Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Lho, iya itu khitob pada sebuah nama, tapi Alquran sendiri begitu halus
bahasanya sehingga bukan nama aslinya yang disebut. Lha, kalau Allah saja
sangat sopan santun, masak kita yang mengimani Allah malah menjadi orang
yang kasar?
Wassalam,
chodjim
Terimakasih Pak Ayeye...
InsyaAllah keyakinan saya (bahwa Islam itu tinggi), tidak lantas
menjadikan saya tidak menghargai orang2 yg tidak sependapat dg saya
atau bahkan orang2 yg tdk meyakini Islam. InsyaAllah tetap bisa
bermuamalah dg baik. Kita tetap bisa menghargai orang lain tsb,
Allah SWT berfirman dalam surah An-Nuur 51, ''Sesungguhnya jawaban
orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya
agar Rasul menetapkan keputusan hukum di antara mereka ialah
ucapan 'kami mendengar dan kami patuh'. Dan mereka itulah orang-
orang yang beruntung.''
(Dan)
MIA Saya nggak terlalu bermasalah dengan ungkapan 'Islam itu
tinggi
dan
tidak ada yang lebih tinggi'. Sementara ini saya anggap sejalan
dengan tawaran dari saya sendiri bahwa Islam itu nggak
berbenturan
dengan isme-isme lain. Karena Islam yang kita percayai datangnya
dari wahyu
Emangnya siapa yang mengartikan 'berantem' seperti itu, seperti
yang 'dalam pikiran saya'??? Itu kan ente yang bilang bukan ane.
Yang saya selalu bilang adalah bahwa kita emang lagi dialog, biarpun
dialog nggak seimbang...:-(
Mbak Ade Suerani...ini nama lengkapnya kan, so live with it. You
Kalau teman saya panggil Ade Suerani itu berarti tensinya lagi
tidak normal, alias diatas atau dibawah normal. Kalau dibawah normal
biasa ada maunya. Kalau diatas normal, biasa lagi kerasukan :D
Wassalam,
Ade
Mia wrote:
Emangnya siapa yang mengartikan 'berantem' seperti itu, seperti
yang
Emang betulll...
Saya kalo lagi tensinya 'nggak normal' lantaran 'kerasukan' tingkah
anak saya yang lagi berkelakuan 'antik', saya panggil nama lengkapnya
Mr. M...I..A...
atau Mr. O..F...A:-))
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ade Suerani [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Kalau
@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of alvi_ik
Sent: Wednesday, August 03, 2005 1:12 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
trimakasih pak Chodjim tanggapannya...
saya setuju kadang kita terjebak dg 'isme2' itu sendiri... bahkan
Islam
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
- Original Message -
From: Chae
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 03, 2005 12:21
Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Kalau boleh nanya sama Mba Alvi, sebetulnya muslim
Masih pake kata 'klaim'?
Menuduh si empunya tulisan? Wong saya juga 'menuduh' diri saya
kok..kan saya bilang 'kita semua'.
Masih juga nanya 'standarisasi' dikotomi, biarpun saya dah nulis
artikel?
Saya berkesimpulan pluralisme adalah makhluk yang batil? --- duh,
tambah kacau diskusinya mbak
Ditandakutipin atau tidak, mbak Ade dan saya lagi nggak berantem
kok, lagi dialog. Cuma dialog nggak seimbang...:-( tapi tetep
dialog juga bukan berantem tanda kutip...:-) Bukan begitu?
Yang berantem beneran nggak pake tanda kutip tuh FPI.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
Mia wrote:
Saya berkesimpulan pluralisme adalah makhluk yang batil? --- duh,
tambah kacau diskusinya mbak Ade nih.
#Oh iya, maksud saya, kesan saya: mbak berkesimpulan mengharamkan pluralisme
adalah bathil, bukan pluralismenya yang bathil.
Wassalam,
Ade
- Original Message -
From: Mia
Lha, siapa yang mulanya menggunakan kata 'berantem', dan sederetan
lainnya itu klaim, melawan iradat Allah, dsb???
Dalam postingan sebelumnya di bawah anda tulis begini: ...so, kalau
yang diklaim itu tidak terima, kan bisa berantem tuh. Tidak FPI,
tidak juga dimilis, tapi dimana saja, kadang
Saya nggak terlalu bermasalah dengan ungkapan 'Islam itu tinggi dan
tidak ada yang lebih tinggi'. Sementara ini saya anggap sejalan
dengan tawaran dari saya sendiri bahwa Islam itu nggak berbenturan
dengan isme-isme lain. Karena Islam yang kita percayai datangnya
dari wahyu itu MEMENUHI
Makanya saya bilang pakai tanda kutip, biar tidak dimaknain baku pukul baku
tengkar, emosional, dkknya.
Milis tidak berantem seperti berantem yang ada difikiran, mbak. Di milis
berantem dengan pakai tanda kutip. Berantem yang pakai tanda kutip, maknanya
indah lho, mbak. Pernah dengar suami dan
: RE: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Yang sudah pasti jelas, Alquran dan Assunah itu merupakan petunjuk bagi
manusia agar menjadi manusia yang benar iman, moral, mental, dan
perilakunya.
Alquran dan Assunah bukan dirujuk untuk menyebut seseorang sesat. Tidak
ada rujukannya dalam Alquran
Tetapi itu adalah khitob terhadap sebuah nama.
