[GELORA45] Fahri Hamzah: Tiongkok di Balik Ciptaker? ; UU Ciptaker, Kebangkitan Ekonomi Diktator?

2020-10-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Fahri Hamzah: Tiongkok di Balik Ciptaker?

F46-Tuesday, October 20, 
2020 7:00


https://www.pinterpolitik.com/fahri-hamzah-tiongkok-di-balik-ciptaker
/Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. (Foto: Istimewa)/

/3 min read/


   */“In any invesment, you expect to have fun and make money”/–
   Michael Jordan, pebasket asal Amerika Serikat (AS)*



*PinterPolitik.com *

/Gengs/, kalian merasakan/nggak sih/bahwa pertarungan sengit selalu 
melibatkan dua blok besar? Andai/toh/ada blok-blok lain, mereka hanya 
sekadar figuran.


Coba/deh/kalian amati pertarungan dalam film/Game of Thrones/. Di situ, 
cuma melibatkan pertarungan antara dua blok besar kan – yakni 
Kingslanding di satu pihak melawan Wenteros di pihak lain? Edisi 
selanjutnya dalam serial HBO itu pun mempertemukan hanya dua kepentingan 
besar, yakni Cersei/vis-a-vis/Daenerys.


Hal yang sama juga bisa kalian temukan dalam sepak bola. Biasanya, dan 
ini menjadi prinsip utama, rivalitas suporter/tuh/berlangsung antara dua 
pendukung saja. Misal/nih/, Real Madrid dengan Barcelona yang identik 
dengan laga/El Clásico/. Kendati ada Atletico, Espanyol, dan lain-lain, 
mereka/tuh/sekadar pewarna saja.


Namun, repotnya, kalau pemeran figuran yang ikut-ikutan ternyata 
terjebak dalam satu kubu, mereka bisa merugi dalam dua hal, 
yakni/nggak/dapat keuntungan besar karena cuma figuran (padahal sudah 
mati-matian berperan) dan/nggak/bebas menentukan pilihan.


Nah, mungkin/mimin/melihat kalimat Bung Fahri Hamzah dalam analogi 
seperti itu. Secara, kemarin sewaktu Bung Fahri menyebut bahwa orientasi 
Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) adalah hasil adopsi 
dari Tiongkok. Sudah begitu, Bung Fahri pun menyebut negara-negara Eropa 
dan Amerika Serikat (AS) berbondong-bondong mencegah supaya praktik 
seperti itu/nggak/terjadi.


Wah, kalian kaget/nggak//sih/? Ternyata, menurut Bung Fahri, RUU 
Ciptaker/nggak/hanya sekadar konflik pengusaha dan buruh saja, melainkan 
– lebih dari itu – terdapat konflik atau benturan kepentingan antar 
peradaban Barat dan Timur./Widih/, kayak Samuel P. Huntington/aja 
nih/Bung Fahri.


Kalau urusan Barat dan Timur ala Huntington itu membenturkan Islam dan 
sekuler, sekarang benturannya Tiongkok dan blok Anglo-Saxon,/cuy/. Ya, 
mau bagaimana lagi? Mereka berdua memang wakil dari dua blok besar yang 
bertensi tinggi soal ekonomi.


Apa yang menggelikan itu adalah kok bisa Indonesia bergeraknya jauh 
sekali sampai memutuskan menempel ke salah satu blok, yakni Tiongkok. 
Ini kalau benar kalimatnya*Bung Fahri 
*, 
bisa bahaya,/cuy/.


Indonesia jelas akan/copy paste/kebiasaan yang dilakukan perusahaan di 
Tiongkok, yakni*abai terhadap lingkungan 
*. 
Hal ini sudah diketahui publik/sih/. Makanya, salah satu tuntutannya 
demo kemarin/tuh/soal dampak lingkungan.


Lebih ngeri lagi, jika sampai/copy paste/tersebut juga berjalan pada 
sektor pemerintahan,/cuy/. Kalian kan tahu sendiri Tiongkok sentralistik 
banget./Haduh/, amit-amit/deh/kalau sampai Indonesia jadi sentralistik 
seperti Tiongkok.


Indonesia ini/mbok ya/belajar dari film/Naruto/lewat karakter Itachi. 
Meski Itachi pada akhirnya dipuji oleh orang banyak sebab rela berkorban 
demi Hokage, bagaimanapun ia nelangsa luar biasa/lho/,/cuy/.


Bayangkan. Ia harus rela kehilangan blok klannya, 
Uchiha./Emang/Indonesia mau kehilangan satu blok hanya karena ambisi 
mendekati blok lain? Kalau/mimin//sih/, mending buat blok 
sendiri/deh/yang independen dan berdikari.


Sekali lagi, jika yang dikatakan Bung Fahri itu benar, maka kita harus 
menonton film/Naruto/segera. Namun, kalau ada yang bilang pendapat Bung 
Fahri salah, kok ada perusahaan internasional yang menyatakan keberatan 
dengan RUU Ciptaker ini ya? Padahal,/omnibus law/katanya menguntungkan 
investor dari siapa pun dan mana pun./Upps/. (F46)




 UU Ciptaker, Kebangkitan Ekonomi Diktator?

R53-Monday, October 19, 
2020 21:20


https://www.pinterpolitik.com/uu-ciptaker-kebangkitan-ekonomi-diktator
/Presiden Jokowi bersama dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping (Foto: Kompas)/

/6 min read/


   *Pengesahan RUU Ciptaker menjadi UU tidak hanya disikapi sebagai
   perubahan regulasi bisnis yang lebih terpusat, melainkan juga
   disebut sebagai preseden atas kebangkitan sistem ekonomi
   diktator. Dengan kedekatan pemerintahan Jokowi dengan Xi
   Jinping, mungkinkah RUU tersebut diimitasi dari Tiongkok?*



*PinterPolitik.com *

   “Negara-negara otoriter, dipimpin Tiongkok, tumbuh lebih percaya

[GELORA45] Media Afrika Bantah Apa yang Disebut “Tiongkok Menyadap Afrika” ; Pertumbuhan Positif Ekonomi Tiongkok Bermanfaat Bagi Pemulihan Ekonomi Global

2020-10-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Media dan Ahli Afrika Bantah Apa yang Disebut “Tiongkok Menyadap Afrika”

http://indonesian.cri.cn/20201019/329ee4d1-d8c5-7978-9dd9-534253001c24.html
2020-10-19 16:06:00

Bulan Mei lalu,/The Heritage Foundation/, sebuah wadah pemikir 
konservatif AS yang bermarkas besar di Washington AS pernah meluncurkan 
sebuah laporan yang bertajuk “Gedung Pemerintah Afrika Mungkin Adalah 
Vektor Aktivitas Mata-Mata Tiongkok”, di mana menyebut Tiongkok sudah 
membangun atau melakukan renovasi atas setidaknya 186 bangunan 
pemerintah, membangun setidaknya 14 jaringan komunikasi intern dan 
menyumbangkan aparatur komputer kepada setidaknya 35 pemerintah Afrika, 
dan menyebut Tiongkok menggunakan peluang tersebut mendapat intelijen 
politik dan ekonomi, dan memberi keunggulan kepada perusahaan Tiongkok 
dalam persaingan, sementara juga bisa mengawas negara-negara Barat dan 
mempengaruhi pejabat Afrika. Laporan tersebut sempat dilampirkan di 
sejumlah media asing termasuk beberapa media Afrika. Baru-baru ini, 
dengan menggunakan kesempatan HUT ke-20 berdirinya Forum Kerja Sama 
Tiongkok-Afrika, beberapa media dan media sosial sekali lagi melampirkan 
laporan yang setebal 23 halaman, berniat untuk menipu warga Afrika 
dengan kebohongan wadah pemikir AS, dan sekali lagi memanas “penyadapan 
Tiongkok”, dalam rangka menghasut hubungan kerja sama persahabatan 
Tiongkok-Afrika.


Media dan Ahli Afrika Bantah Apa yang Disebut “Tiongkok Menyadap 
Afrika”_fororder_afeicauf


Media Nigeria/The Authority/12 Oktober lalu dalam sebuah artikel 
editorialnya yang berjudul “Laporan Palsu/The Heritage 
Foundation,/Mengarang Fiksi Tanpa Dasar”, di mana mengkritik laporan 
tersebut sama sekali tidak menyediakan bukti apa pun yang dapat 
dipercaya, cuma karena daya pengaruh Tiongkok yang semakin bertambah di 
Afrika dan telah melemahkan kewibawaan AS, jadi pihaknya malah bertolak 
dari pikiran Perang Dingin dan menyebut kerja sama bersahabat 
Tiongkok-Afrika telah membawa ancaman kepada AS, serta berlagak seperti 
“penyelamat” dan mendikte Afrika hendaknya belajar bagaimana menghindari 
“risiko” asal Tiongkok, supaya mereka dapat mencapai target yang 
memelihara kepentingan politik dan ekonomi AS di Afrika.


Media dan Ahli Afrika Bantah Apa yang Disebut “Tiongkok Menyadap 
Afrika”_fororder_aferihka



 Pakar IMF: Pertumbuhan Positif Ekonomi Tiongkok Bermanfaat Bagi
 Pemulihan Ekonomi Global

http://indonesian.cri.cn/20201019/92ed9100-ddae-5207-b0e3-38601b58d724.html
2020-10-19 10:33:20

Kepala a ekonom IMF Gita Gopinath baru-baru ini dalam wawancara 
eksklusif dengan Xinhua menyatakan, berkat ekspor kuat serta kebijakan 
stimulus investasi pemerintah, IMF telah menaikkan prediksi pertumbuhan 
ekonomi Tiongkok tahun 2020 sampai 1,9%, pertumbuhan positif ekonomi 
Tiongkok akan mendatangkan efek/Spillover/terhadap pemulihan ekonomi global.


IMF dalam Laporan Prospek Ekonomi Dunia (World Economic Outlook) yang 
dikeluarkan baru-baru ini telah memprediksi ekonomi global tahun ini 
akan melesu sebesar 4,4%, di antaranya ekonomi maju akan melesu sebesar 
5,8%, pasar baru bangkit dan ekonomi berkembang akan melesu 3,3%. 
Tiongkok dianggap sebagai ekonomi utama yang satu-satunya akan 
mewujudkan pertumbuhan positif di dunia, dengan pertumbuhan tahun ini 
diharapkan akan mencapai 1,9%, naik 0,9% dibandingkan prediksi 
pertengahan tahun ini.


Gopinath mengatakan, perbaikan prediksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok 
oleh IMF dikarenakan aktivitas ekspor lebih baik dari prediksi 
sebelumnya, serta investasi publik telah membawa efek stimulasi. 
Kebutuhan terhadap fasilitas medis global dan aparatur untuk pekerjaan 
jarak jauh terus naik, telah membawa ekspor Tiongkok semakin kuat. 
Sementara itu, pemerintah Tiongkok juga menanam modal lebih besar di 
bidang infrastruktur.


Gopinath menunjukkan, selama proses pemulihan ekonomi Tiongkok, 
investasi publik sedang bertambah, investasi pribadi juga sedang 
dipulihkan, sementara pemulihan di sektor konsumsi relatif lambat. Dia 
menganjurkan bahwa Tiongkok hendaknya memindahkan titik berat kebijakan 
keuangan dari investasi publik ke tunjangan penambahan pendapatan 
keluarga dan menguatkan jaringan jaminan sosial, agar pemulihan ekonomi 
lebih didorong oleh kebutuhan pribadi daripada investasi publik.


Berbicara peranan ekonomi Tiongkok dalam pemulihan global, Gopinath 
menyatakan, sebagai ekonomi utama, pertumbuhan ekonomi positif Tiongkok 
sedang mendatangkan efek/Spillover/kepada pemulihan global, khususnya 
bermanfaat bagi negara-negara tetangga dan mitra dagang utama Tiongkok.


Laporan/World Economic Outlook/menunjukkan, volume perdagangan global 
tahun ini akan mengalami kontraksi sebesar 10,4%, tahun depan akan 
mewujudkan pemulihan tertentu sebesar 8,3%. Gopinath menghimbau berbagai 
negara dengan teliti membikin kebijakan, jangan beralih kepada 
proteksionisme, sementara melakukan reformasi terhadap sistem 
perdagangan internasional, agar mewujudkan modernisasi Organisasi 
Perdagangan Dunia (WTO

[GELORA45] CIIE Akan Digelar Sesuai Jadwal, Solusi Tiongkok Tarik Sorotan Dunia

2020-10-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 CIIE Akan Digelar Sesuai Jadwal, Solusi Tiongkok Tarik Sorotan Dunia

http://indonesian.cri.cn/20201019/37a6eb96-1bfe-ae13-c02a-982392c1b05a.html
2020-10-19 08:37:45

CIIE Bakal Digelar Sesuai Jadwal, Solusi Tiongkok Tarik Sorotan 
Dunia_fororder_9e1b604407b082b22731db974a08f1e


Ekspo Impor Internasional Tiongkok atau CIIE ke-3 akan digelar di kota 
Shanghai pada 5 hingga 10 November 2020. Saat ini pandemi COVID-19 masih 
terus mewabah di dunia dan memberikan dampak negatif serius pada 
perekonomian seluruh dunia. Penyelenggaraan CIIE ke-3 menurut jadwal 
semula telah menuai pujian luas masyarakat internasional, yang 
menilainya pasti akan membawa pengaruh positif bagi pumulihan ekonomi 
dunia. Penyelenggaraannya juga dipandang sebagai hasil pelaksanaan 
“Solusi Tiongkok”.


CIIE Bakal Digelar Sesuai Jadwal, Solusi Tiongkok Tarik Sorotan 
Dunia_fororder_微信图片_20201019083354


Apa yang disebut “Solusi Tiongkok” adalah cara penyelesaian bagi 
pemerintahan global yang disumbangkan Tiongkok dengan berlandaskan pada 
pengalaman dan kecerdasannya dalam penyelenggaraan negara. CIIE ke-3 
boleh dipandang sebagai praktek dan pembagian “Solusi Tiongkok”.


CIIE Bakal Digelar Sesuai Jadwal, Solusi Tiongkok Tarik Sorotan 
Dunia_fororder_微信图片_20201019083345


CIIE ke-3 yang bakal diselenggarakan secara fisik atau luring menandakan 
Tiongkok penuh keyakinan untuk mengantisipasi lonjakan kasus virus 
corona baik melalui penularan lokal maupun impor dari luar negeri. 
Solusi Tiongkok menggarisbawahi hak asasi manusia, khususnya hak 
kelangsungan hidup dan hak pembangunan manusia. Menanggapi pandemi 
COVID-19 yang merebak di seluruh dunia, Tiongkok telah mengambil 
tindakan dan kebijakan yang tegas sehingga wabah virus corona terkontrol 
dalam waktu relatif pendek, dan menjamin ekonomi dan sosial dapat 
berkembang secara stabil. CIIE ke-3 di Shanghai akan diikuti lebih dari 
100 negara dan daerah serta organisasi internasional. Pembahasan 
pengalaman Tiongkok terkait perlawanan pandemi COVID-19 bakal menjadi 
salah satu fokus diskusi di sela-sela ekspo impor internasional kali ini.


CIIE Bakal Digelar Sesuai Jadwal, Solusi Tiongkok Tarik Sorotan 
Dunia_fororder_微信图片_20201019083324


Penyelenggaran CIIE ke-3 mencerminkan tekad dan kebulatan hati Tiongkok 
untuk melanjutkan reformasi dan keterbukaan. Penyelenggaraan CIIE ke-3 
bertepatan genap 40 tahun pelaksanaan reformasi dan keterbukaan 
Tiongkok, merupakan tindakan penting Tiongkok untuk mengikuti 
perkembangan zaman. Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pidatonya di 
depan rapat peringatan HUT ke-40 Zona Ekonomi Khusus Shenzhen menegaskan 
kembali target “maju sejalan dengan zaman dan terus meningkatkan 
reformasi dan keterbukaan”. Saat ini, banyak negara mengalami kendala 
besar dalam pelaksanaan reformasi dan keterbukaan. Solusi Tiongkok 
barang kali bisa dijadikan referensi bagi negara lain untuk mengatasi 
kesulitan.


CIIE Bakal Digelar Sesuai Jadwal, Solusi Tiongkok Tarik Sorotan 
Dunia_fororder_微信图片_20201019083340


Penyelenggaraan CIIE dalam skala yang kian meningkat merupakan balasan 
terhadap proteksionisme perdagangan, sekaligus bantuan tepat waktunya 
kepada negara-negara mitra. Skala CIIE ke-3 mengalami peningkatan 
signifikan dibanding CIIE tahun lalu. Karena imbas wabah, tidak sedikit 
negara mengalami resesi ekonomi pada tingkat berbeda pada tiga triwulan 
awal tahun ini. CIIE ke-3 akan menyediakan platform atau peluang emas 
bagi mereka untuk memperluas ekspornya kepada Tiongkok.


CIIE Bakal Digelar Sesuai Jadwal, Solusi Tiongkok Tarik Sorotan 
Dunia_fororder_微信图片_20201019083358


Pada waktu tidak sampai 20 hari menjelang pembukaan CIIE ke-3, semua 
persiapan kini terus diintensifkan dan diyakini bahwa unsur-unsur 
terkait Solusi Tiongkok akan kembali menarik sorotan dunia, dan 
memberikan sumbangan bagi pemulihan perekonomian dunia.




[GELORA45] PDB Tiongkok Naik 0,7 Persen ; Tiongkok Targetkan Produksi Pangan Sebanyak 200 Juta Ton Ke Atas

2020-10-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 PDB Tiongkok Naik 0,7 Persen

http://indonesian.cri.cn/20201019/669d36a1-6219-8305-396f-3c6e3da2fedb.html
2020-10-19 15:44:30

Menurut situs Biro Statistik Nasional, ekonomi Tiongkok pada triwulan 
pertama mengalami pertumbuhan positif, di mana hubungan antara 
permintaan dan penawaran terus diperbaiki, daya hidup pasar meningkat, 
lowongan kerja bertambah dan ketertiban sosial terpelihara stabil.


Statistik menunjukkan, produk domestik bruto atau PDB pada tiga kuartal 
pertama sebanyak 72,3 triliun yuan, atau naik 0,7 persen jika dihitung 
dengan harga konstan. Secara terinci PDB pada triwulan pertama turun 6,8 
persen, naik 3,2 persen pada triwulan kedua dan 4,9 persen pada triwulan 
ketiga.


PDB Tiongkok Naik 0,7 Persen_fororder_1126612034_16026835797271n

PDB Tiongkok Naik 0,7 Persen_fororder_1126612034_16026835798821n

PDB Tiongkok Naik 0,7 Persen_fororder_1126612034_16026835798501n


 Tiongkok Targetkan Produksi Pangan Sebanyak 200 Juta Ton Ke Atas

http://indonesian.cri.cn/20201019/ffe7bd2e-9ec9-1b53-d564-2b1de9966d69.html
2020-10-19 10:49:29

Kantor Berita Xinhua: Menteri Pertanian dan Pedesaan Tiongkok, Han 
Changfu kemarin (18/10) menyatakan, harus terus-menerus mempertahankan 
sistem tanggung jawab gubernur propinsi atas ketahanan pangan, 
memperbaiki mekanisme kompensasi yang bersifat insentif untuk 
menstimulus kegairahan kaum tani untuk bercocok tanam, dengan harapan 
luas total sawah terpelihara pada 31.5 juta hektar dan hasil produksi 
pangan sebanyak 200 juta ton sepanjang tahun 2020.


Demikian disampaikan oleh Menteri Pertanian dan Pedesaan Tiongkok, Han 
Changfu di depan upacara pembukaan Festival Beras Internasional 
Heilongjiang ke-3 yang dibuka kemarin.


