Si Prof aja mengakui kurikulum kita paling berat sedunia. Belum lagi
tuntutan guru mengharapkan semuanya jenius seperti mereka. Pagi sampe
sore sekolah, pulang sekolah ngerjain pe-er. Begitu tiap hari. Muntah
gak lo? :)
Sepakat.
Nah poin seperti ini sewaktu ditunjukan hampir selalu
BBR ada presentasi baru yg menarik dan dari judulnya saja bisa bikin
syok.
http://budi.insan.co.id/presentations/matinya-bisnis-telco.ppt
Saya impres dengan kalimat penutupnya:
Ketika Saingan
melakukan investasi dan inovasi
kita duduk terpaku.
Carlos
agung wrote:
On 2/9/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
tablet pc ? di AS masih jadi barang mewah.
Nanti kalau dipakai di Indonesia ini hanya menimbulkan gap kesenjangan
sosial lagi,yang pakai mungkin hanya anak menteri saja dong.
Kalau e-learning ?
http://detikinet.com
FYA..
ada konfirmasi lab testing hari ini dari bell labs dalam
keberhasilan rD long life battery menggunakan nanotech.
baru direlease hari ini:
http://www.sciencentral.com/articles/view.php3?type=articlearticle_id=218392734
http://biz.yahoo.com/bw/060209/20060209005771.html?.v=1
Major
Coba tanya Mr. Carlos, unitnya sedang membuat riset apa sekarang? hihihi.
he he he ... wah kalau di .id saya gak tahu.
carlos
enda nasution wrote:
On 2/9/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
assalamu 'alaikum wr.wb.
Anak sekarang memang lemah! ;))
Coba deh ya, gue dulu waktu SMP juga mata pelajarannya juga gitu, hampir
persis kecuali ga ada Bahasa Jawa [diganti Bahasa Sunda] dan ga ada
Teknologi
Ronny Haryanto wrote:
Mumpung ngomongin restoran, dan biar nyambung ama topik milis dikit,
gimana pendapat anda tentang penggunaan technology di restoran?
Misalnya utk ordering dan billing yg integrated, mulai dr pelayan yg
Penerapan Teknologi tinggi yang paling bermanfaat untuk bisnis
Keep your resume up-to-the-minute current. The rules allow companies to
pick a random pool
of applicants by searching the job boards for 'most recent' qualified
applicants, Crispin notes.
In those cases, no one will even look at a resume that is more than two or
three weeks old.
1. Jangan pernah bohong tentang skill dan pengalaman
( bayangkan begini, ada yg tulis pengalaman linux sysadmin selama 5
tahun padahal sebenarnya baru belajar, nah nanti yang ngetest mungkin
orang yang pernah kerja bareng dengan Alan Cox atau Linus, jadi kalau
bohong langsung ketahuan ).
Ariya Hidayat wrote:
Terus terang sich, masukin orang Indonesia ke Australia,Inggris dan
Singapore itu masih lebih gampang dibanding ke valley karena interview
teknisnya tidak seberat disini, ini juga pengalaman sendiri.
Contoh pertanyaan teknisnya seperti apa? Anggaplah diambil dari
iya ini setuju. saya juga pernah interview beberapa orang untuk posisi
teknikal, dan kalau tidak sesuai skill dan resumenya langsung
kelihatan, asalkan interviewernya ada orang technicalnya juga, bukan
dari HR saja.
apalagi di sv, yang isinya best of the (geek) breed
Yepp... expect the
Ariya Hidayat wrote:
Pertanyaan ini bisa dijawab mudah kalau orang suka baca source code
Linux Networking karena kurang lebih sama.
detail pertanyaanya untuk ini banyak dibuku2..
