[teknologia] Pekerja IT = Pekerja Kerah Biru?

2006-11-08 Terurut Topik boy avianto

Ada artikel yang rasanya patut direnungkan dan dipikirkan, terutama
untuk para pekerja IT. Sepertinya hal ini sifatnya universal karena
hampir terjadi di semua belahan dunia.

http://www.thetechzone.com/?m=showid=642

Excerpt:
Are I.T. Workers Blue Collar? Interesting question. I was recently
asked this by some executives who were concerned with improving the
productivity of their I.T. departments. I asked them to explain why
they thought this way. They contended their I.T. people (e.g.,
analysts and programmers) exhibit a lot of blue collar
characteristics, e.g., repetition in types of work performed, they do
not dress or act like professionals, and regularly punch in and out of
work with little interest in going above and beyond the call of duty.

Ada tanggapan?

-- 
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Pekerja IT = Pekerja Kerah Biru?

2006-11-08 Terurut Topik boy avianto

On 11/9/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maaf, terjemahan bebasnya apa ya, terutama:

 punch in and out of work

Ini referensi ke mesin absen (aka. Amano). Modelnya kan gitu, jegrek
amano trus pulang =)

-- 
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Jerman bisa, kita kapan?

2006-10-28 Terurut Topik boy avianto

Full steam ahead for Linux in Munich

http://www.heise.de/english/newsticker/news/80071

Artikel yang menarik dan menantang =)

-- 
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Fwd: Call For Paper (Invitation for Paper submission)

2006-10-08 Terurut Topik boy avianto

Ada yang berminat untuk mengirim dan mempresentasikan tulisannya?
Partisipasinya ditunggu =).

Informasi detail di: http://www.binus.ac.id/mmcg/

--- Forwarded Message---


Dear Mr./Ms.,
Bina Nusantara International University is proudly present the
Multimedia and Computer Graphics Summit 2006. In accordance to the
event, we as the committee would like to invite you to participate in
the Conference on Multimedia and Computer Graphics (MMCG 2006) as a
part of the Summit.

The conference consists of plenary and parallel sessions. In the
plenary session, invited speakers from the industries and experts in
the fields will share their experience, talk about the latest trend
and opportunities in the industry, and best practices.

We would like to invite you to contribute original, unpublished
results in the multimedia, computer graphics, and games areas.

The Conference on Multimedia and Computer Graphics 2006 will be held on:
Day: Monday
Date: 11 December 2006
Time: 9 AM – 5 PM
Place: Bina Nusantara International University, The Joseph
Wibowo Center

Thank you very much for your kind attention and help.

-- 
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Konversi foto ke komik

2006-06-12 Terurut Topik boy avianto

On 6/12/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Boleh saya dikenalkan dengan yang membuat karikatur itu?
 Atau, better yet, gimana kalau kita buat lagi?
 saya mau kumpulkan orang2 yang bisa buat gambar karikatur.

banyak pak, you just to hang out with the right crowd ;).
kapan mau diadakan 'perkenalannya', nanti saya kontak deh mereka2 ini
- maklum rata2 juga sibuk terima orderan ilustrasi.

-- 
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Bangladesh launches high-speed submarine cable

2006-05-26 Terurut Topik boy avianto

Baru dapat link ini dari digg.com, mudah2an tidak terlalu basi =).

http://cnews.canoe.ca/CNEWS/TechNews/NewStuff/2006/05/25/1597447-ap.html

Bangladesh bisa, kita kapan ya?

-- 
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Demokrasi bukan (belum) untuk Indonesia Re: [teknologia] Re: AW: [teknologia] Re: India's future AW: [teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Be

2006-04-18 Terurut Topik boy avianto

On 4/18/06, The_Eye_in_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote:

Cuma mau konfirmasi aja sih dengan pertanyaannya,

 sampe sekarang saya kok gak minat kerja di Jakarta yah, waktu masih
 kerja di Indonesia saja lebih milih di offshore atau jungle operation.

 Temen temen saya yang dulunya high-achiever di kampus, begitu udah masuk
 ke lingkungan kerja di Jakarta, jadi gak se-potent dulu.

Setuju dengan pernyataan ini. Banyak sekali rekan2 saya yang mengalami
kasus seperti ini (termasuk saya sendiri sih rasanya...)

 1. otaknya keracunan timbal? Saya kalo ke Jakarta biz trip 1-2 minggu
 otak jadi ngantuk terus tapi begitu weekend ke Bali, semangat lagi. Yes
 I think it is about the air pollutant and oxygen.

Ini rasanya menarik untuk dijadikan bahan riset. Saya sendiri
penderita alergi debu, pengalaman kalau di Jakarta pagi selalu pilek
berat, dulu waktu pindah awal-awal kuliah di Bandung hilang pileknya,
kembali ke jakarta pilek lagi, waktu kuliah di jerman sembuh lagi,
sekarang di jakarta... ya pilek lagi =)

 2. stress macet dimana mana?

Saya sendiri mulai khawatir melihat rekan-rekan di Jakarta yang
menganggap 'macet' sebagai satu kewajaran =(. Saya yang tidak pernah
suka nyupir selalu mengeluh soal macet dan selalu ditanggapi ya,
hidup di jakarta harus suka dengan macet, karena itu wajar. Duh,
macet sih tidak pernah wajar... jadi kalau macet saja sudah dianggap
wajar pantas saja kalau 'korupsi' pun jadi 'wajar' ... lah jadi bicara
korupsi deh hehehe.

 3. gak efisiennya kerja di Indonesia? Sempet ngomel ngomel saya, untuk
 menjawab pertanyaan client yang simple aja si client suruh saya datang
 ke kantor mereka

Setuju. Meeting di jakarta is a waste of time. Sebenarnya ini ada
hubungannya dengan faktor ke 4 di bawah juga.

 4. gak ada Internet kenceng di rumah, sementara banyak yang kudu dipelajari

Faktor ini juga berpengaruh dengan client-provider service. Tanpa
adanya koneksi internet yang reliable akan sulit sekali melakukan
komunikasi virtual.

Hal ini juga berpengaruh ke proses pembelajaran. Saya sekarang selaku
dosen merasa sulit sekali menyuruh mahasiswa untuk keep in touch with
the latest trend tetapi koneksi internet di kampus dibatasi, di rumah?
jangan berharap, tidak semua mahasiswa punya eksklusivitas berinternet
bebas.

Tapi akhirnya ya kembali ke kita lagi bagaimana mensiasati hal-hal
seperti ini. Terus terang saya pribadi masih berputar-putar dalam
ajang 'cari siasat' dan belum sampai tahap 'menjalankan siasat' =(


--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Adsense Indonesia

2006-04-18 Terurut Topik boy avianto

On 4/13/06, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Monopoli dicabut, investor asing masuk. Isunya jadi nasionalisme lagi.

  Pertanyaan berikutnya, ngapain ngasih ke perusahaan asing kalo telkom juga
 bisa?

Loh bukannya telkom itu sudah jadi perusahaan asing? SOL.


--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: was pesaing2 IPOD, Podcast dari yahoo

2006-04-09 Terurut Topik boy avianto

On 4/7/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
 maaf kalau yang udah tahu,  yahoo mengelurkan product baru namanya yahoo
 podcast, jadi kalau ngga punya ipod masih bisa podcasting juga content2 baik
 video atau audio.
  clientnya sich hampir mirip dengan itunes, selamat mencoba sambil nunggu
 google ngeluarin product yang sama, akhirnya banyak pilihan deh mana yang
 terbaik.

  http://podcasts.yahoo.com/

Maaf pak, tapi sepertinya tidak ada korelasi antara punya ipod dan
bisa podcasting =).

Punya ipod bukan syarat untuk bisa podcasting loh, btw 'produk'
seperti yahoo podcast ini sebelumnya sudah ada loh,
http://www.odeo.com/ , pendirinya adalah Ev, yang dulu bikin
blogger.com sebelum dibeli Google.


--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Internal instant messanger..

2006-03-23 Terurut Topik boy avianto

On 3/24/06, Monang Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 3/23/06, andry [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
  Coba http://www.campfirenow.com/.

 Wah, yang bikin ternyata perusahaannya yang buat Ruby on Rails. Pantes
 icon-nya gede-gede. Hehe.

Perusahaan ini, 37signals - http://www.37signals.com , banyak sekali
produk-produk yang bermutu. Mereka berangkat dari perusahaan
pengembang web biasa dan akhirnya punya banyak produk andalan seperti
Basecamp (aplikasi manajemen proyek berbasis web yang paling bagus
saat ini, IMHO), Backpack, Writeboard dan sekarang Campfire, ada satu
lagi yang mau mereka luncurkan - aplikasi CRM kalo tidak salah.

Alinea diatas adalah intro, pertanyaannya: Ada yang minat join forces
untuk create web application - yang kalau kata trend Web 2.0
application hehehe? Jangan sekedar wacana, langsung bikin aja hehehe.
Siapa tau dibeli Google =P

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Oddcast.com -- Character Communications

2006-03-16 Terurut Topik boy avianto

On 3/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dapat pesan kalau ada temen pindah kerja ke oddcast.com ; lihat2 cool
 banget produknya: talking character :-)

 http://www.oddcast.com/

 orang indonesia biasanya kreatif dengan yang seperti ini.

Jadi inget proyek di kampus dulu: http://www.isnm.de/projectinfo.php?id=12

Proyek itu malahan sudah bicara emotion.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Sekolah ala ABG India--soal perjodohan

2006-02-22 Terurut Topik boy avianto

On 2/23/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Btw, sering denger istilah Vietnam F.O.B. gak ? :-)
 ini orang2 vietnam yang dah lama tinggal di luar dan kasih julukan ke
 orang vietnam yang baru datang.

saya dengar istilah FOB justru dari teman-teman india waktu di jerman.
ada video lucu nih: Drop it like a fob

http://www.ourmedia.org/node/16968

Enjoy


--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik boy avianto

On 2/17/06, Anang Syarifudin [EMAIL PROTECTED] wrote:

  saya juga tidak tau, selama inipun saya juga sering bilang RTFM kl ada yg
 nanya ke saya (tanya risiyanto :) ), tapi saya open mind dan melihat
 kenyataan dunia It di indonesia ya cuman begini2 saja.

Hm. Ya cuman begini2 aja karena pada menunggu semua.
Jemput bola dong, maunya pintar dimana, kontak mereka-mereka yang
punya reputasi.

Sekali lagi masalahnya cuma: inisiatif.


  ada yg double track ccie, ada yg jadi developer juniper, kde, dll tapi
 cuman jadi catatan kecil doang
  best of the best buat siapa ? hanya bagi yg bersangkutan doang, gak ada
 efeknya buat yg laen

Really? Mungkin karena mereka didiemin aja, diharapkan untuk
berkontribusi, sementara mereka-mereka bisa seperti itu karena
inisiatif sendiri dan selalu mengejar keatas tanpa berhenti.

Tapi saya yakin, kalau kita jemput bolanya kesana, mereka akan dengan
senang membantu. Kok mereka yang disalahkan sih? Mereka sampai disana
juga karena usaha sendiri kok mayoritas.

Kok sempit ya mikirnya *sigh*


  kita lihat pengalaman orang laen yg berhasil sharing, itu yg belum pernah
 kita coba, apa salahnya kita coba.

Ya, contohnya siapa?


  kecuali kl kita2 ini benar sakit jiwa, paranoid takut kl periuk nasi kita
 dicuri orang laen, lanjutin aja kebiasaan yg udah ada, rtfm, nongkrong di
 milis sbg media narsis, dll.

Loh, kok jadi berburuk sangka? Metode inisiatif itu datangnya dari
siapa ya? Ya, dari kita sendiri lah.

Lebih enak ngajarin orang-orang yang punya inisiatif daripada nyuapin
orang yang mungkin malah gak mau makan apa yang kita sajikan.


  dari banyak yg disuapi, saya yakin pasti ada juga yg jadi super best of the
 best, dan best of the best nya lebih banyak

Ada contoh?


--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Ada yg minat kuliah di IIT Delhi?

2006-02-17 Terurut Topik boy avianto

On 2/17/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:

  btw, kalo orang india olaharganya bukan sepak bola tapi kriket dan hoki
  , tanya tuh ama fatih sekarang2 lagi ada turnamen cricket india vs
  pakistan :-)..

 Wah, Mas Fatih jadi jago Cricket dan Hoki dong. Saya main sepatu roda
 aja gak bisa euy, gimana mau main hoki.

Itu kan inline hockey kalo pakai sepatu roda, kalo field hockey
kegemaran orang india dan pakistan mah beneran lari2 aja...


--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik boy avianto

On 2/17/06, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Kalo di kita banyak juga generasi muda yang pilih masuk jadi pegawai negeri
 / BUMN dengan alasan :
  1. Gaji tetap
  2. Ada pensiun
  3. [Kayaknya] gak mungkin dipecat (kecuali bener-bener ngawur)
  4. KERJAANNYA SANTAI (rutinitas 8-4), pressure kurang

Kesimpulannya cuma satu: Tidak mau susah atau repot =P.

