, zorionanas zori...@gmail.com menulis: Mak Maturidi, saham pribumi dari keluarga William cs dan pembeli saham di pasar modal. Sekitar 20_25%。 Toyota Jepang masih mayoritas. Bisa dicaliak di webnyo sajo mak. Laptop ambo sadang rusak. tks Salam ZorionAnas Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Nakan Zorion Anas n.a.h Dimaa awak bisa mandapekkan data dibawah ko: Siapa yang punya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia 1. Nasional berapa % 2. Asing berapa % Nasional 1. Pribumi berapa % 2 Non pri berapa % Dari ZA alah ado Jardine... 50,1% Sia Jardine ko awak alun tau. nan dapek diambo dari google sarupo terlampir, tapi masih lun basuo nan dicari. Mungkin ZA ado akses, bisa dapek data agak terinci kepemilikan diatteh. Kalau lampiran kurang langkok beko dikirim ulang. Kadang 2x takirim Berapa persen saham pribumi di PT TMMIN itu Apo ko saham pribumi hanyo tungkai salapan karek sajo. Info dari ZA dan sanak di lapau sangek diarokkan. Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Gorontalo Serambi Madinah
Posting Mak manyajuakkan bana kalau tak sato nan sabarihko: Barangkali Penggagas DIM rancak pulo mancigok Kalua Tampuruang. Maoh Mak Ngah Maturidi Pada 9 Agustus 2015 11.18, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah tanyato bukanlah Istimewa di Minangkabau sajo. Barangkali Penggagas DIM rancak pulo mancigok Kalua Tampuruang. Maengong awak ka Gorontalo nan malah dijuluki Serambi Madinah. http://www.kompasiana.com/adhyepanritalopi/yang-unik-dari-serambi-madinah_552066e58133112f7419f842 Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Balas: Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya
Bana Zorion Anas.ado tarif nan jaleh, batokok dari ateh, indak patuah kerahkan satpol pp. Tapi Wakot io sahayun ja nan pacik badia, kalau indak tagandala jo. Kalau nasi, sambanyo indak batarif, icak-icak bali aqua galeh sajolah, permisi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya
Sadiang tapacik diulunyo, kamngaa wak. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Ahok sungguh-sungguh sedang dikader dan dipersiapkan oleh dewan gereja dunia utk menjadi Presiden REPUBLIK INDONESIA ke depan....
Tk komfirmasinyo ANB. Iko dapek diambo katu mambuka FB, beko ambo cari baliak mudah-mudahan saran Reza bisa terpenuhi. Mancaliak tendensius beritanyo, mungkin masih ado di FB, atau samo-samo kito cari di FB Wass, Maturidi Pada 7 Agustus 2015 03.48, muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com menulis: Assalamu'alaikum wr.wb. Dan ambo yakin info ko akan diblow up secara massive samo beberapa media-media online yang mengatasnamakan islam, dan berita ini akan dipercaya mentah-mentah sama pembaca fanatis nya. Hal ini lah penyebab awal perpecahan dalam umat islam di Indonesia dan NKRI. Karena perpecahan umat atas nama mazhab dan agama dalam suatu negara, merupakan biaya paling murah untuk menciptakan perang demi menguasai SDA negara tersebut. Sayang nyo Pak Maturidi, indak malagkok i samo link dari ma sumber berita ko beliau ambiak... Salam Reza 2015-08-06 23:34 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org: Pak Maturidi Donsan: Apakah ini hoak ANB: Ya, ini hoax. Bukan menurut ambo, tapi menurut *Julie Nava*, penulis biografi Imam Shamsi Ali. Julie Nava adalah perempuan Indonesia (berjilbab) yang saat ini tinggal di Michigan. Ini komentar lengkap Julie di wall FB dia dua hari lalu. Stabilo kuning pada pendapat Julie dari ambo. Semoga bermanfaat. Wassalam, ANB * * * August 2 at 8:11am https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206535389655246set=a.1045099619499.51389.1585914553type=1 · Edited https://www.facebook.com/# · Ada beberapa orang bertanya di inbox, tentang kebenaran broadcast info soal ucapan Imam Shamsi Ali, yang bercerita tentang pertemuannya dengan Council of Churches. Saya hendak membantu meluruskan, berhubung banyak yang bertanya disertai dengan kalimat, Ini Imam Shamsi yang mbak Julie tulis, kan? Ada bagian isi cerita itu yang benar, tetapi di bagian akhir banyak yang dipelintir, untuk menggiring pembacanya berpihak pada kubu tertentu saat capresan lalu (hadeu capresan udah bubar woiii... bangun, hehehe) Lalu ada bagian yang menggiring pembacanya untuk membenci ras tertentu, yakni Cina. Tentu saja yang dijadikan bintang utama untuk sasaran caci-maki adalah Ahok, wkwkwkwk. sampai-sampai dibilang bahwa Ahok dan timnya ngumpulin KTP orang-orang Muslim untuk ditukar dengan sembako, wkwkwkwk ya Allah ya Robbi terus para pembuat fitnah yang kayak gini mengharapkan kejayaan Islam? Plis, ah. Ke laut aja sana, berenang ama ikan teri, daripada mempermalukan sesama Muslim. Ada bagian tertentu dari forward-an tersebut yang diimbuhi identitas nama Imam Shamsi, lengkap dengan lokasi: New York, United State of America. Hadeuhhh... nggak perlu segitunya kalee, untuk menekankan fitnah. Saya insyaallah tahu persis bagaimana gaya tulisan Imam Shamsi, yang tidak pernah menulis pakai imbuhan al indunisy pada namanya. Kalo yang suka pakai imbuhan Abu atau al-indunisiy, al-sulawesiy, al-baghdadi tahu sendiri kan siapa itu, wkwkwkwk ngisis banget deh. Nggak, itu nggak mungkin banget. Tone (nada) tulisan beliau juga insyaallah tidak pernah memanjakan sisi emosional yang dangkal, seperti Bahaya besar!... Gereja hendak menguasai Indonesia Hati-hati! Cina akan memimpin negara Muslim...Sebarkan! Indonesia harus berhati-hati pada ini itu...! Sekali lagi, itu TIDAK BENAR. Itu bukan gaya Imam Shamsi yang saya kenal. Itu mah gayanya kelompok paranoid yang sok jagoan dan sok beriman. Let's stop this ridiculous thing, and start to check and recheck. Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi teman-teman yang bertanya tentang kebenaran edaran itu, sebelum terburu pencet tombol Forward. Ini sangat membantu untuk membersihkan kebiasaan buruk yang sering dikeluhkan pengguna jejaring sosial, yakni broadcast-broadcast berita fitnah dan materi sampah. Juga sangat membantu untuk menjaga nama baik orang lain serta ummat. [image: Juli Artha Chriestie Nava's photo.] https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206535389655246set=a.1045099619499.51389.1585914553type=1 Pada 6 Agustus 2015 23.02, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Ust. Syamsi Ali Imam Masjid New York asal Indonesia Breakingnews.!!! dari Imam Masjid New York AS: K.H Syamsi Ali. WASPADALAH !!! Memang betul bahwa Ahok sungguh-sungguh sedang dikader dan dipersiapkan oleh dewan gereja dunia utk menjadi Presiden REPUBLIK INDONESIA ke depan Dan itu dimulai dari kesuksesan dia menguasai Jakarta. Beberapa waktu yang lalu, saya (Syamsi Ali) diundang oleh Council of Churches (Dewan Gereja-Gereja) untuk sebuah acara. Entah mereka tahu kalau saya hadir atau tidak, seorang petinggi gereja memulai sambutannya dengan mengatakan: Puji Tuhan yang telah memenangkan hamba-nya di negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia. Dimana dia Kristen China telah berhasil mengambil alih kepemimpinan negara itu.. Rupanya dia menyangka bahwa Ahok itu telah terpilih jadi presiden. Setelah ada yang mengkoreksi, dia mengatakan
[R@ntau-Net] Ahok sungguh-sungguh sedang dikader dan dipersiapkan oleh dewan gereja dunia utk menjadi Presiden REPUBLIK INDONESIA ke depan....
Ust. Syamsi Ali Imam Masjid New York asal Indonesia Breakingnews.!!! dari Imam Masjid New York AS: K.H Syamsi Ali. WASPADALAH !!! Memang betul bahwa Ahok sungguh-sungguh sedang dikader dan dipersiapkan oleh dewan gereja dunia utk menjadi Presiden REPUBLIK INDONESIA ke depan Dan itu dimulai dari kesuksesan dia menguasai Jakarta. Beberapa waktu yang lalu, saya (Syamsi Ali) diundang oleh Council of Churches (Dewan Gereja-Gereja) untuk sebuah acara. Entah mereka tahu kalau saya hadir atau tidak, seorang petinggi gereja memulai sambutannya dengan mengatakan: Puji Tuhan yang telah memenangkan hamba-nya di negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia. Dimana dia Kristen China telah berhasil mengambil alih kepemimpinan negara itu.. Rupanya dia menyangka bahwa Ahok itu telah terpilih jadi presiden. Setelah ada yang mengkoreksi, dia mengatakan : But we must work hard to make him succeeding in taking over the country (akan tetapi kita harus bekerja keras menjadikannya (ahok) sukses mengambil alih (kekuasaan) di negeri itu... Saudaraku seiman dan seaqidah... Saya (syamsi ali) menyampaikan ini untuk menjadi motivasi kerja. Bahwa Muslim Indonesia kalau tidak hati-hati akn mendapat musibah besar kedua setelah musibah besar pertama dimana JOKOWI yang sangat tidak suka Islam itu menjadi pesiden di negeri muslim terbesar. Kita tentunya tidak perlu marah, apalagi takut. Yang perlu dilakukan adalah menjadikan realita ini sebagai common enemy (musuh bersama) sehingga seluruh komponen umat bersatu dan mengesampingkan kepentingan sempit, termasuk fanatisme golongan/mazhab. Kita bekerja keras untuk memenangkan umat Islam. Dan amat sangat berharap agar kita semua jangan termakan dan terbawa arus strategi kafir sekuler. Mislanya tidak terkecoh seolah-olah pilihan kita itu sangat Islami atau paling tidak dekat dengan umat Islam, padahal tidak begitu keadaannya. Contohnya banyak umat Islam yang benaknya terhipnotis saat Pilpres 2014 sehingga memilih JUSUF KALLA yang muslim, dan menurut sebagian muslim Indonesia tidak sekuler. Tapi nyatanya setelah jadi wakil JOKOWI, juga ikut terbawa sekuler, dan banyak sikap dan statements-nya yang sangat tidak menguntungkan Islam dan umatnya di Indonesia. Oleh karena itu wahai Saudaraku, Alqur'an sangat tegas memandu kita soal memilih pemimpin. Dan dewan gereja dunia sangat bernafsu ingin menguasai Indonesia sebagai negeri Muslim terbesar di dunia. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat, Akhukum Fillah, Syamsi Ali al Indunisiy New York, United States of America Apakah ini hoak. Dulu waktu pemilu Juli 2014, kalau tak salah,. ada kawan yang memposting dari Paman Sam, bahwa pak Ustad Syamsi Ali berdiri di Jokowi. Sekarang Jokom Wi naik, otomatis Ahok ikut. selanjutnya ??? Top of Form https://www.facebook.com/ https://www.facebook.com/ Bottom of Form -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: RUMAH-SURAU-SEKOLAH
Dimaa lampirannyo pak MN Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: RUMAH-SURAU-SEKOLAH
Makalumlah awak alah samo lansia Maturidi Pada 4 Agustus 2015 21.27, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Indak ado lampiran doh, Tampaknyo asa batuncik baunduah sajo, mungkin pulo lah Kanai Uduah ... -- Nyit -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Balas: Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Ini 42 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah di Sumbar
Usul ke Pemda Sumbar: Hidupkanlah segera transportasi Kereta Api (KA) Padang- Payokumbuah, Padang- Sawahlunto Jangan bangun Tol, tol mengundang banyak roda 4, menyuruh rakyat berhutang. Disamping itu 1 km Tol mungkin bisa bisa merehabilitasi 5 – 10 km jalan KA Padang PYK/SOLOK) yang ada sekarang. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Ini 42 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah di Sumbar
Kalau mancaliak dialog di TV ONE tadi malam 19-20:00 mengenai PILKADA serentak yang didahului dengan masalah carut-marut ekonomi dari nara sumber, seorang ekonom, anggota DPR, dan ahli Hukum Tata Negara, kecut rasonyo, balau-balau nan tapiliah tu ka fokus mambangun nagari ko. Hutangnyo barek nan ka dilunasi. lantaran seo oto maha untuak ditompangi. Mudah-mudahan dikampuang awak lai indak coitu doh. Maturidi Pada 1 Agustus 2015 14.41, Andri Satria Masri andri.ma...@gmail.com menulis: Kalau lai sipakaik sado nan ado di siko Andri siap menjalankan amanah pak. Kepada Bapak, Ibu, Uda, Uni, Kakak, Adiak sado alahe nan indak bisa disabuik ciek ciek, Andri persilakan buek pesan-pesan/saran-saran/harapan-harapan yg ditujukan kepada calon Kepala Daerah di Sumbar baiak Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati maupun Walikota/Wakil Walikota. Bentuk, format, jumlah halaman yg ka ditulih, dll tidak dibatasi. Tulisan tsb dapat dikirim ka email Andri atau dilewakan dulu di palanta untuk dikunyah basamo-samo. Demikian pak Matudiri Andri Satria Masri, SE, ME | L | 43 | Koto | Sungai Sariak Kec. VII Koto Kab. Padang Pariaman -- *From: * Maturidi Donsan maturid...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sat, 1 Aug 2015 14:33:11 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Ini 42 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah di Sumbar Cubolah Andri koordinir ambo manuruik dibalakang. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke
Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Ini 42 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah di Sumbar
Cubolah Andri koordinir ambo manuruik dibalakang. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] DIM buek biliak sendiri.