Han Changfu mengatakan, menjamin tidak terjadinya kelaparan pertama-tama 
harus menjamin produksi gabah kering panen. Luas total penanaman padi di 
Tiongkok selalu menempati 20% luas total sawah seluruh dunia, jumlah 
produksinya tercatat 200 juta ton ke atas selama bertahun-tahun 
terakhir, yang merupakan hampir 40% jumlah total produksi beras seluruh 
dunia. Areal penanaman padi sangat luas di Tiongkok, terdapat 3 areal 
produksi unggul atau lumbung padi yaitu Daerah Timurlaut, Daerah Hilir 
dan Tengah Sungai Yangtze dan Daerah Pesisir Tenggara Tiongkok. Aneka 
iklim menghasilkan aneka jenis padi.


Menteri Pertanian dan Pedesaan Tiongkok, Han Changfu menambahkan, ke 
depannya Tiongkok akan menitikberatkan daerah fungsional produksi padi, 
mempercepat pembangunan tanah garapan bermutu tinggi, memperbaiki 
permesinan pertanian serta irigasi dan logistik, melancarkan aksi 
pelestarian “tanah hitam” atau tanah subur di Darah Timurlaut, 
mengintensifkan kemampuan produksi terpadu padi, terus mengurangi jumlah 
penggunaan pupuk kimia dan pestisida, meningkatkan mekanisasi dalam 
proses penuaian padi, mendorong pengolahan dan pemanfaatan terpadu 
beras, mengembangkan aktivitas uji coba menanam padi, mendorong 
agrowisata ke sawah, mengembangbiakkan ikan dan udang di sawah dan 
sektor-sektor baru yang lain supaya meningkatkan efisiensi produksi padi.


Tiongkok Targetkan Produksi Pangan Sebanyak 200 Juta Ton Ke Atas_fororder_h3

Tiongkok Targetkan Produksi Pangan Sebanyak 200 Juta Ton Ke Atas_fororder_h2

Tiongkok Targetkan Produksi Pangan Sebanyak 200 Juta Ton Ke Atas_fororder_h4




[GELORA45] Ketangkasan dan Ketegasan Jadi Kunci Kesuksesan Tiongkok dalam Penanganan COVID-19

2020-10-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Ketangkasan dan Ketegasan Jadi Kunci Kesuksesan Tiongkok dalam
 Penanganan COVID-19

http://indonesian.cri.cn/20201020/16cb7787-970c-e719-b5f1-5bbb9558961b.html
2020-10-20 07:52:55

Belum lama yang lalu kota Qingdao, Tiongkok timur mengalami lonjakan 
kasus virus corona yang terjadi secara sporadis. Walaupun beberapa kasus 
positif sudah terdeteksi dan terkontrol, namun tetap menarik sorotan 
media asing, bahkan ada media asing yang memfitnah Tiongkok gagal 
mengontrol penyebaran virus corona dan Tiongkok berpotensi menghadapi 
putaran kedua serangan wabah virus corona. Kepada media-media yang 
bermaksud jahat, kami berjanji bahwa lonjakan kasus virus corona secara 
masif di Tiongkok mustahil terjadi. Hal ini ditentukan oleh ketangkasan 
dan ketegasan berbagai badan pemerintah dalam menanggulangi pandemi 
COVID-19, juga ditentukan oleh semangat bersatu padu rakyat Tiongkok.


Pertama, pemerintah berbagai tingkat Tiongkok mempunyai pengalaman yang 
melimpah dalam melaksanakan aksi secara tangkas dan tegas. Dari awalnya 
sejak wabah virus corona terdeteksi di kota Wuhan, berbagai badan 
pemerintah dan kesatuan medis Tiongkok segera beraksi dan telah memiliki 
banyak pengalaman dalam perjuangan melawan pandemi COVID-19. Deteksi 
awal, diagnosa awal dan isolasi awal serta perawatan awal merupakan 
pengalaman Tiongkok untuk memerangi wabah virus corona. Berbagai 
otoritas kota Wuhan beraksi secara bersatu, dengan cepat memutuskan 
rantai penyebaran virus corona. Sementara itu, berbagai kota lainnya 
segera memberikan bantuan dengan mengirim tenaga medis maupun barang 
batuan ke kota Wuhan, sehingga wabah virus corona terkontrol dalam waktu 
relatif singkat. Pada Juni lalu Beijing juga mengalami lonjakan kasus 
klaster virus corona di lingkup yang kecil. Pemerintah Beijing menangani 
kasus tepat pada waktunya dan berhasil mengendalikan penyebaran virus 
dalam waktu pendek. Masih di kota Qingdao. Setelah terdeteksi 12 kasus 
positif virus corona, Qingdao segera melakukan tes atau pemeriksaan asam 
nukleat terhadap 9 juta warga dalam waktu lima hari. Hal ini sekali lagi 
membuktikan ketangkasan dan ketegasan pemerintah berbagai tingkat 
Tiongkok dalam menangani berbagai insiden publik yang terjadi secara 
mendadak. Scott Gottlieb, mantan Direktur Jenderal FDA AS belum lama 
lalu mengatakan kepada media pers bahwa pemerintah AS untuk 
selama-lamanya tidak akan melakukan protokol kesehatan yang sama 
ketatnya dengan Tiongkok karena pemerintah AS tidak mampu dan tidak 
berdaya, dan biarpun pemerintah AS memiliki kemampuan yang sama, dia 
tidak akan melakukannya sebaik dengan pemerintah Tiongkok.


Kedua, semangat bersatu padu dan kepatuhan masyarakat Tiongkok. Baik di 
Wuhan maupun Beijing, ataupun di Qingdao, kebijakan atau aksi apa pun 
yang diambil oleh pemerintah akan didukung oleh masyarakat yang sangat 
disiplin. Mereka percaya pada pemerintah dan tanpa syarat memenuhi 
himbauan pemerintah. Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah atau di 
tempat rujukan, menjalani perawatan sesuai dengan protokol kesehatan, 
dan telah memperlihatkan persatuan yang tiada taranya sepanjang waktu. 
Media pers Jerman melaporkan, “Inilah pola Wuhan!”. CNN AS melaporkan 
bahwa “rakyat Qingdao tidak pernah mengeluh gara-gara pandemi COVID-19”. 
Rakyat Tiongkok menunjukkan persatuan dan kepatuhan yang luar biasa di 
hadapan kesulitan dan krisis, dan inilah unsur terpenting mengapa 
Tiongkok bisa mengalahkan pandemi COVID-19.


Vaksin virus corona buatan Tiongkok akan dipasarkan tak lama lagi. Hal 
ini akan membawa harapan bagi masyarakat internasional untuk mengatasi 
penularan pandemi secara massal. Dibanding sejumlah negara tertentu, 
Tiongkok tengah melakukan “pencegahan wabah oleh seluruh masyarakat”, 
bukan “kekebalan kolektif”. Daily Telegraph Inggris dalam laporannya 
mengajukan pertanyaan “mengapa Tiongkok bebas dari putaran kedua wabah 
virus corona”? Ketangkasan pemerintah berbagai tingkat serta kepatuhan 
masyarakat yang saling mendukung merupakan kunci kesuksesan Tiongkok. 
Nanti sejalan dengan diterapkannya vaksinasi massal, Tiongkok akan mampu 
memberikan kontribusi lebih besar kepada dunia untuk mencegah penularan 
masif virus corona.


Ketangkasan dan Ketegasan Jadi Kunci Kesuksesan Tiongkok dalam 
Penanganan COVID-19_fororder_h16


Ketangkasan dan Ketegasan Jadi Kunci Kesuksesan Tiongkok dalam 
Penanganan COVID-19_fororder_h12


Ketangkasan dan Ketegasan Jadi Kunci Kesuksesan Tiongkok dalam 
Penanganan COVID-19_fororder_h13


Ketangkasan dan Ketegasan Jadi Kunci Kesuksesan Tiongkok dalam 
Penanganan COVID-19_fororder_h15


Ketangkasan dan Ketegasan Jadi Kunci Kesuksesan Tiongkok dalam 
Penanganan COVID-19_fororder_h14


Ketangkasan dan Ketegasan Jadi Kunci Kesuksesan Tiongkok dalam 
Penanganan COVID-19_fororder_h11


Ketangkasan dan Ketegasan Jadi Kunci Kesuksesan Tiongkok dalam 
Penanganan COVID-19_fororder_h17


Ketangkasan dan Ketegasan Jadi Kunci Kesuksesan Tiongkok dalam 
Penanganan COVID-19_fororder_h18



[GELORA45] Perjalanan Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam 20 Poin

2020-10-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Perjalanan Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam 20 Poin

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 20 Okt 2020 07:42 WIB
https://news.detik.com/berita/d-5220377/perjalanan-setahun-pemerintahan-jokowi-maruf-amin-dalam-20-poin?single=1
0 komentar 

SHAREURL telah disalin 

Jokowi Bertemu Dengan Ketua Partai PendukungJokowi-Ma'ruf Amin, foto 
diambil sebelum pandemi Covid-19. (Grandyos Zafna/detikcom)


*Jakarta*-

Tepat setahun lalu, Joko Widodo (Jokowi 
) danMa'ruf Amin 
dilantik menjadi Presiden dan 
Wakil Presiden RI periode 2019-2024. Berikut adalah 
perjalanansetahunpemerintahan 
Jokowi-Ma'ruf, dirangkum dalam 20 poin.


Berdasarkan catatan pemberitaan detikcom hingga Selasa (20/10/2020), 
banyak hal yang telah terjadi selama setahun ini.Pandemi 
Covid-19dan demonstrasi 
menjadi catatan paling dominan.


Mundur ke belakang,demonstrasi 
mahasiswa menolak sederet 
rancangan undang-undang (RUU) dan pelemahan KPK terjadi sejak sebulan 
sebelum hari pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Ada pula demo-demo soal isu 
Papua. Demo-demo di berbagai daerah itu banyak yang berujung kerusuhan, 
bahkan menimbulkan korban jiwa.


*Baca juga:*Ingat Kembali Janji Jokowi-Ma'ruf Amin Setahun Kemarin 



Jokowi-Ma'ruf Amin dilantik pada 20 Oktober 2019. Dalam acara pelantikan 
pada Sidang Paripurna MPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, 
Jokowi-Ma'ruf mengucap sumpah untuk menunaikan kewajibannya.


Selanjutnya, berbagai dinamika politik dan pemerintahan terjadi. 
Indonesia juga kedatangan 'tamu' yang mengejutkan, yakni virus Corona 
yang bikin repot semuanya.


*Baca juga:*Setahun Jokowi-Amin, KontraS: 157 Peristiwa Serangan 
Kebebasan Sipil 



Berikut adalah perjalanan setahun Jokowi-Ma'ruf:

*1. Merangkul Prabowo*

Presiden Jokowi menunjuk rivalnya di Pilpres, Prabowo Subianto, menjadi 
Menteri Pertahanan. Dirangkul Jokowi, Prabowo bersedia untuk "bekerja 
sekeras mungkin untuk mencapai sasaran", begitulah yang dia katakan usai 
bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada 21 Oktober 2019.


"Selamat pagi, Pak. Saya kira tugas beliau saya tidak usah menyampaikan, 
beliau lebih tahu daripada saya," sapa Jokowi ketika memperkenalkan para 
menterinya, pada 23 Oktober 2019.


Saat itu, Jokowi memperkenalkan susunan kabinetnya, dia namakan sebagai 
Kabinet Indonesia Maju. Sejumlah nama lama dipertahankan, ada pula nama 
baru, seperti politikus Partai Gerindra Edhy Prabowo yang menjadi 
Menteri Kelautan dan Perikanan.


*2. Ahok jadi Komut Pertamina*

Teman lama Jokowi semasa di Balai Kota Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama 
(Ahok), menjadi Komisaris Utama Pertamina. Meski begitu, mantan Wakil 
Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta itu tetap ikut proses seleksi.


"Kita tahu kinerjanya Pak Ahok," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, 14 
November 2019.


Pemilihan bos Pertamina tidak bisa sembarangan, namun harus melalui 
sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden RI. Ahok sah 
menjadi Komut Pertamina pada 25 November 2019.


*Baca juga:*Komnas HAM Tagih Nawacita Jokowi soal Penyelesaian Kasus HAM 
Berat 



*3. Jokowi menjadi Asian of The Year*

Oleh THe Straits Times Singapura, Jokowi dinobatkan sebagai Asian of The 
Year 2019. Wajah Jokowi terpampang di halaman depan dengan keterangan 
'respected leader at home and abroad'.


"Terima kasih. Ini kehormatan bukan untuk saya semata-mata, tapi untuk 
Indonesia," kata Jokowi lewat Instagram, 5 Desember 2019.


*4. Terungkapnya kasus Novel Baswedan*

Peristiwa penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan 
memang sudah terjadi pada 17 April 2017. Namun, kasusnya berlarut-larut. 
Jokowi memerintahkan para penegak hukum bekerja cepat mengungkap pelakunya.


"Saya bilang secepatnya diumumkan. Siapa (pelaku)," ujar Jokowi di Hotel 
Mulia, Jalan Asia Afrika, Tanah Abang, 10 Desember 2019. "Saya tidak 
berbicara masalah bulan. Kalau sudah saya bilang secepatnya, berarti 
dalam waktu harian," kata Jokowi.


26 Desember 2019, polisi menyatakan berhasil mengamankan pelaku 
penyerangan, yakni Ronny Bugis dan Rahmat Kadir. Keduanya kemudian 
dijatuhi hukuman 2 tahun dan 1,5 tahun bui.


*Baca juga:*Pakar: Ada atau Tidak Aktor Intelektual Penyerangan Novel 
Mestinya Dibongkar 

[GELORA45] Algorithma Big Data Geopolitik Ciptakerja

2020-10-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]








Algorithma Big Data Geopolitik Ciptakerja *(Oleh: Christianto Wibisono)* 
https://bit.ly/3lYGvpP


Opini


   Algorithma Big Data Geopolitik Ciptakerja

 * Cetak
   

 * Email
   


   Senin, 19 Oktober 2020
   Dilihat: 24

Foto pasukan mengepung Medan Merdaka Utara di depan Istana Merdeka 
Oktober 1953 tapi Bung Karno dengan charisma menenangkan massa pendemo 
yang malah bubar berteriak Hidup Bung Karno. (Ist)


   Presiden Joko Widodo masih sekuat Presiden Soekarno saat menghadapi
   krisis 15 Oktober 1953. Kala itu massa bayaran didorong mendemo
   Soekarno di Istana Negalra mengepung Medan Merdaka Utara di depan
   Istana Merdeka. Tapi Bung Karno dengan charisma menenangkan massa
   pendemo yang malah bubar berteriak Hidup Bung Karno. Padahal dibayar
   untuk meneriakkan tuntutan Bubarkan DPR/Parlemen. Christianto
   Wibisono menuliskannya untuk pembaca Bergelora.com (Redaksi)

Oleh: Christianto Wibisono
ABG (Algorithma Big Data) di sini kita pakai secara popular yaitu total 
data yang dibuat, disimpan oleh 7 milyar Homo Sapiens yang berjumlah 
sekian terrabytes. Bagaimana kita bisa memanfaatkan data itu secara 
benar dan baik jika membuat Undang Undang Ciptaker saja masih kewalahan 
mengubah tebalnya dokumen seribu halaman yang gonta ganti dari 812 jadi 
951, 1028,1035 dan 1051.
7 milyar manusia ini sebetulnya hanya ditentukan nasibnya barangkali 
oleh 7.000 elite raja presiden, sultan, sunan, kaisar, dictator, 
demagog, jendral, laksamana, marsekal, ayatollah, Begawan, kepala 
negara, kepala suku, warlord yang menguasai Kawasan dan populasi 
tertentu sejak zaman pra raja-raja dunia. Karena PBB hanya punya 200 
negara dan hanya sebagian yang sudah berakar sejak 3.000 tahun Sebelum 
Masehi.
7.000 itu termasuk politisi anggota parlemen yang baru dikenal sejak 
Magna Charta, Revolusi Amerika, Revolusi Prancis mungkin dikalikan 10, 
jadi 70.000 orang.
Tapi sebetulnya yang 63.000 itu penggembira dan pengikut follower dari 
penguasa puncak seperti yang dialami Republik kita selama 75 tahun 
merdeka dari Belanda sejak 1945.
Di zaman Demokrasi Liberal 1945-1957, kita mengenal 10 Perdana Menteri 
yakni    Ir Sukarno  19 Aug – 14 Nov 1945;    Sutan Syahrir(Partai 
Sosialis) 14 Nov 1945 – 12 Mar 1946-2 Okt 1946 -3Juli 1947;     Mr Amir 
Syarifudin (Partai Sosialis)  3 Jui 1947 – 29 Jan 1948; Drs Moh Hatta 29 
Jan 1948 – 20 Des 1949 – 6 Sep 1950;
Mohamad Natsir (Masyumi) 6 Sep 1950 – 27 April 1951; Dr Sukiman 
Wiryosanjoyo (Masyumi) 27 April 1951- 3 April 1952; Mr Wilopo (PNI) 3 
April 1952 – 30 Juli 1953 pada kabinet Wilopo terjadi peristiwa semi 
kudeta 7 Oktober 1952.
Pasukan mengepung Medan Merdaka Utara di depan Istana Merdeka tapi Bung 
Karno dengan charisma menenangkan massa pendemo yang malah bubar 
berteriak Hidup Bung Karno. Padahal dibayar untuk meneriakkan tuntutan 
Bubarkan DPR/Parlemen. KSAP Simatupang dan KSAD Nasution diberhentikan. 
Kabinet Wilopo melewati krisis 17 Oktober tapi jatuh karena penggusuran 
lahan petani di Tanjung Morawa 1953 menewaskan petani.
Lalu ada Mr. Ali Sastroamijoyo 30Juli 1953- 12 Agustus 1955 & kabinet 
ke-10, 24 Maret 1956-9 April 1957; Mr Burhanudin Harahap (Masyumi) 12 
Aug 1955 – 24 Maret 1956
PM Burhanudin menyelenggarakan pemilihan umum pertama yang paling jujur 
dan bersih dan menghasilan 4 besar partai yaitu PNI, Masyumi, NU dan 
PKI. Maka koalisi 3 besar membentuk kabinet Ali Sastroamijoyo II yang 
hanya bertahan kurang dari setahun.
Kabinet demisioner 14 Maret 1957  dan Presiden Sukarno menunjuk dirinya 
pribadi sebagai formatur dan mengangkat Juanda orang ke-10 yang menjabat 
Perdana Menteri RI dari kabinet Karya tehnokrat non partai.

Terakhir Ir Juanda Kartawijaya (non partai) 9 April 1957- 10 Juli 1959
Setelah Dekrit Presiden Sukarno 5 Juli 1959 kembali ke UUD 1945, maka 
Presiden langsung merangkap Perdana Menteri dan Ir Juanda jadi Menteri 
Pertama sampai wafat 7 November 1963.
Sementara wapres pertama Moh Hatta telah mengundurkan diri sejak 1 
Desember  1956
Ketika Juanda wafat maka portofolio Menteri Pertama dihaouskan diganti 
Presidium 3 waperdam yaitu Dr Subandrio, dr J Leimena dan Chairul Saleh.
Pada SU MPRS ke III Mei 1963 Bung Karno diangkat menjadi Presiden Seumur 
HIdup yang oleh MPRS yang sama, akan diralat malah dilengserkan pada 
1966-1967.
Jadi Indonesia memang super kreatif menciptakan “konvensi” politik 
inkonstitusional. 10 tahun tanpa wapres, mendadak terjadi G30S dimana 
Men/Pangad Letjen A Yani yang dicadangkan sebagai calon putra mahkota 
pengganti Bung Karno, tewas di tangan kroco Cakrabirawa dan Panglima 
Kostrad melejit jadi Men/Pangad pada 14 Oktober 1965.
Dua minggu Presiden Sukarno bertahan dengan mengambil oper pimpinan 
Angkatan Darat di tangan presiden dan 

[GELORA45] Fwd: Tertahanpulang karena G30S, Florensia jadi dokter di Perang Vietnam

2020-10-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]




 轉寄郵件 
主旨: 	[nasional-list] Tertahanpulang karena G30S, Florensia jadi dokter 
di Perang Vietnam

日期: Mon, 19 Oct 2020 22:44:58 +0200
從: 	Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [nasional-list] 








_https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/10/150923_indonesia_lapsus_eksil_florensia_


 *Tertahan pulang karena G30S, Florensia jadi dokter di Perang Vietnam*

 *

   Endang Nurdin

 *

   Wartawan BBC Indonesia

1 Oktober 2015

florensia

Keterangan gambar,

Florensia menangani sekitar 100 sampai 200 pasien di rumah sakit 
lapangan selama Perang Vietnam.