Mungkin karena mentalnya didasari oleh lagunya Koes Plus ya? Bukan
lautan.. hanya kolam susu.

Mental inovator ataupun inventor memang belum merasuk jiwa mayoritas
generasi muda nih, mungkin para teknologians yang profesinya dosen
(termasuk saya) pernah mengalami bagaimana sulitnya menumbuhkan rasa
'curiosity' di kalangan mahasiswa ajarannya.

Lah maunya disuapin terus hehehe.

--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik boy avianto

On 2/17/06, Anang Syarifudin [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Bener, saya ngerasain yg terjadi sekarang blom ada transfer ilmu secara
 real dari  rekan2 kita  yg ada di luar negeri.  baru sebatas niat saja dan
 kompor2 doang.

Mau model seperti apa? Disuapin?
Model supply dan demand aja, ada masalah - problem solving / trouble shooting.

  Share saja sebanyak banyaknya teknis termasuk hal2 yg menurut anda sepele
 sekalipun, mungkin bagi anda  ah  gini  aja diajarin,  tapi  yg kita
 hadapi  kan dari semua level,  dan target kita  quantity juga.

Ah. Gini aja diajarin. Search di Google kan bisa... Nah lo?
Menurut saya sih bukan masalah sharingnya nih, tapi mental dasarnya
dulu, mau sekedar disuapi atau


  jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheel  sama sekali, tapi  semua  bisa
 terupgrade, dan yg belum  masuk bisa  join the club gitu.

  anang







--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik boy avianto
Wah. Maaf, Gmail bertingkah. Isi emailnya jadi tertruncate =(. Ini
yang selanjutnya:

   Share saja sebanyak banyaknya teknis termasuk hal2 yg menurut anda sepele
  sekalipun, mungkin bagi anda  ah  gini  aja diajarin,  tapi  yg kita
  hadapi  kan dari semua level,  dan target kita  quantity juga.

 Ah. Gini aja diajarin. Search di Google kan bisa... Nah lo?
 Menurut saya sih bukan masalah sharingnya nih, tapi mental dasarnya
 dulu, mau sekedar disuapi atau …

… mencari dulu?
Inisiatif itu penting loh =).

   jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheel  sama sekali, tapi  semua  bisa
  terupgrade, dan yg belum  masuk bisa  join the club gitu.

Meminjam bahasa anak muda sekarang: so what gitu loh kalau reinvent
the wheel.  Toh semuanya belajar dari contoh. Baca aja buku-buku
programming, tutorialnya tidak jauh-jauh dari To Do List atau
Shopping Cart (selain the obligatory Hello World! tentunya).

Masalahnya sekarang. Kalau kita sudah bisa membuat wheel, bisakah kita
membangun sesuatu yang baru diatasnya?

Saya pikir lebih efektif kalau disediakan pancingan daripada disuapin ikan, kan?

--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik boy avianto
On 2/17/06, Anang Syarifudin [EMAIL PROTECTED] wrote:

  … mencari dulu?
  Inisiatif itu penting loh =).

  well, saya rasa semua yg ada disini juga melakukan itu, selama ini memang
 begitu sistemnya
  hasilnya apa ? ya segini2 aja, jumlah expert it di negeri ini juga gak
 banyak.

  memang saya gak menganjurkan carlos atau sampeyan untuk ngajari cara
 crimping rj-45.
  so yg sudah bisa bikin router ngajari cara bikin router, yg bisa vlsi
 ngajari vlsi
  yg baru kemaren sore bisa crimping rj-45 yg ngajari crimping.


Apakah anda yakin dengan metode suapan bisa jauh lebih baik daripada
metode 'otodidak' plus guidance? Saya kok ragu ya?

Baca replynya Affan deh, metode 'pendidikan'nya ya yang seperti itu,
efeknya adalah yang 'jadi orang' adalah yang memang benar-benar ingin
tahu dan minat terhadap yang dipelajarinya. Mungkin jumlahnya gak
banyak, tapi mereka adalah best of the best.


  Saya pikir lebih efektif kalau disediakan pancingan daripada disuapin
 ikan, kan?

  tapi kalau sudah makanan sudah tersedia kita bisa ngerjain yg lain kan ?
  dan sekali lagi kita juga mau kejar kuantitas juga disamping kualitas.

ah, makan segini aja cukup... ngapain ngerjain yang lain, hidup udah
enak, udah bisa makan... ngapain belajar lagi? mendingan duduk-duduk
di warung, nonton bola...

Terdengar familiar?


--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Eye candy = produktivitas ?

2006-02-09 Terurut Topik boy avianto
On 2/10/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Fri, Feb 10, 2006 at 10:37:25AM +0700, Harry Sufehmi wrote:
  If you design your UI for non-techies, then only non-techies will
  use it, mungkin lebih tepat. Toh techies juga gak pakai GUI  :-)
  real users use sh, he he.

 *REAL* hardcore unix users use dd :-)

*REAL* hardcore unix are sado masochists…

OOT deh.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Eye candy = produktivitas ?

2006-02-08 Terurut Topik boy avianto

On 2/8/06, Ariya Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Windows dan MacOS punya kelebihan yg tdk dimiliki linux, yaitu UI sandar
  dan terkontrol, yang sangat mempermudah developer.

 Tidak selalu standar. Lihat bagaimana UI Microsoft Office selalu
 nampak lain dibandingkan Microsoft Windows. Bandingkan sekali dengan
 tampilan program seperti Norton AV, Winamp, dsb. Semakin beraneka rupa
 wajah-nya.

Ini mulai jadi masalah di Mac OS X. Mirip dengan kasus KDE vs. Gnome,
di OS X ada Carbon dan Cocoa (interfacenya dikenal dgn nama brushed
metal dan aqua). Akhir-akhir ini bahkan ada 'bastard' antara dua
benda itu. iTunes yang baru contohnnya, bukan Aqua tapi juga bukan
Brushed metal tapi lebih merupakan merging keduanya.

Pernah dibahas di http://daringfireball.net/2004/10/brushedmetal dan
di http://daringfireball.net/2004/10/themes dan di
http://daringfireball.net/2004/10/does_brushed_metal_matter


  Contoh kecil sangat mudah mengasumsikan bahwa program ada di c:\program 
  files\xxx
  dan di dokumentasi tinggal sebut Untuk menjalankan program, klik start-all
  programs - xxx

 Beda paradigma. Unix hardcore user juga akan geleng-geleng kepala
 kalau melihat tiap program Win32 punya library sendiri (bukannya
 diletakkan di /usr/lib dan dishare),  mengotori direktori sistem
 dengan ratusan DLL (dan tidak bisa di-make uninstall), dan yang masih
 menyimpan file data di direktori yang sama (tidak berfungsi kalau
 bukan jadi Administrator).

OS X user juga akan geleng2 melihat proses instalasi (kecuali
aplikasi2 tertentu seperti produk2nya Adobe) di Windows dan UNIX =).

Kebiasaan cuma extract dan drag and drop di direktori Application
(bahkan sebenarnya mau diletakkan di direktori manapun tidak masalah
juga).

Padahal sama-sama UNIX-based loh (ada juga /usr/lib -nya - dan semua
direktori standard UNIX dan ini dihide for common user)

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Eye candy = produktivitas ?

2006-02-07 Terurut Topik boy avianto

On 2/8/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Tue, Feb 07, 2006 at 06:42:28PM +0100, Ariya Hidayat wrote:

  Eye candy seperti ini memang cool factor. Tapi permasalahannya,
  adakah yang betul-betul mengkonfirmasi kalau adopsi Linux untuk
  desktop ditentukan faktor eye candy?

Sebenarnya ini masalah klasik. Mengambil dari salah satu bidang ilmu
tertua di dunia (arsitektur) sudah ada wacana: Form follow function
atau Function follow form?
Era post-modernisme mengeluarkan wacana  form and function walk hand
in hand =).

Sehingga tepat sekali kalau faktor eye-candy (form) menentukan tapi
bukan berarti prioritas. Dia tetap harus didukung oleh function yang
baik. Sulit?

Memang sulit sekali karena biasanya dua dunia itu berbeda (makanya
arsitek rata-rata kuliahnya (harusnya) lama - pembenaran pribadi
hehehe). Dan kecenderungan manusia adalah memprioritasnya bidang
keahliannya terlebih dahulu.

Contoh: Linux superb dalam fungsi, no doubt about it. Tapi
kelemahannya di 'eye-candy' sehingga dia bisa dibilang hanya
setengah produk di mata konsumen. Windows memiliki kelemahan dalam
fungsi, tapi masih dapat digunakan - dalam 'eye-candy' sebenarnya juga
tidak bagus-bagus amat, tapi masih dapat di'nikmati'. Jadi
perbandingan matematisnya (dengan hanya memperhatikan 2 faktor form
dan function tanpa faktor lain seperti marketing dsb) mungkin:

Linux = Form + Function = 10 + 100 = 110.
Windows = Form + Function = 60 + 60 = 120.

  Bagaimana korelasi langsung dan signifikan antara efek ala Mac OS X
  dengan produktivitas?

Mac OS X bukan hanya semata eye-candy =). Produktivitas di Mac OS X
justru biasanya datang dari fungsi yang sesuai ditambah eye-candy yang
mendukung.

Manusia cenderung menyukai keindahan. Sekarang coba ditanya, anda
memilih baju berdasarkan apa? OK, kalau yang ditanya engineer tulen
mungkin jawabannya yang fungsional, terserah bentuk/polanya
bagaimana... tapi, kira-kira engineer itu mau tidak membeli baju
fungsional tapi berpola polka dot merah jambu spotlight color? Masih
ada 'akal sehat' kan?

Jadi kira-kira efek ala Mac OS X itu mendukung produktivitas dalam
artian memberikan 'bungkus' yang cantik ke fungsi yang baik dan benar.

 Saya bukan ahli UI/usability, tapi kalo boleh memberi pendapat
 kualitatif kira2 gini. Yg kita lihat sebagai eye candy itu kadang
 bisa membantu mata dan persepsi kita untuk mengidentifikasi objek2
 secara cepat di desktop, mana yg butuh perhatian kita, mana yg bisa
 diignore. Pemisahan ini penting utk membuat kita lebih fokus, less
 distractions. Ini kayaknya yg ada hubungannya dg produktivitas.
 Pendapat ini tentu saja sangat arguable, misalnya: utk less
 distractions ya buka aja satu window at a time (maximize yg difokus,
 dan/atau tutup/minimize yg lain).

Atau sekedar 'menyenangkan' =). Serius nih, faktor senang melihat yang
indah-indah jangan dilupakan. Kenapa kita banyak yang memasang
'wallpaper' di desktop kita (utk yg berhubungan dgn komputer), atau
kenapa kita memilih gelas dgn bentuk tertentu. Saya yakin walaupun ada
orang yang mengaku total fungsional, dia tetap akan memiliki 'sense of
beauty' dalam menentukan keputusan (Unless dia memilih istri pun sudah
berdasarkan fungsi semata - that sick).

Beauty and Usability living side by side. Selama ini kita terbiasa
pengkotakan antara dunia 'art' dan 'science'. Akhirnya tercipta
anggapan kalau seniman itu nyeni dan engineer itu teknis.

Kayaknya sih pendapat itu sudah usang ya? Soalnya kemaren pas di
Jerman, datang ke acara Transmediale di Berlin. Ada exhibition art +
science dan salah satu karyanya adalah, monitoring bandwidth di
tempat tapi keluarannya dalam bentuk suara instrumen musik. The sound
of bandwidth's traffic.

 Saya menunggu pendapat dr Boy nih, hehe pengguna OS X dan ahli
 usability.

Wah, saya memang pengguna OS X, tapi bukan ahli usability. Saya cuma
seorang user experience designer yang memang harus paham usability -
kadang sering bingung juga, tombol bulat atau kotak itu dari
usabilitynya lebih baik yang mana ya? Tapi dari riset user ternyata
tombol itu memang identik dengan bulat dan kotak itu identik dengan
SWITCH alias SAKLAR. =).

Saya cuma 'jembatan' kok hehehe.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: informatika dan elektronika Re: komentar atas komentar di refleksi seorang dosen

2006-02-07 Terurut Topik boy avianto

On 2/8/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ya itulah Indonesia  terlalu banyak salesman workforce sementara
 jarang yang menguasai ilmu untuk bikin produk atau menciptakan lapangan
 kerja baru.

Psst. Disini memang cuma 'jualan' kok. Entah memang kemampuannya baru
sampai pada tahap 'menjual' atau memang males aja melangkah lebih jauh
ke 'menciptakan'.

Soalnya jualan enak sih, modal jelas, turnover ada, dapat profit atau
rugi sama sekali. Otak gak perlu dipake, nanti kalau mati bisa dijual
mahal... soalnya masih orisinal. Maaf sarkasme, tapi ya kenyataan sih
=P.


 Namanya juga sales man , artinya mesti ada buyer man kan  nah
 yang buyer man ini yang makin lama makin sedikit dan makin rendah
 kemampuan belinya.

Kata siapa bung Carlos. Masih banyak kok yang sanggup beli apartemen
tiap ada apartemen baru. Ada aja yang sanggup beli mobil ratusan juta
tiap ada yang keluar.

