News Release
November 11, 1999
ENGLISH LANGUAGE WAYANG PERFORMANCE
CELEBRATES THE ANNIVERSARY OF INDONESIAN-AMERICAN RELATIONS
To celebrate fifty years of Indonesian-American Diplomatic relations, as well as their fortieth anniversaries, the Indonesian-American Friendship Association (PPIA) and
Nope, mari kita melihat dari sisi kemanusiaan saja lah.
Penjahat saja, kalau sudah sekarat kebanyakan mau bertobat.
Suharto ini bisa jadi orangnya greedy, atau bisa juga keturunannya yang
greedy. Tapi kalau mau melihat hasil kerjanya berantakan, sejelek-jeleknya
pekerjaan ini, saya tidak melihat
Wah, kita ngerasanya nggak ditampar pipinya, tapi dielus-elus. Jadi sorry
saja ya. Kalau ngiri silakan saja lakukan yg serupa. Hehe...
JA
'
From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Jeff,
Engga' kok... gue engga' ngiri... bener deh makasih banget, soalnya gue
sendiri ngebayangin kalau seandainya jadi loe, gue udah garuk2 aspal, sambil
teriak "...malu...maluhu...hu...hu..." he...he...he...
Ichal
Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah, kita ngerasanya nggak
Saya pribadi sih, ingin agar wilayah Indonesia tercinta terus bersatu.
Tapi saya rasa kita juga tidak bisa melihat masalah memisahkan diri
provinsi-provinsi Indo dari satu pihak aja.
Kita (termasuk saya) bersyukur bisa dibesarkan di Jakarta/Jawa di masa
ORBA, dan untuk sebagian dari kita bisa
Well, ini khan namanya juga spekulasi asbun...:). Gue juga engga' tau kalau
kalau begitu atau engga' (walaupun dalam hati tetap curiga, jangan2 Habibie di
"trick" sama pak Harto, di suggest untuk melepas Tim-Tim). Who
knows??
Tapi kalau demi menjaga keutuhan negara kita supaya, jangan sampai
Mme. Ida,
Maaf kalau menggangu, tapi saya ingin meluruskan sedikit tulisan anda yang
saya rasa agak kurang benar, terutama tentang sebagian detail-detailnya.
Walau secara keseluruhan, saya rasa tulisan federalisme ini sudah bagus.
Defenisi sederhana federalisme adalah paham pembagian
Wah, malu? Orang dia yg gagal menulis email kepada siapa postingnya
disampaikan. Emangnya anda tahu ke siapa sih sebetulnya emailnya ditujukan?
Kalau ditujukan ke saya sih balasan saya itu tetap valid. Kenapa malu pula?
Kalau mau ngotot, kita harus melihat fungsi dari mailing list itu sendiri.
To Ichal and Arya,
Apa nggak kebalik yang sebenarnya terjadi?
Justru mereka-merekalah yang menganggap tanah yang mereka tempati sekarang
adalah tanah tumpah darah leluhurnya yang semestinya nggak seenaknya
diinjak-injak dan diperas terus-menerus oleh mereka yang menyebut diri
sebagai 'bangsa
Banyangin apa yang di rasakan rakyat Tim-tim, Aceh, Ambon, Irja, dll
dimasa Orba. Dibunuh, kakek-ayah-anak-buyut dimasukin penjara, provinsi
tidak di bangun, cari makan susah. Mau jadi tentara nggak bisa karena
asal provinsi (inget teman di Jakarta yang asal aceh+tim-tim, nggak bisa
jadi tamtama
From: Yohanes Sulaiman [EMAIL PROTECTED]
Mme. Ida,
Maaf kalau menggangu, tapi saya ingin meluruskan sedikit tulisan anda yang
saya rasa agak kurang benar, terutama tentang sebagian detail-detailnya.
Walau secara keseluruhan, saya rasa tulisan federalisme ini sudah bagus.
:) Thank you but you
Rekan Ichal dan Jefferey,
Jangan mempertegang hubungan virtual kita dong.
Untuk Saudara Ichal, tolong hindari mengkreasi suasana tak nyaman di milis
ini.
Untuk Saudara Jefferey, kalau tulisan anda ditujukan ke saya, nama orang
lain jangan disangkutpautkan di case anda dengan saya.
Ketika saya
On Thu, 11 Nov 1999, Jeffrey Anjasmara wrote:
Banyangin apa yang di rasakan rakyat Tim-tim, Aceh, Ambon, Irja, dll
dimasa Orba. Dibunuh, kakek-ayah-anak-buyut dimasukin penjara, provinsi
tidak di bangun, cari makan susah. Mau jadi tentara nggak bisa karena
asal provinsi (inget teman di
Y marah. Baru mau saya bikinin puisi lewat japri. Nggak jadi deh.
Galak soalnya. Takut ah, entar saya dibikin sop konro lagi, hiii:) Kalem
dong mbak.
Nobody kan pengertiannya nobody di milis ini. Jadi kalau mau dianggap
sebagai entity tentu harus share pendapat atau info di milis
Mme. Ida,
Terima kasih atas tanggapan anda kepada tanggapan dari saya.
Terus terang, saya agak pangling soalnya tanggapan anda penuh
senyum
Tapi kembali ke diskusi kita yang menarik ini:
:) Thank you but you mixed your opinions.
Saya rasa tidak. Biarpun saya tak sependapat kepada
Ya .. kalo coba masuk AKABRI, mungkin deh. Orang mereka coba masuk tamtama
doang. Mengenai tentara di Tim-Tim, anda tau nggak orang-orang pribumi
Tim-tim jadi apa di tentara? Ada nggak yang jadi pentolan (ie. pangkat
tinggi) di 754 atau 755? Ya ... emangnya ABRI ORDE BARU nggak mikir apa,
bikin
Sorry, saya tidak lagi marah...kalau galak, mungkin iya...
pengaruh umur kali
ida
From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: To Ichal and Jefferey
Date: Thu, 11 Nov 1999 14:51:07 EST
Y marah.
Sir Yohanes,
Terima kasih kembali atas balasan anda. Ini sedikit balasan saya.
Saya rasa tidak. Biarpun saya tak sependapat kepada semuanya,
tapi kalau tulisan anda memang bagus, saya terus terang akan
menyatakan bahwa itu bagus. Setiap orang memiliki ide dan
pandangan sendiri, dan siapa saya
Saya ini orang Kosmopolitan
Saya orang Indonesia
Bernegara Indonesia
yang beralamat di
Propinsi Indonesia
Kotamadya Indonesia
Kecamatan Indonesia
Kelurahan Indonesia
RT Indonesia
RW Indonesia
tepatnya di
Jl. Indonesia
Salam,
Nasrullah Idris
Let's luagh at this women.
Dewi Fortuna tidak setuju Aceh tuntut referendum karena akan mengacaukan Asia
tenggara, katanya. Hebat sekali. Orang Aceh patut berbangga tuh.
But, wait the minute. Kok dia kelihatannya setuju banget Sulawesi merdeka, ya? Jadi
curiga, jangan-jangan mereka memang
Mulai deh adu dombanya. Two thumbs up yang sini, two thumbs down yang sana;
bravo yang sini, shame on you yang sana. Malu dikit dong ah. Kalau nggak
punya opini mending diam ngurusin penyu saja sana. Tiap kali hadir selalu
bikin ribut aja.. heran gua.
Salam,
Jaya
Koreksi keciiil
21 matches
Mail list logo