*Pada musim dingin yang menggigit di akhir tahun 1966, seorang dokter 
perempuan muda Indonesia, memutuskan untuk meninggalkan Rusia setelah 
lulus beasiswa dari fakultas kedokteran di satu universitas Rusia, yang 
masuk dalam Uni Soviet saat itu.*


Tujuannya adalah Vietnam, dan ditempuh dengan kereta api, melalui Cina 
dengan total perjalanan sekitar 10 hari.


Tidak ada orang Indonesia lain yang menemani dokter muda yang saat itu 
berusia 24 tahun dalam mengarungi perjalanan panjang lebih dari 10.000 
kilometer itu.


Florensia hampir menamatkan studinya sebagai mahasiswa kedokteran di 
Universitas Persahabatan Bangsa-Bangsa di Moskow, Rusia, saat mendengar 
'terjadi sesuatu' pada bulan September dan Oktober 1965.


Ia termasuk di antara ratusan eksil Indonesia yang saat peristiwa 1965 
meletus tengah berada di luar negeri untuk berbagai tujuan, ada yang 
dikirim sekolah, diutus sebagai diplomat atau menjadi wakil organisasi 
internasional.


Florensia - yang menamatkan fakultas kedokteran pada 1966- khawatir 
untuk pulang karena keselamatannya setelah mendengar cerita 
mahasiswa-mahasiswa lain yang sudah terlebih dahulu kembali ke Indonesia 
mengalami penyiksaan dan dipenjara.


"Saya hanya mendengar terjadi sesuatu...dan bahwa Presiden Soekarno 
sakit," kata Florensia.



   *Jadi dokter militer di Perang Vietnam*

Ia dan mahasiswa Indonesia lain diizinkan pihak universitas untuk 
menyelesaikan studi.


warga menyelamatkan diri saat perang vietnam

SUMBER GAMBAR,

GETTY

Keterangan gambar,

Warga sipil Vietnam menyelamatkan diri saat perang.

Walaupun sempat bekerja di Rusia, ia dan sejumlah orang Indonesia lain 
diajak pemuda dari organisasi Vietnam untuk menjadi sukarelawan di 
negara tersebut.


"Saya bekerja di rumah sakit lapangan. Jadi sewaktu-waktu harus bisa 
melarikan pasien ke tempat lain, karena kalau ada tanda suara tiit tit, 
tempat itu akan dibom berarti tempat itu pasti ada mata-mata," kata 
Florensia.


"Pasien yang datang dari medan perang, datang dengan luka yang tidak 
baru, jumlahnya sekitar 100 sampai 200 orang, berat sekali urus pasien, 
obat tak cukup, dan ada bantuan dari Tiongkok dan obat tradisional. Tapi 
juga tidak cukup."


"Penduduk di Vietnam, diminta untuk menampung satu pasien. Kami membuat 
sendiri tempat dari bambu dan kasur dari rumput yang kami keringkan dan 
untuk tempat tidur. Yang tidak ada kaki, kami buatkan tempat tidur dari 
bambu dengan lubang jadi mereka yang buang air langsung di situ," tambahnya.


"Yang paling berat kalau operasi, obat biusnya kurang. Orang 
menjerit-jerit, kasian sekali, tapi kami harus menyelamatkan mereka."


Setelah beberapa tahun bekerja sebagai dokter militer di rumah sakit 
lapangan, Florensia bertemu dengan Suranto, yang juga menjadi 
sukarelawan di Perang Vietnam dan bertugas mereparasi senjata.


Suranto

Keterangan gambar,

Florensia bertemu dengan Suranto di Vietnam dan menikah saat perang 
masih berkecamuk.


Sama seperti Florensia, Suranto juga menamatkan studi di Universitas 
Persahabatan Bangsa-Bangsa jurusan teknik mesin.


Selama Perang Vietnam, semua sukarelawan dilatih untuk "tutup mulut, 
tutup telinga, tutup mata. Tidak boleh menjawab yang tak dikenal, tidak 
boleh mengatakan apa yang diketahui dan didengar."



   *'Ayah saya dieksekusi'*

"Kami makan batang pohon pisang...sangat miskin saat itu, dan mencari 
makan untuk pasien juga sangat sulit."


bersembunyi dari bom

SUMBER GAMBAR,

GETTY

Keterangan gambar,

Warga sipil berlindung dari pemboman pada tahun 1967.

Florensia melahirkan dua putrinya di perbatasan Vietnam-Cina, dan dua 
bayinya dititipkan ke orang Indonesia lain yang saat itu juga berada di 
perbatasan kedua negara, sebelum bertolak ke medan perang.


Perjalanan keluarganya dilanjutkan ke Cina pada 1972 setelah Kementerian 
Pertahanan Vietnam saat itu meminta agar orang asing keluar dari negara itu.


"Saya selalu terpikir kapan bisa pulang, tetapi apa boleh buat. Saya 
sudah menerima kenyataan terpisah dari keluarga dan mungkin tak bisa 
bertemu lagi," kata Florensia.


"Saya dengar terjadi pembunuhan luar biasa, termasuk ayah saya 
dieksekusi setelah mendengar anaknya sekolah di Rusia."


"Kami bukan pelarian politik. Kami terhalang pulang. Presiden Soekarno 
mengirim kami untuk studi di luar negeri untuk tujuan membangun negeri 
sendiri. dan pemerintah orde baru meminta kami untuk mengutuk Soekarno. 
Kami 

[GELORA45] Setahunpemerintahan Jokowi-Ma'ruf, begini kata pengusaha

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://nasional.kontan.co.id/news/setahun-pemerintahan-jokowi-maruf-begini-kata-pengusaha#utm_source=kontan.co.id_medium=kgnotif_campaign=setahun-pemerintahan-jokowimaruf-begini-kata-pengusaha_id=c0120dd2-2e81-4f3e-850d-a3234e633a1a_count=1
*

*Setahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, begini kata pengusaha*


Senin, 19 Oktober 2020 / 19:01 WIB



Reporter: *Ratih Waseso* | Editor: *Handoyo .*

*KONTAN.CO.ID  - JAKARTA*. Kepemimpinan Joko Widodo
(Jokowi) dan Ma'ruf Amin dalam Kabinet Indonesia Maju memasuki usia
setahun. Pengusaha menilai dibawah komando Jokowi-Ma'ruf kali ini tak bisa
disamakan dengan periode sebelumnya, berkaca dari adanya pandemi Covid-19
yang masih melanda Indonesia.

Michael Susanto Pardi, Ketua Asosiasi Kimia Dasar Anorganik Indonesia
mengatakan, bahwa pemerintah saat ini terutama bagi tim ekonomi dibawah
komando Jokowi-Ma'ruf tentu tidak sempurna. Namun Michael menambahkan,
sebagai pengusaha Ia menila jajaran menteri yang ada di tim ekonomi saat
ini memiliki kemampuan untuk membawa Indonesia hadapi pandemi dan resesi.

Periode sekarang dan yang sebelumnya beda tantangan, beda kondisi makro,
dan plus pandemi saat ini," jelas Michael saat dihubungi Kontan.co.id pada
Senin (19/10).

Michael menyebut bahwa tim ekonomi yang sekarang adalah yang terbaik yang
pernah dimiliki Indonesia. Bahkan dinilainya bisa jadi kemungkinan kondisi
ekonomi Indonesia bisa lebih buruk dari sekarang, jika tidak diisi oleh
mereka yang saat ini ada di tim ekonomi.

"Saya tidak bisa membayangkan apabila dalam kondisi pandemi seperti ini,
tim ekonomi bukan diisi oleh mereka. Apabila bukan mereka, menurut saya
kondisi ekonomi indonesia bisa lebih buruk dari sekarang," ungkap Michael.

*Baca Juga**: **Setahun Jokowi-Ma'ruf Amin: Target terganjal wabah corona,
komunikasi kabinet lemah
*

Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Himpunan Pengusaha Muda Indobesia
(Hipmi), Ajib Hamdani yang menyampaikan bahwa kondisi saat ini tidak dapat
Apple to Apple dibandingkan dengan periode sebelumnya. "Periode pertama
tidak ada krisis seperti yang terjadi di tahun 2020 ini. Jadi cenderung
kurang apple to apple untuk kita bandingkan," kata Ajib.

Ajib menilai kinerja antar kementerian saat ini harus lebih dioptimalkan.
Ia bahkan menyebut koordinasi antar kementerian cenderung lemah saat awal
pandemi.

"Sejak awal Maret, koordinasi antar lembaga dan kementerian terlihat
cenderung masih lemah. Misalnya antara OJK, Kemenkeu, BI dan Kementerian
teknis lainnya. Kondisi pandemi covid 19 ini mempertegas ketidaksinkronan
langkah dan program antar kementerian dan lembaga," jelasnya.

Kemudian Ajib mencontohkan Kementerian Pertanian dan Kementerian
Perdagangan dinilai terdapat kebijakan yang saling bertolak belakang
sehingga membuat bingung dunia usaha terkait kebijakan impor beberapa
komoditas. "Kemudian antara Kemenko Perekonomian dengan Kemenaker juga
terlihat kurang sinkron dalam beberapa program teknis," kata Ajib.


Oleh karenanya dijelaskan Ajib, dalam kondisi setahun terakhir, Ia melihat
bahwa kekompakan yang ada, belum optimal. Tim ekonomi ditegaskan Ajib harus
bisa lebih menterjemahkan gagasan Presiden untuk penguatan sisi demand dan
supply serta lebih banyak likuiditas yang mengalir di masyarakat agar
terjadi percepatan pemulihan ekonomi. Sehingga konstraksi ekonomi yang
terjadi, tidak semakin dalam.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan
Ekonomi, Sanny Iskandar menyebut jika diperhatikan dengan Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian yang diisi oleh Airlangga Hartarto tim
ekonomi periode kedua Jokowi dirasa lebih terkoordinir.

Oleh karenanya dijelaskan Ajib, dalam kondisi setahun terakhir, Ia melihat
bahwa kekompakan yang ada, belum optimal. Tim ekonomi ditegaskan Ajib harus
bisa lebih menterjemahkan gagasan Presiden untuk penguatan sisi demand dan
supply serta lebih banyak likuiditas yang mengalir di masyarakat agar
terjadi percepatan pemulihan ekonomi. Sehingga konstraksi ekonomi yang
terjadi, tidak semakin dalam.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan
Ekonomi, Sanny Iskandar menyebut jika diperhatikan dengan Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian yang diisi oleh Airlangga Hartarto tim
ekonomi periode kedua Jokowi dirasa lebih terkoordinir.


Meski demikian Sanny menilai masih ada Kementerian yang belum bisa
mengikuti dengan cepat gerak dari langkah koordinasi di Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian. Sayangnya Ia tak menyebut detil akan
Kementerian mana yang dimaksud.

"Kita harapkan menteri-menteri ekonomi di bawah koordinasi menteri
koordinator perekonomian 

[GELORA45] Ramalan Babe Ridwan

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.youtube.com/watch?v=Clua5PrR0BQ
*


Re: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

2020-10-19 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 ha ha hajadinya gimana? fakta atau fiksi?

On Monday, October 19, 2020, 07:47:04 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
  


Benerkan ane bilang ente keminter?

Ini kan logikanya ente dan RG: “kalau bukan ini, pasti itu”..

Karena ane kritik ente yg bilang bible = fiction, lalu ente ambil kesimpulan 
bahwa bible = non fiction. Ini kan jelas2 logical fallacy yg ane sudah tulis 
berulang2 kali.

  

Ente sudah tulis sendiri FAITH. Bible itu FAITH.

Orang mau percaya apapun itu urusannya terlepas dari fiction atau non fiction.

Ada seorang indonesianist yg gak pusing dengan agama bilang begini: “ya 
terserah aku donk kalau mau percaya sama batu”. Ya ini ada benarnya krn inilah 
kepercayaannya.

  

Gak usah diurusin urusan keyakinan orang lain, apalagi mau dipolitisir demi 
kepentingan pribadi.

  

Kalau bible itu fiction atau non fiction emangnya kenapa?

Koq harus diurus2 seakan2 yg ngurus itu Tuhan. Lucunya agama itu sendiri tidak 
dibikin sama Tuhan.

  

Jadi jangan sok tahu bilang bible = fiction = non fiction, wong kitab2 suci 
agama apapun itu bisa jadi berhala kalau diTuhan kan krn kitab2 suci itu bukan 
Tuhah.

  

Dah ngerti dimana keminter nya ente dan RG itu?!!!

  

Nesare

  

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Saturday, October 17, 2020 6:21 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

  

  

maksud anda kitab suci itu fakta (non-fiction)?

  

  

On Saturday, October 17, 2020, 03:44:44 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote: 

  

  

  

Kalau ini statement, artinya ente sudah sadar kan bahwa biography itu adalah 
non fiction krn biography, autobiography dan memoir itu adalah non fiction?

 

Bible itu bukan hanya cerita ttg seseorang tetapi didalamnya ada terjemahan 
dari Yunani dan ancient Hebrew, ada myths juga ttg prophecy novel puisi, ada 
juga sejarahnya orang yahudi, hukum dll..

Jadi jangan krn ketidaktahuan spt RG lalu diambil yg  prophecy, Greek myth dan 
terus diambil kesimpulan bahwa bible adalah fiction.

 

Kesimpulan inilah yg dipakai seorang RG demi kepentingan pribadi (mau narik 
perhatian dan dikatakan pintar) mengatakan bible adalah fiction. Kepentingan 
apapun bisa ditarik seseorang lalu mendiskreditkan faith orang lain.

 

Jadi persoalannya bukan bertumpu pada agamanya melainkan kepentingannya.

Kalau sudah tahu agama itu faith, jangan mempermainkan agama itu!

 

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Friday, October 16, 2020 1:49 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

 

  

oh begitu bible itu biography

 

 

On Friday, October 16, 2020, 05:45:36 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote: 

 

 

 

Keminter!

 

Ente ngerti ndak bible itu apa? Koq berani2nya bilang bible tidak bisa 
dibuktikan? 

Lebih parah lagi ente sebut bible cuman dipercayai secara buta!

Sekarang lari ke faith dengan catatan hebat lagi: ISTILAH hehehehe koq faith 
itu istilah yg hebat sih?!.

 

Ane kasih sedikit clue ya: bible itu adalah tulisan atas perjalanan hidup 
seseorang. Faith itu ya keyakinan (gak ada yg anehlah, gak usah pake’ ISTILAH 
yg kayaknya hebat2 banget)..

 

Koq bisa2nya mau menyamakan faith dgn bible.

Ayo mau lari lagi ya bilang: saya tidak bilang “bible = faith”.

 

Sudah ane buka dan jelaskan begini, pasti ente mikir dan pasti sudah tahu 
salahnya kan?!

Inilah logika yg dipakai oleh RG yg hanya mau menang2an aja.

Kalau gak mikir atau sdh mikir ttp gak mudeng, ya itu namanya: oon.

 

Sana tu ikut RG, masuk KAMI!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Thursday, October 15, 2020 4:21 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

 

  

 

istilahnya faith

utk menjelaskan hal yang tidak logis

On Thursday, October 15, 2020, 12:55:19 PM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote: 

 

 

 

Hehehehe oonnya keluar lagi..

Satu kalimatnya ini mau mengatakan: ‘sesuatu yg tidak bisa dibuktikan’ dan 
‘cuman dipercaya membuta’ disebut fiksi.

 

Ini persis RG logikanya hehehehe

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Thursday, October 15, 2020 3:49 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

 

  

tapi betul kok kitab suci itu fiksi, tidak bisa dibuktikan cuman dipercaya 
membuta

 

 

On Thursday, October 15, 2020, 12:43:05 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote: 

 

 

 

Kutipan:

"Jadi ngapain dengerin orang seperti ini yg seenak udelnya tanpa mengerti 
konteks dan dampak yg dibicarakan?"

 

Maka dari itu, tidak heran, dimana orang tukang membual ini (RGemblung) tapi 
tidak mempunyai kualifikasi dibidangnya ditendang  keluar dari Universitas 
Indonesia sebagai staf dosen dari UI.

 

BH Jo

 

On Thursday, October 15, 2020, 01:05:04 PM MDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote: 

 

 

  

Ngapain denger kuliah orang yg pakai logikanya 

[GELORA45] Sultan Hamid II

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.youtube.com/watch?v=0g0Q19Rf9eU=987s
*


[GELORA45] KomisiFatwa MUI Usul Masa Jabatan Presiden 7-8 Tahun

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Kalau nanti dibahas dalam muktamar MUI pada bulan Noember nanti, maka
pasti akan goal usulannya.*

..
https://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/25285/komisi_fatwa_mui_usul_masa_jabatan_presiden_7_8_tahun


*Komisi Fatwa MUI Usul Masa Jabatan Presiden 7-8 Tahun*

Senin , 19 Oktober 2020 | 15:25


JAKARTA - Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hasanuddin AF,
mengatakan pihaknya mengusulkan rancangan pembahasan mengenai masa periode
presiden satu kali saja di Munas MUI 2020. Dalam satu periode itu nantinya
presiden terpilih akan memimpin selama tujuh atau delapan tahun.

"Usulannya begini, di presiden itu sekali saja, tapi ditambah 7 tahun atau
8 tahun gitu kan, tidak boleh dipilih kembali," kata Hasanuddin saat
dihubungi, Senin (19/9/2020).


Dia mengatakan, usulan tersebut muncul karena masa jabatan presiden bisa
dipilih dua kali dapat menimbulkan ketidaksetaraan bagi calon lain.
Kemudian, calon petahana juga diduga dapat menyalahgunakan jabatan dan
kekuasannya.


"Selama ini kan jabatan presiden lima tahun dan boleh dipilih kembali kedua
kali, itu menimbulkan yang pertama ketidakadilan, ketidaksetaraan antara
calon, antara petahana dan calon baru, yang petahana kadang-kadang
menyalahgunakan kekuasaan, menyalahkan jabatan dan sebagainya," ucapnya.


Dengan hanya satu periode saja, kata dia, setiap calon yang bertarung dalam
pemilihan presiden memiliki kekuatan yang sama. "Satu periode saja. Nanti
yang baru itu kan jadi setara, calon presiden itu jadi setara, semua baru,
ada kesetaraan di situ tidak jomplang, (tidak) yang satu sudah menjabat
lima tahun," kata Hasanuddin.



Meski demikian, itu semua baru dalam tahap usulan dari Komisi Fatwa MUI
apakah akan masuk dalam pembahasan di Munas MUI pada 25-28 November 2020
atau tidak. Nantinya akan ada tim yang memverifikasi mengenai usulan
tersebut.