Hmm, contoh pertanyaannya nggak ada yang saya mengerti. Jadi masih
belum bisa membayangkan shocknya.
nah
bambang s wrote:
On 2/8/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software,
biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-feature
yang nggak perlu. Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggak
makan kali ya? Ada kepikir
Made Wiryana wrote:
On 2/5/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
hehehehe, persis dengan jalan keluar saya dulu waktu bingung akan
pilih
informatika atau elektronika. Waktu itu sama sekali tidak tahu apakah
di
banyak temen2 saya india/bule/china/indonesia (termasuk ex
Ronny Haryanto wrote:
On Saturday 04 February 2006 21:00, kimihar wrote:
http://www.fda.gov/bbs/topics/ANSWERS/ANS01051.html
301-827-6242 November 6, 2000
FDA ISSUES PUBLIC HEALTH WARNING ON PHENYLPROPANOLAMINE
Gile, itu advisory padahal udah dari tahun 2000 yah, lebih dr 5 th yll.
Dicky Arinal wrote:
On 2/5/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah ada lowongan jadi tukang masak nya Om Carlos nih. Yang penting
sampai SV dulu lah yaw. Maaf ya, OOT abis.
Zaki Akhmad
Ya nih, biar jadi tukang masak, tapi kalo ada waktu luang ntar ngintip
teknologi2
gua pikir kalo dah di gugel gak perlu masak , kenapa ? di kasih lunch
dan dinner gratis...semua jenis makanan dari thai food ampe
sushi/teriyaki ada termasuk Gosht Masala.
masalahnya, tidak halal
wah saya gak bisa jawab in-term of google , tapi kalau di cisco System
di cafetarianya beef
Saya tergolong paling suka membaca buku resep masakan (terutama resep
masakan Indonesia), disamping bikin ngiler, juga makin menunjukkan teknologi
memasak Indonesia itu canggih hanya kalah expose.
Eropa ? (Prancis dsb) ndak ada apa-apanya dibandingkan teknik memasak
Indonesia. Sayang
Anyway saya bukan fans berat makanan Indonesia , tapi seperti rekan
Arie Reynaldi saya penggemar berat Tunjang, Otak,Usus dkk alias Makanan
Minang :-)
Aslee gue kangen sama kepala KAKAP, kalau makan di restoran sederhana
Rawamangun bisa tambo terus nasinya, minimal 7 piring,
Om Made
baskara wrote:
On 2/7/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya sedikit kecewa karena membawa kawan2 disini utk makan di resto
indonesia, tapi tanggapan mereka spt ini wah masakan Indonesia hampir sama
rasanya dengan masakan perancis, atau memang sepeti ini. kwan saya pernah
tinggal di
baskara wrote:
On 2/7/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalo disini di thai foodnya ditanyain , mau pedes levelnya setinggi
apa,
apakah 'just hot' , very very hot atau extremely hot.
biasanya sih, kalo dikasih very very hot, bisa ngabisin makanan sudah
hebat.
Wah, beda
Andre Kusuma wrote:
m .c. ptrwn wrote:
cisco main di home entertainment ? baru denger saya, gimana ceritanya
tuh om?
bisnis planya cisco ngincer market di home entertainment:
http://news.com.com/Cisco+readies+consumer+electronics+strategy/2100-1034_3-6027915.html
http
video online dari www.cinemanow.com , dapat
streamingnya 700k , terus di feed outputnya ke TV via s-video.
Kualitas streamingnya sama dengan kualitas tv.
Carlos
On 2/4/06, Anthony Fajri [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 1/29/06, m. c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Google video
Adjie wrote:
Car loss, elo di SV atau di Depok sich,
Kayaknya asik juga tuch di SV..
adjie
sv tuh kayak indonesia tapi masyarakatnya sudah jadi masyrakat madani
:P
Btw, disini kehidupan islamnya memang sangat baik karena ada beberapa
institut formal/non-formal dan prominent figure yang
Ada restauran Indonesia di NY yg baru di review sama NY Times + Village
Voice.
Namanya Minangasli. Dua media itu nulisnya di satuin, ga tau mereka ngeh ga
nama itu artinya apa.
wah saya liat lokasinya di queens , bukan di manhattan.
Kalo di Manhattan, ada restoran Indonesia di East lower
baskara wrote:
On 2/4/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
Emang harganya mahal gitu ?
Gw dibeliin Husni merek Corega Gigabit Ethernet cuma 1700 yen,
chipsetnya re0 (realtek gigabit)
Minggu lalu saya ditunjukkan nota pembelian gigabit switch oleh prof. saya.