Pak Azmi Dt Bagindo n.a.h Tulisan pak Dt bisa di diskusikan panjang lebar dan arahnyo alah tapek ke Mochtar, Dr.Saafroedin…. Kalau dilewakan ka palanta sasuai jo saruan pak Dt : Assalamualaikum w.w Angku2/ Bapak2/ Ibu2 saratu dunsanak di palanta nan ambo hormati Ambo jalehkan saketek, sebagian komunitas palanta nampaknyo indak suko masalah DIM ko dikunyah-kunyah disiko. Mereka menganjurkan agar pendukung DIM membuat milis sendiri. Jadi agak tagagok awak mangomentari tulisan pak Dt, walaupun komentar ko masih harus lo di patikuakkan. Mungkin alah tapek dan arif langkah pak Dt malewakan ka FB sarupo tulisan pak Dt tgl 23 Juli 2015. Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Re: [R@ntau-Net] Ini 42 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah di Sumbar
Kalau irama jo gandang kiniko, nan kamanang pilkada, nan banyak pitih. Kecuali mungkin di Sumbar. Mayoritas rakyat Sumbar dalam mamiliah mungkin masih mancaliak track record balau-balau tu maso lalu tamasuak nan pengamalan agamo islamnyo masih kuat. Antah kedapanko barubah, alah kanai imbas Jakarta pulo indak tahulah. Tapi kalau pendatang, kebanyakan nan penting di nyo uang io pitih,sia nan kaduduak di ateh tu sapualah lah. Kalau di JKt nan penting pitih. Mako nyo kalau pemilu langsuang tambah jo pitih ko tatap dipertahankan tidak dievaluasi untuak kembali ke ketentuan perwakilan UUD 45, , sia sajo nan banyak pitih bisa duduak dipuncak pemerintahan kota Madya, Kabupaten, Provinsi dan malah Merdeka Utara. Kearifan itu yang ditangkap oleh yang banyak pitih sekarang di negeri ini. Menjelang 2019 mereka akan berusaha membina parta sendiri. Jangan heran kalau Pemilu-Pilkada sistim langsuang ini tetap dipertahankan, nanti, mereka yang dulu digolongkan Indo Eropah, Timur asing akan menduduki puncak-2 pemerintahan di Negeri ini. Disitu nanti akan kelihatan pribuminya minggir kemana. Waspadalah yang muda-muda dengan pilkada-pemilu langsung nan sacaro diam-diam/langsuang jo pitih ko. Setelah hak itu diberikan langsung untuk memilih ternyata kemudian bisa diborong dan dibeli oleh yang berduit. Pemilihan langsung ini timbul, dulunya akibat begitu bencinya kita ke 1000 yes men dan yes women di Senayan tapi malah berakibat hak memilih yang diperjuangkan itu menjadikan demokrasi menjadi demokrasi pitih yang berujung dengan membuasnya KORUPSI. Wass, Maturidi (L/77), Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 31 Juli 2015 09.32, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Iyo gambar nan itu, lai agak padek tampaknyo. Untuak indak guyah Pariuak Pangek tu nanti, pasang Tungku Tigo Sajarangan; nan surang jadi Sekda... Salam, -- MakNgah Oh, dek karano DIM alun ka jadi diproklamirkan tanggal 17 Agust 2015 ko, baa kok dicubo-cubo dulu maanjuangkan layang-layang *Pasangan* *MN-MD* mandaftar untuak test flight...? :) On Thursday, July 30, 2015 at 5:50:39 PM UTC-7, Nofend St. Mudo wrote: Iko Mak Ngah? https://goo.gl/zAB16m Pada 31 Juli 2015 07.40, Sjamsir Sjarif sjamsi...@gmail.com menulis: Di koran cako lah tampak tigo bakodak 3. Muslim Kasim samo Shadiq Pasadiqu samo Fauzi Bahar -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo38th+/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola * *https://www.facebook.com/nofend https://www.facebook.com/nofend* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] DIM buek biliak sendiri.
Sanak dipalanta n.a.h Eee, baa ko baji baanna ka mukaluak nan banamo si DIM ko, lah gadang bana dosonyo ka lapau. Sakadar paingek-ingek ambo gorehlah saketeh UUD Palanta R@ntauNet / UUD lapau nan dikonsep dek para pendiri/senior lapau dulunyo, diantaronyo:. Diangko II, 2, UUD palanta R@ntauNet nan babunyi : 2. Memperkenalkan, mengingatkan dan melestarikan budaya Minangkabau dengan terarah. Inti pembicaraan /diskusi /wacanai DIM ko adolah mengenai budaya/adat minang Di angko II pasal 2 ko jaso wacana DIM cukup besar (dalam wacana). Tantu sajo ado nan indak sanang, biasolah awak dilapau namonyo. Kalau buliah ditulis Bab dst: Mako BAB II pasal 2 UUD Palanta R@ntauNet itu lah rasonyo payuang hukum DIM ko bisa nyaman di palanta/lapau. Kalau ado nan manyuruah bakirok si DIM ko dari lapau, lai indak manyalahi UUD ko. Iko ambo sampaikan, sabab memang alun banyak tapi alah hampia babilang jari nan manyuruah bakirok si DIM ko dari Lapau. Salamo ambo sato maota dilapau dari 2013 alah ado kiro-kiro 1600 san ota lapeh/ruok lapeh kecek sanak ambo mm nan taidang. Nan manyangkuik si DIM ko, rasonyo alun sampai 50 an ota lai. Nan banyak memposting pak MN itupun indak lo banyak feed backnyo doh. Dilapau wacana DIM ko memang sabanyak nan suko sabanyak nan indak. Sakitu dulu, talabiah takurang abih gawa jo karilahan, dan berhubung dalam suasana lebaran mohon maaf lahir dan batin, taqabbal allahuma minna waminkum. Wasss, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang
Pak Saf , Bung Zuhrizul, ado milis mak Ngah jam 18:11 2 jam yang lalu Diantaronyo: “Tapi nan mamalak ka nan indak bakualifikasi batanah ulayat ..., bahkan banyak nan pendatang haram ka Ranah Minang ... Jadi alah batambah lo jo doso pandatang nan dipikua rang ranah. Iko nan nampak dari rantau Jadi ranah lah kanai imbas Kalau DKI manampuang pendatang dari luar mungkin untuak kepentingan pemilu, bagi ranah apo kapantingannyo. Untuak panartiban, ladiangnyo harus sahayun. Kalau tidak ,Wako, Bupati, sampai Gubenur akan kwalahan. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya
Mak Ngah dd ZD, ado milis Mak Ngah barusan: Iyo, untuak nan punyo Tanah Ulayat; manggadang-gadangan... karajonyo jadih lah ... Baa, baitu bana Mak Ngah, ado dandam nan tak lapeh ka pawaris tanah ulyat ko.. Suda kito lupoan ulayat-ulayat tu Kembali ke tulisan dd ZD, uraiannyo sangek jaleh. Sapendek pangatahuan ambo, nan ambo tangkok dari uraian dd Zd, rakyat bawah nan alun mampu ko ka dibao agar inyo manyasuaikan jo kabutuhan nan alah mampu, lai indak kabatambah bansek penduduak ranah yang hampir seluruhnya petani. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya
Mak Ngah, dd ZD, Fitrianto, Nanang dan pak E. Dt Marajo nan Tuo n.a.h Dari Panyakik Mamakuak yang Membudaya ke Pengangguran dan Investor Menarik data penganguran dari dd ZD Pememalak parkir hampia ado disatiok tampek tapi Kiktinggi kok taekspos banna Memang io lah coitu bana paremannyo. Nan pemalak parkir ko io mungkin murni pengangguran tapi panjual nasi diwarung kok satolo mamalak. Ada peribahasa di sebagian anak muda “Tidak perlu kerja tetap, yang perlu tetap bekerja, yang penting baik dan halal” Baik dan halal ini yangmungkin kadang tertingggal. Sekarang di nagari usaha mencegah pengangguran ini sudah mulai nampak, investornya Bank setempat. Dibeberapa nagari pengangguran diarahkan atau kesadaran sendiri berusaha membudi dayakan Singkong/Ubi kayu, Jahe/sipadeh , langkuweh, sayuran dll, ditanah ulayat baik HPT sendiri atau menyewa HPT lain mereka berhasil dan dapat pula menarik penganggur lainnya sebagai tenaga kerja. Hanya mereka ini masih terdaftar pengangguran di Depnaker setempat. Kalau cerita dari ranah,yang sulit adalah pengangguran ex SLTA/PT Perlu pembinaan agar mereka cinta kerja, yang penting baik dan halal. Untuk SLTA, sekarang sudah ada SMK pertanian hampir ditiap kecamatan Sumbar, hanya mungkin belum maksimal. Mereka yang tamat SMK itu masih enggan membuka lahan tanah ulayat, banyak yang ingin di belakang meja meskipun harus menunggu tahunan. Nakan Fitrianto. Untuk kesejahtraan, tanah ulayat itu ada berkostribusi seperti kebun jahe dan singkong diatas, hanya belum maksimal, karena SMK yang ada sekarang mungkin belum bisa mendekati Ins Kayu Tanam dan SOMA (Sekolah Oekoer Matua/Matur) tempo dulu. Konstribusi konvensional tanah ulayat adalah untuk perumahan dan garapan untuk pangan. Dari lima kebutuhan dasar kehidupan, 2 terdapat dengan cuma-cuma di minang jaitu untuk Papan (rumah) dan Pangan, Orang minang asal tidak malas saja, untuk beberapa generasi, keperluan makan dan perumahan tak usah mikir Makanya tanah ulayat ini jangan sampai hilang, kalau hilang nasib orang minang akan sama dengan daerah lain yang sudah kehabisan tanah, terutama kalangan bawah, yang hanya tamat SD/SLTP/SLTAyang harus memaksakan diri jadi TKI dan TKW untuk makan. Dari Nanang Ada 4 point yang menarik: 1. Baraja awak ka permasalh pertanahan di Bali… nan tajadi, pribumi manjadi penonton. Pribumi jadi penonton tentu kita tak mau, apalagi jadi kuli investoar berketerusan. Untuk Minang janganlah tanah dilepas/jual lepas habis ke ivestor 2. Awak liek lo di sekitar Kab. Gianyar atau desa Ubud… sabahagian gadang diijin kan hanyo sewo. Sistim seo/sewo ko paliang cocok untuk penggunaan tanah ulayat di Minang. Tanah bisa produktif tapi tidak lepas dari yang punya. 3. Kalau masalh investasi Silom jo hyper mark ko, target… bagi peodusen sistem di pasa modren ko inyo manitip babeda jo pasa rakyaik, produsen nan manantukan (sales nyo mungkikn). Kok dapek untuak Minangkabau pasar rakyat sajo ditingkatkan kebersihan dan penertibannyo. Mal dan berbagai hypermart tak perlu di Sumbar. Apalagi sekarang Mal dan Hypermart ini sudah begitu licik, mereka cukup punya gedung, dalamnya petani desa yang menyediakan dengan harga ditentukan bos mal/hm itu, akhirnya disamping membunuh pasar tradisional juga berangsur membunuh petani. 4. Takah di Lombok… Caro Lombok ko rancak bana di Minang. Tepatlah modal dari pemerintah jangan dari investor Pak E. Dt Marajo nan Tuo n.a.h Kalau warung alah pakai sertifikat dari Wako dan jaleh tarifnyo, io sanang ati balanjo. Tapi kalau sarupo warung nasi Kiktinggi nan dikaluahkan tu io bedomah. Indak kamasuak paruik lapa, kalua awak mangarutok, io sakli tu sajonyo, anggap sajolah ka ubek. Ado ciek nan taraso: Membangun Minang kita tak usah ikut pola Jakarta. Jakarta hanya tempat menghabiskan uang rakyat dan menggadaikannya ke orang luar. Padang, Bukittinggi dll kota Sumbar lainnya jangan kita korbankan pula, cukuplak Jakarta saja. Menurut pak Amin Rais di TV ONE , 97 % Jakarta itu sudah dikuasai asing, dan menurut Ir. Bambang Pamungkas 87 % Jawa itu sudah dikuasi asing dan non pri. Akibat yang kita lihat dari ke dua informasi diatas: 1. Penduduk Betawi sudah berserakan menjauh terkonservasi di Condet, itupunm masih dikejar dengan imingan uang agar mereka mau melepas tanahnya. 2. Kehabisan tanah garapan dan perumahan telah menyebabkan anak bangsa ini harus menjadi budak untuk sesuap nasi ke luar negeri. Mengenai kebenaran data dari kedua bapak-bapak diatas biarlah BPS menengahinya. Awak dirantau, kadang soman si bisu barasian Ado ide untuak perbaikan ranah, kamaa kadi tembakkan Saran dari perorangan indak kadi caliak doh. Kapai kakantua apak-apak tu, alun lo tantu basuo. Mungkin Nanag nan biaso bagalimang disitu bisa mambari saran. Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber:
Re: Bls: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya
Tk Mak Ngah, badala=tabik pangana Maturidi Pada 26 Juli 2015 01.49, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Badala agak-agak, tabukak pangana. Cf, bandingkan, caliak Kamoes Bahasa Minangkabau - Bahasa Melayoe-Riau, dioesahakan oleh M. Thaib gl St. Pamoentjak, Balai Poestaka, Batavia, 1935. Halaman 47 Dala, Badala kiro-kironyo -- terboeka mata-hatinja; terbuka pikirannja. -- MakNgah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] TULISAN MOCHTAR NAIM: PILIHLAH CALON KEPALA DAERAH YANG BERSIH DAN PERDULI DENGAN KEPENTINGAN RAKYAT'
