Re: [R@ntau-Net] Re: Final Draft: Rencana Workshop Pengambangan Usaha [ Investasi, Padang-2015

2015-09-04 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ass. Wr. Wbr, Pak Harlizon Mbau n.a.h

 Setelah membaca rencana workshop yang akan diadakan di Padang, saya agak
terkesan ini bisa untuk usaha besar dan bisa juga untuk usaha kecil
dipedesaan, tergantung apakah para S1 ini mau bergelimang dengan
usaha-usaha kecil di desa.

Ada usaha di pedesaan kusus di Sumatera Barat mungkin perlu di
workshop/lokakaryakan diantaranya:

1. Pengolahan lada merah menjadi lada giling dan pengaawetannya untuk 1- 2
atau3 bulan dalam penyimpanan.
Karena ini menyangkut bahan-bahan kimia pengawet dsb yang memerlukan
pengetahuan dan keterampilan kusus tak mungkin hanya cukup dengan membaca
brosur saja, perlu lokakaryanya/workshop.

2. Pengolahan kelapa menjadi santan, pengawetan dan penyimpanannya,

3. Penyimpana sayur-sayuran

Ini memang kelihatannya sepele, tapi ini kebutuhan terutama di Sumbar,
kalau tak ada pengelolaan yang baik lama-lama Sumbar terpakasa dalam jumlah
besar mendatangkan dari propinsi tertangga, malah dari Asean seperti
kejadian tahun-tahun yang lalu.Beda dengan pengawetan ikan  menjadi ikan
asin, cukup diberi garam, jemur dengan panas matahari, cukup dengan baca
brosur.

Kalau untuk lada giling  cs itu memang pesertanya bisa petani biasa dan
level SLTA,  sukur kalau S1 mau ikut.

Kalau pak Harlizon ada materinya untuk itu, alangkah baiknya untuk
kedepannya bisa workshopkan juga menyangkut penggilingan lado merah dll itu.

Terina kasih,

Wass,


Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, DUri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH'

2015-09-02 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nak samo sanang di ati,ambo kabuakanlah permintaan nakan Zultan:



Re: HAL: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "MARI KITO IKUTI LANGKAH GUBERNUR DALAM
MEMPERSIAPKAN DIM"

*mochtarnaim via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com
<rantaunet@googlegroups.com>> *

Fri 19/12/2014 22:45

ke asfarinal2000



Pak Maturidi yth,



Ambo satuju sekali dengan jalan pikiran Bapak. Tugas kito adolah
memperjuangkan terlaksananya ajaran Islam

dan adat yang baik bagi kito di Minangkabau dengan motto ABS-SBK tu.



Salam dari ambo, MN



Sent from Windows Mail



*From:* Ajoduta <ajod...@gmail.com>
*Sent:* ‎Friday‎, ‎December‎ ‎19‎, ‎2014 ‎9‎:‎08‎ ‎PM
*To:* asfarinal2000 via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com>



Alaikumsalam  Uda  Maturidi,



Pengamalan ABSSBK  bukan  karano  status otda  Minangkabau. Tapi  karano
 memang  alah  tajadi pergeseran nilai  adat  itu  sendiri  ditengah
 masyarakat, karena  berbagai  hal. Antaronyo kuatnya  arus hedonism
materialism nan  dibawo teknologi informasi. Tambah pula makin  manipihnyo
 aqidah  awak. Jadi  alah  basso rueh jo  buku.



Ambo  indak  maliek  korelasi  pengamalan  ABSSBK  jo  status  otsus
Minangkabau. Sebab  sistim  pemerintahan  kini  Indak  menghalangi samo
 sekali  pengamalan  ABSSBK.



Ciek  lai  adaik  awak  dalam  babeda  pendapat  itu  buliah  sajo. Ijan
 sampai terkesan  nan  babeda  itu haram  dan  harus  dicaci  dan  dimaki.
Perbedaan itu  suatu  keniscayaan. Mempertahankan  silaturahmi  suatu
kewajiban.



Kalau  ambo  abstein  soal  DIM, dek  memang  bagi  ambo  Indak pontiang
 bona. Artinyo  kalau jadi  indak  baa, indak  jadipun  indak  baa  pulo...



Salam  angek  dimusimdingin dari  Amrik...



 Original message 

From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com>

Date:12/19/2014 8:17 AM (GMT-05:00)

To: rantaunet@googlegroups.com

Cc:

Subject: Re: HAL: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "MARI KITO IKUTI LANGKAH
GUBERNUR DALAM MEMPERSIAPKAN DIM"



Ass, wr.wb



Bu Evy, dd  Fashridjal M Noor Sidin( FMNS), nakan ANB, nakan Zorion Anas
(ZA) dan  sanak dipalanta n.a.h.



 Ambo kutip saketek tulisan bu Evy:

“1. Apo bana nan istimewa di Sumbar alias Ranah Minang, sahinggo awak harus
menuntut DIM.

Tolong agiah 1001 alasan, jikok ka ma hajan tuah juo... “



Sasudah ambo inok-inok tulisan bu Evy denga pernyataan no. 1 ko.” Apo bana”,
tasangok ambo mainok-kan.

Sudah itu ditutup dengan “Tolong agiah 1001 alasan



Ambo marasokan  alah bakunci pintu nampaknyo  untuak mendukuang DIM ko.

Maafkan ambo bu Evy kalau ambo salah.





Saketek pulo dari  tulisan dd  Fashridjal M Noor Sidin

“Ambo sendiri masih belum yakin dg ABS SBK itu …

Dengan demikian DIM tidak perlu dibentuk”



Keraguan dd FMNS ko nan tapek dilewakan bulan-bulan Februari Maret … nan
lalu, bisa banyak, singkek nan kamauleh, senteang nan kamambilai, kok
kurang nan kamanukuak. Atau ambo nan taledor indak maikuti.

Kiniko  pak Gub awak jo LKAAM alah sapakek untuk membentuk badan (apolah
namonyo) untukmemperjuangkan DIM ko. Kini di Ranah urang lah sibuk
merembukan , mempersiapkan  untuak  paisi carano nan kadibao ka Merdeka
Utara dan Senayan tu.

.

Kalau saran ambo, kito kayuah sajo biduak iliako baanyo.

Kito di Rantau tak dapek berbuat banyak.

Sasudah ide DIM ko digulirkan pak MN  awal Januari nan lalu, alah
babagai-bagai tanggapan tarutamo di Ranah sendiri seperti yang terlihat di
forum Orang Minang Mendukung  Pembentukan Daerah Istimewa Minangkabau
–OMMPDIM) dan di forum lainnyo.



Ado ciek-ciek nan sumbang tarutamo dari bukan pribumi Minang, biasolah.

Umumnyo pribumi minang mendukung DIM ko.



Alasan kenapa  DIM itu perlu dibentuk, itulah  yang diperbincangkan di
Ranah selama 8 bulan ini.

Meskipun ado juo nan duduak manis sajo sambia mancaliak angin.



Bagi nan duduak manis sajo mungkin io indak tau ujuang pangkanyo, tapi
kalau lai mancigok-cigok saketek tantu lain tabaun jo.

Kemudian  himbauan pak MN ko,  dapat sambutan dari LKAAM dan pak Gub Sumbar.

Bersyukurlah kita.

Maafkan pulo ambo dd FMNS kalau kurang berkenan.



Saketek pulo tulisan dari nakan ANB.

“Sekadar mengingatkan sebagai sesama muslim bahwa dalam memperjuangkan
apapun kesabaran adalah hal yang mutlak dibutuhkan. Bahkan kadang-kadang
redaksi Al Qur'an sampai menyebutkan kebutuhan bersabar sampai dua kali
dalam satu ayat seperti QS 3:200 yang menyatakan betapa pentingnya
kesabaran dalam sebuah perjuangan”



Tapek bana QS 3:200



Disiko mungkin ado tambahan  saketek , disampiang kesabaran, tetaplah
bersiap siaga bila sudah berada diperbatasan.

Bisa saja mungkin, setiap orang yang sudah berada diperbatasan, tinggal
pilih.

Wallahu’alam





Nakan ZA,

Mentawai, tak usah digaduah-gaduah sasuai jo katarangan pak MN walaupun
dalam DIM diperlakukan sesuai jo adatnyo. Tapi iko urusan nan pandailah ko.



Kito kayuah sajo biduak ilia ko baanyo.



Suatu keniscayaan suaro ko harus kito suarokan kini, manganai pak IP kito
pikir positip  sajolah





Terakhir, ambo

Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH'

2015-09-01 Terurut Topik Maturidi Donsan
Pak MN dan sanak dipalanta n.a.h



Dengan memanfaatka surau,  diharapkan penduduk mendapatkan pendidikan yang
merata artinya semua penduduk di jorong/nagari bisa sampai ke PT/UN minimal
strata 1, maka, pemerintah dan masyarakat harus jeput bola dengan
memfasilitasi, yaitu bagi mereka yang putus sekolah bisa hendaknya
melanjutkan di surau dengan cara halaqah.

Contoh yang  mendekati mungkin Nagari Sulit Air Kab. Solok (terlampir)

Semua jenjang pendidikan sudah masuk ke nagari Sulit Air, suatau cara yang
baik untuk mendekatkan anak didik dengan orang tua dan ninik mamaknya
sehingga pengawasan lebih dekat.



Mengaktifkan surau sekarang mungkin berbeda dengan masa sebelum 1945 .



Sekarang  MDA boleh dikatakan ada disetiap mesjid disetiap nagari, jam
belajarnya ada pagi dan sore sesuai dengan jadwal SD bagi anak didik.

Surau pada malam hari memang sudah banyak yang tidak dipakai untuk mengajar
anak-anak mengaji karena MDA dianggap sudah memadai.



Dinagari kebanykan surau hanya untuk shalat berjamaah Magrib, Isya dan
Subuh sedangkan  Zuhur dan Ashar mungkin hanya PNS, petani mengerjakannya
masing-masing disawah /diladang /dikebun



Siang dengan jadwal dan habis  shalat isya jam 20:00 bisa digunakan untuk
halaqah berbagai macam pelajaran terutama bagi yang putus sekolah.



Data dari ranah, sekarang sudah banyak sarjana menetap di nagari, mereka
dengan kesadaran berkiprah dinagari. Mereka yang adatanah ulayat untuk
digaraplebih senang menggarap ulayatnya,meskipun ada yang masih menjajakan
sarjananya kian kemari.



Mudah-mudahan TTS ( Ninik mamak, Cadiak Pandai dan Alim Ulama) dinagari
bisa tergerak untuk memanfatkan surau dan para sarjana  yang ada dinagari
untuk membantu anak didik yang putus sekolah (kurang biaya dsb), dengan
demikian  diharapkan penduduk nagari  merata dapat pula mengenyam
pendidikan setara S1.



Kalau ini  bisa tercapai nilai lebih / efek dominonya yang positif sangat
banyak diantaranya:

1). Menghindari efek yang lebih negative bagi orang minang dalam
pergaulan  kehidupan
sehari-hari yaitu  terjauhnya anak dari ABS SBK  sebagai pegangan hidup
orang minang.

2). Mengurangi biaya kos-kosan

3). Mengurangi/mungkin bisa menghilangkan  biaya transportasi,

4). Menghilangkan biaya pembangunan gedung

5). Anak negeri akan mempunya wawasan lebih luas





Tulisan ko mungkin jauah dari nan dingingkan, handaknyo batolong mambilai di
kawan-kawan  dilapauko nan sawah ladangnyo memang di bidang pendidikan  *.*



Wass,



Maturidi, (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


SULIT AIR-NAGARI PENDIDIKAN.docx
Description: MS-Word 2007 document


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH'

2015-09-01 Terurut Topik Maturidi Donsan
Iko  kan masalah
"RUMAH SURAU SEKOLAH'

nan ka dipasokokkan, dari baliau-pak MN- lah turun, tingga dari kito lai,

Satolah nakan Zultan mampasokokkan, bia rami-rami kito

Wass,


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Labuah Oto Painan - Solok

2015-08-29 Terurut Topik Maturidi Donsan
Tarimo kasih Mak Ngah nan alah malewakan tempat wisata Minang.

Io rancak nagari awak, ambo ka Painan ko alun sampai lai, pulau Cingkuak
atau pulau karo (monyet kecek anak minang kini baik nan diranah maupun nan
dirantau, diranah karano bacaan sakolanyo, dirantau karano indak diaja
bahaso minang) karano panuah di karo daulunya. Dipulau Cinkuak kolah
manuruik curito,  Ulando minta tanah ka Rajo Pagaruyuang, akianyo manjajah
minangkabau.

50-60 tahun nan lalu io alun tadanga kawasan mandeh ko lai, mungkin jo info
nan kurang. Di Padang cuma Limau manih jo Taman Nirwana di Bunguih.

Dari Lubuk Selasih   menuju kawasan  danau kembar  yang dipenuhi tanaman
teh dan pohon markisa sepanjang jalan tepat didanau ateh io kurang terawat,
ambo tahun 1986 mambao anak-anak libur kasitu, nampaknyo kawasan wisata pun
indak dijago, ado babarapo bangunan sarupo BTN baru siap, sabagian lamannyo
panuah rumput dan bakaliaran ternak disitu, iko tahun 1986.

Kini alah agak maju stek, cuma masih kurang terawat kecek kawan turis dari
Padang Sidempuan tu.

Di Solok ado kawasan wisata, Ampang Kualo, ruponyo kurang dinfokan, makonyo
turis indak mampir kasitu.

Mak Ngah waktu pulkam 2014  nan lalu lai sampai ka Lankisau tu. ambo io
tadagak nak kasitu mah, abih umua dirantau, kampuang wak sendiri indak
taliek.

Awak lah tuo, tampek wisata dikampuang banyak, ingin maliek dibadan ndak
takao.

Baa lai Mak Ngah, awak tuo, rawan murah.


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Labuah Oto Painan - Solok

2015-08-28 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mukasuik pak Madahar mungkin labuah nan baru, apo io nan baru pak Madahar?

Kalau labuah Painan -Padang - Indaruang- Arosuka- Solok, dari zaman ulando
alah ado.

Padang -Indaruang - Solok manuruik carito rang gaek awak nan sato ba rodi,
1918 jalan tu dibuek, rancananyo pambao simin dari Padang ka Solok dst.
Baitu jo labuah Padang  Painan -Balai Salasa- kurinci/Sungei Penuh.

Kalu nan baru io alun mandanga awak lai.


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Panduan Workshop Pengembangan Bisnis / Investasi Padang, 2015 (Draft)

2015-08-28 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ikut menyokong usaha pak Harlizon


Diambiak saketek tulisan pak Dt Marajo nan Tuo


”SIS ekonomi INDONESIA adalah ekonomi rakyat... intinya begini..rakyat
bertani berladang, beternak..industri rakyat dll...berproduksi dibawa
kepasar, dijual ditukar dibeli kan produk lain yang di butuhkan..itu lah
awal mula perputaran RODA EKONOMI.”



Memang inilah perekonomian rakyat yang harus kita pelihara jangan sampai
tengkulak/panja /ijon /mafia ambil bagian disini.



Produk  lain yang dibutuhkan relative, namun pada dasarnya adalah  kebutuhan
yang menunjang untuk kelanjutan usaha tani.

Sebagai petani tentu butuh 1. Pupuk/racun hama, 2. alat untuk pengolah
sawah/ladang/hutan, 3. pakaian kerja dan lain kebutuhan harian.



Kebutuhan 1,2 dan 3  diatas  hendaknya tersedia di Sumbar dan pengelolaanya
oleh pribumi Sumbar. Apalagi dengan perkembangan sekarang disamping pupuk
–racun hama, alat pengolah dari bajak   tenaga sapi/kerbau, cangkul, sabit
dan golok sebagian berubah ke Handtracktor tenaga mesin pembajak sawah,
gergaji mesin pemotong kayu, mesin potong rumput dan kayu kecil dan racun
rumput/gulma (round-up).

Terakhir pakaian kerja yang dulunya cukup celana gantung-baju kontong-
tangan dari belacu/marekan sekarang sudah butuh pakaian tambahan yaitu
helm/topi keselamatan kepala, sepatu bot keselamatan kaki, kaca mata
pelindung mata, kaus tangan pelindung tangan, malah masker waktu memotong
sesuatu di hutan dll ini semua dibutuhkan karena petani Sumbar sudah
mulai  memasuki
arena pengolahan sawah, ladang, kebun, hutan dengan mesin.



Hendaknya penyediaan barang-barang keperluan petani diatas,  usahanya
secara berangsur dipegang oleh pribumi minang, kalau tidak akan selalu
dicaplok non pri.



Kebutuhan peralatan  petani ini diperlukan sepanjang masa,  sama dengan
kebutuhan pangan lainnya. Makanya usaha dibidang alat petani ini akan tetap
mempunyai pasar terus menerus selagi masih ada pegolahan tanah.



Bagi pemuda minang merintis usaha penyediaan alat-alat petani ini termasuk
yang lebih menjanjikan disamping usaha lainya.



Kalau Industri memang masih berat, kecuali dengan investor, namun investor
tak jarang memberikan persyaratan yang merugikan pribumi, malah merugikan
negara (langkah pak Joko Wi mendekati Investor Cina 2014-2015 ini bisa jadi
cermin.



Sebenarya ada industri yang harus diperkembang.

Balitbang di setiap Kabupaten/kecamatan, mereka sudah bisa memproduksi alat
pairiak padi/perontok padi yang baru di panen dan lain-liannya, kenapa
pemerintah tidak antusias denga  memperbesar Balitbang ini. Kalau mereka
dibantu lebih , diperlengkapi bisa menjadi pionir-pionir membikin mesin
dalam negeri



APABASI ( pengrajin besi)  Sungaipuar misalnya, sebelum 1945

mereka sudah bisa membikin badia balansa, malah dapat digunakan untuk
melawan belanda, kalau ini didorong agar menjadi industri permesinan
mungkin bisa.



Industri yang paling cocok dikembangkan di Sumbar sekarang ini ialah
industri kebutuhan petani.

Para cendekiawan minang  harus mengarahkan dan mempertahankan dari sekarang
agar petani Sumbar tetap menjadi buruh di tanahnya sendiri.



Jangan sampai terjadi Sumbar itu diisi hanya oleh buruh dan pengusaha,
buruhnya  pribumi Sumbar, pengusahanya dari ASEAN dll.



Mudah-mudahan workshop yang diadakan pak Harlizon untuk anak muda minang
dapat menelorkan usahawan muda ,  yang mengelola kebutuhan para petani yang
pasarnya terbuka lebar dan kontinu.



Wass,



Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: ISLAM, MASYARAKAT ISLAM, NEGARA ISLAM

2015-08-27 Terurut Topik Maturidi Donsan
Kita bersyukur Nyit, tumbuh kesadaran bagi umat islam dalam menutup aurat
meskipun belum sempurna.

Apalagi baru 2 dekade,untuk anak didik, waktu kita SMP_SLTA , 50; 60 tahun
yang lalu, tak ada SMP/SLTA yang berjilbab
kecuali diniyah-Muallimin, mungkin saya salah, tolong dibetulkan.

Berkat jasanya pak Natsir dalam dakwah, dari tahun 1970-an dakwah menjamur
dimana-mana, sangat giat dilalakukan disamping juga akibat tekanan  ORBA,
umat islam mencari ruang sendiri.

Sekarang buah dari dakwah pak Natsir itu, menjamurnya umat islam berjilbab,
berani menyatakan identitasnya sebagai umat islam.

Suatu hal yang patut kita syukuri.

Ada  satu lagi yang mengganjal, harus diperjuangkan terus oleh wakil-wakil
islam  di DPR dan di eksekutif dan oleh TNI-POLRI yang islam, yaitu
peraturan pelarangan pemakaian Jilbab dilingkungan ABRI sekarang TNI POLRI
yang dikeluarkan di era ORBA agar dihapuskan.

Wass,

Maturidi (L/77) Talang, Solok Kutianyia Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] INNALILLAAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN

2015-08-27 Terurut Topik Maturidi Donsan
Semoga kepulangan beliau husnulkhatimah amin

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] KALAU ADA ISLAM NUSANTARA...

2015-08-24 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ini ranah agama, baiknya yang berlatar belakang pesantren atau Pendidikan
Tinggi Islam yang ada di RN/lapau tampil ketengah.
Pembahasan Islam Nusantara  (IS) ini, penyuluhannya tentu merujuk  ke
Alqur'an dan hadis.

Kalau saya ikut KH Mustafa Ya'qub Imam Besar Mesjid Istiqlal Jakarta saja,
beliau mengatakan di TV beberapa hari yang lalu antaranya:  ISLAM
NUSANTARA ITU TIDAK ADA, YANG ADA MUSLIM NUSANTARA, ISLAM YA ISLAM.

Tampillah kawan-kawan yang berlatar belakang pesantren agar enak
dikunyah-kunyah untuk membahas IS  yang dilewakan pak MN itu

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] KALAU ADA ISLAM NUSANTARA...

2015-08-24 Terurut Topik Maturidi Donsan
Io ka awet mudo taruih inyik mah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: BLS: [R@ntau-Net] Re: Buku-buku ttg Minangkabau.

2015-08-24 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nyik Sungut, sato jo lah di FB tu, supayo tau lo awak baa lo kamauan anak
mudo-mudo minang maso kini.
Akun  di Fb ko banyak, bisa awak maliek kulikek anak-, adiak-adiak  kito
disiko.

Kalau tak sato didalam, mancaliak jauah sajo, ka baa lo lah tu

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Buku-buku ttg Minangkabau.

2015-08-22 Terurut Topik Maturidi Donsan
Pak Saaf n.a.h

Merata di Indonesia mungkin belum terbudaya membaca kecuali kalangan
tertentu : .

aktifis (bibit politisi), satrawan, seniman, dosen selain itu, merek
membaca hanya kalau ada keperluan termasuk di minangkabau sendiri.