Harganya hampir
Anthony Fajri wrote:
On 1/29/06, m. c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Google video ( http://video.google.com/ ) sudah mulai menggigit nich ,
hehehe.. barusan nonton dengan keyword : google recruiting :) lumayan lah,
gratis lagi :)
Keren tuh videonya, lagi2 di bilang bay area/silicon
Budi Rahardjo wrote:
melihat posting Guido's:
http://www.stanford.edu/class/ee380/googleinternship.html
Argh... I am too old for that.
Ayo, peserta teknologia yang masih muda-muda.
Apply dong ke Google!
-- budi
copied ...
from outside the US are welcome. The perks are incredible (just
Ilya Alexander S wrote:
On Fri, 3 Feb 2006, Budi Rahardjo wrote:
On 2/3/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
backup mp3 paling sip itu dibagikan ke teman-teman pak.
yup.
kalau habis beli CD (apalagi yang mahal2), dirip dulu,
terus di-backup kawan-kawan.
hanya ...
senang-sekali-dengan-fungsi-kuadratik-limit-menuju-tak-hingga ya bisa
kerja di SV?
ada banyak orang yg gak mengerti kultur di valley:
Culture Innovation dan Invention.
coba aja mas zaki liat commonalities antara persh IT dan biotek yg di
best place to work tersebut , semuanya punya satu
Zaki Akhmad wrote:
m .c. ptrwn wrote:
orang ATI.
Serius nih Bang Carlos? Saya gak punya referensi dan waktu yang cukup
lhoh untuk validasi fakta. Oke anggaplah memang orang ATI. Halah,
Mikirnya gampang aja zak. Siapa yang butuh siapa.
Kalu ATI dan Nvidia butuh bikin drivers untuk
Jay wrote:
Pada tanggal 2/3/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] menulis:
udah om afan dan om harry , pake ruter pc saja :-)
Selama bandwidth yang lewat di router tersebut masih di bawah 100Mbps;
PC router sudah lebih dari cukup.
Batasan teorinya:
1. Hanya routing, tidak termasuk
baskara wrote:
On 2/4/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Btw, gak pakai GigE Ethernet saja ?
Harganya itu. :-)
saya liat di glodoknya silicon valley (electrony frys cuman 3-5
dollar), di ebay malah cuman 99 cents...
Believe or not, lab saya masih pakai switch + hub 10 Mbps
Affan Basalamah wrote:
On 2/4/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jay wrote:
Pada tanggal 2/3/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] menulis:
udah om afan dan om harry , pake ruter pc saja :-)
Selama bandwidth yang lewat di router tersebut masih di bawah 100Mbps
Ronald wrote:
m. c. ptrwn wrote:
Ada yang mulai mau masukin content ? saya banyak koleksi warkop +
Benyamin S. nich
Saya mau Srimulat dong...
Srimulat gak ada, kalo tarzan ada :)
yang saya lihat sudah masukin kontenya lagi: video2 dari Harun Yahya.
Carlos
Ps: videonya bang adjie di KLIA
mesinya terlalu 'quiet' alias gak berisik ...
jadi pengemudi yang tidak sigap bisa salah perhitungan terutama di
daerah pejalan kaki.
lengkapnya:
http://www.mercurynews.com/mld/mercurynews/news/13781772.htm
--mcp
Sudah bisa di download Beta1 untuk MSDN subscriber.
*tidak bermaksud melakukan MS Bashing, tapi ya bicara fakta aja lah...*
mungkin maksudnya dari apa yg dijanjikan seperti yg ditulis di
http://www.microsoft.com/technet/windowsvista/evaluate/overvw.mspx
*bukan bermaksud menjadi MS
Dicky Arinal wrote:
On 2/2/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalo di persh silicon valley persh RD Engineering Departement, 60-90%
itu Indian.
Bayangkan: nyaris 90%.
Oya? Busyet dah...
Iyah, busyet dah.
makanya agak wajar kalau saya bicara highly-respected tentang
Ariya Hidayat wrote:
apakah ini langkah awal menuju paperless society ?