Bagi rakyat Minang yang mendukung DIM, pilihlah calaon pimpinan daerah yang bersedia memperjuangkan terbentuknya Daerah Istimewa Minangkabau. Kalau komitmen itu tak ada percuma. Siapa saja yang akan memimpin Sumbar sama saja dengan yang sudah-sudah, malah lebih akan memihak pusat dari pada daerahnya sendiri.. Ini sudah terbayang, dialog di TV ONE 25/07/2015 jam 20:00, Soal Perda yang bermasalah, pimpinann daerah yang tak patuh bisa diberhentikan sementara oleh Mendagri (ini yang saya tangkap, mungkin juga ada yang lain mengikuti). Bagaimana dengan kepala daerah Gub, Bup dan Wako yang masih muda-muda, masih harus memperjuangkan karir dan dapur untuk keluarga, terang saja mereka akan loyal ke Mendagri dari pada pecah periuk nasi. Bagaimana dengan keinginan daerah, tentu saja sudah prioritas kedua, otonomi dearah mungkin akan tambah erosi Saya membayangkan kondisi orde baru dalam pemerintahan akan terulang, caranya halus. Resiko pemilu langsung ini terpaksa kita terima, korupsi /kkn/nepotisme tak bisa kita hindari. Yang bisa cari modal uang atau yang dibiayai akan dominan menang dalam pemilu, suara rakyat bisa dibeli meskipun masih tidak diakui. Mungkin 5-10 pemilu lagi, timbul kesadaran, suara rakyat tak bisa dibeli lagi Namun dengan 5-10 pemilu itu sudah bisa merubah wajah Indonesia ini. Selamat memilih bagi pendukung DIM Keniscayaan DIM ini harus disuarakan dari sekarang, hasil atau tidak, masih ada generasi penerus. Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya
Sinetron lawak maalo nan baunduh komak Ngah Tarik lah ko , digalakannyo awak dicucu beko Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya
Menarik jo usulan sana Ju. St. Chaniago untuak diinok-inok-an. Nan diangko 1, preventif,usul ambo, awak barayo jo, tapi kakampuang awak sajo. Tampek lain tu tamasuak daerah pakuak mamakuak tu, kito numpang lewat sajo. Anko 2, bao sajo nasi jo samba ala kadarnyo, cari tampek makan nan nyaman Anko 3, iko babahayo, jaan dicuboan lo ka pareman pakir tu. Awak dalam pajalanan, beko diimbau lo kakantua. Jo caro itu lai nampaknyo nan salamek awak kalau pulang kampuang. Io mungkin sepi tampek wisata minang.samantaro, antah ko daerah wisata pangawasan Zuhrizul nan lai aman. Kito mausul untuk perbaikan ranah dari rantau payah, pak Andrnof sajo dilecehkan apolagi dari perorangan badari saroman kito sibanyak ko. Jadi caro nan diusulkan Ju St Chaniago tu rancak juo kecuali angko 3. Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya
Tarimo kasih panjalasan Mak Ngah dan Eko. Nan di Goduk Pakan Robaa tu lah Makngah cubo, iyo badala agak2? badala ko apo ko mak ngah, tambah kamus minang awak ciek. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang
Pak Saaf mungkin benar, 'lemahnya kepemimpina Daerah Kalau iko nan menjadi sabab, io pacah ban, disorong bana tak kamanggarik doh. Sabanayo di Sumbar tu ado tigo urang nan mamacik ladiang, Gubenur, Pangdam dan Kapolda. Kalau ladiangko lai sa hayun untuak panabeh samak. licin, barasiah. Sahayun ko nan alun barangkali. Dulu saingek awak era 60-an, awak maingek-ingek sajo, karano awak indak mamacik ladiang. Katu pak Ali mampalebar jalan Jakarta. Banteng – Jatinegara, Banteng –Kebayoran, Banteng - Tg Priok, ado kios/ruko oknum aparat nan tagusur, tapi langkah tu mungkin sahayun, akhirnyo, karajonyo salasai. Apo alah dicubo di Sumbar. Maturidi (77) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya
Kuncinyo bumbu rampah rampah mah yo. Mancaliak aienyo sarupo aie sarobat. Tk pak Dt marajo Nan Tuo wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya
Nan di Pokan Robaa Goduk, Pikumbuah, di bulakang pasa dakek Musala Hizra ko di Kumbuah, dimaa tu pak Datuk Marajo Nan Tuo. Mungkin bisa dibari clue nyo stek. Untuak ubek ilaik, bisa jo ka kito nan lansia ko. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya
Mak Ngah , pak E. Dt Marajo Nan Tuo n.a.h Bubua Cido ko kok disantuang gak sa piriang, io ilang cido agaknyo yo Apo ramuannyo ko, bagilah kalapau sakatek Wass, Maturidi (77) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang
Musim Pakuak mamakuak Pakuak Bukitinggi, jo pakuak Anyer-Banten beda-beda tipis *Bukitinggi:* Selama suasana Hari Raya Idul Fitri petugas 1. -Parkir di sekitar Jam Gadang Rp20.000 per mobil. 2. -bus sampai mencapai Rp50.000 Warung makanan menu yang rasanya sangat-sangat sederhana -tagihannya sampai mencapai Rp150.000 - 200.000 -lazimnya hanya sekitar Rp50.000-an saja. *Anyer* 1) Biasanya makan nasi goreng* nggak* sampe Rp 200 ribu, tapi ini kena Rp 187 ribu, Minggu (7/9/2014). 2) [image: Foto: Yandhi Deslatama / Liputan6.com] http://lifestyle.liputan6.com/read/2102118/harga-jedot-di-anyer-akibat-minimnya-pengawasan-pemkab-serang 3) Sebelumnya, sejumlah keluhan telah beredar di jaringan akun media sosial perihal mahalnya harga makanan di rumah makan di Anyer dan Karang Bolong. Bahkan, ada yang 'terpaksa' *membayar hingga Rp 1 juta http://news.liputan6.com/read/2101754/habiskan-rp-1-juta-saat-makan-di-kaki-limabegini-respons-tweeple*untuk sejumlah makanan yang seharusnya diperkirakan habis hanya ratusan ribu rupiah. Tidak saja Di Bukittingi jaga seluruh Sumbar, bisa diatasi asalkan Pak Gubenur, Bupati, Wakot berani. Duduk semeja dengan pimpinan TNI-POLRI-DPR-DPRD sebelum penindakan tentu diperlukan. Keberanian untuk menertiban pasar Tanah Abang, sebagian mungkin bisa diambil. Wass, Maturidi *Harga 'Jedot' di Anyer Akibat Minimnya Pengawasan Pemkab Serang* By Yandhi Deslatama http://me.liputan6.com/yandhi.deslatama on on 07 Sep 2014 at 21:00 WIB - Share http://lifestyle.liputan6.com/read/2102118/harga-jedot-di-anyer-akibat-minimnya-pengawasan-pemkab-serang - Comment (1) http://lifestyle.liputan6.com/read/2102118/harga-jedot-di-anyer-akibat-minimnya-pengawasan-pemkab-serang#comments [image: Foto: Yandhi Deslatama / Liputan6.com] http://lifestyle.liputan6.com/read/2102118/harga-jedot-di-anyer-akibat-minimnya-pengawasan-pemkab-serang Foto: Yandhi Deslatama / Liputan6.com *Liputan6.com, Anyer-* Minimnya kontrol aparat pemerintah Kabupaten Serang, Banten, terhadap tempat wisata di wilayah Anyer, dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk memainkan harga makanan dan minuman di tempat wisata tersebut. http://lifestyle.liputan6.com/read/2101956/harga-getok-anyer-kesepakatan-bersama Lesehan kaki lima menawarkan makanan yang biasa, namun dengan harga yang sama dengan hotel bintang lima. Bahkan, daftar menu dan harga pun tak ditunjukkan oleh para pedagang dengan alasan takut. Saya tidak tahu siapa yang mengatur sehingga harganya bisa seragam gini, kata Dedeh, pemilik rumah makan selera Lesehan Dedeh yang sudah paruh baya ini enggan berkomentar lebih jauh lagi dengan alasan takut jika sampai ketahuan oleh orang tertentu. Lokasi rumah makan lesehan yang berjejer di kawasan wisata Anyer, khususnya yang berada tepat di depan Pantai Karang Bolong, Kabupaten Serang, terlihat seperti lokasi rumah makan biasa. Tapi anda akan terkaget ria jika sudah melihat tarif harganya yang dikeluarkan sesudah perut Anda kenyang. Saya kaget makan disini sampe ratusan ribu gini. Biasanya makan nasi goreng* nggak* sampe Rp 200 ribu, tapi ini kena Rp 187 ribu, kata Deden, wisawatan asal Jakarta yang ditemui Liputan6.com usai mengisi perut di parkiran pantai Karang Bolong, Minggu (7/9/2014). Deden bersama 5 orang temannya yang memesan 5 buah nasi goreng biasa dan es teh manis sempat mempertegas soal harga yang dikenakan. Tetapi sang pemilik warung tetap dengan pendiriannya. Dengan alasan bahwa memang harga di tempat wisata tak ada yang murah. Anyer kan terkenal sama pantainya. Wisatawan lokal sampai luar negeri juga tahu. Kalau kaya gini, bisa rusak, terang Deden. Lokasi rumah makan lesehan di kawasan Anyer saat ini menjadi perbincangan hangat di sejumlah jejaring media sosial Facebook hingga Twitter. Mereka mengunggah foto nota pembayaran yang ditanggapi miring oleh para komentatornya. Para pengomentar ini pun menyalahkan pemerintah daerah yang kurangnya pengawasan. Nha, sepertinya pemerintah mulai perlu bertindak agar potensi wisata di Karang Bolong berkurang hanya karena 'getokan' harga setiap kali hendak mengisi perut di restoran ataupun rumah makan. Sebelumnya, sejumlah keluhan telah beredar di jaringan akun media sosial perihal mahalnya harga makanan di rumah makan di Anyer dan Karang Bolong. Bahkan, ada yang 'terpaksa' *membayar hingga Rp 1 juta http://news.liputan6.com/read/2101754/habiskan-rp-1-juta-saat-makan-di-kaki-limabegini-respons-tweeple*untuk sejumlah makanan yang seharusnya diperkirakan habis hanya ratusan ribu rupiah. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota
Re: [R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: UPAYA PEMBASMIAN KORUPSI DI NEGERI ENTAH_BERENTA: SISTEM EKONOMI YANG TIDAK ADIL
Ass, wr. wbr Menarik mengikuti tulisan pak Harlizon MBAu mengenai hal yang bersangkut paut dengan korupsi: *Korupsi adalah suatu bentuk… *semua itu terjadi akibat *dilaksanakannya sistem kehidupan atau interaksi antar manusia yang TIDAK ADIL.* Khususnya korupsi, peyebab utamanya adalah akibat… Selagi SISTEM KEHIDUPAN TIDAK ADIL dan TIDAK ADA … *KORUPSI AKAN TETAP ADA*, meski dibuat segala macam program lain yang pada intinya tidak menumbuhkan system kehidupan yang adil itu. Pak Harlizon memberikan referensi kebijakan 2 kalifah Umar yang berhasil meniadakan orang miskin didaerah kekuasaannya. Tulisan pak Harlizon MBAu ini ditujukan untuk pak MN, kebetulan tulisan ini hadir juga dilapau. Kalau dibolehkan kita terangsang juga ingin bertanya untuk penambah pengetahuan dan wawasan , mudah-mudahan pak Harlizon MBAu tidak keberatan. -Apa solusi yang paling baik menurut pak Harlizon MBAu untuk memberantas korupsi pada kondisi dan situasi sekarang ini (periode 2015-2019 atau malah mungkin berketerusan). Jangka panjang kalau umat islam Indonesia sebagai mayoritas di negeri ini bisa bersatu dan memegang kekuasaan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif (termasuk ril menguasai TNI-POLRI), kebijakan 2 kalifah Umar itu, kita yakin bisa diterapkan. Namun demikian, jika Allah berkehendak, keadaan bisa berubah seketika. Sakitu dulu talabiah takurang mohon maaf, selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H, mohon maaf lahir dan batin semoga amal kita diterima Allah swt amin Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Selamat Idul Fitri 1346 H
Ass.wr. wbr Sanak di palanta n.a.h Selamek hari rayo Idul Fitri 1436 H kepado samonyo handai tolan di lapau/Palanta RN ko , mohon maaf lahir dan batin sekironyo ado kekilafan ambo selamo kito berdiskusi/batikuak kato di Palanta ko semoga Pelanta RN ko panjang umur melebihi kita sadonyo amin Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net]
Nakan Andri SM : Ambo dapek balasan SMS dari pak Jaksa imme kirana sbb: Maaf drmn sdr dpt kontakpribadi sy ini ? Siapa yg mnyebarkn nmr tlp pribadi sy tanpa ijin sy ? Pengirim +6281266696633 Untuk Andri SM ketahui Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net]
Akun langkok alah tapencet. Ambo tambah disiko Andri: SMS pak Jaksa tu ambo jawab dari Palanta Rantaunet, posting sdr Andri Satria Masri bla bla. itu sajo tambahannyo Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net]
Setuju, gulirkanlah petisinyo Andr. Kalau perorangan, pak jaksanya mungkin kurang berkenan. Maturidi Pada 12 Juli 2015 17.29, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Akun langkok alah tapencet. Ambo tambah disiko Andri: SMS pak Jaksa tu ambo jawab dari Palanta Rantaunet, posting sdr Andri Satria Masri bla bla. itu sajo tambahannyo Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Berita Kurang Baik dari Solo/Surakarta
Dilarang Buka Bersama /BUBER dan Halal Bilhalal-lampiarn Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. BERITA KURANG BAIK DARI SOLO-SURAKARTA.docx Description: MS-Word 2007 document
[R@ntau-Net] Kenapa Begitu Mudahnya Menghilangkan Nyawa Orang Sekarang ?