Nggak ngerti uangnya darimana...


 Lucunya tiap ada bisnis apa-apa di sebagian Indonesia ini dari rokok ,
 mobil sampai ISP selalu target marketnya Eksekutif Muda ... he he he
 ... yang namanya Eksmud itupun gak jelas lagi siapa :)

Dulu pernah kerja di kantor yang ada definisi:

Eksekutif adalah level pegawai yang tidak mendapat uang lembur

Sialnya, semua karyawan baru langsung diberi label eksekutif... hehehe.


--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-25 Terurut Topik boy avianto

On 25/01/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dia kan sedia GCC ama OpenSSH.
 Tapi tampilannya okey, software defaultnya banyak.
 Ease of use, gak diragukan lagi.

Sedia, tapi syaratnya harus install Developer Tools. Ada gcc 3 dan 4
(bisa diswitch mau pakai yang mana).

Dev Tools-nya Mac OS X sih include di DVD installernya cuma gak
default terinstall.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Pemerintah teken MoU dengan MS

2006-01-25 Terurut Topik boy avianto

On 25/01/06, m. c. ptriawn [EMAIL PROTECTED] wrote:

 kadang2 bukan 'political will' , tapi emang 'no knowledge'  dan 'no
 motivation' (maaf kalau over-generalisasi). saya ingat sekitar 1998
 pernah ikut miting tertutup dengan Dep* dan ada pihak mikrosop di gatot
 subroto,jadi mikrosop menceritakan tentang visi masa depannya ke pihak
 Dep * ini.

 Eh tiba2 bapak2 ini nanya Pak,komputer saya kena pirus, ada anti
 virusnya gak ? 

Ehm... tanpa bermaksud merendahkan ataupun mengecilkan, kok ya rasanya
seperti memantau milis it-center / ITCENTER ya? Maaf loh kalau ada
yang tersinggung.

Kadang sering heran juga, signaturenya panjang lebar: Network Admin
bla bla bla bla, tapi pertanyaannya kadang tidak esensial dan tidak
menunjukkan kapabilitasnya sebagai Network Admin. Terus terang kalau
milis it-center/ITCENTER dijadikan tolok ukur standar kualitas untuk
dunia TI Indonesia ya jelas sih kita kalah jauh sama india dan cina
(walaupun saya tidak memungkiri bahwa di india dan cina pasti ada juga
yang model-model seperti itu hehe).

Sekedar buang uneg-uneg pagi setelah terjebak macet 45 menit karena
ada orang penting yang mangkat dan memblok satu jalan raya besar...
*sigh*


--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)

2006-01-24 Terurut Topik boy avianto

On 25/01/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 1/25/06, ron4ld [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Banyak orang yang pinter-pinter okay aja, tapi
  juga
  harus ada orang yang bisa memimpin dan memotivasi orang-orang pinter
  ini.
  Steve Jobs contohnya.

 Dari sudut pandang saya, SJ itu bukan pemimpin, melainkan artis. :-)

Setuju. Coba aja memimpin gaya SJ tapi gak punya 'keartisan',
bisa-bisa digampar anak buah hehe.

Pernah baca dimana ya, orang pinter itu tidak bisa dipimpin, mereka
itu hanya bisa dimotivasi atau diarahkan... benar tidaknya saya juga
tidak tahu.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Developer vs. Desainer (was Re: [teknologia] Re: Menggalakkan outsourcing)

2006-01-18 Terurut Topik boy avianto

On 19/01/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 bang avianto atau yg lainnya,

 ada yang tahu bagaimana managing dan proses di User Experience ini
 pada perusahaan yang menjual ke retail seperti Yahoo,Google,Microsoft
 atau Apple ?

Saya pribadi sih tidak tahu, karena selama ini ya selalu berusaha
melamar ke retail2 tersebut tanpa kesuksesan yang berarti =P.

Bung Carlos ada channel? Hehehe... seriously, jadi 'user experience
designer' di sini agak2 litbang alias sulit berkembang. Lah,
industrinya aja tidak ada =P


 Apakah ada team tersendiri ?
 Apakah kerjanya kollektif atau berdasar projek ?
 Bagaimana mereka menentukan apa yg bakal disukai common user (misalnya
 kalau windows pakai awan koq kelihatanya 'sejuk' begitu ?

Tapi kalau metodenya, mungkin bisa saya share dari info2 yang saya
dapat dari selentingan berita atau wacana (terutama dari job
openingnya Yahoo dan Google) sepertinya mereka punya team sendiri dan
dipisahkan per proyek, misalnya untuk Yahoo! Media, Yahoo! Games dan
Yahoo! Music. Untuk Google juga per produk/proyek seperti Google
Earth, Google Map dll. Apple juga sepertinya per produk/proyek.

Untuk menentukan apa yang 'disukai' common user biasanya sih dari user
research ya, intensif sekali soalnya user research ini, selain dari
basic rule of design seperti human behaviour and general taste. Kalau
masalah pakai awan = sejuk itu sebenarnya materi kuliah Desain juga
kok hehehe. Ya, sebenarnya sangat subjektif tapi bisa diwujudkan dalam
karya.

Contoh paling nyata adalah efek warna. Kenapa warna biru efeknya
profesional atau matang atau stabil sedangkan warna merah efeknya
berani, galak, cepat dan sigap, warna hijau itu kalem, tenang dan
menyejukkan. Tapi ini efek general dan kadang konflik dengan budaya.
Oleh karena itu perlu adanya user research juga, misalnya utk efek
warna putih itu kesannya bersih dan suci tapi untuk mayoritas
etnis/budaya tertentu itu berefek rumah duka... memang sih kematian
itu bersih dan suci, tapi kalau dipasang di rumah sakit kok ya
kesannya mempercepat proses kepulangan... =)

Segitu dulu kali ya. Bung Carlos kalo ada jalur kerjaan UX kontak2 dong =))


--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Developer vs. Desainer (was Re: [teknologia] Re: Menggalakkan outsourcing)

2006-01-18 Terurut Topik boy avianto

On 19/01/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Cara kerjanya yang pernah saya dengar, mereka undang customer (baca: 
 non-techie), lalu mereka perhatikan bagaimana mereka menggunakan suatu 
 program. Apa masalahnya, apa komentar mereka, dst.

 Topik ini dulu adalah titik kelemahan berbagai proyek open source, dan sampai 
 saat sekarang pun masih; tapi alhamdulillah sudah ada berbagai inisiatif 
 untuk mengatasinya.

Betul pak, proyek open source kan sering 'mengeluh' bahwa penggunanya
juga para engineer, ya karena pengembangannya dari engineer untuk
engineer, jadi pengguna awam sering tidak terantisipasi kebutuhannya.

Memang butuh banyak orang-orang berbasis desain (experience,
usability, accessibility, interface dkk) yang terjun ke dunia open
source development tapi ya itu tadi masalah awalnya, sering gak
dianggep hehehe.


--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: niche markets

2006-01-18 Terurut Topik boy avianto

On 19/01/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Moral #1 :
 Untuk kasus ini, saya lihat finding the niche itu cukup penting.
 Kalau ketemu niche yang tepat, kadang dengan modal minim pun kita bisa
 potensi mendapatkan return yang cukup besar. Di kasus ini, modalnya
 cukup development fee sebulan. Kalau gagal pun saya tidak terlalu
 banyak merugi.

Contoh paling bagus untuk 'keberhasilan' nembak niche market itu
adalah 37signals. Dulu mereka menawarkan servis pengembangan,
konsultasi dan testing situs tapi sekarang justru menghasilkan
beberapa produk berbasis servis yang cukup banyak dipakai oleh 'niche'
market. Mereka juga hebat marketingnya memanfaatkan blog-blog dan
viral marketing.

Dicari: sparring partner utk develop ide untuk jadi produk berbasis
servis via web!

Referensi: http://37signals.com/

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: consulting

2006-01-18 Terurut Topik boy avianto

On 19/01/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 kontak dengan firm di silicon valley untuk mengerjakan kontrak
 proyek/consulting di persh hitek di valley atau US umumnya, ini untuk
 pengerjaan software,network consulting,consulting management.

Siapa takut? Saya rasa disini banyak yang skillnya sudah lebih dari
decent untuk menangani ini.

 Jeleknya dan buruknya: orangnya harus berada di AS.

Yah... memang ini yang bikin runtuh semangat. Mau sih mau banget
kesana, tapi untuk penghidupan sehari-hari aja harus bermacet-macet
ria boro-boro nabung =(.

*loh kok jadi curhat hehehe*.

 makanya...enakan ini dibanding bikin produk... hehehe :-)

Yup, setuju sekali dengan poin yang satu ini.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: consulting

2006-01-18 Terurut Topik boy avianto

On 19/01/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 boy avianto wrote:
  On 19/01/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   kontak dengan firm di silicon valley untuk mengerjakan kontrak
   proyek/consulting di persh hitek di valley atau US umumnya, ini untuk
   pengerjaan software,network consulting,consulting management.
 
  Siapa takut? Saya rasa disini banyak yang skillnya sudah lebih dari
  decent untuk menangani ini.

 Asik. jawaban 'siapa takut' ini yang bikin semangat .. HAHAHA :)

Beneran nih, siapa takut? Justru makin tinggi tantangannya makin
membuat adrenaline naik dan itu menyenangkan =)). Semangat juga nih.


   Jeleknya dan buruknya: orangnya harus berada di AS.
 
  Yah... memang ini yang bikin runtuh semangat. Mau sih mau banget
  kesana, tapi untuk penghidupan sehari-hari aja harus bermacet-macet
  ria boro-boro nabung =(.
 
  *loh kok jadi curhat hehehe*.

 Lho ? emang kenapa ? kan semuanya dari tiket pesawat dkk nya diurus
 oleh kantor ?
 jadi ya gak keluar dana sama sekali lah.

Kantor mana yang ngurus? atau kantor siapa?
Hehehe, seriously kalo bisa, mau berangkat besok pagi juga dijabanin...


 Iya, gak pening namanya juga outsourcing... gak perlu mikirin
 market produknya siapa, untungnya berapa de el el.

Yup, yang jelas create the best thing ever aja kan tujuannya. Biar
nanti dipakai lagi dan lagi dan lagi hahahaha.

Ayo ayo. Semangat bersambut ;)


--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: OOT: MacOSX untuk x86

2006-01-17 Terurut Topik boy avianto

On 18/01/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Wednesday 18 January 2006 14:13, Zaki Akhmad wrote:
  Oskar, kamu mau buat pakai apa si MacOSX X86? Kamu emang desainer ya?

 Mac cuma buat desainer itu cuma myth.

Agree. Sekarang di conference-conference web development rata-rata
semua sudah pakai Mac, contohnya Ruby on Rails development team,
semuanya pakai Mac.

Matlab *cuma* di Windows? Hehehe,
http://www.mathworks.com/programs/mac/index.shtml

Unless your life depend on something running on .Net or whatever -
atau anda pengembang software anti virus for Windows, kayaknya sih Mac
itu platform yang paling reliable deh, selain Open Source Software,
tentunya.

Udah ah, cuma mau mencegah FUD...

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Menggalakkan outsourcing

2006-01-17 Terurut Topik boy avianto

On 18/01/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Sejauh saya tahu di situs-situs freelancer itu juga ada proyek-proyek yang
  memerlukan jasa design. paling tidak itu yang (kemarin-kemarin) sering saya
  temui di scriptlance, meskipun jumlahnya masih jauh kalah dengan pekerjaan
  menulis kode (non-design). Biasanya sih pekerjaan desain sudah tercakup
  dalam suatu proyek (tidak dipisah dengan jelas dari pekerjaan menulis kode).
  Kalau hal ini menyulitkan orang-orang yang mempunyai spesialisasi desain,
  saya kira tidak ada salahnya bagi mereka untuk bersekutu dengan coder
  sehingga harapan proyek terpenuhi :).

 Sip bagus nich buat kolaborasi developer dan designer :)

Sorry kalo rants,

Sebagai orang UX (User Experience) yang mau tidak mau harus minimal
mastering both world saya melihat bahwa ada gap yang cukup dalam
antara developer dan desainer terutama dalam 'membagi' pekerjaan.
Entah karena para developer merasa 'mengerti' desain atau para
desainer yang malas memahami 'programming', yang jelas ada kesan
saling 'gengsi' sehingga yang ada bukannya kolaborasi melainkan
berantem antar 'agama'.

Tugas saya sebagai jembatan antara dua dunia ini sebenarnya menantang,
tapi maaf untuk kondisi di Indonesia ternyata memang 'desain' itu
masih jadi nomor sekian di dunia 'teknologi' yang sarat dengan
jargon-jargon teknis.

Intinya... saya melihat banyak sekali programmer/developer yang 'sok
tahu' masalah desain dan bersikap arogan terhadap 'karya'nya sehingga
pada saat diberi masukan soal UI dijawab dengan nada melecehkan...
Ntah bagaimana di luar Indonesia.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Developer vs. Desainer (was Re: [teknologia] Re: Menggalakkan outsourcing)

2006-01-17 Terurut Topik boy avianto

Ganti subjek ya.