Saya bilang sih nggak mungkin, wong printer masi laku keras skr :-)
Kalo beneran paperless, penerbit seluruh dunia bakalan bangkrut.
Jadi ingat salah satu lelucon (tidak terlalu berlaku di negeri kita):
Paperless
PS: si linus ini kalo saya track harusnya masih tetangga saya, mungkin
sempet ketemu di grocery store kali ya..cuman gak tahu tampangnya sih.
Yang jadi pertanyaan itu kenapa udah tajir tapi masih bisa kreatip :-p
karena punya tanggung jawab yang lebih tinggi , harus fokus __dan__
Ronald wrote:
Andika Triwidada wrote:
Scenario 4 (Circa 2105): Google is God
Is Google God?
http://www.cnn.com/2003/US/06/29/nyt.friedman
If I can operate Google, I can find anything. And with wireless, it
means I will be able to find anything, anywhere, anytime. Which is why
I say that
Ronald wrote:
m .c. ptrwn wrote:
Jadi sekarang ada yang jual alat yang bisa nyemprot air dari dalam WC.
Lah ini bukannya udah lama banget?
Kalo nggak salah di Jepang ada kakus yang bener-bener hitech, banyak
banget tombol-tombolnya sampe liatnya aja bingung. (silakan google:-)
maksudnya
baskara wrote:
On 2/3/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:
m .c. ptrwn wrote:
Jadi sekarang ada yang jual alat yang bisa nyemprot air dari dalam WC.
Lah ini bukannya udah lama banget?
Kalo nggak salah di Jepang ada kakus yang bener-bener hitech, banyak
banget tombol-tombolnya
Google skr masi relatif dicintai orang banyak, karena mereka punya
prinsip
do no evil' (dan bbrp orang ada yang beranggapan microsoft=evil).
Tapi kadang2 heran juga, ada hal2 yang ganjal, misal kenapa pas awal
mereka
cuman ngeluarin Google toolbar buat Windows doang?
Tunggu 10 taon lagi
Dicky Arinal wrote:
India, saya kok heran ya sama negara yang satu ini, orangnya pinter2
tapi kok negaranya ngga maju ya? (maksud saya ngga maju karena
terkesan kumuh, kekurangan air bersih, dll ).
memang yang bener2 maju karena IT baru di state karnataka saja.. itu
juga dalam india mindset.
Sekarang mari kita bicara dalam konteks IT, universitas maupun
institusi di India boleh jadi paling bagus, tapi kok ngga pernah
kedengaran di kompetisi internasional seperti ICPC? Masih kalah ama
sesama asia ( China ).
satu lagi yg saya lihat: mereka cenderung low-profile , apakah ini yg
Oskar Syahbana wrote:
On 2/1/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini saham emang masih likuid ya? Untuk standar NASDAQ kan sudah amat
sangat
tinggi nih... Tunggu stock-splitnya saja :-)
stock split nggak mempengaruhi market caps bang :-)
Memang engga tapi usually
tokoh indonesia yg tahu betul mindset india hanya ada dua: gus dur dan
(almarhum) cak nur (nurcholis madjid): beliau berdua tahu filosofi orang
india umumnya-- substance above everything else including physical yet
artificial appearance. :)
Ini best statement kedua yang muncul di
Ronny Haryanto wrote:
On Thursday 02 February 2006 16:27, Andika Triwidada wrote:
Teknologi apa lagi yang mati? Kenapa telex masih bertahan? Kenapa fax
juga masih bertahan? (reworded: kapan telex dan fax mati?)
Kenapa masih bertahan? Karena masih ada yg butuh.
Kapan mati? Kalo udah ada
ngomong2 tentang kematian (telegram/telex,dkk), apa ya kabarnya
protocol dibawah:
x25
decnet
appletalk
SNA
IPX
Sudah lama sekali gak mendenger protokol-protocol Eyangnya
telekomunikasi seperti diatas.