Begitu Mudahnya Menghilangkan Nyawa Orang Apakah karena yang membunuh tidak akan dibunuh (tidak akan dihukum mati) Tuntutan penghapusan hukuman mati yang sebagian berhasil mungkin telah mendorong orang untuk mudah menghabisi nyawa orang yang tidak disenangi. Bagi umat islam, kalau ada keluarga yang dihabisi nyawanya oleh orang lain, pengadilan tidak menghukum mati pembunuhnya, keluarga korban harus menghabisi nyawa pembunuh tersebut, kapan dan dimana bisa. Kalau tidak pembunuhan sewenang-wenang ini akan berlangsung terus, karena hukum memberi peluang. Nampaknya hukum yang berlaku terhadap pembunuhan ini hanya: Yang terbunuh, matilah, konyol (maaf orang awak bilang mati anjiang), sementara pembunuh hanya masuk penjara. Terlampir contoh nyata di Batam Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. BATAM.docx Description: MS-Word 2007 document
Re: [R@ntau-Net] Berita Kurang Baik dari Solo/Surakarta
Maaf mak Ngah, ruponyo baserak judulko di PC ambo, takirim ke RN: *Jangan Pilih Pemimpin Non-Muslim Walikota Solo Larang Buber dan Halal Bihalal, Pelajaran* *aslinyo:* *Walikota Solo Larang Buber dan Halal Bihalal, Pelajaran Jangan Pilih Pemimpin Non-Muslim* Maaf sakali lai Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net]
Ikut SMS Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Berita Kurang Baik dari Solo/Surakarta
Mak Ngah, berita aslinya: *Jangan Pilih Pemimpin Non-Muslim Walikota Solo Larang Buber dan Halal Bihalal, Pelajaran* Nan lain tu catatan ambo Iko alah manampakkan balangnyo, apolagi kalau lah mayoritas, antah ka baalah. Musajik Mak Ngah di SC tu model kotak api-api sajo yo, rancak lo tu simple. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Re: AYAT-AYAT PORNOGRAFI DALAM BEIBEL
*AYAT-AYAT PORNOGRAFI DALAM BEIBEL* Dek banyaknyo spare untuk ditembakkan ke media, mungkin nan ciekko salah pencet agaknyo. Wakatunyo kurang pas Maturidi (77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: UPAYA PEMBASMIAN KORUPSI DI NEGERI ENTAH_BERENTA, 20/02/2007
Sanak dipalanta n.a.h Tulisan pak MN ini masih relevan kita kunyah-kunyah sekarang ini, meskipun sudah hampir 10 tahun yang lalu dikedepankan. Sapandapek ambo nan pendek , kesulitan terbesar dalam memberantas korupsi disebabkan terlibatnya sejumlah besar oknum penyelenggara negara dalam korupsi. Obat satu-satunya yang paling mujarab ialah pembuktian terbalik. Waktu Gusdur mengajukan awal reformasi ditentang banyak orang, RUU pembuktian terbalik itu dipaku dengan pasal 66 KHUP: “tersangka atau terdakwa tidak dibebani kewajiban pembuktian” Pasal inilah yang dijadikan senjata pamungkas oleh koruptor, akhirnya RUU Pembuktian terbalik pecah ban sampai disitu. Kekayaan oknum Penyelenggara Negara ini kemungkinan banyak yang tak bisa dipertanggung jawabkan makanya mereka menolak UU Pembuktian terbalik (Pemerintah dan DPR tak bisa mengesahkan RUU Pembuktian terbalik itu). Kita masih setengah hati dalam mencegah korupsi, ini terlihat dalam aturan-aturan yang dibuat misalnya: LHKPN (LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA), hanya berupa himbauan, diberi peluang untuk tidak dilaksanakan, seharusnya diwajibkan. Kalau Menteri tidak lapor silakan tinggalkan jabartan dlsb.. Era pak SBY, ada Menteri yang enggan melaporkan kekayaan dan tidak melapor, malah dibiarkan saja. Kemungkinan sebagian besar oknum penyelenggara negara sisa orde baru ditambah era reformasi, banyak punya kekayaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan maka rezim ini sulit diharapkan untuk mencegah korupsi, usaha apa saja untuk mengusut korupsi akan ditentang baik secara halus maupun kasar, adanya KPK tanpaknya sekedar basa basi. Rakyat tadinya berharap banyak akhirnya kecewa. Kalau boleh mengusul: Presiden buat Peperpu dengan keputusan Mulai tanggal 17 Agustus 2015: 1. Pasal 66 KUHP tidak berlaku bagi Penyelenggara Negara PNS bla,bla. 2. LHKPN harus diserahkan paling lambat Tanggal 10 Agustus 2015 3. Harta kekayaan yang didapatkan sebelum tanggal 17 Agustus 2015 diputihkan dari segala tuntutan kecuali bagi mereka yang sudah dalam proses hukum. 4. Sesudah tanggal 17 Agustus 2015, berlaku UU PEBUKTIAN TERBALIK bagi Penyelengara Negara bla, bla. Dengan ini mudah-mudahan pemerintah dan DPR bisa mengesahkan UU Pembuktian terbalik. Wass, Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 8 Juli 2015 14.06, 'Mochtar Naim' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Kawan2, Menarik juga membaca kembali tulisan yang pernah ditulis, seperti yang saya ungkapkan kembali ini. Apalagi karena topiknya masih saja menggiurkan: Korupsi! Silahkan baca yang saya lampirkan ini kalau lai manyalero. Kalau paralu tanggapi. Salam manjalang ari rayo. MN 08/07/15 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke
Re: [R@ntau-Net] Telah Lahir Anak Pertama Kami
Insya allah ado keizinan nan maha kuaso, tatampuah jo kampuang hari rayo ko. Supurkudus jo Silungkang. lah lintas kabupaten mah yo. Mungkin salah jo ambo. Nal di Supurkudus kampuang buya Syafii Maarif atau di Sumpu - Umbilin - Batu Taba Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Bachtiar Almini
Diantaro sambilan urangko payah jo ambo , mano balau, mungkin nan duduak ditangah tangah ko bana agak nyo yo. Tapi nan bapoto surang tu, io sabana balau tu. Cuma wakatu sakantua jo ambo di Padang tu, muko baliau, rawiknyo la gak kareh dari ko. Ambo ralat tulisan ambo nan lalu: tahun 61 tu baliau alun pansiun tapi pindah ka Bukittingi, Kantua kami alah ado perwakilan di Kik Tinggi. Dari carito balau, balau laie sekitar 1910-an, bara tapeknyo mungkin ado datanyo di silsilah baliau.Baliau bacurito ka kami memang balau keluarga besar. Tarimo kasin nakan Nofend, lah lapeh lo tadagak ambo ka baliau. Jadi nakan Nofend, rangmarola nikah lintas kab Solok jo Agam mah yo Samo-samo kito doakan semoga belau tenang - damai disisi Alah swt dialam akhirat amin Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Telah Lahir Anak Pertama Kami
Selamat sekeluarga Nal, sariklo bayi nan laie bertepatan jo Nuzul Quran ko mah. Takajuik jo ambo saketek dek tasabuik Silungkang, ambo kiro layienyo di Silunkang, tapi sasudah maliek alamat Nal di T-Pinang . o, mungkin namo kliniknyo sajo. Mudah-mudahanlah menjadi anak yang suka membaca –iqra’, mendalami, mengmalkan Alqur'an dan menjadi kalifah di bumi ini amin. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Bachtiar Almini
Nakan Nofend, Mak Ngah n.a.h Alah basobok kalorok tu, kodak balau nan ditampilkan Nofend tu, sankek mudo matah bana agaknyo. Ambo basuo jo balau, balau lah hampia pensiun atau alah maso MPP istilah PNS. Kalau tak salah tahun 1961 beliau alah pensiun. Ambo mudo matah, tahun 1958 baru mulai karajo, akhir tahun 61 pak BA ko alah indak masuak kantua lai, ambo pun sasudah itu 61, bakirok lo ka Jkt. Ibu Aisyah Aminy, Wikipedea: Aisyah lahir dari pasangan Muhammad Amin dan Jalisah asal Magek, Agam https://id.wikipedia.org/wiki/Magek,_Kamang_Magek,_Agam. Apo ado hubungan pak Muhammad Amin ko jo pak BA. Mungkin ado diantaro keluarga besar pa BA ko nan tau. Nakan Nofend kalau ado foto balau nan umua 50-an tolong lewakan kalapau ko, ambo ingin mangopinyo, bagaimanopun kenangan ambo jo balau banyak juo meskipun sekantua hanya sekitar 2 satangah taun. Ambo dikantua saruangan jo balau, balau banyak bacarito PRRI manyarang Biaro , sampai-sampai jambatan Biaro dirubuhkan. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Mausai usai Uncang Bahaso Minang
Mak Ngah dan sanak dipalanta n.a.h Kito usai-usai jo uncang bahaso minang ko baa nyo mak, mudah-mudahan kalua jo nan tatimbun tu. Ampek Angkek jo Kurai-dari Mak Ngah Utara = Ilia Selatan = Mudiak Timur = Ujuang Barat = Puun Jadi, ka ujuang ke arah timur, ka puun ke arah barat. Baa caritonyo puun tu manjadi *BARAT*, ujuang manjadi *TIMUR* Lai ado caitonyo tu Mak Ngah, lewakan saketek di Talng – dari Maturidi UTARA =ILIA SELATAN = MUDIAK TIMUR = DAPAN BARAT = BELAKANG Asanyo sasuai arah rumah gadang saisuak di Talang + jo aie ilia, sarupo katarangan nan lalu. Promosi ciek : “PANAMBAI = zaman dulu –saisuak” Lah jarang dipakai urang kampuang ambo malah mungkin alah takubua dari 1950-an Bahasoko banyak dipakai saisuak wakatu induak-induak/ anduang-anduang/nenek-nenek masih pakai talingo panjang, tauntai untai, balubang ditangah bisa masuak ampu jari. Baa di Ampek Angkek jo Kurai lai ado lo talingo panjang ko. Kiniko nan sarupo itu urang tuo Dayak Kalimantan, nan masih dikodak-kodak wartawan. Batanyo ciek lai mak, iko karano sadiang masuak ladang mak Ngah. Alah baransua atau lai banyak bahaso minangko masuak TESAURUS (batuakan tulisannyo kalau ambo salah). Sakitu dulu Mak Ngah, sambia manjuluak-juluak nan lain. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...