Menarik nih, sudah lama mau masukin topik ini, cuma berhubung di sini
lebih banyak kawula mazhad 'developer' jadi agak-agak kurang bala
tentara hehehe.

On 18/01/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 boy avianto wrote:
  Tugas saya sebagai jembatan antara dua dunia ini sebenarnya menantang,
  tapi maaf untuk kondisi di Indonesia ternyata memang 'desain' itu
  masih jadi nomor sekian di dunia 'teknologi' yang sarat dengan
  jargon-jargon teknis.

 Ada benarnya.

 Dulu waktu team saya di Jakarta harus handle masalah ini juga,
 pendekatan yang saya bikin rotasi project management antara orang
 design dan orang development untuk decision making.

 Tapi saya sering beri orang desain porsi lebih karena orang programming
 cenderung kurang open dalam menerima ide.

Berangkat dari definisi dulu sepertinya ya?
Orang desain itu apa, programming itu apa? Latar belakang
pendidikan/pelatihan atau sekedar seorang programmer yang 'bisa'
mendesain ataupun desainer yang 'bisa' programming (ala copy paste
hehehe).

Terus pembagiannya dimana? Sejauh mana seorang developer/programmer
terlibat dalam desain dan sejauh mana seorang desainer terlibat dalam
develop/program.

Kalau bicara desain, masalahnya juga akhirnya lari ke taste lagi =).
Tapi bukannya ada rule of thumb, kalau bagus itu relatif sedangkan
kalau jelek itu mutlak?

Tapi memang 'desain' itu adalah kebutuhan 'tertier' di republik ini.
Belum yang dipentingkan, semuanya masih berkesan 'asal ada - asal
berfungsi'. Contoh kasus: Desain logo Pertamina yang sekian milyar itu
sebenarnya wajar aja (walaupun yang tidak wajar adalah saatnya, kok ya
sekarang di jaman susah gini) karena logo itu akan bertahan lebih lama
dari desainer ataupun pimpinan perusahaannya.


  Intinya... saya melihat banyak sekali programmer/developer yang 'sok
  tahu' masalah desain dan bersikap arogan terhadap 'karya'nya sehingga
  pada saat diberi masukan soal UI dijawab dengan nada melecehkan...
  Ntah bagaimana di luar Indonesia.

 Sama,saya juga mengalaminya ...

 di LN saya ndak tahu.

 Kalo disini (valley), orang software groups yang begitu orang
 hadware, devtest,TAC,manajemen (basically: the rest of the company) :-)
 sering gak dianggep  ,tapi itu contoh buruk ajah.

Ada contoh baiknya gak pak?

Padahal aplikasi/pekerjaan itu sebenarnya kan harus team work. Semua
punya peran yang sama penting.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Developer vs. Desainer (was Re: [teknologia] Re: Menggalakkan outsourcing)

2006-01-17 Terurut Topik boy avianto

On 18/01/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Padahal aplikasi/pekerjaan itu sebenarnya kan harus team work. Semua
   punya peran yang sama penting.
 
  Jadi, yang harus dipegang orang PM nya, biar dia bisa melakukan
  pendekatan ke dua kubu.

 Betul !

 Orang Project Management yang handle yang bisa jadi decision maker jika
 terjadi krisis.

 Dulu,saya *terpaksa* terlibat di hal seperti diatas (saya lebih
 cenderung ngurusin networks), jadinya ya fungsi PM-nya saya rotate.

Salut soal rotasi, tapi bukankah nanti PM tetap ada ke'berpihak'an
terhadap kubu masing2?

Nah, makanya sebenarnya ini rants saya, dan juga rekan2 UX lainnya,
karena untuk orang2 programmer (teknis) kami adalah yang paling
'nyeni' sedangkan untuk orang2 desainer (art) kamu adalah yang paling
teknis hehe. Jeleknya disini, malahan dimusuhin hahaha, karena
dianggap memihak pihak yang lain =P.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: CSS untuk artikel?

2006-01-05 Terurut Topik boy avianto

On 05/01/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya lagi mencari CSS untuk format artikel.
 Maksud saya, saya ingin menulis sebuah artikel dalam
 bentuk HTML. Untuk tampilannya, agar tidak kaku, saya
 ingin mencoba menggunakan CSS.

 Ada yang punya contoh bagus yang bisa dipinjam ;-) ?

Boleh saran pak Budi?

Bikin aja dulu HTML-nya dan baik (bukan benar) secara semantik.
Contohnya header ya pakai h1-h6, paragraph ya pakai p.

Nanti kalau sudah jadi, soal CSS-nya gampang lah.

Bagaimana?

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: CSS untuk artikel?

2006-01-05 Terurut Topik boy avianto

On 05/01/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gak semangat buatnya kalau gitu :)
 Justru karena tampilannya enak, jadi lebih semangat nulis.
 Kalau nggak gitu ... ya mendingan pakai OpenOffice saja :)

Sebenarnya menarik juga sih membuat 'repository' stylesheet-stylesheet
untuk penulisan dokumen seperti ini.

Ada contoh artikel yang bisa di'bantai' untuk eksperimen, pak Budi?
Siapa tahu nanti malah jadi banyak alternatif ;).


--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: The Internet's most versatile HTML editor

2005-12-21 Terurut Topik boy avianto

On 21/12/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sekarang saya suka editor yang ada di blogger.com.
 Simple. Saya bisa ke mode HTML dan mode preview dengan cepat.

Rata-rata editor di CMS atau pun Blog engine sudah mulai pakai model
seperti ini kok. Wordpress juga editornya seperti ini.

Kalau tidak salah ini memang ada 'snippet' (bener gak sih
istilahnya)nya yang tinggal cemplungin aja ke CMS atau Blog engine
yang ada.

Tapi sekali lagi, ini yang web-based.


 Jadi ... saya masih tetap mencari the perfect HTML editor.
 I miss AOLpress...
 Sementara ini, masih menggunakan vi.

VI forever lah pokoknya =)


--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: The Internet's most versatile HTML editor

2005-12-21 Terurut Topik boy avianto

On 22/12/05, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kemudian pindah ke Allaire... duh, lupa namanya; lalu ke HTML Kit karena ada 
 berbagai fasilitas plugin nya, lalu Notepad *lho*
 Sekarang Vi :)

Allaire HomeSite bukan? Yang akhirnya dibeli Macromedia jadi
Macromedia Homesite lalu dibunuh pelan-pelan dan diintegrasikan ke
Macromedia Dreamweaver?

Sekarang masih ada tuh: http://www.macromedia.com/software/homesite/

Kelihatan sekali loh desainer/developer yang besar di masa susah
dulu. Begitu ketemu website keren langsung otomatis View Source trus
manggut-manggut hehehe.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: The Internet's most versatile HTML editor

2005-12-20 Terurut Topik boy avianto

On 21/12/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Cuma satu yg saya kurang seneng pake Vim ini kalo bekerja dengan
 multiple files, kurang gesit jadinya. Seandainya gVim punya plugin utk
 bisa menampilkan directory tree (atau subset) dan tabs seperti
 TextMate[1], sudah klop deh. Sementara ini banyak workaround dan trik2
 utk ngakalin ini (split, vsplit, dll...), tapi belum ada satu pun yg
 se-elegan (dan instant visual feedback) kalo menggunakan tree-based
 display dan tabs yg GUI. Kayaknya it's safe to say kalo mayoritas kita
 di sini pake computer yg sudah GUI (kecuali Pak Adi mungkin :-)), jadi
 why not kalo memang bisa sangat membantu.

Kalau tidak salah pengembang Textmate memang orientasinya membuat text
editor seperti Vim tapi dalam konteks GUI. Kemampuan untuk expand
Textmate mungkin bisa dibilang sekapasitas dengan kemampuan expandnya
Vim.

Istilah di Textmate untuk kemampuan ini adalah Bundles dan bisa
dilihat disini sejauh mana kemampuan expand tersebut:
http://macromates.com/wiki/pmwiki?n=Main.Bundles

Tapi tetap, Vim rules terutama kalau sudah bicara akses via ssh =).

Untuk Emacs... gak berani angkat suara deh, nanti menyulut bensin ;).

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: The Internet's most versatile HTML editor

2005-12-20 Terurut Topik boy avianto

On 21/12/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 fec wrote:
 atau ada teman-teman Teknologia lain yang punya editor andalan? bagi2
 ya..
 

 bluefish
  Bluefish is a GTK HTML editor for the experienced web designer.
  Its features include nice wizards for startup, tables and frame; a
  fully featured image insert dialog; thumbnail creation and automatically
  linking of the thumbnail with the original image; and configurable HTML
  syntax highlighting.

Kembali ke topik.

Ada yang sudah coba NVU? http://www.nvu.com/

Baru unduh kemaren tapi belum ada waktu untuk eksplorasi. Di situsnya tertulis:

Finally!  A complete Web Authoring System for Linux Desktop users as
well as Microsoft Windows and Macintosh users to rival programs like
FrontPage and Dreamweaver.

Nvu (pronounced N-view, for a new view) makes managing a web site a
snap.  Now anyone can create web pages and manage a website with no
technical expertise or knowledge of HTML.

Oh iya, did I mention it is an opensource software?

*Yang sampai sekarang sebal dengan web designer baru yang tidak
mengerti HTML dan hanya tahu menggunakan Dreamweaver/GoLive and *sigh*
FrontPage... Ngakunya desainer web tapi tidak mengerti HTML... grmbl*

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: The Internet's most versatile HTML editor

2005-12-20 Terurut Topik boy avianto

On 21/12/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya sampai sekarang membuat HTML file masih pakai vi. Hanya mengisi
 tulisan dan image saja, tidak pernah saya desain bagus-bagus, apalagi
 pakai CSS. :-)


Fungsi HTML memang cuma itu kok. Managing (and tagging - markup) content.
Kalau urusan desain sih bukan urusan HTML (ini salah satu alasan
kenapa tag font di deprecated di HTML 1.0).

Terimakasih untuk browser-browser baru, pemisahan antara content
(HTML), desain/layout (CSS) dan behaviour (ECMAScript/Javascript)
sudah mulai mem'bersih'kan WWW =).

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Article: reverse brain drain to India from US

2005-12-06 Terurut Topik boy avianto

On 07/12/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Halo para pembaca buku .
  ada engga yg menjelaskan gimana cara bikin lahan subur buat para kreatif 
  bisa
  ngumpul ?
  soalnya kalo para tanaman yg mencari lahan subur saja, tempat yg kering 
  model
  gurun pasir bakal banyak ditinggalin dong :-)

 Sepakat 98 persen.

 Btw ini **bukan** jawaban saya yah,
 tapi penemuan Mas Heinen di Flight Capital atas apa yang dilakukan
 pemerintah China biar China tidak jadi gurun pasir:

Jadi agak tabrakan ya antara 'ketergantungan' pada kebijaksanaan
pemerintah dengan keinginan 'mandiri' tanpa bantuan pemerintah...

Jadi lucu sendiri, di satu pihak ingin rasanya menciptakan oase di
tengah gurun pasir ini tapi di lain pihak, di tempat lain ada lahan
subur yang menunggu untuk digarap.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Logika Naif Gara-Gara Cyberspace

2005-11-28 Terurut Topik boy avianto

On 29/11/05, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mau nambahin versi lokal Indonesia boleh? Boleh ya. Almarhum Hans J.
 Wospakrik, Dosen Fisika ITB. Pengalaman hidupnya sepertinya juga
 menggunakan logika naif. Kalau mau tahu lebih lanjut, bisa baca buku
 populer beliau, Dari Atomos Hingga Quark. Dalam pengantar buku itu,
 katanya (duh saya lupa persisnya, sayangnya buku itu tidak ada di sisi
 saya sekarang), beliau seharusnya bisa mendapatkan nobel Fisika.

Kalau mau tambahan dari dunia fiksi dan distribusinya cukup
revolusioner (kalau tidak bisa dibilang agak anarkis ;)), ada Cory
Doctorow - http://www.craphound.com/

Buku fiksi ilmiah terbarunya direlease dgn lisensi Creative Commons
Developing Nation -
http://creativecommons.org/licenses/devnations/2.0/

Buku-buku lainnya beberapa juga bisa didownload langsung dari situsnya
dan juga tersedia lewat Amazon.com dalam bentuk hard copy.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Amerika engga jadi outsource ke luar negerinya

2005-11-23 Terurut Topik boy avianto

On 23/11/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau mau saya jelaskan satu-satu outsourcing yang ke
 India,wah.banyak bangeet,mulai dari software maintenance
 release,call-center untuk mass-marketing/nyepam lewat telepon  sampai
 customer-call-center Citibank.

 Yang orangnya ngaku-ngaku namanya John padahal aslinya Jayesh :)
 Ini mereka disekolahin accent neutralization dulu lho ...

Ada juga tuh artikelnya di related articles-nya Wired:
http://wired-vig.wired.com/news/business/0,1367,55799,00.html

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-10 Terurut Topik boy avianto

On 10/11/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:

 beda dong...dulu Internet release 1.0 ,sekarang Internet release 2.0
 dulu bandwidth tercepat T3,sekarang OC-192.

