[EMAIL PROTECTED] wrote:
> >betul om roby :)
>
> sorry, kenapa nggak sebut roby aja :)
> atau emang saya udah tua ya, padahal saya pikir angkatan 93 belum tua
> :D
wah kalau panggilan om ini ada sejarahnya :)
> >akan tetapi ini kan proses evolusi , nantinya bidang2 lain seperti
> >birokrasi dan
>saya fikir wajar saja, karena cina menganut faham sosialis
sekarang ini sosialis hanya di permukaan. shanghai sekarang ini lebih
kapitalis dari new york city.
> dimana rakyat harus tunduk dengan pemerintah
ini masalah besar, terutama dalam hal kebebasan beragama dimana rakyat
harus tunduk ke p
>betul om roby :)
sorry, kenapa nggak sebut roby aja :)
atau emang saya udah tua ya, padahal saya pikir angkatan 93 belum tua
:D
>akan tetapi ini kan proses evolusi , nantinya bidang2 lain seperti
>birokrasi dan infrastruktur akan "catching up" dengan kemajuan di
>sektor IT.
>AS sendiri belajar
kalau dari sisi kesempatan untuk maju/ekonomi secara peraturan, sayagak pernah menemukan satu negara yang bisa menandingi amerika.
Peraturan2nya sangat kompetitif dan cenderung Pro-Imigrant/pendatang,beda sekali dengan peraturan di negeri lain.Contohnya di negara lain seperti tempatnya mas adjie,
maaf saya jadi cerewet. lagian ini milis teknologia dimana para ahliteknologi berada. sedangkan saya hanya ilmuwan sosial; jadi mungkin
uraian2 saya tak relevan. saya 'tak tahan' utk ikutan :) habisdiskusinya menarik, terima kasih carlos, adjie, zaki dan kawan2 lain :)
Member di teknologia juga ma
[EMAIL PROTECTED] wrote:
> >Nah disini ada perbedaan mas Roby.
> >Sekarang "sudah gampang membuat startup di China/India".
>
> >Hari ini,sudah banyaaak startup IT dan Biotek di China dan India.
> >Mereka kebanyakan dibiayai Silicon Valley VC.
>
> >Hal ini juga yang membuat mengapa sebagian orang m
kebetulan riset saya bersinggungan dengan inovasi dan manajemeninovasi, jadi saya cukup banyak tahu hal ini
meskipun belum ahli. jadi apa yg saya sampaikan adalah campuran antarapendapat pribadi dan hasil studi.
Wah makin tambah donk ahli2 dari indo, semoga bisa membuat sumbangsih
untuk Indonesia
>Nah disini ada perbedaan mas Roby.
>Sekarang "sudah gampang membuat startup di China/India".
>Hari ini,sudah banyaaak startup IT dan Biotek di China dan India.
>Mereka kebanyakan dibiayai Silicon Valley VC.
>Hal ini juga yang membuat mengapa sebagian orang muda India/>China lebih
>cenderung unt
>
>
> Misalnya XYZ company bikin next-gen chips, biasanya hiring 80% engineer
> > dengan kualitas B di India, sedangkan 20%nya yang kualitas A baru di
> > AS.
>
>
> tapi lagi2 jangan disepelekan 80% engineer kelas B di India, it can be
> nightmare buat yang 20% di USA, karena secara prinsip kalau
[EMAIL PROTECTED] wrote:
> pertama perlu ada dua klarifikasi lagi.
> jadi amerika sekarang mundur karena kehilangan/miss-management
> perangkat institusi (sosial, ekonomi, hukum) yang memungkinkan inovasi
> tetap
> berkembang. diantaranya adalah mulai tertutupnya sistem sosial,
> pendidikan dan e
Budi Rahardjo wrote:
> On 4/14/06, m.c. ptrwn <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Cuman ya, kalau ke Tsing Hua kan gak keren katanya :)
>
> Namanya mungkin kurang keren, tapi fasilitas di sana juga
> modern. Membuat saya kagum2 juga.
> Saya pernah ke sana tahun 1999 (atau 2000 ya?) dan
> ketemu dengan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
> saya kurang mengerti relevansi lokasi geografis dengan diskusi ini.
> karena referensi yang saya pakai adalah karya2 orang di berbagai
> pelosok dunia.
> meskipun tentu letak geografis pasti ada pengaruhnya dalam cara
> berpikir, tapi bagaimana dan apa pengaruhnya, saya
pertama perlu ada dua klarifikasi lagi.
1. saya tidak tertarik soal mana yang lebih hebat atau lebih pintar,
apakah orang cina
amerika atau orang india. soal mana negara apa yang lebih hebat adalah
*outcomes*.
saya tidak tertarik pada outcomes, saya tertarik pada proses yang
menghasilkan outcome
On 4/14/06, m.c. ptrwn <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Cuman ya, kalau ke Tsing Hua kan gak keren katanya :)
Namanya mungkin kurang keren, tapi fasilitas di sana juga
modern. Membuat saya kagum2 juga.