"Ya itu kan usulan saya, pertama masa jabatan presiden, kedua mengenai
politik dinasti, entah disetujui atau nggak, karena ada dua atau tiga
masalah yang akan di ini (dibahas), ada timnya yang akan membahas. Ya
mudah-mudahan bisa disetujui," ujarnya seperti dilansir *detik.com
*.


Sebelumnya, Ketua Tim Materi Fatwa Munas MUI, Asrorun Niam Sholeh
mengatakan Munas yang akan digelar pada 25-28 November 2020 itu ada
membahas sejumlah fatwa. Materi fatwa itu dikerucutkan pada tiga bidang
yakni sosial budaya, ibadah dan ekonomi syariah.


"Tiga bidang itu juga mencakup rencana fatwa tentang perencanaan haji belia
dan dana talangan haji, pengawasan pengelolaan zakat dan zakat perusahaan,
wakaf, pemilihan umum termasuk periode masa bakti presiden, Pilkada, dan
politik dinasti, serta paham Komunisme," katanya, Senin (19/10/2020).(*)


[GELORA45] Tertahanpulang karena G30S, Florensia jadi dokter di Perang Vietnam

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/10/150923_indonesia_lapsus_eksil_florensia
*
*Tertahan pulang karena G30S, Florensia jadi dokter di Perang Vietnam*

   -

   Endang Nurdin
   -

   Wartawan BBC Indonesia

1 Oktober 2015

[image: florensia]

Keterangan gambar,
Florensia menangani sekitar 100 sampai 200 pasien di rumah sakit lapangan
selama Perang Vietnam.

*Pada musim dingin yang menggigit di akhir tahun 1966, seorang dokter
perempuan muda Indonesia, memutuskan untuk meninggalkan Rusia setelah lulus
beasiswa dari fakultas kedokteran di satu universitas Rusia, yang masuk
dalam Uni Soviet saat itu.*

Tujuannya adalah Vietnam, dan ditempuh dengan kereta api, melalui Cina
dengan total perjalanan sekitar 10 hari.

Tidak ada orang Indonesia lain yang menemani dokter muda yang saat itu
berusia 24 tahun dalam mengarungi perjalanan panjang lebih dari 10.000
kilometer itu.

Florensia hampir menamatkan studinya sebagai mahasiswa kedokteran di
Universitas Persahabatan Bangsa-Bangsa di Moskow, Rusia, saat mendengar
'terjadi sesuatu' pada bulan September dan Oktober 1965.

Ia termasuk di antara ratusan eksil Indonesia yang saat peristiwa 1965
meletus tengah berada di luar negeri untuk berbagai tujuan, ada yang
dikirim sekolah, diutus sebagai diplomat atau menjadi wakil organisasi
internasional.

Florensia - yang menamatkan fakultas kedokteran pada 1966- khawatir untuk
pulang karena keselamatannya setelah mendengar cerita mahasiswa-mahasiswa
lain yang sudah terlebih dahulu kembali ke Indonesia mengalami penyiksaan
dan dipenjara.

"Saya hanya mendengar terjadi sesuatu...dan bahwa Presiden Soekarno sakit,"
kata Florensia.
*Jadi dokter militer di Perang Vietnam*

Ia dan mahasiswa Indonesia lain diizinkan pihak universitas untuk
menyelesaikan studi.

[image: warga menyelamatkan diri saat perang vietnam]

SUMBER GAMBAR,
GETTY

Keterangan gambar,
Warga sipil Vietnam menyelamatkan diri saat perang.

Walaupun sempat bekerja di Rusia, ia dan sejumlah orang Indonesia lain
diajak pemuda dari organisasi Vietnam untuk menjadi sukarelawan di negara
tersebut.

"Saya bekerja di rumah sakit lapangan. Jadi sewaktu-waktu harus bisa
melarikan pasien ke tempat lain, karena kalau ada tanda suara tiit tit,
tempat itu akan dibom berarti tempat itu pasti ada mata-mata," kata
Florensia.

"Pasien yang datang dari medan perang, datang dengan luka yang tidak baru,
jumlahnya sekitar 100 sampai 200 orang, berat sekali urus pasien, obat tak
cukup, dan ada bantuan dari Tiongkok dan obat tradisional. Tapi juga tidak
cukup."

"Penduduk di Vietnam, diminta untuk menampung satu pasien. Kami membuat
sendiri tempat dari bambu dan kasur dari rumput yang kami keringkan dan
untuk tempat tidur. Yang tidak ada kaki, kami buatkan tempat tidur dari
bambu dengan lubang jadi mereka yang buang air langsung di situ," tambahnya..

"Yang paling berat kalau operasi, obat biusnya kurang. Orang
menjerit-jerit, kasian sekali, tapi kami harus menyelamatkan mereka."

Setelah beberapa tahun bekerja sebagai dokter militer di rumah sakit
lapangan, Florensia bertemu dengan Suranto, yang juga menjadi sukarelawan
di Perang Vietnam dan bertugas mereparasi senjata.

[image: Suranto]

Keterangan gambar,
Florensia bertemu dengan Suranto di Vietnam dan menikah saat perang masih
berkecamuk.

Sama seperti Florensia, Suranto juga menamatkan studi di Universitas
Persahabatan Bangsa-Bangsa jurusan teknik mesin.

Selama Perang Vietnam, semua sukarelawan dilatih untuk "tutup mulut, tutup
telinga, tutup mata. Tidak boleh menjawab yang tak dikenal, tidak boleh
mengatakan apa yang diketahui dan didengar."
*'Ayah saya dieksekusi'*

"Kami makan batang pohon pisang...sangat miskin saat itu, dan mencari makan
untuk pasien juga sangat sulit."

[image: bersembunyi dari bom]

SUMBER GAMBAR,
GETTY

Keterangan gambar,
Warga sipil berlindung dari pemboman pada tahun 1967.

Florensia melahirkan dua putrinya di perbatasan Vietnam-Cina, dan dua
bayinya dititipkan ke orang Indonesia lain yang saat itu juga berada di
perbatasan kedua negara, sebelum bertolak ke medan perang.

Perjalanan keluarganya dilanjutkan ke Cina pada 1972 setelah Kementerian
Pertahanan Vietnam saat itu meminta agar orang asing keluar dari negara itu..

"Saya selalu terpikir kapan bisa pulang, tetapi apa boleh buat. Saya sudah
menerima kenyataan terpisah dari keluarga dan mungkin tak bisa bertemu
lagi," kata Florensia.

"Saya dengar terjadi pembunuhan luar biasa, termasuk ayah saya dieksekusi
setelah mendengar anaknya sekolah di Rusia."

"Kami bukan pelarian politik. Kami terhalang pulang. Presiden Soekarno
mengirim kami untuk studi di luar negeri untuk tujuan membangun negeri
sendiri. dan pemerintah orde baru meminta kami untuk mengutuk Soekarno.
Kami tidak mau. Kalau toh pulang, ya leher ini," kata ibu dua putri yang
saat ini berusia 74 tahun.

[image: para korban]

SUMBER GAMBAR,
GETTY

Keterangan gambar,
Para korban perang 

[GELORA45] Kisah Warga Eks Timor Timur: Memilih Indonesia Lalu Diabaikan

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Artikel ini sudah lama, tetapi keadaan yang diceritakan tidak banyak
berubah. Untuk menyaksikan hal tsb, sliahkan lihat dua berita youtube
dibawah ini :

*https://www.youtube.com/watch?v=ZtAibQe4bF8
*

*https://www.youtube.com/watch?v=87gIevb_mjk
*

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160817091559-20-151908/kisah-warga-eks-timor-timur-memilih-indonesia-lalu-diabaikan/


Laporan Khusus Kisah Warga Eks Timor Timur: Memilih Indonesia Lalu
Diabaikan

*Raja Eben Lumbanrau, Anggi Kusumadewi *, CNN Indonesia | Rabu, 17/08/2016
09:15 WIB

Bagikan :

Belu, CNN Indonesia -- Terik mentari menusuk kulit siang itu di Bandara AA
Tere Balo, Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Puluhan orang
turun dari pesawat berkapasitas 72 penumpang. Mereka disambut belasan orang
yang menawarkan jasa transportasi di pintu keluar-masuk bandara.

Begitu keluar bandara, mata langsung disuguhi panorama tak sedap dipandang.
Permukiman warga tersusun berantakan dan berjauhan.

Rumah-rumah itu mayoritas dihuni warga eks Timor Timur (kini Timor Leste).
Mereka mengungsi karena huru-hara di kampung halaman mereka pada periode
1975 sampai 1999. Pada 1999, saat referendum digelar di Timor Timur, mereka
memilih bergabung dengan Indonesia.


Dalam referendum yang digelar 13 hari usai peringatan kemerdekaan Republik
Indonesia, 30 Agustus 1999, sebanyak 94.388 orang atau 21,5 persen penduduk
Timor Timur memilih tetap bergabung dengan Indonesia, sedangkan mayoritas
344.580 orang atau 78,5 persen warga Timor Timur memilih merdeka.

Provinsi ke-27 Indonesia itu akhirnya lepas dari Indonesia dan memperoleh
status resminya sebagai negara pada 20 Mei 2002.

Mereka yang memilih tetap menjadi bagian dari Indonesia lantas
berbondong-bondong mengungsi, menyeberang ke Nusa Tenggara Timur.

Sebagian besar pengungsi, 70.453 orang, menurut data Sekretariat Satuan
Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Provinsi NTT tahun 2005,
tinggal di Kabupaten Belu. Disusul 11.176 orang di Timor Tengah Utara, dan
11.360 orang di Kupang. Total pengungsi tercatat berjumlah 104.436 orang.

Di Belu sendiri, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu
pada 2012, terdapat 53.500 orang penduduk miskin. Di sana, infrastruktur
pun seadanya.

Jalan raya mulus selepas bandara misal hanya sampai dua kilometer. Setelah
itu, jalanan yang menanjak ke bukit belakang bandara mulai berbatu. Aspal
terkelupas oleh batu-batu yang mencuat ke permukaan.

Bukit di belakang bandara tersebut, mencakup antara lain Desa Kabuna,
menjadi tempat penampungan eks warga Timor Timur.

Meski Belu –nama kabupaten di wilayah itu– bermakna ‘persahabatan’, namun
kehidupan di sana kerap tak bersahabat.
Baca juga

*Derita Warga Nusa Tenggara di Tapal Batas: Kami Bagai Dijajah
*



*Miskin*

Agustina Mutubere. Dia perempuan suku Kemak yang berasal dari Kota Maliana,
Timor Leste. Salah satu pengungsi di Atambua.

Rumah Agustina menghadap langsung ke Bandara AA Tere Balo. Di rumah itu,
dia tinggal bersama empat anaknya, sedangkan empat anaknya yang lain pergi
ke daerah lain untuk mencari penghidupan lebih layak.

Agustina Mutubere bersama seorang putrinya. Kehidupan masyarakat Indonesia
di daerah perbatasan Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste, jauh dari
sejahtera. (CNN Indonesia/Raja Eben Lumbanrau)

“Kami pergi meninggalkan kampung halaman saat pergolakan tahun 1975.. Suami
saya buta, meninggal setengah tahun lalu. Untuk hidup sehari-hari, kami
berharap dari kiriman anak yang bekerja di luar kota,” kata Agustina saat
*CNNIndonesia.com* bertamu ke rumahnya, Selasa (2/8).

Dari kiriman uang anaknya pula, Agustina membangun rumah berdinding batang
dan beratap daun dari pohon gewang, sejenis pohon palem yang banyak
ditemukan di Nusa Tenggara Timur.

Rumah Agustina amat sederhana, dengan satu kamar tidur saja. Tak ada kamar
mandi di rumah itu. Terik matahari pun menerobos rumah, masuk di antara
dinding batang dan atap daun. Untuk mengurangi sengatan sinarnya, spanduk
iklan kopi dipakai untuk menutupi sebagian dinding rumah.

Di atas tikar yang digelar menutupi tanah yang menjadi alas rumah itu,
putra Agustina, Adrianus Lelosoro, tidur lelap. Pelajar SMP itu baru pulang
sekolah.

Putra Agustina, Adrianus Lelosoro, terlelap di atas tikar yang menutupi
tanah, alas rumah mereka di kamp pengungsian Atambua, Nusa Tenggara Timur.
(CNNIndonesia/Raja Eben Lumbanrau)

Kontras dengan limpahan cahaya pada siang hari, rumah itu gelap jika malam
datang. Listrik belum masuk daerah itu. Penerangan petang hari hanya
mengandalkan satu lampu minyak tanah.

Salah satu putra Agustina, Oktavianus Talo, juara maraton 10 kilometer
Likurai Perbatasan tahun 2014 dan 2015, mengalahkan 199 lebih peserta yang
berasal dari masyarakat umum dan tentara. Perlombaan itu merupakan
rangkaian kegiatan Festival 

[GELORA45] ‘Wakil Rakyat Naik Mercy Rakyat Jalan Kaki’

2020-10-19 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
https://terkini.id/news/viral-lagu-wakil-rakyat-naik-mercy-rakyat-jalan-kaki-kritik-dpr-dipuji-rizal-ramli/

Berikut lirik lagu tersebut:

Dewan Perwakilan Rakyat
Wakil rakyat naik mercy, rakyatnya jalan kaki
Wakil rakyat makan sate, rakyatnya makan tempe
Wakil rakyat numpuk utang, rakyatnya suruh bayar
Ini yang dinamakan merdeka tapi bingung
Ini yang dinamakan bingung tapi merdeka


[GELORA45] Ternyata UU Cipta Kerja Sudah Ditolak 67 Perguruan Tinggi

2020-10-19 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]

Sebelum Didemo Buruh dan Mahasiswa, Ternyata UU Cipta Kerja Sudah
Ditolak 67 Perguruan Tinggi se-Indonesia 
By Joni Sitohang, 19 Oktober 2020

https://www.tiktak.id/sebelum-didemo-buruh-dan-mahasiswa-ternyata-uu-cipta-kerja-sudah-ditolak-67-perguruan-tinggi-se-indonesia.html


TIKTAK.ID – Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker)
menyisakan berbagai kegundahan akademik. Tidak saja karena prosedur
pembentukannya tak taat mekanisme, tetapi juga merusak nilai-nilai
Pancasila dan konstitusi sebagai sendi-sendi kehidupan bernegara.
Terkait hal ini, perwakilan akademisi yang terdiri dari perwakilan guru
besar dari 67 perguruan tinggi menyatakan sikap penolakan terhadap UU
yang sudah disahkan oleh DPR RI pada Senin (5/10/20) lalu.

“Pak Presiden, Bapak Menteri, para anggota DPR yang terhormat, serta
semua tim yang terlibat dalam pembentukan Undang-Undang Cipta Kerja.
Ini adalah keberatan yang disampaikan oleh kami, para rakyat Indonesia,
terutama dari kaum akademisi yang berasal dari berbagai Universitas,”
ungkap Guru Besar Universitas Padjajaran Susi Dwi Harijanti dalam
telekonferensi pers, Rabu (7/10/20), selang dua hari pasca pengesahan
UU tersebut.

Dia juga menyinggung tentang waktu pengesahan UU Cipta Kerja yang
dilaksanakan pada tengah malam. Menurut dia, pekerjaan politik yang
dilakukan pada waktu tengah malam seringkali berdekatan dengan
penyimpangan.

Baca juga : Dituding Berniat Lengserkan Jokowi, Gatot Nurmantyo Malah
Ngaku Ingin Ketawa Saja

Meskipun DPR terlihat seperti bekerja keras dalam pembahasan RUU
Ciptaker kemarin, sayangnya, hal itu menjungkirbalikkan perspektif
publik terhadap gambaran kinerja DPR dan Pemerintah terhadap
pembentukan peraturan atau pembentukan UU.

“Biasanya DPR dan Pemerintah lamban dalam membuat undang-undang. Bahkan
undang-undang yang jelas-jelas dibutuhkan oleh rakyat malah ditunda
pembahasannya,” tutur dia.

Selain itu, dia juga mempersoalkan apa urgensi mengesahkan UU Ciptaker
di tengah pandemi. Padahal, banyak kajian ilmiah yang mengkritik
kehadiran UU Ciptaker, tapi pembuat UU bergeming.

“Apakah memang tidak ingin mendengar suara kami, suara rakyat sebagai
pemegang kedaulatan di negeri ini? Untuk siapa sebetulnya UU Ciptaker
ini jika rakyat tidak didengarkan? Padahal UU itu adalah cara rakyat
untuk menentukan bagaimana cara negara diatur dan bagaimana cara negara
diselenggarakan,” imbuhnya.

Ada pun, berikut daftar akademisi dari 67 perguruan tinggi yang menolak
UU Ciptaker tersebut

1. IAIN Samarinda
2. Institut Pertanian Bogor.
3. Institut Teknologi Bandung.
4. STHI Jentera.
5. STH Bandung.
6. STIH Awang Long Samarinda.
7. Universitas Airlangga.
8. Universitas 17 Agustus Semarang.
9. Universitas 17 Agustus Samarinda.
10. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
11. Universitas Andalas.
12. Universitas Bengkulu.
13. Universitas Brawijaya.
14. Universitas Bung Hatta.
15. Universitas Borneo Tarakan.
16. Universitas Cendrawasih.
17. Universitas Cokro A. Minoto Yogyakarta.
18. Universitas Diponegoro.
19. Universitas Gadjah Mada.
20. Universitas Haluoleo.
21. Universitas Hangtuah Surabaya.
22. Universitas Hassanudin.
23. Universitas Ichsan Gorontalo.
24. Universitas Indonesia.
25. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
26. UIN Alaudin.
27. UIN Jakarta.
28. UIN Yogyakarta.
29. Universitas Jember.
30. Universitas Jendral Sudirman.
31. Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta.
33. Universitas Lampung Mangkurat.
34. Universitas Lampung.
35. Universitas Mataram.
36. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
37. Universitas Merdeka Malang.
38. Universitas Mulawarman.
39. Universitas Muhammadiyah Jakarta.
40. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
41. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
42. Universitas Muhammadiyah Surabaya.
43. Universitas Muhammadiyah Luwuk.
44. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
45. Universitas Ibnu Chaldun Bogor.
46. Universitas Negeri Jakarta.
47. Universitas Negeri Padang.
48. Universitas Negeri Semarang.
49. Universitas Negeri Yogyakarta.
50. Universitas Nusa Cendana.
51. UPN Veteran Jakarta.
52. Universitas Palangkaraya.
53. Universitas Padjajaran.
54. Universitas Panca Bakti Pontianak.
55. Universitas Pattimura.
56. Universitas Parahyangan.
57. Universitas Paramadina.
58. Universitas Riau.
59. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
60. Universitas Syahwal.
61. Universitas Tadulako.
62. Universitas Trisakti.
63. Universitas Trunojoyo Madura.
64. Unwiku Purwokerto.
65. Unwiku Surabaya.
66. Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda.
67. Universitas Widya Mataram.:





[GELORA45] Beban berat APBN karena corona di setahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://nasional.kontan.co.id/news/beban-berat-apbn-karena-corona-di-setahun-pemerintahan-jokowi-maruf-amin#utm_source=kontan.co.id_medium=kgnotif_campaign=beban-berat-apbn-karena-corona-di-setahun-pemerintahan-jokowimaruf-amin_id=28d88b76-f267-4f3a-8943-03a378159552_count=1
*Beban berat APBN karena corona di setahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin*


Senin, 19 Oktober 2020 / 19:14 WIB


Reporter: *Yusuf Imam Santoso* | Editor: *Khomarul Hidayat*

*KONTAN.CO.ID  - JAKARTA*. Pandemi corona benar-benar
merusak rencana dan program-program pemerintah. Gara-gara wabah corona yang
belum mereda hingga kini, seluruh sumber daya termasuk anggaran pendapatan
dan belanja negara (APBN) difokuskan untuk menangani corona termasuk
mengatasi dampak ekonomi pandemi corona.