Ada Info bagaimana perkembanganya dalam 5 tahun terakhir ? dan prediksi
5 tahun kedepan
Ada 4 skenario Google masa depan yang menarik untuk dibaca:
http://money.cnn.com/magazines/business2/business2_archive/2006/01/01/8368125/index.htm
Scenario 1 (Circa 2025): Google Is The Media
Scenario 2 (Circa 2015): Google is the Internet
Scenario 3 (Circa 2020): Google is Dead
Ronald wrote:
m .c. ptrwn wrote:
Kalau kelasnya google yang mewah itu ya kelas mobil untuk olahraga
atau lebih akrab ditelinga sports car :P
Sptnya di Silicon Valley banyak wealthy geeks ya?
Honestly: t much :-)
apalagi pas jaman dotcom bubble dulu.
Cuman sebaiknya kalo hal yang ini
Oskar Syahbana wrote:
On 2/1/06, Beast [EMAIL PROTECTED] wrote:
Oskar Syahbana wrote:
Ubuntu memang mungkin didukung sama dana yang kuat tapi itu bukan hal
yang menentukan. Yang paling menentukan maju mundurnya distro linux ya
komunitasnya. Saya suka banget make Ubuntu karena
Oskar Syahbana wrote:
On 2/1/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.nytimes.com/2006/01/31/technology/31cnd-google.html?ei=5094en=2def7e0998491a4bhp=ex=113877partner=homepagepagewanted=print
Ada yang beli saham Google pas IPO btw? ;-)
Ini saham emang masih likuid ya?
Ronald wrote:
m. c. ptrwn wrote:
(ada tukang martabak di santa clara )
Syik asyik banget neh sampe di Santa Clara ada martabak segala :-)
makanya nich belajar-bekerja di silicon valley asyik banget :-)
dah bisa kerja di next-gen teknologi , kegiatan ibadat bagus ,
masyrakatnya mayoritas
Affan Basalamah wrote:
On 1/30/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:
m. c. ptrwn wrote:
By the way, sudah 60 tahun RI merdeka , koq belum ada film yang
menceritakan sejarah hidup bung Karno seperti Gandhi ya ?
Waduh pengen banget deh nonton kalo sampe ada. Masi susah kali
ya buat
Saya mau nanya lagi , maklum awam .. he he :
1. kalo turbulensi itu ngukur goncangannya pake skala apa ya ?
2. Kemaren ke Pabrik Boeing di seattle katanya pesawat boeing itu bisa
handel 10x turbulensi yang paling kenceng , berapa benar statementnya
itu ?
3. Kalau pesawat terkena
Dan jangan lupa 'Caltahe' ... artinya: Take it easy :-) one hindi
word at a time.
Carlos
Carlos gilaCarlos gila
Bisanya manas-manasin orang mulu. Hwrakadah, saatnya berubah menjadi
Super Saiya 4 Fusion dengan Bezita. Titik dua D.
Bukan manas-manasin , tapi memberitahu yang
Ronald wrote:
m. c. ptrwn wrote:
3. katanya salah satu penyebab kecelakaan pesawat adalah masuknya
benda-benda aneh ke engine (yg dibagian sayap itu) , berapa benar
statemen itu ?
Statistik benernya kurang tau ya, tapi kan bisa aja burung masuk ke
jet pesawatnya terus jadi macet
Budi Rahardjo wrote:
On 1/30/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pengen tau, bagaimana iklim riset bioteknologi di Indonesia sekarang?
Apa ada semacam Biotech Research Center di perguruan tinggi spt
ITB and UI? Apa sudah ada perusahaan2 biotech di Indonesia?
Sebetulnya di ITB ada yang
Dicky Arinal wrote:
On 1/30/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:
jadi makan Big Mac di NYC sama Jakarta sama aja rasanya.
Buat yg sering2 makan McD, perlu liat film Supersize Me, asli kocak.
O ya? Kalau setahu saya burger McD itu rasanya sudah disesuaikan
dengan lidah lokal.
Iya,
Arie Reynaldi Z wrote:
Tapi ... dari semua itu tetep aja paling enak ketupat padang dan
martabak manis.