Nakan Nofend, mak Ngah, kito cubo dalami pak Bakhtiar Amini ko (BA). Data dari Nofend: Pak BA ko suami bu Ros, tingga di air Cama Padang. Data dari Mak Ngah : Pak BA ko parlente babaju jas putiah pai ka kantua Kerajinan di Bukittingg. Data dari ambo:Wakatu PRRI , Pak BA ko (kalau urangnyo samo) karajo atau pindah ke Dinas Perindustrian Sumbar Padang, ambo sakantua jo baliau (pak BA dari Biaro BKT). Tolong mak Ngah konfirmasi atau kalau Nofend ado caritonyo, apo data dari amboko basasuaian atau tidak. Tambahan dari ambo, pak BA ko, memang tingga di Aie Cama Padang, taun 60 kami bahari rayo idul fitri karumah baliau di Aie Cama, disinan tasabuik anak baliau jadi jaksa (apo nan maningga di PYK itu), Aisyah Amini tasabuik juo di baliau. wass, Maturidi Pada 3 Juli 2015 11.42, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Tarimo kasih Angku Novend, memang Angku Bachtiar Al Aminy lah duo generasi di ateh nakumah Angku Novend. Di ambo jaleh bana tabayang-bayang Pak Backhtiar ko saurang gagah gapuak badagok ceriahan parlente babaju jas putiah pai ka kantua Kerajinan di Bukittingg. Rumah Gadang istri baliau etek Halimatun dakek Simpang Biaro tu bana. Anak tek Matun nan tuo Hilma 2 tahun di bawah ambo; meningga dlm kecelakaan mobil katu jadi Hakim di Payakumbuh. Innalillahi wainna ilaihi rajiun rupunyo Buk Ros (Ros penari penyanyi kesayangan kami di Sandiwara Kespebirindo 1946) alah maningga. Satantangan Hj Aisyah Al Amini memang indak mungkin baliau anak Bu Ros jo Pak Bachtiar do karano mancaliak umua di web refrerred tu buk Aisjah ko labiah tuo dari Buk Ros, kiro saumua jo Anku Mochtar Naim. Sambia mangana Ros jo Tities Idris, Nyanyikan lagu: Ala Tipang Tipang Tipang, Polo lo Baya Ala Rudeng Rudeng Rudeng, Pong! Horaas, -- Makngah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Jannatun Naim di Ranah Minang
Iko ka Mak Ngah, nakan Fit, nakan Madahar n.a.h. Kito kesonglo mengagumi bahaso saketek Sambia mangagumi alam nagari awak jo nagari urang, elok kito selipkan juo kekaguman awak ka bahaso kampuang awak, jaan, taicia lo beko karano bahaso manunjuakan bangso. Di tulisan mak Ngah nan lalu ado tasabuik : Dek tasabuik lo istilah lansia ka lansia ko, takana lo baliak maso saisuak manganang mancaliak koretapi lansia ka ujuang-ka puun di stasiun KA Bukittinggi. *Ka puun* nan manyangkuik stasion atau puun sajo, apo aratinyo ko mak Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Jannatun Naim di Ranah Minang
Jadi ko baitu io lo pulo yo. Ambo taringek 20 tahun nan lalu, ado bakawan jo urang Ampek Angkek. Sakali wakatu, maota-ota kampuang, ditanyo kampuang ambo, ambo tunjuakan. Di Talang dibawah kaki Gunuang Talang bana. Giliran ambo batanyo, dimaa kampuang sinan, di jawab di Ampek Aangkek. di A,mpek Angkek nyo dimaa. ampek Angkek kan laweh lo. dijawab : di Panampuang Puun. Wakatu itu sampai kini, puun ko ambo pikia io namo kampuang sajo. Tapi kiniko dek tasbuik di Mak Ngah : ka ujuang-ka puun ambo bapkia ulang, takana Panampuang Puun. Antah io cocok ko, antah indak, io dipulangkan ka Mak Ngah baliak, baa tu mak Ngah Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Jannatun Naim di Ranah Minang
Iko di Talng lo ko Mak Ngah. UTARA =ILIA SELATAN = MUDIAK TIMUR = DAPAN BARAT = BELAKANG Utara jo selatan samo jo di nagari Mak Ngah. Manuruik carito rang tuo-tuo, arah mato angin ko di sasuaikan jo falsafah mendrikan rumah gadang dan jo aliran air. Sabalum PRRI samua rumah gadang di Talang, menghadap ke Timur, manuruik adat. Dikampuang Mak Ngah sabalum PRRI kamaa maadok rumah gadang. AlasanTata Ruang jo falsafahnyo dihadapkan ka Timur: 1.-Pagi, agar dapek cahaya Matohari pagi, segar. Makanya halaman rumah berada disebelah timur DEPAN rumah, DEPAN berarti TIMUR 2.-Sore agar terlindumng dari cahaya Matahari sore, maka rumah membelakang ke matahari terbenam. Belakang rumah itu dijadikan arah mata angin BELAKANG berarti BARAT. kemudian disebut BELAKNG. 3- UTARA atu ILIA Ilia, ini dari kata mailia, mengikuti arah air mengalir. Kalau di Talang air mengalir / mailia dari Gunung ketempat yang rendah yaitu kearah Solok terus ke danau Singkarak atau ke utara dai Talang, makanya ILIA = UTARA. 4-. Mudiak, mudiak ko diartikan arah ka gunuang Talang, ke selatan bagi urang Talang Apoko sajarah mato angin kampuang ko nan berdasarkan pembangunan Rumah Gadang saisuak, bisa menperkaya khazanah penulisan sejarah minagkabau, kito sarahkanlah ka pakar sajarah minang kito, tapi mungkin alah ditulis , awak nan talambek mambaco. Sasudah PRRI mulailah kalecuik peuik rumah gadang, iko di Talang. Maadok kama nan kalamak. Di Talang sasudah PRRI sampai kini 2015 , nan ambo ketahui : Ciek rumah gadang maadok ka BARAT, matohari tabanam atau ka BELAKANG. Ciek rumah gadang maadok ka SELATAN ka gunuang Talang atau ka MUDIAK Mereka menyesuaikan dengan jalan, rumah gadang dibangun menghadap jalan,kalau datang dari rantau, bisa parkir dkat ke jalan. Nan lain lai masih sacaro lamo, mahadok ka TIMUR, matohari tabik ke DEPAN Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] TULISAN MOCHTAR NAIM: MAKSIAT DI RANAH MINANG
Indehoi ko, asa nyo dari manoko, Ulando, Cino, Tamil, Minang, Jawa, Sunda, Sulut Maluku. Iko nampaknyoa bahaso kearah maksiat. Di KBBI- hal 531 in-de-hoi v cak... Datangnyo dari maa ko. Wass, Maturidi Pada 2 Juli 2015 01.31, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Maa Angku Mochtar Naim, apo aratino berindehoi di tepi pantai? Salam, -- Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...
Angku Bachtiar al Amini ko, nan Mak Ngah mukasuik, apo ko bapak dari ibu Aisyah Aminy (ibu Aisyah Aminy yang pernah di kejagung, kemudian DPP P3 era Orde Baru dan awal Reformasi, memang itu Mak Ngah. Diambo nan takana zaman 45 50 tu cuma parang-parangan tiok minggu di Nagari Talang. Karano nagari Talang (Aro, Koto Gaek dan Tabek Pala) tu tabagai 3 dek batang aie jo sawah (Aro sawah Koto Gaek batang aie Tabek Pala), area sawah dan batang aie pamisah ko kiro-kiro 100-150 meter, rancak bana untuak latihan parang-parangan antar kampuang dengan jadwal nan ditantukan. Anak SR klas 1 sampai 6 , hari minggu,dibari badia badia kayu, komandan dibari pistol kayu, dilatiah parang tiok hari minggu atau ari akek diawak.(anak-anak perai sakola) atau ari gadang (tanggal merah) . Anak-anak-ko dibari namo tantara cilik (jawa- cilik =ketek, kaciak). Pelatiahnyo katua Bagodang (pemuda pilihan) Parang antaro nagari jo nagari, masuak sawah, gurun tingga, pakuburan, manyubarang batang aie bagai, indak takana jo antu, ula , kalo, sipasan, jo ciliang wakatu itu doh dek manyalonyo sumangek anak-anak barakek gunja dari katua bagodang. Kajadianko sampai 1948 klas ke 2. Balando kadarek klas ka 2, tantara cilik ko alah gak baumua, banyak jadi kurir dek tantara untuak manjapuik /mambali rokok, timbakau, tukiek rabuak ka daerah balando, sahinggo ado kalucuan wakatu itu. Kurir ko namonyo duo, ciek namo nan dibari/diakui Tentara,untuak tantara), ciek lai untuak kadaerah Balando. Untuak kadaerah Balando/pendudukan dipakai namo nan tatulih di SR (caro kini KTP). Namo di SR kurir-kurir ko, ruponyo lah ado di Balando, lah lamo dicurigai. Kabatulan Balando malakukan Razia langkok dengan catatan. Babarapo urang kurir ko tatangkok. Katu ditanyo siapa nama, tasabuikan namo nan diagiah tantara, balando terdiam, lalu mangaluakan karateh catatatan dengan menagatoan bukhan,, capek kurirko sadar, majawek eh kaleru tuan , barullah disabuikan namao SR nyo, cocok dengan nan ado dikarateh, lepehlah kurirko. b Sampai masuak PRRI barubahlah namo kawan ko manjadi KALERU )namo aslinyo Yulius, piliang Tabek Pala nagari Talang). Sampai kini masih diingek-ingek urang jo peristiwa ko tarutamo nan angkatan ambo. Itulah kenangan bagi anak-anak SR dizaman perang kemerdekaan dulu Banyak caritonyo untuak intermezo. Wass, Maturidi Pada 1 Juli 2015 02.53, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Bana Angku Maturidi, Fashabrun Jamiiil ... Dek tasabuik lo istilah lansia ka lansia ko, takana lo baliak maso saisuak manganang mancaliak koretapi lansia ka ujuang-ka puun di stasiun KA Bukittinggi. Kalau lansiano lapeh ka Aua Tajungkang, kami nan mada-mada-ketek lah malompek lo naik-talen pai lansia ka Pasa Bawah. Kami labiah campin turun naiak talen dari kondektur. Satantangan Lagu Ala Tipang pun marupokan kenangan lamo nan indah Maso Mardeka 1946 umua 11 tahun di Bukittinggi. Lagu tu Makngah danga partamu kali dinyanyi dan tarikan oleh duo gadih-gadih rancak saumua kami si Ros dan si Titis Idris. Sabana sanang hati manonton mareka manari di pentas dalam pertunjukan Sandiwara di Gaduang Komedi Pasa Ateh Bukittinggi. Sandiwara tu dimainkan ole Pemuda-pemudi Biaro nan tagabuang dalam organisasi KESPEBIRINDO (Kesatuan Pemuda Biaro Republik Indonesia) dipimpin oleh Pak Bachtisr al Amini. Sabana sukses. Bukttiinggi di Maso Mardeka tu sabana rami dan bersemangat. Yah sampai kini masih tabayang si Ros jo Titis Idris nan rancak-rancak tu manari di ateh pentas. Tahun 1985 Makngah basuo jo Titis dalam pertemuan halal bihalal di Hotel Indonesia. Jakarta. Masih takana deknyo Makngah. Jo Si Ros indak panah basuo lai sajak tahun 1946 tu. Mungkin Angku Novend tahu dima baliau kini nan tantu lah lansia pulo, sabab Si Ros jadi Istri dari Mamak Rumah Anfku Novend. Angku Bachtiar al Amini jadi direktur Sandiwara Kespebirindo waktu itu Sekian sebagai kenangan sebingkah adegan Sejarah Kemerdekaan di Bukittingg. Ala Tipang Tipang Tipang,... Ala Rudem, Rudem, Rudem Pong! Horaaas, MakNgah Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan
Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...
Tarimo kasih nakan Reza n.a.h Uraian Reza sangat baik sekali. Tapi karano topiknyo itu juo, bialah nan lain sajo mananggapi. Wass, Maturidi Pada 1 Juli 2015 07.16, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Angku Bachtiar al Amini ko, nan Mak Ngah mukasuik, apo ko bapak dari ibu Aisyah Aminy (ibu Aisyah Aminy yang pernah di kejagung, kemudian DPP P3 era Orde Baru dan awal Reformasi, memang itu Mak Ngah. Diambo nan takana zaman 45 50 tu cuma parang-parangan tiok minggu di Nagari Talang. Karano nagari Talang (Aro, Koto Gaek dan Tabek Pala) tu tabagai 3 dek batang aie jo sawah (Aro sawah Koto Gaek batang aie Tabek Pala), area sawah dan batang aie pamisah ko kiro-kiro 100-150 meter, rancak bana untuak latihan parang-parangan antar kampuang dengan jadwal nan ditantukan. Anak SR klas 1 sampai 6 , hari minggu,dibari badia badia kayu, komandan dibari pistol kayu, dilatiah parang tiok hari minggu atau ari akek diawak.(anak-anak perai sakola) atau ari gadang (tanggal merah) . Anak-anak-ko dibari namo tantara cilik (jawa- cilik =ketek, kaciak). Pelatiahnyo katua Bagodang (pemuda pilihan) Parang antaro nagari jo nagari, masuak sawah, gurun tingga, pakuburan, manyubarang batang aie bagai, indak takana jo antu, ula , kalo, sipasan, jo ciliang wakatu itu doh dek manyalonyo sumangek anak-anak barakek gunja dari katua bagodang. Kajadianko sampai 1948 klas ke 2. Balando kadarek klas ka 2, tantara cilik ko alah gak baumua, banyak jadi kurir dek tantara untuak manjapuik /mambali rokok, timbakau, tukiek rabuak ka daerah balando, sahinggo ado kalucuan wakatu itu. Kurir ko namonyo duo, ciek namo nan dibari/diakui Tentara,untuak tantara), ciek lai untuak kadaerah Balando. Untuak kadaerah Balando/pendudukan dipakai namo nan tatulih di SR (caro kini KTP). Namo di SR kurir-kurir ko, ruponyo lah ado di Balando, lah lamo dicurigai. Kabatulan Balando malakukan Razia langkok dengan catatan. Babarapo urang kurir ko tatangkok. Katu ditanyo siapa nama, tasabuikan namo nan diagiah tantara, balando terdiam, lalu mangaluakan karateh catatatan dengan menagatoan bukhan,, capek kurirko sadar, majawek eh kaleru tuan , barullah disabuikan namao SR nyo, cocok dengan nan ado dikarateh, lepehlah kurirko. b Sampai masuak PRRI barubahlah namo kawan ko manjadi KALERU )namo aslinyo Yulius, piliang Tabek Pala nagari Talang). Sampai kini masih diingek-ingek urang jo peristiwa ko tarutamo nan angkatan ambo. Itulah kenangan bagi anak-anak SR dizaman perang kemerdekaan dulu Banyak caritonyo untuak intermezo. Wass, Maturidi Pada 1 Juli 2015 02.53, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Bana Angku Maturidi, Fashabrun Jamiiil ... Dek tasabuik lo istilah lansia ka lansia ko, takana lo baliak maso saisuak manganang mancaliak koretapi lansia ka ujuang-ka puun di stasiun KA Bukittinggi. Kalau lansiano lapeh ka Aua Tajungkang, kami nan mada-mada-ketek lah malompek lo naik-talen pai lansia ka Pasa Bawah. Kami labiah campin turun naiak talen dari kondektur. Satantangan Lagu Ala Tipang pun marupokan kenangan lamo nan indah Maso Mardeka 1946 umua 11 tahun di Bukittinggi. Lagu tu Makngah danga partamu kali dinyanyi dan tarikan oleh duo gadih-gadih rancak saumua kami si Ros dan si Titis Idris. Sabana sanang hati manonton mareka manari di pentas dalam pertunjukan Sandiwara di Gaduang Komedi Pasa Ateh Bukittinggi. Sandiwara tu dimainkan ole Pemuda-pemudi Biaro nan tagabuang dalam organisasi KESPEBIRINDO (Kesatuan Pemuda Biaro Republik Indonesia) dipimpin oleh Pak Bachtisr al Amini. Sabana sukses. Bukttiinggi di Maso Mardeka tu sabana rami dan bersemangat. Yah sampai kini masih tabayang si Ros jo Titis Idris nan rancak-rancak tu manari di ateh pentas. Tahun 1985 Makngah basuo jo Titis dalam pertemuan halal bihalal di Hotel Indonesia. Jakarta. Masih takana deknyo Makngah. Jo Si Ros indak panah basuo lai sajak tahun 1946 tu. Mungkin Angku Novend tahu dima baliau kini nan tantu lah lansia pulo, sabab Si Ros jadi Istri dari Mamak Rumah Anfku Novend. Angku Bachtiar al Amini jadi direktur Sandiwara Kespebirindo waktu itu Sekian sebagai kenangan sebingkah adegan Sejarah Kemerdekaan di Bukittingg. Ala Tipang Tipang Tipang,... Ala Rudem, Rudem, Rudem Pong! Horaaas, MakNgah Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat
Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...