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, August 05, 2005 10:02 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis
-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Dadang Fahmi (QA)
Sent: Friday, August 05, 2005 10:17 AM
To: 'wanita-muslimah@yahoogroups.com'
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Tetapi itu adalah khitob terhadap sebuah nama.
-Original Message-
From: wanita
: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Lho, iya itu khitob pada sebuah nama, tapi Alquran sendiri begitu halus
bahasanya sehingga bukan nama aslinya yang disebut. Lha, kalau Allah saja
sangat sopan santun, masak kita yang mengimani Allah malah menjadi orang
yang kasar?
Wassalam,
chodjim
-
From: alvi_ik [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 03, 2005 6:21 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Kalo Pak Ary gimana? ...bla2-meski akhirnya disebut ???
Tapi parameter mjd muslim yang kaffah kan sudah jelas, yaitu Al
Quran dan
@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of alvi_ik
Sent: Wednesday, August 03, 2005 1:12 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
trimakasih pak Chodjim tanggapannya...
saya setuju kadang kita terjebak dg 'isme2' itu sendiri... bahkan
Islam pun
Mba Alvi, terima kasih atas penjelasanya;) kalau menurut saya Mba,
muslim kaffah itu bisa diuraikan dari arti katanya. Muslim atau
muslimun yang berarti berserah diri dan kaffah artinya keseluruhan
maka dari itu muslim kaffah berarti seseorang yang berserah diri
secara keseluruhan kepada Allah
]
- Original Message -
From: Chae
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 03, 2005 12:21
Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Kalau boleh nanya sama Mba Alvi, sebetulnya muslim yang kaffah itu
yang bagaimana? kok bisa
Mbak Ade Suerani.
Penjelasan orang-orang lain yang kurang lebih sejalan dan
mencerahkan, nggak bisa menggantikan penjelasan dari saya, begitu
kata mbak Ade. Dan sayalah yang 'mengklaim' dikotomi adalah pikiran
iblis, katanya lagi. Okeh.. Di bawah postingan ini saya copy paste 2
dari postingan
Pak Ayeye telah menjelaskan dengan baik sekali, sesuai dengan gaya
khas Pak Ayeye.
Dan sungguh kesombongan yang disebutkan Pak Ayeye, seperti sikap
merendahkan pemahaman/kelompok lain - memang sifat iblis. Takabur.
Ini disebut dalam kisah Iblis, Adam dan Malaikat.
Saya nyadar bahwa istilah
Iblis diperlukan. Kalau iblis dilenyapkan banyak orang kelihangan sumber
nafkah :-)
- Original Message -
From: Mia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 04, 2005 3:09 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Tambahan lagi. Kalau kita
Yang saya soroti adalah klaim mbak Mia : dikotomi adalah pikiran
iblis, dan tambahan klaim mbak terhadap penulisnya juga.
Coba simak baik-baik juga, mbak langsung menuduh si empunya tulisan
tentang PP Muhammadiyah memiliki pemikiran dikotomis. Sedang
pemikiran yang disampaikan penulisnya
Maksud saya berantem (duh seharusnya pakai tanda kutip diawal, biar
lebih denotatip), mereka yang biasanya berbede pendapatnya, suka main
klaim begini begitu, so, kalau yang diklaim itu tidak terima, kan bisa
berantem tuh. Tidak FPI, tidak juga dimilis, tapi dimana saja, kadang
tidak terkontrol
trimakasih pak Chodjim tanggapannya...
saya setuju kadang kita terjebak dg 'isme2' itu sendiri... bahkan
Islam pun diidentikkan dg Muhammadinisme. Semoga kita ditunjuki kpd
Islam yang sesungguhnya...dari SAng Khalik.
btw,semoga saya jg tdk terjebak kpd isme2 buatan manusia tsb. Saya
juga
- Original Message -
From: alvi_ik [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, August 02, 2005 8:12 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
(deleted)
btw,semoga saya jg tdk terjebak kpd isme2 buatan manusia tsb. Saya
juga ingin menjadi ahlu jannah
Kalo Pak Ary gimana? ...bla2-meski akhirnya disebut ???
Tapi parameter mjd muslim yang kaffah kan sudah jelas, yaitu Al
Quran dan Hadist. Tingggal bagaimana kita men-tadabburi dan
mengamalkannya. Karena dari satu ayat bisa bermacam2 pendapat yang
muncul...bahkan sangat jauh perbedaannya.
mbak Chae,
kalo menurut saya...muslim yang kaffah itu ya yg menjalankan Islam
secara keseluruhan,sebagaimana yg ditunjukkan dalam AL Quran dan
Hadist...itu globalnya. Detailnya saya kira mbak Chae sudah
mengkajinya :)
Kenapa saya tambahkan dg ...akhirnya disebut fundamentalis...hanya
Maksudnya mbak, proses memilah antara yg 'haq' dan yg 'bathil' itulah yg
sedang kita kerjakan saat ini, baik terhadap MUI yg salah mengartikan
'pluralisme' maupun terhadap sayap 'liberal' Islam (?) yg begitu saja
mencampuradukan agama. Proses ini yg dari dulu dibilang wara-wiri kesana
kemari dan
33 matches
Mail list logo