Ketupat padang, ditutup dengan lamang tapai... lalu santai nonton bola
makan kripik sanjai.. Gak heran pusat stroke nasional ada di
Bukittinggi.. heheheh..
rencana gua emang kalo
Oskar Syahbana wrote:
On 1/29/06, m. c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Adjie wrote:
Ya yang di Indonesia bisa jadi penyedia konten videonya dooong :-)
dari Si Doel sampe Kabayan kan lumayan tuh kalo di beli orang di luar ,
lumayan dapat Dollar daripada jadi arsip doang
IMHO begini: berapa persen kecelakaan mobil yang menyebabkan kematian,
dan berapa persen kecelakaan pesawat yang menyebabkan kematian. Nanti
bisa diambil kesimpulannya. :-)
kalo kata orang pinlan , secara teknis statistik probabilitas
'failure'nya lebih tinggi jika duduk dekat sayap/wing,
Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
- Original Message -
From: m. c. ptrwn [EMAIL PROTECTED]
To: teknologia teknologia@googlegroups.com
Sent: Sunday, January 29, 2006 3:30 PM
Subject: [teknologia] Pertanyaan mengenai Kecelakaan pesawat terbang ,
turbulensi dan keselamatan.
(deleted
. c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
4. Bagaimana metode pendaratan pesawat di airport yang sedang Icy ?
apakah landasanya selalu dibersihkan dari ES seperti di jalan2 waktu
salju turun ?
memang bisa ?
Yang ini mestinya bisa, tapi saya nggak tahu gimana caranya.
Soalnya waktu saya
Achmad Husni Thamrin wrote:
On 1/29/06, m. c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalo kata orang pinlan , secara teknis statistik probabilitas
'failure'nya lebih tinggi jika duduk dekat sayap/wing, dan terendah di
kursi belakang.Tentunya tergantung dari jenis kecelakaan terbangnya
Secara
Soalnya sebagian vendor yg develop produk di low levelnya mikrosop kudu
reverse engineering.
:-)
kalau complain vendor lain (bukan user) yang harus menyesuaikan diri
dengan platform mikrosop , implementasinya mikrosop sering buggy dan
undocumented. Jadi teknik yang dilakukan adalah
Harry Sufehmi wrote:
On 1/28/2006 at 6:30 PM Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
Minyak juga bisa bikin negara makmur.
Hasil tambang berlimpah juga bisa bikin negara makmur.
Pertanian yang maju juga bisa bikin negara makmur.
Indonesia punya semuanya kok (belum) makmur?
Masalahnya mungkin kita
Zaki Akhmad wrote:
m. c. ptrwn wrote:
kenapa gak di India aja zak ? terjangkau dan kualitas tinggi ,
sekolahnya bareng dengan orang2 yang bakal-pasti-top masa depannya lagi
( kalau di IIT ).
Percaya deh, by 2010, India mungkin sudah jadi negara maju. By 2020 ,
mungkin sudah setara
Ronald wrote:
m. c. ptriawn wrote:
Btw Kadang2 jangankan takut 'extreme sport' yang emang jelas berbahaya
, naik pesawat terbang aja rasanya takut juga.
Saya pernah baca, sebenernya naik mobil itu lebih sering tinggi resiko
kecelakaannya dibanding dengan naik kapal terbang.
ini bener ,
Saking semangatnya nulis saya jadi lupa. Sejak kapan Stanford ada di
Inggris? Harusnya http://www.stanford.edu. Hii serem hii...saya melihat
angka-angka dalam jumlah ribuan dollar di prospectus stanford.
Zaki Akhmad
kenapa gak di India aja zak ? terjangkau dan kualitas tinggi ,
sekolahnya
ahahaha ... mulai lagi nich ..
Minyak juga bisa bikin negara makmur.
demand vs supply Mbak.
Demand terlalu tinggi sementara supply sudah turun (untuk menhidupi 240
juta penduduk gak cukup).
Indonesia kan sudah net oil importir sejak 2004.
Hasil tambang berlimpah juga bisa bikin negara
Minyak juga bisa bikin negara makmur.
ini tambahan info.
karena ada surplus keuntungan dari persh minyak karena harga crude oil
dan natural gas yang melonjak, banyak persh minyak yang re-investasi ke
pengembangan explorasi sumur2 lama.
di indo sumur sumur minyak lama digali lagi dengan
Andre Kusuma wrote:
Kalau ide saya, kita bikin pool, daftar orang2 yang siap di rekrut.