Sebenarnya sebelum tahun70-an minat membaca orang Minang,  mulai dari
SD  sampai
ke orang tua masih banyak, bahan bacaan seperti Siti Nurbaya, Salah Asuhan
dll juga Tambo Alam Minangkabau termasuk carito Cindua Mato lai masih
banyak dibaco urang.



Yang dibesarkan sesudah tahun 70-an, mereka ini yang pegang peranan
disegala bidang sekarang ini, nampaknya ada pergeseran.



Anak didik ini sebenarnya diharapkan agar suka membaca dan ini sudah lama
juga diteriakkan agar masyarakt Indonesai gemar membaca. Era 60-an sudah
mulai didengar, termasuk teriakan para dai di mesjid dan musala dengan
tema-tenma iqra’



 Tapi entah ide darimana, ide agar suka membaca ini disabot secara halus
terstruktul dengan legal formal.

Ini sesudah era 70-an, ceritanya mungkin bisa dilukiskan demikian:



Anak didik mulai dari SD dijejali dengan banyak mata pelajaran era
reformasi ini tambah menjadi jadi, didesak lagi dengan UAN atau UNAS.

Tak jarang anak SD kelas 1 harus membungkuk-bungkuk menyandang tas- buku
kesekolah

Klas 3 keata apalagi.



Mereka difokuskan bukan untuk pemahaman tapi cukup merekam sebentar demi
PR, Uangan/Ujian / UAN/UNAS yang penting dapat nilai tinggi.

Ini berlaku dari SD sampai perguruan tinggi.



Dengan ini sudah bisa dibayangkan kebanyakan , tidak semua, produk didik
dari IPA dan Bio sulit diharapkan untuk gemar membaca.

Produk didik dari SOS pun belum tentu juga banyak yang suka baca karena
dijejali pelajaran yang banyak itu

Ini juga akan berlaku untuk orang Minangkabau dengan buku-buku tentang
Minangkabau sendiri.



Ini mungkin problem kita.



Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Fwd: Send Your Name on NASA's Mars Mission InSight

2015-08-21 Terurut Topik Maturidi Donsan
Kok namo sajo nan pai, ambo ikuik ciek

Maturidi

Pada 20 Agustus 2015 20.39, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis:

 Gratis, pak.
 Tapi kalau berapa dana misinya, tentunya jutaan dolar.

 Yang dikirim cuman nama kita,
 Jadi insya Allah semua ikut...:)

 Nama akan dicetak dalam chip yang akan dikirim bersama misi ke Mars tsb
 (gak tau apa dalam format digital, atau benar2 dicetak secara fisik).
 Belum banyak yang dari Indonesia

 Wassalam
 fitr

 2015-08-19 23:58 GMT-04:00 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com:


  Berapa  tiket  wiasat NASA ke Mars Fitrianto

 TK Infonyo

 Wass,


 Maturidi

 --
 .


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Fwd: BELAJAR MEMAAFKAN DARI BUYA HAMKA.

2015-08-21 Terurut Topik Maturidi Donsan
Tarimo kasih Mak Ngah telah melewakan sekelumit tulisan mengenai alm Buya
Hamka.

Kalau tak salah, tahun 80-an saya beli tafsir alazhar, waktu membaca
pembukaan, bagaimana perlakuan aparat kepolisian di rutan  Cimahi kepada
beliau, dada saya terbakar, waktu itu saya  masih 40-an, rasanya mau dicari
kawan aparat untuk menghabisi oknum polisi yang menganiaya pak Hamka di
rutan itu. Dihalaman penganiayaan itu  saya tulis dengan tinta merah spidol
besar, caci maki kepada BK dan Oknum penyidiknya.

Beberapa tahun kemudian sekitar 2000-an, mesjid dilingkungan saya baru di
pugar, mau dilengkapi dengan perpustakaan, tapi buku-bukunya belum memadai.
Satu ketika pengurus mesjid datang minta sumbangan buku, saya sumbangkanlah
tafsir Al Azhar   30
jus itu.

Dengan lewa-an mak Ngah diatas saya termenung, merasa bersalah, maencaci
maki orang pada hal yang dicaci tak beririsan dengan saya. Buya saja yang
dicaci, dihina malah disiksa, beliau memaafkan.

Agar caci-makian  yang saya tulis itu tidak terbaca jamaah lagi, saya
bermaksud sesegera mungkin menarik buku tersebut setelah ada penggantinya
yang baru,.  sekaligus minta maaf kepada yang tersinggung dan mohon ampun
kepada Allah swt atas kekhilafan itu.

Buya Hamka panutan umat semoga beliau berada ditempat yang sebaik-baiknya
disisi Allah swt amin

Wass,


Maturidi (L/77) Maturidi, Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: PR0VINSI SUMATERA BARAT SEBAGAI DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU

2015-08-19 Terurut Topik Maturidi Donsan
Pak MN n.a.h

Sedikit masukan dari ambo:berwarna kuning - terlampir


Wass,


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Provinsi Sumatera Barat sebagai Daerah Istimewa Minangkabau.docx
Description: MS-Word 2007 document


Re: [R@ntau-Net] Fwd: Send Your Name on NASA's Mars Mission InSight

2015-08-19 Terurut Topik Maturidi Donsan
 Berapa  tiket  wiasat NASA ke Mars Fitrianto

TK Infonyo

Wass,


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Bukittinggi 17 Agustus 1947

2015-08-19 Terurut Topik Maturidi Donsan
 Bukittinggi 17 Agustus 1947

https://books.google.com/books?id=z9C7NuTllisCpg=PA315lpg=PA315dq=bukittinggi+17+Agustus+1947source=blots=8f6f388ZvTsig=DFeEGSu6iHeyoHrLw_J8bSSxX2Qhl=ensa=Xved=0CC8Q6AEwBmoVChMIu5Cw48e2xwIVSimICh0aLAKE


Kok indak bisa dikopi sinyo Mak Ngah



Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Draft Permohonan DIM

2015-08-18 Terurut Topik Maturidi Donsan
Pak MN dan sanak dipalanta n.a.h

Semoga usaha yang baik ini yang bertujuan  untuk memelihara dan
mempertahankan adat-budaya Minangkabau mendapat dukungan dari semua pihak
baik diranah maupun dirantau.

Semoga Allah swt membukakan hati bagi yang masih ada keraguan dalam
memperjuangkan DIM ini.

Wass,

Maturidi (L77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Perayaan 17 Agustus nan ka 70, Makin lamo makin redup

2015-08-18 Terurut Topik Maturidi Donsan
Kodak-kodak nan sarupo Nofend barikan ko, mungkin iko nan tagambar diambo
sabagai nan ambo tulih:

Perayaan jalan taruih sarupo meteor lalu, ameh kalodan kecek rang
kampuang, bacayo sabanta sudah tu ilang. 

Ilang cahayonyo ko terserah ke pengamatlah sasuai jo pandangan masiang
masiang.

Kalau dari Nofend kan lah jaleh lo tu

Kito danga lolah baa lo pandapek kawan-kawan nan lain.


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Fwd: Undangan sebagai peserta acara sarasehan Bahasa Minangkabau di Sentul Bogor

2015-08-16 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Nofend, Mak Ngah n.a.h

Tgl 23 Juli  dst dicari-cari indak ado undangansarasehan ko do, anath ko
indak masuak  ambo.

Tanggal 23 Juli  , 24 dst nyo,  kebanyakan milis  palnta gilo pakuak
mamakuak sajo

Mungkin malayang ka nan pantiang sajo, mak Ngah


Maturidi




Pada 16 Agustus 2015 19.53, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis:

 Mak Ngah mambaco kaba nan lambek, pasan nan mak ngah kopi alah dilewakan
 dr tgl 23 juli
 di reply baliak nan mambaok foto (ado beberapa warga RN) hanyo malanjuikan
 subjek jo isi nan baru, laporan dari pelaksana, lengkapnyo seperti link nan
 dikirimkan.

 soal isi dan bahaso, bia nan tibo nan manjawab kok lai nampak beko
 postingan mak ngah tu :)

 salam

 Pada 16 Agustus 2015 01.50, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com
 menulis:

 Anto tanggal sarasehan (  indak bahaso Minalngkabau) alah rasan?

 Hari: RabuTanggal: 29 Juli 2015
 Waktu: 08:00 - 16:00 WIB
 Tempat: Gedung B Pusat Pengembangan Strategi dan  Diplomasi Kebahasaan,
 Lantai 1, Komplek IPSC, Desa Tangkil, Sentul, Bogor (disediakan
 transportasi)

 Kok ado disadiokan transportasi dari LN namuah juo MakNgah sato tu;
 sayang tanggalnyo alah rasan.

 Salam,
 -- MakNgah
 Santa Cruz, CA, USA

 --




 *Wassalam*



 *Nofend St. Mudo38th+/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
 SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola *

 *https://www.facebook.com/nofend https://www.facebook.com/nofend*

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Mada

2015-08-13 Terurut Topik Maturidi Donsan
Biasonyo kalau disuruah  MADA diimbau, MALEH (maleh datang).

Basuo nan coiko, maantak-an kayu bacapang.

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] WASPADALAH Investasi dari CINA / RRT

2015-08-13 Terurut Topik Maturidi Donsan
Sanak dipalanta n.a.h.

Berhubung kita mau memperingati 17 Agustus yang ke 70,  kiranya pandangan
dari  Persatuan  Purnawirawan TNI Angkatan Darat  (PPAD) seperti terlampir
patut diperhatikan oleh semua.

 Kita menyokong sikap PPAD itu

Ancaman berikutnya adalah dari Cina/RRT.

Dengan iming-iming investasi janganlah tergiur, karena investasi itu akan
diikuti dengan investasi orangnya sekalian, Angola dan Timur Leste bisa
dijadikan cermin, seperti yang dijelaskan dalam pandangan PPAD itu.



Untuk Sumbar, lebih baik kita berpikir 2 kali sebelum menerima tawaran
investasi Cina itu.

Kalau toh jalan KA Padang Bukittinggi  belum dibangun,, Sumbar belum akan
mati.

Apalagi yang akan dibangun jalan Tol, mendorong  rakyat Sumbar  untuk
berhutang beli mobil.



Pandangan PPAD diatas pantas di pelajari .

Kalau dapat fungsi MPR harus dikembalikan ke semula, agar kita tidak
menelorkan pimpinan dengan pemilihan wani piro seterusnya.





Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat.docx
Description: MS-Word 2007 document


Re: [R@ntau-Net] info mungkin berguna

2015-08-12 Terurut Topik Maturidi Donsan
Bisa tambah infonya nakan ZA.
 Dr Matius ko dri UI atau UGM

Tk Salam





Maturidi

Pada 13 Agustus 2015 09.51, zorionanas zori...@gmail.com menulis:

 Share dari Group sebelah...
 Walaupun orang Bandung mungkin sudah tahu sy kira tidak ada salah juga
 kalau saya share disini untuk yang belum tahu.

 Just info buat temen2 yg punya kenalan atau kerabat punya penyakit kanker
 jenis apapun, saya kenal 1 dokter yang sudah terbukti bisa sembuhkan kanker
 apapun sampai ke akar2nya.

 @ Namanya : Prof. dr. Matius
 Alamat : Jl. Sarimadu no.62 Bandung.
 (Lokasi tepatnya di Sarijadi, Univ Maranatha lurus terus ikutin jalan.
 Dari Hotel Garden Permata mentok belok kiri.
 Lewat pasar Sarijadi, disebelah kiri ada jalan sarimadu).
 No. tlp. nya : 081395068552.

 Dia mendapat gelar Prof pada Nov 2010, karena obat kankernya itu.

 @ Kesaksian :
 Mertua saya berobat kanker payudara disitu.

 Menteri Kesehatan yang sekarang kanker paru2 berobat juga kesitu.

 Papa saya yang juga dokter, awalnya ngga percaya, setelah datang 
 konsultasi langsung, sekarang berobat jantungnya (yang sudah dipasang 2
 cincin) ke dia juga.

 Kalau belum datang  dengar langsung keterangan dokternya banyak orang
 yang ragu.Saya pernah antri bareng bekas pasien2 kanker payudara,
 rahim dan paru2, dan mereka bersaksi mereka sembuh.

 Perlu diketahui, Dubes Korea utk Indonesia sekarang langganan berobat
 kanker tenggorokan di dokter ini.
 Dubes ini adalah seorang dokter yg sdh doktor, dan sembuh.
 Sampai sekarang dia rutin berobat kesitu.

 Pasien tdk hrs datang.
 Hasil rekam medis bisa di fax ke dia.
 Atau biar lebih mantap anda kesana bawa hasil rekam medis  diagnosa2 nya.
 Jadi anda bisa langsung dengar penjelasan dokter itu.
 Semua keterangannya benar2 medically  logis, makanya papa saya yang
 dokter, yang awalnya ragu jadi percaya.

 Langsung go-show bisa, tp krn pasiennya banyak sekali, alangkah baiknya
 kalau ada orang yg bisa kita suruh ambil nomor dulu.


 @ Hari2 Praktek :
 *Senin, selasa, kamis  jumat buka pk. 8:00 pagi - 19:00.
 *Rabu  sabtu buka pk. 11:00 - 19:00.

 @ Info tambahan :
 Dia bukan cuma ahli kanker, tapi juga buat jantung, paru2, diabetes,
 stroke, prostat, arthritis, asma.

 Semoga bermanfaat.

 Salam ZorionAnas

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi sebagai Capres PDIP

2015-08-12 Terurut Topik Maturidi Donsan
Kok babeda lo kaba nan ambo danga.

Pak An ko urang kesayangan Jokowi bana, baliau nan mam paleningkan nan ka
dikarajokan Jokowi salamo di Merdeka Utara tu.

Memang waktu Jokowi Gub DKI pak  An aktif dalam planning kota DKI, termasuk
rencana pemindahan Jakarta, sering kita lihat di TV membicrakan hal-hal
yang berbobot, beda dengan narasumber laiinya, beliau serius dalam membaha
sesuatu terutama untuk kepentingan DKI waktu itu.

Makanya kalau 

Da Andrianof dipandang tidak mendukung apa pun yg menjadi impian Presiden
Jokowi.

Satiok ide dan harapan Presiden selalu dibantah dengan dalih berbagai
aturan perundang-undangan. Bahkan ado yg labiah ekstremnyo, satiok
statement yg disampaikan Presiden siang hari akan dibantah oleh da
Andrianof pada malam hari ketika diwawancarai samo TV. 



Saraso mandanga patuih tangah hari awak.



Minta contohnyo ciek kakawan tu Andri, agar berita nan  Andri dapek tu
indak hoax.



Kalau pak An digusur indak dibarikan tampek lain nan saimbang jo pangalaman
dan pengatahuan baliau, kemungkinan akan disusul dengan penggusuran JK,
caranya mudah, dibikin skenario, jumping terus, jalannya banyak bisa
melalui LP atau langsung ke Presiden , akhirnya JK kan kapok juga, tak
dihargai , ujungnya munddur sendiri. Mirip Bung Hatta 1956

Karena 1 paket, kalau JK mundur apakah Jokowi akan katut, belum tentu,
partai pengusung Joko Wi orang pintar semua.



Tolong klarifikasi Andri

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Rencana Peletakan Batu Pertama Stasiun Kereta Api di BIM

2015-08-12 Terurut Topik Maturidi Donsan
Kini awak baru tau sasudah mabaco tulisan sanak Arief:  mantang mantang
mak rumah nyo urang PITOK??

Tapi mato baliau agak pitok jo saketek, antah kok dalam kodak.

Pantas baliau setujui Siloam Lippo grup, tak anehlah.


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Balas: Re: Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)

2015-08-11 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Andri Satria Masri  dan sanak dipalanta n.a.h


Info dari Andri sangat baik, dapat kejelsan apa yang akan dibangu kedepan.



Prioritas nampaknya masih di Jawa.

Rasanya tidaklah belebihan jika kita katakana demikian.

Yang akan dibangun segera :

1. -Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung;

2. -Kereta Api Bandara Soekarno Hatta (KA Bandara Soetta);

3. -Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) oleh PT Adhi Karya Tbk
(ADHI) yang ditunjuk langsung Pemerintah Pusat; dan LRT oleh Pemerintah

Line Jakarta Bandung rasanya sudah memadai:

Lintas Jakarta-Bandung, KA maupun mobil rasanya memadai jika dibanding
Sumatra apalagi pulau lainnya kecuali Bali,  (ada 4 lintasan, 2 KA, 2 mobil)

Sekarang mau ditambah lagi dengan kereta api cepat/ Shinkansen?



Apa kurang untungnya kalau jalan  yang ada saja ditingkatkan

KA Bandara Sutta bolehlah, demi kelancaran ke Bandara

LRT, ini DKI saja atau seluruh Pulau Jawa



Di Sumatera, jalan lintas saja masih timbul tenggelam, nasib KA di Sumatera
belum jelas. KA yang masih ada apa masih hidup atau setengah mati.

Sementara di Jakarta/Jawa yang sudah baik dipersolek terus.



“Sesuai Rencana Induk Perkeretaapian Nasional, pembangunan jalur kereta
juga mencakup luar pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Atas
instruksi Presiden Jokowi, pembangunan ini dipercepat mulai tahun ini dari
rencana sebelumnya 2030.”



Ambo ragu jaan-jaan untuak inyo salasai, untua awak pitih abih



Io bana bak kecek urang saisuak, “ko kuwau iolah  panuah diukia, tibo
digagak, galimang sajo lah jo arang.



Marangkak  se lah di nanlanyah tu.



Kalau wakil-wakil kita/daerah di Senayan tidak bersuara,  Jawa sentries ini
akan memuncak tanpa kendali. Ini bisa saja  diboncengi dengan berbagai
kepentingan.



Jawa sentris inilah yang ikut punya andel munculnya PRRI/PERMESTA tempo
hari, yang biayanya cukup tinggi ditanggung negara.



Mungkin nostalgia saya salah, tapi itulah perasaan sebagai lansia, karena
menengok pembangunan di Jakarta / Jawa yang dipersolek terus, hanya untuk
menyenangkan yang punya uang, jauh dari yang diperlukan rakyat miskin,
mudah-mudahan pendapat saya ini salah.



Bagaimana   Andri melihat pembangunan model begini.



Wass,



Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Kultwit Tifatul Sembiring tentang Jalannya Musyawarah Majelis Syuro PKS | PIYUNGAN ONLINE

2015-08-11 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Ronald P Putra  dfan sanak dipalanta n.a.h

Terharu juga kita membaca kultweet pak TS, petinggi PKS kalau dalam sidang
MS masih bisa jadi panutan.

Tapi kalau melihat PKS dilapangan terjadilah kira-kira hal berikut:

Tahun 2000-an sebagian besar umat islam berharap besar agar PKS menjadi
partai  islam terbesar di Nusantara ini.

Memang waktu itu dan beberapa tahun berikutnya harapan itu masih besar
karena cirinya jelas -warna islamnya terlihat jelas dan PKS .

Kemudian gencarlah para pengamat politik suruhan,  mengggosok  PKS dengan
gosokan : PKS akan lebih hebat jika masuk ketengah tidak lagi menyendiri
diluar. Mungkin makasudnya menampung semua orang dan membiasakan menyokong
bersama di PILKADA.

Kemudian saran itu nampaknya di amini  oleh PKS akibatnya jadilah PKS
dengan muka PKS 2015 sekarang ini.



Begitu  gencarnya seruan  kepada partai islam kalau mau menang
pemilu/pilkada harus masuk ketengah tidak menyendiri diluar, artinya
menbasional, terima semua orang jadi anggota dsb.



Kebanyakan tokoh islam termakan isu ini, malah ada yang mengatakan kalau  tetap
berperinsip islam, bajunya terlalu sempit dsb.  Berperinsip islam dikatakan
terlalu sempit, pada hal islam itu cakupannya rahmat seluruh alam-
cakupannya melebihi alam semesta.



Jadilah partai-partai islam seperti sekarang ini.



Rakyat awam susah menjatuhkan pilihan, 12 partai nasional kelihatannya
sudah sama saja. Parta islam sudah berbaur dengan partai non islam lainnya.



Untung saja ada golongan /  partai yang  masih memperlihatkan warnanya,
mereka terang-terangan  tak suka syaria’at islam, tapi ini hanya diketahui
oleh lapisan tertentu saja,  belum tentu juga merata kebawah.

Media dakwah umat islam yang paling efektif  ialah mesjid, tapi agak enggan
menjangkau yang bergesekan dengan partai, takut mesjid akan kosong, karena
dimesjid berbagai macam orang dari barbagai partai ada termasuk yang tidak
suka Syari’at islam itu.



Yang paling sulit lagi seperti pemilu 2014 yang lalu, pemilu waktu
ramadhan, dimana umat islam sangat dianjurkan menahan diri, akhirnya jarang
 khatib yang mau menyinggung masalah pemilu di mesjid, mudah-mudahan 2019
pemilu tidak lagi pada bulan puasa.



Padahal mesjid adalah media yang antaranya juga  digunakan nabi dan para
sahabat  termasuk masalah  baik memelihara dan memajukan   islam maupun
yang akan merusak islam.



Akibat partai islam ini sudah nyemplung ketengah, maka bukan tak mungkin
akan kemasukan/disusupi akhirnya terbelah-belah, gejala ini sudah ada.



Yang paling baik itu ialah partai islam konsisten dengan ilamnya, lama-lama
akan mendapat pengikut, kalau nyemplung ketengah malah  tenggelam.



Untuk renungan bagi kita semua terutama generasi muda untuk menghadapi
PILKADA/PEMILU  kedepan.



Wass,



Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Mendesakkah Jalan Tol Untuk Sumbar ?

2015-08-11 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Nofend dan sanak dipalanta n.a.h

Kito aliah lah onggoknyo kamari supayo sanang bakalesoh.

Topik  Mendesakkah Jalan TOL untuk Sumbar



Tulisan nakan Nofend

“Kalau TOL, mungkin bisa jadi cando berita dibawah ko mak, atau bisa jadi
cando nan taun2 alah lalu nan pasti, sebagian gadang sanak dikampuang tatap
mandambakan jalan bebas hambatan(?)