 Innovation is the key.

Ironisnya, tanpa bermaksud mencari kambing hitam, di negeri tercinta
ini gak kerasa hehehe. Terutama untuk kalangan awam sih.

Tapi ada sih yang lumayan, minimal orang-orang kantoran sekarang udah
bisalah menikmati nginternet plus ada warnet walaupun tetap
tergolong 'mahal'.

  Nah ini tadi maksudnya. Melihat pelopor-pelopor Web 2.0 ini sebenarnya
  'online base' (ya iya lah, namanya juga web hehe) mungkin gak sih
  sebenarnya ide seperti ini muncul di lingkungan Indonesia? Ataukah
  harus membutuhkan lingkungan seperti lingkungannya oom Carlos?

 Dimana2 bisa dong,yang penting ada budaya sharing.

Bukankah budaya itu bisa berarti lingkungan oom?
Ataukah lingkungan itu berarti budaya?


 Konon,ini karena minoritas India/Asian saja yg bener2 mau kerja
 kerjas,motivasi tinggi dan punya budaya tolong menolong tinggi,kalau
 ada yang sukses,mereka ambil contoh untuk dijadikan pelajaran,gak
 sirik-sirikan.Nah kalau minoritas Black dan Spanish kebalikannya,
 kecenderungnya gak bisa lihat orang lain maju,makanya mexico negerinya
 walaupun bersebelahan dengan salah satu negeri paling makmur dan ada
 NAFTA sekalipun,gak maju2.

 Memang sayangnya,orang Indonesia sendiri kebanyakan masih kayak
 minoritas Spanish.

Jadi kita Asia bermental Spanish? Hehehe.


 Yuk optimis bersama2 kita rubah kultur yang buruk.

Saya gak mau optimis ah, nanti kecewa trus burnout. Mendingan
dijalanin aja. Oportunis banget ya kesannya? =).

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-10 Terurut Topik boy avianto

On 10/11/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Ini bisa dihitung kan pake feedburner. Ngomong - ngomong ada ga yah
 aplikasi yang kita host sendiri di server kita yang bisa ngitung lalulintas
 traffic dari feed? Dari pengalaman saya sih, engga terlalu jauh tuh bedanya
 (pas di pasang di blog pribadi), tapi ga tau juga nih pas mulai di blog yang
 agak serius dikit, kayaknya pembacanya nambah deh.

Sebenarnya soal traffic tergantung 'entry'nya juga sih. Misalnya
entrynya kontroversial dan perlu di komentari (ala priyadi.net hehe)
ya traffic ke websitenya pasti tetep besar juga.

Tapi kalau entrynya sekedar just to know ya biasanya mendingan baca
feednya aja. Ini kalau full entry di feed, tapi kalau cuma teaser
(which i hate... really) 'mungkin' trafficnya tetap.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik boy avianto

On 10/11/05, Trias Adijaya [EMAIL PROTECTED] wrote:

Ditanggapi sedikit deh,

  The networked home
  Menyambung dvd player ke  HP, monitor perlengkapan dirumah dengan PC,
 sepertinya kalo ada saya juga mau install di rumah, kalo ini saya engga
 sepakat dengan para futurist pilihan wired.

Kalau ini setuju dengan Trias. Salah satu futuris, scientist, dosen
dan science fiction writer Austria Hermann Maurer adalah futuris yang
justru mengatakan bahwa hal ini tidak bisa dihindarkan lagi. Yang jadi
masalah adalah apa yang terjadi seandainya koneksi tersebut 'down'
hehehe.

  Mobile video phones
  beneran ini bakal engga laku, pada dasarnya hp itu untuk informasi yg
 penting dan terbatas, kalo nonton di layar kecil mending cari hiburan lain
 deh..

Mungkin benar untuk 'angkatan kita', tapi belum tentu benar untuk
'angkatan selanjutnya'. Small device lama-lama menjadi kebiasaan juga
kok, dulu juga resistansi terhadap teknologi 'kecil' seperti handphone
(dgn alasan privacy dan lain-lain) juga tinggi. Tapi mungkin, sekali
lagi mungkin, dimasa depan waktu untuk menikmati hiburan sangatlah
terbatas sehingga layar kecil pun sudah cukup.

  RFID
  teknologi ini buat kalangan tertentu masih bakal dipake, emang engga bisa
 diharapin buat penggunaan  secara masal

Kalo ini terus terang gak terlalu setuju dgn Wired. RFID itu sudah
lumayan banyak dipakai di Eropa loh, mungkin di States kurang terpakai
karena memang kurang dipopulerkan aja (masih tergantung pada barcode)
tapi di Eropa pemanfaatan barcode mulai banyak dikurangi (kecuali utk
supermarket kali ya?).

  Security
  One of the core questions we don't know the answer to, Hines said, is,
 'Are people going to be willing to pay for stuff that's inherently
 preventive?'

Ini intriguing banget. Dari kacamata orang teknis mungkin iya, tapi
dari kacamata orang awam mungkin tidak. Jadi tantangan bagaimana
menjadikan security sebagai sesuatu yang tidak preventif?


  Dari yang saya pernah sedikit diskusi dengan salah satu tim futurist
 gabungan perguruan tinggi dan operator selular terbesar di Indonesia.
  Arah teknologi salah satunya akan berbasis pada ponsel sehingga setiap
 aktifitas seperti belanja di supermarket engga perlu pake cash/credit card,
 cukup bawa HP tinggal sms aja

Kalau saya taruhannya di heptic gadget alias gadget yang bisa
dipegang. Walaupun selama kuliah S2 kemaren dijejali soal ubiquitous
computing tapi tetap tidak percaya bahwa manusia tidak membutuhkan
interaksi langsung dengan sesuatu yang bisa dipegang-pegang.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik boy avianto

On 10/11/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada beberapa presentasi darinya yang lumayan menarik,baca deh
 Web 2.0 di http://www.kpcb.com/team/bio_detail.php?frm_id=9

Asik, ada yang ngangkat topik Web 2.0 =).

Ada yang minat memberi tanggapan? Saya sih 'pedoman'nya dari tulisan
Tim O'Reilly: 
http://www.oreillynet.com/pub/a/oreilly/tim/news/2005/09/30/what-is-web-20.html

Concern saya adalah, business model berbasis Web 2.0 yang mana yang
bisa diterapkan di Indonesia. Hum. Feasible gak ya? Atau cuma mimpi?

Tapi selain business model sebenarnya yang menarik apakah Web 2.0 itu
hanya sekedar jargon atau memang benar-benar happening?

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik boy avianto

On 10/11/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ini quote paul dirac tentang poetry:
 In science one tries to tell people, in such a way as to be
 understood by everyone, something that no one ever knew before. But in
 poetry, it's the exact opposite.

Ini pada langganan Quote of the Day semua ya? Ini yang hari ini atau
kemarin kan? Hehehe.


 Web 2.0 itu mirip poetry, sesuatu yang udah kita tahu, tapi dibikin
 kita bingung/pusing cari tau apa itu Web 2.0

Berarti gak lebih seperti halnya jargon AJAX begitu? Hanya sekedar
'renaming schema' dan kemudian diarahkan utk generate more cash?

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik boy avianto

Ehm, pertama tolong jangan top posting ;) Next,

On 10/11/05, basibanget [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Judul tret ini harusnya Web 2.0 (was Web 1.0)
  btw kalo indonesia kayanya ga bisa aktual dalam hal ini
  ada faktor x

Faktor x-nya itu skalanya sepertinya jauh lebih besar daripada hal
yang dibicarakan sendiri ya? Katakanlah faktor x nya itu 80% dari
total permasalahan?

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik boy avianto

On 10/11/05, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 11/10/05, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 10/11/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Web 2.0 itu mirip poetry, sesuatu yang udah kita tahu, tapi dibikin
   kita bingung/pusing cari tau apa itu Web 2.0
 
  Berarti gak lebih seperti halnya jargon AJAX begitu? Hanya sekedar
  'renaming schema' dan kemudian diarahkan utk generate more cash?


  Kalo saya sih ga sesinis itu, yg namanya paradigm shift kan artinya
 memandang hal yang sama tapi dengan paradigma yang berbeda.

  Soal penamaan [pelabelan], dokumentasi dll suka dipandang remeh padahal
 penting banget untuk mengkomunikasikan sebuah konsep atau suatu idea.

Nah, ini biasanya perbedaan utama antara orang teknis dan non-teknis.
Dari kacamata teknis mau diberi nama apa aja selama fungsinnya A ya
berarti dia tetap A. Sementara dari kacamata non-teknis, sedikit
perubahan label maka efeknya bisa jadi besar dan mungkin menimbulkan
paradigma baru.


  Bilang web 2.0 cuma hype atau pembungkusan kembali, saja aja dengan bilang
 blog itu sama dengan home page geocities circa 96-an.

  Walau mungkin *iya* sama, tapi kan beda.

Oh beda toh ya? j/k =).
Iya, sebenarnya apa sih yang benar-benar baru di bawah mentari ini?
Semuanya kan hanya recycle, renaming, paradigm shift. Dulu juga
internet tujuannya kan bukan untuk yang kita sedang lakukan saat ini.
Tapi time change dan konsep pun berubah.

Life goes on ;).

  Tahun 1996, ga ada Google Map, ga ada Flickr, ga ada Del.icio.us. Ga ada
 cerita Amazon buka database-nya buat developer.

Nah ini tadi maksudnya. Melihat pelopor-pelopor Web 2.0 ini sebenarnya
'online base' (ya iya lah, namanya juga web hehe) mungkin gak sih
sebenarnya ide seperti ini muncul di lingkungan Indonesia? Ataukah
harus membutuhkan lingkungan seperti lingkungannya oom Carlos?

Kalau pak Budi bilang pasti bisa ;). Saya juga bilang bisa. Masalahnya
untuk hal-hal seperti ini kan butuh saling mendukung. Nah masalahnya
kadang orang kita gak bisa liat orang lain sukses hehehe, bawaannya
sirik melulu =P.

  Nah skrg dalam konteks Indonesia sayangnya Web 1.0 aja ga tuntas, media
 yang nyediain RSS Feeds aja berapa? Bisa diitung jari.

Tut. Kembali ke poin di atas kan? Tidak bisa liat orang lain sukses.
Menjaga beritanya aja seperti menjaga harta karun hehehe. Jadi masalah
lingkungan lagi deh.

Kenapa hal ini terjadi? Apakah memang mentalnya demikian ataukah
mereka belum terbuka saja mata dan hatinya?

  Jumlah online medianya aja bisa diitung jari hehehe.

Internet mahal pak. As simple as that.


  Kemaren-kemaren kalo ga salah masih thread di milis ini juga ada [eh atau
 disebuah blog ya?] ada yang ngeluh setiap instansi masing-masing bikin
 database sendiri dan ga mau bagi-bagi.

Yah, benar kan. Kembali lagi ke poin di atas. Maunya masuk surga
sendirian hehehe.


  Coba kita paksa Plasa.com atau Yellowpages.co.id buat buka databasenya atau
 nyediain API biar kita bisa search nomer telepon Indonesia. :)

Mari kita berdoa... kalau memaksa harus lewat institusi dan kalau
lewat institusi ada 'uang pelicin'.. Aduh, kok ya saya jadi ikutan
pesimis. hehehe

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: encryption untuk notebook?

2005-10-16 Terurut Topik boy avianto

On 16/10/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 pertanyaan tambahan: :D
   Saya lagi mencari program untuk enkripsi berkas
   dengan platform MS Windows dan Mac OS X.
   Ada saran?

Untuk Mac OS X bukankah sudah ada File Vault? (Dari System Preferences
- Security)
Atau kurang ya barangkali?

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Video / multimedia Library

2005-10-13 Terurut Topik boy avianto

On 13/10/05, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya mau tanya, apakah
 ada tools yang bisa memudahkan saya dalam menage video / gambar /
 suara kedalam suatu format, dan bisa dikasih keterangan (menjadi
 sebuah perpustakaan). Jadi saya bisa browse, bisa cari gambar sesuai
 dengan kata kunci, lalu bisa saya buka, lalu kalau sesuai, bisa saya
 burn ke CD / DVD. Begitu juga sebaliknya, ada rekaman baru, saya
 jadiin ke format tersebut, lalu saya upload ke tempat itu. ? Format
 apa ya ? Dan kalau ada tools / aplikasinya, apa namanya ?

Sepertinya sih sesuai dgn:

iLife Suite, terutama iPhoto, iMovie dan iDVD: http://www.apple.com/ilife/

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Langganan bandwidth dari luar ?

2005-07-13 Terurut Topik boy avianto
On 13/07/05, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
 di perancis bisa bayar 30 euro sudah unlimited utk ADSL+2  20MB plus
 telpon dan TV channel. ( free call to nation PSTN ) ( perusahaan
 Public)
 
 tolong jangan di convert 30 euro ke rupiah, memang besar bedanya tapi
 lihat dari sini kemudahan dan manfaat yang di dptkan.