Tak ada jalan lain, di tengah tekanan penerimaan negara akibat dampak
pandemi corona, dalam satu tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf
Amin ini, pemerintah berani untuk melakukan ekspansi fiskal.

Tahun 2020, pemerintah menatok defisit APBN sebesar Rp 1.039,2 triliun atau
setara dengan 6,34% terhadap produk domestik bruto (PDB). Besaran defisit
2020 lantas mengubah ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Keuangan Negara
yang mematok maksimal 3% terhadap PDB.

Kebijakan ini sebagaimana ditungkan dalam Peraturan Presinden (Perpres)
Nomor 72 Tahun 2020 yang merupakan aturan pelaksana atas Peratuan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 terkait
penanggulangan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan akibat dampak
pandemic Covid-19).

*Baca Juga**: **Sri Mulyani sebut Indonesia sudah masuk dalam tren
pemulihan ekonomi
*

*Baca Juga**: **Jokowi: Informasi soal vaksin corona harus detail, agar
tidak dipelintir dan didemo
*

Setali tiga uang, langkah tersebut menjauhkan cita-cita pemerintah untuk
memulihkan defisit 2020 menjadi 1,7% atau lebih baik dari pencapaian 2019
yang sebesar 1,84% dari PDB.

Pandemi negara juga jadi penyebab pendapatan negera turun karena pajak
tidak bisa diandalkan saat ekonomi tergerus. Dalam APBN 2020, pemerintah
menargetkan penerimaan negara sebesar Rp 1.699,9 triliun jauh lebih rendah
daripada realisasi tahun lalu senilai Rp 1.957,2 triliun.

Sementara belanja negara dipatok sebesar Rp 1.841,1 triliun, tumbuh 15,45%
dari realisasi di sepanjang tahun lalu Rp 1.594,66. Melalui belanja negara
ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah
berupaya untuk menjaga perekonomian dalam negeri di tengah pandemi.

Harapannya, pertumbuhan ekonomi di tahun ini hanya minus 1,7% sampai dengan
minus 0,6%. Sehingga, bisa menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara
yang tahan banting dari dampak pandemi corona.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, rata-rata proyeksi pertumbuhan
ekonomi Indonesia tahun dari berbagai lembaga internasional yakni sebesar
minus 1,5%. Angka ini lebih baik daripada rerata proyeksi negara lain
seperti Amerika Serikat (AS) minus 4,3%, Jerman minus 6%, dan India minus
10,3%. Bahkan lebih baik daripada beberapa negara tetangga seperti Malaysia
yang bisa minus 6%, Thailand minus 7,1%, dan Filipina minus 8,3%.

Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi suatu negara nyatanya tidak
berbanding lurus dengan besaran defisit anggaran. India misalnya yang
mempergunakan ruang defisitnya hingga 13,1%, Malaysia defisit 6,5%,
Thailand 5,2%, dan Filipina 8,1%.

Sampai dengan kuartal III-2020, pertumbuhan ekonomi negara tetangga yakni
Filipina dan Thailand masing-masing diprediksi minus 6,3% dan minus 9,3%.
Sementara pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi dalam negeri pada
Juli-September 2020 sebesar tumbuh minus 2,9% sampai minus 1%. Setidaknya
sudah pulih dari kontraksi kuartal II-2020 yang kontraksi hingga 5,32%.

“Indonesia, relatif dalam situasi yang cukup baik meskipun ini tentu tidak
membuat kita terlena. Kita tetap berusaha untuk mengembalikan perekonomian
kita kepada zona positif,” kata Menkeu Sri Mulyani, Senin (19/10).

*Baca Juga:* *Sri Mulyani optimistis kinerja ekspor semakin membaik
*

Di sisa tahun ini, Sri Mulyani meyakini, ekonomi bisa sesuai dengan
prediksi dengan motor penggerak berasal dari program Pemulihan Ekonomi
Nasioanl (PEN) yang memakan anggaran hingga Rp 695,2 triliun. Penyebab
defisit anggaran itu, disalurkan untuk kebutuhan negara dalam membiayai
dampak pandemi baik di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, maupun keuangan.

Namun, program yang berlangsung sejak Maret 2020 lalu itu penyalurannya
masih rendah.Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan sampai dengan
14 Oktober 2020, realisasi program PEN mencapai Rp 344,11 triliun atau
49,5% dari pagu.


Padahal, waktu Kemenkeu untuk menyalurkan anggaran yang 

[GELORA45] Bersih-bersih Tukad Empelan-Badung, BRI edukasi masyarakat jaga alam

2020-10-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 



https://bali.antaranews.com/berita/213321/bersih-bersih-tukad-empelan-badung-bri-edukasi-masyarakat-jaga-alam



Bersih-bersih Tukad Empelan-Badung, BRI edukasi masyarakat jaga alam

Senin, 19 Oktober 2020 20:53 WIB

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto (kanan) berbincang dengan tokoh 
masyarakat di kawasan Sungai Tukad Empelan, Desa Darmasaba, Abiansemal, Badung, 
Bali, Sabtu (17/10/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Badung (ANTARA) - Bank BRI melalui program bersih-bersih kali/tukad bertajuk 
"Jaga Sungai Jaga Kehidupan" telah mengedukasi masyarakat untuk mengembalikan 
fungsi dan peran Tukad/Kali Empelan di Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, 
Kabupaten Badung, Provinsi Bali, yang dulu dijadikan sebagai tempat pembuangan 
sampah oleh warga, kini menjadi kebanggaan masyarakat Bali, sehingga terlihat 
asri dan tertata rapi, karena lingkungan dan alam sekitar yang semakin terjaga.

"Melalui program 'Jaga Sungai Jaga Kehidupan' yang telah kita lakukan di 
beberapa sungai di Indonesia, membuktikan komitmen BRI dalam melestarikan 
lingkungan, yang selanjutnya dapat memberikan social value bagi masyarakat. 
Kami berharap, dengan pengelolaan lingkungan yang bersih dan tertata seperti 
ini akan mendorong kegiatan ekonomi bagi warga sekitar," ujar Wakil Direktur 
Utama Bank BRI, Catur Budi Harto, yang secara langsung menyaksikan kondisi 
terkini Tukad/Kali Empelan di Badung, Bali, akhir pekan lalu.

Kegiatan Bersih-bersih Tukad/Kali itu dilakukan dengan empat kegiatan utama 
yaitu pembersihan dan penataan kali, edukasi lingkungan sehat, pengolahan 
sampah rumah tangga dan pembangunan sarana dan prasarana di pinggir kali, yang 
bertujuan mengembalikan fungsi dan peran Tukad/Kali Empelan sebagai penyangga 
kehidupan alam sekitar.

Mengacu pada konsep Pro Planet, Pro People dan Pro Profit, kegiatan 
bersih-bersih Tukad/Kali Empelan ini diharapkan mampu mendorong kesadaran 
masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan alam sekitar serta mendorong 
kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Dalam kegiatan edukasi lingkungan sehat, BRI bekerja sama dengan Dinas 
Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung terkait sosialisasi 
pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan bagi warga sekitar.

Baca juga: Menteri LHK: Bali jadi "regional capacity center"

Selain itu, BRI juga memberikan pembinaan kepada masyarakat sekitar terkait 
pengelolaan sampah yang masih menimbulkan permasalahan sosial. Untuk membantu 
mengatasi persoalan tersebut, salah satunya BRI menyalurkan bantuan satu unit 
mesin pencacah sampah organik kepada masyarakat setempat.

Melalui mesin pencacah, sampah organik yang sudah dipilah dan dicacah bisa 
dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan 
pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas.

Bank BRI memastikan sampah organik yang sudah jadi kompos dapat dimanfaatkan 
oleh masyarakat, termasuk anggota Subak yg terdiri dari para petani pemilik 
lahan pertanian yg dialiri oleh air Tukad/Kali Empelan.

Untuk sampah anorganik (botol plastik, tas kresek, dan sebagainya), BRI 
menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Darmasaba untuk mengangkut sampah 
plastik rumah tangga yang telah dipilah dengan mobil pengangkut sampah milik 
BUMDes. Selanjutnya, sampah anorganik tersebut dijual ke pengepul melalui Bank 
Sampah. Uang hasil penjualan akan dimasukkan ke kas PKK Banjar dan ditabung 
melalui Agen BRI Link terdekat di Desa Darmasaba.

Tukad/Kali Empelan kini menjadi kebanggan masyarakat Bali dan menimbulkan daya 
tarik bagi masyarakat sekitar. Sarana dan prasarana yang dibangun di pinggiran 
kali seperti taman, gazebo, area terbuka hijau, area bermain anak, area terbuka 
hijau, jogging track dan spot selfie, kini telah dimanfaatkan bersama menjadi 
pilihan bagi masyarakat sekitar untuk berkumpul atau mengisi waktu luang.

 
Pewarta : Naufal Fikri Yusuf
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA









[GELORA45] Rindu Sila Keempat Pancasila

2020-10-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 



https://news.detik.com/kolom/d-5219480/rindu-sila-keempat-pancasila?tag_from=wp_cb_kolom_list




Kolom

Rindu Sila Keempat Pancasila

Sudirman Said - detikNews

Senin, 19 Okt 2020 17:30 WIB
1 komentar
SHARE
URL telah disalin
Sudirman Said saat hadiri Blak-blakan bersama detikcom.
Sudirman Said (Foto: Muhammad Ridho)
Jakarta -

Dalam keadaan tertentu, umumnya keadaan sulit, orang cenderung mencari jawaban 
atau pegangan, pada apa yang dinilai seharusnya ada, namun (tengah) tidak ada. 
Ada rasa ingin atau harapan terhadap sesuatu, yakni hal yang dianggap dapat 
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, atau sesuatu yang dipandang jika 
ada (hadir) maka tidaklah terjadi keadaan yang tidak diinginkan. Keadaan aktual 
adalah hasil kinerja ketiadaan (baca: mangkirnya sesuatu yang dianggap 
seharusnya hadir).

Akan lebih bermakna jika keadaan yang terselenggara tidak berujung pada 
ratapan, penyesalan atau sejenisnya, namun menjadi tindakan kreatif, yakni 
membawanya dalam ruang refleksi, untuk mencari tahu, mengapa sesuatu yang 
dibutuhkan kehadirannya justru (memilih) mangkir? Apakah "ketiadaan" tersebut 
ada adalah hasil dari proses alamiah, ataukah sebaliknya.

Demokrasi

Sepuluh tahun yang lalu, terbit bunga rampai dengan judul Rindu Pancasila 
(2010), yang memuat tulisan Budiman Tanuredjo (BT), Sila Keempat: Menjalani 
Eksperimen Demokrasi. Pada permulaan tulisan BT mengutip pemandangan umum 
Fraksi TNI/Polri yang disampaikan oleh juru bicaranya Christina M. Rantatena, 
"Kita tidak ingin menjadikan Indonesia laboratorium demokrasi...Karena begitu 
penting dan strategisnya perubahan UUD 1945, maka semua pihak harus mau dan 
mampu mengesampingkan semua keinginan untuk memperjuangkan kepentingan sesaat, 
kepentingan sendiri atau kepentingan kelompok..."

Kutipan ini seakan hendak menggambarkan bagaimana dinamika dalam Sidang Umum 
MPR, manakala membahas perubahan hukum dasar. Tarik menarik tentu tidak 
terelakkan, namun substansi tidak terletak di sana, melainkan pada hasil justru 
ketika semua kelompok menanggalkan kepentingannya, dan menggantinya dengan 
kepentingan Indonesia.

Kita ketahui bahwa suasana dinamis tersebut sesungguhnya juga berlangsung pada 
episode pembentukan negara, yakni dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha 
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam buku Lahirnja Pantja-Sila, Bung 
Karno menggembleng dasar-dasar Negara yang diterbitkan oleh Oesaha Penerbitan 
Goentoer tahun 1947, Ir. Soekarno mengatakan, "Kalau kita mencari demokrasi, 
hendaknya bukan demokrasi barat, tetapi permusyawaratan yang memberi hidup, 
yakni politiek-economische democratie yang mampu mendatangkan kesejahteraan 
sosial!"

Lebih lanjut dikatakan, "...badan permusyawaratan yang kita akan buat,hendaknya 
bukan badan permusyawaratan politieke democratie saja, tetapi badan yang 
bersama dengan masyarakat dapat mewujudkan dua prinsip: politieke 
rechtvaardigheid dan sociale rechtvaardigheid. Dari kutipan tersebut dapat 
ditafsirkan adanya perdebatan, dan dalam hal ini, Ir. Soekarno mengusulkan 
suatu bentuk demokrasi, yang merupakan ekspresi permusyawaratan dengan arah 
pada keadilan sosial.

Teks pidato Ir. Soekarno tersebut seakan telah melihat jauh ke depan, tentu 
adanya peluang di mana praktik demokrasi, bukan saja tidak mencerminkan 
permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, tetapi juga tidak 
ditempatkannya rakyat sebagai subyek. Dalam kaitan ini, menarik untuk meninjau 
pandangan BT satu dekade lalu, " ...praksis politik menunjukkan pudarnya 
permusyawaratan untuk mufakat. Tren baru mengarah pada demokrasi transaksional."

Jika kecenderungan ini benar, maka dapat dibayangkan: (1) bahwa dalam proses 
pengambilan keputusan, rakyat tidak lagi menjadi sumber utama, yang secara 
otomatis dilibatkan; dan (2) bahwa keputusan yang diambil, akan tidak menutup 
kemungkinan bukan merupakan jawaban atas persoalan kongkret rakyat, melainkan 
sebaliknya. Secara politik rakyat tidak terlibat, dan secara ekonomi menjadi 
sekunder.

Kembali

Sebagai bangsa, Indonesia memiliki kekayaan pengalaman yang memperlihatkan 
kesanggupannya untuk belajar dan membuat koreksi, manakala ada laku yang 
dipandang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang menjadi fondasi keberadaannya, 
dan juga terhadap apa yang punya potensi mengganggu kelangsungan nations. 
Belajar dari pengalaman, bukan artinya pergi ke masa lalu, melainkan upaya 
untuk mengkaji rute yang ditempuh, dan tidak ada keseganan untuk kembali, pada 
keutamaan yang menjadi kompas bangsa ketika bergerak ke depan. Jalan termudah 
adalah kembali pada teks sila keempat Pancasila.

Dalam konteks proses pengambilan keputusan publik, Yudi Latief dalam Negara 
Paripurna menggambarkan bahwa orientasi etis "hikmah-kebijaksanaan" 
mensyaratkan pengetahuan yang baik atas agenda bangsa. Dikatakan, "Melalui 
hikmah itulah, mereka yang mewakili rakyat bisa merasakan, menyelami, dan 
mengetahui apa yang dipikirkan rakyat untuk kemudian diambil keputusan 

RE: [GELORA45] Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka

2020-10-19 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Ya boleh saja berkomentar apapun wong ini milis terbuka, jadi setiap tulisan 
siapapun ya boleh dikomentari. Isinya yg menjadi substansi. Kalau lebih 
menguasai substansinya, ya komentarnya jelas lebih kronologis jalan logikanya. 
Kalau kurang menguasai ya lebih berkurang bobotnya. Tetapi semuanya tidak 
menunjukkan kebenaran koq baik yg lebih menguasai maupun yg kurang menguasai 
substansinya itu. 

 

Yg penting jangan ngeyel, jangan mau menang sendiri. Ya demokratis lah 
mempersilahkan setiap anggota menulis apa saja. 

 

Tetapi sekali lagi yg ngeyel, yg mau menang sendiri, yg berlaku spt bunglon 
lari sana lari sini, nulis hanya oneliner, call name, maki2 yg gak ada 
kejuntrungannya itu yg mesti disemprit demi kelangsungan milis. Ingat milis ini 
moderated. Kalau di milis yg tdk dimoderasi, ya silahkan mau maki2, sumpah 
serapah gak apa2.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Monday, October 19, 2020 5:12 AM
To: kh djie ; Gelora45 
Subject: Re: [GELORA45] Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka

 

  

Bung Djie yb,

Sebetulnya saja, komentar saya atas pertanyaan bung Lusi itu juga sekadar iseng 
saja, ... TIDAK perlu dianggap serius!

Hanya saja hendak menunjukkan kita-kita yang sudah lanjut usia sering MUDAH 
LUPA yang yang kita bicarakan/tulis saja, ... Coba perhatikan dibagian bawah 
jawaban pertama bung Lusi itu, sudah saya tandai dengan warna merah sbb: 

"Masalah itu kan saya tujukan kepada para penulis buku itu. Bukan untuk bung" 


Jadi, setelah saya komentari, bung Lusi memang bilang pertanyaan itu ditujukan 
pada penulis buku! Bukan untuk saya, ... Tentu, ... siapapun boleh-boleh saja 
menanggapi atau kasih komentar atas pertanyaan sekalipun tidak diajukan untuk 
dirinya! Apalagi pertanyaan yang tidak jelas ditujukan pada siapa, ...

Salam,

ChanCT

 

kh djie 於 2020/10/19 下午 02:45 寫道:

Kalau ada posting dari seseorang ke Gelora, ada reaksi dengan pertanyaan yang  

tidak disebutkan ke siapa, apa yang memposting tidak akan merasa ditujukan ke 
dia?

Atau siapa saja yang merasa tahu jawabannya, akan menjawab?

 

Op ma 19 okt. 2020 om 04:21 schreef ChanCT sa...@netvigator.com 
  [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

  

Rupanya saya berhadapan dengan seorang perasa berlebih, terlalu sensitive,  
Sungguh maaf kalau tersinggung dengan kata-kata yang saya gunakan! Sungguh mati 
tidak ada sedikitpun maksud saya untuk begitu!

Pertama soal ketambahan nama Lusi Djerman, itu hanya sekadar membedakan Lusi 
yang satu di Jerman dengan yang lain di Jakarta saja! Tidak lebih dan tidak 
kurang, ... Bahwa nama apapun boleh-boleh saja digunakan lelaki atau perempuan, 
TIDAK ada salahnya! Sepenuhnya adalah HAK pribadi seseorang, ... 

Kedua, memang tidak ada larangan orang bertanya, tapi juga TIDAK ada larangan 
orang memberi komentar dan menjawab pertanyaan seseorang, ... Lalu, maksud 
pertanyaan bung itu diajukan pada 3 pembicara diacara itu? Sedang jelas bung 
tidak yakin bertul ke-3 pembicara disitu tergabung di GELORA45, ...??? Jadi, 
Bukan diajukan pada saya yang melemparkan keluar di GELORA45? Hehehee, ...

Salam,

ChanCT

 

 

'Lusi D.' lus...@rantar.de   [nasional-list] 於 
2020/10/18 下午 10:02 寫道:

  

Nama ChanCT juga banyak dan apa hubungannya dengan jenis kelamin? Bung
membedakan pikiran seseorang dari jenis gender atau pandangannya?
Elok tidak elok itu kan bukan urusan gender pribadi seseorang!!
Bung kok seenak udelnya menambah-nambah nama orang. Emangnya dari
1,4 miliard orang Tionghoa itu hanya ada satu laki-laki bernama ChanCT?
Bung bisa memahami atau tidak masalah yang sesederhana ini?

Kembali ke msl pertanyaan saya.
Kenapa kok sulit untuk, saya kutip, ". . . bisa mengerti maksud
pertanyaan bung > itu ditujukan pada penulis buku Harry?" spt bung
tulis dibawah. 
Loh itu kan ada tiga figur dengan nama-namanya yang ditampilkan pada
pamflet situs dng huruf-huruf "Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka"?
Dan tidak ada larangan untuk bertanya sesuai dng tema pembicaraan.
Normalnya yah mereka itu yang saya tuju. Nama bung kan nggak ada di
situ?