Bukan hanyo  sebagian gadang Nofend  tapi sadonyo rakyat minang ingin bebas
hambatan dijalan, hanyo kita tingga mamiliah TOL atau KA.



KA labiah tapek,  disampiang bisa maangkuik urang banyak, 6 gerbong, 500
urang sakali pai.

Tak ado nan maambek, Presiden lewatpun wajib STOP.

Disampiang itu bensin maha dan alah marupokan  barang luar pulo.



Kalau jalan KA nan ado di Sumbar direhab di jadikan 2 track mungkin biaya
15 T tu cukup untuk rehab jalan nan ado ditambah track baru Padang
Kiktinggi.

KA Padang-Kiktinggi tak paralu manunggu lawan tibo di Stasion.



Baa gaak ati kawan-kawan



Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Balas: Re: Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)

2015-08-10 Terurut Topik Maturidi Donsan
 Indak ado pribumi didalam do.

Iko mungkin awak indak namuah mambangun jalan KA, untuak palukuan Kijang.
Aturan bisa pribumi manabuang, tapaso babalian ka kijang, apolagi diluar
jawa.

Nan duduak diate lai lo ado pribuminyo tapi mungkin indak bakuku atau lah
kalamaaan dapek pitih banyak

Tak ado jalan lain, bangunlah jalan KA agar pitih rakyat indak habih ka
roda 4 jo bensin sajo


Maturidi


Pada 9 Agustus 2015 23.59, muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com
menulis:

 Assalamu'alaikum wr.wb.


 Kalau nan ambo tahu, Toyota Motor Manufacturing ko alah 100% PMA Japang
 punyo Toyota Corp. Karano sajak kalua PMA buliah investasi 100% di
 Indonesia, mako sajak tu, alah indak ado join venture samo perusahaan
 lokal. Walau ado regulasi setelah 15 tahun harus malapeh saham nyo ka
 bursa, tapi regulasi tu masih abu-abu.
 Dulu katiko banamo Toyota Astra Motor, memang ado join venture samo Astra,
 tapi satalah tu, Karajo samo Astra jo Toyota adolah hak distribusi di
 Indonesia dan penjualan spare part se, untuak manufacturing itu punyo
 Toyota Corp.

 Sakileh ado di reuters :
 http://www.reuters.com/finance/stocks/companyProfile?symbol=ASII.JK

 Dewan Komisaris Astra :
 http://www.astra.co.id/Profile/BOC

 Komposisi pemegang saham :
 http://www.astra.co.id/Investor/Info/Shareholder-Composition

 History Astra :
 http://www.astra.co.id/Profile/Milestone


 Siapo Jardine ado pulo sakileh di reuters :
 http://www.reuters.com/finance/stocks/companyProfile?symbol=JARD.SI

 Dewan Direksi nyo Jardine
 http://www.jardines.com/the-group/directors.html

 Sekilas Info Biography Direksi Jardine
 http://www.reuters.com/finance/stocks/companyOfficers?symbol=JARD.SI

 History nyo :
 http://www.jardines.com/the-group/history.html


 Untuak manyusun puzzle nyo, cubo dibaco saketek info di link ko :


 http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=idid=17911type=4#.VceD1Pntmko

 Salam


 Reza






 2015-08-09 15:19 GMT+07:00 tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com:

 Pemegang saham pribumi paliang nan mambali liwat bursa saham.
 Tapi kalau di jajaran direksi ado urang awak, Rahmat Samulo, marketing
 director nya TAM

 Wassalam
 Tan Ameh



 Sent from my Samsung device


  Original message 
 From: Maturidi Donsan maturid...@gmail.com
 Date: 08/09/2015 12:20 (GMT+07:00)
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: Balas: Re: Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor
 Manufacturing Indonesia (TMMIN)

 Nampaknyo pribumi alun ado, kalau Wlliam masih nonpri.

 Awak tunggu suaro dari sanak  dari Bandung, Bogor dan Jkt,  mudah-mudahan
 ado info kepemilikan pribumi di Toyota Motor sasuai jo topik diateh.

 Wass,

 Maturidi

 Pada 9 Agustus 2015 11.55, zorionanas zori...@gmail.com menulis:

 Mak Maturidi, saham pribumi dari keluarga William cs dan pembeli saham
 di pasar modal. Sekitar 20_25%。 Toyota Jepang masih mayoritas. Bisa
 dicaliak di webnyo sajo mak. Laptop ambo sadang rusak. tks

 Salam ZorionAnas

 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:

 Nakan Zorion Anas n.a.h

 Dimaa awak bisa mandapekkan data dibawah ko:

 Siapa yang punya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
 1.  Nasional berapa %
 2.  Asing berapa %

 Nasional  1. Pribumi berapa %
2  Non pri berapa %

 Dari ZA alah ado Jardine... 50,1%
 Sia Jardine ko awak alun tau.

 nan dapek diambo dari google sarupo terlampir, tapi masih lun basuo nan
 dicari.
 Mungkin ZA ado akses, bisa dapek data agak terinci kepemilikan diatteh.
 Kalau lampiran kurang langkok beko dikirim ulang. Kadang 2x takirim

 Berapa persen saham pribumi di PT TMMIN itu

 Apo ko saham pribumi hanyo tungkai salapan karek sajo.

 Info dari ZA dan sanak di lapau sangek diarokkan.

 Wass,

 Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di

Re: [R@ntau-Net] Bls: Penyesalan Iwan Piliang

2015-08-10 Terurut Topik Maturidi Donsan
Penyesalan ada juga gunanya agar tidak masuk lobang yang sama

Pada 10 Agustus 2015 17.56, 'asmun sjueib' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Wuah kok gitu, kan itu bukan urusan saya.Lima waktu dan
 lainnya adalah urusan saya dengan Allah, bukan? What is wrong about it ?



 Pada Senin, 10 Agustus 2015 17:01, Herman hrm_jamba...@yahoo.com
 menulis:



 Menyesal Dukung Jokowi, Iwan Piliang: ‘Saya Akan Menebus Dosa’
 Posted by Admin / Berita, Nasional / 0 Comments
 Mantan Tim Sukses Jokowi di Pilres, Narliswandi Piliang atau yang akrab
 disapa Iwan Piliang sudah sedemikian kecewa dengan Presiden Joko Widodo.

 Iwan Piliang yang waktu jelang hari H Pilpres turut memprakarsai Umroh
 Jokowi dan ikut bersama Jokowi umroh itu bahkan sekarang ragu apakah Jokowi
 masih menjalankan sholat lima waktu.

 “Mohon maaf Jokowi, Presiden, sy ingin bertanya apakah shalat lima waktu
 Anda kini msh jalan,” tulis Iwan di akun twitternya @IwanPiliang7, awal
 April lalu.

 Baca Iwan Piliang: Jokowi, Apa Shalat 5 Waktu Anda Masih Jalan?

 Tadi malam, Iwan kembali mengungkapkan kekecewaanya. Kali ini Iwan bahkan
 ragu apa akidah Jokowi.

 “Akhirnya Jkw itu tak jelas idiologinya apakah pula akidahnya. Lht subsidi
 thdp BUMN, tiga diantaranya mau jual obligasi stlh disuntik?,” tulis Iwan
 di akun twitternya @IwanPiliang7, Senin (27/4/2015) malam.

 Cuitan Iwan ini mendapat respin dari netizen lain.

 “Pikiran abang bener, namun Dia (Jokowi -red) juga besar karena abang,”
 komen netizen @Laduni_Sadja.

 Iwan pun tak sungkan akui kesalahannya dan menyatakan akan menebus ‘dosa’
 karena dulu mendukung Jokowi.

 “Saya akan menebus “dosa”. Allah SWT tdk tdr. Jkw sdh tak lyk mimpin
 umat,” ujar Iwan.

 “Kita mari membahas calon memimpin muda yg memberi harapan. Sosok Spt Jkw
 Dan Ahok bagi Sy sdh tak lyk bahas,” tulis Iwan.

 Iwan pun banyak mendapat masukan dari netizen.

 “@IwanPiliang7 jngn ketipu lagi kita bang… Senang kenal abang banyak dari
 pak Faisal Mahmud..,” ujar netizen @ipah05.

 “@IwanPiliang7 klo mau ngorbitin orang lg, jgn sampai taklid kblabasan.
 Mengatasnamakan alam, bahwa ni org satrio piningit kya kmrn,” tulis
 @hestu_aw. (*)

 Sumber : SujaNEWS.com.
 http://onlineindo.tv/news/menyesal-dukung-jokowi-iwan-piliang-saya-akan-menebus-dosa/

 Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the 3 Indonesia network.



 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Rencana Peletakan Batu Pertama Stasiun Kereta Api di BIM

2015-08-10 Terurut Topik Maturidi Donsan
Jalan KA kito doakan agar sukses dan selamat tapi kalau TOL ?

Maturidi

Pada 10 Agustus 2015 14.49, Andri Satria Masri andri.ma...@gmail.com
menulis:

 Sekedar menyampaikan informasi bagi yang menunggu kabar terakhir proses
 masuknyo Kereta Api di BIM.

 Direncanakan tanggal 13 Agustus 2015 bisuak akan dilakukan prosesi
 peletakan batu pertama pembangunan stasiun Kereta Api di BIM.

 Kalau mengenai jalur rel kereta api yg alah siap alun ado dapek informasi
 valid lai. Tapi yg jaleh, jalur ko alah dalam pengerjaan. Jembatan yang
 melalui sungai pun alah disiapkan. Mudah2an sabalun berakhir tahun 2015
 jalur ke BIM ko alah bisa dilalui.

 Mohon doa awak basamo di siko...
 Tarimo kasih atas perhatiannyo.

 *Andri Satria Masri, S.E., M.E.*

 Kasubag Hubungan Masyarakat dan Media

 Bagian Hubungan Masyarakat Setdakab Padang Pariaman

 L/43/Koto/Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto/Kab. Padang Pariaman

 Handphone: 081374001167, Pin BB: 288E864B


 *Hidup Adalah Pengabdian Seumur Hidup Kepada Sang Maha Pemberi Kehidupan.*
 My profiles: [image: Facebook] http://www.facebook.com/andri.masri [image:
 Blogger] http://andrimasri.blogspot.com [image: WordPress]
 http://andrisatria.wordpress.com [image: Twitter]
 http://twitter.com/AndriSatria
 Contact me: [image: Google Talk] andri.ma...@gmail.com [image: Y!
 messenger] as_ma...@yahoo.co.id
 Get a signature like this.
 http://r1.wisestamp.com/r/landing?promo=17dest=http%3A%2F%2Fwww.wisestamp.com%2Femail-install%3Futm_source%3Dextension%26utm_medium%3Demail%26utm_campaign%3Dpromo_17
  CLICK
 HERE.
 http://r1.wisestamp.com/r/landing?promo=17dest=http%3A%2F%2Fwww.wisestamp.com%2Femail-install%3Futm_source%3Dextension%26utm_medium%3Demail%26utm_campaign%3Dpromo_17


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Perayaan 17 Agustus nan ka 70, Makin lamo makin redup

2015-08-09 Terurut Topik Maturidi Donsan
Saminggu lai awak kamarayoan hari kemerdekaan 17 Agustus  nan ka 70.



Kok saroman tabu yo, makin ka ujuang makin hamba.



Padiahnyo mampajuangkan kemerdekaan ko indak ka diingek nampaknyo lai.



Kiniko nan paralu kekuasaan jo pitih, nan duo ko sarupo lamak jo dagiang.



Ciek  tapacik  nan kaduo manuruik.



Ikolah nan diparabuikkan kini.



Nan dibawah idok-anlah panyakik surang.



Perayaan jalan taruih sarupo meteor lalu, ameh kalodan kecek rang kampuang,
bacayo sabanta sudah tu ilang


Mudah-mudahan sajolah awak indak saroman nagari nan di utara tu, Nan di
utara tu dulu kabanyo akibat pitih jo. Tahun nan ka 70 nagari tu bubar
bakapiang-kapiang, tinggalah Belorusia sandirian


Mudah-mudahan awak indak coitu


Maturidi  (L77) Talang, Solok, Kutianyia , Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)

2015-08-08 Terurut Topik Maturidi Donsan
 Tolong info dari kawan-kawan yang ada di RN/lapau :

Siapa yang punya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
1.  Nasional berapa %
2.  Asing berapa %

Nasional  1. Pribumi berapa %
   2  Non pri berapa %

Merayakan 17 Agustus nanti, kita perlu juga kebanggan sebagai pribumi NKRI.

Papua Barat sudah by by, apa ia ?

Terima kasih kepada kawan-kawan

Maturidi (77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: RUMAH-SURAU-SEKOLAH

2015-08-08 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mungkin jo sinyal  alun sampai


Maturidi

Pada 8 Agustus 2015 16.56, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

 Nyiak, bukan  batuncik, tapi  tatuncik.
 SB.
 On Aug 4, 2015 9:27 PM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote:

 Indak ado lampiran doh,
 Tampaknyo  asa batuncik baunduah sajo, mungkin pulo lah Kanai Uduah ...
 -- Nyit

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Balas: Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: RUMAH-SURAU-SEKOLAH

2015-08-08 Terurut Topik Maturidi Donsan
Tk nakan Zorion Anas (ZA), infonya sangat baik.

 Saham Jardine Cycle  Carriage's sebesar 50,1%., Jardine Cycle Carriage's
ko, sia ko ZA ?

selanjutnyo rancak  kito pindah biliak *Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor
Manufacturing Indonesia (TMMIN*:

pintunyo lah ZA bukak.

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)

2015-08-08 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Zorion Anas n.a.h

Dimaa awak bisa mandapekkan data dibawah ko:

Siapa yang punya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
1.  Nasional berapa %
2.  Asing berapa %

Nasional  1. Pribumi berapa %
   2  Non pri berapa %

Dari ZA alah ado Jardine... 50,1%
Sia Jardine ko awak alun tau.

nan dapek diambo dari google sarupo terlampir, tapi masih lun basuo nan
dicari.
Mungkin ZA ado akses, bisa dapek data agak terinci kepemilikan diatteh.
Kalau lampiran kurang langkok beko dikirim ulang. Kadang 2x takirim

Berapa persen saham pribumi di PT TMMIN itu

Apo ko saham pribumi hanyo tungkai salapan karek sajo.

Info dari ZA dan sanak di lapau sangek diarokkan.

Wass,

Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR INDONESIA -CATATAN ASLI DARI GOOGLE 9-AGUSTUS-2015.docx
Description: MS-Word 2007 document


PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR INDONESIA -CATATAN ASLI DARI GOOGLE 9-AGUSTUS-2015.docx
Description: MS-Word 2007 document


Re: Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)

2015-08-08 Terurut Topik Maturidi Donsan
Dari Wiki:

*PT Toyota-Astra Motor* atau biasa disingkat dengan *TAM* merupakan Agen
Tunggal Pemegang Merk (ATPM)
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agen_Tunggal_Pemegang_Merk_%28ATPM%29action=editredlink=1
Mobil https://id.wikipedia.org/wiki/Mobil Toyota
https://id.wikipedia.org/wiki/Toyota dan Lexus
https://id.wikipedia.org/wiki/Lexus di Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia.

TAM merupakan perusahaan *joint venture* antara

*-**PT. Astra International Tbk*
https://id.wikipedia.org/wiki/Astra_International* dengan persentase
saham 51% dan *

*-**Toyota Motor Corporation*
https://id.wikipedia.org/wiki/Toyota_Motor_Corporation, Jepang
https://id.wikipedia.org/wiki/Jepang dengan persentase saham 49 %.


Nan 51 % ko sia-sia ko ?, bara % non pri, bara% pribumi.


Sanak di RN/lapau kalau ado nan tau, lewakanlah untuak pangatahuan kito
basamo


Wass,


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


TOYOTA -UNTUK DIOREK-OREK.docx
Description: MS-Word 2007 document


Re: Balas: Re: Balas: [R@ntau-Net] PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)

2015-08-08 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nampaknyo pribumi alun ado, kalau Wlliam masih nonpri.

Awak tunggu suaro dari sanak  dari Bandung, Bogor dan Jkt,  mudah-mudahan
ado info kepemilikan pribumi di Toyota Motor sasuai jo topik diateh.

Wass,

Maturidi

Pada 9 Agustus 2015 11.55, zorionanas zori...@gmail.com menulis:

 Mak Maturidi, saham pribumi dari keluarga William cs dan pembeli saham di
 pasar modal. Sekitar 20_25%。 Toyota Jepang masih mayoritas. Bisa dicaliak
 di webnyo sajo mak. Laptop ambo sadang rusak. tks

 Salam ZorionAnas

 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:

 Nakan Zorion Anas n.a.h

 Dimaa awak bisa mandapekkan data dibawah ko:

 Siapa yang punya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
 1.  Nasional berapa %
 2.  Asing berapa %

 Nasional  1. Pribumi berapa %
2  Non pri berapa %

 Dari ZA alah ado Jardine... 50,1%
 Sia Jardine ko awak alun tau.

 nan dapek diambo dari google sarupo terlampir, tapi masih lun basuo nan
 dicari.
 Mungkin ZA ado akses, bisa dapek data agak terinci kepemilikan diatteh.
 Kalau lampiran kurang langkok beko dikirim ulang. Kadang 2x takirim

 Berapa persen saham pribumi di PT TMMIN itu

 Apo ko saham pribumi hanyo tungkai salapan karek sajo.

 Info dari ZA dan sanak di lapau sangek diarokkan.

 Wass,

 Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Gorontalo Serambi Madinah

2015-08-08 Terurut Topik Maturidi Donsan
Posting Mak manyajuakkan bana kalau tak sato nan sabarihko: Barangkali
Penggagas DIM rancak pulo mancigok Kalua Tampuruang.

Maoh Mak Ngah

Maturidi

Pada 9 Agustus 2015 11.18, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah tanyato bukanlah Istimewa
 di Minangkabau sajo. Barangkali Penggagas DIM rancak pulo mancigok Kalua
 Tampuruang. Maengong awak ka Gorontalo nan malah dijuluki Serambi Madinah.


 http://www.kompasiana.com/adhyepanritalopi/yang-unik-dari-serambi-madinah_552066e58133112f7419f842

 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Balas: Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

2015-08-07 Terurut Topik Maturidi Donsan
Bana Zorion Anas.ado tarif nan jaleh, batokok dari ateh, indak patuah
kerahkan satpol pp.

 Tapi Wakot io sahayun ja nan pacik badia, kalau indak tagandala jo.

Kalau nasi, sambanyo indak batarif, icak-icak bali aqua galeh sajolah,
permisi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

2015-08-07 Terurut Topik Maturidi Donsan
 Sadiang tapacik diulunyo, kamngaa wak.


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Ahok sungguh-sungguh sedang dikader dan dipersiapkan oleh dewan gereja dunia utk menjadi Presiden REPUBLIK INDONESIA ke depan....

2015-08-06 Terurut Topik Maturidi Donsan
Tk komfirmasinyo ANB.

Iko dapek diambo katu mambuka FB, beko ambo cari baliak mudah-mudahan saran
Reza bisa terpenuhi.

Mancaliak tendensius beritanyo, mungkin masih ado di FB, atau samo-samo
kito cari di FB

Wass,

Maturidi



Pada 7 Agustus 2015 03.48, muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com
menulis:

 Assalamu'alaikum wr.wb.


 Dan ambo yakin info ko akan diblow up secara massive  samo beberapa
 media-media online yang mengatasnamakan islam, dan berita ini akan
 dipercaya mentah-mentah sama pembaca fanatis nya.
 Hal ini lah penyebab awal perpecahan dalam umat islam di Indonesia dan
 NKRI. Karena perpecahan umat atas nama mazhab dan agama dalam suatu negara,
 merupakan biaya paling murah untuk menciptakan perang demi menguasai SDA
 negara tersebut.

 Sayang nyo Pak Maturidi, indak malagkok i samo link dari ma sumber berita
 ko beliau ambiak...


 Salam

 Reza


 2015-08-06 23:34 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Pak Maturidi Donsan:
 Apakah ini hoak

 ANB:
 Ya, ini hoax. Bukan menurut ambo, tapi menurut *Julie Nava*, penulis
 biografi Imam Shamsi Ali.
 Julie Nava adalah perempuan Indonesia (berjilbab) yang saat ini tinggal
 di Michigan.
 Ini komentar lengkap Julie di wall FB dia dua hari lalu. Stabilo kuning
 pada pendapat Julie dari ambo.

 Semoga bermanfaat.

 Wassalam,

 ANB

 * * *

 August 2 at 8:11am
 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206535389655246set=a.1045099619499.51389.1585914553type=1
  · Edited https://www.facebook.com/# ·

 Ada beberapa orang bertanya di inbox, tentang kebenaran broadcast info
 soal ucapan Imam Shamsi Ali, yang bercerita tentang pertemuannya dengan
 Council of Churches. Saya hendak membantu meluruskan, berhubung banyak yang
 bertanya disertai dengan kalimat, Ini Imam Shamsi yang mbak Julie tulis,
 kan?

 Ada bagian isi cerita itu yang benar, tetapi di bagian akhir banyak yang
 dipelintir, untuk menggiring pembacanya berpihak pada kubu tertentu saat
 capresan lalu (hadeu capresan udah bubar woiii... bangun, hehehe)

 Lalu ada bagian yang menggiring pembacanya untuk membenci ras tertentu,
 yakni Cina. Tentu saja yang dijadikan bintang utama untuk sasaran caci-maki
 adalah Ahok, wkwkwkwk. sampai-sampai dibilang bahwa Ahok dan timnya
 ngumpulin KTP orang-orang Muslim untuk ditukar dengan sembako, wkwkwkwk
 ya Allah ya Robbi terus para pembuat fitnah yang kayak gini
 mengharapkan kejayaan Islam? Plis, ah. Ke laut aja sana, berenang ama ikan
 teri, daripada mempermalukan sesama Muslim.