Maaf mas, tapi justru harus di convert. 30€ = ± Rp. 350.000 kan?
Coba deh, 350ribu rupiah di Indonesia bisa dapat maksimum kecepatan berapa?

 karena dari hitung-hitungan biaya investment utk  satu line ADSL di
 indonesia sekitar 100USD jadi kalau di kasih 20USD/bulan sebagai
 charge ke pelangngan dalam 5 tahun telkon udah BEP.

*Cynical mode on*
5 tahun? Kelamaan. Udah keburu pemilu, belum tentu menjabat lagi.

Kembali ke soal berlangganan internet selain dari Telkom = illegal.
Kalau benar berarti monopoli Telkom memang keterlaluan =(.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: EU rejects software patent

2005-07-07 Terurut Topik boy avianto

On 07/07/05, Dian Nugraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Saya tidak setuju kalau yang dipatenkan adalah ide semata.
 Menurut saya yang layak dipatenkan adalah bagaimana ide
 diimplementasikan, step-by-stepnya dan paten baru diberikan kalau orang
 yang mengajukan paten tersebut telah mempunyai barang jadi /
 prototipnya.

Sebagaimana paten tempe yang dipegang oleh orang Jepang?
Tapi biar tidak berlaru-larut kita batasi dengan paten software saja
deh. (walaupun saya pribadi tidak setuju dengan paten pada umumnya...
lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya ke masyarakat --
masyarakat, bukan pengusaha atau pemegang paten).

  Dan banyak ide lain yang menurut saya tidak layak dipatenkan
  karena merupakan pengetahuan umum.
 
 Setahu saya paten dapat dibatalkan, seandainya ada laporan atas
 implementasi ide yang sama sebelumnya. Kalau sesuatu sudah jadi
 pengetahuan umum, semestinya laporan tersebut sudah ada.

Pada prakteknya tidak. Contoh dari pak budi ttg 1-click-nya Amazon itu
paling nyata. Amazon BUKAN yang pertama memakai 1-click, tapi mereka
yang duluan mematenkannya.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Gasohol.

2005-07-07 Terurut Topik boy avianto

On 07/07/05, Dian Nugraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Mungkin ada yang mau coba solusi ini?
 Gunakan sepeda!

Hahaha, jadi ingat di kantor saya terakhir, waktu masih di Jakarta,
saya ke kantor naik sepeda (5 menit saja). Tapi walaupun di kompleks
perumahaan, ternyata naik sepeda di jalan umum tanpa jalur khusus itu
BERBAHAYA, apalagi ditambah kondisi pengemudi kendaraan bermotor
Jakarta yang seradak-seruduk... =(

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] EU rejects software patent

2005-07-06 Terurut Topik boy avianto

Hum...

Berita menarik hari ini:
http://news.google.com/news?hl=enned=usie=UTF-8q=eu+software+patentbtnG=Search+News

Ada pendapat?

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Artikel Pengelolaan Pusat Penelitian

2005-07-05 Terurut Topik boy avianto

On 05/07/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Silahkan download tulisan saya tentang Research Center Management
 (Pengelolan Pusat Penelitian) di
http://budi.paume.itb.ac.id/articles
 atau tepatnya di
http://budi.paume.itb.ac.id/articles/Pengelolaan-Pusat-Penelitian.pdf

Ah, dasar berhati 'designer'. 
Maaf ya pak Budi tidak membahas artikelnya tapi justru tampilannya.
Publishing toolsnya memakai Pages-nya Apple kah? Familiar soalnya.
Kalau salah ya maaf...

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: PLB vs Open Source (was: Re: wireless access point dan router)

2005-06-21 Terurut Topik boy avianto

On 22/06/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Mulai gunakan PLB, stop menggunakan kata-kata opensource,
  karena memang absurd :-)
 
 Kayaknya cuma saya deh yg belum tau PLB itu apa, hehe.

Ini sok tahu tapi sepertinya kalau hubungannya dgn GPL berarti:

PLB = Perangkat Lunak Berlisensi... ini asli sok tahu.

Bener atau salah?

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] The People Own Ideas!

2005-06-15 Terurut Topik boy avianto

Dari: http://www.technologyreview.com/articles/05/06/issue/feature_people.8.asp
(Courtesy of Eko)

Ada alinea yang amat sangat menarik:

We're against software piracy. We believe Microsoft's rights should
be respected. And the simplest way to respect their rights is for
Brazilians everywhere to switch to free software.

Brazil. Negara berpopulasi terbesar no. 5 di dunia setelah Indonesia
(no.4) dan US (no.3). Hm, US pakai mostly commercial software, Brazil
pakai free software dan Indonesia karena ditengah pakai
setengah-setengah ya ;)?

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: pemutihan legalitas software

2005-06-10 Terurut Topik boy avianto

On 10/06/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote:
 http://seattletimes.nwsource.com/html/businesstechnology/2002323655_webmspiracy09.html
 Microsoft Corp. today denied reports in the Asian press that it has
 reached an agreement with Indonesia to offer amnesty for illegal copies
 of Windows on government computers

Detik salah lagi? Ah, biasa kan?

Tapi logikanya sih, kalau memang harus ada amnesty (I hate this
word) pasti yang kena harusnya negara2 lain seperti Cina, Malaysia dan
Singapore dan lain-lain. Kalau cuma Indonesia aja... berapa persen sih
sebenarnya pengguna komputer dari total persentase jumlah penduduk?

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Fwd: Pusat Riset Microsoft

2005-06-10 Terurut Topik boy avianto

On 10/06/05, Felix Halim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Anyway, nama Bill Gates sudah menjadi satu dengan Microsoft.
 Jadi tidak masalah mau refer sebagai Microsoft atau sebagai Bill Gates.

Ah.

Jadi seandainya Bill Gates menyumbang dana (biasanya lewat Bill 
Melinda Gates Foundation) berarti itu otomatis sumbangan dari
Microsoft juga?

Dan seandainya Microsoft meluncurkan patch utk Windows berarti itu
karyanya Bill Gates sendiri?

I don't think so... Ada perbedaan antara personal dgn perusahaan.

Contoh paling nyata. Apple Computer apakah identik dgn Steve Jobs? Ya,
sebelum 1985 dan sesudah 1996. 1985, Jobs sebagai pendiri Apple
ditendang keluar dari Apple. Apakah Apple = Jobs di tahun 1985 - 1996?

Linus Torvalds akan selalu diingat sebagai bapak Linux. Tapi apakah
Linux = Linus?

 Jika ada rasa tidak suka... mungkin itu timbul karena iri hati..

Tidak suka = iri hati... saya tidak suka dengan koruptor, apakah saya
iri hati dengan koruptor? (Bisa jadi sih, siapa tahu saya iri karena
tidak dapat kesempatan korupsi... hehehe).

Note: Fallacies detected.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: warnet mulai pakai GNU/Linux

2005-05-31 Terurut Topik boy avianto

On 31/05/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Berikut saya cuplikkan obrolan saya dengan pengasuh warnet di Bali:

--cut--

Hari ini 4 orang teman saya chatting via Y!M dari Warnet pakai Linux
=). Reaksinya beragam. Dari mulai yang senang sampe yang ngomel2
hehehe.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: buat situs tanpa pengetahuan html

2005-05-27 Terurut Topik boy avianto

On 27/05/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Kedua, mudah2an artikel-artikel ini membantu:
 http://www.alistapart.com/articles/betterliving/
 http://www.xhtml.org/
 http://www.w3schools.com/xhtml/
 http://www.wdvl.com/Authoring/Languages/XML/XHTML/
 
 
 link-link itu keyword gugel nya apa?

Tidak lewat google. Itu ada di bookmark saya di kategori

FAQ  XHTML  HTML 

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: RTFM (Re: [teknologia] Re: Gimana nasib FOSS...)

2005-05-27 Terurut Topik boy avianto

On 27/05/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Fri, May 27, 2005 at 02:55:46AM +0200, boy avianto wrote:
  CUMA...
 
  Kadang respon baliknya Yah, kok suruh baca sendiri, bahasa inggris
  lagi, males banget bacanya
 
  Kalau sudah begini...
 
 maaf, apakah jawaban 'RTFM' menjadi konsekuensi logis dari
 kasus di atas? (tanya lho).

Sebelumnya saya memberi contoh bahwa saya lebih senang memberikan link
yang kira-kira mengandung jawaban dari pertanyaan. Kadang malah
sedikit mengutip dari linked article tersebut.

Saya tahu kalau sekedar jawaban RTFM itu tidak menolong karena TFM itu
luas sekali, tapi link ke artikel atau jawaban Ada di manual, coba
cari dibagian Instalasi, nanti kalau sudah baca dan kurang jelas
bisa ditanya lagi disini dimana tidak jelasnya.

Kenapa seperti itu? Karena sering kejadian pertanyaannya jadi berentet:
A: Ini gimana ya?
B: Oh itu dibegitukan
A: dibegitukan dimana?
B: disitu.
A: disitunya dimana?
B: disitunya situ
A: oh, yang ini bukan?
B: bukan, disitu

Tapi kalau si penanya, paling tidak sudah baca mengenai artikel
terkait dia bisa bertanya dengan:
A: ini gimana ya? saya sudah baca X dan sudah coba metoda Y dan Z tapi
masih belum bisa juga.

Enak kan jawabnya?

 bagi diri kita sendiri, saya juga tidak melihat ada untungnya
 menjawab RTFM dibanding diam. apakah maksudnya untuk edukasi?
 he..he.. sayang ... barangkali audisi u/ ketoprak humor sudah
 tidak ada lagi (?).

Nah itu. RTFM saja memang tidak memecahkan masalah. Tapi sekarang
jarang sih yang refer to RTFM, rata2 refernya ke Google alias
googling

Mungkin tidak semua orang punya resource yang cukup untuk googling -
makanya dibantu dgn memberikan link ke artikel shg bisa dibaca offline
- misalnya.

 minimal, orang bertanya di milis itu kan 'spesifik', kalau
 ybs merasa butuh mendapat edukasi mengenai cara bertanya yang
 baik (di milis), tentu akan diajukan secara eksplisit. jadi,
 dengan kata lain, buanglah sampah pada tempatnya.

bagaimana mengedukasikannya kalau belum apa2 reaksinya sudah minta disuapin?

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] MAKE, buat yang senang ngoprek.

2005-05-26 Terurut Topik boy avianto

Ada yang tau MAKE: magazine? Dari O'reilly.

The first magazine devoted to digital projects, hardware hacks, and
D.I.Y. inspiration.

liat di http://makezine.com/

Mayan buat yang suka ngoprek-ngoprek ;)

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: RTFM (Re: [teknologia] Re: Gimana nasib FOSS...)

2005-05-26 Terurut Topik boy avianto

On 27/05/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 On Fri, May 27, 2005 at 09:21:23AM +0900, baskara wrote:
  Kalau yang menyuruh RTFM itu memang benar2 mengerti dan tahu bahwa
  dengan membaca manual dengan baik dan teliti bisa menjawab pertanyaan,
  saya setuju dengan semangat itu. Dengan trial and error, orang bisa
  belajar.
 
 rule of thumb (buat saya): kalau milis spesifik, misalnya
 di milis qmail orang tanya qmail dijawab rtfm (walaupun officially
 ndak ada!) masih sah, mana lebih mudah menulis RTFM dibanding
 menunjukkan link terkait? (silakan gunakan nurani anda).

Selama ini saya lebih senang googling sedikit dan memberikan
link-link yang sekiranya terkait. Kadang saya cuma baca sekilas dan
oh kira2 ini jawabannya. barangkali.

CUMA...

Kadang respon baliknya Yah, kok suruh baca sendiri, bahasa inggris
lagi, males banget bacanya

Kalau sudah begini...

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: buat situs tanpa pengetahuan html

2005-05-24 Terurut Topik boy avianto

On 24/05/05, k u r t [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 http://rahim.f2o.org - seperti ini ?

Maaf ya, tapi mau agak dikritik sedikit ;)

Tutorial HTML-nya agak 'mengganjal' karena masih mengajarkan tag
font sedangkan tag font sudah mulai dideprecated dengan adanya
standard baru (XHTML).

dst dst.

Intinya sih, tutorial HTML-nya sepertinya perlu di update supaya
mengikuti perkembangan jaman. Gimana?

Sekedar kritik dan saran aja kok.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: bagaimana membuat list di blogspot?

2005-05-18 Terurut Topik boy avianto

On 18/05/05, Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Masalahnya, saya langsung mencoba membongkar CSS rumit *bukan buatan sendiri*:
 Gmail dan Blogspot. Jadi aja mabok.

Pantes hehehe. XHTML + CSS itu emang lebih enak kalau bikin sendiri.
Btw, ada 'saran' dari salah satu XHTML/CSS Guru, Doug Bowman:

CSS Organization Tip 1: Flags
http://stopdesign.com/log/2005/05/03/css-tip-flags.html

Mayan nolong 'mengorganisasikan' CSS.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: bagaimana membuat list di blogspot?

2005-05-18 Terurut Topik boy avianto

On 18/05/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Kalau setiap kali perbaikan harus bikin sendiri, jadinya pengadaan
 projek baru terus dong... Yaaa, seperti nasib buku pelajaran di
 Indonesia.