Nakan Muhammad Syahreza (MS) dan Mak Ngah n.a.h Tarimo kasih nakan MS nan ingin mandapek penjelasan ambo mengenai ketimpangan bisnis dan mak Ngah sakadar bagurau. Dengan berat hati ambo tapaso indak manjawab permintaan nakan MS karano ambo indak ingin manaruihkan diskusi tantang topik ko lai. Ambo ingin kalau kito badiskusi, cukup memberikan pendapat, apalagi dilapau. Kalau memang ada perbedaan, ya kita cease fire dalam perbedaan itu, tidak menghakimi dulu, baru cease fire. Pengalaman yang lalu saya dihakimi, apalagi dihakimi oleh anak seumur anak saya. Namun saya tetap melihatnya sebagai gelora semangat anak muda dan itu biasa. Saya kurang bersemangat lagi meneruskan topik itu, karena topik itu, suka atau tidak akan masuk ke ranah agama. Saya bukan orang berlatar belkang pesantren atau setaranya. Saya hormat kepada nakan MS namun minta maaf tak bisa mememenuhi permintaannya. Mak Ngah, iko lansia samo lansia, baa alah cegak pinggang nan takilia sari. Terakhir, pegangan kito dalam berdiskusi Wataw*aas*aw bial*h*aqqi wataw *aas*aw bial*shsh*abri Wass, Maturidi Pada 30 Juni 2015 19.29, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Mandanga ketimpangan ko, untuak selingan tangiang-ngiang pulo lagu Ala Tipang... Ala tipang tipang tipang, Ala rudeng rudeng rudeng pong ...:) http://m.youtube.com/watch?v=DmJUwpYWKsk Horas, -- nyit sungut :) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Fwd: Tarawiah Tunggang-Tunggik
Sanak dipalanta n.a.h Salamo iduang ditampuah angok mungkin kiniko kito maliek tarawieh Tungggang Tunggik (TT) ko Tarawieh TT ko, ambo taringek lagu Nuskam Syarif 1950-an. Dalam satu bait tertulis: ...tatungkuik tatilanntang... Hampia samo jo itu nampaknyo. Manuruik carito lah lamo dilakukan. Heran awak NU kok diam sajo. Atau alah dapek restu pulo dari Gusdur. NU dan anggotanyo tak berani lagi buka suaro Dulu ado shalat jo bahaso Indonesai di Kediri. Wakatu ditanyo ka Gusdur, Gusdur bilang tak apa-apa. Di Turki orang shalat juga pakai bahasa daerah Mungkin hal nan samo balaku jo ka tarawieh TT ko. Wallahu'alam Wass, Maturidi Pada 29 Juni 2015 08.05, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Para pelaku shalat ini melakukan *ikhtishor *yang dilarang Nabi. Pelaku ikhtisor disebut *mukhtashiron*. Jadi mereka yang shalat seperti ini pantas juga disebut Jamaah Al Mukhtashironiyyah (Kelompok yang Bergegas). Beramal tapi tak berilmu, karena tak mengikuti tuntunan Nabi Saw. Sia-sia selain menghabiskan waktu dan membuat letih belaka. Pada 28 Juni 2015 08.53, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Mungkin attachment video tadi indak masuak ka Lapau. Cubo iko, mudahan sampai. -- MakNgah ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA Begin forwarded message: *From:* Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com *Date:* June 27, 2015 at 5:46:51 PM PDT *To:* Sjamsir Sjarif Santa Cruz sjamsirsja...@gmail.com *Subject:* *Tarawiah Tunggang-Tunggik* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...
Nakan ANB n.a.h Meskipun ANb sudah pamit ambo ingin jo baiyo balisk. Pendapatko timbul diambo samato-mato kekesalan dalam ketimpangan berbisnis antara Muslim dan Non Muslim di NKRI ko. Kalau iko menimbulkan kesan lain, ambo mohon maaflah Wass, Maturidi Pada 30 Juni 2015 07.01, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Nakan Fitrianto n.a.h Ambo ambiak saketek tulisan nakan Fitrianto: Tapi sacaro umum,ambo pribadi iyo punyo kesan... Kalau kesan agak sulit ditanggapi. Kalau KPK sajo diharokkan, raso sulit, apolagi KPK ko, mungkin indak disukoi sebagian Anggota DPR apolago oknum pemerintah nan baniat korupsi untuak panambah aset. Namun demikian ambo masih menaruh harapan kanan mudo-mudo, tantu ado jalan nam labiah baik. Mungkin nakan Fitrianto ado ide sendiri mangatasi sogok manyogok ko. Kalau ado serakkanlah kalapau ko, untuak panambah pengetahuan kito basamo Wass, Maturidi Pada 30 Juni 2015 03.20, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: Uda ANB, mudah2an pak MD hanyo bagarah, indak serius mausulkan iko Tapi sacaro umum, ambo pribadi iyo punyo kesan, baso masyarakat kito punyo pandangan nan mirip, kalau rang Islam nan korupsi, indak baa doh. Kan adoh juo sadakahnyo dan dipakai pulo tuk ibadah (naiak haji misalnyo). Makonyo kito berang bana kalau tokoh Islam dan parpol Islam nan tantangkok korupsi, lalu mancari alasan, baa nan bukan tokoh Islam nan labiah banyak korupsinyo indak ditangkok doh? Saolah2 kalau urang lain salah, kito buliah pulo maniru. Dalam kasus Ahok pun ambo maliek sebagian gejala nan samo pulo. Banyak nan indak picayo baso Ahok ka (sanggup) malawan korupsi. Jadi daripado dikorupsi dek minoritas (Chino, non muslim), bia lah dikorupsi dek pribumi Islam Kok iyo bana co itu, iyo lah jauah bana kito babelok jalan mah Wassalam fitr lk/40/albany 2015-06-29 11:15 GMT-04:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org: Mak MD: Kalau partai islam menang tahun lalu, sogok menyogok tak bisa diatasi, saya akan tetap mengusul mencari celah agar sogok itu dinyatakan dalam keadaan darurat. Kalau tidak sama saja kita mengadu jotos orang yang satu tangan terbuka dengan yang satu pakai sajam. Kalau didaerah DIM, tengok dulu keadaan. DIM sepakat menghilangkan sogok menyogok atau tidak, kalau tidak usaha mencari celah akan tetap ada. Jadi saya hanya mencari celah, karena agama melarang, MUI melarang, sementara non muslim boleh (tak ada larangan) DIM kan hanya untuk SUMBAR, salah satu dar 33 propinsi NKRI. 32 propinsi lainnya harus diperjuangkan agar kucuran APBN itu tidak terakumulasi kepada NON MUSLIM Jangan terjadi Minoritas mengasai asset sejumlah besar negara ini, mayoritas /umat muslim hanya sebagi kuli. Mungkin jawaban ini belum memuaskan, harapaan ambo ka nan mudo-mudo yang hidup dialam agak bebas ini, bersuaralah soal sogok manyogok ko baa jalan kaluanyo. Kalau jalan kalua nan kini dari MUI ko samo sajo taranak diikek, predatornyo dilapeh bebas. Wass, Maturidi ANB: Logika yang sungguh-sungguh aneh. Maaf. Sudah jelas Nabi Saw melaknat (dalam banyak hadits), kok masih mau dicari celah agar umat Islam dibolehkan melakukan. Memangnya kenapa kalau larangan itu hanya untuk muslim, baik dari hadits Nabi, maupun fatwa MUI, dan non-muslim boleh (atau tak menggubris larangan itu)? Mak MD iri dengan kondisi seperti itu? Apa bedanya dengan pengharaman minum khamr bagi muslim, sementara non-muslim cuek saja bukan saja soal minum, tapi juga berbisnis soal itu? Apakah Mak MD iri juga seandainya hidup di era Al Capone atau, katakanlah, di Las Vegas kini di mana non-muslim menikmati banyak hal kehidupan duniawi yang dilarang syariat Islam? Apalagi yang diperebutkan hanya soal APBN, berapa besarnya APBN? Seakan-akan Allah tidak memberikan rezeki di tempat lain sehingga berusaha MENGHALALKAN sogok-menyogok dengan justifikasi non-muslim boleh melakukan itu? Kehidupan dunia ini cuma senda gurau dan permainan Mak MD (6:32), dan … perhiasan, saling membanggakan di antaramu, dan bermewah-mewahan dalam harta dan anak keturunan (57:20). Kalau mau cari pendalilan, ada syaratnya dalam qiyas. Yang paling utama illat-nya mesti sama: seperti hukum minum alkohol boleh atau tidak? Kan alkohol tidak disebutkan dalam Al Qur'an? Dari kasus itu bisa ditemukan illat-nya, bahwa ada ayat Qur'an yang menyatakan khamr adalah haram (karena memabukkan), dan alkohol modern pun punya sifat memabukkan yang sama. Dari situ qiyas bisa berjalan, bahwa alkohol dengan demikian hukumnya haram karena MENGACU pada hukum haramnya khamr (dengan illat sama-sama memabukkan). Dari proses qiyas itu juga terlihat syarat kedua, bahwa kondisi yang di-illat-kan sudah dijelaskan (ada ayatnya di Qur'an atau hadits Nabi yang menyatakan). Lha ini, kok tiba-tiba muncul ide mengqiyaskan suasana sogok menyogok (karena darurat) maka sebaiknya dicarikan celah agar muslim bisa ikut bermain
Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...