 Ada bagian tertentu dari forward-an tersebut yang diimbuhi identitas nama
 Imam Shamsi, lengkap dengan lokasi: New York, United State of America.
 Hadeuhhh... nggak perlu segitunya kalee, untuk menekankan fitnah. Saya
 insyaallah tahu persis bagaimana gaya tulisan Imam Shamsi, yang tidak
 pernah menulis pakai imbuhan al indunisy pada namanya. Kalo yang suka
 pakai imbuhan Abu atau al-indunisiy, al-sulawesiy, al-baghdadi tahu
 sendiri kan siapa itu, wkwkwkwk ngisis banget deh. Nggak, itu nggak
 mungkin banget.

 Tone (nada) tulisan beliau juga insyaallah tidak pernah memanjakan sisi
 emosional yang dangkal, seperti Bahaya besar!... Gereja hendak menguasai
 Indonesia Hati-hati! Cina akan memimpin negara Muslim...Sebarkan!
 Indonesia harus berhati-hati pada ini itu...! Sekali lagi, itu TIDAK
 BENAR. Itu bukan gaya Imam Shamsi yang saya kenal. Itu mah gayanya
 kelompok paranoid yang sok jagoan dan sok beriman.

 Let's stop this ridiculous thing, and start to check and recheck. Saya
 sangat berterima kasih dan mengapresiasi teman-teman yang bertanya tentang
 kebenaran edaran itu, sebelum terburu pencet tombol Forward. Ini sangat
 membantu untuk membersihkan kebiasaan buruk yang sering dikeluhkan pengguna
 jejaring sosial, yakni broadcast-broadcast berita fitnah dan materi sampah.
 Juga sangat membantu untuk menjaga nama baik orang lain serta ummat.
 [image: Juli Artha Chriestie Nava's photo.]

 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206535389655246set=a.1045099619499.51389.1585914553type=1

 Pada 6 Agustus 2015 23.02, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com
 menulis:


 Ust. Syamsi Ali Imam Masjid New York asal Indonesia
 Breakingnews.!!!
 dari Imam Masjid New York AS:
 K.H Syamsi Ali.

 WASPADALAH !!!

 Memang betul bahwa Ahok sungguh-sungguh sedang dikader dan dipersiapkan
 oleh dewan gereja dunia utk menjadi Presiden REPUBLIK INDONESIA ke depan
 Dan itu dimulai dari kesuksesan dia menguasai Jakarta.

 Beberapa waktu yang lalu, saya (Syamsi Ali) diundang oleh Council of
 Churches (Dewan Gereja-Gereja) untuk sebuah acara. Entah mereka tahu kalau
 saya hadir atau tidak, seorang petinggi gereja memulai sambutannya dengan
 mengatakan:

 Puji Tuhan yang telah memenangkan hamba-nya di negara Muslim terbesar
 di dunia, Indonesia. Dimana dia Kristen China telah berhasil mengambil alih
 kepemimpinan negara itu..

 Rupanya dia menyangka bahwa Ahok itu telah terpilih jadi presiden.
 Setelah ada yang mengkoreksi, dia mengatakan

[R@ntau-Net] Ahok sungguh-sungguh sedang dikader dan dipersiapkan oleh dewan gereja dunia utk menjadi Presiden REPUBLIK INDONESIA ke depan....

2015-08-06 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ust. Syamsi Ali Imam Masjid New York asal Indonesia Breakingnews.!!!
dari Imam Masjid New York AS:
K.H Syamsi Ali.

WASPADALAH !!!

Memang betul bahwa Ahok sungguh-sungguh sedang dikader dan dipersiapkan
oleh dewan gereja dunia utk menjadi Presiden REPUBLIK INDONESIA ke depan
Dan itu dimulai dari kesuksesan dia menguasai Jakarta.

Beberapa waktu yang lalu, saya (Syamsi Ali) diundang oleh Council of
Churches (Dewan Gereja-Gereja) untuk sebuah acara. Entah mereka tahu kalau
saya hadir atau tidak, seorang petinggi gereja memulai sambutannya dengan
mengatakan:

Puji Tuhan yang telah memenangkan hamba-nya di negara Muslim terbesar di
dunia, Indonesia. Dimana dia Kristen China telah berhasil mengambil alih
kepemimpinan negara itu..

Rupanya dia menyangka bahwa Ahok itu telah terpilih jadi presiden. Setelah
ada yang mengkoreksi, dia mengatakan : But we must work hard to make him
succeeding in taking over the country
(akan tetapi kita harus bekerja keras menjadikannya (ahok) sukses mengambil
alih (kekuasaan) di negeri itu...

Saudaraku seiman dan seaqidah...
Saya (syamsi ali) menyampaikan ini untuk menjadi motivasi kerja. Bahwa
Muslim Indonesia kalau tidak hati-hati akn mendapat musibah besar kedua
setelah musibah besar pertama dimana JOKOWI yang sangat tidak suka Islam
itu menjadi pesiden di negeri muslim terbesar.
Kita tentunya tidak perlu marah, apalagi takut. Yang perlu dilakukan adalah
menjadikan realita ini sebagai common enemy (musuh bersama) sehingga
seluruh komponen umat bersatu dan mengesampingkan kepentingan sempit,
termasuk fanatisme golongan/mazhab.

Kita bekerja keras untuk memenangkan umat Islam. Dan amat sangat berharap
agar kita semua jangan termakan dan terbawa arus strategi kafir sekuler.
Mislanya tidak terkecoh seolah-olah pilihan kita itu sangat Islami atau
paling tidak dekat dengan umat Islam, padahal tidak begitu keadaannya.
Contohnya banyak umat Islam yang benaknya terhipnotis saat Pilpres 2014
sehingga memilih JUSUF KALLA yang muslim, dan menurut sebagian muslim
Indonesia tidak sekuler. Tapi nyatanya setelah jadi wakil JOKOWI, juga ikut
terbawa sekuler, dan banyak sikap dan statements-nya yang sangat tidak
menguntungkan Islam dan umatnya di Indonesia.

Oleh karena itu wahai Saudaraku,
Alqur'an sangat tegas memandu kita soal memilih pemimpin. Dan dewan gereja
dunia sangat bernafsu ingin menguasai Indonesia sebagai negeri Muslim
terbesar di dunia.

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat,
Akhukum Fillah,

Syamsi Ali al Indunisiy
New York, United States of America


Apakah ini hoak.


Dulu waktu pemilu Juli 2014, kalau tak salah,. ada kawan yang memposting
dari Paman Sam, bahwa pak Ustad Syamsi Ali berdiri di Jokowi. Sekarang
Jokom Wi naik, otomatis Ahok ikut. selanjutnya ???



Top of Form


https://www.facebook.com/ https://www.facebook.com/

Bottom of Form

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: RUMAH-SURAU-SEKOLAH

2015-08-04 Terurut Topik Maturidi Donsan
Dimaa lampirannyo pak MN

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: RUMAH-SURAU-SEKOLAH

2015-08-04 Terurut Topik Maturidi Donsan
Makalumlah awak alah samo lansia


Maturidi

Pada 4 Agustus 2015 21.27, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Indak ado lampiran doh,
 Tampaknyo  asa batuncik baunduah sajo, mungkin pulo lah Kanai Uduah ...
 -- Nyit

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Balas: Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Ini 42 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah di Sumbar

2015-08-02 Terurut Topik Maturidi Donsan
Usul ke Pemda Sumbar:

Hidupkanlah segera transportasi Kereta Api  (KA) Padang- Payokumbuah,
Padang- Sawahlunto

Jangan bangun Tol, tol mengundang banyak roda 4, menyuruh rakyat berhutang.



Disamping itu  1 km Tol mungkin bisa bisa merehabilitasi  5 – 10  km jalan  KA
Padang PYK/SOLOK) yang ada sekarang.





Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Ini 42 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah di Sumbar

2015-08-02 Terurut Topik Maturidi Donsan
Kalau mancaliak dialog di TV ONE tadi malam 19-20:00  mengenai PILKADA
serentak yang didahului dengan masalah carut-marut ekonomi dari  nara
sumber, seorang ekonom, anggota DPR, dan ahli Hukum Tata Negara, kecut
rasonyo, balau-balau nan tapiliah tu ka fokus mambangun nagari ko.

Hutangnyo  barek nan ka dilunasi. lantaran seo oto maha untuak ditompangi.

Mudah-mudahan dikampuang awak lai indak coitu doh.


Maturidi


Pada 1 Agustus 2015 14.41, Andri Satria Masri andri.ma...@gmail.com
menulis:

 Kalau lai sipakaik sado nan ado di siko Andri siap menjalankan amanah pak.

 Kepada Bapak, Ibu, Uda, Uni, Kakak, Adiak sado alahe nan indak bisa
 disabuik ciek ciek, Andri persilakan buek
 pesan-pesan/saran-saran/harapan-harapan yg ditujukan kepada calon Kepala
 Daerah di Sumbar baiak Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati maupun
 Walikota/Wakil Walikota.

 Bentuk, format, jumlah halaman yg ka ditulih, dll tidak dibatasi.

 Tulisan tsb dapat dikirim ka email Andri atau dilewakan dulu di palanta
 untuk dikunyah basamo-samo.

 Demikian pak Matudiri

 Andri Satria Masri, SE, ME | L | 43 | Koto | Sungai Sariak Kec. VII Koto
 Kab. Padang Pariaman
 --
 *From: * Maturidi Donsan maturid...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sat, 1 Aug 2015 14:33:11 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Ini 42 Bakal Pasangan Calon Kepala
 Daerah di Sumbar

 Cubolah Andri koordinir ambo manuruik dibalakang.


 Maturidi

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke

Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Ini 42 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah di Sumbar

2015-08-01 Terurut Topik Maturidi Donsan
Cubolah Andri koordinir ambo manuruik dibalakang.


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] DIM buek biliak sendiri.

2015-07-31 Terurut Topik Maturidi Donsan
Pak Azmi Dt Bagindo n.a.h



Tulisan pak Dt bisa di diskusikan panjang lebar dan arahnyo  alah tapek ke
Mochtar, Dr.Saafroedin….



Kalau dilewakan ka palanta sasuai jo saruan pak Dt :



Assalamualaikum w.w

Angku2/ Bapak2/ Ibu2 saratu dunsanak

di palanta nan ambo hormati





Ambo jalehkan saketek, sebagian komunitas  palanta nampaknyo indak suko
masalah DIM ko dikunyah-kunyah disiko. Mereka menganjurkan agar pendukung
DIM membuat milis sendiri.



Jadi agak tagagok awak mangomentari tulisan pak Dt, walaupun komentar  ko
masih harus lo di patikuakkan.



Mungkin alah tapek dan arif langkah pak Dt malewakan ka FB  sarupo tulisan
pak Dt  tgl 23 Juli 2015.



Wass,



Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Re: [R@ntau-Net] Ini 42 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah di Sumbar

2015-07-30 Terurut Topik Maturidi Donsan
Kalau irama jo gandang kiniko, nan kamanang pilkada, nan banyak pitih.
Kecuali mungkin di Sumbar.

Mayoritas rakyat Sumbar dalam mamiliah mungkin masih mancaliak track record
balau-balau tu maso lalu tamasuak nan pengamalan agamo islamnyo masih kuat.
Antah kedapanko barubah, alah kanai imbas Jakarta pulo indak tahulah.

Tapi kalau pendatang, kebanyakan nan penting di nyo uang io pitih,sia nan
kaduduak  di ateh tu  sapualah lah.

Kalau di JKt nan penting pitih.

Mako nyo kalau pemilu langsuang tambah jo pitih ko tatap dipertahankan
tidak dievaluasi untuak kembali ke ketentuan perwakilan UUD 45, , sia sajo
nan banyak pitih  bisa duduak dipuncak pemerintahan kota Madya, Kabupaten,
Provinsi dan  malah Merdeka Utara.

Kearifan itu yang ditangkap oleh yang banyak pitih sekarang  di negeri ini.

Menjelang 2019 mereka akan berusaha membina parta sendiri.

Jangan heran kalau Pemilu-Pilkada sistim langsuang ini tetap dipertahankan,
nanti, mereka yang dulu digolongkan Indo Eropah, Timur asing akan menduduki
puncak-2 pemerintahan di Negeri ini.

Disitu nanti akan kelihatan pribuminya minggir kemana.

Waspadalah yang muda-muda dengan pilkada-pemilu langsung nan sacaro
diam-diam/langsuang jo pitih ko.

Setelah hak itu diberikan langsung untuk memilih ternyata  kemudian bisa
diborong dan dibeli oleh yang berduit.

Pemilihan langsung ini timbul, dulunya akibat begitu bencinya kita ke 1000
yes men dan yes women di Senayan tapi malah berakibat

hak memilih yang diperjuangkan itu menjadikan demokrasi menjadi demokrasi
pitih yang berujung dengan membuasnya KORUPSI.

Wass,

Maturidi (L/77), Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau







Pada 31 Juli 2015 09.32, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Iyo gambar nan itu, lai agak padek tampaknyo.
 Untuak indak guyah Pariuak Pangek tu nanti, pasang Tungku Tigo Sajarangan;
 nan surang jadi Sekda...

 Salam,
 -- MakNgah
 Oh, dek karano DIM alun ka jadi diproklamirkan tanggal 17 Agust 2015 ko,
 baa kok dicubo-cubo dulu maanjuangkan layang-layang *Pasangan* *MN-MD*
 mandaftar untuak test flight...? :)

 On Thursday, July 30, 2015 at 5:50:39 PM UTC-7, Nofend St. Mudo wrote:

 Iko Mak Ngah? https://goo.gl/zAB16m


 ​

 Pada 31 Juli 2015 07.40, Sjamsir Sjarif sjamsi...@gmail.com menulis:

 Di koran cako lah tampak tigo bakodak
 3. Muslim Kasim samo Shadiq Pasadiqu samo Fauzi Bahar

 --




 *Wassalam*



 *Nofend St. Mudo38th+/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
 SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola *

 *https://www.facebook.com/nofend https://www.facebook.com/nofend*

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] DIM buek biliak sendiri.

2015-07-28 Terurut Topik Maturidi Donsan
Sanak dipalanta n.a.h



 Eee, baa ko baji baanna ka  mukaluak nan banamo si DIM ko, lah gadang bana
dosonyo ka lapau.



Sakadar paingek-ingek  ambo gorehlah saketeh UUD Palanta R@ntauNet / UUD
lapau nan dikonsep  dek para  pendiri/senior lapau dulunyo, diantaronyo:.





Diangko  II, 2,  UUD palanta R@ntauNet  nan babunyi :



2.  Memperkenalkan, mengingatkan dan melestarikan budaya Minangkabau dengan
terarah.



Inti pembicaraan /diskusi /wacanai DIM ko adolah mengenai budaya/adat minang



Di angko II pasal 2 ko jaso wacana DIM  cukup besar (dalam wacana). Tantu
sajo ado nan indak sanang,  biasolah awak dilapau namonyo.



Kalau buliah ditulis Bab dst:

Mako BAB II pasal 2  UUD Palanta R@ntauNet  itu lah rasonyo payuang hukum
DIM ko bisa nyaman di palanta/lapau.



Kalau ado nan manyuruah bakirok si DIM ko dari lapau, lai indak manyalahi
UUD  ko.



Iko ambo sampaikan, sabab memang alun banyak tapi alah hampia babilang jari
nan  manyuruah bakirok  si  DIM  ko dari Lapau.



Salamo ambo sato maota dilapau dari 2013 alah ado kiro-kiro 1600 san ota
lapeh/ruok lapeh kecek sanak ambo mm nan taidang.



Nan manyangkuik si DIM ko, rasonyo alun sampai 50 an ota lai.



Nan banyak memposting pak MN itupun indak lo banyak  feed backnyo doh.



Dilapau wacana DIM ko memang sabanyak nan suko sabanyak nan indak.



Sakitu dulu, talabiah takurang abih gawa jo karilahan, dan berhubung dalam
suasana lebaran mohon maaf lahir dan batin, taqabbal allahuma minna
waminkum.





Wasss,



Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang

2015-07-27 Terurut Topik Maturidi Donsan
Pak Saf , Bung Zuhrizul, ado milis mak Ngah jam 18:11  2 jam yang lalu



Diantaronyo:


“Tapi nan mamalak ka nan indak bakualifikasi batanah ulayat ..., bahkan
banyak nan pendatang haram ka Ranah Minang ...



Jadi alah batambah lo jo doso pandatang nan dipikua  rang ranah. Iko nan
nampak dari rantau



Jadi ranah lah kanai imbas



Kalau DKI manampuang pendatang dari luar mungkin untuak kepentingan pemilu,
bagi ranah apo kapantingannyo.



Untuak panartiban, ladiangnyo harus sahayun.

 Kalau tidak ,Wako, Bupati, sampai Gubenur akan kwalahan.



Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

2015-07-27 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mak Ngah dd ZD, ado milis Mak Ngah barusan:

Iyo, untuak nan punyo Tanah Ulayat; manggadang-gadangan... karajonyo
jadih lah ...

Baa, baitu bana Mak Ngah, ado dandam nan tak lapeh ka pawaris tanah ulyat
ko..

Suda kito lupoan ulayat-ulayat tu

Kembali ke tulisan dd ZD, uraiannyo sangek jaleh.

Sapendek pangatahuan ambo, nan ambo tangkok dari uraian dd Zd, rakyat bawah
nan alun mampu ko ka dibao agar inyo manyasuaikan jo kabutuhan nan alah
mampu, lai indak kabatambah bansek penduduak ranah yang hampir seluruhnya
petani.


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

2015-07-27 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mak Ngah, dd ZD, Fitrianto, Nanang dan pak  E. Dt Marajo nan Tuo n.a.h



Dari Panyakik Mamakuak yang Membudaya  ke Pengangguran dan Investor



Menarik data penganguran dari dd ZD

Pememalak parkir hampia ado disatiok tampek tapi Kiktinggi kok taekspos
banna

Memang io lah coitu bana paremannyo. Nan pemalak parkir ko io mungkin murni
pengangguran tapi panjual nasi diwarung kok satolo mamalak.



Ada peribahasa di sebagian anak muda  “Tidak perlu kerja tetap, yang perlu
tetap bekerja, yang penting baik dan halal” Baik dan halal ini
yangmungkin  kadang
tertingggal.



Sekarang di nagari usaha mencegah pengangguran ini sudah mulai nampak,
investornya Bank setempat.

Dibeberapa nagari pengangguran diarahkan atau kesadaran sendiri
berusaha  membudi
dayakan Singkong/Ubi kayu, Jahe/sipadeh , langkuweh, sayuran dll, ditanah
ulayat baik HPT sendiri atau menyewa HPT lain mereka berhasil dan dapat
pula menarik penganggur lainnya sebagai tenaga kerja.

Hanya mereka ini masih terdaftar pengangguran di Depnaker setempat.



Kalau cerita dari ranah,yang  sulit adalah  pengangguran  ex SLTA/PT

Perlu pembinaan agar mereka cinta kerja, yang penting baik dan halal.

Untuk SLTA, sekarang sudah ada SMK pertanian hampir ditiap  kecamatan
Sumbar, hanya mungkin belum maksimal. Mereka yang tamat SMK itu masih
enggan membuka lahan tanah ulayat, banyak yang ingin di belakang meja
meskipun harus menunggu tahunan.



Nakan Fitrianto.

Untuk kesejahtraan, tanah ulayat itu ada berkostribusi seperti kebun jahe
dan singkong diatas, hanya belum maksimal, karena SMK yang ada sekarang
mungkin belum bisa mendekati Ins Kayu Tanam dan SOMA (Sekolah Oekoer
Matua/Matur) tempo dulu.

Konstribusi konvensional  tanah ulayat adalah untuk perumahan dan garapan
untuk pangan.

Dari lima kebutuhan dasar kehidupan, 2 terdapat dengan cuma-cuma di minang
jaitu untuk Papan (rumah) dan Pangan,

Orang minang asal tidak malas saja, untuk beberapa generasi, keperluan  makan
dan perumahan tak usah mikir

Makanya tanah ulayat ini jangan sampai hilang, kalau hilang nasib orang
minang akan sama dengan daerah lain yang sudah kehabisan  tanah, terutama
kalangan bawah, yang hanya tamat SD/SLTP/SLTAyang harus memaksakan diri
jadi TKI dan TKW untuk  makan.



Dari Nanang

Ada 4 point yang  menarik:

1. Baraja awak ka permasalh pertanahan di Bali… nan tajadi, pribumi manjadi
penonton.

 Pribumi jadi penonton tentu kita tak mau, apalagi jadi kuli investoar
berketerusan.

 Untuk Minang janganlah tanah dilepas/jual lepas  habis ke ivestor


2. Awak liek lo di sekitar Kab. Gianyar atau desa Ubud… sabahagian gadang
diijin kan hanyo sewo.



Sistim seo/sewo ko paliang cocok untuk penggunaan tanah ulayat di Minang.
Tanah bisa produktif tapi tidak lepas dari yang punya.



 3. Kalau masalh investasi Silom jo hyper mark ko, target… bagi peodusen
sistem di pasa modren ko inyo manitip babeda jo pasa rakyaik, produsen nan
manantukan (sales nyo mungkikn).

 Kok dapek untuak Minangkabau pasar rakyat sajo ditingkatkan kebersihan dan
penertibannyo. Mal dan berbagai hypermart tak perlu di Sumbar.

Apalagi sekarang Mal dan Hypermart ini sudah begitu licik, mereka cukup
punya gedung, dalamnya petani desa yang menyediakan dengan harga ditentukan
bos mal/hm itu, akhirnya disamping membunuh pasar tradisional juga
berangsur membunuh petani.

  4. Takah di Lombok…



Caro Lombok ko rancak bana di Minang. Tepatlah  modal dari pemerintah
jangan dari investor



Pak  E. Dt Marajo nan Tuo n.a.h



Kalau warung alah pakai sertifikat dari Wako dan jaleh tarifnyo, io sanang
ati balanjo.