Saya pernah ke sana tahun 1999 (atau 2000 ya?) dan
ketemu dengan profesor yang membuat CAD tools se
kalau di persh hitek , proses mikronya begini:- R&D untuk nextgen produk sebagian besar dilakukan di AS
- fungsi penunjang yang bisa dilakukan di China/India bakal dilakukandisana (contohnya untuk router cpu based)- fungsi untuk code maintenance dilakukan di China/India- Hardware manufacturing dil
saya kurang mengerti relevansi lokasi geografis dengan diskusi ini.
karena referensi yang saya pakai adalah karya2 orang di berbagai
pelosok dunia.
meskipun tentu letak geografis pasti ada pengaruhnya dalam cara
berpikir, tapi bagaimana dan apa pengaruhnya, saya tidak tahu.
tapi saya berikan bebe
>
> Carlos atau Roby yang kebetulan ada di amerika, saya mau tanya gimana
> caranya Amerika bisa memperbesar Funding kalau secara ekonomi defisit
> perdagangannya besar, kemudian dengan meng-hire smart people bukankah Cost
> operationnya makin tinggi, nah kalau costnya tinggi gimana bisa neken har
> Biayanya juga pasti lebih murah kan , jadi gak perlu hutang ke negara
> > lain atau mengemis minta bantuin **AID.
> > Cuman ya, kalau ke Tsing Hua kan gak keren katanya :)
>
>
> los, kalau mau partnership jangan cuman cari kerennya doank dong, berarti
> ngga objective masih memetingkan gengsi, a
Lebih banyak partnership ! Anggap mereka sebagai kawan.Makanya, target untuk peneliti atau mahasiswa di Indonesia jangan lagi
ambil higher education di AS.
Jerman, Perancis atau negara2 eropa juga tempat yang menarik
untuk ambil higher education karena secara historis bangsa-2
eropa cukup maju d
>> saya hanya ingin menempatkannya pada prespektif yg pas. misal ekonomi
> amerika memang sangat bermasalah, tapi tetap ekonomi amerika adalah> terbesar di dunia disusul oleh cina dan jepang. dan jika cina dan> jepang disatukan, ekonomi amerika masih tetap lebih besar dari
> kombinasi ekonomi cin
Zaki Akhmad wrote:
> m.c. ptrwn wrote:
> >
> > Mungkin beda tempat beda pandangan ya mas Roby. Mas Roby di East Coast
> > pandanganya beda dengan saya yang di West Cost tepatnya silicon valley
> > ( so called pusatnya inovasi).
> >
>
> Apakah sebegitu ekstrimnya perbedaan East Coast vs West Coast,
m.c. ptrwn wrote:
>
> Mungkin beda tempat beda pandangan ya mas Roby. Mas Roby di East Coast
> pandanganya beda dengan saya yang di West Cost tepatnya silicon valley
> ( so called pusatnya inovasi).
>
Apakah sebegitu ekstrimnya perbedaan East Coast vs West Coast, Bang
Carlos dan Mas Roby? Mohon p
Adjie wrote:
>
> So bagaimana dengan pendidikan di indo supaya lagi2 kita ngga di attack dari
> China,
Lebih banyak partnership ! Anggap mereka sebagai kawan.
Makanya, target untuk peneliti atau mahasiswa di Indonesia jangan lagi
ambil higher education di AS.
Langsung saja ke IIT,Bits Pilani d
[EMAIL PROTECTED] wrote:
> mungkin perlu klarifikasi. saya bukan orang amerika jadi nggak
> berkepentingan bela2in amerika.
> kalo soal kagum, nggak perlu jepang atau korea. sama orang bandung pun
> saya kagum atas kreatifitas mereka membangun 'ekonomi underground'
> lewat musik indie dan distro2.
[EMAIL PROTECTED] wrote:
> >Bukan sebaiknya seperti kita yang mau serba amerikah , amazing >ternyata
> >sudah begitu 'desperate'nya universitas di AS untuk menarik lebih
> >banyak lagi orang2 pintar dari China/India.
>
> bukan belain amerika, tapi kalo baca artikelnya justru yg terjadi
> kebalikan
mungkin perlu klarifikasi. saya bukan orang amerika jadi nggak
berkepentingan bela2in amerika.
kalo soal kagum, nggak perlu jepang atau korea. sama orang bandung pun
saya kagum atas kreatifitas mereka membangun 'ekonomi underground'
lewat musik indie dan distro2.
saya hanya ingin menempatkannya p
poin saya adalah kreatifitas, inovasi, imajinasi hal penting. dan
negara2 asia spt india, cina, jepang, korea bahkan eropa pun masihkalah dengan amerika. bukan berarti orang amerika hebat. tapi karena
orang amerika terbuka sehingga orang dari seluruh dunia bisaberkompetisi dengan cara yg relatif
>Bukan sebaiknya seperti kita yang mau serba amerikah , amazing >ternyata
>sudah begitu 'desperate'nya universitas di AS untuk menarik lebih
>banyak lagi orang2 pintar dari China/India.
bukan belain amerika, tapi kalo baca artikelnya justru yg terjadi
kebalikannya. amerika sudah semakin kuat sehi
On 4/14/06, Adjie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> hmmm ini sebenarnya strategy Amerika untuk bisa tahu gimana how to bet
> them, karena emang Amrik sekarang udah ngga ada apa2 nya.
>
> yaa cuman gaya nya aja yang masih cowboy
itupun ... gay!
(gara-gara itu mereka/ "broken m..." kalau oscar
wah ngga heran,
keramrin sempet main ke jerman kalau di jerman ada satu kampus yang
mahasiswanya orang dari Cina semua, mungkin Om Made bisa cerita
detailnya hehehe
hmmm ini sebenarnya strategy Amerika untuk bisa tahu gimana how
to bet them, karena emang Amrik sekarang udah ngga ada apa2 nya.
ya
30 matches
Mail list logo