Isinya adalah orang2
yang kita rekomendasikan (jadi bukan asal cabut dari mana-mana). Lalu,
Infosys tinggal melihat ke daftar itu, dan menunjuk mana saja yang dia
pingin interview.
jadi
Google video ( http://video.google.com/ ) sudah mulai menggigit nich ,
ada beberapa keuntunganya untuk kita yang punya video:
1. videonya tinggal di upload ke server google , artinya gak perlu
mikirin data center , server , bandwidth , etc ... semuanya sudah di
outsource ke Google :-) berapa
Adjie wrote:
,
Tolong pikirkan juga para fakir bandwidth di Indonesia. =)
Sebentar lagi google.video bisa jadi sarang anime. hihihi. *lirik idban*
Kalau dari indo bisa lama uploadnya...
barusan upload 40MB video cuman beberpa menit ;)
Hmmm , kalau stasion tv saya yakin koneksi
Adjie wrote:
Ya yang di Indonesia bisa jadi penyedia konten videonya dooong :-)
dari Si Doel sampe Kabayan kan lumayan tuh kalo di beli orang di luar ,
lumayan dapat Dollar daripada jadi arsip doang.
heheh iya, jadi inget sama si naga bonar
atau ini bisa membuat industri film Indie
Affan Basalamah wrote:
On 1/28/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
aku fikir dengan adanya IP/MPLS, etherthet GB/SONET, ATM PPP bakal mati,
hmmm tapi tenyata ngga juga tuch.
Assalamu 'alaikum wr.wb.
Malah ATM sebenarnya belum akan mati,
lha wong dia dideploy di network seluler 3G.
Tapi afaik cmiiw kalo duopoli ISAT-TLKM ini bisa dihapus, terutama utk
urusan tarik2 kabel fiber, efeknya akan sangat signifikan utk
perkembangan Internet di Indon, baik utk bw int'l nya dan utk inter
city backbone nya..
Sepakat banget, sayangnya di indonesia kalo mau melakukan perubahan
Adjie wrote:
hahahaha :-) dulu ada lho ... di cabut lagi sial :-)
Sial ... jangan sebut-sebut timetra didepan saya dong .. gemes nich
:-)
Gila Los, asik banget loe maenan Alcatel 7750.. wuing wuing muaanntbbb,
network internal labs saya dulu sebenarnya full 15 router dengan
Ronny Haryanto wrote:
On Saturday 28 January 2006 12:45, m. c. ptrwn wrote:
Tapi afaik cmiiw kalo duopoli ISAT-TLKM ini bisa dihapus, terutama utk
urusan tarik2 kabel fiber, efeknya akan sangat signifikan utk
perkembangan Internet di Indon, baik utk bw int'l nya dan utk inter
city
Termasuk saya sendiri gak bisa maksa Bang Carlos untuk mengajak orang
.id untuk aktif disini; turun gunung (1st degree compulsion). Termasuk
juga maksain orang .id yang kerja di SV untuk aktif disini (2nd degree
compulsion).
Engineer hitech Indonesian (yg datang langsung)di sv dikit banget
gk ada yang lebih canggih dari itu.. dulu sempet ada yang namanya cipas
kalau gak salah untuk online transaction, tapi hilang. way ahead time
mungkin. tapi lagi, kyknya masyarakat lokal indonesia juga jarang online
shopping :)
ini bener banget , saya dulu pernah diskusi dengan seseorang dari
ini bener banget , saya dulu pernah diskusi dengan seseorang dari
software house ternama di jakarta, di indonesia belum bisa online
shopping karena culture masyarakatnya belum ada trust. Selalu takut
ditipu. Ya wajar saja sich.
Kalau untuk airline, reservasi online Airasia bisa
baskara wrote:
On 1/28/06, m. c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Makanya kalau mau bikin online store,targetkan pembeli dari luar
negeri, pakai paypal saja, aspek security dan APInya lengkap , kalau
mau build paypal store juga dah banyak softwarenya, saya pernah bikin
dulu,beli
86 matches
Mail list logo