Tapi kalau sarupo warung nasi Kiktinggi nan dikaluahkan tu io bedomah.

Indak kamasuak paruik lapa, kalua awak mangarutok, io sakli tu sajonyo,
anggap sajolah ka ubek.



Ado ciek nan taraso: Membangun Minang kita tak usah ikut pola Jakarta.

Jakarta hanya tempat menghabiskan uang rakyat dan menggadaikannya ke orang
luar.

Padang, Bukittinggi dll kota Sumbar lainnya jangan kita korbankan pula,
cukuplak Jakarta saja.

Menurut pak Amin Rais di TV ONE , 97 % Jakarta itu sudah dikuasai asing,
dan menurut Ir. Bambang Pamungkas 87 % Jawa itu sudah dikuasi asing dan non
pri.



Akibat yang kita lihat dari ke dua informasi diatas:

1. Penduduk Betawi sudah berserakan menjauh terkonservasi di Condet,
itupunm masih dikejar dengan imingan uang agar mereka mau melepas tanahnya.

2. Kehabisan tanah garapan dan perumahan telah menyebabkan anak bangsa ini
harus menjadi budak untuk sesuap nasi ke luar negeri.

Mengenai kebenaran data dari kedua bapak-bapak  diatas biarlah BPS
menengahinya.



Awak dirantau, kadang soman si bisu barasian

Ado ide untuak perbaikan ranah, kamaa kadi tembakkan

Saran dari perorangan indak kadi caliak  doh.

Kapai kakantua apak-apak tu, alun lo tantu basuo.



Mungkin Nanag  nan biaso bagalimang disitu bisa mambari saran.



Wass,



Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia,  Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya

2015-07-25 Terurut Topik Maturidi Donsan
Tk Mak Ngah, badala=tabik pangana

Maturidi

Pada 26 Juli 2015 01.49, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:


 Badala agak-agak, tabukak pangana.

 Cf, bandingkan, caliak Kamoes Bahasa Minangkabau - Bahasa Melayoe-Riau,
 dioesahakan oleh M. Thaib gl St. Pamoentjak, Balai Poestaka, Batavia, 1935.
 Halaman 47
 Dala, Badala kiro-kironyo -- terboeka mata-hatinja; terbuka pikirannja.

 -- MakNgah

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] TULISAN MOCHTAR NAIM: PILIHLAH CALON KEPALA DAERAH YANG BERSIH DAN PERDULI DENGAN KEPENTINGAN RAKYAT'

2015-07-25 Terurut Topik Maturidi Donsan
Bagi rakyat Minang yang mendukung DIM, pilihlah calaon pimpinan daerah yang
bersedia memperjuangkan terbentuknya Daerah Istimewa Minangkabau.

Kalau komitmen itu tak ada percuma.



Siapa saja yang akan memimpin Sumbar sama saja dengan yang sudah-sudah,
malah lebih akan memihak pusat dari pada daerahnya sendiri..



Ini sudah terbayang, dialog di TV ONE  25/07/2015 jam 20:00,

Soal Perda yang bermasalah, pimpinann daerah yang tak patuh bisa
diberhentikan sementara oleh Mendagri (ini yang saya tangkap, mungkin juga
ada yang lain mengikuti).



Bagaimana dengan kepala daerah Gub, Bup dan Wako yang masih muda-muda,
masih harus memperjuangkan karir dan dapur untuk keluarga,  terang saja
mereka akan loyal ke Mendagri dari pada pecah  periuk nasi.

Bagaimana dengan keinginan daerah, tentu saja sudah prioritas kedua,
otonomi dearah mungkin akan tambah erosi



Saya membayangkan kondisi orde baru dalam pemerintahan akan terulang,
caranya halus.



Resiko  pemilu langsung ini terpaksa kita terima, korupsi /kkn/nepotisme
tak bisa kita hindari.

Yang bisa cari modal  uang atau yang dibiayai akan dominan menang dalam
pemilu, suara rakyat bisa dibeli meskipun masih tidak diakui.



Mungkin 5-10 pemilu lagi, timbul kesadaran, suara rakyat tak bisa dibeli
lagi

Namun dengan  5-10 pemilu itu  sudah bisa  merubah wajah Indonesia ini.



Selamat memilih bagi pendukung DIM

Keniscayaan DIM ini harus disuarakan dari sekarang, hasil atau tidak, masih
ada generasi penerus.



Wass,



Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

2015-07-25 Terurut Topik Maturidi Donsan
Sinetron lawak maalo nan baunduh komak Ngah

Tarik lah ko , digalakannyo awak dicucu beko

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

2015-07-25 Terurut Topik Maturidi Donsan
Menarik jo usulan sana Ju. St. Chaniago untuak diinok-inok-an.

Nan diangko 1, preventif,usul ambo,  awak barayo jo, tapi kakampuang awak
sajo.

Tampek lain tu tamasuak daerah pakuak mamakuak tu, kito numpang lewat sajo.



Anko 2, bao sajo nasi jo samba ala kadarnyo, cari tampek makan nan nyaman



Anko 3, iko babahayo, jaan dicuboan lo ka pareman pakir tu. Awak dalam
pajalanan, beko diimbau lo kakantua.

 Jo caro itu lai nampaknyo nan salamek awak kalau pulang kampuang.



Io mungkin sepi tampek wisata minang.samantaro, antah ko daerah wisata
 pangawasan
Zuhrizul nan lai aman.



Kito mausul untuk perbaikan ranah dari rantau payah, pak Andrnof sajo
dilecehkan apolagi dari perorangan badari saroman kito sibanyak ko.

Jadi caro nan diusulkan Ju St Chaniago tu rancak juo kecuali angko 3.



Wass,



Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya

2015-07-25 Terurut Topik Maturidi Donsan
Tarimo kasih panjalasan Mak Ngah dan Eko.

Nan di Goduk Pakan Robaa tu lah Makngah cubo, iyo badala agak2?

badala ko apo ko mak ngah, tambah kamus minang awak ciek.


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang

2015-07-24 Terurut Topik Maturidi Donsan
Pak Saaf mungkin benar, 'lemahnya kepemimpina Daerah

Kalau iko nan menjadi sabab, io pacah ban, disorong bana tak kamanggarik
doh.



Sabanayo di Sumbar tu ado tigo urang nan mamacik ladiang, Gubenur, Pangdam
dan Kapolda.



Kalau ladiangko lai sa hayun untuak panabeh samak. licin, barasiah.



Sahayun ko nan alun barangkali.



Dulu saingek awak era 60-an, awak maingek-ingek sajo, karano awak indak
mamacik ladiang. Katu pak Ali mampalebar jalan Jakarta.



Banteng – Jatinegara, Banteng –Kebayoran, Banteng - Tg Priok, ado kios/ruko
oknum aparat nan tagusur, tapi langkah tu mungkin sahayun, akhirnyo,
karajonyo salasai.



Apo alah  dicubo di Sumbar.



Maturidi (77)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya

2015-07-24 Terurut Topik Maturidi Donsan
Kuncinyo bumbu rampah rampah mah yo.

Mancaliak aienyo  sarupo aie sarobat.

Tk pak Dt marajo Nan Tuo

wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya

2015-07-24 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nan di Pokan Robaa Goduk, Pikumbuah, di bulakang pasa dakek Musala

Hizra ko di Kumbuah, dimaa  tu pak Datuk Marajo Nan Tuo.
Mungkin bisa dibari clue nyo stek.

Untuak ubek ilaik, bisa jo ka kito nan lansia ko.

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya

2015-07-24 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mak Ngah , pak  E. Dt Marajo Nan Tuo  n.a.h



Bubua Cido ko kok disantuang gak sa piriang, io ilang cido agaknyo yo

 Apo ramuannyo ko, bagilah kalapau sakatek

 Wass,



Maturidi (77)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang

2015-07-23 Terurut Topik Maturidi Donsan
Musim Pakuak mamakuak


Pakuak Bukitinggi, jo  pakuak  Anyer-Banten beda-beda tipis


*Bukitinggi:*

Selama suasana Hari Raya Idul Fitri petugas

1.  -Parkir di sekitar Jam  Gadang  Rp20.000

per mobil.

2.  -bus sampai mencapai Rp50.000



Warung makanan menu yang rasanya sangat-sangat sederhana

-tagihannya sampai mencapai Rp150.000 - 200.000

-lazimnya hanya sekitar Rp50.000-an saja.



*Anyer*

1)  Biasanya makan nasi goreng* nggak* sampe Rp 200 ribu, tapi ini kena Rp
187 ribu,

Minggu (7/9/2014).





2)

[image: Foto: Yandhi Deslatama / Liputan6.com]
http://lifestyle.liputan6.com/read/2102118/harga-jedot-di-anyer-akibat-minimnya-pengawasan-pemkab-serang




3)  Sebelumnya, sejumlah keluhan telah beredar di jaringan akun media
sosial perihal mahalnya harga makanan di rumah makan di Anyer dan Karang
Bolong. Bahkan, ada yang 'terpaksa' *membayar hingga Rp 1 juta
http://news.liputan6.com/read/2101754/habiskan-rp-1-juta-saat-makan-di-kaki-limabegini-respons-tweeple*untuk
sejumlah makanan yang seharusnya diperkirakan habis hanya ratusan ribu
rupiah.

Tidak saja Di Bukittingi jaga seluruh Sumbar,  bisa diatasi asalkan Pak
Gubenur, Bupati, Wakot berani. Duduk semeja dengan pimpinan
TNI-POLRI-DPR-DPRD sebelum penindakan tentu diperlukan.

Keberanian untuk menertiban pasar Tanah Abang, sebagian mungkin bisa
diambil.



Wass,

Maturidi



*Harga 'Jedot' di Anyer Akibat Minimnya Pengawasan Pemkab Serang*

By Yandhi Deslatama http://me.liputan6.com/yandhi.deslatama

on on 07 Sep 2014 at 21:00 WIB

   - Share
   
http://lifestyle.liputan6.com/read/2102118/harga-jedot-di-anyer-akibat-minimnya-pengawasan-pemkab-serang
   - Comment (1)
   
http://lifestyle.liputan6.com/read/2102118/harga-jedot-di-anyer-akibat-minimnya-pengawasan-pemkab-serang#comments

[image: Foto: Yandhi Deslatama / Liputan6.com]
http://lifestyle.liputan6.com/read/2102118/harga-jedot-di-anyer-akibat-minimnya-pengawasan-pemkab-serang

Foto: Yandhi Deslatama / Liputan6.com

*Liputan6.com, Anyer-* Minimnya kontrol aparat pemerintah Kabupaten Serang,
Banten, terhadap tempat wisata di wilayah Anyer, dimanfaatkan oleh sekelompok
orang untuk memainkan harga makanan dan minuman di tempat wisata tersebut.
http://lifestyle.liputan6.com/read/2101956/harga-getok-anyer-kesepakatan-bersama

Lesehan kaki lima menawarkan makanan yang biasa, namun dengan harga yang
sama dengan hotel bintang lima. Bahkan, daftar menu dan harga pun tak
ditunjukkan oleh para pedagang dengan alasan takut.

Saya tidak tahu siapa yang mengatur sehingga harganya bisa seragam gini,
kata Dedeh, pemilik rumah makan selera Lesehan

Dedeh yang sudah paruh baya ini enggan berkomentar lebih jauh lagi dengan
alasan takut jika sampai ketahuan oleh orang tertentu.

Lokasi rumah makan lesehan yang berjejer di kawasan wisata Anyer, khususnya
yang berada tepat di depan Pantai Karang Bolong, Kabupaten Serang, terlihat
seperti lokasi rumah makan biasa. Tapi anda akan terkaget ria jika sudah
melihat tarif harganya yang dikeluarkan sesudah perut Anda kenyang.

Saya kaget makan disini sampe ratusan ribu gini. Biasanya makan nasi goreng*
nggak* sampe Rp 200 ribu, tapi ini kena Rp 187 ribu, kata Deden, wisawatan
asal Jakarta yang ditemui Liputan6.com usai mengisi perut di parkiran
pantai Karang Bolong, Minggu (7/9/2014).

Deden bersama 5 orang temannya yang memesan 5 buah nasi goreng biasa dan es
teh manis sempat mempertegas soal harga yang dikenakan. Tetapi sang pemilik
warung tetap dengan pendiriannya. Dengan alasan bahwa memang harga di
tempat wisata tak ada yang murah. Anyer kan terkenal sama pantainya.
Wisatawan lokal sampai luar negeri juga tahu. Kalau kaya gini, bisa rusak,
terang Deden.

Lokasi rumah makan lesehan di kawasan Anyer saat ini menjadi perbincangan
hangat di sejumlah jejaring media sosial Facebook hingga Twitter.

Mereka mengunggah foto nota pembayaran yang ditanggapi miring oleh para
komentatornya. Para pengomentar ini pun menyalahkan pemerintah daerah yang
kurangnya pengawasan. Nha, sepertinya pemerintah mulai perlu bertindak agar
potensi wisata di Karang Bolong berkurang hanya karena 'getokan' harga
setiap kali hendak mengisi perut di restoran ataupun rumah makan.

Sebelumnya, sejumlah keluhan telah beredar di jaringan akun media sosial
perihal mahalnya harga makanan di rumah makan di Anyer dan Karang Bolong.
Bahkan, ada yang 'terpaksa' *membayar hingga Rp 1 juta
http://news.liputan6.com/read/2101754/habiskan-rp-1-juta-saat-makan-di-kaki-limabegini-respons-tweeple*untuk
sejumlah makanan yang seharusnya diperkirakan habis hanya ratusan ribu
rupiah.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota 

Re: [R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: UPAYA PEMBASMIAN KORUPSI DI NEGERI ENTAH_BERENTA: SISTEM EKONOMI YANG TIDAK ADIL

2015-07-15 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ass, wr. wbr



Menarik mengikuti tulisan pak Harlizon MBAu mengenai hal yang bersangkut
paut dengan korupsi:

*Korupsi adalah suatu bentuk… *semua itu terjadi akibat *dilaksanakannya
sistem kehidupan atau interaksi antar manusia yang TIDAK ADIL.*

Khususnya korupsi, peyebab utamanya adalah akibat…

Selagi SISTEM KEHIDUPAN TIDAK ADIL dan TIDAK ADA …

*KORUPSI AKAN TETAP ADA*, meski dibuat segala macam program lain yang pada
intinya tidak menumbuhkan system kehidupan yang adil itu.

Pak Harlizon memberikan referensi kebijakan 2 kalifah Umar yang
berhasil  meniadakan
orang miskin didaerah kekuasaannya.


Tulisan pak Harlizon MBAu ini ditujukan untuk pak MN, kebetulan tulisan ini
hadir juga  dilapau.


Kalau dibolehkan   kita  terangsang juga ingin  bertanya untuk penambah
pengetahuan dan wawasan , mudah-mudahan pak Harlizon MBAu tidak keberatan.


-Apa solusi yang paling baik menurut pak Harlizon MBAu untuk memberantas
korupsi pada kondisi dan situasi sekarang ini (periode 2015-2019 atau malah
mungkin berketerusan).


Jangka panjang kalau umat islam Indonesia sebagai mayoritas di negeri ini
bisa bersatu dan memegang kekuasaan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif
(termasuk ril menguasai TNI-POLRI), kebijakan 2 kalifah Umar itu, kita
yakin bisa diterapkan.


Namun demikian, jika Allah berkehendak, keadaan bisa berubah seketika.


Sakitu dulu talabiah takurang mohon maaf, selamat Hari Raya Idul Fitri 1436
H, mohon maaf lahir dan batin semoga amal kita diterima Allah swt amin

Wass,


Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Selamat Idul Fitri 1346 H

2015-07-15 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ass.wr. wbr Sanak di palanta n.a.h

Selamek hari rayo Idul Fitri 1436 H kepado samonyo handai tolan di
lapau/Palanta RN ko , mohon maaf lahir dan batin sekironyo ado kekilafan
ambo selamo kito berdiskusi/batikuak kato di Palanta ko semoga Pelanta RN
ko panjang umur melebihi kita sadonyo amin



Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net]

2015-07-12 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Andri SM :

Ambo dapek balasan SMS dari pak Jaksa imme kirana sbb:

Maaf drmn sdr dpt kontakpribadi sy ini ?

Siapa  yg mnyebarkn nmr tlp pribadi sy tanpa ijin sy ?

Pengirim +6281266696633


Untuk Andri SM ketahui

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net]

2015-07-12 Terurut Topik Maturidi Donsan
Akun langkok alah tapencet.

Ambo tambah disiko Andri:

SMS pak Jaksa tu ambo jawab dari Palanta Rantaunet, posting sdr Andri
Satria Masri bla bla.

itu sajo tambahannyo

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net]

2015-07-12 Terurut Topik Maturidi Donsan
Setuju, gulirkanlah petisinyo Andr.

Kalau perorangan, pak jaksanya mungkin kurang berkenan.

Maturidi

Pada 12 Juli 2015 17.29, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:

 Akun langkok alah tapencet.

 Ambo tambah disiko Andri:

 SMS pak Jaksa tu ambo jawab dari Palanta Rantaunet, posting sdr Andri
 Satria Masri bla bla.

 itu sajo tambahannyo

 Maturidi


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Berita Kurang Baik dari Solo/Surakarta

2015-07-11 Terurut Topik Maturidi Donsan
Dilarang Buka Bersama /BUBER dan Halal Bilhalal-lampiarn


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


BERITA KURANG BAIK DARI SOLO-SURAKARTA.docx
Description: MS-Word 2007 document


[R@ntau-Net] Kenapa Begitu Mudahnya Menghilangkan Nyawa Orang Sekarang ?

2015-07-11 Terurut Topik Maturidi Donsan
Begitu Mudahnya Menghilangkan Nyawa Orang



Apakah karena yang membunuh tidak akan dibunuh (tidak akan dihukum mati)



Tuntutan penghapusan hukuman mati yang sebagian berhasil mungkin telah
mendorong orang untuk mudah menghabisi nyawa orang yang tidak disenangi.



Bagi umat islam, kalau ada keluarga yang  dihabisi nyawanya oleh orang
lain, pengadilan tidak menghukum mati pembunuhnya, keluarga korban harus
menghabisi nyawa pembunuh tersebut, kapan dan dimana bisa.


Kalau tidak pembunuhan sewenang-wenang ini akan berlangsung terus, karena
hukum memberi peluang.


Nampaknya hukum yang berlaku terhadap pembunuhan ini hanya:

Yang terbunuh, matilah,  konyol (maaf orang awak bilang mati anjiang),
sementara pembunuh hanya masuk penjara.


Terlampir contoh nyata di Batam




Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


BATAM.docx
Description: MS-Word 2007 document


Re: [R@ntau-Net] Berita Kurang Baik dari Solo/Surakarta

2015-07-11 Terurut Topik Maturidi Donsan
Maaf mak Ngah, ruponyo baserak judulko di PC ambo, takirim ke RN:

*Jangan Pilih Pemimpin Non-Muslim Walikota Solo Larang Buber dan Halal
Bihalal, Pelajaran*


*aslinyo:*


 *Walikota Solo Larang Buber dan Halal Bihalal, Pelajaran Jangan Pilih
Pemimpin Non-Muslim*


Maaf sakali lai



Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net]

2015-07-11 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ikut SMS

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Berita Kurang Baik dari Solo/Surakarta

2015-07-11 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mak Ngah, berita aslinya:

*Jangan Pilih Pemimpin Non-Muslim Walikota Solo Larang Buber dan Halal
Bihalal, Pelajaran*


Nan lain tu catatan ambo


Iko alah manampakkan balangnyo, apolagi kalau lah mayoritas, antah ka
baalah.

Musajik Mak Ngah di SC tu model kotak api-api sajo yo, rancak lo tu simple.

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: AYAT-AYAT PORNOGRAFI DALAM BEIBEL

2015-07-09 Terurut Topik Maturidi Donsan
*AYAT-AYAT PORNOGRAFI DALAM BEIBEL*


 Dek banyaknyo spare untuk ditembakkan ke media, mungkin nan ciekko salah
pencet agaknyo.

Wakatunyo kurang pas



Maturidi (77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: UPAYA PEMBASMIAN KORUPSI DI NEGERI ENTAH_BERENTA, 20/02/2007

2015-07-08 Terurut Topik Maturidi Donsan
Sanak dipalanta n.a.h


Tulisan pak MN ini masih relevan kita kunyah-kunyah sekarang ini, meskipun
sudah hampir 10 tahun yang lalu dikedepankan.



Sapandapek ambo nan pendek , kesulitan terbesar dalam memberantas korupsi
disebabkan terlibatnya sejumlah besar oknum penyelenggara negara  dalam
korupsi.



Obat satu-satunya yang paling mujarab ialah pembuktian terbalik.

Waktu  Gusdur mengajukan awal reformasi ditentang banyak orang, RUU
pembuktian terbalik itu dipaku dengan  pasal 66 KHUP: “tersangka atau
terdakwa tidak dibebani kewajiban pembuktian”



Pasal inilah yang dijadikan senjata pamungkas oleh koruptor, akhirnya RUU
Pembuktian terbalik pecah ban sampai disitu.

Kekayaan oknum Penyelenggara Negara ini  kemungkinan banyak yang tak bisa
dipertanggung jawabkan makanya mereka menolak UU Pembuktian terbalik
(Pemerintah dan DPR tak bisa mengesahkan RUU Pembuktian terbalik itu).

Kita masih setengah hati dalam  mencegah korupsi, ini terlihat dalam
aturan-aturan yang dibuat misalnya:



LHKPN (LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA  NEGARA), hanya berupa
himbauan, diberi peluang untuk tidak dilaksanakan, seharusnya diwajibkan.
Kalau Menteri tidak lapor silakan tinggalkan jabartan dlsb..