Nakan Fitrianto n.a.h Ambo ambiak saketek tulisan nakan Fitrianto: Tapi sacaro umum,ambo pribadi iyo punyo kesan... Kalau kesan agak sulit ditanggapi. Kalau KPK sajo diharokkan, raso sulit, apolagi KPK ko, mungkin indak disukoi sebagian Anggota DPR apolago oknum pemerintah nan baniat korupsi untuak panambah aset. Namun demikian ambo masih menaruh harapan kanan mudo-mudo, tantu ado jalan nam labiah baik. Mungkin nakan Fitrianto ado ide sendiri mangatasi sogok manyogok ko. Kalau ado serakkanlah kalapau ko, untuak panambah pengetahuan kito basamo Wass, Maturidi Pada 30 Juni 2015 03.20, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: Uda ANB, mudah2an pak MD hanyo bagarah, indak serius mausulkan iko Tapi sacaro umum, ambo pribadi iyo punyo kesan, baso masyarakat kito punyo pandangan nan mirip, kalau rang Islam nan korupsi, indak baa doh. Kan adoh juo sadakahnyo dan dipakai pulo tuk ibadah (naiak haji misalnyo). Makonyo kito berang bana kalau tokoh Islam dan parpol Islam nan tantangkok korupsi, lalu mancari alasan, baa nan bukan tokoh Islam nan labiah banyak korupsinyo indak ditangkok doh? Saolah2 kalau urang lain salah, kito buliah pulo maniru. Dalam kasus Ahok pun ambo maliek sebagian gejala nan samo pulo. Banyak nan indak picayo baso Ahok ka (sanggup) malawan korupsi. Jadi daripado dikorupsi dek minoritas (Chino, non muslim), bia lah dikorupsi dek pribumi Islam Kok iyo bana co itu, iyo lah jauah bana kito babelok jalan mah Wassalam fitr lk/40/albany 2015-06-29 11:15 GMT-04:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org: Mak MD: Kalau partai islam menang tahun lalu, sogok menyogok tak bisa diatasi, saya akan tetap mengusul mencari celah agar sogok itu dinyatakan dalam keadaan darurat. Kalau tidak sama saja kita mengadu jotos orang yang satu tangan terbuka dengan yang satu pakai sajam. Kalau didaerah DIM, tengok dulu keadaan. DIM sepakat menghilangkan sogok menyogok atau tidak, kalau tidak usaha mencari celah akan tetap ada. Jadi saya hanya mencari celah, karena agama melarang, MUI melarang, sementara non muslim boleh (tak ada larangan) DIM kan hanya untuk SUMBAR, salah satu dar 33 propinsi NKRI. 32 propinsi lainnya harus diperjuangkan agar kucuran APBN itu tidak terakumulasi kepada NON MUSLIM Jangan terjadi Minoritas mengasai asset sejumlah besar negara ini, mayoritas /umat muslim hanya sebagi kuli. Mungkin jawaban ini belum memuaskan, harapaan ambo ka nan mudo-mudo yang hidup dialam agak bebas ini, bersuaralah soal sogok manyogok ko baa jalan kaluanyo. Kalau jalan kalua nan kini dari MUI ko samo sajo taranak diikek, predatornyo dilapeh bebas. Wass, Maturidi ANB: Logika yang sungguh-sungguh aneh. Maaf. Sudah jelas Nabi Saw melaknat (dalam banyak hadits), kok masih mau dicari celah agar umat Islam dibolehkan melakukan. Memangnya kenapa kalau larangan itu hanya untuk muslim, baik dari hadits Nabi, maupun fatwa MUI, dan non-muslim boleh (atau tak menggubris larangan itu)? Mak MD iri dengan kondisi seperti itu? Apa bedanya dengan pengharaman minum khamr bagi muslim, sementara non-muslim cuek saja bukan saja soal minum, tapi juga berbisnis soal itu? Apakah Mak MD iri juga seandainya hidup di era Al Capone atau, katakanlah, di Las Vegas kini di mana non-muslim menikmati banyak hal kehidupan duniawi yang dilarang syariat Islam? Apalagi yang diperebutkan hanya soal APBN, berapa besarnya APBN? Seakan-akan Allah tidak memberikan rezeki di tempat lain sehingga berusaha MENGHALALKAN sogok-menyogok dengan justifikasi non-muslim boleh melakukan itu? Kehidupan dunia ini cuma senda gurau dan permainan Mak MD (6:32), dan … perhiasan, saling membanggakan di antaramu, dan bermewah-mewahan dalam harta dan anak keturunan (57:20). Kalau mau cari pendalilan, ada syaratnya dalam qiyas. Yang paling utama illat-nya mesti sama: seperti hukum minum alkohol boleh atau tidak? Kan alkohol tidak disebutkan dalam Al Qur'an? Dari kasus itu bisa ditemukan illat-nya, bahwa ada ayat Qur'an yang menyatakan khamr adalah haram (karena memabukkan), dan alkohol modern pun punya sifat memabukkan yang sama. Dari situ qiyas bisa berjalan, bahwa alkohol dengan demikian hukumnya haram karena MENGACU pada hukum haramnya khamr (dengan illat sama-sama memabukkan). Dari proses qiyas itu juga terlihat syarat kedua, bahwa kondisi yang di-illat-kan sudah dijelaskan (ada ayatnya di Qur'an atau hadits Nabi yang menyatakan). Lha ini, kok tiba-tiba muncul ide mengqiyaskan suasana sogok menyogok (karena darurat) maka sebaiknya dicarikan celah agar muslim bisa ikut bermain seperti halnya pernah ada kondisi darurat antara Bung Karno dan Ratna Sari Dewi yang akhirnya bisa ditemukan celahnya: dengan dinikahkan. Kaidah ushul fiqih apa yang Mak MD pakai dalam mengutak-atik syariat seperti itu? Tidak bisa pengqiyasan dilakukan hanya dengan mengandalkan akal tanpa melihat kondisi terdahulu yang dijelaskan syariat (bukan
Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...
Nakan ANB n.a.h Memang Nabi melaknat perbuatan sogok menyogok ini dan MUI melarangnya, keduanya ditujukan bagi kita umat islam. Bagi non muslim tak ada larangan ini entah kalau ada dalam taurat dan injil tapi dilawan oleh penganutnya . Kalau pernyataan ambo diatas itu menyalahi, ambo minta ampun kapado Allah swt. Tapi bagi kita dilapau perkenankan jugalah carito amboko. Dalam bisnis sekarang ini, yang utama diperebutkan adalah APBN, karena volumenya besar dan untung besar. Bayangkan dari sekitar 2000 trilliun hampir semua dilibatkan dalam bisnis . Bisnis ini berlangsung dengan sogok menyogok. Yang banyak melakukan sogok, banyak juga dapat bagian kucuran APBN ini. Bagaimana dengan muslim yang tak melakukan sogok, tentu tidak menerima limpahan APBN yang besar itu. Yang bisa didapat muslim mungkin remah-remahnya saja. Dengan kata lain limpahan yang besar dari APBN ke APBN tercurah ke non muslim. Akhirnya uang negara melalui APBN itu terakumulasi ke non Muslim. Ini mungkin yang terlihat diantara 10 orang terkaya di Indonesia hannya 1 muslim, 9 lainnya non muslim. Yang satu ini apakah ikut pula berbisnis ala non muslim itu, entahlah. Saya sebenarnya ingin mencari celah, mana tahu, kalau –kalau masih ada pintu darurat untuk keluar dari larangan sogok menyogok dalam berbisnis hari ini.. Seandainya semua pelaku bisnis di negeri ini berada dalam hukum islam, saya tidak akan mencari-cari celah lagi. Saya rasakan keadaan darurat dalam berbisnis bagi umat islam. Kenapa demikian, non muslim bisa mulus, untuk umat islam ada kendala, namun harus ditempuh juga, hal ini keadaan saya angggap darurat bagi imat islam. Apakah tidak ada jalan lain agar keluar dari keadaan darurat ini. Ada kejadian dimasa lalu, apa bisa dijadikan rujukan atau tidak terpulang kepada ahlinya: Sekitar 50 tahun yang lalu,r tahun 1962-63 –an. Presiden pertama kita (BK),sedang/ sudah beristri 4. Waktu beliau ke Jepang, terlibat amara dengan gadis Jepang. Heboh , di Jepang ramai sekali diberitakan juga ditanah air, mengalahkan berta tertembakny JFK Pres AS di Dallas, kebetulan tahunnya beriringan). Menteri Agama pak KH Syaifuddin Zukhri (ayahanda pak Lukman Hakim Syaifuddin Menag sekarang-Kabinet Joko Wi) dengan alasan darurat, mengawinkan Bk dengan gadis itu yang kemudia dikenal dengan Bu Dewi. Apakah darurat berbisnis untuk muslim dinegeri ini dengan darurat BK 50 tahun yang lalu itu bisa diserupakan walau tak sama. Wallahu ‘alam Wass, Maturidi Pada 27 Juni 2015 17.04, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: MD: Kita minta MUI mengeluarkan fatwa agar berbisnis sekarang ini darurat bagi orang islam, agar sogok menyogok dalam bisnis *dibolehkan*. Fatwa itu belum keluar (memang tak mungkin keluar). ANB: ? Lai indak salah manulih Mak MD? Kalau indak salah manulih, *na'udzubillah tsumma na'udzubillahi min dzalik*. Di bulan puaso pulo. I. *Hadits Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma:* Diriwayatkan oleh *Abu Daud* (275H) *rahimahullah* dalam kitabnya “ *As-Sunan*” 4/10 no.3580, dan *At-Tirmidziy* (279H) *rahimahullah* dalam kitabnya “*Al-Jaami’*” 3/401 no.1337: عن ابْن أَبِي ذِئْبٍ، عَنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: «لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاشِي وَالْمُرْتَشِي» Dari Ibni Abi Dzi’b, dari Al-Harits bin Abdirrahman, dari Abi Salamah, dari Abdillah bin ‘Amr, ia berkata: *Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat orang yang menyuap dan orang yang disuap*. At-Tirmidziy mengatakan: Hadits ini hasan shahih. Al-Hakim dan Adz-Dzahabiy mengatakan: Sanadnya sahih. [*Al-Mustadrak* 4/102] As-Suyuthiy meng-hasan-kan hadits ini dalam kitabnya “*Al-Jami’ Ash-Shagiir*” no.7251. II. Fatwa MUI tentang Risywah/Suap (2000). Memberikan dan menerima *risywah* hukumnya *haram*: http://mui.or.id/wp-content/uploads/2014/11/23.-Risywah-suap-Ghulul-korupsi-dan-hadiah-kepada-pejab1.pdf Wassalam, ANB Pada 27 Juni 2015 11.54, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Dd ZD, Ajo Duta (AD) dan sanak dipalanta n.a.h Sesuai UU Koperasi, permodalan koperasi model sekarang dengan segala kegiatannya bisa berjalan dengan baik untuk rakyat Indonesia termasuk Sumbar dengan syarat: Suka atau tidak, pemerintah harus meproteksi koperasi dengan cara: 1. Predator (konglomerat), operasinya hanya sampai daerah tingkat I 2. Daerah tingak II dan III ( Kabupaten dan kecamatan) adalah daerah operasinya koperasi. Kalau predator ini masuk sampai ke kecamatan, Nagari, jorong/desa, bentuk apapun koperasi akan tertatih terus malah sulit berkembang. Sekarang yang kita alami, predator itu sudah masuk ke kecamatan , didaerah kami di Riau sudah ada Alfamart dan sebangsanya, perpanjangan tangan Jakarta juga. Akibat predator ini, 60 tahun koperasi berjalan tetap saja tersot-seot. Untuk Sumbar memang proteksi ini harus ada dan
Re: [R@ntau-Net] MENHIR di Nagari Mahat
Mungkin io batua carito pak Taufiq tu, Pariangan Padang Panjang tu , pusek jalo kumpulan ikannyo maso saisuak. Mudah-mudahan sajarawan awak tertarik untuk mangalia-ngalia zaman kuno minangkabau ko. wass, Maturidi Pada 27 Juni 2015 21.30, taufiq rasjid taufiqras...@gmail.com menulis: Pak Maturidi Ambo indak pulo tahu dimano Mahek itu. Tapi sewaktu anak ambo bertugas di Suliki 4 th yg lewat, dalam perjalanan Pyk- Suliki, ambo memang ado malihek sekelompok Menhir itu dipinggir jalan Soal menghadap ka Gunung Marapi, mungkin disitu indak Kerajaan Minang Kabau kuno tapi pusat peradaban Budaya atau asal-usul Minangkabau di Pariangan Padang Panjang nan juo di kaki Gunung Marapi. Karano disitu tampek Sutan Balun nan kemudian menjadi Datuk Perpatih Nan Sabatang dan abangnyo ciek ibu balain ayah nan menjadi Datuak Katumanggungan. Cuma baa hubungan nyo jo Pagaruyung indak tahu awak mungkin Budayawan atau Ahli Sejarah bisa menjelaskan Wass --TR/60 th Rang Kiktenggi di Pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Re: Surat Al Hajj (22: 23;24;25)