Makanya good commenting penting juga di CSS.

Seperti kode programming yang lain, 'good comment' = easy tracking.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: GTD TiddlyWiki

2005-05-17 Terurut Topik boy avianto

On 17/05/05, myricky [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 ada yg udah coba GTD Tiddly Wiki http://www.tiddlywiki.com/
 wiki baru dalam satu single file, fully javascript, cocok buat
 authoring cd interactive knowledge base management dalam format wiki,
 di milis googlegroups
 (http://groups-beta.google.com/group/GTD-TiddlyWiki) sudah ada update
 yg baru dgn bermacam fitur, tersedia single flat file html (offline
 wiki) dan server side wiki

Udah coba nih. Maklum baru ikutan 'cult' GTD =)) jadi deh nyobain
segala sesuatu yang berbau GTD.

Btw, dia bukan cuma Javascript tapi menerapkan teknologi AJAX juga.

Disini ada yang udah main2 AJAX belum? Masih belum ada waktu
ngutak-ngatik nih. Sibuk thesis hehehe.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Lifehacks

2005-05-17 Terurut Topik boy avianto

Karena email sebelumnya menyinggung soal GTD (Getting Things Done, a
book by David Allen) jadi mau nanya juga.

Ada yang familiar dengan 'Lifehack'?

Definisi yang ada di web sih:
Danny O'Brien linked together the words life and hacks and
created a phrase that enable to describe any hacks, tips and tricks
that get things done quickly by automating, increase productivity and
organizing.

Dari situs: http://www.lifehack.org/about/

Sederhana sih sebenarnya, cuma baru dipopulerkan istilahnya sekarang
(dan tolong jangan mulai dengan ah, saya sih sudah lama pakai metode
ini cuma baru sekarang aja ada namanya sebagaimana topik siapa
duluan ngeblog hehehe =P).

Beberapa situs yang menarik soal lifehack (selain yang diatas):

http://www.lifehacker.com/ (part of Gawker), tips  tricks

dan tentunya, by the power of del.icio.us:

http://del.icio.us/tag/lifehacks
http://del.icio.us/tag/lifehack

Enjoy. Kalau bisa sharing tips-tips lifehacknya disini juga bisa kok.

PS: Sepertinya menarik kalau bikin situs ttg lifehack berbahasa
Indonesia. Saya berminat bikin, tapi as usual setelah 1 Juli 2005.
Ditunggu. Btw, terjemahan lifehack apa ya?

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: GTD TiddlyWiki

2005-05-17 Terurut Topik boy avianto

On 18/05/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 On 5/17/05, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Disini ada yang udah main2 AJAX belum? Masih belum ada waktu
  ngutak-ngatik nih. Sibuk thesis hehehe.
 
 AJAX rada gak sejalan dengan konsep hyperlink. Dengan konsep hyperlink
 kalau kita click suatu link, kita bisa pake tombol BACK untuk balik ke
 link sebelumnya (historynya disimpan).
 
 ada yg punya ide mengatasi ini?  atau ini sah2 aja dari sisi usability?

Hum, kenapa melihatnya cuma dari satu sisi saja? (hyperlink tok).
Tentu kalo dari usability menghilangkan kemampuan back = tidak usable.
TAPI...

Tergantung aplikasinya dong pak. Gak semua solusi harus pakai AJAX kan?
Udah coba Backpack atau Basecamp-nya 37signals? Atau Google Map? Atau
Google Suggest? Itu semua gak ada hubungannya dengan kemampuan
hyperlink kan?

Tulisan Derek Powazek ttg AJAX cukup menarik utk dibaca:
http://www.powazek.com/2005/05/000520.html

Tentang implementasi:

--awal kutipan--
With Ajax, as soon as you enter that username, the page checks with
the server to see if it's available. The page can even make the
related fields active only when the username comes back okay. It does
this with simple, background server requests that send small data
fragments back and forth, instead of the whole page. The page can then
update to reflect that the data was accepted in real time.
--akhir kutipan--

Enjoy. dan kutipan lagi dari artikel diatas:

--awal kutipan--
The core takeaway for me is this: Stop thinking about the web in terms
of pages that go from a server to a browser, and instead think of
pages as collections of chunks that can each go to and from a server
as needed. In many ways, it reminds me of the revolutionarily simple
lesson from blogs: When you think of the web as posts instead of
pages, important things happen. In the same way, thinking of the web
as dynamic portions of pages opens up all sorts of user interface
opportunities.
--akhir kutipan--

Think outside the box. Web is not JUST hyperlink.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: sumber podcasting yg bagus

2005-05-13 Terurut Topik boy avianto

On 13/05/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Jangan-jangan sudah ada semua di del.icio.us si Boy.
 Langganan RSS tag podcasting saja dari dia. ;)
 Nanti dapat bonus URL ke tempat-tempat Cult.

Eh iya. belum dimasukin ke del.icio.us!
Thanks udah diingetin hehehe

http://del.icio.us/new/avianto (kalo pake new ada tag clouds!)


-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: buat situs tanpa pengetahuan html

2005-05-13 Terurut Topik boy avianto

On 13/05/05, Okie [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Setahu saya sih ada microsoft front page dengan beberapa templatenya.

Oh no. Cuma wanti-wanti aja, MS FrontPage itu jangan dipakai buat
bikin web, banyak tag-tag yang tidak kepake, file htmlnya jadi banyak
'sampah'nya dan bikin berat.

Software gratis buat bikin situs web yang sekompleks apa dulu?

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: sumber podcasting yg bagus

2005-05-12 Terurut Topik boy avianto

On 12/05/05, Achmad Husni Thamrin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bagi-bagi URL podcasting yg bagus dong.

Direktori:
- http://podcastalley.com/
- http://podcastpickle.com/
- http://ipodder.org/

- http://www.techpodcasts.com/ - khusus podcast techie
  disini ada:
- http://geeknewscentral.com/
- http://maccast.com/ - the best mac podcast. ever.
- http://girlontech.blogspot.com/ - keren! geek girl ;)
- http://lance.heathville.com/
- http://www.thechrispirilloshow.com/ - chris, mantan techtv
- http://www.slashdotreview.com/ - kalo males baca slashdot =D
- http://radio.weblogs.com/0141930/ - video cast
- http://thisweekintech.com/ - miss techtv? disini semua orang2nya

Podcast musik, legal!
- http://coverville.com/ - lagu2nya keren, lagu2 beken dicover sama
band beken juga
- http://podcastnyc.net/ - podsafe music, rata2 band independent
- http://ipodarmy.com/

Tentu saja jangan lupa:
- Daily Source Code-nya Adam Curry: http://live.curry.com/

Enjoy

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: sumber podcasting yg bagus

2005-05-12 Terurut Topik boy avianto

On 12/05/05, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On 12/05/05, Achmad Husni Thamrin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Bagi-bagi URL podcasting yg bagus dong.

Plus Promo: http://apasajapodcast.blogspot.com/  shameless plug =))

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Sejarah Blog Indonesia

2005-05-04 Terurut Topik boy avianto

On 05/05/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Soalnya gaya dokumentasi saya hampir selalu kronologis,
 berkala. Ini contoh web yang saya agak lama (kadaluwarsa)
 http://ensiklomedia.insan.co.id
 Tapi bagi saya itu bukan blog.
 
 Dulu sekali, saya buat juga tulisan2 yang saya beri judul
 My Say (ini jaman di U Manitoba dulu). Meskipun bercorak
 blog, saya masih belum bisa mengkategorikan dia sebagai
 blog.

Boleh tanya kenapa tidak dikategorikan sebagai 'blog' pak?

Seingat saya dulu itu ada 2 tipe blog (awal2):
1. standar online journal
2. blog as Blog this and give your opinion or comment about the link
yang di 'blog'.

ada juga tipe ke 3 yaitu 'gabungan' tipe 1  2.

Awal2 keluar istilah blog sebenarnya ya dari tipe ke-2 itu. Jadi
kalau ketemu website yang menarik, dilink dari website mereka (di
'blog' istilahnya) dan lalu ditambahi komentar atau opini mengenai
website/link tersebut.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Bahasa pemrograman (part 2)

2005-04-30 Terurut Topik boy avianto

On 30/04/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Nyambung ke diskusi mengenai bahasa pemrograman untuk
 pemula (kayaknya topik ini akan terus berulang ya?
 waktu yang tepat untuk membuat FAQ?)...
 
 Ada yang fasih dalam Lisp?

Masih inget sedikit. Dulu pakai Lisp karena customizing AutoCad (versi
12) untuk automated task, tapi sejak keluar AutoArchitect jadi agak2
terbengkalai proyeknya..

 Apakah benar Lisp itu anda gunakan sehari-hari?

Dulu iya. Soalnya dulu untuk menggambar pintu di AutoCad saja butuh
lebih dari 5 langkah (ini bukan bicara library, ini dynamic dimension
untuk pintu).

Tapi sekarang kayaknya udah jauh banget otomatisasinya.


 Pas slashdot ngasih link ke buku tentang Common Lisp,
 Practical Common Lisp
 http://www.gigamonkeys.com/book/
 Bagus nggak buku itu ya?

Saya dulu pakai Lisp in common English
Bagus banget bukunya.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Sejarah Blog Indonesia

2005-04-30 Terurut Topik boy avianto

On 30/04/05, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote:

 generasi pertama, 1998-2001, kalo ga salah ngumpul di msn.or.id [udah
 ga ada] lalu juga ada yg buat direktorinya di
 http://www.coolnetters.com/indoblog.html [kayaknya udah ga jalan] tapi
 jumlahnya belum banyak. isi blog kurang lebih masih jurnal pribadi. om
 avianto udah mulai ngeblog dari jaman ini nih, termasuk generasi
 pertama, mkn bisa cerita juga. milisnya dulu di bloggerian. tools:
 livejournal, blogger.com

Tambahan, ciri khas blogger generasi pertama adalah:
They wrote mostly in English.

Karena waktu itu belum banyak orang Indonesia yang baca ;)

Generasi ini yang masih survive antara lain:

Thalia: http://avocadolite.com/expiration/ (end of 1999)
Firda: http://wannabegirl.org/ (early 2000)

dan.. saya sendiri =) : http://home.avianto.com/ (Q4 of 2000)

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Sejarah Blog Indonesia

2005-04-30 Terurut Topik boy avianto
On 30/04/05, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jadi iseng cek, ternyata entri blog pertama saya tertanggal 3 januari 2001:
 http://www.pangsit.com/misc/weblog.php3?weblog_id=2
 
 Dimana lagi yang lebih awal dari itu ?

--kutipan--

at last, this place is alive again
i hope i can update this as often as possible.

from now on, i try to put daily update which can be everything that i
could think of.
all link suppose to work well, but the content is still under some
development, so please, be patient.

until then, enjoy this place

September 03, 2000

--akhir---

Source: http://home.avianto.com/archives/2000/09/at_last_this_place_is.html

Ciri khas? VERY bad english =))

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Bahasa pemrograman buat pemula

2005-04-27 Terurut Topik boy avianto

On 27/04/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Tue, Apr 26, 2005 at 03:08:51PM +0700, Pradika Yudha wrote:
  Aku mau tanya, kalo kita tertarik sama bahasa pemrograman, sebaiknya
  bahasa apa yang baik buat pemula?
 
 Saran saya kalo gak Python ya Ruby. Itu mestinya bahasa pemrograman
 modern paling mudah buat pemula.

Dan Benjamin, salah satu programmer Ruby, nulis di weblognya Hivelogic
kalau Ruby itu sebaiknya jangan dijadiin bahasa programming untuk
belajar:

http://hivelogic.com/archives/2005/02/27/regarding-ruby-and-ruby-on-rails/

Tapi ya itu cuma pendapat satu orang sih =).

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Blog untuk documents?

2005-04-24 Terurut Topik boy avianto

On 24/04/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 On 4/24/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pertanyaan saya juga sama, tetapi saya justru ingin membuatnya di server lab
  saya.
  Apa ada yang tahu juga blog tools-nya? (semacam wordpress, dkk).
 
 Kalau yang ini, saya tahu jawabannya: Drupal!  ;-)
 Lihat di http://drupal.org
 Tapi learning curve dari drupal cukup terjal. :(

http://ourmedia.org yang disebutkan Fajran itu juga menggunakan Drupal loh.

Ourmedia itu proyek kerjasamanya drupal + archive.org, janjinya sih:
We provide free storage and free bandwidth for your videos, audio
files, photos, text or software. Forever. No catches.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Blog untuk documents?

2005-04-24 Terurut Topik boy avianto

On 24/04/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Sayangnya ... ourmedia.org sangat lambat dalam memproses data.
 Saya upload data, 10 jam kemudian masih belum diproses (belum
 bisa diakses). :(

Saya dulu sampai 2 hari hehe, tapi sekarang setiap lewat dari 24 jam
belum diproses juga langsung lapor ke adminnya.