Era pak SBY, ada Menteri yang enggan melaporkan kekayaan dan tidak melapor,
malah dibiarkan saja.



Kemungkinan sebagian besar oknum penyelenggara negara sisa orde baru
ditambah era reformasi,  banyak punya kekayaan  yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan maka rezim ini sulit diharapkan untuk mencegah
korupsi, usaha apa saja untuk mengusut korupsi akan ditentang baik secara
halus maupun kasar, adanya KPK tanpaknya sekedar basa basi. Rakyat tadinya
berharap banyak akhirnya kecewa.



Kalau boleh  mengusul:

Presiden buat Peperpu dengan keputusan Mulai tanggal 17 Agustus 2015:

1.  Pasal 66 KUHP tidak berlaku bagi Penyelenggara Negara PNS bla,bla.

2.  LHKPN harus diserahkan paling lambat Tanggal 10 Agustus 2015

3.  Harta kekayaan yang didapatkan sebelum tanggal 17 Agustus 2015
diputihkan dari segala tuntutan kecuali bagi mereka yang sudah dalam proses
hukum.

4. Sesudah tanggal 17 Agustus 2015, berlaku UU PEBUKTIAN TERBALIK  bagi
Penyelengara Negara bla, bla.



Dengan ini mudah-mudahan  pemerintah dan DPR bisa mengesahkan UU Pembuktian
terbalik.

Wass,



Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

Pada 8 Juli 2015 14.06, 'Mochtar Naim' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Kawan2,
  Menarik juga membaca kembali tulisan yang pernah ditulis, seperti
 yang saya ungkapkan kembali ini. Apalagi karena topiknya masih saja
 menggiurkan: Korupsi!
  Silahkan baca yang saya lampirkan ini kalau lai manyalero. Kalau
 paralu tanggapi.
  Salam manjalang ari rayo.
  MN 08/07/15

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke 

Re: [R@ntau-Net] Telah Lahir Anak Pertama Kami

2015-07-05 Terurut Topik Maturidi Donsan
Insya allah ado keizinan nan maha kuaso, tatampuah jo kampuang hari rayo ko.
Supurkudus jo Silungkang. lah lintas kabupaten mah yo. Mungkin salah jo
ambo.
Nal di Supurkudus kampuang buya Syafii Maarif atau di Sumpu - Umbilin -
Batu Taba

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Bachtiar Almini

2015-07-04 Terurut Topik Maturidi Donsan
Diantaro sambilan urangko payah jo ambo , mano balau, mungkin nan duduak
ditangah tangah ko bana agak nyo yo.

Tapi nan bapoto surang tu, io sabana balau tu.

Cuma wakatu sakantua jo ambo di Padang tu, muko baliau, rawiknyo la gak
kareh dari ko.

Ambo ralat tulisan ambo nan lalu: tahun 61 tu baliau alun pansiun tapi
pindah ka Bukittingi, Kantua kami alah ado perwakilan di Kik Tinggi. Dari
carito balau, balau laie sekitar 1910-an, bara tapeknyo mungkin ado datanyo
di silsilah baliau.Baliau bacurito ka kami memang balau keluarga besar.

Tarimo kasin nakan Nofend, lah lapeh lo tadagak ambo ka baliau.

Jadi nakan Nofend, rangmarola nikah lintas kab Solok jo Agam mah yo

Samo-samo kito doakan semoga belau tenang - damai disisi Alah swt  dialam
akhirat amin

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Telah Lahir Anak Pertama Kami

2015-07-04 Terurut Topik Maturidi Donsan
Selamat sekeluarga Nal, sariklo bayi nan laie bertepatan jo Nuzul Quran ko
mah. Takajuik jo ambo saketek dek tasabuik Silungkang, ambo kiro layienyo
di  Silunkang, tapi sasudah maliek alamat Nal di T-Pinang . o,  mungkin
namo kliniknyo sajo. Mudah-mudahanlah menjadi anak yang suka membaca
–iqra’, mendalami, mengmalkan Alqur'an dan menjadi kalifah di bumi ini amin.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Bachtiar Almini

2015-07-04 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Nofend, Mak Ngah n.a.h

Alah basobok kalorok tu, kodak balau nan ditampilkan Nofend tu, sankek mudo
matah bana agaknyo.

Ambo  basuo jo balau, balau lah hampia pensiun atau alah maso MPP istilah
PNS. Kalau tak salah tahun 1961 beliau alah pensiun.

Ambo mudo matah, tahun 1958 baru mulai karajo, akhir tahun 61 pak BA ko
alah indak masuak kantua lai, ambo pun sasudah itu 61, bakirok lo ka Jkt.

Ibu Aisyah Aminy, Wikipedea:
Aisyah lahir dari pasangan Muhammad Amin dan Jalisah asal Magek, Agam
https://id.wikipedia.org/wiki/Magek,_Kamang_Magek,_Agam.
Apo ado hubungan pak Muhammad Amin ko jo pak BA.
Mungkin ado diantaro keluarga besar pa BA ko nan tau.

Nakan Nofend kalau ado  foto balau nan umua 50-an tolong lewakan kalapau
ko, ambo ingin mangopinyo, bagaimanopun kenangan ambo jo balau banyak juo
meskipun sekantua  hanya sekitar 2 satangah taun.
Ambo dikantua saruangan jo balau, balau banyak bacarito PRRI manyarang
Biaro , sampai-sampai jambatan Biaro dirubuhkan.

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Mausai usai Uncang Bahaso Minang

2015-07-04 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mak Ngah dan sanak dipalanta n.a.h



 Kito usai-usai jo uncang bahaso minang ko baa nyo mak, mudah-mudahan kalua
jo nan tatimbun tu.

Ampek Angkek jo Kurai-dari Mak Ngah

Utara = Ilia
Selatan = Mudiak
Timur = Ujuang
Barat = Puun

Jadi, ka ujuang ke arah timur,
ka puun ke arah barat.
Baa caritonyo puun tu manjadi *BARAT*, ujuang manjadi *TIMUR*

Lai ado caitonyo tu Mak Ngah, lewakan saketek

 di Talng – dari Maturidi

UTARA =ILIA
SELATAN =  MUDIAK

TIMUR  =   DAPAN

 BARAT =   BELAKANG

Asanyo  sasuai arah rumah gadang saisuak di Talang + jo aie ilia, sarupo
katarangan nan lalu.

Promosi ciek : “PANAMBAI = zaman dulu –saisuak”

Lah jarang dipakai urang kampuang ambo malah mungkin alah takubua dari
1950-an

Bahasoko banyak dipakai saisuak wakatu induak-induak/
anduang-anduang/nenek-nenek masih pakai talingo panjang, tauntai untai,
balubang ditangah bisa masuak ampu jari.

Baa di Ampek Angkek jo Kurai lai ado lo talingo panjang ko.

Kiniko nan sarupo itu urang tuo Dayak Kalimantan, nan masih dikodak-kodak
wartawan.

Batanyo ciek lai mak, iko karano sadiang masuak ladang mak Ngah.

Alah baransua  atau lai banyak bahaso minangko masuak TESAURUS (batuakan
tulisannyo kalau ambo salah).

Sakitu dulu Mak Ngah, sambia manjuluak-juluak nan lain.

Wass,


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...

2015-07-03 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Nofend, mak Ngah, kito cubo dalami  pak Bakhtiar Amini ko (BA).

Data dari  Nofend: Pak BA ko suami bu Ros,  tingga di air Cama Padang.

Data dari Mak Ngah : Pak BA ko parlente babaju jas putiah pai ka kantua
Kerajinan di Bukittingg.

Data dari ambo:Wakatu PRRI , Pak BA ko (kalau urangnyo samo)
karajo atau pindah  ke Dinas Perindustrian Sumbar Padang, ambo sakantua jo
baliau (pak BA dari Biaro BKT).

Tolong mak Ngah konfirmasi atau kalau Nofend ado caritonyo, apo data dari
amboko basasuaian atau tidak.

Tambahan dari ambo, pak BA ko, memang tingga di Aie Cama Padang, taun 60
kami bahari rayo idul fitri karumah baliau di Aie Cama, disinan tasabuik
anak baliau jadi jaksa (apo nan maningga di PYK itu), Aisyah Amini tasabuik
juo di baliau.

wass,

Maturidi


Pada 3 Juli 2015 11.42, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Tarimo kasih Angku Novend, memang Angku Bachtiar Al Aminy lah duo generasi
 di ateh nakumah Angku Novend. Di ambo jaleh bana tabayang-bayang Pak
 Backhtiar ko saurang gagah gapuak badagok ceriahan parlente babaju jas
 putiah pai ka kantua Kerajinan di Bukittingg. Rumah Gadang istri baliau
 etek Halimatun dakek Simpang Biaro tu bana. Anak tek Matun nan tuo Hilma 2
 tahun di bawah ambo; meningga dlm kecelakaan mobil katu jadi Hakim di
 Payakumbuh.

 Innalillahi wainna ilaihi rajiun rupunyo Buk Ros (Ros penari penyanyi
 kesayangan kami di Sandiwara Kespebirindo 1946) alah maningga.

 Satantangan Hj Aisyah Al Amini memang indak mungkin baliau anak Bu Ros jo
 Pak Bachtiar do karano mancaliak umua di web refrerred tu buk Aisjah ko
 labiah tuo dari Buk Ros, kiro saumua jo Anku Mochtar Naim.

 Sambia mangana Ros jo Tities Idris,
 Nyanyikan lagu:

 Ala Tipang Tipang Tipang,
 Polo lo Baya
 Ala Rudeng Rudeng Rudeng, Pong!

 Horaas,
 -- Makngah

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jannatun Naim di Ranah Minang

2015-07-02 Terurut Topik Maturidi Donsan
Iko ka Mak Ngah, nakan Fit, nakan Madahar n.a.h.


Kito kesonglo mengagumi bahaso

saketek


Sambia mangagumi alam  nagari awak jo nagari urang, elok kito selipkan juo
kekaguman awak ka bahaso kampuang awak, jaan,  taicia lo beko karano bahaso
manunjuakan bangso.


Di tulisan mak Ngah nan lalu ado tasabuik  : Dek tasabuik lo istilah
lansia ka lansia ko, takana lo baliak maso saisuak manganang mancaliak
koretapi lansia ka ujuang-ka puun di stasiun KA Bukittinggi.


*Ka puun*  nan manyangkuik stasion atau puun sajo, apo aratinyo ko mak


Wass,


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jannatun Naim di Ranah Minang

2015-07-02 Terurut Topik Maturidi Donsan
Jadi ko baitu io lo pulo yo. Ambo taringek 20 tahun nan lalu,  ado  bakawan
jo urang Ampek Angkek.

Sakali wakatu, maota-ota kampuang, ditanyo kampuang ambo, ambo tunjuakan.
Di Talang dibawah kaki Gunuang Talang bana.
Giliran ambo batanyo, dimaa kampuang sinan, di jawab di Ampek Aangkek.
di A,mpek Angkek nyo dimaa. ampek Angkek kan laweh lo.
dijawab : di Panampuang Puun.
Wakatu itu sampai kini,  puun ko ambo pikia io namo kampuang sajo.

Tapi kiniko dek tasbuik di Mak Ngah : ka ujuang-ka puun ambo bapkia
ulang, takana
Panampuang Puun.
Antah io cocok ko, antah indak,  io dipulangkan ka Mak Ngah baliak, baa tu
mak Ngah

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jannatun Naim di Ranah Minang

2015-07-02 Terurut Topik Maturidi Donsan
Iko di Talng lo ko Mak Ngah.



UTARA =ILIA
SELATAN =  MUDIAK

TIMUR  =   DAPAN

 BARAT =   BELAKANG

Utara jo selatan samo jo di nagari Mak Ngah.

Manuruik carito rang tuo-tuo,  arah mato angin ko di sasuaikan jo falsafah
mendrikan rumah gadang dan jo aliran air.



Sabalum PRRI samua rumah gadang di Talang, menghadap ke Timur,  manuruik
adat. Dikampuang Mak Ngah sabalum PRRI kamaa maadok rumah gadang.



AlasanTata Ruang jo falsafahnyo dihadapkan ka Timur:

1.-Pagi, agar dapek cahaya Matohari pagi, segar. Makanya halaman rumah
berada disebelah timur  DEPAN rumah, DEPAN berarti TIMUR



2.-Sore agar terlindumng dari cahaya Matahari  sore, maka rumah membelakang
ke matahari terbenam. Belakang rumah itu dijadikan arah mata angin BELAKANG
berarti BARAT. kemudian disebut BELAKNG.



3- UTARA atu ILIA

 Ilia, ini dari kata mailia, mengikuti arah air mengalir.

Kalau di Talang air mengalir / mailia  dari Gunung ketempat  yang rendah
yaitu kearah Solok terus ke danau Singkarak atau ke utara dai Talang,
makanya ILIA  = UTARA.



4-. Mudiak, mudiak ko diartikan arah ka gunuang Talang, ke selatan bagi
urang Talang

Apoko sajarah mato angin kampuang ko nan berdasarkan pembangunan Rumah
Gadang saisuak, bisa menperkaya khazanah penulisan sejarah minagkabau, kito
sarahkanlah ka pakar sajarah minang kito, tapi mungkin alah ditulis , awak
nan talambek mambaco.



Sasudah PRRI mulailah kalecuik peuik rumah gadang, iko di Talang.

Maadok kama nan kalamak.

Di Talang sasudah PRRI sampai kini 2015 ,  nan ambo ketahui :

Ciek rumah gadang maadok ka  BARAT, matohari tabanam atau ka BELAKANG.

Ciek rumah gadang maadok ka SELATAN ka gunuang Talang atau ka MUDIAK

Mereka menyesuaikan dengan jalan, rumah gadang dibangun menghadap
jalan,kalau datang dari rantau, bisa parkir dkat ke jalan.

Nan lain lai masih sacaro lamo, mahadok ka TIMUR,  matohari tabik ke  DEPAN



Wass,



Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] TULISAN MOCHTAR NAIM: MAKSIAT DI RANAH MINANG

2015-07-01 Terurut Topik Maturidi Donsan
Indehoi ko, asa nyo dari manoko, Ulando, Cino, Tamil, Minang,  Jawa, Sunda,
Sulut Maluku.

Iko nampaknyoa bahaso  kearah maksiat.

 Di KBBI- hal 531 in-de-hoi v cak...

Datangnyo dari maa ko.

Wass,

Maturidi





Pada 2 Juli 2015 01.31, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Maa Angku Mochtar Naim, apo aratino
 berindehoi di tepi pantai?

 Salam,
 -- Sjamsir Sjarif

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...

2015-06-30 Terurut Topik Maturidi Donsan
Angku Bachtiar al Amini ko, nan Mak Ngah mukasuik, apo ko  bapak dari ibu
Aisyah Aminy (ibu Aisyah Aminy yang pernah di  kejagung, kemudian DPP P3
era Orde Baru dan awal Reformasi,  memang itu  Mak Ngah.

Diambo nan takana zaman 45 50 tu cuma parang-parangan tiok minggu di Nagari
Talang.

Karano nagari Talang (Aro, Koto Gaek dan Tabek Pala)  tu tabagai 3 dek
batang aie jo sawah (Aro sawah  Koto Gaek batang aie  Tabek Pala),  area
sawah dan batang aie pamisah ko kiro-kiro 100-150 meter, rancak bana untuak
latihan parang-parangan antar kampuang dengan jadwal nan ditantukan.

Anak SR klas 1 sampai 6 , hari minggu,dibari badia badia kayu, komandan
dibari pistol kayu, dilatiah parang tiok hari minggu atau  ari akek
diawak.(anak-anak perai sakola) atau ari gadang (tanggal merah) .
Anak-anak-ko dibari namo tantara cilik (jawa- cilik =ketek, kaciak).

Pelatiahnyo katua Bagodang (pemuda pilihan)

Parang antaro nagari jo nagari, masuak sawah, gurun tingga, pakuburan,
manyubarang batang aie bagai, indak takana jo antu,  ula , kalo, sipasan,
jo ciliang wakatu itu doh dek manyalonyo sumangek anak-anak barakek gunja
dari katua bagodang. Kajadianko sampai 1948
klas ke 2.

Balando kadarek klas ka 2, tantara cilik ko alah gak baumua, banyak jadi
kurir dek tantara untuak manjapuik /mambali rokok, timbakau, tukiek rabuak
ka daerah balando, sahinggo ado kalucuan wakatu itu.

Kurir ko namonyo duo, ciek namo nan dibari/diakui Tentara,untuak tantara),
ciek lai untuak kadaerah Balando.
Untuak kadaerah Balando/pendudukan dipakai namo nan tatulih di SR (caro
kini KTP). Namo  di SR kurir-kurir ko, ruponyo  lah ado  di Balando, lah
lamo dicurigai.

Kabatulan Balando malakukan Razia langkok dengan catatan.

Babarapo urang kurir ko tatangkok.
Katu ditanyo siapa nama, tasabuikan namo nan diagiah tantara, balando
terdiam, lalu mangaluakan karateh catatatan dengan menagatoan bukhan,,
capek kurirko sadar, majawek  eh kaleru tuan , barullah disabuikan namao
SR nyo, cocok dengan nan ado dikarateh, lepehlah kurirko. b

Sampai  masuak PRRI barubahlah namo kawan ko  manjadi KALERU )namo aslinyo
Yulius, piliang Tabek Pala nagari Talang).
Sampai kini masih diingek-ingek urang jo peristiwa ko tarutamo nan angkatan
ambo.

Itulah kenangan bagi anak-anak SR  dizaman perang kemerdekaan dulu

Banyak caritonyo untuak intermezo.

Wass,

Maturidi






Pada 1 Juli 2015 02.53, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Bana Angku Maturidi, Fashabrun Jamiiil ...

 Dek tasabuik lo istilah lansia ka lansia ko, takana lo baliak maso
 saisuak manganang mancaliak koretapi lansia ka ujuang-ka puun di stasiun KA
 Bukittinggi. Kalau lansiano lapeh ka Aua Tajungkang, kami nan
 mada-mada-ketek lah malompek lo naik-talen pai lansia ka Pasa Bawah. Kami
 labiah campin turun naiak talen dari kondektur.

 Satantangan Lagu Ala Tipang pun marupokan kenangan lamo nan indah Maso
 Mardeka 1946 umua 11 tahun di Bukittinggi. Lagu tu Makngah danga partamu
 kali dinyanyi dan tarikan oleh duo gadih-gadih rancak saumua kami si Ros
 dan si Titis Idris. Sabana sanang hati manonton mareka manari di pentas
 dalam pertunjukan Sandiwara di Gaduang Komedi Pasa Ateh Bukittinggi.

 Sandiwara tu dimainkan ole Pemuda-pemudi Biaro nan tagabuang dalam
 organisasi KESPEBIRINDO (Kesatuan Pemuda Biaro Republik Indonesia) dipimpin
 oleh Pak Bachtisr al Amini. Sabana sukses.

 Bukttiinggi di Maso Mardeka tu sabana rami dan bersemangat. Yah sampai
 kini masih tabayang si Ros jo Titis Idris nan rancak-rancak tu manari di
 ateh pentas. Tahun 1985 Makngah basuo jo Titis dalam pertemuan halal
 bihalal di Hotel Indonesia. Jakarta. Masih takana deknyo Makngah. Jo Si Ros
 indak panah basuo lai sajak tahun 1946 tu.

 Mungkin Angku Novend tahu dima baliau kini nan tantu lah lansia pulo,
 sabab Si Ros jadi Istri dari Mamak Rumah Anfku Novend. Angku Bachtiar al
 Amini jadi direktur Sandiwara Kespebirindo waktu itu

 Sekian sebagai kenangan sebingkah adegan Sejarah Kemerdekaan di Bukittingg.

 Ala Tipang Tipang Tipang,...
 Ala Rudem, Rudem, Rudem Pong!

 Horaaas,
 MakNgah
 Sjamsir Sjarif

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan 

Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...

2015-06-30 Terurut Topik Maturidi Donsan
Tarimo kasih nakan Reza n.a.h

Uraian Reza sangat baik sekali.

Tapi karano topiknyo itu juo,  bialah nan lain sajo mananggapi.

Wass,

Maturidi





Pada 1 Juli 2015 07.16, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:

 Angku Bachtiar al Amini ko, nan Mak Ngah mukasuik, apo ko  bapak dari ibu
 Aisyah Aminy (ibu Aisyah Aminy yang pernah di  kejagung, kemudian DPP P3
 era Orde Baru dan awal Reformasi,  memang itu  Mak Ngah.

 Diambo nan takana zaman 45 50 tu cuma parang-parangan tiok minggu di
 Nagari Talang.

 Karano nagari Talang (Aro, Koto Gaek dan Tabek Pala)  tu tabagai 3 dek
 batang aie jo sawah (Aro sawah  Koto Gaek batang aie  Tabek Pala),  area
 sawah dan batang aie pamisah ko kiro-kiro 100-150 meter, rancak bana untuak
 latihan parang-parangan antar kampuang dengan jadwal nan ditantukan.

 Anak SR klas 1 sampai 6 , hari minggu,dibari badia badia kayu, komandan
 dibari pistol kayu, dilatiah parang tiok hari minggu atau  ari akek
 diawak.(anak-anak perai sakola) atau ari gadang (tanggal merah) .
 Anak-anak-ko dibari namo tantara cilik (jawa- cilik =ketek, kaciak).

 Pelatiahnyo katua Bagodang (pemuda pilihan)

 Parang antaro nagari jo nagari, masuak sawah, gurun tingga, pakuburan,
 manyubarang batang aie bagai, indak takana jo antu,  ula , kalo, sipasan,
 jo ciliang wakatu itu doh dek manyalonyo sumangek anak-anak barakek gunja
 dari katua bagodang. Kajadianko sampai 1948
 klas ke 2.

 Balando kadarek klas ka 2, tantara cilik ko alah gak baumua, banyak jadi
 kurir dek tantara untuak manjapuik /mambali rokok, timbakau, tukiek rabuak
 ka daerah balando, sahinggo ado kalucuan wakatu itu.