Salam
Lusi.-

Am Sun, 18 Oct 2020 20:03:22 +0800
schrieb "ChanCT sa...@netvigator.com   [GELORA45]"
  :

> Oouh, itu karena saya ada satu lagi teman bernama Lusi juga, hanya
> saja perempuan! Kan tidak elok kalau saya kasih Lusi Lelaki, leb ih
> baik dikasih tambahan Jerman untuk membedakan saja?! Hehehee, ...
> 
> Tapi bung Lusi, acara Historia Bonie di youtube itu mengajak Harry
> Poeze dan Hasan memperbincangkan pemikiran Tan Malaka dalam gerakan
> nasional Indonesia, bukan membedah buku Tan Malaka yang ditulis
> Harry. P., ... Bagaimana saya bisa mengerti maksud pertanyaan bung
> itu ditujukan pada penulis buku Harry? Sedang jelas penulis buku
> Harry itu tidak tergabung di GELORA45, ...!!!
> 
> Salam,
> 
> ChanCT
> 
> 
> 
> Lusi D. 於 2020/10/18 下午 06:18 寫道:
> > Bung Chan mengapa menulis nama saya dengan tambahan 

RE: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

2020-10-19 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Benerkan ane bilang ente keminter?

Ini kan logikanya ente dan RG: “kalau bukan ini, pasti itu”..

Karena ane kritik ente yg bilang bible = fiction, lalu ente ambil kesimpulan 
bahwa bible = non fiction. Ini kan jelas2 logical fallacy yg ane sudah tulis 
berulang2 kali.

 

Ente sudah tulis sendiri FAITH. Bible itu FAITH.

Orang mau percaya apapun itu urusannya terlepas dari fiction atau non fiction.

Ada seorang indonesianist yg gak pusing dengan agama bilang begini: “ya 
terserah aku donk kalau mau percaya sama batu”. Ya ini ada benarnya krn inilah 
kepercayaannya.

 

Gak usah diurusin urusan keyakinan orang lain, apalagi mau dipolitisir demi 
kepentingan pribadi.

 

Kalau bible itu fiction atau non fiction emangnya kenapa?

Koq harus diurus2 seakan2 yg ngurus itu Tuhan. Lucunya agama itu sendiri tidak 
dibikin sama Tuhan.

 

Jadi jangan sok tahu bilang bible = fiction = non fiction, wong kitab2 suci 
agama apapun itu bisa jadi berhala kalau diTuhan kan krn kitab2 suci itu bukan 
Tuhah.

 

Dah ngerti dimana keminter nya ente dan RG itu?!!!

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Saturday, October 17, 2020 6:21 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

 

  

maksud anda kitab suci itu fakta (non-fiction)?

 

 

On Saturday, October 17, 2020, 03:44:44 AM PDT, 'nesare'  
 nesa...@yahoo.com [GELORA45] < 
 gelora45@yahoogroups.com> wrote: 

 

 

 

Kalau ini statement, artinya ente sudah sadar kan bahwa biography itu adalah 
non fiction krn biography, autobiography dan memoir itu adalah non fiction?

 

Bible itu bukan hanya cerita ttg seseorang tetapi didalamnya ada terjemahan 
dari Yunani dan ancient Hebrew, ada myths juga ttg prophecy novel puisi, ada 
juga sejarahnya orang yahudi, hukum dll..

Jadi jangan krn ketidaktahuan spt RG lalu diambil yg  prophecy, Greek myth dan 
terus diambil kesimpulan bahwa bible adalah fiction.

 

Kesimpulan inilah yg dipakai seorang RG demi kepentingan pribadi (mau narik 
perhatian dan dikatakan pintar) mengatakan bible adalah fiction. Kepentingan 
apapun bisa ditarik seseorang lalu mendiskreditkan faith orang lain.

 

Jadi persoalannya bukan bertumpu pada agamanya melainkan kepentingannya.

Kalau sudah tahu agama itu faith, jangan mempermainkan agama itu!

 

 

Nesare

 

 

 

From:   GELORA45@yahoogroups.com < 
 gelor...@yahoogroups..com> 
Sent: Friday, October 16, 2020 1:49 PM
To:   GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

 

  

oh begitu bible itu biography

 

 

On Friday, October 16, 2020, 05:45:36 AM PDT, 'nesare'  
 nesa...@yahoo.com [GELORA45] < 
 gelora45@yahoogroups.com> wrote: 

 

 

 

Keminter!

 

Ente ngerti ndak bible itu apa? Koq berani2nya bilang bible tidak bisa 
dibuktikan? 

Lebih parah lagi ente sebut bible cuman dipercayai secara buta!

Sekarang lari ke faith dengan catatan hebat lagi: ISTILAH hehehehe koq faith 
itu istilah yg hebat sih?!.

 

Ane kasih sedikit clue ya: bible itu adalah tulisan atas perjalanan hidup 
seseorang. Faith itu ya keyakinan (gak ada yg anehlah, gak usah pake’ ISTILAH 
yg kayaknya hebat2 banget).

 

Koq bisa2nya mau menyamakan faith dgn bible.

Ayo mau lari lagi ya bilang: saya tidak bilang “bible = faith”.

 

Sudah ane buka dan jelaskan begini, pasti ente mikir dan pasti sudah tahu 
salahnya kan?!

Inilah logika yg dipakai oleh RG yg hanya mau menang2an aja.

Kalau gak mikir atau sdh mikir ttp gak mudeng, ya itu namanya: oon.

 

Sana tu ikut RG, masuk KAMI!!

 

Nesare

 

 

From:   GELORA45@yahoogroups.com < 
 GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Thursday, October 15, 2020 4:21 PM
To:   GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

 

  

 

istilahnya faith

utk menjelaskan hal yang tidak logis

On Thursday, October 15, 2020, 12:55:19 PM PDT, 'nesare'  
 nesa...@yahoo.com [GELORA45] < 
 gelora45@yahoogroups.com> wrote: 

 

 

 

Hehehehe oonnya keluar lagi..

Satu kalimatnya ini mau mengatakan: ‘sesuatu yg tidak bisa dibuktikan’ dan 
‘cuman dipercaya membuta’ disebut fiksi.

 

Ini persis RG logikanya hehehehe

 

Nesare

 

 

From:   GELORA45@yahoogroups.com < 
 GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Thursday, October 15, 2020 3:49 PM
To:   GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

 

  

tapi betul kok kitab suci itu fiksi, tidak bisa dibuktikan cuman dipercaya 
membuta

 

 

On Thursday, October 15, 2020, 12:43:05 PM PDT, 'B.H. Jo'  
 

[GELORA45] Sok Moralis Mobil Dinas

2020-10-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 



https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1965-sok-moralis-mobil-dinas



Senin 19 Oktober 2020, 05:00 WIB 

Sok Moralis Mobil Dinas 

Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group | Editorial

   Sok Moralis Mobil Dinas MI/Ebet Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media 
Group. KRISIS multidimensi yang dialami bangsa ini, menurut diagnosis Ketetapan 
MPR Nomor VI Tahun 2011, salah satu penyebabnya ialah kurangnya keteladanan 
dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa. MPR merumuskan 
keteladanan dalam ketetapan etika kehidupan berbangsa. Disebutkan, perlu 
ditumbuhkembangkan kembali budaya keteladanan yang harus diwujudkan dalam 
perilaku para pemimpin baik formal maupun informal pada setiap lapisan 
masyarakat. Sejak etika kehidupan berbangsa ditetapkan pada 9 November 2001, 
perihal keteladanan para pemimpin konsisten disorot publik. Sorotan paling 
kencang menyangkut fasilitas mobil dinas. Lima tahun berselang, tepatnya pada 
2006, publik melancarkan protes atas pembagian mobil baru untuk para hakim di 
Mahkamah Agung. Protes lambat laun mereda karena publik memahami bahwa mobil 
dinas itu melekat pada jabatan. Namun, muncul lagi protes pada 2009. APBN 
Perubahan 2009 mengalokasikan Rp106 miliar untuk pengadaan 80 mobil mewah 
pejabat. Mobil yang dipilih jenis Toyota Crown Royal Saloon seharga Rp1,3 
miliar, menggantikan kendaraan lama Toyota Camry yang harganya ‘cuma’ Rp500 
juta. Kali ini mobil dinas kembali menjadi sorotan setelah terungkap daftar 
anggaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk 2021 yang telah disetujui 
Komisi III DPR. Informasi yang diterima, mobil jabatan untuk Ketua KPK 
dianggarkan sebesar Rp1,45 miliar. Empat Wakil Ketua KPK masing-masing 
dianggarkan Rp1 miliar. Spesifikasinya mobil 3.500 cc. Sementara itu, mobil 
jabatan lima anggota Dewan Pengawas KPK masing-masing dianggarkan Rp702 juta 
sehingga totalnya lebih dari Rp3,5 miliar. Anggaran mobil Rp702 juta itu juga 
disiapkan untuk enam pejabat eselon I KPK. Internal dan eksternal KPK bagai kor 
melancarkan protes. KPK pun kaji ulang pengadaan mobil dinas tersebut. Protes 
internal tentu tidak ada kaitan dengan perbedaan spesifi kasi mobil. Mobil 
dinas sesungguhnya menunjukkan jabatan. Jika ada orang memakai mobil dinas 
jenis sedan/SUV (sport utility vehicles) dengan kapasitas mesin 3.500 cc, dia 
seorang pejabat setingkat menteri menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76 
Tahun 2015. Protes atas pengadaan mobil dinas KPK lebih menyangkut soal 
kepatutan. Kode etik dan pedoman perilaku KPK diatur dalam Peraturan Dewan 
Pengawas KPK Nomor 01/2020. Ada pengaturan terkait dengan integritas yang 
merupakan kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang 
selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku di KPK. Pada butir 27 terkait 
integritas disebutkan ‘tidak menunjukkan gaya hidup hedonisme sebagai bentuk 
empati kepada masyarakat terutama kepada sesama Insan Komisi’. Pembelian mobil 
mewah bisa ditafsirkan berkorelasi dengan menunjukkan gaya hidup hedonisme. 
Karena itu, tidak ada protes atas pemberian tunjangan transportasi yang, jika 
ditotal nilai tunjangan itu, seharga mobil mewah juga. Berdasarkan Peraturan 
Presiden Nomor 61 Tahun 2020 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi 
Ketua dan Anggota Dewas KPK, pada Pasal 4 disebutkan Ketua Dewas KPK 
mendapatkan tunjangan transportasi Rp29,546 juta setiap bulan. Selama menjabat 
4 tahun, total tunjangan transportasi mencapai Rp1,4 miliar. Anggota Dewas KPK 
mendapatkan tunjangan transportasi Rp27,330 juta setiap bulan. Bagaimana untuk 
pimpinan KPK? Besaran tunjangan untuk ketua dan anggota pimpinan KPK sama saja 
dengan Dewan Pengawas, hanya berbeda dasar hukumnya. Gaji dan tunjangan 
komisioner diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2015. Dengan 
demikian, tidak sepenuhnya tepat pernyataan mantan komisioner KPK bahwa 
anggaran mobil dinas KPK saat ini mencerminkan refl eksi krisisnya kepemimpinan 
yang melunturkan moralitas dan kode etik KPK. Pernyataan itu tepat jika 
pimpinan KPK menerima mobil dinas sekaligus tunjangan transportasi. Terus 
terang, pengadaan mobil dinas itu tidak tepat waktu kala jumlah penduduk miskin 
bertambah akibat pandemi covid-19. Atas alasan itu pula, Sekjen DPR Indra 
Iskandar membatalkan pemberian uang muka untuk anggota dewan membeli mobil 
perorangan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2010 tentang 
Pemberian Fasilitas Uang Muka bagi Pejabat Negara pada Lembaga Negara untuk 
Pembelian Kendaraan Perorangan. Berdasarkan ketentuan itu, setiap anggota DPR 
berhak menerima Rp116,650 juta sebagai uang muka pembelian mobil. Ada 575 
anggota DPR, total uang muka yang disediakan Rp67 miliar. Menunda atau 
meniadakan pengadaan mobil dinas patut diapresiasi. Lebih diapresiasi lagi bila 
meniadakan aturan yang amat bermurah hati untuk fasilitas pejabat. Karena itu, 
jangan sok moralis soal mobil dinas.  

Sumber: 

[GELORA45] Defisit Melebar tapi Kinerja APBN Produktif

2020-10-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://mediaindonesia.com/read/detail/354036-defisit-melebar-tapi-kinerja-apbn-produktif




Senin 19 Oktober 2020, 15:29 WIB 

Defisit Melebar tapi Kinerja APBN Produktif 

Despian Nurhidayat | Ekonomi 

  Defisit Melebar tapi Kinerja APBN Produktif ANTARA/Akbar Nugroho Gumay . 
PELEBARAN defisit pada tahun ini sekitar 6,34% atau Rp1.039,2 triliun. Hingga 
September, realisasi defisit mencapai 4,16% atau Rp682,1 triliun. Menteri 
Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan hal itu dalam konferensi pers APBN 
KiTa secara daring, Senin (19/10). "Itu telah diikuti hasil nyata kinerja APBN 
yang produktif. Pemerintah tetap fokus kepada berbagai hal dalam menjaga 
momentum pemulihan dan membangun pondasi Indonesia,” katanya. Sri Mulyani 
menyebutkan belanja negara hingga 31 September 2020 tumbuh 15,5% (yoy) sebesar 
Rp1.841,1 triliun. Ini tidak hanya untuk penanganan pandemi tapi juga 
difokuskan untuk pembangunan Indonesia. Realisasi belanja sebesar 67,2% dari 
target perubahan APBN dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2020 yaitu Rp2.739,2 triliun 
itu ditujukan bagi infrastruktur, bansos, pendidikan, kesehatan, serta subsidi. 
Ia merinci untuk infrastruktur telah terealisasi berbagai pembangunan, seperti 
jalan baru sepanjang 137,21 kilometer, jembatan 3.777,6 meter, 45 bendungan 
dengan rata-rata telah mencapai 48,57%, rel kereta 113,1 km2sp, dan pelabuhan 
di lima lokasi. Kemudian juga pembangunan jaringan irigasi dengan rata-rata 
fisik mencapai 76,1%, rehabilitasi jaringan irigasi dengan rata-rata fisik 
52,28%, RJIT seluas 121.590 hektare, dan jaringan gas mencapai 86% dari target 
127.864 sambungan rumah (SR) di 23 kabupaten/kota. Bansos sudah meliputi 
penyaluran PKH 10 juta KPM, Kartu Sembako 19,4 juta KPM, bantuan sembako 
Jabodetabek 1,9 juta KPM, bansos tunai non-Jabodetabek 9,2 juta KPM, dan 
bantuan tunai peserta sembako non-PKH 9 juta KPM. Ada pula bantuan beras 
peserta PKH 2 juta KPM, bantuan usaha mikro 9,1 juta penerima, banyuan upah 
10,7 juta penerima, Kartu Pra Kerja 5,5 juta penerima, dan BLT Dana Desa 7,6 
juta penerima. “Kami akan terus meminta untuk terjadi perbaikan di bansos dari 
sisi targeting karena masih ada masyarakat yang merasa tidak mendapatkan 
bantuan meskipun pemerintah sudah meningkatkan bansos luar biasa besar,” ujar 
Sri Mulyani. Untuk pendidikan meliputi progran Indonesia Pintar kepada 15,54 
juta siswa, bidik misi/KIP Kuliah kepada 634,29 ribu mahasiswa, BOS Kemenag 7 
juta siswa, serta pembangunan atau rehabilitasi terhadap 528 sekolah SD dan 
menengah serta 226 madrasah atau sekolah keagamaan. “Kondisi belajar mengajar 
meskipun sangat tidak optimal karena harus school from home, kami akan tetap 
memantau dari sisi penerima manfaatnya,” tuturnya. Untuk kesehatan meliputi 
peserta PBI JKN kepada 96,4 juta jiwa, peserta PBPU/BP penerima bantuan iuran 
kepada 35,99 juta jiwa, dan insentif nakes pusat sebanyak 235,8 ribu orang 
maupun daerah yaitu 137,7 ribu orang. “Selain covid-19, kami akan memberikan 
dukungan untuk PBI dan nakes. Dari sisi kebijakan-kebijakan kesehatan lain pun 
demikian, seperti BKKBN untuk keluarga berencana maupun penanganan penyakit 
lain,” tegas Sri Mulyani. Untuk subsidi pemerintah meliputi diskon listrik atau 
pembebasan biaya kepada 31,4 juta pelanggan rumah tangga dan UMKM, subsidi 
bunga KUR kepada 3,5 juta debitur, bantuan perumahan sebanyak 108,2 unit, serta 
subsidi pupuk sebanyak 6,4 juta ton. (OL-14)  

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/354036-defisit-melebar-tapi-kinerja-apbn-produktif








RE: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

2020-10-19 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Artikel: Saat berbincang dengan Rocky, Hersubeno Arief menyebut kalau KAMI

merupakan bagian dari social movement.

 

nesare: nah dulu bilang gerakan moral, sekarang bilang social movement. Koq 
masih malu2 bilang KAMI = Gerakan politik?!!

 

Artikel: Yang disesalkan olehnya, KAMI menjadi kambing hitam kericuhan. “Dan

sekarang mau di-frame seolah-olah kejahatan atau kekacauan demonstrasi

itu diorganisir oleh KAMI.

 

Nesare: koq KAMI dikambinghitamkan? Wong jelas2 provokator sebut: cina, bakar 
dll dlm WA nya. Ini kan sudah jadi barang bukti dikepolisian. Ya sana 
dipengadilan ngamuknya.

 

Artikel: Tapi tetap saja, mengintip ‘dapur’ KAMI tidak etis.. Sehingga Rocky pun

memberikan ‘ancaman sadis’ sambil guyon. “Ngintip WA grup dari KAMI

yang sebetulnya enggak hanya berbahaya tapi sebenarnya enggak sopan.

Itu sama kayak masuk ruang makan nerobos ruang tidur. Kalau saya ada di

situ saya cemplungin ke WC sekalian, dikunci di situ. Kan enggak boleh

dong itu, etika begituan itu,” kata Rocky.

 

Nesare: koq BIN dan badan intel dari instansi negara lainnya gak boleh monitor 
rakyatnya? Ngapain menurut ente tugas intel? Atau intel gak perlu ada disuatu 
negara menurut ente?

Koq intel masuk ke WA disamakan dgn masuk ke ruang tidur dan ruang makan? Etika 
mana masuk ke WA bisa = masuk ke WC???!! Ini kan logical fallacy yg hanya mau 
menang2an saja.

 

Mau ngomong apa lagi setelah gatot nurmantyo bilang omnibus law bagus?

Dasar jualan politik gak berani gentleman terang2an bilang gerakan politik, eh 
dipelintir jadi gerakan moral, lalu sekarang disebut social movement. Hehehehe 
sebentar lagi juga disebut gerakan seni ekspresionisme para seniman..

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Sunday, October 18, 2020 6:01 AM
To: nasional-l...@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; Chalik Hamid 
chalik.ha...@yahoo.co.id [nasional-list] 
Subject: Fw: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

 

  


‘Ancaman sadis’ Rocky Gerung ke BIN dan Polisi yang ngintipin KAMI
Minggu, Oktober 18, 2020 Politik, Trending Topic

‘Ancaman sadis’ Rocky Gerung ke BIN dan Polisi yang ngintipin KAMI
Minggu, Oktober 18, 2020 Politik, Trending Topic

Beberapa waktu lalu, polisi merilis isi grup chat WA KAMI Medan.
Perilisan tersebut bersamaan dengan penangkapan para tersangka yang
merupakan anggota ormas KAMI. Mereka diduga terlibat dalam aksi ricuh
menolak UU Omnibus Law.