Namanya juga masih beta =)

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Push E-mail

2005-04-19 Terurut Topik boy avianto

On 19/04/05, A m e n [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 On 4/19/05, Bi[G] [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
  trus juga katanya kalo di amrik blackberry ini nggak terlalu populer..
  bener nggak?
 
  weh! bukanya di amrik ini blackberry terlalu populer? sampai ada istilah
 crackberry segala, trus saya pernah baca perannya di dunia politik besar
 sekali loh, contohnya waktu bush vs kerry kemaren itu.

Dari hasil observasi 'amatiran' di Kanada beberapa waktu lalu sih
blackberry cukup populer ya. Atau mungkin tergantung lingkungannya?

Di lingkungan pelaku bisnis yang berhubungan dengan teknologi
rata-rata sih para 'petinggi'nya sudah menggunakan blackberry semua.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Bisnis di software (bidang IT)

2005-04-15 Terurut Topik boy avianto

On 4/15/05, Youppie Arliansyah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Oh ya? siapa yang sudah pengalaman? mau belajar nih :)

Pertama kali mungkin: 
Belajar membalas email di milis ini dengan baik dan benar, misalnya:
jangan melakukan top-posting =).

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Aplikasi Malicious-Code Survival Kit untuk Windows Desktop

2005-04-14 Terurut Topik boy avianto

On 4/14/05, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Rekans,
 saya mau minta saran jika saya ingin membuat USB-disk yang
 berisi--kalau saya istilahkan--malicious-code_survival_kits untuk
 microsoft windows desktop. Administrator windows desktop pasti sering
 mengalami ini, dan sudah seharusnya USB-disk ini menjadi salah satu
 swiss-army knife bagi dia. Dalam pikiran saya, USB-disk itu akan
 berisi aplikasi-aplikasi berikut :

di Engadget pernah dibahas:

Load up your USB drive before you visit your parents:
http://www.engadget.com/entry/123453021444/

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Plagiatisme

2005-04-14 Terurut Topik boy avianto

On 4/15/05, Jefri Abdullah [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Oh ya? Beberapa hari yang lalu ada sebuah diskusi menarik ditempat
  saya, yaitu mengenai self plagiarisme. Dimana seorang mencontek
  punya dia sendiri.
  
  Terus terang apabila saya yang menjadi client-nya dia, saya akan 
  kecewa sekali. Karena saya sudah merasa membeli hasil karya dia,
  dan seharusnya itu menjadi milik saya.

Siapa tahu mereka memang jualan template?

Banyak loh perusahaan web design/develop (dalam tanda kutip) yang
sebenarnya tidak lebih dari jualan 'template', tinggal diganti header,
warna, posisi box.

Pembelinya juga ada, terutama mereka-mereka yang asal punya website.

One day... mass production design will kill all designer...

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: the holy grail of social networking?

2005-03-27 Terurut Topik boy avianto

On Sun, 27 Mar 2005 20:44:12 +0700, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saat pen-delete-an itu dilakukan, pernah diajukan pertanyaan bagaimana
 caranya membedakan account fake dengan account asli? Salah satu
 indikatornya adalah jumlah Friends yg banyak, diatas 300 orang, karena
 [katanya] di north america sana tidak mungkin ada yg punya friends
 sebanyak itu, dan lagipula makna friends itu sendiri adalah orang
 yang benar2x dekat, jadi bukan sekedar tahu atau kenal.


Bukankah sekarang ada metoda Fans? Apa tidak pernah dipakai oleh
Friendster Indonesia? terlalu rumitkah atau memang cenderung malas?

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Layanan MP3 berbayar

2005-03-26 Terurut Topik boy avianto

On Sun, 27 Mar 2005 09:21:37 +0700, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada artikel wired [eh ya kan? hehe] baru yg membandingkan iTunes
 dimana, satu lagu = 99 cents yg mana untuk memenuhi iPod dibutuhkan
 $10k atau memilih monthly subscription yang flat rate [$15/mo] dengan
 jumlah lagu tidak terbatas.

NY Times.

 Penulisnya berargumentasi bahwa dengan flat rate, kita bisa
 mengeksplorasi dan tidak usah pilih2x lagi lagu apa yang mau kita
 download.

Tapi penulisnya juga lupa bilang bahwa begitu kita berhenti langganan
maka lagu2 itu tidak bisa didengarkan lagi. Jadi bukan own melainkan
lease

Jadi silakan pilih 99 cents - own (walaupun kalo HD crash gak
direimburse he he) atau $15/mo tapi begitu berhenti langganan ya udah
hilang jg.

Choice ;)

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Googlezon

2005-03-18 Terurut Topik boy avianto

Kemarin sambil lalu sudah dilempar sih linknya ke milis ini, tapi
mungkin beda konteks jadi kurang ditanggapi.

Ada yang punya pendapat tentang presentasi ini?

http://www.broom.org/epic/  (Flash presentation)

Semakin sering ditonton semakin bikin mikir presentasi ini...

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Artikel untuk detik atau blog (Re: Himbauan Kepada Hacker...)

2005-03-15 Terurut Topik boy avianto

On Wed, 16 Mar 2005 08:42:43 +0900, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Bagaimana media tradisional mengatasi ini? media tradisional hire
 ratusan wartawan, dan disebar mencari berita dan hasilnya disebar ke
 seluruh pelosok negri. detik walaupun online masih berupa media
 tradisional, cara kerjanya tidak berbeda dgn media cetak offline.

Kalau ini saya setuju. Detik ini tidak bisa dikategorikan sebagai New
Media, dia itu Traditional/Old Media hanya saja distribusinya
menggunakan media digital saja.

Secara tampilan dan fitur yang disediakan oleh detik sudah terlihat
bahwa detik itu sama sekali tidak mengadopsi konsep jurnalistik new
media dan masih terpaku dengan metode jurnalistik tradisional.


 Media tradisional seperti detik akan menjadi tidak terlalu significan
 lagi di masa depan. karna beritanya akan basi (blog akan lebih cepat),
 dan tidak bisa menjangkau semua sumber berita. bagaimana detik
 menjangkau berita di kampung saya?? kecuali detik menghire semua orang
 jadi wartawan. Tiap individu adalah sumber berita. ketika ada jutaan
 berita tiap hari, media tradisional akan menjadi tidak pas lagi.

Coba lihat ini: http://www.broom.org/epic/

Apakah itu menggembirakan? Mengerikan? Memang yang umat manusia inginkan? Atau?


 media tradisional mungkin bisa berargument bahwa mereka punya standard
 kualitas. percaya atau tidak (ini bukan hasil survey), saya tanya
 beberapa teman2 saya yg pake news aggregator (termasuk saya), mereka
 akan mengklik entry dari orang yg dikenalnya dulu dari pada entry dari
 situs2 berkualitas seperti new york times, dan lain2.

Di acara Daily Show-nya John Stewart pernah dibahas (secara bercanda
tentunya, it's John Stewart) bahwa blogger itu TIDAK PUNYA
kredibilitas. Yang mereka punya hanya FAKTA. Dan tentunya sesuai
dengan tradisi bahwa kredibilitas kadang lebih penting daripada fakta.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Himbauan Kepada Hacker Cracker Indonesia Malaysia

2005-03-12 Terurut Topik boy avianto

On Sat, 12 Mar 2005 12:05:33 +0200, Mohammad DAMT
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 On Sat, 12 Mar 2005 14:11:09 +0900, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Isi berita itu terserah medianya mau diisi apa. Hak mereka. Mungkin
  sudah menjadi ideologi media tersebut. Priyadi juga dalam mengisi
 
 saya barusan lihat detik dan ngerti maksudnya Tuan Priyadi. Memang
 agak berlebihan detik Inet isinya tentang deface semua. Ya tapi biar
 saja mereka isi begitu. dari situ kan ketauan kompetensi medianya.
 kalau ga senang ya jangan di-klik. mending klik saja planet.terasi.net
 *-)

Devil's advocate's mode.

Detikinet tidak mau ikut-ikutan media berorientasi IT lainnya yang
sibuk melaporkan hal-hal menarik dari CeBit 2005, Hannover. Jadi ya
liput saja 'perang maya'.

Jadi ingat beberapa tahun yang lalu, waktu lagi ramai-ramainya deface
situs (lupa kasus apa), salah satu alasannya Biar beken, masuk
detik. Ya, mentalitasnya masih attention whore semua dan detikinet
memberikan wadah untuk itu. Supply dan Demand aja sih.

Saya? Well, kembali baca2 berita tentang CeBit aja deh, ada OpenSource
booth =). Beberapa hari yang lalu salah satu koran Jerman, Frankfurter
Allgemeine mendedikasikan 2 halaman penuh membahas tokoh-tokoh
OpenSource.

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: kata kunci ajaib

2005-02-24 Terurut Topik boy avianto

On Thu, 24 Feb 2005 22:00:40 +0700, Yulian F. Hendriyana
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 itu tergantung siapa yang membuat halaman web dengan 'kata kunci'
 terletak pada nama URI dan title yang tepat, meskipun Google
 menerapkan parameter jumlah link tapi metadata header HTML (title,
 keyword, description dll) tetap didahulukan/diprioritaskan

metadata keyword sepertinya sudah 'ditelantarkan' oleh Google deh.
Mengurangi 'polusi' mungkin alasannya.

title tetap penting, tapi selain metadata dalam header sekarang
Google tampaknya lebih 'menangkap' yang strukturnya benar seperti
penggunaan heading.

Semantic web, anyone?

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: NAT punch

2005-02-24 Terurut Topik boy avianto

On Thu, 24 Feb 2005 08:08:02 -0800 (PST), James Aartsen
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Sorry kalau gitu, tapi apa bisa dijelaskan dengan gamblang. Apa sih yang 
 namanya TOP POSTING ?

Yang biasanya anda lakukan =).

Me-reply email diatas bagian yang di-reply.

--quote dari Wikipedia--

Top-posting means replying to a message above the original message.

--end quote

lebih lengkapnya:
http://en.wikipedia.org/wiki/Top_posting


-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: NAT punch

2005-02-23 Terurut Topik boy avianto

On Wed, 23 Feb 2005 05:36:08 -0800 (PST), James Aartsen
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Jim,
 

--hapus--

 
 --- Jim Geovedi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 

--hapus juga--

Maaf, tapi cuma mau mengingatkan untuk yang kesekian kalinya, kayaknya
Bung Aartsen ini selalu top-posting? Bukankah sudah diingatkan bahwa
hindari top-posting di milis ini?

Maaf nih, gak mudeng? gak peduli atau ada alasan lain?

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Berhenti kerja untuk blogging full time =)

2005-02-22 Terurut Topik boy avianto

Bukan, bukan saya tapi Jason Kottke - http://www.kottke.org/ salah
satu blogger A-list (Istilahnya untuk blogger-blogger yang blognya
bisa dibilang legendaris dan jadi bacaan wajib blogger lainnya).

Baca keputusannya dia di entry terbarunya:
http://www.kottke.org/05/02/kottke-micropatron

Blogosphere langsung rame dengan ini, hampir semua blogger A-list
menulis tentang berita ini diiringi dengan ucapan selamat dan semoga
sukses =).

Ada yang mau nyusul

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Market Share Blog di Indonesia

2005-02-20 Terurut Topik boy avianto

On Mon, 21 Feb 2005 10:40:36 +0900, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Mon, 21 Feb 2005 08:34:48 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote:
  bagaimana cara membedakan blog-nya pakai bahasa indonesia atau tidak?
  apakah otomatis atau manual?
 
 otomatis. parsing, cari kata2 yg biasanya cuman ada di bahasa
 indonesia, seperti kata yang, atau, dan. trus kasih threshold.
 misalnya 10 kata itu ditemukan, jadi site bahasa indonesia.
 
 aku pake 10, dan kayaknya cukup menjamin site itu ada pake bahasa indonesia.

Bagaimana dengan kemungkinan dia memparsing bahasa serumpun seperti Malaysia?
Atau ada kosakata Indonesia yang tidak ada di kosakata Malaysia?

10 kata itu apa saja ya kalau boleh tahu?

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Top 100 Gadgets of All Time

2005-02-18 Terurut Topik boy avianto

Dari Mobile PC:

http://www.mobilepcmag.com/features/2005_03/top100gadgets.html

Jadi nostalgia, ada yang pernah punya paling tidak satu dari list tsb?

-- 
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Database blogger Indonesian?

2005-02-17 Terurut Topik boy avianto

On Thu, 17 Feb 2005 16:24:20 +0700, Kuncoro Wastuwibowo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 On Thu, 17 Feb 2005 16:14:12 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  1. Buatin database yang fieldnya:
 - URL
 - nama/judul blog
 (- yang memasukkan entry  distatistik)
 
 Loh, kan Oom Enda udah bikin Blogbugs, yang bahkan sudah terinci per provinsi.
 Cuman emang entah kenapa, di komputer saya nggak bisa diklik URL blog di sana.

Iya, URL di Blogbugs itu kayaknya IE-only. Aduh, udah jaman begini
masiiih aja ada yang desain web for IE-only =P *kritik*

Soal manual crawler, bisa dimulai dari anggota milis ini yang punya
weblog kan? ;)


-- 
avianto / - http://avianto.com/


  1   2   >