 Kurir ko namonyo duo, ciek namo nan dibari/diakui Tentara,untuak tantara),
 ciek lai untuak kadaerah Balando.
 Untuak kadaerah Balando/pendudukan dipakai namo nan tatulih di SR (caro
 kini KTP). Namo  di SR kurir-kurir ko, ruponyo  lah ado  di Balando, lah
 lamo dicurigai.

 Kabatulan Balando malakukan Razia langkok dengan catatan.

 Babarapo urang kurir ko tatangkok.
 Katu ditanyo siapa nama, tasabuikan namo nan diagiah tantara, balando
 terdiam, lalu mangaluakan karateh catatatan dengan menagatoan bukhan,,
 capek kurirko sadar, majawek  eh kaleru tuan , barullah disabuikan namao
 SR nyo, cocok dengan nan ado dikarateh, lepehlah kurirko. b

 Sampai  masuak PRRI barubahlah namo kawan ko  manjadi KALERU )namo aslinyo
 Yulius, piliang Tabek Pala nagari Talang).
 Sampai kini masih diingek-ingek urang jo peristiwa ko tarutamo nan
 angkatan ambo.

 Itulah kenangan bagi anak-anak SR  dizaman perang kemerdekaan dulu

 Banyak caritonyo untuak intermezo.

 Wass,

 Maturidi






 Pada 1 Juli 2015 02.53, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Bana Angku Maturidi, Fashabrun Jamiiil ...

 Dek tasabuik lo istilah lansia ka lansia ko, takana lo baliak maso
 saisuak manganang mancaliak koretapi lansia ka ujuang-ka puun di stasiun KA
 Bukittinggi. Kalau lansiano lapeh ka Aua Tajungkang, kami nan
 mada-mada-ketek lah malompek lo naik-talen pai lansia ka Pasa Bawah. Kami
 labiah campin turun naiak talen dari kondektur.

 Satantangan Lagu Ala Tipang pun marupokan kenangan lamo nan indah Maso
 Mardeka 1946 umua 11 tahun di Bukittinggi. Lagu tu Makngah danga partamu
 kali dinyanyi dan tarikan oleh duo gadih-gadih rancak saumua kami si Ros
 dan si Titis Idris. Sabana sanang hati manonton mareka manari di pentas
 dalam pertunjukan Sandiwara di Gaduang Komedi Pasa Ateh Bukittinggi.

 Sandiwara tu dimainkan ole Pemuda-pemudi Biaro nan tagabuang dalam
 organisasi KESPEBIRINDO (Kesatuan Pemuda Biaro Republik Indonesia) dipimpin
 oleh Pak Bachtisr al Amini. Sabana sukses.

 Bukttiinggi di Maso Mardeka tu sabana rami dan bersemangat. Yah sampai
 kini masih tabayang si Ros jo Titis Idris nan rancak-rancak tu manari di
 ateh pentas. Tahun 1985 Makngah basuo jo Titis dalam pertemuan halal
 bihalal di Hotel Indonesia. Jakarta. Masih takana deknyo Makngah. Jo Si Ros
 indak panah basuo lai sajak tahun 1946 tu.

 Mungkin Angku Novend tahu dima baliau kini nan tantu lah lansia pulo,
 sabab Si Ros jadi Istri dari Mamak Rumah Anfku Novend. Angku Bachtiar al
 Amini jadi direktur Sandiwara Kespebirindo waktu itu

 Sekian sebagai kenangan sebingkah adegan Sejarah Kemerdekaan di
 Bukittingg.

 Ala Tipang Tipang Tipang,...
 Ala Rudem, Rudem, Rudem Pong!

 Horaaas,
 MakNgah
 Sjamsir Sjarif

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat

Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...

2015-06-30 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Muhammad Syahreza  (MS) dan Mak Ngah n.a.h

Tarimo kasih nakan MS nan ingin mandapek penjelasan ambo mengenai
ketimpangan bisnis dan mak Ngah sakadar bagurau.

Dengan berat hati ambo tapaso indak manjawab permintaan nakan MS karano
ambo indak ingin manaruihkan diskusi tantang topik ko lai.

Ambo ingin kalau kito badiskusi, cukup memberikan pendapat, apalagi
dilapau.

Kalau memang ada perbedaan, ya kita cease fire dalam perbedaan itu, tidak
menghakimi dulu, baru cease fire.

Pengalaman yang lalu saya dihakimi, apalagi dihakimi oleh anak seumur anak
saya. Namun saya tetap melihatnya sebagai gelora semangat anak muda dan itu
biasa.

Saya kurang bersemangat lagi meneruskan topik itu, karena topik itu,  suka
atau tidak akan masuk ke ranah agama.

Saya bukan orang berlatar belkang pesantren atau setaranya.

Saya hormat kepada nakan MS namun minta maaf tak bisa mememenuhi
permintaannya.

Mak Ngah, iko lansia samo lansia, baa alah cegak pinggang nan takilia sari.

Terakhir, pegangan kito dalam berdiskusi Wataw*aas*aw bial*h*aqqi wataw
*aas*aw bial*shsh*abri

Wass,

Maturidi








Pada 30 Juni 2015 19.29, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Mandanga ketimpangan ko, untuak selingan tangiang-ngiang pulo lagu Ala
 Tipang...
 Ala tipang tipang tipang,
 Ala rudeng rudeng rudeng pong ...:)

 http://m.youtube.com/watch?v=DmJUwpYWKsk

 Horas,
 -- nyit sungut :)

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Fwd: Tarawiah Tunggang-Tunggik

2015-06-29 Terurut Topik Maturidi Donsan
Sanak dipalanta n.a.h

Salamo iduang ditampuah angok mungkin kiniko kito maliek tarawieh Tungggang
Tunggik (TT) ko


Tarawieh TT ko, ambo taringek lagu Nuskam Syarif 1950-an.

Dalam satu bait tertulis: ...tatungkuik tatilanntang...

Hampia samo jo itu nampaknyo.

Manuruik carito lah lamo dilakukan.

Heran awak NU kok diam sajo.

Atau alah dapek restu pulo dari Gusdur. NU dan anggotanyo tak berani lagi
buka suaro

Dulu ado shalat  jo bahaso Indonesai di Kediri.

Wakatu ditanyo ka Gusdur, Gusdur bilang tak apa-apa.

Di Turki orang shalat juga pakai bahasa daerah

Mungkin hal nan samo  balaku jo ka tarawieh TT ko.

Wallahu'alam

Wass,

Maturidi





Pada 29 Juni 2015 08.05, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis:

 Para pelaku shalat ini melakukan *ikhtishor *yang dilarang Nabi.
 Pelaku ikhtisor disebut *mukhtashiron*. Jadi mereka yang shalat seperti
 ini pantas juga disebut Jamaah Al Mukhtashironiyyah (Kelompok yang
 Bergegas).

 Beramal tapi tak berilmu, karena tak mengikuti tuntunan Nabi Saw.
 Sia-sia selain menghabiskan waktu dan membuat letih belaka.



 Pada 28 Juni 2015 08.53, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Mungkin attachment video tadi indak masuak ka Lapau. Cubo iko, mudahan
 sampai.

 -- MakNgah

 ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA

 Begin forwarded message:

 *From:* Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com
 *Date:* June 27, 2015 at 5:46:51 PM PDT
 *To:* Sjamsir Sjarif Santa Cruz sjamsirsja...@gmail.com
 *Subject:* *Tarawiah Tunggang-Tunggik*



  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



 ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim 

Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...

2015-06-29 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan ANB n.a.h

Meskipun ANb sudah pamit ambo ingin jo  baiyo balisk.

Pendapatko timbul diambo samato-mato kekesalan  dalam ketimpangan berbisnis
antara Muslim dan Non Muslim di NKRI ko.

Kalau iko menimbulkan kesan lain, ambo mohon maaflah

Wass,

Maturidi





Pada 30 Juni 2015 07.01, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:

 Nakan Fitrianto n.a.h

 Ambo ambiak saketek tulisan nakan  Fitrianto:

 Tapi sacaro umum,ambo pribadi iyo punyo kesan...

 Kalau kesan agak sulit ditanggapi.

 Kalau KPK sajo diharokkan, raso sulit, apolagi KPK ko, mungkin  indak
 disukoi sebagian Anggota DPR apolago oknum  pemerintah nan baniat korupsi
 untuak panambah aset.

 Namun demikian ambo masih menaruh harapan kanan mudo-mudo, tantu ado jalan
 nam labiah baik.

 Mungkin nakan Fitrianto ado ide sendiri mangatasi sogok manyogok ko.

 Kalau ado serakkanlah kalapau ko, untuak panambah pengetahuan kito basamo


 Wass,

 Maturidi




 Pada 30 Juni 2015 03.20, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis:

 Uda ANB,

 mudah2an pak MD hanyo bagarah, indak serius mausulkan iko

 Tapi sacaro umum, ambo pribadi iyo punyo kesan, baso masyarakat kito
 punyo pandangan nan mirip, kalau rang Islam nan korupsi, indak baa doh.
 Kan adoh juo sadakahnyo dan dipakai pulo tuk ibadah (naiak haji misalnyo).
 Makonyo kito berang bana kalau tokoh Islam dan parpol Islam nan
 tantangkok korupsi, lalu mancari alasan, baa nan bukan tokoh Islam nan
 labiah banyak korupsinyo indak ditangkok doh?
 Saolah2 kalau urang lain salah, kito buliah pulo maniru.


 Dalam kasus Ahok pun ambo maliek sebagian gejala nan samo pulo.
 Banyak nan indak picayo baso Ahok ka (sanggup) malawan korupsi.
 Jadi daripado dikorupsi dek minoritas (Chino, non muslim), bia lah
 dikorupsi dek pribumi Islam

 Kok iyo bana co itu, iyo lah jauah bana kito babelok jalan mah

 Wassalam
 fitr
 lk/40/albany


 2015-06-29 11:15 GMT-04:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Mak MD:

 Kalau partai islam menang tahun lalu, sogok menyogok tak bisa diatasi, saya
 akan tetap mengusul  mencari celah agar sogok itu dinyatakan dalam
 keadaan darurat.



 Kalau tidak sama saja kita mengadu jotos orang yang satu tangan terbuka
 dengan yang satu pakai sajam.



 Kalau didaerah DIM,  tengok dulu keadaan. DIM sepakat menghilangkan
 sogok menyogok atau tidak, kalau tidak usaha mencari celah akan tetap ada.



 Jadi saya hanya mencari celah, karena agama melarang, MUI melarang,
 sementara non muslim boleh (tak ada larangan)



 DIM kan hanya  untuk SUMBAR,  salah satu dar   33 propinsi NKRI.



 32 propinsi lainnya  harus diperjuangkan agar kucuran APBN itu tidak
 terakumulasi kepada NON MUSLIM

 Jangan terjadi Minoritas mengasai asset sejumlah besar negara ini,
 mayoritas /umat muslim hanya sebagi kuli.



 Mungkin jawaban ini belum memuaskan, harapaan ambo ka nan mudo-mudo
 yang hidup dialam agak bebas ini, bersuaralah soal sogok manyogok ko baa
 jalan kaluanyo. Kalau jalan kalua nan kini dari  MUI ko samo sajo
 taranak diikek, predatornyo dilapeh bebas.



 Wass,



 Maturidi


 ANB:

 Logika yang sungguh-sungguh aneh. Maaf.
 Sudah jelas Nabi Saw melaknat (dalam banyak hadits), kok masih mau
 dicari celah agar umat Islam dibolehkan melakukan.

 Memangnya kenapa kalau larangan itu hanya untuk muslim, baik dari hadits
 Nabi, maupun fatwa MUI, dan non-muslim boleh (atau tak menggubris larangan
 itu)? Mak MD iri dengan kondisi seperti itu?

 Apa bedanya dengan pengharaman minum khamr bagi muslim, sementara
 non-muslim cuek saja bukan saja soal minum, tapi juga berbisnis soal itu?
 Apakah Mak MD iri juga seandainya hidup di era Al Capone atau, katakanlah,
 di Las Vegas kini di mana non-muslim menikmati banyak hal kehidupan duniawi
 yang dilarang syariat Islam?

 Apalagi yang diperebutkan hanya soal APBN, berapa besarnya APBN?
 Seakan-akan Allah tidak memberikan rezeki di tempat lain sehingga berusaha
 MENGHALALKAN sogok-menyogok dengan justifikasi non-muslim boleh melakukan
 itu?

 Kehidupan dunia ini cuma senda gurau dan permainan Mak MD (6:32), dan
 …  perhiasan, saling membanggakan di antaramu, dan bermewah-mewahan dalam
 harta dan anak keturunan (57:20).

 Kalau mau cari pendalilan, ada syaratnya dalam qiyas. Yang paling utama
 illat-nya mesti sama: seperti hukum minum alkohol boleh atau tidak? Kan
 alkohol tidak disebutkan dalam Al Qur'an?

 Dari kasus itu bisa ditemukan illat-nya, bahwa ada ayat Qur'an yang
 menyatakan khamr adalah haram (karena memabukkan), dan alkohol modern pun
 punya sifat memabukkan yang sama. Dari situ qiyas bisa berjalan, bahwa
 alkohol dengan demikian hukumnya haram karena MENGACU pada hukum haramnya
 khamr (dengan illat sama-sama memabukkan).

 Dari proses qiyas itu juga terlihat syarat kedua, bahwa kondisi yang
 di-illat-kan sudah dijelaskan (ada ayatnya di Qur'an atau hadits Nabi yang
 menyatakan).

 Lha ini, kok tiba-tiba muncul ide mengqiyaskan suasana sogok menyogok
 (karena darurat) maka sebaiknya dicarikan celah agar muslim bisa ikut
 bermain

Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...

2015-06-29 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Fitrianto n.a.h

Ambo ambiak saketek tulisan nakan  Fitrianto:

Tapi sacaro umum,ambo pribadi iyo punyo kesan...

Kalau kesan agak sulit ditanggapi.

Kalau KPK sajo diharokkan, raso sulit, apolagi KPK ko, mungkin  indak
disukoi sebagian Anggota DPR apolago oknum  pemerintah nan baniat korupsi
untuak panambah aset.

Namun demikian ambo masih menaruh harapan kanan mudo-mudo, tantu ado jalan
nam labiah baik.

Mungkin nakan Fitrianto ado ide sendiri mangatasi sogok manyogok ko.

Kalau ado serakkanlah kalapau ko, untuak panambah pengetahuan kito basamo


Wass,

Maturidi




Pada 30 Juni 2015 03.20, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis:

 Uda ANB,

 mudah2an pak MD hanyo bagarah, indak serius mausulkan iko

 Tapi sacaro umum, ambo pribadi iyo punyo kesan, baso masyarakat kito punyo
 pandangan nan mirip, kalau rang Islam nan korupsi, indak baa doh.
 Kan adoh juo sadakahnyo dan dipakai pulo tuk ibadah (naiak haji misalnyo).
 Makonyo kito berang bana kalau tokoh Islam dan parpol Islam nan tantangkok
 korupsi, lalu mancari alasan, baa nan bukan tokoh Islam nan labiah banyak
 korupsinyo indak ditangkok doh?
 Saolah2 kalau urang lain salah, kito buliah pulo maniru.


 Dalam kasus Ahok pun ambo maliek sebagian gejala nan samo pulo.
 Banyak nan indak picayo baso Ahok ka (sanggup) malawan korupsi.
 Jadi daripado dikorupsi dek minoritas (Chino, non muslim), bia lah
 dikorupsi dek pribumi Islam

 Kok iyo bana co itu, iyo lah jauah bana kito babelok jalan mah

 Wassalam
 fitr
 lk/40/albany


 2015-06-29 11:15 GMT-04:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Mak MD:

 Kalau partai islam menang tahun lalu, sogok menyogok tak bisa diatasi, saya
 akan tetap mengusul  mencari celah agar sogok itu dinyatakan dalam
 keadaan darurat.



 Kalau tidak sama saja kita mengadu jotos orang yang satu tangan terbuka
 dengan yang satu pakai sajam.



 Kalau didaerah DIM,  tengok dulu keadaan. DIM sepakat menghilangkan
 sogok menyogok atau tidak, kalau tidak usaha mencari celah akan tetap ada.



 Jadi saya hanya mencari celah, karena agama melarang, MUI melarang,
 sementara non muslim boleh (tak ada larangan)



 DIM kan hanya  untuk SUMBAR,  salah satu dar   33 propinsi NKRI.



 32 propinsi lainnya  harus diperjuangkan agar kucuran APBN itu tidak
 terakumulasi kepada NON MUSLIM

 Jangan terjadi Minoritas mengasai asset sejumlah besar negara ini,
 mayoritas /umat muslim hanya sebagi kuli.



 Mungkin jawaban ini belum memuaskan, harapaan ambo ka nan mudo-mudo yang
 hidup dialam agak bebas ini, bersuaralah soal sogok manyogok ko baa jalan
 kaluanyo. Kalau jalan kalua nan kini dari  MUI ko samo sajo taranak
 diikek, predatornyo dilapeh bebas.



 Wass,



 Maturidi


 ANB:

 Logika yang sungguh-sungguh aneh. Maaf.
 Sudah jelas Nabi Saw melaknat (dalam banyak hadits), kok masih mau dicari
 celah agar umat Islam dibolehkan melakukan.

 Memangnya kenapa kalau larangan itu hanya untuk muslim, baik dari hadits
 Nabi, maupun fatwa MUI, dan non-muslim boleh (atau tak menggubris larangan
 itu)? Mak MD iri dengan kondisi seperti itu?

 Apa bedanya dengan pengharaman minum khamr bagi muslim, sementara
 non-muslim cuek saja bukan saja soal minum, tapi juga berbisnis soal itu?
 Apakah Mak MD iri juga seandainya hidup di era Al Capone atau, katakanlah,
 di Las Vegas kini di mana non-muslim menikmati banyak hal kehidupan duniawi
 yang dilarang syariat Islam?

 Apalagi yang diperebutkan hanya soal APBN, berapa besarnya APBN?
 Seakan-akan Allah tidak memberikan rezeki di tempat lain sehingga berusaha
 MENGHALALKAN sogok-menyogok dengan justifikasi non-muslim boleh melakukan
 itu?

 Kehidupan dunia ini cuma senda gurau dan permainan Mak MD (6:32), dan
 …  perhiasan, saling membanggakan di antaramu, dan bermewah-mewahan dalam
 harta dan anak keturunan (57:20).

 Kalau mau cari pendalilan, ada syaratnya dalam qiyas. Yang paling utama
 illat-nya mesti sama: seperti hukum minum alkohol boleh atau tidak? Kan
 alkohol tidak disebutkan dalam Al Qur'an?

 Dari kasus itu bisa ditemukan illat-nya, bahwa ada ayat Qur'an yang
 menyatakan khamr adalah haram (karena memabukkan), dan alkohol modern pun
 punya sifat memabukkan yang sama. Dari situ qiyas bisa berjalan, bahwa
 alkohol dengan demikian hukumnya haram karena MENGACU pada hukum haramnya
 khamr (dengan illat sama-sama memabukkan).

 Dari proses qiyas itu juga terlihat syarat kedua, bahwa kondisi yang
 di-illat-kan sudah dijelaskan (ada ayatnya di Qur'an atau hadits Nabi yang
 menyatakan).

 Lha ini, kok tiba-tiba muncul ide mengqiyaskan suasana sogok menyogok
 (karena darurat) maka sebaiknya dicarikan celah agar muslim bisa ikut
 bermain seperti halnya pernah ada kondisi darurat antara Bung Karno dan
 Ratna Sari Dewi yang akhirnya bisa ditemukan celahnya: dengan dinikahkan.

 Kaidah ushul fiqih apa yang Mak MD pakai dalam mengutak-atik syariat
 seperti itu?
 Tidak bisa pengqiyasan dilakukan hanya dengan mengandalkan akal tanpa
 melihat kondisi terdahulu yang dijelaskan syariat (bukan 

Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...

2015-06-27 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan ANB  n.a.h



Memang Nabi melaknat perbuatan sogok menyogok ini dan MUI melarangnya,
keduanya ditujukan bagi kita umat islam. Bagi non muslim tak ada larangan
ini entah kalau ada dalam taurat dan  injil tapi dilawan oleh penganutnya

.

Kalau pernyataan ambo diatas itu  menyalahi, ambo minta ampun kapado Allah
swt.



Tapi bagi kita dilapau perkenankan jugalah carito amboko.

Dalam bisnis sekarang ini, yang utama diperebutkan adalah APBN,  karena
volumenya besar dan untung besar.

Bayangkan dari sekitar  2000 trilliun hampir semua dilibatkan dalam bisnis

.

Bisnis ini berlangsung dengan sogok menyogok.



Yang banyak melakukan sogok, banyak juga dapat bagian kucuran APBN ini.



Bagaimana dengan muslim yang tak melakukan sogok, tentu  tidak menerima
limpahan APBN yang besar itu.



Yang bisa didapat muslim mungkin remah-remahnya saja.

Dengan kata lain limpahan yang besar dari APBN ke APBN tercurah ke non
muslim.



Akhirnya uang negara melalui APBN itu terakumulasi ke non Muslim.

Ini mungkin yang terlihat diantara 10 orang terkaya di Indonesia  hannya 1
muslim,  9 lainnya non muslim.

Yang satu ini apakah ikut pula berbisnis ala non muslim itu, entahlah.



Saya sebenarnya ingin mencari celah, mana tahu,  kalau –kalau masih  ada
pintu darurat  untuk keluar dari larangan sogok menyogok  dalam  berbisnis
hari ini..



Seandainya  semua pelaku bisnis di negeri ini berada dalam hukum islam,
saya tidak akan mencari-cari celah lagi.



Saya rasakan keadaan darurat dalam berbisnis bagi umat islam.

Kenapa demikian, non muslim bisa mulus, untuk umat islam ada kendala,  namun
harus ditempuh juga, hal ini keadaan saya angggap darurat bagi imat islam.