Kalau manuruik data dari Mak Ngah tu nan ambo simpulkan: SDankek Nabi indak adk tando Ain tu do, tandao-tando ko datang kemudian. Tapi terlepas dari itu semua, terheran awak, 3 ayat dalam surat Alhajj tu alah dibari lo tando Ain - lampiran Pertanyaannyo baa kok 3 ayat baru alah dibari bateh (AIN), apo ado apo-apo, iko nan alun dapek katarangan lai. Atau mungkin ambo nan kurang teliti Wass, Maturidi Pada 26 Juni 2015 09.17, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Mungkin pangaratian dan katarangan tando 'Ain ko dapek dicigok saketek di: https://www.facebook.com/MIQ786/posts/124977560993001 -- MakNgah nan indak Pakiah On Thursday, June 25, 2015 at 6:11:04 PM UTC-7, Maturidi Donsan wrote: Surat Al Hajj (22: 23;24;25) Antara ‘Ain dengan ‘Ain hanya 3 Ayat (kalau sankek kaciak-kaciak dulu ‘Ain ka ‘Ain ko sabutannyo rekak ka rekak, mano nan tapek , mungkin rang lapau ado nan tahu kalau indak, kito pulangkan ka angku pakiah. Tapi nan managun ambo, 3 ayat alah basuo lo jo ‘ain (rekak). Biasonyo antaro ‘Ain jo ‘Ain ko (rekak jo rekak ) 7- 12 ayat Kebiasaan tiok bulan puaso mabaco Alqur’an, sabarapo talok, pahalonyo diniekkan untuak urang gaek awak. Kini ditambah untuak rang rumah nan alah daulu tahun 2013. Kambali Ain ka ‘Ain tadi, apo mungkin ado istimewanyo ayat nan 3 tu mako capek dibari ‘Ain agar ditelaah bagi pembanca. Isi/intinyo : Ayat 23 surat Al Hajj : Allah akan memasukkan orang yang beriman dan beramal saleh masuk surga… Ayat 24 : Mereka diberi petunjuk mengucapkan kata-kata yang baik… Ayat 25 : Orang kafir yang menghalangi orang kejalan Allah dan memasuki Masjidil Haraam… kepadannya azab siksa yang pedih. Mungkin rang lapau banyak nan tahu, marilah kito babagi soal ayat nan 3 surat Al Hajj ko. Mangaji/mambincang Alqur’an untuak tujuan kebaikan, dibulan puasoko, mudah-mudahan ado berkahnyo untuak kito basamo. Wass, Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. TANDA AIN ANTARA AYAT.xlsx Description: MS-Excel 2007 spreadsheet
Re: [R@ntau-Net] MENHIR di Nagari Mahat
Mungkin Nagari Mahat ko tampek managun nenek moyang Minangkabau nan datang dari Riau Sasudah dapek daerah nan agak samalero diantaro Sago jo Merapi nan kini banamo Batusangka, Nagari Mahat ko dijadikan kuburan rajo-rajo sarupo Imogiroi di Jogja. Menhir-menhir ko mungkin Mejan rajo-rajo daulunyo (iko mungkin yo Wass, Maturidi Pada 26 Juni 2015 20.56, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: MENHIR Banyak diantara kita yang melihat dan mendengar kata MENHIR, baik dalam media untuk wisata atau dalam percakapan umum sehari-hari, tanpa mengetahui betul apa makna, variasi bentuk dan latar belakang sejarahnya. Nagari Mahat ddalam Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota adalah unik dalam hal ini dimana MENHIR bertebaran di Nagari yang begitu indahi. Silakan lihat situs ini dengan hasrat bertamasya dalam Sejarah dan dalam Daerah yang begitu Indah. Kalau ada waktu dan kesempatan kunjungilah daerah itu. https://www.academia.edu/5962983/BENTUK_FUNGSI_DAN_MAKNA_MENHIR_DALAM_KEHIDUPAN_SOSIAL_ADAT_ISTIADAT_DI_NAGARI_MAHAT_KABUPATEN_LIMA_PULUH_KOTA_SUMATERA_BARAT_KAJIAN_ETNOARKEOLOGI Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Santa Cruz, Caliiifornia, USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MENHIR di Nagari Mahat
Apo ado kesamaan Menhir ko jo Mejan atau NISAN Kamaa kiro-kiro ujuang caritonyo Menhir nan dari zaman Megalith ko Mak Ngah. Di zanman Megalith ko mungkin alah ado jo Kerajaan Pagaruyuang (Pagaruyuang Kuno), hanyo awak alun dapek carito hubungan antaro Menhir-Menhir di Nagari Mahat ko jo Pagaruyuang. Mano nan labiah dulu, Menhir di Nagari Mahat jo Batu Basurek di Muara Takus. Soal Menhir ka Menhir ko io mungkin talambek ambobasuo informasi. Dari buku-buku sajarah lamo,Pakar Sajarah dari Sumbar, pak Yamin labiah tertarik mangalia-ngalia, mangakeh-ngakeh sajarah Mojopahit jo sajarah Jawa Kuno sampai-sampai baliau bisa mempertahankan Merah Putiah tu alah bakibar 60 ribu tahun nan lalu di Nusantara ko, wakatu basalengkuh jo Monaco soal Bandera. Tapi mengenai sejarah kuno Sumbar, alun nampak bukunyo la Bagi nan ado sajarah kuno Sumbar (mungkin zaman Megalith-Megalithic ) tolong dilewakan kalapau untuak pengatahuan kito basama Wass, Maturidi Pada 26 Juni 2015 23.17, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Kuburan Imogiri baru didirikan kapatang ko, Imogiri Cemetery is a complex of Mataram kings and family’s grave, lies on Ginirejo Imogiri, district Bantul. The cemetery was built within 1632 – 1640 M by Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo, the third king of Mataram Palace, the descendants of Panembahan Senopati, the first King of Mataram, and it is owned by the Yogyakarta’s Palace. sadangkan Budaya Batu Gadang, Megalith, adolah Peninggalan Pra-Sejarah. -- MakNgah On Friday, June 26, 2015 at 8:19:13 AM UTC-7, Maturidi Donsan wrote: Mungkin Nagari Mahat ko tampek managun nenek moyang Minangkabau nan datang dari Riau Sasudah dapek daerah nan agak samalero diantaro Sago jo Merapi nan kini banamo Batusangka, Nagari Mahat ko dijadikan kuburan rajo-rajo sarupo Imogiroi di Jogja. Menhir-menhir ko mungkin Mejan rajo-rajo daulunyo (iko mungkin yo Wass, Maturidi Pada 26 Juni 2015 20.56, Sjamsir Sjarif sjamsi...@gmail.com menulis: MENHIR Banyak diantara kita yang melihat dan mendengar kata MENHIR, baik dalam media untuk wisata atau dalam percakapan umum sehari-hari, tanpa mengetahui betul apa makna, variasi bentuk dan latar belakang sejarahnya. Nagari Mahat ddalam Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota adalah unik dalam hal ini dimana MENHIR bertebaran di Nagari yang begitu indahi. Silakan lihat situs ini dengan hasrat bertamasya dalam Sejarah dan dalam Daerah yang begitu Indah. Kalau ada waktu dan kesempatan kunjungilah daerah itu. https://www.academia.edu/5962983/BENTUK_FUNGSI_DAN_MAKNA_MENHIR_DALAM_KEHIDUPAN_SOSIAL_ADAT_ISTIADAT_DI_NAGARI_MAHAT_KABUPATEN_LIMA_PULUH_KOTA_SUMATERA_BARAT_KAJIAN_ETNOARKEOLOGI Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Santa Cruz, Caliiifornia, USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima
Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...
Dd ZD, Ajo Duta (AD) dan sanak dipalanta n.a.h Sesuai UU Koperasi, permodalan koperasi model sekarang dengan segala kegiatannya bisa berjalan dengan baik untuk rakyat Indonesia termasuk Sumbar dengan syarat: Suka atau tidak, pemerintah harus meproteksi koperasi dengan cara: 1. Predator (konglomerat), operasinya hanya sampai daerah tingkat I 2. Daerah tingak II dan III ( Kabupaten dan kecamatan) adalah daerah operasinya koperasi. Kalau predator ini masuk sampai ke kecamatan, Nagari, jorong/desa, bentuk apapun koperasi akan tertatih terus malah sulit berkembang. Sekarang yang kita alami, predator itu sudah masuk ke kecamatan , didaerah kami di Riau sudah ada Alfamart dan sebangsanya, perpanjangan tangan Jakarta juga. Akibat predator ini, 60 tahun koperasi berjalan tetap saja tersot-seot. Untuk Sumbar memang proteksi ini harus ada dan Sumbar harus berani, untuk melindungi daerahnya. Untuk Indonesia, kedepan kita tak tahulah, tapi banyak yang meramalkan negara ini akan terjual lebih parah dari pak Harto tempohari. Untuk kita minang, kita usahakan membentuk DIM untuk menyelamatkan minang, minimal antaranya mencegah leluasanya predator beroperasi di minang. Ini usaha, final yang menentukan memang yang diatas juga. Yang menjadi kendala berat bagi umat islam dalam berusaha di bidang apa saja termasuk koperasi adalah masalah sogok menyogok. Sekarang, kalau kita bebisnis jang bergesekan dengan pemerintah atau perusahaan besar dibawah kendali atau dapat restu pemerintah, kalau tidak dengan sogok agak sulit melancarkan bisnis dengan badan-badan tersebut. Sementara sebagian besar orang islam yang berbisnis enggan memberikan sogok, sebagian karena terdesak, terpaksa melakukan penyogokan itu meskipun ada rasa berdosa. Disinilah predator mengambil kesempatan. Pengalaman saya di koperasi selama 3 tahun, disuguhi dengan kondisi sogok menyogok ini. Kemudian karena merasa berdosa, daripada diteruskan juga, lebih baik keluar dari lingkungan itu, menarik diri. Inilah ironi yang dihadapi dalam berbisnis sekarang ini. Kita minta MUI mengeluarkan fatwa agar berbisnis sekarang ini darurat bagi orang islam, agar sogok menyogok dalam bisnis dibolehkan. Fatwa itu belum keluar (memang tak mungkin keluar). Posisi bisnis muslim yang keluar dari gelanggang sogok menyogok itu digantikan oleh predator. Baa jalan kaluanyo kiro-kiro dd ZD dan dd AD Wass, Maturidi Pada 27 Juni 2015 07.52, ajo duta ajod...@gmail.com menulis: Sebagaimana biaso ide Pak MN sangat ideal. Namun akan selalu sampai ka pameo Rumah tampak, jalan tak tantu Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2015-06-26 8:04 GMT-04:00 Zaid Dunil zdu...@gmail.com: Bpk Mochtar Naim n a h dan sanak sapalanta RN n a h pulo Ass ww Pak MN menulis : “ Prinsip dasarnya adalah bahwa setiap Nagari di DIM memiliki BUMNagari, sama seperti Negara juga memiliki BUMNegara. Dengan berbasis Koperasi Syariah di Nagari, maka potensi ekonomi apapun yang dimiliki oleh Nagari di Nagari bersangkutan dapat kita kembangkan seoptimal mungkin. Kita berpijak tentu saja pada potensi SDA (Sumberdaya Alam) dan SDM (Sumberdaya Manusia) serta SDB (Sumberdaya Budaya) yang dimiliki di setiap Nagari yang dapat kita manfaatkan dan kembangkan. Sendirinya BUMNagari yang berbentuk Koperasi Syariah Nagari (KSN) itu ada di bawah pengawasan dan penguasaan pemerintah Nagari yang juga diawasi oleh DPRNagari “ Membaca kutipan yang dicuplik dari tulisan pak MN pada tanggal 24 Juni 2015, Saya menyimpulkan sbb: Nagari itu adalah bentuk kecil dari Negara. Negara punya BUMNegara , maka Nagari punya BUM Nagari. Negara punya perangkat DPR maka Nagari pun punya perangkat DPR Nagari. Dalam pemahaman saya selama ini (mohon maaf kalau pemahaman saya keliru) , Nagari itu merupakan unit pemerintahan terendah dalam propinsi Sumbar (DIM yad), Tingkatannya sbb: Pemda Tk I : Propinsi (DIM) Pemda TK II : Kabupaten/Kota Pemerintahan Kecamatan Pemerintahan Nagari Selama ini Dewan Perwakilan Rakyat hanya ada sampai dengan TK II. Berarti nanti dalam DIM , DPR Itu juga ada di Kecamatan dan di Nagari. Konsekwensi dari itu , Kecamatan dan Nagari juga punya Anggaran Pendapatan dan Belanja Kecamatan/ Nagari (APBK/APBNagari ) sendiri. Dan kalau Nagari membentuk Badan Usaha Milik Nagari, tentulah modalnya berasal dari kekayaan Nagari yang disisihkan, sebagaimana pembentukan suatu BUM Negara, yang modalnya berasal dari kekayaan negara yang disisihkan. Walau Nagari itu di ibaratkan Negara dalam format yang kecil, namun setiap perangkat Negara tentu harus ada pula dalam Nagari itu. Jadi supaya kita tidak terlanjur rancu dan kemudian bingung sendiri dalam penerapannya sebaiknyalah diberikan definisi tentang Nagari yang dimaksud oleh Pak MN. Lalu perangkat
Re: [R@ntau-Net] MENHIR di Nagari Mahat
Pak Taufiq Rasjid (TR) n.a.h Dek Kabanyo Menhir itu mengarah/mahadok ka Gunung Marapi. Mungkinkah ada hubungannyo nagari-asa Urang Minang disitu sbg menghormati leluhur mereka Kalau baitu mungkin iyo ado kerajaan Pagaruyuang Kuno, hanyo balum taunkai, sainggo awak buto jo sajarah awak. Wass, Maturidi Pada 27 Juni 2015 07.44, taufiq rasjid taufiqras...@gmail.com menulis: Dek Kabanyo Menhir itu mengarah/mahadok ka Gunung Marapi. Mungkinkah ada hubungannyo nagari-asa Urang Minang disitu sbg menghormati leluhur mereka Dikampuang ambo ado juo ciek Menhir nan disebut penduduk sekitar sbg Kuburan Tinggi Jadi itu mungkin juo sbg batu Nisan krn disekelilingnyo banyak kuburan tua dgn nisan batu yg berukuran lebih rendah Terletak di dusun Pua-Kandang, Jorong Lurah- Panampuang, Ampek Angkek Curito nenek ambo sewaktu beliau masih kecil, kalau akan terjadi sesuatu bala/masalah atau penyakit. Kuburan itu akan menggerung panjang dimalam hari. Sehingga menjadi pertanda dan membuat penduduk siap2 menunggu apa yg akan terjadi Hanya saja 30 tahun terakhir sering didatangi pemburu barang antik yg mau menukarnya dengan berbagai barang sehari-hari. Karena itu tempat yg dulunya dikelilingi bunga2 puding dll serta sedikit bambu diujunngnya. Sekarang sudah tertutup bambu semua demi keamanannya. Tapi kita juga ikut susah utk meelihatnya lagi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.