Rocky Gerung sebagai salah satu proklamator, menegaskan kalau KAMI
bukan merupakan organisasi sentral. Keanggotaannya pun bersifat bebas
dan terbuka. Makanya mereka sadar rawan disusupi.

Sadar KAMI disusupi Polisi dan BIN

Saat berbincang dengan Rocky, Hersubeno Arief menyebut kalau KAMI
merupakan bagian dari social movement. Pernyataan itu diiyakan oleh
Rocky. “KAMI menghasilkan pembicaraan. Lalu orang menganggap kalau KAMI
itu organisasi sentral. Enggak, KAMI itu adalah kumpulan kesepakatan
jadi sangat longgar,” kata Rocky dalam kanal YouTube-nya yang diunggah
Sabtu, 17 Oktober 2020. Karena terbuka, maka siapa pun bisa bergabung
malah berpotensi ‘disisipi’. “Maka itu sangat potensial dan aktual
pasti bisa disusupi BIN,” sambung Rocky. Apalagi semua bisa bergabung
sebagai deklarator, “Kan semua orang bisa mendaftar jadi deklarator BIN
yang di daerah bisa bikin sendiri tuh. Disisipin BIN, disisipin istana,
disisipin orang KSP biasa aja kita tahu itu.”

Yang disesalkan olehnya, KAMI menjadi kambing hitam kericuhan. “Dan
sekarang mau di-frame seolah-olah kejahatan atau kekacauan demonstrasi
itu diorganisir oleh KAMI. Ya, kalau KAMI organisasi yang utuh tak
mungkin hal itu terjadi,” sambungnya.

Dengan membuka keanggotaan, deklarator KAMI sadar risikonya. “Tapi
justru KAMI membuka semua perspektif semua orang untuk bergabung.
Dengan konsekuensi semua aparat ada di situ.”

Tapi tetap saja, mengintip ‘dapur’ KAMI tidak etis. Sehingga Rocky pun
memberikan ‘ancaman sadis’ sambil guyon. “Ngintip WA grup dari KAMI
yang sebetulnya enggak hanya berbahaya tapi sebenarnya enggak sopan.
Itu sama kayak masuk ruang makan nerobos ruang tidur. Kalau saya ada di
situ saya cemplungin ke WC sekalian, dikunci di situ. Kan enggak boleh
dong itu, etika begituan itu,” kata Rocky.

Source: hops
Diterbikan: oposisicerdas.com

Beginn der weitergeleiteten Nachricht:

Datum: Thu, 15 Oct 2020 15:04:54 -0400
Von: "'nesare' nesa...@yahoo.com   [GELORA45]" 
mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >
An: mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >
Betreff: RE: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat

Ngapain denger kuliah orang yg pakai logikanya sendiri?
Silahkan bung ikutin logikanya RG kalau suka, saya mah gak suka. Kenapa?
logikanya RG itu hanya mendukung opininya saja, artinya logikanya belum
tentu benar.

Ada perbedaan antara logic dan truth. 
Logic itu kayak map dan truth itu kayak tempat/lokasi dan = fakta.
Kalau logic itu benar berdasarkan truth, maka konklusi dari logic itu
benar.

RG logikanya kadang benar dan kadang tidak benar.
Kalau benar 

[GELORA45] Bio Farma bakal produksi vaksin secara bertahap, hingga 17 juta dosis per bulan

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://industri.kontan.co.id/news/bio-farma-bakal-produksi-vaksin-secara-bertahap-hingga-17-juta-dosis-per-bulan#utm_source=kontan.co.id_medium=kgnotif_campaign=bio-farma-bakal-produksi-vaksin-secara-bertahap-hingga-17-juta-dosis-per-bulan_id=2ee8878f-6f5c-4fd9-96f4-154a53348f98_count=1
*


Bio Farma bakal produksi vaksin secara bertahap, hingga 17 juta dosis per
bulan

Senin, 19 Oktober 2020 / 17:33 WIB

eporter: *Agung Hidayat* | Editor: *Noverius Laoli*

*KONTAN.CO.ID  - JAKARTA*. PT Bio Farma (persero)
bersiap memproduksi vaksin untuk penyakit Covid-19, saat ini produk vaksin
masih dalam proses riset. Perusahaan pelat merah ini sudah menyiapkan
kapasitas yang mumpuni untuk memproduksi vaksin tersebut.

Sekretaris PT Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan bahwa jika vaksin
sudah di *approve *oleh BPOM maka produksinya akan dilakukan secara
bertahap.

"Kami akan produksi dengan berhati-hati dan menjaga kualitasnya, untuk itu
secara bertahap sekitar 16-17 juta dosis per bulan," ujarnya saat talkshow
dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin (19/10).

Bio Farma tidak secara gamblang kapan target vaksin diproduksi secara
massal, namun menurut paparan Bambang perizinan dari BPOM ini ia perkirakan
bisa dimulai setelah proses uji klinis selesai pada Januari 2021, dimana
saat itu sudah ada prototype vaksinnya. Untuk itu selama bulan November
atau Desember 2020 akan dilakukan terus menerus uji klinisnya.

*Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Covid-19 untuk 9,1 juta orang telah tersedia
pada 2020
*

Persiapan uji klinis, menurut Bambang, harus dilakukan terhadap suplai yang
dikirim dari perusahaan Cina, Sinofac, tersebut. Pasalnya vaksin-vaksin
tersebut harus melalui stability, dan quality control untuk menjaga
kualitasnya, inilah mengapa Bio Farma harus memproduksi vaksin secara
bertahap.

Adapun saat ini Bio Farma telah sampai di tahap uji klinis tingkat III.
Bambang menyebut vaksin yang didapatkan dari Sinofac, Cina, ini memiliki
dua dosis. Dosis pertama sudah disuntikan pada 1.620 relawan. Sedangkan
dosis kedua sudah disuntikan kepada 1.074 relawan, dan 671 orang sudah
diambil darahnya.

Bambang memperkirakan laporan uji klinis vaksin ini bisa rampung pada
Januari 2021 dimana hasil uji klinis tersebut nantinya akan diajukan kepada
BPOM untuk mendapatka*n emergency use of authorization*, atau penggunaan
untuk keadaan darurat.

"Mudah-mudahan ini (uji klinis) akan selesai januari 2021, sehingga laporan
uji klinis bisa digunakan untuk mendapatkan emergency use of authorization
dari regulator kita BPOM," sebut Bambang.

*Baca Juga: BPOM kawal pelaksanaan uji klinik vaksin virus corona
(Covid-19)
*

Mengenai target produksi, Bambang bilang perusahaannya berkomitmen untuk
menyiapkan vaksin Covid-19 sebanyak 260 juta dosis. Hal ini dilakukan
dengan kemampuan produksi vaksin Bio Farma yang sudah mencapai level 250
juta dosis setiap tahunnya.

Biofarma sendiri sebelumnya diketahui memiliki kapasitas produksi vaksin
hingga 100 juta dosis per tahun. Barulah di tahun ini perseroan
berinvestasi sebanyak Rp 1,3 triliun untuk menambah kapasitas produksinya.

Caranya dengan mengoperasikan kembali Gedung 43 milik perusahaan yang
sebelumnya diketahui memiliki kapasitas produksi 150 juta dosis pertahun.
Investasi tersebut tak hanya disuntikkan untuk pengembangan infrastruktur,
namun juga menambah kekuatan sumber daya manusia di bidang riset dan
pengembangan (RND) dan juga teknologi produksi di gedung baru tersebut.

Dari sisi harga, perseroan menyatakan kisaran harga vaksin Covid-19 sejauh
ini masih di kisaran Rp 200.000 per dosis. Karena vaksin Covid-19
memerlukan dua injeksi, total biaya vaksin Covid-19 per jiwa adalah sekitar
Rp 400.000

*Baca Juga: Uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 oleh Bio Farma telah berjalan
sesuai rencana
*

Sebagai induk holding BUMN farmasi, anak usaha Bio Farma juga turut
melakukan pengadaan vaksi Covid-19, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) misalnya saat
ini tengah berkomunikasi secara intensif dengan perusahaan Abu Dhabi, G42
Healthcare Holding untuk teknis kerja sama distribusi calon vaksin Covid-19
yang diproduksi perusahaan tersebut bekerja sama dengan perusahaan
bioteknologi China, Sinopharm.

Vaksin tersebut akan didistribusikan ke Indonesia dan diproduksi oleh G42
di Uni Emirate Arab (UEA) yang saat ini tengah dalam proses uji klinis 3 di
negara tersebut. Anak usaha Bio Farma 

[GELORA45] Artikel till bullen

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]



pandemi.odt
Description: application/vnd.oasis.opendocument.text


[GELORA45] Pertanyaan

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Saya mau tanya apakah istilah BULE yang dipakai di koran-koran menunjukan
rasisme?

Salam dan banyak termaikasih atas komentar Anda.
Sunny


[GELORA45] Democratic,Islamic values aligned in Indonesia, webinar hears

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Hemat saya para tamu yang hadir hanya karena kesopanan saja, sebab
pembicara tidak paham masalah yang didiskusikan. Kedua apa yang
disemprotkan oleh pembicara ialah apa yang tertulis dari langit, jadi tidak
boleh dirobah tanpa persetujuan dan hadirnya sang Pencipta.*

https://www.thejakartapost.com/news/2020/10/19/democratic-islamic-values-aligned-in-indonesia-webinar-hears.html


Democratic, Islamic values aligned in Indonesia, webinar hears

Marchio Irfan Gorbiano The Jakarta Post

Jakarta   /   Mon, October 19, 2020   /   03:00 pm

President Joko “Jokowi”Widodo discusses moderate Islam and democracy, two
of Indonesia’s assets in its fight against terrorism, during his work visit
to the United Kingdom in 2016. (Courtesy of the Presidential Office/-)

Democratic and Islamic values are intrinsically aligned in Muslim-majority
Indonesia, experts and activists have said, amid growing concerns about a
rise in religious conservatism that seeks to undermine the country’s
democratic institutions.


Muhammadiyah secretary-general Abdul Mu’ti said during a webinar over the
weekend that he viewed democracy not only as a political system but also as
a system of values, in which “prosperities” could be built upon.


To wit, he identified three core values of democracy – emancipation,
meritocracy and pluralism – and said they were aligned with Islamic values.


“Emancipation puts emphasis on egalitarianism and humanism, while
meritocracy also allows democracy to give room to appreciate achievements
and ensure fairness [among people], and pluralism guarantees mutual
responsibility, coexistence and collaboration,” said Abdul.


“I can say that democratic values can implicitly be found in the teachings
of Islam and are part of the reason why a good Muslim will also support a
true democracy.” The statement from Abdul, who is part of the country’s
second largest Muslim grassroots group, comes against the backdrop of
rising religious conservatism in Indonesia, a phenomenon that many analysts
have noted appeared after the large-scale rallies of the 212 Movement in
2016.


Read also: *Pancasila, democracy vs ‘khilafah’: Challenge for Indonesia *


The government, meanwhile, banned Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), an
Islamist organization seeking to establish a caliphate in the country, in
2017, deeming its values contradictory to the 1945 Constitution and its
presence a threat to public order. The move, however, also prompted concern
among human rights activists about threats to freedom of association and
expression.


Last year, a joint-decree signed by 11 ministries and state bodies was also
issued to regulate the kind of content that civil servants are allowed to
post on social media. The decree stipulates that civil servants must not
express opinions containing “hate speech” against the state ideology
Pancasila, the 1945 Constitution, the national motto Bhinneka Tunggal Ika
(Unity in Diversity), or the government itself.


The policy was issued amid growing concerns that many civil servants have
been exposed to religious extremism.


Read also: *It takes no edict. Surge in piety gives rise to sharia-inclined
society in Indonesia *


According to a 2019 survey conducted by Jakarta-based pollster Alvara
institute, 16.9 percent of 1,567 respondents in the survey believed that an
Islamic caliphate was the “right” mode of government for Indonesia.


A committee member for the Indonesian Anti-Slander Society (Mafindo), Anita
Wahid, said there was a growing narrative of advocating for the “purity” of
Islam that justified discrimination against other groups based on a strict
interpretation of religious texts.


“By using religious [texts] as a point of reference that pits Islam against
democracy, it’s as if Islam is not aligned with democracy. We have to
respond with a counternarrative that highlights democratic and just values
in Islam,” Anita said during the same webinar hosted by the AE Priyono
Democracy Forum.


Meanwhile, women’s rights activist Lies Marcoes Natsir said the current
wave of growing religious conservatism could be viewed as a result of
measures taken by the New Order regime in the past to suppress such groups,
which resulted in a lack of opportunities for dialogue.


Read also: *Govt consults Muslim organizations regarding enactment of jobs
law amid protests*


“The New Order pressured them in such a way that we never got to discuss
[...] why they rejected birth control or agreed with child marriage,” Lies
said.


“After [the reform era], we only became aware that [religious conservative
groups] had surfaced and were challenging ideas that we previously thought
were settled, like gender and reproductive rights.”


Islamic scholar Budhy Munawar Rachman pointed out that previous works of
Muslim intellectuals such as the late Nurcholish “Cak Nur” Madjid and late
president Abdurrahman “Gus Dur” Wahid had paved the way for an
interpretation of Islam that had inherently democratic values.


“We are thankful that we 

Re: [GELORA45] Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka

2020-10-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]

Bung Djie yb,

Sebetulnya saja, komentar saya atas pertanyaan bung Lusi itu juga 
sekadar iseng saja, ... TIDAK perlu dianggap serius!


Hanya saja hendak menunjukkan kita-kita yang sudah lanjut usia sering 
MUDAH LUPA yang yang kita bicarakan/tulis saja, ... Coba perhatikan 
dibagian bawah jawaban pertama bung Lusi itu, sudah saya tandai dengan 
warna merah sbb:


*"Masalah itu kan saya tujukan kepada para penulis buku itu. Bukan untuk 
bung"

*


Jadi, setelah saya komentari, bung Lusi memang bilang pertanyaan itu 
ditujukan pada penulis buku! Bukan untuk saya, ... Tentu, ... siapapun 
boleh-boleh saja menanggapi atau kasih komentar atas pertanyaan 
sekalipun tidak diajukan untuk dirinya! Apalagi pertanyaan yang tidak 
jelas ditujukan pada siapa, ...


Salam,

ChanCT


kh djie 於 2020/10/19 下午 02:45 寫道:
Kalau ada posting dari seseorang ke Gelora, ada reaksi dengan 
pertanyaan yang
tidak disebutkan ke siapa, apa yang memposting tidak akan merasa 
ditujukan ke dia?

Atau siapa saja yang merasa tahu jawabannya, akan menjawab?

Op ma 19 okt. 2020 om 04:21 schreef ChanCT sa...@netvigator.com 
 [GELORA45] >:


Rupanya saya berhadapan dengan seorang perasa berlebih, terlalu
sensitive, ... Sungguh maaf kalau tersinggung dengan kata-kata
yang saya gunakan! Sungguh mati tidak ada sedikitpun maksud saya
untuk begitu!

Pertama soal ketambahan nama Lusi Djerman, itu hanya sekadar
membedakan Lusi yang satu di Jerman dengan yang lain di Jakarta
saja! Tidak lebih dan tidak kurang, ... Bahwa nama apapun
boleh-boleh saja digunakan lelaki atau perempuan, TIDAK ada
salahnya! Sepenuhnya adalah HAK pribadi seseorang, ...

Kedua, memang tidak ada larangan orang bertanya, tapi juga TIDAK
ada larangan orang memberi komentar dan menjawab pertanyaan
seseorang, ... Lalu, maksud pertanyaan bung itu diajukan pada 3
pembicara diacara itu? Sedang jelas bung tidak yakin bertul ke-3
pembicara disitu tergabung di GELORA45, ...???Jadi, Bukan diajukan
pada saya yang melemparkan keluar di GELORA45? Hehehee, ...

Salam,

ChanCT



'Lusi D.' lus...@rantar.de 
[nasional-list] 於 2020/10/18 下午 10:02 寫道:


Nama ChanCT juga banyak dan apa hubungannya dengan jenis kelamin?
Bung
membedakan pikiran seseorang dari jenis gender atau pandangannya?
Elok tidak elok itu kan bukan urusan gender pribadi seseorang!!
Bung kok seenak udelnya menambah-nambah nama orang. Emangnya dari
1,4 miliard orang Tionghoa itu hanya ada satu laki-laki bernama
ChanCT?
Bung bisa memahami atau tidak masalah yang sesederhana ini?

Kembali ke msl pertanyaan saya.
Kenapa kok sulit untuk, saya kutip, ". . . bisa mengerti maksud
pertanyaan bung > itu ditujukan pada penulis buku Harry?" spt bung
tulis dibawah.
Loh itu kan ada tiga figur dengan nama-namanya yang ditampilkan pada
pamflet situs dng huruf-huruf "Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka"?
Dan tidak ada larangan untuk bertanya sesuai dng tema pembicaraan.
Normalnya yah mereka itu yang saya tuju. Nama bung kan nggak ada di
situ?

Salam
Lusi.-

Am Sun, 18 Oct 2020 20:03:22 +0800
schrieb "ChanCT sa...@netvigator.com
 [GELORA45]"
 :

> Oouh, itu karena saya ada satu lagi teman bernama Lusi juga, hanya
> saja perempuan! Kan tidak elok kalau saya kasih Lusi Lelaki, leb ih
> baik dikasih tambahan Jerman untuk membedakan saja?! Hehehee, ...
>
> Tapi bung Lusi, acara Historia Bonie di youtube itu mengajak Harry
> Poeze dan Hasan memperbincangkan pemikiran Tan Malaka dalam gerakan
> nasional Indonesia, bukan membedah buku Tan Malaka yang ditulis
> Harry. P., ... Bagaimana saya bisa mengerti maksud pertanyaan bung
> itu ditujukan pada penulis buku Harry? Sedang jelas penulis buku
> Harry itu tidak tergabung di GELORA45, ...!!!
>
> Salam,
>
> ChanCT
>
>
>
> Lusi D. 於 2020/10/18 下午 06:18 寫道:
> > Bung Chan mengapa menulis nama saya dengan tambahan kata
"Djerman"?
> >
> > Sementara itu menanggapi pertanyaan saya saja bung Chan kayaknya
> > tidak mampu. *Masalah itu kan saya tujukan kepada para
penulis buku
> > itu. Bukan untuk bung. *Dan nyatanya tanggapan bung itu
menunjukkan
> > kalau bung tidak bisa menghayati isi pertanyaan saya itu dan
> > ngobrolkan soal yang tidak menjadi topik persoalan.
> > Lusi.-
> >
> >
> > Am
> > Sun, 18 Oct 2020 16:23:22 +0800 schrieb ChanCT
> >  :
> >> Lalu, ... bagaimana bung Lusi kembali meneliti dan belajar dari
> >> sejarah jejak perjalanan bangsa kita ini? Bermimpi
mewujudkan tekad
> >> Tan Malaka, mendirikan PARI dan bentuk negara ASLIA, ...?
> >> Hehehee, ...
> >>
> >> Tapi, saya melihat KESALAHAN prinsip 

[GELORA45] SIMPOSIUM NASIONAL Membedah Tragedi 1965: Winarso (Koord. Sekber 65): Mereka yang Mendiskriminasi, Tidak Tahu tentang Apa yang Mereka Lakukan

2020-10-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Winarso (Koord. Sekber 65): Mereka yang Mendiskriminasi, Tidak Tahu
 tentang Apa yang Mereka Lakukan

*https://www.youtube.com/watch?v=70vx0gY24l8*

Winarso, adalah koordinator Sekber 65. Sebuah organisasi yang menekankan 
rekonsiliasi dalam menyelesaikan peristiwa kemanusiaan 1965 kepada para 
korban dan penyintas. Dalam simposium peristiwa 65 dengan pendekatan 
kesejarahan, yang diadakan di Hotel Aryaduta Jakarta, 18-19 April 2016 
lalu, dirinya menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan dalam upaya 
rekonsiliasi.



 dr. Sulastomo Mantan Ketua Umum PB HMI (1963-1966): Menjelaskan
 Rencana PKI Ingin Membubarkan HMI

*https://www.youtube.com/watch?v=9k4Ai6BrYmo*

*
*


**

**

**Sumini, Mantan Ketua Gerwani (Ranting Pati, Jawa Tengah): "Apa Salah 
Saya.."**


**

*https://www.youtube.com/watch?v=niohuj6jLx0*

*
*


 SIMPOSIUM NASIONAL Membedah Tragedi 1965

*https://www.youtube.com/watch?v=hIGKzUMzmMY
*


*
**

*

*
*

*
*

*
*






[GELORA45] StudentsBrave Rain to Demand Cancellation of Job Creation Law

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://jakartaglobe.id/vision/students-brave-rain-to-demand-cancellation-of-job-creation-law


Students stage peace rally in front of Arjuna Wiwaha statue in Central
Jakarta protesting the newly-adopted job creation law on Oct. 16, 2020. (JG
Photo/Yudha Baskoro)
*Students Brave Rain to Demand Cancellation of Job Creation Law*

BY :YUDHA BASKORO

OCTOBER 16, 2020

Hundreds of students defied the rain on Friday as they conducted a peace
protest against the recently-adopted job creation law, demanding that the
law be abolished.