Apakah tidak ada jalan lain agar keluar dari keadaan  darurat ini.



Ada kejadian dimasa lalu, apa bisa dijadikan rujukan atau tidak terpulang
kepada ahlinya:



Sekitar 50 tahun yang lalu,r tahun 1962-63 –an. Presiden pertama kita
(BK),sedang/ sudah beristri 4.

Waktu beliau ke Jepang, terlibat amara dengan gadis Jepang. Heboh , di
Jepang ramai sekali diberitakan juga ditanah air, mengalahkan berta
tertembakny JFK Pres AS di Dallas, kebetulan tahunnya beriringan).



Menteri Agama  pak KH Syaifuddin Zukhri (ayahanda pak  Lukman Hakim
Syaifuddin Menag sekarang-Kabinet Joko Wi) dengan alasan darurat,  mengawinkan
Bk dengan gadis itu  yang kemudia dikenal dengan Bu Dewi.



Apakah  darurat  berbisnis untuk muslim dinegeri ini dengan darurat BK 50
tahun yang lalu itu bisa diserupakan  walau tak sama.



Wallahu ‘alam



Wass,



Maturidi

Pada 27 Juni 2015 17.04, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis:



 MD:

 Kita minta MUI mengeluarkan fatwa agar berbisnis sekarang ini darurat bagi
 orang islam, agar sogok menyogok dalam bisnis *dibolehkan*. Fatwa itu
 belum keluar (memang tak mungkin keluar).

 ANB:
 ?

 Lai indak salah manulih Mak MD?

 Kalau indak salah manulih, *na'udzubillah tsumma na'udzubillahi min
 dzalik*. Di bulan puaso pulo.

 I.
 *Hadits Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma:*

 Diriwayatkan oleh *Abu Daud* (275H) *rahimahullah* dalam kitabnya “
 *As-Sunan*” 4/10 no.3580, dan *At-Tirmidziy* (279H) *rahimahullah* dalam
 kitabnya “*Al-Jaami’*” 3/401 no.1337:

 عن ابْن أَبِي ذِئْبٍ، عَنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي
 سَلَمَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: «لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ
 صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاشِي وَالْمُرْتَشِي»

 Dari Ibni Abi Dzi’b, dari Al-Harits bin Abdirrahman, dari Abi Salamah,
 dari Abdillah bin ‘Amr, ia berkata: *Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
 sallam melaknat orang yang menyuap dan orang yang disuap*.

 At-Tirmidziy mengatakan: Hadits ini hasan shahih.
 Al-Hakim dan Adz-Dzahabiy mengatakan: Sanadnya sahih. [*Al-Mustadrak*
 4/102]
 As-Suyuthiy meng-hasan-kan hadits ini dalam kitabnya “*Al-Jami’
 Ash-Shagiir*” no.7251.

 II.
 Fatwa MUI tentang Risywah/Suap (2000). Memberikan dan menerima *risywah*
 hukumnya *haram*:


 http://mui.or.id/wp-content/uploads/2014/11/23.-Risywah-suap-Ghulul-korupsi-dan-hadiah-kepada-pejab1.pdf

 Wassalam,

 ANB



 Pada 27 Juni 2015 11.54, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:

 Dd ZD, Ajo Duta (AD) dan sanak dipalanta n.a.h

 Sesuai UU Koperasi, permodalan koperasi model sekarang dengan segala
 kegiatannya bisa berjalan dengan baik untuk rakyat Indonesia termasuk
 Sumbar dengan syarat:

 Suka atau tidak, pemerintah harus meproteksi koperasi dengan cara:

 1. Predator (konglomerat),  operasinya hanya  sampai daerah tingkat I

 2. Daerah tingak II dan III ( Kabupaten dan kecamatan) adalah daerah
 operasinya koperasi.

 Kalau predator ini masuk sampai ke kecamatan, Nagari, jorong/desa, bentuk
 apapun koperasi akan tertatih terus malah sulit berkembang.

 Sekarang yang kita alami, predator itu sudah masuk ke kecamatan ,
 didaerah kami di Riau sudah ada Alfamart dan sebangsanya,  perpanjangan
 tangan Jakarta juga.

 Akibat predator ini, 60 tahun koperasi berjalan tetap saja tersot-seot.

 Untuk Sumbar memang proteksi ini harus ada dan

Re: [R@ntau-Net] MENHIR di Nagari Mahat

2015-06-27 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mungkin io batua carito pak Taufiq tu, Pariangan Padang Panjang tu , pusek
jalo kumpulan ikannyo maso saisuak.

Mudah-mudahan sajarawan awak tertarik untuk mangalia-ngalia zaman kuno
minangkabau ko.

wass,

Maturidi



Pada 27 Juni 2015 21.30, taufiq rasjid taufiqras...@gmail.com menulis:


 Pak Maturidi

 Ambo indak pulo tahu dimano Mahek itu. Tapi sewaktu anak ambo bertugas di
 Suliki 4 th yg lewat, dalam perjalanan Pyk- Suliki, ambo memang ado malihek
 sekelompok Menhir itu dipinggir jalan

 Soal menghadap ka Gunung Marapi, mungkin disitu indak Kerajaan Minang
 Kabau kuno tapi pusat peradaban Budaya atau asal-usul Minangkabau di
 Pariangan Padang Panjang nan juo di kaki Gunung Marapi. Karano disitu
 tampek Sutan Balun nan kemudian menjadi Datuk Perpatih Nan Sabatang dan
 abangnyo ciek ibu balain ayah nan menjadi Datuak Katumanggungan. Cuma baa
 hubungan nyo jo Pagaruyung indak tahu awak mungkin Budayawan atau Ahli
 Sejarah bisa menjelaskan

 Wass
 --TR/60 th
 Rang Kiktenggi di Pku

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Surat Al Hajj (22: 23;24;25)

2015-06-26 Terurut Topik Maturidi Donsan
Kalau manuruik data dari Mak Ngah tu nan ambo simpulkan:

SDankek Nabi indak adk tando Ain tu do, tandao-tando ko datang kemudian.

Tapi terlepas dari itu semua, terheran awak,  3 ayat dalam surat Alhajj tu
alah dibari lo tando Ain - lampiran

Pertanyaannyo baa kok 3 ayat baru alah dibari bateh (AIN), apo ado apo-apo,
iko nan alun dapek katarangan lai.

Atau mungkin ambo nan kurang teliti

Wass,

Maturidi







Pada 26 Juni 2015 09.17, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Mungkin pangaratian dan katarangan tando 'Ain  ko dapek dicigok saketek di:

 https://www.facebook.com/MIQ786/posts/124977560993001

 -- MakNgah
 nan indak Pakiah

 On Thursday, June 25, 2015 at 6:11:04 PM UTC-7, Maturidi Donsan wrote:

 Surat Al Hajj (22:  23;24;25)



 Antara ‘Ain dengan ‘Ain  hanya 3 Ayat (kalau sankek kaciak-kaciak dulu
 ‘Ain ka ‘Ain ko sabutannyo rekak ka rekak, mano nan tapek , mungkin rang
 lapau  ado nan tahu kalau indak, kito pulangkan ka angku pakiah.



 Tapi nan managun ambo, 3 ayat alah basuo lo jo ‘ain  (rekak).

 Biasonyo antaro  ‘Ain jo ‘Ain ko (rekak jo rekak ) 7- 12 ayat



 Kebiasaan tiok bulan puaso  mabaco Alqur’an, sabarapo talok, pahalonyo
 diniekkan untuak urang gaek awak.  Kini ditambah untuak rang rumah nan
 alah daulu tahun 2013.



 Kambali  Ain ka ‘Ain tadi, apo mungkin ado  istimewanyo ayat nan 3 tu
 mako capek dibari ‘Ain agar ditelaah bagi pembanca.



 Isi/intinyo :

 Ayat 23 surat Al Hajj  :  Allah akan memasukkan orang yang beriman dan
 beramal saleh masuk surga…

 Ayat 24 : Mereka diberi petunjuk mengucapkan kata-kata yang baik…

 Ayat 25 :  Orang kafir yang  menghalangi orang kejalan Allah dan
 memasuki Masjidil Haraam… kepadannya azab siksa yang pedih.



 Mungkin rang lapau banyak nan tahu, marilah kito babagi soal ayat nan 3
 surat Al Hajj ko.



 Mangaji/mambincang Alqur’an untuak tujuan kebaikan, dibulan puasoko,
 mudah-mudahan ado berkahnyo untuak kito basamo.



 Wass,

 Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


TANDA AIN ANTARA AYAT.xlsx
Description: MS-Excel 2007 spreadsheet


Re: [R@ntau-Net] MENHIR di Nagari Mahat

2015-06-26 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mungkin Nagari Mahat ko tampek managun nenek moyang  Minangkabau nan datang
dari Riau

Sasudah dapek daerah nan agak samalero diantaro Sago jo Merapi nan kini
banamo Batusangka, Nagari Mahat ko dijadikan kuburan rajo-rajo sarupo
Imogiroi di Jogja.

Menhir-menhir ko mungkin  Mejan rajo-rajo daulunyo (iko mungkin yo

Wass,

Maturidi



Pada 26 Juni 2015 20.56, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 MENHIR

 Banyak diantara kita yang melihat dan mendengar kata MENHIR, baik dalam
 media untuk wisata atau dalam percakapan umum sehari-hari, tanpa mengetahui
 betul apa makna, variasi bentuk dan latar belakang sejarahnya. Nagari Mahat
 ddalam Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota adalah unik dalam hal ini dimana
 MENHIR bertebaran di Nagari yang begitu indahi. Silakan lihat situs ini
 dengan hasrat bertamasya dalam Sejarah dan dalam Daerah yang begitu Indah.
 Kalau ada waktu dan kesempatan kunjungilah daerah itu.


 https://www.academia.edu/5962983/BENTUK_FUNGSI_DAN_MAKNA_MENHIR_DALAM_KEHIDUPAN_SOSIAL_ADAT_ISTIADAT_DI_NAGARI_MAHAT_KABUPATEN_LIMA_PULUH_KOTA_SUMATERA_BARAT_KAJIAN_ETNOARKEOLOGI

 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 Santa Cruz, Caliiifornia, USA

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MENHIR di Nagari Mahat

2015-06-26 Terurut Topik Maturidi Donsan
Apo ado kesamaan  Menhir ko jo Mejan atau NISAN

Kamaa kiro-kiro ujuang caritonyo Menhir nan dari zaman Megalith ko Mak Ngah.


Di zanman Megalith ko mungkin alah ado jo Kerajaan Pagaruyuang (Pagaruyuang
Kuno), hanyo awak alun dapek carito hubungan antaro Menhir-Menhir di Nagari
Mahat ko jo Pagaruyuang.


Mano nan labiah dulu,  Menhir di Nagari Mahat jo Batu Basurek di Muara
Takus.


Soal Menhir ka Menhir ko io mungkin  talambek ambobasuo  informasi.


Dari buku-buku sajarah lamo,Pakar  Sajarah dari Sumbar,  pak Yamin labiah
tertarik mangalia-ngalia, mangakeh-ngakeh sajarah Mojopahit jo sajarah Jawa
Kuno sampai-sampai baliau bisa mempertahankan  Merah Putiah tu alah bakibar
60 ribu tahun nan lalu di Nusantara ko, wakatu basalengkuh jo Monaco soal
Bandera.


Tapi mengenai sejarah kuno Sumbar, alun nampak bukunyo la


Bagi nan ado sajarah kuno Sumbar (mungkin zaman Megalith-Megalithic )
tolong dilewakan kalapau untuak pengatahuan kito basama


Wass,


Maturidi










Pada 26 Juni 2015 23.17, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Kuburan Imogiri baru didirikan kapatang ko,

 Imogiri Cemetery is a complex of Mataram kings and family’s grave, lies
 on Ginirejo Imogiri, district Bantul. The cemetery was built within 1632 –
 1640 M by Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo, the third king of Mataram
 Palace, the descendants of Panembahan Senopati, the first King of Mataram,
 and it is owned by the Yogyakarta’s Palace.

 sadangkan Budaya Batu Gadang, Megalith, adolah Peninggalan Pra-Sejarah.

 -- MakNgah
 On Friday, June 26, 2015 at 8:19:13 AM UTC-7, Maturidi Donsan wrote:

 Mungkin Nagari Mahat ko tampek managun nenek moyang  Minangkabau nan
 datang dari Riau

 Sasudah dapek daerah nan agak samalero diantaro Sago jo Merapi nan kini
 banamo Batusangka, Nagari Mahat ko dijadikan kuburan rajo-rajo sarupo
 Imogiroi di Jogja.

 Menhir-menhir ko mungkin  Mejan rajo-rajo daulunyo (iko mungkin yo

 Wass,

 Maturidi



 Pada 26 Juni 2015 20.56, Sjamsir Sjarif sjamsi...@gmail.com menulis:

 MENHIR

 Banyak diantara kita yang melihat dan mendengar kata MENHIR, baik dalam
 media untuk wisata atau dalam percakapan umum sehari-hari, tanpa mengetahui
 betul apa makna, variasi bentuk dan latar belakang sejarahnya. Nagari Mahat
 ddalam Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota adalah unik dalam hal ini dimana
 MENHIR bertebaran di Nagari yang begitu indahi. Silakan lihat situs ini
 dengan hasrat bertamasya dalam Sejarah dan dalam Daerah yang begitu Indah.
 Kalau ada waktu dan kesempatan kunjungilah daerah itu.


 https://www.academia.edu/5962983/BENTUK_FUNGSI_DAN_MAKNA_MENHIR_DALAM_KEHIDUPAN_SOSIAL_ADAT_ISTIADAT_DI_NAGARI_MAHAT_KABUPATEN_LIMA_PULUH_KOTA_SUMATERA_BARAT_KAJIAN_ETNOARKEOLOGI

 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 Santa Cruz, Caliiifornia, USA

   --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima

Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...

2015-06-26 Terurut Topik Maturidi Donsan
Dd ZD, Ajo Duta (AD) dan sanak dipalanta n.a.h

Sesuai UU Koperasi, permodalan koperasi model sekarang dengan segala
kegiatannya bisa berjalan dengan baik untuk rakyat Indonesia termasuk
Sumbar dengan syarat:

Suka atau tidak, pemerintah harus meproteksi koperasi dengan cara:

1. Predator (konglomerat),  operasinya hanya  sampai daerah tingkat I

2. Daerah tingak II dan III ( Kabupaten dan kecamatan) adalah daerah
operasinya koperasi.

Kalau predator ini masuk sampai ke kecamatan, Nagari, jorong/desa, bentuk
apapun koperasi akan tertatih terus malah sulit berkembang.

Sekarang yang kita alami, predator itu sudah masuk ke kecamatan , didaerah
kami di Riau sudah ada Alfamart dan sebangsanya,  perpanjangan tangan
Jakarta juga.

Akibat predator ini, 60 tahun koperasi berjalan tetap saja tersot-seot.

Untuk Sumbar memang proteksi ini harus ada dan Sumbar harus berani, untuk
melindungi daerahnya.

Untuk Indonesia, kedepan kita tak tahulah, tapi banyak yang meramalkan
negara ini akan terjual lebih parah dari pak Harto tempohari.

Untuk kita minang, kita usahakan membentuk DIM untuk menyelamatkan minang,
minimal antaranya  mencegah leluasanya predator beroperasi di minang. Ini
usaha, final yang  menentukan memang yang diatas juga.

Yang menjadi kendala berat bagi umat islam dalam berusaha di bidang apa
saja termasuk koperasi adalah masalah sogok menyogok.

Sekarang, kalau kita bebisnis jang bergesekan dengan pemerintah atau
perusahaan besar dibawah kendali atau dapat restu pemerintah, kalau tidak
dengan sogok agak sulit melancarkan bisnis dengan badan-badan tersebut.

Sementara sebagian besar orang islam yang berbisnis enggan memberikan
sogok, sebagian karena terdesak, terpaksa melakukan penyogokan itu meskipun
ada rasa berdosa.

Disinilah predator mengambil kesempatan.

Pengalaman saya di koperasi selama 3 tahun, disuguhi dengan kondisi sogok
menyogok ini. Kemudian karena merasa berdosa, daripada diteruskan juga,
lebih baik keluar dari lingkungan itu, menarik diri.

Inilah ironi yang dihadapi dalam berbisnis sekarang ini.

Kita minta MUI mengeluarkan fatwa agar berbisnis sekarang ini darurat bagi
orang islam, agar sogok menyogok dalam bisnis dibolehkan. Fatwa itu belum
keluar (memang tak mungkin keluar).

Posisi bisnis muslim yang keluar dari gelanggang sogok menyogok itu
digantikan oleh predator.

Baa jalan kaluanyo kiro-kiro dd ZD dan dd AD



Wass,



Maturidi







Pada 27 Juni 2015 07.52, ajo duta ajod...@gmail.com menulis:

 Sebagaimana biaso ide Pak MN sangat ideal. Namun akan selalu sampai ka
 pameo
 Rumah tampak, jalan tak tantu​

 Wassalaamu'alaikum WW

 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 

 2015-06-26 8:04 GMT-04:00 Zaid Dunil zdu...@gmail.com:

 Bpk Mochtar Naim n a h dan sanak sapalanta RN  n  a  h  pulo

 Ass ww

 Pak MN menulis : “ Prinsip dasarnya adalah bahwa setiap Nagari di DIM
 memiliki BUMNagari, sama seperti Negara juga memiliki BUMNegara. Dengan
 berbasis Koperasi Syariah di Nagari, maka potensi ekonomi apapun yang
 dimiliki oleh Nagari di Nagari bersangkutan dapat kita kembangkan seoptimal
 mungkin. Kita berpijak tentu saja pada potensi SDA (Sumberdaya Alam) dan
 SDM (Sumberdaya Manusia) serta SDB (Sumberdaya Budaya) yang dimiliki di
 setiap Nagari yang dapat kita manfaatkan dan kembangkan.

 Sendirinya BUMNagari yang berbentuk Koperasi Syariah Nagari (KSN) itu ada
 di bawah pengawasan dan penguasaan pemerintah Nagari yang juga diawasi oleh
 DPRNagari “


 Membaca kutipan yang dicuplik dari tulisan pak MN pada tanggal 24 Juni
 2015,

 Saya menyimpulkan sbb:

 Nagari itu adalah bentuk kecil dari Negara.

 Negara punya BUMNegara , maka Nagari punya BUM Nagari.

 Negara punya perangkat DPR maka Nagari pun punya perangkat  DPR Nagari.

 Dalam pemahaman saya selama ini (mohon maaf kalau pemahaman saya keliru)
 , Nagari itu merupakan unit pemerintahan terendah dalam propinsi Sumbar
 (DIM yad), Tingkatannya sbb:

 Pemda Tk I  : Propinsi (DIM)

 Pemda TK II : Kabupaten/Kota

 Pemerintahan Kecamatan

 Pemerintahan Nagari

 Selama ini Dewan Perwakilan Rakyat hanya ada sampai dengan TK II.

 Berarti nanti dalam DIM , DPR Itu juga ada di Kecamatan dan di Nagari.

 Konsekwensi dari itu , Kecamatan dan Nagari juga punya Anggaran
 Pendapatan dan Belanja Kecamatan/ Nagari (APBK/APBNagari ) sendiri. Dan
 kalau Nagari membentuk Badan Usaha Milik Nagari, tentulah modalnya berasal
 dari kekayaan Nagari yang disisihkan, sebagaimana pembentukan suatu BUM
 Negara, yang modalnya berasal dari kekayaan negara yang disisihkan.

 Walau Nagari itu di ibaratkan Negara dalam format yang kecil, namun
 setiap perangkat Negara tentu harus ada pula dalam Nagari itu. Jadi supaya
 kita tidak terlanjur rancu  dan kemudian bingung sendiri dalam penerapannya
 sebaiknyalah diberikan definisi tentang Nagari yang dimaksud oleh Pak MN.
 Lalu perangkat 

Re: [R@ntau-Net] MENHIR di Nagari Mahat

2015-06-26 Terurut Topik Maturidi Donsan
Pak Taufiq Rasjid (TR) n.a.h

Dek Kabanyo Menhir itu mengarah/mahadok ka Gunung Marapi. Mungkinkah ada
hubungannyo nagari-asa Urang Minang disitu sbg menghormati leluhur mereka

Kalau baitu mungkin iyo ado kerajaan Pagaruyuang Kuno, hanyo balum taunkai,
sainggo  awak buto jo sajarah awak.

Wass,

Maturidi



Pada 27 Juni 2015 07.44, taufiq rasjid taufiqras...@gmail.com menulis:


 Dek Kabanyo Menhir itu mengarah/mahadok ka Gunung Marapi. Mungkinkah ada
 hubungannyo nagari-asa Urang Minang disitu sbg menghormati leluhur mereka

 Dikampuang ambo ado juo ciek Menhir nan disebut penduduk sekitar sbg
 Kuburan Tinggi

 Jadi itu mungkin juo sbg batu Nisan krn disekelilingnyo banyak kuburan tua
 dgn nisan batu yg berukuran lebih rendah
 Terletak di dusun Pua-Kandang, Jorong Lurah- Panampuang, Ampek Angkek

 Curito nenek ambo sewaktu beliau masih kecil, kalau akan terjadi sesuatu
 bala/masalah atau penyakit. Kuburan itu akan menggerung panjang dimalam
 hari. Sehingga menjadi pertanda dan membuat penduduk siap2 menunggu apa yg
 akan terjadi

 Hanya saja 30 tahun terakhir sering didatangi pemburu barang antik yg mau
 menukarnya dengan berbagai barang sehari-hari. Karena itu tempat yg dulunya
 dikelilingi bunga2 puding dll serta sedikit bambu diujunngnya. Sekarang
 sudah tertutup bambu semua demi keamanannya. Tapi kita juga ikut susah utk
 meelihatnya lagi

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


<    1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   >