Claiming to represent the National Association of University Students’
Executive Board (BEM), the protesters gathered in front of Arjuna Wiwaha
statue in Central Jakarta to voice their demand amid heavy presence of riot
police.

The Jakarta Police installed barbed wires and deployed armor vehicles
around the scene. Heavy rain didn’t stop the rally, as students wore
plastic raincoats and put up cardboard tarpaulin to take shelter.

They called on President Joko "Jokowi" Widodo to have a dialogue with them
and uphold democratic values. The rally went without incident and students
made friendly gestures to police officers who were seen taking shelter
under a pedestrian bridge as they left the scene.

[image: Protesters carry a placard during a rally protest in Arjuna Wiwaha
Horse Statue in Central Jakarta on Friday (16/10). (JG Photo/Yudha Baskoro)]
Hundreds of
students from various universities join the peace rally against the
so-called omnibus law. (JG Photo/Yudha Baskoro)[image: A protester writes
some demands for the goverment during protest in Arjuna Wiwaha Horse Statue
in Central Jakarta on Friday (16/10). (JG Photo/Yudha Baskoro)]
A protester
expresses disapproval to the new job creation law on a colleague’s back.
(JG Photo/Yudha Baskoro)[image: A protester sings national songs during
protest in front of Arjuna Wiwaha Horse Statue in Central Jakarta on Friday
(16/10). (JG Photo/Yudha Baskoro)]
Rally
leader leads protesters to sing patriotic songs during the demonstration.
(JG Photo/Yudha Baskoro)[image: A protester carries a placard that spread
an hashtag #saveburuh during protest in Arjuna Wiwaha Horse Statue in
Central Jakarta on Friday (16/10). (JG Photo/Yudha Baskoro)]
A protester
shows a sign demanding the president abolish the job creation law. (JG
Photo/Yudha Baskoro)[image: Protesters stay even though the bad weather
will come in Arjuna Wiwaha Horse Statue in Central Jakarta on Friday
(16/10). (JG Photo/Yudha Baskoro)]
Dark clouds
shadow the scene as students continue with the rally. (JG Photo/Yudha
Baskoro)[image: Protesters wearing plastic raincoat protest in Arjuna
Wiwaha Horse Statue in Central Jakarta on Friday (16/10). (JG Photo/Yudha
Baskoro)] 
Protesters
put on plastic raincoats to continue the rally amid heavy rain. (JG
Photo/Yudha Baskoro)[image: A protester sings a national songs during
protest in Arjuna Wiwaha Horse Statue in Central Jakarta on Friday (16/10).
(JG Photo/Yudha Baskoro)]
A protester
sings a song loudly during the rally. (JG Photo/Yudha Baskoro)[image:
University students protest under the heavy rains in Arjuna Wiwaha Horse
Statue in Central Jakarta on Friday (16/10). (JG Photo/Yudha Baskoro)]
Students
pose for a photo before the rally ends. (JG Photo/Yudha Baskoro)[image: Two
protesters hold Indonesian flag together during protest in Arjuna Wiwaha
Horse Statue in Central Jakarta on Friday (16/10). (JG Photo/Yudha Baskoro)]
Two
protesters use the national flag to take shelter from the rain. (JG
Photo/Yudha Baskoro)



SH



--


[GELORA45] Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo Melihat Peristiwa '65 Dengan Jernih & Berani Berbeda

2020-10-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo Melihat Peristiwa '65 Dengan Jernih &
 Berani Berbeda

*https://www.youtube.com/watch?v=ruh3C2X1wlQ*

*Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965,*

*18-19 April 2016
*

**


 Prof. Ariel Heryanto Menjelaskan dengan Jernih Peristiwa '65 dan
 Tanggung Jawab Negara

*https://www.youtube.com/watch?v=No9goCFHjx4*

*
*

**


 Prof. Salim Said Menyikapi Peristiwa '65

*https://www.youtube.com/watch?v=o6uiADJMPSI*

*
*


 Uraian Buya Syafii Maarif dalam Simposium Nasional Membedah Peristiwa '65

*https://www.youtube.com/watch?v=wiZvmh-UFp0*

*
*


 Catherine Pandjaitan Memaafkan & Mengajak Berdamai

*https://www.youtube.com/watch?v=CAxvnCDJFAY*

*
*

**


 Ilham Aidit (Putra D.N. Aidit) Buka Suara

*https://www.youtube.com/watch?v=VJIA--sWe4A*




[GELORA45] SoalVaksin Covid-19, Wapres: Umat Islam Persiapkan 5 Hal Sebelum Datang 5

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://sulsel.suara.com/read/2020/10/17/153733/soal-vaksin-covid-19-wapres-umat-islam-persiapkan-5-hal-sebelum-datang-5
*
*Soal Vaksin Covid-19, Wapres: Umat Islam Persiapkan 5 Hal Sebelum Datang 5*

Muhammad Yunus Sabtu, 17 Oktober 2020 | 15:37 WIB

[image: Soal Vaksin Covid-19, Wapres: Umat Islam Persiapkan 5 Hal Sebelum
Datang 5]Wapres Maruf Amin. [Dokumentasi KIP Setwapres]
*Persiapkan masa hidup sebelum datang kematian*

*SuaraSulsel.id - *Pemerintah tengah melakukan uji klinis vaksin Covid-19
 yang akan disuntikkan pada
jutaan masyarakat.

Vaksin itu diadakan melalui kerjasama dengan negara-negara lain ataupun
yang dikembangkan sendiri yakni vaksin Merah Putih.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan bahwa vaksin yang akan disuntikkan
pada jutaan masyarakat Indonesia sudah melalui beberapa tahap uji klinis.

Keberadaan vaksin bahkan sejalan dengan ajaran syariat Islam dan
hadis-hadis nabi Muhammad SAW.

Ia menyampaikan hal itu saat dialog bersama Juru Bicara Satgas Penanganan
Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro, Jumat (16/10/2020) yang disiarkan kanal
YouTube Sekretariat Presiden.

Hal ini juga katanya menjadi salah satu tujuan yang disyariatkan ajaran
Islam, yang disebut maqashid asy-syariah yang memuat 5 hal.

Menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga harta, menjaga keturunan dan menjaga
akal.

"Dari 5 ini, dalam kondisi yang normal, menjaga agama itu nomor satu. Nomor
dua menjaga jiwa atau hifdzun nafs. Tapi dalam keadaan yang tidak normal
seperti masalah pandemi, menjaga keselamatan jiwa menurut syariat itu nomor
satu. Karena menjaga jiwa tidak ada alternatifnya, tidak bisa digantikan
yang lainnya. Maka harus diutamakan," jelas Ma'ruf.

Soal pengadaan vaksin oleh pemerintah, Ma'ruf mengatakan itu sebagai bentuk
upaya ikhtiar untuk mencegah terjadinya suatu penyakit.



Nah program imunisasi menurutnya adalah bagian dari upaya pengobatan.

"Berobat itu ada dua macam, ada yang kuratif dan preventif. Kalau kuratif
sudah terjadi diobati. Lalu preventif itu sebelum terjadi," lanjut Ma'ruf.

Imunisasi, katanya, termasuk dalam upaya preventif atau pencegahan. Ada
dalil umum dalam agama Islam yang meminta umat Islam
 mempersiapkan 5 hal sebelum datang 5
hal.

Ia menjabarkan, pertama, umat Islam harus bersiap pada masa mudanya sebelum
masa tua. Kedua, persiapkan masa sehat sebelum sakit.

Ketiga, persiapkan masa kaya sebelum miskin. Keempat, persiapkan masa luang
sebelum sibuk. Dan kelima, persiapkan masa hidup sebelum mati.

"Nah ini kan preventif, ada perintah agama supaya kita menjaga kesehatan.
Jadi masa sehat harus kita persiapkan mencegah terjadinya sakit. Jadi itu
dalil imunisasi," kata Ma'ruf mempertegas.

Saat ini untuk pengadaan vaksin, Pemerintah sudah menerbitkan Keputusan
Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan
Vaksin.

Tim ini diharapkan melakukan penyiapan, pendayagunaan, peningkatan
kapasitas serta kemampuan nasional dalam mengembangkan vaksin.

Sebagai pelaksananya dipimpin Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman
bekerjasama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Riset dan Teknologi.
Tugasnya mengembangkan vaksin Merah Putih.

Ma'ruf Amin meminta masyarakat memberi dukungan kepada pemerintah.
Dukungannya untuk semua tahapan persiapan hingga pelaksaanaan vaksinasinya.

Masyarakat juga diharapkan tidak terpengaruh berita-berita bohong yang
disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

"Masyarakat bisa mengikuti informasi-informasi melalui keterangan resmi
yang disampaikan pemerintah. Jangan percaya informasi yang belum
terkonfirmasi kebenarannya," imbaunya.


Re: [GELORA45] Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka

2020-10-19 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kalau ada posting dari seseorang ke Gelora, ada reaksi dengan pertanyaan
yang
tidak disebutkan ke siapa, apa yang memposting tidak akan merasa ditujukan
ke dia?
Atau siapa saja yang merasa tahu jawabannya, akan menjawab?

Op ma 19 okt. 2020 om 04:21 schreef ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Rupanya saya berhadapan dengan seorang perasa berlebih, terlalu sensitive,
> ... Sungguh maaf kalau tersinggung dengan kata-kata yang saya gunakan!
> Sungguh mati tidak ada sedikitpun maksud saya untuk begitu!
>
> Pertama soal ketambahan nama Lusi Djerman, itu hanya sekadar membedakan
> Lusi yang satu di Jerman dengan yang lain di Jakarta saja! Tidak lebih dan
> tidak kurang, ... Bahwa nama apapun boleh-boleh saja digunakan lelaki atau
> perempuan, TIDAK ada salahnya! Sepenuhnya adalah HAK pribadi seseorang, 
>
> Kedua, memang tidak ada larangan orang bertanya, tapi juga TIDAK ada
> larangan orang memberi komentar dan menjawab pertanyaan seseorang, ...
> Lalu, maksud pertanyaan bung itu diajukan pada 3 pembicara diacara itu?
> Sedang jelas bung tidak yakin bertul ke-3 pembicara disitu tergabung di
> GELORA45, ...??? Jadi, Bukan diajukan pada saya yang melemparkan keluar
> di GELORA45? Hehehee, ...
>
> Salam,
>
> ChanCT
>
>
>
> 'Lusi D.' lus...@rantar.de [nasional-list] 於 2020/10/18 下午 10:02 寫道:
>
>
>
> Nama ChanCT juga banyak dan apa hubungannya dengan jenis kelamin? Bung
> membedakan pikiran seseorang dari jenis gender atau pandangannya?
> Elok tidak elok itu kan bukan urusan gender pribadi seseorang!!
> Bung kok seenak udelnya menambah-nambah nama orang. Emangnya dari
> 1,4 miliard orang Tionghoa itu hanya ada satu laki-laki bernama ChanCT?
> Bung bisa memahami atau tidak masalah yang sesederhana ini?
>
> Kembali ke msl pertanyaan saya.
> Kenapa kok sulit untuk, saya kutip, ". . . bisa mengerti maksud
> pertanyaan bung > itu ditujukan pada penulis buku Harry?" spt bung
> tulis dibawah.
> Loh itu kan ada tiga figur dengan nama-namanya yang ditampilkan pada
> pamflet situs dng huruf-huruf "Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka"?
> Dan tidak ada larangan untuk bertanya sesuai dng tema pembicaraan.
> Normalnya yah mereka itu yang saya tuju. Nama bung kan nggak ada di
> situ?
>
> Salam
> Lusi.-
>
> Am Sun, 18 Oct 2020 20:03:22 +0800
> schrieb "ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]"
>  :
>
> > Oouh, itu karena saya ada satu lagi teman bernama Lusi juga, hanya
> > saja perempuan! Kan tidak elok kalau saya kasih Lusi Lelaki, leb ih
> > baik dikasih tambahan Jerman untuk membedakan saja?! Hehehee, ...
> >
> > Tapi bung Lusi, acara Historia Bonie di youtube itu mengajak Harry
> > Poeze dan Hasan memperbincangkan pemikiran Tan Malaka dalam gerakan
> > nasional Indonesia, bukan membedah buku Tan Malaka yang ditulis
> > Harry. P., ... Bagaimana saya bisa mengerti maksud pertanyaan bung
> > itu ditujukan pada penulis buku Harry? Sedang jelas penulis buku
> > Harry itu tidak tergabung di GELORA45, ...!!!
> >
> > Salam,
> >
> > ChanCT
> >
> >
> >
> > Lusi D. 於 2020/10/18 下午 06:18 寫道:
> > > Bung Chan mengapa menulis nama saya dengan tambahan kata "Djerman"?
> > >
> > > Sementara itu menanggapi pertanyaan saya saja bung Chan kayaknya
> > > tidak mampu. Masalah itu kan saya tujukan kepada para penulis buku
> > > itu. Bukan untuk bung. Dan nyatanya tanggapan bung itu menunjukkan
> > > kalau bung tidak bisa menghayati isi pertanyaan saya itu dan
> > > ngobrolkan soal yang tidak menjadi topik persoalan.
> > > Lusi.-
> > >
> > >
> > > Am
> > > Sun, 18 Oct 2020 16:23:22 +0800 schrieb ChanCT
> > >  :
> > >> Lalu, ... bagaimana bung Lusi kembali meneliti dan belajar dari
> > >> sejarah jejak perjalanan bangsa kita ini? Bermimpi mewujudkan tekad
> > >> Tan Malaka, mendirikan PARI dan bentuk negara ASLIA, ...?
> > >> Hehehee, ...
> > >>
> > >> Tapi, saya melihat KESALAHAN prinsip perjuangan intern PKI yang
> > >> terjadi! Tidak seharusnya hanya karena BEDA pendapat, lalu saling
> > >> menyingkirkan, depak-mendepak bahkan membunuh lawan pendapat begitu
> > >> saja! Kenapa tidak jalankan DEMOKRASI lebih baik, sebagai langkah
> > >> mempersatukan segenap kekuatan yang bisa dipersatukan!
> > >>
> > >>
> > >>
> > >> 'Lusi D.' lus...@rantar.de [nasional-list] 於 2020/10/18 上午 01:43
> > >> 寫道:
> > >>> Masih memimpikan mendirikan Partai PARI dan negara ASLIA ?
> > >>>
> > >>> Am Sat, 17 Oct 2020 20:44:27 +0800
> > >>> schrieb "ChanCT sa...@netvigator.com [nasional-list]"
> > >>>  :
> > >>>
> >  *https://www.youtube.com/watch?v=M30OHN8eN54*
> > 
> > >>>
>
> 
>


[GELORA45] SriMulyani: PSBB bikin penerimaan pajak tertekan

2020-10-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://nasional.kontan.co.id/news/sri-mulyani-psbb-bikin-penerimaan-pajak-tertekan#utm_source=kontan.co.id_medium=kgnotif_campaign=sri-mulyani-psbb-bikin-penerimaan-pajak-tertekan_id=ad7bf34e-f089-4b90-8670-e2ec94fa0a44_count=1
*Sri Mulyani: PSBB bikin penerimaan pajak tertekan*


Senin, 19 Oktober 2020 / 13:00 WIB


Reporter: *Yusuf Imam Santoso* | Editor: *Herlina Kartika Dewi*

*KONTAN.CO.ID  - JAKARTA.* Menteri Keuangan Sri
Mulyani Indrawati menyatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
membuat penerimaan pajak yang merupakan pos utama pemerimaan negara jadi
seret. Sebaliknya, saat PSBB dilonggarkan penerimaan pajak akan mulai pulih..

Sri Mulyani mengatakan tren penerimaan pajak selama sembilan bulan pertama
tahun ini menurun seiring dengan pelemahan ekonomi dalam akibat pandemi,
dan diperberat dengan aturan PSBB utamanya di wilayah DKI Jakarta.

“Kita harus tetap waspada karena setiap kali ada PSBB, langsung terlihat
tekanan pajak kita,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi APBN Laporan Periode
Realisasi September, Senin (19/10).

Sri Mulyani menyampaikan, dampak PSBB terhadap penerimaan pajak bisa
terlihat pada sektor perdagangan yang tertekan dalam, yakni minus 18,42%
saat PSBB diperketat. Secara *month to month *(mtm), penerimaan pajak
sektor perdagangan bahkan tertekan lebih dalam pada September dari Agustus
karena PSBB diperketat pada pekan ketiga dan keempat di bulan lalu.

*Baca Juga: **Sri Mulyani harap super tax deduction dapat tingkatkan
kapasitas industri farmasi
*

*“Kita harus tetap waspada karena setiap kali ada PSBB, langsung terlihat
tekanan pajak kita,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi APBN Laporan Periode
Realisasi September, Senin (19/10).*

Sri Mulyani menyampaikan, dampak PSBB terhadap penerimaan pajak bisa
terlihat pada sektor perdagangan yang tertekan dalam, yakni minus 18,42%
saat PSBB diperketat. Secara *month to month *(mtm), penerimaan pajak
sektor perdagangan bahkan tertekan lebih dalam pada September dari Agustus
karena PSBB diperketat pada pekan ketiga dan keempat di bulan lalu.

*Baca Juga: **Sri Mulyani harap super tax deduction dapat tingkatkan
kapasitas industri farmasi
*

Tidak hanya sektor perdagangan, sektor properti juga terkena imbas PSBB.
Sri Mulyani mengatakan penurunan penjualan properti menurun sehingga
menyebabkan pajak dari konstruksi dan real estate tertekan dalam hingga
minus 19,6% yoy.

Catatan saja, laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
menunjukkan realisasi penerimaan pajak hingga akhir September 2020 sebesar
Rp 750,62 triliun, minus 16,86% dibandingkan realisasi pada periode sama
tahun lalu yang senilai Rp 902,79 triliun.

Secara rinci, realisasi pajak penghasilan (PPh) non-Migas sebesar Rp 418,16
triliun, minus 16,91% *year on year* (yoy). Pajak pertambahan nilai (PPN)
dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar Rp 290,33 triliun,
minus 13,61 yoy.

Pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pajak lainnya Rp 18,5 triliun melemah
8,86% yoy. Lalu, realisasi PPh Migas sebesar Rp 23,63 triliun, minus 45,28%
yoy.
*Selanjutnya: **Sri Mulyani beberkan alasan pemerintah belum menarik PPh
digital*